posr

4
SKENARIO 4 Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri ulu hati. Keluhan ini dirasakan kambuh sejak 2 hari yang lalu. Keluhan ini disertai muntah-muntah, sampai 6-7 kali sehari, sampai dada terasa panas. Pasien saat ini dalam keadaan hamil, baru dinyatakan hamil seminggu yang lalu. Berdasarkan anamnesa, diketahui pasien sering mengalami keluhan nyeri ulu hati sejak sebelum hamil., kambuh-kambuhan. Sebelum hamil, pasien pernah muntah bercampur darah berwarna kehitaman. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : TD 130/80 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 24 x/menit, peristaltik kesan meningkat, nyeri tekan epigastrium (+). A. Daftar Masalah Nyeri ulu hati Muntah-muntah 6-7 kali sehari Dada terasa panas Ibu hamil, trisemester I (1 minggu) RPD : pernah muntah bercampur darah kehitahaman sebelum hamil Pemeriksaan : RR 24x, peristaltik kesan meningkat, nyeri epigastrium B. Diagnosis : Ulkus Peptikum C. Tujuan Terapi : Tujuan pengelolaan adalah mengurangi dan menetralkan sekresi berlebih dari HCl, mengurangi nyeri epigastrium, memperbaiki keadaan umum.

description

hvfvgdfs

Transcript of posr

SKENARIO 4

Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poli dengan keluhan nyeri ulu hati. Keluhan ini dirasakan kambuh sejak 2 hari yang lalu. Keluhan ini disertai muntah-muntah, sampai 6-7 kali sehari, sampai dada terasa panas. Pasien saat ini dalam keadaan hamil, baru dinyatakan hamil seminggu yang lalu. Berdasarkan anamnesa, diketahui pasien sering mengalami keluhan nyeri ulu hati sejak sebelum hamil., kambuh-kambuhan. Sebelum hamil, pasien pernah muntah bercampur darah berwarna kehitaman. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan : TD 130/80 mmHg, nadi 90 x/menit, RR 24 x/menit, peristaltik kesan meningkat, nyeri tekan epigastrium (+).A. Daftar Masalah Nyeri ulu hati Muntah-muntah 6-7 kali sehari Dada terasa panas Ibu hamil, trisemester I (1 minggu) RPD : pernah muntah bercampur darah kehitahaman sebelum hamil Pemeriksaan : RR 24x, peristaltik kesan meningkat, nyeri epigastriumB. Diagnosis : Ulkus PeptikumC. Tujuan Terapi :Tujuan pengelolaan adalah mengurangi dan menetralkan sekresi berlebih dari HCl, mengurangi nyeri epigastrium, memperbaiki keadaan umum.

D. Golongan obat sesuai tujuan terapi a. Penghambat sekresi HClb. Antikolinergikc. Antagonist reseptor H-2d. Inhibitor pompa protone. Sitoprotektif

Golongan obat yang dapat digunakan :Ket ; E. Golongan obat yang dipilih : F. Obat yang dipilih : Alasan :

BSO dan dosis :

G. Edukasi Makan dalam jumlah sedikit tetapi sering Makan makanan yang tinggi karbohidrat dan protein untuk mengatasi rasa mual Hindari makanan berlemak, berminyak dan pedas Minum yang cukup untuk menghindari dehidrasi, hindari konsumsi minuman yang mengandung kafein dan karbonat Istirahat dan rilex Melakukan kontrol kembali

H. Resep

dr DitaSIP. No: 025/06/94/DINKESPraktek:Jln Pagesangan no 25 MataramTelp: (0370) 641028Mataram, 7 Juni 2015R/ No.s.t.d.d.tab 1.p.c Pro : Ibu RiriUsia : 25 th Alamat : Jln Majapahit No 21 Kekalik paraf