Pontianak Post

32
HAMPIR dua bulan Luna dikabarkan tak lagi jenguk Ariel di penjara. Rumor ada orang ketiga pun berhem- bus kencang. Sejak tersandung kasus video mesum dengan pacarnya, Ariel ‘Peterpan’ , Luna Maya lama vakum dari layar kaca. Luna lebih sering terlihat men- dampingi Ariel menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat. Tetapi, belakangan ini, artis berdarah Austria-Jawa itu kembali tampil di Dahsyat. Luna juga sibuk menjadi sutradara film pendek maupun video klip. Namun, seiring comeback-nya Luna ke dunia hiburan menghadirkan berita tak sedap. Beberapa informasi mengabarkan, hubungan Luna dan Ariel telah berakhir. JAKARTA--Komisi Pem- berantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus tangkap tangan tiga pejabat daerah Semarang terkait dug- aan suap pembahasan RAPBD 2012. Selain kemungkinan keterlibatan Walikota Sema- rang Soemarmo Hadi Saputro, lembaga antikorupsi ini juga mendalami adanya keterliba- tang anggota-anggota dewan yang lain. Apalagi dalam pen- DEWAN Pimpinan Daerah Partai Demokrat Kalimantan Barat yang dinakhodai Suryad- man Gidot menggagas pemben- tukan sebuah organisasi sayap di sepanjang perbatasan Indonesia- Malaysia. Organisasi yang diberi nama Garda Perbatasan ini bertu- juan menjaga kedaulatan RI serta memberikan sokongan politik bagi pembangunan di serambi terdepan rumah Indonesia. Inisiator Garda Perbatasan, Bobby Chrisnawan mengatakan organisasi ini murni berada di bawah payung Partai Demokrat. “Kehadiran organisasi ini bertitik tolak dari sejumlah persoalan yang terjadi di perbatasan Indo- nesia-Malaysia belakangan ini. Kita harus ikut andil sekaligus membantu mencari solusi dari perkara yang belum berjawab hingga kini,” katanya di Pon- tianak, Minggu (27/11). Fungsionaris DPP Partai Demokrat ini menjelaskan, panjang perbatasan Indonesia- Malaysia di Kalbar mencapai sekitar 966 kilometer. Dari total 14 kabupaten/kota yang ada, terdapat lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur. Runway Supadio Jebol Kualitas Diragukan, Rusak karena Hujan dan Genangan Air PONTIANAK – Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Supadio, Pontianak harus terhambat selama berjam-jam pada Minggu (27/11) kemarin. Bahkan pesawat Garuda 504 dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng yang sudah berada di udara membelokan tujuannya ke Palembang, Su- matera Selatan. Penyebabnya adalah rusaknya landasan pacu Supadio. Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar Subuh Dzuhur Asyar Maghrib Isya 04:06 11:32 14:57 17:37 18:50 Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Senin 28 November 2011 M / 2 Muharram 1433 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 ADE.R Demokrat Kalbar Gagas Garda Perbatasan SELEBRITAS KORUPSI u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 5 Tinggalkan Ariel Luna Maya Telusuri Keterlibatan Walikota Semarang u Ke Halaman 7 Kolom 1 Mengajar Digaji Rp224 Ribu, Genjot Becak Dapat Rp 900 Ribu Gaji Guru Tak Cukup, Sugeng Merangkap Jadi Tukang Becak TINGGI mentari masih sepenggalah, menyinari bangunan SMP Nusantara di Jalan Jelantik No 16 Tanjungagung, Tanjungkarang Timur (TKT), ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG DUA SISI BERBEDA: Sugeng Supriadi menjalani hidup dalam dua bagian berbeda. Tidak hanya sebagai pendidik yang mengajar di SMP Nusantara, Bandarlampung, ia juga harus menjadi pembecak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Nasib guru honorer di mana pun sama. Gaji jauh dari cukup dan guru terpaksa ngobjek untuk menutup ke- butuhan hidup. Itu pula yang dijalani Sugeng, guru SMP Nusantara Bandar Lampung. Sudah 24 tahun dia menga- jar. Namun, gaji yang diterima hanya Rp224 ribu. Untuk menambah peng- hasilan, dia rela menarik becak. LIA APRIANDARI, Bandar Lampung JEBOL: Lubang di landasan pacu Bandara Supadio menyebabkan aktivitas penerbangan dihentikan sekitar empat jam pada Minggu (27/11) kemarin. Lubang di Landasan Pacu Bobby Chrisnawan Jembatan Rangka Besi Butuh Perhatian Lebih u Ke Halaman 7 Kolom 1 JAKARTA--Kasus putusnya jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara menimbulkan dugaan jika evaluasi tahunan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) masih menyisakan lubang. Kondisi serupa mengancam pengguna jalan di ratusan jembatan lainnya, jika sistem evaluasi dan perawatan jembatan belum diperbaiki. Johan Budi angkapan, KPK menemukan uang yang tersimpan dalam 21 amplop putih. Juru bicara KPK Johan Budi mengaku pihaknya masih mendalami apakah puluhan amplop itu akan diserahkan kepada para anggota dewan yang lainnya atau tidak. “Pokoknya semuanya akan kami dalami,” katanya. PECARIAN: Pasca runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong, Sabtu (26/11) lalu, Tim SAR melakukan pecarian korban di Sungai Mahakam namun hasilnya masih nihil. IRFAN ADITAMA/KALTIM POST 13.00 WIB u Runway Supadio diketahui rusak oleh PT Angkasa Pura II. u Ditemukan lubang sedalam 3 centimeter dengan luas 2 x 3 meter. 13.10 WIB u Otorita bandara memutuskan menutup landasan pacu u Pesawat G 504 su- dah berangkat dari Bandara Sukarno Hatta terpaksa melakukan return to base (RTB) ke Palembang. u Upaya perbaikan dengan me- nambal aspal 17.00 WIB u Perbaikan menambal aspal terkelupas selesai dikerjakan u Bandara Supadio dibuka. Penerbangan

description

28 November 2011

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

HAMPIR dua bulan Luna dikabarkan tak lagi jenguk Ariel di penjara. Rumor ada orang ketiga pun berhem-bus kencang. Sejak tersandung kasus video mesum dengan pacarnya, Ariel ‘Peterpan’, Luna Maya lama vakum dari layar kaca. Luna lebih sering terlihat men-dampingi Ariel menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat.

Tetapi, belakangan ini, artis berdarah Austria-Jawa itu kembali tampil di Dahsyat. Luna juga sibuk menjadi sutradara film pendek maupun video klip.

Namun, seiring comeback-nya Luna ke dunia hiburan menghadirkan berita tak sedap. Beberapa informasi mengabarkan, hubungan Luna dan Ariel telah berakhir.

JAKARTA--Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) terus mengembangkan kasus tangkap tangan tiga pejabat daerah Semarang terkait dug-aan suap pembahasan RAPBD 2012. Selain kemungkinan keterlibatan Walikota Sema-rang Soemarmo Hadi Saputro, lembaga antikorupsi ini juga mendalami adanya keterliba-tang anggota-anggota dewan yang lain. Apalagi dalam pen- DEWAN Pimpinan Daerah

Partai Demokrat Kalimantan Barat yang dinakhodai Suryad-man Gidot menggagas pemben-tukan sebuah organisasi sayap di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia. Organisasi yang diberi nama Garda Perbatasan ini bertu-juan menjaga kedaulatan RI serta

memberikan sokongan politik bagi pembangunan di serambi terdepan rumah Indonesia.

Inisiator Garda Perbatasan, Bobby Chrisnawan mengatakan organisasi ini murni berada di bawah payung Partai Demokrat. “Kehadiran organisasi ini bertitik tolak dari sejumlah persoalan

yang terjadi di perbatasan Indo-nesia-Malaysia belakangan ini. Kita harus ikut andil sekaligus membantu mencari solusi dari perkara yang belum berjawab hingga kini,” katanya di Pon-tianak, Minggu (27/11).

Fungsionaris DPP Partai Demokrat ini menjelaskan,

panjang perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalbar mencapai sekitar 966 kilometer. Dari total 14 kabupaten/kota yang ada, terdapat lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia Timur.

Runway Supadio Jebol Kualitas Diragukan, Rusak karena Hujan dan Genangan Air

PONTIANAK – Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Supadio, Pontianak harus terhambat selama berjam-jam pada Minggu (27/11) kemarin. Bahkan pesawat Garuda 504 dari Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng yang sudah berada di udara membelokan tujuannya ke Palembang, Su-matera Selatan. Penyebabnya adalah rusaknya landasan pacu Supadio.

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Subuh Dzuhur Asyar Maghrib Isya04:06 11:32 14:57 17:37 18:50

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtAMA DAn tERutAMA DI KAlIMAntAn BARAtSenin 28 november 2011 M / 2 Muharram 1433 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

ADE.R

Demokrat Kalbar Gagas Garda Perbatasan

selebritas

korupsi

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 5

Tinggalkan ArielLuna Maya

Telusuri Keterlibatan Walikota Semarang

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Mengajar Digaji Rp224 Ribu, Genjot Becak Dapat Rp 900 RibuGaji Guru Tak Cukup, Sugeng Merangkap Jadi Tukang Becak

TINGGI mentari masih sepenggalah, menyinari bangunan SMP Nusantara di Jalan Jelantik No 16 Tanjungagung, Tanjungkarang Timur (TKT),

AlAM ISlAM/RADAR lAMPung

DUA SISI BERBEDA: Sugeng Supriadi menjalani hidup dalam dua bagian berbeda. Tidak hanya sebagai pendidik yang mengajar di SMP Nusantara, Bandarlampung, ia juga harus menjadi pembecak untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Nasib guru honorer di mana pun sama. Gaji jauh dari cukup dan guru

terpaksa ngobjek untuk menutup ke-butuhan hidup. Itu pula yang dijalani Sugeng, guru SMP Nusantara Bandar

Lampung. Sudah 24 tahun dia menga-jar. Namun, gaji yang diterima hanya Rp224 ribu. Untuk menambah peng-

hasilan, dia rela menarik becak.

LIA APRIANDARI, Bandar Lampung

JEBOL: Lubang di landasan pacu Bandara Supadio menyebabkan aktivitas penerbangan dihentikan sekitar empat jam pada Minggu (27/11) kemarin.

Lubang di Landasan Pacu

Bobby Chrisnawan

Jembatan Rangka Besi Butuh Perhatian Lebih

u Ke Halaman 7 Kolom 1

JAKARTA--Kasus putusnya jembatan Tenggarong di Kutai Kartanegara menimbulkan dugaan jika evaluasi tahunan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) masih menyisakan lubang. Kondisi serupa mengancam pengguna jalan di ratusan jembatan lainnya, jika sistem evaluasi dan perawatan jembatan belum diperbaiki.

Johan Budi

angkapan, KPK menemukan uang yang tersimpan dalam 21 amplop putih.

Juru bicara KPK Johan Budi mengaku pihaknya masih mendalami apakah puluhan amplop itu akan diserahkan kepada para anggota dewan yang lainnya atau tidak. “Pokoknya semuanya akan kami dalami,” katanya.

PEcARIAN: Pasca runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara di Tenggarong, Sabtu (26/11) lalu,

Tim SAR melakukan pecarian korban di Sungai Mahakam

namun hasilnya masih nihil.

IRfAn ADItAMA/KAltIM PoSt

13.00 WIB u Runway Supadio

diketahui rusak oleh Pt Angkasa Pura II.

u Ditemukan lubang sedalam 3 centimeter dengan luas 2 x 3 meter.

13.10 WIBu otorita bandara

memutuskan menutup landasan pacu

u Pesawat g 504 su-dah berangkat dari

Bandara Sukarno Hatta terpaksa melakukan return to base (RtB) ke Palembang.

u upaya perbaikan dengan me-nambal aspal

17.00 WIBu Perbaikan

menambal aspal terkelupas selesai dikerjakan

u Bandara Supadio dibuka. Penerbangan

Page 2: Pontianak Post

(Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman,­Muslim­Minhard,­Donatus­Budiono,­Basilius­Sidang­Redaksi:­­Abu­Sofian,­Surhan­Sani,­Mela­Danisari,­Yulfi­Asmadi,­Andre­Januardi,­Mursalin,­Robert­Iskandar,­Efprizan.­Sekre­taris­Redaksi:­Silvina.­Staf­Redaksi:­Marius­AP,­­U­Ronald,­Deny­Hamdani,­Budianto,­Chairunnisya,­M­Kusdharmadi,­Hari­Kurniatama,­Hendy­Irwandi,­Pracetak/Artistik:­A­Riyanto­(Koordinator),­Grafis:­Sigit­Prasetyo,­Ilustrator:­Kessusanto.­Fotografer:­Timbul­Mudjadi,­Sando­Shafella.­Biro­Singkawang:­­­Zulkarnaen­Fauzi

opiniPontianak Post l Senin 28 November 20112

PEKAN lalu beredar video tentang praktik penyeleweng-an jabatan di Rumah Taha-nan Salemba. Pembuatnya adalah napi ka-sus pemalsuan dokumen visa

KRISIS keteladanan, tam-paknya, sedang melanda aparat penegak hukum. Seorang jaksa, yakni Hari Soetopo, dijatuhi sanksi pencopotan jabatan Ka-sipidum Kejari Lamongan set-elah diduga menghamili seorang tahanan bernama Martha Indah Sapriani. Kasus itu kini ditangani Bagian Pengawasan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur.

Selain itu, pada waktu bersa-maan, Majelis Kehormatan Ha-kim (MKH) Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan hukuman disiplin kepada dua hakim atas kasus tindak asusila. Mereka adalah hakim Mahkamah Sya-riah Tapak Tuan Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) Dainuri dan hakim Pengadilan Negeri (PN) Jogjakarta Dwi Djanuwanto. Perbuatan Dainuri mirip den-gan yang dilakukan oleh Hari. Dainuri mencabuli seorang beperkara, Evi Kuswari, yang

sedang menjalani proses per-ceraian dengan suaminya.

Sedangkan Dwi bersalah karena meminta pengacara menyediakan seorang penari telanjang alias striptis. Selain itu, dia meminta tiket penerbangan sejumlah rute kepada pengacara yang perkaranya ditanganinya.

Kasus asusila seorang jaksa dan dua hakim tersebut me-mang memerlukan pembuk-tian lebih lanjut melalui proses persidangan. Meski demikian, terungkapnya kasus itu merupa-kan cerminan betapa lemahnya integritas dan keteladanan pen-egak hukum. Aparat yang se-harusnya lebih tahu soal aturan hukum ternyata justru tampil sebagai pelanggar undang-un-dang. Apalagi, yang dilanggar adalah permasalahan privat yang merendahkan hak-hak perempuan.

Dalam kasus tersebut, perem-

puan sebenarnya menjadi ”kor-ban diatas korban” atau men-jadi korban paling parah dalam penegakan hukum. Perempuan yang sebenarnya berposisi se-bagai pencari keadilan dan seharusnya diperjuangkan hak-haknya oleh aparat ternyata malah menjadi korban untuk kali kedua. Yakni, menjadi kor-ban oleh aparat

yang tidak bermoral tersebut. Dalam konteks sosiologi hukum, krisis moralitas aparat tersebut menambah ketidakpercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum. Aparat yang seharusnya menjadi tempat berlindung ternyata justru menampakkan wajah yang menakutkan.

Selain itu, terungkapnya ka-sus asusila oleh aparat tersebut menunjukkan betapa lemahnya pengawasan melekat yang sela-ma ini dijalankan oleh kejaksaan dan lembaga peradilan. Karena

itu, diperlukan penyempurnaan model pengawasan. Apa model-nya? Tentu yang

paling tahu adalah pimpinan institusi hukum tersebut. Yang pasti, model pengawasan itu diharapkan mampu mengerem aparat untuk mempertaruhkan moralitasnya.

Yang lebih penting lagi, tak ada pilihan lain untuk mem-proses hukum para aparat bejat tersebut. Sanksi disiplin atau kepegawaian bukan lagi solusi. Mereka harus diproses sebagaimana pelaku kejahatan asusila lainnya. Bahkan, kalau perlu, hukuman untuk mereka dua kali lebih berat daripada hukuman untuk penjahat-pen-jahat nonaparat. Semangat korps untuk melindungi aparat yang bersangkutan sudah seharusnya ditanggalkan. Tindakan tegas itu diharapkan membawa efek jera lebih lanjut. (*)

Moralitas Aparat yang Memprihatinkan Editorial

Page 3: Pontianak Post

3Pontianak Post l Senin 28 November 2011

Pontianak bisnis

Mamin Malaysia Banjiri Pasar

JAKARTA--Pasar makanan dan minuman (mamin) dalam negeri kian dibanjiri produk bua-tan Malaysia. Berdasar data im-por mamin Oktober lalu, impor produk asal negeri jiran itu sudah mencapai USD 48,8 juta. Sekjen Gabungan Pengusaha Makanan Minuman Indonesia (Gapmmi) Franky Sibarani mengatakan data impor tersebut jika diband-ingkan April lalu mengalami kenaikan 400 persen. Tercatat, impor mamin pada April lalu sebesar USD 12,5 juta.

“Angka impor sampai April 2011 dibanding hingga Oktober 2011 terjadi kenaikan empat kali lipat. Sedangkan dari sisi kontribusi, April lalu sebesar 18,5 persen terhadap total impor ma-min. Kalau hingga Oktober sudah menjadi 24,7 persen,” jelasnya kemarin (27/11).

Franky mengatakan, naiknya impor dari Malaysia menjadi peringatan bagi mamin dalam negeri. Sebab, impor dari negara tersebut berkontribusi tinggi terhadap total impor dari negara-negara di ASEAN. Total, impor mamin ASEAN naik dari USD 31,37 juta pada April 2011 men-jadi USD 96,5 juta pada Oktober 2011. “Dengan kenaikan lebih dari tiga kali lipat,” tandas dia.

Menurutnya, kenaikan terse-but berpotensi meningkat hing-ga pemberlakuan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada 2015 nanti. Dia menilai, ban-jirnya produk impor terutama dari Malaysia patut diwaspadai. “Malaysia tetap ancaman serius. Karena mereka melihat Indo-nesia sebagai pasar. Ditambah dukungan daya saing dari pe-merintah membuat produsen

mamin di Malaysia semakin agresif,” kata Franky lagi.

Di sisi lain, dukungan pemer-intah terhadap peningkatan daya saing dan perlindungan pasar dalam negeri masih rendah. Akibatnya, pasar mamin malah dinikmati produk asing. Pe-merintah dirasa terlena dengan kondisi pertumbuhan ekonomi dan daya tarik investasi, sehingga perhatian terhadap sektor ma-min minim.

Dia menguraikan, sejumlah kendala industri mamin lokal antara lain bunga bank yang masih tinggi. Sedangkan investor asing memilih menggunakan dana sendiri atau perbankan dengan bunga murah. Tentu menyulitkan industri, khususnya UMKM. Saat ini, dari satu juta industri mamin, sekitar 99,5 persen adalah industri UMKM dan rumah tangga.

Faktor lain meliputi ketersedi-aan energi dan harga gas. Bah-kan, di Jawa Barat dan Jawa Timur mengalami masalah serius. Keluhannya, sudah harga naik, gasnya sangat terbatas. Selain itu, ketetapan UMR (upah minimum regional) dan pembangunan infrastruktur lambat dan biaya logistic mahal. “Ditambah masih banyaknya pungli-pungli di ran-tai distribusi. (res/oki)

Statistik Impor Makanan dan Minuman Indonesia 2011Impor Mamin dari Malaysia Januari-April USD 12,5 jutaJanuari-Oktober USD 48,8 juta

Impor dari Negara ASEANJanuari-April USD 31,37 jutaJanuari-Oktober USD 96,5 juta

Page 4: Pontianak Post

CREDIT UNION PANCUR KASIH Pontianak Post l Senin 28 November 20114

Raih Award Kementerian KoperasiABU, 16 November 2011, men-jadi hari yang membanggakan dan menggembirakan khususnya bagi aktivis dan anggota Credit Union

Pancur Kasih. Pada hari itu Credit Union Pancur Kasih mendapatkan penghargaan dalam kategori “PALING BESAR PEMUPU-KAN MODAL SENDIRINYA” dalam acara “Microfinance Award 2011 untuk Koperasi Simpan Pinjam/Koperasi Jasa Keuangan Syariah yang dis-elengarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM di SMES Tower Jakarta.

Selain memenangkan pada kategori tersebut, Credit Union Pancur Kasih juga masuk nom-inator pada dua kategori peng-hargaan lainnya yaitu kategori “Paling Responsif Terhadap Pe-rubahan Lingkungan Strategis” dan kategori “Perkembangan Aset Tercepat”. Penghargaan ini juga menjadi sebuah pengakuan terhadap ek-sistensi Credit Union Pancur Kasih di kancah nasional setelah sebelumnya Menteri Koperasi & UKM pernah berkunjung secara langsung ke kantor Credit Union Pancur Kasih.

Penghargaan ini tentu saja tidak membuat Credit Union Pancur Kasih berpuas diri. CEO Credit Union Pancur Kasih Marselinus Engkolon mengatakan bahwa penghargaan ini adalah sebuah pengakuan terhadap kekuatan pertumbuhan modal sendiri yang

menggambarkan kekuatan modal Credit Union Pancur Kasih.

Dengan modal lembaga yang memadai maka ini adalah salah satu indikator bahwa Credit Union Pancur Kasih adalah lembaga keuangan yang aman dan berkesinambungan untuk melayani anggota-anggotanya, selain

tren postif dari pertum-buhan aset dan SHU.

Pada kuartal ketiga tahun 2011, perkem-bangan usaha produk-t i f a ng g o t a C re d i t Union Pancur Kasih semakin mengembira-kan. Pada 2012, Credit Union Pancur Kasih akan lebih g encar membantu perkem-bangan usaha-usaha produktif anggota den-gan mempermudah akses pinjaman den-gan suku bunga yang

bersaing.Selain fokus pada kegiatan internal, Credit

Union Pancur Kasih juga tidak lupa untuk selalu memberikan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan hidup. Salah satunya dengan mengadakan kegiatan penanaman pohon dan penghijauan yang diselenggara-kan di Taman Universitas Tanjungpura, bek-erjasama dengan Universitas Tanjungpura dan Pemerintah Kota Pontianak. (*)

Foto dan narasi : CUPK

Penghargaan yang Memacu Semangat

TANAM POHON: Kegiatan penanaman pohon dan penghijauan di Taman Universitas Tanjungpura ketika peresmian kantor baru yang bekerjasama Untan dan Pemkot Pontianak.

BATIK: Salah satu usaha produktif anggota CUPK berupa kerajinan batik.

TEH: Hasil usaha produktif anggota CUPK berupa teh lidah buaya.

PAMERAN: Stan usaha produktif anggota pada saat pameran di Kantor Pusat CUPK.

PIAGAM: Piagam penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM yang diterima pada 16 November 2011.

AWARD: CEO CUPK Marselinus Engkolon saat menerima Award Microfinance 2011 untuk Koperasi Simpan Pinjam dari Kementerian Koperasi dan UKM dengan kategori Paling Besar Pemupukan Modal Sendirinya.

BERSAMA: Civitas CUPK berfoto bersama Menteri Negara Koperasi & UKM Syarief Hasan dan Gubernur Kalbar Cornelis serta Anggota DPR Dapil Kalbar Albert Yaputra dalam sebuah kunjungan.

R

Page 5: Pontianak Post

Pontianak PostSenin 28 November 2011 5SELEBRITASSHOW

ISU seputar perbatasan Indonesia – Malaysia timbul tenggelam di media tanah air dalam beberapa tahun belakangan. Namun isu itu memang tak pernah benar-benar hilang. Keunikan isu itu plus potensi untuk meng-garap kisah manusia dan ke-manusiaan didalamnya yang menarik menjadi daya tarik tersendiri bagi Keana Produc-tion & Communication. Pada akhirnya rumah produksi yang dimiliki oleh Marcella Zalianty itu memutuskan mengangkat isu tersebut kedalam medium film. Dan sebagai penambah daya tarik dengan berani film tersebut menjelajahi genre dokumenter.

Maka jadilah kisah luar biasa tentang sosok guru luar biasa di beranda terdepan negeri dalam Cerita Dari Tapal Batas. Melalui penuturan Ibu Martini, kisah bergulir selama 57 menit dan menyorot 3 isu

terpenting di perbatasan Indo-nesia – Malaysia : pendidikan, kesehatan dan perdagangan manusia.

Ibu Martini adalah sosok seorang guru penuh peng-abdian. Dengan menempuh sampan selama 8 – 12 jam, ia mengajar di sekolah dasar di desa Badat Baru yang menjadi desa terluar terjauh Indonesia. Tak hanya sampai disitu saja pengabdian luar biasa dari beliau. Martini juga harus merangkap berbagai jabatan : mulai dari kepala sekolah, guru, petugas administrasi hingga juru kunci. Dalam salah satu adegan film bah-kan diperlihatkan bagaimana Martini bergerak dari satu kelas ke kelas lainnya (6 kelas!) dimana dindingnya memang sengaja dijebol.

Cerita Dari Tapal Batas lahir dari trio Wisnu Adi (sutra-dara), Ichwan Persada (Wisnu Adi) dan Marcella Zalianty

PERBATASAN: Lokasi syuting Film Cerita Dari Tapal Batas di wilayah Kalbar. Film ini mengisahkan pengabdian seorang guru yang tak pernah kenal lelah untuk kemajuan muridnya.

Cerita Dari Tapal Batas Masuk Nominasi FFI 2011

(produser eksekutif). Ichwan dan Marcella sebelumnya bekerjasama di film “Batas”. Di-belakang mereka juga terdapat sejumlah pribadi dengan kredi-bilitas yang tak perlu diragukan, seperti Waluyo Ichwandiardono (penyunting gambar), Tho-ersi Argeswara (penata musik – tahun ini mendapat triple nominasi di FFI 2011), Darius Sinathrya (narrator) dan Efek Rumah Kaca (yang menyum-

bangkan lagu tema “Menjadi Indonesia”).

Kerja keras semua pihak yang terlibat akhirnya mendapat ganjaran nominasi Film Do-kumenter Terbaik dari Festival Film Indonesia 2011. “Ini doku-menter pertama saya dan sangat bersyukur masuk nominasi. Dan penghargaan ini adalah apresiasi dari kerja keras kru kami yang menembus hutan di Kalimantan, berjalan kaki dari

satu desa ke desa lainnya selama berjam-jam dan naik sampan dengan puluhan riam. Jadi tidak penting lagi bagi kami untuk menang. Bagi kami, penghar-gaan nominasi ini sudah sebuah kemenangan, “ jelas Ichwan.

Film ini dalam proses un-tuk melakukan roadshow ke sejumlah kota (sekolah/kampus) dan juga akan be-redar dalam bentuk DVD/VCD.(/r)

Rachel MaRyaM

RACHEL Maryam hadir dengan pacar barunya, Edo, di resepsi pernikahan Ibas dan Aliya di JCC Sabtu (26/11) malam. Ketika meninggal-kan resepsi putra Presiden SBY tersebut, dia terlihat terburu-buru. Rachel yang sekarang berjilbab tidak mau diwawancarai wartawan. Bah-

kan, gara-gara terburu-buru menjauhi awak media, dia sempat terjatuh saat berjalan cepat. Untung, sang kekasih dengan sigap membantu Rachel. Sebelumnya mantan istri Muhamad Akbar Pradana itu dikabarkan sedang dekat dengan seorang ustad. (jan/any)

Gandeng Lelaki Baru

Page 6: Pontianak Post

PTPN XIII Pontianak Post l Senin 28 November 20116

BUKA ISOLASI: PTPN XIII membangun jalan dan jembatan untuk membuka isolasi pedesaan di sekitar perusahaan.

PEMBINAAN: Petani plasma mendapat pembinaan di tengah perkebunan sawit plasma PTPN XIII.

Tingkat produktivitas kebun kepala sawit plasma yang no-

tabene tanggung jawab petani plasma belum maksimal produk-tivitasnya. Padahal, lokasi kebun

sama, hanya dipisahkan oleh jalan, tapi produktivitasnya be-

lum sama dengan kebun inti.

Hal itulah yang menjadi pemikiran bagi PTPN XIII untuk memperbaiki kinerja kebun plasma. Untuk memperbaikinya digunakan Program Pola Satu Manajemen. Program yang dirintis sejak Oktober 2008 lalu, kini sudah menunjukkan hasil, bahkan akhir Desember 2010 sudah ditandatangani kontrak kerja sama dengan petani plas-ma untuk pengembangan Pro-gram Satu Manajemen seluas 1.959 hektar di kebun plasma Kembayan. Pengembangan Plasma Pola Satu Manajemen di Pelaihari, Kab Tanah Laut, Kalimantan Selatan telah men-capai 2.102 hektar, dan akan terus berjalan jika lahan dan petani plasmanya tersedia. Hal itu juga untuk mendukung konti-nuitas ketersediaan bahan baku tandan buah segar kelapa sawit ke pabrik.

Program Pola Satu Manajemen yang dirintis

di kebun plasma Ngabang, di daerah Gasing dengan luasan 119 hektar, saat dirintis tingkat produktivitasnya 3,16 ton sampai 5,34 ton per hektar. Pada 2009 produktivitasnya mencapai 11,94 ton per hektar, dan pada 2010 sampai November 2010 lalu mencapai 12,42 ton per hektar. Ini menunjukkan terjadinya peningka-tan sangat besar, lantaran dalam program Pola Satu Manajemen tersebut semata-mata untuk meningkatkan produkvitias kebun petani plasma, yang berarti peningkatan kesejahter-aan petani plasma.

PTPN XIII juga peduli terhadap peningkatan kemampuan petani plasma. Agar kemampuan petani lebih baik, maka dibekali ilmu dan wa-wasan tentang pengelolaan perkebunan. Un-tuk itu, digulirkanlah program pelatihan dan

pendampingan untuk petani plasma. Sampai dengan 2010, perusahaan telah mengadakan pelatihan dan pendampingan petani plasma sejumlah 3.179 orang. Intensifikasi pembi-naan dilakukan dengan sasaran mengaktifkan organisasi kel-ompok tani, penyusunan dan pelaksanaan rencana kegiatan seperti pemeliharaan kebun, panen, pengangkutan dan lain-lain. Kegiatan pelatihan dan

pendampingan meliputi fasilitator 10 kelas (diikuti 207 orang peserta), pelatihan petani 50 kelompok (diikuti 1.111 orang peserta), sekolah lapangan 9 kelas (diikuti 139 orang peserta) dan pendampingan fasilitator 6 kelas

PT. Perkebunan Nusantara XIII (Persero)

Strategi Meningkatkan Produktivitas Petani

PTPN XIII akan terus mengembangkan perkebu-

nan di Kalimantan dalam rangka penyerapan tenaga kerja, menumbuhkan mul-tiplier effect ekonomi baru di daerah pengembangan,

pemerataan pendapatan bagi masyarakat, memban-

gun perekonomian berbasis ekonomi kerakyatan mela-

lui sektor perkebunan, juga sebagai sumber devisa bagi

negara.

DalaM mewujudkan hal itu, in-vestasi yang akan dikembangkan terse-but untuk proyek pembangunan areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar dengan izin lokasi yang sudah keluar seluas 16.971 hektar, dengan pola Inti Plasma 70:30 persen. PTPN XIII bekerjasama dengan PTPN IV dan PTPN V.

Kemudian proyek pengembangan areal inti dan plasma di Kebun Ngabang II Kabupaten Landak, Kalbar dengan potensi lahan 6.700 hektar. Masih di Provinsi Kalbar akan dikembangkan ke-bun Kembayan II, Kabupaten Sanggau dengan luasan mencapai 7.800 hektare. Dan pengembangan kebun karet di Kabupaten Sintang, Kalbar dengan luas 2.000 hektar. Juga dikembangkan areal

kebun di Petangis Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur, dengan potensi areal 4.800 hektar.

Proyek lainnya, pembangunan kebun kelapa sawit dan pabrik minyak sawit di Tayan, Kabupaten Sanggau, Kalbar. Di Tayan ini potensi areal yang akan digarap mencapai 18.500 hektar, PTPN XIII bersinergi dengan PTPN V dan PT Aneka Tambang.

PTPN XIII juga menjalin kerja sama dengan Perusahaan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan untuk pembangunan pabrik pengolahan karet dan industri hilir di daerah tersebut. Dan untuk menunjang produktivitas pabrik, akan dibangun ke-bun karet dengan luas areal 2.500 hektar ditambah dengan areal pihak ketiga dan plasma mencapai 13.000 hektar.

Kemudian PTPN XIII bekerjasama dengan Inhutani III dan PTPN IX untuk membangun HTI Karet seluas 15.000 hektar di Nanga Pinoh Kabupaten Me-lawi Kalbar.

Selain itu, PTPN XIII akan memban-gun tiga Pabrik Minyak Sawit (PMS) yakni PMS Petangis dan PMS Lembah Batu, kapasitas olah 30-60 ton TBS/Jam, keduanya di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, dan PMS Pamukan dengan kapasitas olah 30 Ton TBS/jam di Kabupaten Kota Baru, Kalimantan Selatan. Sementara itu PMS Pelaihari kapasitas 30 Ton TBS/jam di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan dan PMS Kembayan kapasitas 30-60 ton TBS/jam di Kabupaten Sanggau Kalbar, sudah beroperasi sejak 2011.

Satu proyek lagi yang patut dibang-

gakan dan menjadi rintisan PTPN XIII, yakni pembangunan Power Plant Parindu dengan kapasitas 2x3 MW di Kabupaten Sanggau. Power plant Parindu ini akan memanfaatkan lim-bah padat pabrik minyak sawit berupa tandan kosong, dan cangkang buah kelapa sawit sebagai bahan bakar.

Dengan langkah tersebut, PTPN XIII mendukung pengembangan industri berwawasan lingkungan, karena bahan bakar untuk pembangkit listrik tersebut tidak menggunakan solar maupun batu bara. Ini juga menjadi bentuk kontribusi PTPN XIII terhadap program pemer-intah dalam penyediaan energi listrik. Pengembangan proyek penyediaan listrik ini, PTPN XIII menjalin kerjasama dengan PT PLN.

Dengan beroperasinya dua pabrik minyak sawit di Pelaihari Kalsel dan Kembayan Kalbar, berarti PTPN XIII sudah memiliki sembilan pabrik pen-golahan kelapa sawit. Masing-masing PMS Gunung Meliau, PMS Rimba Be-lian, PMS Parindu dan PMS Ngabang, keempatnya di Kalbar. Di Kaltim ada PMS Longpinang, PMS Semuntai dan PMS Longkali.

Langkah-langkah pengembangan usaha yang dilakukan PTPN XIII ini sebagai wujud nyata dari upaya pen-capaian target laba usaha Rp1 triliun pada 2014. Apa dicita-citakan PTPN XIII untuk membuat sejarah: craft-ing history towards great legacy pun semakin nyata. Semua itu, sebagai wujud sumbangsih PTPN XIII sebagai BUMN ikut mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.(**)

PTPN XIII Terus Kembangkan Perkebunan di Kalimantan

Tanggungjawab Sosial

Selain profit oriented, PTPN XIII juga melaksanakan tanggung jawab sosial (Cor-porate Social Responsibility melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (CSR-PKBL), dengan memberdayaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di sekitar unit kerja dengan sistem dana bergulir yang langsung mendukung kegiatan kemitraan. Hingga saat ini, sudah 1.209 UKM yang dibina PTPN XIII, dengan total dana digulirkan mencapai Rp22 miliar. Penyaluran dana kemitraan setiap ta-hun mengalami peningkatan, sesuai dengan peningkatan kinerja perusahaan. Sasaran Program Kemitraan, adalah agar usaha kecil menjadi tangguh dan mandiri. Jenis usaha yang didanai oleh Program Kemitraan antara lain; sektor industri, perdagangan, pertanian dan perkebunan, peternakan dan perikanan, dan sektor jasa serta sektor lainnya.

PTPN XIII juga menyalurkan dana hibah melalui Program Bina Lingkungan untuk membantu korban bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, bantuan pening-katan kesehatan, bantuan pengembangan sarana/prasarana umum, bantuan sarana ibadah, dan bantuan pelestarian alam. Ban-tuan sarana dan prasarana sosial lainnya yang dikembangkan PTPN XIII diantaranya; pembuatan dan perawatan jalan di kebun plasma bersama masyarakat.

Program penghijauan yang dicanangkan pemerintah, direalisasikan PTPN XIII melalui Program One Man One Tree dengan mena-nam 13.300 pohon Gaharu di sekitar wilayah kerja PTPN XIII, yakni di Distrik Kalimantan Barat I, Distrik Kalimantan Barat II, Distrik Kalimantan Selatan dan Tengah serta Distrik Kalimantan Timur. Pilihan untuk menanam pohon Gaharu didasarkan atas kesesuaian media tumbuh untuk Pohon Gaharu daerah tropis. Selain itu, pohon Gaharu memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

PTPN XIII melalui program pelestarian alam, telah membagikan bibit pohon Tremb-esi ke semua wilayah kerja PTPN XIII. Pohon Trembesi memiliki kemampuan menyerap air tanah yang kuat, dan berdasarkan penelitian Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor, satu batang pohon tersebut dapat menyerap 28 ton karbondioksida (CO2) setiap tahun. Pohon ini dipercaya mampu memberikan kontribusi menanggulangi pencemaran udara dan ancaman pemanasan global. PTPN XIII juga menanam Sengon sebanyak 10 ribu

bibit di lahan seluas 10 hektar di Dusun Rasau Karya, Desa Rasau, Rasau Jaya, Kab. Kubu Raya. Program sengonisasi ini akan memberikan manfaat ganda bagi masyarakat dan lingkungan, karena pohon sengon meru-pakan pohon yang serba guna.

Selain itu, PTPN XIII ikut berpartisipasi dalam program penghijauan Kota Pontianak, yang digelar oleh Harian Pontianak Post ber-sama Pemerintah Kota Pontianak. PTPN XIII juga bekerjasama dengan TNI AD Batalyon 643 Wanara Sakti dengan memberikan 2.000 bibit pohon, untuk penghijauan di lokasi sekitar Markas Batalyon 643 Wanara Sakti. PTPN XIII bekerjasama dengan Polda Kalbar, memberi-kan bantuan 1.000 bibit pohon dalam rangka HUT Polda Kalbar. PTPN XIII juga bekerjasama dengan Univeristas Tanjungpura Pontianak merehabilitasi hutan bakau serta pencegahan abrasi. Program penanaman pohon bakau di-pusatkan di Desa Sepok Laut, Kecamatan Telok Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar dan di Desa Sungai Duri I dan II Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak Kalbar.

“Dengan penanam pohon bakau ini di-harapkan menjadi penyangga yang dapat mencegah terjadinya abrasi lebih luas,” ujar Kusumandaru. Selain itu, tanaman bakau juga dapat menjadi tempat berkembang bi-aknya beberapa jenis udang dan ikan.

Di Kalimantan Selatan, program penghi-jauan dilaksanakan bekerjasama dengan Pemkab Tanah Laut dan Pemprov Kalsel. Pada awal 2011 dilaksanakan penanaman 5.000 pohon Mahoni di lokasi Politeknik Industri dan 10.000 pohon Mahoni dan Trembesi di sepanjang jalan A.Yani Banjarmasin Ban-jarbaru. Dari Semester I hingga Semester II tahun 2011 ini telah mencapai 89.505 pohon penghijauan yang telah ditanam di berbagai lokasi baik di Kalbar, Kaltim, Kalsel maupun Kalteng.

Perilaku green juga menjadi kebijakan pe-rusahaan, terutama dalam setiap usaha selalu memperhatikan aspek lingkungan. Pembu-kaan lahan, memperhatikan aturan dengan menerapkan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), demikian juga dengan kegiatan lainnya. Termasuk penerapan kon-sep-konsep Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), bahkan sekarang sudah menuju penerapan Indonesian on Sustainable Palm Oil (ISPO). Semua itu menjadi acuan bagi setiap ke-bijakan yang diambil oleh PTPN XIII agar tetap memperhatikan aspek lingkungan, menjadi pedoman dalam Goes to Green.(**)

SEMANGAT: Karyawan PTPN XIII bersemangat dalam membangun perkebunan sawit ramah lingkungan dan berkelanjutan.

ANGKUT BUAH: Pengangkutan TBS ke salah satu pabrik PTPN XIII.

KUMPULKAN BUAH: Kesibukan panen dan pengumpulan buah kelapa sawit petani plasma PTPN XIII.

Page 7: Pontianak Post

aneka 7Pontianak Post l Senin 28 November 2011

Demokrat Kalbar Gagas Garda PerbatasanSambungan dari halaman 1

Kelima kabupaten itu adalah Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Kapuas Hulu.

Politikus dan pengusaha yang akrab disapa Bobby Ch ini menyebut, langkah DPD Partai Demokrat Kalbar untuk membentuk organisasi sayap seperti Garda Perbatasan, sudah mendapat persetujuan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.

Ini organisasi underbow khusus yang hanya dibentuk di daerah yang secara geografis berbatasan langsung dengan ne-gara lain. Organisasi ini sekaligus menjadi pilot project bagi daerah lain yang dimotori kader-kader terbaik Partai Demokrat Kalbar.

“Ini membuktikan kader Demokrat di Kalbar memiliki rasa nasionalisme yang tinggi, termas-uk menelurkan ide-ide brilian dalam menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan,” tegasnya.

Dengan adanya organisasi ini, ujar Bobby Ch, kader-kader

Demokrat Kalbar telah menore-hkan tinta emas dalam sejarah politik bangsa Indonesia. “Inilah sumbangan pemikiran kita untuk bangsa Indonesia di perbatasan. Jauh di sana, terdapat seribu satu persoalan yang belum berjawab hingga saat ini,” katanya. Diconto-hkan, kasus Camar Bulan, di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Ka-bupaten Sambas. Tercatat sekitar 1.449 hektare kawasan yang masih berstatus Outstanding Boundary Problems. Sedangkan kesenjan-gan ekonomi dengan warga ne-gara tetangga masih menganga. Begitu pula sarana dan prasarana masih sangat minim.

“Kita bersyukur karena pemer-intah sudah membuka akses jalan dari Desa Sebubus hingga Desa Temajuk. Tetapi itu belum mampu menjawab sejumlah persoalan yang terjadi di sana. Sarana prasarana kesehatan, pendidikan dan fasilitas umum lainnya, kita pandang masih perlu dibangun,” ujar Bobby Ch.

Dengan hadirnya Garda Per-batasan ini, dia yakin bisa mem-

berikan kontribusi positif bagi percepatan pembangunan di perbatasan. Sokongan politik dari Garda Perbatasan merupakan energi baru bagi pemerintah dalam melakukan upaya-upaya perbaikan secara menyeluruh.

Bobby Ch juga meminta se-luruh warga perbatasan agar dapat menjadi pioner penjaga keutuhan NKRI. Perbatasan dinilainya sebagai tanggung jawab bersama, sehingga seg-enap elemen masyarakat harus bahu membahu bersama TNI menjaganya dari berbagai bentuk ancaman.

Artinya, kata Bobby Ch, makin banyak orang atau lembaga yang peduli dengan perbatasan, makin cepatlah proses pembangunan dilakukan. Karena, proses pem-bangunan itu bisa berjalan jika ada keinginan bersama untuk mencapai satu tujuan, yakni kes-ejahteraan rakyat. “Perbatasan itu martabat bangsa kita. Maka, tugas kader Garda Perbatasan adalah Kibarkan Merah Putih di Batas Negeri,” pungkasnya.(ron/bm)

Telusuri Keterlibatan Walikota Semarang

Tinggalkan Ariel

Sambungan dari halaman 1

Namun, dia membantah bahwa amplop-amplop tersebut bertuliskan nama-nama anggota dewan. Tapi tegas Johan, apabila memang benar ada kemungki-nan bahwa amplop tersebut ber-indikasi menjadi pelicin dalam pembahasan RAPBD tersebut maka tidak menutup kemungki-nan pihaknya akan memanggil dan memintai keterangan para anggota dewan Kota Semarang. “Prinsipnya kami kan akan me-manggil semua pihak sejauh keterangan diperlukan untuk pengembangan,” ujarnya.

Selain itu, para penyidik KPK di Semarang tengah mengincar dugaan keterlibatan Walikota Semarang Soemarmo Hadi Sapu-tro. Buktinya, sejak Jumat (25/11) lalu, KPK langsung menggeledah ruangan walikota. “Ada beberapa barang (di ruangan walikota) yang kami sita,” tuturnya.

Johan mengatakan, semua barang yang disita itu akan dida-lami apakah memiliki kaitan den-gan tindakan suap yang dilakukan tiga orang tersebut. Menurutnya, selain dokumen-dokumen, para penyidik menyita server circuit closed television (CCTV) yang ada di ruangan tersebut.

Tentu saja penyidik ingin men-cari tahu apakah ada pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan walikota dan terkait den-gan kasus tersebut. Namun saat ditanya apa saja isi gambar dari CCTV tersebut, Johan mengaku tidak mengetahuinya. Menurut-nya, semua bukti-bukti masih didalami dengan seksama oleh para penyidik di Semarang.

Apakah ada uang yang disita di ruangan tersebut? Johan men-jawab dengan tegas, bahwa ber-dasarkan laporan tim di lapan-gan, tidak ditemukan uang. “Ng-gak ada itu,” tuturnya singkat.

Saat ditanya apakah penggele-

dahan itu merupakan petunjuk bahwa KPK kini mengincar Wa-likota Semarang dalam kasus tersebut, Johan menjawab, “Se-mua kemungkinan akan kami telusuri. Kami kan tidak pandang bulu. Hanya saja semuanya harus berdasarkan alat bukti yang kuat,” katanya. Memang, bila ditilik, keterlibatan walikota dalam ka-sus tersebut sangat berdekatan. Apalagi pembahasan RAPBD tentu saja melibatkan pemerin-tah kota (pemkot) dan DPRD. Walikota sebagai orang nomor satu di kota pun berkepentingan agar RAPBD yang diajukan pem-kot bisa lolos dan disetujui oleh DPRD. Tentang pemanggilan Walikota Soemarmo dan para anggota dewan yang lain sebagai saksi dalam kasus ini, Johan men-gaku pihaknya belum mengagen-dakan. Sebab, sekarang penyidik masih memfokuskan diri untuk memeriksa ketiga tersangka. (kuh/dim)

Sambungan dari halaman 1

Pertanda itu mulai Luna tak lagi mengunjungi Ariel di Rutan Kebon Waru, Bandung sampai ada orang ketiga. “Hampir dua bulan Luna nggak jenguk Ariel. Biasanya kan seminggu sekali jenguk,” ungkap teman dekat Ariel. “Diantara Luna dan Ariel ada yang main api juga. Tapi saya belum tahu pastinya siapa dan dengan siapa,” timpal sumber lain yang tak mau disebutkan.

Benar tidaknya, belum ada jawaban langsung dari Luna. Sampai akhir pekan lalu dia dike-tahui sedang berlibur ke Hawaii, AS. Manajer Luna, Vita saat di-

hubungi meyakinkan hubungan Luna-Ariel tetap harmonis.

Dia menengarai isu tak sedap muncul buntut dari becandaan Olga Syahputra dan Raffi Ahmad di DahSyat. Keduanya kerap nyeletuk Luna dan Ariel sudah putus.“Waktu mbak Luna jadi presenter, saya ada di situ. Emang becandanya kelewatan tapi mbak Luna cuek. Mungkin becandaan itulah yang terlalu dianggap serius sama teman-teman (wartawan),” tutur Vita. Ditegaskan, sejauh ini Luna-Ariel masih serius pacaran meski belum masuk tahap tunan-gan apalagi pernikahan. “Mereka masih pacaran. Ariel kan masih di rutan jadi belum tunangan

apalagi nikah. Tapi soal nikah itu tergantung keputusan mereka dan melibatkan kedua keluarga,” beber Vita.

Asisten Luna, Anggi ikut men-impali. Katanya, sejak kasus video mesum meledak, Luna hampir bangkrut. Nah, saat mulai ban-yak tawaran job, Luna ambil se-muanya. Mungkin karena itulah dikesankan Luna tak lagi peduli sama Ariel. “Mbak Luna baru keluar dari masa vakum. Beri dia kesempatan bangkit lagi. Dia kembali ke dunia hiburan yang dia cintai, selain Ariel. Sudahlah jangan ada isu tak sedap lagi. Ini bisa menghancurkan hidupnya lagi,“ pinta Anggi. (ins/net)

Runway Supadio Jebol Sambungan dari halaman 1

Ada sebuah lubang berdiam-eter sedalam 3 centimeter den-gan diameter sebesar 2 x 3 meter. Kerusakan baru diketahui sekitar jam satu siang. Pihak bandara kemudian memutuskan untuk tidak mengambil resiko, dan menghentikan semua penerban-gan sementara waktu, sembari menambal aspal yang terkelupas tersebut.

“Memang ada kerusakan, tapi tidak terlalu parah. Hanya ada aspal yang terkelupas. Runway (landasan) kita panjangnya 2.250 meter, hanya ada satu dua meter saja yang rusak. Tapi kita tetap tak mau ambil resiko, karena itu pen-erbangan dihentikan sementara. Kita langsung perbaiki saat itu juga,” kata Direktur Angkasa Pura II, Normal Sinaga saat dihubungi Pontianak Post, kemarin.

Menurut dia, penyebab lobang tersebut adalah hujan yang ter-us-menerus mengguyur Pon-tianak dan sekitarnya dalam beberapa hari belakangan ini. Akibatnya timbul genangan air yang menyebabkan aspal ter-bengkas. Normal mengatakan, untuk menghindari kejadian serupa, pemeriksaan rutin akan ditingkatkan.

Perbaikan berlangsung cepat. Kurang lebih jam limat sore, landasan sudah dapat difung-sikan kembali. Meskipun demi-

kian para penumpang dari tiga penerbangan harus kecewa, keberangkatannya tertunda. Rek-tor Universitas Tanjungpura Prof Dr Thamrin Usman DEA adalah salah satu penumpang.

Dia seharusnya berangkat ke Jakarta jam tiga sore dengan men-umpang G 504. Namun pesawat yang seharunya ditumpanginya itu, gagal mendarat ke Pontianak dan berbelok ke Palembang. “Saya ada rapat jam tujuh malam di Jakarta. Tapi sepertinya akan terlambat karena pesawat saya delay dua jam,” sebutnya.

Garuda RTBAkibat kerusakan landasan

pacu Bandar Udara Supadio, satu pesawat dari maskapai Garuda Indonesia harus melakukan return to base (RTB). Pesawat dengan nomor penerbangan G 504 berangkat dari Bandara Sukarno Hatta dan sedianya mendarat pukul 14.30. Karena kerusakan landasan pacu, pilot harus mengalihkan pendaratan ke Palembang. Pilot baru meng-etahui kerusakan landasan pacu Bandara Supadio setelah berada di udara melalui sambungan radio.

“Kami baru mendapat infor-masi landasan pacu rusak. Seka-rang pesawat G 504 masih di Pale-mbang,” ujar General Manager Garuda Indonesia Pontianak, Wimpy Ohoiwutun, kemarin (27/11) sore.

Selain G 504 melakukan RTB, dua penerbangan lainnya di-tunda, G 506 dan G 508. Semen-tara dua penerbanga Garuda sebelumnya telah mendarat di Bandara Supadio. Akibat keru-sakan landasan pacu tersebut tiga pesawat Garuda mesti me-nunda kedatangannya lebih dari tiga jam.

“G 504 kemungkinan petang ini baru mendarat. Sedangkan G 506 sekitar jam sebeles dan G 508 di atas jam sebelas,” kata Wimpy. Dari tiga pesawat itu, Wimpy mengatakan, terdapat 240 pe-numpang yang harus menunda kedatangannya di Pontianak. Namun, Wimpy bersyukur se-mua penumpang selamat karena cepat dilakukan RTB sebelum sampai di Bandara Supadio.

Dia meminta maaf pada pe-numpang Garuda dan menya-takan RTB dan penundaan ke-berangkatan bukan disebabkan penerbangan. “Kami mohon maaf kepada penumpang walau ini bukan kesalahan Garuda. Kejadian ini di luar kuasa Garuda Indonesia,” ungkapnya.

Wimpy menegaskan, Pemer-intah Provinsi Kalbar mestinya menanggung tugas ini. Landasan pacu merupakan tanggung jawab pemerintah bukan Angkasa Pura. Dia mengaku kebingungan lan-dasan pacu Bandara Supadio bisa rusak hanya karena hujan dan genangan air. (ars/hen)

Mengajar Digaji Rp224 Ribu, Genjot Becak Dapat Rp 900 RibuSambungan dari halaman 1

Bandar Lampung. Saat itu se-orang pria berpakaian batik ber-warna cokelat kekuningan sedikit tergopoh-gopoh memasuki se-buah ruang kelas. Di tangannya, sebuah buku bergambar not balok tergenggam erat.

Tak lama kemudian, pria ber-nama Sugeng tersebut mengu-capkan salam kepada siswa di sebuah kelas, yang sudah men-unggu kehadirannya. Tanpa ban-yak bicara, pria yang tinggal di Ja-lan Bangau, Tanjungagung, TKT, itu menghampiri whiteboard. Dengan cekatan, dia mulai meng-goreskan spidol hitam di tangan kanannya untuk menggambar not balok. Sejenak kemudian, bapak tiga anak tersebut dengan suara halus mulai menerangkan cara membuat dan membaca lambang-lambang itu.

Ya, Sugeng adalah guru kes-enian sekolah itu. Profesi tersebut dia geluti sejak 1987. “Awalnya, saya tidak pernah terpikir untuk menjadi seorang guru. Nasib yang menuntun saya menjalani profesi itu,” ujarnya kepada Ra-dar Lampung (Jawa Pos Group) setelah mengajar.

Pria 44 tahun tersebut merupa-kan alumnus SMP Nusantara. Dia lulus dari sekolah itu pada 1983. Setelah lulus SMP, dia melan-jutkan ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) 1 Pahoman. Pen-didikan tersebut berhasil dia selesaikan pada 1986. Setahun kemudian, pria berkulit sawo matang tersebut melamar se-bagai staf tata usaha (TU) di SMP Nusantara.

Dari situlah, karirnya sebagai guru dimulai. Karena sekolah kekurangan guru, Sugeng yang memiliki bakat seni lantas diberi

amanah untuk mengajar seni-bu-daya. Sebagai bentuk keseriusan-nya menekuni dunia pendidikan, dia lantas berupaya melanjutkan pendidikan. Pilihan akhirnya jatuh ke pendidikan guru se-kolah menengah tingkat per-tama (PGSMTP) di Pahoman. Di lembaga pendidikan setara D-1 tersebut, dia berhasil lulus den-gan nilai cukup memuaskan.

“Waktu itu kebetulan di SMP Nusantara tidak ada guru kes-enian. Karena saya dipandang punya bakat, saya lalu ditawari menjadi guru. Tawaran itu ke-mudian saya terima,” tuturnya sembari menatap barisan siswa yang berlatih upacara.

Sayang, meski telah mengab-dikan diri selama 24 tahun, em-bel-embel guru honorer hingga kini tidak juga lepas. Saat ini dia hanya menerima honor Rp 224 ribu per bulan. Pada zaman ini uang sejumlah itu tentu sangat jauh dari kata cukup.

Meski demikian, di tengah impitan ekonomi karena harus menghidupi keluarga, Sugeng mengambil keputusan yang cukup mengejutkan. Sejak 1993, dia memutuskan untuk menjadi pengayuh becak. “Mau bagaim-ana lagi? Kerjaan ini yang paling bebas karena tidak ada tekanan atau tuntutan dari mana pun. Ka-pan saja saya punya waktu, saya bisa narik (becak),” ungkapnya.

Bagaimana cara membagi waktu? Jika mendapat jam men-gajar siang, Sugeng mengayuh becak sore dan malam. Demikian sebaliknya. Dari usaha itu, dia bisa mengantongi penghasilan hingga Rp 30 ribu per hari atau sekitar Rp 900 ribu per bulan. Itu berarti sekitar tiga kali lipat peng-hasilannya sebagai guru. Meski kerap harus pulang hingga larut,

dia tetap setia menjalani profesi tersebut.

Ketika guru lain bisa beris-tirahat, Sugeng masih harus menjalani profesi sampingan. Penampilannya pun berubah drastis. Jika saat mengajar men-genakan kemeja batik, ketika mengayuh becak baju itu dia gan-ti dengan pakaian ala kadarnya. Bahkan, dia sering mengenakan baju yang warnanya sudah pudar, celana selutut, sandal jepit, dan topi berwarna cokelat yang melindungi kepalanya dari sen-gatan matahari.

Itu pula yang terjadi saat Radar Lampung menyambanginya. Setelah mengecek kondisi becak kesayangan, dengan penuh per-caya diri Sugeng mengayuhnya menuju Pasar Tugu TKT.

Terik mentari dan derasnya hujan sudah menjadi bagian hidupnya. Namun, itu semua tidak menjadi halangan berarti untuk terus mengayuh becak hi-tamnya. Tak jarang, ban becaknya kempis di tengah jalan. Jika sudah begitu, dia harus merelakan se-bagian penghasilannya melayang ke tukang tambal ban.

Sugeng begitu telaten men-gumpulkan uang dengan be-caknya. Itu semua dia lakukan demi tiga buah hatinya yang membutuhkan biaya pendidikan. Yaitu; Ratih Sepsilawan, 17, yang kini duduk di bangku kelas XII SMA; Surya Galih, 14, pelajar kelas VIII SMP; dan si bungsu Singgih Remili Darma, 12, murid kelas VI SD. Ya, Sugeng kini harus hidup dengan tiga anaknya terse-but. Sebab, sejak Maret 2011 sang istri memilih berpisah dengan alasan tidak mau hidup susah.

Penderitaan Sugeng makin lengkap karena sejak beberapa tahun terakhir sebuah virus yang

belum diketahui jenisnya meng-gerogoti saraf bagian belakang kepalanya. Akibatnya, sebagian wajah Sugeng pernah berubah bentuk. Meski kini kondisinya berangsur normal, bagian mata sebelah kirinya masih tampak merah. Meski juga dikenal se-bagai pengayuh becak, di mata siswa dan rekan kerjanya, Sugeng dipandang terhormat. Itu tidak lain disebabkan sikap disiplin yang senantiasa dia tunjukkan kepada para anak didiknya. Seka-lipun dalam kondisi sakit, dia tetap bersemangat menularkan ilmu kepada para siswa.

Sugeng juga dikenal sebagai guru yang selalu datang tepat waktu. “Saya tidak ingin anak didik saya menunggu untuk diberi ilmu,” ucapnya, merendah. Wakil Kepala SMP Nusantara Bidang Kesiswaan Kholinawati SPd juga mengakui hal itu. “Pak Sugeng merupakan seorang yang sangat tabah, sangat bertanggung jawab, dan disiplin. Walaupun dalam kondisi sakit, dia tetap mengajar. Datangnya pun tidak pernah telat. Pokoknya, sangat disiplin,” katanya.

Senada, Ratih, anak Sugeng, menyatakan bangga meski sang ayah menekuni pekerjaan yang kerap dipandang rendah oleh sebagian orang tersebut. “Saya justru bangga dengan bapak. Saya tidak malu punya bapak tukang becak,” katanya dengan yakin. Di tengah kesibukannya, Sugeng masih menyimpan se-buah ambisi besar, yaitu melan-jutkan pendidikan ke jenjang strata 1. “Biar saya bisa diangkat (jadi PNS). Sekarang kan harus sarjana untuk dapat sertifikasi guru. Semoga Allah mengabul-kan harapan itu,” katanya sambil menunduk. (fik/jpnn/nw)

Jembatan Rangka Besi Butuh Perhatian Lebih Sambungan dari halaman 1

Upaya Kemen PU untuk memelihara serta meningkatkan jembatan serta jalan diharapkan terus meningkat. Apalagi, tahun depan program khusus untuk perawatan serta pembangunan jalan dan jembatan mencapai Rp22 triliun. Dana yang su-per jumbo itu, diharapkan bisa mengejar target jalan dan jem-batan dengan kualitas mantab sebesar 92,5 persen.

Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Kemen PU Waski-to Pandu di Jakarta kemarin (27/11) menuturkan, sejatinya kasus jembatan putus bisa dia-tasi dengan hasil rekomendasi evaluasi pemantauan jalan dan jembatan tahunan. Evaluasi ini dikebut mulai dari dinas peker-jaan umum di level kabupaten dan kota, hingga provinsi.

Pandu menuturkan, setiap ta-hun ada saja jembatan-jembatan yang masuk kategori kondisi baik sekali, baik, rusak ringan, rusak berat, hingga kritis. Selain itu dalam evaluasi juga dipaparkan hasil pantauan jembatan yang runtuh atau sama sekali terpu-

tus. “Setelah dipetakan, upaya selanjutnya adalah perawatan,” kata dia.

Menurut Pandu, upaya pera-watan jembatan-jembatan ini beragam. Mulai dari perawatan ringan, sedang, berat, hingga membongkar lalu membangun ulang jembatan baru. Semua jenis perawatan ini, diputuskan dari hasil rekomendasi evalu-asi tahunan. Untuk tahun ini, Pandu mengaku tidak hafal persis lokasi-lokasi jembatan yang kondisinya rusak berat hingga kritis.

Dia mencontohkan bentuk perawatan beberapa jembatan yang kondisinya rusak berat hingga kritis di sepanjang jalur pantau utara (pantura) pulau Jawa. “Ada beberapa titik jembat-an yang kami bangun ulang,” tu-turnya. Diantaranya di kawasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Pembangunan ulang jembat-an ini harus dikebut karena berb-agai pertimbangan. Diantaranya tinggi air sudah mepet ke badan jembatan. Menurut Pandu, saat dibangun pertama kali, jarak air dan jembatan masih cukup tinggi. Tetapi, setelah dievalu-

asi, jarak permukaan air dan jembatan semakin mepet. Aki-batnya, setiap hujan turun, jem-batan selalu tergenang banjir. “Bisa berbahaya, karena air bisa menggerus konstruksi jem-batan,” katanya.

Khusus kejadian putusnya jembatan Tenggarong, Pandu mengatakan masih dalam pe-mantauan. Termasuk upaya dari forensic engineering Kemen PU juga terus mencari penyebab pasti putusnya jembatan sepan-jang 710 meter itu. Dugaan jem-batan putus akibat konstruksi tidak kuat memanggul beban masih terus diselidiki.

Pandu menjelaskan, dari ber-bagai jembatan yang ada di Indonesia, pemerintah terus memelototi jembatan-jembatan besar kategori jembatan rangka baja atau sering disebut jem-batan belly. Sebab, menurut Pandu, banyak jembatan belly yang sudah uzur karena diban-gun sejak zaman pendudukan Belanda. “Dari peruntukan pem-bangunanannya saja, jembatan belly dibuat untuk sementara,” katanya.

Berdasarkan ciri-cirinya, jem-

batan Tenggarong yang diban-gun pada 1995 dan selesai 2001 lalu identik dengan jenis jem-batan belly. Di antaranya adalah, jembatan Tenggarong disokong oleh rangka baja di kedua sisinya. Selain itu, tiang pancang atau penyangga jembatan ini juga tidak serapat jembatan berjenis gelagar.

Menurut Pandu, pemeli-haraan untuk jembatan ber-jenis belly ini cukup memakan biaya. Celakanya, dia menga-takan pemerintah memiliki keterbataan anggaran untuk memantau sekaligus memeliha-ran jembatan belly. Data Kemen PU pada 2009 menyebutkan, di seluruh Indonesia terdapat 1.677 unit jembatan belly. Sedangkan untuk model jembatan gelagar, jumlahnya adalah 7.888 unit. Sementara jembatan dengan konstruksi box culvert sebanyak 2.030 unit.

Di tahun yang sama, jembatan model belly di Indonesia yang terbanyak terdapat di provinsi Papua dengan jumlah 136 unit. Disusul di provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (126 unit) dan di Kalimantan Barat (117 unit).

Secara keseluruhan, data Ke-men PU pada 2009 menye-butkan ada 540 unit jembatan dengan kondisi kritis. Terbanyak ada di provinsi Papua yaitu 79 unit. Kemudian di NAD (47 unit), Sumatera Utara (46 unit), Sulawesi Tengah (41 unit), dan Sulawesi Tenggara (34 unit).

Audit Teknologi JembatanKeruhnya air sungai dan de-

rasnya arus sungai Mahakam yang mencapai kedalaman 40 meter menjadi kendala utama pencarian dan penyelamatan

korban runtuhnya Jembatan Tenggarong di Kutai Kartane-gara, Kalimantan Timur, Sabtu (26/11) lalu.

Kondisi ini menyebabkan tim SAR gabungan yang menyelam sungai mengalami kesulitan me-lihat dasar sungai. Karenanya, Badan Penerapan dan Pengka-jian Teknologi (BPPT) diminta melakukan potret bawah air untuk melihat posisi kontruksi jembatan dan para korban.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasion-al Penanggulangan Bencana

(BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, pihaknya mende-sak BPPT untuk mengirimkan timnya guna melakukan scan-ning bawah permukaan sungai Mahakam untuk dapat meng-etahui berbagai posisi konstruksi jembatan maupun korban se-hingga dapat mempermudah proses evakuasi.

“Kami minta BPPT lakukan te-knologi survei bawah air meng-gunakan multibeam echoso-under dan side scan sonar,” kata Sutopo kepada JPNN, Minggu (27/11). (wan/kri/kyd/jpnn)

Page 8: Pontianak Post

8Pontianak Post

Senin 28 November 2011

P ONTIANAK--Melalui persetujuan Hanban (Pemer-intah Tiongkok) Confusius Institute atau Pusat Bahasa Mandarin Universitas Tan-jungpura diresmikan, Sabtu (26/11) lalu. Rektor Guangxi University for Nationalities (GXUN) Prof Dr He Longqun yang ditunjuk Pemerintah Tiongkok untuk menjadi mi-tra langsung Untan mengata-kan, Pusat Bahasa Mandarin (PBM) ini akan sangat ber-manfaat buat kedua belah pihak.

“Beberapa tahun ini, Han-ban mendorong universitas-universitas di luar negeri untuk mendirikan Confusius Institute sebagai wadah pem-belajaran Bahasa Mandarin, penataran guru-guru Bahasa Mandarin dan pusat pertu-karan budaya, ini merupakan sebuah wadah yang sangat bermanfaat bagi dunia pen-didikan,” kata rektor perem-puan ini.

Longqun percaya PBM dapat menjadi jembatan persahabatan dan kerjasama antarnegara, sehingga Tion-gkok dan negara sahabatnya dapat saling mempelajari bahasa dan kebudayaan

masing-masing. “Dengan saling mengenal kebudayaan masing-masing kita dapat lebih saling memahami dan ikut berpartisipasi dalam menciptakan perdamaian serta kemajuan dunia,” un-gkapnya.

GXUN adalah universitas besar yang didirikan oleh pemerintah Guangxi dan De-partemen Kesukuan Pemer-intah Republik Rakyat Tiong-kok. Selama perkembangan-nya telah mengembangkan potensi daerah dan pembe-lajaran bahasa, merupakan suatu universitas yang ber-saing di dunia internasional. Pada saat ini telah menjalin komunikasi dan kerjasama dengan 94 universitas dari 14 negara/daerah, bahkan telah berkerjasama mendirikan tiga buah Confusius Institute, yaitu di Thailand, Laos dan Indonesia.

Kata Longqun, GXUN akan selalu berpedoman pada peraturan Hanban, perjan-jian antar kedua belah pihak dan akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadikan PBM sebagai pusat pembe-lajaran Bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok dan

sebagai wadah pendorong komunikasi serta pertukaran budaya dan pendidikan ked-ua negara.

“Saling memahami, meng-hilangkan semua batas, mes-ki berjarak ribuan mil, Untan ibarat tetangga kami,” ujar dia.

Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya me-nyambut baik peluncuran PBM ini. Keberadannya men-jadi penguatan bahasa yang bisa menjadi pintu masuk ke sektor lainnya. ”Bahasa men-jadi pintu masuk ke sektor lainnya, termasuk ekonomi dan sebagainya,” ujar Chris-tiandy di Auditorium Untan, kemarin.

Hal yang sama diungkap-kan Rektor Untan Prof Dr Thamrin Usman DEA. “Kita menyadari pentingnya pen-didikan Bahasa Mandarin untuk pergaulan interna-sional. Apalagi Bahasa Man-darin adalah bahasa kedua terbanyak yang dipakai di seluruh dunia, setelah Ba-hasa Inggris. Di RRT sendiri ada satu miliar orang yang menggunakannya, belum termasuk negara-negara lain,” katanya.

Dekan FKIP Untan Dr As-wandi yang mengelola Prodi Pendidikan Bahasa Manda-rin meyakini, prodi ini akan makin banyak peminatnya. “Bahasa dan kebudayaan sebuah kekuatan sebuah bangsa. Di era globalisa-si sekarang ini, Asia Timur terutama RRC adalah new industry countries. Perkem-bangan mereka luar biasa. Bahasa Mandarin sudah jadi pergaulan internasional. Se-mua orang sekarang merasa perlu mempelajarinya,” im-buhnya.

Tidak melulu acara formal. Kedua pihak juga menampil-kan pertunjukan seni. Hadi-rin tampak kagum melihat tarian dan atraksi dari para penari RRT yang begitu he-bat. Bicara soal bangunan PBM, saat ini masih dalam tahap perencanaan. Kelak bangunan ini akan berdiri di tanah Untan, tepatnya di depan eks-gedung Yusra. Gedung ini dirancang dengan memadukan gaya arsitektur Tiongkok, Melayu, dan mod-ern.(ars)

MEMUKAU:

Pertunjukan seni yang dita-mpilkan mahasiswa Guangxi University for Nationalities pada pembukaan Bahasa Mandari Untan, Sabtu (26/11) lalu.

Untan Ibaratkan Tetangga

PBM Wadah Pertukaran Budaya dan PendidikanChina dan Indonesia

Page 9: Pontianak Post

PengaruhnegatiftV

Selama 3 hari lamanya, 21 – 23 November 2011, Pontianak Post bersama rekan-rekan pers mengi-kuti perjalanan ke daerah nun jauh di ujung timur Kalimantan Barat, yakni Kabupaten Kapuas Hulu.

Selain mengikuti Lokakarya dalam rangkaian Festi-val Danau Sentarum – Betung Kerihun, rombongan juga mengikuti field trip yang cukup mengasyikkan dan mendebarkan. Memadukan wisata yang dimi-liki Kapuas Hulu – dengan mengedepankan TNDS

dan TNBK sebagai ikon ekowisata, Kapuas Hulu kian memantapkan komitmennya untuk menjadi

kabupaten konservasi.

Metropolis

Perjalanan menuju kabupaten Kapuas Hulu, merupakan perjalanan yang cukup melelahkan. Melalui jalan darat melewati jalur Trans Kalim-antan, perjalanan dengan menggu-nakan mobil carteran ini juga harus melalui jalan-jalan yang berlobang, rusak bahkan berkolam di beberapa daerah kabupaten, seperti Sekadau. Sejumlah kendaraan bahkan terjebak ditengah ‘danau kecil’ sehingga terja-di antrian kendaraan di belakangnya. Meski harus duduk selama kurang lebih 13 jam, akhirnya sampai juga rombongan Kami di kota Putussibau, Senin (21/11) subuh. Tanpa sempat istirahat, pagi itu juga Kami langsung mengikuti Lokakarya

Field Trip ke kapuas Hulu, Menuju kabupaten konservasi (bag-1)

SENIN 28 November 2011Pontianak Post

Festival Khusus, Promosikan Danau Sentarum & Betung Kerihun

• ke halaman 15 kolom 2

MELLA DANISARIKAPUAS HULU

BeKeLit

ILUSTRASI KEKES

PangDaM

• ke halaman 15 kolom 5

Menjaga keamanan di Kalimantan Barat yang sudah terpelihara dengan baik, seluruh lapisan

masyarakat harus turut andil. “Sep-erti halnya terh-adap tokoh agama, masyarakat, dan pemuda. Mereka harus membantu pihak penegak hu-kum, agar terwu-judnya rasa aman serta kondusif,” u j a r P a n g d a m XII/TPR E Hudawi Lubis,di Bandara Supadio, Minggu (27/11), kemarin

D i a m e n g a -takan, berupaya penuh untuk men-

Pelihara Keamanan

Foto : Mella Ds/pontianakpost

Danau sentarum sebagai salah satu ikon ekowisata kapuas Hulu yang cukup menjanjikan. sayangnya belum dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar danau.

iKOneKOWiSata

KeBaKaran

22

Hala

Man

20

Hala

Man

17

Hala

Man

2

keabsahan produk-produk DprD yang berkaitan dengan rapat yang dipimpin oleh pimpinan DprD yang telah mengundurkan diri dipertanyakan. pasalnya, , ketika surat pengunduran diri telah disampaikan, maka jabatan sebagai pimpinan DprD secara otomatis tidak lagi melekat.

DPrD Langgar aturan

Hudawi lubis

• ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

• ke halaman 15 kolom 5

• ke halaman 15 kolom 2

HarYaDi/pontianakpost

satu rumah di jalan tanjung sari, Minggu (27/11), terbakar akibat ter-jadinya konsleting listrik.

Bangun graha MeLayu

PONTIANAK— Keba-karan berulang lagi di pe-mukiman warga. Kali ini, kobaran api memerah di ka-wasan Pontianak Tenggara. Satu rumah milik Dosen Fisipol di Komplek Untan, Jalan Tanjung Sari, No 155, hangus dilalap api, pada Minggu (27/11) siang.

Informasi yang dihimpun, percikan api bersumber dari salah satu kamar indekost yang juga satu atap dengan rumah milik korban, Ibra-

him Khalib. Diduga kuat, ke-bakaran akibat arus pendek listrik. Kemudian, dibuntuti dengan ledakan tabung gas. Kondisi rumah semi per-manen semakin membuat kobaran api membumbung tinggi.

Kamar indekost yang da-lam keadaan kosong. Mem-buat api semakin berkobar. Terlebih, aliran listrik yang berada di bagian dek. Men-imbulkan percikan api yang terus menjalar hingga

menghanguskan rumah di bagian atas.

Menurut penuturan anak korban, Vira, tidak mengeta-hui kejadian tersebut. Sebe-lum kejadian, sedang asyik menonton televisi. Selang beberapa saat kemudian listrik tiba-tiba padam, dan bergegas naik ke lantai atas. “Saya terkejut, tiba-tiba api berkobar merah di rumah kost ini. Saya kira listrik sengaja dipadamkan oleh

Rumah Dosen Terbakar

PONTIANAK – Tahun depan kemungkinan besar Upah Mini-mum Kota (UMK) Pontianak naik dari Rp 895 ribu menjadi Rp 995 ribu. Pemerintah Kota Pontianak telah mengajukannya ke Gubernur Kalbar, tinggal menunggu persetu-juan.

Anggota Komisi D DPRD Kota

Pontianak, Mansur menilai pen-gajuan UMK sebesar Rp 995 be-lum layak. Untuk Kota Pontianak angka tersebut belum cukup me-menuhi kebutuhan hidup layak bagi masyarakat. “UMK seperti itu masih belum layak, apalagi kalau kita hi-tung per hari kerja,” katanya.

Dia meminta pengusaha

Dijadwalkan Hari Ini

PONTIANAK—Hari ini, Senin (28/11), rombongan jamaah haji asal Kalimantan Barat dijadwalkan tiba di tanah air. Menurut Kepala Bidang Haji Zakat dan Wakaf (Haz-

awa) Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar, Abdul Rojak, rom-bongan jamaah yang pertama kali tiba di Embarkasi Batam adalah jamaah dari Kloter 17. Kloter-kloter lainnya menyusul kemudian.

“Tadi saya sudah telepon ke Arab, kabarnya jamaah kita sudah mulai diberangkatkan ke tanah air,” ung-kapnya kemarin. Abdul Rojak juga

UMK KotaTak Layak

PONTIANAK - Meski baru dige-lar pertama kalinya, antusiasme muda-mudi Pontianak sangat tinggi untuk mengikuti Kompetisi Stand

Up Comedy di Hotel Mercure. Ter-lihat dari Pool Side Hotel Mercure yang selalu sesak oleh penonton

Stand Up Comedy Pontianak Sukses

Jamaah Haji Tiba

kita akan berupaya keras untuk mendirikan graha Melayu di pon-tianak. graha Melayu ini amat penting dan menjadi identitas kita nantinya

Firman MuntacoKetua pFKpM

Mestinya masyarakat nelayanlah yang hidup sejahtera, karena

mereka yang terlibat langsung dalam menggarap hasil laut.

kenyataan di lapangan bahwa masyarakat nelayan yang ber-

mukim di kepulauan masih hidup dengan ekonomi lemah

Hildi HamidBupati KKU

garaPPOtenSi

Laut

Foto : sHanDo saFela

LuCu : beginilah ulah peserta stand up comedy saat juri mengumumkan para pemenang, tetap penuh kelucuan.

Page 10: Pontianak Post

Cipta Usaha sejati Senin 28 November 201110

INDONESIA serentak menanam satu miliar pohon, 28 November 2011, mendatang. Gerakan Menanam Serentak 1 Miliar Pohon, bakal dipimpin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI). Berdasarkan Keputusan Presiden RI No.24/2008, HMPI jatuh pada 28 November 2011 dan Desember menjadi Bulan Menanam Nasional (BNM).

Gerakan menanam satu miliar pohon ber-langsung di seluruh tanah air, tidak terkecuali di Kalimantan Barat. PT Cipta Usaha Sejati (CUS) berusaha menjadi pioner gerakan menanam satu miliar pohon, terutama dalam wilayah izin perkebunannya di Kabupaten Kayong Utara. 16 November 2011, lalu, CUS melakukan simbolis penanaman serentak dalam Areal Danau Konservasi-nya di Kecamatan Matan Jaya, Kabupaten Kayong Utara.

Aksi itu bukan kali pertama bagi CUS mendukung program pemerintah, khusus-nya menanam pohon. CUS mulai melaku-kan gerakan penanaman pohon serentak sejak 2007, dalam areal konservasinya. Aksi tersebut terus dilanjutkan CUS tiap tahun-nya, 2008-2010. Tahun ini, aksi penanaman serentak mereka fokuskan di Areal Danau Konservasi perusahaan. Sejak awal pembu-kaan kebun, CUS memang sangat peduli pada areal konservasi. Luas hutan konservasi CUS sekitar 1.431,84 hektar, di dalamnya terdapat hutan danau 100,4 hektar yang memiliki areal danau konservasi 6,45 hektar.

Kepedulian CUS pada areal konservasi mendapat respon positif dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Kabupaten Kayong Utara. Bimbing Parjoko, Kepada Dinas Kehu-

tanan dan Perkebunan Kayong Utara sangat menghargai aksi penanam pohon serentak yang dilakukan CUS. “Kami harap aksi ini tidak hanya dilakukan dalam areal konservasi, tapi juga dikembangkan pada lahan-lahan yang tidak layak ditanami sawit,” ujarnya.

Ia menambahkan, aksi penanaman pohon serentak CUS sejalan dengan komitmen Kayong Utara sebagai kabupaten konservasi. Aksi CUS tersebut turut membantu pemkab meningkatkan nilai konservasi secara total. “Kami ingin pembangunan kebun sawit di Kayong Utara ini turut memberikan nilai lingkungan lebih baik. Jadi kita tidak hanya menjual sawit, tapi juga memberikan bonus lingkungan, sehingga masyarakat mendapat manfaat yang lebih baik,” jelas Parjoko.

Hal senada diungkapkan Abdul Zamad M Amin, wakil Ketua DPRD KKU. Areal konservasi tidak sekedar menjaga keindahan lingkungan, tapi juga meningkatkan kes-ejahteraan masyarakat di Kayong Utara.

Partahian Siregar, Direksi CUS menyam-paikan, aksi penanaman pohon serentak merupakan bentuk kepedulian perusahaan bagi masyarakat sekitar. Bentuk kepedulian lain pun telah jalankan CUS, seperti pem-bangian sembako saat idulfitri, pelatihan cukur rambut bagi warga, pengembangan padi seluas tujuh hektar di Dusun Air Manis yang akan dikembangkan menjadi 60 hektar, pelayanan kesehatan tiap bulan, serta pem-bagian daging kurban.

“Sejak awal, kami menjaga teguh keseim-bangan aspek lingkungan hidup, ekologi, dan sosial-ekonomi. CUS menyukseskan produksi dengan produktifitas tinggi den-

gan ramah melalui dukungan partisipatif masyarakat,” ujarnya. CUS membangun perkebunan sawit sesuai persetuan Menteri Kehutanan dengan realiasi tanaman sawit 6.098 hektar, saat ini. Kepedulian CUS pada areal konservasi dilakukan melalui peneka-nan areal High Conservation Value (HCV), dimana CUS telah bekerjasama dengan lembaga FFI dan IAR Indonesia.

Fadjar Bagus Surdjanto, ketua panitia kegiatan menyampaikan, sejak pencanangan penanaman pohon serentak oleh pemerin-tah, CUS tidak pernah absen tiap tahunnya. Areal konservasi mereka canangkan 20% dari izin konsesi kebun. “CUS ngotot dan peduli ikut melestasikan areal konservasi, karena ini bagian dari visi misi perusahaan. Kelestarian lingkungan satu dari tiga pilar kami memban-gun kebun,” ujarnya.

Kegiatan turut dihadiri Kepala Balai Kon-servasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalbar Ir Djohan UP. Selain turut menanam pohon, Djohan menutup pelatihan Satuan Penga-manan Hutan Konservasi dan membuka pelatihan Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa, serta menandatangani naskah kesepakatan CUS dan BKSDA.

Disamping itu, dalam kesempatan terse-but, Partahian menyerahkan tujuh ekor sapi pada Tujiono, Ketua Koperasi Petani Sawit Citra Sejahtera mewakili warga. Kegiatan juga dihadiri Kepala Kantor Lingkungan Hidup Syaifullah SPd MSi, Abdul Rahman dari Komisi II DPRD Kayong Utara, pihak Balai Taman Nasional Gunung Palung, serta unsur Muspida Kayong Utara dan Muspika Simpang Hilir. (*)

Sukseskan Gerakan Menanam Satu Miliar Pohon, Beri Manfaat Lebih Bagi Masyarakat

CUS Hijaukan Areal Danau Konservasi

DIABADIKAN: Peserta Penanaman Serentak PT Cipta Usaha Sejati dan Sat-pamhut Konservasi diabadikan bersama usai penanaman serentak.

BIBIT: Partahian Siregar menyerahkan bibit tanaman pada Bimbing Parjoko dan pada pihak Balai Taman Nasional Gunung Palung (kanan).

GAHARU: Djohan UP menanam pohon gaharu dalam Penanaman Serentak CUS.

NYATOH: Abdul Zamad M Amin menanam pohon nyatoh.

SAPI: Partahian Siregar menyerahkan sapi pada Tujiono.

Page 11: Pontianak Post

HALO PUBLIK 11

Rute Ketapang – Pontianak Mungkin sebaiknya Pemkab & Pemprov

melalui dinas teknis sudah harus membuat master plan untuk rute Ketapang – Pontianak. Bukan hanya melalui trans kalimantan, tapi bisa juga melewati Sei Mata – Mata – Perawas, kec. SP Hilir. Atau mungkin juga bisa lewat Se-ponti Jaya – Durian Sebarang – Balai Bekuak, maupun Seponti – Bt. Ampar – Muara Kubu. Kalau ini terealisasi akan berdampak baik untuk pengembangan kawasan pemukiman dan ekonomi rakyat di daerah pesisir mau-pun perhuluan. (081345908010)

Abate, Gratis atau Beli? Hari Minggu, 20

November lalu, ru-mah saya ditawari abate sebanyak 5 bungkus oleh orang yang mengaku dari Dinas Kesehatan, dari Puskesmas di Jalan Apel, dengan harga Rp 30 ribu, tetapi saya tolak. Dengan alasan

bulan Oktober lalu, saya juga sudah beli 3 bungkus seharga Rp 15 ribu dengan orang yang juga mengaku dari Dinkes. Tetapi dia agak me-maksa, bahkan menawarkan Rp 20 ribu untuk 6 bungkus abate. Tetap saya tolak, sampai dia menawarkan Rp 10 ribu untuk 3 bungkus abate, lagi-lagi makin memaksa. Karena kesal, akh-irnya saya ancam kalau dia memaksa, saya akan laporkan ke polisi, barulah orang itu mau pergi. Mohon kepada masyarakat lain apabila men-galami hal tersebut supaya bersikap hati-hati. Untuk Dinkes dan Pemkot Pontianak, supaya dapat menindaklanjutinya. Sebagai masyarakat kota Pontianak akan lebih bersyukur apabila abate tersebut diberikan gratis disertai dengan kegiatan foging gratis untuk mencegah demam berdarah. (081345343766)

Terimakasih TVRI SAYA berterimakasih ke-

pada TVRI. Walaupun ada TV swasta, TVRI bisa me-nampilkan siaran langsung sepakbola Sea Games dan saya kecewa dengan RCTI dan TPI. (085750781579)

Jembatan di Singkawang Pak walikota Singkawang, tolonglah

perbaiki jembatan Trans SP 2 Singkawang yang ambruk karena abrasi dari sungai yang dikeruk terlalu dalam. Banyak masyarakat yang mengeluh akan hal itu, juga jalannya yang berlubang akibat dilalui truk pengang-kut pasir terus menerus. Kondisi ini sudah terlalu lama, mohon ada tindakan. (Ard-ianto, 085750015950)

SEA GAMES Usai Selamat buat Indonesia menjadi Juara

Umum Sea Games 2011. Selama 11 hari para Atlit telah berjuang mati-matian untuk mem-peroleh medali, baik emas, perak dan perunggu. Mereka layak mendapat penghor-matan dan penghargaan yang tinggi. Pemerintah melalui Kemenpora telah menyiapkan bonus uang jutaan rupiah bagi seluruh Official, pelatih dan atlit yang berprestasi. Dengan memperoleh medali 182 emas, 151 perak dan 142 perunggu sehingga menjadi Juara Umum. Kedepan tugas semakin berat, disamping melaksanakan pembinaan, para Atlit juga mempertahankan predikat Juara Umum. Sea Games memang sudah usai tetapi semangat tidak boleh tamat. Indonesia memang Bisa! (082149507720)

Jalan Galing Ibu Bupati Sambas, saya s ebagai

masyarakat Kec.Galing merasa kecewa ter-hadap Pemkab, karena kondisi jalan kami belum pernah diaspal selama dijadikan Keca-matan. Sedangkan jalan itu merupakan pintu gerbang penggerak ekonomi masyarakat. (085750444145)

Pontianak Post l Senin 28 November 2011

LAMBATNYA Indonesia merdeka dan susahnya mengusir penjajah sampai kurang lebih 350 tahun disebabkan pe-juang kita berpikirnya secara kedaerahan/

lokal. Mereka berjuang hanya mengusir kolonial dari daerahnya saja, bukan untuk mengenyahkan penjajah dari bumi per-tiwi Indonesia. Akhirnya mereka mudah untuk diadu domba dengan bangsanya sendiri. Dengan Politik d’vide et empera, bangsa Indonesia semakin dipecah belah dan sulit untuk bersatu. Berun-tunglah pemuda-pemuda kita akhirnya menyadari bahwa tanpa persatuan dan kesatuan, penjajah itu akan sulit untuk angkat kaki dari bumi Indonesia yang kaya raya. Maka diadakanlah Kongres Pe-muda Indonesia tanggal 28 Oktober 1928 yang menghasilkan Sumpah Pemuda. Di zaman Kemerdekaan ini adalah hal mengatasi permasalahan sebaiknya kita berpikirnya pun jangan bersifat kedaera-han, parsial, golongan ataupun kesukuan (chauvinisme ), tetapi berpikirlah secara universal. Jangan berpikir seperti orang buta menerangkan tentang gajah. Ada yang kebetulan menegakkan ekornya, lalu berkomentar dan menjelaskan bahwa ga-jah itu bentuknya seperti tali memanjang, dan sebagainya. Akan lebih baik kalau menjelaskan sesuatu didasari oleh data dan fakta yang ada. Satu data yang kita punya lebih baik dari seribu kata yang diucapkan.

Masalah perbatasan yang menghangat belakangan ini, bukanlah baru kali ini saja tetapi seakan-akan never ending. Mung-kin saja ini terjadi karena kita kurang men-gurusnya/memperhatikannya, sehingga suara-suara kampung hampir saja nyaris tak terdengar. Padahal permasalahan perbatasan ini kompleks dan penyele-

saiannya pun harus universal. Kalau saja dibikin parit besar dengan membawa data dan fakta yang ada serta disetujui oleh kedua belah pihak, mungkin pikiran kita tak akan terkuras banyak. Dan kita pun bisa fokus untuk kesejahteraan rakyat sebagaimana diamanatkan di dalam UUD 1945. Untuk mengatasi masalah perbatasan kita harus satu kata dan satu tekad yang kuat yaitu percepatan pem-bangunan sekaligus cepat klirkan batas kedua negara agar rakyat bisa menjadi tenang.

Rajuli Jalan Puskesmas Pal 3 Pontianak.

Mari Kita Berpikir Universal!

MINAT para pelajar dan masyarakat kita untuk mengunjungi museum atau bangu-nan sejarah perjuangan bangsa dari hari ke hari semakin turun. Tidak mengherankan pengetahuan mereka tentang pahlawan-pahlawan kita dan sejarah bangsa ini pun kurang begitu bagus. Bila sudah demikian, rasa nasionalisme pun sedikit demi sedikit akan terkikis.

Ke depan, rasanya, pemerintah perlu mengangkat duta museum sejarah na-sional, bisa dari figur publik, baik artis mau-

pun tokoh masyarakat yang sudah dikenal dan memiliki reputasi baik di masyarakat. Tujuannya, mengajak masyarakat, khusus-nya pelajar, untuk lebih aktif mengunjungi museum. Dengan begitu, diharapkan para generasi penerus bangsa ini tidak pernah melupakan sejarah bangsa serta mampu menghargai dan meneruskan perjuangan para pahlawan untuk kejayaan Indonesia.

Ika Setyaningsih.

Duta Museum Perjuangan

Page 12: Pontianak Post

seremoni Pontianak Post Senin 28 November 201112

komunikasi bisnisAdvertorial

Di Desa Pal IX dan DusunCendrawasih

MAHASISWI Akademi Kebi-danan Aisyiyah Pontianak kembali melakukan Praktek Kebidanan Ko-munitas (PKK), 21 November – 2 Desember 2011. PKK dua minggu yang dipusatkan di Parit Keladi I dan II, Desa Pal IX dan Dusun Cendrawasih tersebut dibuka Camat Kakap. Dalam PKK, Akbid Aisyiyah Pontianak memberikan Pengobatan Gratis yang dipusat-kan di Kantor Kepala Desa Pal IX Sungai Kakap dan Balai Dusun Cendrawasih pada 26 November 2011, pukul 08.00-12.00.

Pengobatan gratis ditangani dr Bariah Mochtar, dr Wiwik, dan dr Eman Sulaiman, serta Bidan Syarifah Jahara dan para dosen. “Melalui kegiatan ini kami ingin apa yang dipelajari mahasiswi di kampus dapat mereka realisasikan dalam praktek,” ujar Eka Riana ST, ketua panitia kegiatan. Pelaksanaan kegiatan seizing Kepala Puskesmas Kakap Hj Kamariah.

Pudir III Akbid Aisyiyah Ponti-anak ini menambahkan, pelayanan kesehatan gratis yang diberikan antara lain pemeriksaan ibu hamil, bayi, dan lansia, serta imunisasi. Mereka juga memberikan obat gratis bagi warga yang sakit. “Meski PKK kami fokuskan di Parit Keladi I dan II, pengobatan gratis ini boleh diikuti warga lain. Target kami di satu lokasi 200-300 warga yang

berobat,” katanya. Sutarno, Kadus Cendrawasih me-

nyampaikan, 600 kepala keluarga di dusunnya sangat membutuhkan pelayanan kesehatan, terutama ibu hamil dan lansia. “Di sini bidan hanya datang 1 bulan sekali, itu pun hanya sekitar dua jam. Jadi kalau bisa kegiatan seperti ini bisa rutin digelar Akbid Aisyiyah di sini,” ujarnya. Menurutnya pengobatan gratis di Dusun Cendrawasih pun diikuti warga dari Sungai Itik dan Kali Mas.

Eka menambahkan, selain pen-gobatan gratis, PKK Akbid Aisyiyah juga menggelar Lokakarya Mini dan Musyawarah Masyarakat Desa pada 28 November. Mahasiswi PKK turut mendata jumlah penduduk yang hamil (beresiko tinggi), balita, dan lansia. (d1/ser)

SEGENAP guru, staf adminis-trasi, dan siswa SMPN 7 Pontianak merayakan Hari Ulang Tahun ke-66 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Perayaan dipusatkan di halaman SMPN 7 Pontianak, Gang Teluk Betung, Jalan Khatulistiwa, Kecamatan Pontianak Utara.

Upacara dipimpin langsung Kepala SMPN 7 Pontianak Dra Elly Utarie Yuniar. “Melalui HUT PGRI mari kita tingkatkan peran guru. Khususnya dalam upaya

peningkatan mutu pendidikan yang berkarakter. Ini guna menyongsong era persaingan globalisasi, infor-masi, dan komunikasi menuju SDM yang memiliki ilmu pengetahuan, beriman, dan bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa,” jelas kelapa sekolah dalam sambutannya.

Ia menambahkan, dalam kegiatan akademis maupun non akademis, SMPN 7 Pontianak berupaya se-lalu meningkatkan kualitas seluruh komponen sekolah, termasuk para

guru, staf tata usaha dan adminis-trasi, maupun peserta didik. Hal tersebut dibuktikan dari rangkaian kegiatan workshop yang ditujukan bagi guru. Workshop digelar rutin setiap tahunnya. Sementara itu, staf administrasi turut mendapat pelatihan guna menunjak kegiatan belajar mengajar.

Status SMPN 7 Pontianak adalah Sekolah Potensial Menuju Sekolah Standar Nasional. Hal tersebut men-dorong SMPN 7 Pontianak terus mendorong terwujudnya prestasi siswa, baik di tingkat lokal maupun tingkat nasional. SMPN 7 Pontianak cukup banyak menorehkan prestasi dalam berbagai bidang, seperti olahraga, seni, lomba upacara, termasuk lomba-lomba di bidang akademis.

Upacara yang berlangsung pagi itu berbeda dari biasanya, bukan hanya karena Peringatan HUT ke-66 PGRI, tapi dalam momen tersebut, para siswa juga menunjukkan tanda cinta kasih mereka pada para guru. Para siswa memberikan bunga pada guru yang selama ini membimbing mereka. Itu adalah wujud penghar-gaan para siswa dari kelas VII hingga kelas IX SMPN 7 Pontianak pada guru mereka. (d1/ser)

Yarlina: Jaga Martabat dan Wibawa Fakultas

FAKULTAS Ekonomi Universitas Tanjungpura, Sabtu (26/11) kemarin menggelar pembekalan kepada 399 mahasiswanya yang akan mengikuti Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM), seka-ligus pada sorenya melepas mereka secara simbolik.

Pembantu Dekan (PD) I, Yarlina Ya`cub, SE.M.Si didaulat melepas mewakili Dekan FE Untan yang se-dang tidak berada ditempat. Hadir juga pada acara yang ditempatkan di pelataran parkir baru FE itu, PD III FE, Irfani Hendri, SE.M.Si, Ketua Pengelola Unit KKM, Idris M. Noeh, SE dan para dosen pembimbing KKM. Idris M. Noeh dalam laporan-nya mengungkapkan bahwa KKM periode semester gazal 2011 diwu-judkan dalam dua bentuk yakni, magang dan kegiatan pengabdian

kepada masyarakat (PKM) Sabtu/Minggu.

“Untuk magang diikuti 185 ma-hasiswa reguler A. Sedangkan PKM diikuti 214 orang terdiri dari 52 ma-hasiswa reguler A dan 162 mahasiswa reguler B,” terangnya. KKM Magang lanjut Idris dilaksanakan pada in-stansi Pemprov, Pemkot, Pemkab Kubu Raya, BUMN, BUMS. “Ada 36 instansi yang siap menerima maha-siswa kita diantaranya BUMN-BUMN terkemuka seperti Bank Mandiri, BSM, BRI, Pertamina, PTPN, Bea Cukai, Bank Kalbar dan lain-lain,” katanya.

Untuk PKM Sabtu/Minggu jelas Idris, akan ditempatkan di dua Ke-camatan yakni Sungai Ambawang dan Kakap.

“Di Sungai Ambawang pada Desa Kuala Ambawang dan Desa Jawa Ten-gah. Sedangkan Kecamatan Kakap pada Desa Sui Belidak, Kalimas, Sui Itik dan Desa Jeruju,” ujarnya. KKM akan berlangsung efekti mulai 1 s.d 31 Desember 2011. “Magang akan dilaksanakan pada hari kerja efektif

setiap instansi sedangkan PKM di-laksanakan setiap hari Sabtu-Minggu sebanyak 8 kali pertemuan lapangan,” tutur Idris sembari menginformasi-kan bahwa peserta KKM magang diberikan dispensasi kuliah selama magang berlangsung dan peserta PKM akan diberikan surat keterangan PKM jika diperlukan.

“Semua peserta dan dosen pem-bimbing KKM, Alhamdulillah telah kami asuransikan,”tuntas Idris. Se-mentara PLh Dekan, Yarlina Ya`cub dalam sambutannya berpesan ke-pada peserta KKM agar dapat men-jaga nama baik fakultas. “Jaga sopan santun karena kalian membawa nama Fakultas. Tunjukkan bahwa FE Untan adalah fakultas bermartabat dan berwibawa,” pesannya.

Bagi yang magang karena akan memasuki kantor, Yarlina berpesan agar dapat memperhatikan cara ber-pakaian dan tutur katanya. “Kerahkan segala kemampuan dan tunjukkan attitude yang baik, karena baik buruk kalian akan berimbas pada adik-adik kalian nanti,” pintanya.(d4/ser)

sebanyak 9 dari 14 kab/kota (64,3 %) memperlihatkan kondisi tenaga kependidikan dan sarana prasarana menjadi kendala utama dalam pe-layanan pendidikan yang layak.

“Distribusi guru/pendidik yang tidak merata ditengarai menjadi penyebab kondisi kurang menggem-birakan ini,” tuturnya.

Ketiga, masih tidak meratanya kualitas pendidikan meskipun seko-lah terletak diperkotaan dan tenaga kependidikan serta sarana memadai, banyak disebabkan pembinaan yang belum optimal dan pengaruh ling-kungan kota seperti Kota Pontianak dan Singkawang. “Sehingga masih banyak sekolah di kota ini masih sulit meraih peringkat akreditasi A,” tukasnya yang juga mengungkapkan persoalan-persoalan yang masih menjadi kendala bagi terwujudnya akreditasi yang berkualitas dan tinggi akuntabilitasnya.

Sementara Fachrurrazi, M.Pd berharap hasil akreditasi dapat ditindaklanjuti oleh pemangku ke-bijakan dengan membuat program yang bermuara pada peningkatan kualitas pendidikan. “Dengan hasil akreditasi ini kita berkeinginan se-mua stakeholders pendidikan dapat memperhatikan dan memperbaiki sekolah. Pihak sekolah juga harus mampu membuat program yang lebih baik karena kedepan akan terus ada perkembangan baik dari strategi maupun metode sehingga sekolah harus terus mampu mengi-kuti dan berinovasi,”tuntas pria yang juga anggota BAP-S/M Kalbar ini.(d4/ser)

RANGKAIAN pelatihan keterampi-lan bagi pemuda Kota Pontianak dan enam kecamatan se-Kota Pontianak selesai digelar Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak. Pelatihan terakhir dipusatkan di Aula Dinas Koperasi Kalbar Jl Soetomo, Sabtu (26/11). Pelatihan yang diikuti kader Kota Pontianak dan wakil dari tiap kecamatan mengambil tema ‘Pe-nanaman Sikap Berwirausaha bagi Pemuda Kota Pontianak’.

Achmad Hasim, Kabid Pemuda Dis-pora Kota Pontianak menyampaikan, UU No.40/2009 menyatakan pem-binaan generasi muda adalah tugas pemerintah, masyarakat, OKP, dan pemuda itu sendiri. “Kami jalankan peran pemerintah dengan prioritas program kewirausahaan. Kami latih pemuda Kota Pontianak dan tiap kecamatan. Usai pelatihan mereka bentuk komunitas, supaya pelatihan tidak habis percuma,” jelasnya.

Para alumni pelatihan telah mem-bentuk KAGET (Khatulistiwa Young Entrepreneur Community). Mereka diminta berkreasi sendiri. “Bisa dibi-lang mereka sukses, baru terbentuk sudah bekerjasama dengan BI meng-gelar dialog motivasi kewirausa-haan,” katanya. “Pelatihan ini proses penyadaran, setelahnya proses pemberdayaan dan pengembangan. Awal ada lebih 500 alumni pelati-

han, mereka bisa berkurang dalam fase tersebut.” Hasim menegaskan, KAGET tidak berada di bawah Dis-pora Kota Pontianak, tapi Dispora memberikan pendampingan selama 2-3 tahun.

Syafruddin Pribadi, Kasi Pengem-bangan Organisasi Pemuda Dispora Kota Pontianak menyampaikan, pelati-han di Sabtu lalu merupakan bagian dari pelatihan sebelumnya yang telah mereka lakukan untuk tingkat pemuda Kota Pontianak, 1-2 November 2011, lalu. “Pelatihan kami lakukan berkesi-nambungan, dari tingkat kota, hingga kecamatan,” ujarnya.

Menurut Syafruddin, pendampin-gan dispora terus berlanjut. Alumni pelatihan tiap kecamatan diminta menggali potensi masing-masing

kecamatan untuk menghasilkan suatu produk/usaha. “Bidangnya bisa pertanian, jasa, IT, dan sebagainya,” katanya. Hasil karya mereka tersebut bakal dipamerkan dalam forum terbuka di Pontianak Convention Center, Desember mendatang. “Pa-meran ini kami juga yang fasilitasi. Pembinaan pada pemuda terus kami lakukan tiap tahunnya,” katanya.

R. Firman BS, kader KNPI Kota Pontianak yang ikut dalam pelatihan menyampaikan, mendapat manfaat positif. “Pikiran kami dibuka, ternyata banyak peluang usaha bisa dilakukan di Pontianak. Tujuan hidup dan rezeki bukan hanya dari PNS. Kami jadi sadar, masih banyak sumber daya manusia yang menjadi lahan tidur,” pungkasnya. (d1/ser)

MENYAMBUT perayaan natal ta-hun 2010, Panitia Hari Besar Kristen (PHBK) PT Perkebunan Nusantara XIII mengadakan kegiatan berbagi dengan anak-anak panti asuhan, di-antaranya mengunjungi panti asuhan Bhakti Luhur, Sabtu (26/11/2011). Saat kaunjungan tersebut diserah-kan tali kasih dari PBHK PTPN XIII untuk membantu anak-anak panti yang akan merayakan natal tahun ini. Kunjungan ke panti asuhan ini diwakili Seksi Sosial, Aloysius ADW didampingi beberapa panitia.

Ini merupakan tahun kedua dari PHBK PTPN XIII menandai Natal dengan kegiatan berbagi dipanti. Kedatangan Panitia Natal Oikumene ini disambut pengurus panti, suster Ati di Panti Bhakti Luhur Wonoyoso dan di Panti Bhakti Luhur Suka Damai disambut suster Agnes. Dua panti tersebut merupakan binaan dari Asosiasi Lembaga Misionaris Awam (ALMA). Panti ini menangani anak-anak yang perlu perhatian khusus, yang ditangani oleh para suster dengan penuh ketekunan dan ketulusan. Anak-anak di panti ini mendapat perawatan dan bimbin-gan para suster, juga mendapatkan terapi bagi mereka yang memiliki kekurangan.

Dijelaskan Aloysius, bahwa dalam rangka menyambut Natal 2011 ini panitia bersepakat untuk men-gadakan kunjungan ke panti, dalam rangka berbagi dengan anak-anak di panti. “Mudah-mudahan dengan adanya tali kasih ini, anak-anak di panti juga bisa merayakan Natal, ikut merasakan kegembiraan ber-sama dalam perayaan yang penuh suka cita,” tutur Aloysius. Adanya kegiatan kunjungan ke panti asuhan ini semata-mata didasari semangat agar dalam perayaan Natal 2011

PKK 2011 Mahasiswi Akbid Aisyiyah

FOTO SEREMONI

PENGOBATAN GRATIS: dr Bariah Mochtar melakukan pemeriksaan dalam pengobatan gratis di Desa Pakl IX. Sementara para mahasiswi dan ibu kader diabadikan dalam pengobatan gratis di Dusun Cendrawasih.

Semarak Bunga HUT PGRIdi SMPN 7 Pontianak

IST

DIABADIKAN: 22 dari total 42 guru SMPN 7 Pontianak diabadikan bersama dalam momen HUT ke-66 PGRI.

FOTO IST

BANTUAN: Seksi Sosial PHBK PTPN XIII, Aloysius menyerahkan tali kasih pada pengurus panti asuhan Bhakti Luhur.

PHBK PTPN XIII Sambut Natal dengan Berbagi

nanti semuanya bisa bersama-sama merayakan hari yang penuh kasih itu. Maka dari itu, PBHK PTPN XIII ber-bagi kasih dengan anak-anak panti agar ikut merasakan kebahagiaan di hari Natal.

Natal, lanjut Aloysius, menjadi hari suka cita bagi kita semua untuk sal-ing peduli dan saling berbagi. Maka dengan adanya kegiatan kunjungan ke panti ini diharapkan dapat mem-berikan kegembiraan bagi anak-anak panti dalam merayakan Natal nantinya. “Apa yang kami sampaikan ini seadanya, namun kiranya Tuhan mendengar niat kita, bukan soal nilainya yang disampaikan ke panti, tapi kepedulian dan ketulusan untuk saling berbagi itulah yang kita harap-kan,” ungkapnya.

Suster Ati menyatakan terima kasihnya pada PTPN XIII yang peduli dengan anak-anak di panti asuhan Bhakti Luhur. “Kami mewakili suster dan anak-anak mengucapkan terima kasih banyak atas kepedulian, cinta kasih dan perhatian dari PTPN XIII, semoga perusahaan terus maju dan berkembang dihari-hari selanjutnya.

Semoga suka cita Natal senantiasa kita rasakan bersama,” ujarnya.

Sementara suster Agnes mengakui sangat berterima kasih dengan kepedulian dari PTPN XIII tersebut. “Tuhan mendengar doa anak-anak, apa yang disampaikan ini sangat bermanfaat bagi kami semua. Kami berterima kasih pada PTPN XIII,” ujarnya seraya diiringinya dengan doa, “Semoga Tuhan selalu melind-ungi dan memberikan kemajuan pada perusahaan”.

Selain mengunjungi panti asu-han, seksi sosial panitia natal ini juga mengadakan silaturrahmi ke rumah istri-istri mantan karyawan PTPN XIII, yang suaminya sudah tiada. “Walaupun suaminya sudah tiada, tapi dulu ia bersama kami dalam suka dan duka membesarkan PTPN XIII. Maka moment Natal ini kami mengadakan silaturrahmi ke keluarganya, bahwa kita masih bersaudara,” tuturnya Aloysius. Hal ini juga dimaksudkan agar perayaan Natal 2011 juga ikut dirayakan den-gan penuh semangat cinta kasih.(ser/bn)

FOTO IST

KKM: Suasana pelepasan 399 mahasiswa KKM FE Untan dilepas

FE Untan Lepas 399 Mahasiswa KKM

BAP-S/M Sosialisasikan Hasil Akreditasi

Gelar Seminar Akuntabilitas Pelaksanaan

BADAN Akreditasi Provinsi Seko-lah Madrasah (BAP S/M) Kalimantan Barat, Sabtu (26/11) mensosialisasi-kan hasil akreditasi melalui seminar dengan tema ‘Akuntabilitas Pelaksan-aan Akreditasi TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK’ tingkat Provinsi Kalbar di Hotel Merpati Pontianak.

Hadir sebagai narasumber pada seminar yang dibuka Fachrurrazi, M.Pd itu, Anggota BAP-S/M Drs. H Soedarto dan Drs. H M Husein Hamzah. H. Soedarto dalam pa-parannya mengatakan, sudah lebih dari 70 persen satuan pendidikan telah terakreditasi. “Bahkan sejumlah satuan pendidikan yang berlokasi di daerah perkotaan telah mendapat akreditasi ulang,” katanya.

Sekalipun begitu sambung bapak yang kerap memakai kopiah putih ini, hasil akreditasi ideal yang diharapkan sebuah kelayakan satuan pendidikan menyelenggarakan pendidikan be-lum dapat dicapai. “Banyak satuan pendidikan kita baik sekolah atau madrasah yang berperingkat Tidak Terakreditasi (TT), terutama terlihat pada SD/MI sebesar 29,7 % dan masih banyak satuan pendidikan kita yang hanya bisa mendapat peringkat ‘C’ atau sekedar melewati passing grade,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Soedarto juga memaparkan gambaran hasil pelaksanaan akreditasi di Kalbar sejak 2009 s.d 2011 menurut rata-rata Kabupaten/Kota dan jenjang satuan pendidikannya. Dari hasil tersebut, Soedarto menyimpulkan; pertama, tingkat kelayakan penye-lenggaraan pendidikan di Kalbar belum memuaskan karena dari 14 kab/kota yang sekolahnya men-jadi sasaran akreditasi, 50 persennya hanya meraih peringkat ‘C’. Kedua,

AKREDITASI: H. Soedarto saat menyampaikan analisanya atas hasil akreditasi.

SEREMONIPELATIHAN: Achmad Hasim memberikan pengarahan dalam Pelatihan Penanaman Sikap Berwirausaha bagi Pemuda Kota Pontianak.

Dispora Kota Pontianak

Tanamkan Sikap Wirausaha Bagi Pemuda

Page 13: Pontianak Post

13komunikasi bisnisAdvertorial

Pontianak Post Senin 28 November 2011

Mantoyan

KHABAR gembira bagi lelaki yang mempunyai masalah ejakulasi dini. Rajin dan rutin mengkomsumsi kapsul Tribulus hc dapat memberi kepuasan, bagi diri sendiri dan pasangannya.

Sejak mengkomsusi kapsul Tribu-lus hc membuat Mantoyan yang berdomisili di Jl. Apel Semarang menjadi percaya diri. Bagaimana tidak. Sebelum mengkomsumsi kapsul Tribulus hc, ia jarang sekali berhubungan dengan sang istri yang sangat ia cintai, kalaupun dapat dilakukan dua bulan sekali, itupun Mantoyan hanya dapat bertahan kurang dari 3 menit. Maryanto pernah mengkomsumsi obat le-laki yang berbahan kimia, tetapi jantungnya berdebar kencang dan kepalanya pusing sehingga ia tidak pernah lagi mengkomsumsinya.

Sejak ia mengkomsumsi kapsul Tribulus hc, ia tidak merasakan jantungnya berdebar dan kepala pusing. Bahkan ia merasakan ada perubahan positif dalam dirinya, terutama hasrat untuk berhubun-gan. Walaupun ia sudah berumur lima puluhan, tetapi tenaga dan urusan ranjang boleh diadu dengan

yang masih muda.Tri Bulus hc terbuat dari Tribulus

Terrestris yang di ambil dari varietas terbaik dari 3 varietas yaitu vari-etas tipe Afrika, yang merupakan tanaman asing dan langka yang hanya tumbuh di daerah Afrika. Tribulus Terrestris sudah diakui kehebatannya oleh badan kes-ehatan dunia (WHO), maka sering diresepkan untuk gangguan sek-sual dan memperkuat otot. Kapsul Tribulus hc boleh diadu dengan obat kuat laki-laki lainnya. Sung-guh tidak ada obat herbal stamina pria yang sehebat kapsul Tribulus hc sangat efektif membangkitkan keperkasaan pria, meningkatkan stamina dan mencegah pengerasan pembuluh darah pada penis. Dibuat khusus dan terpilih serta ditangani 2 orang opoteker dari alummi Gajah Mada Yokyakarta. Satu botol dapat menjaga gangguan seksual selama 3 bulan, aman dan justru baik bagi penderita darah tinggi. Kami memberikan bukti bukan janji. Kapsul Tribulus Hc sudah terdaftar di POM. Dengan No.TR.103312931, tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Gajah

Maaf di Bawah Umur Jangan Baca

kita sakit.Selain itu, Klinik Holistik Modern

juga menjual suplemen Herbal Aneka Sari Bunga yang berasal dari Inggris, penemunya Prof DR Diana Mos-sad. Suplemen ini bermanfaat untuk memperbaiki fungsi organ-organ di dalam tubuh seperti meningkatkan kecerdasan, memperbaiki fungsi otak, thyroid, paru paru, jantung, hati, lam-bung, pangkreas, ginjal dan sebagainya, sehingga organ tubuh dapat bekerja kembali normal seperti semula.

Klinik Holistik Modern juga me-layani teknik penyembuhan Emo-tional Freedom Tehnique yaitu, teknik penyembuhan alternatif yang dikembangkan di Amerika, dengan cara melakukan tapping/totokan ringan pada titik titik syaraf tertentu, sehingga sangat bermanfaat untuk menurunkan tingkat emosi, stress, phobia, insomnia serta cemas. Tersedia juga layanan Reiki Tummo,

yang merupakan salah satu teknik penyembuhan alternatif berasal dari Tibet. Metode penyembuhan Reiki Tummo ini, dengan cara menyalur-kan energi alam semesta di daerah tu-buh yang sakit, sehingga bermanfaat untuk gangguan emosi, stress, cemas, memperbaiki aura, kesurupan, santet serta gangguan jin/setan.

Klinik Holistik Modern juga memi-liki praktisi yang handal. Diantaran-ya; Drs H Mardjan MKes bersertifikat Nasional/Internasional. Khusus pemeriksaan Iridiologi, Kinestiologi, Phytobiophysik, Herbal Sari Bunga ditangani DR Asvial Rivai MD (MH). Untuk teknik penyembuhan Emo-tional Freedom Tehnique ditangani Edy Iskandar PHd, Trainer Interna-sional-level Trainer of Trainer. Serta untuk penyembuhan alternatif Reiki Tummo ditangani Grand Master Internasional Irmansyah Effendi, MSc. (d3/biz)

FOTO IST

FOTO BERSAMA: Grand Master Internasional Reiki Tummo, Irmansyah Effendi, MSc berfoto bersama para pakar kesehatan dan Drs H Mardjan MKes (posisi ujung kanan)

Penyembuhan Alternatif Layanan Holistik Modern Hadir Penuhi Kebutuhan Akan Kesehatan Masyarakat

GUNA memenuhi kebutuhan masyarakat akan kehidupan yang sehat dan bugar, serta bebas dari ber-bagai penyakit yang disebabkan pola hidup masyarakat modern sekarang, maka saat ini di Kota Pontianak sudah beroperasi Klinik Holistik Modern. Lokasi Jl. Tebu, Komplek Pondok Cipta Asri No 1 Pontianak, buka se-tiap hari, Senin-Jumat (khusus hari Minggu dan libur tutup), mulai pukul 19.00-21.00 WIB. Pusat informasi dapat menghubungi nomor (0561) 770725/7986888/083151145888.

Pelayanan Kesehatan Holistik Modern sendiri merupakan pe-layanan kesehatan yang meliputi; pemeriksaan kesehatan metode Iridi-ologi yang berasal dari Eropa, tepat-nya negara Hungaria. Pemeriksaan ini menggunakan selaput iris mata secara manual & komputer, dimana kita dapat melihat secara langsung gangguan dan fungsi organ-organ di dalam tubuh kita yang sakit seperti otak, paru paru, jantung, lambung, dan ginjal. Kemudian ada pemerik-saan Kesehatan Metode Kinestiologi, yang berasal dari Amerika. Dalam pemeriksaan ini pasien akan melaku-kan tes untuk melihat kelenturan otot lengan.

Juga ada pemeriksaan Phytobio-physik, yakni suatu metode pemer-iksaan kesehatan berasal dari Inggris. Melalui stimulant pemberian energy, dimana kita dapat mengetahui fungsi dan organ di dalam tubuh mana mengalami gangguan dan tak bek-erja maksimal yang menyebabkan

“PINGGANG saya sering sakit, dan kalau naik motor betis saya ini terasa pedas,” ujar lelaki 47 tahun yang bernama Ruslan saat ditemui di rumahnya, 28 Maret 2011 lalu.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud pedas adalah sejenis rasa seperti yang kita temukan dalam buah merica, lombok, atau cabai, terutama cabai rawit. Selain itu, pedas juga bisa berarti tajam atau keras seperti kritik yang pedas. Tapi, barangkali, yang dimaksud dengan pedas oleh lelaki yang mencari nafkah dengan berwiraswasta itu adalah nyeri sekaligus kesemutan. Selain itu, ia juga mencerita tekanan darah tinggi, kepalanya sering pusing dan penglihatannya berkurang sehingga terpaksa menggunakan kacamata.

Untuk mengatasinya, tahun lalu ia sempat berobat ke dokter. Namun, tak lama setelah itu sehabis menon-ton iklan New Mandala 525 di televisi, ia merutinkan dirinya mengonsumsi produk itu. “Sudah satu tahun saya meminumnya,” kata penduduk Gang Karya V, Jl. Dr. Sutomo, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Provinsi Kalbar ini. Ternyata dengan bantuan kedelai bubuk itu sakit pinggangnya tidak terasa lagi, dan ketika naik motor betisnya tidak pedas lagi. “Bahkan sejak beberapa bulan ini saya tak memakai kaca mata lagi,” ucapnya dengan bangga.

Bisa jadi betis yang pedas itu disebabkan tekanan darah yang tinggi. Dan, tekanan darah bisa menjadi tinggi akibat banyak hal. Tekanan tersebut menjadi tinggi apabila saluran tempatnya mengalir tak lagi mu-lus di sana-sini, sehingga aliran darah dalam pembuluh tak bisa lancar. Penyebabnya, bermacam-macam. Tapi,

yang jelas, pada dinding pembu-luh itu telah terjadi pengerasan-pengerasan akibat menempelnya lemak, gula, dan sebagainya. Sebab itu, kadar kolesterol yang tinggi, ka-dar gula tinggi, ataupun kadar asam urat tinggi dapat membuat tekanan darah jadi tinggi. Bila tekanan darah sudah tinggi, kerja jantung makin berat. Akibat selanjutnya, bisa saja penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi ini menderita gangguan jantung.

Ishwaral Jialal, seorang peneliti di Western Medical Center, Uni-versity of Texas, di Dallas, Amerika Serikat mengatakan, mengonsumsi

800 IU vitamin E setiap hari selama 3 bulan berturut-turut bisa memangkas terjadinya osksidasi kolesterol LDL, mencegah kerusakan pem-buluh darah arteri, dan mencegah penyakit jantung sebanyak 40%.

Saat ini sangat banyak kedelai bubuk beredar, namun sebagai perintis keberadaan kedelai bubuk komersial di Indonesia, New Mandala 525 sangat laku di seluruh wilayah pemasaran karena manfaatnya nyata dan produknya diolah secara higienis. Ini ditunjang oleh mulai tumbuhnya kesadaran masyarakat masa kini un-tuk beralih ke bahan-bahan nabati dalam memelihara kesehatan. Produk ini bukan obat melainkan minuman kesehatan keluarga. Tersedia di apotek dan toko obat terkemuka di wilayah Anda. Konsultasi dan informasi lebih lanjut, kunjungi purwati [email protected] atau telepon (021) 70288540. Mandala 525 (MDL 525) dapat diperoleh di apotek, toko obat dan mini market di wilayah Pontianak serta sudah tersebar di seluruh kabupaten di Kalbar. Informasi lengkap hubungi Herry Safrul, SE (HP. 0812 5659 5777). (d2/biz)

Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Agung, Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol. Apt Sehat, Apt Sahabat, Apt Bersama, Apt Abadi, Apt Pretty, Apt Sejahtera, Apt Utama, Apt Bintang, Apt Kimia Farma, Apt Tanjung Pura, Apt MS Farma. TO Batara, TO Paris, TO Murni, TO Fajar, TO S. Lestari, TO Jenaka, TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Timur. Sambas: TO The Santos. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma dan TO Sumber Sehat. Mem-pawah: Apt Mempawah. Sanggau: Apt Yoga Jl. Ayani, Apt Siantan Jaya dan Apt Anugrah. Dicari agen un-tuk daerah. Informasi hubungi Hp 081352022980.(d2/biz)

Kini Betis Tak Pedas Lagi

MULAI dari sekarang, cara berpikir para suami harus segera diubah. Yang tadinya hanya ingin dilayani, sekarang harus mau juga melayani. Me-layani dalam pengertian sebagai seorang suami memang berke-wajiban memberikan kepuasan batin pasangannya, termasuk dalam urusan ranjang.

Hal pertama harus dilakukan, adalah menjaga dan mening-katkan stamina vitalitas kele-lakiannya. Salah satu caranya rajin mengonsumsi energi tam-bahan yang bersifat alami dan tanpa efek samping. Seperti rutin mengonsumsi formula herbal Dji Wo (POM TR. 073 374 101). Formula alami da-lam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina vitalitas kelelakian Anda, diracik dengan alat teknologi tinggi dibawah pengawasan para staf ahli dalam bidang farmasi yang berpengalaman. Formula Dji Wo aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami.

Memang terbukti bagi kaum pria merawat vitalitas kelelakiannya dengan mengkonsumsi produk herbal Dji Wo, formula alami berbentuk kapsul hasil proses mengunakan mesin higeinis, mampu meningkatkan stamina vitalitas pria dewasa. Produsen jamu herbal Dji Wo berharap, masyarakat jadi lebih bergairah mengarungi hidup berumah tangga, bersama pasangan yang sah saja.

David (43 th), mengatakan “Sebelumnya saya tak

menghiraukan gangguan ‘kejantanan organ vital’ yang saya alami, tapi sudah sekian lama kok mengganggu ejaku-lasi dini saat berhubungan. Yang saya khawatirkan istri tak mencapai orgasme. Akh-irnya saya cari solusinya, set-elah mendapatkan informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak, langsung saya coba minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan. Hasilnya luar biasa, istri saya maunya tampil cantik terus, dia takut saya berpaling,” ceritanya.

Dji Wo kapsul itu gampang didapat di apotek dan took obat di kota Anda. Pontianak:

Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada, Apt Bintang. Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. TO Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Singkawang: Apt Singkawang & Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Atau dapatkan di apotek terdekat di kota Anda.(d2/biz)

Siap Menyenangkan Pasangan

BANGUN tidur suatu pagi Juni 2008, tiba-tiba penglihatan Ny. Evi Diana Hastuti (38 th) mendadak kabur dan ganda disertai sakit kepala luar biasa. Badannya lemah dan sempoyongan bila berjalan dan penglihatan tak fokus. “Hari itu juga saya dilarikan ke rumah sakit ter-dekat di daerah Batam,” ujarnya.

Menurut dokter ahli mata, Evi mengidap penyakit glukoma. Dira-wat 8 hari tak ada perubahan, dirujuk ke dokter ahli syaraf. Hasil Ct-scan memperlihatkan ada benjo-lan di kepala bagian atas dan men-jepit syaraf mata. Itulah membuat penglihatannya terganggu. Dokter pun menganjurkan Evi berobat ke Singapura.

Namun, terbatasnya biaya, suami mengontak ahli kanker Shinse Hu-sein Kartawijaya di Jakarta lewat

telepon, dan menceritakan riwayat penyakit Evi.

“Hasilnya, Alhamdulillah dalam waktu 3 bulan minum obat yang terbuat dari minyak sari buah pohon sachi atau hippophae itu, pengliha-tan saya pulih. Tiga bulan kemudian benjolan di kepala

hilang dan saya benar-benar normal setelah 6 bulan minum obat dari pak Husein yang dikirim lewat cabang utamanya, Bunda Laras di Bekasi,” kata Evi. Saking parahnya penyakit yang ia idap, Evi nyaris lupa akan dirinya. Pikiran dia sempat blank. Sepanjang hari, kepalanya sakit sekali. Di samping itu, ia tak kuat berada di tempat terang, apalagi panas matahari, penglihatan makin silau dan kabur. Sepanjang hari pula Evi menangis menahan sakit.

Dua bulan kemudian, pengliha-tan Evi makin baik. Dia pun bisa berjalan sendiri tanpa dipapah. Seiring itu, perlahan daya ingatnya mulai pulih. awal Agustus 2008, ia benar-benar merasakan hidup kembali dari kematian. Kondisinya hampir normal, fisik tidak lemah dan tidak gemetaran lagi, selera makan pulih, tidur nyenyak dan daya ingatnya pun normal. Yang lebih membahagiakan Evi lagi, penglihatannya sempat terganggu, normal kembali.

“Enam bulan kemudian saya lakukan Ct-scan di sebuah rumah sakit di Jakarta, saat pulang ke tanah kelahiran saya di Jawa Ten-gah, benjolan di kepala ternyata sudah hilang. Sejak itulah saya benar-benar merasakan normal kembali dan mampu beraktivitas seperti sediakala sebagai PNS di sebuah instansi pemerintah. Terima kasih pak Husein,” kata Evi.

Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang, blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649, konsultasi gratis hubungi: 0816903378. Dan obat bisa dida-pat di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No.21, Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Mak-mur No.2 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru, blok D No. 1 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No. 16 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajah Mada Pontianak. Ijin praktek Depkes No. 13013175091.(e3/bn)

Kisah Nyata Ny. Evi Diana Hastuti

Nyaris Buta, Sembuh Lewat Shinse Husein

DIBAYANGI sukses ayahnya, tak membuat Andi Rachmat Idris Mang-gabarani pesimis bisa lebih sukses. Obsesinya sangat besar, mem-bangun jaringan bisnis yang kuat dan mempekerjakan masyarakat sebanyak-banyaknya.

“Jika tolok ukur prestasi ada-lah ayah saya, maka saya harus membuat usaha ini lebih sukses dan lebih besar lagi. Tentu saya ini tidak mudah, karena itu saya banyak belajar dari ayah, ibu saya, dan pengusaha-pengusaha senior,” kata Rachmat, putra sulung Idris Manggabarani.

Usia Rahmat memang terbil-ang muda. Pengusaha kelahiran Makassar, 9 November 1983 ini telah mengemban tugas yang cukup berat. Dia mengambil alih peran ayahnya mengembangkan bisnis di bawah payung PT Indonesia Mitra Bersama atau IMB Grup.

Bisnis propertinya di Makassar sudah hampir ada di semua wilayah. “Sebagai anak tertua saya merasa bertanggung jawab mengembang-kan usaha ini. Karena itu, saya banyak belajar dari ayah saya yang sukses membangun kelompok usaha IMB Group,” tuturnya.

IMB Property, salah satu kel-ompok usaha IMB Group, telah membangun ribuan rumah. Khusus tahun ini, IMB Property berobsesi

membangun hingga 2.500 ru-mah huni antara lain di Nusa Mappala Gowa, Metropolitan Residence. “Kami menggarap semua segmen. Ada rumah mewah, menengah, dan me-nengah ke bawah,” tuturnya.

Rachmat mengatakan, den-gan membangun peruma-han sebanyak-banyaknya dan merasa di seluruh daerah, maka penyerapan tenaga kerja juga akan sangat be-sar. “Kalau asumsi kita satu rumah dikerjakan 10 orang selama 2-3 bulan, maka bisa dibayangkan berapa banyak tenaga kerja yang terserap kalau kita membangun sampai 2.500 rumah tahun ini,” tuturnya.

Dia pun berharap pengembangan properti ini diikuti dengan regulasi yang baik, terutama pertanahan. “Kadang kita terhambat pada pem-bebasan lahan. Karena itu, regulasi pertanahan ini perlu dibenahi oleh pemerintah,” katanya.

Ekspansi UsahaSejak memimpin IMB Group,

Rachmat tidak hanya terfokus mengembangkan bisnisnya di Kota Makassar. Dia mulai merambah ke daerah seperti Kabupaten Maros, Gowa, Wajo bahkan sampai ke Pol-man (Sulawesi Barat), Bogor (Jawa Barat), dan ibukota negara Jakarta.

“Saat ini, kami sedang membangun RSH di Wajo, Polman. Untuk rumah menengah kami bangun di Gowa, Maros, dan Makassar,” ungkapnya.

Sementara di Bogor dan Jakarta Rachmat merencanakan rencana membangun rumah menengah ke atas. “Kita sudah punya lahan siap bangun di Bogor dan Jakarta. Dua kota ini memiliki prospek pasar yang sangat baik,” katanya.

Di Makassar sendiri, selain prop-erti, IMB Group memiliki usaha guest house, hotel, restoran, oto-motif, lembaga keuangan (BPR dan KSP). “Saya berobsesi membuka jaringan bisnis yang kuat di banyak sektor untuk mempekerjakan orang sebanyak mungkin,” katanya. (*/upi)

Andi Rachmat Idris Manggabarani

Obsesi Bangun Jaringan Bisnis Besar

Page 14: Pontianak Post

kubu raya14 Pontianak Post l Senin 28 November 2011

program

MUJADI/PONTIANAK POST

DIROMBAK: Pasar Dahlia sedang dirombak. Terlihat bentuk atap serta

KEPALA Badan Penyuluh Pertanian, Peri-kanan, Peternakan dan Kelautan (BP4K) KKR, Radjudin Samad mengatakan dalam upaya meningkatkan keterampilan masyarakat meningkatkan dan mengembangkan usaha budidaya perikanan tengah memprogramkan Pelaksanaan Peningkatan dan Pengukuhan Penyuluh Swadaya di 41 kawasan Minapolitan prioritas.

“Setidaknya ada 160 kawasan minapolitan. Untuk Kubu Raya, sudah dibentuk dan diku-kuhkan di tiga kecamatan seperti Kecamatan Sungai Raya, Sungai Ambawang, Sungai Kakap dan Rasau Jaya. Tersebar di sepuluh titik,” katanya.

Menurut dia kegiatan pengukuhan penyuluh swadaya didahului pelatihan selama kurang lebih dua hari di kantor BP4K. Outputnya di-harapkan para penyuluh swadaya siap terjun ke lapangan membina kelompok-kelompok pembudidaya dibawah bimbingan dan arahan dari BP4K.

“Mereka kita bekali sebelum akhirnya di-kukuhkan sebagai penyuluh swadaya yang resmi dibawah binaan BP4K. Kita harapkan mereka melaksanakan tugasnya sebagaimana meneruskan ilmu yang mereka dapatkan dan praktekan sendiri kepada kelompok pembudidaya lain,” ungkap dia. ” Mereka kita kontrol dan dampingi. Kelebihan mereka dari penyuluh PNS adalah mereka telah melakukan langsung kegiatan sama dan mereka telah berhasil,” timpalnya.

Radjudin menambahkan pelaksanaan pembangunan penyuluhan perikanan untuk peningkatan kapasitas penyuluh perikanan yang memadai, komunikatif dan bekerjasama secara intensif. Diharapkan para penyuluh perikanan khususnya penyuluh swadaya yang dikukuhkan benar-benar menjadi andalan untuk meningkatkan pendapatan dan kes-ejahteraan warga Kubu Raya sebagai inisiator terbentuknya Pusat Pelatihan Mandiri Perika-nan (PPMP) Kubu Raya.

Kepala Bidang Penyuluh Perikanan BP4K, Sofian Efendi menerangkan dengan kehadiran team penyuluh swadaya setidaknya mampu mewujudkan sistem penyuluh perikanan yang menjamin terselenggaranya penyuluhan perikanan secara produktif, efisien, efektif dan dinamis serta profesional.

“Kita berharap penyuluh swadaya benar-benar dapat membantu sesama kelompok untuk maju bersama-sama. Kita harapkan mampu meningkatkan produktifitas peri-kanan dikalangan pembudidaya. Ini juga untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas penyuluh perikanan serta mengembangkan modal penyelenggaraan penyuluh perikanan berbasis pada kebutuhan pelaku utama,” ujarnya. (den)

Penyuluh Swadaya Perikanan

SUNGAI RAYA— Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Agus Sudarmansyah me-minta Camat Batu Ampar, Syahril Nrur belajar kembali menjalankan manaje-men tata kelola pemerintahan. Apalagi sepertinya camat belum menguasai sepenuhnya wilayah kerja. “Desa Batu Ampar ada 8 dusun, bukan 5 dusun, seperti yang diungkapkan Camat Batu Ampar,” katanya kepada wartawan.

Bahkan, lanjutnya, satu dusun tera-khir yaitu Dusun Karang Anyar adalah dusun baru yang sarat kepentingan karena dibentuk setelah adanya konflik lahan food estate dan transmigrasi di Desa Batu Ampar. ”Ini akan kami buka nantinya,” ujar dia.Menurut anggota DPRD Kubu Raya yang berasal dari daerah pemilihan Kubu, Batu Ampar, Terentang (Kubater) 8 dusun yang be-rada di Desa Batu Ampar seperti Dusun Cabang Ruan dengan Kepala Dusun Bidin, Dusun Sungai Limau dengan ka-dusnya (Abdul Karim), Dusun Teluk Air (Amir Adan), Dusun Batu Ampar Tengah (Yusmin), Dusun Batu Ampar Simpang (Sy. Hamid), Dusun Teluk Mastura (Mu-niri), Dusun Kemuning Jelutung (Hadi Sumarno) dan Dusun Karang Anyar yang baru terbentuk 2 bulan belakan-gan dengan kadus Kalim. “Nah, Dusun Karang Anyar inilah disinyali syarat dengan kepentingan,karena dibentuk setelah terjadinya konflik,” katanya.

Agus menjelaskan apa yang telah dikatakan Ca-mat Batu Ampar bahwa Desa Batu Ampar memliki 5 dusun itu sangat ‘me-

racau’ (ngelantur, red), karena nama dan jumlah dusun yang dimaksud tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Bah-kan statemen Camat Batu Ampar yang mengatakan masyarakat yang hadir di pertemuan dengan pihak legislatif adalah orang luar, “Saya menuding, malah saudara camatlah orang luar Batu Ampar. Sebab wilayah tugasnya sendiri saja dia tidak tahu, ini menunjukan kalau dia (camat) jarang di tempat dan jarang mengunjungi wilayah kerjanya, sesuai dengan laporan masyarakat selama ini. Bahwa camat Batu Ampar jarang berada di tempat (kantor), kalaupun datang paling 2 atau 3 kali dalam satu bulan itupun paling 2 ,3 hari saja setelah itu ke Pontianak kembali. Kalau sudah seperti ini wajar daerahnya jadi kacau balau,” kata dia.

Lebih jauh dikatakan Agus dalam waktu dekat pihaknya akan bawa orang-orang yang ada dalam pertemuan ke-pada saudara camat di kantor camat. Ini supaya camat dapat mengenal langsung dan bertanggung jawab dengan pernya-tannya di media. Terlebih pertemuan di Padu Empat sekitar 700 orang hanyalah dihadiri 50 orang saja.

Bukan hanya itu saja, ia juga men-jelaskan kalau wilayah Padu Empat dan Bun-Bun merupakan sebuah RT, bukannya dusun. Karena itu sepertinya camat kurang mengerti tugas dan tang-gungjawab yang telah diemban sebagai perpanjangan tangan pemerintahan. ”Ini harus diletakan orang berkompeten dan mengerti wilayah camat Batu Ampar,” ujarnya. (den)

Ketua DPRD Berang Klarifikasi Kabag dan Camat Hanya Alibi

SUNGAI RAYA—Klarifikasi

yang disampaikan Kepala Bagian Hukum Setda Kubu Raya, Mustafa dan Camat Batu Ampar, Syahril Noor terkait po-lemik persoalan lahan perke-bunan PT. FSL, transmigrasi dan food estate di Dusun Padu Empat, Desa Batu Ampar, Ke-camatan Batu Ampar dibantah keras Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo SE.

“Itu hanya alibi supaya mereka tidak dipersalahkan oleh Bupati, selaku atasan,” kata Sujiwo kepada Pontianak Post menanggapi pernyataan Kabag Hukum Setda Kubu Raya dan Camat Batu Ampar, kemarin.

Menurut politisi PDI Per-juangan ini mensinyalir bahwa mafia perkebunan di lingkun-gan Pemkab Kubu Raya adalah Kabag Hukum sendiri. Selaku Ketua DPRD Kubu Raya, ia siap membongkar seluruh praktik penyimpangan dan kebobrokan di tubuh eksekutif yang selama ini pihak DPRD tutup mata. Kalau dibiarkan berlarut ini juga bakalan be-rakibat hancurnya situasi di masyarakat khususnya di Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar. “Kita akan bongkar APBD eksekutif. Saya menan-tang pihak eksekutif mem-bongkar kebobrokan di tubuh legislatif,” ujarnya dengan nada berapi-api.

Seusai Bupati Kubu Raya nanti pulang dari menun-aikan ibadah haji, ia secara kelembagaan bersama kawan-kawan akan melakukan rapat kerja dan memanggil Bupati Kubu Raya, Kabag Hukum Setda Kubu Raya, Camat Batu Ampar, Kepala Dinsosnaker-trans, Distannak dan Bappeda Kubu Raya untuk menuntas-

kan persoalan yang dapat be-rakibat masyarakat setempat bergejolak. “Bupati akan kita panggil untuk menyelesaikan masalah ini,” ucapnya.Ia men-erangkan sesuai Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) masing-masing, bahwa lembaga DPRD sederajat dengan Bupati Kubu Raya. Sementara SKPD meru-pakan bawahan dari Bupati selaku kepala daerah. Sudah seharusnya bahwa eksekutif yang menghubungi DPRD terkait penyelesaian masalah transmigrasi dan food estate. Sebab, DPRD sudah mengun-dang Bupati Kubu Raya untuk menugaskan bawahannya mendampingi SKPD.

“Kita kan, ada Sekwan. Mer-eka bisa menghubunginya. Jadi jangan sampai membuat alibi yang bisa menyesatkan masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, Sujiwo juga me-nanyakan masyarakat mana yang hadir pada hari tersebut yang berada di lokasi kawasan food estate yang dituding men-capai 700 orang. Sebab, ia op-timis bahwa masyarakat Batu Ampar hampir semuanya da-tang ke lokasi pertemuan yang letaknya di perusahaan perke-bunan PT FSL. “Berdasarkan laporan dari masyarakat di sana, yang hadir di Padu Em-pat bukan sebanyak 700 orang, tetapi hanya lebih kurang 50 orang saja,” ucapnya.

Sehingga, Kabag Hukum Setda Kubu Raya jangan men-gada-ngada. Sebab, pihak DPRD Kubu Raya memiliki bukti yang kuat terkait per-masalahan yang terjadi di Desa Batu Ampar, Kecamatan Batu Ampar.

Usman Wakil Ketua DPRD sekaligus sebagai Koordinator Komisi B DPRD Kubu Raya, menyayangkan pernyataan Camat Batu Ampar yang ter-lalu mengada-ngada bahwa mereka hadir pada kegiatan tersebut. .(den)

Kisruh Perkebunan, Food Estate dan Transmigrasi

Agus: Camat Meracau

Page 15: Pontianak Post

15ANEKA PONTIANAKPontianak Post Senin 28 November 2011

Sambungan dari halaman 16

ditilang. Hal itu sudah dik-oordinasikan dengan polisi untuk dapat memberikan sanksi bagi pelanggaran terse-but. “Mulai satu Januari nanti kalau masih ada mobil bawa pasir tidak tertutup akan diti-lang,” tegas Sutarmidji.

Setiap mobil pengangkut pasir baknya harus tertu-tup. Baik bawah maupun bagian atas. Karena jika hanya bagian atas yang ditutup pasir akan keluar dari celah bak di bawah, apalagi jika kon-

disi pasir basah. “Enak saja dia (truk pengangkut pasir) tidak ditutup, kota jadi kotor,” ucapnya.

Selain akibat pasir yang ter-cecer di sepanjang jalan dila-luinya, Sutarmidji juga geram dengan perilaku sopir. Suatu pagi, Sutarmidji pernah mem-inta polisi menilang sopir truk pengangkut pasir yang men-gendara sambil menelpon. “Pagi-pagi saya lihat ada truk bawa pasir, sopirnya sambil nelpon padahal di tikungan. Macam koboy,” ujarnya.

Selain mengotori kota, pa-

sir yang diangkut dengan truk terbuka juga dapat mengaki-batkan kecelakaan. Jalan jadi licin, terutama di persimpan-gan dan tikungan. Walau pagi petugas kebersihan sudah menyapunya, siang hari pasir sudah mengotori jalan.

Jalan Ahmad Yani dicanan-gkan sebagai kawasan bebas sampah oleh Sutarmidji se-jak 12 November lalu. Selain Ahmad Yani, Jalan Tanjung Pura dan Jalan Gajah Mada juga dijadikan percontohan kawasan bebas sampah di Kota Pontianak.(hen)

Sambungan dari halaman 16

“Tidak hanya anak-anak saja yang menyambut tahun baru Hijriyah dengan melaku-

kan pawai obor, tetapi orang-orang dewasa juga diharapkan mempringati 1 Muharram dengan melakukan pawai obor seperti ini, atau paling tidak

merayakan dengan hal-hal yang positif,” katanya. Dia juga berharap agar kegiatan ini bisa dapat kembali dilaksanakan pada tahun depan. (afi)

Sambungan dari halaman 16

konfirmasi ke tenaga ahli, misalnya ke dokter,”katanya.

Selain itu, Wimpie Pangka-

hila berharap, masyarakat bisa berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh dengan obat-oba-tan yang tidak terdapat izin dari badan pengawas obat makanan,

karena membahayakan.“Masyarakat yang cerdas,

pasti akan mampu membeda-kan, mana obat yang baik atau-pun tidak,”pungkasnya. (ila).

Ingatkan Truk Pasir

Pawai Obor Peringati 1 Muharram

Waspadai Obat Palsu Mengancam

Sambungan dari halaman 9

Pengembangan Ekowisata dan Rakor Jasa Lingkungan Air Kawasan Taman Nasional dan sekitarnya di Kapuas Hulu, yang dihelat di Aula Bank Kal-bar Cabang Putussibau. Loka-karya ini sendiri diikuti oleh kalangan pemerintah daerah Kapuas Hulu, UPT Kemen-terian Kehutanan di Kapuas Hulu, masyarakat, akademisi, swasta dan LMS serta jurnalis. Lokakarya dilaksanakan atas kerjasama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kapuas Hulu, Pusat Pengendalian Pemban-gunan Kehutanan Regional III (Kalimantan), Balai Besar TN Betung Kerihun, Balai TN Da-nau Sentarum, GIZ-ForClime Program dan WWF Indonesia Program Kalimantan Barat.

Seperti diketahui, Kapuas Hulu adalah salah satu kabu-paten yang memiliki dua ta-man nasional dalam wilayah administrasinya yakni Taman Nasional Betung Kerihun (+800.000 ha) dan Taman Nasional Danau Sentarum (+132.000 ha) yang merupa-kan salah satu Ramsar site di Indonesia. Selain dua taman nasional tersebut, Kapuas Hulu masih memiliki juga hutan alam dan danau-danau alami yang masih terjaga baik dengan berbagai flora fauna yang eksotik dan bernilai ekonomi tinggi. Tak heran-lah dengan banyaknya po-tensi jasa lingkungan yang bisa dikembangkan di dua Taman Nasional itu, akh-irnya pemerintah berinisi-atif untuk menggelar festival Danau Sentarum – Betung Kerihun yang akan digelar mulai tanggal 28 November hari ini hingga 2 Desember 2011 mendatang. Festival ini sendiri sudah ditandai sejak tanggal 30 Oktober lalu, da-lam acara launching Dusun Wisata Sadap di kecamatan Embaloh Hulu, Kapuas Hulu. Sebuah dusun yang berada di daerah penyangga Taman Nasional Betung Kerihun ini secara resmi menyan-dang predikat sebagai dusun wisata. Rencananya, pun-cak perayaan FDS – TNBK

ini berupa kegiatan cruising tour atau mengelilingi da-nau Sentarum dengan meng-gunakan perahu hias serta lomba sampan. Tentunya ini akan bergantung lagi dengan kondisi alam dan debit air di danau, demi mendukung ke-suksesan pagelaran perdana ini. Seluruh suku Dayak, baik itu Dayak maupun Melayu di 23 kecamatan di Kapuas Hulu, serta mengundang be-berapa kabupaten/kota lain di Kalbar bakal meramaikan festival seni dan budaya yang sedianya akan dijadikan se-bagai event tahunan pemkab Kapuas Hulu ini.

Sayangnya, pembangunan ekowisata dan pemanfaatan jasa lingkungan di Kabu-paten Kapuas Hulu sendiri terkendala beberapa perso-alan. Sebutlah antara lain, masterplan pengembangan pariwisata Kapuas Hulu yang belum disusun, serta belum optimalnya kemampuan daerah dalam mengembang-kan destinasi ekowisata dan infrastruktur pendukungnya. Belum lagi bicara tentang masih terbatasnya jumlah investasi dan nilai investasi di bidang ekowisata serta pemanfaatan jasa lingkun-gan. Dari Lokakarya kemarin itulah, akhirnya dirumuskan sejumlah rekomendasi men-genai perlunya segera disusun Rencana induk dan Perda yang mengatur pengemban-gan ekowisata dan peman-faatan jasa lingkungan yang mengacu pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten (RTRWK) Kapuas Hulu – yang telah menjadikan ekowisata sebagai tujuan utama pem-bangunan 20 tahun kedepan. Dan untuk lebih mengenalkan lagi potensi wisata yang ada, perlu kiranya kegiatan promo-si dan pemasaran ekowisata dan pemanfaatan jasa ling-kungan ditingkatkan dengan melibatkan pihak terkait di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten. Begitupun untuk upaya-upaya pelestarian eko-sistem sumber daya hutan, pembinaan dan perlindungan nilai-nilai budaya masyarakat perlu terus dilakukan, akses

menuju obyek pariwisata ditingkatkan, dan keamanan di sekitar obyek pariwisa-ta pun harus dijaga untuk meningkatkan wisatawan. Tentunya, diperlukan juga apresiasi dan insentif fiscal dari pemerintah pusat kepada kabupaten Kapuas Hulu yang telah berkomitmen men-jadi kabupaten konservasi. Hal itulah yang dibenarkan oleh Bupati Kapuas Hulu, AM Natsir. “Kami komit men-jadikan wilayah Kapuas Hulu sebagai kabupaten konservasi untuk mempertahankan ke-beradaan sumber daya hutan dan ekosistemnya sebagai penggerak ekonomi daerah melalui ekowisata dan jasa lingkungan air,” ujarnya dalam konferensi pers, usai Loka-karya. Bahkan Kapuas Hulu boleh berbangga hati karena dengan memiliki dua taman nasional, kabupaten ini telah dinobatkan sebagai juara satu tingkat nasional dalam hal pengawasan danau.”Kapuas Hulu ini khan memiliki po-tensi luar biasa ikan air tawar yang juga penghasil terbesar se-Indonesia. Dengan adanya program ekowisata ini, se-moga mampu mengemba-likan citra seperti 20 tahun lalu mengenai ikan air tawar Kapuas Hulu yang sangat terkenal,” harap AM Natsir optimis.

Namun sayangnya pengem-bangan ekowisata dan jasa lingkungan air ini menurut dia, tidak didukung dengan kesejahteraan masyarakat, khususnya mereka yang be-rada di sekitar daerah potensi alam tersebut. “Di daerah TNDS dan TNBK itu khan memiliki potensi ekowisata yang sangat menjual, tapi mir-isnya kehidupan masyarakat disana jauh dari sejahtera dan masih berada dalam garis kemiskinan,” ucapnya prihatin. Natsir sendiri men-gaku sudah menyampaikan hal itu kepada Pusat – bahkan Menteri PTT sudah datang ke perbatasan Kapuas Hulu, namun hingga kini belum ada realisasi untuk membangun infrastrukturnya. (*/bersam-bung)

Sambungan dari halaman 9

juga menyebutkan, jamaah Kloter 17 itu adalah jamaah yang berasal dari Sintang, Melawi, Sekadau, Sanggau dan sebagian dari Kota Pontianak. Adapun total jamaah dalam kloter ini masih berjumlah 450 orang.

“Kloter 17 masih utuh. Dari enam jamaah kita yang men-inggal dunia, tidak ada yang termasuk kloter 17,” jelasnya. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar te-lah mempersiapkan penjempu-tan jamaah. Gubernur, Cornelis dan Kepala Kanwil Kemenag,

Husain D Mahmud direncana-kan akan ikut menyambut para jamaah di Batam.

Dari Batam, jamaah akan bertolak ke Pontianak, Selasa (29/11) dengan tiga penerban-gan. Menurut Abdul Rojak, saat ini panitia juga telah mem-persiapkan kedatangan para jamaah di Asrama Haji Ponti-anak. Namun, hanya sebagian jamaah yang akan menginap di asrama haji. Para jamaah asal Kabupaten Sintang dan Melawi direncanakan akan langsung pulang ke daerah masing-masing.

“Untuk Sekadau dan Sang-

gau, jamaah menginap dulu semalam di asrama haji. Kita sudah siap. Tinggal menunggu kedatangan,” ujar Rojak. Ia ber-harap, proses kepulangan ja-maah haji asal Kalbar ini dapat berjalan dengan lancar dan para jamaah tetap dalam kondisi baik.

Seperti diberitakan, untuk musim haji tahun ini, jamaah haji Kalbar terdiri atas enam kloter, mulai Kloter 17 hingga 22. Enam kloter itu terbagi dalam dua gelombang. Kloter 17 dan 18 masuk dalam gelombang pertama dan selebihnya gelom-bang kedua.(ron)

Sambungan dari halaman 9

acara berlangsung beberapa Minggu terakhir ini.

Aliran seni melucu yang sudah berusia ratusan tahun ini dihelat oleh Hotel Mercure bekerjasama dengan LA Lights Community dan Pontianak Post. Tujuannya adalah untuk menyalurkan sekaligus mem-promosikan bakat-bakat anak muda Pontianak.

Setelah melewati babak seleksi, final pun dilangsung-kan pada Jumat lalu (25/11). Juara-juara sudah didapatkan; Juara I Didi Darmansyah (Pep-eng), Juara II, Fredy Pangestu (Fredy), dan Juara III Adi Ah-madi (Ipung).

“Saya tidak tahu ada aliran komedi seperti ini sebelumnya. Tapi saya dapat info dari kawan, katanya ada lomba di Mercure. Di situ saya baru dapat pen-jelasan seperti apa sih stand up comedy itu. Saya pun lang-sung tertarik dan ikut lomba, dan dapat Juara I,” ungkap

Pepeng sang juara. Saat final kemarin, ia mampu membuat para penonton terbahak-bahak dengan cerita lucunya.

Pepeng mengaku tidak grogi, walau baru pertama kali tampil sebagai stand up comedian. Lain halnya dengan Fredy, yang baru pertama kali unjuk bakat di di hadapan banyak orang. “Saya sama sekali tidak pernah tampil di panggung. Ini pengalaman pertama saya. Tapi kalau keseharian saya memang kalau lagi ngumpul sama kawan-kawan suka lucu-lucuan. Agak grogi sih awalnya,“ kata penggemar Olga Syahpu-tra ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Pontianak Utin Khadijah menyampaikan apre-siasinya. “Kami mewakili Dinas Pariwisata mendukung acara seperti ini. Inilah wadah bagi anak-anak muda untuk ber-kreatifitas dan menampilkab bakatnya,” dalam sambutan malam itu.

Dewan juri, Baskoro Efendy

juga memuji para finalis. “Saya lihat Pontianak tidak kalah dengan kota-kota lainnya, meskipun stand up comedy baru dikenal di sini. Para pe-serta hari ini tampil lepas dan punya konsep. Hanya saran saya kurangi melucu dengan mengolok-olok orang lain. Cara yang paling cerdas ada-lah mengolok-olok diri sendiri dulu,“ imbuhnya. Sedangkan Endrian Hananto, general manager Mercure Pontianak berjanji akan mengadakan keg-iatan sejenis ke depannya, agar bakat-bakat muda Pontianak dapat tersalurkan.

Sesuai namanya, jenis ko-medi ini menampilkan sese-orang yang melucu sendirian di hadapan banyak orang. Banyak yang bilang stand up comedy adalah ilmu tertinggi dalam dunia komedi. Betapa tidak, sang komedian mesti melucu sendirian tanpa lawan main. Mentalnya tentu harus lebih kuat dan konsep humornya harus lebih kreatif. (ars)

Sambungan dari halaman 9

menghitung dengan pan-tas kebutuhan hidup sehari-hari. Berapa harga kebutuhan pokok, pendidikan anak dan keperluan mendadak lainnya. Pengusaha jangan sampai mengenyampingkan indika-tor persesuaian hitungan ekonomi. “Kebutuhan makan, minum, dan keperluan dasar lainnya saja tidak dapat ter-cukupi dengan Rp 995 ribu sebulan,” tegasnya.

Jika melihat pada tahun 2011, lanjut Mansur, hampir semua perusahaan yang ada di Kota Pontianak melak-sanakan UMK. Namun hal itu tidak berlaku bagi pekerja harian lepas. Menurut dia, pekerja harian lepas juga sepantasnya digaji berdasar-

kan UMK. “Kalau karyawan perusahaan tidak masalah, tapi banyak pekerja harian lepas tidak mendapatkan gaji sesuai UMK,” sebutnya.

Wali Kota Pontianak, Su-tarmidji mengatakan, dirinya sudah mengajukan UMK 2012 ke Gubernur Kalbar.“Saya su-dah meneruskan pengajuan UMK tahun 2012 ke guber-nur,” katanya.

Penentu besaran UMK tersebut, kata dia, bukan wali kota. Merupakan hasil kajian dan kesepakatan asosiasi pen-gusaha, pekerja dan instansi terkait di Pemkot Pontianak. Sutarmidji sendiri mengaku meminta angka tersebut di-naikan, paling tidak dapat dijadikan Rp 1 juta. “Saya tanyakan pada pemegang keputusan itu, apa tidak bisa

satu juta. Mereka bilang be-lum. Saya sendiri tidak bukan penentu, tinggal tanda tangan saja,” ungkapnya.

Pengusaha, pekerja dan masyarakat diminta tidak salah penafsiran dengan UMK tersebut. Angka Rp 995, tegas Sutarmidji, adalah minimal. Artinya, pengusaha bisa saja memberi gaji lebih dari UMK kepada pekerja. “Jangan salah, itu upah minimum bukan se-baliknya,” tegasnya.

Banyak juga perusahaan di Pontianak selama ini mem-beri gaji kepada karyawannya lebih dari UMK yang ditetap-kan. Bahkan, kata Sutarmidji, jauh lebih tinggi dari UMK. “Banyak juga hotel yang gaji karyawannya lebih dari UMK. Bahkan ada yang lebih dari Rp 2 juta,” ujarnya.(hen)

Festival Khusus, Promosikan Danau Sentarum ...

UMK Kota Tak Layak

Jamaah Haji Tiba

Stand Up Comedy Pontianak Sukses

Sambungan dari halaman 9

jaga keamanan di Indone-sia, terutama di Kalimantan Barat ini. Begitu juga dalam menjalin kerjasama dengan semua komponen yang ada.

”Bersyukur, karena diberi kepercayaan sebagai pimpi-nan di TNI AD. Suatu kehor-matan bagi saya bertugas disini. Demi mengemban tugas semaksimal mungkin, saya akan berupaya bekerja sama dengan semua kom-ponen yang ada. terutama To-koh Masyarakat, Pemerintah Daerah, Tokoh Pemuda dan seluruh lapisan masyarakat untuk membangun keaman-an,” katanya.

Kalbar sebenarnya sama dengan daerah lain di Indo-nesia. Dimana masyarakatnya mempunyai budaya yang khas, serta multi etnik. “Ka-lbar juga punya perbatasan dengan Sarawak, Papua dan PNG, serta Timor Leste,” ce-tusnya.

U n t u k m i s i p e r t a m a , Hudawi Lubis akan memban-gun komunikasi sosial terh-adap masyarakat Kalbar. Tidak hanya itu, Kalimantan Tengah yang dibawah naungan Ko-dam XII/TPR ini akan diting-katkan lagi. Secara umum, tetap menjaga keamanan di seluruh wilayah Negara Republik Indonesia. Sebagai Panglima Kodam yang baru,

penganti Mayjen Geerhan lantara. Hudawi Lubis tetap akan melaksanakan program yang sudah menjadi prosedur kerja. “Di TNI AD, ada yang namanya program jangka pendek, jangka menengah dan serta jangka tahunan atau panjang. Ini yang nanti akan saya teruskan,” terang Lubis. Dalam program tersebut, tentu akan ada hasil evalu-asi dari program yang sudah dilaksanakan. Jika ada yang kurang, maka hasil evaluasi itu akan diperbaiki. Terutama terhadap masalah itu sendiri. “Jadi tidak ada istilah untuk mengubah arah kebijakan yang telah ditentukan oleh pusat,” pungkasnya. (rmn)

Sambungan dari halaman 9

penghuni kost,” serunya. Rumah mil ik Ibrahim

Khalib tersebut dalam kon-disi sepi. Sementara dirinya sedang terlelap tidur. ”Be-gitu naik lihat api dari kamar kost. Saya langsung turun dan membangunkan bapak yang lagi tidur,” kata Vira sembari sibuk menyelamatkan harta benda.

Ibrahim yang terbangun dari tidur, sontak terkejut setelah menerima informasi

dari anaknya. Dengan sigap dia beranjak keluar rumah dan berupaya mengamankan barang-barang yang masih bisa diselamatkan. Sedangkan istri korban, Salmiah, sedang mengantar anaknya ke kolam renang dan tidak mengetahui kejadian tersebut.

Warga pun menyemut di lokasi sekitar. Ada yang membantu menyelamatkan korban. Dan sebagiannya ter-menung menyaksikan koba-ran api yang melahap rumah milik Dosen Untan itu.

Sekitar satu jam kemudian, akhirnya kobaran api dapat dikuasai oleh regu pemadam kebakaran. Walau medan sangat sulit, ditambah den-gan kerumunan warga yang ingin menyaksikan. Mereka dengan sigap menghujani areal sekitar.

Berdasar data sementara, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. hingga berita ini dilansir, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak Kepolisian setempat.(rmn)

Pelihara Keamanan Rumah Dosen Terbakar

SANGGAU – Kemelut ten-gah melanda kepemimpinan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sanggau yang diketuai oleh Dra Utin Sri Ayu Supadmi yang saat ini duduk di DPRD Sanggau. Sehingga sejumlah Pimpinan Anak Ca-bang (PAC) pun menyampaikan pernyataan mosi tidak percaya. Isi pertanyaan dari para PAC terse-but, di antaranya menyinggung soal kinerja dan kepemimpinan selama ini dinilai tidak pernah ada koordinasi, pertemuan dan pembinaan dengan PAC-PAC yang merasa seperti anak kehi-langan induk. Kemudian juga

soal belum dibentuknya ranting-ranting yang dianggap sangat penting dalam rangka meng-galang simpatisan. Selanjutnya juga soal penilaian ketidaktrans-paransinya keuangan partai, menyoal keabsahan Muscab III yang dilaksanakan pada 28 Januari 2011 lalu di Sanggau, se-hingga meminta agar dilakukan penggantian kepemimpinan-nya hingga kedudukannya di DPRD Sanggau. Bahkan di da-lam surat pernyataan itu ada juga yang menyinggung persoalan masalah pribadi rumah tang-ga Dra Utin Sri Ayu Supadmi. “Agar DPP PKB Pusat untuk segera memecat yang bersang-kutan sebagai Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Sanggau dan mem-PAW yang bersang-kutan dari Anggota Dewan Ka-bupaten Sanggau,” tegas Abang Arsyad Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Sanggau di salah

satu poinnya dalam pernyataan-nya yang disampaikannya ke-pada Ketua Umum DPP PKB di Jakarta.

Mereka yang telah membuat surat pernyataan yang ditujukan kepada Ketua Umum DPP PKB di Jakarta itu terdiri dari Yusman H Mistar sebagai Ketua Dewan Tanfidz PKB Kecamatan En-tikong, Syaiful Bahri Ketua PAC PKB Tayan Hulu, Mahyudi Ket-ua Dewan Tanfidz Kecamatan Parindu, Agus Arifin Ketua De-wan Tanfidz Kecamatan Kapuas, Gusti Yayan Saputra Ketua De-wan Tanfidz Kecamatan Tayan Hilir, Mansyur A Ketua PAC PKB Kecamatan Jangkang, Andi Mu-hammad Yani Ketua PAC PKB Kecamatan Kembayan, Zainud-din Ketua PAC PKB Kecamatan Sekayam, Abang Saka Ketua De-wan Tanfidz Kecamatan Bonti, dan Darius Jimi Kasur Ketua De-wan Tanfidz Kecamatan Noyan.

Selain itu, surat pernyataan yang berisikan persoalan yang kurang lebih senada juga dibuat oleh Abang Arsyad Ketua De-wan Syuro DPC PKB Kabupaten Sanggau, Sunardi SP Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kabu-paten Sanggau, Syarif Hasan Basri Wakil Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Kabupaten Sanggau, Hasnah Wakil Ketua Tanfidz DPC PKB Kabupaten Sanggau, dan Sucipto Sekretaris Dewan Tanfids DPC PKB Kabupaten Sanggau. Selain itu, surat pernyataan juga dibuat oleh Abang Indra Sek-retaris GP Ansor Kabupaten Sanggau, karena merasa organ-isasinya terlahir dari rahim NU, berharap agar PKB tetap eksis di mata warga Nahdiyin.

Memohon kepada DPP dan DPW PKB untuk mempertim-bangkan kepengurusan Ketua DPC PKB Kabupaten Sanggau dengan beberapa pertimbangan

seperti suara sumbang di inter-nal partai yang tidak mengh-endaki kepemimpinan Ketua DPC PKB Kabupaten Sanggau Periode 2011-2015.

Me m i nt a aga r m e ng -komunikasikan kembali se-luruh DPC dan PAC guna mencari jalan keluar terbaik demi kejayaan PKB ke depan. “GP Ansor intinya tidak mau terlalu jauh mencampuri urusan internal kepartaian. Kami hanta minta dan berharap keputu-san terbaik dari DPP dan DPW untuk mengurai masalah ini,” ungkapnya seperti dalam surat pernyataannya.

Namun begitu, seperti sebel-umnya pernah diharapkan oleh Yudianto yang mengaku sebagai salah satu orang yang dulunya pernah membesarkan PKB di Kabupaten Sanggau ini, saat dia bertandang ke Kapuas Post be-berapa waktu lalu, dia berharap

agar persoalan dan kemelut yang melanda PKB Kabupaten Sanggau ini dapat diselesaikan melalui jalan yang terbaik, seh-ingga PKB tetap eksis di lembaga legislative. Semua pihak agar mencarikan solusi terbaik pula dengan kepala dingin demi ke-baikan bersama sesuai dengan AD/ART partai.

“Pembenahan harus di-lakukan mumpung ada wak-tu, karena saya yang pernah jadi bagian dari PKB Kabu-paten Sanggau, berharap par-tai ini tetap eksis,” harapnya. Sementara itu ketika mencoba beberapa kali menghubungi telpon genggam Ketua DPC PKB Kabupaten Sanggau Dra Utin Sri Ayu Supadmi untuk melakukan konfirmasi, namun tidak diangkat. Pesan elektronik (SMS) yang dikirim juga belum mendapatkan tanggapan dari yang bersangkutan.(nto/ser)

Kemelut Melanda Internal PKB Sanggau10 PAC Sampaikan Mosi Tidak Percaya

Page 16: Pontianak Post

PONTIANAK – Sekitar 200 anak berasal dari Parit Wan Salim dan sekitarnya turun ke jalan Sabtu (26/11) malam. Mereka melakukan pawai obor untuk memperingati 1 Muharram 1433 Hijriyah. Mereka berjalan kaki berkeliling jalan Budi Oetomo dan Parwasal.

Fauzan (25), selaku koordinator pawai obor, menjelaskan kegiatan seperti ini selalu dilakukan anak-anak yang berada di Parwasal dan sekitarnya untuk memperingati datangnya tahun baru Hijriyah.

Tidak hanya melakukan pawai obor, anak-anak juga berhenti dan meminta sumbangan di rumah-rumah warga di sepanjang jalan yang mereka lalui. Uang yang dida-pat nantinya akan digunakan untuk mengadakan kegiatan khataman

Al-Quran keesokan harinya.“Anak-anak tidak hanya berkelil-

ing, mereka juga meminta sum-bangan kepada warga di jalan yang mereka lintasi. Selanjutnya hasil dari uang sumbangan itu akan di-gunakan untuk acara khataman Al-Quran besok,” tambah Fauzan.

Sambil melantunan shalawat, tampak anak-anak yang masih berusia 6 sampai 15 tahun sangat antusias mengikuti kegiatan pawai obor ini. Terlebih ketika mereka meminta sumbangan ke rumah-rumah warga.

Kegiatan ini berlangsung dari pukul 18.30 sampai 20.30. Jalur yang ditempuh berawal dari jalan Budi Oetomo berkeliling di jalan Parwasal Dalam dan berakhir di Parwasal Luar. Mereka terus ber-

gerak mengikuti arahan dari ketua yang memegang alat pengeras. Tidak sedikit pula anak-anak yang awalnya hanya menonton ikut terli-bat juga dalam pawai obor ini.

Warga juga menyambut baik pawai obor ini. Mereka memberikan sumbangan kepada anak-anak yang sengaja membawa kotak sumban-gan. “Lebih baik merayakan tahun baru Hijriah dengan cara seperti ini daripada melakukan hal-hal yang tidak berguna,” ungkap warga yang melintas di jalan Budi Oetomo.

Fauzan mengatakan, dengan adanya kegiatan pawai obor untuk memperingati tahun baru Hijriyah, diharapkan anak-anak bisa lebih mengerti lagi makna dari pergantian tahun baru tersebut.

AhmAd Yani merupakan kawasan bebas sampah. Jika membuang sampah di sepanjang jalan itu akan

dikenakan sanksi. Pemkot Pontianak memberikan tin-dak pidana ringan (tipiring). Namun bagaimana dengan truk pengangkut pasir yang juga membuat jalanan ko-tor ?

Menanggapinya Wali Kota Pontianak, Sutarmidji men-gaku geram dengan ulah pengangkut pasir. Kota, termasuk Jalan Ahmad Yani kotor, karena pasir yang diangkut berceceran. “Jalan jadi kotor karena truk pen-

gangkut pasir,” ujarnya.Untuk itu, mulai 1 Januari nanti setiap mobil pen-

gangkut pasir yang tidak ditutup baknya akan

metropolisPontianak Post16 Senin 28 November 2011

DOMPET SIMPATIK

WAJAH KOTA

FITRIA (7), bocah yang terlahir tanpa kelopak pada ma-tanya harus segera dioperasi. Orangtuanya Nurida dan M.

Amin tidak mampu membiayai operasi. Menurut dokter, mata Fitria terancam buta jika tidak segera dioperasi.

Dompet Simpatik Ponti-anak Post mengajak pembaca dan donatur membantu Fitria. Bantuan bisa diserahkan melalui Redaksi Lantai 5 Ge-dung Graha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, pukul 08.00 – 16.00, atau via Bank Kalbar dengan Nomor Reken-

ing 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI dengan Nomor Rekening 0202760053 an. Dompet Simpatik. (*)

Sumbangan Rabu (23/11) Rp1,635,000Sumbangan Kamis (24/11)

1. Kasmin Rp200.000Jumlah Rp200.000Total Rp1,835,000

Fitria Perlu Bantuan

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5 Ke Halaman 15 kolom 5

Sutarmidji

Ingatkan Truk Pasir

MUJADI/PONTIANAK POST

MELUAS: Rusaknya bahu jalan di tikungan simpang empat Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya semakin meluas. Sudah berulangkali warga memberi tanda, terakhir menggunakan kayu dan ban bekas.

Fitria

PONTIANAK—Sejumlah warga di daerah Imam Bonjol mengeluhkan obat yang dibelinya tidak berfungsi dengan baik. Bahkan obat terse-but menimbulkan kemerahan di bagian daerah intimnya. “Malah gatal sekali, padahal belinya mahal,” keluh warga yang enggan disebutkan namanya tersebut, Minggu, (27/11).

Awalnya, dia termakan dengan bahasa iklan di salah satu koran yang mengatakan, alat kelamin-nya akan membesar apabila mengkonsumsi obat tersebut, dia berfikir, dengan mengkonsumsi obat tersebut, tentunya akan lebih memuaskan istrinya, namun sayang, keinginannya buyar ketika hal lain menimpa dirinya.

“Baru beberapa hari terakhir sih makainya, hasilnya sangat mengecewakan, kalau tidak sembuh, harus periksa ke puskesmas, atau ke dokter,”tuturnya dengan wajah berpaling.

Tidak hanya dia, teman yang lain pun hendak mencoba membeli obat yang berbentuk kapsul tersebut, namun, mengingat harganya yang ma-hal, niat untuk membeli obat diurungkan.

“Sekilas sih, obatnya terlihat meyakin-kan, tapi ternyata penampilan luarnya menipu,”keluhnya.

Hal tersebut menurut dokter spesialis Androlo-gi dan Seksologi, fakultas kedokteran universitas Udayana, Wimpie Pangkahila ketika di temui di rumah sakit Antonius, secara etika media massa manapun harus menyeleksi iklan yang akan diterbitkan. Sebab, obat atau jamu yang bersifat instan bisa menimbulkan ereksi pada pria dan wanita itu dipastikan menipu.

“Penderita yang datang ke saya sudah ratusan, jangan asal percaya, karena kalau obat ataupun jamu untuk disfungsi ereksi yang efeknya instan itu pasti bohong,”jelasnya.

Menurutnya, hal tersebut manjadi dilema bagi masyarakat, karena walau harus menanggung sakit akibat obat yang diduga palsu, tentunya untuk melaporkan kepada pihak terkait korban malu.

“Malu untuk melapor, pasti dipinta buktinya kan,”tambahnya sambil tersenyum. Yang paling penting media mesti menyeleksi mana iklan yang bohong dan yang benar, dengan cara

WaspadaiObat Palsu mengancam

Pawai Obor Peringati 1 muharram

Page 17: Pontianak Post

Firman Muntaco Pimpin PFKPM

SINGKAWANG-Sudah diprediksi sejak awal, Firman Muntaco yang juga Bupati Melawi akhirnya terpilih secara aklamasi memimpin Per-satuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kalimantan Barat untuk lima tahun mendatang.

Dia terpilih ketika Muswarah Besar III PFKPM Kalbar di Hotel Dangau Singkawang Sabtu dan Ahad kemarin. Firman dalam kes-

empatan ini mengucapkan banyak terima kasih atas kepercayaan pe-serta mubes memilih dia.

“Amanah ini akan saya jalankan sungguh-sungguh,” kata Firman, kepada Pontianak Post, usai terpilih. Firman mengungkapkan, sejumlah program kerja akan dilaksanakan-nya termasuk rencana mendirikan Graha Melayu di Pontianak.

“Kita akan berupaya keras untuk mendirikan Graha Melayu di Ponti-anak. Graha Melayu ini amat penting dan menjadi identitas kita nantinya,” kata Firman yang juga mantan Wakil

Bupati Melawi ini. Firman minta kepada pemerintah dimana saja, hendaknya berlaku adil dan PFKPM merupakan bagian tak terpisahkan dari warga negara.

“Perlu perhatian dari pemer-intah, walaupun keseharian saya juga seorang pemerintah. Semua pemerintah harus mampu mema-jukan puak Melayu ini,” kata Firman yang juga Pemuda Pancasila ini. Dia juga minta kepada puak Melayu untuk tetap kritis terhadap jalannya pemerintah hari ini.

HASIL Musyawarah Daerah III Partai Amanat Nasional Kabupaten Landak yang

dilaksanakan di Aula Penginapan Jaka Sa-tria, Ngabang, Sabtu (26/11) kemarin mer-ekomendasikan Ketua DPW PAN Kalimantan Barat, Ir. Ikhwani A. Rahim maju calon Wakil Gubernur Ka-lbar.

“Kita merekomen-dasikan untuk men-gusung calon wagub Ikhwani berpasangan dengan Ketua DPD

Ini janji pada diri sendiri. Komitmen melaksanakan tugas dan tanggungjawab. Mewujudkan pe-merintahan yang bersih.’’

Adrianus

Pontianak Post

3pro-kalbarSenin 28 November 201117

Ke Halaman 23 kolom 1

Sedekah Bumi dan Gelar Wayang Kresno DutoPepatah bijak. Di situ bumi

diinjak, disitu langit dijunjung. Sebagai perantau, menghormati

budaya daerah setempat harus dilakukan. Namun tidak serta merta, meninggalkan budaya

tanah kelahirannya. Hal itu yang dilakukan warga asal Jawa di Kota Singkawang. Semuanya

lebur menyambut pergantian tahun Jawa, 1 Syura.

ASRI/PONTIANAKPOST

WAYANG KULIT: Tradisi warga Jawa di Singkawang menyambut 1 Syuro. Digelar wayang kulit semalam suntuk.

Melihat Tradisi Warga Jawa Singkawang Menyambut 1 Syuro

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

ISTIMEWA

REOG: Peringatan 1 Syuro di Singkawang juga diwarnai atraksi reog dan kuda lumping.

WALIKOTA Singkawang, didampingi Ny Elisabeth Majuyety Hasan Karman menghadi-

ri peringatan 1 Syuro (penang-galan Jawa) yang d i l a k s a n a k a n masyarakat Jawa di Singkawang. Hasan Karman yang kini me-nyandang gelar kebangsawanan KRA Hasan Kar-man Notohad-iningrat mengu-capkan terima kasih dan peng-hargaan kepada seluruh panitia dan masyarakat y a n g s u d a h memprakarsai

1 Syuro

Mencontoh Suriname

Ke Hal 23 kol 1

BR. Rodhes

Meragun

PeMilukada

Ke Halaman 23 kolom 3

Ke Halaman 23 kolom 3

DUA tahun tiga bulan sudah PT Batur Arta Mandiri (BAM), mengerjakan proyek pipan-isasi air bersih Sirin Meragun, Sekadau. Secara sistem sudah selesai. Saat ini, air yang bersum-ber dari sungai Sirin Punti di desa Meragun kecamatan Nanga Taman itu sudah

Pipanisasi Selesai

DALAM kalender Jawa, tahun baru identik dengan 1 Syuro. Bertepatan dengan tahun baru Hijriah, 1 Muharram. Karena 1 Syuro adalah awal tahun. Menyambutnya,

banyak kegiatan yang dilakukan. Dan itu sudah turun menurun. Baik di Jawa sendiri, maupun daerah-daerah yang banyak warga Jawa-nya. Salah satunya sedekah bumi. Ritual ini dimaksudkan sebagai ungkapan rasa syukur, atas semua karunia yang diberikan sang pencipta. Berbagai kegiatan, sifatnya hiburan pun di sajikan untuk berbagai kesenangan dengan seluruh masyarakat.

Seperti yang dilakukan masyarakat Jawa yang kini tingal di Kota Singkawang, tergabung dalam Paguyuban Bhineka Tunggal Ika Nusantara Kota Singkawang. Meski sudah di tanah rantau, mereka tidak melupakan budaya nenek moyang, warga pun melaksanakan kegiatan dalam rangka 1 Syuro.

Satu Syuro dalam budaya Jawa merupakan waktu yang ditunggu dan harus dimanfaatkan. Pada saat inilah bagaimana masyarakat Jawa melaksanakan tiga hal, yang merupakan hasil dari bunyi salah satu alat musik tradisional, gamelan.

Yakni Ning, Nang dan Nung. Setelah melakukan tiga hal itu, masyarakat Jawa meyakini, di tahun

AWANG

UJICOBA: Intake Sirin Meragun sedang diujicoba.

FAHROZI- singkawang

Dampingi Cornelis

SINTANG– Early Warning System (EWS) atau sistem peringatan dini konflik di Sintang tidak berjalan dengan baik, ini dibuktikan dengan maraknya konflik antara masyarakat dengan pe-rusahaan perkebunan kelapa sawit yang berakhir dengan proses hukum terhadap masyarakat.

“Bagaimana EWS mau berjalan, pe-merintah diam, perusahaan diam, aparat juga diam terhadap sejumlah potensi konflik yang ada di dalam kegiatan in-vestasi,” kata Fransiskus SH, pemerhati hukum Sintang, kemarin. Pria yang karib

disapa Ancis ini mengatakan semestinya setiap ada persoalan sekecil apapaun antara perusahaan dengan masyarakat, aparat pemerintah dan aparat keamanan seharusnya lebih cepat turun untuk melakukan mediasi.

“Pemerintah daerah dan aparat keamanan kan punya petugas sampai ditingkat bawah, artinya input informasi semestinya sudah masuk sejak dini ke-pada para pengambil kebijakan,” kata dia. Ia mencontohkan soal batas wilayah, mestinya pemerintahd aerah sejak awal sudah menyelesaikan masalah batas ad-

ministratif itu hingga tuntas jauh sebelum investor diundang untuk menanamkan modalnya.

“Yang terjadi sekarang justru penyelesa-ian tata batas administratif antar wilayah baru akan diselesaikan ketika sudah mun-cul konflik, padahal pencegahan itu bisa dilakukan sejak awal,” tukasnya.

Semestinya, lanjut dia, pola-pola yang mengarah pada upaya pembiaran dengan tujuan untuk mendorong atau memu-dahkan masuknya investasi selayaknya ditinggalkan.“Karena tujuan pemerintah memasukkan investasi katanya untuk

menyejahterakan rakyat, kalau pola pem-biaran masih dilakukan sama saja akhirnya menyengsarakan rakyat,” ucapnya. Ia me-negaskan sistem peringatan dini konflik di daerah harus dibangun oleh semua pihak sehingga sekecil apapaun potensi konflik ketika masih di hlu masalah sudah bisa diredam bahkan ditiadakan.

“Masyarakat kita sudah lelah berkonf-lik, tak ada jalan lain kecuali membangun sistem peringatan dini konflik yang andal dan itu menjadi salah satu tanggungjawab utama dari pemerintah,” pungkasnya. (mus)

Early Warning System Tak Berjalan

Hasan karman

ZUL/PONTIANAKPOST

RUSAK: Rusaknya lingkungan akibat PETI dan tambang lain terjadi di beberapa daerah di Kalbar. Pemer-intah diminta tegas menangani masalah ini. Jika terlambat, maka lingkungan akan bertambah rusak.

Perusahaan Klaim Tanah MiliknyaSAMBAS--Enam unit rumah Transmigrasi yang

merupakan proyek Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia dirusak oleh salah satu perusahaan sawit dengan menggunakan alat berat hingga rata dengan tanah, Rabu (23/11) lalu, aksi yang dikecam warga Sajingan ini terjadi sekitar pukul 14.35 di Wilayah Kampung Brojongkong, Desa Sebunga Ke-camatan Sajingan Besar.

“Selaku masyarakat Sajingan Besar kami sangat me-nyayangkan aksi kesewenangan perusahaan perkebu-nan sawit yang tanpa konfirmasi langsung merobohkan bangunan transmigrasi,” ungkap tokoh masyarakat setempat, Sidang. Bahkan Sidang menyebutkan apa yang dilakukan perusahaan tindakan yang tak menghormati adat dan budaya masyarakat setempat.

Mantan Kades Sebunga ini, oknum perusahaan ini telah merusak fasilitas negara, seharusnya perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan Sawit ini lebih berpikir positif, ini tidak ada koordinasi dan tidak tahu

6 Rumah TransDirusak Alat Berat

NGABANG-Bupati Ka-bupaten Landak Adrianus Asia Sidot berkomitmen untuk meminta calon pe-jabat di Kepemerintahan Landak yang dipimpinnya agar menandatangani fakta integritas.

Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penyele-wengan atau praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) keuangan Pemerintah yang dilakukan para oknum peja-bat Pemerintahan.

Menurut Bupati, fakta integritas tersebut merupakan sebuah janji, sebuah keinginan moral dan sebuah komitmen untuk

tidak melakukan penyelewengan dan korupsi.

“Fakta integritas inipun meru-pakan pernyataan janji pada diri

sendiri, tentang komitmen untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab sesuai dengan ketentuan yang ber-laku. Fakta integritas yang dilaksanakan inipun dalam rangka mewujudkan Good Government pada lingkup Pemerintah, masyarakat dan dunia usaha,” ujar Adrianus pada kegiatan sosialisasi pemberantasan tindak pi-dana korupsi pada jajaran Pemkab Landak dan tokoh masyarakat oleh Kajari Ka-lbar, belum lama ini di aula

Kantor Bupati Landak. Dijelaskan Bupati, fakta

SINTANG– Sarawak Dayak National Union (SDNU) kembali melakukan kunjungan resmi ke Kabupaten Sintang hari ini, Minggu (27/11) dan akan berada di Sintang hingga tanggal 28 November 2011. November tahun lalu, mereka juga sudah pernah berkunjung ke Sintang dan kunjungan kali ini, total rombongan yang ikut berjumlah 30-an orang.

Sekretaris Dewan Adat Dayak Kabupaten Sintang, Askiman mengatakan agenda utama dari kunjungan kali ini adalah untuk silahturahim dengan pengurus

SDNU Sarawak Kunjungi Sintang

Fakta Integritas Hindari KKN

Janji Bangun Graha Melayu

ASRI/PONTIANAKPOST

PAWAI: Anak-anak riang saat pawai menyambut 1 Muharam di Ketapang kemarin.

Page 18: Pontianak Post

19

lptq

panen

18 PINYUH - NGABANG Pontianak Post Senin 28 November 2011

Meski surat keputusan (sk) Lembaga Pengem-bangan Tilawatil Quran (LPTQ) kabupaten Landak belum ditanda tangani oleh Bupati Landak karena masih adanya beberapa kali penyempurnaan terhadap kepengurusan LPTQ Landak. Namun, pengurus LPTQ Landak tetap melakukan persia-pan dalam rangka pelaksanaan MTQ tahun 2012 di kabupaten Melawi.

“sebagai langkah persiapan kita dalam rangka pelaksanaan MTQ di Melawi, kita sudah meng-utus 6 juri ke Provinsi untuk mengikuti pelatihan juri MTQ,” ujar ketua LPTQ Landak, Moh. Aslan, kemarin. Aslan yang juga anggota DPRD Landak dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordi-nasi dalam rangka persiapan menghadapi MTQ di Melawi tersebut.

“Rencananya setelah kepulangan sekretaris LPTQ dari tanah suci Mekkah, baru kita akan melaksanakan rapat persiapan. setelah itu insya Allah kita akan melaksanakan seleksi peserta MTQ asal Landak,” katanya.

Mengenai kesiapan calon peserta MTQ, ia men-gatakan untuk sementara ini dicabang khotmil Quran pihaknya sudah mempersiapkan peserta.

“sudah ada beberapa peserta MTQ yang sudah kita siapkan untuk cabang perlombaan khotmil Quran tersebut. seperti peserta dari kecamatan sebangki. Peserta bersangkutan sudah sering ikut perlombaan khotmil Quran kemana-mana,” ujarnya. Untuk mengikuti cabang perlombaan lain, pihaknya masih melakukan evaluasi terhadap peserta MTQ yang bertanding pada MTQ lalu di Landak. (sgg)

Gelar Persiapan

BANYAkNYA hubungan rumah tangga yang tidak harmonis mem-buat warga asal Desa Paku Raya, kecamatan kuala Behe ini merasa iba. ia berusaha keras sejak tahun 1980an tersebut ramuan alami dari hewan dan tumbuh-tumbuhan

MEMPAWAH-senin 28 Nopember hari ini, akan dihelat kegiatan Hari Menanam Pohon indonesia (HMPi) dan Hari Menanam Nasional (HMN) tahun 2011 yang dipusatkan di Gor Opu Daeng Manambon komplek.

kegiatan menanam sejuta pohon secara serentak itu akan dilakusanakan Gubernur kalbar. itu terjadi, setelah ka-bupaten Mempawah ditunjuk Pemerintah Provinsi kalbar sebagai tuan rumah

“Mempawah dipercaya jadi tuan rumah hari penanaman pohon dan akan ditanam 500 batang pohon dari beragam jenis. kami hanya menyiapkan areal dan lokasi pencanangan,” jelas ir edward M israq M.si, kepala Bidang perkebunan Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan kehutanan (P3k) kabupaten Mempawah. Jenis pohon yang nantinya ditanam, mulai dari Belian, trembesi, meranti, tengkawang, manggis, matoa masing-mas-ing 10 batang.

sedangkan langsat, rambai, nangka, rambutan dan cepedak disiapkan masing-masing 10 batang. “Pohon-pohon itu ada yang disebut tanaman untuk penghijauan lingkungan dan ada juga tamanan untuk hutan yang didapat dari persemaian modern.

Dinas P3k sendiri lanjut mantan kabid lingkungan hidup itu, menyediakan sedikit-nya 284.000 batang pohon yang terdiri dari 12 jenis tanaman hu-tan penghijauan maupun jenis produksi (menghasilkan,red).

Penunjukkan Memppawha sebagai tuan rumah HMPi dan HMN tahun 2011, sesuai surat dari Menteri kehutanan no

s.541/Menhut-ii/2011 tanggal 12 oktober 2011 yang ditindak lanjuti surat daari Pemprov kalabr yang dikelaurkan Plh sekda no 522/3027/ekbang/B tertanggal 4 November 2011 yang menunjuk kabupaten Mempawah sebagai tuan ru-mah HMPi dan HMN tingkat kalbar.

Disebutkan, pada gerakan puncak senin 28 November itu, lingkungan GOR yang ditanam sebanyak 80 pohon. selebihnya akan disebar disekitarnya. se-lain dibagikan tiap kecamatan akan mendapat jatah beragam jenis pohon yang disediakan.

“Tiap kecamatan juga akan melakukan gerakans erupa berupa hari menanam pohon. “Penanamannya akan dikoor-dinitir Camat bersama Muspika masing-masing yang melibat-kan semuan komponen yang ada untuk brsama-sama ikut menanam pohon, satu anak satu pohon,” kata dia.

Namun begitu syarif edward Alqadrie itu mengaku, tidak semua jenis pohon langka mu-dah hidup ditanah, ketimbang pohon lingkungan pengijauan dan pohon produks lainnya. Dia menyebutkan, jensi tana-man belian, meranti dan teng-kawang perlu perawatan dan jenis tanah yang cocok. Beda dengan jenis tanaman tremb-esi, matoa, langsat, cempeda, nangka dan rambutan yang bisa subur.

Gambaran riil dari kegiatan itu banyak penanaman pohon yang sudha dilakukan, tetapi kurang perawatan seperti dip-inggiran jalan, sebagai upaya penghiajaun kota, terlihat jelas ada yang tetap hidup kendati tak dirawat dan ada pula yang menjadi kering. (ham)

NGABANG - Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Babanto Ngabang, kabupaten Landak yang mem-produksi benih ikan lele berhasil menyabet Juara ketiga dalam Lomba kelompencapir Minapolitan Tingkat Nasional 2011.

“sebelumnya dilakukan seleksi, kita berhasil masuk final mewakili kalimantan Barat di Banjarmasin pada 22 November dan bersyukur masih mendapat Juara iii,” kata ketua UPR Babanto Ngabang Jaidu di Ngabang, sabtu kemarin.

Lomba kelompencapir Minapoli-tan digelar oleh Badan Pengemban-gan sDM kelautan dan Perikanan, kementerian kelautan dan Perika-

nan Ri. “kami salah satu UPR yang

mendapat sertifikasi cara pembeni-han ikan dengan baik atau CPiB. kita mempunyai 25 anggota yang menyebar di beberapa kecamatan di kabupaten Landak,” katanya.

sejak tahun 1998 merintis mem-buat kolam untuk pembenihkan ikan lele. sejumlah pelatihan dan penghargaan baik lokal kabupaten Landak, provinsi dan pusat sudah diikuti. Hingga akhirnya mampu membuat penangkaran benih sendiri.

“saya punya ikan lele induk jenis sangkuriang 2 paket atau sebanyak 20 ekor ikan tediri 10 jantan dan

10 betina. ikan induk kita beli dari sukabumi,” ujarnya.

Menurutnya, idealnya satu UPR mestinya memiliki 10 paket atau 100 ekor.

Tapi pihaknya kendala modal, sehingga hanya memiliki 10 ekor saja. sementara permintaan benih baik dari penangkar dari lokal maupun luar kabupaten cukup tinggi hingga kewalahan.

“kalau kita punya 100 ekor atau siklus, berarti dalam satu bulan bisa memproduksi 750 ribu ekor benih. kalau satu tahun bisa 8,5 juta ekor benih. Jadi kami berharap pemer-intah membantu induk ikan yang bersertifikasi,” ujarnya. (sgg)

PAsCA pisahnya 9 kecamatan diwilayah selatan yang masuk dalam kabupaten termuda kkR, berdampak pada semakin berkurangnya luas areal pertanian di kabupaten ini.

Dipandang perlu cara tingkatkan kesejahteraan petani melalui peningkatan mutu produksi padi. Wajar jika dewan usulkan pemerintah daerah merealisasikan fasilitas pasca panen pada APBD 2012 nanti.“Lahan pertanian semakin berkurang. Jika hanya andalkan jumlah produksi yang ada, jangan harap terjadi peningkatan kesejahteraan petani bisa direalisasikan. Cara yang cukup strategis dengan meningkatan mutu produksi pertanian itu sendiri,” nilai safrudin, ketua komisi B DPRD Mempawah.

Menurut dia, meningkatkan mutu produksi pertanian dapat dilakukan dengan cara menye-diakan fasilitas pasca panen. Pemda memiliki fasilitas yang diperlukan petani untuk mengolah hasil panennya.

“Mesin pengolah padi, mesin pengering dan perontok, sehingga padi yang dipanen dapat diolah dengan mutu dan kualitas yang baik. Pada akhirnya berpengaruh pada nilai jual di pasaran,” kata dia.

selama ini, petani tidak pernah menjual hasil panen dengan kualitas yang memuaskan. kendala utamanya tidak adanya fasilitas yang memadai pengolahan pasca panen. Dipaksakan mengolah didaerah luar seperti kkR, maka petani harus mengeluarkan biaya tambahan.

“Pemkab Mempawah bisa mempersiapkan dan pilih kawasan yang dijadikan tempat penanganan pasca panen. Lokasinya mesti daerah yang strat-egis untuk pengembangan pertanian. Boleh saja di kecamatan Anjongan, Mempawah Hilir, sungai kunyit dan daerah lainnya, nilainya.

Terkait anggaran, ketua komisi B menghakui, memang butuh dana segar kurang lebih Rp1,5 miliar untuk pengadaan mesin-mesin yang dibu-tuhkan dalam penanganan pasca panen. Pemer-intah daerah dapat mengelolanya secara baik dan profesional untuk memberikan pelayanan kepada petani di daerah ini. (ham)

Mempawah Tuan Rumah

Usulkan Penanganan

IKLAN sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

sebuah produk..

0561 - 7034456Hubungi : Biro PINYUH

Pengobatan Buat keluarga yang Tak HarmonisPerkembangan pengobatan

tradisional di Kabupaten Landak berkembang pe-

sat. Mulai dari pengobatan fisik sampai kejiwaan serta ketidakharmonisan rumah

tangga. Sahi (53), salah satu juru pengobatan tradisional, untuk keharmonisan rumah

tangga.

SUGENG ROHADI, Ngabang

sebagai obat kesembuhan pasien-nya. Ayah enam anak ini kemu-dian menjalankan pengobatan disamping sebagai petani karet di desanya.

“saya hanya membantu. saya iba jika ada keluarga bercerai dan tidak harmonis. Apalagi sudah punya anak, karena itu saya ingin melihat setiap keluarga bisa hidup rukun dan damai. Puji Tuhan, beberapa pasien yang saya bantu bisa kembali hidup berdampingan seperti semula,” ungkapnya sabtu kemarin.

Dengan melihat sisi positif keberhasilan-keberhasilan terse-but, ia semakin yakin bahwa semua masalah dapat diselesaikan secara baik, terutama dengan bantuan Tuhan.

“saya fokus menangani kehar-monisan rumah tangga. Pengoba-tan menggunakan bahan-bahan alami. Ramuan tersebut memun-culkan rasa tenang dan kasih sayang kepada suami atau istri atau keluarganya,” katanya.

sahi bahkan belum bisa me-namakan ramuannya tersebut. ia memastikan tidak ada unsur mistis dalam ramuannya. saat ini, ia sibuk memberikan pengobatan ke beberapa daerah.

“saya tidak pernah menjanjikan kepada siapapun yang saya obati. kesembuhan semuanya dari Tu-han,” singkatnya. ia masih terus berupaya dan bercita-cita agar ke-hidupan rumah tangga di Landak khususnya bisa berjalan dengan harmonis. (*)

Prestasi Kelompencapir Nasional

BELUM RAMPUNG: Pasar tradisional di Mempawah tak kunjung rampung. Padahal ditarget selesai Desember. Banyak kendala penyelesaiannya. Salah satunya adalah iklim tak bersahabat. Curah hujan tinggi saat akhir tahun.

SUGENG/PONtIANAK POSt

RAMUAN: Sahi saat memperlihatkan ramuan yang dibuatnya untuk membantu mengobati para pasiennya.

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Senin 28 November 2011 19

jalan sehat

1 muharram

Polres Singkawang : 631150

Satlantas : 631024

Polsek Skw Barat : 631286

BPK Bhakti Suci : 631514

RS Abdul Azis : 631798

St. Vincetius : 631008

Harapan Bersama : 631791

BPKS Tua Pekong : 637473

MENYAMBUT tahun baru Islam 1433 Hi-jriyah, Kementerian Agama Kota Singkawang bersama Panitia Hari besar Islam menggelar doa bersama di Mesjid Raya, Sabtu (26/11) malam.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Fatah, Hasbi Abdullah. Dalam Tausiyah singkatnya, men-gajak umat Islam di Kota Singkawang untuk bersatu padu menjauhkan semua kebencian, iri dan dengki.

“Kita berhasil meninggalkan 1432 H dan masih diberi rahmat oleh Allah SWT. Mudah-mudahan Kota Singkawang menjadi kota Tasbih yang pernah kita cita-citakan, yang umatnya dapat memakmurkan mesjid,” kata Hasbi.

Doa bersama pergantian tahun muhasabah ini dihadiri oleh Wakil Wali Kota Singkawang Edy R. Yacoub, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Jawani, Sekretaris Daerah Syech Bandar, Sekretaris MUI, Ketua Ormas Islam Kota Singkawang, Pimpinan Pondok Pesantren, Pengurus Mesjid Raya, PHBI dan jemaah mesjid.

Makna dan tahun baru islam disampaikan oleh Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R. Ya-coub berharap dengan muhasabah ini umat Islam dapat memetik hikmah, makna dan nilai-nilainya. (fah)

Gelar Doa Bersama

Rabu, Jemaah Haji Tiba di SingkawangSINGKAWANG- Kepala Kantor

Wilayah Kementerian Agama Kota Singkawang, Jawani Usman menga-takan Jemaah Haji asal kota ini, yang berjumlah 138 orang, pulang dalam keadaan utuh. Direncanakan berangkat dari Batam ke Pontianak, Rabu (30/11) pagi hari.

“Mudah-mudahan, kalau berangkat pagi dari Batam, sampai di Kota Sing-kawang kemungkinan sekitar pukul 14.00 Wib,” kata Jawani Usman, Minggu

(27/11) kepada wartawan melalui tele-pon selulernya. Jawani menyebutkan pada Minggu,( 27/11), berdasarkan informasi yang didapat dari petugas pendamping jemaah haji. Para Tamu Allah asal kota ini yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 18, berangkat dari

Mekah.“Jemaah asal Kota Singkawang men-

inggal kan Mekah menuju Indonesia pada Minggu (27/11),” katanya.

Saat ditanya mengenai kesehatan jemaah haji saat berada di Tanah suci, Dirinya menyebutkan beberapa jemaah diantaranya mengalami sakit batuk. Ini karena perubahan suhu udara serta fak-tor kelelahan dari jemaah sendiri.

“Semua Jemaah sehat, cuma ada be-berapa yang menderita batuk,” katanya. Jawani pun berharap, atas rencana kepulangan jemaah haji. Kepada selu-ruh warga Kota Singkawang di mohon doa restu nya. Agar semuanya diberikan

kelancaran.Kabar kepulangan Jemaah Haji asal

Kota Singkawang, sudah pasti disambut dengan gembira para anggota keluar-ganya. Mereka akan segera menggelar syukuran atas kepulangan haji kali ini. Dan memang, acara penyambutan sudah menjadi kebiasaan warga Sing-kawang dan sekitarnya. Para tetangga kemudian akan berdatangan untuk mengucapkan selamat dan dilanjutkan dengan acara makan-makan. (fah)

SINGKAWANG- Ketua DPD Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PFKPM) Kota Singkawang, H Elmin mengatakan jelang pemilihan Kepala Daerah dan Gubernur.

Seluruh elemen masyarakat dapat menjaga keamanan, ketert-iban dan jangan terpancing isu-isu tidak jelas.

“Pesta demokrasi semacam Pilkda ataupun Pilgub, bisa saja dimanfaatkan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk membuat hal-hal tidak baik,” kata Elmin, kepada wartawan, Minggu (27/11).

Menurut Elmin, kalau mudah terpancing isu yang tidak jelas. Masyarakat sendirilah nantinya rugi. Kalau sudah termakan, itu bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dan khusus-nya Kota Singkawang sendiri. “Masyarakat sendiri harus pintar menyaring isu, mana yang benar dan mana yang tidak. Sehingga isu yang disebarkan tidak sampai membesar,” katanya.

Dirinya juga berharap, kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan semua jajaran di Kota Sing-kawang. Terus melakukan komu-nikasi dengan masyarakat. Agar hal-hal yang terjadi di kalangan warga, bisa segera terpantau dan diatasi.

“Begitu juga kepada Organ-isasi Kemasyarakatan. Bisa mem-

berikan pemahaman kepada masyarakat. Mengenai apa-apa saja kemungkinannya jika mudah tersulut isu-isu yang memecah belah,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Elmin, selaku Ketua DPD PFKPM Kota Singkawang yang menjadi tuan rumah penyelenggaraan Mubes III PFKPM Kalimantan Barat yang telah selesai dilaksanakan beberapa hari lalu. Mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi mensuk-seskan Mubes.

“Apresiasi juga terhadap Pemer-intah Kota dan Polres Singkawang, yang telah membantu mensukses-kan dan mengamankan kegiatan ini. Kami juga mohon maaf jika dalam pelayanan ada hal yang kurang berkenan,” katanya.(fah)

Kajari Jangan Sekadar Umbar Janji

Ingin pasang Iklan

(0562) 631912 -08125713422Contact person: BiroSINGKAWANG

IKLAN sebuahsarana yang

paling efektifdalam

memasarkansebuahproduk.

WALI Kota Singkawang Hasan Karman melepas jalan sehat yang diselenggarakan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ahad (27/11). Ratusan Guru-guru dan kelu-arga ambil bagian dalam kegiatan itu.

Rute yang di lewati dimulai dari halaman Kantor Wali Kota Jalan Firdaus, menuju jalan Pangeran Diponegoro, melewati Jalan Syafiu-din, Jalan Alianyang dan kembali ke Kantor Halaman kantor wali kota.

Ketua Panitia HUT PGRI Amir Syarifudin, mengatakan jalan sehat ini merupakan rangka-ian acara memperingati HUT PGRI ke 66 dan hari guru.

Wali Kota Singkawang Hasan Karman, da-lam kesempatan itu mengucapkan selamat Hari Guru dan HUT PGRI yang ke 66. Pemer-intah menaruh harapan kepada PGRI sebagai organisasi soko guru yang banyak berjasa dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Semoga PGRI tetap jaya untuk mencerdas-kan anak bangsa,” ucapnya.

Untuk lebih memeriahkan jalan sehat itu, panitia membagikan doorprize kepada peme-gang kupon yang beruntung, hadiah berupa barang-barang elektronik dan sepeda. (zrf)

SINGKAWANG-Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Sing-kawang, kembali mendesak pihak Kejaksaan Negeri Sing-kawang untuk segera menun-taskan penyidikan terkait kasus tanah petak sawah di Dinas Pertanian dan Kehutanan Singkawang. Proyek cetakan meliputi pembebasan lahan, pembersihan sampai pada petakan-petakan. Kemudian sarana produksi (saprodi) yang meliputi bibit, irigasi, jalan masuk sampai pada alat-alat pendukung proyek.

“Ini kasus besar, waktu Hut Adhyaksa ke-51 Pak Kajari pernah janji akan membongkar kasus ini,” jelas Mu’in, dalam relisnya kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut Mu’in, kasus petak sawah yang tersebar di be-berapa lokasi di Singkawang itu, bisa dijadikan barometer untuk kasus-kasus besar serupa yang ada khusunya di tubuh Dinas Pertanian dan Kehutanan Sing-kawang. Sebut saja seperti kasus pengadaan bibit sapi tahun 2009 yang hingga kini belum terungkap.

“LAKI yakin, kasus tanah petak sawah jadi beban moral Pak Somba, ini menyangkut kredibelitas beliau selaku Kepala

Kejari Singkawang yang terlan-jur berjanji dihadapan publik,” kata dia.

Mu’in berpendapat, sebe-lum meminta audit BPKP, ada baiknya penyidik Kejari Sing-kawang selain segera memeriksa dan menyeret pejabat pembuat komitmen pada kasus tersebut, juga perlu melibatkan ahli survei (ahli tanah) untuk memeriksa objek petakan sawah yang dia maksud. Selanjutnya, kata dia, hasil pemeriksaan dari ahli tanah ini nantinya akan men-jadi data pendukung untuk menghitung jumlah kerugian negara. “Hasil untuk dilaku-kan audit di BPKP sebaiknya menunggu pemeriksaan objek selesai dulu, sehingga data full barulah di serahkan seluruhnya ke BPKP,” tegasnya. DPD LAKI Singkawang berharap, usai kunjungan Kepala Kajati Kalbar beberapa waktu lalu memberi-kan semangat baru khususnya kepada para jaksa di Singkawang untuk lebih cerdas dan berani mengungkap kasus-kasus ko-rupsi yang selama ini menjadi sorotan publik.

“LAKI siap bantu Pak Somba, kapanpun beliau perlu untuk mengungkap kasus mangkrak ini,” tegas Mu’in. (zrf)

Tepis Isu-isu yang Tak jelasJelang Pilwako dan Pilgub

HUT PGRI ke 66

OZI/PONTIANAKPOST

SEDEKAH BUMI: Warga membawa tumpeng dalam acara 1 Syuro untuk dinikmati bersama-sama. Juga digelar sedekah bumi, sebagai wujud rasa syukur bertemu tahun baru.

OZY/PONTIANAKPOST

HIJRIAH: Wakil Walikota Edy R Yacoub saat menghadiri peringatan pergantian tahun hijriyah di Masjid Raya Singkawang.

SERAWAI – Mulai muncul-nya sejumlah konflik investasi di Serawai ditengarai karena sejumlah perkara miss komu-nikasi dan koordinasi, antara perusahaan investasi dengan para pemangku kewenangan di Kecamatan. Sehingga saat konflik di bawa untuk di sele-saikan di tingkat kecamatan, pihak kecamatan cenderung baru mengetahui pasca konflik terjadi.

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Kecamatan Serawai, Alexius, saat menghadiri kun-jungan sejumlah anggota DPRD Sintang di Nanga Serawai, Sabtu (26/11).

“Kadang saat investor masuk, dan mulai menjalankan kegia-tan, pihak kecamatan malah tidak diberi tahu. Akibatnya saat masalah sampai ke kecamatan, kadang pihak kecamatan juga tak bisa segera memutuskan cara penyelesaian,” ujar Alex-ius.

Sehingga miss koordinasi itu menurut Alexius kerap me-nyebabkan sejumlah konflik juga berpotensi meluas dan mengakibatkan berbagai perso-alan baru. “Kami berharap kede-

pan, jika hendak melakukan kegiatan tertentu apalagi yang berpotensi konflik, sebaiknya perusahaan juga berkoordinasi dengan pihak kecamatan. Agar pihak kecamatan juga bisa turut memediasi konflik terlebih da-hulu sebelum kegiatan investasi berlangsung,” tuturnya.

Menurut Alexius, tak hanya perusahaan investasi saja yang selama ini kerap di sengaja atau tidak telah mengabaikan koor-dinasi dengan pihak kecamatan, namun instansi pemerintah terkait keberadaan investasi dan keterangan lahan seperti Dinas Kehutanan dan perkebunan, diungkapkannya juga sering tidak berkoordinasi dengan kecamatan.

“Bahkan dalam hal prinsip terkait keterangan lahan, mana saja areal hutan, mana saja areal perusahaan dan mana lahan masyarakat juga tak pernah dijelaskan secara terperinci kepada pihak kecamatan. Jadi kami sering tidak mengetahui dimana persisnya lahan ber-status khsusus seperti yang kerap dipetakan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan,” timpalnya. (bdy)

Tak Koordinasi Kecamatan

Page 20: Pontianak Post

terigas

tilik

20

HUBUNGI : (0561) 735070(0561) 735071

INGINBERLANG-

GANAN PONTIANAK

POST ?

SAMBAS Pontianak Post Senin 28 November 2011

SAMBAS – Hasil kajian Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) beberapa waktu lalu mengendus adanya sebuah pelanggaran yang dilakukan pimpinan DPRD Kabupaten Sambas, terkait pemberhentian salah satu dari unsur pimpinan DPRD. Seperti dilansir sebelum-nya, salah satu wakil ketua DPRD telah melayangkan surat pengunduran diri pada 19 Oktober lalu kepada Ketua DPRD.

Persoalannya, diungkapkan Eko Sanjaya, ketua KMKS, sampai saat ini, pimpinan DPRD Kabupaten Sambas yang mengundurkan diri tersebut masih memimpin rapat-rapat dan menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil ketua. KMKS menyontohkan pada sidang penyerahan nota keuangan yang disampaikan eksekutif beberapa waktu lalu. Setelah mereka menelusuri, ternyata pimpi-nan DPRD yang lainnya tidak melakukan tugas dengan benar dan melanggar aturan serta tata tertib (tatib) yang dibuat sendiri.

Padahal mereka mengingatkan bahwa pada PP Nomor 16 Tahun 2010 pasal 42 ayat 4 yang dipertegas dengan tatib DPRD Kabupaten Sambas Nomor 4 Tahun 2010 pasal 35 ayat 4 mewajibkan pimpinan DPRD untuk melakukan rapat, demi menetapkan pengganti yang akan melak-sanakan tugas dari pimpinan yang mengundurkan diri tersebut. Pimpinan DPRD juga seharusnya melakukan paripurna untuk mengusulkan pemberhentian dan penetapan pemberhentian yang bersangkutan, sebagai wakil ketua seperti yang dijelaskan pada pasal 36 tatib DPRD. “Hal ini harus kita sikapi bersama untuk mend-esak supaya badan kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Sambas segera mengambil langkah guna terbinanya tatanan pemerintah yang baik di tubuh DPRD Kabupaten Sambas,” ungkap Eko kepada koran ini, kemarin.

KMKS mempertanyakan keabsahan produk-produk DPRD yang berkaitan dengan rapat yang dipimpin oleh pimpinan DPRD yang telah mengundurkan diri. Pasalnya, menurut mereka, ketika surat pengunduran diri telah disampaikan, maka jabatan sebagai pimpinan DPRD secara otomatis tidak lagi melekat. Belum lagi mengenai tunjangan dan fasilitas yang dimiliki setelah pengunduran diri, di mana mereka mempertanyakan apakah sah demi hukum serta layak dinikmati?

Dari permikiran tersebut, KMKS menilai ada indikasi pembiaran dan rekayasa yang dilakukan di tubuh legis-latif. Dengan tidak jelasnya status salah satu pimpinan DPRD pascapengunduran diri, menurut mereka sangat berpengaruh kepada citra dan nama baik DPRD itu sendiri. Akibatnya, tentu saja dapat menghilangkan ke-percayaan masyarakat kepada lembaga yang notabene mewakili masyarakat Kabupaten Sambas ini. “Kita akan terus memantau sampai sejauh mana DPRD Kabupaten Sambas untuk mengambil langkah guna menyelesaikan persoalan ini,” katanya. (har)

DPRD Dituding Langgar Aturan GABUNGAN Organisasi Wanita (GOW) Ka-

bupaten Sambas berhasil meraih juara pertama dalam lomba menghias kue ulangtahun kategori nonberas pada even rapat koordinasi XI BKOW

dan GOW se-Kalbar di Sanggau beberapa hari lalu (20/11). Kegiatan itu diinformasikan Ny Eriziana Dailami, ketua Rombongan GOW Kabu-paten Sambas ke Rakon tersebut, diikuti BKOW Provinsi Kalbar dan 14 GOW kabupaten/kota se-Kalbar. Tema acara itu, lanjut dia, bertekad mengembangkan ke-mandirian organisasi

dengan menggali potensi kearifan lokal. “Alhamdu-lillah GOW Kabupaten Sambas berhasil menjuarai lomba kategori tersebut menyisihkan beberapa peserta lainnya,” ujar dia saat ditemui di Kantor Bupati Sambas, Kamis (24/11).

Tujuan dari keiikutsertaan GOW pada even Rakon XI BKOW dan GOW se-Kalbar itu, terang Eriziana, yakni melaksanakan program kerja BKOW Provinsi Kalbar dan konsolidasi organisasi. Tujuan lainnya, ditambahkan dia, adalah meningkatkan hubungan silaturahmi antara BKOW Provinsi Kal-bar dengan GOW se-Kalbar.

“Kegiatan tersebut juga semakin meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kesehatan melalui seminar, dan menggali serta mengembangkan diri dan organisasi dengan keterampilan,” terang sosok yang juga Koordinator Seksi Ekonomi dan Koperasi di GOW Kabupaten Sambas ini. (har)

ASRAMA Mahasiswa Kabupaten Pantai Utara didirikan pada 27 November 1969. Oleh sebab itu, setiap tanggal tersebut adalah peringatan ulang tahun Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas Pantai Utara di Pontianak. Asrama beralamat di Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Cendana, Gang Cendana 9 Nomor 157. AMKS PANTURA adalah asrama mahasiswa Kabupaten Sambas tertua di Pontianak.

Tahun lalu, peringatan ultah asrama dilak-sanakan di asrama sendiri di Pontianak dan seka-ligus dilaksanakan latihan dasar kepemimpinan (LDK) di Kalangbau, Jawai. Untuk tahun ini peringatan ultah asrama diisi dengan berbagai lomba antarwarga asrama. Setiap lomba sudah dibentuk tim masing-masing. Adapun lomba peringatan asrama adalah bolavoli, futsal, remi boks, tarik tambang, dan lain-lain. Kegiatan lomba berlangsung selama kurang lebih lima hari, 23 – 27 November.

“Kegiatan ini bukanlah semata-mata peringa-tan saja, namun bagaimana sejarah terbentuknya asrama ini. Yang mana namanya dulu adalah Asrama Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Sambas Pantai Utara,” ungkap Gusanto dari AMKS Pantura.

Sesuai dengan perkembangan zaman, kata Mahasiswa STAIN Pontianak ini, teknologi, infor-masi, dan tranformasi canggih, asrama berubah nama menjadi Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas Pantai Utara (AMKS PANTURA). (har)

Juara I Kue Ultah

Ultah dengan Lomba

JAWAI – Ratusan tokoh masyarakat, agama, hingga etnis di Kecamatan Jawai, member apre-siasi terhadap niat Abang Tambul Husin untuk maju sebagai calon Gubernur Kalbar dalam perhelatan Pilgub 2012. Tak hanya di Sambas, Ketua DPD Partai Gerindra Kalbar ini juga mendapat dukungan dari masyarakat Desa Sungai Raya Kepu-lauan, Bengkayang. Puluhan tokoh hadir dalam pertemuan yang dil-angsungkan di Jawai tersebut pada 26 November lalu, seraya berharap Tambul mampu menjadi pemimpin baru yang memberikan pencerahan bagi masyarakat Kalbar.

Sosialisasi perdana ini meru-pakan keseriusan mantan Bupati Kapuas Hulu dua periode tersebut untuk memimpin Kalbar ke depan. Niat itu ditegaskannya bukan kar-ena ditunggangi, disuruh, apalagi menjadi boneka calon lain. Dengan

segudang pengalaman yang dimi-likinya, baik sebagai politikus, dua periode menjabat sebagai bupati, putra asal Putussibau ini memang memiliki kelayakan untuk bersa-ing merebut kursi KB 1. “Sebagai anak bangsa, saya ingin kembali mengabdi memberikan yang ter-baik bagi masyarakat Kalbar. Masa depan Kalbar perlu dijaga, jangan korbankan masa depan anak cucu kita,” tandas Tambul di hadapan masyarakat Jawai.

Tambul menegaskan bahwa niat-nya maju sebagai calon Gubernur Kalbar memang untuk menang. “Kalau tidak menang untuk apa saya maju? Dan saya akui, untuk meraih kemenangan harus mempunyai potensi, baik sebagai pemimpin yang baik, jujur, adil, dan tidak menyakiti hati rakyatnya. Kalau saya jelek, menyakiti hati rakyat, tidak mungkin adik kandung saya

(AM Nasir, Red) menjadi bupati di Kapuas Hulu yang diusung dari PPP,” ungkap Tambul.

Sukses menjadi kepala daerah di Kapuas Hulu hingga dua periode, diakui lebih karena sosoknya yang sangat nasionalis. Tambul tidak membedakan agama, suku, ras, maupun golongan tertentu.

“Alhamdulillah selama saya menjabat (sebagai Bupati Kapuas Hulu), keharmonisan antarsuku dan agama di Kapuas Hulu sangat terjalin dengan baik,” ucap Tam-bul.

Sudah 40 tahun Tambul bergelut di dunia politik. Bukan sebagai politikus amatir atau musiman yang ketika pemilukada atau pemilihan legislatif baru muncul. Tokoh Kalbar yang sederhana ini merupakan politikus yang profesional, sehingga mampu membawa rakyatnya ber-sama-sama membangun daerah

ISTIMEWA

FOTO BERSAMA: Abang Tambul Husin berfoto bersama dengan masyarakat dari berbagai perwakilan di Kecamatan Jawai serta masyarakat dari Desa Sungai Raya Kepulauan, Bengkayang.

dengan aman dan damai.Diakui Tambul dunia politik

saat ini sedang mengalami krisis. Di mana janji muluk saat kampanye, namun setelah duduk lupa akan rakyatnya yang memilih.

“Makanya jangan kita sebagai

pemimpin di tengah masyarakat yang heterogen hanya melukai hati rakyat. Kita harus men-erapkan hati pemimpin yang berlandaskan Pancasila. Ba-gaimana mengurus rakyat kalau kita hanya menyakiti hati rakyat sendiri,” tukas Tambul. (ote)

SAMBAS – Kabupaten Sambas turut menyukseskan gerakan penanaman satu miliar pohon. Kegiatan tersebut ditandai dengan penanaman bibit po-hon di Halaman Kantor Bupati Sambas oleh pejabat pemda dan Forkopinda Kabupaten Sambas. Realisasi program satu miliar pohon ini langsung dip-impin Wakil Bupati (Wabup) Sambas Pabali Musa, baru-baru ini.

Dijelaskan Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kabupaten Sambas Bulyamin, pelaksanaan one bil-lion indonesian trees atau OBIT, dinas-nya telah menyiapkan bibit sebanyak 35.728 batang pohon. Jenis-jenisnya, terang dia, mahoni, trembesi, matoa, jabon, gaharu, dan karet.

“Selain bibit tersebut, juga terda-pat bibit yang berasal dari BPDAS Kapuas sebanyak 116 ribu batang dari jenis mahoni, garahu, bintangor, matoa, karet, dan langsat,” ujar dia.

Bibit tersebut, ungkap Bulyamin, rencananya akan disalurkan untuk masyarakat dalam rangka kegiatan penghijauan lingkungan. Untuk kegiatan Hari Menanam Pohon Indonesia, sebut mantan Kepala Dis-perindagkop ini, akan dilaksanakan penanaman bibit trembesi sebanyak 450 batang, di mana ditanam pada sepanjang Jalan Sukaramai dan jalan persis di belakang Kantor Bupati.

“Untuk setiap kantor kita siapkan 15 batang jenis tanaman trembesi, mahoni, dan matoa,” ungkap dia. Posko penyaluran bibit, lanjut Bulyamin, telah disiapkan dinasnya untuk me-mudahkan pelayanan penyediaan dan penyaluran bibit tanaman yang terjangkau masyarakat, sebagai lang-kah menyukseskan penanaman satu miliar pohon. Tugas posko itu, jelas dia, adalah mendata ketersediaan dan penggunaan bibit tanaman dari

berbagai sumber, menyalurkan bibit permintaan masyarakat skala kecil yang bersifat insidensil, dan melaporkan ketersediaan, penyaluran dan peng-gunaan bibit.

“Dalam rangka menindaklanjuti MoU antara Menteri Kehutanan dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Sambas menyiapkan lima puluh batang pada setiap sekolah di lingkungan Kecamatan Sambas den-gan jenis mahoni, trembesi, matoa, dan langsat,” paparnya.

Tahun 2011 telah dilaksana-kan penanaman bibit hasil kebun bibit rakyat tahun 2010, sebanyak 1.000.250 ribu batang oleh 25 kelom-pok masyarakat. Di tahun yang sama juga dilaksanakan pembuatan kebun bibit rakyat (KBR), yang dilaksanakan oleh 35 kelompok masyarakat di Ka-bupaten Sambas. (har)

Niat Tambul ke KB 1 Disambut Hangat

Gerakan Satu Miliar Pohon

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PRAKTIK TRAKTOR: Para siswa dari SMK Negeri 1 Semparuk saat mempraktikkan cara menggunakan traktor pada lahan sawah di Kecamatan Semparuk belum lama ini.

Eriziana Dailami

Page 21: Pontianak Post

KETAPANG 21Pontianak Post Senin 28 November 2011

KETAPANG – Hingga saat ini Dinas Pendidikan (Dis-dik) Kabupaten Ketapang belum juga memanggil Erw, guru salah satu SMA negeri di Marau, yang tersangkut kasus SK mutasi palsu.

Kepala Dis dik s endir i disibukkan dengan kegia-tan ke luar kota, sementara kepala sekolah tempat Erw mengajar juga tak datang ketika dipanggil dengan tanpa alasan yang jelas. Akibatnya, keseriusan pen-anganan kasus ters ebut dipertanyakan.

“ K i t a s u d a h p a n g g i l kepala sekolahnya Jumat ( 2 5 / 1 1 ) l a l u . Tap i t i d a k datang, entah apa alasan-nya? Rencananya kami mau mengadakan rapat dengan Kepala Dinas (Pendidikan) untuk menentukan lang-kah-langkah selanjutnya.

Tapi Kepala Dinas sedang ke luar kota. Rencananya saya juga, besok (hari ini, Red) mau keluar kota untuk

urusan dinas,” aku Kabid Ketenagaan Disdik Phili-pus saat dihubungi melalui telepon genggamnya, ke-marin (27/11).

Meski demikian, Phili-pus memastikan kembali bahwa berdasarkan temuan mereka di lapangan, SK mutasi Erw, palsu. Pasalnya pihak berwenang, termasuk unit pengelola pendidikan kecamatan (UPPK) tidak mengetahui kepindahan Erw. “Jadi boleh dibilang kepindahan Er w i legal ,” katanya.

Sementara kapan mereka akan memanggil Erw? Phil-ip sejauh ini tidak member-ikan jawaban pasti. Namun ia mengaku usai rapat den-gan Kepala Disdik, Man-syur, baru Erw yang akan mereka panggil. Sementara kapan akan melakukan ra-pat dengan Kepala Disdik kembali, Philip pun tida be-rani memastikannya. “Kita tunggu dulu Pak Kepala

Dinas, karena Beliau masih di luar kota,” imbuhnya.

Adanya kasus SK mu -tasi palsu, diakui dia telah mencoreng wajah Dinas Pendidikan Ketapang.

Persoalannya bagaiman SK mutasi palsu dapat be-re da r d i l i ngkunga n d i -nas. “Setelah rapat dengan Kepala Dinas, baru akan ditetapkan sanksi untuk yang bersangkutan (Erw, Red),” ungkapnya.

Lambatnya proses kasus SK mutasi palsu tersebut sangat disayangkan ang-gota Komisi II DPRD Keta-pang Junaidi. Dia meminta a g a r D i s d i k s e c e p a t n y a memanggil Erw. Bahkan, dia menyarankan, agar di-lakukan dengan panggilan paksa. “Kasus ini sudah mencoreng Dinas Pendidi-kan.

Harus segera diselesai-kan. Segera panggil. Kalau t idak datang, layangkan surat ke dua dan ket iga.

Contact person:

BiroKETAPANG(0534) 35514

IKLAN sebuah sarana yangpaling efektif dalammemasarkan sebuah

produk..

Desak Disdik Panggil Erw

Semangat memperingati Tahun Baru Islam 1433 H,

juga dirasakan masyarakat Ketapang. Sebagai bentuk

rasa syukur memasuki Tahun Baru Hijriah tersebut,

kemarin (27/11) melalui PHBI Kabupaten Ketapang

dan berbagai ormas Islam menyelenggarakan karnaval dengan mengelilingi bebera ruas jalan di ibu kota Kabu-paten Ketapang, kemudian

diikuiti tablig akbar di Masjid Al-Ikhlas pada malam

harinya, yang disampaikan Uti Konsen.

ASHRI ISNAINI, Ketapang

WAKTU masih menunjukkan pukul 7.00 WIB, namun halaman Masjid Al-Ikhlas Ketapang tam-pak telah dipenuhi aneka mobil hias yang berbentuk masjid, kakbah, perahu lancing kuning, dan berbagai bentuk hiasan lain-nya yang siap mengikuti karnaval dalam rangka memperingati 1

Muharam 1433 H. Tidak hanya kalangan pelajar, kegiatan itu juga diikuti oleh para pengurus masjid dan surau, BKMT, serta beberapa organisasi Islam lain-nya.

“Saya rasa kegiatan seperti karnaval ini, selain bisa men-genalkan salah satu budaya Islam, juga dapat menjadi ajang peningkatan silaturahmi antar-sesama masyarakat,” kata Ketua PHBI Kabupaten Ketapang Mad Noor Hamid.

Selain menggunakan mobil, dalam kegiatan tersebut warga juga dipersilakan untuk mengi-kuti karnaval dengan mengguna-kan kendaraan roda dua.

“Intinya sepanjang mengikuti rute karnaval, kami dari panitia mengimbau kepada peserta untuk dapat tertib,” ujarnya.

Dalam even tersebut, para peserta tampak lebih banyak melibatkan para remaja atau kalangan pelajar. Menurut Mad Noor, hal tersebut sengaja diar-ahkan agar dapat menumbuh-

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

MOBIL HIAS: Aneka Mobil hias memenuhi halaman Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang untuk mengikuti karnaval dalam rangka peringatan 1 Muharam 1433 H, kemarin (27/11).

Karnaval Mobil Hias, Ajang Peningkatan Silaturahmi Peringatan 1 Muharram 1433 di Ketapang

kan rasa kepedulian para gen-erasi muda muslim di Ketapang, untuk lebih peduli melestarikan beragam kebudayaan Islam di masyarakat.

“Kalau kita lihat sekarang, karena tidak dibekali pendidikan agama yang kuat, cukup banyak para generasi muda kita yang terpengaruh oleh masuknya bu-danya asing yang bersifat negatif, sehingga secara tidak langsung juga berpotensi mengikis se-mangat para generasi muda kita, untuk mencintai kebudayaan lokal, terutama kebudayaan Islam,” paparnya.

Karena itu menurut dia, se-lain akan menjadikan kegiatan karnaval sebagai even tahunan dalam memperingati tahun baru Islam, Mad Noor berjanji bahwa ke depan pihaknya akan lebih gencar lagi merangkul para generasi muda, untuk terlibat langsung dalam berbagai kegia-tan positif, yang dapat menum-buhkan rasa kesadaran para pemuda, untuk melestarikan

dan mengenal budaya Islam dan budaya lokal kemasyarakat luas.

Sementara itu, Asisten Ad-ministrasi Pembangunan Sekre-tariat Daerah Pemkab Ketapang Guardani yang berkesempatan membuka karnaval tersebut mengatakan bahwa even kar-naval tersebut bermanafaat un-tuk meningkatkan silaturahmi, sehingga kecintaan umat Islam terhadap hari-harin besar Islam tetap dapat dipertahankan .

“Ini juga bisa menjadi salah satu hiburan bagi masyarakat d a n a j a n g p e n g e n a l a n keanekaragaman budaya Islam ke masyarakat luas,”katanya Karena itu ia berharap PHBI Ketapang dapat menjadikan kegiatan ini sebagai even ta-hunan dan dapat ditingkatkan lagi kualitas pelaksanaanya, sehingga akan semakin ban-yak warga muslim di Ketapang yang semakin peduli untuk melestarikan seni budaya Is-lam. (*)

Kalau tidak datang juga, pecat saja secara sepihak,” tandas Junaidi.

Ju n a i d i j u g a b e r j a n j i akan memanggil Kepala

Disdik untuk meminta ke-jelasan terkait kasus terse-but dan kasus-kasus lain-nya. “Kemungkinan selesai p e m b a h a s a n a n g g a r a n , paripuna anggaran 2012 kemungkinan pertengahan Desember. Kita akan pang-gil Kepala Dinas (Pendidi-kan) terkait kasus ini dan permasahan lain yang ada di Dinas Pendidikan,” te-gasnya.

Menurut Junaidi, lam-bannya penanganan kasus tersebut akan berdampak p a d a k re d i b i l i t a s D i na s Pendidikan itu sendiri. Dia khawat i r a ka n a da a ng -gapan bahwa kesalahan yang dilakukan tidak akan ditindak.

Lagi-lagi ia menegaskan bahwa hal tersebut sangat urgen untuk segera dis-elesaikan, di mana Disdik juga harus berupaya agar ja nga n sa mpa i te r u la ng kembali. “Beri tindakan te-gas kepada para pelakunya. Jangan sampai dianggap gampangan nanti. Ini bisa berdampak untuk melaku-kan kasus-kasus serupa,” katanya. (ash)

DOKUMEN

LOMBA MANCING: Begitu melimpahnya hasil laut di Kabupaten Ketapang menjadikan kerap digelar lomba memancing di beberapa daerah pesisir pantai Kabupaten Ketapang. Seperti terlihat lomba mancing yang pernah digelar dalam Pesta Rakyat yang berlang-sung di Sungai Tengar, Kendawangan ini.

Page 22: Pontianak Post

KAYONG UTARApetuah

lempok

Hildi Hamid

Pontianak Post Senin 28 November 201122

KALANGAN guru di Desa Padang, Kepulauan Karimata merasa bangga dan senang karena bisa bertatap muka langsung dengan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid. Tak

hanya bertemu, orang nomor satu di jajaran eksekutif Kayong Utara itu pun meluangkan waktu hingga larut malam berdialog dengan para tenaga pendidik ini, dalam kunjungannya ke desa tersebut, 23 November lalu.

Usai makan malam, Bupati yang selalu didampingi istrinya Ny Diah Permata Hildi berbicara banyak mengenai pendidikan. Tak hanya itu, Bupati juga terlihat serius men-dengarkan kendala dan tantangan kalangan guru yang bertugas di desa terpencil tersebut. Kepada mereka Bupati meminta agar se-

rius meningkatkan mutu pendidikan, demi terwujudnya sumberdaya manusia (SDM) yang handal. Tak hanya itu, Bupati juga meminta kembali agar para guru yang bertugas di kawasan kepulauan, termasuk di Desa Padang, tidak menuntut untuk pindah. “Ketika anda ikut CPNS, tentu sudah menyatakan kesediaan ditugaskan dimanapun, termasuk untuk tidak pindah hingga jangka waktu yang telah ditentukan. Oleh karenanya, jangan baru beberapa bulan atau beberapa tahun sudah minta pindah,” pesan Bupati di hadapan para guru.

Dalam kesempatan itu, tak sungkan-sungkannya para guru tersebut mengutarakan keinginannya agar mem-peroleh penerangan memadai. Dengan sigap, Bupati pun langsung merespon keinginan itu. Bupati lantas meminta stafnya untuk segera memberikan penerangan bagi kedia-man guru berupa pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).

Sekadar diketahui, listrik di wilayah kepulauan, termasuk di Desa Padang, sampai saat ini belum tersedia. Sebagian warga masih menggunakan pelita atau lampu minyak tanah pada malam hari. Sedangkan sebagian yang lain meman-faatkan mesin genset untuk penerangan. (mik)

MASYARAKAT di Kecamatan Kepulauan Karimata ternyata banyak yang memiliki telepon genggam (HP). Namun sayang, alat komunikasi jarak jauh itu tak bisa digunakan lantaran tidak tersedianya sinyal.

Sekretaris Desa Padang Fauzi menerangkan bahwa ber-dasarkan data yang dia ketahui, lebih dari 500 warga di desa tersebut memiliki HP. Angka tersebut didapat berdasarkan

PELAPIS – Bupati Kayong Utara Hildi Hamid melakukan penancapan tongkat pertama pembangunan jembatan di Desa Padang, Kepulauan Ka-rimata. Penancapan terse-but disaksikan Wakil Ketua DPRD M Sukardi, sejumlah utusan pejabat SKPD, unsur muspika Kecamatan Kepu-lauan Karimata, dan aparat pemerintahan Desa Padang, 14 November lalu.

Bupati berharap agar pelak-sana pembangunan bekerja secara maksimal, sehingga jembatan tersebut dapat di-fungsikan sebagaimana mes-tinya. Dipaparkan dia bahwa jembatan sepanjang 130 meter tersebut dinilai perlu, untuk membuka akses menuju lokasi wisata Air Gemuruh. “Laksan-akan pekerjaan dengan baik, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat,” pesan Bupati kepada kontraktor yang

PELAPIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara terus berupaya memak-simalkan potensi perairan laut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Khususnya warga nelayan yang bermukim di kawasan kepulauan yang tak ditampik, masih hidup mem-prihatinkan.

Sejauh ini, pemerintah daerah terus berupaya men-cari terobosan agar potensi perairan laut Kabupaten Kay-ong Utara yang melimpah bisa dimanfaatkan secara maksi-mal. Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah uji coba budidaya rumput laut di Desa Pelapis, Kepulauan Kari-mata, di mana program terse-but melibatkan masyarakat nelayan.

Bupati Kayong Utara Hildi Hamid ketika melaksanakan kegiatan keliling pulau di seputar Kecamatan Kepu-lauan Karimata, 23 – 25 No-vember lalu, mengaku pri-hatin melihat potensi hasil laut di daerahnya yang kaya, namun belum bisa digarap secara maksimal. Terbukti, hasil laut yang melimpah, namun masyarakat nelayan di kepulauan masih hidup mis-kin. “Seyogianya masyarakat nelayanlah yang hidup se-jahtera, karena mereka yang terlibat langsung dalam meng-garap hasil laut. Kenyataan di

lapangan bahwa masyarakat nelayan yang bermukim di kepulauan masih hidup den-gan ekonomi lemah,” ungkap Hildi.

Sekretaris Desa Padang, Kepulauan Karimata, Fauzi, menerangkan bahwa hasil laut berupa ikan, sotong, cumi, dan sejenisnya yang dihasilkan nelayan di ka-wasan kepulauan dijual ke Ketapang, Pontianak, bahkan ke Bangka Belitung. Mereka tidak langsung pergi men-jualnya, melainkan ada yang datang untuk membeli hasil laut yang didapat warga ne-layan di kepulauan. “Pembeli datang dan mereka membeli dengan harga relatif murah,” keluh Fauzi.

Melihat nilai jual hasil laut tergolong rendah, Bupati menyarankan agar hasil laut yang didapat tersebut dikelola secara baik dengan memben-tuk koperasi. “Kelemahan kita karena tidak memiliki kop-erasi. Seharusnya dibentuk koperasi, sehingga ikan yang dijual memiliki nilai ekonomi yang sebanding,” saran Hildi.

Mantan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Kalbar tersebut memaparkan, apabila kopera-si nelayan yang berkekuatan ekonomi lemah, akan mampu menciptakan pasar sendiri, maka harga ditentukan oleh kekuatan nelayan kecil dan keuntungan dapat diraih ban-

yak. “Selama ini nelayan wak-tu dapat ikan langsung jual ke pengumpul, harga ditentukan si pengumpul, yang untung si pengumpul,” tuturnya. Karena itulah, menurut Bu-pati, tidak ada pilihan lain terkecuali segera membentuk semacam koperasi. Dari kop-erasi ini nantinya diharapkan ada yang menangani pele-langan, sementara nelayan sebagai anggota koperasinya. Mereka kemudian berserikat untuk membuat kedaulatan ekonomi. Ke depan, dika-takan Bupati, akan memban-gun sistem pelelangan ikan yang kuat di TPI. “Nanti ke depan pasti kita akan ran-cang koperasinya,” tuturnya. Secara ekonomis, Bupati men-gakui bahwa masyarakat pesi-sir relatif belum sejahtera. Hal ini dikarenakan jumlah per-alatan tangkap minim. Mer-eka bahkan kesulitan mem-peroleh solar untuk melaut. Padahal, diharapkan Bupati, komunitas nelayan yang se-mestinya mencicipi langsung anugerah kekayaan laut. “Tak akan ada ikan gurih di meja makan, tanpa jerih payah nelayan,” celetuk Bupati. Lebih lanjut, potensi ekologis kelautan begitu menggiurkan. Menurut para ahli terumbu karang dunia, taman terumbu karang seluas 1 kilometer-persegi bisa menghasilkan ikan sebanyak 40 – 60 ton, atau

Jangan Minta Pindah

HP Tak Berfungsi

data pada tahun 2010. Dia yakin, untuk sekarang, jumlah pemegang HP khusus di Desa Padang terus bertambah.

“Karena tak bisa untuk komunikasi, HP dimiliki hanya untuk mendengar-kan lagu. Selain itu, bisa juga digunakan untuk foto bagi HP yang memiliki kamera,” selorohnya.

Fauzi berharap per-m a s a l a h a n i n i b i s a teratasi. Dengan begitu, orangtua yang menerus-kan pendidikan anaknya, baik di Sukadana atau ke tempat lain, tidak putus komunikasi dengan kelu-arga mereka. “Kita sangat berharap, pihak dari op-erator layanan seluler bisa memasilitasi, sehingga kami di kawasan kepu-lauan bisa berkomunikasi via seluler,” harapnya. (mik)

M SURIMIK/PONTIANAK POST

TANCAP TIANG: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat melakukan penancapan tongkat pertama pembangunan jembatan di Desa Padang. Jembatan ini diharapkan mampu membuka akses ke beberapa tempat seperti lokasi obyek wisata Air Gemuruh.

Akses ke Air Gemuruh DibukaJembatan Desa Padang Mulai Dikerjakan

melaksanakan pekerjaan.Tak hanya sebagai akses

ke obyek wisata Air Gemu-ruh, untuk jangka panjang, keberadaan jembatan terse-but memungkinkan untuk

membuka isolasi yang nanti-nya diharapkan mampu men-ghubungkan antara Desa Pa-dang dan Desa Betok Jaya di kecamatan yang baru seumur jagung ini.

Wakil Ketua DPRD Kabu-paten Kayong Utara M Sukardi mengatakan bahwa mereka sangat mendukung upaya pemerintah untuk mendor-ong percepatan pembangu-

nan di wilayah kepulauan. Dia memisalkan seperti pe-nataan infrastruktur jalan dan jembatan, sehingga bisa menghubungkan antardusun serta antardesa di suatu ke-camatan.

Sementara itu, Camat Kepu-lauan Karimata Sukarman tak henti-hetinya mengucapkan terimakasih kepada Bupati yang memberikan kepedu-lian terhadap wilayahnya. Terlebih, wilayahnya ini baru resmi terbentuk sejak be-berapa bulan lalu.

Sekadar diketahui, sebe-lumnya, Kecamatan Kepu-lauan Karimata yang meliputi Desa Pelapis, Betok Jaya, dan Padang, masih bernaung di bawah Kecamatan Pulau Maya Karimata.

Demi memudahkan pe-layanan dan percepatan pembangunan di kepulauan, Kecamatan Kepulauan Kari-mata dibentuk dan kecamatan induk berganti nama menjadi Kecamatan Pulau Maya yang kini meliputi Desa Tanjung Satai, Satai Lestari, Dusun Be-sar, dan Dusun Kecil. (mik)

M SURIMIK/PONTIANAK POST

IKAN PELAPIS: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid memperli-hatkan potensi hasil laut di Desa Pelapis, Kepulauan Karimata. Sayangnya dengan potensi yang sedemikian besar, para nelayan masih hidup begitu memprihatinkan.

Garap Potensi Laut, Perkuat Koperasi Nelayan

setara dengan USD120 ribu. Potensi lainnya ialah budi-daya rumput laut. Tumbu-han keluarga algae tersebut memiliki banyak manfaat. Puding dan agar-agar sebagai penutup santap malam pun terbuat dari tumbuhan laut tersebut. Rata-rata satu hektar lahan tambak dapat meng-hasilakn 10 – 12 ton rumput laut basah atau setara dengan 1 – 1,2 ton rumput laut kering. “Mari melihat laut bukan semata sebagai hamparan air

yang memisahkan satu pulau dengan pulau yang lainnya, tapi melihatnya sebagai per-ekat kepulauan nusantara dan sumber kekayaan alam yang tak terkira. Oleh kar-enanya, sinergi antara pemer-intah, masyarakat pesisir, dan swasta tak bisa ditawar lagi. Pengembangan potensi ke-lautan secara gotong-royong niscaya memberi sumbangsih nyata bagi perbaikan kehidu-pan berbangsa,” tandas Hildi. (mik)

Page 23: Pontianak Post

aneka 23Pontianak Post Senin 28 November 2011

Sambungan dari halaman 24

kepada masyarakat secara luas. Hal itu disampaikannya saat penyamaian Nota Pen-gantar empat buah Raperda Pemkab Sanggau saat gelar rapat paripurna, belum lama ini.

“Dalam rangka penyeleng-garaan pemerintah di daerah khususnya Pemkab Sanggau, mempunyai hak dan kewa-jiban mengurus pemerintah-annya guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pe-layanan kepada masyarakat secara luas,” ujar Wabup.

Keempat Raperda yang

dibahas itu meliputi Raperda tentang Retribusi Jasa Umum, Raperda tentang Retribusi Jasa Usaha, Raperda ten-tang Perizinan Tertentu dan Raperda tentang Bangunan Gedung. Untuk itu, menurut-nya, pemerintah memiliki hak melakukan pungutan sesuai dengan aturan yang berlaku. “Untuk menyelengarakan keputusan, Pemkab Sanggau berhak melakukan pungutan sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Sebelumnya, dijelaskan Kasubag Maskoltur Setwan DPRD Sanggau, David Liv-

ingstone melalui siaran pers, sesuai hasil rapat Badan Musyawwarah (Banmus), penjadwalan pembahasan dimulai sejak 14-16 November 2011 dengan agenda konsul-tasi kelengkapan DPRD ke Provinsi, kemudian pada 17-20 November 2011 konsultasi DPRD ke Jakarta.

Setelah kegiatan konsultasi, kegiatan dilanjutkan dengan pembicaraan tahap I pada 21 November 2011, yakni penyampaian nota pengantar empat Raperda oleh bupati/wakil, yang kemudian dilan-jutkan dengan rapat bersama mitra kerja.(nto)

Tingkatkan Layanan Publik

Sambungan dari halaman 24

anggaran 2012 yang tengah kita lakukan sekarang ini, program pembangunan yang tersusun dalam RAPBD tahun anggaran 2012 tersebut harus program pembangunan yang bagus dan tepat guna. Mengingat dana APBD kita yang masih terbilang terbatas, sehingga harus sangat teliti dan cermat dalam peng-gunaannya,” tegas bupati.

Penegasan ini diutarakan Nasir ketika acara malam

ramah tamah dengan Kemen-terian Kesehatan Republik Indonesia, perwakilan Asean Development Bank, NgO dan seluruh jajaran Pemkab Ka-puas Hulu, belum lama ini di rumah dinas Bupati Kapuas Hulu.

Bupati mengatakan, selu-ruh masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu tentu sudah sangat merindukan arah pem-bangunan yang maju, berkem-bang serta tepat guna. “Untuk mencapai keinginan tersebut,

tentu tidak bisa dilakukan secara serta merta, mesti ber-tahap,” paparnya.

Dalam tahapan itu, Nasir mengingatkan, harus mer-incikan program-program pembangunan yang bagus dan tepat guna dengan dana yang ada. Dirinya optimis dan yakin jika semua dinas memiliki komitmen dan prinsip seperti ini, pembangunan di Kabupat-en Kapuas Hulu akan sangat jelas perkembangannya dan manfaatnya. (wank)

Program SKPD Mesti Bagus

Sambungan dari halaman 24

Banyak diantaranya, kata dia yang tidak berani melewati jembatan tersebut dan memi-lih membongkar muatannya disitu, untuk kemudian diang-kut menggunakan mobil pick up yang ukurannya lebih kecil. “Hal seperti ini tentunya akan menambah biaya operasional yang imbasnya ke masyarakat juga, sehingga dimungkinkan harga barang akan naik,”

ucapnya.Bahkan terhadap persoalan

itu, Camat Sepauk menegas-kan sudah menyampaikan surat ke sejumlah instansi terkait, termasuk legislatif dan perusahaan yang operasional di Sepauk untuk membantu.

“Tapi sampai sekarang belum ada juga tanda-tanda perbaikan,” tukas Wawan.

Tentunya, lanjut dia, hal ini jadi pertanyaan banyak masyarakat di Sepauk, teru-

tama soal keseriusan Pe-merintah Kabupaten untuk mengatasi masalah ini.

“Selain jembatan, jalan juga rusak, beberapa kali ada proyek perbaikan jalan, selalu hasilnya tidak sesuai keinginan warga, jalan-jalan yang rusak parah mestinya diperbaiki dulu, nyatanya yang tidak begitu parah yang diperbaiki, yang rusak parah malah dibiarkan begitu saja,” pungkasnya. (mus)

Jembatan Sepauk Butuh Perhatian

Sambungan dari halaman 24

milih saya, tak ada masalah. Kalau ada calon lain mau maju, juga boleh,” tandasnya.

Cornelis menjelaskan, tahapan Pemilu Kada Gu-bernur Kalbar akan dimulai pada Desember. Pemilihan akan dilaksanakan September

tahun 2012. Oleh karena itu, ia mengharapkan, lembaga seperti PGRI Kalbar tidak mau dipolitisir untuk kepentingan rezim, tetapi harus bersikap independen.

“Namun, hak politik ang-gota PGRI tetap dihormati. Ia mau dukung siapa pun tidak masalah. Begitu juga kalau ada

anggota PGRI ingin maju da-lam Pilgub. Karena ini adalah proses politik,” jelasnya.

Ia mengharapkan, dalam Pemilu Kada Gubernur Kalbar nantinya, tidak ada calon yang menggunakan politik atau manajemen konflik untuk meraih keuntungan sejumlah pihak tertentu. (zal)

Cornelis: Jangan Jelekkan Incumbent

Sambungan dari halaman 17

baru, semua akan bisa dijalani dengan lebih baik, begitu juga dengan sikap dalam kes-ehariannya dengan orang lain dalam kehidupan.

Ketua Paguyuban Bhineka Tunggal Ika Nusantara Kota Singkawang, Karyadi men-gatakan tiga kata itu. “Ning” adalah sejenak manusia harus hening. Artinya, bagaimana sebagai manusia, dengan ketenangan dan keiklasan mendekatkan diri pada Yang Maha Pencipta.

Kata “Nang” adalah men-genang apa yang sudah di-jalani selama satu tahun lalu. Manusia harus bisa memilah, merangkai dan memilih hal-hal yang bagus untuk hadapi tahun ini. “Apa yang bagus dipertahankan dan ditingkat-kan, jika kurang bagus di tahun lalu jangan dilakukan di tahun sekarang,” katanya.

“Nung” atau merenung atau interopeksi diri. Manusia harus bisa memeriksa apakah perbuatannya selama ini baik atau tidak. Itu untuk menyusun rencana ke depan dalam me-nyongsong tahun berikutnya, disertai tekad untuk lebih baik dari tahun kemarin. Karyadi menyebutkan, sebagai ucapan syukur, masyarakat Jawa yang tinggal di Singkawang. Me-nampilkan berbagai atraksi, yang tujuannya memberikan hiburan kepada masyarakat sekaligus dalam upaya men-

genalkan serta melestarikan Seni Budaya Jawa di Kota Singkawang.

“Antara lain Tari Bonang, Kuda Lumping dan Gelaran Reog Ponorogo. Kali ini dua Gelaran Reog Ponorogo disu-guhkan kepada masyarakat, satu gelaran merupakan sum-bangan dari Wali Kota Sing-kawang,” katanya. Sementara Ketua Penyelenggara kegia-tan, Sudiono menjelaskan kegiatan diselenggarakan bek-erjasama dengan masyarakat kelurahan Roban Singkawang Tengah, beserta Paguyuban Bhineka Tunggal Ika Nu-santara. Selain atraksi seni budaya Reog Ponorogo dan Kuda Lumping, yang

dibawakan oleh Sanggar Bhineka Tunggal Ika Nusan-tara. Sedekah bumi serta page-laran wayng kulit semalam suntuh juga dilaksanakan.

“Ungkapan syukur pada Sang Pencipta, kami menye-lenggarakan sedekah bumi. Dengan makan tumpeng serta pelengkapnya bersama-sama dengan masyarakat yang hadir yang didahului dengan do’a bersama yang dipimpin Ustadz,” katanya.

Ratusan makanan yang terdiri dari tumpeng, kue, buah-buahan serta minuman hasil sumbangan masyarakat sekitar Kelurahan Roban disuguhkan sebagai hidangan dalam sedekah bumi. Selesai sedekah bumi dilanjutkan dengan atraksi Seni Budaya

Jawa dari Sanggar Bhineka Tunggal Ika Nusantara, sore hari masyarakat disuguhi Campur Sari dan malam di-akhiri dengan do’a bersama serta wayang kulit yang di-hadiri Wali Kota Singkawang.

Sudiono, dalam kesempa-tan itu menyampaikan agar seni budaya Jawa bisa diterima masyarakat Kota Singkawang. Seperti kegiatan l Syuro, ini merupakan adat budaya Jawa. Selain dalam upaya meles-tarikan seni budaya, nantinya bisa memberikan kontribusi positif dalam menambah kasanah budaya yang ada di Kota Singkawang.

“Kita mendukung misi Singkawang ebagai Kota Pari-wisata,” katanya.

Penyelenggaraan kegiatan, diprakarsai dan didanai secara swadaya masyarakat yang peduli dengan seni budaya Jawa, seperti perkumpulan tukang sayur, pedagang kaki lima, pedagang pecel lele La-mongan serta perkumpulan-perkumpulan dari berbagai daerah.

Di bagian akhir, Wali Kota didampingi Ny Ema Hasan Karman, memotong tumpeng yang diserahkan pada salah satu pinisepuh dan Ki Suripto selaku dalang, dilanjutkan dengan penyerahan wayang kulit Kresno oleh Wali Kota sebagai tanda dimulainya

pagelaran wayang kulit yang mengangkat judul Kresno Duto.(***)

Sedekah Bumi dan Gelar Wayang Kresno Duto

Sambungan dari halaman 17

DAD Kabupaten Sintang ter-masuk Pemkab Sintang be-serta tokoh masyarakat.

“Tidak ada agenda khusus, hanya silahturahmi dengan DAD termasuk ramah tamah dengan Pemerintah Kabu-paten Sintang,” ujarnya.

Menurutnya, selama be-rada di Kabupaten Sintang, rombongan SDNU Sarawak yang dipimpin langsung Vice President SDNU Sarawak, An-thony Banyan akan mengun-jungi beberapa tempat wisata

di Sintang. “Mereka nanti akan ke Bukit Kelam, Museum Ka-puas Raya dan Istana Sultan Sintang. Kalau tahun lalu mereka sempat menginap di rumah betang Ensaid Panjang, tapi kali ini karena waktunya sempit itu tidak

dilakukan,” jelasnya.Ia kembali menegaskan

kalau kunjungan kali ini murni hanya silahturahim dan tidak ada kaitan dengan hubungan antara dua negara yang terjadi saat ini.

“Kunjungan ini tidak ada kaitan sama sekali dengan poli-

tik ataupun kenegaraan,tapi merupakan kunjungan dari keluarga besar masyarakat Dayak,” tukasnya.

Masyarakat Dayak menu-rutnya tidak dapat dipisahkan oleh batas wilayah atau pe-merintahan sebab merupakan satu rumpun bangsa yang besar di Borneo.

SDNU melakukan kunjun-gan ke seluruh DAD se Kalbar, namun kunjungannya terbagi-bagi. Selain Sintang, SDNU juga ke Singkawang, Landak, Sanggau, Bangkayang dan Kapuas Hulu. (mus)

SDNU Sarawak Kunjungi Sintang

Sambungan dari halaman 17

apa masalahnya langsung robohkan proyek pemerintah. “Kalau ada masalah lahan atau apapun perusahaan dapat berpikir jernih, jangan bertin-dak semaunya,” tegasnya.

Selain merusak fasilitas negara, salah satu perusa-haan sawit (PT WHS) telah mengambil tanah masyarakat tanpa ganti rugi, hal seperti ini harus ditindaklanjuti pihak berwajib, karena merusak fasilitas negara sudah jelas pelanggaran hukum,

Hal senada diungkapkan tokoh pemuda Kecamatan

Sajingan, Anton, menegaskan tidak ada seorangpun kebal hukum, aksi anarkis perusa-haan dengan merusak proyek pemerintah harus segera diselesaikan.

“Kita tidak ingin masalah ini menjadi panjang, kepolisian harus segera menuntaskan permasalah ini,” pintanya.

Terpisah anggota Komisi B DPRD Sambas, Anwari, me-nyayangkan aksi perusahaan yang melakukan perusakan enam bangunan fasilitas pe-merintah, padahal masalah ini masih dalam proses pe-nyelesaian.

“Memang lokasi transmi-

grasi masuk dalam wilayah izin lokasi perusahaan sawit tersebut, tetapi ini masih dalam perundingan pihak pe-merintah untuk diselesaikan” jelasnya.

Adanya kasus perusakan fasilitas negara oleh perusa-haan tentunya disesalkan, seharusnya pihak perusahaan bersabar dan tidak melaku-kan tindakan anarkis, karena dampaknya yang dilakukan sangat berpengaruh luas bagi masyarakat.

“Kita mengharapkan pihak perusahaan dapat segera menyelesaikan masalah ini,” tandasnya. (har)

6 Rumah Trans Dirusak Alat Berat

Sambungan dari halaman 17

integritas tersebut mencakup beberapa unsur strategis. Un-sur strategis tersebut pertama, piagam fakta integritas adalah pernyataan janji kejujuran yang ditandatangani diatas kertas bermaterai.

“Hal ini yang akan kita lak-sanakan pada pelantikan peja-bat dilingkungan Pemerintahan Kabupaten Landak periode ke dua. Kemudian kedua, modul fakta integritas adalah kum-pulan peraturan pelaksanaan yang rinci meliputi segala aspek yang diperlukan dalam rangka melaksanakan fakta integri-tas secara benar dan efektif,” jelasnya.

Terakhir tambah Bupati, fakta integritas pelaksan-aan anggaran Dinas adalah pernyataan dan kesanggupan untuk melaksanakan anggaran tahun berjalan secara taat asas dan akuntabel dengan segala konsekwensi apabila melaku-kan pelanggaran.

“Hal ini juga sangat pent-

ing. Jadi semua unsur, semua pejabat atau pegawai yang mengelola anggaran daerah dan Negara harus memiliki kesanggupan untuik melak-sanakan anggaran ini secara taat asas dan akuntabel,” pinta Bupati.

Sedangkan substansi dari fakta integritas tersebut menu-rut Bupati, pertama yakni tidak melakukan praktek KKN serta tidak melibatkan diri didalam perbuatan yang tercela. Kedua, tidak meminta atau menerima suatu pemberian baik secara langsung atau tidak langsung berupa suap, hadiah atau ben-tuk bantuan yang lainnya yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku.

“Ketiga, bersikap transparan, jujur, obyektif dan akuntabel dalam melaksanakan tugas. Ke-empat, menghindari pertentan-gan kepentingan atau konflik of internal dalam pelaksanaan tugas sehari-hari. Kelima, me-laporkan kepada pejabat yang berwenang mengenai usaha yang melanggar komitmen

integritas,” paparnya. Sedangkan yang ke enam

kata Bupati, komitmen untuk melindungi saksi atau pelapor pelanggaran fakta integritas. Ketujuh, melibatkan forum pemantau independent yang berasal dari masyarakat dalam pelaksanaan fakta integritas. Kedelapan, komitmen untuk melaksanakan penerapan kebi-jakan, penghargaan dan sanksi secara konsisten.

“Terakhir, bersedia menang-gung segala konsekwensi jika melanggar komitmen didalam fakta integritas tersebut,” ka-tanya.

Ia menambahkan, penanda-tanganan fakta integritas yang akan dilakukan oleh calon pe-jabat jilid II di Kepemerintahan Kabupaten Landak tersebut merupakan sebuah usaha. “Berhasil atau tidaknya usaha ini sangat tergantung dari kita. Oleh karena itu sekali lagi saya mengajak mari kita sungguh-sungguh mengusahakan agar Landak ini bebas dari KKN,” ajak Bupati. (wan)

Fakta Integritas Hindari KKN

Sambungan dari halaman 17

“Kita harus mengkritisi jangan sampai ada yang menyimpang dalam menjalankan roda pe-merintah,” kata dia. Selain itu, dia berkeinginan melakukan konsolidasi dan terus memben-tuk PFKPM hingga tingkat rant-ing (desa/kelurahan). Firman juga mengatakan, pengukuhan ketua terpilih akan dilaksana-kan Pebruari 2012 mendatang di Pontianak.

“Kita akan ramaikan Kota Pontianak dalam pelantikan itu sendiri. Kita akan menggelar

kirab,” kata dia. Sementara itu, dalam struk-

tur baru PFKPM nanti ada ketua harian. Hal itu diakui Husni Thamrin yang juga Ketua PFKPM Kabupaten Pontianak. Menurut mantan anggota DPRD Mempawah ini, ketua harian nanti yang melaksana-kan tugas-tugas keseharian dan melaporkan perkembangannya kepada Ketua Umum PFPKM.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Mubes III PFKPM Kalbar, Noviar Ardiansyah mengucapkan banyak teri-ma kasih atas bantuan yang

diberikan oleh semua pihak sehingga semuanya berjalan sukses, lancar dan aman.

“Kita terima kasih kepada pemerintah kota, kepada Polres Singkawang dan jaja-rannya sehingga kita melak-sanakan mubes ini berjalan lancar, sukses dan aman,” kata dia. Ketua PFKPM Kota Singkawang, Elmin juga men-gucapkan banyak terima kasih dan mohon maaf bila dalam penyelenggaraan mubes ini ada kekurangan. “Sebagai tuan rumah kami mohon maaf,” kata Elmin. (zrf)

Janji Bangun Graha Melayu

Sambungan dari halaman 17

PDI Perjuangan Kalbar, Cor-nelis pada Pilkada Kalbar 2012 mendatang. Kami jajaran PAN Landak sudah sepakat untuk mencalonkan meraka berdua,” kata Ketua DPD PAN Landak terpilih B.R Rodhes kepada pers usai Musda.

Ia menegaskan, PAN Landak merekomendasikan Ketua DPW PAN Kalbar Ikhwani karena ia sudah mendaftar dan sudah mengembalikan formulir Calon Wakil Guber-nur yang dibuka oleh PDI Perjuangan Kalbar.

“Kami kira ada harapan mendapat peluang. Untuk mendampingi Cornelis yang saat ini juga sebagai Gubernur Kalbar. Kami siap merangkul semua elemen untuk meme-nangkan meraka berdua jika memang berpasangan dalam Pilkada Kalbar tahun depan,” ungkapnya.Menurutnya, PAN Landak dan dibantu DPD PAN kabupaten/kota lainnya di Ka-lbar, diharapkan bisa kompak satu visi untuk mencalonkan Ketua DPW PAN Kalbar Ikh-wani mendampingi Cornelis.

“Kami mengakui kepengu-rusan PAN Landak sebelum-

nya ada yang tidak terako-modir. Maka tugas kami pen-gurus baru untuk merubah pola pikir simpatisan bahwa PAN adalah partai politik ter-buka untuk semua golongan,” tegas Rodhes.

Sementara itu Pengurus DPW PAN Kalbar, Ahmadi ber-harap dengan hasil Musda III PAN Landak dengan kepengu-rusan baru periode 2010-2015 dapat membawa perubahan. “Masalah yang ada di kepen-gurusan sebelumnya, kami jadikan bahan koreksi untuk perbaikan ke depannya,” ka-tanya. (sgg)

Dampingi Cornelis

Sambungan dari halaman 17

mengalir tanpa hambatan.Hal tersebut terlihat saat

ujicoba pembukaan saluran air oleh manajemen PT BAM Sekadau di reservoir Mungguk Rangsa, Kamis, lalu. Hasilnya air mengalir deras 100 liter per detik ke penampungan (reser-voir) berkafasitas 1 juta liter.

“Dua tahun tiga bulan saya beban, banyak di tan-ya masyarakat sering kena marah, dan ini buktinya ari bisa mengalir tinggal dikelola lagi,” kata project manager PT. BAM Sekadau, Hari Christian.Air mengalir deras dari proyek multiyears kabupaten Seka-dau dengan anggaran 119 miliar itu. Dan ini dikatakan dia merupakan bentuk keber-hasilan pihaknya selaku pelak-sana teknis di lapangan dalam melaksanakan pekerjaan.

Menurut Hari, kesuksesan mengalirkan air yang mampu mendistribusikan 100 liter per detik ke rumah-rumah warga itu sekaligus menjawab keraguan dari berbagai pihak

yang sempat mempertanya-kan hasil akhir megaproyek pemkab Sekadau ini karena penilaian masyarakat ragu akan keberhasilnnya.

“ Bagi kami, mengalirnya air bersih ini merupakan sebuah keberhasilan yang prestisius. Sekaligus mem-buktikan bahwa proyek yang direncanakan pemerintan daerah kabupaten sekadau ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Sekadau di masa mendatang,” ungkapnya.

Dijelaskan Hari, mekan-isme pengaliran air akan dia-tur dari reservoir yang berada di mungguk rangsa. Dari situ, debit air yang dikeluarkan se-tiap detik akan terhitung. Jika ada saluran yang mengalami kemacetan atau kebocoran akan terdeteksi.

“ Bahkan kalau ada penga-liran air dari pipa kecil secara illegal pun dapat dideteksi menggunakan alat ini,” jelas-nya yakin.

Meski demikian, lelaki berkaca mata itu mengakui secara keseluruhan pekerjaan

dalam kontrak kerja saat ini masih belum terselesaikan semuanya. Saat ini, pihaknya sedang dalam kegiatan pe-masangan pipanisasi kecil di kawasan dalam kota yang akan dipergunakan untuk menga-lirkan air ke rumah-rumah.

“ Item pekerjaan kami hanya sampai pada pemasan-gan pipa ukuran kecil. Pipa itu gunanya untuk pendistribu-sian air ke perumahan warga. Namun, kita pastikan dalam waktu dekat akan selesai. Selebihnya, pengaliran air ke rumah warga kita serahkan ke pemerintah daerah melalui PDAM,” paparnya.

Teknis pekerjaan pipnaisasi ini menag belum sepenuhnya selesai, berdasarkan pana-tauan dilapangan. Namun manajemen PT BM berjanji melakukan pembenahan-pebenahan.

“Kami akan melalukan pembenahan sampai poyek selesai, dan ada lagi peme-liharaan selama 180 hari berakhir juni tahun 2012,” janjinya. (nie)

Pipanisasi Selesai

Sambungan dari halaman 17

dan menyelenggarakan perin-gatan l Syuro. “Pembangunan adalah dari, oleh dan untuk masyarakat. Begitu juga pem-bangunan dalam bidang seni budaya. Saya sangat bersyu-kur dan terima kasih dengan diselenggarakannya kegiatan seni dan budaya dalam mem-peringati l Syuro ini. Terlebih penyelenggaraan kegiatan ini dengan swadaya,” katanya.

Pemerintah kota, ke depan-

nya akan berusaha memberi-kan perhatian dan dorongan, agar hal-hal seperti ini terus dikembangkan dan dilestari-kan. Begitu juga dengan buda-ya-budaya daerah lain.

“Makin kita jaga dan lestari-kan, serta dibina dengan baik maka potensi budaya yang ada di Kota Singkawang akan lebih bagus dan sangat potensial menjadi daya tarik wisata ten-tunya,” katanya.

Hasan Karman pun men-contohkan, di Suriname saja

sampai saat ini bahasa Indone-sia dan seni budayanya masih berkembang dan dipelihara dengan baik. Apalagi di Sing-kawang yang masih menjadi satu negara NKRI, sudah ba-rang tentu Pemerintah akan menerima dan memperhatikan dengan baik. Nilai budaya harus dijunjung tinggi. Dan seyognya untuk diangkat dan diperke-nalkan kepada masyarakat setempat, yang tentunya belum mengenali secara baik budaya dari daerah lain. (fah)

Mencontoh Suriname

Page 24: Pontianak Post

EMPAT buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Sanggau Tahun 2011,

telah dibahas mulai Senin, 21 November lalu, antara eksekutif dan legislative.

Terkait Raperda itu, Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi menya-takan, dasar usulan 4 Raperda tersebut karena Pemkab Sang-gau memiliki hak dan kewajiban guna men-ingkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan

B U PAT I Kapu a s Hulu AM Nasir, mene-kankan kepada jajaran-nya untuk membuat program yang bagus untuk kemajuan daer-ah. Terutama kepada setiap SKPD yang se-dang menyusun pro-gram untuk pengajuan RAPBD tahun angga-ran 2012.

“Saya minta kepada seluruh dinas agar da-

lam masa-masa penyusunan APBD tahun

Pontianak PostPRO-KALBAR

24

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Senin 28 November 2011

Ke Halaman 23kolom 5

Ke Halaman 23kolom 5

PUTUSSIBAU

SANGGAU

Program SKPD Mesti Bagus

FOTO HERI MUSTARI

TERTAHAN: Bus jurusan Sepauk-Pontianak terpaksa berhenti sejenak untuk melintasi jembatan. Sopir dan kernet terpaksa turun mencari papan bekas dan menyusunnya agar bisa lewat.

Tingkatkan Layanan Publik

AM Nasir

Paolus Hadi

Jelang Pesta Pemilu Kada KalbarSINTANG--Gubernur Kalimantan Barat Cornelis,

mempersilakan siapun figur di Bumi Borneo yang ingin maju dalam pemilihan Gubernur Kepala Daerah pada 2012 mendatang. Namun, ia meminta agar partisipasi calon pemilihan gubernur tidak menjelek-jelekan pihak-pihak tertentu atau lawan politik.

“Sekarang ini, orang sudah mulai menjelek-jelekan incumbent macam-macam. Kalau mau maju, maju aja deh jadi calon Kepala Daerah. Saya tidak masalah. Tapi jangan fitnah-fitnah. Main gunting sana, gunting sini. Ini yang tidak boleh,” tegas Cornelis, ketika meng-hadiri peringatan Hari Guru Nasional tingkat provinsi Kalbar, di Sintang, Jumat (25/11) pekan lalu.

Ia mengatakan, urusan politik adalah politik, urusan pemerintahan adalah pemerintahan. Politik jangan sampai mengganggu pemerintahan, termasuk kegiatan belajar mengajar. “Semua harus berjalan secara harmonis. Jangan mentang-mentang saya gubernur yang ingin mencalonkan kembali, tau-tau dijelekkan sana sini,” ungkapnya.

Cornelis menegaskan, meski dirinya saat ini men-jabat gubernur, tidak ada paksaan untuk memilih dirinya sebagai Gubernur Kalbar periode lima tahun mendatang. “Kalau milih saya, syukur. Kalau tidak

Cornelis:Jangan Jelekkan Incumbent

Satu Diperbaiki, Lainnya Masih Parah

SINTANG--Meskipun su-dah ada upaya swadaya dari masyarakat untuk memperbaiki jembatan di jalur Lengkenat-Sepauk, namun kemampuan masyarakat juga terbatas, satu diperbaiki, sementara yang lain

masih tetap rusak.Beberapa hari lalu, seorang

pengusaha setempat membantu memperbaiki jembatan Semerah hingga sudah mudah dilalui ken-daraan, kini giliran jembatan Sen-eban yang rusak parah. “Begitu juga jembatan-jembatan lainnya, tinggal menunggu waktu saja pu-tus,” kata Wawan, warga setempat kepada koran ini, Minggu (27/11) di Sintang.

Seperti yang terlihat beberapa

hari lalu, sebuah bus jurusan Sepauk-Pontianak, terpaksa ber-henti sejenak untuk melintasi jembatan itu, sopir dan kernet bus terpaksa harus mencari pa-pan bekas dan menyusun papan tersebut agar bisa lolos. “Keadaan itu sangat dikeluhkan pengguna jalan, terutama sopir-sopir eks-pedisi yang membawa berbagai kebutuhan pokok masyarakat Sepauk,” jelasnya.

Jembatan Sepauk Butuh Perhatian

Page 25: Pontianak Post

Senin 28 November 2011 Soccer 25

LFP

Klasemen Sementara

1. Real Madrid 13 11 1 1 46-10 34 2. Barcelona 13 8 4 1 38-7 283. Valencia 13 8 3 2 21-13 274. Levante 12 7 2 3 19-12 23 5. Malaga 12 6 2 4 15-15 20 6. Sevilla 12 4 6 2 12-10 18 7. Ath.Bilbao 12 4 5 3 19-15 178. Espanyol 12 5 2 5 9-13 179. R. Vallecano 13 4 4 5 15 -15 1610. Atl. Madrid 13 4 4 5 18-20 1611. Osasuna 12 3 6 3 14-24 1512. Villarreal 12 3 5 4 10-17 1413. Getafe 13 3 4 6 14-19 1314. Real Betis 12 4 1 7 10-16 1315. Sport. Gijon 12 3 3 6 12-17 1216. Mallorca 11 2 4 5 8-16 1017. Zaragoza 12 2 4 6 12-26 1018. Granada 11 2 3 6 4-12 9 19. Sociedad 12 2 3 7 9-18 920. Santander 12 1 6 5 8-18 9

Pontianak Post

BarcelonaGetafe v 01

KALAHJUGA

MADRID - Tidak ada lagi tim yang tidak terkalahkan di Liga Primera musim ini. Itu setelah Barcelona menyerah 0-1 dari Getafe di Coliseum Alfonso Perez kemarin dini hari WIB (27/11). Itu adalah kekalahan pertama Barca “ sebutan Barcelona “ dalam 21 laga atau dalam 27 laga sejak 30 April lalu.

Aib pertama Barca pun berdampak signifikan di klasemen sementara. Tim besutan Josep Guardiola itu kini tertinggal enam angka (28-34) dari seteru abadinya, Real Madrid, setelah memainkan 13 laga. Barca juga hanya ung-gul satu angka dari peringkat ketiga Valencia yang kemarin menang 2-1 di kandang Rayo Vallecano.

Juan Valera menjadi mimpi buruk bagi Barca di Coliseum. Pada menit ke-67, sun-dulan bek Getafe itu memanfaatkan sepak

pojok gagal dibendung kiper Barca Victor Valdes. Barca sebenarnya menggetarkan gawang Getafe di menit ke-90 melalui Lionel Messi.

Namun, wasit Fernando Teixeira Vitienes menganulirnya karena mengang-

gap gelandang Barca Seydou Keita offside. Padahal, dari tayangan lambat televisi, Keita sebenarnya

onside karena bola terobosan me-mang tidak mengarah kepadanya,

melainkan kepada Messi. Bola bah-kan sempat membentur kaki pemain

Getafe, Michel. “Kami tidak menyangka bakal kalah kar-

ena kami tahu kami seharusnya menang di sini (di kandang Getafe, Red),” kata Valdes di situs resmi klub.

Sepanjang laga, Valdes boleh dibilang tidak bekerja. Dia bahkan tidak melakukan

Barca Kalah Pertama Musim Ini

penyelamatan sekalipun. Bandingkan dengan kiper Getafe Miguel Moya yang tujuh kali berjibaku menye-lamatkan gawangnya, termasuk dari tendangan Pedro

Rodriguez beberapa detik sebelum bubaran.

Tapi, Valdes harus ke-cewa karena kebobolan satu gol. Kekecewaan Valdes makin besar kar-ena kekalahan dari Getafe membuat gap dengan Madrid melebar enam angka. “Gap dengan Real patut diperhitungkan, tapi kami akan terus berjuang karena masih banyak laga yang akan dimainkan,” jelasnya.

Defender Barca Ge-rard Pique tak kalah was-was melihat konfigurasi klasemen. “Di saat kami terhenti (kalah, Red), Real tengah dalam per-

forma terbaiknya dan mereka seakan sulit dihentikan. Itu juga mencemaskan kami,” ungkapnya.

“Kami sudah mengerahkan segala kemam-puan menghadapi Getafe. Hanya, terkadang tim terbaik tidak selalu menang. Kami mem-inta maaf kepada fans,” sambungnya.

Sementara itu, di pihak lain, kubu Getafe menganggap kemenangan atas Barca tak ubahnya mukjizat. Seperti yang diungkapkan pahlawan mereka, Valera. “Kami tidak men-duga mengalahkan Barca. Hasil ini mungkin tidak fair karena jujur saja, Barca bermain lebih bagus dan mereka mungkin sedang tidak beruntung,” ujarnya kepada Marca. (dns)

MENYERAH:

Lionel Messi (kiri) dijegal ge-landang Getave Diego Castro, Barcelona akhirnya menyerah

dengan skor tipis 1-0. AFP PHOTO/ DANI POZO

LFP

Page 26: Pontianak Post

ALL SOCCER26 Pontianak Post l Senin 28 November 2011

4 R. MADRID AtletIco M 1v

M A D R I D - E l D e r b i Madrileno masih berpihak kepada Real Madrid. Los Merengues “ sebutan Real “ memperpanjang superioritas atas rival sekotanya, Atletico Madrid, selama 12 tahun terakhir menyusul kemenan-gan 4-1 di Santiago Bernabeu kemarin.

Jika menilik skor akhir, Real memang menang telak sekaligus kemenangan ke-13 beruntunnya. Namun, jika menilik jalannya pertandin-gan, Los Merengues meraih-nya karena terbantu den-gan diusirnya dua pemain Atletico. Yakni, kiper Thibaut Courtois pada menit ke-22 dan defender Diego Godin di menit ke-82.

Tidak hanya diusir, Atletico juga dihukum penalti atas dua pengusiran itu. Kedua pen-alti itu pun sukses dieksekusi Cristiano Ronaldo. Entrenador Atletico Gregorio Manzano pun sangat geram dengan dua kartu merah yang diterima anak asuhnya, khususnya untuk Courtois.

Bagaimana tidak, sebe-lum diusirnya Courtois, Los Colchoneros “ sebutan Atletico “ unggul 1-0 lewat Adrian Lo-pez. Courtois yang berstatus pinjaman dari Chelsea itu harus meninggalkan lapangan karena menjatuhkan Karim Benzema di kotak terlarang.

“Saya tidak setuju apabila pelanggarannya layak dikartu merah. Itu bukan disengaja,” keluh Manzano sebagaimana

dilkutip AS. “Penalti dan kartu merah

mengubah segalanya. Jika kedua tim bermain dengan 11 pemain, saya percaya Atletico akan meraih hasil bagus kar-ena Real sulit menciptakan peluang,” imbuhnya.

Seiring kartu merah Cour-tois, Real praktis mendomi-nasi pertandingan. Hanya, Real harus menunggu babak kedua untuk memimpin atau setelah dua gol dari penggawa Argentina mereka. Masing-masing via An-gel di Maria (49”) dan Gonzalo Higuain (65”).

Bertolak belakang dengan Manzano, entrenador Real Jose Mourinho menilai dua kartu merah karena kesalahan pemain Atletico yang bermain terlalu emosional. Selain dua kartu merah, lima kartu kun-ing juga diterima pemain tim tamu. Bandingkan dengan tuan rumah yang hanya men-goleksi satu kartu kuning.

“Kami tidak menginginkan permainan keras, kami hanya menginginkan kemenangan. Pemain kami tahu disaat mereka dituntut bermain agresif, kami juga harus tetap menunjukkan kesabaran,” ujar Mourinho di situs resmi klub.

Mourinho juga memberi tanggapan setelah tahu Barca menelan kekalahan pertaman-ya musim ini. “Kekalahan pasti datang. Kami sudah mengalami lebih dulu,” tutur pelatih berju-luk The Special One tersebut. (dns)

Terbantu Dua Kartu Merah

SoccerS

AFP PHoto / PIeRRe-PHIlIPPe MARcoU

Tackle :Pemain bertahan Atletico Madrid asal Uruguayan Diego Godin terpaksa harus menekel pemain depan Real Madrid asal Argentinian Gonzalo Higuain (kiri) guna menghentikan laju pemain tersebut, pada lanjutan liga Primera Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid (26/11). Real Madrid memenangi derby itu 4-1.

HARGA KoMoDItI DANPAKAN teRNAK DI PoNtIANAK

MINGGU KE 5 NOVEMBER 2011

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 5.500,-Broiler Hidup/kg Rp. 24.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 40.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 72.000,-Daging Babi/Kg Rp. 55.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 80.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 18.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.500,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 6.000,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 954,70,-

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.028.03,-

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.103.60,-

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.142.12,-

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.181,10,-

• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.219.62,-

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.258.59,-

• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.298,13,-

Harga Kernel/Kg :

Rp. 2.338,38,- (tidak termasuk PPN)

Indeks “K” : 86.74 %

Hasil Rapat tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga tBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln NoVeMBeR 2011

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :Harga CPO/ Kg Rp. 6.492,49

(tidak termasuk PPN)

PeNetAPAN HARGA tANDANBUAH SeGAR (tBS)

tIM PeNetAPAN HARGA PeMDA tINGKAt I KAlBAR

7.5008.1259.625

14.12510.12571.50021.25042.50016.750

8.17527.125

6.2507.000

PeRKeMBANGAN HARGA RAtA-RAtA BeBeRAPA BAHAN PoKoK PeNtING DI KotA PoNtIANAK

No. NAMA BARANG SAtUAN HARGA Ket.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

luar Negeri

Kualitas A

No.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KeBUtUHAN PoKoK

14151617181920212223242526

SAtUAN HARGA Ket.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 7.3751.300

31.50015.00045.750 15.75016.000

4.1257.000

32.12518.000

8.000

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KeBUtUHAN PoKoK

04 oKtoBeR 2011

Page 27: Pontianak Post

cmyk

27Pontianak Post ● Senin 28 November 2011

BoomingDramaAsia

JAJARAN � lm maupun serial drama Asia udah jadi trend di kalangan remaja saat ini. Drama dari Korea, India, maupun Jepang mampu menghipnotis penggemarnya sehingga sangat dielu-elukan, mulai anak sekolahan sampai orang dewasa. Guys, pasti tahu dong dengan judul-judul seperti, Boys Before Flowers (BBF), Dream High, Playfull Kiss, Full House, 3 Idiots, dll? Ceritanya yang mengharu biru serta pemerannya yang cute abis bikin kita betah banget nongkrong di depan TV.

“Waktu masih kelas VII SMP, aku pernah nangis bareng sahabat waktu nonton � lm drama Asia. Lihat guru nggak ada, kami nonton ber-sama. Sampailah ke endingnya yang bikin aku dan sahabatku menitikkan air mata. Melihat itu, beberapa teman kelasku langsung deh menertawai kami. Duh, malu banget...” ujar Siti Rizky Amalia Arfah yang sekarang bersekolah di SMAN 1 ini tersipu malu.

Selain ceritanya yang seru, biasanya kita juga suka sama para aktris dan aktor yang berakting di � lm tersebut. Seperti Anisa Mutiah Rahimah, salah satu siswi SMA Negeri 3 ini yang gemar nonton � lm berbau Asia. “Aku paling suka sama

Korea. Selain ceritanya pas buat remaja, fashionnya juga bagus, boleh ditiru

tuh. Aktris favorit aku Song Ji Hyo, karena selain

cantik,

dia juga sangat menjiwai perannya, kagum banget sama aktingnya. Kalo aktor sih, aku pa-ling suka Song Joong Ki dong, dia lucu, ganteng, keren dan aku pengen banget jadi pacarnya, hehe,” canda Anisa.

Ternyata nggak cuma cewek aja yang suka nonton drama Asia, beberapa cowok ada juga yang kecantol loh. Salah satunya cowok yang hobi main game ini. “Awalnya sih aku coba-coba nonton BBF sama adek perempuan aku di rumah. Eh, ternyata bagus, terus pemeran ceweknya juga imut. Walaupun nggak sering nonton, aku lumayan tahu gimana ceritanya dan siapa pemerannya. Lumayan lah bisa tau tentang drama Asia yang sekarang ini digemari oleh kawula muda, terutama cewek,” ujar Da-nang Adi Pratama. Banyak yang bilang kalo cowok yang nonton � lm drama Asia itu nggak gentleman. Doski menilai itu wajar-wajar aja. Menurutnya lebih baik nonton drama Asia remaja daripada nonton � lm dewasa yang belum pantas kita tonton.

Menonton � lm-� lm drama Asia emang asyik, lebih asik lagi kalo ditemani cemilan. Jangan lupa siapkan tissue sebanyak-banyaknya untuk mengha-pus air mata kamu. Sela-mat menonton yaa! (fem)

SUDAH nonton fi lm/drama Asia di bawah ini, belum? Wah, kalau belum buruan nonton yah. Soalnya, baik cerita maupun bintangnya sayang untuk dilewatkan pecinta drama Asia. (*/det)

My KingdomDengan setting abad ke-19, fi lm ini mengisahkan

konfl ik antara dua orang saudara. Mereka terjebak dalam balas dendam. Di satu sisi, mereka berusaha membalaskan dendam master mereka. Tapi mereka juga punya perasaan saling benci satu sama lain. Dihiasi aksi kungfu yang hebat dari Hang Geng dan Wu Chun, My Kingdom hadir sebagai penyegar.

Love, Not YetFilm asal Thailand ini

menceritakan masa remaja yang indah. Namun, keindahan itu nggak dirasakan oleh Nat (Arissara Lemuan) yang merupakan pemain basket putrid dari tim basket di sekolahnya. Di usia yang masih belia, ia hamil. Cerita bermula saat Nat datang di sebuah pesta lalu ia mabuk dan kemudian menghabiskan malam bersama seorang pacarnya. Beruntung, Nat punya ibu dan Nem, sahabat setianya yang

berupaya mencari solusi terbaik bagi masalah yang dialami Nat.

PoseidonPara pecinta Choi Siwon nggak boleh me-

lewatkan aktingnya. Bercerita tentang tugas khusus para Coast Guard Koreayang penuh tantangan. Mereka berjuang dalam penyela-matan, ancaman teroris, dan misi khusus lain. Siwon sendiri ditantang memerankan seorang perwira tinggi dengan karir baik yang harus kehilangan karirnya gara-gara sebuah kasus.

Lemuan) yang merupakan pemain basket putrid dari tim basket di sekolahnya. Di usia yang masih belia, ia hamil. Cerita bermula saat Nat datang di sebuah pesta lalu ia mabuk dan kemudian menghabiskan malam bersama seorang pacarnya. Beruntung, Nat punya ibu dan Nem, sahabat setianya yang

berupaya mencari solusi terbaik bagi masalah yang dialami Nat.

Para pecinta Choi Siwon nggak boleh me-lewatkan aktingnya. Bercerita tentang tugas khusus para Coast Guard Koreayang penuh tantangan. Mereka berjuang dalam penyela-matan, ancaman teroris, dan misi khusus lain. Siwon sendiri ditantang memerankan seorang

Asia itu, beberapa teman kelasku langsung deh menertawai kami. Duh, malu banget...” ujar Siti Rizky Amalia Arfah yang sekarang bersekolah di SMAN 1 ini tersipu malu.

Selain ceritanya yang seru, biasanya kita juga suka sama para aktris dan aktor yang berakting di � lm tersebut. Seperti Anisa Mutiah Rahimah, salah satu siswi SMA Negeri 3 ini yang gemar nonton � lm berbau Asia. “Aku paling suka sama

Korea. Selain ceritanya pas buat remaja, fashionnya juga bagus, boleh ditiru

tuh. Aktris favorit aku Song Ji Hyo, karena selain

cantik,

oleh kawula muda, terutama cewek,” ujar Da-nang Adi Pratama. Banyak yang bilang kalo cowok yang nonton � lm drama Asia itu nggak gentleman. Doski menilai itu wajar-wajar aja. Menurutnya lebih baik nonton drama Asia remaja daripada nonton � lm dewasa yang belum pantas kita tonton.

Menonton � lm-� lm drama Asia emang asyik, lebih asik lagi kalo ditemani cemilan. Jangan lupa siapkan tissue sebanyak-banyaknya untuk mengha-pus air mata kamu. Sela-mat menonton yaa! (fem)

perwira tinggi dengan karir baik yang harus kehilangan karirnya gara-gara sebuah kasus.

T RY T H I S !

CUAP-CUAPDEWI NOVIYANTI

Mahasiswi STKIPFilm-fi lm drama Asia seka-

rang nggak kalah kok sama western. Dari segi kualitas cerita

maupun aktor dan aktris yang memerankan. Selalu bisa bikin aku ketar-ketir sendiri deh pokoknya.

TRI MEY LINASARISiswi SMAN 1

Ngefans banget deh pokoknya sama fi lm-fi lm Korea. Ceritanya me-narik dan selalu bikin penasaran. Buat

kita betah nonton walaupun udah beru-lang kali. Bisa bikin lupa waktu juga kalo

udah mantengin K-drama favoritku.

BY : ZANIA

Drama Asia jenis apa yang sering kamu lihat? Serial : 84,3% Film : 15,7%

Berasal dari Negaramana drama yangkamu favoritkan?Korea : 95,7%India : 2,9%Jepang : 1,4%

JumlahResponden : 70

MODEL : YESICA (SGR. INSIX)

FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO II

GAJAHMADA

Page 28: Pontianak Post

28 Pontianak Post Senin 28 November 2011

Page 29: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

29Gemar membaca

Pontianak Post l Senin 28 November 2011

BPR Centradana Kapuas Ajak Pelajar Gemar Menabung

Perkenalkan Manfaat Produk TabunganKuPerbankan kini terus

mengedukasi para pelajar untuk terbiasa menabung

sejak dini. Produk Tabungan-Ku terus digencarkan. Bank

Prekreditan Rakyat (BPR) Centradana Kapuas me-

manfaatkan kegiatan Gemar Membaca untuk mensosiali-

sasikan Produk TabunganKu di SDN 18 Pontianak pada

Sabtu (26/11) lalu.

MENGEDUKASI murid sekolah dasar untuk menabung sejak dini terus dilakukan. Sabtu (26/11) lalu giliran BPR Centradana Kapuas. “Ke-giatan ini sangat baik untuk mengajak anak-anak menabung sejak dini,” ungkap Budi Hartanto selaku Direktur BPR Sentradana Kapuas.

Kegiatan diikuti oleh semua siswa kelas 4 sampai kelas 6 SDN 18. Seluruh siswa yang berjumlah 132 menyambut baik kegiatan itu. Mereka tampak

antusias mendengarkan penjelasan. Seperti pengenalan mata uang baru. BPR Centradana Kapuas juga meny-erahkan buku kepada pihak sekolah.

“Guna menarik minat siswa untuk menabung di bank, kami memberi-kan penjelasan kepada seluruh siswa mengenai keuntungan menabung di TabunganKu dan mengajak orangtua siswa untuk menabung di bank. Kami juga memberikan penjelasan menge-nai mata uang baru yang dikeluarkan

Bank Indonesia,” tambah Budi. Kegia-tan sosialisasi produk TabunganKu akan terus dilaksanakan bekerjasama dengan bank-bank di Kalbar.

Menurut Budi, memperkenalkan perbankan sejak dini kepada anak-anak sangat diperlukan. Tidak hanya mengenal, namun juga mengajak menabung di bank. Dia juga menje-laskan mengenai manfaat dan fungsi menabung. Mulai dari keuntungan menabung hingga tidak dikena-

kannya biaya administrasi di setiap pembukaan buku tabungan.

Kepala SDN 18 Abdul Karim me-nyambut baik kegiatan ini.

’’Hal semacam ini sangat berman-faat. Anak-anak bisa mengerti keun-tungan menabung di bank. Terlebih produk TabunganKu yang ditawar-kan. Sehingga anak-anak belajar menabung sejak dini,“ ungkapnya.

Siswa yang mengikuti kegitan ini juga merespon dengan antusias. Me-

reka juga merasa senang. Terlihat se-jak acara dimulai, anak-anak tampak serius menyimak penjelasan. “Enak ya menabung di bank bisa dapat untung,“ kata salah satu murid.

TabunganKu merupakan produk tabungan untuk perorangan dengan persyaratan mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama oleh per-bankan guna menumbuhkan budaya menabung serta meningkatkan kese-jahteraan masyarakat.(afi)

FOTO BERSAMA: BPR Centradana Kapuas foto bersama dengan murid dan guru SDN 18 Pontianak.

Page 30: Pontianak Post

WORLD SOCCER30 Pontianak Post Senin 28 November 2011

TERTINGGAL enam poin dari Real Madrid di klasemen Liga Primera membuat Barcelona waswas. Apalagi sekitar dua pekan lagi (10/12), Barca “ sebutan Barcelona “ harus mengh-adapi Real di Santiago Bernabeu da-lam mahaduel bertajuk el clasico.

Sebelum melawan Getafe, en-trenador Barca Josep Guardiola jelas-jelas menolak membicarakan el clasico. Namun, Guardiola ter-

paksa merivisi ucapannya menyusul kekalahan dari Getafe. “Kami harus memaksimalkan dua laga ke depan sebelum laga di Bernabeu,” ucap Guardiola sebagaimana dilansir Barca TV.

Dua laga yang dimaksud Guardiola adalah dua home, masing-masing kontra Rayo Vallecano (30/11) dan Levante (3/12). Dalam dua laga itu pula, Guardiola juga berencana

mengistirahatkan sejumlah pemain pilar yang terancam akumulasi kartu demi el clasico.

“Gerard Pique dan Sergio Busquets menerima kartu kuning keempat mereka musim ini (saat mengh-adapi Getafe, Red). Jadi, kami harus memikirkan cara agar mereka tetap bisa tampil di Bernabeu,” terang Guardiola.

Di kesempatan terpisah, striker

Barca David Villa optimistis Barca bakal mengalahkan Real. Villa ber-patokan pada rekor tidak terkalah-kan Barca di Bernabeu dalam dua tahun terakhir atau dalam liga laga terakhir. Yakni, tiga kali menang dan dua kali seri.

Villa juga optimistis apabila Barca akan menyamai perolehan poin Real seusai el clasico. Ya, saat bertandiang di el clasico, Barca telah memainkan

satu laga lebih banyak (16-15) dibandingkan Real. Itu mengingat Barca akan terbang ke Jepang untuk berlaga dalam Piala Dunia Antarklub di Jepang sehingga harus mencicil jadwal.

“Kemenangan di Bernabeu meru-pakan satu-satunya hal yang kami inginkan sebelum berangkat ke Piala Dunia Antarklub,” tandas Villa. (dns)

Sudah Pikirkan

El Clasico

Page 31: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Hasil Final Kemarin : Juara 3 dan 4SD Suster vs SD Immanuel 1A 17–4SMP Bruder vs SMP Suster 44–43Juara 1 dan 2 SD Gembala Baik vs SD Tunas Bangsa 28–63SMPN 3 vs SMP Tunas Bangsa 55-33

METRO SPORTPontianak Post Senin 28 November 2011 31

PONTIANAK—Meskipun pembalap andalan Kalbar Hadi Wijaya tak bisa tampil dalam ajang kualifikasi Pra PON yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Minggu (26/11) kemarin, kar-ena sakit tifus yang dideritanya, namun sang pengganti Sy Yan-dre Alkadrie yang turun di kelas 115 CC, sukses menyelamatkan muka Kalbar dengan berhasil lolos ke PON XVIII Riau Tahun 2012. Sy Yandre tampil me-mukau dengan meraih posisi ketiga di grad pertama dari 15 pembalap yang berlaga.

Sementara hasil menggem-birakan juga ditorehkan pem-balap Kalbar Aji Marompong di kelas 125 CC. Pembalap asal tim Honda Astra Motor ini sukses mengantarkan tim IMI Kalbar untuk kembali meraih satu tiket ke PON XVIII Riau 2012 mendatang.

“Ini hasil yang menggembi-rakan bagi tim IMI Kalbar. Saya sempat tidak bisa tidur saat Hadi Wijaya mengatakan bahwa dirinya tidak bisa tampil karena kondisi badannya yang sangat lemah, akibat tifus. Tapi Sy Yan-dre dan Aji Marompong meng-hapus ke khawatiran itu. Kita berhasil lolos PON di kelas 115 CC dan 125 CC,” ungkap Ketua Umum IMI Kalbar Sy Machmud Alkadrie via telpon langsung dari Sirkuit Sentul Bogor.

Diakui Ketua Umum KONI Kalbar tersebut, sebelumnya Machmud sempat pesimis, Sy Yandre bakal mampu merebut tiket ke PON. Namun perjuan-

gan Sy Yandre patut diacungi jempol, setelah dari 20 lap yang dilaluinya Yandre berhasil men-catatkan waktu ketiga tercepat dan mengalahkan pembalap-pembalap dari daerah lainnya.

Sayangnya untuk nomor be-regu Kalbar gagal lolos ke PON dikarenakan pembalap Kalbar Aji Marompong yang sukses memimpin selama enam lap, harus terjatuh saat memasuki lap ketujuh. “Memang ini di-luar dugaan kita. Jika tidak terjatuh saya yakin kita akan merebut semua tiket PON. Tapi mau diapakan, kita harus ber-syukur dengan hasil ini semua,” ujar Machmud.

Sebelumnya diberitakan, permasalahan non teknis me-mang menimpa tim Pra PON balap motor Kalbar menjelang laga final balap motor di Pra PON. Pembalap andalan Ka-lbar yang juga selaku Kapten Tim Balap Kalbar Hadi Wijaya, terkena tipus dan tidak bisa tampil di ajang Pra PON hari ini. Karena masalah tersebut, posisi Hadi Wijaya terpaksa digantikan oleh Sy Yandre Alkadrie.

“Saat didaftarkan Hadi Wi-jaya dan Sy Yandre di kelas 115 CC, Sementara Riza Kurniadi dan Aji Marompong di kelas 125 CC. Jadi hanya Sy Yandre yang bisa menggantikan Hadi Wijaya, Aji dan Riza tidak bisa,” ungkap Iwan Kurniawan, se-laku official team Balap Motor Pra PON Kalbar via telpon dari Sentul Bogor.

Permasalahan ini, ungkap

Iwan, memang sedikit mem-buat kubu IMI Kalbar menjadi ketar-ketir. Soalnya, Hadi Wi-jaya sangat diharapkan untuk bisa membawa tim Kalbar lolos ke PON XVIII Riau Tahun 2012. “Saat QTT kemarin, di lap kede-lapan Hadi sudah terlihat lemas dan tidak bisa melanjutkan qualifikasi. Dia begitu lemah dan terlihat kondisinya begitu buruk,” ungkap Iwan.

Namun demikian, tim IMI Kalbar tetap berkeyakinan akan mampu meraih satu tiket ke PON, baik itu di nomor perseorangan maupun beregu. Sebab, saat qualifikasi kemarin, limit waktu tercepat yang diper-oleh Hadi Wijaya, tidak berbeda jauh dengan hasil QTT Sy Yan-dre. Begitu pula dengan hasil QTT Aji Marompong dan Riza Kurniadi, yang tidak berbeda jauh. “Untuk penilaian Aji yang main di kelas 125 CC meru-pakan hasil rembukan antara seluruh tim IMI dan kedua pembalap tersebut. Dan hasil-nya kita sepakat mainkan Aji di kelas 125 CC,” ungkap Iwan.

Menurut Iwan, berdasarkan hasil grade QTT kemarin, baik di kelas 115 CC maupun 125 CC, para pembalap Kalbar berada di urutan kesepuluh dari 33 propinsi yang tampil di Pra PON ini. “Di babak final Pra PON dicari 23 pembalap terbaik dari 33 propinsi untuk nomor perseorangan. Kemu-dian akan dicari 15 terbaik un-tuk bisa lolos ke PON di nomor beregu,” ungkapnya. (bdi)

Sy Yandre dan Aji Marompong Selamatkan Muka Kalbar

IMI Kalbar Loloskan Dua Nomor

PONTIANAK—SMP Negeri 3 Ponti-anak akhirnya tampil gemilang dengan menjuarai Liga Bolabasket Junior yang berlangsung di Lapangan Perbasi Pon-tianak, Sabtu (26/11) malam kemarin. Di babak final tim ini berhasil men-jungkalkan perlawanan SMP Tunas Bangsa dengan skor meyakinkan 50-33. Sementara juara ketiga di turnamen ini direbut SMP Bruder yang menang tipis atas SMP Suster 44-43.

Sementara di kategori Sekolah Dasar, juara pertama direbut SD Tunas Bangsa yang sukses menaklukan kekuatan SD Gembala Baik dengan skor telaj 63-28. Juara ketiga di kejuaraan ini direbut SD

Suster yang mengalahkan SD Immanuel 1A dengan skor 17-4.

Sementara untuk juara pertama sorak etnik SD direbut SD Tunas Bangsa, juara kedua SD Immanuel 2 dan juara ketiga SD Gembala Baik.

Untuk sorak etnik SMP juara pertama ditempati SMP Negeri 11, juara kedua

SMP Tunas Bangsa dan juara ketiga SMP Al-Azhar.

Panitia Pelaksana, Dody Setiawan mengungkapkan, meskipun baru pertama kali digulirkan ajang ini mendapat perhatian yang cukup besar dari sekolah-sekolah tingkat SD dan SLTP. Dia berharap even ini bisa menjadi agenda tetap dan setiap

tahun digulirkan. Dia juga mengucapkan terima kasih

kepada semua pihak yang telah menssu-port kegiatan ini, terutama kepada Peng-kot Perbasi Kota Pontianak, Pengprov Perbasi Kalbar, Dispora Kota Pontianak, Restoran Sari Bento dan Pondok Sunda. ”Terima kasih atas kerjasamanya,” ung-kap Dody. (bdi)

SMP 3 dan SD Tunas Bangsa Juara

JUARA: SMPN 3 Pontianak (Hi-tam), sukses me-raih juara dengan menaklukan SMP Tunas Bangsa (Abu-Abu) di babak final, Sabtu (26/11) kemarin di Lapangan Perbasi Kota Pontianak.

Budianto/Pontianak Post

Liga Bolabasket Junior

Page 32: Pontianak Post

bintang

32 Pontianak Post Senin 28 November 2011

TOTAL SPORT

MEXICO CITY - Gelar juara dunia tinju kelas menengah ringan (63,5 kg) versi WBC tak berpidanh tangan. Petinju Mek-siko Saul “Canelo”Alvarez masih mempertahankan gelarnya itu setelah mengalahkan petinju Puerto Rico Kermit Cintron. Per-tarungan itu digelar di hadapan publik Alvarez di Monumental Plaza de Toros, Mexico City.

Canelo memberikan pem-buktian meyakinkan dengan penampilan yang dominan. Hasilnya, dia menjatuhkan Clin-ton dua kali di ronde keempat. Wasit menghentikan pertarun-gan di ronde kelima dan me-nyatakan petinju 21 tahun itu menang dengan TKO (technical knockout) saat ronde tersebut menyisakan tujuh detik.

“Saya melakukan persiapan yang luar biasa dan bertarung luar biasa. Semua berjalan sesuai dengan yang kami rencanakan,” ujar Canelo seperti dikutip Fight-news. Tiga ronde awal berlang-sung ketat, meski Canelo tampil lebih agresif. Cintron, yang lebih banyak bertahan, menunjukkan mampu menyulitkan dengan counter atau pukulan balasan yang menyengat. Namun, Cane-lo menemukan momentum di akhir ronde ketiga ketika puku-lann straight kanannya meng-goyahkan Cintron.

Canelo meneruskan mo-mentum itu di ronde keempat. Diiringi sorakan para pengge-marnya, dia membombardir Cintron di kepala dan tubuh. Hasilnya, dua kali dia meroboh-kan Cintron. Cintron diselamat-kan bel untuk memaksakan berlangsungnya ronde kelima.

Ronde kelima tak semu-dah bayangan Canelo. Cintron

bangkit dengan bertarung lebih agresif. Tapi, hal itu justru men-jadi boomerang baginya. Canelo mampu memanfaatkan ter-bukanya pertahanan Cintron dan memojokkannya di akhir ronde.

Tak melihat reaksi dari Cin-tron. wasit segera menghentikan pertarungan dan menyatakan kemenangan menjadi milik Canelo.

“Saya tahu Kermit petinju tangguh dan tak akan diam setelah terdesak. Tapi, untuk pertarungan seperti ini, saya harus pandai memanfaatkan pe-luang. Itulah yang saya lakukan kepadanya,” tutur Canelo.

Kemenangan tersebut membuat rekor Canelo masih

sempurna alias tak terkalahkan dalam 40 kali naik ring. Dia pun siap menapaki pertaungan lebih akbar. Canelo mengaku sedang mengincar pertarungan melawan petinju tak terkalahkan Amerika Serikat (AS) Floyd May-weather Jr, tahun depan.

“Tahun depan, kami ingin melawan yang terbaik, kami inginkan Mayweather Jr pada bulan Mei. Terlepas dari masalah uang, kami ini pertarungan terbaik di dunia dan dia adalah petinju terbaik di semua kelas. Jadi, saya ingin melawannya,” tegas Canelo.

Doa memang seakan dinanti pertarungan akbar di kelas me-nengah ringan atau menengah. (ady/diq)

Langsung Bidik Mayweather Jr

MADRID - Tim Aspar me-mastikan diri tak akan me-lewatkan MotoGP musim 2012. Mereka akan mengikuti awal era mesin 1.000cc den-gan status CRT (Claim Rules Teams). Mereka bahkan su-dah mengonfirmasi bakal menurunkan dua pembalap-nDua pembalap yang ber-pengalaman di arena MotoGP sudah dipastikan bergabung dengan Aspar. Mereka adalah Randy de Puniet dan Aleix Espargaro.

Tanda tangan dari De Pu-niet didapat setelah pembalap Prancis itu untuk pertama kali melakukan uji coba pada pro-totype motor tim pekan lalu di Jerez, Spanyol. Untuk musim depan, Aspar tak lagi me-makai mesin Ducati. Mereka memakai mesin dari pabrikan Italia lainnya, Aprilia. Meski tim belum mengonfirmasi chasis untuk 2012, tampaknya Aspar akan memodifikasi chasis dari Aprilia RSV-4 yang memakai mesin 1.000cc.

Bagi De puniet, masa de-pan bersama Aspar mengha-pus teka-teki dalam beber-apa pekan terakhir. Selepas musim 2011, dia memastikan tak akan lagi bersama Pramac Ducati, tim yang diperkuatnya hanya setahun.

“Saya sangat senang bisa kembali bersama Aspar set-elah musim 250cc bersama pada 2005. Saya punya memo-ri indah saat itu dan menatap tantangan baru bersama di

CRT.,” ujar De Puniet seperti dikutip Crash.

Lebih lanjut De Puniet mengungkapkan, dia opti-mis Aspar memiliki potensi besar untuk bersaing meski nanti hanya memakai status CRT. “Bidikan musim depan adalah beradaptasi secepat mungkin dan secara bertahap mendekatkan gap dengan tim pabrikan,” terang De Puniet.

Sementara, Espar-garo juga bukan orang baru di MotoGP. Pada musim 2011, dia memang berkompetisi di

Moto2. Namun, pada 2010 dia merupakan pembalap tim Pramac Ducati.

“Saya senang bergabung dengan Aspar dan lebih senang lagi kembali ke MotoGP. Ses-uatu yang memberikan banyak motivasi buat saya,” kata pem-balap Spanyol itu.

“Mesin 1.000cc saya kira akan lebih cocok dengan saya dan saya yakin kami akan mendapatkan tahun yang baik dan meraih hasil bagus untuk tim Aspar,”harapnya. (ady)

De Puniet-Espargaro Gabung Aspar

Aleix Espargaro

JPNN

PERTAHANKAN: Petinju Mexico Saul”Canelo” Alvarez mendaratkan pukulan telaknya ke wa-jah petinju Puerto Rico Kermit Cintron pada pertandingan merebutkan juara tinju dunia kelas menengah ringan versi WBC. Saul Canelo akhirnya menang KO di ronde ke lima dan berhasil mempertahankan gelarnya.