POP UP BOOK DAN KARTU BERGAMBAR SEBAGAI VARIASI ...

POP UP BOOK DAN KARTU BERGAMBAR SEBAGAI

VARIASI PEMBELAJARAN IPA SDN 009 BALIKPAPAN

UTARA

Oleh :

RR. CITRA PUTRI UTAMI,S.Pd

NDH : 32

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN VIII

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN

DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA

ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA

2020

PUSLATBANG KDOD LAN Page 1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat dan

hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Aktualisasi nilai – nilai dasar ASN

yang diperoleh dari hasil konsultasi dengan coach dan mentor.

Laporan ini merupakan salah satu kegiatan pembelajaran dalam Pelatihan Dasar

CPNS untuk mewujudkan kompetensi dalam mengaplikasikan sasaran kinerja pegawai di

unit kerja pemerintah daerah masing-masing sesuai dengan tingkatannya melalui beberapa

kegiatan yang disusun untuk nantinya diaplikasikan di unit kerja pemerintah masing-

masing.

Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini tidak lepas dari hambatan dan

rintangan. Namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat dan dorongan serta saran-saran dari

berbagai pihak, khususnya coach dan mentor, segala hambatan, rintangan dan kesulitan

tersebut dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis

menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dalam penyusunan laporan

aktualisasi ini kepada yang terhormat:

1. Bapak Robi Ruswanto, S.Sos selaku kepala BKPSDM kota Balikpapan beserta

jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS

Golongan III Angkatan VIII di Puslatbang KDOD Samarinda

2. Bapak Dr. Mariman Darto, M.Si. selaku kepala PUSLATBANG KDOD LAN

Samarinda;

3. Ibu Iin Ratmayati,S.Pd.SD.MM selaku kepala SDN 009 Balikpapan Utara dan

mentor;

4. Ibu Derta Lisabet ,S.Pd selaku guru senior di SDN 009 Balikpapan Utara ;

5. Bapak Munir asy’ary selaku teman sejawat kelas 4 di SDN 009 Balikpapan Utara;

6. Bapak Fani Heru Wismono,SE.MA.MAP . selaku coach;

7. Ibu Veronica Hanna Naibaho. selaku penguji;

8. Seluruh pegawai yang ada di lingkungan PUSLATBANG KDOD LAN Samarinda

khususnya para widyaiswara;


9. Seluruh teman-teman angkatan VIII Pelatihan Dasar CPNS Golongan III tahun 2019.

Semoga laporan hasil aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Balikpapan ,

RR. CITRA PUTRI UTAMI,S.Pd


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... I

LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................... II

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. III

LEMBAR KONSULTASI COACH .............................................................. IV

LEMBAR KONSULTASI MENTOR ........................................................... V

KATA PENGANTAR ..................................................................................... 1

DAFTAR ISI ................................................................................................... 3

DAFTAR TABEL ............................................................................................ 5

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... 6

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................ 7

B. Tujuan Aktualisasi ...................................................................... 7

C. Manfaat Aktualisasi .................................................................... 7

D. Ruang Lingkup ........................................................................... 9

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Sekolah ............................................................................. 10

B. Motto, Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri 001 Balikpapan Utara .10

C. Struktur Organisasi ..................................................................... 13

BAB III LANDASAN TEORI

A. Konsep Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA ................................... 14

1. Akuntabilitas .......................................................................... 15

2. Nasionalisme ........................................................................... 16

3. Etika Publik ............................................................................. 17

4. Komitmen Mutu ...................................................................... 19

5. Anti korupsi ............................................................................. 20

B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI ................................... 21

1. Manajemen ASN ..................................................................... 22

2. Pelayanan Publik .................................................................... 23

3. Whole of Government (WoG) ................................................. 23

4. Tugas guru ............................................................................... 24

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu ............................................................................ 25

B. Analisis Isu ................................................................................. 26

C. Isu Terpilih .................................................................................. 26

D. Uraian Kegiatan .......................................................................... 27

BAB V ROLE MODEL

A. Role Model .................................................................................. 40

BAB VI PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Membuat Video pembelajaran ..................................................... 41

B. Pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran ............... 45


C. Membuat media pembelajaran pop-up book ............................... 47

D. Membuat media pembelajaran kartu bergaambar....................... 49

E. Evaluasi pembelajaran..................................................................52

BAB VII KENDALA SOLUSI

A. Kendala dan solusi.......................................................................55

BAB VII PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................. 56

B. Saran ........................................................................................... 56

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 57

LAMPIRAN


DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1. Identifikasi Isu....................................................................................... 18

Tabel 2. Analisis Isu Strategis............................................................................. 21

Tabel 3. Rancangan kegiatan aktualis...........…………………………….......... 34


DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar 1. Struktur organisasi SDN 009 Balikpapan Utara................................ 6

Gambar 2. Role model......................................................................................... 7


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan

pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah (

UU No. 5 Tahun 2014 ). Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017 tentang manajemen

ASN, pegawai CPNS wajib melaksanakan masa percobaan selama 1 tahun dan

mengikuti Latsar CPNS. Latsar ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai

dasar profesi ASN. Kompetensi inilah yang kemudian yang kemudian berperan dalam

membentuk karakter ASN yang profesional. Diklat prajabatan ini dilaksanakan selama

51 hari kerja dengan rincian 21 hari on kampus dan 30 hari aktualisasi di masing-

masing satuan kerja. Dalam diklat ini mengedepankan nilai-nilai yang disebut dengan

ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti

Korupsi yang diharapkan ASN dapat menjiwai nilai-nilai dalam ANEKA tersebut

maka Indonesia akan siap menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi ini.

ASN yang resposif dan antisipatif memiliki kemampuan untuk mengatasi

masalah. Untuk memajukan pendidikan dipengaruhi oleh lingkungan belajar yang

kondusif didukung oleh beberapa hal . Salah satunya penggunaan media pembelajaran ,

pada mata pelajaran IPA kelas IV ( empat ) setelah diadakan pre test diketahui bahwa

dari 40 siswa baru 19 siswa yang mempunyai nilai diatas KKM ( Kriteria Ketuntasan

Minimal ) . KKM di SDN 009 Balikpapan Utara pada mata pelajaran ipa yaitu 70 ,

dengan ditemukannya masalah pembelajaran seperti ini peneliti melakukan alat bantu

penetapan kriteria kualitas isu berupa USG (Urgency (Urgensi) ,Seriousness

(keseriusan) , dan Growth (berkembangnya masalah) ). Adapun identifikasi masalah

yang ada di SDN 009 Balikpapan Utara, yaitu:

1. Kurang efektif dan efisiennya pemakaian kertas dalam pengisian data peserta didik

saat PPDB di SDN 009 Balikpapan Utara .

2. Kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran SDN 009 Balikpapan Utara.

3. Kurangnya motivasi literasi pada siswa SDN 009 Balikpapan Utara.

Dari beberapa isu melalui alat bantu penetapan kriteria kualitas isu berupa USG

(Urgency (Urgensi) ,Seriousness (keseriusan) , dan Growth (berkembangnya masalah)

), diambil satu isu penting yaitu Kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran


SDN 009 Balikpapan Utara. Media pembelajaran yang kurang optimal menyebabkan

pemahaman siswa berkurang dBundaktikan dengan nilai siswa kelas 4 SDN 009

Balikpapan Utara menurun melalui aktualisasi ini lebih mengoptimalkan media

pembelajaran yang bervariasi dan menyusuaikan perkembangan zaman . Media

pembelajaran yang digunakan seperti video , pop up book dan kartu bergambar ,dengan

menggunakan media pembelajaran bervariasi diharapkan siswa meningkatkan

kreativitas dan nilai akademiknya .

B. Tujuan

Tujuan aktualisasi nilai-nilai Dasar Profesi PNS yang penulis laksanakan di

SDN 009 Balikpapan Utara adalah :

1. Mampu menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas , Nasionalisme , Etika publik ,

Komitmen mutu , Anti korupsi ( ANEKA ).

2. Mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai guru .

3. Mampu mengoptimalkan media pembelajaran yang bervariasi pada pembelajaran

IPA kelas IV ( empat ) .

C. Manfaat

Manfaat adanya kegiatan aktualisasi sebagai berikut:

1. Bagi peserta didik

Meningkatkan pengetahuan , keterampilan , dan sikap peserta didik SDN 009

Balikpapan Utara , sehingga penanaman nilai-nilai dasar tidak hanya pada Asn saja

tetapi juga untuk peserta didik.

2. Bagi ASN atau guru

Meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai dasar akuntabilitas Dapat belajar

bertanggung jawab dalam melaksakan tugasnya sebagai abdi Negara pada

khususnya, dan pelayanan publik pada umumnya.

3. Bagi Instansi/sekolah

Meningkatkan efektif ,efektivitas ,inovasi serta mutu pelayanan pendidikan di SDN

009 Balikpapan Utara.


D. Ruang Lingkup

Aktualisasi nilai-nilai dasar ANEKA di tempat tugas ini adalah untuk melatih

ASN supaya terbiasa meletakkan nilai ANEKA sebagai landasan melaksanakan tugas

dan kegiatan sebagai ASN. Keterkaitan pelaksanaan aktualisasi ini dengan tugas dan

jabatan penulis sebagai Guru kelas Ahli di SDN 009 Balikpapan Utara. Penggunaan

media pembelajaran yang bervariasi di SDN 009 Balikpapan Utara. Kegiatan yang

dilakukan meliputi media video pembelajaran , pemanfaatan lingkungan sebagai media

pembelajaran , pop-up book sebagai media pembelajaran ,kartu bergambar sebagai

media pembelajaran , dan evaluasi pembelajaran. Pelaksanaan rancangan aktualisasi

yang telah dibuat, menyiapkan bukti dan dokumentasi pelaksanaan aktualisasi,

bimbingan pembuatan laporan aktualisasi dengan coach dan mentor masing-

masing, hingga akhirnya menyusun dan membuat laporan aktualisasi untuk menjadi

bahan seminar di akhir kegiatan Pelatihan Dasar CPNS. Batas waktu yang telah

ditentukan untuk pelaksanaan aktualisasi ini adalah selama off campus dari tanggal 5

Februari 2020 sampai dengan 13 Maret 2020.


BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Organisasi

1. Nama Sekolah : SD Negeri 009 Balikpapan Utara

2. Alamat : Jl. Soekarno Hatta. KM 8, RT. 38

Kel. Graha Indah

Kec. Balikpapan Utara

Kode Pos 76126

No. Telpon (0542) 862063

3. Kepala Sekolah : IIN RATMAYATI, S.Pd.SD, MM

4. Nomor Statistik : 101.1661.03.009

5. NPSN : 30401610

6. Email : [email protected]

7. Kota : Balikpapan

8. Provinsi : Kalimantan Timur

9. Status Sekolah : Negeri

10. Akreditasi : A

11. Kegiatan Belajar Mengajar : Pagi – siang

12. Jumlah Rombongan Belajar : 23 Kelas

B. Visi, Misi dan Tujuan Organisasi

1. Visi SDN 009 Balikapapan Utara

“Terciptanya generasi yang berakhlak, berkarakter, berprestasi, dan peduli

lingkungan”

2. Misi SDN 009 Balikpapan Utara

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa.

2. Menumbuhkembangkan pendidikan karakter.

mailto:[email protected]


3. Melaksanakan pembelajaran yang kompetitif, kreatif, dan inovatif dibidang

akademik dan non akademik.

4. Meningkatkan kepedulian warga sekolah terhadap lingkungan.

3. Tujuan SDN 009 Balikpapan Utara

1) Melakukan penataan dan perencanaan yang mantap untuk peningkatan mutu

pendidikan.

2) Meningkatkan jumlah dan kualifikasi dari tenaga pendidik sesuai dengan

tuntutan program pembelajaran yang berkualitas.

3) Mengupayakan pemenuhan sarana dan prasarana serta program pendidikan

untuk mendukung KBM dan hasil belajar siswa.

4) Menjalin kerjasama dengan lembaga / intitusi terkait, masyarakat dan dunia

usaha / industri dalam rangka pengembangan program pendidikan yang

berakar pada budaya bangsa dan perkembangan IPTEK.

5) Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler unggulan yang sesua potensi dan

minat siswa.

6) Memiliki tanggung jawab terhadap lingkungan sekolah.

4. Nilai Organisasi

Nilai-nilai organisasi dalam laporan ini diambil dari nilai-nilai organisasi

Pemerintah Kota Balikpapan. Nilai-nilai dasar organisasi yang harus dijadikan

acuan dalam bekerja oleh seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan

Pemerintah Kota Balikpapan antara lain:

1) Responsif; Antisipatif dan responsive dalam mengatasi masalah.

2) Humanis; Mengutamakan keterbukaan, saling percaya dan komunikasi yang

baik.

3) Profesionl; Menegakkan profesionalisme dengan integritas, objektivitas,

ketekunan, dan komitmen yang tinggi.

4) Integritas; Konsisten dalam keteguhan yang tak tergoyahkan dalam

menjunjung tinggi nilai-nilai keyakinan.

5. Sasaran Kinerja Pegawai

Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, guru berkewajiban:


1) Merancang media pembelajaran yang terus berinovasi sesuai dengan

perkembangan zaman ;

2) Melaksana kegiatan belajar mengajar sesuai dengan rancangan pelaksanaan

pembelajaran sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi;

3) Bertindak objektif dan tidak diskriminatif;

4) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik

guru, serta nilai-nilai agama dan estetika; dan

5) Mengamalkan nilai Pancasila.


STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA SEKOLAH

IIN RATMAYATI ,S.Pd.SD.MM

NIP.196811131990102002

GURU

GURU KELAS 1A GURU KELAS 2A GURU KELAS3 3A GURU KELAS 4A GURU KELAS 5A GURU KELAS 6A GURU AGAMA

DERTA LISABET

P,S.Pd

EKA

HARYANI,S.Pd

HENDRIANUS G.

BENY M,S.Pd

RR.CITRA

PUTRI.U,S.Pd

JONIANSYAH

,S.Pd M. RAMLIE ,S.Pd

AL

NASBIYAH,,S.Pd NIP.196110201987032

004 NIP. NIP.

NIP.199304062019032

011

NIP.197807312010011

013 NIP. NIP.

GURU KELAS 1B GURU KELAS 2B GURU KELAS3 3B GURU KELAS 4B GURU KELAS 5B GURU KELAS 6B GURU AGAMA

INDAH SARIDEWI

,S.Pd

WIDI

ASTUTIK,S.Pd

GALES WIRO

ASTUTI

HENNY

HANDAYANI,S.Pd

TINA

KARLINA,S.Pd

SRI

WAHYUNINGSIH,S

.Pd

MAULANA

ALFIAANSYAH,S

.Pd

NIP. NIP.198202282005012

011 NIP. NIP.

NIP.199308012019032

007 NIP. NIP.

GURU KELAS 1C GURU KELAS 2C GURU KELAS3 3C GURU KELAS 4C GURU KELAS 5C GURU KELAS 6C GURU AGAMA

JUMIATI,S.Ma MARDIANA ,S.Pd HERWINAMARDIA

NA ,S.Pd

M.MUNIR

ASY'ARY,S.Pd

IKE RETNO

WIDHA ,S.Pd SAREH ,S.Pd

MITA

KURNIAWATI,S.

Pd NIP.198004182006012005

NIP. NIP. NIP.198103202006041011

NIP.199003052015032004

NIP. NIP.

GURU KELAS 1D GURU KELAS 2D GURU KELAS3 3D

RISKA DAMIATI

,S.Pd

RESKI SURAL

.A,S.Pd

SEVI EMA MELATI

,S.Pd

NIP. NIP. NIP.

GURU KELAS 1E GURU KELAS 2E

TRI

INDARYATI,S.Pd

RISKI NUR

ISMAYA,S.Pd NIP.196812182007012

014 NIP.


STRUKTUR ORGANISASI

FUNGSIONAL

BENDAHARA KURIKULUM KEPEGAWAIAN

KESISWAAN IPTEK TU

WIDI ASTUTIK,S.Pd M.MUNIR ASY'ARY,S.Pd RR.CITRA PUTRI.U,S.Pd

JUMIATI,S.Ma JONIANSYAH ,S.Pd NONIK IRAWATI

NIP.198202282005012011

NIP.198103202006041011

NIP.199304062019032011

NIP.198004182006012005

NIP.197807312010011013

NIP.

SARPRAS UKS PEMBINA KEAGAMAAN

PRAMUKA SIAGA PRAMUKA PENGGALANG

PERPUSTAKAAN

IKE RETNO WIDHA ,S.Pd NUR LATIFAH,S.Pd MAULANA ALFIAANSYAH,S.Pd

TINA KARLINA,S.Pd M. RAMLIE ,S.Pd RISKI NUR ISMAYA,S.Pd

NIP.199003052015032004

NIP. NIP.

NIP.199308012019032007

NIP. NIP.

PEMBINA OLAHRAGA PEMBINA ADIWIYATA PEMBINA KESENIAN

KOPERASI PERTAMANAN KEBERSIHAN

DAYUSMAN,S.Pd TRI INDARYATI,S.Pd ERVIN SULASTRI ,S.Ag

HERWINAMARDIANA ,S.Pd

EDI KURNIAWAN MACHMUD HANAFI

NIP. NIP.196812182007012014 NIP.

NIP. NIP. NIP.

PENJAGA SEKOLAH

KANTIN

SYAMSURI

SAREH ,S.Pd

NIP.

NIP.


BAB III

LANDASAN TEORI

A. Nilai-Nilai Dasar

Nilai dasar merupakan seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam

menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar ASN sering disebut dengan ANEKA. Kelima

nilai dasar itu adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan

Anti Korupsi.

Untuk mencapai terciptanya aparatur negara yang profesional, bebas dari

intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu

menyelenggarakan pelayanaan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran

sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan

Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, maka perlu adanya penerapan

nilai-nilai dasar profesi ASN. Nilai-nilai dasar tersebut dijabarkan sebagai berikut.

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah pertanggung jawaban setiap individu, kelompok atau institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS

adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik ( Modul akuntabilitas :2015:7 ).

Akuntabilitas terdiri dari beberapa aspek antatara lain :

1) Akuntabilitas adalah sebuah hubungan. Akuntabilitas adalah komunikasi dua

arah sebagaimana yang diterangkan oleh Auditor General Of British Columbia

yaitu merupakan sebuah kontrak antara dua pihak.

2) Akuntabilitas berorientasi hasil. Pada stuktur organisasi sektor swasta dan

publik saat ini akuntabilitas tidak melihat kepada input ataupun output

melainkan kepada outcome.

3) Akuntabilitas memerlukan pelaporan. Pelaporan adalah tulang punggung dari

akuntabilitas

4) Akuntabilitas itu tidak ada artinya tanpa konsekuensi. Kata kunci yang

digunakan dalam mendiskusikan dan mendefinisikan akuntabilitas adalah

tanggung jawab. Tanggungjawab itu mengindikasikan kewajiban dan kewajiban

datang bersama konsekuensi.


5) Akuntabilitas meningkatkan kinerja. Tujuan dari akuntabilitas adalah untuk

meningkatkan kinerja, bukan untuk mencari kesalahan atau memberi hukuman.

( Modul akuntabilitas :2015:8 )

David Hulme dan Mark Turney ( Modul akuntabilitas :2015 )mengemukakan

bahwa akuntabilitas merupakan suatu konsep yang kompleks dan memiliki

beberapa instrumen untuk mengukurnya, yaitu pada indikator seperti:

(1) legitimasi bagi para pembuat kebijakan;

(2) keberadaan kualitas moral yang memadai;

(3) kepekaan;

(4) keterbukaan;

(5) pemanfaatan sumber daya secara optimal; dan

(6) upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas.

Dalam hal menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, nilai-nilai yang dapat

diterapkan adalah : 1. kepemimpinan; 2. transparansi; 3. integritas; 4.

tanggungjawab; 5. keadilan; 6. kepercayaan; 7. keseimbangan; 8. kejelasan; dan 9.

konsistensi (Kusumasari dkk., 2015).

2. Nasionalisme

Nasionalisme adalah suatu sikap politik dari masyarakat suatu bangsa yang

mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan

tujuan, dengan itu masyarakat suatu bangsa akan merasakan adanya kesetiaan yang

mendalam kepada bangsa itu sendiri (Manarul, 2019).

Nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar

terhadap bangsa dan negara sekaligus menghormati bangsa lain. Prinsip

nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar

bangsa Indonesia senantiasa menempatkan persatuan kesatuan kepentingan dan

keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kepentingan

golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara;

bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa

rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara

sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai sesama

manusia; serta mengembangkan sikap tenggang rasa.


Nasionalisme menurut saya ada sikap dan perilaku yang menunjukkan

kecintaan kepada negara. Nasionalisme berfungsi sebagai perekat dan pemersatu

bangsa dan negara, setiap aparatur sipil negara harus memiliki jiwa nasionalisme

yang kuat, memiliki kesadaran sebagai penjaga kedaulatan negara, menjadi

pemersatu bangsa mengupayakan situasi damai di seluruh wilayah Indonesia, dan

menjaga keutuhan NKRI. Nasionalisme berperan dalam pembinaan karakter

bangsa, pengawal pembagunan nasional (nation building), dan pengerat integrasi

nasional . Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus

diperhatikan oleh aparatur sipil negara dalam menjalankan tugasnya yaitu Pancasila

: 1. ketuhanan yang Maha Esa, 2. kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. persatuan

Indonesia, 4. kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam

permusyawaratan/perwakilan, 5. keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

(Latief dkk., 2015).

3. Etika publik

Etika publik merupakan refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus

dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar. Etika publik adalah

tentang perilaku yang mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan

tanggung jawab pelayanan publik.( Modul etika publik :9 )

Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam pasal 4 Undang-

undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN ( Modul etika publik : 2015:10-11 ),

yakni:

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila;

b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik

Indonesia 1945 serta pemerintah yang sah;

c. Mengabdi kepada Negara dan rakyat Indonesia;

d. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak;

e. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

f. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;

g. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika yang luhur;

h. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik;

i. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program pemerintah


j. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,

berdaya guna, berhasil guna, dan santun;

k. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

l. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama;

m. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

n. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan; dan

o. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis sebagai

perangkat sistem karir.

Kode etik dan kode perilaku sesuai dengan pasal 5 Undang-undang Nomor

5 Tahun 2014 tentang ASN, bertujuan untuk menjaga martabat dan kehormatan

ASN. Kode etik mengatur perilaku agar pegawai ASN: ( Modul etika publik :

2015:9)

a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas

tinggi;

b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;

c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;

d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang

berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan dan etika pemerintahan;

f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan Negara;

g. Menggunakan kekayaan dan barang milik Negara secara bertanggungjawab,

efektif, dan efisien;

h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya;

i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain

yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;

j. Tidak menyalahgunakan informasi intern Negara, tugas, status, kekuasaan, dan

jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri

sendiri atau untuk orang lain;

k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas

ASN; dan


l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin

pegawai ASN .

Setiap jenjang Pemerintahan memiliki lingkup kekuasaan masing-masing

yang dipegang oleh pejabatnya. Semakin tinggi dan luas kekuasaan seorang

pejabat, semakin besar juga implikasi dari penggunaan kekuasaan bagi warga

masyarakat. Oleh sebab itu, azas etika publik mensyaratkan agar setiap bentuk

kekuasaan pejabat dibatasi dengan norma etika maupun norma hukum.

4. Komitmen Mutu

Komitmen Mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Komitmen mutu memfasilitasi pembentukan nilai

dasar inovatif atau komitmen mutu pada peserta diklat melalui pembelajaran

tentang efektivitas, efesien, kebaruan dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan,

konsekuensi dari perubahan, aktualisasi Penyelenggaraan pemerintahan yang baik

dan bersih (good and clean governance) sudah menjadi keniscayaan di era

reformasi saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mewujudkan keniscayaan

tersebut, namun dalam implementasinya masih belum sesuai dengan harapan.

Penyelengaraan pemerintahan yang berorientasi pada layanan prima sudah tidak

bisa ditawar lagi ketika lembaga pemerintah ingin meningkatkan kepercayaan

publik. (Modul komitmen mutu :2015)

Paradigma pemerintah harus segera berubah, dari pola paternalisitik

dan feodal yang selalu minta dilayani, menjadi pola pemerintahan yang siap

melayani dan senantiasa mengedepankan kebutuhan dan keinginan masyarakat

sebagai stakeholder pemerintah. Bidang apapun yang menjadi tanggungjawab PNS,

semua harus dilaksanakan secara optimal agar dapat memberikan kepuasan kepada

masyarakat. Aspek utama yang menjadi target stakeholder adalah layanan yang

komitmen pada mutu, melalui penyelenggaraan tugas secara efektif, efisien dan

inovatif.

Efektivitas merupakan sejauh mana sebuah organisasi dapat mencapai

tujuan yang ditetapkan. Sementara efisien merupakan jumlah sumber daya yang

digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Efisien ditentukan oleh berapa

banyak bahan baku, biaya, dan tenaga yang dBundatuhkan untuk mencapai sebuah

tujuan. Dari kedua definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa karakterisitik utama


yang dijadikan dasar untuk mengukur tingkat efektivitas adalah ketercapaian target

yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian jumlah maupun mutu hasil kerja,

sehingga dapat memberikan kepuasan, sedangkan tingkat efisiensi diukur dari

penghematan biaya, waktu, tenaga, dan pikiran dalam menyelesaikan kegiatan.

Sementara inovasi, muncul karena adanya dorongan kebutuhan

organisasi/perusahaan untuk beradaptasi dengan tuntutan perubahan yang terjadi

disekitarnya. Di sisi lain, mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan

produk, jasa, manusia, proses, dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi

harapan konsumen atau pengguna.( Modul komitmen mutu :2015:7-9)

Nilai-nilai dasar komitmen mutu adalah efektivitas, efisiensi, inovasi, dan

berorientasi pada mutu.

5. Anti Korupsi

Korupsi berasal dari bahasa latin coruptio dan corruptus yang berarti

perbuatan yang tidak baik, buruk, dapat disuap dan tidak bermoral. Sedangkan

tidak pidana korupsi berarti tindakan melanggar hukum yang dilakukan secara

sengaja maupun tidak sengaja oleh seseorang atau sekelompok orang yang dapat

dipertanggungjawabkan oleh peraturan perundang-undangan ( Modul sadar anti

korupsi;15 ). Berdasarkan UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak

Pidana Korupsi, bahwa korupsi adalah tindakan melawan hukum dengan

melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi

yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara. Sedangkan

pada UU No. 20 Tahun 2001, terdapat 7 kelompok tindak pidana korupsi antara

lain: (1) Kerugian Keuangan Negara, (2) suap-menyuap, (3) pemerasan, (4)

perbuatan curang, (5) penggelapan dalam jabatan, (6) benturan kepentingan dalam

pengadaan, dan (7) gratifikasi.

Anti korupsi dapat diidentifikasi ke dalam 9 (sembilan) nilai yang terdiri

dari nilai-nilai anti korupsi, yaitu:

a. Kejujuran berasal dari kata jujur yang dapat didefinisikan sebagai sebuah

tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang.

b. Kepedulian adalah mengindahkan, memerhatikan dan menghiraukan. Rasa

kepedulian dapat dilakukan terhadap lingkungan sekitar.


c. Kemandirian berarti dapat berdiri di atas kaki sendiri, artinya tidak banyak

bergantung kepada orang lain dalam berbagai hal.

d. Kedisiplinan adalah ketaatan/kepatuhan kepada peraturan.

e. Tanggung Jawab adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatu.

f. Kerja keras didasari dengan adanya kemauan di dalam kemauan terkandung

ketekadan, ketekunan, daya tahan, daya kerja, pendirian keberanian.

g. Kesederhanaan yaitu dibiasakan untuk tidak hidup boros.

h. Keberanian dapat diwujudkan dalam bentuk berani mengatakan dan membela

kebenaran.

i. Keadilan adalah sama berat, tidak berat sebelah dan tidak memihak.

Menempatkan segala sesuatu pada tempatnya

Anti korupsi menurut saya adalah pikiran dan tindakan yang tidak mendukung

adanya penyalahgunaan kepercayaan yang melanggar hukum yang dapat

merugikan negara. Ada 3 strategi dalam pemberantasan korupsi, yaitu : 1.

perbaikan sistem, 2. edukasi, dan 3. represif. Untuk mendukung pemberantasan

korupsi, KPK bersama para pakar telah mengidentifikasi nilai-nilai dasar anti

korupsi dan dihasilkan sebanyak 9 nilai anti korupsi yaitu : 1. jujur; 2. peduli; 3.

mandiri; 4. disiplin; 5. tanggung jawab; 6. kerja keras; 7. sederhana;

8. berani; dan 9. adil (Lembaga Administrasi Negara, 2015).

B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI

Berdasarkan UU ASN No 5 Tahun 2014, pegawai ASN bertugas:

1. melaksanakan kebijakan publik;

2. memberikan pelayanan publik; dan

3. mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.

Kedudukan atau status jabatan PNS dalam system birokrasi selama ini

dianggap belum sempurna untuk menciptakan birokrasi yang professional. Untuk

dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka konsep yang dibangun dalam UU

ASN tersebut harus jelas.


1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai

ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi

politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN

lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan

agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras

dengan perkembangan jaman. Untuk menjalankan kedudukannya tersebut,

pegawai ASN berfungsi sebagai : 1. pelaksana kebijakan publik; 2. pelayan

publik; dan 3. perekat dan pemersatu bangsa. Pegawai ASN bertugas : 1.

melaksanakan kebijakan yang dBundaat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, 2. memberikan

pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, serta 3. mempererat

persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pegawai ASN

berperan sebagai : perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas

umum pemerintahan dan pembangunan nasional. Menurut Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 2014, pegawai ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS)

dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). ASN berfungsi,

bertugas, dan berperan untuk melaksanakan kebijakan yang dBundaat oleh

pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan. Untuk itu ASN harus mengutamakan kepentingan publik dan

masyarakat luas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya tersebut. ASN

berfungsi, bertugas, dan berperan untuk memberikan pelayanan publik yang

profesional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan kegiatan dalam

rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai peraturan perundang-undangan

bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan

administratif yang diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik

dengan tujuan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, ASN dituntut untuk

profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. ASN berfungsi,

bertugas, dan berperan untuk mempererat persatuan dan kesatuan Negara

Kesatuan Republik Indonesia. ASN senantiasa dan taat sepenuhnya kepada

Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah. ASN senantiasa menjunjung

tinggi martabat ASN serta senantiasa mengutamakan kepentingan negara


daripada kepentingan diri sendiri, seseorang, dan golongan. Pemerintah melalui

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara bertekad

untuk mengelola ASN menjadi semakin profesional agar mampu

menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat

(Fatimah & Irawati, 2017).

2. Whole of Government (WOG)

WOG yaitu sebuah pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang

menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor

dalam ruang lingkup yang lebih luas guna mencapai tujuan pembangunan

kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik. Hal Inilah yang

menyebabkan mengapa WoG dikenal dengan pendekatan Inter-agensi. Konsep

WoG sendiri sering dipandang sebagai perspektif baru dalam penerapan dan

pemahaman koordinasi antar sektor. WoG ini juga memilki beberapa

karakteristik inti yaitu kolaborasi, kebersamaan, kesatuan, tujuan bersama dan

tujuan keseluruhan. ( Modul WOG :2017:1)

Selain tugas, ASN juga memiliki kode etik yaitu:

1. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas

tinggi

2. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;

3. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;

4. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan;

5. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau Pejabat yang

Berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan dan etika pemerintahan;

6. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;

7. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,

efektif, dan efisien;

8. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan

tugasnya;


9. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak

lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;

10. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,

dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi

diri sendiri atau untuk orang lain;

11. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas

ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan

mengenai disiplin Pegawai ASN

C. Tugas Guru

Tugas pokok dan fungsi guru sebagai berikut:

1. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan.

2. Menyusun silabus pembelajaran.

3. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

4. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.

5. Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran.

6. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran

dikelasnya.

7. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran.

8. Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan

hasil penilaian dan evaluasi.

9. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung

jawabnya (khusus guru kelas).

10. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar

tingkat sekolah/madrasah dan nasional.

11. Membimbing guru pemula dalam program induksi.

12. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran.

13. Melaksanakan pengembangan diri.

14. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif.

15. Presentasi Ilmiah.


BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI ISU

Aktualisasi adalah bentuk kemampuan Peserta dalam menerjemahkan teori ke

dalam praktik, mengubah konsep menjadi konstruk, menjadikan gagasan sebagai

kegiatan (realita) memperhatikan tuntutan pembelajaran yang telah dipelajari.( Modul

Habituasi :2015:22 )

Identifikasi masalah penelitian merupakan langkah yang diambil peneliti di

awal riset. Peneliti melakukan identifikasi masalah dengan menjelaskan apa masalah

yang ditemukan dan bagaimana masalah tersebut diukur dan dihubungkan dengan

prosedur penelitian (Modul Habituasi :2015:22). Adapun identifikasi masalah yang ada di

SDN 009 Balikpapan Utara, yaitu:

1. Kurang efektif dan efisiennya pemakaian kertas dalam pengisian data peserta didik

saat PPDB di SDN 009 Balikpapan Utara .

2. Kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran SDN 009 Balikpapan Utara.

3. Kurangnya motivasi literasi pada siswa SDN 009 Balikpapan Utara.

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu

dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan prioritas

yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut menggunakan alat bantu

penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa USG (Urgency, Seriousness, dan Growth).

Analisis USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) mempertimbangkan tingkat

kepentingan, keseriusan, dan perkembangan setiap variabel dengan skor 1-5.

1) Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak

masalah tersebut diselesaikan.

2) Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap

produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau

tidak, dan sebagainya.

3) Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang

sedemikian rupa sehingga sulit dicegah.

Rancangan ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu yang ditemukan di

SDN 009 Balikpapan Utara, antara lain:


Tabel Analisis Isu Strategis

No Identifikasi Isu Kriteria

U S G ∑

1. Kurang efisiennya pemakaian kertas dalam

pengisian data peserta didik saat PPDB di SDN

009 Balikpapan Utara .

4 4 4 12

2. Kurang optimalnya penggunaan media

pembelajaran SDN 009 Balikpapan Utara 5 5 4 14

3. Kurangnya motivasi literasi pada siswa SDN 009

Balikpapan Utara. 3 3 4 10

Berdasarkan identifikasi isu pada tabel diatas ditemukan isu paling prioritas

yakni " Kurangnya optimalnya penggunaan media pembelajaran SDN 009 Balikpapan

Utara " dengan memperoleh skor USG. Dalam rangka mengoptimalkan penggunaan

media pembelajaran bervariasi pada pembelajaran IPA kelas IV di SDN 009

Balikpapan Utara, maka perlu adanya media pembelajaran yang beragam . Adanya

media pembelajaran yang beragam dapat meningkatkan pemahaman serta prestasi

siswa sebagai penerus bangsa yang berkarater dalam bidang akademik .

B. JUDUL KEGIATAN

Berdasarkan analisis isu yang telah dilakukan dengan metode USG ( urgency ,

seriousness and growth ). Maka penulis menetapkan judul aktualisasi judul

“POP-UP BOOK DAN KARTU BERGAMBAR SEBAGAI VARIASI

PEMBELAJARAN IPA SDN 009 BALIKPAPAN UTARA”.

Pembuatan media pembelajaran yang menarik merupakan salah satu upaya untuk

meningkatkan pemahaman materi saat proses kegiatan belajar mengajar. Guru

menggunakan media pembelajaran yang bervariasi ,seperti video , pop-up book , dan

kartu bergambar . diharapkan dapat membuat suasana belajar yang menarik dan

menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan prestasi siswa .


C. RANCANGAN AKTUALISASI

1. Membuat video pembelajaran

Guru berkreativitas dan berinovasi dengan selalu memberikan pembelajaran yang

menarik salah satunya pembuatan video pembelajaran tentang metamorfosis pada

hewan Diharapkan media pembelajaran ini dapat memberikan pemahaman kepada

siswa .

2. Pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran

Guru memanfaatkan lingkungan sekitar untuk lebih mengenalkan berbagai

makhluk hidup secara langsung .

3. Membuat media pembelajaran pop-up book

Media pop-up book adalah media berbentuk buku yang mempunyai unsur tiga

dimensi. Materi pada pop-up book disampaikan dalam bentuk gambar yang

menarik, di dalamnya terdapat bagian yang ketika dBundaka dapat bergerak atau

berubah bentuk dengan adanya media pembelajaran dapat meningkatkan indeks

prestasi siswa.

4. Membuat media pembelajaran kartu bergambar

Media kartu bergambar adalah media pembelajaran dalam bentuk kartu yang di

dalamnya terdapat gambar. Media ini dapat memotivasi siswa untuk aktif dan

semangat dalam pembelajaran sehingga pemahaman serta nilai hasil belajar siswa

meningkat.

5. Evaluasi pembelajaran

Penilaian akhir yang disebut juga post test ,penilaian ini dilaksanakan untuk

mengetahui perkembangan siswa dalam memahami pembelajaran yang diberikan .

post test ini juga sangat bermanfaat bagi guru karena dapat sebagai bahan refleksi

diri untuk memperbaiki metode / media yang digunakan .


D. RANCANGAN AKTUALISASI

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil

Keterlibatan Substansi

dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Pembuatan

video

pembelajaran.

1. Guru berkonsultasi

RPP dengan guru

senior dan teman

sejawat.

2. Guru membuat

tahapan-tahapan

tentang pembahasan

materi metamorfosis

hewan.

3. Guru membuat video

pembelajaran.

4. Guru mengedit

1. Skrip video.

2. Video

kegiatan.

Akuntabilitas:

Profesional.

Tanggung jawab.

Nasionalisme:

Mencerminkan nilai pancasila

ke 4.

Etika publik:

Sopan santun.

Dalam kegiatan

aktualisasi ini

diharapkan

dapat

memenuhi misi

sekolah yaitu

“Melaksanakan

pembelajaran

yang kompetitif,

kreatif, dan

inovatif

dibidang

Memberikan

pelayanan

kepada siswa

dengan cara

memberikan

media

pembelajaran

yang bervariasi,

sehingga

diharapkan

dapat

memenuhi

Apabila kegiatan ini

tidak dilakukan maka

dalam pelaksanaan

pembelajaran menjadi

monoton sehingga

membuat siswa bosan

saat pelaksanaan

pembelajaran serta

efektivitas dan

efisiensi menjadi

kurang maksimal .


No Kegiatan Tahapan



dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

video.

5. Guru berkonsultasi

RPP dengan mentor.

6. Guru menampilkan

video kepada siswa.

7. Guru memberikan

tanya jawab kepada

siswa.

8. Guru memberikan

kesimpulan

pembelajaran.

Komitmen mutu:

Berinovasi .

Anti korupsi:

Tanggung jawab..

akademik dan

non akademik.:

nilai-nilai

organisasi

Balikpapan,

yaitu:

“Profesional;

Menegakkan

profesionalisme

dengan

integritas,

objektivitas,

ketekunan, dan

komitmen yang

tinggi.


No Kegiatan Tahapan



dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

2. Pemanfaatan

lingkungan

sebagai media

pembelajaran.

1. Guru membuat

jadwal.

2. Guru mengajak

siswa mengelilingi

lingkungan sekitar.

3. Guru memberikan

pretest untuk

mengetahui tingkat

pemahaman siswa

mengenal makhluk

hidup melalui

pengamatan

langsung.

4. Guru melakukan

1. Dokumentasi

kegiatan.

Akuntabilitas:

Tanggung jawab.

Nasionalisme:


sila ke 4 .

Etika publik:

Meningkatkan efektivitas.

Sopan santun.

Komitmen mutu:

Berusaha efisien .

Dalam kegiatan

aktualisasi ini

diharapkan

dapat

memenuhi misi

sekolah yaitu

“Melaksanakan

pembelajaran

yang kompetitif,

kreatif, dan

inovatif

dibidang

akademik dan

non akademik.:

Memberikan

pelayanan

kepada siswa

dengan cara

memberikan

media

pembelajaran

yang bervariasi,

sehingga

diharapkan

dapat

memenuhi

nilai-nilai

organisasi



dalam pelaksanaan


monoton sehingga

membuat siswa bosan

saat pelaksanaan

pembelajaran serta

efektivitas dan

efisiensi menjadi

kurang maksimal .


No Kegiatan Tahapan



dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

penilaian untuk

mengetahui hasil

pretest.

5. Guru menarik

kesimpulan dari

hasil pre test.

.

Anti korupsi:

Jujur .

Adil .

Balikpapan,

yaitu:

“Profesional;

Menegakkan

profesionalisme

dengan

integritas,

objektivitas,

ketekunan, dan

komitmen yang

tinggi.

”

3. Membuat media

pembelajaran

1. Guru membagi

kelompok menjadi 8

1. Dokumentasi

kegiatan.

Akuntabilitas:

Tanggung jawab.

Dalam kegiatan

aktualisasi ini

Memberikan

pelayanan




No Kegiatan Tahapan



dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

pop-up book

kelompok ,setiap

kelompok terdiri dari

5 siswa.

2. Guru menugaskan

siswa untuk

mempersiapkan alat

dan bahan

pembelajaran ,seperti

kertas origami

ukuran 25 cm x

25cm,spidol

berwarna,gunting,le

m.

3. Guru menugaskan

2. Hasil karya.

Transaparan .

Nasionalisme:


sila ke 4.

Etika publik:

Memberikan motivasi.

Komitmen mutu:

Memberikan pembelajaran

yang kreatif.

diharapkan

dapat

memenuhi misi

sekolah yaitu

“Melaksanakan

pembelajaran

yang kompetitif,

kreatif, dan

inovatif

dibidang

akademik dan

non akademik.:

kepada siswa

dengan cara

memberikan

media

pembelajaran

yang bervariasi,

sehingga

diharapkan

dapat

memenuhi

nilai-nilai

organisasi

Balikpapan,

yaitu:

dalam pelaksanaan


monoton sehingga

membuat siswa bosan

saat pelaksanaan

pembelajaran serta

efektivitas dan

efisiensi menjadi

kurang maksimal .


No Kegiatan Tahapan



dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

setiap kelompok

mempresentasikan

hasil karyanya

bertema

metamorfosis hewan.

Guru memberikan

umpan balik

terhadap hasil karya

siswa.

Anti korupsi:

Kerja keras.

“Profesional;

Menegakkan

profesionalisme

dengan

integritas,

objektivitas,

ketekunan, dan

komitmen yang

tinggi.

”

4. Membuat media

pembelajaran

1. Guru menugaskan

siswa

1. Kartu

bergambar.

Akuntabilitas:

Tanggung jawab.

Dalam kegiatan

aktualisasi ini

Memberikan

pelayanan




No Kegiatan Tahapan



dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

kartu bergambar. mempersiapkan

bahan yang akan

digunakan seperti

kertas manila 1

lembar,gunting,lem,

dan spidol.

2. Guru membagi

kelompok setiap

kelompok berisi 5

siswa .

3. Guru menugaskan

siswa untuk

mempresentasikan

tahapan

Dokumentasi

kegiatan .

Nasionalisme:


ke 4.

Etika publik:

Profesional.

Komitmen mutu:

Berinovasi.

Anti korupsi:

Kerja keraas.

diharapkan

dapat

memenuhi misi

sekolah yaitu

“Melaksanakan

pembelajaran

yang kompetitif,

kreatif, dan

inovatif

dibidang

akademik dan

non akademik.:

kepada siswa

dengan cara

memberikan

media

pembelajaran

yang bervariasi,

sehingga

diharapkan

dapat

memenuhi

nilai-nilai

organisasi

Balikpapan,

yaitu:

dalam pelaksanaan


monoton sehingga

membuat siswa bosan

saat pelaksanaan

pembelajaran serta

efektivitas dan

efisiensi menjadi

kurang maksimal .


No Kegiatan Tahapan



dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

metamorfosis hewan

hasil karya

kelompok.

4. Guru

mempersilahkan

setiap kelompok

tanya jawab.

5. Guru memberikan

brainststorming

dengan

mengumpulkan kartu

kemudian diacak

,masing – masing

siswa

“Profesional;

Menegakkan

profesionalisme

dengan

integritas,

objektivitas,

ketekunan, dan

komitmen yang

tinggi.

”


No Kegiatan Tahapan



dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

mengumpulkan

kembali hasil karya

kelompoknya(kartu)

masing-masing .

6. Guru memberikan

umpan balik kepada

siswa.

5. Evaluasi

pembelajaran.

1. Guru menyusun

kisi-kisi soal.

2. Guru menyusun

soal evaluasi.

3. Guru melaksanakan

evaluasi .

4. Guru menarik

1. Daftar nilai

siswa.

2. Dokumentasi

kegiatan.

Akuntabilitas:

Kejujuran.

Tanggung jawab.

Nasionalisme:

Mencerminkan sikap

pancasila sila 1 .

Dalam kegiatan

aktualisasi ini

diharapkan

dapat

memenuhi misi

sekolah yaitu

“Melaksanakan

Memberikan

pelayanan

kepada siswa

dengan cara

memberikan

media

pembelajaran



guru kurang

memahami

perbandingan sebelum

dan sesudah membuat

media pembajaran


No Kegiatan Tahapan



dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

kesimpulan.

Etika publik:

Tanggung jawab.

.

Komitmen mutu:

Mencapai target .

Anti korupsi:

Kejujuran.

pembelajaran

yang kompetitif,

kreatif, dan

inovatif

dibidang

akademik dan

non akademik.:

yang bervariasi,

sehingga

diharapkan

dapat

memenuhi

nilai-nilai

organisasi

Balikpapan,

yaitu:

“Profesional;

Menegakkan

profesionalisme

dengan

integritas,

yang bervariasi dalam

1 tema.


No Kegiatan Tahapan



dengan ANEKA

KonstrBundasi

terhadap Visi

dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai-Nilai

Organisasi

Analisis dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

objektivitas,

ketekunan, dan

komitmen yang

tinggi.

”


E. JADWAL KEGIATAN

Kegiatan dilaksanakan selama 30 hari kerja mulai tanggal 5 Februari

2020 sampai tanggal 13 Maret 2020 sebagai masa habituasi dalam hal

melakukan aktualisasi di instansi tempat bekerja yaitu di SDN 009 Balikpapan

Utara.

Tabel Kegiatan Aktualisasi

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu

2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

1 2 3 4 5 6 7

8 9 10 11 12 13 14

15 16 17 18 19 20

Keterangan:

: Hari Libur / minggu

: Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran ( RPP )

: Media pembelajaran menggunakan video

: Media pembelajaran menggunakan pop up book

: Media pembelajaran menggunakan kartu bergambar

: Evaluasi pembelajaran

: Penyusunan Laporan Aktualisasi

: Seminar Aktualisasi

: Penutupan LATSAR


BAB V

ROLE MODEL

Ibu Iin Ratmayati atau biasa dipanggil Bunda

Iin. Beliau adalah kepala sekolah di SDN 009

Balikpapan Utara. Bunda Iin lahir di

Balikpapan tanggal 13 November 1968 .

Beliau mempunyai 4 orang anak . Sebelum

menjadi kepala sekolah SDN 009 Baalikpapan

Utara beliau guru di SDN 009 Balikpapan

Barat Kemudian beliau menjadi kepala

sekolah SDN 018 Balikpapan Barat terlebih

dahulu sebelum menjadi SDN 009 Balikpapan

Utara seperti sekarang.

Bunda Iin mulai bertugas menjadi kepala sekolah SDN 009 Balikpapan

Utara bulan Januari 2018 . Beliau memberikan pengaruh yang besar

terhadap SDN 009 Balikpapan Utara sehingga SDN 009 Balikpapan Utara

menjadi salah satu SD di Balikpapan Utara yang unggul dalam bidang

akademik maupun non akademik . Bunda Iin selalau memberikan

semangat , memberikan dukungan untuk kami para guru menyampaikan

ide kreatifnya , serta beliau selalu memberikan nasihat untuk kami guru

muda . Tahun 2019 sekolah kami meraih penghargaan adiwiyata provinsi ,

tahun ini 2020 SDN 009 Balikpapan Utara bersiap menuju adiwiyata

nasional . Bunda Iin selalu memberikan inovasi-inovasinya untuk SDN

009 Balikpapan Utara sehingga membuat kami para guru terpacu untuk

memberikan inovasi/ide kreatifnya untuk SDN 009 Balikpapan Utara .

Bunda Iin selalu berkata kepada kami untuk tetap bekerja cerdas, kreatif

daan ikhlas. Tujuan saya menjadikan beliau menjadi role model

dikarenakan beliau merupakan sosok yang bersemangat , ramah ,

bertanggung jawab terhadap amanah yang diberikan , selalu berinovasi dan

beliau sosok penyayang , sehingga saya mampu menjadi aparatur sipil

negara ( ASN ) yang bertanggung jawab kepada amanah yang telah

diberikan.


BAB VI

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Laporan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar

a. Kegiatan 1

Kegiatan Membuat video pembelajaran

Tanggal 5 – 12 Februari 2020

Daftar lampiran 1. Guru menyusun RPP ( Rancangan Pelaksanaan

Pembelajaran )

2. Guru berkonsultasi RPP dengan guru senior

teman sejawat dan mentor.

3. Guru membuat tahapan-tahapan tentang

pembahasan materi metamorfosis hewan.


4. Guru membuat video pembelajaran.

5. Guru berkonsultasi RPP dengan mentor.

6. Guru mengedit video.


7. Guru menampilkan video kepada siswa.

8. Guru memberikan tanya jawab kepada siswa.

9. Guru memberikan kesimpulan pembelajaran.

1. Guru menyusun RPP ( Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran )

Pada hari Rabu (05/02/2020) guru membuat RPP sesuai dengan KD.

2. Guru berkonsultasi RPP dengan teman sejawat daan mentor.

Pada hari Kamis (06/02/2020) menghadap kepada kepala sekolah

(mentor) serta berdiskusi dengan teman sejawat ( nasionalisme ) , guru

berdiskusi dengan perkataan yang baik dan sopan (etika publik). Hasil

diskusi tersebut menghasilkan RPP yang sesuai dengan KD (komitmen

mutu). Dengan penuh tanggung jawab penulis memperbaiki RPP

sesuai dengan hasil diskusi yang telah dilaksanakan.(akuntabilitas)

3. Guru membuat tahapan-tahapan tentang pembahasan materi

metamorfosis hewan.

Pada hari Jumat (07/02/2020) Guru membuat tahapan –tahapan materi


yang nantinya akan masuk didalam video pembelajaran .(akuntabilitas)

4. Guru membuat video pembelajaran.

Pada hari Sabtu (08/02/2020) guru membuat video pembelajaran dari

potongan-potongan video dari youtube kemudian disatukan menjadi

satu video sesuai materi yang akan disampaikan .(komitmen mutu)

5. Guru berkonsultasi RPP dengan mentor.

Pada hari Sabtu (08/02/2020) guru berkonsultasi RPP dengan mentor

untuk memberikan saran .

6. Guru mengedit video.

Pada hari Senin (10/02/2020) guru mengedit video pembelajaran dari

potongan-potongan video dari youtube kemudian disatukan menjadi

satu video sesuai materi yang akan disampaikan .

7. Guru menampilkan video kepada siswa.

Pada hari Rabu (12/02/2020) guru menampilkan video pembelajaran.

(anti korupsi)

8. Guru memberikan tanya jawab kepada siswa.

Pada hari Rabu (12/02/2020) setelah guru menampilkan video

pembelajaran. Guru memberikan tanya jawab secara lisan kepada

siswa secara acak . (Akuntabilitas).


b. Kegiatan 2

Kegiatan Pemanfaatan lingkungan sebagai media

pembelajaran.

Tanggal 14-20 Februari 2020

Daftar lampiran 1. Guru membuat jadwal.

2. Guru mengajak siswa mengelilingi lingkungan

sekitar sambil menyampaikan materi yang di

akan dipelajari

3. Guru memberikan pretest untuk mengetahui

tingkat pemahaman siswa mengenal makhluk

hidup melalui pengamatan langsung.

4. Guru melakukan penilaian untuk mengetahui


hasil pretest.

5. Guru menarik kesimpulan dari hasil pre test.

1. Guru membuat jadwal

Pada hari Jumat (14/02/2020) guru membuat jadwal untuk

pembelajaran diluar kelas. (Akuntabilitas)

2. Guru mengajak siswa mengelilingi lingkungan sekitar.

Pada hari Senin (17/02/2020) guru mengajak siswa berkelilingi

lingkungan sekitar( komitmen mutu) sambil menyampaikan dengan

baik dan pelan ( etika publik ) tentang siklus hidup hewan yang

dijumpai . Saat mengamati hewan disekitar , apa saja membedakan

antara hewan yang mempunyai metamorfosis sempurna dan

metamorfosis tidak sempurna ?

3. Guru memberikan pretest untuk mengetahui tingkat pemahaman

siswa mengenal makhluk hidup melalui pengamatan langsung.

Pada hari Senin (17/02/2020) setelah siswa melaksanakan kegiatan

OCD hari sebelumnya , guru memberikan pre test untuk mengetahui

hasil pengamatan siswa / observasi .( anti korupsi )

4. Guru melakukan penilaian untuk mengetahui hasil pretest.

Pada hari Selasa (18/02/2020) sampai Rabu(19/02/2020) guru

mengoreksi hasil pre test yang telah dilaksanakan pada hari senin

(15/02/2020)(nasionalisme) . Setelah nilai didapat guru mengurutkan

nilai dari yang tertinggi sampai terendah untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa. ( akuntabilitas )

5. Guru menarik kesimpulan dari hasil pre test.

Pada hari Kamis (20/02/2020) guru menarik kesimpulan dengan

membagikan hasil pre test ( anti korupsi )kemudian melakukan

refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan .


c. Kegiatan 3

Kegiatan Membuat media pembelajaran pop-up book

Tanggal 26 - 29 Februari 2020

Daftar lampiran 1. Guru membagi kelompok menjadi 5 kelompok

,setiap kelompok terdiri dari 8 siswa.

2. Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan

alat dan bahan pembelajaran ,seperti kertas

karton , kertas origami ukuran 25 cm x 25cm

,spidol berwarna,gunting,lem.

3. Guru beserta siswa membuat bersama pop-up

book .


4. Guru menugaskan setiap kelompok

mempresentasikan hasil karyanya bertema

metamorfosis hewan.

5. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil

karya siswa.

1. Guru membagi kelompok menjadi 4 kelompok ,setiap kelompok

terdiri dari 10 siswa.

Pada hari Rabu (26/02/2020) guru membagi kelompok secara

adil(anti korupsi) menjadi 4 kelompok ,setiap kelompok terdiri dari

10 siswa.

2. Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan alat dan bahan

pembelajaran .

Pada hari Rabu (26/02/2020) guru menugaskan siswa untuk

mempersiapkan alat dan bahan pembelajaran ,seperti kertas karton ,

kertas origami ukuran 25 cm x 25cm ,spidol berwarna,gunting,lem.

3. Guru beserta siswa membuat bersama pop-up book .

Pada hari Kamis (27/02/2020) sampai hari Sabtu (29 /02/2020) guru

dan siswa bersama – sama membuat pop-up book (nasionalisme).

Pop-up book dikerjakan pada saat ada jadwal pembelajaran IPA. (


Etika publik )

4. Guru menugaskan setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya

bertema metamorfosis hewan.

Pada hari Jumat (28/02/2020) sampai Sabtu(29/02/2020) Guru

menugaskan setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya.

Setelah kelompok tersebut menyampaikan hasilnya guru

mempersilahkan kelompok lain untuk melaksanakan kegiatan tanya

jawab . Pop-up book yang dibuat guru digunakan untuk bahan literasi

siswa dengan siswa kelas 4 baru(anti korupsi), ditambahkan dengan

pop-up book materi lainnya.( komitmen mutu )

5. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil karya siswa

Pada hari Sabtu (29/02/2020) guru memberikan umpan balik terhadap

hasil karya siswa .(akuntabilitas)

d. Kegiatan 4

Kegiatan Membuat media pembelajaran kartu bergambar

Tanggal 06 – 11 Maret 2020

Daftar lampiran 1. Guru menugaskan siswa mempersiapkan bahan

yang akan digunakan seperti kertas karton 1

lembar,gambar hewan metamorfosis

,gunting,lem,dan spidol.

2. Guru membagi kelompok setiap kelompok

berisi 5 siswa .

3. Siswa membuat kartu bergambar secara

bersama-sama.


4. Guru menugaskan siswa untuk

mempresentasikan tahapan metamorfosis

hewan hasil karya kelompok.

5. Guru memberikan brainststorming dengan

mengumpulkan kartu kemudian diacak ,masing

– masing siswa mengumpulkan kembali hasil

karya kelompoknya(kartu) masing-masing .

6. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.

1. Guru menugaskan siswa mempersiapkan bahan yang akan digunakan

.

Pada hari Jumat (06/03/2020) guru menugaskan siswa

mempersiapkan bahan yang akan digunakan seperti kertas karton 1


lembar,gambar hewan metamorfosis ,gunting,lem,dan spidol.

(akuntabilitas)

2. Guru membagi kelompok setiap kelompok berisi 5 siswa .

Pada hari Jumat (06/03/2020) guru membagi kelompok setiap

kelompok berisi 5 siswa .( Anti korupsi )

3. Siswa membuat kartu bergambar secara bersama-sama.

Pada hari Sabtu (07/03/2020) sampai hari Senin (09/03/2020) siswa

membuat kartu bergambar secara bersama- sama satu kelompok

.(nasionalisme sila ke 3)

4. Guru menugaskan siswa untuk mempresentasikan tahapan

metamorfosis hewan hasil karya kelompok.

Pada hari Selasa (10/03/2020) sampai Rabu(11/03/2020) siswa

mempresentasikan tahapan metamorfosis hewan hasil karya

kelompok .(komitmen mutu)

5. Guru memberikan brainststorming dengan mengumpulkan kartu

kemudian diacak ,masing – masing siswa mengumpulkan kembali

hasil karya kelompoknya(kartu) masing-masing .

Pada hari Rabu (11/03/2020) Guru memberikan brainststorming

dengan mengumpulkan kartu kemudian diacak ,masing – masing

siswa mengumpulkan kembali hasil karya kelompoknya(kartu)

masing-masing. ( Nasionalisme sila ke 3)

6. Guru memberikan umpan balik kepada siswa.

Pada hari Rabu (11/03/2020) guru memberikan umpan balik kepada

siswa. (anti korupsi )


e. Kegiatan 5

Kegiatan Evaluasi pembelajaran.

Tanggal 12 – 13 Maret 2020

Daftar lampiran 1. Guru menyusun kisi-kisi soal.

2. Guru menyusun soal evaluasi.

3. Guru melaksanakan evaluasi .


4. Guru mengoreksi .

5. Guru menarik kesimpulan.

1. Guru menyusun kisi-kisi soal.

Pada hari Kamis (12/03/2020) guru menyusun kisi-kisi soal.

( Komitmen mutu )

2. Guru menyusun soal evaluasi.

Pada hari Kamis (12/03/2020) guru menyusun soal evaluasi

. (etika publik)

3. Guru melaksanakan evaluasi

Pada hari Jumat (13/03/2020) guru melaksanakan evaluasi siswa .(

Akuntabilitas)

4. Guru mengoreksi .

Pada hari Jumat (13/03/2020) sampai hari Sabtu (14/03/2020) guru

mengoreksi.( Anti korupsi )


5. Guru menarik kesimpulan.

Pada hari Sabtu (14/03/2020) guru menarik kesimpulan dari hasil

evaluasi yang telah dilaksanakan.(nasionalisme sila ke 1)


BAB VII

KENDALA DAN SOLUSI

A. Kendala yang dihadapi selama pelaksanaan aktualisasi antara lain :

1. Membuat foto/video dokumentasi kurang maksimal dikarenakan

semua guru sedang melaksanakan tugasnya didalam kelas serta ada

juga guru yang sedang dinas luar .

2. Dalam pembuatan media pembelajaran bersama – sama terkadang

ada siswa yang tidak tepat waktu menyelesaikan tugasnya.

B. Solusi yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut yaitu :

1. Guru meminta tolong siswa untuk mengambil video / foto .

2. Siswa menyelesaikan tugas kelompok dirumah sebagai PR.


BAB VIII

KESIMPULAN DAN SARAN

TINDAK LANJUT

8.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari pelaksanaan aktualisasi ini adalah :

1. Menampilkan materi pembelajaran video ternyata membuat siswa lebih

antusias lebih mengetahui lagi tentang materi yang disampaikan

2. Memanfaatkan lingkungan sekitar sangatt efektif dalam penyampaian

materi karena para siswa dapat belajara dengan suasana yang berbeda .

3. Pembuatan pop up book dapat membuat anak lebih kreatif sehingga para

siswa dapat lebih mudah mengingat karena pop up book merupakan

kesimpulan dari materi yang ditampilkan dalam bentuk buku yang

penggunaannya dapat dipakai berulang .

4. Pembuatan kartu bergambar memb;;uat siswa mudah mengingatkan

kembali pelajran yang telaah disampaikan dengan melihat kartunya saja .

Dengan adanya media pembelajaran yang bervariasi sangat efektif dan efisien

dalam pelaksanaan pembelajaran sehingga maksud daan tujuan yang ingin

dicapai dapat tersampaikan dengan baik kepada siswa di buktikan dengan nilai

siswa . Media pembelajaran yang bervariatif meningkatkan pemahaman siswa

meningkat .

8.2 Saran

Saran untuk pelaksanaan aktualisasi ini adalah :

1. Tetap berinovasi terus dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik karena

dunia pendidikan akan terus maju dan tantangan siswa menghadapi dunia

di masa mendatang berbeda dengan apa yang dihadapi pada masa

sekarang.


2. Memperbaiki cara mengajar untuk menjadi guru profesional dan

menyenangkan sehingga akan diingat terus oleh siswa kita di kemudian

hari.

8.3 Tindak Lanjut

1. Video pembelajaran semakin berinovasi tidak hanya menggunakan 1

aplikasi saja melainkan beberapa aplikasi supaya saat dirumah siswanyapun

bisa tetap menerima pelajaran sesuai jadwal dan materinya.

2. Pop-up book akan saya lakukan untuk mata pelajaran lain ,karena pop-up

book tidak hanya digunakan sebagai media pembelajaran tetapi bisa

digunakan sebagai bahan literasi siswa .

3. Kartu bergambar akan tetap dilaksanakan untuk mengetahui tingkat

pemahaman siswa.


DAFTAR PUSTAKA

Fatimah, E. & E. Irawati. 2017. “MANAJEMEN ASN” Modul Pelatihan Dasar

Calon PNS. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Haryatmoko. 2011. Etika Publik dan Konflik Kepentingan.

https://money.kompas.com/read/2011/06/07/03001349/etika.publik.dan.konflik.ke

pen tingan (diakses pada 23 Mei 2019)

Irfan. 2012. Korupsi dan Pengertiannya. http://soloraya.net/korupsi-dan-

pengertiannya/ (diakses pada 23 Mei 2019)

Komisi Pemberantasan Korupsi. 2006. Memahami Untuk Membasmi : Buku

Panduan Untuk Memahami Tindak Pidana Korupsi. Komisi Pemberantasan

Korupsi, Jakarta.

Kumorotomo, W., Wirapradja, N. R. D., & A. Imbraruddin. 2015. “ETIKA

PUBLIK” Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Kusumasari, B., Dwiputrianti, S., & E. L. Allo. 2015. “AKUNTABILITAS”

Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi

Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Latief, Y., Suryanto, A., & A. A. Muslim. 2015. “NASIONALISME” Modul

Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara

Republik Indonesia, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. “ANTI KORUPSI” Modul Pendidikan dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia, Jakarta.


Lembaga Administrasi Negara. 2019. “KOMITMEN MUTU” Modul Pendidikan

dan Pelatihan Prajabatan Golongan III. Lembaga Administrasi Negara Republik

Indonesia, Jakarta.

Manarul, A. 2019. Nasionalisme: Pengertian, Ciri, Bentuk, Tujuan, Contoh.

https://www.yuksinau.id/nasionalisme-pengertian-ciri-bentuk-tujuan-contoh/

(diakses pada 23 Mei 2019)

Purwanto, E. A., Tyastianti, D., Taufiq, A., & W. Novianto. 2017.

“PELAYANAN PUBLIK” Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia, Jakarta.

Rohmat, I. K. 2017. Akuntabilitas.

https://lecturer.ppns.ac.id/imamkhoirul/2017/06/21/akuntabilitas/ (diakses pada

23 Mei 2019)

Rohmat, I. K. 2017. Komitmen Mutu.

https://lecturer.ppns.ac.id/imamkhoirul/2017/06/21/komitmen-mutu/ (diakses

pada 23 Mei 2019)

Suwarno, Y. & T. A. Sejati. 2017. “WHOLE OF GOVERNMENT” Modul

Pelatihan Dasar Calon PNS. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia,

Jakarta.

Kementrian pendidikan dan kebudayaan .2017.TEMA 6 .Cita-Citaku.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013 REVISI 2017

TEMA 6. CITA-CITAKU

Nama Sekolah : SD Negeri 009 Balikpapan Utara

Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (Dua)

Nama Guru : RR. CITRA PUTRI UTAMI S.Pd.

NIP : 19930406 201903 2 011


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SD Negeri 009 Balikpapan Utara

Kelas / Semester : IV (Empat) / 2 (Dua)

Tema : 6 “Cita-Citaku”

Pembelajaran : IPA

Alokasi Waktu : 8 x 35 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

1. Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya

diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca dan menanya) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu

tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda

yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan

logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

3.2 4.1 Membandingkan siklus hidup

beberapa

jenis makhluk hidup serta

3.2.1 Siswa mampu mengidentifikasikan

daur hidup kupu-kupu dengan benar


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi

mengaitkan dengan upaya

pelestariannya.

3.2.2 Siswa mampu menjelaskan upaya

pelestarian makhluk hidup

4.2 Membuat skema siklus hidup

beberapa jenis makhluk hidup

yang ada di lingkungan

sekitarnya, dan slogan upaya

pelestariannya.

4.2.1 Siswa mampu membuat kesimpulan

tahapan pertumbuhan kupu-kupu

dengan benar.

4.2.2 Siswa mampu membuat kesimpulan

tahapan pertumbuhan belalang

dengan benar.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan mengamati daur hidup kupu-

kupu, siswa mampumengidentifikasi daur hidup kupu-kupu dengan benar.

2. Melalui kegiatan mengamati daur hidup kupu-kupu, siswa mampu

mengidentifikasikan metamorfosis sempurna dan tidak sempurna

D. Materi Pembelajaran

1. IPA : Siswa dapat menidentifikasi daur hidup kupu-kupu

dengan benar.

Siswa dapat membedakan metamorfosis sempurna dan

metamorfosis tidak sempurna.

E. Metode Pembelajaran

Permainan/simulasi, diskusi, tanya jawab, penugasan dan ceramah


F. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Langkah-langkah

Pendahuluan 1. Guru memberikan salam dan mengajak semua

siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan masing-masing.

2. Guru mengecek kesiapan diri

dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan

pakaian, posisi dan tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan

pembelajaran.

3. Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan

yaitu tentang ”Cita-Citaku”.

4. Guru bertanya kepada siswa tentang cita-cita siswa

Inti Kegiatan 1

1. Guru menampilkan materi pembelajaran den gan

menggunakan video pembelajaran.

2. Guru memberikan tanya jawab kepada siswa secara lisan.

Kegiatan 2

1. Guru mengajak siswa berkeliling sekolah kemudian

menjelaskan metamorfosis hewan yang ada disekitar

sekolah.

2. Guru memberikan pretest.

Kegiatan 3

1. Guru membagi kelompok setiap kelompok 4-5 siswa.

2. Guru dan siswa membuat pop-up book secara bersama-

sama .

3. Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya.

Kegiatan 4

1. Guru membagi kelompok setiap kelompok 4-5 siswa.

2. Siswa membuat kartu bergambar secara bersama-sama .

3. Setiap kelompok mempresentasikan hasilnya.


Kegiatan Langkah-langkah

Kegiatan 5

1. Guru membagikan lembar evaluasi kepada siswa.

2. Siswa mengerjakan dalam waktu 45 menit.

17.

Penutup 1. Bersama-sama siswa membuat kesimpulan / rangkuman hasil

belajar selama sehari

2. Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk

mengetahui hasil ketercapaian materi)

3. Guru memberi kesempatan kepada siswa

untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang

telah diikuti.

4. Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama

dan keyakinan masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan

pembelajaran)

G. Media/Alat, dan Sumber Belajar

Media : Video pembelajaran

Lingkungan

Pop-up book

Kartu bergambar

Sumber Belajar : Tim Penyusun. 2016. Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 Buku Siswa Kelas 4 SD/MI Tema

6 Cita-citaku. Jakarta: Kemendikbud Republik

Indonesia.

Tim Penyusun. 2016. Buku Tematik Terpadu

Kurikulum 2013 Buku Guru Kelas 4 SD/MI Tema 6


Cita-citaku. Jakarta: Kemendikbud Republik

Indonesia.

Media Youtube.

H. Penilaian

a. Prosedur Penilaian

1. Proses : dilaksanakan selama kegiatan pembelajaran

2. Hasil : dilaksanakan pada akhir pembelajaran

b. Jenis Penilaian

1. Proses : Lisan dan Perbuatan

2. Hasil : Tulis

c. Bentuk Penilaian

1. Proses : Pengamatan

2. Hasil : Pop-up book

Membuat kesimpulan dari pengamatan dan diskusi

a. Bentuk penilaian : Penugasan

b. Instrumen Penilaian : Daftar periksa/rubrik

c. IPA : KD 3.2

d. Tujuan Kegiatan Penilaian :

- Mengukur pemahaman siswa tentang daur hidup kupu-kupu dan belalang.

- Mengukur kemampuan siswa dalam mendiskusikan daur hidup kupu-kupu dan

- belalang.

- Mengembangkan keterampilan siswa dalam menulis kesimpulan hasil diskusi.


Mengetahui Balikpapan, Februari 2020

Kepala Sekolah Guru Kelas IV

IIN RATMAYATI,S.Pd.SD.MM RR. CITRA PUTRI UTAMI,S.Pd

NIP.19681113 199010 2 002 NIP.19930406 201903 2 011

Kriteria Sangat Baik Baik Cukup

Perlu

Pendampingan

4 3 2 1

Pengetahuan

siswa tentang

perbedaan siklus

hidup kupu-kupu

dengan siklus

hidup belalang.

Siswa mampu

menjelaskan

dengan tepat

perbedaan siklus

hidup kupu-kupu

dan belalang

dengan bahasa

yang mudah

dipahami.

Siswa mampu

menjelaskan

perbedaan siklus

hidup kupu-kupu

dan belalang

meskipun kurang

lengkap tetapi

menggunakan

bahasa yan

mudah

dipahami.

Siswa kurang

lengkap dalam

menjelaskan

siklus

hidup kupu-kupu

dan belalang.

Siswa tidak

benar dalam

menjelaskan

perbedaan siklus

hidup kupu-kupu

dan belalang.

Keterampilan

membuat

kesimpulan hasil

diskusi tentang

perbedaan siklus

hidup kupu-kupu

dengan siklus

hidup belalang.

Siswa menuliskan

kesimpulan hasil

diskusi dengan

sangat lengkap

dan masuk akal.

Siswa menuliskan

kesimpulan hasil

diskusi dengan

lengkap dan

masuk akal.

Siswa menuliskan

kesimpulan hasil

diskusi dengan

cukup lengkap

dan

masuk akal.

Siswa menuliskan

kesimpulan hasil

diskusi dengan

kurang lengkap

dan tidak masuk

akal.


MATERI

IPA

Metamorfosis adalah “Proses perkembangan biologi yang melibatkan

perubahan bentuk struktur maupun perubahan fungsi organ-organ tubuh makhluk

hidup.” Metamorfosis di bagi menjadi 2, yaitu:

1. Metamorfosis tidak sempurna adalah proses pertumbuhan pada hewan yang

tidak mengalami perubahan bentuk secara signifikan. Dikenal dengan istilah

hemimetabola. metamorfosis tidak sempurna terjadi dengan tiga tahapan

yaitu mulai dari telur, menetas menjadi nimfa dan tumbuh menjadi dewasa.

Telur – nimfa – imago (dewasa).

2. Metamorfosis sempurna merupakan metamorfosis yang melewati 4 tahapan

dimulai dari telur-larva-pupa-imago(dewasa).

Usaha pelestarian makhluk hidup :

1. Cagar Alam adalah daerah yang kelestarian tumbuhan dan hewan yang

terdapat di dalamnyadilindungi Undang-Undang dari bahaya kepunahan.

Cagar alam yang terkenal di Indonesia antara lain sebagai berikut : Cagar

Alam Pulau Dua di Jawa Barat, untuk melindungi berbagai jenis burung laut

( kerajaan burung )

a. Cagar Alam Ujung Kulon di Banten, untuk melindungi berbagai jenis

hewan, antara lain badak, rusa, buaya, banteng, babi hutan, dan burung

merak

b. Cagar Alam Penunjang Pangandaran di Jawa Barat. Selain

melestarikan hutan, tempat ini juga merupakan tempat untuk melindungi

rusa, banteng, dan babi hutan.

c. Cagar Alam Raflesia di Bengkulu. Tempat ini khusus melindungi bunga

raflesia ( Rafflesia arnoldi ) yang merupakan bung terbesar di dunia.


2. Suaka Margasatwa adalah cagar alam yang khusus digunakan untuk

melindungi hewan yang hidup di dalamnya. Contoh suaka margasatwa yang

ada di Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Suaka Margasatwa Gunung Leuser di Aceh, merupakan suaka margasatwa

yang terbesar di Indonesia. Hewan yang dilindungi di tempat ini antara lain,

gajah, badak sumatra, orang utan, tapir, harimau, kambing hutan, rusa, dan

berbagai jenis burung

b. Suaka Margasatwa Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur, terutama

melindungi komodo. Selain komodo, tempat ini juga melindungi burung

kakak tua, ayam hutan, kerbau liar, babi hutan, dan rusa

3. Taman Nasional merupakan kawasan pelestarian alam sesuai dengan

ekosistem aslinya. Taman Nasional dapat digunakan untuk kepentingan

pendidikan, penelitian, budaya, dan pariwisata. Contohnya adalah Taman

Nasional Gunung Gede Pangrago di Jawa Barat dan Taman Nasional

Bunaken di Sulawesi.


PERBEDAAN SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN POP-UP

BOOK DAN KARTU BERGAMBAAR SEBAGAI VARIASI

PEMBELAJARAN IPA


SOAL EVALUASI TEMA 6

MAPEL : NAMA :

KELAS : IV ( EMPAT ) NO. ABSEN :

JAWABLAH SOAL ESSAY BERIKUT !

1. Perhatikan gambar berikut !

Imago pupa telur larva

1 2 3 4

Urutkanlah fase kupu-kupu tersebut !

2.

Sebutkan 2 perbedaan dari metamorfosis kupu-kupu dan belalang !

3. Mengapa lalat termasuk metamorfosis sempurna ?

4.

Ayam dan kucing merupakan metamorfosis tidak sempurna . Apakah perbedaan

dari kedua hewan tersebut ?

5.

Nyamuk dan lalat merupakan metamorfosis sempurna . Apakah perbedaan dari

kedua hewan tersebut ?


6. Gambar apakah itu ?

Mengapa kita wajib menjaga kelestarian lingkungan ?

7. Sebutkan 2 pentingnya pelestarian makhluk hidup bagi lingkungan !

8. Mengapa belalang termasuk metamorfosis tidak sempurna ?


KISI-KISI SOAL

Kelas/Semester : 4/2

Tema : 6. Cita-citaku

NO MUATAN

PELAJARAN KOMPETESI DASAR INDIKATOR SOAL BENTUK SOAL BOBOT

NO

SOAL

1

IPA

3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa

jenis makhluk hidup serta mengaitkan

dengan upaya pelestariannya.

Disajikan gambar acak, siswa mampu

mengurutkan dengan susunan yang

tepat

Essay

1

Disajikan daur hidup kupu-kupu dan

belalang, siswa mampu membuat

kesimpulan tentang daur hidup

makhluk hidup yang berbeda dengan

tepat

Essay

2

8

3.2

Membandingkan siklus hidup beberapa



Disajikan gambar daur hidup nyamuk

dan lalat, siswa dapat

membandingkan dua daur hidup

binatang dengan cermat

Essay

3

5

Disajikan poster, siswa dapat

menyebutkan pentingnya pelestarian

makhluk hidup bagi lingkungan sekitar

Essay

6


dengan tepat

3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa



Disajikan siklus hidup ayam dan

kucing, siswa mampu menyebutkan

salah satu perbedaanya

Essay

4

Siswa dapat menyebutkan pentingnya

pelestarian makhluk hidup bagi

lingkungan sekitar dengan tepat

Essay

7


DAFTAR NILAI

NO. NAMA NILAI SATU MEDIA ( GAMBAR ) NILAI MEDIA BERVARIASI

1 ACHMAD REZA SYAH .P 75 90

2 AMANDA RIZKA ADELIA ANJAR 75 85

3 ANDIKA SAPUTRA 0 75

4 ARINA ERDIANTI UZHMA 81 85

5 AZFATHAN ASVIRAHMAN HUZAIR 80 85

6 AZIZAN ALI FAUZI 70 78

7 BAYU SETIAWAN 50 60

8 CHESYA SALSABILLAH PUTRI .O 69 84

9 CITRA AULIA SALSABILA 54 77

10 DIMAS FEBRIAN SETYA WIBAWA 72 80

11 EVRIL RIZA ANDIKA 62 68

12 FAHMI APRYAN 52 71

13 FAEZAH KHAIRIYAH 61 65

14 FAUZAN SYAKIRIN ILMI 73 91

15 FAUZAN ZAKI ALAMSYAH 58 80

16 GHIO SEPTIAN 64 74

17 HANANIA MIRZA FARRAZY 83 89

18 JOHIR PARIS ABDULLAH 37 75

19 JUMARI 66 80

20 KAKA RADITYA ILHAM 74 84

21 KAYLA AZ-ZAHRA SHALIHA .P 46 75

22 KIKI SETIAWAN 0 78

23 MAULANA GHATANHALIBI SA'AD 78 70

24 MILZA AL FARUQ 72 78

25 M. RIZKI NUR CAHYA 51 80

26 M. RIZKIE ADITYA . A 55 75

27 NADIA AZRA NUR ALFIANI 69 85

28 NUR AL KARIM 56 78

29 NUR ANNISSA BUNGA .F 68 80

30 PRATAMA AKIVA DISANRANU S 67 75

31 DERIL REIFAN FEBRIANSYAH 77 83

32 SIFANA NUR HALIZA R 54 77

33 SITI ALZARAH 54 78

34 SYARISMA FEBRIANTI R 58 82

35 VIVI NOVITA ANGGREINI 57 70

36 WALENA 49 56

37 RAIHAN OKTAVIAN SUBADIANTO 75 85

38 DERSWIRA ARMYTHA HERMAWAN 70 75

39 CYARA APSA GHASSANI 66 75

40 ALDIO FAJRI REANTAMA 53 70

POP UP BOOK DAN KARTU BERGAMBAR SEBAGAI VARIASI ...

Documents

Transcript of POP UP BOOK DAN KARTU BERGAMBAR SEBAGAI VARIASI ...