Pontianak Post

30
JAKARTA- Ribuan suporter yang menuntut ketua umum PSSI Nurdin Halid mundur dari jabatannya, kemarin (24/2), mendatangi kantor kementerian pemuda dan olahraga (kemenpora). Mereka menuntut agar menpora segera membekukan PSSI. Namun aksi damai mereka sempat ternoda, setelah terjadi bentrokan kecil dengan massa pro PSSI Nurdin. Menurut koordinator suporter asal Jakarta Sangab Surbakti, pihaknya menyesalkan sikap ketua umum PSSI Nurdin Halid dan pengurus PSSI lainnya yang tak merespon tuntutan masyarakat bola Indonesia. SUDAH menjadi rahasia umum bahwa artis cantik Marissa Nasution, 25, sangat menyukai es krim. Per- empuan yang besar di Jerman itu bahkan menyebut dirinya ice cream princess atau putri es krim. Sebab, hampir setiap hari Marissa makan es krim. Paling tidak sehari sekali. Menurut Marissa, menikmati es krim merupakan bentuk memanjakan diri sendiri. “Bayangkan saja ketika kita sedang stres karena macet di jalanan. Untuk menghilangkan stres itu, salah satu yang saya lakukan adalah makan es krim di rumah. Makanya, saya selalu sediakan,” terangnya saat ditemui di sela launching Magnum Cafe di Grand Indonesia, Jakarta, kemarin (24/2). INDONESIA berhasil melepaskan diri dari ancaman persebaran penyakit Tuberculosis (TB). Setelah 10 tahun menduduki peringkat ketiga dunia untuk jum- lah penderita TB, pada 2011 Indonesia turun ke peringkat kelima. Penurunan ini adalah dampak dari pencapaian tar- get MDGs khusus untuk TB. Menteri Kesehatan (Men- kes) Endang Rahayu Sedy- aningsih mengatakan pada 2010 jumlah penderita TB di Indonesia mencapai sekitar 300 ribu kasus. Sementara jumlah kasus yang meninggal berjumlah 61 ribu jiwa atau 169 orang perharinya. “Angka itu masih terbilang tinggi dan kita masih terus berupaya untuk menguranginya melalui program nasional TB,” kata Endang di kantornya Jakarta kemarin (24/2). Penanganan kasus TB, kata Endang, sudah masuk ke dalam rencana Strategi Nasional Kementerian Keseha- tan tahun 2010-2014. Rencana itu menjadi peta kegiatan penanggulangan TB dalam lima tahun KEPALA Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Nanan Soekarna melaporkan gratifikasi yang diterimanya kepada Komisi Pemberan- tasan Korupsi (KPK). Gratifi- kasi tersebut merupakan hasil resepsi pernikahan anaknya. Berdasar hasil analisis Di- rektorat Gratifikasi KPK, Rp 68 juta dan USD 15.600 dikemba- likan ke kas negara. ’’Kan atu- rannya seluruh pejabat publik harus melaporkan gratifikasi. Kebetulan, saya bulan lalu melaksanakan pernikahan anak saya. Kemudian, saya melaporkan uang hasil mantu itu. Setelah ditelaah KPK, harus dikembalikan ke negara Rp 68 juta dan USD 15.600,’’ papar Nanan yang didampingi Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin di gedung KPK kemarin (24/2). Sumber : Kanwil Depag Kalbar 11:58 15:13 18:03 19:11 04:30 Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Jumat 25 Februari 2011 M / 22 Rabiul Awal 1432 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 SELEBRITAS TUBERCOLOSIS GRATIFIKASI Nama dr Retno Iswari Tranggono SpKK di dunia kecantikan tanah air tidaklah asing. Sebagai dosen, dia termasuk pendiri bagian bedah kulit dan kosmetologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). Sebagai pebi- snis, dia juga tergolong ulet dan sukses. RESTU DISTIAMARDIANTI, Jakarta Kiprah Retno Iswari; Mengajar dan Berbisnis Kecantikan hingga Usia 71 Tahun Bangunan bermodel ruko tiga lantai itu terletak di lokasi yang cukup strategis di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ada tulisan yang cukup mencolok di depan Terinspirasi Buku Hadiah Suami dari Eropa DOK PRODUK KECANTIKAN :Retno Iswari Tranggono mengembangkan produk kosmetik Ristra berbasis ilmu medis. bangunan tersebut: Grand House of Ristra. Itulah gerai kecantikan yang didirikan dan dikelola dr Retno Iswari Tranggono SpKK sejak 30 tahun lalu. Siang itu, ketika Pontianak Post berkunjung ke sana, area lantai 1 (tem- pat perawatan) yang dindingnya didominasi warna hijau hampir dipenuhi para pelanggan. Ada yang sekadar membeli produk perawatan. Ada juga yang melakukan perawatan wajah. Mereka yang melakukan perawatan masuk ke beberapa kamar di lantai 1 tersebut. Naik ke lantai 2, ruang dipenuhi berbagai produk kosmetik. Semuanya merupakan racikan sendiri. ”Bahan kosmetik yang dibikin di sini sudah melewati tahap-tahap pengujian dan penelitian. Kebetulan, di tempat ini kami punya laboratorium sendiri,” tutur Retno ke- pada sambil memperlihatkan aneka Putri Es Krim Sehari 169 Meninggal Kembalikan Uang Mantu Marissa Nasution u Ke Halaman 7 Kolom 1 Pemerintah Tunda Pembatasan BBM Deadline Cornelis Tak Mempan Berpapasan, Massa Bentrok u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 Endang Rahayu S Kebutuhan normal Pontianak dan sekitarnya 800 kl perhari Stok terakhir (Kamis, 24/2) berjumlah 1000 kl Pertamina membaginya untuk dua hari. Perhari hanya didistri- busikan 500 kl itupun harus dibagi-bagi untuk kebutuhan Kalbar Jumlah pengurangan premium 300 kl perhari atau 37,5 Persen SPBU cepat kehabisan premium, masyarakat ngantre berjam-jam cari premium Harga eceran di kios bisa melambung Sumber : Data Olahan GRAFIS: AnggaBlack Pontianak Post Premium Tinggal Dua Hari Pertamina Tagih Janji Adpel PONTIANAK— Dampak KM Rahmatia Sentosa yang masih karam di Muara Jungkat Alur Sungai Kapuas hingga kini makin besar. Kemarin (24/2), antrean besar kembali terjadi. Sedikitnya 40 kapal bermuatan ngantre untuk bisa masuk ke Pelabuhan Pontianak. Pasokan premium juga makin kritis. Keterangan pertamina, stok hanya bisa melayani masyarakat selama dua hari. Itu pun kebutuhan perharinya sudah dikurangi hingga 37,5 persen. Akibatnya, SPBU kekurangan stok dan cepat habis. Masyarakat cemas dan terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU. Ketua Gabungan Pengusaha Ekspedisi dan Forwader Kalbar, Retno Pra- mudya mengatakan sampai saat ini kondisi alur hanya bisa dile- wati oleh kapal-kapal yang draf- nya maksimum empat meter. Dampak dari tabrakan KM Rahmatia Sentosa dengan KM Waweh Kamis (10/2) kemarin masih terasa. Kare- na KM Rahmatia Sentosa masih karam di alur masuk pelabuhan Dwikora Pon- tianak. “Ada sekitar empat puluh kapal yang menunggu ang- ker di muara, baik kapal KLM atau perahu, kapal DPRD Desak Gubernur PONTIANAK- Deadline Gubernur Kalbar Cor- nelis agar KM Ramatia Sentosa cepat dievakuasi tampak tak mempan. Cornelis mengaku dirinya sudah beberapa kali meminta persoalan kapal tenggelam segera diatasi. Bahkan, permasalahan sudah disampaikan ke Jakarta. “Ini sudah diluar kemampuan kita. Jadi mendatangkan peralatan dan tenaga dari Jakarta,” ujar Cornelis di Pontianak, kemarin. Ia juga terus memantau kondisi saat ini, termasuk antrean kendaraan bermotor di stasiun pengisian bahan bakar umum. ”Saya sudah memberi dead- line secepatnya diselesaikan. Seminggu sudah ha- rus beres. Tetapi belum ada laporan lagi,” ujarnya. Kapal tenggelam ini juga berdampak pada hal lainnya. “Minyak ini juga jadi persoalan. Makanya akan kita bahas,” katanya. Sebelumnya gubernur pernah rapat men- gumpulkan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah serta badan usaha yang berkaitan dengan keluar masuknya kapal. (Baca Pontianak Post, Lagi, 40 Kapal Ngantre Subsidi Membengkak Rp 6 Triliun JAKARTA – Rencana pemerintah membatasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi terpaksadiurung- kan sementara. Alasannya, belum siapnya SPBU di Jabodetabek serta tren harga minyak dunia yang terus naik seiring krisis poli- tik yang terjadi di Timur Tengah. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah harus men- unggu waktu yang tepat untuk Nanan Soekarna CHARLIE.LOPULUA/INDOPOS BAKU HANTAM : Masa pendukung Nurdin Halid dari kelompok suporter Persija The Jak terlibat baku hantam dengan masa kontra PSSI di depan kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, kemarin (24/2). HARYADI/PONTIANAK POST DIKEJAR : SPBU di Pontianak yang masih buka selalu di kejar masyarakat , untuk ngantre mengisi BBM. Pasokan BBM yang berkurang menyebabkan stok SPBU cepat habis.

description

25 Februari 2011

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

JAKARTA- Ribuan suporter yang menuntut ketua umum PSSI Nurdin Halid mundur dari jabatannya, kemarin (24/2), mendatangi kantor kementerian pemuda dan olahraga (kemenpora). Mereka menuntut agar menpora segera

membekukan PSSI. Namun aksi damai mereka sempat ternoda, setelah terjadi bentrokan kecil dengan massa pro PSSI Nurdin.

Menurut koordinator suporter asal Jakarta Sangab Surbakti, pihaknya

menyesalkan sikap ketua umum PSSI Nurdin Halid dan pengurus PSSI lainnya yang tak merespon tuntutan masyarakat bola Indonesia.

SUDAH menjadi rahasia umum bahwa artis cantik Marissa Nasution, 25, sangat menyukai es krim. Per-empuan yang besar di Jerman itu bahkan menyebut dirinya ice cream princess atau putri es krim. Sebab, hampir setiap hari Marissa makan es krim. Paling tidak sehari sekali.

Menurut Marissa, menikmati es krim merupakan bentuk memanjakan diri sendiri. “Bayangkan saja ketika kita sedang stres karena macet di jalanan. Untuk menghilangkan stres itu, salah satu yang saya lakukan adalah makan es krim di rumah. Makanya, saya selalu sediakan,” terangnya saat ditemui di sela launching Magnum Cafe di Grand Indonesia, Jakarta, kemarin (24/2).

INDONESIA berhasil melepaskan diri dari ancaman persebaran penyakit Tuberculosis (TB). Setelah 10 tahun menduduki peringkat ketiga dunia untuk jum-lah penderita TB, pada 2011 Indonesia turun ke peringkat kelima. Penurunan ini adalah dampak dari pencapaian tar-get MDGs khusus untuk TB.

Menteri Kesehatan (Men-kes) Endang Rahayu Sedy-aningsih mengatakan pada 2010 jumlah penderita TB di Indonesia mencapai sekitar 300 ribu kasus. Sementara jumlah kasus yang meninggal berjumlah 61 ribu jiwa atau 169 orang perharinya. “Angka itu masih terbilang tinggi dan kita masih terus berupaya untuk menguranginya melalui program nasional TB,” kata Endang di kantornya Jakarta kemarin (24/2).

Penanganan kasus TB, kata Endang, sudah masuk ke dalam rencana Strategi Nasional Kementerian Keseha-tan tahun 2010-2014. Rencana itu menjadi peta kegiatan penanggulangan TB dalam lima tahun

KEPALA Inspektorat Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri Komjen Pol Nanan Soekarna melaporkan

gratifikasi yang diterimanya kepada Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK). Gratifi-kasi tersebut merupakan hasil resepsi pernikahan anaknya.

Berdasar hasil analisis Di-rektorat Gratifikasi KPK, Rp 68 juta dan USD 15.600 dikemba-likan ke kas negara. ’’Kan atu-rannya seluruh pejabat publik harus melaporkan gratifikasi. Kebetulan, saya bulan lalu melaksanakan pernikahan anak saya. Kemudian, saya

melaporkan uang hasil mantu itu. Setelah ditelaah KPK, harus dikembalikan ke negara Rp 68 juta dan USD 15.600,’’ papar Nanan yang didampingi Wakil Ketua KPK Mochammad Jasin di gedung KPK kemarin (24/2).

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

11:58 15:13 18:03 19:11 04:30

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di Kalimantan BaRatJumat 25 Februari 2011 m / 22 Rabiul awal 1432 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

selebritas

tUberCOlOsis

GratiFiKasi

Nama dr Retno Iswari Tranggono SpKK di dunia kecantikan tanah

air tidaklah asing. Sebagai dosen, dia termasuk pendiri bagian bedah kulit dan kosmetologi

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI). Sebagai pebi-

snis, dia juga tergolong ulet dan sukses.

RESTU DISTIAMARDIANTI, Jakarta

Kiprah Retno Iswari; Mengajar dan Berbisnis Kecantikan hingga Usia 71 Tahun

Bangunan bermodel ruko tiga lantai itu terletak di lokasi yang cukup strategis di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Ada tulisan yang cukup mencolok di depan

Terinspirasi Buku Hadiah Suami dari Eropa

doK

pRoDUK KEcANTIKAN :Retno Iswari Tranggono mengembangkan produk kosmetik Ristra berbasis ilmu medis.

bangunan tersebut: Grand House of Ristra. Itulah gerai kecantikan yang didirikan dan

dikelola dr Retno Iswari Tranggono SpKK sejak 30 tahun lalu. Siang itu, ketika Pontianak Post berkunjung ke sana, area lantai 1 (tem-pat perawatan) yang dindingnya didominasi warna hijau hampir dipenuhi para pelanggan. Ada yang sekadar membeli produk perawatan. Ada juga yang melakukan perawatan wajah. Mereka yang melakukan perawatan masuk ke beberapa kamar di lantai 1 tersebut.

Naik ke lantai 2, ruang dipenuhi berbagai produk kosmetik. Semuanya merupakan racikan sendiri. ”Bahan kosmetik yang dibikin di sini sudah melewati tahap-tahap pengujian dan penelitian. Kebetulan, di tempat ini kami punya laboratorium sendiri,” tutur Retno ke-pada sambil memperlihatkan aneka

Putri Es Krim

Sehari 169 Meninggal

Kembalikan Uang Mantu

Marissa Nasution

u Ke Halaman 7 Kolom 1

pemerintah Tunda pembatasan BBM

Deadline cornelis Tak Mempan

Berpapasan, Massa Bentrok

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Endang Rahayu S

Kebutuhan normal Pontianak dan sekitarnya 800 kl perhariStok terakhir (Kamis, 24/2) berjumlah 1000 klPertamina membaginya untuk dua hari.Perhari hanya didistri-busikan 500 kl itupun harus dibagi-bagi untuk kebutuhan KalbarJumlah pengurangan premium 300 kl perhari atau 37,5 PersenSPBU cepat kehabisan premium, masyarakat ngantre berjam-jam cari premiumHarga eceran di kios bisa melambung

Sumber : Data Olahan

GRAFIS: AnggaBlack Pontianak Post

Premium Tinggal Dua Hari Pertamina Tagih Janji Adpel

poNTIANAK— Dampak KM Rahmatia Sentosa yang masih karam di Muara Jungkat Alur Sungai Kapuas hingga kini makin besar. Kemarin (24/2), antrean besar kembali terjadi. Sedikitnya 40 kapal bermuatan ngantre untuk bisa masuk ke Pelabuhan Pontianak. Pasokan premium juga makin kritis. Keterangan pertamina, stok hanya bisa melayani masyarakat selama dua hari. Itu pun kebutuhan perharinya sudah dikurangi hingga 37,5 persen. Akibatnya, SPBU kekurangan stok dan cepat habis. Masyarakat cemas dan terjadi antrean panjang di sejumlah SPBU.

Ketua Gabungan Pengusaha Ekspedisi dan Forwader Kalbar, Retno Pra-mudya mengatakan sampai saat ini kondisi alur hanya bisa dile-wati oleh kapal-kapal yang draf-

nya maksimum empat meter. Dampak dari tabrakan KM Rahmatia Sentosa dengan KM Waweh Kamis (10/2)

kemarin masih terasa. Kare-na KM Rahmatia Sentosa masih karam di alur masuk pelabuhan Dwikora Pon-tianak.

“Ada sekitar empat puluh kapal yang menunggu ang-ker di muara, baik kapal KLM atau perahu, kapal

DPRD Desak Gubernur poNTIANAK- Deadline Gubernur Kalbar Cor-

nelis agar KM Ramatia Sentosa cepat dievakuasi tampak tak mempan. Cornelis mengaku dirinya sudah beberapa kali meminta persoalan kapal tenggelam segera diatasi. Bahkan, permasalahan sudah disampaikan ke Jakarta. “Ini sudah diluar kemampuan kita. Jadi mendatangkan peralatan dan tenaga dari Jakarta,” ujar Cornelis di Pontianak, kemarin.

Ia juga terus memantau kondisi saat ini, termasuk antrean kendaraan bermotor di stasiun pengisian bahan bakar umum. ”Saya sudah memberi dead-line secepatnya diselesaikan. Seminggu sudah ha-rus beres. Tetapi belum ada laporan lagi,” ujarnya.

Kapal tenggelam ini juga berdampak pada hal lainnya. “Minyak ini juga jadi persoalan. Makanya akan kita bahas,” katanya.

Sebelumnya gubernur pernah rapat men-gumpulkan seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah serta badan usaha yang berkaitan dengan keluar masuknya kapal. (Baca Pontianak Post,

Lagi, 40 Kapal Ngantre

Subsidi Membengkak Rp 6 TriliunJAKARTA – Rencana pemerintah

membatasi penggunaan bahan bakar minyak

(BBM) bersubsidi terpaksa diurung-kan sementara.

Alasannya, belum siapnya SPBU di

Jabodetabek serta tren harga minyak dunia yang terus naik seiring krisis poli-tik yang terjadi di Timur Tengah.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah harus men-unggu waktu yang tepat untuk

Nanan Soekarna

CHaRliE.loPulua/indoPoS

BAKU HANTAM : Masa pendukung Nurdin Halid dari kelompok suporter Persija The Jak terlibat baku hantam dengan masa kontra PSSI di depan kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, kemarin (24/2).

HaRYadi/PontianaK PoSt

DIKEJAR : SPBU di Pontianak yang masih buka selalu di kejar masyarakat , untuk ngantre mengisi BBM. Pasokan BBM yang berkurang menyebabkan stok SPBU cepat habis.

Page 2: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

Politik & HUkUM Pontianak Post l Jumat 25 Februari 20112

Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahy Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro

JAKARTA—Terdakwa kasus pendanaan dan penggerak lati-han teroris di Aceh Abu Bakar Ba’asyir, menolak dakwaan jaksa yang berujung ancaman mati atau penjara seumur hi-dup baginya.

Kemarin (24/2), di Pengadi-lan Negeri Jakarta Selatan, dia membacakan eksepsi atau ban-tahan tersebut. Naskah eksepsi yang dibacakan Ba’asyir itu

setebal lebih dari 50 halaman. Dalam naskah tersebut,

Ba’asyir menyitir hampir sera-tus firman Allah dalam Alquran. Selain itu, ustaz 72 tahun itu juga mengutip lebih dari 50 ha-dis Nabi Muhammad. Dengan ilmu agama yang dia miliki, Ba’asyir bersikukuh latihan teroris di Aceh tersebut sebagai ibadah.

Inti dalam pembacaan

eksepsinya, Ba’asyir mengelak jika latihan militer di hutan belantara Aceh adalah tindakan terorisme. ”Latihan itu adalah ibadah,” tandas Ba’asyir di depan majelis hakim yang dike-tuai Herry Suwantoro Itu.

Ba’asyir menyebut latihan teroris yang berdana Rp1 miliar lebih itu dengan istilah i’dad. Menurut ustaz di pondok pe-santren Al Mukmin Ngruki itu,

i’dad berfungsi untuk mengge-tarkan kafir-kafir musuh Allah. ”Kafir itu adalah Amerika dan kroni-kroninya,” tutur Ba’asyir diikuti pekikan takbir dari pen-dukungnya di dalam dan luar gedung persidangan.

Lantas, kenapa Ba’asyir menggerakkan orang ikut dan mendanai i’dad itu? Ba’asyir menjelaskan dia khawatir umat Islam yang mendominasi di In-

Pelatihan Militer di Aceh Ibadah

JAKARTA—selama pemba-caan eksepsi Abu Bakar Ba’asyir, kemarin (24/2), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, sua-sana di luar gedung pengadilan sempat ricuh. Ratusan massa pendukung Ba’asyir sempat terlibat adu dorong dengan aparat kepolisian.

Tetapi, kericuhan terse-but akhirnya bisa diredam setelah pendukung Ba’asyir diperbolehkan masuk dengan pemeriksaan ketat. Selain itu, untuk berjaga-jaga, sniper dari Brimob Polda Metro Jaya ditempatkan di beberapa sudut pengadilan.

Dalam sidang tersebut, tim kuasa hukum Ba’asyir juga menyiapkan nota keberatan setebal 30 halaman lebih. Nota tersebut dibacakan secara ber-gantian diantara delapan kuasa

hukum Ba’asyir dari TPM.Titik tekan dalam nota ke-

beratan tersebut, tim kuasa hukum menilai dakwaan JPU tidak fokus, kabur, tidak jelas, tidak cermat, dak tidak leng-kap. ”Dakwaan tersebut tidak ubahnya seperti roman picisan belaka,” tutur salah satu kuasa hukum sesuai nota keberatan.

Dari beberapa keberatan yang disusun, tim kuasa hu-kum Ba’asyir meminta majelis hakim mengabulkannya. Selain itu, mereka meminta surat dakwaan JPU dibatalkan demi hukum. Selanjutnya mereka meminta terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan JPU.

Toto Bambang salah satu Tim Jaksa Penuntut Umum JPU yang menangani kasus pendanaan dan penggerak latihan teroris di Aceh Abu

Bakar Ba’asyir, menanggapi negatif eksepsi Ba’asyir dan nota keberatan Tim Pembela Muslim (TPM).

”Dakwaan sudah sesuai Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Tidak ada rekayasa,” ujarnya setelah persidangan. Dia menyebutkan, penyusunan BAP sudah matang dengan pertimbangan dari BAP yang disetor oleh polisi. Toto tidak mau disebut jika ada tekanan dari pihak lain selama peny-usunan dakwaan.

Setelah mendengar pemba-caan nota keberatan, Ketua Ma-jelis Hakim Herry memutuskan sidang mendengar tanggapan dari JPU terhadap nota kebera-tan tim kuasa hukum Ba’asyir digelar 7 Maret mendatang. Selanjutnya sidang putusan sela digelar 10 Maret. (wan)

Sniper Berjaga di Sidang Ba’asyir

donesia ini hancur oleh serang-an musuh. Dia mencontohkan nasib umat Islam yang berada di Bosnia dan konflik Poso dulu. ”Betapa kejinya umat Islam dihancurkan,” katanya.

Selain persoalan latihan te-roris di Aceh tersebut, Ba’asyir juga menjelaskan ada rekayasa kepadanya untuk terus hidup di dalam penjara. ”Setelah skenario pertama dan kedua dulu, ini adalah skenario ketiga menjebloskan saya ke penjara,” aku Ba’asyir.

Dalam menerangkan ske-

nario ini, Ba’asyir juga me-nyebut-nyebut keterlibatan Megawati yang saat itu menjadi Presiden RI. Ketika dirinya be-bas setelah menjalani hukuman pemalsuan KTP dan dokumen imigrasi, Menteri Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat Tom Ridge berkunjung ke In-donesia menemui Megawati, Kapolri yang saat itu dijabat Da’i Bachtiar, dan Menteri Koordinator Politik dan Kea-manan (Menkopolkam) Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam pertemuan tersebut,

Tom Ridge disebut mengatakan Ba’asyir harus disidang kembali dengan dakwaan lainnya. Ak-hirnya, Ba’asyir kembali masuk pengadilan dengan dakwaan menjadi otak Bom Bali I dan JW Marriot. Dakwaan ini berujung pada vonis penjara 2,5 tahun.

Sementara pada kasus lati-han teroris, Ba’asyir juga men-cium ada tindakan serupa. Yaitu ketika beberapa saksi yang juga mengalami siksaan dan tidak boleh memakai pengacara tim pembela muslim (TPM).(wan)

RAKA DENNY/JAWAPOS

EKSEPSI: Terdakwa kasus terorisme Abu Bakar Ba’asyir membacakan eksepsi dalam sidang di PN Jaksel, Kamis (24/2). Dia didakwa melanggar tujuh pasal berlapis dalam kasus dugaan terorisme dengan hukuman seumur hidup, maksimal hukuman mati.

Page 3: Pontianak Post

Lokomotif kemajuan ekonomi kaLbarPontianak Post l jumat 25 februari 2011 3Pontianak bisnis

Dimulai dari Kalbar

PENAMBAHAN pelanggan menjadikan perusahan teleko-munikasi terus melakukan ek-spansi serta mempertahankan kualitas jaringan yang sudah ada. Memandang potensi pertumbu-han pengguna layanan seluler maupun internet di wilayah timur Indonesia, operator yang pada akhir 2010 memiliki 40,4 juta pelanggan tersebut melakukam moderenisasi jaringannya.

Mulai Februari 2011, XL melakukan modernisasi atas jaringannya di seluruh Kaliman-tan. Proses modernisasi berlang-sung antara 11 Februari hingga 27 Maret 2011, yang meliputi seluruh provinsi dan kabupaten. Hingga saat ini jumlah BTS di Kalimantan lebih dari 1000 BTS (2G/3G) dan telah mencakup sebagian besar kabupaten yang ada. Jaringan XL juga didukung backbone serat optik, antarlain yang menghubungkan antara Samarinda - Banjarmasin.

“Volume trafik layanan XL di seluruh Kalimantan terus men-galami peningkatan yang signifi-kan. Pelanggan juga menuntut layanan yang berkualitas, meng-ingat semakin beragamnya jenis layanan seperti data dan internet,” terang VP North Region XL Nu-ruddin Al Fithroh. Menurutnya, total pelanggan di Kalimantan per akhir 2010 sekitar 1,3 juta.

Modernisasi jaringan yang dilakukan antara lain mencakup Penggantian perangkat RBS (ra-dio Base Station) dengan perang-kat yang lebih unggul dalam hal teknologi, ukuran dan konsumsi daya. Apalagi perangkat yang ada saat ini sudah terpakai antara 4-5

tahun. “Selain itu, dalam proses ini, XL juga melakukan penam-bahan kapasitas jaringan sesuai dengan kebutuhan saat ini dan ke depan.”

Modernisasi di Kalimantan akan dimulai dari kalimantan Barat dan dilanjutkan di tiga provinsi lainnya. “Proses mod-ernisasi jaringan juga sedang berlangsung di Sumatera, yang dimulai dari wilayah Medan dan sekitarnya.

Kawasan timur Indonesia me-mang memiliki potensi terpen-dam. Diperkirakan tingkat pen-etrasi telekomunikasi di wilayah tersebut belum mencapai 50 persen dari total populasi. Oleh sebab itu, dalam media gathering yang dilakukan awal tahun ini XL berkomitemn untuk memban-gun jaringan di sana.

Anak perusahaan Axiata Group Berhad mengalokasikan sekitar 40 persen atau Rp 2 triliun dari total belanja modal Rp 5 triliun untuk membangun Kawasan Timur Indonesia tahun ini.

“Dana tersebut akan dipakai untuk membangun jaringan di North Region. Kami berencanan membangun 500 BTS baru hingga pertengahan 2011. SS jumlah BTS bisa mencapai 2.300 unit. Kami harap kontribusinya bisa mencapai 10 persen ke to-tal pendapatan perusahaan di akhir tahun,” kata Nuruddin Al Fithroh.

Nort Region XL baru dibentuk pada Agustus 2010 dengan seki-tar 2,5 juta pelanggan. Terbagi menjadi 1,2 juta pelanggan di Kalimantan dan 1,3 juta pelang-gan lainnya tersebar di Sulawesi, Maluku dan Papua. Sebelum tahun ini berakhir, perseroan mengincar pertumbuhan pe-langgan dua kali lipat menjadi lima juta pelanggan. (aan)

JAKARTA - Rencana merger antara PT Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dua peru-sahaan TV yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), ditarget terealisasi pada Juni 2011. Besar kemungkinan SCTV akan men-jadi perusahaan surviving dan Indosiar delisting (menghapus saham di bursa).

Direktur Utama IDKM, Han-doko, dalam keterbukaan ke BEI, kemarin mengatakan target merger antara perusahaannya dengan SCMA dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) sebagai perusahaan pengendali SCTV pada Juni 2011 bertujuan agar bisa menggunakan laporan keuangan per 31 Desember 2010 untuk ketiganya.

Menurut Handoko sampai saat ini rencana aksi perseroan sedang dalam tahap finalisasi untuk mengangkat para konsultan profesi penunjang pasar modal. “Kami masih dalam tahap untuk memfinalisasikan struktur dan valuasi untuk dikaji oleh penilai independen,” ujarnya. Perseroan

telah meminta proposal dari be-berapa profesi penunjang pasar modal yang dibutuhkan dan akan mengkaji proposal tersebut untuk menentukan salah satu yang lulus seleksi.

Selain itu, kata Handoko, perse-roan juga masih mendiskusikan secara mendalam struktur tran-saksi terbaik dan paling efektif dan efisien untuk kombinasi bisnis dari merger tersebut. “Dengan harapan dapat memaksimalkan hasil untuk semua pemangku kepentingan (stakeholders) kami,” ungkapnya.

Handoko menjelaskan, sean-dainya strukturnya nanti adalah merger maka ada indikasi kuat bahwa yang akan bertahan seba-gai leader atau yang tetap tercatat di bursa adalah SCMA. “Indikasi kuat pada saat ini bahwa yang akan menjadi surviving com-pany adalah SCMA,” jelasnya. Terkait dengan pertanyaan bahwa apakah ada kondisi yang bisa me-nyebabkan rencana merger terse-but batal, kata Handoko, bisa saja batal seandainya secara komersial tidak menguntungkan. (gen)

XL Perkuat Jaringan di Kalimantan

Saham Indosiar Siap Delisting

Gerak Komwas Dibatasi

HarYaDi/PontianakPoSt

KUNJUNGAN : Rombongan XL menyatakan akan memperkuat jaringannya di Kalbar. Mereka berkunjung ke Redaksi Pontianak Post, Jumat (18/2) lalu.

JAKARTA - Menteri Keuan-gan Agus Martowardojo akh-irnya menempuh jalur kom-promi dalam perseteruan dengan Komisi XI (Keuangan) DPR mengenai tugas dan wewenang Komisi Pengawas (Komwas) Perpajakan. Men-keu akan membatasi ruang gerak Komwas untuk berfokus mengawasi Ditjen Pajak dalam satu tahun ke depan. Sehingga dalam kurun waktu itu, Kom-was tak lagi mengawasi Ditjen Bea dan Cukai.

Kompromi tersebut meru-pakan keputusan rapat kerja di Gedung DPR, Jakarta, kemarin. Agus akan merevisi PMK No 133/PMK.01/2010 yang mengatur tentang organisasi dan tatakerja Komwas. “Kami ingin merevisi PMK kami, akan memasukkan satu pasal, pen-gawasan perpajakan sampai di akhir 2011 melakukan fokus tugasnya di bidang pajak,” kata Agus.

Untuk pengawasan di Ditjen Bea dan Cukai di jangka waktu berikutnya, akan dilakukan re-visi secara substantif dan akan dikonsultasikan dengan DPR. “Nanti akan kami lakukan da-lam bentuk dan substansi yang akan kami konsultasikan dulu. Tentu untuk format akan kita diskusikan bisa menjadi satu bentuk yang bisa kita terima,” kata Agus.

Sebelumnya Komisi XI DPR berpendirian bahwa Komwas

hanya mengawasi Ditjen Pajak. PMK 133 yang juga mem-berikan kewenangan Komwas mengawasi Ditjen Bea dan Cukai, dinilai telah menyalahi UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan. Permintaan DPR untuk mencabut sebagian wewenang Komwas menim-bulkan kontroversi karena disampaikan setelah Komwas melaporkan penyelundupan dua kontainer Blackberry di pelabuhan Tanjung Priok awal tahun lalu.

Agus mengatakan, ke de-pan, bisa jadi Komwas Pajak dan Bea Cukai akan dipecah fungsinya. Alternatif lain juga bisa dilakukan dengan mer-evisi UU Ketentuan Umum Perpajakan (KUP).

Anggota Komisi XI DPR Edison Betaubun mengusul-kan agar UU KUP direvisi. “Ini dilakukan untuk mengindari implikasi politik lanjutan.” (sof)

Produksi Meningkat 315 Persen Dalam Lima Tahun

Agus Martowardojo

Page 4: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak PostJumat 25 Februari 20114 Pilkada SambaS

Kandidat Calon Bupati dan WaKil Bupati SamBaS

Juliarti Pabali Musa30.61 %

DarsoDarwin Muhammad37.51 %

HasanusiPrabasa24.95 %

Ferden FirdausTufitriandi4.28 %

Munawar M Saad Bonevasius Boni2.65 %

1 2 3 4 5

Hasil perolehan sementara polling Pon-tianak Post. Pasangan Darwin-Darso masih kokoh di posisi teratas dengan 37.51 persen, jauh meninggalkan kandidat lainya.

Yang berubah hanya di posisi kedua. Se belumnya pasangan Prabasa-Hasanusi (PAS) sempat bertengger di bawah pasangan Darwin-Darso. Kini, posisi berubah. Pasangan Juliarti-Pabali Musa (JPM) jauh meninggalkan saingannya pasangan Prabasa-Hasanusi (PAS) dengan perolehan 30.61 persen, sementara PAS hanya mendapat 24.95 persen.

Bahkan, kemungkinan besar, bisa saja JPM menyalip Darwin-Darso. Mengingat polling dari pasangan ini terus mengalir deras. Jika polling Darwin-Darso tak ada perubahan, tahta nomor satu akan direbut mereka.

Di posisi selanjutnya tidak ada peruba-han, di mana pasangan Tufitriandi-Ferden Firdaus dan Munawar-Bonefasius Boni dengan masing-masing perolehan dukun-gan 4.28 persen dan 262 persen.(*)

JPM Tinggalkan PasSEJANGKUNG - Untuk meles-

tarikan permainan daerah, Tim pemenangan pasangan Juliarti-Pabali Musa (JPM) Kecamatan Sejangkung, Rabu (23/2), meng-gelar pertandingan Pangka’ Gasing se- Kecamatan Sejang-kung yang dipusatkan di Desa Semanga’. Kegiatan ini dibuka Anwari Ssos, ketua JPM Kabu-paten Sambas.

Azhar, ketua JPM Kecamatan Sejangkung menyebutkan, inti dilaksanakannya permainan daerah ini karena permainan gasing merupakan kesenian dan budaya yang sangat populer sejak dahulu.

”Untuk melestarikan permai-nan gasing yang sangat merakyat ini, makanya kami menggelar pertandingan tersebut. Ini guna

melestarikan budaya agar per-mainan ini tidak hilang ditelan zaman,” ujarnya.

Anwari Ssos, ketua JPM Center Kabupaten Sambas menyambut baik dilaksanakannya pertand-ingan Pangka’ Gasing Semanga’ Open 2011 se-Kecamatan Se-jangkung yang dilaksanakan ma-syarakat Desa Semanga’ ini.

Kata dia, pertandingan seperti ini sangat dibaik dilaksanakan, karena permainan ini merupa-kan salah satu upaya pelestarian permainan daerah.

Minhar, ketua Panitia Pelak-sana Pangka’ Gasing Semanga’ Open 2011 menjelaskan, per-tandingan gasing ini diikuti 39 peserta se-Kecamatan Sejang-kung. Pertandingan digelar den-gan menggunakan sistem grup.

Artinya, masing-masing peserta harus memiliki kelompok. ”Satu kelompok terdiri dari 9 orang, yang terdiri dari 7 peserta dan 2 pemain cadangan,” jelasnya.

Minhar mengharapkan agar pertandingan yang dilaksanakan ini dapat berjalan dengan lancar dan aman, sehingga kita dapat menikmati permainan rakyat ini dengan nyaman.

”Atas nama panitia, kami me-ngucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan semua pihak hingga pelaksanaan pang-ka’ gasing ini dapat terlaksana seperti apa yang kita harapkan. Kepada peserta, bermainlah de-ngan sportif dan saling menjaga kebersamaan demi lancarnya pertandingan ini hingga usai,” harapnya.(har/*)

JPM Center Gelar Pertandingan Gasing Semanga’

ISTIMEWA LESTARIKAN BUDAYA: Anwari Ssos, ketua JPM kabupaten Sambas foto bersama JPM Kecamatan Sejangkung sebelum dimulainya pertandingan Pangka’ Gasing.

JAKARTA - Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Ma-hendra menilai, Rancangan Undang Undang Keistime-waan Jogjakarta terlalu rumit dirumuskan. Ada jalan tengah untuk menjembatani polemik yang ada. Yusril menilai, po-sisi Jogjakarta bisa dirumus-kan lebih mudah jika konsep antara provinsi dengan daer-ah istimewa bisa dipisahkan dalam RUUK tersebut.

”Ketentuan dari pasal 18 B UUD 45 itu memberikan kemungkinan bagi daerah-daerah yang diakui secara khusus dan istimewa, diatur secara tersendiri,” kata Yusril dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) RUUK Jogja di Komisi II DPR, kemarin (24/2). Yusril diundang Komisi II dalam kapasitasnya sebagai

ahli, untuk memberi masukan terkait polemik RUUK Jogja.

Menurut Yusril, setidaknya RUUK Jogja bisa mengadopsi konsep UU nomor 3 tahun 1950. Dalam UU tersebut, pe-merintah mengakui Jogjakarta sebagai daerah istimewa, bu-kan sebagai provinsi. Dalam posisi daerah istimewa, kata Yusril, posisi Gubernur disebut dengan istilah kepala daerah. ”Undang Undang Nomor 3 tahun 1950 tidak mengatur pemilihan. Nyatanya selama ini baik-baik saja,” ujarnya.

Posisi kepala daerah itu, kata Yusril, dijabat oleh Sri Sul-tan dan Paku Alam sebagai wa-kilnya. Siapapun yang menjadi Sultan dan Paku Alam, maka DPRD yang nantinya berhak menetapkan keduanya.

Nah, Presiden yang kemu-

dian mengesahkan kedua-nya sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah. ”Jika memang ada konflik, serahkan saja kepada rakyat Jogjakarta,” jelasnya.

Memisahkan definisi pro-vinsi dengan daerah istime-wa, lebih simpel dibanding-kan konsep yang ditawarkan pemerintah. Menurut Yusril, konsep Gubernur Utama dan Wakil Gubernur Utama justru memposisikan Jogjakarta se-bagai negara bagian.

”Kalau kita menganut Gu-bernur Utama ini, lalu apakah kita ini mengadopsi monarki konstitusional?” ujarnya de-ngan nada bertanya. Konsep tersebut, kata Yusril mirip dengan konsep negara bagi-an yang dianut Malaysia. Di negeri jiran itu, para Sultan

ISTIMEWA

IKRAR: Relawan PNBK Sambas berkomitmen dan berjanji memenangkan JPM. Mereka mengikrarkan itu di Cafe Rambi, Sambas, Minggu (20/2).

SAMBAS - Relawan Par-tai Nasionalis Benteng Ker-akyatan Indonesia (PNBK Indonesia) Sambas meman-tapkan konsolidasi mem-pererat langkah memenang-kan pasangan Juliarti-Pabali Musa (JPM) dalam pemilihan kepala daerah Kabupaten Sambas, 24 Maret 2011.

Sebanyak 300 orang relawan PNBK berkumpul dan siap mem bawa misi pemenangan JPM. Mereka berasal bukan hanya pengurus dan kader par-tai, namun masyarakat luas.

Mereka akan disebar ke seluruh kecamatan dan desa seantero Kabupaten Sambas demi membawa JPM. Komit-men dan janji memenangkan JPM pun mereka ikrarkan di Cafe Rambi, Minggu (20/2).

Wajah-wajah optimistis tam pak dari kerumunan rela-

wan. Mereka secara sukarela mendukung perjuangan JPM merengkuh kursi KB 1 P. Den-gan berpegang moto bersama, bersatu dan berjuang untuk kemenangan JPM, mereka siap menembus berbagai rintan-gan dan cobaan bersama JPM. Pantang menyerah pun men-jadi slogan perjuangan.

Hadir langsung calon Bu-pati Sambas dr Hj Juliarti Dju-hardi Alwi MPH dan calon wakilnya DR Pabali Musa MAg. Keduanya memberikan pengarahan dan mengobar-kan semangat JPM untuk se mua rakyat Sambas.

Ikrar pemenangan ini pun juga diikuti Korwil PNBK wila-yah Sambas Suriansyah, Ketua Relawan PNBK untuk Peme-nangan JPM yang juga Ketua DPC PNBK Mawardi H Umar, seketaris DPC PNBK Sambas Samsul SHut, serta Ketua Young-er and Winner JPM, Isbun.

Ketua Relawan PNBK untuk Pemenangan JPM, Mawardi H

Umar mengatakan, “Jangan ada keraguan di hati, tetapkan pu-tuskan nomor 1 jadi pilihan.”

Selain merangkul golongan dewasa ke atas, JPM juga tidak melupakan kiprah generasi muda dalam pembangunan. Terbukti dengan dibentuknya Younger and Winner sebagai wa-dah anak muda sebagai pemi-lih pemula. Diketuai Isbun, relawan Younger and Winner ini mampu membawa kemenan-gan bagi JPM. Beranggotakan 100 orang dengan didukung relawan di 17 kecamatan.

Minggu (27/2) nanti, rela-wan Younger and Winner Ke-camatan Jawai akan berkum-pul memantapkan barisan di Jawai. Para anak muda ini akan diberikan pemahaman dan cara-cara menyosial-isasikan JPM ke masyarakat. Mereka juga diarahkan untuk tak ragu berpolitik, demi ke-baikan bersama. Mereka siap merebut hati masyarakat me-menangkan JPM.(har/*)

Relawan PNBK Siap Menangkan JPMJangan RaguPilih Nomor Satu

Jogja Tak Perlu Disebut Provinsidi setiap daerah atau negara bagian dipilih dan diputus-kan oleh kerabat Sultan.

Selain itu, di negara bagian Malaysia mengenal menteri besar yang dipilih secara lang-sung melalui pemilu lokal, ke mudian menteri besar itu ditetapkan oleh Sultan. Menteri besar ini mirip dengan konsep pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur yang ditawarkan pe-merintah dalam RUUK Jogja.

”Kalau memang seperti itu berarti kita mengakui sistem monarki konstitusional da-lam konteks sebuah negara bagian. Sedangkan kita ini kan tidak begitu pikirannya,” tandasnya. Berbeda dengan Yusril, pakar hukum tata ne-gara Adnan Buyung Nasution menilai konsep penetapan Gubernur dan Wakil Guber-nur tidak bisa diterapkan dalam konsep RUUK Jogja.

Dalam posisinya sebagai pemerintahan daerah, konsep pemilihan harus menjadi pili-han utama, dalam menetap-kan Gubernur dan Wakil Gu-bernur. ”Sekecil apapun, kita tidak boleh memberi toleransi atas konsep penetapan dalam pengisian kepala daerah,” kata Buyung dalam sesi terpisah.

Konsep keistimewaan daer-ah, kata Buyung tidak bisa diterapkan dalam praktik keta-tanegaraan. Karena itu, Buyung juga tidak sepakat dengan kon-sep Gubernur Utama dan Wakil Gubernur Utama yang digagas pemerintah. Tidak boleh ada dualisme kepemimpinan da-lam pemerintahan baik pusat maupun daerah.(bay)

Page 5: Pontianak Post

INTERNASIONAL 5Pontianak Post Jumat 25 Februari 2011

Demonstran Masih Belum Mau Mandek

MANAMA- Demonstran anti pemerintah Bahrain belum menunjukkan tanda-tanda untuk menyerah. Kelompok oposisi menyatakan pemerin-tah belum menerima syarat pra kondisi yang diajukan untuk melakukan dialog.

Untuk menunjukkan bahwa mereka tidak akan meninggal-kan Lapangan Mutiara, para demonstran menyebut dirinya sebagai “Martir Bundaran” atau Martyr’s Roundabout. Di bun-daran persimpangan utama Ibu Kota Manama, demonstran mengibarkan bendera merah-putih dengan disertai tujuh nama demonstran korban yang tewas dalam bentrokan terakhir dengan polisi.

“Siapa pun yang berpikir bahwa mereka bisa membubar-kan kami dengan menawarkan sebuah dialog, semua itu hanya ilusi,” tulis sebuah poster yang ditambatkan di antara dua ba-tang pohon palm di Lapangan Mutiara.

Ribuan demonstran yang mayoritas Syiah setiap hari membanjiri Lapangan Mitiara sejak 14 Februari. Sebagian dari mereka menuntut lengsernya

dinasti Suni, Al-Khalifa, yang berkuasa di Bahrain selama lebih dari 200 tahun.

Kelompok oposisi utama telah berhenti menyuarakan tuntutan serupa. Mereka ke-mudian meminta dilakukannya reformasi, termasuk pemilihan umum bagi seorang perdana menteri dan penyusunan kon-stitusi monarki.Dalam sebuah pernyataan resminya Rabu (23/2), koalisi oposisi menya-takan bahwa tawaran dialog oleh Pangeran Mahkota Sheikh Salman bin Hamad al-Khalifa sama sekali tidak berdasar.

“Dialog seharusnya diban-gun dengan fondasi yang jelas,” tulis pernyataan tersebut. “(Tapi) Tidak ada satu pun hal mendasar yang disebutkan oleh pangeran dalam ajakan dialog tersebut,” tambahnya.

Oposisi menuntut seluruh pejabat pemerintah yang dip-impin oleh paman dari Raja Hamad, Sheikh Khalifa bin Salman, sebagai syarat pra-kondisi sebelum dialog dilaku-kan. Koalisi oposisi Bahrain terdiri atas Asosiasi Islam Na-sional Bersatu (INAA), kelom-pok Syiah terbesar di Bahrain, enam partai Syiah lainnya, liberal, kelompok garis kiri, dan nasionalis Arab.

INAA menguasai 18 kursi

di parlemen Bahrain yang terdiri atas 40 kursi. Kelompok oposisi tersebut telah men-gundurkan diri dari parle-men saat demonstrasi telah menelan korban jiwa.Untuk menenangkan demonstran, Raja Hamad memerintahkan pembebasan sejumlah tah-anan politik Syiah, dengan status diampuni oleh kerajaan. AFP melaporkan, mereka yang dibebaskan tersebut tampak telah bergabung dengan para demonstran di Lapangan Mu-tiara, Rabu malam (23/2) waktu setempat. Para tahanan politik tersebut sebelumnya sedang diadili atas tuduhan terorisme dan subversif.

Para aktivis tersebut men-gaku telah disiksa saat berada dipenjara. “Mereka menyiksa kami dengan setrum, pukulan, dan cacian,” ujar salah satu aktivis, Sheikh Mohammed Habib al-Muqdad, kepada harian lokal Al-Wasat. Salah satu dari aktivis yang diampuni adalah pimpinan gerakan Haq, Hassan Mashaima, yang ditah-an di Lebanon saat akan pergi ke Manama dari Inggris.

Sejumlah ulama ternama Bahrain menyerukan demon-strasi lebih besar hari ini, Jumat (25/2) untuk mengenang para korban tewas.(cak/dos)

Harapan Hidup Kian TipisKorban yang TewasHampir Tembus 100

CHRISTCHURCH - Korban tewas gempa 6,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kota Christchurch Selasa siang lalu (22/2) terus bertambah. Hingga kemarin (24/2), tim penyelamat sudah berhasil mengevakuasi 98 korban tewas. Sedangkan, sekitar 226 lainnya masih dinya-takan hilang.

Harapan menemukan kor-ban selamat semakin tipis. Set-elah sekitar dua hari tertimbun reruntuhan, tim penyelamat meramalkan seluruh korban yang masih dinyatakan hilang akan ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Tapi, mereka tidak menyerah. Hingga kemarin, tim masih menyisir setiap sudut kota terbesar kedua Selandia Baru itu. Mereka juga merambah wilayah

yang sebelumnya tak tersentuh. “Tim penyelamat! Tim pe-

nyelamat!” seru seorang kru pe-madam kebakaran yang berasal dari Australia, seperti dilansir Associated Press. Dia terus ber-teriak sambil menggali puing-puing gedung perkantoran Christchurch tersebut. Konon, masih ada sedikitnya 120 korban yang tertimbun reruntuhan mar-kas Canterbury Television alias CTV tersebut. Tapi, tidak ada jawaban dari balik reruntuhan.

Selain kru berita dan pe-gawai CTV, belasan mahasiswa asing juga diyakini tertimbun puing-puing bangunan. Pasal-nya, gedung bertingkat yang menjadi kantor pusat CTV itu juga memayungi sebuah seko-lah untuk mahasiswa asing. Sebagian siswanya berasal dari Jepang, Thailand dan Tiongkok. Kemarin, sebanyak 23 mayat berhasil dievakuasi dari balik

reruntuhan. Tapi, identifikasi belum dilakukan.

“Semakin lama saya menung-gu, semakin resahlah saya. Sedih, marah, bercampur jadi satu,” kata Rolando Cabunilas. Pria 34 tahun asal Filipina itu mence-maskan nasib istrinya, Ivy Jane. Saat gempa mengguncang Sela-sa siang lalu, sang istri yang seta-hun lebih muda darinya sedang menjalani kursus bahasa Inggris di sekolah tersebut. Sejak saat itu, tidak ada kabar dari Jane.

Secara resmi, kemarin, Komisaris (polisi) Dave Cliff mengumumkan bahwa korban tewas akibat gempa mencapai 98 orang. Termasuk, seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan dan seorang bayi perempuan beru-sia 5 bulan. “Perdana Menteri (PM) John Key khawatir, mereka semua juga tewas. Tapi, pen-carian masih terus dilakukan. Karena itu, kami mengimbau

masyarakat agar tetap tenang,” katanya.

Wali Kota Bob Parker juga me-nyerukan kepada warganya agar tidak panik. Sebab, sejak gempa meluluhlantakkan Christchurch, aliran listrik di kota berpenduduk sekitar 390.000 jiwa itu padam. Sambungan telepon juga pu-tus. Upaya untuk memulihkan sarana listrik dan telepon masih terus dilakukan. Kemarin, sekitar 75 persen listrik di kota tersebut ditargetkan kembali normal.

Selain listrik dan telepon, warga juga kesulitan air bersih. “Kami asumsikan bahwa air ledeng terkontaminasi. Karena itu, kami sarankan warga mere-bus air ledeng terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya,” pesan Parker seperti dikutip Agence France-Presse. Untuk membantu warga, pemerintah setempat mengerahkan tidak kurang 14 tangki air bersih ke segala penjuru Christchurch.

Kemarin, Kementerian Per-tahanan Selandia Baru mencatat migrasi sekitar 1.000 warga ke luar Christchurch. Mereka men-inggalkan kota tersebut dengan pesawat terbang. (hep/dos)

Pemerintah Bahrain Tutup Dialog

AFP PHOTO

TAMBAH : Korban tewas gempa 6,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kota Christchurch Selasa siang lalu (22/2) terus bertambah. Hingga kemarin (24/2), tim penyelamat sudah berhasil mengevakuasi 98 korban tewas.

Page 6: Pontianak Post

6 Pontianak Post l Jumat 25 Februari 2011Opini

Menurut hadis sahih, di antara salat-salat yang tidak pernah ditinggalkan oleh Ra-sulullah saw adalah salat dua rakaat ketika fajar menyingsing atau sebelum mengerjakan salat subuh. Siti Aisyah RA dalam hadis muttafaq ‘alaih menyata-kan “Tidak ada nafilah,salat su-nah, yang sangat dijaga pelaksa-naannya oleh Nabi saw melebihi dua rakaat fajar “ (HR.Bukhari dan Muslim). Ungkapan Ai-syah ra ini jelas menegaskan “kewajiban” dua rakaat itu dan menetapkan kesunahannya.Imam An-Nawawi di dalam syarah Shahih Muslim, “Hadis ini adalah keterangan tentang agungnya keutamaan dua rakaat itu, dan bahwa hukum ked-uanya sunah, bukan wajib. Itulah pendapat jumhur ulama.“

Rasulullah saw mengistime-wakan salat sunat fajar – sunat sebelum subuh – Beliau bers-abda, “Dua rakaat fajar (salat sunnah sebelum subuh) lebih baik dari dunia dan seisinya“ (HR.Muslim). Dan karena begitu besarnya fadhilah salat fajar ini, Nabi saw pernah memerintah-kan salah seorang sahabatnya yang tidak sempat salat fajar untuk mengqadha setelah usai melaksanakan salat subuh. Salat fajar bisa dilakukan di rumah (ka-lau rumah dekat dengan masjid)

seperti yang juga Rasul lakukan.

Namun setelah sampai di masjid, beliau kemudian melakukan lagi de ngan niat salat tahiyyatul masjid. Saking utamanya salat sunah fajar, Abu Sulaiman Al-Darani RA mem-beri nasehat kepada muridnya “Sam-butlah waktu fajar dengan sebaik-baiknya. Sebab, pada saat itu ribuan kebaikan turun ke muka bumi“. Syaikh Al –Nabtaiti hampir tidak pernah memejamkan mata pada waktu malam. Dia takut ke-siangan atau terlewat melakukan amalan rutin pada waktu fajar. Dia menyebutkan bahwa saat – saat menjelang fajar adalah saat Allah memanggil hamba-Nya.

Pernah seseorang bertanya kepada beliau “Wahai Syaikh,apa yang membuat dirimu tidak pernah nyenyak ketika tidur ?” Al-Nabtaiti menjawab, “Sesung-guhnya setiap malam Yang Maha Pemurah selalu memanggil hamba-hamba-Nya. Aku takut ketika Dia memanggil, aku me-nyahut-Nya dengan dengkuran. Dan, aku malu terlihat oleh Tuhanku terbaring seperti bang-kai, padahal aku masih diberi

nyawa.“ Syaikhul Is-lam Ibnu Taimiyah berkata, “Sunah fa-jar berkedudukan pembuka amal, sedangkan witir Adalah penutup-nya. Karena itulah Nabi saw melak-sanakan salat su-nah fajar dan witir dengan dua surat Al Ikhlas dan Al Kafirun.Keduanya

memuat tauhid ilmu dan amal, tauhid ma’rifah dan tauhid i’tiqad dan qashd “ (Zad al Ma’ad).

Ibnul Qayyim berujar . “Tidur di waktu subuh itu menghalangi datangnya rezeki, karena waktu itu adalah saat yang tepat bagi makhluk itu meminta reze-kinya, dan waktu itu adalah saat pembagian rezeki. Tidurnya seseorang akan menghalangi tersampaikannya rezeki kepa-danya, kecuali bila tidurnya itu disebabkan oleh halangan syar’i atau keadaan darurat. Tidur pada waktu itu tanpa ada uzur sangat buruk dampaknya.”Abdullah bin Abbas RA pernah melihat seorang anaknya tidur diwaktu subuh, maka ia langsung meng-hardik ‘Bangun kamu! Apakah kamu tidur pada saat di baginya rezeki? ! “ Al Barwasawi menulis, “Di subuh hari ada bukti-bukti

kekuasaan, yaitu tergantikannya kegelapan dengan cahaya dan tergantikannya tidur – saudara kematian – dengan kesadaran.”

Kemudian ia bersyair “ Jika banyak tidur, bangunkan aku. Karena umur dikurangi oleh tidur. Jika banyak makan, pe-ringatkanlah aku. Karena hati dirusak oleh makanan. Jika banyak bicara,jadikan aku diam. Karena agama dirusak oleh ucapan. Jika banyak uban, sadarkanlah aku. Karena uban akan diikuti kematian.“

Dalam sebuah hadis Aisyah RA menerangkan “Tidak ada salat yang lebih diperhatikan Rasulullah saw selain salat sunat fajar“ (HR.Bukhari). Nabi saw bersabda “Dan dua rakaat salat fajar jangan kamu tinggalkan walaupun engkau mengadakan perjalanan jauh“ (HR.Ahmad dan Abu Daud ). Ibnu Hajar As Qalani berkata, “Ketika melaksanakan safar, Rasulullah saw tidak menger-jakan salat sunah rawatif, kec-uali salat sunnah fajar.“ Untuk itulah Rasul saw bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Daud dan Ahmad dari hadis Abu Hurairah RA “Janganlah kalian meninggal-kan dua rakaat fajar walaupun kalian dikejar kuda (musuh).“

“Ada pelajaran berharga yang

bisa kita petik dari hadis ini. Ada seruan penting yang bisaa kita re-nungkan dari pernyataan Rasu-lullah saw tersebut. Yaitu seruan agar janganlah kita meninggal-kan salat sunnah fajar meskipun hal itu dalam kondisi susah, ter-jepit dan lain sebagainya.“ (buku Misteri Shalat Sunnah Fajar oleh Imam Musbikin). Untuk itulah apabila Rasulullah saw kehilan-gan waktu salat sunah fajar sebe-lum salat subuh ),maka beliau saw mengerjakannya sesudah salat subuh. Pengagungan ter-hadap salat sunah fajar ini akan menumbuhkan di dalam diri kita sikap pemuliaan dan pen-gagungan terhadap salat fardhu (yakni salat subuh). Apabila salat sunah fajar itu lebih baik daripada dunia dan seisinya, maka apa yang kita katakan terhadap salat fardhu (tentu pahalanya lebih besar lagi).“ Lazimnya Rasulullah saw membaca surah Al Kafirun pada rekaat pertama dan surah Al Ikhlas pada rekaat kedua.

Al Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah RA bah-wa Rasulullah saw bersabda, “Malaikat malam dan malaikat siang bertemu pada waktu salat subuh, kemudian Abu Hurai-rah berkata’ Jika kalian mau. Bacalah’. Sesungguhnya salat subuh itu disaksikan oleh para malaikat.” Wallahualam. **

Surat Pembaca

Misteri Salat Sunnah Fajar

SeKOLAH memiliki peran strategis untuk mendidik generasi bangsa. Karena itu, program penghijauan pun harus dimulai dari sekolah. Ke depan, perlu dibuatkan kompetisi sekolah ”terhijau.” Pemenangnya bisa menda-patkan piala dari dinas pen-didikan di setiap kota/kabu-paten. Dengan begitu, setiap sekolah pasti menyiapkan diri untuk menjadikan lokasinya penuh dengan pepohonan dan bunga-bunga. Dampak-

nya, sekolah terlihat asri dan terasa sejuk sehingga kegiatan belajar mengajar akan meny-enangkan.

Selain itu, kegiatan tersebut akan menciptakan kedekatan psikologis serta rasa kekeluar-gaan antara guru dan murid di setiap sekolah melalui gotong royong. Sebab, seluruh warga sekolah ikut dilibatkan. Untuk itu, mari kita sukseskan pena-naman satu miliar pohon.

PRIHATIN

GaGasanKompetisi Sekolah Hijau

Uti Konsen.U.M

O l e h :

tingKAt minat baca di Kota Pontianak masih sangat minim. Hal ini mengakibatkan rendahnya pula SDM-nya. Padahal sudah tidak dapat disangsikan lagi, banyak se-kali program yang dilakukan oleh pemerintah setempat untuk meningkatkan minat baca kepada masyarakat. Hal ini terealisasi dengan menyediakan dan memfa-silitasi tempat-tempat bacaan seperti perpustakaan, taman bacaan dan lainnya. Akan tetapi, mengapa kesadaran membaca masyarakat masih sangat minim?

Terasa aneh memang, me ngapa bisa terjadi. Masih perlu suatu program yang jitu supaya minat masyarakat akan membaca lebih baik. Fakta realitasnya, di Kota Pontianak masih ada sekitar 25% masyarakat yang meny-andang buta aksara. Ini me-nandakan bahwa seperempat

dari penduduk Kota Pontia-nak SDM-nya masih sangat rendah. Melihat kondisi ini, kita juga tidak dapat untuk menyalahkan pemerintah. Namun, masyarakat juga perlu kembali membangun tatanan bermasyarakatnya dengan terus belajar dan membaca. Jika ini terjadi, maka sinergisitas antara ma-syarakat dan pemerintah bisa

lebih baik.Dan yang terpenting se-

karang adalah dengan me-numbuhkan budaya belajar dan membaca dari tingkat anak-anak sampai dewasa. Hal ini yang perlu untuk di-tingkatkan, karena majunya suatu negara atau daerah itu ditentukan juga oleh budaya masyarakatnya yang mau terus belajar dan membaca. Oleh karena itu, kapanpun dan di manapun kita berada, budaya membaca dan belajar harus tetap dikembangkan secara komprehensif. Sehing-ga ke depannya masyarakat Kota Pontianak akan lebih siap untuk menghadapi glo-balisasi dengan tidak hanya berteori saja, tetapi juga dapat mengaplikasikannya pada kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat. Semoga!

Nurhasnan

Mahasiswa STAIN Pontianak

SALut kepada satuan polisi pamong praja kabupaten Ket-apang yang telah menertibkan pasar-pasar dadakan di kab Ketapang. Namun sebaiknya tidak hanya pedagang kecil saja yang menjadi objek pen-ertiban. Di jalan R Suprapto, kab Ketapang banyak dealer-dealer sepeda motor yang mengalihfungsikan trotoar sebagai fasilitas untuk pejalan

kaki menjadi display tempat mereka memajang sepeda motor. Hal ini sangat meng-ganggu kenyamanan para pejalan kaki. Apakah trotoar di Ketapang memang diperun-tukkan sebagai display? Atau ada pembiaran yang dilaku-kan oleh satuan polisi pamong praja atas pelanggaran yang dilakukan oleh dealer-dealer tersebut. Jadi saya mohon kepada satuan polisi pamong praja kab Ketapang untuk menindak lanjuti keluhan saya sebagai masyarakat setempat. (082158421666)

untuK mengurangi antri-an panjang di setiap SPBU, caranya gampang sekali. Tertibkan calo atau penjual diatas Rp 100 ribu per jeriken. Kalau tidak bisa, itu mustahil. (085252180886)

BeBerAPA waktu lalu saya diludahi orang. Dia mendahu-lui mobil saya dari kiri. Padahal dia mau belok kanan. Ketika ekor sepedanya kena, malah saya disalahkan. Ayo tertib

lalu lintas. Fungsikan lampu merah dengan benar, jangan asal serobot. Pak polisi harus tegas! (081336726648)

tAnggAL 21 Februari pu-kul 15.20 wib, di depan MM Mitra Jaya Serdam, saya kehi-langan tas ransel berisi laptop Acer Aspire 4738. Peristiwa itu begitu cepat, disaat saya lupa menutup habis kaca mobil box yang saya kendarain. Bagi orang yang sengaja atau tidak sengaja membawa tas itu, saya

trotoar untukDisplay Motor?

mohon kesediaan saudara mengembalikan barang terse-but. Saya akan berterima kasih

banyak dan akan memberi imbalan bagi yang mengemba-likan. (Saud, 085249423342)

Antrean SPBu

tertib Lalin

Laptop Hilang

MenjeLAng hari raya Cap Go Meh, hampir setiap hari kita ketemu kata Tatung di ko-ran-koran Pontianak. Begitu juga dalam minggu-minggu terakhir ini kami sering dit-anyakan tentang arti Tatung itu. Karena sudah menjadi bahasa Nasional, seperti kata Kuli = Khu Li dalam bahasa Mandarin, Tauke = Thau Ke dalam dialek Hokkian.

Kata Tatung adalah kata bahasa Tionghoa dalam di-alek suku Hakka/orang Khek. Tatung secara harfiah artinya: Ta = Pukul/tepuk, Tung/Thung Kie = orang yang mengalami kesurupan roh. Kami berusa-ha mencari di Kamus Bahasa Mandarin, diantaranya Chung Hoa terbitan tahun 1950, dan ternyata tidak terdapat kata Tatung (kata kerja) yang ada Jie Thung (kata benda) dalam ba-hasa Mandarin, dan diucap-kan dalam dialek suku Hakka sebagai Thung Kie, atau kata

kerjanya Lok Thung (masuk ke dunia roh). Seseorang berada dalam keadaan kesurupan / trance akan memiliki segala kemampuan supranatural-nya, sehingga mempunyai kekuatan dan kesaktian diluar kemampuan seorang normal, disebut Tatung / Lok Thung.

Dalam prosesi Tatung ini, harus ada seorang pembantu melayani sang Tatung serta menerjemahkan apa yang diu-capkan, dimana pada umumnya orang awam tidak mengerti apa yang diucapkan sang Tatung. Untuk menjadi penerjemah diadakan prosesi tersendiri.

Pada akhir prosesi Tatung, Sang Thung Kie akan bertanya kepada pembantu/asisten-nya. Apakah masih ada hal-hal yang perlu dipertanyakan, kalau tidak ada, maka roh yang merasuki Thung Kie akan akan kembali ke Thian (Nirwana). Pada saat itu, si pembantu harus selalu siap

siaga disamping sang Thung Kie untuk menjemput beliau yang segara terduduk di kursi yang telah disiapkan dalam posisi kepala meny-ender dimeja seperti orang tertidur. Dan si pembatu akan memanggil manggil Thung Kie dengan nama aslinya beberapa kali dan serta merta menepukkan tangannya pada bahu sang Thung Kie sampai beliau menjawab, bertanda ia sudah sadar kembali dari alam roh. Proses menyadar-kan sang Thung Kie inilah yang disebut Ta Thung, yang selanjutnya kata ini dalam masa ratusan tahun berev-olusi dan berasimilasi dengan masyarakat non Hakka yang akhirnya sekarang dikenal umum sebagai Tatung .

Prosesi kesurupan/trance memasuki dunia roh mungkin saja ada juga di budaya daerah daerah lain, tetapi budaya orang Hakka/Khek yang khas di Ka-

limantan Barat dan yang telah membaur dengan masyarakat setempat selama berabad-berabad akhirnya melahirkan budaya khas yang kita kenal sekarang dengan kata TATUNG, khususnya di Singkawang, Ka-bupaten Sambas, Kab. Beng-kayang dan Kalimanatan Barat secara umum. Demikian seke-lumit kisah yang berhasil kami himpun dari mulut ke mulut para orang-orang tua yang per-nah diceritakan lisan.

Kiranya tulisan singkat ini, dapat terdokumentasi untuk diketahui generasi muda kita. Semoga ada manfaatnya bagi pemerhati tradisi budaya Tionghoa Kalimantan Barat, dengan harapan akan diakui (dipatenkan) menjadi budaya khas Daerah Kalimantan Barat khususnya dan budaya na-sional pada umumnya.

X. F. Asali

di Pontianak

Kata tatung, Asalnya Dari Mana? rendahnya Minat Baca

Page 7: Pontianak Post

ANEKAPontianak Post l Jumat 25 Februari 2011 7

Sambungan dari halaman 1

tanggal 15 Februari 2011, hal 1). Namun hingga kini belum ada tindak lanjut pe-nyelesaiannya. Alur masuk pelabuhan Dwikora Ponti-anak masih terkendala .

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Ahmadi Usman, mendesak gubernur sebagai wakil pe-merintah pusat di daerah segera mengambil langkah tegas dan cepat. Mengingat proses evakuasi kapal yang tenggelam itu masih berlar-ut-larut.

“Kapal yang tenggelam dan warga yang antre BBM

itu jangan dijadikan tonto-nan, dengan alasan tidak bisa diangkat atau ada alat tetapi teknisinya tidak ada,” tandasnya kemarin. Tengge-lamnya kapal di muara terse-but dinilai berdampak sangat luas karena menghalangi alur menuju pelabuhan Dwikora Pontianak. Akibatnya, arus barang serta jasa dari dan ke Kalbar juga terhambat. Demi kepentingan masyarakat, langkah cepat dan tegas san-gat diharapkan. “Dampaknya bukan hanya di kelangkaan BBM saja. Kalau BBM su-dah langka, pengaruhnya ke sembako dan kebutuhan masyarakat lain,” tambah

Ahmadi. Pengaruh paling besar dinilai akan dirasakan oleh warga yang tinggal di kawasan perhuluan.

Selain gubernur, Admin-istrator Pelabuhan, Pelindo dan Pertamina juga diminta tidak tutup mata terhadap kejadian ini. Bukan cuma itu, A h m a d i m e n y a -takan sangat menyesal atas terjadinya tabrakan kapal di muara Jungkat tersebut. Menurut dia, hal itu me-nandakan kecerobohan dari intansi terkait, seolah-olah kapal yang masuk atau ke-luar pelabuhan sama sekali tidak terdeteksi. “Ini kecer-obohan. Harusnya kapal-

kapal itu dipandu sebelum masuk pelabuhan supaya tidak tabrakan. Sudahlah di muara pelabuhan itu ter-jadi pendangkalan, sekarang ditambah lagi ada kapal yang tenggelam,” katanya.

Karena itu, Ahmadi mem-inta gubernur agar melaku-kan evaluasi terhadap ki-nerja instansi terkait dan menegur Adpel. DPRD pun menurutnya akan melaku-kan evaluasi terhadap hal ini. “Itu baru kapal kayu, bagaimana kalau kapal besi. Kok mengangkat itu saja tidak bisa. Sebaiknya Kepala Adpel diganti saja,” tegas dia. (rnl/uni)

Deadline Cornelis Tak Mempan

Sambungan dari halaman 1

menerapkan kebijakan ini dan tak bisa serta merta di-paksakan. ’’Pembatasan itu dilakukan dengan asumsi-asumsi suatu kajian yang dilakukan UI dan juga ICP berapa. Setelah melihat perkembangan harga yang begitu tinggi dan dorongan inflasi, dan tergantung kes-iapan (SPBU) Jabodetabek, dan sebagainya,’’ kata Hatta di Jakarta kemarin (24/2).

Menurut Hatta, tren ke-naikan minyak dunia ber-potensi mengubah asumsi di APBN 2011. ’’Kalau asumsi bergerak terus bisa timbul distorsi bagi pasar ekonomi. Jadi, ini tidak bisa dipaksa-kan,’’ jelasnya.

Hatta menolak anggapan bahwa penundaan rencana pembatasan BBM tersebut merupakan sikap pemer-intah yang plin-plan da-lam membuat kebijakan. ’’Kita harus realistis dan bukan kita tidak tegas atau mencla-mencle. Kita harus cari solusi untuk rakyat,’’ katanya. Pemerintah, lanjut Hatta, juga akan tetap mem-bahas hal ini bersama DPR setelah kajian pembatasan dirampungkan.

Sementara itu, penundaan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi berpotensi me-nambah anggaran subsidi dalam APBN 2011 senilai Rp 3-6 triliun. Namun, pemer-intah belum berniat menaik-kan harga BBM bersubsidi.

Menteri Keuangan (Men-keu) Agus Martowardojo mengatakan, pembatasan BBM bersubsidi dalam wak-tu dekat diyakini belum

prima efektivitasnya. Pe-merintah tengah menghi-tung implikasi anggaran yang dikaitkan pula dengan pergerakan harga minyak dunia serta kemampuan lift-ing (produksi siap jual) min-yak. ’’Konsekuensinya akan membuat tekanan kepada keuangan antara tiga sampai enam triliun (rupiah) lah,” kata Agus di gedung DPR, Jakarta, kemarin.

Program pembatasan di-lakukan dengan melarang penjualan BBM bersubsidi untuk mobil pribadi. Ren-cananya, program tersebut dimulai 1 April 2011 untuk kawasan Jabodetabek dan September di seluruh Jawa-Bali. Subsidi BBM dalam APBN 2011 dialokasikan Rp 87,6 triliun, dengan asumsi kuota volume konsumsi 38,5 juta kiloliter setahun.

Agus mengatakan, ke de-pan program pembatasan konsumsi BBM harus tetap dilakukan. ’’Kalau sampai terjadi pelepasan ini, saya rasa program selanjutnya a d a l a h t e t a p a d a p e m -batasan, tapi hanya menung-gu konsepnya lebih matang,’’ kata Agus. Dia mencontoh-kan, pembatasan konsumsi BBM bersubsidi bisa jadi tidak dilakukan bertahap di Jabodetabek dulu, tapi lang-sung di seluruh Jawa.

Dia mengatakan, pemer-intah tetap berkomitmen agar subsidi hanya diberikan kepada yang berhak. ’’Kita tahu bahwa begitu banyak masyarakat yang berekono-mi menengah ke atas yang menikmati (subsidi) itu,” katanya. Pemerintah juga tengah mewaspadai lonja-

kan harga minyak dunia, terutama dengan kondisi keamanan di kawasan Timur Tengah yang masih rawan. Harga minyak WTI kemarin sempat menembus USD 102 per barel. Jenis brent men-capai USD 116 per barel. Dalam APBN 2011, harga minyak mentah Indonesia (ICP) diasumsikan USD 80 per barel.

Pemerintah juga tengah menghadapi masalah lifting minyak yang diperkirakan tak akan mencapai target tahun ini sebesar 970 ribu barel per hari. ”Lifting keli-hatannya tidak sampai 950 ribu barel per hari,” kata Agus.

Tak terpenuhinya target lifting minyak tersebut, kata Agus, antara lain disebabkan UU Pelayaran yang mengat-egorikan kilang terapung sebagai kapal yang terkena asas cabotage atau larangan kapal berbendera asing di rute domestik. ”Dengan de-mikian, mungkin ada banyak rencana kontraktor minyak ini jadi terpengaruh,” kata Agus. Faktor lain adalah kemungkinan mundurnya produksi Cepu.

Secara umum Agus men-gatakan, tekanan harga serta tak maksimalnya lifting be-lum serius mengganggu kes-ehatan APBN. ”Saya asumsi-kan, kalau dilakukan stress test, semuanya masih dalam batasan anggaran yang se-hat,” kata Menkeu.

Sementara itu, Pertamina sebagai pelaksana di lapan-gan menyatakan legawa atas ditundanya pembatasan premium subsidi pada April ini. Juru bicara Pertami-

na M. Harun mengatakan, pihaknya tidak masalah dan bisa menerima jika akhirnya program tersebut terpaksa ditunda. Sebab, Pertami-na hanya pelaksana. Na-mun, dia tetap mendorong masyarakat agar memakai pertamax untuk menekan subsidi.

P a d a b a g i a n l a i n , p e n ga mat p e r m i n ya k a n dari Reforminer Institute Pri Agung Rahmato menilai kebijakan penundaan pem-batasan BBM bersubsidi merupakan keputusan yang tepat. ’’Kalau perlu, dibatal-kan saja kebijakan itu,’’ kata Pri Agung.

D i a m e n g a t a k a n , p e -merintah lebih baik segera mengubah asumsi harga minyak Indonesia (ICP) di APBN. Dengan pengubahan asumsi, segera jelas kebu-tuhan subsidi yang perlu disiapkan pemerintah. Se-jumlah asumsi lain seperti nilai tukar rupiah juga perlu disesuaikan.

Harga ICP di APBN 2011 diasumsikan USD 80 per barel. Agung mengatakan, jika harga rata-rata minyak internasional mencapai USD 95 per barel, harga ICP berada di kisaran USD 90 per barel. Dengan asumsi itu, APBN masih dalam posisi aman. ”Dengan harga itu, pemerin-tah belum perlu menaikkan harga BBM bersubsidi,” katan-ya. Mengenai lifting minyak, Pri Agung mengungkapkan, target 950 ribu barel per hari merupakan angka yang realis-tis. ”Asumsi sebelumnya (970 ribu barel per hari) memang ketinggian,” katanya. (lum/sof/c2/agm)

Sambungan dari halaman 1

besi maupun kapal-kapal tanker pertamina. Kondisi ini sangat rawan dan emer-gensi (darurat),” kata Retno kepada Pontianak Post, ke-marin (24/2) .

Karena itu, lanjut Retno, tidak bisa masuknya ka-pal tersebut dengan segala muatan kebutuhan hidup masyarakat Kalbar, tidak menutup kemungkinan Ka-lbar akan mengalami krisis dan terpuruk. “Kita ber-harap semua komponen masyarakat bahu membahu mengusahakan agar kapal tersebut segera disingkir-kan dari alur,” harapnya. “Dengan kehadiran tim dari pusat, yaitu Direktur KPLP dari Dirjen Perhubungan Laut dan Direktur Komersil serta Pengembangan Usaha PT. Pelindo II kita sangat berharap dalam satu dua hari ini alur dapat segera d i b u k a, s e h i n g ga k a p a l yang sudah lama ngantre di muara dapat segera masuk, dan distribusi barang serta lalu lintas kapal kembali normal,” katanya.

Harapan agar percepatan mengevakuasi KM Rahma-tia Sentosa juga diutarakan pengusaha konstruksi. “Kita minta evakuasi lebih cepat dilakukan. Sekarang sudah dua minggu, tapi, evakuasi belum juga selesai,” kata salah satu pengusaha kon-truksi Kota Pontianak Fach-rudin Siregar.

Kapal-kapal besar su-sah masuk. Termasuk kapal

membawa BBM. Dampak-n y a s a n g a t d i r a s a k a n masyarakat Kalbar. Ber-bagai dampak yang sangat dirasakan masyarakat Ka-lbar, menurut dia, adalah distribusi pasokan sembako, BBM, hingga material. Ia khawatir, kalau masalah ini sampai berlarut-larut. “Masyarakat khawatir ke-butuhan menjadi langka. Ini berdampak menurun-nya perekonomian kita,” kata dia.

Pertamina Geram S a l e s A r e a l M a n a g e r

P e r t a m i n a Ka l b a r I b n u Chouldum mengatakan, pada saat rapat koordinasi beberapa waktu lalu, Ad-pel Pontianak berjanji em-pat hari evakuasi selesai. “Tapi, ini sudah dua minggu, tampaknya mereka santai-santai saja,” kata Ibnu men-jawab Pontianak Post, Kamis (24/2).

Ia berharap evakuasi itu cepat selesai. Pihaknya su-dah berupaya maksimal mungkin, untuk menjaga stok BBM terutama pre-mium Kalbar. “Tolonglah diapain (KM Rahmatia), masa’ kapal kecil itu sampai mengganggu Kalbar. Kita sudah berupaya maksimal. Tapi, tidak ada aksi dari pe-merintah. Ini sangat meng-ganggu distribusi,” kata Ibnu geram.

Terkait kondisi terakhir pasokan BBM Kalbar, Ibnu menegaskan, tadi malam tiba kapal kecil membawa 1000 Kiloliter premium.

Tapi, tegasnya, 1000 kl ini dibagi untuk stok dua hari. Normalnya perhari 800 kl. Kalau dua hari berarti dibagi 500 kl yang didistribusikan ke Pontianak dan sekitarnya. Seperti di Singkawang, Sam-bas, Bengkayang, Landak, Kubu Raya.

Sedangkan di Ketapang langsung di drop kesana dari luar. “Saya berharap besok (hari ini) bisa masuk lagi 2.500. Tapi, siapa bisa menjamin kapal tanker itu bisa lewat kalau evakuasi kapal belum selesai. Yang 1000 kl itu kita ini harus bagi-bagi untuk se-Kalbar,” katanya. Menurutnya, kalau solar dan pertamax tidak ada masalah. Memindahkan solar dari kapal besar ke ka-pal kecil tidak beresiko. Na-mun untuk memindahkan premium sangat beresiko t inggi. “Kasihan kawan-kawan di lapangan, kerja 24 jam bolak balik memindah-kan isi tanker. Kalau solar tidak masalah, tapi premium resiko kebakarannya tinggi,” tegasnya lagi.

Apalagi, kata Ibnu, ke-marin-kemarin dipastikan kapal dengan draft empat meter saja yang bisa masuk. Tapi, kata dia, besok-besok bisa saja semakin menurun hanya untuk kapal yang draft tiga meter. Kondisi ini ten-tunya semakin menyulitkan pertamina yang sudah beru-paya maksimal. “Kita sudah maksimal,” tegasnya.

Pertamina juga sudah m e l a ku ka n p e mb at a sa n penggunaan premium bagi

masyarakat. Kata Ibnu, un-tuk sepeda motor dibatasi hanya Rp20 ribu dan mobil Rp100 ribu. “Kalau mau pak-ai banyak, ada alternatif bagi masyarakat, yakni pertamax. Kita minta masyarakat untuk berhemat menggunakan premium,” katanya.

Ibnu menegaskan, dalam kondisi seperti ini banyak spekulan yang bermain. Ber-bagai macam cara dilaku-kan. Mulai dari mengan-tre menggunakan jiriken. Hingga, dengan mengisi menggunakan mobil bolak balik ke SPBU.

Ibnu menegaskan, akan menindak tegas jika masih ada SPBU di Kalbar, yang me-layani jiriken. Spekulan juga jangan coba-coba bermain dengan kondisi saat ini. “Kita sangat melarang jiriken di SPBU. Kita tidak akan kirim BBM ke SPBU jika masih melayani jiriken. Sekarang ini juga ada yang menggunakan mobil bolak balik mengisi di SPBU,” tegas Ibnu.

Pantauan Pontianak Post, kemarin, antrean panjang masih terjadi di SPBU. Be-berapa titik SPBU masih dis-erbu masyarakat yang ingin mengisi bahan bakar ken-daraannya. “Saya saja antre sampai setengah jam baru dapat. Harga sih masih nor-mal,” ungkap Adi (32), warga Pontianak Barat kemarin. Kepala Seksi Penjagaan dan Penyelamatan Kantor Adpel Pontianak, Moh Adi Ismail, dikonfirmasi sore kemarin, tidak bersedia mengangkat teleponnya. (ody)

Lagi, 40 Kapal Ngantre

Sambungan dari halaman 1

Dia melanjutkan, dari haja-tan yang berlangsung pada 21 November 2010 tersebut, diperoleh total uang hasil kenduri Rp 206 juta dan USD 20.700. Uang itu diperoleh dari sejumlah pejabat publik yang diundang mantan Ka-polda Sumut tersebut. ’’Itu

dari pejabat publik kan ada batasnya. Yang boleh diterima Rp 1 juta, yang lebihnya ya un-tuk negara,’’ tambah mantan Kapolda Kalbar itu.

Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mochammad Jasin menyatakan, KPK men-gapresiasi pelaporan gratifika-si oleh mantan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut. Sebagai

penyelenggara negara, lanjut dia, Nanan memang wajib melaporkan hasil pernikahan anaknya. Hal itu sesuai den-gan pasal 12 b UU No 30 Ta-hun 2002 tentang Gratifikasi.

Jasin mengungkapkan, Nanan bukan orang pertama dari kepolisian yang melapor-kan gratifikasi yang diterima. Sebelumnya, mantan Waka-

polri Komjen Pol Makbul Padmanegara melaporkan hasil sumbangan pernikahan anaknya Rp 400 juta. ’’Pak Nanan adalah salah seorang penyelenggara negara yang patuh undang-undang pasal 12 b tentang gratifikasi atas pernikahan putranya,’’ ung-kapnya. (ken/c5/iro)

Kembalikan Uang Mantu

Sambungan dari halaman 1

Namun, ada kalanya, me-makan es krim tiap hari den-gan cara biasa membuat presenter Insert itu bosan. Sebab, lanjut dia, seharusnya es krim bisa dimakan dengan banyak cara.

Tidak sekadar membuka

bungkus, lalu memakannya. Akhirnya, dia pun mencoba membuat menu kreasi es krim. “Biasanya stiknya saya lepas, lalu krimnya di-shake. Biar lebih yummy, biasanya saya tambah buah-buahan atau topping lain,” lanjut-nya.

Dia pun menyempatkan

diri belajar resep kreasi es krim dari seorang koki asal Italia Aldo Volpi. Volpi adalah koki yang membuat menu-menu kreasi di Magnum Cafe. Marissa bisa mendap-atkan kesempatan itu karena menjadi brand ambassador produk Magnum. (jan/c10/tia)

Putri Es Krim

Pemerintah Tunda Pembatasan BBM

Sambungan dari halaman 1

ke depan. Ketersediaan obat TB dari level rumah sakit hingga Puskesmas juga turut membantu menurunkan jumlah penderita kasus TB. “Tahun lalu Indonesia men-ingkatkan dukungan hingga 300 persen untuk menyokong penyediaan obat sehingga cukup untuk 300 ribu kasus,” kata Endang.

Direktur Jenderal Pengen-dalian Penyakit dan Penye-hatan Lingkungan Kemen-terian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama mengatakan jumlah penderita Tuberku-losis (TB) di Indonesia bisa jadi lebih dari yang tercatat saat ini. Masalahnya tidak semua kasus TB dilaporkan ke Kemenkes. Bisa juga, kata dia, ada kasus yang sudah

ditangani pemerintah namun tidak tercatat. “Namun data yang tercatat menunjukkan ada penurunan yang signifi-kan,” kata dia.

Menurut Tjandra, untuk menangani kasus TB, kementerian menggalak-kan program rumah sakit yang tersambung dengan Puskesmas. Namun, Tjan-dra menambahkan, untuk saat ini program tersebut memang belum berjalan optimal. “Baru 38 persen dari rumah sakit yang ada, tapi itu terus kita upayakan dengan sosialisasi,” kata dia. Tjandra mengatakan, angka kema-tian akibat TB di Indonesia kini menurun secara sig-nifikan. Penurunan tersebut termasuk signifikan. Pasal-nya, pada 2001, jumlah yang meninggal mencapai 140 ribu

jiwa. Sedangkan jumlah yang meninggal akibat TB pada ta-hun 2010 adalah 61 ribu jiwa atau 169 orang perharinya.

Secara terpisah Mission Leader Joint External TB Moni-toring Mission (JEMM) Dr Japp Brocmans saat menyampaikan cukup banyak perbaikan dalam upaya pengendalian TB di Indonesia dan diakui secara global. Termasuk di antaranya penurunan peringkat dari 3 menjadi 5 pada daftar negara dengan beban TB terbesar di dunia.

JEMM beranggotakan pa-kar TB dari dalam dan luar negeri. Tim JEMM terdiri dari 17 pakar TB internasional, 27 pakar nasional dari mitra-mi-tra gerakan stop TB Partners dan 13 pakar dari National TB program (NTP) Indone-sia. (zul)

Sambungan dari halaman 1

produk kosmetik buatan sendiri itu.

Aneka produk kosmetik tersebut ditata dengan sangat rapi. Warna kemasan produk untuk setiap kategori usia pun dibedakan. Kemasan kosmetik untuk usia remaja didominasi warna oranye. Untuk usia produktif (25–50 tahun), kemasan produk didominasi warna hijau. Se-dangkan untuk usia di atas 50 tahun, kemasan berwarna cokelat.

Di tangan Retno, gerai kecantikan itu kian berkem-bang. Bahkan, kini dia sudah punya cabang di sejumlah kota di Indonesia. ”Terjauh, gerai Ristra berada di Jay-apura. Next, kami memban-gun gerai baru di Medan,” ungkap perempuan kelahiran Jakarta, 17 November 1939, tersebut. Sebagian besar usaha itu berkembang le-wat sistem franchise atau waralaba. Gerai itu, antara lain, tersebar di Bandung, Purwokerto, Bogor, Bangka, Jogjakarta, Samarinda, Solo, dan Bengkulu. Jika Retno akhirnya menggeluti dunia kecantikan, itu bukan ses-uatu yang tiba-tiba. Itu tidak lepas dari latar belakang pen-didikannya sebagai dokter spesialis kulit dan kelamin di FK UI. ”Saya lebih tertarik mendalami segala sesuatu yang berhubungan dengan kulit dan kecantikan,” ujar perempuan yang juga menja-bat presiden direktur PT Ris-

tra Indolab, pengelola Grand House of Ristra, tersebut.

”Menurut saya, tidak ada cara instan untuk menjadi cantik,” ujar peraih peng-hargaan Entrepreneur of The Year 2001 untuk bidang industri dan manufaktur dari Ernst & Young, Jakarta, itu. Retno menceritakan, meng-gabungkan ilmu medis dan perawatan kecantikan dia lalui lewat proses otodidak alias belajar sendiri. Awal-awal dia melakukan peng-gabungan tersebut, metode itu di Indonesia masih cukup asing. Ditambah lagi, buku-buku yang dijadikan acuan masih sangat terbatas. Tapi, Retno tak patah semangat. Apalagi, sang suami, dr Su-harto Tranggono SpKJ yang juga seorang kolonel TNI-AU, memberikan dukungan penuh.

Ketika buku-buku yang diinginkan sebagai acuan mendalami penggabungan ilmu medis dan perawatan kecantikan masih sangat terbatas, Retno mendapatkan hadiah dari suaminya. ”Saya ingat, kala itu tahun 1965,” tutur Retno. Buku tersebut berjudul The Structure and Function of The Skin, mem-bahas soal kecantikan. Buku itu dikirim suami Retno saat berdinas di Eropa untuk tu-gas belajar sebagai dokter AURI (kini TNI-AU).

’’Mendapatkan buku itu pun tidak mudah. Karena dikirim pada 1965 yang saat itu tengah bergejolak, pa-ket kiriman dari luar negeri

benar-benar diperiksa. Bah-kan sampai sekarang saya belum membaca isi surat yang dikirim suami bersama buku itu,’’ kenangnya. ’’Sam-pai sekarang, buku tersebut masih saya simpan. Buku itulah yang selalu menjadi inspirasi saya,’’ lanjutnya.

Jika akhirnya Retno mem-buka usaha di bidang kosme-tik dengan menggabungkan ilmu medis yang dimiliki, itu sebenarnya berawal dari pengalaman pribadi yang tanpa sengaja. Yakni, ketika dirinya mendapat kesem-patan menjadi guru di Viva Health and Beauty Institute milik Bo Tan Tioa, pendiri Viva Cosmetics.

Di tempat itulah Retno berkesempatan meneliti ber-bagai hal mengenai kecanti-kan kulit, termasuk penyebab timbulnya jerawat, sekaligus menemukan obat penang-kalnya.

Saat itu, Retno menerima banyak keluhan masyarakat soal jerawat. Awalnya, dia menulis resep obat terse-but ke apotek. Tapi, pasien-nya tetap mengeluh karena menurut mereka racikan obat yang dibuat apotek tidak co-cok alias banyak komplain. Dari pengalaman-pengal-aman itulah, Retno lantas tergugah untuk melakukan serangkaian penelitian. Se-lanjutnya, dia memutuskan untuk meracik sendiri produk kosmetik di garasi rumahnya. Ternyata, banyak yang cocok dengan racikan Retno. (c11/c5/kum)

Sehari 169 Meninggal

Terinspirasi Buku Hadiah Suami dari Eropa

Sambungan dari halaman 1

Bahkan, lanjutnya, pen-gurus PSSI lebih memilih tidak berkantor daripada harus menemui para pen-gunjuk rasa. Karena itu mereka mengambil lang-kah tegas dengan menyegel kantor PSSI dari pada tidak digunakan. Melihat gerakan tersebut masih belum bisa menyadarkan Nurdin bah-wa dirinya tidak lagi dike-hendaki masyarakat sepak bola Indonesia sebagai ke-tum PSSI, pengunjuk rasa meminta campur tangan Menpora. “Kementerian ini yang berwenang mengurusi olahraga di tanah air. Kami ingin Menpora bisa menun-jukkan kebijakannya dan mengambil langkah tegas terhadap PSSI,” kata le-laki yang berprofesi sebagai pengacara tersebut.

Dalam demonstrasi yang diadakan di kantor Menpora tersebut, Massa berhasil menerobos masuk sampai ke halaman kantor. Namun, mereka t idak b er t indak anarkis karena memang tujuan hanya ingin bertemu dan menyampaikan uneg-uneg-nya kepada Menpora. Bukan hanya itu, ribuan suporter dari berbagai daer-ah di Indonesia tersebut juga menyerahkan kunci gembok yang digunakan untuk me-nyegel kantor PSSI, sehari sebelumnya (Rabu, 22/2). Mereka ingin menunjukkan bahwa masyarakat pecinta sepak bola siap mendukung langkah Menpora memper-baiki PSSI . “Kami meny-erahkan kunci ini kepada Menpora agar tidak lagi di-

gunakan oleh Nurdin dan kroninya. Jangan sampai aset tersebut ditempati lagi oleh para mafia. Selainj itu, segera ambil langkah tegas bekukan NUrdin,” ujar le-laki yang mengaku mantan penjaga gawang Persija U-21 tersebut.

Sekitar pukul 13.55 para pendemo akhirnya ditemui oleh perwakilan dari Men-pora Djoko Pekik Irianto. Le-laki yang menjabat sebagai Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Menpora tersebut menerima kun-ci gembok tersebut secara simbolik dari perwakilan Pendemo, Sangab. Setelah menerima kunci tersebut, Djoko langsung menyata-kan bahwa pihaknya siap mengambil langkah sesuai dengan amanah yang diberi-kan oleh para pengunjuk rasa. Apabila sampai tiga hari tidak ada kemajuan dan tindak lanjut atas tuntutan pecinta sepak bola untuk segera mebekukan PSSI, dipastikan gejolak tersebut akan semakin membesar di daerah. “Kami bukan men-gancam. Tapi, kami tidak ingin hanya mendengarkan janji. Kami ingin segera ada tindakan realistis sehingga apa yang telah lakukan oleh para suporter saat ini benar-benar bisa merevolusi PSSI,” tegas Sangab.

Massa Pro-Nurdin Turun Selain massa yang pro

revolusi PSSI, di kompleks stadion utama gelora bung karno juga datang massa yang pro terhadap Nurdin. Mereka terdiri dari sekitar seratusan orang yang juga

berusaha mengamankan kantor PSSI. Beruntung, massa pro revolusi PSSI tak terpancing emosinya sehingga tidak sampai ter-jadi bentrok. Namun, gese-kan kecil sempat terjadi. Kedua massa yang berbeda visi tersebut sempat sal-ing lempar saat massa pro revolusi bergeser melaku-kan demonstrasi ke kantor Menp ora dan ke duanya berpapasan.

Saat itu, massa yang be-ratribut oranye dan meng-klaim dirinya sebagai The Jak -sebutan suporter Persija Ja-karta- melakukan provokasi terhadap rombongan terakh-ir massa pro revolusi. Kebet-ulan, massa yang diserang adalah yang beratribut hijau alais bonekmania-julukan suporter Persebaya. Merasa diserang dan dijelek-jelek-kan karuan saja langsung terjadi aksi lempar. Untung-nya, massa pro revolusi PSSI berhasil menenangkan diri dan menyadari bahwa mer-eka sedang di Provokasi.

Salah satu koordinator massa yang bergesekan, Andi Mbonek, membenarkan bahwa pihaknya memang sempat diprovokasi. Namun, dia berhasil menenagkan anggotanya sehingga tidak sampai terjadi bentrok besar. “Kami yakin itu hanya oknum yang mengaku sebagai The Jak. Sebelumnya kami sudah melakukan koordinasi dan sudah bersatu untuk satu tujuan untuk melengserkan Nurdin. Melakukan revolusi di tubuh PSSI bersama-sama suporter seluruh Indonesia. Tidak ada lagi permusuhan,” terangya. (aam/ru)

Berpapasan, Massa Bentrok

Page 8: Pontianak Post

8

Pontianak PostJumat 25 Februari 2011

P O N T I A N A K — W a r g a Dusun Sijirak, Kabupaten Sin-tang, terancam kekurangan bahan pangan sebagai dampak kehilangan lahan bercocok tanam serta dihantui kasus kriminalisasi. Mereka pun ter-paksa meninggalkan pekerjaan sebagai petani dengan menjadi buruh lepas.

Sindaw, warga Sijirak, Kamis (24/2), di sekrertariat Walhi Kalbar, kepada wartawan men-gatakan bahwa mereka saat ini sulit bercocok tanam karena sudah tidak ada lahan.

Tiap kepala keluarga pal-ing banyak hanya menyisa-kan ¼ hektar sebagai tempat berladang. “Kampung kami sudah tidak dapat menghasil-kan produksi pangan. Sejak 2008 kami kekurangan bahan makanan. Agar bisa bertahan hidup, kami harus mengubah profesi menjadi buruh lepas ke

kampung terdekat,” katanya.Kini ia pun harus berjuang

menghadapi persoalan hukum yang belum tuntas. Dengan berstatus wajib lapor di Polres Sintang sejak ditangguhkan penahanannya 25 Agustus 2010 lalu atas kasus penyerobotan lahan milik perusahaan.

Adapun warga Sijirak yang ditetapkan sebagai tersangka sebanyak 13 orang untuk tudu-han sama. Meski pada hakeka-tnya mereka nekat berladang semata karena ingin bertahan hidup.

“Kami nekat mengelola la-han perusahaan bukan tanpa alasan. Semua buat bertahan hidup. Bayangkan, 14.400 la-han desa kami hanya tersisa 10 persen milik penduduk. Itu pun sudah termasuk pemukiman. Sedang mata pencaharian kami adalah bertani dan sudah turun-temurun,” kata Sindaw.

Dia masih wajib lapor ke Polres Sintang. Sementara jarak antara kampungnya dengan Polres berkisar 62 km. Maka setidaknya tiga jam perjalanan yang diperlukan untuk bisa sampai ke tempat tujuan, serta sebaliknya. Belum termasuk ongkos. Sehingga tanggungan semakin bertumpuk.

Sindaw mengatakan, peny-idik kepolisian saat memer-iksa tidak pernah menyentuh permasalahan sesungguhnya yang dihadapi masyarakat Si-jirak. Dengan menyebut hanya memproses laporan perusa-haan Hutan Tanaman Industri atas kasus penyerobotan lahan oleh masyarakat.

Untuk itu, sebagai upaya minta kejelasan hukum serta masa depan yang dihadapi, Sindaw bersama Petrus Sida datang ke Pontianak. Keduanya roadshow ke Komnas HAM

Perwakilan Kalbar, Polda dan Kantor Gubernur dengan di-dampingi aktivis Walhi Kalbar.

Di Polda Kalbar mereka menyampaikan soal kasus hukum yang dituduhkan serta menyangkut status wajib lapor. Semula Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan berse-dia menerima langsung tapi batal karena ada agenda men-dadak. Sebagai penggantinya adalah Direskrim Komisaris Besar Bambang Priyambadha.

Sementara itu, Henrikus Adam, aktivis Walhi Kalbar, mengatakan status wajib lapor yang dikenakan terhadap masyarakat tidak ubahnya merupakan tindakan kriminal-isasi. Karena telah berbenturan dengan perusahaan. Karena itu, lanjut dia, aparat penegak hukum mesti cermat mencika-pi konflik antara perusahaan dan masyarakat. (stm)

JAKARTA - Putri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames, 19, dipastikan akan mengikuti ajang Miss Universe 2011.

Sejak awal tahun, Nadine sudah banyak melakukan persiapan demi ajang internasional yang rencananya diselenggarakan di Brazil, Agustus mendatang.Persiapan yang dia laku-kan, antara lain, mental dan fisik.

“Saya rutin latihan yoga dan pi-lates untuk menenangkan pikiran. Soalnya saya masih suka grogi kalau tampil di depan publik,” katanya saat ditemui di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta Pusat, kemarin (24/2).

Nadine kala itu datang dalam ac-ara jamuan Menteri Kesehatan Ma-laysia Y.B. Dato’ Sri Liow Tiong Lai.

Perempuan yang menempuh pendidikan di Bath Spa University, Inggris, itu bertekad untuk menghil-angkan rasa grogi.

“Untungnya sekarang rasa grogi sudah berkurang. Setelah menjadi Putri Indonesia, saya bertemu den-gan banyak orang. Itu sangat mem-bantu untuk membuang grogi. Setiap bertemu dengan orang baru, pasti membahas topik baru,” lanjutnya.

Untuk kemampuan berbahasa

Inggris, Nadine rupanya tidak perlu diragukan lagi. Dia sangat fasih berbahasa Inggris. Justru dia mem-perdalam kemampuan berbahasa Indonesia.

“Sebenarnya saya bisa berbahasa Indonesia. Cuma mungkin sering gugup. Bahasa Indonesia yang di-pakai juga lebih ke bahasa gaul. Tapi, sekarang ada latihannya, dua kali seminggu hingga nanti sebelum berangkat (ke ajang Miss Universe),” jelasnya.

Gara-gara lebih fasih berbahasa Inggris, Nadine sempat dibilang mirip Cinta Laura. Nadine sendiri tidak tahu asal usul pendapat terse-but. Yang jelas, dia sempat merasa kesal disamakan. “Enggak lah. Kami berdua kan berbeda,” katanya lagi.

Dengan menjadi wakil Indo-nesia tahun ini, dia pun memiliki tekad untuk bisa memberikan hasil terbaik di ajang ratu sejagat nanti. Dia ingin menorehkan prestasi melebihi Artika Sari Devi yang pada 2005 masuk 15 besar Miss Universe. “Pastinya ingin membuat prestasi yang lebih. Tapi, saya ingin mem-bangun goal dulu, lolos 15 besar,” tekadnya. (jan/c4/tia)

MASIH dalam rangka Cap Go Meh, Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) menyumbangkan beras ke masyarakat miskin yang ada di kota Pontianak.

Ketua Umum MABT Kalbar, Harso Utomo Suwito mengatakan tanggal 17 Feb-ruari lalu, pembagian beras kepada masyarakat miskin di Segedong dan Kota Pontianak sebanyak 3,5 ton. Satu kepala keluarga diberikan 10 kg beras. Dalam pembagian tersebut juga dihadiri Sekjen MABT Kalbar Lim Hui Kuang.

Selanjutnya, pada tanggal 20 Februari lalu, MABT kem-bali memberikan beras untuk warga miskin yang ada di Sian-tan sekitar 200 KK. Satu Kepala

keluarga diberikan sekitar lima kg beras. “Ini hanya awal saja, akan ada banyak donatur lagi

yang akan memberikan baik dari Pontianak maupun Jakarta. Jadi sekarang akan kita data dulu masyarakat yang miskin yang ada di kota Pontianak. Untuk beberapa waktu depan, kita juga akan berikan ke masyarakat KKR,” katanya.

Rencananya, jika berjalan lancar, pembagian beras akan berlanjut ke Kabupaten Kubu Raya. Bahkan MABT akan bekerja sama dengan KKR untuk pengadaan be-rasnya. “Kita akan bicarakan dulu dengan Bupati Kubu Raya, jadi kita juga berusaha untuk memanfaatkan beras lokal,” katanya.

Ketua panitia CGM MABT, Tjim Djie Sen menga-takan, pembagian beras tersebut diutamakan untuk masyarakat miskin yang ada di Kota Pontianak sebagai upaya untuk mengurangi beban mereka. “Kita berharap dengan adanya pembagian ini, donatur juga terus ber-tambah, jadi akan terus berlanjut,” katanya. (tin)

PONTIANAK—Aparat ke-polisian tidak menolerir tindakan spekulan yang memanfaatkan kelangkaan bahan bakar minyak di Kalimantan Barat dengan menimbunnya. Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Su-hadi di Pontianak, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pertamina menyikapi hal itu.

“Kita selalu berkoordinasi dengan Pertamina jika terjadi kelangkaan minyak bersub-sidi. Kendala maupun kon-disi penyebabnya agar dapat diketahui secara jelas sebagai bentuk antisipasi bersama ter-hadap kondisi di masyarakat. Serta bakal menindak tegas masyarakat yang kedapatan menimbun BBM,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi di Pontianak, kemarin.Menurut dia, kepolisian tetap memperhatikan keamanan se-lama antrean panjang melanda sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) dengan menempatkan personil untuk berjaga agar antrean

tidak sampai menimbulkan kemacetan. Penenmpatan aparat kepolisian di SPBU juga bertujuan mencegah agar tidak terjadi kericuhan yang dapat mengakibatkan gang-guan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Suhadi menambahkan, bentuk pengamanan SPBU bentuknya secara tertutup dan terbuka. Yakni dengan menempatkan personil ber-seragam dan intel. Untuk me-

mantau kondisi yang tengah masyarakat hadapi. Mengingat panjang antrean dapat berisiko timbulnya gangguan keaman-an. Pantauan Pontianak Post, Kamis (24/2), masih terjadi antrean panjang di beberapa SPBU di Kota Pontianak. Sejak pagi kepadatan sudah tampak hingga menimbulkan deretan kendaraan dalam jumlah cu-kup menonjol. Bahkan sampai memakan bahu jalan. Serta membuat arus lintas sedikit

terkendala. Antara lain SPBU di bilangan Jalan Ahmad Yani dan Parit Haji Husein II.

Di lokasi titik antrean tampak personil polisi yang mengatur lalu lintas. Serta sebagian berada di area SPBU. Mereka berjaga sejak penuhnya antrean hingga stok BBM di SPBU habis. Seperti di pengisian depan Politeknik Pontianak, polisi masih bertahan di lokasi ketika antrean sudah sepi karena premium dan solar sudah kosong. (stm)

SOSIALMABT Sumbang

3,5 Ton Beras

Harso Utomo Suwito

Putri Indonesia 2010

Gugup Berbahasa Indonesia

Sijirak Terancam Kurang Pangan

Tindak Tegas Penimbun BBM

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

TERAPI: Puteri Indonesia 2010 Nadine Alexandra Dewi Ames menunjukkan terapi kepada Menteri Kesehatan Malaysia YB Dato Sri Liow Tiong Lai di Taman Sari Royal Heritage Spa, Jakarta, Kamis (24/2).

TIMBUL MUDJADI/PONTIANAK POST

ANTRE: Mobil pengangkut BBM terlihat antre di tangki di depo Pertamina, Kecamatan Ponti-anak Utara, Kamis (24/2).

Page 9: Pontianak Post

cmyk

PONTIANAK - Mantan Gubernur Kali-mantan Barat Usman Jafar mempersilakan Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie menggugat dirinya terkait per-soalan aset KONI. “Mau gugat, silakan. Tetapi pelajari dulu aspek hukumnya. Sebaiknya tanya dulu ke BPN,” kata UJ saat dihubungi tadi malam.

Anggota DPR ini menegaskan bahwa dirinya hanya mengikuti aturan yang ber-laku. UJ lantas men-jelaskan kronolo-gis permasalahan aset KONI tersebut. Menurut dia, ke-tika masa Gubernur Aspar Aswin, aset KONI sudah diserti-fikatkan atas nama KONI. Sementara di masa pemerin-tahannya, sertifikat aset tersebut justru dikembalikan lagi menjadi atas nama pemprov.

Pengembalian sertifikat dari atas nama KONI menjadi atas nama pemprov itu berawal dari rencana pemprov yang ingin bekerjasama dengan pihak ketiga dalam pengelolaan sebagian aset KONI yaitu dengan Oesman Sapta Odang. Menurut

PONTIANAK – Tingginya harga ta-nah di Pontianak berdampak terhadap masyarakat miskin. Jangan membeli tanah membangun rumah, untuk membayar tanah untuk permakaman saja tidak sanggup. Kondisi berdampak terhadap mereka yang kemampuan ekonominya terbatas.

Seperti yang dirasakan Ita (32). Warga Sungai Jawi Luar ini sangat prihatin kar-ena keluarganya terbebani dengan biaya pemakaman. Ketika harus memakam-kan saudara iparnya, keluarga Ita harus mengeluarkan uang sebesar Rp800 ribu. Namun hal ini tidak sanggup dipenuhinya karena keterbatasan ekonomi.

Kendala biaya itu bisa teratas setelah mereka mengantongi surat keterangan miskin dari Rukun Tetangga. Itupun mer-eka harus membayar biaya sebesar Rp250 ribu. Walau sudah membayar, mereka harus menunggu lagi.

”Kami ini sudah kehilangan salah satu

PONTIANAK - Sudah sepekan mahasiswa Universitas Tanjungpura, khususnya angkatan 2009/2010 tidak bisa mengisi Lembar Isian Rencana Studi (LIRS). Padahal jadwal perkulia-han tersisa satu hari lagi. Dampaknya beberapa mahasiswa tidak bisa kuliah karena dosen enggan mengajar jika

belum ada jadwal. Tersendatnya akses interkoneksi

itu membuat mahasiswa memi-lih menunggu sejak pukul 05.00. Se-bagian memilih menginap di Untan.Net. Hal serupa juga terjadi di Puskom karena satu jaringan.

Hal itu terjadi karena server untuk pendaftaran LIRS kelebihan beban dan tidak mampu menampung jum-lah mahasiswa Untan yang semakin bertambah setiap tahunnya.

“Bagaimana kita bisa kuliah. Ada beberapa dosen yang tidak mau mengajar jika kita belum memasukan mata kuliah pada jadwal,” keluh Cici, mahasiswa yang menunggu sejak pagi hingga siang hari.

Jika tidak selesai sesuai waktu yang sudah diberikan Untan, ia meminta agar ada penambahan waktu. Bukan hanya itu, ia meminta jika Untan

Tak mudah menjadi calon pegawai negeri sipil jajaran

Pemerintah Provinsi Kali-mantan Barat. Harus bersa-

ing dengan ribuan peserta seleksi lainnya. Bahkan,

dengan warga dari luar Ka-lbar. Tetapi, ada CPNS yang mengundurkan diri, pada-

hal dinyatakan lolos seleksi.

CHAIRUNNISYA,Pontianak

Metropolis

SUARA Gubernur Kalbar Cornelis menggema dalam salah satu ruangan di Hotel Kapuas Palace, Kamis (24/2). Di hadapannya, ratusan orang mengenakan kemeja putih dan celana atau rok hitam. Bagi lelaki, ditambah dasi panjang. Mereka adalah calon pegawai negeri sipil yang lo-los seleksi tahun 2010, yang sedang mengikuti kegiatan Pembekalan

Tugas dan Penyerahan Su-rat Keputusan Gubernur Kal-bar kepada CPNS. Semuanya duduk tenang mendengarkan

dan menyimak setiap per-kataan orang nomor satu di Kalbar tersebut.

Di sela-sela pengarahan, Gubernur meminta peserta yang berasal dari luar Kalbar berdiri. Awalnya ragu-ragu, tetapi peserta yang merasa dari luar Kalbar pun berdiri. Dihitung secara manual, sedikitnya ada 10 orang. Ke-mudian, mereka pun diper-silakan duduk kembali.

”Peserta dari Kota Ponti-anak, Kubu Raya, dan Kabu

KetiKa Pegawai Negeri Mulai MeNgabdi Negara

JUMAT, 25 Februari 2011Pontianak Post2

Pegawai Luar Kalbar Jangan Minta Pindah

HARYADI/PONTIANAKPOST

Sejumlah mahasiswa Universitas Tanjungpura kesulitan untuk mendaftarkan mata kuliahnya karena jaringan internet untuk pengisian LIRS sulit diakses.iSi lirS

baZ bedah17 ruMah

Badan Amil Zakat Sambas akan melaksanakan kegiatan bedah rumah bagi warga yang tidak mampu, 17 rumah masuk

daftar program yang direncanakan itu.20

hala

MaN 18

hala

MaN

dua SiSwa Sd NyariS diculiK

Siswa kelas dua SDN 3 Mulia Baru, Delta Pawan, hingga Kamis (24/2) enggan berangkat sekolah. Dia masih trauma setelah ses-

eorang membawa karung mencegatnya saat berangkat ke sekolah.17

hala

MaN

Usman Jafar

Target Pajak NaikRENCANA Pemerintah Provinsi Kaliman-

tan Barat untuk menaikkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor gagal. Dikarenakan adanya surat dari Menteri Keuangan yang melarang kenaikan pajak tersebut.

”Ada surat dan Menteri Keuangan yang melarang menaikkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor. Dikhawatirkan akan terjadi perbedaan harga bahan ba-kar yang telah ditetapkan

selama ini,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kalimantan Barat, R. Taruli Manurung di Kantor

• ke halaman 15 kolom 1

PeNdaPataN

Taruli Manurung

Tak Cukup LahanLAHAN di Kota Pontianak tidak cukup untuk di-

laksanakannya food estate. Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Kota Pontianak Aswin Jafar mengatakan, minimal 5.000 hektar lahan dibutuhkan un-tuk food estate tersebut.

“Kita saja kalau lima ribu dikali dua sama dengan sepuluh ribu berarti seluas Kota Pontianak,” kata Aswin dua hari lalu.

Ia menegaskan, untuk food estate memang kabupaten

lah yang seharusnya memegang peranan lebih banyak. Food estate itu, kata dia, untuk kawasan

• ke halaman 15 kolom 1

FOOd eState

Aswin Jafar

Sanksi terh-adap pegawai yang indisi-pliner harus di-lakukan untuk mengarahkan dan memper-baikiperila-kunya

AdrianusAsia BupatiLandak

Mahasiswa Untan Resah

Ribuan calon PNS yang mengikuti seleksi beberapa waktu lalu. Mulai kemarin, mereka yang lolos diberikan pembekalan.cPNS

MUJADI/PONTIANAKPOST

beKelit

ILUSTRASI : KEKES

Akses Isi LIRS Lelet

PONTIANAK - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Soedarso, Gede Sandjaja mengakui jarangnya kunjungan dokter

di sana. Ia memaklumi hal tersebut karena tunggakan jasa pelayanan tenaga medis di sana terkadang mencapai

setahun.”Mengenai keluhan pasien jarangnya

kunjungan dokter ke rumah sakit saya akui. Setelah saya beri penjelasan ke dewan, bisa dimengerti karena jasa pelayanan bisa setahun kemudian baru diterima. Terakhir dibayarkan Rp7 mil-iar pada 2010,” ujar Gede, seusai pem-bukaan kegiatan pembekalan tugas dan penyerahan surat keputusan Gubernur Kalbar kepada Calon Pegawai Negeri Sipil di jajarannya, Kamis (24/2).

Pembayaran yang dilakukan terakhir pada 2010 merupakan kebijakan Gu-bernur Kalbar, Cornelis agar para dokter semangat untuk bekerja. Menurut Gede, pada rumah sakit swasta, biasanya jasa

Akui Dokter Jarang Kunjungan

Bakal Digugat Ketua KONI UJ Tidak Ciut

Harga Tanah Makam Melejit

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 25 Februari 201110 metropolitan

lensaRencana Reuni Akbar

Persekolahan Nyarumkop

PONTIANAK – Ratio penduduk dan Pegawai Negeri Sipil di Kota Pontianak belum memadai alias masih minim. “Khusus untuk Kota Pontianak, jumlah ratio penduduk dan pegawai yang ada sangat minim,” kata Wali Kota Ponti-anak Sutarmidji di Pontianak belum lama ini.

Orang nomor satu di Pemerintah Kota Pontianak ini menambahkan, bahwa idealnya ratio penduduk dan PNS di Kota Pontianak minimal dua persen. “Kalau dua persen baru ideal untuk memberi-kan pelayan kepada masyarakat,” kata Midji lagi.

Saat ini, ia menjelaskan, ratio pen-duduk dan PNS di Kota Pontianak tidak mencapai angka dua persen. “Kita sekarang ini hanya 1,3 persen hingga 1,4 persen,” katanya.

Maka dari itulah, Midji berharap, untuk kegiatan-kegiatan yang termasuk urusan wajib PNS, bisa disinergikan den-gan Dharma Wanita Persatuan dan PKK Kota Pontianak. Sehingga bisa dikerjasa-makan. “Termasuk pembinaan PAUD

sekarang jugas sudah ditangani PKK dan beberapa kegiatan lain ditangani oleh Dharma Wanita. Sehingga kekurangan tenaga PNS untuk memberikan pe-layanan maksimal bisa ditutupi dengan mensinergikan dengan Dharma Wanita dan PKK,” kata suami Ny. Lismaryani Sutarmidji tersebut.

Kendati sudah menerima CPNS pada tahun anggaran 2010, namun jumlah PNS di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak memang masih kurang. Hal ini dikarenakan, selain struktur yang terlalu gemuk, juga disebabkan banyak PNS yang memasuki pensiun.

Data dari Badan Kepegawaian Daerah Kota Pontianak berdasarkan usia jumlah pejabat eselon III yang berumur 58 tahun ada dua orang. Pejabat yang berusia 56 untuk eselon II ada dua dan eselon III, enam orang. Sedangkan pejabat eselon II yang berusia 55 ada empat dan eselon III sebanyak 11 orang. Di usia 54 tahun terdapat 12 orang yang menempati eselon III dan dua orang di eselon II. Sedangkan di tingkat usia 53 tahun ada

tujuh orang di eselon III daan dua orang di eselon II. Sama halnya di usia 53 ada tujuh orang di eselon III daan dua orang di eselon II. Sedangkan di usia 51 tahun ada empat orang di eselon III.

“Kita masih kurang. Karena struktur kita besar. Kenyataannya, masing-masing SKPD masih membutuhkan staf,” kata Kepala BKD Kota Pontianak Zumiyati belum lama ini. Tahun 2010, keseluruhan formasi CPNS 2010 sebe-narnya 184. Namun, 11 formasi kosong tak dilamar. Jumlah yang lulus tes CPNS menurut Zumiyati, sebenarnya 173. Namun, karena ada dua yang mundur, tinggal 171 yang diajukan ke BKN Pusat, untuk mendapat NIP dan diangkat sebagai CPNS. “171 CPNS ini semua persyaratannya sudah lengkap,” tegasnya.

Hasil sensus penduduk sementara Kota Pontianak 2010, diketahui bahwa jumlah penduduk Kota Pontianak ada-lah 550.304 jiwa, dengan 550 304 laju pertumbuhan penduduk pertahun 1,72 persen. (ody)

PERSEKOLAHAN Katolik Nyarumkop beren-cana menggelar reuni akbar pada 2016. Reuni ini

akan mengumpulkan selu-ruh alumni sejak angkatan pertama hingga yang tera-khir. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan sekaligus meningkatkan kepedulian alumni terhadap sekolah-nya.

Demikian disampaikan Staf Pembina Seminari St. Paulus Nyarumkop Wens-eslaus Erick Budiono OFM Cap di Pontianak, kemarin. “Sudah ada langkah kecil untuk gawai akbar itu. Akan ada pertemuan pada April

nanti di Landak untuk mem-bahas rencana reuni tersebut,” katanya.

Menurut Wenseslaus, pertemuan di Landak nanti akan membahas semua kesiapan menjelang reuni akbar, sehingga satu visi. “Nanti dibahas juga soal panitianya, logo alumni, apakah perlu atau tidak mem-bentuk wadah alumni. Selama ini hanya ada Ikatan Mahasiswa dan Alumni Persekolah Katolik Nyarum-kop. Ini yang akan dibahas kembali,” katanya.

Wenseslaus mengajak semua alumni Persekolahan Katolik Nyarumkop peduli terhadap sekolah yang dulunya tempatnya menuntut ilmu. “Ada kesan di publik, persekolahan di Nyarumkop sudah kurang populer. Sudah tidak favorit lagi. Prestasinya semakin menurun. Inilah yang harus juga dipikirkan oleh alumninya. Jangan sampai Nyarumkop ini hanya tinggal cerita,” katanya.

Persekolahan Katolik Nyarumkop awalnya dibuka para misionaris Katolik dari Ordo Fratrum Minorum Cappuccinorum. Kini, sekolah tersebut dikelola Keuskupan Agung Pontianak. Sekolah ini memiliki visi ‘menjadi SMA Katolik yang unggul, humanis dan religius di Indonesia’. Kemudian misinya, menyedia-kan pelayanan pendidikan berorientasi pada sanitas, sanitas, scientia bagi generasi muda, sehingga men-jadi komponen, inklusif dan berpikir filosofis dalam menjawab berbagai tantangan.

Persekolahan Katolik Nyarumkop adalah salah satu sekolah misi yang terletak di Singkawang, Kaliman-tan Barat. Sekolah yang telah berdiri hampir seratus tahun ini, banyak menghasilkan orang–orang yang dapat menjadi panutan di masyarakat, mulai dari menjadi seorang pastor, pendidik, sampai menjadi orang pejabat penting dalam pemerintahan. Nanyak benih yang ditabur di Nyarumkop dan tidak sedikit pula hasil dari benih tersebut di tebar kembali di Nyarumkop. (*/mnk)

PONTIANAK - Dua pelaku jambret tertang-kap massa ketika sedang beraksi di Jalan Siam, Kamis (24/2). Keduanya nekat merampas tas seorang ibu ketika turun dari mobil sambil menodongkan sebilah senjata tajam.

Kedua pelaku yaitu Irwansyah alias Gepeng (33) warga Jalan Komyos Sudarso dan Syah-bandi alias Tab (33) warga Tanjung Raya I Pontianak Timur. Mereka merupakan residi-vis untuk kasus serupa serta telah menjadi salah satu kelompok curas yang beraksi di Pontianak.

Hasil penyelidikan polisi setidaknya kedua pelaku terlibat curat di lima lokasi. Meliputi Jalan Setiabudi, Gajah Mada, Purnama, Keta-pang dan terakhir di Jalan Siam. Dalam tiap aksinya mereka selalu mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan tidak segan melukai korban jika melawan.

Sebelum tertangkap massa, kedua pelaku terakhir beraksi di jalan Purnama, Sabtu kemarin. Namun Kamis itu menjadi hari naas bagi resedivis yang telah bergulat den-gan kejahatan jalanan sejak 1993 tersebut. Membuat mereka gagal adalah lemparan kursi pengunjung warung kopi di sekitar TKP. Lemparan tersebut membuat kendaraan yang ditumpangi hilang keseimbangan hingga membuat terjatuh.

Reaksi warga di sekitar lokasi langsung menghakimi kedua pelaku. Sebab keduanya begitu nekat merampas tas milik korban sam-bil menodongkan senjata tajam. Tapi nyawa mereka tertolong karena aparat keamanan segera mendatangi lokasi.

Sehingga terselamatkan dari amukan massa yang membabi buta. Dengan kondisi luka dua komplotan kejahatan jalanan itu masih berupaya meloloskan diri. Membuat aparat terpaksa melepaskan tembakan buat melumpuhkan keduanya.

Sementara itu, kendaraan milik pelaku hancur dirusak massa. Serta sebilah senjata tajam ikut diamankan. Kedua pelaku yang tertangkap tersebut dalam tiap aksi memiliki peran berbeda. Gepeng merupakan eksekutor perampas barang. Dan, Syahbandi sebagai pengendara atau joki. Dia (Syahbandi) lang-sung memacu sepeda motor dengan kencang usaha keduanya sukses.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisa-ris Puji Prayitno mengatakan kedua pelaku telah lama menjadi target operasi. Adapaun wilayah mereka beraksi yakni dominan di Pontianak Selatan. (stm)

Massa Tangkap Curat Bersajam

HARYADI/PONTIANAK POST

GANTI DAYA: Sejumlah petugas PLN sedang menurunkan kabel listrik yang terletak di Jalan Imam Bonjol. Hal ini dilakukan agar pasokan listrik di beberapa tempat tetap stabil.

Rasio Penduduk Pegawai Minim

Wenseslaus

Page 11: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Jumat 25 Februari 201111 metropolitanmusrenbang

Musyawarah Perencanaan Pemban-gunan Pemuda dan Olahraga pertama kali digelar di Kota Pontianak, rabu (23/2) di Komplek asrama haji Jalan sutoyo. “Musren-bang ini untuk mengakomodir aspirasi untuk 2012. Ini pertama kalinya diselenggarakan,” kata sekretaris Dispora Kota Pontianak Zulkarnain, kemarin.

Mantan sekretaris Dinas Perhubungan K o m u - nikasi dan Informa- tika Kota P o n t i - anak itu menam- b a h k a n , b a h w a musren-bang ini u n t u k menam- pung ban-y a k n y a a s p i r a s i k h u s u s - n y a d i b i d a n g p e m u d a dan olah- r a h g a Kota Pon- t i a n a k . Musren- bang ini juga lan- jut Zulkar-nain, un- tuk me-madukan aspirasi-aspirasi, sehingga tidak ada tumpang t i n d i h d a l a m p e m b i - naan pe-muda dan olahraga ke depan. “Ini un-tuk me- nampung a s p i r a s i yang akan dilaksan- akan pada 2012 nan- ti ,” ujar Z u l k a r - nain.

Menu- r u t Z u l k a r - nain, me-madukan aspirasi dan program itu sangat perlu dilakukan, sehingga ke depan tidak ada lagi yang kelewatan terkait dengan pemuda dan olahraga. “Kita ingin ada semacam konsep biar tidak tumpang tindih dalam pembinaan,” jelas mantan Camat Pontianak Barat ini.

Kepala Bagian hubungan Masyarakat Pro-tokol dan Tata usaha Pimpinan sekretariat Daerah Kota Pontianak, Lazuardi, menam-bahkan, dari setiap usulan atau aspirasi yang masuk nanti akan ada skala prioritasnya. “Iya, ada skala prioritas, karena banyak aspirasi yang masuk,” tegasnya, kemarin, di tempat yang sama.

Ia menambahkan, selama ini memang as-pirasi banyak yang tidak terdata. untuk itulah digelar Musrenbang Dispora ini, agar bisa mencari atau menyerap aspirasi. “selama ini aspirasi banyak yang tidak terdata,” katanya. Musrenbang Dispora Kota Pontianak yang pertama kali digelar itu dibuka oleh wakil wali Kota Pontianak, Paryadi. (ody)

Tampung Aspirasi Pora

MUSYAWARAH wilayah X Pemuda Muhammadiyah Kalbar yang akan dilaksanakan 26 sd 27 Februari 2011 di hotel Mercure Pontianak memiliki makna pent-ing dan strategis dalam menawar-kan konsep baru sebuah gerakan kepemudaan.

Demikian kata Ketua Pemuda Muhammadiyah singkawang, samsul hidayat, M.a. Pertama, Musywil Pemuda Muhamma-diyah dilaksanakan tatkala ma-syarakat menghadapi berbagai kesulitan sebagai akibat dari krisis multi dimensional yang belum te-ratasi secara baik dan tuntas. Oleh sebab itu peran aktif pemuda Muhammadiyah sangat dituntut dalam memberikan kontribusi positif, baik pemikiran maupun karya nyata ditengah-tengah masyarakat. Kedua, fakta mem-

buktikan bahwa saat ini umat Islam kian kelelahan bersaing di era globalisasi.

hal ini terbukti lambannya umat Islam mempro-duksi sumber daya insani yang mampu menguasai ilmu peng-etahuan dan teknologi sehingga gagal bersaing dengan derasnya arus peradaban Barat yang hegemonik. Ketiga, disinyalir bahwa dak-wah Muhammadiyah terkesan melambat dan kehilangan gairah. Para kader dan simpatisan Mu-hammadiyah tidak sedikit yang terjebak dalam ritual amal usaha dan politik, selain budaya warga Muhammadiyah yang lebih mu-dah memahami konsep purifikasi

(tanzih) yang mengedepankan logika hasil ketimbang proses.

hal ini nampak dari kebia-saan warga Muhammadiyah

yang menjustifikasi persoalan budaya lokal dengan klaim-klaim yang bersifat memvonis, seperti dengan menyebut tahayyul, bid’ah dan khurafat pada bu-daya lokal yang se-mestinya dapat dipa-hami secara santun dan bijaksana.

Menurut samsul hidayat, kalangan muda Muham-madiyah mestinya menafsirkan konsep purifikasi dengan cara melakukan kontekstualisasi dalam diri Muhammadiyah ter-hadap isu-isu kontemporer yang

berkembang didunia luar seperti pluralisme, multikulturalisme, demokrasi, persamaan gender, dialog antar peradaban dan her-meneutika.

Kecenderungan lahirnya pe-mikiran-pemikiran progresif di Muhammadiyah tidak bisa dilepaskan dari motivasi kuat kalangan muda untuk tidak hanya merespon isu-isu kontemporer dan melakuan kontekstualisasi dalam tubuh Muhammadiyah, tetapi juga menawarkan sebuah tafsir baru Islam yang tidak prim-ordial dan sektarian,” kata dosen sTaIN Pontianak ini.

untuk itu Pemuda Muham-madiyah perlu mengedepankan sikap moderat dan inklusif, yaitu berupaya melihat persoalan seca-ra seimbang dengan mengambil sisi manfaat dan memahami sisi

mudharatnya untuk kemudian mengedepankan penyelesaian dengan nalar yang sehat tanpa sikap curiga apalagi mengha-kimi, alih-alih menggunakan kekerasan dalam menjawab persoalan.

Dengan perubahan gerakan ini, Pemuda Muhammadiyah diharapkan dapat lebih leluasa mengembangkan sayap dakwah-nya secara lebih progresif dan dinamis sehingga mampu men-jawab tantangan dan dampak globalisasi yang semakin kuat. Termasuk merambah wilayah-wilayah publik yang selama ini kurang mendapat prioritas. se-perti isu budaya global dan dunia multimedia-digital mewajibkan Pemuda Muhammadiyah hadir sebagai subyek sejarah dalam arus globalisasi. (ags/ser)

Pemuda Muhammadiyah Menuju New Cultural Movement

Samsul Hidayat

PIMPINAN wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat, mulai besok sabtu hingga Minggu (26-27/02) bertempat di hotel Mercure akan menggelar Musyawarah wilayah (Musywil) ke-10.

Kegiatan akan diawali pawai taaruf akbar diikuti sekitar 500 peserta dari Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kab/Kota se-Kalbar dan Organi-saisi Otonom Muhammadiyah serta disemarakkan iringan march-ing band dan musik kontemporer kreasi siswa sMa Muhammadi-yah serta diramaikan Komunitas sepeda Ontel Muhammadiyah. Ketua umum Pimpinan Pusat Pe-muda Muhammadiyah, Dr. saleh P Daulay M. ag, M.hum, Ma yang hadir pada pembukaan Musywil juga akan ada dalam iringan Pawai dengan start halaman kampus uMP dan finish di hotel Mercure

tersebut bersama para mantan Ketua PwPM Kalbar yang sengaja diundang Panitia.

semua peserta akan mengena-kan pakai adat Melayu sebagai symbol bahwa Pemuda Muham-madiyah mengusung prinsip dakwah kultural. Menurut Ketua Pw PM Kalbar, wasilun, s.ag di-dampingi sekretaris, Edi satria, Bendahara, h. yusuf dan Ketua Panitia Musywil, achmad Mufahir saat pers conference kemarin di sekretariat PwPM, rombongan peserta pawai dan kedatangan Ketua umum akan disambut atraksi tapak suci Pemuda Muham-madiyah di depan hotel Mercure. selain pawai tersebut, wasilun juga mengatakan bahwa telah digelar sunatan massal sebagai rangkaian kegiatan pra Musywil.

Mengenai calon Ketua dan unsur Pimpinan wilayah, wasi-lun menjelaskan, Panitia telah

menjaring kurang lebih 40 orang calon Formatur dan 10 calon Ketua. “Mereka sudah diverivikasi dan siap bertarung menjadi Ketua dan Formatur,”terangnya sembari men-gatakan semua calon Formatur dan Ketua akan dipilih 11 orang (1 orang Ketua dan 10 Formatur) sebagai Pimpinan wilayah Pemuda Mu-hammadiyah periode 2010-2014 oleh peserta Musywil. Jumlah suara yang diperebutkan dalam Musywil sebanyak 67 suara dengan perin-cian 56 suara dari seluruh PDPM se-Kalbar (Masing-masing PDPM 4 suara) ditambah 11 suara Pimpi-nan wilayah yang demisioner.

sementara Isu strategis yang akan dibahas dalam Musywil antara lain mengenai keutu-han bangsa. “Pemuda Muham-madiyah sebagai garda terde-pan akan menjaga Keutuhan NKrI dari disintergrasi,”katanya. selain itu, Musywil juga akan

FOTO SEREMONI

(Dari kanan) H. Yusuf, Edi Satria, Wasilun dan Achmad Mufahir saat pers conference kemarin.

Musywil ke-10 Pemuda Muhammadiyah Kalbar

Pembukaan Besok, Disemarakkan Pawai Akbar

menyorot maraknya praktek ko-rupsi. “Masalah korupsi menjadi konsen Pemuda Muhammadi-yah untuk mengawal pemer-intah menegakkan supremasi hukum,”terangnya.

selanjutnya, lanjut wasilun Pemuda Muhammadiyah me-nyerukan pemerintah untuk me-merangi kebobrokan moral dan

akhlak. “Isu mengenai perbatasan juga akan kita tuangkan dalam rekomensai eksternal Musywil kali ini,”terangnya. sekretaris, Edi satria yang saat ini telah masuk kepengurusan PP PM berharap Musywil dapat berjalan lancar dan mampu menghasilkan kepengu-rusan PDPM Kalbar yang lebih baik kedepan.(ags/ser)

LazuardiKabag Humas

& Protokol Kota Pontianak

selama ini memang

aspirasi ban-yak yang tidak terdata. untuk itulah digelar Musrenbang Dispora ini,

agar bisa mencari atau

menyerap aspirasi

Page 12: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 25 Februari 2011

Pontianak Post Selasa 21 Desember 2010

12 seremoni

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 3 FEBRUARI 2011

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 8.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 19.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 42.500,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 50.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 70.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 17.500,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

7.3758.0009.625

12.87511.25071.00023.00042.25016.900

7.97524.675

4.250925

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.374.51,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.477.55,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.5832.57,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.639.05,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.696.63,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.752.11,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.809.69,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.868.02,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 6.331.67,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 89.82 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Februari 2011

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 8.297.18(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 6.6251.175

24.75027.50046.250 15.50015.250

2.3757.000

35.10062.50021.000

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

KOPERASI Pegawai Republik Indonesia Tut Wuri Handayani, Kecamatan Sungai Raya, Kabu-paten Kubu Raya tahun 2011 ini kembali melangsungkan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Rabu (23/2) kemarin. RAT ini dipusatkan di Gedung Zamrud Khatulistiwa.

Bupati Kabupaten Kubu Raya Muda Mahendrawan SH dalam arahannya mengatakan, memasuki usia KP-RI Tut Wuri Handayani yang ke-17, sejak berdiri 1994 lalu, pemerintah KKR mengharapkan agar para pengurus koperasi, dapat terus menerus membuat terobosan yang inovatif terhadap bidang usaha yang ditawarkan bagi anggotanya.

“Di samping itu pemerintah KKR turut memberikan apre-siasi setinggi-tingginya kepada para pengurus, yang telah ber-jasa menjalankan tanggung-

jawabnya guna membangun ketahanan ekonomi kepada anggotanya. Apalagi dengan berjalanya program pemberian beasiswa prestasi ini, maka anak-anak didik ini akan se-makin terpacu untuk giat dalam belajar,” kata Muda.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan KKR Frans Randus menuturkan, meskipun tidak se-mua guru yang ada di Kecamatan Sungai Raya ini terdaftar menjadi anggota KP-RI, namun dalam perjalananya koperasi ini telah banyak membantu peningkatan ekonomi keluarga bagi para guru, baik dengan pemanfataan unit simpan pinjam maupun unit usaha toko dan fotokopi.

Ditambahkan Iskandar, se-laku Sekretaris II KP-RI Tut Wuri Handayani, anggota KP-RI di tahun 2011 ini mencapai 800 lebih guru yang tersebar diseluruh Kecamatan Sungai

Raya. Tercatat perkembangan keuntungan sisa hasil usaha koperasi di tahun 2010, dari unit usaha simpan pinjam men-capai Rp1.108.314.491, untuk unit toko dan fotokopi sebesar Rp45.600.000 dan jasa takop sebesar Rp11.000.000.

Diakhir kegiatan RAT KP-RI Tut Wuri Handayani, Frans Randus turut memberikan

uang beasiswa prestasi kepada 10 siswa SD, 5 siswa SMP/MTs serta 5 siswa SMA/MA.

Adapun nam-nama siswa yang memiliki nilai tertinggi dalam perolehan beasiswa antara lain; Anissa Maulina dari SDS Pertiwi, Naufal Tama dari SMPN 3 Pontianak serta Hazuar Nurwanto dari SMA 01 Pontianak. (and/ser)

FOTO SEREMONI

BEASISWA: Kepala Dinas Pendidikan KKR Frans Randus saat menyerahkan uang beasiswa kepada para murid anak anggota KP-RI Tut Wuri Handayani.

KP-RI Tut Wuri Handayani Gelar RAT 2011Wujudkan Guru-guru Indonesia yang Sejahtera

Periode 2010 - 2013

TUJUH anggota Komite Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja (KAL-PK) Provinsi Kalbar, Kamis (24/2) kemarin, sukses dikukuhkan oleh Ketua Lembaga Akreditasi- Lembaga Pelatihan Kerja (LA-LPK) Drs M Sudarmadji. Pengukuhan ini dilangsungkan di aula kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalbar, Jl A.Yani Pontianak.

Adapun nama-nama keanggotan KAL-PK ini diantaranya; Drs Satriyo Utomo ST menjabat ketua KAL-PK Kalbar berprofesi sebagai dosen di Politeknik Negeri Ponti-anak. Drs Syarif Jusup Alkadri menjabat sekretaris berprofesi PNS di Disnakertrans Provinsi Kalbar, Utin Siti Candra Sari APP MPH menjabat anggota berprofesi dior-ganisasi Ikatan Bidan Indonesia Kalbar. Drs Paul Sardjono SE MS menjabat ang-gota berprofesi di Hillsi Kalbar, Rosilawati menjabat anggota berprofesi di Hipki Ka-lbar, Ir Andreas Acui Samanjaya menjabat anggota berprofesi di Apindo Pontianak serta Ir Nedy Achmad menjabat anggota dan berprofesi di LPJKD Kalbar.

Ketua LA-LPK Drs M Sudarmadji yang didampingi Kasi Stanser dan Pemagan-gan Tenaga Kerja Disnakertrans Kalbar Srisitepu mengatakan, Kalbar merupakan

daerah ke-21 yang dilantik keanggotaan KAL-PK Nya dan pengukuhan keanggotan KALPK ini merupakan yang pertama di Kalbar.

Sudarmadji menjelaskan, mereka yang dikukuhkan ini memiliki tugas untuk membentuk tim akreditasi di kabupaten/kota yang nantinya akan melakukan pe-nilaian kepada Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di seluruh Kalbar.

Ditambahkanya, namun sebelum ke tujuh keanggotaan ini bertugas untuk membentuk tim dan melakukan akreditasi kepada LPK-LPK di seluruh Kalbar, mereka ini akan diberikan bimbingan teknis se-lama dua hari mengenai tata cara penilaian

LPK dengan ketentuan yang telah diatur sebelumnya. Selain itu, selama pelatihan ini berlangsung tujuah anggota KA-LPK ini akan dibimbing langsung petugas Dinaskertrans Pusat Jakarta.

“Dengan adanya KAL-PK ini mereka mampu membangun kerjasama yang lebih baik dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Gubernur Kalbar serta stakeholder lain untuk merangkul semua LPK di Ka-lbar agar mendapatkan akreditasi dari pemerintah, dengan satu tujuan mencer-daskan masyarakat Kalbar dan menjadikan masyarakat Kalbar yang prdokutif, yang dampaknya mengurangi angka pengangu-ran di Kalbar,” tandasnya. (and/ser)

KEMENTERIAN Perdagangan menetapkan bea keluar minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk pengiriman Maret 2011 sebesar 25 persen atau sama dengan bulan sebelumnya.

Harga patokan ekspor komoditas terse-but, menurut Direktur Jenderal Perdagan-gan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Deddy Saleh di Jakarta, Rabu (23/2), sebesar US$1.222 per metrik ton. “Ada kenaikan US$28,

sehingga harga referensi Maret menjadi US$1.294,53 per metrik ton,” katanya.

Pada Februari 2011, harga patokan ekspor CPO sebesar US$1.194 per metrik ton dan harga referensinya US$1.266,00 per metrik ton. Sejak 1 April 2010, pemerintah menggunakan skema penetapan bea keluar ekspor CPO progresif berdasarkan perkembangan harga CPO internasional. (mi)

7 Anggota KAL-PK Resmi Dikukuhkan LA-LPK

POLITEKNIK Negeri Pontianak secara resmi siap maju menghadapi ajang bergengsi Shelll Eco-Marathon Asia 2011. Polnep merupakan salah satu perguruan tinggi yang mewakili Ka-limantan di ajang bergengsi ini.

Para peserta mengikuti Eco-Marathon Asia 2011 ini terdiri dari; Tim Universitas Indonesia dengan 2 unit kendaraan, Tim Institut Teknologi Bandung dengan 3 unit kendaraan, Tim Institut Teknologi Sepuluh November dengan 3 unit kendaraan, Tim Universitas Gajahmada dengan 2 unit kendaraan serta Tim Polnep dengan 1 unit kendaraan.

Keseriusan mahasiswa Tim Mesin Polnep diajang Shelll Eco-Marathon Asia disampai-kanya saat melakukan persentasi di ruang rapat Direktur Polnep, Kamis (24/2) kemarin bersama panitia lokal Indonesia atau dikenal Indonesian Focal Point yang dipimpin Media and Crisis Manager Sri Wahyu Endah, didampingi Ayu Gunantri selaku Live WIRE Programme Asistant Manager PT Shell Indonesia.

Manager Tim Mesin Polnep Apri Rahmadi mengatakan, tim mesin Ponlep dalam kes-empatan ini mengusung kendaraan bernama Khatulistiwa Line yang merupakan kendaraan prototipe, yaitu kendaraan aerodinamis dengan mempertimbangakan desainya yang difokuskan untuk mengurangi beban dan memaksimalkan efisiensi kendaraan.

Apri menerangkan, Khatulistiwa Line adalah kendaraan dengan 3 roda, untuk satu penge-

mudi dengan konsep kendaraan yang benar-benar unik, mengadopsi bentuk dari ikan gabus (snakehead fish) yang banyak ditemui di Kalbar. Menurutnya, kendaraan ini mengunakan motor bakar sebagai penggerak yang memiliki efisiensi tinggi dengan target 1 liter bahan baker, jarak tempuh 1500 km mengunakan bensin tanpa timbel (shell 95) sehingga pembakaran yang dihasilkan lebih sempurna.

“Kami optimis kendaraan kami ini memi-liki banyak keungulan selain desain yang unik, kami juga menekankan bahan bakar yang irit, keamaan dan keselamatan pengemudi yang tinggi serta tetap konsisten bahwa kendaraan ini ramah lingkungan. Kami menargetkan dipertengahan Mei mendatang, kendaraan kami ini sudah rampung diciptakan dan siap berkompetisi di Sirkuit Sepang, Malaysia 8-10 Juli mendatang,” tambah Apri

Sementara itu, Media and Crisis Manager Sri Wahyu Endah mengatakan, tahun 2011 ini akan ada 121 tim dari 14 negara di Asia yang akan mengikuti kompetisi ini. Indonesia mewakili 6 perguruan tinggi denga 11 timnya.

Menurut Sri, Keikutsertaan Polnep diajang Shell Eco-Marathon Asia 2011 dikarenakan be-berapa keungulan yang tidak dimiliki Politeknik Indonesia lainnya, Polnep merancang desain yang unik, bahan bakar yang irit serta kami harapkan kendaraan ini menjadi kendaraan yang dapat menjawab tantangan global dimasa depan.(and/ser)

DIABADIKAN: Tim mesin

Polnep diabadi-kan bersama Sri

Wahyu Endah, Ayu Gunantri

serta para dosen jurusan mesin,

usai melang-sungkan persen-

tasi untuk Shell Eco-Marathon

Asia 2011.FOTO SEREMONI

Polnep Optimis Raih Juara di Shell Eco-Marathon Asia 2011

Desain Unik, Irit Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

Bea Keluar CPO Maret Dipatok 25 Persen

FOTO SEREMONI

PENGUKUHAN: Tujuh anggota Komite Akreditasi Lembaga Pelatihan Kerja Kalbar berfoto bersama dengan Ketua LA-LPK Drs M Sudarmadji dan Srisitepu usai kegiatan pengukuhan kemarin.

Page 13: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 25 Februari 2011 13komunikasi bisnisAdvertorial

SEKOLAH Tunas Bangsa melakukan tero-bosan baru pada tahun ajaran 2011-2012, untuk memberikan peluang kepada para orang tua yang ingin sekali mendaftarkan anaknya di Sekolah Tunas Bangsa di Full-International Programme IB-PYP, IGCSE & A’ Level. Kami memberikan cashback 25% untuk biaya pendaftaran, dan biaya pem-bangunan kepada pendaftar gelombang 1. Baik IGCSE maupun A’ Level, siswa bisa mengambil ujian IPA maupun IPS.

Untuk jurusan IPA, siswa dapat mengam-bil ujian English, Maths & Sciences, sedang-kan di jurusan IPS, kami membuka peluang untuk siswa ujian Geography, Business Stud-ies, Economics, Accounting dan Computer. Selain itu, kami juga membuka program Half-International (Cambridge) dengan biaya pendidikan yang terjangkau. Untuk Program Half-International (Cambridge), siswa kami dapat mengikuti ujian IGCSE untuk mata pelajaran English, Maths & Sci-ences. Kelebihan dari program Half-Interna-tional (Cambridge) di Sekolah Tunas Bangsa adalah, siswa dapat mengajukan diri kapan saja untuk pindah ke Full-International jika siswa itu mampu secara akademis maupun finansial. Sekolah Tunas Bangsa adalah CIE Centre pertama diakui dan diakreditasi oleh

Cambridge, UK dan Sekolah IB satu-satunya di Kalimantan.

Untuk tahun ajaran 2011-2012, kami bisa menerima siswa pindahan yang lulus tes masuk untuk jenjang TK hingga SMA untuk program Full-Internasional IB-PYP, IGCSE & A’ Level maupun Half-International (Cam-bridge). Sedangkan untuk Program Half-International (Cambridge), kami membuka 1 kelas untuk SD kelas 1, 1 kelas untuk SMP (kelas 7) dan 1 kelas untuk SMA (kelas 10) dengan biaya yang terjangkau.

Biaya pendidikan: Untuk Toddler: pendaf-taran Rp2,5 juta, pembangunan Rp1,5 juta, dan cashback Rp1 juta, total Rp3 juta. Pri-mary (Half International): pendaftaran Rp2,5 juta, pembangunan Rp1,5 juta, total Rp4 juta. SMP & SMA ( Half-International), pendaft-aran: Rp2,6 juta, pembangunan: Rp1.750.000 juta, total Rp4.350.000. Siswa pindahan akan

di tes bahasa Inggris, interview, tes bakat & psychology (psikologi) selain transkrip nilai dari sekolah sebelumnya.

Daftarkanlah putra-putri Anda pada masa Earlybird supaya mendapatkan biaya ringan untuk pendidikan bermutu. Buatlah janji untuk bertemu dengan head of school (kepala sekolah) kami, untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap dari 2 program kami. Hubungi: Sekolah Tunas Bangsa Jl. Arteri Supadio, Km.2 Kabupaten Kubu Raya. Hotline program Cambridge: Toddler/PG/TK/SD Mdm. Lili Pulungan: 081522562580. SMP/SMA (Mdm. Lili Dju-naidi) 08152220008. Hotline program PYP: Ronald (081345231179). Program O’ & A Levels dengan Herna (081952672333) atau TU Sekolah Tunas Bangsa, 0561-725555. Ext: 3 atau E-mail ke: [email protected]/[email protected].(biz)

Sekolah Tunas Bangsa Terima Siswa Baru Cashback 25 Persen Pendaftaran Gelombang I, 1 Februari hingga 31 Maret

Study and Get a Job in SingapuraMAU kuliah ke luar negeri

dengan jaminan kerja dan bea-siswa ditambah kesempatan menetap di Singapura? Apa mungkin? Tentu saja mungkin dan bisa, asal Anda mendap-atkan informasi yang terjamin dan lengkap dari ahlinya.

Melanjutkan kuliah ke luar negeri sudah menjadi tuntutan masa kini, untuk membekali diri menghadapi persaingan global yang dampaknya sudah terasa sekarang ini. Dengan persiapan yang matang tentu kita akan dapat menghadapi persaingan ini, dan memungkinkan kita menjadi pribadi yang lebih unggul dibandingkan yang lain. Untuk membekali diri serta membentuk pribadi yang unggul dan menjawab tantangan masa depan yang kompetitif, nilai akademis saja tidaklah cukup. Selain nilai akademis yang bagus, ada be-berapa faktor lain yang sangat memegang peranan penting seperti peranan internship (kerja magang), networking,

project work, leadership skill, dan lain sebagainya.

Namun demikian, belumlah banyak tersedia sekolah yang mengajarkan skill/keterampi-lan seperti yang disebutkan di atas. Kebanyakan sekolah masih mengajarkan sistem pengajaran konvensional yaitu Learning by Book (belajar dari buku), dan lebih banyak teori dibandingkan practical skill (praktik nyata) yang lebih pent-ing dan banyak diperlukan di dunia kerja dewasa ini.

ERC Institute adalah satu-sat-unya sekolah di Singapura yang berbasis Bisnis Entreprenuer-

ship (WIrausaha) yang terkenal, dan satu-satunya sekolah yang menjamin siswanya dengan internship (kerja magang) dan beasiswa. Program yang dita-warkan sangatlah unik dengan kombinasi 60-40 teori dan praktik, kelas yang innovative dan fun learning, dengan tenaga pengajar profesional/pelaku dari dunia bisnis langsung dita-mbah seminar-seminar lead-ership/kepemimpinan, yang diberikan secara cuma-cuma oleh pengusaha-pengusaha top/CEO Singapura untuk melatih bakat kewirausahawan murid di dalam menemukan potensi

terbaik diri masing-masing.Bagi Anda yang berminat

untuk kuliah ke luar negeri, jan-gan lewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan informasi lebih lengkap, dan juga sharing berupa tips-tips menjadi orang kaya dan sukses dari CEO ERC Institute Singapore (A Self Made Multi Millyuner). Silahkan hadiri seminar gratis, di “Pam-eran Pendidikan Singapura & Malaysia 2011” yang diseleng-garakan oleh SUN Education Group (Smart) pada Minggu, 27 Februari 2011 bertempat di Hotel Mercure Pontianak, Meranti Ballroom, mulai pukul 13.00-18.00.

Bawa serta data akademis Anda untuk daftar langsung di pameran dan menangkan 5 tiket ke Singapura/Malaysia. Ikuti pula Ielts Simulation. Un-tuk pendaftaran dan informasi lebih lengkap hubungi SUN Education Pontianak (Smart) Jl. Teuku Umar Komp. Pon-tianak Mal D/4, telp 762100, 08125622499.(biz)

Sabtu, 26 Maret 2011 di Hotel Kapuas

AJAHN Brahm, lahir di In-ggris pada 7 Agustus 1951, dengan nama Peter Betts. Keluarganya merupakan kelu-arga yang terbilang sederhana dan pas-pasan. Ayahnya wafat ketika dia masih kecil. Ajahn Brahm juga punya seorang kakak laki-laki, yang saat ini bekerja sebagai investment banker.

Karena cerdas, dia selalu memperoleh beasiswa. Pada penghujung tahun 60’an ia memperoleh beasiswa untuk mempelajari Fisika Teori di sebuah universitas kondang di Inggris, Cambridge University, tempat para fisikawan ternama seperti Sir Isaac Newton dan Sir Stephen Hawking berkarya. Setelah lulus, ia mengajar di sekolah menengah atas selama 1 tahun sebelum akhirnya pergi ke Thailand untuk menjadi Bhikkhu.

Di Thailand, Ajahn Brahm ditahbiskan di Bangkok pada usia 23 tahun oleh kepala Vihara Wat Saket, Somdet Pootajahn. Selanjutnya, Ajahn Brahm melewati 9 tahun belajar dan berlatih dalam tra-disi bhikkhu hutan di bawah bimbingan Ajahn Chah Bodhin-yana yang tersohor itu. Setelah itu, Ajahn Brahm di undang datang ke Perth, Australia, oleh Buddhist Society of Western Australia ( BSWA ).

Pada Oktober 2004, Ajahn Brahm dianugerahi med-ali John Curtin ( di Curtin University, Australia ) untuk visi, kepemimpinan, dan pe-layanannya bagi masyarakat Australia. Saat ini Ajahn Brahm tengah bekerja dengan para bhikkhu dan bhikkhuni dari semua tradisi Buddhis, untuk mendirikan Asosiasi Sangha

Australia. Ajahn Brahm, pemegang

kewarganegaraan ganda Aus-tralia dan Inggris ini, adalah penulis buku Opening the Door of Your Hearth (yang juga di terbitkan ulang di Amerika dengan judul Who Ordered This Truckload of Dung?).

Buku ini sudah diterjemah-kan dan diterbitkan ke da-lam bahasa Indonesia oleh Ehipassiko Foundation, den-gan judul “Membuka Pintu Hati” dan diterbitkan ulang

dengan judul “Si Cac-ing dan Kotoran Ke-sayangannya” oleh Awareness Publica-tion. Ajahn Brahm ju ga m e nga ra ng buku yang sangat komprehensif ten-tang meditasi, yaitu Mindfulness, Bliss, and Beyond, yang juga telah di terbitkan oleh Ehipassiko den-gan judul “Super-power Mindfulness”.

Buku-buku Ajahn Brahm mudah didapatkan di toko buku Gramedia.

Ajahn Brahm akan hadir di Kota Pontianak dalam seminar “Let Go Ego” pada Sabtu, 26 Maret 2011, pukul 18.00-22.00 WIB di Hotel Kapuas. Untuk reservasi hubungi: Chandra (081806933072), Agus Tjan-dra (081256686098), Rudi Sugianto (085245922044), Evi (087888615252), Lina (085252087647). Buruan tem-pat sangat terbatas! (biz)

TAHUKAH Anda, bahwa hubungan bercinta suami-istri itu dapat menghil-angkan stres. Misalnya dengan memeluk tubuh pasangan Anda menyebabkan tubuh mengeluarkan zat oxytocin, yaitu hormone yang menyebabkan rasa tenang dan rasa khayal yang dapat membantu dalam mengurangi stres.

Berenang dikolam renang bersama pasangan atau sesekali mandi bersama pasangan Anda, saling bersentuhan dan membersihkan tubuh pasangan secara bergantian ini juga bisa menghilangkan stres. Berhubungan intimlah dengan pasangan Anda secara rutin, maka kete-gangan dan stres bisa menghilang.

Tetapi bagi Anda yang mengalami gang-guan vitalitas kelelakian, ini perlu ditan-gani oleh ahlinya. Caranya konsultasikan dengan dokter ahli spesialis. Mengubah gaya hidup yang kurang baik dan hindari stres, serta menyisihkan lebih banyak waktu untuk menikmati seks yang tenang dan merawat kebugaran stamina vitalitas dengan mengkonsumsi ramuan herbal alami, tanpa zat kimia. Kini telah hadir

produk herbal alami kapsul JKP (POM TR. 083378071).

Bagi kaum pria merawat stamina vi-talitas pria dewasa dengan mengkonsumsi produk herbal kapsul JKP, khasiat alami dalam bentuk kapsul yang bisa mening-katkan stamina vitalitas kelelakian Anda diracik dengan teknologi tinggi, di bawah pengawasan para staf ahli dalam bidang farmasi yang berpengalaman. Kapsul JKP aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami.

Memang terbukti bagi kaum pria mera-wat stamina vitalitas kelelakiannya, den-gan mengkonsumsi produk herbal kapsul JKP alami berbentuk kapsul hasil proses

mengunakan mesin higeinis, berkha-siat meningkatkan stamina vitalitas pria dewasa. Produsen produk herbal alami kapsul JKP ini berharap, agar masyarakat di seluruh dunia lebih bergairah mengar-ungi hidup berumah tangga dengan cinta dan kasih sayang bersama pasangannya yang sah saja.

Khasiat alami dari kapsul JKP mudah didapat di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K. Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama.

TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO Lestari, TO Timur. Singkawang: Apt Sing-kawang Jl. Diponegoro, Apt Sudarso Jl. Komyos Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Ketapang: Apt Medika Jl. Merde-ka, Apt Mulia Jl. MT Haryono, Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono, TO Sumber Lestari. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

Bercintalah, Maka Stres Hilang

Seminar “Let Go Ego” Hadirkan Ajahn BrahmPRODUK ini memang bukan produk

teranyar Flexi. Tapi menilik kelebihan-nya, cukup layak dipertimbangkan. Bek-erja sama dengan Ivio, Flexi menawarkan

Fleksi Ivio C500.Bentuk ponsel ini umumnya menyeru-

pai kebanyakan ponsel lokal yang bere-dar di pasaran. Tapi, setelah digenggam, ukurannya yang lebih mungil membuat-nya terasa lebih gaya. Ini didukung per-

mukaan tombol ponsel yang ergonomik alias enak dioperasikan. Tapi karena ukuran mini, layarnya terlihat imut.

Memey, CSR Flexi di showroom Flexi Karebosi Link, menegaskan ponsel qwerty mini ini mampu menam-pung dua kartu CDMA sekaligus (dualband CDMA).

“Selain dual CDMA yang bisa di-aktifkan secara bersamaan, ponsel ini juga support microSD hingga 16GB. Didesain dengan dimensi 102x52x14mm. Di dalamnya telah dibenamkan radio FM, MP3 dan kamera VGA,” ujarnya.

Ponsel yang dibanderol Rp329 ribu ini, lanjut Memey, juga andal untuk browsing dan chatting. Mengguna-kan baterai 700mAh yang mampu bertahan hingga 200 jam untuk standby dan 5 jam untuk talk-time. Ponsel ini menyasar remaja yang selalu mau tampil trendy. Karena

masuk seri ponsel Flexi muslim, konten Islami cukup beragam. Ada mobile Quran, Hadits, Islamku (e-book), Kios Islam, Adzan dan Zikir, Khazanah Baru, Islam Populer, Info Ummat, Zakat dan Infaq, serta Tembang Islami. (sam)

AWAL mula, Ibu Is-tikah merasakan ben-jolan di payudara pada awal November 2010, dan langsung diperiksa-kan ke dokter. Hasilnya, disarankan dioperasi. Saran tersebut tidak diikuti, dan sebagai gan-tinya mencari alternatif penyembuhan lain.

Pada akhir Desember 2010 dada terasa panas dan nyeri tembus ke be-lakang (punggung). Be-

gitu diperiksakan, dokter mengatakan bahwa sakit tersebut terjadi karena penyempitan pembuluh darah dan jantung ko-roner. Ibu Istikah kemudian mem-baca surat kabar Kaltim Post yang m e ng i k l a n ka n produk Sarang Semut. Ia pena-saran kemudian m e n c o b a n y a , mulai 10 Januari 2011. Pada awal-nya, obat yang diresepkan oleh dokter, ia kon-sumsi bersamaan produk Sarang Semut yang ia beli. Selanjutnya, Istikah mencoba menghentikan kon-sumsi obat dari dokter dan hanya meng-konsumsi produk Sarang Semut saja.

“Beberapa hari berikutnya, badan terasa panas dan nyeri. Saya kira itu dis-ebabkan karena saya tidak lagi mengkon-sumsi obat jantung tersebut. Ternyata itu merupakan reaksi dari produk Sarang Semut tersebut,” ujar warga Samarinda Kalimantan Timur sembari mengatkan beberapa hari kemudian, keluhan pada pinggul ke bawah yang biasanya terasa sakit untuk membungkuk dan kaki kiri yang sering keram, berangsur berkurang. Dan benjolan pada payudara yang sebe-

lumnya sebesar biji kelereng dan kalau ditekan terasa keras sekarang sudah tidak keras lagi dan mengecil.

“Akhirnya sekarang saya sudah bisa melakukan aktivitas rutin saya setiap hari karena saya merasa keluhan saya sudah jauh membaik. Sampai sekarang saya masih mengkonsumsi produk sarang semut tersebut untuk penyembuhan lebih lanjut dari penyakit yang saya derita,” jelasnya.

Sarang Semut secara empiris dan tradisional dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengatasi: berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner dan berbagai gangguan jantung, stroke, menghilangkan benjolan pada payudara, gangguan ginjal dan prostate,

TBC/paru-paru, am-beien (wasir) baru m a u p u n l a m a, melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI).

In f o p ro d u k : 0 8 5 2 4 5 9 6 1 6 6 5 ( P o n t i a n a k ) , 082113688010 (Ja-karta). Dapatkan di apotek dan toko obat terdekat. Pon-tianak: Apt Kharitas Bhakti, Apt Gama, TO Asia, TO Sinar Abadi II, TO Hidup Sehat (Gama), Apt

Mega Sari Far-ma (Jl. Veteran), Apt Mandiri(depan RS.Antonius), Apt Sejahtera (T.Hulu), Apt Siantan Jaya (Siantan), Apt Antara (Sei.Raya), TO Batara (Sei Raya Dalam), TO Ericia(Kobar), TO 168 (Jeruju), Apt Nusa Indah, TO Kapuas, TO Semi Abadi (Daerah Kota). Sambas: TO Santos. Pe-mangkat: TO Timur Jauh. Bengkayang: TO Berkat. Singkawang: Apt Asean, TO 333. Sei Pinyuh: TO Sanitas. Putussibau: Apt Rasi Farma, TO Sahabat, Sintang: Apt Husada, TO Sahabat, Nanga Pinoh: TO Lestari. Sangau: TO Arjuna. Meliau: TO Karunia. Ketapang: TO Tulus Budi.(biz)

Kisah Nyata Ibu Istikah

Benjolan di Payudara Sembuh Setelah Konsumsi Sarang Semut

Istikah

TOSHIBA bekerja sama dengan AMD terus berinovasi menghad-irkan produk netbook berkualitas. Kolaborasi keduanya menawarkan beragam fitur teknologi mutakhir dan entertainment untuk meman-jakan para pengguna notebook dan netbook Indonesia.

Salah satu buah kolaborasi keduanya adalah Toshiba NB550. Kelebihan khusus netbook ini adalah mampu menampilkan video berkualitas HD. Langsung ke TV atau proyektor untuk menayangkan video dengan menembakkannya ke layar lebar.

Selain itu, menurut pengakuan Nevi, mar-keting Toshiba di Showroom Toshiba, MTC, netbook ini memiliki kualitas suara yang jernih dari speaker dolby advance audio. “Dengan speaker ini, para pengguna bisa menikmati musik dan video dengan kuali-tas suara yang hebat, tanpa membutuhkan speaker eksternal,” katanya.

Speaker yang ada pada netbook NB550 merupakan perpaduan speaker stereo dari Harman/Kardon dengan output 2 Watt dan Dolby Advanced AudioTM yang melengkapi video high definition (720p). Suara bassnya terasa lebih berdentum, desis treble lebih jernih, dengan volume yang lebih kuat.

Nevi mengungkapkan, netbook ini meng-gunakan prosesor terkini dari AMD Dual

Core Processor C-50. Dengan AMD Radeon HD 6250 Graphics, Netbook ini sanggup menampilkan gambar tajam dan jernih saat memutar video HD.

Harga netbook yang kapasitas hardisknya mencapai 250GB ini dibanderol Rp4,5 juta. Tersedia dalam lima pilihan warna yang menyegarkan mata. Yakni warm brown, joy-ful blue, striking lime green, daring sunlight copper, dan sophisticated turquoise.

Terdapat fitur Power-Saving Eco-Utility software, yang membantu pengguna lebih ramah lingkungan. Karena meminimal-isasi konsumsi baterai dan memberikan daya tahan baterai yang lebih lama. “Layar netbook ini berukuran 10,1 inchi WSVGA. Menggunakan baterai 6-Cell Li-Ion,” pungkas Nevi. (sam)

FOTO IST

HIGH DEFINITION: Toshiba NB550 yang terpajang di Showroom Toshiba, MTC.

Toshiba NB550

Tidak Butuh Speaker Eksternal

Flexi Ivio C500

Si Mulut yang Dual Band

IMUT: Alya memperlihatkan Flexi Ivio C500 yang memiliki desain imut.

Page 14: Pontianak Post

Kubu raya Pontianak Post Jumat 25 Februari 201114PELABUHAN

BUPATI Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyikapi manis persoalan pelabuhan yang belakangan banyak

dimintakan harus berada di wilayah pemerintahan Kubu Raya, khususnya di Teluk Air, Kecamatan Batu Ampar se-bagai eks pelabuhan samud-era terkenal era tahun 1970 sampai 1980an ini.

”Masalah pelabuhan wajib diakomodir. Keberadaan dan letaknya bisa dimana saja. Tidak masalah,” ungkapnya ketika disinggung wartawan kemarin di Sungai Nyirih.

Menurut dia yang penting dari akses pelabuhan ada-

lah kelayakan dan kepentingannya bagi masyarakat banyak. Apalagi sekelas pelabuhan samudera. ”Kita hanya berharap kebijakan penetapan pelabuhan ber-dasarkan titik kelayakan yang benar- benar tepat, bu-kan pada keinginan tetapi pada objektivitas,” ujarnya.

Sadik Azis, mantan Pegawai Bappeda Provinsi Ka-lbar mengakui sebelumnya pernah pendataan dan kelayakan survey terpadu di kawasan Teluk Air—Batu Ampar. ”Menghidupkan kembali sejarah kebesaran eks pelabuhan internasional ini akan membangkitkan kembali gairah perekonomian di Kalbar. Era tahun 70 merupakan zaman kebesaran dan keemasan daerah kayu-kayu illog yang dulunya masih bergabung den-gan Kabupaten Pontianak,” ungkap dia.

Ia mengatakan wacana pemerintah membangun pelabuhan beberapa buah di kabupaten atau kota di Kalbar harus diperdalam dahulu. Yang harus diingat adalah dari segi pembiayaan. Mewujudkan pelabuhan, tentunya tak sedikit infrasruktur yang harus dibangun.

”Di Kubu Raya ada satu keunggulan, seandainya Teluk Air—Batu Ampar masuk wacana pelabuhan internasional,” katanya. ”Keungulan tersebut adalah biaya dibutuhkan tidak akan mahal,” sambung Sadik

Mantan Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertambangan Kubu Raya ini memaparkan kapal-ka-pal pelayaran dunia sebetulnya sudah memiliki titik koordinat untuk masuk ke wilayah Kubu Raya. Itu kar-ena dulu Teluk Air tercatat sebagai pelabuhan Sam-udera. ”Mereka sudah tahu Teluk Air. Kalau terwujud kapal-kapal pelayaran dunia tidak perlu melakukan survey kembali seperti pelabuhan baru yang butuh biaya,” terangnya. (den)

Lihat Asas Objektivitasnya

Muda Mahendrawan

SUNGAI RAYA-Perjuangan masya-rakat mewujudkan pemekaran Desa Parit Baru sudah berada di ujung tanduk. Itu dibuktikan dengan keluarnya Surat Keputusan Bupati Nomor 379 tahun 2010 mengenai penegasan batas Desa Sungai Raya dan rencana Desa Parit Baru di Kecamatan Sungai Raya. Masyarakat pun diminta bersabar.

”Menyangkut pemerkaran, Bupati Kubu Raya telah berbicara dengan Ketua DPRD bahwa pemekaran Desa Parit Baru tidak ada permasalahan,” kata Saini Umar, Kepala Badan Pem-berdayaan Masyarakat dan Pemer-intahan Desa Kabupaten Kubu Raya, Kamis (24/2) di Sungai Raya.

Menurut dia raperda tentang peme-karan Desa Parit Baru sudah dibahas dalam sidang Paripurna DPRD Tahun 2010 yang lalu. Namun masih terken-dala masalah penetapan tabal batas desa yang belum ada titik temu antara desa induk dan desa dimekarkan. ”Se-hingga pembahasan perda tersebut terpaksa ditunda,” ujarnya.

Karena perselisihan penentuan ba-tas desa antara desa induk dengan desa pemekaran (Desa Parit Baru), tim Pelaksana Penetapan Penegasan Ba-tas Desa Kabupaten Kubu Raya telah melakukan rapat sebanyak lima kali. Ini bertujuan mencari solusi terbaik dalam menyelesaikan tapal batas. ”Dari per-temua tersebut, juga tidak ada titik temu dalam penentuan batas mempertah-ankan wilayah masing-masing,” ujarnya.

Dengan melihat kondisi tersebut, sambungnya, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya mengambil keputusan dengan membuat pernyataan antara kedua belah pihak. Dua kali surat dibuat supaya masalah batas desa bisa diselesaikan. ”Di surat tersebut juga disinggung menyerahkan sepenuhnya kepada tim Pelaksana Penetapan Pen-egasan Batas Desa Kabupaten Kubu

Raya khususnya ke Bupati Kubu Raya,” jelasnya.

Dasar surat tersebut, sambungnya, membuat Bupati Kubu Raya melaku-kan penyelesaian dan penetapan ba-tas desa. Ini berdasarkan Permendagri Nomor 27 Tahun 2006 tentang Peneta-pan dan Penegasan Batas Desa dalam pasal 9 yang berbunyi ”Perselisihan ba-tas desa antar desa dalam satu kecama-tan diselesaikan secara musyawarah yang difasilitasi camat. Perselisihan batas desa antar desa pada kecama-tan yang berbeda diselesaikan secara musyawarah yang difasilitasi unsur pe-merintah Kabupaten/Kota,” ujarnya.

Seandainya upaya musyawarah dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) tidak tercapai, lanjut dia, penyelesaian perselisihan ditetapkan bupati/wa-likota dan keputusannya bersifat final. Sehingga penetapan dan penegasan batas desa sudah diatur jelas dalam Permendagri.

Saini memaparkan, Bupati Kubu Raya telah berbicara dengan Ketua DPRD bahwa pemekaran Desa Parit Baru tidak ada permasalahan. Itu kar-ena semua dokumen pemekaran dan menyangkut surat keputusan pen-etapan dan penegasan batas desa, sudah dikirimkan kepada Banleg DPRD Kubu Raya. ”Masyarakat dan tim pemekaran Desa Parit baru tetap bersabar saja, sambil menunggu jad-wal paripurna yang dilakukan DPRD Kabupaten Kubu Raya (khusunya tim pansus),” terangnya. ”

Kami dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan DPRD Kabupaten Kubu Raya tidak pernah mengham-bat pemekaran Desa Parit Baru,” tim-pal dia.

Ia berharap Badan Legislasi DPRD Kubu Raya dan anggota pansus da-pat menyikapi hal persoalan ini demi kepentingan bersama termasuk me-layani aspirasi masyarakat khususnya Desa Parit Baru. (den)

SUNGAI NYIRIH-Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya terus meman-tapkan program sertifikasi guru sebelum tahun 2014 deadline Kemendiknas ber-laku. Pada tahun 2011 men-datang, sebanyak 507 tenaga guru tersebar akan diproses dan mengikuti program peningkatan kualitas para oemar bakri ini. Frans Ran-dus, Kadisdik Kubu Raya mengatakannya kepada Pontianak Post. ”Kita akan cover semua. Seluruh tena-ga guru wajib memperoleh kesetaraan kualitas tenaga guru,” ungkap dia kemarin di Sungai Nyirih.

Menurut dia kalau dulu

tenaga-tenaga pengajar banyak belum tersebar un-tuk peningkatan kualitas pe-nyetaraan. Seperti guru SD, SMP dan SMA jumlah ser-tifikasi belum merata.”Pada tahun ini mereka bisa dip-indahkan seandainya serti-fikasi guru untuk SD namun tidak ada. Guru SMP atau SMA bisa mengisinya. Dan itu bisa dilakukan. Kita ingin asas pemerataan,” ujarnya.

Proses sertifikasi guru kedepannya diberlakukan berdasarkan SK berlaku atau usia pengalaman be-lajar di satu wiilayah. Mis-alnya masa kerja bersang-kutan sudah mencapai 5 tahun keatas berhak mem-

peroleh prioritas program sertifikasi guru. Atau nanti-nya berdasarkan rangking, kalau peserta mengaju-kan sertifikasi, jumlahnya membludak dari kuota ditetapkan.

Ia menambahkan ber-dasarkan UU Kependidi-kan, proses sertifikasi guru sudah harus selesai pada tahun 2014 mendatang. Dis-dik Kubu Raya optimis sisa waktu selama 3 tahun kede-pan ini bisa memenuhi se-muanya. “Tahun lalu kuota kita mencapai 600 lebih. Ta-hun ini, sekitar 507 peserta. Itu berarti tersisa sekitar 50 persen yang belum serti-fikasi,” bebernya. (den)

Bupati Sudah Keluarkan SK Desa Parit BaruSaini: Warga Diminta Bersabar

2011, Sertifikasi 507 Guru

Deni Hamadani/Pontianak Post

LEPAS BIBIT: Kepal Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya, Ir. Supandri Usman menjaring ikan sekaligus menebar benih baru untuk terobosan program perikanan tangkap dan jaring apung di Sungai Kakap Kubu Raya.

Page 15: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 25 Februari 2011 AnekA POnTIAnAk 15

Sambungan dari halaman 16

penggusuran. Tetapi peng-gusuran malah makin luas dan tidak dapat dihentikan. Akhirnya masyarakat adat menjatuhkan sanksi hukuman adat terhadap PT BNM.

Hukuman ini kareran peru-sahaan telah melanggar peru-sakan wilayah adat, menggusur dan menghancurkan tanam tumbuhan, masuk ke wilayah adat tanpa pemberitahuan, melangkahi dan membelakangi pimpinan kampung, menggu-sur kampung buah, menimbun perladangan masyarakat, me-mindahkan dan merusak po-hon yang dijaga dan dipelihara masyarakat, serta menggusur kuburan tua. Atas pelanggaran itu, PT BNM didenda adat sebe-sar 32 lasak atau sama dengan 21 buah tajau serta perlengka-pan adat lainnya.

Tetapi pihak perusahaan terus menghindar. Puncaknya pada 28 September 2009, sedikitnya 60 warga beramai-ramai mengamankan barang bukti penggusuran berupa 2 unit buldozer dan 1 unit doru-

lit yang sedang beroperasi di wilayah adat Silat Hulu.

Setelah kejadian itu, masyarakat adat Silat Hulu dan pihak perusahaan melaku-kan beberapa kali pertemuan. Tetapi perusahaan selalu menolak tuntutan. Pada 5 No-mor 2009, masyarakat adat ber-sama AMAN Kalbar melakukan audiensi ke Mapolres Ketapang sesuai rekomendasi Kabid Hu-mas Polda Kalbar.

Menghasilkan dua kesepaka-tan. Pertama, barang bukti berupa kunci buldozer diserah-kan masyarakat ke Kepolisian Ketapang. Kedya, barang bukti lain berupa 2 unit buldozer dikembalikan ke PT BNM mela-lui Polres Ketapang setelah pemenuhan hukum adat oleh perusahaan. Akhirnya, pihak perusahaan memenuhi hukum adat pada 19 November 2009.

”Masyarakat menganggap persoalan selesai. Pada saat yang sama alat berat diserahkan masyarakat kepada perusahaan melalui pihak kepolisian,” ung-kapnya.

Dengan selesainya persoalan melalui hukum adat, persoalan

dianggap selesai. Tetapi tanpa sepengetahuan masyarakat, PT BNM melanjutkan kasus ini secara pidana. Bahkan pada 22 Februari 2010, Vitalis Andi dan Japin diminta menghadap ke Edi Pollo bagian penyidikan di Polres Ketapang. ”Pada hari itu juga mereka ditahan oleh Kejak-saan Negeri Ketapang dengan alasan sudah ada perintah dari atasan,” jelas Krissusandi.

Ia menambahkan perjuan-gan warga Silat Hulu untuk mempertahankan hak atas tanah dan hukum adat penuh tantangan. Berbagai upaya di-lakukan untuk mempertahank-an wilayah mereka agar tidak dirusak. Berbagai pertemuan dilakukan di kantor desa, bah-kan kantor polisi. Warga juga meminta pertolongan pada Polda Kalbar, karena PT BNM bekerjasama dengan Polres Ketapang untuk mengancam warga.

”Kasus ini diajukan warga ke Mahkamah Konstitusi untuk melakukan yudicial review terhadap UU Nomor 18 tahun 2004, tentang perkebunan,” katanya. (uni)

Sambungan dari halaman 16

penduduk atas nama Melati dan Maria Adam.

Akibat perbuatan itu, Thamrin didakwa telah melanggar Pasal 263 ayat (1) jo. Pasal 264 ayat (1) ke-1 KUHP. Ia juga didakwa Pasal 263 ayat (1) jo. Pasal 264 ayat (1) ke-1 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Tak hanya itu, jaksa juga menjerat Thamrin dengan

pasal 263 ayat (1) jo. Pasal 264 ayat (1) ke-1 jo. Pasal 56 ayat (1) KUHP. Thamrin juga dijerat Pasal 51 jo Pasal 103 ayat (1) huruf f UU 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri jo Pasal 56 ayat (1) ke-1 KUHP.

Akibat perbuatan itu, Jaksa menuntut Thamrin dengan pidana penjara selama tiga ta-hun. Namun, pada 9 Mei 2007,

Pengadilan Negeri Pontianak menjatuhkan vonis bebas ter-hadap Thamrin. Tidak puas atas putusan pengadilan, jaksa mengajukan kasasi.

Dua perkara berbeda yang ditangani jaksa Kejati Kalbar Deddy Armansyah ini sama-sama dijatuhkan vonis bebas oleh Pengadilan Negeri Ponti-anak, yang diperkuat Mahkamah Agung. (*/mnk)

Pengadilan Diminta Bebaskan Warga Silat Hulu

Vonis Bebas Terdakwa Trafficking

Sambungan dari halaman 9

belum siap secara teknolo-gi, mengapa tidak kembali ke manual saja.

“Kembali saja ke manual, kan tidak akan ada terjadi hal seperti ini. Sudah panas, lapar dari pagi tetap tidak bisa. Saya ini sudah menunggu sejak dua hari lalu, tetap saja tidak bisa mengisi LIRS,” katanya.

Begitu juga dengan apa yang dikatakan Anisa, mahasiswa Untan. Ia berencana bersama teman-temannya mengambil mata kuliah wajib terlebih dahulu. Sekarang yang ada, jangankan mata kuliah wajib, satu mata kuliah saja tidak ada terdaftar. Padahal sudah ada yang masuk kuliah.

Sebelumnya, pengisian LIRS untuk di Untan bisa di-lakukan di warnet. Sekarang, malah tidak bisa dan hanya

bisa dilakukan dua tempat saja, selain itu di setiap fakul-tas juga tidak bisa sama sekali. “Sudah waktunya pendek, sekarang malah tidak bisa mengisi LIRS di warnet selain di Untan,” katanya.

Pantauan Pontianak Post di Puskom Untan dan Untan.Net, biasanya dua lokasi terse-but hanya berada di ruangan inti. Sekarang malah bert-aburan mahasiswa mengisi semua ruangan khususnya di Untan.Net. Bahkan sambil menunggu, ada mahasiswa yang iseng bermain kartu. Ada juga sambil berbaring melepas penat.

Seperti yang dilakukan Reda dan Wawan. Dua mahasiswa ini sudah tiga hari di Untan.Net, sejak dari pukul 05.00. “Katan-ya buka 24 jam servernya, tapi sekitar pukul 10 malam sudah tidak bisa diakses,” katanya.

Apa yang menjadi kendala mereka, saat ini juga tidak mau diketahui oleh dosen mata kuliah yang akan diambil. Mereka diwajibkan untuk me-nyelesaikan administrasi.

Rektor Untan Chairil Ef-fendy hingga kemarin masih belum mengetahui masalah tersebut. “Saya akan cek dulu. Tanyakan saja ke Puskom langsung,” katanya.

Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Informasi Komputer Untan Hamka mengatakan, harusnya pengisian LISR dari 7-19 Februari, namun sempat rusak beberapa waktu lalu dan sudah dibetulkan. Permasala-han yang lain dari servernya lelet. Jadi harus ada kebijakan untuk memperpanjang waktu pengisian LIRS.

“Program yang digunakan selama ini sudah sejak ta-hun 2005, karena itu semakin

banyaknya mahasiswa maka terjadi beban yang berlebihan yang mengakibatkan kelele-tan server yang digunakan,” terangnya.

Menurutnya, program yang ada memang sudah tidak cocok lagi dengan jumlah mahasiswa yang ada saat ini. “Solusinya memang harus ada program baru untuk menampung jum-lah mahasiswa, namun kenda-lanya saat ini ialah tenaga teknis yang menguasai program,” katanya.

Koordinator Sistem Infor-masi Puskom Untan Sishan mengaku program yang digu-nakan saat ini responnya lama. Program yang lama sudah tidak mampu lagi menerima beban yang sudah berlebihan. “Untuk sementara ini kita sudah uji coba buat program baru. Kita tunggu saja,” ka-tanya. (tin)

Sambungan dari halaman 9

UJ, OSO ingin membangun Carrefour di lokasi yang dulu-nya masih berupa tanah kosong (samping SPBU yang sekarang Sirkuit Sy Machmud).

“Kita bukan ingin menjual, tetapi untuk dikerjasamakan. Kita lalu ingin memecahkan sertifikat KONI. Ternyata, set-elah sampai di BPN, tidak bisa (dipecah),” jelasnya. Pihak BPN beralasan bahwa KONI bu-kanlah sebuah badan hukum sehingga sertifikat tidak bisa dibuat atas nama KONI.

BPN malah menyarankan agar sertifikat tersebut dikem-balikan lagi menjadi atas nama pemprov dan KONI hanya diberi hak mengelola. KONI diperkenankan memiliki sertifikat apabila lembaga itu sudah berbadan hukum. Di sisi lain, saat itu BPN juga tidak menemukan dasar kuat untuk menjadikan sertifikat tanah atas nama KONI mengingat tidak ada keterangan atau bukti jual beli.

“Itu menurut BPN. Saya juga heran, mengapa sebelumnya (era sebelum UJ) boleh,” tam-

bahnya. Terkait pengelolaan aset ini, kata UJ, di mana-mana, tanah adalah milik pemerintah daerah sedangkan KONI hanya sebagai pengelola. Sebagaima-na diberitakan sebelumnya, Ketua Umum KONI Kalbar, Sy Machmud justru menyatakan akan menggugat Usman Jafar, mantan Gubernur Kalbar terkait pelepasan aset KONI secara sepihak.

Menurut Machmud, pada tahun 2007, UJ mengeluarkan surat pernyataan pelepasan hak atas aset KONI Kalbar yang berada di lingkungan Gelora Khatulistiwa Pontianak seluas 27 hektar. Anehnya, pada surat pernyataan tersebut ditanda-tangani oleh UJ sendiri.

Dalam hal ini, pihak per-tama, UJ sebagai Ketua KONI selaku pihak pertama dan UJ sebagai Gubernur Kalbar selaku pihak kedua. Saksinya hanya bendahara KONI waktu itu. Padahal itu jelas aset milik KONI yang dibeli secara swa-daya. Dalam waktu dekat, un-gkap Machmud, dirinya akan memasukan gugatan terhadap anggota DPR RI tersebut ke Polda Kalbar.

Sementara itu, persoalan mengenai aset KONI Kalbar ini juga menarik perhatian ka-langan DPRD. Para wakil rakyat kemudian memunculkan wa-cana pembentukan panitia khusus. Saat dikonfirmasi kemarin, Wakil Ketua DPRD Kalbar, Ahmadi Usman, juga menyatakan akan mendorong pembentukan pansus untuk meneliti persoalan tersebut.

Dia sangat menyayangkan apabila ada aset pemerintah provinsi di lingkungan GOR Pangsuma dan stadion (KONI) yang dipindahtangankan ke-pada pihak ketiga. “Kita mer-espon positif fraksi-fraksi yang menghendaki adanya pansus. Tetapi kita minta bukan hanya menyangkut aset KONI tetapi juga aset-aset lain, baik yang bergerak maupun tidak berg-erak,” katanya kemarin.

Menurut Ahmadi, aset pem-prov harus diamankan. Untuk itu, selain pendataan aset, pihaknya juga akan meminta pansus mencermati aset-aset yang sudah dikontrakkan ke-pada pihak ketiga dan meng-kajinya dari sisi pendapatan daerah. Soalnya, ada aset-aset

yang disewakan dengan harga kurang realistis.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis menegaskan aset KONI tetap dikelola pemerintah. Hal ini sedang dibahas oleh tim yang dibentuk.

”Sekalipun sudah diberi-kan, kan sudah menjadi milik pemerintah. Diberikan untuk pemerintah, pemerintah boleh kelola. Yang memberikan tidak bisa mengambil kembali,” ujarnya seusai membuka keg-iatan pembekalan dan peny-erahan surat keputusan calon pegawai negeri sipil, Kamis (24/2).

Sejauh ini pemerintah men-gelola sesuai aturan. Jika ada pihak-pihak yang mengguna-kan undang-undang dalam hal pengelolaan KONI, pe-merintah juga menggunakan undang-undang. Bahkan, jika masuk ke ranah hukum sekalipun.

”Kita sesuai aturan. Undang-undang yang mana dulu. Undang-undang kan ada yang duluan, ada yang belakangan. Kami pakai yang terakhir,” un-gkap Cornelis. (rnl/uni)

Sambungan dari halaman 9

anggota keluarga. Sekarang malah harus membayar tanah pemakaman dengan harga yang besar. Padahal setahu saya cuma Rp300 ribu,” ke-nang Ita.

Harga tanah permakaman yang mahal itu membuat ke-luarganya meminta bantuan RT untuk mengeluarkan surat keterangan tidak mampu. Berbekal surat itu, mereka

akhirnya bisa memakamkan saudaranya yang telah men-inggal.

”Sudah berobat mahal, sekarang mau meninggal juga mahal. Jadi kepikiran juga jika meninggal nanti malah menyusahkan keluarga,” cel-etuknya.

Wali Kota Pontianak Su-tarmidji menjelaskan bahwa pemerintah kota pernah me-nawarkan lokasi pemakaman untuk masyarakat. Namun hal

ini mendapat penolakan. ”Pemerintah Kota pernah

menawarkan memberikan tanah untuk pemakaman seluas sembilan hektar. Tetapi masyarakat menolak. Jadi sekarang pemkot juga mau berbuat apa, tapi kan yayasan ada yang menyiapkan biasan-ya,” kata Midji, Kamis (24/2).

Setahunya untuk harga pe-makaman itu relatif, jadi har-ganya tidak juga setinggi itu. Ia juga menanyakan mengapa

sampai harga pemakaman bisa sebesar itu. ”Sebenarnya untuk tanah pemakaman itu relatif. Tanah yang diwakafkan juga banyak, saya yakin itu hanya satu atau dua lokasi saja,” katanya.

Sutarmidji mengatakan harga yang mencapai Rp800 ribu tersebut, kemungkinan juga bukan hanya untuk ta-nahnya saja, melainkan untuk kebersihan makam dan pen-jaga makam. (tin)

Sambungan dari halaman 9

paten Pontianak juga berdiri,” kata Gubernur dengan lan-tang.

Peserta yang berasal dari tiga daerah tersebut pun berdi-ri. Jumlahnya cukup banyak. Hampir setengah dari peserta yang ada di sana. Kemudian, mereka pun dipersilakan duduk kembali.

Menurut Gubernur, adanya CPNS dari berbagai daerah, termasuk luar Kalbar menun-jukkan bahwa Pemerintah Re-publik Indonesia memberikan kesempatan yang sama kepada warga negaranya untuk menda-

patkan pekerjaan yang layak. Mereka yang lolos seleksi harus selalu bersyukur kepada Tuhan atas nikmat yang diberikan-Nya.

”Yang dari luar Kalbar jangan lalu minta pindah ketika sudah diangkat menjadi PNS. Dokter juga. Makanya di Kalbar ini dokter tidak pernah cukup. Be-gitu ditugaskan ke kecamatan dan desa, belum setahun sudah minta pindah. Padahal sudah menandatangani surat bahwa siap ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia,” ungkap Gubernur.

Ia mengingatkan, menjadi PNS tidak boleh sembarangan

dalam penampilan. Sebab penampilan mencerminkan dirinya. Ia juga meminta PNS bekerja sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. ”Kalau seke-dar makan gaji mengapa ikut jadi PNS,” katanya.

Ia berpesan kepada penye-lenggara pembekalan untuk memantau kehadiran CPNS. ”Jika terlambat dalam pembeka-lan, pecat saja. Kalau sudah awal seperti itu, bagaimana nantinya,” ujarnya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalbar Robertus Isdius mengatakan total CPNS jajaran Pemprov sebanyak 331 orang. Terdiri atas tenaga guru

4 orang, tenaga kesehatan 82 orang, dan tenaga teknis 245 orang. Tetapi yang mengi-kuti pembekalan sebanyak 330 orang. Satu orang absen karena dinyatakan sakit dan dirawat di Rumah Sakit Antonius Pon-tianak.

Ia menambahkan, dari pe-serta yang lolos seleksi, ada yang mengundurkan diri. Tetapi tidak menimbulkan masalah kar-ena posisinya digantikan oleh peserta dengan nilai tertinggi dibawahnya dan sesuai dengan aturan yang ada. “Mereka yang mengundurkan diri karena juga lolos menjadi CPNS di Kemente-rian Agama,” ungkapnya. (*)

Sambungan dari halaman 9

luas. “Kalau kita kecil. Tidak ada wilayahnya,” kata dia.

Ia menegaskan, Pontianak juga bukan kawasan produksi pertanian. “Tapi kita fokus kepada pascapanen. Misalnya hasil buah, peternakan dan perikan. Jadi itu, pengawasan kita pada komoditi pertanian. Perdanya juga sudah ada,”

katanya lagi. Menurut dia, ke depan

pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan keamanan dalam mengkonsumsi buah-buahan. “Seperti tidak mengandung resiko obat,” kata Aswin.

Dia menjelaskan, pihaknya berupaya untuk memberikan suatu gerakan menanam nabati kepada masyarakat. Sifatnya imbauan misalnya untuk me-

nanam jagung, pisang, ubi dan lainnya. Ini dilakukan untuk antisipasi jika suatu saat, ba-han pangan di Kota Pontianak sulit masuk, akibat ada hal-hal yang tidak diinginkan dan di luar perkiraan. “Kita imbau masyarakat, kalau bisa tanam pisang, jeruk, sukun, jagung. Kita imbau saja, dan tidak membantu dengan bibit,” te-gasnya. (ody)

Sambungan dari halaman 9

Gubernur Kalbar, Rabu (23/2).

Berdasarkan peraturan pe-merintah, ketentuan pajak ba-han bakar kendaraan bermotor ini memiliki range lima sampai 10 persen. Pemerintah Provinsi Kalbar mengambil range pal-ing bawah, yakni lima persen dengan pertimbangan tidak

ingin menyusahkan rakyat. ”Kemarin, kami ingin me-

naikkan pajak menjadi 7,5 persen untuk meningkatkan pendapatan daerah. Tetapi per Desember 2010 ada surat Menkeu, akhirnya tidak jadi menaikkannya,” ungkap Ma-nurung, yang pernah menjabat sebagai Kepala Perusahaan Air Minum di Mempawah selama 11 tahun ini.

Sejauh ini, pendapatan daerah dari pajak bahan bakar kendaraan bermotor cukup bagus. Pada 2010 diperoleh Rp162,73 miliar. Paling besar dari kendaraan bermotor roda dua. Manurung mem-perkirakan pendapatan sek-tor tersebut tidak mengalami peningkatan yang besar pada tahun mendatang.

”Sekitar itu saja. Tetapi target

pajaknya kami naikkan 10 pers-en pada tahun ini,” ujar pria kelahiran 28 Juni 1955 ini.

Peningkatan target pajak ini mempertimbangkan pen-ingkatan jumlah kendaraan bermotor, terutama roda dua setiap tahunnya. ”Setiap ta-hun diperkirakan kenaikan kendaraan roda dua 10 persen, jadi target pajak juga naik 10 persen,” ungkapnya. (uni)

Akses Isi LIRS Lelet

Bakal Digugat Ketua KONI UJ Tidak Ciut

Harga Tanah Makam Melejit

Pegawai Luar Kalbar Jangan Minta Pindah

Tak Cukup Lahan

Target Pajak Naik

Sambungan dari halaman 9

pelayanan Januari bisa di-terima pada Februari dan seterusnya.

Untuk di RSUD Sudarso, Gede memaklumi tida bisa seperti di rumah sakit swasta. Hanya saja diharapkan pen-cairan dana jasa pelayanan ini, untuk Januari bisa diterima pada Maret atau April.

Tunggakan terjadi karena aturan dari pemerintah daerah. Pihak rumah sakit menerima uang jasa pelayanan pasien jamkesmas dari Kementerian

Kesehatan RI. Uang tersebut langsung dicairkan oleh Direk-tur Rumah Sakit. Tetapi tidak bisa langsung dibagikan, me-lainkan disetor kembali ke pemda. Nanti bagian keuangan rumah sakit klaim kembali ke pemerintah daerah.

”Pencairannya jika dokumen pelaksana anggaran mencu-kupi. Tunggakan jasa pelayanan ini tak hanya dokter tetapi juga untuk 1.056 karyawan yang ada. Biasanya jika awal bulan seperti ini, April dan Mei di terima. Tetapi yang krisis ketika Desember,” ujar Gede.

Pendapatan rumah sakit pada 2010 melebihi target, yakni mencapai Rp46 miliar. Pada 2011, target akan ditingkatkan lagi. Berkaitan dengan rencana Menteri Kesehatan, Endang Ra-hayu Sedyaningsih, yang akan menggratiskan pasien yang berobat dan dirawat di kamar kelas III rumah sakit untuk masyarakat miskin, Gede men-gatakan dirinya menunggu su-rat keputusan resmi. Jika pasien kelas III digratiskan, Gede berpendapat hal tersebut lebih baik karena tidak perlu mengu-rus kelengkapan jamkesmas.

”Dengan penggratisan semua tidak ribet. Kalau sekarang ini saya harus mengurus karena saya harus mempertanggung-jawabkan uang yang diterima. Sementara ini kita tunggu saja. Jika memang ada, nanti tinggal dilatih saja pelaksanaannya,” ungkap Gede.

Saat ini di RSUD Sudarso, 65 sampai 70 persen adalah pasien kelas III dan jamkesmas. Penambahan juga dilakukan yakni sebanyak 70 sampai 80 tempat tidur. ”Tahun ini ada pembangunan fisik lagi,” ka-tanya. (uni)

Akui Dokter Jarang Kunjungan

PONTIANAK – Wali Kota Pon-tianak Sutarmidji menyayangkan masih ada tenaga honor. Padahal, sejak tahun 2005 sudah dilarang menerima tenaga honor lagi di wilayah Pemerintah Kota Pontianak.

”Saya kan sudah bilang tidak lagi ada yang namanya tenaga honorer. Jadi SKPD manapun tidak lagi menerima tenaga honorer. Itu sudah berlaku lama sesuai dengan undang-undang,” kata Sutarmidji, Kamis (24/2).

Jika masih ditemukan di lapan-gan ada SKPD yang menerima honorer maka Pemerintah Kota Pontianak tidak segan-segan memberikan sanksi tegas.

”SKPD manapun tidak lagi boleh menerima tenaga honorer, atau mau diberi sanksi, begitu juga dengan guru, tidak dibe-

narkan itu. Jika masih ada yang menerima jelas bahwa kepala SPKD itu tidak bisa diberi tahu,” katanya.

Pemerintah Kota Pontianak sudah mengumumkan sejak lama, tidak lagi menerima ten-aga honorer. Sutarmidji kecewa mengapa masih saja ada yang menerima tenaga honorer.

”Sudah dikasi tahu masih saja menerima tenaga honorer. Itukan namanya tidak meng-indahkan aturan perundang-undangan. Di Pontianak yang menerima tenaga honorer itu hanya terkecuali sembilan orang. Itu dilakukan karena memang mereka tidak sesuai dengan syarat tenaga honorer,” kata Midji.

Jika ada SKPD yang masih butuh tenaga kerja, menurut

Wako harusnya mengajukan formasi kekurangan dan perlu ada tambahan tenaga kerja. Bu-kanya malah menambah tenaga honorer.

”Mengapa tidak ajukan forma-si saja, berapa kurangnya. Maka akan kita buat formasinya. Saya sudah berulang kali tekankan tidak lagi boleh lagi ada tenaga honorer,” tegas Wako.

Hal berbeda diungkapkan Ketua Komis D DPRD Kota Pon-tianak Mujiono. Ia mengatakan masih ada tenaga honorer yang pendapatannya di bawah upah minimum.

”Terutama guru, masih ban-yak yang gajinya sangat rendah. Untuk itu, kita berharap agar pemerintah kota bisa melihat dan mencari solusi masalah tersebut,” katanya. (tin)

PONTIANAK - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Ponti-anak Syarif Saleh mengimbau orang tua memantau keberadaan anak yang sedang tidak berada di rumah. Untuk mengingatkan sekaligus mengantisipasi agar terhindari dari jaringan razia atas banyaknya pasangan remaja berduaan di indekos.

“Orangtua mesti tanggap jika anak izin keluar rumah. Selektif bukan berarti membatasi. Sebab banyak remaja memanfaatkan kelonggaran orang tua dengan berbuat tidak pantas. Misal ber-duan di kamar indekos dan ini sudah sering terjaring,” kata Kasat di Pontianak, kemarin.

Menurut Kasat, pihaknya ten-tu tidak mentolelir setiap bentuk pelanggaran menyangkut tindak pidana ringan. Misal, sepasang remaja di kamar indekos tanpa dapat menunjukkan surat nikah.

Padahal secara normatif sung-guh sangat menyayangkan jika sampai menjaring remaja atas dugaan mesum.

Karena itu, lanjut Kasat, du-kungan para orang tua sangat Pol PP butuhkan dalam menekan terjaringnya pelanggaran tipiring. Sebab semakin meningkatkan jumlah yang terjaring bukan me-nandakan keberhasilan. Tetapi menunjukkan permasalahan serta tanggungjawab bersama yang butuh penyelesaian.

“Kami tidak dapat bergerak sendiri. Jika menertibkan me-mang sudah tugas. Tetapi jika bisa dicegah tentu lebih baik. Mengingat terkadang yang ter-jaring masih berusia remaja. Dengan sengaja mengunjungi indekos teman lalu menjadikan sebagai tempat memadu kasih,” kata Kasat.

Menurut Kasat kontrol ter-

hadap pergaulan anak dari orangtua menjadi penting. Sebab jika terlibat nongkrong di tempat umum pada malam hari tanpa mengantongi kartu tanpa pengenal maupun masih kelompok bawah umur bakal ikut dijaring dalam razia. Se-mentara kini Pol PP terus gencar menggelar penertiban dalam menekan tipiring.

Penghuni indekost juga diingatkan tidak seenaknya menjadikan kamarnya se-bagai lokasi memadu kasih. Karena merupakan bentuk pelanggaran kecuali men-gantongi surat nikah secara resmi. “Intinya Pol PP tidak mentolelir perbuatan asusila memanfaatkan indekos. Kalau kedapatan dan terjaring razia maka langsung ditindak dan kita proses hingga pengadi-lan,” kata Kasat. (stm)

Sanksi Bagi SKPD Terima Honorer

Imbau Pantau Keberadaan Anak

MUJADI/PONTIANAKPOST

BERANTAKAN: Jalan 28 Oktober yang sedang dilakukan perbaikan dengan semen, mulai rusak lagi. Bebatuan berserakan hingga ke bahu jalan, serta berdebu.

Page 16: Pontianak Post

PONTIANAK – Mahkamah Agung menjatuhkan vonis bebas dua ter-dakwa trafficking pada kasus berbeda terhadap Yulius Ayeng dan Dhanil Thamrin. Itu setelah Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi yang diajukan Jaksa Penuntut Umum.

Kasasi terhadap Ayeng diputuskan pada 15 Juli 2010 oleh tiga hakim yang diketuai Djoko Sarwoko didampingi anggotanya I Made Tara dan Komariah E. Sapardjaja, dibantu panitera peng-ganti Dulhusin.

Namun, Ayeng tidak bisa menikmati vonis bebas dari Mahkamah Agung itu secara sempurna. Sehari sebelum vonis dibacakan, Ayeng meninggal dunia. “Ini keadilan yang sempurna bagi Ayeng, namun ia tidak bisa me-nikmatinya,” kata Kuasa Hukum Yulius Ayeng, Andel di Pontianak, kemarin.

Ayeng yang bertempat tinggal di Entikong itu ditahan penyidik pada 23 September 2009. Ia dituduh turut serta melakukan praktik trafficking dengan menyiapkan penginapan di Entikong.

Ia didakwa melanggar Pasal 4 jo Pasal 102 ayat (1) UU 39/2004 ten-tang Penempatan dan Perlindungan

Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Tak hanya itu, Ayeng juga didakwa melanggar Pasal 51 huruf d, e, g, h, dan i jo Pasal 103 ayat (1) huruf f UU 39/2004 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Oleh Jaksa Penuntut Umum, Ayeng dituntut tiga tahun enam bulan penjara. Namun Pengadilan Negeri Pontianak menjatuhkan vonis bebas pada 22 Mei 2007. Jaksa kemudian mengajukan kasasi.

Hal yang sama juga terjadi pada Dhanil Thamrin. Mahkamah Agung juga menjatuhkan vonis bebas ter-hadap mantan Camat Jangkang, Kabupaten Sanggau tersebut. Vonis terhadap Thamrin ditetapkan pada 21 November 2008 dalam sidang yang diketuai Atja Sondjaja didampingi ang-gotanya I Made Tara dan Rehngena Purba, dibantu panitera pengganti Chrisno Rampalodji.

Thamrin yang tinggal di Desa Balai Sebut, Kecamatan Jangkang diamank-an aparat kepolisian pada Agustus 2006. Ia didakwa telah melakukan praktik trafficking dengan memalsu-kan akta otentik berupa kartu tanda

Ke Halaman 15 kolom 5Ke Halaman 15 kolom 5

metropolisPontianak Post16 Jumat 25 Februari 2011

HARYADI/PONTIANAK POST

TERKELUPAS: Akibat terkena panas dan hujan plang yang ada di Jalan Daya Nasional ini terkelupas dan sulit untuk dibaca lagi. Akibatnya pedagang-pedagang kaki lima tidak mengindahkan larangan berjualan di sepanjang jalan tersebut.

Vonis Bebas Terdakwa Trafficking

P O N T I A N A K - A l i a n s i Masyarakat Adat Nusantara mem-inta Pengadilan Negeri Ketapang membebaskan Andi dan Japin dari segala tuntutan. Andi dan Japin ditahan karena tuduhan turut serta dalam penahanan alat berat.

”Ada empat harapan dan per-mintaan kami kepada pengadilan negeri,” ujar Ketua Advokasi dan Penanganan Kasus Masyarakat Adat AMAN Kalbar, Krissusan-di Gunui di Pontianak, Kamis (24/2).

Menurut Krissusandi, selain

meminta pembebasan Andi dan Japin, mereka juga berharap pen-gadilan merehabilitasi nama baik keduanya. Pengadilan diharapkan menghormati keberadaan aturan, norma, dan nilai adat yang hidup dan berkembang pada komunitas masyarakat adat Kabupaten Keta-pang sesuai konstitusi berlaku. ”Kami juga berharap pengadilan berkontribusi dalam mewujudkan perintah UU dalam mengakui, melindungi, dan menghormati keberadaan masyarakat adat,” katanya.

Ia menjelaskan kejadian ber-mula ketika perusahaan perke-bunan sawit PT Bangun Nusa Mandiri-PT Sinar Mas Group mulai menggusur wilayah adat Silat Hulu seluas 350 hektar. Areal yang digusur adalah perladangan, kebun karet, kebun buah-buahan, dan dua kuburan.

Padahal berdasarkan kons-esi izin perusahaan Nomor 551.31/2616/Disbun-C pada 3 Desember 2004 dan Ijin Lokasi Pembangunan Perkebunan Ke-lapa Sawit Nomor 36 tahun 2009,

masuk di wilayah Kecamatan Jelai Hulu Desa Priangan, Dusun Riam dan Desa Biku Sarana, dan Dusun Bayam Sungai Lalang. Wilayah Silat Hulu berada di Desa Bantan Sari Kecamatan Marau dan tidak termasuk dalam IUP.

”Sejak awal masyarakat Silat Hulu menolak menyerahkan ta-nah dan lahan kepada perusahaan. Tetapi perusahaan tidak mengin-dahkan,” ujar Krissusandi.

Berbagai upaya dilakukan masyarakat untuk menghentikan

Pengadilan Diminta Bebaskan Warga Silat Hulu

Page 17: Pontianak Post

KETAPANG- Bupati Ketapang, Henrikus memerintahkan kepa-da inspektorat Kabupaten Keta-pang melakukan pemeriksaan terhadap keuangan Politeknik Ketapang (Poltap).

“Dasar dari Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) baru saya bertindak. Saya belum bisa melakukan tindakan atau pun

mengeluarkan sebuah kebijakan apa bila belum ada dasar yang kuat. Ini kan ada mekanismenya,” ujar Henrikus, Kamis (24/2).

Terkait adanya kekhawatiran mengenai dosen dan karyawan akan melakukan mogok menga-jar, Henrikus menjelaskan bahwa itu kewenangan dan tanggung jawab yayasan.

“Makanya langkah pertama yang Pemkab lakukan mengganti personil yayasan setelah inspek-torat melakukan pemeriksaan,” kata Bupati.

Sebelumnya, Kosman, per-wakilan dosen dan karyawan Poltap Ketapang mengancam akan lakukan aksi mogok. Hal

KETAPANG – Karena pasokan bahan bakar minyak (BBM) terbatas, maka seringkali pe-layanan SPBU yang tutup pada siang hari.

Menindaklanjuti sejumlah hasil pertemuan dengan DPRD, Pemkab maupun masyarakat, maka diimbau pengecer BBM untuk kembali menjual bensin di eceran Rp 5ribu/liter.

Agar harga dieceran kembali normal, maka anggota Polres Ketapang bersama staf Dinas ESDM, Rabu (23/2) siang menyi-sir seluruh penjual BBM eceran di Kota Ketapang.

“Untuk menyetabilkan kon-disi BBM Ketapang menjadi tanggungjawab kita semua,” kata Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH.

Menurut Kapolres Ketapang, jika ada penjual BBM di eceran menetapkan harga diatas Rp5 ribu/liter di Kota Ketapang akan ditindak secara tegas. Menin-daklanjuti arahan Kapolres Keta-pang, maka pada hari Rabu para petugas membawa cat semprot, dan menulis pada kios eceran Rp5 liter/liter.

Bahkan, semua unit di Polres dan para kepala satuan juga ikut

langsung turut ke lapangan.Saat petugas mengecat kios

BBM dengan harga Rp5ribu/liter, tampak sejumlah pembeli langsung membeli BBM dengan harga Rp 5ribu/liter. Walau-pun sudah disisir petugas dan diberita tanda penjualan harus kembali ke Rp5ribu/liter, diduga masih ada pengecer yang men-jual di atas harga Rp 5ribu/liter.

“Tadi malam (Rabu,23/7) saya beli di pinggir jalan bensin satu liter masih Rp7 ribu, tak tahulah hari ini (Kamis,24/7) ,” kata salah satu pemuda asal Sukaharja.

Mahalnya harga BBM di Keta-pang ini sudah berlangsung se-jak akhir 2010. Hal ini bersamaan dengan mulai antrian di SPBU sepekan sebelum perayaan per-gantian tahun 2010-2011. Kon-disi berlarut-larut ini akhirnya ada keinginan aksi damai dari mahasiswa menuntut perbaikan sistem distribusi dan penamba-han stok BBM Ketapang. Namun aksi yang direncanakan Hari Senin (21/2) batal.

Menurut Ketua umum Him-punan Mahasiswa Islam (HMI) cabang Ketapang, Adang Ham-dan bahwa batalnya aksi damai

BESAR potensi yang dimiliki kota Sing-kawang membuat Alek EM, kontraktor asal kota

Singkawang mengajak para pengusaha asal Singkawang baik lokal maupun nasional pu-lang ke Singkawang membangun daerah.

“Saya sangat ya-kin dengan kesung-guhan, kerja keras dan solidaritas yang kokoh antara pengu-saha asal Singkawang dan masyarakat untuk membangun Sing-kawang maka tidak

menutup kemungkinan, dalam waktu yang tidak lama perekonomian dan tingkat kes-ejahteraan masyarakat akan tumbuh pesat dan lebih baik,”papar pria yang telah

KERAJINAN kulit kerang yang dilakoni Ida Faridah di Kelurahan Banjar Kecamatan Benua Kayong ditinjau langsung empat orang dari Ke-menterian Perindustrian RI melalui TPL-IKM Satuan Kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Kalbar, (Kamis, 24/1).

Selain itu mereka juga menunjungi sejum-lah industri kecil menengah dan pengrajin. Tujuan kunjungan tersebut adalah pembi-naan, mendata dan mendampingi kegiatan. ”Ini bertujuan memberikan pem bi na-an,pendataan dan mendampingi usaha kecil menengah yang ada di Ketapang,” kata Sopri-anis, seorang penyuluh senior di Dinas

3pro-kalbarPontianak Post Jumat 25 Februari 201117

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Kerajinan

Potensi

ANJONGAN pagi kemarin ramai. Gelar acara peresmian gereja Santo Yosef bakal dilaksana-kan. Perhelatan pun dimulai. Ditandai dengan pembukaan selubung patung Yesus Kristus dan papan nama gereja.

Kemudian Uskup mengunting pita sebagai tanda, tempat ibadah tersebut sudah dires-mikan. Didalam gereja seluruh tempat duduk

Melihat Peresmian Gereja Santo Yosef Anjongan

Gubernur Minta Jaga Keutuhan Bangsa

Ke Halaman 23 kolom 1

Umat Katolik di kecamatan Anjo-ngan bersuka cita. Kemarin, gereja

Katolik Santo Yosef Anjongan dires-mikan penggunaanya langsung Mgr

Hieronimus Bunbun OFM. Cap Uskup Agung Pontianak.

HAMDAN/PONTIANAKPOST

MISA: Uskup Agung Bunbun OFM Cap memimpin misa peresmian gereja ST Yosef Anjongan, kemarin.

dipenuhi oleh umat. Sama halnya dengan di dalam tenda. Uskup langsung memimpin misa sekaligus memberikan khutbah serta pemberkatan sakramen Krisma kepada umat.

Dalam misanya, Uskup mengajak umat untuk bersatu dan menjadi batu hidup.

“Jika batu-batu itu disatukan, akan menjadi kuat. Tapi, masih banyak umat yang menjadi batu mati dalam artiannya tidak mengembangkan ajaran Kristus,” katanya.

Dia juga mengingatkan agar umat tidak terpecah belah. Sementara Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH, dalam pesannya mengajak masyrakat Kalabr khusunya tidak terpancing dengan isu-isu dan ke-jadian diluar Kalbar.

“NKRI itu harga mati. Kesatuan dan persatuan itu juga harga mati. Jaga terus keharmonisan antar umat beragama,” kata dia.

Rasa aman itu mahal harganya. Oleh karena itu masyarakat Kalbar harus sama-sama menjaga dan

Ke Halaman 23 kolom 1Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

HAmdAN ABuBAKAR, Anjongan

ditinjau Kementerian

Ajak membangun

Alek EM

ANDI/PONTIANAKPOST

KERAJINAN: Kerajinan kulit kerang ditinjau kementrian.

ODY/PONTIANAKPOST

RAMPUNG: Imlek dan Cap Go Meh rampung, pedagang hio pun mulai sepi pembeli.

Kabur ke Kolong Rumah Warga

KETAPANG-Indah Hayati (10) siswa kelas dua SDN 3 Mulia Baru Kecamatan Delta Pawan, hingga Kamis (24/2) tak mau berangkat sekolah. Dia masih trauma den-gan kejadian yang dialaminya, Rabu (23/2) ) sekitar pukul 9.30 wib. Seseorang dengan membawa karung menyegatnya saat berjalan kaki berangkat ke sekolah.

Bukan hanya Indah, kejadian itu juga nyaris menimpa siswi lain-

nya di sekolah yang sama, yakni Atie (10).

Bahkan, kedua keluarga terse-but pun terkejut atas kejadian itu. Indah, anak ke sembilan bersau-dara ini pun hingga hari ini (24/2) tidak masuk sekolah lantaran masih trauma. Aminah (40), orang tua Indah menceritakan kejadian yang menimpa putrinya tersebut. Rabu (23/2), Indah dan Atie, seki-tar pukul 08.00 Wib sudah keluar rumah untuk pergi ke sekolah. Namun saat di tengah jalan. Ada seorang pria yang memegang

dua Siswa Sd Nyaris diculik

Bensin Eceran Rp5 Ribu/Liter

Tunggu Pemeriksaan Inspektorat

ANDI/PONTIANAKPOST

DITINDAK: Petugas Polres Ketapang bersama staf SDM mengecat lapak BBM dengan tanda eceran Rp5 ribu. Yang menaikkan harga bakal ditindak.

Indah bersama Aminah.FAH/PONTIANAKPOST

Page 18: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 25 Februari 2011

19

PINYUH - NGABANG 18

Iklansebuahsaranayang

palingefektifdalam

memasarkansebuah

produk..

Contact

person:

0561

-735071

MEMPAWAH- Ketua Komisi D pada DPRD Kabupaten Pontianak Herman AP mendesak Pemda dalam hal ini Di-nas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) untuk mengambil sikap tegas dengan kondisi yang terjadi pada SMP Negeri 2 Segedong.

“Kasus itu jangan dibiarkan berlarut-larut hingga mengorbankan banyak pihak. Copot jabatan Kepsek SMPN 2 Segedong,” katanya seperti dituturkan pada Pontianakpost, kemarin.

Dia mengaku terkejut saat membaca diharian ini rabu (23/2). Masalahnya, Herman AP adalah Ketua Komisi D yang memang membawahi bidang pendidi-kan.

Ketua fraksi Gohan itu minta Dinas Dikpora jangan menutup-nutupi kesala-han Kepsek.

“Begini jadinya, jika yang salah selalu dibela dan dilindungi. Kami dari komisi D memang tidak pernah menerima informasi masalah itu. Begitu kasus itu memuncak, sulit untuk dibendung. Yang rugi adalah anak didik,” tegasnya. Kinerja

Kepsek (Parjana S.Pd-red) sudah tidak boleh ditolerir lagi.

“Bagaimana mungkin Pemda bisa memberikan kepercayaan kepada ses-eorang yang sudah tidak punya niat untuk bekerja. Sekali dua kali diingatkan dan di-bina, okelah. Tapi jika yang bersangkutan tidak juga berubah dan justru tetap men-gulangi dengan mementingkan kegiatan lain. Begini jadinya, jika selalu dilindungi dan dikasih hati akhirnya minta paha. Yang rugi daerah dan masyarakat,” sebut Herman.

Jika memang indikasi ada penyalahgu-naan BOS, Pemda secepatnya menurunk-an Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) dan Iinspektorat Daerah (Orda) untuk mengaudit penggunaan dana BOS.

“Jika indikasi itu terbukti, maka kasus itu harus dirunut keranah hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatan-nya.

“Semua mekanisme harus dulu untuk pembuktiannya,” saran Sekretaris DPD Golkar itu.

Dilain pihak Herman juga mendesak

Kadis Dikpora secara teknis mengajukan rekomundasi kepada Bupati untuk sece-patnya mengganti Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Segedong untuk difinitifkan.

“Jangan biarkan kondisi itu kosong. Banyak persoalan yang terkendala dan pihak yang dirugikan,” nilainya pula.

Terjadinya penundaan kenaikan pang-kat pegawai, lantaran tidka ada pejabat yang menandatangani DP3 serta kepent-ingan lainnya.

“Jika hal itu terus berlarut, berdampak pada penandatanganan rapot maupun STTB kedepan. Makanya sebelum Unas tahun ajaran 2010-2011 dihelat, SMP Negeri 2 Segedong sudah harus ada Kepseknya,” desak Herman.

Anggota Pan-ang DPRD itu mengutif satu pribahasa, jangan karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Kondisi itu akan menjadi contoh bagi sekolah lainnya di Kabupaten Pontianak.

Sebaliknya, jika sistim main diam dan lindungi. Tak mustahil, cara seperti itu kembali akan di copy paste oleh Kepsek lainnya. (ham)

NGABANG – Kegagalan Sekolah Me-nengah Atas (SMA) Negeri 1 Air Besar dalam meluluskan 100 persen siswanya pada Ujian Nasional tahun 2010 yang lalu diharapkan tidak terjadi pada UN tahun 2011 ini.

Pernyataan tersebut secara tegas disampaikan kepala SMA Negeri 1 Air Besar, Logen, S.Pd kepada Pontianak Post, Kamis (25/2) kemarin. Dalam upaya mempersiapkan siswanya menghadapi UN tahun 2011 ini dikatakannya tidak terlalu berbeda dengan beberapa sekolah lainnya, diantaranya dengan mengada-kan les tambahan bagi para siswa.

“Kami tambah aktifitas belajar siswa dengan mengadakan les yang sudah kami mulai sejak 24 Januari 2011 yang lalu. Jadwalnya Senin sampai Kamis sekitar pukul 15.00 wib,” katanya kepada wartawan.

Beberapa waktu yang lalu, pihak

sekolah juga telah melakukan sosial-isasi kepada orang tua yang dilaksanakan disekolah dan dihadiri oleh pengawas dari kabupaten. Sedangkan try out sendiri hari ini (kamis, red) sudah memasuki hari terakhir.

Untuk tahun 2011, jumlah siswa yang akan mengikuti UN berjumlah 66 orang. Sejatinya berjumlah 70 orang, tetapi 3 orang berhenti dan 1 orang lainnya mengalami musibah kecelakaan yang mengakibatkan siswa tersebut mening-gal dunia.

“Jadi totalnya hanya 66 orang siswa saja yang akan mengikuti UN tahun 2011. Sebenarnya 70 orang, tiga diantaranya berhenti, dan satu orang siswa meninggal dunia,” ungkapnya.

Ditambahkannya, bahwa pada tahun 2010 ada sedikitnya 11 orang siswa yang tidak lulus UN. Mereka semuanya dari jurusan IPA, sedangkan IPS lulus 100

persen. Karenanya, Logen, S.Pd sangat berharap bantuan orang tua dalam membimbing anak-anaknya dirumah untuk menyongsong UN yang dalam beberapa waktu mendatang akan segera dilaksanakan.

“Tahun ini kami akan bekerja keras agar siswa kami bisa lulus 100 persen. Karena kami tidak mau kejadian tahun lalu terulang kembali. Dan siswa harus kuat baik fisik dan psikis dalam mengh-adapi UN tahun ini,” harapnya.

Dengan pemberlakuan sistem baru di tahun 2011 ini, diharapkan semua stake-holder di SMA Negeri 1 Air Besar bisa mempersiapkan diri secara maksimal agar kelulusan bisa semakin membaik secara kualitas.

“Target tetap lulus 100 persen, dan pastinya dengan peningkatan nilai hasil ujian nasional yang lebih baik lagi,” tim-palnya. (sgg)

Jangan Ulangi Kegagalan Unas

Copot Jabatan Kepala SMPN 2

PINYUH- Kendati sempat terkendala, pembangunan steigher nelayan Kelura-han Sungai Pinyuh, akhirnya diresmikan. Tambatan perahu nelayan itu diharapkan menambah sumber pendapatan ekonomi masyarakat nelayan Sungai Pinyuh.

Proyek itu sendiri melalui pro-gram Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun 2010 diresmikan H Ria Norsan Bupati Pontianak.

Tambatan perahu yang dibangun hendaknya dirawat dan dijaga dengan baik. Bupati melihat, steigher itu punya

fungsi penting untuk kelancaran kerja nelayan.

Program PNPM pembangunan steger di Gang Nelayan Sungai Pinyuh, sepa-jang 1,5 x 198 meter, habiskan biaya Rp 321.188.500.

Juga diresmikan 48 unit penampun-gan air hujan (PAH) di Gang Pancasila dan gang Sepakat, dengan biaya Rp 281.839.000. Mellaui tender, hasil peker-jaan nilai Norsan memuaskan.

PNPM memang melibatkan masyarakat setempat, sehingga bisa menambah pendapatan para masyarakat. Program

PNPM, perlu dukungan masyarakat. Jika memang ada sedikit tanah masyarakat yang terkena pembangunan, mohon diikhlaskan, agar pelaksanaan program PNPM berjalan lancar.

Atas nama warga Ibrahim Mahras, men-gakui program PNPM sangat membantu masyarakat, sehingga aktivitas warga terbantu. Tapi dirinya juga berharap pemerintah mem-berikan perhatian bagi para nelayan dengan memberikan bantuan ansuransi bagi para ne-layan, bantuan alat tangkap, serta pengerukan muara sungai, demi kelancaran keluar masuk perahu nelayan. (ham)

Dermaga Nelayan Pinyuh Dioperasikan

HAMDAN/PONTIANAKPOST

ANTRE: Kapospol lantas Pinyuh sedang menjaga arus lalulintas lantaran anjangnya antrian BBM di SPBU.

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Jumat 25 Februari 2011 19

MANUSIA memiliki segudang potensi super yang dapat dimanfaatkan dalam berbagai kebutuhan hidup, seperti kemampuan komunikasi (hipnotis), kemampuan intuisi (indera keenam), kemampuan terapi diri (inner healing) hingga kemampuan bawaan lahir (deteksi bakat alamiah). Lembaga Percepatan Peningkatan Pendidikan Sumber Daya Manusia (LP3SDM) Kalbar bekerjasama dengan Gramedia, Tranzwork Institute, SMAP, dan DPR-Tal-entsCompass menghadirkan beberapa workshop dahsyat di bulan Maret 2011 di Hotel Mercure Pontianak.

Satu, Workshop Aktivasi Indera Keenam (Minggu 06/03/2011). Bermanfaat untuk meningkatkan kepe-kaan intuisi & telepati, melihat masa depan, merasakan getaran energi, menarik peluang kesuksesan, meraih

ketenangan jiwa, menemukan ide-ide brilian, mend-eteksi penyakit dll. Indra keenam yang teraktivasi meman-carkan radiasi dari pusat energi ma-nusia di kelenjar pineal dan mampu menangkap energi bahkan yang paling terhalus sekalipun karena kelenjar pi-neal adalah jendela untuk memasuki dimensi lain.

Dua, Therapy dan Training In-ner Healing Khusus

Wanita (Minggu, 06/03/2011): Bagi wanita yang memiliki problem terluka oleh cinta karena kekecewaan, pengkhi-anatan, pelecehan, kekerasan maupun korban perseling-kuhan. Wanita yang sedang terjebak pada rasa cinta yang salah dan ingin segera keluar dari penjara-penjara cinta yang tidak memberdayakan.Wanita yang ingin segera menemukan cinta yang bisa membawa anda pada ke-hidupan yang berkualitas. Training ini akan mengubah mindset, melancarkan energi sehingga mempengaruhi pikiran, perasaan serta perilaku peserta.

T i g a , W o r k s h o p H i p n o t i s P e r c a k a p a n (Sabtu,12/03/2011). Peserta akan memiliki kemampuan dahsyat untuk mempengaruhi orang lain secara emosional dan mendalam. Seni hipnosis percakapan sering dianggap sebagai sesuatu yang ajaib, karena melalui penggunaan kata-kata dan suara khusus seorang ahli hipnotis akan mudah berbicara dengan seseorang di pikiran bawah sadar, sehingga orang lebih mau melakukan apa yang kita inginkan. Cocok untuk manager, sales, dokter, guru, politikus dll.

Empat, Workshop Turbo Hipnotis, (Minggu, 13/03/2011) belajar hipnotis instant dan rahasia menghipnotis cepat dalam hitungan detik. Manfaat workshop untuk menin-gkatkan karisma dalam kepemimpinan dan pendidikan, terapi diri untuk berbagai kasus seperti menghilangkan kebiasaan buruk, penyakit, memotivasi diri, menggali dan mengembangkan potensi, mengatasi kesurupan, stress, pelangsing tubuh tanpa diet dan olahraga, melejitkan bisnis dan usaha dll

Lima, Deteksi Bakat dengan Analisa Sidik Jari. Tes ini ditujukan untuk semua usia sekali seumur hidup. Hasil tes dijamin akurat 90 %, melaporkan beberapa penilaian seperti: dominasi otak, gaya belajar, multiple intelligence, kepribadian, kecerdasan emosional, penjurusan studi, profesi yang cocok, motivasi berprestasi, analisa kelebihan dan kelemahan diri dan pengembangan diri. Pengambilan sampel sidik jari dapat dilakukan setiap hari di kantor LP3SDM Jl. Dr. Wahidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak atau Jl. Pahlawan No. 18 Singkawang.

Uraian lengkap seluruh kegiatan dapat di akses di www.lp3sdm.com Info & pendaftaran melalui 085245022277 (indera keenam), 085245710783 (inner healing), 085245131441 (turbo hipnotis & hipnotis percakapan), 085750261188 (deteksi bakat). (ser)

SEMAKIN pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di era glo-balisasi seperti saat ini menuntut para tenaga pendidik seperti guru harus mampu meningkatka kapasitasnya sebagai seorang pengajar sehingga kedepan dapat mencetak generasi yang berpersatasi yang memiliki Sumber Daya Manusia yang maju dan siap berasaing dengan generasi di daerah lainnnya.

Sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas para guru terse-but, kemarin (24/2) Kementrian Agama kota Singkawang menggelar Workshop Guru Agama Islam se-Kota Singkawang di Aula Kantor Kementrian Agama kota Singakawang.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wa-likota Singkawang, Edy R Yacoub membuka workshop tersebut. Selain itu hadir Kepala Kantor Kementrian

Agama kota Singkawang, Andi Jafar, Ketua KKG Pendidikan Agama Islam Kota Semarang, Suryanto, selaku nara-sumber dan Peserta Workshop Guru Agama Islam se-kota Singkawang.

“Semakin pesatnya perkembangan ilmu pengtahuan dan teknologi, sebagai tenaga pengajar kita harus mampu mendidik dan mengarah-kan para genarasi muda, khususnya para pelajar di sekolah agar dapat meningkatkan kualitas akhlaq yang lebih baik dan prestasi belajarnya di sekolah, sehingga mereka (para pelajar,red) tidak mudah terpengaruh oleh masuknya budanya negative dari luar ,” ujar Edy.

Worksop guru agama islam se-kota Singkawang kali ini memfokuskan pada masalah peningkatan profesionalitas dan kreatifitas guru dalam mengajar.

“Semoga kegiatan ini dapat me-

SINGKAWANG- Sebagai LSM ter-tua di Indonesia dan sebagai pelopor program Keluarga Berencana (KB) di Indonesia, Perkumpulan Keluarga Be-rencana Indonesia (PKBI) eksis untuk mewujudkan keluarga bertanggung jawab.

Demikian dikatakan koordinator organisasi PKBI cabang Singkawang, Roby Sanjaya.

Hingga saat ini, kata Roby, PKBI meyakini keluarga merupakan pilar utama dalam mewujudkan kes-ejahteraan masyarakat, karena kata dia keluarga bertanggungjawab dipahami dan dimaknai sebagai keluarga yang menunaikan tanggung jawabnya da-lam dimensi kelahiran, pendidikan,

kesehatan, kesejahteraan dan masa depan.

Untuk kembali meningkatkan jalinan silaturahmi antara sesama anggota atau relawan PKBI dan sebagi sal;ah satu ajang untuk meningkatkan kinerja para anggota dan relawan PKBI, kata Roby, PKBI Cabang Singkawang dan Centra Biak Singkawang (CBS) sebagai pelaksana program PKBI, akan melaksanakan Reuni Temu Relawan Pkbi Cabang Singkawang, sekaligus dalam rangka HUT PKBI dan pelanti-kan Pengurus PKBI Cab. Singkawang tahun 2010 – 2014.

“Kegiatan ini akan dilaksanakan 26 Februari 2011, di Aula PKK Kota Singkawang jalan Firdaus H. Rais,”

katanya.Karena itu agar kegiatan itu da-

pat berjalan lancer, maka pihaknya mengundang para relawan sekitar 200 relawan PKBI yang tersebar diseluruh wilayah Singkawang yang menjadi ujung tombaknya PKBI.

Disamping itu Roby menjelaskan dengan mengangkat tema “Bersuara Bagi Mereka yang Tak Terdengar” dan “Selamatkan Mereka dari Kemiskinan dan Kematian Sia-sia”. Pihaknya berharap dengan adanya keiatan tersebut kedepan akan ada beberapa output yang bias di capai dan tentunya berkaitan dengan isu besarnya yaitu keluarga bertanggung jawab. (ash)

Tak ada Pemukulan di Depan Polisi

Tingkatkan Kapasitas Guru Agama

Workshop Menguak Rahasia Potensi Super

SINGKAWANG-Pengacara keluarga Mung Lie, Hadi Suratman mengaku tidak ada pemukulan di depan polisi di Polsek Singkawang Timur.

“Sesuai keterangan klien saya, tidak ada pemu-kulan yang dilakukan oleh suami Mung Lie atau siapa pun di depan polisi, termasuk Bun Thian Loi alias Budi,” kata Hadi, kepada Pontianak Post, di Singkawang, kemarin.

Menurut Hadi, waktu Budi diturunkan dari mobil ketika dijemput oleh polisi, hanya ada pertengkaran mulut saja.

“Jika ada perkelahian atau pemukulan, tentu-lah polisi menjadi penengah. Waktu cekcok pun polisi menengahinya,” kata Hadi yang berkantor di Pontianak ini. Kata Hadi, menurut kliennya, malah Budi yang menantang suami Mung Lie dan lainnya.

“Dalam bahasa mereka, Budi bilang siapa pun aku tantang, aku tak takut. Semua bisa diatur. Hal ini menunjukan arogansi Budi,” kata Hadi.

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Tan-jungpura Pontianak ini menjelaskan, jika bahasa Budi tersebut diproses hukum, tentu dia bisa diporses.

“Kan, itu sudah mengeluarkan kata-kata tak patut, melecehkan polisi dengan mengeluarkan kata-kata yang tak pantas,” kata Hadi. Diakui Hadi, dia sebagai pengacara hanya sebagai fasilitasi untuk perdamaian antarkeluarga ini.

“Saya sebagai pengacara tak bisa mendamaikan keduanya. Begitu juga dengan kepolisian. Yang hanya bisa mendamaikan keduanya adalah mer-eka yang berkonflik. Kita hanya sebagai fasilitator saja, bukan sebagai pihak yang mendamaikan. Mereka kan masih berkeluarga,” kata Hadi men-gungkapkan. Jika memang tidak mau berdamai, kata Hadi, tentu berpulang ke Budi dan lainnya.

“Jika memang tidak ada niat untuk berdamai si-lahkan saja lanjut. Perdamaian yang dilontarkan-nya itu hanya menyampaikan amanah. Apalagi, mereka yang berkonflik inikan masih keluarga,” kata dia menjelaskan.

Hadi mengingatkan, sesuai dengan aturan yang berlaku, proses hukum haruslah didahulukan bagi kliennya. Sebab, kliennyalah yang kali pertama melaporkan tindak pidana tersebut. “Klien kita dulu yang harus diproses oleh kepolisian. Laporan Budi dan lainnya menyusul,” kata Hadi. (zrf)

Iklan sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

sebuah produk..

(0562) 63191208125713422

Contact person:

BiroSINGKAWANG

nambah wawasan kependidikan guru agama dalam mencetak generasi muda

berperastasi, berkualiatas dan bera-khlaq mulia,” harap Edy lagi. (ash)

Reuni Relawan PKBI

Cekcok Antarkeluarga

SHANDO/PONTIANAKPOST

CENGKIH: Ketika musim angin barat nelayan pulau Kabung, Bengkayang beralih memanen cengkih yang dilakukan bersama keluarga.

ISTIMEWA

GURU: Wawako buka workshop guru agama di Singkawang.

Page 20: Pontianak Post

terigas

20 SAMBAS Pontianak Post Jumat 25 Februari 2011

Badan amil Zakat (BaZ) Kabupaten Sambas akan melaksanakan kegiatan Bedah Rumah bagi warga yang tidak mampu, 17 rumah masuk daftar program bedah rumah yang direncanakan BaZ.

Kegiatan bedah rumah ini sepenuhnya menggunakan dana BaZ yang terkumpul dari periode Juli sampai desember tahun 2010 sebesar Rp180 juta dan siap direalisasikan tahun 2011.

“Saat ini kami sudah menghubungi pihak desa untuk persiapan program bedah rumah yang telah terdata, “ ungkap Ketua BaZ Kabupaten Sambas, H Syafawi di pondopo Bupati kemarin.

Selain Bedah Rumah, lanjut dia, BaZ Ka-bupaten Sambas juga akan melaksanakan program bantuan biaya hidup bagi 60 orang warga tidak mampu, dana akan dibagi rata di 19 kecamatan.

“Untuk bedah rumah disediakan dana sebuah rumah Rp3.500.000 sedangkan ban-tuan biaya hidup Rp1 juta dibagikan untuk 60 orang, sisanya digunakan untuk beasiswa bagi siswa tidak mampu dan untuk pembi-naan mualaf,” jelasnya.

ditambahkannya dalam program ini, se-mua penerima bantuan, baik bedah rumah maupun bantuan hidup, penerima beasiswa dan mualaf akan dikumpulkan panitia di Pendopo Rumah dinas Bupati Sambas.

“Jika tidak ada hambatan, Insya allah Bupati Sambas Ir H Burhanuddin a Rasyid yang akan langsung menyerahkan bantuan tersebut,’ katanya.

Terkait pendataan warga yang tidak mam-pu, BaZ Kabupaten Sambas menyerahkan penuh kepada KUa bekerjasama dengan Kepala desa setempat untuk mendata warga yang layak menerima bantuan ini.

“Mudah-mudahan bantuan yang disa-lurkan bermanfaat bagi warga yang tidak mampu dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Sambas,” pungkasnya. (har)

BAZ Bedah 17 Rumah

SAMBAS—Bupati Sambas Ir Burhanuddin a Rasyid mem-berikan jawaban atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap em-pat rancangan peraturan aderah (Raperda) Kabupaten Sambas. dalam jawabannya, pihak ek-sekutif tetap dengan pendirian mereka dimana Raperda Pen-didikan anak Usia dini (PaUd) berdiri sendiri, dipisah dengan Reperda Sistem Penyelengaraan Pendidikan (SPP).

“Kami menjamin kedua nya tidak tumpang tindih, dipisah-nya dua reperda ini pengaturan PaUd kedepan menjadi lebih jelas dan lengkap,” ungkapnya dihadapan seluruh anggota de-wan di ruang paripurna dPRd Sambas Kamis (24/2) kemarin.

Pernyataan ini sekaligus menjawab permintaan dua fraksi di dPRd, Fraksi Golkar dan Persatuan Indonesia Baru agar raperda PaUd menjadi bagian Raperda SPP. Bahkan fraksi rakyat bersatu dan amanat nasional yang juga ikut mem-pertanyakan pemisahan kedua raperda tersebut.

alasannya cukup kursial. dimana mewujudkan sumber daya manusia yang unggul butuh proses panjang. dan itu dilakukan sejak dini melalui PaUd. Mengingat pada masa usia dini 0-6 tahun merupakan

masa keemasan (golden age). dimana pertumbuhan dan perkembangan akan menjadi pondasi anak dikemudian hari. Sehingga dengan adanya Rap-erda PaUd, anak usia dini dapat ditangani lebih fokus. ditam-bah lagi terbitnya Keputusan Mendiknas 070/P/2006, dimana Kabupaten Sambas merupakan salah satu kabupaten yang ditun-juk melaksana PaUd, menutut pemerintah daerah memberi-kan penguatan dan mendorong program PaUd meliputi aspek regulasi, institusi program, dan anggaran.

Terkait pemikiran bahwa se-mua jenjang pendidikan akan dibuatkan perda, sebagai konse-kwensi logis bakal terbitnya perda PaUd, hal tersebut akan ditinjau efisiensinya. “Jika memang pent-ing dan sangat diperlukan tidak menutup kemungkinan untuk diakomodir hal tersebut, namun dengan berpegang pada efisiensi dan efektifitas dan memperha-tikan kemampuan keuangan daerah,” jelasnya.

Oleh sebab itu, Bupati berharap pembahasan di tingkat pansus dan pihak eksekutif kedepan terh-adap empat rancangan peraturan daerah dapat memenuhi harapan masyarakat, yakni dengan seman-gat mengedepankan kepentingan masyarakat. (har)

SAMBAS—Potensi zakat masyarakat belum tergarap maksimal. Salah satu faktornya adalah kepercayaan masyarakat akan keberadaan badan amil zakat (BaZ) yang ada baik tingkat Kabupaten hingga perdesaan. Untuk meningkatkan kepercayaan dan kesa-daran masyarakat membayar zakat di BaZ, maka pengelolaan zakat harus transparan.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Sambas Ir Burhanuddin a Rasyid saar membuka pencerahan masalah zakat sekaligus pendistribusian dana zakat periode Juli-desember 2010 di aula pendopon Bupati Sambas Kamis (24/2) kemarin.

“Saya minta BaZ melakukan lang-kah-langkah nyata membangkitkan kepercayaan masyarakat (Public

Trust,red) terhadap BaZ. Profesional dan transparan,” ujar Bupati.

Selama ini, lanjut dia, fakta dila-pangan penyaluran zakat dilakukan orang per orang. Karena tak semua masyarakat mengetahui keberadaan BaZ. Oleh sebab itu, pengurus BaZ perlu melakukan sosialisasi intensif akan hal ini.

Caranya, pengelolan zakat harus profesional bahkan disarankan BaZ menggandeng bank Islam. Sehingga pembayaran zakat seketika itu lang-sung berada di rekenening. Sehingga pembayar zakat mengatahui dimana uang yang dizakatkan berada. Selian itu BaZ dituntun mampu mensos-ilisasikan setiap perkembangan zakat yang masuk dan peruntukkannya un-tuk apa. “Terobosan ini penting, demi

pengelolaan zakat yang profesional agar tujuan zakat memberdayakan masyarakat terwujud bukan seba-liknya,” jelasnya.

dengan demikian bupati meminta BaZ melakukan pemetaan potensi zakat. Sehingga BaZ mengetauhi seberapa besar potensi zakat di Sambas. Kepada penerima zakat (mustahid), juga diharapkan zakat yang diterima tak digunakan ke hal-hal konsumtif, namun produktif.

Seperti di Serawak Malaysia, dana zakat dikelola untuk usaha seperti produk makanan alias kuliner. “Jadi awalnya orang men-erima zakat tapi kemudian berubah memberi zakat, inilah yang disebut pemberdayaan masyarakat melalui zakat,” ujarnya. (har)

SAMBAS—Polres Sambas melalui Satuan Lalu lintas membentuk patroli keamanan sekolah. Sebanyak 45 siswa tingkat SLTa direkrut men-jadi petugas keamanan dari delapan sekolah yang ada di Kota Sambas.

Mereka akan bertugas melakukan pengamanan lalu lintas di lingkungan sekolah masing-masing saat jam sibuk sekolah, serta menegakkan disiplin berlalu lintas.

“Mereka kita harapkan menjadi motor pergerak penegakkan disiplin berlalu lintas khususnya di sekolah, yang nantinya ditularkan ke lingkup keluarga hingga masyarakat luas,” ungkap Ka-polres Sambas aKBP Winarto SH MH melalui Kasat Lantas Polres Sambas aKP Sunarno usai upacara penutupan dan pelantikan anggota Patroli Keamanan sekolah (PKS) di halaman Mapolres Sambas

Ingin Pasang Iklan?BIRO SAMBAS

Hub : Rabbul 0813-4554-1441

Kamis (24/2) kemarin.Para anggota PKS ini telah

menjalani pendidikan mulai 25-29 Januari lalu. Mereka berasal dari pelajar SLTa di Kota Samba.

Sebelum melaksanakan tugas mereka dibekali berba-gai terori dan latihan seputar lalu lintas. Mulai teknis dasar pengaturan lalu lintas, baik 12 gerakan isyarat tangan dan tiga isyarat kulit.

Peraturan Baris berbaris, TPTKP (Tindakan pertama tempat kejadian perkara) kalau ada kecelakaan lalu lintas, senam lalu lintas, P3K, Kamtibmas, pemahaman perundangan-undang 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan.

“Semua diajarkan baik teorinya dan praktek dila-pangan, nantinya mereka bertugas dalam pengaturan lalu lintas disaat jam-jam masuk sekolah dan keluar

sekolah dilingkungan sekolah mereka,” jelasnya.

Bahkan anggota PKS ini da-pat mereka menegur kawan-kawan mereka, misalkan tak gunakan helm standar atau suka kebut-kebutan, sejauh dalam koridor preventif dan preemptif.

Selain itu, mereka juga aka dilibatkan dalam penga-manan mambantu pilisi mengatur lalu lintas, apab-ali ada kegiatan massa yang melibatkan banyak orang, seperti karnaval atau festival sejenisnya.

Sementara itu, salah satu anggota PKS, devi Pratiwi, asal SMa 2 Sambas, me-nyambut baik kegiatan ini. Keterlibatan dirinya dalam patroli keamanan sekolah bermanfaat bagi dirinya. Terutama ia lebih memahami tugas dan fungsi polisi lalu lintas, termasuklah aturan main dalam berkendara lalu

lintas. “Sangat bermanfaat sehingga kita lebih pa-

ham bagaimana cara berlalu lintas dengan be-nar termasuk kelengkapan dalam berkendara demi keselamatan jiwa,” terangnya. apalagi ia

nantinya bersama rekannya dipercaya kepoli-sian dan sekolah mengatur lalu lintas di sekolah masing-masing. Selain itu menularkan apa yang didapat selama pendidikan anggota PKS untuk penegakan disiplin berlalu lintas. (har)

Bentuk Patroli Keamanan Sekolah

Raperda SPPdan PAUD Tetap Terpisah

Pengelolaan Zakat Harus Transparan ZAKAT: Wakil Bupati Sambas, dr Juliarti Djuhardi serahkan dana zakat kepada perwakilan mustahid di Pendopo Bupati.

Harry/Pontianak PoSt

PKS: kasat Lantas Polres Sambas, akP Sunarno secara simbolis menyerahkan sertifikat polisi keamanan sekolah (PkS) kepada siswa di halaman Mapolres Sambas.

Page 21: Pontianak Post

KETAPANGPontianak Post Jumat 25 Februari 2011 21

potret

peNDIDIKAN

Pasang IklanBIRO KETAPANGContact person:

(0534) 35514

PAKET pekerjaan Jalan Siduk-Sungai Kelik yang menelan biaya sekitar Rp7,2 miliar dari APBD propinsi Kalbar, sempat menarik perhatian

Mijino SE, anggota DPRD propinsi Kalbar pada Januari 2011. Terhadap pernyataan anggota DPRD asal dapil Ketapang dan Kayong Utara itu, di-harapkan Irland Akir, Ketua LSM Cerdas Bangsa Kabupaten Ketapang j ika ada temuan maka hen-daknya ditindaklan-juti kepada instansi yang berwenang.

“Dengan laporan itu, maka dapat dit-indaklanjuti apak-ah hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak pelaksana ses-uai atau tidak sesuai dengan spesifikasi. Kalau pernyataan be-nar agar masalah ini dapat diangkat dan diproses sesuai den-gan aturan perun-dang-undangan yang berlaku,” kata Irland Akir yang dikenal juga mantan salah satu

karyawan perusahaan.Ia melanjutkan, mengenai penilaian hasil

pekerjaan paket proyek yang menggunakan dana negara yang dilakukan anggota DPRD setelah pekerjaan tersebut dianggap selesai oleh pihak pelaksana itu sudah benar.

Logikanya yang namanya penilaian tentunya setelah pekerjaan yang diberikan tersebut se-lesai dikerjakan. “Hal ini dimaksudkan untuk memprosentasekan apakah hasil pekerjaan tersebut sesuai dengan spesifikasi pagu dana yang diberikan,” tuturnya. (idn)

Mesti Ditindaklanjuti

KETAPANG- Syawaldi MY, Ketua Persatuan Guru Repub-lik Indonesia(PGRI) Kabu-paten Ketapang mengatakan dalam pertengahan tahun ini dalam membantu memenuhi kekurangan tenaga pengajar. Direncanakan Bumi Ale-ale mempunyai satu sekolah tinggi baru lagi, yakni STKIP PGRI Ketapang.

“Kalau nanti persyara-tan dan semuanya sudah dipenuhi. Direncanakan akan mendirikan STKIP PGRI Ketapang,” jelas Syawaldi, Kamis (24/2), di ruangan nya.

Menurut Syawaldi, pendirian STKIP terse-but, masih menunggu re-stu dari STKIP Pontianak. Dimana akan melihat hal-hal yang menyangkut persyaratan. Setelah ter-penuhi, nantinya rencana tersebut bisa tercapai.

“Karena sampai hari ini banyak sekali putra Keta-pang yang mencoba tes masuk STKIP Pontianak yang tidak lulus. Itu lebih karena kuota, terutama penjurusan yang ada di STKIP,” kata Syawaldi.

P i h a k n y a , l a n j u t Syawaldi, akan segera menyampaikan surat res-mi ke Pontianak. Mmu-dah-mudahan tahun ini bisa direalisasikan. “Ini harapan kita. Karena masalah teknis yang tahu adalah STKIP Pontianak,” tutur Syawaldi.

Terkait dengan jurusan yang ada. Syawaldi lebih menguta-makan Pendidikan Jasmani, Matematika, Bahasa Indonesia serta Bahasa Inggris. Karena itulah guru bidang studi yang masih dirasakan sangat banyak kekurangan tenaga penga-jarnya.

“Sekolah ini nantinya sifat-nya swasta murni. Ini bentuk kepahaman terkait terbatasnya kemampuan daerah untuk memberikan bantuan penda-

naan. Serta membantu pemer-intah daerah untuk mening-katkan SDM tenaga pengajar,” tandas Syawaldi.

Hal ini sesuai dengan target yang dicapai dalam pendirian sekolah ini. Diantaranya ba-gaimana meluluskan tenaga pengajar yang profesional. Kemudian terpenuhinya kekurangan kebutuhan guru. ”Kalau menurut perhitungan kami. Hampir semua sekolah

menengah atas, terutama di pedalaman, masih kekuran-gan guru bidang studi,” kata Syawaldi.

Dalam realitanya, harap Syawaldi, juga membantu masyarakat untuk memini-malkan biaya mengkuliah-kan anaknya. Karena kalau sampai bersekolah di luar Ketapang. Beban yang harus dikeluarkan orang tua pun bertambah.“Biaya hidup, biaya perjalanan kan menambah beban biaya pendidikan yang dipikul orang tua sang anak,” ungkap Syawaldi. (fah)

Rencana BangunSTKIP

PUTUSSIBAU – Terkait belum masuknya Kepala Sekolah baru MIN Putussibau, Kemente-rian Agama Kapuas Hulu telah bertindak. Surat pemanggilan pertama telah dilayangkan agar sang Kepsek segera melaksanakan tugasnya.

“Hanya saja yang bersangkutan pernah menga-takan sedang sibuk dengan perkuliahannya. Juga dengan beberapa pekerjaan yang sedang diselesai-kannya. Tapi kita sudah layangkan surat pemanggi-lan pertama,” ungkap Kepala Kementerian Agama Kapuas Hulu, Drs H Syahrul Yadi, M.Si, kepada Pontianak Post di ruang kerjanya, kemarin.

Ditambahkan Syahrul, jika pemanggilan per-tama tidak diindahkan, pihaknya akan melakukan panggilan kedua. Apabila masih juga belum diin-dahkan, pemanggilan ketiga dilakukan. Rentang waktunya hingga lima minggu. Sedangkan per-gantian Kepsek baru 24 hari.

“Kita juga akan tegaskan dipemanggilan itu. Kalau yang bersangkutan tidak bisa melaksanakan tugas, maka akan kita ganti,” tegasnya.

Syahrul juga menegaskan, meski ada persoalan tersebut, aktivitas di MIN tetap berjalan. Sebab le-galitas formal tetap dijalankan Kepsek meski yang bersangkutan tidak berada di tempat. Karena itu ia mengimbau kepada orang tua siswa tidak meng-khawatirkan keadaan tersebut. (w@Nk)

Kepsek Baru MIN Sudah Disurati

PUTUSSIBAU – Sebanyak 45 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ka-bupaten Kapuas Hulu dilatih keterampilan dan keahlian pen-gendalian huru hara (PHH). 45 orang ini dibagi dalam tiga regu, satu regu beranggotakan 15 orang. Latihan sendiri dilakukan sebanyak satu kali dalam dua minggu atau tujuh kali dalam setahun. Instrukturnya sendiri dari anggota Polres Kapuas Hulu.

Disela istirahat, Briptu Tom-my, selaku instruktur, mengata-kan tahap awal ini para anggota Satpol PP diberi pengetahuan dasar mengenai baris berbaris dan dilanjutkan dengan pembe-rian materi Dalmas awal (tanpa menggunakan peralatan persen-jataan keamanan) dan Dalmas

lanjutan atau sudah memprak-tikkan pemakaian peralatan.

Tommy menjelaskan bahwa dalam pengendalian huru hara dikenal dengan mengguna-kan tiga formasi. Yakni formasi bersap, formasi paruh lembing dan formasi banjar tiga. “Pada pelatihan tahap akhir nanti, anggota Satpol PP ini akan ber-gabung latihan dengan anggota Dalmas Polres Kapuas Hulu,” kata Tommy.

Selain diberikan materi teknik yang berkaitan dengan pengen-dalian huru hara, para Anggota Satpol PP juga diberikan ket-erampilan lain yakni ilmu bela diri, Judo, the real tongkat dan the borgol.

Sementara itu Provos Satpol PP Kapuas Hulu, Azmiyansyah mengatakan bahwa saat ini

Satpol PP Kapuas Hulu masih kekurangan 15 unit peralatan persenjataan keamanan dari 30 unit yang diperlukan.

Pria yang akrab disapa Jimmy ini mengatakan bahwa pihaknya pernah mengirimkan 40 anggota Satpol PP untuk mengikuti pen-didikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) di Pontianak. “Kegiatan ini kita lakukan pada tahun 2009 lalu. Untuk mengingat dan menyegar-kan kembali ilmu dan keterampi-lan yang sudah mereka pelajari di SPN dulu, maka kita mengadakan pelatihan lagi pada tahun 2011 ini dengan harapan seluruh anggota Satpol PP Kapuas Hulu memiliki keterampilan yang memadai da-lam menunjang kinerja di lapan-gan sesuai tugas pokok dan fungsi yang melekat pada Satpol PP,” jelas Jimmy. (w@Nk)

Wang/Pontianak Post

LatiHan: Anggota Satpol PP Kapuas Hulu saat menjalani latihan dengan instruktur dari Polres Kapuas Hulu.

Satpol PP Dilatih Pengendalian Huru Hara

SINTANG--Persoalan di sektor investasi perkebunan kelapa sawit dengan masyarakat seakan tidak ada akhir dari awal proses awal masuknya investasi hingga operasional. Giliran warga Nanga Mau Kecamatan Kayan Hilir yang mengeluhkan aktivitas pe-rusahaan di wilayah mereka.

“Banyak yang tidak sesuai den-

Akad Kredit Kebun Sawit Dibuat Sepihakgan awal masuknya investasi perkebunan ini dari soal kop-erasi, kemitraan hingga akad kredit yang tidak transparan,” kata Kepala Desa Nanga Mau, Ayub ketika dihubungi Pon-tianak Post, Kamis (24/2) di Sintang.

Ia mengatakan ada tiga perusahaan di wilayah mer-eka yang beroperasi namun kurang memberikan perhatian pada hak-hak masyarakat.

Pertama ia soroti adalah soal koperasi petani dalam lingkup operasional perusa-haan, dimana sejak dibentuk pada 2007, sampai saat ini koperasi masih sepenuhnya dibawah kendali perusahaan.

“Dari beberapa usaha pe-nunjang yang sudah ditetap-kan sebagai bagian dari kegia-tan koperasi, seperti angkutan dan pemenuhan kebutuhan

pokok, dua diantaranya tidak diakomodir yaitu pengadaan pupuk dan BBM,” kata Ayub.

Padahal kata dia, usaha penunjang itu sudah ditetap-kan bersama dan dilindungi hukum karena koperasi itu legal.

“Kalau memang tidak bisa jadi bagian dari usaha penun-jang koperasi, kenapa dua item itu dimasukkan waktu pendirian,” kata dia.

Ia meminta dua item itu dicabut agar nantinya kop-erasi tidak cacat hukum dan jangan ditunda lagi untuk realisasi usaha penunjang lainnya agar koperasi benar-benar berfungsi membantu masyarakat. “Dua hal itu lebih baik di cabut dan segera re-alisasikan usaha penunjang koperasi lainnya,” ucapnya.

Selain itu, soal akad kredit,

ia menilai ada upaya yang sengaja disembunyikan pe-rusahaan dari masyarakat. “Seharusnya sebelum akad kredit ditandatangani, mes-tinya disampaikan ke semua elemen masyarakat apa saja yang menjadi hak dan kewa-jiban bersama disaksikan pe-merintahakn desa, kecamatan dan lainnya,” kata dia.

Tetapi menurutnya yang terjadi di lapangan meng-indikasikan ada upaya sepi-hak yang dilakukan perusa-haan dimana ketika itu rekan-rekan mereka yang dibawah naungan koperasi dibawa ke Pontianak dan dibilang akan ikut pelatihan serta bertemu pejabat perusahaan.“

Nyatanya sesampainya di Pontianak mereka dim-inta menandatangani MoU untuk akad kredit, jadi mer-

eka merasa dijebak karena isi MoU itu akhirnya sepihak,” kata dia.

Menurutnya, dalam akad kredit itu kewajiban petani sudah tercantum hitungan lebih kurang Rp54 juta.

“Itu untuk apa saja kami juga tidak tahu, padahal se-harusnya sebelum tandatan-gan MoU, sudah seharusnya ada penjelasan uang itu untuk apa saja. Jelas kami tidak terima dan menolak akad krdit tersebut,” jelasnya.

Soal pola, ia menilai den-gan 8:2, jelas saja sangat me-nyakitkan masyarakat karena porsi besar tetap berada di perusahaan.

“Jelas ini menyengsara-kan masyarakat dan kami akan terus menerus menyara-kan masalah ini,” tegasnya. (mus)

Syawaldi

Kalau nanti persyara-tan dan semuanya sudah dipenuhi. Direncanakan akan mendirikan STKIP

PGRI Ketapang

Irland Akir

Dengan laporan itu, maka da-

pat ditindaklan-juti apakah hasil pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak pelaksana sesuai atau tidak

sesuai dengan spesifikasi. Kalau pernyataan benar agar masalah ini

dapat diangkat dan diproses sesuai dengan aturan

perundang-undan-gan yang berlaku

Page 22: Pontianak Post

22 KAYONG UTARA Pontianak Post Jumat 25 Februari 2011

INFRASTRUKTUR

Iklan

Con

tact person

: 0561-735071

SUKADANA-Dalam rangka membuka wawasan ber f ikir, membaca, menulis danberhitung, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kayong Utara men-gadakan perlombaan membaca, menulis dan berhitung (Calis-tung) yang berlangsung selama satu hari di Gedung Balai Nirmala pada Senin (21/2).

Sebanyak 20 (dua puluh) regu

SUKADANA- Wakil Bupati Kayong Utara, H Muhammad Said mengatakan,Kabupaten Kayong Utara ini terutama Desa Sedahan Kecamatan Sukadana merupakan lahan yang cukup bagus untuk per-tanian.

“Oleh karenanya,kita masih bisa meningkatkan hasil produksi padi, namun untuk itu perlu didukung dengan menggunakan teknologi,” tu-turnya saat menghadiri panen raya padi di Desa Sedahan Kecamatan Sukadana, Senin (21/2).

Turut hadir pada perayaan ini, Kepala Badan Penyuluh Pertanian dan Ketahanan Pangan, Ir H Uray Ramli, MM, Kepala BPMPDPKB, Drs Oma Zulfithansyah, MSi, Sekretaris Dinas Pertanian dan Peter-nakan, Ir Munirah, Camat Sukadana Agus Suratman dan hadir pula Kepala Bank Kalbar Cabang Sukadana, Agus Soli-hin, Kepala Desa, masyarakat petani serta para penyuluh.

Pada panen raya padi ini dengan jenis varietas Cili-wung dari Gapoktan Sari Agung Sedahan Jaya, dari ha-sil mencapai 8,16 ton. Meng-ingat perlunya menggunakan teknologi dalam upaya men-dukung peningkatan perta-nian katanya, hal ini tentunya dikarenakan lahan yang ada tidak akan menjadi bertam-bah. Jadi, tanpa mendapat dukungan dari teknologi su-

lit bagi kita untuk mening-katkannya. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan dengan baik yakni mulai dari benih, pengolahan tanan/lahan, pemupukan dan pemeliharaan.

“Pertanian erat kaitannya dengan Penyuluh. Untuk itu, bagi mereka yang membidan-gi tugas ini mesti diberikan lahan agar bisa membuatper-contohan. Perannya dalam hal ini berdampak besar ter-hadappengembangan potensi pertanian,” jelasnya lagi.

Pengembangan sektor pertanian yang didukung dengan kemajuan teknologi diharapkan, mampu untuk membatasi import beras dari negara luar.

“Kita memiliki lahan yang subur. Maka dari itu sebagai petani juga harus pandai-pan-dai mengatur hasil produksi padi, dan pada dasarnya pe-merintah tidak menginginkan harga beras mahal sebab persoalan beras merupakan komoditi sosial,”pinta Said kepada petani. Pihak Bank Kalbar yang menjadi mitra pemerintah dan petani da-lam rangka meningkatkan sektor pertanian, mengaku siap membantu para petani dalam masalah permoda-lan. “Permodalan ini bisa secara berkelompok mau-pun individu,”tukas Agus Solihin,Kepala Bank Kalbar Cabang Sukadana. (jum)

Hasil Panen Petani Capai 8,16 Ton

HUMAS KKU

REDAD: Redad, salah satu seni budaya melayu bernuansa islam di Kabupaten Kayong Utara, sampai saat ini masih bertahan. Lantunan gendang dan iringan lagu yang dimainkan menunjukkan bahwa daerah ini masih berbudaya, dan ini patut dilestarikan.

TELUK BATANG-Jalan Desa Padu Banjar membutuhkan perbaikan.

Kondisi jalan kini sudah parah dan mem-buat sulit masyarakat untuk melakukan ak-

tivitas pertanian. Hal ini disampai-

kan Agus Salim Pe-mu d a Pa d u Ba n ja r kepada koran ini.

“Ada Lima kilo jalan y a n g r u s a k p a r a h , terutama dari SMP hingga ke Pak Ulik,” terangnya.

A n g g r a n u n t u k tahun 2011 ini , di-harapkan Agus juga menyentuh pemban-g u na n u nt u k ja l a n tersebut.

“Mudah-mudahan ada anggaran yang bisa disuitkan untuk memperbaiki ja lan kami,” pintanya.

Keluhan kerusakan jalan ini menurut Agus, juga telah mereka sampaikan kepada tokoh masyarakat setempat.

Namun belum ada jawaban, kapan per-baikan tersebut bisa terlaksana dan tere-alisasikan.

“Warga di siniumumnya adalah perta-nian, kalau jalan di sini sudah bagus tentu akan mempermudah mereka membawa hasilnya,” kenang Agus. (jum)

Jalan Padu BanjarButuh Perbaikan

Warga di sini umumnya ada-lah pertanian, kalau jalan di sini sudah ba-gus tentu akan

mempermudah mereka mem-bawa hasilnya

AgusAdakan Lomba Calistung

peserta yang mengikuti per-lombaan ini dari 10 (sepuluh) desa di Kecamatan Sukadana. Perlombaan tersebut secara resmi dibuka Ketua TP PKK Kabupaten Kayong Utara, Hj Diah Permata Hildi dan didampingi dari pihak Dinas Pendidikan.

Kegiatan ini, bertujuan un-tuk mengevaluasi kegiatan program keaksaraan fungsion-

al yang dilaksanakan oleh TP PKK Kabupaten Kayong Utara khususnya Pokja II.

“Tidak henti-hentinya kami dari TP PKK Kabupaten Kay-ong Utara membuat program yang berkaitan langsung den-gan masyarakat baik yang ber-sifat bantuan barang, maupun bantuan pemikiran yang ber-sentuhan dengan kebutuhan masyarakat,” kata Diah dalam

sambutannya.Selama ini Tim Peng-

gerak PKK Kabupaten Kayong Utara telah ber-hasil membina 26 (dua puluh enam) kelompok belajar Keaksaraan Fung-sional (KF) yang berada di lima kecamatan se Ka-bupaten Kayong Utara.

“ M e l a l u i p e r l o m -b a a n i n i d i h a r a p k a n

masyarakat yang mengiku-tinya semakin bertambah kemampuannya dalam hal membaca, menulis dan berhi-tung.Dimana dari kegiatan ini masyarakat bisa memahami dan mengetahui pentingnya mengikuti aktivitas tersebut,” urainya.

Pentingnya bagi masyarakat mengikuti kegiatan ini ada-lah bersifat positif. Dimana

PKK sebagai mitra pemerintah terus berupaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan. “Kita enginginkan didalam kehidu-pan masyarakat mengalami suatu peningkatan, tidak han-ya dari segi ekonomi tapi juga pendidikan dan pengetahuan,” ujarnya lagi memberikan nase-hat. (jum/hms)

SUKADANA-- Keresahan masalah bahan bakar minyak di Kabupaten Kayong Utara kembali terjadi. Hal tersebut disebabkan pasokan premium atsu bensin dari Pertamina (Jober) ke Agen Premium Min-yak dan Solar (APMS), sejak dua hari, Rabu dan Kamis (23-24/2) tidak ada.

M Arsirin Susiawan SE, Pen-gurus Agen Premium Minyak

dan Solar Roy Arfian Kecama-tan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara menyebutkan terkait susahnya dapatkan BBM itu. Banyak pertanyaan yang ditujukan kepada pihaknya. Mulai dari masyarakat biasa hingga pejabat Kecamatan, Koramil, Polsek.

“Saya hanya bisa menjelaskan apa yang dikatakan pihak Jober. Dimana suplai tidak datang lan-

taran BBM jenis bensin memang lagi kritis. Saya mempersilahkan kalau belum puas atas jawaban saya, silakan langsung ke pihak Jober,” kata Wawan, sapaan akrabnya, Kamis (24/2).

Kalau memang adanya krisis premium, lanjut Wawan, ke-napa untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga sekarang masih ada ja-tah minyak meski satu tangki.

Memang itu kewenangan dari Pertamina. Namun jangan dilu-pakan, APMS adalah juga tempat untuk memberikan pelayanan ke masyarakat.

“Karena kata Pertamina, SPBU memang diutamakan daripada APMS. Namun apakah caranya harus seperti ini. Ini kan artinya mengorbankan yang lain,” kata Wawan.

Padahal untuk pelayanan

BBM di Kabupaten Kayong Utara hanya satu APMS saja. Sehingga, lanjut Wawan, wajar saja masyarakat menjadi re-sah tidak bisa dapatkan BBM terutama jenis bensin. Dita-mbahkan Wawan, setidaknya Pertamina bisa berlaku adil. Karena baik SPBU ataupun APMS adalah sama-sama me-layani kebutuhan masyarakat. (fah)

Dua Hari Tak Ada Suplai Minyak

Page 23: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 24 Februari 2011 aneka 23

Sambungan dari halaman 17

memeliharanya. “Jangan terusik dan terpro-

vokasi dengan kejadian dan peristiwa di daerah lain,’ ingat-kan Gubernur. Dengan kondisi yang semakin kondusif, kalbar bisa melaksanakan pemban-gunan yang memang menjadi keinginan masyarakat.

Sementara itu Franky Van Aert, Ketua panitia membe-berkan sejarah berdirinya

gereja Katolik di Anjongan. Diawali penyebarannya oleh pastur Heliodorus tahun 1953 dengan cara ibadah setiap minggu di rumah Ste-fanus Sani (alm) di kampung Terap.

Kemudian dibangun kapel kecil 4x8 meter dan sempat berberapa kali pindah di pasar Anjungan, pabrik tapioka di Kecurit dan sekolah Tiong-hoa.

Melihat kondisi itu terang

mantan pembalap sepeda Kalbar itu Tjhie Djun Siong menghibahkan tanah se-luar 4.404 m persegi untuk membangun sebuah gereja katolik di Anjungan yang mulai dibangun 5 September 1966 yang diresmikan Uskup Agung Pontianak Monsyiur Herkulanus.

36 tahun kemudian, tepat-nya 10 Oktober 2002 dibentuk panitia pembangunan gereja berbekal dana awal Rp 190

juta. 1 April 2008 peletakan batu pertama pembangunan gereja katolik Anjongan oleh pastur Yulius Endi Subandi. Hingga selesai pembangunan gereja ST Yosef Anjongan menelan biaya sebesar Rp 1.607.956.000. Sednagkan dana yang terkumpul hanya Rp 1.241.516.000 hingga pani-tia punya hutang kepada Usk-up Agung Pontianak sebesaar Rp 366.440.000,” tutur Franky Van Aert. (*)

Gubernur Minta Jaga Keutuhan Bangsa

Sambungan dari halaman 17

itu karena mereka masih memberikan peluang kepada Pemkab Ketapang dan jaja-rannya untuk menertibkan distribusi BBM sebagaimana rapat-rapat yang telah di-

lakukan Pemda. Mahasiswa tetap mendukung penertiban yang dilakukan Polri dan TNI. “Sebagai Mahasiswa yang peduli dengan jeritan, keluhan dan penderitaan masyarakat Ketapang akan terus bersuara lantang menyuarakan aspirasi

rakyat yang makin sengsara”, kata Adang Hamdan, ketua umum HMI Cabang Keta-pang.

Sementara itu, Al-Muhamad Yani AP, legislator PKS menilai terbatasnya BBM dan harga di eceran mahal dari SPBU akan

terus menambah daftar kesu-litan mayarakat. Ia berharap terhadap kondisi ini segera berlalu dengan ditindaklan-jutinya hasil-hasil pertemuan antara pemkab, DPRD, SPBU, Jobber, dan Pertamina belum lama ini. (idn)

Bensin Eceran Rp5 Ribu/Liter

Sambungan dari halaman 17

karung di samping sebuah mobil dengan pintu terbuka.

“Mobil itu parkir di depan Jalan Matan Indah, orang tersebut tinggi besar dengan bertato,” kata Aminah meniru kan cerita sang anak yang duduk disampingnya, Kamis (24/2) dikediamannya.

Yang melihat itu, pertama kali Atie, lari. Indah akhirnya juga ikut lari bersama Atie. Kedua siswi SD itu kemudian bersembunyi di bawah kolong rumah orang di sekitar tempat kejadian.

“Saking ketakutan, Indah dan Atie tidak menghiraukan kotor dan becek di bawah ru-mah tersebut. Bahkan akibat bersembunyi itu, Indah men-galami luka lecet di wajahnya,” kata Aminah.

Akhirnya si Indah pun, tak ke sekolah. Dia pulang

ke rumah dengan seragam berlumpur dan ketakutan. Karenanya, merasa trauma, Indah pun diperkenankan untuk tidak ke sekolah oleh orang tuanya.

“Hari ini (24/2) Indah pun belum berani berangkat ke sekolah. Karena masih trau-ma,” kata Aminah. Hal itu pun dibenarkan sang anak, yang menjawab dengan menyim-pan rasa takut.

“Iya dia masih takut,” kata sang ibu.

Setelah melihat sang anak yang pulang kerumah dengan seragam kotor dan ketakutan. Kakak Indah pun melaporkan kejadian itu ke pihak sekolah. Namun di sekolah, pihak guru. Menganggap laporan tersebut mengada-ada.

“Saya pun gimana, karena tanggapan guru seolah tidak menanggapi. Itu dikatakan sebagai guyonan,” kata Ami-

nah. Setelah kejadian itu, Aminah pun belum sempat ter pikirkan untuk segera melaporkan ke pihak polisi. Hanya bercerita saja dengan rekan suaminya yang kebetu-lan seorang polisi.

“Kami belum laporkan kejadian ini secara resmi ke polisi,” kata Aminah.

Alfianur, Anggota DPRD Ketapang dari Fraksi PAN mengatakan di masyarakat sekarang memang sedang marak SMS yang mengingat-kan bahaya penculikan. Hal itu tentunya dirasakan sangat mengganggu aktivitas dari masyarakat.

“Ada yang sempat berhenti menoreh getah, karena mer-eka kebanyakan lebih menjaga anaknya saat berangkat dan pulang sekolah,” kata Alfianur, melalui pesan singkat, Kamis (24/2). Diharapkan dengan kejadian tersebut, lanjut-

nya, masyarakat harus selalu waspada. Jika memang ada kejadian atau sesuatu yang mencurigakan. Langsung saja laporkan ke pihak polisi, RT, atau Kades setempat.

Sedangkan Anwar, war-ga setempat mengomentari masalah ini menjelaskan boleh saja kejadian itu semacam ‘’halunisasi’’ anak-anak, kar-ena selalu dicekoki dengan berita adanya penculikan.

‘’Akibat SMS tersebut, ban-yak ibu yang menyuruh anak-anaknya bersiap lari apabila didekati orang tak dikenak. Kekhawatiran wajar dari para orang tua. Ini pun diperberat dengan isu atau pun SMS ten-tang penculikan,’’ kata Anwar. Dia juga menyarankan, kalau sedemikian pasti, agar lebih baik kedua orang tua bocah tersebut memberi laporan resmi kepada pihak kepoli-sian. (fah)

Dua Siswa SD Nyaris Diculik

Sambungan dari halaman 17

ini belum adanya kejelasan mengenai pembayaran gaji mereka.

“Apabila sampai 21 Maret ditambah masa toleransi hingga 31 Maret 2011 belum juga ada kejelasan, maka kami (Dosen dan Karyawan) tidak akan melibatkan diri dalam proses belajar mengajar di kampus tersebut,” ujar Kos-man.

Menurutnya, aksi ini di-

lakukan lantaran kewajiban yang selama ini dilakukan. Namun tidak adanya hak yang diterima.

Karena memang Dosen dan Karyawan bergantung dari gaji yang didapatkan guna penuhi semua kebutuhan keluarga masing-masing.

“Jika tidak ada titik terang, lebih bagus kami mencari pekerjaan lainnya. Karena bagaimana bisa bertahan hidup di Kota Ketapang jika masih seperti ini,” kata Kos-

man. Dimana gaji Dosen dan Karyawan. Belum terbayarkan pada tahun 2008. kemudian tahun 2009, hanya menerima gaji 50 persen. Dan sisa pem-bayaran gaji sebesar 50 persen sejak Agustus 2010.

Kekecewaan atas dampak dari tidak dibayarnya hak para dosen dan Karyawan Poltap. Sehingga sampai mengganggu terhadap sistem belajar dan mengajar di kampus tersebut. Pihaknya pun mempertanya-kan kemana larinya sejumlah

uang mahasiswa yang telah dibayarkan.

“Kalaupun alasannya tidak mempunyai uang untuk mem-bayar, jadi selama ini uang kuliah mahasiswa dikemana-kan?” kata Dh (51), orang tua dari salah satu mahasiswa Pol-tap. Menurutnya, awal masuk semester, mereka diharuskan membayar Rp4 juta lebih. Kemudian uang per semester yang hampir Rp3 juta. Dan uang-uang lain sebagai kewa-jiban mahasiswa. (fah)

Tunggu Pemeriksaan Inspektorat

Sambungan dari halaman 17

mengembangkan usaha jasa konstruksi dan pengusaha rotan sejak tahun 1978 itu dan telah berekspansi mengem-bangkan usahanya mulai dari Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim hingga Papua tersebut.

Menurutnya, usaha mer-angkul para pengusaha asli

Singkawang telah lama ia lakukan. Ia yakin, dalam waktu tidak lama kekompakan bakal terwujud. Semua berkomit-men membantu membangun Singkawang.

Hal pertama yang akan ia perjuangkan adalah mencip-takan sarana dan prasarana pengairan dan air yang bersih dan berkualitas. Tidak hanya

itu ia juga akan berusaha keras untuk meningkatkan persatuan, kesatuan dan keru-kunan dalam kehidupan ber-masayarakat dan melakukan pembangunan di berbagai bidang lainnya.

“Besarnya potensi keka-yaan SDA Singkawang yang dapat dikembangkan, maka dalam waktu dekat akan

semakin banyak para pengu-saha asal Singkawang kembali membangun tanah kelahiran-nya ini.

Sehingga semakin banyak perusahaan atau pabrik yang dibuka. Secara langsung me-nyerap tenaga kerja dan akan mengurangi pengangguran dan kemiskinan,” katanya. (ash)

Ajak Membangun

Sambungan dari halaman 17

Koperasi.UKM Perindag Ketapang .Kunjungan itu dilakukan bersama dengan TPL-IKM (Tenaga Penyuluh Lapangan-Industri Kecil Menengah-red) Propinsi Ka-lbar. Harapannya Industri kecil dan menengah dapat tumbuh dan berkembang lebih maju dalam usahanya. Soprianis menjelaskan ke

empat tenaga TPL-IKM terse-but dalam membina dan mendata serta sebagai pen-damping Industri kecil dan menengah. Sejumlah home industri yang dikunjungi dian-taraya produk pangan seperti Amplang,kerupuk ikan dan pembuatan terasi. Disamp-ing itu berkunjung pula ke Industri kecil sandang dan kulit seperti kerajinan batik serta ke Kerajinan meubel

kayu,pengrajin kecubung dan kulit kerang serta pandai besi. Keberadaan ke empat TPL-IKM lulus dari pendidikan D3 dibidangnya untuk kemudian kontrak kerja selama dua ta-hun ke daerah masing masing tempat asal mereka.

Kontrak kerja ini melalui ang-garan Dinas Industri Perdagan-gan Propinsi Kalbar, sedangkan biaya kuliahnya ditanggung oleh pemerintah pusat.

Soprianis menerangkan bahwa Pemkab Ketapang sanat terbantu selama dua tahun ini. Pasalnya, setelah dua tahun kontrak kerja TPL-IKM ini habis, kita serahkan sepenuhnya ke Perindustrian Perdagangan Propinsi Kal-bar dan bisa juga diusulkan menjadi asset atau TPL-IKM di Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan Kabupaten Ketapang. (idn)

Ditinjau Kementerian

NGABANG – Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Ka-bupaten Landak membantah keras bahwa telah mendukung salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati landak yang akan bertarung pada pilkada landak yang akan digelar Juni 2011 mendatang.

“DPC Partai Hanura Kabu-paten Landak sampai saat ini masih netral.

Artinya secara organisasi kepartaian belum menentu-kan sikap untuk mengusung siapa sebagai calon bupati dan wakil bupati 2011-2016,” katanya kepada Pontianak

Post, Kamis kemarin.Berkaitan dengan isu yang

beredar bahwa Hanura Ka-bupaten Landak mendukung salah satu pasangan adalah tidak benar.

Secara kepartaian kami tidak mendukung salah satu pasangan calon. Ini sesuai dengan yang diinstruksikan oleh DPP Partai Hanura.

“Kami menjalankan perin-tah dari DPP, jadi kami tidak akan berani keluar dari jalur yang telah dikeluarkan DPP,” tegasnya.

Ia juga menyayangkan terh-adap pemberitaan yang telah

menyebutkan bahwa Hanura Kabupaten Landak masuk da-lam koalisi partai pendukung salah satu calon. Menurutnya ini perlu diklarifikasi kepada publik, agar bisa kembali jelas dan terang benderang.

“Saya menegaskan tidak ada soal dukung mendukung sejauh ini, kalau pun ada pem-beritaan yang menyebutkan demikian dalam beberapa hari ini perlu diklarifikasi oleh media yang bersangkutan dan saya pastikan narasumbernya bukan saya. Saya tidak ingin melangkahi wewenang DPP,” timpalnya. (sgg)

Masih Netral Tepis Isu Dukungan

M E M PAWA H - Ma l a m pagelaran seni budaya Mel-ayu yang dihelat oleh Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Pontianak, Ju-mat malam (25/2) di gedung Kartini.

Malam itu akan ada pen-ganugerahan gelar Penasihat Kehormatan Malayu kepada Bupati Pontianak, Ria Norsan, beserta istri, Hj Erlina, selain diisi dengan pentas seni.

“Malam pagelaran senin-

budaya Melayu menampil-kan berbagai kesenian adat budaya melayu yang ada di Kabupaten Pontianak. Demi melestarikan kesenian budaya melayu di daerah kita,” jelas HM Zaini HMS Ketua Harian MABT Kabupaten Pontianak didampingi Sekretaris Supardi AKA. Diakui mantan Ketua BK DPRD, pergelaran pentas seni sebagai bentuk mem-perkuat tali silaturrahmi dan kebersamaan para anggota

dan pengurus MABM, beserta seluruh masyarakat di Kabu-paten Pontianak.

“Memperkuatkan kinerja pengurus, yang juga salah satu program MABM.

Akan berusaha melalui MABM untuk menciptakan dan memelihara kerukunan antar masyarakat di daerah ini yang memang bersifat heterogen, untuk bersama-sama membangun daerah ini,” katanya. (ham)

MABM Anugerahi Ria Norsan Gelar

MEMPAWAH- Jangan bi-arkan aset daerah menjadi mubazir. Jangan hanya suka mengalokasikan sejulah ang-garan. Begtu selesia dibangun, fisik miliran itu tetap saja kosong melompong, tanpa berpenghuni.

Demikian sorotan H Rusli Abdullah Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pontianak, yang menyayangkan banyak aset Pemda yang seyogyanya bisa memberikan konstribusi

buat peningkatan PAD tidak difungsikan sama sekali.

“Sayang, banyak aset Pem-da yang tidak difungsikan.

Tidak terawat dan terkesan mubazir. Lihat aja, usai pen-etapan SOPD baru, Kantor Dinas Parbudpora yang telah dilebur, tidak difungsikan. Padahal masih ada dinas dan kantor yang masih ber-gabung,” nilai Rusli.

Legislator PDI Perjuangan ini, minta Bupati melalui dinas instansinya, melakukan pen-dataan atas asset Pemda yang bergerak maupun tidak. Baik bangunan fisik, tanah, maupun peralatan kantor. Selain men-yarankan agar aset-aset daerah yang ada harus dipelihara. “Pemda segera mengambil

langka cepat mengfungsikan sejumlah aset, sehingga tidak menyusut, rusak, dan terkesan mubazir. Untuk apa diangar-kan dan dibangun, kalau toch akhirnya tidak memberikan manfaat,” tanyanya.

Rusli melihat, Wisma Chan-dramidi, aset Pemda yang telan dana cukup besar. Selasai perbaikan, jangan dibiarkan saja. Sehingga terkesan muba-zir dan tak terawat. “Jika tidak cepat difungsikan, kemungki-nan timbul reaksi warga, yang menilai wisma Chandaramidi hanya habiskan uang rakyat,” sebut Rusli. (ham)

Jangan Biarkan Aset Mubazir

KETAPANG- Fraksi partai Golkar sebagai kubu oposisi semakin nampak. Terlebih lagi rekonsiliasi antara Golkar dengan Gusti Kamboja, mulai menunjukkan titik terang.

“Dengan bergabungnya GK, kekuatan oposisi semakin mapak,” kata Yasyir Ansyari, Ketua DPD Golkar Ketapang, Kamis (24/2).

Menurut Yasyir, dalam perkembangannya partai ini akan terus memberikan kontrol terhadap setiap kebi-jakan pemerintah. Tentunya,

sebagai kandidat pengganti GK di kursi pimpinan DPRD Ketapang, dia berjanji melan-jutkan apa yang telah dilaku-kan GK.

“Masih belum berpikir langkah apa yang pertama dilakukan. Tapi bagaimana melanjutkan apa yang telah dilakukan pendahulunya (GK),” kata Yasyir.

Dalam pergantian Ketua DPRD Ketapang, Yasyir me-lihat tidaklah terlalu rumit. Karena GK bukan diberhen-tikan tetapi mengundurkan

diri. Tentunya dalam kasus GK, tidak bisa menggunakan pasal 131 huruf b. Dimana me-nyebutkan paripurna harus quorum.

“Beliau mengundurkan diri. Bukan diberhentikan. Hanya diumumkan saja, se-lesai. Dalam permasalahan ini tidak ada yang mensyaratkan paripurna harus quorum,” terang Yasyir. Saat ditanya mengenai usaha lobi kepada partai pengusung pemerintah. YAsyir menyebutkan itu sudah dilakukan.(fah)

POLITEKNIK Negeri Pon-tianak (Polnep) menjalin kerjasama dengan Pemda Ka-bupaten Pontianak, dalam pengembangan budidaya perikanan.

Guna memaksimalkan sek-tor perikanan dan kelautan yang diakui memiliki potensi besar dalam memajukan per-ekonomian masyarakat.

“Polnep punya kolam

budidaya perikanan di Desa Mengkacak. Diharapkan bisa memasok bibit ikan bagi petani tambak. Selain mem-berikan pelatihan perikanan bagi masyarakat,” jelas Mahyus Direktur Polnep, didampingi Budiman, Kepala Jurusan Perikanan..

Mahyus, menjelaskan Pol-nep Pontianak, tidak hanya bekerjasama disektor budi-

daya perikanan. Juga beren-cana membangun Politeknik di Mempawah, sesuai jurusan yang dibutuhkan.

“Kita punya balai benih ikan. Untuk menjadi besar perlu dukungan pemda dalam bentuk kerjasama. Berencana bangun Politeknik, yang san-gat mendapat respon positif dari bupati. Ini memang masih tahap,” akunya. (ham)

Golkar Semakin Terlihat Oposisi

Polnep Kerjasama dengan Pemda

NGABANG - Dinas Keseha-tan Kabupaten Landak, Rabu (23/2) menggelar lokakarya penyusunan rencana kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) tingkat Kabupaten-CWSHP Provinsi Kalbar-Kabupaten Landak ber-tempt di aula Kantor Bappeda Landak. Hadir sebagai peserta pada kegiatan lokakarya terse-but, Kepala Dinkes Landak diwakil Sekretaris AC. Arim, sejumlah Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Landak dan peserta lainnya. Bupati Landak yang diwakili Asisten II Setda Landak, Vinsentius Jian membuka secara resmi acara tersebut. “Dalam lokakarya ini kita akan membahas berbagai macam permasalahan yang berkaitan dengan AMPL. Kita berharap proyek AMPL ini bisa

berlanjut dan bisa diterima oleh masyarakat sesuai dengan tujuan dari proyek tersebut yakni dalam hal pemberdayaan masyarakat,” harap Arim.

Menurutnya, dari proyek CWSHP sampai AMPL ini memang diharapkan PNPM secara murni. Semua ang-garanpun ditransfer melalui rekening-rekening kelompok masyarakat, bukan di Dinkes Landak. “Dinkes Landak hanya sebagai penyelenggara kegiatan teknisnya, sedangkan Bappeda selaku penanggungjawab keg-iatan,” ucapnya.

Ditambahkannya, Vinsentius Jian menjelaskan lokakarya me-mang perlu dilakukan sebelum dimulai proyek yang berkaitan dengan AMPL ini.

“AMPL ini merupakan salah satu bagian dari proyek CWSHP.

Kegiatan inipun merupakan program yang melibatkan se-mua pihak, terutama pihak yang terkait didalam upaya untuk meningkatkan kese-jahteraan masyarakat kita di pedesaan, khususnya dibidang kesehatan yakni melalui penye-diaan air minum atau air bersih dan peningkatan penyehatan lingkungan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa sudah menjadi komitmen dari Pemerintah dan pihak terkait dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat dan kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita bersama-sama menyusun program ini, seh-ingga kegiatan apapun yang terkait dengan masyarakat betul-betul menyentuh kepada masyarakat tingkat bawah,” harapnya. (sgg)

AMPL Bagian Proyek CWSHP

HAMDAN/PONTIANAKPOST

TARIAN: Gubernur Kalbar Cornelis disambut tarian Dayak saat memasuki kawasan persemian gereja Santo Yosef, Anjongan kemarin.

Page 24: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 25 Februari 201124

EJAK diresmikan 18 November 2006, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persada Khatulistiwa Sintang, melaksanakan wisuda maha-siswa perdananya untuk jen-jang Strata-1, di Gedung Serba Guna, Kamis (24/2).

Hadir dalam acara tersebut, seluruh jajaran pengurus dan senat STKIP Persada Khatu-listiwa Sintang, dosen beserta mahasiswa, Gubernur Kalbar diwakili Kepala Dinas Pendidi-kan Provinsi Kalbar Drs. Alexius Akim, MM, Bupati Sintang, Dandim 1205 Sintang, Kapolres Sintang, DPRD, dan ratusan keluarga dan handai taulan mahasiswa yang diwisuda. Disamping itu, Koordinator Koperties Wilayah XI Kalim-antan Prof Dr Ir Sipon Muladi yang turut hadir dalam wisuda tersebut, di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Kalbar juga akan memberikan seminar ilmiah di Balai Kenyalang hari ini (Jumat, 25/2) 2011.

Kepala Badan Pendidikan Karya Bangsa, YAT Lukman Riberu, mengatakan wisuda perdana STKIP di ikuti 219 mahasiwa dari empat jurusan berbeda, yakni Program Studi Pendidikan Biologi, Bahasa Indonesia, Ekonomi dan PPKN. Untuk jurusan Biologi, maha-siswa yang diwisuda sebanyak 94 orang, 50 orang mahasiswa

Bahasa Indonesia, 32 orang mahasiswa Ekonomi dan 43 orang mahasiswa PPKn.

Pria ramah ini mengung-kapkan rasa bangganya, kar-ena kampusnya telah berhasil mencetak calon guru, sama seperti perguruan tinggi yang lainnya. Apalagi, sejak awal berdirinya kampus sampai mampu mencetak guru seperti sekarang ini, harus melawati berbagai hambatan yang tak mudah.

“Saya berharap, mahasiswa kami yang sudah lulus, bisa menjadi solusi untuk menga-tasi kekurangan guru di Kalbar. Baik itu guru SMA, SMP dan juga SD. Bahkan kedepannya STKIP akan membuka jurusan S1 PGSD, apalagi saat ini status STKIP Persada Khatulistiwa Sintang sudah menjadi akredi-tas C,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sin-tang Milton Crosby, menyam-paikan, dalam rangka menatap masa depan, STKIP Persada Khatulistiwa Sintang dituntut semakin mempertajam tiga hal pokok, yaitu daya saing, kemandirian, kesehatan lem-baga. “Wisuda perdana S-1 ang-katan pertama STKIP Persada Khatulistiwa Sintang tahun 2011 yang kita laksanakan pada hari ini, sesungguhnya merupakan satu bukti nyata akan komitmen dan keseriusan

seluruh jajaran STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, dalam memberikan sumbangsihnya terhadap pembangunan pen-didikan di Kabupaten Sintang,” ungkap Milton.

Gubernur Kalbar yang di-wakili Kepala Dinas Pendidi-kan Provinsi Kalbar Drs. Alex-ius Akim, MM mengatakan, STKIP-Persada Khatulistiwa Sintang merupakan solusi bagi peningkatan kualitas dunia pendidikan di Sintang.

Selain itu, dunia pendidi-kan Kalbar, termasuk Sintang dalam dua tahun mendatang mengalami permasalahan ban-yaknya tenaga guru yang akan pensiun. Hal yang harus dipa-hami adalah, bahwa pengisian kebutuhan tenaga guru akan menggunakan sistem anali-sis yang lebih proporsional sesuai dengan bidang yang dibutuhkan, bukan jumlah kebutuhan.

“Semoga keberhasi lan wisudawan memudahkan dalam menghadapi persain-gan dalam masyarakat. Selaku Pimpinan Daerah, saya men-gajak saudara untuk bersama-sama membangun Sintang, umumnya Kalbar menjadi daerah yang makmur dan se-jahtera,” tukasnya.**

Narasi dan Foto-foto:Wahyu Ismir

Wisuda Perdana STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Lahirkan GEnErASI yang Memberikan Sumbangsihnya Terhadap Pembangunan Pendidikan

s

SAMBUTAN: Bupati Sintang Milton Crosby, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar Drs. Alexius Akim, MM, dan Kepala Badan Pendidikan Karya Bangsa, YAT Lukman Riberu, memberikan kata sambutan pada saat acara wisuda perdana STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.

WISUDA : Ketua Senat, Hamid Darmadi, mewisuda 219 mahasiwa STKIP Persada Khatulistiwa Sintang dari empat jurusan, yakni Program Studi Pendidikan Biologi, Bahasa Indonesia, Ekonomi dan PPKN.

KHIDMAT: Acara wisuda perdana STKIP Persada Khatulistiwa Sintang di Gedung Serba Guna terasa khidmat, dengan dihadiri ratusan tamu undangan dan keluarga wisudawan.

DIABADIKAN: Jajaran Senat STKIP Persada Khatulistiwa Sintang berfoto bersama wisudawan, usai mengi-kuti seremonial pelaksanaan wisuda.

AKREDITAS: Ketua Senat STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, Amid Darmadi, didampingi Kepala Badan Pendidikan Karya Bangsa, YAT Lukman Riberu, menerima sertifikat akreditas C dari Koordinator Koperties Wilayah XI Kalimantan, Prof Dr Ir Sipon Muladi.

SENAT: Anggota Senat STKIP Persada Khatulistiwa Sintang pada saat acara wisuda per-dana.

UNDANGAN: Tamu yang hadir dalam wisuda perdana STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, diantaranya, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Bupati Sintang, Dandim 1205 Sintang, anggota DPRD Sintang, yang didampingi Kepala Badan Pendidikan Karya Bangsa, YAT Luk-man Riberu.

JANJI MAHASISWA: Pembacaan janji mahasiswa pada wisuda perdana STKIP Persada Khatu-listiwa Sintang.

KOOR: Acara wisuda perdana STKIP Persada Khatulistiwa Sintang juga diisi dengan penampilan koor oleh mahasiswa dan mahasiswi STKIP Persada Khatulistiwa Sintang.

KELUARGA: Ratusan keluarga wisudawan menghadiri acara wisuda STKIP Persada Khatulistiwa Sintang. Mereka dengan setia menunggu hingga acara selesai.

UCAPAN SELAMAT: Senat STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, didampingi Kepala Badan Pendidikan Karya Bangsa, YAT Lukman Riberu, mendapatkan ucapan selamat dari tamu undangan yang hadir.

Page 25: Pontianak Post

cmyk

KOLEKSI PRIBADI / FOTO : SHANDO SAFELLA

27Pontianak Post Jumat 25 Februari 2011

Calon Bintang FTV Kerjasama PARFI Kalbar & Pontianak Post GELOMBANG3

Perangko merupakan benda berharga yang memiliki fungsi utama sebagai tanda pelunasan

porto dan biaya pos. Namun ber-bagai gambar yang menarik pada sebuah prangko bisa menjadi sa-rana untuk menyampaikan pesan mengenai berbagai kepentingan masyarakat, pesan moral, meng-gambarkan keindahan alam, dan juga menggambarkan sejarah. Sebelum prangko ada, biaya pen-giriman surat masih dilakukan dengan membayar secara tunai. Namun dengan adanya prangko, setiap orang bisa mengirim surat dengan menggunakan prangko yang sesuai dengan biaya pengiri-man surat.

Dulunya, hobi mengumpul-kan perangko banyak diminati. Bahkan kabarnya, kegiatan ini merupakan hobi terbesar di dunia. Bagi para filatelis, nilai sebuah perangko bervariasi, mu-lai dari yang tak ada artinya hingga jumlah nominal yang amat tinggi. Tapi sekarang di zaman modern – dengan fasilitas teknologi yang semakin canggih, apakah hobi ini masih dilirik? Tim For Her khusus mendatangi Kantor Pos Besar

Pontianak untuk mencari tahu minat masyarakat, khususnya perempuan untuk mengoleksi perangko ini.

Supervisor Marketing PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Pontianak, Baihaki DM mengata-kan bahwa hingga kini yang masih banyak tersisa adalah mereka para pengkolektor lama. “Kalau untuk penghobi baru, masih sangat kurang peminatnya. Salah satu penyebabnya mungkin kar-ena sudah makin modernnya za-man, sehingga banyak yang lebih memilih fasilitas canggih, dari-pada kembali ke perangko yang identik dengan korespondensi,” jelas pria 48 tahun tersebut.

Namun begitu Kiki – biasa ia disapa mengatakan, bagi pengho-bi yang lama biasanya mereka ter-us memburu perangko-perangko terbaru untuk menambah koleksi mereka di album. “Komunitas filateli ini biasanya sudah bersiap-siap kalau Kantor Pos ada mau mengeluarkan perangko terbaru. Biasanya langsung dari yang kami yang memberitahu ke mereka, tapi tak sedikit juga yang tahu via informasi di internet,” bebernya.

Menurut Kiki, sebenarnya

filateli itu hobi yang sangat menarik dan menyenangkan, ada kepuasan tersendiri bila bisa menemukan tambahan untuk koleksi terbarunya. “Itu belum termasuk kepuasan pada saat pengoleksi menyusun dan menata perangkonya, karena disini dibutuhkan juga keahlian seni yang cukup tinggi,” jelas-nya. Bahkan, secara umum filateli bisa dijadikan inventasi jangka panjang. ”Ada be-berapa perangko tertentu yang mempunyai harga nilai cukup tinggi,” ujarnya. Ia mencontohkan perangko bergambar Walikota Pontianak, Sutardmiji yang laku terjual seharga Rp 50 juta pada suatu acara di Gedung PCC, beberapa waktu lalu.

Peminat filatelli di Pontianak bisa dikatakan cukup banyak, hanya saja untuk kalangan perempuan memang masih sangat minim. ”Dulu ada (alm) Ny Akil Mahmud yang merupakan ketua komunitas filateli di Kalbar. Beliau sering mengadakan even dan pameran tertentu tempat

berkumpulnya para filatelis. Secara tak langsung event sep-erti ini juga makin mengenalkan masyarakat tentang perangko dan mereka bisa menikmat-inya juga,” jelasnya. Kalau untuk sekarang, even itu beberapa kali masih diadakan. Hanya saja tidak se-intens dulu. Salah satu faktor adalah berkurangnya peminat menggeluti hobi unik ini.

Namun Kiki tetap optimis bahwa hobi ini bisa tetap dilestari-kan, semodern apapun itu zamannya. ”Sekarang ini be-

bera-pa sekolah

dasar seperti Mujahidin dan Tunas Bangsa sudah mulai merealisasikan agar siswa-siswin-ya untuk tetap mempertahankan adanya keberadaan perangko,” beber pria penghobi olahraga badminton ini. Caranya? ”Setiap sebulan sekali, sekolah dasar ini selalu mempunyai kegiatan un-tuk berkirim surat. Anak didiknya diajak terjun langsung ke kantor pos, atau kadang pegawai kantor pos yang diundang ke sekolah

untuk membagikan ilmu mer-eka,” urainya. Mengenalkan perangko sejak dini kepada siswa-siswi sekolah dasar lanjut Kiki, merupakan awal yang baik. Sehingga kedepannya mereka bisa menyeimbangkan teknologi dengan budaya yang ada.

Delia, mahasiswi Fakultas Ekonomi Untan termasuk salah satu yang masih menyenangi hobi koleksi perangko di usia mudanya. “Awalnya iseng-

iseng saja

sih ngumpulin perangko di rumah, tapi tak sampai memburunya secara khusus,” ujar penghuni Tanjung Raya 2 ini. Meski begitu, Delia sudah menyimpan perangko di tiga albumnya. “Koleksiku masih terbilang sedikit. Selain dari pribadi ngumpulin, ada juga tukaran dengan teman sesama penghobi,” jelasnya. (ang)

Kandang-KandangMahal

rUMaHkU istanaku. Itu juga berlaku bagi para anjing. Setidaknya, itu menurut para pengusaha kandang gukguk. Tak cukup me-nyediakan tempat siap pakai yang nyaman, mereka juga memiliki produk properti keren. Tapi, harganya lumayan menguras kocek.

BISa DIPInDaHkanTak perlu sebal lagi bila ingin membersihkan

rumah, tapi terhalang kandang anjing indoor. Desainer furnitur kontemporer Judson Beau-

mont mencip-takan sebuah kandang mo-bile eksklusif. Kandang yang d i p r o d u k s i hanya berdasar pesanan itu di-lengkapi den-gan roda. Jadi,

ketika pemilik ingin menyapu atau mengepel rumah, tinggal mendorong kandang. Harga menyesuaikan desain.

Menara PUTrIMirip istana para pu-

tri. Begitulah dasar ide pembuatan kandang ber-dominasi warna pink dan berhias menara ini. Menu-rut desainer, Keppler, kan-dang ini dibuat dengan bahan-bahan berkualitas. Harganya USD 3 ribu (Rp 27 juta).

DeSaIn SePerTI CoTTageMau pergi berlibur ke

pantai bersama anjing kesayangan, bawa saja Doggie Mansions ini. Kandang didesain den-gan gaya seperti tempat istirahat berjendela yang siap mengalirkan angin pantai nan sejuk. Untuk mendapatkannya, Anda harus membawa uang minimal USD 10 ribu

(Rp 94 juta). Sementara itu, produk paling mahal dibanderol USD 100 ribu (Rp 940 juta).**

Tahun 1840 Inggris mempelopori penggu-naan perangko dengan menjual perangko berperekat pertama di dunia, yang terke-nal dengan nama ‘Penny Black’

Hari Filateli Indonesia diperingati setiap tanggal 29 Maret yang merupakan tanggal berdirinya Perkumpulan Filatelis Indonesia.

Filateli berasal dari bahasa Yunani yaitu philo (tertarik) dan ateleia (dibebaskan dari kewajiban dan pajak). Istilah ini kemudian digunakan dalam Bahasa Prancis yaitu "philatélie" dan untuk per-

tama kalinya dipergunakan oleh seorang Prancis bernama Georges Herpin pada tahun 1864. Istilah ini berarti meny-enangi prangko yang merupakan benda pos yang sudah dibayar oleh pengirim, sehingga si penerima tidak berkewajiban membayar biaya pos tersebut.

Pada tanggal 29 Maret 1922 klub filateli didirikan di Jakarta dengan nama Postzegelverzamelaars Club Batavia. Setelah berubah nama dan bentuk beberapa kali, perkumpulan ini sekarang dikenal sebagai Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI), yang merupakan or-

ganisasi hobi bersifat nasional. Kegiatan filateli mendapat dukungan dari PT Pos Indonesia.

Sejumlah kolektor senang mengumpulkan perangko berdasarkan tema atau seri tertentu misal tema alam, musik, olahraga dan geologi. Ada juga yang mengumpulkan perangko dengan desain khusus seperto prisma, serta edisi perangko tua semisal yang terbit pada zaman penjajahan Be-landa. Bahkan ada kolektor yang mengum-pulkan perangko yang memiliki kesalahan desain atau pencetakan prangko. **

Tahukah

anda?

Filateli, Hobi yangMulai Terlupakan

Page 26: Pontianak Post

cmyk

BLA BLA BLA

28 Pontianak Post ● Jumat 25 Februari 2011

TAK TIK TANG

TEMAN emang punya peranan pen-ting bagi hidup kita. Dengan adanya teman hidup, hari-hari kita menjadi

lebih menyenangkan, secara bakalan ba-nyak pengalaman baru, baik dari rutini-

tas maupun aktivitas yang kita jalani bareng mereka, dan tentunya

akan berbeda setiap harinya. Nggak hanya rutinitas mau-

pun aktivitas yang berbau hal positif saja yang bisa kita lakukan, melainkan kita juga dapat melakukan berbagai aktivitas berbau hal negatif yang pasti-nya memiliki tantangan

tersendiri buat kita. Seperti halnya Dede

Purnawan yang katanya nih dulu waktu sekolah doi pernah diajak temannya ngerokok.

Menurut Dede, merokok merupakan suatu hal yang

wajar saja, namanya juga remaja yang

sedang menga lami p u b e r t a s ,

sehingga ingin men-cari jati diri. ”Wajar aja sih, asalkan kita nggak melakukan hal terse-but di lingkungan sekolah dan menggunakan baju sekolah. Meskipun nakal, seba-gai siswa yang baik kita juga harus tetap menjaga tata tertib donk!” tutur mahasiswa Untan ini tersenyum.

Jika Dede pernah berbuat nakal, Widya

Septiani justru belajar untuk menahan agar ia terhindar dari perbuatan negatif. Nggak muna� k, setiap orang pastinya memiliki alasan tersendiri untuk melaku-kan sesuatu, termasuk hal negatif baik yang masih di dalam tahap batas kewaja-ran maupun yang sudah melebihi batas, but selama masih bisa ditahan kenapa nggak, kan? ”Belajar untuk menahan diri adalah obat yang manjur agar kita dapat terhindar dari sesuatu yang tidak kita inginkan, jadi sebelum bertindak, lebih baik kita � kirkan deh dampak buruk yang nantinya akan kita dapatkan,” tutup cewek yang ngendon di Tani Makmur ini.

Nah, sebagai teman, gimana nih sikap terbaik kita kepada teman yang ngajakin kita untuk berbuat nakal itu? Menjauhi atau malah mendekatinya?

Mendekati! Itulah sikap yang dipi-lih Pahlevi terhadap teman yang per-

nah mengajaknya merokok. Nah

lho, kok doski malah pilih mendekati-nya ya, pe-

nasaran?! Yuks kita langsung tanya aja sama cowok manis ini. “Mendekati dalam artian nggak ikut melakukan ke-nakalannya, tapi berusaha mengingatkan kalau hal tersebut nggak baik dilakukan. Mungkin dia butuh masukan yang bisa membuatnya sedikit mengurangi kenaka-lannya itu. Sebagai teman, kita cuma bisa ingatin doank,” beber cowok yang dengan tegas menolak ajakan temannya untuk merokok sewaktu SMP ini.

Siswa yang kini duduk di kelas X SMAN 4 ini mengaku selain nggak bisa mencium asap rokok, di lingkungan keluarga dan sekolahnya pun nggak pernah diperbole-hkan merokok. Oleh sebab itu, kebiasaan merokok sangat dihindarinya.

Pepatah mengatakan lebih baik mence-gah daripada mengobati. Hmm…mung-kin kalimat itulah yang benar-benar di-resapi dan diterapkan oleh Iman Wahyudi. Mahasiswa Hukum Untan ini segera menjauh jika ada temannya yang kerap kali mengajaknya melakukan perbuatan yang menyimpang dari norma agama dan kesusilaan. “Mendingan dijauhi aja lah, daripada menyesatkan. Kita khan nggak tahu ketahanan mental kita sampai mana. Kalau terus-terusan dibujuk khan bisa luluh juga, namanya juga manusia tempatnya salah dan khilaf. Makanya

kalau udah jauh khan aman,” ung-kapnya.

Masa muda emang masa yang penuh warna, so war-

nailah hari-harimu dengan hal-hal positif yang bisa

membawa warna dan bahagia juga buat orang-

orang di sekelilingmu. (ghe/sya)

Diajak NakalDiajak NakalTEMANDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak NakalDiajak Nakal

Siapa bilang cuman teman yang bisa ngajak kita nakal, kita juga bisa kok bikin dia jadi nakal. Caranya?! Cekidot.

Setiap istirahat kedua, ajak dia ke mushalla sekolah untuk sholat dzuhur berjamaah.

Setiap ujian, ajak belajar bareng dan pantau untuk nggak buat kepekan ataupun nyontek. Ingetin untuk tetap belajar dan berdoa, coz itulah cara yang paling ampuh menghadapi ujian sesulit apapun.

Latih dia untuk hindari pertengkaran, berbesar hati untuk memaafkan, dan kubur

dalam-dalam kebencian.

Katanya nakal, kok bertolak belakang? Tentu bukan nakal dalam arti sesungguhnya. Nakal di sini maksudnya, NAKAL=aNAK ALim. Hehehe. (sya)

Ajak Balik Teman jadi ‘Nakal’

Tips Menghindari Ajakan Merokok:1. Hindari berkumpul dengan teman-teman yang merokok.2. Jangan takut mengungkapkan bahwa kamu gak suka rokok dan

katakan dengan sopan agar kamu tidak di jauhi oleh teman-teman perokok.

3. Perbanyak informasi tentang bahaya merokok.4. Yakinkan dirimu bahwa rokok bukan sarana pergaulan.5. Hindari barang-barang yang dapat mensugesti kamu untuk merokok, seperti kaos,

topi, poster atau kegiatan yang disponsori industri rokok. (*/bbsb)

BLA BLA BLA

lebih menyenangkan, secara bakalan ba-nyak pengalaman baru, baik dari rutini-

tas maupun aktivitas yang kita jalani bareng mereka, dan tentunya

akan berbeda setiap harinya. Nggak hanya rutinitas mau-

pun aktivitas yang berbau hal positif saja yang bisa kita lakukan, melainkan kita juga dapat melakukan berbagai aktivitas berbau hal negatif yang pasti-nya memiliki tantangan

tersendiri buat kita. Seperti halnya Dede

Purnawan yang katanya nih dulu waktu sekolah doi pernah diajak temannya ngerokok.

Menurut Dede, merokok merupakan suatu hal yang

wajar saja, namanya juga remaja yang

sedang menga lami p u b e r t a s ,

sehingga ingin men-cari jati diri. ”Wajar aja sih, asalkan kita nggak melakukan hal terse-but di lingkungan sekolah dan menggunakan baju sekolah. Meskipun nakal, seba-gai siswa yang baik kita juga harus tetap menjaga tata tertib donk!” tutur mahasiswa Untan ini tersenyum.

Jika Dede pernah berbuat nakal, Widya

memiliki alasan tersendiri untuk melaku-kan sesuatu, termasuk hal negatif baik yang masih di dalam tahap batas kewaja-ran maupun yang sudah melebihi batas, but selama masih bisa ditahan kenapa nggak, kan? ”Belajar untuk menahan diri adalah obat yang manjur agar kita dapat terhindar dari sesuatu yang tidak kita inginkan, jadi sebelum bertindak, lebih baik kita � kirkan deh dampak buruk yang nantinya akan kita dapatkan,” tutup cewek yang ngendon di Tani Makmur ini.

Nah, sebagai teman, gimana nih sikap terbaik kita kepada teman yang ngajakin kita untuk berbuat nakal itu? Menjauhi atau malah mendekatinya?

Mendekati! Itulah sikap yang dipi-lih Pahlevi terhadap teman yang per-

nah mengajaknya merokok. Nah

lho, kok doski malah pilih mendekati-nya ya, pe-

nakalannya, tapi berusaha mengingatkan kalau hal tersebut nggak baik dilakukan. Mungkin dia butuh masukan yang bisa membuatnya sedikit mengurangi kenaka-lannya itu. Sebagai teman, kita cuma bisa ingatin doank,” beber cowok yang dengan tegas menolak ajakan temannya untuk merokok sewaktu SMP ini.

Siswa yang kini duduk di kelas X SMAN 4 ini mengaku selain nggak bisa mencium asap rokok, di lingkungan keluarga dan sekolahnya pun nggak pernah diperbole-hkan merokok. Oleh sebab itu, kebiasaan merokok sangat dihindarinya.

Pepatah mengatakan lebih baik mence-gah daripada mengobati. Hmm…mung-kin kalimat itulah yang benar-benar di-resapi dan diterapkan oleh Iman Wahyudi. Mahasiswa Hukum Untan ini segera menjauh jika ada temannya yang kerap kali mengajaknya melakukan perbuatan yang menyimpang dari norma agama dan kesusilaan. “Mendingan dijauhi aja lah, daripada menyesatkan. Kita khan nggak tahu ketahanan mental kita sampai mana. Kalau terus-terusan dibujuk khan bisa luluh juga, namanya juga manusia tempatnya salah dan khilaf. Makanya

kalau udah jauh khan aman,” ung-kapnya.

Masa muda emang masa yang penuh warna, so war-

nailah hari-harimu dengan hal-hal positif yang bisa

membawa warna dan bahagia juga buat orang-

orang di sekelilingmu. (ghe/sya)

sekolah untuk sholat dzuhur berjamaah.

Setiap ujian, ajak belajar bareng dan pantau untuk nggak buat kepekan ataupun nyontek. Ingetin untuk tetap belajar dan berdoa, cozitulah cara yang paling ampuh menghadapi

Latih dia untuk hindari pertengkaran, berbesar hati untuk memaafkan, dan kubur

ALim. Hehehe. (sya)

Tips Menghindari Ajakan Merokok: Hindari berkumpul dengan teman-teman yang merokok. Jangan takut mengungkapkan bahwa kamu gak suka rokok dan katakan dengan sopan agar kamu tidak di jauhi oleh teman-teman

Perbanyak informasi tentang bahaya merokok. Yakinkan dirimu bahwa rokok bukan sarana pergaulan. Hindari barang-barang yang dapat mensugesti kamu untuk merokok, seperti kaos, topi, poster atau kegiatan yang disponsori industri rokok. (*/bbsb)

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

"LabelHarga"

Neneng Dwi ApriliaSiswi SMPN 19Mending dijauhin aja deh, takutnya bisa menjerumus-kan. Teman yang baik khan seharus-nya bisa membawa kita lebih maju bukan malah jadi nakal.

Tribudi SuryadiSiswa SMAN 4Sebenarnya dia butuh bimbingan, kita dekati dengan tujuan mencoba membawanya ke arah yang lebih positif. Tapi yakinkan diri agar bukan kita yang malah mengikuti kenakalannya.

CUAP-CUAPby : Syahriani

CARTOON CORNER

Pernah diajak nakal sama teman?Pernah : 70%Nggak : 30%

Bagaimana sikap kita terhadap teman yang ngajak nakal?Menjauhi : 71,4%Mendekati : 28,6%

TOTALRESPONDEN :

60orang

"RestuOrang Tua"

MODEL :LEO (SGR. PARAGON)

FOTOGRAFER :SHANDO SAFELA

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO II

GAJAHMADA

Page 27: Pontianak Post

show selebritas&Pontianak Post l Jumat 25 Februari 2011 29

AnAng Hermansyah makin mesra dengan pasangan duet terbarunya, Ashanty. Tidak hanya di panggung, ked-uanya juga kompak saat tidak mentas. Anang dan Ashanty terlihat intim saat belanja di salah satu mal di Jakarta Sela-tan. “Kesibukan kita kan selalu berdua. Ya daripada kita nunggu lama terpaksa kita jalan-jalan dulu,”terang Anang di Studio Hanggar, Pancoran, Jakarta Se-latan, Selama malam (22/2).

Anang menyatakan, kegiatan shop-ping bareng tersebut berlangsung spontan. “Tidak pernah direncanakan mau jalan-jalan ke mal. Daripada pu-lang duluan jauh, jadi ya makan dan paling bowling berdua,” kata Ashanty menimpali.

Tidak hanya menemani Ashanty belanja, Anang juga kerap memper-hatikan penampilan Ashanty. Mantan suami penyanyi Krisdayanti itu rajin memberikan saran akan pernak-pernik

dan busana yang dikenakan pasangan duetnya. Mereka pun sepakat belanja berdua jika berurusan dengan busana di atas panggung. “Ya namanya saran, siapapun boleh,” ucap pria kelahiran Jember, 18 Maret 1969.

Ashanty sendiri merasa tidak kebera-tan atas perhatian Anang tersebut. “Ya iya masalah penampilan nggak boleh cuek. kata Mas Anang kita harus ber-penampilan menarik nggak hanya di-

panggung, tapi diluar juga. Maksudnya Mas Anang kan baik, dan ini bagus buat aku untuk ke depannya,”tukas Ashanty panjang lebar.

Anang menyatakan, kemesraan dengan pasangan duet terbarunya itu adalah cara untuk menemukan chemis-try di atas panggung. “Ya aku pinginnya terkesannya nggak cuek sama perem-puan, dan memang kita lagi kerja sama. Masa nggak memperhatikan juga, nggak

TernyATA seorang penyanyi profes-sional bisa juga deg-degan hingga blank saat membawakan lagu milik orang lain. Hal itu dialami oleh Tantri, vokalis band Kotak. Beruntung saat itu masih dalam taraf latihan. Belum pentas di panggung sebenarnya.

Ceritanya Tantri diminta untuk membawakan lagu milik Nicky Astria berjudul Jangan Ada Angkara. Lagu tersebut akan dinyanyikan di kon-ser composer Erwin Gutawa. Selasa malam (22/2) gilirannya untuk berlatih bersama orkestra. Tapi ketika mulai bernyanyi tiba-tiba dia kehilangan kon-sentrasi. “Padahal sudah mempelajari

lagu ini sebulan lebih. Tapi pas disini kok jadi lupa semuanya?” cerocosnya saat ditemui usai latihan.

Selain karena takjub dengan alunan musiknya, perempuan hitam manis itu juga merasa ketakutan membawakan lagu tersebut. “Sulitnya lagu ini, tinggi banget (suaranya). Dinamika lagunya juga susah. Saya takut duluan. Apal-agi setelah musiknya digabung sama orkestra juga,” terangnya.

Namun, Tantri yakin saat konser nanti insiden tersebut tidak akan teru-lang. “Harus tampil bagus,” tekadnya. Bahkan selama sebulan itu pula dia sudah menghindari minum air dingin

supaya kualitas suaranya tidak ter-ganggu. (jan/tia)

DEMI penampilan, Maia Estianty rela gonta ganti model rambutnya. Dalam setahun, Janda Ahmad Dhani ini bisa tiga kali merombak model rambutnya. Warnanyapun beragam, mulai warna biru, kuning, merah, hingga pink.

Semua itu dilakoni agar terlihat beda dan tidak cepat bosan.

“Agar tampil beda, memang ser-ing gonta-ganti, jarang warnanya normal. Dari warna biru, kuning, merah, pink, semua warna aku coba, apalagi kalau show., Ram-but ini kalau hidup mungkin akan mukulin aku ,” kata Maia, saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat, Rabu malam. Sering berganti-ganti model, ibu tiga anak ini mengaku tidak per-nah mempunyai masalah serius dengan kesehatan rambutnya.

“Kena bahan-bahan kimia, rambut pasti ker-ing, bercabang, kucel, tidak mudah diatur. Tapi, karena perawatan yang tepat, ram-but saya nggak ada masalah sampai sekarang,’ lanjutnya. Ditanya model rambut yang paling disukainya, wanita ke-lahiran Surabaya 35 tahun silam ini cuek menjawab.

‘Mau pendek cocok, mau panjang cocok. Buat saya, semuanya tetap terlihat cantik,” ujarnya sumringah. (bcg)

Mesra Shopping di Mal

Tantri Kehilangan Konsentrasi

AnAng – AshAnty

Siksa rambut

MAiA EstiAnty

Page 28: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

world soccer Pontianak Post l Jumat 25 Februari 2011130

BOLOGNA - Debut Vincenzo Montella sebagai pelatih baru AS Roma berakhir manis. Arsitek yang menggantikan posisi Claudio Ranieri itu berhasil mengakhiri tren negatif Giallorossi-julukan AS Roma, yang menuai kekala-han beruntun dalam empat laga terakhir di semua ajang.

Kemenangan perdana Mon-tella diraih saat Roma melawat ke Renato Dall’Ara menghadapi Bologna pada laga tunda Serie A kemarin dini hari. Di laga terse-but, Roma meraih kemenangan tipis 1-0 (1-0). Daniele De Rossi menjadi penentu kemenangan Giallorossi lewat golnya di menit ke-45.

Tak hanya menandai debut gemilang Montella, kemenangan ini juga menumbuhkan asa para serigala Roma untuk bersaing di papan atas Serie A. Sebab, den-gan donasi tiga poin pada laga kemarin, Francesco Totti dkk yang sebelumnya terpuruk di peringkat ke-8, kini merangsek naik ke posisi enam klasemen dengan koleksi 42 poin. Jarak dengan penghuni zona Liga Champions pun terpangkas menjadi enam poin, tapi Roma masih tertinggal 13 poin dari pe-muncak klasemen AC Milan.

“Menjadi pelatih Roma meru-pakan impian. Tapi, ini baru awal. Saya berterima kasih kepada klub yang memberiku kepercayaan,” kata Montella yang sebelumnya menjabat sebagai pelatih U-15 Roma kepada Football Italia.

Pada laga kemarin, Montella membuat kebijakan ekstrem dengan membangku cadangkan il capitano Francesco Totti. Totti baru dimainkan pada menit ke-73 menggantikan Marco Borriello. Padahal, salah satu faktor yang membuat Ranieri lengser adalah, karena dia sering menepikan Totti. Tapi, Montella punya pertimban-gan teknis kenapa dia terpaksa tak menurunkan Totti sejak menit pertama.

“Kami tak memungkinkan untuk memainkan tiga penyerang sekaligus saat melawan Bologna yang berstatus tuan rumah. Kami ingin punya pertahanan yang bagus dan Mirko Vucinic juga sedang berada dalam performa yang hebat,” jelas Montella.

Lalu, bagaimana respons pe-main terkait kinerja pelatih baru mereka ? “Yang jelas, kami bisa memperbaiki spirit bertanding setelah dalam beberapa laga tera-khir selalu menelan kekalahan. Memang masih sedikit yang bisa kami katakan tentang apa yang diberikan Vincenzo (Montella) kepada kami dalam dua hari ini,” jelas De Rossi, seperti dikutip AFP.

“Namun, dia mempersiapkan tim dengan hasrat yang luar biasa. Dia selalu memiliki kara-kter, dan dia menunjukkannya ketika menjadi pelatih. Kami akan mempertahankan tren kemenan-gan ini,” lanjut gelandang timnas Italia itu.

AFP PHOTO / FiliPPO MONTEFORTE

SelebraSi: Pemain tengah aS roma Danieler De rossi (tengah) bersama rekan setim melakukan selebrasi setelah mencetak gol pada saat laga melawan bologna dalam lanjutan liga Seria a italia di stadion Dall’ara (23/2).

0 Bologna v AS Roma 1

Montella Tumbuhkan Asa

Di sisi lain, allenatore Bologna Alberto Malesani kesal dengan gaya bermain Roma di tangan Montella. Dia menuding Roma terlalu defensif. “Saya berharap

Roma lebih sering menyerang, ternyata tidak,” keluhnya..

“Saya juga menghadapi masalah sulit dengan banyaknya pemain belakang yang cedera. Saya senang

dengan performa Federico Casa-rini yang tampil hebat dan mem-buat Vucinic dan (Jeremy) Menez kesulitan,” lanjut Malesani. (ham/bas)

LONDON - Arsenal harus membayar mahal tiga angka yang diraih ketika menang tipis 1-0 (1-0) atas tamunya Stoke City kemarin dini hari. Di laga lanjutan Premier League ini, mereka harus kehilangan Cesc Fabregas dan Theo Walcott.

Fabregas sudah ditarik keluar lapangan pada menit ke-14 dan diganti Andrei Arshavin karena mengalami cedera otot minor. Namun, cedera yang dialaminya tidak separah Walcott yang ditarik keluar pada menit ke-71 dan di-ganti Denilson.

Bahkan, Walcott sudah dipas-tikan tidak bisa membela Arsenal pada final Piala Carling melawan Birmingham City Minggu besok (27/2). Sedangkan Fabregas be-

lum bisa dipastikan apakah bisa pulih dalam waktu dekat. “Masih sulit dikatakan sampai kapan dia (Fabregas) cedera,” jelas manajer Arsenal Arsene Wenger seperti dikutip AP.

“Cedera yang dialami mereka berdua menjadi perhatian khusus buat kami. Itu hal biasa dan sudah menjadi bagian dari olahraga seh-ingga kami harus bisa menerima konsekuensinya,” ungkap pria asal Prancis tersebut.

Wajar bila Wenger khawatir. Sebab, meski hanya melawan Birmingham, tapi atmosfer final bisa menjadi tantangan. Apalagi, Arsenal sudah sejak 2005 tidak pernah merasakan gelar.

Musim ini, Arsenal masih bertarung di semua ajang. Selain

satu trofi yang sudah berada di depan mata, mereka masih bertar-ung di Piala FA, Liga Champions, dan Premier League.

Di Premier League, mereka berada pada posisi kedua di be-lakang Manchester United. Dan berkat suntikan tiga angka dari kemenangan atas Stoke kemarin, Arsenal kini mengemas 56 poin dan hanya tertinggal satu angka di belakang United. Hanya, Arsenal sudah melakoni satu laga lebih banyak ketimbang United.

Arsenal sendiri, mengawali laga lawan Stoke engan baik. Baru dela-pan menit pertandingan berjalan, tandukan bek Sebastien Squillaci membawa Arsenalunggul. Skor 1-0 itu bertahan hingga laga bubar.(ham/bas)

AFP PHOTO / GlYN KiRKFOR

CiDera:Pemain tengah Stoke City Glenn Whelan (kiri) berebut bola dengan striker arsenal Theo Walcott (kanan), pada pertandingan liga Utama inggris di Stadion emirates london (23/2).Walcott dalam pertandingan itu mengalami cidera dan digotong keluar lapangan.

1 Arsenal v Stoke City 0

Fabregas-Walcott Tumbal Kemenangan

ULAH Adriano benar-benar membuat petinggi AS Roma jengkel. Pasalnya, sang dianggap menyalahgunakan izin cuti yang diberikan manajemen. Adriano memang di-izinkan pulang ke Brazil untuk memulihkan kondisi lengannya yang mengalami cedera bulan lalu. Namun, selama di Brazil, Adriano bukannya fokus pada upaya memulihkan kondisi fisiknya.

Tapi, dia justru sering menghabiskan waktu bersama teman-temannya.

Selama di Brazil, manajemen Roma kerap mendengar kabar minor soal Adriano. Di mana, Adriano pernah berurusan dengan polisi karena mengendarai mobil dengan ke-cepatan tinggi sepulang dari pesta. Adriano saat itu ditengarai dalam pengaruh alkohol. Tapi, saat itu manajemen klub masih mem-berikan toleransi.

Nah, kabar terbaru yang dilansir sejumlah media Rabu lalu (23/2) membuat manaje-men kehilangan kesabaran. Di mana, Adri-ano tertangkap kamera sedang jalan-jalang di pusat perbelanjaan di Rio De Janeiro. Dia juga sempat melayani permintaan foto ber-sama dengan fans. Karena itu, manajemen meminta Adriano segera pulang ke Italia.

“Direktur Gianpaolo Montali sudah mengontak Adriano. Dia mengancam akan mengakhiri kontrak sang pemain jika tak segera kembali ke Roma hari ini (kemarin, red),” demikian keterangan salah seorang ofisial Roma kepada Tribalfootball.

Ancama itu cukup ampuh. Buktinya, menurut keterangan kubu Roma, saat ini Adriano sedang dalam perjalanan menuju Italia. (bas)

Adriano Berulah

adriano

Page 29: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

31METRO SPORTPontianak Post Jumat 25 Februari 2011

Sy Samsul Alkadrie

IMI FUTSAL20 Tim Pastikan Tampil

PONTIANAK—Semangat Baru menjadi tim pertama yang tersingkir dalam Turnamen Sepakbola AJS-Elang Khatulistiwa yang berlangsung di Padang Bal Keboen Sajoek, Kamis (24/2) kemarin. Setelah takluk dari Metra 83, tim tersebut kembali terganjal setelag dibekuk oleh Khatulistiwa dengan skor cukup telak 3-0. Gol-gol Khat-ulistiwa dihasilkan pada babak kedua, masing-masing oleh Sabirun di menit 51, Lukman 52 dan 57.

Kekalahan tim Semangat Baru memang cukup drama-tis. Setelah mampu menahan imbang di babak pertama, anak-anak asuh Sukma ini harus kecolongan hanya di kurun waktu enam menit babak kedua. Dengan hasil tersebut, Semangat Baru dipastikan tidak lolos. Semen-tara Metra dan Khatulistiwa, akan bentrok selanjutnya untuk menentukan posisi juara dan runner up grup C.

Sementara sebelumnya tim Fisip membuka peluang untuk melaju ke babak selanjutnya. Setelah takluk 0-1 dari PSAD pada laga pertama putaran grup B, diluar dugaan Fisip bermain gemilang dengan menundukan Three Lion dengan skor 2-0.

Gol Fisip masing-masing tercipta di menit 35 oleh Dendy dan Abang Yogi Apfani di menit 70. Meskipun menelan kekalahan di laga kemarin Three Lions tetap berpeluang bisa lolos ke babak 14 besar, dengan syarat anak-anak asuh Dian ini harus menang lebih dari satu gol saat menjamu PSAD.

Hari ini, Jum’at (25/2) akan berhadapan dua tim favorit juara yakni Porti versus Jumbo. Sementara di partai kedua akan berjibaku antara Persibay Sanggau versus POP. Laga antara Porti versus Jumbo diprediksi akan berlangsung ketat dan alot. Jumbo yang pada laga perdana sukses menaklukan Bima berambisi untuk menjegal Porti agar tampil sebagai juara grup D, begitu juga dengan Porti. Sebagai tim favorit juara tentu saja Porti tak mau keco-longan, kemenangan menjadi harga mati.

Begitu juga partai Persibay dan POP di grup A. Set-elah bermain imbang menghadapi Kusuma Jaya, POP bertekad untuk mencuri kemenangan menghadapi Persibay yang pada laga sebelumnya membungkam perlawanan 810 FC. Dipastikan laga ini akan berlang-sung seru dan menarik. (bdi)

PONTIANAK—Untuk mencari bibit-bibit berbakat di cabang olahraga balap sepeda, Dispora Kalbar bekerjasama dengan Pengprov ISSI Kalbar akan melakukan seleksi atlet balap sepeda putra, pada 27 Februari 2011 di jalan Arteri Supadi Kubu Raya.

Pada rapat yang digelar ISSI Kalbar bersama Dispora Kalimantan Barat Rabu kemarin dihasilkan beberapa keputu-san. Seleksi akan dilaksanakan pada 27 Februari 2011 di Pontianak, tepatnya di Jalan Arteri Supadio Pontianak, pukul 07.30 WIB. “Untuk itu kita harapkan para pembalap yang ingin tampil disini untuk segera mempersiapkan diri,” ungkap Sugeng Hariadi dari Dispora Kalbar didampingi Dedy W Kurniawan dari ISSI Kalbar.

Pada rapat kemarin turut dihadiri oleh Kepala Dispora Kalbar Dra Utin

Kusumawaty Msi, Sekretaris Dispora Kalbar yang juga Ketua II ISSI Kalbar Syawal Bonderoso. Sementara perwaki-lan dari ISSI dihadiri Sekum ISSI Kalbar, Sy Imran, Bendahara ISSI Kalbar Tori, Binpres Dedy W Kurniawan dan Eko Budiarto.

Dijelaskan oleh Sugeng, sesuai hasil keputusan rapat, seleksi tersebut khusus diperuntukan bagi kategori pelajar SLTP kelas 1 dan 2 untuk nomor putra. Para peserta wajib memiliki sepeda pribadi yakni sepeda balap dengan roda ukuran 27. Kemudian melengkapi syarat admin-istrasi yakni, copy akta kelahiran, raport terakhir, surat keterangan dari sekolah dan fotocopy kartu pelajar.

“Peserta juga wajib mendapatkan rekomendasi dari pengkab kota atau klub yang bersangkutan yang dibarengi dengan surat keterangan orang tua,” ungkapnya.

Apabila para peserta sudah lolos seleksi, pihak orang tua

dipinta untuk mengizinkan anaknya tinggal di asrama dan mentaati pera-turan yang berlaku. “Lengkapi dengan data prestasi dan sertifikat pendukung dan akan diambil 3 besar terbaik,” ujarnya.

Untuk informasi dan pendaftaran, menurut Dedy, bisa melalui Facebook di ISSI Kalimantan Barat atau ke Kantor Dispora Kalbar, Jl Dr Sutomo no 1 Ponti-anak dengan telpon 0561-743104.

Syarat administrasi sudah harus diterima paling lambat pada hari Ju-mat (25/2), di Kantor Dispora Kalbar, pada jam kerja. Atau konfirmasi by phone bagi peserta luar daerah dan syarat-syarat lengkap dibawa pada saat sebelum test dan diserahkan pada Sabtu (26/2). “Mohon pemberitahuan ini bisa disampaikan ke semua pihak yang bersangkutan, terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya,” tandas-nya. (bdi)

PONTIANAK—Sebanyak 20 tim dipas-tikan akan tampil dalam Kejuaraan Futsal

IMI Kalbar yang rencananya akan dihelat pada 14-29 Maret mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana, Sy Samsul Alkadri kemarin. “Saat ini sudah sekitar 30 tim umum yang telah mengambil formu-lir. 20 diantara sudah

memastikan diri tampil,” ungkap Samsul.Selain mempertandingkan kategori

umum, di kejuaraan ini juga akan dilaksana-kan pertandingan untuk kategori pelajar dan umum. Di kategori pelajar direncanakan akan dimabil 16 tim saja, begitu juga dengan tim mahasiswa. “Untuk memastikan kei-kutsertaan tim-tim tersebut, kami meminta untuk secepatnya mendaftarakan diri,” ujar Samsul.

Dia juga mengatakan, jika pendaftaran sudah mencukupi, rencannya kejuaraan ini akan dimajukan pelaksanaannya. “Jika tim yang mendaftar sudah mencukupi segera kita akan laksanakan kejuaraannya,” kata Samsul.

Dia juga mengatakan kejuaraan ini diperuntukan sebagai ajang penyeleksian pemain yang akan berlaga di Pra PON Juni Mendatang. Oleh karena itu, dirinya juga berharap setiap tim daerah bisa ambil bagian untuk menyemarakan even ini. “Dalam rapat internal yang kami gelar kemarin bersama pengurus Biro Futsal PSSI Kalbar diputus-kan, bahwa ajang ini kita peruntukan untuk penyeleksian pemain-pemain Pra PON,” ungkap manager tim Futsal Kalbar tersebut

Kejuaraan ini sendiri menurut Samsul akan memperebutkan Piala Ketua IMI Kalbar, Sy Machmud Alkadrie dengan total hadiah sebesar Rp56.000.000. Meskipun bersifat open turnamen namun diharapkan para pemain yang tampil merupakan pemain asli daerah yang bisa dipilih mewakili Kalbar di Pra PON mendatang. (bdi)

LAGA HARI INIPukul 14.00 WIB : Porti vs JumboPukul 15.30 WIB : POP vs Persibay Sanggau

TERSINGKIR: Tim Semangat Baru harus tersingkir lebih awal, setelah mengalami dua kekalahan beruntun yakni saat mengh-adapi Metra 83 dan Khatulis-tiwa.BUDIANTO

Semangat Baru Tersingkir, Khatulistiwa dan Metra LolosAJS-EK Cup

Dispora dan ISSI Gelar Seleksi Atlet Sepeda SLTP27 Februari, di Arteri Supadio

Page 30: Pontianak Post

32 TOTAL SPORT Pontianak Post Jumat, 25 Februari 2011

SEPANG - Peta persaingan Mo-toGP 2011 sedikit terkuak. Dua kali sesi uji coba yang berlangsung di Sepang, Malaysia, menunjukkan kesiapan tim-tim dan pembalapnya

di musim baru. Tim Repsol Hon-da memberikan ancaman keras pada juara ber-

tahan Yamaha dan tim-tim lainnya di dua sesi uji coba pramusim tersebut. Fakta dari dua sesi uji coba

pramusim membuktikan RC212V yang diandalkan Honda memiliki keunggulan dibandingkan motor-motor lain. Pembalap anyar Honda Casey Stoner dengan mudah selalu memuncaki catatan waktu terbaik di tiga hari uji coba kedua. Mantan andalan Ducati itu seperti tak perlu menjalani adaptasi hingga langsung tampil cepat bersama Honda.

Hari ketiga uji coba kedua di Sepang makin menjelaskan keliha-ian Stoner bersama Honda. Kemarin (24/2) WIB, Stoner memperbaiki catatan waktunya lagi. Pembalap Australia itu mencatatkan waktu terbaik 1 menit 59,665 detik sekali-gus melakukan sapu bersih di sesi kedua uji coba pramusim.

Hebatnya, catatan waktu ter-baik itu didapatkan Stoner di lap kedua mengawali hari ketiga. Dia pun menjadi pembalap pertama yang mampu meraih waktu di bawah dua detik di Sepang. Rekan setimnya di Repsol Honda Dani Pedrosa, bergabung mencatat-kan waktu di bawah dua detik beberapa saat kemudian. Hingga akhir sesi, hanya mereka berdua yang mampu meraih waktu di bawah dua detik.

Pedrosa tertinggal 0,138 de-tik saja dari Stoner. Sementara, tempat ketiga dihuni Marco Si-moncelli yang juga menunggang RC212V tapi membela tim satelit Honda Gresini. Pembalap Repsol

Honda lainnya, Andrea Dovizioso melengkapi top four.

Honda dan Stoner sudah sangat siap memasuki arena pertarungan perebutan gelar musim 2011. Sejak hari pertama uji coba kedua, Stoner sudah menyatakan sangat puas dengan performa Honda. Meski demikian, Stoner mengaku masih terkendala dalam memilih rangka (chasis) motor yang bakal diguna-kan dalam balapan nanti.

Ada dua sasis yang ditawarkan untuk dipasang di motor RC212V Stoner. Tanpa disebutkan lebih de-tail, masing-masing memiliki kele-mahan dan kelebihan. Namun ked-ua rangka motor tersebut ternyata juga mampu tampil kencang saat di

uji coba. Jadi, mau diutak-atik sep-erti apapun, secara alami RC212V musim ini sudah memiliki potensi untuk melaju cepat.

Hal itulah yang membuat pu-sing Stoner. Tentu saja pusing dalam artian positif. “Kami masih membandingkan dan mencoba memahami chasis mana yang ter-baik dari dua pilihan itu. Masing-masing mampu melaju dengan kecepatan yang hampir sama dengan menggunakan ban yang sama. Ini yang membuat saya sedikit frustrasi,” beber Stoner.

Pabrikan lain yang paling dekat adalah Yamaha. Di hari terakhir, pembalap anyra tim pabrikan Yamaha Ben Spies berada di posisi kelima. Dia berada di atas Colin Ed-wards (Yamaha Tech 3) dan juara bertahan Jorge Lorenzo. Tapi, keti-ganya terpaut lebih dari satu detik dari Stoner.

Di tiga hari sesi uji coba kedua, Stoner memilih memakai ban den-gan compound keras. Cukup beral-asan karena suhu lintasan Sepang mencapai 56 derajat Celsius pada jam dua siang waktu setempat.

Kesempatan untuk mengetahui kondisi terbaik bisa dilakoni di uji coba pramusim terakhir yang berlangsung pertengahan Maret, di Losail Qatar. Masih ada satu kali sesi uji coba lagi menjelang musim 2011 dimulai di Losail, Qatar. Saat itulah, kemungkinan Stoner haarus menentukan pili-han chassis dan setting mana yang akan dibawa ke musim 2011.

Tapi, sebelumnya Stoner sudah pengalaman. Jika waktunya sempit untuk menentukan pilihan, Stoner akan melihat ketika ia memacu motor Ducati Desmosedici yang ditungganginya sejak 2007 hingga musim lalu. “Saat bersama Ducati saya memilih rangka berbahan karbon dengan swingarm dari alumunium. Karena satu rangka terlalu kaku, lainnya terlalu lem-bek. (ady)

Debut Bareng Knicks,Melo Raih Kemenangan

NEW YORK - Dua puluh empat jam terakhir merupakan 24 jam yang supersibuk di NBA. Rabu lalu (23/2, Kamis kemarin WIB), total ada 12 game diselenggarakan, melibatkan 24 dari total 30 tim peserta.

Bukan hanya sibuk pertandin-gan, kantor seluruh tim juga sedang heboh-hebohnya bekerja me-mikirkan atau mengek-s e k u s i p e r t u k a r a n pemain al ias trade. Maklum, Kamis pukul 15.00 waktu New York (24/2, Jumat pagi ini pukul 06.00 WIB) ada-

lah batas waktu terakhir pertukaran untuk musim 2010-2011.

Kalau ingin memperbaiki susunan tim untuk musim ini, sekaranglah waktu terakhir untuk melakukannya. Kalau tidak, harus tunggu hingga musim 2010-2011 berakhir.

Hingga kemarin, sejumlah nama besar sudah bertukar tempat. Pemicu awalnya adalah perpindahan superstar Carmelo Anthony dan Chauncey Bil-lups dari Denver Nuggets ke New York Knicks, ditukar dengan Raymond Fel-ton, Danilo Gallinari, Wilson Chandler, dan Timofey Mozgov.

Setelah itu, point guard kaliber All-Star dari Utah Jazz yang bikin heboh. Deron Williams dikirim ke New Jersey Nets, ditukar dengan Devin Harris dan Derrick Favors.

Menyusul kemudian point guard Mike Bibby, yang dikirim oleh At-lanta Hawks ke Washington Wizards bersama Maurice Evans dan Jordan Crawford. Ketiganya ditukar dengan point guard lain, Kirk Hinrich, plus

center muda Hilton Armstrong.Terakhir, Los Angeles Clippers telah

sepakat mengirim Baron Davis dan hak pilih mereka di NBA Draft 2011 ke Cleveland Cavaliers, ditukar dengan Mo Williams dan Jamario Moon.

Sejumlah pertukaran heboh lain se-dang diperbincangkan hingga tulisan ini diturunkan. Bukan tidak mungkin kabar lanjutan akan terus menggem-parkan pemberitaan tentang NBA.

Sementara para manager tim sibuk memikirkan trade, Carmelo Anthony dan Chauncey Billups sudah men-gawali karir baru sebagai pemain New York Knicks. Keduanya memakai nomor jersey baru (Anthony nomor 7, Billups nomor 4), saat Knicks menjamu Milwaukee Bucks di Madison Square Garden, Rabu malam lalu.

Hasilnya lebih dari lumayan, Knicks menang 114-108. Keduanya juga tampil memukau. Anthony mencetak 27 poin plus meraup sepuluh rebound. Sedan-gkan Billups menyumbang 21 poin dan delapan assist.

Peran keduanya semakin terasa di kuarter keempat, saat Amare Stoudemire (bintang utama Knicks sebelum pertu-karan) fouled out.(aza)

Stoner Pusingkan ChassisHari Sibuk Game dan Trade

1. Casey Stoner Repsol Honda 1 menit 59,665 detik 2. Dani Pedrosa Repsol Honda +0,138 3. Marco Simoncelli Honda Gresini +0,498 4. Andrea Dovizioso Repsol Honda +0,876 5. Ben Spies Yamaha Factory +1,013 6. Colin Edwards Yamaha Tech 3 +1.301 7. Jorge Lorenzo Yamaha Factory +1.338 8. Alvaro Bautista Rizla Suzuki +1.529 9. Hiroshi Aoyama Honda Gresini +1.663 10. Hector Barbera Mapfre Aspar Ducati +1.681 11. Valentino Rossi Ducati Marlboro +1.804 12. Nicky Hayden Ducati Marlboro +1.804 13. Loris Capirossi Pramac Ducati +1.828 14. Cal Crutchlow Yamaha Tech 3 +2.369 15. Randy De Puniet Pramac ducati +2.490

Hasil uji coba Hari ketiga sesi kedua, sepang

Carmelo Anthony

Casey Stoner