Poster

1
Grafik 2: Distribusi Pasien Malformasi Arteriovena yang Dirawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007– 31 Desember 2012 Berdasarkan Usia Grafik 3: Distribusi Pasien Malformasi Arteriovena yang Dirawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007– 31 Desember 2012 Berdasarkan Predileksi Grafik 4: Distribusi Pasien Malformasi Arteriovena yang Dirawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007– 31 Desember 2012 Berdasarkan Terapi Grafik 5: Distribusi Pasien Malformasi Arteriovena yang Dirawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007– 31 Desember 2012 Berdasarkan Lama Rawat Grafik 1: Distribusi Pasien Malformasi Arteriovena yang Dirawat Inap di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007– 31 Desember 2012 Berdasarkan Jenis Kelamin KARAKTERISTIK PASIEN MALFORMASI ARTERIOVENA YANG DIRAWAT DI BAGIAN BEDAH VASKULER RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG Gideon Setiawan, Hendro Sudjono Yuwono Divisi Bedah Vaskular , Departemen Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung Latar belakang Malformasi arteriovena adalah suatu kelainan kongenital akibat kegagalan secara fokal perkembangan vaskular yang umumnya terjadi pada minggu ke-4 dan ke-10, dapat terjadi pada pembuluh darah besar sampai ke tingkat kapiler. Malformasi arteriovena masih merupakan masalah klinis yang dijumpai di seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia. Tujuan penelitian Mengetahui karakteristik malformasi arteriovena pada pasien yang dirawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2012. Metode Penelitian: Diambil dari rekam medis pasien malformasi arteriovena yang dirawat di RSUP DR.Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007 31 Desember 2012. Hasil Penelitian ` Kesimpulan Malformasi arteriovena terjadi pada usia anak dan remaja, laki-laki dan wanita hampir sama, paling banyak ditemukan di ekstremitas superior, terapi yang terbanyak injeksi alkohol 96%. Kata kunci kongenital, malformasi arteriovena, vaskular.

description

poster

Transcript of Poster

Page 1: Poster

Grafik 2: Distribusi Pasien Malformasi Arteriovena yang Dirawat Inap di RSUP Dr. Hasan

Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007– 31 Desember 2012 Berdasarkan Usia

Grafik 3: Distribusi Pasien Malformasi Arteriovena yang Dirawat Inap di RSUP Dr. Hasan

Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007– 31 Desember 2012 Berdasarkan Predileksi

Grafik 4: Distribusi Pasien Malformasi Arteriovena yang Dirawat Inap di RSUP Dr.

Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007– 31 Desember 2012 Berdasarkan Terapi

Grafik 5: Distribusi Pasien Malformasi Arteriovena yang Dirawat Inap di RSUP Dr.

Hasan Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007– 31 Desember 2012 Berdasarkan Lama Rawat

Grafik 1: Distribusi Pasien Malformasi Arteriovena yang Dirawat Inap di RSUP Dr. Hasan

Sadikin Bandung periode 1 Januari 2007– 31 Desember 2012 Berdasarkan Jenis Kelamin

KARAKTERISTIK PASIEN MALFORMASI ARTERIOVENA YANG DIRAWAT DI BAGIAN BEDAH VASKULER

RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG

Gideon Setiawan, Hendro Sudjono Yuwono

Divisi Bedah Vaskular , Departemen Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran

Universitas Padjadjaran/RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung

Latar belakang

Malformasi arteriovena adalah suatu kelainan kongenital akibat kegagalan secara fokal perkembangan vaskular yang

umumnya terjadi pada minggu ke-4 dan ke-10, dapat terjadi pada pembuluh darah besar sampai ke tingkat kapiler.

Malformasi arteriovena masih merupakan masalah klinis yang dijumpai di seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia.

Tujuan penelitian

Mengetahui karakteristik malformasi arteriovena pada pasien yang dirawat di RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung

periode 1 Januari 2007 - 31 Desember 2012.

Metode Penelitian:

Diambil dari rekam medis pasien malformasi arteriovena yang dirawat di RSUP DR.Hasan Sadikin Bandung periode

1 Januari 2007 – 31 Desember 2012.

Hasil Penelitian

`

Kesimpulan

Malformasi arteriovena terjadi pada usia anak dan remaja, laki-laki dan wanita hampir sama, paling banyak ditemukan

di ekstremitas superior, terapi yang terbanyak injeksi alkohol 96%.

Kata kunci

kongenital, malformasi arteriovena, vaskular.