Positive Reinforcement, Extincion & Self Management · bermain dg baby sisternya Beberapa saat ibu...
Transcript of Positive Reinforcement, Extincion & Self Management · bermain dg baby sisternya Beberapa saat ibu...
Positive Reinforcement, Extincion & Self
Management
Danang Setyo Budi Baskoro, S.Psi., M.Psi
http://danangsetyobudibaskoro.wordpress.com/
Reinforcement positif adalah….
Ketika seseorang melakukan sesuatu lalu diikuti
dengan pemberian segera akan “reinforcer positif”, lalu
seseorang itu cenderung melakukan sesuatu yang sama
saat menghadapi situasi yang mirip/sama.
SITUASI RESPON KONSEKUENSI
LANGSUNG
DAMPAK JANGKA
PANJANG
Ibu sibuk mencuci
pakaian, dan sang
anak (3 thn)
merengek ingin
diperhatikan ibu
Setelah 5 menit
anak
diam/menyerah.
Lalu ia mulai
bermain dg baby
sisternya
Beberapa saat ibu
duduk dan bermain
dg anak serta baby
sister
Dimasa mendatang, anak lebih
memilih bermain dg baby sister
daripada mengganggu ibu krn
ibunya memperhatikan anak saat
ia bermain dg baby sisternya
terlebih dulu
Contoh dari Reinforcement perilaku yang diinginkan
SITUASI RESPON KONSEKUENSI
LANGSUNG
DAMPAK JANGKA
PANJANG
Susan diberi tugas
oleh guru dikelas
Susan lalu tidak lagi
berisik, mengerjakan
tugas sampai
selesai
Guru
menghampirinya,
tersenyum sambil
menepuk lembut
dibahu
Dimasa mendatang, susan akan
lebih sering mengerjakan tugas
dikelas
SITUASI RESPON KONSEKUENSI
LANGSUNG
DAMPAK JANGKA
PANJANG
Ibu dan anaknya
sedang berbelanja
di supermarket
Anak mulai
merengek “aku ingin
pulang..”
Ibu berhenti belanja
dan bergegas
pulang
Anak cenderung
mengulang perilaku
merengek disituasi
yg sama
Contoh dari Reinforcement perilaku yang tidak diinginkan
SITUASI RESPON KONSEKUENSI
LANGSUNG
DAMPAK JANGKA
PANJANG
Suami dan istri
sedang menghadiri
suatu acara pesta
Suami terlihat sibuk
dg teman-
temannya, istri kesal
dan berjalan pulang
Suami menyusul
istri dan meminta
maaf
Istri akan
melakukan hal yg
sama di situasi yg
mirip
Faktor yang mempengaruhi efektifitas reinforcement positif
1. Memilih perilaku yang akan ditingkatkan
2. Memilih reinforcer
3. Deprivation dan satiation (kekenyangan)
4. Kesegeraan
5. Instruksi/perintah
6. Pengalihan kepada reinforcer alami
1. Memilih perilaku yang harus ditingkatkan
Perilaku harus diidentifikasikan secara
spesifik
Ex : perilaku bersahabat kurang spesifik
diperjelas tersenyum, berdialog dsb
2. Memilih reinforcer
Reinforcer tiap orang tidaklah sama
Macam-macam reinforcer :
1. Konsumsi. Ex : makanan, minuman
2. Aktifitas . Ex : lihat TV, baca Buku, game
3. Kepemilikan. Ex : kesempatan memakai
baju favorit, punya ruang privat dll
4. Sosial. Ex : pelukan, pujian, senyum dll
3. Deprivasi dan Kekenyangan (Satiation)
Deprivasi adalah lamanya waktu saat
reinforcer tidak diberikan kepada subjek
Kekenyangan (satiation) merujuk kepada
suatu kondisi, dimana subjek sudah tidak
bisa dikuatkan lagi dg reinforcer
4. Kesegeraan
Reinforcer harus diberikan segera setelah
perilaku yang diharapkan muncul agar lebih
efektif
Reinforcer akan efektif jika diberikan
kurang dari 30 detik (chung, 1965; Hull
1943; Perin, 1943; Michel, 1986)
5. Instruksi/perintah
1. Perintah spesifik akan mempercepat
proses belajar untuk individu
2. instruksi/perintah dapat membuat
seseorang menunda utk mendapatkan
reinforcer
6. Pengalihan pada reinforcer alami
Reinforcer alami reinforcer yang ada
dikehidupan sehari-hari
Ex : reaksi orang-orang,
perhatian dll
EXTINCION
Jika seseorang sebelumnya mendapat
penguat karena melakukan suatu perilaku,
namun tidak mendapat penguat lagi
Jika seseorang tidak melakukan respon yg
sama lagi disituasi yg mirip
Contoh dari extinction
Situasi Respon Konsekuensi
segera
Dampak jangka
panjang
Anak (4thn)
berbaring dikamar,
orangtuanya sedang
menerima tamu di
ruang tamu
Sang anak sengaja
menyanyi dengan
keras dari dalam
kamar
Orang tua dan tamu
membiarkan anak
menyanyi keras
didalam kamar, dan
melanjutkan
perbincangan
Anak tidak lagi
menyanyi dg keras
disituasi yg sama
Situasi Respon Konsekuensi
segera
Dampak jangka
panjang
Anak (4thn) hendak
dimandikan dipagi
hari
Sang anak menolak
dan mulai menangis
Orangtua
menghiburnya dan
membatalkan
memandikan
Anak akan
mengulang
perilakunya di masa
depan disituasi yang
sama/mirip
Faktor yang mempengaruhi efektifitas dari extinction
1. Extinction dikombinasikan dg reinforcement
positif
2. Mengontrol reinforcer untuk perilaku yang
diturunkan
3. Setting dimana extinction dilakukan
4. Instruksi/perintah
5. Extinction lebih cepat setelah penguatan
terus-menerus
1. Extinction dikombinasikan dg reinforcement positif
Hasil akan lebih maksimal
Reinforcement diberikan beberapa saat
setelah perilaku yg tidak diharapkan
berhenti, dan sedikit demi sedikit semakin
lama.
Ex : reinforcement diberikan 10 detik
setelah anak berhenti menangis, lalu 15
detik , 25, 60..dst…
2. Mengontrol reinforcer untukperilaku yang diturunkan
Pemberian reinforcer yang paling riskan
adalah dari orang terdekat/keluarga.
sehingga koordinasi dg beberapa pihak yg
terlibat dirasa perlu.
Pemberian reinforcer apakah akan
menyebabkan dampak lain?
Ex : memberi anak makanan jika sang anak
dapat diam tenang
3. Setting dimana Extinction dilakukan
Minimalisir pengaruh dari lingkungan yg
mungkin saja membuat “terpaksa” memberi
reinforcer.
Ex : anak kecil merengek di Mall, yg
akhirnya ortu memberikan rinforcer
Contoh penerapan self management
Carilah perilaku Anda yang ingin Anda kurangi atau
ditingkatkan, analisis proses terjadinya, lalu cari
barang/hal yg dapat dijadikan “reinforcer” yg telah lama
tidak Anda dapatkan.
SITUASI RESPON KONSEKENSI
LANGSUNG
DAMPAK JANGKA
PANJANG
Mendapat banyak
tugas
Menunda pekerjaan
karena tidak bisa
mengerjakan
Merasa “santai” dan
tenang
Cenderung
menunda/tdk
mengerjakan lagi jika
ada tugas
Perilaku yg akan
ditingkatkan
Reinforcement Perilaku yg diharapkan
Mengerjakan tugas dg
segera
Makan mi ramen setelah
mengerjakan tugas
Dapat mengerjakan tugas
dg segera
menonton acara TV favorit
Contoh
Tabel analisis fungsi
Tabel Rancangan Intervensi
Hari ke- Perilaku sasaran Perlakuan Hasil yang
diharapkan
1-3 Perilaku menangis
anak saat dimandikan
Tidak merespon perilaku
menangis anak. Dan setelah
anak berhenti menangis,
maksimal 10 detik kemudian
ibu memberi pujian “anak
pintar”
Anak tidak lagi
menangis saat
dimandikan
4-5 Mandi dengan tidak
menangis dan mau
menggosok gigi
Ibu memberi kue seraya
mengatakan, “ini hadiah
karena kamu tidak menangis
dan mau menggosok gigi”
Anak tidak
menangis saat
dimandikan dan
mau gosok gigi
Contoh rancangan intervensi