Positive Prevention

13
Positive Prevention Pencegahan Positif Prevention with Positive Stop AIDS HIV Stop Disini Positive Health, Dignity and Prevention

description

Stop AIDS. Prevention with Positive. Positive Prevention. Positive Health, Dignity and Prevention. Pencegahan Positif. HIV Stop Disini. Pencegahan Positif ??. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Positive Prevention

Page 1: Positive Prevention

Positive Prevention

Pencegahan Positif

Prevention with Positive

Stop AIDS

HIV Stop Disini

Positive Health, Dignity and Prevention

Page 2: Positive Prevention

Pencegahan Positif ??

Untuk meningkatkan dampak yang signifikan untuk menahan laju epidemi HIV, upaya pencegahan juga harus di arahkan pada orang yang hidup dengan HIV (Odha) yang dapat menularkan virus

Teori epidemiologi: mengatasi penyakit menular harus membatasi penyebaran dari sumbernya

Pendekatan pencegahan baru; integrasi program pencegahan ke dalam program perawatan dan pengobatan TasP: Treatment as PreventionSUFA: Stategic Use of ARV

Page 3: Positive Prevention
Page 4: Positive Prevention

Tujuan Pencegahan Positif

1. Meningkatkan harkat dan martabat Odha, pasangannya, keluarganya dan masyarakat

2. Meningkatkan kualitas hidup sehat untuk jangka waktu yang lama

3. Menjaga diri untuk tidak menularkan HIV kepada orang lain maupun menjaga diri untuk tidak tertular infeksi lainnya dari orang lain

Page 5: Positive Prevention

5 Nilai Pencegahan Positif

1. Untuk mempromosikan bahwa Odha adalah bagian dari solusi dan harus dimasukkan dalam upaya pencegahan.

2. Untuk mendorong keterlibatan Odha di semua aspek promosi kesehatan dan kegiatan pencegahan.

3. Untuk mengembangkan komunikasi kesehatan dan strategi pencegahan ditargetkan pada Odha serta mempromosikan perilaku pengurangan risiko dan kegiatannya.

4. Untuk melindungi hak asasi manusia dan isu-isu martabat Odha termasuk hak untuk privasi, perawatan kesehatan, kerahasiaan, persetujuan, dan kebebasan dari diskriminasi.

5. Untuk memastikan program dan layanan yang tersedia, dapat diakses, dan relevan dengan kebutuhan Odha

Page 6: Positive Prevention

Pentingnya Pencegahan Positif

1. Mencegah penularan HIV kepada pasangan

2. Mengidentifikasi pasangan HIV+/keluarga untuk perawatan dan pengobatan

3. Mengurangi resiko pasien terkena infeksi baru - IMS dan HIV strain baru (re-infeksi)

4. Mengurangi kehamilan yang tidak diinginkan dan MTCT

5. Mengurangi penggunaan alkohol yang memberikan kontribusi untuk perilaku berisiko tinggi dan ketidakpatuhan pengobatan ARV

6. Menekan jumlah viral load melalui peningkatan kepatuhan terhadap pengobatan ARV

7. Meningkatkan kualitas hidup Odha

Page 7: Positive Prevention
Page 8: Positive Prevention

Prinsip PP (1)1. Pencegahan Positif

didasarkan pada perspektif dan realita orang yang terinfeksi HIV (Odha).

2. Pencegahan Positif harus menghargai hak seksualitas Odha

3. Pencegahan Positif difokuskan pada komunikasi, informasi, dukungan dan perubahan kebijakan, tanpa stigma dan diskriminasi.

4. Pencegahan Positif membutuhkan keterlibatan dan partisipasi Odha.

Page 9: Positive Prevention

Prinsip PP (2)5. Pencegahan Positif menjunjung

hak asasi manusia, termasuk hak hidup sehat, hak seksualitas, privasi, konfidensialitas, informed consent dan bebas dari diskriminasi.

6. Pencegahan Positif mengakui penularan HIV diperbesar oleh ketidaksetaraan gender, posisi tawar, seksualitas, pendidikan, tidak tahu status HIV dan tingkat ekonomi.

7. Pencegahan Positif menuntut tanggung jawab dan upaya bersama untuk menurunkan tingkat penularan.

Page 10: Positive Prevention

Pembagian Peran (1)

Peran yang dapat dilakukan oleh Pengambil Kebijakan:

Menyusun kebijakan dan SOP yang terkait dengan pencegahan positif.

Membuat regulasi yang mendukung penyelenggaraan pencegahan positif dan memperkuat berbagai jalinan kerja sama lintas sektor.

Menjamin keberlanjutan program

Memungkinkan pemantauan pelaksanaan pencegahan positif

Page 11: Positive Prevention

Pembagian Peran (2)

Peran yang dapat dilakukan oleh penyedia layanan:

Adanya pemantauan terhadap layanan dan memastikan layanan yang berkesinambungan.

Ruang lingkup layanan melibatkan semua unsur

Layanan menjadi fasilitator terlaksananya pencegahan positif.

Layanan yang bersifat komprehensif dengan kemudahan akses

Adanya tenaga ahli yang fokus dan memahami PP serta melibatkan orang yang terinfeksi HIV dalam memberikan layanan

Page 12: Positive Prevention

Pembagian Peran (3)

Peran yang dapat dilakukan oleh Odha/komunitas:

•Melakukan sosialisasi kepada sebayanya untuk meningkatkan keterampilan hidup/kualitas hidup, dan kemandirian komunitas.

•Membangun kesadaran diri sendiri untuk mempunyai prilaku yang bertanggung jawab.

•Turut melakukan pemantauan dan mengawasi sistem yang telah ada untuk menunjang peran komunitas dalam PP.

•Melaksanakan hak dan kewajiban terkait PP.

Page 13: Positive Prevention

Mari Berdiskusi

BagaimanaPencegahan Positif dapat dilakukan di Lingkungan

TNI??