PORTOFOLIO DIARE

23
PORTO FOLIO DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI RINGAN SEDANG Disusun oleh : dr. Adinda Puspita Dewi SIP: 003//.28.1/31.73.04.1005/-1.777.11/2015 Pembimbing : dr. Darus Sahmedi Program Internsip Dokter Indonesia Puskesmas Kecamatan Tambora Periode Februari Juni 2015

description

tugas

Transcript of PORTOFOLIO DIARE

Page 1: PORTOFOLIO DIARE

PORTO FOLIO

DIARE AKUT DENGAN DEHIDRASI RINGAN SEDANG

Disusun oleh :

dr. Adinda Puspita Dewi

SIP: 003//.28.1/31.73.04.1005/-1.777.11/2015

Pembimbing :

dr. Darus Sahmedi

Program Internsip Dokter Indonesia

Puskesmas Kecamatan Tambora

Periode Februari – Juni 2015

Page 2: PORTOFOLIO DIARE

1

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Puskesmas Kecamatan Tambora

No. Rekam Medis : 10902/14

Pasien Ke : 1

Data Administrasi

Tanggal: 5 Maret 2015 diisi oleh: Adinda Puspita Dewi

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. F

Jenis Kelamin : Laki-laki

Usia : 7 bulan

Agama : Islam

Suku bangsa : Jawa

Tempat / tanggal lahir : Jakarta, 06 – Agustus - 2014

Poli : MTBS

Alamat : Jl. Krendang timur RT 11/RW 02 no 12

Orangtua/ Wali

Ayah Ibu

Nama : Tn. L Nama : Ny.M

Usia : 28 tahun Usia : 27 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Alamat : Jl. Krendang Timur RT 11/RW 02 no 12

Hubungan dengan orangtua : pasien merupakan anak kandung

ANAMNESIS (subyektif)

Anamnesis dilakukan secara alloanamnesis dengan Ny.M ( Ibu kandung pasien)

Lokasi : Lantai 3 poli MTBS

A. Alasan kedatangan/keluhan utama

Bab cair sejak 4 hari sebelum datang ke poli MTBS

B. Keluhan lain /tambahan

Demam dan muntah

Page 3: PORTOFOLIO DIARE

2

C. Riwayat perjalanan penyakit sekarang

Pasien datang ke poli MTBS puskesmas kecamatan Tambora dibawa oleh

orang tua pasien dengan keluhan bab cair sejak 4 hari sebelum datang ke poli MTBS.

Bab cair terjadi sebanyak ± 4 – 6x daam sehari, konsistensi cair disertai oleh lendir dan

berampas namun lebih banyak air dibandingkan dengan ampas dan tidak terdapat

adanya darah. Jumlah bab setiap kalinya banyak dan berwarna hijau. Ibu pasien

mengatakan bahwa bab berbau tidak enak namun tidak berbau amis dan ini bukan

merupakan diare yang pertama kalinya.

Selain itu pasien juga mengeluhkan adanya muntah sejak 4 hari sebelum datang

ke poli MTBS, muntah yang dikeluhkan terjadi sebanyak ± 4x dalam sehari sehabis

pasien makan atau minum dengan jumlah yang sedang dan muntahan yang pertama

kali berisi makanan namun sisanya hanya air saja. Pasien juga mengeluhkan adanya

demam sejak 4 hari sebelum datang kempoli MTBS. Ibu pasien mengaku demam yang

dikeluhkan naik turun, turun hanya bila sesudah meminum obat panas namun menjadi

demam kembali.

Ibu pasien mengatakan pasien terlihat lebih rewel dan terlihat lebih haus dari

biasanya. Ibu pasien mengaku jumlah dan frekuensi BAK masih sama seperti sebelum

sakit. Pasien sudah berobat sebelumnya namun belum ada perbaikan dan ibu pasien

mengatakan oralit yang diberikan selalu dimuntahkan oleh pasien. Sebelum sakit ibu

pasien mengatakan bahwa susu formula tidak diganti dengan susu formula yang lain.

Tidak ada keluhan lain seperti batuk, flu, nyeri perut

D. Riwayat penyakit keluarga

Orang tua pasien mengatakan di keluarga tidak ada yang menderita sakit yang sama

seperti pasien.

E. Riwayat penyakit dahulu

Page 4: PORTOFOLIO DIARE

3

F. Riwayat kehamilan dan persalinan

KEHAMILAN Morbiditas

Kehamilan

Tidak ada

Perawatan

Antenatal

Ibu kontrol

kehamilan di

Dokter secara

teratur

PERSALINAN Tempat

Kelahiran

Rumah Sakit

Penolong

Persalinan

Dokter Spesialis

Kandungan

Cara Persalinan SC atas indikasi

CPD

Masa Gestasi Cukup bulan ( 9

bulan 1 minggu)

Keadaan Bayi BBL = 3800 gr

PB = 59 cm

Langsung

menangis (+)

Kesan : Riwayat kehamilan dan persalinan baik

G. Riwayat Pertumbuhan & Perkembangan

Pertumbuhan gigi I : usia 8 bulan (Normal: 5-9 bulan)

Psikomotor

Tengkurap : usia 3 bulan (Normal: 3-6bulan)

Duduk : usia 7 bulan (Normal: 6-9 bulan)

Berdiri : -

Berjalan : -

Bicara : -

Perkembangan pubertas

Rambut pubis : -

Rambut ketiak : -

Page 5: PORTOFOLIO DIARE

4

H. Riwayat Makanan

Kesan : Baik

I. Riwayat Imunisasi

Kesan : Baik

Page 6: PORTOFOLIO DIARE

5

PEMERIKSAAN FISIK (obyektif)

Keadaan umum & tanda-tanda vital termasuk status gizi :

Keadaaan umum : tampak sakit sedang Suhu : 39,3oC

Tekanan Darah : - mmHg Berat Badan : 7,5 kg

Frek. Nadi : 130 x/menit Panjang Badan : 67 cm

Frek. Nafas : 40 x/menit

Status gizi : PB/TB (WHO) : 0 s/d -1 (Normal : -2 s/d +2), kesimpulan gizi normal

Status generalis :

Kepala : normocephali, ubun-ubun cekung, rambut warna hitam, distribusi merata,

tidak mudah dicabut

Mata : pupil bulat isokhor, refleks cahaya langsung +/+, refleks cahaya tidak

langsung +/+, konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, mata cekung +/+,

air mata +/+

Telinga : Membran timpani intake, sekret -/-

Hidung : bentuk normal, septum deviasi (-), nafas cuping hidung -/- sekret -/+

Tenggorokan : faring tidak hiperemis, T1/T1 tidak hiperemis, detritus (-), kripta (-)

Mulut : bibir merah muda, mukosa kering (+),sianosis (-), trismus (-)

Leher : KGB dan kelenjar tiroid tidak teraba membesar.

Thorax

Paru :

Inspeksi : bentuk dada normal, simetris, efloresensi primer dan sekunder

(-), Gerakan pernapasan simetris, irama teratur, tipe abdomino-thoracal,

retraksi sela iga (-)

Perkusi : tidak dilakukan

Palpasi : gerak nafas simetris

Auskultasi : suara nafas vesikuler, rhonchi -/- wheezing -/-

Jantung :

Inspeksi : ictus cordis tidak tampak

Palpasi : ictus cordis teraba

Perkusi : tidak dilakukan

Auskultasi : BJ I-II regular, murmur (-), gallop (-)

Page 7: PORTOFOLIO DIARE

6

Abdomen :

Inspeksi : bentuk datar, tidak tampak efloresensi yang bermakna

Auskultasi : bising usus + meningkat

Palpasi : supel, turgor baik (< 2 detik)

Perkusi : timpani di semua kuadran abdomen

Ekstremitas : akral hangat, sianosis (-), ptekie (-), CRT < 2”

Check list Lembar tambahan yang diperlukan :

□ Lembar Anamnesis Okupasi / Aktivitas

□ Lembar KMS dan Imunisasi

□ Lain-lain, yaitu .........................................................................................................................

HASIL LABORATORIUM :

Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hematologi

Hemoglobin 11,8 Anak : 10 -16 gr/dl

Hematokrit 33 Anak : 33 – 38/Vol %

Leukosit 8.800 5 – 10 ribu/uL

Trombosit 180.000 150 – 400 ribu/uL

Hitung Jenis

Basofil 0 0 – 2 %

Eosinofil 0 0 – 5 %

Batang 3 2 – 6 %

Segmen 45 47 – 80 %

Limfosit 51 13 – 40 %

Monosit 1 2 – 11 %

Page 8: PORTOFOLIO DIARE

7

DIAGNOSIS HOLISTIK (assessment)

Aspek personal

- AKP : bab cair sejak 4 hari sebelum datang ke poli MTBS

- Harapan : bukan penyakit yang berbahaya dan supaya cepat

sembuh

o Kekhawatiran : takut menjadi semakin parah karena sudah berobat sebelumnya

namun belum ada perbaikan

o Persepsi : ibu pasien mengira bahwa jika diare tidak boleh diberikan ASI

karena takut membuat semakin diare

Aspek klinik : diare akut dengan dehidrasi ringan sedang

Aspek risiko internal :

- Ibu pasien jarang mencuci tangan jika membuatkan makanan dan susu

- Mencuci tempat makan dan botol susu menggunakan air tanah dan terkadang

tidak menggunakan sabun

- Pendidikan ibu dalam kategori sedang membuat pengetahuan yang kurang

mengenai hidup sehat

Aspek risiko eksternal :

(psikososial, keluarga, lingkungan)

- Memiliki jamban yang dipakai bersamaan dengan orang lain

- Senitasi lingkungan yangkurang bersih

- Jarak septic tank dengan sumber air tanah < 10 m

RENCANA PENATALAKSANAAN PASIEN (planning)

No Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang

diharapkan

Keterangan

1 Aspek Personal

Pasien

2 hari -Keluhan pasien

dapat berkurang

Keluarga

pasien

2 hari -Kekhawatiran

keluarga pasien

Page 9: PORTOFOLIO DIARE

8

berkurang dan

mengerti bahwa

kondisi pasien akan

lebih baik jika

ditangani dengan

tepat

-Ibu pasien mengerti

bahwa ASI tetap

diberikan jika anak

diare dan ASI tidak

akan memperparah

keluhan diare pada

anak

2 Aspek Klinis

Dehidrasi

Diare

Demam

Pasien

Pasien

Pasien

1 hari

3 hari

2 hari

- Dehidrasi teratasi

- Pasien berhenti bab

cair

- tidak demam

Konsul dr.

Sp.A

Pct Syr

3 x cth 1/2

3 Aspek Risiko Internal

Keluarga

pasien

2 hari -Ibu mencuci tangan

dengan sabun dan air

mengalir (air PAM)

sebelum

membuatkan

makanan dan susu

untuk pasien

-Selalu mencuci

piring dengan sabun

dan air dari PAM

- Keluarga mengerti

mengenai cara hidup

Page 10: PORTOFOLIO DIARE

9

sehat

4 Aspek Risiko

Eksternal

(psikososial,

keluarga, dan

lingkungan)

7 hari -Memiliki jamban

pribadi yang tidak

bersamaan dengan

pengguna lain

-jarak septic tank

dengan sumber air

≥ 10 m

-selalu

membersihkan

lingkungan sekitar

agar tetap bersih

N : ≥ 10 m

Persetujuan Pembimbing Kedokteran Keluarga

Tanda Tangan :

Nama Jelas :

Tanggal :

Page 11: PORTOFOLIO DIARE

10

TINDAK LANJUT & HASIL INTERVENSI

Tanggal INTERVENSI YANG DILAKUKAN, DIGANOSTIS HOLISTIK& RENCANA

SELANJUTANYA

26 Maret

2015

(kunjungan

ke rumah)

Intervensi yang dilakukan :

1. Melakukan follow up dan pemeriksaan kesehatan pasien meliputi

gejala klinis dan pemeriksaan fisik

2. Mengevaluasi aspek personal dan aspek klinis.

3. Mengidentifikasi kembali dan mengevaluasi faktor – faktor resiko

(aspek resiko internal dan eksternal) yang berhubungan dengan

penyakit pasien serta memberikan edukasi untuk mengurangi resiko

pajanan.

4. Memberikan pengetahuan kepada keluarga pasien mengenai penyakit

pasien yaitu diare akut berupa gejala klinis, penyebab, pengobatan,

komplikasi (yang dapat berakibat dehidrasi seperti yang terjadi pada

pasien), serta pencegahannya.

5. Menganjurkan keluarga untuk segera membawa pasien ke puskesmas

apabila dilain waktu terjadi keluhan yang sama.

Hasil konsul dr.Sp.A pada tanggal 5 Maret 2015 :

Rehidrasi : IVFD RL 15 tpm

Zinc 1 x 20mg, oralit 100 cc setiap bab

KESIMPULAN PENATALAKSANAAN PASIEN DALAM BINAAN PERTAMA

Diagnosis Holistik pada saat berakhirnya pembinaan pertama

Aspek Personal

AKP : diare sudah berhenti

Harapan : harapan keluarga tercapai agar pasien sembuh

Kekhawatiran : kekhawatiran keluarga pasien sudah berkurang karena pasien sudah membaik

Persepsi : ibu pasien sudah mengetahui bahwa ASI tidak membuat diare semakin parah

sedangkan membantu agar cairan terpenuhi

Aspek Klinis

-Keluhan – (post diare akut dengan dehidrasi ringan sedang)

Aspek resiko internal

-Ibu selalu mencuci tangan jika membuat makanan dan susu untuk pasien

-Ibu selalu mencuci alat makan dan botol susu pasien dengan menggunakan air PAM

Page 12: PORTOFOLIO DIARE

11

-Keluarga mengerti cara hidup sehat

Aspek Resiko Eksternal

-Keluarga berusaha membersihkan lingkungan sekitar rumah agar tetap terjaga kebersihannya

Faktor pendukung terselesainya masalah kesehatan pasien

-Pasien sudah memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS sehingga membuat pasien tidak

kesulitan untuk berobat

-Rumah pasien sangat dekat dengan puskesmas sehingga tidak sulit untuk mencapai fasilitas

kesehatan.

-Keluarga sangat memperhatikan kesehatan pasien sehingga edukasi yang diberikan sangat

didengarkan oleh keluarga

Faktor penghambat terselesainya masalah kesehatan pasien

-Jamban masih dipakai bersamaan dengan orang lain

-Tidak bisa mengubah jarak antara septic tank dengan sumber air dikarenakan lahan yang sangat

kurang

-Kurangnya nafsu makan anak

Rencana tatalaksana pasien selanjutnya

-Meminta agar pasien rajin dibawa ke posyandu untuk memeriksakan kesehatan pasien

-Meminta keluarga untuk selalu menjaga kebersihan agar tidak mengalami kembali penyakit

yang sama

Persetujuan Pembimbing Kedokteran Keluarga

Tanda Tangan :

Nama Jelas :

Tanggal :

Page 13: PORTOFOLIO DIARE

12

Nama Fasilitas Pelayanan Kesehatan : puskesmas kecamatan tambora

No Rekam Medis : 10902/14

Nama Pembina : dr. Darus Sahmedi

Alasan untuk dilaksanakan pembinaan keluarga pada keluarga ini:

Kurangnya pengetahuan ibu tentang penyakit diare

Pelaku rawat/contact person/significant other dari pasien: Maemunah

Hubungan dengan pasien: Ibu kandung Pasien

Data Demografi Keluarga

Alamat : Jl. Krendang timur RT 11/RW 02 no 12

No.telp : 085692346982

Tabel 1. Anggota keluarga yang tinggal serumah atau yang memiliki hubungan dekat dengan

keluarga

No Nama Kedudukan

dalam

keluarga

Gender Umur

(thn)

Pendidikan Pekerjaan Berpartisipasi

dalam

pembinaan

Keterangan

1 Ny.M Ibu perempuan 27 SMA IRT PMO serumah

2 Tn. L Ayah Laki laki 28 SMA karyawan PMO serumah

3 Ny. S Nenek Perempuan 57 SMA IRT PMO serumah

Diagram 1. Genogram

Bentuk keluarga : extended family

Page 14: PORTOFOLIO DIARE

13

Tabel 2. Fungsi-fungsi dalam keluarga

Fungsi keluarga

Biologis Ibu : merawat pasien

Nenek : membantu merawat pasien

Psikologis Ibu : memberikan perhatian yang lebih dan

menjaga agar pasien tidak mengalami

keluhan yang lebih parah

Nenek : memerikan nasehat kepada ibu

ketika ibu khawatir mengenai keadaan

pasien

Sosial Tetangga : menjenguk pasien dan

memberikan dukungan kepada keluarga

pasien.

Ekonomi dan

pemenuhan

kebutuhan

Ayah : mencari nafkah untuk memenuhi

kebutuhan

Data Risiko Internal Keluarga

Tabel 3. Perilaku kesehatan keluarga

Perilaku Sikap & perilaku keluarga yang

menggambarkan perilaku tersebut

Kesimpulan pembina untuk

perilaku yang bersangkutan

Kebersihan pribadi

dan lingkungan

Kesehatan pribadi : Baik

Kesehatan Lingkungan : tidak baik

Kebersihan pribadi serta

kebersihan di dalam rumah

pasien dinilai cukup baik

namun kebersihan

lingkungan pasien dinilai

tidak baik, walau adanya

jendela namun sinar matahari

tidak dapat masuk karena

jarak rumah pasien dengan

rumah sekitar sangat sempit.

Lingkungan depan rumah

pasien banyak tergenang air

Page 15: PORTOFOLIO DIARE

14

Pencegahan

spesifik

Baik (setelah dilakukan edukasi) Ibu menajdi selalu mencuci

tangan sebelum membuat

susu atau makanan, selalu

mencuci bersih peralatan

makan serta menggunakan air

bersih (PAM)

Gizi keluarga Baik Dinilai dari score gizi

berdasarkan WHO pasien

dikategorikan dalam gizi

normal

Asah, asih, asuh Baik Orang tua dan nenek pasien

rajin dalam beribadah

Kesehatan

reproduksi

- -

Latihan jasmani/

aktivitas fisik

Baik Pasien aktif dalam bergerak

Penggunaan

pelayanan

kesehatan

Baik Keluarga mau membawa

pasien untuk berobat

Kebiasaan/perilaku

lainnya yang buruk

untuk kesehatan

Baik -

Page 16: PORTOFOLIO DIARE

15

Data Sarana Pelayanan Kesehatan dan Lingkungan Kehidupan Keluarga

Tabel 4. Faktor pelayanan kesehatan

Faktor Keterangan Kesimpulan pembina untuk

faktor pelayanan kesehatan

Pusat pelayanan

kesehatan yang

digunakan oleh

keluarga

Puskesmas

Cara mencapai

pusat pelayanan

kesehatan tersebut

Berjalan

Tarif pelayanan

kesehatan tersebut

dirasakan

sangat mahal / mahal / terjangkau /

murah / gratis

Kualitas

pelayanan

kesehatan tersebut

dirasakan

sangat baik / baik / biasa / tidak

memuaskan

Tabel 5. Lingkungan tempat tinggal

Kepemilikan rumah : menumpang / kontrak / hibah / milik sendiri

Daerah perumahan : kumuh / padat bersih (perumahan) / berjauhan / mewah

Karakteristik Rumah dan Lingkungan Kesimpulan pembina

untuk lingkungan tempat

tinggal

Luas rumah: 2,5 x 4,5 m2

Jumlah orang dalam satu rumah: 4 orang

Luas halaman rumah: - x - m2

Bertingkat / tidak bertingkat

Lantai rumah dari: tanah / semen / keramik / lain-lain

Dinding rumah dari: papan / tembok / kombinasi dengan triplek

Penerangan di dalam rumah

Jendela: ada / tidak ; Jumlah: 1 buah

Listrik: ada / tidak

Bila tidak, malam hari menggunakan………………………….

Page 17: PORTOFOLIO DIARE

16

Ventilasi

Kelembapan rumah: lembap / tidak

Bantuan ventilasi di dalam rumah: ada / tidak

Bila ada, yaitu: AC / Kipas angin / exhaust fan

Kebersihan di dalam rumah: cukup

Tata letak Barang dalam rumah: kurang

Sumber air

air minum dari: Sumur / pompa tangan / pompa listrik / PAM /

beli dari tukang air, Aqua

air cuci dan masak dari: pompa tangan / pompa listrik (air

tanah) /

PAM / beli dari tukang air

Jarak sumber air dari septic tank: 4 m (kali)

Kamar Mandi Keluarga: Ada / Tidak Ada

Dalam Rumah / Luar Rumah

Jumlah 1 buah, ukuran 1.5 x 1.5 m2

Jamban: Ada / Tidak Ada

Dengan pegangan / Tanpa pegangan

Bentuk jamban : Jongkok / Duduk

Limbah & sampah

Limbah dialirkan ke: tidak ada / selokan / kali

Tempat sampah di luar rumah: ada / tidak

Kesan kebersihan lingkungan permukiman: baik / cukup /

kurang

Diagram 2. Denah rumah

LANTAI 1

Page 18: PORTOFOLIO DIARE

17

Diagram 4. Peta rumah dicapai dari klinik

Tabel 6. Lingkungan pekerjaan

Apakah ada anggota keluarga yang bekerja? Ya / tidak

Bila ya, apakah ada resiko kesehatan dalam pekerjaannya? Tidak / Ya, sebutkan

___________________

Risiko pada pekerjaan Kesimpulan pembina untuk

risiko penyakit akibat kerja

Pajanan fisik (iklim, getaran, bising, cahaya, gelombang mikro,

dsb):

Pajanan kimia / zat berbahaya (debu, uap, gas, awan, larutan,

dsb):

Pajanan biologis (mikroorganisme virus, bakteri, jamur, parasit

debu organik, sampai pada binatang mammalia):

Pajanan fisiologis (ergonomis, gizi):

Pajanan psikologis (stres)

Page 19: PORTOFOLIO DIARE

18

Pengkajian Masalah Kesehatan Keluarga

Diagnosis Kesehatan Keluarga

Masalah internal keluarga :

Kurangnya pengetahuan keluarga tentang kesehatan

Masalah eksternal keluarga

Rumah kecil dan sempit dengan sanitasi lingkungan yang kurang baik

Pasien

Laki – laki, 7

bulan

Diare Akut

dengan dehidrasi

ringan sedang

Resiko Internal

-ibu tidak selalu

mencuci tangan

-mencuci peralatan

makan dan botol susu

menggunakan air

tanah

-pendidikan ibu

kategori sedang ->

pengetahuan hidup

sehat kurang

Resiko Eksternal

-penggunaan jamban

secara bersamaan

-jarak septic tank

dengan sumber air

tanah < 10 m

-sanitasi lingkungan

kurang baik

-AKP : bab air sejak 4

hari

- harapan : sembuh

dan buakn penyakit

yang berbahaya

-kekhawatiran : takut

semakin parah

-persepsi : ASI

memperparah diare

Page 20: PORTOFOLIO DIARE

19

Skor kemampuan keluarga dalam penyelesaian masalah dan Rencana Penatalaksanaan

No Kegiatan Sasaran Waktu Hasil yang diharapkan Coping

score

awal

Masalah Internal

1 Kurangnya pengetahuan

keluarga tentang

kesehatan

Pasien dan

keluarga

2 hari Memahami mengenai penyakit

diare akut secara garis besar

termasuk pencegahan dan

komplikasi

2

Masalah Eksternal

1 Sanitasi yang kurang baik Membersihkan lingkungan

rumah minimal 1 minggu

sekali

2

Keterangan Coping score:

1 = Tidak dilakukan, menolak, tidak ada partisipasi

2 = Mau melakukan tapi tidak mampu, tak ada sumber (hanya keinginan) penyelesaian masalah

dilakukan

sepenuhnya oleh provider

3 = Mau melakukan, namun perlu penggalian sumber yang belum dimanfaatkan sehingga

penyelesaian masalah dilakukan sebagian besar oleh provider

4 = Mau melakukan namun tak sepenuhnya, masih tergantung pada upaya provider

5 = Dapat dilakukan sepenuhnya oleh keluarga

TINDAK LANJUT & HASIL INTERVENSI

Tanggal Intervensi yang dilakukan, evaluasi, diagnosis holistik, dan rencana

selanjutnya

Kedatangan

pertama

(ke rumah

pasien)

26 Maret 2015

Intervensi yang dilakukan :

1. Melakukan follow up dan pemeriksaan kesehatan pasien

meliputi gejala klinis dan pemeriksaan fisik

2. Mengevaluasi aspek personal dan aspek klinis.

3. Mengidentifikasi kembali dan mengevaluasi faktor – faktor

resiko (aspek resiko internal dan eksternal) yang berhubungan

dengan penyakit pasien serta memberikan edukasi untuk

mengurangi resiko pajanan.

4. Memberikan pengetahuan kepada keluarga pasien mengenai

penyakit pasien yaitu diare akut berupa gejala klinis, penyebab,

Page 21: PORTOFOLIO DIARE

20

pengobatan, komplikasi (yang dapat berakibat dehidrasi seperti

yang terjadi pada pasien), serta pencegahannya.

5. Menganjurkan keluarga untuk segera membawa pasien ke

puskesmas apabila dilain waktu terjadi keluhan yang sama.

Tindak lanjut I

-Meminta agar pasien rajin dibawa ke posyandu untuk memeriksakan

kesehatan pasien

-Meminta keluarga untuk selalu menjaga kebersihan agar tidak mengalami

kembali penyakit yang sama

Tindak lanjut

II

-

Kesimpulan Pembinaan Keluarga pada Pembinaan Keluarga Saat ini

(keadaan kesehatan keluarga pada saat berakhirnya pembinaan pertama, faktor-faktor

pendukung dan penghambat partisipasi keluarga, indikator keberhasilan, serta rencana

pembinaan keluarga selanjutnya)

Masalah kesehatan keluarga pada saat berakhirnya pembinaan pertama dan coping score akhir

-Keluarga mengetahui bahwa sanitasi sangat penting dan berusaha untuk menjaga kebersihan

lingkungan tempat tinggal mereka

Coping Score : 4

Faktor pendukung terselesaikannya masalah kesehatan keluarga :

-Pasien sudah memiliki jaminan kesehatan berupa BPJS sehingga membuat pasien tidak

kesulitan untuk berobat

-Rumah pasien sangat dekat dengan puskesmas sehingga tidak sulit untuk mencapai fasilitas

kesehatan.

-Keluarga sangat memperhatikan kesehatan pasien sehingga edukasi yang diberikan sangat

didengerkan oleh keluarga

Page 22: PORTOFOLIO DIARE

21

Faktor penghambat terselesaikannya masalah kesehatan keluarga :

-Jamban masih dipakai bersamaan dengan orang lain

-Tidak bisa mengubah jarak antara septic tank dengan sumber air tanah dikarenakan lahan yang

sangat kurang

-Kurangnya nafsu makan anak

Rencana pembinaan keluarga selanjutnya

- Mengevaluasi setiap bulan kesehatan pasien dan keluarga

Persetujuan Pembimbing Kedokteran Keluarga

Tanda Tangan :

Nama Jelas :

Tanggal :

Page 23: PORTOFOLIO DIARE

22

LAMPIRAN 1