POSISI-POSISI PASIEN

download POSISI-POSISI PASIEN

of 17

description

kebutuhan dasar manusia

Transcript of POSISI-POSISI PASIEN

POSISI-POSISI PASIEN

DISUSUN OLEH : SEPTI MAISYAROH U.P S.S.TPOSISI-POSISI PASIENPosisi FowlerPengertianPosisi fowler adalah posisi setengah duduk atau duduk, dimana bagian kepalatempat tidur lebih tinggi atau dinaikkan. Posisi ini dilakukan untuk mempertahankan kenyamanan dan memfasilitasi fungsi pernapasan pasien.

Tujuan Mengurangi komplikasi akibat immobilisasi.Meningkatkan rasa nyamanMeningkatkan dorongan pada diafragma sehinggameningkatnya ekspansi dada dan ventilasi paruMengurangi kemungkinan tekanan pada tubuhakibat posisi yang menetap

Indikasi1) Pada pasien yang mengalami gangguan pernapasan2)Pada pasien yang mengalami imobilisasi

Alat dan bahan :Tempat tidur khususSelimut

Cara kerja :Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.Dudukkan pasienBerikan sandaran atau bantal pada tempat tidur pasien atau aturr tempat tidur.Untuk posisi semifowler (30-45) dan untuk fowler (90).Anjurkan pasien untuk tetam berbaring setengah duduk.

Posisi sim

Definisi :Posisi sim adalah posisi miring ke kanan atau ke kiri, posisi ini dilakukan untuk memberi kenyamanan dan memberikan obat melalui anus (supositoria).

Tujuan :1)Meningkatkan drainage dari mulut pasien dan mencegah aspirasi2)Mengurangi penekanan pada tulang secrum dan trochanter mayor otot pinggang3)Memasukkan obat supositoria4)Mencegah dekubitus

Indikasi :Untuk pasien yang akan di huknahUntuk pasien yang akan diberikan obat melalui anus

Alat dan bahan :Tempat tidur khususSelimut

Cara kerja :

Jelaskan prosedur yang akan dilakukanPasien dalam keadaan berbaring, kemudian miringkan ke kiri dengan posisi badan setengan telungkup dan kaki kiri lurus lutut. Paha kanan ditekuk diarahkan ke dada.Tangan kiri diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kanan diatas tempat tidur.Bila pasien miring ke kanan dengan posisi badan setengan telungkup dan kaki kanan lurus, lutut dan paha kiri ditekuk diarahakan ke dada.Tangan kanan diatas kepala atau dibelakang punggung dan tangan kiri diatas tempat tidur.

Posisi trendelenburgDefinisi :Pada posisi ini pasien berbaring di tempat tidur dengan bagian kepala lebih rendah daripada bagian kaki. Posisi ini dilakukan untuk melancarkan peredaran darah ke otak.

Alat dan bahan :Tempat tidur khususSelimut

Indikasi :1) Pasien dengan pembedahan pada daerah perut2) Pasien shock3) Pasien hipotensi.

Cara kerja :

Jelaskan prosedur yang akan dilakukanPasien dalam keadaan berbaring terlentang, letakkan bantal diantara kepala dan ujung tempat tidur pasien dan berikan bantal dibawah lipatan lututBerikan balok penopang pada bagian kaki tempat tidur atau atur tempat tidur khusus dengan meninggikan bagian kaki pasien.

Posisi antitrendelenbergAdalah posisi pasien berbaring di TT dengan kaki lebih tinggi dari kepala.

Tujuan : tindakan menurunkan tekanan intrakranial pada pasien trauma kapitis.

Posisi dorsal recumbentDefinisi :Pada posisi ini pasien berbaring terlentang dengan kedua lutut flexi (ditarik atau direnggangkan) diatas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk merawat dan memeriksa genetalia serta pada proses persalinan.

Tujuan :Meningkatkan kenyamanan pasien, terutama dengan ketegangan punggung belakang.

Indikasi :Pasien yang akan melakukan perawatan dan pemeriksaan genetaliaUntuk persalinan

Alat dan bahan :Tempat tidurSelimut

Cara kerja :

Jelaskan prosedur yang akan dilakukan.Pasien dalam keadaan berbaring terlentang, pakaian bawah dibuka.Tekuk lutut, renggangkan paha, telapak kaki menghadap ke tempat tidur dan renggangkan kedua kaki.Pasang selimut.

Posisi LitotomiDefinisi :Posisi berbaring telentang dengan mengangkat kedua kaki dan menariknya ke atas bagian perut. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa genitalia pada proses persalinan, dan memasang alat kontrasepsi.

Indikasi :Untuk ibu hamilUntuk persalinanUntuk wanita yang ingin memasang alat kontrasepsi

Alat dan bahan :Tempat tidur khususSelimut

Cara kerja:

Pasien dalam keadaan berbaring telentang, kemudian angkat kedua paha dan tarik ke arah perutTungkai bawah membentuk sudut 90 derajat terhadap pahaLetakkan bagian lutut/kaki pada tempat tidur khusus untuk posisi lithotomicPasang selimut

Posisi Genu pectrocal/ Knee chestDefinisi :Pada posisi ini pasien menungging dengan kedua kaki di tekuk dan dada menempel pada bagian alas tempat tidur. Posisi ini dilakukan untuk memeriksa daerah rektum dan sigmoid.

Tujuan :Memudahkanpemeriksaan daerah rektum, sigmoid, dan vagina.

Indikasi :Pasien hemorrhoidPemeriksaan dan pengobatan daerah rectum, sigmoid dan vagina.

Cara kerja :

Anjurkan pasien untuk posisi menungging dengan kedua kaki ditekuk dan dada mencmpel pada kasur tempat tidur.Pasang selimut pada pasien.

SupinasiPengertian :Posisi telentang dengan pasien menyandarkan punggungnya agar dasar tubuh sama dengan kesejajaran berdiri yang baik.Tujuan :Meningkatkan kenyamanan pasien dan memfasilitasi penyembuhan terutama pada pasien pembedahan atau dalam proses anestesi tertentu.Indikasi :Pasien dengan tindakan post anestesi atau penbedahan tertentuPasien dengan kondisi sangat lemahatau koma.

Cara Kerja :Pasien berbaring telentang, datar dengan kepala dan bahu sedikit elevasi dengan menggunakan bantal.Posisi pasien harus di tengah-tengah tempat tidur, sekitar tiga inci di bawah kepala tempat tidur.

Posisi pronasiPengertian :Pasien tidur dalam posisi telungkup Berbaring dengan wajah menghadap ke bantal.

Tujuan :Memberikan ekstensimaksimal pada sendi lutut dan pinggangMencegah fleksi dan kontraktur pada pinggang dan lutut.

Indikasi :Pasien yang menjalani bedah mulut dankerongkonganPasien dengan pemeriksaan pada daerah bokong atau punggung.

Cara Kerja :pasien berbaring diatas abdomen dengan kepala menoleh kesalah satu sisi.Kedua lengan fleksi disamping kepala.

TERIMA KASIH