Posyandu Dan Polindes
description
Transcript of Posyandu Dan Polindes
Apakah anda mengenal Posyandu?
04/28/231
Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh, dari dan untuk masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat pada umumnya serta kesehatan ibu dan anak pada khususnya.
Posyandu merupakan bagian dari pembangunan untuk mencapai keluarga kecil, bahagia dan sejahtera, dilaksanakan oleh keluarga bersama dengan masyarakat di bawah bimbingan petugas kesehatan dari Puskesmas setempat.
Tujuan Posyandu
04/28/232
Menurunkan AKB, AKI, AKABAMeningkatkan pely kesehatan ibu untuk
menurunkan IMRMempercepat penerimaan Norma Keluarga Kecil
Bahagia dan Sejahtera (NKKBS)Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk
mengembangkan kegiatan kesehatan dan kegiatan2 lain yg menunjang kemampuan hidup sehat
Pendekatan dan pemerataan pelayanan kesehatan kpd masyarakat dalam usaha meningkatkan cakupan penduduk dan geografis
Peningkatan dan pembinaan PSM dlm rangka alih teknologi untuk swakelola usaha2 kesmas.
Kegiatan Posyandu
04/28/233
Kesehatan ibu dan anakKBImunisasiPeningkatan giziPenanggulangan diareSanitasi dasarPenyediaan obat essensial
Panca Krida
Sapta Krida
Siapa sasaran utama Posyandu?
04/28/234
Sasaran posyandu adalah seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan dasar yang ada di posyandu,terutama :
a. Balita dan orangtuanyab. Ibu hamil, bufasc. Ibu menyusui dan bayinyad. Pasangan usia subur
Siapa pelaksana Posyandu?
04/28/235
Pelaksana Posyandu adalah kader. Kader Posyandu adalah siapa saja dari anggota masyarakat yang:
Mau bekerja secara sukarela dan ikhlasMau dan sanggup melaksanakan kegiatan
PosyanduMau dan sanggup menggerakkan masyarakat
untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan Posyandu.
Apa saja tugas kader Posyandu?
04/28/236
Secara garis besar tugas kader Posyandu adalah sebagai berikut: Melakukan kegiatan bulanan Posyandu
1. Mempersiapkan pelaksanaan Posyandu2. Kegiatan bulanan Posyandu3. Kegiatan setelah pelayanan bulanan Posyandu
Melaksanakan kegiatan di luar Posyandu1. Melaksanakan kunjungan rumah.2. Menggerakkan masyarakat untuk menghadiri
dan ikut serta dalam kegiatan Posyandu.3. Membantu petugas kesehatan dalam
pendaftaran, penyuluhan, dan berbagai usaha kesehatan masyarakat
I. Melakukan kegiatan bulanan Posyandu
04/28/237
A. Mempersiapkan pelaksanaan Posyandu Sehari sebelum pelaksanaan Posyandu, kader memberikan informasi kepada seluruh peserta
Posyandu mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan di Posyandu.
Alat dan bahan yang diperlukan dipersiapkan. Bila ada alat yang belum tersedia, dapat diusahakan dengan meminjam, meminta bantuan pada perugas kesehatan atau bila mungkin membuat sendiri.
Membagi tugas di antara para kader, dan bila perlu
bantuan dapat menyertakan ibu-ibu yang lain.
I. Melakukan kegiatan bulanan Posyandu
04/28/238
B. Kegiatan bulanan Posyandu (Lihat halaman 21) C. Kegiatan setelah pelayanan bulanan Posyandu
Mencatat seluruh hasil kegiatan Posyandu Membahas kegiatan kegiatan Posyandu
lainnya Menetapkan jenis kegiatan yang
akandilaksanakan pada kegiatan bulan berikutnya, misalnya: penyuluhan KB, makanan pendamping ASI, Imunisasi, Pelayanan kesehatan, arisan, pengajian dll.
II. Melaksanakan kegiatan di luar Posyandu
04/28/239
A. Melaksanakan kunjungan rumah Setelah kegiatan di dalam Posyandu
selesai, rumah ibu-ibu yang akan dikunjungi ditentukan bersama.
Tentukan keluarga yang akan dikunjungi oleh masing-masing kader. Sebaiknya diajak pula beberapa ibu untuk ikut kunjungan rumah.
II. Melaksanakan kegiatan di luar Posyandu
04/28/2310
A. Melaksanakan kunjungan rumah Mereka yang perlu dikunjungi adalah:
1. Ibu yang anak balitanya tidak hadir 2 bulan berturut-turut di Posyandu
2. Ibu yang anak balitanya belum mendapat kapsul vitamin
3. Berat badannya tidak naik 2 bulan berturut-turut.4. Berat badannya di bawah garis merah KMS5. Sasaran Posyandu yang sakit.6. Ibu hamil yang tidak menghadiri kegiatan di
Posyandu 2 bulan berturut-turut.7. Ibu hamil yang bulan lalu dikirim/rujuk ke
Puskesmas.8. Ibu yang mengalami kesulitan menyusui anaknya. 9. Ibu hamil dan ibu menyusui yang belum
mendapat kapsul iodium.10. Balita yang terlalu gemuk
II. Melaksanakan kegiatan di luar Posyandu
04/28/2311
B. Menggerakkan masyarakat untuk menghadiri dan ikut serta dalam kegiatan Posyandu.
Langsung ke tengah masyarakat.
Melalui Tokoh masyarakat atau pemuka agama/adat.
II. Melaksanakan kegiatan di luar Posyandu
04/28/2312
C. Membantu petugas kesehatan dalam pendaftaran, penyuluhan, dan usaha kesehatan masyarakat
Bagaimana jika kader menemui kesulitan dalam pelaksanaan Posyandu?
04/28/2313
Jika menemui kesulitan, kader dapat berbicara atau berdiskusi dengan:Tokoh masyarakatTokoh agamaKepala desa (Lurah)Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)Petugas RT, RWTim penggerak PKKPetugas KB (PLKB)
Keterampilan dan pengetahuan apa saja yang harus dikuasai oleh seorang kader?
04/28/2314
Seorang kader dalam tugasnya akan sering melakukan penyuluhan:
1. Penyuluhan perorangan dengan tatap muka
2. Penyuluhan kelompok3. Penyuluhan disertai peragaan
(demonstrasi)
Karena itu keterampilan dan pengetahuan yang harus dikuasai oleh seorang kader adalah:
04/28/2315
Keterampilan komunikasi interpersonal
Keterampilan yang berhubungan dengan kegiatan di Posyandu (pencatatan, pelaporan, penimbangan dll)
Pengetahuan kesehatan dasar dan gizi
• Keterampilan komunikasi interpersonal
04/28/2316
Keterampilan ini penting karena dalam Melaksanakan tugasnya seorang kader perlu memahami kebutuhan masyarakat, serta perlu menguasai teknik-teknik komunikasi yang efektif agar informasi dan pesan yang disampaikan kepada masyarakat dapat dimengerti dengan baik dan dilaksanakan.
• Keterampilan yang berhubungan dengan kegiatan di Posyandu (pencatatan, pelaporan, penimbangan dll)
04/28/2317
Kader perlu memahami sistem pencatatan dan pelaporan yang benar, agar dapat memperoleh data yang mampu membantu kader mengidentifikasi masyarakat yang perlu dikunjungi dan memperoleh perhatian khusus
• Pengetahuan kesehatan dan gizi
04/28/2318
Pemahaman kader yang baik mengenai kesehatan dasar dan gizi akan membantu kader lebih effektif dalam memberikan informasi yang benar
Bagaimana cara melaksanakan kegiatan bulanan Posyandu?
04/28/2319
Pelaksanaan kegiatan di Posyandu dikenal dengan nama “sistem 5 meja”, dimana kegiatan di masing-masing meja mempunyai kekhususan sendiri-sendiri. Sistem 5 meja tersebut tidak berarti bahwa Posyandu harus memiliki 5 buah meja untuk pelaksanaanya, tetapi kegiatan Posyandu harus mencakup 5 pokok kegiatan:
04/28/23SKEMA PELAYANAN POSYANDU
20
Meja I
Meja II
Meja III
Meja V Meja IV•Pelayanan dan konseling kesehatan•Imunisasi•KIA, KB termasuk deteksi dan intervensi dinitumbuh kembang Balita•Gizi termasuk Penanggulangan gizi kurangdan buruk serta penyakit pada Balita
Penyuluhan KIA termasuk tumbuh kembang anakPenyuluhan Gizi termasuk pemberian Kapsul Vit A,Tablet tambah darah dan PMTMerujuk Balita ke Meja V
Dilaksanakan oleh Nakes
Dilaksanakan oleh kader posyandu
Pendaftaran oleh kader
Penimbangan dan pemantauan
tumbang
Pengisian KMS/buku
KIA
04/28/2321
Meja 1 Pendaftaran balita, ibu hamil, ibu menyusui
Meja 2 Penimbangan bayi dan balita Pelayanan ibu menyusui, bumil, PUS
Meja 3 Pencatatan hasil penimbangan (pengisian KMS)
Meja 4 Penyuluhan dan pelayanan gizi bagi ibu balita, ibu hamil dan busui
Meja 5 Pelayanan kesehatan (KB, imunisasi, Pemberian vitamin A dan pojok oralit)
Apa saja kegiatan di masing-masing meja tersebut?
04/28/2322
Kegiatan di meja 11.Pendaftaran Balita
a. Balita didaftar dalam formulir pencatatan balitab. Bila anak sudah memiliki KMS, berarti bulan lalu
anak sudah ditimbang. Minta KMSnya, namanya dicatat pada secarik kertas. Kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu balita diminta membawa anaknya menuju tempatpenimbangan.
c. Bila anak belum punya KMS, berarti baru bulan ini ikut penimbangan atau KMS lamanya hilang. Ambil KMS baru, kolomnya diisi secara lengkap, nama anak dicatat pada secarik kertas. Secarik kertas ini diselipkan di KMS, kemudian ibu balita diminta membawa anaknya ke tempatpenimbangan.
04/28/2323
2. Pendaftaran ibu hamil Ibu hamil didaftar dalam formulir catatan
untuk ibu hamil. Ibu hamil yang tidak membawa balita
diminta langsung menuju ke meja 4 untuk mendapat pelayanan gizi oleh kader serta pelayanan oleh petugas di meja 5.
Ibu yang belum menjadi peserta KB dicatat namanya pada secarik kertas, dan ibu menyerahkan kertas itu langsung kepada petugas di meja 5.
Apa saja kegiatan di masing-masing meja tersebut?
04/28/2324
Kegiatan di meja 2 Penimbangan anak dan balita, hasil
penimbangan berat anak dicatat pada secarik kertas yang terselip di KMS. Selipkan kertas ini kembali ke dalam KMS.
Selesai ditimbang, ibu dan anaknya dipersilakan menu meja 3, meja pencatatan.
Apa saja kegiatan di masing-masing meja tersebut?
04/28/2325
Kegiatan di meja 3Buka KMS balita yang bersangkutan.Pindahkan hasil penimbangan anak dari
secarik kertas ke KMSnya.Pada penimbangan pertama, isilah semua
kolom yang tersedia pada KMS.Bila ada Kartu Kelahiran, catatlah bulan lahir
anak dari kartu tersebut.Bila tidak ada Kartu Kelahiran tetapi ibu ingat,
catatlah bulan lahir anak sesuai ingatan ibunya.
Bila ibu tidak ingat dan hanya tahu umur anaknya yang sekarang, perkirakan bulan lahir anak dan catat.
Apa saja kegiatan di masing-masing meja tersebut?
04/28/2326
Kegiatan di meja 4Penyuluhan untuk semua orang tua balita.
Mintalah KMS anak, perhatikan umur dan hasil penimbangan pada bulan ini. Kemudian ibu balita diberi penyuluhan.
Penyuluhan untuk semua ibu hamil. Anjurkan juga agar ibu memeriksakan kehamilannya sebanyak minimal 5 kali selama kehamilan pada petugas kesehatan, bidan di desa atau dukun terlatih.
Penyuluhan untuk semua ibu menyusui mengenai pentingnya ASI, kapsul iodium dan vitamin A.
Apa saja kegiatan di masing-masing meja tersebut?
04/28/2327
Kegiatan di meja 5Kegiatan di meja 5 adalah kegiatan
pelayanan kesehatan dan pelayanan KB, imunisasi serta pojok oralit. Kegiatan ini dipimpin dan dilaksanakan oleh petugas dari Puskesmas.
Program Tambahan
04/28/2328
Maksud dari program tambahan yang ada di posyandu yaitu: program yang menunjang kegiatan/kesejahteraan kader posyandu contohnya :
Arisan antara kader posyanduBina keluarga balita (BKB)Usaha simpan pinjamDiversifikasi pertanian, melalui tanaman obat
keluargaBerbagai program pembangunan masyarakat
lainnya.
POLINDES
04/28/23AYU NAVY FRANSISKA.,S.ST29
DEFINISI
04/28/2330
Merupakan salah satu bentuk UKBM (Usaha Kesehatan Bagi Masyarakat) yang didirikan masyarakat oleh masyarakat atas dasar musyawarah, sebagai kelengkapan dari pembangunan masyarakat desa, untuk memberikan pelayanan KIA-KB serta pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan kemampuan Bidan.
Suatu tempat yang didirikan oleh masyarakat atas dasar musyawarah sebagai kelengkapan dari pembangunan kesmas untuk memberikan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Keluarga Berencana (KB) dikelola oleh bidan desa (bides) bekerjasama dengan dukun bayi dibawah pengawasan dokter puskesmas setempat.
Lanjutan
04/28/2331
Pondok Bersalin Desa (Polindes) adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang merupakan wujud nyata bentuk peran serta masyarakat didalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak lainnya, termasuk KB di desa.
Kajian makna polindes
04/28/2332
Polindes merupakan salah satu bentuk PSM dalam menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan KIA, termasuk KB di desa.
Polindes dirintis di desa yang telah mempunyai bidan yang tinggal di desa tersebut.
PSM dalam pengembangan polindes dapat berupa penyediaan tempat untuk pelayanan KIA (khususnya pertolongan persalinan), pengelolaan polindes, penggerakan sasaran dan dukungan terhadap pelaksanaan tugas bidan di desa.
Peran bidan desa yang sudah dilengkapi oleh pemerintah dengan alat-alat yang diperlukan adalah memberikan pelayanan kebidanan kepada masyarakat di desa tersebut.
Polindes sebagai bentuk PSM secara organisatoris berada di bawah seksi 7 LKMD, namun secara teknis berada di bawah pembinaan dan pengawasan puskesmas.
04/28/2333
Tempat yang disediakan oleh masyarakat untuk polindes dapat berupa ruang/kamar untuk pelayanan KIA, termasuk tempat pertolongan persalinan yang dilengkapi dengan sarana air bersih.
Tanggung jawab penyediaan dan pengelolaan tempat serta dukungan opersional berasal dari masyarakat, maka perlu diadakan kesepakatan antara wakil masyarakat melalui wadah LKMD dengan bidan desa tentang pengaturan biaya operasional dan tarif pertolongan persalinan di polindes.
Dukun bayi dan kader posyandu adalah kader masyarakat yang paling terkait.
Fungsi polindes
04/28/2334
Sebagai tempat pelayanan KIA-KB dan pelayanan kesehatan lainnya.
Sebagai tempat untuk melakukan kegiatan pembinaan, penyuluhan dan konseling KIA.
Pusat kegiatan pemberdayaan masyarakat.
Tujuan Polindes
04/28/2335
Meningkatnya jangkauan dan mutu pelayanan KIA-KB termasuk pertolongan dan penanganan pada kasus gagal.
Meningkatnya pembinaan dukun bayi dan kader kesehatan.
Meningkatnya kesempatan untuk memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan bagi ibu dan keluarganya.
Meningkatnya pelayanan kesehatan lainnya sesuai dengan kewenangan bidan.
Kegiatan Polindes
04/28/2336
Memeriksa kehamilan, termasuk memberikan imunisasi TT pada bumil dan mendeteksi dini resiko tinggi kehamilan.
Menolong persalinan normal dan persalinan dengan resiko sedang.
Memberikan pelayanan kesehatan ibu nifas dan ibu menyusui.
Memberikan pelayanan kesehatan neonatal, bayi, anak balita dan anak pra sekolah, serta imunisasi dasar pada bayi.
Memberikan pelayanan KB.
Lanjutan
04/28/2337
Mendeteksi dan memberikan pertolongan pertama pada kehamilan dan persalinan yang beresiko tinggi baik ibu maupun bayinya.
Menampung rujukan dari dukun bayi dan dari kader (posyandu, dasa wisma)
Merujuk kelainan ke fasilitas kesehatan yang lebih mampu.
Melatih dan membina dukun bayi maupun kader (posyandu, dasa wisma).
Memberikan penyuluhan kesehatan tentang gizi ibu hamil dan anak serta peningkatan penggunaan ASI dan KB.
Mencatat serta melaporkan kegiatan yang dilaksanakan kepada puskesmas setempat.
Sasaran Polindes
04/28/2338
Bayi berusia kurang dari 1 tahunAnak balita usia 1 sampai dengan 5 tahunIbu hamilIbu menyusuiIbu nifasWanita usia subur.KaderMasyarakat setempat.
Syarat Terbentuknya Polindes
04/28/2339
Tersedianya bidan di desa yang bekerja penuh untuk mengelola polindes.
Tersedianya sarana untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Bidan, antara lain bidan kit, IUD kit, sarana imunisasi dasar dan imunisasi ibu hamil, timbangan, pengukur Tinggi Badan, Infus set dan cairan D 5 %, NaCl 0,9 %, obat – obatan sederhana dan uterotonika, buku-buku pedoman KIA, KB dan pedoman kesehatan lainnya, inkubator sederhana.
Memenuhi persyaratan rumah sehat, antara lain penyediaan air bersih, ventilasi cukup, penerangan cukup, tersedianya sarana pembuangan air limbah, lingkungan pekarangan bersih, ukuran minimal 3 x 4 m2.
Lokasi mudah dicapai dengan mudah oleh penduduk sekitarnya dan mudah dijangkau oleh kendaraan roda 4.
Ada tempat untuk melakukan pertolongan persalinan dan perawatan postpartum minimal 1 tempat tidur.
TERIMA KASIH