APLIKASI ECVT PADA PENENTUAN KADAR AIR DAN NILAI KALORI BATU BARA

ABSTRAK

METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN

KESIMPULAN

Oleh : Irwin Maulana - 3334090293

Kualitas batu bara dapat ditentukan dari kadar air dan nilai kalorinya, yang nilainya dapat diketahui dari pengujian berdasarkan standar ASTM. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan sistem Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) pada penentuan kadar air dan nilai kalori batu bara. Dilakukan pengukuran kapasitansi relatif (Cp)

objek batu bara menggunakan ECVT sensor rectangular 2 channels kemudian ditentukan hubungan matematisnya dengan data kadar air dan nilai kalori dari standar ASTM dengan metode regresi linear sederhana. Persamaan yang diperoleh kemudian dianalisis dengan uji statistik berupa koefisien korelasi, determinasi, dan standar deviasi untuk

menentukan kriterianya. Dari penelitian yang dilakukan, diperoleh persamaan m=166,03Cp-170,32 [%] untuk hubungan antara kapasitansi relatif batu bara dengan kadar airnya

dan CV=-25288Cp+34211[Cal/g] untuk hubungan antara kapasitansi relatif dengan nilai kalori. Uji statistik yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang kuat antarvariabel. Selanjutnya, dari pengukuran kapasitansi relatif sampel batu bara dengan sistem ECVT diperoleh kadar air sebesar 8,59% dengan 37,69% deviasi terhadap data

pengujian standar ASTM D.3173 dan nilai kalori sebesar 6959Cal/g dengan deviasi 6,34% terhadap data pengujian standar ASTM D.5865.

Kata Kunci : Batu bara, Kadar Air, Nilai Kalori, Kapasitansi, sistem ECVT

Gambar 2. Pengukuran Kapasitansi Relatif Objek

REFERENSI

Gambar 1. Diagram Alir Penelitian

Persamaan Kadar Air (m) & Cp

m =166,03Cp-170,32 [%]

R2 = 0,999 dan S = 0,452

Persamaan Nilai kalori (CV) & Cp

Nilai Kalori =-25288Cp+34211[Cal/g]

R2 = 1,000 dan S = 3,544

Tabel 1. Kadar Air dan Nilai Kalori dari Sistem ECVT

CP (Kapasitansi Objek)

1) Electrical Capacitance Volume Tomography (ECVT) merupakan teknologi tomografi yang dapat diaplikasikan sebagai metode penentu kadar air dan nilai kalori batu bara secara langsung.

2) Hubungan matematis antara kapasitansi relatif batu bara dengan kadar airnya yaitu m= 166,03Cp - 170,32 [%] dengan nilai R sebesar 0,999 dan S sebesar 0,452.

3) Hubungan matematis antara kapasitansi batu bara dengan nilai kalorinya yaitu CV = -25288Cp + 34211 [Cal/g] ] dengan nilai R sebesar 1,000 dan S sebesar 3,544.

4) Kadar air sampel batu bara yang diperoleh dari sistem ECVT sebesar 8,59% dengan persen deviasi relatif sebesar 37,69% terhadap data pengujian berdasarkan ASTM D.3173.

5) Nilai kalori sampel batu bara yang diperoleh dari sistem ECVT sebesar 6959 Cal/g dengan persen deviasi relatif sebesar 6,34% terhadap data pengujian berdasarkan ASTM D.5865.

Marland S, et.al. 2001. Dielectric properties of coal. Fuel 80, pp. 1839-1849.

Martinez A, Brynes P. 2001. Modeling Dielectric-constant values of Geologic Materials. Earth Sciences, Bulletin 247, part 1

Speight JG. 2005. Handbook of Coal Analysis. New Jersey: John Wiley & Sons, Inc.

Warsito W, Marashdeh Q, Fan LS. 2007. Electrical Capacitance Volume Tomography.

IEEE Sensors Journal, Vol.7, No.4, April, pp. 525-534

Menentukan kadar air dan nilai kalori batu bara dengan sistem ECVT

Kesimpulan

Membandingkan dengan data ASTM D.3173 dan D.5865

Sensor rectangular 2ch, DAS, Komputer

Preparasi (grinding dan screening)

Sampel Batu bara ukuran -60+100#

Batu bara

Menentukan hubungan dengan metode regresi linear

Literatur

Analisis Statistik Persamaan matematis

Kadar Air dan Nilai Kalori (ASTM)

Data Kapasitansi Relatif

Pengukuran nilai kapasitansi relatif sampel

Sampel Batu bara

Gambar 4. Grafik Hubungan antara Kapasitansi Relatif Batu bara dengan Nilai Kalori

Gambar 3. Grafik Hubungan antara Kapasitansi Relatif Batu bara dengan Kadar Air

Sistem ECVT