Pontianak Post

Jumat 23 November 2012 M / 9 Muharram 1434 H Eceran Pontianak Rp. 3.000

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

0821500020310853472599555 Pontianak Post

SELEBRITAS

MARKETING SERIESBumi Gonjang-ganjing,Indonesia Tetap Berjaya

SEPERTI judul itulah yang terjadi saat ini. Sejak 2008, pusat krisis pindah dari Amerika ke Eropa dan sekarang efeknya mulai terasa di Tiongkok. Bagaimana dengan Indo-nesia?

Inilah negara yang berun-tung, paling tidak karenalima hal. Pertama, situasipolitik stabil. Tidak perlu khawatir ada kudeta sebe-lum Pemilu 2014. Sedang penegakan hukum yang masih penuh dengan tanda tanya sudah dimaklumi pengusaha dan inves-tor. Begitu juga dengan kebocoran pengeluaranpemerintah sehingga dampaknya kurang maksimal, sudah diperhitung-kan juga. Yang penting, dua hal tersebut tidak

Oleh HERMAWANKARTAJAYA (21)99

Ke Halaman 7 kolom 5

Pascagencatan Senjata Terealisasi, Aktivitas Kembali Normal

Saatnya Akhiri Blokade Israel di Jalur GazaGaza City kemarin pagi

(22/11) tak ubahnya Gaza City sebelum Israel

memulai gempuran pada Rabu pekan lalu

(14/11): semua kembali ke normal. Jalanan macet, toko-toko buka lagi, serta

antrean panjang terlihat di bank dan anjungan tunai

mandiri (ATM).

SEPERTI dilaporkan BBC,sejumlah warga juga terlihatbersih-bersih. Perbaikan ban-gunan yang rusak karena han-taman misil Israel juga mulaidilakukan. ’’Situasinya sangat bagus hari ini (kemarin). Kami kembali ke kehidupan normal,’’ kata Hani Ramadeh, 40, seorang pedagang buah-buahan di Gaza City, kepada Reuters.

Normalnya kembali Gaza itu

tak terlepas dari tercapainyakesepakatan gencatan senjata antara Hamas –kelompok yang menguasai Jalur Gaza sejak 2007– dan Israel. Sebagaimana diumumkan dalam jumpa pers bersama Menteri Luar Neg-

eri Mesir Mohamed KamelAmr dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton pada Rabu tengah malam WIB (21/11), kesepakatan

PRESENTER kocak Nyctagina memang sempatsedih. Sebab, dia batal menikah dengan Rizal Dian-syah yang sudah dipacari selama bertahun-tahun. Sejatinya mereka berencana melangkah ke jenjang pernikahan tahun ini. Tapi, hubungan mereka kandas di tengah jalan. Meski begitu, perempuan bernama lengkap Rizna Nyctagina itu mengaku tak trauma untuk berpacaran lagi.

”Trauma? Nggak ada. Saya mah sekarang terbukauntuk umum,” ungkap dia dengan suara khas. Gina yang juga dikenal dengan sebutan Jeng Kelin itu bilang paskaputus cinta, hidup-

n a . a s

ktif r i n -

ek-kin u k rti

y bil-

Buka Lowongan Pacar

PONTIANAK--Indonesia China BusinessCouncil (ICBC) Kalbar menjalin kerjasama dengan pemerintahan kabupaten dan kota dalam usaha meningkatkan investasi bagipercepatan pembangunan ekonomi daerah.Kerjasama ini akan ditandatangi Ketua ICBC Kalbar Swandono Adijanto dengan Walikota Pon-tianak Sutarmidji, Bupati Pontianak Ria Nursan dan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan pada acara Pelantikan DPD ICBC Kalbar, Jumat (23/11) malam di Hotel Mercure Pontianak.

Ketua panitia pelantikan Buyung Bunardi SH men-jelaskan walikota dan bupati akan menghadiri ac-ara ini sekaligus menandatangi nota kesepahaman.“ICBC berusaha menjadi jembatan untuk meng-komunikasikan peluang investasi kepada investor soal potensi yang ada di daerah ini,” kata Buyung disela-sela persiapan pelantikan, tadi malam.Indonesia China Business Council merupakan kumpulan para pengusaha yang mempunyai

Penyegelan Usai,Pos ImigrasiJagoi Babang Kembali Dibuka

BENGKAYANG-Pemerin-tah Kabupaten Bengkayang memfasilitasi pertemuan antara masyarakat Jagoi Babang denganKementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat, Rabu (21/11)

sore di Hotel Lala Golden Beng-kayang. Pertemuan tersebut punmenghasilkan kesepakatan yang diterima kedua belah pihak.

Pertemuan yang dimulai seki-tar pukul 17.25 WIB itu diikuti kurang lebih empat puluh orang dan dihadiri Wakil Bupati Beng-kayang, Agutinus Naon. Dari pihak warga Jagoi sebanyak lima belas orang dengan juru bicara, dengan juru bicara Anyiu selaku Kepala Desa Jagoi, Kasminto

Kasus Korupsidan Narkoba

PONTIANAKNN —Ketua KomA DPRD Kalbar, Retno Pmudya memberikan kritikdan catatan tersendiri terkputusan ringan sidang kaskasus menyangkut perkara rupsi dan narkoba yang terdi Indonesia dan KalimanBarat (Kalbar). ”Kita mirisSeharusnya dua “penyakit”diberikan efek jera. Akan tetselama ini terkesan tidak.bisa dibaca berita-berita di mdia dan televisi. Ini jelas mciderai rasa keadilan,” katanKamis (22/11) di Pontianak

Menurut dia korupsi dnarkoba merupakan dua “pnyakit” berbahaya yang ter-

jadi di negeri ini, tidak terkecuali di Kalbar. Sudah seharusnya se-mua sepakat, terutama aparatpenegak hukum memberi efek jera kepada para pelakunya.

merajalela,” ujarnya.Katanya vonis tidak setimpal

nantinya akan menjadi

ICBC Kalbar KerjasamaInvestasi dengan Pemerintahan Daerah


Tak Lulus PNS, Diangkat Jadi Honorer

Vonis Ringan, Ciderai Rasa KeadilanKe Hal 7 kolom 5

Nyctagina



PONTIANAKNN - Penyelundupansejumlah barang dari Malaysiakembali terjadi. Terakhir sejum-lah barang hasil selundupan itu disita Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan di Pontianak.

Dari Pantauan Pontianak Post, barang-barang sitaan ini dibong-kar Rabu (21/11) Sore sekira pu-kul 17.30. Barang-barang ini

Sita Produk MalaysiaMasyarakat Merasa Dijebak Penegakan Hukum Perlu Terpadu



REUTERS / MOHAMMED SALEM

HARU : Para pemimpin Hamas tampak haru setelah terjadi gen-catan senjata antara Israel dan Hamas, kemarin.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

BARANG MALAYSIA: Petugas Balai POM memindahkan 1 truk barang asal Malaysia untuk ditaruh di gudang Rabu (21/11) malam. Menurut petugas, barangini dibawa dari sebuah toko di Jalan Alianyang Singkawang.

Biro Sambas: Hari Kurniatama (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Sugeng (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Asri Isnaini, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Sutami. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius. Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912).

opini2 Pontianak Post Jumat 23 November 2012

Selama hayatnya 63 tahun, Nabi Muhammad saw hanya dua kali mengalami sakit. Pertama beliau pernah mengalami sakit kepala ketika kembali mengun-jungi makam pahlawan. Kedua, beliau mengalami sakit – bis-sahri wal hima – sukar tidur dan demam panas, beberapa hari sebelum wafat. Diantara faktor yang membuat Rasulullah saw sehat, baik jasmani maupun ro-haninya, karena beliau tidak per-nah meninggalkan salat tahajjud dalam situasi bagaimanapun.

Dari Abu Umamah al Bahili ra, bahwa Rasul saw bersabda, “Kalian harus mengerjakan qiyamul lail, karena itu meru-pakan tradisi orang-orang yang saleh sebelum kalian, juga merupakan sarana ber-taqarrub kepada Rabb kalian, menghapuskan kesalahan-kesalahan dan mencegah dari kemaksiatan serta menghilan-gkan penyakit pada tubuh.“

Di Kairo Mesir, beberapa ta-hun yang lalu diadakan sebuah muktamar “Al I’jaaz Ath – Thibbi fi Al Quran Karim.“ Muktamar

itu dihadiri oleh para ilmuan Is-lam dan dokter – dokter khusus. Di dalam muktamar itu salah seorang nara sumber menyam-paikan sebuah pembahasan penting tentang “Salat taraweh dan pengaruhnya terhadap pen-guatan tulang punggung dan hati bagi orang-orang yang berusia di atas 60 tahun.“ Dalam penelitian itu diambil sekitar 60 orang lelaki dan seorang wanita sebagai sam-ple, yang mana mereka dibagi menjadi dua bagian, 30 orang diambil dari orang-orang yang mengerjakan salat taraweh di bulan Ramadhan tahun 1405 H, dan yang 30 orang adalah orang-orang yang tidak mengerjakan taraweh pada tahun itu.

Penelitian ini diadakan un-tuk mengetahui sejauh mana pengaruh salat malam terh-adap penguatan tulang pung-gung dan fungsi hati. Hasilnya sangat mengagumkan bahwa salat secara umum dan salat malam khususnya, memiliki peran yang sangat besar dalam melancarkan peredaran darah dan saluran pernafasan. Salat

juga mempunyai pengaruh yang besar dalam melemaskan ruas-ruas anggota badan dan tulang khususnya tulang punggung, dimana muncul perbedaan yang sangat mencolok antara orang-orang yang mengerjakan salat malam dan yang tidak dalam hal kekuatan tulang punggungnya dan fungsi hati.

Bilal dan Salman meriwayat-kan, Rasul saw bersabda “Salat tahajjud pengekang iri hati dan obat penyakit tubuh.“ Hal ini logis dan menarik karena ban-gun lebih awal memungkinkan seseorang buang hajat besar dan kecil yang jika tidak dikeluarkan bisa menimbulkan gas kotor dalam perut dan menekan ginjal sehingga mengakibatkan sakit kepala, jantung dan lain-lain. Selanjutnya menghirup udara segar di pagi hari yang banyak mengandung oksigin dapat men-ingkatkan kesehatan, tenaga dan kebugaran seseorang. Menyem-bah Allah berarti melakukan pendekatan dengan Yang Maha Kuasa. Maknanya menimbulkan ketenangan jiwa. Ketenangan

jiwa yang berarti ketiadaan stress, merupakan faktor sangat ber-peran dalam proses penyempitan pembuluh darah dan terjadinya akut.Karena itu SJM (serangan jantung mendadak) secara par-sial dapat dicegah dengan sujud, menyembah Allah.

Orang yang melakukan salat malam dengan khusyuk dan tumakninah, tenang, akan mera-sakan nikmatnya iman. Dengan nikmat iman, ia akan melaku-kan semua kewajiban dengan ringan. Ketika ia sudah merasa ringan dalam melaksanakan semua kewajiban, berarti ia telah mencapai ketentraman yang hakiki.Allah swt berfirman, “Di-alah yang telah menurunkan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada)“ (Al Fath (48 ) : 4). Bila Al Mutahajjid, ahli tahajjud bangun pada malam hari untuk taqarrub

kepada Allah, ia akan mendapat-kan kasih sayang-Nya.Allah swt berfifrman, “Ingatlah sesung-guhnya para kekasih allah itu tidak ada rasa khawatir dan tidak pula mereka bersedih hati. Yaitu orang yang beriman dan mereka selalu bertaqwa “ (Yunus (10 ) : 62-63). Rasul saw bersabda, “Tiada suatu keadaan yang seorang hamba

berada padanya yang lebih Allah cintai,kecuali sewaktu Dia melihat hamba-Nya ten-gah sujud dengan menyung-kurkan wajahnya di tanah“ (HR.Thabrani).

Bila seorang hamba telah dis-ayangi Allah, ia akan melakukan tugas apapun dengan senang hati. Karena itu, ketentraman yang ia raih pada malam hari

dengan berbagai aktivitas iba-dah yang langsung berhubun-gan dengan Yang Maha Agung, akan dirasakan pula ketika ia melakukan kegiatan lainnya yang berlangsung pada siang hari yang banyak berhubungan dengan sesama makhluk, baik urusan sosial, politik, ekonomi, tarbiyah, dakwah atau lainnya. Wallahualam. **

Tahajjud menyehatkan Tubuh, Bahagiakan JiwaUTI KonSEn.U.M

o l e h

c m y k

3lokomotif kemajuan ekonomi kalbarPontianak Post Jumat 23 November 2012

pontianak bisnis

dampak negatif di kemudian hari,” ujarnya.

Lembaga ini sudah melakukan kajian dan survei mengenai ob-jektifitas bahan baku mineral batu bara. “Kami sudah melihat niat baik pemerintah yang dalam hal ini telah menyukseskan beberapa bangunan pembangkit tenaga lis-trik yang menggunakan batu bara seperti PLTU dan yang swasta (Independent Power Plant) yaitu PLTGB di beberapa Kabupaten di Kalbar,” jelas Sunardjo. Di Kalbar beberapa daerah memiliki po-tensi batu bara yang cukup poten-

sial. “Namun sayang hal tersebut tidak disikapi dengan serius oleh pemerintah yang daerahnya memiliki potensi sumber daya mineral batu bara tersebut, sep-erti Sanggau, Sekadau, Sintang, Melawi dan Kapuas Hulu,” jelas-nya. Lembaga ini telah menelaah potensi batu bara di sejumlah daerah tersebut dan menilai po-tensi ini sangat memungkinkan untuk dikelola dan bisa diman-faatkan guna menunjang bahan bakar bagi pambangkit PLTU maupun PLTGB di Kalbar.

Namun penggunaan energi

batu bara ini pada suatu saat nanti bisa dikurangi atau dihentikan dan kemudian dialihkan dengan energi alternatif. Seperti sumber daya energi dari air, solar cell, ataupun jika memungkinkan tenaga angin maupun gelombang air laut. “Kita tidak usah khawatir dalam masalah teknologinya, putra-putra bangsa kita sudah banyak yang pintar-pintar un-tuk mengembangkan teknologi tersebut, hanya mau atau tidak serta dukungan-dukungan yang berpotensial guna mempromo-sikannya,” jelasnya. (her)

Dorong Pembangunan Pembangkit Listrik Batu Bara

PONTIANAK—Badan Re-formasi Peduli Pembangunan Kalimantan Barat mendesak percepatan pembangunan ber-bagai sumber energi batu bara

di Kalbar. Sekretaris II BRP2KB Sunardjo mengatakan, sebagai daerah yang mempunyai sum-ber daya alam yang cukup po-tensial, demi menyejahterakan

masyarakatnya, para pemegang kebijakan di daerah ini harus mampu mengelolanya berbagai sumber energi itu dengan mak-simal.

“Selain itu diperlukan ka-jian-kajian yang akurat serta perhitungan-perhitungan yang matang sehingga tidak men-inggalkan masalah ataupun

C m y k

Pontianak Post Jumat 23 November 20124B E A U T y & H E A L T H y

TahukahAnda?

AgAr cabai tak lagi bandel dan melompat-lompat di atas wajan,setelah dicuci bersih, potong bagian ujung cabai yang masih memiliki batang. Pastikan Anda bisa melihat bagian dalam cabai. Atau, irismemanjang bagian samping cabai. Goreng cabai seperti biasa.

AkAnAn dengan sensasi pedas di lidah kerap memi-liki banyak penggemar, apalagi yang menggu-nakan cabai. Anda yang merupakan penggemar sensasi pedas tentu akan

merasa janggal saat cabai tidak ada meleng-kapi saat-saat bersantap. Ban-yak yang berpendapat, cabai dapat menggugah selera makan.

Ahli gizi Sopiyandi mengungkapkan, sep-erti banyak hal lain yang mempunyai dua sisi, makanan pedas yang di-wakili dengan cabai juga memiliki sisi baik dan buruk. “Salah satu man-faatnya, makanan pedas mampu meningkatkan nafsu makan. Ia juga mengandung vitamin C yang berguna bagi tu-buh, namun takaran per porsinya tak begitu sig-nifikan terhadap intake vitamin C, terlebih yang mengalami pemanasan karena vitamin C tidak tahan panas,” ujarnya panjang lebar. Cabai da-pat meningkatkan nafsu makan pengonsumsinya karena adanya capsaicin. Zat ini merangsang produksi hormon endor-phin yaitu hormon yang mampu membang-kitkan rasa nikmat dan kebahagiaan.

Lebih lanjut, menurut beberapa penelitian lainnya, capsaicin pada cabai dipercaya dapat memberikan manfaat lainnya seperti mereda-kan pilek dan hidung tersumbat karena cap-saicin dapat mengencerkan lendir penderita pilek atau batuk berdahak. Capsaicin juga dapat memperkecil risiko terserang stroke, pe-nyumbatan pembuluh darah, membunuh sel

kanker, dan jantung koroner. Mengonsumsi capsaicin pada cabai secara rutin

membuat darah akan tetap encer dan

kerak le-

mak pada pembuluh darah tidak akan terbentuk.

Meskipun cabai memiliki banyak manfaat, Sopiyandi juga mengingatkan, ada kalanya kita juga harus mengetahui dampak negatif dari makanan pedas ini agar kita bisa bersiaga dalam mengonsumsi makanan-makanan pedas. “Apapun jika berlebihan tak baik

pengaruhnya. Sama halnya dengan makanan pedas

berbahan cabai. Terlebih bagi penderita penyakit kronis tertentu apalagi yang ada hubungannya dengan saluran cerna atas dan bawah, sebai-knya makanan pedas dihindari karena ca-bai membuat produksi asam lambung mening-kat dan ujung-ujungnya menimbulkan pera-dangan,” jelas Dosen Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Pontianak ini.

Berbicara menge-nai mitos pada ibu menyusui tidak boleh mengonsumsi maka-nan pedas karena me-nyebabkan ASI turut menjadi pedas, Sopi-yandi mengkonfirmasi bahwa hal tersebut ses-

ungguhnya tidak terbukti. “Sebenarnya tak masalah pada ibu-ibu meny-usui. Yang ditekankan hanya pada penderita penyakit saluran pencernaan tertentu saja. Rasa pedas memang sangat subjektif sifatnya. Takaran atau batasan tergantung individu masing-masing. Relatif aman-aman saja jika hanya mengonsumsinya sesekali atau tidak terlampau sering. Manfaatnya bisa kita dapatkan jika mengkonsumsi secara tidak berlebihan,” timpal Sopiyandi.

Dr SK Thakur, gastroenterologist dari Mool-chand Medcity New Delhi, India, dikutip Times of India merekomendasikan konsumsi maka-nan pedas tak lebih 3-4 kali dalam seminggu. Itupun dengan memperhatikan sejumlah aturan seperti rempah pedas harus dikon-sumsi bersamaan dengan makanan utama. Kemudian, tidak mengonsumsi rempah

pedas bersamaan dengan makanan ber-minyak. Karena kombinasi ini dapat

meningkatkan sekresi asam ber-lipat di lambung. Upayakan

menetralisir asam dengan susu usai menyantap

makanan pedas. **

Anda penggemar rasa pedas tentu sudah sering bahkan selalumenjadikan cabai teman favorit saat makan. Ya! Cabai memangselalu menambah rasa nikmat saat menyantap hidangan.Apalagi jika sudah hadir dalam bentuk aneka sambal yangmenggugah selera. Tak jarang, banyak diantara kita yangmengkonsumsi cabai dengantakaran banyak. Sebagiandari kita mungkin seringbertanya-tanya, baik atauburuk-kah dampak makananpedas ini?

Oleh: DeliAnA

MWaspadai BahayaMakanan

Bagi penderita penyakit kronis tertentu apalagi yang ada hubungannya dengan saluran cerna

atas dan bawah,sebaiknya makanan

pedas dihindarikarena cabai membuat

produksi asam lambung meningkat dan

ujung-ujungnyamenimbulkanperadangan.

Sopiyandi, S.gz, MPHDosen Jurusan Gizi Poltekkes

MaagSering tertimpa makanan pedas

membuat lapisan-lapisan lambung kian menipis dan rentan infeksi. Akibatnya, permukaan lambung jadi lebih rapuh dan mudah luka. Kondisi seperti ini dikenal dengan istilah maag atau gastritis, dimana lapisan lambung mengalami pera-dangan.

DiarePada mereka yang sensitif, ma-

kanan pedas dapat menyebabkan iritasi di usus besar. Untuk mereda-kan iritasi ini, tubuh mengirim banyak air ke usus besar. Inilah yang menyebabkan terjadinya diare.

BerkurangnyaSensitivitaslidah

Makanan pedas berlebi-han dapat menyebabkan berkurangnya sensasi rasa pada lidah secara per-manen. Makanan pedas juga bisa menyebabkan lidah alergi sehingga kurang sensitif dalam mengecap dan menim-bulkan rasa kurang nyaman. Jika sudah begini, lidah tidak mampu lagi berfungsi secara optimal me-nentukan batas porsi rasa pedas yang masih wajar bagi Anda.

gangguan TidurHindari makanan pedas jika dalam

waktu dekat Anda ingin pergi tidur. Mengapa? Rasa pedas membuat jantung berdetak lebih cepat dan meningkatkan suhu tubuh. Padahal, pada saat menjelang tidur tubuh butuh untuk rileks.

Cegah kankerSenyawa Capsaicin

yang dikandung cabai mampu membunuh be-berapa sel kanker dan leukemia. Capsaicin juga membantu meredakan gejala flu.

Menyehatkan JantungCabai dapat mencegah darah mengalami pembekuan.

Cabai dapat mengurangi efek kolesterol jahat yang merusak. Capsaicin juga efektif melawan inflamasi, yang telah dii-dentifikasi sebagai faktor risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian membuktikan bahwa sering mengkonsumsi makanan pedas dapat menurunkan persentase stroke dan serangan jantung.

Baik untuk MoodCabai merah dapat menaikkan level

serotonin dan endorfin yang salahsatunya berfungsi menghilangkan nyeri danmembuat perasaan nyaman. Hormon-hormon tersebut juga berperan mengurangi stres dan depresi. **

mODEL : WENY (SGR. PARAGON) / DESAIN : SIGIT / FOTOGRAFER : MEIDY KHADAFI / LOkASI: STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADA

C m y k

Pontianak Post l Jumat 23 November 2012 5SHOW SELEBRITAS

JAKARTA – Luna Maya bisa dibilang sebagai artis yang suka menjajal semua profesi di dunia

hiburan. Mulai berakting dalam film, menjadi host acara musik, hingga ikut serta berolah suara

melalui beberapa single. Cewek 29 tahun itu juga terlibat dalam pembuatan klip video musisi

Indonesia sebagai model. Yang terbaru, dia membintangi klip video milik band D’bagindas.

Kali ini, dia beradu akting den-gan Vicky Nitinegoro.

D’bagindas menuturkan,

Spesialis Lagu-lagu Galau mereka memilih Luna Maya sebagai model karena merasa perempuan kelahiran Denpasar, Bali, tersebut mewakili aura untuk lagu yang berjudul Hidup Tapi Mati. Single keempat band itu memang terasa galau. ”Nggak tahu ya, mungkin spesialisasi lagu-lagu galau nih,” komen-tar Luna ketika ditemui di sela pembuatan klip video di Jakarta, kemarin (22/11).

Meski begitu, dia merasa senang karena band tersebut juga banyak digemari masyarakat. Jadi, kalau dibilang D’bagindas numpang tenar dengan meng-gaet Luna, kenyataannya seba-liknya. ”Sebenarnya, saya yang nebeng,” ucapnya. Dandy, salah seorang personel band, me-nyatakan bahwa merayu Luna sangat susah. ”Susah banget nge-rayu Luna jadi model video klip ini. Tapi bersyukur dia mau,” tuturnya.

Single baru D’bagindas itu

bercerita tentang seseorang yang sangat mencintai pasangannya. Tapi, pasangannya justru masa bodoh dan cuek. Membintangi klip video bukanlah hal baru bagi mantan kekasih Ariel NOAH tersebut. Sejak awal berkarir hingga sekarang, sudah puluhan klip video yang dia bintangi. Luna pun menuturkan suka den-gan pekerjaan tersebut. Sebab, kerjanya cepat selesai. Apalagi, kalau lagu dan ceritanya bagus.

Dulu, Luna tidak akan ber-pikir banyak untuk menerima tawaran. ”Awal-awal (berkarir) siapa saja yang nawarin di terima. Pokoknya kerja. Kalau sekarang sih lebih selektif,” tegasnya. Dia suka lagu itu kar-ena liriknya bagus. D’bagindas juga dikenal sebagai pembuat lagu-lagu racun. Maksudnya, gampang diingat. ”Lagu-lagu mereka kan racun. Kena banget buat galau-er,” lanjut dia. (jan/c14/any)

Angger BondAn/JAwA Pos

JAKARTA – Model dan bin-tang film Indah Kalalo tengah menikmati serunya menjadi ibu. Putrinya, Ayana, sudah berusia enam bulan dan bisa diajak jalan-jalan. Karena tak merasa kerepotan, Indah dan suami in-gin punya anak lagi. Indah ingin tiga anak, sedangkan sang suami minta dua kali lipatnya.

’’Paling jauh (Ayana) dibawa ke Eropa,’’ kata Indah ketika ditemui di Senayan City, Jakarta, Rabu (21/11). Indah dan Justin, suaminya, mengajak Ayana ke Paris, Jerman, Monte Carlo, dan Monaco tanpa membawa pengasuh. Jadi, mereka berdua bergantian mengurus si kecil. ’’Saya kan nggak bawa nanny. Jadi, ganti-gantian sama Justin. Padahal, kami berkeliling naik kereta, naik mobil, berbelasan jam,’’ ungkapnya.

Karena masih menyusui, Indah yang lebih banyak menggendong si kecil. Semen-tara itu, barang-barang bawaan bagian Justin. Alhasil, selama tiga minggu di Eropa, berat badan Indah langsung turun 5 kilogram. ’’Sampai Jakarta, saya langsung bisa show lagi nih, nggak perlu ngurusin badan,’’ ujarnya.

Keseruan menikmati hidup

setelah punya anak membuat Indah dan Justin ingin menam-bah momongan. ’’Udah usaha. Udah nyoba. Tapi, belum dapat,’’ lanjutnya. Mereka berencana untuk menambah momongan supaya jarak usia anaknya tidak terlalu jauh dan anak pertaman-ya mendapatkan teman.

’’Saya sih maunya tiga dulu deh biar ada jedanya. Kalau kangen pengin punya baby, baru nambah lagi,’’ ucap dia. Soal jenis kelamin, mereka juga berbeda keinginan. Justin ingin punya enam anak perempuan semua, sedangkan Indah ingin punya anak laki-laki. ’’Ya, biar ada laki-lakinya,’’ lanjutnya. (jan/c7/any)

Ingin Banyak Anak

Angger BondAn/JAwA Pos

Indah Kalalo

cmyk

+

+

+

+

C m y k

K ran seKolah6 Pontianak Post l Jumat 23 November 2012

Drs Marihot

WAkIL kepALA bIdANg kurIkuLum

Prestasi

Profil

Redaksi Koran Sekolah

Penanggungjawab: Mawardi. PeMbiMbing: Octian.MS.

PenuliS: andi Devita Kusmawati dan galoh Sartika. eDiting: nurjannah dan joddy indrawan.

FOtOgraFer: indah nabilla ulfa.

K RANSEKOLAH

Besok:

SmKN 3 PoNtiaNaK

SMKn 4 POntianaK

SULAIMAN Suwandinata, cowok kela-hiran Kota Subang, Provinsi Jawa Barat, 2 November 1995 ini selalu berprestasi dalam bidang akademik dan ekstrakurikuler .

Pria yang karib disapa Ule ini se-l a l u m e n g i m b a n g i k e g i a t a n - k e g -iatan belajar dan ekskul agar presta-si akan diraih menjadi lebih baik. Cowok yang juga menjabat sebagai Ketua OSIS ini aktif di ekskul paskibra dan juga pernah mewakili sekolah menjadi Pasukan Pengibar Bendera pada 17 Agustus 2011 tingkat Kota Pontianak.

Di mata teman-temannya, Ule sosok orang yang tekun dan suka membantu. Cowok yang doyan makan nasi goreng ini juga berhasil mendapat juara 1 LKS (lomba

ketangkasan siswa ) di bidang teknik kendaraan ringan yang

diadakan di SMKN 4 Pon-tianak selama dua tahun berturut-turut.

“Orang tua dan orang-orang terdekat saya selalu

memberi semangat dan nasihat kepada saya, itu

yang membuat saya semangat,” ujar Ule. “Selalu ber-pikiran positif bisa memban-tu kita ber-prestasi. Jan-gan mudah m e n y e r a h

dan tetap se-mangat dalam belajar dan

berkarya,” kata dia membagi tips agar terus

berprestasi. (*)

Jago Teknik Kendaraan Ringan

Sulaiman Suwandinata

SEBAGAI Wakil Kepala Sekolah Bidang Kuri-kulum Drs Marihot banyak membawa perubahan positif yang diberikan pada siswa/siswi SMK Negeri 4 Pontianak, terutama kedisiplinan pada siswa/siswinya.

Dengan prinsip kedisiplinan menanamkan sikap peduli dan ketegasan, suami Lasmaria ini mengajarkan siswa/siswi SMK Negeri 4 Ponti-anak untuk selalu disiplin dan bersikap santun pada lingkungan sekolah maupun dunia kerja saat melaksakan kegiatan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN).

Marihot turut berperan aktif dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan mengajar mata pelajaran Fisika. Dia menambah deret pengajar yang membanggakan di SMK Negeri 4 Pontianak. Salah satunya mendapatkan penghargaan Satya Lencana Kesetian Perak pada tahun 2004 dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Marihot juga salah satu guru yang menjadi suri tauladan di SMK Negeri 4 Pontianak. Sosoknya menginspirasi siswa/siswinya untuk selalu giat belajar dan menjadi pribadi yang baik, yang siap pakai di dunia kerja setelah lulus dari SMK Negeri 4 Pontianak nanti.

Marihot juga merupakan pribadi yang religius. Semboyan yang selalu disampaikannya saat men-gajar adalah, ‘Jangan pernah menjadi koruptor, yaitu tidak menerima jawaban maupun memberi jawaban kepada temanmu saat berjuang mengerja-kan soal yang di berikan.’ Dengan semboyan itulah, pria yang dipanggil siswanya sebagai Bapak Fisika ini mengajarkan siswa/siswinya untuk selalu jujur dan berusaha.

Marihot juga merupakan salah satu guru yang menerapkan pembelajaran dengan system cyber class dengan menggunakan kemajuan teknologi seperti laptop dan LCD proyector yang dimana materi diberikan dengan tampilan slide power point dan animasi yang membuat siswa/siswi yang belajar merasa tidak bosan.

Dan saat lati- h a n soal pun, dia s e l a l u m e n g h a r g a i w a k t u dengan diberi- kannya soal yang ber- bentuk f las h dengan waktu tertentu dimana s i s w a tidak dapat men- gulang kembali soal terse- but apa-bila waktu yang diberi-kan telah habis. ( * )

Sistem Cyber Class

SMKN 4 Pontianak berdiri tahun 1974. Semakin tahun,

masyarakat semakin antusias mendaftarkan anaknya ke

sekolah teknologi ini. Berbagai prestasi telah ditoreh. Menjadi

model lembaga pendidikan dan latihan bertaraf internasional

adalah visi dan misi yang akan mereka raih.

PADA tahun ajaran 2012, jumlah peserta didik SMKN 4 sebanyak 1.012 orang dengan tenaga pengajar 128

orang. Tenaga pendidik berkualifikasi D3 hingga S2. Para peserta didik me-nempuh bebagai kejuruan seperti Teknik Konstruksi Batu Beton( TKBB ), Teknik Konstruksi Kayu( TKK ), Teknik Gambar Bangunan( TGB ), Teknik Sur-vei dan Pemetaan ( TSP ), Teknik Elek-tronika Industri( TEI ),Teknik Audio Video ( TAV ), Teknik Instalasi Tenaga Listrik( TITL ), Teknik Pendingin dan Tata Udara (TPTU), Teknik Pemesinan( TP), Teknik Pengelasan( TLAS), Teknik Kendaraan Ringan (TKR),dan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ ).

Kepala SMKN 4 Pontianak Mawardi SPd menyatakan, pada tahun 2013 SMKN 4 Pontianak bertekad men-jadi model lembaga pendidikan dan

latihan bertaraf internasional, sep-erti yang tertuang dalam visi dan misi mereka.

Ini telah diwujudkan dengan adanya bantuan Dari Asian Development Bank dan mengadopsi sistem ISO mulai dari tahun 2011 yang lalu. SMKN 4 juga telah menjadi sekolah model untuk be-berapa sekolah aliansi yakni SMKN2, SMK Bina Utama, dan SMK PGRI.

Bidang keahlian TEI yang berdiri pada tahun 2005, baru-baru ini, mendapatkan prestasi yang membanggakan. Yakni di lomba robot yang diselenggarakan oleh Universitas Tanjungpura tingkat provinsi. Bidang yang lebih mengarah kepada pengontrolan dan pemogra-man ini telah bekerja sama dengan

perusahaan-perusahaan besar yang ada di dalam maupun di luar Kota Pontianak.

Sekolah yang didanai oleh ADB ini juga telah mendapatkan sertifikat ISO 9001 : 2008, No Qsc 009399 pada tanggal 29 Mei 2012. Sertifikat ini diberikan oleh Sucofindo Internasional Certification Services dalam kategori Quality Man-agement System Requirements.

“Implementasi ISO dapat dilakukan secara nyata tidak hanya simbol, akan tetapi harus menampilkan hasil yang nyata dan dapat dirasakan oleh warga sekolah terutama konsumen sekolah yakni peserta didik, orang tua dan dunia usaha,” kata Wakil Kepala Bidang Man-agement Mutu HR Syafrani ST. (*)

Lembaga Pendidikan dan Latihan Bertaraf Internasional

TEKNIK ELEKTRONIKA

guru sedang memberikan penjelasan tentang mata

pelajaran elektronika industri.

SERTIFIKAT ISO

Kepala SMKn 4 (tengah) dan tim iSO saat menerima sertifikat ISO 9001 : 2008, pada acara pembukaan SMK Job Fair, belum lama ini.

SMK Negeri 4 Pontianak memiliki berbagai macam ekstrakulikuler seperti Paskibra, Karate, Rohis, Siswa Teknik Pecinta Alam (STEPA), Drum Band, Tarung Drajat, Pramuka. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini siswa/siswi dapat mengem-bangkan bakat maupun menyalurkan hobi mereka dan menorehkan prestasi yang membanggakan baik untuk sekolah, diri sendiri, dan keluarga.

Misalnya dengan mengikuti lomba yang di ada-kan dari luar sekolah. Pada kegiatan ekstrakulikuler ini siswa/siswi dapat belajar bekerja sama dan sal-ing bahu membahu dalam kegiatan yang diadakan di sekolah. Saling memberikan motivasi saat salah satu ekstrakulikuler tertimpa masalah.

Dengan adanya sikap kekeluargaan yang tumbuh pada setiap ekstrakulikuler, semua akan membaur menjadi satu, tanpa memandang suku, agama, ras, dan warna kulit. Minggu Ceria, itulah yang dilakukan seluruh ekstrakulikuler saat min-ggu tiba.

Dimana seluruh ekstrakulikuler melakukan kegiatan latihan rutin seperti kerja bakti mem-bersihkan sekolah bersama-sama demi menjaga

kebersihan kenyamanan dan kelestarian SMK Negeri 4 Pontianak sehingga membuat rasa senang dan bangga siswa dan masyarakat sekolah terhadap sekolahnya sendiri.

Latihan-latihan yang dilakukan STEPA bi-asanya berkaitan dengan fisik dan ketangkasan, seperti halnya Arum Basah yaitu kegiatan yang dilakukan diperairan seperti misalnya menye-brangi sungai yang berarus deras dengan seutas tali. Ada juga Wall Climbing atau yang dikenal dengan panjat dinding yang membutuhkan keseimbangan tubuh, ketangkasan tangan dan kaki.

Serta ada juga kegiatan yang melatih kita un-tuk dapat bertahan hidup disuatu tempat yang jauh dari perkampungan atau dikenal dengan survival, kegiatan ini juga dapat mengajarkan kita untuk dapat memilih jenis makanan yang baik maupun sehat dimakan agar kita tidak salah makan sehingga bisa keracunan karena ditempat yang jauh dari perkampungan biasanya sulit mengetahui jenis-jenis tumbuhan yang dapat dijadikan obat-obatan herbal. (*)

HUT STEPA: beberapa kegiatan memperingati Hut Xii Sispala ‘StePa’ SMKn 4 seperti lomba melukis dan mengarang tingkat SD dan SMP se-Pontianak, bakti sosial, dan donor darah.

Minggu Ceria, Saat Ekskul Berkumpul

Belajar dari AngsaBila Anda berada di negara 4 musim

Kadang Anda melihat angsa terbang berombonganPergi ke daerah yang lebih hangat

Menghindari musim dinginPerhatikan mereka terbang dalam formasi ‘V’

Mungkin Anda ingin tahu kenapa …..Terbang dengan formasi ‘V’, efisien seluruh grup akan naik sebesar 70% diband-

ingkan dengan terbang sendiri

Pelajaran 1Bekerjasama secara team

Bergerak ke arah tujuan yang sama,Membuat kita mencapai tujuan

Lebih cepat dan lebih ringan.

Ketika salah satu angsa meninggalkan formasiApa yang terjadi ?

Dia mengalami daya tahan udara yang besarDan kesulitan terbang sendiri akhirnya dia

Dengan cepat kembali ke formasi untuk berbagai aspek terbang dalam formasi

Pelajaran 2

Selalu kompak dalam teamYang bergerak ke satu tujuan

Akan membutuhkan lebih sedikit energiAkan lebih mudah dan menyenangkan

Setiap anggota mempunyai kewajiban untuk saling menolong

Ketika ketua/pemimpin kelelahanApakah yang terjadi ….?

Dia terpisah ke ujung formasi ‘V’Sementara itu angsa lain akan

Mengambil tempatnya

Pelajaran 3

Berbagi kepemimpinan, harus disadariSaling hormat dan percaya di antara anggota setiap saat

Saling berbagi tugas atau masalah yang paling beratPusatkan kemampuan, dan bakat team

Untuk memecahkan masalah

Angsa terbang dalam formasi ‘V’ sambil ber ’kotek’ hal ini akan memberi semangat terbang ‘team leader’

Juga dengan cara demikian mereka terbang dengan kecepatan yang sama

Pelajaran 4

Bilamana ada semangat dan penyemangatKecepatan penyelesaian pekerjaan lebih besar

Ketika salah satu angsa sakit atau kelelahanDia akan tertinggal dan keluar dari formasi

Apa yang terjadi?Beberapa angsa akan keluar juga dari formasi

Dan membentuk formasi baru,Untuk membantu dan mengawal

Pelajaran 5

Tinggallah berpendampinganDengan yang lain apapun perbedaan kita

Lebih-lebih pada waktu kesulitanDan tantangan yang besar

AnekAPontianak Post Jumat 23 November 2012 7Sita Produk Malaysia

Sambungan dari halaman 1

aja, saya mau,” katanya, lalu nyengir. Malah dia sempat mel-ontarkan banyolan di depan awak media. ”Kalau ada kam-eraman yang mau nikahin saya sekarang, ayo, kita naik ke atas panggung, nikah di sana,” lanjut dia. Gina putus cinta setelah muncul kasus hukum yang me-libatkan Rizal. Rizal dilaporkan menggelapkan uang Rp90 juta

Maret lalu. Setelah muncul kasus tersebut, tak berapa lama hubun-gan Gina dan Rizal selesai.

Meski begitu, Gina masih ber-harap bisa kembali lagi dengan sang mantan kekasih. Itu ter-sirat dari perkataannya. ”Kalau dikasih balik sama yang dulu, al-hamdulillah. Kalau dikasih yang lebih baik lagi, juga alhamdulil-lah,” ucapnya. Yang pasti, seka-rang Gina siap menerima pro-posal para pria di luar sana yang

serius untuk menjalin hubungan dengan dirinya. ”Kirim saja pro-posal. Nanti biar dipelajari sama mama saya. Kalau oke, nanti di-acc, langsung nikah deh,” jelas perempuan yang mulai meram-bah dunia tarik suara lewat duet dengan Ruben Onsu itu. Kriteria yang dicari Gina cukup mudah. Yang penting laki-laki sejati, suka dengan perempuan. ”Jangan yang suka sama laki-laki juga,” sahutnya. (jan/c11/any)


sampai menimbulkan ketidakpastian politik.

Kedua, ekonomi makro sepa-njang 2012 teruji bisa tahan terhadap gonjang-ganjing dunia. Turunnya harga komoditas dan mineral dunia terkompensasi dengan derasnya investasi dan naiknya pengeluaran pemerin-tah. Sementara itu, pengusaha sebagai penggerak utama ekono-mi tetap punya kepercayaan diri yang tinggi.

Ketiga, gesekan sosial yang terjadi selalu bisa selesai aki-bat kemauan yang besar dari pemimpin masyarakat sendiri. Sedang antusiasme interaksi antarsuku, agama, ras, dan aliran atau SARA makin membesar untuk mengatasi sesuatu yang negatif. Sementara itu, perbe-

daan budaya di bumi Nusantara ini makin diterima sebagai suatu aset, bukan liability.

Keempat, pasar Indonesia yang besar merupakan daya tarik optimisme pengusaha domestik maupun investor asing. Upaya otoritas keuangan Indonesia un-tuk mengerem industri otomatif supaya pasar panas berdampak cukup realistis. Perlambatan pasar luar Jawa tertutup dengan makin bergairahnya pasar Jawa.

Kelima, penetrasi telepon seluler yang sudah lebih 100 persen menunjukkan bahwa manusia Indonesia makin mo-bile. Sedang pergeseran pen-geluaran orang dari suara dan pesan singkat ke data menunjuk-kan bahwa manusia Indonesia makin terkoneksi dengan dunia. Berkembangnya penggunaan teknologi tersebut untuk ap-

likasi kehidupan sehari-hari pun makin meningkat.

Karena itulah, saya yakin bahwa tahun depan, 2013, biar bumi (tetap) gonjang-ganjing, Indonesia akan tetap berdiri tegak. Indonesia tidak perlu sedih karena tidak masuk di BRIC atau Brasil, Rusia, India, dan China.

Saya menggambarkan brand Indonesia dengan ikon Gatot-kaca. Gatotkaca dari Indonesia bahkan sudah bisa terbang sebelum dunia punya Super-man. Karena itulah, tema besar The MarkPlus Conference pada 13 Desember 2012 di Pacific Place Jakarta nanti adalah The World is Shaking, Indonesia is Standing!.

Gambarnya Gatotkaca me-langlang dunia, itulah gambaran Indonesia 2013. (*)


sebagai Wakil Ketua DAD Jagoi Babang, Ahau Kadek se-laku Ketua Forum Masyarakat Adat. Kemenkum HAM Kalbar dihadiri langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Barat, Lu-kardono, Ketua Panitia Daerah Penerimaan CPNS, Ansarudin, Kepala Kantor Imigrasi Sing-kawang, Kasegar Rony Frans, Indra sebagai Wasdapin serta sejumlah staf. Pemerintah Ka-bupaten Bengkayang, selain di-hadiri Wakil Bupati Bengkayang, pertemuan itu dihadiri sejumlah pejabat, Aleksius, sebagai Asisten 1 Bagian Pemerintahan sekaligus modorator, Yan selaku Kepala BPMPPT beserta sejumlah pe-jabat lainnya. Kapolres Beng-kayang, AKBP Veris Septian-syah didampingi Kapolsek Jagoi Babang juga ikut hadir dalam pertemuan yang selesai sekitar pukul 20.00 WIB.

“Kejadian yang telah terjadi itu karena warga Jagoi sulit menda-patkan hak dan kesempatan seperti warga lainnya. Padahal warga Jagoi sangat mendam-bakan NKRI dan termasuk pe-juang semenjak puluhan tahun yang lalu,” kata Ahau dalam pertemuan itu. Dikatakannya, Pos Imigrasi Jagoi Babang berdiri tahun 1975 atas lahan hibah dari warga Jagoi. Kemudian tahun 1980, kantor yang sebelumnya berada di dalam pindah ke lokasi saat ini, tepi jalan, dan juga berdi-ri di atas tanah hibah warga Jagoi. Penyerahan tanah itu dibarengi harapan adanya warga Jagoi diangkat menjadi PNS.

“Tapi sampai sekarang, belum ada satu pun warga Jagoi yang diangkat menjadi PNS ataupun

hanya honor,” jelas Ahau dengan nada kecewa. Ahau menegas-kan, apabila dalam pertemuan itu tidak ada titik terang soal tun-tutan yang disampaikan, maka warga Jagoi bersepakat untuk melakukan adat untuk memin-dahkan Pos Imigrasi dari Jagoi Babang ke lokasi lainnya yang berada di luar Jagoi Babang.

Anyiu, Kepala Desa Jagoi menuturkan, tuntutan warga tersebut wajar sebagai warga negara Indonesia. “Kalau me-mang kami ini dianggap sebagai bagian negara ini, tolong aspirasi kami ini didengar, karena kami tidak mau selamanya sebagai penonton,” ucapnya. Sebagai orang tua, Nogain menginginkan adanya kejelasan dari pihak Ke-menkumham terkait mekanisme penilaian dalan kelulusan CPNS. Sebab, dalam penerimaan itu ada kejanggalan dalam pengu-muman kelulusan. “Yang menja-di pertanyaan kami, kenapa hasil pengumuman ditunda tunda. Sepertinya ada permainan,” kata dia menduga.

Ketua Panitia Penerimaan CPNS untuk daerah, Ansarudin menjelaskan soal proses tes yang diikuti semua peserta. Menurut Ansarudin yang juga Kadiv Ad-ministrasi Kemenkumham Ka-lbar, untuk tes administrasi dan kesamaptaan, peserta dari Jagoi tidak terkendala dan dinyatakan lulus. “Tes itu dilaksanakan oleh pantia daerah. Kemudian, oleh panitia daerah, mereka yang lulus diserahkan pusat untuk mengikuti tes tertulisan yang di-laksanakan oleh panitia khusus, dan itu weweang Menpan. Tes tertulis tersebut dimonitor oleh pihak independen yang berasal dari perguruan tinggi dan LSM. Jadi kami tidak punya wewenang

lagi dalam tes tertulis tersebut,” jelas Ansarudin.

Untuk menentukan siapa yang akan masuk menjadi CPNS, Menpan telah mengubah batas nilai kelulusan hingga tiga kali. Untuk kali terakhir, nilai mini-mal batas kelulusan adalah 59. Nilai tersebut tidak mampu diraih peserta dari Jagoi karena berdasarkan hasil, nilai tertinggi yang diperoleh sebesar 49 atas nama Budiman. Nilai peserta lain, Helena dengan nilai 28, Wa-hid dengan nilai 36,5, begitu juga dengan peserta lain tidak ada yang memenuhi nilai minimal kelulusan. “Kita tidak menyerah, mereka kita perjuangkan hingga tadi kita masih minta ke Sekjen, tapi tetap juga tidak bisa,” jelas Ansarudin.

Kepala Kantor Wilayah Ke-menkum HAM Kalimantan Barat, Lukardono dalam per-temuan tersebut menyambut sangat baik semangat dan itikad warga Jagoi Babang memper-juangkan peserta asal warga Jagoi yang satu pun tidak lulus menjadi CPNS. “Saya sudah tangkap point besarnya. Kita sejalan, senapas, semangat kita sama dan keinginan kita sama,” kata dia. Lukardono mengaku, dirinya telah memperjuangkan warga perbatasan sejak 24 Juli 2012 pada saat adanya rencana pengadaan CPNS. Lukardono menyatakan, dia menyampai-kan surat dengan ketikan sendiri yang berisikan agar mempriori-taskan peserta tes dari daerah perbatasan.

“Sebelum bapak, saya sudah menyampaikan ini. Saya orang yang paling kritis untuk mem-perjuangkan ini,” jelas Lukar-dono. Namun perjuangan yang dilakukan Lukardono seakan

tidak berarti saat hasil kelulu-san diumumkan. Dia mengaku tidak punya kewenangan un-tuk mengubah hasil kelulusan dan itu merupakan hak pusat, dalam hal ini Menpan. Namun demikian, dia tidak putus asa. Alhasil, jalan keluarnya adalah dengan cara memotong SPPD-nya serta menyisihkan anggaran dari DIPA. “Dana dari SPPD dan DIPA itu akan kita perguna-kan untuk mengangkat tenaga honor. Mereka yang diangkat adalah peserta tes yang tidak lulus pada penerimaan CPNS,” jelas Lukardono.

Awalnya, Lukardono menye-butkan kemapuan pihaknya hanya untuk dua CPNS, tetapi karena ada kesepakatan lanju-tan, akhirnya tenaga honorer yang akan diterima sebanyak empat orang. Pegawai honor itu akan diangkat berdasarkan SK Kakanwil dan dipastikan mulai bekerja Januari 2013 mendatang. “Mereka yang honor nanti akan kita perhatikan. Mereka akan kita perjuangkan untuk lulus tes CPNS tahun tahun berikutnya,” kata dia.

Keputusan untuk mengagkat honor oleh Kakanwil tersebut akhirnya melunakkan warga Jagoi Babang. Karena semua pihak telah menemukan solusi yang sama sama menguntung, dibuatlah kesepakatan bersama antara ke dua belah pihak. Se-mentara itu, paska pengurusa-kan dan penyegelan Pos Imi-grasi Jagoi Babang pun dibuka sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (22/11), dengan cara ada. “Hari ini (kemarin), Pos Imigrasi Jagoi Babang telah dibuka. Kami baru saja selesai menggelar adat,” kata Ahau Kadek, selaku Ketua Forum Adat Jagoi Babang. (zrf)

ICBC Kalbar Kerjasama Investasi dengan ...

Buka Lowongan Pacar

Bumi Gonjang-ganjing, Indonesia Tetap Berjaya

Tak Lulus PNS, Diangkat Jadi Honorer


kelonggaran bagi para korup-tor dan pelaku narkoba berbuat kembali. Bagi pelaku, vonis tidak setimpal diberikan aparatur hukum akan menjadi jalan ke-luar ketika nantinya melakukan lagi. ”Paling mereka, tidak takut melakukan lagi. Sebab, segala sesuatunya bisa diatur asalkan “jelas”. Itu yang saya lihat ke-tika menyangkut kasus-kasus narkoba dan korupsi,” ungkap Retno.

Politikus PPP Kalbar ini menilai penyakit korupsi dan narkoba sudah merajalela secara nasional. Salah satu penyebab-nya berkaitan integritas ketika melakukan perekrutan di ting-kat bawah. Generasi disiapkan meski sulit terbukti, mengarah kepada sogok-menyogok. Tidak heran ketika bibitnya seperti itu, misi kedepan adalah bagaimana mengembalikan uang dikeluar-kan. Kalau sudah seperti begitu, lanjutnya, siap-siap saja kehan-curan moral bangsa.

Sebaiknya langkah apa harus dilakukan ? sebenarnya tidak perlu langkah kemana-mana dilakukan. Itu karena aturan hukum sudah terperinci men-jelaskan. Undang-undang koru-psi, narkoba bahkan ada pidana khusus sudah jelas bagaimana menjerat para pelaku korupsi dan narkoba. Sekarang tinggal peranan aparat penegak hukum buat menjalanan. “Namun kalau selalu diberikan vonis tidak set-impal, apa mau dikata. Soalnya palu yang punya adalah penegak hukum,” ucapnya.

Dia menuturkan lembaga legislatif khususnya Komisi A su-

dah cukup menjalankan fungsi pengawasan. Namun diakuinya memang tidak maksimal. Ketika kawan-kawan parlemen men-gungkap temuan, kerap diman-faatkan aparat penegak hukum menjadi objek pekerjaan. Me-mang sulit membuktikan tetapi tidak sedikit yang menjadi atm aparat. Dan itu kerap diakui para tersangka ataupun terdakwa ka-sus besar dan kecil sekalipun.

”Misalnya, banyak kasus ko-rupsi di Kalbar awal diblowup habis-habisan. Eh, dalam proses hilang dengan ragam alasan. Kami sendiri yang dikursi legis-latif juga malas mengungkapkan temuan. Percuma karena kerap dijadikan sarana memperkaya diri,” kata Retno protes. Salah satu contoh kasus pada perkara korupsi dana talangan Kas Daer-ah Kabupaten Landak. Dimana terdakwa Odem Sudirman han-ya divonis hakim tipikor 18 bulan penjara. Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak puas. Kepala Ke-jaksaan Negeri (Kajari) Landak Robert P. Sitinjak pun menyata-kan vonis yang dijatuhkan dinilai sangat ringan.“Hukuman yang dijatuhkan jauh lebih ringan dari tuntutan kita, maka besar kemungkinan kita akan ajukan banding,” ujarnya, seusai sidang di Pengadilan Negeri Tipikor Pontianak, Selasa (20/11). Menurut dia, putusan itu mini-mal 2/3 dari tuntutan jaksa. Ka-lau tuntutan 4 tahun tapi hanya dijatuhi putusan 1 tahun 6 bulan rasa keadilannya terlalu jauh. Se-bab terdakwa terbukti bersalah sehingga menyebabkan kerugian negara. Maka putusan ringan yang diberikan tidak sesuai dan setimpal dengan perbuatannya.

“Hukuman yang dijatuhkan hakim tidak mencerminkan rasa keadilan masyarakat,” kata Rob-ert. Ia menilai, putusan ringan para koruptor sama halnya tidak mendukung kebijakan pemerin-tah dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Untuk itu, selaku ketua tim Jaksa Pe-nuntut Umum, maka pihaknya akan mengajukan banding. “Kita akan segera menyusun memori banding untuk dia-jukan ke Pengadilan Tinggi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, dalam sidang Pengadilan Tipikor menjatuhkan vonis satu tahun enam bulan penjara dan denda Rp 100 juta subsidair enam bu-lan penjara kepada Bendahara Sekretariat DPRD Kabupaten Landak, Odem Sudirman. Se-dangkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 4 ta-hun penjara dan denda Rp 200 juta Subsidair 4 bulan kurun-gan dan membayar uang peng-ganti sebesar Rp 374.043.452. Dengan ketentuan, apabila ter-dakwa tidak mampu membayar uang pengganti dalam jangka waktu 1 bulan sesudah putusan pengadilan yang telah mem-peroleh kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang peng-ganti tersebut. Apabila terdakwa tidak mempunyai harta benda mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka dipi-dana selama 1 tahun penjara. “Namun dalam vonis, jika ter-dakwa tidak membayar uang pengganti hanya dikenai 1 bulan kurungan,” papar Rob-ert. (den/rmn)

Vonis Ringan, Ciderai Rasa Keadilan


mengakhiri konflik yang telah menelan 160 korban jiwa di Gaza dan lima di Israel itu mulai dijalankan pada Kamis pukul pukul 01.00 WIB (22/11).

Mesir dan AS berperan besar atas tercapainya kesepakatan tersebut. Presiden Mohamed Morsi melobi Hamas, sedang-kan Presiden AS Barack Obama menekan Perdana Menteri Ben-jamin Netanyahu.

Berdasar kesepakatan itu, Israel harus menghentikan se-mua serangan ke Gaza dari udara, laut, dan darat serta ber-henti melakukan pembunu-han kepada sejumlah individu. Sebaliknya, Hamas dan semua faksi di Palestina juga harus menghentikan serangan roket ke wilayah Israel.

Dalam waktu 24 jam sete-lah gencatan dijalankan, harus dimulai negosiasi untuk men-gakhiri blokade Israel atas Gaza sehingga lalu lintas orang dan barang ke Gaza tak terhambat. Kedua pihak juga harus menja-min kepada Mesir sebagai me-diator kesepakatan itu untuk tak melanggarnya. Jika ada pelang-garan, Hamas dan Israel harus

segera mengambil tindakan. Dalam 90 menit pertama set-

elah kesepakatan itu dijalankan, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim masih ada tiga tem-bakan roket dari Gaza ke wilayah mereka. Dua di antara tiga roket itu berhasil dirontokkan ’’Kubah Besi’’, sistem pertahanan an-tirudal mereka. Namun, The Independent mencatat total ada 18 roket yang ditembakkan kedua pihak dalam kurun waktu tersebut.

Di Tepi Barat, wilayah Pal-estina yang dikuasai Fatah, kel-ompok Palestina moderat yang didukung AS, Israel juga me-nangkap 55 orang yang dituding terlibat operasi teror. Dua warga Palestina bahkan terbunuh da-lam aksi tembak-menembak yang mengiringi penangkapan masal itu.

Dengan kata lain, ganjalan memang masih ada di sana sini. Karena itu, kendati beru-saha menahan diri, para petinggi Hamas dan Israel masih terkesan saling mengancam.

’’Kalau Israel mematuhi kes-epakatan, kami juga akan patuh. Kalau tidak, tangan kami bakal berada di pelatuk,’’ ujar Khaled Meshaal, pentolan Hamas, da-

lam jumpa pers di Kairo setelah gencatan diumumkan seba-gaimana dikutip Al-Arabiya.

Dari Jerusalem, Menteri Per-tahanan Ehud Barak menyebut gencatan itu bukanlah kesepaka-tan resmi, hanya semacam saling pengertian. ’’Bisa berlangsung sembilan hari, atau sembilan pekan, atau lebih. Tapi, sean-dainya tidak bertahan, kami tahu apa yang harus kami lakukan. Sudah pasti juga kami bakal mempertimbangkan mengaktif-kan lagi aktivitas militer jika ada tembakan roket atau provokasi lagi,’’ katanya. Kendati gencatan senjata itu masih seperti api dalam sekam, warga Gaza dan Israel toh tetap merayakan-nya. Suasana kegembiraan itu terutama terasa di Gaza. Jalanan yang semula sepi karena para penduduk memilih bersembu-nyi di perlindungan mendadak dipenuhi konvoi warga.

Tanpa memedulikan pesawat tanpa awak Israel yang masih berseliweran, sebagian di antara warga Gaza itu menembakkan senapan ke udara sebagai lua-pan kebahagiaan. ’’Hari ini (ke-marin) sungguh berbeda. Kopi pagi terasa berbeda dan saya merasa kami memulai sebuah

tahap baru,” kata Ashraf Diaa, 38, seorang insinyur di Gaza City, kepada Associated Press.

Kini tahap selanjutnya ada-lah implementasi pembukaan blokade Israel atas Gaza yang berlangsung sejak Hamas me-menangi pemilu di wilayah se-luas 40 kilometer x 10 kilometer tersebut pada 2007. Tujuannya, berbagai bantuan internasional yang menumpuk di Rafah –per-batasan Gaza dengan Mesir– bisa segera didistribusikan.

Ke-15 anggota Dewan Keamanan PBB telah mend-esak agar distribusi makanan itu sesegera dilakukan. ’’Bantuan kemanusiaan berupa makanan, bahan bakar, dan perawatan kes-ehatan tak boleh ditunda-tunda lagi.’’ Demikian bunyi pernyataan resmi DK PBB sebagaimana di-kutip The Independent.

Sumber-sumber di kalangan diplomat di Jerusalem menye-butkan, pencabutan blokade bakal dilakukan secara berta-hap. Diawali penarikan sekitar 60 ribu pasukan Israel yang ditempatkan di sepanjang per-batasan dengan Gaza. Tahap berikutnya, pencabutan laran-gan lalu lintas orang dan perda-gangan barang. (c4/ttg)


dibawa menggunakan sebu-ah truk. Saat ditemui supir dan petugas Balai POM tengah sibuk mengangkut barang-barang dari truk tersebut ke dalam gudang penyimpanan. Ada berbagai barang dalam truk tersebut, mulai dari gula, minyak makan, hingga tepung terigu. ”Gula yang dibawa seberat 1,8 ton. Se-mentara minyak goreng ada 80 kardus. Satu kardus berisi 5 buah jerikan minyak dengan ukuran 20 kilogram. Ada juga minyak goreng kemasan satu kiloan. Itu minyak subsidi Malaysia, sekitar 50 botol,” kata seorang supir yang tidak mau disebutkan namanya. Tepung terigu dikemas dalam bungkusan plastik. Ada juga yang dikemas di dalam kaleng besar. Semua barang tersebut di-simpan di salah satu ruangan di Balai POM. Menurut sang Sopir, barang-barang ini adalah barang sitaan dari dari salah satu toko di Kota Singkawang. ”Saya dengar barang ini dari Jagoibabang, ke-mudian dibawa ke Bengkayang dan Singkawang,” katanya.

Barang-barang ini kemudian disita Balai POM dan dibawa ke Pontianak. Kepala Balai POM Pontianak Ali Baba saat dihu-bungi via telepon mengatakan sedang berada di Jakarta dan belum menerima laporan men-genai penyitaan barang-barang dari Malaysia tersebut. Dia me-nyarankan Pontianak Post untuk datang langsung ke Kantor Balai POM di Jalan Dr. Soedarso, Pon-tianak. Namun saat Pontianak Post mencoba mengkonfirmasi mengenai kasus ini, seorang staf Balai POM tidak bersedia memberikan keterangan dengan alasan belum menyampaikan laporan pada atasan yang sedang berada di Jakarta. ”Nanti Senin saja kami akan memberikan

keterangan,” ujarnya. Pantau Daging di Pasar

Menanggapi beredarnya daging olahan dari Malaysia yang disinyalir merupakan ma-kanan bagi binatang namun di Pontianak dijual dan dikon-sumsi masyarakat (Pontianak Post Kamis,22/11, hal 1 ), salah seorang peternak Kalbar, Surya-man mengatakan peredaran daging ternak ilegal di Kalbar sudah lama diketahui oleh para pengusaha lokal. “Kita sudah lama mendengar ada isu ini. Katanya pernah beredar di Pasar Flamboyan dan pasar-pasar lainnya. Hanya saja tidak tahu siapa-siapa yang bermain di dalamnya,” ujar dia, kemarin. Disebutkan dia, daging asal Malaysia tersebut didatangkan oleh pengusaha yang tidak ber-tanggungjawab karena mem-bahayakan konsumen. “Karena ilegal, otomatis tidak melewati pemeriksaan. Bagaimana kuali-tas daging, kesehatan hewan sebelum dipotong atau apakah cara memotongnya halal atau tidak,” tandas dia. Selain itu, dipaparkan dia, daging tersebut datang melalui proses yang tidak resmi sehingga tidak terkena pajak. Akibatnya harga yang dipatok jauh berada di bawah harga daging yang beredar di pasaran. Artinya, selain mer-ugikan konsumen, beredarnya daging ilegal juga merugikan para peternak lokal.

Dia mendesak pemerintah dan pihak terkait untuk meneliti apakah isu peredaran daging dari Malaysia yang ditengarai untuk makanan binatang, sudah sejauh mana marak terjadi di Kalbar. Se-harusnya, lanjut dia pemerintah dapat melakukan pemantauan ke pasar-pasar untuk mengecek kondisi daging yang beredar di masyarakat. “Daging yang dijual ke masyarakat itu harus halal,

aman dan berkualitas baik,” ujarnya.

Persoalan Sosek Malindo Sementara itu Kepala Ke-

polisian Resor Sanggau, AKBP Winarto, MH menyampaikan permasalahan perbatasan. Hal ini merupakan kewajiban ber-sama setiap aparat penegak hu-kum. “Kepolisian berada dalam fungsi pengawasan dan koor-dinasi, kecuali hal-hal khusus seperti Narkoba misalnya. Se-jauh ini kita tetap melakukan hal tersebut. Yang mungkin sedikit disayangkan adalah mengapa terkesan setiap instansi justru berbeda dalam hal penegakan hukum. Contoh kecil, instansi A menyatakan tangkapan dalam jumlah besar dan melebihi kes-epakatan Sosek-Malindo serta dilengkapi dokumen yang tidak lengkap sebagai barang ilegal, tetapi disisi yang lain instansi B menyatakan hal tersebut legal. Akibatnya, masyarakat merasa dijebak oleh aparatnya sendiri,” ungkapnya kepada Pontianak Post, Kamis (22/11) malam. Ia juga mencontohkan penan-ganan kasus gula di perbatasan. Jika melihat secara akal sehat, RM 600 yang digunakan untuk 1 bulan, tapi kenyataanya di gunakan lebih dari 1 kali. Hal ini yang perlu ditertibkan sehingga tidak ada peluang para spekulan untuk menimbun di gudang dan dibawa keluar wilayah Sosek Ma-lindo. Masalahnya berani atau tidak penegak hukum lainnya komitmen untuk memberantas ilegal trading tersebut.

Dalam kasus gula ilegal, Ke-polisian Resor Sanggau men-catat sedikitnya 26 kasus selama bulan Januari sampai Okto-ber 2012. Kasus-kasus tersebut masih dalam sidik anggota. Be-berapa wilayah yang menangani kasus gula diantaranya Polsek Tayan Hulu sebanyak 2 kasus,

Polsek Tayan hilir sebanyak 3 kasus, Polsek Sekayam dengan 5 kasus, Polsek Beduai 2 kasus dan beberapa Polsek lainnya. 10 kasus dalam sidik, 8 kasus dilimpahkan ke Bea Cukai, dan 8 kasus sudah P 21. Kalau menu-rut perbulannya, kasus paling banyak terjadi pada Oktober dengan 8 kasus. Sementara dari 26 kasus tersebut sedikitnya ada 24 tersangka. Sedangkan sebagian barang bukti gula yang telah diamankan Polres Sanggau dititipkan di Rubasan Kabupaten Sanggau.Winarto secara tegas menyampaikan bahwa semesti-nya tugas pokok harus dilaksana-kan dengan baik. Soal aturan jangan jebak masyarakat, kalau memang ketentuannya harus diperiksa harus laksanakan. Kalau memang harus ditahan dan diproses maka jalankan, jangan dibuat bingung. Karena itu, koordinasi antar instasi san-gat penting baik kepolisian, Bea Cukai, TNI, Karantina, maupun lainnya sebagai pemangku ke-wenangan di wilayah hukum perbatasan.

Ketua DPRD Sanggau, An-dreas Nyas dengan tegas mem-inta kepada aparat penegak hu-kum di wilayah perbatasan agar jangan berjalan sendiri-sendiri. Di daerah perbatasan terda-pat beberapa instasi berwenang seperti kepolisian, pamtas, Bea Cukai, Karantina dan lainnya. Tentu saja instansi tersebut harus mampu melaksanakan pen-egakan hukum secara terpadu. “Instansi yang punya kewenan-gan ini jangan sampai melaku-kannya sendiri-sendiri. Kalau seperti itu, wajar saja penegakan hukum kita tidak jalan. Instansi yang satu bilang ilegal, yang satu bilang legal. Jelas efek buruknya adalah hukum akan dipandang sebelah mata, banyak kongka-likong,” katanya. (her/ars/sgg)

Saatnya Akhiri Blokade Israel di Jalur Gaza


pengalaman, fasilitas dan pendanaan untuk melaku-kan berbagai usaha investasi bagi pembangunan di daerah. Ketua ICBC Kalbar Swandono Adijanto menjelaskan kerjasa-ma dengan pemeritahan kota dan kabupaten untuk mem-bantu usaha investasi pem-bangunan ekonomi daerah. Di-

sisi lain untuk mempermudah koordinasi, fasilitasi, pemberian dukungan dan kerjasama yang efektif dalam rangka investasi pembangunan ekonomi daerah. Ruang lingkup kerjasama ini mencakup tukar menukar in-formasi, data dan dokumen yang terkait dengan investasi yang akan dilakukan. Kemu-dian memberikan bantuan teknis dalam pelaksanaan tugas

masing-masing pihak. Juga melakukan usaha, program, projek dan sosialisasi bersama yang telah disepakati untuk investasi di bidang tertentu. Buyung Bunardi menambah-kan penandatangani nota kes-epahaman akan disaksikan Gubernur Kalbar dan Ketua Umum ICBC Pusat yang di-wakili Ketua Harian Ali Husein.(man)

JAKARTA – Badan Kehor-matan DPR sudah berancang-ancang untuk mengonfron-tasi Dirut Merpati Nusantara Airlines Rudy Setyopurnomo dengan sejumlah anggota DPR yang diduga memeras BUMN. Hal itu dirasa perlu. Sebab, berdasar hasil pemeriksaan sejauh ini, masih ada perbedaan keterangan, khususnya yang terkait dengan pertemuan 1 Oktober 2012.

Pertemuan 1 Oktober adalah pertemuan direksi Merpati den-gan sejumlah anggota komisi XI di ruang kerja pimpinan komisi. ”Berdasar yang kami dapatkan, ada perbedaan materi pemba-hasan, maka kami akan kon-frontasi direksi Merpati dengan anggota dewan yang hadir,” ujar Ketua BK DPR M. Prakosa di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin (22/11).

Rencananya, konfrontasi itu baru dilakukan pekan nanti. Sebab, hingga beberapa hari ke depan, pihaknya akan menun-taskan terlebih dulu pemanggi-

lan terhadap sejumlah anggota dewan yang diduga memeras BUMN.

Selain itu, lanjut Prakosa, pihaknya telah berencana mengundang mantan Dirut PT Merpati Nusantara Airlines Sardjono Djoni Tjitrokusumo. Yang bersangkutan bakal di-mintai keterangan soal infor-masi bahwa ada janji success fee terkait dengan pembahasan pe-nyertaan modal negara (PMN) di DPR sebelumnya. ”Kami juga jadwalkan pekan depan,” tutur dia.

Kemarin BK menghadirkan dua anggota DPR untuk dim-intai keterangan. Mereka adalah anggota komisi XI Achsanul Qosasi dan Sumaryoto.

Berbeda dengan anggota komisi VI dari Partai Golkar Id-ris Laena yang dipanggil sehari sebelumnya, Achsanul tampil percaya diri. Politikus Partai Demokrat itu tidak menghin-dari pertanyaan media soal pengambilan keterangan yang telah dijalaninya.

Pada kesempatan itu, dia mengungkapkan telah me-nyampaikan bantahan atas dugaan bahwa dirinya ikut melakukan upaya pemerasan. Dia juga membantah anggapan bahwa dirinya melakukan per-temuan di luar forum DPR.

Saat ditanya apakah direksi BUMN perlu meminta maaf kepada dirinya jika laporan itu akhirnya tidak terbukti, Ach-sanul hanya menyatakan bahwa dirinya memilih mengikuti selu-ruh proses di BK. ”Tunggu hasil BK dulu. Ini kan bagus, saya ada waktu untuk klarifikasi. Jadi, kita jangan terlalu reaktif. Karena semua ada mekanismenya. Ka-lau mekanismenya melalui BK, maka yang saya ikuti adalah BK,” ujarnya.

Sumaryoto menyatakan hal senada. Anggota komisi XI dari Fraksi PDIP itu juga memilih menyerahkan semua proses kepada BK DPR. ”Semua su-dah saya serahkan ke BK. Jadi, silakan tanya BK,” tutur dia. (dyn/c11/lk)

Dirut Merpati dan Anggota DPR Bakal Dikonfrontasi

cmyk

+

+ +

+

C m y k

8Pontianak Post

Jumat 23 November 2012

TK Al Azhar Pontianak men-gunjungi Pontianak Post kemarin (21/11). Tujuannya adalah ingin

Memberikan pemahaman dan pengenalan media komu-nikasi kepada anak-anak sejak usia dini.

Rombongan mereka diterima langsung oleh Pemred Ponti-anak Post, B Salman. Di lantai 6 Graha Pena Pontianak, selain dikenalkan tentang media cetak (koran), anak-anak juga dijelas-kan tentang media elektronik. Pontianak TV dikenalkan, dan aktivitas mereka saat berkunjung langsung disiarkan di PonTV. Sambil bernyanyi, bermain, ter-lihat canda dan tawa anak-anak yang didampingi dewan guru dan beberapa orang tua murid.

“Adik-adik siapa yang pengen masuk TV,” sapa Ramadan pre-senter PonTV. Masing-masing anak-anak TK mengangkatkan tangannya. “Saya… saya… saya…,” ucapnya mereka kompak.

Lia Sitirusliah, koordinator keg-iatan dari TK Al Azhar mengatakan, kunjungan ini dikhususkan dari kelompok B. Ada lima kelas, dan jumlahnya ada 95 anak. Sedangkan dewan guru dan orang tua murid ada 25 orang yang hadir mendamp-ingi. Mereka ingin mengenalkan secara langsung media komunikasi cetak dan elektronik kepada anak-anak. Awal bulan kemarin sudah diberikan pembelajaran tentang media komunikasi. “Untuk itu kita sepakati media Pontianak Post yang akan kita kunjungi, karena media Pontianak Post ada media cetak dan media elektroniknya,” ujar Lia yang juga guru TK Al Azhar.

Kunjungan ke media direspon orang tua anak. “Ini sangat ber-manfaat. Anak-anak dapat me-nambah wawasannya lebih luas. Tidak hanya dilihatnya di Koran dan di Televisi saja. Melainkan anak-anak dapat melihatnya secara langsung seperti, ruangan studio TV,” papar orang tuanya Aisyah yang tinggal di jalan Su-hada. (air)

Asep HAryoNo/poNTIANAk posT WALI MURID: Beberapa wali murid atau orang tua murid menyertai rombongan TK B Islam Al Azhar ke Graha Pena Pontianak Post. Acaranya meriah ada tanya jawab, game, dan juga menyanyi.

TK Al AzhAr BerTAndAnG Ke PonTIAnAK PosT

Pemahaman Media Sejak Dini

BOGOR – Bencana longsor mengganggu jalur kereta api Bogor-Jakarta. Satu jalur ke arah Jakarta sepanjang 200 meter amblas di Km 45+500 antara Stasiun Cilebut dan Bojonggede pada Rabu (21/11) petang. Butuh waktu setidaknya satu bulan untuk menormalkan kembali jalur tersebut.

Beruntung masih ada satu jalur yang kondisinya tidak parah. Perbaikan jalur yang masih tersambung itu dapat diselesaikan dalam sepekan. Hal itu berarti perjalanan dari Stasiun Bogor bisa dioperasikan kembali pada Kamis (29/11).

Selama perbaikan satu jalur itu, Stasiun Bogor dan Stasiun Cilebut lumpuh total. Jadwal perjalanan kereta di stasiun lain sepanjang jalur Bogor-Jakarta terganggu. Sejak kemarin pembatalan 92 perjalanan dari Bogor telah dilakukan. Hal itu belum termasuk pembatalan 32 perjalanan dari arah Jakarta akibat terjebaknya sembilan rangkaian kereta di Bogor.

Akibat pembatalan itu, lebih dari 35 ribu

pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) beralih ke moda trasportasi lain. Sekitar lima ribu calon penumpang bergeser ke Stasiun Bo-jonggede untuk melakukan perjalanan ke Jakarta. Penumpukan penumpang pun tak terhindarkan di stasiun berkapasitas dua rangkaian kereta tersebut.

”Dampak longsornya tanah penahan rel membuat 32 jadwal perjalanan dibatalkan. Jadi, sekitar 10 persen penumpang tidak terangkut setiap hari,” kata Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasis Jonan kepada Radar Bogor (Jawa Pos Group) di lokasi kejadian kemarin.

Perbaikan jalur kereta yang terputus memang memakan waktu cukup lama. Ketinggian tebing di lokasi mencapai 35 meter. Luas longsoran melebar hingga 12 meter.

Untuk mengakselerasi perbaikan, pada tahap pertama PT KAI bekerja sama den-gan Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan akan memulihkan listrik

aliran atas (LAA) dulu. Karena itu, material pengurukan bisa diangkat menggunakan kereta.

”Longsor merobohkan tujuh tiang. Tiga di antaranya listrik aliran atas dan lima tiang beton listrik. Itu dulu diperbaiki. Hasil kajian sementara, untuk menguruk longsoran mem-butuhkan 35 ribu meter kubik tanah,” terang Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono.

Dalam penanganan tahap pertama, lanjut Sugeng, sedikitnya 150 petugas prasarana PT KAI dikerahkan siang dan malam. Ting-ginya curah hujan menjadi hambatan. ”Kami mengerahkan dua alat berat menggunakan kontainer, meski untuk menuju medan yang dilewati memakan waktu berjam-jam,’’ katanya.

Selain memutus jalur rel KRL, longsor menimbun 10 rumah dan merusak 14 rumah yang dihuni 21 Kepala keluarga (65 jiwa) RT 02/11, Desa Cilebut Timur, Sukaraja, Kabupaten Bogor. (Cr2/sdk/jpnn/c2/ca)

Alex perdANA/rAdAr Bogor

BETULKAN REL: Peristiwa tanah longsor mengakibatkan putusnya jalur II (Jakarta-Bogor) Kereta rel listrik (Krl) di KM 45+500 rabu (21/11) petang, membuat lumpuhnya pelayanan penumpang dari stasiun Bogor menuju Bojonggede dan sebaliknya lumpuh total.

Jalur Kereta Bogor-Jakarta Lumpuh

JAKARTA – PT Telkomsel tidak lagi berstatus perusahaan pailit. Mahkamah Agung (MA) mengabulkan permohonan kasasi raksasa telekomunikasi di Indone-sia itu sehingga menggagalkan putusan pengadilan di tingkat sebelumnya yang memutus pailit anak usaha PT Telkom tersebut.

Head of Corporate Communication Affair Telkom Slamet Riyadi menyambut gembira putusan MA itu. Hanya, pihaknya belum bisa berbicara banyak. Sebab, mereka belum mendapat salinan putusan resmi MA. ’’Yang pasti, kami bersyukur. Maaf, saya belum berhak bicara lebih jauh,’’ katanya tadi malam.

Kepala Biro Hukum dan Humas MA Ridwan Mansyur kemarin mengumum-kan bahwa MA mengabulkan permo-honan kasasi PT Telkomsel. Hal itu be-rarti status pailit Telkomsel gugur. Perkara kasasi Telkomsel terdaftar dengan nomor 704 K/Pdt.Sus/2012 antara PT Telekomu-nikasi Seluler melawan PT Prima Jaya Informatika (PJI). Kasus tersebut diputus pada 21 November 2012.

Direktur Utama PJI Tony Djajalaksana menyatakan belum menerima secara resmi salinan putusan MA. Dia baru menerima informasi dari pemberitaan di media. ’’Saya belum terima putusannya. Saya harap ini bukan putusan politis,’’ ucapnya.

Dia belum bisa memutuskan langkah yang akan diambil. Pihaknya akan mem-pelajari salinan putusan MA lebih dulu. ’’Saya belum tahu. Saya harus lihat dasar hukum penolakannya. Harus dipelajari dulu,’’ ujarnya.

Menurut Tony, tidak menutup ke-mungkinan pihaknya melanjutkan langkah hukum. Dia merasa masih harus berjuang karena ada hak yang harus diba-

yar Telkomsel.Kasus tersebut bermula ketika PJI

bersama rekanan Telkomsel lainnya, PT Extend Media Indonesia (EMI), melayangkan gugatan pailit kepada Telkomsel dan harus membayar kerugian total Rp 45,5 miliar. Gugatan dilayangkan pada Juli 2012 dan sidang dimulai pada 1 Agustus 2012.

Penggugat merasa mendapat per-lakuan menyakitkan dari direksi Telkom-sel yang memutus perjanjian kerja sama (PKS) secara sepihak. PKS berlaku sejak 2011 dan semestinya berakhir pada Juni 2013. Perjanjian di antara mereka berupa penyediaan voucher isi ulang fisik dan kartu perdana edisi Prima. Wujud khasnya adalah adanya gambar para atlet karena memang bekerja sama dengan Yayasan Atlet Indonesia. Sebesar 30 persen keuntungan bisnis tersebut disalurkan kepada yayasan itu.

Dalam isi PKS, Telkomsel harus me-nyediakan 120 juta unit kartu per tahun yang terdiri atas voucher isi ulang fisik Rp 50 ribu sebanyak 50 persen dan Rp 25 ribu sebanyak 50 persen. Dari keun-tungan penjualan voucher Rp 50 ribu, PJI mengambil keuntungan 4 persen. Dari penjualan voucher Rp 25 ribu, PJI mendapat keuntungan 5 persen. Total nilai kontrak itu mencapai Rp 4 triliun.

Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menyatakan bahwa gugatan penggugat memenuhi unsur pasal 2 ayat 2 UU Ke-pailitan. Yaitu, syarat pailit ada utang jatuh tempo dari kedua pihak atau lebih. Pihak kedua yang ikut serta dalam gugatan itu adalah PT EMI, perusahaan konten pro-vider yang mengalami nasib yang sama. Utang Telkomsel kepada PJI mencapai Rp 5,3 miliar serta kepada EMI Rp 21,03 miliar dan Rp 19,29 miliar. (gen/c5/ca)

MA Anulir Putusan Pailit Telkomsel

C m y k

Gelar Aksi Keprihatinan, Ajak Warga Boikot Israel

Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam HmIPontianak berunjukrasa dengan membakar replika bend-era Israel di Bundaran Digulis.

BAKARBENDERA

HARYADI/PONTIANAKPOST

Sekitar 50 aktivis PergerakanMahasiswa Islam Indonesia Cabang

Pontianak mengecam aksi agresi Israel terhadap Palestina, Kamis

(22/11) sore di Bundaran Digulis. Mereka memprotes tindakan Israel di

Jalur Gaza.

berperikemanusiaan,” jelasnya di sela-sela aksi. Agresi Israel sudah banyak menelan korban.

Serangan udara Israel juga telah membunuh para perempuan dan anak-anak. Banyak korban dari kalangan sipil. Bangunan-bangunan banyak yang hancur.

Para pendemo mendesak Pemerintah Indo-nesia untuk menyatakan sikap terkait masalah ini. “Hingga hari ini SBY belum pernah mem-berikan pernyataan resmi mengenai aksi Israel ini,” katanya.

Mereka mendesak SBY agar segera mem-berikan pernyataan resmi. “Kami mendesak pemerintah memutuskan hubungan diplo-matik dengan Amerika Serikat karena men-dukung penyerangan Israel,” katanya.

• ke halaman 15 kolom 1

GElomBANG AKsi KEcAm AGREsi isRAEl

KETUA PMII Kota Pontianak Abdul Gani men-jelaskan, aksi ini merupakan bentuk keprihatinan atas tindakan yang dilakukan Israel terhadap Palestina.

“Kami mengecam Israel dan menyuarakan tuntutan agar tidak ada lagi agresi kepada Pales-tina. Aksi penyerangan terhadap warga Palestina ini sudah melanggar hak asasi manusia dan tidak

JUmAT 23 November 2012Pontianak Post

MetropolisKoRAN

ILUSTRASI : KEKES

BEKEliT

KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Andi Jap mengatakan, kasus demam berdarah tahun 2012 terus meningkat. Sampai dengan

pertengahan November 2012, DBD sudah menca-pai 800 kasus meningkat dari tahun 2011 yang han-ya mencapai 700 kasus.

K o r b a n m e n i n g g a l dunia juga bertambah. Sejak April 2012 hingga sekarang, sudah 14 nyawa melayang karena kasus DBD. “Ketapang dan Kay-ong Utara mengalami

peningkatan yang signifikan. Keduanya sudah dinyatakan kejadian luar biasa. Dari 800 kasus yang meninggal sudah 14 orang,” ungkap Jap, kemarin.

Korban Bertambah


DEMAM BERDARAH

Sumbangan hingga Rabu (21/11) Rp25.404.152

Sumbangan Kamis (22/11)

1. HW Rp 500.0002. BTQ Rp 800.000Jumlah Rp 1.300.000

Via BNI 1 – 8 November 2012

1. NN Rp 100.0002. NN via ATM Rp 200.0003. NN via ATM Rp 200.0004. KSTN Rindam 12 TPR Rp 25.0005. Lin Rp 100.0006. Sulistio Rp 258.6407. Lin di Sanggau Rp 50.0008. Bapak Bud Rp 100.0009. Bapak DW Rp 250.00010. NN via ATM Rp 50.00011. R. Suhart Singkawang Rp 100.00012. Lin di Bengkayang Rp 100.00013. NN via ATM Rp 100.00014. C. Basinar Rp 150.00015. Joni Sus Rp 100.00016. Bapak S Rp 400.000Jumlah Rp2. 283.640Total Rp28.987.792

AKBARUDIN, remaja 17 ta-hun menderita tumor di pipi sejak lahir. Akbarudin harus dua kali dioperasi. Keluarga tak punya cu-kup biaya untuk operasi tersebut. Melalui Dompet Simpatik, kami mengajak pembaca Pontianak Post untuk ikut berpartisipasi meringankan biaya operasi Ak-

barudin. Sumbangan berupa dana bias diserahkan lang-sung ke bagian redaksi Pontianak Post Lantai 5 Gedung Graha Pena Pontianak. Sumbangan juga bias diserahkan via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887

an Dompet Simpatik Pontianak Post dan Bank

BNI di nomor rekening 0202760053 an Dompet

Simpatik.

Akbarudin Perlu Bantuan

DOMPET SIMPATIK

Andi Jap

PONTIANAK – Wali Kota Pontianak Sutarmidji meminta pegawai negeri sipil di jajarannya tidak selalu mengeluhkan pendapatan yang kecil. Dia menilai, pendapatan PNS sebenarnya sudah tinggi jika diukur dari upah minimum kota atau provinsi.

“PNS selalu keluhkan pendapatan, tapi apa dulu parameternya. Kalau berdasarkan upah hidup layak, pendapatan PNS bisa dua kali lipat,” ungkapnya saat penganugerahan Satya Lancana Karya Satya dari Presiden RI kepada 636 PNS di Pontianak Convention Center, Kamis (22/11).

Gaji PNS LebihiUMP


PONTIANAK – Terkait pen-angkapan 28 kilogram sabu oleh Bea dan Cukai Pos Lintas Batas Entikong beberapa waktu lalu, diduga ada keterlibatan oknum Bea dan Cukai Entikong untuk meloloskan barang haram ini masuk ke Kalbar. Oknum Bea

dan Cukai yang berinisial Jn itu menerima amplop dari supir bus yang membawa sabu itu.

Menanggapi keterlibatan ok-num Bea dan Cukai Entikong dalam kasus ini, Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanajaya me-negaskan, untuk ditindak tegas

sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kalau sampai ada ok-num aparat yang terlibat dalam kasus ini, tindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” katanya, kemarin (22/11).

Tindak Tegas Aparat Terlibat

BNPP-Kadin KecewaPengusaha Dryport

PONTIANAK - Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) menyatakan kecewa atas sikap dari PT Borneo Putra Lestari, pengusaha yang ditunjuk untuk membangun dryport (pelabuhan darat internasional) di Entikong. Sebab, PT BPL ragu atau masih keberatan membangun dryport dengan alasan payung hukum yang tidak jelas.

Deputi Bidang Pengelolaan Po-tensi Kawasan Perbatasan di BNPP, Agung Mulyana bahkan menilai PT BPL lemah syahwat, kurang ber-nafsu atau kurang viagra. “Istilah saya, pengusaha itu kurang viagra,” katanya di sela rakor pembahasan pembangunan dryport di Hotel Orchardz, Kamis (22/11).

ARISTONO/PONTIANAK POST

Bukan Sekadar Cari JuaraFEsTivAl TARi BoRNEo

PONTIANAK - Universitas Tanjungpura menjadi tuan ru-mah Festival Tari Borneo seri-4 yang akan berlangsung selama tiga hari, yakni 21-23 November 2012 di Gedung Auditorium

Untan. Perlombaan seni tari ini diikuti oleh

13 perguruan t i ng g i

dari Kalbar, Kaltim, Kalteng, Kalsel, Sabah dan Sarawak.

Rektor Universitas Tanjung-pura Prof Dr Thamrin Usman DEA mengatakan, festival ini menjadi ajang berkreativitas dan berkompetisi antarmahasiswa yang ada di Pulau Kalimantan dalam bidang seni tari. Namun lebih jauh, lanjut dia, kegiatan ini dapat mempererat tali sila-turahmi antarperguruan tinggi dan membuka peluang dilaku-kannya kerja sama.

“ Fe s t i v a l i n i t i d a k h a n y a u n - t u k

berkompetisi dan mencari juara saja. Tetapi yang paling penting adalah untuk menjalin tali sila-turahmi. Meskipun banyak yang berbeda bangsa, tetapi negara serumpun,” kata dia.

Ketua Panitia Pelaksana Waskitha menjelaskan, tujuan penyelenggaraan Festival Tari Borneo seri-4 ini bertujuan untuk mengukur kemampuan kreativitas seni tari mahasiswa pada forum internasional, un-tuk lebih menggalang rasa integritas sesama mahasiswa secara internasional, untuk lebih menumbuhkembangkan rasa

cinta dan kebanggaan terhadap nilai-nilai seni budaya sebagai nilai luhur bangsa,

dan agar seni tari seni serumpun dapat dipertah-

ankan dan dikem-bangkan.

Salah satu kelompok peserta dari Universiti Teknologi MARA Sarawak

membawakan tarian enggang.

TARiAN




DukunganPembangunan

Dryport

Rekomendasidari Kemenhub

Rekomendasidari Kemenhut

Rekomendasi dariKemenkeu cq DitjenBea Cukai

Rekomendasi Kemenko Perekonomian

Rekomendasi Bupati Sanggau

Rekomendasi Gubernur Kalbar

Surat BNPP tentangDukungan PengukuranLahan kepada BPN

Ok!

GR

AFI

S : S

IGIT

/PO

NTI

AN

AK

POST

Jarak 2,5-3 kmdi selatan border

Luas lahan25-30 hektar

Tidak tumpangtindihperuntukkan

Sumber: BNPP, 2012

Pontianak Post Jumat 23 November 201210 metropolitan

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat berada pada kondisi yang dilematis dalam me-

nyusun struktur organ-isasi perangkat daerah (SOPD) baru. Di satu sisi, beberapa fraksi di DPRD Kalbar mem-inta agar tidak semua urusan harus diwa-dahi dengan organisasi perangkat daerah yang berdiri sendiri.

Sementara di sisi lain, kata Wakil Gu-bernur, Christiandy Sanjaya, pemerintah daerah menghadapi

tekanan dan intervensi dari pemerintah pusat, berkaitan dengan perlunya sinkronisasi dan integrasi antara kementerian dengan organisasi pemerintah daerah. “Intervensi yang dilakukan selalu berhubungan dengan pen-gucuran dana dekonsentrasi kepada pemerintah daerah,” katanya.

Karena itu, jika pemda tetap mengharapkan adanya kucuran dana tersebut, SOPD yang dibentuk nanti harus sesuai dengan organisasi di kementerian.

Pernyataan ini disampaikan terkait rencana perubahan Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2008 tentang SOPD Kalbar.

Menurut Christiandy, setiap unit kerja yang dibentuk pemprov memiliki urusan atau ke-wenangan yang harus dilaksanakan. Urusan yang menjadi kewenangan pemda kemudian diwadahi dalam organisasi perangkat daerah.

Pemprov menyadari bahwa tidak semua urusan harus diwadahi dengan organisasi perangkat daerah yang berdiri sendiri. Namun, hal itu dilakukan demi menciptakan sinkronisasi dan integrasi antara pemerintah daerah dengan pusat. Seperti diberitakan, dalam SOPD baru, pemprov berencana untuk mengubah nama beberapa instansi.

Sebagian karena ingin menyesuaikan dengan nama kementerian yang berubah, misalnya Ke-menterian Pendidikan yang kini berubah menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ada juga Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang berubah menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Terkait penetapan figur pimpinan dalam penempatan jabatan struktural dalam SOPD baru nanti, Christiandy juga menegaskan bahwa pemprov tetap akan mempertimbangkan aspek kompetensi, profesionalisme, dan integritas serta mencerminkan kemajemukan masyarakat Kalbar.

“Pada dasarnya penempatan figur pimpinan melalui mekanisme yang telah ditentukan seperti Baperjakat. Tetapi tentunya juga memperhatikan dan mempertimbangkan aspek-aspek terkait,” katanya. (ron)

SOPD Dilematis

PONTIANAK – Kepala Komite Keselamatan untuk Instalansi Listrik Kalimantan Barat, Sukardi menga-takan berkembangpesatnya bisnis properti di Pontianak dan kota-kota lain, secara otomatis juga membuat kebutuhan pemasangan instalansi lis-trik meningkat. Paling penting, lanjut dia adalah menjaga kualitas instalatir listrik tersebut.

“Begitu banyaknya pembangunan perumahan baru di Pontianak ini akan meningkatkan permintaan pe-masangan listrik. Pengembang harus memasang instalatir listrik tersebut sesuai standar yang berlaku. Jangan sampai tidak sesuai ketentuan karena akan membahayakan konsumen,” tan-das dia saat diwawancarai Pontianak Post, kemarin.

Dijelaskan dia, Konsuil adalah lem-baga non profit yang ditunjuk pemer-intah berdasarkan Undang Undang sebagai lembaga yang memeriksa

kesesuaian instalasi listrik terpasang dengan standar instalasi listrik yang berlaku. “Saat ini standar instalasi listrik di Indonesia berpedoman pada Buku Pedoman Umum Instalasi Lis-trik,” sebutnya.

Pelanggan PLN, disebutkan dia, wajib memiliki sertifikat laik operasi yang dikeluarkan oleh Konsuil. Oleh sebab itu, keberhasilan Konsuil dalam melaksanakan misinya sangat tergan-tung dari PLN.

“Sebab peraturan menyebutkan bahwa sebelum PLN melaksanakan penyambungan listrik pada instalasi pemilik, harus sudah memiliki Ser-tifikat Layak Operasi. Sertifikat ini merupakan Sertifikat yang diterbitkan oleh Konsuil berdasarkan pemer-iksaan instalasi pada pelanggan. Masa berlakunya adalah 15 tahun,” tandasnya.

Oleh sebab itu, dia mengimbau ke-pada para pelanggan PLN yang belum

memiliki sertifikat kelayakan instalatir listrik tersebut untuk melaporkan ke Konsuil. “Nanti tim kita akan turun memeriksa apakah instalasi yang dipasang di rumah tersebut sudah sesuai standar atau tidak. Kalau belum kita akan minta untuk diganti sesuai standar yang berlaku,” tandas dia.

Menurut dia, pemasangan insta-latir yang tidak sesuai standar sangat berbahaya untuk pelanggan. “Suatu Instalasi terpasang apabila dikatakan tidak layak operasi adalah jika instalasi tersebut baik material maupun cara pemasangannya belum sesuai den-gan Standar Instalasi yang berlaku,” katanya.

“Berbahaya kalau tidak dipasang dengan benar dan peralatannya tidak sesuai standar. Resiko korsleting listrik akan besar dan bisa mengakibatkan kebakaran. Banyak kasus kebakaran itu dikarenakan korsleting listrik,” ucapnya. (ars)

Listrik Wajib Bersertifikat

lensa

PONTIANAK - Pem-bangunan di desa dan kelurahan akan tera-rah serta tepat sasaran jika profil desa telah tersusun. Tanpa profil, apa pun yang dilaku-kan terhadap suatu desa mengambang. Hal itu diungkapkan Kepala Badan Pem-berdayaan Perempuan Anak Masyarakat dan Keluarga Berencana Provinsi Kalimantan Barat Yoseph Alexander. “Tanpa profil pembangunan di desa tidak terarah,” katanya, Kamis (22/11).

Saat ini di Kalbar sebagian besar desa dan kelurahan belum memiliki profil yang lengkap atau tersusun rapi. BP2AMKB menargetkan, akhir 2013 semua desa memiliki profil. Jika ada program pembangunan pemerintah, swasta atau BUMN dapat melihat data desa secara keseluruhan. “Mudah-mudahan target itu tercapai akhir tahun depan,” kata Yoseph.

Profil desa sama halnya dengan gudang data. BP2MKB berkeinginan profil desa da-pat diakses secara online agar semua dapat mengetahuinya. Hal itu tentu tidak dapat hanya dilakukan perangkat desa atau kelu-rahan, diperlukan kerja sama antara desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten/kota. “Dengan akses data secara online acuan untuk membangun desa mudah diperoleh,” paparnya.

Selain untuk kepentingan pembangunan, profil desa dapat menghindari konflik pada investasi. Konflik lingkungan, masyarakat dan investasi yang biasanya terjadi tidak terlepas dari kurangnya data mengenai desa tersebut. “Tanpa data investasi bisa saja melenceng dari apa yang dibutuhkan masyarakat desa sehingg dapat menimbul-kan konflik,” ujar Yoseph.

Kemarin, BP2AMKB menggelar bimbingan teknis profil desa kepada 12 kabupaten. Pelati-han tersebut diupayakan berkelanjutan agar pada awal atau pertengahan 2013 semua desa dan kelurahan memahami cara pembuatan profil. “Target kami pertengahan 2013 semua desa mengetahui tata cara pembuatan profil dan akhir tahun aplikasinya di lapangan se-lesai,” tuturnya.

Berdasarkan data 2010 jumlah desa di Kalbar sebanyak 1.869 dan kelurahan 76. Yoseph mengatakan kendala dominan bagi aparat desa dan kelurahan menyusun profil adalah teknologi informasi. “Kendalanya menyangkut IT. Mereka harus memahami aplikasi komputer agar profil yang disusun rapi,” katanya. (hen)

Desa Harus Punya Profil

Yoseph Alexander

MUJADI/PONTIANAK POST

KULINER DURIAN: Penjualan durian malam hari menambah hidupnya suasana malam Pontianak. Selain ada yang membeli untuk dibawa pulang, penjual kini penjadikan usahanya menjadikan kuliner buah durian.

Christiandy Sanjaya

C m y k

halo publik 11Pontianak Post l Jumat 23 November 2012

larangan pramuka?

Miris pengemis anak

Saya heran mengapa masih ada oknum guru yang melarang siswa-siswinya untuk mengikuti kegiatan kepramukaan di seko-lah, apalagi mengikuti kegiatan kepramukaan di gugus depan umum. Padahal organisasi gerakan pramuka adalah pen-didikan diluar sekolah, dan ini sering saya temui di beberapa sekolah khususnya di tingkat SMA di Kabupaten Mempawah. Saya mengimbau kepada kawan siswa-siswi, jangan pernah takut untuk maju bergabung kedalam organisasi gerakan pramuka karena Gerakan Pramuka sudah mem-punyai Badan Hukum yaitu UU No.12 tahun 2010. Jadi kalau masih ada oknum guru yang mencoba mencekal, segera laporkan saja ke Dinas Pendidi-kan. “Satyaku ku Darmakan, Darmaku ku Baktikan” (081352555899)

Ada seorang ibu yang memanfaatkan anak perem-puan usia 10 tahun yang matanya buta, meminta-minta ke toko dan pasar. Daerah yang didatangi Sungai Pinyuh dan Anjungan. Yang bikin kami sedih waktu mereka datang ke toko kami, si anak (mungkin bukan anaknya) tak mau disuruh masuk dan ngemis, lantas dipukul dan dicubit oleh si ibu. “Anak itu bisa mati kalau ibu siksa dia terus, bukannya disayang malahan disiksa,” tegur istriku. Mohon aparat bisa mengamankan si ibu tadi, dan si anak bisa dititip ke panti asuhan. (085252445405)

aTuRaN lalu lintas ber-fungsi untuk menyamankan

sekaligus mengamankan pemakai jalan. Karena itu,

berbagai aturan dibuat oleh pe-merintah sesuai dengan prosedur dan tata cara ber-lalu lintas yang

b a i k . Mi s a l -nya, pemasangan lampu lalu lintas, zebra cross, tanda jalan, dan aturan lalu lintas lainnya s e p e r t i p a p a n yang bertulisan ”Kawasan Tertib Lalu Lintas”.

Na h, tu l i sa n ”Kawasan Tertib Lalu Lintas” di-maksudkan agar masyarakat be-nar-benar mema-tuhi aturan lalu lintas di jalan. Sayang, papan seperti itu hanya terdapat di daerah tertentu, khusus-nya di perkotaan. Tak salah kalau ada yang beranggapan bahwa lalu lintas tidaklah harus tertib selain di daerah

tersebut. Mestinya, sesuai dengan undangundang, jalan di seluruh tanah air adalah kawasan tertib lalu lintas.

Junaidi.

Aneh, Kawasan Tertib Lalu Lintas

Di daerah Sambas, ta-nahnya yang subur dan luas sangat berpotesi untuk menambah perekonomian masyarakat dan pemerin-tah daerahnya. Tapi sayang potensi tersebut tidak didu-kung oleh infrastruktur yang tidak memadai. Salah satunya infrastruktur jalan dan alat-alat pertanian yang masih kurang bahkan jarang ditemukan.

Infrastruktur jalan lagi-lagi menghambat perkem-bangan ekonomi di daerah pedesaan. Sulitnya akses jalan yang melanda daerah pedesaan sangat disayang-kan karena dari zaman da-hulu jalan sebagai lintasan utama untuk perkemban-gan ekonomi tidak pernah diperhatikan. Di daerah pedesaan khususnya di daerah Jawai, kondisi jalan sangat memprihatinkan. Dimana-mana jalan se-muanya rata berlubang. Pa-dahal jalan itu merupakan satu-satunya akses jalan untuk mendukung pereko-nomian daerah tersebut.

Pertanian di daerah terse-but sangat subur, baik itu berupa perkebunan mau-pun persawahan. Terutama

hasil padi, kopra maupun jeruk sangat berpotensi un-tuk memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat daerah tersebut. Tapi lagi-lagi banyak kendala yang kurang mendukung bagi masyarakat, misalnya pada alat-alat pertanian masih minimnya bahkan jarang ditemukan.

Wa l a u p u n a d a a l a t

yang ditemukan, keban-yakan petani tidak bisa menggunakannya karena minimnya di daerah alat pertanian yang mendu-kung. Serta mahalnya alat yang ingin digunakan. Sebab itulah perekono-mian masyarakat pede-saan sulit berkembang. Daripada itu walaupun kurangnya perhatian dari

pemerintah setidaknya masyarakat bisa berpikir melakukan kerja sama antar petani membuat semacam kelompok tani untuk mengembangkan infrastruktur yang ada misal dalam peralatan.

GustirandaMahasiswa Faperta

Untan.

infrastruktur pertanian Tak Memadai

SaaT ini kita kembali me-masuki Bulan Muharam atau Sura bagi orang Jawa. Selama ini berkembang mitos bahwa Sura indentik dengan bulan yang penuh musibah, ben-cana, kesialan, bulan keramat, dan sangat sakral. Tak heran, banyak yang takut menghelat hajatan, nikah, khitan, atau lainnya.

Sebaliknya, Besar atau Zul-hijah dinilai sebagai bulan

baik buat menikah. Penghulu KUA sampai kewalahan. Apal-agi saat tanggal cantik seperti 10 November 2012 (10-11-12). Dalam sehari, satu petugas KUA bisa menikahkan enam sampai tujuh pasangan.

Pada dasarnya, semua bu-lan dan semua hari itu baik. Justru, dalam sejarah Islam, Bulan Muharam menunjuk-kan keberhasilan-keberhasilan para nabi. Di antaranya, Nabi

Ibrahim yang selamat dari bara api yang dibakar oleh Namrud. Kemudian, Nabi Isa selamat dari kejaran kaum Yahudi. Pada bulan tersebut, Nabi Musa se-lamat dari kejaran Raja Firaun. Nabi Yunus pun selamat dari ikan yang memakannya.

Karena itu, yang ingin me-nikah pada Bulan Sura jangan takut. Kalau Anda yakin dan mantap bahwa semua hari adalah baik, insya Allah tidak

akan ada masalah yang me-rintanginya. Justru jika Anda menikah pada Sura, ”sain-gannya” tidak banyak. Sebab, sewa gedung mudah, cari rias pengantin longgar, dan sewa dekorasi pun mudah. Bisa jadi ”angpao” alias sumbangan juga akan lebih besar karena tidak terbagi di pernikahan lain, hehehe.

HM. Surathal

Keuntungan Menikah Bulan Sura

SEREMONI

Pontianak Post Jumat 23 November 201212

SOcIEty

13komunikasi bisnisAdvertorial


KAMIS (22/11) kemarin, Kemen-trian Pemuda dan Olahraga (Ke-menpora) RI melakukan sosialisasi Undang-Undang nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka di Hotel Kini Pontianak. Sosialisasi dihadiri dan dibuka Staf Ahli Bi-dang Revitalisasi Gerakan Pramuka Kemenpora, Prof. Amran Razak, sekaligus menyampaikan materi Implikasi UU nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka terhadap Pendidikan Kepramukaan.

Hadir pula Ir. Zulfadhli, Anggota DPR RI Komisi X yang menyampai-kan materi Problematika dan Tan-tangan Pendidikan Kepramukaan melalui Penguatan Kelembagaan gerakan Pramuka, dan Dr. Rahmat Santika (Kwarnas) menyampaikan Peran Kwarnas dalam mendorong percepatan Revitalisasi Gerakan Pramuka.

Kepala Dinas Pemuda dan Olah-raga (Kadispora) Kalbar, Dra. Hj Utin

Kusumawaty, MSi dalam sambutan-nya mengatakan, Provinsi Kalim-antan Barat mempunyai penduduk 5.233.586 jiwa dan dari jumlah terse-but terdapat 27 % dari adalah usia pemuda, yang mana pemuda terse-but sebagian besar terlibat dalam aktivitas Gerakan Pramuka. “Maka kami kira sangatlah tepat Kemente-rian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melaksanakan kegiatan sosialisasi UU Gerakan Pramuka di Provinsi Kalimantan Barat,”katanya. Menurut Ibu berjilbab ini, jumlah anggota Gerakan Pramuka Kaliman-tan Barat dari mulai terbentuk sampai dengan sekarang, telah mencapai kurang lebih 400 ribu anggota yang terdiri dari pramuka Siaga, Pengga-lang, Penegak dan Pandega.

“Hal ini menunjukan betapa antusiasnya masyarakat Ka-limantan Barat terhadap gerakan pramuka,”ucapnya. Dengan la-hirnya Undang-Undang Gerakan

SINSHE Hongkong TCM Pontianak yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 126-Pontianak, merupakan pusat pengobatan penyakit kronis dengan metode TCM (Tra-ditional Chinese Medicine), ada konsultan sinshe ahli TCM ternama, dengan herbal alami TCM telah berhasil mengatasi penyakit banyak pasien penderita.

Menggunakan paduan pengobatan tradisional TCM & resep ilmu pengetahuan modern, resep kuno kekai-saran, resep pengalaman, resep rahasia turun temurun, khusus mengobati berbagai penyakit bandel, penyakit kronis dan penyakit yang sudah lama diobati namun belum sembuh juga.

Sinshe Hongkong TCM Pontianak dalam mengobati berbagai penyakit jenis akut maupun kronis antara lain: asma, radang hidung, radang tenggorokan, bronchitis, emfisema paru dan penyakit lainnya menerapkan metode TCM yang sudah memiliki sejarah sekitar 2.000 tahun, mengkombinasikan pengalaman para ahli pengobatan kuno, penelitian dan terobosan baru, digabungkan dengan teknologi tinggi modern. Ini setelah melalui penelitian bertahun-tahun, berhasil menciptakan terobosan terbaru herbal alami yang sangat berkhasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit radang hidung dan tenggorokan serta asma sampai ke akar-akarnya, yakni San Lian He Xiao Yan Fang Fa dan Yi Tian Ding Chuan San.

Metode pengobatan TCM ini memiliki hasil efek-tivitas yang sangat tinggi, persentase keberhasilan-nya sangat tinggi, tidak beracun, tidak memiliki efek samping, tidak peduli kondisi penyakit ringan/parah, usia tua/muda, riwayat penyakit panjang/pendek, rata-rata begitu konsumsi obat herbal akan terasa khasiatnya, rata-rata diobati sekitar 3-7 hari semua gejala penyakit berangsur menghilang, dengan obat 2-3 tahap pengobatan bisa diatasi, sesudah diatasi tidak mudah kambuh.

Sinshe Hongkong TCMUnihealth-Soho Group Berbagi Informasi Antioksidan

SEBAGAI wujud komitmen Unihealth-Soho Group Indonesia untuk membuat taraf kesehatan masyarakat Indonesia semakin baik, maka Unihealth mengadakan seminar kesehatan antioksidan yang didukung oleh pakarnya.

Kesehatan merupakan hal paling mendasar yang dicari semua orang, karena kesehatan yang baik akan menunjang bagaimana seseorang dapat men-jalankan aktivitasnya secara efektif tanpa ada kendala apapun.

Munculnya berbagai makanan cepat saji dan gaya hidup kurang sehat yang terjadi saat ini, membuat ma-nusia rentan terhadap berbagai penyakit degenerative seperti diabetes, katarak, turunnya imunitas tubuh, parkinson atau bahkan penyakit yang mematikan yaitu kanker. Di samping itu, kondisi lingkungan yang tidak sehat saat ini seperti udara yang tercemar hingga paparan sinar UV, membuat hampir semua orang tidak dapat menghindari hal ini.

Munculnya berbagai penyakit ini disebabkan oleh bahaya radikal bebas yang ada di sekitar kita. Secara harafiah radikal bebas dapat diartikan sebagai suatu molekul atau zat tertentu yang tidak stabil, sehingga dapat menyerang atau merusak sel yang sehat dalam tubuh kita.

Menyadari betapa berbahayanya berbagai penyakit tersebut, Unihealth berinisiatif untuk mengadakan seminar kesehatan, di mana pada acara ini akan dijelaskan cara yang efektif dalam menangkal radikal bebas tersebut, yaitu dengan mengonsumsi suplemen antioksidan tinggi seperti produk yang dimiliki oleh Unihealth yaitu Magozai.

Magozai merupakan produk antioksidan alami yang terbuat dari ekstrak kulit manggis, buah gojiberry dan acaiberry. Magozai telah diuji secara klinis di Bruns-wick laboratories dan terbukti memiliki nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity), atau kapa-sitas penyerapan oksigen tertinggi di kelasnya yaitu 102.570. Semakin tingginya nilai ORAC, maka minu-man tersebut akan semakin efektif dalam menangkal radikal bebas. UNIHEALTH sendiri merupakan anak perusahaan dari Soho Group yang sudah terkenal dalam dunia farmasi, dan berdiri sejak tahun 1946. Unihealth merupakan lini bisnis yang bergerak dalam bidang MLM (multilevel marketing) yang menghadir-

Sosialisasi UU Gerakan Pramuka

Atasi Rinitis & Asma secara Efektif Sampai ke Akar-akarnyaPengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak

“Dapatkan program promosi khusus bagi yang da-tang berobat ke Hongkong Medistra TCM”.

Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Sinshe Hongkong TCM Jl. Agus Salim No. 126, Pontianak, telpon 0561-733268, 0821 52797 888.(Hari Minggu dan libur tetap buka).(a2/biz)

Hadiri Seminar Kesehatan “The Secret of Healthy Life” Digelar di Hotel Sambas Indah, Minggu (25 November 2012)

kan produk-produk kesehatan dan kecantikan dalam kualitas tinggi.

Di Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimanatan Barat sendiri, Unihealth telah memiliki cabang yaitu di Jl. TVRI Gang Mandiri No 108. Kelurahan Durian, Kecama-tan Sambas. Bagi Anda yang ingin memiliki kesehatan yang prima, Anda dapat hadir di seminar kesehatan “The Secret of Healthy Life” yang akan diadakan di Hotel Sambas Indah pada Minggu, 25 November 2012. Pada acara ini akan dikupas mengenai seluk-beluk dari bahaya radikal bebas, dan pentingnya antioksidan bagi tubuh manusia. Selain itu, bagi Anda yang hadir akan dapat berbagai penawaran menarik serta dapat melakukan berbagai tes kesehatan untuk mengetahui kondisi Anda. Jadi, catat tanggalnya, luangkan waktu dan segera rasakan manfaatnya. Informasi lebih lanjut, hubungi Rusiani Elly di nomor: 0812 5693 7474.(biz)

kecil yang tidak bermamfaat bagi tubuh manusia, tetapi banyak dige-mari, bahkan menjadi gaya hidup, baik pria maupun wanita. Dan tidak memandang umur. Kebiasaan merokok akan mengakibatkan tim-bulnya berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan, kanker paru-paru,penyakit jantung, emfisema, kerusakan tubuh dan lebih cepat tua. Nikotin adalah zat yang terdapat pada rokok, bahkan tidak mungkin lebih dari 100 jenis bahan kimia tambahan untuk me-nambah kenikmatan rokok.

Sejak umur 23 tahun, Syaifullah, yang berdomisili di Pontianak sudah menjadi perokok berat, bayangkan dalam satu hari ia bisa menghisap rokok sampai 3 bungkus. Pada umur kepala 4 ia sudah kurang tidur, bukan karena ia sengaja, tetapi ia susah memejamkan mata bila mau tidur di waktu malam. Ia mencoba mengonsumsi ekstrak kulit mang-gis WM isi 80 kapsul, karena bayak orang yang mengatakan kalau Kap-sul WM dari ekstrak kulit manggis bayak manfaatnya bagi kesehatan termasuk susah tidur dan perokok. Selama Syaifullah mengonsumsi Kapsul WM, ia sudah tidur awal di waktu malam, bahkan ia kesiangan bangun dan napas tidak terasa sesak.

Bayak para meneliti kulit manggis membuktikan kalau kulit manggis mengandung anti oksidan 17000 sampai 20000 Orac/ 100 ons. Bila dibandingkan dengan bahan lain yang berkadar anti oksidan tinggi. Seperti wartel dan jeruk, hanya 300 dan 2400. Orac mempunyai kemampuan anti oksidan men-etralkan radikal bebas penyebab penyakit.

Orac adalah singkatan dari ok-sigen radikal absorbance kapasiti bebas penyebab penyakit. Semakin sering mengonsumsi WM yang mengandung xamtone, akan se-makin meningkatkan imum kita.

Hati-hati dengan WM tiruan, yang dijamin kualitas dan legalitasnya cuma Kapsul WM isi 80 kapsul, dan sudah terdaftar di Depkes 600.13.26 2002. Dan Kapsul WM sudah bere-dar dan tersedia di apotek-apotek dan toko obat terdekat di Kota Ponti-anak. Singkawang: Apt Sudarso, Apt Merdeka, Apt Ganesa, Apt Asean dan Apt Sari Farma. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma dan TO Sumber Sehat. Sambas: TO San-tos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taupik. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Informasi lebih lanjut dan yang ingin menjadi sub distributor di daerah hubungi: 081 352 645 353.(d2/biz)

TIDUR yang sehat adalah kebu-tuhan manusia yang seharusnya dipenuhi, sama seperti dengan kebutuhan akan vitamin dan udara. Berbagai fungsi tubuh, akan ter-ganggu dengan perubahan pola tidur yang tidak tercukupi. Kon-disi kurang tidur diketahui dapat memicu resiko diabetes, penyakit jantung, hipertensi pembuluh darah serta menurunkan daya tahan tubuh.

Rokok hanyalah sebuah benda

Susah Tidur dan Perokok

Konsumsi Ekstrak Kulit Manggis

Syaifullah

Pramuka, Dinas Pemuda dan Olah-raga terang Utin, telah melakukan FGD di semua Kabupaten/Kota se-Kalbar. “Disamping itu juga Pe-merintah Kabupaten/Kota melaku-kan sosialisasi Undang-Undang tersebut ke Gudep pada daerah masing-masing,” ujarnya.

Utin Kusumawaty berharap pe-serta sosialisasi yang memperoleh informasi dari para narasumber hendaknya menyampaikan kepada jajaran di daerah masing-masing. “Kepada pihak Kementerian hen-daknya kegiatan seperti ini dapat terus kita jalin kerjasamanya seh-ingga teman-teman kita di daerah ini yang haus akan informasi dan pengetahuan dapat tercapai dan terpenuhi,” harapnya.

Ketua Panitia, Drs. Alfian M.Si yang juga Sekretaris Dispora Kalbar dalam laporannya mengatakan, tu-juannya digelarnya sosialisasi agar masyarakat semakin memahami akan hak dan kewajiban serta per-annya dalam revitalisasi Gerakan Pramuka dan pendidikan kepra-mukaan dan memberikan motivasi kepada masyarakat agar senantiasa berperan dalam pembangunan, pengembangan, pemberdayaan dan perlindungan pemuda guna meningkatkan kualitas pemuda, menanamkan nilai moral, disiplin, mempererat dan membina per-satuan dan kesatuan bangsa, mem-perkukuh ketahanan nasional serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa.(d4/ser)

FOTO IST

SOSIALISASI: Hj. Utin Kusumawaty (kiri) mendampingi staf ahli dari Kemenpora saat pembukaan sosialisasi, kemarin.

Kerjasama Kemenpora RI dan Dispora Kalbar

BISA dibilang, pasien diabetes bukan hanya sekedar mengonsumsi obat secara rutin dan memperhatikan pola makan yang sesuai. Namun juga tidak menyepelekan luka sekecil apapun, terlebih luka di daerah kaki.

Pasalnya, luka pada kaki pasien diabetes bisa menjadi fatal jika tidak diperlakukan dengan baik. Luka tersebut bisa menjadi masalah yang fatal, bahkan hingga mengacu amputasi.

Setelah Anda memastikan kebersihan dan kelembapan kaki terjaga, kewajiban lainnya adalah menggunting kuku. Kuku yang terlalu panjang dikhawatirkan akan patah dan pada akhirnya membuat luka kecil di kaki Anda.

Diabetes bisa mempengaruhi sistem saraf, yang membuat beberapa pasien mengeluh mati rasa pada bagian kaki. Meskipun hal ini tidak menyakitkan, namun mati rasa beberapa waktu di bagian kaki bisa menyebabkan rasa yang tidak nya-man. Untuk menghindari hal ini, pasien bisa melakukan terapi pijat kaki satu kali seminggu. Hal ini dimaksudkan untuk melancarkan peredaran darah.

Selain bisa menyebabkan mati rasa pada bagian kaki, kondisi diabetes juga terkadang mempengaruhi orang untuk menderita varises dan juga pendarahan pada

kaki. Untuk hal yang satu ini, rajinlah untuk membersi-hkan dan juga melembapkan kaki. Pastikan pula tidak menekuk kaki setelah berjalan ataupun berlari.

Memberikan perlindungan pada kaki bukanlah hal yang berlebihan. Ini dimaksudkan untuk mengurangi risiko luka sekecil apapun. Gunakan kaos kaki dan juga sepatu tertutup saat bepergian. Dengan demikian, masalah kaki bisa diminimalisir dan kaki bisa terbebas dari luka yang berkepanjangan. (*/mi)

kan transfer dan penyimpanan data, dan kamera belakang 3.0 MP serta depan 2,0 MP,” katanya.

Sedangkan New Andromax 4.0 dilengkapi Dual sim CDMA Smart-fren dan GSM yang katif secara bersamaan, procesor Dual Core Qualcomm Snapdragon dengan kecepatn 1GHz, layar 4 inc TFT LCD Screen With IPS Panel+Capcitive Multi Touch Screen 5 Touch Point, OS Android 4.0 Ice Cream Sand-wich, kapasitas memori internal 4GB ROM wuth 512 MB RAM, dan Dual Camera 5MP (belakang) dan 1,3MP (depan).

Dia menjelaskan, dengan sistem operasi berbasis Android terbaru OS 4.0 Ice Cream Sandwich, pengguna dapat menikmati fitur video chat untuk mendukung fungsi video call maupun interaksi face-to-face

lainnya. “Bagi mereka yang ingin berselancar di dunia maya bersama rekan-rekannya dapat juga meman-faatkan gadget ini sebagai i-WiFi Tethering hingga lima pengguna yang terkoneksi dengan jaringan WiFi,” katanya.

Untuk Tahap awal peluncuran kali ini, Smartfren menargetkan penjualan mencapai 1000 unit hingga akhir tahun dengan tawaran harga terjangkau. Gadget terbaru kami ini sangat nyaman digunakan untuk menjelajah dunia maya. Itu diperkuat dengan dukungan dari BTS sebanyak 250 unit baik 3G maupun EVDO.

Ke depan, demi memaksimalkan layanan tersebut ditargetkan pe-nambahan menjadi 300 BTS dengan kecepatan minimal 3,1 MB per detik. (syl/upi)

PENYEDIA layanan telekomu-nikasi berbasis teknologi CDMA, Smartfren kembali meluncurkan produk smartphone berkecepatan tinggi dengan teknologi EVDO Rev A 3.5G yang mampu mendownload dengan kecapatan 3.1 Mbps yakni New Andromax Tab 7.0 dan New Andromax 4.0 padea Selasa malam, 20 Novmber di Hotel Swissbell Inn Makassar.

Hadirnya dua gadget teranyar dari Smartfren ini melengkapi seri-seri smartphone sebelumnya yang telah dikeluarkan Smartfren dipasar Indonesia. Untuk New Andromax Tab 7.0 sendiri didukung dengan memori internal yang lebih besar 8 Gigabyte (GB) dan dipersenjatai dengan teknologi terkni termasuk kehadiran berbagai fitur baru.

Menurut Distribution Excellent Manager Smartfren Makassar, Lazarus Bako Tembang, New An-dromax Tab 7.0 memiliki prosesor ARM Cortex-A9 1 Ghz dari ARM CPU yang mampu menambah kecepatan proses multi tasking dan menghe-mat konsumsi baterai.

Gadget ini juga dilengkapi dengan GPU Mail 400 sehingga pengguna dapat memperoleh kualitas gambar yang lebih baik tanpa lag khusus-nya ketika memainkan game 2D maupun 3D.

“Adapun perangkat pendukung lainnya yakni baterai lithium 400mAh yang tahan lama, Os An-droid 4.0 Ice Cream Sandwich, USB On The Go (OTG) yang mampu membaca hardisk eksternal atau-pun flashdisk sehingga memudah-

FOTO IST

SMARTPHONE CDMA: Manajemen Smartfren bersama model mem-perkenalkan New Andromax Tab 7.0 di Hotel Swiss-Belinn, Selasa malam, 20 November.

New Andromax Tab 7.0

Smartphone Berkecepatan Tinggi

Terapi Perawatan Kaki untuk Penderita Diabetes

Kubu raya14 Pontianak Post Jumat 23 November 2012

pilkada

C m y k

GAUNG Pemilihan umum kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kubu Raya yang kian ramai, lantaran satu persatu tokoh mulai menyatakan siap mencalonkan diri sebagai kepala daerah 2013 mendatang..

Gaung-gaung Pemilukada, mulai dari anggaran yang dibutuhkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya, sejumlah partai

yang sedang melaku-kan konsulidasi untuk menentukan figur yang akan dicalonkan sudah mulai dilakukan. Bahkan ditemukan tokoh yang dengan terang-terangan menyatakan siap mera-maikan Pemilukada Ka-bupaten Kubu Raya.

Adalah Mustafa Qa-mal, warga Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap dengan tegas dan terang mengatakan siap maju dalam pertarungan pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Tidak

perlu muluk-muluk, kursi nomor dua sudah cukup bagi saya,” katanya.

Qamal menyatakan ada beberapa catatan yang membuat dirinya berniat meramaikan pesta demokrasi di Kabupaten Kubu Raya, yakni didasari dengan kesenjangan pembangunan yang ter-jadi di Kabupaten Kubu Raya, yang terkesan belum merata.

Seperti yang diketahui, lanjut Qamal niat awal dilakukannya pemekaran Kabupaten Kubu Raya dari Kabupaten Pontianak adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Namun kenyataannya hari ini, apa yang menjadi harapan masyarakat Kabupaten Kubu Raya jauh dari harapan.

Pemanfaatan anggaran, untuk pemerataan pem-bangunan belum dirasakan masyarakat Kabupaten Kubu Raya, seperti kebutuhan infrastrukutur, pen-didikan, pelayanan kesehatan masih belum dapat dirasakan, karena anggaran yang ada belum dapat dimaksimalkan penggunaannya.

Melihat kesenjangan yang terjadi selama ini, Menurut Mustafa membuat keprihatinan di-rinya untuk berbakti, berbuat dan berjuang untuk masyarakat. Karena pada dasarnya, pembangunan yang dilakukan Pemkab Kabupaten Kubu Raya tidak sesuai dengan apa harapan masyarakat.

“Masyarakat membutuhkan program nyata yang langsung dapat mereka nikmati,” ucapnya.

Saat disinggung apakah sudah ada calon nomor satu yang siap mendampinginya, Mustafa menyata-kan semuanya tinggal menunggu waktu. Semuanya sudah dipersiapkan, untuk memperjuangkan keingi-nan masyarakat Kabupaten Kubu Raya.

Dan yang terpenting ditegaskan, Mustafa sudah memiliki perahu politik yang siap mengusung dirinya pada Pemilukada Kabupaten Kubu Raya.

“Semua persiapan menuju Pemilukada sudah di-siapkan, tinggal menunggu peta politik pasangan lain yang siap memperjuangkan keinginan masyarakat Kabupaten Kubu Raya,” tegasnya. (adg)

SUNGAI RAYA-Kasus penge-luarann sertifikat di atas Sungai Seribu oleh Badan Pertana-han Nasional (BPN) Kabupaten Kubu Raya di Komplek Taman Sungai Raya Dalam Desa Sun-gai Raya Kabupaten Kubu Raya masih terus dikeluhkan warga setempat.

Setelah menolak sertifikat yang dikeluarkan BPN Kabupat-en Kubu Raya untuk Parit Sungai Raya, kali ini warga memper-masalahkan dua bangunan yang didirikan tepat di atas Sungai Seribu tanpa menggunakan izin mendirikan bangunan (IMB).

Pembangunan bangunan tersebut dikeluhkan warga set-empat. Diminta kepada Pemer-intah Kabupaten Kubu Raya untuk segera meninjau bangu-nan yang didirikan di atas Sun-gai Seribu. Karena seperti yang diketahui, Pemkab Kubu Raya telah melakukan perencanaan untuk menormalisasikan Sungai Seribu.

Sementara itu, Kepala Kesat-uan Polisi Pamongpraja (Sat Pol PP) Kabupaten Kubu Raya, Andy Hasryadi mengatakan informasi yang disampaikan masyarakat terkait adanya pendirian ban-gunan di atas Sungai Seribu, pihaknya akan melakukan koor-dinasi dengan dinas terkait.

Andy menjelaskan koordinasi perlu dilakukan untuk memas-tikan apakah memang benar bangunan yang didirikan tidak

memiliki izin, dan selanjut-nya pihaknya akan langsung ke lapangan untuk mencari kebenaran informasi yang dis-ampaikan warga setempat. “Se-cepatnya informasi ini akan kami sikapi,” katanya.

Jika informasi yang disam-paikan warga itu benar, lanjut Andy maka dirinya berjanji akan mengambil sikap tegas, seperti melakukan pembongkaran ter-hadap bangunan yang didirikan di atas Sungai Seribu. Karena pada dasarnya, keberadaan Parit Sungai Seribu adalah untuk mengaliri limbah dan aliran air dari hujan setelah hujan turun ke sungai sehingga tidak terjadi genangan air di pemuki-man warga. “Kalau tidak ada izin bangunannnya, pasti akan kita bongkar,” tegasnya.

Namun, Andy menyatakan jika hasil peninjauan di lapan-gan ternyata bangunan yang didirikan tidak melanggar sep-erti yang disampaikan, yakni didirikan di atas Sungai Seribu. Maka si pemilik bangunan akan diimbau untuk segera mengurus IMB, agar tidak menjadi masalah dikemudian hari.

Andy mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Kubu Raya untuk taat terhadap aturan yang ada. Bagi masyarakat yang menemukan dan mencurigai adanya banguan yang dibangun tanpa izin, agar dapat segera melapor kepada pihaknya. “Masyarakat jangan takut untuk melapor kepada kami. Laporkan saja jika ada aktivitas yang diang-gap meresahkan, seperti mem-bangun rumah di atas parit,” terangnya. (adg)

SUNGAI RAYA-Sebanyak 530 guru di Kabupaten Kubu Raya menerima sertifikat pen-didikan sertifikasi guru dalam jabatan. Setelah dinyatakan lu-lus pada pendidikan sertifikasi guru Kabupaten Kubu Raya, Kamis (22/11).

Penyerahan sertifikat guru dalam jabatan diserahkan langsung Kepala Dinas Pen-didikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus secara simbolis.

Frans mengatakan serti-fikasi guru atau guru yang mendapatkan sertifikat adalah guru-guru profesional yang telah dinyatakan lulus pada pendidikan sertifikasi guru dengan mengikuti berbagai uji kompetensi. “Guru yang

sudah memperoleh sertifikat hendaknya dapat berdampak pada profesionalisme kerja dan dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kubu Raya,” katanya.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengharapkan kepada guru yang sudah lulus sertifikasi dan telah mendapatkan serti-fikat pendidik dapat semakin meningkatkan kinerja dan berdampak terhadap pen-ingkatan mutu pendidikan di Kabupaten Kubu Raya.

Menurut Muda guru-guru yang profesional dan berke-pribadian yang baik akan juga menghasilkan anak didik yang profesional dan berkepriba-dian baik, sehingga harapan Kubu Raya untuk menyiapkan generasi yang berkarakter dan membangun Kubu Raya yang terdepan dan berkualitas bisa

dikejar. “Guru harus meningkatkan

profesionalitas dalam men-didik anak didiknya,” ucap-nya.

Muda optimis ke 530 guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik akan mampu men-didik anak-anak Kubu Raya dengan kualitas yang baik. Sehingga akan sejalan dengan komitmen pemerintah terh-adap keseriusan membangun pendidikan di Kubu Raya.

Seperti yang diketahui, lan-jut Muda komitmen Pemkab Kubu Raya adalah tidak boleh ada anak-anak di Kubu Raya yang tidak sekolah, semuanya harus sekolah. dengan berba-gai upaya yang telah dilakukan, seperti menggratiskan se-ragam, memberikan BOSDA, semua supaya pendidikan di Kubu Raya benar-benar ter-jaga. (adg)

Siap Ramaikan Pilkada

SUNGAI RAYA-Dinas Penda-patan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Kubu Raya optimis untuk 2013 mendatang mampu mening-katkan Pendapatan Asli Daerah, dari sektor pajak PBB Perkontaan, Pedesaan sebesar Rp6 miliar.

Optimisme itu diungkapkan Kadis PPKAD Kabupaten Kubu Raya, Yusran karena sektor pajak PBB Perkotaan, pedesaan pada 2013 dikelola secara mandiri

oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam hal ini Dinas PPKAD.

Menurut Yusran, selain bisa memaksimalkan PAD dari sektor PBB-PP, dengan menargetkan Rp6 miliar, pihaknya juga akan terus mengoptimalkan sektor pajak lainnya seperti galian C dan tower telekomunikasi.

“Kita yakin bisa meningkat-kan PAD dari sektor PBB-PP tahun 2013,” ungkapnya, Kamis

(22/11). Yusran mencontohkan, target

pendapatan pajak dari sektor tower telekomunikasi pada 2012 menargetkan PAD sebesar Rp400 juta dan saat ini kita sudah ham-pir menyentuh angka tersebut. Kemungkinan besar dari sektor itu mencapai Rp600 juta pada akhir 2012 nanti.

Yusran menjelaskan, Kabupat-en Kubu Raya akan menjadi satu-satunya daerah di Kalimantan

Barat yang sudah siap melakukan pungutan yang akan mulai di-lakukan Januari 2013 mendatang. Sehingga pihaknya telah men-gajukan rancangan peraturan daerah tentang perubahan atas peraturan daerah Nomor 1 tahun 2011 tentang pajak daerah.

Melihat potensi PAD dari sek-tor PBB-P2 ini cukup tinggi, lanjut Yusran maka dari itu Pemkab Kubu Raya berupaya agar potensi tersebut dapat dipungut sebagai

pajak daerah mulai tahun 2013.Upaya tersebut saat ini telah

membuahkan hasil, dengan telah disetujuinya pelaksanaan pemungutan PBB-P2 oleh Ka-bupaten Kubu Raya berdasarkan surat Direktorat Jenderal Per-imbangan Keuangan, Kemen-terian Keuangan Nomor S-668/PK/2012 tanggal 9 Agustus 2012, perihal persetujuan pelaksanaan pemungutan PBB-P2 tahun 2013 bagi Kubu Raya (adg)

Yusran: PAD Targetkan Rp6 Miliar

Satpol PP Siap BongkarBangunan di Atas Sungai Seribu

530 Guru Terima Sertifikat Lulus Uji Kompetensi

istimewa

SERTIFIKAT: Kadis Pendidikan Kubu Raya, Frans Randus menyerahkan sertifikat kepada 530 guru yang lulus uji kompetensi.

Mustafa Qamal

aneka pontianakPontianak Post Jumat 23 November 2012 15


lainnya. Sudah jelas ken-daraan jenis truk harus menggunakan ban enam karena beban kendaraan dan bawaannya cukup berat. “Ka-lau tiba-tiba saat truk itu lewat Jembatan Kapuas I, bannya pecah, maka bisa menimbul-kan kemacetan dan memba-hayakan pengguna jalan dan jembatan,” ungkapnya.

Dalam waktu dekat Wali Kota Sutarmidji berencana mengeluarkan aturan yang isinya tidak hanya melarang kendaraan roda enam keatas melewati Jembatan Kapuas I, tetapi kendaraan roda empat yang bermuatan berat. “Kalau diakal-akali kami akan se-makin ketat membuat aturan. Saya nanti akan minta dinas perhubungan mengkaji, se-harusnya dia kendaraan roda enam kok menjadi roda em-pat,” tegasnya.

Kerap terjadinya kemac-etan di beberapa ruas jalan padat dan kelangkaan bahan bakar minyak di Kalbar, mem-buat politikus Kalbar angkat

bicara. Anggota Komisi C DPRD Kalbar, Tapanus me-minta Pemerintah Provinsi bersama dewan mengatur regulasi pengaturan jumlah kendaraan masuk ke Kalbar dan ketersediaan BBM, teru-tama di daerah perhuluan.

“Jalan-jalan baru tidak ber-tambah banyak. Ruas jalan juga tidak terus melebar. Dan kualitas jalan juga Kalba juga belum terlalu bagus. Semen-tara volume kendaraan terus bertambah. Ini harus ada regulasi, supaya masuknya tidak terus secara,” katanya, kemarin.

Menurut dia, permasala-han kemacetan di Pontianak tidak terlepas dari akar per-masalahan transportasi. Salah satunya, tidak terkendali per-tambahan dan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor di Kota Pontianak. Sementara sistem pelayanan angkutan umum juga tidak terlalu bagus saat ini.

Katanya jumlah kendaraan bermotor sekarang ini jauh melebihi kapasitas jalan. Be-berapa tahun ke depan, jalan

di Kota Pontianak kemung-kinan tidak akan mampu menampung luapan bertam-bahnya kendaraan. Dengan kondisi ini, diperlukan pem-batasan jumlah kendaraan di Pontianak khususnya.

Politikus PDIP Kalbar ini menambahkan disamping soal pertambahan kendaraan, BBM kerap langka terutama di daerah perhuluan. Salah satu penyebabnya adalah kuota BBM tidak diimbangi per-tambahan jumlah kendaraan yang terus tak terkendali.

Contohnya saja, jalan di Sungai Raya Dalam saja macetnya sudah ruas biasa. Jalur Tol Kapuas I juga seperti begitu. Sementara kemacetan kerap terjadi di jam tertentu seperti jalan A.Yani I. Mulai di depan Gedung Kartini sampai simpang Polda Kalbar, panjangnya macet kendaraan kerap ditemui.

“Ini harus ada langkah ber-sama. Kalau tidak, suatu saat Penduduk Kota Pontianak akan sulit beraktivitas tinggi. Ini karena soal macet,” ucap-nya. (hen/den)


yang berasal dari Kalbar tercatat kalau Kalbar yang mengirimnya. Tidak seperti selama ini yang tidak tercatat. Dia juga berharap, jika dryport internasinal ini terwujud, oto-mastis Kalbar bisa ekspor im-por barang sendiri dari luar.

“Kita menginginkan pelabu-han darat ini terealisasi dan menjadi pelabuhan darat in-

ternasional. Dengan demikian, berarti

yang masuk dan yang keluar dari Kalbar itu menjadi ekspor impor langsung dari Kalbar,” jelasnya.

Sementara untuk inves-tor yang akan menanamkan modal dalam membangun dryport di Entikong ini sudah siap. “Untuk investor sendiri sudah ada dan banyak yang berminat. Pemerintah Provinsi

Kalbar memberikan dukungan dalam bentuk rekomendasi, dan pemerintah kabupaten juga menyediakan lahan dan pembebasan serta lain seba-gainya,” jelasnya.

Christiandy juga tidak mem-permasalahkan status dari dryport itu. “Terserah apa yang cocok untuk Kalbar. Apakah International Cargo Terminals atau Cargo Consolidation Ter-minals,” pungkasnya. (afi)


dari dana anggaran penda-patan dan belanja negara ini.

”Tahap awal akan diaju-kan tujuh freezer dulu. Jika kurang, bisa juga dibantu dari APBD,” kata Gatot.

Rencananya sistem freezer

ini akan diberikan kepada ne-layan di kawasan pesisir, yakni Sambas, Kota Singkawang, Kabupaten Pontianak, Kay-ong Utara, dan Ketapang. ”Seperti demonstrasi agar mereka bisa menangani ikan yang ditangkap dengan baik. Jika kualitas ikan baik, maka

yang dikonsumsi masyarakat juga baik,” ujarnya.

Tak hanya mengembang-kan sistem freezer, pemer-intah juga mengembangkan sistem cold storage. ”Saat ini sedang dibangun di Sungai Rengas dan Pemangkat,” tim-palnya. (uni)


kondisi miring. Secara re-fleks Ligan langsung berusaha menolong orang yang berada di dalam pikap itu.

“Waktu saya datang belum banyak yang datang. Saya langsung mencebur ke parit. Mau menolong supirnya,” ujarnya. Beberapa saat ke-mudian Ligan berpikir ke mana penjaga tebu yang biasa berjualan di sekitar itu. Sebab kondisi gerobak untuk ber-jualan tebu ringsek.

”Saya pikir pasti orang itu tertabrak. Saya langsung coba periksa di bawah pikap. Rupa-nya betul. Penjual tebu itu be-rada di bawah pikap. Persis di bawah bagian depan mobil,” ujar ligan menuturkan.

Ligan berhasil mengangkat si penjual tebu yang bela-kangan diketahui bernama Rahmadi. Dibantu sejumlah orang korban langsung diang-kat dan dilarikan ke rumah sakit. “Saya lihat wajahnya yang luka parah. Dia pingsan. Kami langsung menyetop mobil yang lewat untuk mem-bawanya,” ujarnya.

Menurut Ligan, jika tidak segera ditolong korban bisa saja meninggal dunia. Sebab kondisinya tertimpa mobil dan terendam di dalam air. ”Tapi untung saja bisa cepat diselamatkan,” kata pria ini.

Hal senada diutarakan Is-kandar, warga Gg 45 Jalan Adi Sucipto. Iskandar men-gaku masih memiliki hubun-gan saudara dengan korban.

”Saya senang dia masih bisa selamat. Kalau tadi sempat terlambat kemungkinan bisa meninggal. Bayangkan saja dia tertindih di bawah mobil,” katanya.

Selain menabrak gerobak mesin tebu, sebelum jatuh ke parit mobil pikap berwarna putih itu sempat menabrak sebuah sepeda motor yang diparkir tak jauh dari gerobak es. Seorang pembeli es tebu juga sempat tertabrak.

Sementara itu supir mobil naas ini, Anwar tidak mender-ita luka yang berarti. Setelah kejadian warga Siantan ini langsung diinterogasi petugas kepolisian. Menurut Anwar saat kejadian dia bermaksud menghindari sebuah truk yang datang dari arah berla-wanan. Pikap tersebut datang dari arah Jalan Imam Bonjol, sementara motor itu dari arah Jalan Adi Sucipto.

”Saya langsung mem-banting ke kiri. Namun kar-ena lepas kontrol, mobil saya menghantam gerobak tebu dan kemudian terlempar ke parit,” ceritanya.

Saksi lain Joni, menga-takan saat itu mobil pikap itu memang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi. “Sehingga saat mengelakkan kendaaraan lain mobil terse-but hilang keseimbangan. Kalau tidak laju pasti tidak sampai terlempar ke sungai,” kata warga yang tinggal di Jalan Adi Sucipto tersebut.

Kecelakaan ini menyebab-kan kondisi di jalan adi sucip-

to sempat macet. Banyak orang yang ingin melihat kejadian ini memperlambat kendaraannya. Sebagian lagi menghentikan kendaraan-nya di tepi-tepi jalan. Meski sejumlah petugas kepolisian mencoba mengatur jalannya lalu lintas, namun kemacetan tetap tak terhindarkan.

Alimuddin, saksi lain men-gatakan kondisi motor yang tertabrak cukup parah. Teru-tama di bagian depannya. Sementara kondisi gerobak tebu juga cukup parah.

Kasat lantas Polresta Pon-tianak Kompol Boy Samola mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. Namun berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi dike-tahui Kronologis kecelakaan tersebut bermula saat mobil Pickup dengan nomor polisi KB 8182 AA dikemudikan dari arah kota tujuan Sui Raya.

“Saat di jalan imbon, ada mobil truk yg tidak diketahui identiitasnya dan mendahului mobill KB 8182 AA dari kiri. Karena jarak dekat ada sepeda motor KB. 5864 HN yang parkir di tepi jalan, sehingga mobil KB 8182 AA menabrak sepeda motor tersebut dan gerobak air tebu,” jelasnya. Korban penjual gerobak tebu yakni Rahmadi dan peng-endara sepeda motor KB 5864 HN bernama M Saleh. Kedua korban masih dirawat di Sudarso. “Untuk penge-mudi truk, masih dicari ke-beradaannya,” jelasnya. (her/rmn)


Manaf menuturkan sapi yang berasal dari Madura sebanyak 16 persen. Sedang-kan sisanya adalah sapi lokal yang diternakkan secara tra-disional oleh rakyat. Sistem peternakan sapi lokal berbeda dengan peternakan sapi di Australia. Di Australia, peter-nakan sapi dilakukan dengan sistem perusahaan. Mereka memiliki jadwal pemotongan

yang jelas.”Kondisi ini berbeda den-

gan sapi lokal yang milik rakyat. Kebanyakan rakyat memelihara sapi sebagai tabungan,” ujar Manaf.

Rakyat sebagai peternak, lanjut Manaf, sebagian be-sar tidak menjual sapinya jika tidak memerlukan uang. ”Misalnya jika memerlukan uang untuk mengawinkan atau menyekolahkan anak, mereka baru menjual sapinya.

Kalaupun menjual dengan harga tinggi,” katanya.

Ia menambahkan pemer-intah tidak bisa menginter-vensi pedagang untuk tidak menaikkan harga, karena merupakan mekanisme pasar. Pemerintah juga tidak bisa melakukan operasi pasar.

”Yang bisa dilakukan dari peternakan adalah bagaima-na meningkatkan populasi dan kualitasnya,” ujar Manaf. (uni)

Harus Kurangi Roda

Payung Hukum Pembangunan Dryport ...

Sistem Freezer

Tabrak Penjual Es Tebu Pikap Terlempar ...

Tak Bisa Cegah Kenaikan Harga


Menurut Sutarmidji, peker-jaan yang sekarang ditekuni merupakan pilihan PNS terse-but. Karena sudah menjadi pi-lihan tentunya ada konsekue-nsi yang harus dialami. Salah satunya gaji yang sekarang diterima. “Harus terima kon-sekuensinya karena bapak ibu memilih jadi PNS,” ujarnya.

Sebanyak 636 PNS yang menerima Satya Lancana Karya Satya terdiri dari tiga kategori. Yakni, pengabdian 30 tahun sebanyak 200 orang, 20 tahun 329 orang dan 10 tahun sejumlah 107 orang.

“Satya Lancana Karya Sa-

tya ini penghargaan tertinggi pemerintah kepada PNS bah-wa mereka sudah mengabdi selama 10 tahun, 20 tahun bahkan 30 tahun,” ungkap Sutarmidji.

Dia meminta, penghargaan ini hendaknya dijadikan se-mangat untuk lebih mening-katkan etos kerja. Sutarmidji mengatakan, masyarakat ser-ing menyoroti kinerja PNS dan lembaga pemerintah, namun pemberian SLKS ini diharapnya bisa dijadi-kan momentum untuk PNS melakukan yang terbaik bagi masyarakat.

“Yang guru, jadilah guru yang dinantikan murid-mu-

ridnya. Bagi PNS jadilah pe-layan publik yang jujur, trans-paran dan ramah. Untuk staf laksanakanlah tugas dengan baik. Itu bukti pengabdian sebagai jawaban atas pem-berian Satya Lancana itu,” tegasnya.

Salah seorang PNS pen-erima SLKS pengabdian 30 tahun, Sri Anggraheny men-gungkapkan rasa senangnya karena anugerah itu meru-pakan pertama kali diterima selama dirinya mengabdi sebagai guru di SD Negeri 31 Kecamatan Pontianak Barat.

“Penghargaan Satya Lan-cana ini juga untuk memoti-vasi supaya kita bekerja lebih

baik lagi dan mengabdi bagi masyarakat dan negara,” kata guru yang telah mengabdi sebagai PNS selama 32 tahun itu.

Usai menyerahkan peng-hargaan, Sutarmidji bersama Sekda Kota Pontianak M Akip serta beberapa kepala sat-uan kerja perangkat daerah (SKPD) menyalami seluruh PNS tersebut.

“Sengaja saya ajak mer-eka (sekda dan kepala SKPD) menyalami seluruh PNS yang menerima Satya Lancana meskipun jumlahnya banyak. Ini sebagai bentuk penghar-gaan atas pengabdian mer-eka,” ucapnya. (hen)


Para Aktivis PMII juga me-nyerukan warga Kalbar untuk memboikot produk-produk Israel dan sekutu-sekutunya seperti AS. “Dengan tetap membeli produk-produk mer-eka berarti kita turut men-dukung apa yang mereka lakukan,” ujarnya.

Para aktivis tersebut juga meminta Persatuan Bangsa-Bangsa untuk campur tangan menanangi persoalan ini.

PBB dinilai sangat lamban dalam merespon aksi agresi Israel. Meski sudah ada per-janjian gencatan senjata, na-mun serangan Israel masih dimungkinkan terjadi di masa mendatang.

“Jika akar masalahnya tidak selesai, gencatan senjata ini tidak akan berdampak apa-apa. Akar masalahnya adalah kemerdekaan negara Pales-tina,” tambahnya.

Dalam aksi ini para aktivis PMII juga melakukan pen-

gumpulan donasi. Mereka membawa sejumlah kardus dan meminta sumbangan dari pengguna jalan. Rencananya aksi pengumpulan dana ini akan dilangsungkan selama empat hari. “Lokasinya di Bundaran Untan, Lampu Merah Ahmad Yani, Gajah-mada dan Tanjungpura,” ujarnya.

Uang yang terkumpul akan dikirimkan untuk membantu para korban serangan Israel di Palestina. “Uang ini akan

dikirim melalui sejumlah badan-badan yang selama ini membantu rakyat Palestina,” tambahnya.

Selain PMII, pada pagi harinya aksi serupa juga dilakukan sejumlah aktivis Himpunan Mahasiswa Is-lam. Mereka berorasi dan membakar sejumlah ban di Bundaran Untan. Mereka juga mengecam aksi agresi Israel terhadap Palestina. Setelah itu mereka berkonvoi di sejumlah jalan di Pontianak. (her)


Kebanyakan korban yang terjangkit DBD yang akh-irnya menyebabkan mening-gal dunia adalah anak-anak. Namun, orang dewasa juga tidak menutup kemungkinan akan terjangkit DBD. Dinas Kesehatan berupaya mence-gah bertambahnya korban meninggal dunia akibat DBD. “Jangan sampai ada angka kematian lagi,” lanjutnya.

Dia menambahkan, di Ket-apang sudah delapan pend-erita DBD yang meninggal.

“Yang ada penekanan dalam kasus DBD adalah Pontianak. Pada tahun 2009 di kota yang paling banyak. Sekarang ber-hasil menekan dengan sangat bagus sekali. Salah satunya dengan memberdayakan masyarakat,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ada dua kunci dalam menangani DBD. Penanganan kasusnya harus sedini mungkin dan memu-tuskan rantai penularannya. “Penyakit DBD ini ditularkan oleh nyamuk. Jadi, menghil-angkan siklus perkembangan nyamuk di antaranya, jaga

kebersihan lingkungan dan penaburan serbuk abate un-tuk membunuh jentik-jentik,” jelasnya.

Andi Jap mengungkap-kan, Dinas Kesehatan Kal-bar sudah mendistribusikan kebutuhan logistik di kedua kabupaten yang dinyatakan KLB. Sampai saat ini logistik yang tersedia juga masih cu-kup. Kalaupun kurang, dari pemerintah pusat juga masih memungkinkan untuk mem-berikan bantuan.

Dia menyarankan, kalau DBD ini agar diagnosa sece-

pat mungkin. Dia menegas-kan, memutuskan mata rantai penyebaran, perlu melibatkan semua pihak. “Sebagian besar pasien yang meninggal karena penanganannya terlambat,” tegas Andi Jap.

Upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kalbar berupa mem-back up logis-tik, seperti pembagian abate termasuk juga fogging. Untuk beberapa kecamatan di Keta-pang, sudah dilakukan fogging massal di titik yang dianggap rawan terhadap penularan penyakit DBD. (afi)

Gaji PNS Lebihi UMP

Gelar Aksi Keprihatinan, Ajak Warga Boikot Israel

Korban Bertambah


Tim Untan jauh-jauh hari sudah menyiapkan timnya dan siap tampil, Tim Untan yang dilatih oleh Koreografer Kusmin-dari Triwati dan Albertus Beni, karena Untan sudah dua kali menjadi juara umum sewaktu FTB pertama dan ketiga di Sara-wak dan Sabah. Jika tahun ini Untan kembali menjadi juara umum, maka piala bergilir/pusingan FTB menjadi milik Untan.

Persiapan pelaksanaan Fes-tival Tari se-Borneo seri-4 di-ungkapkan oleh Ishak selaku wakil Ketua panitia menyatakan sudah siap dilaksanakan, segala akomodasi dan transportasi dan venue tempat lomba pada siap semua. “Dan kontingen-kontin-gen peserta bahkan menyatakan lebih awal datang di Pontianak, mereka akan menyesuaikan stage pentas,” ujarnya. Lebih itu Ishak mengatakan diim-bau kepada mahasiswa untuk hadir menyaksikan dan bahkan

masyarakat umum juga bisa menyaksikan.

Perlombaan sudah dimulai kemarin malam, untuk kategori tarian tradisional. Berbagai ma-hasiswa beda daerah ini beru-saha menunjukkan kemam-puannya masing-masing. Cukup menarik perhatian adalah tarian seribuan penonton yang hadir adalah tarian dari Universiti Teknologi MARA Serawak. Mer-eka menirukan gerakan burung enggang dengan gerakan yang dinamis dan terkonsep. (ars)

Bukan Sekadar Cari Juara


Menurut Agung, pengusaha tersebut sudah mundur sebe-lum berjuang. Padahal, untuk membangun di perbatasan membutuhkan perjuangan.

Agung tidak sependapat dengan alasan yang dikemu-kakan Direktur PT BPL, Heng-ky yang menyebutkan bahwa payung hukum dryport tidak jelas sebagaimana diberita-kan sebelumnya. Menurut Agung, semua kementerian terkait sudah memberikan dukungan secara tertulis. Do-kumen resmi tersebut tidak mungkin bermaksud untuk menjerumuskan. Dukungan resmi itu dinilai dapat men-jadi pegangan pengusaha.

“Pengusaha itu memper-sulit diri sendiri. Saya tidak mengerti mengapa dia mun-dur. Dukungan sudah banyak, tertulis lagi. Apalagi yang kurang? Sebetulnya tidak ada masalah lagi,” ujarnya. Jika PT BPL kekurangan modal, menurutnya BNPP dapat membantu mencarikan mitra investor lain sehingga kebu-tuhan investasi yang diper-kirakan mencapai Rp50-100 miliar dapat dipenuhi.

Pembangunan dry port ini sebenarnya diminati oleh banyak pengusaha, baik lokal maupun nasional. Namun, karena PT BPL adalah inves-tor lokal Kalbar dan telah mendapat rekomendasi dari Kadin Kalbar maka PT BPL diprioritaskan untuk ditunjuk

sebagai pelaksana pemban-gunan. Sayangnya, sampai sekarang pembangunan tidak dilaksanakan.

Agung juga menyebutkan, pelabuhan darat sebetulnya sudah umum di berbagai negara, misalnya di Eropa. Di Thailand juga demikian. Ma-laysia pun telah membangun inlandport di Tebedu, tepat di “sebelah” Entikong. Setiap hari, inlandport itu dilalui oleh kendaraan pengangkut kontainer dari dan ke Kalbar.

“Kebanyakan barang yang lewat di situ adalah barang kita, barang Malaysia sedikit. Inlandport menaikkan tarif layanan. Satu kontainer parkir sampai empat juta rupiah. Da-lam sebulan, satu perusahaan membayar 300 sampai 500 juta. Mestinya itu dibayarkan ke kita kalau kita sudah punya pelabuhan darat,” katanya.

Menyikapi masalah ini, BNPP akan segera melakukan rapat dengan Kadin Pusat. Bahkan sudah diwacanakan untuk mengganti perusahaan tersebut dengan perusahaan lain yang sanggup. “Sudah janji mau bangun, ternyata lemah syahwat. Kalau mau tunggu peraturan pemerintah dulu, bisa 2015 baru terbit. Kapan jadinya pelabuhan yang dibutuhkan Kalbar ini,” ujar dia.

Apabila istilah pelabuhan darat atau dryport dinilai masih rancu karena tidak ada dalam peraturan pemerin-tah tentang kepelabuhanan,

menurutnya nama tersebut dapat diganti dengan nama ICT atau ICCT (international cargo terminal/international cargo consolidation termi-nal/ terminal kargo interna-sional).

Keberadaan dryport atau apapun namanya, sudah san-gat mendesak di Kalbar. Sela-ma ini, Kalbar adalah provinsi ketiga sebagai penghasil CPO terbesar di Indonesia. Namun, CPO tersebut tidak tercatat sebagai ekpor Kalbar karena dikirim ke luar negeri melalui pelabuhan di provinsi lain misalnya Belawan-Medan.

Akibatnya, bagi hasil pajak ekspor justru diperoleh Su-matera Utara. Dengan adanya dryport, barang-barang dari Kalbar akan dapat langsung dikirim ke luar dan tercatat sebagai ekspor Kalbar. Jadi, bagi hasil pajak ekspor juga akan diterima Kalbar. “Apakah Kalbar mau terus-menerus begitu, penghasil CPO terbe-sar ketiga tetapi tidak da-pat bagain dari pajak ekspor,” ujarnya.

Endang Kesumayadi, Wakil Ketua Kadin Wilayah Indone-sia Tengah juga menyatakan kecewa atas sikap PT BPL. Menurutnya, PT BPL telah memberikan preseden buruk dalam dunia investasi dan mengganggu hubungan baik antara Kadin dengan BNPP. Apalagi, dalam masalah ini, PT BPL sebelumnya tidak berkoordinasi dan berkonsul-tasi terlebih dahulu dengan

Kadin, BNPP dan pemprov. “Kadin Indonesia siap ambil alih,” katanya.

Mengenai payung hukum dryport, Endang menyebut-kan, pelabuhan Entikong dan Badau sudah termasuk ke dalam program Sistem Logistik Nasional (Sislognas). Selain itu, berbagai rekomen-dasi dari kementarian terkait juga sudah diperoleh. Reko-mendasi tersebut dinilai da-pat dianggap sebagai bentuk regulasi. Dengan demikian, mestinya payung hukum atau regulasi tidak lagi menjadi kendala.

“Rekomendasi itu tentu tidak sembarangan dikeluar-kan. Kalau menunggu payung hukum betul-betul lengkap, mulus dan rinci semuanya, mau sampai kapan?” katan-ya. Apabila payung hukum masih tetap dipersoalkan, ia menyarankan agar pemprov segera membentuk tim untuk segera menuntaskannya.

Sementara menurut Staf Ahli Sekretaris Kabinet, Surat Indrijarso, pembangunan dryport sangat positif demi pertumbuhan ekonomi di Ka-lbar. Seskab siap memfasili-tasi jika memang masih ada regulasi atau payung hukum yang diperlukan.

Ia berharap, dalam hal ini pemprov segera menyam-paikan kepada seskab secara jelas. “Kita siap memfasilitasi, regulasi apa yang kurang? Kita akan laporkan langsung ke pimpinan,” ujarnya. (ron)


Lebih lanjut dia menjelas-kan, penindakan secara tegas kepada aparatur negara itu sangat penting.

Demi membersihkan keter-libatan aparatur pemerintah dalam tindak kejahatan, ter-masuk juga kasus narkotika ini. Karena akhir-akhir ini banyak aparatur negara dan pejabat yang terlibat dalam penggunaan dan penyeba-ran barang haram ini.

Dia mencontohkan, sep-erti hakim agung yang ter-libat dalam kasus narkoba yaitu sebagai pemakai. Un-tuk membersihkan nama pemerintah, maka perlu dilakukan tindakan tegas sebagai efek jera juga.

“Kita juga lihat pada keja-dian nasional sampai hakim agung pun masih terlibat. Bahkan yang seperti ini yang harus dibersihkan semua,” lanjutnya.

Christiandy juga memberi-kan apresiasi kepada aparat

yang telah berhasil meng-gagalkan narkotika dalam jumlah besar ini.

“Yang jelas saya mem-berikan apresiasi kepada petugas yang telah berhasil menggagalkan penyelundu-

pan ini. Dan yang kedua kita juga tetap konsisten kalau narkotika harus kita perangi bersama-sama,” jelasnya.

Sementara itu, berkaitan juga dengan penangkapan daging yang tidak layak kon-

sumsi yang masuk ke Kalbar dari Malaysia, Christiandy juga mengingatkan untuk lebih memperketat lagi pe-meriksaan kepada barang-barang yang masuk. “Yang jelas, pintu-pintu masuk itu

yang harus kita jaga dengan baik,” ujarnya kepada wartawan.

M e n u r u t n y a , masuknya barang ke Kalbar tidak hanya di-lihat dari sisi ekonomi saja, melainkan juga haru dilihat dari sisi kesehatan.

Dia juga memberi-kan apresiasi kepada petugas yang men-gungkap kasus ini. Dengan terungkapnya kasus ini, diharapkan petugas lebih teliti lagi

ketika memeriksa barang yang masuk ke Kalbar.

“Dengan bisa terungkapnya ini, berarti aparat kita bekerja. Kita juga patut apresiasi atas keberhasilan mengungkap ini.

Mudah-mudahan tidak ada yang lolos, biar kita semua ter-jaga,” harap Christiandy.

Dia menjelaskan, jika me-mang penangkapan makan tidak layak konsumsi itu tidak terjadi di perbatasan, berarti kedepannya di perbatasannya yang harus diperketat lagi.

“Kalau imigrasi dan Bea dan Cukai ini kecolongan, se-harusnya ini tamparan untuk pemerintah pusat. Masa yang bisa menangkapnya malah polsek,” ujarnya.

Christiandy menghimbau kepada petugas agar selalu memperketat pintu masuk ke Kalbar.

Kalau ada barang masuk ke Kalbar, menandakan ada hubungan antara negara luar dengan Indonesia.

Apakah itu antar pelaku usaha ataupun lain seba-gainya. “Oleh karena itu, jan-gan sampai ada pelaku usaha ilegal di Kalbar seperti ini. Apalagi memasukkan secara tidak bertanggung jawab dan tidak sehat,” pintanya. (afi)

BNPP-Kadin Kecewa Pengusaha Dryport

Tindak Tegas Aparat Terlibat

Yang jelas saya memberikan apresiasi kepada petugas yang telah berhasil menggagalkan

penyelundupan ini. Dan yang kedua kita juga tetap konsis-

ten kalau narkotika harus kita perangi bersama-sama

PONTIANAK – Jembatan Kapuas I hanya boleh dilintasi kendaraan roda empat dan dua, sedangkan roda enam ke atas dialihkan ke Jembatan Kapuas II. Namun aturan itu bisa dikelabui, banyak kendaraan roda enam mengurangi jumlah rodanya sehingga dapat berlenggang di atas JK I.

“Sekarang banyak kendaraan jenis truk yang sebelumnya beroda enam, beralih atau pemi-liknya mengurangi jumlah rodanya menjadi empat agar bisa melewati Jembatan Kapuas I,” ujar Ariono salah seorang warga Pontianak Timur.

Tidak hanya karena alasan kemampuan jem-batan menahan bobot kendaraan. Warga juga merasa terganggu dengan kendaraan besar yang sering menyebabkan macet di atas jembatan itu. “Sering macet kalau kendaraan besar lewat di situ (JK I),” katanya.

Beberapa bulan lalu, Forum Driver Elpiji Bersubsidi mengeluhkan penerapan Peraturan Wali Kota Nomor 16 tahun 2009 tentang laran-gan kendaraan roda enam melintas JK I yang pilih kasih. Pasalnya, kendaraan lain dilarang sementara mobil tangki pengangkut BBM dapat melewati JK I. Forum DEB sampai menggelar aksi unjuk rasa di beberapa tempat menyampaikan aspirasinya itu pada Juni lalu.

Menanggapi kondisi sekarang, Wali Kota Pon-tianak Sutarmidji menyatakan, pihak kepolisian harusnya menindak atau menilang kendaraan truk yang masih melewati JK I, karena sudah di-larang melewati jembatan tersebut. Aparat tidak boleh terkecoh dengan cara pemilik kendaraan mengelabui aturan. “Seharusnya polisi tidak mudah terkecoh oleh pemilik truk yang dengan sengaja mengurangi jumlah ban,” ujarnya.

Sutarmidji mengatakan, modus mengurangi jumlah ban truk dari enam menjadi empat sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan

PONTIANAK - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Pontianak, Kamis (22/11) sekira pukul 12.30. Kejadian ini terjadi di Jalan Adi Sucipto Pontianak, tak jauh dari Apotek Irma. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun dua korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso Pontianak kar-ena menderita luka yang cukup parah.

Seorang saksi mata, Ligan, yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian bercerita, saat sedang beraktivitas dirinya mendengar-kan suara keras dari jalan. Ligan langsung berlari ke lokasi kejadian. Saat itu sebuah pikap sudah berada di parit dengan

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Barat mengem-bangkan sistem freezer atau lemari es pada kapal ne-

layan di atas 10 GT pada tahun depan. Sistem ini rencananya diujicobakan pada nelayan di tujuh kabupaten dan kota.

”Kami akan mengembang-kan sistem freezer di atas kapal sehingga tidak menggunakan es lagi,” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar, Gatot Rudi-yono, kemarin.

Gatot menjelaskan selama ini sebagian besar nelayan masih menggunakan es agar ikan tetap segar hingga tiba di

daratan. Dengan sistem freezer, ikan yang ditangkap langsung dimasukkan ke lemari es sehingga langsung beku.

”Dengan sistem ini kami berharap nelayan menjadi sadar bahwa penanganan ikan setelah ditangkap menjadi prioritas. Karena jika penanganan tidak baik ikan menjadi busuk,” ungkap Gatot.

Menurut Gatot, berdasarkan data perizinan yang ada, jumlah kapal nelayan di atas 10 GT mencapai 141 unit. Dari jumlah tersebut, tidak semua kapal akan mendapatkan freezer, yang diajukan pengadaannya

KEPALA Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Barat Abdul Manaf Mustafa me-

nyatakan peemerintah tidak bisa mencegah kenaikan harga daging sapi di wilayah-nya. Kenaikan ini disebabkan mekanisme pasar.

”Tinggal tunggu saja kar-ena itu mekanisme pasar. Sebenarnya untuk stok hing-ga akhir tahun cukup,” ujar Manaf, kemarin.

Manaf menjelaskan stok yang ada mencukupi hingga akhir Desember 2012, yakni sebanyak 16 ribu ekor. Kep-erluan sapi di Kalbar sebulan

sekitar 4 ribu ekor, sehingga total kebutuhan dalam setahun mencapai 49 ribu ekor.

Kendati stok cukup, tetapi harga daging sapi menga-lami kenaikan. Menurut Manaf, kenaikan ini tak hanya terjadi di Kalbar, melainkan di seluruh Indonesia termasuk Pulau Jawa. Bahkan di Aceh harga daging sapi menembus Rp120 ribu perkilogram.

Kenaikan harga daging ini disebabkan pemerintah membatasi daging sapi impor. ”Di pusat naik, otomatis di Kalbar juga naik. Karena sapi di Kalbar juga ada dari Madura,” kata Manaf.

c M y K

Pontianak Post16 Jumat 23 November 2012

metropolis



Ke Halaman 15 kolom 5 Ke Halaman 15 kolom 5Ke Halaman 15 kolom 5

Tak Bisa Cegah Kenaikan Harga

Abdul Manaf

Gatot Rudiyono

Sistem Freezer

Tabrak Penjual Es Tebu Pikap Terlempar ke Parit

HARyADI/PONTIANAKPOST

RINgSEK: Sebuah gerobak es tebu dan sepeda motor ringsek setelah terjadi tabrakan antara pikap di Jalan Adi Sucipto. Sejumlah korban kecelakaan mendapatkan perawatan di RSUD Sudarso.

DAGING

PERIKANAN

PONTIANAK - Mewujudkan pelabu-han darat (dryport) internasional di Entikong terus diusahakan. Pemerintah Provinsi Kalbar terus mendorong pe-merintah pusat agar bisa memberikan kejelasan payung hukum pembangu-nan dryport ini. Kalbar sendiri melalui Gubernur Kalbar, Cornelis telah dua kali mengirimkan surat kepada pemerintah pusat.

Dalam surat itu, Kalbar meminta ke-jelasan payung hukum untuk pemban-gunan dryport ini. Karena untuk mem-bangunnya, sampai saat ini tidak ada payung hukumnya. Sehingga sampai saat ini pembangunannya masih belum terealisasi. Payung hukum itulah yang menjadi penghambat dalam pemban-gunan dryport yang diharapkan menjadi pelabuhan darat internasional.

“Untuk merealisasikan itu, ternyata masih ada beberapa catatan-catatan khususnya yang berkaitan dengan payung hukum. Karena sampai saat ini tidak ada payung hukumnya,” kata Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, kemarin (22/11).

Dia juga mengungkapkan, pemban-gunan dryport ini, mendapat dukungan yang positif mulai dari pemerintah

provinsi hingga tingkat kabupaten, se-mua menyambut serius dan semangat. Sedangkan untuk pembangunannya sendiri, Christiandy mengaku paham kalau membutuhkan sarana dan prasarana.

Christiandy juga mengungkapkan, yang diharapkan dalam merealisasikan dryport ini adalah barang-barang

Payung Hukum Pembangunan Dryport Harus Jelas

Harus KurangiRoda

SINGKAWANG- Satu jamaah haji asal Kota Singkawang, hingga hari ini belum kembali ke tanah air. Jamaah yang sakit sebelumnya, sekarang ini masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit di Madinah.

“Belum bisa kembali ke Sing-kawang, karena masih di rawat di RS Madinah,” kata Kepala Kemenag Kota Singkawang, Jawani Usman, Kamis (22/11).

Dikatakan Jawani, mengenai kapan kepulangannya, tentu masih menunggu kabar perkembangan kes-ehatan jamaah itu sendiri. Lantaran perawatan sepenuhnya diserahkan ke Rumah Sakit di Madinah, pihaknya berharap belum sampai kloter dari Indonesia habis, jamaah tersebut diizinkan pulang.

Kasus Tipikor TPA Meliau

SANGGAU-Terkait kasus Tin-dak Pidana Korupsi (Tipikor) pengadaan tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Sungai Mayam Kecamatan Meliau Kabupaten Sanggau tahun 2007 senilai Rp. 1.770.000.000, terpidana Mantan Bupati Sanggau periode 2003-2008, Yansen Akun Effendi, Kamis (22/11) sekitar pukul 14.00 melak-sanakan sidang Peninjauan Kem-bali (PK) atas putusan Mahkamah

Agung di Pengadilan Negeri (PN) Sanggau.

Sidang tersebut di pimpin oleh Hakim Ketua, Khamozaro Waru-wu, SH. MH dengan didampingi 2 orang hakim anggota. Serta Jaksa Penuntut (JP), Indra Efendi, SH dan Prayudi, SH. Yansen men-gajukan permintaan Peninjauan Kembali (PK) berdasarkan keten-tuan Undang-undang nomor 8 tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana, khususnya pasal 263 ayat (2) huruf a,b,c yang menegaskan bahwa: “apabila terdapat keadaan baru yang menimbulkan dengan

kuat bahwa jika keadaan itu su-dah diketahui pada waktu sidang masih berlangsung, hasilnya akan berupa putusan bebas atau putusan lepas dari segala tuntutan hukum atau terhadap perkara itu diterapkan ketentuan pidana yang lebih ringan”.

Selanjutnya, “apabila berbagai putusan terdapat pernyataan bahwa sesuatu telah terbukti akan tetapi atau keadaan sebagai dasar dan alasan putusan yang telah terbukti itu, ternyata telah berten-tangan satu dengan yang

KEPALA Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol

Linmas) Kabupaten Sanggau, Joko Pri-hanto menyampaikan bahwa pihaknya masih prihatin dengan or-ganisasi kemasyaraka-tan (Orkemas) yang tidak memiliki sekre-tariat. Padahal, tempat merupakan salah satu bagian penting bagi orkemas, terutama ketika Pemerintah Daerah akan melaku-kan monitoring dan

pembinaan ke sekretariat orkemas yang ber-sangkutan.

“Kita juga kesusahan ingin melihat keseriu-san orkemas yang ada, karena sebagian ada yang tidak ada sekretariatnya. Jadi kita juga susah melakukan kontrol mereka. Ke depan, kita akan perhatikan hal ini, kalau memang masih demikian kita anggap saja tidak ada dan tidak perlu dibantu oleh Pemda,” ujarnya saat ditemui Pontianak Post, Kamis (22/11) pagi kemarin di ruang kerjanya.

oleh berbangga hati karena mendapat fasilitas perpus-takaan keliling dari Cargill.

Peluncuran perpustakaan kelil-ing senilai Rp 485 juta (sekitar

US$50.000) itu merupakan salah satu contoh komitmen Cargill terhadap pendidikan

untuk masyarakat.

Pontianak Post

3pro-kalbarJumat 23 November 2012 17

c M y K

Cargill Dirikan Perpustakaan Keliling Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1Ke Halaman 23 kolom 1


Tanpa Sekretariat

INSTRUKSI Presiden RI agar masyarakat lebih mencintai dan membeli produk In-

donesia di banding-kan dengan produk dari luar saat ini akan segera disosial-isasikan Pemerintah Kabupaten Melawi, sosialisasi dilakukan dalam spanduk berisi tentang 10 langkah bagaimana menjadi konsumen cerdas, de-mikian diungkapkan Kadis Koperasi, Per-industrian dan Perda-gangan (Koperindag)

Kabupaten Melawi, Apelles Itang.Saat ditemui di ruang kerjanya beberapa wak-

tu lalu, ia menjelaskan himbauan tersebut sudah disampaikan kepada pemilik mini market, toko, dan warung yang ada di Melawi dengan cara me-masang spanduk yang bertuliskan “100 persen Cinta Pro duk Indonesia” disetiap tempatnya. mengenai 10 langkah bagaimana menjadi kon-sumen cerdas, Peles menerangkan yang

Dalam Negeri


PERPUSTAKAAN keliling ini dilun-curkan secara resmi oleh Drs. H Mansyur, MSi, Kepala Dinas Pendidikan Ketapang dan Ong Kee Chau, Presiden Direktur, PT Harapan Sawit Lestari. Perpustakaan ini merupakan sumbangan dari para pegawai Cargill di Indonesia, serta dukungan dari

SUGENG/PONTIANAKPOST

MUSIM: Musim rambutan di Sanggau. Dipastikan volume sampah bakal meningkat. Biasanya, musim buah serentak antara rambu-tan dan durian.

PENGAMANAN perbatasan masih diakui Danrem 121/ABW Kolonel Inf Binarko Sugi-hantyo terdapat beda persepsi. Namun TNI disebutnya senantiasa berkoordinasi dengan instansi terkait, terutama ketika menemukan penyelewengan maupun penyelundupan di perbatasan.

“Masih terjadi tidak sama persepsi,” kata Danrem kemarin di Sintang, Kamis (22/10).

Menurut Danrem, TNI jika menemukan aksi penyelewenangan di perbatasan pasti diamankan. Hanya saja tidak mempunyai kewenangan menuntaskan proses hukumnya. Karena itu dalam waktu 1x24 jam akan diserah-kan kepihak berwenang. Misal ke karantina,




Beda Persepsi

beberapa lembaga swadaya masyarakat dan badan pemerintahan seperti Persatuan Guru Indonesia dan Dinas Pendidikan Ketapang.

Perpustakaan keliling ini akan memberi ke-mudahan bagi para siswa dari beberapa sekolah di kabupaten tersebut, termasuk Manis Mata, Air Upas dan Kendawangan, untuk mendapatkan berbagai buku dalam bahasa Inggris dan Indo-nesia. Didalamnya, akan menawarkan berbagai pilihan buku non-fiksi, mulai dari buku men-genai bahasa dan sains, hingga pengetahuan umum dan pelajaran kemandirian serta buku-buku fiksi berbagai jenis seperti sastra dan fiksi remaja. Koleksi buku-buku ini tersedia untuk semua siswa, guru dan anggota masyarakat seki-tar di Kabupaten Ketapang. “Sekolah-sekolah di daerah ini memiliki akses yang terbatas untuk mendapatkan buku-buku di luar, dari yang terse-dia di sekolah. Dengan perpustakaan keliling ini, guru-guru dapat meningkatkan pelajaran dengan materi-materi tambahan, sehingga mendorong terciptanya

MELLA, Ketapang

ISTIMEWA

PERPUSTAKAAN KELILING : Para siswa tampak asyik membaca buku di perpustakaan keliling yang singgah di sekolah mereka. Bentuk persembahan Cargill untuk pendidikan di negeri ini.

BERITA HANKAM

PATROLI: Patroli bersama di perbatasan.

Appeles Itang

Dukung Pendidikan Ribuan Siswa di Ketapang

Joko Prihanto

Petrus SA

Kami sering memberikan rekomendasi

bahkan bertatap muka

langsung dengan instansi

pemerintah, baik itu TNI dan Polri, Dephukum dan

HAM serta lembaga lainnya.’’

Produk

Perbatasan

orkemas

bIdIk

Sidang PK Yansen

Kisruh CPNS di Jagoi Babang

JAGOI BABANG—Aksi warga perbatasan Kabupaten Bengkayang-Malaysia, Senin (19/11) pukul 22.30 WIB yang melakukan penyegelan Kantor Imigrasi Jagoi Babang, karena kecewa dengan hasil pengumu-man kelulusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kemenkumham RI, lantaran tak ada satu pun warga perbatasan yang dinyatakan lulus mendapat tanggapan dari Presiden Front Pembela Dayak (FPD), Petrus SA.

Bahkan, Petrus yang dihubungi kemarin san-gat memaklumi aksi tersebut. Menurut dia pihaknya FPD dan DAD setempat sudah meng-ingatkan lembaga dan isntansi pemerintah daerah dan pusat, bah-kan swasta untuk men-gakomodir putra-putri setempat, namun tidak

Petrus Minta Menkumham BicaraPolisi Panggil Ahyong

SINTANG-Penyidikan kasus pe-nyelewengan distribusi BBM 8,8 ton limpahan Korem 121/ABW terus ber-jalan. Kepolisian menyatakan segera memanggil Ahyong pemilik kios yang disebut menjadi lokasi pembelian BBM yang diamankan. Dalam kasus itu, polisi sudah menetapkan satu orang tersangka.

“Panggilan sebagai saksi kepada Ahyong akan segera dilakukan. Tapi

kapan waktunya nanti diagendakan penyidik. Sekarang kita masih berk-oordinasi dengan Pertamina sebagai keterangan ahli,” kata Kasat Reskrim Sintang Ajun Komisaris Andi Yul, kemarin.

Sementara pemilik BBM yang diamankan, Haidir, menurut Kasat, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka juga tidak menyanggah barang bukti yang disita sebagai mi-liknya. Dan, menyatakan BBM akan dijual ke Putussibau.

Kasat menambahkan, selama diinterogasi, Haidir, tidak ada me-nyebut penyetoran kepada oknum polisi di Polres Sintang dan Kapuas Hulu. Namun pemeriksaan terkait tudingan Haidir, lanjut Kasat, menjadi kewenangan Propam.

Seperti diberitakan, ketika saat diamankan, Haidir mengungkapkan kalau dirinya ada menyetor ke oknum kepolisian di Polres Sintang dan Ka-puas Hulu. Sehingga dirinya merasa

Tetapkan Satu Tersangka

Satu Masih Dirawat di Madinah

ISTIMEWA/KAPUASPOST

SIDANG PK: Suasana sidang atas peninjauan kembali kasus Yansen.

ISTIMEWA

DISAMBUT: Sambutan hangat buat jamaah haji Sanggau.

SUTAMI/PONTIANAKPOST

BBM SULIT: Antrean panjang kendaraan untuk mendapatkan BBM terus berlangsung di Kota Sintang. Terlihat antrean mengular di sepanjang Jalan PKP Mujahidin ke-marin Kamis (22/11)

PINYUH - NGABANG Pontianak Post Jumat 23 November 201218

SEIRING pesatnya perkembangan pembangu-nan di Kabupaten Landak, sektor Industri Kecil Menengah (IKM) merupakan salah satu sektor yang turut memberikan peningkatan dan perkembangan terhadap perekonomian di daerah ini.

Kepala Bidang Industri, Diskoprindag Kabupaten Landak melalui Yulita Kasi Sarana dan Usaha bidang Industri Kabupaten Landak mengatakan pertumbu-han dan perkembangan sektor ini dari tahun 2010-2011 sudah mampu mencapai pertumbuhan 5 persen kalau di bandingkan pada tahun sebelumnya.

Oleh karena ini menurutnya dalam rangka mendukung perkembangan tersebut pihaknya juga secara terus menerus melakukan pembinaan dan arahan sehingga sektor usaha yang di kembangkan oleh masyarakat ini akan dapat memberikan yang terbaik lagi.

“Kita dari Pemda akan terus menerus melakukan pembinaan terutama di sektor IKM, karena yang kita bina selama ini untuk sementara ini memang di sektor ini,” jelasnya.

Dikatakannya juga, adapun jenis usaha IKM yang saat ini sudah mengalami pertumbuhan yang cukup baik di antaranya seperti pembuatan Kue,kripik dan (IRT) Industri Rumah tangga,seni ukiran dan Anyaman termasuk usaha IKM lainnya.

Menururtnya dari jumlah 427 IKM yang ada di Kabupaten Landak saat ini, di sisi penyerapan ketenagaa kerjaan juga sudah mampu menyerap lapangan kerja kepada 978 orang,dengan demikian dengan adanya peningkatan perkembangan di sek-tor IKM tersebut juga akan memberikan dampak yang terbaik kepada masyarakat, juga sudah men-ciptakan kemandirian usaha bagi masyarakat.

‘Kondisi inilah yang sangat kita harapkan artinya masyarakat kita sudah mampu membaca peluang investasi dan peluang pasar sehingga kita berharap sektor ini akan semakin membaik sehingga tarap perekonomian masyarakat kita juga akan semakin berkembang,” harapnya.

Di tempat yang berbeda, Kepala BPD,melalui Dionisius bagi kredit yang di dampingi oleh Adi,Pesonalia BPD,Cabang Ngabang mengatakan dalam rangka mendukung pertumbuhan tersebut pihak perbankan secara umum juga sudah mem-berikan dukungan penuh sesuai dengan bidang usahanya masing-masing.

Dibandingkan dengan tahun sebelumnya , minat masyarakat yang menggunakan permodalan dari pihak perbankan dari tahun ke tahun sudah cukup meningkat sehingga paktor ini pula yang akan cukup memberikan peluang kepada masyarakat.(wan)

EKONOMI

PINYUH- Ahad, 25 Nopember, beberapa komunitas pengemar sepeda fun bike akan melakukan touring di Kecamatan Jungkat. Rutinitas olahraga kayuh pedal itu bakal diikuti H Rubijanto bersama kelompok ko-munitas sepeda Mempawah serta komunitas dari BRI Mempawah.

Demikian undangan via seluler yang disampaika masing-masing pengurus fun bike kepada anggotanya.

“Kita tunggu di Pinyuh, rombogan sepeda Wakil Bupati dan Pinca BRI Mempawah. Nanti baru sama-sama berangkat ke Jungkat,” kata Then Sie Kon, alias Akon, Ketua Sungai Pinyuh Bike Komuniti (SPBC).

Semakin berkembangnya pengge-mar fun bike di beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Mempawah memang diakui Wakil Bupati.

“Kita bersyukur, dalam tempo hampir dua tahun sejak digagas peretumbuhannya cukup tinggi,” aku Rubijanto saat meresmikan salah satu toko sepeda di pasar Mempawah.

Mengengkol sepeda, adalah satu jenis olahrara. Palingbaik bagi mere-ka yang sudah berusia diatas 50 tahun untuk menjaga kebugaran fisik.

“Saya dulunya memang hobby

bulutangkis. Bertambahnya usia, fisik sudah tidak mampu. Maka saya beralih ngengkol sepeda,” akunya memberikan motivasi.

Ternyata, sejak ditekuni, ada ke-lainan yang dirasakan terutama fisik selalu terasa pres, segar dan badan menjadi enak saat ngantor hinga pikiran juga tenang. Fun Bike, ada juga jenis yang dipertandingkan.

“Kalau saya ikut pada kelompok umur saja. Bukan mengejar prestasi, tetapi meramaikan sekaligus men-gukur kemamuan sejak menekuni olahraga itu,” akunya.

Yang pasti, komuniti Mempawah dan sekitarnya mulai menjadi per-hatian. Bhaklan, Kasdam XII Tan-jungpura juga pernah bersama-sama Wakil Bupati Mempawah melakukan touring Mempawah-Anjongan melalui jalur jalan Motor dalam rangka peresmian Comunity Garuda Pontianak. (ham)

Komunitas Sepeda Gelar Touring

NGABANG-DPRD Kabupat-en Landak bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak, Rabu (21/11) kembali menel-urkan dua Peraturan Daerah (Perda) inisiatif eksekutif. Kedua Perda tersebut yakni Perda ban-gunan gedung dan Perda peny-ertaan modal Pemkab Landak kepada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Landak.

Kedua Perda inipun dapat diterima dan disetujui enam fraksi di DPRD Landak dalam sikap politiknya melalui Penda-pat Akhir masing-masing fraksi. Sikap politik itupun disampai-kan keenam fraksi saat rapat paripurna yang digelar di ruang sidang DPRD Landak.

Rapat paripurna itu sendiri dipimpin Wakil Ketua DPRD Landak, Klemen Apui yang di-hadiri sejumlah anggota DPRD Landak, Sekda Landak, Ludis, para Asisten dilingkungan Setda Landak, sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak dan perwakilan dari PDAM Landak.

Khusus untuk Perda peny-ertaan modal Pemkab Landak kepada PDAM Landak, telah disepakati bahwa besaran peny-ertaan modal Pemkab Landak kepada PDAM Landak, mini-mal sebesar Rp500 juta sampai dengan Rp1,5 miliar. Penyertaan modal tersebut dialokasikan sebesar Rp 3 miliar selama tiga tahun.

Dalam arahannya, Ludis berjanji untuk ke depan kedua Perda tersebut akan disosial-isasikan kepada masyarakat Landak.

“Ini merupakan tugas utama kami untuk melakukan sosial-isasi terhadap kedua Perda

tersebut. Diharapkan semua pihak yang berkepentingan dengan dikeluarkannya kedua Perda tersebut dapat memaha-minya,” pinta Ludis.

Menurutnya, hal-hal yang berkaitan dengan Izin Mendi-rikan Bangunan (IMB) tentu-nya akan dilaksanakan secara transparan agar semua syarat-syarat yang diperlukan untuk mendirikan suatu bangunan gedung dapat diketahui oleh semua pihak.

“Sehingga kita semua berharap bangunan gedung kita nanti-nya betul-betul memperhatikan syarat-syarat peraturan perun-dangan yang berlaku, terutama yang berkaitan dengan kehanda-lan teknik gedung, kenyamanan, keamanan dan keselarasan den-gan lingkungan. Hendaknya hal itu menjadi perhatian masyarakat dalam rangka membangun ge-dung,” ujarnya.

Kemudian, Perda penyertaan modal Pemkab Landak kepada PDAM Landak, ia berharap hal ini tentunya akan men-jadi perhatian bagi Pemkab Landak dalam upayanya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada masyarakat.

“Tentu dengan penyertaan modal yang nominalnya sudah disepakati itu, juga belum mampu untuk membangun sejumlah jar-ingan air bersih yang dibutuhkan masyarakat, terutama di Kota Ngabang dan sekitarnya,” kata mantan Kepala Bappeda Landak ini. Ia menambahkan, tentunya dibutuhkan juga terobosan-terobosan atau kebijakan-kebi-jakan lain untuk meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Ngabang ini. (wan)

Kucuri PDAM Rp3 M

NGABANG-Komisi A DPRD Kabupaten Landak, Selasa (20/11) memanggil pihak-pihak terkait berkenaan dengan persengketaan batas Dusun dan hak kepemilikan atas tanah antara masyarakat Dusun Jawat Desa Paku Raya dengan masyarakat Dusun Belimbing Desa Kuala Behe.

Kedua Dusun itupun masuk pada wilayah Kecamatan Kuala Behe. Pihak-pihak yang dipanggil untuk diminta keterangannya dalam den-gar pendapat tersebut yakni Assiten I Setda Landak, Yohanes Meter, Ka-bid Pemdes Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Landak, Nikolaus, Camat

Kuala Behe, Benipiator, Kades Kuala Behe, Ya’ Nanang Mulyadi dan Kades Paku Raya, Kartono.

Tidak hanya itu, Komisi A DPRD Landak juga memanggil Kapolsek Kuala Behe, Iptu Alexander Aban dan Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Alber Manurung. Sebab, kasus persengketaan inipun sudah ditan-gani Polres Landak.

Dengar pendapat itu sendiri dipimpin langsung Ketua Komisi A DPRD Landak, F. Sabinus yang dihadiri Wakil Ketua DPRD Landak, Klemen Apui dan sejumlah anggota Komisi A DPRD Landak.

Kesempatan pertama diberikan kepada Kades Kuala Behe, Ya’

Nanang Mulyadi untuk memberikan keterangan. Ia meminta kepada DPRD Landak untuk menyikapi permasalahan ini dengan adil dan bijaksana. “Memang benar pada tanggal 11 September 2012 lalu ada kesepakatan yang ditandatangani bersama kedua Kades, kedua Kadus, tokoh masyarakat kedua Dusun, Ketua DAD Kuala Behe, termasuk dari Pemkab Landak dan Muspika Kuala Behe,” ujarnya.

Namun dalam perjalanan, ada beberapa hal yang terjadi terhadap 9 poin dari kesepakatan tersebut. Ia menilai, pelaksanaan kesepakatan tersebut sudah jauh melenceng dari yang diharapkan. (wan)

Cek Ulang Tapal Batas

Dorong Pertumbuhan

IRAWAN/KAPUASPOST

DIAMANKAN: Mobil mewah yang diamankan Polres Landak karena diduga bernomor polisi palsu. Sebelumnya sopir menitipkan mobil kepada seorang warga di Darit Kecamatan Menyuke.

SINGKAWANG 19

Polres Singkawang : 631150

Satlantas : 631024

Polsek Skw Barat : 631286

BPK Bhakti Suci : 631514

RS Abdul Azis : 631798


SALAH satu pengajar di TK Betel, Jalan Kalimantan, A Fong mengatakan, sejak Sabtu kemarin sampah belum diambil petugas ke-bersihan sehingga menggunung. Pihaknya juga telah menghubungi petugas kebersihan, namun belum juga datang.

“Kami khawatir, disini tempat belajar anak-anak dengan adanya sampah sampai menggu-nung tentunya bisa saja menyebabkan penyakit, kemudian kalau tidak diambil juga tentunya akan berserakan dan masuk ke parit kemudian menyumbat nya,” kata A Fong, Kamis (22/11).

Sampah di sekolahnya, lanjutnya, yang ke-betulan sedang melakukan bersih-bersih, agak banyak. Selain itu, sampah juga berasal dari warga sekitar yang juga kadang membuang sampah di tempat itu.

“Kalau dari sekolah biasanya sampah adalah kertas sisa, namun saat ini sekolah habis me-nebang pohon jadi sampah nya agak banyak,” katanya.

Bahkan, dikatakan A Fong, kondisi seperti ini bukan kali pertama. Sempat juga sampah tidak diambil hingga beberapa hari. Padahal pihaknya dalam membayar retribusi, yakni Rp20 ribu (tarif baru) per bulannya tidak sampai telat.

“Kalau masalah pembayaran retribusi kami tidak pernah telat, tapi kita tidak ingin seperti ini (sampah tidak diambil). Jika memang harus dikenakan biaya lagi, kami juga siap kok asal sampah selalu diangkut,” katanya. Terlebih, lan-jut A Fong, jika sampah dibiarkan menggunung bisa menghalangi keluar masuk para orang tua penjemput anaknya.

Ketika dihubungi, Plt Dinas Kebersihan Dan Perumahan Kota Singkawang, Rasiwan menya-takan tidak benar kalau sampah tidak diambil setiap hari. Petugas Kebersihan setiap hari, se-lalu mengambil sampah untuk diangkut. “Sejak subuh, petugas sudah mengambil sampah,” kata Rasiwan, Kamis (22/11).

Di Taman Kanak-kanak Betel, lanjut Rasiwan, beberapa hari yang lalu melakukan penebangan pohon yang ada di depan tempat tersebut. Kemu-dian dipotong-potong dan diletakkan di pinggir jalan. Namun apa yang dilakukan TK Betel, tidak berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan.

“Apa yang dilakukan, yakni menebang pohon tidak berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan dan Perumahan cq. UPT Kebersihan, sehingga tidak ter angkut oleh petugas,” katanya.

Rasiwan pun meminta kepada seluruh warga tidak sembarangan menebang pohon yang ada di pinggir jalan. “Harus terlebih berkoordinasi dahulu dengan pihak Dinas Kebersihan dan Perumahan,” katanya. (fah)

Tak Diangkut

SINGKAWANG- Gubernur Kaliman-tan Barat, Cornelis direncanakan meng-hadiri acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun PGRI ke 67 yang dirangkai dengan peringatan Hari Guru Nasional yang dipusatkan di Kota Singkawang, 25 November mendatang.

“Gubernur direncanakan menjadi in-spektur upacara sebagai puncak peringa-tan HUT PGRI yang akan dilaksanakan di Lapangan Kodim,” kata Ketua PGRI Kota Singkawang, Bambang Sri Seramto.

Menurut Bambang, selain acara pun-cak, dalam rangkaian peringatan HUT PGRI, juga dilaksanakan berbagai kegia-tan mulai dari bidang seni, olah raga serta adanya seminar yang mengangkat tema tentang sertifikasi guru, uji kompetensi guru dan perjuangan PGRI. Kemudian Rakor yang diikuti dari perwakilan 14 Kabupaten dan kota se Kalbar.

“Efektifnya pelaksanaan kegiatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional di-laksanakan sejak 23 November hingga 20

Desember yang akan diisi dengan dengan kegiatan sarasehan,” katanya.

Setelah pelaksanaan kegiatan HUT PGRI dan HGN, dikatakan Bambang, seluruh guru di Kalimantan Barat yang di bawah naungan PGRI, bisa lebih mem-pererat solidaritas. Hal ini sebagai upaya meningkat kan kualitas pembelajaran.

“Sekarang ini kalau dilihat, kualitas pembelajaran belumlah maksimal. masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki,” katanya.

Disebutkan Bambang, permasalahan yang kadang menghambat peningkatan kualitas pembelajaran, diantaranya permasalahan pribadi guru yang masih kerap ikut mengganggu tenaga pengajar. kemudian letak satuan pendidikan yang masih tersebar, yang membuat lamban penyampaian inovasi.

“Infrastruktur yang ada di suatu daerah juga menjadi penentu kualitas pembe-lajaran, misalnya mau ke sekolah yang jalannya rusak tentunya bisa mengham-

bat, makanya kita mengusulkan kepada pemerintah mengenai perbaikan sarana infrastruktur,” katanya.

Selanjutnya,lanjut Bambang, ada-lah dikarenakan adanya perubahan-perubahan di dalam dunia pendidikan yang kadang satu program belum selesai datang program baru. misalnya KTSP 2006, kemudian di dalam perjalannya muncul pendidikan karakter yang harus masuk dalam kurikulum itu, selanjutnya muncul lagi kurikulum anti korupsi.

“Tetapi karena itu semua kebijakan, harus tetap kita ambil karena menjadi pedoman,” katanya.

Apa yang menjadi penghambat, dika-takan Bambang, tidak serta merta meng-hilangkan bak membalik telapak tangan. Semua itu memerlukan komitmen kuat dari seluruh tenaga pengajar.

“Tentunya untuk merubah itu, perlu-nya solidaritas seluruh guru, sehingga penghambat yang ada bisa dihilangkan,” katanya. (fah)

Gubernur Hadiri HUT PGRI

SUI DURI-Dua pelaku pencurian ken-daraan bermotor diringkus jajaran Polsek Sui Raya, 19 November malam di Pamilang, Singkawang Selatan.

Jajaran Polsek Sui Raya diback up Polres Bengkayang dan Polres Singkawang. Kini, keduanya langsung dibawa ke Mapolres Bengkayang dan proses hukumnya tetap dilakukan di Polsek Sui Raya. Menurut Ka-polsek Sui Raya, IPTU Aris Sutrisno kepada Pontianak Post di ruang kerjanya, sebenarnya ada tiga tersangka dalam kasus pencurian kendaraan bermotor di Sui Duri tersebut.

Namun, satu tersangka tidak berhasil ditangkap dan masuk dalam daftar pencar-ian orang. Menurut Aris, dua pelaku yang berhasil ditangkap adalah Dik dan Nan. Dik adalah warga Karangan Kabupaten Landak dan Nan, warga Pamilang.

Sedangkan DPO, Dom, warga Pamilang. Mereka bertiga melakukan aksi pencurian dua unit motor Yamaha Mio milik Syukur. Mereka masuk lewat jendela dan langsung melarikan motor tersebut ke Singkawang. Aksi itu dilakukan, 19 Oktober lalu.

“Jadi satu bulan hasil penyelidikan kita menemukan identitas pelaku. Kita sangat bersyukur karena dibantu dari Polres Beng-kayang dan Singkawang,” kata Aris.

Motor tersebut, kata Aris, dijual seharga Rp3 juta dan sudah diamankan. Menurut Aris, Dom merupakan residivis dalam kasus yang sama.

“Dia pemain lama. Sudah pernah diring-kus.” Dia berharap, bila ada masyarakat yang merasa kehilangan untuk melaporkan ke polsek.

“Untuk sementara hanya satu lokasi. Bila merasa kehilangan segera melaporkan,” katanya. (zrf)

2 Maling Ranmor Diringkus

SINGKAWANG- Permasalahan pribadi guru serta letak satuan pendidikan yang menyebar, menjadi beberapa hal yang menghambat kualitas pembelajaran belum maksimal. Hal tersebut diung-

kapkan Kepala Persatuan Guru Republik Indonesia Kota Singkawang, Bambang Sri Seramto, Rabu (21/11).

Menurut Bambang, per-masalahan inilah nantinya yang akan menjadi harapan para tenaga pengajar yang tergabung dalam PGRI ke depannya setelah perayaan Ulang tahun-nya ke 67 ting-kat Provinsi Kalimantan Barat yang dipusatkan di Kota Singkawang. Yakni bagaimana meningkatkan solidaritas dan

kompetensi para guru dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran.

Selama ini kualitas pem-belajaran, diakui Bambang, memang belum maksimal. Ada berbagai alasan yang me-nyebabkannya. Diantaranya yang dialami oleh satuan pendidikan (sekolah), dimana di Kota Singkawang satuan pendidikan menyebar.

“Penyebaran satuan pen-didikan yang ada tidak didu-kung insfrastruktur jalan yang baik, membuat lamban untuk penyampaian tentang inovasi, untuk itu kita mengusulkan ke pemerintah adanya perbaikan infrastruktur terutama jalan

karena beberapa jalan yang ke arah sekolah kurang bagus,” katanya.

K e m u d i a n p e n y e b a b kurangnya maksimal pem-belajaran, lanjut Bambang, juga dikarenakan permasala-han pribadi guru yang bisa menghambat pembelajaran. Selanjutnya dikarenakan ter-jadi perubahan-perubahan di dalam dunia pendidikan yang kadang satu program belum selesai datang program baru.

“Seperti KTSP 2006, ke-mudian di dalam perjalannya muncul pendidikan karakter yang harus masuk dalam kuri-kulum itu, selanjutnya muncul lagi kurikulum anti korupsi,

tetapi dengan kebijakan yang terus bertambah tersebut har-us disikapi lantaran menjadi sebuah pedoman,” katanya.

Tetapi, lanjut Bambang, guna melakukan perubahan tersebut, tidak serta merta seperti membalikan telapak tangan, dan itu membutuhkan komitmen dari para guru. “Kita bangun komitmen untuk arah ke sana, tetapi harus ada solidaritas terlebih dahulu,” katanya.

Mengenai kegiatan per-ayaan HUT PGRI ke 67 yang dirangkai dengan Hari Guru Nasional Tingkat Kalimantan Barat, akan dipusatkan di Kota Singkawang dan berlangsung

mulai dari 23 November hingga 20 Desember 2012. Berbagai kegiatan, baik olah raga, kesenian serta lain-lain-nya akan mengisi perayaan tersebut.

Termasuk kegiatan seminar yang mengangkat tema ten-tang sertifikasi, uji kompetensi guru dan perjuangan PGRI. Kemudian Rakor yang diikuti dari perwakilan 14 Kabupaten dan kota se Kalbar.

Selanjutnya acara pun-caknya yakni 25 November, akan dilaksanakan Upacara di Makodim, yang rencananya bertindak sebagai inspektur upacara adalah Gubernur Kalbar.(fah)

Akan Hambat Kualitas Pembelajaran

Jadi satu bulan hasil penyelidikan kita mene-mukan identitas pelaku.

Kita sangat bersyukur karena dibantu dari

Polres Bengkayang dan Singkawang.

Aris

OZY/PONTIANAKPOST

BERSAMPAH: Sampah di depan TK Betel yag menumpuk. Belum diambil petugas kebersihan hingga hari kemarin. Keterbatasan tenaga dan kendaraan menjadi alasan.

SAMPAH

SAMBAS Pontianak Post Jumat 23 November 201220

SELAKAU--Untuk pertama kal-inya, para siswa XII SMKN 1 Selakau jurusan pertanian agribisnis dan hortikultura memanen jagung, hasil pengolahan sendiri di atas lahan satu hektar, Kamis (22/11) kemarin.

“Panen ini merupakan yang perdana, hasil pengolahan siswa,” ungkap Kepala Sekolah SMKN 1 Selakau Heri Pranoto.

Heri mengungkapkan SMKN 1 Selakau memiliki lahan 1,5 hektar. Lahan inilah diolah, karena dekat denga bukit, tanaman jenis pa-lawijaya menjadi pilihan, seperti jagung yang kini ditanam, kacang-kacangan.

“Dengan adanya lahan ini para

siswa melakukan praktek langsung di lapangan, kita jadwalkan setiap Kamis mereka turun mengolah dan memilihara tanaman yang ditanam, tepat pukul 10.00 wib pulang ke sekolah,” ungkapnya.

Semoga mereka nantinya lebih mantap menerapkan ilmu/teori didapat di sekolah dan lapangan.

Sementara itu, guru pendamping siswa, Budiman, mengatakan lahan yang dioptimalkan satu hektar dan sudah menghasilkan, sementara setengah hektarnya masih dalam tahap rencana pengolahan.

Ada dua varietas tanaman yang ditanam diatas lahan satu hektar, setengah hektar untuk tanaman jagung, setengah hektar lainya untuk

kacang panjang.“Alhamudulillah pada panen

perdana jagung ini jumlah produksi sekitar 2 ton, sementara untuk jagung sudah panen yang ketiga dengan rata-rata produksi 700 kg,” ungkapnya.

Khusus tanaman jagung, kata Budiman, pelaksanaan pengolahan, penanaman bibit hingga pemupu-kan dilakukan awal September lalu. Untuk bibit, kata dia, varietas jagung monanza sementara pupuk meng-gunakan pupuk kandang (kotoran sapi), karena murah,mudah,dan tahan lama serta bagus bagi kesub-uran tanah. “Dalam pengerjaannya hingga panen melibatkan 38 siswa kelas XII,” katanya. (har)

Bupati Sambut Jamaah Haji di Selakau

Tingkatkan Kuantitas dan Kualitas IbadahSELAKAU--Khidmat dan tertib disertai isak

tangis mewarnai penyambutan jamaah haji di Masjid Amanabillah Kecamatan Selakau Kamis (22/11) kemarin. Mereka disambut langsung Bupati Sambas Hj Juliarti Djuhardi Alwi, semoga para jamaah haji dapat terus berkontribusi bagi peningkatan keagamaan masyarakat.

“Mudah-mudahan para jamaah haji jadi haji mabrur, dan kedepan bisa terus meningkatkan kuantitas dan kualitas ibadah kepada Allah SWT,” ungkap Bupati Sambas Hj Juliarti Dju-hardi Alwi dihadapan 261 para jamaah haji.

Sambutan Bupati Sambas sengaja disingkat, karena bupati paham para jamaah juga rindu bertemu keluarga.

Penyambutan juga dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Sambas, H Mahmudi, Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan, Ir. Burhanuddin A Rasyid. Asisten Bupati, para camat, Danramil Selakau, Ketua MABM Sam-bas, Ketua MUI Sambas serta unsur pimpinan daerah dan kecamatan.

Dengan diangkut delapan bus Damri serta pengawalan rapi Polres Sambas, para jamaah haji datang dengan gembira meski panas ma-tahari menyengat.

Dalam laporan koordinator haji Kabupaten Sambas H Hamzah, jumlah jamaah haji yang ada saat ini 261 orang datang dalam keadaan baik. “Alhamdulillah para jamaah datang den-gan sehat walafiat,” ungkapnya.

Memang, kata dia, selama di tanah suci ada yang sampai dibawa ke rumah sakit di Mek-kah. “Ada tiga orang dirawat tapi itu perawatan biasa sekitar penanganan tigajaman sudah bisa pulang ke basecamp masing-masing,” ungkapnya.

Di tanah suci, jamaah haji pada maktab 28, jaraknya 700 meter dari Makkah dan melewati satu kali tanjakan. Sementara di Mina berada pada maktab 38, sekitar 1.300 meter dari lokasi melempar jumrah atau kurang lebih 1,5 jam jalan kaki.

“Alhamudilillah dapat melontar jumrah bah-kan penginapan jamaah haji di Madinah pun dekat dengan masjid Nabawi,” jelasnya.

Mewakili jamaah haji juga berterima kasih atas bantuan obat-obatan oleh Pemkab Sam-bas. (har)

GABUNGAN Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sambas menggelar seminar meningkatkan semangat perempuan untuk meningkatkan dirinya lebih berkualitas Rabu lalu di aula Kantor Bupati Sambas.

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas perempuan terutama dalam mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sambas.

“Pemerintah Kabupaten Sambas berharap GOW mampu menjadi ujung tombak pembangunan khususnya bersama kita tingkatkan IPM Kabupaten Sambas,” ungkap Sekda Sambas H Jamiat Akdol usai membuka seminar GOW.

Ada tiga indikator dalam peningkatan IPM, pendidikan, kesehatan, daya beli masyarakat atau bidang ekonomi.

Secara umum, kata Sekda, tiga sektor tersebut peran perempuan cukup mendominasi termasuk sebagai ibu rumah tangga.

Misalkan di bidang kesehatan, ibu berperan menjaga anak hingg lahir bahkan merawat hingga dewasa. Anak inilah yang nantinya menjadi cikal bakal pemimpin masa depan. Ma-kanya selain perhatian kesehatan ini, tambah sekda, masalah pendidikan agama lebih ditekankan. “Ini tentunya tugas berat, dan perempuan bisa melakukannya, tentunya dibantu para suami,” katanya. (har)

Ujung Tombak Tingkatkan IPM WANITA

Siswa SMKN 1 Selakau Panen Perdana Jagung

HARRY/PONTIANAK POST

SAMBUT HAJI: Bupati Juliarti Juhardi Alwi menyambut kedatangan jamaah haji Kecamatan Selakau.

ketapangPontianak Post Jumat 23 November 2012 21

KENDAWANGAN – Me-lihat cukup banyaknya ikan yang mati di sepanjang aliran Sungai Kendawangan dari kuala Membuluh hing-ga ke Muara Kendawangan membuat sejumlah warga menduga di sekitar aliran sungai tersebut telah terjadi

pencemaran limbah. Tidak hanya itu, permu-

kaan air di sepanjang sungai tersebut, juga bewarna ke-coklatan

Melihat kondisi sungai yang diduga warga tercemar itu, membuat sebagian warga melayangkan nota protes kepada Pemerintah Daerah melalui, Kantor Camat Kend-awangan pada 12 November lalu untuk segera diambil tindakan dan mengantisipasi agar pencemaran sungai bisa segera diatasi.

Salah satu warga Desa Kera-

Sungai Kendawangan Mulai TercemarIkan BanyakMati, DidugaAkibat Limbah Perusahaan

mat Jaya Kecamatan Kend-awangan, Hardi Yusuf men-gatakan sejak 5 November lalu dirinya bersama rekan-rekan melihat banyaknya ikan yang mati mengapung di sungai, bahkan pada 8 November, sejumlah warga telah diambil sempel air dan mengabadikan ikan yang mati tersebut untuk bukti adanya indikasi ter-jadi pencemaran di sepanjang

aliran sungai.Selanjutnya 12 November

difasilitasi Desa Keramat Jaya melayangkan nota protes ke pihak Kecamatan Kendawan-gan yang ditanda tangani 81 warga yang sebagian adalah masyarakat nelayan.

“Para warga yang sebagian besar nelayan itu, merasa dirugikan dengan adanya pencemaran sungai di daer-

ahnya, karena daerah tang-kapanya tercemar limbah sehingga mereka merasa ke-sulitan untuk mencari ikan,” katanya.

Apalagi sambung Har-di sebagian besar mata p e n c a h a r i a n p e n d u d u -k a i t u a d a l a h n e l a y a n . Kendati belum bisa memas-tikan penyebab pencemaran dari salah satu perusahaan

baik pertambangan maupun perkebunan namun hen-daknya, kata Hardi sehar-usnya Pemerintah Daerah, melalui dinas atau instansi terkait cepat dan segera turun ke lapangan untuk memasti-kan adanya kebenaran terse-but, sehingga kekhawatiran warga akan dampak pence-maran bisa teratasi.

“Kalau kelamaan dibiar-kan, maka akan semakin ban-yak warga, terutama kalangan nelayan yang akan sengsara karena hasil tangkapan tidak ada,” tegasnya.

Raden Zainudin warga Kendawangan lainnya juga mengungkapkan kekece-waannya, karena menilai Pemerinta Daerah terkesan bersikap lamban untuk mem-bantu warga memastikan apa yang sebenarnya terjadi.

Apalagi kata dia kondisi masyarakat Desa Keramat Jaya hampir 70 persen ber-mata pencaharian nelayan.

“Saya harap Pemerinta Daerah, bisa segera turun tangan mencari tahu, apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” ucapnya.

Jika nantinya usai dilaku-kan pengecekan.

“Kalau memang terbukti, dugaan penecemaran sungai itu karena limbah perusahaan saya rasa pihak perusahaan harus bertanggungjawab atas dampak dari pencemaran itu karena sudah merusak ling-kungan dan membahayakan kesehatan dan mata penca-harian masyarakat banyak,” paparnya.

Makanya untuk mencari kebenaran soal dugaan pence-maran sungai itu, Raden Zai-nudin mengaku dalam waktu dekat dirinya akan melapor ke Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang terkait adanya dugaan pencemaran lingkungan.

“Nanti saya juga akan mem-bawa alat bukti atau sempel untuk diteliti guna menge-tahui sejauh mana tingkat pencemaran dan bahaya bagi kesehatan warga.

Saya berharap agar Pemer-intah Kabupaten Ketapang melalui dinas instansi terkait agar segera ambil tindakan sebelum semuanya menjadi fatal,” ungkapnya. (ash)

KETAPANG – Sekitar 30 warga Dusun Karya Pagi, Desa Tempurukan, Kabu-paten Ketapang mengeluh lantaran sejak tiga bulan lalu mengajukan pemasangan aliran listrik di deerahnya, namun hingga sekarang masih belum terealisasi. “Tidak hanya sekedar menga-jukan, kami warga di dusun ini juga telah melunasi pem-bayaran pemasangan aliran listrik, tapi sampai sekarang masih belum ada pihak PLN yang melakukan sambungan

aliran listrik di dusun kami,” kata Erham Zainal, Kepala Dusun Karya Pagi, Desa Tempurukan kepada Ponti-anak Post kemarin (21/11). Jumlah kepala keluarga yang ada di Dusun Karya Pagi, sekitar 220 kepala keluar-ga, namun kata Erham, bagi warga yang berdomisili di sekitar jalan Propinsi sudah 100 persen teraliri listrik. “Tinggal kami yang berada di lokasi areal perkebunan saja yang belum mendapat aliran listrik,” terangnya, ke-

mudian meminta kejelasan dari pihak PLN Cabang Keta-pang, apa yang menjadi fak-tor hingga sekarang listrik di daerah itu belum dilaku-kan penyambungan baru. Manajer PLN Cabang Keta-pang, Yusuf tidak memungkiri jika memang ada sekitar 30 warga Dusun Karya Pagi, Desa Tempurukan yang telah men-gajukan bahkan pemasangan aliran listrik baru.

Namun kata dia, setelah pihak PLN malakukan survey di lapangan, ternyata lokasi

pemukiman warga dengan jaringan listrik utama PLN cukup jauh.

“Kalau kita buat sambun-gan baru maka akan mema-kan investasi besar, apalagi di sekitar wilayah itu, lokasi pemukiman penduduknya terpencar-pencar,” ujar Yusuf. Karena persediaan anggaran tahun 2012 yang dimiliki PLN Cabang Ketapang terbatas, Yusuf menyarankan dua pili-han yakni, mengambil semua uang pembayaran pemasanag listrik sembari menjadi daftar

tunggu pelanggan yang akan melakukan sambungan baru dan PLN Ketapang akan men-gajukan usulan ke PLN wilayah Propinsi untuk menjadikan Dusun Karya Pagi sebagi salah daerah yang masuk dalam program listrik desa (lisdes). ”Untuk program lisdes ini, anggaran dananya dari PLN Porvinsi, namun tidak serta-merta semua daerah yang megusulkan bisa menda-pat program ini, karena harus melalui proses seleksi terlebih dahulu,” terangnya. (ash)

Pertanyakan Sambungan Listrik Baru

Asrie isnAini/PontiAnAk Post

IKAN MATI: Beragam jenis ikan mati di Sungai Kendawangan. Diduga akibat air sungai yang tercemar oleh limbah perusahaan.

kayong utara Pontianak Post Jumat 23 November 201222

petuah

BERSAMAAN dengan pembahasan rancangan peraturan daerah (Raperda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) KKU, selayaknya menjadi ajang peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pengelola Taman Nasional Gunung Palung (TNGP).

“Saya ketahui kalau di Kabupaten Kayong Utara memilki potensi TNGP yang bagus, yaitu dengan adanya gambut dan lain-lain. TNGP sudah sampai mendunia dan dapat meng-hasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Namun kelemahannya dari SDM yang ada di KKU ini kurang mampu memasarkan ke pihak dunia. Jadi teman-teman dari lembaga swadaya masyarakat bisa membimbing warga yang ada di sekitar TNGP,“ ungkap Ibu Mery, pemerhati lingkungan dari PT Jalin Vaneo di Sukadana, belum lama ini.

Sementara itu, pakar dari Universitas Indonesia, Rudy Tam-bunan menuturkan untuk memulai dalam pelaksanaan kajian lingkungan hidup strategis (KLHS) RTRW, perlu dilakukan pembentukan Tim KLHS. “Idealnya Tim KLHS RTRW satu kesatuan dengan Tim Penyusunan RTRW, wajib berkoordi-nasi bersama, namun jika tidak memungkinkan, tim ini dapat dibuat terpisah. Yang dimaksud dengan terpisah, Tim RTRW terbentuk terlebih dahulu baru kemudian dibentuk Tim KLHS,“ kupasnya.

Tim KLHS ini, sambungnya, diketuai seorang kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), boleh dari Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) KKU, Dinas Pekerjaan Umum (PU), maupun Kantor Lingkungan Hidup (LH) KKU. Sementara itu, untuk posisi Ketua dan Sekretaris Tim KLHS, berkewajiban bekerja sama mengikuti pelaksanaan KLHS. Pada tugas akh-irnya ketua dan sekretaris jugalah yang menyampaikan KLHS pada kepala daerah setempat (Bupati Kayong Utara).

“Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, sudut pandang mempengaruhi cara berpikir, sementara cara berpikir mem-pengaruhi analisis, analisis mempengaruhi kesimpulan, dan kesimpulan mempengaruhi cara bertindak. Maka itu mari kita berpikir secara benar agar dapat bertindak dengan benar. Jan-gan pikiran kita menjadi rancu karena adanya isu lingkungan, sosial, ekonomi, budaya, dan masih banyak lagi,“ ujarnya.

Setelah membentuk Tim KLHS, sambungnya, perlu dilaku-kan penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK). Tentunya sangat memerlukan tenaga ahli yang bisa direkrut dari pakar sebagai mitra kerja. Tenaga ahli itu dapat berperan sebagai narasumber, fasilitator, motivator, pendamping, sekaligus konsultan bagi anggota tim.

“Kemudian pra pelingkupan fungsinya untuk menghasilkan materi-materi yang berkaitan dengan dokumen-dokumen. Melakukan pemetaan pemangku kepentingan. Maka hasil karya pembuatan atau penyusunan KLHS dibawa ke forum stackholder (pemangku kepentingan), kemudian dilakukan pemetaan terlebih dahulu, karena tidak mungkin dalam penyusunan KLHS tim hanya di dampingi masyarakat saja,“ tegasnya. (mik)

SUKADANA--Sampai Ok-tober 2012, tercatat 72 kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi di KKU, dua kasus diantaranya berujung jatuhnya korban jiwa mening-gal dunia.

Dilansir dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) KKU, 72 kasus tersebut paling tinggi berada di Puskesmas Keca-matan Teluk Batang dengan 59 kasus, dan 1 kasus dinyata-kan meninggal dunia, disusul Puskesmas Siduk Kecamatan Sukadana dengan 3 kasus, Puskesmas Sukadana 2 kasus dan Puskesmas Telaga Arum Kecamatan Seponti 4 kasus, dan 1 di antaranya mening-gal dunia.

Dinkes dalam upaya terse-but langsung melakukan fog-

ging (pengasapan) fokus dan fogging pencegahan diham-pir seluruh kecamatan yang menjadi target. Terutama di wilayah kecamatan yang dijumpai kasus DBD tanpa terkecuali.

Bahkan tidak tanggung-tanggung untuk memastikan nyamuk pembawa virus din-yatakan mati, Dinkes melaku-kan fogging hingga dua kali bahkan, tercatat angka 5.781 lokasi dilakukan fogging tersebut.

“Kita pastikan tidak ada lagi nyamuk yang membawa virus hidup,” ungkap Dominikus P Asia, Plt Kepala Dinkes KKU, kemarin.

Tidak cukup dengan fog-ging, Dinkes juga terus men-gupayakan agar masyarakat

dapat menerima dan mau menggunakan bubuk abate, guna membunuh jentik nya-muk yang berada di penam-pungan air. Ini sebagai salah satu cara untuk memutus siklus hidup nyamuk pengun-dang petaka ini.

“Kita juga tengah melaku-kan sosialisasi ke masyarakat agar mau menggunakan bubuk abate, karena sela-ma ini di benak masyarakat enggan menggunakan abate karena takut berbahaya jika dikonsumsi,” paparnya.

Selain itu, upaya lain den-gan terus menggalakkan 3 M, yakni menimbun, menguras, dan menutup. Ini juga terus dilakukan selain juga me-nyadarkan masyarakat untuk tetap hidup sehat. (mik)

Tingkatkan SDM Pengelola TNGP

SUKADANA--Rumah Sakit (RS) dan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), selain tempat pelayanan kes-ehatan juga merupakan salah satu sumber penyakit berba-haya. Sumber penyakit ber-bahaya tersebut bisa datang dari limbah rumah sakit yang dalam penanganannya tidak memenuhi standar yang telah dibakukan dalam sistem pen-golahan limbah baik padat maupun cair.

Tidak tanggung-tanggung selain masyarakat di sekitar rumah sakit, para petugas me-dis yang kebanyakan memiliki rumah di sekitarnya dan juga setiap hari beraktivitas men-jadi pihak pertama yang me-mungkinkan menjadi target ancaman tersebut.

Sadar dengan keamanan dan ancaman bahaya limbah rumah sakit, Dinas

Kesehatan (Dinkes) Kabu-paten Kayong Utara (KKU) untuk tahun 2013 akan men-ganggarkan lima unit inciner-ator (alat pengolahan limbah yang melibatkan pembakaran zat organik yang terkandung dalam bahan limbah) dan satu unit Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

“Tahun depan kita baru mau mengadakan incinera-tor itu,” ungkap Dominikus P Asia, Pelaksana tugas (Plt) Kadiskes KKU, belum lama ini.

Incinerator merupakan teknologi pengolahan sampah yang melibatkan pembakaran

bahan organik. Insinerasi dan pengolahan sampah bertem-peratur tinggi lainnya didefi-nisikan sebagai pengolahan termal. Insinerasi material sampah mengubah sampah menjadi abu, gas sisa hasil pembakaran, partikulat, dan panas. Gas yang dihasilkan harus dibersihkan dari po-lutan sebelum dilepas ke atmosfer.

Diperkirakannya jumlah yang akan diadakan untuk in-cinerator sebanyak lima unit dan untuk IPAL sebanyak satu unit, dan penempatannya be-rada di Puskesmas Sukadana, Teluk Batang, Simpang Hilir, dan Siduk.

Diakuinya walau terkesan terlambat namun penyediaan alat itu sebuah komitmen memberikan jaminan keseha-tan bagi masyarakat di ling-kungan Puskesmas, demikian juga bagi para tenaga medis yang bertugas di Puskesmas itu.

Sekian banyak puskesmas di KKU, saat ini belum memi-liki satupun incinerator atau IPAL, sehingga jika hal terse-but terus dibiarkan sama saja memberikan satu bibit penyakit ke lingkungan yang sewaktu-waktu dapat mem-buat bahaya bagi masyarakat di sekitarnya.

“Secara perlahan pembe-nahan akan dilakukan, baik pelayanan dan penyediaan fasilitas penunjang pelayanan termasuk pengolahan lim-bah,” katanya. (mik)

Positif DBD, Dua Meninggal

Puskesmas Belum Miliki Incinerator

dokumen

FOGGING: Pengasapan satu upaya mencegah berkembangnya penyakit demam berdarah.

MELAWI 23Pontianak Post Jumat 23 November 2012


budaya membaca di kalan-gan siswa-siswa kami,” kata Qurriyah, SPd, Guru SMAN Manis Mata.

Perpustakaan keliling ini mulai beroperasi di sekitar Kabupaten Ketapang sejak Oktober 2012, sehingga para siswa dari berbagai sekolah di daerah tersebut dapat

mengunjungi perpustakaan ini dan meminjam buku. Perpustakaan keliling tersebut saat ini memiliki lebih dari 500 buku dan Cargill akan mengembangkannya secara berkala.

Selain meminjamkan buku, perpustakaan keliling ini juga memiliki kelengkapan untuk menjadi platform kelil-ing untuk menyelenggara-

kan berbagai diskusi umum bagi masyarakat mengenai berbagai topik mulai dari kesehatan dan keselamatan serta topik-topik pendidi-kan lainnya. “Cargill terus memberikan dukungan bagi masyarakat setempat dengan meningkatkan akses terhadap pendidikan. Kami berharap perpustakaan keliling ini dapat menanamkan budaya

membaca di kalangan siswa sekolah,” kata Ong Kee Chau, Presiden Direktur PT Harapan Sawit Lestari.

“Merupakan sebuah kehor-matan bagi kami untuk bisa menjalankan proyek bernilai yang akan memberikan man-faat bagi 2.300 siswa di 15 sekolah di kabupaten ini serta kalangan masyarakat yang lebih luas.” (*/mel)

Cargill Dirikan Perpustakaan Keliling


digubris.‘’Kami sudah cukup sering memberikan rekomen-dasi bahkan bertatap muka langsung dengan instansi pemerintah, baik itu TNI dan Polri, Dephukum dan HAM serta lembaga lainnya. Na-mun, ‘’keadilan’’ yang kami inginkan tidak ditanggapi serius,’’ katanya.

Namun, FPD memberikan apresiasi kepada Kapolda Ka-lbar Brigjend Unggung Cahy-

ono yang sudah memberikan perhatian serius masalah ini, dan memahami aspi-rasi masyarakat dalam peneri-maan polisi tahun 2012.

‘’Hampir 20 persen warga setempat lulus dalam pen-erimaan anggota kepolisian. Meski, itu masih dibawah keinginan kami mencapai 30 persen,’’ katanya.

Karenanya, pihaknya meng-harapkan agar penerimaan TNI/Polri dan Depkumham ke depan harus memberi-

kan porsi kepada putra-putri warga setempat.

Ditambahkan, penyegelan Pos Lintas Batas atau kantor Imigrasi tidak harus diikuti dengan penangkapan warga Jagoi, karena nilainya, itu merupakan kesalahan dari pihak Depkumham sendiri.

‘’Kami hanya meminta keadilan,’’ katanya.

Dia juga meminta agar Menkumham bisa berbicara menuntaskan masalah ini.

Sementara, diperoleh in-

formasi dari Petrus dalam pertemuan akhir, Rabu malam kemarin bahwa beberapa pu-tra Jagoi Babang untuk bulan Januari dengan rekomendasi dari Kakanwil Depkumham diangkat sebagai pegawai hon-orer dan seterusnya diangkat sebagai PNS Depkumham. Pertemuan juga dihadiri-Wakil Bupati Bengkayang Drs Agustinus Naon, Kakanwil Depkumham, Kapolres serta tokoh masyarakat Bengkayang lainnya. (ing)

Petrus Minta Menkumham Bicara


“Kita juga telah menghubungi pihak keluarga, dan jika me-mang nanti hingga habis klot-er dari Indonesia tentu akan ada penerbangan sendiri,” katanya.

Sementara mengenai ke-seluruhan pelaksanaan haji, dikatakan Jawani, tahun ini cukup baik. Ini bisa dilihat mulai dari pemberangkatan hingga pemulangan Jamaah. Terlebih saat kepulangan, para jamaah tidak perlu lagi mem-bawa barang-barangnya.

“Tahun ini, jamaah haji saat pulang hanya membawa diri, karena barang bawaan sudah diurus petugas hingga sampai ke Singkawang,” katanya.

Mengenai penyambutan saat di Gedung Arafah, di-harapkan Jawani, ke depannya bus pembawa jamaah haji bisa langsung masuk ke kompleks Masjid Agung.

“Sekarang ini kan bus tidak bisa masuk ke kompleks Masjid, sehingga jamaah harus berjalan di tengah-tengah para penjemput yang ada,” katanya.

Dalam hal ini, lanjut Jawani, pihaknya akan berkoordinasi dengan yayasan pengelola. Kalau bisa membuka gerbang masuk ke Masjid Agung. Ke-

mudian mengenai pelayanan Manasik Haji, lanjut Jawani, di tahun depan bisa dilak-sanakan secara bersama, dan tidak diperkenankan jamaah manasik secara berkelompok sendiri. Alasannya, ketika sampai di Mekah bisa tidak bertemu.

“Ke depan kita berharap ja-maah keseluruhan melakukan manasik secara bersama, tidak diperbolehkan melaksanakan manasik sendiri-sendiri,” katanya.Dari seluruh jumlah Haji asal Kota Singkawang, yakni 130 ditambah satu mu-tasi dari Kabupaten Sambas. Tiba di Singkawang Selasa (20/11) lalu, namun ada satu jamaah haji yang tidak sama-sama dengan jamaah lainnya, dikarenakan sakit dan menda-patkan perawatan di RS.

Seorang Meninggal Sementara seorang ja-

maah haji asal Sintang Imam Mukhtar (66) meninggal dunia pada Rabu (21/11) malam di RSUD Sudarso Pontianak. Jamaah yang meninggal itu merupakan bagian rombon-gan haji asal Sintang, tapi ke-tika tiba di Pontianak langsung dilarikan ke rumah sakit. Satu jamaah Sintang yang mening-gal tersebut setah di larikan ke rumah sakit lantaran tak

sadarkan diri. Jamaah men-inggal karena sakit liver,” kata kepala Kementrian Agama Kabupaten Sintang H Romli, kemarin.

Seperti diberitakan, ja-maah haji Sintang semua dalam keadaan sehat tanpa kendala sejak berangkat hing-ga kembali ke Sintang. Kecuali seorang jamaah masih harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soedarso. Karena itu para jamaah maupun pe-nyambut mendoakan jamaah yang dirawat segera bisa kem-bali ke Sintang.

Kembali Romli mengata-kan, jenazah jamaah asal Sin-tang rencanaya akan langsung di bawa ke Kabupaten Sintang. Yakni di Kecamatan Sungai Tebelian Desa Pandan untuk dikebumikan. “ Kemungkinan besok siang sampai di Pandan untuk pemakamannya,” kata Romli.

Sebelumnya koordina-tor Jamaah haji Kabupaten Sintang H Anuar akhmad Kemarin,Rabu (21/11) men-gunghkapkan rombongan Jamaah Haji asal Kabupaten Sintang sudah kembali. Dari 112 Jamaah yang di berangkat-kan ketanah suci mekah satu diantaranya hingga kini belum dapat di pulangkan dikarena-

kan masih dalam perawatan intensif di rumah sakit umum Yos Sudarso Pontianak.

“Alhamdulilah pada pagi ini rombongan kami dari Kabu-paten Sintang sudah kembali di Kabupaten Sintang. hanya saja satu diantara jamaah kita masih di rawat di RSU Yos Sudarso Pontianak, mu-dah-mudahan dalam waktu dekat dapat segera kembali ke Sintang,” kata perwakilahn jamaah haji Sintang Anuar Akhmad.

Ketua rombongan Jamaah Haji Sintang, Anwar Ahmad, menyampaikan permohonan maaf dengan para penyam-but yang lama menunggu. Keterlambatan kedatangan diakibatkan jadwal penerban-gan dari Batam ke Pontianak mengalami keterlambatan. Sehingga kepulangan menun-ju Sintang ikut menjadi molor jadwalnya. Namun semua jamaah dipastikan dalam keadaan baik dan sehat.

Kendati demikian, menurut Anwar, selama berada di tanah suci, sebagian jamaah asal Sintang bermasalah dengan kesehatan. Namun tidak ter-lalu serius. “Banyak terserang batu dan pilek. Kalau fisik masih kuat. Semua ibadah mampu dijalankan dengan baik,” kata dia. (stm/fah)

Satu Masih Dirawat di Madinah


aman mengangkut BBM yang dibeli di Sekadau. Lalu BBM itu di dijual kembali di Kapuas Hulu.

Menurut Kasat, Haidir akan kembali diperiksa dalam ka-pasitasnya sebagai tersangka. Namun pemeriksaan itu di-lakukan setelah mengambil

keterangan Ahyong. Semen-tara saksi yang sudah diminta keterangan sebanyak dua orang.

Kendati demikian Kasat belum dapat memastikan kapan berkas kasus tersebut dapat segera dilimpahkan ke Kejaksaan. Lantaran masih memerlukan banyak keteran-gan saksi. Antara lain dari

Pertamina untuk kesaksian ahli. Misal buat menentu-kan kualitas minyak. Namun dia menyatakan penuntasan kasusnya akan dilakukan secepatnya.

Sementara Ahyong yang disebut Haidir tempatnya mendapatkan BBM belum bisa dikonfirmasi. Pontianak Post dalam dua hari terakhir

mencoba menghubungi no-mor teleponnya tapi tidak dijawab.

Begitu pula sms yang dikirim juga tidak mendapat balasan dari Ahyong. Kini ba-rang bukti 8,8 ton BBM dan satu unit truk milik tersangka diamankan di Polres Sintang. Dan, tersangka dikenai wajib lapor. (stm)

Tetapkan Satu Tersangka


lainnya”. Kemudian “apabila putusan itu dengan jelas mem-perlihatkan suatu kekhilafan hakim atau suatu kekeliruan yang nyata”.

Berdasarkan ketentuan Un-dang-undang tersebut, Yansen menggunakan hak konstitu-sional dalam upaya mencari keadilan.

“Karena kami yakin, bahwa keadilan yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa masih ada di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya.“Dalam pengajuan per-mintaan PK ini, alasan-alasan yang kami sampaikan adalah terdapatnya keadaan baru (No-vum) dan adanya kekhilafan Hakim dalam Amar Putusan Pengadilan Sanggau Nomor 62/PID.B/2011/PN.SGU tanggal 20 Juli 2011,” tegasnya.

Yansen menuturkan, Novum yang disampaikan diantaranya, putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor: 2337K/PID.SUS/2011 tanggal 4 Januari 2012

atas nama terdakwa I, Ramlan Maringga, BA dan terdakwa II, Zawawi. Serta surat pernyataan Epy Frankhi alias Fanjung tanggal 9 November 2012 yang sangat terkait dengan perkara tanah TPA Sampah tersebut, karena pada saat berlangsung-nya persidangan pada waktu itu yang bersangkutan tidak ditampilkan menjadi saksi.

“Padahal yang bersangkutan adalah saksi mahkota yang mengetahui seluruh rangkaian tentang pengadaan tanah TPA Sampah Meliau, karena yang bersagkutan adalah selaku penjual dari tanah TPA Sampah Meliau tersebut,” tegasnya.

Yansen menganggap dirinya tidak berhak untuk menga-takan siapa yang bersalah. Ia menjelaskan, bahwa panitia pengadaan tanah merupakan sebuah tim yang beranggota-kan SKPD yaitu Kepala Dinas/ Badan yang berkompeten dan profesional selaku Pembantu Bupati bidang tertentu sesuai dengan bidangnya masing-masing. Tugas pokok dan

fungsi SKPD adalah melak-sanakan program secara teknis dan sekaligus pula sebagai pengguna anggaran dari pro-gram yang ada di dalam DPA masing-masing SKPD. Ber-dasarkan PP Nomor 58 tahun 2005 secara tegas menyatakan bahwa kewenangan Bupati telah dilimpahkan kepada Pengelola Keuangan Daerah/ dan SKPD) PPKD, dimana Sekretaris Daerah bertindak selaku koordinasi pengelolaan keuangan daerah.

Berdasarkan fakta di per-sidang bahwa tidak satu pun pejabat SKPD yang duduk menjadi anggota panitia pen-gadaan tanah memberi laporan tertulis berupa Telaahan Stap (TS) yang sudah berlaku umum dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau, dimana di dalam satu kegiatan dalam rangka pelaksanaan pro-gram dan ternyata dalam pelak-sanaannya terdapat masalah atau kemungkinan terdapat masalah, maka pejabat SKPD tersebut wajib membuat TS

atau pertimbangan teknis bila menyangkut teknis kepada Bupati. Dengan kata lain, Bupati sudah melimpahkan kewenan-gannya kepada pejabat SKPD dalam melaksanakan prgram pembangunan dan sekaligus pula sebagai pengguna ang-garan daerah.

Menurut hukum, Bupati se-bagai Kepala Daerah menetap-kan kebijakan daerah secara umum yang tercantum dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafond Anggaran Sementara (PPAS) yang akan dibahas bersama DPRD Kabupaten Sanggau yang akhirnya menjadi APBD Ta. 2007. Dengan demikian ke-bijakan tidak dapat dituntut.

Sementara itu, Hakim Ketua, Khamozaro Waruwu memutus-kan untuk melanjutkan sidang pada Selasa (27/11) depan dan sebelum Natal, sidang ini sudah selesai. Lantaran, akan dipelajari dan memberikan kesempatan kepada Jaksa untuk memberikan jawaban tertulis. (sgg)

Sidang PK Yansen


dimaksud dengan konsumen cerdas itu diantaranya sep-erti, selalu mencari informasi, dan membagikan informasi, tidak ragu mendapatkan sa-ran dari teman atau ahli yang terpercaya, selalu mempu-nyai bukti tertulis, mengenali hak dan langkah yang benar. Selain itu, sambung dia, selalu mengontrol diri saat membeli produk, tidak ragu membeli produk lokal, membiasakan membaca label produk, selalu membeli barang dari sumber yang terpercaya, selalu melapor-

kan langsung setiap complain, serta untuk melindungi bumi untuk generasi yang akan da-tang. Diharapkan, agar himbauan agar pelaku usaha memasang spanduk “100 persen Cinta Produk Indonesia” ini di ikuti oleh pelaku usaha, dengan satu tujuan agar produk Indonesia lebih di cintai, serta untuk memberikan pelajaran kepada konsumen agar dapat men-jadi konsumen yang cerdas. “Sebagai bangsa Indonesia, me-mang seharusnya kita mencin-tai produk kita sendiri, apalagi produk-produk dari Negara kita

ini khususnya kualitas masih dapat bersaing dengan produk dari negara luar,” jelasnya.

ia juga menggarisbawahi gerakan Cinta Produk Indo-nesia ini diluncurkan tidak berlandaskan semangat pro-teksionisme.

Hal ini sejalan dengan kes-epakatan di sejumlah forum-forum internasional yang di-lakukan oleh presiden, sep-erti, G-20, Asean Summit dan Asean+3 yang menyetujui untuk tidak menggulirkan ke-bijakan proteksionisme agar perdagangan internasional dan investasi berjalan dengan baik.

Untuk menyukseskan gerakan ini, lanjut mantan Kepala Ins-pektorat Melawi ini, tentunya diperlukan sejumlah langkah mulai dari peningkatan daya saing produk Indonesia dan upaya meyakinkan bahwa mutu dan harga produk dalam negeri dapat bersaing dengan produk luar negeri.

Dengan peluncuran kam-panye 100 persen Cinta In-donesia ini diharapkan dapat membentuk gerakan kolektif guna memotivasi masyarakat membeli produk Indonesia khususnya yang ada di Kota Nanga Pinoh.(nov)

Dalam Negeri


imigrasi, dan kepolisian. “Tentara punya kewenan-

gan menangkap hal yang tidak benar,” kata Danrem.

Maka, lanjut Danrem, TNI tidak ada melakukan penyi-taan barang bukti. Sebab se-mua diserahkan kepada pihak berwenang.

“Kita hanya mengamankan. Kalau ada penyelewengan pasti kita amankan,” kata dia.

Danrem menambahkan, menyokong penguatan per-batasan dibangun delapan pos pengamanan baru. Dan dia telah melapor ke Pan-glima TNI terkait dua pos di Sentabeng Kapuas Hulu dan di Sungai Kelawit Sintang. Kedua pos tersebut sudah siap ditempati.

Seperti diberitakan Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali, dalam satu pekan terakhir berhasil menggagalkan pe-nyelundupan di perbatasan. Antara lain mengamankan sosis tanpa dokumen, gula il-legal, rotan, dan kulit lembu.

Sementara untuk sosis yang diamankan itu, dimuat satu unit mobil boks Nopol KB 9652 DA tidak melaporkan barang muatannya ke petugas Karantina Pertanian Kelas I Entikong. Selanjutnya pada hari Kamis (15/11) Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali dengan kekuatan 6 orang dip-impin oleh Sertu Rosadi (Batih Kompi Markas) yang berada di Pos Kotis Entikong memeriksa mobil boks Nopol KB 9652 DA yang dikemudikan Samsuri (40 ) warga Balai Karangan yang melintas di depan Pos Gabma Entikong.

Pada saat dilakukan pe-meriksaan, sopir mengaku isi muatan berupa ikan, namun setelah di periksa oleh ang-gota jaga Pos Kotis Pamtas Yonif 123/Rajawali ternyata di dalamnya terdapat daging olahan (sosis) sebanyak 4 Ton milik Juliaswan warga jalan lintas Malindo Balai Karangan tanpa dilengkapi surat dan dokumen resmi.

Dokumen resmi dari bea cukai dan karantina ikan yang

dibawa oleh mobil boks terse-but ternyata dimanfatkan oleh penyelundup, karena didalam mobil boks terdapat 4 ton daging olahan (Sosis) tanpa dokumen resmi dari Karantina Pertanian yang akan dibawa ke Pontianak.

Setelah diamankan, kend-araan beserta barang bawaan serta pengemudi pada Rabu (15/11) digiring kembali menuju Karantina Entikong untuk dilakukan pengujian laboratorium kepada daging olahan tersebut di Karantina Pertanian TK 1 Entikong.

Hal ini dilakukan untuk diproses lebih lanjut karena jenis daging merupakan ba-rang yang diawasi importnya dan harus melalui uji labora-toriaum dari instansi terkait. Barang bukti dan berkas penyerahan tangkapan telah disampaikan kepada petugas karantina. Selanjutnya oleh pihak karantina dilakukan pengujian laboratorium dan hasilnya bahwa barang terse-but memang tidak layak kon-sumsi. (stm)

Beda Persepsi


Dikatakannya, sejauh ini setelah adanya sosialisasi peraturan baru mengenai orkemas, belum ada orkemas yang mendaftarkan lagi ke Kantor Kesbangpol Linmas. Ia berharap, orkemas bukan hanya untuk mencari nama tetapi diharapkan action ke-pada masyarakat dan daerah harus dalam bentuk nyata.

Joko juga menyampaikan bahwa terkadang kegiatan yang mereka lakukan tidak ril dengan fungsi pokok yang dimiliki orkemas. Hal tersebut jelas akan menjadi pertanyaan banyak pihak. Karena itu, pendataan ulang menjadi sangat penting. Dan yang se-harusnya dilakukan adalah, mereka kembali mendaftar-kan diri dengan syarat-syarat sesuai aturan baru yang telah

ditetapkan.Ia sangat berharap, orkemas

di Sanggau ini bisa berjalan tertib dan kerjasama dengan Pemda bisa berjalan baik. Dengan demikian dana-dana bantuan kepada orkemas juga bisa disalurkan dengan rasa kepercayaan yang tinggi dari pemda. Beberapa masalah yang ada akan menjadi bahan evalu-asi, agar ke depannya orkemas bisa lebih serius lagi. (sgg)

Tanpa Sekretariat

MELAWI- Mengantisipasi tuntutan era globalisasi yang mensyaratkan kompetensi tinggi dari pendidik agar da-pat berkompetisi secara baik dalam persaingan yang ketat dalam segala aspek kehidu-pan, Bupati Melawi, Firman Muntaco mengajak kepada jajaran Dinas Pendidikan un-tuk meningkatkan seoptimal mungkin kualitas pendidikan di Kabupaten Melawi.

“Ini juga merupakan bagian mendukung salah satu dari motto bupati yaitu menuju Melawi Cerdas,” kata nya saat ditemui belum lama ini. Dijelaskan Firman, berbagai upaya yang telah dilaku-kan Pemerintah Kabupaten Melawi dalam rangka men-ingkatkan mutu pendidi-kan , diantaranya dilakukan melalui peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, seperti perbaikan ruang kelas, pemberian bantuan peralaan praktik, serta pengadaan buku pelajaran secara bertahap dan terencana.

Disamping itu ,sebagai wujud keseriusan dan komit-men yang tinggi terhadap pembangunan sektor pen-didikan, Pemerintah Daerah juga telah mengalokasikan anggaran pendidikan ini dia-tas 20 persen dan dari tahun ke tahun anggaran tersebut selalu ditingkatkan.

Sesuai dengan arah kebi-jakan nasional, serta dengan memperhatikan berbagai permasalahan dan isu isu strategis dalam pembangu-nan pendidikan Pemerintah Kabupaten Melawi menetap-kan tiga prioritas program pembangunan pendidikan

antara lain : Perluasan dan Pemerataan akses pendidi-kan, Peningkatan Mutu Pen-didikan, dan Pengembanagan Managemen sekolah dengan menerapkan prinsip Good Governance.

Upaya yang dilakukan Bu-pati Melawi tidak sia-sia, seba-gai hasil dari dia dan jajaran di sektor pendidikan, Kabupaten Melawi berhasil meningkat-kan kelulusan mencapai 99,88 persen, dan ini menjadikan Kabupaten Melawi mendapat peringkat urutan kedua se-Kalimantan Barat.

“Ini harus dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan lagi,” ungkap Bupati.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Melawi, Paulus menuturkan pihaknya terus berupaka men-ingkatkan kualitas pendidikan dan sebagai bentuk keberhasi-lan ditunjukkan dengan menin-gkatnya persentase kelulusan.

Peserta Ujian Nasional ting-kat SMA/SMK di Kabupaten Melawi 2012 berjumlah 811 orang dengan persentase kelulusan mencapai 99,88 persen, artinya jika diurutkan peringkat 14 Kabupaten/Kota Kabupaten Melawi mendapat urutan kedua.

“yang tidak lulus hanya satu orang saja, dan kalau dilihat dari rata-rata nilai Kabupaten Melawi 7,38, dan kalau untuk nilai rata-rata Kabupaten Melawi berada di urutan ketiga,” ucapnya. Kemudian untuk Madrasah Aliyah (MA), jumlah peserta sebanyak 160 pelajar Kabupaten Melawi berada urutan ke 12 dengan tingkat persentase kelulusan sebesar 96,87 persen, dengan

rata-rata nilai 6,68.“Dari 160 peserta ada lima

orang yang tidak lulus,” tukas-nya. Kalau untuk SMK dari peserta 519 orang lulusnya 100 persen dengan rata-rata jumlah total nilai 30,20 dan mendapatkan tertinggi se-Kalbar.

Paulus melanjutkan, me-lihat persentase kelulusan Kabupaten Melawi memper-baiki peringkat dari tahun lalu dimana Kabupaten Melawi sebelumnya berada di urutan lima dan tahun ini berada di peringkat kedua. “Prestasi ini tentunya sangat membang-gakan dan program Bupati dengan Melawi Cerdas nya bisa tercapai,” kata Paulus.

Menurut Paulus keberhasi-lan ini merupakan upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah untuk melakukan persiapan sebelum ujian nasional dimulai, salah satunya melakukan Try Out. “Saya sudah memberitahukan bahwa upaya ini bukan hanya dari pemerintah saja, tapi pihak sekolah harus melakukan try out dan pelajaran tambahan diluar jam belajar,” tuturnya.

Paulus menegaskan hampir setiap tahunnya UN selalu diselenggarakan berkisar Min-ggu ketiga bulan April sampai awal Mei. Saat pengarahan yang disampaikannya kepada seluruh kepala sekolah Janu-ari lalu, Paulus menekankan bahwa agenda terpenting dalam dunia pendidikan ada-lah ujian nasional, jadi yang paling utama kepala sekolah harus mampu memberikan motivasi kepada pelajar untuk meningkatkan metode dan aktivitas belajar. (nov)

Tingkatkan Kualitas

Pendidikan

MELAWI- Dalam upaya mendukung program pening-katan produksi beras pada tahun 2013, Dinas Pertanian, Perika-nan dan Peternakan Kabupaten Melawi terus mengoptimalkan sejumlah peran dan fungsi Unit Perbanyakan Benih (UPB) yang ada, untuk menghasilkan benih padi berkualitas bagi para petani. Salah s atunya seperti UPB Batu Nanta, kecamatan Belimbing yang memiliki luas lahan kurang lebih 10 hektar.

“UPB Batu Nanta merupakan salah satu unit pelaksana teknis yang ada dibawah naungan Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Melawi. Sebagai UPB yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk meng-hasilkan benih yang berserti-

fikat, UPB Batu Nanta berkewa-jiban mengembangkan benih bersertifikat bagi para petani,” jelas Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Ka-bupaten Melawi, Hasannudin belum lama ini.

Ia menjelaskan pada tahun 2012 ini, UPB Batu Nanta sudah melaksanakan penanaman padi bersertifikat pada dua musim penanaman. Pada musim tan-am rendengan ini, lanjutnya UPB Batu Nanta melaksana-kan penanaman pada bulan November. “Suatu kehormatan bagi kita dimana saat penana-man benih tersebut dilakukan langsung oleh Dirjen Prasarana dan sarana pertanian Republik Indonesia saat mengunjungi Kabupaten Melawi bersama

rombongan anggota DPR RI dari komisi IV beberapa waktu lalu,” ujarnya.

Pria yang akrap disapa Hasan ini berharap UPB Batu Nanta bersama sejumlah UPB lainnya yang ada di Melawi dapat terus berkembang dan lebih maju. Sehingga pada akhirnya dapat menjadi unit pelaksana teknis daerah yang lebih independen, agar benar-benar dapat menjadi penggerak dalam menghasilkan benih berserifikat yang dapat melindungi produktifitas para petani didaerah. “Selain sebagai pengembang benih tanaman pangan, UPB kedepan juga da-pat dijadikan lokasi kebun per-contohan baik bidang tanaman pangan maupun holtikultura,” katanya.(nov)

Optimalkan Peran UPB Batu Nanta

c M y K

PRO-KALBARPontianak Post24 Jumat 23 November 2012

Warga Tak Lagi Sulit Dapat Air Bersih

Kayong UtaraSEBAGIAN Masyarakat

Kayong Utara kini menikmati hasil dari kehadiran Pro-gram Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di kabupaten itu. Beragam hasil pembangunan yang terwujud, baik berben-tuk fisik maupun di bidang lain seperti ekonomi, sosial budaya dan pendidikan. Di antara hasil tersebut adalah jalan rabat beton, tanggul air asin, sarana air bersih, gedung serba guna, posyandu, gedung TK, listrik desa, dermaga atau tambatan perahu dan jerambah. Semua kegiatan pembangunan yang didanai PNPM MPd tersebut tersebar di seluruh desa di Kabupaten Kayong Utara.

Salah satu contoh, pem-bangunan di Desa Pangkalan Buton Kecamatan Sukadana. Pada tahun anggaran 2010 desa itu mendapat kegia-tan yang dialokasikan untuk pembangunan bendungan dan saluran irigasi mela-lui dana bantuan langsung masyarakat. Sejak dibangun-nya bendungan dan saluran irigasi tersebut masyarakat

merasa bahagia. Kini sawah-sawah mereka

tidak kekeringan lagi seperti dulu. Jika dulu sawah kering pada musim kemarau tentu panen berkurang. Sekarang hal itu tidak lagi terjadi, sawa-sawah warga menghasilkan panen yang melimpah.

Pelaksanaan pembanguan bendungan dan saluran iri-gasi ini dilaksanakan oleh tim pengelola kegiatan (TPK) bersama masyarakat.Sejak pengusulan, perencanaan sampai proses pembangunan masyarakat Desa Pangkalan Buton antusias.

Masyarakat puas dengan hasilnya karena kegiatan ini berasal dari usulan mereka, mereka yang merencanakan-nya, melaksanakan sendiri pembangunannya, mereka juga yang akan memanfaat-kannya. Dengan begitu den-gan sendirinya masyarakat juga yang memeliharanya.

Pembangunan bendun-gan dan saluran irigasi ini sepanjang 700 meter. Biaya pembangunannya sebesar Rp

343.695.800, dengan rincian biaya fisik 95 persen sebesar Rp 326.511.000, biaya opersional unit pen-gelola kegiatan (UPK) 2 persen sebesar Rp 6.874.000 dan biaya operasional TPK 3 persen sebe-sar Rp. 10.310.800.Bendungan dan irigasi ini dikerjakan oleh 20 orang laki-laki dengan pemanfaat terdiri dari 258 laki-laki dan 138 perempuan. Se-mentara rumah tangga miskin yang turut memanfaatkannya terdiri dari 195 laki-laki dan 97 perempuan.

Sebaiknya hal ini dapat dijadikan pembelajaran bagi seluruh pembangunan pada lokasi maupun kegiatan yang lain. Dapat dibayangkan, jika semua kegiatan yang dilak-sanakan menggunakan pola seperti yang ada pada Pro-gram Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) ini, mungkin sedikit sekali kegiatan yang gagal dilaksanakan oleh pe-merintah secara umum.

( tim pnpm-mpd kku)

Irigasi Terbangun, Sawah Tak Pernah Kering

MelawiRASA syukur akan kekayaan alam In-

donesia diwujudkan melalui pemanfaa-tan yang bijaksana. Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak bijaksana justru akan menim-bulkan bencana bagi lingkungan sekitar. Contoh nyata adalah pemanfaatan sumber daya air sungai oleh penambang emas yang tidak memperhatikan dampak ling-kungan. Dampak yang ditimbulkan akibat penambangan emas di aliran sungai sangat merugikan. Air sungai yang dahulu jernih, bahkan dasar sungai bisa kelihatan, kini berubah berwarna kecoklatan karena bercampur tanah. Kondisi ini diperparah dengan pemakaian air raksa pada proses produksi emas dan limbahnya langsung dibuang ke aliran sungai. Kondisi yang memprihatinkan itu menggambarkan apa yang dialami masyarakat Dusun Tanjung Beringin, Desa Keranjik Utama, Tanah Pinoh, Melawi.Masyarakat di sekitar lokasi aliran sungai yang tercemar itu seakan pasrah menerima keadaan yang sangat merugikan tersebut. Karena sumber air

yang paling dekat dengan komunitas mereka adalah sungai, maka meskipun

airnya keruh dan mengandung pencemaran air raksa, terpaksa masyarakat memanfaatkannya

untuk kebutuhan sehari-hari. Mulai dari mandi, mencuci paka-ian, mencuci bahan makanan dan juga untuk keperluan buang hajat.

Hal itu berlangsung selama bertahun-tahun sampai akhirnya pada tahun 2010 masyarakat mengusulkan pem-bangunan prasarana air bersih kepada Pro-gram Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan. Usulan terse-but berupa pipanisasi dari sumber air di bukit yang terletak sekitar 800 meter di belakang perkampungan warga.

Gagasan tersebut selanjutnya dikom-petisikan dengan gagasan dari dusun-dusun lain di Desa Keranjik Utama. Ternyata masyarakat mendukung gagasan tersebut yang kemudian menjadi usulan desa yang di-ajukan pada musyawarah antar desa (MAD) di Kecamatan Tanah Pinoh. Berkat perjuan-gan para utusan desa dalam MAD Prioritas Usulan dan dukungan dari peserta utusan

desa lain, aspirasi itu akhirnya mendapatkan prioritas ke-5. Pada MAD Penetapan Usulan prasarana air bersih itu dapat didanai oleh PNPM Mandiri Perdesaan TA 2010.

Sesuai dengan Surat Penetapan Camat (SPC) Kecamatan Tanah Pinoh Kabupaten Melawi Provinsi Kalimantan Barat, usulan sarana air bersih pipanisasi dengan sistem gravitasi Dusun Tanjung Beringin Desa Ker-anjik Utama dibiayai oleh PNPM Mandiri Perdesaan Rp 69.577.900 dan swadaya masyarakat sebesar Rp 6.231.000. Kegiatan tersebut dikerjakan masyarakat setempat difasilitasi Fasilitator Teknik Kecamatan Ta-nah Pinoh. Pemeliharaan sarana air bersih tersebut ternyata dikelola dengan baik oleh masyarakat setempat. Hal ini terbukti pada saat kunjungan Tim Supervisi World Bank pada 25 Februari 2012. Kondisi bendungan, pipa dan kran umum yang berjumlah 10 unit masih berfungsi dengan baik.

Semoga sarana air bersih yang selama ini diidamkan oleh mayarakat tersebut dapat terus dipelihara dengan baik sehingga da-pat mengatasi masalah air bersih di dusun tersebut dan dampak yang diharapkan yakni masyarakat yang sehat dan sejahtera dapat terwujud.(wiryo, ft melawi)

KOKOH : Bendungan dan irigasi yang dibangun PNPM MPd di Desa Pangkalan Buton, Sukadana terlihat kokoh dengan kontruksi beton

BENDUNGAN : Sawah warga Desa Pangkalan Buton Sukadana tidak lagi kering setelah PNPM MPd membangun bendungan dan irigasi

AIR : Warga Dusun Tanjung Beringin kini sudah dapat menikmati air bersih setelah ada prasarana yang dibangun PNPM MPd

PENAMPUNGAN : Perwakilan Bank Dunia melihat kondisi penampungan air bersih yang dibangun PNPM MPd di Dusun Tanjung Beringin, Keranji Utama, Tanah Pinoh

TINJAU : Perwakilan Bank Dunia meninjau prasarana air bersih di Dusun Tanjung Beringin. Walau berusia dua tahun, prasarana yang dibangun masih baik karena dirawat warga

LandakPROGRAM Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM)

Mandiri Perdesaan tidak hanya membangun desa dari aspek fisik. Sumber daya manusian pun menjadi perhatian. Salah satu yang dilakukan dalam pembangunan SDM adalah men-gadakan pelatihan-pelatihan, seperti yang terjadi di Kabupaten Landak. Dari penyuluhan kesehatan, pendidikan, peningkatan kapasitas perempuan sampai pada pelatihan hukum.

Pelatihan Advokasi HukumPelaksanaan kegiatan PNPM MPd yang bersentuhan lang-

sung dengan masyarakat tidak terlepas dari permasalahan yang timbul mulai dari perencanaan sampai pada pelaksanaan kegiatan. Dalam setiap tahapan sering ditemukan kendala yang mengakibatkan terganggunya proses kegiatan PNPM-MPd itu sendiri. Untuk menyikapi hal tersebut diperlukan adanya sebuah sistem penanganan masalah yang berbasis pada masyarakat itu sendiri. Terkait persoalan penanganan masalah yang timbul dalam program diperlukan masyarakat yang dapat mengatasi persoalannya sendiri. Caranya melengkapi mereka kemampuan menangani masalah dengan memperhatikan dan memanfaatkan kearifan lokal.

Upaya tersebut disampaikan kepada perwakilan masyarakat yang hadir dalam pelatihan advokasi hukum yang dilaksanakan pada Mei 2012 di Ngabang. Kegiatan itu difasilitasi oleh RBM PNPM-MPd dengan menghadirkan nara sumber dari Tim Faskab dan TPM Kabupaten.

Pelatihan Kesehatan, Pendidikan dan Kapasitas PerempuanPelatihan yang diselenggarakan dalam rangka memberikan

pemahaman tentang kesehatan, pendidikan dan peranan perempunan diikuti oleh peserta dari berbagai latar belakang. Hal yang menarik dari pelatihan ini adalah keterlibatan kaum perempuan. Menjadi topik penting bagaimana peran perem-puan di tengah masyarakat yang selama ini seringkali tidak diperhitungkan keberadaannya dalam pembangunan.

Lain halnya di PNPM-MPd, kesetaraan gender merupakan prinsip yang mesti diperhatikan. Tidak ada perbedaan antara laki-laki maupun perempuan, berdiri sejajar dalam program bersama-sama untuk membangun desa. Dalam pelatihan

tersebut juga disampaikan hal yang berkaitan dengan bidang kesehatan seperti KB, kesehatan reproduksi, dan beberapa hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Disampaikan oleh TP PKK Kabupaten Landak dan Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Dinas Kesehatan Landak.

Sedangkan bidang pendidikan mengetengahkan tema pen-didikan masyarakat yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Landak. Pada kesempatan itu juga dipamerkan hasil kerajinan tangan dari kelompok SPP Anugerh Desa Raja, Kecamatan Ngabang.

(buletin tajuk desa pnpm mpd landak)

Bangun SDM Dengan Pelatihan

KAPASITAS : Pelatihan bidang kesehatan, pendidikan dan peningkatan kapasitas perempuan Landak

HUKUM : Pelatihan advokasi penanganan masalah hukum PNPM MPd di Landak

Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan

cmyk

cmyk

+

+

+

+

SoccerPontianak Post l Jumat 23 November 2012 25

C m y k

MANCHESTER -- Real Madrid memastikan tiket lolos ke babak 16 besar Liga Champions setelah menahan seri Manchester City 1-1 (1-0), kemarin dini hari. Karena hanya mengoleksi satu poin, mereka dipastikan gagal jadi juara grup D.

Dari grup D, dua tiket lolos telah dipastikan milik Borussia Dortmund dan Real. Dortmund keluar sebagai juara grup dengan 11 poin setelah menghabisi tuan rumah Ajax Amsterdam 4-1 (3-0) di Amsterdam Arena. Real di bawahnya dengan delapan poin.

Gagal lolos sebagai juara grup membuat Real berpotensi meng-hadapi lawan berat pada babak 16 besar. Sebab, sesuai dengan regulasi drawing babak 16 besar, setiap tim akan dimasukkan dalam dua pot, yakni pot juara grup dan pot runner-up.

Tetapi, pada babak 16 besar, setiap klub tidak akan bertarung dengan klub dari grup yang sama dan tidak akan bertarung dengan klub senegara. Artinya, Real dipastikan tidak akan bertemu dengan Dortmund sebagai juara grup D, Malaga (juara grup C), dan Bar-celona (juara grup G).

Bila Valencia keluar sebagai juara grup F, maka tinggal em-pat klub yang berpotensi melawan mereka, yakni juara grup A yang direbutkan FC Porto dan Paris Saint Germain (PSG), juara grup B (Schalke dan Arsenal), juara grup E (Shakhtar Do- netsk), dan juara grup H ( M a n c h e s t e r United).

Bukannya gen- tar, pelatih Real Jose Mourinho justru mengirim sinyal kepada lawan-lawannya bahwa status runner-up Real jadi kabar buruk buat mereka. ”Tim yang lolos sebagai juara grup berharap akan mendapat lawan lebih mudah, tetapi kalau mereka mendapat Real Madrid maka itu bukan kabar baik buat mereka,” katanya, seperti dikutip Reuters.

Selain Real, klub bertradisi hebat di Liga Champions lainnya, yakni AC Milan juga finis pada urutan kedua di grup C. Situasi itu membuat para juara grup bakal deg-degan saat drawing babak 16 besar dilaksanakan di Nyon, 20 Desember nanti.

Mourinho juga senang karena finis pada urutan kedua. Sebab, pelatih asal Portugal itu menilai dirinya lebih beruntung di Liga Champions ketika pada fase grup hanya finis sebagai runner-up. Itu dialaminya ketika melatih FC Porto pada 2004 dan Inter Milan (2010).

”Dua kali saya finis pada urutan kedua di fase grup dan saya mampu keluar sebagai juara. Di Porto, kami berada pada uru-tan kedua di belakang Real Madrid, dan di Inter kami berada di belakang Barcelona. Ketika saya jadi juara grup, malah gagal juara,” seloroh Mourinho.

Lolosnya Real ke babak 16 besar juga menjadi perayaan hebat buat laga ke-100 Mourinho di Liga Champions. Bertanding di Etihad Stadium, Real lebih dulu unggul melalui gol Karim Ben-zema di menit ke-10, tetapi disamakan penalti Sergio Aguero di menit ke-73.

Bagi City, kegagalan itu membuat mereka menelan pil pahit gagal lolos ke babak 16 besar selama dua musim beruntun. ”Saya tidak khawatir akan dipecat karena ini. Justru gila kalau kami berpikir bisa juara Liga Champions dua musim beruntun,” jelas Mancini, seperti dikutip Soccernet. (ham)

KLASMEN SEMENTARA GRUP A

KLASMEN SEMENTARA GRUP B

KLASMEN SEMENTARA GRUP C

KLASMEN SEMENTARA GRUP D

1. Porto 5 4 1 0 9-2 13*2. PSG 5 4 0 1 12-2 12*3. Dynamo Kyiv 5 1 1 3 5-9 44. Dinamo Zagreb 5 0 1 5 0-13 0

1. Schalke 04 5 3 2 1 9-5 11*2. Arsenal 5 3 1 1 9-6 10*3. Olympiacos 5 2 0 3 7-8 64. Montpellier 5 0 1 4 5-11 1

1. M”laga 5 3 2 0 10-3 11*2. Milan 5 2 2 1 7-5 8*. Zenit 5 1 1 3 5-9 44. Anderlecht 5 1 1 3 2-7 4

1. Dortmund 5 3 2 0 10-5 11*2. Real Madrid 5 2 2 1 11-8 8*3. Ajax 5 1 1 3 7-12 44. Man City 5 0 3 2 7-10 3

HASil KeMARin Dini HARiGRuP A

Porto v Dinamo Zagreb 3-0(Lucho 20, Moutinho 67, Varela 85)Dynamo v PSG 3-2(Lavezzi 45, 52)

Grup BArsenal v Montpellier 2-0(Wilshere 49, Podolski 63)Schalke 04 v Olympiacos 1-0(Fuchs 77)

Grup CZenit v M”laga 2-2(Danny 49, Fayzulin 87/Buonanotte 8, Seba 9)Anderlecht v Milan 1-3(De Sutter 78/El Shaarawy 47, Mex”s 71, Pato 90)

Grup DAjax v Dortmund 1-4(Hoesen 87/Reus 8, Getze 36, Lewandowski 41, 67)Man City v Real Madrid 1-1(Ag”ero 73-pen/Benzema 10)

Ket : Lolos ke babak 16 besar Liga Champions

Harap TuaH

IMBANG: Pemain Man-chester City Sergio Aguero

mencetak gol ke gawang Real Madrid dalam penyisi-han grup D liga Champions

di stadion etihad, Man-chester. Di laga itu, Madrid akhirnya lolos setelah ber-

main imbang.

ReuTeRS/Phil noble (BRiTAin - Tags: SPORT SOCCeR)

ReAl MADRiD 1v1 MAn.CiTy

KENDATI pulang dengan satu angka dan memastikan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Real Madrid tetap kesal dengan kepemimpinan wasit Gianluca

Rocchi. Wasit asal Italia itu diang-gap kerap melakukan keputusan keliru.

”Kami sangat kecewa den-gan keputusan wasit mem-

berikan kartu merah (kepada Alvaro Arbeloa). Wasit jelas-jelas membuat kami sakit hati den-gan keputusan itu,” keluh Iker Casillas, kiper sekaligus kapten

Real, seperti dikutip Football Espana.

Arbeloa terkena kartu kuning kedua pada menit ke-72 karena menarik kaso striker City Sergio

Aguero. Parahnya, insiden itu terjadi di luar area penalti, tetapi wasit menunjuk titik penalti dan membuat City menyamakan skor.

Tujuh menit sebelumnya, Rocchi menolak memberikan penalti buat Real ketika Cristiano Ronaldo didorong gelandang bertahan City Javi Garcia di area terlarang. Ketika itu, Ronaldo berpeluang mendapatkan bola muntah dari tangan kiper City Joe Hart.

Selama babak kedua, sejum-lah insiden memang terjadi, termasuk dua pelanggaran yang jelas-jelas kepada Arbeloa dan Ronaldo, tetapi Rocchi tidak peduli. Makanya, ramai-ramai media Spanyol menyerang ke-pemimpinan Rocchi.

Pelatih Real Jose Mourinho pun membeberkan beberapa pengalaman bersama Rocchi. “Saya ingat betul ketika dia memimpin derby Milan ketika saya melatih Inter Milan. Kami bermain dengan sepuluh orang dan kemudian hanya sembilan orang. Kami juga terkena penal-ti,” keluh Mourinho, seperti dikutip Sport.es.

Hanya, Mourinho menolak banyak bicara soal wasit dan keputusannya. ”Saya harus tenang supaya tidak terkena sanksi UEFA. Sayua juga ber-terima kasih kepada mereka karena memberikan kesempa-tan melatih hingga 100 laga di Liga Champions,” kata mantan pelatih Chelsea itu. (ham)

Biar Lolos Tetap Protes Wasit

RunneR up

cmyk

+

+

+

+

All soccer Pontianak Post l Jumat 23 November 201226

C m y k

Laga Anderlecht 1 Ac milAn3v

Lolos dengan Penuh GayaANDERLECHT - Terseok-seok di

Serie A Liga Italia tidak membuat AC Milan jeblok di Liga Champions. Me-reka memastikan diri lolos ke babak 16 besar setelah kemenangan 3-1 (0-0) atas tuan rumah Anderlecht, kemarin dini hari WIB.

Rossoneri, julukan Milan, lolos seba-gai runner-up grup C dengan delapan poin. Masih tersisa satu pertandingan lagi melawan Zenit St. Petersburg, 4 Desember nanti, tetapi hasilnya tidak akan mengubah komposisi klasemen.

Sekarang telah mengemas delapan poin, berada di bawah Malaga yang lolos sebagai juara grup dengan 11 poin. Kemudian, para pesaingnya, baik Anderlecht maupun Zenit sama-sama baru mengemas empat poin dari lima laga.

Stephan El Shaarawy membuka kemenangan Milan pada menit ke-47. Kemudian, Philippe Mexes mencetak gol akrobatik di menit ke-71. Anderlecht berupaya mengejar dengan gol Tom De Sutter (78’), tetapi gol Alexandre Pato (90’) membuat Milan menang 3-1.

”Kami mampu memenuhi target lolos dari fase grup. Itu layak didapatkan para pemain. Kami kurang bagus di babak pertama, tetapi di babak kedua lebih baik,” bilang Massimiliano Allegri, pelatih Milan kepada Sky Sports.

Pujian diberikan Allegri kepada gol Mexes. ”Mulanya ketika dia berupaya melakukan tendangan akrobatik, saya pikir bola akan keluar stadion,” kelakar Allegri.

Wakil presiden Milan Adriano Gal-liani juga tidak mau ketinggalan mem-berikan pujian kepada Mexes. Bahkan, dia menyebut gol bek asal Prancis itu sebagai gol terbaik yang pernah disak-

sikannya sejak era Silvio Berlusconi menguasai Milan.

”Gol Mexes sangat hebat, indah dan merupakan yang terindah selama 26 tahun

sata berada di klub ini. Mungkin lebih indah dari-pada gol Marco van Basten ke gawang Gotenborg pada

20 tahun lalu,” bilang Galliani di situs resmi klub.

Mexes sendiri tidak menyangka mampu menciptakan gol seindah itu. Apalagi dengan posisi aslinya sebagai bek tengah. ”Saya tidak tahu apa yang terjadi, tetapi setelah mengontrol bola dengan dada, yang saya pikirkan hanya mencetak gol akrobatik,” katanya.

”Tentu saya sangat senang. Saya mencetak beberapa gol cantik ketika membela Roma, tetapi tidak bisa diban-dingkan. Anda hanya bisa mencetak gol secantik itu sekali dalam karir, terutama bagi seorang pemain belakang,” lanjut-nya. (ham)

MANTAN striker Chelsea yang kini bermain di klub Tiongkok Shanghai Shenhua Didier Drogba menyoba merayu FIFA. Pesepakbola asal Pantai Gading itu berharap izin khusus dari otoritas sepakbola dunia itu untuk meninggalkan klub-nya itu dengan status pinjaman sebelum transfer window dibuka Januari 2013. Dia ingin bermain kembali di Chelsea dengan status pinjaman. Keinginannya itu dengan pertimbangan bahwa kompetisi Chinese Super League musim ini sudah selesai. Padahal, dia ingin tetap bermain untuk mengasah keahliannya sebagai persiapan Kejuaraan Afrika Januari mendatang.

Piala Afrika dijadwalkan berlangsung di Afrika Selatan mulai 19 Januari-10 Februari mendatang. Pantai Gading menjadi salah satu favorit juara. Sampai saat ini, Pantai Gading sudah mencatat 22 laga tidak terkalahkan. FIFA tengah mencari celah untuk memenuhi per-mintaan Drogba tersebut. “Pejabat FIFA sedang membahas permintaan itu,” ungkap pernyataan badan tersebut sebagaimana dikutip Reuters.

Saat ini, striker berusia 34 tahun itu berstatus dikontrak Shanghai selama dua setengah tahun mulai Juni lalu. Dia bergabung mantan pemain lain Chelsea Nicolas Anelka yang sudah terlebih dahulu ke Tiongkok. Drogba pindah ke Shanghai beberapa pekan setelah dia mengantar Chelsea merengkuh trofi Liga Champions. Dia mencetak gol di menit ke-88 untuk membuat kedudukan imbang melawan Bayern Munich. Chelsea me-raih juara setelah menang adu penalti.

Selama membela Shanghai Shenhua, Drogba sudah melesakkan delapan gol dari sebelas laga yang dia lakoni. Di akhir kompetisi Shenhua finis di peringkat sembilan dari 16 tim peserta kompetisi. Selisih poin Shenhua dengan juara kompetisi CLS Guangzhou Evergrande, 20 poin. (ruk)

Gabung Chelsea Kembali

REUTERS/LaURENT DUbRULE

GOl: Pemain AC Milan Philippe Mexes melakukan selebrasi usai mencetak gol saat timnya berhadapan dengan Anderlecht di stadion Constant Vanden Stock, Brussels.

TIPS

ARIEL“What makes someone special?

I suppose it all depends. It’s what’s

unique in each of us.”

- Karakter Disney - 27Pontianak Post ● Jumat 23 November 2012

C M Y K

WAJAHBERSIHTIDURNYENYAK

SEBAGAI seorang perempuan,

perawatan memang menjadi salah satu

rutinitas yang harus dijalani untuk tetap

menjaga kecantikkan baik bentuk tubuh,

kulit wajah, serta kesehatan jasmani lainnya. Perawatan

pun tidak hanya dapat dilakukan di

tempat kecantikan saja melainkan juga dapat

dilakukan di rumah khususnya pada

malam hari.

ERAWATAN di malam hari merupakan hal penting dan sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Jika dilakukan secara rutin, kulit akan senantiasa sehat, kencang, berseri, dan awet muda. Hal ini juga yang dilakukan oleh Fransiska Anita. Cewek yang ngendon di Sepakat 2 ini memang tidak terlalu sering melakukan perawatan, hanya saja ia memang sangat menjaga kebersihan terutama daerah wajah, secara wajah yang tidak dirawat akan memu-

dahkan jerawat untuk tumbuh dan muncul dan jerawat adalah musuh utama buat kaum hawa.

Sependapat dengan Fransiska Anita, Lispina Era juga tidak terlalu sering melakukan perawatan, hanya saja ia sangat menjaga daerah wajah agar terhindar dari jerawat dengan mencuci wajahnya setelah bepergian dan saat malam sebelum tidur, selain itu juga sebagai seorang perem-puan memang sudah kewajibannya untuk menjaga kebersihan. ”Karena bersih itu sebagian dari iman, bersih juga merupakan keharusan agar tetap sehat, secara kesehatan sangat mahal harganya,” tutur Mahasiswi Untan ini tersenyum.

Setiap perempuan menginginkan tubuh yang bersih, indah dan tera-wat, tidak mesti memang harus dengan perawatan yang mahal. Bukti-nya nih, Novitasari mampu menjaga kulitnya agar tetap sehat, baginya seluruh anggota tubuh itu penting untuk dijaga dan dirawat dengan hal mudah, seperti mandi saja sudah sangat merawat tubuh, air yang kita gunakan saat mandi akan membersihkan kotoran akibat aktivitas kita setiap harinya dan ketika malam hari sebelum tidur ia pun tidak lupa

kembali mencuci kaki, tangan, serta wajahnya agar tetap bersih. Perawatan malam memang banyak cara dan wajah memang men-

jadi target utama dalam perawatan, tidak salah jika perawatan wajah tidak hanya dapat dengan mencuci wajah, melainkan juga dengan

menambahkan cream malam untuk mempercantik kulit seperti yang dilakukan Zakiah. Perawatan malam memang menjadi

pilihan baik yang mesti dicoba. (ghe)

PWAJAHBERSIHWAJAH

BOBOK cantik yuk! Caranya, sebelum tidur, rawat tubuh dulu. Perawatan tubuh, entah itu wajah, rambut, atau kulit badan, ada rahasianya. Biasanya, cara tradisional punya efek baik. Baik untuk

kantong, maksudnya alias murah, bahkan gratis gitu. Hehehe. Yuk, intip resepnya di bawah ini!

LULUR BADANBengkuang biasanya paling umum digunakan sebagai lulur

badan nih. Khasiatnya banyak. Misalnya, bisa mencerahkan dan mengangkat sel kulit mati serta membantu menjaga kekenyalan kulit. Untuk menggunakannya, parut sebuah bengkuang dan campur dengan olive oil kira-kira 2 sdm. Balurkan secara merata di seluruh tubuhmu. Diamkan selama 15 menit, lalu bilas dengan air hangat.

MASKER WAJAHBahan masker alami bisa bermacam-macam. Untuk malam,

kamu lebih mudah menggunakan timun untuk menghilangkan jerawat, melembapkan, dan menghaluskan kulit wajah. Caranya, kamu bisa memarut dua buah timun. Kemudian, kamu oleskan di kulit wajah sambil tertidur. Minimal, waktunya tiga puluh menit ya!

PENYEGAR KULIT KEPALASantan kelapa dikenal bisa membuat kulit kepala menjadi

lembap sekaligus menjaga kesehatan rambut. Oleskan santan kelapa ke seluruh bagian kulit kepala sambil dipijat dengan lembut,

sekaligus refl eksi nih. Boleh juga kalau kamu mencampurkan tum-bukan kemiri untuk melembutkan dan menghitamkan rambut.

MANDI AIR HANGATSebelum tidur malam, kamu bisa mandi dengan air hangat beserta

campuran tepung beras yang telah digiling. Tujuannya, mengilapkan kulit dan mempercepat proses detoksifi kasi alias menghilangkan racun tubuh.

Tradisi tepung beras ini paling terkenal di Jepang lho! Biasanya, sering dipakai untuk make-up dan perawatan kulit oleh para geisha. (*/det)

Traditional Sleeping Beauty

S H A R E

BY : ZANIA

“Aku rutin melakukan pera-watan malam terutama

di area muka. Perawatan malam itu penting banget soalnya malam kan waktu buat istirahat dan merawat wajah, jadi besok paginya muka kita kelihatan bisa fresh. Hal yang aku lakukan tiap malm pastinya cuci muka, terus biasanya aku pakai cream malam. Seminggu dua kali, aku juga pake masker untuk wajah sebelum tidur. Kalo buat badan sih nggak ada perawatan khususnya pas malam, cuma aku pakein handbody khusus untuk malam hari. Perawatan yang aku lakuin itu biasa aja sih sebenarnya karena cewek kan memang butuh banget perawa-tan walaupun cuma yang standar aja. Pengeluaran yang dikeluarin juga nggak ba nyak kok. Teman-teman aku juga banyak yang melakukan hal yang serupa.”

Fitri YantiSMA Negeri 4 Pontianak

Menurutmu, penting nggak sih merawat diri saat malam?

Penting : 82,7%Nggak penting : 17,3%

Apakah kamu melakukanperawatan saat malam?

Ya : 57,3%Nggak : 42,7%

Bagian tubuh mana yang paling sering kamu rawat?

(3 tertinggi)Wajah : 48%

Kulit badan : 17,3%Rambut : 14,7%

Jumlah Responden: 75

MODEL :NATASHA(SGR. PARAGON)

FOTOGRAFER :MEIDY KHADAFI

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO IIGAJAHMADA

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Jumat 23 November 2012 29

C m y k

Pontianak Post l Jumat 23 November 201228

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Jumat 23 November 201228Pontianak Post l Jumat 23 November 2012 29

C m y k

cmyk

+

+

+

+

Rita Pristiwati (37) me-mang suka menyanyi. Namun hampir tidak per-nah dilakukan di tempat karaoke keluarga. Begitu diberikan kesempatan berkaraoke, diapun tidak menyia-nyiakannya. Ia terpilih dalam program Happy Family, kerjasama Pontianak Post dan tem-pat karaoke Inul Vizta. Ritapun bernyanyi ber-sama ibu, kakak dan dua ponakannya.

DENY HAMDANI, PONTIANAK

Sabtu pagi kemarin, Rita bersama Ibunya (Masnasah), kakak (Sil-via Arisanti) dan dua ke-ponakannya memenuhi undangan Pontianak Post. Mereka direncana-kan menikmati program karaoke keluarga di Inul Vizta. Program rutin ini diberikan kepada pe-langgan setia dan yang terpilih. “Senang rasanya diberikan kesempatan berkaraoke,” katanya,

Rita mengaku tidak menyangka, mendapatkan kes-empatan bernyanyi gratis di Inul Vizta. Sebab, guntingan kupon yang dikirimkan hanya sekedar iseng tidak berharap mendapat hadiah. Namun rupanya rezeki tidak lari kemana. ”Ditelpon kru Pontianak Post disuruh bersiap karena menang di program Happy Family. Senang sekali rasanya. Ini hadiah buat ibu dan ponakan,” ucapnya.

Kata dia kesempatan berka-raoke di ruangan VIP Room dengan paket ratusan ribu lagu sangat menyenangkan. Ini menjadi ajang berkumpul keluarga besarnya. Apalagi se-luruh fasilitas mewah diberikan cuma-cuma selama dua jam. “Ini jelas sangat menyenangkan sekali,” ungkap dia.

Selama dua jam bernyanyi, Rita tidak menyediakan kesem-patan. Kedua ponakan dan ibu-nya tidak ketinggalan beryanyi bersama. Mereka beradu vokal bernyanyi lagu-lagu favorit. Mulai lagu dangdut, pop, sam-pai rock dilahap habis. Mereka senang dan bahagia semua.

Rita merasakan perhatian Pontianak Post besar kepada pelanggan setia. Baginya apa yang dilakukan Pontianak Post merupakan bentuk kecintaan dan upaya memanjakan para pelanggan setia. “Programnya

bagus semua. Tidak hanya Happy Family juga program lain. Reward seperti begini secara tidak langsung memanjakan pelanggan,” kata dia.

Lama bernyanyi dan ber-senda gurau ditemani sajian menu makan-minum Inul Vizta, akhirnya Rita bersama keluarga kecilnya diputus waktu. Diapun mengikuti program lain, berkeliling ke ruangan dan fasilitas di tempat karaoke Inul Vizta ini. “Di sini fasilitasnya luar biasa, dan pelayanannya juga tidak diragukan,”kata dia. **

C m y k

IdentItas Pemenang

Nama : Rita Pristiwati (37)Pekerjaan : PNS Guru SMA di

Kabupaten Pontianak

Keluarga IkutIbu : MasnasahKakak : Silvia Arisanti (39)Ponakan : - Dimas Adriansyah (5) - Devias Qarisca (1)Alamat : Jalan Adisucipto,

Gang Ikhlas Nomor 4, Kecamatan Sungai Raya, Kubu Raya.

Happy FamilyPontianak Post Jumat 23 November 2012 30

Hadiah Buat Ibu dan Ponakan

Rita rupanya sudah beberapa kali berlangganan koran. Namun baginya Pontianak Post tetap tidak tergantikan. Iapun sudah sepakat akan terus memilih Pontianak Post sebagai bacan utama di keluarganya. ”Pontianak Post pal-ing lengkap dibandingkan harian lain di Kalbar. Berita dan informasi disampaikan akurat, tepat dan cepat. Saya suka semua rubriknya,” kata dia.

Ia mengatakan pilihan rubrik di Pontianak Post-lah yang membedakannya dengan koran lain. Setiap rubrik terpisah memiliki halaman tersendiri. Pembaca akan fokus ketika membaca tentang berita olahraga, daerah, nasional bahkan dunia. ”Itu yang membuat saya suka,” katanya.(den)

Pontianak Post Tidak Tergantikan

cmyk

+

+

+

+

C m y k

PENCAK SILAT

Metro SportPontianak Post l Jumat 23 November 2012 31

Loloskan 18 AtletPONTIANAK—Tim Pencak silat Kalbar

sukses meloloskan 18 atlet ke Pekan Olah-raga Pelajar Nasional (Popnas) yang akan berlangsung di Jakarta 2013 mendatang. Di ajang Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (Popwil) II yang berlangsung di Lampung 6-12 Nopember lalu, tim pencak silat Kalbar berhasil meraih posisi juara dua umum. Tem-pat pertama ditempati Jawa Barat, sementara posisi ketiga diraih tuan rumah Lampung.

Di ajang Popwil, pesilat Kalbar merebut tiga emas, sembilan perak dan empat pe-runggu. Medali emas dipersembahkan oleh Fitriansyah dan Rudiansyah (Kota Pontia-nak) di nomor ganda putra. Kemudian Ade Sulastri dan Normalisa (Kota Pontianak) di nomor ganda putri. Sementara emas ketiga dipersembahkan oleh Suci Rahmadiyanti asal Melawi di nomor D tunggal putri.

Medali perak masing-masing diraih oleh Pika S (SMAN 7), Proyogo (SMKN 4), Putro S (SMAN 10), Leni Lestiyanti (SMA Panca Bhakti), Hariadi dan Ansyari (SMAN 1 Ra-sau Jaya), Amira SMAN 4 Pontianak, beregu putra (Ariansyah, Feri, Harun) dan beregu putri (Dinda, Nursiah, Evi). Sembilan perak tersebut, diungkapkan Sutopo Ketua Harian IPSI Kalbar, direbut tiga dari nomor TGR dan enam dari nomor laga.

“Ini prestasi yang sangat baik bagi kami pasca PON XVIII kemarin. Dan akan kita benar-benar optimalkan persiapannya agar meraih hasil terbaik di Popnas nanti. Atlet-atlet inilah yang akan benar-benar kita bina untuk menjadi atlet masa depan Kalbar,” ungkap Sutopo. (bdi)

PONTIANAK—KONI Kal-bar pada 29 dan 30 November mendatang di Hotel Mercure akan menggelar rapat kerja propinsi (Rakerprov) dan malam pemberian bonus atlet PON dan Peparnas. Kegiatan rakerda yang akan mengun-dang seluruh KONI kabupaten kota dan seluruh pengprov cabang olahraga tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 29 November. Sementara malam pembagian bonus dilaksana-kan keesokan harinya pada 30 November.

Agar kegiatan tersebut ber-langsung sukses, KONI Kalbar, pada Rabu (21/2) menggelar rapat internal untuk meny-usun kepanitian dan meny-usun agenda acara. Rapat dilaksanakan di ruang rapat kantor KONI Kalbar dan diha-diri sekitar 15 pengurus KONI. Rapat dipimpin Ketua II KONI Kalbar Makarius Sintong. Ha-dir pula Sekum KONI Kalbar Firdaus Zarin dan Binpres KONI Kalbar Erwin Anwar.

“Karena kegiatan ini akan dilaksanakan kurang lebih satu minggu dari sekarang, seluruh panitia harus kerja secara marathon,” ajak Ma-karius.

Undangan bagi seluruh KONI kabupaten kota akan didistribusikan secepatnya. Begitu pula bagi pengprov cabang olahraga. “Kita ber-harap seluruh KONI kabu-paten kota bisa hadir dalam kegiatan rakerprov nanti. Begitu pula dengan pengurus setiap cabang olahraga,” harap Makarius.

Menariknya dalam kegiatan malam pemberian bonus nan-ti, penyanyi dangdut sexy yang saat ini sedang naik daun yakni Duo Racun direncanakan akan hadir sebagai bintang tamu. “Duo Racun sudah memasti-kan diri akan hadir. Kita harap seluruh undangan dan para atlet juga hadir di acara ter-sebut,” ungkap Erwin Anwar, ketua panitia rakerprov dan malam pemberian bonus.

Erwin juga berharap pada acara pemberian bonus nanti, Gubernur Kalbar Cornelis bisa hadir dan secara langsung menyerahkan bonus yang sepenuhnya merupakan ban-tuan dari Pemerintah Propinsi Kalbar. “Para atlet tentu akan merasa sangat bahagia dan akan terasa semakin lengkap rasanya jika Pak Gubernur hadir,” ungkap dia. (bdi)

Budianto / Pontianak Post

BONUS : KONI Kalbar menggelar rapat internal sebagai persiapan kegiatan rakerprov dan malam pemberian bonus atlet PON dan Peparnas.

30 November Bagi Bonus

cmyk

+

+

+

+

C m y k

BULU TANGKIS

ToTal SporT Pontianak Post l Jumat 23 November 201232

AMSTERDAM -- Bersaing dengan Real Madrid yang mengoleksi sembilan gelar Liga Champions, Ajax Amsterdam yang empat kali juara, dan klub kaya Manches-ter City, Borussia Dortmund keluar sebagai yang terkuat. Mereka menjadi juara grup neraka alias grup D.

Ya, Dortmund memimpin klasemen dengan 11 poin setelah kemenangan atas Ajax 4-1 (3-0) di Amsterdam Arena, kemarin dini hari WIB. Kemenangan yang bersejarah buat Dortmund yang dihuni pasukan muda.

“Untuk menang di grup ini adalah sesu-atu yang tidak pernah kami percayai sejak kami drawing grup. Ini gila, tetapi sesuatu

yang pantas kami dapatkan. Kami akan melanjutkan performa ini tahun depan,” kata Juergen Klopp, pelatih Dortmund, seperti dikutip Reuters.

Dortmund sudah unggul sejak menit kedelapan melalui gol Marco Reus setelah permainan umpan satu-dua dengan Mario Goetze. Berikutnya giliran Goetze mencetak gol pada menit ke-36. Striker asal Po-landia Robert Lewandowski menambah dua gol di menit ke-41 dan 67. Satu-satunya gol Ajax dicetak Danny Hoesen pada menit ke-87.

”Seluruh gol kami menunjukkan kua-

litas atas dan datang pada waktu yang tepat. Ajax lebih unggul dalam pengu-

asaan bola tetapi performa kami lebih disiplin. Mereka lawan yang sulit,

meski hasil tidak menunjukkan seperti itu,” kata Klopp.

Pelatih Ajax Frank De Boer menyesalkan kekalahan itu. Apalagi secara telak. ”Saya pikir kami punya rata-rata penguasaan bola hingga 70

persen, tetapi kami kebobolan gol tan-dang yang buruk. Kami harusnya bisa menghindari tidak gol di antaranya. Sulit sekali menerima kekalahan seperti ini,” kata De Boer.

Akibat kekalahan itu, Ajax sudah kehilangan peluang lolos ke babak 16 besar. Kini, harapan mereka tinggal lo-los ke Europa League. Caranya, mereka harus finis pada urutan ketiga klasemen sementara. Itu juga butuh perjuangan keras, karena Manchester City juga memiliki peluang.

Saat ini Ajax berada pada posisi ketiga klasemen grup D dengan empat angka. Pada pertandingan terakhir, mereka harus berhadapan dengan Real Madrid di Santiago Bernabeu, 4 Desember nanti, Sedangkan City akan bertamu ke Signal Iduna Park, menantang Dortmund pada waktu yang sama. (ham)

AJAX 1 dortmund4v

HONGKONG --Kibasan raket tunggal putri Indonesia Adriyanti Firdasari kembali mema-kan korban di ajang Hongkong Open Super Series 2012. Setelah di babak pertama memu-langkan pemain ranking 10 dunia Ratchanok Intanon dari Thailand, kemarin Firdasari me-mastikan tiket ke babak delapan besar setelah berhasil menundukkan pebulutangkis Jepang Eriko Hirose denga dua gim langsung 21-17 dan 21-19 dalam waktu 39 menit.

Kemenangan ini membuat skor pertemuan Firda melawan Hirose menjadi sama kuat 4- 4. Pada pertemuan terakhirnya di Piala Uber 2012 lalu, Firda juga berhasil mengalahkan Hirose dengan skor rubber game 21-13, 20-22, dan 21-14. ”Kami sudah sering bertemu dan sudah tahu pola permainan masing-masing. Kali ini saya bisa menjaga kecepatan dan serangan saya, sehingga bisa unggul dari lawan. Saya sempat ketinggalan di gim kedua karena kalah cepat, untungnya bisa memaksakan diri untuk kembali ke kecepatan seperti gim pertama” kata Firda setelah pertandingan seperti dilansir situs PBSI .

Di babak perempat final hari ini, Firdasari yang saat ini tercecer di peringkat 36 dunia akan menghadapi pemain Tiongkok ranking 61 dunia Wang Lin yang kemarin secara mengejutkan menumbangkan unggulan ketiga asal India Saina Nehwal. Sejauh ini Firdasari dan Wang Li belum pernah bertemu.

Sayang, kemenangan Firdasari ini gagal dii-kuti tunggal putrid lainnya Bellaetrix Manuputty yang kemarin menyerah 14-21, 13-21 di tangan peraih medali emas Olimpiade London 2012, Li Xuerui (Tiongkok).

Di tunggal putra Indonesia juga mengirim-kan wakilnya di babak delapan besar. Tommy Sugiarto mendapatkan tiket perempat final lolos ke perempat final setelah sang lawan Kashyap Parupalli (India) mengundurkan diri karena ce-dera. Saat Parupalli mundur Tommy memimpin dengan skor 11-6 di gim pertama.

Pada Nomor ganda campuran duet Frans Kurniawan/Shendy Puspa Irawati juga lolos ke babak perempat final. S e t e l a h menudukkan ganda D e n -mark, Mads Pieler Kolding/Kamilla Ryt-ter Juhl, 21-15 dan 21-10. Sayangnya ganda campuran lainnya Mu-hammad Rijal/Debby Susanto terhenti langkahnya se-telah me-

nyerah dari pasangan

Korea, Yeon Seong Yoo/Ye Na Jang dengan runner game 21-17, 24-26,

dan 18-21. (ali)

Peluang Firdasari Tembus Semifinal

REUTERS/ToUSSaiNT klUiTERS/UNiTEd PhoToS

LoLoS: Para pemain Borussia Dortmund melakukan seleberasi usai menundukkan Ajax Amsterdam dalam penyisihan grup di liga Champions.

Adriyanti Firdasari

Sang Juara Grup Neraka

Pontianak Post

Documents

Transcript of Pontianak Post