Pontianak Post

32
C M Y K ujung jalan menuju rumahnya di kawasan Kalibata Utara, Jakarta, Jumat (20/1). Lorong menuju ke rumah yang dijadikan galeri sementara ratusan koleksi batik itu cukup sempit sehingga tidak cukup dilewati mobil. ”Aku se- bentar lagi pindahan ke Kendal. Nanti selain bengkel batik, juga akan membangun galeri yang lebih lengkap,” ujarnya. Di Kendal, Shuniyya sudah punya studio yang mengerjakan proses batik. Juga perawatan batik-batik kuno. Tepatnya di Jalan Gunung Mas, Penaruban, Weleri, Kendal. Namun, karena aktivitas hariannya masih sibuk di ibu kota, dia mengaku belum sempat untuk pindah. Ruang tamu sekitar 4 x 3 meter di rumah Shunniya disulap Pengembangan Kasus Suap Cek Perjalanan JAKARTA – Janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya terpenuhi. Kemarin (26/1) Ketua KPK Abraham Samad, mengumumkan seg- era menetapkan tersangka baru dalam kasus suap cek perjalanan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank In- donesia (DGS BI) Miranda S Goeltom. “Berdasarkan hasil ekspose dan pengembangan kasus cek perjalanan, maka kasus ini kami tingkatkan seseorang berinisial MSG dari status saksi menjadi tersangka,” kata Abraham di kantornya siang kemarin. MSG yang dimaksud Abraham adalah Miranda Swaray Goeltom yang PONTIANAK- Kepolisian Daerah Kalimantan Barat siagakan 6872 personil dan dibackup 2074 personil TNI untuk mengamankan Pe- milihan Gubernur (Pilgub). Dalam pengamanan itu akan dikedepankan upaya negiso- siasi dalam menghadapi ke- mungkinan aksi protes terha- dap pemilihan. “Negosiatorkitakedepankan. Kemudian dalmas awal tanpa alat dan dalmas lanjutan. Na- mun apabila situasi meningkat baru akan kita turunkan PHH,” kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono, disela silmulasi latihan pengamanan Pilgub Kalbar di komplek GOR Pangsuma, Kamis (26/1) pagi. Dalam latihan, diperagakan kecakapan dan langkah ke- polisian dalam menghadapi perusuh Pilgub. Pembuat onar yang tidak terima hasil pemi- lihan. Simulasi pengamanan diperagakan hingga untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Seperti aksi anarkis dan bentrokan fisik antar pen- dukung dengan aparat. Na- mun polisi berhasil memukul mundur perusuh dan mampu mengendalikan situasi. “Kalau tim negosiator mam- pu mengendalikan massa, maka tidak perlu diturunkan personil pemukul. Harapan kita, cukup Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Jumat 27 Januari 2012 M / 4 Rabiul Awal 1433 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar Subuh Dzuhur Asyar Maghrib Isya 04:32 11:57 15:20 18:01 19:13 SELEBRITAS KASUS BANSOS Gondol Award & Pacar Masih Menunggu Hasil Audit BPK Perusuh Pilgub Dipukul Mundur Perusuh Pilgub Dipukul X Ke Halaman 7 Kolom 5 Indah Dewi Pertiwi INDAH Dewi Pertiwi girang saat menggondol penghargaan sebagai Penyanyi Solo Wanita Terdah- syat dalam Dahsyatnya Awards 2012, Kamis dini hari kemarin. TAMPIL anggun dengan jilbab, baju dan kain panjang bermotif batik Lasem, Shuniyya menjemput Pontianak Post di Deteksi Keaslian Batik dengan Meraba Kain Shuniyya Ruhama, Perempuan Transgender yang Piawai Ilmu Batik X Ke Halaman 7 Kolom 5 BEBERAPA saat setelah KPK mengumumkan secara resmi bahwa status Miranda Goeltom ditingkatkan tersangka, sosok mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu pun langsung menjadi buruan awak media. Dia pun lantas membuktikan bahwa dirinya kooperatif dalam men- jalani kasus suap cek perlanan itu dengan “membuka pintu” dan menemui wartawan di rumah mewahnya di Jalan Sriwijaya Raya 14 Kebayoran Baru Jaksel sore kemarin (26/1). “Sebagai manusia biasa saya terkejut. Selama ini saya merasa saya benar-benar sudah koopera- tif dan saya percaya bahwa KPK tetap akan melaksanakan sesuai dengan amanat undang-undang,” kata Miranda sambil bediri di Lega, Siap Buka-bukaan Kantor Bupati Dibakar X Ke Halaman 7 Kolom 5 X Ke Halaman 7 Kolom 1 X Ke Halaman 7 Kolom 1 KETERANGAN Saksi Zulfadhli dan Usman Jafar dalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana Ban- tuan Sosial Komite Olahraga Nasional Ada banyak master batik di Indone- sia. Namun, keahlian Shuniyya ini cukup langka. Hanya dengan sekali pandang, dia bisa menebak motif, asal daerah, bahkan kisaran usia batik tersebut. RIDLWAN HABIB, Jakarta JAGO BATIK : Shuniyya Ru- hama menunjukkan motif batik kreasi di rumahnya Kalibata Utara, Jakarta Selatan. DIBAKAR : Kantor Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat dibakar massa kemarin (26/1) . Antisipasi Anarkis di Kalbar BIMA-Aksi anarkis kembali terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Kemarin (26/01) siang, belasan ribu massa mem- bakar Kantor Bupati dan sejumlah kantor pemerintahan. Pemicunya adalah soal pertambangan yang hingga kini dianggap masyarakat belum selesai. Kejadian ini diharapkan tidak terjadi di Kalbar. Informasi yang dihimpun koran ini, perusakan dan pembakaran begitu cepat. Korlap aksi tidak bisa mengatur massanya. Massa kemudian memulai pelemparan Pos jaga Pol PP, bagian Timur Kantor Bupati Bima. Aksi itu berlanjut, hingga pengerusakan pos jaga. Akibatnya atap, kaca jendela pos jaga rontok semua.Polisi yang mengawal jalannya aksi, melakukan penjagaan depan teras depan ruangan Bupati dan Wakil Bupati Bima. Sedangkan depan pintu gerbang, hanya dipasangi ka- wat berduri. Praktis kawat berduri tersebut tidak berarti apa-apa bagi belasan ribu warga Lambu. Pasca pagar kantor bupati, warga men- copot satu persatu besi pagar berbentuk lempeng untuk dijadikan senjata. Dengan besi pagar itulah kemudian mereka gu- nakan untuk menyerang ke dalam Kantor Bupati Bima yang saat itu hanya dijaga oleh puluan anggota Polisi. Praktis warga dengan leluasa memasuki RIDLWAN/ JAWA POS Miranda Tersangka X Ke Halaman 7 Kolom 5 X Ke Halaman 6 Kolom 1 MUJADI/PONTIANAK POST GAS AIR MATA: Salah seorang petugas Brimob menembakkan gas air mata, saat simulasi pengamanan Pemilukada, kemarin. Miranda Swaray Goeltom

description

27 Januari 2012

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

C M Y K

ujung jalan menuju rumahnya di kawasan Kalibata Utara, Jakarta, Jumat (20/1). Lorong menuju ke rumah yang dijadikan galeri sementara ratusan koleksi batik itu cukup sempit sehingga tidak cukup dilewati mobil. ”Aku se-bentar lagi pindahan ke Kendal. Nanti selain bengkel batik, juga akan membangun galeri yang lebih lengkap,” ujarnya.

Di Kendal, Shuniyya sudah punya studio yang mengerjakan proses batik. Juga perawatan

batik-batik kuno. Tepatnya di Jalan Gunung Mas, Penaruban, Weleri, Kendal. Namun, karena aktivitas hariannya masih sibuk di ibu kota, dia mengaku belum sempat untuk pindah.

Ruang tamu sekitar 4 x 3 meter di rumah Shunniya disulap

Pengembangan Kasus Suap Cek Perjalanan

JAKARTA – Janji Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya terpenuhi. Kemarin (26/1) Ketua KPK Abraham Samad, mengumumkan seg-era menetapkan tersangka baru dalam kasus suap cek perjalanan pemilihan Deputi

Gubernur Senior Bank In-donesia (DGS BI) Miranda S Goeltom.

“Berdasarkan hasil ekspose dan pengembangan kasus cek perjalanan, maka kasus ini kami tingkatkan seseorang berinisial MSG dari status saksi menjadi tersangka,” kata Abraham di kantornya siang kemarin. MSG yang dimaksud Abraham adalah Miranda Swaray Goeltom yang

PONTIANAK- Kepolisian Daerah Kalimantan Barat siagakan 6872 personil dan dibackup 2074 personil TNI untuk mengamankan Pe-milihan Gubernur (Pilgub). Dalam pengamanan itu akan dikedepankan upaya negiso-siasi dalam menghadapi ke-mungkinan aksi protes terha-dap pemilihan.

“Negosiator kita kedepankan. Kemudian dalmas awal tanpa alat dan dalmas lanjutan. Na-

mun apabila situasi meningkat baru akan kita turunkan PHH,” kata Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono, disela silmulasi latihan pengamanan Pilgub Kalbar di komplek GOR Pangsuma, Kamis (26/1) pagi. Dalam latihan, diperagakan kecakapan dan langkah ke-polisian dalam menghadapi perusuh Pilgub. Pembuat onar yang tidak terima hasil pemi-lihan. Simulasi pengamanan diperagakan hingga untuk

mengantisipasi kemungkinan terburuk. Seperti aksi anarkis dan bentrokan fisik antar pen-dukung dengan aparat. Na-mun polisi berhasil memukul mundur perusuh dan mampu mengendalikan situasi.

“Kalau tim negosiator mam-pu mengendalikan massa, maka tidak perlu diturunkan personil pemukul. Harapan kita, cukup

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARATJumat 27 Januari 2012 M / 4 Rabiul Awal 1433 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Subuh Dzuhur Asyar Maghrib Isya04:32 11:57 15:20 18:01 19:13

SELEBRITAS

KASUS BANSOS

Gondol Award & Pacar

Masih Menunggu Hasil Audit BPK

Perusuh Pilgub Dipukul Mundur

Perusuh Pilgub Dipukul Mundur

Ke Halaman 7 Kolom 5

Indah Dewi Pertiwi

INDAH Dewi Pertiwi girang saat menggondol penghargaan sebagai Penyanyi Solo Wanita Terdah-syat dalam Dahsyatnya Awards 2012, Kamis dini hari kemarin.

TAMPIL anggun dengan jilbab, baju dan kain panjang bermotif batik Lasem, Shuniyya menjemput Pontianak Post di

Deteksi Keaslian Batik dengan Meraba Kain Shuniyya Ruhama, Perempuan Transgender yang Piawai Ilmu Batik

Ke Halaman 7 Kolom 5

BEBERAPA saat setelah KPK mengumumkan secara resmi bahwa status Miranda Goeltom ditingkatkan tersangka, sosok mantan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia itu pun langsung menjadi buruan awak media. Dia pun lantas membuktikan bahwa dirinya kooperatif dalam men-jalani kasus suap cek perlanan itu dengan “membuka pintu” dan menemui wartawan di rumah

mewahnya di Jalan Sriwijaya Raya 14 Kebayoran Baru Jaksel sore kemarin (26/1).

“Sebagai manusia biasa saya terkejut. Selama ini saya merasa saya benar-benar sudah koopera-tif dan saya percaya bahwa KPK tetap akan melaksanakan sesuai dengan amanat undang-undang,” kata Miranda sambil bediri di

Lega, Siap Buka-bukaan

Kantor Bupati Dibakar

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 1

KETERANGAN Saksi Zulfadhli dan Usman Jafar dalam pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana Ban-tuan Sosial Komite Olahraga Nasional

Ada banyak master batik di Indone-sia. Namun, keahlian Shuniyya ini

cukup langka. Hanya dengan sekali pandang, dia bisa menebak motif,

asal daerah, bahkan kisaran usia batik tersebut.

RIDLWAN HABIB, Jakarta

JAGO BATIK : Shuniyya Ru-hama menunjukkan motif batik

kreasi di rumahnya Kalibata Utara, Jakarta Selatan.

DIBAKAR : Kantor Bupati Bima, Nusa Tenggara Barat dibakar massa kemarin (26/1) .

Antisipasi Anarkis di Kalbar

BIMA-Aksi anarkis kembali terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Kemarin (26/01) siang, belasan ribu massa mem-bakar Kantor Bupati dan sejumlah kantor pemerintahan. Pemicunya adalah soal pertambangan yang hingga kini dianggap masyarakat belum selesai. Kejadian ini diharapkan tidak terjadi di Kalbar.

Informasi yang dihimpun koran ini, perusakan dan pembakaran begitu cepat. Korlap aksi tidak bisa mengatur massanya. Massa kemudian memulai pelemparan

Pos jaga Pol PP, bagian Timur Kantor Bupati Bima. Aksi itu berlanjut, hingga pengerusakan pos jaga. Akibatnya atap, kaca jendela pos jaga rontok semua.Polisi yang mengawal jalannya aksi, melakukan penjagaan depan teras depan ruangan Bupati dan Wakil Bupati Bima. Sedangkan depan pintu gerbang, hanya dipasangi ka-wat berduri. Praktis kawat berduri tersebut tidak berarti apa-apa bagi belasan ribu warga Lambu.

Pasca pagar kantor bupati, warga men-copot satu persatu besi pagar berbentuk lempeng untuk dijadikan senjata. Dengan besi pagar itulah kemudian mereka gu-nakan untuk menyerang ke dalam Kantor Bupati Bima yang saat itu hanya dijaga oleh puluan anggota Polisi.

Praktis warga dengan leluasa memasuki

RIDLWAN/ JAWA POS

Miranda Tersangka

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 6 Kolom 1

MUJADI/PONTIANAK POST

GAS AIR MATA: Salah seorang petugas Brimob menembakkan gas air mata, saat simulasi pengamanan Pemilukada, kemarin.

Miranda Swaray Goeltom

Page 2: Pontianak Post

olehUti Konsen.U.M.

(Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Ang-gota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurni-atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas:

opiniPontianak Post l Jumat 27 Januari 20122

a Editorial

MENARIK menyimak pernyataan Kepala Badan Perenca-naan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kalbar Robert Nusanto. Secara terang-terangan dia menegaskan tidak mau diwawan-

carai wartawan baik media cetak maupun elektronik. Alasannya cukup sederhana. Karena tidak ada berita menarik di instansi yang dia pimpin. Bapedda hanya lembaga perencanaan. “Bape-dda itu perencanaan. Kalau tidak terlaksana dibilang bohong lagi,” kata Robert memberikan alasan.

Patut k i ta gar is bawahi pernyataan Robert Nusanto ini. Di era informasi ternyata masih ada pejabaat publik yang sengaja atau tidak membatasi wartawan (baca: publik) untuk mendapatkan informasi. Padahal pemerintah

telah mengatur secara tegas dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

Undang-undang ini telah menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik. UUNomor 14 Tahun 2008 juga mendorong partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan kebijakan publik. Kemudian meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik dan pengelolaan badan publik yang baik.

Tak kalah penting undang-undang KIP juga punya tujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan negara yang baik, yaitu yang transparan, efektif dan efisien, akuntabel serta dapat dipertang-gungjawabkan.

Dengan kehadiran UU KIP ini sebenarnya tak ada lagi pejabat publik untuk tidak memberikan penjelasan proses pembangunan walaupun masih dalam tahap perencanaan. Apalagi instansi seperti Bapedda posisinya sangat strategis. Sebagai lembaga pemikir mereka melakukan pembinaan dan pelaksanaan peren-canaan pembangunan, perumusan kebijakan dalam perencanaan pembangunan dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh gubernur/walikota/bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal tentu mereka perlu melakukan sosialisasi program pemban-gunan. Dengan harapan ada masukan dari arus bawah. Toh proyek-proyek pembangunan itu nantinya juga untuk kepentingan masyarakat.

Kenyataan yang terjadi dalam proses pembangunan banyak masyarakat tidak dilibatkan. Bahkan masyarakat sama sekali tidak tahu. Akibatnya muncul proyek yang dikerjakan asal-asalan. Proyek yang mubajir atau tidak berfungsi sama sekali. Padahal anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.

Mengapa kita tidak mau belajar dengan negara maju. Khusus proyek untuk kepentingan publik, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaannya, mereka selalu melibatkan masyarakat. Caranya sangat sederhana. Dengan membuat buletin atau majalah khusus untuk melakukan sosialisasi program pembangunan baik itu fisik maupun non-fisik. Bahkan buletin atau majalah itu ditempelkan di papan pengumuman di balai kota atau tempat fasilitas umum lainnya. Walikota Pontianak ketika dijabat Buchary A Rahman pernah melakukan terobosan dengan mengumumkan APBD Kota Pontianak di media masa. Namun sayang hal itu hanya satu kali saja dilakukan.

Sudah saatnya pejabat publik menghapus prasangka buruk terhadap beragam informasi yang ingin dibutuhkan masyarakat. Selama informasi yang diinginkan itu tidak melanggar UU Nomor 14 Tahun2008, sewajarnya informasi itu diberikan. Kesadaran ini semoga membawa nuansa perubahan yang sangat mendasar dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan berne-gara yang diharapkan dapat mendorong percepatan terwujudnya tata kelola pemerintahan dalam prinsip good governance menuju tercapainya masyarakat yang sejahtera.**

Keterbukaan Pejabat PublikSuatu saat Rasulullah saw

bertawaf di Baitullah, tiba-tiba ada seorang lelaki menggelan-tung di kiswah, kain penutup ka’bah. Lelaki itu berkata, “Den-gan kemuliaan Baitullah ini, tidaklah Engkau mengampuni aku?“ “Apa dosamu itu. Jelaskan padaku!“ pinta Nabi SAW. ”Ra-sulullah! Aku adalah orang kaya raya. Setiap kali orang datang padaku dengan meminta-minta, seolah-olah dia menghadapku dengan membawa api, maka aku langsung mengusirnya.” Mend-engar penuturan itu, Rasulullah saw bersabda, “Menyingkir-lah dariku. Jangan bakar diriku dengan apimu. Demi Zat yang mengutusku dengan petunjuk dan kemuliaan, jika kamu berdiri di antara dua Rukun Ismail dan Maqam Ibrahim, kamu salat selama jutaan hari sampai air matamu mengalir bagaikan air sungai yang menyirami tumbuh-tumbuhan, kemudian kamu mati dengan penuh penyesalan, niscaya Allah akan menjeblos-kanmu ke dalam neraka“ (Ihya Ulumuddin – Al Ghzali). Hadis ini menjelaskan bahwa kikir itu akan menghalangi kita dari meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. “ .....Orang yang kikir jauh dari Allah, jauh dari ma-nusia, jauh dari surga, tapi dekat dengan neraka. Orang bodoh yang bersifat pemurah lebih disukai Allah daripada ahli iba-dah tetapi kikir“ (HR.Turmuzi). Allah swt berfirman, “Siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung“ Al Hasyr (59) : 9).

Abu Dzar Al Ghifari RA meriwayatkan, pada suatu hari Rasul saw duduk dibawah Ka’bah sambil berkata, “Demi

Tuhannya Ka’bah mereka ada-lah orang-orang yang merugi.“ Maka aku berkata, “Wahai Ra-sulullah, siapakah mereka?“ Dia menjawab, “Mereka adalah orang yang memiliki harta yang sangat banyak, tetapi ketika da-tang orang dari arah depannya, dan arah sebelah kanannya, dan dari arah sebelah kirinya, hanya sedikit yang mau mengeluarkan sedekah“ (HR.Bukhari dan Mus-lim).

Orang kikir pada saat sakratul maut akan mengalami penyesalan teramat sangat dah-syat seperti ditegaskan Allah. “ Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, ia berkata ‘Ya Tuhan kembalikan saya ke dunia agar saya berbuat amal saleh terhadap yang telah saya tinggalkan“ (Al Mukmin (23) : 99-100). Abu Hurairah RA menuturkan, “Jika ia diletakkan di kuburnya, lalu diperlihatkan tempatnya di neraka, maka ia akan berkata ‘ Wahai Tuhan, kembalikan saya ke dunia, nis-caya saya akan bertobat dan beramal saleh.“ Lalu dikatakan kepadanya, “Engkau pernah mendapatkan kesempatan “. Ke-

mudian kuburnya dipersempit untuknya.”

Allah tidak akan mem-berkahi harta yang selalu disim-pan oleh pemiliknya dan tidak mau diinfakkan kepada orang yang wajib dia berikan infak. Karena ini adalah perbuatan orang yang kikir dan kekikiran adalah sifat yang tercela dan dibenci, yang tidak disukai oleh Allah dan Rasul-Nya juga tidak disukai oleh manusia. Sikap kikir adalah ajakan setan seba-gaimana firman-Nya dalam Al Baqarah 268 “Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Allah menjanjikam ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui. “Harta orang yang kikir tidak memiliki keberkahan, tidak memiliki kebaikan, dan

tidak akan berkembang. Rasul saw bersabda, “Hindarilah per-buatan zalim karena orang yang melakukan perbuatan zalim akan disiksa pada hari kiamat. Hindarilah sifat kikir,karena te-lah membinasakan orang yang datang sebelum kamu“ (HR.Muslim).

Dalam surah Al Ma’un orang yang kikir dicap Allah seba-gai orang yang mendustakan agama. “Dicap mendustakan agama orang yang menghardik anak yatim, tidak menolong dan memberi makan orang mis-kin, enggan memberi bantuan.“ Nabi Yahya AS bertanya kepada Iblis, “Siapa yang paling engkau sukai dan siapa yang paling engkau benci?“ Iblis menjawab, “Paling kusukai, ialah mukmin yang bakhil. Paling aku benci orang fasik yang dermawan.“ Rasulullah saw bersabda, “Se-

orang pander (bodoh) yang suka menderma lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang bakhil“ (HR.Tumuzi). Ibnu Arabi mengingatkan, “Berhati-hatilah engkau dalam menghadapi kebakhilan, karena kebakhilan itu menjatuhkanmu dan meny-eretmu ke lembah kebinasaan di dunia dan akhirat” Rasulullah saw mengingatkan “ Keimanan dan kekikiran itu selamanya tidak akan berkumpul dalam hati seorang hamba“ (HR.An Nasai).

Sebagai penutup ada baiknya kita simak peringatan Rasulullah saw, “Kesalehan generasi per-tama umat ini disebabkan ke-zuhudan dan keyakinan mereka, sedangkan kebinasaan generasi akhir umat ini adalah disebab-kan kekikiran dan angan-angan“ (HR.Shahih al jami). Walla-hualam. **

Pelarangan terhadap pagelaran tatung pada perayaan Cap Go Meh 2563 di Kota Ponti-anak, patut mendapat perhatian serius ditengah upaya menjaga kelestarian budaya dalam seman-gat multikulturalisme. Jika di Sing-kawang kegiatan Imlek dan Cap Go Meh dijadikan sebagai event budaya berskala internasional, ironisnya di Pontianak, warga Tionghoa malah dibatasi kebe-basannya melaksanakan ritual sekaligus budaya yang mereka junjung sejak turun temurun ini.

Kebijakan yang cenderung bias ini tentu mengundang pertanyaan besar; apakah ritual tatung ini sudah sedemikian

berbahaya sehingga atas nama ketertiban dan ketenteraman masyarakat, maka ritual dan budaya Tionghoa patut dibatasi kegiatannya karena dapat men-jadi ancaman bagi keamanan masyarakat? Padahal fakta membuktikan bahwa selama ini festival Cap Go Meh dan atraksi tatung selalu berjalan tertib dan aman, bahkan pemerintah dan masyarakat mendapatkan banyak keuntungan baik di sektor ekonomi,sosial maupun kebudayaan.

Di sektor ekonomi, tidak sedikit pihak baik instansi pe-merintah, pengusaha, pusat-pusat hiburan dan jajanan, bahkan pedagang kaki lima dan asongan yang mendapatkan “berkah” dari upacara besar ini. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah bahwa kebudayaan Tion-ghoa ini mampu melahirkan satu identitas kolegial, dimana budaya dan ritual Tionghoa tidak lagi menjadi milik satu komunitas, tapi menjadi milik bersama dengan ukuran nilai dan batas-batas sosial tertentu. Budaya dan ritual yang semula ditujukan untuk skala terbatas, akhirnya menjadi sarana pem-ersatu masyarakat baik mela-lui kerjasama sosial, sharing kebudayaan, maupun pada peningkatan sumber kehidupan ekonomi masyarakat.

Mencari akar HistorisSejarah membuktikan bahwa

etnik Tionghoa merupakan salah satu etnik tertua di Indo-nesia. Kehadiran etnik Tion-ghoa ke bumi nusantara ini sejak zaman akhir pra-sejarah, dimana pada tahun 300 sm

terdapat satu bangsa Melayu Purba di Indo Cina (Semenan-jung Malaka) yang berkebu-dayaan neolitichum dengan mengadopsi kebudayaan Cina. Setelah kebudayaan ini dikem-bangkan menjadi satu kebu-dayaan sendiri, lalu oleh para ahli prasejarah disebut sebagai kebudayaan Dongson (Thong-san/ Tengswa).

Proses akulturasi ini terja-di melalui perkawinan kebu-dayaan Dongson dan asli yang kemudian menjadi tuan rumah di Indonesia bagi tumbuh dan berkembangnya agama dan budaya-budaya baru lainnya seperti Khonghucu, Islam, Kris-ten, Katolik, Hindu dan Buddha. Kehadiran orang-orang Tiong-hoa melalui perantauan, berda-gang dan singgah lalu menetap ke Indonesia, bisa dipastikan membawa tradisi budaya dan agama mereka dan mengalami pembauran secara alami ke ten-gah kehidupan masyarakat asli Indonesia.

Dengan demikian kehad-iran etnik Tionghoa di Indone-sia sejak berabad-abad yang lalu menjadi bukti bahwa et-nik Tionghoa juga merupakan bagian dari bangsa Indonesia, termasuk khazanah ritual dan kebudayaannya. Perayaan Cap Go Meh itu sendiri tidak ter-bentuk serta merta, akan tetapi telah melalui proses akulturasi budaya antara orang-orang Cina dengan masyarakat lokal yang berawal dari perkampungan-

perkampungan Cina penam-bang emas di Monterado sekitar tahun 1770.

Melestarikan Khazanah Kebudayaan

Perayaan Cap Go Meh di Kalbar merupakan sebuah ko-laborasi menarik antara tradisi/religi Cina dan budaya lokal, bahkan festival ini menjadi unik karena diikuti oleh berbagai etnis seperti Tionghoa, Melayu, Dayak dan etnik lainnya. Tanpa memandang asal usul perayaan ini, masyarakat Kalbar dari berbagai suku dan agama ikut membaur dalam perayaan ini, dengan memegang peran dan fungsi masing-masing. Berbagai atraksi dan kesenian berbagai budaya etnik digelar secara kolaboratif melambangkan be-tapa kuat dan positifnya ikatan primordialisme jika disajikan dalam bingkai harmoni dan kebersamaan.

Pada perayaan Imlek 2563 tahun ini, dapat dilihat ba-gaimana kerukunan umat begitu nampak tergambar dari cara warga mengekspresikan keber-samaan mereka. Masyarakat yang beretnik selain Tionghoa ramai-ramai mengunjungi ru-mah warga Tionghoa untuk bersilaturahmi, mengucapkan selamat Imlek Gong Xi Fa Cai sambil menikmati hidangan kue dan minuman yang disaji-kan tuan rumah yang notabene berbeda keyakinan.

Tidak ketinggalan para peda-gang mainan, dengan antusias melayani pembeli aneka sou-venir khas Tionghoa seperti replika naga, liong, lampion dan barongsai yang dibeli tidak

hanya oleh orang Tionghoa sendiri. Membeli aneka sou-venir tersebut tidak lebih dari karena keunikan dan keindahan souvenir yang bisa dijadikan mainan, hadiah atau pajangan dirumah.

Sementara atraksi tatung yang selalu menjadi bagian dari pagelaran Cap Go Meh di Kalimantan Barat sebenarnya memiliki nilai-nilai strategis dalam membangun kekuatan masyarakat karena didalam pagelaran tersebut, banyak un-sur bersatu padu dalam sebuah ikatan sosial yang kuat. Sebut saja misalnya Erwin dan teman-temannya yang beretnik Mel-ayu, mengambil peran sebagai pengangkat tandu tatung (Toa Khio), pengiring musik atau pe-main barongsai, liong dan naga. Bagi Erwin, keikutsertaan mer-eka tidak lebih sebagai bentuk kesetiakawanan sosial karena mereka tinggal di sebuah pemu-kiman yang beragam etnik. Mer-eka juga mengaku tidak merasa terganggu secara keyakinan.

Dalam perayaan Cap Go Meh dan tatung, masyarakat multiet-nik di Kalimantan Barat dalam hal ini sebenarnya telah men-jadi sebuah komunitas baru yang memiliki ukuran nilai dan batas-batas sosial tertentu. Baik masyarakat yang beretnik Tion-ghoa atau bukan, pada spektrum tertentu telah keluar dari wilayah kebudayaannya dan masuk ke dalam area kebudayaan baru yang unik. Dalam hal ini mer-eka merasa tidak terikat dengan tradisi yang asli dan sistem nilai yang membentuknya.

Semula budaya Cap Go Meh dan tatung diselenggarakan hanya sebatas sebagai ritual budaya Tionghoa semata, na-mun belakangan berkembang menjadi ajang pentas budaya yang mengarah pada komer-sialisasi positif; sebuah produksi budaya yang mengakomodir banyaknya kepentingan tapi justru melahirkan keuntungan bersama, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan, soli-daritas dan multikulturalisme. Dengan demikian pembatasan kebebasan bagi etnik Tiong-hoa untuk mengekspresikan kebudayaan dan ritual mereka jelas-jelas merupakan langkah mundur dan sikap tidak men-didik bagi proses demokrasi dan keadilan di negeri ini. Apalagi jika kebijakan yang dibuat jelas-jelas melanggar HAM (terlepas dari kepentingan politik sempit didalamnya), maka seluruh kebijakan yang cenderung dis-kriminatif sudah sepantasnya tidak dapat diterapkan lagi. **

* Penulis, Peneliti Tatung, Dosen STAIN Pontianak.

Bahaya Kikir

Menyoal Pelarangan atraksi tatung SAMSUl HIdAyAt, M.A

o l e h

Page 3: Pontianak Post

JAKARTA—Indeks harga sa-ham gabungan (IHSG) akhirnya berhasil keluar dari tekanan. Pada penu-tupan perdagangan kemarin, indeks ber-tambah 19,829 poin (0,50 persen) ke level 3.983,43. Sedangkan indeks LQ 45 men-guat 3,510 poin (0,50 persen) ke posisi 702,055.

Research Analyst PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono men-gatakan IHSG bergerak menguat terbatas di tengah sepinya senti-men positif. ”Pasar masih me-nanti angka inflasi Januari yang diperkirakan tinggi menyusul dampak kenaikan harga beras,” ujarnya, kemarin.

Di sisi lain, kata Purwoko, terlihat antisipasi akan laporan kinerja emiten tahun buku 2011 belum terefleksi di pasar. Meski begitu, indeks hari ini diper-kirakan akan fluktuatif dengan kecenderungan menguat pada kisaran support 3.963 dan resis-tance 4.000.

Frekuensi transaksi perdagan-gan kemarin mencapai 108.503 kali pada volume 4,4 miliar lem-bar senilai Rp3,7 triliun. Sebanyak 12 saham naik, 86 turun, dan 118

stagnan. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih

Rp286 miliar.Saham-saham

yang naik signifikan antara lain Astra International (ASII)

melejit Rp350 menjadi Rp78.350, Bumi Resources (BUMI) men-guat Rp75 menjadi Rp2.525, BRI (BBRI) menanjak Rp 50 menjadi Rp7.000, Telkom (TLKM) melejit Rp100 menjadi Rp7.000, dan BCA (BBCA) naik Rp100 menjadi Rp8.150.

Saham-saham yang turun, di antaranya Semen Gresik (SMGR) drop Rp250 menjadi Rp11.400, Indo Tambangraya (ITMG) me-lemah Rp350 menjadi Rp37.750, United Tractors (UNTR) terko-reksi Rp250 menjadi Rp27.850, BNI (BBNI) anjlok Rp25 menjadi Rp3.675, dan Indocement (INTP) melorot Rp50 menjadi Rp17.800. Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin; indeks Nikkei-225 turun 34,22 poin (0,39 persen) ke 8.849,47; indeks Straits Times melemah 4,19 poin (0,14 persen) ke 2.887,45; dan indeks KOSPI menguat 4,95 poin (0,25 persen) ke level 1.957,18. (gen/oki)

H+3 Imlek, Pasar Kembali Normal

PONTIANAK—Pusat perbe-lanjaan yang berada di kawasan Kota Pontianak, mulai dari Khatulistiwa Plaza, Nusa Indah, Pasar Tengah, Pasar Mawar, serta tempat lainnya mulai terlihat buka kembali.

Kendati demikian, masih ada sebagian ruko yang menjual ber-bagai aneka kebutuhan masih tutup. Namun dipastikan peda-gang, beberapa hari mendatang kondisi pasar akan kembali nor-mal setelah mayoritas pedagang selelsai merayakan Imlek.

“Yah, perlahan-lahan normal-nya, sekarang saja pasar terlihat seperti biasa, cuma memang sebagian masih tutup,”terang Meliu, pedagang yang berada di kawasan Tanjung Pura.

Pedagang Arloji, Ahiang men-gatakan, sayang kalau toko yang dikelolanya tutup lama. Soalnya, saat ini banyak konsumen yang mampir. Sekadar mengganti bat-erai jam, ganti tali, serta membeli jam baru. Hal tersebut mem-buatnya lebih memilih buka awal, tanpa menyia-nyiakan waktu yang ada.

Ditambahkan pedagang ane-ka jenis handphone yang berada di area Khatulistiwa Plaza, di-rinya memilih tidak berlama-lama menutup tokonya, karena pasaran terlihat ramai, tentunya kesempatan ini tidak disia-siakannya.

“Libur Imleknya beberapa hari sajalah, jangan terlalu lama,”terangnya sambil terse-

nyum.Katanya, di Khatulistiwa Plaza

sebagian besar ruko-rukonya sudah buka, tinggal beberapa saja yang masih tutup. “Besok atau lusa pasti banyak yang buka, namun ada sebagian toko yang tutupnya bakalan lama, misalnya buka tanggal 1 Februari,”imbuhnya.

Namun, toko yang tutup-nya lama, hanya beberapa saja, sehingga masyarakat bisa kembali berbelanja kembali di kawasan pasar yang berada di kawasan Kota Pontianak. “Se-moga cepat normal kembalilah semuanya, pengunjung pasar pun bebas berbelanja, kami pun diuntungkan,”ujar Apheng sambil tersenyum. (ila)

Pontianak bisnisLokomotif kemajuan ekonomi kaLbar 3

ade.r

Pontianak Post l jumat 27 januari 2012

Tunggu Data Inflasi Januarisaham

PONTIANAK—Gelombang tinggi membuat jalur distribusi dari Pulau Jawa ke Pontianak terhambat. Akibatnya pasokan sejumlah barang kebutuhan pokok terancam naik. Salah sa-tunya adalah komoditi bawang yang produksinya di luar Kalbar. Sub distibutor yang berjualan di Pasa Flamboyan, Pontianak, Avin mengatakan harga bawang merah maupun bawang putih sudah mengalami kenaikan, walaupun tidak terlalu tinggi.

“Saat ini naik, tapi masih normal kenaikannya. Ini karena masa panen yang terganggu dan gelombang laut yang tinggi. Di daerah penghasilnya saya den-gar banyak yang gagal panen. Ditambah lagi, transportasi yang terhambat karena ombak

di lautan. Tapi saya kira stok masih aman,“ kata dia.

Informasi yang diperoleh dari Avin, saat ini harga bawang putih eceran dengan kualitas standar mencapai Rp7 ribuan per kilo-gramnya. Harga itu hanya naik sedikit dibanding biasanya. Cukup tinggi harganya adalah bawang merah, yang ecerannya menembus Rp12 ribuan untuk satu kilogramnya.

“Kalau lagi musim, bawang merah bisa satu kilo Rp8 ribu. Tapi naiknya juga tak terlalu tinggi. Pernah bawang merah harganya Rp20 ribuan,“ sebut dia. Sementara untuk cabai kering yang termasuk komoditi tahan lama, harganya masih sta-bil di angka Rp4 ribuan perkilo-gram. (ars)

Gelombang Tinggi, Harga Bawang Naik

JAKARTA—Industri yang menggunakan gas sebagai bahan baku untuk produksi bakal mendapat prioritas. Di antaranya industri amonia, urea dan etanol.

Dirjen Basis Industri Manu-faktur Kementerian Perin-dustrian Panggah Susanto mengatakan prioritas tersebut ditetapkan karena penggunaan gas sebagai bahan baku tidak bisa digantikan. Selain itu, juga untuk industri yang energinya tidak bisa digantikan oleh energi lain meliputi industri keramik dan kaca.

Dikatakan, prioritas tersebut bagian dari pengklasifikasian untuk menentukan jumlah alokasi gas yang diperlukan. Akan tetapi, sampai sekarang pihaknya belum menyelesai-kan alokasi gas tiap kategori. “Angkanya mau kita update persisnya berapa dan dikat-egorikan seperti industri yang

tidak bisa tergantikan sebagai bahan baku,” ujar Panggah, Kamis (26/1).

Saat ini, pihaknya sedang memastikan pasokan gas. Salah satunya kepastian pasokan gas untuk pupuk Kaltim V. Sedang-kan, pasokan untuk Petrokimia II, Pupuk Kujang IC dan Pupuk Sriwijaya 2B masih belum. Dia menuturkan, pasokan gas bagi Petrokimia II sangat tergantung dengan pasokan gas dari Blok Cepu. Menurutnya, gas di Blok Cepu sudah tersedia, namun operatornya masih belum jelas. “Katanya sudah Pertamina tapi belum definitif. Setelah ditunjuk Pertamina, masih ada rentetan proses yang harus dikerjakan. Sekarang saya sedang meminta update untuk status,” tukas Panggah.

Akibat dari belum jelasnya pasokan gas ini, proyek Petro-kimia II maupun Kujang IC belum bisa di mulai. (res)

Industri Berbahan Gas Dapat Prioritas

muStafa ramLi/jaWa PoS

PROTON EXORA STAR: Presiden Director PT Proton Edar Indonesia Gunther Scherz dan General Manager Marketing Proton Edar Indonesia Mazlan Mohd Zain (kiri) memperkenalkan Proton Exora Star terbaru, Kamis (26/1), di Jakarta. Tiga varian baru Proton Exora Star Automatic, Proton Exora Star Executive dan Exora Star Supreme dipasarkan seharga Rp154 juta-Rp199 juta off the road di Jakarta.

Page 4: Pontianak Post

Pontianak PostJumat 27 Januari 2012•4

P

Flek hitam akan sangat meng-ganggu, terutama dari segi estetika. Karena itu, melakukan pencegahan lebih baik daripada mengobati. Beberapa hal berikut disarankan oleh dr. Ambar Rialita, Sp.KK agar kulit Anda tidak cepat menua dan muncul flek-flekhitamyangmengganggupenampilan:

Kontrol penggunaan kosmetik berbahan kimia terlalu lama di

wajah,terlebihbagiAndayangsuka menggunakan kosmetik untuk pemutih dan kosmetik berwarna-warni. Bersihkan muka secara teratur.

Untuk menghindari paparan sinar matahari, gunakan selalu krim SPF (sun protection factor) atau sunblock yangcukupkadarnya.BiasanyaSPF15-30sajasudahcukup. Setelah 4 jam pemakaian,

perlu diulangi lagi untuk pemaka-ian tambahan.

Pakailah topi, kacamata, jaket, bajulenganpanjangataupayunguntuk melindungi kulit dan wajah Anda dari paparan sinar matahari secara langsung. Jangan pernah beranggapan menggunakan sun-block saja sudah ampuh. Anda masihperlutabirsuryadalambentukfisikuntukmelindungi

kulit dari paparan sinar matahari selaintabirsuryakimiawi.

SebenarnyamenurutAmbar,halyangpentingituadalahperawatansehari-harinya.Denganmember-sihkan muka, memberi pelembab padawajah,vitamin,dantabirsuryaatau sunblock sebagai penangkal sinar matahari, itu jauh lebih penting dibandingkan langsung dilaser atau semacamnya.(del)

Hindari Paparan Sinar Matahari Secara LangsungFlek hitam ini lebih didominasi kaum ibu. Namun yang masih muda pun bisa terkena flek hitam kalau dia banyakberaktivitas diluar, terpapar sinarmatahari secara langsung lebihbanyak, serta tanpa perlindungandan perawatan kulit yang baik”

dr. Ambar Rialita, Sp.kkDokter Spesialis Kulit & Kelamin

Flek hitam yang muncul pada kulit wajah, leher, atau punggung kerap menjadi masalah bagi kaum hawa yang mengalaminya. Kulit jadi kusam, tidak cerah, dan terkesan layu. Inimemang sangatmengganggu penampilan sehingga Anda pun merasa kurang percaya diri.Terlebih yang masih muda, pasti flek hitam inimerupakan musuh paling besar yang bisamengganggu penampilan. Perawatan danperlindungan terhadap paparan sinar matahari langsung sudah pasti harus dilakukan. Lantas seperti apa cara melindungi kulit Anda dari serangan flek hitam ini?

DELIANA, Pontianak

ErEmpuAN mana yang tak meng-inginkan kulit wa-jah mulus, bersih tanpa noda, dan sehat? Tak ada satu

pun yang mau penampilannya terganggu oleh bintik-bintik atau noda hitam pada wajah - yang jelas membuat kepercayaan diri kaum hawa berkurang. Flek hitam muncul di kulit secara perlahan-lahan dan dianggap sebagai tanda awal penu-aan. Flek hitam di wajah cenderung berbentuk bulat kecil, dan berwarna lebih gelap dari kulit sekitarnya se-hingga terlihat jelas dan warna kulit

jadi tidak merata. Menu-rut dr. Ambar

Rialita,

Sp.KK, flek hitam atau bahasa medis-nya disebut melasma adalah kelain-an warna kulit akibat bertambahnya pigmen melanin yang tidak merata. “Flek hitam paling banyak muncul di wajah, karena langsung terpapar sinar matahari lebih banyak. Begitu pula di leher, di tangan, pokoknya di area-area yang cenderung lebih terbuka atau terpapar sinar matahari biasanya lebih banyak muncul flek hitam ketimbang di area yang tertu-tup,” ujarnya.

Penyebabnya ada beberapa faktor. Karena sering terpapar langsung sinar ultraviolet dari matahari, fak-tor cuaca dan polusi udara, peng-gunaan kosmetik berbahan kimia secara tidak terkontrol (terlebih yang suka menggunakan pemutih dan kosmetik berwarna), hingga faktor

hormonal seperti pada

perempuan hamil dan pemakaian alat kontrasepsi hormon (suntik atau pil KB). “Tapi tetap, yang menjadi fak-tor pemicu utamanya adalah karena terlalu sering terpapar sinar matahari secara langsung,” imbuh dokter yang sering menangani pasien dengan masalah kulit di erhaclinic, Jalan Sultan Syarif Abdurrahman Ponti-anak ini.

Ia pun menjelaskan, tak selama-nya yang dapat berpotensi terkena flek hitam itu wanita usia lanjut saja. Dari segi usia, memang semakin tua kulitnya akan semakin rentan terhadap polusi udara dan paparan sinar matahari, karena pertahanan di kulitnya pun juga sudah semakin berkurang. Dari segi hormonalnya pun juga sudah tidak seperti yang muda, pemakaian KB misalnya. Ka-lau orang yang lebih tua, yang sudah

lama bertahun-tahun memakai KB tentu pemicu flek hitamnya semakin jadi. “Memang sih didominasi sama kaum ibu-ibu. Namun, semuanya tergantung juga. Yang masih muda pun tak menutup kemungkinan bisa terkena flek hitam kalau dia banyak beraktivitas diluar, terpapar sinar matahari secara langsung lebih banyak serta tanpa perlindungan dan perawatan kulit yang baik,” ujar lulusan Spesialisasi Ilmu Penyakit Kulit Kelamin FK Undip Semarang ini.

Secara tidak sadar, mungkin ban-yak diantara kita sering mengabaikan flek hitam saat pertama kali muncul di wajah karena masih terlihat samar, dan saat flek hitam tersebut terlihat jelas, barulah panik. “Sebenarnya flek hitam dapat dicegah tanpa harus menunggu flek tersebut terlihat jelas

di wajah. Ketika flek hitam sudah terlihat jelas, malah akan lebih sulit untuk menghilangkannya,” jelas perempuan kelahiran Semarang ini. Penanganan melasma memerlukan waktu yang cukup lama, kontrol yang teratur, serta kerja sama yang baik antara penderita dengan dokter yang menanganinya. Sebab, kebanyakan pasien berobat karena alasan este-tika. Jika ingin menghilangkan flek hitam dari wajah dan tidak punya waktu untuk melakukan perawatan, mikrodermabrasi bisa dijadikan alternatifnya. Mikrodermabrasi adalah perawatan kecantikan yang bertujuan menghilangkan sel-sel kulit mati penyebab flek hitam. Kulit akan terlihat lebih bersih dan cerah setelah melakukan perawatan ini. Bi-asanya dokter juga akan menyuntik-kan kolagen pada kulit yang dirawat

agar kulit lebih kenyal dan sel-sel kulit baru lebih cepat terbentuk.

Timbunan warna flek hitam jika sudah sampai pada lapisan kulit pal-ing dalam akan lebih sulit menghilan-gkannya, ketimbang flek hitam yang masih berada di permukaan. Pada kasus flek hitam yang sudah menjalar sampai lapisan kulit paling dalam, penanganan dengan cara laser pun tidak akan bisa membuatnya kembali seperti semula. “Paling hanya akan memudar dan warnanya jadi lebih menyebar alias tidak menumpuk lagi. Mungkin dari yang awalnya berwarna coklat tua, bisa jadi setingkat lebih cerah dan menjadi coklat muda. Ka-lau dalam kasus yang sudah parah, kulitnya nanti akan menjadi belang-belang, ada coklat tua, coklat muda, dan ada putih-putihnya,” jelasnya kepada For Her panjang lebar. **

Wajah

MulusFlek Hitam

Tanpa

MODel : JIHAN / FOTOGRAFeR : SHANDO SAFelA / lOkASI : HOTel MeRCURe PONTIANAk

Page 5: Pontianak Post

SHOW SELEBRITASPontianak Post l Jumat 27 Januari 2012 5

06.30 Apa Kabar Indonesia10.00 Coffee Break13.30 Apa dan Siapa

TV one

15.00 Data dan Fakta20.00 Apa Kabar Indonesia Malam23.00 Radio Show

05.00 Jatim Isuk08.30 Karjo13.00 Sang Wali

JTV

15.30 Jtrax18.00 Dialog Buka Mata21.00 Pojok Kampung

TRAnS 7

05.30 Dunia Kartun 10.45 Warna14.30 Koki Cilik Tamasya17.00 Jejak si Gundul20.00 Opera Van Java 23.45 Dua Dunia

TRANS TV Pukul 21.00

Dua belas tahun yang lalu buaya peliharaan keluarga Kendall lepas ke pembuangan air Chi-cago. Sekarang bina-tang itu bermutasi men-jadi reptil pembunuh yang membahayakan orang di sekelilingnya.

ANTV Pukul 22.30

ALLIGAToR

SCTV

05.30 Sigi Investigasi10.00 Proposal Cinta untuk Clara14.30 Status Selebriti17.00 Liputan 6 Petang18.30 Garuda Impian21.30 Rindu Purnama

MeTRo TV

08.00 8 Eleven Show 13.00 Wideshot 17.00 Metro Hari Ini 20.05 Eagle Documentary Series :”Dongeng Ajaib 21.30 Kick Andy 23.05 Metro Sports

GLoBAL TV

08.00 Naruto Shipuden 11.00 Hot Spot 13.00 Main Kata 17.00 Top Banget 19.00 Melati is Barbie 21.30 Annapolis Pukul 22.30 WIB

Jimmy Tong awalnya hanyalah sopir taksi yang dikenal jago ngebut. Hidupnya berubah setelah dia menjadi sopir pribadi sosok kaya nan misterius, Clark Devlin.

Bo Duke dan Luke Duke berperang mati-matian untuk melawan Boss Hogg yang be-rencana meratakan daerah tempat tinggal mereka dengan tanah dan mengubahnya jadi lahan batu bara. (*)

The TuxedoThe dukeS of hAzzARd

JAKARTA—Seolah tak ada ha-bisnya, tiga public figure ini selalu saja menjadi bahan perbincangan. Siapa lagi kalau bukan Anang, Ashanty, dan Syahrini. Dalam ac-ara Dahsyatnya Awards 2012 pada Rabu malam (25/1) di Hall D PRJ Kemayoran, mereka kembali mem-buat malam itu menjadi “sesuatu”. Kalau yang sudah-sudah Syahrini selalu menyapa Anang-Ashanty di panggung tapi tak dibalas, sema-lam gantian Anang yang menyapa mantan duetnya tersebut.

Malam itu, mereka kembali didapuk menyanyi berurutan. Syahrini menyanyi lebih dulu, setelah itu baru Anang-Ashanty. Setelah Syahrini menyelesaikan

lagunya, Anang dan pasangan du-etnya pun berjalan menuju pang-gung. Mereka kembali berpapasan. Tak disangka, Anang menyapa. “Assalamu’alaikum, Syahrini,” sapa mantan suami Krisdayanti terse-but.

Tentu saja sapaan itu membuat penonton riuh. Apalagi, kon-flik antara mereka berdua sudah menjadi rahasia umum. Syah-rini sempat terdiam sesaat. Dia terkejut. Tapi, setelah sadar, dia bereaksi. “Wa’alaikum salam, Mas Anang. Apa kabar, Mas? Sesuatu ya,” ucapnya.

“Baik, alhamdulillah,” jawab Anang cepat. Syahrini pun lantas mencoba untuk ramah dengan

Ashanty. Dia juga menyapanya. Tapi, tampaknya, Ashanty tak mendengar. Malam itu, tiga orang tersebut juga berhasil membawa pulang penghargaan. Syahrini me-nang untuk kategori Lagu Terdah-syat, yaitu Kau yang Memilih Aku. Sementara itu, Anang-Ashanty dinobatkan sebagai Penyanyi Duo/Grup Terdahsyat.

Mengenai penampilan, bukan Syahrini namanya kalau tidak membawa sensasi. Dia menyanyi dengan mengenakan gaun peng-antin berekor panjang, 30 meter. Tapi, ada satu yang berbeda, ram-butnya tak berjambul malam itu.

Yang juga berbahagia malam itu tentu saja Ayu Dewi. Perempuan

kocak tersebut berhasil meme-nangi Host Tamu Terdahsyat. Dia menggantikan posisi Olla Ramlan yang meraih penghargaan tersebut tahun lalu. Dia berhasil menyi-sihkan Jessica Iskandar, Ayu Ting Ting, Denny Cagur, Jono, Marcel Chandrawinata, serta Ade Nam-nung.

Saat berada di pressroom seu-sai menerima piala, Ayu pun tersenyum bahagia. Dia mengun-gkapkan bahwa dirinya tidak sem-pat memikirkan penghargaan. Dia justru sibuk dan senewen karena harus menyanyi malam itu. ”Tiga hari tiga malam ngapalin lagunya. Tadi sampai sini lupa lagi. Sam-pai stres. Soalnya, kan baru kali

pertama nyanyi. Deg-degannya itu justru karena mau nyanyi. Yah, minimal suaraku nggak fals lah ya,” ujarnya lantas menyengir.

Trofi itu adalah trofi pertama Ayu setelah terjun ke dunia hi-buran. “Alhamdulillah, sekarang di rumahku ada tiga trofi. Yang satu trofi ngaji pas aku SD, terus trofi kecantikan, sama trofi ini,” imbuhnya.

Saat menjadi host dalam Dah-syat, Ayu kerap menjadi bahan ledekan Olga. Terutama tentang kisah percintaannya yang batal menikah dengan Zumi Zola. Me-ski begitu, dia tidak merasa sakit hati. “Namanya juga nasib. (Trofi) ini mungkin hasil ejekan temen-

temen saya. Mereka kasihan sama saya terus SMS deh milih saya. Yah, namanya juga menghibur. Semoga sahabat Dahsyat terhibur. Untuk pria yang sudah meminang saya, insya Allah dimudahkan jalannya,” tuturnya.

Tampaknya, Ayu Dewi sudah bertunangan. Dia tidak mau me-nyebutkan sosok laki-laki yang berhasil merebut hatinya itu. ”Po-koknya, inisialnya RD. Buat Bapak RD, terima kasih. Semoga kita dilancarkan jalannya. Saya nggak mau nengok-nengok ke belakang pokoknya. Prinsip saya kayak bajaj, maunya jalan ke depan aja, nggak mau mundur,” terangnya. (jan/c5/any)

TeRdAhSYAT: Anang-Ashanty saat dinobatkan sebagai Penyanyi

Duo/Grup Terdahsyat (foto kiri). Sementara Syahrini kembali membuat sensasi dengan mengenakan gaun

ekor panjang yang mencapai 30 meter.ANGGER BONDAN/JAWA POS

Ganti Jambul dengan Gaun Berekor

PeMenAnG dAhSYATnYA AwARdS

1.Lagu Terdahsyat: Syahrini - Kau yang Memilih Aku 2.Band Terdahsyat: Geisha 3.Penyanyi Solo Pria Terdahsyat: Sammy Simorangkir 4.Penyanyi Solo Wanita Terdahsyat: Indah Dewi Pertiwi 5.Penyanyi Duo/Grup Terdahsyat: Anang-Ashanty 6.Pendatang Baru Terdahsyat: Last Child 7.Aksi Panggung Terdahsyat: Mulan Jameela 8.Lokasi Tempat Terdahsyat: Kampus Ukrida 9.Host Tamu Terdahsyat: Ayu Dewi 10.Narsis Terdahsyat: Gamal Audrey Cantika 11.Boyband Terdahsyat: SM*SH 12.Girlband Terdahsyat: Supergirlies 13.Artis Cilik Terdahsyat: Lollipop 14.Bintang Tamu Terdahsyat: Han Geng 15.Dahsyatnya Indonesia Terdahsyat: Sanggar Ayodya Pala 16.Video Klip Terdahsyat: Gigi - Bye Bye 17.Sutradara Video Klip Terdahsyat: Ami Guava 18.Peran dalam Video Klip Terbaik: Vino G. Bastian 19.Artis Paling Rajin Tampil Terdahsyat: 7 Icons 20.Legend Terdahsyat: Gigi 21.Partner Terdahsyat: VOA

J A K A R TA — P e n c i n t a musik cadas tanah air boleh memuaskan dahaganya April mendatang. Dream Theatre, band yang terbentuk pada 1985, dipastikan konser di Jakarta pada 21 April, tepat-nya di gedung Mata Elang International Stadiun, Pan-

tai Carnaval Ancol, Jakarta Utara. Sebelum ke Jakarta, band yang mengusung aliran progressive metal tersebut manggung di Seoul, tempat lahir John Myung, pembetot basnya.

Menurut promotor Triadi Noor dari Variant Entertain-

ment, grup band yang juga di gawangi James LaBrie (vokal), John Petrucci (gitar), Jordan Ruddes (keyboard), dan Mike Mangini (drum) itu bakal membawa peralatan dan kargo jumbo seberat 5,6 ton. ’’John Petrucci dan John Myung membawa lemari

gitarnya sendiri,’’ ucapnya.Tr i a d i m e n j e l a s k a n ,

pihaknya memperkirakan, ada 17 lagu yang akan dib-awakan oleh grup musik yang suka menyelipkan kode-kode khusus untuk penggemar fanatiknya terse-but. ’’Tapi, bisa berubah.

Karena ini rangkaian tur, jadi dinamis lagunya. Yang pasti, ada lagu baru dan ada lagu lama,’’ terangnya.

Selain itu, Triadi mengata-kan bahwa konsep panggung dan aksi nanti sepenuhnya bergantung pada permint-aan band tersebut. ’’Belum

bisa saya sebutkan. Yang jelas, dari yang kita baca cukup ribet. Namun, juga sekaligus mewah,’’ katanya.

Triadi menambahkan, hingga saat ini belum diten-tukan apakah ada opening act band lokal atau tidak. Sejauh ini, pihak Dream The-ater belum mengonfirmasi.

Untuk harga tiket, pani-tia menyediakan delapan kelas berbeda. Kelas festival dibandrol Rp1,5 juta, plati-

num Rp4 juta, gold Rp2,5 juta. Sementara untuk kelas silver baik left, right atau center dijual Rp1,5 juta, tri-bune left dan right masing-masing Rp750 ribu.

Panitia juga telah mem-buka tiket presale yang pastinya dengan harga yang jauh lebih murah. Pemesanan presale tiket dapat dilihat di www.tike-tonfire.com mulai 1-18 Februari. (c6/ayi)

Dream Theater Hadir April

dReAM TheATeR

ACARA TV

Page 6: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

internasional Pontianak Post l Jumat 27 Januari 20126

irak

S OMALIA-Pemer intah Amerika Serikat membenar-kan pasukan elit Navy Seals telah diterjunkan di Somalia untuk membebaskan beber-apa sandera warga barat.

Operasi militer itu akhirnya berhasil membebaskan dua pekerja sosial asal Amerika Jessica Buchanan, 32 dan Poul Thisted, 60, asal Denmark tanpa cedera.

Namun sembilan penyan-dera tewas dalam operasi pembebasan yang diwarnai baku tembak itu.

Sejauh ini tak dilaporkan adanya korban dari pasukan Navy Seals. Wakil Presiden AS Joe Bidden kepada ABC News mengatakan operasi ini dilakukan karena kondisi kesehatan salah satu sandera memburuk.

“Kesehatan Jessica membu-ruk. Dan presiden telah mem-berikan izin,” kata Bidden.

Wartawan BBC Frank Gard-ner melaporkan operasi ini adalah operasi militer AS terbesar di Somalia sejak pasu-kan negeri itu ditarik mundur tahun 1994.

Sumber di Pentagon kepada BBC mengatakan tim yang diterjunkan itu adalah Seal Team Six, pasukan yang me-

newaskan Osama bin Laden Mei tahun lalu.

Saat operasi militer ber-langsung Jessica dan Poul ditahan di sebuah tempat berjarak 40km sebelah timur kota Adado.

Seorang pejabat pemer-intah mengatakan pasukan Seals diterjunkan dari pesawat terbang ke dekat lokasi kedua sandera itu ditahan.

Para penculik dilaporkan telah mengunyah sejenis daun bernama qat yang memabuk-kan sehingga mereka tertidur ketika pasukan Seals tiba.

Pejabat itu menyatakan para penculik sempat men-embak ketika pasukan Seals sudah mendekati lokasi pe-nahanan.

Dalam baku tembak itu sembilan penculik tewas dan tiga lainnya ditangkap pasu-kan penyerbu.

Operasi pembebasan san-dera itu berlangsung kurang lebih tiga jam dan sandera yang dibebaskan segera diter-bangkan ke pangkalan AS di Djibouti.

Keluarga para sandera me-nyambut baik operasi pembe-basan ini dan mengucapkan terima kasih kepada pemerin-tah Amerika Serikat.(bbc)

AS Bebaskan Dua Sandera di Somalia

REUTERS / Tony GEnTilE

BAKAL TENGGELAM: Seorang reporter berdiri di depan kapal pesiar Costa Concordia yang kandas di lepas pantai barat pulau Italia. Kapal yang sudah set-engah terendam ini bakal tenggelam.

KASuS pembantaian di Haditha, Iraq, kem-bali mengancam hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Negeri 1001 Malam itu. Dua hari lalu, pengadilan militer AS menjatuhkan huku-man 90 hari (tiga bulan) kepada Sersan Kepala (Serka) atau Staff Sergeant Frank Wuterich, 31, atas perannya bersama tujuh marinir lain dalam pembantaian 24 warga Iraq pada 2005.

Tetapi, bintara marinir AS tersebut tidak harus menjalani hukuman penjara alias dibui. Hal itu sesuai kesepakatan saat prasidang. Apalagi, Wuterich mengaku bersalah dan menyesal atas dakwaan yang dijeratkan kepadanya. Meski begitu, dia membantah sebagai ’’pembunuh bayi berdarah dingin’’.

Wuterich mengaku lalai saat bertugas di Kota Haditha, Provinsi Al Anbar, Iraq, pada 2005. Terkait pengakuannya atas dakwaan tersebut, dia lolos dari pasal pembunuhan. Padahal, akibat kelalaiannya itu, 24 warga sipil Iraq yang semula diklaim sebagai anggota kelompok militant tersebut tewas. Termasuk, di antaranya perempuan dan anak-anak.

’’Sesuai perjanjian prasidang, majelis hakim tak sepakat dengan pengenaan hukuman per-cobaan. Karena itu, Staff Sergeant Wuterich tak perlu menjalani masa hukuman,’’ terang penga-dilan militer dalam pernyataan tertulisnya.

Pemerintah Iraq menyatakan kecewa atas vonis atas Wuterich itu. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Nuri al-Maliki pun berencana mengajukan langkah hukum (gugatan) setelah meminta nasihat hukum dari para pakar inter-nasional. ’’Kami rasa, hukuman itu tak setimpal dengan kejahatan yang telah dia lakukan. Kami akan terus mengupayakan keadilan,’’ tegas Ali Mussawi, jubir PM Maliki.(AP/AFP/dwi)

Siapkan Gugatan CANBERRA-Perdana Menteri Australia Julia Gillard harus dilari-kan para pengawalnya ke tempat yang aman setelah dikepung oleh sekelompok pengunjuk rasa Abori-jin hari Kamis (26/1).

Gillard dan pemimpin oposisi Tony Abbott sedang ambil bagian dalam acara Hari Nasional Australia di satu restoran di ibukota Australia, Canberra, ketika sekitar pemrotes mengepung gedung tersebut.

Mereka juga memukul-mukul jendela. Sekitar 50 polisi kemudian mengawal Julia Gillard dan Tony Abbot keluar dari pintu samping ke mobil.

Gillard kehilangan sepatu ketika ia dan Tonny Abbot menyelamatkan diri. Tony Abbot tampaknya adalah sosok yang menjadi sasaran pem-rotes yang meneriakkan kata-kata “malu” dan “rasis” di luar restoran. PM Gillard tidak mengalami luka dan setelah insiden tersebut dia mengadakan jamuan bagi para duta besar di kediaman resminya.

“Satu-satunya hal yang membuat marah saya adalah insiden ini men-galihkan perhatian dari acara yang begitu sangat bagus,” kata Gillard kepada para wartawan seperti di-kutip kantor berita AP.

Pengunjuk rasa menggelar

demonstrasi untuk menuntut hak-hak penduduk asli dan mereka berkemah di satu titik kawasan yang dikenal dengan nama “Aboriginal Tent Embassy”.

Mereka telah mendirikan tenda dan tempat penampungan di ibu-kota Australia itu yang menjadi lokasi kunci protes menentang Hari Nasional Australia.

Hari Australia menandai ke-datangan para pemukim Inggris pada 26 Januari tahun 1788. Warga Aborijin mengangap hari itu sebagai Hari Invasi karena wilayah Australia diduduki tanpa ada traktat dengan penduduk asli.(bbc)

PM Australia Dikepung Warga Aborijn

DAMASKuS-Tak kunjung re-danya krisis politik di Syria mem-buat negara-negara Eropa maupun Arab geram. Liga Arab yang kecewa karena gagal menghentikan represi rezim Presiden Bashar al-Assad mendesak PBB bertindak. Bersa-maan itu, pemerintah Syria justru memperpanjang misi tim peman-tau (monitor) Liga Arab selama sebulan.

Tiga negara kuat Eropa ber-sepakat dengan negara-negara Arab untuk membawa kasus Syria ke Dewan Keamanan (DK) PBB. Ing-gris, Jerman, Prancis, dan beberapa negara anggota Liga Arab mendesak

DK PBB agar merumuskan resolusi untuk memberikan sanksi pada Syria. Kabarnya, diplomat dari neg-ara-negara tersebut akan menggelar pemungutan suara terkait resolusi DK PBB itu pekan depan.

Sebelumnya, Liga Arab telah menghukum rezim Assad dengan menonaktifkan keanggotaan Syria dalam organisasi yang bermarkas di Kairo, Mesir, tersebut. Beberapa negara Arab juga telah menjatuhkan sanksi terhadap Syria.

“Kami harap negara-negara yang lain bisa menerapkan langkah sama dengan Liga Arab dan bekerja sama dengan kami,” kata seorang diplo-

mat Arab yang enggan menyebut-kan namanya, kemarin.

Jika Inggris, Prancis, Jerman, dan AS sepakat dengan Liga Arab untuk meningkatkan tekanan atas rezim Assad, tidak demikian dengan Rusia. Sejak awal, sekutu dekat Syria tersebut menentang opsi resolusi atau sanksi. “Untuk menyusun res-olusi, DK PBB harus satu suara. Bisa saja draf yang sudah kami konsep ini akan berubah,” ungkap seorang diplomat Eropa mengacu pada sikap Rusia.

Terpisah, Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov kembali men-egaskan sikap pemerintahnya atas

upaya Barat untuk menjatuhkan sanksi terhadap Syria.

“Langkah itu tidak adil dan tak akan menghasilkan apapun,” terangnya. Menurut dia, Moskow belum menyentuh draf resolusi yang sudah diedarkan ke negara-negara anggota tetap DK PBB sejak awal bulan ini.

“Rusia bersikap terbuka pada cara-cara konstruktif untuk menye-lesaikan krisis di Syria, tetapi bukan seperti ini,” ujar Lavrov mengacu pada resolusi DK PBB.

Andai harus ada resolusi, dia berharap DK PBB merumuskan-nya dengan jelas dan transparan.

Jadi, AS dkk tak punya celah untuk memanfaatkan resolusi dan meng-gunakan sebagai acuan untuk menyerang Syria.

Sementara itu, Syria yang bergeming dengan ancaman Ba-rat dan Arab terkait sanksi DK PBB menegaskan bahwa mereka tak akan tunduk pada kekuatan asing. Menteri Luar Negeri Syria Walid Muallem menolak usul Liga Arab soal transisi kekuasaan.

“Sudah cukup solusi-solusi Arab. Kami tak butuh solusi dari mereka. Sebaiknya mereka tahu diri karena kami pasti akan menolak,” katanya. (AP/AFP/hep/dwi)

Bahas Resolusi untuk Syria

Sambungan dari hal 1

jadi arena display batik. Aneka motif kain mulai motif batik klasik hingga modern kon-temporer dipajang di dind-ing. Sisanya bertumpukan di rak. Beberapa canting elektrik tergeletak di lantai.

”Aku membatik sendiri, tapi pakai elektrik. Bukan cant-ing yang tradisional. Soalnya untuk menjaga dari polusi bau malam dan menghindari risiko kebakaran. Juga menggunakan murni pewarna alam sehingga tidak mencemari lingkungan,” tutur perempuan yang per-nah menjabat sebagai Sekjen Yayasan Putri Waria Indonesia ini. Dia lantas mengambil satu contoh kain batik hasil karyanya. ”Ini dipotret cantik lho,” katanya, lalu berpose.

Shuniyya adalah alumnus Jurusan Sosiologi Fisipol Uni-versitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta. Saat kuliah, dia aktif di himpunan mahasiswa juru-san dan lembaga penerbitan pers mahasiswa Sintesa Fisipol

UGM. Dia lulus cumlaude den-gan IPK 3,56 dan diwisuda pada 1 Desember 2004. Skripsinya berjudul Respon Masyarakat terhadap Keanekaragaman Ek-spresi Busana Waria mendapat nilai A dari dosen penguji.

Lulus dari UGM, Shuniyya aktif sebagai pembicara di ber-bagai forum dan seminar. Dia juga menulis buku yang jadi best seller berjudul Jangan Lepas Jilbabku. Dia memakai jilbab sejak duduk di bangku SMUN 4 Jogjakarta.

Sebagai aktivis transgender, keahlian orasi dan debat Shuni-yya tidak perlu diragukan. Saat perhelatan kontes Putri Waria di Jakarta beberapa waktu lalu akan dibubarkan sekelompok orang dengan kedok ormas agama, Shuniyya tampil ke depan dan berargumen den-gan mengutip beberapa hadis dengan fasih.

”Tahun 2009, aku kembali ke batik. Sebenarnya, ini hobiku sejak masih kecil,” katanya. Tidak canggung ketika klien tahu Anda seorang transgender? ”Oh, tidak

ada masalah. Justru mereka salut. Bahkan, ada yang nggak cuma memborong batik, tapi juga minta bukuku,” katanya, lalu tersenyum.

Shuniyya kini sedang mengembangkan motif batik Kendal. ”Sekarang ini ada motif Laseman dari Rembang, motif Bakaran dari Pati, motif Kudusan dari Kudus, ada Demakan dari Demak, ada juga Semarangan dari Semarang. Nah, Kendal kok terlewat. Karena itu, saya coba buat,” katanya.

Salah satu motif kreasi Shuni-yya adalah motif kembang su-weg. Bunga yang oleh penduduk sekitar Weleri, Kendal, disebut kembang suweg itu masih bisa ditemukan di tepi-tepi hutan atau di kawasan pedesaan.

Bunga ini, kata Shuniyya, mir-ip bunga bangkai, tetapi lebih kecil. Jika sedang mekar, bunga ini dari jauh berbau menyengat. Namun, jika didekati, bau itu justru hilang sama sekali.

”Filosofi motif ini jangan menilai dari penampilan lu-arnya saja. Don’t judge a book

by its cover. Tak kenal maka tak sayang,” katanya.

Sejak 2009, Shuniyya mengembangkan bisnis batik dengan mengandalkan pemasa-ran secara online. Dia mem-berikan label Batik Shuniyya. Rupanya, promosi di internet itu efektif menjaring klien. Tidak hanya dari tanah air, juga sampai mancanegara. ”Alhamdulillah sangat cukup,” saat ditanya berapa omzetnya.

Karena penasaran jika hanya melihat gambar dari internet, banyak pelanggan Shuniyya yang minta bertemu langsung. Tidak jarang mereka juga mem-bawa batik-batik koleksi pribadi untuk dikonsultasikan dengan Shuniyya.

”Mereka rata-rata ingin tahu batiknya asli atau nggak, um-urnya kuno atau tidak, terus motifnya apa. Ada 400-an motif Jogja-Solo dan 200 motif Batik Pekalongan yang aku hafal,” katanya.

Ada juga yang datang khusus ingin bicara soal motif batik, tetapi tidak membeli. ”Bagiku,

berbagi ilmu tentang batik itu nggak bisa dihitung hanya den-gan materi. Toh, silaturahmi itu akan membawa berkah untuk kami,” ujarnya.

Klien dan pelanggan batik Shuniyya berasal dari beragam profesi. Ada yang dokter, pen-gacara, sampai duta besar. ”Beliau sekarang ditempatkan di sebuah negara Amerika Latin. Sampai sekarang masih sering kontak,” katanya tentang salah seorang Dubes yang menjadi langganannya.

Tamu-tamu yang datang juga sering membawa inspirasi bagi Shuniyya merancang sebuah motif baru.

”Beberapa bulan lalu ada seorang kawan dari Iran datang. Kita diskusi soal peristiwa Kar-bala. Aku corat-coret di kertas, jadi deh batik motif Karbala dan dia suka,” katanya.

Jika inspirasi sedang hinggap di otaknya, Shuniyya bahkan sanggup membatik tanpa harus merancang motif terlebih dulu. Dalam dunia perbatikan, hal tersebut disebut ngrujak. ”Ini

contohnya,” katanya sembari menunjukkan sebuah daster cokelat dengan motif batik. ”Ini kain polos dijahit dulu, baru aku mbatik di atasnya,” tambahnya.

Soal menaksir usia kain batik, Shuniyya juga punya keahl-ian dengan meraba kain dan mencermati motifnya. ”Harus juga dipahami filosofi di balik sebuah motif,” katanya.

Dia mencontohkan, ada be-berapa jenis motif yang dipakai untuk acara sedih seperti meng-hadiri pemakaman. ”Pernah ada yang tidak tahu, memakai batik itu untuk menghadiri resepsi pernikahan. Tentu, ini tidak pas dan bisa menyinggung tuan rumah,” ujarnya.

Memahami batik memang tidak bisa instan. Jika tidak cer-mat, orang bisa tertipu membeli sebuah batik dengan motif dan usia yang diklaim kuno, padahal tidak. Bahkan, kain print motif batik bisa diklaim sebagai batik tulis.

”Seperti batik ini, namanya batik lawasan tiga negeri pagi

sore. Cara mendeteksinya dari kainnya,’’ kata Shuniyya. Kain-nya khas karena dijahit dengan bahan dasar tiga kain yang dijahit atau digabung menjadi satu. ”Saat itu era krisis mon-eter 1966. Jadi, para pembatik menghemat kain,” tuturnya.

Shuniyya lantas mengambil sebuah kain batik berbentuk seperti sarung. Namanya batik Kedungwuni dari Pekalongan. Batik ini unik karena kain bagian luar dan dalam dibatik sama persis. Sangat halus. ’’Tidak ada istilah terbalik kalau bersarung dengan batik ini,” katanya.

Shuniyya juga pernah menda-patkan batik kuno saat hunting di Jawa Timur. Namanya batik Alfiat. Dia mengklaim batik itu satu-satunya di dunia. ”Ini pernah ditawar sampai 13 ribu dolar (sekitar Rp 117 juta), tapi tidak saya lepas,” katanya.

Dia justru membuat repro dari batik tersebut dengan banderol Rp 1.750.000 per kain. ”Saya selalu jujur pada kon-sumen kalau ini repro, bukan asli,” katanya. (*/ca)

Deteksi Keaslian Batik dengan Meraba Kain

Page 7: Pontianak Post

C m y k

aneka 7Pontianak Post l Juamt 27 Januari 2012

Gondol Award dan PacarSambungan dari halaman 1

Kebahagiaan terasa lengkap manakala dia ditemani cowok ganteng. Nampaknya Fadly, si cowok itu calon pacar Indah yang telah lama menjomblo. “Kita baru deket aja kok. Pac-aran aja belum. Tapi semoga ke arah sana,” jelasnya.

Dengan polos, selama ini In-dah mengaku jarang berduaan dengan seorang pria. Belum juga berani mesra karena masih sibuk ‘menyeleksi’. Tapi pencari-annya berakhir di Fadly, cowok yang sama-sama berkarier di dunia hiburan.

“Anaknya baik, seru. Kita

nyambung kalau ngobrol. Perta-ma ketemu seru akhirnya jalan bareng. Katanya, Indah cantik dan menjadi idaman para pria. Dia spesial pokoknya. Gimana nantinya nggak tahu juga, kita nggak tahu perasaan kita ke depan,” jelas Indah.

Bekas personil Mahadewi ini pun bukan tipe mudah jatuh cinta. Tapi kepribadian Fadly merebut hatinya. Pelantun hit Gerakkan Badanmu ini kembali memuji Fadly.

“Dia baik, ganteng, perhatian. Kemarin aku lagi capek pengen jalan dia turutin.”

Bicara soal award, itu jadi kado terindahnya yang beru-

lang tahun 30 Januari nanti. Indah mendedikasikan keme-nangan untuk label, keluarga, fans dan media massa. “Khusus untuk kalian (pers), aku ucap-kan spesial terima kasih. Tanpa media, IDP bukan lah apa-apa,” tuturnya.

Pelantun Hipnotis ini tak menyangka bisa menumbang-kan pesaing yang lebih hebat, seperti Agnes Monica, Syahrini, Andien, Mulan Jameela, Nikita Willy, dan Vicky Shu.”Ini kebang-gaan sekali. Aku seneng banget, surprise, nggak nyangka. Karena semua nominator adalah in-spirasi aku, masuk nominasi aja udah seneng banget.” (ins)

Perusuh Pilgub Dipukul MundurSambungan dari halaman 1

dengan negosiasi dan dal-mas awal dapat meredam aksi unjuk rasa,” kata Kapolda. Kapolda menambahkan simu-lasi latihan pengamanan Pilgub merupakan instruksi langsung Kapolri. Menginsteruksikan setiap Polda mengecek segala peralatan pengamanan Pilkada. Baik kendaraan roda dua, ken-daraan roda empat, peralatan dalmas maupun PHH.

“Latihan kita laksanakan den-gan melibatkan satuan dalmas awal, dalmas lanjutan dan PHH. Peragaan simulasi ini dihara-pkan anggota tidak canggung dan mampu menghadapi situ-asi di lapangan. Latihan pen-gamanan Pilkada kita lakukan hingga tahap ke-lima. Yakni

penggunaan gas air mata dan water canon,” kata Kapolda. Selain kekuatan personil, dalam pengamanan Pilgub nantinya, mobil pembawa pagar kawat, satuan polisi bermotor, satuan polisi satwa ikut dilibatkan. Guna mengatasi aksi massa yang anarkis. Peralatan terse-but, lanjut Kapolda, disiapkan untuk melindungi masyarakat dan petugas di lapangan. Na-mun alat yang digunakan tetap menjunjung tinggi hak asasi manusia.

“Misal, gas air mata bersifat melumpuhkan tapi tidak mem-bahayakan. Hanya memberikan efek sementara berupa mata dan penciuman terasa perih, namun aman,” kata Kapolda yang bersama pejabat utama dan Kapolresta Pontianak ikut

merasakan semprotan gas air mata secara langsung.

Kapolda menambahkan, seluruh wilayah Kabupaten/Kota akan menjadi atensi pen-gamanannya.

“S e m u a w i l a y a h k i t a amankan dengan maksimal. Kita juga mendapat backup TNI sebanyak 1 SSK tiap ka-bupaten,” kata Kapolda. Menurut dia, pada Pilgub po-sisi aparat kepolisian netral dan tidak berpihak.

Senantiasa berupaya menga-manan seluruh tahapan Pilgub dapat berlangsung aman dan lancar. Sekaligus menyatakan kepolisian telah siap melak-sanakan pengamanan. Baik jumlah personil yang akan ditu-runkan maupun kesiapan alat untuk dipergunakan. (stm)

Lega, Siap Buka-bukaanSambungan dari halaman 1

depan teras rumahnya yang sedang direnovasi itu.

Mimik Miranda sangat tenang. Tidak ada ekspresi yang me-nampakkan bahwa dirinya emo-sional dengan status barunya. Dia mengaku bahwa dalam dua hari belakangan dirinya berada di Yogyakarta untuk keperluan pekerjaannya. Berbalut blazer hitam dengan aksen garis-garis putih lengkap dengan full make up Miranda mengaku bahwa dirinya baru saja tiba di Jakarta.

Dia pun mengajak guyonan dengan menawarkan kotak kue kue putih berlogo Garuda In-donesia yang dia dapatkan dari penerbangan siang kemarin kepada para wartawan. “Ini siapa yang mau, siapa tahu kal-ian ada yang lapar,” kata Miranda lantas tersenyum ringan. Wanita yang dikenal dengan cat rambut ungu-nya itu kembali menga-takan dia mendapatkan kabar penetapan tersangka itu dari teman-teman yang menelepon-nya. “ Saya nggak di depan TV makanya nggak tahu,” ujarnya.

Meski terkejut lantaran di-anggap sebagai orang yang bersalah dalam kasus tersebut, Miranda mengaku lega dengan statusnya itu. “Dari sisi lain saya juga merasa lega supaya semua terang dan cepat selesai. Sejak

berita kasus ini mencuat tahun 2008 sampai sekarang, opini publik sudah demikian rupa. Jadi saya merasa memang saya berkepentingan supaya semua terang benderang dan jelas,” tuturnya dengan nada kalem.

Dia pun berjanji akan men-jalani proses hukum sebagai ter-sangka seperti layaknya warga negara yang baik. Misalnya menjalani pemeriksaan, bahkan mengungkap pihak lain yang terlibat dalam kasus tersebut. Kata dia, tugasnya kini adalah untuk menerangkan sejelas-jelasnya, sebenar-benarnya, dan sesungguh-sungguhnya kepada KPK. Sikap kooperatf, menurut dia, merupakan jalan terbaik yang harus ditempuhnya, kare-na yang paling berkepentingan untuk segera selesai ini adalah dirnya sendiri. Bukan yang lain. “Nama saya ini sudah dibawa-bawa dalam tiga tahun yang lalu,” imbuh perempuan yang berulangtahun setiap 19 Juni itu.

Saat disinggung apakah dia akan mengungkap siapa spon-sor di balik pemenangannya, Miranda pun memberikan sin-yal akan mengungkapkan di dalam persidangannya men-datang.

“Di dalam persidangan nanti lebih baik saudara dengarkan semua. Saya tidak akan bicara

substansi seperti itu di sini,” terang Miranda.

Yang jelas, perempuan ke-lahiran Jakarta itu mengaku bahwa dirinya memang pernah melakukan pertemuan dengan puluhan anggota Komisi IX dari fraksi PDIP dan Fraksi TNI-Polri. Seperti yang pernah diungka-pkan di dalam persidangan sebagai saksi beberapa waktu lalu Miranda menjelaskan per-temuan itu dirinya memaparkan visi-misi dalam pertemuan tersebut apabila dirinya terpilih menjadi DGS BI.

Alasan adanya pertemuan itu karena waktu yang diberi-kan dalam fit and proper test di DPR hanya satu jam. Karena merasa tidak cukup memapar-kan visi dan misi dalam waktu sempit, maka Miranda pun menggelar pertemuan sebe-lum fit and proper test. Semua kandidat DGS BI, kata Miranda juga melakukan hal yang sama seperti dirinya.

Dia juga mengaku bahwa Nunun dan Arie Malangjudo pernah menemuinya di kan-tornya. Tapi pertemuan itu ter-jadi setelah dirinya resmi terpilih sebagai DGS BI. Pertemuan itu pun membahas tentang tawaran Miranda agar Nunun bisa men-jadi sekretaris GABSI (Gabun-gan Bridge Seluruh Indonesia), bukan yang lainnya.

Namun, hal-hal lain diluar itu seperti pemberian cek per-jalanan sebagai suap para ang-gota DPR Miranda mengaku tidak mengetahuinya sama sekali.

“Karena itu saya tidak bisa menjawab. Ingat, bukannya saya tidak mau menjawab kepada kalian tentang itu, tapi karena saya tidak tahu,” katanya.

Bagaimana kalau ibu ditahan? “Saya nggak tepikir sampai kes-itu. Saya merasa selama ini saya sangat kooperatif. Sejak tahun 2008, setiap dipanggil menjadi saksi, saya tidak pernah tidak hadir. Dengan ketaatan seperti itu sungguh saya berharap tidak ada keperluan untuk menahan saya,” katanya. (kuh/dim)

Masih Menunggu Hasil Audit BPK Sambungan dari halaman 1

Kalimantan Barat menjadi bahan koordinasi Polda Ka-lbar dengan Badan Pemeriksa Keuangan RI Perwakilan Ka-lbar. Karena pemeriksaan terse-but merupakan petunjuk bagi kepoilisian untuk mendapatkan hasil audit dari BPK.

“Hasil pemeriksaan (saksi Zulfadhli dan UJ,red) dalam waktu dekat akan diserahkan ke BPK. Pemeriksaan keduanya merupakan petunjuk saksi ahli dari BPK, yang telah diminta keterangan beberapa waktu lalu. Petunjuknya, ada keterangan saksi yang perlu dilengkapi se-belum diberikannya hasil audit,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, Kamis (26/1) di Pontianak.

Menurut Mukson, kini pihaknya masih menunggu hasil audit BPK. Audit itu dibu-tuhkan sebagai alat bukti bagi penyelidikan. Kendati demikian,

kata Mukson, proses pengu-sutan kasus Bansos tetap terus berlanjut. Sambil menanti BPK menyerahkan hasil audit. Karena itu koordinasi terus diupayakan Polda kepada BPK untuk segera mendapatkan hasil audit.

Hingga kini Polda belum menetapkan tersangka tam-bahan dalam kasus dugaan ko-rupsi dana Bansos KONI kalbar. Meski telah memeriksa dua saki tambahan, yakni Zulfadhli dan UJ. Dimana keduanya merupa-kan anggota DPR-RI Dapil Ka-lbar. Sementara kapasitas mere-ka yakni sebagai saksi. UJ sendiri adalah Ketua KONI Kalbar ketika dana Bansos dikucurkan. Yang kemudian kasusnya mencuat karena hasil temuan BPK-RI Perwakilan Kalbar.

Sejak kali pertama ditangani pada 2009 silam, baru satu ter-sangka ditetapkan Polda Kalbar dalam kasus dana Bansos KONI. Yakni mantan wakil bendahara KONI Kalbar, Iswanto. Zulfadhli

maupun UJ diperiksa sebagai saksi untuk tersangka yang te-lah polisi tetapkan. Bahkan pemeriksaan keduanya sempat menunggu waktu lama. Alasan polisi adalah memeriksa saksi dengan status pejabat negara butuh izin Presiden. Sebelum akhirnya mengambil kebijakan diskresi hukum. Memeriksanya mengabaikan izin Presiden. Tapi merujuk kepada UU No 27/2009 tentang kedudukan MPR, DPR dan DPD-RI.

Mukson menambahkan SPDP tersangka Iswanto sendiri sudah dikirim Polda Ke Jaksa Penuntut Umum. Hanya saja memang terus dilengkapi berkasnya. Sekaligus memperdalam penye-lidikan untuk kasus dugaan korupsi dana Bansos KONI Ka-lbar. Karena itu, lanjutnya, tidak menutup kemungkinan saksi yang ditelah dimintai keteran-gan akan kembali dipanggil. Kalau memang dibutuhkan bagi proses penyelidikan. (stm)

Miranda Tersangka

Kantor Bupati Dibakar Sambungan dari halaman 1

Karena tidak ada halangan apapun, warga dengan leluasa melakukan pengerusakan, hing-ga membakar kantor yang ada di lingkup sekretariat daerah.

Hampir seluruh kantor bagian sekretariat, termasuk ruangan kerja Bupati, Wakil Bupati, sekda, bagian Humas, Hukum, Umum, Keuangan, Pol PP, kantor BPBD, kantor KPUD, Paruga Parenta, ruang asisten, Kesra dan lainnya ludes dibakar oleh massa.

Yang luput dari pembaka-ran, hanya gedung PKK, kantor Bappeda, kantor BUM, Kantor Koperasi Pegawai, Musholla dan gudang BPB yang nyambung dengan gedung PKK. Ken-dati tidak dibakar, tapi seluruh kaca jendela maupun fasilitas lain yang ada didalamnya telah diobrak-abrik oleh massa.

Tidak terkecuali sejumlah mobil dinas yang ada di tempat parkiran Kantor Bupati Bima ikut dirusak. Termasuk sejum-lah sepeda motor yang diparkir dikomplek kantor Bupati Bima, termasuk sepeda motor milik salah seorang wartawan yang diparkir depan Gedung Paruga Parenta. Saat massa marangsek masuk dan memulai pembaka-ran meja dan kursi depan ruang kerja Bupati Bima. Aparat Polisi yang berjaga-jaga di situ sempat melepaskan tembakan peringa-tan ke udara.

Tembakan peringatan itu, bu-kannya membuat massa mun-dur, malah semakin beringas. Imbasnya, seluruh ruangan yang ada di kompleks Kantor Bupati di rusak dan dibakar. Melihat kondisi seperti itu, Polisi yang jumlahnya puluhan orang memilih mundur.

Untungnya saat aksi anarkis warga, seluruh pegawai lingkup Pemkab Bima telah pulang lebih awal. Karena informasi adanya aksi demo besar-besaran dari warga Lambu kamis kemarin sudah beredar luas. Praktis, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.

Sejumlah mobil pemadam kebakaran milik Pemda yang diparkir sebelah Timur Kantor Bupati Bima berbatasan dengan Kantor Walikota Bima, untung cepat dipindahkan ketika massa masih konsentrasi merusak Kan-tor Bupati. Sehingga selamat dari amukan warga. Kendati begitu,

beberapa mobil yang tidak sem-pat dipindahkan, tidak luput dari pengerusakan.

Malah massa nyaris meny-erang ke Kantor Walikota Bima, karena menganggap bagian dari Kantor Bupati. Itu juga di-picu oleh ulah beberapa orang warga yang mengambil gambar dengan Hand Phone. Padahal sejumlah wartawan yang meli-put peristiwa tersebut, telah di-ingatkan untuk tidak mengambil gambar saat warga melakukan pengerusakan.

Imbasnya, beberapa orang nyaris ditikam oleh warga den-gan golok. Untungnya, ada beberapa warga yang masih pikirannya jernih, menghalangi mereka.

Setelah membakar Kantor Bupati, massa beranjak menuju Rumah Tahanan (Rutan) Bima. Target mereka, sejumlah warga lambu yang ditahan dan di-jadikan tersangka oleh Polisi untuk dikeluarkan, sebagaimana tuntutan warga Lambu sebel-umnya.

Ketika mendatangi Rutan, massa awalnya sempat melaku-kan pelemparan. Itu mengaki-batkan satu kaca bagian de-pan Rutan pecah. Menghindari tindakan anarkis dari warga, pihak Rutan akhirnya mengalah, setelah berkonsultasi dengan Kasdim, sebanyak 53 orang ta-hanan kasus Lambu, termasuk Sembilan orang mahasiswa yang melakukan aksi demo di kantor DPRD Kabupaten, ikut dilepas. ‘’Sebanyak 53 orang tahanan titip Lambu di Rutan Bima sudah kita lepas,’’ aku Kepala Keamanan Rutan Bima A Khalik S Sos.

Keputusan itu diambil ka-tanya, menghindari ekses yang lebih besar berupa pembakaran dan pengerusakan Rutan dan keselamatan 220 tahanan lain yang ada di Rutan. ‘’Kita tidak mau ambil resiko,’’ katanya.

Dari 53 orang tahanan yang dilepas itu, 43 orang warga Lam-bu yang dijadikan tersangka kasus pemblokiran Pelabuhan Sape dan kepemilikan senjata tajam, Sembilan lainnya maha-siswa yang dijadikan tersangka kasus pembakaran kursi raung tunggu DPRD Kabupaten. Ta-hanan itu diangkut dengan mo-bil pick up saat kembali ke Lambu, kemarin.

Aksi demo dilakukan mas-sa kemarin melibatkan warga

tiga Kecamatan yakni Lambu, Sape dan Langgudu. Puluhan orang massa dari Kerukunan Keluarga Pelajar Mahasiswa Sape (KKPMS) hadir lebih awal di kantor Bupati Bima, pukul 11.00 Wita. Massa yang dik-oordinir oleh Ridwan awalnya hanya melakukan orasi bebas depan kantor Bupati Bima. Mereka menuntut hal yang sama, mendesak pemerintah Kabupaten Bima mencabut SK 188. ‘’Kita hadir untuk meminta Bupati Bima mencabut SK 188. Pencabutan itu harga mati dan tidak bisa ditawar-tawar,’’ teriak Salahudin, salah seorang ora-tor aksi.

Massa KKPMS hadir di kan-tor Bupati Bima menggunakan sepeda motor, menyusul ke-hadiran massa dari Kecama-tan Langgudu dengan tiga unit mobil. Sekitar satu jam massa KKPMS melakukan orasi bebas depan kantor Bupati, menyu-sul kehadiran massa Lambu yang menggunakan ratusan sepeda motor. Beberapa saat kemudian, belasan ribu warga gabungan datang jalan kaki dari arah timur.

Informasi diperoleh Koran ini, massa kontra tambang datang menggunakan puluhan unit mobil dari Lambu. Sesampai di Lapangan Pahlawan Kota Bima, mereka turun melanjutkan den-gan jalan kaki menuju Kantor Bupati Bima.

Begitu belasan ribu massa sampai di depan kantor Bupati, mereka langsung merobohkan pagar depan Kantor Bupati. Besi-besi pagar tersebut dicopot untuk digunakan sebagai penga-man diri.Korlap massa Mulyadin koordinator lapangan aksi terse-but menegaskan kembali tuntu-tan masih sama, pencabutan SK Bupati Bima Nomor 188 tahun 2010, serta pembebasan warga Lambu yang ditahan oleh Polres Bima Kota. Banyaknya massa Lambu yang melakukan demo, ruas jalan depan Kantor Bupati Bima mulai perempatan Sadia, hingga Lampu Merah sebelah Timur Kantor Walikota Bima dipenuhi warga. Akibatnya, arus lalu lintas dialihkan melalui jalur lain.

Kebakaran kantor Bupati Bima mengundang perhatian dari warga Kota Bima. Tidah heran ratusan warga sengaja datang untuk melihat dari dekat

kondisi kantor yang kini telah ludes dilalap jago merah.

Kehadiran warga tidak putus-putus mulai sore hingga tadi malam. Apalagi beberapa ru-angan di Kantor Bupati masih terbakar. Untuk membantu pengamanan di Kantor Bupati, sejumlah aparat dikerahkan ter-masuk sejumlah anggota Kompi Senapan A Bima.

Amankan Kalbar Kepolisian Daerah Kaliman-

tan Barat menginstruksikan seluruh jajaran mengambil langkah pemetaan dalam men-gantisipasi konflik masyarakat dengan perusahaan perke-bunan maupun pemerintah daerah.

Kemudian menerapkan lang-kah prosedural bila menghadapi aksi unjuk rasa. Guna meredam demo agar kejadian di Bima tidak terjadi di Kalbar.

D emikian kata Kap ol-da Kalbar Brigjen Unggung C a h y o n o, K a m i s ( 2 6 / 1 )malam ketika dihubungi. Menurut dia, masalah konflik perkebunan dan pertambangan senantiasa menjadi perhatian. Maka kepolisian akan berupaya memediasi setiap konflik yang timbul agar tidak meluas.

Dengan memposisikan diri netral dalam menuntaskan konflik ditengah masyarakat. Kapolda menambahkan, penye-lesaian konflik diupayakan hingga ke akar permasalahan. Agar protes konflik dapat dire-dam secara dini. Mengantisi-pasi konflik tidak sampai meluas menjadi anarkis. “Kita sudah instruksikan ke seluruh jajaran. Maping (petakan,red) perma-salahan supaya konflik masyar-akat dapat diredam,” katanya. Menurut dia, pengamanan aksi protes masyarakat juga mengedepankan tindakan per-suasif. Melakukan negosiasi untuk mencegah tindakan an-arkis.

Kendati demikian tetap men-gambil langkah tegas. Bila ter-jadi aksi anarkis. Supaya situasi tetap terkendali dan kondusif. Ia pun mengimbau masyar-akat tidak mudah terpro-vokasi terhadap isu yang da-pat mengakibatkan gangguan kambtibmas.”Menyelesaikan masalah penting. Namun keliru bila melakukan tindakan an-arkis,” katanya. (gun/stm)

Sambungan dari halaman 1

merupakan mantan DGS BI terpilih.

Lebih lanjut Abraham men-erangkan, dari beberapa bukti terungkap bahwa Miranda telah turut membantu atau turut serta atas perbuatan Nunun memberi-kan cek perjalanan ke para poli-tisi Komisi IX periode 1999-2004. Namun pria yang sebelumnya dikenal sebagai aktivis antikorup-si itu belum menerangkan secara detail bagaimana peran Miranda dalam pemberian cek perjalanan sebagai pemenangannya itu.

Yang jelas, kata dia selain bukti dari hasil pemeriksaan saksi selama penyidikan, keterangan-keterangan yang terungkap di dalam persidangan juga digu-nakan pihaknya sebagai alat bukti untuk menjerat Miranda. “Bukti-bukti yang lainnya masih kami simpan. Tidak bisa kami ungkap sekarang,” tutur Abra-ham dengan nada tegas.

Memang, KPK sendiri sangat berhati-hati dalam menetapkan Miranda sebagai tersangka. Para pimpinan KPK dan jajarannya setiap hari Rabu menggelar ge-lar perkara atau ekspos khusus untuk membahas perkemban-gan kasus suap cek perjalanan Miranda Goeltom. Nah, setelah Nunun ditangkap di Bangkok pada 7 Desember silam, KPK pun sepertinya mengarahkan “anak panahnya” ke Miranda.

Menurut sumber KPK, Nama Miranda terus dibahas dalam beberapa gelar perkara belakan-gan. Pasalnya setelah Nunun ter-tangkap, semakin terang tentang keterlibatan Miranda dalam ka-sus tersebut. Hingga puncaknya pada gelar perkara yang digelar Rabu (25/1), kelima pimpinan KPK itu pun sepakat bahwa dua alat bukti untuk menjerat Miranda benar-benar kuat dan layak ditingkatkan statusnya dari saksi sebagai tersangka.

Guru Besar Fakutas Ekonomi UI itu pun diancam dijerat pasal 5 ayat 1 huruf b atau pasal 13 UU no 31 Tahun 1999 tentang Tipikor jo pasal 55 ayat 1 dan ayat 2 jo pasal 56 KUHP. Dengan pasal-pasal tersebut, sosialita papan atas itu terancam hukuman lima tahun penjara.

Meski lembaga antikorupsi yang bermarkas di jalan Rasuna Said itu telah menetapkan Mi-randa sebagai tersangka, Miran-da sendiri dalam beberapa waktu

ke depan masih bisa menik-mati udara bebas. Pasalnya, KPK sendiri belum menetapkan kapan Miranda akan ditahan.

“Masalah penahanan jadi ma-salah perkembangan terhadap jalannya penyidikan ke depan. Kalau kepantingan penyidikan mengharuskan yang bersang-kutan ditahan maka dilakukan penahanan,” tutur Abraham. Memang dalam beberapa kasus korupsi, KPK tidak langsung melakukan penahanan begitu menetapkan seseorang sebagai tersangka. Apalagi jika tersangka tersebut kooperatif dan memen-uhi panggilan saat dipanggil dan diperiksa sebagai tersangka.

Berdasarkan catatan Pon-tianak Post, Miranda begitu ko-operatif saat dirinya dipanggil sebagai saksi untuk tersangka Nunun Nurbaeti. Dirinya tidak pernah absen dan mangkir saat dimintai keterangan. Selain itu, KPK telah membatasi gerak Miranda dengan mengajukan pencegahan ke luar negeri yang kemudian ditindaklanjuti den-gan penerbitan surat pencekalan oleh Ditjen Imigrasi Kemenkum HAM.

Terkait tentang pihak-pihak lain yang diduga sebagai sponsor Miranda dalam bursa pemilihan DGS BI, Abraham mengatakan bahwa pihaknya tidak akan ber-henti melakukan penyidikan ini sampai pada Nunun Nurbaeti dan Miranda. Namun, kata dia, KPK juga akan terus menggali adanya dugaan pihak lain yang menjadi sponsor pemenangan Miranda.

Seperti yang diketahui, pihak-pihak lain yang begitu santer disebut terlibat dalam kasus suap cek perjalanan adalah pihak Bank Artha Graha. Pasal-nya, di dalam persidangan se-belumnya terungkap bahwa penerbit cek pelawat yang kemu-dian dibagi-bagikan kepada para politisi adalah Bank International Indonesia (BII) atas permintaan Bank Artha Graha.

Bank Artha Graha menge-luarkan uang Rp 24 miliar atas permintaan Budi Santoso, Di-rektur Keuangan PT First Mujur Plantation and Industry. Budi memerintahkan Artha Graha membeli cek pelawat di Bank Internasional Indonesia pada 8 Juni 2004. Nah yang mengambil 480 lembar cek perjalanan dari Bank BII adalah Suparno yang merupakan pegawai Bank Artha

Graha.Tak seberapa lama, cek itu jatuh ke tangan Nunun dan dis-erahkan ke Ari Malangjudo yang merupakan rekan bisnis Nunun. Dia lantas memberikan jatah un-tuk politikus PDIP itu ke Dudhie Makmun Murod dan untuk jatah politiskus PPP Ari menyerahkan-nya ke Endin Soefihara.

Namun pengacara Artha Graha Otto Hasibuan dalam be-berapa kesempatan membantah bahwa kliennya terlibat dalam kasus tersebut. Menurutnya, itu adalah transaksi perbankan bia-sa. “Banyak orang yang membeli dari bank dan mau digunakan untuk apa bukan urusan Bank Artha Graha,” katanya.

Di bagian lain, beberapa pihak menyambut baik upaya KPK menetapkan Miranda sebagai tersangka. Salah satu pihak yang mengaku mengapresiasi peneta-pan perempuan khas dengan rambut ungunya itu adalah pihak Nunun Nurbaeti.

Bagaimana tidak, istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu beberapa kali mendesak agar KPK segera menetapkan Miranda sebagai tersangka. “Dia (Miranda) adalah orang yang paling diuntungkan, mengapa tidak segera ditetapkan tersang-ka,” ujar Ina Rachman, salah satu kuasa hukum Nunun beberapa waktu lalu.

Nah, saat mengatahui bahwa sejak kemarin Miranda menyan-dang status sebagai tersangka, Ina pun mengucapkan, “Alham-dulillah kami percaya Tuhan tidak tidur.”Meski begitu, Ina menambahkan bahwa kini yang menjadi fokus utama pihaknya adalah kondisi kesehatan Nu-nun. Sebab hingga kini kesehatan Nunun belum kunjung membaik dan masih membutuhkan pera-watan intensif. Terkait dengan pihak-pihak lain yang ada di belakang Miranda, pihak Nunun pun menyerahkan sepenuhnya ke tangan KPK.

Terpisah, mantan terpidana kasus suap cek perjalanan yang juga pengungkap kasus juga menyambut baik langkah KPK yang menetapkan Miranda se-bagai tersangka baru. Sebab, menuut dia, Miranda adalah pintu masuk bagi penyidik KPK untuk mengungkap siapa spon-sor pemenangan Miranda se-bagai DGS BI. “Ini merupakan pintu untuk memburu siapa yang mensponsori suap,” kata Agus saat dihubungi wartawan

kemarin.Agus yakin bahwa Miranda

bukanlah pelaku utama yang ada dibalik penyuapan itu. Sebab, biaya yang dikeluarkan untuk menyuap para politisi yang ni-lainya mencapai Rp 24 miliar, tidak sesuai dengan penghasilan Miranda yang jika diakumulasi hanya Rp 15 miliar. “Nah, pen-yandang dana itu petinggi partai yang tahu. Logikanya, pimpinan fraksi Tjahjo, Panda Nababan yang tahu. Saya berharap mereka terbuka,” tandasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golon-gan Karya Bambang Soesatyo memberi apresiasi kepada KPK yang telah menetapkan Miranda sebagai tersangka. Langkah KPK dinilai sudah tepat, karena dalam hal ini pihak yang diduga sebagai pemberi suap dalam pemilihan Deputi Gubernur Senior BI telah ditetapkan sebagai tersangka. “Itu menjadi bukti awal KPK ber-gigi kembali,” kata Bambang.

Dalam hal mengorek ket-erangan Miranda, Bambang juga berharap KPK juga mampu menggali informasi keterlibatan sejumlah pihak di kasus Bank Century. Ini karena, Miranda ter-masuk actor utama dan memiliki peran besar dalam pengucuran Fasilitas Peminjaman Jangka Pendek (FPJP) dan bailout yang dinilai menyimpang.

“Itu bisa didengar dalam tran-skrip rapat Dewan Gubernur BI saat pengambilan keputusan FPJP dan bailout,” kata Bam-bang. Apresiasi juga dilayangkan PDI Perjuangan yang kadernya juga banyak terseret kasus cek pelawat. Ketua DPP PDIP bidang Hukum dan HAM Trimedya Panjaitan menyatakan, peneta-pan tersangka itu merupakan jawaban dari penantian panjang partainya.

“Ini seperti kado awal tahun, ini penantian kita,” ujar Trimedya Panjaitan, di Jakarta, kemarin. Dia mengatakan, sudah sejak lama, pihaknya termasuk yang keras mendesak agar Miranda segera ditetapkan sebagai ter-sangka.

Pertimbangannya, kata Trim-edya, menjadi aneh jika pihak-pihak yang disuap sudah ditang-kapi, tapi penyuapnya malah belum tersentuh. “Masak ada penerima nggak ada pemberi? Itu kan jadinya logika hukum kita dibolak-balik,” imbuhnya. (kuh/ken/bay/dyn)

Page 8: Pontianak Post

c m y k

8Pontianak Post

Jumat 27 Januari 2012

BERITA kurang sedap men-erpa pasangan Shakira-Gerard Pique. Dikabarkan, pasangan pe-nyanyi asal Kolombia dan pese-pak bola Barcelona itu diperas oleh seorang pria mantan staf Shakira yang mengaku memiliki rekaman video seks mereka.

Seperti dilansir Fox Sport yang mengutip TV Notas, pria yang tak disebutkan namanya itu meminta tebusan uang da-lam jumlah sangat besar kepada Shakira. Kalau tidak, video berisi adegan intim dengan Pique yang memacarinya sejak Maret tahun lalu tersebut bakal dis-ebar ke internet. ”Saya tak mau menanggapi berita itu,” ujar

Shakira seperti dikutip salah seorang teman dekatnya.

Pique sejauh ini juga be-lum merespons. Bagi Shakira, itu merupakan rumor video seks kedua yang menerpanya. Dengan kekasih sebelumnya, Antonio de la Rua, dia pernah diperas dengan cara serupa. Tetapi, video yang dimaksud tidak pernah tersebar.

Belum jelas benar di mana video tersebut –kalau memang ada– direkam. Namun, sejumlah orang dekat Shakira, berdasar isi ancaman si mantan staf, menga-takan bahwa video itu diambil di kediaman penyanyi berusia 34 tahun tersebut. (c10/ttg)

SHAKIRA

Korban Pemerasan

sosoK sIsI lAInTATA MAHADEWI

Izinkan suami PoligamiBAnYAK perempuan yang

sensitif ketika menyoal poligami. Namun, Tata “Mahadewi” justru sebaliknya. Dia malah mengi-zinkan sang suami, Efran Tan Fitrianto, berpoligami. Alasannya, takut diselingkuhi. Nah lho?

”Istri dua” Nggak apa-apa loh. Aku sih menerima poligami. Menurut aku, daripada nakal, mending jujur. Daripada dia diam-diam selingkuh, aku izinkan untuk poligami. Selama dia jujur, nggak masalah. Kita kan harus bagi sama perempuan lain,” ujar Tata kemarin.

Namun, Tata punya syarat untuk suami. Yakni, tidak boleh se-kadar memuaskan hasrat biologis.

Juga, harus memberikan nafkah lahir batin yang layak kepada diri-nya dan istri kedua. ”Selama niat-nya baik, misalnya seorang janda, bisa menghidupi, nggak masalah. Asal perempuan itu nggak lebih muda, lebih montok dari aku. Kenapa nggak (poligami), di Islam saja boleh kok, halal selama niat baik dan suami adil,” tuturnya.

Selama ini mantan personel Tequilla Band itu sering memergo-ki sang suami melirik perempuan lain saat jalan bersama. ”Jujur nggak pernah, tapi bohong per-nah. Makanya, mulai saat itu aku bilang jujur aja. Matanya kecil, tapi lirikannya itu lho,” cetusnya. (ins/jpnn/c10/agm)

PonTIAnAK—Berbagai tanggapan muncul soal adanya tudingan Ketua MABT Kalbar Harso Utomo Suwito bahwa Yayasan Bhakti Suci telah me-monopoli permainan naga lewat yayasan-yayasan pem-adam kebakaran dalam Festival Cap Go Meh (CGM). Sebelum-nya Koordinator atraksi naga Abi Hasni Tahir mengatakan keputusan tersebut bermaksud baik. Agar dana yang terkumpul kembali ke masyarakat mela-lui yayasan pemadam yang berhubungan dengan sosial masyarakat.

Phang Kat Fu, ketua Yayasan Marga Phang menyebut alasan tersebut tidak bisa diterimanya. Pasalnya permainan naga ada-lah milik seluruh masyarakat pada umumnya dan warga Tionghoa khususnya. Sehingga berhak dimainkan oleh setiap orang sejauh orang atau kel-ompok tersebut mampu dan layak.

“Saya kira ini sudah mo-nopoli kebudayaan namanya. Seharusnya semua orang yang layak tampil bisa ikut, tidak harus dari pemadam. Orang

Tionghoa bukan hanya pem-adam kebakaran saja. Banyak seniman dan budayawan yang tidak bisa ikut jadinya kalau begini. Kalau ada alasan ta-kut macet, seharusnya tidak bikin keramaian. Karena pasti macet,” ucap dia.

Khironoto, ketua MABT Kabupaten Sanggau mem-pertanyakan kenapa sampai ada polemik di Pontianak se-tiap hendak menggelar gawai CGM. “Kenapa selalu seperti itu, ribut-ribut sendiri. Kami di hulu, tidak pernah seperti itu. Seharusnya pihak yang berwenang berlaku adil, jangan hanya satu yang dijinkan, yang lain tidak.”

Sementara itu, tokoh Ting-hoa lainnya Andreas Acui Su-manjaya berpendapat serupa dengan Phang Kat Fu perihal naga. “Mengenai pembatasan naga yang tampil saat ini saya li-hat sebagai pemikiran ngawur. Ini ada upaya membenturkan kawan-kawan pemadam keba-karan dengan kelompok seni-man naga lainnya,” kata salah seorang pendiri MABT ini.

Dia berpendapat, jika dana

pemadam hanya mengharap-kan dari kegiatan CGM yang sekali satu tahun tentunya akan sangat minim dan tak mencu-kupi operasional organisasi pemadam.

Kata dia, perlu ada diskusi serius agar masalah ini tidak terjadi lagi di masa yang akan datang. Caranya adalah lewat kajian-kajian mendalam. “Saya mendapat masukan dari ber-bagai kolega baik dari kalangan akademisi, praktisi hukum dan LSM untuk berkumpul men-gadakan diskusi serta meng-kaji keputusan-keputusan yang ditelurkan seputar Imlek dan CGM,” ucap Acui.

Solusi lain datang dari prak-tisi hukum Hanafi KS. Dia men-gatakan polemik terkait CGM yang terjadi setiap tahun harus menjadi perhatian pemerintah. “Festival CGM adalah asset pariwisata Pontianak, yang mendatangkan turis. Tapi ke-napa setiap tahun selalu ribut. Ada yang diizinkan, ada yang tidak. Seharusnya dibuatkan saja peraturan daerah (perda), sehingga jelas aturan mainnya. Ini kan sekarang kesannya ada

monopoli, misalnya permainan naga hanya melalui satu pintu saja,” ujarnya.

Perihal pelarangan arak-arakan atau pawai tatung, Hanafi melihat hal tersebut seharusnya bisa terlaksana di Pontianak. Pasalnya di daerah lain kegiatan semacam ini bisa terlaksana dan mendapat izin. “Kenapa di Singkawang mis-alnya bisa terlaksana, kenapa di Pontianak di larang. Kalau boleh, ya boleh dua-duanya. Kalau dilarang yang dilarang semuanya. Supaya jelas,” sebut dia.

Sementara itu, Anggota DPRD Kota Pontianak Safiun menyebut tidak ada diskrimi-nasi dalam masalah ini. “Yang mengajukan izin siapa. Koordi-nasi saja dengan yang diberikan izin. Saya melihat pemerintah tidak ada diskriminasi. Tinggal antara pihak yang satu dengan yang lain sejalan. Kalau saya melihat arak-arakan naga itu untuk hiburan rakyat. Kalau ta-tung jelas adalah ritual, bukan untuk diarak-arak. Keputusan pemerintah soal tatung sudah final,“ ucapnya. (ars)

Perlu Perda Atur CGM

Minta Maaf, Janjikan Santunan untuk Korban

JAKARTA—Tersangka ka-sus tabrakan maut di Tugu Tani Afriyani Susanti, 29, akhirnya buka suara. Melalui surat yang dikirimkan dari tempat pena-hanannya di Polda Metro Jaya, dia mengaku sangat menyesal dan meminta maaf kepada para keluarga korban. Dia juga men-janjikan akan mengusahakan santunan kepada mereka.

Permohonan maaf terse-but disampaikan adik Afriyani, Ayudyah Safitri, kepada warta-wan di sebuah kafe di Jakarta pada Rabu (25/1) malam. Surat permohonan maaf tersebut merupakan tulisan tangan Ap-riyani sendiri. Dia menuliskan-nya dalam sebuah kertas putih

dengan dibubuhi tanda tangan sekaligus materai.

”Sesungguhnya saya telah merasakan penyesalan yang sangat terdalam kepada semua korban dari saat kejadian terse-but hingga akhir dari perjalanan hidup saya nanti. Terkhusus untuk seluruh keluarga korban,” tutur Ayudyah membacakan surat tersebut.

Hal senada diungkapkan ka-kak Afriyani lainnya, Agus Hari Susanto. Dia mengungkapkan bahwa pihak keluarga sangat kaget dengan kejadian tersebut. Mewakili keluarga, dia meminta maaf kepada keluarga korban. ”Kami tidak menginginkan kejadian ini. Kami ingin men-gucapkan maaf,” katanya.

Agus menambahkan, saat ini dia sedang berupaya mengun-jungi semua keluarga korban ke-celakaan. Baik yang meninggal maupun yang terluka. Mereka

juga berniat memberi santunan sebagai bentuk tanggung jawab. Beberapa waktu setelah kejadi-an tersebut, mereka sejatinya hendak mengunjungi keluarga korban. Namun, polisi meminta mereka membatalkannya kare-na kemarahan publik terhadap Afriyani belum mereda.

Di bagian lain, Kabid Hu-mas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengungkap-kan, dalam tes urin ada tiga unsur narkotika yang diuji. Yakni, amphetamine, morphine, dan cannabis. Tes tersebut dilakukan pada pukul 14.00 atau sekitar tiga jam setelah kejadian. ”Hasilnya, negatif dari tiga unsur tersebut. Tapi, kami kurang percaya dan mengetes ulang,” katanya

Setengah jam setelah hasil tes pertama keluar, polisi lantas membawa urine yang sama untuk diuji di Bidang Kedokte-ran dan Kesehatan (Biddokes)

Polda Metro Jaya. Pada pemerik-saan tersebut, mereka menam-bahkan uji unsur methamphe-tamine. ”Ternyata, dia positif methamphetamine. Sesuai dengan pengakuannya, meng-gunakan ekstasi,” katanya.

Nah, dari pemeriksaan terse-but polisi mencurigai terhadap tiga penumpang Xenia lainnya. Yakni, Adistina Putri, 26, Arisen-di, 34, dan Deny Mulyana, 30. Pukul 18.30, mereka melakukan tes urine di Biddokes Polda Met-ro Jaya. Hasilnya, mereka juga positif methamphetamine. Bah-kan tes terhadap Arisendi me-nyatakan adanya penggunaan ganja. Rikwanto menambahkan, mereka berempat lantas dites darah pada Senin (23/1) di Ba-dan Narkotika Nasional (BNN). ”Hasil tes darah menunjukkan bahwa mereka menggunakan ekstasi tingkat tinggi,” kata Rik-wanto. (aga/ca)

JAKARTA—Rick Price dan Kahitna bakal tur bareng. Rick Price yang dikenal pada era 90-an dengan hits Heaven Knows dan If You Were My Baby itu bakal ditemani Kahitna keli-ling lima kota di Indonesia.

Konser bertajuk Indonesia Tour 2012: Rick Price and Ka-hitna Live in Concert itu akan berlangsung di Jogjakarta, Medan, Makassar, Bandung, dan Surabaya. Di Jogjakar-ta konser berlangsung pada 9 Maret 2012. Jakarta tidak dimasukkan dalam jadwal. Menurut pihak promotor, yakni Telkom Indonesia dan Rajawali Indonesia, Jakarta sudah kebanjiran event inter-nasional tahun ini. Selain itu, konser kolaborasi Rick Price dan Kahitna ini lebih untuk memenuhi keinginan peng-gemar di daerah-daerah.

Mario Ginanjar, Carlo Saba, dan Hedi Yunus yang ditemui di The Cone, FX Plaza, Ja-karta, kemarin (26/1) men-gungkapkan kegembiraannya. ”Bersemangat sekali ketika ditawari konser bareng. Baren-

gnya sama Rick Price lagi. Bisa dibilang, saya besar dengan mendengar lagu-lagu beliau. Nanti saya sepanggung dengan dia. Tentu ini suatu yang positif ya,” ucap Mario.

Kahitna dan Price memiliki porsi yang sama saat konser. Mereka akan perform sendiri-sendiri dan berkolaborasi. Tapi, soal lagu yang dibawa-kan bersama, Kahitna belum

mau membeberkan. Mereka menjelaskan, proses latihan pun masih dilakukan sendiri-sendiri. ”Latihan bareng sih belum ya. Sejauh ini masih latihan sendiri-sendiri. Mun-gkin nanti mendekati hari H, biar antarmanajemen yang membicarakan bagaimana baiknya,” terang Carlo Saba.

Kahitna sendiri sudah sukses menggelar konser

merayakan 25 tahun di Ja-karta dan Bandung. Sekarang, saat tampil di daerah, mereka seolah meneruskan konser tersebut. “Ya, kalau dibilang sekalian meneruskan kon-ser kemarin, ya kenapa nggak. Kan kami juga ingin main di daerah. Tentu yang sekarang beda konsepnya. Kan bareng Rick Price,” ucap Hedi Yunus. (jan/c2/any)

Apriyani Konsumsi Ekstasi Tingkat Tinggi

TUR BARENG:

Mario (kiri), Carlos Saba (tengah), dan Hedi Yunus dari band Kahitna saat konferensi pers ‘Indone-sia Tour 2012: Rick Price and Kahitna Live in Concert’. Kahitna akan berkolabo-rasi dengan Rick Price di 5 Kota.

Kahitna Tur Bareng Rick Price

TEDY KROEN/RAKYAT MERDEKA

KERAGAMAN BUDAYA: Dance of 1000 hands Guan Yin dibawakan penari dengan apik di panggung pentas Chinese New Year & Country Culture di Mall Senayan City, Jakarta Selatan, Rabu (25/1) malam. Acara ini dalam rangka perayaan Tahun Baru Naga Air dan sekaligus juga ajang perkenalan ragam budaya nusantara dan budaya internasional. Acara ini berlangsung hingga 5 Februari 2012.

ANGGER BONDAN/JAWA POS

Page 9: Pontianak Post

JUMAT 27 Januari 2012Pontianak Post

Metropolis

DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Ka-limantan Barat semakin gencar mengungkap kasus peredaran obat-obatan terlarang. Tindak pidana ini semakin menjamur dan banyak menelan korban di usia muda. Tidak hanya itu, kaum wanita pun dituding berperan aktif didalamnya.

Seperti pada penangkapan terhadap pasangan suami istri yang menjadi bandar narkotika jenis sabu, Kamis (26/1). Dari hasil penggerebekan itu, aparat kepolisian berhasil menyita barang bukti berupa 8 buah bong, timbangan elektrik, 2 paket sabu seberat 1,1 gram, serta plastik transparan.

Tekan Jaringan

NARKOBA

• ke halaman 15 kolom 2

21

hAlA

mAN

24

hAlA

mAN

17

hAlA

mAN

TerkaiT masalah lahan sawit dan calon petani plasma di lahan kebun milik BGA Group Kendawangan, kurang lebih 100

massa mendatangi kantor perusahaan kebun sawit tersebut.

raTusan Kades, Sekdes dan BPD yang demo ke DPRD Sintang kecewa

karena tak berhasil menemui anggota dewan. Seluruh

anggota dewan dikabarkan tidak berada di tempat.

SegeRA TeTApKANpemBAgiAN lAhAN SAwiT

KAdeS UNjUKRASAdewAN KOSONg

2

BeKeliT

ILUSTRASI : kekes

Di sela kesibukan itu, konsumen khawatir terhadap stok ikan karena gelombang tinggi, yang membuat nelayan tidak berani melaut.

“Agen ikan di Jungkat. Jadi kami di sini tetap menjual ikan. Nelayan yang kapalnya kecil yang tak berani melaut, tetapi kalau yang besar tetap melaut,” tutur Anton, pedagang ikan di Pasar Kapuas Besar, Kamis (26/1).

Diakuinya, harga ikan untuk saat relatif mu-rah dibandingkan dengan sebelumnya. Harga ikan tongkol perkilogramnya Rp15.000, sedan-gkan gembung perkilogramnya Rp16.000.

Hal tersebut juga dibenarkan pedagang ikan lainnya, Madin. Ia masih menjual sejenis ikan tongkol dan gembung dengan harga yang standar. Untuk ikan terobok perkilogramnya

PONTIANAK - Rumah Sakit Umum Daerah Su-darso Pontianak mendapat dana alokasi khusus sebesar Rp4 miliar pada tahun ini. Rencananya dana tersebut digunakan untuk menambah ruang kelas 3 perinatologi.

”Dana alokasi khusus yang hampir Rp4 miliar akan di-gunakan untuk empat item, diantaranya penambahan ruang kelas 3 perinatologi dan peralatan,” ujar Direk-

tur RSUD Sudarso Ponti-anak, Gede Sandjaja, Kamis (27/1).

Saat ini rumah sakit terse-but hanya memiliki satu blok kelas 3 ruang perinatologi, dengan kapasitas 40 tempat tidur. Dengan dana itu, akan dibangunkan satu blok lagi dengan kapasitas 40 tempat tidur. Nantinya di sana ada konsultan, dokter anak, dan

Tingginya gelombang laut membuat warga khawatir terhadap stok ikan

di pasaran. Kendati begitu,pedagang ikan menyakini

konsumennya jika ketersediaan ikan di pasaran terjamin. Berbeda

dengan stok tomat yang dipasok dari Pulau Jawa. Pedagang berharap

kapal segera merapat karenaketersediaannya sudah menipis.

KHOLILAH, Pontianak

KeTiKA gelOmBANg lAUT TiNggi

Pedagang Jamin Stok Ikan, Tomat Jawa Kosong

• ke halaman 15 kolom 2Stok ikan di pasar tradisional tetap terjaga, namun pembeli khawatir karena gelombang laut tinggi.iKAN

inTerneTSEBUAH pagi di kawasan Kapuas Besar.

Sepagi itu, pedagang sibuk melayani pembeli.

seorang guru berstatus PNS di SMK Negeri 1 Ngabang, Yovita ditemukan meregang nyawa di rumah kon-trakannya. Saat ditemukan, posisi mayat terlentang di depan kamar.

PONTIANAK - Saat ini masih banyak tempat pembuangan sampah (TPS) konvensional di Pontianak. Keberadaannya justru membuat kumuh karena masyarakat masih membuang sampah tidak pada waktunya.

Dinas Kebersihan dan Perta-manan Kota Pontianak bertahap akan mengganti TPS konven-sional tersebut dengan kontainer. “Kami bertekad mengganti se-mua TPS konvensional dengan kontainer, tetapi bertahap,” ujar

TPS Diganti Kontainer Sampah

TataJukir Liar

Selama ada TPSdi suatu tempat masyarakat akanmembuang sampah kapan saja. Tidakpeduli siang atau malam, padahalsudah dilarang

Utin Srilena

Kepala DKP Utin Srilena Can-dramidi, kemarin (26/1).

Srilena mengatakan saat ini di Kota Pontianak terdapat 112 TPS konvensional, sementara kon-tainer sampah hanya 27 buah. Namun tahun ini pihaknya akan mengganti 23 TPS dengan kontainer sampah. “Karena keterbatasan anggaran penam-bahan kontainer sampah tidak bisa banyak,” katanya.

PONTIANAK - Makin banyaknya jumlah kendaraan berdampak pula pada perparkiran yang semakin ramai pula. Juru-juru parkir pun se-makin bertam-bah, meski tak semua resmi. Di masyarakat, kadang sulit membedakan mana juru parkir yang resmi, mana yang tidak.

“Sulit membe-dakan mana yang resmi mana yang tidak. Kita sih bayar saja,” ujar Wiwit (28), warga pengguna jasa parkir.

Putra (24), warga lainnya menyebut perlu ada penertiban juru parkir tidak resmi, yang suka meminta tarif di atas normal. “Saya pernah diminta parkir sampai Rp2.000 satu motor, di salah satu warung kopi Jalan Pahlawan. Bukannya kita tidak mau bayar, tapi kita jadinya ma-las mau datang ke sana lagi,” cetusnya.

Harus Pakai Karcis

PsHanDo saFeLa/PonTianakPosT

Kendaraan melintas di atas parit yang terdapat sampah sisa pembuangan warga di Jalan Ahmad Yani. Meski Jalan Ahmad Yani dikenal sebagai kawasan bebas sampah, namun tidak dengan paritnya.SAmpAh

• ke halaman 15 kolom 2• ke halaman 15 kolom 2

Terima DAKSoedarso Tambah Ruang Perinatologi

PONTIANAK - Minuman keras oplosan mem-b u a t s a t u orang warga di Pontianak Barat mening-gal. Erwin (24), menghembus-kan napas tera-khirnya, setelah menenggak miras, Kamis (26/1) . Se-mentara rekannya Rofli Juliandi (24), warga Jalan H. Rais A. Rahman harus dirawat intensif di RSU St. Antonius.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Erwin dan teman-

temannya s e d a n g merayakan pesta miras jenis arak

putih di kedia-man Rofli, Se-

lasa (24/1). Kee-

sokan harinya, Erwin men-galami gejala sesak nafas dan

pusing. Begitu juga terhadap kedua rekannya, Erwin dan Rofli. Melihat hal demikian, akhirnya sanak keluarga mem-bawa mereka ke rumah sakit

terdekat. Dari hasil pemeriksaan

aparat kepolisian terhadap Soni, mengaku membeli miras jenis arak putih tersebut den-gan Lili (40) di Jalan Tebu. Mendapat keterangan dari itu, petugas langsung melakukan penggerebekan.

Kendati demiki-an saat pengger-

bekan dilaku-kan, petugas

Pesta Miras Berujung Maut

• ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

iLusTrasi : sigiT/PonTianakPosT

gURU SmK NgABANg meNiNggAldi KONTRAKAN

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 27 Januari 201210 metropolitanPFKPM

Gelar Rapat PlenoKETUA Umum Dewan Pimpinan

Wilayah Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu Kal-bar, Firman Muntaco menuturkan, PFKPM Kalbar pada Sabtu, 28 Januari mendatang akan menggelar rapat pleno diperluas yang merupakan amanah Mubes III PFKPM Kalbar yang bakal dipusatkan di Hotel Kapuas Dharma Pon-

tianak. Menurut dia, rapat pleno diperluas ini akan membahas beberapa hal yang belum tuntas diantaranya penyempurnaan anggaran dasar dan anggaran rumah tang-ga yang berkaitan dengan pengembangan pemuda melayu ke depannya.

Ia mengungkapkan, dalam rapat tersebut peserta yang hadir datang dari seluruh DPD PFKPM se-Kalbar. Masing-masing DPD akan di wakili oleh ketua dan sekretarisnya. Selain membahas AD/ART keorganisasian, rapat pleno diperluas juga bakal membahas persiapan pelantikan dan pengukuhan pengurus DPW PFKPM Kalbar periode 2011-2016 yang bakal digelar 25 Februari mendatang. “Insya Allah dalam pelantikan tersebut akan hadir Presiden Persatuan Me-layu Serawak dan Menteri Perumahan dari Serawak-Malaysia. Selain itu direncanakan hadir pangeran dari kesultanan Brunai Darussalam,” ujarnya

Bupati Melawi ini menyatakan, di pelantikan nanti dipastikan akan meriah dan sudah saatnya melayu bangkit dan bisa berkiprah dalam pembangunan di Kalbar. “Kita akan buat macet kota Ponti-anak dengan menerjunkan laskar-laskar kerajaan dan panji-panji melayu yang ada di Kalbar. Ini dalam rangka kirab dan melihatkan eksistensi Melayu di Kalbar,” tandasnya. (d3/ser)

PONTIANAK - Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah Kalimantan Barat Bride Suryanus Al-lorante mengatakan, dalam kepemimpi-nannya periode 2011-2015 LPJKD akan melakukan peningkatan pelayanan ter-hadap para asosiasi jasa konstruksi dan konsultan se-Kalbar, terlebih ini upaya bersama membangun Kalimantan Barat yang berkelanjutan dan sejahtera.

Menurut Bride, saat ini ada 50 asosiasi yang berada di bawah naungan LPJKD Kalbar. Sebelum melakukan pening-katkan pelayanan kepada para asosiasi yang ada. Secara internal LPJKD akan melakukan perubahan yang mendasar

terhadap sistem maupun mental dari jajaran LPJKD.

“Kami tidak mau budaya yang kurang baik terulang kembali dalam kepemimpi-nan saya mendatang, apalagi membu-dayakan politik uang. Semua asosaiasi sama dan harus mendapatkan pelayanan yang sama juga,“ ujar Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Kalbar, Kamis (26/1).

Ia menjelaskan, tugas LPJKD sudah sangat jelas yakni, bersama para asosiasi dan stakeholder terkait jasa konstruksi yang membutuhkan pelayanan serti-fikasi badan usaha, LPJKD Kalbar akan siap melayani.

LPJKD akan mendirikan unit informasi dan pengaduan asosiasi serta melaunch-ing website yang didalamnya berisikan aturan-aturan, sistem pelayanan LPJKD serta kotak saran yang bisa ditulis masyarakat guna memonitoring kinerja LPJKD Kalbar.

“Penerbitan SBU/SKA/SKT adalah tanggungjawab LPJKD. Jika dahulu penerbitan SBU terkesan lamban dan diutamakan adalah asosiasi yang mem-berikan imbalan. Mulai sekarang sistem itu tidak berlaku lagi, jika masih ada jajaran LPJKD yang melanggar aturan maka akan saya ditindak tegas,” terang-nya. (*/r)

LPJKD Tingkatkan Pelayanan Asosiasi

PONTIANAK – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak terus menyoroti kinerja Badan Usaha Milik Daerah. Kinerja para direksi BUMD akan dipantau dewan. Jika tidak baik, dewan dapat mengintervensi wali kota untuk menggantinya. Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azaz mengatakan, saat ini BUMD diawasi langsung komisi C. Sementara komisi C di bawah koor-dinasi ketua dewan. “Jadi saya juga ikut mengawasi kinerja BUMD yang ada di Kota Pontianak ini,” ungkapnya.

Azaz menyebutkan, Bank Pasar, PD Kapuas Indah dan PDAM adalah BUMD yang langsung diawasi komisi C. Meski tidak memiliki kewenangan langsung terhadap internal BUMD tersebut, komi-si C kata dia, dapat merekomendasikan

penilaian mereka terhadap hasil kinerja BUMD. “Itu yang menjadi kewenangan dewan terhadap BUMD. Berbeda dengan dinas,” ujarnya.

Selama ini dewan menangkap keluhan masyarakat terhadap kinerja BUMD. Pada waktu tertentu, berdasarkan kelu-han masyarakat komisi C dapat memang-gil BUMD untuk dimintai keterangannya. Jika memang dinilai gagal melakukan pelayanan terhadap masyarkat, komisi C dapat meminta wali kota meninjau kembali managemennya. “Hal itu bisa saja dilakukan terhadap BUMD walau keputusannya ada di tangan eksekutif,” kata Azaz.

Namun, tambahnya, dewan tidak akan langsung mengintervensi wali kota untuk mengganti direktur atau managemen

BUMD yang bersangkutan. Akan lebih elok jika managemen diberi kesempatan untuk memperbaiki diri. “Tidak langsung minta diganti managemennya, tapi kita beri kesempatan benahi dulu di dalam,” tutur Ketua Partai Demokrat Kota Pon-tianak tersebut.

Dari BUMD yang ada, Azaz menilai Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Khatulistiwa paling banyak menda-pat sambutan negatif. Masyarakat kerap mengeluhkan pelayanannya.

Dewan, ucap Azaz, memberi target PDAM untuk memberi pelayanan ke-pada masyarakat sebesar 80 persen. Jika dalam kurun waktu tertentu tidak tercapai, dapat saja dewan mengevaluasi BUMD itu. “Kalau tidak ada perubahan bisa kita evaluasi,” tegasnya. (hen)

Dewan Bisa Minta BUMD Dievaluasi

PONTIANAK - Sosok pria yang melakukan bunuh diri dengan melompat dari Jembatan Kapuas I akhirnya ditemukan. Jenazah tersebut mengapung di tepi Sungai Kapuas dengan fisik tubuh yang telah mengembang. Penemuan pertama kali dilakukan oleh petugas galangan kapal di perairan Kantor Distrik Navigasi Kelas III, Pontianak Utara. Pada bangunan mescusuar di daerah setempat, Kamis (26/1).

Salah satu petugas galangan kapal, Muly-adi mengatakan, saat itu sedang bekerja dan menunggu kapal-kapal yang akan bersandar di galangan. Beberapa saat kemudian, melihat sebuah benda mengapung seperti kayu besar mengambang di atas permukaan air. Awalnya tidak menaruh curiga, namun setelah diteliti dengan rinci, ternyata itu adalah sesosok tubuh manusia.

“Saya dan semua petugas di sini sedang beker-ja untuk menggalang kapal nelayan masuk. Saat sedang istirahat di pinggiran sungai, melihat benda seperti kayu bulat mengapung. Karena penasaran, saya mendekati benda itu. Ternyata, ada kepalanya,” terang Mulyadi, kemarin.

Dia mengatakan, setelah mengetahui itu adalah sesosok jenazah manusia, langsung berkoordinasi dengan pihak petugas penjagaan di pos. Kemudian, menyampaikan informasi tersebut kepada pihak berwajib untuk dit-indaklanjuti. Terutama menyangkut dengan identitas korban.

Hal senada juga diutarakan oleh petugas lain, Latif. Saat ditemukan, mayat tersebut dalam kondisi tengkurap. Kepala dan pinggulnya agak menjorok muncul ke permukaan air. “Dari situ-lah kami mulai curiga bahwa benda itu bukan kayu. Melainkan sesosok jenazah manusia tak bernyawa,” serunya.

Setelah itu, lanjutnya, langsung menghubungi kepolisian untuk mengeksekusi mayat tersebut. “Kami tidak berani menyentuh dan mengang-katnya ke darat. Karena akan mempersulit pihak berwajib melakukan penyelidikan. Jadi kami menunggu sembari melakukan pengawasan saja,” paparnya.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Kompol Puji Prayitno telah berkoordinasi dengan pihak terkait. Terutama menerjunkan beberapa personil untuk menggiring mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kalbar. “Masih dilakukan otopsi, kemungkinan besar ini adalah mayat dari aksi percobaan bunuh diri beberapa hari lalu,” ujarnya.

Identitas korban bernama Efedixon Purba (38), beralamat di Dusun Malapi Pabiring, Putussibau, Kapuas Hulu.

Setelah dilakukan pengecekkan, polisi juga menemukan uang senilai Rp1,6 Juta. Selan-jutnya, aparat masih melakukan penyelidikan yang mendalam.

Puji menegaskan, kepada masyarakat yang merasa identitas korban adalah keluarganya, segera hubungi pihak kepolisian. “Untuk se-mentara, kami masih melakukan pengemban-gan terkait kasus ini. Belum tahu motifnya apa, yang jelas kami akan mencari sanak keluarganya terlebih dahulu,” jelas Puji. (rmn)

Jenazah Bunuh Diri Mengapung

MUJADI/PONTIANAK POST

TERBAKAR: Sedikitnya dua unit kedai yang biasa menyediakan jagung bakar di Jalan Budi Utomo, kemarin malam terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun bangunan tersebut rata dengan tanah.

Firman Muntaco

Justitia Futsal SETELAH sukses menggelar Justitia

Futsal IX pada 2011, tahun ini Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura kembali menggelar Justitia Futsal X. Kali ini, 40 tim futsal SMA dan 12 tim futsal SMP se Kalbar akan memperebutkan piala bergilir gubernur dan piala bergilir wali kota.

Selain memperebutkan piala bergilir, para tim juara juga mendapatkan piagam dan sejumlah uang pembinaan dengan ke-seluruhan puluhan juta rupiah. Kegiatan ini akan berlangsung sejak 2 - 11 Februari 2012 di GOR Pangsuma. Pertandingan berlangsung pukul 08.00 sampai 22.00.

Ketua Panitia Penyelenggara, Yusni Ardi mengatakan, kalau kegiatan ini bertujuan bukan untuk mencari pemenang, me-lainkan memberikan pengalaman kepada pelajar bagaimana atmosfir yang dirasakan ketika bertanding dengan tim lainnya yang bertaraf tingkat provinsi. Sehingga diharap-kan tidak canggung lagi jika bertanding pada taraf yang lebih tinggi lagi.

“Kompetisi ini berlangsung setiap tahun, namun tujuan utamanya bukan untuk mencari pemenang, melainkan ingin memberikan pengalaman kepada pelajar, bagaimana rasanya bertanding bertaraf provinsi. Sehingga mereka tidak canggung lagi. Serta ingin menimbulkan bibit baru lagi, yang nantinya bisa direspon oleh pemerin-tah dan diperhatikan,” kata Ardi.(afi)

inFo

Page 11: Pontianak Post

HALO PUBLIK 11Pontianak Post l Jumat 27 Januari 2012

Perda IMB Bapak Ibu Anggota DPRD Kota Pon-

tianak dan pak walikota, saya tidak tahu ternya-ta Perda Izin Mendirikan B a n g u n a n sudah diganti baru. Seka-rang sudah diperbolehkan m e m b a n g u n bangunan per-manen diatas

parit dan pinggir jalan ya, seperti contoh di Jalan Apel dekat Kompleks Pemda serta di depan dan samping Masjid Gang Ambo’tin Bukir Barisan dan di kanan kiri Jalan Podomoro. Kalau saya mau mendirikan di sepanjang bantaran dan diatas Sungai Jawi, kemana saya harus minta izin. Mohon pen-jelasan agar saya tidak salah alamat seperti Ayu Tingting. (081352544000)

Maju Terus KKR Saya sebagai pemuda KKR mengharapkan

kepada seluruh elemen masyarakat KKR, mari kita bersama bahu membahu untuk mema-jukan kabupaten yang baru lahir ini. Ibarat bayi, KKR baru mulai berjalan tentunya perlu bimbingan, memberikan dorongan semangat

serta kesabaran agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik, bukan sal-ing tuding yg membuat masyarakat resah. Jerih payah lahirnya KKR tak semudah membalikkan telapak tangan. Tapi den-gan perjuangan, seharus-nya itu menjadikan kita semakin kokoh dan solid.

Maju terus KKR. (Rusdi, 082159992377)

Rambu LalinMarka alias rambu

lalu lintas di jalan lintas Kalimantan dari San-dai sampai Balai Bekuak banyak yang tumbang. Itu ulah tangan jahil atau karena pengawas proyeknya yang marah? (081352016553)

Menanggapi pertanyaan dari pengirim SMS 085821230290 di rubrik Halo Publik yang terbit Kamis, tanggal 26 Januari 2012 kemarin, maka dengan ini dijelaskan bahwa penarikan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan berlandaskan Perda Nomor 13 Tahun 2005 dan Perda Nomor 4 Tahun 2011. Dimana retribusi ke-bersihan untuk permukiman dibagi atas 3 klasifikasi, yakni Wilayah I (daerah perda-

Menjadi perhatian saya ketika melihat tu-lisan di papan pengumuman yang bertuliskan ”kerjakan yang kamu tuliskan dan tulislakan yang kamu kerjakan”. Ditempelnya pribahasa ini mengingatkan saya dengan salah satu konsep HAM (Hak asasi manusia) dalam hal kebebasan berekpresi. Dalam konteks demokrasi dan pen-egakan HAM di Indonesia, tentu konsep-konsep kebaikan seperti itu tak ada salahnya untuk dituangkan kedalam sebuah teks.

Uang. Ya uang, lagi lagi uang. Kata-kata ini selalu mengalir di pikiran saya ketika melihat perilaku buruk orang Indonesia yang berse-berangan dengan teks yang mereka (atau kita) tuliskan dalam teks-teks indah itu. Pada akhir tahun 2011 lalu, saya sempat ke Ibu kota negara. Untuk menghemat anggaran, tentu pilihan jasa angkutan Bus Way menjadi pilhan utama saya. Setahun tak menggunakan jasa angkutan terse-but, perubahan yang signifikan dan ke”khasan” gaya orang Indonesia begitu dominan. Fasilitas yang disediakan untuk menopang alat angkut tersebut kian memprihatinkan. Pintu otomatis halte yang sudah tidak berfungsi, Pendingin ru-angan yang sudah tak dingin lagi serta kerumu-nan orang-orang yang saling berdesakan untuk masuk ke dalam alat angkut tersebut menjadi pelengkap rasa ke Indonesian alat angkut itu.

Didalam Bus Way, kini ada operator penjaga pintu yang selalu berteriak ”awas kaki anda”, dan tentunya untuk menjaga jargon emansipasi

wanita juga diteriakan ”perempuan didepan laki-laki dibelakang”. Saya yang ketika itu masuk dan berada di posisi tengah melihat perilaku yang sudah kental dengan ciri khas Indo-nesia. Walau sudah diteriakan oleh penjaga pintu Bus Way, tetap saja perempuan ada yang menempati dibagian belakang dan sebaliknya.

Saya yang berada ditengah, den-gan keadaan bergantung dengan berpegang kepada sebuah tiang sempat kaget ketika melihat seorang wanita yang memilih untuk berdiri bergelantungan daripada duduk. Saya sempat bercakap sesaat dengan wanita itu. Ketika itu saya bertanya

”kenapa gak duduk mba?” kemudian wanita itu menjawab ”bau mas, panas”. Pada awalnya saya mengira penyebab ketidaktertiban itu dikar-enakan oleh perilaku acuh-tak acuh terhadap teriakan atau jargon emansipasi wanita tentang daerah khusus wanita dalam Bus Way. Ternyata dalam pengamatan saya kala itu, faktor buruknya infrastruktur menjadi ”salah satu” alasan men-gapa wanita dan pria yang menggunakan jasa Bus Way tersebut bertindak semaunya.

Logika saya terus berputar, fenomena keru-munan (dan bukan antre) dalam menanti alat angkut tersebut mengingatkan saya ke-pada perkataan seorang pemikir Amerika yang mengatakan seberapa kuat paksaan terhadap suatu prinsip, perilaku jika tidak sesuai dengan budaya yang ada, maka akan sia-sia. Ihwal ini kembali mengingatkan saya ketika setahun yang lalu tentang kritikan saya terhadap 50 puluh warga Singkawang yang ”merasa” ditipu oleh calo CPNS. Saya sempat berfikir, apakah perilaku korup, rakus, egois dan individualis seperti ini memang sudah menjadi budaya di negeri ini. Jika memang benar, maka pembentukan Komisi “Pemberantasan” Korupsi selama ini menjadi sia-sia karena sesungguhnya pemberantasan terhadap (budaya) korupsi itu bertentangan dengan budaya di negeri ini. Secara pribadi saya prihatin melihat fenomena ini.

Ketika saya masih kecil dan hingga dewasa kini, saya masih selalu mendengar pribahasa yang “berbau” kebaikan. Mungkin dengan sekian banyaknya pepatah-petitih tersebut kita lupa dengan keburukan yang bisa ditimbulkan. Keburukan itu mungkin sudah menjadi budaya kita yang munafik atas apa yang kita tuliskan kedalam sebuah teks yang begitu indah. Kini budaya akan kemunafikan (hypocrite culture) ini tidak sekedar diobral ketika pemilu akan dihelat, tetapi sejauh ini dalam pengamatan saya, budaya tersebut sudah diterapkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Sadar atau tidak tetapi ini sudah menjadi keseharian dan ciri khas bangsa ini. Mungkin tak banyak yang bisa saya tuliskan lagi dan semoga ihwal ini menjadi renungan kita bersama.

Hendrasyah Putra.

Setelah membaca sebuah artikel di be-berapa media massa tentang nilai TOEFL bagi setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS) terutama bagi mereka yang bekerja di Dinas Dalam Negeri, maka saya pribadi merasa bahwa hal ini adalah sangat pent-ing. Karena hal ini berkaitan dengan pen-ingkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri, terutama menghadapi pasar global.

Meski demikian, saya merasa bahwa nilai 600 bukanlah sebuah nilai yang harus dicapai pada saat ini, sebab skor 600 itu merupakan sebuah nilai yang setara den-gan kemampuan seorang doktor yang ting-gal di luar negeri. Standar ini juga hanya bisa diterapkan bagi orang yang pernah tinggal atau bersekolah di luar negeri. Setidaknya pemerintah Indonesia hanya memulai dengan nilai 560 hingga 570 saja. Sebab manusia tidak bisa dipaksakan untuk memperoleh nilai yang tinggi dalam waktu sesingkat mungkin.

Saya selaku penulis merasa bahwasanya saat ini Bahasa Inggris merupakan sebuah momok yang menakutkan bagi Warga Negara Indonesia saat ini. Hal ini wajar sebab, sebagian dari kita mengkategorikan Bahasa Inggris sebagai bahasa nomor tiga setelah Bahasa Daerah. Bahkan di be-berapa daerah di Indonesia, meletakkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nomor dua setelah bahasa daerah.

Saya pernah berkunjung ke salah satu pusat perbelanjaan di Pontianak. Saya mendengar seorang pelanggan berbicara bahasa Melayu Pontianak kepada orang Bule yang sama sekali tidak mengerti ba-hasa Melayu. Bahkan lucunya saat itu tidak ada satupun karyawan yang bisa berbicara bahasa Inggris. Kenyataan seperti ini san-gat berbeda ketika kita berada di Jepang

atau Negara-negara yang pengguna bahasa Inggrisnya sangat sedikit. Karena saat itu saya hanya berstatus sebagai pengunjung, maka saya tidak berbicara sedikit pun. Hanya melintasi saja.

Cara mengembangkan kemampuan bahasa Inggris sebenarnya sangat mudah. Antara lain, (1). Tentukan waktu belajar setiap hari dan lakukan dengan disiplin. (2) Biasakan diri dengan lingkungan ‘ber-bahasa inggris’. Usahakan ketika menonton film di DVD hilangkan subtitlenya. Serta membaca bacaan-bacaan berbahasa Ing-gris. (3) Jangan malu untuk bertanya dan berlatih. Belajar bahasa tidak bisa secara instan tetapi secara bertahap. Yang diper-lukan adalah ketekunan dan disiplin. (4) Bergabunglah dengan beberapa komunitas Bahasa Inggris di daerah tempat tinggal Anda. Atau bergabung di beberapa forum bahasa Inggris, jangan malu dengan Gram-mar Anda yang pas-pasan.

Di daerah Malioboro Jogjakarta atau di daerah Bali banyak kita temukan para pedagang yang mampu menggunakan bahasa Inggris meski dengan pronuncia-tion (pengucapan) ala Indonesia. Karena mereka terbiasa berbahasa Inggris setiap hari. Tidak ada kata menyerah untuk be-lajar, Rasulullah SAW bersabda “Tuntutlah ilmu hingga ke tiang lahat.”

Saya harap kita selaku Warga Negara In-donesia, tidak hanya mempelajari bahasa Inggris ketika menghadapi TOEFL saja, tapi pergunakanlah dalam kehidupan sehari-hari, tanpa melupakan bahasa wajib kita yaitu Indonesia.

Mahmudin J.Anggota Forum English

Luncheon Metting & Let’s Chat di Facebook.

TOEFL Tinggi untuk PNS, Haruskah?

Prihatin Budaya Kemunafikan

Penjelasan Dinas Kebersihan Soal Retribusi

gangan/protokol atau yang berada di jalan selebar 6 meter). Untuk rumah bertingkat 10.000 dan tidak bertingkat 7.500. Untuk wilayah ekonomi II (permukiman yang berada di jalan 4 – 6 meter), bangunan ber-tingkat 7.500 dan yang tak bertingkat 5.000. Kemudian wilayah ekonomi III (berada di jalan 4 meter kebawah), yang bertingkat 3.500 dan tidak bertingkat 1.500.

Untuk keterangan lebih jelasnya, silahkan untuk mendatangi Kantor Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Pontianak.

Kepala Kantor DKP Kota Pontianak,

Utin Srilena.

Page 12: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 27 Januari 201212 SUCCESS STORY

Page 13: Pontianak Post

13komunikasi bisnisAdvertorial

Pontianak Post Jumat 27 Januari 2012

SAAT ini banyak orang mengenal kartu kredit dari sisi negatifnya. Misalnya menjadi penjerat, budak hutang, hutang bunga besar, kalo nunggak dikejar-kejar debt collector dan lain-lain.

Tahukah Anda, bahwa kartu kred-it juga mempunya sejuta potensi yang menarik untuk dimanfaatkan menjadi penghasil uang dan modal bisnis. Semua masalah kartu kredit ini sebenarnya berpangkal dari ketidaktahuan kita tentang kartu kredit.

Atas dasar itulah kami mengada-kan seminar Credit Dard Revolution, karena kami rasa banyak dari kita yang mengalami masalah yang sama, padahal kalau Anda tahu rahasianya, kartu kredit justru bisa untuk mendorong karier dan bisnis Anda.

Seminar ini akan mengupas habis

tentang kartu kredit, bagaimana mudahnya mendapatkan pinjaman modal dengan kartu kredit senilai ratusan juta bahkan miliaran da-lam waktu yang singkat, dan tanpa agunan.

Bagaimana cara benar menggu-nakan uang hasil kartu kredit, bisnis apa saja yang baik dan yang tidak baik menggunakan CC. Bahkan seminar ini juga akan mengupas bagaimana mengatasi masalah hu-tang yang sedang macet, bagaimana trik menghadapi debt collector, bagaiamana menghapus bunga, dan lain-lain.

Pelaksanaaan seminar pada 28 Januari 20012 di Hotel Dangau Resort Singkawang, jam 16.30 hingga selesai dengan biaya hanya Rp99.000. Tiket bisa Anda dap-atkan di Hotel Dangau Jalan A. Yani, telpon 0562-637111 atau di

PENDIRIAN Program Magister Pendidikan Agama Islam, baik secara langsung maupun tidak nya-tanya dapat memberikan dampak peningkatan mutu pendidikan di Kalbar. Karena itu, dengan adanya program Pascasarjana (S2) Pendidi-kan Agama Islam, maka dipastikan akan memberikan kesempatan bagi para alumni Perguruan Tinggi Agama Islam (PTAI), guru-guru madrasah, guru-guru agama dan para pengelola lembaga pendidi-kan keagamaan, khususnya agama Islam serta masyarakat luas untuk dapat meningkatkan kemampuan profesional dan kapasitas intelek-tual mereka.

Demikian pula, output program ini diharapkan dapat mengembang-kan dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan di madrasah maupun PTAI yang ada di Kalbar, serta dapat mencetak guru-guru agama Islam yang menjadi mukmin Ulul-Albab yang kritis, profesional dan bermutu.

Dasar hukum penyelenggaraan PPs ini adalah SK Dirjen Pendidikan Islam No Dj.I/806/2010, tentang izin penyelenggaraan S2 PAI pada STAIN Pontianak. Dan di tahun ini, PPs STAIN Pontianak tahun akademik 2011/2012 kembali membuka 2 kelas. Sedangkan lama studi PPs STAIN Pontianak dapat diselesai-kan selama 4 semester.

Informasi tempat pendaftaraan, Anda dapat mengunjungi PPs STAIN Pontianak berlokasi di Jalan Letnan Jenderal Suprapto Pontianak No.19/web.pascastainpontianak.ac.id atau dapat menghubungi nomor telpon sekretariat PPs STAIN (0561) 570421 atau dapat menghubungi Misdah, SAg MPd (081256277007), Sap-endi, MPd (081398681457) dan Nur Hamzah, MPd (081345211656).

Pendaftaraan PPs STAIN sendiri dilaksanakan 16 Januari-11 Februari 2012. Sementara tes dilaksanakan

14-15 Februari 2012 bertempat digedung PPs STAIN Pontianak lantai 2 dengan materi tes; Keba-hasaan (bahasa Arab dan Inggris) serta tes Potensi Akademik, sedan-gkan pengumuman kelulusan akan diumumkan pada 25 Febuari 2012. Syarat-syarat pendaftaran antara lain; menyerahkan fotokopi ijasah S1 dan transkip nilai yang telah dilegali-sir, pasfoto warna ukuran 3x4= 3 lem-bar, mengisi formulir pendaftaraan serta membayar uang pendaftaraan sebesar Rp500.000.(d3/biz)

SAFETY Riding Honda kembali melakukan edukasi keselamatan berkendara, pada 24 Januari 2012 lalu. PT. Astra Motor selaku Main Dealer Honda wilayah Kaliman-tan Barat bekerjasama dengan PT. Astra Honda Motor selaku produsen terbesar sepeda motor di Indonesia, mengedukasi SMK Putra yang beralamat di Jl. Darma Putra Siantan.

Pada usia produktif pengendara cenderung melakukan pelang-garan. karena tingkat emosi yang labil dan mudah terpengaruh terh-adap situasi di sekitarnya. Sebagai pelopor keselamatan berkendara, Honda berkomitmen secara terus-menerus akan mengampanyekan Safety Riding, Safety Riding dan Honda merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan.

Seiring dengan penjualan sepeda motor yang terus meningkat, peluang kecelakaan yang akan terjadi semakin besar. Maka dari itu, Honda memiliki tanggung jawab sosial “Respect for Human Life. Ada 3 faktor penyebab kecelakaan, yaitu faktor manusia, fak-tor kendaraan dan faktor lingkungan. Dan prosentase penyebab kecelakaan yang terbesar adalah faktor manusia, yaitu 90 persen.

Ada hal yang mendasar pada filosofi Honda, pertama dari aspek

hardware. Honda selalu melahir-kan terknologi-teknologi Safety Riding, parking brake lock, side switch stand, anti lock brake system. Honda juga merupakan pelopor sepeda motor injeksi yang ramah lingkungan.

Yang kedua dari softwarenya yaitu manusia itu sendiri. Berkenaan den-gan hal ini, Safety Riding Promotion mengedukasi keselamatan berken-dara dan memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan berkendara kepada SMK Putra .

Keterampilan berkendara saja tidak cukup, etika berkendara juga mempengaruhi. Semua akan sia-sia jika kita tidak memiliki etika berk-

endara. Safety Riding Honda juga mengampanyekan penggunaan helm standar SNI dan light on siang hari melalui media stiker, untuk mendukung Undang-undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Safety Riding Honda berharap, dengan adanya edukasi keselama-tan berkendara dapat menjadikan pengendara yang lebih mengerti pentingnya keselamatan saat berk-endara, dan dapat mengurangi angka kecelakaan.

Gunakan helm SNI dan Ligh On siang hari, helmnya jangan lupa di klik yaaa...Honda” Respect for Hu-man Life.”(a2/biz)

CALON Gubernur Kalimantan Barat 2012, Drs H Abang Tambul Husin kembali diberi-kan amanah untuk memimpin Kalimantan Barat. Kali ini datangnya dari tokoh agama, masyarakat, pemuda, ibu-ibu majelis taqlim, BKMT hinga para petani dan nelayan yang berasal dari wilayah Kabupaten Pontianak yang berasal dari daerah Segedung, Parit Banjar dan Siantan, saat sosialisasi Pemilu-kada di kediamaan Tambul Husin Jalan Selat Panjang Kecamatan Pontianak Timur, Senin (23/1) lalu.

Salah seorang perwakilan masyarakat Im-ran, dari Pemuda Muhamadiah Kabupaten Kubu Raya mengatakan, dari sekian banyak calon yang mau maju dalam Pilgub 2012, kami meyakini Tambul Husin dapat memikul amanah rakyat Kalbar. “Kami harap Tambul dapat memenangkan Pemilukada Kalbar mendatang. Apalagi pada Pemilukada di Kabupaten Kapuas Hulu, Tambul bisa sukses meraih suara terbanyak dan menjabat sebagai Bupati Kapuas Hulu 2 periode,” ujarnya.

Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Mempawah Firdaus Anwar meng-harapkan, Tambul Husin dapat berbuat untuk kepentingan dan masa depan umat. Insya Allah, Tuhan meridoi Tambul Husin untuk terus maju memenangkan Pemilukada Kalbar mendatang.

Daeng Syarifuddin, tokoh agama Mem-pawah menambahkan, ditangan Tambul Husin masyarakat berharap kedamaian, kenyamanan dan keadilan. Ini semua demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalbar.

Apalagi riwayat dan pengalaman yang

dimiliki Drs H Abang Tambul Husin sangat banyak. Diantaranya; alumni APDN Ponti-anak 1973, STIALAN RI Jakarta 1975, pen-didikan khusus di SPADIA Depertemen Dalam Negeri, TOT P4, seorang penulis mengangkat Kabupat-en Konservasi terbi-tan Gramedia hingga menjadi pembicara utama dalam Inter-national Workshop mengenai Kabupaten Konservasi.

Tambul juga pernah menjabat sebagai Kabag Kemahasiswaan APDN Pontianak, Sekretaris BP7 Kapuas Hulu, Kabag Hukum Kapuas Hulu, hingga menjabat sebagai Kadispenda Kapuas Hulu. Sejalan dengan pengalaman politiknya, alumni SMA N 2 Pontianak ini juga pernah menjadi Ketua DPRD Kapuas Hulu hingga menjabat sebagai bupati Kapuas Hulu II pe-riode dari tahun 2000-2010.

Di samping itu, selain di Partai Golkar sebagai ketua DPD Kapuas Hulu dua periode, Tambul juga dipilih menjadi ketua DPD Partai Gerindra Kalbar. Dibidang olahraga, Tambul juga pernah menjadi ketua PB PBSI Kapuas Hulu hingga dua periode, ketua PSKH Kapuas Hulu dan ketua PB PBSI Kalbar. Tambul Husin juga memiliki figur yang nasionalis yang cukup teruji, baik di politik, pemerintahan bahkan pergaulannya di tengah masyarakat. (d3/ser)

GEDUNG PASCASARJANA: Gedung program Pascasarjana Pendidikan Agama Islam, STAIN Pontianak.

Pascasarjana STAIN Pontianak Terima Mahasiswa Baru

Pendaftaran 16 Januari-11 Februari 2012

Roadshow Seminar CCR dengan Mr. Roy Shakti di Singkawang

Rubah Kartu Kredit jadi Mesin Uang

ibu Sri (Jl. Mawar) No.5 Kp. Jawa, Singkawang. Info selengkapnya bisa Anda hubungi 085259600477, 08122987118. (a2/biz)

Safety Riding Honda

Edukasi Keselamatan Berkendara SMK Putra

Tokoh Mempawah Dukung Tambul jadi Gubernur

Drs H Abang Tambul Husin

1.312 Mahasiswa FKIP Ikuti Orientasi Sedang

DALAM rangka membangun karakter bangsa dan generasi muda, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan mengikutkan 1.312 mahasiswa angkatan 2010 dan 2011, kursus orientasi sedang Pramuka yang digelar FKIP bekerjasama dengan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalbar.

Kegiatan yang akan berlangsung hingga 29 Januari tersebut, dibuka Kamis (26/1) kemarin oleh Rektor Untan Prof Dr. Thamrin Usman, DEA di Auditorium Untan. Hadir pada acara tersebut, Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Prof. Dr. Aszrul Azwar, M.Ph yang sekaligus memberikan kuliah umum.

Dr Aswandi selaku panitia me-laporkan, bahwa kursus dilaksana-kan berdasarkan UU No.12 / 2010 dan AD/ART Gerakan Pramuka, Keputusan Bersama Rektor Untan dan Ketua Kwartir Daerah Pra-muka Kalbar, Program Kerja Kwartir Daerah 2012 dan Rapat Koordinasi Pimpinan Fakultas, Dekan, PD I, II, III dan Ketua Jurusan di lingkungan FKIP Untan. “Saya berharap usai mengikuti kursus, seluruh peserta dapat menjadi generasi muda yang selalu kukuh dalam memiliki keya-kinan, teguh dalam pendirian, tangguh dalam menghadapi ber-bagai tantangan dan patuh dalam

KERJASAMA: Penandatanganan MoU antara Untan dan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalbar.

Bangun Karakter Melalui Pramuka

segala peraturan serta tetap utuh menjalin persatuan dan kesatuan,” harapnya.

Aswandi juga sangat mendukung digalakkannya Pramuka di kampus. “Perguruan tinggi juga dituntut me-nanamkan nilai-nilai karakter, maka saya sangat mendukung adanya pembinaan Pramuka di kampus-kampus,” ujarnya.

Sementara Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Kalbar H. Suri-yadi MS, MSos, MSi dalam sambu-tannya berharap kursus orientasi pramuka dapat diikuti mahasiswa dengan penuh rasa tanggung jawab. “Orientasi pramuka bekerjasama dengan Untan dan dimulai di FKIP ini, adalah program percontohan se-Indonesia dalam membina Pra-muka di Kampus,” katanya.

Sementara Rektor Untan dalam arahannya mengatakan, bahwa

sesuai instruksi Menteri Pendidi-kan setiap Universitas dan Fakultas dituntut menumbuhkan karakter building. “Semoga dengan salah satu upaya menggalakkan gerakan pramuka di Untan, bisa melakukan pembangunan karakter mahasiswa sehingga dapat tercipta manusia paripurna yang cerdas, berhati mu-lia dan memiliki empati yang tinggi,” harapnya yang juga mengatakan mendukung secara penuh kegiatan pramuka di Untan.

Pada pembukaan kemarin, dis-erahkan pula penghargaan lencana oleh Kwartir Daerah Gerakan Pra-muka Kalbar kepada para insan yang berjasa membesarkan pra-muka di Untan, dan penandatangan MoU antara Untan dan Kwartir Daerah Pramuka Kalbar mengenai pembinaan gerakan pramuka di Untan.(d4/ser)

SEBAGAI legislator Pangkep, rutinitas padat membuat Anggriani Amin harus pandai memaksimalkan waktu. Salah satu caranya adalah memaksimalkan peralatan komu-nikasi sebagai media. Tugas sebagai seorang wakil rakyat juga jadi lancar. Beruntung, politisi Partai Demokrat ini mengenal komputer tablet merek iPad 2. Ia pun memercayakan se-mua dokumentasi arsip kerjanya di komputer layar sentuh buatan Apple Inc.

“Yang menarik dari Ipad 2 ini yaitu kemampuan menyimpan bahan bacaan dengan lebih banyak ruang. Aplikasi ini juga dapat membaca bahan yang saya simpan. RAPBD dewan misalnya dapat tersimpan dengan aman meski jumlahnya ribuan halaman, saya juga dapat mengoleksi bahan bacaan lainnya,” ungkap perempuan berkacamata minus ini, ramah.

Dengan adanya Ipad, ia tidak perlu repot menenteng print out RAPBD. Sungguh menyulitkan jika akan dibawa kemana saja dan cukup sulit jika ingin dibaca. Tetapi dengan Ipad 2, satu kali sentuhan layar Ipad 2 me-

FOTO IST

UNTUK KERJA: Legislator Pangkep Anggriani Amin asyik dengan iPad 2 miliknya, beberapa waktu lalu, di Pangkep. iPad 2 menopang kinerja Anggriani.

Draft RAPBD Cukup di Ipadnyelesaikan semua. Anggriani bebas membawa semua dokumen kemana saja dan kapan saja, membuka dan membacanya, dimana saja.

“Apalagi banyak fitur dan aplikasi-aplikasi yang menarik. Seperti Zite yang berfungsi mempercantik tampilan screen Ipad 2 saya. Tinggal memasukkan aplikasi seperti Google Reader atau Twitter, lalu gunakan

aplikasi ini untuk mengkreasikan tampilan layar bak tampilan ma-jalah. Aplikasi Zite dipercaya juga dapat meningkatkan kecerdasan pengguna iPad, kalau mau diurai satu persatu, akan sangat banyak manfaat ipad 2 ini. terutama bagi kami, dengan segala keterbatasan waktu dan tempat,” tandasnya. (dya/ysd)

PLATFORM berbagi musik SoundCloud, tengah merayakan pencapaian 10 juta pengguna. Terkait perayaan ini, mereka merilis besutan baru bagi peng-guna Instagram.

Adalah Story Wheel, fitur baru yang diracik oleh 2 karyawan SoundCloud di ajang hackathon tahun lalu. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mem-buat slide-show bersuara dengan foto-foto Instagram mereka.

Layanan ini melekat di Instagram dan mempersi-lakan pengguna untuk memilih foto yang paling ia sukai guna dijadikan slide show. Agar lebih menarik,

ia akan dilengkapi dengan voiceover yang dihasilkan dari SoundCloud.

Pertumbuhan pengguna SoundCloud bisa dikatakan melejit pada 6 bulan terakhir ini. TechRadar, Selasa 24 Januari melansir baru pada pertengahan tahun lalu ia dilaporkan mendapat 5 juta pengguna sejak perilisan-nya di tahun 2008.

Selain meraih pencapaian 10 juta user, aplikasi resmi SoundCloud juga sudah diunduh lebih dari 5 juta kali. Sepertinya, meroketnya pengguna SoundCloud terkait pelebaran sayap yang dilakukannya lewat pengintegra-sian dengan Facebook baru-baru ini. (*/bs)

Story Wheel

Fitur Baru untuk Pengguna Instagram

Page 14: Pontianak Post

KUBU RAYA14 Pontianak Post Jumat 27 Januari 2012

BATAS DESA

TIM Panitia Khusus (Pansus) Peme-karan sembilan desa tidak mau gegabah atau kecolongan terhadap permasalahan tapal batas desa yang akan dimekarkan. Itu karena kerap menjadi persoalan utama yang menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

“Kita sangat hati-hati dan teliti menelaah dan menelusuri setiap desa yang dimekar-kan tidak lagi ada persoalan terutama soal tapal batas. Sebab itu sering menimbulkan konflik,” kata Ketua Pansus Pemekaran sem-bilan desa DPRD Kubu Raya, Darmawan-syah H Mahmud kepada wartawan usai rapat dengar pendapat dengan eksekutif dan kepala desa serta camat.

Menurut dia soal tapal batas telah menjadi stressing PMD Kemendagri. Karena ini juga menentukan kondusif atau tidaknya suatu desa yang dimekarkan. Untuk itu harus ada kesepakatan antara desa induk dan yang dimekarkan. “Itu dulu poin utamanya,” ujarnya.

Ia juga belum mau memastikan kapan Pansus menyelesaikan kerja. “Bisa sampai berbulan-bulan. Memang dikasih waktu oleh Banmus sampai Februari. Tapi kalau banyak kendalanya bisa sampai setahun,” ucapnya.

Sementara itu Camat Sungai Kakap, Su-diono Supyanto mengharapkan harus ada musyawarah bersama masyarakat, baik itu antar desa yang dimekarkan maupun antar kecamatan dimana desa tersebut menjadi desa pemekaran soal tapal batas.

“Jika sudah ada kata sepakat terkait tapal batas tersebut, maka kita wajib menyosialisasikan kepada masyarakat,” tuturnya.

Sebab, selama ini masyarakat jarang sekali dilibatkan terkait permasalahan tapal batas jika ada suatu desa yang akan dimekarkan. Untuk pemekaran Desa Punggur Besar men-jadi Desa Punggur Kapuas di Sui Kakap, Su-diono mengatakan hal itu dimaksudkan un-tuk memperpendek rentang kendali antara pemerintahan desa dengan masyarakat. Sehingga pemerintah desa bisa melayani masyarakat secara keseluruhan. “Jadi, jika Desa Punggur Kapuas dimekarkan, maka Kecamatan Sungai Kakap memiliki 13 desa,” ungkap dia. (den)

Pansus Hati-hati Bersikap SUNGAI RAYA—Bupati Kubu

Raya, Muda Mahendrawan mengatakan pemerintah beru-saha sekuat tenaga melakukan penataan dan penertiban lah-an-lahan terutama terkait in-vestasi perkebunan sawit yang

tersebar di kabupaten termuda di Kalbar ini. “Sejak Kubu Raya menjadi pemerintahan definitif, beragam persoalan khususnya investasi sawit mencuat ke per-mukaan. Paling krusial adalah tumpang tindih lahan antara

perusahaan dengan perusa-haan lain. Kami di Kubu Raya terbentuk tahun 2007 dan saya menjabat sejak tahun 2009. Saat itu sudah banyak tumpang tin-dih perizinan. Namun harus di-ingat asalnya datang dari Kubu

Raya sebelum terbentuk atau pemerintahan sementara waktu itu,” katanya ketika menggelar jumpa pers, Kamis (26/1) di ruang kerjanya.

Menurutnya sampai waktu sekarang ini, pihak pemkab bersama jajaran sudah melaku-kan beragam upaya. Dari lima kasus perusahaan tumpang tindih hampir semuanya sudah terselesaikan. Sekarang ting-gal dua kasus tersisa termasuk soal izin-izin tidak produktif dan tidak diusahakan yang merugiakan masyarakat. “Bah-kan kami mencabut sedikitnya delapan perizinan. Tujuannya mendapatkan investor serius bukan dialihkan dan bermotif memperoleh keuntungan atau calo izin. Mohon maaf saya katakana itu, karena memang masyarakat menanti buat diber-dayakan, baik pekerjaan atau penghasilan seperti soal plasma perkebunan,” ujarnya.

Ia meminta jangan dipojokan dengan komentar seakan tidak memiliki niat menyelesaikan ka-sus investasi perkebunan. Pada-hal Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sudah melakukan penert-iban perizinan dan tumpang tindih lahan dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir yang menjadi polemik. “Itu tidak kami ekspose saja,” ucapnya. ”Dan bukan rahasia kalau persoalan lahan di Kubu Raya merupakan warisan lama dari kabupaten induk sebelum kabupaten ke-14 di Kalbar terbentuk.

Bahkan pada masa transisi

sebelum pemerintahan Kubu Raya berstatus definitif dijabat oleh Penjabat Bupati berani memberikan tanda tangan untuk mengeluarkan perizinan prinsip seperti HGU. Padahal itu bukanlah kewenangan dan tidak boleh. Makanya proses pemerintahan sekarang dan telah berjalan kurang lebih tiga tahun terkena getahnya,” timpalnya.

Meski seperti begitu, pihaknya tidak ingin menyalahkan atau mencari kambing hitam atas persoalan tersebut. Ia bersama jajaran dan kabinetnya lebih fokus bagaimana kasus-kasus lahan dan peninggalan lama terselesaikan. “Sudahlah itu masa lalu. Kami tidak mau lagi membicarakan atau mengung-kit siapa salah sebelum saya menjabat menjadi bupati. Kalau untuk mencari siapa yang salah, masalahnya tidak akan selesai-selesai. Fokus kita di Kubu Raya adalah bagaimana mencarikan solusi atas benang kusut yang sudah lama terjadi ini. Itu yang terpenting,” katanya.

Bupati Muda mengatakan sejumlah permasalahan lahan di Kubu Raya telah diselesaikan melalui TP4L. Diantaranya ada sekitar lima case yang sudah diselesaikan, dan masih ada dua lagi yang sedang dalam proses penyelesaian. Misalnya, antara BPK vs masyarakat petani, In-chiko vs BPG, Parna vs KSP, Ger-bang Dewa Raya vs masyarakat, PT NJP, Graha Agro dan lain sebagainya. (den)

Selesaikan Kasus Peninggalan Lama

Eksekutif Sambut Positif

Foto Denny/Pontianak Post

JUMPA PERS: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan saat melakukan jumpa pers bersama media cetak, elektronik dan online di ruangan kerjanya, Kamis (26/1)

Februari, Ketuk Palu APBDSUNGAI RAYA—Pemerintah Kabu-

paten termuda di Kalbar ini menyambut positif gerak cepat DPRD Kubu Raya untuk bersama-sama menyelesaikan pembahasan dan APBD tahun anggaran 2012. ”Kita bersyukur saja. Sebab kami pada dasarnya juga ingin cepat. Sebab, banyak anggaran masyarakat yang harus disalurkan dan terselamatkan,” kata Bu-pati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Kamis (26/1)

Menurut dia Pemkab berharap sece-patnya pembahasan APBD 2012 selesai, maka gerak pelayanan publik akan semakin cepat tersampaikan. Sebab

didalamnya ada bentuk pelayanan publik seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan program lain yang tidak bisa ditunggu dan benar-benar dibutuhkan rakyat. “Mudahan bisa ce-pat atau Februari ketuk palu. Itu berarti pembahasan KUA-PPAS bisa ketemu dan satu pemahaman sama. Intinya dalam pemberiaan pelayanan publik, kita tetap berpijak kepada kepentingan rakyat ban-yak,” ucapnya.

Bupati Muda berharap kesadaran goodwill politik dalam pembahasan APBD 2012 menjadi agenda dan tang-gungjawab bersama. Sebab, kalau agenda ketuk palunya telat, masalah akan makin banyak sehingga problem juga muncul. Dan sesuai moto berlari lebih kencang

dan berproses lebih cepat bertujuan menanggulangi kemiskinan dan mense-jahterakan warga.

Ia menjelaskan untuk APBD tahun anggaran 2012, Pemkab tetap mem-posisikan komposisi belanja langsung sekitar 52 persen dan sisanya 48 persen sebagai belanja tidak langsung. “Kita perbanyak program belanja langsung seperti untuk honorer, kendaraan dinas petugas kesehatan di daerah pedalaman, fasilitas tunjangan dan fasiltas lain kita arahkan untuk memberikan pelayanan ke masyarakat,” ucapnya.

Muda menambahkan upaya memper-tahankan komposisi belanja langsung tetap berpijak kepada kepentingan masyarakat banyak. Bahkan kalau perlu

komposisinya setiap tahun anggaran terus ditingkatkan. Dan ia berharap den-gan komposisi tersebut, jangan sampai ada kinerja terhambat.

Disamping itu, lanjutnya, wacana kenai-kan BBM, barang, jasa dan operasional di masa mendatang dapat diseimbangkan dengan politik anggaran di pusat. Untuk DAU, DAK dan program lain juga harus benar-benar produktif dan menjangkau dengan program langsung. “Namun APBD di Kubu Raya setiap tahun kita usahakan tetap adil tujuannya terus mengiatkan pembangunan dengan rasa keadilan masyarakat. Untuk komposisi belanja langsung pendidikan diatas 20 persen, infrasktruktur dan kesehatan tetap menjadi yang utama,” ujarnya.(den)

Kita sangat hati-hati dan teliti menelaah dan menelusuri setiap desa yang dimekarkan

tidak lagi ada persoalan terutama soal tapal batas.

Sebab itu sering menimbulkan konflik

Page 15: Pontianak Post

ANEKA PONTIANAKPontianak Post Jumat 27 Januari 2012 15

Sambungan dari halaman 9

Rp10.000. Udang perkilo-gramnya dipatok Rp13.000, karena stoknya banyak. “Karena banyak, udang harganya murah, kemarin masih dijual Rp17.000,” terang Madin.

Katanya, disayangkan ke-banyakan ikan tongkol kondis-inya kurang bagus karena terlalu lama di laut. Namun untuk ikan gembung kebanyakan masih bagus dan utuh. Apabila di-masukkan dalam kulkas ikan gembung membeku.

Sementara untuk konsumen dikatakannya sudah normal seperti biasanya. Namun untuk keuntungan yang diraupnya tidak bisa diperkirakan, karena terkadang apabila pasar sepi dan ikan tidak terjual, memung-kinkan dijual dengan harga dibawah modal. “Dari pada busuk, mendingan laku semua, walau harga jualnya di bawah modal,” imbuhnya.

Namun, apabila pasar ramai dan ikan terjual semua. Keun-tungan yang diraup sebagian pedagang ikan mencapai

Rp250.000 sampai Rp550.000. “Harga yang kami patok sudah standar. Semoga konsumen membeli dan akhirnya ikan bisa terjual semua,” harap Anton.

Sementara itu pedagang sayuran yang di Pasar Tengah berharap kapal secepatnya tiba di Pontianak. Stok tomat jawa yang banyak diminati untuk saat ini masih kosong. “Ini yang kami jual sisa yang kemarin sebelum Imlek. Sedikit tidak bagus. Sebagian masih bisa diperjualbelikan,” tutur salah seorang pedagang sayuran, Rosyi, Kamis (26/1).

Katanya, sisa tomat yang hanya tinggal beberapa saja dijual dengan harga yang mu-rah dibandingkan dengan hari sebelumnya. Perkilogramnya dipatok Rp20.000, sedangkan tomat lokal dipatok Rp10.000. Kendati demikian, tetap saja tomat lokal tidak terlalu dimina-ti, sehingga apabila tidak terjual bisa membusuk. Sehingga bisa menuai kerugian bagi sebagian pedagang.

“Kalau masyarakat jarang beli. Apalagi sejak tomat har-

ganya melonjak. Biasa yang membeli tomat, penjual pecal lele atau lainnya,” jelas Rosyi.

Senada Rosyi, pedagang lain-nya Marwan mengungkapkan hal yang sama, sisa tomat masih bisa dijual. Tentunya dengan harga yang relatif lebih murah karena kondisi tomat kurang bagus, namun masih layak konsumsi. “Masih bisa dipakai tomatnya, bisa untuk pecal lele, kalau tidak mana mungkin masih saya jual,” terangnya.

Sementara untuk sayuran lainnya, pedagang mengiyakan masih berstok aman. Kendati demikian, pedagang mesti was-pada dengan musim selanjut-nya yang tidak bisa diterka.

Pedagang berharap, gelom-bang yang tinggi nantinya bisa stabil kembali, sehingga kapal barang bisa secepatnya masuk ke muara Pontianak. Kemudian stok tomat banyak dan bisa di-jual dengan harga yang standar. “Kalau barangnya banyak dan harganya murah, banyak juga konsumen yang membeli, bisa dapat keuntungan yang luma-yan,” tandasnya. (*)

Sambungan dari halaman 9

Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak M. Safiun mengatakan, perlunya untuk mendata juru-juru parkir di Pontianak. Pasalnya, diten-garai saat ini banyak muncul juru parkir ilegal.

“Juru parkir yang ilegal su-dah meresahkan masyarakat. Mereka suka menarik iuran di luar ketentuan yang berlaku. Hasilnya juga tidak masuk retribusi, karena mereka ile-gal. Selain itu, mereka juga menata parkirnya asal-asalan, dan malah membuat kemac-etan di jalan,” ungkapnya, kemarin (26/1).

Menutur Safiun, harus ada penertiban terhadap juru-juru parkir liar ini. Caranya

juru-juru parkir yang sah har-us mempunyai karcis resmi, sehingga masyarakat paham bahwa mereka membayar parkir kepada pemerintah. “Selain itu pelu juga diberikan rompi atau seragam kepada juru parkir resmi. Mereka juga harus diberi penyuluhan atau keterampilan menata parkir supaya tidak asal-asalan,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Di-nas Perhubungan Kota Pon-tianak Syarif Ismail mengata-kan, pihaknya telah mendata juru parkir, terutama para koordinatornya. “Di Ponti-anak ini ada 187 korlap parkir. Kalau juru parkirnya tentu lebih besar lagi. Misalkan satu korlap membawahi 10 juru parkir, sudah berapa jumlah

juru parkirnya,” sebutnya. Soal rompi parkir, Ismail

mengatakan Dishub baru-baru ini sudah membagikan rompi kepada para juru parkir legal. “Sementara ini kita sudah membagikan 700-an helai rompi.”

Soal retribusi parkir, Ismail memperkirakan akan men-ingkat tajam pada tahun ini. Pasalnya tarif parkir untuk tahun ini meningkat, untuk sepeda motor dari Rp500 menjadi Rp1.000, sedangkan mobil dari Rp1.000 menjadi Rp2.000. “Pendapatan parkir 2011 kita mencapai Rp730 juta, sedangkan target Rp722 juta. Tahun ini kita targetkan menjadi Rp1,15 miliar, karena tahun ini tarif juga naik,” ung-kap dia. (ars)

Sambungan dari halaman 9

Pengakuan para tersangka pun hampir serupa. Salah satu-nya dari faktor ekonomi, kemu-dian dilatarbelakangi dengan kesenjangan sosial yang tejadi di lingkungan hidup mereka.

Menyikapi hal itu, Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Komisaris Besar Polisi, Ahmad Alwi akan terus menjalankan tugas sesuai perintah yang di-emban. Seperti halnya dalam mengungkap bandar narkoba tersebut.

Dia mengatakan, berawal hasil pengumpulan dan pen-golahan informasi yang diper-

oleh dari kerjasama masyarakat, maka jaringan ini bisa dimi-nalisir. Begitu juga dari kenerja personil di lapangan, salah sa-tunya melakukan penyusupan terselubung demi meringkus para pelaku yang terjerat dalam narkotika ini.

Berdasarkan data, 17 kasus tindak pidana narkoba ini masih dalam penyelidikan untuk sam-pai ke proses peradilan. Mereka dikenakan dengan pasal 112 dan 114 UU No. 35 Tahun 2009, ten-tang narkotika, dengan ancaman pidana minimal 4 tahun penjara, maksimal 20 tahun penjara.

Untuk itu, kini pihak kepoli-sian, memohon kepada semua

instansi pemerintah, lembaga non pemerintah, dan organisasi di lapisan masyarakat turut ber-peran aktif. “Dengan program sejuta kawan, saya berharap agar seluruh warga membantu pihak berwajib. Terutama dalam mem-berikan informasi,” terang Alwi.

Pemerintah Indonesia telah bertekat bulat untuk memberan-tas tindak pidana ini. Terutama yang menyangkut tentang peny-alahgunaan dan peredaran gelap narokotika.

Karena, jika barang haram ini terus beredar, akan merusak generasi penerus bangsa. “Harus ditangani sejak dini,” tandasnya. (rmn)

Sambungan dari halaman 9

kebidanan yang akan meng-atur ruangan sesuai keinginan mereka.

Menurut Gede, pihaknya selalu akan melakukan rehab ruangan. Pelaksanaannya me-lihat kondisi ruangan yang ada. ”Kalau sudah penuh benar, kami akan menambah ruangan,” kata Gede.

Salah satu ruangan yang se-lalu penuh pasien adalah ruang IRNA untuk pasien very impor-tant person. Kadang pasien yang ingin dirawat di sana melebihi kapasitas. ”Pasiennya luber, jadi untuk ruang IRNA masih dirasakan kurang. Saya pusing juga kalau ada pejabat sakit, ka-lau penuh mereka telepon saya (minta ruangan). Kami tidak mungkin mengusir pasien yang ada di sana,” ungkap Gede.

Gede berupaya berbicara dengan pemerintah daerah agar

bisa mendapatkan dana untuk membangun ruang IRNA. ”Saya berharap ada dana dari APBD untuk membangun IRNA,” ka-tanya.

Ia menambahkan semua upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pelayanan ru-mah sakit. Saat ini manajemen rumah sakit terus melakukan perbaikan pelayanan secara ber-tahap. ”Tidak bisa terlalu cepat mengubah suasana mula-mula, tetapi terus dilakukan mulai dari fisik, dan terus memotivasi pegawai untuk meningkatkan pelayanan,” katanya.

Pantauan Pontianak Post di RSUD Sudarso beberapa hari lalu, ada beberapa perubahan. Salah satunya, keluarga yang in-gin menjenguk harus sesuai jad-wal yang ditentukan. Pada siang hari mulai pukul 11.00 sampai 13.00. Setiap pintu masuk dijaga satpam.

”Kalau belum jam jenguk,

tidak bisa masuk walaupun mengantar makanan. Panggil saja keluarga yang menjaga ke sini,” ujar seorang satpam.

Salah satu keluarga pasien, Fatma menjelaskan keluarga yang menjaga juga diberikan kartu agar bisa keluar masuk. ”Kami diberi kartu jaga agar bisa keluar masuk. Bagi yang tidak ada, ya harus masuk sesuai jad-wal yang ditentukan,” katanya.

Fatma mengaku maklum dengan aturan yang ditetapkan rumah sakit. Ia mengatakan dengan memperketat jam jen-guk, keamanan rumah sakit menjadi lebih terjaga. ”Satu sisi ada susahnya juga. Karena kita harus keluar mengambil ma-kanan, keluarga lain tidak bisa masuk. Bagusnya, jadi aman. Dulu sebelum seperti ini banyak barang keluarga pasien yang hilang karena orang bebas keluar masuk. Tapi sekarang aman,” ungkapnya. (uni)

Sambungan dari halaman 9

Sebanyak 23 kontainer terse-but diadakan oleh APBD murni 2012. Jika memungkinkan, pada APBD perubahan DKP me-nambah lagi kontainer tersebut. “Mudah-mudahan pada pe-rubahan (APBD) bisa ditambah lagi,” harapnya. Keberadaan TPS konvensional diakui dia tidak baik karena selama ada tempatnya, masyarakat akan membuang sampah kapan saja. Berbeda dengan kontainer yang hanya diletakan di tempat khusus pada waktu tertentu, pukul 18.00 hingga 06.00.

Selepas itu, tidak ada lagi aktivitas pembuangan dan pen-umpukan sampah. “Selama ada TPS di suatu tempat masyarakat akan membuang sampah kapan saja. Tidak peduli siang atau malam, padahal sudah dilarang,” katanya.

Mencegah masyarakat mem-buang sampah tidak pada wak-tunya sudah dilakukan DKP.

Salah satunya dengan menem-patkan petugas di beberapa TPS. Sering warga tertangkap tangan melanggar waktu membuang sampah. Oleh petugas warga tersebut dimintai KTP nya untuk dikenai tindak pidana ringan. “Namun tidak bisa selamanya demikian,” ucap Srilena. Kon-tainer sampah, lanjut dia, hanya akan ditempatkan di lokasi ter-tentu pada pukul 18.00-06.00. Setelah itu DKP akan memind-ahkan kontainer. “Kalau siang kami angkat ke kantor,” tuturnya. Tempat sampah dengan kon-tainer sudah diatur Undang-un-dang nomor 18 tahun 2008 ten-tang pengelolaan persampahan. Di dalamnya mengatur untuk membuat tempat pembuangan sampah tertutup. Kepala Bidang Operasi Kebersihan Dinas Ke-bersihan dan Pertamanan Kota Pontianak Usmulyono menan-tang warga Pontianak terkait sampah yang tidak tertampung di TPS. Ia menyebutkan sampah-sampah yang tidak tertampung

sebagai sampah liar dari warga, yang tidak taat dalam penerapan Perda No. 6 tahun 2006. Ia men-gatakan bahwa sampah yang berada di 123 TPS yang tersebar di wilayah Pontianak menjadi pengawasan instansinya. Untuk menyikapi sampah-sampah liar tersebut, pihaknya telah menempatkan sepuluh petugas dibeberapa TPS untuk men-gawasi bilamana masih ada masyarakat yang membuang sampah tidak sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Sampah-sampah liar itukan dari warga yang membuang sampah tidak sesuai jadwal. Untuk mengantisipasi sampah-sampah liar itu kami telah me-nempatkan sepuluh petugas untuk menjaga TPS.

Petugas itu untuk mengawasi dan melarang masyarakat yang membuang sampah yang tidak sesuai jadwal. Alhamdulillah TPS yang ada di jalan Ali Anyang itu setiap pagi sudah bersih,” katanya. (adg/hen)

Pedagang Jamin Stok Ikan, Tomat Jawa Kosong

Tata Jukir Liar

Tekan Jaringan

Terima DAK Soedarso Tambah Ruang ...

TPS Diganti Kontainer Sampah

Sambungan dari halaman 9

tidak menemukan barang bukti miras. Polisi hanya membawa Lili ke Polsek un-tuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Saudara kandung korban, Angga mengatakan, saat itu Erwin mengeluh sesak nafas setelah menenggak minum keras itu. “Abang bilang su-sah untuk bernafas setelah minum arak putih di rumah Rofli,” katanya.

Dia menuturkan, tidak mengetahui asal miras itu. “Saya tida tahu siapa yang membeli. Waktu saya sampai

di rumah Rofli, abang saya dan teman-temannya yang lain sedang minum arak putih tersebut,” paparnya.

Kapolsek Pontianak Barat AKP Haryanto membenar-kan kejadian yang menimpa keluarga korban. Untuk se-mentara, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi yakni, Soni dan Angga. Mereka adalah saudara kandung korban. “ Kita melakukan pemeriksaan dulu terhadap para saksi,” tegasnya.

Dia mengatakan, para petugas telah berkoordinasi dengan pihak korban untuk

melakukan otopsi. Namun, mereka menolak penyelidi-kan tersebut. “Akibatnya, penyebab kematian Erwin belum bisa dipastikan. Teru-tama dalam mengonsumsi miras ini,” timpalnya. Demi melakukan tindaklanjut dan menekan peredaran miras oplosan ini, aparat kepolisian setempat akan meningkat-kan patroli rutin. Begitu juga terhadap warung-warung yang telah menjual minuman itu. “Kita akan melakukan pendataan terhadap tempat-tempat penjual miras. Setelah itu, dilakukan penertiban,” pungkasnya. (rmn)

Pesta Miras Berujung Maut

Sambungan dari halaman 16

profesionalisme yang me-madai dalam arti mengua-sai dan memahami hukum. Apalagi ini upaya menjaga serta memelihara kredibilitas prajurit TNI dari penyimpan-gan terdahap hukum. Baik akibat dari kurangnya pema-haman, kelalaian, ketidak-sengajaan maupun tindakan diluar hukum yang dilakukan oleh oknum internal maupun eksternal.

“Seluruh anggota TNI juga harus memiliki moralitas yang tinggi. Dalam arti mampu men-jadi contoh dalam kesadaraan,

kepatuhan dan pelaksanaan hukum berikut segala aspek yang ada didalamnya,” terang-nya.

Ia menambahkan, Gelar Operasi Penegakan dan Ke-tertiban Kepolisian Militer ini akan terus dilakukan den-gan harapan segenap jajaran TNI-AD yang sedang bertugas untuk terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan se-bagai landasan moral dan etika dalam pelaksanaan tugas yang diemban.

Lanjut Robby, perlu dilaku-kan peningkatan koordinasi dan kebersamaan antara ke-polisian militer dan Polri dalam

pelaksanaan gabungan pen-egakan hukum dan tata tertib. Seluruh jajaran TNI juga harus diberikan pemahaman tentang penegakan hukum di lingkun-gan TNI. Peran masyarakat dalam memberikan dukungan kepada Kepolisian Militer, um-umnya jajaran TNI dalam upaya pembinaan kesadaraan dan ke-patuhan terhadap hukum dan tata tertib. “Sejalan pelaksanaan Gelar Operasi Penegakan dan Ketertiban Kepolisian Militer ini perlu dilakukan evaluasi guna mendapatkan format Ops Gak-tib yang efektif dalam pembu-dayaan hukum dan tatatertib,” tandasnya. (rmn)

Sambungan dari halaman 16

dalam rentang waktu yang cukup lama. “Kalau sebentar, mungkin karena mereka be-lum sempat ngurus (admin-istrasi kendaraan),” jelasnya. Jika terbukti melakukan peng-gelapan pajak, pelaku dapat dikenai dengan ancaman pi-dana yang cukup berat. Hanya saja, Taruli belum bersedia mengungkapkan jenis sanksi yang dimaksudkan. “Itu polisi yang lebih tahu,” katanya.

Menyikapi kondisi ini, pemprov berencana untuk melakukan penertiban. Bah-kan, akhir tahun 2011, Dis-

penda Kalbar telah melaku-kan rapat dengan Dispenda dari kabupaten/kota dan aparat terkait lainnya guna membicarakan masalah ini. Upaya penertiban direncana-kan akan dilaksanakan beker-jasama dengan lintas sektor dan lintas daerah. “Kita mau minta bantuan daerah. Ini kita mau kirim suratnya,” ungkap dia.

Ia menegaskan bahwa pen-ertiban kendaraan bodong di perkebunan sawit telah dijadikan sebagai salah satu program kerja prioritas Dis-penda di tahun 2012. Kapan razia dilakukan? “Nanti saja

kita lihat,” sebutnya. Masalah kendaraan sawit

bodong sebelumnya juga menjadi fokus perhatian dari Komisi A DPRD Kalbar. Ketua Komisi A, Retno Pramudya mengatakan, saat reses ke daerah Kabupaten Sang-gau beberapa waktu lalu, pihaknya memang menemu-kan maraknya kendaraan-kendaraan bodong tersebut.

“Kebanyakan dump truck milik perusahaan sawit adalah mobil bodong. Tidak ada plat nomor kendaraan sehingga ini jelas merugikan penda-patan asli daerah,” ujarnya.(ron)

Sepuluh Tentara Dipecat

Truk Sawit Bodong

PONTIANAK - Menciptakan ketertiban dan menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat dalam berlalu lintas terus diu-payakan pihak kepolisian. Kare-na itu di sejumlah ruas jalan dan lokasi rawan pelanggaran lalu lintas ditambah papan imbauan. Selain menerapkan langkah tegas kepada pengendara yang melalaikan aturan lalu lintas ketika berkendara.

“Baliho imbauan tertib lalu lintas akan terus kita tambah. Kini sudah dipasang di jalan Ahmad Yani dan perempatan lampu rambu lalu lintas jalan Sultan Syarif Abdurahman-Ahmad Yani,” kata Kasat lantas Polresta Pontianak Komisaris Boy Samola, Kamis (26/1) di Pontianak.

Menurut dia, papan imbauan akan terus ditambah. Menjadi prioritas yakni lokasi yang ramai dilintasi pengendara dan rawan terjadi kecelakaan. Kini jumlah imbauan yang dipasang kisaran-nya mencapai 50 buah. Dengan daerah persebaran dominan di jalan TransKalimantan Kecama-tan Ambawang Kubu Raya.

Sementara imbauan yang baru, berjumlah tiga buah. Lokasinya berada di pusat Kota. Kendati demikian Kasat tidak menampik jika jumlah papan imbaun masih kurang. Terutama untuk didaerah rawan terjadi pelanggaran lalu lintas. Seperti kawasan Pontianak Timur dan Utara. Karena diharapkan dari pemasangan imbauan tersebut

yakni terciptanya keteraturan dan ketertiban lalu lintas tum-buh ditengah masyarakat.

Kasat menambahkan papan imbauan itu berbeda dengan rambu lalu lin-tas. Karena rambu lebih menjadi petunjuk bagi pengendara ketika me-lintas. Tetapi hakikatnya bertujuan sama. Sua-sana tertib lalu lintas ter-cipta di jalan raya. Tidak terjadi kesemrawutan akibat perilaku pengen-dara yang masih meng-abaikan aturan. Antara lain, seperti menerobos lampu merah.

“Harapan utama den-gan terpasang papan imbauan tertib berlalu lintas adalah mampu membentuk kesadaran hukum bagi pengen-dara. Kita juga akan terus melaksanakan operasi penertiban kendaraan. Guna menciptakan ke-sadaran dan ketertiban lalu lintas,” kata Kasat.

Menurut Kasat, men-jadi penting bagi pen-gendara yakni menumbuhkan sikap saling menghormati antar sesama pengguna jalan. Bila sikap tersebut membudaya, Kasat meyakini, kesemrawutan lalu lintas di kota Pontianak dapat diminimalisir. Sebab bila tertib jika disiagakan petugas di jalan mengindikasikan hanya terjadi kepatuhan. “Bukan ke-

sadaran,” katanya.Ia pun menyebut banyak

pelanggar lalu lintas kembali ditilang meski telah menjalani

sidang. Termasuk ketika sedang menunggu proses sidang tilang. Hal demikian menjadi perha-tian pihaknya. Karena itu, Kasat turut berharap pengendara yang ditilang dapat dikenai denda maksimal. Agar menimbulkan efek jera dan tidak mengulangi kelalaian dalam berlalu lintas. (stm)

PENYALURAN dana Ban-tuan Operasional Sekolah Triwulan I tahun 2012 di Ka-limantan Barat sempat terk-endala. Hal itu karena adanya rekening sekolah yang sudah tidak aktif saat dana BOS akan disalurkan.

Namun, menurut Kepala Badan Pengelola Keuan-gan dan Aset Daerah Kal-bar, Christianus Lumano, kinimasalah tersebut sudah teratasi. Ia optimistis peny-aluran BOS Triwulan I 2012 sudah tuntas 100 persen. Sebab, tidak ada lagi laporan dari sekolah dimaksud.

“Sebelumnya kami sudah surati sekolah yang rekening-nya tidak aktif supaya dibena-hi. Sekarang tidak ada laporan lagi, berarti sudah lancar,” katanya kemarin. Lumano menyebutkan, jumlah total dana BOS untuk Kalbar di ta-

hun ini adalah sebesar Rp510 miliar. Penyaluran dana BOS ini dibagi-bagi per triwulan.

Satu triwulan, dana yang disalurkan mencapai sekitar Rp127 miliar. Mekanisme penyaluran dana BOS yaitu dari kas negara ke kas daerah provinsi.

Kemudian, setelah penye-lesaian proses administrasi di tingkat provinsi, dana tersebut langsung disalurkan ke reken-ing masing-masing sekolah tingkat SD dan SMP baik negeri maupun swasta.

Proses penyalurannya me-makan waktu sekitar dua pekan. “Triwulan II akan disalurkan April nanti ,” ujarnya. Menurut Lumano, dana yang telah disalurkan tersebut tetap akan dipan-tau oleh tim khusus, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota dan BPKAD

juga tergabung ke dalam tim tersebut.

“Kami memantau penyalu-rannya. Kalau untuk teknis penggunaannya di Dinas Pendidikan, karena mereka yang lebih paham,” jelasnya. Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim menga-takan, sampai hari ini belum ada laporan resmi yang me-nyatakan bahwa ada sekolah yang belum menerima BOS.

Dengan demikian, proses penyaluran BOS dapat diang-gap sudah selesai. Sekarang pihaknya sedang melaksana-kan tahap pemantauan dan evaluasi dana BOS. “Nanti akan dilaporkan juga kepada gubernur pada pertengahan Februari 2012. Sedangkan laporan gubernur kepada menkeu dan mendikbud tri-wulan I, akan dilaksanakan Maret 2012,” ujarnya. (ron)

Tambah Imbauan Tertib Lalu Lintas

BOS Triwulan I Tuntas

Boy Samola

Baliho imbauan tertib lalu lintas akan terus kita tambah. Kini sudah dipasang di jalan

Ahmad Yani dan perempatan lampu rambu lalu lintas jalan

Sultan Syarif Abdurahman-Ahmad Yan

Page 16: Pontianak Post

PONTIANAK - Banyak kisah human interest yang tersembunyi di kawasan per-batasan Kalimantan Barat-Malaysia, luput dari perhatian pembuat kebijakan. Hanya yang bombastis seperti pencaplokan tapal batas yang biasanya diekspos besar-besaran sampai ke tingkat nasional.

Sebuah program bernama Border Blogger Movement (BBM) digagas oleh para bloger dan wartawan di Kaliman-tan Barat, diperuntukkan khusus bagi warga perbatasan. Melalui program ini, warga yang terpilih sebagai peserta akan dibekali dengan keterampilan jurnalisme kampung, adaptasi lokal dari model jur-nalisme warga. Peserta juga diberikan materi mengenai fotografi dan video sederhana, serta pemanfaatan media social seperti web blog.

Manajer Program BBM, AA Mering, Kamis (26/1) di Pontianak, mengatakan, program ini diberikan dalam bentuk

beasiswa. Tapi beasiswa yang diberikan bukan dalam bentuk yang umumnya dipahami sebagai pemberian sejumlah dana pendidikan. “Beasiswa ini kami berikan dalam bentuk bantuan fasilitas modem dan pulsa gratis, mencetak buku tentang perbatasan, peningkatan kapa-sitas berupa kursus menulis, memotret, weblog, social media, secara offline maupun online. Selain itu juga mem-beri penghargaan bagi blogger terbaik dari perbatasan,” ujar Mering.

Program ini diwujudkan bekerjasama dengan Ford Foundation melalui Cipta Media Bersama. Dari pelatihan yang dige-lar gratis bagi setiap peserta, diharapkan berbagai persoalan sederhana namun penting dan menarik yang terjadi di wilayah perbatasan, bisa dipublikasikan secara luas melalui blog. Dalam lima bulan periode program ini, para para peserta wajib menayangkan kisah-kisah,

foto-foto, video, dan aneka peristiwa yang terjadi di perbatasan, ke blog masing-masing. Mering mengatakan, ada impian bahwa dalam beberapa bulan ke depan, tersedia referensi yang riil tentang per-batasan yang bisa diakses semua orang melalui internet.

“Tentu bukan kisah-kisah bombastis, tetapi yang bersifat human interest dan bahkan terlewatkan oleh para bapak-ibu pejabat yang hanya berkunjung dalam kerangka formalitas belaka ke beranda yang terlupakan ini,” ujar Mering.

Peserta program ini khusus bagi warga potensial yang berasal dari lima kabupat-en di Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Sebagai langkah awal, proses sosialisasi telah dilakukan dengan Himpunan Mahasiswa Perbatasan Sekayam di Pontianak, Selasa (24/1). Ketua himpunan tersebut, Yana, mengungkapkan, program ini memberi

kesempatan bagi dia dan anggotanya untuk semakin menambah ilmu.

“Selama ini kami berpikir, apa yang bisa kami buat untuk kampung halaman di perbatasan sana. Program BBM ini memberi kami harapan,” ujarnya.

Tim BBM segera memulai kegiatan perdana di Sanggau Ledo pada 28-29 Januari, bersama sejumlah peserta yang akan terlibat dalam program ini. Pelatihan akan digelar secara bergiliran di kabupaten-kabupaten lainnya yang berada di kawasan perbatasan.

Warga yang berminat dapat men-ghubungi email: [email protected]. Di antara kriteria bagi calon peserta, berusia minimal 17 tahun atau sudah per-nah menikah, bukan PNS, bisa mengop-erasikan komputer dan hand phone, lebih disukai yang memiliki komputer atau laptop sendiri dan memiliki ketertarikan terhadap dunia tulis-menulis. (*/mnk)

PONTIANAK - Sepanjang tahun 2011, Kepolisian Militer XII Tanjungpura mencatat sebanyak 98 kasus pelanggaran dilakukan anggota TNI Angkatan Darat. Dari 98 kasus tersebut sebanyak 10 anggota TNI dipecat karena melakukan pelang-garan desersi dan laka lalin.

Pernyataan ini disampaikan Kasdam XII Tanjungpura, Briga-dir Jenderal TNI Robby Win Kadir, saat upacara Gelar Operasi Penegakan dan Ketertiban Kepolisian Militer 2012, Kamis (26/1) di Kepolisian Militer XII Tanjungpura.

Ia mengatakan, pemecatan ini dilakukan sebagai upaya pen-egakan displin bagi seluruh anggota TNI Angkatan Darat yang sedang bertugas. Penegakan displin ini tidak main-main dan berlaku bagi seluruh jajaran anggota TNI yang ada di Kalbar.

Menurutnya, sesuai yang diamanatkan Panglima TNI, Kepoli-sian Militer di seluruh Indonesia diminta berkomitmen dan mim-iliki tekad yang kuat dalam meningkatkan kepribadian prajurit TNI. Setiap anggota TNI yang bertugas mengedepankan dispilin dan patuh pada hukum guna mendukung tugas pokok TNI.

Diungkapkan Robby, dalam pelaksanaan operasi penegakan ketertiban ini, segenap jajaran harus memiliki kemampuan

JUMLAH kendaraan bodong yang beraktivitas di perusahaan-perusahaan sawit Kalimantan Barat

diperkirakan sekitar ribuan unit. Menurut Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kalbar, Taruli Manurung, informasi tersebut diperoleh dari pihak kepolisian. “Perkiraan ham-pir mencapai ribuan truk atau dump truck. Nampak-nya itu (dump truck) saja,” katanya kemarin.

Kendaraan-kendaraan bodong itu beraktivitas di hampir semua daerah di Kalbar. Namun, dari pan-tauan sementara, Kabupaten

Bengkayang merupakan daerah yang paling marak dengan aktivitas kendaraan bodong. Ada dugaan, pengoperasian kendaraan bodong ini sengaja dilaku-kan dengan maksud untuk penggelapan pajak. Sebab, kata Taruli, kendaraan itu sudah beraktivitas

metropolisPontianak Post16 Jumat 27 Januari 2012

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5PENDAPATAN

Taruli Manurung

Truk Sawit Bodong

SepuluhTentaraDipecat

Meneriakkan Kisah Batas Negara Lewat Blog

MUJADI/PONTIANAK POST

GAKTIB: Gelar pasukan Operasi Gaktib Polisi Militer Citra Jaya Mandau dan Yustisi Polisi Militer Waspada Dharma Mandau, kemarin.

Page 17: Pontianak Post

ADANYA permintaan penghentian pro-gram raskin di Kabupaten Landak yang di-tujukan kepada Gubernur Kalbar Cq. Ketua Tim Koordinasi Raskin Kalimantan Barat di Ponntianak. Nomor 511.1/0284/Ekon, Bupati Landak DR. Adrianus Asis Sidot menegaskan keberatannya.

“Raskin harus ditebus dulu. Masyarakat miskin mana ada duit cash setiap saat. Tapi bila tidak ditebus, malah menjadi masalah,” kata Adrianus.

Soal beras yang harus ditebus, yang memun-culkan pelung penyelewengan di lapangan.

”Banyak kasus karena mekanisme itu. Yang terakhir di Desa Ambarang,” kata mantan Kadis Pendidikan Landak.

Kepala Desa, tidak punya uang untuk

Raskin

Ke Halaman 23 kolom 1

DOMINASI yang sudah buka adalah service motor serta counter ponsel yang terlihat tetap melayani. Kondisi itu amat terlihat hingga membuat Kota Mempawah belakangan menjadi lengang dari lalu lalang kendaraan.

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Pontianak Post

3pro-kalbarJumat 27 Januari 2012 17

Ke Halaman 23 kolom 1

Abaikan Bisnis, Warga Pilih SilaturahmiMemasuki hari keempat Imlek

2563, kamis (26-1), ruko di pasar Mempawah belum normal.

Masih banyak yang memilih tetap tutup. Baik itu warung kopi, ruko ATK dan foto copy, toko alat

olahraga, kompeksi dan sem-bako termasuk pula toko emas

yang ada.

Imlek HarI ke empat, pasar Belum pulIH

HAMDAN, Mempawah

ASRI/PONTIANAKPOST

TAMBAT: Gelombang tinggi dan cuaca tak menentu membuat nelayan ketapang tambat perahu dan tak melaut.

HAMDAN/PONTIANAKPOST

KUE KERANJANG: Bupati ria Norsan menyempatkan memotong kue keran-jang besar saat malam Imlek di pinyu kemarin.

supir lebih suka mengunakan jalur Jalan Raden Kusno sebagai jalan provinsi menuju pantura.

“Saya memang memilih tutup. Kalau pun buka, baru pada hari ketujuh. Lagian kami cuma toko ATK dan foto copy serta conter HP,” aku Budiono Goy, pemiik toko paten Mempawah.

Yang pasti kata bendahara DPD Golkar Mempawah itu, suasana imlek memang digunakan untuk bepergian bersama ke-luarga.

“Sengaja memilih momen imlek ini untuk bersama keluarga sekaligus mengunjungi sanak famili,” aku Ayong sapaan akrabnya.

Ayong menambahkan, tradisinya, kalau toko tutup cuma sehari maka berikutnya harus buka terus. Kebanyakan memilik tiga sampai lima hari. Liburan Imlek kali ini membuat warga lebih memilih menuntas-kan liburan, seraya silaturahmi ke rumah sanak famili. Apalagi keluarga

Kecuali lintas kendaraan umum dan pribadi yang bepergian menuju arah Pontianak maupun Singkawang.

Namun, jalur dalam kota Mempawah khusus untuk kendaraan pribadi banyak yang tidak dilewati, lantaran

DUGAAN pungutan liar (pungli) di Pos Lin-tas Batas Entikong (Pontianak Post, 22/1), se-

bagai Kota Pariwisata, terlebih lagi sedang dalam even Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2012, kalau tidak segera diatasi. Sebab, hal itu berdampak bagi kunjungan wisatawan ke kota ini ataupun Ka-lbar secara umum.

“Kita sudah berk-oordinasi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, terkait pungli

tersebut. Kasus itu juga telah kita laporkan ke Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri, Kemenparekraf,” katanya.

Menurut Hasan Karman, momen Imlek dan Cap Go Meh yang sudah menjadi ikon wisata di kota ini, yang menyedot perhatian para turis domestik maupun mancanegara. Adanya keja-dian tersebut, bisa berpengaruh terhadap

Wisata

Ke Halaman 23 kolom 1

Hasan karman

Hapus Pungli

LeMbAGA Pengembangan Tilawatil Quran ( LPTQ ) Kabupaten Sekadau menetapkan Keca-

matan Nanga Taman sebagai tuan rumah untuk penyeleng-garaan Musyabaqah Tilawatil Qur’an ( MTQ ) II Kabupaten Seka-dau. Kegiatan akan diselenggarakan dari tanggal 14-17 Maret 2012 mendatang.

“ Te m p a t d a n tanggal sudah kita tetapkan,”ucap Ket-ua LPTQ Kabupaten Sekadau Drs. H. Khan-

dra Asmarahady. Lebih lanjut dikatakan ia, untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan MTQ tersebut pada 24 Desember 2011 yang lalu Tim Asistensi bersama Ketua Umum LPTQ Ka-bupaten Sekadau telah melakukan peninjauan ke lokasi sekaligus mengadakan

MtQ sEkaDaU

Ke Halaman 23 kolom 1

H.khandra a

Di Nanga Taman

Ubah Mekanisme

IRWAN

RASKIN: Beras miskin bakan distop, warga keberatan.

NGAbANG - Warga Kota Ng-abang, Kamis (26/1) pagi kemarin dihebohkan penemuan mayat di dalam rumah kontrakan. Mayat tersebut dipastikan bernama Yovita (37), seorang guru PNS di SMK Negeri 1 Ngabang. Saat ditemukan, posisi mayat dalam keadaan terlentang tepat di depan kamar miliknya.

Tetangga korban, Edita (53) saat diwawancarai menjelaskan bahwa. Yovita merupakan guru di SMK Negeri 1 Ngabang. Ia berasal dari Sintang, tetapi orang tuanya berada di Pontianak.

Saat ini, korban sudah me-masuki tahun kedua mengontrak dirumah tersebut.

Ia mengaku baru mengetahui Yovita sudah meninggal ketika ada beberapa orang guru yang hendak menjenguknya. Dari informasi yang sampai kepadanya, korban sedang dalam kondisi sakit.

“Orang tuanya menelpon seko-lah dan mengabarkan bahwa anaknya tersebut sedang dalam keadaan sakit. Saya baru menge-taui meninggal sekitar pukul 10.00 wib setelah pulang dari kantor. Memang kondisi rumah terkunci rapat, ketika saya masuk lewat pintu atas bagian depan saya me-lihat korban sudah dalam posisi kaku, makanya saya suruh cepat

menghubungi polisi,” jelasnya.Sementara itu, guru yang men-

erima telepon dari orang tua korban, Fransiska Wiwin (31) mengakui bahwa orang tua kor-ban menghubungi melalui nomor telpon sekolah. Ia diminta untuk melihat korban apakah ada masuk sekolah atau tidak.

“Kebetulan korban ada jam mengajar pagi tadi, tetapi saya cek diruang guru tidak ada, saya kira sudah masuk di kelas. Saya cek di kelas juga tidak ada. Infor-masi orang tuanya, korban sedang sakit. Makanya beberapa guru mencoba mendatangi rumahnya untuk menjenguk. Sampai diru-mah, setelah diketuk beberapa kali tetap tidak ada jawaban dari dalam rumah. Sampai akhirnya, ada tet-angga korban yang kebetulan baru pulang kerja, kemudian mengecek dari atas dan melihat posisi korban sudah tidak bernyawa. Kemudian langsung melapor ke Polisi,” pa-parnya.

Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Ngabang, Paulus saat ditanya mengenai apakah ada laporan sakit dari korban, ia menjelaskan bahwa tidak ada laporan dan keluhan dari yang bersangkutan kalau beliau sakit atau lainnya.

“Saya memang tidak pernah

Meninggal di Kontrakan

Imlek dan CGM Normal

KeTAPANG–Kendati perayaan imlek di Ketapang meriah, na-mun tidak berpengaruh dengan melonjaknya jumlah penumpang pesawat di bandara Rahadi Oesman

Ketapang.Masih normalnya jumlah pen-

umpang tersebut diakui, Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Usdek Luterman.

“Jelang imlek tidak ada pening-katan, namun nanti jelang perayaan Cap go Meh dan Sembahyang Kubur justru lonjakan penumpang bisa

mencapai 20 persen dibanding hari-hari biasa,” jelasnya kepada Pontianak Post kemarin (25/1).

Naiknya jumlah penumpang saat event sembahyang kubur dan pun-cak perayaan Cap Go Meh, dikar-enakan Ketapang merupakan salah satu kota yang penduduknya

Tak Ada Lonjakan Penumpang

SANGGAU – Teka – teki kapan akan dilakukan reshuffle kabi-net SETIA Pemerintah Kabupaten Sanggau mulai tampak terang dan terjawab. Pada-hal, sebelumnya terus menjadi misteri dan belum dapat dipasti-kan, setelah beberapa kali mengalami pe-nundaan sejak tahun lalu. Namun diperkira-kan, pada awal bulan Februari 2012 ini akan dilakuan resuffle.

Disinggung menge-nai hal itu, Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin kepada wartawan

mengatakan, bahwa dirinya tetap akan menepati janjinya itu untuk

melakukan resuffle kabinetnya, yang dika-takannya bisa dilak-sanakan pada awal Februari mendatang.

“Jika tidak ada ha-langan yang berarti, maka resuffle kabinet akan dilaksanakan pada awal Februari mendatang Jadwalnya sepertinya tidak akan berubah, yakni usai pengesahan APBD Kabuaten Sanggau

Tahun Anggaran 2012,” kata Sei-

Reshuffle Sanggau Terjawab

SINTANG – Kantong semar, tanaman hutan yang mulai langka tergerus zaman. Salah satu langkah agar tetap lestari adalah melalui budidaya. Untuk itu, Juru-san/Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura menyelenggarakan pelatihan budidaya kantong semar bagi masyarakat sekitar Taman Wisata Alam (TWA) Bukit Kelam, Sintang, belum lama ini.

Pelatihan budidaya kantong semar yang memperoleh dukungan pendanaan dari the Rufford Small Grant Foundation diikuti oleh 20 peserta yang sebagian be-sar adalah masyarakat khususnya generasi muda yang tinggal di sekitar TWA Bukit Kelam. TWA Bukit Kelam merupakan rumah bagi berbagai jenis kantong semar termasuk Nepenthes clipeata yang tergolong paling terancam punah di Kalimantan.

Kegiatan pelatihan yang digelar selama 2 hari ini menghadirkan 2 instruktur dari luar Program Studi Bi-ologi, yaitu Husein Dwi Husainar (Pengendali Ekosistem Hutan pada Seksi Konservasi Wilayah II Sintang) dan Firwan Harisandy (penggiat budidaya kantong semar). Selama pelatihan, peserta tidak hanya mendapatkan materi terkait teknik budidaya kantong semar tetapi juga materi konservasi dan tata usaha peredaran tumbuhan dan satwa liar.

Dalam laporannya, Irwan menjelaskan bahwa kegia-tan ini merupakan bentuk implementasi salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian kepada

Lestarikan Kantong Semar

setiman H sudin FOTO-FOTO SUGENG/PONTIANAKPOST

MENINGGAL: Jenazah Yovita (37) saat ditemukan sudah meninggal di rumah kontrakannya. Gambar lain, saat kerabat dan keluarga menjenguk di kamar jenzah rsuD landak.

OZY/PONTIANAKPOST

SESI FOTO: keindahan vihara singkawang saat imlek menggugah fotografer menjadikan background berfoto ria.

Page 18: Pontianak Post

PINYUH - NGABANG Pontianak Post Jumat 27 Januari 201218

kerajinan

MEMPAWAH- Sesuai Peraturan Pe-merintah Nomor 4 Tahun 1966, pada pasal 2 ayat (1) yang menyebutkan bahwa “untuk kepentingan peradilan seorang pegawai Negeri yang didakwa telah melakukan suatu kejahatan/ pelanggaran jabatan dan berhubung dengan itu oleh pihak yang berwajib dikenakan tahanan sementara.

“Mulai saat penahanannya har-u s d i k e n a k a n p e m b e r h e n t i a n sementara,”tandasnya.

Dalam pasal 4 ayat 1 disebutkan, kepada seorang pegawai Negeri yang dikenakan pemberhentian sementara menurut pasal 2, ayat (1) peraturan ini: a. jika terdapat petunjuk-petunjuk yang cukup meyakinkan bahwa ia telah

melakukan pelanggaran yang didakwa-kan atas dirinya mulai bulan berikutnya ia diberhentikan diberikan bagian gaji sebesar 50 persen dari gaji pokok yang diterimanya terakhir.

b. jika belum terdapat petunjuk-petun-juk yang jelas tentang telah dilakukannya pelanggaran yang didakwakan atas dirinya mulai bulan berikutnya ia diberhentikan diberikan bagian gaji sebesar 75 persen dari gaji pokok yang

diterimanya terakhir. Ditegaskan Susanto, desakan ini disampaikan agar citra dan wibawa aparatur kembali pulih. Tidak hanya itu, pihak kejaksaan supaya secepatnya memproses kasus embong padi ini,

“Gunakan waktu seefektif mungkin

karena dalam pasal 6, juga diperintahkan agar proses hukum dijalankan sesingkat-singkatnya,” ujar Susanto SE ME, Ketua Komisi A DPRD Mempawah menyatakan dukungan atas tindakan Kejari yang meru-tankan terangka kasus indikasi tipikor tiga lokasi Embong Air ini.

Sebelumnya, ditahannya Zak Kabid Pertanian dan holtikultura Dinas P3K di Rutan Mempawah mendapat sorotan banyak pihak. Sekelompok LSM yang melakukan aksi demo untuk minta kepada Kejari agar menagguhkan penahanan tersangka, kemarin.

Namun, berbeda dengan LSM, Susanto SE ME, Ketua Komisi A DPRD Mempawah menyatakan dukungan atas tindakan Kejari yang merutankan terangka kasus indikasi

tipikor tiga lokasi Embong Air ini. “Secara pribadi saya dukung kinerja

penyidik Kejari yang mengangkat kasus tersebut. Namun, tindakan penahanan musti diperhatikan pula dan jangan sam-pai ada muatan politis dan kepentingan,” katanya. Dilain pihak Susanto mengata-kan, dengan pertimbangan untuk menja-min kepercayaan pemerintah dimintakan kepada Bupati untuk memberhentikan sementara waktu pejabat yang terkait kasus tipikor.

Kendatipun, belum ada suatu kekua-tan hukum karena masih dalam proses penyidikan, Ir Zak diberhentikan, agar lebih memudahkan penyidik Kejari melaksanakan penyelidikan kasus-kasus yang diindikasikan itu. (ham)

KREATIFITAS dalam berseni memang tidak mengenal media pengaktualisasian diri. Tidak seperti pelukis kebanyakan yang kerap meng-gunakan kanvas dan cat minyak atau air sebagai media seninya, Irwen (32) lebih memilih kulit batang pisang atau debog sebagai media seni.

Di tangannya, kulit batang pohon pisang yang sebelumnya telah di keringkan itu di rangka sedemikian rupa menjadi sebuah lukiasan 3D yang indah dan mengangumkan.

Ide kreatif ini menurut lelaki yang akrab disapa Eeng ini lahir secara tidak disengaja saat dirinya tengah berjalan-jalan di Pasar Mempawah. Ketika itu, Eeng melihat banyak tumpukan kulit batang pohon pisang yang di buang percuma. Insting seninya langsung bekerja. Tanpa merasa malu, dia langsung membawa pulang sejumlah kulit batang pisang kering tersebut.

Sedampainya di rumah, pemuda kreatif ini langsung mengambil gunting, pisau kater, lem, serta kanvas lukis yang sebelumnya telh di bingkai.

Dengan penuh kesabaran, satu persatu lembar kulit batang pohon pisang di potong dengan berbagai ukuran. Imajinasi Eeng terus bermain manakala melihat ragam tekstur serat kulit batang pohon pisang yang beragam.

Tidak puas dengan mengeksploitasi kulit ba-tang pohon pisang kering, Eeng pun mencoba untuk memadupadankan dengan kulit jagung kering serta ranting pohon kering.

Setelah beberapa lama akhirnya sebuah lukisan pemandangan 3D tercipta. “Ide pembuatan lukisan ini hadir bengitu saja dari alam imajinasi saya. Se-muanya mengalir apa adanya,” ungkap seniman asal Kecamatan Mempawah Hilir ini.

Sukses membuat karya seni dari kulit batang pohon pisang kering itu ternyata berbuah manis. Sejumlah pesanan dari para penikmat seni mulai berdatangan. (hms)

Segera Berhentikan Zak

Pohon Pisang 3D

NGABANG - Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Landak, Fran-siskus Asius, Kamis kemarin menjelaskan bahwa penan-ganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berlokasi di Desa Tebe-dak sudah dilakukan.

Eksavator juga surah ditu-

runkan untuk membereskan sampah-sampah tersebut agar tidak dibiarkan begitu saja dan hampir mencapai badan jalan utama di Kabupaten Landak.

“Penanganan ini harus cepat dilakukan mengingat sampah sudah mulai sampai ke badan jalan utama. Apalagi sampah hanya dibiarkan be-gitu saja. Belum lagi baunya yang menyengat dan dapat mengganggu warga sekitar yang tinggal beberapa kilome-ter dari lokasi TPA tersebut,” ujarnya.

Pihaknya terpaksa meng-gunakan kemampuan pihak ketiga untuk mendatangkan eksavator. Karena dari sisi ang-garan untuk mendatangkan

eksavator tersebut sangat mahal. Karena itu, mau tidak mau semen-tara mungkin menggunakan dana pribadi dulu.

“Kita terus terang anggaran untuk operasional eksavator tidak ada. Minimal Rp. 10 juta kalau mendatangkan eksavator tersebut. Sedangkan biaya kita tidak ada. Untungnya ada teman yang berbaik hati membantu kita untuk mengatasi masalah ini, dan sudah mulai dikerjakan tadi (Kamis,red),” katanya.

Jadi kita sangat berharap, ang-garan kebersihan ini bisa diperha-tikan. Saya juga sudah berkonsul-tasi kepada Wakil Bupati Landak, dan pak wabup sangat komitmen dengan hal ini.

“Kita sangat berharap, ke depan ada perhatian khusus dalam penanganan kebersihan di Landak ini. Jika sarana dan prasarana tidak mencukupi maka akan susah untuk mem-bersihkan sampah-sampah yang ada,” tegasnya. (sgg)

TPA Sampah Landak Over Kapasitas

ISTIMEWA

PISANG: Kerajinan dari pohon pisang yang cukup indah

HAMDAN/PoNTIANAK PoST

SEPI: Pasar Pinyuh hari ke empat Imlek masih terlihat sepi. Hanya sebagian yang buka. Diperkirakan pada hari ketujuh Imlek, pasar baru akan normal seperti sediakala.

SugENg/PoNTIANAK PoST

MELUBER: Kondisi sampah di TPA yang over dan hingga meluber ke badan jalan utama dan dikeluhkan masyarakat.

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Jumat 27 Januari 2012 19

SINGKAWANG- Selama kegiatan Perayaan Imlek 2653 dan Festival Cap Go Meh 2012 Kota Singkawang yang dipusatkan di Stadion Kridasana. PLN cabang Singkawang telah menyiapkan genset dengan kekuatan 40 KW lengkap dengan petugasnya.

“Ada genset yang sudah disiapkan sejak acara dimulai hingga selesai nanti,” kata Manajer Cabang PLN Singkawang, Arif Kuncoro, kepada wartawan.

Selain itu, Menurut Arif, selama pelaksanaan kegiatan tersebut. Peru-sahaan berpelat merah tersebut meny-iapkan Standard Operating Procedures (SOP). Hal ini sebagai langkah antisipasi jika ada masalah kelistrikan.

“SOP yang dimaksud itu, adalah bagaimana cara yang dilakukan jika ada pemadaman, kemudian siapa petugas yang piket, semua ada dalam petunjuk operasi tersebut,” katanya.

Perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh yang dipusatkan di Kridasana. Sudah dibuka langsung oleh Walikota Singkawang, Hasan Karman pada Minggu (22/1) malam. Rangkaian keg-iatan dimulai pada 23 Januari hingga 5 Februari 2012.

Manajer Cabang PLN Singkawang, dalam kesempatan ini juga meminta maaf kepada masyarakat atas masih ter-jadinya pemadaman di saat merayakan Imlek. Namun gangguan yang terjadi, bukanlah sesuatu yang disengaja. Tapi memang adanya kendala dari suplai dari Pontianak.

“Guna memenuhi kebutuhan listrik bagi konsumen di Kota Singkawang dan sekitarnya. Sampai saat ini masih meng-gantungkan dari suplai Pontianak. Jadi jika ada gangguan dari sana, otomatis memengaruhi keadaan listrik wilayah ini,” katanya. (fah)

DeNGAN melihat cukup banyaknya pengiri-man masyarakat Kabupaten Sekadau yang mengalami ganguan jiwa ke RSJ beberapa tahun terakhir, pemkab Sekadau bertekad membangun Puskesmas Kesehatan Jiwa (PKJ). Rencananya pusat kesehatan masyarakat (puskemas) tersebut akan segera diwujudkan secepat mungkin.

“Akan kita bangun tahun depan (2012),” tegas Simon Petrus SSos MSi, Bupati Sekadau.

Simon menu-turkan, pemban-gunan puskesmas itu sangat penting untuk menunjang pembangunan bi-dang kesehatan di Sekadau, khusus-nya untuk pen-anganan pasien gangguan jiwa. Puskesmas terse-but akan menjadi lokasi perawatan tahap awal sekali-gus observasi bagi pasien gangguan jiwa.

“Nanti pasien akan kita observasi di sana. Jika membutuh-kan perawatan lebih lanjut, baru dirujuk ke RSJ (Rumah Sakit Jiwa) di Singkawang,” papar Simon.

Menurut Simon, sumber dana untuk pem-bangunan PKJ berasal dari APBD Sekadau ta-hun 2012. Namun tidak tertutup kemungkinan pendanaan juga berasal dari APBD Provinsi, bahkan APBN.

“Untuk fasilitas peralatan, mungkin nanti dari provinsi,” ucapnya.

Rencana pembangunan PKJ memang sudah lama digulirkan Pemkab Sekadau bahkan sudah membidik lokasi tempat dibangunnya puskesmas tersebut, yakni di daerah Selalong, Kecamatan Sekadau Hilir.

Meski keinginan itu sudah bulat, namun Pemkab juga tidak akan serampangan dalam pembangunan PKJ tersebut. Mereka tetap akan sowan (aturkan uluk salam mesra) den-gan pemerintah provinsi (pemprov) maupun pemerintah pusat (pempus).

“Kita tetap akan koordinasi dengan pemprov dan Kementerian Kesehatan Republik Indone-sia,” tukas Simon.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sekadau, H Isnaini SIp, mengaku siap mendukung pem-bangunan PKJ tersebut. Namun dukungan yang diberikan politisi Partai Golkar itu bukan membabi buta. Ia mengingatkan agar pem-bangunan PKJ dilakukan penelitian atau studi secara mendalam soal kemanfaatannya.

“Kita minta Dinkes (Dinas Kesehatan) mempersiapkannya secara matang. Jangan asal didirikan saja. Nanti mubazir,” ingat Isnaini.

Menurutnya, yang perlu dipersiapkan dalam membangun PKJ adalah sarana dan SDM yang ada di dalamnya. (nie)

Amankan Suplai ListriksekadauSiap Bangun PKJ

Polres Singkawang : 631150Satlantas : 631024Polsek Skw Barat : 631286BPK Bhakti Suci : 631514RS Abdul Azis : 631798St. Vincetius : 631008Harapan Bersama : 631791BPKS Tua Pekong : 637473

I K L A NBiro SINGKAWANG

(0562) 631912 -08125713422

SINGKAWANG- Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1433/2012, Kakan Kementerian Agama Kota Sing-kawang, Jawani mengajak semua elemen masyarakat kota ini menyemarakkan dengan kegiatan bernuansa Islami.

“Sesuai dengan hasil dari pertemuan, puncak peringatan Maulid Nabi akan berlangsung pada 5 Februari nanti. Masyarakat ataupun organisasi ke-masyarakatan mengadakan kegiatan un-tuk menyemarakkan,” kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Jawani, beberapa waktu lalu.

Menurut Jawani, kepada pengurus Masjid, Surau, Ormas Islam, Lembaga Dakwah, Kepala RA/TK, MI/SD, Mts/SMP, MA/SMA/SMK, Kepala Dinas, BUMN/D dan masyarakat muslim. Dalam Perin-gatan Maulid Nabi diharap memasang umbul-umbul, spanduk serta menghias masjid.

“Pemasangan bisa dimulai pada hari ini (25/1) hingga 10 Februari mendatang. Peringatan tahun ini mengambil tema, kita jadikan masyarakat Kota Singkawang

beriman, beramal dan berakhlak mulia,” kata Jawani.Dalam rangka peringatan, juga bisa dimeriahkan semua instansi, dengan mengadakan kegiatan lomba yang sifatnya mendidik, baik tingkat anak-anak hingga remaja.

“Bisa juga mengadakan seminar, dis-kusi tausyiah di masjid atau surau yang ditujukan untuk anak-anak hingga remaja. Serta memperbanyak kegiatan bernuansa Islam, sehingga bisa memberi tuntunan,” katanya.

Ditambahkan, Tabligh Akbar Perin-gatan Maulid Nabi, pada Sabtu (31/1), sekitar pukul 19.30 Wib, di Masjid Agung Singkawang yang dilaksanakan Pengurus PITI Singkawang. Kepada semua instansi atau pengurus masjid untuk mengimbau siswa, karyawan serta jamaah untuk mengikutinya.

“Diharap juga mengikuti pawai takruf yang direncanakan pada 5 Februari, serta ikut juga dalam zikir Nazam dan Maulid yang dilaksanakan Pemerintah Kota Sing-kawang pada 1-3 Februari di aula Pemkot,” katanya.(fah)

SINGKAWANG- Pemerintah Kota Singkawang melalui Bappeda menggelar sosialisasi pembangunan yang dianggarkan dalam Tahun Anggaran 2012 sebagai bentuk keterbukaan kepada publik.

Walikota Singkawang, Hasan Karman secara garis besar memaparkan pemban-gunan baik dari segi fisik, pendidikan, sosial dan budaya. Dia menyebutkan, sesuatu yang lumrah jika dalam sosialisasi pemban-gunan masyarakat mempertanyakan usulan yang belum terakomodir dalam program dan kegiatan di SKPD.

“Dari anggaran yang ada, belum semua usulan dari masyarakat dapat ditampung. Diharapkan agar masyarakat bersabar. Diharapkan melalui musyawarah pem-bangunan ini, program dapat tersusun berdasarkan skala prioritas,” kata Hasan Karman saat membuka kegiatan sosialisasi, di Aula Kecamatan Singkawang Timur.

Walikota juga memaparkan adanya pen-ingkatan investasi, berdasarkan data Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, dari jumlah nilai izin gangguan pada 2009 senilai Rp156,1 miliar, di 2010 sebesar Rp2,1

triliun, dan terjadi peningkatan pada 2011 sebesar Rp3,4 triliun.

Walikota Singkawang juga memberikan data dari Bank Indonesia untuk Rekening koran, deposito dan tabungan pada 2010 masyarakat Kota Singkawang sebesar Rp2,3 triliun, dan terjadi peningkatan di 2011 sebesar Rp3,4 triliun.

“Data dari BPS, untuk Angka kemiskinan pada akhir 2007 sebesar 12 % lebih, berhasil diturunkan menjadi 6% lebih, dan berdasar-kan Indeks Pembangunan Manusia Kalbar, Kota Singkawang masuk dalam tiga besar, Kita harapkan angka kemiskinan akan terus berkurang” katanya.

Kegiatan ini merupakan salah satu agen-da tahunan Pemerintah Kota Singkawang dalam mengkomunikasikan program atau kegiatan yang ada di SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Singkawang yang akan dilaksanakan.

Selain itu juga menjadi sarana silaturahmi dengan para tokoh masyarakat, serta pihak-pihak yang memiliki kepentingan demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di masing-masing kecamatan.(fah)

Jelang CGM

BANYAKNYA masyarakat yang berternak di kawasan sungai Kapuas ataupun anak-anak sungainya, membuat air bersih rentan terce-mar oleh limbah pakan dan kotoran ternak. Kantor lingkungan hidup dan pertamanan ka-bupaten Sekadau menghimbau pemilik ternak agar segera mengantongi izin lingkungan.

Izin lingkungan bukan saja untuk kandang ternak di kawasan sungai, namun yang berada di kawasan lainnya dan dekat dengan pemu-kiman warga, agar tidak mengesampingkan lingkungan demi kenyamanan bersama.

”Izin lingkungan tidak sembarangan diter-bitkan. Pihak lingkungan hidup akan cross cek terlebih dahulu ke lapangan memastikan kelayakan tempat atau areal kawasan ternak itu,” ungkap Kepala Kantor Lingkungan Hidup dan Pertamanan Kabupaten Sekadau Agusti-nus Agus SH.

Jika tidak memungkinkan, maka Izin lingkungan untuk kandang ternak tidak akan diterbitkan dan bila ada masalah dengan warga setempat bukan tanggung jawab pihak penerbit Izin lingkungan. Pantauan di lapangan untuk kawasan sungai kapuas selain sudah menjadi tempat sampah bersama, tinja dan kotoran hewan justru tidak sulit ditemukan. Hal tersebut sebet-ulnya bisa didaur kembali menjadi pupuk tanaman, dengan catatan tidak merasa takut ataupun geli. Kawasan sungai kapuas yang sudah dipenuhi dengan berbagai sampah dan abrasi yang tidak terlihat, sehingga rawan banjir.

”Banyak aspek yang dilihat atau ditinjau sebelum menerbitkan ijin lingkungan untuk kawasan kadang ternak. Mohon juga untuk pihak terkait dalam memberikan ijin pada pemilik ternak agar tidak melupakan ijin lingkungan,”sambung Agus.(nie)

Keterbukaan Kepada PublikZikir Nazam dan Tabligh Akbar

Harus Kantongi Izin Lingkungan

Nanti pasien akan kita observasi di

sana. Jika membu-tuhkan perawatan lebih lanjut, baru

dirujuk ke RSJ (Ru-mah Sakit Jiwa) di

Singkawang.

Simon Petrus

OZY/PONTIANAKPOST

NAGA: Replika Tembok China di stadion Kridasana juga dilengkapi dengan patung naga yang bergelut dengan ombak lautan.

Page 20: Pontianak Post

SAMBAS Pontianak Post Jumat 27 Januari 201220

terigas

INSTRUKTUR Aiki Kenkyukasi Sambas, Arman-yah mengatakan 21- 22 Januari 2012, Aiki Kenkyukai Sambas, sebagai Club Seni Bela Diri Aikido anggota AIKIKAI Indonesia melaksanakan kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat bagi tujuh orang anggotanya dan Seminar Aikido yang terbuka untuk umum.

Ujian Kenaikan Tingkat yang diikuti 7 orang anggota Aiki Kenkyukai Sambas ini, telah berhasil lulus dengan rincian, satu orang lulus ke kyu 2 sabuk coklat, 2 orang lulus ke kyu 4 sabuk putih, 3 orang lulus ke kyu 5 sabuk putih, 1 orang lulus ke kyu 8 sabuk biru

“Ujian kenaikan tingkat di Aiki Kenkyukai Sambas dilaksanakan setiap setahun sekali. Dan hanya anggota yang bersungguh-sungguh dalam melatih dirinya dalam seni bela diri Aikido yang bisa mengikuti ujian ini. Karena Aikido adalah seni yang juga mengajarkan BUDO/Jalan Ke-satria, sehingga bukan hanya teknik, tetapi juga pemahaman prinsip, filosofi dan sikap perilaku yang baik,” ungkapnya.

Kegiatan ujian ini menghadirkan 2 orang pen-guji dari Aiki Kenkyukai Pusat Jakarta, yaitu Sensei Eka Machdi pemegang DAN 3 Aikido dan Sensei Yosi Revaleo pemegang DAN 2 Aikido. Selain itu juga dilaksanakan Seminar Aikido yang terbuka untuk umum dengan membahas seni bela diri Aikido sebagai seni yang menggunakan prinsip harmonisasi melalui penyatuan pikiran, hati dan tubuh. (har)

SAMBAS—Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Ter-pikat Sambas meminta agar Pemerintah Kabupaten Sam-bas untuk segera membuat peraturan daerah tentang ke-kayaan dan kelestarian alam di Kabupaten Sambas.

Hal ini disampaikan Ketua BEM Poltesa, Abdi Kurnianto kepada koran ini terkait kon-disi lingkungan yang kian memperhatian sehingga dimungkinkan kerusakan-nya merambah kelestarian alam, maupun ancaman pihak luar yang bisa saja mengambil kekayaan bangsa ini.

“Sebagai contoh Temajuk, hal ini kedepan harus diper-hatikan terutama pengelolaan kekayaan dan kelestarian alamnya, makanya kami me-minta dibuatlah perda terkait masalah kelestarian alam,” cetusnya.

Selama ini, kata dia, isu perbatasan yang selama ini terdengar di media memberi-kan sebuah hikmah terhadap desa terpencil tersebut, yang selama ini mungkin perhatian pemerintah pusat maupun daerah sangat minim.

Kini sudah tidak diragu-kan lagi akan perhatian yang diberikan pemerin-tah, masyarakat sangat men-gapresiasi hal tersebut, dan tentunya masyarakat selalu mengharapkan perhatian terhadap daerah perbatasan tidak hanya sekedar ada isu baru, baru perhatian tercurah namun bersifat kontinuitas, serta diharapkan bersama perhatian ini memang ketulu-san untuk menjaga keutuhan NKRI bukan karena adanya dorongan dan kepentingan didalamnya.

Dikatakannya, pembangu-nan akses jalan darat menuju

Temajuk yang sangat dinanti masyarakat dalam kurun waktu puluhan tahun kini terjawab.

Semoga dengan adanya akses jalan yang memadai akan memberikan dampak yang signifikan terhadap pembangunan desa terpencil ini, baik dibidang pendidikan, budaya, sosial, keamanan, pariwisata, serta perekono-miannya.

“Namun kita juga harus waspada terhadap kemajuan ini. Kita yang mengenal Tem-ajuk dengan kekayaan alam-nya, baik yang dapat diper-baharui atau tidak akan habis terkuras dan hanya dinikmati oleh segelintir orang. Diharap-kan Pemerintah Daerah bisa membuat Perda yang meng-atur eksploitasi kekayaan alam ini,” tegasnya.

Sehingga kekayaan yang dimiliki Desa Temajuk tidak hanya dinikmati sesaat serta dapat dijaga kelestariannya.

Dengan adanya Perda yang akan membatasi eksploitasi kekayaan alam seperti hutan diharapkan bersama agar tetap lestari, tidak salah jika hutan di Temajuk dijadikan daerah hutan lindung dan konservasi.

“Semoga pemda memberi-kan solusi yang tepat terhadap pembangunan Desa Temajuk, dan segera membuat perda tentang exspansi wilayah dan eksploitasi kekayaan alam.

Namun Perda yang dibuat dijalankan dengan sanksi yang tegas bagi yang me-langgar, agar kedepannya Temajuk tak lagi terkenal dengan perbatasan yang se-lalu sengketa, namun daerah yang dikenal dengan keinda-han dan kekayaan alamnya,” pungkasnya. (har)

Gelar Kenaikan Tingkat

SAMBAS--Pengurus Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Sambas mendis-tribusikan dana Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) tahun 2011 kepada penerima zakat (Mustahiq) yang juga dihadiri pemberi zakat (Muzzaki), Kamis (26/1) di Balairungsari Bupati Sambas.

Dana ZIS yang disalurkan totalnya Rp230 juta yang disalurkan ke penerima zakat untuk bedah rumah 19 unit rumah bagi setiap warga di 19 kecamatan se Ka-bupaten Sambas. memberikan bantuan satu unit motor untuk dai perbatasan di Desa Temajuk, serta bantuan tunai kepada penerima zakat.

Wakil Bupati Sambas Pabali Musa mewakili Bupati Sambas mengatakan memberikan apresiasi kepada pengu-

rus BAZ Kabupaten Sambas periode ketiga yang baru berusia empat bulan berupaya membangun kemandirian umat dengan menyalurkan dana ZIS.

“Kemandirian umat ini meru-pakan hal yang penting, karena dapat membantu orang yang tidak mampu. Kalau dapat umat muslim harus bisa meninggalkan utang, kenapa? karena dapat membuat kita merasa rendah diri, dampaknya, kalau malam bisa menjadi gundah gulana tidak bisa tidur, dan siang menderita, sehingga sikap mental kita bisa menjadi lemah,” ungkapnya kepada peserta yang hadir di Balairung-sari Bupati Sambas.

Untuk memban-gun kemandirian umat diperlukan sikap mental yang kuat, tidak perlu berkeluh kesah dan menyesali apa yang terjadi, serta tidak perlu bersikap lemah, apalagi ma-las dan tidak be-rani menanggung resiko, apalagi kikir dalam keseharian-nya.

Wa b u p b e r-harap, kemandirian umat ini kedepan dapat membuat Mustahiq bisa menjadi

Muzzaki, sehingga yang kaya semakin sedikit, yang miskin juga sedikit tetapi yang mampu semakin banyak. “Ini adalah yang paling bijak bagaimana kita bisa menciptakan orang yang mampu semakin banyak. Inilah cita-cita Islam,” jelasnya.

Ditempat yang sama, Ketua BAZ Kabupaten Sambas, H Karlan men-gaharapkan masyarakat dapat meny-isihkan zakat penghasilan atau profesi sebesar 2,5 persen dari penghasilan-nya untuk orang yang tidak mampu. Bantuan tersebut, kata H Karlan, dapat disalurkan di sekretariat BAZDA Kabupaten Sambas di Kampus LPDI, komplek Masjid Babbul Jannah Sam-bas. (har)

SAMBAS--Kelompok Sa-dar Wisata (Pokdarwis) yang terdiri dari seluruh elemen masyarakat siap memajukan dan mempromosikan keinda-han Pantai Temajuk Kecama-tan Paloh, dengan mengajak pelaku wisata di Kecamatan Paloh, khususnya di Desa Temajuk bersatu kelompok daya tarik wisata.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Pokdarwis, Ach-mad kepada sejumlah media di Kamis (26/1) di Sambas. Pegawai Puskesmas Kecamatan Teluk Keramat ini menjelaskan, terbentuknya Pokdarwis yang terdiri dari beberapa unsur masyarakat, seperti pemuda dan tokoh masyarakat, unsur pendidik, agama, pengrajin, serta unsur pengusaha ini

memiliki satu semangat untuk mempromosikan Temajuk sebagai daerah tujuan wisata di Kabupaten Sambas, itu dikar-enakan keindahan dan pesona pantai dengan terumbuk karang yang masih alami.

Menurut Achmad, sesuai hasil rapat Pokdarwis di Pon-dok Wisata Teluk Atong, Bahri 23 Januari 2012 lalu, bahwa kel-ompok sadar wisata Temajuk berambisi menjadikan objek wisata Temajuk bisa dikenal dan diminati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Dalam hal ini peran pemer-intah daerah sangat besar, yaitu turut mempromosikan keindahan pesona perairan laut Kabupaten Sambas yang banyak memiliki pesona pan-tai berbeda.

Dengan keikutsertaan pemer-intah daerah, Pokdarwis akan se-makin leluasa mempromosikan wisata Temajuk, apalagi secara geografis, Kabupaten Sambas banyak memiliki potensi alam bahari yang bisa ditawarkan ke wisatawan, diantaranya wisata bahari dengan kawasan per-lindungan penyunya, wisata kampung dengan jenis ikan serta kulinernya.

Mulyadi Kades Temajuk yang mengucapkan terima kasih dibentuknya Pokdarwis yang bertujuan untuk memajukan Wisata Kabupaten Sambas, di Temajuk, disampaikan Mulyadi, “Pokdarwis yang sudah memiliki surat keputusan Kadis Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Porabudpar) Kabupaten Sam-bas, Nomor 47 tahun 2011 di-

harapkan dapat memanfaatkan peluang promosi wisata, seh-ingga wisata Kabupaten Sambas menjadi terkenal dan didatangi wisatawan,“ harapnya.

Sementara itu, Kasi PMD Kecamatan Paloh, Pariani, yang mewakili camat selaku pembina menegaskan, ter-bentuknya Pokdarwis meru-pakan langkah tepat untuk mendukung majunya wisata di Kabupaten Sambas. “Di-harapkan kelompok wisata ini bisa menjadi pintu utama masuknya wisatawan ke Tem-ajuk, kami memberikan apre-siasi yang baik sekali. Mudah-mudahan peran Pokdarwis mampu mendukung program pemerintah dan mendukung majunya wisata di Kabupaten Sambas,” pungkasnya. (har)

Pokdarwis Siap Majukan Wisata Temajuk

Iklan sebuahsarana

yang palingefektif dalammemasarkan

produk Anda..

BIRO SAMBASHub:Rabbul.

081345541441

Bangun Kemandirian Umat dengan Zakat

Kemandirian umat ini meru-pakan hal yang penting, karena

dapat membantu orang yang tidak

mampu.

Pabali Musa

Buat Perda Kelestarian Alam

Foto Harry/Pontianak Post

SERAHKAN MOTOR: kepala inspektorat kabupaten sambas secara simbolis menyerahkan kunci motor kepada da.’i perbatasan di Desa temajuk.

Page 21: Pontianak Post

KETAPANGlptq

Pontianak Post Jumat 27 Januari 2012 21

Contact person:

BiroKETAPANG(0534)35514

Iklan sebuahsarana yang

paling efektifdalam

memasarkanproduk Anda..

Kendati pelaksanaan MTQ Tingkat Propinsi Kalbar di Kabupaten Melawi masih cukup lama. Namun LPTQ Keta-pang sudah mulai melakukan persiapan. Karena itu dalam waktu dekat ini, mereka akan menggelar TC . Karena itu, dilakukan pembentukan panitia penyelenggara Training Centre (TC) Tingkat Kabupaten Ketapang.

“Kita agendakan 16 sampai dengan 27 Februari tahun ini TC telah digelar,” kata Drs. H.M. Mansyur M.Si, Ketua Umum LPTQ Kabupaten Ketapang ketika memimpin rapat persiapan TC (Selasa 24/1/2012) di ke diamannya.

Menurut HM. Mansyur, relatif awalnya TC ini digelar guna memaksimalkan persiapan kafilah lebih awal. Teru-tama, bagi qori, dan qoriah yang akan bertanding dan kes-iapan yang matang dari Panitia Kabupaten Ketapang.

Ia menerangkan semua cabang yang matangkan harus benar-benar siap dilatih. Mulai dari juara satu, dua dan tiga hingga kepada qori dan qoriah berbakat serta diang-gap baik.

“Nara sumber dan pelatih didatangkan nantinya itu benar- benar menguasai ilmu dan seni baca Alquran baik di tingkat Propinsi Kalbar maupun di tingkat nasional,” ujarnya.

Dalam waktu TC lebih kurang 12 hari tersebut, diharap-kan dapat dimanfaatkan peserta TC dan panitia dengan sebaik-baiknya. Ia menilai waktu 12 hari mencukupi untuk training center. Seandianya dana mencukupi, maka waktu TC akan ditambah. Selain itu, waktu pelaksanaan TC pun tentunya disesuaikan dengan agenda ujian sekolah.

Sebab peserta TC diantaranya juga melibatkan anak anak didik, baik di tingkat SLTP maupun SLTA . Training centre rencananya diikuti peserta yang akan dipusatkan di tempat penginapan yang dianggap memenuhi persyaratan training centre. Ada pun syarat itu diantaranya memiliki rasa aman, nyaman dan membawa ketenangan..

Sementara itu, Drs H Mad Noor, sekretaris Umum LPTQ Ketapang menjelaskan terkait kesiapan Panitia pihaknya juga seoptimal mungkin menyukseskan TC ini. Sebab bukan hanya terbatas kepada kesiapan dalam TC saja. Tetapi kesiapan pelaksanaan MTQ tingkat Propinsi Kalbar di Melawi.

Sosok yang juga Kabag Kesra Ketapang mengatakan sebelum TC, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan nara sumber dan pelatih yang didatangkan. Demikian juga dengan kelengkapan kafilah MTQ di Melawi (ads)

KendaWanGan-Terkait masalah lahan sawit dan calon petani plasma di lahan kebun milik BGA Group Kecamatan Kendawangan Rabu (25/1) kurang lebih 100 orang masa mendatangi kantor perusa-haan kebun sawit BGA Group Wilayah 6 di Metro Kend-awangan.

Masa yang berasal dari em-pat desa seperti Desa Mekar Utama, Desa Kendawangan Kiri, Desa Banjarsari serta Desa Kendawangan Kanan menun-tut penyelesaian masalah la-han dan pembagian plasma untuk segera diselesaikan.

M.Sugiat, Kordinator aksi membacakan tuntutan warga empat desa berdasarkan hasil rapat sebelumnya antar warga pada Jumat (20/1) di rumah

M.Sugiat yang telahmenghasilkan tuntutan

antara lain bahwa perusahaan agar secepatnya menyelesai-kan pembagian plasma kepa-da anggota koperasi yang ada di Kecamatan Kendawangan. Meminta kepada pihak peru-sahaan untuk menyelesaikan ganti rugi lahan yang belum diselesaikan. Jika dianggap tidak mampu menyelesaikan diharap tiga pucuk pimpinan BGA diganti dan diminta pe-rusahaan untuk mengadakan pengukuran ulang seluruh lahan. “Apabila tuntutan tidak dipenuhi pihak perusahaan BGA maka warga akan men-duduki dan menghentikan aktivitas perusahaan,” ancam M Sugiat.

Usai membacakan tuntutan,

tiga perwakilan warga yaitu M.Sugiat, H.M.Zain dan Rd Zainnudin memasuki ruang rapat perusahaan BGA untuk mengadakan rapat kordinasi dengan pihak managemen BGA yang dimediasi Disbun Ketapang dan Satgas Kecama-tan Kendawangan.

Setelah melalui dialog yang alot akhirnya rapat tersebut menghasilkan beberapa poin kesepakatan yang tertuang dalam Berita Acara Kesepaka-tan yang isinya antara lain : Finalisasi data CPCL yang sudah ada akan diselesaikan oleh Tim Satgas, Satlak, Kop-erasi dan masyarakat dalam tempo dua bulan dengan di-fasilitasi pihak perusahaan BGA Group. M emulai penye-lesaian ganti rugi lahan terhi-

KetaPanG – Masih adanya pihak perusahaan kebun yang tidak memperhatikan lingkun-gan tempatnya berinvestasi membuat prihatin Anggota DPRD Ketapang Junaidi.

Keprihatinan tersebut diu-tarakan Djunaidi saat dirinya bertandang ke Marau dan Jelai Hulu belum lama ini. Dirinya

menemukan adanya lahan sawit yang sampai menutupi anak sungai sehingga menutupi aliran air.

“Tidak hanya menutupi anak sungai, saya juga menemukan adanya perusahaan yang me-nanam sawit di kemiringan di atas 45 derajat, padahal itu tidak diperbolehkan,” ujarnya.

M e s k i m e n g e t a h u a i setidaknya ada lima perusahaan yang telah melanggar aturan, namun legislator Partai Golkar

ini enggan memberitahukan nama-nama perusahaan yang dimaksud. Apakah kelima pe-rusahaan yang melanggar aturan itu adalah perusahaan perkebu-nan? Kata Junaidi, tidak hanya perusahaan kebun namun ada juga perusahaan tambang yang turut andil telah menyalahi aturan.

“Karena itu kita meminta kepada pemerintah khususnya Dinas Perkebunan untuk se-rius melakukan pemantauan ke

lapanganan, karena terkadang pihak perusahaan hanya me-laporkan yang bagus-bagusnya saja,” paparnya. Bagi masyarakat tanah kayong, masalah sawit dan pertambangan sudah kerap kali terjadi. bahkan pernah warga desa yang mendatangi DPRD lantaran sungai mereka terce-mar. Limbah dari perusahaan sawit dan tambang dituding sebagai penyebabnya. Menurut dia jika pihak perusahaan telah melanggar ketentuan-ketentuan

dalam berinvestasi, bukan tidak mungkin izin mereka bakal di-cabut. Bahkan sebagai langkah awal, kata dia, bisa saja DPRD membentuk panitia khusus (Pansus) untuk perusahaan nakal. “Karenanya saya mengim-bau pihak pemda melalui dinas dan instansi terkati untuk truun lansung kelapangan melakukan pemantauan terhadap semua perusahaan sektor perkebunan dan pertambangan,”harapnya. (ash)

Lahan Sawit tutup anak SungaiAliran Air jadi Terhambat

akan digelar tC

Asrhi isnAini/PontiAnAk Post

AKSI DAMAI: Suasana aksi damai warga Kendawangan saat menuntut pihak perusahaan BGA Group untuk segera menyelesaikan pembagian plasma kepada anggota koperasi yang ada di Kecamatan Kendawangan, Rabu (24/1).

Segera Bagikan Lahan Sawittung seminggu setelah tanggal (25/1) dengan membentuk Posko Pengaduan dan bentuk Tim Khusus Penyelesaian Ganti Rugi dengan melibatkan Satlak, Satgas,TP3K, Perusa-haan dan wakil masyarakat, pengukuran areal yang telah ditanam dengan membentuk Tim Pengukuran dengan me-libatkan dinas instansi terkait (BPN, Disbun, Satgas,Satlak dan wakil masyarakat) dengan difasilitasi pihak perusahaan BGA Group.

Semua pihak yang ber-sepakat bertanggungjawab da-lam melaksanakan kewajiban dan tugas masing masing. Apabila dalam kesepakatan itu tidak dilaksanakan oleh semua pihak atau oleh salah satu pihak maka; Jika itu dari pihak perusahaan mengingkari kes-epakatan maka aktifitas peru-sahaan akan dihentikan dan jika pihak masyarakat yang mengingkari kesepakatan maka tidak ada lagi tuntutan apapun dari pihak masyarakat ke perusahaan. Dan jika itu dari pihak Koperasi yang mengingkari maka pengurus Koperasi akan diberhentikan dan diganti dengan pengurus koperasi yang baru.

Selanjutnya hasil kesepaka-tan tersebut ditanda tangani oleh pihak pihak terkait dia-tas materai dan seterusnya M.Sugiat membacakan hasil kesepakatan dihadapan masa yang telah lama menunggu di luar kantor. Setelah puas mendengar hasil kesepakatan akhirnya masa membubar-kan diri dengan tertib dan aman dengan pengawalan dan pengamanan dari satuan Dalmas Polres Ketapang yang di back up anggota Intel Kodim 1203 Ketapang.

Untuk memback up jalan-nya aksi unjuk rasa terse-

but, sekitar 75 anggota Polres Ketapang diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi. Saat dihubungi wartawan ke-marin (25/1) Polres Ketapang, AKBP I Wayan Sugiri menga-takan saat ini pihaknya ten-gah mempelajari permasala-han yang ada di lapangan. Masyarakat pembagian plas-ma, serta membayar ganti rugi. “Kita mengharapkan tidak ada friksi di masyarakat, sehingga permasalahan bisa diselesai-kan dengan baik,”katanya.

Selang sehari aksi unjuk rasa tersebut, ke esokan harin-ya (25/1) digelar rapat di

Mako Polres Ketapang, sekaligus mengevaluasi semua masalah.

“Kita tidak mengingink-an terjadinya, kasus bentrok antarpolisi dan masyarakat. Tugas dan fungsi polisi itu mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat. Masyarakat diharapkan bisa menunggu pembicaraan lebih lanjut antarperusahaan serta instansi terkait,”papar Ka-polres.

Bagaiamana dengan kondisi di Kendawangan saat ini pasca terjadi unjuk rasa? Kemarin (24/1). Kata I Wayan Sugiri, saat ini, tidak ada lagi kon-sentrasi massa dan keadaan kondusif.

Semenatara itu Kepala Di-nas Perkebunan Ketapang. Lukas Lawun juga berkomen-tar tentang unjuk rasa tersebut. Ia menilai aksi damai yang dilakukan warga itu dalam rangka penetapan calon petani dan calon lahan.

“Sesuai ketentuan kelom-pok tani yang tergabung dalam koperasi, akan mendapat jatah lahan 20 persen dari areal pe-rusahaan. Namun baru diser-ahkan setelah masa tanam 48 bulan,”katanya. (ash)

Page 22: Pontianak Post

KAYONG UTARA Pontianak Post Jumat 27 Januari 201222

sosok

SECARA teoritis sedikitnya ada tiga fungsi utama yang harus dijalankan oleh pemerintah tanpa memandang tingkatannya, yaitu fungsi pe-layan masyarakat (public service function), fungsi pembangunan (development function) dan fungsi

perlindungan (protection function).

Hal ini disampaikan Asisten I Bidang Pemerin-tahan dan Pembangunan Setda Pemkab Kayong Utara, Jalian, kepada Pon-tianak Post, belum lama ini.

D i k a t a k a n n y a , h a l yang terpenting dari ke-tiga fungsi tersebut adalah pemerintah dapat men-gelola fungsinya agar da-pat menghasilkan barang dan jasa (pelayanan) yang

ekonomis, efektif, efisien dan akuntabel kepada seluruh masyarakat yang membutuhkannya. Selain itu, pemerintah dituntut untuk menerapkan prinsip equity dalam menjalankan fungsi-fungsi tadi.

“Artinya pelayanan pemerintah tidak boleh diberikan secara diskriminatif. Pelayanan diberikan tanpa memandang status, pangkat, golongan dari masyarakat dan semua warga masyarakat mem-punyai hak yang sama atas pelayanan-pelayanan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujarnya.

Meskipun pemerintah mempunyai fungsi-fungsi sebagaimana di atas, namun dilanjutkan mantan Kepala DPPKAD KKU ini, tidak berarti bahwa pe-merintah harus berperan sebagai monopolist dalam pelaksanaan seluruh fungsi-fungsi tadi. Beberapa bagian dari fungsi tadi bisa menjadi bidang tugas yang pelaksanaannya dapat dilimpahkan kepada pihak swasta ataupun dengan menggunakan pola kemitraan (partnership), antara pemerintah dengan swasta untuk mengadakannya.

“Pola kerjasama antara pemerintah dengan swasta

SUKADANA-- Dinas Pen-didikan Kabupaten Kay-ong Utara mulai menggelar sosilalisasi Ujian Nasiolal (UN) bagi Kepala sekolah dan pengawas SD/MI, SMP/ MTS, SMA/SMK/MA se Ka-bupaten Kayong Utara. So-sialisasi ini dilakukan di tiap kecamatan dan dimulai di Kecamatan Seponti, Rabu (25/1/2012).

Sosialisasi yang dibuka Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid tersebut diseleng-garakan untuk memberikan pemahaman tentang tata cara dan aturan penyeleng-garaan Ujian Nasional tahun ajaran 2011-2012.

Bupati Kayong Utara da-lam sambutanya mengata-kan menghadapi waktu ujian yang akan dilaksanakan pe-riode April dan Mei menda-tang. Memang sudah sepa-tutnya penguatan sosialisasi pelaksanaan ujian nasional segera dilaksanakan.

Sosialisasi ini merupakan tahap awal untuk memper-siapkan pelaksaan ujian nasional yang berkualitas, dimana seluruh unsur pe-nyelenggara pendidikan di Kabupaten Kayong Utara, mulai dari Kasi Pendidi-kan Kecamatan, pengawas, kepala sekolah hingga guru harus bekerja secara pro-

fesional dan bertanggung-jawab serta transparan.

“Dalam melakukan per-siapan pada masing-masing sekolah agar mata pelajaran yang diujikan dapat terlak-sana dengan baik. Sistem penyelenggaraan ujian na-sional 2012 tidak akan ban-yak mengalami perubahan dibanding 2011,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kay-ong Utara, Dra Hilaria Yus-nani mengatakan, penye-lenggara tetap berkomitmen untuk meningkatkan kredi-bilitas pelaksanaannya.

Komitmen pada penye-lenggaraan kali ini adalah melaksanakan ujian nasion-al dengan baik atau kredibel. “Tetapi tentu masih ada beberapa hal yang menga-lami perubahan. Untuk me-nyikapi hal-hal baru ini, kita harus mempersiapkan lebih matang lagi,” kata Hilaria.

Hilaria menyampaikan ucapan terima kasih, peng-hargaan, dan apresiasi yang tinggi kepada para kepala sekolah, Kasi Pendidikan Kecamatan, pengawas pen-didikan, komite sekolah, bapak ibu guru serta seluruh stakeholders atas hasil yang diraih pada UN tahun lalu dan berharap tahun ini bisa lebih baik lagi. (mik)

SUKADANA--Madrasah Ali-yah (MA) Sukadana siap men-erima siswa baru untuk tahun ajaran 2012/2013. Hal ini dis-a m p a i k a n Ke p a l a M I N d a n MTs Nurul Falah, H Syairoji, S.PdI di ruang kerjanya, Selasa (24/1/2012).

Kepada Pontianak Post, Syai-roji menjelaskan, gedung un-tuk kegiatan belajar mengajar (KBM) MA baru selesai diban-gun.

Untuk sementara, gedung baru satu unit dan memiliki dua lokal tersebut berdiri dalam satu

kompleks dengan MIN dan MTs Nurul Falah. “Sekedar untuk diketahui, untuk MTs Nurul Falah ini sedang dalam proses untuk ditingkatkan statusnya menjadi negeri,” ujarnya.

MA Sukadana ini, dilanjutkan Syairoji, akan menjadi satu-

satunya sekolah keagamaan di ibukota Kabupaten Kayong Utara. Untuk kelancaran bela-jar mengajar di MA, diakuinya, para tenaga pengajar sudah siap sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing. Dilanjutkan Syairoji, MA Sukadana hadir

tidak lain adalah untuk mencer-daskan anak bangsa. Khususnya dapat lebih memahami ilmu dibidang keagamaan. “Kita ber-pesan agar orangtua nantinya tidak ragu untuk memasukkan anaknya di MA Sukadana,” pin-tanya. (mik)

SEKADAU-Guna meningkatkan mutu pelayanan PT Bank Kalbar Cabang Sekadau membangun kan-tor tiga lantai di depan bundaran tugu PKK. Bupati Sekadau, Simon Petrus didaulat untuk meletakkan batu pertama pembangunan Kan-tor Bank Kalbar Cabang Sekadau, Rabu, (25/1).kemarin.

Direktur Utama Bank Kalbar, Sudirman HRY yang turut hadir dalam peletakan batu pertama ini, mengatakan pembangunan Kan-tor Bank Kalbar Cabang Sekadau bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada para nasabah.

“Kami mengucapkan teri-makasih atas dukugan Pemkab Sekadau hingga dapat memban-gun kantor baru yang direncana-kan konsultan tiga lantai ini,” tu-turnya di hadapan Bupati Sekadau, Wakil Bupati Sekadau, Kepala

Dinas, Kepala Badan di Ling-kungan Pemkab Sekadau, Ketua DPRD Kabupaten Sekadau ber-serta anggota, Kapolres Sekadau, tokoh masyarakat dan puluhan undangan.

Pihak Bank Kalbar dikatakan Dirman, menargetkan kantor baru tiga lantai selesai dibangun Agustus 2012. Dengan begitu, pelayanan yang dulunya para na-sabah bersempit-sempit di kantor cabang yang lama segera berakhir. “Pembangunan kantor baru ini ditargetkan selesai Agustus tahun ini. Mudah-mudahan bisa cepat lebih baik,” ucapnya.

Lokasi kantor Bank Kalbar Ca-bang Sekadau memang cukup strategis berada di tengah kota. Menurut Bupati Sekadau, hen-daknya konsultan perencana dan pihak Bank Kalbar juga dapat me-rencanakan bangunan yang indah

agar mendukung tata kota yang rapi bersih disertai dengan mem-percantik keindahan kota Seka-dau. “Tentunya yang lebih utama meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” kata Bupati.

Kepala Kantor Bank Kalbar Cabang Sekadau, Solihin Agus, ber-harap PT Bank Kalbar bisa menjadi kebanggan masyarakat Sekadau. Dengan demikian pihaknya lebih mengutamakan mutu pelayaan agar harapan mereka dapat ter-wujud setelah beroperasinya kan-tor yang baru ini. “Harapan kita BPD bisa menjadi kebanggan masyarakat Sekadau. Mudah-mudahan dengan kantor baru ini, yang dulunya bapak-bapak kepala dinas harus berdesak-desakan tidak ada lagi, karena konsultan perencana mendisain ada rungan khusus untuk kosultasi kepada se-mua nasabah,” tutur Agus. (nie)

Pemerintah Pelayan Masyarakat

Arni/PontiAnAk Post

BATU PERTAMA: Bupati Simon, meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Bank Kalbar Cabang Sekadau.

Pembangunan Kantor Bank Kalbar Dimulai

Jalian

dalam memberi-kan berbagai pe-layanan kepada masyarakat san-gat perlu.

Tanpa kerjasa-ma maka sulit bagi pemerintah untuk memper-cepat pembangu-nan,” tandasnya. (mik)

MA Sukadana Siap Terima Siswa

Diknas IntensifSosialisasi

Jelang Ujian Nasional

Page 23: Pontianak Post

aneka 23Pontianak Post Jumat 27 Januari 2012

Sambungan dari halaman 24

kita imbau supaya para peng-endara, selalu mentaati aturan di jalan raya. Memperhatikan kelengkapan kendaraan, me-matuhi rambu-rambu yang

ada. Itu adalah prioritas kita,” tandasnya.

Ta k ke t i ng ga l a n , d i a juga mengingatkan supaya menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk di jalan raya. Diantaranya adalah

menerima telpon atau SMS sambil berkendara, atau tidak menghindupkan lampu uta-ma bagi kendaraan roda dua serta tidak menyalakan lampu send jika akan berbelok atau memutar.(nto)

Tertib Lalu Lintas

Sambungan dari halaman 24

anggarkan dalam APBD 2012, untuk jalan masuk dan tempat parkir sudah kita anggarkan pada tahun lalu dan sudah selesai dikerjakan.

Sedangkan untuk tempat parkir dan lokasi pameran, dijelaskannya juga sudah menjadi satu paket dengan lapangan stadion, dan pria yang juga menjabat sebagai ketua II panitia pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalbar ini meyakini akhir April bisa di selesaikan. “Keinginan bupati supaya secepatnya selesai bisa kita sanggupi, apalagi stadion utama sudah dikerjakan seki-tar 80 persen, tinggal pena-taan dan pemadatannya saja. Sedangkan pembangunan tribun dan bangunan dipi-sahkan, sehingga pekerjaan-nya bisa dilaksanakan secara simultan,” terangnya.

Dalam proses pembangu-nan ini, lanjut Hinduansyah,

pemerintah daerah tidak mene-mui kendala yang berarti, hanya saja dalam pembangunannya memang perlu waktu terutama dalam proses pelelangan. “Kita pakai konstruksi yang me-mungkinkan untuk pekerjaan tersebut,” tukasnya.

Secara keseluruhan ketua LPTQ ini mengatakan, per-siapan MTQ Tingkat Provinsi tidak ada masalah, apalagi susunan kepanitiaan yang dibentuk sudah siap melak-sanakan tugas masing-mas-ing, ada beberapa item yang menjadi fokus utama dari panitia daerah dalam persia-pan pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi Kalbar.

Beberapa hal item itu yakni anggaran pelaksanaan, pengi-napan kafilah, transportasi kafilah. “Ini merupakan hal yang sangat sensitif dan pent-ing, karena merupakan even tingkat provinsi. Makanya kita sudah bertemu dengan LPTQ Provinsi, membahas

persoalan tersebut beberapa waktu lalu,” ujar Hinduansyah. Pelaksanaan MTQ sendiri diperkirakan akan digelar pada Mei tahun depan. Hal itu mengingat pada Juni, sudah digelar MTQ tingkat Nasional. Sementara un-tuk MTQ tingkat Kabupaten Melawi sudah dilaksanakan pada 17-22 Januari kemarin. Mengenai persiapan panitia di bidang akomodasi, sejauh ini pihaknya telah menyiap-kan tempat penginapan para kafilah yang menjadi peserta dan lokasi pelaksanaan sesuai dengan bidang lomba. Untuk kafilah, bisa ditempatkan di ruko-ruko atau rumah pen-duduk yang ada di sepanjang kota Nanga Pinoh. “Sedan-gkan untuk tempat-tempat penginapan dan hotel akan dipergunakan sebagai sarana penginapan tamu undangan atau tamu VIP seperti rombon-gan bupati termasuk dewan hakim,” paparnya.(wah)

Pembanguan Terus Berjalan

Sambungan dari halaman 24

“Tanpa dukungan dari semua pihak, tak mungkin kami bisa

tetap eksis hingga sekarang ini. Harapan kami, meski Pinca BRI berganti, dukungan dan

support serta kerjasama tetap terjalin baik, termasuk ko-munikasi dengan media,” tukasnya.(zal)

Merasa Terbantu Media dan Didukung ...

Sambungan dari halaman 24

Persoalan krusialnya masalah penyediaan tenaga guru ini, menurut dia, terkait erat dengan upaya pengemban-gan sumber daya manusia di kawasan terpencil, sehingga diharapkan pemerintah bisa menyegerakan ketersediaan tenaga pengajar tersebut. “Apalagi setiap tahunnya jumlah anak usia sekolah terus bertambah, sehingga keberadaan tenaga pengajar itu mutlak disegerakan,” tu-kasnya.

Ia mencontohkan sejumlah kelas jauh yang dibangun, namun tenaga pengajar sering hanya satu orang yang kemu-dian bahkn harus menangani 2 sampai tiga kelas dalam sehari. “Yang dikhawatirkan adalah, kemudian terciptanya kesenjangan yang sangat jauh antara pendidikan di kawasan terpencil dan kawasan hilir,” timpal legislator dapil IV ini.

Selama ini, diungkapkan-nya, kondisi minim tenaga pengajar nampaknya masih menjadi masalah klasik yang

menjadi momok bagi dunia pendidikan di kawasan ter-pencil. Seperti halnya yang terjadi di SD Nati Lesung, Ke-camatan Kayan Hilir. Di seko-lah dua lokal yang terdiri dari 5 kelas tersebut tak satupun tega guru PNS yang mengajar. “Tenaga guru hanya satu orang saja, itupun tenaga honorer, padahal guru tersebut harus mengajar 5 kelas sekaligus,” beber Ajin.

Akibat tak ada guru lain yang mengajar, diungkapkan Ajin, mau tak mau beberapa kelas harus di ajar secara bergantian, apalagi yang di-tangani sang guru ada total 75 siswa setiap harinya. “Proses belajar mengajar tentunya jadi tak efektif, saya mengkhawat-irkan masa depan pendidikan anak-anak yang bersekolah di SD tersebut,” tukas politisi Hanura ini.

Tak hanya kekurangan guru, bahkan penomoran sekolah dasar tersebut, menurut dia, hingga kini belum jelas. Bah-kan kepala sekolah SD Natai Lesung hingga kini juga tak ada. “Setahu saya sekolah

tersebut masih menginduk pada SD 12 Nanga Lidau, yang jaraknya lumayan jauh dari Natai Lesung,” tukasnya.

Fakta menyedihkan terse-but, menurut Ajin, didapatnya saat masa reses berlang-sung beberapa pekan lalu. Ia mengaku khawatir dengan keberlangsungan pendidikan di sekolah tersebut jika ke-mudian masalah kekurangan tenaga pengajar ini tak segera diatasi. “Saya berharap dalam pengalokasian formasi guru PNS kedepan, sekalolah-sekolah yang tidak memiliki guru PNS seperti Natai Lesung juga diperhatikan pemerin-tah,” tuturnya.

Ajin juga berharap, selain pengadaan tenaga pengajar yang disesuaikan dengan jumlah kelas dan siswa serta bidang studi, pemerintah juga kedepan diharapkan memperhatikan kebutuhan lokal, apalagi kemungkinan, para anak didik usia sekolah dasar di Natai Lesung dan sekitarnya akan bersekolah di SD yang belum memiliki guru tersebut.(bdy)

Kawasan Terpencil, Guru Langka

Sambungan dari halaman 24

desa,” keluh Antonius.Hal yang sama juga dikeluh-

kan Mikael Kiat, Koordinator Sungai Tebelian. Ia mengaku kalau dirinya sangat kece-wa dengan dewan, padahal pihaknya hanya berniat me-nyampaikan aspirasi. “Tidak masuk akal kantor dewan sampai kosong seperti ini. Pa-dahal, anggota dewan Sintang ada 35 orang. Kami hanya ingin bertemu dengan perwakilan yang kami pilih di DPRD. To-longlah bapak-bapak dewan yang terhormat, hargai kami,

masak anggota dewan tidak mau mendengarkan aspirasi kami,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, pendemo menyindir anggota dewan yang menurut mer-eka sudah almarhum sebagai kelembagaan. Mereka merasa tidak punya anggota dewan, karena dewan yang terhormat tak peduli dengan mereka. Pendemo mengancam akan menyegel sekretariat dan membalikkan kursi dewan, karena tidak peduli dengan masyarakat. “Kami akan mem-boikot Pemilu, bila tuntutan mereka tak dipenuhi,” kata

salah seorang pendemo.Kepala Desa Nanga Sepauk,

Dahlan menilai, kalau sikap dewan selama ini terkesan lebih mementingkan diri sendiri, contohnya proyek aspirasi. “Tunjangan kades ini sudah pernah kita usulkan ke dewan, namun belum ada respon. Padahal mereka yang berhak memutuskan, ada kesan kalau mereka meng-hambat,” tandasnya.

Setelah kurang lebih dua jam menduduki kantor DPRD Sintang, para pendemo akh-irnya membubarkan diri.(zal)

Kades Demo, Dewan Kosong

Sambungan dari halaman 24

sekolah-sekolah yang ada di kabupaten ini, dalam rangka untuk mengetahui kondisi maupun kesiapan sekolah-sekolah yang ada di Melawi menjelang pelaksanaan Unas.

“Apabila tidak dilakukan peninjauan langsung kela-pangan, maka tidak tau apa

yang menjadi keluhan mupun kendala yang ada di sekolah-sekolah tersebut, terutama sekolah yang ada di daerah pedalaman,” jelasnya.

Menurut Epi, pelaksanaan Unas pada tahun 2012 ini me-mang menjadi beban moral. Pasalnya, pada pelaksanaan Unas tahun lalu, Kabupaten Melawi memperoleh hasil

memuaskan, di mana untuk tingkat SMP maupun tingkat SMU persentase hasil Unas masuk dalam peringkat lima besar tingkat Kalbar.

“Prestasi tersebut mestinya harus bisa kita tingkatkan, dan minimal kita harus mampu mempertahankan prestasi yang sudah pernah kita proleh tersebut,” ulasnya. (dd)

Jelang Unas, Disdik Mesti Proaktif

Sambungan dari halaman 17

mereka yang berada di luar kota.

‘’Begini. Imlek itu kan seta-hun sekali. Terus kalau bisnis melulu, kapan ketemu dengan keluarga. Apalagi yang jauh-jauh. Kesempatan inilah di-gunakan untuk bertemu. Soal berdagang kan bisa diabaikan. Juga tidak terlalu lama. Cuma sepekan, ya senang-senang sajalah dulu,’’ katanya.

Lagian kata dia, banyak ruko di pasar Mempawah yang juga tutup.

Sementara pada komplek pertokoan pasar Pinyuh, juga terlihat belum normal. Karena masih ada ruko yang terlihat tutup sejak hari pertama imlek.

“Paling 80 persen sudah bukan. Yang 20 persennya masih tutup,” nilai salah satu Satpam Pasar Pinyuh. Selama perayaan imlek, belum di-laporkan adanya kasus tindak kriminal, baik jambret, curas, curat maupun laka lantas. Padahal, tiap malam di pang-gung hiburan rakyat panitia terus mengelar hiburan dari

band Singkawang yang di-siarkan melalui TV kabel yang tersebar dibanyak rumah di Kelurahan Sui Pinyuh.

“Daya beli warga turun drastis, baik pembeli yang datang dari daerah perhu-luan, maupun dari warga sekitarnya. Kami buka, un-tuk melihat situasi. Ternyata hingga hari keempat Imlek, suasananya memang sepi,” aku Syahriansyah pedagang K5 jenis kompeksi.

Hal senada juga diakui Riky, penjual sandal sepatu di kaki lima pasar Pinyuh.

Pada pagi hari saja lalu la-lang kendaraan umum seperti oplet antar kecamatan masih terlihat lalu lalang.

Begitu memasuki jam 15.00 WIB, suasana sudah terlihat sepi. Kondisi itu membuat para pedagang K5 juga cepat angkat kaki lantaran tidak ada pembeli. “Kami tetap buka tiap hari. Kendatipun daya beli warga yang datang berbelanja keapsar Pinyuh jauh menurun sebelum Imleki. Tiap hari masih ada pembeli kendati jumlahnya tidak ramai,” ter-nag Syahriansyah. (*)

Abaikan Bisnis, Warga Pilih Silaturahmi

Sambungan dari halaman 17

Masyarakat dengan tema keg-iatan yang berfokus pada pe-lestarian jenis-jenis kantong semar. Irwan menambahkan bahwa pelatihan ini meru-pakan bagian dari rangkaian program konservasi Nepen-thes clipeata yang mendapat

dukungan dari berbagai pihak termasuk Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kaliman-tan Barat. Hal senada juga dis-ampaikan oleh Siti Khotimah dari Program Studi Biologi.

“Upaya pelestarian kantong semar sangat diperlukan untuk mengantisipasi kepu-nahan jenis sebagai akibat

dari pemanfaatan yang tidak-berkelanjutan” imbuh dosen mikrobiologi ini.

Sebelum membuka acara pelatihan ini secara resmi, Camat Kelam Permai Hen-drika berpesan kepada para peserta agar bersama-sama menjaga kelestarian kantong semar termasuk Nepenthes

clipeata yang merupakan kebanggaan masyarakat kota Sintang. “Mudah-mudahan melalui kegiatan ini peserta dapat menerapkan pengeta-huan dan keterampilan yang diperoleh sehingga nantinya bisa melakukan upaya budi-daya kantong semar sendiri” harapnya. (waNk/r)

Lestarikan Kantong Semar

Sambungan dari halaman 17

Dikatakannya, segala sesua-tunya saat ini sudah diper-siapkan dengan baik dan matang. Tentunya, dia juga berharap supaya resuffle ini tidak dipolitisir, karena semata-mata dilakukan un-tuk perbaikan kinerja dalam rangka peningkatan kualitas dalam pemberian pelayanan

kepada masyarakat, penye-lenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

“Tujuan resuffle adalah un-tuk memeroleh kinerja aparat pemerintahan daerah yang lebih baik lagi. Karenanya pasca pelantikan para pejabat nantinya, akan dilakukan per-baikan kinerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sanggau di segala

lini,” tandasnya. Yang akan dilakukannya, salah satunya adalah dengan membentuk Pengaturan, Pembinaan dan Pengawasan (Turbinwas) yang akan terus melakukan pemantauan kinerja SKPD serta melakukan evaluasi ki-nerja SKPD setiap bulannya. Ditegaskannya, pada setiap bulannya akan dilakukan evaluasi melalui Turbinwas.

“Kita berharap, kinerja SKPD semakin baik, terlebih dalam penyusunan anggaran agar tidak terjadi lagi keterlambatan. Pelayanannya meningkat dan tujuan yang akan dicapai, yakni Sanggau Bangkit dan Terdepan akan dapat diwujudkan melalui kerja keras dan dukungan se-genap komponen masyarakat di Kabupaten Sanggau,” pung-kasnya.(Anto)

Resuffle Sanggau Terjawab

Sambungan dari halaman 17

mendapatkan laporan kalau ia sakit. Yang bersangkutan juga tidak pernah menyampaikan kepada saya. Mungkin kalau dengan sesama guru lain-nya ada. Saya turut berduka cita, semoga amal kebaikan-nya bisa diterima oleh yang maha kuasa,” katanya.Rekan seprofesi korban, Yuniarti (27) mengungkapkan bahwa almarhumah dikenal dika-langan guru sebagai pribadi yang tertutup dan senang

menyendiri. Ia juga mengaku terkejut atas meninggalnya rekannya tersebut, karena ia juga tidak pernah mendapat kabar kalau ia sakit.

“Hari-hari sebelumnya ia masuk mengajar seperti biasa. Ia memang dikenal sebagai pribadi yang tertutup dan me-nyendiri. Tetapi terkadang juga berbagi cerita soal anak-anak didik di sekolah,” ujarnya.

Kapolres Landak, AKBP Hotma Victor Sihombing, SIK mengungkapkan bahwa kepolisian sudah melakukan

olah TKP, jenazah korban juga sudah dibawa ke RSUD Landak untuk didalami pe-nyebab kematiannya apakah ada unsur tindak kekerasan atau lainnya. Sementara TKP akan kami sterilkan dengan memasang Police Line.

“Barang-barang berharga milik korban akan kita amank-an dan nanti akan diserahkan kepada pihak keluarga kor-ban. Untuk obat-obatan yang ditemukan disekitar tkp akan kita perdalam dari mana asal obat tersebut, dan untuk apa.

Biasanya kalau dari resep dokter ada semacam petunjuk penggunaan dan dikeluarkan oleh siapa. Tetapi tadi ketika kami cek kami tidak menemu-kan hal tersebut,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa belum ada tanda-tanda kekerasan dari peristiwa terse-but. Kondisi rumah juga tidak ada tanda pembongkaran atau sebagainya, begitu juga dilihat dari fisik korban.

Dan kasus tersebut akan terus didalami agar bisa jelas informasinya. (sgg)

Meninggal di Kontrakan

Sambungan dari halaman 17

juga lumayan banyak terdapat warga Tionghoa.

Selain kedua event tersebut pada hari-hari libur termasuk hari-hari besar keagaamaan peningkatan jumlah pen-umpang juga terjdi di bandara Rahadi Oesman.

“Biasanya pada hari-hari tertentu juga cukup banyak banyak bule-bule yang datang melalui pintu masuk bandara,

dengan tujuaTak Ada Lonja-kan Penumpang

n selain bertandang ke hu-tan kota ada juga yang ingin meneliti keragaman floura dan fauna yang ada di Keta-pang,” katanya.

Mengingat akses keluar masuk Ketapang saat ini ter-buka lebar, pihak Bandara Rahadi Oesman juga terus berupaya meningkatkan pengamanan di sekiatar ban-dara.

“Setiap penumpang yang keluar-masuk bandara akan kita periksa sesuai prosedur,” katanya. Jika terdapat pen-umpang yang mencurigkan maka petugas bandara tidak segan-segan melakukan pe-merikasaan dan membongkar seluruh barang bawaan pen-umpang. “Untuk ketertiban dan keamanan kami harap pihak penumpang dapat bekerjsama dengan petugas,” imbuhnya.

Disinggung fungsi pe-nyediaan layananan lampu landasan bandara, kata Usdek lampu landasan itu digunakan untuk penerbangana malam atau jika terjadi delay, karena cuaca buruk.

“Tidak hanya saat delay, lampu landasan yang telah di pasang itu juga digunaakn saat pihak maskapai melakukan ek-stra flight, akibat melonjaknya penumpang pada hari-hari tertentu,” pungkasnya.(ash)

Tak Ada Lonjakan Penumpang

Sambungan dari halaman 17

rapat kerja dengan Panitia MTQ II untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan MTQ II tersebut.

Secara umum MTQ II Kabu-

paten Sekadau sudah siap di-laksanakan walaupun tempat penyelenggaraannya sendiri saat ini sedang dalam pembe-nahan pada saat peninjauan ke lokasi.

“Sedang pembenahan, se-

cepatnya di siapkan,harap dia.

Tugas Pokok LPTQ antara lain Memasyarakatkan nilai-nilai Al-Qur’an dan men-ingkatkan toleransi umat beragama, pada kesempatan

tersebut beliau meminta kepada seluruh masyarakat khususnya umat Islam untuk memberikan dukungan demi suksesnya penyelenggaraan MTQ II Kabupaten Sekadau Tahun 2012. (nie)

Di Nanga Taman

Sambungan dari halaman 17

menebus beras, tapi barang itu harus ditebus, mau tidak mau harus ada orang pihak ketiga. Otomatis pihak ketiga, akan berpikir mencari keun-tungan.

“Makanya mana mung-kin mereka bisa menjual beras Rp.1.600/kg kepada masyarakat miskin. Bisa saja naik menjadi Rp3.000-4.000/kg,” bebernya.

Jika memang pemerintah berniat untuk menolong orang miskin, mekanisme yang ada harus diubah. Tidak harus cash, baru DO dan selanjut-nya. Karena ini berketerusan menjadi ajang bisnis.

“Orang miskin dibisniskan,

itu yang saya keberatan,” katanya.

Selanjutnya, bupati men-gatakan Landak berasnya banyak. Omong kosong jika beras kita dibeli dengan harga murah atau tidak ada yang mau membeli.

“Raskin jangan didatang-kan dari luar. Beli saja beras Landak dengan harga pasar, selisih harga pasar dengan raskin kemudian di subsidi pemerintah. Petani Landak tertolong, orang miskin juga tertolong,” katanya seraya menapik surat tersebut bukan mau menyetop beras raskin.

Ditempat berbeda Wakil Ketua DPRD Landak Klemen Apui meminta kepada bupati tidak menghentikan program

itu. “Jika mememang ada

masalah mekanisme yang mana masalah-nya. Semen-tara itu buku panduan ten-tang penyaluran raskin ada. Sementara Pemda juga harus ikut bertanggungjawab baik penyaluran dan pembiayaan ini,” katanya.

Klemen meyinggung, jika memang ada didaerah Landak surplus beras, dan nanti-nya beras tersebut dibeli oleh Bu-log, itu lain urusannya.

“Silakan itu diurus, tapi sambil berjalan Raskin un-tuk Landak tetap berjalan seperti semula. Dan jika ada masalah tentang mekanisme, pemerintah harus menso-sialisasikan kembali tentang

Raskin. Kepala desa mana saja yang bermasalah dari 156 kepala desa ini, jangan dipukul rata. Bahkan daerah yang katanya surpus beras pun menerima beras Raskin,” saran Klemen seraya menga-takan di Landak ada 44.137 RTSPM, artinya setiap bulan ada 662.055 kg masuk di Ka-bupaten Landak.

“Jelas menolong orang miskin, terlepas dari ada penyimpang yang dilakukan oknum-oknum. Soal beras dibayar dulu itu mekanisme, tetapi tidak semua kepala desa tidak mampu. Artinya dia membayar dulu, toh uang itu nanti kembali lagi dan berputar sekitar itu,” katanya. (wan)

Ubah Mekanisme

Sambungan dari halaman 17

tingkat kedatangan wisatawan. “Ketika wisatawan ingin masuk ke Kalimantan Barat untuk merayakan Imlek dan menyaksikan atraksi Cap Go Meh di Singkawang, terus

mengalami hal itu (terkena pungli), tentu menjadi catatan tidak baik dan menjadi satu kerugian bagi kita,” katanya.

Hasan Karman menambah-kan, berharap adanya tindak lanjut dari akses negatif itu, menurutnya keamanan dan

kenyamanan wisatawan saat berkunjung, menjadi hal yang penting diperhatikan untuk citra pariwisata.

S e b e l u m n y a , t o k o h masyarakat Entikong, ustad Alim Lay menyatakan masih ada pungutan liar di Pos Lin-

tas Batas Entikong. Bahkan Alim menyebutkan setiap hari mendapat laporan mengenai masalah ini. Praktik ini sudah berlangsung lama, dan sudah dilaporkan ke pihak terkait, namun belum ada perubahan. (fah)

SINTANG -- Konsumsi listrik paling besar di Wilayah Timur Kalimantan Barat be-

rada disintang. Kondisi ini disebabkan Sintang merupa-kan daerah dengan investasi

paling menjanjikan sehingga tumbuh berbagai industri baru di daerah ini.

Hal tersebut diakui kepala PLN Rayon Sintang, H Suhar-man. Menurutnya, seberapa

besarpun cadangan listrik yang di persiapkan PLN selalu habis.

“ Untuk itu PT PLN saat ini tengah membangun PLTU di Sungai Ringin dengan kekua-tan 7 megawatt. Pada tahun ini pengerjaan pondasi dang bangunannya sudah mulai di kerjakan sehingga secara fisik akan selesai tahun ini.

PLTU di Sungai Ringin ini di perkirakan akan beroprasi

pada tahun 2013,” katanya. PLTU dengan kapasitas

21 megawatt ini diharapkan akan mengatasi krisis listrik di Sintang.

Meski, listrik tersebut diprediksi hanya bertahan untuk sementara sebab jika melihat pola pembangunan yang terjadi di Sintang yang makin maju tentu PLN perlu membangun lebih besar lagi.

“ Dalam membangun jarin-

gan instalasi listrik, dukungan Bupati Sintang sangat baik se-hingga lahan 15 hektar yang di persiapkan di kawasan sungai ringin memungkinkan untuk membangun PLTU dengan kapasitas lebih besar lagi. Listrik yang cukup di sintang memang menjadi hal yang vital sebagai pendukung pem-bangunan Tebelian Air Port dan Kapuas Raya,” tukasnya.(zal)

Pemakaian Listrik Sintang Tinggi

Page 24: Pontianak Post

SINTANG--Pimpinan Cabang BRI Sintang, Cendria Tj Tasdik pamit pada masyarakat Kabupaten Sintang dan Me-lawi. Pria yang dikenal ramah ini akan bekerja ditempat baru yakni BRI Muara Enim, Palembang, Sumatera Selatan.

Kepada para awak media Bumi Se-nentang, Cendria mengaku kalau dirinya cukup berat meninggalkan Kabupaten Sintang. Apalagi, dirinya sudah terlanjur betah setalah dua tahun berdinas di daerah ini.

“Sudah dua tahun saya berdinas di Sintang, waktu rasanya cepat sekali

berlalu. Terus terang, selama berdinas di Sintang ini, saya enjoy sekali meski cakupan tugas saya dua kabupeten. Makanya, dua tahun di Sin-tang terasa begitu singkat,” kata Cendria.

Ia juga mengaku cukup terkesan dengan Kabupetan Sintang. Apalagi, karekteris-tik masyarakat yang terdiri dari tiga etnis dominan, ber-dampingan secara damai dan harmonis. “Saya menilai kalau

keberagaman di Sintang merupakan potensi yang sangat besar dalam menum-buhkembangkan ekonomi Kabupaten Sintang,” katanya.Dalam kesempatan terse-but, Cendria mengucapkan terima kasih pada media lokal Kabupaten Sintang yang telah banyak mem-bantu BRI Sintang, dalam menyampaikan sejumlah program dan informasi pada masyarakat.

“Berkat media, informasi dari kita bisa dibaca masyarakat Sintang dan Melawi. Walaupun masyarakat tidak hadir da-lam kegiatan BRI, kegiatan yang kami laksanakan bisa tergambar dengan jelas melalui publikasi media,” tuturnya.

Pria yang akrab disapa Pak Cen ini juga tak lupa mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang banyak membantu BRI. Termasuk pemerintah Kabupaten Sintang dan Melawi, Bata-lyon, Kesultanan Sintang, Polres Sintang serta pihak-pihak laiinya.

KAPOLRES Sanggau melalui Kasat Lantas AKP Chandra Kirana mengatakan, bahwa

penertiban terhadap pelanggaran yang men-jadi keluhan masyarakat Sanggau terkait kepatu-han terhadap rambu-rambu dan keamanan berkendara tetap akan dilaksanakan.

“Untuk pelanggaran berat langsung ditilang, sedangkan yang pelang-garan ringan, pengen-dara kita ingatkan agar tak mengulang,” ujar Chandra.

Menurut dia, beberapa pelanggaran yang dimaksudkannya adalah mengendara kend-araan dengan melawan arus, pengendara di bawah umur, melanggar rambu-rambu lalu lintas, menerobos lampu merah serta kendaraan yang menggunakan knalpot racing. Bahkan dalam kegiatan operasi simpatik belum lama ini, kendaraan roda 4 yang melebihi tonase yang dianjurkan juga mendapat prioritas untuk ditertibkan.

“Kegiatan ini adalah untuk tujuan ketertiban di jalan raya dan berlalu lintas supaya aman dan tertib. Karenanya tidak bosan-bosannya

KAYAN--Keberadaan tenaga pengajar yang memadai di sejumlah kawasan terpencil, masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah tahun ini. Apalagi banyak fasilitas sekolah dengan jumlah siswa yang

lumayan banyak di beberapa keca-matan, hingga kini masih kekurangan tenaga pendidik.

“Ini persoalan pemerataan hak un-tuk mendapatkan akses pendidikan yang memadai, sehingga pemerintah

mesti mencarikan jalan keluar bagi tersedianya tenaga pengajar hingga kepedalaman, di mana terdapat sekolah,” kata Ajin, politisi Hanura kepada koran ini, Kamis (26/1).

PEMERINTAH Kabupaten Melawi terus melakukan pembenahan, dalam mempersiap-

kan diri sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi ke-24. Salah satunya melaku-kan pembangunan sa-rana dan prasarana stadion dan mimbar, dengan menelan dana keseluruhan dari APBD 2012 mencapai Rp3 miliar.

“Untuk pembangu-nan sarana penunjang tetap dilanjutkan, kar-

ena memang belum selesai. Cuma yang se-dang dikerjakan saat ini adalah lokasi tempat lapangan upacara, dan mimbar,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Melawi Hinduansyah sembari mengatakan dan untuk proses pembangunan tribun akan kita lelang, panitia pengadaan sudah siap. Anggaran yang disipkan untuk pembangunan tribun Rp2,5 miliar dan mimbar Rp500 juta, semuanya di

Pontianak PostPRO-KALBAR

24 Jumat 27 Januari 2012

Ke Halaman 23 kolom 5 Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

MELAWI

SANGGAU

Pembangunan Terus Berjalan

Hinduansyah

Chandra Kirana

Cendria Tj Tasdik Ke Halaman 23 kolom 5

Tertib Lalu Lintas

SINTANG--Ratusan Kades, Sekdes dan BPD yang demo ke DPRD Sintang, Kamis (26/1) menelan kekecewaan, karena tak berhasil menemui anggota dewan. Dari 35 anggota dewan Bumi Senentang, tidak ada satupun yang menemui para pendemo. Menurut Kepala Bagian Tata Usaha Sekretariat Dewan TE Sanden Z, para anggota DPRD Sintang memang sedang tidak berada

di tempat. “Para anggota dewan ini sedang

melakukan tugas ke luar kota, yang tinggal hanya satu orang unsur pimpi-nan yakni Gregorius Igo, itupun saat ini sedang berada di Kejaksaan,” jelas Sanden.

Tak berhasil menemui anggota de-wan, para perangkat desapun berang. Padahal, para kepala desa ini berniat

menyampaikan aspirasi pada DPRD agar menaikan tunjangan aparatur pe-merintah desa mulai dari Kepala Desa (Kades), dan Sekretaris Desa (Sekdes) non PNS.

Selain itu juga, para kades ini juga menuntut aspirasi dewan bawah seratus juta rupiah diberikan hak pengelolaan pada desa. Mereka juga menuntut perbaikan infrastruktur dasar di setiap

kecamatan, dan menuntut pencabutan aspirasi yang difokuskan hanya di kota Sintang saja. “Dewan inikan bagian dari masyarakat, masak tidak peduli dengan kami. Ini tidak masuk akal. Apalagi tidak ada satupun dari 35 anggota dewan berada di tempat. Padahal, kalau mau Pemilu Legislatif, mereka datang dan mati-matian minta tolong kepala

FOTO YUSRIZAL

KECEWA: Ratusan perangkat desa se Kabupaten Sintang berdemo di DPRD Sintang, namun mereka kecewa karena dewan tak berada ditempat.

Kades Demo, Dewan Kosong

NANGA PINOH- Pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) sudah tinggal beberapa bulan lagi. Sebab, itu Epiyanto, pemerhati masalah pendidikan di Kabupaten Melawi mengingatkan Dinas Pendidikan (Disdik) Melawi, agar mengambil langkah-langkah meyikapi hal tersebut.

“Mengingat sudah dekatnya dengan pelaksa-naan Unas, guru harus aktif dalam memberikan pelajaran tambahan kepada pelajar yang akan mengikuti pelaksanaan Unas. Paling tidak para guru sudah harus memberikan les tambahan, sehingga pelajar kelas tiga tersebut benar-benar siap menghadapi Unas,” ungkapnya.

Dia mengharapkan, Disdik mengingatkan para guru untuk tidak banyak meninggalkan tempat tugasnya, menjelang pelaksanaan Unas ini. “Dengan harapan agar para guru tersebut bisa memberikan pelajaran tambahan kepada siswanya sebelum pelaksanaan Unas mendatang. Tujuanya agar bisa meningkatkan persentase kelulusan pada pelaksanaan Unas mendatang, dan paling tidak mempertahankan perestasi yang sudah diraih sebelumnya,” harapnya.

Epi juga mengharapkan Disdik Melawi proak-tif melakukan kunjungan-kunjungan ke

Jelang Unas, Disdik Mesti Proaktif

Kawasan Terpencil, Guru Langka

Merasa Terbantu Media dan Didukung Semua Pihak

Page 25: Pontianak Post

c m y k

SoccerPontianak Post l Jumat 27 Januari 2012

4KORAN

25lFP

2010 - 2011

JELANG berangkat ke Nou Camp, menantang Barcelona pada second leg perempat final Copa del Rey, kemarin dini hari, para petinggi Real Madrid telah meminta agar Pepe tidak dibawa. Ternyata, bek asal Portugal itu tetap berangkat.

Ya, entrenador Real Jose Mourinho tidak peduli dengan keberatan petinggi Real dan memutuskan mengabaikan peringatan mereka. Alasan petinggi Real, kehadiran Pepe hanya akan meningkatkan tensi laga el clasico.

Alhasil, sepanjang pertan-dingan Pepe menjadi sasaran serangan fans Barca. Setiap kali Pepe menguasai bola, hu-jatan dan cemooh mengarah kepada dirinya. Fans Barca menyoraki Pepe dengan kata-kata pembunuh, pembunuh.

Oleh Mourinho, Pepe di-mainkan di jantung pertaha-nan bersama Sergio Ramos. Dari sisi penampilan, dia bermain bagus. Dia tidak pe-

duli dengan tekanan dari fans. Performanya lugas menjaga benteng pertahanan Real.

Cemooh kepada Pepe su-dah dimulai 30 menit sebelum pertandingan berlangsung. Sekitar 5 ribu fans Barca se-cara konsisten meneriakkan kata-kata asesino, asesino, yang artinya pembunuh, pem-bunuh. Bahkan, ada spanduk yang mengecam Pepe.

Sesuai pertandingan, ce-mooh fans semakin kencang. Terdengar begitu jelas. Mere-ka melakukan itu sebagai re-aksi atas tindakan Pepe yang dianggap sengaja menginjak tangan Messi pada bentrok pertama perempat final Copa del Rey di Santiago Berna-beu.

Pepe sudah meminta maaf dan menyatakan tidak senga-ja. Namun, yang bikin fans Barca makin panas adalah karena tidak ada sanksi yang dijatuhkan kepada Pepe. ?Ti-dak pernah terlintas di kepala saya untuk sengaja melaku-

kannya,? jelas Pepe, di situs resmi klub.

Lalu, soal performa Real pada second leg, Pepe tetap bangga meski akhirnya ga-gal melaju ke semifinal. Se-bab, mereka telah melakukan yang terbaik dan hanya tidak beruntung sehingga pertan-dingan berakhir dengan skor 2-2.

”Kami tunjukkan spirit se-benarnya dari para Madridista (sebutan fans Real). Spirit tim hebat. Kali ini, kami lebih superior atas Barca. Kami bangga atas apa yang kami lakukan dan fans juga bangga dengan itu,” bilang Pepe, se-perti dikutip Goal. (ham)

BARCELONA - Jose Mourinho masih saja terjatuh pada lubang yang sama. Sejak menjabat sebagai pelatih Real Madrid pada 2009 lalu, dia masih saja gagal menghentikan dominasi rival abadi Real, Barce-lona, pada el clasico.

Sudah sepuluh el clasico dilalui, hasilnya, hanya sekali menang. Itu pun didapatkan melalui perpan-jangan waktu pada final Copa del Rey musim lalu. Tetapi, musim ini, Barca yang membuat mereka ters-ingkir di ajang yang sama.

Ya, Real gagal melaju ke semifi-nal setelah kalah agregat 3-4 dari Barca. Itu menyusul hasil imbang 2-2 (0-2) melawan Barca pada sec-ond leg perempat final Copa del

Rey di Nou Camp, markas Barca, kemarin dini hari (26/1).

Real tidak bermain buruk. Meski tertinggal dua gol pada babak per-tama melalui gol Pedro Rodriguez pada menit ke-43 dan Dani Alves pada menit ke-45, tetapi penampi-lan mereka cukup bagus ketimbang first leg perempat final lalu.

Pada babak kedua, beberapa perubahan dilakukan memasukan Jose Callejon, Esteban Granero, dan Karim Benzema. Hasilnya, daya se-rang meningkat. Real pun menya-makan skor melalui gol Cristiano Ronaldo (68’) dan Benzema (72’).

“Kami bermain sangat bagus di babak pertama. Makanya, saat jeda, lebih mudah bagi saya ber-

bicara di ruang ganti. Saya hanya butuh satu menit. Bila bermain buruk, sepuluh menit pun terasa singkat,” kata Mourinho, seperti dikutip Soccernet.

Pada babak kedua, Real lebih menekan dan mampu mematahkan permainan Barca yang mengandalkan pengu-asaan bola. Bahkan, setelah Sergio Ramos diusir wasit Fernando Teix-eira Vitienes di menit ke-89, Real tetap lebih menyerang.

Sayang, tidak ada gol yang ter-cipta. Beberapa peluang dimentah-kan kiper Jose Manuel Pinto. ”Kami nyaris saja. Kami memainkan laga

hebat kali ini dan kiper Pinto tampil sangat ba-gus. Kami tidak keluar la-pangan dengan bahagia, tetapi tetap bangga,” ujar Xabi Alonso, gelandang Real.

Namun, pelatih Barca Josep Guardiola menolak

anggapan bahwa Real lebih baik. ”Mereka lawan yang hebat, tetapi kenyataannya setelah melewati 180 menit, kami lah yang pantas menang. Mereka bagus karena bermain tanpa beban,” kata Guar-diola.

Apapun alasannya, kekalahan dari Barca bisa membahayakan posisi Mourinho. Apalagi, mulai

terdengar suara nyaris dari pen-dukung Real yang mencemooh tactician asal Portugal. Apalagi, selama ini, hubungan Mourinho dengan petinggi Real juga kurang bagus.

Presiden kehormatan Real Al-fredo Di Stefano pun meminta Mourinho untuk memperbaiki diri. Gaya main bertahan yang biasa dit-erapkan mantan pelatih Inter Milan dan Chelsea itu harus diubah. Se-bab, Real, pernah memecat pelatih berreputasi hebat lainnya.

”Jupp Heynckes dipecat setelah mengakhiri puasa gelar di Eropa selama 32 tahun. Vicente Del Bos-que juga gagal menjaga jabatannya setelah dua kali memenangkan

Liga Champions dan Liga Primera,” bilang Di Stefano, seperti dikutip Goal.

Bukankah sekarang Real se-dang memimpin di klasemen Liga Primera Spanyol. ”Radomir Antic dipecat ketika Real berada di pun-cak klasemen. Sejarah di Real telah menunjukkan secara berulang, ba-hwa mereka tega memecat pelatih,” kata Di Stefano.

Makanya, Mourinho harus ber-hati-hati. Untunglah, dia masih mendapat dukungan dari para pemain kunci Real. “Dia pelatih yang berpengalaman dan telah memenangkan semuanya. Dia akan mengeluarkan kemampuan terbaik kami,” kata Ramos. (ham)

Lampu Kuning mou2 Barcelona v real Madrid 2

(Barcelona unggul agregat 4-3)

Jadi Target Hujatan

Biar Berprestasi tetap DipecattUNtUtaN sebagai pelatih Real Madrid sangat tinggi. Terkadang gelar saja tidak cukup untuk menyelamatkan nasib seorang pelatih. Banyak pelatih Real yang berprestasi, tetapi tetap saja dipecat. Apalagi yang tidak berprestasi.Reputasi hebat juga bukan jaminan posisi aman. Makanya, tidak ada jaminan posisi Jose Mourinho aman. Dengan hanya satu gelar Copa del Rey dan seringkali dipermalukan di el clasico, posisi Mou dalam bahaya. Berikut pelatih Real yang berprestasi tetapi tetap dipecat dalam dua dekade terakhir.

BerND schUster (2007-2008)prestasi: - Juara Liga Primera 2007-08- Juara Piala Super 2008

penyebab: Pelatih asal Jerman itu sering berkonfrontasi dengan media dan menyatakan komentar-ko-mentar kontroversial. Paling parah adalah ketika dia mengatakan tidak ada peluang menang atas Barcelona di el clasico. Schuster langsung dipecat dan digantikan Juande Ramos.

paBio capello(1996-1997 dan 2006-2007)prestasi: - Juara Liga Primera 2006-2007

penyebab: Meski baru saja membawa Real menjuarai Liga Primera, Capello disingkirkan karena dianggap memainkan sepak bola pragma-tis. Keinginan para petinggi dan fans Real, bukan hanya meraih gelar, melainkan juga bermain indah.

carlos QUeiroz (2003-2004)prestasi:- Juara Piala Super Spanyol 2003

penyebab:Gagal menjaga konsistensi penampilan di Liga Primera, tersisih di Copa del Rey dan Liga Champions, membuat karir mantan asisten manajer Manchester United itu dipecat dari jabatannya sebagai pelatih Real hanya dalam sepuluh bulan.

ViceNte Del BosQUe (1994, 1996, 1999-2003)prestasi:- Juara Piala Intercontinental 2002- Juara Liga Champions

1999-2000, 2001-2002- Piala Super Eropa 2000-2001- Piala Super Spanyol 2001- Liga Primera 2000-2001, 2002-2003

penyebab:Dia adalah salah seorang pelatih paling ber

prestasi di Real. Tetapi, karena dianggap gagal mengatasi para pemain bintang yang digaet da-lam proyek Los Galacticos, membuatnya tersisih dari jabatannya untuk kali ketiga. (ham)

PROTES : Pemain belakang real Madrid asal Portugal

Pepe (kanan) melancarkan protes kepada wasit usai

dijatuhkan pada perebutan bola di laga antara Barcelona

vs real Madrid di stadion nou camp, Barcelona.

LEWAT : Pemain real Madrid Karim Benzema (tengah) berusaha melewati pemain Barcelona

victor valdes (kiri) dan carles Puyol (kanan) untuk mencetak gol.

aFP PHoTo/ Pedro arMeSTre

Page 26: Pontianak Post

NAPLES - Kedigdayaan Inter Milan yang selalu menang dalam delapan laga berun-tun di semua ajang berakhir di San Paolo, markas Napoli, kemarin dini hari (26/1). Mereka takluk 0-2 (0-0) dari Napoli pada perempat final Coppa Italia.

Striker Napoli Edinson Cavani menjadi mimpi buruk buat Inter. Dia menyarang-kan dua gol kemenangan Napoli. Melalui penalti pada menit ke-50 karena pelang-garan Thiago Motta di area terlarang dan gol kedua pada menit ke-90.

Kekalahan itu bukan hanya mengh-entikan rekor, melainkan juga membuat Nerazzurri, julukan Inter, mengakhiri rekor lainnya. Sejak 2003, Inter tidak pernah gagal melaju ke semifinal Coppa Italia. Bahkan, dua musim terakhir, mereka selalu menjuarainya.

Kekecewaan terpancar dari wajah pelatih Inter Claudio Ranieri. Wasit Do-menico Celi dituding sebagai salah satu penyebab kekalahan mereka. “Setidaknya ada dua penalti yang har-usnya diberikan, tetapi wasit Celi hanya melihat satu,” ketus Ranieri, seperti dikutip Football Italia.

Penalti yang diberikan adalah penalti yang diek-sekusi Cavani. Lalu, satu penalti lain yang disebut Ranieri adalah ketika Di-ego Milito dilanggar Cris-tian Maggio. “Saya tidak diving. Buat apa yang terjadi ketika sudah be-rada di depan lawan,” jelas

Milito.Serangan Ranieri kepada wasit, mem-

buat pelatih Napoli Walter Mazzarri gerah. Dia malah menuding harusnya ada dua pe-

main Inter yang diusir dari lapangan. “Ranieri pelatih yang saya hormati, tetapi dia harus ingat, dua pe-mainnya harusnya dikartu merah,” kata Mazzarri.

“Wesley Sneijder tidak mendapatkan kartu merah atas pelanggaran keras ke-pada Walter Gargano. Juga Criatian Chivu yang pantas mendapatkan kartu kuning kedua. Saya pikir, tim yang banyak dirugikan adalah Napoli,” ketus Mazzarri.

Bila kedua pelatih sibuk membahas soal wasit, sang pahlawan kemenangan, Cavani, berupaya fokus pada peluang berprestasi musim ini. “Kami ingin memenangkan sesuatu dan peluang itu sekarang terbuka,” kata Cavani.

Mereka sudah memegang tiket semi-final. Lawan berikutnya adalah Siena. Di atas kertas, mereka memiliki peluang besar lolos ke final. “Tim manapun lawannya, kami harus mempersiapkan diri sebaik mungkin,” kata Cavani.

Napoli musim ini memang kurang ber-sinar di Serie A Liga Italia. Mereka hanya bertengger di peringkat ketujuh. Tetapi, di dua ajang lainnya mereka cukup bersinar. Mereka mencapai semifinal Coppa Ita-lia dan babak 16 besar Liga Champions. (ham)

ALL SOCCER Pontianak Post Jumat 27 Januari 201226

Mancini Protes Penalti

KEGAGALAN memang menyakitkan. Ter-lebih, jika kegagalan itu disebabkan blunder

dari penga-dil lapangan. Ya, Roberto Mancini se-laku manajer Manchester City memang mengeluh-kan kinerja w a s i t Ph i l Dowd yang memimpin pertandin-gan. Teru-t a m a s o a l keputusan-nya member-ikan hadiah

penalty buat Liverpool. Mancini menganggap keputusan itu keliru lantaran Micah Richards tidak menyentuh bola dengan tangan, namun dengan lengan.

“Itu bukan penalty. Bola menyentuh len-gannya sebelum mengenai tangan. Saya tak tahu bagaimana mungkin wasit memutuskan penalty,” keluh Mancini seperti dikutip Daily Mail.

Justru, lanjut Mancini, pelanggaran yang dilakukan Charlie Adam ketika menjatuhkan Edin Dzeko lebih layak diganjar penalty. Man-cini pun meminta FA atau asosiasi sepak bola Inggris meralat keputusan penalty Liverpool, seperti yang dilakukan saat FA mengeluarkan keputusan skors buat Mario Balotelli. Bomber City tersebut diskors setelah menginjak kepala Scott Parker. Padahal, wasit Howard Webb yang memimpin laga City versus Tottenham Sabtu lalu (22/1) takmelihat insiden tersebut. “Saya berharap mereka (FA) bisa mengubah-nya,” ujar Mancini.

Di sisi lain, penalti yang diberikan Dowd buat Liverpool membuat Mancini merasa City sebagai tim yang teraniaya. Maklum, dalam sepanjang awal tahun timnya memang kerap dirugikan keputusan wasit. Sebelum penalty Liverpool, City juga harus kehilangan kapten sekaligus bek Vincent Kompany yang diganjar kartu merah ketika menghadapi Manchester United di ajang Piala FA.

“Ya, dalam dua bulan terakhir kami kerap dirugikan wasit. Saya belumpernah bicara dengan wasit, karena tak mungkin berbicara dengan mereka,” keluhnya.

Tak hanya Mancini yang memprotes kepu-tusan Dowd. Graham Poll pun menganggap keputusan Dowd memberikan penalty buat Liverpool adalah sebuah blunder. “Bola me-nyentuh lengan Michah yang dalam posisi natural. Itu jelas bukan penalty,” papar Webb. (bas)

Roberto Mancini

SELEBRASI: Pemain depan Napoli Edinson Cavani, bersama rekannya Marek Hamsik melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Inter Milan pada pertandingan perempat Final Copa Italia di Stadion San Paolo, Napoli (26/1). Napoli maju ke Semifinal.

2 NAPOLI INTER MILAN 0v

Nerazzurri Tumbang Juga

Page 27: Pontianak Post

27Pontianak Post ● Jumat 27 Januari 2012

NgeriJalan-JalanSendiri

MEMILIKI waktu untuk memanjakan diri dari segala rutinitas padat yang telah dilakukan menjadi salah satu alasan kita untuk memilih menghabiskan waktu sendiri, apalagi nih khususnya buat sobat X yang duduk di bangku kuliah, dimana sedang gencar-gencarnya mengalami tekanan dalam menghadapi ujian semester atau baru menyelesaikan ujian semesternya. Yah, na-manya juga ujian pastinya bakalan dag dig dug donk sama hasil yang nantinya akan dicapai, apalagi nih buat orang yang nggak pede sama jawabannya, dipastikan tuh masa tenang untuk menyendiri sangat diperlukan. Meskipun banyak orang beranggapan menghabiskan waktu sendiri itu freak, tapi banyak juga kok sobat-sobat kita yang justru nggak setuju sama anggapan kebanyakan orang mengenai menghabiskan waktu sendiri.

ETIAP orang pastinya butuh waktu untuk menyendiri tanpa ditemani saudara maupun sahabat, termasuk disaat dirinya sedang ingin sendiri

atau sedang mengalami masalah pribadi. Hal ini lah menjadi alasan Rapid, siswa SMA San-tun Untan ini menghabiskan waktunya sendiri. Nggak semua hal bisa kita ceritakan atau ter-buka kepada ortu, keluarga, maupun teman. dan cara yang paling ampuh untuk mengatasi hal tersebut adalah de ngan berjalan-jalan sendiri. “Lebih ke pengin jalan sendiri aja sih, biasanya penat dengan pelajaran jadi butuh refreshing sendiri tanpa ditemani. Sejauh ini jika menyendiri dilakukan dengan hal-hal positif aku rasa nggak perlu ada yang dikha-watirkan jika beberapa orang memilih untuk jalan sendiri,” katanya bijak.

Merasa nyaman saat jalan sendiri kerap dirasakan oleh Nobertus A. Aneh memang rasanya merasakan rasa nyaman saat ber-jalan sendiri, tapi itulah Nobertus. Baginya semua orang memiliki pilihan sendiri untuk menghabiskan waktunya dan nggak setiap saat kita harus menghabiskan waktu dengan orang lain. Lagian sendiri lebih asyik kok. Kita mau lakuin apapun yah sesuka hati kita. Yang penting kita tidak menyalahi aturan yang nantinya merugikan kita sendiri dan orang di sekitar.

Menghabiskan waktu sendiri hanya untuk sekedar melihat-lihat juga sering dilakukan Maimunah. Cewek yang ngendon di jalan Karangan ini sempat mengalami hal yang tidak mengenakan juga saat sedang meng-habiskan waktu sendiri. Doi pernah digo-dain sama cowok-cowok yang sedang ng-umpul. “Gerah banget rasanya, jadi nggak comfort mau jalan. Yang pastinya satu kata yang bakalan terlontar: RISIH!” ujarnya ke-sal. Meskipun begitu doi merasa bersyukur tidak diganggu secara berlebihan. “Amit- amit jauhkan bala dari tindak-tanduk ke-kerasan dan pemerkosaan seperti yang ada di televisi,” lanjutnya.

Berniat untuk menghabiskan waktu sen-dirian, justru rasa menyesal menghampiri Ella Aulia Marida. Cewek yang akrab disapa Ella ini justru merasa sangat menyesal, disaat dirinya merasa dengan cara berjalan sendiri dapat meringankan bebannya, doi justru mendapatkan masalah dan nggak ada satu pun orang yang mau menolong. Apa mau dikata, ternyata jalan dengan sahabat atau saudara lebih enak baginya, dimana jika kita mengalami kesulitan, setidaknya kita tidak sendiri. (ghe)

S

Pernahjalan-jalansendirian?

Pernah : 96%Nggak : 4%

Alasanmu jalan-jalan sendirian?

(3 tertinggi)Nggak ada yang

nemenin :44,4%

Lagi pengen sendirian :41,7%

Lebih Nyaman : 9,7%

Kejadianburuk apa

yang pernahdialami?

Digodain orang :36,1%

Jadi korbankejahatan :

16,7%Nggak ada yang

nolong saat butuh : 15,3%

Jumlah responden : 75

Pernahjalan-jalansendirian?

SendiriBerlaguSaat sendiri, kadang kita perlu dite-mani. Bukan ditemani setan atau sebangsanya lho, tetapi alunan musik yang mampu membangun suasana kesendirian kita! Ciee… Coba deh masukin beberapa lagu ke playlist-mu saat jalan-jalan sendirian. Siapin headset atau earphone, bikin kesendirianmu jadi berlagu! Hehehe. **

T I P S

S H A R EBY : ZANIA

Kinanti AmeillinaMahasiswa UGM

“Waktu itu aku lagi nunggu jemputan. Wa l au pu n u d a h nunggu lama, tapi nggak dijemput juga, sampai-sampai di sekolah aku cuma tinggal beberapa orang aja. Jadinya waktu itu aku nung-gu di depan pagar sekolah karena ng-gak sabar, sementara

yang lain nunggunya di dalem aja. Kebetulan banget hari itu hari Jumat dan udah mau masuk waktunya shalat Jumat, jadinya ya emang sepi banget lah di sekitar situ. Pas waktu itu aku lagi megang hape buat menghubungi orang yang jemput aku, tiba-tiba aku disamperin sama dua orang cowok yang nanya-nanya tentang orang sambil nunjukin foto. Ternyata hape aku dirampas dan mereka langsung pergi naik motor! Padahal aku udah usaha buat nahan orang itu dengan narik jaketnya, tapi karena dia emang lebih kuat jadinya bisa lepas. Padahal aku sayang banget tuh sama hapenya, soalnya itu pertama kalinya aku beli hape pake uang sendiri.”

X-presiPontianak Post@XpresiPtkPost

MODEL : MONICA (SGR. PARAGON) FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA LOKASI

: TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

Page 28: Pontianak Post

28GONG XI FA CAI

Pontianak Post l Jumat 27 Januari 2012

PONTIANAK – Imlek atau Ta-hun Baru China adalah Perayaan yang di lakukan oleh sejumlah orang yang beretnis Tionghoa. Ada bagian terpenting dalam tradisi Imlek, yang mirip dengan Idul Fitri, yaitu pulang kampung. Silaturahmi dengan keluarga dan kerabat menjadi bagian yang tidak boleh dilewatkan dalam perayaan tahun baru Imlek. Tra-disi pulang kampung saat Imlek ini merupakan kebiasaan bagi para perantau.

Imlek merupakan ajang ber-kumpul dengan seluruh sanak saudara, dan menjadi sarana bagi masyarakat Tionghoa yang ter-kenal sebagai perantau, berbagi kebahagiaan melalui rejeki yang telah didapat. Saat jam menje-lang pergantian Tahun Baru Chi-na, masyarakat Tionghoa akan berkumpul bersama keluarga untuk melakukan sembahyang. Mereka mengucap syukur dan memohon agar di tahun yang baru selalu diberikan kesehatan dan rezeki yang lancar.

Tidak terkecuali bagi Akheng, 45 tahun. Pria yang sudah be-lasan tahun merantau ini datang jauh-jauh dari Jakarta tempatnya berdiam saat ini untuk berkum-pul dengan keluarga. Namun dia mengaku tidak terlalu rutin men-jalani tradisi pulang kampung.

“Baru tahun ini saya meraya-kan Imlek di Pontianak. Sudah belasan tahun tidak merasakan-nya. Saya memang berapa tahun sekali balik ke Pontianak, tapi

tidak pernah pas Imlek, karena saya juga punya keluarga di Ja-karta. Jadi tahun ini mau melihat yang berbeda juga lah,” katanya saat bersua dengan Pontianak Post di sebuah warung kopi. Ngopi sambil mengobrol dan reuni dengan kawan lama juga merupakan suatu kerinduan ba-ginya, yang hanya bisa didapat di Pontianak.

Akheng sendiri merasakan ada banyak perbedaan di Pon-tianak, suasananya semakin me-riah saja. “Saya lihat makin ramai saja di sini. Pasa malam Imlek kemarin, ramainya bukan main. Sangat meriah,” kata orang yang sudah menjadi warga Jalan Jem-batan Besi, Jakarta Barat ini.

Ketika perayaan imlek telah usai, selang beberapa hari, para pemudik yang pulang kampung, kembali lagi ke kota untuk me-lanjutkan pekerjaan atau rutini-tas mereka sebelumnya. Namun, sebelum pulang dia ingin me-nyaksikan perayaan Cap Go Meh di Singkawang.

“Di Jakarta sekarang, Sing-kawang top sekali dengan ta-tungnya. Kalau dengan Cap Go Meh, pasti pikirannya tentang Singkawang. Padahal Pontianak juga punya potensi besar un-tuk menggelar kegiatan serupa. Dan saya yakin akan banyak juga yang datang,” pungkasnya. Di Ja-karta pun tuturnya, ada atraksi tatung. “Tapi tidak terlalu ramai, Itu pun hanya mengitaru jalan saja.” (ars)

SINGKAWANG- Atraksi Tatung, da lam Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang. Merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik dalam negeri ataupun mancanegara untuk datang melihat salah satu kekayaan budaya kota ini. Agar semua berjalan lancar dan wisatawan tertarik untuk datang dalam perayaan tahun de-pan. Sekretaris Panitia Cap Go Meh 2012 Kota Singkawang, Bong Cin Nen menyatakan seluruh peserta Festival CGM. Harus mematuhi peraturan yang sudah ditetapkan, termasuk juga atraksi tatung. “Semua peserta keg-iatan pelaksanaan CGM 2012, harus mematuhi tata tertib dari panitia. Hal tersebut demi kelancaran kegiatan yang berlangsung,” kata Bong Cin Nen belum lama ini, kepada wartawan.

Bong Cin Nen yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang ini mencontohkan beberapa peraturan yang ada. Diantaranya untuk peserta Tatung tanpa tandu atau jalan kaki. Pada saat pawai hanya diperbolehkan mengarak minimal dua bendera atau panji-panji. Harus melewati rute yang telah ditentukan, kru atau awak harus mengenakan kaos yang telah disedia-kan. Serta mengikuti jadwal.

“Harus diperhatikan juga, peserta tidak diperbolehkan meminta sum-bangan dari rumah ke rumah, kecuali di tempat ibadah masing-masing,” ka-tanya. Bagi para Tatung, lanjut Bong Cin Nen, dalam aturannya disebut-kan tidak diperbolehkan menampil-kan atraksi sadisme seperti meng-gigit kepala anjing, ayam atau lainnya.

“Pada tandu atau atribut lainnya tidak diperkenankan menggunakan simbol agama lainnya,” katanya.

Para tatung sendiri, nantinya akan mendapatkan pembagian uang. Lima puluh persennya, akan akan diserah-kan pada 1 dan 2 Februari. Sedangkan sisanya pada 7 dan 8 Februari. Jum-lahnya pun bervariasi, untuk Tatung dan Tandu Rp2,5 juta, tatung jalan kaki Rp250 ribu, jelangkung Rp600 ribu, barongsai Rp360 ribu, dan naga Rp600 ribu.

Syarat untuk menjadi peserta Tat-ung, menyerahkan foto 3x4 sebanyak dua lembar. Foto kopi KTP (satu lem-bar), foto piagam atau surat keteran-gan Tatung (satu lembar). Dilengkapi juga dengan pernyataan tertulis dari orang tua calon peserta, bagi yang

dibawah umur. Peserta Tatung da-lam perayaan Cap Go Meh 2012. se-jak dibuka pada Minggu (9/1) hingga Rabu (18/1) sudah memastikan diri sebanyak 421 tatung. Diperkirakan sampai batas waktu pendaftaran, bisa melebihi dari 700 tatung.

Pendaftaran, dilakukan dalam dua gelombang. Pertama berlangsung dari 9 sampai 19 Januari, Serta un-tuk gelombang ke dua, 28 sampai 31 Januari 2012. Sekretaris Panitia CGM, juga menyatakan demi ketertiban pelaksanaan puncak Festival Imlek dan Cap Go Meh (6 Februari). Kepa-da masyarakat telah disosialisasikan mengenai tata tertib (tatib) jalannya perayaan. Baik dilakukan secara lang-sung maupun melalui berbagai media massa. (fah)

Imlek dan Kerinduan Perantau

Tatung, Tak Boleh Tontonkan Sadisme

OZY/pontianakpost

BUNGA SAKURA: Ketua DPRD Kota Singkawang sedang merapikan rang-kaian Bunga Sakura. Hiasan ini merupakan khas saat Imlek dan CGM

OZY/pontianakpost

LAMPION IMLEK: Pasar Selakau, Kabupaten Sambas, juga diramaikan dengan pernak pernik lampion jelang perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

Page 29: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

29Gemar membaca

Pontianak Post l Jumat 27 Januari 2012

Banyak yang mengatakan buku adalah jendela dunia. Betul sekali, buku adalah jen-dela dunia. Dengan membuka buku berarti Anda membuka jendela dunia. Anda bisa me-lihat keluar, sesuatu yang baru atau pemandangan yang berbeda dengan apa yang ada di rumah kita. Yang dimaksud rumah adalah pikiran kita saat ini.

Sebagian orang mengata-kan bahwa dengan membaca sebuah buku berarti kita mem-buka cakrawala.Membaca buku adalah kita menyelami

dunia lain, yaitu sebuah dunia yang ada di dalam pikiran orang lain. Sementara setiap orang memiliki dunia masing-masing.

Dengan mem-baca buku kita akan menyelami berbagai dunia orang lain yang akan memberi-kan kita kebi-ja ksa naa n ya ng lebih mendalam dalam menghadapi hidup.

Saat kita membaca buku yang membahas bisnis, be-

rarti kita memahami suatu sudut pandang penulis buku tersebut mengenai bisnis. Kita

akan menambah wawasan dan kebijaksan-aan mengenai

bisnis. B e g i t u

juga, saat juta mem-

baca buku yang membahas kehidu-

pan lainnya, kita akan memiliki wawasan dan

kebijaksanaan yang lebih baik dan mendalam dalam

kehidupan.Tidak ada, satu buku pun

yang pernah ditulis di dunia yang tidak membawa manfaat. Setiap buku akan membawa manfaat kepada kita jika kita mampu menangkap makna dan hikmah.

Jika kita masih kesulitan menangkap makna dan hik-mah dari suatu buku, berarti kita harus meningkatkan ket-erbukaan pikiran kita. Hikmah dan makna sebuah buku tidak akan masuk ke dalam pikiran yang tertutup.

Satu-satunya buku yang

tidak membawa manfaat adalah buku yang tidak pernah kita baca.

Sekali kita membaca buku, maka makna dan hikmah buku tersebut bisa masuk ke dalam pikiran kita jika pikiran kita terbuka. Anda adalah salah seorang yang memiliki pikiran terbuka, saya yakin.

Sebab Anda mampu mem-baca artikel ini sampai pada paragrap ini. Ini berarti, Anda akan mampu menerima mak-na dan hikmah dari buku manapun yang Anda baca. Selamat untuk Anda.(int)

Siapa bilang membaca itu buat kita pusing? Siapa bilang yang namanya membaca itu membosankan? Wah, bila dari kecil saja sudah malas membaca dan malas belajar bagaimana nanti menghadapi masa depan.? Yang namanya belajar tidak susah-susah kok. Yang penting satu kuncinya yaitu gemar membaca dan memi-liki keingintahuan yang luas.

Nah, tahukah kamu apa jadinya bila kamu malas belajar bahkan malas mem-baca? Masa de-pan kamu akan suram, tidak ada arah. Gawat dunk ! Ya, ibaratkan hidup tanpa ada penerang. Yang namanya mencari ilmu gak harus di sekolahan, buk-tinya banyak anak petani yang sukses bahkan penjual koran sekalipun bisa membangun sebuah perusahaan. Suhanal-lah..! tidak disangka bukan? Memang banyak orang yang meyakini bahwa uang adalah segalanya, tanpa uang kita tidak bisa apa-apa ! wah, itu salah prinsip. Uang dengan ilmu tentu berbeda. Uang hanyalah alat untuk proses transaksi sedangkan ilmu adalah harta yang berharga yang akan kita bawa sampai di liang kubur yaitu ilmu yang bermanfaat

Justru tanpa ilmulah kita tidak bisa apa-apa, tidak bisa bersaing hidup. Jadi jangan malas untuk membaca karena dengan membaca apa yang kita tidak tahu menjadi tahu.

Terus gimana ya biar asik membacanya...?

Nah kalau kita benar-benar ingin cepat memahami isi apa yang kita baca, maka :

1. Berdo’a dulu.Niatkan dalam hati kita

ikhlas membaca.2. Carilah tempat yang ten-

ang untuk membaca dan cukup

cahaya.3. Neh yang paling penting,

biasanya kebanyakan orang membaca di tempat tidur. Nah lho, nanti ujung-ujungnya tidak membaca, malah yang ada ketiduran.

4. Biasakan membaca itu jangan sambil mendengarkan

musik.5. Jangan bi-

asakan mem-baca kebut se-

malam, usaha-kan bagi waktu.

Tahukah kamu, kalau otak itu ada pembagian kerja tentang meng-hafal. Pada pagi

hari adalah otak untuk menghafal ya

kira-kira jam 3 pagi kita sudah bisa memulai mengulang apa yang semalam sudah kita hafal, untuk siang adalah kegiatan untuk menulis dan membaca sekilas, dan malam hari adalah untuk membaca dengan sikap serius bila perlu cari kalimat-kalimat yang penting dan di block dengan warna karena otak mampu merekam dengan kuat tentang warna.

6. Hindari makan makanan yang membuat otak lemah seperti snack, mie instant, mecin.

7. Istirahatlah dengan cukup, hindari hidup bergadang.

8. Selalu positive thinking ya? Kalau kamu itu bisa ! karena apa yang akan kamu fikirkan akan selalu terbatin dalam tindakan.

Kawan, kalau tubuh saja perlu asumsi makanan lalu kenapa kalian tidak memberi memberi otak asumsi makanan juga. Eit bukan berarti dikasih makanan yang sama, tubuh ya makanan nyata tapi otak maka-nannya adalah ilmu...

Nah, tetap semangat ya untuk jihad mencari ilmu, yang penting punya kemauan yang kuat. Selamat berjuang kawanku..!(int)

Membaca Mengasyikan

Buku pun Berkata, “Cintailah aku!”

Page 30: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

Hasil Piala Afrika, Rabu (25/1): Libya 2-2 Zambia (Saad 5, 47 - Mayuka, Katongo 54)Guinea Equator 2-1 Senegal (Randy 62, Kily 904 - Sow 89

World sport Pontianak Post l Jumat 27 Januari 201230

BATA - Piala Afrika 2012 me-mang banyak menyajian kejutan. Setelah kekuatan tradisional seperti Kamerun, Mesir, Afrika Selatan dan Nigeria gagal mere-but tiket putaran final, tim favorit seperti Senegalpun harus tersing-kir sejak awal. Lions of Terangan-julukan Senegal harus mengepak koper lebih awal menyusul keka-lahan 1-2 dari tuan rumah Guinea Equator di Estadio de Bata. Hasil ini membuat Senegal terbenam di dasar klasemen Grup A. Mereka belum mengantongi sebiji poin pun lantaran pada laga pertama dikalahkan Zambia 1-2.

“Kami sedikit beruntung kar-ena bisa mencetak gol kedua ketika pertandingan tinggal be-berapa detik,” papar Rodolfo Bo-dipo, kapten Guinea kepada AFP. “Sekarang, kami ingin mengalah-kan Zambia karena kami ingin menjjadi juara grup,”tandasnya.

Senegal yang merupakan perempat finalis Piala Dunia 2002, memang difavoritkan di turnamen ini. Maklum, mereka datang dengan kekuatan terbai-knya. Diantaranya Moussa Sow yang menjadi - top skorer Ligue 1 musim lalu, Papiss Cisse - top skorer kedua musim lalu di

Bundesliga yang kini hijrah ke Newcastle United, serta bomber Newcastle yang sedang on fire Demba Ba.

Namun,deretan bintang tadi t a k b e r d a y a m e n g h a d a p i ketatnya per-tahanan Guin-ea. Tuan rumah sendir i bar u bisa membuka k e m e n a n g a n di menit ke-62 melalui Randy Traviesom. Pe-main yang akrab disapa Iban ini, melesakkan golnya setelah

memaksimalkan assist dari Kily Aguierre.

Senegal sempat memperkecil keadaan di menit ke-90, melalui gol yang dicetak Moussa Sow.

Namun, selang empat menit kemudian Kily Aguierre ber-hasil menjebol gawang Sen-egal. “Selamat buat Guinea yang sudah lo-

los. Kami tidak beruntung hari ini,” kata pelatih Senegal Amara Traore.

Sementara di Grup yang sama, Zambia ditahan imbang 2-2 oleh Libya. Hasil ini membuat Zambia memiliki kans yang lebih besar untuk lolos dari Grup A. Libya sempat memimpin lebih dulu melalui gol dari Ahmed Sa?ad di menit ke-5. Gol tersebut diba-las Zambia melalui Emmanuel Mayuka di menit ke-29.

Libya kembali unggul di menit ke-48, lewat gol kedua Sa?ad. Namun, Libya gagal mempertah-ankan keunggulan kala Christo-pher Katongo membuat kedua tim kembali imbang di menit ke-54. (bas)

AFP PHOTO / ABDELHAK SENNA

Rebut : Pemain Timnas Senega, Ludovic Lamine Sale (kanan) berusaha merebut bola dari pemain Timnas Guinea Equator, Thierry Fidjeu Tazemeta pada pertandingan peny-isihan group di Piala Afrika di Stadion Bata (25/1).Senegal kalah dalam pertandingan itu dan gagal melangkah ke fase berikutnya.

Senegal Pulang Lebih AwalNYARIS saja Jose Mourinho menjadi entre-

nador Barcelona pada 2008 lalu menggantikan Frank Rijkaard. Negosiasi sempat dilakukan petinggi Barca, tetapi akhirnya mereka mundur karena Mourinho dianggap tidak cocok dengan gaya Barcelona.

Pendekatan Barca dilakukan ketika Mourin-ho menganggur setelah dipecat Chelsea pada September 2007. Fakta itu, diungkap dalam buku Graham Hunter yang berjudul Barca: The Making of the Greatest Team in the World.

Ketika itu, Barca mengutus dua peting-ginya wakil presiden Marc Ingla dan direktur teknik Txiki Begiristain. Pertemuan rahasia itu dilakukan di Lisbon pada Januari 2008 atau lima bulan sebelum Barca menunjuk Josep Guardiola sebagai pelatih.

“Pada Januari 2008, kami mendapat tekanan dari agennya (Jorge Mendes) agar bertemu dengan Mourinho. Dia (Mendes) menyatakan kliennya paham betul akan Barca,” jelas Marc Ingla, seperti dilansir The Sun.

Ingla menjelaskan, ketika itu, Guardiola juga berada dalam pantauan. Namun, mereka terkesima dengan kemampuan Mourinho. Selain itu, dia pernah menjadi bagian dari Barcelona ketika menjadi penerjemah di era Sir Bobby Robson.

Hanya, Mourinho memiliki reputasi yang agresif kepada media massa. Itu dianggap berbahaya. Makanya, Ingla meminta supaya Mourinho bersedia mengubah gayanya. “Dia berkata, tapi itulah gaya saya dan saya tidak berniat mengubahnya,” kata Ingla.

Nah, karena sikap arogan Mourinho itulah yang membuat Ingla dan Begiristain kehilan-gan simpati. Mereka langsung mencoret nama tactician asal Portugal itu dari daftar kandidat pelatih. Pengakuan Ingla juga diperkuat wakil presiden Barca Ferran Soriano.

“Mereka (Ingla dan Begiristain) menghabis-kan waktu tiga jam untuk berbincang-bincang Mourinho. Hasilnya, keduanya mengatakan dia bukan sosok yang kami cari. Marca men-jelaskan, Mourinho menguasai 90 persen pembicaraan dan tidak mau mendengarkan,” kata Soriano.

Alasan itulah yang membuat Barca ngo-tot tidak memakainya meski suporter terus menekan. Mereka akhirnya menunjukkan Guardiola. Bahkan, Guardiola juga memper-tanyakan mengapa mereka memilihnya bukan Mourinho.

“Mengapa Anda tidak menunjuk Mourinho? Bukannya itu mudah dilakukan,” tanya Guar-diola. Lalu, Ingla menjelaskan ada beberapa kriteria yang tidak cocok. Ternyata, insting Ingla dan Begiristain sangat tepat mengingat situasi sekarang. (ham)

Gagal ke Barca karena Arogan

Page 31: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

METRO SPORTPontianak Post Jumat 27 Januari 2012 31

SOSOK

PONTIANAK--Eka Kurniawan akhirnya terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum PBVSI Kota

Pontianak masa bakti 2011-2015. Itu terlihat pada Musyawarah Kota (Muskot) Pengcab PBV-SI Kota Pontianak yang berlangsung 25 Januari di Hotel Kapuas Palace Pontianak.

Eka yang sebelumnya juga merupakan Ketua Umum PBVSI Kota Pon-tianak periode 2007-2011 dinilai masih layak dan pantas sehingga kembali

dipercaya untuk memimpin induk organisasi ca-bang olahraga bolavoli Kota Pontianak untuk lima tahun kedepan. Dari belasan klub yang hadir pada Muskot tersebut semuanya sepakat untuk kembali mempercayakan nahkoda PBVSI Kota Pontianak ke Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak tersebut.

Usai terpilih Eka Kurniawan dalam sambutan-nya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan insan bolavoli Kota Pontianak kepada dirinya lagi. Dia akan berusaha lima tahun kedepan untuk lebih meningkatkan pembinaan cabor tersebut sehingga Kota Pontianak terus menghasilkan bibit muda bolavoli berbakat.

Dia juga mengatakan siap kembali mengem-ban amanah tersebut dengan sebaik-baiknya. Kota Pontianak, ungkap Eka, sebagai kiblat per-kembangn bolavoli daerah ini sudah selayaknya mampu mencetak atlet-atlet muda berpotensi baik itu di putra maupun putri. Oleh karena itu dirinya mengajak setiap klub bolavoli Kota Pontianak untuk bahu membahu dalam memajukan prestasi bolavoli daerah ini. ”Kunci pembinaan memang terletak di klub-klub yang mencetak atlet-atlet. Tanpa klub kita bukanlah apa-apa. Oleh karena saya mengajak seluruh klub untuk terus meng-gencarkan pembinaan terhadap atlet-atlet usia muda. Mudah-mudahan di lima tahun kedepan bolavoli Kota Pontianak dan Kalimantan Barat lebih berprestasi lagi,” ungkapnya.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana Biliyanto kepada sejumlah wartawan menjelaskan pada Muskot tersebut seluruh klub di bawah naungan Pengcab PBVSI Kota Pontianak sepakat untuk kembali mempercayakan tampuk kepemimpinan induk organisasi olahraga bolavoli Kota Pontianak tersebut kepada Eka kurniawan, karena Wakil DPRD Kota Pontianak itu selama ini telah mem-buktikan dedikasinya dalam memajukan olahraga bola voli Kota Pontianak.

Biliyanto juga menjelaskan selain terpilih men-jadi ketua umum PBVSI Kota Pontianak masa bakti 2011-2015, Eka Kurniawan juga dipercayakan men-jadi ketua formatur pembentukan kepengurusan pengcab PBVSI Kota Pontianak 2011-2015. ”Dalam waktu dekat akan ditunjuk nama-nama yang layak dan pantas untuk menjadi pengurus Pengcab PBVSI Kota Pontianak,” tandasnya. (bdi)

Nahkodai PBVSI Lagi

Eka Kurniawan

PONTIANAK—Pegokart muda Kalimantan Barat, Anan-da Julio Prost pada 28-29 Januari ini akan kembali tampil dalam Kejuaraan Gokart bertajuk Indonesia Kart Prix yang akan berlangsung di Sirkuit Sentul Bogor. Di ajang ini Julio tak tampil di kelas senior tapi turun di nomor junior. “ Di kelas ini memang Julio tidak tampil di kelas senior. Sebab, ada beberapa even dimana dia harus tetap berlaga di kelas junior, terutama di even-even yang tidak resmi,” ungkap Abdul Hadi, pelatih sekaligus ayah kandung Ananda Julio Prost via telpon dari Jakarta.

Menurutnya penampilan Julio di level senior sebenarnya sudah cukup baik. Di ajang Invitation Race 7-8 Januari lalu yang berlangsung di Elite Circuit Subang Jaya Malaysia, Julio tampil bagus dan sukses masuk finish di posisi sepuluh besar. Meskipun tidak berhasil merebut juara, namun, Julio bisa membuktikan bahwa dirinya merupakan pe-gokart muda yang tak bisa dianggap sebelah mata. “Julio masih ha-rus beradaptasi lagi di level senior. Namun penampilannya sangat baik dan tidak mengecewakan,” ungkap Hadi.

Diakuinya, bahwa peta persaingan di kelas senior me-mang lebih berat ketimbang junior. Namun, ungkap Hadi, dengan banyaknya pengalaman yang dilalui Julio selama di kelas junior, dirinya yakin dalam jenjang waktu yang tak begitu lama, anaknya tersebut akan bisa bersaing dengan para seniornya. “Julio butuh waktu. Dan kelak dia akan membuktikan diri. Insya Allah dia berhasil, tentunya dengan dukungan dan doa masyarakat Kalbar,” imbuhnya.

Dia ajang Indonesia Kart Prix, Abdul Hadi mengatakan, Julio yang turun di kelas junior memiliki peluang untuk bisa merebut juara. Dia berharap di lomba esok, Julio tampil bagus dan bisa mempersembahkan yang terbaik bagi Kalimantan Barat.

Diberitakan sebelumnya, bahwa sederetan even telah menunggu Ananda Julio Prost sepanjang tahun 2012 ini. Jika pada tahun 2011 lalu, dia masih berlaga di kelas junior, tahun ini rivalitas Ananda di kejuaraan go-kart diprediksi semakin ketat, sebab, dia akan naik kelas di level senior. “Di kelas junior, sepertinya Ananda sudah tidak menemukan lagi lawan yang cukup berat. Dia lalu berfikir untuk naik kelas senior dan hal itu langsung saya dukung. Tahun ini akan menjadi pengalaman berharga bagi dirinya,” ungkap Hadi.

Menurutnya, persaingan di level senior tentu akan terasa begitu berat. Namun dengan kematangan Ananda saat be-rada di kelas junior, Abdul Hadi optimis, putranya tersebut akan mampu bersaing dengan para seniornya. “Jika melihat kemampuan Julio, saya yakin dia bisa. Julio sudah matang dan layak untuk berlaga di kelas senior. Saya juga optimis, dia bisa merebut juara,” yakin Hadi.

Tahun ini, ujar Hadi, lebih dari 20 even telah menunggu anaknya tersebut. Diantaranya, Invitation Race 7-8 Januari lalu di Elite Circuit Subang Jaya Malaysia. Gokart RMC In-donesia sebanyak 5 seri (Jakarta, Medan, Subang, Surabaya dan Bali). AMC Malaysia 5 seri (Sepang, Elite, Langkawi, Pekan, Penang). AKOC 5 Seri, Macau, Filipina, Jakarta, Thailand dan Macau.

”Saya akan terus berupaya untuk mendorong Julio agar bisa tampil mengikuti seluruh even yang sudah terjadwal. Ini sangat penting agar Julio bisa merasakan atmosfer persaingan di level senior dan cepat menyesuaikan diri,” ungkapnya. (bdi)

JAKARTA - Pelatih timnas Aji San-toso akhirnya menyebutkan sepuluh nama pemain yang sebelumnya ter-daftar di skuad Timnas Pra-Piala Du-nia 2014 jelang menghadapi Bahrain (29/2). Mereka tak perlu mengikuti pemusatan latihan (TC) tahap perta-ma dan langsung bergabung dalam TC tahap kedua di Batu, Jatim pada 19 Februari mendatang.

Meski tak mengikuti TC pertama, kesepuluh pemain tersbut tetap akan dipantau performanya oleh Aji saat turun membela klubnya masing-masing. Nantinya, penilaian itu yang menjadi dasar Aji untuk menentukan pemain pilihannya.

“ Kami tetap melakukan penilaian tersendiri untuk mereka. Jadi, deng-an begini akan fair. Meski mereka pernah masuk di tim senior, belum jaminan mereka akan mudah ber-saing,” katanya, kemarin (26/1).

Kesepuluh pemain tersbut an-tara lain Irfan Bachdim, Wahyu Wiji Astanto, Syamsul Arif, Irfan Radi-tya, Dendi Santoso, Abdulrahman, Ferdinand Sinaga, Kurnia Meiga, Hendro Siswanto, dan Gunawan

Dwi Cahyo. Aji menjelaskan, dirinya akan

melakukan pemusatan latihan tahap pertama pada 29 Januari-3 Februari mendatang di Cibubur sekaligsu berfungsi sebagai seleksi. Nantinya, mereka akan dikerucutkan hingga hanya tersisa delapan pemain. Tapi, pelatih asal Malang itu menegaskan tak akan mengumumkan nama pe-main yang terpilih hingga menjelang TC kedua pada 19 Februari.

”Saya menerapkan seleksi lewat melihat skill mereka saat TC di cibu-bur dan saat mereka tampil di kom-petisi. Jadi penilaian saya lengkap. Nantinya saya hanya akan membawa 18 pemain,” terangnya.

Selain sepuluh nama yang telah terdaftar dan tiga puluh nama yang akan mengikuti TC pertama. Nama Andik Vermansyah (Persebaya IPL) dan Diego Michels (Persija IPL) juga mulai dipertimbangkan untuk disertakan. Aji melihat kemam-puan mereka cukup bagus selama ini sehingga perlu disertakan sebagai bagain dari timnya.

Sebelumnya, Koordinator Timnas

PSSI Bob Hippy menjelaskan bahwa semua pemain yang terpilih adalah berasal dari Indonesia Premier Lea-gue (IPL). Karena itu pula, 30 nama pemain seleksi kebanyakan berasal dari IPL.

”Masalah pergantian pemain sduah tidak ada masalah. Kami su-dah melakukan konsultasi dengan AFC dan FIFA masalah nama-nama pemain ini. Beberapa hari sebelum tampil nama pemain yang terpilih seleksi sudah kami daftarkan,” tan-dasnya.

di sisi lain, pernyataan dari Bob Hippy itu bertolak belakang dengan pernyataan dari Menpora Andi Mal-larangeng.

Andi yang Ditemui usai acara si-laturahmi Presiden SBY dengan atlet ASEAN Paragames VI 2011 di hala-man tengah Istana Kepresidenan, kemarin menegaskan jika semua pemain terbaik di negeri ini berhak memperkuat timnas tak peduli me-reka main di kompetisi mana. ”Pe-merintah sikapnya sama. Tidak ada diskriminasi dalam olahraga,” cetus Andi Mallarangeng. (aam/ali)

TC Timnas PPD Dua Tahap

Julio Siapkan Diri Hadapi Indonesia Kart Prix28-29 Januari Sentul Bogor

Ananda Julio Prost

Page 32: Pontianak Post

c m y k

bintang

32 Pontianak Post Jumat 27 Januari 2012

TOTAL SPORT

Pertanda Era Kepala BuayaPenggemar Formula 1 harus membi-

asakan diri dengan tampilan mobil-mobil 2012. Pertandanya sudah ditunjukkan oleh

Caterham-Renault CT01, ”juara pertama” launching mobil baru. Jelek atau bagus?

Ulasan AZRUL ANANDA

Regulasi berubah, tampilan mobil bisa berubah. Regulasi berubah sedikit saja, tam-pilan mobil bisa berubah drastis. Jelek atau bagus? Itu bukan sekadar bergantung pada mata yang memandang. Lama-lama, yang jelek pun jadi terbiasa dilihat dan kemudian dianggap sebagai beautiful.

Untuk musim 2012 ini, penggemar tam-paknya bakal cepat bilang ”jelek”. Siapa tahu juga, banyak yang langsung bilang ”bagus”. Apa pun komentarnya, kita tetap harus mem-biasakan diri. Baru mungkin pada pertengahan musim kita semua sudah sangat terbiasa dan bosan membicarakannya.

Apa sih yang jelek, atau bagus, itu?Petunjuknya sudah disampaikan Ferrari

saat bicara tentang mobil 2012 mereka baru-baru ini. Para petinggi teknis Kuda Jingkrak sudah mengingatkan penggemar untuk bersiap melihat tampilan mobil yang mungkin kurang memuaskan.

”(Mobil baru kami) tidaklah begitu cantik.

Karena bentuknya mengikuti regulasi. Tapi, yang terpenting, kami berharap mobil ini cepat!” ucap Stefano Domenicali, bos Ferrari, waktu itu.Dalam mendesain mobil, sebuah tim memang tidak mengutamakan keindahan. Yang nomor satu adalah bentuk yang mampu membuat mobil itu menjadi yang tercepat. Ka-lau riset memaksa mobil itu jadi jelek, ya sudah. Jadilah mobil yang jelek itu. Tidak apa-apa.

Yang penting -seperti kata Domenicali-- melaju cepat!Petunjuk lebih jelas muncul Rabu malam lalu (25/1), ketika foto perdana Caterham-Renault CT01 muncul. Lebih detail lagi Kamis kemarin (26/1), ketika gambar-gambar lebih lengkap nongol di majalah F1 Racing edisi terbaru.

Bagian moncong mobil langsung menyedot perhatian. Semula yang dilihat adalah ujung

hidung, yang berbentuk pipih bak platypus. Bukan hal baru di F1, tapi cukup menyita pengamatan.Lalu, ketika mencermati bagian moncong mobil di kawasan roda depan, tiba-tiba ada bagian yang lebih tinggi dengan benjo-lan. Sekilas, seperti kepala buaya. Bagian lebih tinggi itu lantas berlanjut lurus hingga bagian kokpit.Jelek? Tergantung siapa yang melihat. Bagus? Mungkin juga tidak. Yang pasti, bersia-

plah untuk melihat lebih banyak lagi mobil F1 berhidung kepala buaya seperti Caterham.

Mike Gascoyne, chief technical officer Cater-ham, menegaskan kalau bentuk itu didikte oleh regulasi baru 2012. Tinggi moncong memang dipaksa lebih rendah, tidak lebih dari 55 cm dari dasar. Tujuannya agar hidung tidak ter-lalu menjulang tinggi. Padahal, desainer ingin hidung mobil setinggi mungkin, supaya udara bisa mengalir lebih baik di bawah mobil.

Solusinya adalah hidung kepala buaya. Mon-cong tetap rendah, tapi ke belakang ada bagian yang meninggi. ”Karena regulasi 2012, saya kira Anda semua akan melihat hidung seperti ini di kebanyakan mobil baru,” kata Gascoyne, yang membawahi tim desain Caterham bersama Mark Smith.Pria asal Inggris itu menegaskan, aerodinamika adalah pertimbangan utama desain mobil F1. Jelek atau bagus tidak penting, yang penting bagaimana mobil itu secepat mun-gkin menembus angin, serta mengolah angin sebaik mungkin agar makin lengket di tikungan.Dengan mobil ini, Gascoyne mengungkapkan bahwa timnya berniat naik peringkat, setelah dua musim terakhir (sebagai Lotus) finis di urutan sepuluh klasemen konstruktor.

Rencananya, mobil Caterham-Renault CT01 ini akan turun di sesi uji coba resmi perdana, 7-10 Februari mendatang, di Jerez, Spanyol. Sampai saat ini, Heikki Kovalainen dan Jarno Trulli masih terdaftar sebagai pembalap Ca-terham. Namun ada gosip, Trulli akan digeser sebelum uji coba dimulai. (*)

Caterham F1 Tim Pertama Munculkan Mobil 2012

liVeRPOOl - Sudah lama Liverpool tidak merasakan atmosfer Stadion Wembley. Setelah absen selama 16 ta-hun, akhirnya tim berjuluk The Reds itu kembali musim ini. Mereka menembus final Piala Carling setelah menyingkirkan Manchester City.Liverpool lolos dengan agregat 3-2, itu meny-usul hasil seri 2-2 (1-1) dengan City pada second leg semifinal di Anfield, kemarin dini hari (26/1). Sebelumnya, pada first leg di Etihad Stadium, Liverpool menang tipis 1-0 (11/1).Peluang Liverpool mengakhiri puasa ge-lar sejak menjuarai Piala FA pada 2006 terbuka. Pada final nanti-nya, mereka akan berhadapan dengan tim kasta kedua Cardiff City. Di atas kertas, Liverpool bisa mengatasi klub asal Wales itu.

Benar-benar tidak mudah bagi Liverpool untuk melewati City. Hanya butuh seri, me-reka dibuat ketar-ketir ketika gelandang City Nigel De Jong mencetak gol pada menit ke-31. Untung, Liverpool mampu me-nyamakan skor melalui penalti

Steven Gerrard di menit ke-40.City kembali unggul melalui

gol Edin Dzeko pada menit ke-67. Bila skor 1-2 tetap bertahan, Liverpool bisa tersisih. Tetapi, Craig Bellamy keluar sebagai pahlawan dengan golnya pada menit ke-74 dan membuat me-reka unggul agregat 3-2.

”Saya belum pernah bermain di Wembley dan untuk mengala-hkan tim seperti Manchester City dengan seluruh pemain yang di-miliknya, itu sungguh luar biasa. Inilah final yang kami impikan,” bilang Bellamy, seperti dikutip Reuters.Wembley merupakan simbol sepak bola Inggris. Selain menjadi markas utama timnas Inggris, stadion yang dibangun kembali pada 2003-2006 itu juga menjadi tempat digelarnya pertandingan puncak turnamen domestik seperti Piala Carling dan Piala FA.

Bila Bellamy tampak antusias, maka manajer Liverpool Kenny Dalglish merasa terharu, bahkan nyaris meneteskan air mata. ”Saya sangat senang dengan se-mua kerja keras dan komitmen.

Kami hanya harus enjoy dengan momen ini,” kata Dalglish.

Beda lagi dengan manajer City Roberto Mancini. Tactician asal Italia itu gusar dengan beberapa keputusan wasit. Terutama dia mempertanyakan mengapa City tidak mendapatkan penalti ketika

Dzeko dijatuhkan Charlie Adams pada menit ke-16.“Seharusnya, bukan Liverpool yang mendap-atkan penalti, melainkan kami ketika Dzeko dijatuhkan. Penalti itu (Gerrard) yang mengubah jalannya pertandingan,” keluh Mancini.(ham)

The Reds Kembali ke Wembley

2 LiverpooL v Man City 2(Liverpool unggul agregat 3-2)

CHiCagO - In-diana Pacers layak semakin diperhi-tungkan dalam persaingan papan atas wilayah timur NBA 2011-2012. K e m a r i n W I B , Danny Granger

dkk memukul pemuncak klas-men sementara Chicago Bulls 95-90. Hebatnya lagi, keme-

nangan itu dibukukan Bulls di United Center, kandang Bulls. Itu adalah kekalahan pertama Bulls di kandang musim ini.

Small For ward Danny Granger menjadi bintang ke-menangan Pacers. Dia tampil dahsyat dengan sumbangan 22 poin dan sembilan rebound.

“Kami sangat senang bisa menang di sini (Chicago, Red). Mereka pikir kami akan han-

cur karena tidak pernah me-nang di playoff musim lalu,” kata Pelatih Pacers Frank Vogel sebagaimana dilansir Associ-ated Press.

M e m a n g , k e t i k a bertandang di United Center musim lalu, Pacers selalu ka-lah. Saat itu, menurut Vogel timnya tidak cukup matang untuk melalui masa-masa kri-tis. Pada kuarter terakhir mis-

alnya, Granger dkk sulit untuk mendulang poin. “Kami lebih percaya diri kini. Kami bisa mencetak poin pada kuarter empat,” tandas Vogel.

Dengan kemenangan itu, Pacers saat ini berada di posisi lima wilayah timur. Peluang mereka untuk lolos ke playoff teruka lebar asalkan bisa men-jaga konsistensi permainan. (nur/ang)

Pacers Nodai Kandang Bulls

nba

iMBanG : pemain Glen Johnson (ka-nan) berjibaku dengan pemain Manchester City Samir nasri. Laga be-rakhir imbang.

aFp pHoto/ paUL eLLiS

aFp pHoto/ paUL eLLiS

IMBANG : pemain Glen Johnson (kanan) berjibaku dengan pemain Manchester City Samir nasri. Laga berakhir imbang.