Pontianak Post

32
PONTIANAK—Seorang nar- apidana lembaga pemasyar- akatan Klas II A Pontianak ditemukan tewas dalam kamar selnya di blok G 14, Jumat (6/11) pagi. Penyebab kema- tiannya belum pasti. Informasi yang dihimpun Pontianak Post, diketahui napi tersebut Pitarius Petrus Anak Pian, 27, warga keca- matan Air Besar Kabupaten Landak. Pertama kali melihat dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa, teman satu selnya, Sugianto. Ketika saat men- coba bangunkan tidur, sekitar pukul 10.00. Sewaktu mem- bangunkan tidur, Sugianto memegang bahu kiri korban. Bahu yang dipegang terasa dingin. Sementara Pitarus tidak mengubris upaya temannya. Serta tidak beranjak dari tidur pulasnya. Dan diketahui, Pita- rus sudah dalam keadaan tidak bernyawa. “Teman satu sel Pitarus yang mengabarkan ke pihak lapasa. Soal meninggalnya Pitarus,” kata Plt Kalapas II A Pontianak Edy Suyanto, (DBL) Indonesia All-Star 2010 berlatih dan bertanding di Rainier Vista Boys & Girls Club. Sambil menjalani latihan, tim yang beranggota pemain-pemain SMA ter- baik kompetisi Honda DBL 2010 itu men- dapatkan banyak wawasan baru ten- tang kepedulian sosial di negeri Paman Sam. Boys & Girls Club merupa- kan fasilitas yang tersebar di kota-kota besar di seluruh AS. Biasanya di kawasan- kawasan yang kondisi ekonominya ren- dah. Di tempat itu, anak-anak TK sampai SMA bisa menjalani berbagai aktivitas, JAKARTA – Perkembangan Gu- nung Merapi yang belum menentu membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan untuk berkantor sementara di Jogjakarta. Setelah rapat mendadak dengan se- jumlah menteri di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (5/10), dia menya- takan akan memastikan keputusan bisa diambil dengan cepat. ’’Saya tidak ingin keputusan ini dalam keadaan lama. Saya akan ting- gal di gedung negara untuk pantau bersama pejabat-pejabat di sana,’’ katanya dalam jumpa pers di Kantor Presiden kemarin. SBY juga menyem- patkan diri berdoa sebelum menga- khiri pernyataan kepada pers. Dia mengungkapkan, situasi Merapi yang berbeda dari letusan pada tahun- tahun sebelumnya membutuhkan penanganan ekstra. Ada beberapa langkah ekstra yang diputuskan presi- den. SBY menegaskan, Awan Panas Hanguskan Tiga Desa di Sleman SLEMAN – Merapi mengamuk lagi. Setelah nonstop meletus dan memu- nculkan wedhus gembel alias awan panas sejak Rabu malam (3/11), ke- marin dini hari (5/11) gunung berapi paling aktif di dunia tersebut JAKARTA-Penjara tak bisa mem- batasi para terpidana kasus narkoba untuk terus beraksi. Penyidik Direk- torat Narkoba Bareskrim Polri ber- hasil membongkar sindikasi narko- tika jenis sabu yang dikontrol dari dalam LP. Total omset yang berhasil diamankan senilai Rp152 Miliar. Jumlah itu dihitung dari sabu yang berhasil digerebeg di jalan G nomor 418 A RT 12 RW 10, Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan , Jakarta Utara kemarin. Kabareskrim Komjen Ito Sumardi meninjau langsung tempat kejadian perkara Sumber : Kanwil Depag Kalbar 11:28 14:49 17:32 18:43 04:05 Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Sabtu 6 November 2010 M / 29 Dzulqaidah 1431 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Merapi Mengamuk, 80 Orang Tewas Sumbangan Kamis (4/11) Rp 96.232.786 Peduli Korban Merapi dan Mentawai BENCANA kembali melanda negeri ini. Tsunami menewaskan ratusan orang di Pulau Mentawai, Sumatera Barat. Begitu juga letusan Gunung Merapi di Jogyakarta. Rumah penduduk dan fasilitas umum banyak yang hancur. Saudara-saudara kita hidup dalam lokasi penampungan. Mari kita mendarma untuk meringankan beban mereka Bantuan dapat disalurkan ke Redaksi Pontianak Post, Lantai V, Gedung Graha Pena, Pontianak. Bantuan juga bisa melalui rekening Bank Kalbar no. 1025060705 an Peduli Mentawai & Jogja. Layanan jemput Dompet Ummat telp. 0561-7918676. Cari kegiatan di luar sekolah? Tidak punya banyak uang? Cukup datang ke Rainier Vista Boys & Girls Club. Tempat DBL Indonesia All-Star 2010 ber- latih dan bertanding di Seattle. Berikut catatan AZRUL ANAN- DA, commissioner DBL. X Ke Halaman 7 Kolom 1 X Ke Halaman 7 Kolom 5 X Ke Halaman 7 Kolom 1 X Ke Halaman 7 Kolom 1 X Ke Halaman 7 Kolom 5 Ikut Belajar dan Bertanding Bersama DBL Indonesia All-Star di Seattle Setahun Hanya Rp 325 Ribu, Termasuk Dokter Gigi Gratis Tewas di Sel Tahanan Alangkah indahnya bila format Boys & Girls Club di Amerika Serikat juga tersedia di seluruh Indonesia. Anak-anak –mulai TK sampai SMA– bisa punya tempat untuk bermain dan belajar yang komplet, tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Pada Kamis dan Jumat (4-5 Novem- ber), tim Development Basketball League SUGENG DEAS/JAWA POS MAIN FUSBALL: Sejumlah anggota Rainier Vista Boys and Girls Club memanfaatkan fasilitas di klub tersebut, Kamis (4/11). REUTERS/DWI OBLO KORBAN: TNI dan Tim Relawan membawa korban luka bakar ke RS Sarjito Yogyakarta kemarin. HERMITIANTA/RADAR JOGJA EVAKUASI: Warga yang dievakuasi pada Jumat dini hari berkumpul di Stadion Maguwoharjo, Sleman, untuk menjalani perawatan. Warga kecamatan Turi, Cangkringan, Pakem, dan Ngemplak mengungsi ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, pasca erupsi merapi Jumat dini hari (5/11). REUTERS/ADITIA SURYA TEWAS: Korban tewas mengenaskan yang tidak sempat menyelamatkan diri dari awan panas Merapi di Desa Argomu- lyo, Cangkringan Sleman, Jumat dini hari (5/11). FERY PRADOLO/INDOPOS BONGKAR: Direktorat Narkoba Mabes Polri kemarin berhasil meng- grebek pabrik sabu di Jalan G Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara. Napi Otaki Sindikat Sabu 152 Miliar SBY Berkantor di Jogja LULUH LANTAK: Akibat keganasan awan panas letusan gunung Merapi, Jumat (5/11) dinihari desa Argo Mulyo Kecamatan Cangkriman Sleman luluh lantak. BOY SLAMET/JAWA POS

description

6 November 2010

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

PONTIANAK—Seorang nar-apidana lembaga pemasyar-akatan Klas II A Pontianak ditemukan tewas dalam kamar selnya di blok G 14, Jumat (6/11) pagi. Penyebab kema-tiannya belum pasti.

Informasi yang dihimpun Pontianak Post, diketahui napi tersebut Pitarius Petrus Anak Pian, 27, warga keca-matan Air Besar Kabupaten Landak. Pertama kali melihat dia sudah dalam keadaan tidak bernyawa, teman satu selnya, Sugianto. Ketika saat men-coba bangunkan tidur, sekitar

pukul 10.00. Sewaktu mem-bangunkan tidur, Sugianto memegang bahu kiri korban. Bahu yang dipegang terasa dingin. Sementara Pitarus tidak mengubris upaya temannya. Serta tidak beranjak dari tidur pulasnya. Dan diketahui, Pita-rus sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Teman satu sel Pitarus yang mengabarkan ke pihak lapasa. Soal meninggalnya Pitarus,” kata Plt Kalapas II A Pontianak Edy Suyanto,

(DBL) Indonesia All-Star 2010 berlatih dan bertanding di Rainier Vista Boys & Girls Club. Sambil menjalani latihan, tim yang beranggota pemain-pemain SMA ter-

baik kompetisi Honda DBL 2010 itu men-dapatkan banyak wawasan baru ten-

tang kepedulian sosial di negeri Paman Sam.

Boys & Girls Club merupa-

kan fasilitas yang tersebar di kota-kota

besar di seluruh AS. Biasanya di kawasan-kawasan yang kondisi ekonominya ren-dah. Di tempat itu, anak-anak TK sampai SMA bisa menjalani berbagai aktivitas,

JAKARTA – Perkembangan Gu-nung Merapi yang belum menentu membuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memutuskan untuk berkantor sementara di Jogjakarta. Setelah rapat mendadak dengan se-jumlah menteri di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin (5/10), dia menya-takan akan memastikan keputusan bisa diambil dengan cepat.

’’Saya tidak ingin keputusan ini dalam keadaan lama. Saya akan ting-gal di gedung negara untuk pantau bersama pejabat-pejabat di sana,’’ katanya dalam jumpa pers di Kantor Presiden kemarin. SBY juga menyem-patkan diri berdoa sebelum menga-khiri pernyataan kepada pers.

Dia mengungkapkan, situasi Merapi yang berbeda dari letusan pada tahun-tahun sebelumnya membutuhkan penanganan ekstra. Ada beberapa langkah ekstra yang diputuskan presi-den. SBY menegaskan,

Awan Panas Hanguskan Tiga Desa di Sleman

SLEMAN – Merapi mengamuk lagi. Setelah nonstop meletus dan memu-nculkan wedhus gembel alias awan panas sejak Rabu malam (3/11), ke-marin dini hari (5/11) gunung berapi paling aktif di dunia tersebut

JAKARTA-Penjara tak bisa mem-batasi para terpidana kasus narkoba untuk terus beraksi. Penyidik Direk-torat Narkoba Bareskrim Polri ber-hasil membongkar sindikasi narko-tika jenis sabu yang dikontrol dari dalam LP. Total omset yang berhasil diamankan senilai Rp152 Miliar.

Jumlah itu dihitung dari sabu yang berhasil digerebeg di jalan G nomor 418 A RT 12 RW 10, Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan , Jakarta Utara kemarin. Kabareskrim Komjen Ito Sumardi meninjau langsung tempat kejadian perkara

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

11:28 14:49 17:32 18:43 04:05

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARATSabtu 6 November 2010 M / 29 Dzulqaidah 1431 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Merapi Mengamuk, 80 Orang Tewas

Sumbangan Kamis (4/11) Rp 96.232.786

Peduli Korban Merapi dan Mentawai

BENCANA kembali melanda negeri ini. Tsunami menewaskan ratusan orang di Pulau Mentawai, Sumatera Barat. Begitu juga letusan Gunung Merapi di Jogyakarta. Rumah penduduk dan fasilitas umum banyak yang hancur. Saudara-saudara kita hidup dalam lokasi penampungan. Mari kita mendarma untuk meringankan beban mereka Bantuan dapat disalurkan ke Redaksi Pontianak Post, Lantai V, Gedung Graha Pena, Pontianak.

Bantuan juga bisa melalui rekening Bank Kalbar no. 1025060705 an Peduli Mentawai & Jogja.

Layanan jemput Dompet Ummat telp. 0561-7918676.

Cari kegiatan di luar sekolah? Tidak punya banyak uang?

Cukup datang ke Rainier Vista Boys & Girls Club. Tempat DBL

Indonesia All-Star 2010 ber-latih dan bertanding di Seattle. Berikut catatan AZRUL ANAN-

DA, commissioner DBL.

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ikut Belajar dan Bertanding Bersama DBL Indonesia All-Star di Seattle

Setahun Hanya Rp 325 Ribu, Termasuk Dokter Gigi Gratis

Tewas di Sel Tahanan

Alangkah indahnya bila format Boys & Girls Club di Amerika Serikat juga tersedia di seluruh Indonesia. Anak-anak –mulai TK sampai SMA– bisa punya tempat untuk bermain dan belajar yang komplet, tanpa harus mengeluarkan banyak uang.

Pada Kamis dan Jumat (4-5 Novem-ber), tim Development Basketball League

SUGENG DEAS/JAWA POS

MAIN FUSBALL: Sejumlah anggota Rainier Vista Boys and Girls Club memanfaatkan fasilitas di klub tersebut, Kamis (4/11).

REUTERS/DWI OBLO

KORBAN: TNI dan Tim Relawan membawa korban luka bakar ke RS Sarjito Yogyakarta kemarin.

HERMITIANTA/RADAR JOGJA

EVAKUASI: Warga yang dievakuasi pada Jumat dini hari berkumpul di Stadion Maguwoharjo, Sleman, untuk menjalani perawatan. Warga kecamatan Turi, Cangkringan, Pakem, dan Ngemplak mengungsi ke Stadion Maguwoharjo, Sleman, pasca erupsi merapi Jumat dini hari (5/11).

REUTERS/ADITIA SURYA

TEWAS: Korban tewas mengenaskan yang tidak sempat menyelamatkan diri dari awan panas Merapi di Desa Argomu-lyo, Cangkringan Sleman, Jumat dini hari (5/11).

FERY PRADOLO/INDOPOS

BONGKAR: Direktorat Narkoba Mabes Polri kemarin berhasil meng-grebek pabrik sabu di Jalan G Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.

Napi Otaki Sindikat Sabu 152 Miliar

SBY Berkantor di Jogja

LULUH LANTAK: Akibat keganasan awan panas letusan gunung Merapi, Jumat (5/11) dinihari desa Argo Mulyo Kecamatan Cangkriman Sleman luluh lantak.

BOY SLAMET/JAWA POS

Page 2: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

Page 3: Pontianak Post

Lima BUMN Laba Terbesar Q3 Tahun 2010PT Pertamina Rp 11,417 triliunPT Telkom Tbk Rp 8,933 triliunPT Perusahan Listrik Negara Rp 7,429 triliunPT Bank Mandiri Tbk Rp 6,385 triliunPT Perusahaan Gas Negara Tbk Rp 4,692 triliun

LokoMoTif keMajuaN ekoNoMi kaLBaRPontianak Post l Sabtu 6 November 2010 3Pontianak bisnis

PONTIANAK- Kepala BPS Provinsi Kalbar, Iskandar Zulkarnain mengatakan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Kalbar triwulan ke III 2010 meningkat sebesar 4,45persen dibandingkan triwulan ke II 2010 (q-t-q).

“Di triwulan ke III semua sektor ekonomi menga-lami pertumbuhan positif, bahkan sektor jasa tercatat sebagi sektor dengan pertumbuhan tertinggi sebebsar 6,25persen diikuti sektor pertanian 6,10persen, dan sektor pengangkutan 4,84persen,”jelasnya kemarin (5/11)

Kata dia, jika PDRB triwulan ke II tahun 2010 diband-ingkan dengan triwulan yang sama pada tahun 2009 (y-o-y),maka saat ini perekonomian Kalbar tumbuh sebesar 5,83persen, hal ini papar dia, ditandai den-gan tumbuh positifnya semua sector. Adapun sektor yang mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu sektor pengangkutan-komunikasi sebesar 9,71persen dan terendah disektor industri pengolahan 2,02persen.

Iskandar memaparkan secara komulatif, sejak triwulan ke I ingá triwulan ke III tahun 2010, jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun pada tahun 2009 (c-t-c) tumbuh sebesar 5,35persen. “Sum-ber pertumbuhan terbesar pada triwulan ke III tahun 2010 (y-on-y) adalah sector perdagangan, hotel, dan restoran yang menyumbang 1,93persen dan sector pertanian 1,43persen,”kata dia.

Menurutnya secara nominal PDRB harga berlaku di Kalbar pada triwulan III tahun 2010 mencapai Rp15,26Triliun, meningkat 6,71 persen dibandingkan triwulan ke II tahun 2010 sebesar Rp14.30Triliun, sedangkan atas dasar harga konstan 2000 kata dia, mencapai Rp7,71Triliun.

“Untuk struktur perekonomian Kalbar triwulan ke III 2010 masih didominasi oleh tiga sektor sep-erti pertanian 26,33persen, sektor perdagangan, hotel, restoran (23,84persen dan sektor industri 17,39persen,”jelasnya.

Berdasarkan penggunaan expenditure lanjutnya, kenaikan PDRB Kalbar triwulan ke III 2010 terhadap triwulan sebelumnya (q-t-q) terutama didorong oleh kenaikan konsumsi pemerintah sebesar 8,10persen.

“Untuk pertumbuhan PDRB Kalbartriwulan ke III 2010 terhadap triwulan yang sama tahun 2009 (y-o-y) didukung oleh pertumbuhan impor sebesar 16,82persen, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 7,33persen, konsumsi rumah tangga6,12 pers-en, dan konsumsi pemerintah 5,85persen, sedangkan ekspor tumbuh sebesar 5,40persen,”paparnya.

Konsumsi pengeluaran rumah tangga pada triwulan ke III tahun 2010 memberi konstribusi terbesar terh-adap perekonomian di Kalbar sebesar 57,40persen diikuti dengan konstribusi PMTB sebesar 27,60 persen.(ash)

PDRB Kalbar Meningkat

PONTIANAK- Pemipin Bank Indonesia, Samasta Pradana mema-parkan hingga akhir triwulan ke III 2010 seluruh indikator bank umum menunjukkan pertumbuhan positif meskipun tidak setinggi pertumbu-han pada triwulan sebelumnya.

Ia menjelaskan, dari sisi aktiva penyaluran kredit tumbuh sebesar 6,36persen (q-t-q). dan presentase penyaluran kredit terhadap dana yang dihimpun (LDR) meningkat menjadi 63,98persen. Sedangkan dari sisi pa-siva menurutnya, penghimpun dana DPK tumbuh sebesar 4,23 persen (q-t-q).

“Faktor pendukung lainnya, yaitu adanya penambahan jaringan kantor selama triwulan ke III 2010 seperti satu cantor hasil peningkatan status kantor cabang pembantu, dibukanya 2kan-tor cabang pembantu baru dan satu kantor kas di Kalbar,”jelasnya pada saat memberikan paparan kajian ekonomi regional Kalbar triwulan ke III 2010 kemarin (5/11) di ruang serbanguna Kantor Bank Indonesia

Pontianak.Menurutnya pada triwulan ke III

2010 bank umum konvensional masih mendominasi aset perbankan Kalbar dengan total aset Rp23,92triliun, sedangkan pertumbuhan aset tert-inggi dialami oleh kelompok BPR sebesar 13,35persen (q-t-q) menjadi Rp674,52Miliar. Pada triwulan ke III 2010 bank umum syariah mencatat pertumbuhan 4,78persen dengan total aset Rp1,19Triliun, sedangkan Bank umum milik pemerintah kata dia, mencatat pertumbuhan aset sebesar Rp5,25persen (q-t-q) menjadi sebesar Rp14,51Triliun.

“Pada triwulan ke III tahun 2010 ini, aset Bank umum milik swasta tumbuh positif 2,76persen, dan asset bank umum milik bank asing dan campuran mengalami penurunan asset sebesar 1,62persen,”ujarnya.

Menurutnya saat ini dana murah (Tabungan dan Giro) masih men-dominasi porsi dana masyarakat yang berhasil dihimpun bank umum, masing-masing sebesar Rp11,25

Triliun dan Rp4,43 Triliun. Secara triwulanan, Tabungan meningkat 8,21%, sementara Giro turun 0,31%. Selain itu samasta memaparkan deposito tumbuh melambat 0,63% seiring dengan mengecilnya selisih suku bunga riil, “Selisih suku bunga rata-rata riil sebesar 0,32%, turun dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 1,63%,”kata dia.

Dalam kesempatan itu Samasta juga menjelaskan, peningkatan porsi kredit produktif didorong oleh tum-buhnya kredit investasi sebesar 7,94% (q-t-q) menjadi Rp3,32 Triliun dan modal kerja sebesar 5,99% menjadi Rp4,49 Triliun. Di lain pihak lanjut dia, meskipun mencatat pertumbuhan sebesar 5,81%, porsi kredit untuk tu-juan konsumsi turun menjadi 44,03% dengan nilai nominal sebesar Rp6,07 Triliun. “Secara tahunan, kredit in-vestasi tumbuh paling tinggi, 40,42% (y--y), dibandingkan dengan kredit konsumsi dan kredit modal kerja yang masing-masing tumbuh 29,79% dan 24,21%,”katanya.

Adapun Porsi 3 sektor dengan andil terbesar terhadap struktur PDRB Kalbar menurutnya yaitu Sektor Per-tanian 11,82%, Sektor Perdagangan Hotel dan Restoran (PHR) 22,80% dan Sektor Industri 5,52%, sedangkan Outstanding kredit sektor lainnya kata dia, mencapai Rp6,34 Triliun. Dan berturut-turut selanjutnya Sektor PHR Rp3,15 Triliun, Sektor Pertanian Rp1,63 Triliun dan Sektor Industri Rp762 Miliar.(ash)

JAKARTA - Selama sembi-lan bulan pertama tahun ini ada sembilan badan usaha milik negara (BUMN) yang mampu menunjukkan kin-erja gemilang.Hal itu diperli-hatkan dari pencapaian laba bersih hingga kuartal III (Q3) tahun ini yang sudah melam-paui laba bersih tahun lalu.

“Dari 25 BUMN besar, ada sembilan BUMN laba ber-sihnya pada kuartal III tahun ini sudah bisa melampaui tahun lalu. Dengan demikian mereka ini menghemat satu kuartal untuk menyamai kinerja tahun lalu,” ujar Men-teri Negara BUMN, Mustafa Abubakar dikantornya ke-marin. Kementerian BUMN memfokuskan laporan kin-erja 25 BUMN karena kiner-janya melingkupi 85 persen dari total aset bisnis badan usaha milik negara.

Kesembilan perusahan itu adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk Rp 2,95 triliun (118,93%), PT Angkasa Pura II Rp 1,15 triliun (133,26%), PT Krakatau Steel Rp 1,05 triliun (112,76%), PT Aneka Tambang Tbk Rp 950,50 miliar (157,29%), PT Perkebunan Nusantara III Rp 760,07 miliar (133,83%), Perum Bulog Rp 704,93 miliar (102,93%), PT Bank Tabungan Negara Tbk Rp 597,23 miliar (121,77%), PT Taspen Rp 545,44 miliar (162,68%), dan PT Perkebu-nan Nusantara IV Rp 519,20 miliar (133,83%).

Dalam jangka waktu sembilan bulan di 2010, se-banyak 25 BUMN besar membukukan laba bersih sebesar Rp 64,199 triliun. Dari jumlah tersebut, Pertamina menjadi penyumbang laba terbesar, dan hanya Garuda yang mengalami kerugian. Mustafa mengakui kinerja

Garuda hingga kuartal III tahun ini belum bagus. “Tapi saya yakin sampai akhir tahun 2010 kinerjanya akan positif,” tegasnya.

Sementara itu, laba PT Krakatau Steel hingga kuartal III tahun ini sudah mencapai Rp 1,05 triliun, atau melonjak 112 persen jika dibandingkan laba bersih BUMN baja itu per akhir tahun 2009 yang sebesar Rp 494,67 miliar. Mustafa berharap kinerja positif itu bisa disambut positif oleh pasar menjelang IPO dalam waktu dekat nanti. “Semoga kinerja yang cukup baik ini bisa disambut positif oleh pasar dalam rangka IPO KS nanti,” kata Mustafa.

Komisaris PT Garuda In-donesia, Sahal Lumban Gaol memperkirakan, hingga akhir tahun 2010 kinerja perusa-haan penerbangan terbesar di Indonesia itu dipastikan positif. Oleh karena itu, ren-cana IPO (initial public of-fering) Garuda akan meng-gunakan laporan keuangan bulan Desember, atau akhir tahun.

“Kami perkirakan hingga akhir tahun Garuda bisa membukukan laba bersih Rp 100 miliar hingga Rp 170 miliar,” ungkapnya.

Menurut Sahala, kerugian yang dialami Garuda pada September 2010 lantaran be-ban operasional perusahaan yang saat ini sedang men-galami peningkatan. Hal ini merupakan konsekuensi dari pemesanan pesawat-pesawat baru untuk pembukaan rute baru. Sayangnya, pesawat yang telah datang tersebut belum memiliki cukup pilot yang mampu mengoperasi-kan. “Saat ini, satu pilot Gar-uda hanya menangani satu pesawat,” jelasnya. (wir)

JAKARTA- Potensi pengem-bangan energi listrik dalam negeri masih besar. Ditambah konsumsi pasar energi terus tumbuh setiap tahun dengan perkiraan pertumbuhan tahun ini diperkirakan mencapai 9-12 persen. Karena itu, PT Nusan-tara Turbin dan Propulsi (NTP) mengembangkan kemitraan dengan perusahaan asal Jer-man, Siemens AG.

Kerja sama lewat joint venture tersebut membentuk perusa-haan baru bernama PT Siemens Industrial Power Indonesia dengan nilai investasi gabun-gan sekitar 12 juta Euro. Saham Siemens sebesar 60 persen dan sisa 40 persen NTP. Mereka akan mengembangkan perusahaan berbasis energi dengan me-manfaatkan turbin uap sebagai pembangkit listrik. Tahap awal kapasitasnya hanya 3-15 mega watt.

“Hasil pembangkit listrik ini bisa menyuplai kebutuhan listrik ke PLN dan sejumlah industri seperti pabrik gula dan pupuk,” kata Presdir NTP Supra Dekanto saat konferensi pers di Kementerian Perindustrian kemarin (5/11). Ke depan me-mungkinkan bagi mereka untuk mengembangkan kapasitas yang dimiliki.

“Untuk geothermal bisa ban-gun dengan kapasitas sampai 55 mega watt. Setelah turbin, kami kembangkan ke generator, dan menyiapkan fasilitas pendu-kung untuk energi terbarukan sehingga secara bertahap indus-tri pendukung ketenagalistrikan kita kuasai,” ucapnya.

Ditargetkan, semester per-tama tahun depan pihaknya akan mengirimkan empat unit turbin. Dan, akhir 2012 bisa me-nambah dengan perhitungan kapasitas terpasang sebanyak 40

unit turbin. Dalam joint venture tersebut akan menghasilkan turbin uap tipe Condensing dan Back Pressure yang dinamai Siemens SST-140.

Secara terpisah, direktur per-encanaan dan teknologi PT PLN (persero) Nasri Sebayang menyambut baik adanya proyek tersebut. Apalagi saat ini tingkat pertumbuhan konsumsi en-ergi naik sebesar 9-12 persen. “Tentu akan kita serap, tapi itu tetap melalui jalur tender. Dan local content sebesar 40 persen harus dipenuhi, sehingga itu membuat mereka terus bersa-ing,” ucapnya.

Mengenai perjanjian jual beli atau power purchase manage-ment (PPA), Nasri mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah. Saat ini pemerintah mematok PPA tidak boleh lebih USD 9,7 sen per kWh. (res)

JAKARTA - Untuk kali kese-kian, indeks harga saham gabun-gan (IHSG) mencatat rekor baru lagi. Pada penutupan perdagan-gan kemarin (5/10), IHSG men-embus level 3.655,3. Lonjakan IHSG itu bertolak belakang den-gan saham PT Telkom Tbk yang masih terpuruk akibat tekanan jual yang tinggi.

Saham Telkom menurun Rp 250 menjadi Rp 7.850 setelah sempat bertahan di Rp 8 ribu pada sesi pembukaan. Nilai transaksi emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) den-gan kode perdagangan TLKM itu mencapai Rp 733,4 miliar.

“Indeks kemarin tidak terpen-garuh penjualan saham Telkom. Buktinya, Telkom turun pun (indeks) masih bagus. Apalagi tidak turun,” kata pengamat pasar modal Edwin Sinaga.

Rekor baru yang dicetak IHSG layak mendapatkan apresiasi, meski menurut Edwin tidak begitu istimewa karena hanya mengikuti pola regional yang terus positif. “Prestasi memang ada, tetapi hanya karena capital inflow,” ucap Direktur PT Finan-corpindo Nusa itu.

IHSG mengawali perdagangan dengan naik tipis ke level 3.629,72 dan kemudian di akhir sesi men-

guat 26,259 poin (0,72 persen) ke 3.655,3. Sedangkan indeks LQ 45 naik 5,258 poin (0,79 persen) ke 528,26. Penguatan IHSG lebih banyak ditopang saham-saham pertambangan.

Saham-saham yang naik har-ganya antara lain Astra Interna-tional (ASII) naik Rp 1.600 menja-di Rp 56.700, Indo Tambangraya (ITMG) menguat Rp 3.050 men-jadi Rp 50.500, dan Adaro Energy (ADRO) naik Rp 20 menjadi Rp 2.275. Perdagangan berjalan ra-mai dengan frekuensi transaksi di seluruh pasar mencapai 120.891 kali sebanyak 5.605 juta lembar senilai Rp 52 triliun. Sebanyak 120 saham naik, 85 turun, dan 77 stagnan. Transaksi sempat diwarnai kesalahan broker asing PT Macquarie Capital Securities Indonesia (RX) memasukkan order transaksi pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) senilai Rp 46.303.884 per saham. (gen/oki)

Perbankan Tumbuh Positif

Bentuk Kemitraan Pasok Listrik

Telkom Turun, IHSG Cetak Rekor

Kinerja SembilanBUMN Gemilang

SHaNDo SafeLa/PoNTiaNak PoST

MANISAN: Penjual manisan buah tengah melayani pembeli diatas ferry penyebrangan Sungai Kapuas ke-marin (5/11) siang. Dagangan ini tak pernah sepi dari pembeli,karena sangat diminati konsumen.

Page 4: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Ekonomi Bisnis Pontianak Post l Sabtu 6 November 20104

JAKARTA - Roda perekonomian yang melaju pesat pada triwulan II 2010, mulai melambat pada triwulan III yang berakhir seminggu lalu. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, pada triwulan III lalu, ekono-mi Indonesia tumbuh 5,8 persen, sedikit melambat dibanding pertumbuhan pada triwulan II yang men-capai 6,2 persen.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Slamet Sutomo mengata-kan, dengan pertumbuhan tersebut maka secara ku-mulatif sepanjang Januari - September 201, ekonomi Indonesia tumbuh 5,9 persen. “Pertumbuhan ekonomi pada triwulan III didorong oleh perg-erakan ekonomi domestik selama Juli hingga Sep-tember yang merupakan masa puasa, lebaran, dan liburan,” ujarnya di Kantor BPS kemarin (5/11).

Menurut Slamet, dari sisi nominal produk domestik bruto (PDB) Indonesia berdasar harga ber-laku, pada triwulan III lalu ? mencapai Rp 1.654,5 triliun. Jumlah tersebut lebih besar dibanding triwulan II yang sebesar Rp 1.574 triliun, juga lebih besar dari triwulan I yang sebesar Rp 1.498,3 triliun. “Sehingga total kumu-

latif PDB hingga triwulan III mencapai Rp 4.727,6 triliun,” katanya.

Saat dikonfirmasi, Menko Per-ekonomian Hatta Rajasa mengakui, meski tetap naik dibandingkan triwu-lan III-2009, pertumbuhan ekonomi triwulan III tahun ini mengalami

perlambatan dibanding-kan triwulan II. “Hara-pan saya tadinya sekitar 6 persen,” ujarnya.

Menurut Hatta, mes-ki kinerja ekspor cuk-up baik, namun diakui memang terjadi sedikit pelemahan pada sektor industri. Namun, Hatta tetap optimistis pada tri-wulan IV ini ekonomi bisa kembali membaik. “Kalo triwulan IV, saya optimistis tumbuh di atas 6 persen,” katanya.

Hatta menyebut, jika triwulan III lalu pertumbu-han ekonomi disumbang oleh membaiknya kiner-ja ekspor dan konsumsi masyarakat, maka pada tri-wulan IV ini ekonomi akan ditopang oleh investasi, ekspor, serta belanja pe-merintah yang biasanya naik di akhir tahun. “Kon-

sumsi masyarakat akan tetap menjadi penyumbang utama,” terangnya.

Dengan proyeksi tersebut, lanjut Hatta, pemerintah yakin jika sepanjang tahun ini perekonomian Indonesia bisa tumbuh hingga 6 persen. “Artinya melampaui target APBN-P 2010 yang sebesar 5,8 persen,” ujarnya.(owi/kim)

JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan akan membeli selu-ruh ternak para korban bencana alam Merapi. Jadi pengungsi Mer-api tidak kembali lagi ke rumahnya untuk meminimalisir korban.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, saat ini penanganan bencana oleh pemerintah masih dalam tahap tanggap darurat untuk menye-lamatkan masyarakat di daerah yang terkena bencana.

“Sekarang ini baru dalam ta hap

tanggap darurat untuk menyela-matkan masyarakat ki ta, jangan sampai banyak yang terkena awan panas atau pun lahar panas.

Tambahan meninggal yang hari ini sekitar 109 orang, 59 di Jogja dan 50 di Klaten itu kebanyakan karena mereka kembali ke rumahnya un-tuk menyelamatkan ternaknya,” paparnya di Jakarta, Jumat (5/11).

Ia melanjutkan, pemerintah diba-wah instruksi Presiden SBY akan membeli ternak para korban ben-cana alam untuk mengantisipasi

masyarakat untuk kembali ke ru-mahnya. “Presiden sudah mengam-bil keputusan seluruh ternak mereka yang terkena bencana dibeli. Seh-ingga mereka tidak perlu lagi untuk kembali ke rumahnya yang masuk kategori bahaya itu,” ujarnya.

Untuk dana pembelian ternak tersebut, rencananya akan diam-bil dari APBN-P 2010. “Yang jelas dana yang untuk ternak itu harus disediakan. Dananya dari APBN,” ujarnya. Sementara mengenai anggaran infrastruktur untuk dae-

rah tersebut, ia mengaku peme-rintah belum memperhitung-kan nya karena masih fokus pa da penanganan korban bencana.

“Kita belum sampai ke situ, sekarang ini baru sampai ke tanggap darurat itu. Kita menga-tasi bagaimana pengungsi sekian banyak, bagaimana masalah yang terkait dengan daerah-daerah berbahaya yang sudah meluas sampai 20 km, akan memerlukan penanganan tanggap darurat yang baik,” paparnya.(inl)

Pemerintah Beli Ternak Korban Merapi

Pertumbuhan Ekonomi Melambat

Artinya melam-paui target

APBN-P 2010 yang sebesar 5,8

persen.”

Hatta RajasaMenko Perekonomian

Target 6 Persen, Ralisasi 5,8 Persen

FOTO : JPNN MATI : Ternak sapi mati, terkena dampak dari meletusnya Gunung Merapi. Pemerintah memutuskan untuk membeli seluruh ternak di lokasi rawan bencana. Ini dilakukan agar masyarakat pengungsi tidak lagi pulang ke desa, meminimalisir keadaan.

Page 5: Pontianak Post

5Halo PublikPontianak Post Sabtu 6 November 2010

Sudah 65 tahun kita merdeka tapi kita tidak pernah merasakan kemerde-

kaan. Pertami-na (SPBU) yang s e h a r u s n y a melayani ken-daraan malah melayani jeri-gen untuk kios sehingga SPBU langka dengan solar sementara kios banyak so-larnya. Tolong awasi penjualan

solar yang ada di SPBU karena kami angkutan umumnya sangat sulit untuk mendapatkan solar. Kalaupun ada harus beli di kios dengan harga Rp 5500 - 6000 atau kami angkutan umum isi langsung solar ke depot Pertamina.

(Herry, 085245953711)

Kecewa Mekanik Rabu, 3 November 2010, saya ke Ahass

2809 Jalan Juanda untuk ganti gearset sekalian ganti busi. Ketika ganti busi itulah,

sang mekanik memecahkan tebeng motor s a y a k a r e n a terlalu dipaksa alias tidak dibu-ka dulu. Ketika saya tanyakan kenapa t idak dibuka dulu, dengan enteng dia menjawab, “bukanya lama dan susah!” Ke-cuali kalau saya sekalian tune

up. Saya heran dan kecewa dengan jawa-ban yang ke luar dari mulut si mekanik. Yang saya butuhkan adalah pengakuan bahwa memang itu kesalahan si meka-nik, cukup! Tak perlu ganti karena masih bisa pakai.

(085248918801)

Alun-alun Rasau JayaKepada pejabat KKR, tolong Rasau

Jaya ada pengembangan untuk pem-bangunan seperti Alun-alun Pelabuhan Rasau Jaya. Kami dari zaman presiden Soeharto datang ke Rasau Jaya belum pernah mendapat tempat hiburan kera-maian. Kami berharap hal ini bisa dit-indaklanjuti oleh pejabat KKR. Jangan sampai masyarakat apatis menghadapi perkembangan dunia.

(Bowo, 085248918801)

Daerah Pabean Saya merasa sangat bingung dan

aneh. Menurut sepengetahuan saya, kalau di daerah pabean yang berhak untuk mengecek kendaraan dan barang penumpang adalah aparat bea cukai. Tapi yang saya alami sungguh aneh. Begitu saya memasuki border Entikong malah tentara yang periksa kendaraan dan barang saya. Begitu habis diperiksa sama aparat bea cukai, saya diperiksa lagi sama tentara dan polisi yang ada di jalan. Yang ingin saya tanyakan apakah hal itu benar dan ada aturannya ?

](085249776934)

Pesawat Badan Besar Saya mau tanya kapan pesawat berbadan

besar masuk ke kabupaten Ketapang ? Kami warga Ketapang sudah lama ingin kota Keta-pang dimasuki pesawat berbadan besar.

(085750852979)

Program Tabung Gas

S aya h e r a n , kok Desa Ngarak, kec. Mandor, kab. Landak tak tersen-tuh program pem-bagian tabung gas dari pemerintah?

(081345016648)

Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi sosial keagamaan (Jam’iyyah Diniyah Islamiyah) yang berhaluan keisla-man ahlussunnah wal jamaah yang dila-hirkan oleh para ulama 79 tahun yang lalu sebagai wadah mempersatukan diri dalam tugas memelihara, melestarikan, mengem-bangkan dan mengamalkan ajaran Islam ‘ala madzahibil arba’ah dalam rangka mewujudkan Islam rahmatal lil ‘alamin. Berangkat dari tujuan itu, menurut saya tidak ada satupun para pemimpin NU yang menginginkan kekisruhan dan per-pecahan, akan tetapi landasan organisasi NU wajib dijalankan sesuai dengan AD/ART NU. Menurut saya, PW NU Kalbar telah menjalankan intruksi NU itu terlepas dari berbagai kepentingan dan ambisi tertentu.

Apa yang telah disampaikan oleh sahabat kami Andi Nuradi di beberapa media massa pada tanggal 22 Oktober 2010 kemarin mengusik silaturrahim kita, seolah-olah NU Kalbar disusupi kepent-ingan politik tertentu dan ambisi pribadi. Pernyataan itu terlalu terburu-buru dan dibesarkan terkait pelaksanaan dua kon-ferensi cabang di Sintang. Menurut saya, janganlah permasalahan itu dijadikan sebagai senjata untuk menjelek-jelekkan atau menjatuhkan wibawa seseorang hanya untuk ambisi pihak tertentu men-jelang konferensi wilayah nantinya, saya mengajak marilah kita menjaga marwah ke-NU-an yang menjunjung tinggi etika, ahklaqul karimah apalagi seorang aktivis

NU tanpa melihat dan kroscek kebenaran dari masalah itu. Menurut saya, PWNU memiliki Gedung NU yang cukup repsen-tatif, memiliki ruang yang cukup baik untuk konsultasi dengan pengurus PW, tapi itu tidak pernah kita lakukan. Justru permasalahan intern NU dipublikasikan untuk mencari popularitas semata.

Menurut saya, hubungan antara PW dan PC NU di Kalbar cukup baik, yang tidak baik itu adalah oknum saja yang mencari ambisi politik tertentu. Perbe-daan pandangan yang mungkin terjadi pada tokoh atau pemuka NU itu adalah dinamika demokrasi yang menjunjung tinggi etika dalam menyikapi perbedaan. Kepentingan politik untuk kemaslahatan ummat adalah hal yang wajar. Yang tak wajar adalah menjadikan NU sebagai kendaraan politik dan ambisi pribadi. Menurut saya, solusi permasalahan PCNU di Sintang adalah PWNU memedi-asi antara dua kepentingan yang ada agar duduk bersama dengan melihat kepent-ingan ummat. Dan kepada pihak-pihak diluar dari kepentingan itu janganlah dijadikan komoditi politik untuk kepent-ingan pribadi dengan saling menyalah-kan lalu mempublikasikan tanpa kroscek tentang permasalahan yang sebenarnya. Mari bersama kita bangun politik yang santun agar terwujud masyarakat Madani yang diridhoi Allah SWT.

Muhardi, S.Sos.I

Aktivis NU Mempawah

Saya merasa ke-cewa dengan per-lakuan oknum polisi lalu lintas yang se-dang bertugas di sim-pang Jalan Tanjung Pura (depan Rama-yana) ke arah Imam Bonjol pada tanggal 29 Oktober 2010 pu-kul 09.00 pagi. Per-lakuan oknum terse-but boleh dibilang kasar dan kebetulan saya sendiri yang mengalami.

Ketika itu saya se-dang melewati jalan Tanjungpura dan berhenti saat lampu merah tanpa melewati batas garis. Na-mun secara tiba-tiba datang petugas kepolisian itu menyuruh saya untuk ber-henti dan langsung menilang saya dengan cara yang tidak menyenangkan. Oknum tersebut mendorong saya dari arah de-

pan tanpa memberikan penjelasan apapun men-gapa saya ditilang dan apa kesalahan saya hingga ditilang. Selain itu, SIM dan STNK yang dilihatnya, dikembalikan ke saya den-gan cara melempar.

Dengan kejadian ini, tentu saja saya merasa kecewa dan tidak terima, karena perlakuan dari ok-num polisi tersebut tidak pantas. Yang bersangku-tan tidak memperlakukan pengendara dengan baik. Saya berharap, kejadian seperti itu tidak terulang kembali menimpa peng-endara lainnya. Pihak ke-

polisian lalu lintas khususnya agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik pada penggunca jalan.

Abdullah Sui. Kakap

Kecewa Oknum Polisi

Bangun Politik Santun

Solar Susah didapat

Page 6: Pontianak Post

6 Pontianak Post Sabtu 6 November 2010 internasionalMONROVIA

HAVANA – Kecelakaan fatal melibatkan pesawat terbang komersial terjadi di Kuba. Ke-marin pagi (5/11), pesawat penumpang milik maskapai AeroCaribbean itu jatuh dan lantas terbakar di perbukitan dekat Desa Guasimal di Provinsi Sancti Spiritus. Sebanyak 61 penumpang dan tujuh kru pe-sawat bernomor penerbangan 883 itu tewas.

“Sebanyak 40 warga Kuba dan 28 warga asing yang menump-ang pesawat tersebut tewas,” terang pemerintah provinsi (pemprov) dalam pernyataan tertulis seperti dilansir Associ-ated Press. Warga asing yang dimaksud adalah penumpang asal Eropa, Amerika Latin, dan Asia. Mereka terdiri dari sembilan warga Argentina, tu-juh warga Meksiko, tiga warga Belanda, dua warga Jerman, dua warga Austria, serta masing-masing seorang warga Prancis, Italia, Spanyol, Venezuela, dan Jepang.

Otoritas Penerbangan Sipil Kuba menyatakan, pesawat nahas itu kehilangan kontak dengan menara kendali sebe-lum menabrak perbukitan. Pesawat itu bertolak dari Kota Santiago de Cuba menuju Kota Havana pada Kamis sore, waktu setempat (4/11). Sekitar pukul 17.42 waktu setempat, pesawat melapor berada dalam kon-disi darurat. Sesaat kemudian, komunikasi menara kendali dengan pesawat terputus.

Diduga kuat, saat komunikasi terputus itulah pesawat mena-brak perbukitan dan langsung terbakar. Beberapa jam kemu-dian, Otoritas Penerbangan Sipil Kuba melaporkan bahwa pesawat mengalami kecelakaan dan tidak ada satu penumpang pun yang selamat. Lewat situs cubadebate.cu, pemerintah komunis di Kepulauan Karibia itu menyebut kecelakaan Kamis petang tersebut sebagai tragedi penerbangan terburuk Kuba

dalam kurun 21 tahun terakhir. Kemarin, harian lokal Es-

cambray menayangkan gambar pesawat yang terbakar pada situs resminya. Asap masih tampak mengepul dari bangkai pesawat yang sudah tidak berbentuk. Di sekelilingnya terlihat beberapa personel militer berseragam hijau sedang mengevakuasi jasad penumpang. Konon, para petinggi Kementerian Dalam Negeri Kuba, ketua Partai Komu-nis setempat, dan beberapa pe-jabat pemerintah yang lain juga terlibat dalam proses evakuasi tersebut.

“Kejadian ini sangat menye-dihkan,” kata Caridad de las Mercedes Gonzalez, petugas penerangan di bandara. Pesawat jenis ATR-72 itu melayani rute lintas negara, Haiti-Kuba, dua kali dalam sepekan. Biasanya, pesawat bermesin ganda itu berangkat dari Kota Port-au-Prince menuju Santiago de Cuba dan akhirnya mendarat di Havana. Saat kecelakaan terjadi, pesawat itu baru saja melintas Bendungan Zaza.

Bersamaan dengan itu, ke-celakaan pesawat juga terjadi di Pakistan. Mirip dengan tragedi di Kuba, sebelum celaka, pilot pesawat sewa tersebut sempat melaporkan situasi darurat. Menurut pilot The Beech (nama pesawat itu), pesawat menga-lami kerusakan mesin. Pesawat yang disewa perusahaan minyak Italia, ENI, itu pun lantas jatuh, terbelah menjadi dua bagian dan kemudian terbakar.

“Seluruh penumpang pesawat itu tewas. Jasad mereka hampir tidak bisa dikenali,” terang Letkol Noor Alam, personel militer Pakistan yang memimpin op-erasi evakuasi, seperti dikutip Agence France-Presse. Pesawat yang nahas di dekat bandara Kota Karachi itu mengangkut kru dan penumpang yang ber-jumlah 21 orang. Seorang di-antaranya adalah warga negara Italia. (hep/dos)

GEMPA politik melanda Liberia. Presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf meme-cat hampir seluruh menteri di kabinetnya karena dinilai sudah tidak efektif dan mer-ugikan citranya yang akan kem-bali mencalonkan diri sebagai presiden tahun depan. Hanya Edward McClain, menteri uru-san kepresidenan, satu-satunya menteri yang dipertahankan.

“Pada Rabu (3/11) Presiden Ellen Johnson Sirleaf meminta seluruh anggota kabinetnya

meninggalkan jabatannya segera,” tulis siaran pers yang dikeluarkan pemerintah. Sirleaf menyatakan bahwa alasannya memecat para menterinya karena kabinetnya sudah terlalu gemuk, sehingga menjadi tidak efektif. Kondisi tersebut tidak menguntungkan posisinya seba-gai incumbent yang akan kembali bersaing dalam pilpres tahun depan. Tak ada alasan lain yang diberikan dalam keterangan pers istana. Namun perombakan kabinet tersebut dilakukan di tengah upaya pemberantasan korupsi di negara Afrika Barat itu. “Presiden Johnson Sirleaf mengatakan kepada para menteri bahwa tuntu-tan masyarakat akan adanya perubahan masal di tubuh pemerintahan telah memasuki tahap kritis,” demikian isi siaran pers tersebut.

Sesuai pernyataan resmi istana, sebelum pengganti para menteri ditunjuk atau dikeluarkan perintah pe-nunjukkan kembali beberapa menteri, tugas mereka akan diemban oleh deputi menteri. “Presiden lebih jauh mengumumkan bahwa penyusunan kembali kabinet akan dilakukan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan beberapa menteri kemungkinan akan ditunjuk kembali,” tambahnya seperti dilansir Agence France-Presse.

Sang presiden menyatakan perombakan juga bakal dilakukan lembaga pemerintahan lainnya. “Saya ingin pemerintahan ini menjadi lebih efektif ke depan,” jelasnya.

Sirleaf, yang terpilih sebagai kepala negara pada 2006 mengumumkan ingin maju kembali sebagai presiden pada pemilu 2011. Padahal sebelumnya dia berjanji tidak akan maju setelah satu periode.

Sejumlah analis melihat langkah Sirelaf itu sebagai strategi untuk memperbesar peluangnya maju seba-gai kandidat presiden pada pemilu tahun depan. “Isu korupsi yang menimpa sejumlah pejabat negara mem-perburuk citra pemerintahan Sirleaf,” jelas Joseph Lake dari Unit Ekonom Intelijen London kepada Reuters. “Dia akan menghadapi lawan tangguh di pemilu 2011 nanti. Yakni pahlawan lokal George Weah (mantan pemain sepak bola) yang sudah meraih simpati rakyat sejak beberapa tahun belakangan,” tambahnya.

Pemerintah pada Oktober menyatakan tengah menyelidiki dugaan korupsi yang dituduhkan kepada sebagian pejabat dan mantan pejabat pemerintah, karena peran mereka di dalam kesepakatan karbon yang akan memberi satu perusahaan Inggris kekuasaan, atas seperlima dari hutan hujan tropis di negeri itu. Menurut data PBB, Liberia yang baru saja pulih dari perang saudara paling brutal di Afrika 2003 lalu, indeks pembangunan manusianya berada di posisi papan bawah. Meski demikian, perusahaan pertambangan dan energi internasional seperti Chevron tertarik ber-investasi karena kandungan mineral dan minyak di wilayahnya cukup besar.

Sumber di pemerintahan menyatakan Sirleaf tidak ingin membawa orang-orang lama di kabinetnya dalam pemerintahannya nanti ketika terpilih kembali. Menu-rutnya sang presiden ingin masyarakat melihat adanya keseriusan pemerintah untuk membuat perubahan ke arah lebih baik dan transparan.

Sebelumnya, Liberia telah menangkap mantan men-teri keuangan dari pemerintah peralihan pascaperang sipil dengan tuduhan melakukan korupsi. Penangkapan tersebut disebut sebagai bagian dari program perang melawan korupsi Presiden Ellen Johnson-Sirleaf.

Luseni Kamara, menteri keuangan semasa pemerin-tahan dipimpin Gyude Bryant pada 2003 – 2005, ditahan oleh polisi Jumat lalu dan dituduh melakukan sabotase ekonomi, kata pejabat tersebut. (cak/ami)

Pecat Isi Kabinet

AFP PHOTO / HO / KORAN ESCAMBRAY

PESAWAT TERBAKAR: Orang-orang di sekitar puing-puing terbakarnya sebuah pesawat turbo-propeller Aerocaribbean kembar-72-212 di Provinsi Spiritu Sancti dari wilayah Kuba Guacimal. Pesawat Kuba yang membawa 61 penumpang dan tujuh awak tersebut jatuh pada 4 November 2010 pada penerbangan ke Havana dari kota timur Santiago de Cuba.

Pesawat Kuba Jatuh, 68 Tewas

Pemilihan Umum di Myanmar

YANGON – Suhu politik Myanmar memanas jelang pemilu pertama da-lam 20 tahun terakhir, besok (7/11). Dua partai oposisi utama menen-garai telah terjadi kecurangan dan intimidasi terhadap pemilih oleh partai yang mewakili rezim militer.

Partai Demokrat Myanmar dan Angkatan Nasional Demokrat (NDF) menuduh Partai Kesatuan Soli-daritas serta Partai Pembangunan (USDP) telah melakukan pengga-langan suara secara ilegal.

Thu Wai, ketua Partai Demokrat menyatakan keprihatinannya atas laporan dari para pemilih di berbagai

wilayah Myanmar yang mengaku diintimidasi dan mengalami tindak kekerasan. “Kami telah mempelajari bahwa USDP bersama dengan otori-tas lokal telah melakukan penggalan-gan suara dengan cara-cara curang, seperti intimidasi dan penyuapan,” tulisnya dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum di ibu kota, Naypyidaw.

Kekhawatiran bahwa junta akan mengganggu kelancaran pemberi-taan tentang jalannya pemilu, juga semakin terasa ketika jaringan in-ternet sama sekali terputus kemarin (5/11). Dua minggu terakhir koneksi internet lambat.

Rezim berkuasa sebenarnya telah mendapatkan keuntungan dari aturan pemilu yang baru. Yakni tiga

perempat kursi parlemen sudah dipersiapkan untuk fraksi militer atau tidak diperebutkan dalam pemilu. Sementara partai lain harus berjuang memperebutkan sisanya. Itu pun masih harus bersaing dengan partai yang berkongsi juga dengan militer.

USDP, didirikan oleh mantan Perdana Menteri Thein Sein dan sejumlah menteri yang pensiun dari kemiliteran pada April 2010. Mereka mendapatkan suntikan dana dan jutaan anggota ketika bergabung dengan Asosiasi Kesatuan Soli-daritas dan Pembangunan, sebuah organisasi projunta. Aung Naing Oo, analis politik Myanmar menyatakan USDP diprediksi akan memenang-kan pemilu, meski pada dasarnya

mereka dibenci. “Dalam kondisi normal USDP akan kalah. Jadi mereka akan mengerahkan selu-ruh strategi curang demi meme-nangkan pemilu,” katanya.

Thu Wai menambahkan, USDP telah memaksa warga pedesaan untuk menandatangani sebuah surat suara untuk partai yang didukung junta. USDP mengan-cam bahwa jalan di pedesaan tersebut tidak akan dibangun jika mereka menolak tanda tangan.

Partai NDF juga menemukan kecurangan yang sama. Namun menurut Ketua NDF Khin Maung Swe, pihaknya belum membuat laporan resmi ke KPU. “Tinda-kan tersebut merusak prinsip kebebasan dan kejujuran dalam pemilu,” tegasnya.

Lebih dari 29 juta pemilih akan menggunakan hak suaranya dalam pemilu besok. Sepertiga dari mereka berada di bawah garis kemiskinan. Fakta terse-but yang rawan menjadi pintu masuk terjadinya penyelewen-gan suara. Sejumlah daerah pemilihan diprediksi akan menjadi medan perang antara USDP, Partai Persatuan Nasion-al (NUP), dan Partai Program Sosialis (SPP).

Sementara dari Bangkok dilaporkan, putra bungsu Aung San Suu Kyi, Kim Aris berada di ibu kota Thailand tersebut men-jelang hari pembebasan ibunya 13 November. Aris, 33 tinggal di Inggris dan sudah berpisah den-gan Suu Kyi sekitar satu dekade. “Saya hanya tahu kalau Kim tiba di Bangkok. Tapi saya tidak tahu apakah keberadaannya di sana untuk menanti kebebasan ibunya,” terang pengacara Suu Kyi, Nyan Win seperti dilansir Associated Press.

Nyan Win juga tidak tahu apakah Kim sedang berupaya atau bahkan sudah menda-patkan visa untuk masuk ke Myanmar. Kim terakhir bertemu dengan Suu Kyi pada Desember 2000. (cak/dos)

Mulai Ada Indikasi Kecurangan

AFP PHOTO / MUNIR UZ ZAMAN

DEMO: Para aktivis sambil mengusung slogan berteriak Per-satuan Women Rakhaing dalam aksi mereka di depan Penga-dilan Tinggi di Dhaka pada 5 November 2010. Myanmar akan mengadakan pemilihan pertama dalam dua dekade pada 7 November mendatang.

JENEWA – Julian Assange resah. Pentolan situs pembocor rahasia WikiLeaks itu merasa dirinya su-dah tidak aman lagi. Selain itu, dia juga sudah terlalu lelah berpindah-pindah tempat tinggal demi kelan-caran operasional situsnya. Karena itulah, dia bakal segera memohon suaka politik dari pemerintah Swiss dan menetap di sana.

Pria kelahiran Townsville, Neg-ara Bagian Queensland, Australia, itu menganggap Swiss sebagai negara paling aman untuk men-jalankan misi transparansinya. Menurut dia, dari negara Eropa yang dianggap netral itu, dia bisa lebih leluasa mengoperasikan WikiLeaks. “Saat ini, saya sedang mempertimbangkan mencari sua-ka,” ujar aktivis 39 tahun itu dalam wawancara dengan stasiun televisi Swiss TSR Kamis lalu (4/11).

Kemarin (5/11), Assange dijad-walkan berpidato dalam forum PBB tentang HAM di Kota Je-newa. Dalam acara yang dihelat Komisi HAM PBB itu, dia didaulat

me-review rapor HAM Amerika Serikat (AS). Ini berkaitan dengan keputusan Assange m e m u b l i k a s i k a n sekitar 500 ribu doku-men rahasia militer AS terkait Perang Af-ghanistan dan Perang Iraq lewat WikiLeaks beberapa waktu lalu.

Sebenarnya, bukan baru kali ini saja Assange men-cari suaka. Bulan lalu, tokoh yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di bandara berbagai negara itu mengajukan permoho-nan suaka di Swedia. Sayangnya, Stockholm menolak permohonan mantan jurnalis di Kota Mel-bourne tersebut. Sebaliknya, di negeri Eropa yang konon paling melindungi profesi jurnalis itu, Assange malah terjerat kasus hukum.

Di Swedia, pria berambut putih itu harus menjalani investigasi polisi. Dia diduga melakukan pe-

merkosaan terhadap dua perempuan. Tapi, Assange membantah keras tudingan yang menurut dia berbau politis tersebut. Dia yakin, pemerkosaan itu sengaja didak-wakan kepada dia untuk menghancur-kan pamornya yang sedang naik daun.

Dia lantas menuding AS berada di balik dakwaan tersebut.

Setelah ditolak pemerintah Swedia, kini Assange sangat ber-harap bisa memperoleh suaka di Swiss. Dia khawatir bakal diekstradisi ke AS dan menjalani pemeriksaan di negeri adi kuasa tersebut. Maklum, keputusan-nya memublikasikan dokumen rahasia militer AS itu membuat Pentagon naik pitam. Bahkan, Washington bermaksud meng-investigasi WikiLeaks terkait pembocoran rahasia tersebut. (hep/dos)

Bos WikiLeaks Minta Suaka

Julian Assange

Ellen Johnson Sirleaf

Page 7: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

anekaPontianak Post Sabtu 6 November 2010 7

Sambungan dari halaman 1

dapat makan malam gratis, dapat guru les gratis, tanpa harus mengeluarkan banyak duit. Rainier Vista Boys & Girls Club merupakan salah satu di antaranya, terletak di bagian se-latan Seattle. Total, ada 12 Boys & Girls Club di King County, yang meliputi empat kota (ter-masuk Seattle).

Kamis pagi (4/11) sebelum berlatih, tim DBL Indonesia All-Star dapat tur fasilitas oleh Crystal Brown, 26, salah seorang manajer di Rainier Vista Boys & Girls Club.

”Kami punya sekitar 500 anak yang menjadi anggota di sini. Untuk bisa memakai seluruh fasilitas, mereka hanya perlu membayar USD 36 (sekitar Rp 325 ribu, Red) setahun,” ungkap Brown.

Dari luar, bangunannya tam-pak sederhana. ”Kotak” biasa, seperti kebanyakan bangunan di AS. Tapi, fasilitas di dalamnya sangatlah komplet. Yang paling terlihat dulu adalah lapangan basket. Total, ada dua lapangan full size di situ. Kalau dibu-tuhkan, dua lapangan penuh

itu bisa dialihfungsikan menjadi empat lapangan pendek. Jadi, total ada delapan ring basket di berbagai sisi (termasuk dua di tengah yang bisa dilipat ke atap). Untuk anak-anak kecil, beberapa ring bisa diturunkan menjadi sangat rendah.

Lapangannya? Standar banget. Kayu memantul berkualitas tertinggi. Di atasnya, sering dilakukan aktivitas olah-raga lain.

Di luar itu, ada beberapa ruang bermain yang sangat disukai anak-anak. Tersedia meja ping-pong, meja biliar, plus meja-meja permainan lain. Lalu, ada ruang makan luas dan dapur komplet. ”Setiap malam, kami menyediakan makan malam gratis untuk anak-anak yang jadi member. Gratis,” ujar Brown.

Di lantai dasar itu, ada pula studio televisi dan studio reka-man. ”Anak-anak suka datang ke sini dan merekam CD send-iri,” katanya.

Fasilitas terakhir di lantai dasar: sebuah kantin yang menjual makanan dan minu-man untuk semua pengunjung. ”Kantin ini dikelola sendiri oleh

anak-anak. Mereka datang ke sini sepulang dari sekolah, lalu memasak dan jualan. Lumayan, mereka bisa dapat penghasilan ekstra,” papar Brown.

Naik ke atas, fasilitas pen-didikan lengkap tersedia.

Ada dua ruang kelas besar, plus ruang seni (menggambar, melukis, dan lain-lain), tempat anak-anak bisa belajar dan mengerjakan tugas sepulang dari sekolah. Kalau mereka kesulitan belajar, di sana se-lalu tersedia tutor-tutor yang siap membantu. Sekali lagi, semua gratis. ”Kami sering kedatangan tamu untuk klinik bersama anak-anak. Misalnya melukis, bahkan barongsai. Yang barongsai itu sangat disu-kai anak-anak,” tutur Brown. ”Semua tutor dan orang yang datang adalah relawan,” tam-bahnya.

Di atas, terdapat sebuah ruang dokter gigi. Ya, hanya dengan Rp 325 ribu setahun, fa-silitas perawatan giginya gratis! Ini sesuatu yang luar biasa di AS. Di negara ini, tarif pelay-anan dokter gigi supermahal (cabut gigi bisa lebih dari USD 1.000!). (*)

Sambungan dari halaman 1

Jumat (6/11) petang. Pihak Lapas menjelaskan,

Pitarus merupakan warga binaan atas kasus Traffiking. Dengan vonis pengadilan 4,7 tahun pen-jara. Dan masa hukuman yang masih harus dijalani berakhir pada 30 April 2014 mendatang. Namun sebelum habis menjalani masa hukuman, Pitarus telah meninggal.

Jasad Pitarus di larikan ke Dokkes untuk memastikan penyebab kematiannya. Tapi jeda waktunya terhitung lama.

Sekitar pukul 15.00 jasad Pitarus baru dibawa ke Dokkes. Setelah aparat kepolisian datang ke La-pas. Pihak Lapas menyebutkan, koordinasi memang agak lama. Tapi, Lapas telah melakukan pemeriksaan dengan member-dayakan dokter Lapas. Untuk memeriksa penyebab kematian warga asal Landak itu.

Plt Kalapas, Edy, menam-bahkan semula pihaknya sudah membawa korban ke rumah sakit dan Dokkes. Untuk memeriksa penyebab kematian Pitarus. Berhubung syaratnya yakni harus melalui koordinasi pihak kepoli-

sian. “Jadi pihak lapas ternyata tidak bisa langsung membawa ke rumah sakit,” katanya.

Edy menambahkan, dalam kesehariannya, korban tidak menampakkan memiliki gejala penyakit. Dan berkelakuan baik. Sementara sebelum ditemukan dalam keadaan kaku, Pitarus lembur hingga Jumat dinihari. Membuat kerajinan tangan. Yakni mengolah koran menjadi tisu. Ia mengerjakannya di kamar. Sedang tujuh temannya sekamar sudah tidur sejak pukul 21.00 atau Kamis malam.

Bahkan, pukul 01.00 Pita-

rus masih sempat minta nasi putih dengan penjaga. Biasa Pitarus pukul 06.00 sudah ban-gun. “Mungkin karena di kira kecapean teman sekamarnya tidak ada yang membangunkan. Tapi hingga pukul 10.00 tetap belum bangun. Maka Pitarus dibangunkan,” kata Edy seraya menyebutkan penghuni lapas secara keseluruhan berjumlah 615 orang.

Dugaan sementara korban meninggal karana gagal jantung. Namun penyelidikan penyebab kematian napi tersebut perlu dilakukan. (stm)

Napi Otaki Sindikat Sabu 152 Miliar

Tewas di Sel TahananSetahun Hanya Rp 325 Ribu, Termasuk .....

Sambungan dari halaman 1

kembali meletus dengan ledakan besar dua kali. Bahkan, ledakan itu terdengar sampai radius 30 kilometer.

Erupsi hebat di puncak Merapi kali ini membawa luncuran awan panas yang diperkirakan menca-pai 20 kilometer dan menyapu permukiman di sepanjang sisi timur-barat Kali Gendol. Dalam letusan terbesar tersebut, Merapi menewaskan sekitar 80 orang. Lebih dari 100 orang mengalami luka bakar dan puluhan lainnya dilaporkan hilang.

Korban tewas terbanyak ditemukan di Desa Argo Mulyo, Cangkringan, Sleman. Sebanyak 67 warga di desa tersebut dilapor-kan tewas dengan kondisi luka bakar terkena wedhus gembel yang terlihat semakin liar sejak pukul 00.16 Jumat.

Berdasar pantauan Pontianak Post, setidaknya ada tiga dusun yang terkena awan panas. Ya-kni, Dusun Bronggang Suruh, Ngadingan, dan Jambon. Tiga dusun itu terletak di hulu Kali Gendol. Dari pantauan di handy talkie, masih ada sekitar 20 orang yang terjebak di Dusun Jambon. Mereka tak bisa keluar karena dikelilingi abu panas. Tim evakuasi juga tak bisa menjang-kau ke sana.

Yang paling parah terkena dampak awan panas adalah Dusun Bronggang Suruh yang berjarak 15 kilometer dari pun-cak Merapi. Diperkirakan, selu-ruh penduduk dusun tersebut tewas. Pukul 07.30, Pontianak Post sempat bergabung dengan tim evakuasi untuk mendatangi dusun itu. Kondisinya luluh lan-tak. Belasan rumah di desa yang terletak 10 meter sebelah barat Kali Gendol tersebut rusak berat dan tertutup abu vulkanik.

Di tempat itu, tim juga sempat mengevakuasi jasad ibu-anak dalam kondisi menyedihkan. Dua jasad tersebut terpang-gang dalam keadaan si ibu tengah memeluk anaknya yang diperkirakan berusia 4 tahun. Di dekatnya, tergeletak sebuah sepeda motor yang tinggal rangka

gosong dan bekas ban meleleh terkena suhu 800 derajat Celsius dari wedhus gembel.

’’Tampaknya, mereka hendak melarikan diri, tapi tak sempat,’’ ujar seorang relawan yang men-gevakuasi mereka dengan nada sedih. Ketebalan abu vulkanis di tempat itu mencapai setengah meter dan masih sangat panas. Hingga pukul 08.30, tim evakuasi telah menemukan 15 jasad di dusun tersebut. ’’Banyak warga hilang di dusun tersebut yang belum kami temukan,’’ jelasnya.

Korban tewas karena letusan Merapi terus bertambah hingga tadi malam. ’’Jumlah korban tewas yang tercatat di RS Sardjito 69 jiwa,’’ kata Banu, staf humas RS Sardjito. ’’Jumlah itu masih sementara karena evakuasi terus dilakukan,’’ imbuhnya.

Dengan demikian, jumlah warga yang tewas karena letusan Merapi sementara lebih dari 110 orang. Pada letusan 26 Oktober 2010, 45 warga dilaporkan tewas, termasuk Mbah Marijan.

Erupsi Merapi dini hari ke-marin dilaporkan merupakan letusan terbesar sejak 140 tahun terakhir. Hingga tadi malam, status Merapi masih ’’awas’’ karena aktivitas vulkanis dike-tahui cukup tinggi dan sulit diprediksi kapan reda. ’’Letusan kali ini paling dahsyat sejak 1870,’’ jelas Kabid Geologi Kementerian ESDM Sukhyar.

Dia menduga kali ini terjadi dorongan magma paling dalam sehingga memicu ledakan dah-syat. Selain volume magma yang sangat besar, kandungan gas dalam gunung sangat tinggi. ’’Karena itu, letusannya eksplosif vertikal. Ketinggian awan panas-nya mencapai 9 km ke atas,’’ jelas Sukhyar.

Energi yang dikeluarkan Mer-api masih tergolong besar hingga Jumat pagi. Komputer men-catat angka 10.302.329 RSAM unit/1.000 mulai pukul 00.00 hingga 05.40. Sementara itu, seismograf terus merekam ak-tivitas dengan intensitas tinggi di puncak Merapi. Berdasar sejarah, Merapi pernah mencatat erupsi terbesar pada 1872 dengan in-

deks VEI di level 4.Menurut Kepala Pusat Vul-

kanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM Surono, karena dorongan magma terdalam di gunung yang terletak di perbatasan Jawa Ten-gah-Jogjakarta tersebut, terjadi getaran secara terus-menerus. Karena itu, PVMBG mengelu-arkan imbauan agar pengungsi mundur dari titik maksimum batas bahaya 20 kilometer.

Dia menambahkan, letusan Merapi kemarin merupakan rangkaian letusan sejak Rabu 3 November 2010. ’’Letusan belum berhenti, getaran semakin kuat. Satu letusan besar bisa terjadi,’’ ujar doktor gunung berapi lu-lusan Prancis itu. Dampaknya, lanjut Surono, luncuran awan panas kali ini jauh lebih panjang daripada sebelumnya, termasuk dibanding letusan pada 2006.

Bahkan, zona bahaya yang sebelumnya 10 kilometer dan lantas menjadi 15 kilometer dini hari kemarin diperluas men-jadi 20 kilometer. ’’Awan panas diperkirakan mengalir ke Kali Gendol, Kali Krasak, Kali Boy-ong, dan Kali Bebeng. Merata ke semua arah,’’ paparnya. Namun, yang paling besar memang men-garah ke Kali Gendol.

Ya, letusan dan semburan awan panas disertai material vulkanik dari perut Merapi dini hari kemarin membuat miris tim relawan yang masih bertahan di bekas pos induk Kecamatan Selo. Mereka melihat pijaran lava membubung tinggi di puncak Merapi. Tidak hanya itu, bola api atau batu pijar juga mengarah ke Selo.

Me l i h a t s i t u a s i y a n g mencekam, sekitar 15 relawan yang masih bertahan di bekas posko induk langsung menye-lamatkan diri turun ke Pemkab Boyolali. Salah seorang anggota relawan, Muhamad Sony, men-gungkapkan bahwa bola api terus menyembur ke arah Selo. ’’Bola api itu jatuh di sekitar pos pendakian New Selo,’’ katanya kemarin (5/11).

Batu pijar tersebut keluar secara vertikal setelah terjadi

letusan besar di puncak Merapi pukul 00.16 (5/11). Batu pijar yang tampak menganga itu terus berjatuhan di kawasan taman hutan Merapi tersebut.

Jarak antara puncak Merapi dan pos pendakian New Selo hanya sekitar 4 kilometer. Hingga kemarin, tim relawan belum berani mengecek kondisi hutan setelah kejatuhan batu pijar dari puncak Merapi. ’’Kondisinya masih mencekam. Kami belum berani ke atas (Selo, Red),’’ tu-turnya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ke-gunungapian (BPPTK) Jogjakarta Subandriyo mengungkapkan bahwa pihaknya sulit memantau Merapi. Selain visual Merapi yang tiga hari terakhir tertutup kabut, tiga di antara empat seismograf (alat pencatat gempa) BPPTK rusak terkena wedhus gembel. Rencananya, dia memasang satu seismograf lagi di Jrakah untuk memantau kondisi Merapi. ’’Pe-masangannya menunggu situasi Merapi sudah aman,’’ tuturnya.

Erupsi Merapi sejak Kamis (4/11) sampai Jumat (5/11) menimbulkan lahar dingin yang sampai di Kali Code, Kota Jogja. Sungai yang membelah Kota Jogja tersebut saat ini menjadi dangkal. Ketinggian aliran air hampir menyamai bibir permu-kaan sungai. Warga 14 kelurahan di sekitar sungai pun diimbau tak mendekat.

’’Kami terus memantau kondisi Kali Code. Jika statusnya sudah masuk kategori awas, yaitu telah melebihi bronjong, mereka harus mengungsi ke tempat-tempat yang telah ditentukan,’’ kata Camat Danurejan Hari Yudho kemarin siang.

Selain lahar dingin, sejumlah daerah di sekitar Merapi kini tidak lagi merasakan hujan abu vulkanis, tapi hujan pasir. Dari pantauan Pontianak Post, hujan pasir sudah terasa di wilayah Magelang, Jawa Tengah, Kamis (4/11). Empat kecamatan di Magelang, yakni Salam, Dukun, Sawangan, dan Muntilan, ter-masuk mengalami hujan pasir dengan intensitas tinggi.

Sambungan dari halaman 1

kendali operasi tanggap daru-rat berada di bawah kepala BNPB (Badan Nasional Pen-anggulangan Bencana). ’’Satu komando,’’ katanya.

Selain penanganan oleh pem-da, unsur pusat akan diajukan dalam pengambilan keputu-san. Dari pemerintah pusat, penanganan akan dipimpin Menko Kesra. ’’Prinsipnya, dari pusat membantu daerah, dari belakang membantu ke depan,’’ ungkap SBY.

TNI juga akan dikerahkan. SBY memerintahkan pengera-han satu brigade plus penanga-nan bencana. Brigade tersebut terdiri atas batalyon kesehatan, batalyon zeni tempur, batalyon Marinir, serta batalyon perbeka-lan dan angkutan. Mereka

bertugas membangun sejum-lah fasilitas, terutama rumah sakit lapangan. Seluruh rumah sakit juga harus dipastikan aktif. Dapur umum untuk sekitar 150 ribu pengungsi juga diminta dipastikan dibangun.

Pemerintah juga akan mem-beli ternak milik penduduk yang tertimpa bencana. Setelah dipelajari, masih banyak korban tewas karena enggan mening-galkan ternaknya. Kalaupun sudah mengungsi, tak jarang mereka masih berusaha kembali menengok ternak yang diting-galkan.

’’Pemerintah akan membeli sapi-sapi itu untuk harga san-gat pantas,’’ tegas SBY. ’’Saya mendengar ada yang beli har-ganya sangat murah. Tidak baik. Jangan sampai masyarakat sudah kena bencana tapi sapi

dibeli murah,’’ tambahnya.Menteri Pertanian (Mentan)

Suswono menyatakan, pemer-intah telah menyiapkan dana pembelian sapi-sapi dan ter-nak lain milik korban Merapi. ’’Pemerintah akan menyiapkan sekitar Rp 100 miliar untuk membeli sapi-sapi ternak mere-ka,’’ ujarnya.

Dia menambahkan, ternak-ternak dan pemiliknya telah didata. ’’Sudah by name,’’ ka-tanya. Dirinya mengaku sudah berdialog dengan para peter-nak korban Merapi. Sapi-sapi tersebut memang menjadi sumber penghasilan penduduk setempat. Para penduduk pun bersedia ternaknya dibeli.

’’Intinya, mereka tidak berke-beratan, sehingga tidak lagi memikirkan untuk (ternak) ini,’’ katanya. (sof/c5/agm)

Merapi Mengamuk, 80 Orang Tewas

SBY Berkantor di Jogja

Sambungan dari halaman 1

Jumat (5/11) siang. “Ini op-erasi yang sukses, dikerjakan anak-anak dengan undercover (menyamar) sejak delapan bu-lan yang lalu,” ujar Ito Sumardi.

Di lokasi ditemukan sabu kristal, sabu cair dan sabu yang masih dalam proses desti-lasi kimia. Total jika semuanya jadi (siap edar,red) Ito mem-perkirakan sekitar Rp 76 kg. “Harga di pasaran mereka seka-rang 1 kg itu Rp 2 miliar,” kata

mantan Kapolwiltabes Surabaya itu.

Ada tiga tersangka yang su-dah diamankan yakni Efendy, 30, Phony 43, dan Jimmy, 28. Phony adalah narapidana yang mendekam di LP Cipinang. Na-manya dicokot oleh dua anggota jaringannya dan disebut sebagai otak yang mencari lokasi rumah untuk pabrik barang haram itu.

Di lokasi disita, red pospor 69 kg, cairan hidrolik acid 20 botol masing-masing 2,5 liter,ephedrine, tabung panjang

5 buah,tabung bulat 5 buah, alat pendingin 1 buah, tabung gelas 10 buah, kompor elektrik 4 buah, penyaring air 1 buah, drigen 13 buah, tabung gas 1 buah, pend-ingin 1 buah, tabung sedot 2 buah, pengering 2 buah, alkohol, dan bahan kimia lainnya.

Petugas menjerat tersangka dengan pasal 113 ayat 2 subsider 114 ayat 2 lebih suubsider Pasal 112 ayat 2 UU RI no 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana mati.

Dari investigasi lapangan

penyidik, alat pabrik ini dida-tangkan dari Tiongkok. “Ini metodenya lebih canggih dan bisa memproduksi dengan cepat,” kata Ito. Penyidik masih mengejar dua anggota jaringan ini berinisial TYL dari Hong-kong dan LQY dari Tiongkok. Keduanya diduga menyuplai peralatan dan ikut mengedarkan hasil sabu itu ke luar negeri. “Kita akan koordinasi dengan DEA dan Interpol karena bisa saja ini jaringan internasional,” kata Ito.(rdl)

Berbeda dari hujan abu, partikel pasir yang berukuran lebih besar itu sangat terasa di tubuh, apalagi saat mengen-darai sepeda motor. Belum lagi suara partikel pasir yang lebih keras daripada abu. Hujan pa-sir juga membuat ruas Jalan Raya Magelang–Jogjakarta licin. Selain Magelang dan Jogjakarta, abu Merapi dilaporkan sampai ke Jawa Barat, yakni Bandung dan Bogor.

Abu Merapi kemarin kembali membuat pihak Bandara Adis-utjipto, Jogjakarta, membatalkan seluruh penerbangan. Per hari, di bandara itu tercatat ada 30 kali penerbangan. Tak ayal, pembat-alan tersebut membuat ratusan penumpang yang akan naik pesawat telantar di bandara.

Pihak maskapai penerbangan kemudian memilih cara mas-ing-masing. Lion Air memilih melakukan refund dan Mandala Air memberikan fasilitas peng-gantian waktu penerbangan hingga tiga bulan ke depan.

Bahkan, PT Garuda Indonesia (Persero) akhirnya membatal-kan rencana semula yang akan mengalihkan penerbangan dari dan menuju Jogjakarta ke Solo. Sebab, menurut Kepala Komu-

nikasi Perusahaan Garuda In-donesia Pujobroto, kondisi jalan darat Jogja–Solo tidak memung-kinkan untuk dilalui kendaraan. Apalagi, kata dia, Bandara Adi Soemarmo, Solo, mulai pukul 13.00 ditutup karena terjadi hujan abu. ’’Kami tidak ingin mengambil risiko,’’ tegasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Ben-cana (BNPB) Pusat Dr Syam-sul Maarif menjelaskan, saat ini jumlah pengungsi letusan Merapi sudah mencapai 127 ribu orang. Rinciannya, 27 ribu pen-gungsi berada di Jogjakarta dan sekitar 100 ribu berada di Jawa Tengah. ’’Pemerintah daerah sudah membentuk dua tempat pengungsian,’’ jelasnya.

Yakni, di Stadion Maguwo-harjo dan Youth Centre. Di Youth Centre, total pengungsi hingga sore kemarin lebih dari 4 ribu orang. Sementara itu, di Stadion Maguwoharjo ada 36 ribu pengungsi.

Karena letusan dini hari ke-marin, suasana ribut dan bin-gung terjadi. Sebab, para petu-gas harus mengevakuasi dan mengatur tempat, transportasi, serta akomodasi untuk sekitar 40 ribu orang. ’’Kami sudah

berusaha sekuat tenaga dan sudah dikelompokkan sesuai kelompok desa masing-masing,’’ jelas Gubernur DIJ Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Meski sudah berusaha diatur, sejumlah kebingungan terjadi. Pardi, misalnya. Warga Wuk-isari tersebut terpisah dari istri dan dua anaknya. ’’Wau kesu-son-kesuson. Nggih nitih truk benten, kadose nggih madosi (tadi karena terburu-buru naik truk yang berbeda. Jadi, ini saya masih mencari, Red),’’ ungkap pria paro baya tersebut.

Karena banyak yang terpisah dari keluarga dan rombongan, suasana di Stadion Maguwo-harjo pun hiruk-pikuk. Tak terhitung berapa kali petugas mengumumkan melalui mega-fon nama-nama yang sedang dicari keluarganya.

Yang paling parah adalah proses evakuasi. Selain malam, hujan pasir vulkanis yang men-impa seantero Jogjakarta mem-buat jarak pandang tak lebih dari lima meter. Sekitar 30 orang ke-marin masuk ke Instalasi Rawat Darurat RSUD dr Sardjito karena mengalami kecelakaan. (ano/radar jogja, radar solo, dan radar semarang/c5/iro)

MAGELANG – Erupsi Gu-nung Merapi yang kembali terjadi dini hari kemarin (5/11) melumpuhkan sebagian besar kawasan di Kabupaten Mage-lang. Hujan abu vulkanis disertai material Merapi nyaris memor-ak-porandakan tujuh kecama-tan. Yakni, Sawangan, Salam, Muntilan, Mungkid, Srumbung, Dukun, dan Ngluwar.

Di kecamatan itu, sejumlah pohon bertumbangan karena tidak kuat menahan beban pasir yang turun sejak beberapa waktu lalu. Beberapa rumah juga tert-impa pohon.

Pantauan Radar Semarang (Jawa Pos Group) menyebutkan, kondisi tersebut terlihat hampir di semua kawasan Mungkid, pusat kota Kabupaten Mage-lang. Bahkan, pohon beringin besar di Lapangan drh Soepar-di juga roboh. ’’Kami masih akan mendata kerusakannya. Hampir tidak ada pohon yang berdiri,’’ kata Kepala Bidang

Penanggulangan Bencana Ba-dan Kesatuan Bangsa Politik dan Penanggulangan Bencana (Kesbangpol dan PB) Kabupaten Magelang Heri Prawoto.Erupsi Merapi dini hari kemarin juga membuat ribuan warga di ka-wasan Gunung Merapi semakin panik. Di sejumlah lokasi pen-gungsian Magelang, beberapa pengungsi berpisah dengan anggota keluarganya.

Sejak terjadi erupsi, Pemkab Magelang memindahkan seki-tar 80 persen pengungsi yang berada di zona 20 kilometer dari puncak Merapi ke tempat yang lebih aman. Hal itu menyusul diperluasnya zona aman oleh Pusat Vulkanologi dan Miti-gasi Bencana Geologi (PVMBG) yang semula 15 km menjadi 20 kilometer.Suasana mencekam tanpa penerangan disertai de-rasnya hujan abu vulkanis mengakibatkan proses evakuasi terganggu. Ribuan warga juga mengungsi sendiri lantaran situasi yang sangat mendesak. Kondisi itu membuat beberapa warga setempat berpisah den-gan anggota keluarganya.

Seperti dialami Asrah, 35,

warga Kapuhan, Kecamatan Sawangan, yang terpisah den-gan istrinya. Saat erupsi Merapi, istrinya diangkut dengan meng-gunakan mobil TNI ke Keca-matan Mungkid. ’’Tetapi, saya sudah mencari ke mana-mana tidak ketemu,’’ katanya.

Hal yang sama juga dialami Sutras, 48, warga Dusun Bawan-gan, Desa Kapuhan, Kecamatan Sawangan. Dia terpisah dengan anak dan istrinya saat proses evakuasi. ’’Malam itu sangat gelap. Tahunya naik truk dan mencari tempat aman. Kok sekarang saya tidak bersama lagi dengan istri dan anak saya. Di mana mereka, saya juga belum tahu,’’ paparnya.

Hingga kemarin, gelombang pengungsi di Kabupaten Mage-lang tercatat 60 ribu orang. Men-ingkatnya jumlah pengungsi itu membuat pemerintah kabupat-en kewalahan. Para pengungsi akhirnya ditampung di sejumlah kantor dinas dan rumah dinas ketua DPRD setempat. ’’Tempat pengungsian lama sudah diting-galkan pengungsi dan dikosong-kan atas inisiatif mereka sendiri maupun dijemput petugas,’’

jelas Kabid Data Penanggulan-gan Bencana Merapi Pemkab Magelang Rohadi Pratoto di sela memantau pengungsian di Posko Induk Bencana Merapi kemarin. ’’Kami akan mencari-kan tempat bagi mereka. Sebab, jumlah pengungsi sangat besar,’’ imbuhnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Magelang Utoyo me-nyebutkan, jumlah pengungsi yang direlokasi 20.000 orang. ’’Saat ini jumlah pengungsi men-capai 60.000 orang,’’ sebutnya. Mereka dicarikan tempat men-gungsi di sejumlah kantor dan gedung di Sawitan Kota Mung-kid serta balai desa, sekolah, dan gedung-gedung di Kecamatan Muntilan, Ngluwar, Borobudur, Mertoyudan, Candumulyo, dan Kota Magelang.Banyak pen-gungsi di lokasi baru itu men-galami keterlambatan logistik. Namun, Utoyo mengungkap-kan, ketika warga sudah men-gungsi, mereka akan menjadi tanggung jawab pemerintah. Dia mengatakan, pengungsi baru yang menempati gedung pemerintah di Mungkid pada Jumat kemarin diberi nasi dos.

Untuk pengungsi di balai desa, pihaknya meminta warga desa setempat mencarikan logistik. ’’Biaya untuk logistik itu kami ganti hari itu juga,’’ jelas Utoyo.

Jumlah pengungsi yang di-data pemkab itu belum ter-masuk pengungsi yang berasal dari Kecamatan Ngluwar. Meski berada di jarak hampir 25 km dari puncak Merapi, warga di sana khawatir akan bahaya letusan gunung itu. Warga umumnya takut karena pada zaman dahulu desa mereka pernah diamuk awan panas. Jadi, mereka mengungsi sendiri. Mungkin mereka belum didata,’’ kata tokoh pemuda di Desa Plosogede, Kecamatan Ngluwar, Habib Saleh kemarin.

Begitu juga halnya dengan 845 santri dan 100 guru Pondok Pesantren (ponpes) Modern Darul Qiyam, Gontor 6, yang berada di Desa Mangunsari, Ke-camatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Mereka harus men-gungsi ke ponpes pusat, yaitu Ponpes Gontor 2 di Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Evakuasi dilakukan di ponpes yang berada di radius

Kota Magelang Makin MencekamTotal Pengungsi 60.000 Orang

Mahasiswa STKIP PGRI menyerahkan bantuan terhadap ben-cana yang menimpa indonesia.Hamdani selaku sekretaris BEM STKIP menyerahkan bantuan tersebut kepada Pontianak Post.

17 km itu untuk menghindari bahaya letusan Gunung Merapi yang sudah berkali-kali dan sangat membahayakan ratuan santri.

Pimpinan Pondok Modern Darul Qiyam, Gontor 6, Ustadz H Muhammad Suja’i menyatakan, seluruh santri diangkut dengan menggunakan tiga unit bus dan beberapa mobil Elf didampingi beberapa orang tua santri yang menjenguk anaknya dengan

menggunakan mobil. ’’Orang tua santri merasa khawatir sehingga mereka menjenguk anaknya beberapa hari lalu setelah men-dengar kabar bahwa Gunung Merapi berkali-kali meletus,’’ tutur Suja’i. Dia menegaskan, proses evakuasi itu dilakukan setelah Pemerintah Kabupaten (pemkab) Magelang melalui Sat-korlak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).(vie/jpnn/c4/agm)

Page 8: Pontianak Post

SOSOK

8Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 6 November 2010

Syar’i, Praktis, hingga Pelosok Daerah

da�ar pekurban

Pontianak PostPertama dan Terutama di Kalimantan Barat

Dompet UmmatK A L I M A N T A N B A R A T

Jumlah Kurban sebelumnya 56 9Sampai dengan tgl 03/11/2010 No Nama Pekurban Kambing Sapi56 Hamba Allah 1 57 Iwan 1 58 Bakrun M. Saleh 1 59 TIKI Jln. Tanjung Pura 1 60 Hamba Allah 1 61 Prawirayuda Kurniawan 1 Jumlah Total 51 4

Rekap Data Pekurban Dompet Ummat Tahun 2010

MENIKAH : Wartawan Pontianak

Post Thoriq, putera ketiga Ani Mardik

(alm) dan Marpuah, menikah dengan

Haryani, puteri kedua Kudri dan Utin

Ratnawati. Walimah pernikahan dilaksana-kan Minggu, 31 Okto-ber 2010, di Gedung

Pertemuan Rimbawan Dinas Kehutanan

Kalbar.

PONTIANAK – Dompet Ummat, Jumat (5/11) te-lah mengirim hasil donasi masyarakat yang terhimpun. Donasi dibagi dua, masing-masing untuk korban tsunami Mentawai dan korban Gu-nung Merapi. Bantuan untuk Mentawai difokuskan untuk kebutuhan balita, perempuan, dan ibu hamil, berupa susu, makanan bayi, makanan un-tuk ibu hamil, serta kebutuhan perempuan lainnya.

Demikian dikatakan Grand Manajer (GM) Aksi Tanggap Musibah Dompet Ummat Kalbar Sahrul. Menurutnya, donasi disalurkan melalui jejaring yang telah terban-gun selama ini. “Kita memi-liki jejaring pertemanan yang terbangun sejak di Aceh, Jogja, dan Sumbar. Mereka (para penyalur donasi, Red) adalah aktivis kemanusiaan yang memiliki dedikasi tinggi dan telah kita kenal baik,” paparnya.

Dia mengungkapkan bahwa sejak awal bencana, pihaknya telah saling kontak dan terus mengikuti perkembangan. Adapun jumlah donasi yang dikirim, yang merupakan pe-

Salurkan Donasi ke Mentawai dan Merapi

ELIMINASI: Salah satu peserta babak elimi-

nasi Superstar menunjukkan kebolehannya.

DOK

PONTIANAK – Setelah melalui proses menegangkan, 272 peserta dari total 427 peserta yang lulus audisi, selesai menjalani babak eliminasi superstar. Banyak pe-serta mengeluhkan materi yang terlalu sulit, sehingga menyerah dan tidak berani mengikuti babak Eliminasi.

Data di atas menyimpulkan modal bakat saja tidaklah cukup untuk menjadi Superstar. Namun diperlukan semangat juang, gigih menghadapi tantangan, dan berani menerima kegagalan. Berbekal modal itu baru mereka bisa meraih keberhasilan. Hasil penjurian sendiri rencanya diumumkan di Pontianak Post pada 10 November 2010 mendatang. “Para peserta su-

dah tak sabaran, setiap hari selalu ada yang nelpon, sms, bahkan da-tang langsung untuk menanyakan hasil eliminasi. Tapi mohon maaf, tim juri masih bekerja keras untuk mendapatkan hasil terbaik di kon-ser puncak nanti,” kata Ferdinand Martin, SHut, salah satu panitia Superstar, Jumat (5/11).

Secara umum peserta masih didominasi major vocal, diikuti piano, drum, gitar, dan major lain-nya. Dengan persiapan relatif singkat, peserta menunjukkan

kegigihannya menguasai materi dari panitia.

Eliminasi Superstar Berakhir LancarMenuju Konser Musik Bersama 2011

nyaluran tahap pertama, kata Sahrul, masing-masing senilai Rp10 juta untuk ke Mentawai dan Merapi. Bahkan mereka berjanji akan segera dilanjut-kan dengan penyaluran tahap selanjutnya.

Sahrul menjelaskan prinsip dalam penyaluran donasi dari masyarakat, organisasi masyarakat sipil, serta instansi dan perusahaan di Kalbar, dilakukan dengan memper-timbangkan aspek darurat dan kebutuhan korban ben-cana. Apalagi menurutnya, aliran bantuan dari berbagai daerah juga ada. Namun

kerap menumpuk dan sulit terdistribusi secara cepat dan tepat. Ia memaparkan, beberapa pengalaman terlibat dalam fase tanggap darurat, hal tersebut kerap terjadi. “Biasanya karena bantuan dikirim sejenis, misalnya mi instan atau beras. Karena itu kita mengajak kepedulian masyarakat disalurkan secara tunai, sehingga memudahkan kita dan jejaring yang ter-bangun dapat menyalurkan sesuai kebutuhan pengungsi yang kerap cepat berubah,” jelasnya.

Untuk memberikan ke-

mudahan bagi masyarakat yang ingin menyumbang atau menjadi donatur, Sahrul menyebutkan bahwa Dompet Ummat juga menerima donasi kemanusiaan, baik bersifat individu maupun kelompok, atau perusahaan, atau hasil penggalangan yang dilaku-kan secara mandiri untuk dikirimkan ke Yogyakarta dan Mentawai. “Penyaluran dapat dilakukan langsung ke Kantor Dompet Ummat, Jalan Karimata No 2A, Pontianak. Layanan jemput donasi 0561-7918676 serta SMS Center 081-345-653-653,” kata dia. (ash)

ISTIMEWA

BANTUAN: Terlihat barang-barang yang akan disalurkan melalui Dompet Ummat serta kegiatan penyaluran yang telah dilakukan para relawan Dompet Ummat.

IMAM Masjid Al-Farah, New York, AS, Feisal Abdul Rauf kemarin (5/11) memberikan presidential lecture

(kuliah kepresidenan) di Istana Negara, Jakarta. Da-lam kesempatan itu, dia menyangkal tesis adanya benturan peradaban antara Islam dan Barat.

Bagi Feisal, pertikaian nyata yang terjadi saat ini bukan antara Islam dan Ba-rat atau muslim dan Yahudi serta Kristen. ’’Pertikaian sesungguhnya terjadi antara pemikiran moderat di semua

agama dan radikalisme di semua agama,’’ ungkapnya.Feisal dikenal sebagai penggagas pendirian masjid

yang berjarak sebelas blok dari bekas lokasi menara World Trade Center (WTC) atau Ground Zero. Radikal-isasi di satu agama, kata dia, akan menyulut radikalisme di agama lainnya. Dia mencontohkan, ketika Pastor Terry Jones berniat membakar Alquran, radikalisme di kalangan umat Islam bisa muncul. ’’Itu membuat bencana di antara dunia Barat dan Islam,’’ ujar Feisal.

Pendiri dan CEO American Society for Muslim Advancement (ASMA) tersebut kemarin memperke-nalkan Inisiatif Cordoba. Yakni, sebuah gerakan yang memperjuangkan tata kehidupan masyarakat beragam agama yang dapat hidup berdampingan secara damai. Gerakan itu terinspirasi masyarakat Cordoba, Spanyol, pada abad pertengahan silam.

’’Kami dukung dan nantikan dukungan serta program multikultur beda agama. Tidak hanya di AS, tapi juga di Jakarta, Kosovo, Mumbai, dan bahkan Jerusalem,’’ ujarnya. (sof/iro)

JAKARTA – Isu hakim konstitusi pen-erima suap mulai memasuki babak baru. Ketua tim investigasi Refly Harun telah

memilih dua anggota tim. Yakni, Wakil Ketua Dewan Pers Bambang Harymurti dan advokat Adnan Buyung Nasution.

Mereka akan bekerja mulai Senin lusa (8/11).

’’Saya sudah dihubungi Refly. Dia sudah memilih dua orang anggota. Saya yakin keduanya adalah orang yang tidak berpihak ke Refly, juga tidak berpihak ke MK. Mereka orang yang objektif,’’ kata Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD di gedung MK kemarin (5/11).

Seperti yang dia janjikan, MK juga memilih dua orang anggota tim. Namun, kata Mahfud, MK tidak memilih orang dari inter-nal, tapi dari luar yang mampu bekerja profesional. Dia khawatir jika pilihan dari internal, mereka tidak objektif.

Dua orang pilihan MK itu adalah advokat yang juga calon pimpinan Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto dan pengamat hu-kum tata negara Saldi Isra. Mereka, kata Mahfud, sudah dihubungi dan sanggup.

Mahfud mengatakan, surat keputusan (SK) pengangkatan mereka akan segera diteken. Bahkan, dia menjanjikan penan-datanganan SK itu bisa dilakukan pada hari ini (6/11) atau besok Minggu (7/11). ’’SK itu tidak ada hari kerja. Besok hari libur

pun tetap akan saya tanda tan-gani,’’ tegas lelaki asli Madura tersebut.

Alumnus Universitas Islam Indonesia (UII) itu menegas-kan, MK serius mengusut isu suap yang diembuskan Refly melalui tulisan opini di media. Dia justru berharap kasus itu tidak menguap dengan meminta Refly menginvestigasinya. ’’Jan-gan sampai gone with the wind alias menguap bersama angin,’’ katanya.

Mahfud memang tidak main-main dalam menyikapi tuduhan Refly. Ketika jumpa pers di ge-dung MK kemarin, semua hakim konstitusi dihadirkan. Hanya dua hakim yang absen. Yakni, Arsyad Sanusi dan Muhammad Alim yang sedang cuti. Sekjen MK Janedjri M Gaffar juga men-dampingi.

Kata Mahfud, tugas utama Refly adalah mencari hakim konstitusi yang menerima suap. Jika dia mampu menyebutkan nama, hakim tersebut tidak hanya dipidanakan. Tapi juga akan menjalani sidang panel etik untuk diusulkan ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) agar diberhentikan dengan tidak hormat. (aga/agm)

Lusa Hakim MK Diperiksa

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAK POST

TOLAK OBAMA: Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gera-kan Mahasiswa Pembebasan menggelar aksi menolak kedatangan Obama di depan Gedung DPRD Provinsi Kalbar, kemarin (5/11).

Buktikan Isu Terima Suap

Bicara Radikalisme di Istana

Feisal Abdul Rauf

Di samping itu, pada dasarnya, panitia ingin bek-erja dengan teliti untuk mem-berikan hasil terbaik dari penyaringan babak eliminasi Superstar. Panitia sadar tiap peserta telah berusaha keras memberikan penampilan terbaik mereka saat tampil dalam babak eliminasi.

Bisa jadi yang berusaha keras bukan hanya para pe-serta babak eliminasi, tapi juga orangtua dan pembimb-ing mereka. Para orangtua merelakan waktu mereka un-tuk menyaksikan penampilan putra-putrinya dalam babak eliminasi. Hal itu kentara terlihat selama pelaksanaan

Babak Eliminasi di Gedung Yamaha Music, Komplek Ruko Ayani Megamal, belum lama ini.

“Sekali lagi, kami banyak berterima kasih atas ker-jasama peserta, orangtua, dan guru pendamping yang mendukung acara, sehingga bisa berjalana lancar dan baik. Mohon maaf sebesarnya jika ada hal yang kurang berkenan selama mengikuti kegiatan ini. Kami pun berharap peser-ta dapat bersabar menunggu hasil pengumuman,” kata Sentosa, SKom, penang-gungjawab mutu Konser Puncak Bersama Superstar. (mde/kjs)

Page 9: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

3 Lech Poznan v Man city 1

SoccerPontianak Post l Sabtu 6 November 2010

2KoRan

9LFP

Aib City

KEKALAHAN Manchester City di Europa League makin menyu­dutkan posisi Roberto Mancini. Jabatannya sebagai pelatih City makin digoyang. Itu melanjutkan selentingan sebelumnya bahwa pemain City menghendaki Man­cini dipecat setelah dua kekalahan beruntun di Premier League.

Dasar Mancini, dia bersikap cuek menanggapi spekulasi seputar jabatannya. Pelatih 45 tahun Italia itu menegaskan, dirinya tidak akan pernah meninggalkan City kec­uali dipecat. “Bagi saya situasianya sangat jelas. Saya akan tetap di City kecuali saya diberhentikan,” ungkap Mancio ­ sapaan akrab Mancini ­ ke­pada majalah Prancis So Foot.

“Saya berdiskusi dengan pemilik klub Sheikh Mansour dua atau tiga kali dan hubungan kami baik­baik saja. Saya juga saling kontak dengan Chairman Khaldon Al Mubarak. Komunikasi kami sangat baik kar­ena kami berbicara tiga sampai empat kali dalam sepekan karena

dirinya kerap berkunjung ke sesi latihan,” sambungnya.

Mancini meyakini apabila dirinya tidak bisa dikatakan gagal hanya karena tiga kekalahan beruntun. Baginya, kegagalan adalah apabila dia gagal memenuhi target di awal musim. Yakni meloloskan City ke Liga Champions musim depan dengan finis empat besar di Premier League musim. Sampai pekan kesepuluh, City masih dalam trek benar dengan menduduki peringkat keempat.

“Sebagai pelatih, saya pernah menangani tim­tim dengan tar­get memenangkan trofi seperti Fiorentina, Lazio, dan Inter Milan dan saya berhasil melalukan tugas dengan baik,” jelas Mancini yang terikat kontrak di City sampai musim panas 2013 itu.

Mancini sah­sah saja meyakini jabatannya aman. Tapi, apabila City kembali menelan kekalahan di kan­dang West Bromwich Albion Minggu besok (7/11), bukan tidak mungkin dia akan menelan ludahnya sendiri.

West Brom tergolong tim yang patut diwaspadai City. Kendati berstatus tim promosi, West Brom mampu menghadirkan kejutan dengan merangsek ke peringkat keenam klasemen. Tim besutan kompatriot Mancini, Roberto Di Matteo, itu juga mampu menyu­litkan klub raksasa. Arsenal diper­malukan 3­2 di Emirates, sedan­gkan Manchester United ditahan 2­2 di Old Trafford.(dns)

Grup ALech poznan v Man City 3-1

(Injac 30, Arboleda 86, Mozdzen 90+1/Adebayor 51)

Juventus v Red Bull 0-0

KLAsemen sementArA1. Lech Poznan 4 2 1 1 9-7 72. Man City 4 2 1 1 7-5 73. Juventus 4 0 4 0 5-5 44. Red Bull 4 0 2 2 1-5 2

Grup BRosenborg v Atletico madrid 1-2

(Henriksen 52/Aguero 5, Tiago 84)Bayer Leverkusen v Aris 1-0

(Vidal 90)

KLAsemen sementArA1. Bayer Lever 4 2 2 0 6-1 82. Atletico Madrid 4 2 1 1 6-3 73. Aris 4 1 1 2 2-3 44. Rosenborg 4 1 0 3 3-10 3

Grup CGent v Sporting Lisbon 3-1

(Smolders 7-pen, Conte 79, Arbeitman 82/Saleiro 39)

Levski Sofia v Lille 2-2(Dembele 11, Gadzhev 82/De Melo 35,

Ivanov 88-og)

KLAsemen sementArA1. Sporting Lisbon 4 3 0 1 13-5 92. Lille 4 1 2 1 5-5 53. Levski Sofia 4 1 1 2 5-10 44. Gent 4 1 1 2 7-10 4

Grup DpAOK v Villarreal 1-0

(Vieirinha 70)Club Brugge v Dinamo Zagreb 0-2

(Sammir 55, Biscan 59)

KLAsemen sementArA1. PAOK 4 2 1 1 3-2 72. Dinamo Zagreb 4 2 1 1 4-1 73. Villarreal 4 2 0 2 3-4 6

4. Club Brugge 4 0 2 2 2-5 2

Grup eBAte v Sheriff Tiraspol 3-1(Rodionov 16, Pavlov 70, Bressan 75/Erokhin 32)Dynamo Kiev v AZ Alkmaar 2-0

(Milevskiy 47, 61)

KLAsemen sementArA1. BATE 4 3 1 0 10-4 10*2. Dynamo Kiev 4 2 1 1 6-5 73. AZ Alkmaar 4 1 0 3 4-9 34. Sheriff Tiraspol 4 1 0 3 4-6 3

Grup FCsKA moskow v Palermo 3-1

(Honda 47, Necid 50, 54/Maccarone 10)Lausanne-Sport v sparta praha 1-3

(Katz 6/Bony 45, 90+6, Kweuke 75)

KLAsemen sementArA1. CSKA Moskow 4 4 0 0 12-1 12*2. Sparta Praha 4 2 1 1 9-9 73. Palermo 4 1 0 3 4-9 34. Lausanne-Sport 4 0 1 3 4-10 1***

Grup GHajduk Split v Zenit 2-3

(Ljubicic 69, Vukusic 82/Ionov 32, Huszti 47-pen, Rosina 51)

AEK Athena v Anderlecht 1-1(Blanco 48-pen/Polak 55)

KLAsemen sementArA1. Zenit 4 4 0 0 12-5 12**2. Anderlecht 4 1 1 2 5-5 43. AEK Athena 4 1 1 2 6-9 44. Hajduk Split 4 1 0 3 4-8 3

Grup HOdense v Young Boys 2-0

(Andreasen 12, 60)Getafe v stuttgart 0-3

(Marica 26, Gebhart 64, Harnik 76)

KLAsemen sementArA1. Stuttgart 4 4 0 0 9-1 12*2. Young Boys 4 2 0 2 6-7 63. Getafe 4 1 0 3 2-7 34. Odense 4 1 0 3 6-8 3

Grup ISampdoria v Metalist Kharkiv 0-0psV v Debrecen 3-0

(Afellay 22, Reis Goal 44, Wuytens 88)

KLAsemen sementArA1. PSV 4 3 1 0 8-2 102. Metalist Kharkiv 4 2 1 1 7-3 73. Sampdoria 4 1 2 1 3-3 54. Debrecen 4 0 0 4 1-11 0***

Grup JPSG v Borussia Dortmund 0-0sevilla v Karpaty Lviv 4-0

(Alfaro 9, 42, Cigarini 31, Negredo 51)

KLAsemen sementArA1. Sevilla 4 3 0 1 6-1 92. PSG 4 2 2 0 4-1 83. Borussia Dort 4 1 2 1 5-5 54. Karpaty Lviv 4 0 0 4 3-11 0***

Grup Ksteaua Bucharest v Utrecht 3-1

(Gardos 29, Stancu 52, 53/Mertens 33)Liverpool v Napoli 3-1

(Gerrard 75, 88-pen, 89/Lavezzi 28)

KLAsemen sementArA1. Liverpool 4 2 2 0 7-2 82. Steaua Bucharest 4 1 2 1 7-8 53. Napoli 4 0 3 1 4-6 34. Utrecht 4 0 3 1 2-4 3

Grup LRapid Wina v CSKA Sofia 1-2

(Salihi 56-pen/Yanchev 50, Marquinhos 65)Porto v Besiktas 1-1

(Falcao 36-pen/Nihat 62)

KLAsemen sementArA1. Porto 4 3 1 0 8-2 10*2. Besiktas 4 2 1 1 5-5 73. Rapid Wina 4 1 0 3 4-7 34. CSKA Sofia 4 1 0 3 2-5 3

KeterAnGAn :*)Lolos fase knockout (32 besar)**)Juara grup***)Tereliminasi

Hasil MatcHday Keempat (5/11)

Roberto Mancini

Mancini Ogah Angkat Kaki

POZNAN ­ Manchester City melan­jutkan tren negatifnya. Setelah kalah beruntun di Premier League, masing­masing 0­3 dari Arsenal (24/10) dan 1­2 dari Wolverhampton Wanderers (30/10), City keok di Europa League. City dipermalukan klub gurem Polan­dia Lech Poznan 1­3 di Stadion Miejski kemarin dini hari.

Kekalahan City merupakan sa tu­satunya kejutan di match­day keempat Europa League. Hasil itu sekaligus mengagalkan langkah The Citizens ­ sebutan City ­ lolos ke fase knockout atau babak 32 besar. Kekalahan City bahkan memanaskan persaingan di grup A. Poznan yang semula dianggap tim paling lemah kini memuncaki klasemen dengan tujuh poin. City sebenarnya mengoleksi poin sama, begitu pula dengan selisih gol yang sama­sama surplus dua gol. Tapi, City harus puas dibawah Poznan karena kalah agresivitas gol.

Raksasa Italia Juventus menguntit di peringkat ketiga dengan empat poin set­elah ditahan imbang tanpa gol Red Bull Salzburg di Turin kemarin. Tidak menu­tup kemungkinan, Juve harus bersaing dengan City untuk lolos ke fase knockout mengingat keduanya bakal bentrok di matchday keenam (terakhir) 16 Desember mendatang.

“Saya tetap yakin kami bakal olos. Kami hanya tidak beruntung,” kata pelatih City Roberto Mancini seusai kekalahan dari Poznan kemarin kepada Sky Sports.

“Kami kalah tiga kali beruntun. Tapi, itulah sepak bola. Terkadang Anda merasa bermain bagus, Anda mampu mencetak gol, tapi hasil akhir tidak berpihak kepada Anda,” sambungnya.

City seharusnya bisa memaksakan seri kemarin. Sekalipun tertinggal lewat gol Dmitrije Injac di babak pertama, Emma­nuel Adebayor mampu membalas pada menit ke­51. Namun, kombinasi kurang padu Joleon Lescott dan Micah Richards di jantung pertahanan City berhasil diek­sploitasi tuan rumah untuk mencetak dua gol kemengan di empat menit terakhir via Manuel Arboleda pada menit ke­86 dan Mateusz Mozdzen (90’).

Bagi Poznan, kemenangan kemarin merupakan revans setimpal atas kekala­han 1­3 di kandang City tiga pekan sebel­umnya (21/10). Pelatih Jose Maria Bakero sekaligus mencatat debut manis. Bakero

yang mantan gelandang serang Barcelona dan timnas Spanyol awal dekade 1990­an itu baru ditunjuk sebagai pelatih Poznan sehari sebelum laga.

“Dalam sepak bola, ada ka­lanya Anda dinaungi keberun­tungan. Inilah yang kami alami menghadapi Manchester City. Gol kedua dan ketiga kami be­

nar­benar tidak kami duga,” kata Bakero di situs resmi UEFA.

“Saya ingin mempersembahkan ke­menangan ini untuk pelatih sebelumnya (Jacek Zielinski, Red). Kini, kami memiliki peluang lolos ke babak berikutnya,” sam­bung mantan pelatih Real Sociedad dan Polonia Warsawa itu.

Jika City yang kalah tiga kali beruntun, Liverpool justru mencatat kemenangan ke­tiga beruntun. The Reds ­ sebutan Liverpool ­ mengalahkan Napoli 3­1 Anfield kemarin untuk melengkapi kemenangan masing­masing 2­1 atas Blackburn Rovers (24/10) dan 1­0 Bolton Wanderers (31/10).

Liverpool sempat dikejutkan dengan gol Ezequiel Lavezzi pada menit ke­28. Tapi, kapten tim Steven Gerrard tampil sebagai pahlawan dengan hat­trick pada menit ke­75, penalti menit ke­88, dan menit ke­89. Gerrard melakukannya meski baru masuk di babak kedua menggantikan Milan Jovanovic.

“Setelah tertinggal di babak pertama, saya hanya berpikir untuk memasukkan­nya (Gerrard) apabila ingin mengubah hasil dan ternyata benar. Dia masih tetap pemain fantastis sekalipun banyak orang mulai meragukannya belakangan ini,” tutur pelatih Liverpool Roy Hodgson di BBC.

Kemenangan atas Napoli memastikan puncak klasemen grup K masih ditempati Liverpool dengan delapan poin. Raihan poin itu belum meloloskan Liverpool ke fase knockout. Tapi, apabila menang atas Steaua Bucharest di matchday ke­lima bulan depan (2/12), The Reds tidak sekadar lolos, melainkan bakal mengunci predikat juara grup.(dns)

AFP PHOTO / JANEK SKARZYNSKI REBUT : Aleksandar Kolarov dari Manchester City berebut bola dengan Jakub Wilk (kiri) dari Lech Poznan dalam laga kedua tum.

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 6 November 2010

METRO SPORT10

Cuma Bawa Pulang Perunggu

PONTIANAK—Meskipun gagal memenuhi target yang dibebankan oleh KONI Ka-lbar di ajang Kejurnas Tinju yang berlangsung di Aceh 25 Nopember-3 Nopember lalu, namun tim Pertina Kalbar masih bisa berbuat banyak. Sebanyak empat perunggu berhasil dipersembahkan oleh para petinju Kalbar di ajang tersebut. “Kita me-

mang gagal merebut emas dan perak. Tapi kita masih bisa merebut empat medali perunggu,” ungkap Sugiarto Pelatih Tinju Kalbar yang juga Ketua Tim Rombongan Per-tina Kalbar.

Empat petinju Kalbar yang sukses merebut medali pe-runggu, diantaranya, Leni di kelas 44 kg putri, Jetwotuwelly di kelas 57 kg putra, Agus Co-bra di kelas 75 kg putra dan Elizar di kelas 81 kg putra.

Menurutnya, kegagalan Kalbar di ajang ini tak hanya

disebabkan oleh kelelahan para petinju dan jam terbang yang kurang. Hal lainnya, para petinju Kalbar dihadap-kan oleh suatu faktor yang di luar penalaran manusia. “Petinju kita banyak kesuru-pan. Sangat aneh. Tapi itulah faktanya. Jadi kita tidak bisa fokus antara bertanding dan mengurus atlet yang kesuru-pan,” katanya.

Faktor kesurupan tersebut, ungkap Sugiarto, disebab-kan, beberapa petinju tidak permisi saat berada di suatu

mess, yang ternyata dulunya adalah barak untuk mayat-mayat korban tsunami. “Ma-kanya ada beberapa petinju kita yang terkena kesurupan dan harus kita bawa ke rumah sakit,” katanya.

Namun demikian, Sugiarto tidak menjadikan semua itu sebagai suatu alasan untuk menangkis kegagalan tim Pertina Kalbar. Menurutnya, ini menjadi suatu pelajaran berharga bagi Pertina Kalbar untuk berupaya lebih baik di ajang level Kejurnas seperti

itu. “Mungkin persiapan kita kurang. Dan kita lengah,” katanya.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada selu-ruh pihak yang memban-tu keberangkatan tim Per-tina Kalbar. Terutama kepada Ketua Umum KONI Kalbar, Sy Machmud Alkadrie yang mendukung penuh seluruh biaya keberangkatan hingga akomodasi,konsumsi dan transportasi. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan itu semua,” katanya. (bdi)

PONTIANAK-Hari Minggu besok, (7/11) kejuaraan daerah (Kejurda) balap sepeda Beru-ang Hitam Cup ke-10 akan digelar di Anjungan Kabu-paten Pontianak.Kegiatan dipusat-kan mulai dari Anjungan akan mengambil lintasan hingga Mandor pulang pergi.Kejurda ini dalam rangka memperingati hari ulang tahun Persatuan Balap Sepeda (PBS) Beruang Hitam ke-29.PBS Beruang Hitam sendiri lahir pada tanggal 8 November 1981. Sekitar 200 peserta, dari PBS dan Pengcab-pengcab yang ada di Kalbar akan ambil bagian dalam event ini.Kejurda akan dihadiri Ketua Umum Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kalbar dr Carolin.

Ketua Panitia Kejurda Beru-ang Hitam Cup ke-10 Johnny Van Aert SE, MM, kepada Pontianak Post menjelaskan turnament ini sengaja mengambil rute Anjung-an-Mandor, mengingat lintasan-nya yang cocok dan lengkap untuk suatu lomba balap sepeda.Mulai dari trek lurus untuk sprint, tanjangan hingga tikungan.Ke-jurda Beruang Hitam Cup ke-10 diselengarkan PBS Beruang Hi-tam bekerja sama dan didukung oleh sponsor MS Motor dan Toko Sepeda Jaya Khatulistiwa Bike.

”Kita harapkan para pem-balap akan memperlihatan kemampuannya untuk men-ghadapi berbagai medan, ya seperti dalam trek inilah. Linta-san Anjungan-Mandor (bahkan hingga Gunung Seha) dari dulu sering dipergunakan untuk lati-han para pembalap sepeda Kal-bar dalam menghadapi berbagai event besar tingkat nasional,” ujar Johnny yang juga ketua PBS Beruang Hitam.

Dipaparkan Johnny, dalam Kejurda ini kelas yang diperlom-bakan yakni IRR (Individual Road Race) pemula usia maksimal 15 tahun (40 km), IRR putri open (40 km), IRR putra open (80 km), MTB (Mountain Bike) open usia

maksimal 40 tahun (40 km), MTB Mas-ter usia 40 tahun keatas (40 km) dan juara tanjakan un-tuk semua kelas. Sedangkan untuk pembalap-pem-balap unggulan yakni Fito Bakdo (Panther) kelas IRR Open Road Race

Putra.Fitriani (TNT) kelas IRR Open Road Race Putri.Kalimanto (TNT) Kelas MTB Open, Heri (Singkawang) Kelas MTB Master.Selain itu juga masih banyak lagi pembalap-pembalap sepeda handal akan tampil.

Pimpinan MS Motor, Hasim Salim mengakui Kalbar memi-liki banyak potensi atlet balap sepeda berbakat dan perlu terus digali.”Saya terpanggil untuk ikut mencari bibit potensial bagi peserta pemula dan peningkatan prestasi bagi para pembelapa yang selama ini sudah aktif berla-tih.Dengan volume perlombaan yang tinggi kita harap prestasi akan meningkat pula,” ujarnya.

”Perlombaan ini diperlukan untuk melihat hasil latihan yang telah dijalankan, makanya saya mendukung sepenuhnya,” tim-pal pimpinan Jaya Khatulis-tiwa Bike, Eko Budhiarto.Di Kalbar sendiri nama Johnny Van Aert sudah tidak asing lagi, dia memang berasal dari kelu-arga balap sepeda. Bersama dua orang adiknya yakni Frangky dan Benny van Aert mereka telah mengharumkan nama daerah dengan segudang prestasi.Baik tingkat daerah, nasional bahkan internasional.Ketiga bersaudara ini dimasanya telah menjadi at-let nasional Indonesia.Johnny pernah membela dan mengha-rumkan nama Indonesia dalam kejuaraan dunia di Jerman tahun 1978, ikut pemusatan latihan di Swiss tahun 1978 bersama Timnas Indonesia selama tiga bulan untuk menghadapi Asian Games ke-10 di Bangkok.Dia juga pernah ikut Sea Games Malaysia,Sea Games Jakarta Tahun 79 meraih Emas di kelas 180 km perorangan.(by) PONTIANAK—Untuk ke-

tiga kalinya Himpunan Ma-hasiswa Jurusan Akuntansi (HIMASI) Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura kembali akan menyelengga-rakan Accounting Badminton Competition 2010. Kegiatan ini rencananya akan dilak-sanakan pada 7 hingga 13 November 2010, di GOR Bumi Khatulistiwa Pontianak.

“Technical Meeting akan su-dah kita laksanakan pada Jumat kemarin di Fakultas Ekonomi Untan. Sebanyak kurang lebih 60 peserta dari berbagai daerah akan tampil di ajang ini,” un-gkap Sy Ridho Haziki, Ketua

Panitia Pelaksana dari HIMASI Fakultas Ekonomi Untan.

Menurutnya, ada beberapa nomor yang akan dipertand-ingkan di kejuaraaan terse-but. Untuk tingkat pelajar, dipertandingkan nomor tunggal putra, ganda putra dan tunggal putri. Dengan persyaratan, umur maksimal umur 17 tahun (kelahiran ta-hun 1993 & sesudahnya).

Sementara untuk kategori umum, nomor yang akan dipertandingkan hanya gan-da umum. Selain itu juga akan digelar nomor pertandingan antar instansi. “Pertandingan ini menggunakan shuttlecock

Akson dari Toko Arena Sport. Dan demi kelancaran acara ini kami mengharapkan par-tisipasi dari masyarakat Kali-mantan Barat,” katanya.

Lebih lanjut, Ridho juga mengungkapkan acara ini didukung oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, KONI Kalbar, Pemerintah Kota Pontianak, Fakultas Ekonomi Universitas Tan-jungpura, AP Post, Telkomsel dan PTPN XIII. “agar kegiatan ini berlangsung meriah dan sukses, kami harap dukungan masyarakat untuk menyak-sikan kegiatan tersebut,” ka-tanya. (bdi)

KONI Akan Buat Satu Pintu Masuk SSA

PONTIANAK—Berbagai keluhan dari pelatih dan atlet PASI Kalbar yang merasa ter-ganggu dengan keberadaan masyarakat umum di lintasan atletik Sultan Syarif Abdurrah-man pada saat menggelar latihan direspon positif oleh pengurus KONI Kalbar. Untuk mencarikan solusi permasalahan tersebut KONI Kalbar berencana akan membuat satu pintu masuk dan melarang masyarakat umum masuk stadion.

Penegasan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum KONI Kalbar Firdaus Zar’in ke-pada sejumlah media beberapa waktu lalu. “Dalam waktu dekat ini kita akan memanggil pengu-rus cabang olahraga seperti PSSI dan PASI untuk membicarakan pengelolaan fasilitas SSA. Ini dimaksudkan agar tidak ada tumpang tindih mengenai siapa

yang berhak untuk melakukan pengelolaan,” ungkap Firdaus Zar’in.Sebelum ada penunju-kan langsung dari KONI untuk sementara pengelolaan fasilitas olahraga SSA dipegang oleh KONI Kalbar. “Dan kita akan membuat satu pintu masuk ke SSA agar masyarat umum tidak dengan leluasa dan se-enaknya menggunakan fasilitas ssa apalagi sampai menggangu atlet berlatih,” katanya.

Sebelumnya, pelatih atletik Kalbar Adi Fani mengatakan, tak sedikit atletnya merasa sangat terganggu dengan keberadaan masyarakat umum yang tak mau mengalah dengan atlet yang se-dang melakukan latihan.

Tak hanya masyarakat umum, beberapa atlet yang seharus tidak latihan di lintasan juga meng-gunakan lintasan tersebut untuk berlatih. “Inilah yang sedang kita risaukan mengenai keberadaan mereka yang terkadang men-ganggulatihan yang sedang kita lakukan. Sering kita kasih tahu tapi mereka bilang SSA inikan milik umum,” tandasnya. (bdi)

Petinju KesurupanBesok, Kejurda Balap Sepeda Beruang Hitam Cup ke-10

Johnny Van Aert

Accounting Badminton Competition Digelar 7 November

Atlet dan Pelatih Atletik Mengeluh

dokumen

KELUH : Atlet dan pelatih PASI Kalbar mengeluhkan ramainya SSA dimanfaatkan masyarakat untuk ikut berolahraga karena dianggap merupakan fasilitas umum.

Page 11: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Sabtu 6 November 2010 11All SoccerInter MIlan v BrescIa

MILAN - Inter Milan masih dibayangi trauma kekalahan dari Tottenham Hotspur di Liga Champions (2/11). Nah, trauma itu bisa terhapus jika dini hari nanti tim berju-luk Nerazzurri itu mampu meraih kemenangan di Giuseppe Meazza. Di mana, Javier Zanetti dkk akan menjamu Brescia di pekan kes-epuluh Serie A.

“Melawan Tottenham kami tidak bermain baik. Sama sekali tidak. Kami kehilangan determinasi dan organisasi permainan. Kami tidak akan bisa mencapai target dengan cara itu,” cetus Massimo Moratti, presiden Inter, seperti dikutip Soccernet.

Inter memang tak ingin kehilangan domi-nasinya di Italia. Namun, musim ini mereka menghadapi tantangan berat dari pesaing utamanya. Hingga pekan kesembilan, Inter masih tertinggal empat angka di belakang Lazio, yang secara mengejutkan bertakhta di puncak klasemen dengan 22 poin.

Mereka juga hanya unggul satu angka di belakang AC Milan yang berada di posisi ke-tiga. Pesaing mereka lainnya adalah Juventus yang mulai menemukan stabilitas. Sempat mengawali musim dengan buruk, kini Juve berada di posisi keempat dengan 15 poin.

Masalahnya, meski di atas kertas Inter tak kesulitan melibas Brescia, tapi pan-jangnya daftar pemain cedera bisa menjadi batu sandungan. Problem paling parah ada di lini tengah. Inter kehilangan Sulley Ali Muntari, Thiago Motta, Esteban Cambi-asso, dan McDonald Mariga.

Selain itu, masih ada striker pelapis Da-vid Suazo dan kiper Julio Cesar yang juga terkapar cedera. “Terlalu banyak pemain cedera. Saya pikir kami juga harus melaku-kan beberapa perubahan,” ujar Moratti.

Wesley Sneijder, playmaker Inter, punya pendapat lain. “Bukan hanya faktor fisik saja yang jadi masalah, tapi juga psikologis,” terang Sneijder, seperti dikutip Goal.

Sneijder menegaskan, saat ini yang terpent-ing adalah mengembalikan lagi mental juara yang mereka miliki musim lalu. “Kami harus

benahi lagi mental juara seperti yang kami laku-kan saat menaklukkan Eropa,” timpalnya.

Di kubu Brescia, mereka menghadapi problem kepercayaan diri. Karena itu,

mereka tak mematok target apa-apa dalam lawatan kali ini. “Inter adalah tim kuat. Kami tahu ini akan menjadi tantangan berat, tapi kami akan berusaha. Itu saja,” jelas Giuseppe Iachini, pelatih Brescia, seperti dikutip ESPNstar.

Ketika menantang Inter, Iachini sudah bisa memainkan gelandang serang Ales-sandro Diamanti yang absen di laga sebe-lumnya karena sanksi. Sayang, mereka akan kehilangan Matteo Sereni dan Victor Mareco. (ham/bas)

KETEGANGAN yang sem-pat mewarnai hubungan Zin-edine Zidane dengan Marco Materazzi kini mulai men-cair. Sinyal perdamaian itu muncul setelah keduanya bertemu di hotel tempat Real Madrid menginap di Milan Kamis lalu (4/11). Ketika itu, Materazzi dan sejumlah pe-main Inter Milan lainnya me mang berkunjung ke hotel tersebut, untuk menemui Jose Mourinho. Nah, saat di sana, Materazzi bertemu Zidane.

Tapi, menurut kabar yang dilansir Football Italia, tidak ada permusuhan di antara keduanya ketika bertemu muka. Mereka bertegur sapa, sempat berbicara, dan men-gakhiri pertemuan dengan bersalaman dan pelukan.

Keduanya juga sempat ngobrol dan bercanda. Ini tentu sangat kontras den-gan situasi pada final Piala Dunia 2006. Di mana, saat itu keduanya sempat ber-sitegang. Puncaknya, Zi-dane kemudian menanduk dada Materazzi.

Sementara ini, belum ada keterangan resmi yang kelu-ar dari kubu Zidane maupun Matrix (julukan Materazzi). Namun, menurut kabar yang dilansir Marca, mereka su-dah berdamai dan itu atas inisiatif Mourinho.

Terkait insiden di final Piala Dunia 2006, Maret lalu Zidane sebetulnya sudah meminta maaf kepada publik Prancis. Namun, dia ogah meminta maaf kepada Materazzi. “Ka-lau saja pelakunya Kaka, pria

yang baik dan ramah, saya akan minta maaf. Tapi dengan orang ini? Tidak,” tegas Zidane yang mengaku saat itu lepas kendali karena terus dipro-vokasi Materazzi.

“Saya minta maaf kepada sepak bola, kepada teman-teman saya saat itu, dan kepada publik Prancis. Tapi tidak untuk orang jahat itu. Saya bahkan tak ingin mendengarnya bicara,” lanjut mantan pemain Juventus dan Real Madrid itu.

Materazzi sendiri mem-bantah bila dia menghina ibu dan saudara perempuan Zidane. Menurut dia itu tidak logis karena di Italia, sosok ibu sangat dihargai. Tapi, para pembaca gerak bibir punya pendapat berbeda.

Mereka sepakat bahwa ya ng Materazzi katakan ada hubungannya dengan ibu Zi dane. Bahkan, ada yang bi-lang Materazzi menyebut ibu Zidane sebagai teroris, kar-ena berkebangsaan Aljazair. Hingga sekarang, apa persis-nya yang dikatakan Materazzi masih misteri.(ham/bas)

ROMA - Atmosfer panas jelang derby della capitale antara Lazio versus AS Roma di pekan kesepuluh Serie A Liga Italia besok malam mulai terasa. Kedua kubu mulai melan-carkan psy war untuk meruntuhkan mental lawan jelag berlaga.

Absennya il capitano AS Roma Franceco Totti menjadi salah satu topik menarik. Striker Lazio Tommaso Rocchi menyebut, Roma justru lebih baik bila bermain tanpa Totti.

“Saya lebih senang bila bertemu dengan dia di lapangan, mungkin saja justru ketidakhadiran Totti akan men-jadi keuntungan bagi Roma melihat hasil yang kami peroleh pada derby sebelumnya,” ucap Rocchi, seperti dikutip Football Italia.

Jelas itu pujian bersayap. Itu sama saja dengan mengatakan sebaiknya Totti memang tidak perlu turun la-pangan. Justru kehadirannya mem-buat permainan Roma tidak berkem-bang. Padahal, Totti bukan hanya kapten, tapi juga ikon Roma.

Rocchi mengaku, kekuatan Lazio dan Roma cukup berimbang. Tapi, mereka

memiliki modal dan persiapan lebih baik. “Kami akan memulai pertandin-gan dengan lebih baik daripada mereka. Kami berada di puncak klasemen dan kami pantas,” kata Rocchi.

Ya, sekarang Biancocelesti (julukan Lazio) memang berkuasa di puncak klasemen Serie A Liga Italia dengan koleksi 22 poin. Mereka unggul empat angka atas pesaing terdekatnya Inter Milan. Sedangkan, Roma saat ini berada di posisi kesembilan dengan 12 poin.

Namun, situasi itu justru mela-hirkan kekhawatiran bagi Rocchi. “Biasanya tim yang lebih baik, yang terlihat lebih superior, malah lebih sering kalah. Jadi, sekarang kami lebih baik tenang dan mempersiapkan diri dengan baik,” terang Rocchi.

Adapun Presiden Lazio Claudio Lotito menyebut bahwa allenatore Lazio Edoardo Reja sebagai sosok yang bisa membawa Lazio juara. Dia bagai-kan Sir Alex Ferguson di Manchester United. “Dia adalah Ferguson saya,” kata Lotito kepada Sky Sports.

Di sisi lain, Totti berusaha tidak terpancing psywar yang dilepas rival

KENANGAN manis tatkala dilatih Jose Mou-rinho sulit dilupakan playmaker Inter Milan asal Belanda Wesley Sneijder. Namun, dengan tegas dia menolak bila harus berreuni dengan pelatih asal Portugal tersebut di Real Madrid.

“Mourinho. Setahun bersama dia sebanding dengan 10 tahun dengan pelatih lainnya. Dia san-gat fantastis,” kata Sneijder, seperti dilansir Goal. Wajar saja Sneijder berkata demikian. Setelah ter-buang dari Real di awal musim lalu, dia bergabung ke Giuseppe Meazza, markas Inter. Nah, bersama Inter, dia ikut menjuarai Coppa Italia, Serie A Liga Italia, dan Liga Champions.

Bukan hanya itu, seiring dengan performa gemi-langnya di Inter plus kecemerlangannya di Piala Dunia 2010 lalu dengan mengantarkan timnas Be-landa ke final, membuat Sneijder menjadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or. “Itu musim terbaik dalam karir saya. Tanpa dia (Mourinho, Red) kami tidak mungkin meraih treble winners,” ungkap Sneijder.

Situasi yang bertolak belakang dengan ketika dia menghabiskan karir di Real. Selama dua musim di Santiago Bernabeu, markas Real, bakat dan talen-tanya tidak dimaksimalkan dengan baik. Bahkan, di musim keduanya dia sering duduk di bangku cadangan. Kedatangan sederet bintang baru Real pada awal musim lalu seperti Kaka, Cristiano Ron-aldo, Xabi Alonso, dan Karim Benzema membuat dia jadi tumbal. Sneijder hanya punya pilihan ke-luar atau jadi penghuni bangku cadangan.

Karena itulah, meski sangat mengagumi Mou-rinho dan sangat ingin kembali bersama, tapi Sneijder pasti mengatakan tidak bila pilihannya adalah bergabung ke Real. Pemain berusia 26 ta-hun itu masih trauma. “Saya kembali ke Real Ma-drid” Itu tidak mungkin. Saya tidak ingin kembali ke klub yang memperlakukan saya dengan buruk. Saya tidak akan bermain bersama Real lagi sampai kapan pun,” tegas Sneijder kepada L’Equipe.

Lagipula, dia bahagia berada di Inter. Apalagi, setelah negosiasi kontraknya dengan Inter ber-jalan lancar. Atas kiprah luar biasanya, Neraz-zurri (julukan Inter) memberikan perpanjangan kontrak hingga 2015 mendatang.

Terkait dengan peluang meraih Ballon d’Or, Sneijder tampak percaya diri. “Saya tahu saya memiliki peluang dan saya pikir nama saya akan berada di daftar tiga teratas,” kata jebolan akademi Ajax Amsterdam itu.(ham)

Tolak Balik ke Bernabeu

Zidane-Matrix Akhiri Konflik

Zinedine Zidane

n Jelang Derby Della Capitale

Rocchi : Lebih Hebat tanpa Totti

sekotanya. Bahkan, Totti yang ter-paksa absen di derby lantaran kartu merah di laga pekan lalu melawan Lecce akibat bertengkar dengan Ru-ben Olivera, mengaku tidak akan menonton langsung di lapangan.

“Saya akan menonton pertandin-gan itu dari rumah, karena saya terlalu menderita untuk menyaksikannya dari tribun. Namun, saya tetap akan memberi dukungan,” kata Totti, sep-erti dilansir Goal.(ham)

Striker Lazio Tommaso Rocchi

Playmaker Inter Milan Wesley Sneijder

Sarana MenghapusTRAuMA

Perkiraan Pemain inter milan (4-2-3-1)

Pemain : 12-Castellazzi (g); 13-Maicon, 6-L” 25-Samuel, 26-Chivu; 4-Zanetti, 40-Obiora; 9-Eto’o, 10-Sneijder, 27-Pandev; 22-Milito, Pelatih : Rafael Benitez

Brescia (4-4-2)Pemain : 1-Arcari (g); 28-Berardi, 5-Zebina, 26-Martinez, 23-Dallamano; 17-Baiocco, 11-Cordova, 33-Kone, 56-Hetemaj; 9-Caracciolo, 7-EderPelatih : Giuseppe Iachini

Head to Head08/05/10 Brescia v inter milan 0-319/12/04 inter milan v Brescia 1-029/02/04 Inter Milan v Brescia 1-318/10/03 Brescia v Inter Milan 2-219/04/03 Brescia v inter milan 0-1

di atas kertasini kesempatan emas bagi Inter Milan untuk bangkit setelah dilibas Tottenham Hotspur. Mereka hanya bertanding melawan tim promosi yang performanya labil pada awal musim ini Brescia.

asian HandicaPInter Milan v Brescia 0 : 1 1/2Over Under/Total Gol 2 1/2

Goran Pandev Inter Milan

Page 12: Pontianak Post

world soccer12 Pontianak Post Sabtu 6 November 2010

Perkiraan Pemain

Man United (4-4-2) : 1-Van der Sar (g); 21-Rafael, 5-Ferdinand, 15-Vidic, 22-O’Shea; 13-Park, 16-Carrick, 18-Scholes, 3-Evra; 9-Berbatov, 14-Chicharito Pelatih: Sir Alex Ferguson

Wolverhampton (4-5-1) : 1-Hahnemann (g); 32-Foley, 16-Berra, 5-Stearman, 11-Ward; 17-Jarvis, 4-Edwards, 20-Milijas, 8-Henry, 12-Hunt; 29-Doyle Pelatih : Mick McCarthy

Head to Head (5 Laga Terakhir)26-10-20 Man United v Wolves 3-206-03-10 Wolves v Man United 0-115-12-09 Man United v Wolves 3-023-09-09 Man United Wolves 1-029-01-06 Wolves v Man United 0-3

Man United v Wolverhampton

MANCHESTER - Man-chester United bakal meraya-kan momen spesial hari ini (6/11). Bukan ulang tahun (ul-tah) klub, melainkan perayaan 24 tahun Sir Alex Ferguson sebagai pelatih United. Fergie, sapaan akrab Ferguson , mulai menangani United pada 6 November 1986.

Tak pelak, laga melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) malam nanti (siaran langsung MNC TV mulai pu-kul 21.30 WIB) merupakan kesempatan United untuk memberikan kado terbaik bagi Fergie. Sayang, kabar terakhir menyebutkan kalau pelatih 68 tahun asal Skotlandia itu tengah sakit.

Fergie terkena virus saat melawat ke Bursaspor di Liga Champions midweek lalu (2/11). Selain sang pelatih, beberapa pemain United mengalami masalah yang sama seperti Nani, Darron Gibson, Anderson. Darren Fletcher yang menyumbang satu gol dari kemenangan 3-0

United atas Bursaspor juga terancam absen karena cedera telapak kaki.

Kondisi itu tentu menam-bah panjang pemain Setan Merah, sebu-tan United, yang b e r h a l a n g a n tampil setelah Wayne Rooney (engkel) serta Ryan Giggs dan Michael Owen (keduanya hamstring).

“Banyak pemain kami yang terancam absen setelah dari Turki, termasuk Fergie. Tapi, Fergie tetap bisa mendamp-ingi tim melawan Wolves. Baginya, laga melawan Wolves punya arti penting dalam me-maknai sejarah panjang kar-irnya di Manchester United,” papar Mike Phelan, asisten pelatih United, kepada Daily Telegraph.

Berbeda dengan United, Wolves bisa turun komplet dan sudah pasti memainkan

kekuatan terbaiknya. Pelatih Mick McCarthy

m e n g a t a k a n a p a b i l a t i m yang dimaink-annya bukan tim yang dikalahkan United 2-3 di pu-taran keempat Piala Carling dua pekan lalu (26/10). McCa-rthy tentunya

belajar dari pen-galaman kala bersua United di Old Trafford musim lalu. Yakni ketika Wolves dikenai denda 25 ribu pounds (Rp 357 juta) oleh Federasi Sepak Bola Inggris (FA) karena ditengarai menurunkan pemain lapis kedua. Indikasinya adalah keputusan McCarthy me-mainkan sepuluh pemain berbeda dari starting eleven reguler karena lebih mem-bidik poin melawan Burnley, yang dimainkan lima hari setelah kontra United .

“Saya masih heran dengan sanksi itu. Saya tidak tahu

apakah FA masih memberi sanksi apabila kami menang kala itu,” terang McCarthy setengah bercanda kepada Sky Sports.

McCarthy menambah-kan, posisi timnya di zona degradasi saat ini tidak meng-gambarkan kekuatan Wolves sebenarnya. Pelatih 51 tahun itu memberi contoh ke-menangan 2-1 timnya atas Manchester City pekan lalu (31/10). “Kami sudah men-galahkan satu Manchester (City). Jadi, siapa tahu kami bisa mengalahkan Man-chester (United) lainnya,” koarnya.

Bagi United, Wolves meru-pakan kesempatan United mendekatkan selisih poin dengan pemuncak klasemen Chelsea menjadi dua poin (23-25). Itu karena Chelsea baru tampil Minggu besok (7/11) dengan lawan berat, Liverpool, di Anfield. Pering-kat kedua Arsenal (20 poin) juga tampil besok menghada-pi Newcastle United. (dns)

Kado buat Ferguson

MAdRid - Real Madrid da-lam kondisi lebih ideal untuk memenangi derby kota Madrid akhir pekan ini. Cristiano Ron-aldo juga dalam feeling yang sangat baik dan tajam, seperti halnya tahun lalu.

El Real akan menghadapi Atletico Madrid di pekan ke-10 La Liga, Minggu (7/11/2010). Mereka belum terkalahkan di musim ini dan memuncaki klasemen sementara dengan 23 poin dari sembilan laga. Atletico masih naik-turun.

Di empat pertandingan lig-anya di bulan Oktober, Diego Forlan dan kawan-kawan cuma meraih satu kemenangan dan dua kali kalah.

D i k l a s e m e n m e re k a bercokol di peringkat kee-nam dengan selisih sembi-lan angka dari Madrid. Madrid juga lebih diunggulkan karena akan bermain di depan

publik Santiago Bernabeu. Statistik menunjukkan, Los

Blancos tak pernah bisa dika-lahkan Atletico dalam satu dekade terakhir. Dari sembi-lan pertemuan terakhir, mis-alnya, El Merengues meme-nangi tujuh di antaranya, ter-masuk dua kali di musim lalu dengan skor yang sama, 3-2. Pelatih Jose Mourinho memberi libur satu hari untuk skuadnya setelah bermain 2-2 melawan AC Milan di Liga Champions kemarin. Sementara itu Atletico dinihari tadi tampil di ajang Liga Europa dan memetik ke-menangan 2-1 atas Rosenborg. “Derby selalu bermakna lebih dari pertandingan lainnya. Kita tahu, derby itu dimainkan oleh dua tim dari kota yang sama.

Tapi kita pun tak harus melakukan persiapan yang san-gat berbeda. Kami tahu, mengh-adapi tim bagus tidaklah mudah

dan berat. Tapi kami bermain di kandang dan harus me-nang,” tutur Cristiano Ronaldo. Di musim lalu Ronaldo tidak mencetak gol dari dua ak-sinya melawan Atletico, baik di Vicente Calderon maupun Bernabeu.

Gonzalo Higuain dan For-lan selalu melakukannya di setiap pertemuan tersebut. Meski demikian Ronaldo kali ini difavoritkan untuk melanjutkan produktivitasnya dalam menje-bol gawang lawan.

Dari sembilan pertand-ingan di l iga ia sudah m e n o r e h k a n 1 2 g o l . Tentang ketajamannya itu Ronaldo mengaku tak punya penjelasan tertentu. “Aku se-lalu sama, sama seperti tahun lalu,” ujarnya. “Aku merasa oke, merasa bahwa aku membantu tim dan tim juga membantu aku,”tegasnya.(int)

Jelang Derby MadridEl Real Lebih Diunggulkan

CEdERA engkel Wayne Rooney ternyata serius. Set-elah memperpanjang du-rasi absen dari tiga pekan menjadi lima pekan, striker Manchester United itu masih harus dikirim ke Amerika Serikat (AS) untuk men-jalani rehabilitasi cedera yang membekapnya selama sebulan terakhir.

Rooney dikirim ke Nike Town, pusat rehabilitasi milik perusahaan appareal asal AS yang menjadi sponsor Unit-ed. Lokasinya ada di Oregon. Rencananya, Wazza - sapaan akrab Rooney - akan berada sepekan di sana.

“Setelah berkonsultasi dengan staf pelatih, tim me-dis, Wayne (Rooney) dikirim ke Amerika sebagai solusi ter-baik atas cederanya. Wayne juga setuju dengan keputu-san ini,” kata asisten pelatih

United Mike Phelan kepada MUTV.

Keputusan memilih Nike Town, lanjut Phelan, sebe-narnya bukan karena memi-liki fasilitas rehabilitasi yang lebih baik dibandingkan Carrington (markas latihan United). Melainkan karena ingin menghindari sorotan berbagai pihak. Sebab, se-lain media di Inggris yang dikenal nyinyir, Rooney juga dimusuhi fans United.

“Dia terlalu banyak menda-pat sorotan di Inggris. Beda dengan di Amerika. Dia akan berangkat Sabtu ini (hari ini, 6/11, Red) dan akan kembali Sabtu depan. Apabila semua berjalan sesuai rencana, dia mungkin bisa secepatnya tampil,” terang Phelan.

Jika rehabilitasi di AS sukses, berarti Rooney bisa tampil dalam laga mela-

Wazza Rehabilitasi ke Amerika

Wayne Rooney

wan Wigan Athletic paad 20 November nanti. Tapi, kemungkinan itu masih kecil. “Kalau kami boleh memilih, saya ingin Wayne bisa tampil di derby Mancehster (Rabu pekan depan, 10/11, Red),” ujar Phelan. (dns)

Bursa Asian Handicap

Man United v Wolverhampton 0 : 1 3/4

Bolton v Tottenham 1/4 : 0

Birmingham v West Ham 0 : 1/2

Blackburn v Wigan 0 : 3/4

Blackpool v Everton 3/4 : 0

Fulham v Aston Villa 0 : 1/4

Sunderland v Stoke City 0 : 1/2

Paul Scholes (kiri) dan Nani

Page 13: Pontianak Post

NoNtoN Film taNpa terjemahaN

show selebritas&Pontianak Post l Sabtu 6 November 2010 13

JAKARTA - Agnes Monica, 24, termasuk artis yang mahir berba-hasa Inggris. Tapi, bagi dia, itu be-lum cukup. Sampai sekarang dia terus memperbanyak kosakatanya. Bahkan, Agnes tak segan mengintip kamus elektronik jika ada kata yang tidak dimengerti.

“Kalau dulu kan kamus itu ben-tuknya buku tebal. Tapi, kalau seka-rang kan sudah ada yang elektronik. Jadi, itu yang sering saya gunakan,” katanya kemarin (5/11) saat ditemui di Tennis Indoor Senayan.

Saat ini kesempatan Agnes dalam memperlancar bahasa Inggris ter-buka lebar. Dia mengambil kuliah

jarak jauh program ilmu politik di Oregon University. Dengan begitu, mau tidak mau Agnes harus mem-baca buku, mengerjakan tugas, dan belajar dalam bahasa Inggris.

“Kurikulum yang saya terima juga menggunakan bahasa tersebut. Jadi, buku yang saya baca akhirnya juga buku-buku berbahasa Ing-gris. Akhirnya malah terbiasa,” jelas penyanyi yang menyabet tiga peng-hargaan sekaligus di ajang Anugerah Musik Indonesia 2010 itu.

Tak hanya membaca buku, dia juga sering menonton film- film Hollywood. “Kalau saya nonton film di rumah, saya matikan subtitle ba-

hasa Indonesia. Itu cara yang cukup bagus juga untuk memperlancar kemampuan (berbahasa Inggris),” tambahnya.

Motivasi lancar bahasa Inggris tersebut mulai muncul saat Agnes kelas 1 SMP. Ketika itu, penyanyi yang menjadi host red carpet di American Music Awards pada 21 November mendatang tersebut mendapat bea-siswa penuh selama enam tahun dari sekolah Pelita Harapan.

“Begitu masuk, saya kaget karena hampir semua teman-teman su-dah mahir cas cis cus pakai Inggris. Sementara itu, saya kan SD-nya di sekolah nasional yang lebih fokus

pada pelajaran eksak. Di situ saya mulai merasa seperti dipaksa untuk bisa memperdalam bahasa ini,” un-gkapnya. Namun, akhirnya apa yang dia lakukan justru sangat bermanfaat untuk karirnya kini.

Karir di negara sendiri sudah sukses, sedangkan karir di inter-nasional pelan tapi pasti mulai dia ciptakan. “Ya, kita tidak bisa menu-tup mata. Dengan menguasai bahasa internasional, kita bisa melakukan banyak efektivitas. Kita tidak perlu menguasai beratus-ratus bahasa as-ing,” jelas perempuan yang mengaku kehidupan cintanya tidak sesukses karirnya tersebut. (jan/c7/ayi)

Cara Agnes Belajar Bahasa Inggris

Page 14: Pontianak Post

cmyk

14 Pontianak Post Sabtu 6 November 2010

H-5H-5

SMA 2 A

SMA 2 B

SMANDEL TEAM

KATROK

TUNAS BANGSA

LANCANG KUNING

AQUAMARINE

BEBEK KWEK-KWEK

HUXLEY

LUCKY SMILE

SMANSAKA

SMA GEMBALA BAIK

MANDEL'S

AQUAREGIA

IKBALONA

AKSIS

SMANDA FO

SMKN 2

SMAN 4 A

TETRA'S BIG FAMILY

BUBUR PEDAS

BENANG EMAS

MMC.CO.IDE

ISLAMIYAH COMMUNITY

VICTORY

SMA ST. PAULUS

SMA ST. BONAVENTURA

SMA ST. BONAVENTURA

SMA ST. BONAVENTURA

TUMPAHAN SALLO'

URANG KEBANARAN

SMAN 2 Pontianak

SMAN 2 Pontianak

SMAN 8 Pontianak

MAN 2 Pontianak

SMA Tunas Bangsa KKR

SMAN 6 Pontianak

SMA St. Petrus Ptk

SMK LKIA Pontianak

SMAN 1 Sui. Kakap

SMA GB Pontianak

MAN Model Skwg

SMA St. Petrus Ptk

SMA St. Petrus Ptk

SMTI Negeri Ptk

SMKN 3 Pontianak

SMAN 1 Pontianak

SMAN 2 Singkawang

SMKN 2 Pontianak

SMAN 4 Pontianak

SMAN 4 Pontianak

SMAN 1 Sambas

SMAN 1 Sambas

MAN 1 Pontianak

SMA Islamiyah Ptk

SMAN 5 Pontianak

SMA St. Paulus Ptk

SMA St. Bonaventura Sbs

SMA St. Bonaventura Sbs

SMA St. Bonaventura Sbs

SMAN 2 Sambas

SMAN 2 SambasKETERANGAN :

Peserta School Campaign dan Journalist Competition mengikuti jumlah tim mading yang terdaftar.

NAMA TIM ASAL SEKOLAH

PESERTA MADING CHAMPIONSHIP 3D

School Campaign

SELAIN Mading Championship, ada satu lagi nih lomba yang siap ‘menggebrak’ event X-presi Pemuda Kalbar 2010 ini, yaitu School Campaign. Lomba ini bukan hanya untuk menguji sportivitas peserta seperti lomba-lomba pada umumnya, tapi bakalan menguji kreativitas siswa-siswi dalam berkampanye. Nah lho, nggak cuma partai aja yang bisa dikampanyekan, mad-ing juga bisa kok! Percaya deh ama tim X, hanya di even ini kamu bisa nemuin lomba yang unik ini.

Did you know? School Campaign ini diadakan de-ngan tujuan agar siswa-siswi dapat berkreati� tas dalam memperkenalkan dan mengkampanyekan hasil mad-ing dari sebuah tim. Bentuk kampanyenya? Itu kreasi mereka pastinya! Mereka bebas ber X-presi, baik dalam kostum, tarian, nyanyian, yel-yel, puisi, drama, dan lain sebagainya. Yang pastinya guys, nggak melanggar pera-turan yang ada dong, agar event ini dapat berjalan kon-dusif. Jangan takut deh buat mengekspresikan apa yang ada di dalam benak kalian! All out aja, semakin unik, semakin menarik, semakin besar kesempatan kalian buat menyabet gelar “� e Best School Campaign”!

Para peserta School Campaign ini diperbolehkan juga merangkap sebagai anggota team mading (tidak untuk team jurnalis!). Boleh juga team kampanye yang terpisah dari team mading, yang khusus memang dibentuk untuk mengkampanyekan mading punya kawan-kawannya satu sekolah. Buat kamu-kamu yang udah terdaftar dalam School Campaign, jangan lupa dateng ke Technical Meeting-nya, jam 12.00 WIB di Mall Matahari Pontianak. Enggak perlu semuanya da-tang, cukup diwakilkan saja oleh dua orang dari team School Campaign. Pokoke wajib datang ya, ntar kalo gak ikutan TM, kalian bingung sendiri musti ngapain di hari H nanti. Jadi daripada sesat di jalan, mendingan tanya-tanya langsung di TM. Tim-X dengan senang hati akan menjelaskan seluruh ketentuan lomba setuntas-tuntasnya, hehehe…

Nah, penasaran kan gimana sih aksi mereka dalam mengkampanyekan tim-tim mading sekolahnya? Siapa tau kalian bakalan ngakak ngeliat aksi-aksi konyol dari temen sekolah kalian yang terlibat dalam event ini. Dukung temen-temen kalian, dan tim X yakin 1000% bakalan rugi banget kalo kalian sampe ngelewatin acara yang bakalan seruuuuuu dan heboh ini. So, be part of it, guys! (dyn/zai)

Kampanye Funala Anak SMA

Journalist Competition

EVEN yang ikut mendukung X-presi Pemuda Kalbar 2010 adalah Journalist Competition. Semua tim yang mengikuti lomba mading wajib mengikutsertakan tim journalist-nya yang terdiri dari penulis dan fotografer. Even ini bertujuan untuk mengasah bakat menulis dan fotogra� para pemuda, khususnya pelajar se-Kalbar. Dalam perlombaan ini, peserta akan merasakan bagaimana menjadi seorang wartawan media cetak. Peserta akan meliput kegiatan yang sedang berlangsung, mewawancarai narasumber dan istimewanya lagi, peserta bisa merasakan suasana press conference yang mungkin sebelumnya belum pernah mereka alami.

Begitu juga dengan fotografer, peserta juga bisa mera-sakan asyiknya menjadi seorang fotografer professional di media cetak. Mereka juga dapat mengasah lebih dalam lagi bagaimana cara mengambil angel yang bagus dalam pengambilan sebuah foto. Penulis dan fotografer juga bisa belajar bekerjasama untuk menghasilkan sebuah berita yang menarik.

Sebelum kompetisi berlangsung, peserta juga akan mendapat ilmu dalam session Coaching Clinic (pelatihan singkat) yang akan langsung disampaikan oleh wartawan dan fotografer Pontianak Post. Bisa aja khan? Setelah mengi-kuti kompetisi ini, kamu tertarik untuk menjadi Journalist Sejati kelak.

Sesuai ketentuan bahwa sekolah yang mengirimkan mading, juga wajib mengirimkan tim jurnalisnya minimal satu, sesuai dengan jumlah mading yang diikutkan. Di hari terakhir, tercatat ada 31 mading, yang berarti maksimal akan ada 31 team jurnalis juga yang akan bertanding. Hingga tadi malam, sebagian peserta masih harus menyusulkan data lengkapnya ke panitia.

So, buat kamu yang udah terdaftar siapkan diri untuk menjadi yang terbaik di event ini! Dijamin deh, pengala-man amazing ini gak bakalan terlupakan! Tunjukkan diri bahwa kamu adalah pemuda-pemudi kreatif dan cerdas yang dimiliki oleh bangsa. Oya jangan lupa, khusus untuk peserta Journalist Competition wajib hadir saat Technical Meeting di Mal Matahari, Senin (8/11) pukul 13.00 – 15.00 wib yaa. Registrasi harus dilakukan satu jam sebelumnya. Ocre? (sya/vi2)

Tanya-tanya &Futu-futu

Muda-Mudi X-presi

EMPAT puluh pelajar SMP & SMA se-Kalbar siap untuk berlenggak-lenggok diatas panggung memeriahkan X-presi Pemuda Kalbar 2010. Tujuh peserta cowok dan 33 peserta cewek akan bertanding memperebutkan yang terbaik di ajang modeling bertemakan “X-presikan Budaya Dae rahmu” ini. Mereka akan tampil dengan balutan busana daerah dari 3 etnis terbesar di Kalbar, yakni Dayak, Cina dan Melayu. Kenapa mengambil busana daerah? Kar-ena kita ingin melestarikan rasa kecintaan pemuda-pemudi Indonesia terhadap negerinya. Membuktikan bahwa walau kita berbeda-beda, beragam-ragam suku bangsa, tapi kita tetap Bhinneka Tunggal Ika. Itulah yang ingin diangkat oleh Komite Nasional Pemuda (KNPI) Kalbar dan juga X-presi Pontianak Post yang bekerjasama mewujudkan even ini – dalam rangka mem-peringati Hari Sumpah Pemuda, sekaligus Hari Pahlawan.

Untuk lomba ini, peserta cowok dan cewek bakalan dipisah kategorinya. Karena jumlah peserta cowoknya yang mendaftar, melebihi jumlah minimal yang ditetapkan

panitia. Sehingga diputuskanlah bahwa ka-tegori cowok akan mendapatkan gelar juara tersendiri, terpisah dari ceweknya. Pokoke antusias ajang modeling ini cukup bikin surprise juga. Tak hanya meliputi wilayah kota Pontianak saja, melainkan kabupaten dan kota lainnya juga sangat antusias un-tuk berpartisipasi. Salah satunya SMAN 1 Sui Kakap yang mengirimkan 4 kandidat peserta dan yang pa ling jauh adalah kota Singkawang. Apriyanto menjadi wakil Seko-lah Pertanian Pembangunan (SPP-SPMA) Singkawang dalam lomba modelling kali ini. Sekolah swasta maupun negeri di daerah Pontianak sendirilah yang mendominasi lomba modeling yang akan dihelat pada Kamis, 11 November 2010 nanti.

Oya ngingatin aja nih, untuk semua peserta modelling diharapkan kedata-ngannya pada Technical Meeting, Senin, 8 November 2010 pukul 16.00 wib. Tapiii kamu-kamu harus datang sejam sebelum-nya untuk melakukan registrasi dulu yaa. Jangan enggak datang yaa, sampe ketemu di Mal Matahari Pontianak, lt 2. Bye… bye! (ghe/kar)

40 Model Siap Tampil

SEBANYAK 31 mading dari 23 SMA/SMK sederajat akan tampil sebagai peserta Mading 3D Championship, 11 – 14 November 2010. SMA Santo Petrus Pontianak dan SMA Bonaventura Sambas tercatat sebagai sekolah yang paling banyak mengirimkan mading-nya, yakni 3 mading. Sementara dari sekolah lain, rata-rata mengirimkan satu hingga dua mading saja.

Peserta dari luar kota patut kita acu ngi jempol. Tercatat ada tujuh sekolah dari kabupaten Kubu Raya, Sambas dan kota Singkawang yang ikut berpartisipasi. Mereka terlihat sangat antusias. Terbukti dengan jumlah tim dari luar kota yang lumayan banyak,

mencapai 11 mading. Jauhnya lokasi perlombaan ternyata tidak menyurut-kan niat para peserta untuk ikut berpar-tisipasi memeriahkan even Mading 3D terakbar se-Kalbar ini.

Tema-tema mading para peserta pun tidak kalah bikin penasaran. Betapa serunya even mading nanti. Tema-temanya yang begitu variatif, diantaranya Magical World, Kota Pon-tianak, Kehidupan Laut, dan masih banyak lagi yang gak bisa disebutin satu-persatu. And surely, bentuk-ben-tuk mading mereka pun pastinya akan sangat menarik perhatian. Malahan ada tim mading yang sengaja memba-wa air dan property yang jarang sekali

dipamerkan di depan umum. Salut deh buat kreatifitas anak-anak Kalbar!

Sekedar informasi , besok adalah hari terakhir pengumpulan naskah mading, paling lambat pukul 13.00 wib. Jadi, buat sekolah-sekolah yang belum mengirimkan naskah mading, ayoo… buruan kirim ke Mabes X-presi di Graha Pena Pon-tianak Post lt. 5. Kalo kamu enggak kirim be-sok, berarti naskahmu nggak akan dinilai ama juri loh yaa. Coz sebelum acara hari H dilaksanakan, juri-juri sudah mulai bekerja untuk menilai duluan

naskah mading yang masuk. Maksud-nya sih, biar juri lebih fokus menilai tulisan demi tulisan yang masuk. Se-hingga saat mading dilombakan, juri tinggal menilai tata letak, keunikan bentuk mading, daya kreati� tas dan berbagai aspek penilaian lainnya di lokasi pameran. Dari naskah-naskah yang dikumpulkan inilah, para juri langsung akan menilai naskah-naskah yang masuk untuk memperebutkan juara � e Best Content.

Tim-tim mading ini nantinya akan memperebutkan gelar Top Ten Mading

Terbaik, Best Content, Most Creative, Mading Favorit, dan Tiga Pengirim Mading Pertama, dengan total ha-diah belasan jutaan rupiah. Yang me-nariknya lagi, pameran mading 3D juga akan diiringi dengan lomba-lomba lainnya yang juga turut memeriahkan even ini. Ada lomba Journalist Compe-tition, School Campaign, Muda-Mudi X-presi dan vocal Group. Dipastikan Mal Matahari nantinya bakal diramai-kan dengan berbagai macam bentuk mading unik, hasil kreatifitas dari seluruh siswa. Don’t miss it! (lrz)

Vocal Group

TUJUH group musik dari tujuh sekolah berbeda, tercatat sebagai peserta lomba vo-cal group dalam ajang X-presi Pemuda Kal-bar 2010. Semua peserta berasal dari dalam kota Pontianak. Meski sebenarnya lomba ini terbuka untuk pemuda pemudi berusia 15 – 30 tahun (terbuka untuk umum), na-mun yang memastikan ikut hingga di hari terakhir, justru semuanya didominasi oleh pelajar SMA.

Para peserta ini nantinya akan berlomba pada Jumat, 12 November 2010 di Mal Ma-tahari Pontianak. Sebelumnya akan ada Technical Meeting pada Senin (8/11), masih di tempat yang sama. TM khusus untuk vo-cal group dilaksanakan pukul 15.00 – 16.00 wib, dan cukup dihadiri oleh dua orang per-wakilan grup saja. Tapi sejam sebelumnya, peserta diwajibkan untuk registrasi dulu di meja panitia.

Pada hari H, peserta akan membawakan lagu wajib Mars Pemuda dan satu lagu pi-lihan yang mereka pilih dari sejumlah lagu yang ditentukan panitia. Rata-rata satu grup terdiri dari 10 orang. **

Tujuh SMA Bakal Bersaing Ketat

DAFTARPESERTA

THE ANGEL VOICESMA St. Paulus Pontianak

SUNRISESSMAN 7 Pontianak

TETRA VOICESMAN 4 Pontianak

KERUBIMSMA Gembala Baik Pontianak

MERAH PUTIHSMAN 6 Pontianak

SMANLIKHASMAN 5 Pontianak

D'MELODY OF DOMIASMA St. Petrus Pontianak

SABTU, 6 NOVEMBER 2010Batas akhir pengumpulan naskah mading

MINGGU, 7 NOVEMBER 2010Juri mulai menilai naskah mading

SENIN, 8 NOVEMBER 2010Technical Meeting Semua Lomba @ Mal Matahari

Pontianak, lantai 2 TM Mading Championship : pukul 10.30 wib

TM School Campaign : pukul 12.00 wib TM Journalist Competition : pukul 13.00 wib

TM Vocal Group : 15.00 wib TM Muda-Mudi X-presi : 16.00 wib

KETERANGAN : Satu lomba, diwakili oleh 2 orang.

Registrasi 1 jam sebelum TM per lomba dimulai. Pakaian bebas rapi & bersepatu.

AGENDA X-PRESI PEMUDA KALBAR 2010

31 Mading, 23 Sekolah

HEBOH : Kehebohan fotografer-fotografer muda di even mading milik Jawa Pos Surabaya. Mereka berusaha mengambil angle foto terbaik. Begini juga hebohnya

nanti di even mading X-presi Koran ini.

FOTO IST

Page 15: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Sabtu 6 November 2010 15

Page 16: Pontianak Post

VALENCIA--MotoGP Valencia 2010 akan menjadi balapan terakhir musim ini. Meski gelar juara dunia sudah jadi milik Jorge Lorenzo, balapan niscaya tetap seru dengan adanya persaingan berebut posisi dan juga catatan-cata-tan menarik di sana. Dengan Lorenzo sudah dipastikan menyandang gelar kampiun musim 2010,salah satu duel terpanas akan terjadi dalam perebu-tan posisi dua di

bawahnya. Po-sisi itu sementara i n i dihuni Dani Pe-drosa dari Honda, tapi masalah pada bahu yang ia dapatkan di Motegi su-dah mengendala lajunya belakangan ini. Pasca cedera, ia baru membalap lagi di Estoril dan finis kedelapan.

Di bawah Pedrosa, sudah ada Val-entino Rossi yang siap mengancam dengan hanya selisih 19 poin saja. Berbeda dengan Pedrosa, si pem-balap Yamaha malah sedang tampil prima dengan berada di podium dalam empat balapan terakhir. Rossi juga punya semangat tambahan un-tuk meraih kemenangan di Valencia karena dua hal. Pertama ia ingin menuntaskan musim sebagai runner up, kedua karena Rossi mau menutup kebersamaan dengan Yamaha den-gan manis mengingat ia akan hijrah ke Ducati musim depan.

Pembalap Ducati Casey Stoner memuncaki sesi latihan bebas per-tama. Free Practice I juga diwarnai insiden terjatuhnya pembalap Tech 3 Yamaha Ben Spies. Sementara itu, dalam latihan bebas yang digelar Jumat (5/11/2010) sore WIB, Stoner mencatat waktu terbaik dengan waktu 1 menit 32,897 detik. Di belakangnya adalah juara dunia Jorge Lorenzo yang menorehkan waktu 1 menit 33,455 detik. Andrea Dovizioso melengkapi tiga besar.

Valentino Rossi ada di tempat keli-ma dengan waktu 1 menit 33,714 detik berada di belakang Marco Simoncelli. Ada pun Dani Pedrosa ada di tempat ke-12. Sesi ini juga diwarnai insiden terjatuhnya Ben Spies di akhir periode. Pembalap Amerika Serikat

itu tidak mengalami cedera apa pun.

Selain duel keduanya, berikut beberapa data dan fakta yang ikut tercatat da lam MotoGP Valencia akhir pekan nanti, seperti dikutip dari Ultimatemotorcycling, diantaranya, Valencia adalah satu dari tiga sirkuit yang ada saat ini, yang belum pernah bisa dimenangi oleh Jorge Lorenzo di kelas mana pun.

Dua sirkuit lain adalah Sachsenring dan Aragon. Lorenzo sudah dua kali menjejak podium di Valencia. Yang pertama adalah pada tahun 2005 ketika ia finis kedua di

belakang Pedrosa di kelas 250cc, dan tahun lalu ketika ia fi nis ketiga di kelas MotoGP.

Sedangkam Dani Pedrosa adalah satusatunya pembalap yang pernah menang di seluruh tiga kelas di Sirkuit Ricardo Tormo alias Sirkuit Valencia. Selain itu, Valentino Rossi sudah dua kali menang di Valencia. Yang pertama terjadi tahun 2003 ketika membalap untuk Honda dan yang kedua bersama Yamaha satu musim setelahnya.

Semenjak kali terakhir menang di Valencia pada tahun 2004, Rossi mencatatkan sejumlah hasil berbeda dalam balapan dan kualifikasi di sana. Dua tahun lalu Rossi finis ketiga di Valencia setelah sesi kualifikasi yang mengecewakan. Tahun lalu Rossi menjadi runner up di sana. Sedangkan Casey Stoner tahun lalu Stoner berha-sil meraih posisi pole tapi kemudian ia crash saat lap pemanasan dan tak bisa membalap. (dtc)

16 TOTAL SPORT Pontianak Post Sabtu, 6 November 2010

Sepakbola

Proteksi lewat Kenaikan GajiLONDON - Tottenham Hotspur kembali ber-

manuver untuk memproteksi Gareth Bale. Setelah menaikkan banderol Bale sepuluh kali lipat menjadi 50 juta pounds (Rp 709 miliar), Tottenham berencana menawarkan kontrak baru kepada pemain yang tengah naik daun itu. Padahal, Bale baru saja meneken kontrak hingga 2014 pada 7 Mei lalu.

Tottenham, sepertinya, belum yakin klub raksasa Eropa bakal berhenti mendekati Bale sekalipun ban-derolnya sudah dinaikkan. Sebab, ada celah yang bisa membuat Bale tergiur dengan tawaran klub-klub seperti Manchester City, Barcelona, dan Inter Milan. Yakni, gaji yang rendah.

Ya, dalam kontraknya saat ini, Bale hanya digaji 30 ribu pounds (Rp 428 juta) setiap pekan. Gaji itu nyaris separo dari gaji tertinggi di Spurs yang dimiliki pemain seperti Rafael van der Vaart dan Robbie Keane. Nah, dalam kontrak baru nanti, gaji Bale bakal dinaikkan sampai 50 ribu pounds (Rp 714 juta) per pekan.

“Struktur gaji pemain di Tottenham memang tidak bisa dibandingkan dengan klub-klub top Eropa. Tapi, bagi pemain muda seperti Gareth Bale, gaji yang dimi-likinya saat ini sudah termasuk tinggi,” kata salah satu sumber di internal Tottenham kepada Daily Mail.

Apa yang terus dilakukan manajemen Tottenham berbeda dengan reaksi yang ditunjukkan Harry Red-knapp. Pelatih Tottenham itu mengatakan dirinya tidak pernah meragukan loyalitas Bale.

“Saya tidak khawatir. Saya justru senang salah satu pemain kami menjadi pembicaraan di seluruh Eropa saat ini. Itu sesuatu yang wajar dalam sepak bola,” ungkapnya kepada The Guardian.

“Tapi, percayalah, dia tidak akan kemana-mana. Sekalipun Tottenham gagal lolos ke Liga Champions musim depan, dia tidak akan meminta hengkang.

Gareth bukan orang yang mudah berubah. Dia tahu telah berada di klub yang tepat saat ini,” sam-bungnya.

Redknapp justru khawatir dengan karakter dan gaya bermain Bale yang terlalu manis dan lembut. “Dia terkadang mudah jatuh dan cedera sekalipun hanya di sesi latihan. Saya pikir dia terlalu dimanja-kan di klub sebelumnya (Southampton). Sejauh ini, dia sudah tumbuh menjadi lebih kuat dan dia pun menyadarinya,” terang pelatih berjuluk Houdini itu. (dns/bas)

Usianya masih 25 tahun. Biasanya inilah periode

terbaik bagi pemain sepak bola. Namun, Ruben De

La Red justru harus men-gakhiri karirnya di lapan-

gan hijau. Mengapa?

Tiba-tiba tubuh Ruben De La Red terhempas ke lapangan. Ge-landang serang Real Madrid itu terjatuh pingsan dan tak berg-erak, padahal tidak ada kontak antara pemain lain dengan dia. Ketika itu, laga baru berlangsung 13 menit.

Ya, insiden itu terjadi ke-tika De La Red membela Real melawan klub kasta ketiga alias Segunda B Real Union di Copa del Rey pada 30 Oktober 2008. Pingsannya De La Red meleng-kapi derita kekalahan Real 2-3

dari Real Union.Akibat insiden itu, De La

Red dilarikan ke rumah sakit dan menjalani serangkaian pemeriksaan. Ternyata hasil-nya memilukan. Dia menga-lami masalah pada jantungnya. Pada 12 Desember 2008, Real mengumumkan bila De La Red absen hingga waktu yang belum ditentukan.

Kemudian, pada Juni 2009, setelah tes menyeluruh, man-tan pemain Getafe itu akhirnya divonis pensiun selama musim 2009-2010. Sinyal dia tidak akan turun lapangan lagi mulai terli-hat pada saat itu. Kostum nomor 18 miliknya diberikan kepada Raul Albiol.

Sinyal kian jelas ketika Real memutuskan untuk membatal-kan kontrak dengan De La Red dengan kondisi kesehatan-nya pada Januari lalu. Sebagai konsekuensi De La Red hanya

mendapat bayaran 1.500 euro atau setara Rp 18 juta perbulan selama dua tahun sisa kontrak.

Namun, De La Red belum menyerah. Berbagai pengobatan masih dia lakukan. Ternyata, tidak mendapatkan hasil positif. Hasilnya tidak memuaskan. Tim dokter yang merawatnya men-

yarankan dia berhenti bermain sepak bola.Kalau dia memaksa-kan diri, maka bisa saja dia men-galami nasib serupa dengan bek Sevilla Antonio Puerta atau kapten Espanyol Dani Jarque yang meninggal akibat serangan jantung. ?Saya berusaha mela-wannya, tapi dokter meminta saya untuk stop,? kata De La Red, seperti dikutip Sportinglife.

Akhirnya, dia memutuskan pensiun dari lapangan hijau pada usianya yang masih 25 tahun pada Rabu (3/11). “Real Madrid melihat saya tumbuh sejak bergabung dengan tim U-10 dan sekarang saya harus pensiun,” lanjut De La Red.

Namun, dia belum akan ber-pisah dengan klub pujaannya. De La Red tetap dipekerjakan di Los Blancos (julukan Real). Mer-eka menunjuk De La Red untuk menjadi pelatih Real Madrid C. Kebetulan selama dia absen, dia

belajar melatih.“Saya ingin menjadi pelatih

sekarang. Saya mungkin men-galami masalah pada jantung, tapi kami bisa berbuat sesuatu untuk klub ini. Saya mencintai klub ini. Saya ingin bekerja di tempat yang saya anggap seba-gai rumah,” kata De La Red.

Selain itu, dia juga terlibat da-lam Mourinho Lab, sebutan untuk tim khusus penopang entrenador Real Jose Mourinho. Tugasnya adalah mempersiapkan data-data yang dibutuhkan Mourinho sebelum Real bertanding.

“Ini hari yang menjadi ti-tik balik kehidupan Ruben. Dia mengakhiri karir sebagai pemain dan fokus kepada has-ratnya di olahraga. Sejak hari ini, dia akan menjadi bagian dari staf kepelatihan Real dan mulai belajar sebagai pelatih,” kata Jorge Valdano, manajer umum Real. (ham)

Menanti Pendamping

Problem Jantung Paksa Ruben De La Red Pensiun Dini

Dokter Sarankan Stop, Kini Latih Real Madrid C

Ruben De La Red

AKHIR : MotoGP Valencia 2010 akan menjadi bala-pan terakhir musim ini. Siapakah yang akan menjadi pendamping Lorenzo di posisi kedua?

AFP

Gareth Bale

Page 17: Pontianak Post

Sabtu 6 November 2010 17

metropolisPontianak Post

IlustrasI kekes

BekelitKetika Insan Media Berlatih Menembak di SPN Pontianak

Harus Mampu Kontrol Emosi Agar Bidikan Tak Meleset

u Ke Halaman 23 kolom 1

Memegang senjata api itu mudah. Tapi lain hal soal pengoperasiannya.

Butuh ketelitian serta konsentrasi tinggi. Meme-gang senjata hal biasa bagi

polisi maupun tentara. Bagaimana dengan warga sipil yang mencoba men-dalami ilmu menembak?

Sutami, Pontianak

jantung. Tapi desingan peluru terus sahut menyahut tanpa henti. Untuk membidik sasa-ran. Semua saling bergantian menanti giliran. Menggunakan senjata api. Pesertanya yakni kalangan insan media di Pontianak.

Mereka berkesempatan menimba ilmu menembak di SPN Pontianak. Boleh dibilang sebagai kursus singkat. Sebab hanya dalam hi-tungan jam. Tidak sampai satu hari belajarnya. Tapi semua tampak bersemangat walau cuma sebentar.

Sejak tanah masih ditimbuni sisa embun pagi, kalangan jurnalis telah berkumpul. Se-suai jadwal undangan yang diberikan pihak Polda Kalbar melalui Kabid Humas. Semen-tara para instruktur telah siap membagikan ilmu menembaknya. Instruktur dari SPN dan Brimob Polda Kalbar yang didaulat jadi pembimbing.

Ternyata menggunakan senjata tidak bisa sembarangan. Semua ada aturan main. “Sen-jata ini berhantu jadi diharap waspada,” kata

MUJADI/PONTIANAKPOST

MENEMBAK: Latihan menembak untuk pelaku media, kemarin digelar di halaman SPN Pontianak.

DENTUMAN keras bergemu-ruh di lapangan tembak Seko-lah Polisi Negara Kamis (6/11) pagi oleh desingan peluru. Su-aranya menakutkan. Bisa men-jadi masalah bagi penderita sakit

SUMBANGAN demi sumbangan untuk bencana korban Mentawai dan Yogyakarta terus bergulir. Bahkan hampir di setiap tempat traffic light men-jadi saksi bisu para penggalang dana yang sebagian besar ialah mahasiswa untuk mendapatkan dana kepada warga yang sedang terkena musibah.

Salah satunya ialah dari KSR PMI Unit Untan.

Dua Hari Galang Dana

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

MENTAWAI – YOGYA

IGT

WAKIL Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya mengajak masyarakat Kalbar memberikan

dukungan kepada Vania Larissa yang malam ini (Sabtu malam), mulai pukul 18.00 di Indosiar, unjuk kebolehan di ajang Indonesia’s Got Talent (IGT).

“Vania satu-satunya wakil Kalbar di ajang pen-carian bakat ini. Mari kita dukung pemuda berbakat ini agar bisa menghar-umkan nama Kalbar,” im-bau Christiandy, Jumat (5/11).

Penampilan Vania malam ini menentukan langkah alumnus SD Immanuel dan SMP Petrus ini lolos ke semifinal atau tidak. Karena itu, pesan

Ajak Dukung Vania

PONTIANAK – Tiga war-ga menjadi korban penge-royokan orang tak dikenal terkait penolakan ekspansi perkebunan kelapa sawit milik PT Patiware I di Desa Semate, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sam-bas pada Kamis (4/11).

Tiga warga tersebut ada-lah Leziardi, Humaini, dan Firanda. Hingga kini, Lezi dan Humaini masih men-

jalani perawatan intensif di rumah sakit Sambas kar-ena luka parah di wajah. Diduga kuat, peristiwa itu terjadi buntut permintaan masyarakat agar Bupati Sambas menghentikan ak-tivitas PT Patiware I pada September silam.

Firanda, aktivis Lem-baga Gemawan melakukan advokasi untuk menelu-rusi konflik tersebut. Pada

Kamis (4/11), sekitar pukul 08.00, Firanda, Lezi, Hu-maini dan empat warga lainnya melakukan penin-jauan terhadap tanah yang telah dibuldozer untuk jalan perusahaan tanpa ganti rugi. Peninjauan dilakukan karena ada permintaan warga terkait kebun karet yang rusak.

“Kami langsung melaku-kan pemeriksaan di lokasi

seperti melihat patok serta mengambil foto. Ka m i m e n e mu ka n bukti lahan karet ru-sak. Setelah itu kami pulang. Di perjalanan kami dicegat sekitar 20 orang yang keberatan

atas peninjauan tersebut. Kami adu mulut hingga rekan saya menjadi sasaran pengeroyokan,” ungkap Firanda di Pontianak, ke-marin.

Ia menambahkan, Hu-maini dianiaya di lokasi kejadian hingga berdarah dan pingsan. Sementara Lezi yang mencoba ka-bur, berhasil ditangkap dan dianiaya. Ia diseret pada sebuah tempat yang tidak diketahui lokasinya.

“Saya (Firanda) dan Humaini awalnya ingin ke Puskesmas terdekat. Di per-jalanan ada warga yang me-lapor bahwa Lezi sedang

Mahasiswa Desak Kapolda Ungkap Pelaku Pengeroyokan

PONTIANAK - Sejumlah elemen mahasiswa asal Kabupaten Sambas menggelar unjuk rasa di Markas Polda Kalbar, Jumat (5/11). Mereka menuntut polisi menuntaskan kasus pengeroyo-kan terhadap aktivis Lembaga Gemawan oleh sekelompok masyarakat di Sambas karena melakukan advokasi penolakan masuknya perke-bunan kelapa sawit.

Mereka membawa spanduk dan foto korban

Tolak Sawit, Warga Dianiaya

PONTIANAK - Over d o s i s p e n g g u n a a n senyawa atau bahan kimia berlebihan me-mang dapat memba-hayakan manusia. Na-mun jika sesuai dosis takaran menggunakan bahan zat kimia tidak akan menimbulkan permasalahan atau dampak negatif. De-mikian kata Dekan FMIPA Untan Thamrin Usman, menanggapi keracu-nan praktik Fisika murid SMP Bawari.

Menurut Thamrin, pemicu over dosis penggunaan ba-han kimia yang mengakibatkan

lemas maupun mual yaitu gas L2. karena ber-lebihnya penggunaan senyawa. Lantaran zat kimia memang memi-liki resiko berbahaya jika tanpa kontrol di-gunakan. Sebab peng-gunaanya memiliki am-bang batas. “Jika sesuai takaran pasti aman,” kata Thamrin.

Thamrin menjelas-kan, dalam praktik pen-

jernihan air kotor menjadi ber-sih, pemakaian kaporit, dan

PONTIANAK - Empat penyakit yang ber-hubungan dengan air di Kota Pontianak men-capai lebih dari 10 ribu kasus hingga minggu ke 43. Plh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pon-tianak, Sri Sujiarti mengatakan paling banyak adalah diare, yakni 9.965 kasus.

Pada 2010, hampir sepanjang tahun turun hujan. Menurut Sri, seharusnya pada musim penghujan penyakit diare lebih sedikit. Karena ketersediaan air bersih mencukupi. Namun, laporan terakhir yang diterimanya, jumlah penderita diare di Rumah Sakit Anugerah Bunda meningkat. Khususnya anak-anak.

“Kami ada tim survei yang memantau perkembangan penyakit. Data terakhir menunjukan pada rumah sakit tersebut pen-derita diare anak-anak banyak,” kata Sri, yang memperkirakan penyebab diare adalah pola makan yang salah dan tidak sehat.

Namun, jumlah penderita diare hingga minggu ke 43 tahun ini tidak sebanyak tahun sebelumnya. Pada 2009, jumlah penderita diare mencapai 12.352 kasus.

Sri mengatakan hujan yang turun sepanjang tahun pada 2010 juga menekan jumlah kasus demam berdarah. Ketika hujan terus menerus, air di tempayan melimpah sehingga telur atau jentik nyamuk Aedes aegypti terbuang ke ta-nah. Ketika menyentuh tanah, telur tidak

PONTIANAK - Ketua Ba-dan Kehormatan DPRD Kota Pontianak, Satarudin menyer-ahkan tugas kepada wakilnya, Anwar Ali sebagai pimpinan dalam rapat membahas mosi tak percaya yang disampai-kan lima fraksi kepada ketua dewan, Hartono Azas.

“Sejak hari ini, Jumat (5/11), rapat BK dipimpin oleh Anwar Ali. Nantinya, bisa juga dip-impin yang lainnya seperti Ikhsan Syamsi,” ujar Satarudin seusai rapat lima fraksi yang menyampaikan mosi tak per-caya yakni PDIP, PAN, Golkar, Reformasi, dan Kebangkitan Hati Nurani Nasional, ke-

marin.Seluruh ketua fraksi hadir.

Ada Djohansah sebagai ketua fraksi KHNN, Rudi Hartono dari Fraksi Reformasi, Mu-jiono dari Fraksi PAN, Man-syur dari Fraksi Golkar, dan Satarudin dari Fraksi PDIP. Mereka rapat di ruang rapat pimpinan.

Rapat digelar tertutup. Na-mun, dari jendela terlihat hadir Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak, Heri Mustamin. Informasi lainnya diperoleh rapat juga dihadiri Sekwan, Khairil Anwar, yang baru di-lantik tiga hari lalu.

Hindari Kesan Politis Rapat BK Dipimpin Wakil

PONTIANAK - Untuk men-capai target Millennium De-velopment Goals pada 2015, pemasangan alat kontrasepsi Intra Uterine Devices di Kota Pontianak pada 2011 harus mencapai 6.600 orang. Na-mun, saat ini masih banyak warga enggan menggunakan-nya. Data tahun ini hingga Oktober, baru 716 orang dari 773 target yang ditetapkan.

“Padahal sudah digratiskan khusus IUD dan kondom di-gratiskan untuk semua warga. Tetapi peminatnya masih sedikit,” ujar Kabid Keluarga Berencana Badan Pember-dayaan Perempuan dan KB Kota Pontianak, Arismawati ketika bertemu Komisi D

DPRD Kota Pontianak, Kamis (4/11).

Khusus masyarakat miskin yang tercakup dalam jamkes-mas dan jamkesko mendapat pelayanan gratis seluruh pe-masangan alat kontrasepsi. “Tetapi khusus IUD yang ong-kos pasangnya Rp50 ribu dan alatnya Rp60 ribu kami grat-iskan untuk seluruh warga,” ujarnya.

Arismawati mengharapkan semua pihak bisa mendorong masyarakat untuk mengguna-kan IUD. Penggunaan IUD ini dinilai efektif karena dengan jenis tertentu bisa digunakan selama 10 tahun pada sekali pemasangan. Tahun

Gratis Tapi Bayar

Over Dosis Senyawa Kimia

Over dosis penggunaan se-

nyawa kimia bisa membahayakan.

Jika sesuai takaran pasti aman, Thamrin Usman

Diare Capai 9.965 Kasus

ISTIMEWA

BANTU: Donatur memberikan bantuan untuk kor-ban tsunami Mentawai dan gunung merapi Yogya.

Christiandy Sanjaya

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

WAHYU/PONTIANAKPOST

AKSI: Aktivis mahasiswa melakukan unjuk rasa di Mapolda Kalbar, kemarin. Mereka menuntut kepolisian mengusut pengeroyokan terhadap rekannya terkait penolakan ekspansi perkebunan kelapa sawit di Sambas.

u Ke Halaman 23 kolom 1

Page 18: Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 6 November 201018 metropolitan

lensaJaga Komunikasi

SEKRETARIS Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak Khairil Anwar meminta stafnya menjaga komunikasi antara legislatif dan eksekutif. “Komunikasi antarstaf juga harus ditingkatkan,” ujar Khairil, belum lama ini.

Pria kelahiran 2 Fe-buari 1958 ini langsung masuk kerja sehari setelah pelantikan dirinya men-jadi sekwan. Hal pertama yang dilakukan pada ja-batan barunya adalah menyesuaikan diri. Na-mun sebelumnya Khairil menyelesaikan pekerjaan-nya sebagai Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak.

Sebagai sekwan, Khairil mengatakan bahwa dia memiliki tugas utama menjembatani antara ke-pentingan pemerintah kota dan dewan. Ia juga harus siap memberikan pelayanan kepada anggota DPRD terkait dukungan

administrasi. Khairil meminta seluruh staf melaksanakan pekerjaan sesuai tugas pokok dan fungsinya. “Selain itu juga harus menjaga komunikasi antara Dewan dan Pemkot. Supaya memberi kemudahan dalam upaya melahirkan keputusan bersama,” ujar Khairil, yang juga per-nah menjabat sebagai Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangungan Sekretariat Daerah Pemer-intah Kota Pontianak, dan Kabag Tata Usaha di Dinas Kesehatan ini. (uni)

PONTIANAK – Kebakaran menghanguskan rumah milik Halimah, 63 di Jalan Uray Bawadi Nomor 13 B Pontianak Kota, Jumat (6/11) petang. Tidak ada koban jiwa dalam kebakaran tersebut. Sementara sejauh ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan aparat kepolisian.

Kobaran api mampu dijinakkan setengah jam kemudian sejak kebakaran, sehingga berhasil menghambat api membesar dan merambah ke rumah lain. Hal itu tentu saja berkat kesigapan tim regu pemadam yang tu-run ke lokasi. Asap hitam mengepul akhirnya dapat dipadamkan, sementara masyarakat menyemut mendatangi lokasi.

Andi, 21, warga setempat menuturkan per-tama kali melihat api muncul dari dek bagian atas rumah milik Halimah tersebut. Kemuncu-lan api diawali dengan kepulan asap, sebelum membesar menjadi api dan menghanguskan rumah dua lantai tersebut. “Awalnya saya sedang berada di depan jaga toko buku saya. Tiba-tiba melihat asap keluar dari lantai dua. Tidak lama api dengan cepat membakar ru-mah,” papar Andi.

Dengan spontan Andi berteriak kebakaran, seraya mendekati rumah yang terbekar. Mend-engar teriakan Andi, warga setempat langsung memberikan respon dan berhamburan ke luar rumah.

Menggunakan alat seadanya, mereka beru-saha memadamkan api, agar tidak membesar

dan merembet sebelum regu pemadam datang ke lokasi kebakaran. Sementara warga lain sibuk membantu menyelematkan isi rumah dengan membawanya keluar.

Yanti, 46, tetangga yang tinggal di samping kiri rumah korban, menceritakan bagaimana dia melihat asap keluar dari lantai dua rumah Halimah. Kemudian muncul api pada kabel antena yang berada di lantai yang sama. Ketika itu dia sedang berada di kediamannya.

“Saya langsung keluar rumah dan berteriak kebakaran memberitahukan warga yang lain,” kata Yanti.

Pada saat kejadian Halimah sendiri tidak be-rada di rumah. Ia saat itu sedang menjajakkan pakaian. Dia mengetahui rumahnya terbakar dari tetangganya. “Tiba-tiba salah satu tetangga saya memberitahu kalau rumah kebakaran,” ungkapnya.

Mendapat informasi rumahnya terbakar, Halimah langsung bergegas pulang. Ternyata benar, api sudah menghanguskan kediaman-nya.

“Saat turun jualan di rumah hanya ada suami dan cucu saya,” lanjutnya. ”Beruntung pemadam kebakaran yang dihubungi warga cepat datang,” ungkap dia.

Kebakaran sekejap tersebut sempat mem-buat arus lalu lintas di ruas jalan yang disebut warga setempat sebagai Jalan Jawa tersebut macet. Lantaran kebakaran tersebut menjadi tontonan warga setempat. (stm)

Sore Membara di Jalan Jawa

PONTIANAK – Reformasi birokrasi pada Kementerian Keuangan, berdampak pada realisasi penyerapan dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA) di lingkup wilayah kerja KPPN Pontianak. Menurut Kepala Kantor Wilayah Perbendaha-raan Kalimantan Barat Teddy Rukmantara saat sosialisasi di Mapolda Kalbar, Jumat (5/11), realisasi penyerapan APBN lingkup wilayah kerja KPPN Pontianak cukup baik.

Sampai dengan Oktober 2010, belanja pegawai 83,59 persen, belanja barang 64,21 persen, belanja modal 61,63 persen, bantuan sosial 75,05 persen, dan belanja lain-lain 69,37 persen. Khusus penyerapan anggaran belanja satuan kerja di lingkun-gan Polda Kalbar dalam wilayah kerja KPPN Pontianak sudah cukup baik, yang ditunjukkan realisasi belanja pegawai 88,44 persen, belanja barang 77,29 persen, dan belanja modal 61,88 persen. Menurut Teddy, tahapan reformasi di bidang pengelolaan keuangan negara reformasi birokrasi kementerian keuangan, mempunyai tiga prioritas pro-gram. Yaitu penataan organisasi,

penyempurnaan proses bisnis, dan peningkatan kualitas SDM. Pada Tahun 2010, seluruh KPPN non percontohan telah melak-sanakan secara penuh Standard Operating Procedures (SOP) KPPN Percontohan.

Penyempurnaan Proses Bis-nis, karena Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam bidang penyempurnaan SOP pada ta-hun 2007 membentuk 30 KPPN percontohan, dengan tujuan agar masyarakat dapat dilayani dengan lebih cepat, singkat,

transparan, dan akuntabel. Den-gan demikian masyarakat akan dapat memperoleh kemudahan dan kepastian pelayanan, kar-ena dalam program ini telah dengan jelas ditetapkan jangka waktu penyelesaian layanan dan persyaratan administratif yang ditentukan. “Seperti penyelesa-ian penerbitan SP2D nonbelanja pegawai yang semula satu hari menjadi satu jam. Untuk selanjut-nya layanan pada unit organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Perbendaharaan tidak ada pung-utan biaya apapun,” tegas dia.

Salah satu indikator tercapa-inya pelaksanaan APBN yang sehat adalah penyerapan ang-garan yang proporsional setiap bulan, tidak menumpuk pada akhir tahun anggaran. Dalam menuju pelaksanaan APBN yang sehat tersebut, Ditjen Per-bendaharaan telah mengambil langkah-langkah. Diantaranya percepatan realisasi anggaran, berupa penerbitan DIPA pada awal tahun anggaran, sehingga KPA dapat merealisasikan ang-garan sejak Januari.

Hal lain berupa kemudahan dilakukannya revisi DIPA, di mana kewenangan revisi DIPA

oleh KPA diperbesar, serta me-mangkas persyaratan adminis-trasi dan percepatan pengesah-an revisi DIPA oleh Kanwil Ditjen Perbendaharaan dari semula 5 hari kerja menjadi 2 hari kerja, serta pemberian bimbingan teknis kepada satuan kerja yang daya serap anggarannya masih rendah. Namun demikian, Teddy mengaku salah satu kendala yang dihadapi dalam menuju pengelolaan APBN yang sehat, masih rendahnya kesadaran satuan kerja untuk menyampai-kan rencana penarikan dana.

“Penyempurnaan peraturan mendorong tercapainya perce-patan realisasi anggaran, seh-ingga tidak terjadi lagi belanja negara yang tidak dapat dire-alisasikan, dan mencegah ter-jadinya penumpukkan realisasi anggaran pada akhir tahun. Se-lanjutnya disampaikan kepada seluruh stakeholders agar tidak memberikan imbalan apapun atas seluruh layanan yang diberi-kan oleh Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan dan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, karena seluruh layanan tidak dikenakan biaya apapun,” tukasnya. (wah)

PONTIANAK – Keru-sakan sumber daya alam (SDA) ternyata banyak berdampak terhadap kaum hawa terutama di pedesaan. Kerusakan SDA akibat pertambangan dan il-legal loging menjadi faktor inti perempuan yang dekat dengan alam menjadi ter-ganggu. Belum lagi berbagai penyakit yang bisa berdampak pada mereka.

“Dewasa ini banyak kaum perempuan yang menjadi korban, akibat kasus SDA yang rusak. Salah satunya seperti kerusakan alam akibat pertambangan dan perluasan lahan untuk perkebunan yang menyebabkan ban-jir dan air yang bisa saja menjadi kotor,” kata Direktur Eksekutif Lembaga Gemawan Laili Khairnur, Jumat (5/11), kepada Pontianak Post. Menurutnya, kerusakan SDM seperti limbah dari usaha illegal yang tidak sesuai dengan analisis mengenai dampak ling-kungan (amdal) memberikan sumbangsih besar yang menyebabkan air bisa keruh dan tidak bisa dimanfaatkan kaum perempuan. Bukan hanya itu, dengan pembukaan lahan perkebunan atau usaha besar di daerah bisa saja membuka peluang prostitusi.

“Banyaknya pembukaan lahan berskala besar, banyak yang menyebabkan ladang petani ditimbun. Biasanya di daerah perde-saan yang menanam padi ialah banyak kaum perempuan. Tentu saja perempuan yang menjadi korban di sana, belum lagi kemungkinan adanya prostitusi perem-puan,” ungkapnya. Ia menambahkan, untuk perkebunan yang banyak jumlahnya saat ini, biasanya kaum perempuan juga ditempatkan pada pekerjaan yang menjadi masalah. Biasanya kaum perempuan jarang dijadikan sebagai karyawan tetap. Belum lagi yang menjadi petani dan pembersihan bukan hanya kaum adam, namun juga perempuan.

“Karena kaum perempuan juga dilibatkan dalam pembersihan dan penganggkutan kelapa sawit. Saya pernah melihat langsung ibu-ibu yang bekerja, kulit tangannya terke-lupas karena sehabis menyemprot lahan sawit, mereka tidak diberikan alas tangan serta pengobatan untuk tangannya yang rusak,” jelasnya. Untuk itu, ia berharap agar pemerintah dan pelaku usaha melihat dan memperhatikan permasalahan perempuan yang terjadi saat ini. Terutama untuk kaum perempuan yang terjadi di lapangan. (tin)

Realisasi Serapan APBN Kalbar Baik

Jangan Beri Imbalan terhadap Layanan KPPN

SDA Rusak, Perempuan Korban DIPADAMKAN:

Petugas pemadam kebakaran Panca Bhakti tengah memadamkan api yang memba-kar rumah milik Suwandi di Jalan Urai Bawadi, Gang Triasatu, kemarin (5/11). Api yang be-rasal dari hubun-gan pendek arus listrik ini berhasil dijinakkan den-gan cepat, meski bagian belakang rumah sulit untuk diselamatkan.

MAHMUD MUNTAZAR/PONTI-ANAK POST

Malam Doa dan AmalGRAND Manajer (GM) Aksi Tanggap Musibah

Dompet Ummat Kalbar Sahrul mengatakan bah-wa untuk memaksimalkan jumlah donasi ban-tuan sorban bencana Mentawai dan Yogyakarta, mereka bekerjasama dengan Harian Pontianak Post serta berbagai pihak menggelar malam doa dan amal. Kegiatan tersebut dijadwalkan Min-ggu malam (7/11) di Hotel Mercure Pontianak. Dia mengatakan, sebagai tempat terselengga-ranya kegiatan, Hotel Mercure Pontianak turut mendukung kegiatan tersebut, sebegai bentuk kepeduliannya atas bencana yang terjadi. “Pada kegiatan tersebut akan dilakukan lelang lukisan yang dibuat oleh kelompok Kachifa dan sejumlah seniman Kota Pontianak juga akan tampil di acara tersebut,” katanya.

Selain lelang lukisan, Sahrul mengatakan bahwa pada kegiatan tersebut juga akan dilaku-kan lelang barang-barang tokoh masyarakat Kalbar. Ditambahkan GM Fundraising Dompet Ummat Suhartini, mereka akan mengundang pejabat daerah, pengusaha, pimpinan BUMN dan BUMD, kalangan profesional, dan para pihak yang ingin berbagi peduli di malam terse-but. “Saat ini kita sedang membangun komu-nikasi dengan Gubernur, Kapolda, Pangdam, serta sejumlah kalangan untuk dapat hadir di acara ini,” tuturnya. (ash)

Teddy Rukmantara

Laili Khairnur

info

Selain itu juga harus men-jaga komu-nikasi antara Dewan dan Pemkot. Su-paya memberi kemudahan dalam upaya melahirkan keputusan bersama

Page 19: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

KUBU RAYAPontianak Post Sabtu 6 November 2010 19

MAKAM

SUNGAI RAYA—Masyarakat Desa Dabong, Kecamatan Kubu mendatangi gedung DPRD Kubu Raya dan mengeluh-kan tidak adanya guru PNS di SD Negeri 40 Kubu dan SMP Negeri 9 Kubu. “Kami mengeluh. Kedua sekolah ini, yang PNS hanya kepala sekolah. Kalau begini tidak pandai-pandai anak kami,” ungkap tokoh masyarakat Desa Dabong, Latif A Rah-man kepada Pontianak Post, kemarin. Menurutnya kalau kedua sekolah tersebut, tidak memiliki guru PNS, namun hanya guru honor. Sedangkan kepsek yang PNS juga jarang hadir dan membuat warga kecewa dan takut pendidikan terbengkalai. “Kami jelas merasa takut. Sebab, daerah di sana jauh dari pusat kota,” tutur Latif. Ia berharap DPRD Kubu Raya untuk mengecek ke lapangan terkait keluhan masyarakat. Tidak hanya itu, anggota de-wan juga harus dapat memperjuangkan guru PNS di dua sekolah tersebut. “Dalam seminggu, hanya dua kali saja masuk sekolah. Kepala Sekolah SDN 40 juga jarang datang. Kalaupun ada ketika akan ulangan saja ke sekolah,” protes Samsudin. Agus Sudarmansyah, anggota DPRD Kubu Raya dapil Kubater merespon lebih jauh laporan warga ini. Seba-gai wakil rakyat, ia memiliki tanggung jawab moral untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat. “Dinas Pendidikan harus turun lapangan terkait keluhan masyarakat Desa Dabong ini,” pintanya. Karena masalah tersebut, Disdik KKR harus meneliti kenapa sampai masalah ini mun-cul. Sebab, protes warga juga menjadi perha-tian kawan-kawan DPRD KKR. ”Panggil saja yang bersangkutan ke Dinas Pendidikan. Coba selesaikan secara baik-baik. Siapa tahu ada masalah yang tengah membelit kepsek sekaligus guru di dua sekolah ini,” katanya. Kalau permasalahan tersebut berat seh-ingga membuat kinerjanya molor, sebai-knya UPT Kecamatan Kubu dan Disdik memberikan solusi nyata. Jangan sampai kepsek sekaligus guru ini melemah sehing-ga mengorbankan murid-murid. ”Ini demi pendidikan Kubu Raya kita,” ungkapnya. Meski memberi solusi, ia meminta kalau tak masuk karena disengaja harus ada sanksi tegas. Penerapan disiplin PNS harus diberikan guna memberikan efek jera. ”Bagaimanapun dunia pendidikan menjadi tanggung jawab kita bersama,” kata dia. (den)

Warga Datangi DPRDKeluhkan Tak Ada PNS Tenaga Pengajar

SUNGAI RAYA— Dinas Kebudyaan, Pari-wisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudpar-pora) Kubu Raya akan meneliti keberadaan makam keramat yang diperkirakan berusia ratusan tahun di Kampung Hulu, Kecama-tan Teluk Pakedai.

“Secepatnya kami akan berkoordinasi dengan Balai Kajian Sejarah Provinsi Ka-lbar terkait keberadaan makan yang be-rada di Kecamatan Teluk Pakedai,” kata

Fauzi Kasim, Kepala Dis-budparpora Kubu Raya k e m a r i n . M e n u r u t d i a , D i s -budparpora sudah men-g u n j u n g i m a k a m t e r s e b u t . Pemakaman t e r s e b u t d i p e r k i r a -kan berusia ratusan ta-hun. Bahkan

sangat mungkin pemakaman ini memiliki silsilah raja-raja di Kalbar.

Sehingga Kubu Raya patut berbangga hati memiliki situs peninggalan zaman dahulu. “Kita siap melestarikan pen-inggalan zaman dahulu,” ujar Fauzi. Ia menuturkan makam tua bertuliskan huruf Arab gundul di Desa Selat Remis, Kecamatan Teluk Pakedai ditemukan warga sekitar.

Di batu nisan makam tua itu tertulis nama Haji Muhammad Daeng dan tahun 1344. Lokasi makam tidak jauh dari makam H. Ismail Mundu, tokoh Islam yang terkenal di daerah Teluk Pakedai dan Kubu. Lokasi makam tersebut terletak di daerah Masjid Batu, Desa Selat Remis, sebuah desa ter-pencil yang masih asri dengan alamnya.

“Letak pemakaman tua tersebut lebih tua dari makam H Ismail Mundu dan berada di tengah-tengah kebun kelapa. Sehingga ke-beradaannya tidak diketahui warga disana. Namun, baru terungkap ketika pemilik ke-bun menebas lahan perkebunan tersebut. Ahmad Yani (39) menuturkan ia bersama rombongan Sungai Kakap, Kamis (13/5) siang sengaja mendatangi lokasi ditemu-kannya makam yang diyakini tertua dari makam H Ismail Mundu. Letak lokasi kedua makam tersebut, jaraknya lebih kurang satu kilometer.

Sekitar sembilan makam tua terpampang di tengah-tengah kebun kelapa tersebut. Ia menduga kalau makam tua tersebut mer-upakan keturunan raja-raja zaman dahulu. Sebab, dari tahunnya saja menggambarkan makan tersebut berumur sekitar 700 tahun. “Makam tersebut punya batu nisan yang panjangnya kurang lebih 3 meter dengan bahan batu alam dan susunannya cukup bagus,” katanya. (den)

Keramat TelukPakedai Diteliti

MUJADI/PONTIANAK POST

RELAWAN: Masih adanya bencana alam yang belum kunjung reda, para mahasiswa terus berupaya menjadi relawan di bidang penggalangan dana. Gabungan kelompok mahasiswa ini, diantaranya berasal dari Nangroe Aceh Darusalam yang usai mengadakan kegiatan di Pontianak.

SAYIDIS Syarif Idrus bin Abdurrahman Al Aydrus lahir pada malam Kamis, 17 Ramadhan 1144 H (1732 M) di Kampung Ar-Raidhah, Trim (Hadramaut).

Menjelang usia 40 tahun, beliau mendapat tugas dari guru dan ayahnya untuk menye-barkan Islam.

Sebelum berangkat meninggalkan kam-pung halamannya, ia menunaikan Salat Is-tikharah. Kemudian, didampingi saudaranya, Sayid Hamzah Albaraqbah, Sayid Ali As-Sa-habuddin, dan Seikh Ahmad Faluga, ia berlayar samudera hingga tiba di Indonesia.

Dalam perjalanannya, ia singgah di Pulau Dabong untuk memperbaiki perahunya. Namun, tidak ada riwayat yang menyebutkan berapa lama rombongan ini di pulau terse-but. Kemudian meneruskan perjalanan dan menyusuri Sungai Terentang. Di sana Sayidis Syarif Idrus berhasrat menetap dan membuka perkampungan. Ia pun memohon izin untuk mendapatkan tanah. Permohonan ini dikabul-kan Sultan Ratu, Raja di Simpang (Matan).

Dari arah Pulau Dabong, terdapat tanjung yang memisahkan dua sungai, Kapuas dan Ter-entang. Ia menuju Sungai Terentang dan tiba

di Kuala Batang. Nantinya tempat ini disebut Kuala Kubu. Di sana akhirnya Sayidis Syarif Idrus membuka perkampungan, dibantu suku Melayu dan Bugis. Di persimpangan tiga anak sungai dibuat benteng-benteng untuk mem-pertahankan diri dari serangan perompak yang sangat merajalela.

Karena benteng-benteng tersebut, kawasan kemudian dikenal dengan nama Kubu.

Sayidis Syarif Idrus memerintah dengan bijaksana. Dilandasi ajaran agama Islam. Pada 1775 M terjadilah migrasi besar-besaran. Ber-datangan penduduk dari daerah-daerah tet-angga. Kubu pun berkembang menjadi sebuah negeri. Pada tahun 1780 M Sayidis Syarif Idrus menjadi Raja Kubu pertama bergelar Tuan Besar Raja Kubu. Dalam memperluas negeri, dibuka lagi beberapa perkampungan antara lain di Sungai Radak dan Sungai Kemuning, yang sampai sekarang masih ada dan ditempati suku-suku Melayu dan Dayak. Setelah kira-kira 14 tahun menjadi raja di Kubu, timbul perselisihan dengan Kerajaan Siak. Pokok persengketaan disebabkan sebuah meriam kecil yang bernama Tupai Beradu.

Negeri Kubu diserang orang Siak dengan beberapa buah perahu. Namun laskar Siak dapat dikalahkan dan dipukul mundur. Tujuh bulan kemudian, putra Sayidis Syarif Idrus, Syarif Alwi yang selama ini bermukim di Jawa datang ke Kubu. Dibentuklah sebuah pasukan yang dipimpin Syarif Alwi untuk menyerang pertahanan orang Siak. Dalam pertempuran itu kemenangan berada di pihak Kubu. Masih dalam suasana siap siaga akan kemungkinan serangan balik, tiba-tiba Sayid Syarif Idrus dikabarkan meniunggal dunia.

Terbetik berita ia dibunuh pelayannya sendiri menjelang salat Subuh karena disangka sebagai musuh yang menyelinap memasuki istana. Ia wafat pada hari Ahad, 26 Zulkaedah 1209 H (1794 M) dan dimakamkan di samping Masjid Jami Khairussa’adah.

“Keluarga Besar Addarussiah Kerajaan Kubu/ Ambawang melaksanakan khaul atau peringatan wafatnya Sayidis Syarif Idrus bin Abdurrahman Al Aydrus ke-222 hari ini,” ujar Rafik bin Yusuf Alaydrus, salah seorang ahli waris Kerajaan Kubu/ Ambawang.

Ia mengatakan momen khaul dengan pani-tia pelaksana Syarif Harun Alaydrus dan Syarif Hermansyah Syahab ini merupakan wadah bersatunya segenap keluarga besar, kabilah Alaydrus, dan kaum Alawiyin yang tersebar di penjuru nusantara.

”Bersatu itu indah. Mari kita hindari pras-angka buruk sesama kita demi melestarikan khazanah budaya bangsa kita. Sekarang me-mang bukan zaman raja-raja, tetapi Kerajaan Kubu/ Ambawang merupakan aset budaya dan sejarah bangsa Indonesia, khususnya Kali-mantan Barat dan Kabupaten Kubu Raya,“ kata Penanggung Jawab Thabaraq, Tim Revitalisasi Kerajaan Kubu/ Ambawang, ini didampingi anggotanya Pradono dan Sy. M. Ardiansyah.

Rafik mengajak semua pihak, khususnya peneliti dan peminat sejarah bersama-sama menyukseskan, meramaikan dan meman-faatkan peristiwa bersejarah ini sebagai ba-han kajian dan informasi. ”Banyak situs dan informasi berharga yang bisa digali dan sebar luaskan sebagai salah satu wujud kepedulian melestarikan dan membina budaya di daerah kita,“ kata Rafik. (uni/pradono)

Khaul Raja Kubu Syarif Idrus ke-222

Menyebarkan Islam dan Membuka PerkampunganKeluarga Besar Addarussiah Kerajaan Kubu/ Ambawang melaksanakan khaul

atau peringatan wafatnya Sayidis Syarif Idrus bin Abdurrahman Al Aydrus ke-222

hari ini, Sabtu (6/11). Kegiatan ini sebagai wadah bersatunya keluarga besar, kabilah

Alaydrus, dan kaum Alawiyin yang terse-bar di penjuru nusantara.

Fauzi Kasim

Uni--PONTIANAK

Page 20: Pontianak Post

seremoniPontianak Post

Sabtu 6 November 201020 KomuniKasi bisnisAdvertorial

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE NOVEMBER 2010

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 8.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 22.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 50.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 70.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 14.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

6.4257.6509.750

12.0009.750

70.00021.50035.50012.500

7.97523.925

4.125900

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.121.13,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.205.96,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.293.31,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.338.55,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.385.06,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.430.31,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.476.82,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.523.95,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 4.271.57,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 88.40 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln OKTOBER 2010

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 7.107.52(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 6.6251.175

20.75016.00045.500 16.00014.750

2.3757.000

31.50030.25023.250

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

Presiden Direktur XL Raih Best CEO 2010 PRESIDEN Direktur PT XL Axiata Tbk (XL) Hasnul Suhaimi,

meraih penghargaan Best CEO 2010 di Jakarta, Kamis malam (4/11). Penghargaan yang diinisiasi oleh majalah SWA ini mendasarkan penilaian atas dua parameter (CEO Index), yakni kepemimpinan dan komitmen karyawan.

Survei telah dilakukan jauh sebelumnya dengan antara lain mengajukan pertanyaan-pertanyaan kepada karyawan perusahaan tempat para kandidat memimpin.

Sementara itu, indeks kepercayaan dinilai dari tindakan CEO yang sesuai dengan nilai dan prinsip, bertindak demi kepentingan orang banyak, sangat kompeten dalam pekerjaan, selalu mengambil inisiatif untuk menyelesaikan pekerjaan, dan memberikan kepercayaan kepada orang lain. Sementara indek eksekusi mengukur bagaimana CEO ampu menciptakan sistem dan proses yang membantu anggota tim dalam menyelesaikan pekerjaan.

SWA yang berkolaborasi dengan Synovate dan Dunamis Intermaster menyeleksi 300 kandidat untuk mengikuti Best CEO 2010 ini. Survei online dilakukan dengan mengajukan pertanyaan melalui email kepada 30-50 karyawan yang menjabat 1-4 level di bawah CEO. Hasnul dinilai sukses merevitalisasi XL Axiata yang sebelumnya sempat stagnan. Di bawah kendalinya XL mampu tampil inovatif dan kembali menemukan agresivitasnya. (*/biz)

FOTO IST

TERIMA PENGHARGAAN: Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi, menerima penghargaan Best CEO 2010 dari ma-jalah SWA.

BERMULA dari rasa sakit di perut bagian bawah sebelah kiri, setelah didiagnosa dokter, ternyata Nurhayati (29) mengidap tumor luar rahim yang ukurannya lumayan besar, diameter 12 cm.

“Dokter menganjurkan operasi, namun orangtua dan suami saya menolak, karena saat itu akhir tahun 2003, saya baru menikah dan belum punya keturunan, masa operasi rahim. Setelah mengalami siksaan berbilang bulan lamanya, lalu saya coba konsul-tasi dengan Shinse Husein Kartawijaya lewat telpon. Pak Husein menganjur-kan saya minum minyak ramuan dari buah pohon shaachi atau hippophae yang sudah dikemas sedemikianrupa. Hasilnya, Alhamduliliah, tumornya sembuh dalam waktu 4 bulan dan rahim saya pun bersih, terbebas dari penyakit mematikan tersebut. Bahkan April 2005, saya melahirkan anak, Viona Citra Dewi yang kini sudan sekolah TK,” kata Nur, warga perumahan Ngasem Permai No.8

Karanganyar, Jawa Tengah tersebut.Ia menceritakan, setelah berobat

dengan Shinse Husein, seminggu pertama setelah minum obat berupa minyak yang dikemas dalam kapsul itu, memang belum terasa perubahan berarti. “Tapi 2 minggu setelah itu, suatu pagi saya kaget, tiba-tiba badan saya terasa ringan rasa sakit berkurang, tidak membungkuk lagi menahan sakit bila berjalan dan tidak sempoyongan lagi. Bersama itu, keluar gumpalan darah menyerupai serpihan daging, saat saya buang air kecil. Semula saya pikir darah menstruasi biasa, namun makin hari makin bergumpal-gumpal. Seiring itu, tubuh saya pun semakin enak. Rupanya yang keluar itu adalah gumpalan tumor yang selama ini bersarang di peranakan saya, “kata jebolan salah satu Akademi di Semarang ini.

Merasa gembira, ia melakukan pemer-iksaan ke dokter. Hasilnya mengagetkan, ternyata tumornya sudah mengecil, tinggal sedikit lagi. Dokter itu pun heran

atas pengecilan tersebut. Karena itu, ia terus melanjutkan minum obat dari Pak Husein.

Meski telah dipastikan sembuh, hing-ga kini ia tetap melakukan pemeriksaan rutin ke dokter ahli kandungan, 6 bulan sekali. “Hasilnya tetap sama, rahim saya telah bersih dari berbagai penyakit,” kata istri Harsono Putro yang menikah 3 Juli 2003 itu.

Alamat praktik Shinse Husein: Peru-mahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566 - 7061088 Pontianak.

Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani Sanggau Kapuas. TO Tiara, Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani

Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajah-mada Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

DEWAN Pimpinan Nasional Aso-siasi Pengusaha Konstruksi Indone-sia (DPN Aspekindo) mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 dari Global Group bagian dari Global Certifi-cation Limited, Inggris. Sertifikasi itu ditetapkan 11 Agustus lalu dan berlaku hingga 24 Juli 2013.

ISO 9001:2008 diperoleh DPN Aspekindo untuk penyediaan ser-tifikasi badan usaha konstruksi dan keanggotan organisasi profesi yang dinilai sesuai standar internasional. “ISO yang diperoleh DPN harusnya langsung berlaku untuk tingkatan di bawahnya, termasuk DPD. Karena tentunya kriteria penilaian ISO dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat,” kata Syafrudin Nasu-tion, ketua umum DPD Aspekindo Kalimantan Barat dihubungi, Jumat (5/11).

Menurutnya, ISO yang diterima Aspekindo menjadi cambukan tersendiri bagi organisasi jasa konstruksi ini, terutama bagi para pengurus dan anggotanya. ISO menuntut mereka meningkatkan kinerjanya.

“Mempertahankan prestasi jauh lebih berat dari pada saat penca-paiannya. Karena itu DPN langsung mengistruksikan pada daerah ter-

masuk kami untuk memprioritas-kan pelayanan prima pada anggota dan mengedepankan kebersamaan. Ini baik untuk meningkatkan moti-vasi kita untuk menjalankan kewa-jiban dan lebih tertib,” jelasnya.

Selain peningkatan kinerja, ISO 9001:2008 juga salah satu dasar untuk menetapkan program jangka pendek, menengah, dan panjang Aspekindo di daerah ini. Terlebih, 9 November mendatang, bakal dige-lar Musyawarah Cabang Aspekindo

Kota Pontianak di Grand Mahkota Hotel. “Musyawarah cabang nanti rencananya dibuka Bapak Walikota Pontianak Sutarmidji, jam 08.00,” ujarnya.

Disampaikan Syafrudin, pelaksa-naan muscab sesuai AD/ART untuk mengevaluasi kinerja, membuat program kerja, serta memilih ketua baru Aspekindo Kota Pontianak dan perangkatnya. “Sesuai visi kedepan Aspekindo, kita harus membina hubungan baik dengan pemerintah kebupaten/kota dan provinsi. Kita pun ikut menunjang program pemerintah, khususnya pada bidang jasa konstruksi mem-bantu pemerintah pantau kerja konstruksi,” katanya.

Sementara itu, dalam pemilihan ketua baru Aspekindo Kota Ponti-anak terdapat tiga kandidat, yaitu Werry Syahrial inkumben ketua Aspekindo Pontianak, Indrawan sekretaris Aspekindo Pontianak, dan M Ishak salah satu Wakil Ketua Aspekindo

Pontianak. “Saya harap, ketua ter-pilih merupakan hasil musyawarah murni. Para kandidat harus berusa-ha merebut hati anggota Aspekindo dalam persaingan yang sehat,” pungkasnya. (mde/ser)

PENGOBA-TAN GRATIS: Seorang dokter tengah memer-iksa keadaan pasien pada ac-ara pengobatan gratis di galan-gan pembuatan kapal Stead-fast Marine Batulayang, kemarin. Tim dokter asal Surabaya ini melayani 550 pasien lebih dari empat hari pelayanan.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

Peringati Hari Jadi ke-54 Provinsi Kalbar

SEBAGAI usaha meningkatkan kepedulian masyarakat atau public awarness terhadap pent-ingnya subsektor perkebunan dalam meningkat-kan kesejahteraan mereka, serta untuk memper-ingati Hari Jadi ke- 54 Provinsi Kalimantan Barat, 1 Januari 2011, Dinas Perkebunan Kalbar menggelar ‘Lomba Artikel Perkebunan 2010’.

Lomba artikel dengan tema ‘Peran Perkebunan dalam Meningkatkan Masyarakat Kalbar’ ini terbu-ka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Peserta lomba bakal memperebutkan total hadiah Rp6,5 juta. Juara I Rp2,5 juta, juara II Rp 1,5 juta, dan juara III memperoleh Rp1 juta. Sementara, untuk juara harapan I-III masing-masing akan memperoleh Rp750 ribu, Rp500 ribu, dan Rp250 ribu.

Artikel yang akan diikutkan dalam lomba ini harus memenuhi kriteria sebagai berikut, ditulis dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, harus asli, bukan terjemahan ataupun saduran, mengacu pada tema, belum pernah dipublikasi-kan, dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain.

Setiap peserta hanya boleh mengirim satu ar-tikel. Naskah diketik di kertas berukuran A4 dengan jarak 1,5 spasi, jenis huruf Times New Roman uku-ran 12, panjang artikel maksimal lima halaman, di halaman depan naskah dilampirkan latar belakang dan ringkasan isi artikel, biografi singkat penulis, alamat lengkap, dan nomor telepon/handphone, serta fotokopi KTP.

Naskah dibuat lima rangkap, dimasukkan ke dalam amplop tertutup, dan dikirim langsung atau via pos ke Panitia Lomba Penulisan Artikel Perke-bunan di Ruang Perpustakaan Dinas Perkebunan Kalbar Jalan M Hambal No.3 Pontianak. Naskah diterima panitia sejak 05 November 2010, deadline penerimaan naskah paling lambat 26 November 2010 pukul 15.00 WIB.

Artikel yang masuk tidak dikembalikan dan menjadi milik panitia. Pengumuman pemenang dilaksanakan akhir Desember 2010. Keputusan juri mengikat dan tidak bisa diganggu gugat.

Dinas Perkebunan Kalimantan Barat berharap melalui lomba artikel perkebunan ini akan diper-oleh artikel yang inspiratif dan dapat memberikan sumbangan pemikiran konstruktif sehingga dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam penen-tuan program pembangunan perkebunan di Kali-mantan Barat pada masa mendatang. (mde/ser)

SERIKAT Pekerja Paguyuban Petani Tebu Rakyat (PPTR) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI menilai penutupan tujuh pabrik gula di Jawa Timur mengancam program swasembada gula yang ditargetkan pemerintah pada 2014. “Saya pesimistis swasembada gula akan tercapai, apabila tujuh pabrik gula (PG) di Jatim ditutup,” kata pelaksana harian (Plh) Ketua Ser-ikat Pekerja PPTR PTPN XI, M Ali Fikri, di Kabupaten Jember, kemarin.

PTPN XI berencana menutup tujuh pabrik gula karena alasan merugi meliputi tiga PG di Kabupaten Situbondo, yakni PG Olehan dengan kapasitas produksi 800 ton per hari, PG Wringin kapasitas produksi 1.300 ton per hari dan PG Panji dengan produksi 1.500 ton per hari. Kemudian tiga pabrik gula lain-nya berada di Kabupaten Probolinggo, yakni PG Wonolangan kapasitas produksi 1.600 ton per hari, PG Pajarakan (1.200 ton/hari) dan PG Gending dengan kapasitas produksi 1.700 ton per hari. Satu lagi adalah PG Kanigoro di Kabupaten Madiun.

Menurut petani tebu Jember itu, alasan PTPN XI merugi selama mengoperasionalkan tujuh PG tersebut tidak masuk akal karena setiap tahun terdapat surplus gula di Jatim. “Luas lahan tebu di Jatim sekitar 186 ribu hektare dan suplai tebu Jatim 2010 diprediksi surplus sebanyak 350 ribu ton dari kebutuhan PG di Jatim,” paparnya.

Fikri menjelaskan, kerugian yang dialami beberapa pabrik gula milik PTPN XI di Jatiim karena menurunnya pasokan tebu petani ke PG tersebut, sehingga Direksi PTPN XI seharusnya melakukan evaluasi terhadap persoalan itu.

“Banyak petani yang enggan menjual tebu hasil panen mereka ke PG milik PTPN XI dan memilih menjual ke PG milik PTPN X, RNI, dan PG swasta karena alasan keuntungan,” tuturnya.

Ia mengemukakan, petani memperoleh pendapatan kotor sekitar Rp35 juta per hektare apabila menjual hasil panen tebu ke PG milik PTPN XI. Sedangkan petani akan mendapatkan pendapatan kotor sebesar Rp55 juta per hektare, apabila menjual hasil panen tebu ke PG lain. “Petani harus berpikir realistis untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, sehingga menjual tebu hasil panennya ke luar PG milik PTPN XI,” tegas petani tebu asal Kecamatan Semboro, Kabupaten Jember itu. (mi)

Kisah Nyata Nurhayati:

Tumor Sembuh, Akupun Punya AnakSetelah Berobat dengan Shine Husien Kartawijaya

Disbun Gelar Lomba Artikel Perkebunan 2010

Aspekindo Raih ISO 9001:2008

Syafrudin Nasution

Penutupan 7 Pabrik Gula Ancam Swasembada Gula

Page 21: Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 6 November 2010 21komunikasi bisnisAdvertorial

KEGEMUKAN terjadi kare-na adanya penumpukan lemak dalam tubuh, penyebabnya bisa karena banyak faktor. Diantaranya pola makan yang salah, genetika, kurang aktivi-tas dan lain-lain.

Banyak produk yang hanya dapat membantu menurunkan berat badan, namun tidak menghilangkan lemak yang sudah lama tertimbun dalam tubuh kita. Sebenarnya yang lebih penting adalah, meng-hilangkan lemak dan bukan semata-mata hanya menu-runkan berat badan.

Tahukah Anda saat ini telah hadir produk pelangsing yang memberikan 100% jaminan uang kembali, jika ternyata Anda tidak mengalami penu-runan berat badan. Telah hadir Slim Spa Gold, yang meng-

gunakan teknologi Fat Loss (menghilangkan lemak) yang diformulasikan secara khusus untuk meningkatkan metabo-lisme tubuh, menghancurkan dan membakar lemak tubuh

yang membandel dengan lebih cepat.

Dengan kandungan herbal alami dalam Slim Spa Gold ini, makanan yang kita kon-sumsi akan dirubah menjadi

energi, sehingga tidak terjadi penimbunan lemak yang baru. Makan yang berlebihan akan menghambat program diet Anda. Di dalam Slim Spa Gold ini juga ada formula untuk me-nekan nafsu makan, sehingga makanan yang Anda konsumsi akan lebih terkontrol. Untuk hal yang lebih maksimal dian-jurkan untuk berpola makan yang sehat; mengkonsumsi karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.

Hindari makanan dan minu-man yang mengandung gula, minum air putih minimal 8 gelas dalam satu hari, sehingga lemak yang telah dihancurkan oleh Slim Spa Gold ini da-pat segera dibuang melalui air seni. Slim Spa Gold akan mem-berikan 100% jaminan uang

kembali, jika dalam waktu 7 hari Anda tidak mengalami penurunan berat badan. Bagi kaum pria yang mendambakan bentuk perut six pack, Slim Spa Gold adalah solusinya.

Mau tubuh langsing, indah dan sehat? Ingat Slim Spa Gold. Dapatkan apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat, dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajahmada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajah-mada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur). Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apo-tek Mandiri 2). Singkawang: Apotek Merdeka dan Apotek Singkawang. Ketapang: Apotek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

7 Hari Langsing atau Uang Anda Kembali 100 %

PENYAKIT paling populer yang biasa menyambangi seseorang yang usianya menginjak kepala lima adalah dia-betes. Penyakit yang disebut sebagai mother of desease ini

menjadi pintu masuk penyakit berat lainnya seperti jantung, darah tinggi dan stroke. Kaum pria umumnya mewaspadai diabetes, karena penyakit ini mampu menurunkan kemam-puan seksual.

“Sudah enam tahun saya didera oleh diabetes, di mana puncak tertinggi pernah men-capai 400 mg/dl. Jika kadar gula sedang tinggi, tubuh terasa lemas dan mudah lelah,” ujar H. Sofyan Edward

(57 th), warga Jalan Mpu Sendok, Jambi mengawali perbincangan. Sudah banyak usaha yang dilakukan untuk

mengatasinya, namun hasilnya belum sesuai dengan harapan. Sampai suatu hari dirinya memperoleh info Gentong Mas dari salah satu harian lokal. Dengan manfaat dan keamanan herbal, pensiunan PNS inipun segera membeli dan minum Gentong Mas secara rutin. Manfaat Gentong Mas dirasakannya setelah rutin minum setiap setiap pagi dan sore.

“Alhamdulillah, baru tiga minggu minum Gentong Mas kadar gula saya berangsur turun. Minggu kemarin kadar gula saya hampir normal di 200 mg/dl, sehingga tubuh kem-bali bugar dan kegiatan jalan lagi,” ucap Sofyan bersyukur. “Namun yang paling menggembirakan adalah pulihnya kemampuan saya untuk membuat hubungan dengan istri lebih harmonis,” tambah Sofyan.

Kini Sofyan tetap rutin minum Gentong Mas untuk mempertahankan kebugaran dan merasakan kelezatan rasanya. Gentong Mas dengan bahan utama gula aren dan nigella sativa (habbatussauda), terbukti secara ilmiah efektif mengatasi persoalan kesehatan.

Bandingkan dengan gula putih yang memiliki indeks glisemik 93 alias sangat potensial mengundang penyakit diabetes. Gentong Mas juga berisi unsur omega yang ber-manfaat untuk memperbaiki sel pankreas yang rusak. Meski demikian untuk mendapatkan hasil maksimal dalam kencing manis kurangi konsumsi nasi dan gula putih.

Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/0561-7020305. Bagi Anda yang ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Matahari Jl. Tanjungpura, TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam. Apt Siantan Jaya, Apt Imam Bonjol, Apt Gajah Mada Jl. Gajahmada, Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto, Apt Zamzam Farma Jl. Dr Sutomo, Apt Vijaya Jl. KH.W Hasyim.

TO Sumber Lestari Jl. Penjara, Apt Mempawah (simpang tugu), TO Ceria (Pasar Pinyuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro. Ketapang (08125620980/081256520280): Apt Medistra Parma Jl. R Suprapto, TO Murni Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono. Terdaftar di Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114, www.genton-gmas.com.(biz)

KOMPOSISI dari Noni Jawa adalah morinda citrifolia, diproses dengan teknologi canggih, dan rutin melewati lebih 3 tahap pene-litian yang akurat sehingga kualitas dan kemurniannya dijamin. Karena didukung dengan lembaga yang in-dependen dan bisa d i p e r t a n g g u n g -jawabkan dan di buktikan. Noni Jawa sudah melalui pe-nelitian klinis dan empiris, sehingga tidak perlu diragu-kan.

Dari hasil penelitian Dr. Eric Muller MD.phD dalam bukunya yang berjudul The Miracle of Morinda Cit-rifolia Fruit, pada halaman 126 mengatakan, bahwa buah morinda citrifolia (mengkudu) sangat baik dikomsumsi manusia, karena mengandung nutrisi yang tinggi efek sinergi dari kandungan bioaktifnya mampu menyembuhkan berbagai penyakit, ter-masuk yang belum ada obatnya. Morinda citrifolia dapat membantu sirkulasi darah dalam tubuh, seh-ingga organ tubuh dapat bekerja secara optimal.

Hal ini sudah dibuktikan melalui Clinical Research terhadap 500 orang dengan berbagai macam penya-kit, dan masalah kesehatan berhasil diatasi hanya dengan buah mengkudu.

Simak kesaksian dari Herawati (62 th), asal Suka-bumi. Setelah minum Noni Jawa, ia terbebas dari diabetes yang diderita selama hampir10 tahun, bahkan rematiknya juga sirna. Sebelumnya, Herawati menderita diabetes tipe 1 dan 2, dan ia harus disuntik insulin 17 unit sehari sampai 2 kali.

Sudah bertahun-tahun ia berusaha untuk tidak tergantung dari obat berbahan kimia, namun hasilnya tidak ada. Dalam kesia-sian ini Herawati tidak mau putus asa, malah ia semakin berusaha. Herawati sangat bersyukur kepada Tuhan, karena usahanya membuahkan hasil, di mana pada Maret 2009, se-orang rekan menganjurkan mengkomsumsi Noni Jawa. Hasilnya di luar perkiraannya, karena Noni Jawa dikomsumsi tidak begitu lama dan hasilnya sangat memuaskan. Kini ia tidak perlu lagi menahan leher untuk makan apa yang disenangi.

Selama ia menderita diabetes, Herawati hanya me-nelan ludah jika ada sesuatu yang kepingin dimakan tapi merupakan pantangan dari penyakitnya. Noni Jawa sudah terdaftar di BPOM dengan No. POM.TR.033 326 721 dan sudah beredar di Pontianak. Antara lain di Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt K Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2. Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang.

TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TO Timur, TO Murni. Ketapang: Apt Mulia, TO Sumber Sehat, Apt Lestari Farma. Sambas: The Santos. Singkawang: Apt Sudarso dan Apt Singkawang. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 0813 5264 5353.(biz)

SEJAK muda Benny Yap ada-lah perokok berat. Ia juga tidak selektif dalam memilih maka-nan, termasuk yang berkadar lemak tinggi ditambah lagi kurang olahraga, akibatnya dia terkenan penyakit jantung pada 1997. Kemudian pada 2000, penyakitnya bertambah, yakni diabetes melitus, dan gula darahnya sempat men-capai angka SSO.

Ketika mengalami kecela-kaan lalu lintas pada 2002, luka dikaki Benny Yap tidak kunjung sembuh dan dokter mengharuskan amputasi. Pada saat dia harus memu-tuskan kakinya diamputasi atau tidak, saat itu pula sau-daranya, kata Benny, datang membawakan obat herbal

Ling Shen Yao. Seminggu setelah minum obat tersebut, rasa sakit di kaki berkurang, lukanya pun mulai mengering. Seiring itu, rasa lemas di badan Benny pun mulai berganti dengan kekuatan baru. “Saya intensifkan minum obat ini dan menghentikan seluruh obat-obatan lain. Hasilnya dalam dua minggu, luka di kaki saya kering. Dalam waktu tiga bulan, selain luka di kaki benar-benar sembuh, gula darah saya pun mencapai 150. Angka yang menurut dokter bisa dianggap normal bagi orang yang pernah mengidap diabetes,” kata Benny.

Salah satu penanganan al-ternatif pada penyakit kanker adalah dengan obat herbal

Ling Shen Yao, No. POM TR 033 522 281 (tablet), No. POM TR 023 216 331 (serbuk) yang merupakan ramuan tradis-ional China yang terdiri dari tumbuhan alam berkualitas sangat baik dan diolah secara teliti sehingga memiliki mutu

yang baik.Obat Herbal Ling Shen Yao

telah mendapatkan Sertifikat dari Badan POM sebagai OBAT HERBAL TERSTAN-DARuntuksediaantablet. Obat Herbal Ling Shen Yao telah ter-uji secara ilmiah, diantaranya : Uji Mutu (Kualitas Produk), Uji Keamanan (Toksisitas Akut), Uji Praklinisterhadap-sel Kanker/n vitro, Uji Ketah-anan Tubuh terhadap Penyakit (Immunostimulan). Hasilnya aman dikonsumsi, tidak ada efek samping, membantu menghambat dan menekan pertumbuhan sel kanker, Membantu meningkatkan daya tahan tubuh, Melindungi tubuh dari berbagai penyakit infeksi (virusdan bakteri). Berdasarkan pengalaman pengguna, obat herbal Ling shen Yao dapat membantu mengatasi

berbagai penyakit tidak

hanya kanker rahim dan kanker payudara tapi juga kista, myoma, tumor, hepatitis, diabetes, tumor kelenjar getah bening, tyroid & penyakit kro-nis lainnya.

Obat herbal Ling Shen Yao diproduksi oleh perusahaan jamu Tiga Puspa, berkantor pusat di Taman Holis Indah D3-16 Bandung, telp (022) 6024708, 6024709, 6072999, 603145, fax. 6024668, sms (022) 70021668, website: www.lingshenyao.com. Agen-agen resmi: Pontianak: Jl. Punai Komp. Merdeka Permai 1 No. 3, telp (0561) 737189, 081345234007. Balikpapan (0542) 415634, 081254488937. Banjarmasin (0511) 3252477, 08125019594. Samarinda (0541) 7245069, 0811533442. Tersedia juga di Apotek Kimia Farma di kota besar di In-donesia, Apotek RS Kanker Dharmais Jakarta.(biz)

Ling Shen Yao Aman & Teruji Secara Praklinis

Hampir 10 Tahun Menderita Diabetes

Obat Herbal Bantu Atasi Tumor, Kanker & Penyakit Kronis Lainnya

GEJALA tekanan darah tinggi sangat perlu diwaspadai, jika tidak akan mengakibatkan stroke yang membuat orang menderita dan menyusahkan keluarga. Gejala tekanan darah tinggi antara lain: sakit kepala, pusing, jantung berdebar,

mudah lelah, penglihatan kabur, sering buang air besar di malam hari, telinga berden-gung, vertigo atau bumi terasa berputar dan hidung berdarah atau mimisan. Jika Anda mengalami gejala seperti ini, segeralah mencari solusinya sebelum terlambat dan me-nyesal.

Salah seorang karyawati dari perusahaan swasta di Jakarta, terpaksa terkena pemutusan hubungan kerja, karena sudah tidak dapat lagi bekerja akibat serangan stroke. Awalnya, Sarina hanya merasa pusing, dan minum obat penghilang rasa pusing karena dikira hanya pusing biasa. Dalam

kurun waktu yang tidak lama tangan dan kakinya kejang. Setahun lebih ia di Jakarta berobat, sudah bermacam-

macam obat di komsumsinya, berbahan kimia, herbal dan terapi khusus, tetapi harapan untuk terlepas dari stroke tak ada tanda-tanda. Uang pesangon dan simpanan Sarina selama ia bekerja sudah menipis, akhirnya Sarina memutus-kan pulang kekampung halaman di Landak Kalbar, untuk berobat kampung. Di Jakarta dan kampung halaman tidak jauh berbeda. Setahun lebih Sarina berobat dengan berbagai macam ramuan, tapi apa yang diharapkan tak ada tanda-tanda. “Saya sudah putus asa, inilah cobaan dari Tuhan yang paling berat, dan mungkin inilah yang akan membawah saya keliang lahat,” tuturnya dalam hati.

Prima Tensi mulai dikomsumsi bulan April 2008, di waktu keluarga Sarina membaca salah satu media cetak di Ponti-anak. Selama Sarina mengkomsumsi Prima Tensi, membawa perubahan sangat luar biasa. Kapsul Prima Tensi harganya erkonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa dirasakan mampaatnya (POM. TR. 053 349 531). Tersedia di apotik dan toko obat terdekat di kota Anda.

Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang. TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada, Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S.Lestari Jl. Ahmad Dahlan, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Mega S Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2.

Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sanggau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980.(biz)

MENURUT Graham Masterton, seorang pakar seksolog, dalam bukunya Wild in Bed Together, kinerja puncak seks adalah 10% kemampuan fisik, 20% pengala-man dan pengetahuan, serta 60% kontrol mental.

Pikiran sadar memang dibutuhkan agar dapat ereksi. Namun, jika pria dapat melatih dirinya, yang didapatkan adalah per-tahanan konsentrasinya agar dapat ereksi dengan baik. Nah, agar ereksi yang dilakukan dapat berjalan baik, ada empat langkah yang lazim dilakukan dan dicoba. Pertama, jangan gugup. Bila ML, jangan terlalu mengkhawatirkan diri apakah bisa ereksi atau tidak. Anda tak perlu mempercayai apapun untuk mem-buktikan kejantanan dengan tidak bisa ereksi. Ingatlah, perempuan sebetulnya paham bahwa pria tak selalu bisa ereksi. Mereka hanya tidak enak dengan pria yang selalu tak bisa ereksi.

Kedua, jangan pikirkan ereksi saja. Lebih baik pikirkan bagaima-na caranya memuaskan pasangan, misalnya mengetahui bagian mana dari pasangan paling suka

disentuh. Ketiga, ajak pasangan untuk membantu. Jangan minta maaf dan cari alasan, karena itu bukan semata kesalahan Anda. Hal ini sama dengan tugas pasan-gan merangsang Anda sebelum bersetubuh. Keempat, jangan

terburu-buru memasukkan “Mr P” ke dalam “Mrs V” karena berpikir mumpung ereksi agar jangan lemas lagi. Cara ini malah hanya menambah kecemasan dan meningkatkan peluang Anda untuk lemas lagi.

Tak dipungkiri, untuk dapat merasakan nikmatnya bercinta, kondisi kesehatan jiwa raga serta stamina yang fit sangat diperlu-kan. Penambah stamina untuk kaum pria bisa diproleh dengan mengkonsumsi segala sesuatu yang halal dan sehat, yaitu dengan

mengkonsumsi formula herbal Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201) formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkatkan stamina pria dewasa. Formula herbal Tsu Zhi aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan

dasar 100% alami, tanpa campuran O Bahan K Obat Berbahya (BKO) yang dila-rang pemerintah.

Formula herbal kapsul Tsu Zhi mudah didapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2,

Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama. TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO Lestari, TO Timur. Singkawang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro, Ap Su-darso Jl. Komyos Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono, Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono, TO Sumber Lestari. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

DIABETES atau sering disebut kencing manis sudah banyak dikenal orang. Hal ini disebabkan sudah bayak orang menderita aki-bat gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Penyakit ini menyerang siapa saja tapa mengenal status dan umur. Hal ini karena gaya hidup yang jarang berolahraga dan banyak mengkonsumsi ma-kanan pabrik atau instant.

Kencing manis adalah keadaan dimana kadar gula berlebihan da-lam darah, disebabkan pankreas tidak berfungsi baik menghasilkan hormon insulin yang dibutuhkan tubuh menukar gula menjadi tenaga dalam tubuh. Glukosa, hal utama menghasilkan tenaga. Gula berlebih dalam darah ke-luar dari tubuh melalui kencing. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menerima glukosa, walau-pun kadarnya amat tinggi dalam peredaran darah, sehingga badan kekurangan tenaga.

Penyakit diabetes yang diderita Ningrung di Singkawang, bukan karena pola hidup tidak sehat semata namun warisan genetika dari orangtua yang diabetes. Ser-ing buang air kecil, lemas hal biasa dan wajar, bahkan tangan-nya yang kena pisau dapur juga diangap biasa. Sebulan lebih

luka dijarinya tak kunjung hilang, malah semakin membesar. Dokter menyatakan kalau gula darahnya tinggi, dia terkejut dan hanya bisa pasrah.

Seminggu kemudian, bibinya yang mendegar hal itu datang dari Pontianak dan menyodorkan Azarda. Hanya hitungan minggu, gula darah saya turun drastis dan paling mengejutkan luka dijari saya akhirnya hilang. Azadra mengandung Azadirachtin, serat, protein, kalsium, dan beberapa asam amino esensial.

Azadra membantu menurunk-

an dan menstabilkan gula darah rendah, meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah terdaftar dengan NO.POM.RI. 06 33 60 121. Azadra sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Murni, Apt SR Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. SR Dalam, Apt Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, Apt K Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur 1 Jl. Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Farma, Apt Kimia Farma, TO Murni Jl.Tanjungpura, TO Paris Jl. Paris 2, Apt MS Farma Jl.Veteran, TO Timur Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl.Komyos Su-darso, Apt Pretty Jl.Tj Raya2, Apt Utama Jl. S Sabran.

Ketapang: Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, Apt Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Sing-kawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl. Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taupik. In-formasi hubungi perwakilan kami di 0813-5202-2980. (biz)

Enam Tahun Didera DiabetesPuncak Tertinggi Capai 400 Mg/Dl

H. Sofyan Edward

Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi

Sarina

Tips Sukses Hubungan Suami Istri“Tsuzhi”

Solusi Atasi Diabetes

Ningrum

Page 22: Pontianak Post

22 Pontianak Post l Sabtu 6 November 2010

Page 23: Pontianak Post

AnEKA POnTIAnAK 23Pontianak Post l Sabtu 6 November 2010

Sambungan dari halaman 17

singkat atau SMS, menen-tukan nasib cewek kelahiran 18 November 1995 yang saat ini duduk di bangku SMA Pelita Harapan untuk maju ke babak selanjutnya.

Christiandy mengaku, su-dah berkali-kali mengirimkan SMS dukungan untuk Vania. Polling SMS sudah dibuka dari tanggal 1-7 November. Caranya, ketik: IGT (spasi)

VANIA lalu kirim ke 9200.“Dukungan ini harus nyata.

Tak hanya imbauan, tapi kirim juga SMS. Saya sudah men-girimkannya berkali-kali,” kata Wagub. Dia berharap, ke depan, akan muncul pemuda Kalbar berbakat lainnya yang bisa unjuk kebolehan prestas-inya di tingkat nasional hingga internasional. “Kami di pe-merintahan memberikan du-kungan untuk itu,” tegasnya.

Ayah Vania, Yohannes, juga

berharap demikian. Dia men-gatakan, Vania akan tampil dengan lagu Nessun Dorma (None Shall Sleep). Lagu ini biasanya dinyanyikan dalam opera karya Italia, Giacomo Puccini. Tapi setting opera ini malah mengambil Peking-Cina berjudul Turandot, se-orang putri China yang terke-nal sangat cantik.

”Dalam grup tujuh, atau grup terakhir babak penyisihan IGT ini akan tampil delapan

orang. Yang akan tersisih em-pat orang untuk masuk tahap semifinal yang akan diikuti 28 peserta. Kami butuh dukun-gan masyarakat Kalbar untuk Vania. Saksikan penampilan-nya dan dukung Vania lewat SMS,” kata Yohannes.

Sebelumnya, Vania pun telah mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Ponti-anak Sutarmidji dan Ketua DPRD Kota Pontianak Har-tono Azas. (zan)

Sambungan dari halaman 17

jadi menetas. Terbukti, hingga minggu ke

43, jumlah penderita demam berdarah sebanyak 73 kasus dengan satu penderita men-inggal dunia. Sedangkan pada tahun sebelumnya, DBD yang terjadi sebanyak 3.900 kasus, dengan pasien meninggal dunia sebanyak 73 orang.

Namun, angka bebas jentik nyamuk hanya 61,69 persen dari 95 persen target yang ditetapkan. Artinya setiap rumah ada jentik nyamuk, dan yang bebas hanya 38,31 persen dari rumah yang disur-vei. Untuk mengantisipasinya, Dinkes mengerahkan kader pemberantas nyamuk yang terdiri dari kader PKK Kota Pontianak dan PSN.

“Banyak ditemukan ibu-ibu menyimpan abate. Artinya mereka takut menggunakan-nya. Padahal tidak berdampak apapun terhadap air yang dikonsumsi,” ungkapnya.

Penyakit lainnya yang ber-hubungan dengan air adalah disentri. Hingga minggu ke 43 tahun ini terdapat 1.153 kasus, Jumlah ini mening-kat jika dibandingkan tahun

sebelumnya sebanyak 1.119 kasus. Sedangkan tipes tahun ini sebanyak 1.783 kasus dan hepatitis 19 kasus.

Sr i mengajak seluruh masyarakat Kota Pontianak hidup bersih. Caranya menggu-nakan air yang bersih. “Untuk di puskesmas, kami ada puskesmas menyapa. Mereka turun lang-sung ke masyarakat memberikan penyuluhan,” katanya. (uni)

Sambungan dari halaman 17

Muhammad Sukri, ketua KSR mengatakan selama dua hari berusaha untuk mengga-lang dana sebanyaknya agar bisa membantu korban ben-cana di Yogya dan Mentawai yang hampir dua mingguan menjadi berita hangat dan mengharukan.

“Kami menggalang dana dari Rabu dan Kamis. Dim-

ulai dari pukul 13.00 yang juga dibantu PMR SMAN 3 dan SMTI hingga sore hari di dunia titik yaitu lampu merah. Ide ini ialah kesepakatan ber-sama,” jelasnya Jumat (5/11) saat menyerahkan sumban-gan ke Pontianak Post.

Ia menambahkan, sum-bangan tersebut ialah untuk membantu korban Mentawai dan Yogya yang juga sesuai dengan visi dan misi kema-

nusiaan yang juga merupakan program kerja dari KSR PMII. “Para penyumbang dana ke-pada kita, mulai dari tukang becak, gerobak dorong, truk hingga supir opelet,” akunya.

Selama menggalang dana di lapangan suka duka yang mereka alami seperti pernah dikomplain karena hampir setiap hari ada yang meminta sumbangan. Bahkan mer-eka menggalang dana dalam

keadaan hari hujan. “Ada kepuasan batin yang kita ra-sakan dan senang sekali jika ada yang menyumbang dana,” katanya.

Lanjutnya, penggalangan selama dua hari mereka ber-jasil mengumpulkan dana sebesar Rp4.321.250. Ia men-gucapkan banyak terima kasih kepada warga Pontianak yang sudah menyumbang dan ber-partisipasi. (tin)

Sambungan dari halaman 17

Aiptu Yusuf, instruktur ke-pada peserta pelatihan. “Jadi ikut aba-aba saya sebelum menembak,” tambahnya.

Mayoritas yang Yusuf latih belum akrab dengan senjata. Tapi semua tampak serius. Mata dipincingkan. Tangan lurus ke depan. Adegan yang diberagakan layaknya seba-gai penembak jitu. Sebelum meletuskan tembakan. Di-sertai humor-humor kecil sesama jurnalis yang ke-betulan sudah mendapat giliran.

Bila tembakan mengenai sasaran, jurnalis yang sedang belajar langsung senyum sim-

pul. Meski masih jauh dari bil-ang kata akurat tembakannya. Sewaktu menembak mereka dalam pengawasan penuh instruktur. Mulai memegang senjata, mengisi peluru, me-narik pelatuk hingga mem-bidik sasaran.

Kebanyakan peserta lati-han memiliki beragam pen-galaman. Tapi mayoritas yakni tembakannya melesat. Dari tujuh butir peluru yang diberikan. Jarang yang utuh mengenai sasaran. Paling sebutir atau dua butir pe-luru yang melesat ke sasaran. Walau jaraknya hanya 15 meter ke depan.

“Aku kena satu. Pada bagian tangan. Soalnya agak susah

juga. Waktu ditembakkan senjata naik ke atas,” kata Arman. Namun ia merasa itu merupakan tembakan ter-baiknya. Sebab baru pertama memegang senjata.

Dijelaskan instruktur, pal-ing penting sewaktu berlatih menembak adalah konsen-trasi dan tidak gegabah. Kar-ena itu, emosi perlu dijaga. “Pengontrolan emosi kunci sukses dalam menembak. Semakin emosi, bidikan pasti meleset,”kata Yusuf.

Jurnalis yang Yusuf latih merupakan pimpinan redaksi dan redaktur media massa harian di kota Pontianak serta awak media elektronik, lokal maupun nasional.

Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi SW mengatakan pemberian latihan menem-bak bagi kalangan jurna-lis merupakan bagian dari grand strategy Polri dalam membangun jaringan. Sebab pelibatan stakeholder sangat dibutuhkan dalam mencipta-kan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Semoga kita semua bisa paham bahwa menembak tidak mudah. Anggota polisi sekalipun tidak semua me-megang senjata. Karena harus lulus psikotes,” kata Suhadi. Jurnalis barlatih menembak disaksikan langsung kepala SPN AKBP Supriyadi. (ber-sambung)

Sambungan dari halaman 17

Satarudin mengaku pe-nyerahan tugasnya seba-gai pimpinan BK berkaitan dengan jabatan lain yang dipegangnya, yaitu sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ja-batan rangkap ini banyak menimbulkan pertanyaan. “Kami tidak ingin ada kesan

politis karena nantinya BK akan memberikan keputusan seadil-adilnya,” kata Sataru-din.

Badan Kehormatan mulai rapat pada 4 November lalu. Ketika itu BK secara interen memanggil ketua fraksi yang menyampaikan mosi tak percaya. Pada 5 November, BK kembali memanggil ketua fraksi beserta surat tertulis

terkait aksinya. Ketua fraksi menyampaikan berbagai alasan sehingga muncul mosi tak percaya. “Bermacam-macam yang disampaikan. Sebagian besar terkait kinerja kedewanan,” jelas Satarudin singkat.

Ia menambahkan pada 11 November mendatang BK akan memanggil Ketua DPRD Kota Pontianak, Har-

tono Azas untuk mengklari-fikasi pernyataan lima fraksi. Pemanggilan ini agar BK tidak hanya mendengarkan infor-masi secara sepihak. Selanjut-nya, BK akan mengonfrontir pernyataan lima fraksi dan Hartono.

“Selanjutnya kami akan rapat marathon untuk me-nyampaikan rekomendasi,” ujarnya. (uni)

Sambungan dari halaman 17

ini, pemkot juga menyedia-kan pelayanan MOP dan MOP gratis untuk 200 orang hingga Desember mendatang. “Jika masyarakat mau mengguna-kan IUD, dapat membantu

pencapaian MDGs 2015,” ungkapnya.

Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak, Syafi’un mengatakan penggratisan pelayanan pemasangan alat kontrasepsi ini masih rancu. Dikarenakan ada tarif yang

ditetapkan pemerintah da-lam rancangan peraturan daerah jasa umum, yang saat ini menunggu pengesahan dewan. Dalam raperda dise-butkan pemasangan ataupun pencabutan IUD dikenakan biaya Rp5.000.

“Satu sisi gratis, satu sisi akan ada aturan yang men-gatur penarikan jasa. Nanti kami akan meminta klarifikasi dari satuan kerja perangkat daerah terkait, yakni Dinkes dan BP2KB,” kata Syafi’un. (uni)

Sambungan dari halaman 17

aksi premanisme yang di-lakukan oknum PT Patiware I. Aksi ini diawali dengan long march dari bundaran Untan. Setibanya di Mapolda, massa menyampaikan orasi di lapan-gan bagian belakang.

Satu persatu, massa me-nyampaikan protes atas ke-jadian pengeroyokan di Desa Semate, Kecamatan Teluk Keramat yang diduga dilaku-kan oknum PT Patiware I.

Menurut Azman, perbuatan ini merupakan akibat ketidak-berpihakan penegakan hukum. Sebelumnya ditahan dua warga yang mempertahankan status

tanah. “Pengeroyokan ini bukan

salah satunya dan bukan per-tama kalinya terjadi. Kepoli-sian diselimuti kebingungan terhadap sistem pemerintahan yang hari ini, melakukan pem-bonsaian hukum terhadap masyarakat,” kata dia.

Dia mengharapkan para penegak hukum bertindak tegas, sigap serta tangkas un-tuk membentengi masyarakat yang selalu berkorban untuk negara dalam kondisi apapun, dan mengutuk mereka yang menzalimi rakyat dan menggu-nakan hukum sebagai benteng kejahatan, yang dilakukan para birokrat dan penegak hukum.

“Dengan ini kami menuntut tegakkan hukum adil untuk rakyat dengan penjarakan aktor pengeroyokan satu mahasiswa dan dua warga Semate , 2 x 24 jam dari sekarang. Bebaskan dua orang yang ditahan Polres Sambas karena mereka bukan pelaku kriminal melainkan tumbal. Kapolda harus tu-run langsung dan secepatnya bertindak jangan kecewakan masyarakat,” tuturnya.

Setelah 30 menit berorasi, lima orang diterima Kapolda Kalbar, Brigjen Sukrawardi Dahlan di ruangannya. Setelah memaparkan kembali keingi-nan mereka, Kapolda memer-intahkan kepada Ditserse dan

Dirintel untuk menindaklan-juti kejadian tersebut dengan waktu 7 x 24 jam. Kapolda menegaskan akan menindak apabila ada anggotanya terlibat dalam kasus tersebut.

“Kami sangat menghargai informasi seperti ini. Inilah yang kami butuhkan. Dalam waktu paling lambat satu minggu, permasalahan ini harus segera diselesaikan. Ini tindakan pidana, dan menjadi kewajiban kami Kepolisian untuk melakukan tindakan. Tak peduli siapapun yang terlibat akan kita beri tinda-kan, tak terkecuali anggota saya sendiri,” tegas Kapolda.(wah)

Sambungan dari halaman 17

kaporit memang senyawa untuk membunuh kuman. Dan karena dosis yang dipakai berlebihan dapat memuncul-kan L2. Namun sebaliknya jika tepat dosisnya.

Karena itu, lanjut Tham-rin, paling utama dalam penggunaan zat kimia ada-lah mengenali bahan terse-but. Agar menggunakan tidak sembarangan. Sebab dampaknya dapat berisiko jika penggunaannya tidak akurat.

Ia menambahkan, mesti ikut dipahami yaitu selain

penggunaan kimia, penting dicermati adalah langkah antisipasi jika terjadi hal tak didiinginkan sewaktu praktik penggunaan zat kimia. Yakni membekali peserta praktik yang menggunakan senyawa kimia. Terutama murid di sekolah. Agar mengerti akan dampak yang ditimbulkan.

Seperti diberitakan sebe-lumnya sebelas murid SMP Bawari Pontianak usai mengi-kuti praktik mata pelajaran Fisika mengalami keracu-nan. Pihak sekolah langsung melarikan kesebelas mu-rid tersebut ke Rumah Sakit Umum St. Antonius untuk

dirawat secara intensif, Kamis (4/11).

Fitriani, korban keracunan, menjelaskan mulai mera-sakan pusing usai menghirup udara sewaktu jam istrirahat selepas mengikuti praktek mata pelajaran fisiki di seko-lah. Dia bisa menghirup aki-bat ulah jahil temannya. Yang menyuguhkan bahan uji coba praktek ke hidungnya. Hal itu langsung membuatnya mera-sakan gejala pusing.

Praktek yang diikuti murid kelas VII B tersebut untuk pengelolaan air kotor menjadi air bersih. Sehingga zat-zat yang berhubungan dengan

alat percobaan. Disepelehkan murid yang sedang praktek. Dan menganggapnya sebagai bahan lelucon bagi sesama teman sekelas. Meski sudah diingatkan guru pengasuh mata pelajaran.

“Sudah diingatkan pemaka-ian skala besar bahan praktik bisa berbahaya. Dan pencam-puran barang yang dibawa harus sesuai takaran. Tidak boleh melebihi. Serta jangan menghirup udara bahan yang sedang diuji cobakan dalam pencampuran,” kata Rini Sas-ridinatasari, pengasuh mata pelajaran Fisika SMP Bawari. (stm)

Ajak Dukung Vania

Diare Capai 9.965 Kasus

Dua Hari Galang Dana

Harus Mampu Kontrol Emosi Agar Bidikan Tak Meleset

Hindari Kesan Politis Rapat BK Dipimpin Wakil

Mahasiswa Desak Kapolda Ungkap Pelaku Pengeroyokan

Gratis Tapi Bayar

Over Dosis Senyawa Kimia

Sambungan dari halaman 17

diinterogasi sekitar 50 orang di sebuah warung dengan kondi-si mulut berdarah. Awalnya ingin membantu Lezi. Kami akhirnya juga ditahan. Kami terus

diintrogasi, bahkan perangkat desa juga ada. Malah melapor-kan kami sebagai pelaku,” papar Firanda saat jumpa pers Jumat (5/11).

Mereka kemudian menda-tangi Polsek Teluk Keramat, selanjutnya ke Polres Sambas. Mereka ditanya dan mengadu-kan peristiwa penganiayaan tersebut. Setelah itu dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pe-meriksaan secara intensif. Dari hasil pemeriksaan, Lezi harus menjalani rawat inap. Sementara Humaini dilakukan penjahitan pada pelipis sebelah kiri.

Dewan Pengurus Lemba-

ga Gemawan Hermawansyah menyayangkan terjadi penge-royokan tersebut. Peristiwa itu membuktikan keamanan dan ketertiban di Teluk Keramat belum terjaga.

“Mereka bisa melakukan te-kanan, intimidasi dan ancaman kepada masyarakat yang mem-pertahankan kebun karetnya,” kata Hermawansyah, kemarin.

Pihaknya meminta Polres Sambas menindaklanjuti proses hukum terhadap pelaku penge-royokan. Jika terjadi pembiaran, akan menurunkan citra kepoli-sian di masyarakat.

Tim Advokasi Lembaga Ge-mawan Agus Sutomo men-gatakan peristiwa ini sudah berulangkali terjadi. Beru-langkali pula kasus tersebut tidak diproses hingga selesai. “Pengeroyokan serupa pernah terjadi, tidak diproses. Ada

indikasi dan main mata antara pihak kepolisian dan perusa-haan,” paparnya.

Ia menambahkan, bukan hanya pihak kepolisian, Pemkab Sambas juga seakan tidak punya keseriusan untuk menghentikan kasus yang terjadi antara pihak perusahaan dan masyarakat. Pemkab hingga saat ini tidak jelas, dan pada akhirnya masyarakat yang menjadi korban.

“Pemkab tidak punya langkah konferensif dengan kasus yang terjadi di lapangan terhadap masyarakatnya,” tegasnya.

Advokat Yestri Pobas men-gatakan, tindakan pengeroyo-kan yang menyebabkan luka parah dikenakan hukum pi-dana penganiayaan berat. “Ini jelas perbuatan yang melang-gar hukum pidana. Kami akan terus mendampingi warga,” ujarnya. (tin)

Tolak Sawit, Warga Dianiaya

Sambungan dari halaman 24

matang.Menurut Sugiri, program

penataan Sungai Jawi dengan membuat jalan paralel sebe-narnya sudah cukup lama dicanangkan saat Wali Kota Buchary A Rachman.

Jalan di depan Pasar Dahlia simpang KH Wahid Hasyim juga telah dibeton. Namun masih belum berfungsi dan masih dipakai oleh seba-gain kios sebagai tempat ber-jualan.

”Kalau bisa penataan atau pengerjaannya tidak sepo-

tong-sepotong. Misal dari Masjid Syakirin hingga jalan Pancasila terlebih dahulu dikerjakan dan selesai. Jan-gan ada yang bolong-bo-long. Karena itu sosialisasi ke masyarakat harus terus menerus dilakukan,” katanya. (zan)

Sambungan dari halaman 24

sertifikat tanah, oleh pe-merintah setempat akhirnya menjadikan tanah yang mer-eka miliki menjadi milik neg-ara, jika ada investor malah menjadi hak investor, harus-nya masyarakat yang tidak memiliki sertifikat dibuatkan

sehingga mereka tidak terk-endala masalah administrasi,” terangnya.

Ia menambahkan, saat ini banyak masyarakat yang menjadi penjahat di tanah-nya sendiri karena tidak memilki surat tanah. Bah-kan masyarakat dikenakan sebagai pelaku illegal loging

karena mengambil kayu. “Jika ada masalah hak ta-

nah, antara pelaku usaha dan masyarakat, masyarakat malah akan menjadi korban, karena saat pihak kepolisian meminta surat tanah mereka tidak memilki dan akhirnya mereka yang menjadi pelaku,” jelasnya. (tin)

Bangun Jalan Paralel

Masyarakat Tidak Miliki Sertifikat Tanah jadi ...

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

KAMBING KURBAN: Seorang warga menaksir harga kambing kurban yang berkisar antara Rp1-2 juta tiap ekornya di kandang dadakan kawasan Jl. Sutan Abdurrahman (5/11).

PONTIANAK - Prajurit Ko-dam XII/Tanjungpura harus senantiasa mengembangkan kemampuan dan meningkat-kan kualitas diri dengan terus belajar dan berlatih. Untuk itu, Pembinaan Satuan harus menjadi perhatian yang uta-ma bagi setiap pimpinan dan komandan satuan di jajaran Kodam Xll/Tanjungpura ini.

“Kodam Xll/Tanjungpura memiliki wilayah teritorial yang melingkupi Provinsi Kalimantan Barat dan Ka-limantan Tengah. Sehingga dalam menghadapi berbagai permasalahan kewilayahan, diperlukan koordinasi dan kerjasama dengan segenap komponen bangsa di wilayah ini, dilandasi semangat Ke-manunggalan TNI-Rakyat,” ungkap Kasad Jendral TNI

George Toisutta, pada saat upacara serah terima jabatan Pangdam XII/Tanjungpura, belum lama ini.

Menurut Kasad, kema-nunggalan TNI-Rakyat di w i layah ini , hendaknya dapat terus dimantapkan dan dikembangkan melalui tampilan sosok prajurit yang disegani dan dicintai, serta mampu menjadi pengayom dan pelindung masyarakat.

Oleh karena itu, untuk da-pat mewujudkan keinginan tersebut, prajurit Tanjungpura harus senantiasa melaku-kan koordinasi, kerjasama dan komunikasi secara in-tensif, terpadu dan sinergis dengan aparat pemerintah daerah dan segenap kom-ponen masyarakat, dalam upaya menciptakan stabili-

tas wilayah yang kondusif, guna mewujudkan kondisi wilayah yang aman, tentram dan damai.

Pembinaan kewilayahan harus terus dilakukan, demi kelangsungan program pem-bangunan dengan sebaik-bai-knya. Setiap permasalahan di daerah harus mampu disikapi dan diselesaikan secara tun-tas, melalui dialog dan Ker-jasama yang terpadu dengan berbagai pihak terkait yang melibatkan segenap lapisan masyarakat.

“Kondisi seperti itu sangat diperlukan untuk memelihara dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sebagai modal untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tukas George.(wah)

PONTIANAK- Nelayan tradis-ional di Perairan Sambas serta Singkawang harus ekstra hati-hati saat melaut. Prakiraan Ba-dan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak berlaku Jumat (5/11) pukul 07.00 hingga Sabtu (8/11) pada waktu yang sama, gelom-bang laut maksimal 3,5 meter masih terjadi.

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Klas IV Pontianak Prada Wellyantama menjelaskan un-tuk perairan Natuna diperkira-

kan gelombang laut antara dua hingga tiga meter. Namun untuk perairan Pontianak sendiri, lan-jut Wellyantama, sudah mulai turun.“Kalau di Pontianak send-iri gelombang laut masih sudah mulai turun, yakni berkisar 0, 3 hingga 0,7 meter,” ditambahkan Wellyantama, saat ditemui Jumat (5/11), di kantornya.

Menurut Wellyantama, den-gan penurunan gelombang laut di perairan Pontianak. Tidak serta merta kondisi itu aman untuk para nelayan tradisional. “Karena suatu saat, gelombang

bisa saja berubah tinggi terjadi di perairan tersebut,” terang Welly-antama.

Diharapkan dengan adanya perubahan cuaca yang sedang terjadi. Dikatakan Wllyantama, semua nelayan untuk selalu me-lihat keadaan. Dan jika di tengah laut bertemu dengan angin ken-cang. Segera untuk berlindung ke pulau-pulau terdekat.

“Nelayan tetap harus mewas-padai perubahan cuaca yang secara tiba-tiba sering terjadi. Hal inti tentunya demi keselamatan,” pungkas Wellyantama.(fah)

Tingkatkan Kualitas Prajurit

Gelombang Laut Capai 3,5 Meter

PONTIANAK - Lantaran hingga awal November ini legis-latif belum menerima dokumen Rancangan Anggara Pendapatan dan Belanja Daerah murni 2011. APBD 2011 Kalimantan Barat bisa terlambat untuk dibahas.

“Seharusnya September atau Oktober, sudah mulai dilakukan pembahasan. Sehingga karena permasalahan tersebut harus diundur dari jadwal yang telah ada,” kata Anggota DPRD Kalim-antan Barat Awang Sofian Razali,

di Pontianak, belum lama ini.Menurut Awang, pihak ek-

sekutif dalam hal ini Pemer-intah Provinsi Kalimantan Barat harus menyiapkan, serta melengkapi dokumen Ran-cangan APBD murni 2011 jika masih kurang.

“Kemudian tinggal meny-erahkan ke legislative uanutk segera melakukan pembahsan,” ungkap Awang, Anggota DPRD dari Fraksi Golongan Karya ini. Untuk pembahasan sendiri.

Legislatif siap melakukan siang atau bahkan malam.

Karena terlambatnya penga-juan anggaran tersebut. Artinya akan dapatkan sanksi dari Ke-menterian Dalam Negeri.

Moses Hermanus Munsin, Pelaksana Tugas Sekretaris Daer-ah Kalbar sebelumnya mengata-kan Pemerintah Provinsi Kalbar akan mengutamakan persiapan pembahasan Rancangan APBD tahun 2011. Kemudian APBD Perubahan 2010. (fah)

APBD Terancam Mundur

Page 24: Pontianak Post

PONTIANAK – Pemerintah akan memberikan bantuan 1.000 eksem-plar buku dengan 500 judul untuk 15 desa/kelurahan di Kalimantan Ba-rat. Bantuan itu untuk meningkatkan minat baca masyarakat di pedesaan yang sulit terjangkau.

“Bantuan itu diprioritaskan bagi desa/kelurahan yang sulit terjang-kau. Desa-desa di perbatasan, pedalaman, pesisir, dan pulau-pulau terluar. Selama ini mereka sulit mendapatkan layanan informasi,” kata Kepala UPT Perpustakaan Daerah Kalbar Untad Darmawan di Pontianak, kemarin.

Menurut Untad, pada 2009, Pe-merintah baru dapat membantu masing-masing 1.000 buku tersebut kepada 15 desa/kelurahan yang tersebar di seluruh Kabupaten/Kota.

Tiap kabupaten/kota ditunjuk satu desa/kelurahan. Untuk 2010, jumlah desa/kelurahan yang diban-tu adalah sebanyak 50 unit yang juga tersebar di setiap kabupaten/kota.

“Bantuan buku tersebut diharap-kan dapat dioptimalkan peman-faatannya oleh masyarakat desa/kelurahan dengan catatan bahwa hal tersebut merupakan cikal bakal berdirinya sebuah perpustakaan desa,” kata Untad.

Dia mengharapkan, kepala

desa/lurah mendapatkan bantuan buku tersebut dapat menyediakan lokasi yang strategis sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat, menye-diakan fisik bangunan untuk menem-patkan buku-buku bantuan tersebut dan menunjuk seorang petugas pen-

gelola perpustakaan tersebut.Untad menjelaskan, bimbingan

teknis ini bertujuan untuk menyiap-kan petugas pengelola perpustakaan yang memahami dan mengerti arti penting keberadaan sebuah perpus-takaan di tengah-tengah masyarakat, serta memahami, mengetahui seka-ligus terrampil dalam mengelola buku-buku untuk dapat dilayankan kepada masyarakat.

Diharapkan pada tahun-tahun selanjutnya jumlah desa/ kelurahan yang mendapat bantuan buku dapat lebih banyak lagi, sehingga pada akhirnya semua desa/kelurahan di wilayah Kalimantan Barat sudah mendapatkan bantuan dimaksud, dan di seluruh desa/kelurahan tersebut nantinya sudah berdiri dan beroperasi sebuah perpus-takaan desa sesuai dengan yang diharapkan.

“Untuk itulah, sebelum buku-bu-ku yang akan dibantukan disampai-kan kepada setiap desa/kelurahan, terlebih dahulu Bimbingan Teknis disiapkan sebagai tenaga pengelola perpustakaan desa, agar bantuan tersebut nantinya tidak terlantar sia-sia,” kata dia.

Ia mengajak masyarakat desa agar meningkatkan minat bacanya. Sehingga terbuka wawasan terhadap dunia luar. (wah)

PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Kota Pontiaanak Arif Joni Prasetyo berharap, per-soalan internal dewan terkait adanya mosi tak percaya sejumlah fraksi terhadap Har-tono Azas, ketua DPRD Ponti-anak, cepat selesai. Sehingga, agenda penting dewan yaitu pembahasan APBD segera dapat dilakukan.

“Jangan sampai persoalan berlarut-larut yang akhirnya pembahasan APBD 2011 jadi terburu-buru atau orang Me-layu bilang tekancah ganyah,” kata Arif.

Seharusnya, tanggal 22 Ok-tober lalu, berdekatan dengan hari jadi Kota Pontianak, nota keuangan Wali Kota Pontianak pengantar RAPBD 2011 disam-paikan dan dibacakan Sutar-midji dalam rapat paripurna. Itu sudah menjadi tradisi sejak dewan periode yang lalu.

Namun, paripurna batal karena ada mosi tak percaya dari sejumlah fraksi terhadap Hartono Azas. Mereka melaku-kan aksi keluar ruangan. Ra-pat pun batal. “Jika solidaritas internal DPRD pulih dalam waktu dekat, maka insya Allah pembahsan DPRD segera bisa dimulai. Batas maksimal yang ideal sampai dengan tanggal 15 Desember sudah harus ketok palu,” kata politisi PKS ini. Saat ini, Badan Kehormatan DPRD Kota Pontianak sedang bekerja memfasilitasi persoalan mosi tersebut. Dia berharap, ada langkah bijak dari BK dan tentu kesediaan ketua melakukan koreksi untuk mengakhiri persoalan internal kedewanan ini.

Dengan demikian, pembahasan APBD yang men-jadi bagian penting dalam proses pembangunan Kota Pontianak segera dapat dilakukan pada waktu yang tepat. Arif menegaskan, pembahasan APBD harus cu-kup waktu agar semakin berkualitas. Idealnya, setiap masing-masing satuan kerja perangkat daerah dibahas dalam hari. (zan)

mampu memberikan pelayanan publik untuk membuatkan ser-tifikat tanah kepada masyarakat. Belakangan penjual tanah rakyat yang tidak memiliki sertifikat ta-nah. Belum lagi masalah sertifikat tanah di perkotaan yang tumpang tindih, lahan atau rumah dimiliki dua sertifikat.

“Banyak masyarakat yang tidak memiliki sertifikat tanah, harus-nya itu tugas pemerintah untuk menyelesaikan masalah sertifikat tanah masyarakat. Yang menjadi persoalan saat ini, pihak kecama-tan setempat yang harusnya bisa mengurusnya tidak kooperatif

dengan masyarakatnya. Masyarakat menjadi anak tiri di tanah sendiri, dan seolah menjadi penjahat. Sementara masyarakat asing yang jelas mengambil tanah rakyat malah dikatakan sebagai investor,” terang Donasta Yonah, salah satu kuasa hukum masyarakat, Jumat (5/11).

Sementara Adriani Zakaria, se-orang peneliti menilai tidak adanya sertifikat tanah masyarakat, me-nyebabkan masyarakat menjadikan lahan yang mereka miliki selama bertahun-tahun menjadi sebuah masalah.

“Karena tidak memiliki

KEPALA Bidang Produksi Hortikultura Dinas Pertanian Kalimantan Barat Budi Setyawan mengakui tahun 2011 sudah menerima sebelas proposal pengajuan program Lembaga Mandiri Mengakar di Masyarakat. Jumlah tersebut yang sudah di verifikasi Jakarta dari ratusan proposal diajukan.“Namun untuk pengucuran dana dari Kementerian Pertanian sendiri, pihaknya masih menunggu keputusan LM3,” tambah Budi Set-yawan, di Pontianak.

Menurut Budi, Kota Pontianak, Sanggau, Kubu Raya, Singkawang, Kabupaten Pontianak itu mer-upakan beberapa lokasi yang akan menerima.

Bidang hortikultura, lanjut Budi, lebih dikhususkan jenis tanaman sayur, buah dan tanaman obat saja. Namun juga tidak menutup kemungkinan tanaman pangan seperti padi ataupun ketela. “Ada juga yang berbasis pengelo-laan hasil seperti pembuatan bakso, pembuatan tepung tapioka, tepung pisang,” ungkap Budi.

Dijelaskan Budi, adanya program LM3. Di-harapkan menjadi fasilitas pasar-pasar yang ada di daerah itu. Kemudian diharapkan pula untuk pesantren binaan, yang ada di Kemente-rian Keagamaan itu diberikan kepada kelompok berbasis pasantren, dan agama lainnya. Nantinya dapat menjadi penampung produk petani untuk selanjutnya di pasar.

Sementara untuk Dinas Pertanian Kalbar, lanjut Budi, tugasnya hanya melakukan pendampingan. Begitu juga dengan pemerintah kabupaten atau kota setempat. Agar pelaksanaan tersebut tidak melenceng dari yang sudah dilaksanakan.(fah)

ANGGOTA DPRD Kota Pontianak dari Fraksi Partai Golkar Sugiri Aswad meminta Pemer-

intah Kota Pontianak giat menyosialisasi-kan rencana pemban-gunan jalan paralel Sungai Jawi serta jalan paralel di Ampera.

Terutama, sosialisa-si kepada masyarakat yang tanah atau bangu-nannya terkena proyek pembangunan jalan tersebut. Baik itu dari sisi ganti rugi maupun tahapan pengerjaan sehingga tidak meng-

ganggu aktifitas warga yang berdomisili di daerah tersebut.

Dia memandang, program pembangunan jalan paralel tersebut sangat bermanfaat dan positif untuk penataan lalu lintas. Soalnya beberapa tahun di kawasan itu akan terjadi kepadatan kendaraan. Apalagi di Ampera, telah berdiri kampus STKIP menyusul kemudian rencana pembangunan rumah sakit swasta dan kampus lainnya.

”Program tersebut sangat bagus dan kami di legislatif mendukungnya. Namun demikian, sosialisasi pembangunan itu harus terus di-lakukan. Jangan sampai pembangunannya nanti terhambat karena ada warga yang merasa tidak puas dengan ganti rugi dan sebagainya,” katanya.

Terutama di kawasan Sungai Jawi, di mana Pemkot Pontianak juga ingin menjadikan kawasan tersebut sebagai wisata air sehingga penataan bangunan berikut dengan jembatan penghubung, mesti direncanakan dengan

PERTANIAN

Sugiri Aswad

INFRASTRUKTURBangun Jalan Paralel

24 Pontianak Post Sabtu 6 November 2010

metropolis

Ke Halaman 23 kolom 5

Sebelas Proposal

Ke Halaman 23 kolom 5

MASALAH sertifikat tanah saat ini menjadi wacana yang patut dibahas. Masih banyak ka-sus sertifikat tanah yang belum tuntas. Pemerintah diharapkan

Masyarakat Tidak Miliki Sertifikat Tanah jadi Korban

Arif Joni

Jangan sampai persoalan ber-larut-larut yang

akhirnya pemba-hasan APBD 2011 jadi terburu-buru

atau orang Melayu bilang tekancah

ganyah”

15 Desember 2010

KetukPaluAPBDKota

Banyak masyarakat yang tidak memi-

liki sertifikat tanah, harusnya itu tugas pemerintah untuk

menyelesaikan masalah sertifikat

tanah masyarakat”

Donasta Yonah

Banyak masyarakat yang tingal di area perkebunan

selama bertahun-tahun, gigit jari dengan lahan mer-

eka karena tidak mengan-tongi sertifikat. Pemerintah

harus merevisi UU 5/1960 tentang Agraria. Masyarakat

miskin mesti dibebaskan biaya untuk pengurusan

sertifikat tanah.

MUJADI/PONTIANAK POST

RUSAK BERAT: Jalan Bardan Nadi mengalami rusak berat. Jalan ini merupakan keluar-masuknya berbagai jenis kendaraan dari feri penyeberangan, termasuk jenis truk.

Bangun Perpustakaan Desa Terpencil

Page 25: Pontianak Post

SINGKAWANG-Pelabuhan Sedau, di Kecamatan Singkawang Selatan masih belum sempurna jika selesai tahun 2010 ini. Karena, dananya masih kurang.

“Pelabuhan Sedau sekarang ini dibangun dengan dana kurang lebih plus minus Rp20 miliar,” tegas Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Sing-kawang, Ahyadi belum lama ini di Singkawang. Ia menambahkan, uang pembangunan pelabuhan itu bersumber dari dana ad hoc pemerintah pusat. Dengan dana Rp20 miliar tersebut, maka pemban-gunan Pelabuhan Sedau belum men-capai kesempurnaan. Diperkirakan, Pembangunan Sedau dengan dana

Rp20 miliar untuk tahun 2010 ini, hanya selesai 80 persen saja.

“Karena kurang sempurna, kita masih membutuhkan dana kembali, setidaknya kurang lebih Rp20 miliar

lagi,” ujar Ahyadi. Jika ada tambahan dana terse-

but, Ahyadi menegaskan, Pelabu-han Sedau baru bisa mencapai 100 persen. Permohonan dana tambahan itu saat ini telah diaju-kan ke pemerintah pusat melalui proposal yang telah dibuat oleh Dishubkominfo Singkawang.

“Kita berharap proposal itu ditanggapi,” imbuh Ahyadi. Pem-bangunan Sedau yang dimulai ta-hun ini, sudah membuat benteng sungai, perkantoran, akses masuk, serta beberapa fasilitas lainnya.

Diperkirakan, target awal itu rampung akhir tahun 2010 ini.

Pelabuhan Sedau itu nantinya akan

Bermain di Pantai Tanjung Belandang

KETAPANG—Warga di sekitar Pantai Tanjung Belandang Beladang Desa Sungai Awan Kiri dihebohkan penemuan sesosok mayat wanita men-gapung di pantai tersebut Kamis (4/11) sekitar pukul 16.00 wib.

Belum diketahui pasti penyebab ke-matian Nurhayati (24) diduga ia terseret gelombang pasang.

Penemuan mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan yang hendak melaut. Warga yang terkejut dengan sosok mayat, warga setempat pun spontan melaporkan penuman mayat

tersebut ke polisi. Tak lama berselang polisi datang ke lokasi dan langsung mengevakuasi jenazah ke rumah sakit Agoesdjam untuk dilakukan visum .

Menurut penuturan salah satu warga, A.Rahman, korban saat itu sedang mencari kayu bakar di pantai Tanjung Belandang tersebut. Setelah selesai mencari kayu bakar, korban Nurhayati membersihkan diri di tepi pantai.

“Nah, saat itulah diperkiraan dia disergap gelombang,dan tergulung ombak,’’ ungkap A.Rahman, Jumat (5/11) kemarin.

Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat setempat, Jamli, yang juga merupakan tetangga Nurhayati, menu-turan pada Kamis (4/11) pukul 14.00

wib siang kondisi cuaca tak bersaha-bat. Hembusan angin disekitar pantai seperti biasanya, berhembus kencang. Korban pun terlihat sedang mondar mandir mencari kayu bakar sejak pukul 11.00 siang dilokasi tersebut.

“Mayatnya (Nurhayati,red) saat ditemukan warga dalam poisi terte-lungkup. Dia tetangga saya, saat ini korban pukul 10.00 pagi tadi sudah dimakamkan,” ujarnya. Menurut Ka-polres Ketapang AKBP Badya Wijaya melalui Kasat Reskrim AKP Aryo TW dikonfirmasi membenarkan temuan mayat perempuan di lokasi pantai Tan-jung Beladang tersebut. dari hasil visum rumah sakit mayat diketahui

SEJUMLAH tenda didirikan di lapangan Sepakat Kelurahan Sampit Ketapang. Ma-

tang Big Dhut (MBD) rencananya tampil Ahad malam, 7 No-vember. Persiapannya pun sudah 90 persen. Modifikasi lagu baru serta yang jadi anda-lan musik koplo.

MBD yang didirikan 17 Mei 2009, dengan personal Azmi [lead gitar] Edy Koplo [gen-dang], Zaldi [rithem kibord], Eko Zigas [Lead Kibor), Eman

Parker [perkusi], Juar Adrian [drummer]. Pe-nyanyi andalan Yuni Ayunda, Yuli Sfira, Amuch serta Atika Ayala, penyanyi cilik berbakat.

Penampilan MBD juga didukung BK Dancer yang digawangi trio Auch, Dyat serta Selvi Ok-tora. Ini masih dilengkapi MC Dayat Borneo dan Nia Karenina.

Pembina MBD Herry Joni, 45, yang juga salah satu entertainer Ketapang, berharap kalau MBD akan tampil maksimal.

Heri yang tetap eksis di jalur entertainment Kalbar ini, berharap kalau perkembangan kesenian, khususnya musik di Ketapang akan bertambah semarak dengan banyaknya even

PULUHAN mahasiswa sekolah tinggi teo-logia arastamar Ngabang, Jumat (5/11) meng-gelar aksi penggalangan dana di kota ngabang dalam rangka mengumpulkan bantuan bagi korban tsunami dan gunung merapi di Men-tawai dan Yogyakarta.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam senat mahasiswa STT Arastamat tersebut melakukan penggalangan dana di sembilan titik, diantaranya Jalan raya simpang yon armed ngabang, jembatan baru ngabang, Tugu bundaran pasar Ngabang, Terminal Ngabang, jalan Raya km 2 dan lainnya.

Ahyadi

Penyempurnaannya kita masih membu-tuhkan dana kem-bali, kurang lebih Rp20 miliar lagi”

PLN Pusat terus memberikan support ke daerah, untuk mengatasi masalah kelistri-

kan. Manajer Senior Sistem Distribusi PLN Pusat, Dany Embang menegaskan, salah sa-tunya adalah dengan program 10 ribu Mega Watt (MW).

“Ini mudah-muda-han bisa membantu. Biar masalah pemada-man bergilir tidak ada lagi,” kata Dany, ke-pada Pontianak Post, belum lama ini dalam sebuah kegiatan di

Singkawang. Bahkan, tegas Dany, untuk mendungkung

kondisi listrik daerah itu, PLN Pusat sudah mendesak pembanguan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).

Yakni PLTU di Dusun Parit Baru, Desa Jung-kat, Kecamatan Siantan Kabupaten Pontianak, serta PLTU di Dusung Tanjung Gundul, Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepu-lauan, Kabupaten Bengkayang. “Kita desak pembangaunan PLTU itu, bisa berjalan sesuai jadwal yang diharapkan,” tegasnya. Ditanya, mengapa masih adanya pemadaman listrik oleh PLN, menurut dia, dengan adanya PLTU

pro-kalbarPontianak Post25 Sabtu 6 November 2010

Listrik

SEJAK dilantik Agustus lalu, sampai hari ini (6/11), maka Henrikus dan Boyman Harun su-dah melakukan pemerintahan selama 69 hari.

Infrastruktur antar kecamatan selama ini cukup memprihatinkan dan menjadi keluhan masyarakat. Kondisi jalan yang rusak baik status jalan propinsi maupun Kabupaten sekitar 330

Melihat Infrastruktur Antarkecamatan yang Terputus

Kepentingan Bersama, Gotong Royong Perbaiki Jalan Program prioritas 100 hari Hen-

rikus dan Boyman yakni perbaikan dan membebaskan miting (pungutan liar) di jalan. Karenanya, belum lama

ini Bupati meninjau pedalaman. Rusaknya infrastruktur membuat

bupati baru itu kemalaman di jalan.

Support Daerah

CINDERAMATA: Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yacob tukar cinderamata dengan Kolo-nel Kusworo saat Latsitarda Nusantara XXXI.

Ke Halaman 31 kolom 1

Heri Joni

Dany Embang

Hiburan WargaAcArA

LAndAkKe Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Andi Chandra, Ketapang

kilometer se-Kabupaten Ketapang.Salah satu ruas jalan yang diperbaiki diantaranya

Sungai Gantang ke Teluk Batu. Saat ini, alat berat yang berwarna kuning hilir mudik di ruas jalan. Mereka menimbun jalan sepanjang 96 km.

Pekerjaan sudah dilakukan sepanjang 76 km, yang dilakukan PT.PAL, HPAM, GKG dan ALS. Perusahaan yang berinvestasi di kebun dan tambang di sekitar Kecamatan Kendawangan.

Walaupun penimbunan jalan belum tuntas, namun dampaknya kini sudah dirasakan masyarakat sekitar. Jika beberapa bulan karena lubang jalan, ditambah ada sejumlah miting kendaraan enggan melintasi ruas jalan itu.

Tapi kini, setelah ditimbun kendaraan kembali mu-dah melintas walaupun badan jalan masih mengguna-kan tanah. Ruas jalan ini merupakan salah satu ruas jalan yang strategis dalam pengembangan pereko-nomian selatan Ketapang. Dimana, sebagian wilayah selatan Ketapang selama ini menggantungkan

Mahasiswa ke Jalan

andi chandra/pontianak post

PERBAIKI: Alat berat perusahaan memperbaiki ruas jalan Sei Gantang-Teluk Batu.

Tewas Diseret Ombak

Transkal Sandai -Pontianak Lancar

KETAPANG –Pembangunan jem-batan Tayan waktu dekat segera tere-alisasi pembangunannya. Diharapkan pembangunan jembatan akan ber-dampak pada perekonomian Kalbar, dan menjadi penghubung ke Kalteng.

Pembangunan Trans Kalimantan melintasi lima kecamatan di Kabupaten Ketapang, maka keberadaan jembatan Tayan itu sangat berarti.

”Jalan Trans Kalimantan yang men-ghubungkan Kalbar-Kalteng tertantang di Pulau Tayan, Jembatan Tayan ini bukan hanya tanggungjawab Guber-nur Kalbar dan Kalteng, tetapi tang-gungjawab pemerintah pusat untuk memajukan masyarakat di propinsi yang belum maju,” kata YP Laway, pemuka masyarakat Sandai.

Pembangunan Jembatan Tayan dini-lainya snagat strategis. Jika Jalan Trans Kalimantan poros selatan sudah tun-

tas, dan jembatan Tayan sudah maju, maka dampak langsung bisa dirasakan masyarakat.

“Kita akuilah Kalbar propinsi tua tapi belum maju, Untuk memajukan Kalimantan, Transkal lancarkan dulu, lancarkanlah jembatan Tayan menye-

berangi sungai Kapuas,” ujarnya.Jalan Trans Kalimantan, khususnya

Sandai ke Pontianak selama ini sudah lancar. Namun, selama jembatan Tayan belum dibangun maka waktu 2 jam lebih terbuang di di sekitar Tayan.

Menunggu Jembatan Rampung

andi/pontianakpost

KELAMPAI: Jembatan Kelampai membuka akses empat kecamatan; Singkup, Marau, Air Upas dan Manismata.

SINGKAWANG-Anggota DPRD Provinsi Ka-limantan Barat, Awang Sofyan Rojali mengung-kapkan, laporan hasil pemeriksaan keuan-gan (LHP) APBD Kota Singkawang tahun anggaran 2009 yang memperoleh predikat opini tak wajar atau lebih buruk dari ta-hun sebelumnya, bu-kan tanggungjawab Kepala SKPD semata.

Menurut Awang, Wali Kota Singkawang, harus bertanggung-jawab atas kegagalan dalam menyajikan keuangan yang wajar dan layak.

Menurutnya, banyak sekali catatan-catatan yang diungkapkan oleh BPK. Banyaknya cata-tan itu, kata politisi yang sudah dua kali duduk di legislatif provinsi ini, berarti ada kegagalan dalam pengelolaan keuangan. Lebih parah lagi, turun peringkat.

“Dulu, peringatnya bagus. Bisa saja tahun 2010 yang diaudit nanti akan lebih parah lagi,,” kata Awang, belum lama ini berada di Singkawang.

Dia pun minta pemerintah kota memper-baiki kinerjanya dan berusaha mensejahtera-kan masyarakatnya.

Laporan keuangan Pemkot tahun 2009 dinilai oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Pontianak memberikan penilaian opini tak wajar. Opini tak wajar atau TW (ad-verser opinion) menyatakan laporan keuangan tidak disajikan dan diungkapkan secara wajar dalam semua hal yang material.

Tahun sebelumnya, BPK memberikan opini wajar dengan pengecualian atau WDP. Menurut Kepala BPK RI Perwakilan Pontianak, Mudjijono BPK RI dalam laporannya

Opini Tak Wajar dariLHP BPK

Proyek Sedau Butuh Rp20 M

andi/pontianakpost

BAUKSIT: Bauksit asal Kendawangan, Ketapang siap dikirim ke luar negeri. Belakangan, eksplorasi pertambangan bertambah marak. Selain bauksit juga ada puyak (timah hitam)

sUGEnG/pontianakpost

PEDULI: Mahasiswa Landak galang dana buat bencana Merapi dan Mentawai.

Awang Sofyan Rojali

Page 26: Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 6 November 2010

19

26penyuluhan

pelatihan

PINYUH - NGABANG

KEPALA Badan pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan kabupaten Landak, Paiman S.IP Jumat (5/11) mengungkapkan bahwasanya saat ini kebutuhan tenaga penyuluh di Kabupaten Landak dirasakan sangat cukup.

“Sedikitnya 169 penyuluh dari berbagai disiplin ilmu s e j a u h i n i bisa berjalan dengan baik. M e n g i n g a t peran mereka sangat pent-ing dalam up-aya memberi-kan penyulu-h a n k e p a d a k e l o m p o k -kelompok tani yang tersebar di kabupaten landak,” ka-tanya kepada

wartawan.Penyuluh yang ada memiliki disiplin ilmu

yang beragam karena itu menjadi salah satu kemudahan dalam melaksanakan tugas mereka sebagai penuluh lapangan. Gabun-gan kelompok tani (gapoktan) yang ada bisa menggunakan tenaga mereka apabila membutuhkannya.

Seperti konsultasi pertanian misalnya, tentang bibit, pupuk yang baik untuk di-tanam. Nanti penyuluh akan memberikan arahan kepada para gapoktan agar jangan sampai mereka salah pilih dalam menentu-kan bibit maupun pupuk dan sebagainya.

Sejauh ini, pihak BPPKP Landak sudah seoptimal mungkin dalam memberikan pe-nyuluhan kepada mereka. Petugas penyulu-han harus lebih proaktif dalam memberikan penyuluhan berupa pembinaan kepada gapoktan yang ada agar hasil yang mereka dapatkan bisa lebih baik.

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan pe-nyuluhan ini juga biasa dilakukan oleh dinas pertanian. Namun, bagi BPPKP jelas bukan pada pembinaan yang sifatnya fisik, tetapi yang bersifat non fisik seperti pembinaan dan sebagainya. Kalau dispertan lingkupnya lebih luas.

“Karena itu, bantuan-bantuan kepada ga-poktan kami tidak ikut campur karena bukan kewenangan kami. Paling-paling membantu dalam urusan administratif saja, setelah itu semuanya langsung kepada gapoktan-gapoktan yang ada,” jelasnya.

Dalam hal penyuluhan ini mesti mendapat perhatian sebagai bentuk tanggungjawab penyuluh kepada kelompok-kelompok tani yang ada. Karenanya kami tidak bosan dan berusaha proaktif dalam menjalankan tugas yang diberikan dalam memberikan penyulu-han tersebut.

“Harapannya, bisa berjalan sesuai hara-pan. Penyuluhnya bisa bekerja lebih keras lagi, petaninya bisa lebih proaktif dalam melakukan konsultasi penyuluhan sesuai dengan kebutuhan mereka,” timpalnya. (sgg)

Petugas Cukup

NGABANG – Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Landak, AKP Efos Satria W, Jumat (5/11) mengatakan bahwa kecelakaan lalu lintas pada bulan Oktober 2010 mengalami penurunan.

Kepada sejumlah wartawan ia mengung-kapkan bahwa data yang dihimpun satuan lantas Polres Landak menunjukkan adanya penurunan. Pada bulan september 2010 sedikitnya 14 kasus laka 13 diantaranya meninggal dunia, 10 orang luka berat, 18 orang luka ringan, dan kerugian material sebesar Rp. 59,3 juta.

Sedangkan pada bulan oktober 2010, data yang direkap sampai dengan tanggal 31 Oktober ada 8 kasus laka, 5 diantaranya meninggal, 2 orang luka berat, 8 orang luka ringan, dan kerugian materi sebesar Rp. 22 Juta.

Jika mengacu pada jenis laka pada sep-tember 2010 laka tunggal 2 kasus, tabrak depan dengan depan 10 kasus, Tabrak dari belakang 10 kasus, dan tabrak samping nihil, tabrak manusia 1 kasus, dan tabrak hewan 1 kasus, total 24 kasus.

Pada oktober 2010, jenis kecelakaan tung-gal 1 kasus, tabrak depan dengan depan 3 kasus, tabrak dari belakang 1 kasus, tabrak dari samping 2 kasus, tabrak manusia 2 kasus, dan tabrak hewan nihil, totalnya 9 kasus.

“Terjadi penurunan yang signifikan, dari 24 kasus di bulan september men-jadi 4 kasus di bulan oktober. Hal ini saya sambut baik untuk terus mengoptimalkan layanan lantas agar masyarakat bisa lebih aman dalam berkendaraan,” jelasnya ke-pada wartawan.

Sementara itu, untuk kasus pelang-garan lantas sendiri totalnya ada sekitar 43 kasus. Jika dilihat sesuai dengan jen-jang pendidikannya, pelanggar dengan pendidikan tamatan SMA mendominasi dengan 37 kasus, disusul tamatan SD 22 kasus, perguruan tinggi 13 kasus dan SMP dengan 11 kasus.

Lebih lanjut Efos mengungkapkan bahwa kendaraan yang ditilang selama bulan oktober 2010 meliputi, mobil pick up 2 unit, dan sepeda motor 81 unit. Kendaraan bermotor memang sejauh ini masih mendominasi, meski operasi masih terus dijalankan dan petugas lantas terus disiagakan di tempat-tempat atau pos lantas yang ada di jalur perkotaan.

Melihat kondisi ini, ia akan berusaha sebaik mungkin untuk terus memberikan

kesadaran kepada masyarakat agar bisa menggunakan perlengkapan berkend-araan jika mau bepergian jauh atau pun dekat demi kelancaran perjalanan peng-endara sendiri.

Jika melihat dari jenis pelanggaran yang terdata di satlantas, pelanggar kebanyakan tidak dapat menunjukkan surat-surat ke-lengkapan berkendaraan baik SIM, maupun STNK jumlahnya 41 kendaraan. Begitu juga dengan pelanggaran kelengkapan seperti helm, spion, dan sebagainya sedikitnya 28 kendaraan. Sedangkan yang melanggar rambu lalin ada 16 kendaraan.

“Meski laka menurun, tetapi satlantas polres landak masih harus ekstra dalam memberikan pelayanan lantas terutama masalah pelangg-aran-pelanggaran yang sering dilakukan oleh masyarakat,” tegasnya. (sgg)

MEMPAWAH- Mengisi waktu reses, banyak kalangan dewan, baik secara daerah pemilihan, perseorangan maupun secara fraksi turun kelapangan menjem-put aspirasi arus bawah.

Warga Sengkubang merasa beruntung selain dikunjungi tiga legislator PDI Per-juangan yakni, Anggota DPR RI, dr Karolin Margret Natasa, DPRD Propinsi, M Jimmy dan DPRD Kabupaten Pontianak, Susanto SE turun langsung bertemu warga, yang di pusatkan di Gedung SD 16 Desa Sen-gkubang.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi warga di Desa Sengkubang. Karena kami memang diinstruksikan dari partai untuk

melakukan komunikasi dengan warga secara bersama-sama. Makanya kita hadir disini bersama mbak Karolin anggota DPR RI dan M Jimmy anggota DPRD Propinsi” kata Anggota DPRD Kabupaten Ponti-anak, Susanto, SE kepada.

Dijelaskannya, pertemuan para legis-lator PDI Perjuangan dari DPR, DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten ini bisa dikatakan yang pertama kalinya. Karena selama ini belum pernah dilakukan per-temuan seperti itu yang dihadiri secara lengkap dari para wakil rakyat di semua tingkatan.

“Jadi yang jelas dalam memperhatikan aspirasi warga kita tidak pernah main-

main. Artinya PDI Perjuangan selalu komitmen jika menyangkut persoalan rakyat. Karenanya, dalam kesempatan ini, selain menggelar sosialisasi perundang-undangan sekaligus kami rangkaikan dengan kegiatan reses,” tuturnya.

Ketua Komisi A mengakui, pertemuan yang dilaksanakan para legislator PDI Perjuangan dengan warga tersebut meru-pakan sarana komunikasi dua arah. Kar-ena, selain bertatap muka dan berdialog dengan warga, para wakil rakyat ini juga melihat secara langsung kondisi lingkun-gan masyarakat.

“Selain kita bisa melihat secara lang-sung kondisi daerah, wargapun akan

lebih terbuka dalam menyampaikan aspirasi. Ini dibuktikan dari peserta yang memenuhi gedung SD 16 Mempawah Hilir. Antusias peserta ternyata sangat tinggi, ini juga menjadi kebanggaan kita bersama,” tambahnya.

“Sebelum melakukan dialog, kami terlebih dahulu melihat secara langsung pengembangan budidaya ikan lele yang dilakukan oleh warga. Ternyata dengan modal yang tidak terlalu besar,budidaya ikan lele memberikan nilai ekonomis yang cukup tinggi. Makanya saya pribadi diperintahkan mbak Karolin untuk lebih memberikan solusi bagi pengembangan ekonomi skala kecil,” ungkap dia. (ham)

MEMPAWAH- Aksi sosial digerakkan oleh kelompok pemuda yang tergabung dari berbagai monunitas, sejak beberapa hari belakangan ini berupaya mengegrak-kan rasa solidaritas dari masyarakat den-gan menjaring sumbangan dijalan raya.

Gabungan yang melaksanakan aksi sosial itu diantaranya Perhumpunan Mahasiswa Kabupaten Pontianak, Pelajar Islam Indonesia (PII), Bunga Production, B.GAS serta musisi-musisi GH..

“Alhamdulillah, hasil kerja rekan-rekan

dijalan raya yang tak mengenal istilah letih dan panas, bisa terjaring kisaran Rp 5 juta. Tentu hasil itu belum maksimal, lantaran tidak semua pengguna jalan menyumbang,” ujar M Syahbandi dan Doni koordinator lapangan ditemui, kemarin.

Sebagai anak bangsa kata dia, mustinya memang kita ikut menangis melihat ber-tubi-tubi tragedi bencana alam menimpa negeri tercinta ini. Tak hanya korban harga benda, tapi juga korban jiwa.

“Kami bagian dari anak bangsa, coba berbuat apa yang bisa kami perbuat. Ketimbang diam dan hanya menyaksikan kepiluan, lebih baik bergerak,” akunya.

Merka lebih senang melihat, kegiatans erupa juga bisa dilakukan oleh kelompok mauppun komunitas pemuda lainya. Kegiatan sosial menjaring dana itu juga pernah dilakulan untuk bencana tsu-nami, aksi sosial untuk koin prita.

“Kami ini, bencana alam terjadi di-beebrapa lokasi berbeda, selain Metawai

dengan gelombang tsunami, disusul oleh meletusnya gunung Merapi di pulau Jawa, yang hinga kini masih terus erupsi,” sebut Syahbandi.

Rencnanyanya, kegiatan aksi sosial itu akan mereka hentikan dna ditutip malam minggu. Sumbangan yang terkumpul akan dihitung dan diharapkan kehadiran Wakil Bupati atau pejabat lainnya.

“Insya Allah, sumbangan akan kita hitung. Kemudian akan disalurkan melalu Tabungan Peduli Umat (TPU),” sebutnya. (ham)

Hamdan/ pontianakpost

SUMBANG: sekelompok anak muda berbagai komunitas menggalang dana untuk merapi dan metawai.

Komunitas Pemuda Galang Dana

3 Anggota DPR RI Turun ke Daerah

Lakalantas Oktober Turun Signifikan

paiman

KETUA Komite Nasional Pemuda Indone-sia (KNPI) Kabupaten Pontianak, Supardi A Kadir menjelaskan, pelatihan pengembangan kewirausahaan pemuda dan pembukaan pen-didikan kecakapan hidup pemuda ditujukan untuk menanamkan semangat wirausaha bagi kalangan generasi muda, lembaga mau-pun organisasi kepemudaan di Kabupaten Pontianak.

“Pemda hendaknya dapat memberikan mo-tivasi dan dukungan terhadap pengembangan kewirausahaan yang tangguh dan mandiri dikalangan pemuda. Dengan memberikan anggaran yang cukup melalui APBD untuk pengembangan keterampilan dan keahlian pemuda. Baik melalui pola pinjaman lunak pihak bank atau sistem lainnya,” katanya saat dihubungi kemarin. (ham)

Kewirausahaan Pemuda

Page 27: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Sabtu 6 November 2010 27acara

kurban

Guna menyegarkan dan meningkatkan kom-petensi aparatur pemerintah daerah khususnya pejabat esselon IV di lingkungan Pemkab Bengkayang, Kamis (4/11) bertempat di aula II Kantor Bupati Bengkayang, Sekretaris Daerah Kabupaten Bengkayang, Kristianus anyim membuka resmi penyelenggaraan Diklat Pim Tingkat IV. Tema yang diusung adalah, “Melalui diklat kepemimpinan IV kita tingkatkan kuali-tas pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Bengkayang.”

Ketua Panitia Pelaksana, Dodorikus aP, men-gatakan, penyelenggaraan Diklat Pim IV Ka-bupaten Bengkayang dilakukan dalam rangka meningkatkan kompetensi pegawai khususnya pejabat esselon IV di Kabupaten Bengkayang.

Kata dia, semua peserta diwajibkan untuk memenuhi ketentuan yang diatur oleh panitia penyelenggara termasuk tinggal di asrama yang telah dipersiapkan yakni mess daerah. anyim dalam kesempatan itu mengungkapkan, keikutsertaan peserta dalam diklat bukannya merupakan hak tetapi penugasan.

Kata anyim, penyelenggaraan Diklat Pim IV di Kabupaten Bengkayang merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah kabupaten dalam hal ini BKD memenuhi ketentuan dimana setiap pejabat struktural diwajibkan untuk mengi-kuti diklat kepeminpinan sesuai dengan jenjang jabatannya masing-masing. (zrf)

Diklat Pim IV Dibuka

(0562) 63191208125713422

Pasang IklanBIRO SINGKAWANG

T E BAS –angg ota DPD RI asal Kalbar, Hj. Hairiah, Kamis (4/11) menyambangi lokasi dan korban kebakaran pasar Tebas, Kabupaten Sambas. Mantan anggota Komnas HaM Perwakilan Kalbar sekaligus ini meny-erahkan bantuan yang di-terima Sekretaris Kecamatan Tebas.

Hairiah didampingi Direk-tur LKBH PeKa Kalbar, Ros-ita nengsih, mengunjungi lokasi dan berdialog petugas posko kebakaran dari Ke-camatan Tebas. Dia mera-sa prihatin melihat kon-disi pasar yang luluh lantak tersebut. Dia menegaskan, Pasar Tebas yang terbakar itu perlu segera dibangun kembali.

“Pasar sebagai penggerak perekonomian masyarakat, harus ada penanggulangan sementara. Misalnya ada yang bilang kemarin, akan dibuatkan lapak sementara untuk berjualan. Ini harus direalisasikan,” kata Hairiah kepada sejumlah wartawan di lokasi kebakaran Pasar Tebas.

untuk membuat lapak se-mentara itu, perlu dilakukan pendataan terhadap peda-gangnya. Ia mengatakan, untuk membangun kembali Pasar Tebas tersebut, per-lu koordinasi dan sinergis antara pihak-pihak terkait.

“ K a l a u p e m b a n g u n a n pasa itu, tetap ada kontribusi berapa dari aPBn, aPBD Provinsi dan aPBD Kabu-paten Sambas,” katanya. Semua dinas yang terkait, atau yang berkepentingan

di dalam pasar juga harus masuk dan turut aktif untuk menjalin koordinasi.

Misalnya, kata Hairiah, Disperindag, Bank Pasar, Bank Kalbar, Bappeda dan Dinas Pu. “Ini semua harus masuk,” katanya. Di sisi lain, untuk masalah penamba-han mobil pemadam ke-bakaran (damkar), Hairiah menyarankan, bisa saja me-masukkan proposal permo-honan.

“nanti bisa ajukan dalam Musrenbang Kecamatan, Kabupaten, Provinsi, bahkan tingkat nasional. Sebagai dewan, kita akan lakukan monitoring musrenbang itu. Kalau di tingkat nasional, itu ada pertemuan, nanti kita lihat bisa masuk atau tidak. namanya per mohonan,” terangnya.

Pada Rabu (3/11), siang Ha i r i a h m e ng g e l a r p e r-t e m u a n d e n g a n B K M T Singkawang di Masjid Raya Singkawang.

“Kita sempat salat ber-jamaah, bersama ratusan ibu-ibu BKMT,” kata Rosita nengsih. Selain salat, juga digelar dialog bersama kaum ibu dari BKMT tersebut. Terkuat, selain ada yang bek-erja, banyak pula yang hanya ibu rumah tangga bernaung di BKMT itu.

“Selain sisi agama, sisi lain juga agar kreativitas ibu-ibu ini harus bisa dikem-bangkan. Penguatannya dari pemerintah, yang memiliki kewajiban melaksanakan pemberdayaan bagi semua masyarakat,” tutup Hairiah. (ody)

SINGKAWANG – Latihan Inte-grasi Taruna Wreda (Latsitarda) nusantara XXXI/2010 di Kota Singkawang dirundung cuaca yang kurang bersahabat. Kendati de-mikian, Latsitarda itu tetap berjalan dengan baik.

“Selama di Singkawang di tem-pat-tempat yang menjadi sasaran, relatif dan bisa berjalan. namun karena sedikit faktor cuaca saja. Misalnya, yang sifatnya menger-jakan material, kadang-kadang kita harus menyesuaikan dengan cuaca,” tegas Komandan Mentarlat, Kolonel Penerbang Kusworo, usai bersilaturahmi dengan Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub, Kamis (5/11). Latsitarda itu dimulai sejak 26 Oktober 2010. Berakhir 23 november 2010. Diikuti sedikitnya, 1558 peserta.

Terdiri dari akmil, aaL, aau,

akpol, serta 100 orang komponen mahasiswa Kalbar dan 156 maha-siswa dari Pulau Jawa. Latsitarda ini, tersebar di tujuh kabupaten kota di Kalbar. Yakni, Kota Ponti-anak, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sambas, Kabu-paten Landak, Kabupaten Sang-gau. Kusworo menambahkan, selama Latsitarda ini, sambutan masyarakat sangat baik.

“Masyarakat sangat welcome, dan antusias. Karena, mereka sadar apa yang dilakukan ini akan kem-bali kepada mereka (masyarakat) lagi,” terangnya.

“Sejauh ini di spot-spot kita, tidak ada kendala,” timpalnya. Edy R Yacoub menambahkan, Latsitarda ini, diletakkan di empat Kecamatan Singkawang Timur, utara, Selatan dan Tengah. “Tadi pertemuan itu

(dari Latsitarda) izin untuk meli-hat titik (spot) pantauan mereka,” ujar Kandidat Doktor Ilmu Politik, unpad, ini usai pertemuan kemarin (5/11).

Ketua DPD MaBM Singkawang ini menjelaskan, banyak kegiatan yang dilakukan selama Latsitarda tersebut. Misalnya, memberikan ceramah mengenai masalah HIV aIDS, narkoba dan masalah bela negara.

“Mereka tidak hanya dari taruna (akmil, akpol, aaL, aau), tapi juga mereka ada perguruan tinggi,” ujar Edy R Yacoub. Ia menambahkan, selama latsitarda itu, peserta san-gat aktiv membaur bersama-sama masyarakat

Singkawang. Pertemuan kemarin dihadiri Kabag Humas Setda Pem-kot Singkawang Hendra Yusra serta rombongan dari Latsitarda. (ody)

SEBaGaI salah satu kewa-jiban bupati dan wakil bu-pati terpilih yaitu tiga bulan sejak pelantikan sudah harus menyusun rancangan pem-bangunan jangka menengah daerah (RPJMD) sesuai visi dan misi yang disampaikan saat proses pemilihan kepala daerah langsung beberapa waktu yang lalu.

Kewajiban tersebut meru-pakan salah satu agenda utama Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang terpilih periode 2010 – 2014 yang telah dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat, agustus 2010 yang lalu.

B e rk a i t a n d e nga n i n i , maka Bappeda Bengkayang sebagai leading sektor pe-nyusunan RPJMD telah me-nyusun rancangan RPJMD K a b u p a t e n B e n g k a y a n g tahun 2011-2015. “Ini se-bagai wujud keseriusan te-lah dilakukan pembahasan yang ketiga kalinya terhadap rancangan RPJMD tersebut dan diharapkan pada min-ggu kedua november 2010 rancangan RPJMD ini telah selesai dibahas berikut di musyawarahkan.”

Demikian diinformasikan Humas Setda Bengkayang via surat elektronik. (zrf )

Bulan Ini RPJMD Bakal Rampung

Bangun Lagi Pasar Tebas

Latsitarda Berjuang Melawan Cuaca MaSJID agung Singkawang membuka

pendaftaran bagi mereka yang ingin berkurban pada Idul adha 1431 Hijrah. Menurut Panitia Pelaksana Kurban Masjid agung Singkawang, besarnya harga hewan kurban untuk perorang untuk satu ekor sapi Rp1,3 juta sesuai ketentuan harga satu ekor sapi untuk tujuh orang.

Jika ada kaum muslimin berkeinginan, bisa menghubungi panitia yakni Hanafi M abubakar, Hasmi Effendi, Muhajir dan Djamhari.

“Pendaftaran dibuka setiap hari ketika usai sholat berjamaah di Masjid agung,” kata panitia. Setiap idul adha, masjid tersebut menyelengga-rakan pemotongan hewan kurban dan daging-

Buka Pendaftaran

nya dibagi-kan kepada mereka yang berhak men-erima. Se-jumlah pen-erima rela antrean guna memperoleh daging yang sudah dike-mas dalam kantong plas-tik. (zrf)

ODY/PONTIANAKPOST

DIASPAL: Beberapa hari terakhir jalan beton di tengah kota sudah mulai diaspal. Diharapkan pengaspalan akan menghilangkan debu dan jalan mulus lagi.

Page 28: Pontianak Post

terigas

Pontianak Post Sabtu 6 November 2010SAMBAS28

MaU paSanG DI SAMBAS Iklan-Kombis-Langanan Koran

Hub. : Biro Pontianak Post SambasTelp. 0562 - 392683

SAMBAS-Dewan Pimpi-nan Cabang Partai Amanat Nasional (DPC PAN) Kabu-

paten Sambas memberikan bantuan sebesar Rp 5 juta ke-pada korban kebakaran Pasar

Tebas, Jumat (5/11) di Posko Induk Kantor Camat Tebas. Anggota DPRD Kabupaten Sam-

bas dari Fraksi PAN Drs Ramzi langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada Camat Tebas Heriyanto S.Sos.

Selain Ramzi, hadir pula Ang-gota DPRD Sambas lainnya yak-ni H Mulyadi, H Jantan, Trisno. Sedangkan dari pengurus DPC PAN Kabupaten Sambas hadir Robert selaku Wakil Ketua dan Joko Sukarjo selaku Bendahara. Ramzi yang mewakili rom-bongan mengaku prihatin atas musibah yang menimpa masyarakat di Kecamatan Tebas itu, khususnya warga yang ruko, kios dan tempat tinggalnya ter-bakar.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian PAN sebagai partai rakyat dan berorientasi ke-pada rakyat, memang bantuan ini tidak seberapa besar untuk membantu segala kebutuhan, tetapi inilah kepedulian PAN terhadap masyarakat Kabupaten Sambas,” kata Ramzi.

Pada kesempatan itu pula, Rami meminta kepada Camat Tebas agar menyampaikan salam kepada warga yang tert-impa musibah kebakaran agar

tabah dan sabar dalam mengh-adapi segala ujian dan cobaan.

“Musibah ini diluar dari apa yang kita perkirakan, namun disebaliknya ada makna yang harus kita lakukan, yaitu kembali bersemangat untuk memban-gun usaha yang dulu dirintis,” kata Ramzi prihatin.

Atas musibah tersebut, kata dia, DPC PAN Kabupaten Sam-bas turut prihatin. “Diharap-kan semua warga yang terimpa musibah tetap bersemangat,” kata Ramzi.

Ditempat yang sama, Camat Tebas Heriyanto S.Sos, men-jelaskan dalam musibah keba-karan yang terjadi di Pasar Tebas tersebut telah menghanguskan 93 Ruko yang terdiri dari 70 ruko dan 23 tempat tinggal serta 20 kios yang terdiri dari 13 Kios Pasar Payung dan 7 kios Pasar Buah, dari 116 kepala keluarga dengan jumlah 570 jiwa.

“Total bantuan yang diteri-ma sekarang ini berjumlah Rp. 94.670.000, diluar dari bantuan beras, Indomie, pakaian dan keperluan warga yang tertimpa musibah,” kata Heriyanto.

Hendi/Pontianak Post

BANTUAN: dPC Pan kabupaten sambas memberikan ban-tuan kepada korban kebakaran Pasar tebas kepada Camat tebas Jumat (5/11) di Posko induk kantor Camat tebas.

DPC PAN Sambas Bantu Korban Kebakaran Tebas

Heriyanto menambah-kan dalam musibah tersebut kita membangun 4 Posko yang terdiri dari Posko In-duk di Kantor Camat, Posko Pasar, Posko Balai Desa dan Posko diyayasan Bakti Mulia. “Bantuan ini sudah kita serah-kan kepada warga secara berta-hap, tahap pertama diserahkan tanggal 30, tahap kedua tanggal 1 dan besok (hari ini-red) bantuan tersebut akan diserahkan semua kepada warga yang tertimpa musibah,” jelas Heriyanto.

Heriyanto pun mengung-kapkan atas nama masyarakat Kecamatan Tebas dan Pemer-intah Kabupaten Sambas, ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan DPC PAN Kabupaten Sambas, ban-tuan ini sangat bermanfaat dan berarti sekali bagi warga yang kediamannya terkena musibah kebakaran.

“Atas nama masyarakat dan pemerintah sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,” ucap Heriyanto. (hen/PK)

SAMBAS – Potensi Kabu-paten Sambas sangat me-limpah, namun sayangnya belum optimal di eksplorasi. Memerlukan campur tan-gan pihak ketiga sebagai in-vestor untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satu potensi alam yang belum digali optimal adalah sektor perikanan.

Ikan yang diekplorasi dari perairan kabupaten ini baru 30 persen. Sebagian besar be-lum mampu dimaksimalkan penangkapannya.

“Sebanyak 70 persen po-tensi perikanan di Kabupaten Sambas belum tergarap,” un-gkap Bupati Sambas, Burha-nuddin A Rasyid.

Tahun 2009 saja, ikan yang berhasil ditangkap nelayan di Sambas mencapai 25 ribu ton. Jumlah tersebut sebenarnya jauh lebih kecil dengan po-tensi yang ada.

Ikan-ikan hasil nelayan Sambas di daratkan di Pe-mangkat, Jawai dan Selakau, d a n p e l abu ha n -p e l abu -han tradisional lainnya. Pun dengan padi , hasi l petani Sambas sekarang me-

limpah, melebihi kebutuhan masyarakatnya.

Pada awal tahun 2000, ka-bupaten ini selalu mengalami kesulitan mencukupi kebu-tuhan sendiri. Sekarang hasil petani surplus 85 ribu ton. “Pada awal kepemimpinan saya satu tahunnya minus 3.000 ton. Sekarang terbalik, hasil padi kita surplus 85 ribu ton,” tegas Burhanuddin.

Data Kabupaten Sambas pada tahun 2008 luas panen padi mencapai 82.467 hektar, meningkat dari tahun 2007 yang hanya 78.515 hektar. Terjadi peningkatan dari luas tanam.

Kecamatan yang memberi kontribusi tertinggi terhadap produksi padi Sambas yaitu Kecamatan Selakau, 15,5 persen, menyusul Tebas 14,6 persen, Teluk Keramat 11,3 persen, Jawai 10,3 persen dan Pemangkat 9,4 persen.

Begitu juga dengan karet. Kabupaten Sambas setiap tahunnya mampu menghasil-kan 15.479 ton crum rubber. Jumlah tersebut dihasilkan oleh kebun yang luasnya men-capai 53 ribu hektar. (hen)

SAMBAS-Dalam rangka men-ciptakan Kabupaten Sambas yang bersih dan sehat Kecamatan Sambas melaksanakan program Jumat Bersih bersama dengan Taruna Latsitardanus XXXI dan PKK Kabupaten Sambas.

“Kegiatan gotong royong pada pro-gram Jumat Bersih yang melibatkan Muspika, Masyarakat dan Dinas PU Cipta Karya merupakan kegiatan kelima kalinya kita laksanakan, tu-juan dilaksanakan kegiatan tersebut ialah untuk mengajak masyarakat agar membiasakan diri berprilaku hidup bersih dan sehat, terutama lingkungan sekitarnya, “kata Ca-mat Tebas Yusran S.Sos ditemui usai kegiatan Jumat (5/11) kemarin. Menurut Yusran, dengan kegiatan tersebut yang dilakukan setiap Jumat

tampak sampah di beberapa lokasi sudah mulai berkurang.

“Sejak dilaksanakannya Jumat Bersih, masyarakat kelihatan antusias turut membersihkan lingkungan, ini terlihat dari sampah yang dibersihkan setiap minggunya semakin berkurang, kesadaran seperti inilah yang kita harapkan,” ungkap Yusran.

Hadir dalam kegiatan Jumat Bersih tersebut, Ketua TP-PKK Kabupat-en Sambas Hj Naskah Burhanud-din A Rasyid didampingi Yulihafida Ketua TP-PKK Kecamatan Sambas bergabung bersama masyarakat. Dengan pelaksanakaan Jumat Besroh tersebut, dirinya pun mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Sambas agar tidak lagi membuang sampah disungai.

“Karena hal itu dapat mencemari lingkungan dan bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan yang da-pat berakibat banjir,” tegas Yusran. Oleh karena itu, ia pun meminta agar masyarakat membuang sampah pada tempat sampah yang telah disediakan pemerintah.

Selain kegiatan membersihkan lingkungan, pihak kecamatan juga melakukan penghijauan dengan men-gajak masyarakat untuk menanam bunga di tepian sungai dan gang, serta menanam pohon ditepi jalan.

Sementara untuk kegiatan sosial pihak kecamatan akan melakukan kegiatan keamanan dan penertiban terhadap pelajar yang keluyuran lewat dari jam belajar, terutama yang nongk-rong dipinggir jalan. (hen)

BUPATI Sambas, Burhanuddin A Rasyid berulang tahun ke-58 pada 3 November lalu. Dirinya masih berada di Jakarta saat itu, padahal ada beberapa agenda di Kecama-tan Subah. Termasuk peresmian beberapa

bangunan baru di ke-camatan tersebut.

Tidak dapat mengi-kuti agenda terse-but karena pesawat yang ditumpanginya tidak dapat mendarat di Bandara Supadio Pontianak, lantaran tergelincirnya Lion Air yang mengakibatkan bandara ditutup.

“Pasti masyarakat Sub-ah kecewa. Saya minta

maaf,” kata Burhanuddin A Rasyid, kemarin.Dikatakannya, dalam mengulang hari

jadinya tersebut dia memiliki kado istimewa. Kado tersebut berupa pendewasaan diri. Burhanuddin merasa lebih mental spirit-ualnya tertempa. “Kado istimewa saya pada ulang tahun ini adalah penempaan mental. Sekarang saya lebih dapat menahan emosi,” ujarnya.

Dulu, Burhanuddin mengenang, emosion-alnya sangat labil. Mudah marah jika ada yang membuat salah. Sangat berbeda den-gan dirinya sekarang. Sesuatu masalah yang seharusnya membuat marah dapat ditahan. Pria kelahiran Tebas 3 November 1952 ini lebih memilih cara lain menyelesaikannya. “Itu yang paling saya rasakan sekarang.

Ini merupakan kado terindah yang saya peroleh dari diri saya sendiri di usia ke-58,” paparnya.

Menurutnya, manajemen marah perlu dipelajari setiap orang. Apalagi di agama memang diatur tentang marah. Bagaimana caranya meredam amarah, menyelesaikan masalah tanpa emosi dan kapan kita harus marah. “Semuanya diatur dalam agama. Semua orang patut mempelajarinya,” tuturnya. (hen)

Sambas Butuh Investor

Hendi/Pontianak Post

JUMAT BERSIH: Camat sambas Yusran s.sos bersama ketua tP Pkk kabupaten sambas dan tP Pkk kecamatan sambas, Muspika, dan taruna Latsitardanus XXXi bergotong royong pada Jumat Bersih di desa Lubuk Bugis Jumat (5/11) pagi kemarin.

Jumat Bersih Taruna Latsitardanus XXXI

Burhanuddin

Kado Kendalikan Emosi

Page 29: Pontianak Post

potret

KETAPANGPontianak Post Sabtu 6 November 2010 29

DALAM memberdaya-kan pemuda, Disbudpar-pora Ketapang melalui Bidang Pemuda dan Olahraga akan melaku-kan kegiatan terkait Film Dokumenter.

Agus Enizar, Kasi Pe-muda Disbudparpora Ketapang menegaskan teknik pembuatan film dokumenter tersebut akan disampaikan pada sekitar 50-an pemuda di Ketapang. “Kegiatannya

nanti hari Sabtu (13/11), materinya, Insya Allah akan dipandu dari TVRI Pontianak. Ini kegiatan pada bidang pemuda,” kata Agus Enizar.

Film dokumenter selama ini dikenal sebagai film yang mendokumentasikan kenyataan atau merepresentasikan kenyataan. Artinya film do-kumenter berarti menampilkan kembali fakta yang ada dalam kehidupan. (ndi)

Film Dokumenter

KETAPANG—Ketapang bakal terancam kehilangan potensi sumber pendapatan asli daerah (PAD) baru. Kondisi ini disebab-kan apabila tidak ada payung hukum seperti peraturan daerah sebagai dasar hukum untuk melakukan pemungutan pajak atau restribusi terhadap objek pajak sebagaimana yang ter-cantum dalam Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 tentang pajak dan restribusi daerah.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendapatan Daer-ah H Andi Djamirudin kepada Pontianak Post di ruang ker-janya, Jumat (5/11) kemarin.

Oleh sebab itu pihaknya meng-harapkan DPRD Ketapang dapat menuntaskan p embahasan dan mengesah-kan rancangan peraturan daer-ah yang telah masuk ke DPRD terkait pajak dan restribusi daerah.

“Kita harap-kan sebelum 31 Desember 2010 sudah ketuk palu terhadap delapan draf raperda menge-nai pajak dan restribusi daerah,” ungkapnya.

Terutama raperda mengenai bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), rap-erda mineral bukan logam dan batuan, serta raperda pajak sarang burung walet. Ketiga raperda tersebut dinilai men-desak untuk disahkan. Seperti raperda BPHTB. Dalam rapat pembahasan BPHTB dengan Kanwil Kementerian Keuangan di Ketapang. Mulai per 1 Januari 2011, Kementerian Keuangan akan menutup rekening setoran BPHTB. Karena BPHTB sudah dikelola pemerintah kabupaten/kota dan bukan menjadi we-wenang pemerintah pusat. Sing-katnya, apabila belum ada perda mengenai BPHTP maka potensi PAD dari sektor ini de facto alias kevakuman pendapatan. Seh-ingga pajak tersebut tak masuk ke kas negara karena rekening sudah ditutup Kementerian Keuangan per 1 Januari.

Sementara pemkab belum bisa melakukan pemungutan BPHTP dikarenakan belum adanya payung hukum untuk melakukan penarikan pajak sektor ini. “Teorinya seperti itu tapi masih ada solusi yang kita

upayakan agar tak terjadi keva-kuman pendapatan dari BPHTP ini,” jelasnya.

Namun kasus ini, lanjut Andi, tidak hanya terjadi di Ketapang saja hampir 75 persen pemerin-tah kabupaten/kota di Indonesia pun memiliki masalah yang sama.

Padahal Dinas Pendapatan daerah sudah mentargertkan pendapatan dari sektor ini un-tuk tahun 2011 sebesar Rp 2,5 miliar.

Sebelumnya draf delapan rap-erda telah rampung dibahas mu-lai Maret hingga Agustus 2010 di tingkat badan legislasi daerah seperti pajak sarang burung wa-let , pajak BPHTB, raperda min-

eral bukan log-am dan batuan, pajak reklame, hotel, restoran, hiburan, dan pajak air tanah. Akan tetapi ba-dan legislasi daerah baru me-nyerahkan tujuh raperda minus pajak sarang burung walet 3 September lalu ke badan Legis-lagi DPRD un-tuk dibahas dan

disahkan.Terpisah, Ketua DPRD Keta-

pang Ir H Gusti Kamboja (GK) mengatakan untuk tahun ini tidak ada penjadwalan pem-bahasan mengenai raperda pajak dan restribusi. Seluruh raperda tersebut akan dibahas tahun 2011. “Tahun ini tidak ada pembahasan atau pengesahan raperda mengenai pajak dan restribusi termasuklah BPHTB tersebut,” katanya.

Hal ini, kata GK, dikarena-kan raperda tersebut terlambat masuk ke DPRD Ketapang oleh badan legislasi daerah sehingga waktunya cukup terbatas. Se-hingga potensi PAD dari pa-jak dan restribusi termasuklah BPHTB akan hilang. “Kan mau memaksakan diri untuk diba-has dan disahkan tahun ini tak memungkinkan lagi,” timpalnya. Akan tetapi, kata dia, upaya lain bisa ditempuh apabila pemkab Ketapang tak ingin kehilangan sumber potensi PAD tersebut dengan membuat peraturan bupati dibawah perda. “Bisa saja Pemkab Ketapang melalui Bu-pati membuat peraturan bupati untuk mengatur hal ini agar tak terjadi kehilangan sumber po-tensi PAD ini,” tandasnya. (har)

KETAPANG-Dinas Pekerjaan Umum (PU) Ketapang memastikan pengerjaan pelebaran Jalan R Soe-prapto paling lambat Desember 2010 ini rampung. Hal tersebut diungkap-kan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Ir H Darmansyah menjawab wartawan

“Saya pastikan Desember 2010 selesai. Sampai saat ini kondisinya sudah lebih dari 60 persen,” ungkap-nya kemarin.

Makanya, lanjut dia, pihaknya ten-gah berupaya semaksimal mungkin termasuk kontraktor pelaksana proyek harus tepat waktu sesuai dengan alokasi biaya dan tenggat waktu yang telah ditetapkan. “Mudah-mudahan akan berjalan tepat waktu,” timpal-nya.

Tak hanya sekedar pelebaran saja, Dinas PU berencana akan melapisinya dengan hard hotmic (aspal keras) yang mulus. Sehingga akan memperindah ‘wajah’ kota Ketapang. Tapi tentu saja, kata dia, niat baik itu tak bisa serta merta dapat dilakukan. Pasalnya ang-garan 2010 terbatas untuk itu.

“Hard Hotmic untuk sekarang belumlah. Untuk sekarang ini kita fokus pada pelebaran saja. Hotmic mahal, tapi kita programkan di 2011,” ujarnya.

Meski waktu pengerjaan sempat terlambat, ia menegaskan hal itu tak menjadi persoalan asal memenuhi empat kriteria yaitu, kemampuan personil, kemampuan peralatan, keberadaan material dan bobot peker-jaan. Sementara empat kriteria terse-but, kata dia, masih terpenuhi dalam pengerjaan Jalan R Soeprapto.

“Selain kemampuan personil dan peralatan, kita lihat juga materialnya. Apakah sudah ada di tempat atau belum. Kalau materialnya sudah ada di tempat dapat kita perpanjang. Ke-mudian bobot pekerjaannya sudah di atas 60 persen atau belum. Kalau empat point itu tidak terpenuhi, dapat kita blacklist,” tegasnya

Meski demikian, untuk pengerjaan Jalan R Soeprapto, ia mengaku masih belum mengetahui berapa lama perpanjangannya. Soalnya hal itu me-

merlukan perhitungan yang cermat. Namun lagi-lagi ia memastikan jika pelebaran jalan tersebut tetap selesai, paling lambat Desember 2010.

“Insya Allah akan kita perpanjang karena anggarannyapun masih sam-pai Desember. Masih ada waktu,” tandasnya (har)

Belum dijadwalkannya agenda tersebut ditegaskan Wakil Ketua DPRD Ketapang Budi Mateus. Ala-san karena kesibukan para anggota dewan itu sendiri. “Rapat konsultasi pimpinan masih belum dijadwal-kan dalam waktu dekat. Pasalnya para anggota dewan masih sibuk perjalanan dinas. Lagipula, , rapat konsultasi pimpinan itu tak bakal memutuskan apapun,” ungkapnya kepada Pontianak Post, kemarin.

Budi juga mengaku merasa perlu meluruskan soal jadwal rapat konsultasi pimpinan. Dite-gaskannya sejak paripurna per-gantian GK kedua, sampai saat ini rapat konsultasi pimpinan belum dijadwalkan. (har)

KETAPANG--Perkemahan dalam gerakan pramuka sangat penting sekali dalam pembentukan mental moral, meningkatkan keterampilan, kecakapan, membangun kerjasama dan kepedulian sosial. Tidak itu saja, melalui perkemahan pula anggota pramuka penggalang yang berusia 11 – 15 tahun akan semakin berkompetisi secara sehat dalam semua bidang-

Perkemahan Pramuka Ajang Pendidikan

PU Pastikan Pelebaran R Soeprapto Rampung

bidang yang diperlombakan. Demikian sambutan Bruder Yohanes Sinu FIC dalam pembukaan kegiatan Perke-mahan Jumat, Sabtu Minggu (Perjusami) yang dilaksana-kan di Gugus Depan SMP Pangudi Luhur (PL) Tanjung Kec. Jelai Hulu dari tanggal 28 – 30 Oktober 2010.

D a l a m k e g i a t a n y a n g penuh kegembiraan dan s emangat p ersaudaraan tersebut, diikuti 160 orang pramuka penggalang putra dan putri yang didampingi 8 orang pembina pramuka.

Jenis lomba jenis lomba yang diadakan dalam keg-iatan perkemahan pramuka tersebut antara lain Lomba P3K , lomba Tali Temali , Semaphore, Penghayatan

Dasa Dharma, lomba keter-ampilan Kemampuan Indra Manusia (KIM) dan lomba tenda pramuka.

” Perlombaan ini, bukan untuk menentukan kalah atau menang atau membuat gap (jarak) antara pramuka satu dengan lainnya, atau menimbulkan kesombongan atau rendah diri. namun yang terpenting, pramuka dari kelas 7, 8 dan kelas 9 yang mengikuti kegiatan kegiatan senantiasa men-ingkatkan kwalitas mental moral dan ketermpilan-nya sebagai generasi muda p e n e r u s p e m b a n g u n a n bangsa dan negara,” ujar Bruder Yohanes Sinu PIC, kemarin.

S e m e n t a r a i t u , Ke t u a

Kwartir Ranting (Kwaran) Jelai Hulu.Y Brand, menyam-but baik inisiatif kepala seko-lah, pembina gugus depan dan pramuka penggalang yang telah melaksanakan perkemahan pramuka terse-but. Dengan perkemahan tersebut, menjadi sarana pendidikan bagi anggota gerakan pramuka sebagai peserta didik.

”Secara berkelanjutan, kami kwartir ranting Jelai Hulu melaksanakan keg-iatan. Begitu juga kemah-k e m a h g a b u n g a n s e r t a pengiriman peserta baik di tingkat cabang (Kabupaten), Kwarda (Propinsi) hingga ke tingkat Kwarnas (nasional),” ujar Y. Brand yang juga guru di SDN Tanjung. (har)

Terancam Kehilangan Tambahan PAD

Kita harapkan sebe-lum 31 Desember 2010 sudah ketuk palu terhadap de-lapan draf raperda

mengenai pajak dan restribusi daerah.

Andi Djamirudin

Agus Enizar

Foto: AnDi ChAnDrA/PontiAnAk Post

RAZIA: Antisipasi kejahatan pencurian sepeda motor Polres ketapang melakukan razia. Berbagai pelang-garan pengendara motor ditemukan seperti tidak punya siM.

PEREMPUAN DAFTAR: Pendaftaran tenaga kontrak satpol PP ternyata tidak hanya diminati kaum laki-laki saja. kaum perempuan pun cukup ramai mendaftarkan diri.

Page 30: Pontianak Post

SUKADANA--Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Perempuan Pemerintah Desa dan

Ke l u a r g a B e re n c a n a (BPMPDKB) Kabupaten Kayong Utara, Drs Oma Zulfithansyah,M.Si men-gatakan pembentukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dibutuhkan pembinaan secara terencana dan terarah sedini mungkin, bahkan sejak janin dalam kandungan.

Rendahnya kesehatan perempuan diindikasikan dengan tingginya Angka

Kematian Ibu (AKI) yang disebabkan kehamilan, melahirkan dan nifas. AKI di Indonesia merupakan angka tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

Meskipun telah banyak upaya untuk menu-runkan AKI, akan tetapi penurunannya sangat lambat. Dari hasil survey 2002-2003 terdapat sebe-sar 307/100.000 kelahiran hidup. Angka ini masih jauh dibandingkan dengan target pencapaian MDGS 2015 yaitu menurunkan AKI hingga sebesar 102/100.000 kelahiran hidup.

Penyebab utama tingginya AKI di Indonesia secara umum dipengaruhi oleh kualitas hidup perempuan Indonesia yang masih rendah, baik dalam pendidikan, kesehatan, maupun kemam-puan ekonominya. Hal ini juga dikarenakan faktor kurang mendukungnya kualitas hidup perempuan sehingga masih terjadi adanya kesenjangan kes-etaraan dan keadilan Gender.

GSI ini dicanangkan oleh Bapak Presiden pada tanggal 22 Desember 1996, dan merupakan gerakan bersama antara Pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, terutama mempercepat penurunan AKI hamil, melahirkan dan nifas serta angka kematian bayi.

Adapun pembinaannya diawali dengan adanya perencanaan kehamilan, memperhatikan ibu hamil untuk mendapatkan gizi yang baik serta selamat dalam proses kehamilan dan persalinannya.

Salah satu pendekatannya adalah meningkatkan peran aktif laki-laki untuk mencegah kematian ibu akibat kehamilan persalinan dan nifas, yang dalam hal ini dikenal sebagai Suami Siaga (Siap, Antar, Jaga) yang dilanjutkan dengan masyarakat Siaga, Bidan Siaga, Warga Siaga dan Desa Siaga.

Program GSI yang sudah berjalan beberapa tahun ini, katanya memang perlu untuk dikembang-kan jangkauannya sehingga desa-desa yang ada di kecamatan-kecamatan melaksanakan GSI.

Salah satu terobosan yaitu dengan melaksana-kan lomba Kecamatan Sayang Ibu. Untuk tahun 2010 ini Kecamatan Teluk Batang dengan Desa Sei Paduan keluar sebagai juara pertama untuk ting-kat Kabupaten Kayong Utara. “Kemarin kita telah dinilai Tim Penilai Provinsi Kalbar mewakili KKU pada lomba program GSI tingkat Provinsi Kalbar,” jelasnya. (tas/hms)

Pontianak Post Sabtu 6 November 2010KAYONG UTARA30

SDM

SUKADANA--Camat Teluk Batang, Idrus,S.Sos mengatakan program Gerakan Sayang Ibu (GSI) merupakan tanggungjawab bersama antara masyarakat dan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama mempercepat penurunan angka ke-matian ibu dan bayi.

Kondisi Kecamatan Teluk Batang saat ini den-gan jumlah KK sebanyak 5.189 jiwa atau dengan jumlah penduduk 19.754 ini, kategori keluarga miskin masih mendominasi keadaan Kepala Keluarga sekitar 60 persen.

Hal ini disampaikannya dalam rangkaian acara expose Kecamatan Teluk Batang pada kegiatan Penilaian Lomba Program Gerakan Sayang Ibu di Kecamatan Teluk Batang yang difokuskan di Desa Sui Paduan, Kamis (4/11) kemarin.

Dengan dicanangkannya Kecamatan Teluk Batang sebagai kota pelabuhan yang ada di wilayah Kabupaten Kayong Utara, katanya ini merupakan suatu kebanggaan sekaligus menjadi tantangan tersendiri sebagai akibat dampak keluar masuknya aktifitas pelabuhan. Hal ini tentunya juga berpengaruh terhadap peranan wanita.

Kami menyadari katanya pentingnya peranan wanita dalam kehidupan di semua bidang pem-bangunan, sebagaimana diketahui bahwa wanita adalah merupakan tulang punggung bangsa.

Dirinya menjelaskan, tujuan khusus GSI dan kegiatan yang telah dilakukan pihak kecamatan yakni, menurunkan angka kematian ibu karena hamil, melahirkan dan nifas. Untuk wilayah ke-camatan yang memiliki luas wilayah 755 KM2 ini, kelahiran tahun 2010 sampai dengan saat ini adalah 280 kelahiran, sedangkan meninggal dunia terdapat 11 kasus dengan persentase 0,03 persen.Selanjutnya, menurunkan angka kematian bayi. Kemudian meningkatkan pengetahuan ibu mengenai PMS, HIV/AIDS, kehamilan, melahir-kan pemberian ASI Exclusive, perawatan bayi, aborsi, kesehatan reproduksi remaja, perkawinan usia dewasa dan KB. Perlu diketahui, masyarakat Kecamatan Teluk Batang cukup antusias dalam mengikuti program KB. Hal ini terbukti dari 3.570 Pasangan Usia Subur, 2.381 sebagai peserta KB Ak-tif atau berkisar 67 persen. Namun, pemakaian alat kontrasepsi, suntik dan pil masih mendominasi.

Kegiatan ini juga melakuan pemantapan pengetahuan, wawasan, komitmen dan dukun-gan dari pihak legislatif baik di tingkat provinsi maupun kabupaten terhadap GSI.

Saat ini pelaksanaan kegiatan GSI yang telah dilakukan adalah terbukti meningkatkan penge-tahuan terhadap kesetaraan gender terhadap kaum wanita. Sedangkan dukungan pembinaan dari Pemkab dan Pemprov perlu ditingkatkan lagi untuk tahun-tahun berikutnya.

Kemudian, kelompok sasaran yang perlu pen-anganan secara serius adalah para remaja calon pengantin, sehingga diharapkan dapat mema-hami terhadap seluk beluk rumah tangga sebelum mereka menjadi Pasutri yang sah diharapkan pula keluarga-keluarga muda yang berpotensi positif. (tas/hms)

Foto: taS/HumaS KKu

TIM PENILAI: Wawancara Tim Penilaian lomba program GSI Provinsi Kalbar kepada Camat dan Kepala Desa Sui Paduan Teluk Batang.

SUKADANA--Berselang satu hari setelah penilaian lomba P2WKSS di Desa Sui Paduan Keca-matan Teluk Batang, kini di tempat yang sama pula dilaksanakan pe-nilaian lomba program Gerakan Sayang Ibu. Secara resmi kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Kayong Utara, Ir. H. Muhammad Said.

Pada kesempatan ini, Wabup mengharapkan kepada Tim Pe-nilai bisa memberikan penilaian seobyektif mungkin dalam lomba Gerakan Sayang Ibu yang pelak-sanaannya difokuskan di Desa Sei Paduan Kecamatan Teluk Batang, Kamis (4/11).

Penilaian kegiatan ini merupa-kan salah satu bentuk pembinaan. Oleh karenanya bilamana masih terdapat kekurangan, maka kepada Tim Penilai juga bisa memberikan arahan dan masukan untuk perbai-kan demi kemajuan daerah yang dinilai. Sebab, dari desa yang dini-lai ini sudah barang tentu menjadi contoh bagi kemajuan desa-desa yang lainnya.

Tim Penilai dari Provinsi Ka-limantan Barat yang berjumlah 5

(lima) orang ini selanjutnya melak-sanakan penilaian seperti menilai kegiatan-kegiatan posyandu, mewawancarai Camat dan Kepala Desa serta memberikan penilaian terhadap upaya-upaya pember-dayaan masyarakat yang berkaitan dengan program GSI.

Fokus peranan dalam kegiatan ini sebenarnya menurut Said juga harus diimbangi dengan peran dari bapak-bapak.

Kerjasama yang baik kedua orang tua berpengaruh terhadap kualitas hidup keluarga. Masing-masing memiliki tugas yang ber-beda, namun mempunyai tujuan yang sama yakni menciptakan kehidupan keluarga yang berkuali-tas.

Keberhasilan menekan angka kematian ibu dan anak tergantung dari pembinaan dan upaya-upaya pencegahan lainnya. Bilamana pembinaannya benar, maka keg-iatan program GSI di Kecamatan Teluk Batang yang di fokuskan di Desa Sei Paduan ini akan bisa menjadi juara. Oleh karena itu, sangat diharapkan peran serta

pihak terkait dan partisipasi aktif dari masyarakat yang menyadari pentingnya melakoni pola hidup sehat.

Sementara itu, Ketua Tim Pe-nilai Provinsi Kalbar, Zuraida,S.Sos dalam arahannya mengatakan kegiatan ini memang tidak pula difokuskan pada kaum ibu-ibu, tetapi juga melibatkan peran ba-pak-bapak seperti dengan adanya sebutan Suami Siaga (Siap Antara Jaga).

Kecamatan merupakan garis ter-depan dalam pendekatan kepada masyarakat dan lintas sektoral. Oleh karenanya, gerakan ini yang dahulunya untuk menekan angka kematian ibu dan anak namun sekarang telah berkembang masuk ke SKPD. Sebab peningkatan kualitas hidup perempuan perlu didukung oleh pihak-pihak terkait termasuk partisipasi masyarakat. Bilamana terdapat terobosan-terobosan baru mengenai pen-anggulangan dan pencegahan terhadap kematian ibu dan anak, sudah barang tentu ini menjadi nilai tambah. (tas/hms)

Nilai Obyektif Lomba GSI Sui Paduan

GSI Turunkan Angka KematianButuh PembinaanTerencana

Oma Zulfithansyah

Page 31: Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 6 November 2010 aneka 31

Sambungan dari halaman 25

korban mengalami gangguan jiwa. Diduga perempuan muda tersebut menderita penyakit berkepanjangan yakni pe-nyakit Malaria Tropika yang menyerang saraf otak warga Desa Sungai Awan kiri terse-

but. Bahkan dari hasil visum juga menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan fisik seperti dalam kasus pem-bunuhan atau sejenisnya.

“Ini murni kecelakaan teng-gelam, tak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan lainya pada tubuh korban,” tandas-nya. (har)

Tewas Diseret Ombak

Sambungan dari halaman 25

ekonominya di Kalteng. “Padahal kalau dibanding

ke Kalteng jaraknya cukup jauh, namun karena jalan-nya tidak seberat ke Keta-pang, sejumlah masyarakat belanjanya ke Kateng,” kata Syafrudin, seorang warga Kendawangan.

Dengan ditimbun, kini warga kembali bisa melintasi ruas jalan yang menghubung-kan beberapa kecamatan di selatan Ketapang seperti marau, Manismata, Singkup, dan Air Upas.

“Mungkin tiga sampai enam bulan tak ada kendaraan yang lewat ruas jalan ini, karena rusak parah, kalau sekarang

syukur Alhamdulillah, tinggal peningkatan dalam bentuk hotmix untuk tahun-tahun mendatang mudah-mudahan bisa direalisasikan Pemkab Ketapang,” kata Effendy Yusuf, warga Kendawangan.

Pembangunan ruas jalan melibatkan investor yang berinvestasi dikatakan Kepala Dinas PU merupakan

implementasi dari hasil rapat dengan seluruh jajaran direksi perusahaan yang ada di Kabupaten Ketapang dengan Bupati dan Wakil Bupati Keta-pang ketika berada Jakarta beberapa waktu lalu.

Untuk perbaikan jalan Sungai Gantang-Teluk Batu, sejauh ini belum ada ken-dala berarti kecuali factor

cuaca.Untuk saat ini kondisi pekerjaan sudah mencapai 80 persen. Ir.H Darmansyah MM, Kadis PU mengharapkan dalam dua pekan kedepan, Insya Allah jalan yang kurang 15 KM bisa tuntas.

Perbaikan ruas jalan seperti ini tak hanya dilakukan pada ruas jalan Sei Gantang-Teluk Batu.

Tetapi juga dilakukan pada ruas jalan Sungai Kelik dan sekitarnya, Nanga Tayap-Tebuar, Tumbang Titi-Pelang dan lain-lain.

Pentingnya sarana trans-portasi sering dikeluhkan masyarakat. Sarana trans-portasi antar kecamatan, selama ini menjadi kendala berarti dalam laju perekono-mian Ketapang.Pentingnya sarana transportasi ini juga sempat disinggung dalam pembukaan Mukab V kadin Ketapang oleh Ketua Kadinda Ketapang periode 2005-2010. Pentingnya sarana transpor-tasi menghidupkan potensi perekonomian Ketapang juga diakui masyarakat umum.

Adanya miting dan jalan yang rusak membuat mereka mengeluh. Biaya perjalanan

tinggi, dan waktu yang ditem-puh pun menjadi lama. Kelan-caran transportasi diakui banyak berhubungan den-gan segala aspek kehidupan masyarakat, tak hanya pada bidang ekonmi, tapi mem-pengaruhi social, budaya, pendidikan, kesehatan dan lain-lain.

“Saya senang dengan pe-rusahaan yang bantu bangun jalan di Sungai Kelik, setelah mengagkut sawit ke pabrik, pulangnya mobil angkut tanah timbun jalan,” kata YP Laway, pemuka masyarakat Sandai.

Supaya jalan tak rusak aki-bat iklim yang ekstrim, ia ada baiknya ruas jalan ditimbun dengan batu dan pasir. Pasir dan batu cukup banyak di Ketapang. Karena jalan adalah milik bersama dan digunakan semua masyarakat, maka per-baikannya juga harus dilaku-kan dengan gotong royong. Program menuntaskan miting dan perbaikan jalan seperti ini perlu terus dilakukan, tak hanya untuk program 100 hari tetapi juga pada masa menda-tang. Dengan jalan yang ancar, segala aspek kehidupan pun jadi lancar. *

Kepentingan Bersama, Gotong Royong Perbaiki Jalan

Sambungan dari halaman 25

diperuntukkan bagi kapal angkutan barang antar pulau serta kapal angkutan penump-ang. Nantinya kapal-kapal dengan kapasitas muatan 500-800 DWT akan dapat di-arahkan masuk ke pelabuhan Sedau. Untuk tahap awal bisa menampung satu hinga dua kapal.

Kapal-kapal lain yang mau

masuk harus menunggu be-berapa saat dulu baru bisa masuk.

Pelabuhan Sedau ini nanti-nya akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang lainya seperti Bangunan perkan-toran, pos penjagaan, pos keamanan, lapangan parkir, menara air, gudang dan fasili-tas lain yang standarnya sesuai untuk sebuah pelabuhan antar pulau. (ody)

Proyek Sedau Butuh Rp20 M

Sambungan dari halaman 25Waktu dua jam tersebut cukup

berarti. Kalau jembatan tayan sudah ada maka pemerintah

dan rakyat akan diuntungkan dalam hitungan jam tersebut. “Kelancaran jembatan Tayan akan sangat berarti mendor-ong lajunya pembangunan kalbar setara dengan ropinsi lain di Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, untuk menunjang ekonomi Kalbar secara keselu-ruhan, ia nilai mendesak juga pembangunan Jalan propinsi menghubungkan Kabupaten Ketapang ke Jalan Trans Kali-mantan. Salah satu ruas jalan yang dinilainya menjadi skala prioritas untuk dituntaskan adalah ruas Jalan Siduk-Nanga Tayap. Jika ruas jalan ini tun-tas pembangunannya, maka

dampak ekonominya bisa dirasakan seluruh masyarakat kalbar. Pasalnya, dengan adanya sejumlah pelabuhan di bagian selatan Kalbar, maka arus barang dan jasa dari Pulau Jawa dapat meman-faatkan pelabuhan tersebut untuk disebarkan ke seluruh Kalbar. Sarana transportasi antar kabupaten juga mulai mengeliat. Tak menutup ke-mungkinan, dengan tuntas-nya ruas jalan tersebut akses ekonomi masyarakat Kalbar yang sebagian selama ini be-rada di Kalteng, maka kembali dapat memanfaatkan sarana yang ada di Kalbar. (ndi)

Menunggu Jembatan Rampung

Sambungan dari halaman 25

itu, bisa meningkatkan kon-disi atau supply listrik kepada konsumen.

“Memang di daerah masih ada kekurangan. Kita terus support dan pertimbang-kan. Ke depan kita berharap kalau pembangkit sudah

optimal, maka supply listrik ke masyarakat akan lebih baik,” katanya. Terkait Gera-kan Sejuta Sambung Sehari (GSSS) pada HUT PLN ke-65 lalu, Dany menegaskan, pe-menuhan kebutuhan kepada masyarakat itu, sesuai dengan kemampuan pembangkit.

“Nanti ada gerakan berikut-

nya,” tegasnya, seraya menga-takan, gerakan ini dilakukan secara bertahap.

Ia menambahkan, GSSS itu juga ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa, penyambungan listrik itu mudah, cepat, murah dan tidak berbelit-belit, serta transparan.

“Memang kita akui, kalau ter-jadi daftar tunggu yang menum-puk, berpotensi menjadi ker-awanan,” katanya. Dia berharap dengan gerakan ini, semakin lama jumlah masyarakat yang rumahnya belum teraliri listrik, makin mengecil. “Semoga saja tidak ada kesulitan,” tegasnya. (ody)

Support Daerah

Sambungan dari halaman 25

Koordinator aksi, Rusli kepada Pontianak Post mengatakan bahwa kegiatan yang dilak-sanakan tiga hari tersebut menurunkan sedikitnya 70 mahasiswa yang dibagi pada sembilan titik tersebut.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya membantu saudara-saudara yang berada di Mentawai dan Yogyakarta yang sedang tertimpa bencana tsunami dan Gunung merapi,” ujarnya. Sementara itu, Kepala STT Arastamar Ngabang,

Markus Amid kepada war-tawan mengungkapkan bahwa tujuan mahasiswa diterjunkan ke lapangan tersebut sebagai bentuk kepedulian kepada sesama masyarakat indonesia, karena masyarakat landak perlu membantu saudara-saudara yang terkena bencana Mentawai dan Merapi.

“Setelah terkumpul dana akan dikirim lewat rekening posko bencana kedua daerah atau diantar langsung ke posko di mentawai serta daerah ben-cana gunung merapi di jawa tengah,” katanya.

Jika melihat di tayangan televisi sangat memperi-hatinkan saudara-saudara kita yang berada di dua tempat tersebut. Kita tidak tahu kapan giliran kita, yang jelas kita wa-jib memberikan pertolongan kepada mereka.

Karena itu, STT Arastamar mengajak masyarakat landak untuk bersama-sama meny-isihkan sebagian dana yang dimiliki untuk membantu korban bencana tersebut. Bagi kita mungkin sedikit, tetapi dari yang sedikit ini sangat berarti bagi kehidupan

mereka. “Melalui mahasiswa, kami

mengajak kepada masyarakat untuk belajar peduli terhadap sesama warga negara. Karena kepedihan dan penderita kor-ban bencana tersebut meru-pakan kepedihan kita bersama sebagai warga negara. Melalui usaha ini juga, mahasiswa bisa lebih peka terhadap kehidu-pan sosial disekitar mereka maupun tempat lain, karena ini merupakan panggilan jiwa yang mulia dari setiap kehidu-pan manusia di muka bumi,” timpalnya. (sgg)

Mahasiswa ke Jalan

Sambungan dari halaman 25

menyatakan pendapat tak wajar, atas laporan keuangan Pemkot Singkawang tahun anggaran 2009, hal tersebut berarti laporan keuangan se-cara umum tidak disajikan dan diungkapkan secara wajar da-lam semua hal yang material sesuai dengan SAP (standar akutansi pemerintahan).

BPK, menemukan beber-apa permasalahan ketika melaksanakan pemeriksaan atas laporan keuangan Pem-kot Singkawang yang mem-pengaruhi pendapat tak wajar.

Permasalahan itu, kata dia, antara lain, nilai persediaan pada neraca Pemkot Sing-kawang per31 Desember 2009 senilai Rp3, 2 miliar tak dapat diyakini kewajarannya.

“Hal tersebut terjadi, kar-ena pengguna barang dan kuasa pengguna barang belum melakukan pengelolaan ba-rang daerah secara memadai dan data persediaan pada neraca per 31 Desember 2009 yang disajikan tidak berdasar-kan hasil investarisasi fisik persediaan,” katanya. Aset tetap Pemkot Singkawang pada neraca per 31 Desember

senilai Rp944 miliar belum disajikan secara andal.

“Hal tersebut terjadi antara lain, karena Pemkot Sing-kawang belum memberikan perhatian terhadap manaje-men aset yang baik dan pem-kot belum membuat kebijakan akutansi terkait atribusi atas biaya perolehan suatu aset tetap.

Permasalahan lainnya, re-alisasi belanja bantuan sosial senilai Rp1,1 miliar tak sesuai dengan ketentuan. Pelak-sanaan rehabilitasi sedang/berat bangunan sekolah dan pengadaan/perbaikan meu-

belair ruang kelas DAK bidang pendidikan tahun 2009 senilai Rp27 miliar tidak sesuai den-gan ketentuan.

“Hal tersebut karena proses pelaksanaan dan pertang-gungjawaban yang belum me-madai dan tidak sesuai dengan ketentuan dari kelemahan dalam proses pengawasan pelaksanaan oleh dinas pen-didikan,” kata Mudjijono.

Selain sembilan permasala-han, BPK juga menemukan lima masalah lainnya sehingga opini tak wajar pun dilekat-kan pada keuangan pemkot. (zrf)

Opini Tak Wajar dari LHP BPK

Sambungan dari halaman 32

dana bantuan korban bencana merapi dan Mentawai.

Dari SMA Negeri 1 Sang-gau, rombongan PWKS dan KNPI kemudian meluncur ke SMA Negeri 3 Sanggau di kawasan Sanggau Permai. Sehari sebelumnya, memang

telah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah akan maksud kegiatan tersebut. Ternyata mendapat sambutan positif dari Bambang, kepala sekolahnya.

Dan tim penggalang dana pun menyambangi tiap-tiap kelas untuk mengumpulkan bantuan. Hasilnya, dari SMA

Negeri 3 terkumpul sebanyak Rp698.500.

“Terima kasih, karena PWKS maupun KNPI su-dah mau menggugah dan mengajak siswa kami untuk peduli terhadap sesama yang sedang dilanda musibah dan membutuhkan bantuan,” ujar Bambang.(nto)

SMAN 2 dan 3 Bantu Korban Merapi dan ...

Sambungan dari halaman 32

kegiatan PHBI. Di antaranya untuk Idul Adha akan dilak-sanakan pawai takbir pada malam harinya dan lomba pawai berbusana muslim pada hari ketiganya. Sedangkan untuk Tahun Baru Islam akan dilaksanakan pawai taaruf dan ceramah agama. Untuk pelaksanaan salat Idul Adha, PHBI menun-juk H Khairudin sebagai imam

dan H. Amzhar Ghazali seba-gai khatib. Pelaksanaan salat Id direncanakan berlangsung di halaman Pemda dan Polres Sanggau, kecuali jika hujan, maka diarahkan ke Masjid Agung.

“Guna menyukseskan berbagai programnya, PHBI telah menunjuk petugas-petugasnya yaitu Abang Indra, sebagai petugas yang ditunjuk untuk mengumpulkan data dan informasi hewan kurban

serta distribusinya dengan wilayah Ilir Kota. Kemudian H Ghundar untuk wilayah Beringin dan Bunut. H Fathoni untuk wilayah Sei Sengkuang dan H Bukhori Mochras un-tuk Tanjung Sekayam dan Tanjung Kapuas, sekaligus sebagai koordinator,” jelasnya sembari memberikan contact person untuk informasi lebih lanjut, termasuk perlombaan di nomor 085245762281 dan 085252327707.(nto)

Marakan Idul Adha

Sambungan dari halaman 32

“Sejak mulai diterapkan sanksi ini, repson masyarakat sejauh ini cukup positif. Makanya kita sangat bersyukur. Ter-lebih, di Kecamatan Ambalau, masyarakat yang meninggal akibat nyetrum ikan kerap ter-jadi. Harapan kita, masyatakat dapat secara sadar untuk men-jaga sungainya tanpa dibebani oleh sanksi yang telah ditetap-kan itu,” harapnya.

Ia menuturkan, salah satu ekosistem sungai yang harus dijaga di Sungai Ambalau dan memiliki nilai tinggi adalah ikan semah. Karena ikan ini hanya terdapat di sungai-sungai tertentu, selain mulai berkurang juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

“Bayangkan saja, harga ikan semah di Kecamatan Ambalau mencapai Rp150 ribu/ kilo-gramnnya. Bahkan, di Jakarta harga ikan ini mencapai Rp2,5

juta,” bebernya.Budidaya ikan semah send-

iri, sangat berpotensi untuk di kembangkan. Namun, sejauh ini belum dilirik untuk menja-di sumber penghasilan utama oleh masyarakat setempat.

“Meski ikan semah selalu di-cari orang, masyarakat mencari ikan ini sebagai usaha samp-ingan. Biasanya ikan yang dimaksud didapat masyarakat dari hasil memasang pukat,” jelasnya.(zal)

Larang Nyetrum Ikan

Sambungan dari halaman 32

saya,” harapnya.Sebagaimana diketahui,

bahwa nilai proyek air bersih itu mencapai Rp235.998.000 dan

pekerjaan dimulai pada 2006, hasil audit BPKP kemudian menemukan kerugian negara mencapai Rp212.398.200.

Dalam kasus ini, tersangka Is dan Sm yang sudah terlebih

dahulu ditahan ternyata juga terlibat dugaan korupsi lain-nya dalam proyek serupa di Batu Buil Melawi dan kasus-nya ditangani oleh Polres Melawi. (mus)

Is: Saya Dikorbankan

Sambungan dari halaman 32

Riau melalui Kasubag Hu-mas dan Dokumentasi Setda Kapuas Hulu, Hadi Pranata, kepada wartawan, kemarin.

Pesan Wabup kata Hadi, menginginkan para birokrat untuk tidak mengabaikan peran stakeholder lainnya, birokrasi merupakan mesin penggerak pembangunan. “Bilamana birokrasinya masih tradisional akan sulit di-harapkan berperan sebagai agen pembaharuan, terutama dalam menciptakan pemer-intah yang baik dan bersih,” sambungnya.

Kegiatan yang dibuka lang-sung Menteri Aparatur Negara

memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh provinsi dan kabupaten/kota se Indo-nesia. “Termasuk Provinsi Kalbar dan Pemkab Kapuas Hulu. Menpan juga memberi apresiasi terhadap upaya-upaya kepemimpinan pemer-intahan, untuk modernisasi birokrasi pemerintahan dan pelayanan publiknya selama kurun waktu ini,” jelasnya.

Kata Agus lanjut Hadi, dari pertemuan tersebut akan di-lanjutkan dengan menggelar Rakerda tingkat Kabupaten Kapuas Hulu. “Pesan beliau (Wabup, Red) memang de-mikian. Sementara reformasi yang diinginkan adalah refor-masi birokrasi mulai penataan

kelembagaan, peningkatan citra publik, dan perbaikan profil PNS serta akuntabilitas publik,” sambungnya.

Menurut Hadi, semua kultur, mindseet dan orientasi birokrasi yang sudah tidak sesuai dengan semangat dan tantangan pe-merintahan, harus ditinggalkan dan digantikan dengan kultur, mindseet dan orientasi baru. Nilai yang harus terus menerus dibangun adalah menanamkan semangat publik (spirit of pub-licness) pada institusi birokrasi, sehingga semua kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan pemerintahan benar-benar fokus untuk memenuhi kebutu-han, kepentingan dan aspirasi publik.(wank)

Hadiri Rakor FKPAN

Sambungan dari halaman 32

ini layak untuk menjabat sebagai Sekda Sintang, Mil-ton masih merahasiakannya. “Yang jelas untuk di Sintang ini yang layak dan penuhi syarat menjabat sebagai sekda ada tiga orang tapi untuk nama-namanya siapa saja, nantilah,” imbuhnya.

Informasi yang diperoleh koran ini menyebutkan, bah-wa tiga nama yang disebutkan bupati Sintang adalah Plt Sekda Sintang H Zulkifli HA, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah H Mas’ud Nawawi dan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelo-laan Kekuangan dan Aset Yosepha Hasna.

Syarat normatif untuk pen-gangkatan sekda didasarkan pada ketentuan PP 100 Ta-hun 2000 juncto PP 13 Tahun 2002, tentang pengangkatan PNS dalam jabatan structural juga berpedoman pada Per-mendagri Nomor 5 Tahun 2005, tentang pedoman pe-

nilaian calon sekretaris daerah provinsi dan kabupaten/kota serta pejabat struktural eselon II di lingkungan kabupaten/kota.

Aturan ini secara teknis mengatur tentang mekanisme, syarat administratif dan syarat wawasan kebangsaan dalam bentuk nilai kumulatif scoring dari keseluruhan item syarat administratif dan wawasan kebangsaan tersebut.

Syarat administratif sekda kabupaten/kota antara lain sekurang-kurangnya pernah menduduki dua jabatan struk-tural eselon IIb yang berbeda, pendidikan minimal S1, beru-sia setinggi-tinggi satu tahun sebelum mencapai batas usia pensiun sesuai dengan kebi-jakan yang ditetapkan oleh Kepala Daerah setempat.

Sebagai catatan, apabila bupati menetapkan kebijakan batas usia pensiun PNS yang menjabat eselon II hanya 57 tahun dan tidak dapat diperpanjang lagi, maka per-syaratan usia sekretaris daerah

kabupaten/kota disesuaikan setinggi-tingginya satu tahun sebelum mencapai usia pen-siun 57 tahun tersebut.

Untuk mendapat penilaian yang objektif, calon sekretaris daerah kabupaten/kota harus memaparkan rencara strategis yang dilakukan atau dinilai oleh tim yang dibentuk oleh gubernur.

Anggota DPRD Kabupaten Sintang Wiwin Erlias menga-takan, untuk penetapan calon sekda, diharapkan bupati benar-benar selektif mem-berikan penilaian disesuai-kan dengan ketentuan yang berlaku. “Seingat saya salah satu syaratnya adalah minimal sudah dua kali menduduki jabatan eselon IIb yang ber-beda, kalau memang ada yang belum penuhi syarat saya harapkan tidak dipaksakan untuk diusulkan jadi calon sekda, objektiflah, karena jabatan sekda ini strategis untuk menata birokrasi di pemerintahan agar lebih baik,” jelasnya.(mus)

Bupati Kantongi Tiga Nama

Sambungan dari halaman 25

hiburan yang digelar. Dia juga berharap dukungan pemerin-tah untuk dunia seni Ketapang. ‘’Dengan kepemimpinan ked-uanya, Henrikus dan Boyman, kita berharap kalau kesenian dan budaya Ketapang terus diangkat,’’ katanya.

Apalagi, Pak Henrikus yang saya tahu, punya perhatian lebih terhadap seni dan bu-daya daerah, ujarnya lagi.

Pria yang menekuni dunia entertainment sejak lama ini juga kerap menghadirkan artis-artis ibukota di Keta-pang.

‘’Begini. Ketapang itu daer-

ah yang haus akan hiburan. Apalagi hiburan artis ibu-kota atau live musik,’’ katanya lagi.

Karenanya, setiap hadir artis ibukota, dipastikan dis-ambut masyarakat antusias. Cuma, katanya, kalau cuma mengangkat artis yang sudah dikenal ya tidak ada apa-

apanya.‘’Insya allah pada setiap

acara yang saya buat, saya pasti melibatkan seniman-seniman daerah. Kalau bukan kita yang mengangkat potensi tersebut, siapa lagi,’’ tukas pria yang kerap mempromosikan artis-artis daerah ini ke Jakarta lagi. (ndi)

Hiburan Warga

MEMPAWAH- Kondisi cua-ca yang tidak menentu. Sehari panas sepekan hujan dan sebaliknya patut diwaspadai. Perubahan cuaca tak jarnag memunculkan beragam jenis penyakit.

Untuk itulah, Herman AP SE, ketua Komisi D minta Di-

nas Kesehatan pro aktif laku-kan monitoring di lapangan. Menurut dia, pada musim penghujang dan air pasang seperti saat ini, lingkungan masyarakat sangat rentan dari berbagai potensi penyakit yang dapat membahayakan keseha-tan warga. “Kita mintakan agar

Dinkes lebih aktif melakukan pengawasan di lingkungan masyarakat. Pengawasan di-lakukan terhadap berbagai potensi gejala penyakit pada musim penghujan dan banjir seperti saat ini.

Jangan sampai ada kasus penyakit yang mewabah di

masyarakat,” katanya, Senin (1/11) di Mempawah.

Dijelaskannya, monitor-ing dan pengawasan tersebut dilakukan secara baik dan be-nar dilingkungan masyarakat. Terutama pada daerah-daerah yang memiliki tingkat kebersi-han lingkungannya mempri-

hatinkan. “Dinkes juga dapat melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk lebih mem-perhatikan tentang kebersihan lingkungannya pada musim penghujan seperti ini. Dengan begitu, akan meningkatkan kewaspadaan masyarakat ter-hadap bahaya penyakit diling-kungannya,” tuturnya.

Terkait potensi penyakit tersebut, menurut Ketua Fraksi Golkar, Hati Nurani dan Amanat Nasional (Gohan) DPRD Ka-bupaten Pontianak ini seperti, demam berdarah, malaria dan lainnya. Sebab, lingkungan yang basah dan tergenang kerap kali menjadi sarang yang tepat untuk perkembang biakan wabah penyakit.

“Saya berkeyakinan Dinkes

sudah memiliki data yang leng-kap tentang berbagai potensi penyakit yang sewaktu-waktu dapat terjadi di masyarakat dengan kondisi iklim dan cuaca seperti ini. Dinkes juga pasti mengetahui daerah-daerah mana saja yang sangat rawan penyebaran penyakit,” penda-patnya. Untuk itu, Legislator Partai Golkar Kabupaten Pon-tianak ini mendesak Dinkes secepatnya turun kelapangan dan melakukan pemantauan di masyarakat. Jika ditemukan potensi penyakit, secepatnya ditindaklanjuti sesuai prosedur dan mekanisme penanganan medis. Dengan begitu, berbagai potensi penyakit yang berkem-bang dapat segera diberantas.

“Seperti pepatah, lebih baik

mencegah dari pada mengo-bati. Karenanya, Dinkes dapat melakukan tindakan dini untuk memantau perkembangan penyakit di masyarakat. Agar, masyarakat terbebas dari ke-mungkinan penyakit diling-kungannya. Saya berkeyakinan Dinkes dapat bekerja dengan profesional dalam penang-gulangan potensi penyakit ini,” ujarnya.

“Pengawasan yang dilaku-kan Dinkes hendaknya di-lakukan diseluruh lingkun-gan masyarakat. Dinkes dapat mengerahkan seluruh jajaranya mulai dari tingkat dinas teknis di kabupaten hingga Puskes-mas dan Polindes yang ada di kecamatan dan desa,” sarannya mengakhiri. (ham)

Perubahan Cuaca Timbulkan Penyakit

Page 32: Pontianak Post

BELAKANGAN ini, reformasi birokrasi menjadi kebutuhan sangat mendesak. Hal

ini mengingat, tekad dan niat pemerintah dalam rangka mem-beri pelayanan terbaik dan pemerintahan bersih.

“Untuk itu hal yang tidak bisa diabaikan adalah, reformasi birokrasi pemerin-tahan dan birokrasi pelayanan publik menuju birokrasi modern,” kata Wakil Bupati (Wabup) Ka-

puas Hulu Agus Mulyana pada saat mengikuti kegiatan Rakor Forum Komunikasi Pembinaan Aparatur Negara (FKPAN) di Pekan Baru

Soal Dugaan Korupsi Air Bersih Melawi

SINTANG--Is, salah seorang tersangka dalam ka-sus dugaan korupsi pengadaan air bersih di Nanga Pak Kecamatan Sayan dan di Batu Buil Kabupaten Melawi, mengaku merasa dikorban dalam dugaan kasus korupsi tersebut.

“Seribu rupiahpun saya merasa tidak ada me-nikmati uang tersebut,” katanya ditemui sejumlah wartawan di Rumah Tahanan Klas II B Sintang, Jumat (5/11) di Sintang.

Selama di Rutan, tersangka Is mengaku lebih banyak menghabiskan waktunya di kapel yang ada dalam rutan untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan. Ia mengatakan pada prinsipnya menerima apa yang saat ini dialaminya, namun masih tetap merasa dikorbankan dalam kasus itu.

“Dari sejumlah saksi juga ada yang mengatakan kalau saya tidak ada menerima sepeserpun dari uang proyek itu,” jelasnya.

Menurut Is, ia tidak pernah menandatangani administrasi dalam proyek tersebut hingga dana proyek itu dicairkan 90 persen. Sisanya 10 persen dari proyek itu sengaja tidak dibayarkan, karena dia (tersangka Is, Red) merasa bertanggungjawab proyek itu tidak dikerjakan dengan baik

“Sekali lagi saya dikorbankan untuk jadi pen-angungjawab dalam kasus ini, dan saya tidak pernah menandatangani dokumen pencairan dana,” ucapnya.

Ia berharap keadilan dalam penanganan kasus ini, karena menurut Is, selama ini ia selalu kooper-atif memenuhi panggilan jaksa untuk pemeriksaan. “Saya tidak pernah lari dan setiap dipanggil saya datang, saya berikan penjelesan semuanya, semen-tara ada yang tidak kooperatif ketika dipanggil tapi tidak ditahan, tentunya saya minta keadilan dan semua yang sudah ditetapkan tersangka dalam sejumlah kasus korupsi bisa ditahan juga seperti

KETUA Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Ka-bupaten Sanggau H Ade Umar Saleh mengata-

kan, bahwa pihaknya telah menyiapkan diri jauh hari untuk me-nyambut pelaksanaan perayaan Hari Raya Kurban (Idul Adha) dan Tahun Baru Islam tahun 2010 ini.

“Kegiatan ini di-maksudkan selain menjalankan pro-gram PHBI sekaligus menyemarakkan per-ayaan Idul Adha dan Tahun Baru Islam.

Terpenting syiar kita terhadap berbagai keg-iatan keislaman dapat berjalan berkelanjutan atau kontinyu. Kami meminta dukungan selu-ruh kaum muslimin dan muslimat di Sanggau untuk ikut terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan dimaksud,” ujar Umar.

Sementara itu Sekretaris PHBI Kabupaten Sanggau Johansyah menjelaskan berbagai

Marakan Idul Adha

SANGGAU--Tingkat kepedulian terhadap masalah sosial di kalangan pelajar perlu dipupuk, sebagai wujud dari sikap kepekaan yang harus terus ditingkatkan. Seperti kepedulian pelajar SMA Negeri 2 dan SMA Neg-eri 3 Sanggau, yang secara sukarela menyumbang dana bantuan untuk korban gunung merapi dan tsunami di Mentawai.

Penggalangan dana bantuan ini diprakarsai oleh Persatuan War-tawan Kabupaten Sanggau (PWKS) yang bekerja sama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sanggau. Rombongan anggota kedua organisasi ini pada

Jumat, 5 November 2010 kemarin, menyambangi SMA Negeri 2 Sang-gau. Tentunya sehari sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan Sigit Sukamto, kepala SMA Negeri 2. Dana yang terkumpul dari siswa SMA Negeri 2 Sanggau mencapai Rp747.500 yang di dapat dari sum-bangan siswa dari setiap kelas.

“Kami menyambut positif peng-galangan dana, untuk membantu korban bencana yang dialami oleh saudara-saudara kita di daerah lain yang sangat membutuhkan bantuan. Seperti untuk korban akibat ledakan gunung merapi dan juga sapuan tsu-nami di Mentawai yang memutuhkan

uluran tangan,” ujar Sigit.Dari SMA Negeri 2 Sanggau, kemu-

dian tim penggalang dana meluncur ke SMA Negeri 1 Sanggau, namun sekolah yang berada di Kelurahan Bunut ini belum siap. Alasan RR Sianipar, salah satu guru senior yang ditemui saat itu menjelaskan, bahwa sesungguhnya bagi pelajar SMA Neg-eri 1 Sanggau sudah memiliki pro-gram serupa untuk penggalangan

PUTUSSIBAU--Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu diharapkan dapat memberikan perhatian kepada para guru yang bertugas di pedalaman. Mengingat, pengabdian yang diberikan memiliki tan-tangan tersendiri yang harus dihadapi.

“Kita minta Pemkab memperhatikan nasib para guru di pedalaman,” harap Sulaiman Iskandar, tokoh muda Kapuas Hulu kepada koran ini, kemarin.

Menurut dia, para guru di daerah

pedalaman tidak bisa dianggap remeh. Melakukan tugas dan kewjaiban di tengah-tengah berbagai keterbatasan. Salah satunya yang sering dihadapi adalah persoalan sarana dan prasarana. Seperti keterbatasan peralatan sekolah, sarana penunjang rumah guru hingga persoalan intensif.

Ditambahkan Sulaiman, kenyataan yang ada di daerah Kapuas Hulu, justru guru di daerah terpencil sangat minim.

Gaji terbatas yang mereka terima, justru berhadapan dengan kenyataan biaya hidup yang mahal. Tak pelak lagi, guru yang ditugaskan terpencil banyak yang tak tahan, kemudian mengajukan pindah ke daerah perkotaan. Akibatnya jumlah guru yang sudah minim di daerah ter-pencil, justru bertambah minim.

“Kenyataan memang demikian, banyak yang tak tahan tugas di pedala-man, selain harga sembako yang mahal,

mereka yang ditugaskan di sana perlu beradaptasi dengan sosial dan budaya setempat, dan faktor lain-lain,” papar Sulaiman.

Oleh karena itu, Sulaiman berharap para guru daerah pedalaman ini betul-betul diperhatikan.

Baik tingkat ksejahteraan, maupun juga sarana penunjang. Terutama rumah guru yang layak serta fasilitas pendukung lainya. (wank)

pro-kalbarPontianak Post32 Sabtu 6 November 2010

SANGGAU

PUTUSSIBAU

CAMAT Kecamatan Ambalau FX Murnianto menegaskan, bahwa menyetrum atau nuba

ikan di kecamatan yang dipimpinnya di-larang. Bagi yang me-langgar, akan didenda Rp25 juta.

“Sanksi ini telah dibicarakan bersama dengan semua ele-men di Kecamatan Ambalau. Yang ban-del, harus siap kena sanksi. Selain harus membayar denda Rp25 juta, speedboat yang digunakan juga

akan disita,” kata Murnianto, kepada koran ini ketika berada di Sintang, Kamis (4/11) lalu.

Dikatakan dia, sanki tegas yang diberikan pada pelaku yang penyetrum atau nuba ikan, telah dibuat surat edarannya. Langkah itu dilakukan untuk menjaga ekosistem yang ada di sungai-sungai di Kecamatan Ambalau, agar tidak mengalami kepunahan.

SINTANGLarang Nyetrum Ikan

Ke Halaman 31 kolom 5 Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Perhatikan Nasib Guru Daerah Pedalaman

FX Murnianto

H Ade Umar Saleh

Agus Mulyana

SMAN 2 dan 3 Bantu Korban Merapi dan Mentawai

Is: Saya Dikorbankan

FOTO SUKARNI

TETAP CERIA: Anak-anak ini bagian dari masyarat di pesisir yang terbiasa dengan kehidupan air meski Sungai Sekadau kian hari semakin keruh, terkontaminasi berbagai eksplorasi sepanjang daerah aliran sun-gai, tapi mereka tetap ceria.

Zulkifli, Mas’ud dan Yosepha Berpeluang Sekda

SINTANG--Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Sintang hingga saat ini masih diisi pelaksana tugas, na-mun secara tidak langsung Bupati Sintang Milton Crosby sudah men-

gungkapkan rencana untuk segera mendefinitifkan jabatan tersebut.

Hal itu terungkap ketika sejumlah wartawan menanyakan rencana pengisian jabatan Sekda Sintang, usai bupati membuka acara pelati-han keterampilan kepribadian dan kemandirian instalasi listrik klien pe-masyarakatan di Balai Pemasyaraka-tan Sintang, Jumat (5/10) pagi.

“Siapa yang akan jadi sekda masih

belumlah dan untuk itu kita akan usulkan tiga nama,” kata Milton.

Ditanya kapan tiga nama itu mulai akan dijaring dan diajukan kepada gubernur, ia mengatakan bisa saja bulan depan. “Mungkin bulan de-pan, dan tentunya ada mekanisme atau syarat yang harus dipenuhi,” jelasnya.

Soal siapa tiga nama yang saat

Bupati Kantongi Tiga Nama

Hadiri Rakor FKPAN

Ke Halaman 31 kolom 5BERI BANTUAN:

Pelajar sedang memberikan bantu-an sukarela untuk korban bencana

merapi dan tsunami Mentawai.FOTO SRI WANTO WINARNO