SKABIES DAN KANDIDOSIS PADA PENYAKIT DIABETES MELITUS

Oleh

IMRAN PRATAMA PUTRA : 1102080011RISDA NURFADILA : 1102090018

• Nama : Tn. T.K.• Jenis kelamin : Laki-laki• Usia : 55 tahun• Status Perkawinan : Menikah• Agama : Muslim• Alamat : Tampaan• Pekerjaan : PNS• Terdaftar : 10 September 2013

IDENTITAS PASIEN

HISTORY TAKING

Anamnesis Terpimpin:Pasien mengeluh gatal didaerah dada, perut, tangan dan kaki. Keluhan gatal dirasakan kurang lebih 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Gatal dirasakan terus-menerus. Gatal dirasakan siang dan malam. Istri pasien juga mengeluh gatal sejak 2 minggu yang lalu.

•(Heteroanamnesis)Anamnesis

•Gatal didaerah dada, perut, tangan dan kaki

Keluhan Utama

• Riwayat gatal sebelumnya (+), riwayat gatal dikeluarga (+), riwayat lingkungan sekitar (+).

• Riwayat penyakit yang diderita saat ini : DM

PRESENT STATUS• Kesadaran : Compos Mentis• Kondisi Umum : Sedang• Tanda Vital TD : 140/80 mmHg Nadi : 76x/minutes Pernapasan : 26x/minutes Suhu : 36,60 C

• Status DermatologiRegio : Regio Thorax, regio abdomen Effloresensi : Papul eritema, macula hiperpigmentasi, xerosisRegio : Regio Manus Dextra et Sinistra Effloresensi : Papul eritema, crustRegio : Extremitas Inferior Dextra et Sinistra Effloresensi : Papul eritema, xerosis

FOTO

RESUME• Pasien 50 tahun datang dengan keluhan gatal didaerah dada,

perut, tangan dan kaki sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit. Gatal dirasakan terus menerus, siang dan malam. Riwayat gatal sebelumnya (+), riwayat gatal dikeluarga (+), riwayat lingkungan (+), riwayat penyakit yang diderita saat ini (DM).

• Tanda Vital: TD: 140/80 mmHg, Nadi: 76x/minute, reguler, Pernapasan: 26x/minute, Suhu: 36,60 C

• Status Dermatologi:Regio : Regio Thorax, regio abdomenEffloresensi : Papul eritema, makula hiperpigmentasi,

xerosis

Regio : Regio Manus Dextra et Sinistra Effloresensi : Papul eritema, crustRegio : Extremitas Inferior Dextra et Sinistra Effloresensi : Papul eritema, xerosisDIAGNOSIS- Scabies + Candidiasis CutisDIFFERENTIAL DIAGNOSIS- Atopic dermatitis- Insect bite reaction- Contact dermatitis

MANAGEMENT

- Topical : Scabimate Cr 30 gr Miconazole Cr Betamethasone Cr 15 gr Salycil acid 2 % m.f : untuk lesi yang Sulfur pp 5 % hiperpigmentasi- Systemic: Interhistin 2x1

PROGNOSIS- Dubia

DIAGNOSIS• Skabies dan Kandidosis pada

penyakit Diabetes Melitus

SKABIESDefenisi: Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabiei var, hominis

Gejala Klinis

4 tanda kardinal

•Pruritus nokturna (gatal pada malam hari).•Menyerang manusia secara berkelompok.•Adanya terowongan (kunikulus).•Menemukan Tungau.•Diagnosis dapat dibuat jika didapatkan 2 dari 4 tanda kardinal tersebut.

Patomekanisme• Personal hygiene , sanitasi lingkungan, dan

personal individu kurang bersihinfeksi Sarcoptes scabieikopulasi yang terjadi di atas epidermisJantan mati tungau betina yang telah dibuahi kembali ke Stratum korneumTelur menetas menjadi larvamenuju folikel rambutnimfaparasit dewasa(S.scabiei)kulit sensitif thd sekret tungaubersatu dengan keratin di epidermisLimfosit T meningkat

Ig E iNFLAMASI

REAKSI ALERGI

GATAL

HISTAMIN

PERMEABILITAS KAPILER

MENINGKAT

AKTIVITAS TUNGAU DI

MALAM HARIKOMPENSASI

DIGARUKGANGGUAN RASA

NYAMAN

LIMFOSIT T MENINGKAT

PAPULVESIKEL

Cara Diagnosis• Mencari terowongan, kemudian congkel

dengan jarum pada bagian yang terlihat papul atau vesikel kemudian diletakkan di atas kaca objek lalu lihat di mikroskop.

• Dengan cara menyikat dan diletakkan di selembar kertas dan lihat di kaca pembesar.

• Biopsi irisan• Biopsi eksisional (dengan pewarnaan H.E.)

Penatalaksanaan• Topikal– Belerang endap– Emulsi benzil-benzoas– Gama Benzena Heksa Klorida– Krotamiton– Permetrin

PrognosisPrognosis skabies baik dengan memperhatikan pemilihan dan cara pemakaian obat, serta syarat pengobatan dan menghilangkan faktor predisposisi seperti menjaga kebersihan

Diagnosis Banding

Prurigo

Dermatitis

Pedikulosis corporis

Kandidosis• Defenisi: penyakit jamur yang bersifat akut

atau subakut, disebabkan oleh spesies Candida, biasanya oleh spesies Candida albicans, dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronkhi atau paru

Kandidiasis kutis• Lokalisata : Daerah intertriginosa, daerah

perianal• Generalisata • Paronikia dan onikomikosis.• Kandidosis kutis granulomatosa

Gejala Klinis• Lesi di daerah lipatan kulit ketiak, lipat paha,

intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glans penis, dan umbilikus berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan eritematosa

• Lesi dikelilingi oleh satelit berupa vesikel-vesikel dan pustul-pustul kecil atau bulla yang bila pecah meninggalkan daerah yang erosif.

Lanjutan• Lesi berupa maserasi seperti infeksi dermatofit

tipe basah.

Diagnosis • Pemeriksaan Langsung– Pemeriksaan kerokan kulit dengan larutan KOH

10%• Pemeriksaan biakan– Dalam agar dekstrosa glukosa sabouroud

Penatalaksanaan• Menghindari atau menghilangkan faktor

predisposisi• Topikal

Mikonazol 2% cream, Klotrimazol 1% cream, powder, Tiokonazol, bufonazol, isokonazol, siklopiroksolamin 1% cream

• SistemicNistatin for infection tractus GI, amfoterisin B untuk sistemic candidosis, Itrakonazol for candidiosis vulvovaginal.

PrognosisUmumnya baik tergantung pada berat ringannya faktor predisposisi

Diagnosis Banding

Eritrasma Dermatitis intertriginosa Dermatofitosis (Tinea)

DAFTAR PUSTAKA• Ronny Handoko. Skabies. In: Juanda PDdA,

Hamzah dM, Aisah PDdS, eds. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 6th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi; 2013. p.122-124

• Kuswadji.Kandidosis. In: Juanda PDdA, Hamzah dM, Aisah PDdS, eds. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin 6th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesi; 2013. p. 106-109