Potensi ancaman-kedaulatan-bangsa-bpk-besar

7
Potensi Ancaman Kedaulatan Bangsa Oleh: Bapak Besar Di tengah gegal-gempita pemesanan pesawat Sukhoi SU-35BM, di tengah euforia pemesanan kapal selam Kilo, kita juga dijejali dengan berbagai macam pemberitaan di berbagai media yang bisa membuat sesak nafas di dada. Mulai dari kenaikan dollar yang membuat rupiah terjun bebas. Pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkannya puluhan ribu karyawan dan buruh pabrik. Adanya kasus kabut asap yang sudah dalam taraf mengganggu kesehatan dan sudah disomasi oleh tetangga sebelah. Sampai dengan carut-marut berbagai macam parodi politik yang terjadi di tanah air. Saat ini kita sedang dihadapkan pada krisis ekonomi yang serius, dimana saat ini nilai rupiah mendekati 15 ribu dibandingkan dengan Dollar Amerika. Selain itu, lebih dari 30 ribu karyawan pabrik sudah di-PHK dan atau dirumahkan. Sementara puluhan pabrik juga sudah ditutup karena alasan kenaikan biaya overhead yang sudah tidak bisa ditolerir dikarenakan kenaikan Dollar terhadap Rupiah. Di sisi lain, kita dihadapkan pada kondisi keamanan yang semakin memprihatinkan. Mulai dari maraknya aksi geng motor, perampokan mini market di malam hari sampai pada maraknya begal di beberapa kota-kota besar dan daerah. Hal ini akan semakin meningkatkan potensi ancaman kedaulatan bangsa. Potensi Ancaman Ekonomi Dengan semakin turunnya nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika, maka ancaman kedaulatan ekonomi bangsa juga semakin besar. Semakin banyak karyawan yang dipecat atau pun dirumahkan. Bilamana mereka dipecat dengan pesangon dua kali gaji, berarti mereka hanya akan bisa hidup untuk dua bulan ke depan, sleanjutnya bagaimana? Itu pun jiga diberi pesangon, bagaimana dengan karyawan perusahaan Halaman 1

Transcript of Potensi ancaman-kedaulatan-bangsa-bpk-besar

Page 1: Potensi ancaman-kedaulatan-bangsa-bpk-besar

Potensi Ancaman Kedaulatan Bangsa Oleh: Bapak Besar

Di tengah gegal-gempita pemesanan pesawat Sukhoi SU-35BM, di tengah euforia pemesanankapal selam Kilo, kita juga dijejali dengan berbagai macam pemberitaan di berbagai mediayang bisa membuat sesak nafas di dada. Mulai dari kenaikan dollar yang membuat rupiahterjun bebas. Pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dirumahkannya puluhan ribu karyawandan buruh pabrik. Adanya kasus kabut asap yang sudah dalam taraf mengganggu kesehatan dansudah disomasi oleh tetangga sebelah. Sampai dengan carut-marut berbagai macam parodipolitik yang terjadi di tanah air.

Saat ini kita sedang dihadapkan pada krisis ekonomi yang serius, dimana saat ini nilairupiah mendekati 15 ribu dibandingkan dengan Dollar Amerika. Selain itu, lebih dari 30ribu karyawan pabrik sudah di-PHK dan atau dirumahkan. Sementara puluhan pabrikjuga sudah ditutup karena alasan kenaikan biaya overhead yang sudah tidak bisaditolerir dikarenakan kenaikan Dollar terhadap Rupiah.

Di sisi lain, kita dihadapkan pada kondisi keamanan yang semakin memprihatinkan.Mulai dari maraknya aksi geng motor, perampokan mini market di malam hari sampaipada maraknya begal di beberapa kota-kota besar dan daerah. Hal ini akan semakinmeningkatkan potensi ancaman kedaulatan bangsa.

Potensi Ancaman EkonomiDengan semakin turunnya nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar Amerika, makaancaman kedaulatan ekonomi bangsa juga semakin besar. Semakin banyak karyawanyang dipecat atau pun dirumahkan. Bilamana mereka dipecat dengan pesangon dua kaligaji, berarti mereka hanya akan bisa hidup untuk dua bulan ke depan, sleanjutnyabagaimana? Itu pun jiga diberi pesangon, bagaimana dengan karyawan perusahaan

Halaman 1

Page 2: Potensi ancaman-kedaulatan-bangsa-bpk-besar

kecil atau pun perusahaan menengah besar yang tidak mau memberikan pesangon?(kenyataan di lapangan, masih banyak perusahaan yang masih menghargai karyawanbegitu rendahnya)

Sementara itu Presiden Jokowi sendiri sudah menanda-tangani perjanjian untuk“import” 10 juta tenaga kerja dari China ke Indonesia. Sementara pengangguran diIndonesia sendiri semakin membengkak, apakah hal ini masuk akal?

Alangkah bijaksananya seandainya pemerintah kita yang terhormat ini mau melakukanpenguatan ekonomi kerakyatan, yang tidak atau pun sedikit ketergantungan kepadaluar negeri. Kita gantikan kedelai impor dengan kedelai lokal, yang bisa memberikanlapangan pekerjaan bagi mereka yang menganggur. Kita gantikan suku cadang impormobil atau kendaraan dengan suku cadang buatan lokal dengan persyaratan danpengawasan yang ketat atas kualitas barang tersebut. Bukankah selama ini, beberapasuku cadang mobil dan motor kualitas KW sudah bisa dibuat di Tegal kecuali blokmesin? Bukankah knalprot Brabus adalah buatan Purbalingga – Jawa tengah. Kenapakita tidak tertarik untuk memperkuat ekonomi kerakyatan yang sudah bisa hidup tanpacampur tangan pemerintah ini....

Potensi AncamanBudayaSaat ini nilai kearifan yang berlandaskan pada budaya lokal semakin tergerus akibathantaman budaya asing, khususnya budaya kebarat-baratan dan budaya timur-tengahyang semakin lama semakin berurat akar, ibarat kanker yang bila tidak segera dilokalisirakan bisa membawa kepada kematian.

Kita harus ingat, bahwa negara ini didirikan oleh para pendahulu berdasarkankemajemukan yang disimbolkan dengan Pancasila. Kita ini bukan negara agama, namunkita menganut Ketuhanan Yang Maha Esa. Kita menghargai kebebasan beragamanamun tanpa menjelek-jelekkan agama ataupun kepercayaan yang lain. Kita bukanlahnegara liberal, namun kita menganut kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

Halaman 2

Page 3: Potensi ancaman-kedaulatan-bangsa-bpk-besar

kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan. Dalam hal ini kita lebihmengedepankan permusyawaratan daripada voting. Pemimpin yang bijaksana daripadamengurusi kepentingan diri sendiri, keluarga dan kroninya.

Nilai sopan-santun, menghormati yang lebih tua dan sebagainya sudah mulai luntur dinegeri ini. Bahkan Jepang dan Eropa yang dikatakan sebagai negeri para kafir punmasih menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya lokal dan santun kepada sesama sertamenghormati kepada yang lebih tua, terlepas dari perbedaan pendapat yang ada.

Potensi Ancaman WilayahKebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan terjadi hampir setiap tahun, mirip denganmusim kemarau atau pun musim hujan. Sebagain warga atau pun pemangku kebijakanmenganggap musibah ini adalah wajar, bahkan menjadi sarana untuk mendapatkananggaran darurat. Namun, akibat dari pembakaran hutan yang tidak terkendali dankurang ditangani secara maksimal dan terintegrasi ini bisa menjadi fatal. Riau yangmerupakan salah satu wilayah NKRI mengancam akan memerdekakan diri atau punmenjadi bagian dari negara yang bisa memadamkan kebakaran di hutan mereka.(http://nasional.news.viva.co.id/news/read/676258-kabut-asap-tak-teratasi--riau-ancam-merdeka) Hal ini juga terjadi di Kalimantan, dimana salah seorang warganya mengirimkan suratterbuka kepada Presiden Jokowi, yang berbunyi:

“Dear Yth. Presiden RI Joko Widodo,Titik api di sekitar kami bukanlah simbol kemarahan Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, tapisimbol keserakahan dan bukti ketidakpedulian Negara terhadap daerah.

Bapak mau kesini sekarang?Bandara ditutup pak, lagipun tak ada anak sekolah yang menyambut bapak, sekolah diliburkan.Mau menempuh jalan darat?Bahaya Pak, asap tebal tidak bagus untuk kesehatan Bapak dan Ibu Iriana.

Biarkan saja seperti ini agar Kalimantan menjadi lahan tambang, lahan sawit dan bisa ditanamtanaman industri, kami ikhlas mati pelan-pelan karena ISPA, karena ketidakberdayaan kami disini. Kami pasrah, mungkin ini kehendak Allah SWT Tuhan YME.

Bagi saudara/i kami di daerah lain, kami sangat berterima kasih atas do'a yang selalu kalianpanjatkan, mohon maaf karena kiriman asap Kalimantan, kalian jadi terganggu.Udara di Kalimantan berstatus bahaya. Berita dari berbagai media katanya Kalimantan sudahtidak layak huni lagi karena 5% udara yang bersih yang bisa di hirup.

Pemerintah pusat sudah tidak peduli pada kami. Hari ini puncaknya 9 jt rakyat Kalimantanakan terkena kanker paru-paru, terutama anak-anak. Sepertinya lebih peduli pada kekisruaninternal ditubuh istana dari pada nasib Kalimantan.Padahal Kalimantan salah satu penyumbang devisa terbesar negara.

Belum lagi usai Bencana Asap kami sudah dihadapkan lagi pada limbah tambang batubarayang mencemari aliran sungai di pertanian maupun peternakan, serta turun nya harga sawit

Halaman 3

Page 4: Potensi ancaman-kedaulatan-bangsa-bpk-besar

sangat parah.

Semoga Pemerintahan Pusat dan Daerah bisa melihat sedikit bencana yang kami hadapi danmemberikan solusi jalan keluarnya atau serahkan saja Kalimantan sepenuhnya oleh Malaysiadan Brunei. Tolong sebarkan karena media TV dan Koran tidak banyak memberitakan tentang hal ini,terlalu sibuk dengan pemberitaan Kepentingan Pribadi dan Kelompok semata di dalam Istana.

Kami hanya bisa berharap pada do'a, sebelum rakyat Kalimantan mati perlahan disini.

#PrayForKalimantan”

Beberapa dari warga Kalimantan kenalan saya bahkan menginginkan Kalimantan untukmerdeka atau bergabung dengan negara jiran. Karena pemerintah pusat terbuktikurang peduli pada permasalahan di daerah, khususnya luar Jawa. Mereka hanya pedulipada sumber daya alam yang dieksploatasi untuk kepentingan segelintir orang-orangJakarta dan kroni-kroninya daripada menyejahterakan warga asli di situ.

Sebentar lagi kita akan memasuki putaran pilkada serentak, yang akan digelar diseluruh Indonesia. Ada beberapa pertimbangan dari penulis mengenai hal ini. Bagipenulis, alangkah baiknya pilkada serentak ini ditunda atau bila mungkin jangandilaksanakan terlebih dulu. Mengingat situasi dan kondisinya yang kurang mendukung.Terkait dengan krisis ekonomi yang mendera negeri ini, diikuti dengan situasi keamanandi beberapa kota / daerah yang perlu mendapatkan perhatian, pengadaan pilkadasecara serentak akan menimbulkan potensi rawan keamanan dan bisa menjurus kepadapermasalahan politik yang serius.

Selain itu, ada baiknya pemilihan Gubernur atau kepala provinsi ditiadakan, dikarenakanberpotensi untuk memisahkan diri dari NKRI. Sebagai gambaran, apa bila calongubernur tersebut adalah mereka yang disusupi oleh paham separatisme dan kemudianterpilih secara resmi sebagai kepala daerah provinsi. Apakah kita rela untuk kehilangankeutuhan wilayah NKRI kembali?

Jika alasan putera daerah menjadi suatu syarat utama untuk bisa diterima wargasetempat bisa dicarikan calon gubernur yang merupakan putera daerah, untukkemudian dibekali dengan berbagai macam materi tentang ketahanan nasional danjuga pengetahuan administrasi daerah yang terintegrasi secara sistematis. Sehingga dikemudian hari, mereka bisa mengelola daerahnya dengan baik dan tetap menyatakankesetiaan kepada NKRI tanpa mengabaikan kepentingan masyarakat setempat.

Bila alternatif ini kurang diterima, pemilihan kepala daerah secara langsung bisa tetapdilaksanakan, namun dengan catatan dilakukan screening terlebih dahulu terhadapsemua calon kepala daerah / gubernur. Bilamana ditengarai mereka tidak bersih, dalamarti terlibat organisasi terlarang ataupun diragukan keetiannya terhadap NKRI (tentunyadengan prosedur penilaian yang bisa dipertanggung-jawabkan), maka pencalonanmereka bisa segera dibatalkan.

Halaman 4

Page 5: Potensi ancaman-kedaulatan-bangsa-bpk-besar

Potensi Ancaman PolitikSaat ini, percaya atau pun tidak Indonesia sedang menjadi sasaran perang asimetrisantara Barat dan Timur, antara USA, Arab Saudi, Eropa di satu sisi dan Russia, China,Iran serta India di sisi lain. Kita sedang menjadi ajang perebutan pengaruh mereka,melalui sarana budaya, kuliner, sampai dengan urusan syahwat di pusat kota di Jakarta,yang menghadirkan amoy-amoy lokal dan internasional, wajah Eropa Timur sampaidengan Timur Tengah yang menggoda. Dari masalah capres sampai dengan militer diJKGR ini, yang kesemuanya melibatkan media, baik nasional maupun asing.

Kita mungkin tidak menyadari berbagai macam berita yang menggoda nafsu makansampai dengan idiolog politik yang ditawarkan oleh media. Kesemuanya pada dasarnyaadalah untuk mencari simpati dan pendukung sebanyak-banyaknya. Karena demikianhebatnya pengaruh media, bahkan setan pun sampai tergoda dengan berbagai tawarandi internet.

Menjelang berlangsungnya pilkada serentak, perlu diwaspadai ancaman separatismeyang dihembuskan melalui kabut asap, eksploatasi sumber daya alam, issue ekonomidan kelangkaan lapangan kerja serta luka-luka lama yang dikorek kembali demisegelintir kepentingan individu dan kroni-kroninya yang rela menjadi babu kepentinganasing di Indonesia.

Sedemikian parahnya kondisi politik yang terjadi, bahkan seorang Jenderal Israel punbisa melenggang bebas di Kalimantan, dengan menggunakan visa turis dan passportAmerika.

Sekadar informasi, Rand Corporation menyarankan untuk memecah Indonesia menjadi8 bagian pada tahun 1998. Artinya, pada masa Presiden Clinton masih menjabatrekomendasi Rand Corporation merupakan sepengetahuan dan sepersetujuan PresidenClinton dan Pentagon.

Potensi Ancaman SosialDengan semakin banyaknya para pekerja yang dipecat ataupun dirumahkan akanmemicu kerawanan sosial yang tinggi. Bilamana mereka diberi pesangon dua kali gaji,berarti mereka masih bisa hidup untuk satu bulan kedepan, selanjutnya bagaimana?Sedangkan mereka juga memiliki keluarga yang juga memiliki kebutuhan hidup yangtidak kecil. Salahkah jika para tuna karya ini melakukan tindakan kriminal untuk sekedarmenyambung nyawa kedepan..??

Di sisi lain, maraknya geng motor yang melakukan kejahatan juga sering terjadinyakejahatan begal di malam hari akan semakin membuat masyarakat resah dan takutuntuk bepergian di malam hari.

Jika ini semua tidak segera diantisipasi, menjelang dan sesudah pilkada serentakdikuatirkan akan menjadi semacam gerakan kriminal dan teroganisir, yang bertujuanuntuk menimbulkan keresahan yang akan berujung pada chaos pada saatnya.

Halaman 5

Page 6: Potensi ancaman-kedaulatan-bangsa-bpk-besar

Kesimpulan dan Saran

Tulisan ini tidak ditujukan untuk membuat kening para pembaca berkerut atau pununtuk meningkatkan emosi atau bahkan membuat panik. Penulis menyajikan informasiyang ada di sekitar kita dengan harapan bahwa kita tidak terbuai dengan impian bahwanegeri kita saat ini kuat dan tidak perlu kuatir dengan semua persoalan yang ada. Kitaharus berpikir jernih

Diperlukan goodwill atau itikad baik dari segenap pemangku kepentingan untukmenjadikan negeri ini menjadi lebih baik. Tanpa itu semua, semua cita-cita para pendiribangsa, para pahlawan dan para leluhur negeri ini akan menjadi sia-sia belaka.

Bagaimana dengan rakyat sendiri, pada dasarnya warga negeri ini relatif lebih mudahuntuk dididik dan ditata. Bisa diibaratkan, guru kencing berdiri maka murid pun akankencing sambil lari-lari. Yang perlu dididik dan ditata adalah para pemangku kebijakannegeri ini, agar mereka benar-benar memiliki niat baik dan tanggung jawab yang cukupdalam mengelola negeri ini demi kebaikan bersama dan demi masa depan anak cucukita, agar mereka bisa mengenyam berbagai macam kebaikan yang sudah ditinggalkanoleh para pendahulunya. Bukan malah kebagian cuci piring dosa-dosa dan kesalahanpendahulunya.

Mari kita kembali kepada Pancasila dan nilai-nilai kearifan budaya lokal untuk mencapaicita-cita luhur masyarakat Indonesia yang adil dan makmur serta sebagai negarabangsa yang kuat, bermartabat, mandiri dan disegani sehingga tidak akan pernahterjerumus kedalam skenario “perang modern”.

Referensi:1. “Kabut Asap Tak Teratasi, Riau Ancam Merdeka”, voa.co.id, Sabtu, 19 September

2015,2. “36 Ribu Buruh Sektor Tekstil di RI Kena PHK”, Liputan6.com, 27 Sep 2015,3. “Ada 26.000 Karyawan Kena PHK per Agustus 2015”, detikfinance, Rabu,

02/09/2015,4. “Jenderal Israel Masuk Keluar Kalimantan "Raid on Entebbe" Versi Mosad”, Derek

Manangka, Wartawan Senior, theglobal-review.com, 12-08-2015,

Halaman 6

Page 7: Potensi ancaman-kedaulatan-bangsa-bpk-besar

5. “Tewasnya 8 TNI di Papua dan Skenario Balkanisasi Nusantara”, Hendrajit - DirekturEksekutif Global Future Institute (GFI), theglobal-review.com, Februari 2013,

6. “Jokowi akan Impor 10 Juta Warga Cina, Mau Beranak-pinak di Indonesia?”,www.intelijen.co.id, 23 April 2015.

Halaman 7