Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

download Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

of 20

Transcript of Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    1/20

    TATALAKSAN

    HIPOGLIKEMPORTO

    dokterpendamping:

    LETKOLCKMDR.A.ANTONIUSRUMAM

    BI,DK,M.KES

    disusunoleh:

    DR.GRACIACINTIAMASSIE

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    2/20

    Tanggal kasus : 1 April 2015

    Tanggal presentasi : 13 Mei 2015

    Nama Pasien : Ny. M.S (79 tahun) No RM : 070005

    Tempat Presentasi :

    OBJEKTIF PRESENTASI

    Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pusta

    Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa

    Neonatus Bayi Anak Remaja Dewasa Lansia Bum

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    3/20

    TUJUAN

    Mengetahui alur tatalaksana paahip!glike"ia

    Mengetahui per#aningan!#at$!#atan untuk hip!gli

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    4/20

    SU%JEKTIF

    Dilakukan alloanamnesis dengan suami dan anak pasien

    Pasien datang dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 5 jam SMtidak dapat dibangunkan dari tidur. Sebelum tidur pasien mengellemas(+), pusing (+), mual dan muntah (+) sebanyak 1 x sebelum tiduberisi makanan dan tidak terdapat darah, makan terakhir 12 jam ypasien. Nyeri dada kiri (-), Demam (-) atau sesak (-). BAB dan BAK

    Riwayat hipertensi (+) dan minum obat captopril 3x25mg secarriwayat diabetes melitus (+) dan minum obat glibenklamid 5 mg padhari SMRS .

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    5/20

    O%JEKTIF

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    6/20

    O%JEKTIF

    PEMERIKSAAN LA%ORATORIUM Normal Has

    GDS 70 200 mg/dl 24

    RBC 4.4 5.9 103/L 5.

    WBC 3800-10600/L 10.

    HB 13.2-17.3 g/dL 12.

    HCT 40-52% 45.

    Thrombosit 150-440.000/L 33

    MCV 80-100 fl 80.

    MCH 26-34 pg 31.

    MCHC 32-36% 34.

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    7/20

    O%JEKTIF

    PEMERIKSAAN EKG

    KESAN & NORMAL SINUS RH

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    8/20

    ASSESSMENT Hasil dari keluhan pasien, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan melihat dpenyakit dahulu mendukung diagnosisDM tipe 2 dengan hipoglikemia berat. Pada k

    diagnosis ditegakkan berdasarkan:

    Gejala klinis: penurunan kesadaran sejak 5 jam SMRS, pasien tidak dapat dibangunkatidur, sebelum tidur pasien mengeluh badan lemas, pusing muntah , pasien makan ter

    jam yang lalu. Gejala tersebut sesuai dengan gejala hipoglikemia dan dimana sebagianpasien dengan hipoglikemia terjadi saat sedang tidur di malam hari atau menjelang jad

    berikutnya.

    Riwayat penyakit dahulu : diabetes melitus tipe 2 dengan mengkonsumsi golongan oba

    sulfonilurea merupakan faktor resiko hipoglikemia. Pada pemeriksaan didapatkan : pasien tidak sadar (sopor) dengan GCS : E1M3V1 menasupan glukosa pada sistem saraf pusat (SSP) tidak mencukupi, dan diklasifikasikan khipoglikemia berat.

    Gambaran laboratorium : gds< 3mmol atau 55 mg/dl yaitu 24 mg/dl menunjang diagnhipoglikemia

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    9/20

    ASSESSMENT

    Diabetes Melitus TIPE 2 +Hipoglikemia Berat Hipoglikemia secara harfiah berarti kadar glukosa darah dibawah normal. kadar gdarah dibawah60mg/dl atau 80mg/dl dengan gejala klinis.. Hipoglikemia akumenunjukkan gejala dariTriad Whipplemerupakan panduan klasifikasi klinishipoglikemia yang bermanfaat.Triadtersebut meliputi : Keluhan yang menunjukkan adanya kadar glukosa darah yang rendah. Kadar glukosa darah yang rendah (< 3 mmol/L atau 55 mg/dl, hipoglikemia paddiabetes).

    Hilangnya secara cepat keluhan-keluhan sesudah kelainan biokimia dikoreksi.Hipertensi Grade 2

    Hipertensi grade 2 menurut JNC 7 adalah tekanan darah sistolik 160 mmHg dantekanan darah diastolik 100 mmHg.

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    10/20

    PLANNING

    () *$+ LPM

    I,F- -E.TROSE /0 )( GTT

    %OLUS -E.TROS *(0 /( ML

    O%SER,ASI GLUKOSA -ARAH SETIAP 1/ MENIT

    INJEKSI PANTOPRA2OLE *(MG I3,

    4APTOPRIL 5.)/MG

    MRS 6INTERNA7

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    11/20

    TATALAKSANA HIPOGLIKEMIA

    GLUKOSA ORAL

    Sesudah diagnosis hipoglikemia ditegakkan dengan pemeriksaan glukosa dar

    10-20 g glukosa oral harus segera diberikan. Idealnya dalam bentuk tablet, je

    150-200 ml minuman yang mengandung glukosa seperti jus buah segar dan n

    cola. Sebaiknya coklat manis tidak diberikan karena lemak dalam coklat dapa

    menghambat absorpsi glukosa. Bila belum ada jadwal makan dalam 1-2 jam

    diberikan tambahan 10-20 g karbohidrat kompleks.

    Bila pasien mengalami kesulitan menelan dan keadaan terlalu gawat, pemberatau gel glukosa lewat mukosa rongga mulut mungkin dapat dicoba.

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    12/20

    TATALAKSANA HIPOGLIKEMIA

    Glukagon intramuscular

    Glukagon 1 mg intramuscular dapat diberikan oleh tenaga non profession

    terlatih dan hasilnya akan tampak dalam 10 menit. Kecepatan kerja gluka

    tersebut sama dengan pemberian glukosa intravena. Bila pasien sudah sa

    pemberian glukosa harus diikuti dengan pemberian glukosa oral 20 g dan

    dilanjutkan dengan pemberian 40 g karbohidrat dalam bentuk tepung unt

    mempertahankan pemulihan. Pada keadaan puasa yang panjang atau hip

    yang diinduksi alcohol, pemberian glukagon mungkin tidak efektif. Efektiv

    glukagon tergantung dari stimulasi glikogenolisis yang terjadi.

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    13/20

    TATALAKSANA HIPOGLIKEMIA

    Glukosa intravena

    Glukosa intravena harus diberikan dengan hati-hati. Pemberian glukodengan konsentrasi 50% terlalu toksik untuk jaringan dan 75-100 ml

    20% atau 150-200 ml dextrose 10% dianggap lebih aman. Ekstravasi d

    50% dapat menimbulkan nekrosis yang memerlukan amputasi.

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    14/20

    TATALAKSANA HIPOGLIKEMIABerdasarkan stadium terapi hipoglikemia:

    Stadium permulaan (sadar)

    Berikan gula murni 15 - 20 gr atau setara dengan :

    3 sendok teh atau sirop/permen gula murni (bukan pemanis pengganti gula dan myang mengandung karbohidrat.

    175 ml (3/4 gelas) non diet soft drink atau jus

    1 sendok makan madu

    Stop obat anti diabetic (sementara)

    Cari penyebab

    Cek kembali glukosa darah sewaktu dalam 1 jam, jika dalam 3 kali pemberianoral gds

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    15/20

    TATALAKSANA HIPOGLIKEMIA

    Stadium lanjut (koma hipoglikemi atau tidak sadar + curiga hipoglikemia)

    Berikan larutan dextrose 40% sebanyak 2 flakon (= 50 ml) bolus intravena

    Diberikan cairan dextrose 10% per infuse. 6 jam per kolf

    Periksa GD sewaktu 15-30 menit. Bila gds < 50 mg/dl, bolus dextrose 40% 50 ml iv

    Bila gds < 100 mg/dl, tambah bolus dextrose 40% 25ml IV

    Bila gds 100-200 mg/dl, tanpa bolus dextrose 40%

    Periksa gds setiap 1 jam setelah pemberian dextrose 40%

    Bila gds >100 mg/dl sebanyak 3 kali berturut-turut, pemantauan gds setiap 2dengan protocol sesuai diatas. Bila gds > 200mg/dl, pertimbangkan menggantdextrose 5% atau nacl 0,9%.

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    16/20

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    17/20

    17

    GD 70 mg/dl

    KESADARANMENURUN

    INFUS D10%BOLUS D40% 25 ml IV

    CEK GD

    @ 15 MN

    KESADARAN

    MENURUNMEMBAIK

    BAIK

    DK BISAMAKAN

    INFUS D10%BOLUS D40% 25 ml IV

    CEK GD@ 15 MN

    BISAMAKAN

    15!20 g K" ORAL

    GD 70 mg/dlGD # 70 mg/dl

    ! SNACK DLM $0 MN- CARI EN&EBAB- EDUKASI

    15!20 g K" ORAL

    CEK GD

    @ 15 MN

    DK BISAMAKAN

    BISAMAKAN

    GD # 70 mg/dlGD 70 mg/dl

    MONIOR KEA

    ULANG 'INFUS D10%

    BOLUS D40% 25 ml IVCARI EN&EBAB

    Alg()*+m, ,+,l,-.,, "*(gl*-m*

    m)+ L(3l, Md*,l C+) D*,+. E*.(d. (6 C,)

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    18/20

    KESIMPULAN

    Pada hipoglikemia akut harus segera diterapi dengan pemberian gluko10-20 gram dalam bentuk larutan.

    Bila glukosa oral tidak dapat diberikan atau pasien dalam keadaan tiddextrose 10% intravena atau pemberian glukagon i.m merupakan tera

    efektif dan cenderung lebih aman.Pemberian dextrose 40% dapat dibedengan hati-hati disesuaikan dengan kadar GDS.

  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    19/20

    -AFTAR PUSTAKA

    Djoko Wahono. Hipoglikemia iatrogenik. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III. Edisi ke-5. JakartaHal '&%%-5.

    Hipoglikemia. Panduan Pelayanan (edik Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta Departemen Ilmu Penyakit D!"#I)*+,(. $%%5.Hal '-$%.

    Iraan ,./ 0arigan 0.J.E/ (ar1un (.B./ Hipoglikemia. Panduan 0atatalaksana "egaatdaruratan di BPenyakit Dalam. Edisi ke-'. Jakarta.$%%&.Hal ''2-&.

    Boedisantoso a./ "omplikasi akut dia1etes melitus. Dalam Penatalaksanaan Dia1etes (elitus 0erpadu'34-24.

    Begg I.+./ ale J.!/ Houlden *.6/ et al. ,anadian dia1etes asso7iation8s 7lini7al pra7ti7e guidelines 9or

    pri:ate and 7ommer7ial dri:ing.$%'$. Diunduh dari http))guidelines.Dia1etes.,a)1rose)7hapter';/ 2

    http://guidelines.diabetes.ca/browse/chapter14http://guidelines.diabetes.ca/browse/chapter14
  • 7/25/2019 Portofolio Tatalaksana Hipoglikemia Gracia

    20/20

    TERIMAKAS