Portofolio Penguatan Ks Jadi

54
I. MANAJEMEN BEBASIS SEKOLAH Latihan/Tugas 1 Individu: 1. Buatlah rangkuman kegiatan belajar 1 di atas! Pola baru manajemen pendidikan masa depan bersifat desentralistik. Sekolah yang akan menerapkan MBS harus memiliki prakondisi utama yaitu mau diajak berubah (pro-perubahan). MBS sebagai salah satu model pengelolaan sekolah memberikan otonomi (kewenangan dan tanggungjawab) yang lebih besar kepada sekolah.Karakteristik esensial MBS tercakup dalam karakteristik sekolah efektif. Setidaknya ada 10 urusan yang didesentralisasikan ke sekolah (yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab sekolah). 2. Pecahkanlah kasus manajemen di bawah secara individual. Kasus: MANAJEMEN SEKOLAH Kemajuan Sekolah, sebenarnya tidak hanya berada di pundak kepala sekolahnya saja. Ada tim kerja yang seharusnya solid di dalamnya. Ada guru, karyawan,siswa, dan komite sekolah. Mereka inilah yang berpengaruh dan yang terkena pengaruh (stakeholder)yang seharusnya bahu membahu dalam mengembangkan sekolah.Kepedulian para guru terhadap materi yang diajarkan, kepedulian para orang tua terhadap mutu pendidikan yang telah diterima anaknya, dan juga kepedulian komite sekolah terhadap kualitas sekolah yang turut mereka kelola.Sebenarnya, terbuka juga kemungkinan untuk membuat jalur hubungan dengan pihak di luar dinas pendidikan setempat. Ada kepedulian pihak swasta yang seharusnya juga mampu kita dorong untuk mulai peduli pada pendidikan yang digelar tak jauh dari wilayah perusahaan mereka. Kepekaan ini mungkin memang butuh bantuan pihak pemda masing- masing. Karena sesungguhnya peluang melibatkan pihak swasta memang belum banyak dilakukan di Indonesia. Kontribusi pihak swasta bisa kita masukkan pada aneka aspek. Mulai dari kontribusi fisik sampai pada peningkatan mutu guru dan kepala sekolah melalui gelaran acara pelatihan. Sponsor-sponsor utamanya dapat ditarik dari pihak swasta. Dalam kenyataannya, semua cerita diatas belum terjadi secara maksimal

Transcript of Portofolio Penguatan Ks Jadi

Page 1: Portofolio Penguatan Ks Jadi

I. MANAJEMEN BEBASIS SEKOLAH

Latihan/Tugas 1

Individu:

1. Buatlah rangkuman kegiatan belajar 1 di atas!

Pola baru manajemen pendidikan masa depan bersifat desentralistik. Sekolah yang akan

menerapkan MBS harus memiliki prakondisi utama yaitu mau diajak berubah (pro-

perubahan). MBS sebagai salah satu model pengelolaan sekolah memberikan otonomi

(kewenangan dan tanggungjawab) yang lebih besar kepada sekolah.Karakteristik esensial

MBS tercakup dalam karakteristik sekolah efektif. Setidaknya ada 10 urusan yang

didesentralisasikan ke sekolah (yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab sekolah).

2. Pecahkanlah kasus manajemen di bawah secara individual.

Kasus:

MANAJEMEN SEKOLAH

Kemajuan Sekolah, sebenarnya tidak hanya berada di pundak kepala sekolahnya saja.

Ada tim kerja yang seharusnya solid di dalamnya. Ada guru, karyawan,siswa, dan komite

sekolah. Mereka inilah yang berpengaruh dan yang terkena pengaruh (stakeholder)yang

seharusnya bahu membahu dalam mengembangkan sekolah.Kepedulian para guru terhadap

materi yang diajarkan, kepedulian para orang tua terhadap mutu pendidikan yang telah

diterima anaknya, dan juga kepedulian komite sekolah terhadap kualitas sekolah yang turut

mereka kelola.Sebenarnya, terbuka juga kemungkinan untuk membuat jalur hubungan dengan

pihak di luar dinas pendidikan setempat. Ada kepedulian pihak swasta yang seharusnya juga

mampu kita dorong untuk mulai peduli pada pendidikan yang digelar tak jauh dari wilayah

perusahaan mereka.

Kepekaan ini mungkin memang butuh bantuan pihak pemda masing-masing. Karena

sesungguhnya peluang melibatkan pihak swasta memang belum banyak dilakukan di

Indonesia. Kontribusi pihak swasta bisa kita masukkan pada aneka aspek. Mulai dari

kontribusi fisik sampai pada peningkatan mutu guru dan kepala sekolah melalui gelaran acara

pelatihan. Sponsor-sponsor utamanya dapat ditarik dari pihak swasta. Dalam kenyataannya,

semua cerita diatas belum terjadi secara maksimal (dimodifikasi dari cerita Ade Hidayat, Guru

SD Cipayung, Bogor). Upaya-upaya apa yang harus dilakukan agar teamwork yang kompak,

cerdas, dinamis, harmonis, dan lincah, baik di dalam sekolah maupun dengan pihak di luar

sekolah dapat diwujudkan secara ikhlas dan amanah?

Kelompok:

Bentuklah kelompok dengan anggota 5 sampai 10 orang. Diskusikan kasus di atas! Hasil

diskusi disajikan untuk dikomentari kelompok lainnya dan fasilitator.

Page 2: Portofolio Penguatan Ks Jadi

A. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah berusaha untuk melibatkan semua pihak di dalam merumuskan tujuan sekolah, secara

berkala mengadakan pertemuan orang tua murid dengan pihak sekolah, pengurus yayasan

dengan pihak sekolah untuk membicarakan masalah-masalahyang ada di sekolah untuk dicarikan

solusi bersama-sama.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Betapa berat tugas seorang kepala sekolah, namun setelah saya belajar tentang materi ini saya

menjadi tahu bahwa tugas berat itu jika dikerjakan bersama-sama (team work) maka akan menjadi

ringan. Inilah yang menjadi kerinduan saya untuk selalu melibatkan stacholder dalam melakukan

tugas di sekolah

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi

belum ditulis di materi ini?

Sekolah kami melakukan sosialisasi program sekolah dan menjalin kerjasama dengan wali murid

untuk mencukupi kebutuhan – kebutuhan pendidikan di sekolah.

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Materi kepemimpinan yang menyangkut “Teknik-teknik mempengarui orang agar dapat

bekerjasama dengan kita”

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : dapat memperjelas tugas saya sebagai kepala sekolah.

Kekurangannya : belum ada trik-trik yang dapat menjalin hubungan dengan semua pihak.

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Menambah kepercayaan diri untuk melangkah dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai kepala

sekolah.

Page 3: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 70%

Apa yang akan saya lakukan?

Secara bersama-sama (team work) melakukan tugas- tugas di sekolah.

A. Latihan/Tugas:2

Individu

Buatlah rangkuman materi bahan belajar 2 di atas!

Pelaksanaan MBS memerlukandelapan tahapan. Agar pelaksanaan MBS dapat berhasil

dengan baik, masing-masing jajaran birokrasi pendidikan tingkat pusat, propinsi,

kabupaten/kota, dan sekolah melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-

masing. Pembagian tugas dan fungsi jajaran birokrasi pendidikan dalam penyelenggaraan

MBS mengikuti PP 38/2007.

B. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: Rakhmat Subagyo, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Kami melakukan sosialisasi program sekolah dan menjalin kerjasama dengan wali murid untuk

mencukupi kebutuhan – kebutuhan pendidikan di sekolah.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Yang ada dalam pikiran saya adalah betapa beratnya tugas seorang kepala sekolah, dan saya

akan selalu melibatkan stacholder dalam melakukan tugas di sekolah.

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi

belum ditulis di materi ini?

Page 4: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Kami melakukan sosialisasi program sekolah dan menjalin kerjasama dengan wali murid untuk

mencukupi kebutuhan – kebutuhan pendidikan di sekolah.

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Sudah cukup.

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi kegiatan ini?

Kelebihannya : dapat memperjelas tugas saya sebagai kepala sekolah.

Kekurangannya : belum ada trik-trik yang dapat menjalin hubungan dengan semua pihak.

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Menambah kepercayaan diri untuk melangkah dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai kepala

sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 72%

Apa yang akan saya lakukan?

Melibatkan seluruh komponen sekolah dan patner kerja, kemudian Secara bersama-sama (team

work) melakukan tugas- tugas di sekolah.

A. Latihan/Tugas: 3

Individu:

Buatlah rangkuman materi kegiatan belajar 3 di atas!

MBS dapat dilaksanakan dengan baik apabila sekolah menerapkan prinsip-prinsip tata kelola

yang baik. Prinsip-prinsip tata kelola yang baik meliputi partisipasi, transparansi, akuntabilitas,

efektivitas, efisiensi, berwawasan ke depan, hukum dilaksanakan dengan baik, keadilan,

demokrasi/egaliterisme, prediktif, peka terhadap aspirasi stakeholders, dan pasti dalam

Page 5: Portofolio Penguatan Ks Jadi

penjaminan mutu. Dalam materi pelatihan ini hanya diuraikan tiga tata kelola yang baik yaitu

partisipasi, transparansi, dan akuntabilitas

B. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: Rakhmat Subagyo, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Kami melakukan sosialisasi program sekolah dan menjalin kerjasama dengan wali murid untuk mencukupi kebutuhan – kebutuhan pendidikan di sekolah.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Yang ada dalam pikiran saya adalah betapa beratnya tugas seorang kepala sekolah, dan saya akan selalu melibatkan stacholder dalam melakukan tugas di sekolah

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup.

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Materi kepemimpinan yang menyangkut “Teknik-teknik menjalian kerjasamadengan patner kerja”

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : dapat memperjelas tugas saya sebagai kepala sekolah.Kekurangannya : belum ada trik-trik yang dapat menjalin hubungan dengan semua pihak

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Menambah kepercayaan diri untuk melangkah dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai kepala sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 70%

Apa yang akan saya lakukan?

Melibatkan seluruh komponen sekolah dan patner kerja, kemudian Secara bersama-sama (team work) melakukan tugas- tugas di sekolah.

Page 6: Portofolio Penguatan Ks Jadi

.

Page 7: Portofolio Penguatan Ks Jadi

A. Latihan/Tugas 4

Individu:

Buatlah rangkuman materi kegiatan 4 di atas!

Monitoring dan evaluasi(monev) merupakan bagian integral dari pengelolaan pendidikan, baik

di tingkat mikro, meso maupun makro.Monev dapat mengukur tingkat kemajuan pendidikan

pada tingkat sekolah, dinas pendidikan kabupaten/kota, dinas pendidikan propinsi, dan

kementerian.Dengan monev, kita dapat menilai apakah MBS benar-benar mampu

meningkatkan mutu pendidikan. Monev MBS bertujuan untuk mendapatkan informasi yang

dapat digunakan untuk memperbaiki/mengembangkan MBS. Ada dua jenis monev sekolah,

yaitu internal dan eksternal. Untuk mengevaluasi keberhasilan MBS, sekolah-sekolah yang

melaksanakan MBS harus membuat tonggak-tonggak kunci keberhasilan untuk kurun waktu

tertentu. Tonggak-tonggak kunci keberhasilan MBS merupakan target-target hasil MBS yang

akan dicapai dalam jangka menengah (5 tahun) dan jangka pendek (1 tahun).

Kelompok:

Buatlah instrumen untuk melaksanakan monitoring dan evaluasi MBS!

B. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: Rakhmat Subagyo, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah melakukan monitoring, secara berkala mengadakan pertemuan orang tua murid

dengan pihak sekolah, pengurus yayasan dengan pihak sekolah untuk membicarakan masalah-

masalahyang ada di sekolah untuk dicarikan solusi bersama-sama.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Yang ada dalam benak saya adalah bagaimana langkah-langkah , setelah mendapat masukan dari hasil monitoring

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup

Materi apa yang ingin saya tambahkan?Langkah-langkah setelah monitoring

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : dapat memperjelas tugas saya sebagai kepala sekolah.Kekurangannya : belum ada Langkah-langkah setelah monitoring

Page 8: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Menambah kepercayaan diri untuk melangkah dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai kepala sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira –kira 68%

Apa yang akan saya lakukan?

Melibatkan seluruh komponen sekolah, kemudian Secara bersama-sama melakukan perbaikan

Page 9: Portofolio Penguatan Ks Jadi

II. KEPEMIMPINAN

LATIHAN 1

A. Studi Kasus

Beth memulai profesi pendidik sebagai guru ilmu pengetahuan alam di sebuah SMP.Setelah

mengajar selama beberapa tahun, Beth dipercaya menjadi seorang kepala sekolah.Beth juga aktif

dalam KKG dan juga kuliah di sebuah universitas dalam pasca sarjana pendidikan pada malam

hari untuk meningkatkan kompentensinya sebagai pendidik.

Berawal dari seorang guru yang kompeten, maka Beth mendesain posisi kepala sekolah

yang diembannya berdasarkan kekuatan yang dimiliki.Keahlian dalam bidang instruksional dan

pengetahuan dalam bidang kurikulum adalah pondasi yang kuat dalam melakukan penerapan

instructional leadership dalam sekolahnya.

Rencana dalam penerapan konsep instruksional leadership melibatkan diri sendiri terlebih

dahulu.Dimana dalam perencanaan Beth melakukan penilaian terhadap kondisi sekolah yang

dihadapi pada saat itu. Perencanaan dilakukan secara detail berdasarkan format dan ceklist yang

sudah ada. Sehingga dapat dilihat bahwa dinding kantor Beth seperti pusat startegi  komando

yang penuh dengan data pencapaian murid dan data performa guru dan grafik kurikulum. Sebagai

patokan dalam penerapan instructional leadership.

Beliau melakukan observasi kelas secara reguler untuk mengetahui proses belajar mengajar,

sehingga dapat mengidentifikasi kelemahan dan kekuatan setiap kelas. Berkolaborasi secara

regular dengan wakil kepala sekolah dan koordinator guru untuk memonitor kebutuhan murid dan

menentukan strategi dan bahan ajar yang tepat dalam rangka mengoptimalkan potensi guru dan

murid.Beliau berdiskusi bersama murid- murid dan guru tentang tujuan belajar. Tujuan yang

hendak dicapai adalah setiap murid dan guru mendapatkan pengalaman pendidikan yang positif

dan optimal di sekolah.

Pertanyaan:

1.   Menurut anda, Beth melakukan fungsi manager atau instructional leadership? Mengapa?

2.   Apa yang Beth lakukan untuk meningkatkan kualitas sekolah?

B. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Page 10: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah melaksanakan tugas-tugas saya sebagai seorang pemimpin di sekolah bersama

dengan guru-guru dan seluruh komponen sekolah secara bersama-sama.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Saya ingin meningkatkan kerjasama baik gurumaupun semua komponen sekolah agar semakin professional.

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Sudah cukup

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Sudah cukup baik

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Dapat mengetahui tugas-tugas saya yang berkaitan dengan kepemimpinan di sekolah saya

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 74%

Apa yang akan saya lakukan?

Saya akan meningkatkan kinerja guru-guru dan seluruh komponen sekolah, agar semakin profesional

.

LATIHAN 2

C. Soal Diskusi

1. Setujukahanda dengan 7 standar kepala sekolah (A s/d G) sebagai pemimpin yang ditulis yang

telah ditulis pada uraian materi tersebut diatas. Berikan alasannya kalau setuju dankalau tidak

setuju!

Page 11: Portofolio Penguatan Ks Jadi

2. Menurut anda, sudah lengkapkah 7 standar kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran (A

s/d G) seperti yang ditulis pada uraian materi tersebut? Jika menurut anda sudah lengkap,

berikan alasan! Jika belum lengkap, tambahkan untuk melengkapinya!

.

D. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah melakukan observasi dan supervise kelas secara terprogram dan mengadakan

pertemuan guru-guru untuk membicarakan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran dan

mencari solusi bersama-sama.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Yang ada dalam pikiran saya bagaimana saya dapat meningkatkan kinerja guru-guru saya agar semakin profesional

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Saya ingin materi Langkah-langkah setelah observasi dan supervise kelas.

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : dapat memperjelas tugas saya sebagai kepala sekolah.Kekurangannya : belum ada Langkah-langkah setelah Observasi dan Supervisi kelas

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Dapat meyakinkan saya dalam melaksanakan tugas-tugas saya yang berkaitan dengan kepemimpinan di sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 74%

Apa yang akan saya lakukan?

Saya akan meningkatkan kemampuan guru-guru dalam pembelajaran.

Page 12: Portofolio Penguatan Ks Jadi

LATIHAN 3

Soal Diskusi

Dari 12 kompetensi kepemimpinan pembelajaran tersebut diatas, masih adakah kompetensi yang

perlu ditambahkan? Jika tidak, berikan alasan! Jika perlu ditambah, mohon ditambahkan dan

berikan alasannya!

A. Rangkuman

Siapapun yang ingin menjadi pemimpin pembelajaran harus memiliki 12 kompetensi sebagai

berikut: (1) mengartikulasikan pentingnya visi, misi, dan tujuan sekolah yang menekankan pada

pembelajaran, (2) mengarahkan dan membimbing pengembangan kurikulum, (3) membimbing

pengembangan dan perbaikan proses belajar mengajar yang meliputi perencanaan, pelaksanaan

dan evaluasi pembelajaran serta pengelolaan kelas, (4) mengevaluasi kinerja guru dan

mengembangannya, (5) membangun komunitas pembelajaran, (6) menerapkan kepemimpinan

visioner dan situasional, (6) melayani kegiatan siswa, (8) melakukan perbaikan secara terus

menerus, (8) menerapkan karakteristik kepala sekolah efektif, (10) memotivasi, mempengaruhi,

dan mendukung prakarsa, kreativitas, inovasi, dan inisiasi pengembangan pembelajaran, (11)

membangun teamwork yang kompak, dan (12) menginspirasi dan memberi contoh. Berikut akan

diuraikan secukupnya dari masing-masing kompetensi tersebut.

B. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah melakukan pembuatan program sekolah, baik Jangka panjang maupun jangka

pendek, membuat kurikulum sekolah yang melibatkan seluruh komponen sekolah melakukan dan

melaksanakan tugas-tugas sebagai kepala sekolah.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Yang ada dalam pikiran saya bagaimana saya dapat meningkatkan sekolah saya agar menjadi sekolah yang diminati oleh orangtua siswa.

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Sudah cukup

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Page 13: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Sudah cukup

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Dapat meyakinkan saya dalam melaksanakan tugas-tugas saya yang berkaitan dengan kepemimpinan di sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 67%

Apa yang akan saya lakukan?

Melibatkan seluruh komponen sekolah untuk mewujudkan sekolah yang diminati oleh masyarakat.

LATIHAN 4

A. Soal Diskusi

Buatlah suatu kasus tentang permasalahan pembelajaran yang dihadapi oleh suatu sekolah

(SD, SMP, SMA,atau SMK). Sebagai kepala sekolah yang menerapkan kepemimpinan

pembelajaran, bagaimana solusinya terhadap permasalahan pembelajaran yang telah anda buat

tersebut?

D. Rangkuman

Secara umum, cara-cara menerapkan kepemimpinan pembelajaran di sekolah dapat

dipilahkan menjadi 11 butir (11 tip): (1) memfasilitasi penyusunan tujuan pembelajaran dan standar

pembelajaran, (2) melakukan sosialisasi tujuan pembelajaran dan standar pembelajaran, (3)

memfasilitasi pembentukan kelompok kerja guru, (4) menerapkan ekspektasi yang tinggi, (5)

melakukan evaluasi kinerja guru dan tindak lanjut pengembangannya, (6) membentuk kultur

sekolah yang kondusif bagi pembelajaran, (7) membangun learning person dan learning school, (8)

menyediakan sebagian besar waktu untuk pembelajaran dan selalu mempunyai waktu untuk guru

dan siswanya, (9) memberi layanan prima terhadap guru, siswa, dan orang tua siswa, (10)

melakukan koordinasi terhadap guru, siswa, dan orangtua siswa, dan melakukan monitoring dan

evaluasi terhadap keberhasilan pembelajaran akibat penerapan kepemimpinan pembelajaran.

E. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Page 14: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah menyusun program sekolah, baik Jangka panjang maupun jangka pendek, membuat

kurikulum sekolah yang melibatkan seluruh komponen sekolah melakukan dan melaksanakan

tugas-tugas sebagai kepala sekolah.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Yang ada dalam pikiran saya bagaimana saya dapat meningkatkan sekolah saya agar menjadi sekolah yang yang mempunyai cirri khusus dan diminati oleh orangtua siswa.

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Sudah cukup

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Sudah cukup

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Dapat meyakinkan saya dalam melaksanakan tugas-tugas saya yang berkaitan dengan kepemimpinan di sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 67%

Apa yang akan saya lakukan?

Melibatkan seluruh komponen sekolah untuk mewujudkan sekolah yang mempunyai cirri khusus dan diminati oleh masyarakat.

.

Page 15: Portofolio Penguatan Ks Jadi

III. SUPERVISI

LATIHAN 1

A. Latihan/Tugas

Kasus

Pada suatu hari Kepala sekolah melaksanakan supervisi akademik. Dia membawa

instrumen penilaian kinerja guru ke dalam kelas tanpa ada kesepakatan waktu sebelumnya.

Guru yang disupervisi terkejut dan tampak salah tingkah di depan siswanya. Guru atau kepala

sekolah juga tidak tahu pasti apakah supervisi akademik harus memberi tahu guru yang

bersangkutan atau tidak. Guru bertanya dalam hati, ”Apa saja yang dinilai oleh kepala sekolah

dalam instrumennya?” Seandainya aku tahu aspek-aspek yang akan dinilai tentu saja aku

menyiapkannya dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, kepala sekolah memang sengaja

memang tidak memberi tahu guru dengan maksud agar guru tampil apa adanya, tidak dibuat-

buat. Sekali-kali, guru melihat kepala sekolah asyik mencentangi dan menulis sesuatu yang

ada diinstrumennya. Setelah kepala sekolah selesai mencentangi dan mengisi instrumennya,

ia ke luar kelas dan menganggap bahwa supervisi akademik sudah dilaksanakan dengan baik.

Sejak peristiwa itu, sampai sekarang tak terasa satu tahun ajaran telah berlalu. Saya bertanya

pula dalam hati, untuk apa supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah saya selama

ini?. Sayapun bertanya kepada teman sesama guru, ternyata kejadiannya sama dengan saya

bahkan yang membuat saya bingung, ”Mengapa tidak semua guru disupervisi akademik seperti

saya?”

Tugas:

Individu

1. Buatlah rangkuman materi kegiatan belajar 1 di atas!

Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan

kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran

2. Pecahkan kasus di atas dengan menggunakan konsep supervisi akademik dan/atau

pengalaman Anda.

Petunjuk Jawaban Latihan (kata kunci)

Konsep supervisi akademik, pengalaman Anda.

B. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah melakukan supervise kelas secara terprogram dan mengadakan pertemuan guru-guru

untuk membicarakan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran dan mencari solusi

bersama-sama.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Page 16: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Yang ada dalam pikiran saya bagaimana saya dapat meningkatkan kinerja guru-guru saya agar semakin profesional

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Saya ingin materi Langkah-langkah setelah supervise kelas.

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : dapat memperjelas tugas saya sebagai kepala sekolah.Kekurangannya : belum ada Langkah-langkah setelah Supervisi kelas

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Dapat meyakinkan saya dalam melaksanakan tugas-tugas saya yang berkaitan dengan kepemimpinan di sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 71%

Apa yang akan saya lakukan?

Saya akan meningkatkan kemampuan guru-guru dalam pembelajaran.

LATIHAN 2

A. Latihan

Kasus

Bapak Fulan adalah Kepala sekolah yang baru diangkat. Semenjak menjadi kepala

sekolah baru, dia mencoba melakukan sosialisasi perencanaan program supervisi akademik.

Dia melakukan kunjungan kelas tanpa perencanaan. Hal ini ditunjukkan oleh perilakunya yang

tidak pernah menggunakan instrumen. Guru-guru enggan menanyakan perencanaan program

supervisi akademiknya karena menjaga perasaannya atau takut tersinggung. Dia mengetahui

bahwa salah satu tugas kepala sekolah adalah melakukan supervisi akademik dari hasil

bacaan. Untuk itu, ia melaksanakan supervisi akademik. Tetapi dia tidak tahu bagaimana

caranya membuat perencanan program supervisi akademik. Untuk bertanya kepada guru

sebagai bawahan, ia merasa malu. Demikian pula di KKKS/M

Tugas:

Individu

1. Buat rangkuman materi kegiatan belajar 2 di atas!

Perencanaan program supervisi akademik adalah penyusunan dokumen perencanaan

pemantauan serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya

mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran

Page 17: Portofolio Penguatan Ks Jadi

2. Bagaimana pemecahan kasus di atas menurut teori perencanaan program supervisi

akademik dan/atau pengalaman Anda?.

Kelompok

Diskuisikan kasus di atas dalam kelompok yang terdiri 5 sampai 10 orang.Hasil diskusi

disajikan untuk dikomentari kelompok lain dan fasilitator.

Petunjuk Jawaban Latihan (Kata Kunci)

Contoh perencanaan program supervisi akademik.

B. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah melakukan supervise kelas secara terprogram dan mengadakan pertemuan guru-guru

untuk membicarakan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran dan mencari solusi

bersama-sama.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Yang ada dalam pikiran saya bagaimana saya dapat meningkatkan kinerja guru-guru saya agar semakin profesional

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Saya ingin materi Langkah-langkah setelah supervise kelas.

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : dapat memperjelas tugas saya sebagai kepala sekolah.Kekurangannya : belum ada Langkah-langkah setelah Supervisi kelas

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Dapat meyakinkan saya dalam melaksanakan tugas-tugas saya yang berkaitan dengan kepemimpinan di sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 73%

Apa yang akan saya lakukan?

Saya akan meningkatkan kemampuan guru-guru dalam pembelajaran.

Page 18: Portofolio Penguatan Ks Jadi

LATIHAN 3

A. Latihan/Tugas

Kasus

Ada keluhan dari orang tua dan masyarakat bahwa hasil belajar lulusan sekolah sangat

rendah. Hal ini dibuktikan antara lain banyaknya siswa yang tidak lulus ujian nasional dan ujian

sekolah. Mutu hasil belajar tidak terlepas dari mutu proses pembelajarannya. Mutu proses

pembelajaran tidak terlepas dari mutu gurunya. Untuk menanggapi keluhan tersebut, kepala

sekolah bermaksud melaksanakan supervisi akademik.

Tugas:

Individu

Pecahkan kasus di atas dengan menggunakan teknik supervisi dan meningkatkan peran

kepala sekolah sebagai supervisor.

Kelompok

Diskusikan kasus di atas dalam kelompok yang terdiri atas 5 sampai 10 orang. Hasilnya

diskusikan disajikan untuk dikomentari kelompok lain dan fasilitator.

Petunjuk Jawaban Latihan (kata kunci)

Pilih teknik supervisi yang tepat menurut Bapak/Ibu dan berikan alasannya.

.

B. Refleksi.

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah melakukan supervise kelas secara terprogram dan mengadakan pertemuan guru-guru

untuk membicarakan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran dan mencari solusi

bersama-sama.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Yang ada dalam pikiran saya bagaimana saya dapat meningkatkan kinerja guru-guru saya agar semakin profesional

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Saya ingin materi Langkah-langkah setelah supervise kelas.

Page 19: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : dapat memperjelas tugas saya sebagai kepala sekolah.Kekurangannya : belum ada Langkah-langkah setelah Supervisi kelas

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Dapat meyakinkan saya dalam melaksanakan tugas-tugas saya yang berkaitan dengan kepemimpinan di sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 71%

Apa yang akan saya lakukan?

Saya akan meningkatkan kemampuan guru-guru dalam pembelajaran.

LATIHAN 4

A. Latihan/Tugas

Kasus

Selama saya mejadi kepala sekolah, belum pernah sekalipun ada guru yang datang kepada

saya untuk meminta bantuan saya untuk memecahkan masalah pembelajaran yang muncul di

kelasnya. Menurut saya, tampaknya supervisi klinis belum berjalan sama sekali di sekolah

yang saya pimpin. Ada dugaan, guru enggan atau malu meminta bantuan saya memecahkan

masalahnya karena takut dianggap tidak mampu mengatasi masalahnya sendiri. Keengganan

ini menurut guru, mungkin berdampak pada penilaian DP3 butir prakarsa. Guru takut nilai

prakarsanya rendah karena pernah minta bantuan kepada saya. Mereka takut saya

menganggap mereka tidak punya prakarsa, tidak kreatif, dan inovatif memecahkan

masalahnya sendiri. Selain itu, sebagian guru pernah menerima pengarahan saya pada suatu

rapat bahwa datang ke bos jangan bawa masalah tapi bawalah alternatif pemecahan masalah.

Dan beberapa guru juga pernah membaca buku How to manage your boss dengan pernyataan

yang sama seperti pengarahan saya.

Tugas:

1. Buatlah rangkuman materi kegiatan 4 di atas!

Supervisi klinis bagi guru muncul ketika guru tidak harus disupervisi atas keinginan kepala

sekolah sebagai supervisor tetapi atas kesadaran guru untuk datang ke supervisor untuk

minta bantuan mengatasi masalahnya. Kepala sekolah sebagai supervisor akademik

seyogyanya memiliki pengetahuan dan menguasai penerapan supervisi klinis.

2. Pecahkanlah kasus dengan teori supervisi klinis dan/atau pengalaman Anda. Hasilnya,

diskusikan di dalam diskusi kelompok

Petunjuk Jawaban latihan (Kata Kunci)

Melaksanakan langkah-langkah supervisi klinis.

Page 20: Portofolio Penguatan Ks Jadi

B. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah melakukan supervise kelas secara terprogram dan mengadakan pertemuan guru-guru

untuk membicarakan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran dan mencari solusi

bersama-sama.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Yang ada dalam pikiran saya bagaimana saya dapat meningkatkan kinerja guru-guru saya agar semakin profesional

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Saya ingin materi Langkah-langkah setelah supervise kelas.

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : dapat memperjelas tugas saya sebagai kepala sekolah.Kekurangannya : belum ada Langkah-langkah setelah Supervisi kelas

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Dapat meyakinkan saya dalam melaksanakan tugas-tugas saya yang berkaitan dengan kepemimpinan di sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 71%

Apa yang akan saya lakukan?

Saya akan meningkatkan kemampuan guru-guru dalam pembelajaran.

.

Page 21: Portofolio Penguatan Ks Jadi

LATIHAN 5

A. Latihan/Tugas

Kasus 1

Banyak hasil-hasil evaluasi pelaksanaan program supervisi akademik tidak ada tindak

lanjutnya.Hal ini terjadi karena tidak ada ganjaran dan sanksi jika tindak lanjut telah

dilakukan.Akibatnya, hasil evaluasi hanyalah perbuatan yang sia-sia saja.

Tugas 1:

Individu

Pecahkan kasus di atas menurut pengalaman Anda!

Tugas:

Individu

1. Buatlah ringkasan materi kegiatan belajar 5 di atas!

Hasil supervisi harus ditindaklanjuti agar memberikan dampak yang nyata untuk

meningkatkan profesionalisme guru. Dampak nyata ini diharapkan dapat dirasakan

masyarakat maupun stakeholders.

2. Berikan solusi atas kasus di atas menurut teori tindak lanjut dan atau pengalaman Anda!

.

B. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Saya sudah melakukan supervise kelas secara terprogram dan mengadakan pertemuan guru-guru

untuk membicarakan kelebihan dan kekurangan dalam pembelajaran dan mencari solusi

bersama-sama.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Yang ada dalam pikiran saya bagaimana saya dapat meningkatkan kinerja guru-guru saya agar semakin profesional

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sudah cukup

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Page 22: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Saya ingin materi Langkah-langkah setelah supervise kelas.

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : dapat memperjelas tugas saya sebagai kepala sekolah.Kekurangannya : belum ada Langkah-langkah setelah Supervisi kelas

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Dapat meyakinkan saya dalam melaksanakan tugas-tugas saya yang berkaitan dengan kepemimpinan di sekolah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 71%

Apa yang akan saya lakukan?

Saya akan meningkatkan kemampuan guru-guru dalam pembelajaran.

Page 23: Portofolio Penguatan Ks Jadi

KEWIRAUSAHAAN

LATIAHAN 1B. Latihan

1. Pertanyaan

a. Apa yang terjadi jika seorang Kepala sekolah/madrasah hanya memiliki pengetahuan

dan keterampilan saja dalam kompetensi kewirausahaannya?

b. Apa yang terjadi jika seorang Kepala sekolah/madrasah/madrasah hanya memiliki

pengetahuan dan sifat saja dalam kompetensi kewirausahaannya?

c. Apa yang terjadi jika seorang Kepala sekolah/madrasah/madrasah hanya memiliki

keterampilan dan sifat saja dalam kompetensi kewirausahaannya?

Kunci Jawaban Pertanyaan

a. Tidak memenuhi sifat-sifat wirausahawan seperti tidak inovatif, tidak memiliki motivasi

tinggi, tidak mau bekerja keras dalam memajukan sekolah/madrasahnya. Wirausahawan

akan gagal

b. Tidak menghasilkan produk/jasa sekolah/madrasah. Wirausahawan akan gagal.

c. Tidak mengenal pelanggan, dan lain-lain. Wirausahawan akan gagal.

2. Kasus (Lihat Film terlampir)

Pipo dan Embro

Dahulu kala di suatu desa kecil dekat lembah yang asri tersebutlah dua sahabat bernama

Embro dan Pipo. Mereka adalah tipe pemuda yang berambisi untuk menjadi orang terkaya

di desanya. Mereka kerap membicarakan impian dan ambisi mereka itu akan kekayaan,

kehidupan dan gaya hidup yang ingin mereka miliki nantinya. Mereka tidak takut untuk

bekerja keras hanya saja mereka masih belum mendapatkan kesempatan untuk dapat

mewujudkan cita-cita mereka. Tanpa putus asa mereka terus mencari dan mencoba

gagasan-gagasan baru untuk mendapatkan kesempatan tersebut.

Hingga suatu hari kesempatan itupun datang. Desa mereka membutuhkan lebih banyak air.

Oleh karena itu, kepala desa mempekerjakan Embro dan Pipo untuk mengambil air dari

mata air di gunung untuk dibawa ke tempat penampungan di desa. Mereka akan dibayar

sesuai dengan banyaknya air yang dapat mereka bawa. Maka mereka berduapun

menyambut dengan baik kesempatan ini. Embro dan Pipo pun segera melaksanakan

pekerjaan tersebut dengan bersemangat. Setiap hari sejak pagi hingga sore mereka

bergegas menuju mata air dengan membawa Embro masing-masing. mereka bekerja keras

untuk membawa air sebanyak mungkin ke tempat penampungan air di desa. Menjelang

sore hari merekapun pulang dengan membawa upah dari hasil jerih payah mereka hari itu.

Embro merasa puas sekali dengan pekerjaannya itu dan besarnya upah yang ia dapatkan.

Dia yakin, bahwa dengan pekerjaannya ini ia bisa segera mewujudkan cita-citanya. Bahkan

untuk menambah penghasilannya, Embro membuat ember yang lebih besar agar dapat

Page 24: Portofolio Penguatan Ks Jadi

lebih banyak membawa air. Embro yakin dengan penghasilan yang sebesar itu tak lama

lagi ia bisa segera membeli sapi dan memiliki gubuk baru yang ia idam-idamkan.

Lain halnya dengan Pipo, ia merasa tidak nyaman dengan cara yang ia lakukan itu. Ia

mencari cara yang lebih nyaman untuk mendapatkan lebih banyak uang. Suatu hari Pipo

mendapat sebuah gagasan. Ia berniat membangun sebuah saluran Pipo yang akan

mengalirkan air dari mata air langsung ke tempat penampungan air di desa. Dengan

saluran Pipo tersebut ia akan mendapat lebih banyak air tanpa perlu lagi membawa air ke

mata air. Ia sangat antusias dengan gagasananya ini. Pipopun mulai menceritakan

gagasannya itu kepada Embro dan mengajaknya bekerja sama. Tetapi Embro tidak

sependapat. Ia bahkan menertawakan gagasan Pipo tersebut karena merasa dirinya

mampu mendapatkan lebih banyak uang. Embropun lebih sering lagi mengambil air dengan

ember dan bahkan menggunakan ember yang lebih besar agar dapat membawa lebih

banyak air ke desanya. Dengan cara ini, Embro yakin penghasilannya akan meningkat.

Pipo akhirnya memutuskan untuk mewujudkan sendiri gagasannya itu. Dia mengerti bahwa

tidaklah mudah untuk membangun dan menyelesaikan saluran Pipo tersebut. Dibutuhkan

beberapa tahun untuk bisa menyelesaikan dan menikmati hasilnya. Namun tekadnya telah

bulat. Iapun tetap bekerja mengangkat air dengan ember setiap hari seperti biasa. Tetapi di

akhir minggu dan setiap ada waktu luang, Pipo bekerja keras menggali tanah yang banyak

berbatu untuk membangun saluran Piponya. Pada bulan-bulan pertama hasilnya hampir

tidak kelihatan. Orang-orang desa mulai banyak menertawakan dan mencemooh Pipo,

mereka menjuluki Pipo SiManusia Saluran Pipo.

Sementara itu penghasilan Embro telah meningkat dua kali lipat. Ia sudah berhasil membeli

sapi dan memiliki gubuk baru yang lebih besar. Gaya hidupnyapun sudah mulai berubah. Ia

sering menghabiskan waktu sepulang kerja di bar. Menikmati hasil jerih payahnya

mengangkat ember. Namun tanpa disadari badan Embro kini mulai jadi bungkuk karena

begitu beratnya ia harus mengangkat ember besar setiap hari. Raut mukanya pun terlihat

kelelahan. Semakin hari semakin sedikit air yang dapat dibawanya karena tenaganya

berkurang seiring bertambahnya usia.

Bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Dan akhirnya, Pipo berhasil menyelesaikan

saluran Piponya. Kini tanpa perlu bersusah payah mengangkat ember, Pipo akan mendapat

lebih banyak uang berkat air yang terus mengalir memenuhi tong-tong air di tempat

penampungan. Air terus mengalir tanpa henti bahkan saat ia tidur, makan ataupun saat

pergi berlibur. Pipopun puas dan bangga berkat tekad dan kerja keras, kini penghasilannya

pun mengalir tiada henti seiring aliran air di saluran Piponya.

Setelah melihat cerita Embro dan Pipo, kita sadari bahwa cerita mereka menggambarkan

kehidupan kita. Pekerjaan yang dilakukan mereka melambangkan apa yang dilakukan

kebanyakan orang dalam mendapatkan penghasilan. Embro mendapatkan penghasilannya

dengan cara menggunakan ember. Ia harus pulang pergi mengisi embernya dari mata air

ke desa untuk ditukarkan dengan uang. Untuk meningkatkan penghasilan, yang dilakukan

Embro adalah dengan cara lebih rajin pergi ke mata air dan juga memperbesar ukuran

embernya. Dalam kehidupan yang nyata, sangatlah normal kalau kita ingin meningkatkan

penghasilan, kita harus bekerja lebih keras misalnya dengan bekerja lembur atau mungkin

mendapatkan pekerjaan tambahan. Kita juga dapat memperbesar ember kita yaitu dengan

menerima posisi pekerjaan yang lebih tinggi. Sebagian besar dari kita menukarkan waktu

Page 25: Portofolio Penguatan Ks Jadi

kita untuk mendapatkan uang. Seperti juga Embro kitapun memiliki waktu yang terbatas

untuk dibarterkan menjadi uang. Dan kita tahu, setiap orang hanya memiliki 24 jam per hari

dan tidaklah mungkin kalau kita membarterkan seluruh waktu kita untuk bekerja. Dan yang

lebih sulit lagi yaitu jika kita tak mampu lagi membarter waktu kita karena alasan usia,

kesehatan ataupun alasan lainnya sehingga penghasilan kita terhenti sama sekali. Tetapi

coba perhatikan apa yang dilakukan Pipo. Secara bijaksana Pipo tidak membarterkan

seluruh waktunya hanya untuk mendapatkan penghasilan yang terbatas. Tetapi dia

menggunakan sebagian waktu yang dimilikinya untuk membangun saluran Pipo. Karena dia

tahu bahwa saluran Pipo ini akan mendatangkan penghasilan yang berkesinambungan

tanpa dia harus membarterkan seluruh waktunya. Dia tahu bahwa suatu hari nanti mungkin

karena alasan usia atas kesehatan dia akan tidak dapat lagi membarterkan waktunya

dengan uang. Sedangkan bila ia mampu mewujudkan gagasan saluran Piponya itu dia

hanya perlu bekerja keras sekali saja untuk membangun saluran Pipo. Setelah saluran Pipo

selesai, maka penghasilan akan terus mengalir bagi Pipo. Pipo telah menunjukkan kepada

kita bahwa untuk mendapatkan penghasilan kita tidak selalu harus dengan cara barter

waktu dengan uang. Ada cara lain yang lebih baik. Bagaimana dengan Anda? Apakah

Anda masih seperti Embro yang membarterkan waktu Anda untuk mendapatkan

penghasilan? Atau Anda ingin mengikuti jejak Pipo dengan mulai membangun saluran Pipo

untuk mendapatkan penghasilan yang berkesinambungan? (JDE, 2002)

Latihan/Tugas:

a. Identifikasikan sifat-sifat wirausaha yang tampak nyata (tersurat).

b. Identifikasikan sifat-sifat wirausaha yang tersembunyi (tersirat).

c. Mana dari sifat-sifat jawaban 1 dan 2 yang menunjang kompetensi wirausaha menurut

Permendiknas Nomor 13 tentang Standar Kepala sekolah/madrasah/madrasah?

Petunjuk Jawaban Latihan (kata kunci):

a. Teliti kata-kata sifat di dalam kasus.

b. Teliti kata-kata sifat di dalam kasus

c. Inovatif, kerja keras, motivasi tinggi, kreatif memecahkan masalah.

d. Kesemuanya ini disebut memiliki jiwa wirausaha.

e. Hasil penyelesaian tugas diskusikan di MKKKS.

.

C. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Di sekolah kami, semua pekerjaan yang menyangkut kewirausahaan, dibicarakan bersama antara pengurus kepala sekolah dan seluruh pegawai, setelah diputuskan maka dilaksanakan bersama-sama sesuai tugasnya masing-masing

Page 26: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Betapa pentingnya berpikir kritis untuk sebuah pekerjaan, sehingga dapat dilaksanakan secara efektif dan sfesien.

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Menjalin kerjasama dengan seluruh wali murid, untuk mencukupi kebutuhan-kebutuhan sekolah

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Teknik mengembangkan kewirausahaan di sekolah.

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : menjadikan saya mengerti akan pentingnya cara bekerja yang efektif dan efisien Kelemahannya : Belum ada contoh konkritnya, yang dilaksanakan di sekolah

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Menjadi lebih jelas lagi akan pentingnya cara bekerja yang efektif dan efisien

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 68%

Apa yang akan saya lakukan?

Mempererat hubungan kerjasama dengan wali murid.

Page 27: Portofolio Penguatan Ks Jadi

LATIHAN2

C. Latihan

Kasus

Zaman telah berubah, untuk mengikuti dan mengantisipasi perubahan

sekolah/madrasah dituntut melakukan inovasi-inovasi dalam mengembangkan

sekolah/madrasahnya. Bila tidak, sekolah/madrasah akan ketinggalan zaman dan kalah dalam

bersaing mendapatkan siswa baru. Stakeholders sekolah/madrasah akan meninggalkan

sekolah/madrasah dan mencari sekolah/madrasah lain yang lebih inovatif.

Latihan/Tugas

Induvidu

Identifikasi inovasi-inovasi apa yang Anda lakukan untuk mengembangkan

sekolah/madrasah?.

Kelompok

Diskusikan

Identifikasi inovasi-inovasi apa yang Anda lakukan untuk mengembangkan

sekolah/madrasah?. Hasil diskusi disajikan untuk dikomentari kelompok lain dan fasilitator.

Petunjuk Jawaban (Kata Kunci)

Ciri-ciri innovator, cara melakukan inovasi.

D. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini? Di sekolah saya mempreoritaskan pelayanan terhadap siswa, termasuk kebutuhan belajarnya, sehingga dalam pembelajaran para guru berusaha untuk memberikan yang terbaik pada siswa, termasuk sekarang ini pembelajaran menggunakan LCD

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Menurut saya, sebagai kepala sekolah harus mempunyai wawasan yang luas dan mempunyai ide –ide baru, guna menghadapi sekolah di masa yang mendatang.

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Sekolah saya melakukan pembelajaran menggunakan LCD

Page 28: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Menurut saya materi yang ini sudah cukup baik.

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Menyadarkan saya akan pentingnya Inovasi – inovasi baru guna pengembangan sekolah

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Menjadikan Inovasi – inovasi baru untuk pengembangan sekolah kami.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 73%

Apa yang akan saya lakukan?

Terus belajar untuk mencari ide-ide dan inovasi-inovasi demi menjawab tantangan pendidikan di masa yang akan datang

.

LATIHAN 3

C. Latihan/Tugas

Kasus:

Saya selalu kurang dan tak pernah merasa puas dengan keberhasilan

sekolah/madrasah. Ujian Nasional sudah mencapai 6,5 ingin 7,0. UN 7,0 ingin 7.5. Saya juga

ingin menjadi kepala sekolah/madrasah/madrasah berprestasi tingkat kabupaten. Prestasi

tersebut sudah tercapai. Namun, saya masih belum puas. Saya bercita-cita ingin menjadi

kepala sekolah/madrasah/madrasah berprestasi tingkat propinsi bahkan tingkat nasional.

Untuk mencapai itu semua saya bekerja keras, cerdas, dan ikhlas. Dengan cita-cita setinggi

langit itu, saya bekerja keras sering di luar jam kerja mengarahkan dan membimbing guru agar

mengejar prestasi yang tinggi. Akibatnya saya merasa jenuh,dan sering melupakan kegiatan

keluarga.

Latihan/Tugas:

Individu:

Bagaimana Anda mengatasi kasus di atas?

Kelompok:

Diskusikan! Bagaimana Anda mengatasi kasus di atas?

Petunjuk Jawaban (Kata Kunci):

Bekerja keras dan ulet dan jangan melupakan kegiatan belajar 1 dan 2.

Page 29: Portofolio Penguatan Ks Jadi

D. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Terkadang Saya memang dalam bekerja di sekolah, mengorbankan keluarga.

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Tidak Seharusnya mengorbankan keluarga dalam menyelesaikan pekerjaan sekolah.

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Membagi waktu dan membedakan anatara kepentingan sekolah dan keluarga.

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Materi yang saya perlukan adalah Penyelesaian pekerjaan sekolah secara efektif.

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Menyadarkan saya untuk lebih memperhatikan keluarga. Kekurangannya, tidak ada.

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Menjadi lebih tahu antara kepentingan sekolah dan keluarga.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira –kira 71%

Apa yang akan saya lakukan?

Saya membagi waktu dan membedakan anatara kepentingan sekolah dan keluarga.

LATIHAN 4

Page 30: Portofolio Penguatan Ks Jadi

C. Latihan /Tugas

Kasus 1: Rendahnya Motivasi Kerja Saya

Hilangnya Gairah Kerja

Akhir-akhir ini motivasi kerja saya menurun tanpa sebab yang jelas. Saya teringat akan hasil

penelitian Pidarta yang menyimpulkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa termalas

nomor 3 di dunia. Kemalasan saya muncul mungkin karena kejenuhan saya bekerja atau

mungkin pula karena penggajian pegawai negeri sipil (PNS) yang tidak signifikan

membedakan antara PNS yang berprestasi dengan yang malas-malas saja. Gaji PNS yang

berprestasi dengan yang tidak berprestasi untuk pangkat/golongan/masa kerja yang sama,

setiap bulannya sama saja. Saya sebagai Kepala sekolah/madrasah tidak ingin motivasi kerja

saya yang rendah ini tampak di mata bawahan saya karena saya adalah pemimpin yang harus

menjadi contoh.

Tugas 1

Individu:

Bagaimana cara Anda mengatasi penurunan motivasi pada diri Anda dalam kasus di atas?

Kelompok:

Bentuklah kelompok dan diskusikan cara-cara mengatasi penurunan motivasi kerja dalam

kasus di atas?

Kasus 2 (Lihat film terlampir):

Cerita tentang Katak Kecil

Pada suatu hari katak kecil mengadakan perlombaan. Tujuannya adalah mencapai

puncak sebuah menara yang sangat tinggi. Penontonpun berkumpul bersama mengelilingi

menara itu untuk menyaksikan perlombaan dan memberikan semangat kepada peserta

perlombaan. Perlombaanpun dimulai. Secara jujur. Tak satupun penonton percaya bahwa

katak-katak kecil itu akan berhasil mencapai puncak menara. Terdengar ada penonton yang

berkata, “Oh jalannya saja susah. Mereka tidak mungkin akan bisa sampai ke puncak”. Ada

pula yang berteriak, “Tidak mungkin berhasil! Puncaknya terlalu tinggi!” Katak-katakpun mulai

berjatuhan satu persatu kecuali mereka yang masih bersemangat menaiki menaraperlahan-

lahan semakin tinggi dan semakin tinggi. Penonton bersorak, “Terlalu susah. Tak satupun

yang akan berhasil” Sekarang lebih banyak lagi katak kecil yang lelah dan menyerah. Tetapi

ada satu katak kecil yang yang tetap melangkah semakin tinggi. Dia pantang menyerah.

Akhirnya semua katak menyerah kecuali tinggal dia sendiri. Tetap bekerja keras dan penuh

motivasi tinggi yang terus ke puncak. Akhirnya dia berhasil sampai ke puncak.

Semua katak yang kalah dan yang menonton ingin mengetahui bagaimana cara

melakukannya. Seekor katak bertanya, “Bagaimana caranya ia bisa berhasil mencapai

tujuannya?” Katak itu tidak menjawab. Ternyata katak itu tuli.

Tugas 2:

Page 31: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Individu:

Apa nasihat dari cerita di atas?

Kelompok:

Bentuklah kelompok diskusi dan diskusikan apa nasihat dari cerita di atas? Hasil

diskusi disajikan untuk dikomentari kelompok lainnya dan fasilitator.

Kasus 3:

Seorang guru malas bekerja karena tekanan ekonomi. Akibatnya, ia tidak bergairah

mengajar di kelas. Pembelajaran menjadi tidak aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Untuk

menambah penghasilannya, guru tersebut mencari pekerjaan sampingan di luar

sekolah/madrasah. Pekerjaan sampingan tersebut membuat ia kurang konsentrasi dalam

mengajar. Siswa-siswa yang diajarnya menjadi korban.

Tugas 3:

Individu:

Bagaimana Anda sebagai Kepala sekolah/madrasah mengatasi kasus di atas?

Kelompok:

Bentuklah kelompok diskusi dan diskusikan bagaimana caranya mengatasi kasus di atas?

Hasil diskusi disajikan untuk dikomentari kelompok lainnya dan fasilitator.

Petunjukjawaban latihan (kata kunci) untuk semua kasus

1. Cara memotivasi seseorang.

2. Cara membuat seseorang pantang menyerah.

D. Ringkasan

Motivasi kerja adalah keinginan melakukan sesuatu untuk memenuhi kepentingan yang

bersumber dari kebutuhan.Kepala sekolah/madrasah perlu memiliki motivasi yang kuat agar

sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin

sekolah/madrasah. Tujuh cara memotivasi seseorang telah dikemukakan. Pantang menyerah

adalah daya tahan seseorang bekerja keras sampai sesuatu yang diinginkannya tercapai.

Kepala sekolah/madrasah perlu memiliki sifat pantang menyerah agar tidak mudah putus asa

dalam menghadapi tantangan, permasalahan, dan kendala yang dihadapi oleh

sekolah/madrasah. Cara untuk menumbuhkan sifat pantang menyerah adalah selalu menjaga

kesehatan jiwa dan raga serta menguatkan hati untuk mencapai sesuatu yang diinginkan.

E. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu sudah

pelajari.

Nama: RAKHMAT SUBAGYO, S.Pd Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Page 32: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Saya berusaha untuk menyelesaikan setiap masalah yang terjadi di sekolah saya, dengan melibatkan seluruh komponen sekolah

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Saya akan berusaha untuk memiliki sikap sabar dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap masalah yang terjadi di sekolah saya.

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

Saya selalu mohon penyertaan Tuhan dalam setiap menghadapi masalah yang terjadi di sekolah saya.

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Materi tentang Teknik – teknik meredakan emosi orang.

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Kelebihannya : sederhana dan realistis untuk dilaksanakan. Kelemahannya : Contoh konkritnya masih belum ada.

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Menjadi tahu akan pentingnya sikap pantang menyerah.

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Kira-kira 70%

Apa yang akan saya lakukan?

Saya akan lebih sabar dan pantang menyerah dalam menghadapi setiap masalah.

LATIHAN 5

A. Latihan/Tugas

1. Kasus

Kreativitas adalah sebuah bidang di mana dalam banyak kasus, wirausahawan lebih

banyak memiliki peluang untuk menggunakan bakat kreatif mereka dibandingkan dengan

PNS yang digaji. PNS, termasuk Kepala sekolah/madrasah, yang digaji sering kali tidak

diharuskan untuk berpikir kreatif dan bahkan ketika mereka memiliki ide-ide baru, mereka

yang kreatif tersebut sering di diamkan atau di cemooh oleh Kepala sekolah/madrasah

lainnya.

Page 33: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Tugas:

Individu:

Solusi apa yang Anda usulkan untuk kasus di atas, baik berdasarkan pemikiran dan

pengalaman Andasendirimaupun orang lain.

Kelompok:

Bentuklah kelompok diskusi dan diskusikan kasus tersebut diatas!

Bagaimana caranya kelompok mengatasi kasus di atas?

Petunjuk Jawaban Latihan (Kata Kunci):

Mengembangkan kreativitas.

2. Lembar Kerja

a. Kerjakan lembar kerja (a) Potensi Kreativitas Anda.

b. Kerjakan lembar kerja (b) Tiga deskripsi

c. Kerjakan lembar kerja (c) Mengembangkan ide-ide baru dari ide-ide lama.

d. Kerjakan lembar kerja (d) Membuat segi tiga dari segi tiga.

e. Kerjakan lembar kerja (e). Selangkah demi selangkah.

f. Kerjakan lembar kerja (f). Dimensi berikutnya.

g. Kerjakan lembar kerja (g.) Melegitimasikan humor.

h. Kerjakan lembar kerja (h). Koran Berjuta Karya.

i. Kerjakan lembar kerja (i). Menghubungkan titik.

Lembar kerja a.

POTENSI KREATIVITAS ANDA

Berikan tanggapan atas pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan mengisi salah satu kotak disebelah kiri setiap pernyataan. Ini bukan ujian. Pikirkan dengan seksama sebelum menanggapi apakah pernyataan tersebut sesuai dengan pribadi anda.

BENAR SALAH TDK PASTI PERNYATAAN

A ---------- ---------- -------------- Ide-ide saya tidak selalu mudah dijelaskan kepada orang lain

B ---------- ---------- --------------Saya lebih baik bekerja untuk menemukan fakta-fakta baru ketimbang mengajarkannya kepada orang lain

C ---------- ---------- --------------Saya tidak suka membuang-buang waktu dan tenaga untuk ide-ide yang yang mungkin tidak dapat diwujudkan

D ---------- ---------- -------------- Saya merasa lebih mudah mewujudkan ide-ide daripada memikirkan ide-ide baru

Page 34: Portofolio Penguatan Ks Jadi

BENAR SALAH TDK PASTI PERNYATAAN

E ---------- ---------- --------------Saya memilih solusi cepat untuk menyelesaikan suatu masalah daripada berhadapan dengan ketidakpastian.

F ---------- ---------- -------------- Cara berfikir saya tentang sesuatu sering dianggap berbeda atau tidak biasa

G ---------- ---------- --------------

Saya merasa mudah menghentikan sebuah kegiatan ketika ada teman yang menelepon atau berkunjung

H ---------- ---------- -------------- Saya merasa lebih nyaman dengan fakta-fakta dibandingkan dengan teori

I ---------- ---------- --------------Saya lebih suka mengarang cerita yang bagus dibandingkan dengan menceritakannya kepada orang lain

J ---------- ---------- --------------Saya memiliki kesulitan memberikan ide-ide saya jika hanya untuk menyenangkan orang lain

K ---------- ---------- -------------- Saya lebih baik merancang baju daripada memperagakannya

L ---------- ---------- -------------- Saya memilih bekerja untuk ide-ide sendiri dibandingkan dengan orang lain

M ---------- ---------- --------------Hal-hal yang tidak biasa lebih menarik bagi saya dibandingkan dengan hal-hal yang biasa

N ---------- ---------- --------------

Ketika saya mendapat ide, saya menekuninya, bahkan meskipun orang lain berfikir bahwa ide tersebut ”terlalu jauh” dan tidak praktis

O ---------- ---------- --------------Saya akan melanjutkan ide-ide saya meskipun itu berarti saya akan sering sendirian

Kunci Penilaian kreativitasBENAR SALAH TDK PASTI

A 2 0 1B 2 0 1C 0 3 1D 0 2 1E 0 3 1F 3 0 1G 0 3 1H 0 3 1I 2 0 1J 3 0 1K 2 0 1L 3 0 1M 2 0 1N 3 2 1O 2 0 1

Setelah semua pernyataan dinilai, minta peserta menjumlah poin untuk semua pernyataan. Minta peserta mengacu pada lembar kerja 1. Beritahu kepada mereka bahwa mereka dapat menginterpretasikan nilai-nilai mereka sebagai berikut:1. Deskripsi I berlaku bagi orang-orang yang memiliki nilai 23 poin atau lebih2. Deskripsi II berlaku bagi orang-orang yang memiliki nilai antara 11 dan 22 poin.3. Deskripsi III berlaku bagi orang-orang yang memiliki nilai 10 poin atau kurang.

Page 35: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk mendiskusikan hasil penilaian tersebut.1. Apakah Anda terkejut dengan hasil penilaian tersebut? Mengapa?2. Apa yang anda sukai tentang deskripsi yang dihasilkan dari penilaian kertas kerja tersebut?3. Bagaimana dengan deskripsi yang ingin Anda ubah atau Anda perbaiki?4. Dengan cara seperti apa deskripsi tersebut memiliki kesamaan? Dengan cara seperti apa deskripsi

tersebut berbeda?5. Apa kelebihan yang mungkin dimiliki oleh seseorang dari setiap deskripsi tersebut sebagai seseorang

yang berwirausaha? Kurangnya?6. Perubahan apa yang akan Anda lakukan terhadap diri Anda setelah melakukan kegiatan 1?

Lembar Kerja d

Tujuan:Untuk mencegah peserta mengambil kesimpulan terlalu dini sebelum menganalisis gambaran keseluruhan secara hati-hati dari berbagai sudut pandang.Prosedur:1. Bagi kelompok dengan masing-masing beranggotakan tiga orang. Dasar untuk proses ”membuat segi

tiga” adalah dengan melihat segitiga dari arah yang berbeda dengan harapan dapat meningkatkan akurasinya.

2. Instruksi pada masing-masing kelompok untuk menghitung jumlah segitiga yang terdapat dalam gambar di bawah ini. Setelah beberapa menit, minta setiap tim melaporkan beberapa banyak segitiga yang mereka temukan dalam gambar tersebut dan minta mereka untuk menunjukkannya.

3. Sebelum memberikan jawaban yang sebenarnya tentang jumlah segi tiga, minta mereka memeriksa efektivitas pengalaman tim mereka. Apa yang sudah mereka lakukan dengan baik dan apa yang sebaiknya mereka tingkatkan?

4. Kemudian lanjutkan dengan menginformasikan kepada mereka bahwa pada gambar tersebut terdapat 47 segitiga, yaitu: ACE, FBD, AED, AEH, AEB, AFC, AFH, AFD, AFB, FEB, FCE, FEJ, FEH, DEA, DEB, DEH, DEG, DEF, DCH, DCA, DCB, ECH, ECB, ECF, ACH, ACD, AFC, ABG, ABH, ABD, BCI, BCH, BCF, BGH, BHI, HID, HJD, HJF, HGF, FED, FHD, FBJ, BJD, BFH, BHD, FID DAN FGD.

Pertanyaan Diskusi1) Faktor apa yang menyulitkan Anda untuk melihat ke-47 segitiga tersebut?2) Bagaimana pendekatan yang sistematis untuk mempermudah mengenali segitiga-segitiga

tersebut (misalnya: segitiga yang berasal dari satu sisi atau pertama-tama mengidentifikasi jumlah segitiga tunggal)?

3) Di dalam kelompok bagaimana individu-indibvidu membantu Anda dalam ”melihat” hal-hal dari sudut pandang yang berbeda?

Bahan-bahan yang dibutuhkan:Sebuah salinan gambar untuk setiap peserta atau setidaknya untuk masing-masing tim.

MEMBUAT SEGITIGA DARI SEGITIGA

A B C

DJF

E

IG

H

Page 36: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Lembar kerja e

Tujuan :Memotivasi peserta untuk menggunakan kreativitas dan logikanya.Prosedur:Minta kelompok menyebutkan serangkaian benda. Tuliskan 10 kata pertama di kolom sebelah kiri (kolom 1) di sebuah flip cart atau OHP, sambil kelompok tersebut mengidentifikasi 10 kata benda lagi secara acak. Tuliskan ini semua dikolom paling kanan.Isi tiga ruang tambahan sehingga setiap kata seakan-akan terkait secara logis dengan kata disebelah kirinya.Kata terakhir di kolom paling kanan tidak perlu berhubungan dengan kolom 1, hanya berhubungan dengan kata yang berada disebelah kirinya.

Contoh1 2 3 4 5Pelatih ---------- ---------- ----------- TV

Kemungkinan Solusinya:Pelatih Flip Chart AV Video TV

Bahan yang dibutuhkanFlip chart dan handout

(2) Selangkah demi selangkahSebutkan 10 kata benda secara acak dan tuliskan kata-kata tersebut pada kolom 1 tabel di bawah ini. Kemudian tuliskan sepuluh kata kerja tambahan yang tidak terkait di kolom 5. Tugas Anda adalah mengisi ketiga kolom yang kosong dengan kata baru yang terkait secara logis atau dapat diasosiasikan dengan sebuah kata yang berada di kolom sebelumnya (kolom kiri). Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah untuk mencapai kolom 5 secara logis. Kata terakhir tidak perlu berkaitan dengan kolom 1, hanya dengan kolom 4.

Contoh1 2 3 4 5

Pelatih ---------- ---------- ----------- TV

---------- ---------- ---------- ---------- ----------

---------- ---------- ---------- ---------- ----------

---------- ---------- ---------- ---------- ----------

---------- ---------- ---------- ---------- ----------

---------- ---------- ---------- ---------- ----------

---------- ---------- ---------- ---------- ----------

---------- ---------- ---------- ---------- ----------

---------- ---------- ---------- ---------- ----------

---------- ---------- ---------- ---------- ----------

Lembar Kerja f

Tujuan: Mendorong peserta memaksimalkan daya pikir mereka melampaui kapasitas saat ini.Prosedur:

SELANGKAH DEMI SELANGKAH

DIMENSI BERIKUTNYA

Page 37: Portofolio Penguatan Ks Jadi

memberikan enam buah tusuk gigi ke masing-masing peserta (atau benda serupa lainnya seperti pensil atau pengaduk minuman) yang panjangnya sama.Instruksikan setiap peserta untuk membangun empat segitiga sama sisi dari bahan-bahan yang disediakan.KomentarKebanyakan individu akan memulainya dengan menaruh tusuk gigi-tusuk gigi tersebut di atas meja kerja mereka dalam berbagai posisi. Kemungkinan peserta akan menghasilkan dua segitiga yang bersebelahan dan memiliki sebuah sisi yang sama, atau mungkin juga peserta membuat sebuah segi empat yang dibagi menjadi empat segitiga yang bukan segitiga sama kaki (tetapi dua tusuk gigi yang menyilang tidak akan mencapai sudut-sudutnya).

Kunci:

Kunci dari tugas ini adalah keluar dari kecenderungan alami untuk berpikir secara sederhana (dua dimensi) dan beranjak ke dimensi baru (tiga dimensi). Ketika hal ini dilakukan (atau petunjuk diberikan), kebanyakan peserta akan mampu membangun empat segitiga sama kaki dengan menciptakan sebuah segitiga dan dengan meletakkan tiga tusuk gigi sisanya dari sebuah sudut di bagian dasar ke bagian puncaknya, seperti diperlihatkan dihalaman berikut.

Pertanyaan DiskusiFaktor apa yang membatasi Anda unuk menyelesaikan puzzle ini pada awalnya?Bagiamana ”berpikir dalam sebuah dimensi yang baru” dapat membantu Anda memecahkan berbagai masalah di masa depan?

Bahan yang dibutuhkan:Tusuk gigi dalam jumlah yang banyak untuk setiap peserta (1 peserta x @ 6 buah).Sumber: Catherine A. Arther, Liberty, TXKunci: Dimensi yang Berikutnya

Lembar Kerja g

Tujuan:1. Merangsang kreativitas peserta tentang subyek yang sedang di bahas.2. Melegitimasi penggunaan humor di dalam konteks pelatihan.Prosedur:1. Perkenalkan atau berikan sebuah ulasan mengenai sebuah topik secara singkat. Sampaikan poin-poin

kunci yang hendak dicakup, tetapi jangan masuk ke rinciannya.2. Sebelum menjelaskan bagaiaman cara melakukannnya, minta peserta untuk memberikan pendapat

mereka. Biarkan mereka menyampaikan cara-cara yang lucu, tidak praktis atau tidak bijak untuk mencapai tujuan yang diinginkan.Contoh: dalam sebuah seminar tentang manajemen waktu, peserta mungkin memberikan saran-saran untuk menghemat waktu (menggunakan waktu secara lebih efisien), seperti ini:a. Memotong kabel telepon Anda

13

4

2

6

5

MELEGITIMASI HUMOR

Page 38: Portofolio Penguatan Ks Jadi

b. Memendekkan kursi di ruang tamu kantor Anda, sehingga para tamu tanpa sadar akan merasa tidak nyaman (seperti nyaris tergelincir) dan pergi lebih cepat.

c. Membakar surat yang datang setiap harinya kecuali potongan-potongan pertamad. Membuat Pizza Hut mengantarkan makan siang Anda di kantore. Mendapat nomor telepon yang tidak terdaftar.

Segera setelah semua orang tertawa-tawa, Anda dapat dengn mudah mengalihkan perhatian mereka ke agenda reguler Anda yang lebih serius.

Lembar Kerja h

Tujuan: Merangsang kreativitas peserta untuk menciptakan sesuatu yang baru (inovasi) dari sumber daya yang ada disekitar kita.

Prosedur:1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri dari 5 orang2. Minta setiap kelompok membuat suatu cerita pendek3. Setiap kelompok diberikan kertas koran masing-masing satu lembar4. Instruksikan setiap kelompok untuk mengekspresikan cerita pendek yang telah mereka buat melalui

kertas koran yang telah diberikan. Peserta diberi kebebasan membuat apapun dari kertas koran sehingga cerita pendek dapat terekspresikan

5. Setiap peserta menampilkan hasil karyanya didepan peserta lain.Bahan yang dibutuhkanKertas koranLembar Kerja i

Hubungkan titik titik ini tanpa mengangkat pulpen dan garis tidak terulang dua kali

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . B. Ringkasan

Kreativitas adalah kemampuan untuk merancang, membentuk, membuat, atau melakukan

sesuatu dengan cara baru atau berbeda (Anonim 3, 2005). Seseorang yang kreatif memiliki 11

ciri. Kepala sekolah/madrasah/madrasah meiliki kreativitas sebagai alat untuk mendapatkan

solusi terbaik. Cara mendapatkan solusi terbaik melalui kreativitas dengan 12 cara.

C. Refleksi

Mohon untuk mengisi lembar refleksi di bawah ini berdasarkan materi yang Bapak/Ibu

sudah pelajari.

Nama: _____________________ Tanggal: _______________

Apa saja yang telah saya lakukan berkaitan dengan materi kegiatan belajar ini?

Bagaimana pikiran/perasaan saya tentang materi kegiatan belajar ini?

Apa saja yang telah saya lakukan yang ada hubungannya dengan materi kegiatan ini tetapi belum ditulis di materi ini?

KORAN BERJUTA KARYA

Page 39: Portofolio Penguatan Ks Jadi

Materi apa yang ingin saya tambahkan?

Bagaimana kelebihan dan kekurangan materi materi kegiatan ini?

Manfaat apa saja yang saya dapatkan dari materi kegiatan ini?

Berapa persen kira-kira materi kegiatan ini dapat saya kuasai?

Apa yang akan saya lakukan?

D. Rencana Aksi/Tindak

Selamat karena Bapak/Ibu telah selesai mempelajari kegiatan belajar ini. Selanjutnya,

selamat menyusun rencana aksi/tindak. Untuk menambah pengetahuan, Bapak/Ibu dimohon untuk

mempelajari kegiatan belajar berikutnya.

LATIHAN 6

A. Latihan

Isilah angket ini dengan sejujur-jujurnya. Pilih jarang (tidak) atau sering (ya) yang paling sesuai

dengan diri Anda.

1 A. Pekerjaan harus diselesaikan.B. Saya senang berteman dengan orang banyak sehingga saya

mendapat masukan tentang pekerjaan saya.

Page 40: Portofolio Penguatan Ks Jadi

2. A. Saya gembira jika tanggung jawab saya bertambah.B. Saya akan menetap di suatu tempat mengikuti jalan kehidupan yang

terjadi.

3. A. Saya tidak berbuat yang dapat menyebabkan kerugian.B. Pemahaman cara mendapat uang adalah langkah pertama dalam

berwirausaha.

4. A. Saya tidak akan berusaha melakukan apapun, bagaimanapun baiknya, jika kegagalan akan mengakibatkan saya diolok-olok.B. Selain melakukan pekerjaan saya, saya juga akan memikirkan

kesejahteraan orang lain.

5. A. Saya akan mengupayakan kemajuan dalam kegiatan wirausaha apa pun yang saya mulai

B. Saya hanya akan melakukan tindakan yang akan membuat saya aman.

6. A. Orang-orang akan memperolok saya jika saya gagal.B. Saya memerlukan nasihat orang lain, meskipun saya percaya pada diri sendiri.

7. A. Saya akan menemukan solusi bagi kesulitan yang saya hadapi.B. Jika saya gagal dalam usaha baru ini, saya melanjutkan pekerjaan yang lama.

8. A. Saya melaksanakan ide baru, jika saya merasa ide tersebut benar.B. Saya dapat melakukan lebih baik dari yang saya lakukan saat ini.

9. A. Meskipun bekerja, saya akan selalu memperhatikan pentingnya hubungan pribadi.

B. Apapun yang terjadi, saya mempunyai kesempatan kesempatan untuk belajar dari pengalaman.

10. A. Meskipun saya gagal dalam usaha saya, saya telah belajar sesuatu.B. Saya senang memilki kehidupan yang nyaman.

11. A. Saya akan berinvestasi dalam undian berhadiah karena suatu saat nanti keberuntungan memihak saya.B. Jika saya gagal dalam pekerjaan saya, saya telah belajar sesuatu.

12. A. Saya akan menganggap pegawai saya sebagai teman sama rata dengan teman lainnya.B. Jika saya mendapat pekerjaan yang lebih baik, saya akan meninggalkan pekerjaan yang sekarang.

13. A. Saya akan berpikir hati-hati sebelum melaksanakan ide baru.B. Saya tidak keberatan jika pekerjaan saya sekarang kurang berhasil demi kemajuan teman saya.

14. A. Saya dapat mengembangkan kewirausahaan di sekolah/madrasah jika ada modal.

B. Saya ingin dapat membuat keputusan penting sendirian.

15. A. Saya tidak akan bertindak tidak peduli bila kebaikan saya dihianati.B. Jika sesuatu tidak terwujud sesuai keinginan saya, saya akan mencari alternatif lain.

16. A. Saya akan membuat kesalahan.B. Saya senang mengobrol.

17. A. Saya ingin agar uang saya dapat disimpan di bank dengan aman.B. Saya percaya kepada pekerjaan saya saat ini.

18. A. Saya ingin mempunyai banyak uang agar dapat hidup nyaman.B. Saya ingin mendapat bantuan seseorang dalam membuat keputusan.

19. A. Orang pertama-tama mengurus keluarganya dulu.

Page 41: Portofolio Penguatan Ks Jadi

B. Saya menikmati pemecahan masalah yang sulit.

20. A. Meskipun saya menderita, saya berusaha agar tidak membuat orang tidak enak. B. Uang adalah harus untuk mengembangkan usaha.

21. A. Saya berharap usaha saya cepat tumbuh sehingga saya tidak mempunyai masalah keuangan.B. Saya hati-hati agar tidak disalahkan atas kegagalan saya.

22. A. Saya senang dibiarkan bertindak bebas sesuai pikiran saya.B. Kebahagian saya adalah memiliki uang banyak untuk masa depan.

23. A. Jika saya gagal akibat kesalahan orang lain.B. Saya hanya akan melakukan hal-hal yang dapat memuaskan saya.

24. A. Sebelum bertindak, saya hati-hati agar tidak merusak nama saya.B. Saya ingin seperti orang lain yaitu dapat membeli barang mahal.

25. A. Saya ingin rumah tinggal yang nyaman.B. Saya belajar dari kesalahan saya.

26. A. Sebelum melakukan pekerjaan apa pun, saya memikirkan akibatnya untuk jangka panjang.B. Saya ingin agar segala sesuatu dapat terjadi menurut perintah saya.

27. A. Uang mendatangkan kenyamanan karena itu tujuan utama saya adalah mendapatkan uang.B. Saya senang bekerja sehingga sering berkumpul teman-teman.

28. A. Saya tidak takut dikritik orang.B. Saya tidak enak dengan diri saya jika saya gagal.

29. A. Saya sering mendapatkan kesulitan dengan pekerjaan saat ini sehingga ingin mencari pekerjaan baru.B. Sebelum memulai pekerjaan, saya minta nasihat teman dahulu.

30. A. Semua pengalaman mendukung saya.B. Saya ingin memiliki banyak uang.

31. A. Saya senang santai dalam hidup ini tanpa kekhawatiran.B. Jika saya gagal, saya ingin mencari apa penyebabnya.

32. A. Saya benci jika orang lain turut campur dengan yang saya lakukan.B. Saya melakukan apa saja demi uang.

(Anonim 2, 2005).

MMMMMMM

Petunjuk Jawaban Latihan 1. A = 1 17. A = 0

B = 2 B = 22. A = 2 18. A = 1

B = 1 B = 03. A = 0 19. A = 0

B = 1 B = 24. A = 0 20. A = 1 B = 1 B = 15. A =2 21. A = 1

B = 1 B = 06 . A = 0 22. A = 1

B= 2 B = 1

Page 42: Portofolio Penguatan Ks Jadi

7. A = 2 23. A = 0 B = 0 B = 2

8. A = 1 24. A = 1B = 2 B = 1

9. A = 1 25. A = 1B = 2 B = 2

10. A = 2 26. A = 1 B = 1 B = 1

11. A = 0 27. A = 1 B = 2 B = 1

12. A = 1 28. A = 2 B = 1 B = 0

13. A = 2 29. A = 0 B = 0 B = 1

14. A = 1 30. A = 2B = 1 B = 1

15. A = 1 31. A = 1B = 2 B = 2

16. A = 2 32. A = 1 B = 1 B = 0

JumlahkanInterpretasi: 0 - 25 = bernaluri kewirausahaan pada level kurang. 26 – 36 = bernaluri kewirausahaan pada level sedang 37 – 47 = bernaluri kewirausahaan pada level baik. 48 ke atas= benaluri kewirausahaan pada level sangat baik.

B. Refleksi

1. Dari hasil angket yang Anda peroleh, sudahkah Anda memiliki naluri kewirausahaan?

2. Jawablah dalam hati dari hasil pengisian angket tadi:

a. Apa kelemahan pribadi yang anda temukan?

b. Dengan berbagai kelemahan tersebut, apakah anda dapat menjadi wirausaha?

c. Jika ada kelemahan, apa yang anda lakukan untuk mengurangi bahkan menghilangkan

kelemahan tersebut?

d. Apakah kekuatan pribadi anda?

e. Dapatkah kekuatan tersebut menutupi kelemahan anda?

f. Apakah gaya hidup Anda saat ini sesuai dengan jiwa kewirausahaan?

g. Apakah naluri kewirausahaan bermanfaat bagi tugas Anda sebagai Kepala

sekolah/madrasah/madrasah? (ganti sekolah/madrasah saja)?

h. Apa yang akan Anda lakukan?

C. Rencana Aksi (sebagai tagihan)

Jelaskan bagaimana cara Anda menginternalisasikan nilai-nilai kewirausahaan untuk

mengembangkan kreativitas, inovasi, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan bernaluri

Page 43: Portofolio Penguatan Ks Jadi

kewirausahaan! Dikumpulkan ke penyelenggara pelatihan setelah tiga bulan penutupan

pelatihan.