Portofolio. Dwi. Bedah

download Portofolio. Dwi. Bedah

of 22

Transcript of Portofolio. Dwi. Bedah

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    1/22

    LAPORAN KASUS PORTOFOLIO

    DOKTER INTERNSHIP

    SEORANG LAKI-LAKI USIA 24 TAHUN DENGAN APENDISITIS AKUT

    Disusun Oleh:

    dr. Di Adhi Nu!r"h"

    RU#AH SAKIT U#U# DAERAH SUNAN KALI$AGA

    KA%UPATEN DE#AK

    2&'(

    0

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    2/22

    LAPORAN KASUS PORTOFOLIO

    DOKTER INTERNSHIP

    SEORANG LAKI-LAKI USIA 24 TAHUN DENGAN APENDISITIS AKUT

    )"n! di*ersi"*+"n d"n disusun ,leh

    dr. Di Adhi Nu!r"h"

    Tel"h di"u+"n di+,re+si d"n din/"0"+"n 0el"h 1e1enuhi s/"r"0 l"*,r"n

    in0ernshi*

    De1"+ $"nu"ri 2&'

    D,+0er Pend"1*in! In0ernsi* RSUD Sun"n K"li"!" De1"+

    dr. Su*"rni Ani+

    1

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    3/22

    %A% I

    LAPORAN KASUS PORTOFOLIO

    I. IDENTITAS PASIEN

    Nama : Tn.MW

    Umur : tahun

    Jenis kelamin : Laki-laki

    Alamat : Karanganyar, Demak

    Agama : IslamSuku : Jaa

    Status !erkainan : Kain

    !eker"aan : Kuli

    Tanggal Masuk : #$ Juli #$%&

    Tanggal !emeriksaan : #% Juli #$%&

    N'. (M : %%))#&

    II. ANA#NESIS

    a. Keluhan Utama

    Nyeri *erut kanan +aah

    +. iayat !enyakit Sekarang

    Tn. S!, # tahun atang ke U/D SUD Sunan Kali"aga

    engan keluhan nyeri *erut kanan +aah se"ak % hari SMS.

    !asien "uga mengeluh muntah #0, isi makanan. !asien "uga

    merasakan mual an na1su makan menurun. !asien "uga

    merasakan +aan seikit emam. # hari SMS *asien

    mengeluh nyeri i *erut +agian tengah. 2A2 345 arna

    kuning, 2AK 345 arna kuning terakhir "am SMS.

    !asien +elum *ernah merasakan keluhan yang sama

    se+elumnya. !asien "arang memakan sayuran an +uah-

    +uahan alam menu makanan sehari-har inya.

    2

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    4/22

    !asien memiliki riayat *enyakit hi*ertensi an ia+etes melitus

    namun tiak ra"in k'ntr'l an tiak rutin meminum '+at.

    6. iayat !eng'+atan

    !asien +elum memeriksakan iri ke 1asilitas *elayanan kesehatan

    mana*un.

    . iayat !enyakit Dahulu

    iayat sakit seru*a isangkal

    iayat hi*ertensi : 345 tiak rutin minum '+at

    iayat sakit gula: 345 tiak rutin minum '+at

    iayat sakit "antung: isangkal

    iaayat asma: isangkal

    iayat '*erasi: isangkal

    e. iayat keluarga

    Keluarga tiak aa yang mengeluhkan hal seru*a se*erti

    yang i keluhkan *asien

    iayat hi*ertensi i sangkal

    iayat ia+etes mellitus i sangkal

    1. iayat *eker"aan

    !asien +eker"a se+agai kuli. !eniikan terakhir *asien aalah

    SM!. !asien +er'+at engan 2!JS !2I. Kesan ek'n'mi kurang

    g. K'nisi ek'n'mi, lingkungan s'6ial an 1isik:

    !asien suah menikah, tinggal +ersama istri an satu 'rang

    anaknya

    III. PE#ERIKSAAN FISIK

    3

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    5/22

    a. Kesan Umum

    Keaaan umum : lemah.

    Kesaaran : ('m*'smentis, /(S %& 3 78&M95.

    Status gii : status gii n'rmal, 22:9$ kg , T2:%9;6m

    +. Tana-tana 8ital

    Tekanan arah : %#$;0@

    6. Keaaan Tu+uh

    Ke*ala : Mes'se1al

    Kulit : turg'r 6uku*, Sian'sis 3-5, keringat ingin 3-5

    Mata : K'n"ungtia anemis 3-

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    6/22

    2atas kiri : SI( 8 # 6m meial linea

    mei'6lai6ularis sinistra

    2atas kanan : Linea *arasternalis

    e0tra

    !inggang "antung alam +atas n'rmal

    Au : heart rate: %%;0

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    7/22

    (a*illary re1ill B #C

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    8/22

    (l'tting time

    =+SAg

    /DS

    #E&F

    negati1

    %#% mg

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    9/22

    Obyektif - !"# tampak lemah, $ompos mentis- % # 120&0

    - 'r # 20 (&menit

    -) # ** (&menit

    - Suhu # 3,3+- SaO2 # 100-

    - .ata# P /&, mata $owon /&- eher# ! tidak membesar- or# 7 tdk tampak, 7 tdk kuat

    ankat, atas 8antun kesan tidakmelebar, 9 777 murni, intensitasnormal, reuler, bisin /

    - Pulmo# retraksi inter$ostal /&,

    retraksi suprasternal /&,Penembanan dada kanan:kiri,fremitus raba kanan:kiri,

    sonor&sonor, S;bdomen# ;P&&;;, bisin usus /=

    menurun, tympani, supel, nyeritekan /= kanan bawah, hepar lientidak teraba, area %roube timpani

    - >kral dinin#

    - !"# $omposmentis- % # 110&*0

    - 'r # 20(&menit

    -) # ?4(&menit

    - Suhu # 3,5 +- SaO2 # 100-

    - .ata# P /&, mata $owon &- eher# ! tidak membesar- or# 7 tdk tampak, 7 tdk kuat

    ankat, atas 8antun kesan tidakmelebar, 9 777 murni, intensitasnormal, reuler, bisin /

    - Pulmo# retraksi inter$ostal /&,

    retraksi suprasternal /&,Penembanan dada kanan:kiri,fremitus raba kanan:kiri,

    sonor&sonor, S;bdomen# ;P&&;;, bisin usus /=

    menurun, tympani, supel, nyeri tekan/= kanan bawah, hepar lien tidakteraba, area %roube timpani

    - >kral dinin#

    Pemeriksaan

    Penun8an

    @!# normal sinus rhytm A' *4kali&menit

    >ssesment - >pendisitis akut - Post appendiktomi e$ >pendisitis

    akutPlannin - !"

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    10/22

    %A% II

    TIN$AUAN PUSTAKA

    A. Pend"hulu"n

    A*eniks yang "uga ise+ut se+agai um+ai 6a6ing, istilah usus +untu

    yang ikenal i masyarakat aam aalah kurang te*at karena usus +untu

    se+enarnya aalah sekum an +ukan a*eniks. ?rgan yang tiak iketahui

    1ungsinya ini sering menim+ulkan masalah kesehatan. !eraangan akut a*eniksmemerlukan tinakan +eah segera untuk men6egah k'm*likasi yang umumnya

    +er+ahaya.

    A*enisitis a*at itemukan *aa semua umur, hanya *aa anak kurang

    ari satu tahun "arang ila*'rkan. Insiensi tertinggi *aa kel'm*'k umur #$-$

    tahun, setelah itu menurun. Insiens *aa laki-laki an *erem*uan umumnya

    se+aning, ke6uali *aa umur #$-$ tahun, insiens *aa lelaki le+ih tinggi. %

    %. An"0,1i

    ?

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    11/22

    /am+ar %: Anat'mi a*eniks

    A*eniks meru*akan suatu 'rgan yang +er+entuk ta+ung an *an"angnya

    kira-kira %$ 6m3 kisaran -%& 6m5, an +er*angkal i seku. Lumennya nsem*it i

    +agian *r'0imal an mele+ar i +agian istal. !aa +ayi a**eniks +er+entuk

    keru6ut, le+ar *aa *angkalnya an menyem*it ihu"ungnya. !angkalnya terletak

    *aa *'ster'meial 6ae6um. A*eniks terletak ikuaran kanan +aah a+'men.

    Te*atnya i ile'se6um an meru*akan *ertemuanketiga taenia 6'li 3taenia li+era,

    taenia 6'li6a, an taenia 'mentum5. Dari t'*'gra1ianat'mi, letak *angkal

    a**eniks +eraa *aa titik M6 2urney, yaitu titik *aa garis antara um+ili6us an

    SIAS kanan yang +er"arak %

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    12/22

    Jenis *'sisi:

    /am+ar #: Jenis *'sisi an letak a*eniks

    %. %# ' 6l'6k: etr'6'li6 'r retr'6e6al 3i+elakang 6e6um atau 6'l'n5

    #. # ' 6l'6k: S*leni6 3ke atas kiri H !reileal an !'stileal5

    . ' 6l'6k: !r'm'nteri6 3se6ara h'ri'ntal menu"u ke kiri ke arah sa6ral

    *r'm'nt'ry5

    . ' 6l'6k: !eli6 3turun ke alam *elis5

    &. 9 ' 6l'6k: Su+6e6al 3i +aah 6ae6um an menu"u ke inguinal 6anal5

    9. %% ' 6l6'k: !ara6'li6 3menu"u keatas kanan5 %,#,

    A**eniks i*ersara1i 'leh *arasim*atis an sim*atis. !ersara1an

    *arasim*atis +erasalari 6a+ang nerus agus yang mengikuti arteri mesenterika

    su*eri'r an arteria**enikularis, seangkan *ersara1an sim*atis +erasal ari

    nerus th'rakalis . ?lehkarena itu, nyeri iseral *aa a**enisitis +ermula i

    sekitar um+ilikus.

    !enarahan a**eniks +erasal ari arteri A**enikularis , 6a+ang ari

    a.Ile'6e6alis,6a+ang ari a. Mesenteri6a su*eri'r. A. A**enikularis meru*akan

    arteri tan*a k'lateral. Jika arteri ini tersum+at, misalnya karena tr'm+'sis *aa

    in1eksi, a**eniksakan mengalami gangren.Se6ara hist'l'gis, a**eniks

    11

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    13/22

    mem*unyai +asis stuktur yang sama se*erti usus +esar./lanula muk'sanya

    ter*isahkan ari as6ular su+mu6'sa 'leh mu6'sa maskularis.2agian luar ari

    su+muk'sa aalah ining 't't yang utama. A**eniks ter+ungkus 'leh tunika

    ser'sa yang teriri atas askularisasi *em+uluh arah +esar an +erga+ungmen"ai

    satu i mes'a**eniks. Jika a*enik terletak retr'*erit'neal, maka a**enik tiak

    ter+ungkus 'leh tunika ser'sa.%,#,

    =ist'l'gis:

    Tunika mu6'sa : memiliki kri*tus ta*i tiak memiliki illus.

    Tunika su+mu6'sa : +anyak 1'likel lym*h'i.

    Tunika mus6ularis : stratum sir6ulare se+elah alam an stratum

    l'ngituinale3 ga+ungan tiga tinea 6'li5 se+elah luar.

    Tunika ser'sa : +ila letaknya intra*erit'neal asalnya ari

    *erit'neumis6erale.

    @. Deinisi

    /am+ar : A*enisitis

    A*enisitis meru*akan *eraangan *aa a**eni0 ermi1'rmis.

    !eraangan akut a*eniks memerlukan tinakan +eah segera untuk men6egah

    k'm*likasi yang umumnya +er+ahaya.

    12

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    14/22

    D. E0i,l,!i

    A*enisitis akut meru*akan in1eksi +akteri. 2er+agai hal +er*eran

    men6etuskanter"ai nya a*enisitis akut. Antaranya aalah sum+atan lumen

    a*eniks yang ia"ukan se+agai *en6etus. Di sam*ing hy*er*lasia "aringan lim1e,

    1ekalit, tum'r a*eniksan 6a6ing askariasis a*at menye+a+kan sum+atan.

    !enye+a+ lain iuga a*at menim+ul a**eni6itis akut aalah er'si muk'sa

    a*eniks aki+at *arasit se*erti 7.hist'liti6a.

    !aa *enelitian a*iemi'l'gi menun"ukkan *eran ke+iasaan makan

    makanan renah serat an *engaruh k'nsti*asi terhaa* tim+ulnya a*enisitis.

    K'nsti*asi akan menaikan tekanan intrasekal yang mengaki+atkan sum+atan

    1ungsi'nal a*eniks an meningkatkan *ertum+uhan kuman 1l'ra n'rmalk'l'n

    +iasa, keaaan ini mem*ermuahkan tim+ulnya a*enisitis akut.#

    E. P"0,isi,l,!i

    A**eniks menghasilkan lenir %-# ml *erhari. Lenir itu n'rmalnya

    i6urahkan kealam lumen an selan"utnya mengalir ke sekum. =am+atan aliran

    lenir i muara a*eniks tam*aknya +er*eran *aa *at'genesis a**enisitis.

    A*enisitis akut ter"ai karena +erlaku '+struksi atau sum+atan lumen

    a*eniks 'leh hy*er*lasia 1'likel lim1'i, 1ekalit, +ena asing, striktur karena

    1i+r'sis aki+at *eraangan se+elumnya, atau ne'*lasma. ?+struksi lumen yang

    tertutu* ise+a+ kan 'leh ham+atan *aa +agian *r'ksimalnya an +erlan"ut *aa

    *eningkatan sekresi n'rmal ari muk'sa a*eniks yang a*at menye+a+kan

    ter"ainya istensi *aa kantung a*eniks .?+struksi terse+ut menye+a+kan

    mukus yang i*r'uksi muk'sa mengalami +enungan. Makin lama mukus

    terse+ut makin +anyak, namun elastisitas ining a*eniks mem*unyai

    keter+atasan sehingga menye+a+kan *eningkatan tekanan intralumen.Ka*asitas

    lumen a*eniks n'rmal hanya sekitar $,% ml. Jika sekresi sekitar $,& a*at

    meningkatkan tekanan intalumen sekitar 9$ 6m=#$.

    Tekanan yang meningkat terse+ut akan menye+a+kan a*eniks

    mengalami hi*'ksia an mengham+at aliran lim1e, ter"ai ulserasi muk'sa an

    inasi +akteri. In1eksi menye+a+kan *em+engkakan a*eniks +ertam+ah

    13

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    15/22

    3eema5 an semakin iskemik karena ter"ai tr'm+'sis *em+uluh arah intramural

    3ining a*eniks5. Kemuian ter"ai a*enisitis akut 1'kal yang itanai 'leh

    nyeri e*igastrium. 2ila sekresi mukus terus +erlan"ut, tekanan akan terus

    meningkat akan menye+a+kan '+struksi ena, eema +ertam+ah, an +akteri akan

    menem+us ining. !eraangan tim+ul meluas an mengenai *erit'neum

    setem*at sehingga menim+ulkan nyeri iaerah kanan +aah. Keaaan ini ise+ut

    engan a*enisitis su*urati1 akut 2ila kemuian arteri terganggu akan ter"ai

    in1ark ining a*eniks yang iikuti engan gangrene. Staium ini ise+ut engan

    a*enisitis gangren'sa. /angren an *er1'rasi khas a*at ter"ai alam #-9

    "am, ta*i aktu terse+ut a*at +er+ea-+ea setia* *asien karena itentukan

    +anyak 1akt'r 2ila ining yang telah ra*uh itu *e6ah, akan ter"ai a*enisitis

    *er1'rasi 2ila semua *r'ses iatas +er"alan lam+at, 'mentum an usus yang

    +erekatan akan +ergerak kearah a*eniks hingga tim+ul suatu massa l'kal yang

    ise+ut in1iltrate a*enikularis. !eraangan a*eniks terse+ut a*at men"ai a+ses

    atau menghilang.%,#,

    Inil0r"0 "*endi+ul"ris

    Meru*akan taha* *at'l'gi a*enisitis yang imulai imuk'sa an meli+atkan

    seluruh la*isan ining a*eniks alam aktu #-; "am *ertama, ini meru*akan

    usaha *ertahanan tu+uh engan mem+atasi *r'ses raang engan menutu*

    a*eniks engan 'mentum, usus halus, atau aneksa sehingga ter+entuk

    massa*eria*enikular. Dialamnya a*at ter"ai nekr'sis "aringan +eru*a a+ses

    yang a*atmengalami *er1'rasi. Jika tiak ter+entuk a+ses, a*enisitis akan

    sem+uh an massa*eria*enikular akan men"ai tenang untuk selan"utnya akan

    mengurai iri se6aralam+at.!aa anak-anak, karena 'mentum le+ih *enek an

    a*eniks le+ih *an"ang, ininga*eniks le+ih ti*is. Keaaan terse+ut itam+ah

    engan aya tahan tu+uh yang masihkurang memuahkan ter"ainya *er1'rasi.

    Seangkan *aa 'rang tua *er1'rasi muahter"ai karena telah aa gangguan

    *em+uluh arah.Ke6e*atan rentetan *eristia terse+ut tergantung *aa irulensi

    mikr''rganisme, ayatahan tu+uh, 1i+r'sis *aa ining a*eniks, 'mentum, usus

    yang lain, *erit'neum*arietale an "uga 'rgan lain se*erti esika urinaria, uterus

    tu+a, men6'+a mem+atasian mel'kalisir *r'ses *eraangan ini. 2ila *r'ses

    14

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    16/22

    mel'kalisir ini +elum selesai ansuah ter"ai *er1'rasi maka akan tim+ul

    *erit'nitis. Walau*un *r'ses mel'kalisir suah selesai teta*i masih +elum 6uku*

    kuat menahan tahanan atau tegangan alam6aum a+'minalis, 'leh karena itu

    *eneita harus +enar-+enar istirahat 3+erest5.A*eniks yang *ernah meraang

    tiak akan sem+uh sem*urna, teta*i akan mem+entuk "aringan *arut yang

    menye+a+kan *erlengketan engan "aringansekitarnya. !erlengketan ini a*at

    menim+ulkan keluhan +erulang i*erut kanan+aah. !aa suatu ketika 'rgan ini

    a*at meraang akut lagi an inyatakanmengalami eksaser+asi akut. %,#,

    F. G"1;"r"n +linis

    /am+aran klinis yang sering ikeluhkan 'leh *enerita, antara lain

    %. Nyeri a+'minal

    Nyeri ini meru*akan ge"ala klasik a**enisitis. Mula-mula nyeri

    irasakan samar-samar an tum*ul yang meru*akan nyeri iseral iaerah

    e*igastrium atau sekitar um+ilikus. Setelah +e+era*a "am nyeri +er*inah

    an meneta* i a+'men kanan +aah 3titik M6 2urney5.Nyeri akan

    +ersi1at ta"am an le+ih "elas letaknya sehingga +eru*anyeri s'matik

    setem*at. 2ila ter"ai *erangsangan *erit'nium +iasanya *enerita akan

    mengeluh nyeri i *erut *aa saat +er"alan atau +atuk.

    #. Mual-muntah +iasanya *aa 1ase aal.

    . Na1su makan menurun

    . ?+sti*asi an iare *aa anak-anak.

    &. Demam, ter"ai +ila suah aa k'm*likasi, +ila +elum aa k'm*likasi

    +iasanya tu+uh +elum *anas. Suhu +iasanya +erkisar ),&-;,& (. /e"ala

    a**enisitis akut *aa anak-anak tiak s*esi1ik. /e"ala aalnya sering

    hanya reel an tiak mau makan. Anak sering tiak +isa menun"ukkan

    rasa nyerinya. Karena ge"ala yang tiak s*esi1ik ini sering iagn'sis

    a*enisitis iketahui setelah ter"ai *er1'rasi. !aa 'rang +erusia lan"ut

    ge"alanya "uga sering samar-samar sa"a, tiak "arangterlam+at iagn'sis.

    Aki+atnya le+ih ari se*aruh *enerita +aru a*at iiagn'sissetelah

    *er1'rasi.

    9. !aa kehamilan, keluhan utama a*enisitis aalah nyeri *erut, mual,

    anmuntah. ang *erlu i*erhatikan ialah, *aa kehamilan trimester

    15

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    17/22

    *ertama sering "ugater"ai mual an muntah. !aa kehamilan lan"ut sekum

    engan a*eniks ter'r'ng kekrani'lateral sehingga keluhan tiak

    irasakan i *erut kanan +aah teta*i le+ih keregi' lum+al kanan.#,

    /e"ala klinis +erasarkan letak anat'mis a*eniks

    Tim+ulnya ge"ala ini +ergantung *aa letak a*eniks ketika meraang. 2erikut

    ge"ala yang tim+ul terse+ut:

    %. 2ila letak a*eniks retr'sekal retr'*erit'neal, yaitu i +elakang sekum

    3terlinung 'leh sekum5, tana nyeri *erut kanan +aah tiak +egitu "elas an

    tiak aa tana rangsangan *erit'neal. asa nyeri le+ih kearah *erut kanan atau

    nyeri tim+ul *aa saat melakukan gerakan se*erti +er"alan, +erna*as alam, +atuk,

    an mengean. Nyeri ini tim+ul karena aanya k'ntraksi m.*s'as may'r yang

    menegang ari 'rsal.

    #. 2ila a*eniks terletak i r'ngga *elis

    - 2ila a*eniks terletak i ekat atau menem*el *aa rektum, akan tim+ul ge"ala

    an rangsangan sigm'i atau rektum, sehingga *eristalsis meningkat,

    *eng's'ngan rektum akan men"ai le+ih 6e*at an +erulang-ulang 3iare5.

    - 2ila a*eniks terletak i ekat atau menem*el *aa kanung kemih, a*at

    ter"ai *eningkatan 1rekuensi kemih, karena rangsangannya iningnya. .#,

    G. Pe1eri+s""n Fisi+

    %. Demam ringan :),& H ; '(, +ila +erlaku *er1'rasi akan men"ai emam

    le+ih tinggi

    #. !aa ins*eksi *erut tiak aa gam+aran s*esi1ik, kem+ung selalu terliat

    *aa *er1'rasi a*enisitis, *en'n"'lan *erut kanan +aah +ias ilihat *aamassa atau a+ses *eria*enikular

    . !al*asi an tana H tana a**eni6itis yang a*at ilakukan aalah :

    - Nyeri tekan M6 2urney - nyeri tekan i titik M6 2urney.

    - 'sing sign - nyeri tekan *aa kiri *erut +aah

    - 2lum+erg sign H nyeri tekan le*as

    - !s'as sign H nyeri *aa saat *aha *asien iekstensikan

    - ?+turat'r sign - . N yeri *aa r'tasi kealam se6ara

    *asi1 saat *aha *asien i1leksikan

    16

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    18/22

    . !aa auskultasi sering n'rmal *eristaltiknya ke6uali suah +erlaku

    *er1'rasi an +erlaku *erit'nitis an menye+a+kan +erlakunya ileus

    *aralitik.#,

    H. Ui L";,r"0,riu1

    %. =itung arah lengka* 36'm*lete +l''6'unt,(2(5Hleuk'sit'sis,

    neutr'1ilia, tan*a e'sin'1il

    #. ai'l'gi : teriri ari *emeriksaan ultras'n'gra1i an (T-s6an. !aa

    *emeriksaan ultras'n'gra1i itemukan +agian meman"ang *aa tem*at

    yang ter"ai in1lamasi *aa a*eniks. Seangkan *aa *emeriksaan (T-

    s6an itemukan +agian yang menyilang engan a*eniks al serta *erluasan

    ari a*eniks yang mengalami in1lamasi serta aanya *ele+aran sekum.

    . Urinalisisuntuk menyingkirkan in1eksi saluran kemih an i saluran

    kemih,gin"al an ureter.#,

    I. S+,r Al

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    19/22

    Leuk'sit'sis 3leuk'sit %$.$$$

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    20/22

    nyeri he+at i *anggul "ika uterus iayunkan. !aa gais a*at

    ilakukan 6'l'k u+ur "ika *erlu untuk iagn'se +aning.

    . Ureter'lithiasis kanan- Aa riayat k'lik ari *inggang kanan ke *erut yang men"alar

    ari inguinal kanan meru*akan gam+aran khas. 7ritr'situria

    sering itemukan. G't' *'l's *erut atau 2N? I8!a*at

    memastikan *enyakit ini. #

    K. Pen"0"l"+s"n""n

    2ila suah teriagn'sis engan te*at, tinakan *aling te*at aalah

    a*enekt'mi. !aa a*enisitis tan*a k'm*likasi +iasanya tiak i*erlukananti+i'tik ke6uali *aa a*enisitis gangren'sa an *er1'rate.*enunaan tinakan

    +eah sam+il mem+erikan anti+i'ti6 a*at mengaki+atkan a+ses atau *er1'rasi.#,,

    L. Tind"+"n O*er"si

    A*enikt'mi, meru*akan tinakan *em't'ngan a*eniks. Da*at

    ilakukan se6ara ter+uka atau la*ar'sk'*i

    /am+ar : A*enekt'mi se6ara ter+uka

    !aa a*enekt'mi ter+uka, insisi M62urney *aling +anyak i*ilih . '*erasi ini

    ilakukan i +aah *engaruh anestesi umum. Jika a*eniks mengalami *er1'rasi

    maka a+ses ise't an iguyur engan Na(l an ise't hingga +ersih.

    1?

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    21/22

    /am+ar &: A*enekt'mi menggunakan teknik la*ask'*i

    La*ar'sk'*i meru*akan tinakan mengguankan kamera 1i+er'*tik yang

    imasukkan kealam a+'men, a*eniks a*at iisualisasi se6ara langsung.

    Teknik ini ilakukan i+aah *engaruh anestesi umum. 2ila saat melakukan

    tinakan ini i a*atkan *eraangan *aa a*eniks maka a*at langsung

    ilakukan *engangkatan a*eniks#,,

    #. Pr,!n,sis

    2aik, "ika iagn'sis yang akurat an aal serta *em+eahan akan

    menurunkan tingkat m'rtalitas an m'r+iitas.

    20

  • 7/25/2019 Portofolio. Dwi. Bedah

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    %. iant'. A*eniks. Dalam : De J'ng W., S"amsuhia"at . 2uku A"ar Ilmu

    2eah, 7isi , i ter+itkan 7/(, Jakarta, #$$) O hal )&&-9#

    #. T'nsen ( M, 2eau6ham* D,7ers 2 M, Matt'0 K L. Sa+ist'n

    Te0t+''k ?1 Surgery, %;th7iti'n, 7lseier, Inia, #$$;O *g %-)

    . Anan N, Kent T S, Girst Ai G'r the Surgery. M6/ra-=ill, #$$O *g #&%-

    &)

    . Me6hr'me : Mei6al An =ealth Arti6les, Anat'my ?1 A**eni0 An

    A**eni6itis, De6em+er >, #$%&: htt*: