Portofolio kasus Struma

7/25/2019 Portofolio kasus Struma

http://slidepdf.com/reader/full/portofolio-kasus-struma 1/33



Nama Wahana: RSUD dr. Moh. Saleh Probolinggo

Topik: Struma Nodosa Non Toxic

Tanggal (Kasus): 03 Juni 20!

Nama Pasien: N". T #!0 tahun$ No. RM: %&20&

Tanggal Presentasi: Nama Pendamping: dr. Ni N"oman

Sude'i.( MM)es

Tempat Presentasi: RSUD dr. Moh. Saleh Probolinggo

Objekti Presentasi:

* )eilmuan * )etram+ilan * Pen"egaran *Tin,auan Pusta-a

* Diagnosti- * Mana,emen * Masalah * stime'a

* Neonatus * /a"i * na- * Rema,a * De'asa * 1ansia * /umil

* Des-ri+si anita( !0 tahun( ben,olan di leher -anan se,a- 20 tahun "ang lalu(

Struma Nodosa Non Toxic

* Tu,uan

4 Mengetahui -linis dan +enega--an diagnosis dan diagnosis banding Struma

Nodosa Non toxic

4 Mengetahui +enatala-saan Struma Nodosa NonToxica

!ahan !ahasan: * Tin,auan Pusta-a * Riset * )asus * udit

"ara Membahas: * Dis-usi * Presentasi dan Dis-usi * 5mail * Pos

#ata Pasien: Nama N". T No. Registrasi %&20&

Nama )lini- Poli /edah RSUD dr. Moh.Saleh Probolinggo Tel+ Terda6tar se,a-

202

#ata utama untuk bahan diskusi:

Diagnosis7gambaran -linis

Keluhan $tama:



/en,olan di leher sebelah -anan se,a- 2 tahun "ang lalu

Ri%a&at Pen&akit 'ekarang:

Pasien datang dengan -eluhan ben,olan di leher bagian -anan se,a- 2 tahun "ang lalu.

/en,olan a'aln"a -ecil( -urang lebih sebesar telur +u"uh -emudian ben,olan

membesar hingga sebesar telur bebe-. )eluhan tan+a disertai n"eri menelan. Tida-

terda+at gangguan +erubahan suara men,adi sera-. Pasien tida- merasa ,antung

berdebar( mata melotot( susah tidur( sensiti6 terhada+ suhu dingin( ber-eringat ban"a-(

na6su ma-an menurun( +enurunan berat badan disang-al +enderita. /) dan //

normal.

Ri%a&at Pen&akit #ahulu:

Pasien ttida- memili-i ri'a"at +en"a-it Jantung( 8i+ertensi disang-al( Diabetes

Mellitus disang-al( sma disang-al.

Ri%a&at Pen&akit Keluarga:

Tida- ada anggota -eluarga lain "ang mengalami -eluhan se+erti +asien.

8i+ertensi disang-al( Diabetes Melitus disang-al( sma disang-al.

Ri%a&at Pengobatan:

Pasien belum +ernah menda+at-an +engobatan sebelumn"a.

Ri%a&at lergi:

Pasien menga-u tida- +ernah mengalami alergi obat. Ma-anan mau+un "ang lain.

Ri%a&at Pekerjaan:

Pasien adalah +edagang sa"uran di +asar



Ri%a&at 'osial *isik dan +ingkungan:

Pasien meru+a-an ana- +ertama dari 3 bersaudara. Pasien tinggal bersama suami( ana-

bungsu dan -edua cucun"a. Pasien sam+ai saat ini masih be-er,a ber,ualan sa"uran di

+asar. Pasien berobat mengguna-an ,aminan -esehatan dari Pemerintah #/PJS

)esehatan$

P5M5R)SN 9S)

'tatus ,nterna singkat

4 )eadaan umum :u-u+

4 )esadaran :om+os mentis

4 Status gi;i :u-u+

4 <ital sign

• Te-anan darah 207 =0 mm8g

• 9re-uensi Nadi %> x7menit

• 9re-uensi Perna6asan 20 x7menit

• Tem+eratur xilla 3!(=?:

• // !0 -g

'tatus -eneralis:

4 )e+ala7leher nemis7 -teri- 7 :"anosis 7 D"+snea 4 74 74 74

4 Mata -on,ungti@a anemis #474$( hi+eremis #4$( sclera i-teri- #4$( se-ret #4$( air

mata #A$( +u+il iso-or( re6le- +u+il #A7A$( s-lera i-teri- #474$( e-so6talmus #4$.

4 Telinga M5 tida- ditemu-an -elainan( se-ret 'arna -uning ,umlah sedi-it(

hi+eremis 474( n"eri telinga 474( +endengaran normal

4 8idung Se-ret #4$( hi+eremis 474( bau #4$( lendir 474( de@iasi #4$

4 Mulut 1idah th"+oid #4$( sianosis #4$( mu-osa basah( tonsil T7T( hi+eremis 474(

detritus 474 dan 6aring hi+eremis #4$( (

4 Tenggoro-an T7T( hi+eremis 474( lendir A7A ,ernih.

4 1eher

• ns+e-si regio colli anterior dextra tam+a-

massa u-uran =x0 cm( 'arna sama dengan se-itar(

• Pal+asi -onsistensi -en"al( mobile( n"eri te-an #4$( i-ut bergera- saat

+asien menelan( +embesaran )B/ #4$

• Peninga-atan J<P #4$

4 Thora-s

4 Paru



• ns+e-si Simetris( tida- ada retra-si( tida- ada -etinggalan gera-

• Pal+asi 9remitus raba dan suara simetris +aru -anan dan -iri

• Per-usi Sonor di seluruh la+ang +aru• us-ultasi Suara na6as @esi-uler( rhon-i 474('hee;ing 474

4 Jantung

• ns+e-si Simetris( i-tus -ordis tida- tam+a-

• Pal+asi -tus -ordis teraba di :S < Mid:la@icular line Sinistra

• Per-usi

batas atas ,antung :S linea +arasternalis sinistra

batas +inggang ,antung :S midcla@icularis sinistra

batas -anan ba'ah ,antung :S < linea sternalis dextra

batas -iri ,antung :S < 2 cm medial linea midcla@icularis sinistra

)esan Tida- ada +embesaran ,antung• us-ultasi Suara ,antung S4S2 tunggal( regular( murmur #4$( gallo+ #4$(

e-strasistole #4$( 6re-uensi nadi 0x7menit

4 bdomen

• ns+e-si :embung( distensi #4$( tida- ada tanda trauma

• us-ultasi /ising usus normal #x7menit$

• Pal+asi Soe+el( N"eri te-an #4$

• Per-usi T"m+ani

4 5-stremitas

• -ral hangat di-eem+at e-stremitas

• Tida- dida+at-an oedem di-eem+at e-stremitas• Tida- dida+at-an sianosis di -eemaot e-stremitas

• Per6usi di -eem+at e-stremitas bai- #:RT C 2 deti-$

Pemeriksaan Penunjang:

Pemeri-saan 1aboratorium tanggal 0> Juni 20!

Nilai normal

8emoglobin ( gr7dl 134=( P24> g7dl

1eu-osit &007mm3 0004.0007mm3

Trombosit =000 !0.00043!0.0007mm3

:loothing Time &E

/leeding Time E

Ureum % !43% mg7d1

)reatinin serum 0(% 0(%4(3 mg7d1

SBFT % 3 4 (! u71



SBPT 0 0 4 3! u71

BD 0= g7d1 G 200 mg7d1

T3 (>% ng7d1 &0 4 %0 ng7d1T 0>(3! mg7d1 (3 4 3( mg7d1

TS8 0(&>% mU7m1 0(!0 4 ( 00 mU7m1

9T (0> ng7d1 0.= 4 2( ng7d1

9T3 3(% +g7m1 ( 4 %(3 ng7d1

#iagnosis:

4 Struma Nodosa Non To-si-

#iagnosis !anding:

4 Struma Nodosa To-si-

4 Tiroiditis 8ashimoto

Plan ning:

4 Diagnosti-

)eluhan dan ge,ala -linis "ang muncul serta temuan dari +emeri-saan 6isi- dan

laboratorium mengarah -e struma nodosa non toxic

4 Tera+i

Pada -asus ini( +engobatan dila-u-an dengan tinda-an o+erati6 #+embedahan$

4 Tinda-an 7 F+erasi Persia+an Pre F+erasi tanggal 0& Juni 20!

• n6ormed consent +asien dan -eluarga

• 1a-u-an +emeri-saan 5)B hasil sinus( dalam batas normalH

• 1a-u-an +emeri-saan 9oto Thorax Jantung dan Paru dalam batas

normal

• 1a-u-an Pemeri-saan 1ab leng-a+ #D1( BD( 15D( SBFT7SBPT(

8ormon Th"roid dsb$ 8asil 1ab menun,u--an +ening-atan +ada

hormone tiroid• )onsultasi dengan do-ter S+esialis lain dr. S+.JP dan dr. S+. nestesi

hasil +asien :: o+erasi

• 1a-u-an anamnesis #-eadaan dan -eluhan +asien terbaru$

• Pemeri-saan umum #status Beneralis$

• Fbser@asi TT<

• Puasa-an +asien se,a- +u-ul 22.00 #0> Juni 20!$

• Sia+ darah / #sesuai golongan darah dan rhesus +asien$ 2 bag A cross

match

• Pemberian +engobatan +ro6ila-sis #<$



• Pasang in6us #< line$



1a+oran F+erasi

Dila-u-an o+erasi sthmolobe-tomi Dextra +ada tanggal & Juni 20! +u-ul 2.00

/

4 ntru-si Post F+erasi

4 Tera+i

• <9D R1 20 t+m

• n,. :e6triaxon 2x gr i.@

• n,. )etorolac 3x i.@

• n,. Ranitidin 2x i.@

• Fbser@asi @ital sign dan air'a"• /ila sudah sadar betul dan bising usus #A$ normal boleh minum sedi-it4

sedi-it



4 *ollo% $p /uni 0123 4 52Post OpS N"eri lu-a o+erasi( masih lemas( demam #4$( mual #4$( muntah #4$( minum

sedi-it4sedi-it( /) #A$( // #4$

F )U Sedang )es )om+os Mentis

<ital sign

TD 07=0 mm8g RR = x7menit

9N %= x7menit tEax 3>(2 F:

)e+ala71eher a7i7c7d I 4747474

Thorax dalam batas normal

bdomen dalam batas normal

5-stremitas dalam batas normal Status 1o-alis

Regio colli anterior

4 1u-a o+erasi #A$ tertutu+ -assa( rembesan darah #4$( drain #A$ darah

merah -eco-latan 200cc72,am( n"eri #A$

Post o+. Struma nodosa non to-si- 1obus Dextra 840

P 9arma-ologi

• <9D R1 20 t+m



•n,. Ranitidin 2x i.@

• Fbser@asi @ital sign dan air'a"

4 9ollo' U+ % Juni 20! 7 82Post F+

S N"eri lu-a o+erasi( suara sera- #4$( demam #4$( mual #4$( muntah #4$( minum

sedi-it4sedi-it( /) #A$( // #4$

F )U :u-u+ )es )om+os Mentis

<ital sign

TD 207%0 mm8g RR 20 x7menit

9N == x7menit tEax 3>(F

: )e+ala71eher a7i7c7d I 4747474



5-stremitas dalam batas normal

Status 1o-alis



merah -eco-latan =0cc72,am ( n"eri #A$


P 9arma-ologi• <9D R1 20 t+m







#atar Pustaka:

. /runicardi J8( ndersen D)( /illiar TR( Dunn D1( 8unter JB( Matthe's J/.

200. KTh"roid( Parath"roid( and drenalL in Schwartz Principles of Surgery.

%th ed. the McBra'8ill :om+anies( :ha+ter 3=.

2. De@ita( 8ellman( RosenbergEs. 200=. K Neo+lasm o6 The MediastinumL in

Principles and Practice of Oncology. =th ed( 1i++incott illiams il-ins.

3. 9al- S. %%&. KManagement Substernal Th"roid in Th"roid DiseaseL in

Endocrinology, Surgery, Nuclear Medicine, and Radiotherapy. 2nd edi(

1i++incott Ra@en Publisher.

Rangkuman 5asil Pembelajaran Portoolio Kasus

'ubjekti:

Dari hasil anamnesis dida+at-an

4 Pasien datang dengan -eluhan ben,olan di leher bagian -anan se,a- 2 tahun

"ang lalu.

4 /en,olan a'aln"a -ecil( -urang lebih sebesar telur +u"uh -emudian ben,olan

membesar hingga sebesar telur bebe-.

4 )eluhan tan+a disertai n"eri menelan.

4 Tida- terda+at gangguan +erubahan suara men,adi sera-.

4 Pasien tida- merasa ,antung berdebar( mata melotot( susah tidur( sensiti6

terhada+ suhu dingin( ber-eringat ban"a-( na6su ma-an menurun( +enurunan

berat badan disang-al +enderita.

4 /) dan // normal.

Objekti:

P8M8R,K'N *,',K

'tatus ,nterna singkat

4 )eadaan umum :u-u+

4 )esadaran :om+os mentis

4 Status gi;i :u-u+

4 <ital sign

• Te-anan darah 207 =0 mm8g

• 9re-uensi Nadi %> x7menit

• 9re-uensi Perna6asan 20 x7menit

• Tem+eratur xilla 3!(=?:

( 4 ( 4 ( 4 (

#4$( minum sedi-it4sedi-it( /) #A$( // #4$


<ital sign

TD 207=0 mm8g RR 20 x7menit

9N == x7menit tEax 3>(0 F:





Status 1o-alis Regio colli anterior


merah -eco-latan 30cc72,am( n"eri #A$( lu-a o+erasi tera'at bai-.


P 9arma-ologi

• <9D R1 20 t+m




• Fbser@asi @ital sign dan air'a"( +ro 99 drain

4 *ollo% $p 21 /uni 0123 4 57Post Op

S N"eri lu-a o+erasi ber-urang( suara sera- #4$( demam #4$( mual #4$( muntah

#4$( minum sedi-it4sedi-it( /) #A$( // #4$


<ital sign

TD 207=0 mm8g RR 20 x7menit

9N == x7menit tEax 3>(0 F:





Status 1o-alis



merah -eco-latan 30cc72,am( n"eri #A$( lu-a o+erasi tera'at bai-.


P 9arma-ologi

• <9D R1 20 t+m• n,. :e6triaxon 2x gr i.@



• Pro :: )RS

• Tera+i +ulang

• )ontrol +oli 3 hari -emudian( ra'at lu-a

• +7o :i+ro6lo-sasin !00 mg 2x +.o

sam me6enamat !00 mg 3x +.o

Planning Pendidikan :

4 5du-asi dila-u-an +ada -eluarga +asien mengenai +en"a-it "ang diderita "aitu

struma nodosa non toxic.

4 5du-asi meli+uti -emung-inan +en"ebab( ge,ala( tinda-an o+erasi( dan

-om+li-asi "ang timbul +asca o+erasi se+erti hilangn"a suara +asien dan susah



• // !0 -g

'tatus -eneralis:

4 )e+ala7leher nemis7 -teri- 7 :"anosis 7 D"+snea 4 74 74 74

4 Mata dalam batas normal

4 Telinga dalam batas normal

4 8idung dalam batas normal Mulut dalam batas normal

4 Tenggoro-an dalam batas normal

4 1eher

• ns+e-si regio colli anterior dextra tam+a-

massa u-uran =x0 cm( 'arna sama dengan se-itar(

• Pal+asi -onsistensi -en"al( mobile( n"eri te-an #4$( i-ut bergera- saat

+asien menelan( +embesaran )B/ #4$

• Peninga-atan J<P #4$

4 Thora-s

4 Paru dalam batas normal

4 Jantung dalam batas normal

4 bdomendalam batas normal

4 5-stremitas dalam batas normal

Pemeri-saan 1aboratorium

P8M8R,K'N P8N$N/N-:

Pemeri-saan 1aboratorium tanggal 0> Juni 20!

Nilai normal

8emoglobin 292 gr4dl 134=( P24> g7dl

1eu-osit &007mm3 0004.0007mm3

Trombosit =000 !0.00043!0.0007mm3

:loothing Time &E >4 menit

/leeding Time E 4> menit

Ureum % !43% mg7d1

)reatinin serum 0(% 0(%4(3 mg7d1

SBFT 6 3 4 (! u71

SBPT 0 0 4 3! u71

BD 0= g7d1 G 200 mg7d1

T3 26 ng4d+ &0 4 %0 ng7d1

T 2173 mg4d+ (3 4 3( mg7d1

TS8 0(&>% mU7m1 0(!0 4 ( 00 mU7m1

9T (0> ng7d1 0.= 4 2( ng7d1

9T3 796 pg4m+ ( 4 %(3 ng7d1

4 Pasien diminta untu- -ontrol setelah )RS( untu- memantau hasil o+erasi dan

-om+li-asi "ang mung-in timbul +asca o+erasi.

Planning Konsultasi

4 Perlu di,elas-an secara rasional +erlun"a -onsultasi dengan s+esialis bedah

umum( -onsultasi ini meru+a-an u+a"a +emantauan dan +enanganan -eadaan

umum +asien selama +era'atan +asien.



ssessment (Penalaran Klinis):

/erdasar-an +enilaian sebagai beri-ut

4 Dari -eluhan utama dan ri'a"at +en"a-it se-arang( "aitu ben,olan +ada leher

-anan se,a- 2 tahun "ang lalu

4 Dari +emeri-saan 6isi- regio colli anterior dextra dida+at-an

o ns+e-si tam+a- massa u-uran =x0 cm( 'arna sama dengan se-itar

o Pal+asi -onsistensi -en"al( mobile( n"eri te-an #4$( i-ut bergera- saat

+asien menelan.

4 Pada +emeri-saan -elen,ar getah bening leher tida- dida+at-an +embesaran.

4 8asil +emeri-saan laboratorium 6ungsi tiroid dida+at-an 9T3 3(% +g7m1( 9T

(0> ng7d1( dan TS8 0(&>% U7m1( ini menun,u--an bah'a 6ungsi tiroid

dalam batas normal.

4 Dari +enilaian di atas( ma-a da+at didiagnosis Struma Nodosa Non Toxic

1obus Dextra.

Pada umumn"a struma nodosa non to-si- tida- mengalami -eluhan -arena

tida- ada hi+o4 atau hi+ertiroidisme. Oang +enting +ada diagnosis SNNT adalah tida-

adan"a ge,ala to-si- "ang disebab-an oleh +erubahan -adar hormon tiroid( dan +ada

+al+asi dirasa-an adan"a +embesaran -elen,ar tiroid +ada salah satu lobus. /iasan"a

tiroid mulai membesar +ada usia muda dan ber-embang men,adi multinodular +ada

saat de'asa. )arena +ertumbuhann"a berangsur4angsur( struma da+at men,adi besar

tan+a ge,ala -ecuali ben,olan di leher. Sebagian besar +enderita dengan struma nodosa

da+at hidu+ dengan struman"a tan+a -eluhan.

alau+un sebagian struma nodosa tida- mengganggu +erna6asan -arena

menon,ol -e de+an( sebagian lain da+at men"ebab-an +en"em+itan tra-ea bila

+embesarann"a bilateral. Struma nodosa unilateral da+at men"ebab-an +endorongan

sam+ai ,auh -e arah -ontra lateral. Pendorongan demi-ian mung-in tida-

menga-ibat-an gangguan +erna6asan. Pen"em+itan "ang berarti men"ebab-an

gangguan +erna6asan sam+ai a-hirn"a ter,adi dis+nea dengan stridor ins+iratoar.

)eluhan "ang ada ialah rasa berat di leher. Se'a-tu menelan tra-ea nai- untu-



menutu+ laring dan e+iglotis sehingga terasa berat -arena ter6i-sasi +ada tra-ea.

. Plan ning:

4 Planning #iagnostik :

)eluhan dan ge,ala -linis "ang muncul serta temuan dari +emeri-saan 6isi- dan

laboratorium mengarah -e struma nodosa non toxic

4 Planning Terapi

Pada -asus ini( +engobatan dila-u-an dengan tinda-an o+erati6 #+embedahan$

4 Tinda-an 7 F+erasi

Persia+an Pre F+erasi tanggal 0& Juni 20!• n6ormed consent +asien dan -eluarga

• 1a-u-an +emeri-saan 5)B hasil sinus( dalam batas normalH

• 1a-u-an +emeri-saan 9oto Thorax Jantung dan Paru dalam batas

normal

• 1a-u-an Pemeri-saan 1ab leng-a+ #D1( BD( 15D( SBFT7SBPT(

8ormon Th"roid dsb$ 8asil 1ab menun,u--an +ening-atan +ada

hormone tiroid

•

)onsultasi dengan do-ter S+esialis lain

dr. S+.JP dan dr. S+.nestesi hasil +asien :: o+erasi

• 1a-u-an anamnesis #-eadaan dan -eluhan +asien terbaru$

• Pemeri-saan umum #status Beneralis$

• Fbser@asi TT<

• Puasa-an +asien se,a- +u-ul 22.00 #0> Juni 20!$

• Sia+ darah / #sesuai golongan darah dan rhesus +asien$ 2 bag A

cross match

• Pemberian +engobatan +ro6ila-sis #<$

• Pasang in6us #< line$

4 1a+oran F+erasi

Dila-u-an o+erasi sthmolobe-tomi Dextra +ada tanggal & Juni 20! +u-ul

2.00 /

4 ntru-si Post F+erasi

4 Tera+i

• <9D R1 20 t+m







• /ila sudah sadar betul dan bising usus #A$ normal boleh minum sedi-it4

sedi-it

4 Planning Pendidikan :

4 5du-asi dila-u-an +ada -eluarga +asien mengenai +en"a-it "ang diderita "aitu

struma nodosa non toxic.

4 5du-asi meli+uti -emung-inan +en"ebab( ge,ala( tinda-an o+erasi( dan

4 -om+li-asi "ang timbul +asca o+erasi se+erti hilangn"a suara +asien dan susah berna6as.

4 Pasien diminta untu- -ontrol setelah )RS( untu- memantau hasil o+erasi dan

-om+li-asi "ang mung-in timbul +asca o+erasi.

Planning Konsultasi

Perlu di,elas-an secara rasional +erlun"a -onsultasi dengan s+esialis bedah

umum( -onsultasi ini meru+a-an u+a"a +emantauan dan +enanganan -eadaan

umum +asien selama +era'atan +asien.

'TR$M

2. P8N#5$+$N

Struma adalah +embesaran -elen,ar tiroid "ang disebab-an oleh

+enambahan ,aringan -elen,ar tiroid itu sendiri. Pembesaran -elen,ar tiroid ini ada

"ang men"ebab-an +erubahan 6ungsi +ada tubuh dan ada ,uga "ang tida-

mem+engaruhi 6ungsi. Struma meru+a-an suatu +en"a-it "ang sering di,um+ai



sehari4hari( dengan anamnesis dan +emeri-saan 6isi- "ang teliti( struma dengan

atau tan+a -elainan 6ungsi metabolisme da+at didiagnosis secara te+at.

Sur@e" e+idemiologi untu- struma endemi- sering ditemu-an di daerah

+egunungan se+erti +egunungan l+en( 8imala"a( /u-it /arisan dan daerah

+egunungan lainn"a. Untu- struma to-si-a +re@alensin"a 0 -ali lebih sering

+ada 'anita dibanding +ria. Pada 'anita ditemu-an 2042& -asus dari .000

'anita( sedang-an +ria 4! dari .000 +ria.

0. NTOM, #N *,',O+O-, K8+8N/R T,RO,#

Untu- mengetahui +en"a-it dan -elainan tiroid( +erlu diingat -embali

tentang anatomi tiroid. natomi dan 6isiologis normal harus di-etahui dan diingat

-embali sebelum ter,adi +erubahan anatomi dan 6isiologi "ang da+at berlan,ut

men,adi suatu +en"a-it atau -elainan.

2. natomi Tiroid

)elen,ar tiroid terdiri dari tiga lobus( "aitu lobus dextra( lobus sinistra dan

isthmus "ang terleta- di bagian tengah. )adang4 -adang da+at ditemu-an bagian

-eem+at "aitu lobus +iramidalis "ang leta-n"a di atas isthmus aga- -e -iri dari

garis tengah. 1obus ini meru+a-an sisa ,aringan embrional tiroid "ang masih

tertinggal.

)elen,ar tiroid mem+un"ai berat se-itar 2! 30 gram dan terleta- antara

tiroidea dan cincin tra-ea -eenam. Seluruh ,aringan tiroid dibung-us oleh suatu

la+isan "ang disebut true ca+sule.



<as-ularisasi -elen,ar tiroid berasal dari

. $ . Tiroidea su+erior "ang meru+a-an cabang dari . :arotis 5xterna

2$ . Tiroidea n6erior "ang meru+a-an cabang dari . Subcla@ia

3$ . Tiroidea ma "ang meru+a-an cabang dari rcus orta

Sara6 "ang mele'ati tiroid adalah Ner@us Re-urens. Sara6 ini terleta- di

dorsal tiroid sebelum masu- -e laring.



2.2 9isiologi Tiroid

)elen,ar tiroid meru+a-an suatu -elen,ar endo-rin "ang mense-resi-an hormon

Tiro-sin atau T( triiodotironin atau T3 dan -alsitonin. Di dalam darah sebagian besar T3

dan T teri-at oleh +rotein +lasma "aitu albumin( Th"roxin /inding Pre lbumin #T/P$

dan Th"roxin /inding Blobulin #TB/$. Sebagian -ecil T3 dan T bebas beredar dalam

darah dan ber+eran dalam mengatur se-resi TS8. 8ormon tiroid di-endali-an oleh

thyroid-stimulating hormone # TS8 $ "ang dihasil-an lobus anterior glandula hypofisedan +ele+asann"a di+engaruhi oleh thyrotropine-releasing hormone # TR8 $. )elen,ar

th"roid ,uga mengeluar-an calcitonin dari parafolicular cell ( "ang da+at menurun-an

-alsium serum ber+engaruh +ada tulang..

9ungsi hormon tiroid antara lain

. Mening-at-an -ece+atan metabolisme

2. 56e- -ardiogeni-

3. Sim+atogeni-

. Pertumbuhan dan sistem sara6



7. K+',*,K', 'TR$M

Pembesaran -elen,ar tiroid atau struma di-lasi6i-asi-an berdasar-an e6e-

6isiologisn"a( -linis( dan +erubahan bentu- "ang ter,adi. Struma da+at dibagimen,adi

$ Struma To-si-( "aitu struma "ang menimbul-an ge,ala -linis +ada

tubuh( berdasar-an +erubahan bentu-n"a da+at dibagi lagi men,adi

a. Di66usa( "aitu ,i-a +embesaran -elen,ar tiroid meli+uti seluruh

lobus( se+erti "ang ditemu-an +ada Bra@eEs disease.

b. Nodosa( "aitu ,i-a +embesaran -elen,ar tiroid han"a mengenai

salah satu lobus( se+erti "ang ditemu-an +ada PlummerEs

disease.

2$ Struma Nonto-si-( "aitu struma "ang tida- menimbul-an ge,ala -linis

+ada tubuh( berdasar-an +erubahan bentu-n"a da+at dibagi lagi

men,adi

a. Di66usa( se+erti "ang ditemu-an +ada endemi- goiter

b. Nodosa( se+erti "ang ditemu-an +ada -eganasan tiroid



Pembesaran -elen,ar tiroid da+at disebab-an oleh

$ 8i+er+lasia dan 8i+ertro6i

Setia+ organ a+abila di+icu untu- be-er,a a-an mengalami

-om+ensasi dengan cara mem+erbesar dan mem+erban"a- ,umlah

seln"a. Demi-ian ,uga dengan -elen,ar tiroid +ada saat

+ertumnuhan a-an di+acu untu- be-er,a mem+rodu-si hormon

tiro-sin sehingga lama -elamaan a-an membesar( misaln"a saat

+ubertas dan -ehamilan.

2$ n6lamasi atau n6e-si

Proses +eradangan +ada -elen,ar tiroid se+erti +ada tiroiditis a-ut(

tiroiditis suba-ut #de Quer@ain$ dan tiroiditis -ronis #8ashimoto$

3$ Neo+lasma

Jina- dan ganas

Struma menimbul-an ge,ala -linis di-arena-an oleh +erubahan -adar

hormon tiroid di dalam darah. )elen,ar tiroid da+at menghasil-an hormon tiroid

dalam -adar berlebih atau biasa disebut hi+ertiroid mau+un dalam -adar -urang

dari normal atau biasa disebut hi+otiroid. Be,ala "ang timbul +ada hi+ertiroid

adalah

• Pening-atan na6su ma-an dan +enurunan berat badan

• Tida- tahan +anas dan hi+erhidrosis

• Pal+itasi( sistoli- "ang tinggi dan diastoli- "ang rendah sehingga

menghasil-an te-anan nadi "ang tinggi #+ulsus celler$ dan dalam ,ang-a

+an,ang da+at men,adi 6ibrilasi atrium

• Tremor

• Diare

• n6ertilitas( amenorrhae +ada 'anita dan atro6i testis +ada +ria

• 5xo+htalmus

Be,ala "ang timbul +ada hi+otiroid adalah -ebali-an dari hi+ertiroid

• Na6su ma-an menurun dan berat badan bertambah



• Tida- tahan dingin dan -ulit -ering bersisi-

•/radi-ardi( te-anan sistoli- "ang rendah dan te-anan nadi "ang lemah

• Bera- tubuh men,adi lamban dan edema +ada 'a,ah( -elo+a- mata dan

tung-ai

7.2 'truma #iusa Toksik

3.. De6inisi

Struma di6usa to-si- da+at -ita temu-an +ada Bra@eEs Disease. Pen"a-it ini ,uga

biasa disebut /asedo'. Trias /asedo' meli+uti +embesaran -elen,ar tiroid di6us(

hi+ertiroidi dan e-so6talmus. Pen"a-it ini lebih sering ditemu-an +ada orang muda

dengan ge,ala se+erti ber-eringat berlebihan( tremor tangan( menurunn"a toleransi

terha6a+ +anas( +enurunan berat badan( -etida-stabilan emosi( gangguan

menstruasi beru+a amenorrhea, dan +olide6e-asi # sering buang air besar $. )linis

sering ditemu-an adan"a +embesaran -elen,ar tiroid( -adang terda+at ,uga

mani6estasi +ada mata beru+a exophthalmus dan mio+atia e-strabulbi. alau+un

etiologi +en"a-it Bra@es tida- di-etahui +asti( tam+a-n"a terda+at +eran dari

suatu antibodi "ang da+at ditang-a+ rese+tor TS8( "ang menimbul-an stimulus

terhada+ +ening-atan hormon tiroid. Pen"a-it ini ,uga ditandai dengan

+ening-atan absorbsi "odium radio-ati6 oleh -elen,ar tiroid.

Bambar +enderita +en"a-it Bra@es



3..2 Pato6isiologi

Bra@eEs Disease meru+a-an suatu +en"a-it "ang disebab-an oleh -elainan

s"stem imun dalam tubuh( di mana terda+at suatu ;at "ang disebut sebagai

hyroid Receptor !nti"odies. at ini menem+ati rese+tor TS8 di sel4sel tiroid dan

menstimulasin"a secara berlebiham( sehingga TS8 tida- da+at menem+ati

rese+torn"a dan -adar hormone tiroid dalam tubuh men,adi mening-at.

3..3 Be,ala )linis

Be,ala dan tanda "ang timbul meru+a-an mani6estasi dari +ening-atan

metabolisme di semua sistem tubuh dan organ "ang mung-in secara -linis terlihat

,elas. Pening-atan metabolisme men"ebab-an +ening-atan -ebutuhan -alori( dan

sering-ali asu+an # inta-e$ -alori tida- mencu-u+i -ebutuhan sehingga ter,adi

+enurunan berat badan secara drastis.

Pening-atan metabolisme +ada sistem -ardio@as-uler terlihat dalam

bentu- +ening-atan sir-ulasi darah( antara lain dengan +ening-atan curah ,antung7

cardiac output sam+ai dua4tiga -ali normal( dan ,uga dalam -eadaan istirahat.

rama nadi mening-at dan te-anan den"ut bertambah sehingga men,adi pulsus

celer H +enderita a-an mengalami ta-i-ardia dan +al+itasi. /eban +ada mio-ard(

dan rangsangan sara6 autonom da+at menga-ibat-an -e-acauan irama ,antung

beru+a e-trasistol( 6ibrilasi atrium( dan 6ibrilasi @entri-el.

Pada saluran cerna se-resi mau+un +eristalti- mening-at sehingga sering

timbul +olide6e-asi dan diare.

8i+ermetabolisme susunan sara6 biasan"a men"ebab-an tremor( +enderita

sulit tidur( sering terbangun di 'a-tu malam. Penderita mengalami -etida-stabilan

emosi( -egelisahan( -e-acauan +i-iran( dan -eta-utan "ang tida- beralasan "ang

sangat menggangu.

Pada saluran na+as( hi+ermetabolisme menimbul-an dis+nea dan ta-i+nea

"ang tida- terlalu mengganggu. )elemahan otot terutama otot4otot bagian

+ro-simal( biasan"a cu-u+ mengganggu dan sering muncul secara tiba4tiba. 8al



ini disebab-an oleh gangguan ele-trolit "ang di+icu oleh adan"a hi+ertiroidi

tersebut.

Bangguan menstruasi da+at beru+a amenorea se-under atau metrorhagia.

)elainan mata disebab-an oleh rea-si autoimun beru+a i-atan antibodi terhada+

rese+tor +ada ,aringan i-at dan otot e-strabulbi dalam rongga mata. Jaringan i-at

dan ,aringan lema-n"a men,adi hi+er+lasti- sehingga bola mata terdorong -e luar

dan otot mata ter,e+it. -ibatn"a ter,adi e-so6talmus "ang da+at men"ebab-an

-erusa-an bola mata a-ibat -eratitis. Bangguan gera- otot a-an men"ebab-an

strabismus.

Bambar S-ema +atogenesis +en"a-it Bra@es

3.. Tatala-sana

Tera+i +en"a-it Bra@es ditu,u-an +ada +engendalian -eadaan

tiroto-sisitas7 hi+ertiroidi dengan +emberian antitiroid( se+erti +ro+il4tiourasil

# PTU $ atau -arbima;ol. Tera+i de6initi6 da+at di+ilih antara +engobatan anti4

tiroid ,ang-a +an,ang( ablasio dengan "odium radio-ati6( atau tiroide-tomi.

Pembedahan terhada+ tiroid dengan hi+ertiroidi dila-u-an terutama ,i-a

+engobatan dengan medi-amentosa gagal dengan -elen,ar tiroid besar.



Pembedahan "ang bai- biasan"a memberi-an -esembuhan "ang +ermanen

mes-i+un -adang di,um+ai ter,adin"a hi+otiroidi dan -om+li-asi "ang minimal.

7.0 'truma Nodosa Toksik

3.2. De6inisi

Struma nodosa to-si- adalah +embesaran -elen,ar tiroid +ada salah satu lobus

"ang disertai dengan tanda4tanda hi+ertiroid. Pembesaran noduler ter,adi +ada usia

de'asa muda sebagai suatu struma "ang nonto-si-. /ila tida- diobati( dalam !420 tahun

da+at men,adi to-si-. Pertama -ali dibeda-an dari +en"a-it Bra@eEs oleh Plummer( ma-a

disebut ,uga PlummerEs disease.

3.2.2 Pato6isiologi

Pen"a-it ini dia'ali dengan timbuln"a +embesaran noduler +ada -elen,ar tiroid

"ang tida- menimbul-an ge,ala4ge,ala to-sisitas( namun ,i-a tida- segera diobati( dalam

!420 tahun da+at menimbul-an hi+ertiroid. 9a-tor46a-tor "ang mem+engaruhi

+erubahan dari nonto-si- men,adi to-si- antara lain adalah nodul tersebut berubah

men,adi otonom sendiri #berhubungan dengan +en"a-it autoimun$( +emberian hormon

tiroid dari luar( +emberian "odium radioa-ti6 sebagai +engobatan.

3.2.3 Be,ala )linis

Saat anamnesis( sulit untu- membeda-an antara Bra@eEs disease dengan

PlummerEs disease -arena sama4sama menun,u-an ge,ala4ge,ala hi+ertiroid. Oang

membeda-an adalah saat +emeri-saan 6isi- di mana +ada saat +al+asi -ita da+at

merasa-an +embesaran "ang han"a ter,adi +ada salah satu lobus.

3.2. Tatala-sana

Tera+i "ang diberi-an +ada PlummerEs Disease ,uga sama dengan

Bra@eEs "aitu ditu,u-an +ada +engendalian -eadaan tiroto-sisitas7 hi+ertiroidi

dengan +emberian antitiroid( se+erti +ro+il4tiourasil # PTU $ atau -arbima;ol.

Tera+i de6initi6 da+at di+ilih antara +engobatan anti4tiroid ,ang-a +an,ang( ablasio

dengan "odium radio-ati6( atau tiroide-tomi. Pembedahan terhada+ tiroid dengan

hi+ertiroidi dila-u-an terutama ,i-a +engobatan dengan medi-amentosa gagal

dengan -elen,ar tiroid besar. Pembedahan "ang bai- biasan"a memberi-an



-esembuhan "ang +ermanen mes-i+un -adang di,um+ai ter,adin"a hi+otiroidi dan

-om+li-asi "ang minimal.

7.7 'truma #iusa Nontoksik

3.3. De6inisi

Struma endemi- Struma endemi- adalah +en"a-it "ang ditandai dengan

+embesaran -elen,ar tiroid "ang ter,adi +ada suatu +o+ulasi( dan di+er-ira-an

berhubungan dengan de6isiensi diet dalam harian. 5+idemologi 5ndemi- goiter

di+er-ira-an terda+at -urang lebih ! +ada +o+ulasi ana- se-olah

dasar7+readolescent #>42 tahun$( se+erti terbu-ti dari bebera+a +enelitian. Boiter

endemi- ter,adi -arena de6isiensi "odium dalam diet. )e,adian goiter endemi-

sering ter,adi di derah +egnungan( se+erti di himala"a( al+ens( daerah dengan

-etersediaan "odium alam dan ca-u+an +emberian "odium tambahan belum

terla-sana dengan bai-.

3.3.2 Pato6isiologi

Umumn"a( me-anisme ter,adin"a goiter disebab-an oleh adan"a

de6isiensi inta#e iodin oleh tubuh. Selain itu( goiter ,uga da+at disebab-an oleh

-elainan sintesis hormon tiroid -ongenital atau+un goitrogen #agen +en"ebab

goiter se+erti inta#e -alsium berlebihan mau+un sa"uran 6amili $rassica$.

)urangn"a iodin men"ebab-an -urangn"a hormon tiroid "ang da+at disintesis.

8al ini a-an memicu +ening-atan +ele+asan TS8 #thyroid-stimulating hormone$

-e dalam darah sebagai e6e- -om+ensatori-n"a. 56e- tersebut men"ebab-an

ter,adin"a hi+ertro6i dan hi+er+lasi dari sel 6oli-uler tiroid( sehingga ter,adi

+embesaran tiroid secara ma-ros-o+i-. Pembesaran ini da+at menormal-an -er,atubuh( oleh -arena +ada e6e- -om+ensatori- tersebut -ebutuhan hormon tiroid

ter+enuhi. -an teta+i( +ada bebera+a -asus( se+erti de6isiensi iodin endemi-(

+embesaran ini tida- a-an da+at mengom+ensasi +en"a-it "ang ada. )ondisi

itulah "ang di-enal dengan goiter hi+otiroid. Dera,at +embesaran tiroid mengi-uti

le@el dan durasi de6isiensi hormon tiroid "ang ter,adi +ada seseorang.

-oiter #ius



Boiter di6us adalah bentu- goiter "ang membentu- satu buah +embesaran

"ang tam+a- tan+a membentu- nodul. /enttu- ini biasa ditemu-an dengan si6at

non4to-si- #6ungsi tiroid normal$( oleh -arena itu bentu- ini disebut ,uga goiter

sim+el. Da+at ,uga disebut sebagai goiter -oloid -arena sel 6oli-el "ang membesar

tesebut umumn"a di+enuhi oleh -oloid. )elainan ini muncul +ada goiter endemi-

dan s+oradi-.

Boiter endemi- muncul di tem+at "ang tanah( air( mau+un su+lai ma-anann"a

mengandung sedi-it iodin( sehingga ter,adi de6isiensi iodin secara meluas di

daerah teresebut. :ontoh daerahn"a adalah daerah +egunungan l+s( ndes atau

8imala"a.

Sementara itu( goiter s+oradi- muncul lebih ,arang dan da+at disebab-an

oleh berbagai hal( "aitu -onsumsi bahan "ang menghambat sintesis hormon tiroid

atau gangguan en;im untu- sintesis hormon tiroid "ang turun secara herediter.

Pada goiter sim+el( terda+at dua 6ase e@olusin"a( "aitu hi+er+lasti- dan in@olusi

-oloid. Pada 6ase hi+er+lasti-( -elen,ar tiroid membesar secara di6us dan simetris(

'alau+un +embesarann"a tida- terlalu besar #hingga 004!0 gram$. 9oli-el4

6oli-eln"a dila+isi oleh sel -olumner "ang ban"a- dan berdesa-an. -umulasi sel

ini tida- sama di -eseluruhan -elen,ar. +abila setelah itu -onsumsi iodin

diting-at-an atau -ebutuhan tubuh a-an hormon tiroid menurun( ter,adi in@olusi

sel e+itel 6oli-el sehingga terbentu- 6oli-el "ang besar dan di+enuhi oleh -oloid.

/iasan"a secara ma-ros-o+i- tiroid a-an terlihat co-lat dan translusen( sementara

secara histologis a-an terlihat bah'a 6oli-el di+enuhi oleh -oloid serta sel

e+iteln"a ge+eng dan -uboid.

3.3.3 Be,ala )linis

Sebagian besar mani6estasi -lini- berhubungan dengan +embesaran -elen,ar

tiroid. Sebagian besar +asien teta+ menun,u--an -eadaan eutiroid( namun sebagian lagi

mengalami -eadaaan hi+otiroid. 8i+otiroidisme lebih sering ter,adi +ada ana-4ana-

dengan de6e- biosinteti- sebagai +en"ebabn"a( termasu- de6e- +ada trans6er "odium.

3.3. Tatala-sana



Tu,uan dari +engobatan struma endemi- adalah untu- mengecil-an struma dan

mengatasi hi+otiroidisme "ang mung-in ada( "aitu dengan +emberian So1 1ugoli selama

4> bulan. /ila ada +erbai-an( +engobatan dilan,ut-an sam+ai tahun dan -emudian

ta+ering o66 dalam minggu. /ila > bulan sesudah +engobatan struma tida- ,uga

mengecil ma-a +engobatan medi-amentosa tida- berhasil dan harus dila-u-an tinda-an

o+erati6.

7.9 'truma Nodosa Nontoksik

3.. De6inisi

Struma nodosa non to-si- adalah +embesaran -elen,ar tiroid "ang secara

-lini- teraba nodul satu atau lebih tan+a disertai tanda4tanda h"+ertiroidisme.

stilah struma nodosa menun,u--an adan"a suatu +roses( bai- 6isiologis mau+un

+atologis "ang men"ebab-an +embesaran asimetris dari -elen,ar tiroid. )arena tida-

disertai tanda4tanda to-sisitas +ada tubuh( ma-a +embesaran asimetris ini disebut sebagai

struma nodosa nonto-si-. )elainan ini sangat sering di,um+ai sehari4hari( dan harus

di'as+adai tanda4tanda -eganasan "ang mung-in ada.

3..2 Pato6isiologi

SNNT da+at ,uga disebut sebagai goiter s+oradis. Ji-a goiter endemis ter,adi 0

+o+ulasi di daerah dengan de6isiensi "odium( ma-a goiter s+oradis ter,adi +ada seseorang

"ang tida- tinggal di daerah endemi- ber"odium rendah. Pen"ebabn"a sam+ai se-arang

belum di-etahui dengan ,elas( bisa terda+at gangguan en;im "ang +enting dalam sintesis

hormon tiroid atau -onsumsi obat4obatan "ang mengandung litium( +ro+iltiourasil(

6enilbuta;one( atau aminoglutatimid.

3..3 Be,ala )linis

Pada umumn"a struma nodosa non to-si- tida- mengalami -eluhan -arena

tida- ada hi+o4 atau hi+ertiroidisme. Oang +enting +ada diagnosis SNNT adalah

tida- adan"a ge,ala to-si- "ang disebab-an oleh +erubahan -adar hormon tiroid(

dan +ada +al+asi dirasa-an adan"a +embesaran -elen,ar tiroid +ada salah satu

lobus. /iasan"a tiroid mulai membesar +ada usia muda dan ber-embang men,adi

multinodular +ada saat de'asa. )arena +ertumbuhann"a berangsur4angsur( struma



da+at men,adi besar tan+a ge,ala -ecuali ben,olan di leher. Sebagian besar

+enderita dengan struma nodosa da+at hidu+ dengan struman"a tan+a -eluhan.

alau+un sebagian struma nodosa tida- mengganggu +erna6asan -arena menon,ol

-e de+an( sebagian lain da+at men"ebab-an +en"em+itan tra-ea bila

+embesarann"a bilateral. Struma nodosa unilateral da+at men"ebab-an

+endorongan sam+ai ,auh -e arah -ontra lateral. Pendorongan demi-ian mung-in

tida- menga-ibat-an gangguan +erna6asan. Pen"em+itan "ang berarti

men"ebab-an gangguan +erna6asan sam+ai a-hirn"a ter,adi dis+nea dengan

stridor ins+iratoar.

)eluhan "ang ada ialah rasa berat di leher. Se'a-tu menelan tra-ea nai-

untu- menutu+ laring dan e+iglotis sehingga terasa berat -arena ter6i-sasi +ada

tra-ea.

3.. Tatala-sana

Tinda-an o+erati6 masih meru+a-an +ilihan utama +ada SNNT. Macam4

macam te-ni- o+erasin"a antara lain

a. 1obe-tomi( "aitu mengang-at satu lobus( bila subtotal ma-a -elen,ar disisa-an

seberat 3 gram

b. sthmolobe-tomi( "aitu +engang-atan salah satu lobus dii-uti oleh isthmus

c. Tiroide-tomi total( "aitu +engang-atan seluruh -elen,ar tiroid

d. Tiroide-tomi subtotal bilateral( "aitu +engang-atan sebagian lobus -anan dan

sebagian -iri( sisa ,aringan 24 gram di bagian +osterior dila-u-an untu-

mencegah -erusa-an +ada -elen,ar +aratiroid atau N. Re-urens 1ar"ngeus

7.3 Karsinoma Tiroid

3.!. De6inisi

)arsinoma tiroid adalah suatu -eganasan #+ertumbuhan tida- ter-ontrol dari sel$

"ang ter,adi +ada -elen,ar tiroid. )an-er tiroid adalah sutu -eganasan +ada tiroid "ang

memili-i ti+e "aitu +a+iler( 6oli-uler( ana+lasti- dan meduller. )an-er tiroid ,arang

men"ebab-an +embesaran -elen,ar( lebih sering men"ebab-an +ertumbuhan -ecil #nodul$

dalam -elen,ar. Sebagian besar nodul tiroid bersi6at ,ina-( biasan"a -an-er tiroid bisa

disembuh-an



)an-er tiroid sering -ali membatasi -emam+uan men"era+ "odium dan

membatasi -emam+uan menghasil-an hormon tiroid( teta+i -adang menghasil-an cu-u+

ban"a- hormon tiroid sehingga ter,adi hi+ertiroidisme.

3.!.2 )lasi6i-asi -arsinoma tiroid

. )arsinoma +a+iler( -arsinoma ini berasal dari sel4sel tiroid dan meru+a-an ,enis +aling

umum dari -arsinoma tiroid. 1ebih sering terda+at +ada ana- dan de'asa muda dan

lebih ban"a- +ada 'anita. Ter-ena radiasi semasa -ana- i-ut men,adi sebab -eganasan

ini. Pertama -ali muncul beru+a ben,olan teraba +ada -elen,ar tiroid atau sebagai

+embesaran -elen,ar lim6e didaerah leher. Metastasis da+at ter,adi melalui lim6e -e

daerah lain +ada tiroid atau( +ada bebera+a -asus( -e +aru.

2. )arsinoma 6oli-uler( -arsinoma ini berasal dari sel4sel 6oli-el dan meru+a-an 2042!

dari -arsinoma tiroid. )arsinoma 6oli-uler terutama men"erang +ada usia di atas 0

tahun.)arsinoma 6oli-uler ,uga men"erang 'anita 2 sam+ai 3 -ali lebih sering dari+ada

+ria. Pema+aran terhada+ sinar semasa -ana-4-ana- mening-at-an resi-o ,enis

-eganasan ini. Jenis ini lebih in6asi6 dari+ada ,enis +a+iler.

3. )arsinoma ana+lasti-( -arsinoma ini sangat ganas dan meru+a-an 0 dari -an-er

tiroid. Sedi-it lebih sering +ada 'anita dari+ada +ria. Metastasis ter,adi secara ce+at(mula4mula dise-itarn"a dan -emudian -eseluruh bagian tubuh. Pada mulan"a orang

"ang han"a mengeluh tentang adan"a tumor didaerah tiroid. Dengan men"usu+n"a

-an-er ini dise-itar( timbul suara sera-( stridor( dan su-ar menelan. 8ara+an hidu+

setelah ditega--an diagnosis( biasan"a han"a bebera+a bulan.

. )arsinoma +ara6oli-ular( -arsinoma +ara6oli-ular atau meduller adalah uni- diantara

-an-er tiroid. )arsinoma ini umumn"a lebih ban"a- +ada 'anita dari+ada +ria dan

+aling sering di atas !0 tahun. )arsinoma ini dengan ce+at bermetastasis( sering

-etem+at ,auh se+erti +aru( tulang( dan hati. :iri -hasn"a adalah -emam+uann"a

mense-resi -alsitonin -arena asaln"a. )arsinoma ini sering di-ata-an herediter.

3.!.3 Perbedaan Nodul Tiroid Jina- dan Banas

Se-itar ! struma nodosa mengalami -eganasan. Di -lini- +erlu dibeda-an

nodul tiroid ,ina- dan nodul ganas "ang memili-i -ara-teristi-

. )onsistensi -eras +ada bebera+a bagian atau men"eluruh +ada nodul dan su-ar

digera--an( 'alau+un nodul ganas da+at mengalami degenerasi -isti- dan

-emudian men,adi luna-.



2. Sebali-n"a nodul dengan -onsistensi luna- lebih sering ,ina-( 'alau+un nodul

"ang mengalami -alsi6i-asi da+at ditemu-an +ada hi+er+lasia adenomatosa "ang

sudah berlangsung lama.

3. n6iltrasi nodul -e ,aringan se-itarn"a meru+a-a tanda -eganasan( 'alau+un

nodul ganas tida- selalu mela-u-an in6iltrasi. Ji-a ditemu-an +tosis( miosis( dan

eno6talmus meru+a-an tanda in6iltrasi -e ,aringan se-itar

. 20 nodul soliter bersi6at ganas sedang-an nodul multi+el ,arang "ang ganas.

!. Nodul "ang muncul tiba4tiba atau ce+at membesar +erlu dicurigai ganas terutama

"ang tida- disertai n"eri. tau nodul lama "ang tiba4tiba membesar +rogresi6

>. Nodul dicurigai ganas bila disertai dengan +embesaran -elen,ar getah bening

regional atau +erubahan suara men,adi sera-.

&. Pulsasi arteri -arotis teraba dari arah te+i bela-ang mus-ulus

sterno-leidomastoideus -arena desa-an +embesaran nodul #/err"Es Sign$.

9. P8N8-KKN #,-NO',' 'TR$M

. namnesis

Pada anamnesis( -eluhan utama "ang diutara-an oleh +asien bisa beru+a ben,olandi leher "ang sudah berlangsung lama( mau+un ge,ala4ge,ala hi+ertiroid atau

hi+otiroidn"a. Ji-a +asien mengeluh-an adan"a ben,olan di leher( ma-a harus digali lebih

,auh a+a-ah +embesaran ter,adi sangat +rogresi6 atau lamban( disertai dengan gangguan

menelan( gangguan berna6as dan +erubahan suara. Setelah itu baru ditan"a-an ada

tida-n"a ge,ala4ge,ala hi+er dan hi+o6ungsi dari -elen,er tiroid. Perlu ,uga ditan"a-an

tem+at tinggal +asien dan asu+an garamn"a untu- mengetahui a+a-ah ada -ecendrungan

-e arah struma endemi-. Sebali-n"a ,i-a +asien datang dengan -eluhan -e arah ge,ala4

ge,ala hi+er mau+un hi+o6ungsi dari tiroid( harus digali lebih ,auh -e arah hi+er atau hi+o

dan ada tida-n"a ben,olan di leher.

.2 Pemeri-saan 9isi-

Pada +emeri-saan 6isi- status lo-alis +ada regio coli anterior( "ang +aling

+ertama dila-u-an adalah ins+e-si( dilihat a+a-ah +embesaran simetris atau tida-( timbul

tanda4tanda gangguan +erna+asan atau tida-( i-ut bergera- saat menelan atau tida-.

Pada +al+asi sangat +enting untu- menentu-an a+a-ah be,olan tersebut benar

adalah -elen,ar tiroid atau -elen,ar getah bening. Perbedaann"a terasa +ada saat +asien



diminta untu- menelan. Ji-a benar +embesaran tiroid ma-a ben,olan a-an i-ut bergera-

saat menelan( sementara ,i-a tida- i-ut bergera- ma-a harus di+i-ir-an -emung-inan

+embesaran -elen,ar getah bening leher. Pembesaran "ang teraba harus

dides-ri+si-an

• 1o-asi lobus -anan( lobos -iri( ismus

• U-uran dalam sentimeter( diameter +an,ang

• Jumlah nodul satu #uninodosa$ atau lebih dari satu #multinodosa$

• )onsistensin"a -isti-( luna-( -en"al( -eras

• N"eri ada n"eri atau tida- +ada saat dila-u-an +al+asi

• Mobilitas ada atau tida- +erle-atan terhada+ tra-ea( mus-ulus

sterno-leidomastoidea

• )elen,ar getah bening di se-itar tiroid ada +embesaran atau tida-

.3 Pemeri-saan Penun,ang

Pemeri-saan laboratorium "ang diguna-an dalam mendiagnosis +en"a-it

tiroid terbagi atas

. Pemeri-saan untu- mengu-ur 6ungsi tiroid. Pemeri-saan untu- mengetahui

-adar T3 dan T serta TS8 +aling sering mengguna-an te-ni-

radioimmunoassa" #R$ dan 51S dalam serum atau +lasma darah. )adar

normal T total +ada orang de'asa adalah !0420 ng7dl. )adar normal

untu- T3 +ada orang de'asa adalah 0(>!4(& ng7dl.

2. Pemeri-saan untu- menun,u--an +en"ebab gangguan tiroid. ntibodi

terhada+ macam4macam antigen tiroid "ang ditemu-an +ada serum +enderita dengan +en"a-it tiroid autoimun. Se+erti antibodi tiroglobulin dan

th"roid stimulating hormone antibod"

3. Pemeri-saan radiologis

• 9oto rontgen da+at mem+er,elas adan"a de@iasi tra-ea atau +embesaran

struma retrosternal "ang +ada umumn"a secara -linis +un sudah bisa diduga.

9oto rontgen leher +osisi P dan lateral biasan"a men,adi +ilihan.



• USB tiroid "ang berman6aat untu- menentu-an ,umlah nodul(

membeda-an antara lesi -isti- mau+un +adat( mendete-si adan"a ,aringan-an-er "ang tida- menang-a+ iodium dan bisa dilihat dengan scanning

tiroid.

• Scanning Tiroid dasarn"a adalah +resentasi u+ta-e dari 3 "ang

didistribusi-an tiroid. Dari u+ta-e da+at ditentu-an teraan u-uran(

bentu- lo-asi dan "ang utama ialah 6ungsi bagian4bagian tiroid

#distribusi dalam -elen,ar$. U+ta-e normal !40 dalam 2 ,am. Dari

hasil scanning tiroid da+at dibeda-an 3 bentu-( "aitu cold nodule bila

u+ta-e nihil atau -urang dari normal dibanding-an dengan daerah

dise-itarn"a( ini menun,u--an 6ungsi "ang rendah dan sering ter,adi

+ada neo+lasma. /entu- "ang -edua adalah 'arm nodule bila

u+ta-en"a sama dengan se-itarn"a( menun,u--an 6ungsi "ang nodul

sama dengan bagian tiroid lain. Tera-hir adalah hot nodule bila u+ta-e

lebih dari normal( berarti a-ti6itasn"a berlebih dan ,arang +ada

neo+lasma.

. 9N/. Pemeri-saan histo+atologis a-urasin"a =0. 8al ini +erlu

diingat agar ,angan sam+ai menentu-an tera+i de6initi6 han"a

berdasar-an hasil 9N/ sa,a.

3. P8NT+K'NN P8M!8#5N

ndi-asi o+erasi +ada struma adalah

. Struma di6us to-si- "ang gagal dengan tera+i medi-amentosa

2. Struma uni atau multinodosa dengan -emung-inan -eganasan

3. Struma dengan gangguan -om+resi

. )osmeti-

)ontraindi-asi +ada o+erasi struma

. Struma to-si-a "ang belum di+ersia+-an sebelumn"a

2. Struma dengan de-om+ensasi -ordis dan +en"a-it sistemi- lain

"ang belum ter-ontrol



3. Struma besar "ang mele-at erat -e ,aringan leher sehingga sulit

digera--an "ang biasan"a -arena -arsinoma. )arsinoma "ang demi-ian

biasan"a sering dari ti+e ana+lasti- "ang ,ele- +rognosisn"a. Perle-atan

+ada tra-ea atau+un laring da+at se-aligus dila-u-anrese-si tra-ea atau

laringe-tomi( teta+i +erle-atan dengan ,aringan luna- leher "ang luas sulit

dila-u-an e-sisi "ang bai-.

Pertama4tama dila-u-an +emeri-saan -linis untu- menentu-an

a+a-ah nodul tiroid tersebut sus+e- maligna atau sus+e- benigna. /ila

nodul tersebut sus+e- maligna( ma-a dibeda-an a+a-ah -asus tersebut

o+erable atau ino+erable.

/ila -asus "ang dihada+i adalah ino+erable ma-a dila-u-an

tida-an bio+si insisi untu- -e+erluan +emeri-saan histo+atologis.

Dilan,ut-an dengan tinda-an debul-ing dan radiasi e-sterna atau

-emoradiotera+i. /ila nodul tiroid sus+e- maligna "ang o+erable atau

sus+e- benigna da+at dila-u-an tinda-an isthmolobe-tomi atau lobe-tomi.

Ji-a setelah hasil P membu-ti-an bah'a lesi tersebut ,ina- ma-a o+erasi

selesai( teta+i ,i-a ganas ma-a harus ditentu-an terlebih dahulu ,enis

-arsinoma "ang ter,adi.

. KOMP+,K', P8M!8#5N T,RO,# :

a. Perdarahan dari . Tiroidea su+erior

b. Dis+neu

c. Paralisis N. Re-urens 1ar"ngeus. -ibatn"a otot4oto laring

ter,adi -elemahan

d. Paralisis N. 1ar"ngeus Su+erior. -ibatn"a suara +enderita

men,adi lenih lemah dan su-ar mengontrol suara nada tinggi( -arena ter,adi

+emende-an +ita suara oleh -arena rela-sasi M. )ri-otiroid. )emung-inan ner@us

terligasi saat o+erasi



#*TR P$'TK

. id,osono( Baritno( Sistem 5ndo-rin /u-u ,ar lmu /edah. 5ditor

S"amsuhida"at R.Jong /( 5disi Re@isi( 5B:( Ja-arta( %%& %2!4%!2.

2. )ariadi )S Sri 8artini( Sumual .( Struma Nodosa Non To-si-

8i+ertiroidisme /u-u ,ar lmu Pne"a-it Dalam( 5disi )eiga( Penerbit

9)U( Ja-arta( %%> &!&4&&=.

3. Schteingert Da@id 5.( Pen"a-it )elen,ar Tiroid( Pato6isiologi( 5disi )eem+at(

/u-u Dua( 5B:( Ja-arta( %%! 0&40&=.

. 1ibert" )im 8( )elen,ar Tiroid /u-u Te-s lmu /edah( Jilid Satu( Penerbit

/inaru+a -sara( Ja-arta( %%& !4%.

Portofolio kasus Struma

Documents

Transcript of Portofolio kasus Struma