Poster Studi Eksperimental

2
Studi Eksperimental Pemanfaatan Gas Metana (CH 4 ) Sebagai Bahan Bakar Mesin Bensin 80.7 cc 4 Langkah Oleh : Faizal Romadhi, Achmad Fauzan H.S., Mulyono Oleh : Faizal Romadhi, Achmad Fauzan H.S., Mulyono Untuk memanfaatkan gas metana sebagai bahan bakar dari sebuah mesin bensin diperlukan sebuah perangkat konverter kit. Kendala yang mesti dihadapi adalah, konverter kit yang ada untuk mesin generator menjadi bahan bakar biogas sangat langka dan harus diimport serta harganya yang mahal. Oleh karena itu diperlukan konverter kit dan metode pemanfaatan gas metana sebagai bahan bakar mesin bensin dengan biaya relatif terjangkau dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat dengan cukup mudah. Pada penelitian, dilakukan dengan pembebanan pada mesin bervariasi terjadi volume gas buang CO 2 tertinggi yaitu pada 43%, 17% O 2, dan 10% CO. Pada awal pembebanan sampai sebelum pembebanan 150 watt terjadi konsumsi bahan bakar yang konstan. Pada pembebanan diatas 150 watt, konsumsi bahan bakar naik mengindikasikan campuran bahan bakar dan udara yang menyesuaikan pada kenaikan beban. Pada tekanan gas 1, 019 bar, rasio udara bahan bakar yang didapatkan untuk menghidupkan mesin pada saat pengujian mesin adalah 18,23 :1 dengan faktor kelebihan udara () = 2,007, dari perhitungan rasio udara bahan bakar secara stoikiometrik 9,081 kg udara /kg bahan bakar. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN TEKNIK MESIN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MALANG

Transcript of Poster Studi Eksperimental

Page 1: Poster Studi Eksperimental

Studi Eksperimental Pemanfaatan Gas Metana (CH4) Sebagai Bahan Bakar Mesin Bensin 80.7 cc 4 Langkah

Oleh : Faizal Romadhi, Achmad Fauzan H.S., MulyonoOleh : Faizal Romadhi, Achmad Fauzan H.S., Mulyono

Untuk memanfaatkan gas metana sebagai bahan bakar dari sebuah mesin bensin diperlukan sebuah perangkat konverter kit. Kendala yang mesti dihadapi adalah, konverter kit yang ada untuk mesin generator menjadi bahan bakar biogas sangat langka dan harus diimport serta harganya yang mahal. Oleh karena itu diperlukan konverter kit dan metode pemanfaatan gas metana sebagai bahan bakar mesin bensin dengan biaya relatif terjangkau dan dapat diimplementasikan oleh masyarakat dengan cukup mudah. Pada penelitian, dilakukan dengan pembebanan pada mesin bervariasi terjadi volume gas buang CO2

tertinggi yaitu pada 43%, 17% O2, dan 10% CO. Pada awal pembebanan sampai sebelum pembebanan 150 watt terjadi konsumsi bahan bakar yang konstan. Pada pembebanan diatas 150 watt, konsumsi bahan bakar naik mengindikasikan campuran bahan bakar dan udara yang menyesuaikan pada kenaikan beban. Pada tekanan gas 1, 019 bar, rasio udara bahan bakar yang didapatkan untuk menghidupkan mesin pada saat pengujian mesin adalah 18,23 :1 dengan faktor kelebihan udara () = 2,007, dari perhitungan rasio udara bahan bakar secara stoikiometrik 9,081 kg udara /kg bahan bakar.

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIKFAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESINMESIN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANGMALANG