Redaksi:redaksi@postkota.net

Iklan:iklan@postkota.net

Sirkulasi:085341061416

No: 0001, Kamis, 15 Maret 2012 Eceran: Rp.2000,-

Kapolres: TPAPD To Be Continued

MANADO-Ketua komisi III DPRDSulut, Ir. Sherpa Manembu yangmembidangi Pembangunan dan Perhu-bungan menegaskan Komisi III DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Sulawesi Utara akan melakukanpeninjauan ulang terkait lambannyapembangunan jembatan Soekarno.

“Apa yang ditargetkan PT Hutama

Karya bahwa pembangunan jembatanSoekarno akan selesai tahun 2011 sangatmenge-cewakan sebab itu hanya janji bela-ka,”tukasnya.

Buktinya kata dia, hingga saat inipembangunan jembatan belum juga selesai.Karena itu Komisi III akan melakukanpeninjauan kembali apalagi dilihat dari parapekerja saja tidak memenuhi standarkebutuhan tenaga-tenaga teknisnya. “Sangatdisayangkan jika kontraktor sebesar itu tidakdapat menepati janji mereka untukmenyelesaikan pekerjaan pembangunanjembatan sesuai dengan waktu yang telah

mereka tentukan sendiri, Padahal iniakan berdampak buruk bagi SulawesiUtara sendiri,” tegas Manembu, kepadaPOSTKOTA, Rabu (14/3) melaluitelepon.

Kata Manembu, jika pembangunanjembatan tak memenuhi standard anterus molor dikhawatirkan tragedijembatan Sangkup akan terulang lagi.Sebab pekerjaan yang ditanganiperusahaan tersebut tidak kunjung usaidan lebih memiriskan dana tersebut

KONTROVERSI

Mooduto TudingRTRW KK Illegal

KETUA komisi I DPRD BolaangMongondow, Yusuf K Mooduto, menudingranperda Rencana Tata Ruang Wilayah(RTRW) Kota Kotamobagu yang kini lagidibahas di lintas Komisi DPRD KotaKotamobagu illegal. Pasalnya, luaswilayah KK di awal pencetusan pemekarandan sudah diundangkan melalui undang-undang pemekaran, sudah bertambah luasdan mengambil wilayah Bolmong.

“Undang-Undang nomor 4 tahun 2007,luas KK adalah 68,06 kilometer persegi.Akan tetapi dalam pembahasan RencanaTata Ruang dan Tata Wilayah (RTRW) KK,tiba-tiba saja bertambah menjadi sekitar132 kilometer persegi,” ketus Mooduto.

KOTAMO-B A G U —Kritik pedasdilontarkanWa l i k o t aKotamobaguDrs H Dje-lantik Mo-k o d o m p i t ,terhadap ke-beradaan pa-ra wakil rak-yat di DPRDKota Kota-

mobagu, yang dianggap jarang hadir padaagenda kemasyarakatan.

KOMISI Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Kota Kotamobagu melalui KetuaNayodo Kurniawan SH, menegaskanbahwa pelaksanaan Pemilukada Walikotadan Wakil Walikota (Pilwako) Kota-mobagu akan dilaksanakan dengan baik,dan penyelenggara Pilwako akan bersikapindependen.

“Kita berharap tidak akan ada masalah,terutama untuk menghindari isu bahwaKPUD main politik, kami sudahmempersiapkan seluruh perencanaantahapan Pilwako hingga antisipasi terjadiputaran kedua,” kata Nayodo.

Nayodo menerangkan, hari pencoblosandirencanakan jatuh di awal bulan Juni 2013sebelum bulan Ramadhan tiba. Jikadihitung mundur, maka tahapan Pilwakomulai jalan sejak bulan November tahun2012 mendatang. “Dari perhitungantersebut, kita telah memprediksi bahwahingga putaran kedua nanti jeda waktunya45 hari maksimal setelah penetapan

Ke Hal. 2

MaMi Boltim 2

Situs Punu’ Tadohe 5

Pulbaket MRBM 6

Jalan Wori Rusak 8

Dana Pilwako 1 0

Hama Grayak 1 2

Hendak Dipasok ke Bolmong RayaRibuan Botol Valentine Diamankan

SEKITAR 3.000 botol minu-man keras (Miras) golongan A

bemerek Valentine yangdiangkut dengan truk,

berhasil diamankan PolsekPoigar.

keamanan. Apalagi belakanganmemang beberapa kendaraan

penyalur miras untuk wilayahBolmong dan Gorontalo juga

BelumAdaPenetapanTersangka

KOTAMOBAGU—Tahap penyi-dikan kasus dugaan penggelapandana Tunjangan Penghasilan AparatPemerintah Desa (TPAPD) Bolmongtahun 2011, masih terus berlanjut.Namun kepastian penetapan ter-sangka yang dianggap paling di-tunggu-tunggu publik, belum urungdipastikan pihak penyidik KepolisianResort Bolaang Mongondow.

Kapolres Bolmong, AKBP EnggarBrotoseno, beberapa kali diwawan-cara masih terkesan tutup mulutterkait persoalan ini. Bahkan kon-firmasi wartawan harian ini Rabu (14/3) kemarin terkait masalah TPAPD,Enggar hanya bisa berkata denganbahasa asing, bahwa masalah inimasih akan terus berlanjut. “TPAPD?To be continued,” kata Enggar singkattanpa menjelaskan lebih detailmaksud pernyataannya ini.

Riston DikawalKeluarga ke Kantor

MOLIBAGU—Ada pemanda-ngan lain di gedung Boba’ida(sebutan kantor DPRD BolaangMongondow Selatan), pada Rabu (14/3) kemarin. Puluhan warga terinfor-masi dari wilayah Posigadan, terlihatmemasuki kantor DPRD Bolseltersebut, dan menempati ruangansalah satu Wakil Ketua, yakni RistonMokoagow. Ternyata sebagian besarwarga ini merupakan kerabat dankeluarga dekat Riston, dan maksudkedatangan mereka dalam rangkamenjaga keamanan dan keselamatansaudara mereka, yang diduga kuatmenjadi target teror. Hal ini terkaitkericuhan beberapa waktu lalu, saatparipurna penetapan nama RumahSakit Umum Daerah (RSUD) Bolsel.Sejumlah warga protes paripurnatersebut, karena dianggap tidak

Divonis 2Bulan

PenjaraSIDANG putusan kasus

perseteruan Dewi Perssikdengan Julia Perez, denganterdakwa Dewi Perssik, di-mulai pukul 17.00 WIB, Rabu,14 Maret 2012. Majelis hakimakhirnya memutuskan De-pesapaan akrab Dewi Per-ssikbersalah dan divonishukuman penjara dua bulandengan masa percobaan empatbulan.

Putusan dibacakan KetuaMajelis Hakim Janiko Sem-biring di PN Jakarta Timur.Majelis menyatakan Depeterbukti menjambak dan

mencakar Ju-lia Perez

saat syu-t i n gfilm

Caption foto.

PEMILUKADA

TAPAL BATAS

NEWS INSIDE

Ke Hal. DIVONIS 11

Ke Hal. JEMBATAN 11

Hanya Rajin Saat PemiluDjelantik Sindir

Aleg KK

Jembatan Soekarno tak Kunjung SelesaiKomisi III DesakTinjau Ulang

LAMBAN: Pembangunan jembatan Soekarno hingga kini tak kunjung selesai.

Djelantik Mokodompit

Ke Hal. KAPOLRES, 11

Ke Hal. DJELANTIK, 11

Ke Hal. RISTON, 11

Jaga Independensi KPUNayodo tak Ada

Plt Walikota

berhasil di sita. “Sebanyak 3000botol Miras diamankan setelahkami menggelar operasi, ba-rang bukti langsung diserahkanke Satresnarkoba,” ujar Ka-polsek Poigar Iptu TusmanLomboan.

Sebagaimana informasiyang dihimpun, Mirastersebut rencananyaakan disalurkan kesejumlah tokodi Kotamo-bagu danakan kem-bali dijualke wargad e n g a nharga persatu botolberkisar Rp10 ribu.N a m u n ,Kapolsek

Ribuan Miras diduga illegalitu terjaring operasi yang digelarPolsek Poigar saat melintas padaRabu (14/3) sekira pukul 03.00Wita dini hari kemarin. Barangbukti (Babuk) truk Hino hijauDB 8315 EY penganggut 3000botol Miras yang masih ter-bungkus dalam dus itu langsungdi bawa ke Satuan ResnarkobaPolres Bolmong. Begitu jugadengan sopir truk berinisial RM,warga Kota Manado, diserahkanke Polres Bolmong gunamenjalani pemeriksaan.

Informasi yang behasil dirangkum wartawan koran inimenyebutkan, target selama inisudah menjadi incaran aparat Ke Hal. RIBUAN, 11

Ke Hal. NAYODO, 11

Ke Hal. MOODUTO, 11

Aksi penolakan rencana kenaikan BBM di depan Kampus UKI Salemba kembali ricuh dan beberapa mahasiswa diamankanoleh pihak kepolisan karena diduga sebagai pemicu, Jakarta, Rabu (14/03). Aksi mahasiswa tersebut terkait rencana pemerintahuntuk menaikan harga dasar BBM dan tarif dasar listrik (TDL) April mendatang.

(Foto: vn)

(Foto Istimewa)

DITAHAN: Satu unit truk yang mengangkut ribuan botol mirasberhasil diamankan pihak Polres Bolmong.

KAMIS, 15 MARET 2012

BOLTIM&BOLSELHALAMAN 2

TUTUYAN—Kasus dugaankorupsi penggunaan danaMakan Minum (MaMi) dikantor Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Bolmong Timur(Boltim ), terus diseriusi pihak kepolisian Polsek UrbanKotabunan. Pasalnya selain sudah mulai mengumpulkan bukti-bukti, dikabarkan, dua oknum staf selaku pengelolah danatersebut telah dimintai keterangan. Kapolsek Urban KotabunanKompol Hamdi Lobangon saat dikonfirmasi rabu (14/03)kemarin menjelaskan, hingga kini penanganan kasus tersebutsudah dalam tahap pengumpulan bahan bukti. Bahkan dua orangstaf dari sekretariat Dewan, sudah dipanggil untuk dimintaiketerangan.

“Datanya sudah mulai kita kumpul dan akan kita pelajarisehingga menjadi data aktual. Bahkan dua orang staff sudahkita panggil untuk dimintai keterangan,”kata Lobangon.

Lobangon sendiri enggan membeberkan dua orang staf yangsudah dimintai keterangan. Namun dari dua orang staff yangsudah dimintai keterangan, mereka yang paling tahu tentangperedaran dana tersebut.

“ Yang pasti dua orang staf yang kita panggil adalah merekayang paling tahu dengan pengeluaran dana,”ujarnya.

Sebelumnya pengunaan dana mami sebesar 505 jutarupiah pada tahun anggaran 2011 lalu sudah menjadipolemik disejumlah kalangan para wakil rakyat . Merekamenilai penggunan dana mami sudah terjadi markup.Bahkan bila dibandingkan dengan daerah lain, dana yangmereka siapkan hanya dikisaran dua ratus juta rupiahitupun masih dalam setahun masih tersisa.

Namun anehnya penggunaan dana Mami di Boltim justrumelebihi dari perhitungan yang ada, sehingga perluditelususi.

“ Lima ratus juta rupiah bukanlah jumlah yang kecil.Bahkan jika dikalkulasikan dengan penggunaan ini dalasetahun sudah t idak sesuai . Sehingga perlu untukditelusuri,”ucap Ketua Komisi I DPRD Boltim SofyanAlhabsy . Dia sendiri mendukung langkah kepolisian untukmelakukan penyelidikan penggunaan dana mami. “ Kamitantang pihak kepolisian untuk mengungkap penggunaandana mami yang sudah mencapai se tengah mil iarrupiah,”tukasnya. (cw-03/die)

MaMi Boltim Terus DiseriusiPolsekUrbanKotabunanKantongiData

Hamdi Lobangon

Butuh perhatian: Kondisi jalan menuju ke Desa Posilagon Kecamatan Pinolosian Timurrusak parah. Tampak kendaraan Sekda didorong oleh petugas Pol PP saat pulangmengunjungi desa tersebut beberapa waktu lalu.

Foto.Doc Humas Bolsel

MOLIBAGU—Oknumkontraktor inisial NM aliasNof akhirnya dijemput pihakkepolisian Polsek UrbanBolaang Uki senin (12/03).Nof dijemput karena mangkirdari panggilan polisi ataslaporan Bupati Hi HersonMayulu sip terkait pekerjaan percetakansawah di Desa Adow.

Kapolsek Urban Bolaang Uki, KompolEfendy Manoppo, saat dikonfirmasi melaluikepqla seksi Humas Ipda Djafar Akub

PEMEKARAN

Dua Desa DimekarkanPACU pembentukan

Kecamatan Bolaang UkiBarat, Pemkab BolaangMongondow Selatan (Bol-sel) dalam waktu dekatakan meresmikan DesaInosota yang merupakanpecahan dari Desa Sakti,dan Desa Momalia III,

pecahan dari Desa Momalia.“Dalam waktu dekat kita akan meresmikan dua desa

tersebut. Tinggal menunggu jadwal Bupati Bolsel, HiHerson Mayulu Sip,” ucap Kepala Bagian TataPemerintahan Bolsel, Toce S Mayulu.

Ditambahkannya, semua persyatan administrasinya sudahlengkap,termasuk pejabat kepala desa juga sudah siap untukdilantik karena , tinggal menyesuaikan denga jadwal Bupati.

“Semua sudah lengkap, tinggal penyesuaian jadwanBupati saja,” jelas Mayulu. (cw-03/die)

Dalam waktudekat kita akanmeresmikan dua

desa

Toce Mayulu, SPdKabag Tapem

DidugaCatutNamaBupati

NF Dijemput Polisimembenarkan jika Nof sudahdijemput karena mangkir daripanggilan.

“ Nof sudah kami jemputkarena sudah dua kalimelakukan panggilan, namuntidak dindahkan ,”ucap Akub.

Sebelumnya Bupati HiHersaon Mayulu sempat me-rasa gerah karena dirinya per-nah menerima uang seratusjuta rupiah kepada kontraktor.“Dia (oknum kontrak-tor,red)telah mengaku kepada paraanggota Dewan, kalau sayamenerima uang Rp 100 juta. Saya merasa tidak terima

dengan informasi tersebut,”kata Mayulu.Bahkan orang pertama di Bolsel itu mengaku

tidak pernah mencampuri urusan masalahpercetakan sawah. Sehngga wajar jika haris diberipelajaran pungkasnya. (cw-02/die)

Herson Mayulu

Alamat Kantor Tak MenetapPELAYANAN kepada masyarakat yang ada di Bolmong

Timur (Boltim) nampkanya masih perlu ditingkatkan buntuttuntutan warga . Namun kali ini, pelayanan yang terjadi diBoltim termasuk alamat kantor sering tidak menentu, buntutalamat kantor SKPD tidak menetap alias banyak berpindatempat. Lebih parah lagi dalam setahun, ada beberapa SKPDyang pinda tempat sampai tiga kali. Hal ini membuat wargasering protes karena bingung mencari alamat.

Menurut Usman Mamonto pemerhati Boltim, seringpindahnya kantor SKPD disebabkan karena kepala dinasterkesan hanya ingin mencari keuntungan, dalampenyewanan bangunan. “ Karena hanya ingin mencarikeuntungan dalam penyewaan bangunan, sehingga adabeberapa SKPD tidak menetap seperti dinas perhubunganbaru enam bulan berkantor sudah pinda lagi,” ucap Usman.

Dia menambahkan uang penyewaan untuk kantor dinassudah tertata dalam Rencana Kerja Anggaran (RKA)sebesar 25 juta pertahun. Namun karena kepala SPKD hanyaingin mencari keuntungan sehingga dalam setahun adaSKPD yang tiga kali pindah kantor.

Olehnya diminta kepada Bupati Sehan Landjar segaramininjau pimpinan SKPD yang seperti itu.

“ Kami minta Bupati Sehan Landjar meninjau langsungSKPD yang sering pinda kantor dinas. Sebab jika dalamsetahun tiga kali pinda kantor otomatis pelayanan kepadamasyarakat akan tergangu, “ pinta Mamonto.(cw-03/die)

SKPD

TUTUYAN— PelaksanaanMusyawarah Cabang (Mus-cab) kepengurusan GabunganPelaksana Konstruksi Nasio-nal Indonesia (Gapensi) Bola-ang Mongondow Timur (Bol-tim) direncanakan dilaksanan-kan pada jumat (16/03) di ibu-kota Tutuyan .Hal ini katakanketua panitia Muscab GapensiBoltim Hasan Mangkai kepadasejumlah wartawan selasa (13/3) kemarin. “ Dipastikan pe-milihan ketua Gapensi Boltimakan dilaksanakn pada jumat(16/03), dan terbuka untuk se-mua anggota. Jadi semua ang-gota berhak untuk ikut dalampe-milihan ,” kata Mangkai

Dijelaskannya pemilihankepengurusan Gapensi Boltimini, adalah untuk kepentinganBoltim sendiri.Jadi siapapunyang terpilih nanti menjadiketua Gapensi di Boltim, harusbenar-benar mengedepankepentingan rakyat. Sebabmajunya pembangunan Boltimkedepan ada ditangan Gapensiitu sendiri, jelas Mangkai.

Dari kabar yang didapatharian ini, setidaknya ada tigakecamatan mendominasidalam pemilihan bursa calonpengusaha kotruksi itu. SepertiKecamatan Kotabunan, adaMuhammad Hartopo, JulkifliLamaluta, Fadli Losung danBeny Budiman. SedangkanKecamatan Tutuyan, yakniHasan Mangkai, Doludu Mo-kodompit, dan Hery Modeong.Dan untuk Kecamatan Moda-yag, Yance Momongan Mu-hammad Yulianto. Meski pe-laksanaan Muscab akan dilak-sanakan pada jumat menda-tang, namun loby-loby untukmenduduki posisi ketua nam-paknya sudah mulai dilakukanpara calon. Termasuk ada be-berapa kans dikabarkan kuaruntuk menduduki posisi ketua. Yaitu Muhammad Hartopo,Hasan Mangkai, Doludu Mo-kodompit dan Julkifli La-muluta. Empat calon ini ada-lah kans terkuat menjadi ketuaGapensi untuk tiga tahunkedepan.(cw-03/die)

MusdaGapensiDigelarJumat

KAMIS, 15 MARET 2012

KOTAMOBAGUHALAMAN 3

Memperingati HUT Pol PP yang ke 62, Pol PP Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melakukandonor darah. Nampak suasana di aula Kantor Walikota KK. , Rabu (14/03) kemarin.

POL PP KK GelarDonor Darah

KOTAMOBAGU – Dalam rangka memperingati Hari UlangTahun (HUT), Polisi Pamong Praja (Pol-PP),ke 62, Pol PPPemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, menggelar donordarah.

Pantauan harian ini, Rabu (14/3) kemarin, nampak sejumlahpendonor, yang terdiri dari para PNS lingkup Pemkot KK,sedang mendonor darahnya, di aula Kantor Walikota KK.

Kepala Kantor Satuan Pol-PP KK, Herman Aray SPd, kepadaharian ini, mengatakan, kegiatan sosial ini, diikuti sebanyak 50orang pendonor, yang tersebar dari berbagai instansi lingkupPemkot KK. “Kegiatan ini, sengaja dilakukan, dalam rangkamemperingati HUT Satuan Pol-PP, ke-62,” urai Herman Arai.

Disatu sisi, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) CabangKotamobagu, Hi Abdulah Mokoginta SH, melalui Sekretarisnya,Lucky Ch Makalalag ST, mengatakan, pihaknya sangatberterima kasih atas dilakukannya aksi sosial serta inisiatif pihakPol PP KK, untuk mengadakan kegiatan donor darah ini.

“Kami sangat berterimah kasih kepada Kantor Satuan Pol-PP KK, yang telah bersedia menyelanggarakan donor darah ini,”kata Lucky.

Lanjut Lucky, tidak menutup kemungkinan aksi seperti iniakan dilakukan oleh berbagai kalangan, termasuk organisasikepemudaan dan keagamaan.

“Saya mengharapkan aksi serupa ini, juga bisa diikuti olehinstansi dan organisasi kemasyarakatan lainnya,” harap Lucky.

Dikatakan, Lucky dengan kita menlakukan donor darah, sudahtermasuk didalamnya, dapat mengontrol berbagai macampenyakit, termasuk tekanan darah tinggi, Hb dan Ht, mengurangiresiko hypertensi, penyakit, jantung, Kolesetrol, serta berbagaipenyakit lainnya.

“Nah, inilah kegunaan kita mendonor darah,” tutur Lucky.Lucky juga, menambahkan, hasil dari donor darah ini,

nantinya akan diserahkan ke Unit Transfusi Darah Bolmong.(Tr-04/mtx)

10 Titik Tapal Batas TuntasSEBANYAK 25 titik

perbatasan antara daerahKotamobagu denganKabupaten Bolmong danBoltim, hingga saat inibelum juga terpasang.

Demikian dijelaskanKepala Tata Pemerinta-han (Tapem) Kotamo-bagu, Drs Bambang Gi-noga, Rabu (14/3) kema-rin. Dimana kata Bamba-ng, dari 35 titik tandabatas ini, baru 10 titik ya-ng terpasang, tingga 25titik yang belum terpasa-ng tanda batasnya. “Ka-mi berjanji, akan segera

menyelesaikan pemasangan titik tanda tapal batas daerahKK, dengan daerah lainnya di Bolmong Raya sepertiBoltim, Bolsel dan Bolmong Induk sendiri,” ujar Bambang,kepada harian ini. Lanjut Bambang, pihaknya akanmenyelesaikan tapal batas tersebut, dengan cara sistimbertahap.

“Pemasangan tanda titik batas tersebut, nantinya akandilakukan secara bertahap,” akunya. Dijelaskannya,penentuan titik tatap batas tersebut, dilakukan berdasarkanrapat daerah tentang perbatasan. “Namun untuk penghitu-nganya itu harus berdasarkan GPS (Global Positioning Sys-tem), yakni sistem radio navigasi dan penentuan posisimenggunakan satelit,” terangnya. Sebelum mengakhiri,Bambang menambahkan, sedikitnya ada 3 orang tenagaahli khusus yang nantinya akan menentukan titik-titik ini,berdasarkan alat GPS, dengan melibatkan para tokohmasyarakat khususnya di daerah perbatasan.(Tr-03/mtx)

Djelantik Ikut Tanda Tangan Pakta IntegritasKOTAMOBAGU–Wali-

kota Kota Kotamobagu (KK),Drs Hi Djelantik MokodompitME, bersama para Bupati/Walikota se Sulawesi Utara,ikut menandatangani PaktaIntegritas berupa dokumenyang berisi 7 poin pernyataantentang komitmen untukmelaksanakan tugas, fungsi,tanggungjawab, wewenangdan peran sesuai dengan per-undang-undangan dan kesang-gupan untuk tidak melakukanKKN serta komitmen menjagaintegritas moral sebagai penye-lenggara pemerintahan.

Penandatanganan PaktaIntegritas ini, dilakukan diha-dapan dan disaksikan olehGubernur Sulawesi Utara (Su-lut) Dr Sinyo H Sarundajang(SHS), sebagai Wakil Pemerin-tah Pusat di Daerah.

Dasar Pelaksanaan kegiatanini adalah sesui Inpres Nomor9 Tahun 2011 tentang RencanaAksi Pemberantasan Korupsidan Instruksi Presiden RINomor 17 Tahun 2011 tentangAksi Pencegahan dan Pembe-rantasan Korupsi di Indonesiayang dijabarkan dalam Pera-turan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan Refor-masi Birokrasi RI Nomor 49Tahun 2011 tentang PedomanUmum Pakta Integritas diLingkungan Kementerian/

Lembaga dan PemerintahDaerah dan Peraturan MenteriPendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birok-rasi RI Nomor 29 Tahun 2010tentang Pedoman PenyusunanPenetapan Kinerja dan Pe-laporan Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah.

Adapun 7 (tujuh) poin dariisi Pakta Integritas tersebutadalah 1. Berperan dan ProAktif dalam upaya Pence-gahan dan PemberantasanKKN, serta tidak melibatkandiri dalam perbuatan tercela,2.

Tidak meminta atau mene-rima pemberian langsungberupa suap, hadiah, bantuan,atau bentuk lainnya yang tidaksesuai dengan ketentuan yangberlaku, 3. Bersikap transpa-ran, jujur, objektif, dan akun-tabel dalam melaksanakantugas, 4. Menghindari per-tentangan kepentingan (Con-flict of Interest) dalam melak-sanakan loyalitas kepadakepemimpinan atasan, 5.Memberi contoh dalam kepa-tuhan terhadap PeraturanPerundang-undangan dalmmelaksanakan tugas terutamakepada karyawan dan sesamapegawai di lingkungan kerjasecara konsisten,

6. Akan menyampaikaninformasi penyimpangan

integritas serta turut menjagakerahasiaan saksi atas pelang-garan peraturan yang dilapor-kan, 7.

Apabila melanggar hal-haltersebut siap menghadapikonsekwensinya.

Walikota Ko-tamobagu me-lalui juru bicaraPemkot Kota-mobagu Djelan-tik Mokodom-pit, melalui Ka-bag Humas HiM Agung AdatiST MSi, selakujuru bicara pe-merintah, me-ngatakan bahwapenandatangananPakta Integritastersebut meru-pakan bentukkomitmen wa-likota untuk me-nciptakan goodgovernance danclien governan-ce dalam peme-rintahannya.

Bahkan me-nurut Agung Pi-haknya akan se-gera menindak-lanjuti hal ini,sampai keting-kat pimpinanSKPD dan para

Camat. “Pak Wali sudah me-minta untuk menindaklanjutihal ini sampai ke tingkat SK-PD dan Para Camat. Dan saatini kami sedang mempersiap-kan segala sesuatu terkait

dengan hal tersebut, gunamewujudkan apa yang telahdisepakati dalam tanda tanganpakta integritas, antara pimpinandaerah dengan Gubernur Sulut,”pungkas Agung.(Tr-03/mtx)

TAPAL BATAS

Bambang Ginoga

Foto: Eco

KAMIS, 15 MARET 2012

BOLMONGBOLMONGBOLMONGBOLMONGBOLMONGHALAMAN 4

Sarundajang-SalihiKompak Perangi Korupsi

SBM: Untuk Good Governance dan Clean Governance

SWASEMBADA pangan yangmerupakan target pemerintahKabupaten Bolmong, tahun ini makin sulit terrealisasi, bahkannasib para petani pun kianmemperihatinkan.

Hal ini, disebabkan adanyaseranggan ulat dan keong sawah,sehingga ancaman gagal panenbagi petani sudah didepan mata.

Tak pelak, melihat kenyataanini, para petani pun mengeluhterhadap persoaaln ini yangmestinya perlu mendapatkanbantuan dan perhatian serius daripihak pemerintah setempatmelalui instansi teknis dalam halini Dinas Pertanian danPeternakan Pemkab Bolomong.

Pasalnya, banyak sawah yang tadinya hasil panenya memuaskanbahkan di atas seratus karung per Hektar, kini tinggal 30 sampaidengan 40 karung per hektar. “Kami merasa tidak ada kepeduliandari pemerintah untuk menyikapi permasalahan yang melanda parapetani di Bolmong, khusunya petani sawah,” keluh Momen Manoppo,satu diantara petani asal Lolak. Momen juga, menambahkanmayoritas masyarakat Bolaang Mongondow, menggantungkan hidupmereka pada hasil pertanian. “Termasuk kami yang berada di wilayahPantura ini,” ucap mantan pelaut Jepang yang memutuskan untukmenekuni pertanian, Rabu (14/3) kemarin.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan KabupatenBolmong Ir Hi Taufik Mokoginta, menegaskan, pihaknya saat ini,terus memantau keberadaan pertanian di wilayah Bolmong. Namundemikian, berbagai kendala yang dihadapi petani, pada dasarnya,pemerintah berupaya akan mengatasinya. “Saat ini, tim dari DinasPertanian dan Peternakan Kabupaten Bolmong, sedang turunmemantau dilapangan, guna menelusuri berbagai permasalahan yangdihadapi petani,” ucap Mokoginta.(cw-06/mtx)

Pertanian

Petani BolmongTerancam Gagal Panen

Taufik Mokoginta

BOLMONG—KomitmenPemkab Bolmong untuk mem-berantas Korupsi Kolusi danNepotisme (KKN), dibuktikanlewat penandatanganan PaktaIntegritasdengan GubernurSulut Dr Sinyo Harry Sarun-dajang (SHS).

Penandantangan ini diikutiseluruh bupati/wali kota yangberlangsung di ruang Huyulakantor gubernur, Selasa (13/3),baru-baru ini membuahkanmanfaat untuk para top ek-sekutif yang tersebar di 15kabupaten/kota se-Sulut.

Salah satu asas manfaatnyasangat dirasakan Bupati HiSalihi B Mokodongan danWabup Yanny Ronny TuukSTh. Pasalnya, pasanganBersatu (bersama Salihi-Tuuk)itu akan dapat melaksanakanpengelolaan keuangan denganbaik sesuai peraturan perun--

dang-undangan, plus bersama-sama para kepala SKPD dalammenjalankan pengelolaankeuangan yang taat asas danhukum.

Dokumen pakta integritasini, menurut Bupati Moko-dongan, adalah dokumen yangberisi pernyataan atau janjikepada diri sendiri tentangkomitmen melaksanakanseluruh tugas dan fungsi,tanggung jawab, wewenangdan peran sesuai denganperaturan perundang-unda-ngan, kesanggupan untuk tidakmelakukan praktek korupsi,kolusi dan nepotisme (KKN)dan komitmen untuk menjagaintegritas moral sebagaipenyelenggara pemerintahan.‘’Selain saya (Hi Salihi BMokodongan, red), para SKPDjuga akan melakukan hal yangsama, termasuk para camat di

SEPAKAT: Gubernur SH Sarundajang dan Bupati Hi Salihi B Paputungan berjabat-tangan usaiusai menandatangani Pakta Integritas pemberantasan Korupsi Kolusi dan Nepotisme Selasa(13/3) lalu.

daerah kami,’’ kata Mokodongan, kemarin.Salihi menjelaskan ini adalah tindaklanjut Inpres 17/2011 tentang Pemberantasan

Korupsi dan Inpres 19/2011 tentang Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi yangkemudian ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan AparaturNegara RI 49/2011 tentang Pedoman Umum Pakta Integritas di lingkunganKementerian, Lembaga dan Pemerintah Daerah. ‘’Ini penting karena Bolmongke depan ingin mengejar opini WTP,’’ katanya optimis. Lanjut dia, komitmen ininantinya bisa mendorong kinerja mendorong kinerja staf di bawahnya untukmelaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ‘’Dansangat baik untuk kami di dalam menciptakan good governance dan clean gover-nance (pemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih, red) sebagaiprasayarat keberhasilan pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dankemasyarakatan,’’ katanya yang sangat memperhatikan pesan Gubernur SHS .

Seperti yang diberitakan, Gubernur Sulut Dr SH Sarundajang (SHS)menunjukkan powernya dengan mengumpulkan 15 bupati dan wali kota se Sulut.SHS mengumpul mereka, Selasa (13/3) di ruang Huyula kantor gubernur, untukpenandatanganan Pakta Integritas dan Kontrak Kinerja. Hal ini dilakukan SHSuntuk menghentikan pejabat-pejabat Sulut berurusan dengan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan, dan pihak kepolisian karena korupsi.Apalagi data terakhir di KPK, Sulut masuk 10 besar (topten) kasus korupsi diIndonesia. Hal ini dibuktikan juga dengan sudah ada beberapa bupati/wali kota diSulut yang mendekam di penjara karena korupsi. “Ini demi keselamatan dankebaikan kepala daerah itu sendiri, terlebih demi kebaikan masyarakat kabupatenatau kota yang mereka pimpin. Kalau bupati atau wali kotanya korupsi, rakyatyang dirugikan. Karena yang dicuri adalah duit rakyat. Begitu juga kalau bupati/wali kota masuk penjura, keluarga yang malu. Karena itu saya rangkul merekaagar tidak ada yang terjerumus,’’ ujar SHS usai penandatanganan Pakta Integritasdan Kontrak Kinerja.

Selain ikut menandatangani Pakta Integritas, SBM bersama bupati/wali kotalainnya juga turut menghadiri Raker Kesehatan Daerah (Rakerkesda) tingkatprovinsi. Ini dilakukan mengingat di Sulut terutama 5 penyakit yang kasusnyatertinggi di Sulut yakni Malaria, TBC, Rabies, Hepatitis, dan Prostat. Raker inimenyangkut public health dan pelayanan terpadu yang harus diseriusi bersama.

Sekedar informasi juga, masih ada sekitar 100 ribu rumah kumuh di Sulut.Inilah yang menjadi target yang harus ditangani SKPD-SKPD terkait di PemprovSulut, hingga Pemkab dan Pemkot. ‘’Pemprov akan membahas aksi untukmengubah pemukiman kumuh menjadi perumahan layak huni, yangdipersyaratkan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) RI, untukmenghapus adanya kesan kemiskinan pada masyarakat Sulut,’’ ujar GubernurSulut Dr SH Sarundajang sebagaimana dikatakan Jubir Pemprov Sulut Chris-tian Sumampow SH Med, di ruang Huyula kantor gubernur, Selasa (13/3),sembari menjelaskan Gubernur Sulut Dr Sinyo Harry Sarundajang bersamaseluruh gubernur se-Indonesia sebelum menerima DIPA Dana Dekonsentrasidan dana-dana bantuan pusat lainnya dari Presiden RI di Jakarta Desember2011 yang lalu, di hadapan Menteri Dalam Negeri RI Gamawan Fauzi telahmenandatangani Pakta Integritas yang sama.

Dan untuk itu ada biaya APBD sekira Rp9-10 juta per rumah. Sebelumnyaakan disurvei rumah-rumah yang layak untuk dibantu. Karena itu Pemkab danPemkot juga ditugaskan untuk mendata dan mengambil gambar mana rumahkumuh yang pantas dibantu. Apalagi rumah kumuh menyangkut 6 hal yaitulantai, beton, dinding, atap, WC, listrik, dan air bersih. Akan dipilih lagi manayang cukup dengan Rp2 juta, atau Rp5 juta tergantung pada seberapa parahrumah tersebut. ‘’Masalah kemiskinan juga tidak terlepas dan erat hubungannyadengan masalah kesehatan,’’ pungkas Jubir Pemkab Bolmong Ny Hj SittiRafiqah Bora SE, didampingi Plt Kasubag Pengumpulan Informasi danPemberitaan Ronald Mokoginta SIP.(cw-06/mtx)

KAMIS, 15 MARET 2012 HALAMAN 5

Tim Redaksi POSTKOTA menyediakan halamankhu-sus di halaman 5, dengan nama rubrik‘MORAOY’.

Halaman ini dikhususkan untuk memanjakanpembaca, dengan menyajikan informasi mengenaikeunikan adat dan budaya, sejarah, cerita rakyat,serta kuliner khas daerah-daerah di BolaangMongondow Raya. Kami sajikan dengan menarik,ringan, dan lebih netral, tanpa mengesampingkanunsur kebenaran data yang terjadi.

Semoga sajian kami ini akan menjadi inspirasibahkan referensi seluruh masyarakat pembaca diBolmong Raya khususnya dan Sulawesi Utara padaumumnya, tentang kekayaan potensi daerah dibumi nyiur melambai ini.

KOTAMOBAGU—Sejumlah pemerhatibudaya Bolaang Mongondow, menyambut baikrencana pemerintah Kota Kotamobagu terkaitpenelitian situs kuburan Punu’ (raja) Tadohe,yang diduga kuat berada di wilayah perkebunantudu kansil kelurahan Upai kecamatanKotamobagu Utara. Buyung Potabuga, seorangwartawan yang mengaku pencinta budayaBolaang Mongondow, mengatakan bahwarencana Pemkot tersebut sangat positif dan akanmemancing gairah wisata budaya diKotamobagu. “Selama ini, masyarakat diBolmong Raya terkesan apatis dengan sejarahdan budaya kita. Namun ini semua tidak lepasdari keapatisan pemerintah untuk menjaga, ataumemelihara situs sejarah dan budaya kita. Jikabenar pemerintah Kota berniat melakukanpenelitian di situs kuburan Punu’ Tadohe, kamisangat mendukung hal ini,” kata Potabuga.

Ditambahkan dia pula, salah besar jikadikatakan bahwa masyarakat Bolmong Raya inikurang perhatikan soal budaya, adat, ataupunsejarah daerahnya sendiri. Tetapi pemerintahBolmong selama ini kurang memperhatikanaspek tersebut, sehingga masyarakat juga

Rencana Penelitian SitusKuburan Punu’ Tadohe

terbawa-bawa. “Tapi jika pemerintah memilikikeinginan untuk membumikan sejarah daerah,tentu masyarakatnya akan ikut berpartisipasi.Seperti situs kuburan Raja Tadohe, itu sudahlama diketahui masyarakat. Tetapi selama initidak diperhatikan, sehingga terkesandibiarkan tak terawat,” katanya.

Sementara itu juru bicara Pemerintah KotaKotamobagu, Muhammad Agung Adatibeberapa waktu lalu menyampaikan,keinginan Walikota Kotamobagu Drs HDjelantik Mokodompit, untuk melakukanpenelitian khusus terhadap situs KuburanTadohe ini. “Kami memang sudah mendengar,dan pak Walikota sudah menyampaikanketertarikannya. Bahkan beliau berkeinginanuntuk menurunkan tim profesional arkeologi,untuk meneliti kebenaran apakah benar rajaTadohe dikuburkan di tempat itu,” kata Adati.

Untuk diketahui, situs kubur Punu’ Tadohepertama kali ditemukan oleh seorang pakarbudaya Bolaang Mongondow, almarhum DrsDahlan Mokoginta, sekitar tahun 1970an.Dari cerita masyarakat setempat, pascapenemuan tersebut, banyak warga setempatmelakukan penggalian di lokasi kubur, dantidak sedikit yang menemukan barang-barangantik berupa piring, mangkuk, dan baskomantik yang diduga kuat dikuburkan bersamasang Raja, yang dikenal sebagai pencetusperjanjian Paloko-Kinalang tersebut.(mji)

PPPPPemerintahemerintahemerintahemerintahemerintahDiminta SeriusDiminta SeriusDiminta SeriusDiminta SeriusDiminta Serius

Situs Kuburan Punu’ Tadohe di perkirakan akan menjadi seperti situs kuburan Bogani di Puncak Passi yang kini menjadiwisata Cagar Budaya. (Foto: Jux)

Dengan modal kealamiannya, Bangkungpunmendekati Lunat. Lunat yang memang tak pernahmenampik persahabatan dengan siapapun, menerimaajakan Bangkung untuk duduk di pondok mini tua sambilmemandangi bulan purnama.

“Lunat, bulan itu sama persis dengan kamu. Dia indahdan memancarkan cahaya sehingga malam yang gelapgulita terang juga,” Bangkung mulai melancarkanrayuan.

“Tapi menurutku, Bulan justru sama denganmu,Angkung.”

Bangkung terhenyak mendengar tanggapan Bulan.Hatinya tersesaki gembira sampai bernapas agak susah.“Ke..ke..kenapa, Unat?” Gagap Bangkung.

“Karena bulan bulat persis seperti kamu,” jawab Bulan.Bangkung sama sekali tak tersinggung, malah dia

tersanjung. “Tapi diluar itu, Bulan itu sesungguhnyasedih, Unat. Dia sedih karena tak punya teman, persissepertiku,” pantang mundur Bangkung merayu.

Sebelum Lunat bicara, Bangkung sudah menggenggamtangannya dan berkata: “Karena itu, untuk mengobatikesedihanku, jadilah pacarku, Unat.”

Lunat terdiam sejenak tapi Bangkung merasakankeheningan yang bertahun-tahun. Tangan Lunat tetapdia genggam.

“Tapi saya masih sekolah………”“Apa?” Bangkung kaget, dia memotong bicara Lunat

dan tanpa sadar dia menghempaskan tangan Lunatsehingga kena kayu. “Sialan gurumu, aku akanmendatanginya besok. Besok hari minggu, hari libur, kaumalah disuruhnya tetap sekolah, Kurangajar sekalidia!”(anuarsyukur.blogspot.com)

Masih Sekolah

Humor Totabuan 2012 Tahun Kebangkitan TotabuanOleh: Anuar Syukur

Pusat Kota Kotamobagu semakin berkembang

Dari perbincangan, banyakorang yang mengatakan de-ngan jujur kepesimisannyaakan masa depan BolaangMongondow Raya. SDM yangmasih terbelakang, alam yangmulai dikuras sampai tak adalagi yang tersisa untuk anakcucu, infrastruktur yangmasih jauh memadai ini yangmemunculkan kepesimisanitu. Ditambah lagi dengantidak menyatunya para pe-mimpin Bolaang Mo-ngondow Raya. Penekananpada pemimpin karena rakyatsesungguhnya tak pernahmempersoalkan bagaimanapenyatuan ini.

Saya sendiri membenarkan.Pendidikan memang bukansatu-satunya tolak ukur kua-litas SDM tapi harus jugadiakui bahwa BolaangMongondow Raya masih me-miliki sedikit sekali tama-tanperguruan tinggi yang mum-puni, kreatifitas sebagai uku-ran lain dari kualitas SDMjuga terlihat sangat kurang—rata-rata orang Bolaang Mo-

ngondow Raya lebih senangmenekuni rutinitas daripadamemikirkan sesuatu yang lebihbernilai guna. Terkait SDA punbisa juga dibenarkan me-ngingat J Recource akan masukke Blok Bakan setelah mereka“meratakan” Lanut—harusdiingat bahwa pertambanganrakyat akan lebih lama masapengolahannya dibandingkanperusahaan besar. Sebagai per-bandingan, pertambanganrakyat di Tobongon yang sudahmulai beroperasi sejak zamanBelanda dengan Avocet Lanutyang belum masuk. Mungkinjuga pertambangan rakyat lebihberesiko pada alam diban-dingkan dengan pe-ngelolaanoleh perusahaan pertambanganbesar, tapi itu semata-matakarena pe-nambang rakyattidak di-bimbing bagaimanape-ngolahan tambang denganmenggunakan beragam zatkimia. Satu contoh per-tambangan rakyat yang beradadi Palu saat ini di mana nyarisseparuh dari penambangnya—menurut informasi yang kami

terima—berasal dari BolaangMongondow Raya. Dari sudutinfrastruktur pun harus kitaakui ketika kita memperban-dingkan dengan daerah laindiwilayah Sulawesi Utara.

Terkait dengan menyatunyapara pemimpin Bolaang Mo-ngondow Raya bisa dilihat daripembentukan Provinsi yangsampai detik ini terkatung-katung karena belum pernahbertemunya 5 pemimpin seBMR untuk merumuskan pe-mbentukan Provinsi ini sam-pai ke persoalan teknis. Tidakmenyatunya para pemimpinini menyebabkan tidak begitukuatnya bargaining BolaangMongondow Raya di Provinsisampai nasional. Jika demi-kian, apa yang bisa memper-kuat dan mempercepat pemba-ngunan di Bolaang Mo-ngondow Raya?

Saya mengakui bahwa sayabukanlah siapa-siapa dan se-sungguhnya tak tahu apa-apa.Ketika kami mulai mempro-klamirkan diri sebagai orangBolaang Mongondow ketika dirantau maka kamipun dihujanipertanyaan tentang tanahkelahiran kami tercinta. Ka-rena bukan siapa-siapa dan taktahu apa-apa maka saya punmulai menelusuri tentangtempat berlabuh (kinotubuan/totabuan[1]) yang sekaranglebih dikenal dengan namaBolaang Mongondow Raya.Dan masih dalam kontekspengakuan, saya pun me-ngakui bahwa hasil pene-lusuran saya mungkin masihdi kulit ari. Namun saya beranimenuliskan ini karena walaubaru di kulit ari tapi sayamenemukan bahwa BolaangMongondow Raya itu ada danpernah jaya.

Dalam perjalanan saya kesebagian kecil wilayah Su-lawesi Utara, saya sering me-

renungkan bagaimana kon-disi dimasa lampau. Ketika ke Manado,saya sering mere-nungkan dimana dan bagai-mana caraTadohe yang ke-mudian di-lanjutkan Datu Bi-nangkangmenerima dan me-restui per-mintaan Belanda/VOC untukmendirikan ben-teng Roterdamyang awalnya dari kayu kemudiandirubah menjadi beton. Ketikamele-wati Amuyang/Amurang,saya sering merenungkan bagai-mana cara para Punu’ me-ngadudomba Spanyol dan Portugissehingga tak satu pun dari merekayang bisa me-nguasai wilayah ke-Punu’-an.

Itu baru sebagian kecil dari hasilpenelusuran yang bisa sayabayangkan. Ini bukan dari kisahorang-orang Bolaang Mongon-dow melainkan pihak lain yangmengisahkan. Dan karena bukandikisahkan oleh orang BolaangMongondow sendiri maka sayabisa mem-bayangkan bagaimanabesarnya Bolaang Mongondow dimasa lalu. Dia benar-benar di-sayangi kawan dan diseganilawan. Dia tak hanya men-gurusipertikaian antar daerah tapimenyiasati bagaimana agar bngsaberambut merah tak berkua-sa.Namun begitu kembali padakenyataan, saya seperti ter-bangundari mimpi indah yang teramatpanjang. Setelah ter-bangun makasemua itu hilang sirnah.

Jejak-jejak itu memang susahditapaki kembali. Kita pun takbisa memperlihatkan kebesaranTotabuan dari sudut tampilan,mulai dari candi sampai per-kuburan dari batu. Saya tidak tahuapa yang tersimpan dalam perutbumi Totabuan ini dari sudut arke-ologi karena setiap dilakukanpenggalian pasti akan ter-benturpada aturan adat. Tapi tak adayang bisa membantah bahwatanah Totabuan yang sekarangbernama Bolaang MongondowRaya ini pernah berjaya. Bukan

kita yang me-nuliskan tapi orang-orang di luar tanah Tota-buan!Bagaimana para Bogani,Punu’ sampai Datu bisa mem-perkuat tanah Totabuan di masalalu? Apa yang bisa kita baca daripeninggalan yang tidak ada?

Saya melihat budaya dan ka-rakter yang dipegang teguh de-ngan kuat oleh mereka di masalalu yang memperkuat tanah pa-ra Bogani ini. Kebanggaan me-reka sebagai intau Mongondow,kemampuan mereka dalam ber-siasat, ketegasan mereka dalammenegakan aturan, ketaatanmereka pada tradisi—ini yangmemperkuat mereka.Budaya dankarakter ini yang membuat siapapun yang datang dan menjadikanBolaang Mo-ngondow Rayasebagai Totabuan (tempat berla-buh), akan ber-usaha menye-suaikan diri dengan budaya sertakarakter yang ada. Ini bisa kitalihat dari begitu banyaknya orangMongondow yang mendalamiserta mem-praktekan budaya dankarakter orang Mongondowwalau asal mereka sebenarnyadari luar Mo-ngondow. Danbahkan mereka lebih banggamenyebut diri me-reka sebagaiintau Mongondow.

Menurut saya, budaya dankarakter ini yang menghilang dariorang Mongondow saat ini.Budaya dan karakter itu yang su-dah terkikis pada kita, bahkanbahasa sebagai pondasi budayapun perlahan sudah mulai hi-lang. Ini dalam pandangan sayayang membuat kemerosotan itu.

Karena itu saya mereko-mendasikan back to culture danback to character!

Saya harus membenarkan kata-kata seorang teman: BANGSAYANG BESAR DI MASA LALU DANSEKARANG TERPURUK AKANBERUSAHA UNTUK KEM-BALIMENGGUNAKAN JALAN YANGPERNAH NENEK MOYANGNYALALUI (Bersambung)

Percetakan:PT. Manado Media Grafika.

Alamat: Jl. AA Maramis, Kairagi,Manado.

Telpon: (0431) 81277(Isi diluartanggung jawab percetakan)

Penerbit :CV. Putra Pratama

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Haryadi Laode, Wakil Pemimpin Redaksi: Ahmad Ishak, Redaktur Pelaksana: Didi AdrianKoordinator Liputan: Muhamad Nasaru, Sekretaris Redaksi: Kisty Mokorimban Dewan Redaksi: Haryadi Laode, Ahmad Ishak, Didi Adrian,Muhamad Nasaru. Redaktur: Haryadi Laode, Ahmad Ishak, Didi Adrian, Muhammad Nasaru, Asisten Redaktur: Reggy Imbar Staf Redaksi:EndarYahya, Angga Dwi Cahyo, Putri Sriyono Photograper: Juandri Paputungan, Eko Novrian Sanjaya Biro-biro: Kota Kotamobagu: MuhamadNasaru, Bolmong: Adriadi Paputungan, Boltim: Ismail Mokodompit, Bolsel: Hairun Laode, Bolmut: Rommy Akaseh, Manado: Fernando Sandala,Frangki Pondaag, Minut: Affandi Masloman, Tomohon: Fenjel Pioh, Minahasa: Syaifudin Haju, Mitra: Noldy Pangkerego, Bitung: SerdiKakauhe, Lay Out/Disgned: (Koord) Eka Pratama Saputra, Kifli Koto, Arman Ponongoa, Lingsi

Pemimpin Perusahaan: M Dudi Surdjono, Bendahara Umum: Jeane Grace Raton, Administrasi: Linda Wagey, Manager Kombis/Advertising:Maulan Adam Sirkulasi: Arman Paputungan, Rivandi Lahilote, Firmansyah Dotulong , Azhar Tjarsadiwirjo.

Harga Eceran Koran: Rp2.000, Langganan: Rp 60.000,-/bulan Tarif Iklan: Iklan Display Rp 22.500,-/mmk (BW) – Rp 35.000,-/mmk (FC).Centrespread Rp 35.000,-/mmk (BW) – Rp 45.000,-/mmk (FC). Banner Hal 1 Rp 60.000,-/mmk (FC). Ear Ad (Kuping) Rp 80.000,-/mmk(FC). Pengumuman Lelang/Prospektus/RUPS/Laporan Keuangan Rp 18.000/mmk (BW) – 25.000,-/mmk (FC). Advetorial Rp 20.000,-/mmk(BW) (min ¼ halaman) – Rp 32.500,-/mmk (FC) (min ¼ halaman). Iklan Ucapan Duka Rp 12.500,-/mmk (BW) – Rp 18.000,-/mmk (FC). IklanKolom Rp 500.000,-/bulan (min 1 klm x 25 mm). Iklan Baris Rp 50.000,-/Hari (max 5 baris).

Wartawan Harian POST KOTA selalu dilengkapi tanda pengenal dan surat tugas resmi, serta dilarang meminta/menerima uang atauhadiah dalam bentuk apapun dari narasumber.

KAMIS, 15 MARET 2012

Hukum&KriminalHukum&KriminalHukum&KriminalHukum&KriminalHukum&KriminalHALAMAN 6

KOTAMOBAGU – Pemba-ngunan tahap pertama MesjidRaya Baitul Makmur (MRBM)diduga ada peyimpangan,dengan itu mendapat sorotandari Dewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) Kota Kota-mobagu (KK). Para WakilRakyat meminta Pihak Ke-polisian Resort (Polres)Bolaang Mongondow (Bol-mong) untuk mengusut hal inihingga tuntas.

Kapolres Bolmong AKBPEnggar Brotoseno ketikaditemui Harian ini mengatakansejak kasus tersebut timbul danmenjadi pembicaraan banyakorang, pihaknya langsungbergerak dengan menurunkanpersonil untuk mengumpulkansejumlah data serta mencariinformasi. “Saat ini, kamimasih menganalisa perma-salahan tersebut. Kami jugatidak bisa gegabah serta lang-sung menentukan bahwa kasustersebut adalah korupsi, untukitu sejumlah personil telahditurunkan untuk mengambildata baru kemudian akan

Polres Masih Kumpulkan DataKasus DugaanPenyimpangan

MRBM

ditentukan ada tidaknya unsurkorupsi,” katanya, Rabu (14/03) kemarin.

Lanjut Kapolres, jika datayang dikumpulkan di lapangansudah lengkap, dirinya selakupimpinan kepolisian di wilayahBolmong Raya ini akanmenginstruksikan perso-nilnyauntuk langsung mela-kukanproses pemeriksaan. “Awalnya,kami akan memulai denganpemanggilan sejumlah saksi-saksi yang mengetahui jelasproses perjalanan hinggadilakukannya pembangunantahap pertama, untuk dimintaiketerangan,” ujarnya.(Tr-02/Gie)

Enggar Brotoseno

DIAMANKAN Sekitar 3.000 botol Miras merk Valentine di dalam mobil truck hino warna hijauDB 8315 EY, diduga akan diedarkan di wilayah Bolmong Raya khususnya Kota Kotamobagu,berhasil diamankan pihak Kepolisian Sektor Poigar, Rabu (14/3) dinihari kemarin, sekira pukul03.00 Wita, dini hari kemarin.(Foto: jux)

SIDANG lanjutan terhadaptiga terdakwa yakni RifoIbrahim Bachtiar alias Ipong(27) Dedy Mandagi (35) danHery Michael Sumiok, yangkesemuanya warga Kelurahan

Rifo Cs Dituntut 5 Bulan PenjaraKotobangun, KecamatanKotamobagu Utara, kembalidigelar, Rabu (14/03) kemarin,di Pengadilan Negeri (PN)Kotamobagu.

Agenda dalam sidangtersebut yakni pembacaantuntutan. Sebelumnya, ketigaterdakwa, didakwa Jaksa Pe-nuntut Umum (JPU) EsraRungkat SH, telah melakukantindak pindana penganiayanterhadap korban bernamaMarsel Lantombaba. “Keti-ganya dijerat dengan pasal 170ayat I KUH Pidana,” sebutnya.

Lanjutnya, sidang ini masihakan berlanjut lagi hinggaputusan dilayangkan kepadaketiga terdakwa. “Ketiganyadituntut 5 bulan penjara karenaterbukti bersalah. Ketiganyatelah melakukan penganiayaansecara beramai-ramai,” ujarEsra.(tr-02/gie)

Esra Rungkat

Penganiayaan

Lakalantas

MANADO– Nova D Mokoginta (29),hanya bisa menahan marah usai melaporke Mapolresta Manado, Rabu (14/3/2012)siang tadi.

Warga Desa Insil Baru Jaga III Ke-camatan Passi Timur Bolmong ini tertipuuang muka pembelian mobil yang batal,tidak dikembalikan IW alias Iwan (40-an),warga Aspol Paal IV, Tikala.

Menurut keterangan korban, dirinyaberencana membeli mobil melalui show-room. Dia lalu dikenalkan dengan pelakuyang berprofesi sebagai makelar, danterjadilah komunikasi untuk mendealkanmobil KIA Carens tahun 2008 untuk dibelikorban. “Dia (pelaku) meminta uang mukaRp7,5 juta dan langsung saya berikan,” ujar

AMURANG – Sesosok mayatditemukan di perkebunanwilayah kelurahan Bitungkecamatan Amurang, sekitarpukul 10.00 wita Rabu (14/3/2012).

Mayat tersebut diidentifikasibernama Stenly Lakoro biasadi panggil Endy seorangpekerja di Koperasi AbdiMekar. Mayat tersebut ditemu-kan oleh seorang petani yangakan ke kebun dan menciumbau busuk setelah dicarisumber bau tersebut ternyata

Stenly DitemukanTanpa Nyawa

sesosok mayat.Menurut informasi Korban

sudah sejak hari jumat malamtidak ada informasi dan tidakbisa di hubungi. Dan padaMinggu keluarga korban sudahmembuat laporan di PolsekAmurang.

“Dia pe bini curiga kalaunasabah yang sudah 4 bulantidak membayar tunggakanterkait dalam peristiwa ini” ujarsalah seorang kerabat yangenggan namanya diberita-kan.(BK/Gie)

Warga Bolmong Ditipu SaatBeli Mobil

korban.Karena mobil tidak mempunyai kejelasan,

korban membatalkan keinginan membelimobil dan meminta uang muka dikem-balikan, namun dengan berbagai alasan,pelaku hanya mengembalikan uang sebesarRp3 juta, sementara sisanya akandikembalikan seminggu kemudian.“Tanggal 9 Maret lalu sudah seminggu, tapidia menghindar dan tak mau mengem-balikan uang saya,” terang korban lagi.

Kasubag Humas Polresta Manado AKPDeesy Hamang membenarkan laporantersebut.

“Kita akan lakukan penyelidikan lebihlanjut untuk menindaklanjuti laporankorban,” ujar Hamang.(BK/Gie)

TONDANO–Kepala Ke-jaksaan Negeri (Kejari)Tondano, Risman TarihoranSH, Rabu (14/3) kemarin,menegaskan, pihaknya masihterus mendalami kasus dugaanadanya indikasi slip setoranpalsu di Universitas Manado(Unima).

Tarihoran, kepada harianini, juga mengatakan, pi-haknya sebelum mengambiltindakan lebih lanjut, terlebihdahulu harus mengkaji kasusini dengan teliti.

“Ini karena sangat bersing-gungan dengan indikasi tindakpidana umum yang sangattipis,” katanya.

Kejari Tondano DalamiKasus Slip Setoran Palsu

Olehnya, Tarihoran, lebihmenilai kasus tersebut sepertiberada diantara kasus tindak pi-dana khusus dan pidana umum.

“Ya, harus dikaji secaramendalam, akan kasus ini,”ujarnya.

Pasalnya, dengan melihatkategori kasus tindak pidanaumum sagat tipis ini, akansangat berbeda jika dikate-gorikan pidana umum.

“Karena masalah kasus ini,tak bisa ditangani KejariTondano. Sebab masalahindikasi dugaan penggelapanmasuk tindak pidana umum,dan korupsi masuk tindakpidana khusus,” pungkasnya.

BELITUNG - Vr (33), wargaDesa Aik Selumar, KecamatanSijuk, Belitung tega menjualMawar, istrinya untuk mela-yani nafsu laki-laki hidungbelang demi mendapatkanuang.

Vr mematok Rp 500 ribuuntuk sekali main denganisterinya. Para pelanggan taklain adalah teman-teman Vrjuga. Karena tak tahan di-perlakukan suaminya, Mawarmelaporkan ke Polsek Sijuk.

Kapolres Belitung, AKBPDian Harianto melalui Ka-

Pria Jual Istri untuk Penghasilanpolsek Sijuk, Iptu Herlinartomengatakan terungkapnyakasus ini berawal dari laporanMawar yang tak rela tubuhnyadijamah lelaki yang membayarsuaminya.

“Sekitar seminggu laluistrinya ini lapor ke polsek(Sijuk). Dalam laporannyaistrinya ini mengatakan bahwatubuhnya telah dijual olehsuaminya kepada laki-laki lainsecara paksa,” ungkap Her-linarto, Rabu (14/3/2012).

Atas laporan tersebut, pihakPolsek Sijuk langsung menga-

mankan Vr. Hingga saat ini, Vrresmi menjadi tahanan PolsekSijuk dan harus mendekam dibalik jeruji besi untukmempertanggungjawabkanperbuatannya.

Menurut pengakuan Mawarkepada penyidik, tubuhnyatelah dijual sebanyak enamkali. Dan harus melayani laki-laki lain bukan suaminyasebanyak itu. Setiap Mawarmelayani laki-laki hidungbelang, lanjut Herlinarto,suaminya mendapatkan Rp 500ribu.(TIM)

DENGAN berdalih sebagaiimbalan rasa terima kasih,seorang ibu dari lima oranganak, mengajak berhubunganseks dengan dua siswa sekolahdi bawah umur, sebagai hadiahkarena mereka berhasilmerusak mobil pesaingnya.

Davina Travi (42) membuatkesepakatan dengan dua siswasekolah yang masih berumur 13dan 14 tahun itu, setelah iadiputuskan oleh pacarnyakarena wanita idaman lain(WIL). Ia meminta merekauntuk merusak mobil milik WILkekasihnya, Stacey Allright,dengan imbalan seks.

Pada bulan April 2010, keduaremaja itu menemukan mobilStacey, Peugeot 306, danmenghancurkannya. Sebagaibukti mereka membawakan platmobil tersebut kepada Davina.

Wanita yang tinggal diBournemouth, Dorset, Inggrisitu, akhirnya memenuhi jan-jinya, dengan melayani keduaremaja itu secara bergantian, dimana remaja tertua ia tiduri dikamarnya, sementara yanglebih muda ia setubuhi di lantaiatas rumahnya.

Kelima orang anaknya, ter-masuk dua di antaranya seu-muran dengan kedua remaja itu,

Ibu Lima Anak Bayar JasaDengan Berhubungan Seks

tidak berada di rumah saathubungan seks tersebut.

Selepas melakukan adegansuami-istri, Davina ternyatamasih tetap berhubungan de-ngan kedua remaja tersebut. Iakerap mengirimkan pesansingkat berbau mesum kepadamereka saat di sekolah.

Di muka Pengadilan Bourne-mouth Crown, terungkap Da-vina berhubungan dengan salahsatu remaja itu, baik dengantelepon atau pesan singkat,sebanyak 548 kali dalambeberapa bulan.

Davina, wanita bertubuhsintal tersebut, memiliki koderahasia jika ia ingin melakukanhubungan badan dengan keduaremaja tersebut. Kode tersebutadalah tiga buah tanda tanya. Iaakhirnya meniduri kedua oranganak muda itu, setidaknyasekali, berdasarkan penga-

kuannya. Skandal itu baruterkuak setelah kekasih darisalah satu remaja tersebutmengetahui apa yang terjadi,dan mendorong keduanya me-laporkan kepada seorang pe-kerja sosial di sekolah pada limabulan kemudian.

Setelah laporan itu dima-sukan, Davina kemudian di-tangkap dan dituduh melakukanpenyerangan seksual terhadapremaja yang kini berusia 15 dan16 tahun tersebut. Jaksa Penun-tut, Stephen Dent, dalam penga-dilan mengungkapkan, rumahDavina kerap digunakan olehsekelompok anak sekolah untukmerokok dan meminum minu-man keras. “Davina Travi mem-perlakukan anak-anak sepertiorang dewasa.

Dia mengizinkan merekaminum-minuman keras danmerokok di rumahnya.(dtc)

JAKARTA - AM (21), seorangmahasiswa perguruan tinggi diKabupaten Bogor, dihajar massasetelah kepergok tengah berbuatasusila terhadap MI, bocah laki-laki berusia delapan tahun, Rabu(14/3/2012) pagi. Kejahatannyadilakukan di Cilendek, BogorBarat, Kota Bogor.

Kepala Satuan ReserseKriminal Polres Bogor Kota,Ajun Komisaris Iman Imam-mudin, mengatakan, tersangkasaat diamankan polisi sudahbabak belur, karena banyak or-ang marah dan memukulinya.

“Ia kepergok warga saatmelakukan kejahatannya. Saatini tersangka kami tahan. Diamelanggar Pasal 85 Undang-undang Perlindungan Anak, ya-ng ancaman hukumannya pidana15 tahun penjara,” ucap Iman.

Seorang warga yang menjadisaksi, Asep Suryana (40),menuturkan, ia memergoki keja-hatan AM pada saat hedak me-ngambil air bersih, untuk keper-luan mencuci mangkuk.

“Lalu saya bisa buka pintu itu.Saya masuk dan lihat ada orangsedang menindih anak. Sayakaget. Dia bangun, saya gampar,”katanya.

Gila! Mahasiswa iniCabuli Bocah Laki-laki

Asep lalu menangkap AM, danmemberi tahu warga lainnya. Or-ang banyak datang dan marah,lalu memukuli pelaku yang ber-domisili di Salabenda, KabupatenBogor itu. Kepala Unit Perlindu-ngan Perempuan dan Anak PolresKota Bogor, Inspektur Dua Mel-lisa Sianipar, mengatakan, berda-sarkan pengakuan tersangka, iasudah tiga kali melakukan sodomiterhadap tiga anak berbeda di Ka-bupaten Bogor. Terhadap korbankali ini, MI, belum sampai terjadipenetrasi karena, untungnya, ter-pergok warga. “Korban mengata-kan ia diberi uang Rp 1.000, agarmau ikut dengannya. Korbantidak mengerti apa-apa,” kataSianipar.(TIM)

Ilustrasi

SATU truk terguling di DesaBajera, Kecamatan Selema-deg, Kabupaten Tabanan,Bali, Rabu (14/3/2012) ini.Akibatnya jalan yang men-jadi jalur utama Gilimanuk-Denpasar itu macet.

Truk yang diperkirakantiba dari arah Gilimanuk,Jembrana, tersebut tergulingdengan posisi melintangsehingga menghambat aruskendaraan. Kendaraan yangmelaju dari t i t ik lokasikecelakaan menuju arahKabupaten Tabanan dan KotaDenpasar, terjebak kemace-tan lebih dari 10 kilometer.

Kendaraan hanya bisamelaju pelan, dan menunggu

Truk Terguling, Gilimanuk -Denpasar Macet

antrean kemacetan selamasekitar 2,5 jam. Akibat ke-macetan ini, jarak dariNegara, Jembarana, menujuDenpasar yang biasanya pal-ing cepat ditempuh selamatiga jam, kini harus ditempuhselama lebih 4 jam.

Kondisi jalan di daerahBajera yang rusak, seringdikeluhkan para sopir truk.Selain itu, terdapat banyaktikungan tajam dan jalanyang miring di daerah ter-sebut.

Karena menjadi jalurutama truk angkutan barangyang bermuatan berat danmelaju pelan, jalan tersebutsudah sering macet.(TIM)

Pembangunan

KAMIS, 15 MARET 2012

Pendidikan & ReligiPendidikan & ReligiPendidikan & ReligiPendidikan & ReligiPendidikan & ReligiHALAMAN 7

KOTAMOBAGU – PersatuanGuru Republik Indonesia(PGRI), pekan lalu bertempatdi SDN 1 Motoboi KecilKecamatan Kotamobagu Se-latan mulai mempertanyakansoal asset. Mereka memper-tanyakanasset yangberada diDesa Ko-pandakanSatu ter-m a s u k ,berupa ta-nah seluas1,2 hektar.

Saat di-konfirmasiwartawanharian inirabu (14/3)kemar in ,ketua PG-RI KKSande Ma-k a l a l a gmengatakan, asset-aset PGRIyang ada di Kota kotamobaguini akan segera kami telusurikeberadaannya. Bahkan se-dang dalam tahapan pengum-pulan data .

“ Aset-aset PGRI yang ada diKota kotamobagu ini akankami telusuri keberadaannya.Sebab asst tersebut milik PGRI“ujar sande.

Perlu diketahui, asset PGRIyang ada di Desa Kopandakansampai sekarang tanahnyamasih ada dan dikelolah olehmasyarakat setempat untuk

PGRI dan YPLPSaling Klaim Aset

dijadikan sumber penghasilanmereka berupa persawahan.

Sementara rencana pengu-sutan asset-aset PGRI yang adadi Kotamobagu ini menuaitanggapan serius. MantanKepsek Sekolah Guru Olah-raga (SGO) Sam Pit Soronganmenjelaskan asset yang diakuimilik PGRI itu ternyata adalahmilik dari Yayasan PengawasLembaga Pendidikan (YPLP)dan bukan milik PGRI.

“ Asset itu bu-kan milikPGRImela-i n -k a nmilikyaya-s a nYPLP.-Kalauberbi-c a r am e -n g e -n a ias se tPGRI,i t us a y akurangfaham,

karena setahu saya tanahtersebut adalah milki YPLPSGO bukan milik dari PGRIKK.” Ungkap Sorongan

Di katakannya pula, tanahtersebut sudah sempat terjaditransaksi jual beli . Dan da-nahnya di dapat dari uang pem-bangunan sekolah SGO.

“ Tanah tersebut itu memangsaya yang membelinya.D an itutidak ada sangkut pautnyadengan PGRI karena itu di beliatas nama yayasan YPLPmelalui saya sendiri.”tukasnya(cw-03/die)

MALANG — Pengamatsosial Universitas Muham-madiyah Malang, RineksoKartono, mengatakan pendi-dikan moral dan etika dalambeberapa tahun terakhirmulai terabaikan daripelajaran sekolah.

“Sekarang ini sekolah-sekolah, terutama sekolahumum, hanya fokus untukmengejar prestasi akademik.Pendidikan soal etika danmoral terabaikan,” kataRinekso, di Malang, Senin.

Akibatnya, kata dia, anakdidik secara perlahan mulaimengalami disfungsi sosial

Pengamat: SekolahAbaikan Pendidikan Moral

maupun etika. Mereka jugamulai berani menabrak etikadan norma-norma agamamaupun masyarakat.

Rinekso mengakui pendi-dikan moral dan etikamemang bukan sepenuhnyamenjadi tanggung jawab gurudi sekolah. Keberadaan dancontoh dari orang tua maupunlingkungan juga ikut ber-peran dalam memmbentuksikap serta karakter anak.

‘’Namun demikian, pendi-dikan yang diterapkan disekolah saat ini sangat jauhberbeda dengan proses dansistem pendidikan di era

tahun 1980-an. Selain me-ngejar prestasi akademik,nilai-nilai etika dan moraljuga menjadi target keber-hasilan sebuah proses bela-jar,’’ katanya.

Proses belajar yang hanyamengejar prestasi akademikmembuat anak-anak jenuhdan “berat”. Sehingga ketikaada kesempatan, merekatidak lagi mampu mengon-trol afektifnya.

Mereka melampiaskankejenuhannya mulai darisekedar jalan-jalan di malhingga nongkrong (hang-out) di kafe-kafe.(dtc)

UNTUK mensukseskan pro-gram pemerintah menuju KotaKotamobagu sebagai kota yangberpendidikan, semua sekolahyang ada di Kotamobagu ini,ambil bagian dalam berbagaikegiatan. Tidak terkecualiSekolah Menengah PertamaNegeri (SMPN) IVKotamobagu.

Pasalnya, tinggal sepekanlagi para siswa di sekolahtersebut akan menginjakkankakinya ke luar negeri untukikut dalam program sekolahSister School yang notabennyaakan dilaksanakan pada tanggalselasa (20/3) nanti.

Kepsek SMPN IVKotamobagu Sande Makalalag ketika berbincang dengan harianini, rabu (14/3) kemarin mengatakan, direncanakan pada selasananti para siswa akan ikut dalam kegiatan Sister School. “IsnyaAllah kalau tidak ada aral melintang para siswa akan berangkat kesingapura dalam rangka program sekolah yaitu Sister School,”ucapMakalalag. Ditambakannya , dari jumlah siswa yang akan berangkatnanti berjumlah 25 orang, di tambah guru pendamping yaknisebanyak 5 orang. “ Jadi total yang akan berangkat yakni ada 30orang,”tambah Makalalag. Perlu diketahui program dari SisterSchool ini adalah program kemandirian dari sekolah yang bertujuantidak lain hanya ingin memperkenalkan sekolah khususnya SMPNIV Kotamobagu ke tingkat internasional.(cw-01/die)

Go Internasional

SMPN 4 Kotamobagu

Sande Makalalag

RASA syukur atas terealisasinyapembangunan sekolah berlantaidua , sejumlah guru dan siswaSMPN Satu Kotamobagu me-ngadakan acara Syukuran Kamis(15/3) kemarin.

Kepala Sekolah SMPN IKotamobagu Sudirman Hatamsaat ditemui wartawan harian iniRabu (14/3) kemarin mengata-kan syukuran ini digelar atasselesainya pembangunan sekolahdengan konstruksi dua lantai.“Untuk mengucapkan rasasyukur ini kami atas nama pihaksekolah merealisasikan denganbaca doa ucapan syukur,” tutupHatam.(cw-01/die)

Status 1,2Ha LahanDiusut

SMPN I KotamobaguGelar Syukuran

Sudirman Hatam

“ Asset itu bukan milikPGRI melainkan milikyayasan YPLP.Kalauberbicara mengenaiasset PGRI, itu saya

kurang faham, karenasetahu saya tanah

tersebut adalah milkiYPLP SGO bukan milik

dari PGRI KK.”

KAMIS, 15 MARET 2012

Minahasa RayaMinahasa RayaMinahasa RayaMinahasa RayaMinahasa RayaHALAMAN 8

Geliat

M I N U T — K u a l i t a spengerjaan jalan di ruas jalansepanjang Wori hingg Li-kupang dipertanyakan. Ber-dasarkan hasil pantauanwartawan harin koran ini Rabu(14/3) kondisinya sudah rusakparah.

Padahal pekerjaan jalanaspal di ruas jalan itu belumlama selesai bahkan masihdalam tahap pemeliharaan.Bahkan, kondisi jalan di DesaLantung Kecamatan Woriproyek pengaspalan yangdilaksanakan terkesan asaljadi. Bahkan berdasar infor-masi yang dirangkum darimasyarakat setempat peker-jaan diduga tidk sesui besetk.“Masa dalam kondisi hujansajaa proses pencampuran ma-terial aspal tetap dilakukan,”tutur sejumlah warga setempat.

Sementara itu, KepalaSatuan Kerja (Satker) Ir RickyTumiwa yang dikonfirmasiterpisah mengaku bertanggungjawab atas seluruh pekerjaan.Namun Pejabat PembuatKomitmen (PPK) Ir SandraLengkong sebagi penanggungjawab teknis di lapangan,memiliki wewenang penuhatas pe-laksanaan termasuk

Diduga TidakSesuai Bestek

Kondisi Ruas Wori-Likupang Memprihatinkan

kualitas jalan. “Memangpekerjaan sudah selesai, danada beberapa ruas jalan me-ngalami kerusakan semuanyakarena kondisi alam termasukcuaca yang dapat dikatakansebagai bencana,” kelitnya.

Lanjutnya, sesuai denganpengalaman tidak semuakerusakn dapat dikaitkandengan bencana, ada jugabeberapa faktor yang dapatdikatakan atau dikategorikanbencana diantaranya ketikatahapan perencanaan jalansudah dilakukan sesuai tatacara yang ada. “Didalamnyaadalah pelaksanaan yangsesuai prosedur atau tahapanpelaksanaan yang sudah diaturdalam Kepmen PU yangberhubungan dengan Jalan,”jelas Tumiwa.

Senada Ir Sandra Lengkonglangsung mengmbil tindakcepat dan meminta penyediajasa konstruksi yang meme-nangkan proyek tersebut untukmengerahkan seluruh armadayang da untuk menanggulangikondisi yang ada. “Perlu digaris bawahi bahwa pekerjaanyang sekarang masuk masukdalam tahap pemeliharaanyang dananya tinggal 5 persendari total nilai kontrak kitatunggu dan pantau kerja danhasil pekerjaan yang semen-tara di laksanakan.(fan)

RATUSAN warga TalawaanBantik menyerbu kantor bupatiMinahasa Utara (Minut),kemarin. Kedatangan wargatersebut merupakan bentukprotes warga terhadap ulahoknum aparat desanya yangsering selingkuh. Sayangnyaniat warga untuk bertemu DrsSompie Singal Msi tak berhasilkarena bupati Minut sementaratugas luar. Massa kemudianmerangsek ke gedung DPRDKabupaten Minahasa Utaradan diterima langsung KetuaDPRD Berti Kapoyos.

Kedatangan ratusan demons-tran kali ini mendapat kawalanketat dari dua peleton Polisi

Talawaan Bantik MundurWarga TuntutHukum Tua

yang tergabung dari Polsek Wo-ri, Reskrim dan satuan Sa-mapta Polres Minahasa Utara,serta Camat Wori setempat.

Koordinator pengunjuk rasaHanny Mandey dalam orasinyamenuntut Hukum Tua (kepaladesa) Desa Talawaan BantikJanes Beya segera dicopot darijabatannya. Ia di tuding telahmelakukan perbuatan tidaksenonoh dengan seorangwanita berinsial IT alias Ilsiyang juga merupakan wargasetempat. Kasus ini sempatditangani Pihak Polsek Woriatas dasar laporan dari suamiIlsi.

Berty Kapoyos saat berdia-log dengan perwakilan de-monstran mengatakan berjanjiakan menindak lanjuti danakan meneruskan kasus inikepada bupati.(aco)

BERLU-BANG:Ruasjalanrusakgunungpotongmobilharusantriagar takmasukkejalananrusak

PENGGUNAAN Dana BagiHasil di lingkungan Peme-rintah Daerah Kabupa-ten(Pemkab) Minahasa kianmendapat perhatian dariLembaga Swadaya BerbasisPemantau Kinerja AparaturPemerintahan (LSBPKA) deiMinahasa .

Pasalnya dana bagi hasildikenal di daerah denganisitilah dana transfer sebagsaitujuan untuk menyentuhkesejahteraan masyarakat didaerah tidak jelas penggu-naannya.

Hasil investigasi harian inibelum ada satupun programpembangunan berbentuk fisikyang dikerjakan dengan

menggunakan danatersebut.Padahal dana yangberasal dari hasil pajak,dikgusukan untuk kepentinganmasyarakat. Padahal pajakbumi dan bangunan, pajakkenderaan bermotor dan lainyayang di setorkan ke kas negaramelalui pendapatan aslidaerah(PAD) .

Kepala bidang (Kabid)anggaran pemerintah Kabu-

LPPN-RI Telusuri DanaBagi Hasil

KASUS

paten Minahasa Dra.ConyMuntu yang dikonfirmasikanmengatakan, anggaran danabagi hasil yang juga disebutdengan dana transfer yang diserahkan langsung olehkementrian keuangan dengancara di transfer langsung kekas daerah dan penggunaanyabelum bisa diketahui karenahingga saat ini pihaknyamasih menunggu laporanpertanggung jawaban darisatuan kerja perangkatdaerah(SKPD)

“ Setahu saya dana bagi hasiladalah dana yang di transferlangsung oleh kementrian kekas daerah dan diperuntukanbagi kesejahteraan masyarakatmelalui program fisik dan nonfisik sesuai Surat Kementriankeuangan dan oleh daerahdana tersebut dibagi ke berapaSKPD untuk kegiatan pro-gram.

namun hingga saat ini kamibelum bisa memastikanpekerjaan mana saja yangdisentuh dengan menggu-nakan dana tersebut,”ucapMuntu.(din)

Manado-TManado-TManado-TManado-TManado-Tomohon-Bitungomohon-Bitungomohon-Bitungomohon-Bitungomohon-BitungHALAMAN 9KAMIS, 15 MARET 2012

HUKUM

MANADO—Ketua DewanPerwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sulawesi Utara (Sulut),Pdt. Meiva Salindeho-Lintang,STh, menyesalkan kinerjaDireksi RSUP Kandou terhadaptingginya angka kematian ibudan bayi di rumah sakit ter-sebut.

“Tingginya angka kematianini menunjukkan kinerja RSUPKandou ada yang bermasalah.Ini perlu ditindak-lanjuti, kalaudibiarkan akan banyak ibu danbayi meninggal di RSUPKandou. Lalu siapa yang akanbertanggung-jawab terhadapsemua ini?,” tutur Lintang,kepada POSTKOTA, Rabu (14/3) kemarin, di ruang kerjanya.

Menurut Lintang, bukankahada program Jaminan Persa-linan (Jampersal) untuk meng-gratiskan setiap proses kela-hiran ibu di Indonesia.

“Kenapa program Kemenkesini tidak diselenggarakandengan baik di RSUP Kandou.

Ketua DPRD Sulut SesalkanKinerja RSUP Kandou

Apakah ada masalah denganpelaksanaanya. Jika ada ma-salah pastinya letak persoalan-nya ada pada kinerja Direksimanajemen RSUP,”tukasnya.

Dia mendesak agar kinerjaDireksi RSUP perlu diperbaiki.“Saya berharap kinerja DireksiRSUP segera diperbaiki,”tandas Lintang. (ndo)

Meiva Salindeho

PERATURAN Daerah No 18tahun 2000 tentang penang-gulangan mabuk akibat minu-man keras (Perda Mabuk) yangberlaku di Provinsi SulawesiUtara masih diterapkan danberlaku sebagai hukum positif.Hal ini dikatakan Prof. VictorMailangkay sebagai KetuaBadan Legislasi (Baleg) DewanPerwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sulawesi Utara (Sulut)terkait adanya pencabutanperda mabuk produk beberapaKabupaten/Kota di Indonesia.

“Perda Mabuk di Sulut masihberlaku sebagai hukum positifwalaupun mungkin belummencakup secara luas dan lebihmendalam. Yang saya tahusampai saat ini masih berlaku

Mailangkay: Perda No 18/2000 Masih Hukum Positif

sebagai hukum positif, tapi jikamemang sudah dicabut sayabelum tahu substansinya apa,”ujar Mailangkay, yang jugaAnggota Komisi II ini, Rabu(14/3).

Kata Mailangkay, Sebenar-nya Perda ini sangat berman-faat untuk menjaga Kamtibmasdi masyarakat. Hanya perso-alan penindakannya saja yangharus ditingkatkan dimanaKepolisian Daerah (Polda)Sulut harus memberikan atensiyang besar untuk laranganmabuk di tempat umum ini.“Perda ini akan mendapatkanfungsinya jika didukungdengan penegakannya yangmaksimal,” tutup Mailangkay.(ndo)

WAKIL Gubernur SulawesiUtara Dr Djouhari Kansilmenghadiri Pekan PanutanPenyampaian SPT TahunanPPh Orang Pribadi tahun 2011,di KPP Pratama Manado, Rabu(14/3). Kantor yang terletak dijalan 17 Agustus tersebutmerupakan pusat penyampaianSPT Tahunan Khusus wilayahManado dan sekitarnya

dalam acara tersebut yangdihadiri langsung oleh KepalaKantor Wilayah Pajak PropinsiSULUTTENGO Maluku danMaluku Utara, Arfan AKMBA.

Arfan mengatakan, acara inisetiap tahunnya dilaksanakan dalam rangka sosialisasi kesadaranwarga dalam membayar dan melaporkan pajaknya. “Programtersebut secara serentak sudah dilakukan sejak awal Februari.Bersyukur terhadap wajib pajak di Sulut sudah mulai memasukanSPT Tahunan walaupun baru mencapai di kisaran 51 persen,”kata dia.

Hadir dalam acara ini Wali Kota Manado DR.IR.G.S.LVickyLumentut,DEA dan beberapa pejabat yang tergabung dalamForkompimda Tomohon, anggota DPRD Sulut Andrew Ang ,dan tentunya masyarakat umum sebagai wajib pajak.

Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil MP.d dalamsambutan kepada seluruh wajib pajak yang ada di Sulutmengingatkan untuk segera melaporkan SPT Tahunan sebagaiwujud masyarakat sadar membayar pajak.

“Wajib pajak yang belum melaporkan SPT-nya segeramelaporkannya dan bukan hanya SPT Tahunan saja jangan lupauntuk membayar pajak,” kata Kansil.

Kansil mengatakan, pajak merupakan faktor penting untukdalam rangka pembangunan negara melalui proyek-proyek yangtepat sasaran. “Dengan adanya program pekan panutan sepertiini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat yang berdampakpada peningkatan pendapatan Negara.”(aco)

Warga Wajib Laporkan Pajak

PAJAK

MANADO–Kejaksaan NegeriManado telah melimpahkanberkas gugatan PT GudangGaram tbk, terhadap SJS aliasSaputra oknum distributorrokok merek Gudang Baru diwiayah Provinsi SulawesiUtara, ke Pengadilan NegeriManado.

Menurut Kepala KejaksaanNegeri (Kajari) Manado, AndiMI Arief SH MH, melaluiKasie Pidana Umum (Pidum)Romi Johanes SH, men-jelaskan pelimpahan berkastersebut ke PN Manado, sudahdilakukan. Namun kini ting-gal menunggu waktu pene-tapan jadwal gelar sidang

“Kemungkinan pekandepan, kasus ini, akan digelarsidangnya,” jelas Johanes,Rabu (14/3) kemarin.

Lanjutnya, masalah yangdiperkarakan ini, telah dila-porkan PT Gudang Garamtbk, lebih dulu ditangani olehMabes Polri RI.

Setelah dilakukan penye-

BITUNG-Warga KelurahanManembo-nembo nekatmenyegel kantor lurahnyasendiri, yang terletak di ling-kungan 1 RT 2 oleh sekelompokmengatasnamakan keluargapemilik lahan.

Praktis dengan disegelnyakantor kelurahan tersebutaktivitas pemerintahan yangada menjadi terhambat, danuntuk sementara waktu kantorluruh dipindahkan ke kediamanLurah Manembo-nembo,Frangky Lengkong. MenurutIshak Sabu selaku juru bicarakeluarga Yeti Lengkong Rampislahan tersebut disegel karenaada permasalahan didalamkeluarga Lengkong Rompis dananak-anaknya.

“Ibu Yeni Lengkong merupa-kan pemilik lahan berdirinyakantor lurah tersebut. Nah,karena ada masalah dengananaknya Yeni bersama dengankeluarganya yang lain melaku-kan penyegelan terhap kantorlurah,” tutur Ishak didampingianak Yeti Lengkong HetiWatuna didekat lokasi penye-gelan. Dijelaskannya kepemili-kan lahan yang diperuntukanuntuk kantor lurah, sekretariatPKK kelurahan, dan balai desamerupakan milik dari keluargabesar Lengkong di Menembo-nembo yang berikan kepadapemerintah untuk dipergu-nakan sebagai kantor lurah.

“Kalau pemerintah sudahtidak mau menggunakannyamaka harus dikembalikan kepihak keluarga, karena tanahtersebut ada registernya sehaktahun 1 dan dibuat kembali

Kasus PT GG dari Kejagung keKejari Manado

dikan, kemudian diserahkanke Kejaksaan Agung RI.kemudian dilimpahkan ketahap dua di Kejaksaan NegeriManado.

Ditambahkannya, laporantersebut dari PT GudangGaram Tbk terdapat padabeberapa distributor lainnyayang ada di beberapa wilayahdi Indonesia. “Ada juga dis-tributor Gudang Baru diwilayah Sulawesi lainnya di

luar Sulut, di wilayah Kali-mantan juga ada distributoryang dilaporkan PT GudangGaram tbk,” ujar Johanes.

ditambahkannya, laporantersebut, dilakukan karenapihk Gudang Baru, telahmemperdagangkan barangyang serupa atau sama secarakeseluruhan sesuai pasal 94dimana oknum distributortersebut diancam pidana satutahun penjara.(tm/mtx)

Kantor Lurah Manembo-nemboDisegel Warga

pada tahun 1981,” tuturnya. Inidikarenakan pihak keluargabesar Lengkong di Menembo-nembi sama sekali tidak maumenjual tanah tesebut kepadapemerintah kota Bitung.

“Sudah lama pemerintahKota Bitung mau membelinamun tidak diizinkan olehkeluarga besar Lengkong diMenembo-nembo,” tambahnya.Adapun lahan yang dipermasa-lahkan oleh keluarga besarLengkong 20x15 meter, namunsecara tegas ia mengatakankalau penyegelan kantor lurahtersebut sama sekali tidak adapermasalahan dengan pemerin-tah yang ada di kelurahan dankota Bitung.

“Ini sama sekali hanyapermasalahan antar Ibu Yetisebagai orang tua dan anak-anaknya,” ucap pria yang sudah32 tahun mengurusi lahantersebut. Sementara itu LurahMenembo-nembo Franky Leng-kong menilai disegelnya kantorlurah tersebut terkait dengankeinginan warga Menembo-nembo untuk memperolehkapling di lahan kawasan eko-nomi khusus (KEK).

“Ada beberapa anggota ma-syarakat melakukan komunikasidengan saya dengan mena-nyakan apakah beoleh mem-peroleh kapling di lahan KEK,”ujar Franky saat dikonfirmasikemarin. Menurutnya wargatersebut memperoleh informasibisa memperoleh kapling dilahan KEK dari warga yanglain. “Ada seorang warga yangsampaikan kepada saya bahwaada warga lain yang menga-

takan bisa memiliki kapling dilahan KEK, maka dari itumasyarakat lainnya menanya-kan kebenaran hal tersebutkepada saya,” tuturnya tanpamau menyebut siapa wargatersebut.

Untuk mengantispasi halyang tidak diinginkan sebagaipamong dalam masyarakatFrangky menginstruksikankepada mereka untuk melaku-kan komunikasi langsungdengan wakikota Bitung terkaitkeinginan mereka memperolehkapling dilahan KEK. “Saransaya tersebut ditejemahkan lainoleh masyarakat, dan merekamenganggap saya menghalangikeinginan mereka untuk mem-peroleh kapling di lahan KEKsehingga mereka melakukanpenyegelan terhadap kantorlurah,” kata dia.

Terpisah menyikapi masalahtersebut Wakil Wali Kota Bitungtelah menerima laporan penye-gelan Kantor Lurah Manembo-nembo dan meminta kepadalurah untuk tidak mengambilsikap diluar ketentuan. “Lurahjangan konter balik apa yangdilakukan masyarakat harussegera ambil kebijakan denganmemindahkan kantor lurahdilokasi yang aman,” kata MaxLomban. Ini bertujuan untukmencegah hal yang tidakdiinginkan antara masyarakatdan aparat pemerintahan.“Pemko Bitung akan mein-daklanjuti hal tersebut, terutamamasalah tanah yang ada dilahan KEK yang ingin dimilikioleh warga Menembo-nembo,”pungkasnya.(tm/mtx)

Kantor lurah manembo-nembo di segel warga (Foto: TM)

Ketua Komisi IV DPRDKabupaten Gorontalo, Hu-sein Panigoro, saat ini adawacana pemekaran wilayahdi daerah Kabupaten Goron-talo, sebagai ibukotanyaLimboto, akan menjadi kotaotonom “Ya rencananya akanjadi seperti Kotamobagu,”ujar Husein.

Salah satu topik yang jadipembicaraan serius adalahpelaksanaan perpindahankabupaten induk dari daerahyang dimekarkannya, sepertipemda Bolmong yang ber-pindah ke Lolak, akibat di-mekarkannya Kotamobagumen jadi Kota Kotamobagu.Hal ini juga akan berlaku diKabupaten Gorontalo apabila

Rabu (14/03) kemarin, Komisi 1 DPRD Kotamobagu melakukan Hearing dengan TataPemerintahan (Tapem) Pemkot. Mengenai tapal batas wilayah Kotamobagu dan BolaangMogondow.Nampak suasana diruang Banmus.(Foto: Ju’)

Dekot Didesak Bahas Dana PilwakoKAMIS, 15 MARET 2012

Politik KemasyarakatanPolitik KemasyarakatanPolitik KemasyarakatanPolitik KemasyarakatanPolitik KemasyarakatanHALAMAN 10

KOTAMOBAGU—PersonilKomisi Pemilihan Umum(KPU) Kota Kotamobagu,Amir Halatan, mendesak De-wan Perwakilan Rakyat Da-erah (DRPD) Kota Kota-mobagu untuk segera mela-kukan pembahasan budgeting(penganggaran) terkait pelak-sanaan Pemilihan KepalaDaerah (Pemilukada) KotaKotamobagu rencananyatahun 2013 mendatang. Pasal-nya kata Amir, tahapan pelak-sanaan pemilihan Walikotadan Wawalikota periode keduaini, sudah akan dilaksanakansejak akhir tahun 2012, kira-kira bulan November. “Kamimendesak agar DPRD sece-patnya melakukan pembaha-san. Sebab tahapan Pilwakoakan dimulai pada akhir tahunini, yakni Bulan November,”ujar Anggota KPUD Kotamo-bagu Amir Halatan, Rabu (14/3) kemarin.

Sementara sebelumnya,Ketua KPUD Kota Kotamo-bagu Nayodo Kurniawan SH,mengatakan biaya untukpemilihan Walikota dan Wakilwalikota, pada 2013 nantimemerlukan biaya sebanyakRp12 miliar. Ini sudah ter-

masuk dana advokasi.“Jika ada salah satu kan-

didat yang kalah dan mela-kukan gugatan ke MahkamahKonstitusi. Namun itu, masihbisa berubah,” kata Nayodo.

Selain itu, juga dikata-kannya, dalam waktu dekatakan mengundang elemenmasyarakat yang ada di Ko-tamobagu, seperti pemerintah,dewan dan tokoh masyarakat.“Kegiatan ini, untuk meman-tapkan persiapan,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Ba-dan Anggaran (Banggar) DP-RD Kotamobagu, Suryadi Ba-so, mengatakan saat ini mere-ka masih menunggu draffanggaran pemilukada dariPanitia Anggaran (Panggar)Pemeritah Kota Kotamobagu.“Kami masih menunggu draffdari panggar eksekitif. Dankami mendorong hal itu.” JelasSuryadi yang juga meru-pakananggota Komisi II DP-RDKotamobagu. (tr06/mji)

Amir Halatan

K O T A M O B A G U —Kantor Dewan PerwakilanRakyat Daerah (DPRD)Kota Kotamobagu, kedata-ngan tamu istimewa dariProvinsi Gorontalo. Timkomisi IV DPRD Kabupa-ten Gorontalo, melakukankunjungan kerja ke DPRDKK, Rabu (14/3) kemarin.Kedatangan para legislatorkota ‘Binde Biluhuta’ ter-sebut, dalam rangka studibanding mengenai pe-mekaranBolaang Mongon-dow menjadi kotamobagu,yang awalnya merupakanpusat pemerintahan Kabu-paten Bolmong dan di-mekarkan menjadi daerahotonom.

DPRD GorontaloKunjungi Kotamobagu

Limboto akan dimekarkanmenjadi Kota Limboto.“Beberapa alasan kita me-ngunjungi Kota Kotamo-bagu terkait aset pemerintahinduk yang harus diserahkanatau tidak ke daerah yang diamekarkan. Masalahnya pe-merintah induk harus me-ninggalkan wilayah Kota,persis seperti Bolmong yangpindah dari Kotamobagu,”kata Husein. Para anggotaDPRD Kabupaten Gorontaloyang datang kali ini adalah,Husein Panigoro, Jean Moko-dongan, Yanto Aneta dan Yu-nus Ahmad. Kedatangan me-reka diterima langsung KetuaDPRD KK Rustam Siaha-an.(tr-06/mji)

PARTAI Demokrat KotaKotamobagu, rupanya akanmendapatkan tandem jelasdalam rencana menentukansiapa kandidat yang akanmereka dukung atau pilih diPemilihan Umum KepalaDaerah (Pemilukada) Wali-kota dan Wawalikota (Pil-wako) Kota Kotamobagutahun 2013 mendatang.Ketua DPC PD KotaKotamobagu, Ir IshakSugeha, ketika diwa-wancara mengatakan,

rencana koalisi parpol di legislatif saat ini antaranya PartaiBarisan Nasional (Barnas) Kota Kota-mobagu, yang saat iniditu-kangi mantan kandidat Wa-walikota tahun 2008 silam,Sutomo Samad BBA.

Dikatakan Sugeha, selama ini dua partai itu selalu menjalinkomunikasi yang baik, meskipun belum ada komunikasi politikuntuk berkoalisi pada Pilwako nanti. “Semuanya bisadimungkin- kan karena selama ini jalinan persahabatan darikader dua partai ini, terjalin cukup baik,” ungkap Sugeha.

Sementara itu, Ketua Barnas KK, Sutomo Samad BBA,belum memastikan wacana itu apakah bisa tercapai rencanakoalisi karena masih menung-gu kandidat yang bakalan maju,karena keinginan dari Kader Banas bisa bersama dengan calonyang meme-nangkan Pilwako. “Kita masih menunggu calonyang punya keluatan besar untuk meme-nangkan pilwako,”jelas Samad. Melihat perolehan kursi kedua parpol, bisadimungkinkan untuk mengu-sung pasangan calon Walikotadan Wakil Walikota, karena masing-masing memiliki 2kursi.(cw05/mji)

PILWAKO

Koalisi PD dan BarnasDimatangkan

Sutomo Samad

PDIP dan Demokrat DukungKebijakan Bupati

Evaluasi 100 Hari KerjaPejabat Baru

Legislator

KOTAMOBAGU—Kebi-jakan Bupati BolaangMongondow Salihi BMokodongan, untuk me-nguji kinerja para peja-batnya yang baru dilantik,selama seratus hari kerjamereka.

Evaluasi ini kata Bupati,untuk menegaskan komit-men pemerintahan BER-SATU (jargon Salihi danYanni) menjalankan pe-merintahan yang profe-sional. Tak pelak, kebi-jakan ini menuai duku-ngan dari para legislator

di DPRD Bolaang Mo-ngondow.

Fraksi PDI Perjuangan,melalui Welty Komaling,mengatakan bahwa pi-haknya mendukung ke-inginan Bupati tersebut ,mengingat evaluasi kinerjaPejabat sangat pent inguntuk mengetahui kompe-tensi mereka di instansiyang mereka pimpin.

“Saya sangat mendukungupaya Bupati untuk mem-berikan kesempatan kerjaselama 100 kemudian di-evaluasi,” ungkap Koma-ling, Rabu (14/3) kemarin.

Welty Komaling yang jugaKetua Fraksi PDIP Bolmongmenambahkan, jika dalamhasil evaluasi kemudian adapejabat dianggap tidakmampu mengemban amanah,maka akan diberikan ke-sempatan selama enam bulanuntuk memperbaiki kiner-janya. “Jika tidak mampu,maka akan diminta untukmemundurkan diri,” tandasKomaling.

Hal senada juga diucapkanoleh, Thamrin Mokoginta,aleg DPRD Bolmong, yangmendukung keputusan Bu-pati Bolmong Salihi Moko-dongan, agar mengevaluasikinerja para pejabat eselon IIyang baru dilantik agar bisadiketahui apakah orangditempatkan dalam po-sisinya sekarang mampu atautidak.

“Iya, biar diketahui apapejabat itu mampu untukmengemban amanah,” te-gasMokoginta, yang juga KetuaFraksi PDI PerjuanganBolmong.(Tr-06/mtx)

Welty Komaling

TahapanPilwako

Start Akhir2012

KAMIS, 15 MARET 2012

SambunganSambunganSambunganSambunganSambunganHALAMAN 11

mengakomodir aspirasiuntuk menamakan rumah sakitdaerah dengan nama RajaHasan Van Gobel. “Kedatangankami di sini hanya untukmenjamin keamanan saudarakami, karena dia sudahmendapat ancaman gelap,”terang beberapa oknum warga

itu. Sementara adik kandungRiston bernama Ronal Moko-agow, juga mengaku bahwapihak keluarga kawatir dengankeselamatan Riston. Pasalnya,sejumlah pemberitaan di mediamassa dan coretan di dindinggedung Boba’ida menjuruskepada satu target yakni Riston.“Ada upaya memprovokasimasyarakat dan arahnyamenyudutkan Riston. Kamikawatir dengan keamanan

I6 Warga KK, Menderita DBDkepada warga, agar melakukanpembersihan setiap saat, sertatempat air tergenang agarselalu di kuras secara teratur,menguburkan kaleng bekas,botol, pot bunga.

Sementara itu, Ketua Komi-si III, Dewan Perwakilan Rak-yat Daerah (DPRD) Kotamo-bagu, Hi Agus Suprijanta SE,menegaskan, pihak Dinkes

Kepada wartawan Rabu (14/3) kemarin, Mooduto mendugakuat ada upaya mencaplokwilayah Bolmong oleh pihakPemerintah Kota Kotamobagu,sehingga Komisi I DPRD Bol-mong menganggap harus adapeninjauan kembali dalamPerda RTRW KK nanti sebe-lum ditetapkan.“KK sesuaidengan UU pemekaran dan

Permendagri hanya 68,06kilometer persegi, sehinggaharus ditinjau lagi,” jelasMooduto. Lanjutnya, pihak-pihak terkait khususnya PemdaBolmong harus melakukanupaya perundingan lagi, jangansampai RTRW yang dibahas inisudah dianggap ilegal dan akanterjadi konflik horisontalterkait persoalan tapal batas.“Jika RTRW KK disahkan danluasnya tidak sesuai denganaturan, maka RTRW KKillegal,” tegasnya.(Tr-06/mtx)

RISTONSambungan Hal 1

MOODUTOSambungan Hal 1

DJELANTIKSambungan Hal 1

Seperti ketika Walikotamelakukan peletakan batupertama pembangunan Mus-holah dan Taman Pengajian AlIkhsan kelurahan KotobangonKecamatan Kotamobagu Ti-mur, Rabu (14/3) kemarin.Anggota Legislator (Aleg)

yang hadir hanyal satu orangyakni Suriadi Baso dari PPP.Kapasitas kehadiran Suriadiinipun dianggap karena diamerupakan warga Kotobangon,sehingga dia harus hadir diacara pemerintahan di wilayahdomisilinya.

“Sangat disayangkan jikapada agenda pemerintah sepertiini tidak ada anggota Dewanyang hadir kecuali pak SuriadiBaso. Padahal ini adalah

agenda kemasyarakatan juga,sementara para anggota Dewanadalah perwakilan masyarakatdi daerah,” kata Djelantik saatdidaulat memberi sambutanusai peletakan batu pertama.

Papa Rasky sapaan akrabWalikota, juga meminta kepadaseluruh politisi yang duduk diDewan, untuk tidak mengun-jungi rakyat hanya saat menje-lang pemilu saja. Namun ketikasudah duduk di Dewan, ke-mudia melupakan mereka.“Jangan lupa masyarakat yangsudah memilih anda, ketikasudah duduk di kursi legislatif,harus juga memperhatikankeberadaan dan aspirasi mas-yarakat,” kata Djelantik.

Sindiran Walikota ini spon-tan mendapat reaksi dari paraaleg. Sutomo Samad BBA,legislator dari Partai BarisanNasional (Barnas) merasagerah dengan pernyataantersebut. Kata Samad, kalimat

NAYODOSambungan Hal 1

perhitungan suara putaranpertama. Kemungkinannyajatuh pada bulan Agustus,” kataNayodo.

Perhitungan tersebut kataNayodo Kurniawan termasuksudah memperhatikan haripelantikan Walikota dan Wa-walikota terpilih nanti, dan ke-

mungkinan besar jika rencanaini tak ada aral melintang,maka tidak akan ada pimpinandaerah sementara atau pelak-sana tugas walikota Kotamo-bagu. “Ini semua dasarnya agartidak ada yang menudingKPUD main politik. Sehinggaseluruh jadwal pelaksanaanPilwako nanti, telah dise-suaikan dengan segala ke-mungkinan yang terjadi,” kataNayodo.(cw06/mji)

KAPOLRESSambungan Hal 1

Sebelumnya, beberapa saksiperjalanan aliran dana TPAPDBolmong sudah dilakukanpemeriksaan. Dari mantanBupati Bolmong Dra MarlinaMoha Siahaan, hinggasejumlah pejabat terkaitpeminjaman dana TPAPD, dandua orang mantan dan pejabataktif sebagai PPTK, yakniMursyid Potabuga mantanKabag Pemdes, dan Cymmy FFWua sebagai pejabat aktifKabag Pemdes, sudah dimintaiketerangan hingga beberapakali. Kata sejumlah sumberterpercaya di Polres Bolmong,

bakal banyak tersangka dikasus TPAPD ini, namun pihakpenyidik masih akanmenuntaskan semua dokumenpenyidikan mereka, termasukmenunggu hasil audit resmiBPKP dan gelar perkara.“Tidak lama lagi akan adapenetapan tersangka, dan kamiyakin ada banyak calontersangka. Karena siapapunoknum terkait peminjaman,pemberi kebijakan, bahkansaksi proses peminjaman yangmengetahui kesalahanprosedur dan sengajamembiarkan, bisa dijeratbersama,” kata sumber.

Di sisi lain, masalah dugaanpenggelapan dana TPAPDyang menurut hasil audit

Badan Pengawas KeuanganPemerintah (BPKP) berkisar diangka Rp4,8 miliar ini, sudahmenjadi masalah sosial ditengah keberadaan para aparatdesa pemegang hak penerimadana tunjangan tersebut. Taksedikit pamong desa mengakubahwa akibat keterlambatanpembayaran TPAPD tahun2011, mereka sampai terlilithutang di rentenir berharapmengganti pinjaman denganuang TPAPD. “Kami tidak tahulagi bagimana menyelesaikanhutang. Tidak ada kejelasanpembayaran, sementara bulanterus berjalan, dan hutang kamiterus berbunga,” kata salah satuaparat desa bernamaDarmo.(tr02/gie/mji)

DIVONISSambungan Hal 1

horor ‘Arwah Goyang Jupe-Depe’. Setelah perang mulutkeduanya terlibat perkelahiandi luar skenario dan akhirnyaberbuntut ke meja hijau.

“Menimbang berdasar faktahukum, bahwa terdakwa dalamscene 16, benar menjambakdan mencakar saksi JuliaRachamawati (Jupe),

menimbang berdasarkan faktahukum sutradara tidak pernahmengarahkan terdakwamelakukan tindakan hukumseperti itu, perbuatan terdakwatidak sesuai dengan skenario,”kata Hakim Janiko.

“Terdakwa berdasar buktisah, bersalah, sesuai pasal 352ayat 1, Kitab Undang-undangHukum Pidana, terdakwadihukum bersalah sesuaidengan kesalahan. Hal yangmemberatkan adalah terdakwa

merugikan kesehatan oranglain. Majelis berpendapat,pidana bersyarat. Berdasarkanputusan ini sudah sesuaidengan keadilan, mengadili,menyatakan terbuktimelakukan penganiayaanringan, pidana 2 bulanbersyarat,” putus Hakim.

Sebelumnya, pada sidangkasus perseteruan antara Jupedan Depe dengan terdakwaJulia Perez, Majelis Hakim jugamenyatakan bahwa Jupe

Poigar tak memberikanketerangan terperinci kemanaMiras itu akan disalurkan.“Dugaan sementara tujuanpenyalura miras adalahKotamobagu,” pungkasnya.(Tr-

02/Gie)

RIBUANSambungan Hal 1

akhirnya dikembalikan lagike pemerintah pusat, itu artinyasemua perjuangan DPRD Sulutsia-sia belaka.

“Dinas Pekerjaan Umumdalam hal ini Binamargaharusnya memberikan sanksitegas kepada perusahaantersebut sehingga ada efek jerakepada kontraktor sebab dana

yang dikucurkan itu bersumberdari Anggaran PendapatanBelanja Negara,” tukaslegislator dari Fraksi GolkarSulut itu.

Di tempat terpisah, JamesSumendap SH, Anggota Komi-si III DPRD Sulut mengakuikalau pekerjaan proyek Jem-batan Soekarno terkesan lam-bat. “Sudah beberapa kaliadendum Jembatan Soekarnotidak selesai, padahal anggaranterus mengalir. Pihak kepoli-sian, kejaksaan dan BPK harusturun tangan. Termasuk reko-mendasi pergantian kontraktorpelaksana proyek,” ujarSumendap dengan nada tinggi.

Lebih lanjut dikatakanSumendap, jika proyek itu tidakdapat diselesaikan dengancepat, maka Dinas PU Propinsiharus melakukan kunjungan,dan mencari tahu apa kendalahingga proyek tersebut bisa

terjadi keterlambatan.“Komisi III DPRD Sulut

merekomendasikan kepadaDinas PU Propinsi, terkaitpekerjaan jembatan Soekarno,harus melakukan pergantianKontraktor jika pekerjaan ituterlambat lagi,” tegas Sumen-dap. Tak hanya itu, Sumendapmenyoroti sejumlah ruas jalanprovinsi di kabupaten Minaha-sa Selatan dan MinahasaTenggara seperti ruas Amura-ng-Tombatu, Toulaan-Ranoya-po dan ruas Mopolo dengankondisi rusak parah dan butuhperbaikan secepatnya karenatidak tersentuh belasan tahun.

“Kalau sampai tahun depantidak diperbaiki, masyarakatMitra-Minsel akan turun me-lakukan demo di pemerintahprovinsi. Harap anggaranpembangunan jalan-jalan iniditata di APBD 2012 menda-tang,” tandas Sumendap.(ndo)

JEMBATANSambungan Hal 1

seperti itu tidak layak dila-yangkan seorang Walikota,sementara para legislator se-mentara sibuk melakukanagenda rapat lintas komisiterkait ranperda Rencana TataRuang Wilayah (RTRW) KotaKotamobagu. “Seharusnyasebagai Walikota, tahu persisapa agenda di legislatif saat ini.Kita sementara sibuk melaku-kan pembahasan di lintaskomisi, terkait Ranperda RT-RW,” kata Samad.

Maka agenda ini kata man-tan calon Wakil Walikota tahun2008 tersebut, merupakanagenda rakyat juga, dan ang-gota dewan masih fokus dalammenyelesaikannya.

“Nantinya, ranperda inisangat penting untukmasyarakat, sehingga jika kamidisalahkan hanya karenaagenda kunjungan lain, initidak fair,” ketus Sa-mad.(Tr-06/mtx)

beliau, sehingga kami merasaperlu menjamin langsungkeamanan beliau ketika masukkantor kerja di Dewan,” kataRonal.

Kata dia pula, pihak keluargaakan mencari tau dalangprovokator terkait masalahnama RSUD Bolsel dan seper-tinya menyudutkan Riston.“Kami keluarga tidak akantinggal diam, dan kalau adabukti kuat siapa yang jadidalang maka akan kami proseshukum,”ucap Ronald.

Riston sendiri ketika dikon-firmasi mengakui kalau keda-tangan warga ke kantor adalahspontanitas masyarakat dankeluarganya di Posigadan,terkait teror yang beberapa haribelakangan ini diterimanya.Pasca penetapan nama Rumahsakit kata Riston, dia selalumendapat ancaman dari seke-lompok orang. “Karena merasaterancam, terpaksa keluargaikut ke kantor untuk menjagasaya,” aku Ketua DPD II Partai

Hanura Bolsel ini.Di pihak lain, Sekretaris

DPRD Bolsel, Abdul MalikMusa, meminta seluruh wargauntuk tidak terburu-buru me-ngambil sikap terkait masalahini.

Semua bisa diselesaikandengan baik kata Musa, agartidak terjadi perselisihan lebihserius. “Mari kita duduk satumeja dan bicarakan secarakekeluargaan. Kan semua bisadibicarakan lewat lembaga ataudengan kekeluargaan,” ucapMusa.

Sekira 15 menit berada diruangan pimpinan Dewan,massa asal Posigadan tersebutberangsur pulang danmeninggalkan kantor Dewan.Kapolsek Urban Bolaang Uki,Kompol Effendi Manoppo,berhasil melakukan negosiasidengan mereka, dan memintawarga untuk pulang ke tempatmereka masing-masing demiketertiban bersama.(cw-02/die/mji)

Kotamobagu, selalu seriusmenangani DBD. “Apalagi, musim penghujan seperti saatini. DBD tidak bisa dipandangsebelah mata,” ungkap Agus.

Agus menilai ada langkahstrategi untuk penanggu-langan DBD berupa seringdilakukannya Fogging, teru-tama didaewrah endemic.(Tr-03/mtx)

tahun 2012 ini, dari Januarihingga Maret, terdapat 16kasus DBD,” aku Salmon.

Lanjut Salmon, jika dibandi-ngkan dengan periode yangsama pada tahun lalu, jumlahkasus DBD tahun 2012 ini tu-run. “Dari total kasus DBD ta-hun 2011 terdapat 94 kasus,”terangnya. Olehnya, SalmonHelweldery, meminta kepada

KOTAMOBAGU – Triwu-lan pertama tahun 2012 ini,sedikitnya 16 warga Kota Ko-tamobagu (KK) terserang pe-nyakit Demam BerdarahDengue (DBD). Menurut Ke-pala Dinas Kesehatan (Dinkes)KK, dr Salmon Helweldery,saat ini tercatat sudah ada 16kasus demam berdarah terjadidi kota ini. “Triwulan pertama

warga agar tetap waspadaterhadap penyakit yang bisamenyebabkan orang mening-gal dunia terutama pada anak-anak. “Terlebih saat ini lagimusim penghujan, langkahantisipasi perlu kita lakukan,seperti dengan menjaga li-ngkungan tetap bersih danterpelihara,” ujarnya.

Disatu sisi, Salom mengajak

KADIV Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman Nasutionmenegaskan kepolisian tak akan segan memecat anggotanyayang kedapatan terlibat narkoba. Terlebih bagi anggota polisibernama Anwar alias Sahala Simbolon yang tertangkap diKampung Ambon, Jakarta Barat. “Kami akan proses tuntas.Bisa sampai dengan pemberhentian secara tidak hormat. Sesuaidengan tingkat kesalahan yang dilakukan,” kata Saud di MabesPolri, Jakarta, Rabu 14 Maret 2012. Ia mengatakan institusikepolisian tak menolerir anggotanya yang melakukan kesalahan.

”Tidak boleh hanya karena satu-dua oknum, citra Polri jadiburuk,” ujar Saud. Ia mengatakan persoalan narkoba bukanhanya masalah nasional, tapi juga masalah dunia karena narkobasudah menjadi persoalan di setiap negara.

Untuk menghindari kejadian serupa terjadi lagi pada anggotapolisi, Polri akan menerapkan kebijakan ketat denganmelakukan tes urine secara rutin. “Kami konsisten terhadappemberantasan narkoba. Bagaimana kami membersihkannarkoba dari masyarakat kalau di lingkungan sendiri masihada?” ucap Saud. Sebelumnya, polisi menangkap dua orang yangdicurigai terkait jaringan narkoba di Kampung Ambon, JakartaBarat. Satu dari dua pelaku diketahui merupakan anggotaKepolisian Daerah Metro Jaya bernama Anwar alias SahalaSimbolon. Kapolsek Metro Cengkareng, Komisaris RudyRainwald, mengatakan peristiwa ini bermula saat anggotaberpakaian preman sedang berpatroli di sekitar KampungAmbon kemarin sore, Selasa 13 Maret 2012. Saat itu seoranganggota mencurigai adanya transaksi narkoba antara pelakuHasan dan Sahala.(VN)

Polri Akan Pecat AnggotaTerlibat Narkoba

Narkoba bisa menjerat siapa saja, termasuk polisi.

PENYIDIK Polda Metro Jaya kembali menatapkan duaorang sebagai tersangka kasus pembunuhan direkturUtama PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono aliasAyung di Swis-Bellhotel beberapa waktu lalu. Totaltersangka kasus ini sudah delapan orang.

Dua orang itu adalah Yosep Hungan dan Mukhlis.Mereka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) dalampembunuhan itu. Menurut kuasa hukum kedua tersangka,Tofik Chandra, kedua tersangka semula datangmenyerahkan diri untuk mengklarifikasi karena merekajadi DPO. Setelah diperiksa sebagai saksi kemudianditetapkan jadi tersangka.

“Diperiksa hingga Selasa malam dan statusnya naikmenjadi tersangka,” kata Tofik kepada wartawan di PoldaMetro Jaya, Rabu 14 Maret 2012.

Ditambahkan Tofik, keduanya kembali menjalanipemeriksaan, tetapi dirinya tidak mengetahui apakahnantinya Yosep Hungan dan Mukhlis ditahan atau tidak.

Dihadapan penyidik, keduanya memang mengakuidatang Swis-Bellhotel bersama dengan John Kei. Alasanmenyerahkan diri ke polisi, kata Tofik karena keduanyamerasa tidak tenang.

“Mereka datang menyerahkan diri. Pakaian yang dipakaisaat kejadian juga sudah diserahkan,” kata Taufik.

Dikonfirmasi terpisah, Direktur Reserse KriminalUmum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto,membenarkan penetapan dua tersangka baru itu.

“Keduanya langsung ditahan setelah ditetapkan sebagaitersangka,” kata Toni.

Tan Harry Tantono alias Ayung, tewas dengan 32 lukatusuk di bagian leher, perut dan pinggang. Tak lamasetelah kejadian, tiga orang bernama Tuce Kei, AncolaKei, dan Candra Kei menyerahkan diri ke Polda MetroJaya. Berdasarkan keterangan ketiganya, polisi membekuklagi dua tersangka, Dani Res dan Kupra.

Terakhir, polisi membekuk John Kei yang didugamenginstruksikan pembunuhan itu. Pembunuhan inididuga terkait penagihan jasa honor debt collector anakbuah John Kei yang digunakan Ayung. Nilai fee itumencapai Rp 600 juta. Namun, motif ini masih terusdidalami polisi. Penyidik menduga ada motif lain di balikkasus ini.(VN)

Dua Lagi JadiTersangka Ayung

PEMBUNUHAN

VIVAnews -Untuk menyambut PemilihanKepala Daerah (Pilkada) Aceh yang akandilaksanakan 9 April 2012 mendatang,sejumlah pejabat dari Jakarta bersama denganpara calon gubernur dan wakil gubernur Acehakan melakukan deklarasi damai. Hal ini,disampaikan oleh Wakil Pimpinan DewanPerwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso.

Selain Priyo dan 14 anggota dewan lainnya,beberapa pejabat yang hadir adalah MenteriKoordinator Politik Hukum dan KeamananDjoko Suyanto, Menteri Dalam NegeriGamawan Fauzi, Panglima TNI DjokoLaksamana Agus Suhartono, Kepala Polri

Deklarasi Damai Digelar Jelang Pilkada AcehJenderal (Pol) Timur Pradopo, Kepala BadanIntelijen Nasional Marciano Norman. Selain itu,ada juga Ketua KPU A Hafiz Ansyari, danPenjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim.

Deklarasi pemilu damai itu, akan dilakukanoleh 142 calon. Diantaranya lima pasangancalon gubernur dan wakil gubernur. Selain itu,deklarasi itu juga dilakukan oleh seluruhkandidat bupati dan wakil bupati se Aceh.

“Supaya siap menang siap kalah akanmempertahankan (perdamaian),” kata Priyo diGedung DPR, Rabu 14 Maret 2012.

“Pemilukada adalah peristiwa lumrah, lazimdan jamak dan perintah Undang-undang tapi

kedamaian di bumi Aceh adalah segala-galanya. Sayamenyambut gembira semua seia sekata,” lanjutnya.Deklarasi ini, perlu dilakukan karena sampai saat inikeadaan di Aceh masih mencekam. “Kemarin diberitakanditangkap beberapa orang itu kita lagi membaca tapi hariini mereka semua meneken tadi pagi sampai siang,” katadia.

Sementara lima pasangan calon gubernur dan wakilgubernur adalah Ahmad Tajud-din-Teuku Suriansyah, IrwandiYusuf-Muhyan Yunan, Darni MDaud-Ahmad Fauzi, MuhammadNazar-Nova Iriansyah, dan ZainiAbdullah-Muzakkir Manaf.(vn)

VIVAnews - Kejaksaan Agung hari ini memeriksa sejumlah saksi terkaitkasus dugaan pencucian uang yang dilakukan oleh Dhana Widyatmika.Saksi tersebut antara lain atasan DW yang bernama Firman dan KomisarisUtama PT MMM Herli Isdiharsono. Kejaksan menemukan sejumlah hartaDW. Antara lain berupa aset tanah. “Di sekitar Jati Asih, di kawasan PT.BPS. Tanah berupa kaplingan sebanyak 27 kapling, dan masih tidakdikapling 1,2 hektar. Diperkirakan nilainya 4,5 miliar,” kata Kepala PusatPenerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Adi Teogarisman, Rabumalam, 14 Maret 2012. Setelah berhasil menemukan aset tanah, Kejaksaanpun mengaku akan segera menyita tanah tersebut.(VN)

Besok, Kejaksaan Sita Aset Tanah Dhana

BOLMUT—Sebagai salahsatu daerah lubung beras diBolmong Raya Bupati Bolmutmemberikan perhatian seriusterhadap areal persawahan.

Apalagi, baru-baru ini se-bagian besar areal persawahandiserang hama ulat penggerakbatang. Pada Senin (12/3) laluBupati Drs Hamdan Datun-solang MM, melakukan peninjauan ke areal persawahan diKecamatan Bintauna dan Sangkub, dilanjutkan Selasa (13/3)kemarin Wakil Bupati Drs Depri Pontoh melakukan peninjauandi Kecama- tan Pino-g a l u m a n dan Bola-n g i t a n g . Berdasar-kan panta- uan war-tawan ha- rian Ko-ran ini, ha- mpir selu-ruh persa- wahan diKabupaten Padi dise-rang hama ulat gra-yak (ulat pe- n g g e r e kbatang).

Kepala Dispertanakhut, Ir Saeroji MSi, membenarkan adanyaserangan hama ulat grayak areal persawahan petani di desa-desa dan sangt memprihatinkan. “Sekarang tinggal menunggudata kerusakan perkecamatan untuk diberikan bantuan benih,selanjutnya, padi yang masih bisa diselamatkan akan dilakukanpenyemprotan Pestisida yang sudah disiapkan,” ujar Saeroji.

Dalam kesempatan ini Wabup langsung menyerahkan bantuanPestisida kepada sejumlah petani areal sawahnya terserang hamaulat grayak.(omi)

KAMIS, 15 MARET 2012

BOLMONG UTBOLMONG UTBOLMONG UTBOLMONG UTBOLMONG UTARAARAARAARAARAHALAMAN 12

“Menuju Bolaang Mongondow Utara Kabupaten padi”

Ulat Grayak ‘Serang’ Petani

K O M I T M E NPemkab Bolmutuntuk mema-jukandunia pendidikan diKabupaten Padi terusd i w u j u d k a n .Terbukti, setiapSenin selama duapekan terakhir, mela-kukan sosialisasipenga-rahan, lewatsejumlah sekolahyang tersebar diKabupaten Bolmut.

Menurut Kabag Humas Pemkab Bolmut FadlyBinolombangan MSi, kegiatan ini bagian dari pernPemkab untuk meningkatkan kualitas dn mutu duniapendidikan. “Sejak senin 12 maret lalu, pak bupatididaulat menjadi Irup di SMP 1 Bintauan, Wabup diSMP 2 Bolangitang, Sekda SMP 1 Bolangitang,Asisten 1 SMP 1 Kaidipang, Asisten II SMA Bintauan,dan Asisten III SMP 2 Bintauan,” papar Fadly.

Selain itu, kualitas dan mutu pendidikan yang baikmenjadi modal utama bagi Sumber Daya Manusia(SDM) yang kan berkompetisi. “ Guru harus menjadimotivator sekaligus pendidik yang baik dalammeningkatkan mutu pendidikan. Begitu juga aparaturdesa harus ikut berperan aktif, dengan caramengarahkan orang tua peserta didik untukmenyekolahkan anak-anak usia sekolah,” tukasnya.

Hal ini sejalan dengan program pemerintahmenjadikan masyarakat Bolmut cerdas 2013 nanti.“Segala potensi yang harus dikembangkan demimencapai cita-cita tersebut. Apalagi daerah inidilengkapi dengan sumber daya alam yang melimpah,”ingatnya, seraya menambahkan untukmengembangkan daerah lewat SDM yang cerdas,kreatif, inovatif. “Peran pemerintah memotivasi anaknegeri melalui pendekatan-pendekatan seperti ini. Danterus melakukan,” pungkasnya.(omi)

Bolmut Cerdas 2013

PRAKTIK penebangan kayu (illegal loging) dihutan secara liar masih marak terjadi. Sekira limakubik kayu jenis Meranti dan campuran berhasil disitapihak Polisi kehutanan (Polhut) Bolmut.

Kepala Bidang (Kabid) Kehutanan Dinas Pertanian,Perkebunan Peternakan dan Kehutanan(Dispertanakhut) Ir Daniel Palilu, pihak Polhut, Senin(12/3) baru-baru ini, mengamankan kayu-kayu hasilillegal loging. “Dalam operasi kami ada tiga kubik kayujenis meranti dan campuran dilokasi bendunganSangkub Kecamatan Sangkub yang sudah kitamankan. Sebelumnya, dua pekan lalu kami suksesmengamankan dua kubik kayu dilokasi bendunganDesa Paku Kecamatan Bolangitang Barat,” jelas Paliludiamini Kepala Satgas (Kasat) Polhut Teddy Soemarna.

Operasi Polhut ini akan terus dilakukan secara terusmenerus. “Untuk menyelamatkan hutan butuhkerjasama semua pihak dukungan dari seluruhmasyarakat agar usaha pemberantasan illegal logingdapat terus ditingkatkan,” tamabah Soemarna.(omi)

Polhut Sita 5 Kayu

Pendidikan

Illegal logging

Fadly Binolombangan

Tinjau Tinjau Tinjau Tinjau Tinjau ArArArArArealealealealealPPPPPererererersasasasasawwwwwahanahanahanahanahan

Saeroji

Tinggal menunggu datakerusakan perkecamatanuntuk diberikan bantuan

benih, selanjutnya, padi yangmasih bisa diselamatkan

akan dilakukanpenyemprotan Pestisida yang

sudah disiapkan

TERANCAM: Areal persawahan petani di Bolmut yang kini terancam gagal panen oleh seranganhama ulat grayak.

Foto Istimewa

GUNA mensuk-seskan hari gerakPemberdayaan Ke-sejahteraan Keluarga(Gerak PKK). TimPenggerak ProgramK e s e j a h t e r a a nKeluarga (TP-PKK)Kabupaten Bolmong

Utara yang diketuai Ny Hj Budiyati DatunsolangSoemarno SIP, Selasa (13/3) kemarin, melakukanpenilaian lomba Posyandu dan Prilaku Hidup Bersihdan Sehat (PHBS) di Desa Bigo Kecamatan Kaidipang.Hal ini disesuaikan dengan visi menuju keluargaharmonis sejahtera dan bermartabat, misi mendukungBolmut yang mandiri religius dan sejahtera. “Kegiatanini di maksudkan memperingati hari kesatuan gerakPKK yang langsung diprogramkan oleh Ketua TP-PKKBolmut, “ kata Kabid Farmasi Dinkes Nur DamulaMKes

Ditambahkan, tim penilai dibagi menjadi dua Timyakni menilai Posyandu dan tim penilai PHBS, danpenilain ini dimulai Senin (12/3) di KecamatanPinogaluman. “Kegiatan ini akan di adakan secarabergilir di setiap kecamatan yang ada di bolmong utaradan akan berakhir tanggal 20 Mei, “ jelas Damula.

Senada Ketua TP-PKK Bolmut Ny Hj BudiyatiDatunsolang Soemarno SIP dalam kesempatan yangsama juga menegaskan, lomba yang digelar oleh TP-PKK ini, untuk mendukung program Pemkab, tujuanyademi kesehatan masyarakat itu sendiri. PentingnyaPosyandu dan PHBS di tengah-tengah masyarakat.“Tim penilai sudah bekerja hasilnya diharapkan sesuaidengan hasil yang didapat,” tutur Budiyati.

Lanjut, first lady Bolmut akrab disapa mama Akbarini, berharap agar seluruh Dasawisma dan anggota TP-PKK sampai ke desa-desa terus memberikan contohkepada masyarakat tentang arti pentingnya hidup sehatdan bersih dalam lingkungan keluarga maupunmasyarakat. “Khusus jajaran pengurus Dasawismahendaknya menjadi contoh hidup sehat bagimasyarakat Bolmut,” pungkasnya.(omi)

Gelar LombaPosyandu dan PHBS /// sub jdlTP-PKK

Posyandu dan PHBSKhusus jajaran

pengurusDasawisma

hendaknya menjadicontoh hidup sehatbagi masyarakat

Bolmut

CMYK