Pontianak Post

32
SINGAPURA – Ken- cangnya pemberitaan yang menyangkutkan namanya dengan ka- burnya Gayus Tambu- nan kembali memaksa Aburizal Bakrie ang- kat bicara. Bos Grup Bakrie itu mengatakan, kehadirannya menyak- sikan turnamen tenis internasional di Bali be- berapa waktu lalu tidak berkaitan dengan keluarnya Gayus dari tempat penahanannya di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. ’’Semula saya tak mau mengomentari masalah ini. Sebab, ini masalah kecil bagi saya. Inilah he- batnya orang Indonesia. Pers cenderung membuat isu tidak sehat. Isu itu kemudian ditarik men- jadi sebuah intrik politik yang tidak bagus,’’ terang Aburizal Bakrie di Shangri-La Hotel, Singapura, kemarin (19/11). Pria yang akrab dipanggil Ical tersebut berada di Singapura untuk menghadiri acara peluncuran Bakrie Professorship in Southeast Asia di Nanyang Technological University (NTU). Program itu adalah kerja sama Bakrie Center Foundation 21 Rumah Luluh Lantak PONTIANAK—Dampak dari cuaca ekstrim bebera- pa pekan terakhir ini mulai dirasakan warga Pontianak. Kemarin (19/11) petang, an- gin kencang Puting Beliung Menerjang rumah-rumah penduduk. Sedikitnya, 21 ru- mah luluh lantak. 11 berada di kawasan Pontianak Timur dan 10 berada di kawasan Pontianak Tenggara. Kendati demikian sampai berita ini diturunkan belum korban jiwa akibat amukan alam itu. Pantauan Pontianak Post di gang Nusa Indah Jalan Adi Sucipto Pontianak Tenggara sepuluh rumah hancur. Bagi- an atap rumah berterbangan. Melayang kena hantaman an- gin hingga beberapa meter. dan rapi. Diapit kaki Gunung Rokko plus segaris pantai, Kobe sungguh elok. Akashi Kaiko, jembatan yang menggantung di atas laut, makin meneguhkan kecantikan itu. Jembatan yang menghubungkan Kobe dan Pulau Awaji itu bak gincu yang dipoleskan pada bibir gadis cantik. Kian bikin ayu. Bersanding dengan konstruksi bangunan gedung di dua kakinya, jembatan sepanjang 4 kilometer –sedikit lebih pendek ketimbang Jem- batan Suramadu yang mengubungkan Surabaya dan Madura– itu terlihat menawan. Rasanya, sulit memercayai bahwa Kobe, kota indah itu, pernah dihajar gempa dahsyat 15 tahun silam. Kobe, gadis cantik itu, tidak punya noktah di wajahnya sebagai sisa gempa besar tersebut. Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter Sumber : Kanwil Depag Kalbar 11:30 14:54 17:34 18:47 04:05 Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Sabtu 20 November 2010 M / 14 Zulhijah 1431 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Seperti Indonesia, Jepang adalah tanah rawan bencana. Tetapi, ia membuktikan diri sebagai negara yang paling siap meminimalkan risiko. Ini lapo- ran wartawan Jawa Pos Group Sofyan Hendra yang baru saja menyertai Wapres Budiono ke Kobe, Jepang. SOFYAN HENDRA, Jepang u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 Pemerintah Kaji Stop Pengiriman TKI JAKARTA – Belum lagi kasus pen- yiksaan keji terhadap Sumiati, tenaga kerja wanita dari Indonesia (TKW) asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), di Arab Saudi tuntas, muncul kasus baru yang dialami pekerja migran Indonesia. Kali ini, TKW bernama Kikim Koma- lasari binti Uko Marta, 36, asal Cianjur, Jabar, tewas dibunuh di Saudi. Kikim diduga kuat digorok di bagian lehernya oleh sang majikan. Lantas, mayatnya dibuang di Kota Abha, sekitar 700 kilometer dari Jeddah, Arab Saudi. Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indo- nesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan soal pembunuhan TKW Indonesia itu. Saat ini, kasus tersebut ditangani Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah. Menurut dia, tim KJRI sudah berada di Kota Abha untuk mencari kepastian dari kantor polisi Mansakh terkait kebenaran berita tersebut. ’’Ini tamparan kedua bagi bangsa kita dan menguatkan niat pemerintah untuk mengkaji ulang TKW Digorok di Arab Saudi u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 Kobe, Kota yang Bangkit setelah Dihancurkan Bencana Kembali Cantik meski Rugi Rp 900 Triliun PEMANDANGAN dari lantai 36 ANA Crowne Plaza, hotel mewah sekaligus landmark (tetenger/penanda) Kobe, meneguhkan kecantikan kota itu. Megah SOFYAN HENDRA/JAWA POS DOKUMENTASI: Seorang staf relawan siap menjelaskan dokumentasi foto Gempa Kobe di Museum DRI ARIEF BUDIMAN /RADAR SOLO BUKA AKSES: TNI dan relawan membuka akses jalan yang tertutup pohon di daerah Balerante jum’at (19/11). SUMBANGAN KAMIS (18/11) RP 326,773,086 SUMBANGAN JUMAT (19/11) 1. EQUATOR DUEL CITY RP 300,000 2. SD MUJAHIDIN RP 1,322,000 3. PENGAWAS/STAF DISDIK PROV.KALBAR RP 800,000 4. DPD AKLI KALBAR RP 3,000,000 5. TY RP 200,000 6. SURYA RP 100,000 7. SASANA TERA MESJID RAYA MUJAHIDIN RP 525,000 8. PT PLN (PERSERO) WILAYAH KALBAR RP 66,733,000 9. ANGGOTA PRAMUKA GUDEG HUDAYA JAYA, SMA KEMALA BHAYANGKARI, KUBU RAYA RP 2,622,000 JUMLAH RP 75,602,000 TOTAL RP 402,375,086 Pontianak Diterjang Puting Beliung Ical Bicara soal Gayus SUMBANGAN: Waka Kesiswaaan didampingi staf dewan guru SD Mujahidin saat memberikan sumbangan ke redaksi Pontianak Post Jumat (19/11). Sumbangan sebesar Rp1.322.000 itu merupakan hasil dari penggalangan siswa selama satu hari. MUJADI/PONTIANAK POST PUTTING BELIUNG: Sedikitnya lima unit rumah di Gang Sami Sumping, Jalan Tanjung Raya II luluh lantak. Cuaca ekstrim hujan di sertai puting beliung bahkan guntur, telah menghancurkan kawasan tersebut, Jumat (19/11) petang. BOYOLALI – Ratusan warga lereng Gu- nung Merapi di Desa Klakah dan Jrakah, Kecamatan Selo, turun ke jalan kemarin (19/11). Mereka nekat menghentikan truk pembawa bantuan yang melintasi jalur Selo–Magelang dan menurunkan barang yang dibawa. Warga melakukan aksi terse- but lantaran mengaku kelaparan setelah kembali dari pengungsian. Kelaparan, Korban Merapi Sabot Logistik u Ke Halaman 7 Kolom 1 Aburizal Bakrie

description

20 November 2010

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

SINGAPURA – Ken-cangnya pemberitaan yang menyangkutkan namanya dengan ka-burnya Gayus Tambu-nan kembali memaksa Aburizal Bakrie ang-kat bicara. Bos Grup Bakrie itu mengatakan, kehadirannya menyak-sikan turnamen tenis internasional di Bali be-berapa waktu lalu tidak berkaitan dengan keluarnya Gayus dari tempat penahanannya di Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

’’Semula saya tak mau mengomentari masalah ini. Sebab, ini masalah kecil bagi saya. Inilah he-batnya orang Indonesia. Pers cenderung membuat isu tidak sehat. Isu itu kemudian ditarik men-jadi sebuah intrik politik yang tidak bagus,’’ terang Aburizal Bakrie di Shangri-La Hotel, Singapura, kemarin (19/11).

Pria yang akrab dipanggil Ical tersebut berada di Singapura untuk menghadiri acara peluncuran Bakrie Professorship in Southeast Asia di Nanyang Technological University (NTU). Program itu adalah kerja sama Bakrie Center Foundation

21 Rumah Luluh Lantak

PONTIANAK—Dampak dari cuaca ekstrim bebera-pa pekan terakhir ini mulai

dirasakan warga Pontianak. Kemarin (19/11) petang, an-gin kencang Puting Beliung Menerjang rumah-rumah penduduk. Sedikitnya, 21 ru-mah luluh lantak. 11 berada di kawasan Pontianak Timur

dan 10 berada di kawasan Pontianak Tenggara. Kendati demikian sampai berita ini diturunkan belum korban jiwa akibat amukan alam itu.

Pantauan Pontianak Post di gang Nusa Indah Jalan Adi

Sucipto Pontianak Tenggara sepuluh rumah hancur. Bagi-an atap rumah berterbangan. Melayang kena hantaman an-gin hingga beberapa meter.

dan rapi. Diapit kaki Gunung Rokko plus segaris pantai, Kobe sungguh elok.

Akashi Kaiko, jembatan yang menggantung di atas laut, makin meneguhkan kecantikan itu. Jembatan yang menghubungkan Kobe dan Pulau Awaji itu bak gincu yang dipoleskan pada bibir gadis cantik. Kian bikin ayu.

Bersanding dengan konstruksi bangunan gedung di dua kakinya, jembatan sepanjang 4 kilometer –sedikit lebih pendek ketimbang Jem-batan Suramadu yang mengubungkan Surabaya dan Madura– itu terlihat menawan.

Rasanya, sulit memercayai bahwa Kobe, kota indah itu, pernah dihajar gempa dahsyat 15 tahun silam. Kobe, gadis cantik itu, tidak punya noktah di wajahnya sebagai sisa gempa besar tersebut.

Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

11:30 14:54 17:34 18:47 04:05

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di Kalimantan BaRatSabtu 20 november 2010 m / 14 Zulhijah 1431 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Seperti Indonesia, Jepang adalah tanah rawan bencana.

Tetapi, ia membuktikan diri sebagai negara yang paling siap meminimalkan risiko. Ini lapo-

ran wartawan Jawa Pos Group Sofyan Hendra yang baru saja menyertai Wapres Budiono ke

Kobe, Jepang.

SOfyAN HeNdRA, Jepang

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Pemerintah Kaji StopPengiriman TKI

JAKARTA – Belum lagi kasus pen-yiksaan keji terhadap Sumiati, tenaga kerja wanita dari Indonesia (TKW) asal Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), di Arab Saudi tuntas, muncul kasus baru yang dialami pekerja migran Indonesia. Kali ini, TKW bernama Kikim Koma-

lasari binti Uko Marta, 36, asal Cianjur, Jabar, tewas dibunuh di Saudi.

Kikim diduga kuat digorok di bagian lehernya oleh sang majikan. Lantas, mayatnya dibuang di Kota Abha, sekitar 700 kilometer dari Jeddah, Arab Saudi.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indo-nesia (BNP2TKI) Moh. Jumhur Hidayat menyatakan bahwa pihaknya telah menerima laporan soal pembunuhan

TKW Indonesia itu. Saat ini, kasus tersebut ditangani Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.

Menurut dia, tim KJRI sudah berada di Kota Abha untuk mencari kepastian dari kantor polisi Mansakh terkait kebenaran berita tersebut. ’’Ini tamparan kedua bagi bangsa kita dan menguatkan niat pemerintah untuk mengkaji ulang

TKW digorok di Arab Saudi

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Kobe, Kota yang Bangkit setelah Dihancurkan Bencana

Kembali Cantik meski Rugi Rp 900 Triliun

PEMANDANGAN dari lantai 36 ANA Crowne Plaza, hotel mewah sekaligus landmark (tetenger/penanda) Kobe, meneguhkan kecantikan kota itu. Megah

SOFYan HEndRa/Jawa POS

dOKUmeNTASI: Seorang staf relawan siap menjelaskan dokumentasi foto Gempa Kobe di Museum DRI

aRiEF Budiman /RadaR SOlO

bUKA AKSeS: TNI dan relawan membuka akses jalan yang tertutup pohon di daerah Balerante jum’at (19/11).

SuMBaNGaN KaMIS (18/11) Rp 326,773,086 Sumbangan Jumat (19/11)

1. EquatOR duEl CitY RP 300,000 2. Sd muJaHidin RP 1,322,000 3. PEngawaS/StaF diSdiK PROv.KalBaR RP 800,000 4. dPd aKli KalBaR RP 3,000,000 5. tY RP 200,000 6. SuRYa RP 100,000 7. SaSana tERa mESJid RaYa muJaHidin RP 525,000 8. Pt Pln (PERSERO) wilaYaH KalBaR RP 66,733,000 9. anggOta PRamuKa gudEg HudaYa JaYa, Sma KEmala BHaYangKaRi, KuBu RaYa RP 2,622,000JumlaH RP 75,602,000 ToTaL Rp 402,375,086

Pontianak diterjang Puting beliung

Ical bicara soal Gayus

SUmbANGAN: Waka Kesiswaaan didampingi staf dewan guru SD Mujahidin saat memberikan sumbangan ke redaksi pontianak post Jumat (19/11). Sumbangan sebesar Rp1.322.000 itu merupakan hasil dari penggalangan siswa selama satu hari.

muJadi/POntianaK POSt

PUTTING beLIUNG: Sedikitnya lima unit rumah di Gang Sami Sumping, Jalan Tanjung Raya II luluh lantak. Cuaca ekstrim hujan di sertai puting beliung bahkan guntur, telah menghancurkan kawasan tersebut, Jumat (19/11) petang.

bOyOLALI – Ratusan warga lereng Gu-nung Merapi di Desa Klakah dan Jrakah, Kecamatan Selo, turun ke jalan kemarin (19/11). Mereka nekat menghentikan truk pembawa bantuan yang melintasi jalur Selo–Magelang dan menurunkan barang yang dibawa. Warga melakukan aksi terse-but lantaran mengaku kelaparan setelah kembali dari pengungsian.

Kelaparan, Korban merapi Sabot Logistik

u Ke Halaman 7 Kolom 1

aburizal Bakrie

Page 2: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

OPINI Pontianak Post l Sabtu 20 November 20102

Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kur-niatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro

editorial

MASIH kurang pedihkah nasib para korban amukan awan panas Merapi? Mereka kehilangan kerabat, keluarga, ternak, dan rumah. Lahan un-tuk bercocok tanam pun rusak. Sawah tidak bisa ditanami lagi. Mereka terpaksa hidup dari uluran tangan dan bantuan seadanya, entah untuk berapa lama. Sebenarnya, para pen-duduk masih memiliki sedikit harta, yaitu barang-barang yang

mereka tinggalkan di rumah. Di saat belum

jelas benar kapan usainya semburan lahar dan wedus gembel yang dimuntahkan dari kawah Merapi, persoalan baru muncul: penjarahan!

Sisa-sisa harta yang dimiliki warga, yang tidak sempat dibawa ketika para penduduk diburu amukan awan panas Merapi, sekarang diincar para penjarah. Para penjarah itu, entah dari

Sudah Menderita, Dijarah Pula

mana asalnya, beberapa hari terakhir datang berkelompok untuk menggasak apa saja yang tertinggal di rumah para pen-duduk di lereng Merapi karena pemiliknya berada di tempat pengungsian untuk mencari keselamatan. Komplotan itu dengan leluasa

beraksi karena memang tidak ada petugas yang sanggup men-gawasi.

Salah satu kawasan yang diacak-acak komplotan penja-rah itu adalah Balerante, Keca-matan Kemalang, Kabupaten Klaten. Dengan menggunakan mobil, para penjarah beraksi

untuk menguras apa saja yang tertinggal di dalam rumah-rumah penduduk. Yang mem-prihatinkan, para penjarah terang-terangan melakukan aksinya di siang bolong seolah mengambil barang yang tidak bertuan. Malah, seperti halnya para perampok bank, ketika saat beraksi diketahui warga, para penjarah itu tidak segan-segan melawan. Jadi, dalam kondisi yang mengenaskan, ternyata banyak juga anggota masyarakat yang bertindak tega dengan aksi jahatnya. Itu sungguh aksi mem-prihatinkan di atas situasi yang amat memprihatinkan!

Fenomena pernjarahan harta korban bencana ini bukan kali itu saja terjadi. Di tempat-tempat lain di daerah bencana seperti Aceh saat terjadi tsunami, Pa-dang saat diguncang gempa, pun demikian halnya. Banyak yang gelap mata saat melihat barang-barang sedang tidak ditunggui pemiliknya. Padahal, perabot, hewan, dan apa pun yang sedang ditinggalkan itu adalah barang bertuan yang ketika bencana mereda semuanya akan diurus kembali oleh pemiliknya. Me-mang tidak mudah menga-mankan barang-barang milik warga lereng Merapi yang kini

ditinggal penghuninya itu. Men-jaganya dengan cara meronda di kampung yang masuk daerah rawan bencana sama halnya dengan bertaruh nyawa. Berada di daerah rawan longsoran lava dan semburan awan panas bisa sangat sulit menyelamatkan diri bila setiap saat wedus gembel mengganas.

Barangkali, yang tidak kalah penting di saat seperti ini adalah upaya memperbanyak penya-daran kepada masyarakat sekitar bencana agar setidaknya mereka tersentuh secara moral. Meski barang-barang milik warga di lereng Merapi itu sepertinya

tak bertuan, sesungguhnya itu adalah harta yang akan dijadikan modal untuk memulai hidup pascabencana nanti. Tentu, masih ada upaya lain yang bisa dilakukan – pemerintah dengan segala caranya– untuk mem-bantu menjaga keamanan harta benda warga yang ditinggalkan itu. Sebagai langkah preventif, ada baiknya selalu dilakukan pengingatan dan penyadaran agar warga sekitar punya tang-gung jawab moral untuk sama-sama menjaga keamanan harta yang sedang ditinggalkan pemi-liknya di tempat pengungsian itu. **

Page 3: Pontianak Post

Lokomotif kemajuan ekonomi kaLbarPontianak Post l Sabtu 20 november 2010 3Pontianak bisnis

Permata Edukasi Pelajar dengan BFS

Program ICT Telkomsel Bantu 100 Guru

DJBC Resmikan Perubahan Tipe Madya Pabean

Status KPPBC Pontianak dan Balikpapan Meningkat

DIREKTUR Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) RI Thomas Sugi-jata meresmikan perubahan status Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai (KPPBC) tipe 2A Pontianak dan Balikpapan menjadi tipe Madya Pabean di KPPBC Pon-tianak Jalan Pelabuhan No.1, 11 November lalu. Peresmian ditandai pemukulan gong dan penandatanganan prasasti oleh Thomas.

Perubahan status itu menun-jukkan peningkatan grade Kan-tor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Pontianak men-jadi tipe modern. Melalui tingkat tipe Madya Pabean, perubahan mencolok terlihat dari mode-renisasi pelayanan dan pen-gawasan yang dilakukan Bea dan Cukai Pontianak. KPPBC

Pontianak tipe Madya Pabean pun menerapkan sistem kom-puterisasi.

Pemberian status tipe Madya Pabean pada KPBBC Pontianak dan Balikpapan pun didasar-kan pada Peraturan Menteri Keuangan No.74/PMK.01/2009 tanggal 8 April 2009 tentang organisasi dan tata kerja in-stansi vertical Dirjen Bea dan Cukai, serta Keputusan Dirjen Bea dan Cukai No:Kep-45/BC/2009 tanggal 11 Juni 2009. Dasar-dasar ini membuat KP-PBC Pontianak mengalami perubahan tipologi dari tipe A2 menjadi tipe Madya Pabean, sehingga nomenklalur kantor menjadi KPPBC tipe Madya Pabean Pontianak.

Seremonial peresmian pe-rubahan status itu dihadiri

Kakanwil Bea dan Cukai Jusuf Indarto dan jajarannya, Kepala KPPBC tipe Madya Pabean Pon-tianak Adnan Muchdori, Kepala KPPBC tipe Madya Balikpapan, Ketua Tim Percepatan Refor-masi Frans Rupang, serta semua stakeholder di wilayah kerja KP-PBC tipe Pabean Pontianak.

Anggaran pembangunan kantor KPPBC tipe Madya Pa-bean Pontianak berasal dari anggaran Ditjen Bea dan Cukai RI. Proses tranformasi dalam tubuh Ditjen Bea dan Cukai RI sendiri telah berlangsung lama. Sejak pertengahan 2007-2009 Ditjen Bea dan Cukai telah mentransformasi 17 kantor pelayanan menjadi kantor pe-layanan modern.

Diantaranya kantor Pelayan-an Utama Tanjung Priok dan Batam pada 2007; KPPBC tipe Madya Malang, Kediri, Kudus, Tanjung Perak, Belawan, dan Soekarno Hatta pada 2008; serta KPPBC Tipe Madya Tanjung Emas, Merak, Yogyakarta, Sura-karta, Bandung, Bogor, Bekasi, Pasuruan, dan Purwakarta pada 2009.

Tahun ini, Ditjen Bea dan Cu-kai meresmikan sembilan dari 11 kantor yang direncanakan akan ditransformasi menjadi kantor modern sesuai program reformasi lanjutan. Antara lain KPPBC Tipe Madya Dumai, Tanggerang, Jakarta, Juanda, dan Ngurah Rai pada Agus-tus 2010; KPPBC Tipe Madya Bandar Lampung dan Palem-bang pada Oktober 2010; serta KPPBC Tipe Madya Pabean Pontianak dan Balikpapan. (mde/biz)

JELANG peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Persat-uan Guru Republik Indonesia, 25 November 2010, Telkomsel menggelar Program Informa-tion Communications Technol-ogy (ICT) Educations Center untuk lebih 100 guru matema-tika SMU/sederajat dari Kota Pontianak dan sekitarnya.

Program ICT Education Center berupa pelatihan dua hari, 20-21 November, di Hotel Orchadz Pontianak, tentang pendekatan praktis terbaru pembelajaran matematika yang diharapkan membantu proses belajar mengajar di sekolah.

Selaras komitmen Telkomsel turut mengembangkan kualitas SDM Indonesia melalui sektor pendidikan sesuai core bisnis-nya, maka program ICT Edu-cation Center menggunakan pendekatan kombinasi, metode pembelajaran aktif dengan penerapan teknologi sebagai penunjang metode pembela-jarannya.

“Pelatihan program ICT Ed-ucations Center khususnya bidang studi matematika ini sebagai bentuk sharing knowl-edge bersama tentang cara baru pembelajaran matematika,”

ujar M Ibnu Sofian, Manager Telkomsel Branch Pontianak.

Pemilihan guru matema-tika sebagai target pelatihan dikarenakan mata pelajaran ini umumnya sangat ditakuti siswa. Ketakutan siswa diperparah jika guru matematika dalam menga-jar tidak memberikan kemuda-han pemahaman matematika itu sendiri.

Metode pelatihan ini se-laras dan menunjang program Kemendiknas yang saat ini mengembangkan metodolog-inya.

Pelatihan ICT Education Center lebih menitikberatkan pada konten dengan banyak pendekatan, termasuk teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga materi pelajaran yang disampaikan ke siswa diharap-kan lebih menyenangkan, lebih mudah penerapannya, sekali-gus para guru nantinya selalu mendapatkan up-date bahan ajar untuk diimplementasikan di sekolah masing-masing.

“Sebagai kelanjutan pelati-han ICT Education Center ini, Telkomsel telah memberikan wadah bagi guru di Indonesia untuk saling bertukar pikiran, sekaligus berinteraksi dengan

sesama. Aplikasi ini dapat di-akses melalui internet di www.telkomselsahabatguru.com. Dimana tersedia bahan ajar, solusi dan simulasi pemecahan soal, latihan soal, video tutorial, e-book, tips dan trik menjawab soal matematika, serta forum komunikasi guru,” jelas Ibnu.

Kegiatan yang akan meng-hadirkan Dr Tedy Setiawan itu telah dilakukan Telkomsel di 2008/2009 dan semuanya berjalan sukses, serta menda-pat respon luar biasa dari guru. Pelatihan tahun ini pun akan dilanjutkan dibeberapa kota, seperti Bandung, Jakarta, Ta-sikmalaya, Sukabumi, Bogor, Padang, Cimahi, Semarang, Malang, dan Sidoarjo. Segera pula dilanjutkan pelatihan se-rupa diberbagai kabupaten lain di seluruh Indonesia.

ICT Education Center wujud CSR Telkomsel dalam pendidi-kan, serta internet sehat dengan menggandeng Musyawarah Guru Mata Pelajaran. “Guru figur yang membawa masa de-pan bangsa Indonesia. Sekaligus leading role pendidikan di Indo-nesia, harus mendapat pening-katan kualitas berkesinambun-gan,” pungkasnya. (abu)

Sebagai salah satu bank yang mendukung pro-

gram “Ayo ke Bank” dari Bank Indonesia, kemarin (19/11) PT. Bank Permata Tbk Permata melaksana-kan edukasi kepada para siswa dari SD Bina Mulya melalui program Banking

for Student (BFS).

AShRI ISnAInI, Pontianak

SEKITAR pukul 10.00 WIB kemarin (19/11), suasana di lantai dasar PT. Bank Permata di Jalan Ahmad Yani Komplek. Villa Palma No.1-2 Pontianak, tampak lebih ramai dan marak dibanding hari-hari biasanya. Pasalnya tidak hanya para nasabah yang datang silih berganti untuk menabung dan sejenisnya, tetapi kemarin Bank

permata juga kedatangan para siswa dari SD Bina Mulya Pon-tianak.

Tidak hanya sekedar da-tang, 25 orang siswa dan siswi yang sebagian besar berasal dari kelas V SD tersebut akan mengikuti program BFS. Selain memberikan materi tentang pemahaman dan fungsi mena-bung, pihak Bank Permata juga menjelaskan kepada para siswa tersebut bagaimana tatacara membuka rekening tabungan hingga melakukan transaksi melalui ATM.

“Saya senang sekali bisa datang ke Permata Bank dan mengikuti program Banking for student, karena selain bisa lebih mengetahui manfaat menab-ung saya juga bisa mengetahui jenis pekerjaan dari pegawai di Bank,” tutur Venessa Thong, siswa kelas V SD Bina Mulya Pontianak.

Keceriaan tampak pada raut

wajah para siswa SD Bina Mulia saat mengikuti program bank-ing for student itu, bahkan beberapa siswa tampak telah memahami akan peran dan fungsi Bank sebagai salah satu lembaga untuk menyimpan uang dengan aman.

“Kalau saya memang sudah buka rekening tabungan di Bank, selain mendapatkan bunga, uang saya juga dijamin aman kalau disimpan di Bank, dan rencananya kalau tabungan saya sudah banyak, nantinya akan saya jadikan modal untuk buka usaha,”tutur Anderson Tantrio, yang juga merupakan siswa dari SD Bina Mulia Pon-tianak.

Head of Area Pontianak Per-mata Bank, Mariam men-jelaskan dengan mengambil tema Banking for Student-Ayo ke bank 2010, para siswa dari tingkat SD dan SMP serta yang sederajat akan diberikan pe-

mahaman tentang fungsi bank, pengetahuan tentang produk dan layanan bank serta proses transaksional bank.

Menurutnya edukasi diberi-kan dalam suasana yang me-nyenangkan sesuai dengan pemahaman para pelajar dan diselingi dengan praktik secara langsung seperti menggunakan layanan elektronik banking. “Dengan program ini diharap-kan para pelajar dapat menge-nal bank lebih baik dan terben-tuk kesadaran akan pentingnya menabung,”ungkapnya.

Tidak hanya itu, lanjut Mar-iam, nantinya para pelajar sekolah lanjutan akan diberi-kan pemahaman dan aspek kehati-hatian dalam melakukan transaksi keuangan. “Mereka juga akan dibekali pemahaman tentang perbankan syariah sehingga referensi para murid tentang dunia perbankan men-jadi lebih luas,”kata dia.**

iSt.

RESMIKAn: Dirjen Bea dan Cukai RI Thomas Sugijata menandatangani prasasti peresmian perubahan status KPPBC tipe 2A Pontianak dan Balikpapan menjadi tipe Madya Pabean.

SHanDo SafeLa/Pontianak PoSt

STUDEnT BAnKInG: Puluhan siswa SD Bina Mulia tengah belajar cara menabung di Bank Permata kemarin. Selain menabung, mereka juga diperkenalkan dengan manfaat tabungan.

Page 4: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak PostSabtu 20 November 20104 Pilkada SambaS & landak

JAKARTA - Hingga seka-rang belum ada tanda-tan-da bahwa revisi paket RUU Politik yang masuk dalam program legislasi nasional (prolegnas) 2010 bisa selesai tahun ini. Salah satu per-soalannya, DPR dianggap terlalu berambisi melakukan inisiatif penyusunan draf RUU sejak awal.

Paket RUU Politik itu ter-diri atas RUU Penyelenggara Pemilu, RUU Pemilu, RUU Parpol, serta RUU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Re-visi keempat RUU tersebut merupakan inisiatif dewan. Artinya, yang menyusun se-kaligus membahas draf revisi itu adalah DPR.

‘Kalau ingin cepat, minta pemerintah saja yang me-nyusun (draf ),’ ujar mantan Ketua Pansus RUU Pemilu Ferry Mursyidan Baldan da-lam diskusi di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (19/11). Menurut dia, DPR cu-kup berkonsentrasi saja pada pembahasan setelah draf se-lesai disusun pemerintah.

Ferry lantas mengungkap-kan pengalamannya dalam membahas UU No. 22 Tahun 2007 yang kini akan direvis i tersebut. Saat itu, katanya, pem bahasan pun berlangsung sangat lama karena RUU-nya juga merupakan inisiatif DPR. “Yang seperti ini penyakit DPR sejak dulu. Lebih baik

arena pertarungannya saat pembahasan saja,” ujar man-tan anggota DPR dari Partai Golkar tersebut.

Sebagaimana diketahui, hingga hampir satu tahun, di antara empat RUU dalam paket RUU Politik yang direvisi itu, baru draf RUU Partai Politik yang sudah selesai. Pemba-hasan tiga RUU lain masih ber-kutat pada penyusunan draf.

Meski demikian, di tempat yang sama, Wakil Ketua Baleg DPR Ida Fauziyah masih opti-mistis DPR bisa menyelesaikan keempat RUU inisiatif dewan tersebut. Jika tidak bisa selesai pada 2010, setidaknya, perten-gahan 2011 ditargetkan revisi keempat RUU itu bisa tuntas.

“Setidaknya, untuk 2010 ini, draf dan naskah akademisnya kami yakin bisa diselesaikan semua,” kata Ida. Dia menyata-kan, di antara empat RUU yang ada, pihaknya akan mempri-oritaskan RUU Penyelenggara Pemilu dan RUU Pemilu agar bisa selesai lebih dahulu.

Menanggapi hal itu, Direk-tur Cetro (Center for Electoral Reform) Hadar Navis Gumay mengingatkan, target waktu tersebut jangan sampai mem-buat DPR mengesampingkan kualitas UU yang dihasilkan nanti. “Tidak usahlah me-maksakan pertengahan 2011, akhir 2011 juga sudah baik,” tutur Hadar.

Revisi paket RUU Politik

yang sedang dibahas itu, lan jut Hadar, jangan sampai hanya bersifat tambal sulam. “Tapi, juga jangan mem-buang-buang waktu seperti sekarang. Jangan sampai DPR nanti dicap sebagai perusak demokrasi karena tidak mau segera menyelesaikan (RUU Politik),” imbuhnya.

Menurut dia, waktu penye-lesaian paket UU Politik terse-but merupakan sesuatu yang krusial menuju kualitas Pemilu 2014 yang lebih baik daripada pemilu-pemilu sebelumnya. “Sejarah sudah bicara, keka-cauan pemilu itu disebabkan mepetnya penyelesaian un-dang-undang terkait,” pungkas Hadar. (dyn/c3/tof)

SAMBAS – Syaiful Ha kim tidak kecewa setelah gagal dalam pen ca-lonan dirinya dan Suryadi Fakhri pada Pil kada Sam-bas 2011. Dia mengapresiasi dan berterima-kasih kepada ma syarakat ya-ng telah mem-beri dukungan kepada kedua-nya. “Saya ikh-las walau gagal. Tidak kece-wa,” ungkapnya, kemarin.

Syaiful – Suryadi, Ka mis (18/11) mendatangi Komisi Pemilihan Umum Sambas. Keduanya membawa 5.292 dukungan yang ter sebar di 14 kecamatan. Syaiful sadar jumlah dukungan yang dibawanya jauh dari syarat minimal 21.844. Dia merasa mengkhianati masyarakat pendukung jika berkas tidak disampai-kan kepada KPU.

“Ini amanat rakyat ha -rus saya sampaikan. Se-berapapun dukungan te-tap saya antarkan ke KPU walau tahu jumlahnya ku rang,” ujarnya.

Syaiful ke KPU Sambas sekitar pukul 15.00. Rintik hujan ditembusnya de-ngan sepeda motor. KPU menyambutnya, staf lan-tas menghitung jumlah

dukungan yang diberikan pasangan ini. Akhirnya KPU memutuskan pasan-gan ini tidak lolos.

Syaiful mengucapkan terima kasih kepada ma-

syarakat ya ng telah member-ikan dukungan k e p a d a n y a . Dia sekaligus minta maaf ka-rena hasilnya belum mak-simal. Me nu-r u t n y a , i n i m e r u p a k a n upa ya untuk mem berikan pe rubahan ya-

ng lebih baik bagi Kabu-paten Sambas, “Seperti visi saya mewujudkan Sambas Ikhlas Bekerja, menunju Sambas Inovatif, Kreatif, Harmonis, Legal, Aman dan Sejahtera, “ paparnya.

Ketua KPU Sambas, Su-aib mengatakan, pihaknya menyambut baik upaya Syaiful – Suryadi yang in-gin berpartisipasi dalam pilkada. Tapi ketentuan tetap harus dijalankan, syarat yang ditetapkan KPU merupakan amanat Undang-undang. “Mer-eka kekurangan 16.844 dukungan. Tapi kami me-nyambut baik niat mereka yang ingin menyampaikan amanah masyarakat yang mendukungnya. Kita har-gai dengan tetap menghi-tung lima ribu lebih du-kungan yang disampai-kan,” ucapnya.(hen)

JAKARTA - Isu reshuffle

yang sempat meredup kem-bali menghangat. Dorongan perombakan kabinet kali ini justru datang dari luar lingkaran koalisi parpol yang mendukung pemerintah.

Adalah Puan Maharani, politikus PDIP, yang men-dorong Presiden SBY untuk segera merombak susunan menterinya. “Jangan ditun-da-tunda, bersikap tegas, dan cepatlah. Ini demi perbaikan bangsa ke depan,” kata Puan di Kantor DPP PDIP, Jalan Lenteng Agung, Jakarta Se-latan, kemarin (19/11). Dia menyampaikan, reshuffle se baiknya segera dilakukan kalau presiden menganggap kinerja para pembantunya

tidak maksimal.“Sebab, apa pun yang di-

lakukan atau dikerjakan men-teri terkait akan memengaruhi pembangunan bangsa dan negara ke depan,” ingat ang-gota Komisi VI DPR itu.

Puan menyampaikan, se-mua menteri harus siap di-ganti. Tak peduli apa pun latar belakangnya, baik dari profesional maupun partai politik. Sebab, para menteri itu diangkat dan dilantik un-tuk membantu presiden.

“Jadi, kalau memang tidak bisa bekerja maksimal, ya hak presiden untuk mengganti, mengadakan reshuffle,” tegas putri pasangan Megawati dan Taufik Kiemas itu.

Dia mengisyaratkan, SBY harus mengevaluasi secara serius sejumlah pos menteri di bidang ekonomi dan kes-ejahteraan rakyat.

Puan berpandangan, kon-disi ekonomi sekarang be-lum berjalan baik dengan lapangan kerja yang masih minim. Akibatnya, ba nyak masyarakat yang belum bisa hidup layak.

Penanganan bencana juga mendapatkan sorotan dari Puan. Dia menuding pemer-intah tidak siap melakukan

tindakan preventif. Penan-ganan pascabencana juga be-lum dilakukan dengan baik.

“Untuk hal-hal yang ber-kaitan langsung dengan (ke-pentingan) masyarakat itu, sebaiknya menteri-mente-ri terkait, kalau tidak bisa proaktif dan melakukan tin-dakan preventif dengan baik, segera diganti saja,” kata Pu-an, tanpa ragu-ragu.

Saat ditanya kepastian sikap PDIP untuk menerima atau tidak tawaran pos menteri me-lalui reshuffle yang kabarnya diundur hingga Januari ta-hun depan, Puan menjawab diplomatis. “Januari masih beberapa bulan lagi. Saya tidak bisa berandai-andai, tidak bisa mengatakan ini keputusan atau kebijakan partai. Yang pasti, silaturahmi tetap dilakukan dan dijalin. Apa pun yang ter-baik bagi bangsa ini tetap kami

dukung,” jawabnya.Puan mencontohkan ke-

hadiran Megawati selaku pres-iden kelima RI dalam jamuan makan malam di Istana Negara bersama Presiden SBY dan Presiden Amerika Serikat Bar-rack Obama pada 9 Novem-ber lalu. “Untuk kepentingan bangsa dan negara, kami ingin menunjukkan bersama-sama mendukung kebijakan pemer-intah,” katanya.

Perempuan yang menja-bat salah seorang ketua DPP PDIP itu juga sering disebut-sebut sebagai kandidat men-teri. Menjelang pembentukan kabinet, namanya disebut se bagai salah seorang kandi-dat. Tapi, isu tersebut hilang seiring batalnya PDIP masuk koalisi. Namnya sangat mung-kin masuk kandidat menteri lagi bila PDIP dan SBY sepakat berkoalisi nanti. (pri/c6/tof)

Tak Lolos JalurPerseorangan

Tiga Mendaftar Dua Lolos

TERIMA BERKAS : Anggota KPU Sambas menerima berkas dukungan balon perseorangan.

SAMBAS – Satu pasa ngan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sambas dari jalur perse-orangan dinyatakan tidak me-menuhi syarat. KPU hanya me-loloskan dua pasangan balon perseorangan untuk maju ke tahapan berikutnya. “Setelah kita verifikasi hanya dua pasang yang memenuhi syarat dukun-gan. Satu orang terpaksa kita tolak, dukungannya kurang dari 21.844,” ungkap Ketua KPU

Sambas, Suaib.Dua pasang balon yang

lo los verifikasi KPU adalah Munawar M Saad – Boneva-sius Boni dan Letkol M Sudin – Kurniadi. Sedangkan Syaiful Hakim – Suryadi dinyatakan tidak lolos. Pasangan ini tidak dapat mendaftar sebagai ca-

lon bupati dan wakil bupati.Setelah memverifikasi data,

KPU melansir pasangan Mu-nawar – Boni mengantongi dukungan sebanyak 33.963 sedangkan M Sudin – Kurniadi sebanyak 28.725 dukungan. Dua pasangan ini melebihi syarat minimal 21.844 dukun-

gan atau empat persen jumlah pemilih. “Sedangkan Syaiful – Suryadi hanya menyerahkan 5.292 dukungan yang tersebar di 14 kecamatan. Keduanya kekurangan dukungan seban-yak 16.552 untuk mencapai syarat minimal,” jelas Suaib.

Setelah lolos verifikasi

KPU, Suaib mengingatkan dua pa sang balon perseoran-gan ini menyerahkan berkas dukungan ke seluruh pani-tia pemungutan suara yang merupakan basis dukungan. “Paling lambat hari ini (ke-marin) harus sudah sampai di PPS. Ini sudah menjadi ketentuan,” tegas Suaib.

Selanjutnya, PPS melaku-kan verifikasi administrasi dan faktual mulai hari ini (20/11) sampai tanggal 28 November. Hasilnya akan diserahkan ke KPU untuk ditentukan apa-kah syaratnya cukup atau ku rang. Jika tidak memenuhi syarat, pasangan balon wajib menambahnya dua kali lipat dari jumlah kekurangan. “Ada kesempatan lagi menambah dukungan jika kurang. Tapi jumlahnya dua kali lipat dari kekurangan,” jelasnya.

Suaib juga mengingatkan PPS untuk bekerja profesion-al dalam verifikasi dukungan balon perseorangan. Agar hasil yang dicapainya be-nar-benar valid. “Kami juga mengingatkan dan berharap PPS bekerja dengan baik dan benar,” imbuhnya.(hen/*)

Satu BalonPerseorangan Gugur

Suaib

Syaiful Hakim

Syaiful–SuryadiTidak Kecewa

JAKARTA - Delapan ang-gota BK (Badan Kehormatan) DPR yang seharusnya menjadi penegak kode etik wakil rakyat kini justru dilaporkan ke BK. Mereka diadukan karena di-duga telah menyalahgunakan tugas saat melakukan kunjun-gan kerja ke Yunani.

Dalam surat tugasnya, para wakil rakyat itu menuju Yunani 23-29 Oktober untuk mem-pelajari penerapan kode etik di parlemen negeri yang pertama mengenal demokrasi itu. Tapi, rombongan dianggap melen-ceng dari tugas karena pada 27 sudah terbang ke Turki. Di Is-tanbul mereka diduga pelesir.

Pelapornya adalah gabun-gan LSM pemerhati politik yang mendesak seluruh anggota yang pelesir ke Turki diperiksa oleh BK. “Ada sejumlah dug-aan pelanggaran yang dilaku-kan anggota BK saat kunjun-gan kerja,” ujar Ray Rangkuti, perwakilan LSM dari Lingkar Madani Indonesia (Lima) di ruang BK, Jakarta, kemarin (18/11). Bersama Ray, tampak sejumlah perwakilan LSM, sep-erti Arif Nur Alam (Indonesia Budget Center), Hani Yulianto (Transparency International

Indonesia), Sebastian Salang (Formappi), Toto Sugiarto (Soe-geng Sarjadi Syndicate), dan Lusius Karus (LSPP).

Mereka diterima Ketua BK Gayus Lumbuun. Gayus hanya sendiri. Delapan anggota BK yang menjadi terlapor tidak mendampingi sang ke tua. Gayus memang tidak berang-kat dalam kunjungan kerja itu karena tidak setuju.

Delapan anggota BK yang menjadi terlapor adalah Nu-dir man Munir (Fraksi Partai Golkar/FPG), Salim Mengga (Fraksi Partai Demokrat/FPD), Darizal Basir (FPD), Chairuman Harahap (FPG), Anshori Siregar (FPKS), Ab-dul Rosaq Rais (FPAN), Us-man Jafar (FPPP), dan Ali Machsan Moesa (FPKB).

Menurut Ray, sesuai den-gan SK Nomor 58 tentang Pe-nugasan Delegasi, para ang-gota BK dijadwalkan melaku-kan kunker di Yunani pada 23-29 Oktober. Rencana yang disusun dalam kunker itu ada lah studi terkait kode etik di parlemen Yunani. Namun, terdapat keganjilan kunker di luar studi banding yang dilakukan BK.(bay/c2)

Dorong SBY Reshuffle Menteri

Puan Maharani

Revisi Paket RUU Politik yang Terkatung-katung

DPR Diusulkan Minta Draf ke Pemerintah

PDIP-Istana Makin Mesra

Dugaan Nikmati TariPerut Resmi Dilaporkan

Page 5: Pontianak Post

5Halo PublikPontianak Post Sabtu 20 November 2010

Obsesi peradaban mutakhir dimanifestasikan dalam kema-juan teknologi di segala lini kehidupan yang muara akhirnya adalah mengejar keuntungan ekonomis sebesar-besarnya. Hal ini ditandai dengan sub-urnya budaya materialisme, konsumerisme dan hedonisme di dalam mental masyarakat. Anehnya, sebagian masyarakat di belahan Negara yang diang-gap paling modern saat ini justru muncul sebuah sikap tidak puas terhadap materi yang mereka miliki. Kesadaran ini menggiring mereka pada suatu realitas diri yang terasing atau teralienasi (alienation) dalam gerakan me-kanis aktifitas mereka. Dalam kungkungan keterasingan ini, mereka tidak lagi menemukan dirinya karena mereka telah menjadi tawanan kerja. Karena itu, dalam suasana masyarakat industrial, liburan weekend (akhir pekan) menjadi sangat bermakna, sebab hanya pada saat itulah seseorang bebas mengekspresikan diri sepenuh-nya karena tidak harus bekerja, maka kemudian terkenal sebuah ungkapan yang berbunyi ‘we life for the weekend’’ (kita hidup untuk akhir pekan).

Meskipun perangkat teori alienasi sesungguhnya dipinjam dari teori marxisme, tapi problem alienasi yang dikembangkan da-lam Islam sangat berbeda secara

substantif, karena dalam Islam –sebagaimana pendapat Budi Munawar Rahman- masalah alienasi ini menyangkut masalah makna hidup, yaitu hubungan manusia dengan Sang Khalik. Dan karena itu juga menjadi persoalan tauhid, yaitu ketika manusia jatuh dalam sikap syirik atau dikuasai oleh benda-benda atau sesuatu selain Allah SWT, maka dalam keadaan seperti itu-lah manusia tersebut sebetulnya telah mengalami alienasi.

Di zaman dahulu, orang men-galami alienasi atau syirik terse-but dalam kondisi masyarakat yang dilanda kebodohan seh-ingga dikenal dengan zaman jahiliyah. Tetapi di era modern ini, orang bersikap syirik bukan karena bodoh, tapi lebih karena tidak sadar, atau lebih tepatnya tidak memiliki kesadaran ke-Tuhan-an (rabbaniyah). Menu-rut Nurcholis Madjid, kesadaran ketuhanan ini menghendaki penghayatan kepada wujud Ilahi sebagai Yang Serba Dekat atau Maha Hadir (omni present). Dari kesadaran inilah berpang-kal, bersumber dan memancar seluruh sikap hidup yang benar, dan dengan kesadaran ini pula manusia dibimbing kearah ke-bajikan yang membawa keba-hagiaan dunia dan akhirat.

Sementara itu, salah satu ciri masyarakat modern yang paling menonjol menurut Komarud-

din Hidayat, adalah sikapnya yang sangat agresif terhadap kemajuan (progress). Didorong oleh berbagai prestasi yang dicapai oleh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang berporos pada rasionalitas, masyarakat modern berusaha mematahkan mitos kesakral-an alam raya. Realitas alam raya yang oleh doktrin-doktrin agama selalu dikaitkan den-gan selubung metafisika dan kebesaran Sang Pencipta, kini dipahami semata-mata sebagai benda otonom yang tidak ada kaitannya dengan Tuhan. Alam raya pun laksana jam raksasa

yang bekerja mengikuti gerak mesin yang telah diciptakan dan diatur sedemikian rupa oleh ‘tukang jam’ yang Maha Super (Tuhan), untuk selanjutnya Tuhan pensiun dan tak ada lagi urusan dengan kehidupan ini. Dengan berbagai prestasi IPTEK itu pula, manusia modern pun semakin merasa yakin untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Tuhan.

Kritik kepada ilmu penge-tahuan dan teknologi modern dari sudut pandang Islam ialah karena IPTEK modern tersebut hanya absah secara metodologis tetapi miskin dari segi moral dan etika. Pandangan masyarakat modern yang bertumpu pada supremasi akal serta obsesi yang tinggi terhadap penguasaan ekonomi telah memarginalkan dimensi ‘Rabbaniyah’. Karena itu, sumbangan terbesar Islam adalah adanya konsep tauhid, yang tidak saja mempersepsi-kan Tuhan sebagai realitas yang transenden, tapi juga imanen dalam diri manusia. ‘Tuhan leb-ih dekat kepada manusia dari-pada urat lehernya’ (QS.50:16). Dalam ayat lain “Dan bila para hamba-Ku bertanya kepada engkau (Muhammad) tentang aku, maka (jawablah) bahwa aku adalah Maha Dekat” (QS.2:186). Tauhid juga menegaskan bahwa Tuhan adalah asal usul dan juga tujuan akhir hidup manusia

–termasuk peradaban dan ilmu pengetahuannya.

Dalam bahasa Komaruddin Hidayat, bila ridha Tuhan tidak lagi menjadi pusat orientasi ma-nusia, kualitas kehidupan lalu menjadi rendah. Sebaliknya, dengan menjadikan Tuhan sebagai tujuan akhirnya, ma-nusia akan terbebaskan dari derita kehampaan spiritual, kar-ena Tuhan adalah Pesona Yang Maha Hadir dan Maha Mutlak. Eksistensi yang relative akan lenyap ke dalam eksistensi yang absolut. Kiranya, kisah syahdu Nabi Ibrahim dan anaknya Nabi Ismail (QS.37: 102) dalam menempatkan Tuhan sebagai satu-satunya sumber dan tu-juan penghambaan sehingga melahirkan ketaatan murni yang tidak dapat digoyahkan oleh kepentingan apapun da-pat menjadi teladan dan bahan renungan kita dalam mengh-adapi Idul Qurban 1431 H ini. Last but not least, marilah kita simak sebuah petikan puisi Mu-hammad Iqbal yang berjudul Doa : “Bakarlah dengan api kami segala yang bukan Tuhan/ Apabila umat mencampakkan kunci tauhid/ mereka pecah berantakan/… / ajarkan kami lagi makna Laa Ilaaha/ bisikkan ke telinga kami Illallaah!

Mohammad Amin Guru MTsN Singkawang

Perguruan tinggi meru-pakan salah satu gerbong kema-juan di sebuah daerah. Betapa tidak, dengan focus pada pilar tridarma perguruan tinggi meli-puti pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat sebuah perguruan tinggi diya-kini banyak memberikan kon-tribusi pada pembangunan dan kemajuan sebuah daerah. Had-irnya perguruan tinggi disebuah daerah juga merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pendidikan pada masyarakat. Dimana kita ketahui pendidi-kan merupakan modal awal dari sebuah perubahan menuju kemajuan dan peradaban. Oleh demikian, salah satu tolak ukur kemajuan sebuah daerah adalah diawali dengan pembangu-nan perguruan tinggi di daerah tersebut.

Sebagaimana pada beberapa daerah lainnya, Sambas seba-gai salah satu wilayah kabu-paten di Kalimantan Barat juga masih dihadapkan pada proses pengembangan pembangunan perguruan tinggi. Setidaknya ada 3 (tiga) perguruan tinggi yang mempunyai izin opera-

sional dan berkedudukan di kabupaten Sambas. Tiga perguruan tinggi tersebut meliputi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sul-tan Muhammad Syafiuddin Sambas yang telah berdiri semenjak tahun 2006 dan merupakan metomorfose dari STIT. Kemudian di Sam-bas juga terdapat Politeknik Terpikat Sambas yang te-lah berdiri semenjak tahun 2008. Dan terakhir adalah LPDI (Lembaga Pendidikan Dakwah Islam) Sambas. Ketiga perguruan tinggi Islam tersebut merupakan representasi pendidikan tinggi yang ada di Sambas. Meskipun sekarang tengah dirancang STIKES (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) se-bagai salah satu perguruan tinggi baru nantinya di Kabupaten Sambas.

Melihat besarnya komitmen dan kepedulian baik Pemerin-tah Daerah (Pemda) maupun masyarakat setempat terhadap perguruan tinggi, terbukti dari perkembangan dan kemajuan terhadap lembaga perguruan

tinggi tersebut, penulis melihat perlu dirancang sebuah pola dan grand design pendidikan tinggi di Sambas. Hal ini sebagai upaya untuk menyatukan strategi dan langkah terhadap perkemban-gan perguruan tinggi yang ada di Sambas dalam upaya mewujud-kan sebuah Universitas Sambas. Menurut penulis, setidaknya ada beberapa pilihan dan alternatif

yang bisa ditempuh dalam upaya untuk mewujud-kan sebuah Universitas Sambas. Pertama, dengan memberikan dorongan dan dukungan yang besar terhadap Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Muhammad Syafiuddin untuk mengubah statusnya menjadi Universitas Islam Sambas. Namun hal ini tentunya memakan waktu dan biaya yang sangat be-sar. Karena STAI Sambas sebelum menjadi sebuah Universitas harus men-jadi Institut Agama Islam (IAIS/N) terlebih dahulu. Selain itu, persiapan fisik maupun non fisik harus segera dilakukan.

Alternatif kedua, dengan mendorong Politeknik Terpikat Sambas (POLTESA) untuk mem-buka prodi dan jurusan baru dengan gelar kesarjanaan (S1). Selain itu, lembaga ini juga harus secepatnya membuka jurusan dari program Sosial, karena se-lama ini POLTESA hanya fokus pada pendidikan profesi yang bersifat eksakta dengan gelar

Diploma (D3). Alternatif ketiga, mendorong marger terhadap dua perguruan tinggi besar yang sudah ada sekarang. Dua perguruan tinggi yang dimaksud adalah dengan menyatukan Poli-teknik Terpikat Sambas (POLTE-SA) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sultan Muhammad Syafiuddin. Pertimbangan ini diambil dengan asumsi bahwa POLTESA merupakan repre-sentasi dari pendidikan eksak di sebuah universitas dan STAI merupakan perwakilan dari ilmu sosial. Dari ini hanya menambah jurusan Sarjana (S1) di POLTESA untuk mendukung terbentuknya universitas. Selain ini jarak yang sangat berdekatan dan area yang luas juga merupakan salah satu faktor pendukung. Sehingga nantinya LPDI diharapkan seba-gai salah satu perguruan tinggi yang fokus terhadap pemben-tukan kader dakwah dan ulama di Sambas.

Kalaulah terjadinya merger terhadap dua perguruan tinggi ini, selain memungkinkan ter-bentuknya sebuah universitas tentunya identitas perguruan tinggi Sambas mampu dicipta-

refleksi Idul adha 1431 H

Merancang universitas Sambas

kan hanya dengan satu lem-baga. Kebijakan dan dorongan pemerintah daerah dan Pusat juga lebih fokus pada satu institusi perguruan tinggi. Hal ini tentunya berdampak pada daya tawar Sambas di-luar akan jauh lebih diperhi-tungkan. Strategi ini dinilai sebagai sebuah strategi yang palih mudah dan murah, hal ini karena elemen-elemen sebuah universitas hampir dipenuhi oleh kedua lembaga tersebut ketika dimerger. Kita tahu, saat ini tenaga dosen dan pengajar yang ada di STAI dan POLTESA mayori-tas sudah bergelar Master (S2) dan bahkan setidaknya sudah ada 8 (delapan) tenaga dosen dari STAI Sambas yang tengah menempuh kuliah Doktoral untuk mendapat gelar S3. Artinya secara SDM sebuah universitas sudah hampir layak. Selain itu, ge-dung dan local perkuliahan dari dua kampus ini juga su-dah sangat representatif yang ditunjang dengan areal lahan yang sangat luas serta fasilitas pendukung fisik yang sangat representative dari kedua kampus ini.

Hal ini menunjukkan po-tensi dan peluang terben-tuknya Universitas Sambas adalah sesuatu hal yang relevan dan rasional. Pem-bentukan sebuah perguruan tinggi dimanapun diawali dari komitmen dan good will dari masyarakat dan pemerintah daerah. Artinya, modal awal yang paling penting diperlu-kan dari semua ini bukanlah unsure materi dan fisik. Tidak mustahil ketika komitmen dan good will ini mampu dikelola, sebuah universi-tas Sambas sangat dengan mudah bisa terwujud dalam waktu dekat. **

Sumar’in S.E.I, M.SI Dosen STAI Sambas.

Page 6: Pontianak Post

AFP PHOTO / POH Teck TUNG FOUNDATION

JANIN: petugas kepolisian Thailand terlihat sedang mem-bongkar tempat penyimpanan mayat dari sebuah kuil Buddha di Bangkok pusat pada 16 November lalu. Jasad lebih dari 340 janin manusia, rupanya dari klinik aborsi ilegal, ditemukan di dalam kuil Buddha di pusat Bangkok, Thailand.

6 Pontianak Post Sabtu 20 November 2010 internasional

YANGON

WELLINGTON – Sebuah leda-kan hebat meluluhlantakkan Tambang Batu Bara Sungai Pike (Pike River) kemarin (19/11). Sekitar 36 pekerja pada tambang

yang terletak di ujung pesisir sebe-lah barat Pulau Selatan, Selandia Baru, itu dilaporkan hilang. Tim khusus penyelamat bencana tam-bang pun langsung dikerahkan ke

lokasi kejadian. “Ledakan terjadi sekitar pukul

16.00 waktu setempat (sekitar pukul 10.00 WIB). Dua pekerja tambang selamat tapi sama sekali

tidak mengetahui kabar rekan-re-kannya yang lain,” terang Barbara Dunn, jubir kepolisian, seperti dikutip Agence France-Presse. Karena itu, prioritas dalam proses

Tambang Meledak, 36 Raib

BANGKOK – Temuan lebih dari 2 ribu janin hasil aborsi oleh polisi kembali menggegerkan Thailand. Polisi Bang-kok membongkar sebuah Kuil Buddha kemarin (19/11) dan diprediksi akan menemukan lebih banyak lagi janin di dalamnya.

Janin-janin yang ditemukan polisi di-bungkus dalam kantong plastik. Aparat menyatakan diantara janin tersebut sudah ada yang disimpan lebih dari satu tahun. Ribuan janin tersebut ditemukan di ruang penyimpanan mayat yang menunggu giliran untuk dikremasi.

Polisi menemukan tumpukan janin pertama di ruang jenazah berselang beberapa hari setelah otoritas setem-pat menemukan 348 janin di ruangan pertama. Dua orang pengurus kamar mayat mengakui adanya lebih banyak janin di tiga tempat berbeda. Pengakuan tersebut membawa polisi melakukan pencarian.

“Dalam satu ruangan saja kami me-nemukan 950 janin dan sekarang kami sedang membuka ruang berikutnya,”

ujar Kolonel Sombat Milintajinda, kepala polisi Metropolitan Bangkok kepada Agence France Presse.

Penemuan tersebut telah menggem-parkan Thailand dan membuktikan adanya praktik aborsi ilegal dalam skala besar. Thailand sendiri melarang aborsi, kecuali jika tindakan tersebut terpaksa dilakukan demi menyelamat-kan sang ibu atau kehamilan akibat pemerkosaan.“Temuan ini meng-gambarkan peliknya masalah (aborsi) ini,” terang Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva. Namun dia menolak usulan mengamandemen UU tentang aborsi. Menurutnya aturan tersebut sudah sangat fleksibel.

Kementerian Kesehatan yang me-minta dilakukannya penyelidikan di seluruh klinik bersalin di Thailand memperkirakan dari satu juta kehami-lan, 80 ribu diantaranya diaborsi secara ilegal.Letnan Kolonel Dilok Ruennet, kepala penyidik polisi Phya Krai dimana kuil tersebut berada menyatakan sejauh ini polisi telah menangkap seorang

wanita 33 tahun yang mengaku telah membantu proses aborsi. BBC me-laporkan, wanita tersebut menerima imbalan USD16 (Rp140 ribu) untuk setiap janin yang dikumpulkannya dari sejumlah klinik aborsi di Bangkok dan membawanya ke kuil tersebut.

Ruennet menuturkan, dua petugas ruang jenazah di kuil itu menyatakan mereka bekerja pada sebuah jaringan klinik aborsi. Mereka mengaku tidak tahu jumlah janin yang sudah dimasuk-kan ke ruang jenazah tersebut. Yang jelas tungku pembakar jenasah rusak beberapa bulan terakhir, sehingga jumlah jenazah terus bertambah seir-ing dilakukannya perbaikan.

Kecurigaan polisi juga berawal dari rusaknya tungku pembakaran jenazah tersebut. Karena lama disimpan, mayat-mayat tersebut mulai membusuk dan aromanya tercium hingga ke luar kuil.

Kuil-kuil di Thailand tidak hanya menyediakan jasa layanan kremasi. Namun mereka juga menerima pe-nyimpanan jenazah dalam ruang

Temukan 2 Ribu Janin di Kuil

evakuasi yang masih berjalan sampai tadi malam WIB adalah pencarian korban selamat.

Karakteristik tambang batu bara yang mengandung gas bera-cun menghambat kinerja tim pe-nyelamat. Sebab, sewaktu-waktu bisa terjadi ledakan susulan. Mes-ki sudah berpengalaman, para personel tim penyelamat khusus itu tetap tidak mau ambil risiko. Karena itu, mereka terpaksa tidak melakukan penyisiran sampai ke bawah tanah. Apalagi, ledakan kemarin juga menghancurkan sistem ventilasi tambang.

“Penyebab ledakan masih be-lum diketahui dengan pasti. Tim khusus juga tidak bisa melakukan penyelidikan ke dalam perut bumi dan justru membahayakan nyawa mereka sendiri atau para pekerja tambang yang masih selamat dan terjebak di dalam

tambang,” papar Dunn dalam wawancara dengan Radio New Zealand. Diduga kuat, ledakan itu dipicu gas yang tiba-tiba muncul di dalam tambang.

Begitu berita tentang ledakan di tambang yang berjarak 50 kilometer dari Kota Greymouth itu menyebarluas, keluarga dan kerabat korban langsung me-madati lokasi kejadian. Mereka menantikan kabar anggota kelu-arga mereka yang masih terjebak di dalam tambang dengan cemas. Tidak seperti tambang emas atau tembaga yang bebas gas beracun, tambang batu bara berpotensi menghasilkan gas yang mema-tikan.

Informasi tentang jumlah pekerja tambang yang terjebak pun simpang siur. Peter Whit-tall, chief executive Tambang Batu Bara Sungai Pike, menga-takan bahwa jumlah pekerjanya yang berada di dalam tambang berkisar 27 orang. Tapi, berdasar keterangan beberapa pihak, ter-masuk dua korban selamat, polisi menyatakan jumlah korban yang terjebak 36 orang.

Menurut Whittall, para peker-janya terjebak di lorong tambang yang berjarak sekitar 120 meter dari permukaan tanah. Saat leda-kan terjadi, para pekerja tambang yang masuk (shift) sore itu baru menjalankan aktivitasnya selama

sekitar satu jam. “Saat ini, kami sama sekali kehilangan kontak dengan mereka yang terjebak di perut bumi,” ungkapnya seperti dilansir Associated Press.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa tim penyelamat berhasil mengangkat beberapa mayat dari tambang tersebut. Tapi, Whittall membantah keras rumor tersebut. Kendati pesi-mistis, dia berharap para peker-janya itu bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Untuk mendu-kung proses evakuasi dan pencar-ian korban, Pemimpin Distrik Grey Tony Kokshoorn menyiap-kan ambulans serta helikopter di lokasi kejadian. (hep/ami)

MELEDAK: Para pekerja tambang berdiri di luar portal untuk sebuah tambang batu bara bernama Pike River Coal di Selandia Baru dalam sebuah foto yang diambil pada 17 Januari 2007 lalu. Sebuah ledakan telah mengguncang tambang terpencil di Selandia Baru tersebut kemarin (19/11). ReU-TeRS / FAIRFAX SeLANDIA BARU / HANDOUT

IKON demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi langsung tancap gas. Begitu bebas dari tahanan rumah pada 13 November lalu, Nobelis Perdamaian 1991 itu menghubungi Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki Moon. Dia meminta dukungan atas kam-panye pembebasan semua tahanan politik Myanmar.

PBB menyatakan Suu Kyi menelepon Ban, Kamis (18/11) waktu Amerika Serikat. Pembicaraan jarak jauh tersebut merupakan yang pertama antara keduanya.

Pernyataan resmi PBB menyebutkan, ked-uanya menekankan pentingnya pembebasan semua tahanan politik (tapol) yang masih ter-sisa. Prioritas masalah yang perlu diselesaikan adalah mendorong semua masyarakat Myan-mar berkontribusi pada transisi demokrasi di negara tersebut serta menciptakan rekonsiliasi nasional.

Suu Kyi memprediksi ada sekitar 2.100 tah-anan politik di Myanmar yang menjadi prioritas kampanyenya. Sebagian besar dari mereka adalah aktivis prodemokrasi.

Ada 46 negara mengajukan sebuah rancan-gan resolusi kepada Komite Hak Asasi Manusia (HAM), Majelis Umum PBB, yang menyatakan keprihatinan mendalam atas lemahnya per-lindungan HAM di Myanmar. Mereka juga menyatakan pemilu 7 November lalu tidak jujur dan adil. Negara-negara itu diantaranya Amerika Serikat, Australia, Kanada, Selandia Baru, serta sejumlah negara Eropa.

Seperti dilansir AFP, resolusi tersebut berisi aturan tentang penyiksaan, perlakuan tidak manusiawi, rekrutmen tentara anak-anak, dan penyerangan terhadap warga sipil. Hingga saat ini resolusi tersebut sudah didukung oleh 96 negara, ditolak oleh 28 negara, dan 60 lainnya abstain. (cak/ami)

Aung San Suu Kyi

Desak Bebaskan Tapol

Intervensi Mega Skandal

Rp356,8 TriliunNEW DELHI – Reputasi

Perdana Menteri (PM) India Manmohan Singh sebagai Mr Clean, pemimpin yang bersih, terancam luntur. Dia tersandung Skandal 2G. Kamis lalu (18/11), Mahka-mah Agung (MA) mener-bitkan perintah resmi kepada pemimpin 78 tahun itu agar

menjelaskan keterlibatannya dalam kasus penipuan yang konon merugikan negara sampai USD40 miliar atau sekitar Rp356,8 triliun.

Skandal 2G yang selama sepekan tera-khir menghiasi hampir seluruh media cetak Negeri Taj Mahal itu, sebenarnya terjadi pada 2008 lalu. Tapi, Biro Pusat Investigasi India, yang bertugas mem-berantas korupsi, baru mulai menyelidiki kasus tersebut pada Oktober 2009. Kini, setelah lebih dari satu tahun bergulir, penyelidikan itu jalan di tempat. Seba-gai kepala pemerintahan, Singh diduga melakukan intervensi.

Dalam suratnya, MA mendesak Singh memberikan penjelasan rinci, mengapa penyelidikan skandal telekomunikasi itu makan waktu lama. “Lambannya respons pemerintah terhadap skandal yang sangat merugikan negara itu meru-pakan masalah yang serius,” tandas MA dalam pernyataan tertulisnya seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (19/11).

Karena proses penyelidikan yang berlarut-larut itu, oposisi menduga Singh terlibat dalam skandal tersebut. Apalagi, dia juga tidak kunjung men-indak Andimuthu Raja yang menjabat

menteri telekomunikasi saat skandal terjadi. Padahal, politikus Partai Dravida Munnetra Kazhagam (DMK) – koalisi Kongres Nasional India – itu merupakan tokoh utama skandal tersebut.

Oktober tahun lalu, Kepolisian India sempat menggeledah Kementerian Telekomunikasi yang saat itu dipimpin Raja. Tapi, pemerintahan Singh sama sekali tidak melaporkan hasil temuan mereka di kementerian tersebut. Singh pun tetap mempertahankan Raja, yang merupakan sekutu politiknya, sebagai menteri telekomunikasi India. (hep/ami)

beku berukuran besar. Polisi menyatakan telah melakukan operasi ke 4 ribu klinik di seluruh

Thailand untuk mengungkap jaringan aborsi ilegal tersebut. (cak/ami)

Manmohan Singh

PM India Tersandung Korupsi

Page 7: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

anekaPontianak Post Sabtu 20 November 2010 7

Sambungan dari halaman 1

Ya, kembali ke kampung hala-man memang belum menun-taskan derita warga lereng Mer-api. Pasalnya, amukan gunung teraktif di dunia tersebut juga meluluhlantakkan lahan per-tanian dan ternak yang selama ini menjadi mata pencaharian mereka.

Warga Desa Jrakah dan Klakah turun ke jalan hampir bersa-maan. Mereka menghentikan truk dan mobil yang ditempeli tulisan bantuan korban Merapi. Sebagian besar kendaraan itu awalnya berniat mengirimkan logistik ke daerah terisolasi, yakni Dusun Stabelan, Desa Tl-ogolele.

Lantaran dihentikan di tengah jalan oleh warga Desa Jrakah dan Klakah, para relawan tidak bisa berkutik. Bantuan berupa bahan makanan, peralatan tidur, dan se-bagainya tersebut akhirnya ditu-runkan di sana. ”Kami terpaksa turunkan logistik di sini (Desa Jrakah dan Klakah, Red) karena dihadang di tengah jalan,” kata Jono, relawan asal Boyolali.

Warga nekat menghentikan setiap truk dan mobil pengangkut logistik karena kelaparan. Mereka mengaku sejak pulang dari pen-gungsian sekitar empat hari lalu belum mendapatkan bantuan logistik dari pemkab setempat. Upaya untuk mencairkan ban-tuan sudah dicoba, tapi belum berhasil.

Sebelum nekat menghentikan kendaraan pengangkut bantuan, wakil warga mendatangi posko induk penanggulangan bencana Merapi di Kantor Transito Boy-olali. Wakil warga tersebut datang untuk minta bantuan logistik.

Namun, mereka ditolak karena tidak membawa stempel ketua RT dan tanda tangan camat Selo. ”Pak Camat sudah memberikan rekomendasi, tapi masih ditolak tidak boleh mengambil logistik,” terang Jono. Jono menambahkan, kepada warga, petugas posko in-duk mengatakan tidak bisa men-

yalurkan logistik lantaran jarak Desa Klakah dan Jrakah dengan puncak Merapi kurang dari 10 kilometer. Padahal, pihak yang berwenang menyatakan zona bahaya Merapi berada dalam radius 10 kilometer.

”Katanya (petugas posko in-duk, Red) warga (yang kam-pungnya, Red) di dalam radius 10 kilometer belum boleh pulang. Kalau terpaksa pulang, tidak bakal dikasih bantuan logistik,” kata Jono, menirukan keluhan warga lereng Merapi.

Pernyataan senada disam-paikan relawan lain, Widodo. Dia mengatakan, banyak warga lereng Merapi, terutama di kam-pung yang jauh dari jalan raya, yang belum mendapat bantuan logistik. Warga Desa Jrakah dan Klakah terpaksa menghentikan bantuan logistik dari donatur yang sebenarnya bukan jatah mereka. ”Kalau kirim bantuan, di sepanjang jalan Desa Jrakah hingga Lencoh sudah dicegat warga,” terang dia.

Sementara itu, Pemkab Boy-olali membantah adanya kri-sis pangan di lereng Merapi. Sebab, selain bantuan resmi dari pemerintah, bantuan dari donatur terus mengalir. Wakil Bupati Boyolali Agus Purmanto justru menduga penghentian truk tersebut dilakukan secara terorganisasi. Ada pengemis atau warga yang sengaja dimobilisasi untuk menyabot bantuan. ”Ada oknum yang menumpuk logistik dan tidak diberikan ke warga lain,” kata Agus.

Terkait dengan keluhan warga beberapa desa yang menyatakan belum mendapatkan kiriman logistik, Agus mengatakan, ada aturan yang harus ditaati pemer-intah saat mengirimkan bantuan. Sampai kemarin, pihak yang berwenang masih menetapkan radius 10 kilometer dari puncak Merapi sebagai kawasan rawan bencana. Dengan ketentuan itu, warga yang nekat pulang kam-pung berarti menyalahi aturan.

”Kalau memang warga

kekurangan makan, kami siap evakuasi tarik lagi ke pengung-sian. Jadi, diberi makan di pen-gungsian,” paparnya.

Pemkab juga minta warga yang pulang ke wilayah rawan ben-cana membuat surat pernyataan. Isinya, bila terjadi sesuatu, pem-kab tidak bertanggung jawab. ”Itu berlaku bagi warga yang masuk radius 10 kilometer dari puncak Merapi,” tuturnya.

Warga yang pulang ke kam-pung di luar radius 10 kilometer diberi bekal jatah hidup (jadup) untuk lima hari. Jadup tersebut berupa empat ons beras per jiwa per hari dan uang lauk pauk Rp 4.500 per orang per hari. ”Jadup itu untuk pengungsian seperti di Kecamatan Musuk dan Cepogo,” paparnya.

Pihaknya meminta camat hingga pengurus RT untuk mengecek warganya bila terjadi kelaparan. Jika benar-benar ter-jadi di lapangan, pemkab siap mengevakuasi lagi ke tempat pengungsian. Agus menam-bahkan, jumlah pengungsi yang bertahan di Boyolali Kota masih sekitar 5.000 jiwa. Pengungsi tersebut berada di beberapa titik. Antara lain, gedung DPRD, tem-pat ibadah, dan perumahan.

Evakuasi Pakai Alat BeratDi bagian lain, timbunan

material vulkanis di beberapa desa lereng Merapi mencapai ketebalan hingga 2 meter. Petu-gas evakuasi pun mulai kesulitan mencari korban tewas yang ter-timbun material pasir dan batu. Kemarin (19/11) tim SAR DIJ dibantu TNI dan relawan mulai menggunakan alat berat untuk menggali permukiman warga di wilayah Glagaharjo.

Hingga kedalaman sekitar 1 meter, pasir masih tampak bergelombang dan mengeluar-kan asap tanda masih bersuhu tinggi. Padahal, erupsi Merapi yang melanda kawasan paling timur Cangkringan itu sudah terjadi pada Jumat (5/11) lalu. Kawasan itu juga sudah terguyur

hujan selama beberapa hari terakhir.

Komandan SAR DIJ Brotoseno mengatakan, penggalian mate-rial vulkanis untuk mencari korban hilang tidak mungkin lagi dilakukan secara manual. ’’Mulai hari ini (kemarin) kami gunakan backhoe untuk menggali timbu-nan material Merapi,” katanya di sela-sela evakuasi korban yang diduga berada dalam rumah Ngatijan di Dusun Ngancar, Gla-gaharjo, Cangkringan, kemarin.

Tim SAR mencari korban berdasar assessment. ’’Teorinya, pada minggu pertama setelah bencana, evakuasi korban men-inggal masih kelihatan. Minggu kedua berdasar assessment, soalnya korban sudah tidak ke-lihatan. Jadi bukan asal serudak-seruduk,” jelas pengusaha hotel dan rumah makan itu. Assess-ment, antara lain, denah rumah, kontak terakhir dengan saksi hidup, pembicaraan, hingga kebiasaan korban.

Terpisah, Ngatijan menya-takan tidak tahu pasti berapa jumlah korban yang berada di rumahnya yang berjarak sekitar 500 meter dari tebing Sungai Gendol dan 8 kilometer dari puncak Merapi.

’’Salah satu tamu saya itu bawa mobil. Tapi, berapa penumpang-nya saya nggak tahu,” ujarnya. Hampir seluruh anggota keluarga Ngatijan sendiri selamat karena telah mengungsi sebelum erupsi Merapi II pada Jumat (5/11) lalu, kecuali salah seorang menantu yang saat erupsi masih tinggal di rumah bersama para tamu.

Rumah Ngatijan memang ser-ing digunakan untuk nongkrong warga sekitar. Ngatijan selamat. Dia aktif membantu tim SAR mengevakuasi pengungsi hingga mencari jenazah korban mening-gal. Sampai kemarin, Ngatijan yang menjabat ketua RT setem-pat menggerakkan warganya untuk menyisir Ngancar demi mencari korban yang belum ditemukan. (un/ito/yog/jpnn/c1/iro)

Sambungan dari halaman 1

pengiriman TKI ke Arab Saudi,’’ tegas Jumhur di kantornya ke-marin (19/11).

Tim KJRI mendapat informasi dari polisi setempat yang diwakili Lettu Abdullah Gahtani bahwa majikan Kikim, Shaya’ Said Ali Alghatani, beserta istrinya telah ditahan kepolisian Mansakh. Bahkan, kata Jumhur, peny-idikan kasus Kikim dilanjutkan Badan Investigasi (Tahkik) Ke-polisian Arab Saudi.

Berdasar keterangan yang dis-ampaikan di kantor polisi, sang majikan mengaku membunuh Kikim, namun tidak dengan menggorok lehernya. ’’Dia men-gaku membunuh dengan benda tumpul. Tapi, (pengakuan) itu tidak kami terima mentah-mentah,’’ ujarnya.

Kepolisian Mansakh meminta ahli waris atau keluarga Kikim menuntut pelaku melalui hu-kum yang berlaku di Saudi. Yaitu, qishash (pembunuhan balasan dengan modus sama) atau diyat (pengganti denda) dengan seg-era menyiapkan pengajuan berkas tuntutan.

Pembunuhan terhadap Kikim terungkap saat mayatnya ditemukan pada Kamis lalu atau bertepatan dengan 5 Zulhijah 1431 (11 November lalu) di ping-gir jalan Serhan atau bagian dari jalan utama Gharah, Abha.

Kikim Komalasari berasal dari Kampung Citeuyeum, RT 03/01, Desa Mekar Wangi, Kecamatan Ciaranjang, Kabupaten Cianjur, Jabar. Dia mengantongi paspor bernomor AN 010821 dan ter-catat sebagai peserta asuransi TKI bernomor C510907200043 dari Konsorsium Asuransi TKI Daman Syamil. Dia juga memi-liki iqomah (kartu pengenal sementara di Arab Saudi) ber-nomor 2275427389.

Jumhur menyebutkan, Kikim berangkat untuk bekerja sebagai TKI di Kota Abha pada Juni 2009 melalui PT Bantal Perkasa Se-jahtera yang beralamat di Jalan Condet Raya 12, Jakarta Timur.

Terkait kasus Kikim, BNP2TKI sudah mendatangi pihak ke-luarga di Cianjur. BNP2TKI dan asuransi sepakat membayar santunan kematian bagi korban Rp 55 juta. Juga, memfasilitasi kepulangan jenazah hingga pe-makaman serta membiayai pen-jemputan jenazah oleh keluarga ke Saudi.

BNP2TKI segera mengatur pemberangkatan wakil keluarga

Kikim ke Saudi untuk mengurus pemulangan jenazah dan men-gupayakan tuntutan hukum. ’’Kami juga sudah memanggil perusahaan yang memberang-katkan Kikim agar bertanggung jawab atas kasus ini. Kami juga meminta tanggung jawab perusahaan asuransi yang me-naungi korban,’’ katanya.

Munculnya kasus kekerasan terhadap TKW asal Indonesia langsung direaksi pemerin-tah. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan, pemerintah akan meninjau ulang pengiriman TKW dan TKI ke negara-negara yang tidak kooperatif soal perlindungan tenaga kerja. Jika pemerintah negara tersebut sulit diajak bekerja sama, pemerintah akan menerapkan moratorium (peng-hentian sementara) pengiriman TKI ke negara itu.

Menurut SBY, setiap negara yang menjadi tujuan TKI harus menandatangani nota kesepa-haman (MoU) dengan pemer-intah Indonesia. ’’Kami akan meninjau kembali, mengevalu-asi keberadaan TKI di negara-negara yang ternyata tidak bikin semacam nota kesepakatan. Termasuk kontrak-kontrak kerja antara pekerja kita dengan siapa yang menerima, perusahaan atau rumah tangga di mana pun saudara kita bekerja,’’ tegasnya setelah rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Rapat tersebut merespons khusus pen-ganiayaan terhadap Sumiati dan tewasnya Kikim di Saudi.

SBY menyatakan, evaluasi perlu dilakukan karena masih banyak penganiayaan yang menimpa TKI di luar negeri. Di antara lebih dari 3,2 juta TKI, 4.385 orang mengalami tindak kekerasan dari majikan. Meski persentasenya hanya 0,1 persen di antara total TKI, kata dia, kek-erasan tersebut tetap tidak bisa ditoleransi.

’’Kecil, tetapi ini prinsip dan tidak bisa kita berikan toleransi. Karena itu, kita menganggap ma-salah ini tetap serius,’’ tegasnya.

Setiap negara tempat TKI bekerja, kata SBY, harus mem-berikan timbal balik yang jelas secara ekonomi bagi Indonesia. ’’Pemerintah Indonesia meng-inginkan adanya kerja sama, sikap kooperatif, karena sebet-ulnya tenaga kerja itu ya bekerja untuk ekonomi mereka. Jadi, harus ada take and give-nya,’’ ungkapnya.

Dia menambahkan, demi

mempercepat pelaporan jika terjadi penganiayaan, TKI akan diberi telepon seluler (ponsel). Dalam nota kesepahaman, ha-rus ada jaminan bahwa ponsel para TKI tidak disita atau diminta majikan. ’’Sekarang dirumuskan untuk memberikan HP (hand-phone) kepada tenaga kerja kita itu,’’ tutur mantan Menko Polkam tersebut.

TKI akan diberi nomor-nomor penting seperti kontak konsulat, kedutaan besar, dan kontak-kon-tak Indonesia lainnya yang bisa dihubungi setiap saat. ’’Dengan demikian, paling tidak kita akan bekali alat komunikasi supaya dia bisa berkomunikasi secara instan,’’ tuturnya.

SBY mengungkapkan, ke-mudahan komunikasi tersebut diharapkan bisa meminimalkan tindak kekerasan. Selama ini, kekerasan majikan berlangsung dalam waktu lama karena para TKI sulit melapor. Perwakilan Indonesia selama ini juga sulit menggali informasi dari TKI. ’’Apalagi, di Saudi Arabia, di-laporkan oleh para menteri, memang ada semacam ketertu-tupan. Jadi, tidak mudah bagi kita mendapatkan informasi yang segera dan cepat,’’ paparnya.

Menakertrans Muhaimin Iskandar menyebut Arab Saudi dan Jordania termasuk contoh negara yang tidak kooperatif. Ter-hadap dua negara itu, kata dia, pemerintah mengkaji kemung-kinan moratorium pengiriman TKI baru. ’’Kita membutuhkan kerja sama yang komprehensif. Kita akan lakukan evaluasi apa-kah (kerja sama) masih bisa di-lanjutkan atau tidak,’’ ujarnya.

Dia menyatakan, moratorium untuk pengiriman TKI ke Jor-dania hampir final. Muhaimin beralasan, negara itu kerap dijadikan pintu masuk bagi TKI ilegal di negara-negara Timur Tengah. Para TKI lebih mudah masuk lewat Jordania karena di sana menggunakan visa on arrival. ’’Jadi, susah dikontrol,’’ jelasnya.

Menurut dia, dalam tahap pengkajian ulang, pemerintah akan mengetati dan membatasi penempatan TKI informal di luar negeri, khususnya di Saudi. ’’Pengetatan dan pembatasan itu akan diterapkan dengan memperketat proses keberang-katan. Termasuk pemeriksaan kelengkapan dokumen serta kesiapan mental dan fisik bagi calon TKI,’’ katanya.(zul/sof/aga/c5/dwi)

TKW Digorok di Arab Saudi

Kelaparan, Korban Merapi Sabot Logistik

Sambungan dari halaman 1

Sisa reruntuhan atap banyak berserakan. Kerusakan pal-ing parah menimpa tiga buah rumah. Selain atap melayang. Dinding bagian rumah hancur tanpa sisa.

Lim Tek Shim, 42, warga setempat yang rumahnya ru-mah hancur total dihantam angin kencang mengatakan kejadian berlangsung cepat. Sebelum akhirnya memporak-porandakan rumah miliknya. Dia menuturkan, tiupan angin dimulai oleh pusaran air di Sungai Kapuas. Lalu gerakan angin langsung menuju kearah pemukiman penduduk. Kedia-man Lim persis menghadap Sungai Kapuas.

“Sewaktu angin kencang ber-tiup hujan yang turun tetesan airnya mirip partikel batu. Se-hingga membuat dirinya tidak berani keluar rumah dan hanya bisa memandangi keadaan yang sedang terjadi,” paparnya.

Menurut penuturan Lim, ia menyaksikan tiupan angin menyebabkan air sungai Kapuas terbang dan menjadi semacam gumpalan putih sebelum akhirn-ya menerjang kediamannya. Bahkan dalam hitungan detik pandangan mendadak penuh kabut dan radius jarak pandang menjadi sangat pendek. Dan rumah di sekeliling kediaman-nya seakan hilang ditelan kabut. “Suasana sangat mencekam. Kami sekeluarga tetap bertahan di dalam rumah. Sementara atap rumah lepas karena hantaman angin,” katanya.

Di rumah, sewaktu kejadian, Lim sedang bersama istri, kedua anak dan kakak kandungnya. Mereka lebih memilih bertahan di rumah hingga menunggu angin kencang reda bertiup. Ia menambahkan, jika nekat keluar rumah sewaktu angin sedang bertiup, nyawa bakal menjadi taruhan. Tetangga Lim, Aswatun, 48, mengungkapkan hal serupa. Cerita menegangkan sebelum

kediamannya yang berada di tepian Sungai Kapuas itu hancur porak poranda akibat hantaman angin kencang. Sewaktu angin menghantam kediamannya, As-watun hanya bisa pasrah. Sambil memeluk kedua anaknya. Dan berteriak histeris. Karena panik mengalami keadaan yang tidak biasa.

Ardiansyah,45, salah satu kor-ban yang rumahnya ikut terkena imbas tiupan angin kencang namun hanya atap bagian dapur, mengatakan kejadian bermula dengan hujan lebat. Dan tetesan air hujan yang turun seperti batu. Namun materialnya kecil. Maka, lanjut dia, semua warga setem-pat lebih memilih bertahan di kediamanan masing-masing. Sehingga suasana sempat men-jadi tegang. Mengingat hanta-man angin yang sangat begitu kencang.

Bahkan, Ardiansyah menyaki-ni air Sungai yang menghantam kediamannya. Karena atas dor-ongan angin kencing. Dan ber-langsung selama lima belas men-it. Ia pun menyaksikan jelas dari balik jendela air menggumpal dan mengakibatkan pandangan menjadi tertutup. Yang terpikir pada diri Ardiansyah hanya ingin menyelamatkan keluarga. “Anak, saya minta segera mengungsi ke rumah tetangga yang agak jauh dari sungai. Mencari lokasi yang lebih aman,” kata dia.

Percikan air disertai angin kencang sempat membuat Ardiansyah berteriak meminta aliran listrik segera diputuskan. Mencegah timbulnya hubungan arus pendek listrik. “Saya sangat panik,” katanya. Sementara Kitmanto,68, selain atap rumah yang melayang, meteran listrik kediamannya langsung lepas dan tercerabut karena dahsyat-nya angin.

Penjelasan Ketua RT setem-pat, Abdulhadi, di RT 2/RW 9 sebanyak sepuluh rumah yang hancur porakporanda kena hantaman angin. Yakni rumah milik Lim Tek Sim, Wahyudi,

Hermanto, M.Halim, Ardian-syah, Jim Shong, M.Husin, Irwan, Kitmanto dan Bachtiar. Semen-tara kerusakan paling serius menimpah kediaman Lim Tek Sim, Wahyudi dan Kitmanto.

Abdullah menambahkan, keluarga yang tertimpa musi-bah dan kediamannya hancur sementara mengungsi ke tempat tetangga. “Menyebar ke rumah tetangga menginapnya,” kata dia. Di rumah Abdullah sendiri, dua kepala keluarga menumpang menginap. Sementara untuk kerugian yang dialami warganya, Abdullah belum dapat memas-tikan. Lokasi kejadian termasuk kawasan padat penduduk. Yang menetap disana sebanyak 115 kepala keluarga. “Mungkin kita akan sumbangan buat memban-tu membangun kembali rumah warga yang roboh,” kata dia.

Selain di Pontianak Tenggara angin juga menerjang rumah warga di kawasan Pontianak Timur. Angin seperti bergerak dari timur ke tenggara. Sedikit-nya 11 rumah rusak. Dua di-antaranya hancur total. Bangu-nan kedua rumah ambruk dan merata dengan tanah. Ibrahim, warga Gang Sami Sumping, Pon-tianak Timur yang kediamannya hancur total mengatakan angin datang secara kilat. ”Tiba-tiba angin bertiup kencang seperti menggulung rumah,” kata pe-milik rumah yang berdekatan dengan SMK Mandiri ini. Di gang Sami Sumping 5 buah ru-mah roboh. Sementara Tabrani Mahmud, warga Jalan Tanjung Raya II Gang Jaya Mandiri ketika dihubungi, Jumat (19/11) malam mengatakan atap sebuah rumah walet terbang disana. Lepas karena terkena hantaman angin kencang.

Demikian juga diutarakan Neni,warga Tanjung raya 2, angin berputar menyebabkan rumah roboh hingga ke tanah. ” Di gang ada beberapa rumah, belum lagi yang kita dengar di pinggiran sungai juga ada rumah yang terkena Puting Beliung. Ada yang

mereng hingga penghuni rumah tercebur ke sungai,” ceritanya.

Sementara itu, mengetahui ada musibah yang menimpa warga, Tim ATM (Aksi Tanggap Musibah) Dompet Ummat Ka-limantan Barat malam kemarin langsung menuju lokasi Puting Beliung di Pontianak Timur. Tim yang dipimpin Sahrul GM Daya Guna Dompet Um-mat, bersama dua anggota tim menyisir wilayah Tanjung Raya II-Parit Mayor- Tanjung Hulu. Ketika berita ini dilansir tim ATM sedang membagi bantuan bagi enam kepala Keluarga. Bantuan berupa terpal dan makan malam. Bantuan antara lain diberikan di Gang Sami Sumping, ke rumah yang rusak parah yakni milik Ib-rahim dan Tatang. Hingga berita ini dilansir belum ada angka pasti untuk data rumah yang hancur karena hantaman angin kencang kemarin malam.

Pantauan radar BMKG Supa-dio Pontianak sekitar pukul 16.30 wib terjadi awan Comulus Nim-bus diatas kota Pontianak. Awan tersebut menyebabkan adanya hujan lebat. Bahkan disertai guntur dan angin kencang.

”Kalau dari radar kita tidak bisa memprediksi adanya ter-jadinya angin Puting Beliung, tadi sore (kemarin,red). kita hanya bisa memantau daerah tersebut terjadi hujan sedang hingga lebat disertai guntur dan angin kecang,” kata Dina, Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Dina.

Petang itu pula, sebelum ter-jadi hujan lebat juga terpantau adanya pergerakan angin yang cukup kencang berkisar antara 3 hingga 8 knot di sekitar wilayah Supadio, pukul 15.30 wib.

Dina menjelaskan angin puting beliung biasanya terjadi pada musim pancaroba, dan musim penghujan. Terutama musim hujan yang sedang hingga lebat yang disertai gun-tur dan angin kencang. ”Karena itu masyarakat diminta tetap waspada.(stm/ash)

Pontianak Diterjang Puting Beliung Sambungan dari halaman 1

(BCF) dan pemerintah Sin-gapura.

Ical kembali menegaskan bahwa dirinya tak tahu-menahu soal kehadiran Gayus dalam turnamen tenis di Bali tersebut. Dia mengaku sama sekali tak kenal Gayus. Bahkan, Ical men-gatakan melihat wajah Gayus baru beberapa hari belakangan ini dari media setelah kasus tersebut menjadi perbincangan. ’’Saya sendiri tidak tahu mukanya seperti apa,’’ katanya.

Menurut dia, banyak ketidak-sengajaan yang terjadi saat itu. Dia datang menyaksikan turna-men itu karena suka tenis. Ical mengaku tidak datang sendirian, tetapi bersama sepuluh petenis nasional. ’’Banyak coincidency (kebetulan) dalam peristiwa tersebut. Saya tidak datang send-iri. Sementara dia (Gayus, Red), saya tak tahu keberadaannya di sana,’’ ujar Ical.

Dia menduga ada mastermind (dalang atau otak) di belakang kasus tersebut. Dia menilai hal itu punya hubungan dengan intrik politik tidak sehat menjelang Pemilu 2014. ’’Saya jadi berpikir ada apa di balik ini semua. Saat kasus Century ramai, Gayus tiba-tiba dimunculkan. Saat ra-mai kasus Krakatau Steel, nama Gayus juga dimunculkan. Nah, siapa yang membuat semua ini? Saya berharap, kasus ini harus dibongkar tuntas. Sebab, ini su-dah menyangkut kasus hukum,’’ papar ketua umum Partai Golkar tersebut.

Mantan Menko Kesra itu menyebutkan, kasus-kasus yang selama ini mengarah kepada dirinya tidak bisa dilepaskan dari perolehan suara Partai Golkar pada Pemilu Legislatif 2009. Meski hanya pengumpul suara terbanyak kedua di bawah Partai Demokrat, Golkar mampu mer-aih 53 persen suara. Ical menduga ada pihak-pihak yang merasa ke-takutan dengan perolehan suara tersebut. Sebab, pada 2014 nanti, Partai Golkar diprediksi mampu meraih suara lebih banyak.

’’Saya berharap, pers tidak terbawa arus. Isu-isu sensas-ional ini sebenarnya tidak usah diikuti. Kapolri sendiri sudah mengatakan bahwa Gayus tak bertemu saya di Bali. Tapi, tetap saja pers membawa kasus ini. Pengaitan kasus Gayus dengan saya semuanya tidak ada fak-tanya,’’ papar dia.

Ical menuturkan, saat Gayus menonton tenis, dia masih be-rada di Palembang. Dia baru tiba di Bali pada Jumat dini hari (5/11). Sementara itu, Gayus menonton tenis Kamis (4/11) atau sehari sebelumnya. ’’Itu tak masuk pertimbangan pemberitaan,’’ sambung dia.

Ical menyebutkan, kalau dia bukan pengusaha besar, mung-kin isu Gayus tidak ada. Kalau Golkar lemah, tambah dia, kasus itu mungkin juga tidak akan ada. Isu tersebut dilontarkan sebagai imbas dari ketidaknyamanan la-wan-lawan politik Golkar melihat kondisi dan kekuatan partai ber-lambang beringin itu. ’’Mereka khawatir Golkar menjadi besar.

Juga karena ada persepsi bahwa saya akan maju dalam pemilihan presiden mendatang. Tapi, saya tidak akan takut. Pak SBY saja juga pernah diserang dengan isu-isu negatif sebelum maju pilpres lalu,’’ ungkap dia.

Terkait rumor bahwa dirinya akan maju sebagai kandidat pres-iden pada 2014, Ical mengatakan bahwa semua harus dilihat pada akhir 2012. Sejak awal Golkar punya mekanisme dan prosedur dalam penetapan calon presiden. Sama dengan penetapan calon bupati atau calon gubernur dalam pilkada.

’’Kami akan lakukan survei sebelum menetapkan kandidat presiden pada 2014. Survei ini akan kami lakukan pada 2012. Ya, akhir 2012 ini kemungkinan sudah akan ada hasilnya. Yang jelas, kandidat presiden dari Golkar haruslah sosok leader yang dimaui rakyat. Kalau ada sosok lain yang dimaui rakyat dan dari luar Partai Golkar, kami juga akan menghormati,’’ terang dia.

Ical menyebutkan, berdasar survei terakhir Oktober lalu, pop-ularitas Golkar masih nomor dua di bawah Demokrat. Dia yakin, dengan perubahan paradigma Golkar saat ini, posisi partainya akan naik pada 2014. ’’Saat ini kami tidak hanya mengkritik pemerintah, kami juga meny-umbangkan ide-ide. Kami juga mendorong rakyat untuk terus memberikan ide kepada kader Golkar. Dan, ide-ide ini akan kami salurkan kepada pemerintah melalui wakil kami di parlemen,’’ kata Ical. (nan/c4/dwi)

Sambungan dari halaman 1

tersebut melenyapkan nyawa 6.434 orang. Sebanyak 43.792 orang luka-luka. Gempa yang pusatnya hanya 16 kilometer dari permukaan bumi itu juga meluluhlantakkan 249.180 gedung. Kerugiannya USD 100 miliar (sekitar Rp 900 triliun). Wow!

Warga memang telah men-gubur dalam-dalam kepedihan dan tragedi yang selalu mem-

bikin pilu tersebut. Namun, Itu tidak berarti tidak ada kenangan tentang gempa yang lebih sering dijuluki The Great Hanshin-Awaji Earthquake itu. Tujuh tahun sejak gempa yang terjadi pada 17 Januari 1995 itu, tepat-nya pada April 2002, Pemerintah Prefektur (Provinsi) Hyogo dan Pemerintah Jepang mendirikan Disaster Reduction and Hu-man Renovation Centre (DRI). Hingga kini, pusat penelitian dan pelatihan pengurangan risiko

bencana tersebut menjadi yang terbesar di dunia. Masyarakat umum juga bisa mengunjungi DRI yang juga lebih dikenal dengan museum gempa itu.

”Kami ingin membagi pen-galaman mengenai bencana serta memetik pelajaran untuk masa depan yang lebih baik,” kata Vice Executive Director DRI Takuya Hashimoto.

Konsep DRI di Kobe itu-lah yang kini ditiru Indone-sia dalam Museum Tsunami

Aceh. Pemerintah Indonesia berambisi mengemas Museum Tsunami Aceh sebaik museum DRI di Kobe. Apalagi gempa dan tsunami Samudera Hindia yang melalap Aceh pada 2004 jauh lebih dahsyat daripada gempa Kobe 1995.

DRI Kobe memang menge-mas kenangan gempa den-gan cukup apik. Begitu masuk museum gempa di DRI, para pengunjung memasuki ruang sempit berbentuk setengah

Kembali Cantik meski Rugi Rp 900 Triliunlingkaran. Ruang itu mirip wa-hana simulator di Dunia Fantasi, Ancol, dengan layar penuh di depan pengunjung yang berdiri dengan berpegangan tangan di depannya.

Setelah lampu dipadamkan, di situ, pengunjung bisa men-yaksikan tayangan audio visual dramatisasi gempa Kobe. Tayan-gan 15 menit itu menampilkan proses runtuhnya rumah-ru-mah penduduk, terlemparnya gerbong kereta api, tabrakan beruntun mobil di jalan raya,

jembatan ambrol, hingga ke-bakaran di sudut-sudut kota. Lampu-lampu kilat serta getaran di lantai menambah efek drama-tis tayangan itu.

Setelah dibawa untuk merasa-kan kedahsyatan gempa Kobe, pengunjung berjalan melewati diorama reruntuhan gempa. Lalu, pengunjung menyaksikan tayangan film berbahasa Jepang yang lebih menampilkan sisi humanis. Kali ini mereka men-yaksikan sambil duduk seperti di bioskop biasa. Bagi pengunjung

di luar Jepang, disediakan alat alih bahasa.

Film pendek itu menampilkan kisah nyata seorang gadis 15 tahun yang selamat dari gempa. Dua orang tuanya selamat. Na-mun, adiknya tidak tertolong. Gadis itu bercerita mulai dari terjadinya gempa, evakuasi, pengalaman di pengungsian, hingga proses bangkitnya kem-bali penduduk kota setelah trauma pascagempa. Gadis itu saat ini menjadi perawat. (*c1/dos)

Ical Bicara soal Gayus

Page 8: Pontianak Post

AntAsAri Azhar, terpidana 18 tahun kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkar-naen, hingga kini belum dieksekusi. Kejaksaan Agung (Kejagung) akan mempertimbang-kan permintaan keluarga mantan ketua Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) itu agar eksekusi dilakukan di Lapas Tangerang.

Namun, menurut Jaksa Agung Muda Pidana Umum (JAM Pidum) Hamzah Tadja, eksekusi Antasari masih terkendala belum diterimanya salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA). ’’Sam-pai sekarang belum dieksekusi karena kami belum menerima salinan putusannya,’’ katanya di Kejagung kemarin (19/11).

Soal tempat Antasari akan menjalani masa hukuman, Hamzah menyatakan hal itu juga bergantung bunyi putusan MA. Jika putusan menunjuk satu lapas tertentu, jaksa tinggal melaksanakan putusan tersebut. ’’Tapi, kalau putusan tidak me-nyebutkan penjara di mana, ya kami akan berkoordinasi untuk dieksekusi di mana,’’ jelas mantan

JAM Pengawasan itu.Hamzah menya-

takan telah me-merintah direktur penuntutan untuk berkoordinasi ten-tang salinan putu-san tersebut ke MA. ’’Kami juga berke-pentingan. Perkara itu kan asasnya ce-pat,’’ tutur mantan kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Se-latan itu.

Menurut dia, eksekusi yang tak kunjung dilaksanakan justru merugikan terpidana. Sebab, seharusnya yang bersangkutan sudah bisa tenang menjalani masa pemidanaan di lapas. ’’Jadi, ini memang harus segera dieksekusi kalau semua sudah memenuhi persyaratan untuk dieksekusi,’’ paparnya.

Sebagaimana diketahui, Kejag-ung mendapat permohonan dari keluarga Antasari agar eksekusi dilakukan di Lapas Tangerang. Alasannya, mempermudah kelu-arga untuk menjenguk Antasari.

Antasari tetap dihukum 18 tahun penjara setelah kasasinya ditolak MA. Putusan kasasi itu memperkuat hukuman 18 tahun penjara yang diketok di pengadi-lan tingkat pertama dan banding. (fal/c5/agm)

HUKUM

8Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 20 November 2010

POntiAnAK – Dukungan Pangdam XII Tanjungpura Mayor Jenderal Geerhan Lantara men-sukseskan event jalan sehat 10.000 langkah luar biasa. Buk-tinya Geerhan mengajak semua prajurit TNI di jajaran Kodam untuk menjadi peserta.

“Saya sangat mendukung event ini. Konsepnya luar biasa bagus. Karena peduli dengan kesehatan. Saya minta prajurit TNI harus daftar jadi peserta,” kata Geerhan, saat ditemui di Markas Kodam XII/Tanjungpura, Jumat (19/11).

Geerhan tak hanya menyang-

gupi untuk melepas star – finis peserta jalan sehat 10.000 lang-kah, tapi juga menyatakan akan berjalan kaki bersama-sama prajurit dan masyarakat pada hari ‘H’. Panjang rute yang ditempuh peserta nantinya 2,5 kilometer.

Star dilakukan di halaman Makodam XII/Tanjungpura pada 28 November 2010, pukul 06.00 WIB mendatang. Panitia menye-diakan satu unit sepeda motor sebagai grand prize dan ratusan door prize peserta. Sementara biaya pendaftaran bagi peserta Rp30 ribu perorang. Sedangkan peserta mendapatkan T-shirt,

topi, susu Anlene, primA, serta koran Pontianak Post gratis.

Bagi masyarakat yang bermi-nat ikut serta, diharap segera mendaftarkan diri. Panitia akan menutup pendaftaran pada 27 November mendatang. Untuk mendaftar, peserta bisa melaku-kan di mana saja; mulai di Graha Pena Pontianak Post, outlet Susu Anlene di swalayan terdekat, Grapari Telkomsel, Radio Vista, dan Ruai TV.

Jalan sehat 10.000 langkah digelar dalam rangka memer-angi osteoporosis yang menjadi ancaman bagi masyarakat Indo-

nesia. Berjalan sedikitnya 10 ribu langkah perhari adalah salah satu cara menanggulangi penya-kit pengeroposan tulang itu.

“Osteoporosis merupakan masalah yang dapat diselesaikan dalam waktu singkat,” kata Mar-keting Manager Foterra Brands Indonesia Cabang Kalimantan Barat Findargo. Menurut Findar-go, data statistik menunjukkan, perempuan lebih rentan terkena penyakit tulang dibanding pria. Selain berjalan kaki, pencega-han penyakit tulang juga bisa dilakukan dengan pemenu-han kebutuhan Vitamin D.

National Osteoporosis Foun-dation merekomendasikan bahwa orang dewasa yang usianya mencapai 50 atau di bawah 50 tahun dianjurkan untuk mengkonsumsi Vita-min D harian sebanyak 400 – 800 IU (International Unit). Sementara untuk yang berusia di atas 50 tahun dianjurkan untuk mengkonsumsi vitamin D sebanyak 800 – 1.000 IU perharinya. Namun, saat ini banyak ahli kesehatan sepakat bahwa konsumsi Vitamin D perhari harus lebih dari 2.000 IU. (wah)

ISTIMEWA

DUKUNG: Pangdam XII Tanjungpura Mayjen Geerhan Lantara san-gat mendukung program jalan sehat 10.000 langkah yang digelar Pontianak Post – Anlene. Pangdam saat ditemui Budi Darmawan, koordinator Divisi Event Pontianak Post, kemarin (19/11).

Sukseskan Jalan Sehat 10.000 Langkah

Karyawan PLN Peduli Bencana Alam

Pangdam Ajak Prajurit Daftar

POntiAnAK – Seluruh pe-gawai PT PLN (Persero) se-Kalimantan Barat turut prihatin dengan musibah bencana alam

di Mentawai dan Yogyakarta. Jumat (19/11), melalui Gen-

eral Manager PT PLN Wilayah Kalbar Bambang Budiarto,

menitipkan sumbangan para pegawai PLN ke Pontianak Post untuk disalurkan ke korban bencana.

Bakal ke Lapas tangerang

Antasari Azhar

EFPRIZAN/PONTIANAK POST

SUMBANG: General Manager PT PLN Wilayah Kalbar Bambang Budiarto menyerahkan hasil sumbangan karyawan PLN se-Kalbar sebesar Rp66.733.000 untuk disalurkan kepada korban bencana.

ikut Program Peduli PendidikanS u m b a n g a n p e -

gawai PL N s eb esar Rp66.733.000 itu diterima Pemimpin Redaksi Ponti-anak Post B Salman. “Al-hamdulillah. Kami akan menyampaikan amanah ini kepada saudara-sau-dara kita yang tertimpa bencana,” katanya.

Selain menyampaikan sumbangan, Bambang beserta beberapa man-ager PLN Kalbar lainnya sekaligus bersilaturahmi dengan awak redaksi dan sejumlah manager Ponti-anak Post. Dalam diskusi di meja bundar, ruang redaksi Pontianak Post, juga disepakati jalinan kerjasama antara koran pertama dan terutama di Kalbar ini dengan PLN untuk program peduli pendidikan.

Program ini seperti koran masuk sekolah. Di mana, sekolah-sekolah yang belum berlang-ganan koran akan diberi-kan surat kabar secara cuma-cuma selama satu tahun.

“Akan ada 100 sekolah

yang akan diberi koran se-cara cuma-cuma selama setahun. Koran tersebut diantar ke sekolah yang belum langganan koran,” kata Salman.

Selain koran gratis, juga diberikan mading –majalah dinding berupa tempat menempel koran– sehingga seluruh warga sekolah dapat membaca Pontianak Post setiap hari. Dalam program itu, PLN juga memberikan edukasi dalam rubrik khusus mengenai per-soalan kelistrikan yang terjadi di kota ini. Sep-erti sering matinya listrik akibat permainan layang-layang yang mengguna-kan tali kawat.

Sementara hadirnya Pontianak Post di seko-lah-sekolah, dengan tu-juan untuk menggairah-kan kembali budaya membaca dan menulis dari kecil. Selain PT PLN Kalbar, yang sudah di-pastikan mendukung program ini yakni Bank Kalbar dan PTPN XIII. (zan)

*Jalankan Ibadah Iduladha, Terapkan Interaksi Sosial

UntUK memberi makna lebih mendalam pada nilai hakiki peringatan Hari Raya Iduladha 1431 Hi-jriah yang secara nasional jatuh pada 17 November 2010, kelompok usaha Cipta Usaha Sejati memokus-kan ibadah kurban pada wilayah kerja perkebunan sawit PT Jalin Vaneo (JV) dan PT Cipta Usaha Sejati (CUS) di Kabupaten Kayong Utara.

Tahun ini adalah pelaksanaan kurban kali keem-pat yang dilakukan PT Cipta Usaha Sejati dalam memperingati hari besar yang sangat suci, serta mengandung makna pengorbanan dan kepedulian terhadap sesama makhluk Allah.

Ini memang merupakan salah satu program Cor-porate Social Responsibility (CSR) dan bagian rasa kepedulian PT Cipta Usaha Sejati pada warga sekitar wilayah kerjanya. Terutama untuk membangun ikatan batin yang semakin kuat antara perusahaan dengan masyarakat, sebagai penopang utama bergeraknya perusahaan ini di lapangan.

Kegiatan kurban dilaksanakan selama tiga hari, 17 – 19 November, dalam wilayah Kecamatan Simpang Hilir yang meliputi Desa Matan Jaya, Desa Lubuk Batu, Desa Batu Barat, dan Desa Mata-mata. Kurban dari PT Cipta Usaha Sejati dan PT Jalin Vaneo diharapkan dapat diterima, dirasakan, dan dinikmati sebanyak 1.700 kepala keluarga di empat desa itu. PT Cipta Usaha Sejati memberikan 12 sapi jantan berukuran besar dan berbadan sehat untuk di kurbankan, sesuai yang disyaratkan ajaran agama Islam.

Pelaksanaan kurban hari pertama (17/11), dilaku-kan secara gotong royong antara karyawan PT Cipta Usaha Sejati, PT Jalin Vaneo, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat, setelah menunaikan ibadah salat Iduladha di musala desa. Melalui gotong-royong diharapkan akan terbangun interaksi sosial antara karyawan, perusahaan, dan masyarakat. Sehingga akan menumbuhkan dan memperkuat hubungan kekerabatan yang sangat bermanfaat dalam pelak-sanaan pembangunan sawit di lapangan.

Muhammad Amir, general Manager PT Cipta Usaha Sejati melaporkan bahwa pelaksanaan kurban di lapangan berjalan dan terkoordinasi dengan baik, serta mendapat tanggapan yang sangat positif dari masyarakat.

“Hal ini tentu sangat menggembirakan bagi kami, karena akan dapat meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, serta hubungan yang semakin baik antara perusahaan dan masyarakat,” kata Amir.

Di samping itu, kegiatan ini diharapkan dapat dirasakan manfaatnya baik oleh masyarakat, maupun pihak perusahaan. Dengan demikian, makna yang tersembunyi dari peringatan Iduladha akan dapat mempertebal keimanan Islam didiri kita masing-masing. (*)

semarak Kurban Cipta Usaha sejati dan Jalin Vaneo

DISTRIBUSI: Ferry Taufik Irwansyah, perwakilan PT Cipta Usaha Sejati dan PT Jalin Vaneo ikut mendistribusikan daging kurban pada warga di wilayah Kecamatan Simpang Hilir.

BAGIKAN: Riyanda Hanis, perwakilan PT Cipta Usaha Sejati dan PT Jalin Vaneo membagi-kan daging kurban pada warga Desa Batu Barat.

DIDOAKAN: Sebelum dipotong, sapi yang dikurbankan didoakan ter-lebih dulu.

KEPALA SAPI: Togar Siregar, perwakilan PT Cipta Usaha Sejati dan PT Jalin Vaneo secara simbolis menyerahkan kepala sapi kurban yang telah dipotong.

SERAHKAN: Ferry Taufik

Irwansyah, per-wakilan PT Cipta Usaha Sejati dan

PT Jalin Vaneo secara langsung

menyerahkan bantuan sapi un-tuk kurban pada

tokoh masyarakat setempat.

POTONG: Warga Desa Batu Barat bersama perwakilan PT Cipta Usaha Sejati dan PT Jalin Vaneo melakukan pemotongan sapi kurban.

Page 9: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

selama dua bulan terakhir. Kembalinya Defoe tak pelak disambut gembira arsitek Spurs Harry Redknapp.

“Sangat senang melihatnya kembali di momen yang tepat (derby London Utara, Red). Jika dia tidak absen, saya yakin dia sudah mencetak enam sampau tujuh gol bagi kami,” kata Red­knapp kepada Sky Sports.

Redknapp memang belum memberi sinyal apakah Defoe akan bermain sebagai starter atau lebih dulu di bench. Sebelum Defoe cedera, Spurs mengusung skema satu striker, biasanya ber­gantian antara Peter Crouch den­gan Roman Pavlyuchenko.

Hanya, Redknapp mungkin perlu belajar dari kemenangan 1­0 Newcastle United atas Arse­nal di Emirates tiga pekan lalu (7/11). Kala itu, Newcastle be­rani gambling dengan bermain menyerang dengan dua striker sejak menit awal sekalipun mereka biasanya mengusung skema satu striker.

Bagi Arsenal, kemenangan atas Spurs bakal memengaruhi posisi Arsenal di klasemen. De­ngan hanya terpaut dua poin (26­28) dari Chelsea, Arsenal berkesempatan menduduki pe­ringkat teratas. Itu karena laga Birmingham versus Chelsea digelar 15 menit setelah Arsenal versus Spurs berakhir.

Sebaliknya bagi Spurs, suk ses mencuri tiga poin di Emirates bisa mengembalikan posisi me reka ke zona Eropa. Saat ini, Spurs berada di peringkat ketu­juh di bawah tim­tim kejutan seperti Bolton Wanderers dan Sunderland.(dns)

ArsenAl v ToTTenhAm

SoccerPontianak Post l Sabtu 20 November 2010

2KorAn

9LFP

2010 - 2011

Pemain arsenal ke ToTTenhamNama Periode di arseNal Periode di ToTTeNhamJimmy Brain 1924-31 (232 laga/139 gol) 1931-35 (34 laga/10 gol)Laurie Brown 1961-64 (109/2) 1964-66 (65/3) David Jenkins 1966-68 (25/9) 1968-70 (17/2) Rohan Ricketts 2001-02 (1/0) 2002-05 (36/2)David Bentley 1997-06 (1/1) 2008- (40/3)William Gallas 2006-10 (101/12) 2010- (2/0)

Bursa asiaN haNdicaPBirmingham v Chelsea 3/4 : 0 Blackpool v Wolverhampton 0 : 0 Bolton v Newcastle 0 : 1/4 Man United v Wigan 0 : 1 3/4 West Bromwich v Stoke 0 : 1/4Liverpool v West Ham 0 : 1

KlasemeN semeNTara 1. Chelsea 13 9 1 3 28-8 282. Arsenal 13 8 2 3 26-12 263. Man United 13 6 7 0 26-15 254. Man City 13 6 4 3 15-10 225. Bolton 13 4 7 2 21-19 196. Sunderland 13 4 7 2 15-13 197. Tottenham 13 5 4 4 18-17 198. Newcastle 13 5 3 5 21-16 18 9. Aston Villa 13 4 5 4 15-18 1710. Stoke City 13 5 1 7 15-18 1611. Liverpool 13 4 4 5 13-17 1612. West Bromwich 13 4 4 5 16-22 1613. Everton 13 3 6 4 14-13 1514. Blackburn 13 4 3 6 15-18 1515. Blackpool 13 4 3 6 19-26 1516. Fulham 13 2 8 3 13-13 1417. Wigan Athletic 13 3 5 5 10-21 14 18. Birmingham 13 2 7 4 14-17 1319. Wolverhampton 13 2 3 8 13-23 920. West Ham 13 1 6 6 11-22 9

WILLIAM Gallas, sepertinya, menjadi pemain Tottenham Hots­pur dengan tekanan terberat di Emirates malam nanti. Wajar karena Gallas merupakan mantan pemain Arsenal. Gallas empat tahun berko­stum Arsenal sebelum pindah ke Tottenham musim ini.

Keputusan Gallas membela Tot­tenham sebenarnya memancing emosi fans Arsenal. Gooners ­ sebu­tan fans Arsenal ­ menuding Gallas berbohong karena sebelumnya men­gatakan bakal memilih klub Ligue 1 Prancis, klub negeri asalnya.

Apalagi selama bermain di Ar­senal, Gooners tidak terlalu respek dengan pemain asal Prancis itu karena track record­nya. Selain pindahan dari rival London lainnya, Chelsea, Gallas merupakan pem­buat onar di tim. Pemain 33 tahun itu kerap diberitakan bersitegang dengan pemain Arsenal lainnya.

Tapi, dalam pandangan Bacary Sagna, Gallas tetap pemain yang punya jasa bagi Arsenal. Bek ka­nan Arsenal itu pun meminta agar Gooners menghormati Gallas.

“William berhak disambut hangat oleh fans saat kembali ke Emirates karena dia pemain profesional dan selalu memberikan segalanya semasa

membela Arsenal. Kalaupun orang membicarakan perilaku buruknya, itu mungkin karena William terlalu ber­semangat dan dia mengekspresikan­nya dengan cara yang salah,” papar Sagna kepada Daily Mail.

“Sepak bola adalah sepak bola. Saya tidak marah dia bergabung dengan Tottenham. Di lapan­gan, kami mungkin berperang. Tapi, di luar lapangan, kami berteman baik karena per­nah satu tim baik di klub maupun di timnas Prancis,” sambung Sagna.

Gallas merupakan pemain keenam yang pernah menyeberang dari Arsenal ke Tottenham sejak Jimmy Brain pada dekade 1930­an. Pemain sebelum Gallas adalah David Bent­ley dua tahun lalu. Bentley masih membela Tottenham saat ini, tapi pemain yang sempat dis­ebut sebagai The Next David Beckham itu lebih banyak duduk di bangku cadangan.

“Saya selalu antipati den­gan teror fans kepada man­tan pemain klub kesayan­gannya, apabila secara berlebihan. William adalah pemain sepak bola, dia bukan penjahat,” kata pelatih Tottenham.

Gallas termasuk pilar pertahanan Tottenham musim ini seiring ceder­anya Ledley King, Jonathan Wood­gate, dan Michael Dawson. “Dengan pengalamannya bersama Arsenal, William merupakan nilai plus kami,” kata Redknapp lagi. (dns)

MAIN CEPAT

Minta Gooners Hormati Gallas

PerKiraaN PemaiNarseNal (4-4-1-1) :

21-Fabianski (g); 3-Sagna, 18-Squillaci, 6-Koscielny, 22-Clichy; 8-Nasri, 4-Fabregas, 17-Song, 27-Eboue; 11-Van Persie; 29-ChamakhPelatih : Arsene WengerKostum Tim : Merah-PutihKostum Kiper : Ungu-Ungu

ToTTeNham hoTsPur (4-4-2) : 1-Gomes (g); 2-Hutton, 13-Gallas, 4-Kaboul, 32-Assou-Ekotto; 11-Van der Vaart, 8-Jenas, 14-Modric, 3-Bale; 15-Crouch, 18-DefoePelatih : Harry RedknappKostum Tim : Putih-Biru gelapKostum Kiper : Kuning-Kuning

Stadion : Emirates, LondonWasit : Phil Dowd

di aTas KerTasdalam sejarah di Premier League, Tottenham Hotspur hanya mampu menang sekali di kandang Arsenal. Yakni pada 11 Mei 1993 dengan skor 3-1. Tottenham juga selalu kebobolan dalam 23 bentrok terakhir melawan Arsenal di Premier League.

Bursa asiaN haNdicaPArsenal v Tottenham 0 : 3/4

lima BeNTroK TeraKhir21-9-2010

Tottenham v arsenal 1-4 (Piala Carling)14-4-2010

Tottenham v Arsenal 2-1 (Premier League)31-10-2009

arsenal v Tottenham 3-0 (Premier League)8-2-2009

Tottenham v Arsenal 0-0 (Premier League)29-10-2008

Arsenal v Tottenham 4-4 (Premier League)W

IllI

AM

GA

llA

s

PETEr CrouCh VAN PErsIE

LONDON ­ Dalam satu dekade terakhir, Kota London memiliki klub terbanyak di pentas Premier League. Ada lima klub di kasta teratas kompetisi sepak bola di Inggris itu. Antara lain Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, Fulham, dan West Ham United.

Bicara prestasi, Arsenal dan Chelsea merupakan yang terbaik di antara klub ibu kota lainnya. Tapi, bicara perseteruan, tidak ada yang sepanas dan seklasik Arsenal versus Tottenham. Ben­trok di Emirates malam nanti (siaran langsung Global TV pu­kul 19.15 WIB) merupakan derby

London Utara kali ke­169.Dalam sejarah derby London

Utara, Arsenal memang lebih su­perior dengan menang 20 laga lebih banyak (71­51). Dalam duel ter akhir 21 September lalu di putaran ketiga Piala Carling, The Gun­ners ­ sebutan Arsenal ­ juga perkasa dengan mempermalukan 4­1 Spurs ­ sebutan Totten­ham ­ di White Hart Lane.

Tapi, pelatih Arsenal Arsene Wenger menyebut hasil di Piala Carling bukan parameter. “Spurs

tidak fokus dalam laga itu. Saya pikir mereka lebih mempriori­taskan Premier League dan Eropa

(Liga Champions, Red),” tutur Wenger kepada Standard Evening.

“Kedua tim juga tidak turun full team kala itu. Tapi, situasinya berbeda akhir pekan ini (malam nanti, Red). Dengan me nurunkan kekuatan terbaik, penonton akan

terhibur dengan suguhan per­mainan cepat dan atraktif dari kedua tim,” imbuhnya.

Arsenal sudah tidak diragu­

kan lagi merupakan tim yang memiliki kecepatan dengan materi pemain seperti Cesc Fabregas, Samir Nasri, dan Andrei Arshavin. Kecepatan mereka akan diadu dengan pe­main Spurs seperti Gareth Bale dan Rafael van der Vaart.

Winger kanan Aaron Lennon masih teka­teki dimainkan kar­ena hamstring. Namun, Spurs mendapat ganti dengan siap dimainkannya Jermain Defoe yang juga memiliki kelebihan dalam speed. Striker Spurs itu sudah pulih dari cedera ligamen engkel yang membekapnya

Global TVPukul 19.15 WIB

Langsung

Page 10: Pontianak Post

Yohanes Yordan 10 Besar Asia

PONTIANAK—Prestasi yang sudah diraih keluarga Yordan di kancah tinju na-sional memang tak diragukan. Dari mulai Damianus, Daud hingga Yohanes Yordan. Bah-kan baru-baru ini, Petinju asal Kabupaten Kayong Utara, Yohanes “Exocet” Yordan masuk sepuluh besar kelas bulu super tingkat Asia. Per-ingkat tersebut diraih Yohanes setelah mengalahkan mantan juara WBO Asia Michael Sigar-laki, pada akhir Oktober lalu.

“Selain juara nasional, saat ini Yohanes telah tercatat se-bagai salah satu petinju ter-baik Asia untuk kelas bulu Dia masuk sepuluh besar usai mengalahakn Sigarlaki,” un-gkap Damianus Yordan sang pelatih yang juga kakak kand-ung Yohanes.

Damianus mengatakan, dengan peringkat sepuluh be-

sar untuk kelas bulu super tersebut tak membuat Yohanes puas. Yohanes bahkan ingin menyamai rekor sang abang sebagai juara dunia tingkat Asia. Maka dari itu, hampir setiap harinya Yohanes terus men-

gasah kemampuannya dan meningkatkan porsi latihan. Yohanes sendiri mengaku, akan berusaha semaksimal mungkin untuk merebut prestasi terbai-knya. Jika saat ini dirinya adalah juara nasional. Kedepannya

Yohanes ingin bisa menjadi juara dunia. “Itulah mimpi saya,” kata dia.

Saat ini, catatan presta-si Yohanes pada ring tinju amatir adalah 38 kali naik ring, 36 kali menang, dua kali kalah, dan 17 kali me-nang KO. Sedangkan untuk ring tinju profesional, dia 18 kali bertanding, 16 kali menang (7 diantaranya den-gan kemenangan KO), satu kalah dan satu kali lagi seri. Kekalahan menyakitkan dia-lami Yohanes saat menghadapi petinju Filipina Ricky Sismun-do dalam perebutan sabuk juara Youth Asia versi badan tinju dunia WBO yang digelar di kampung halamannya Kal-bar, Pontianak. Yohanes hanya mampu bertahan di ronde ketiga dan kekalahan tersebut dikarenakan dia terbebankan dengan rekor lawan. Namun kekalahan Yohanes dibalas sang abang Daud Cino Yordan dengan memukul KO Ricky Sismundo. (bdi)

Pontianak Post Sabtu 20 November 2010

METRO SPORT10

Kejuaraan Balap Sepeda ISSI Kubu Raya

PONTIANAK—Sebanyak 75 pembalap dipastikan tampil dalam kejuaraan balap sepeda yang digelar Pengkab ISSI Kubu Raya bekerjasama dengan DPRD Kubu Raya di Jalan Trans Kalimantan Kubu Raya, 21 Nopember mendatang. Kejuaraan kali kedua yang digulirkan ISSI Kubu Raya tersebut, kembali akan memperebutkan Piala Bergilir dari Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo. Ketua Pengkab ISSI Kubu Raya, Drs H Syahwani Umar Mpd didampingi Ketua Panitia Pelaksana dari Pengkab ISSI Kubu Raya, Syawal Sip menga-takan, saat ini sudah sekitar 75 pembalap yang mendaftar dari target semula 100 pembalap. “Kita masih terus buka pendaftaran hingga tanggal 20 Nopember mendatang,” kata Syahwani.

Menurutnya ada empat kelas yang akan diperlombakan pada kejuaraan kali ini, yakni, Individual Road Race Open Putra 90 KM, Individual Road Race Pemula Putra 40 KM, Individual Road Race Putri Open 40 KM dan MTB Usia 40 tahun keatas 30 KM. “Kejuaraan ini kita buka untuk umum tingkat se-Kalimantan Barat. Oleh karena itu besar harapan kita seluruh pembalap terbaik Kalbar bisa tampil di ajang ini,” tambah Syawal. Dia juga berharap kejuaraan ini mendapat respon yang tinggi dari para pembalap Kalimantan Barat. Sebab, ajang ini, digulirkan untuk mencari bibit pembalap muda terbaik daerah ini. “Kita sudah mengirimkan undan-gan kepada seluruh pengkab/pengkot dan klub-klub balap sepeda yang ada di Kalbar, kita harap mereka mengirimkan wakilnya untuk tampil di ajang ini,” tandasnya. (bdi)

Pendaftaran Pelajar Ditutup

PONTIANAK— Aroma persaingan tim-tim terbaik Kalbar pada Open Tournament Futsal Seri Ketiga 8-24 Desember mendatang sudah mulai tercium. Jika pada tahun-tahun sebe-lumnya, dominasi kekuatan selalu menjadi milik tim asal Kota Pontianak, pada seri ketiga ini sejumlah pemerhati cabor futsal memprediksi berbeda.

Sejumlah tim baru diprediksi akan mampu membuat sejarah dan men-jadi ganjalan berat bagi tim lama. “Pada seri ketiga ini saya prediksi persaingan semakin alot. Jika pada dulu juara selalu didominasi tim-tim Kota Pontianak, tahun ini saya rasa berbeda. Tim Bengkayang dan Keta-pang memiliki kans tinggi. Begitu

juga tim-tim kuda hitam pendatang baru,” ungkap Drs Dedi Juzari, Ketua Perwasitan Biro Futsal PSSI Kalbar, yang juga pengawas pertandingan pada turnamen ini.Seperti tim Bengkayang dan, yang tampil pada kejuaraan ini adalah juara Porprov X. Begitu juga dengan tim Kubu Raya, para pemainnya kebanyakan adalah eks Porprov.

Senada disampaikan Sy Machmud Alkadrie, Ketua Umum Biro Futsal Kalbar. Dia juga memprediksi per-saingan di seri ketiga ini semakin alot “Susah diprediksi siapa yang akan menjadi juara. Saat ini kemampuan seluruh tim merata,” kata dia.

Di kategori umum, ungkap Rendy, koordinator bidang pertandingan saat ini sudah 36 tim yang menya-takan siap tampil. Beberapa daerah yang sebelumnya belum memastikan penampilannya, sudah memberikan

sinyal keikutsertaan. Diantaranya, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Sambas dan Kabupaten Landak. Sebelumnya, tim-tim dari Kabupaten Ketapang, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Kubu Raya sudah memastikan diri akan tampil. “Se-makin banyak tim daerah yang tampil, persaingan tentu akan se-makin seru,” kata Dedi Juzari

Sementara untuk kategori maha-siswa, sebanyak 12 tim dari berbagai perguruan tinggi di Kalbar, sudah menyatakan siap beradu gengsi dan nyali. Diantaranya, Fakultas Ekonomi Untan, Fakultas Hukum Untan, Binud Hukum, Fisipol Untan, Fakultas Teknik Untan, Prodi Ilmu Pemerintahan, Penjaskes STKIP, Penjaskes FKIP Untan, ASA dan PJKR. “Baru 12 tim yang menyatakan

siap tampil. Kita masih membuka pendaftaran untuk menggenapkan 16 tim,” ungkap Rendy.

Sementara untuk tim pelajar, pada Jum’at (19/11) kemarin sudah men-cukupi 24 kuota yang dibutuhkan panitia. Yakni, SMAN 1 Pontianak, SMAN 2 Pontianak, SMAN 3 Pon-tianak, SMAN 4 Pontianak, SMAN 6 Pontianak, SMAN 7 Pontianak, SMAN 8 Pontianak, SMAN 9 Pon-tianak, SMAN 10 Pontianak, SMK LKIA, SMAN 1 Sui Ambawang, SMA Muhammadiyah, SMK Mandiri, SMA Taman Mulia, SMA Gembala Baik, SMK Almadani, SMK Bina Utama, SMA Bhayangkari A, SMA Bhayang-kari B, SMKN 2 Pontianak, SMKN 7 Pontianak, SMA St.Petrus A, SMA St.Petrus B dan SMA St Paulus.

“Tahun ini banyak pendatang baru. Persaingan pasti akan semakin seru dengan kehadiran para kuda

hitam ini,” kata Sy Samsul Alkadrie, Ketu Biro Umum KONI Kalbar.

Pendaftaran Cheerleaders DibukaSementara untuk menyemarakan

Open Tournament Futsal Seri Ke-tiga, panitia juga menggelar Student Cheerleaders Competion (SCC). Kegiatan ini rencannya baru akan dilaksanakan pada 17 Desember. Namun pendaftaran sudah mulai dibuka di ruang Pengelola GOR Pangsuma Pontianak.

“Undangan sudah kami sebar dan diharapkan seluruh sekolah bisa mengirimkan perwakilannya untuk tampil dalam turnamen ini. Ajang ini kami laksanakan sebagai wadah bagi tim-tim cheerleader pelajar Kalbar untuk bersiang secara sehat dan merebut prestasi tertinggi,” ungkap Piko Alhadi, Koordinator SCC. (bdi)

Tim Bengkayang dan Ketapang Berpeluang

75 Pembalap Siap TampilIngin Jadi Juara Dunia

Yohanes Yordan

Page 11: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

AgendALiga inggris

sabtu, 20 november 2010Arsenal v Tottenham

(Siaran langsung GlobalTV pukul 19.45 WIB)Birmingham v Chelsea

(Siaran langsung GlobalTV pukul 22.00 WIB)Blackpool v WolverhamptonBolton Wanderers v Newcastle UnitedManchester United v Wigan Athletic

(Siaran langsung MNC TV pukul 22.00 WIB)West Bromwich v Stoke City

Minggu, 21 november 2010Liverpool v West Ham

(Siaran langsung MNC TV pukul 00.30 WIB)Blackburn v Aston Villa

(Siaran langsung GlobalTV pukul 20.30 WIB)Fulham v Manchester City

(Siaran langsung MNC TV pukul 23.00 WIB)selasa, 23 november 2010

Sunderland v Everton

Liga spanyoLMinggu, 21 november 2010

Villarreal v Valencia (Siaran langsung TVOne pukul 23.50 WIB)

Real Madrid v Athletic Bilbao (Siaran langsung TVOne pukul 04.00 WIB)

Almeria v Barcelona(Siaran langsung TVOne pukul 02.00 WIB)

Deportivo La Coruna v MalagaEspanyol v HerculesLevante v Racing SantanderOsasuna v Sporting Gijon

senin, 22 november 2010Sevilla v Real Mallorca

(Siaran langsung TVOne pukul 01.00 WIB)Real Sociedad v Atletico Madrid

(Siaran langsung TVOne pukul 03.00 WIB)selasa, 23 november 2010

Getafe v Real Zaragoza

Liga itaLiaMinggu, 21 november 2010

AS Roma v UdineseAC Milan v Fiorentina

(Siaran langsung Telkomvision 1 pukul 02.15 WIB)Genoa v Juventus

(Siaran langsung Telkomvision pukul 18.30 WIB)Parma v Lazio

(Siaran langsung Telkomvision pukul 21.00 WIB)Chievo v Inter Milan

(Siaran langsung Goal TV1 pukul 21.00 WIB)Lecce v SampdoriaParma v Lazio

senin, 22 november 2010Napoli v Bologna

(Siaran langsung Telkomvision pukul 02.30 WIB)

Pontianak Post l Sabtu 20 November 2010 11All SoccerAC MilAn v FiorentinA

MILAN - Kepercayaan diri AC Milan sedang berlipat. Mereka menang di derby della Ma donnina melawan Inter Milan pe-kan lalu (14/11) dan terus bertakhta di pun-

cak klasemen sementara Serie A Liga Italia dengan koleksi 26 poin.

Namun, mereka hanya unggul satu angka atas pe-saing terdekat, yakni Lazio dengan 25 poin. Dengan begitu, Milan pantang len-gah saat menjamu Fioren-tina pada pekan ke-13, dini hari nanti (siaran langsung

Telkomvision 1 pukul 02.15 WIB). Apalagi, Fiorentina mulai menunjukkan

tren positif sejak striker asal Rumania Adrian Mutu bebas dari sanksi doping. Selama No-vember ini, tim besutan Sinisa Mihajlovic itu dua kali menang dan sekali menelan kekalahan dari AS Roma 2-3.

“Menang di laga derby adalah sesuatu yang indah dan kami juga saat ini memimpin klasemen sementara. Bila kami ingin tetap bertahan, maka tidak boleh ada kesalahan saat melawan Fiorentina,” kata Robinho, striker Milan, seperti dikutip Goal.

Striker timnas Brazil itu menyakini tidak akan mudah bagi Milan mengatasi Fiorentina. “Laga yang menjanjikan pertarungan menarik, tapi kami harap mampu mendapatkan tiga angka dan menjaga posisi,” bilang Robinho.

Bila menilik pada grafik performa Milan saat ini, mereka berpeluang mendapatkan tiga poin. Apalagi, disokong oleh rekor me-nawan selama kedua tim bersua. Dalam lima bentrok terakhir, Milan selalu menang, baik di kandang maupun tandang.

“Kepercayaan diri kami benar-benar sedang tinggi. Sekarang target kami adalah meraih hasil positif di laga kandang (melawan Fiorentina, Red) dan kemudian memastikan diri lolos ke fase berikutnya di Liga Champions,” kata Mas-similiano Allegri, pelatih Milan.

Meski kehilangan Filippo Inzaghi dan

Alexandre Pato, tapi Milan masih memiliki sederet penyerang kelas dunia seperti Rob-inho, Zlatan Ibrahimovic, dan Ronaldinho. Namun, sepertinya Robinho dan Ibrahimovic yang diberi kepercayaan di lini depan.

Di sisi lain, Fiorentina yang saat ini berada di posisi ke-12, berambisi membawa pulang poin dari San Siro. Mereka memang saat ini terpisah 11 poin, tapi itu sama sekali tidak membuat La Viola, julukan Fiorentina, gentar melawan Milan. “Kami datang ke San Siro untuk menang. Itu me-mang bukan laga yang mudah bagi kami, tapi sekarang yang kami pikirkan adalah menghasil-kan poin,” kata Mario Alberto Santana, ge-landang Fiorentina, kepada Sky Sport.

Bagi Santana, yang terpenting adalah re-kan-rekannya mampu menjaga konsentrasi hingga akhir laga. “Kami hanya perlu berjuang dengan kekuatan terbaik hingga akhir pertandingan,” bilang gelandang serang asal Argentina tersebut.(ham)

ROMA - Hanya satu poin yang memisahkan AS Roma dengan zona empat besar Serie A Liga Italia. De-ngan performa yang kian meyakin-kan, di mana Roma tak pernah ter-sentuh kekalahan dalam enam laga terakhir, tim besutan Claudio Ranieri itu punya peluang untuk mengejar ketinggalan.

Syaratnya, mereka tak boleh kehil-angan poin ketika menjamu Udinese di Olimpico dini hari nanti. Melihat tren permainan Udinese yang baru sekali kalah dalam lima laga tera-khir, mereka punya potensi mere-potkan tuan rumah. Apalagi, Ranieri mendapat kabar buruk jelang laga nanti. Di mana, Roma hampir dipasti-kan tak diperkuat gelandang Daniele De Rossi yang mengalami cedera tendon ketika membela timnas Italia melawan Rumania (18/11).

“De Rossi terpaksa absen (mela-wan Udinese), karena setelah pemer-iksaan diketahui bahwa dia mengala-

mi cedera pada otot tendonnya. Sang pemain sudah memulai rehabilitasi,” begitu keterangan dari situs resmi Roma, seperti dikutip Football Italia.

Tanpa De Rossi, kemungkinan besar Ranieri akan memaksimalkan Matteo Brighi atau Leandro Greco. Selain absennya De Rossi, tidak ada lagi lagi kendala yang menghantui. Bahkan, di lini depan stoknya me-limpah. Semua striker Roma berada dalam kondisi oke. Tentu, Francesco Totti dan Marco Borriello tetao jadi opsi utama.

Di sisi lain, Udinese yang baru saja melibas Lecce empat gol tanpa balas ingin membawa pulang poin dari Olimpico. Mereka tak gentar dengan performa Roma yang terus menanjak. Sebab, mereka punya Antonio Di Na-tale yang sedang on fire.

Bersama Antonio Floro Flores, me-reka menjadi ancaman utama bagi kiper Roma Julio Cesar. “Roma sedang berada dalam kondisi yang hebat,

begitu juga kami. Saya yakin akan menghadirkan laga menarik,” ungkap Francesco Guidolin, pelatih Udinese, seperti dikutip Soccernet.(ham/bas)

BERLAGA di San Siro, markas AC Milan, selalu men-jadi momen yang emosional bagi striker Fiorentina Al-berto Gilardino. Motivasinya berlipat ganda. Penyebab-nya, dia pernah menghabiskan tiga musim membela Milan. “Tiga musim di Milan adalah pengalaman yang teramat berharga. Selalu saja terpatri dalam hati saya, meski itu merupakan momen yang sulit dalam karir saya,” kata Gilardino, kepada Sky Sport Italia.

Ya, selama tiga musim di Milan, setelah digaet

2010 - 2011

LFP

as roMa v Udinese

Peluang Mengejar Ketinggalan

perkiraan peMainas roMa (4-4-2)

pemain : 27-Sergio (g); 77-Cassetti, 5-Mexes, 29-Burdisso, 17-Riise; 30-Simplicio, 33-Brighi, 94-Menez, 23-Greco; 10-Totti, 22-Borriellopelatih : Claudio Ranieri

Udinese (4-4-2)pemain : 1-Handanovic (G); 17-Benatia, 13-Coda, 11-Domizzi, 3-Isla; 88-Inler, 20-Asamoah, 7-Shez, 27-Armero; 83-Floro Flores, 10-Di Natale pelatih : Francesco Guidollin

asian HandicapAS Roma v Udinese 0 : 3/4Over Under/Total Gol 2 1/2

Sedih Diejek Tifosi Milan

Francesco Totti (AS Roma)

dari Parma, sinar Gilardino me redup. Mampu mencetak 17 gol pada musim pertamanya, kemudian hanya mengemas 12 gol pada 2006-2007. Paling parah, di musim ketiganya, dia hanya mencetak tujuh gol.

Karena dinilai gagal bersinar, Milan kemudian melepasnya ke La Viola, julukan Fiorentina. Ternyata, bersama Fiorentina, Gilardino kembali bersinar. Ketajamannya kembali terasah dan panggilan dari timnas Italia pun menghampirinya.

Meski pernah punya memori buruk bersama Milan, tapi bu-kan itu yang bikin Gilardino terganggu ketika melawat ke San Siro. “Selalu emosional bagi saya untuk kembali ke San Siro, tapi ada satu hal yang membuat saya sedih,” ujar Gilardino.

“Terlalu banyak siulan dan ejekan dari tifosi Milan yang di-tujukan kepada saya. Itu selalu terjadi setiap kali saya kembali ke sini (San Siro, Red). Saya ber-harap mereka bisa lebih men-erima saya,” ungkap pemain berusia 28 tahun itu.

Berbeda dengan striker Milan asal Swedia Zlatan Ibrahimovic yang pernah bilang bahwa di-rinya termotivasi bila diejek oleh fans dari mantan klub, Gilardino tidak. Dia justru sedih, apalagi dia pergi dari Milan demi mem-pertahankan karirnya.

Gilardino masih merasakan keterikatan kuat dengan Milan lantaran bersama klub itulah dia merasakan prestasi tertinggi di level klub. Kendati mengalami periode sulit dalam karirnya bersama Milan, tapi dia ikut

andil kala Milan menjuarai Liga Champions 2006-2007 dan Piala Dunia Antarklub 2007.

Namun, sekarang dia leb-ih fokus untuk mengalahkan Milan. Striker yang memulai karirnya di Piacenza itu beram-bisi menjebol gawang Milan dan membawa pulang poin. “Kami sempat kesulitan pada awal musim dan sekarang mulai menemukan ritme yang tepat. Saya harap bisa terus dipertah-ankan,” lanjut Gilardino.

Gilardino juga makin per-caya diri seiring kembalinya Adrian Mutu ke lapangan set-elah bebas dari sanksi sembilan bulan akibat doping. “Sejak dia (Mutu, Red) kembali bermain, segalanya menjadi lebih mudah bagi saya di lini depan,” tutur Gilardino.(ham)

Alberto Gilardino (Fiorentina)

Rossoneri Pantang Lengah

Zlatan IbrahImovIc AC Milan

telkomvision 1 Pukul 02.15 WIB

LANGSUNG

2010 - 2011

perkiraan peMain ac MiLan (4-3-1-2)

pemain : 32-Abbiati (g); 20-Abate, 13-Nesta, 33-Silva, 19-Zambrotta; 8-Gattuso, 21-Pirlo, 23-Am-brosini,; 10-Seedorf; 11-Ibrahimovic, 70-Robinhopelatih : Massimiliano Allegri

Fiorentina (4-2-3-1)pemain : 84-Boruc (g); 25-Comotto, 5-Gamberini, 2-Kroldrup, 23-Pasqual; 4-Donadel, 7-Santana, 24-Cerci, 10-Mutu, 6-Vargas; 11-Gilardinopelatih : Sinisa Mihajlovic

Head to Head01/05/10 ac Milan v Fiorentina 1-024/02/10 Fiorentina v ac Milan 1-231/05/09 Fiorentina v ac Milan 0-217/01/09 ac Milan v Fiorentina 1-003/02/08 Fiorentina v ac Milan 0-1

Page 12: Pontianak Post

world soccer12 Pontianak Post Sabtu 20 November 2010

Perkiraan PemainVillarreal (4-4-2)Pemain : 13-Lopez (g); 6-Luis, 5-Marchena, 4-Musacchio, 11-Capdevila; 8-Cazorla, 20-Valero, 21-Bruno, 10-Cani; 7-Nilmar, 22-RossiPelatih : Juan Carlos Garrido

Valencia (4-4-2)Pemain : 25-Moya (g); 23-Miguel, 4-Navarro, 20-Costa, 22-Mathieu; 7-Joaquin 6-Albelda, 24-Costa, 10-Mata; 9-Soldado, 11-AdurizPelatih : Unai Emery

Bursa Asian HandicapVillarreal v Valencia 0:1/2Over Under/Total Gol 2 3/4

VILLARREAL - Keangkeran El Madrigal masih terjaga di Liga Primera musim ini. Villarreal bu-kan hanya selalu menang di lima laga kandang terakhir. Namun, mereka juga kebobolan satu gol selama bermain di El Madrigal.

Nah, petang nanti Villarreal harus bekerja keras untuk mem-pertahankan rekor kandang mereka yang gemilan. Sebab, kali ini Juan Carlos Garrido dan pasukannya harus menjamu Valencia (siaran langsung TV One pukul 23.50 WIB).

El Che-julukan Valencia ber-

potensi untuk merusak rekor kandang Villarreal. Ini karena El Che punya catatan tandang yang juga gemilang. Valencia telah memenangkan lima laga away mereka musim ini. “Kemenangan atas Getafe meningkatkan kepercayaan diri kami,” ujar David Navarro, bek Valencia, seperti dikutip Goal.

“Villarreal berada pada top form. Mereka memang kalah dari Barcelona pekan lalu, tapi itu bukan berarti performa mereka mulai memburuk. Kami akan

menghadapi laga yang sulit dan segalanya bisa terjadi,” ungkap Navarro.

Di sisi lain, gelandang Vil-larreal Borja Valero menilai, Valencia tetap tangguh meski tidak lagi diperkuat David Villa dan David Silva.“Mereka kehilangan Villa

dan Silva, tapi mereka men-datangkan sejumlah pemain yang cukup bagus dan mampu menjaga keseimbangan dalam tim. Mereka sangat bagus dalam menyerang dan itu bisa membuat kami kesulitan,” kata Borja.

Ya, seiring dengan melepas Villa dan Silva, tim besutan Unai Emery itu menggaet Riccardo Costa, Aritz Aduriz, dan Ro-berto Soldado. Mereka mampu mengisi peran yang ditinggalkan para pemain yang dilepas di awal musim ini.

“Hanya saja, mereka harus in-gat karena kami bermain di hada-pan publik sendiri. Kami selalu bermain lebih baik dan tenang. Mungkin itulah yang membuat kami selalu mendapatkan hasil bagus ketika bermain di sini,” kata Borja. (ham/bas)

Villarreal v Valencia

Menantang Jago Kandang

MADRID - Real Madrid baru menghadapi Barce-lona pekan depan (29/11). Tapi, Real dituntut harus mempersiapkan diri dalam laga bertajuk El Clasico itu akhir pekan ini. Yakni saat Real menjamu Athletic Bilbao di Santiago Bernabeu (siaran langsung TV One pukul 04.00 WIB).

Ya, kemenangan atas Bilbao sangat penting bagi Real dalam mendapatkan modal di El Clasico. Dengan tambahan tiga poin, Los Merengues, sebutan Real, akan tetap memuncaki klasemen Liga Primera saat

Pemanasan El Clasico

DIREKtuR Umum Real Madrid, Jorge Valdano, mengkritik rencana Federasi Sep-ak Bola Spanyol (RFEF) untuk menghukum pelatih Jose Mourinho menyusul konflik den-gan pelatih Sporting Gijon Manolo Preciado. Mourinho dan Preciado terlibat konfrontasi jelang pertemuan kedua tim di La Liga Spanyol, pekan lalu.

Semuanya berawal ketika Mourinho menud-ing Sporting tidak serius saat tampil melawan Barcelona. Preciado membalasnya dengan men-geluarkan kata-kata tidak terpuji seperti ‘babi’. Silang pendapat keduanya terus berlan-jut hingga puncaknya Preciado sempat terli-hat melempar botol plastik kepada Mourin-ho yang berada di bus tim Real Madrid. Konfrontasi tersebut membuat Komisi anti-Kekeras-an Spanyol meminta Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menghukum Mourinho dan Preciado.

Namun, hal itu dikritik oleh Valdano. “Kami (Madrid) punya pertimbangan yang bagus untuk media, begitu juga Mourinho. (Hukuman) bisa menimbulkan kontroversi mengingat kepribadian Mourinho dan apa yang diwakilkan oleh Real Madrid,” ujar Valdano mela-lui situs resmi Madrid, Jumat 19 November 2010. “Mourinho tidak boleh berhenti sebagai Mourin-ho.

Dia dikontrak sesuai kepribadiannya dan dia mengekspresikan perasaannya selama dia mau, asalkan tidak melebihi kewenangannya.” “Kami tidak ingin menunjuk siapa yang harusnya dihukum. Debat ini kembali dimulai dan Preciado masih punya waktu untuk minta maaf. Beberapa hari lalu dia mengatakan menyesal atas perkataannya. Saya berharap dia juga menyesal ketika menggu-nakan kata ‘babi’,” kilah Valdano.(int)

Mourinho terancam Sanksi, Madrid Meradang

Real Madrid v Ath Bilbaobersua Barcelona nanti. Saat ini atau hingga jor-nada ke-11, Real dan Barcelona hanya dipisahkan satu poin (29-28).

“Terlepas ada atau tidak ada El Clasico pekan depan, Real Madrid adalah tim yang selalu difa-voritkan meraih kemenangan. Karena itulah kami harus mengalahkan Bilbao,” kata Marcelo, bek kiri Real, di situs resmi klub.

Saat menjamu Bilbao, Real masih belum di-dampingi Jose Mourinho di bench karena masih harus menuntaskan skors dua laga. Berarti, asis-ten pelatih Aitor Karanka akan kembali mengisi posisi Mourinho seperti saat Real bersusah payah mengalahkan tim papan bawah Sporting Gijon 1-0 pekan lalu (14/11).

Dari pengalaman lawan Gijon, tidak adanya Mourinho lumayan berpengaruh, khususnya ketika Iker Casillas dkk harus mengubah taktik saat mengalami kebuntuan di tengah pertand-ingan. Apalagi Bilbao tim yang secara peringkat di klasemen lebih baik daripada Gijon. Klub yang

semua pemainnya berasal dari Basque itu berada di peringkat kedelapan.

Bilbao juga memiliki striker berbahaya, Fer-nando LLorente. Saat ini, striker timnas Spanyol itu telah mengoleksi delapan gol. Terpaut tiga gol dengan penguasa El Pichichi sementara sekaligus bintang Real, Cristiano Ronaldo. Real bahkan disebut berusaha mendapatkan pemain yang gol semata wayangnya membawa Bilbao mengalahkan Real 16 Januari lalu.

“Llorente adalah striker bagus dan dia pasti akan kembali menyulitkan kami,” terang Marcelo. Selain masih absennya Mourinho dan Llorente, kebugaran bisa mengganjal ambisi Real meraih tiga poin. Itu karena sembilan dari sebelas pemain reguler dalam starter Real baru saja membela negara masing-masing di uji coba internasional midweek lalu (17/11).”Kami memiliki persiapan bagus untuk laga di Bernabeu. Kecuali Fernando (Llorente), semua pemain dalam kondisi fresh. Itu berbeda dengan kondisi yang dialami Real.

Kami juga berharap bisa mengakhiri rekor buruk klub kami di Bernabeu,” kata entrenador Bilbao Joaquin Caparros.

Kapten Bilbao Pablo Or-baiz tidak mau kalah bersu-ara. Dengan p r e d i k a t Real yang belum terka-lahkan musim ini, banyak klub yang berambisi menjadi penak-luk pertama. “Kemenangan atas Real, apalagi di Bernabeu, adalah mimpi semua tim di Spanyol saat ini. Mungkin saja kami yang akan meraihnya,” koar pemain Real seangka-tan Zinedine Zidane dan Luis Figo itu. (dns)Bursa Asian HandicapReal Madrid v Ath Bilbao 0:2Over Under/Total Gol 3 1/4 Cristiano Ronaldo

LFP

KOMPAK:David Navarro (kiri) kompak de-ngan Roberto Soldado. AFP PHOTO / JOSE JORDAN

Jose Mourinho

Page 13: Pontianak Post

JAKARTA - Pada 21 November mendatang, Agnes Monica, 24, akan memulai debut besarnya di kancah internasional. Hari itu Agnes men-jadi host red carpet ajang American Music Awards (AMAs) 2010 di Nokia Theatre, Los Angeles, AS. Untuk melakukan persiapan, artis multital-enta itu bertolak ke Amerika Serikat sejak 13 November lalu.

Steve Muljoto, kakak sekaligus manajer Agnes, ketika dihubungi kemarin (18/11) membagi cerita tentang kegiatan adiknya itu selama di Los Angeles.

“Untuk ajang AMAs ini, memang ada beberapa persiapan yang harus dilakukan. Agnes dan juga host lainnya ada jadwal syuting promosi untuk ajang ini. Ada latihannya juga. Lalu, nanti pada 20 November ada press conference menjelang puncak acara,” terangnya.

Pelantun Karena Ku Sanggup itu tiba di LA pada 14 November lalu. Dari akun twitter-nya, Agnes terlihat sangat excited saat kembali berkunjung ke Negara Paman Sam tersebut. Apa lagi ketika tahu bahwa David Lehre, aktor, sutradara, dan penulis yang juga menjadi host di ajang musik tertinggi Amerika Seri-kat itu menjemput di airport.

“Check out who picked me up at the airport!!!! @DavidLehre,” tulis-nya sambil tak lupa menyertakan posenya bersama Lehre.

Artis yang namanya melejit lewat sinetron Pernikahan Dini tersebut tidak hanya melakukan persiapan sebagai host red carpet ajang AMAs. Dia juga melakukan persiapan untuk debut karir in-ternasionalnya. Beberapa waktu lalu saat ditemui di Tennis Indoor Senayan, putri bungsu pasangan Jenny Siswono dan Ricky Suprapto

itu mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pembicaraan dengan panitia AMAs mengenai kemungkinan dirinya untuk tampil di ajang tersebut.

Ketika hal itu dikonfirmasi ke-pada Steve, dia mengatakan bahwa adiknya akan tampil di pre-show, sebelum siaran live TV. Agnes akan bernyanyi dengan Christian Chavez, seorang penyanyi dan aktor ke-lahiran Mexico. “Ya, dia akan duet, tapi diajang pre-show-nya ya. Mere-ka akan tampil di sana. Ajang AMAs ini adalah sebuah permulaan yang baik untuk Agnes,” ungkapnya.

Selaku manajer, Steve memang sangat hati-hati dalam membawa Agnes. Dia mengatakan harus memperhatikan betul dampak dari aksi yang mereka lakukan. Jika me-mang nanti ada kesempatan tampil di AMAs, pihaknya perlu memper-timbangkan baik buruknya untuk

karir Agnes ke depan. “Soalnya kami memiliki rencana yang ber-hubungan dengan go international. Jadi kami harus lihat apakah kes-empatan ini baik atau tidak untuk ke depannya,” terangnya.

Melalui akun twitter-nya, Ag-nezmo, Agnes juga mengabarkan bahwa dirinya sudah berlatih tari di sebuah studio di LA. Itu, kata Steve, merupakan salah satu hal yang akan mereka kembangkan. “Memang ada salah satu hal yang tidak bisa saya jelaskan di sini. Dan, itu nanti dikembangkan. Makanya dia juga latihan tari di sana,” ucapnya.

Agnes akan kembali ke Indone-sia sekitar 28 November menda-tang. Setelah malam puncak AMAs, masih ada beberapa kegiatan yang akan dilakukan mahasiswi Jurusan Ilmu Politik Oregon University itu. Di antaranya, after party. (jan/c4/ayi)

Rindu Mantan

Suami

Duet saat Pre-show

show selebritas&Pontianak Post l Sabtu 20 November 2010 13PASCA perceraiannya den-

gan Alex Tian, Olla Ramlan kerap menyimpan rindu untuk mantan suaminya tersebut. Presenter acara musik Dah-syat itu mengatakan, perasaan tersebut tidak hanya dirasakan dirinya. Tapi, juga buah hati semata wayang mereka, Sean Michael Alexander.

‘’Aku ya kangen banget. Tapi, ya bagaimana lagi. Sudah ah, nanti kepingin nangis,’’ ujar Olla saat ditemui dalam peluncuran iklan televisi Yahoo! OMG di gedung Sampoerna Strategic Jakarta kemarin (18/11).

Rasa kangen itu, kata Olla, sedikit terobati saat Tian datang ke rumahnya untuk bertemu dengan Sean. Menurut Olla, sedikitnya seminggu dua sam-pai tiga kali Tian datang untuk Sean.

‘’Seminggu pasti ada per-temuan antara anak dan man-tan suamiku,’’ tutur perempuan kelahiran Banjarmasin, 15 Feb-ruari 1980, tersebut.

Olla memaparkan dalam pertemuan itu, kadang dirinya ikut. Mereka bertiga lantas pergi jalan-jalan. ‘’Masih sering hang out dan jalan bareng biar ana-kku nggak kekurangan kasih sayang dari bapak dan ibunya,’’ ungkap pemilik nama lengkap Fabiolla Ramlan itu.

Menurut Olla, setiap anak berhak mendapatkan kasih sayang utuh dari orang tua. Dia pun tidak mempermasalahkan jika dirinya dituntut menge-sampingkan ego demi Sean. ‘’Sebagai orang tua, mengalah sih mungkin bisa dilakukan. Tapi, saya belum tahu apakah pihak Tian mau menerima ini,’’ ujarnya.

Olla mengatakan, hubun-gannya dengan pria yang resmi

menikahinya pada 17 Mei 2003 dan mence-raikannya pada Juli 2010 itu masih baik. Meski begitu, belum ada pembicaraan un-tuk rencana rujuk. ‘’Be-lum ada omongan ke sana, yang penting saya berusaha menjalani semua dengan baik saja,’’ jelasnya.

Saat ini finalis ajang pe-milihan Cover Girl Mode pada 2007 itu belum memilih peng-ganti Tian. Olla mengatakan belum bisa membuka hati un-tuk pria lain. ‘’Saya memang punya banyak teman cowok. Tapi, sama mereka nggak ada apa-apa. Jadi ya biasa saja, tidak ada yang ditakuti,’’ tegasnya. (nuq/c7/ayi)

Kesempatan Agnes di AMAs

Olla Ramlan

Page 14: Pontianak Post

cmyk

14 Pontianak Post Sabtu 20 November 2010

DWI LESTARISiswi SMAN 6

"Sangat nggak wajar jika cowok memperlakukan ceweknya kasar,

walaupun marah nggak boleh donk dijadikan pelampiasan un-

tuk ngomong kasar. Masih banyak cara lain. Mending cari yang baru,

masih banyak kok cowok yang sopan di dunia ini hehe."

NGGAK pernah terfikirkan di dalam benak team X jika masa–masa indah pacaran harus dikotori dengan kata–kata

kasar dari sang pacar kepada pacarnya, karena alasan–alasan yang sebenarnya sich simple dan bisa diselesaikan dengan baik–baik tanpa melontarkan kalimat–kalimat yang membuat kita ber� kir tidak pantas banget untuk dikelu-arin? Ter� kir nggak sich di benak kalian semua, baru pacaran aja udah berani ngomong kasar, apalagi nikah, huuft bakalan mengalami ke-kerasan � sik kali yaa?!

Sebelumnya nggak pernah terbayang di dalam benak Jessie jika sang pacar berani

menumpahkan kekesalannya dengan cara mengintimidasinya dengan kata–kata kasar lewat sms. Yah, seharusnya sich

sebagai pacar yang baik pastinya dia bakalan nanyain itu semua dengan baik–baik, but setiap orang pastinya memiliki cara yang berbeda–beda, contohnya sang pacar, rasa cemburu memang mengalahkan rasa sayang, maka dari itu lha Jessie belajar memahami agar sang pacar tidak cemburu lagi. Doi tahu sebenarnya pacar yang melakukan kekerasan verbal itu terlalu sayang dengan sang pacar, sehingga rasa sayang pun mengalahkan semuanya, yang ada just amarah. ”Dongkol juga sich, but ya udahlah ngertiin aja,”tuturnya.

Novianny yang tercatat sebagai siswi SMPN 1 ini ternyata juga pernah lho mengalami hal serupa, hal sepele yang dianggapnya terlalu dibesar-besarkan. Meskipun sempat tidak per-caya dengan semuanya, tapi cewek yang akrab

disapa Novi ini justru menanggapinya dengan santai. “Yah kalau memang nggak bisa di-selesain secara baik–baik, lebih baik putus aja, daripada sakit hati dengerin omongannya,” cuapnya kesal.

Setiap orang pastinya berhak memiliki pacar yang pengertian dan bisa memahami kita, se-perti halnya Sonya yang skul di SMA St.Paulus. Sang pacar yang emang menganjurkan untuk saling terbuka dalam menjalani hubungan pa-caran. Hal itu yang membuatnya benar–benar bersyukur mendapatkan sosok pacar yang bisa mengayomi dan melindungi dia, bukan sosok pacar yang justru malah menyakiti hatinya. “Se-moga aja aku nggak ngerasain kekerasan verbal. Bagi aku kekerasan � sik atau kekerasan verbal sama–sama menyakitkan,” tutupnya. (ghe)

MESKIPUN berstatuskan pacar tetap aja donk nggak boleh ada yang na-manya KEKERASAN ! Itu baru pacaran, yang udah berumah tangga ada UU

mengenai KDRT alias kekerasan dalam rumah tangga apalagi yang masih pacaran. Se-baiknya dihindari deh yang namanya kekerasan itu, dilarang tau ! Apalagi buat kalian yang masih berstatuskan Relationship, beh… gawat atuh ! Seperti tema yang timX angkat hari ini, lagi dan lagi timX kedatangan sobat-sobat muda yang masih belia. Cekidot !

Minta diputusin hubungan karena menga-lami kekerasan verbal, begitulah yang dirasakan

Endang Wahyuni. “Buat apa punya pacar tapi ngomongnya aja gak selayaknya pacar pada umumnya, yang ada hanya makan hati aja!” ceplos dara yang ngendon di SMA Negeri 8 ini. “Putusin aja langsung, beres khan ?” tam-bahnya.

Begitupun yang dirasakan oleh Femy Chindi Rilau, cowok ini mengatakan kekerasan verbal adalah kekerasan yang menyakitkan bagi di-rinya. “Punya pacar yang kasar itu ribet, kenapa? Soalnya susah diubah sifatnya, karena udah asalnya dari sono kali yee! Hahaha” candanya. “Kalo aku sih, langsung jak diputoskan, tak ade urosan lagi dah” celotehnya menggunakan

logat khas melayu.Lain halnya dengan Flisia Elsa Lavianiga,

cewek ini justru pernah merasakan kekerasan non verbal dari si doi. Ckckckck… “Dulu per-nah punya pacar yang kebiasaan jeleknya itu suka benget mukulin aku, pertama-tama sih aku gak suka dengan sifatnya yang kaya gitu. Cuman urusan hati spertinya gak bisa diha-langi hahaha” ungkapnya lantas tertawa. “Tapi lama-kelamaan untungnya sifat itu sedikit demi sedikit memudar seiring berjalannya waktu, tapi hubungan kami sekarang sudah tak bersama lagi sih” ujar siswa SMA Santu Paulus ini. (vi2)

Pilih Kata PUTUS !

PACAR ngomong kasar?!! Beeergh..nggak banget deh. Tapi apa daya sekasar-kasarnya doi tapi kalo udah terlanjur cinta...tak bisa berpaling. Nich team X kasi tips buat ka-moe yang memilih tetap bertahan sama si doi yang kasar.

Kalo kata pepatah sedia payung sebelum hujan, kalo pepatah ala timX nih sedia baju anti kekerasan sebelum disakiti. Jiah helah… Agar kalian tetap aman dari ancaman mana pun… hahaha.

Trus... Kalo sang pacar hobinya ngomong kasar, siapkan aja cabai merah besar buat disem-palin ke mulutnya. Biar kapok sekalian ! hihihi...

Kalo masih kurang ampuh, setiap satu kata kasar didenda Rp. 5000,- aja… Kita lihat apakah masih bisa bertahan dengan sifat jeleknya itu?

Catatan : Beberapa tips ini diluar tanggung jawab timX yaa… hihihi… (vi2)

TAK TIK TANG

Sumpel Cabe MerahPunya pacar yang suka mengekang

dan ngomong kasar pernah dialami oleh sosok X berikut ini. Vingka Ardilla pernah mengalami pahitnya masa pacaran ber-

sama seorang cowok yang suka menekan dirinya. Merasa nggak tahan diperlakukan

seperti itu, dara kelahiran Pontianak, 31 Juli 1993 ini memilih untuk mengakhiri

hubungannya.

By : Syahriani

AWAL-awal pacaran memang terasa indah, rayuan demi rayuan diterima Vingka bertubi-tubi, bahkan serasa doi lha cowok yang paling tepat un-tuknya. Tapi seiring berjalannya waktu, tabiat sang pacar mulai terlihat, nggak mengira sama sekali doi semakin lama semakin mengekang kebebasan ber-sosialisasi dirinya, bahkan jika Vingka dekat dengan seorang cowok yang

sebenarnya hanya teman, sang pacar bukan main marahnya.

Belum lagi jika ada masalah lain di luar dan perasaan doi sedang bad mood maka Vingka lha orang pertama yang menjadi sasaran omelannya. “Doi khan nggak terlalu terbuka kalau ada masalah, jadi kalau aku tanya-tanya sedang ada masalah apa doi langsung marah dengan nada yang agak keras, maksud aku khan kalau masalah diceritaiin mungkin bisa dicari solusi bersama, tapi nggak buatnya,” beber siswi SMAN 2 ini.

Nggak hanya ngomong kasar secara langsung, sang pacar juga pernah kasar lewat SMS apalagi jika penyakit cembu-runya kumat. “Ada untungnya juga sich dicemburui, kita bisa tahu kalau pacar sayang ama kita. Tapi caranya nggak sampe segitunya kale, masih ada cara laen untuk nyampein rasa cemburu

seseorang ke pacarnya,” ujar cewek yang hobi nulis ini.

Sempat curhat dan melaporkan sikap pacarnya ke sang calon mertua, doski merasa sedikit lega, ternyata Vingka mendapat dukungan dari sang camer, maklum hubungannya dengan ibunda si doi lumayan dekat. “Doi sich nggak terima, tapi untungnya aja ma-manya dukung aku dan bisa menasehati anaknya untuk merubah sifatnya yang sedikit egois itu,” imbuh cewek penyuka korea ini.

Akhirnya setelah memikirkan se-cara dalam-dalam cewek yang aktif di Paskibra ini memilih mundur dan nggak melanjutkan hubungannya dengan doi. Kini doski lebih berhati-hati menjalin hubungan dengan seorang cowok dan pastinya doski juga lebih instropeksi diri. Pengalaman sebelumnya dijadikan sebagai pelajaran yang berharga.**

VINGKA ARDILLASiswi Berprestasi

Jadi Sasaran Bad Mood DoiSHARE

FIKI ARYANIMahasiswi Teknik Untan

"Aku pernah ngalamin kekerasan verbal dalam pacaran, tapi cuma pas berantem doang. Tapi tetep aja aku nggak setuju! Belom jadi

suami aja udah kasar, gimana nanti kalo nikah? Pacaran kan

saling mengenal, bukannya jadi arena pertarungan. Hehehe…"

MEZAYU HEPIASiswi SMAN 4

"Nggak seharusnya seorang co-wok ngomong kasar ke ceweknya.

Yang ada si cowok harus melin-dungi cewek, kalo ada cowok

kayak gitu berarti dia nggak gentle. Seperti petuah orang tua, lang-

sung putus, nggak perlu berlama-lama dengan cowok yang kasar."

Cuap-cuap

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

MARAH adalah musuh dari cin-ta. Marah merupakan eks presi ke-bencian, luapan emosi tak terken-dali yang sifatnya sa ngat destruktif. Pelbagai ekspresi marah yang tidak tepat merupa kan musuh utama dari kelembutan, kasih sayang dan kehangatan yang bu-kan merupkan unsur-unsur dalam

cinta. Tidak ada alasan dapat digunakan untuk mengekspresi-kan kemarahan kepada pasangan cinta kamu, ibaratkan bom waktu kamu tidak dapat menduganya dikemudian hari ketika letupan emosi menjadi bagian sehari-hari dalam kehidupan rumahtangga kamu nantinya.

Putuskan hubungan bila kamu terjebak dalam situasi seperti ini; Pacar kamu marah dengan

melakukan kekerasan � sik, seperti memukul, menjambak, menam-par dan sebagainya. Tindakan ini terjadi ketika ia masih dalam tahap menjalin perkenalan de-ngan kamu. Bayangkan bila kamu

sudah menikah dengannya, pel-bagai tindakan kekerasan dalam rumahtangga dapat terjadi pada orang-orang yang tidak dapat mengontrol amarahnya. Pacar kamu membanting,

menghancurkan barang-barang miliknya, atau milik kamu atau ba-rang milik kamu berdua. Pasa ngan

seperti ini walaupun memiliki uang sekalipun untuk menggan-tikan barang-barang milik kamu berdua dengan harga 10 kali dari barang semula, ia tidak pernah menghargai dengan apa yang telah kamu raih berdua, melupa-kan semua moment penting yang pernah kamu lalui bersama, me-

lupakan komitmen, kenangan dan nilai yang mungkin sangat berarti bagi kamu. Baginya, tak lebih dari sebuah "benda" yang tak bernilai. Jadi pikir-pikir dulu sebelum berencana untuk meneruskan hubungan ini ke arah yang lebih serius yak…. (*/bbsb)

Waspadai Sifat BuruknyaBLA BLA BLA

Page 15: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Sabtu 20 November 2010 15

Page 16: Pontianak Post

HABIS sudah harapan Indone-sia menuai medali emas di nomor tunggal pria pada Asian Games (AG) XV/2010 Guangzhou. Tau-fik Hidayat yang menjadi satu-satunya wakil Merah Putih di sektor tunggal pria kandas di tangan pebulu tangkis Korea Selatan (Korsel) Park Sung-hwan 15-21, 16-21 pada babak 16 besar di Tyanhe Gymnasium, Ghuang-zhou, kemarin (19/11).

Taufik kecewa dengan kekala-han tersebut. Kesempatan untuk mengejar hat-trick emas gagal. Ya, Taufik meraih emas pada Asian Games 2002 dan 2006. Selain itu, dia menilai penampilan lawan tak terlalu bagus. “Saya tampil lebih jelek. Seharusnya, saya bisa me-menangkan pertandingan karena penampilan Park nggak bagus-bagus amat tadi (kemarin, Red),” ujar suami Ami Gumelar itu.

Tapi, Taufik mengakui bahwa power lawan lebih baik kemarin. Dia berharap kegagalannya ke perempat final tidak menjadi cemoohan rakyat Indonesia. Sejak awal, dia memang tak ingin dibebani target tinggi.

“Saya memang berjanji tampil maksimal di sini. Tapi, ini per-mainan. Apa pun bisa terjadi

di lapangan. Kondisi seperti itu sudah seharusnya membuat PBSI memikirkan regenerasi. Jangan hanya saya, saya, dan saya,” ujar Taufik.

Kekalahan Taufik itu sekaligus mengakhiri rekor yang dibuat-nya atas Park. Pada delapan pertemuan sebelumnya, Taufik tak pernah kalah dari pebulu

tangkis Negeri Gin-seng, julukan Korsel, tersebut. “Setelah ini, saya main di kejur-nas,” ujar dia.

Di kubu lawan, ke-menangan atas Taufik menjadi bekal untuk melakoni pertand-ingan pada babak semifinal besok (20/11). Apalagi laga pada empat besar tidak akan mudah. Dia bersua pebulu tangkis tuan rumah Lin Dan yang memupus asa Nguyen Tienh Min dari Vietnam dua game langsung 21-9, 21-16.

Taufik yang juga peraih medali emas pada Olimpiade 2004 Ath-ena menyayangkan keputusan PBSI yang tak memanfaatkan even tersebut sebagai salah satu persiapan Olimpiade 2012 Lon-don. Dia menilai, keputusan menurunkan Sony Dwi Kuncoro bukanlah pilihan tepat.

Pertama, kondisi Sony me-mang sedang tak optimal di Guangzhou. Dia belum pulih benar dari cedera yang dituai pada Piala Thomas lalu. Kemu-dian, prestasi Sony juga mulai melorot tajam sejak menikah. Buktinya, ranking Sony hanya

berada di urutan ketiga nasional.

Menurunkan Simon juga bukan pilihan ter-baik. Simon tengah mengalami cedera. Justru tunggal keem-pat Dionisius Hayom Rumabaka lah yang menjadi tunggal kedua

pada perorangan. “Dia sudah di sini dan tak main sama sekali. Ini menjadi salah satu even bagus untuk Olimpiade. Tak mungkin lagi mengandalkan Sony atau Simon yang bermasalah dengan cedera,” ujar Taufik.

Taufik juga ogah dinilai bahwa peak performance-nya sudah antiklimaks di Guangzhou set-elah tampil apik di dua super series Eropa. “Kalau memang peak performance Sony atau Simon diatur di sini, hasil mer-eka juga nggak bagus. Apalagi Hayom masih membutuhkan jam terbang. Saya khawatir ke-mampuannya malah membusuk kalau disimpan terus,” sindir Taufik kepada PBSI.

“Di sini saja yang mendomina-si hingga hari ini adalah pemain non-pelatnas,” tambahnya. (*/c6/diq)

16 TOTAL SPORT Pontianak Post Sabtu, 20 November 2010

TINJU

CHrIS John meningkatkan beban latihan seir-ing kian dekatnya duel pilihan perebutan gelar kelas bulu versi WBA kontra Fernando David Saucedo. Duel melawan petinju asal Argentina itu akan dilangsungkan pada 4 Desember di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Pertarungan tersebut sudah batal dua kali. Rencana awal, mereka akan bersua di Bali pada 22 Mei lalu. Semua pembatalan itu dilakukan karena suami Anna Maria Megawati itu menga-lami cedera.

Kemudian dijadwalkan ulang pada 26 Juli di Pacific Place, Jakarta. “Semakin dekat pertarungan, intensitas sparring ditingkatkan agar semakin ter-biasa dengan gaya bertarung lawan,” ujar mantan atlet wushu sanshou itu kemarin (19/11).

Chris berlatih di bawah arahan pelatih sekaligus manajernya Craig Christian di sasana PP Pertina di kompleks GBK, Jakarta. Mengenai cedera rusuk yang sempat membuat pertarungannya Juli lalu tertunda, Chris menegaskan saat ini kondisinya sudah seratus persen, dan siap tempur.

Mengenai calon lawannya, Chris menyatakan, Saucedo adalah petinju yang memiliki teknik prima dan kecepatan. “Kalau ingin memenangkan pertarungan ini, saya harus agresif dan mengambil inisiatif menyerang terlebih dulu,” terangnya.

Tapi, rencana Petinju kelahiran Banjarnegara, 14 September 1979 tersebut mempertahankan gelarnya mendapatkan sandungan. Itu karena permasalahan hukum Craig Christian dengan promotor Soeryo Gu-ritno masih berbuntut panjang. Soeryo melaporkan manajemen Chris kepada Polda Metro Jaya April lalu atas tuduhan penipuan dan penggelapan, karena tidak mengembalikan uang muka sebesar USD 40 ribu (sekitar Rp ) kepada pihaknya.

Dia merasa dirugikan akibat batalnya tarung Chris John dengan Jackson Asiku dari Australia 27 Juli 2008 lalu, karena Chris kelebihan 4 kg dari berat yang diizinkan di kelas bulu (57,1 kg). Craig pun telah ditetapkan sebagai tersangka Juli lalu. Tapi, dia kabur ke Australia, negara asalnya. Me-nanggapi rencana pertarungan Chris awal bulan depan, Soeryo menyatakan, Craig tidak punya etika, karena tetap terlibat dalam pertarungan ketika sedang terbelit kasus hukum.

“Kasusnya akan dilimpahkan ke kejaksaaan dari kepolisian Senin (22/11) nanti. Jadi, masalah ini tetap berjalan,” paparnya.Dia juga mempertanya-kan apa yang menjadi dasar pihak kepolisian mem-berikan izin pertarungan itu, kala pihak Chris John Managament (CJM) tengah bermasalah. (nar)

Taufik Gagal Hat-trick

ORLANDO - Sosok Steve Nash masih menjadi pilar penting bagi perjalanan Phoenix Suns. Terbukti, Suns masih memiliki ketergantungan yang besar pada pemain veteran berusia 36 tahun itu.

Saat Nash tak tampil akibat cedera paha, Suns menjadi bulan-bulanan saat bertandang ke kandang Orlando Magic, kemarin (19/11( WIB. Nash hanya bisa menonton dari tribun penonton saat timnya harus berjuang keras di Amway Center. Point guard asal Kanada itu harus rela menyaksikan timnya dipermalukan 89-105 oleh Magic.

Cedera yang dialami Nash betul-betul dimanfaatkan Jameer Nelson dkk untuk mendulang poin dan meraih kemenangan kedelapan musim ini. Nelson mencatatkan assist tertinggi di musim ini, yaitu 12 dan menyumbangkan 15 poin bagi Magic.

Nelson bisa berkonsentrasi penuh membagikan bola pada rekan-rekannya tanpa banyak gangguan. Selain itu, dia juga produktif mencetak poin. Itu tidak

mungkin jika Nash berada di lapangan. “Shoot, saya menjadi pencetak skor,”

kata Nelson. Dengan catatan seperti itu, Nelson memang sangat membantu rekan-rekan satu timnya untuk mencetak skor. Dwight Howard menambahkan 20 poin dan 12 rebound, sementara Quentin Rich-ardson mengoleksi 15 angka.Seluruh pe-main awal (starter) Magic seperti berpesta poin sampai akhirnya bisa membawa timnya unggul jauh 32 poin. Tak urung, Magic tak terbendung mendapatkan ke-menangan ketiga secara beruntun.

“Semua yang ada pada tim itu (Suns) memang bergantung pada Nash, dan mer-eka tidak memiliki dia malam ini sehingga mereka harus berjuang keras,” jelas pelatih Magic Stan Van Gundy.

Suns kesulitan untuk menambah kolek-si angka mereka. Sumbangan 21 angka dari Grant Hill serta sepuluh poin dari Goran Dragic belum cukup untuk mengangkat Suns dari kekalahan. Padahal, pada dua pertandingan sebelumnya Suns juga telah

Belum Bisa Hilangkan Faktor Nash

menelan kekalahan.Pelatih Suns Alvin Gentry menyata-

kan, sebenarnya Nash bisa saja bermain saat mendatangi Magic kali ini. Namun, Gentry lebih memilih untuk mengisti-rahatkan andalannya itu supaya bisa bermain lebih baik di Charlotte pada Sabtu waktu setempat atau Minggu (21/11).

Secara umum, Suns memang ke-walahan mengatasi Magic yang kuat di dalam dan di luar perimeter. Mer-eka sampai melakukan double team pada Howard yang kuat di bawah ring. Namun, hal itu berbuah konsekue-nsi membuka ruang bagi para shooter Magic di luar perimeter untuk meraup poin.

Forward Suns Grant Hill menya-takan, kekalahan ini juga disebabkan

oleh banyaknya pemain baru dalam tim. Mereka masih beradaptasi untuk bermain bersama dan menjalin chem-istry di pertandingan.

“Kami masih saling menyesuaikan diri satu dengan yang lain,” tambahnya. Hill cukup optimistis bahwa akhirnya Suns dapat bermain lebih baik seir-ing dengan berjalannya waktu. Dia berani mengatakan, meski kalah tiga kali beruntun, mereka menunjukkan peningkatan dalam pertandingan-pertandingan itu. “Ini adalah musim yang panjang,”terangnya.

Dengan hasil itu, Magic mendapatkan rekor menang-kalah 8-3. Hasil itu mem-buat mereka masih menjadi pesaing utama Boston Celtics yang bertengger di puncak klasemen sementara wilayah timur dengan rekor 9-2. (ady/diq)

Taufik Hidayat

Mike ehrMann/Getty iMaGes/aFP

BAWA : steve nash (13) pemain Phoenix suns membawa bola menuju daerah pertahanan lawan saat berhadapan dengan Miami heat di american airlines arena Miami, Florida.

Terganggu Masalah HukumChris John

Page 17: Pontianak Post

Sabtu 20 November 2010 17

metropolisPontianak Post

IlustrasI kekes

BekelitLine Killa; Wakili Kalbar di Tingkat Nasional

u Ke Halaman 23 kolom 1

Jumat (sore, di sebuah ruangan di RRI Pontianak,

sejumlah anak muda dengan gaya dan dan-

danan ala hip hop beradu kreativitas di atas pentas.

Sebanyak 11 tim secara bergiliran menyanyikan

lagu berirama rap dengan tema kualitas penduduk, keluarga berencana dan

HIV/AIDS.

Mella Danisari, Pontianak

AIDS yang jatuh pada 1 Desember menda-tang.

Kepala BKKBN Kalbar, Siti Fathonah men-gatakan bahwa lomba rap ini diadakan karena merupakan salah satu musik atau hiburan yang diminati kawula muda.

“Di sinilah kita ingin menyampaikan pesan KB melalui musik yang disukai anak muda agar lebih mudah diterima dan dicerna juga oleh sesama mereka. Misalnya, pesan untuk tidak buru-buru menikah dan merencanakan kehidupan berkeluarga dengan tidak semba-rangan,” jelasnya.

Pihaknya berharap remaja lebih peduli terhadap masalah yang mereka hadapi, ter-masuk soal HIV/AIDS dan penyalahgunaan napza. Yang akhirnya nanti bermuara pada munculnya remaja-remaja yang menjadi generasi berencana sejak dini.

Setelah melalui penjurian yang cukup alot dari dewan juri yang mewakili BKKBN Kalbar, PKBI dan juri independen, akhirnya MELLA/PONTIANAKPOST

MENANG RAP : Bounce & O’tweetz dari Line Killa pemenang lomba rap.

MEREKA semua adalah peserta Lomba Rap yang digelar BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, dalam rangka memperingati Hari HIV/

PERDAGANGAN

MENJADIKAN manusia Indonesia yang cerdas dan kompetitif tidaklah mudah. Ini adalah tugas

berat yang harus diemban oleh para pendidik baik tenaga pendidik pendidi-kan formal maupun pen-didikan nonformal dan informal.

Untuk itu tenaga pen-didik harus terus mening-katkan profesionalitasnya agar marapu memberi-kan pendidikan non for-mal dan informal yang berkualitas. Demikian dis-ampaikan Wakil Guber-nur Kalbar, Christiandy

Sanjaya.Dalam kesempatan tersebut, Christiandy meng-

ingatkan pembinaan peningkatan mutu pendidik harus berorientasi pada tiga pokok kebijakan pen-didikan nasional yaitu perluasan dan pemerataan akses, mutu relevansi dan daya saing, governance, akuntabilitas dan pencitraan publik.

“Kita terus berupaya menjaring kompetensi dan kreativitas tenaga pengajar di Kalbar agar terwu-judnya pendidik tenaga kependidikan yang

GENERAL Manager PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat Bambang Budiarto menegaskan bahwa stok solar untuk pembangkit tenaga listrik masih mencukupi.

“Masih aman. Tidak ada kendala,” tegasnya, saat silaturahmi dengan awak Redaksi Pontianak Postdi Graha Pena lantai V, Jumat (19/11).

Seperti diberitakan, stok bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi menje-lang akhir tahun semakin langka. Apabila pemerin-tah tak segera melakukan penambahan jatah, maka diperkirakan pada awal Desember 2010, jatah premium bersubsidi akan hilang dipasaran.

Badan Pengatur Kegiatan Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi menyatakan realisasi peny-aluran BBM bersubsidi terhitung Januari hingga Oktober 2010 rata-rata 86,92 persen dari alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau 31.662.302 kilo liter.

Dari alokasi tiga jenis BBM bersubsidi, stok

LIDAH buaya yang menjadi ikon Kalbar dan menjadikan Kalbar sebagai penghasil lidah bua-

ya terbesar di Indonesia hingga kini pemasarannya di internasional masih terkendala dengan pajak. Selain itu untuk ekspor ke salah satu negara sep-erti di Jepang masih kalah dengan Thailand yang biaya pajaknya nol.

Menurut Erick S Martio, anggota komisi C DPRD Kota Pontianak, hingga saat ini perekonomian Pontianak, Kalbar dalam hal mencari market ke

Internasional masih kalah saing dengan Thailand. Namun ia tidak pesimis dan akan tetap mencari celah bagaimana bisa bersaing dengan Thailand dari segi harga.

“Kita tidak kalah saing dengan Thailand jika dilihat dari kualitas, hanya dari harga saja. Lidah buaya produk kita masih mahal dibanding dengan Thailand. Hal itu salah satu penyebabnya ialah pa-jak yang besar, sementara untuk Thailand pajaknya nol, mungkin kita masih perlu pendekatan dengan Jepang,” ujarnya, Jumat (19/11)

Kualitas Pendidikan Formal

Solar PLN Aman

Ekspor Lidah Buaya

Christiandy Sanjaya

Bambang Budiarto

Erick S Martio

u Ke Halaman 23 kolom 5

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

PROVINSI

Kampanye Keluarga Berencana Lewat Musik Rap

KELISTRIKAN

PONTIANAK – Dewan Adat Dayak Kaliman-tan Barat mulai melaksanakan musyawarah adat keenam sejak 19-21 November 2010 di Ponti-anak. Ada tiga kandidat yang bersaing mengisi jabatan ketua yang dijabat Thadeus Yus, yang akan berakhir masa bertugasnya.

Musdat kali ini dibuka Gubernur Kalbar Cornelis. Hadir juga Kapolda Kalbar Brigjen Sukrawardi Dahlan, dan Kasdam VI Tanjungpura Brigjen TNI Amin Alianyang.

Cornelis mengatakan, fungsi ketua de-wan adat betul-betul suatu pengabdian kepada

PONTIANAK - Dugaan ko-rupsi dana asuransi jabatan eksekutif mantan Gubernur Kalbar periode 2003-2008 Us-man Jafar tetap menjadi bidi-kan kejaksaan. Dengan tetap komitmen mengusut kasusnya hingga tuntas.

Meski kejaksaan memiliki hambatan dalam pemeriksaan.

Mengingat tersangka (Usman Jafar) berstatus sebagai pejabat negara sehingga membutuhkan surat izin presiden untuk pe-meriksaannya. Kini kejaksaan sedang menunggu surat izin Presiden turun untuk memer-iksa Usman Jafar.

Surat pengajuan izin pe-meriksaan sudah kejati kirim

ke Presiden. Buat memeriksa Usman Jafar. Mantan Gubernur Kalbar yang kini menduduki jabatan sebagai wakil rakyat di Senayan. Sehingga perjalanan penyelidikannya masih sedang menunggu surat balasan yang kejati kirim.

“Surat pengajuan izin Presi-den buat memeriksa tersangka

sudah dikirim. Sekarang kita sedang menunggu surat bala-sannya. Kalau surat izin telah turun secepatnya langsung diperiksa,” kata Asisten Intel Kejati Kalbar Priyanto di Pon-tianak, Jumat (19/11).

Dia menambahkan, pen-giriman surat pengajuan izin hampir dua pekan lalu. Namun

ia enggan menyebut peris surat izin dikirim. Hanya menyebut-kan bahwa surat pengajuan izin presiden telah dikirim. Dan kini sedang menanti balasan. Buat memeriksa Usman Jafar dalam proses penanganan ka-sus dugaan korupsi dana asur-ansi yang diduga merugikan

PONTIANAK – Permasalahan Khatulistiwa Plaza belum men-emukan titik terang. Perseteruan antara pedagang dengan PT Seroja Plaza Developer masih tanda tanya.

Panitia khusus DPRD Kota Ponti-anak juga sedang bekerja. Bambang Widjanarko, owner PT SDP belum memenuhi panggilan pansus.

“Kami merasa dipermainkan.

Sekarang kami jadi bahan adu domba antarpedagang,” kata Sekretaris Aso-siasi Pedagang Khatulistiwa Plaza Santi saat jumpa pers, Jumat (19/11).

PONTIANAK - Penataan pedagang kaki lima di Kawasan Pasar Sudirman bisa menjadi model untuk penertiban pedagang informal di kawasan lainnya di Kota Pontianak.

”Kawasan Sudirman su-dah boleh dikatakan tertata kembali setelah pedagang informal dipindahkan. Kita berharap supaya tidak muncul lagi PKL di wilayah itu. Paling tidak, ini bisa menjadi contoh untuk pe-nataan pedagang informal lainnya di Kota Pontianak yang masih semrawut,” kata Sekretaris Komisi A DPRD Kota Pontianak, Muham-mad Fauzie, Jumat (19/11).

Tak kalah pentingnya, agar kawasan Sudirman dan Jalan Tanjungpura terlihat bersih dan menarik, pemilik rumah toko (ruko) di wilayah itu diimbau mempercantik tempat usaha mereka.

”Sekarang kan masih terlihat kumuh. Mungkin Pemkot Pontianak bisa mengirimkan surat imbauan kepada pemilik ruko untuk mengecat rukonya masing-masing biar terlihat bersih dan indah,”

Tiga Kader Bersaing Rebut Ketua DAD Kalbar

Cornelis Thadeus Yus Makarius Sintong

masyarakat dayak, serta bisa bersama-sama dengan pemerintah daerah membangun daer-ah, baik dalam segi ekonomi pendidikan, sosial dan budaya bisa diimplementasikan bersama dengan visi misi Kalimantan Barat.

“Namun dalam hal ini, bukan hanya masyarakat Dayak saja,tetapi seluruh suku yang ada juga turut bersama-sama,” kata gubernur.

Selain itu, kata Gubernur, DAD Kalbar men-jadi konsultan masyarakat Dayak dalam menye-lesaikan perkara adat dan adat istiadat

UJ Bakal Diperiksa

Pasar Cempaka Belum Ramai

Pemilik Kios KP Mengaku TerintimidasiMuhammad Fauzie

u Ke Halaman 23 kolom 1u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK - Tindak kriminalitas berupa kejahatan jalanan di Pontianak cukup memprihatinkan. Pelaku semakin sadis dan tidak segan melukai korban yang menjadi sasaran kejahatan. Sejumlah kasus pencurian disertai kekerasan hampir mirip modus operandinya. Yakni berkelompok dan melukai korban korban dengan sadis jika melawan.

Dalam sepekan terakhir setidaknya dua kasus curas yang tergolong cukup sadis. Pertama dialami Ho Kwang An (42), seorang pemilik toko viberglass jadi sasaran enam kawanan komplotan kejahatan jalanan di depan rumahnya di Jalan Budi Karya , Sabtu (13/11) petang lalu. Korban terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit setelah dibacok pelaku dan mesti menjalani operasi.

Kejadian tragis yang menimpa korban berawal ketika ia keluar dari mobil. Lalu beberapa orang tak dikenal

Sindikat Curas Pindah Lokasi

u Ke Halaman 23 kolom 5

MENGAIS BESI:

Dua bocah mengais teralis besi puing sisa-sisa rumah yang roboh di Pelabuhan Nipah Kun-ing. Banyak anak-anak di kawasan ini yang meman-faatkan waktu bermainnya untuk bekerja mengumpul-kan rupiah, beberapa mengaku demi mem-bantu ekono-mi keluarga.

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

Page 18: Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 20 November 201018 metropolitan

Sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah dan merupakan

organisasi perempuan pertama di Indonesia ’Aisyiah bergerak

di bidang sosial keagamaan. Hingga kini keberadaannya banyak

memberikan kontribusi terhadap masyarakat muslim di Kalbar.

ASHRI ISNAINI, Pontianak

MENURUT sejarah ‘Aisyiah di Kalbar tidak terlepas dari organisasi induknya yaitu Muhammadiyah yang sudah ada terlebih dahulu. Bermula dari mengi-kuti pengajian rutin para suaminya yang juga berkecimpung di Muhammadiyah, hingga akhirnya pada tahun 1965 diben-tuk kepengurusan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Barat. Organisasi ini kali pertama dipimpin Hj Hamdah Khatib Syarbaini (1965 – 1974). “Sebagai organisasi kemasyarakatan yang bergerak di bidang sosial keagamaan, ‘Aisyiyah Kalimantan Barat telah menunjukkan keberhasilan dan kemajuan dalam memberi maslahat bagi masyarakat.” ujar Pimpinan wilayah ’Aisyiah Kalbar, Fauziah Fahruzi.

Sepanjang sejarah sejak berdirinya, ‘Aisyiyah mampu melintasi batas-batas semangat masanya yang terus berubah, untuk tetap hadir sebagai bagian dari kekinian masyarakat pada setiap za-mannya. Mereka bukan hanya sekadar sebuah organisasi, melainkan telah men-jadi sebuah gerakan massa perempuan yang telah memberi sumbangan bagi pencerahan peradaban. Fauziah juga mengungkapkan, sebagai salah satu or-ganisasi yang mampu menjangkau akar rumput, peran dan partisipasi ‘Aisyiyah menjadi sangat berarti dalam gerakan pemberdayaan perempuan, melalui berbagai kegiatan di bidang kesehatan,

pendidikan, peningkatan taraf hidup, dan kesejahteraan. Apalagi, lanjut dia, berbagai kiprah telah dilakukan ‘Aisyiyah Kalbar telah yang merambah berbagai penjuru daerah ini. Mungkin Fauziah tak sekadar sesumbar. Organisasi ini telah mampu membangun pusat kesehatan seperti rumah sakit, BKIA, klinik bersa-lin, balai pengobatan, posyandu lansia posyandu balita, sekolah-sekolah dan perguruan tinggi kesehatan, koperasi dan KSU BTM, TK, PAUD, TPA, tempat penitipan anak, TBM, serta panti asuhan yang mereka bina.

Saat ini, ‘Aisyiyah Kalbar telah berkem-bang dan memiliki 12 pimpinan daerah

dengan 32 pimpinan cabang dan 18 pimpinan ranting yang tersebar di selu-ruh kabupaten/kota.

Pimpinan daerah, cabang, dan rant-ing ’Aisyiah tersebut yaitu PDA Kota Pontianak, PDA Kabupaten Pontianak, PDA Kota Singkawang, PDA Kabupaten Sanggau, PDA Kabupaten Sintang, PDA Kabupaten Kapuas Hulu, PDA Ketapang, PDA Bengkayang, PDA Kabupaten Melawi, PDA Sambas, PDA Kabupaten Landak, dan PDA Kabupaten Kubu Raya. Setelah 45 tahun berlalu, kini Aisyiyah Ka-lbar kembali mengadakan musyawarah wilayah (Muswil) yang diselenggarakan pada 20 – 22 Nopember mendatang. Fauziah menjelaskan, setelah Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah yang pertama, selanjut-nya secara estafet tongkat kepemimpinan dipegang Hj Halimah Khattab (1974 – 1980), Hj Sawiyah Ahmadin (1980 – 1985), Hj Ruminah (1985 – 1990), Hj Syauliyah (1990 – 2000), dan Hj Fauziah Fachruzi (2000 – 2010).

‘Aisyiyah Kalbar pada Muswil-nya kali ini akan menenetukan pimpinan wilayah yang baru, yang akan meneruskan perjuangan amar makruf nahi munkar bersama masyarakat Kalbar, agar ajaran Islam dapat dijalankan secara baik, dalam segala aspek kehidupannya. (*)

Bermula dari Ikut Pengajian Suami, Kini Kokoh BerdiriMengenal ‘Aisyiah Kalbar yang Bakal Menggelar Muswil IX

INTERNET

KIPRAH: Ibu-ibu ‘Aisyiyah dalam salah satu kiprah mereka.

PUSAT Bimbingan Belajar (Bimbel) Gajah Mada akan menggelar aneka lomba me-nyambut HUT ke-30 di kan-tor pusatnya Jalan Merdeka, 20 – 21 November 2010 mulai pukul 08.00 WIB.

Aneka lomba yang digelar antara lain English speech, karaoke song, drawing dan colouring, English story-tell-

ing, Mandarin story-telling, abacus, win lose or draw, dan quiz. Kegiatan ini akan diikuti lebih dari seribu peserta.

Perlombaan ditujukan un-tuk membantu para siswa menyalurkan bakat, minat, dan kemampuan mereka. Para pemenang lomba akan mendapat piala, uang tu-nai, dan berbagai hadiah

menarik.Meningat peranan pen-

didikan non-formal sangat penting bagi siswa/I dalam menunjang pendidikan for-mal, maka diharapkan kedua-duanya dapat berjalan ber-sama. Panitia berterimakasih pada semua pihak yang turut serta mensukseskan ‘Gajah Mada Contests’ ini. (*)

Pusat Bimbel Gajah Mada Gelar Aneka Lomba

LOMBA: Para pemenang lomba yang digelar Pusat Bimbel Gajah Mada sebelumnya.

PONTIANAK – Rabu, 17 November 2010, Yayasan Darul Muttaqien Jalan Tabrani Ahmad, Komplek Mandau Permai melakukan penyembe-lihan sembilan sapi dan tujuh kambing. Penyem-belihan dilakukan di halaman TPA Masjid Darul Muttaqien setelah salat Iduladha 1431 H.

Sebelum itu, Ketua Yayasan Darul Muttaqien H Mansyur H Djamaluddin menyerahkan hewan kurban pada ketua panitia pengumpul dan pe-nyalur hewan kurban Masjid Darul Muttaqien H Hendri Fauzi. Hewan kurban langsung dibagikan para mereka yang berhak.

Daging kurban disalurkan Yayasan Darul Mut-taqien ke Gang Reformasi, Gang Amalia, Gang Ikrar, Gang Amanah, Gang HM Husin, Gang Hasanah, Kompleks Tebu Mandala, Kompleks Mandau Permai, Gang Maria, Gang Risa, dan Desa Sungai Kupah.

“Kalau tujuh kambing ini setelah disembelih kami salurkan Pesantren Al Ichsan, Surau Pasta-biqul Khairat, Surau Nurul Yakin Desa Sungai Itik, Masjid Nur Ilahi Sungai Kakap, Surau Imanuddin Desa Sungai Rengas, dan Pesantren Gg Jariah,” ujar Hendri.

H Mansyur menyampaikan terimakasih seba-gai Ketua Yayasan Darul Muttaqien, terutama pada semua pengurus dan masyarakat di sekitar Masjid Darul Muttaqien. “Terima kasih sudah memberi kami kepercayaan kami menyalurkan hewan kurban dari pengurus dan warga pada mereka yang berhak menerima, serta membu-tuhkanya,” pungkas Mansyur. (*)

Minta Pembongkaran Dua Arah

PONTIANAK – Sikap PLN yang memberi respon positif untuk membongkar kabel-kabel tegangan menengah 20 kilovolt (kV) menda-pat apresiasi Kelompok Kerja (Pokja) Cinta PLN dan Keindahan Kota Pontianak. Mereka memandang hal tersebut sebagai sikap PLN yang begitu menanggapi secara serius as-pirasi masyarakat Kota Pontianak.

“Ini sebagai wujud PLN peka dan respon atas kepentingan warga dan pembangunan serta keindahan Kota Pontianak. Ini menunjukkan PLN tidak ketinggalan akan kema-juan teknologi dan berada di antara masyarakat, (dan) tidak angkuh sendirian,” ujar Dr Gusti Hardiansyah, sekretaris eksekutif Pokja PLN dan Keindahan Kota Pontianak kepada Pontianak Post belum lama ini.

Figur yang karib disapa Deden ini juga memberikan apresiasi kepada Wali Kota Pontianak Sutarmidji yang mampu menjembatani keinginan warganya dengan salah satu badan

usaha milik negara tersebut. “Kita mengucapkan terimakasih

kepada Wali Kota dengan sikap familiarnya bisa ikut mendorong PLN membongkar dan merapi kan kabel-kabel yang tak terpakai terse-but. Tentu sikap Wali Kota ini sangat berarti bagi kami sebagai warga,” ungkapnya.

Terlepas dari apresiasi yang diberi-kan, Deden menyarankan agar pembongkaran dilakukan dua arah, sehingga waktu penyelesaian-nya bisa dipercepat. Berdasarkan pengamatan mereka, untuk saat ini dalam satu hari hanya mampu membongkar tiga tiang yang berdiri dan terhubung sepanjang 150 meter. Saat ini pembongkaran dilakukan dari Rimba Ramin ke Sungai Kapuas, maka menurut dia, sebaiknya juga dimulai dari Gardu Cemara di Jalan Gusti Sulung Lelanang menuju Jalan WR Supratman – Jalan Gajahmada – Gang Garuda I di Jalan Imam Bonjol. “Semakin cepat pembongkaran akan mempercepat warga membangun atau meninggikan bangunannya,” saran dia.

Deden juga menyarankan agar dalam pembongkaran turut mem-perhatikan keselamatan dan ke-nyamanan warga. “Bisa saja agar

kabel-kabel tersebut tidak jatuh mengenai rumah warga, di antara tiang diberi tiang penyanggah sementara 2 – 3 batang,” kata dia. Sementara itu, secara terpisah Ang-gota Komisi B DPRD Kota Pontianak Uray Henny Novita juga turut mem-berikan apresiasi terhadap PLN, atas upaya pembongkaran tersebut. “Kita juga memberikan applaus kepada rekan-rekan yang sangat berkompeten dan memperjuan-gankan pembongkaran kabel-kabel tersebut sebelum ditanggapi PLN dan pemerintah,” ucap Henny.

Dia berpendapat agar sebaiknya PLN memprioritaskan pembong-karan di kawasan pusat bisnis den-gan sistem dua arah.

“Kita berharap PLN dapat melak-sanakan tugasnya dengan maksi-mal. Mengenai target, kita yakin PLN dapat melakukan pekerjaan tersebut dengan cepat karena yang dibongkar itu sudah tidak beroperasi lagi,” ucapnya.

Henny juga mengingatkan agar PLN sebelum pembongkaran harus berkoordinasi dengan lingkungan setempat untuk mengantisipasi beberapa hal yang dapat meng-ganggu kenyamanan lingkungan dan masyarakat. (ote)

Pokja Apresiasi PLN

Kurban 9 Sapi dan 7 Kambing Darul Muttaqien

ISTIMEWA

HEWAN KURBAN: H Mansyur H Djamaluddin menyerahkan secara simbolis hewan kurban pada H Hendri Fauzi.

BONGKAR: Terlihat para petugas PLN sedang mem-bongkar kabel-kabel tegangan menengan 20 kV yang mem-bentang di atas Kota Pontianak dan sudah lama tak lagi ber-fungsi.

ISTIMEWA

Page 19: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

kubu rayaPontianak Post Sabtu 20 November 2010 19

figura

SUNGAI RAYA—Suprapto, Sekretaris Fraksi Golkar men-dukung langkah Pemerin-tah Kubu Raya memberikan penerangan selayaknya bagi perumahan penduduk di wilayah terpencil.

”Sekarang bukan zamannya lagi gelap gulita. Indonesia sudah merdeka puluhan ta-hun. Di Kubu Raya dengan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Pontianak ini, masyarakat harus merata merasakan penerangan,” ka-tanya kepada Pontianak Post, kemarin.

Menurutnya langkah Di-shutbuntam menganggarkan listrik tenaga surya sudah tepat. Pasalnya belasan ribu rumah di daerah pedalaman Kubu Raya masih belum dit-erangi listrik. Ini sangat kon-tras sekali dengan semangat juga visi dan misi pemekaran masa depan. ”Karenanya kita harus dukung penerangan listrik,” ujar dia.

Ketua Komisi B DPRD Kubu Raya ini juga merasa pilu kalau banyak pemukiman penduduk di wilayah terpencil masih belum diterangi listrik. Ini menjadi tugas pemerin-tah pusat, PLN dan Pemkab bersama-sama menerangi rumah warga. Apalagi ke-butuhan penerangan sudah menjadi kebutuhan primer umat manusia.

Sebagai wakil rakyat, Su-prapto mengaku siap mem-perjuangkan kebutuhan listrik tenaga surya di buku APBD Kubu Raya.

Ia bersama kawan-kawan di DPRD siap untuk menjadikan listrik tenaga surya peng-ganti listrik warga. ”Karenanya kami akan berusaha keras,” katanya.

Sebelum itu, Sadik Azis Kepala Dinas Kehutanan, Perkebunan dan Pertamban-gan Kubu Raya mengatakan daerah-daerah terpencil dan pesisir Kubu Raya masih banyak membutuhkan listrik. Hanya untuk memenuhi kebu-tuhan listrik berbayar seperti di daerah lain sepertinya tidak mampu terlayani semua.

”Diperkirakan sekitar 12.000 rumah di Kubu Raya belum teraliri listrik. Letak-letak pemukiman penduduk tersebut tersebar dan um-umnya berada di pedalaman Kubu Raya,” katanya beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan wilayah-wilayah terpencil memang banyak belum tersentuh lis-trik. Pemerintah terus mem-buat gebrakan dengan listrik tenaga matahari. Kebutuhan tersebut terbilang tidak sedikit untuk di wilayah seluas Kubu Raya. ”Kami akan coba pasang dan masukan dalam buku APBD. Kami berkeinginan rumah warga yang belum tersentuh listrik mampu me-nikmati listrik tenaga ma-tahari,” katanya.

Selain berupaya memasok kebutuhan listrik dari buku APBD, pihaknya juga beru-paya mengodok dana dari pemerintah pusat. Dishutbun-tam terus mencari terobosan terkait bantuan listrik tenaga surya dengan berbagai jalur dan cara. ”Itu terus kami lakukan. Kami optimis bisa mendapatkannya,” ujarnya.

Sebelumnya, Camat Batu Ampar, Sahril Nur menga-takan sebanyak 50 rumah di Desa Ambarawa, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya sudah diterangi listrik tenaga surya. Penerangan tersebut merupakan bantuan dari pemerintah pusat dan diberikan cuma-cuma kepada masyarakat yang berada di daerah terpencil dan tidak terjangkau akan kebutuhan listrik.

Ia mengatakan masyarakat di desanya tidak pernah me-nikmati pelayanan listrik. Itu karena kondisi geografis Desa Ambarawa yang berada jauh dari ibu kota kecamatan.

Disamping Desa Ambara-wa, ada empat desa yakni Desa Tanjung Harapan, Tanjung Beringin, Muara Tiga dan Ker-awang yang hingga kini juga belum teraliri listrik. ”Mudah-mudahan nanti terkucurkan,” tuturnya beberapa waktu lalu. (den)

Dukung Listrik Tenaga Surya

Foto: IstImewa

KUALITAS EKSPOR: Ikan kerapu yang banyak ditemukan nelayan Kubu Raya akan dijual ke negeri.

Foto: IstImewa

TANAM PADI: Hujan yang turun hampir setiap hari mengancam tanaman padi yang baru karena sawah warga sering kebanjiran.

SUNGAI RAYA—Serangan hujan deras dan air pasang yang terjadi belakangan ini di Kubu Raya-Kalbar mengancam tanaman baru di dat-aran rendah areal pertanian warga. ”Sawah baru kami sudah beberapa hari diterpa hujan deras. Itu belum ditambah air pasang sungai yang masuk ke tempat kami. Beberapa tanaman baru bahkan ada yang su-dah mati,” ucap Fatimah (45) petani di Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya kemarin.

Menurutnya karena serangan hujan dan air pasang, areal kawasan pertanian tidak sedikit yang teren-dam. Itu belum lagi aliran air muara sungai ikut menambah genangan air. Wilayah-wilayah terendam semakin parah ketika air tidak surut. “Kami terpaksa menunda melakukan pena-naman padi baru. Kalau yang sudah tergenang kami biarkan,” ujarnya.

Di Kecamatan Kubu, Yuniar (43) juga merasakan hal serupa. Renda-man air membuat becek areal perta-nian warga. Beberapa tanaman padi

bahkan sudah ada yang mati. “Baru ditanam, tetapi karena serangan air terus menerpa jadinya seperti ini,” kata dia.

Yuniar mengaku tidak tahu kapan guyuran hujan berhenti. Pasalnya, saluran air di areal pertanian menuju tempat pembuangan tidak terlalu besar. Oleh karena itu, ketika hu-jan deras turun disertai luapan air sungai, semaian padi ikut terendam banjir. “Kalau kondisinya seperti be-gini, kami tidak bisa menanam padi. Harus ada solusi teknis bagaimana mengatasi serangan banjir dan hu-jan,” ucapnya.

Di Kecamatan Sungai Raya, khususnya Desa Arang Limbung beberapa areal sawah pertanian tergenang. Kawasan tersebut berada di sekitar Jalan Ahmad Yani II, Jalan Adisucipto bahkan menuju Desa Kuala Dua. Beberapa petak sawah bahkan tergenang air agak sedikit lama.

Sri Ningsih, Prakirawan BMKG Supadio Pontianak sebelumnya

memperkirakan curah hujan tinggi dan dalam waktu cukup lama akan terjadi pada bulan November hingga April 2011 mendatang. “Perlu di-waspadai khususnya bagi daerah-daerah yang berada pada posisi rawan longsor di Kalbar,” kata Sri belum lama ini.

Ia mengatakan curah hujan di Ka-lbar pada November ini diperkirakan mencapai 300 mili. Biasanya pada puncak musim hujan tahun-tahun sebelumnya, curah hujan tertinggi hanya sekitar 400 mili. Da sendiri belum bisa memastikan apakah ini merupakan anomali cuaca dan penyebab peningkatan curah hujan ini. Tapi, menurut dia, hal yang lebih penting adalah meningkatkan ke-waspadaan bagi seluruh masyarakat terutama yang tinggal di wilayah rawan longsor.

“Curah hujan yang tinggi men-jadi pemicu utama longsor,” katanya seraya menambahkan memasuki Mei 2011 diperkirakan curah hujan sudah mulai berkurang. (den)

Hujan Deras Ancam Rusak Tanaman Padi

SUNGAI RAYA— Sektor peri-kanan dan kelautan Kabupaten Kubu Raya berpotensi menembus pangsa pasar luar negeri (LN). Salah satunya potensi ikan Kerapu yang berada di Desa Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar.

Supandri Usman Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kubu Raya, mengatakannya kepada Pontianak Post. ”Potensi perikanan dan kelautan kita luar biasa. Kar-ena itu, sangat disayangkan kalau tidak berkembang. Makanya kami terus fokus melakukan pembinaan,” ucapnya belum lama ini.

Ia memaparkan, kalau beberapa

waktu lalu tim Departemen Ke-lautan dan Perikanan RI datang ke Kubu Raya. Mereka bertujuan memetakan potensi perikanan sun-gai, laut dan darat di sembilan keca-matan Kubu Raya. “Hasilnya, mer-eka memuji daerah strategis Kubu Raya. Wilayah ini bisa berkembang cepat dan pesat,” ucapnya.

Menurutnya, Kubu Raya perlu memiliki kajian potensi perikanan dan kelautan. Alasannya, beberapa kecamatan ternyata berpotensi mengenalkan produk perikanan sampai ke mancanegara. Con-tohnya saja perikanan di Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar. ”Ikan

kerapu sangat dikenal. Begitu juga Dabong, Kecamatan Kubu. Kita perlu upayakan pelestariannya. Pasalnya, pangsa pasar perikanan ini sampai ke mancanegara,” ujar dia.

Selain memetakan potensi peri-kanan Kubu Raya, Supandri juga berupaya melestarikan daerah sekitar hutan bakau. Sepertinya perlu digalakan dam dikonversikan dengan sektor perikanan.

Apalagi wilayah alam liar terse-but berpotensi sebagai penghasil udang dan kepiting. “Jadi, sangat fleksibel sekali daerah kita,” ujarnya.(den)

Bidik Pangsa Kerapu Luar Negeri

BUPATI Kubu Raya, Muda Mahendrawan memiliki agenda tersendiri selepas berak-tivitas kantor pada setiap hari Jum’at. Setiap masjid tersebar di Kabupaten Kubu Raya men-jadi tempat ritualnya melakukan kunjungan.

Disamping untuk melaksanakan salat Jum’at juga mend-engar langsung apa keinginan warga.

Pada hari Jum’at (19/11) ini, Bupati Muda salat di Masjid Radhiyatum Mardi-yah, Gang Besar, Desa Arang Lim-bung, Kecamatan Sungai Raya.

” I n i m e n ja d i agenda saya. Setiap

Jum’at mengunjungi masjid-masjid tersebar di Kubu Raya. Saya ingin mendengarkan langsung apa keinginan masyarakat di tingkat bawah,” katanya seusai salat Jum’at.

Bupati Muda merasa puas apabila ada keinginan masyarakat terkait pembangunan suaranya berasal dari warga di tingkat bawah dapat diwujudkannya. Apalagi kalau pem-bangunan tersebut berdampak luas kepada pembukaan akses dan kebutuhan masyarakat banyak. ”Ini yang biasanya saya serap di lapan-gan. Lalu saya koordinasikan dengan SKPD yang ada,” tuturnya.

Muda sendiri hampir setiap salat Jum’at ber-jalan, sembayang dan mendengarkan langsung keluhan juga keinginan warga. Karena itu, ia sangat senang ketika harus berkeliling ke setiap masjid. Walaupun letaknya bertebaran atau terpinggirkan, ia tidak mempermasalahkan. ”Asalkan dekat dengan rakyat saya sangat senang,” ucap dia.

Kunjungan ke Masjid Radhiyatum Mardiyah, Gang Besar, Desa Arang Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Bupati Muda menyerahkan secara simbolis bantuan pribadinya kepada pengurus masjid. Bantuan tersebut dimaksudkan untuk membantu salah satu rumah ibadah terbesar di Desa Arang Limbung ini. (den)

Jum’at untuk Warga

Muda Mahendrawan

Page 20: Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 20 November 201020 KomuniKasi bisnis

Advertorial

INGIN merasakan makanan dengan citarasa lokal dan tentunya sesuai dengan lidah kita orang Indonesia, pastinya Restoran Pondok Sunda bisa menjadi pilihan utama.

Pondok Sunda beralamat di Jalan Suprapto No.36, telp 0561-768303, depan STAIN Pontianak. Letaknya di pusat kota, membuat Anda mudah untuk mencapai restoran ini. Apalagi didukung areal parkir yang luas dan aman, kenya-manan Anda berkunjung jadi bertambah.

Sesuai namanya, Pondok Sunda menyediakan ber-bagai menu makanan nusan-tara, terutama makanan khas Sunda, Jawa Barat. Lalapan segar dan aneka sambal, mulai dari sambal mangga, sambal goreng, sambal merah, sam-bal terasi dan lain-lain yang sangat nikmat.

Aneka sambal yang meng-gugah selera makan Anda

untuk terus menambah ini tidak dapat Anda temukan di tempat lain.

Coba pula menu-menu andalan dari Pondok Sunda yang pastinya ‘Top BGT’. Sep-erti Gurame Goreng ‘Terbang’, Iga Sapi Bakar, Kepiting Lada Hitam, Ayam Kalasan, dan Sayur Asam.

Rasakan juga menu spesial seafood lainnya, seperti Udang Galah Saus Padang dan Ikan Kerapu/Bawal/Senangin/Kakap Rujak, termasuk menu Mie Kocok dan Sate Ayam/Sapi.

Selain makanan, Anda pun dapat menikmati aneka minu-man segar seperti Es Kepala Muda, Es Doger, Es Goyobod ‘Sunda’, dan juice Kelapa. Aneka minuman ini akan menambah kenikmatan Anda saat menyantap makanan.

Pondok Sunda juga me-nawarkan menu barunya, yaitu Tom Yam Steamboat.

Dimana Anda bisa memasak sendiri aneka sayuran dan seafood (Ikan, Cumi, dan Udang) dengan kuah Tom Yam yang rasanya segar. Rasa asam pedas kuah Tom Yam cocok dengan lidah Indonesia kita.

Makan di Restoran Pondok Sunda, Anda tidak perlu takut kantong bolong, karena harga yang ditawarkan sangat ter-jangkau untuk semua kalan-

gan, mulai Rp3 ribuan. Pondok Sunda pun menyediakan lima ruang VIP dan tempat lesehan dengan mainan anak-anak yang akan membuat Anda betah untuk bersantai setelah menikmati hidangan.

Khusus untuk makan siang Anda, Pondok Sunda menye-diakan dua pilihan menu, yaitu menu prasmanan pada hari Senin-Sabtu dan menu

pesanan/ala carte. Restoran Pondok Sunda juga menye-diakan Paket Ekonomis Rp15 ribu yang terdiri dari Nasi, Ayam Goreng, Lalapan, dan Sambal. Jadi tunggu apalagi. Tidak perlu pikir panjang. Anda cukup datang saja ke Restoran Pondok Sunda untuk merasakan kenikmatan saji-annya dari pukul 10.00-21.15 WIB. (mde/biz)

Kini Hadir di Pontianak

DELL Indonesia meluncurkan Streak, sebuah tablet berbasis An-droid™ berukuran 5 inci, didisain untuk memberikan penggunanya hiburan terbaik, koneksi sosial dan pengala-man navigasi yang menyenangkan selagi bepergian.

Android merupakan sistem operasi untuk ponsel cerdas yang dikembang-kan secara Open Source berdasarkan sistem operasi Linux. Karena dasarnya di Linux, bisa dikatakan produsen PC-lah yang lebih jago mengutak-atiknya agar cocok pada perangkat keras yang digunakan.

Dell, produsen PC asal AS, berusaha membuktikan bahwa pihaknya juga sanggup menggenggam Android. Hal itu dilakukan lewat sebuah perangkat bernama Dell Streak. Harga ritel Dell Streak berada Rp6 juta (warna hitam) dan Rp6,250 juta (warna merah) tanpa paket data. Dell Streak merupakan sahabat yang compact dan bertenaga

bagi mereka menginginkan untuk memperluas akses kehidupan digi-talnya selagi berpergian dan menya-dari adanya teknologi masa depan.

Layar lebar berukuran 5-inci sangat ideal untuk pengalaman pengguna menggunakan ribuan widgets, games dan aplikasi di Android Market™, tanpa mengesampingkan portabilitas. Me-mudahkan orang untuk melakukan pengunduhan melalui built-in Wi-Fi,

Bluetooth dan ketersedi-aan konektifitas 3G serta mendengarkan musik, update di jejaring sosial secara real-time dan tetap terkoneksi pada te-man dan keluarga mela-lui e-mail, SMS, IM dan pembicaraan telepon.

Pelajar yang sedang berpergian, profesional yang memiliki mobili-tas tinggi dan keluarga aktif akan menikmati kemampuan berselancar di web seperti meng-gunakan sebuah laptop. Layar berukuran 5 inci

ini cukup besar untuk memperlihatkan halaman-halaman web dalam bentuk naturalnya.

Dell Streak menggunakan solusi Snapdragon™ dari Qualcomm dengan prosesor 1GHz terintegrasi guna meng-gabungkan fungsi dasar, performa dan manfaat dari sebuah laptop dalam sebuah ukuran saku. “Dell streak ada-lah perpaduan menarik antara Tablet computer, netbook, GPS & AGPS,

Music Player, HD Camera dan juga Smartphone.

Semuanya dalam satu paket 5” yg menarik dan mudah masuk di kan-tong pria atau dalam tas wanita,” kata Andreas Diantoro, Managing Director, ASEAN, Dell Global B.V.

Berikut adalah beberapa fitur Dell Streak: Layar kapasitif WVGA muti touch, daya tahan baterai 1,5 hari un-tuk pemakaian online. Untuk gaming sekitar 5-6 jam. Kamera dua sisi. 5 MP di belakang, 1.3 MP di depan. Internal Storage 2GB. Hadir dengan OS Android 1.6, dan prosesor Qualcomm Snap-dragon 1Ghz / RAM 512 MB.

Informasi lebih lengkap tentang spesifikasi Dell Streak http://www.mini-dell.com atau pameran di Ayani Megamal pada 22-26 November 2010. Distributor resmi untuk Dell Indonesia Regional Kalbar, adalah Think Com-puter beralamat di Jl. A Yani, Kompleks Ayani Megamal Block B 29-30, telp 0561-765889. Marketing: Thomas, Susanto (0561-7520001). Untuk show-room Dell Store, dapat di jumpai di Megamal, lantai 2 bersamaan dengan BenQ Zone. (biz)

Pilihan Utama Kuliner Lokal

Dell Luncurkan Tablet Dell Streak

Kru Bank Muamalat Berkurban

BERTOLAK dari QS.Al-Kautsar ayat 1-3, ‘Sesungguhnya kami telah menerimakan kepadamu sebuah sungai di surga. Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu, dialah yang terputus.’

Menyambut Hari Raya Iduladha 1431 H atau biasa dikenal Idul Kurban, karyawan Bank Muamalat melakukan pemo-tongan hewan kurban, berupa satu ekor sapi dan satu ekor kambing di Panti Asuhan Pepabri Jalan Harapan Jaya Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak.

“Distribusi hewan kurban kami serahkan pada pihak panti. Pastinya sasaran daging hewan kurban pada anak yatim piatu dan masyarakat di sekitar panti asuhan,” kata Hendrijawansyah, ketua panitia Kurban Bank Muamalat.

Ditambahkannya, pemotongan hewan kurban untuk menunjukkan rasa kebersamaan mereka, sesuai tema yang diusung, yaitu dengan semangat berkurban, kita tingkatkan rasa kebersamaan dan kepedulian kepada sesama. “Melalui pemo-tongan hewan kurban ini, kami kru Bank Maumalat berharap, semoga rasa kebersamaan antara umat dapat terjalin dan saling mencintai dalam mengartikan ukuwah islamiyah,” (*)

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 2 NOVEMBER 2010

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 8.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 22.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 50.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 70.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 17.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

6.5258.000

10.12512.00011.00075.00022.50036.00015.050

7.97523.925

4.125900

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.187.76,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.277.45,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.369.781,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.417.72,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.467.10,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.515.03,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.564.41,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.614.45,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 4.712.80,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 89.20 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln NOVEMBER 2010

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 7.408.39(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 6.6251.175

23.00023.00045.500 16.00016.500

2.3757.000

31.95030.75021.250

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

PEMBINAAN usaha kecil melalui pemanfaatan sebagian laba BUMN setelah pajak 1-3 %, ternyata memberikan manfaat yang sangat besar dalam meningkatkan kinerja pengusaha kecil mitra binaan BUMN. Kebijakan pemerintah tersebut, juga dilaksanakan PT Jasa Raharja sebagai salah satu BUMN yang turut menyisihkan laba usahanya guna pembinaan koperasi dan pengusaha kecil dalam bentuk program Kemitraan dan Bina Lingkungan.

“PT Jasa Raharja hingga Oktober 2010 telah menyalurkan dana program kemitraan sekitar Rp9 miliar lebih kepada 623 mitra binaan serta program bina lingkungan sekitar Rp350 juta,” ungkap Edy Subandri, SH didampingi Ketua Pembinaan Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) Eneng Puji Astuti pada pembukaan pelatihan peningkatan kompetensi manajemen Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mitra binaan, yang digelar PT. Jasa Raharja bekerjasama dengan Klinik Konsultasi Bisnis (KKB) Untan, di Hotel Kapuas Palace, Jumat (19/11).

Menurut dia, digulirkannya program kemitraan dan bina lingkungan PT Jasa Raharja, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan terciptanya lapangan kerja baru, kesempatan berusaha dan pemberdayaan masyarakat.

Ketua KKB Untan, M. Irfani Hendri, SE, M.Si mengatakan, KKB Untan dipercaya PT Jasa Raharja melaksanakan pelatihan bagi mitra binaannya sejak 2007 hingga 2010. “Sudah 4 tahun ini kami bekerjasama. Bukan saja dalam bentuk pelatihan tapi hingga follow upnya. Mereka bisa diskusi dan konsultasi dengan KKB Untan pasca pelatihan,”terangnya.

KKB Untan terang Irfani, ingin UKM Mitra Binaan PT Jasa Raharja bisa naik kelas. “Kami ingin mereka tidak hanya berkutat dalam PKBL tapi bisa mengakses program pemer-intah berkaitan pembinaan UKM lainnya,”ujarnya sembari menjelaskan bahwa dalam pelatihan pihaknya menstraising dalam perencanaan usaha dan pembukuan. “Out put yang diharapkan, mereka punya pembukuan yang baik sehingga nanti jika mereka ingin mengakses dana perbankan tidak mengalami kesulitan,”pungkasnya. Pelatihan diikuti 35 Mitra Binaan dari Pontianak dan Singkawang.(ags/ser)

Restoran Pondok Sunda,

KEMBALI Palapa Sport Club Taman Pasir Panjang Indah Singkawang bekerjasama dengan Oli Total, Rokok Niky Super dan Suzuki siap meng-gelar event otomotif, yang bertajuk IMI-Palapa Racing Singbebas 2010.

Pada momen liburan pan-jang Hari Raya Iduladha, tepatnya weekend Sabtu & Minggu (20-21 November) 2010 di Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah Singkawang. Yang menarik event otomotif

ini merupakan ajang adu nyali skill dan motor, khusus untuk para pembalap-pembalap Singkawang, Bengkayang dan Sambas. Ini saatnya pembal-ap-pembalap pantura unjuk kemampuan di kandang/sirkuit sendiri.

“Gawe ini juga digelar untuk turut serta menarik minat dan kunjungan wisatawan ke kota Singkawang sebagai daerah tujuan wisata, menyukseskan program visit Kalbar 2010 serta melaksanakan program

Pengda IMI Kalbar,” ungkap Wahyu Hartoko, ketua panitia penyelenggara kepada Ponti-anak Post, kemarin.

Ajang bergengsi ini, ka-tanya, merupakan tantangan tersendiri bagi para penung-gang kuda besi untuk menjadi jawara dari 7 kelas yang diper-lombakan pada event ini.

Adapun kelas-kelas yang diperlombakan antara lain:

(1) Kelas MP 3 bebek 4 langkah tune up pemula 110cc Singbebas.

(2) Kelas MP 4 bebek 4 langkah tune up pemula 125cc Singbebas.

(3) Kelas MP 5 bebek 4 lang-kah standart pemula 110cc

Singbebas. (4) Kelas MP 6 bebek 4 lang-

kah standart pemula 125cc Singbebas.

(5) Kelas bebek 4 tak 100-125 tune up open Singbebas. (6) Kelas MP 3 bebek 4 langkah tune up pemula 110cc khusus Singkawang. (7) Kelas MP 5 be-bek 4 langkah standart pemula 110cc khusus Singkawang.

D e n ga n t o t a l ha d i a h yang cukup fantastis sebe-sar Rp28,8 juta + tropy & mer-chandise. Informasi & tempat pendaftaran hubungi Shandy Susilo (Hp.085245074720 ) di sekretariat pendaftaran sirkuit Taman Pasir Panjang In-dah Singkawang.(biz)

Saksikan IMI-Palapa Racing Singbebas 2010Di Sirkuit Taman Pasir Panjang pada Minggu 21 November

Gawe ini juga digelar untuk turut serta menarik mi-nat dan kunjungan wisatawan ke kota

Singkawang sebagai daerah tujuan wisata,

menyukseskan program visit Kalbar

2010 serta melaksana-kan program Pengda

IMI Kalbar,

FOTO SEREMONI

DIABADIKAN: Mitra binaan diabadikan bersama pejabat dari PT Jasa Raharja dan KKB Untan.

Jasa Raharja Gandeng KKB Untan

Gelar Pelatihan,

KURBAN: Bank Muamalat Pontianak menyerahkan satu sapi dan satu kambing untuk kurban.

Page 21: Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 20 November 2010 21komunikasi bisnisAdvertorial

KEGEMUKAN terjadi kar-ena adanya penumpukan le-mak dalam tubuh, penyebab-nya bisa karena banyak faktor. Diantaranya pola makan yang salah, genetika, kurang aktivi-tas dan lain-lain.

Banyak produk yang hanya dapat membantu menu-runkan berat badan, namun tidak menghilangkan lemak yang sudah lama tertimbun dalam tubuh kita. Sebenarnya yang lebih penting adalah, menghilangkan lemak dan bukan semata-mata hanya menurunkan berat badan.

Tahukah Anda saat ini telah hadir produk pelangsing yang memberikan 100% jaminan uang kembali, jika ternyata Anda tidak mengalami penu-runan berat badan. Telah hadir Slim Spa Gold, yang

menggunakan teknologi Fat Loss (menghilangkan lemak) yang diformulasikan secara khusus untuk meningkatkan metabolisme tubuh, meng-hancurkan dan membakar lemak tubuh yang membandel

dengan lebih cepat.Dengan kandungan herbal

alami dalam Slim Spa Gold ini, makanan yang kita kon-sumsi akan dirubah menjadi energi, sehingga tidak terjadi penimbunan lemak yang

baru. Makan yang berlebihan akan menghambat program diet Anda. Di dalam Slim Spa Gold ini juga ada formula untuk menekan nafsu makan, sehingga makanan yang Anda konsumsi akan lebih terkon-trol. Untuk hal yang lebih maksimal dianjurkan untuk berpola makan yang sehat; mengkonsumsi karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.

Hindari makanan dan mi-numan yang mengandung gula, minum air putih mini-mal 8 gelas dalam satu hari, sehingga lemak yang telah dihancurkan oleh Slim Spa Gold ini dapat segera dibuang melalui air seni. Slim Spa Gold akan memberikan 100% jaminan uang kembali, jika dalam waktu 7 hari Anda tidak

mengalami penurunan berat badan. Bagi kaum pria yang mendambakan bentuk perut six pack, Slim Spa Gold adalah solusinya.

Mau tubuh langsing, indah dan sehat? Ingat Slim Spa Gold. Dapatkan apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajahmada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajahmada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur). Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apotek Mandiri 2). Singkawang: Apo-tek Merdeka dan Apotek Sing-kawang. Ketapang: Apotek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

7 Hari Langsing atau Uang Anda Kembali 100 %

MEMASUKI usia pensiun, H. Ilyas Somad (79 th), warga Jalan Tarmizi Kadir-Jambi merasakan staminanya melemah. Hal demikian alamiah, sebab, begitu memasuki pensiun

biasanya tubuh terkejut kar-ena volume kegiatan yang menurun drastis, akibatnya berbagai penyakit mudah datang.

“Saya sudah mengantisi-pasi masa pensiun dengan aktif dalam kegiatan olahra-ga ringan dan sosial, namun ternyata tetap sulit menolak datangnya penyakit,” papar pensiunan Kantor Pajak ini mengawali perbincangan.

“Tak hanya stamina tu-run, saya juga terkena dia-betes yang membuat tubuh lemas tak berdaya. Pernah kadar gula mencapai 350 mg/dl,” ujar Ilyas.

Sekitar dua bulan lalu, dirinya membaca koran

yang memuat testimoni tentang Gentong Mas. Rasa ingin sembuh yang kuat dan percaya bahwa herbal aman dan tak memiliki efek samping, membuat Ilyas segera membelinya. “Alhamdulillah setelah sebulan rutin minum Gentong Mas, manfaatnya mulai terasa. Kadar gula kembali normal ke 169 mg/dl. Selain itu bengkak dan nyeri pada sendi berangsur-angsur reda, sehingga tidur kembali nyenyak,” ucap Ilyas bersyukur.

Gentong Mas adalah suplemen kesehatan yang sangat aman dan sangat bermanfaat, karena terbuat dari herbal alami pilihan. Bahan utama Gentong Mas adalah gula aren dan nigella sativa (habbatussauda), yang terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes asam urat dan lain-lain.

Gentong Mas mengandung fiber, yang menormalisir gula darah, dan chromium yang mengatur metabolisme gula darah dan menambah kepekaan sel terhadap insulin.

Selain itu, glisemik indeks guala aren pada Gentong Mas yang sangat rendah, yaitu hanya 35 membuat Gentong Mas baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Gentong Mas juga mengandung niacin yang berfungsi mengkikis timbunan purin penyebab asam urat, yang menumpuk di persendian kaki dan tangan.

Untuk hasil cepat dan maksimal, dianjurkan rutin bero-lahraga, mengurangi rokok dan makanan yang banyak mengandung purin seperti jeroan. Manfaat bagi kesehatan dan kelezatan rasanya membuat semakin banyak masyarakat yang mengkonsumsi Gentong Mas.

Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/0561-7020305. Bagi Anda ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Ma-tahari Jl. Tanjungpura, TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Siantan Jaya, Apt Imam Bonjol, Apt Gajah Mada Jl. Ga-jahmada. Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto, Apt Zamzam Farma Jl. Dr Sutomo, Apt Vijaya Jl. KHW Hasyim, TO Sumber Lestari Jl. Penjara, Apt Mempawah (simpang tugu), TO Ceria (Pasar Pinyuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro. Ketapang (08125620980/081256520280): Apt Medistra Parma Jl. R Suprapto, TO Murni Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono. Terdaftar di Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114, www.genton-gmas.com.(biz)

DIABETES atau sering disebut kencing manis sudah banyak dikenal orang. Hal ini disebabkan sudah bayak

orang menderita akibat gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Penyakit ini menyerang siapa saja tapa mengenal status dan umur. Hal ini karena gaya hidup yang jarang berolahraga dan banyak mengkonsum-si makanan pabrik atau instant.

Kencing manis adalah keadaan dimana kadar gula berlebihan dalam darah, disebabkan pank-reas tidak berfungsi baik menghasilkan hormon insulin yang dibutuhkan tubuh menukar gula men-jadi tenaga dalam tubuh. Glukosa, hal utama meng-hasilkan tenaga. Gula ber-lebih dalam darah keluar

dari tubuh melalui kencing. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menerima glukosa, walaupun kadarnya amat tinggi dalam peredaran darah, sehingga badan kekurangan tenaga.

Penyakit diabetes yang diderita Ningrung di Singkawang, bukan karena pola hidup tidak sehat semata namun wari-san genetika dari orangtua yang diabetes. Sering buang air kecil, lemas hal biasa dan wajar, bahkan tangannya yang kena pisau dapur juga diangap biasa. Sebulan lebih luka dijarinya tak kunjung hilang, malah semakin membesar. Dokter menyatakan kalau gula darahnya tinggi, dia terkejut dan hanya bisa pasrah.

Seminggu kemudian, bibinya yang mendegar hal itu datang dari Pontianak dan menyodorkan Azarda. Hanya hitungan minggu, gula darah saya turun drastis dan pal-ing mengejutkan luka dijari saya akhirnya hilang. Azadra mengandung Azadirachtin, serat, protein, kalsium, dan beberapa asam amino esensial.

Azadra membantu menurunkan dan menstabilkan gula darah rendah, meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah terdaftar dengan NO.POM.RI. 06 33 60 121. Azadra sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Murni, Apt SR Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. SR Da-lam, Apt Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl. Gajahmada, Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, Apt K Bhakti Jl. Siam. Apt Makmur 1 Jl. Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Farma, Apt Kimia Farma, TO Murni Jl.Tanjungpura, TO Paris Jl. Paris 2, Apt MS Farma Jl.Veteran, TO Timur Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl.Komyos Sudarso, Apt Pretty Jl.Tj Raya2, Apt Utama Jl. S Sabran.

Ketapang: Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, Apt Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl. Sudarso. Sam-bas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawa Jl. GM Taupik. Informasi hubungi perwakilan kami di 0813-5202-2980.(biz)

Gula Darah Normal

Solusi Atasi Diabetes

SOAL umur, hanya Tuhan yang tahu. Sebagaimana dialami Ny. Evone Marlita, SE (42 tahun), penderita hepatitis yang dinyatakan dokter tak ada obatnya.

“Saya nyans putus asa. Kian hari, fisik saya makin lemah akibat digerogoti virus hepatitis. Seluruh badan bengkak, lebam, berwarna kuning mulai dari kuku. kulit, mata dan telapak tangan. Di samping itu juga susah tidur, apalagi pikiran menarawang terus, yang ter-bayang hanya kematian. Untunglah Tuhan mempertemukan saya dengan Shinse Husein, ahli pengobatan China yang berpraktik di Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No. 45 Jakarta Utara. Alhamdulillah, dalam waktu delapan bulan saya sembuh total dari penyakit mematikan tersebut. Hal itu saya buktikan dengan tes laboratorium,” kata Evone, seorang akuntan yang tinggal di Jl. Batu Ampar III No. 20 A Rt. 006/03 Condet Jakarta Timur.

Menurut cerita Evone, akhir Desem-ber 2002 terasa ada sesutu tidak beres dalam fisiknya. Se-lain mudah lelah, kakinya mernbeng-kak, juga suhu badan naik, tidak berselera makan dan susah ti-dur, pandangan mata berkunang-kunang, bila berjalan ia sem-poyongan. Ketika berobat ke rumah sakit langganan peru-sahaannya, di daerah Kampung Melayu Jakarta Timur, dipastikan dokter dia mengidap hepatitis yang sudah parah. HBSAG-nya mencapai angka 2.200. “Saya sempat panik. Untuk menyakink-an diri terhadap penyakit yang saya idap, saya lakukan pemeriksaan di rumah

sakit yang lebih besar di Jakarta. Hasilnya sama, kondisi liver saya sudah parah, dan dinyatakan se-cara medis belum ada obatnya, kecuali untuk menghilang-kan rasa sakit semen-tara,” tutur Evone

Evone sempat berobat di sebuah tempat di Surabaya. “Hasilnya, kondisi saya malah makin parah,” ujarnya sem-

bari mengatakan ditengah keputus asaannya, dan pasrah pada Tuhan dan terus berdoa, saat itulah ada yang men-ganjurkannya berobat dengan Shinshe Husein. “Alhamdulillah, seminggu sete-lah ditangani dan minum ramuan Shinse Husein, pikiran saya mulai tenang. Suhu

badan mulai normal dan tidurpun mulai nyenyak. Seiring itu, selera makan pun mulai pulih, walau masih sebatas bubur. Yang jelas makin hari, makin membaik,” kata Evone.

Alamat praktik Shinse Husein peru-mahan Muara Karang blokB-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Korisultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pe-madam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak.

Penyalur: TO Mulia JI. A Yani Sanggau Kapuas. TOTiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak. Ijin ptaktik Depkes No.1.3.01.3175.091.(biz)

Sembuh dari Hepatitis Lewat Shinse HuseinKisah Nyata Ny Evone Marlita

GEJALA tekanan darah tinggi sangat perlu di-waspadai, jika tidak akan mengakibatkan stroke yang membuat orang menderita dan menyusahkan keluarga. Gejala tekanan darah tinggi antara lain: sakit kepala, pusing, jantung berdebar, mudah lelah, penglihatan kabur, sering buang air be-sar di malam hari, telinga berdengung, vertigo atau bumi terasa berputar dan hidung berdarah atau mim-isan. Jika Anda mengalami gejala sep-erti ini, segeralah mencari solusinya sebelum terlambat dan menyesal.

Salah seorang karyawati dari pe-rusahaan swasta di Jakarta, terpaksa terkena pemutusan hubungan kerja, karena sudah tidak dapat lagi bek-erja akibat serangan stroke. Awalnya, Sarina hanya merasa pusing, dan minum obat penghilang rasa pusing karena dikira hanya pusing biasa. Dalam kurun waktu yang tidak lama tangan dan kakinya kejang.

Setahun lebih ia di Jakarta bero-bat, sudah bermacam-macam obat di komsumsinya, berbahan kimia, herbal dan terapi khusus, tetapi harapan untuk terlepas dari stroke tak ada tanda-tanda. Uang pesangon dan simpanan Sarina selama ia bek-erja sudah menipis, akhirnya Sarina memutuskan pulang kekampung halaman di Landak Kalbar, untuk berobat kampung. Di Jakarta dan kampung halaman tidak jauh ber-beda. Setahun lebih Sarina berobat dengan berbagai macam ramuan, tapi apa yang diharapkan tak ada tanda-tanda. “Saya sudah putus asa, inilah

cobaan dari Tuhan yang paling berat, dan mungkin inilah yang akan mem-bawah saya keliang lahat,” tuturnya dalam hati.

Prima Tensi mulai dikom-sumsi bulan April 2008, di waktu keluarga Sarina membaca salah satu media cetak di Pontianak. Selama Sarina mengkomsumsi Prima Tensi, membawa perubahan sangat luar biasa. Kapsul Prima Tensi

harganya erkonomis, isi 60 kapsul. Satu botol sudah bisa dira-sakan mampaatnya (POM. TR. 053 349 531). Tersedia di apotik dan toko obat terdekat di kota Anda.

Pontianak: Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Sei Raya Dalam, Apt Murni, Apt Amelia, Toko Batara Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang. TO Sinar Abadi I dan 2 Jl. Gajahmada, Apt Kimia Farma, Apt Sehat, TO Murni, Apt Utama Jl. Tanjungpura, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip. Apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO S.Lestari Jl. Ahmad Dahlan, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Kharitas Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur Jl. Serayu. Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Mega S Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2.

Kota Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mem-pawah: Apt Mempawa Jl. GM Taufik. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Sang-gau: Apt Yoga Jl. A Yani. Ketapang: Apt Lestari Farma, Apt Medistra Farma Jl. R Suprapto. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di nomor 081352022980. (biz)

Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi

MALKIS Wijaya SE, karyawan dari perusa-haan swasta di Bekasi. Dua minggu ia harus terbaring di tempat tidur, karena demam berdarah. Mulanya hanya merasakan tidak enak badan, dan seha-bis magrib badannya panas, ia hanya minum obat penurun panas, karena sangkanya han-ya panas biasa, dua hari berikutnya panasnya naik turun dan merasa mual-mual. Malkis Wijaya ke dokter dan disarankan memeriksa-kan darah di laboratorium, hasilnya tidak ada masalah.

Dua hari setelah dari dokter, kon-disinya sangat memprihatinkan, gusi dan hidung berdarah, lidah sudah berwarna hitam dan ia dalam keadaan setengah sadar. Semua keluarga panik dan melarikan ke rumah sakit, hasil pemeriksaan darah di laboratorium positip demam berdarah.

Seorang rekan kerja datang men-jenguk, dan membawa Noni Jawa. Re-kannya sudah membuktikan sendiri akan khasiatnya, waktu orang tuanya tak berdaya menghadapi penyakit kanker payudara. Setelah dua hari berada di rumah sakit, trhombosis-nya membaik. Warkis Wijaya hanya menginap 4 hari di rumah sakit, ini semua berkat Noni Jawa, tuturnya.

Sebulan lamanya Warkis Wijaya minum Noni Jawa, dan hasilnya sangat mengejutkan, karena koles-terolnya juga turun dari 300 lebih

menjadi 175. Noni Jawa menjadi anda-lan bagi semua orang yang menginginkan kesembuhan dan mengatasi masalah gangguan keseha-tan. Noni Jawa sudah melalui penelitian klinis dan empiris, sehingga dapat di per-tanggungjawabkan.

Dari hasil peneli-tian Dr. Eric Muller MD.phD dalam buku-nya yang berjudul The Miracle of Morinda Citrifolia Fruit, pada halaman 126 menga-

takan, bahwa buah morinda citrifolia (mengkudu) sangat baik dikomsumsi manusia.

Noni Jawa sudah terdaftar di BPOM dengan No. POM.TR.033 326 721 dan sudah beredar di Pontianak: Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt K Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2. Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TO Timur, TO Murni.

Ketapang: Apt Mulia, TO Sumber Sehat, Apt Lestari Farma. Sambas: The Santos. Singkawang: Apt Sudarso dan Apt Singkawang. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 0813 5264 5353.(biz)

Setengah Sadar Akibat Demam Berdarah

DI saat beban tugas Astuti Fanany overload sebagai pani-tia Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2004, kesibukannya jadi luar biasa padat, di samp-ing tetap menjalankan tugas utama sebagai kepala sekolah, sehingga makan dan tidur tidak teratur. Akibatnya, sehari setelah Pemilu berlangsung, kondisi kesehatan tubuh Astuti drop, dan jatuh pingsan.

Karena pingsan ia dilari-kan ke rumah sakit. Setelah ditangani, diketahui, ternyata dia mengidap kista. Beberapa bulan kemudian dilakukan op-eras! dan penyinaran. “Setelah operas inilah penyakit seakan tak henti mendera, saya men-jadi langganan dokter senior di sebuah rumah sakit terkenal

di Yogyakarta, hingga saya me-nemukan obat herbal Ling Shen Yao,” kata warga Jl. Garuda No. 1 Griya Rejo Indah, Japunan, Magelang.

“Sebelum minum obat herbal Ling Shen Yao, kondisi saya benar-benar parah disertai perut yang membuncit, ber-jalan pun sempoyongan. Baru seminggu setelah putri sulung saya memaksa saya minum obat herbal Ling Shen Yao, saya langsung mengalami buang air besar dan buang air kecil dengan lancar.

Seiring itulah, makin hari rasa sakit di sekitar perut, ulu hati, punggung, pinggang dan persendian badan Astuti makin berkurang. Kepala yang sebel-umnya selalu berat, sering pus-

ing dan mual-mual, berubah jadi enteng dan normal, sehing-ga makin ia intensifkan minum obat ini. “Alhamdulillah, tanpa disadari dalam waktu 3 bulan kondisi saya telah kembali normal seperti sediakala,” kata alumnus IKIP Yogyakarta.

Salah satu penanganan al-ternatif pada penyakit kanker adalah dengan obat herbal Ling Shen Yao, No. POM TR 033 522 281 (tablet), No. POM TR 023 216 331. Obat herbal Ling Shen Yao telah mendapatkan serti-fikat dari Badan POM sebagai obat herbal terstandar untuk sediaan tablet. Obat herbal Ling Shen Yao telah teruji secara ilmiah diantaranya: uji mutu, uji keamanan, uji praklinis terhadap sel kanker in vitro,

uji ketahanan tubuh terhadap penyakit.

Obat herbal Ling shen Yao dapat membantu mengatasi berbagai penyakit tidak hanya

kanker rahim dan kanker payudara tapi juga kista, myo-

ma, tumor, hepatitis, diabetes, tumor kelenjar getah bening, tyroid dan penyakit kronis lainnya.

Obat herbal Ling Shen Yao diproduksi oleh perusahaan jamu Tiga Puspa, berkantor pusat di Taman Holis Indah D3-16 Bandung, telp (022) 6024708, 6024709, 6072999, 603145, fax. 6024668, SMS: 022-70021668, website: www.lingshenyao.com. Agen resmi di Pontianak Jl. Punai Komp Merdeka Permai 1 No. 3, telp (0561) 737189, 081345234007. Balikpapan: (0542) 415634, 081254488937. Banjarmasin (0511) 3252477, 08125019594. Samarinda (0541) 7245069,0811533442. Tersedia juga di Apotik Kimia Farma di kota-kota besar di Indonesia, Apotik RS. Kanker Dharmais Jakarta.(biz)

Ling Shen Yao Aman dan Teruji Secara PraklinisObat Herbal Bantu Atasi Tumor, Kanker & Penyakit Kronis

Malkis Wijaya

Hidup jadi Sehat & Nyaman

Ningrum

Page 22: Pontianak Post

22 Pontianak Post l Sabtu 20 November 2010

Page 23: Pontianak Post

AnEKA POnTIAnAK 23Pontianak Post l Sabtu 20 November 2010

Sambungan dari halaman 17

Ia menambahkan untuk ek-spor lidah buaya masih rendah, namun ia akan terus berusaha untuk mencapai bagaimana car-anya agar lidah buaya Kalbar bisa

dikenal ke luar. “Kita akan terus berupaya agar bea itu bisa kita negokan, jika memang bisa kan angka 10 % bisa kita turunkan dari harga yang ada,” katanya.

Bukan hanya Jepang, ren-cananya perindustrian lidah

buaya akan terus dikembangakan hingga ke beberapa negara. Den-gan begitu lidah buaya sebagai ikon Kalbar bisa dikenal. Salah satunya dengan promosi dan mencari pemasaran yang pas untuk produk yang satu ini. (tin)

Sambungan dari halaman 17

disepakatilah Line Killa yang digawangi oleh O’tweeezta dan Bounce sebagai jawaranya. Juara kedua diraih TNF dan tempat ketiga disematkan kepada Line Killa Gondrong.

Sebagai juara pertama, Line Killa berhak melenggang maju mewakili provinsi bumi khatu-listiwa ke Lomba Rap tingkat nasional yang akan diadakan pada tanggal 28 November 2010 mendatang di Jakarta.

O’tweezta mengaku kalau kekompakan dirinya dengan Bounce didapat karena mer-eka berdua memang sudah bergabung dalam keluarga besar hiphop yakni Line Killa tersebut. “Kami sudah kenal 8 tahun. Bounce yang kebagian bikin musik dan liriknya, sedangkan aku nge-rap. Dan syukurnya kami klop aja saat menyanyikan lagu ini,” ucapnya.

Bounce menambahkan, di-rinya memang sudah sangat op-timis bisa menang dalam ajang ini, mengingat tahun 2008 lalu, ia juga yang ke luar sebagai juara dan dikirim ke tingkat nasional. “Dua tahun lalu, aku meraih peringkat keenam se-Indonesia,” ceplosnya.

Kemudian tahun 2009 lalu, karena yang menang tak diper-bolehkan ikut lomba lagi, Bounce tetap pergi sebagai pendamping sekaligus pemantau. “Dari dua kali kepergianku itu, aku se-lalu pelajari letak kekuranganku sebelumnya dimana, sehingga pada even ini aku merasa be-nar-benar siap untuk tampil,” jelasnya.

Meski persiapannya hanya 2 hari saja, mulai dari membuat musik dan lirik lagunya, namun Bounce dan O’tweetza mengaku siap saat menghadapi kesepuluh saingannya. Tak heranlah saat diatas pentas, 3 menit lamanya

mereka tampil memikat dan tak hanya mengundang decak kagum penonton, tetapi juga mampu membius dewan juri yang kemudian menobatkan mereka sebagai jawara.

“Untungnya kami juga ak-tif di PKBI, sehingga kami tak mengalami kesulitan berarti saat membuat lirik,” timpal Bounce yang sudah menelurkan 3 album indie rap yang tak hanya dikenal di Kalbar saja, tapi juga sudah merambah ke luar negeri via facebook.

Untuk tampil mewakili Kalbar di ajang Lomba Rap Tingkat Nasional mendatang – buah dari kemenangan ini, mereka masih punya waktu seminggu untuk lebih memantapkan kolaborasi, berlatih lebih giat dan memper-baiki kualitas vocal suara seperti yang dianjurkan oleh juri.

“Saya optimis bisa mem-persembahkan yang terbaik untuk daerah ini. Targetnya

semoga bisa masuk 3 besar, syukur-syukur bisa jadi juara satunya,” ucap Bounce.

Ketua Dewan Juri Mustain mengatakan bahwa selama 4 tahun menjadi juri lomba ini, ia mengaku cukup bangga karena pada tahun ini selain jumlah pesertanya bertambah, juga karena kualitas dari peserta semakin menunjukkan kearah peningkatan.

“Saya melihat perkembangan musik rap di Kalbar ini cukup pesat. Mereka punya komu-nitas sendiri yang didalamnya ada orang-orang yang memang punya keahlian mencipta lagu dan bahkan album-album-nya mendapat tempat di hati masyarakat. Ini yang patut kita apresiasi bahwa keberadaan anak hiphop itu jangan dipan-dang remeh karena mereka mampu berprestasi,” jelas Mus-tain yang juga pengamat musik ini. (*)

Sambungan dari halaman 17professional di pendidikan

nonformal dan informal,” katanya.

Dikatakannya, dukungan dan kerjasama yang baik antar instansi terkait, baik di tingkat kabupaten/ kota dan provinsi serta lembaga mitra pendidi-kan non formal dan informal, akan dapat mewujudkan ten-aga pendidik yang berkualitas dan mampu bersaing diera globalisasi.

Wagub juga mengungkap-kan peranan pendidikan non formal dan informal merupa-kan respon dari kebutuhan

mendesak masyarakat yang tidak berorientasi pada ijazah. Tapi strategis dalam pem-bangunan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan mental spiritual serta keter-ampilan dalam pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas.

“S a s a r a n p e n d i d i k a n non formal di masa depan tetap mengacu pada seluruh lapisan masyarakat yang tidak terbatas pada usia, jenis ke-lamin, status sosial ekonomi dan tingkat pendidikan,” te-gasnya.

Wagub mengatakan, slogan

melayani yang tak terjangkau dan menjangkau yang tak terlayani ini jangan hanya slogan namun perlu dibukti-kan dengan karya tulis, karya nyata, olahraga dan seni yang berkualitas. Untuk memberi-kan layanan pendidikan non formal juga diperlukan du-kungan pendidik dan tenaga kependidikan yang handal.

Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Alexius Akim berharap lembaga-lembaga pengelola pendidikan non formal infor-mal di Kalbar agar melakukan penguatan kelembagaan yang efektif mengembangkan pro-

gram-program pendidikan.“Program-program yang

harus dikedepankan adalah program pengembangan po-tensi keterampilan masyarakat agar pendidikan non formal informal dapat menjadi model pendidikan berbasis masyarakat,” ucap dia.

Ia berharap para pendidik tenaga kependidikan dapat terus mensinergiskan ke-mampuannya dengan kema-juan ilmu pengetahuan dan teknologi. “Intinya adalah memberikan pelayanan pen-didikan kepada masyarakat,” tuntasnya.(wah)

Sambungan dari halaman 17

paling tipis terjadi untuk solar. Sebab sudah di salurkan 10.668.196 KL atau 95,3 pers-en dari APBN. Realisasi peny-aluran premium 18.948.335 KL setara 88,57 persen dari APBN. Semenatara jenis min-yak tanah (mitan) atau kero-sin baru terserap 2.009.770 KL atau 52,89 persen dari APBN.

Menurut Bambang Budi-arto, cadangan solar untuk pembangkit listrik di Kalbar rata-rata mencukupi hingga dua minggu. Begitu pula un-tuk cadangan solar ke ka-wasan timur Kalbar seperti Nanga Pinoh, Sanggau, Sin-tang, Sekadau dan Putuss-ibau, juga masih aman.

Apalagi, untuk kawasan tersebut, PLN sudah mem-

buat tangki timbun solar yang bisa mencukupi hingga 40 hari. “Itu antisipasi ketika Sungai Kapuas kering dan tidak bisa mengangkut solar,” katanya.

PLN menjamin, untuk hari raya Natal dan Tahun baru, kehandalan listrik bisa terjaga. Namun demikian, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak ber-

main layangan menggunakan tali kawat.

“Itu kendala terbesar. Kami telah berkoordinasi dengan Kapolda Kalbar dan Wali Kota Pontianak terkait permasala-han ini. Pemerintah kota te-lah berkomitmen menindak pemain layangan melalui proses tindak pidana ringan dan diajukan ke pengadilan,” katanya. (zan)

Sambungan dari halaman 17

Keresahan pedagang set-elah membaca tulisan di media massa yang dibagikan secara gratis, kemarin. “Kami tidak tahu apa masalahnya dengan tiba-tiba ada pembagian ko-ran kepada pedagang agar kita membacanya tadi pagi. Setelah membaca itu kami merasa ada hal yang salah. Dari awal yang kami masalahkan ialah pemilik kios yang ingin diambil kembali kiosnya oleh PT SDP, bukan pe-nyewa,” terangnya.

Pada 1 November lalu, Santi juga didatangi oleh orang yang tidak dikenal. Hal itu mem-buat para pedagang merasa ketakutan. Untuk itu pihaknya meminta bukan hanya pansus yang bergerak, polisi yang hingga kini mereka sudah melaporkan namun tidak ada hasilnya.

“Kami sangat berterima kasih sekali dengan pansus, namun kami juga merasa keamanan sebagai warga negara teran-cam dengan adanya beberapa orang yang mengintimidasi. Kenyataannya kami sudah me-

laporkan hal ini ke pihak yang berwajib sejak tahun 2007, na-mun hingga sekarang tidak ada hasilnya sama sekali,” akunya.

Santi yang ditemani beberapa rekannya seperti Akhua, pe-nyewa dan Yanli, salah satu anak dari pemilik kios KP meminta agar owner keluar dari persem-bunyiannya. Jika masalahnya tetap pada persoalan ia juga akan meminta agar pansus membawa masalah ini ke KPK.

Sementara Akhua, salah satu pedagang yang menyewa KP merasa apa yang disampai-

kan teman pedagangnya yang sama-sama menyewa tidak be-nar. Karena yang dirasakan dan teman-temannya hingga kini seakan menjadi sapi perah, kar-ena setiap tahunnya biaya sewa selalu naik Rp3 juta/tahun. Bah-kan hingga saat ini mencapai Rp 27juta/tahun untuk biaya sewa. “Beberapa pedagang sangat merasa tercekik dengan angka sebesar itu, sementara dulu saat baru-baru menjadi pedagang di KP gratis, tapi sekarang bisa mencapai angka yang begitu besar,” akunya lagi. (tin)

Sambungan dari halaman 17

Dayak di Kalbar.Dalam mus-dat kali ini, ada tiga kandidat yang resmi menyatakan kesia-pan maju dalam bursa pencalo-nan Ketua DAD Kalbar periode 2010-2015. Cornelis yang kini menjabat Gubernur Kalbar siap maju jika masyarakat mengh-endaki. Dia menyatakan jika terpilih maka program pem-berdayaan masyarakat Dayak

sampai ke kampung dengan mengubah sudut pandang masyarakat terhadap penting-nya pendidikan, kesehatan, ekonom, dan politik

Ketua Panitia Musdat Yako-bus Kumis, mengatakan bursa pencalonan ditutup sampai jam lima sore besok (hari ini). “Sampai saat ini baru Cornelis yang siap mencalonkan diri,” terang Kumis. Yakobus juga mengatakan ada dua calon

yakni ThadeusYus dan Ma-karius Sintong belum meng-konfirmasi terkait kesiapan pencalonan.

Ketua DAD Kalbar Thade-usYus mengatakan dirinya juga siap. Begitu juga dengan Ma-karius Sintong menyatakan siap maju sebagai calon ketua DAD jika masyarakat arus bawah mengusulkan. ”Kalau ketua DAD kabupaten/kota mengaju-kan kita siap,” kata Yus. (mnk)

Sambungan dari halaman 17

negara Rp1,4 miliar. Penetapan status tersangka

Usman Jafar dalam dugaan korupsi APBD Kalbar sejak 11 Agustus 2006, ketika kepala Kejati Kalbar dijabat Darmono, kini Plt Jaksa Agung.

Izin presiden dibutuhkan da-lam proses hukum yang melibat-kan pejabat negara. Sebab jika tanpa mengantongi izin presiden pemeriksaan akan dianggap

tidak sah dan batal demi hukum saat dipersidangan. Maka pihak kejaksaan tidak menginginkan hal tersebut. Namun, lanjut As-intel, kejaksaan tetap komitmen dalam mengusut kasus dugaan tindak pidana korupsi. “Doakan saja biar izin presiden cepat turun,” kata dia.

Usman Jafar kini menjabat se-bagai anggota DPR periode 2009-2014. Sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Kalbar. Kedua jabatan tersebut, membuat Us-

man Jafar berstatuskan pejabat negara. Usai jabatan gubernur berakhir, pria yang akrab dengan panggilan UJ itu, karir politiknya ke Senayan membuat tetap men-gantongi status sebagai pejabat negara. Sementara memeriksa pejabat negara membutuhkan izin presiden.

Dugaan penyimpangan dana asuransi Pemprov Kalbar tahun 2004-2006 tersebut, selain me-libatkan Usman Jafar, ikut meli-batkan mantan wakil gubernur

Kalbar LH Kadir, dan mantan sekretaris daerah Kalbar, Henri Usman (alm).

Sementara mantan Sekda Kalbar Henri Usman (alm) salah seorang tersangka yang bakal lolos dari jeratan hukum. Lan-taran telah berpulang. Karena tersangka yang telah meninggal dunia, penyelidikan terhadapnya (Henri Usman) gugur dengan sendirinya. Sedang Usman Jafar sudah pernah diperiksa sebagai tersangka. (stm)

Kampanye Keluarga Berencana Lewat Musik Rap

Kualitas Pendidikan Formal

Sambungan dari halaman 17

katanya.Menurutnya, fisik bangunan ruko kawasan Tan-jungpura dan Sudirman biar saja seperti semula. Memper-tahankan kekhasan bangunan tua. Namun perlu dipoles agar tidak terkesan kumuh dengan mengecat ulang bangunan-bangunan itu.

Apakah perlu disubsidi pe-merintah untuk itu? ”Saya pikir tak perlu lah. Pemilik ruko itu kan rata-rata berkemampuan,” kata Politisi PKNU ini.

Mengenai keluhan eks-ped-agang informal Sudirman yang kini berjualan di Pasar Cempaka, Fauzie meminta pemerintah kota mencarikan solusinya agar kawasan tersebut ramai pem-beli.

”Memang kami mendapatkan informasi omzet mereka tidak sebanyak ketika masih menjadi PKL Sudirman. Karena itu kami harapakan peran pemerintah kota sesuai dengan komitmen awalnya dengan pembinaan

berkelanjutan. Termasuk promo-si dan sosialisasi ke masyarakat terhadap keberadaan pasar tersebut,” katanya.

Satu bulan sudah pasar Cempaka sudah dihuni, na-mun hingga kini masih banyak kios yang tutup. Sekitar 20% saja yang dibuka. Berdasarkan informasi yang himpun ada be-berapa pedagang yang memilih kembali ke tempat semula atau turun ke Sudirman kembali dengan alasan Pasar Cempaka sepi pembeli.

Wali Kota Pontianak Sutar-midji mengatakan akan segera melakukan pembenahan kem-bali untuk masalah itu. Bahkan menurutnya untuk meramaikan lokasi tersebut memang lama, namun kerja sama dengan pihak media agar pedagang terbantu dan tidak lagi turun ke bawah. Ia juga sudah mengetahui ada beberapa pedagang yang ngotot turun ke lokasi semula.

“Tidak banyak yang turun, palingan satu atau dua orang saja. Untuk mengatasi hal itu, kita

akan terus membimbing peda-gang. Karena bagaimanapun tidak ada pesat yang langsung ra-mai, perlu beberapa tahun untuk beradapasi dengan keadaan, se-hingga masyarakat tahu. Bahkan untuk pinjaman ke pedagang juga sudah kita kucurkan demi membantu mereka,” terangnya, Jumat (19/11).

Ia menambahkan, pedagang Cempaka akan dibimbing terus hingga para pedagang bisa ber-dagang dan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Pemkot. “Mereka akan kita bombing terus, pedagang harus sabar, ini baru buka wajar jika masih sepi, makanya jangan kembali dulu, coba semuanya yang sudah kita siapkan pedagang berjualan disana, sehingga pengunjung akan ramai. Kalau ditinggal yah jelas pembeli sepi,” paparnya.

Sementara Pepen, pedagang eceran kaset mengatakan hing-ga satu bulan penjualannya menurun drastic dari tempat semula. Bahkan selama sebulan ia berjualan bisa disamakan

dengan satu hari ia berjualan di Sudirman. Meski ia masih baru menjadi pedagang, namun jika penjualan terus menurun ia tidak akan bisa kembalikan modalnya.

“Di sini sepi, bahkan dalam satu hari kadang tidak ada yang beli. Harapan saya semoga pe-merintah bisa mempromosikan tempat ini, jadi masyarakat bisa tahu bahwa kami sekarang pin-dah di sini,” katanya.

Jamaludin, yang juga peda-gang juga merasakan hal yang sama. Ia mengatakan, apa yang dilakukan oleh pemerintah su-dah baik. Namun pemerintah juga harus adil agar pedagang mau dipisahkan dan pembeli banyak di Cempaka, maka se-baiknya semua pedagang di Sudirman juga ditempatkan di Cempaka.

“Jika semua sudah dipindah-kan, maka saya pastikan Cem-paka bisa ramai pembeli, serta dipublikasikan bahwa Sudirman dipindahkan ke Cempaka,” ka-tanya. (zan/tin)

Pasar Cempaka Belum Ramai

Solar PLN Aman

Pemilik Kios KP Mengaku Terintimidasi

UJ Bakal Diperiksa

Tiga Kader Bersaing Rebut Ketua DAD Kalbar

Ekspor Lidah Buaya

Sambungan dari halaman 17

menghampirinya dan lang-sung menarik tas warna coklat milik korban sepulang dari tokonya di Jalan Tanjungpura.

Ketika para pelaku berusaha merampas tas milik korban, kor-ban berusaha mempertahankan tas miliknya yang berisi bon tagihan. Para pelaku yang meng-gunakan senjata tajam secara sadis dan tanpa segan langsung membacok korban.

Kedua, yakni penjambretan disertai tindakan sadis kawanan penjahat ini terjadi depan kantor FKPPI Jalan Karimata. Menimpa Mia Meyliana (38) Rabu (17/11) malam. kawanan yang meng-gunakan sepeda motor langsung menarik tas miliknya.

Namun ia tetap berusaha mempertahankan tas dan me-megangnya dengan erat agar tidak dirampas penjahat. Korban lalu berusaha lari menuju kearah kantor FKPPI, tapi kawanan penjahat tetap mengejar. Kor-ban memberikan perlawanan saat kawanan penjahat menge-jarnya.

Maka, terjadi pergulatan antara pelaku dengan korban. Merasa mendapatkan perla-wanan, pelaku langsung men-geluarkan golok dan menyabet kepala korban hingga terjatuh.

Kasat Reskrim Polresta Pon-tianak Komisaris Sunario men-gungkapkan identitas pelaku kedua tindak curas telah dikan-tongi. Mereka antara lain Ry, Ar dan Be. Ketiganya bagian sindikat komplotan yang ber-jumlah enam orang. Kini masih dalam pengejaran aparat ke-polisian. Pelaku merupakan resedivis yang telah sering keluar masuk sel tahanan polisi.

“Mereka merupakan kawanan sepesialis curat yang telah men-jadi DPO polisi. Modus pelaku dengan mengintai ibu-ibu berk-endara hanya untuk merampas tas atau barang bawaan berharga lainnya. Dalam menjalankan ak-sinya, pelaku tidak segan-segan melukai korban yang melakukan perlawanan,” kata Kasat.

Ia menambahkan, kesulitan aparat kepolisian mengendus keberadaan pelaku karena ser-ing berpindah tempat tinggal untuk menghilangkan jejak dari pengejaran. Walau identitas telah dikantongi. “Meskipun identitas pelaku telah dikantongi aparat, namun lantaran pelaku bertem-pat tinggal di indekos dan sering berpindah tempat membuat pelaku berhasil menghilangkan jejak,” kata Kasat Reskrim Pol-resta Pontianak.

Karena itu, Kasat mengim-bau kepada warga masyarakat

agar jeli dengan setiap penda-tang baru yang memilih tinggal di rumah kost untuk mence-gah lingkungan tempat tinggal menjadi tempat berlindung kawanan penjahat. Sehingga dia sangat mengharapkan peran aktif masyarakat ikut membantu aparat kepolisian dalam mem-erangi kejahatan jalanan. Sep-erti mengoptimalkan ronda serta saat berkendara, jangan mem-bawa tas yang mudah dirampas pelaku jambret atau yang sifatnya mengundang kejahatan.

Ia pun menginginkan masyarakat tidak segan melapor atau memberikan informasi jika menemukan gelagat men-curigakan dari warga pendatang baru atau memang mengenali kompolotan curat yang dia sebut. “Apabila masyarakat melihat apalagi mengenali pelaku, jan-gan segan-segan melaporkannya ke aparat kepolisian,” katanya.

Sementara itu, seorang pelaku curas berinisial Apr ditangkap satuan Reskrim Selasa malam kemarin setelah membobol toko di Senghie. Polisi terpaksa me-lepaskan tembakan kepadanya karena berusaha melarikan diri dengan terjun ke sungai. Sedang dua rekannya hingga kini masih buron. Keduanya lari dengan menceburkan diri ke Sungai Ka-puas sewaktu di kejar. (stm)

Sindikat Curas Pindah Lokasi

Sambungan dari halaman 24

dewan terhadap proyek multi-years yang seharusnya diagenda-kan Kamis (18/11).Menurutnya, pimpinan dewan dalam hal ini Ketua DPRD Kalbar mesti men-indaklanjuti batalnya paripurna tersebut. Ali menjelaskan, sebet-ulnya Gubernur Kalbar telah mengirim surat permintaan pembahasan itu ke pimpinan dewan pada 19 Maret 2010.

“Seharusnya segera diagenda-kan rapat paripurna persetujuan proyek multiyears tahun 2010-2012. Tapi kenapa baru sekarang dilaksanakan? Apalagi sampai batal,” katanya.

Dia menjelaskan, proyek-proyek tersebut mencakup pem-bangunan jalan dan jembatan dengan cara kontrak tahun ja-mak pada ruas jalan diantaran-ya, peningkatan jalan Sambas-Subah-Ledo sepanjang 4,2 km

senilai Rp12.488,3 miliar. Juga terdapat peningkatan

jalan Sanggau Ledo-Seluas-Batas Serawak sepanjang 4,60 Km, dengan anggaran biaya Rp6,478 M, serta penggantian jembatan parit Jepang dan Sungai Rejosari pada ruas jalan Sungai Durian-Rasau Jaya dengan anggaran Rp1,248 M.Sebelumnya, Fraksi Partai Golkar DPRD Kalbar telah menyurati Ketua DPRD Kalbar meminta pimpinan menyurati BPK untuk mendapat jawaban secara tertulis dari aspek hukum atas persetujuan DPRD tentang proyek multiyears dalam kondisi pelelangan program-program tersebut sudah dilaksanakan ek-sekutif sebelum adanya persetu-juan dewan.

F-PG menemukan fakta ter-hadap sejumlah lelang proyek multiyears yang telah dilaku-kan terlebih dahulu oleh Di-nas Pekerjaan Umum Kalbar

sebelum paipurna persetujuan ditetapkan.

Seperti pada proyek pen-ingkatan jalan Sambas-Subah-Sanggau Ledo 2 (multiyears tahun I) senilai Rp10.439.165.000 yang dianggarakan dalam APBD Kalbar 2010.

Menurut Andry Hudaya Wi-jaya, sekretaris F-PG, Dinas PU telah melelangnya di atas besa-ran APBD yakni sebesar Rp62 M. Tanggal 15 Oktober 2010 keluar pengumuman hasil pemenang lelang Nomor KU-08.01/BM/PAN-APBD/364 untuk pening-katan jalan Sambas-Subah-Ledo II pada Dinas PU Kalbar bidang Bina Marga, dengan sumber dana APBD tahun anggaran 2010-2012 (tahun jamak) dengan pemenang PT Tamako Raya Perdana JO PT Inti Usaha Raya Makmur yang beralamat di Peka-nbaru dengan harga penawaran Rp59.565.128.000. (zan)

Sambungan dari halaman 24

Manik-manik sebagai butiran kecil yang indah. Ia menjadi salah satu hasil karya seni tertua yang digemari banyak orang. Secara umum, manik-manik mencer-minkan kebudayaan pembuat atau pemakainya. Karena itu, unsur kebudayaan dari aspek kebendaan dan unsur nilai yang terkandung di dalamnya perlu terus digali, dibina, dikembang-kan dan dimanfaatkan untuk tujuan edukasi dan pariwisata. “Manik-manik itu berfungsi se-

bagai multisimbol. Ia tidak lagi hanya untuk kelengkapan adat, tapi sudah termodifikasi men-jadi karya seni bernilai. Pameran ini ingin mengenalkan koleksi budaya yang sudah lama dike-nal secara parsial,” kata Daud di Pontianak, kemarin.

Selain pameran, pihaknya memberikan kesempatan ke-pada perajin manik-manik un-tuk memasarkan hasil karyanya. “Mereka bisa bertransaksi jual beli. Stan diaberikan gratis, hasil penjualan dikembalikan kepada mereka,” kata Daud.

Ia menambahkan, pameran itu sebagai wadah memperke-nalkan bahan, bentuk, fungsi, dan kegunaan manik-manik dalam kehidupan masyarakat. “Ada keinginan mau mening-katkan apresiasi dan kreativitas masyarakat terhadap seni keraji-nan manik-manik,” katanya.

Pameran ini menjadi bagian dari upaya menjaring wisatawan terkait tahun kunjungan museum dan visit Kalbar year. Pihaknya menargetkan ada 15.000 pen-gunjung pada pameran tersebut. (mnk)

Sambungan dari halaman 24

Provinsi Kalimantan Barat yang baru terpilih secara aklamasi tersebut mengung-kapkan, ukuran bestek dan mutu dari proyek swakelola akan rentan dengan praktek manipulasi.

Di satu sisi secara admin-istrasi proyek yang dilak-sanakan secara swakelola di susun dengan rapi dan sem-purna, akan tetapi kualitas hasil pekerjaan masih banyak di mainkan di lapangan.

Oleh karena itu, ia menutur-kan prinsip transparansi dan

pelaku akuntabilitas harus dit-erapkan dengan diumumkan-nya di mana proyek swakelola tersebut dilaksanakan. Proyek swakelola harus ditampilkan kepada publik secara trans-paran guna menghindari ber-bagai macam proyek fiktif dan siluman. (wah)

Sambungan dari halaman 24

semester. Sebelum akhirnya memutuskan untuk mendaftar ke Akademi Kepolisian di Sema-rang. Jalan hidupnya langsung berubah. Hingga kini menjadi seorang perwira polisi yang ber-tugas di Polresta Pontianak. Sewaktu memutuskan mendaf-tar di Akpol, Sunario merahasia-kannya dengan kedua orangtua di kampung halaman. Sehingga sewaktu menjalani pendidikan di Akpol, orangtuanya masih

merasa Sunario sebagai maha-siswa ITB.“Orangtua tidak tahu kalau saya daftar Akpol. Mereka tahunya saya kuliah di ITB. Untuk jurusan mereka juga tidak tahu,” katanya. Karena pernah meng-enyam pendidikan di universitas, membuat usia Sunario paling tua saat diterima menjadi taruna Ak-pol untuk seangkatannya. Sebe-lum akhirnya di wisuda pada 1998 dengan pangkat letnan dua, kini disebut inspektur dua.

Kenangan sulit terlupakan terjadi pada diri Kasat Reskrim

yang familiar dan mudah bergaul ini, lantaran sewaktu wisuda Akpol, keluarganya tidak menge-nali karena perubahan fisiknya. “Saya lebih hitam dan rambut sudah cepak. Telah beberapa tahun tidak pulang kampung ke Medan,” kata dia.

Ia langsung menyapa ke-luarganya yang berkumpul saat wisuda. Menjadi sebuah peris-tiwa yang sulit dia terlupakan. “Kalau saya tidak menyapa Ibu, keluarga pasti tidak mengenali saya,” katanya. (stm)

Sambungan dari halaman 24

mengembalikan Pontianak sebagai kota yang aman. Karena itu, masyarakat mesti waspada dan arif dalam bertindak. Semua pihak harus bersama-sama

menghadapi street crime itu. Setiap warga negara punya hak memperoleh keamanan dan perlindungan diri.

Rabu (17/11), Mia Meyliana menjadi korban kesadisan kom-plotan penjahat jalanan. Mia

dilukai menggunakan senjata tajam. Ia harus mendapat pera-watan intensif di rumah sakit akibat empat bacokan hingga mendapatkan empat belas jahi-tan di kepalanya.

Aksi penjambretan terhadap

Mia terjadi di Jalan Karimata, Pontianak. Saat itu, Mia hendak menjemput anaknya yang beker-ja di Rumah Sakit Alianyang. Saat di Jalan Karimata, dua kawanan penjahat menggunakan sepeda motor mendekatinya. (mnk)

Desak Razia Sajam

Proyek Rentan Fiktif

Nikmati Pesona Manik Borneo

Konsultasikan Proyek Multiyears

Sebelum Masuk Polisi, Buka Bengkel Tambal Ban

Page 24: Pontianak Post

PONTIANAK - Ketua Fraksi PPP DPRD Kalbar yang juga anggota Komisi C DPRD Kalimantan Barat meminta eksekutif, khususnya Dinas Pekerjaan Umum Kalbar melengkapi prosedur dan meka-nisme yang benar dan berkonsul-tasi ke Badan Pemeriksa Keuangan terkait tender proyek multiyears

(kontrak tahun jamak) yang telah dilaksanakan sebelum adanya rapat paripurna persetujuan dewan.

“Penyelenggaraan pemerintahan daerah dilaksanakan oleh eksekutif dan legislatif. Masing-masing mem-punyai tugas dan wewenang dalam rangka mewujudkan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Mari

bersama-sama membangun Kalbar. Salah satunya melalui proyek mul-tiyears ini,” kata Ali Akbar yang juga Ketua Badan Kehormatan DPRD Kalbar, kepada wartawan Jumat (19/11).

Ali Akbar juga menyayangkan batalnya paripurna persetujuan

KETUA Umum DPP Aspekindo Kalimantan Barat, Syafruddin Nasution menilai proyek

swakelola yang di-laksanakan unit kerja baik provinsi mau-pun kabupaten/kota rentan fiktif sehingga sulit dipertanggung-jawabkan.

Menurut dia, har-usnya proyek swake-lola melalui biaya rutin harus transparan dan mengacu kepada Kep-pres 80/2003 dan Per-pers 54/2010 tentang Pengadaan Barang dan

Jasa. Proyek swakelola secara teoritis bagus dituju-

kan untuk masyarakat yang akan berperan aktif dalam pelaksanaan di lapangan, akan tetapi rentan fiktif dan siluman, apalagi untuk pen-gadaan barang dan jasa praktiknya di lapangan berpotensi di mark up dan dibesar-besarkan dalam pelaksanaanya.

Selain itu, Ketua Umum DPP ASPEKINDO

KONSTRUKSI

William Chang

Syafruddin Nasution

BERANDA METRODesak Razia Sajam

24 Pontianak Post Sabtu 20 November 2010

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5 Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5 Ke Halaman 23 kolom 5

metropolis

Proyek Rentan Fiktif

PENGAMAT Sosial Kemasyarakatan William Chang meminta pemerintah dan aparat terkait

menjadikan razia sen-jata tajam sebagai pro-gram terpadu yang dilaksanakan secara terus menerus. Hal ini mengingat tingkat ke-jahatan jalanan (street crime) kian tinggi dan pelakunya semakin sadis.

“Belakangan ting-kat street crime makin memilukan. Pelakunya beberapa orang. Nekat pakai sajam. Korban

dilukai. Ini jadi peringatan bagi semua orang,” kata William di Pontianak, kemarin.

Ia menambahkan, Pontianak menjadi kota yang tidak aman. Seluruh pihak terkait harus bekerjasama memberantas street crime. Karena intensitasnya semakin mengkhawatirkan.

“Pihak penanggung jawab keamanan daerah perlu adakan razia sajam secara terpadu. Sanksi hukum yang edukatif. Kondisi keamanan sudah memprihatinkan,” katanya.

William mengatakan, harus ada upaya

PONTIANAK – Museum Negeri Kalimantan Barat akan menggelar pameran regional bertajuk ‘Pesona Manik-manik Borneo’ sejak 22-28 November 2010 di Pontianak. Pameran ini akan menghadirkan sekitar 50 masterpiece manik-manik yang paling bersejarah dari empat wilayah di Kalimantan.

Menurut Kepala UPT Museum Negeri Kalbar Daud Dagel, pameran diikuti Museum Negeri Kalbar, Museum Mulawarman Kaltim, Museum Lambung Mangkurat Kalsel, Museum Balanga Kalteng, dan Mu-zium Tun Abdul Razak Kuching, Sarawak. Hadir juga Museum Olahraga Nasional Taman Mini Indonesia Indah. Masing-masing akan memamerkan sepuluh masterpiece karya manik-maniknya.

Beberapa jenis manik-manik yang akan dipamerkan terdiri atas manik-manik yang berfungsi mas kawin, pakaian pengantin, pakaian penari dalam upacara penyambutan tamu, perhiasan, jimat atau penolak bala, perlengkapan dalam pengobatan, penghias benda tertentu, sarana dalam religi, alat tukar, hingga bekal kubur. Untuk Kalbar, akan menonjolkan manik-manik upacara kematian milik suku Dayak Taman di Kapuas Hulu, yang usianya diperkirakan telah lebih dari seratus tahun.

NikmatiPesonaManik Borneo

Konsultasikan Proyek Multiyears

KALI pertama berangkat ke pu-lau Jawa untuk melanjutkan studi di Institut Teknologi Bandung tahun 1993, Sunario mengambil Jurusan Teknik Mesin. Bahkan ia pernah mendirikan bengkel di kampus. Modal awal bengkel merupakan hasil patungan. Bengkelnya bukan bengkel tambal ban. Kemudian berkembang jadi bengkel las.

“Buat biaya kuliah,” kata Su-nario. Selain membuka bengkel, ia

nyambi menjadi pedagang pakaian keliling. Kemandirian menempa hidupnya selama kuliah. Karena ia mesti membiayai kuliah dengan dana sendiri.

Bahkan, Sunario awalnya sama sekali tidak tertarik menjadi se-orang polisi. Ia bahkan sering meli-batkan diri dalam agenda kegiatan kampus. Tidak sebentar dirinya kuliah di ITB. Hampir enam

Sebelum Masuk Polisi, Buka Bengkel Tambal Ban Merantau jauh meninggal-

kan kampung halaman men-jadi kenangan berharga dan sulit terlupakan. Keinginan

kuat buat menimba ilmu men-jadi pendorong utamanya. Hal

tersebut membuat Komisaris Sunario, kasat Reskrim Polresta

Pontianak selalu terkenang. Sunario

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

PEKARANGAN: Seorang nenek dibantu cucunya menyemai padi di pekarangan perumahan Jalan Komyos Soedarso Pontianak Barat.

Page 25: Pontianak Post

Piagam Kavling Diserahkan

SINGKAWANG-Panitia pembebasan lahan Masjid Raya Singkawang, menyerahkan piagam kepada mereka yang sudah mewakafkan melalui pembelian areal tanah yang akan dibebaskan sebesar Rp4,1 juta per kavling.

Penyerahan dilakukan di Sekretariat Dewan Masjid Indonesia Kota Singkawang, Jalan

SETELAH beberapa kali ditunda, akhirnya pelantikan BPC PHRI Ketapang akan dilak-

sanakan pada hari ini (20/11).

Pelantikan itu akan dilakukan di Hotel As-ton yang dilantik oleh ketua PHRI propinsi Kalbar.

“Acara pelantikan itu juga akan dihadriri oleh Kabid Pariwisata Kalbarm Kepala Dinas Inbudpar Ketapang, dan Insya Allah, acara pelantikan di hadiri Bupati Ketapang,” kata

Khairul Saleh S.Ap, ketua terpilih PHRI Keta-pang.

Dengan terbentuknya kepengurusan PHRI Ketapang, mereka mengharapkan kedepan organisasi ini akan bermitra dengan pemer-intah daerah. Pemkab sebagai pembinaan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah dari sector perhotelan , restoran dan pariwisata. (ndi)

INFRASTRUKTUR jalan di Kecamatan Pe-mangkat Kabupaten Sambas, menyedihkan.

Sudahlah tidak tersen-tuh perbaikan, kini kondisinya semakin parah. Ditambah lagi tanpa marka jalan, dan lampu peneran-gan jalan yang mati. Warga resah, akan kecelakaan, bahkan tindakan kriminal.

“Perbaikan jalan d a r i S i n g k aw a n g sampai Sambas, kok bisa berhenti di Parit Baru, Selakau. Men-

gapa tidak dilanjutkan sampai ke Pemangkat. Dana perbaikan jalan itu kalau tidak salah bantuan Bank Dunia,” kata Yan Wahyudi, Sek-retaris Himpunan Cendekiawan Pembangunan Sambas, kepada Pontianak Post, kemarin di Pemangkat.

Ia menyesalkan mengapa jalan raya di Pe-mangkat dilewati perbaikan itu. Karena dari Singkawang sampai Parit Baru terhenti, dan

SINGKAWANG – Jum-lah jamaah haji Indonesia memang paling banyak dibandingkan beberapa negara lain yang m e l a k s a n a k a n ibadah di tanah suci, Makah tiap tahunnya. Karena itu tak heran selalu ada masalah terutama soal katering jamaah dan selera makan. Kendati demikian, Ketua Rombongan Haji Kota

Singkawang HM. Nadjib menegaskan, untuk seka-rang ini tidak ada keluhan sama sekali dari jamaah haji

asal Singkawang, terkait masalah katering maka-nan tersebut.

“Untuk Jamaah Haji asal Kota

Singkawang, alhamdulillah tidak ada masalah,” tegas Ketua Tim Pembimbing Ibadah Haji Daerah Kota

Singkawang itu, lewat pesan singkatnya kepada Humas Pemkot Singkawang.

Nadjib menegaskan, mengenai adanya keluhan mengenai katering makanan jemaah haji Indonesia dari kloter lain, hal tersebut san-gatlah tidak masuk akal.

“Berita tersebut rasanya tidak masuk akal,” lirih Na-djib lagi.

Soal makanan, tegas Na-djib, selama di tanah suci,

selalu tersedia. Termasuklah di Arafah.

“Makanan di Arafah dan Mina tidak putus-putus sepanjang hari. Selalu cu-kup, bahkan lebih,” jelas Na-djib yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang ini. Nadjib pun menepis, bahwa adanya jamaah yang kelaparan karena

SISWA SDN 07 Tengah, Ketapang tergabung dalam PMR tingkat pemula terketuk juga hati-nya melihat penderitaan korban Mentawai dan Merapi. Mereka pun menyisihkan uang jajan sekolah. Penggalangan dana dilakukan. Tak cukup, dua jam sudah terkumpul Rp 5,5 juta

“Anak-anak PMR Mula SDN 07 berinisiatif mengumpulkan sumbangan. Terkumpul Rp 5,5 juta. Dana itu akan kita kirimkan ke daerah yang terkena bencana melalui PMI Kalbar,” ungkap Kepala SDN 07 Tengah, Arief Sunawan kepada Pontianak Post.

Kegiatan berlangsung Selasa (16/11) lalu ini diawali arahan kepada siswa mengenai pentingnya berbagi.

“Sebelum menggalang dana kita terlebih dahulu memberikan pemahaman dan menum-buhkan kesadaran dan ketahuan siswa terh-adap aartis sebuah kepedulian,” katanya.

pro-kalbarPontianak Post25 Sabtu 20 November 2010

GalanG Dana

BERIKUT catatan Endri Safitra, Kabid PAO HMI Cabang Singkawang yang disampaikan kepada Zulkarnaen Fauzi, Biro Pontianak Post Singkawang dan ditulis dalam gaya kami.

Kami berangkat dari Singkawang mengguna-

Safari Kurban HMI Cabang Singkawang ke Lokasi

Rata-rata Jadi Nelayan dan Buruh Sawit

Dua Jam Rp 5,5 juta

Ke Halaman 31 kolom 1

Yan Wahyudi

Khairul Saleh

Infrastruktur

PHrIKe Halaman 31 kolom 5

Masih Menyedihkan

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

kan dua bus kira-kira berjumlah 30 orang dan tiba di Kota Sambas sekitar pukul 11.00 WIB.

Kami sudah disambut oleh Kepala Desa Perigi Limus yang ternyata sudah menunggu di sekitar Keraton Sambas. Kades ini telah menyiapkan motor air khusus untuk membawa hewan kurban yang akan kami salurkan ke masyarakat desa tersebut.

Hewan kurban berupa sapi, kami peroleh dari ke-luarga KAHMI Singkawang, Hartini Makruf dan tiga ekor kambing berasal dari Edy R Yacoub yang juga Wakil Wali Kota Singkawang dan M Kusdharmadi (wartawan Pontianak Post) dan satu kambingnya dari MAN Model.

Kami kembali bersiap-siap untuk berangkat meng-gunakan motor air. Setelah berbincang-bincang akhirnya sekitar pukul 12.00 WIB, kami siap berangkat menuju Pulau Peranggi (Desa Perigi Limus). Selama dalam perjalanan, kami disuguhkan dengan peman-dangan yang eksotis nan memukau, dan di depan kami tampak sebuah gunung yang dinamakan

ZUL/PONTIANAKPOST

KURBAN: HMI Singkawang menggunakan motor air tebarkan daging kurban.

Makanan Tak Putus Setiap Hari

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Akhirnya Dilantik

HENDI/PONTIANAKPOST

PEMULUNG: Setiap ada lokasi bekas keba-karan, pemulung pun berdatangan. Seperti bocah kecil ini ketika pasar Tebas terbakar beberapa waktu lalu.

Makanan di Arafah dan Mina tidak putus. Se-lalu cukup, bah-

kan berlebih”

SAFARI kurban Himpunan Ma-hasiswa Islam (HMI) Cabang Sing-

kawang ke Desa Pulau Peranggi Kecamatan Sejangkung Kabupaten

Sambas, 17 November lalu. Desa Pulau Peranggi sekarang dikenal dengan Perigi Limus. Terletak di

Kecamatan Sejangkung. Cukup jauh dari Kota Sambas. Sekitar tiga jam

kalau menggunakan motor air.

KETAPANG-Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Ketapang - Sukada Desa Tanjung Baik Budi Keca-matan Matan Hilir Utara sekitar pukul 11.30 wib, Kamis (18/11). Sebuah mobil Kijang kapsul yang dikendarai An (24) menabrak jembatan. Kerasnya benturan, mengakibatkan dua dari tujuh penump-angnya tewas seketika.

Celakanya, sang supir, An, saat mengendarai mobilnya sedang dalam keadaan fly (mabuk) akibat bersama-rekan-rekannya ngelem (menghirup lem). Saat ini sang supir masih mendekam di tahanan Mapolres Ketapang.

Kepada Pontianak Post, An mengaku sangat menyesali perbuatannya yang berakibat tewasnya dua rekannya itu. Saat itu, dia mengaku menyupir dengan kecepatan cukup tinggi.

Bahkan, sebelum melakukan perjalanan An mengaku sempat ngelem dengan rekan-rekannya. Tak lama dia pun fly (mabuk) alias setengah sadar. Saat kondisi tidak stabil inilah An bersama tujuh penumpang lainya pergi dengan Kijang kapsul ke Ketapang. Tiba-tiba dijalan, An mendadak

HARI/PONTIANAKPOST

SUMBANG: Pemibina PMR, Rudi Hartono menyalami siswanya yang menyumbang.

Nadjib

Tabrak Jembatan, Dua tewas

Pembebasan Lahan Masjid Raya

NGABANG – Karet merupakan salah satu komoditi unggulan dari kabupaten Landak. Dengan hasil karet yang besar, Landak menjadi salah satu daerah dengan penghasil karet yang besar. Kondisi mungkin saja se-makin meningkat apabila pemerintah daerah lebih giat dalam melakukan upaya-upaya yang bisa meningkatkan para petani karet daerah ini.

Anggota Komisi B DPRD Kabu-paten Landak, Herwan, Jumat (19/11) mengatakan bahwa pemkab perlu melakukan upaya dan terobosan bagi petani karet terutama dalam menjaga harga karet agar bisa stabil. Dengan harga yang terus stabil, pendapatan masyarakat akan ikut membaik dan ini akan menambah kesejahteraan masyarakat.

Sejauh ini, upaya-upaya yang dilakukan pemkab dinilainya masih belum maksimal. Karena itu, perlu adanya komitmen yang jelas dari pemkab dalam membantu aset ekonomi daerah yang satu ini. Ren-cana pembangunan pabrik kondom dan sarung tangan misalnya jika me-mang memungkinkan rencana

Karet Tetap Andalan Daerah

NGABANG – Gubernur Akademi Kepolisian Re-publik Indonesia, Inspektur Jendral Polisi Boedhi Santoso, Jumat (19/11) sore tiba di Ngabang sekitar pukul 15.00 wib untuk meninjau langsung taruna dan taruni Akpol yang sedang melakukan kegiatan Latsitardanus di Kabupaten Landak.

Setibanya di Ngabang, rombongan langsung menuju ke lokasi Gedung Olahraga Patih Gumantar Ngabang untuk melihat tugu Latsitardanus yang tepat berada di persimpangan Jalan menuju GOR Patih Gumantar Ngabang.

Kepada Pontianak Post ia mengungkapkan bahwa kegiatan latsitardanus ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan akademi kepolisian yang juga bersama-sama dengan akademi militer. Untuk di Ngabang sendiri menurutnya latsitardanus tahun 2010 ini merupakan yang kedua, setelah pada tahun 1988 kegiatan serupa juga pernah dilakukan

Tinjau Taruna Latsitardanus

SUGENG/PONTIANAKPOST

KARET: Karet masih menjadi andalan komoditas warga daerah.

HARI/PONTIANAKPOST

NYUNGSEP: Mobil Kijang nyemplung ke sungai hingga remuk. Pengemudi lalai dan mabuk.

PIAGAM: Pengusaha Tetiono menerima

piagam dari panitia masjid Raya.ZUL/PONTIANAKPOST

Page 26: Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 20 November 2010

19

26taruna

olahraga

PINYUH - NGABANG

SIAPA yang tidak bangga. Lulus SMA dan masuk menjadi taruna Akabri (dulu) kini TNI dan Polri. Penilaian yang menyebutkan, kalau anak daerah tak bakalan bisa menjadi taruna Akmil maupun Akpol, adalah salah besar.

Buktinya, dari 52 taruna Akmil-Akpol, ada satu pemuda kelahiran Pontianak. Dia adalah taruna terakhir Asrullah Amin SE, kelahiran Pontianak 24 Agustus 1983.

“Saya alumni SMU Negeri 3 Pontianak tahun 2001. Kuliah di Malang (Jatim) dan gelar SE tahun 2006,” katanya menjawab pertanyaan Pontianak-post pada acara malam akrab.

Asrul sapaan akrabnya masuk dalam Detase-men 45 Rinakasa Sakala Sangkala.

Outra sulung dari dua bersaudara anak dari M Nasrun Syam (alm) dan Ny Suswartini mengaku, bisa masuk menjadi taruna Akpol memang tidak ada bayaran.

“ Saya dulu tidak berpikir biasa menjadi taruna Akpol. Lulus SMU, bida melanjutkan kluliah di Malang sudah bersyukur. Begitu luklus, ada pem-bukaan dan masuk. Alhamdulillah, ternyata saya lulus,” katanya bersama orangtua asuh.

Bagi taruna Akpol angkatan 43 akan dilantik Presiden pada 16 Desember 2010. Sedangkan bagi taruna Akademi Militer (AD, AL dan AU) pada Juli 2011. (ham)

Anak Pedagang

NGABANG – Dengan adanya PT.Hilton Duta Lestari (HDL) yang ada di kecamatan-Menjalin dan mempawah Hulu Kabupaten Landak diharapkan dapat memberikan dan membuka lapangan kerja bagi msyarakat yang ada di daerah ini yang pada tujuannya adalah dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.

Demikian Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot mengungkapkan saat acara penana-man perdana kelapa sawit di PT. HDL terse-but belum lama ini.

“Setidaknya kehadiran perusahaan ini diharapkan dapat meningkatkan kes-ejahteraan bagi masyarakat yang ada di daerah ini baik di bidang ekonomi, sosial dan pendidikan yang lebih maju serta lebih baik. Yang terpenting adalah dengan adanya pendidikan yang lebih maju kita bisa mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun Kabupaten Landak ini dengan lebih baik dan lebih maju,” tuturnya.

Dikatakannya sebagai perwujudan terse-but, sudah cukup banyak pemuda dan pe-mudi Kabupaten Landak yang disekolahkan Pemda ke Pulau Jawa seperti di Unversitas Satya Wacana Salatiga, dan lainnya.

Harapannya bisa mendatangkan investor terutama PT.HDL yang ada di daerah ini, maka sangat di harapkan mendapat dukun-gan penuh dari masyarakatdalam memban-gun perkebunannya, dan jangan sampai ada lagi yang selalu mau menjadi provokator antara masyarakat sehingga sangat meng-

MEMPAWAH- Kabupaten Pontianak sebelum pemekaran dengan KKR hingga pemekaran selalu menerima kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) pusat yang jumlahnya cukup menggiurkan.

DAK 2009 misalnya, belasan miliar DAK SD, disusul DAK 2010 belasan miliar DAK SD dan SMP baik untuk fisik maupun pengadaan perpustakaan.

Pada tahun 2011 DAK yang bakalan diteri-ma Dinas Pendidikan Kabupaten Pontianak mencapai Rp25 miliar.

Itu semua merupakan upaya Pemda dalam meningkatkan kualitas dunia pendidikan. Jika dana itu dimaksimalkan, diyakini upaya peningkatan kualitas pendidikan di bekas Swa Praja Mempawah akan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan khususnya.

“Alhamdulillah, pada tahun 2011 nanti kembali dapat kucuran DAK bidang pendidi-kan Rp 25 miliar. Dana itu akan kita maksi-malkan untuk kebutuhan dunia pendidikan di daerah ini,” jelas Kadis Pendidikan seperti diterangkan Drs Sukriadi Masri, Kepala Bi-dang TK dan SD.

Diakui, kepastian kucuran DAK pendidi-kan itu langsung dari Menteri Keuangan (Menkeu) dan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) di Jakarta pada saat pertemuan beberapa waktu lalu. Karenanya, dia merasa optimis realisasi DAK pendidikan dapat terealisasikan.

“Sudah disetujui Menkeu dan Mendiknas. Jadi, tinggal menunggu kucuran dananya saja. Pemkab bersyukur atas dukungan pe-merintah pusat pada pendidikan di Kabu-paten Pontianak ini,” jelas Sukriadi.

DAK yang Rp 25 miliar itu akan dialokasi-kan untuk dua bidang pendidikan. Meliputi Sekolah Dasar (SD) Rp 20 miliar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 5 milair.

“Penggunan DAK SD untuk 46 sekolah dasarg ada di Kabupaten Pontianak. Dana digunakan untuk pembangunan fisik gedung perpustakaan, rehab ruang kelas serta peningkatan mutu pendidikan seperti pengadaan buku dan lainnya,” aku Kabid TK/SD.

Terkait aturan dan ketentuan, dia mengaku belum tahu pasti. Sejauh ini pihaknya belum terima informasi dari Depdiknas dan pihak terkait lainnya.

“Apakah terjadi perubahan atas Juklak dan Juknis DAK 2011 nantinya,” pikir Sukriadi.

Diknas masih menunggu kepastian juklak dan juknis penggunaan DAK 2011 nanti. Diharapkan tak banyak perubahan. Agar, memudahkan daerah dalam mengelola dan melaksanakan DAK. Dikhawatirkan tumpang tindih aturan dapat munculkan permasala-han pengelolaan keuangan DAK.

“Lebih cepat lebih baik. Karena, semakin cepat DAK dikucurkan maka semakin leluasa pula kita merealisasikan pekerjaannya den-gan baik dan maksimal,” katanya. (ham)

DAK Pendidikan Rp25 M

Perkebunan Tingkatkan Taraf Ekonomi ganggu aktivitas perusahaan.

Dalam hal ini perusahaan mempunyai hak untuk seperti dalam HGU selama 35 tahun, dan perusahaan juga tidak boleh memiliki tanah karena tanah yang diserah-kan masyarakat hanya sebatas dikelola.

Haris Ginting, Ketua Panitia men-gungkapkan, bahwa sejak awal pihaknya berkomitmen untuk membangun ber-sama masyarakat khususnya perkebunan di HDL.

Saat ini HLD, sudah merekrut 99 persen

tenaga kerja yang berasal dari masyarakat setempat dan hanya 1 persen saja meng-gunakan tenaga dari luar. Ini merupakan bukti bahwa anggapan yang selama ini men-gatakan penduduk lokal atau SDM lokal belum mampu untuk membangun kebun itu adalah hal yang sangat keliru.

Menurutnya sebagai salah satu kunci ke-berhasilan dalam berbagai hal terutama da-lam membangun perkebunan kelapa sawit ini adalah ada kerja sama antara Pemerintah, perusahaan dan Masyarakat.(sgg)

Hamdan/pontianakpost

AKRAB: sebulan bersama masyarakat, 52 taruna plus 10 mahasiswa menggelar perpisahan di markas Bpa sui pinyuh.

istimEWa

SAWIT: Bupati Landak adrianus, as melakukan tanam perdana sawit.

Hamdan/pontianakpost

asrullah amin bersama Camat pinyuh.

KENDATIPUN berada pada grup maut. Na-mun, para pemain Tim Merah Putih (TMP) bertekad mempertahankan gelar yang mereka rebut pada turnamen Dandim Cup pertama tahun 2009 lalu.

Tim manajer TMP Susanto SE mengakui, hasil undian menempatkan TMP berada pada grup berat karena pada babak penyisihan musti bertemu dengan tim BRI dan ICM tim dari Pontianak.

Kendatipun diakui, tim-tim tersebut me-mang saling bertemu dan mengalahkan. Su-santo tidak mau sesumbar.

“Boleh saja tahun lalu kita juara. Tapi tahun ini belum tentu. Namun, predikat sebagai juara bertahan itulah sebagai motivasi pemain untuk all-out dalam setiap pertandingan,” katanya.

Tetap bermaterikan pemian seperti saat tampil juara pada lama pada Dandim cup 2009 lalu. Hanya ada penambahan beberapa pemain baru. persia-pan pemain sudah intensifkan latihan rutin setiap harinya. Sebagian besar atlet TMP asal Kabupaten Pontianak. (ham)

Bertekad Pertahankan Gelar

Page 27: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Sabtu 20 November 2010 27minapolitan

TERNAKKambing (Kg) 52,000Babi Hidup (Kg) 27,000DOC Broiler FS Bpx 725,000Ayam Broiler Hidup (Kg) 22,000Ayam Buras (Kg) 36,000

HASIL TERNAKDaging Sapi (Kg) 70,000Hati Sapi (Kg) 70,000Karkas Broiler (Kg) 26,000Daging Babi (Kg) 50,000Telur Ayam Ras (Kg) 16,00Telur Itik Btr 1,500Telur Ayam Buras 2,000Telur Puyuh Btr 400Kulit Sapi (Kg) 10,000PAKAN UNGGASPedaging Starter (Kg) 6,500Pedaging Finisher (Kg) 5,500

BAHAN BAKUJagung Pipil (Kg) 4,000Jagung Giling (Kg) 4,500Dedak/ Bekatul (Kg) 3,500

HARGA KOMODITI TERNAK DAN PAKAN TERNAK

Kota SingkawangMinggu II November 2010

No Nama Komoditi Harga (Rp)

Sumber:1.Poultry Shop Usaha Ternak

2.Pedagang Pasar Beringin

SINGKAWANG – Jalan dari Kelurahan Pangmilang ke Sagatani diperbaiki. Namun, masyarakat di Sagatani, masih banyak yang belum menikmati aliran listrik. Hal ini ditegaskan Aktivis Mahasiswa Singkawang, Yunus, kepada Pontianak Post, kemarin.

“Saat ini Jalan di Sagatani sampai ke Pangmilang, sudah dibaguskan. Tapi, di Sagatani, masih banyak rumah warga yang tak mempunyai listrik,” katanya.

Ia menambahkan, kondisi ini tentunya sangat menyedihkan.

Yunus mempertanyakan, mengapa sampai detik ini masih ada warga yang rumahnya tidak memiliki aliran listrik di Sagatani tersebut. Padahal, tiang listrik sudah banyak terpancang di sana. Namun, tegasnya, belum juga dialiri tegangan listrik.

“Untuk apa ada tiang, tapi tidak ada aliran listriknya. Miris sekali melihat kondisi ini. Bayangkan, sudah sem-bilan tahun usia Pemkot Singkawang, tapi masih ada rumah warganya yang gelap,” kata Yunus menjelaskan.

Menurutnya, tidak seharusnya masyarakat di sana tidak menikmati aliran listrik. “Singkawang ini kota. Bukan kabupaten. Tidak juga besar. Tapi, mengapa pembangunannya tidak merata? Mengapa hanya di daerah kota saja yang diperhatikan? Coba turun ke lapangan, lihat kondisi rumah warga di sini tanpa aliran listrik,” ungkapnya.

Kembali dia menegaskan, kebanyakan masyarakat di malam hari masih menggunakan mesin genset untuk mendapatkan penerangan. Kalau siang hari, tidak dinyalakan, karena menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). Apalagi, tegasnya, saat ini BBM jenis solar sudah sulit didapatkan.

“Entah kemana lari solarnya. Masyarakat yang masih menggunakan genset pun harus kesulitan untuk mendapatkan solar. Coba bayangkan, kalau rumah tangga banyak anak-anak yang masih sekolah, apakah harus selamanya belajar dengan menggunakan pelita, jika tidak ada genset dan listrik? Harusnya ini menjadi perhatian. Jangan hanya mengejar prestise saja, tapi kondisi masyarakat tidak diperhatikan,” timpalnya geram. Siapapun yang merasa bertanggungjawab dengan kesejahteraan masyarakat Kota Singkawang, pinta Yunus, jangan hanya diam saja dengan kondisi ini.“(ody)

SINGKAWANG-Keprihatinan Kwatir Cabang Kota Singkawang terhadap ben-cana merapi dan tsunami di Kepulauan Mentawai melahirkan Pramuka Peduli yang dipusatkan di Kota Singkawang.

Aksi Pramuka Peduli ini dibagi tiga ben-tuk, penyampaian surat edaran ke gugus depan-gugus se Kota Singkawang dan kepada badan/dinas/kantor/intansi Pe-merintah Kota Singkawang selaku unsur Mabicab serta Kwartir Cabang se Kalbar sejak tanggal 1-10 November. Aksi berikut-nya, yakni membuka posko sejak tanggal 1-6 November. “Posko 1 di simpang depan SMP-SMA Talenta Singkawang dibuka se-jak pukul 11.00-21.00 WIB juga dilakukan aksi ngamen yang dimotori oleh DKC Kota Singkawang di daerah Pasar Hongkong Kota Singkawang.

Posko 2 terletak di simpang Jalan Ah-mad Yani-Diponegoro-Jalan Yohana Go-

dang (depan Hotel Mahkota) Singkawang dimulai pukul 15.00-18.00 WIB. Dan posko 3 terletak di Simpang Pasar Roban Singkawang, dimulai pukul 15.00-17.30 WIB, kemudian dilanjutkan lagi pukul 19.00-20.30 WIB,” kata Benyamin, selaku Sekretaris Kwarcab Kota Singkawang, kepada Pontianak Post, kemarin.

Menurut Benyamin, tanggal 6 Novem-ber, aksi di posko ditutup dengan aksi tu-run ke jalan dengan melibatkan pramuka penggalang dan pramuka penegak dan Gudep SMP Negeri 2, SMP Negeri 7, SMA Negeri 6 dan Gudep Wilayah Pasiran Kota Singkawang serta anggota DKC Kwarcab Singkawang.

“Penyaluran sumbangan melalui rek-ening atas nama Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Singkawang,” kata Be-nyamin. Aksi Pramuka Peduli, terkumpul sebanyak Rp24 juta lebih dan tiga koli

pakaian pantas. “Dana ini terkumpul melalui posko

sumbangan sebesar Rp15 juta lebih dan tiga koli pakaian pantas dan melalui gugus depan se Kota Singkawang dan intansi pemerintah sebesar Rp9 juta lebih,” katanya. Kata Benyamin, dana tersebut disalurkan langsung ke reken-ing Kwarda DIY dan Sumbar dan sudah ditransper Senin (18/11). Kesempatan ini, Benyamin menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sing-kawang yang ikut peduli guna merin-gankan beban masyarakat yang terkena musibah.

“Kita berterima kasih kepada ang-gota pramuka yang bekerja keras un-tuk memperoleh sumbangan dan masyarakat luas yang telah menyisihkan rezkinya untuk masyarakat yang terkena musibah,” kata Benyamin. (zrf)

Buka Tiga Posko Peduli Bencana

PEMBINAAN yang telah diberikan oleh pihak Lembaga Pemasyarakatan Klas II B Singkawang bagi warga binaannya membuahkan hasil. Buk-tinya, meskipun sudah keluar dari bui, seorang mantan warga binaan alias eks narapidana tak lupa tempatnya belajar bermasyarakat tersebut.

Pada hari Raya Idul Adha 1431 H, bertepatan den-gan Rabu (17/11), mantan napi menyumbangkan hewan kurban untuk rekan-rekannya senasib dulu di Lapas Klas II B Singkawang tersebut.

“Ada mantan warga binaan di sini menyumbang-kan dua ekor kambingnya dengan ikhlas, pada saat hari Raya Idul Adha 1431 H ini. Kita mengucapkan terima kasih, meskipun sudah keluar, tapi tetap ingat dengan yang di sini,” ujar Kepala Lapas Klas II B Singkawang, Setia Budi Irianto, kemarin kepada Pontianak Post di Singkawang.

Dua ekor kambing itu sudah dipotong dan dibagikan kepada warga binaan lapas Klas II B Singkawang, pada Idul Adha 1431 kemarin itu. Di bawah ken-dali Budi, Lapas Klas II B Singkawang memang banyak perubahan.

Warga binaan lebih diberdayakan, dan dibina sedemikian rupa. Suasana ang-ker tidak ada lagi. Pembinaan dilakukan lebih serius dibanding sebelumnya. Se-mentara itu, Lapas Klas II B Singkawang juga memotong seekor hewan sapi untuk

kurban. “Ini patungan dari karyawan Lapas.

Satu ekor sapi itu dikumpulkan dari tujuh orang. Lalu kita potong dan bagi-bagikan,” jelas mantan Kepala Rumah Tahanan Barabai Kalimantan Selatan ini. Budi mengakui, tahun ini sumbangan daging kurban untuk warga binaan di Lapas Klas II B Singkawang memang sedikit. “Dari Pemkot (Pemerintah Kota) Singkawang juga tidak ada,” kata pria asli Solo itu. (ody)

Warga SagataniInginkanListrik

Mantan Napi Sumbang Kambing

TOKOH masyarakat Sungai Raya Kepu-lauan, Mulyadi menjelaskan, bahwa mina-politan merupakan program pembangunan perikanan secara terpadu.

“Sungai Raya Kepulauan bisa diandalkan, karena lebih kaya potensi dibanding Sun-gai Raya. Apapun yang menjadi komoditas unggulannya tidak masalah. Baik itu rum-pul laut, perikanan, udang. Yang penting pemerintah bisa jeli melihat peluang dan pangsa pasar dan yang dapat mensejahter-ahkan masyarakat ke depan itu apa,” ungkap Mulyadi.

”Kalau rumput laut, perikanan dan udang itu semuanya baik. Dengan potensi itu, ba-gaimana bisa berhasil di pasaran ke depan nanti,” timpalnya.

Mantan Anggota DPRD Kabupaten Beng-kayang ini menambahkan, menjadikan kawasan pesisir untuk minapolitan, jangan hanya sekedar wacana saja.

“Saya sebagai masyarakat yang tinggal di pesisir Bengkayang, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Beng-kayang yang telah mencanangkan pesisir jadi kawasan minapolitan.

Mudah-mudahan, tidak hanya wacana, tapi punya realisasi ke depan,” tegas Mulyadi.

Ia menegaskan kembali, bahwa untuk mensukseskan minapolitan itu Dinas Kelau-tan dan Perikanan bisa bekerjasama dengan dinas-dinas lainnya.

Misalnya untuk infrastruktur di Dinas Pekerjaan Umum, pemasaran dan penjualan di Dinas Perda-gangan, bahkan Dinas Pariwisata untuk kekayaan bahari yang dimiliki. (ody)

Jangan Cuma Program

ZUL/PONTIANAKPOST

PEDULI: Penerima piagam pembebasan kavling pengembangan Masjid Raya Singkawang bersama panitia. Saling peduli dan mempererat silaturahim.

ODY/PONTIANAKPOST

KURBAN: Kalapas Singkawang, Setia BI menerima hewan kurban.

Page 28: Pontianak Post

terigas

tilik

Pontianak Post Sabtu 20 November 2010SAMBAS28

SAMBAS – Keberadaan markas polisi sektor diharap-kan berdiri di Kecamatan Tangaran.

“Sebagai kecamatan yang baru terbentuk beberapa ta-hun, hingga sekarang belum adan polsek,” kata Camat Tangaran Rusniardi, Selasa (16/11), saat bertatap muka dengan Kapolda Kalbar.

Ia menyebutkan beber-apa waktu lalu gangguan keamanan dan ketertiban di Kecamatan Tangaran sedikit tinggi. Sebutnya, salah satu gangguan itu persoalan in-vestasi perkebunan kelapa sawit.

“Sebab hanya ada pos polisi di Kecamatan Tan-garan. Bahkan personil yang akan melayani ribuan pen-gaduan masyarakat hanya satu orang,” jelasnya.

Menurutnya, masyarakat sudah mempersiapkan la-han untuk pembangunan Polsek Tangaran. Rusniardi menjelaskan selama ini se-tiap kegiatan atau penan-ganan masalah ditangani Polsek Teluk Keramat.

“Ketika sudah ada Polsek di Tangaran, maka setiap gangguan kamtibmas dapat diselesaikan dalam waktu singkat dan cepat. Harapan seluruh masyarakat sep-erti itu, sekaligus meleng-kapi unsur Muspika,” ungkap Rusniardi.

Kapolda Kalbar Brigjend

Sukrawardi mengatakan perbandingan polisi dengan masyarakat masih cukup tinggi. Ia menjelaskan satu polisi mengawasi atau me-layani 700 orang.

“Kepolisian memiliki ang-garan terbatas membangun Polsek. Saya minta kepada Polres Sambas menambah personil di Pos Polisi Keca-matan Tangaran,” ungkap-nya.

Kapolres Sambas AKBP Winarto mengatakan per-bandingan jumlah polisi dan masyarakat masih cukup tinggi. Ia mengharapkan kebersamaan antara polisi dan masyarakat dalam men-ciptakan suasana tertib dan damai.

“Umumnya Kabupaten S a m b a s a m a n , n a m u n polisi sangat minim jika dibandingkan dengan jum-lah masyarakat. Kami terus melakukan pendekatan ke-pada seluruh elemen dalam mewujudkan kamtibmas,” katanya.

Ia mengungkapkan tan-tangan Polres Sambas ke depan lebih besar lagi. Dika-takannya, apalagi rencana pembukaan border tahun 2011, tentu ada persoalan tindak pidana yang harus diantisipasi. “Kebersamaan polisi dan masyarakat akan bisa cegah serta tangkal se-mua gangguan kamtibmas,” ungkap Winarto. (riq)

HAMPIR setiap kejadian yang menyangkut persoalan hukum menjadi sorotan publik. Salah satunya penangkapan kayu oleh kepoli-

sian di Kecamatan Galing. Hal ini dikemukakan Wakil Ketua DPRD Sambas Darso, beberapa hari lalu.

“Saya hanya mendap-atkan informasi sepihak dari masyarakat. Bahwa kayu untuk program PNPM ditahan pihak kepolisian,” katanya.

Ia mengemukakan ba-gaimana memenuhi ke-

butuhan kayu untuk pembangunan kalau kepastian penegakan hukum tidak diketahui kepada masyarakat.

Legislator PDI perjuangan ini menyebutkan penjelasan aparatur penegak hukum dan pe-merintah sangat penting sehingga tidak salah persepsi di mata publik.

“Penjelasan kepada masyarakat yakni mengenai aturan bagaimana mendapatkan kayu sesuai peraturan perundang-undangan. Supaya tidak ada ketakutan dan kekhawatiran masyarakat ditangkap oleh petugas keaman-an,” harap Darso. (riq)

Perlu Kepastian Hukum Harapkan Polsek Berdiri di Tangaran

SAMBAS – Kabupaten Sambas menjadi salah satu tempat yang dipantau pencapaian Mil-lenium Development Goal’s oleh Dewan Per-wakilan Daerah (DPD) RI. Dari delapan indikator pencapaian MDG’s, mencapai pendidikan dasar

yang sama mengatakan, dari delapan in-dikator pencapaian MDG’s, pemantauan dan sosialisasi kali ini fokus pada pendidi-kan dasar untuk semua.

Secara nasional keberaksaraan pen-duduk usia 15 – 24 tahun ke atas meningkat dari 96,2 persen tahun 1990 menjadi 98,7 persen pada 2009. “Meski demikian, ting-kat keberaksaraan penduduk usia 15 – 24 tahun itu mengalami stagnasi sejak 1998,” ujarnya.

Di Kabupaten Sambas, angka buta aksara mencapai 13 ribu orang. Namun begitu mereka yang buta aksara tersebut usianya tidak lagi produktif. Sebagian besar orang tua.

“Tapi kita apresiasi komitmen pemda memberantas buta aksara sampai angka nol. Hal itu sejalan dengan komitmen DPD,” kata salah satu pendiri MDG’s di DPD RI ini.

Di Pesantren Baisuni Imran Sambas siswanya telah mampu berbahasa Aran dan Inggris. Kemampuan itu ditunjukan

13 Ribu Buta Aksara Usia Tidak Produktif

MASyARAKAT di komplek Perum Badak Putih, Kecamatan Pemangkat, dalam menyambut hari raya Iduladha menyembelih lima ekor sapi dan tiga ekor kambing. Ketua Panitia penyeleng-garaan kurban M Imran, didampingi pengurus masjid Hamid, Rabu (17/11), mengemukakan an-tusias umat muslim di komplek dalam berkurban makin tinggi.

“Kegiatan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan di Masjid Baiturrahman. Harapan kami ke depan makin banyak kaum muslimin yang berkurban,” katanya.

Imran menyebutkan memotong hewan kurban dalam melaksanakan ajaran agama Islam. Maknanya, kata dia, cukup luas bagi orang yang berkurban.“Bukan semata-mata hanya memo-tong hewan kurban, tetapi bagaimana mentela-dani kisah Nabi Ibrahim as. Semoga saja, makna berkurban dipahami serta diimplementasikan dalam kehidupan umat Islam di Kecamatan Pemangkat,” harap Imran. (riq)

Kurban di Badak Putih

MaU paSanG DI SAMBAS Iklan-Kombis-Langanan Koran

Hub. : Biro Pontianak Post SambasTelp. 0562 - 392683

SAMBAS–Kota Sambas akan memiliki tiga jembatan beton dengan model yang sama. Dua jembatan sebelumnya, Kampung Dagang dan Kampung Jawa dita-mbah rencana pembangunan Jembatan Sabok.

Kepala Dinas PU Bina Marga, ESDM dan Pengairan Kabupaten Sambas, Ferry Madagaskar, menga-takan Jembatan Sabok akan sama dengan model dua jembatan batu yang sudah ada.

Tujuannya, agar jembatan di Kota Sambas memiliki ciri khas tersendiri.

“Dengan begitu jembatan di Sambas punya ciri khas,” ujarnya.

Dijelaskan Ferry, desain Jem-batan Sabok persis dua jembatan batu. Dengan model tiga lekuk kon-truksi setengah lingkaran. Hanya saja, Jembatan Sabok lebih panjang dan lebar dari jembatan batu.

Dapat dilintasi dua kendaraan sekaligus yang berlawanan arah. “Untuk model kontruksinya mirip, yang membedakan hanya panjang dan lebar jembatan,” paparnya.

Pembangunan Jembatan Sabok sangat perlu dilakukan. Letak jem-batan ini merupakan jalur pereko-nomian dan transportasi warga.

Dengan lancarnya transpor-tasi dipastikan perekonomian juga bakal meningkat. Belum lagi alasan lain, fisik jembatan dengan kontruksi kayu saat ini sangat memprihatinkan.

Kendaraan roda empat tidak dapat melintasinya. “Dua alasan itu yang mejadi dasar pembangu-nan. Ekonomi, transportasi dan kondisi fisik jembatan itu sendiri,” ungkapnya.

Dia berharap masyarakat sekitar jembatan yang terkena dampak pembangunan mendukung lang-kah pemerintah ini. Caranya den-gan mempermudah proses pembe-basan lahan.

“Karena apapun rencana pem-bangunan pemerintah tanpa peran masyarakat tidak akan terlaksana,” ujarnya.

Rencananya, Jembatan Sabok dibangun dengan panjang 120 meter dan lebar 11,20 meter. Lebar bersih 7 meter ditambah overstake untuk pejalan kaki dan sepeda di kiri kanan jembatan masing-masing 2,10 meter.(hen)

Tiga Lekukan Setengah LingkaranModel JembatanSabok Sama dengan Jembatan Batu

Hendi/pontianakpost

PEMAPARAN: santri pesantren Baisuni imran mendengar pemaparan MdG’s dari anggota dpd Ri.

Pantau Pencapaian MDG’s Sambas

untuk semua merupakan titik berat pemantauan di Sambas.

“Pemkab Sambas berkomitmen dalam pen-didikan. Ada yang sudah dikirim belajar ke luar negeri,” ungkap Bupati Sambas, Burhanuddin A Rasyid pada pemantauan proses serta pen-capaian MDG’s di tingkat daerah oleh DPD RI di Pesantren Baisuni Imran, Sambas, kemarin. Anggota DPD RI asal Kalbar, Hairiah, di tempat

di depan bupati dan Anggota DPD RI. Menunjukan peningkatan pendidikan di lembaga pendidikan swasta seperti pesantren.

Karena memang titik berat MDG’s ada-lah sekolah swasta.

Meski demikian, Hairiah menilai be-

berapa fasilitas pendidikan di pesantren tersebut masih kurang. Seperti komputer, internet dan kualitas perpustakaan yang rendah.

“Tiga itu merupakan sarana penting meningkatkan mutu pendidikan,” ung-kapnya. (hen)

darso

toRiq/pontianakpost

sosiaLisasi: petugas pt pertamina mensosialisasikan teknis penggunaan tabung dan kompor elpiji kepada perangat pemerintahan desa, selasa (16/11)

Page 29: Pontianak Post

ale-ale

ragam

KETAPANGPontianak Post Sabtu 20 November 2010 29

SETELAH Boyman Harun SH menjadi wakil Bupati, kursi DPRD Partai Amanat Nasional (PAN) dari daerah Pemilihan Ketapang enam (Kecamatan Matan Hilir Selatan, Benua Kayong dan Kendawangan) sempat terjadi kekosongan. Setelah proses verifikasi dan keluarnya SK dari Gubernur Kalbar, maka kursi DPRD dari PAN tersebut akan dipegang oleh Didi Permadi, caleg PAN dari dapil Ketapang enam.

Pelantikan Didi Permadi sebagai anggota DPRD akan dilakukan dalam paripurna istime-wa DPRD Ketapang, pada hari senin (22/11) di ruang rapat paripurna DPRD Ketapang. Undan-gan peresmian dan pengucapan sumpah/janji penggantian anr waktu (PAW) anggota DPRD Ketapang masa keanggotaan 2009-2014 yang ditandatangani Ketua DPRD Ketapag, Ir.H.Gusti Kamboja MH juga sudah disebarkan. “Pelan-tikan akan dilakukan sekitar puul 09.00 pagi,” kata Ahmad wajidi SH, Kabag Perundangan-Undangan dan Protokoler sekretariat DPRD Ketapang.(ndi)

PAW Anggota DPRD

KETAPANG – Tingginya kecelakaan lalu lintas, Polres Ketapang memasang sejumlah imbauan di setiap perempa-tan. Pasalnya kecelakaan yang terjadi, rata-rata sekitar persimpangan. Dalam beberapa bulan terakhir, kecelakaan cend-erung meningkat.

Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH, menegaskan pengendara lalu lintas harus memperhatikan rambu-rambu lalu

lintas. Sejumlah ke-

celakaan yang te r ja d i ju ga tak jauh dari p e re mp at a n jalan. Karena itulah, Polres

Ketapang mengimbau masyarakat untuk mematuhi rambu-rambu dan memper-hatikan lampu merah.

Pentingnya safety riding mengenai peraturan - peraturan yang berkorelasi langsung dengan keselamatan pengguna kendaraan (terutama pengguna sepeda motor) yang termasuk dalam pasal - pasal UU No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu lintas dan Angkutan menjadi penekanan Polres Ketapang. Karena itulah, ia mengingatkan untuk menyalakan lampu besar pada siang maupun malam hari bagi pengendara sepeda motor .

Demikian juga menggunakan Helm Standar Nasional Indonesia. Larangan menggunakan Handphone dan menulis SMS ketika sedang mengendarai kend-araan.

“Termasuk berbelok ke kiri di persim-pangan mengikuti Traffic light harus mengikuti rambu-rambu lampu merah, ini sesuai dengan pasal 287 (ayat 1) Undang-Undang Lalu Lintas Nomor 22 tahun 2009,” kata AKBP Badya Wijaya SH.

Terkait dengan perempatan lampu merah yang padam, maka pada lokasi lalu lintas akan di jaga oleh petugas lalu lintas supaya tidak mengalami kemacetan. Dita-mbahkan Waka Polres Ketapang, Kompol Djoni Widodo S.Ik kecelakaan lalu lintas di Kota Ketapang diakuinya cukup tinggi. Karena itulah perlunya masyarakat tertib lalu lintas.”Kita imbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas,” kata Waka Polres.(ndi)

KETAPANG–Setiap hari besar keagamaan pemerintah Kabu-paten Ketapang telah menyalur-kan bantuan, baik berupa paket lebaran, hewan qurban dan paket Natal.

Sebagai wujud kepedulian Pemerintah kabupaten Keta-

pang terhadap warga masyarakat yang akan merayakan hari besar keagamaan selalau memberikan bantuan.

Seperti halnya pada perayaan Hari raya Idul Qurban 1431 Hi-jriah ini, Bupati Ketapang,Drs.Henrikus,M.Si melalui Keapala

• IKLAN • KOMBIS• LANGGANAN KORAN

MaU paSanG diKETAPANG

Hub. : Biro Pontianak Post Ketapang Telp. 0534 - 35514

Kapolres Ingatkan Pengendara

Sikapi Tingginya Kecelakaan

bagian Kese-jahteraan Rakyat setda Ketapang, Drs.H.Mad Noor Hamid telah me-nyerahkan se-cara simbolis he-wan qurban ke-pada pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas, beru-pa 1 ekor sapi, Selasa,16/11.

Menurut Mad Noor, penyalu-ran hewan qurban ini merupa-kan kepekaan Pemkab terhadap warga masyarakat yang meraya-kannya.

Dan diharapkan bantuan pen-gurus masjid dapat membagikan-nya setelah pelaksanaan qurban nanti. Selain itu kata Mad Noor,

juga dapat memotivasi agar seman-gat berqur-ban semakin meningkat, baik dalam aspek iba-dah maupun sosial.

S e l a i n m a s j i d agung Al-Ikhlas he-wan qurban

juga disalurkan di masjid Al-Falah (Mulia Baru),Masjid At-Taubah(sungai Awan Kiri) Masjid Uswatun Hasanah (MHU),Masjid Hidayatul Kamal (Muara Pawan),Masjid Al-Ikhlas(Sungai Tengar),Masjid An Nur (Negeri Baru), Al-Fatihah(Sampit),Al

Ghufron (Payak Kumng) dan Yayasan Yatama(Kauman).

Mantan Camat Jelai Hulu ini berharap, “Agar bantuan dapat disalurkan kepada yang berhak menerimanya.”

Selain itu dijelaskan Mad Noor, Pemkab Ketapang telah mem-berikan bantuan pada setiap hari raya keagamaan, dan menjelang Hari Raya Natal nanti juga disedi-ahkan paket natal, tandasnya.

Pada kesempatan yang sama Kabag Kesra juga mewakili Bu-pati Ketapang membuka secara resmi kegiatan lomba takbir dan beduk di halaman Masjid Al-ikhlas. Kegiatan tersebut dalam rangka hari raya Idul Adha 1431 H oleh remaja Masjid Agung Al-Ikhlas,yang diikuti oleh remaja masjid, pondok psantren dan pelajar.(PK).

Pematangan pameran yang bertajuk Ketapang Expo 2010, mulai dipersiapkan pelaksana. Mereka menggelar rapat dengan menghadiri Kepala SKPD dan beberapa calon peserta Ketapang expo. Rapat tersebut langsung dipimpin Plt Sekda Ketapang Drs F Sungkalang, di ruang rapat kantor bupati, Jumat (19/11).

“Agar ketapang expo tahun ini mampu memberi-kan informasi kepada masyarakat tentang pelaksan-aan dan perencanaan pembangunan sehingga dapat meningkatkan peran serta semua stackholders dalam pelaksanaan pembangunan,” kata Sungkalang.

Ia berpesan pelaksanaan Ketapang Expo 2010 harus ditata dengan rapi dan indah agar dapat menarik pengunjung untuk menyaksikan pameran. Maka harus selalu lakukan koordinasi, baik sesama panitia, maupun peserta. “Sehingga pelaksanaan berjalan aman tertib dan lancar.,” katanya.

Sementara itu, Kabag Ekonomi Setda Ketapang,Ir.Nurwanti,MM, menjelaskan, pameran kali ini agak diperluas dan difokuskan pada kelompok-kelompok binaan pada setiap SKPD,Swasta perbankan dan asosiasi. Sehingga tidak hanya menampilkan produk, akan tetapi juga terjadi transaksi. “karena itu kita sebut Ketapang Expo, sebelumnya juga pernah dilaksana-kan pameran pembangunan,” ujarnya. (ndi)

KETAPANG-Sebagai salah satu pro-dusen air minum kemasan di Kabupaten Ketapan, CV Tirta Alam Sejati ternyata sangat memperhatikan kesehatan para konsumennya. Hal ini terbukti dari produk yang mereka keluarkan, ‘Tirkana’. Tak seperti air minum kemasan lainnya, ‘Tirkana’ dikemas setelah melalui tiga kali penyulingan.

Tiga tahapan penyulingan tersebut yaitu, proses Reserce Osmo (RO), proses Ultra Violet (UV) dan Ozonisasi. Dengan tiga tahapan penyulingan itu otomatis air minum kemasan yang dihasilakan benar-benar higienis dari bakteri.

“Bakteri yang tidak dapat dibuang pada proses RO, maka akan dibuang pada Ozo-nisasi. Jadi air minum yang dihasilakan bebas bakteri. Lagipula ‘Tirkana’ men-gandung lima persen ozon perliternya. Jadi sangat baik untuk kesehatan,” ujar Bambang Hermawan, Direktur CV Tirta

Alam Sejati. ‘Tirkana’ adalah air minum kemasan

yang berasal dari sumber mata air pegu-nungan Gasi di kawasan Gunung Palong, Sukadana Kabupaten Kayong Utara (KKU). Bambang menjelaskan ‘Tirkana’ itu sendiri berasal dari kata ‘Tir’ yang dalam bahasa jawa berarti ‘air’ sedangkan ‘kana’ kepanjangan dari ‘kawasan Suka-dana’. “Jadi ‘Tirkana’ itu adalah air dari kawasan Sukadana,” ungkapnya.

Di Kabupaten Ketapang sendiri belum ada air minum kemasan melalui tiga kali penyulingan selain ‘Tirkana’. Terang saja soal kualitas ‘Tirkana’ tak perlu diragukan lagi. Proses penyulingannya juga meng-gunakan teknologi canggih. “Dari 1000 liter air hanya 600 liter yang dipakai. Sisanya akan terbuang secara otomatis. Itu membuktikan kalau yang dihasilkan benar-benar higienis dan berkualitas,” ujarnya.

Bahkan untuk menjaga kehigienisan produk, CV Tirta Alam Sejati, mem-produksi sendiri kemasan air minum, mulai dari gelas, botol hingga galon. Kemasan-kemasan tersebut juga diprod-uksi dengan menggunakan tekonologi canggih. Sehingga kemasan yang dihasi-lan pun steril dari bakteri. “Soalnya kalau dikirim dari luar sangat rentan terkon-taminasi,” terangnya.

Meski sebagai sebuah perusahaan, namun bukan berarti CV Tirta Alam Sejati, tak memberikan kontribusi bagi ketapang.Ditegaskannya, seluruh tenaga kerja yang ada di CV Tirta Alam Sejati, murni dari tenaga lokal. Dengan demikian pihaknya telah membantu pemerintah mengurangi tingkat pengangguran di ka-bupaten Ketapang. “Dengan produk yang kita hasilkan, kita juga membantu untuk menyehatkan masyarakat Ketapang,” tandasnya.(ser*)

Pemerintah Kabupaten Salurkan 10 Ekor Sapi

Agar bantuan dapat disalurkan kepada

yang berhak meneri-manya.

Mad Noor

ANdi/poNtiANAkpost

AIR MENIRAL: proses pengemasan air mineral tirkana yang sangat higienis.

Tiga Kali Proses Penyulingan

Ketapang Expo 2010

Page 30: Pontianak Post

TAMPILNYA Grup Matang Big Dhut di acara Idul Adha 1431 H “Oso Group”, Rabu (17/11), di Sukadana, merupakan merupakan kehormatan dan kesempatan yang sangat berharga bagi se-mua personil dan penyanyi serta management dari K-Project Production. “Bagaimana tidak,saat saya menelpon ke Pak Oesman Sapta tentang keberadaan Grup Matang Big Dhut ini, beliau langsung menyambut positif dan menyuruh untuk dapat mempersiapkan penampilan Grup Matang Big Dhut untuk tampil di acara tanggal 17 november 2010,” kata Heery Joni.

Usai mendapat lampu hijau, grup matang Big Dhut langsung mempersiapkan diri. Walaupun hanya punya waktu 2 hari untuk latihan bersama. Tapi penampilan grup MBD ini mendapat aplaus dari penonton yang hadir di halaman kediaman OSO di Sukadana.

Bahkan, kata Heery Joni, saat Grup Matang Big Dhut tampil dengan penyanyi Amuch dengan K-Project Dancer, Oesman Sapta sempat berdiri dari tempat duduknya dan tersenyum puas me-lihat penampilan awal grup Matang Big Dhut ini. Di Session pertama tampil Amuch (dahsyat), Yuni Ayunda (lagu sexy ),Ian KKU (pelaminan kelabu) dan ditutup dengan penampilan apik dan mempesona dari yuli safira dgn tembang melayu “nirmala” dari album Siti Nurhaliza. Di sesion ke dua, grup Matang Big Dhut tampil dengan lagu “sukedane” karya cipta dari Heery Joni dan Faisal yang di persembahkan buat Oesman Sapta dan seluruh warga sukadana. Lagu ini sekarang mulai akrab di telinga warga KKU.

Walaupun proses pembuatan album tersebut belum selesai dan masih perlu dukungan dana. “Kemarin kita sudah ada masukan proposal ke Pak Oesman Sapta dan juga ke pemda KKU,dan mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar dan album lagu-lagu Melayu untuk sukadana tersebut segera bisa terealisasi dan bisa menjadi aset pemda KKU untuk mempromosikan daerah KKU terutama aset pariwisata yang indah dan banyak terdapat di KKU,” kata heery Joni.(ndi)

Pontianak Post Sabtu 20 November 2010KAYONG UTARA30

Ragam

KETAPANG—Indikasi maraknya peredaran narkoba di sejumah tem-pat hiburan di Ketapang menjadi perhatian serius Polres Ketapang. Pengawasan dan pembinaan harus terus dilakukan demi mencegah jatuhnya korban akibat narkoba. Oleh sebab itu, Polres Ketapang melalui Satuan Narkoba, akan berg-erak cepat menanggulangi penyalah-gunaan barang haram tersebut.

“Akan kita dalami laporan masyarakat terkait indikasi pere-daran narkoba di tempat-tempat hiburan, makanya kita butuh ker-jasama elemen masyarakat agar sindikat-sindikat narkoba ini ter-bongkar,” ungkap Kasat Narkoba Polres Ketapang AKP Agus R kepada Pontianak Post,baru-baru ini.

Bahkan pihaknya telah menugas-kan personil sat narkoba untuk terjun ke lapangan memantau, mengawasi tindakan mencurigakan di kawasan hiburan malam, baik ruko, café, maupun tempat karaoke. Tindakan ini diambil, kata dia, tentu saja dalam rangka antisipasi terjadinya pere-daran narkoba.

Masyarakat, kata dia, juga bisa ber-partipasi aktif mengawasi dan men-gantisipasi memberantas peredaran narkoba. Dengan cara memberikan informasi akurat kepada kepolisian. “Apapun laporan masyarakat akan kita tindaklanjuti segera, jika terbukti maka pelaku akan kita tindak tanpa kompromi sebagaimana diatur UU 35 tahun 2009 tentang narkotika,” tegasnya.

Terkait keberadaan Badan Narko-tika Kabupaten (BNK) Ketapang. Ia meminta kerjasama yang intensif. “Sama-sama proaktif, sebab per-soalan narkoba ini sudah tahap memprihatinkan karena banyak pemuda-pemudinya terjerat barang haram ini,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, ia memohon ker-jasamanya dalam hal penyuluhan narkoba baik ke sekolah-sekolah maupun instansi pemerintahan. “Gencarnya sosialisasi juga sangat membantu masyarakat memahami narkoba sehingga wawasan menge-nai bahaya narkoba dapat menular dari individu hingga masyarakat,” jelasnya. Apalagi saat ini, lanjut dia, narkoba tidak hanya merambah kaum jenset alias orang berduit na-mun juga narkoba sudah menjalar ke masyarakat tingkat bawah hingga pelosok-pelosok kampong. (har)

ANdi/poNtiANAkpoSt

IMBAUAN: Menyikapi tingginya kecelakaan lalu lintas, Polres memasang sejumlah imbauan di perempatan jalan.

KETAPANG—Dari 970 orang pelamar tenaga kontrak Satuan Polisi Pamong Pra-ja Ketapang, 320 diantaranya dinyatakan gugur. Hal tersevut dikarenakan berkas administrasi dinyatakan tidak memenuhi syarat. 320 untuk tahapan selanjutnya hanya 651 pelamar mengikuti tes tertulis hingga menyisakan 60 orang.

“Banyak para pendaftar yang tak lolos administrasi dikarenakan umur belum cukup 21 atau lebih dari 30 tahun, KTP tak dilegalisir, tinggi badan kurang dari ketetentuan yang ada bahkan ada tanggal lahir di KTP dan ijazah berbeda,” ung-kap Kepala Satua Pol PP Suhaimi S Sos ditemui di ruang kerjanya kemarin.

Akibat banyaknya pelamar tak lolos tersebut tersisa 651 pelamar yang bakal bersaing. Masing-masing akan mem-perebutkan kuota sebanyak 60 orang. Mereka selanjutkan akan menjalani tes kesamaptaan yang dijadwalkan Senin

(22/11), tes psikologi 30 Nopember mendatang.

“Hanya nama-nama yang lulus saja yang kita umumkan. Jika dari mereka yang tidak lulus yang mempertanyakan dapat langsung tanya ke saya, apa pe-nyebab mereka tak lolos administrasi,” tandasnya..

Bagi yang lulus, kata dia, akan men-jalani tes kesehatan untuk kapan tes kesehatan bakal digelar akan ditentukan kemudian. Dari 651 tersebut yang telah mengikuti tes tertulis bakal disaring menjadi 200 pelamar. 200 pelamar inilah yang akan bakal memperebutkan kuota 60 orang yang disiapkan. “Dari hasil tes tertulis nanti kita ambil sekitar 200 orang saja untuk selanjutnya menjalani tes berikutnya yakni tes kesehatan, kesa-maptaan dan psikotes,” jelasnya.

Dikatakannya, jika nantinya dari 200 peserta tersebut yang lolos kurang dari 60

orang, maka harus menunggu tahun depan untuk bisa mendaftar. Artinya hanya pela-mar yang memenuhi kualifikasi direkrut sebagai tenaga kontrak Satpol PP.

“Kalau dinyatakan yang lulus 57 orang, berarti kan kurang tiga orang. Kita tidak akan mengambil dari yang tidak lulus alias tak memenungi kualifikasi. Tapi tunggu ada penerimaan selanjutnya,” tegasnya.

Ditegaskannya pula, bagi yang lolos seleksi jangan senang dulu. Pasalnya bagi tenaga Satpol PP kontrak harus mematuhi aturan yang ada. Jika macam-macam, bukan tidak mungkin kon-traknya bakal diputus. Demikian pula jika diketahui terlibat narkoba.

“Kita akan lakukan tes darah, jika memang terindikasi narkoba akan kita proses. Kita tidak akan main-main. Kalau memang melanggar aturan akan ada sanksi,” pungkasnya. (har)

320 Pelamar Satpol PP Gugur

Suatu Kebanggaan Awasi Ketat Lokasi Hiburan

ANdi/poNtiANAkpoSt

TENIS MEJA: Kejuaraan Tenis meja di GOR Pa­ngeran Adi, Ketapang.

Page 31: Pontianak Post

Pontianak Post Sabtu 20 November 2010 aneka 31

Sambungan dari halaman 25

Tak hanya siswa, pengga-langan dana juga dilakukan oleh dewan guru di SDN 07 Ketapang beberapa waktu lalu juga telah mengumpulkan bantuan.

Dari 864 murid yang terdiri dari 23 kelas belajar dan 43 orang dewan guru. Sebanyak Rp 10,5 juta sukses terkumpul. Sementara itu, Pembina PMR Mula SD berpredikat Rintisan

Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) itu, Markus Rudi Har-tono, SPd, mengaku tak meli-hat jenis atau seberapa besar sumbangan yang diberikan. Tapi yang terpenting, kata dia adalah pembelajaran terh-adap perhatian kepedulian dan tanggungjawab kema-nusiaan kepada anak-anak didik.

“Di PMR mereka tidak saja belajar P3K, kesehatan diri, keluarga dan masyarakat

serta keterampilan kesehatan lainnya namun mereka juga memupuk dan menumbuh-kembangkan nilai-nilai ke-manusiaan secara universal,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa secara rutin PMR Mula yang dibinanya melakukan keg-iatan kemanusiaan seperti kunjungan ke panti jompo, mengumpulkan pakaian pan-tas dan mengumpulkan maka-nan untuk masyarakat korban

banjir dan bencana lainnya.Terpisah, Sekretaris PMI Ka-

bupaten Ketapang, Pitriyadi, M.Si mengaku berterimakasih terhadap sekolah-sekolah serta lembaga-lembaga lain yang telah mengumpulkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat korban bencana di seluruh Indonesia.

“Hingga saat ini, PMI Ket-apang telah menyalurkan bantuan Rp50 juta rupiah,” tutupnya. (har)

Dua Jam Rp 5,5 juta

Sambungan dari halaman 25

dari Sambas hingga Tebas saja. “Aneh, Pemangkat kok dilewatkan dan kenapa tidak diperbaiki,” katanya.

Dia mempertanyakan, mengapa proyek pembangu-nan jalan itu terkendala. Aki-batnya, kata dia, saat ini jalan itu miring, berlubang.

“Ini jalan negara. Kita minta dinas terkait memberikan

penjelasan. Kondisi jalannya sangat jelek, miring, ber-lubang dimana-mana. Sangat membahayakan,” katanya.

Apalagi, saat ini kata dia, tidak ada marka jalan. “Lampu jalan juga padam di malam hari. Ada apa sebenarnya ini. Kondisi ini sangat memba-hayakan keselamatan peng-guna jalan. Selain itu rawan aksi kejahatan karena gelap di malam hari. Bisa juga terjadi

tabrak lagi,” ungkapnya. Menurut dia, kecelakaan

lalu lintas itu terjadi bukan hanya karena faktor human error saja.

“Bukan hanya manusia, tapi infrastruktur juga men-jadi permasalahan. Ini harus cepat dibenahi. Apakah harus nunggu banyak korban jiwa, baru bertindak? Ini sangat dis-ayangkan sekali,” tegasnya.

Dia meminta Dinas Kim-

praswil Kabupaten Sambas, dapat memberikan penjela-san, terkait kerusakan dan mengapa jalan di Pemangkat itu dibiarkan rusak, padamnya lampu penerangan dan tidak adanya marka jalan.

“ J e l a s k a n k e p a d a masyarakat, agar semua tahu apa masalahnya. Jangan sam-pai masyarakat dirugikan, baik harta bahkan jiwa,” tuntasnya. (ody)

Masih Menyedihkan

Sambungan dari halaman 25

Gunung Senujuh. Akhirnya setelah kami me-

nempuh perjalanan selama kurang lebih tiga jam, sam-pailah di Pulau Peranggi sekitar pukul 15.00 WIB. Per-tama kali kami menginjakkan kaki di Pulau Peranggi. Kami terkagum-kagum.

Pemandangannya yang sungguh diluar dugaan. Sung-guh indah pemandangan di desa ini. Di seberang desa tampak Gunung Senujuh yang begitu luas dan sangat indah.

Masyarakat di Desa ini sangat ramah dan bersahaja sehingga kami begitu nyaman berada di desa ini. Meskipun jauh dari pusat kota, masyarakat da-pat mengikuti perkembangan zaman. Masyarakat di desa ini sebagian besar berkulit putih.

Mata pencaharian atau pekerjaan mereka hanya men-gandalkan di laut, mencari ikan dan udang. Bila mereka bukan nelayan, mereka bek-erja sebagai buruh kelapa sawit. Tidak sedikit pula, pe-muda pemudinya merantau

ke negeri Jiran Malaysia untuk mengadu nasib disana.

Ada yang berhasil dan ada yang tidak. Agenda HMI adalah, serah terima hewan kurban. Usai sholat isya berja-maah di masjid, Ketua Panitia Safari Kurban HMI Cabang Singkawang Jamal, memberi-kan laporan.

Ada satu ekor sapi dan dan tiga ekor kambing. Kepala Desa Perigi Limus mengakui, sangat terbantu dengan keg-iatan ini. Dia mengucapkan terima kasih banyak atas kehadiran rekan-rekan HMI

yang telah sudi datang ke desa yang dipimpinya, meskipun jauh. HMI juga ikut takbi-ran keliling bersama remaja masjid dan anak-anak. Mereka sangat antusias dengan acara tersebut.

Rabu, 17 Nopember pu-kul 07.00 WIB, kami mengi-kuti sholad id bersama masyarakat.

Usai sholat dilanjutkan pe-nyembelihan hewan kurban. Semoga kami bisa kembali melaksanakan penyembeli-han hewan kurban, walaupun tak tahu dimana lagi. (*)

Rata-rata Jadi Nelayan dan Buruh Sawit

Sambungan dari halaman 25

tersebut segera diwujudkan. Jadi masyarakat juga diajak belajar bagaimana membuat getah karet menjadi barang jadi yang siap pakai.

“Pabrik kondom dan sarung tangan yang rencananya akan dibangun sebaiknya harus difokuskan untuk pembangun-annya. Karena dengan adanya pabrik tersebut masyarakat bisa lebih mudah dalam men-jual maupun meningkatkan produksi karet mereka,” ka-tanya kepada Pontianak Post.

Saat ini, pengolahan getah karet masih dikelola den-gan cara yang tradisional. Sehingga mempengaruhi penghasilan yang diperoleh masyarakat, belum lagi meli-hat kelas produksi getah karet. Masih banyak getah karet yang belum dikelola dengan baik.

Meski demikian, Herwan memandang jika masyarakat sungguh-sungguh dalam meningkatkan produksinya serta pemberian fasilitas yang lebih baik akan sangat mem-bantu masyarakat dalam menghasilkan karet-karet

produktif dengan kualitas tinggi.

Salah satu penampung/pembeli karet masyarakat di desa Tebedak Kecamatan Ngabang-sebut saja Yanto, harga karet saat ini sedang bagus. Untuk getah yang su-dah digumpalkan perkilonya seharga Rp. 15 ribu rupiah dengan kualitas yang baik. Sedangkan yang kualitasnya sedang dan jelek biasanya diambil dengan harga sedikit rendah.

“Kalau kualitas karetnya jelek akan susah untuk masuk

ke pabrik olahan, mau tidak mau dijual dengan harga yang sedikit murah. Untuk yang kualitasnya baik kita hargai dengan nilai yang tinggi pula,” ujarnya.

Menurutnya karet merupa-kan pencaharian masyarakat Landak secara umum, dis-amping sawit dan lainnya. Karet juga merupakan mata pencaharian yang terbilang lebih mudah menghasilkan dengan waktu kerja yang relatif singkat. Karena itu sangat ba-gus untuk dikembangkan oleh masyarakat. (sgg)

Karet Tetap Andalan Daerah

Sambungan dari halaman 25

kekurangan makanan. Itu tegasnya, kemungkinan dis-ebabkan karena jamaah tak sabar antre.

”Jika ada yang katanya kela-

paran, mungkin karena yang bersangkutan tidak sabar mengantre, atau makanannya kurang cocok dengan selera,” kata Nadjib menegaskan. Menurut dia, selama di tanah suci itu, menu makanan sudah

diatur. Bahkan diseragamkan. ”Disini sudah diatur menu

dan jumlah makanan serag-am,” katanya. Di sisi lain, Kamis pagi waktu Arab Saudi kata Nadjib, sebagai jamaah haji asal Kota Singkawang kembali

ke Mekah. Ini dilakukan untuk mengerjakan tawaf ifadah. “52 orang memilih tetap menginap satu malam lagi, untuk Nafar Sani. Dan Jumat baru tawaf ifadah di Masjidil Haram,” terangnya. (ody)

Makanan Tak Putus Setiap Hari

Sambungan dari halaman 25

di Ngabang.Lebih lanjut ia mengatakan

bahwa kegiatan ini juga meru-pakan upaya dalam mewujud-kan Taruna Integrasi.

Taruna Integrasi sendiri untuk menyamakan persepsi, terutama jika nanti mereka sudah bekerja, mereka tidak canggung untuk bekerjasama. Kemudian mewujudkan cinta tanah air dengan adanya ke-beragaman, mengembangkan kepemimmpinan serta ber-

bakti kepada masyarakat.Menanggapi adanya ke-

luhan dari masyarakat yang mengaku sedikit kecewa den-gan taruna dan taruni yang berada ditempatkan dikeca-matan Mandor, ia mengatakan bahwa para taruna dan taruni yang ditempatkan sudah memiliki jadwal kegiatan masing-masing dan mengikuti program seperti yang mereka rencanakan.

Meski demikian tetap akan ada evaluasi dalam setiap kegiatan seperti ini.

“Saya berharap mereka mampu bersosialisasi den-gan baik kepada masyarakat sebagai bekal mereka nanti jika kembali ke masyarakat. Para taruna dan taruni ini juga suatu hari nanti akan kem-bali lagi ke Landak tentunya sebagai pemimpin. Jadi sejak sekarang mereka harus sudah belajar menjadi pemimpin ditengah masyarakat dimana mereka berada,” jelasnya.

Sebelum di Ngabang, Gu-bernur Akpol tersebut lebih dulu meninjau taruna dan

taruni di Kecamatan Man-dor, dilanjutkan di Ngabang. Setelah meninjau tugu latsi-tardanus, Gubernur Akpol langsung menuju Mapolres Landak untuk beristirahat sejenak sebelum melanjut-kan perjalanan ke Kabupaten Sanggau untuk meninjau tar-una dan taruni disana.

“Pada intinya saya melihat kegiatan ini sukses. Dan hara-pan ke depannya para taruna bisa belajar lebih banyak dari masyarakat disini,” tegasnya. (sgg)

Tinjau Taruna Latsitardanus

Sambungan dari halaman 32

dan kesejahteraan rakyat. Peningkatan dan pengem-

bangan jaringan transportasi dalam rangka memperlancar hubungan antardaerah dan sentra produksi. Mengem-bangkan potensi daerah, mendorong terbukanya usaha peningkatan produksi dan pe-masaran hasil-hasilnya, mer-angsang penanaman modal, menunjang peningkatan ha-sil industri dan mendorong terbukanya usaha pertam-bangan, kepariwisataan serta mempermudah pembinaan keamanan dan stabilitas daerah.

Peningkatan pendidikan dan derajat kesehatan bagi masyarakat yang merata sam-pai ke daerah-daerah pede-saan, dalam rangka pening-katan sumberdaya manusia pembangunan wilayah per-batasan dan daerah penyang-ganya.

Agar semakin meningkat kualitasnya, sehingga dapat mendukung pembangunan ekonomi dan mengentaskan kemiskinan melalui pening-katan kualitas dan pelayanan kesehatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Arah kebijakan dan pro-gram bupati Sanggau tersebut, adalah untuk mewujudkan

visi pembangunan Kabupaten Sanggau yang bertumpu pada pemanfaatan sumber daya daerah. Dan, kata Setiman, pada tahun 2010 menjadikan daerah Kabupaten Sang-gau menjadi Sanggau yang maju dan terdepan, sebagai pusat agribisnis/agroindus-tri, perdagangan yang maju, pertambangan yang ramah lingkungan serta peningkatan pendapatan asli daerah.

Dengan misi pembangunan Kabupaten Sanggau adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat, maka menurut bupati, pemberdayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekono-mi daerah. (nto)

Setiman: Investor Butuh Iklim Kondusif

Sambungan dari halaman 32

Mantan pegawai Dinas PU ini mengatakan, secara umum infrastruktur pendukung un-tuk operasional pelabuhan, hampir semuanya telah se-lesai dibangun. “Namun, kita harus melengkapi beberapa

infrastruktur pendukung lagi di pelauhan ini. Salah satunya adalah menyiapkan crane un-tuk bongkat muat barang, dan menyiapkan halaman yang luas untuk bongkar muat,” ungkap Suriyadi.

Sementara itu Bupati Sintang Milton Crosby menegaskan,

kalau pihaknya komit dalam mengupayakan penyelesaian bangunan pelabuhan. “Kita rencanakan akan dioperasikan dalam waktu dekat, dengan melengkapi infrastuktur pen-dukung dan vital lebih dulu. Bila semua sudah figh, akan segara diresmikan,” tukasnya.(zal)

Pelabuhan Segera Difungsikan

Sambungan dari halaman 32

yang telah ditetapkan seba-gai tersangka adalah Lk dan Hr yang mengaku KPK. Se-dangkan Td statusnya masih sebagai saksi. Dan terhadap para tersangka Lk dan Hr dikenakan wajib lapor setiap Senin dan Kamis.

“Kita berjanji akan men-gusut tuntas kasus ini. Ter-masuk semua yang terlibat dalam kasus pemerasan terse-but,” kata Yulianto.

Disinggung konflik internal penyidik, wakapolres mem-bantah. Dikatakan Yulianto, penyidik tetap melakukan proses penyidikan berdasar-kan KUHP dan KUHAP yang menjadi acuan. Meskipun santer berkembang informasi adanya konflik internal. Ada

penyidik yang menginginkan adanya penahanan, namun ada yang justru melarang.

“Sekali lagi, kita tetap men-gacu pada KUHP dan KUHAP. Dan kita tegaskan akan tetap mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya.

Sementara itu, ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kalbar Aswandi, mendesak Polres Kapuas Hulu mengusut tuntas keterlibatan Lk dan Td yang berprofesi sebagai wartawan dalam kasus itu. Kasus yang dilakukan Lk cs dikatakan Aswandi, benar-benar telah mencoreng profesi wartawan. “Kita mengecam tegas tindakan Lk dan Td. Dan kita mendesak Polres Kapuas Hulu serius menangani kasus ini. Termasuk mengungkap oknum-oknum wartawan

lain yang diduga terlibat,” tegasnya.

Aswandi yang juga war-tawan Metro TV itu juga menegaskan Lk dan Td bukan anggota AJI. Namun demikian, selaku wartawan dirinya me-lihat apa yang telah dilaku-kan Lk dan Td benar-benar keterlaluan. Menggunakan profesi wartawan sebagai salah satu alat untuk memeras dan menekan. “Kami dari AJI meminta pihak kepolisian untuk memproses kasus ini secara tuntas. Karena sudah menyangkut ranah pidana. Ini murni tindakan kriminal dan memang penyelesaian-nya harus dengan hukum. Dan saya perlu tegaskan kalau kasus ini bukan menyangkut pelanggaran kode etik,” tegas Aswandi.(wank)

Lk Cs Belum Ditahan

Sambungan dari halaman 32

Kapuas, Paolus pun tidak bisa menyembunyikan kegembi-raannya. Dengan semangat yang meluap-luap, Wabup mengatakan, pihaknya akan melakukan apapun demi kelan-caran proyek yang menghabis-kan dana Rp350 miliar itu.

“Kesempatan ini tidak akan datang dua kali. Karenanya

kita akan mendukung penuh, termasuk upaya pembebasan lahan sekitar 12 hektar dan pendukung lain yang dibu-tuhkan pihak PLN,” kata dia sembari berkata, pihaknya akan bertindak tegas jika ter-dapat oknum yang mencoba menghambat proses pemban-gunan PLTU.

“Kalau semuanya lancar, setidaknya daya dari PLTU

ini akan dinikmati awal ta-hun 2012. Dengan demikian, maka kita akan melakukan berbagai hal untuk kelan-caran pembangunannya. Jika ada kerikil-kerikil kecil yang mengganggu, akan kita singkirkan. Perlu diketahui, PLTU ini dibutuhkan banyak orang terutama mereka yang belum merdeka akan listrik,” sambungnya.(nto)

Dukung PLTU Sungai Batu

Sambungan dari halaman 32

kecamatan lainnya. “Perhi-tungan kita ada sekitar 13 ribu jiwa yang terkena musibah banjir di Kecamatan Sintang,” imbuhnya.

Menurut Beny, bantuan yang disampaikan tersebut berupa kebutuhan sandang dan pangan warga. Seperti mie instant, kue, susu bayi, selimut, handuk, kain sarung, piring, kelambu, sabun, tikar, alat masak, air mineral dan juga kotak P3K yang berisi obat-obatan. “Secepatnya semua bantuan yang sudah diterima

BPBD ini akan didistribusikan untuk kecamatan-kecamatan yang terkena musibah banjir,” jelasnya.

Ia berharap, bantuan yang telah diberikan itu bisa mer-ingankan beban masyarakat yang mengalami musibah. “Mudah-mudahan apa yang diberikan pemerintah ini bisa bermanfaat buat masyarakat,” jelasnya.

Camat Sintang Sudirman menerangkan, bantuan terse-but ditujukan untuk warga kurang mampu yang terkena bencana banjir beberapa waktu lalu.

“Distribusinya melalui lu-rah maupun kades dan akan didistribusikan lagi melalui RT, karena RT yang lebih dekat dan memahami mana warga yang layak menerima bantuan,” jelasnya.

Menurut dia, total ban-tuan yang diberikan untuk Kecamatan Sintang terdiri dari mie instant 557 dus, gula 130 kilogram dan sejumlah bantuan lainnya.

“Harapan saya bantuan ini, bisa dimanfaatkan dengan baik oleh warga yang terkena musibah banjir di Kecamatan Sintang,” imbuhnya. (mus)

BPBD Serahkan Bantuan Korban Banjir

Sambungan dari halaman 32

Seperti halnya, kata Hasan, tidak adanya perawatan terh-adap lahan yang jauh dari jalan utama akan menimbulakan kesenjangan dan kerugian pada kedua belah pihak, jika sawit-sawit yang jauh tersebut tidak mendapatkan pemeliharaan

sebagaimana mestinya akan menghasilkan buah yang min-im dan sedikit, hingga petani tidak bisa meraup untung dari hasil panen dan perusahaan tidak bisa menghasilkan buah yang banyak untuk diolah men-jadi CPO kedepanya.

Sampai saat ini, SML send-iri yang sejak tahun 2004 lalu

membuka lahan di wilayah Ke-camatan Nanga Taman belum melakukan pembagian plasma dengan para petani, sesuai dengan perjanjian antara petani dan perusahaan. Di mana em-pat tahun pertama adalah masa konfersi dan dua tahun selan-jutnya dalam masa konsolidasi sampai saat ini.(nie)

Banyak Terima Keluhan Petani

Sambungan dari halaman 25

Gunung Merapi, Singkawang Barat, Jumat (19/11) siang. Ketua Panitia Pembebasan La-han Masjid Raya Singkawang, Mulyadi Qamal berterima kasih kepada masyarakat yang sudah menginfakkan untuk pembebasan lahan masjid tersebut. Tetiono, salah satu penerima piagam dari panitia menjelaskan, Masjid Raya adalah milik bersama.

“Dalam kehidupan be-ragama, masjid itu milik kita bersama. Membebaskan la-han disitu (disekitar Masjid Raya) adalah bagian dari ibadah,” kata Tetiono kepada Pontianak Post, kemarin.

Bos pupuk terbesar dan Ketua Yayasan Tzu Chi Sing-kawang ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu membahu mengha-biskan kavlingan untuk ru-

mah ibadah. Tetiono sudah membebaskan sebanyak tiga kavling dan akan membebas-kan kembali sebanyak tujuh kavling. Kepala Bank Kalbar Cabang Singkawang, Mursalin mengakui, pihaknya sudah membebaskan tujuh kavling.

Selain itu, Mursalin juga menyampaikan kepada kary-awan Bank Kalbar Pontianak untuk ikut ambil bagian dalam pembebasan lahan Masjid Raya tersebut.

Kepala Bank Mandiri Sing-kawang, Gunawan juga men-gakui hal yang sama. Diakuin-ya, Masjid Raya adalah salah satu ikon Kota Singkawang.

“Dengan keberagamaan etnis di Singkawang, Masjid Raya adalah ikon. Kita ber-harap, pembebasan ini segera terealisasi. Kita juga telah membeli kavlingan,” kata Gunawan.

Kepala Dinas Pendidikan

Kota Singkawang, Sofyan mengakui, semua stakeholder pendidikan sudah diberitahu dan sudah melaksanakan pembebasan lahan tersebut. “Angka pastinya belum kita ketahui. Mereka membeli secara berkelompok. Mis-alnya, kelompok pengawas, guru dan sebagainya, mulai TK hingga SMA,” kata Sofyan. Momentum hari guru nanti, kata Sofyan, dia pun akan menghimbau kembali ke-pada mereka yang memiliki rezki untuk bisa membantu membebaskan lahan Masjid Raya tersebut. Ketua DMI Singkawang, Aspan Arif juga demikian. Masjid Al Hikmah yang ada di jalan tempat ting-galnya juga membeli kavlin-gan tersebut.

“Kita membebaskan lahan itu dananya dari jamaah,” kata Aspan. Aspan mengatakan, umat Islam harus berlomba-

lomba dalam menafkahkan rezkinya tersebut di jalan Al-lah. “Dalam agama sendiri disebutkan, barangsiapa yang mendirikan masjid, maka akan dibangun masjid di surga nanti,” kata Aspan. Masyarakat umum, Yusnita juga diberikan piagam tersebut. Menurut dia, masyarakat harus berlomba-lomba.

“Paling tidak dalam satu kepala keluarga itu bisa mem-bebaskan satu kavling. Lebih baik satu kavling untuk satu anggota keluarga. Seperti yang diungkapkan Ustadz Yusuf Mansyur ketika berada di Masjid Raya, satu pahala akan dibalas dengan tujuh kali lipat,” kata dia. Wakil Ketua Panitia Pembebasan Lahan Masjid Raya Singkawang, Rus-lan Karim mengatakan, ada sejumlah pihak yang belum menyerahkan dana kepada panitia. (zrf)

Pembebasan Lahan Masjid Raya

Sambungan dari halaman 25

membanting stir untuk menghindari sebuah kend-araan lain. Terlalu keras, dan akhirnya mobil yang dikend-arainya menabrak jembatan.

“Saya mengelakkan motor hingga menabrak jembatan,”

katanya saat ditemui di tah-anan Mapolres Ketapang, Jumat (19/11) kemarin. Soal kebiasaan buruknya ngelem tersebut, AN mengaku melakukannya rutin sejak sebulan lalu. Setiap hari ia mengelem dan pasti mengajak teman lainya. “Untuk satu lem

dibagi tiga orang. Reaksinya hanya 5 menit saja. Tak begitu lama. Rasanya ya begitulah,” tandas AN. Hingga saat ini An belum juga dikunjungi pihak keluarga. Sementara itu Ka-polres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH, sangat menyesal-

kan peristiwa tersebut terjadi. Karena sang supir lalai dan saat mengendarai mobil dalam keadaan dipengaruhi zat aditif. “Saya tanya dia, katanya habis ngelem,” ujar Kapolres.

Saat ini sang supir dim-intai keterangan dan ditahan

di Mapolres Ketapang. Bercer-min dari kasus ini, Kapolres menghimbau masyarakat saat berkendaraan baik motor dan mobil harus dalam kondisi stabil. “Janganlah berkendara dalam keadaan mabuk atau ngelem seperti sang supir yang akhirnya membahayakan diri sendiri dan orang lain,” tegas-nya. Ia juga menambahkan apabila membawa kendaraan jangan ngebut perhatikan rambu-rambu lalu lintas.

“Kalau si supir itu berke-cepatan 85 km per jam, da-lam keadaan tak stabil akibat mabuk, sudah bisa ditebak ba-gaimana akibatnya,” jelasnya

Kini An harus berhadapan dengan hukum. Menurut pe-nyidik pembantu Laka Lan-tas Polres Ketapang, AIPDA Wawan Kurniawan, kecelakaan ini murni akibat kelalaian su-pir. Makanya supir ditahan di Mapolres. Atas kelalaian terse-but, polisi mengenakan pasal 310 ayat 3 dan 4 UU Nomor 22 tahun 2009. (har)

Tabrak Jembatan, Dua tewas

NGABANG – PLN Ranting Ngabang masih melakukan operasi penertiban tunggakan (pentung) renkening listrik dan operasi penertiban aliran listrik (opal) di wilayah Pahuman, Ngabang dan sekitarnya.

Sejak dilakukan operasi ini dari 11 Oktober sampai dengan 19 November 2010, PLN Ranting Ngabang sudah mengumpul-kan dana sekitar Rp500 an juta dari pelanggan PLN.

Demikian dikatakan Manager PLN Ranting Ngabang Urbanus melalui SP V Keuangan dan Administrasi, Sulaiman, Jumat (19/11/10), kemarin di Ngabang.Sulaiman mengatakan operasi pentung dan opal ini akan bera-khir Desember 2010. Mengingat, seperti sejak awal dikatakan Managar PLN Ranting Ngabang , tunggakan rekening listrik di wilayah Kabupaten Landak

mencapai angka Rp3,5 miliar. Tim pentung dan opal ini tena-ganya berasal dari PLN Cabang Pontianak dan PLN Ranting Ng-abang. Sampai saat ini dari hasil operasi sudah mengumpulkan dana sekitar Rp. 500 an juta. Mudah-mudahan sampai akhir Desember kami bisa mencapai target,” harap Sulaiman. Sulai-man mengatakan berdasarkan dari hasil laporan ketua Pentung, H. Anwarsyah dalam melakukan penertiban tim tidak langsung melakukan pembongkaran rampung aliran listri, tetapi telah melakukan pendekat secara bijaksana, dimana si pelanggan diberikan tenggang waktu untuk membayar rekening listrik yang telah mereka tunggaki, dan membuat surat pernyataan serta ditandatanggai oleh pemilik rumah dengan waktu sekitar 3 hari. (wan)

Hasil Operasi Pentung dan Opal

Page 32: Pontianak Post

MEMILIKI 15 kecamatan, 6 kelurahan dan 160 desa, menjadikan perlu kerja keras bagi

pemerintah untuk dapat memberikan pelayanan pemban-guan di sebagal bi-dang bagi rakyatnya. Satu sektor begitu mencolok yakni ban-yaknya masyarakat khususnya di pelosok yang hingga kini be-lum bisa menikmati energi listrik.

Bahkan sebagian dari mereka terpaksa mengeluarkan biaya

jutaan rupiah membeli generator setting (gen-set), dan tidak sedikit yang menggunakan alat tradisional untuk penerangan di rumahnya. “Bisa saya katakan bahwa sesungguhnya masih banyak masyarakat kita yang belum merdeka. Saya katakan demikian, karena mereka belum bisa menikmati listrik. Mereka masih tergan-tung pada penerangan lampu pelita dan jenis penerangan tradisional yang lainnya,” kata Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi.

Wabub mencontohkan, kawasan Sungai Ranas, Kecamatan Kapuas. Posisi daerah ini terletak di seberang kota Sanggau yang hanya dipisahkan aliran Sungai Kapuas. Sekalipun begitu dekat, namun perbedaan dua daerah ini sangat kontras terutama di malam hari. Kalau kota Sanggau tampak terang benderang maka kondisi di daerah ini berlaku terbalik, gelap gulita. Tidak hanya kawasan ini, beberapa pemukiman warga di bagian selatan Sanggau juga bernasib sama dan masih banyak lagi di daerah lainnya.

Adanya kepastian pembangunan Pembang-kit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kapasitas 2x7 MW di Desa Sungai Batu, Kecamatan

Soal Aksi Kejahatan Pemerasan

PUTUSSIBAU--Kepolisian Resort Kapuas Hulu belum melakukan penahanan terhadap Lk, Hr dan Td atas aksi kejahatan pemerasan yang mereka lakukan. Polisi beralasan, pasal yang dikenakan baru satu dan ancaman penjaranya juga di bawah 5 tahun.

Hal itu terungkap saat wartawan yang tergabung dalam aksi keprihatinan melakukan konfirmasi ke Mapolres Kapuas Hulu, Jumat (20/11) kemarin. Delapan wartawan yang tergabung dalam aksi di-terima Wakapolres Kapuas Hulu Kompol Yulianto, Kasat Reskrim dan tim penyidik.

“Sampai saat ini belum kita lakukan penahanan. Karena baru satu pasal yang bisa kita jerat dan ancamannya di bawah lima tahun penjara,” terang wakapolres.

Ditambahkan Yulianto, untuk saat ini, Lk cs masih dikenakan pasal 369 KUHP dengan anca-man maksimal 4 tahun penjara. Mengacu pada pasal 21 KUHAP, yang bisa dilakukan penahanan tindak kejahatan dengan ancaman penjara di atas 5 tahun. Begitu juga pasal 369 tidak masuk dalam pasal-pasal yang dikecualikan untuk dilakukan penahanan.

“Tapi tidak menutup kemungkinan akan ada pasal tambahan yang menjerat para tersangka. Karena penyidik masih melakukan proses peny-idikan. Termasuk tambahan tersangka maupun saksi-saksi,” tambahnya.

Wakapolres juga mengatakan, sampai saat ini

MASIH keruhnya berbagai permasala-han dilapangan antara petani dengan pihak

perusahaan SML , membuat wakil rakyat angkat bicara. Ang-gota Komisi C DPRD Sekadau Hasan men-gaku akhir-akhir ini mendapatkan kelu-han para petani SML mengenai berbagai hal dilapangan.

“Ada yang menge-luhkan lahan sawit mereka yang berada jauh dari jalan utama tidak mendapatkan

perawatan seperti yang berada di pinggir jalan. Ada juga yang megatakan perusahaan tidak memperbolehkan masyarat menanam sawit secara pribadi, sampai pada masalah perusahaan membeli lahan petani secara hak penuh tanpa adanya pembagian lahan plasma pada petani,” papar Hasan di ruang kerjanya, kemarin.

Berbagai permasalahan yang dikeluhkan para petani inilah yang menimbulkan ke-prihatinan dirinya, selaku wakil rakyat dari daerah pemilihan II dan meminta dinas terkait tanggap dengan keluhan yang dilontarkan masyarakat petani akan nasib yang dialami mereka di lapangan.

SINTANG--Meski terkesan tak bertuan, Dinas Perhubungan menegaskan bahwa pelabuhan Sungai Ringin yang terletak di Jalan Sintang-Tempunak siap difungsi-kan. Karena, sejumlah infrastuktur pendukung pelabuhan, sebagian besar telah selesai dibangun.

“Menurut pak bupati (Milton Crosby, Red) dalam waktu dekat pelabuhan Sungai Ringin akan di-operasikan,” kata Kasi Perpakiran, Terminal dan Steiger Dinas Per-hubungan Sintang Suriyadi kepada

koran ini, Jumat (19/11).Pelabuhan yang dirancang un-

tuk bongkar muat barang skala be-sar, kemarin ditinjau langsung oleh Bupati Sintang Milton Crosby.

Suriyadi menuturkan bahwa salah satu kendala yang membuat pelabuhan Sungai Ringin sampai saat ini belum operasional, dikar-enakan kondisi jalan masih men-galami kerusakan. “Pembangunan pelabuhan harus didukung dengan infrastruktur jalan yang memadai dan kuat. Apalagi, kapasitas angku-

tan yang akan melewati ruas jalan tersebut semuanya sangat berat,” jelasnya.

Dengan adanya kondisi terse-but, ia mengatakan, kalau pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, untuk segera memperbaiki jalan yang ada. “Sekarang ini jalan sedang dibangun, harapan kita bisa cepat selesai agar pelabuhan bisa direalisasikan dalam waktu yang cepat pula,” harapnya.

SANGGAU--Bupati Sanggau H Setiman H Sudin mengatakan, para investor yang datang dari luar tidak semata-mata hanya melihat Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di Sanggau saja. Namun banyak aspek lainnya yang turut dipertimbangkan diantaranya faktor keamanan. Sebab, jika suatu daerah tidak aman atau tidak kondusif, sudah pasti mereka tidak akan berani untuk berinvestasi.

“Untuk itu kita berharap agar

semua elemen dapat menciptakan suasana yang kondusif tersebut,” pinta Setiman.

Dijelaskannya, secara umum Bumi Daranante memiliki potensi kekayaan alam yang menjanjikan, baik dari deposit pertambangan, sektor perkebunan, pertanian, peternakan maupun sektor peri-kanan. “Semuanya itu jika diolah secara maksimal, tentu akan memberikan dampak besar bagi peerkembangan ekonomi. Ada

dampak ikutan yang bisa terjadi di sana,” terangnya.

Sedangkan kebjakan sektoral, kata Setiman, diarahan pada tiga program utama pembangunan. Yaitu, peningkatan produksi per-tanian dengan titik berat pada peningkatan produksi perkebu-nan, yang mengarah pada pen-ingkatan pendapatan masyarakat di daerah. Menunjang tersedianya bahan baku untuk industri disertai upaya-upaya untuk memenuhi ke-

butuhan pangan daerah, sebagai usaha mendukung swasembada pangan nasional. Berikutnya, kata bupati, pemantapan sistem dan kelembagaan koperasi, penyem-purnaan pola perdagangan, jasa dan sistem distribusi pemanfaatan secara optimal dan tepat guna, faktor produksi dan sumber daya ekonomi serta ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkat-kan pemerataan pendapatan

H Setiman

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

pro-kalbarPontianak Post32 Sabtu 20 November 2010

SEKADAU

SANGGAUDukung PLTU

Sungai Batu

Ke Halaman 31 kolom 5Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Setiman: Investor Butuh Iklim Kondusif

Paolus Hadi

Hasan

FOTO YUSRIZAL

TINJAU PELABUHAN: Bupati Sintang saat meninjau pelabuhan Sungai Ringin yang akan dioperasikan dalam waktu dekat.

Pelabuhan Segera Difungsikan

Lk CsBelum Ditahan

SINTANG--Banjir musiman telah berlalu, Namun Badan Penanggulangan Bencana Daer-ah (BPBD) Kabupaten Sintang, Jumat (19/11) kemarin masih bekerja menyarahkan bantuan bencana untuk Kecamatan Sin-tang.

Penyerahan secara simbolis dilaksanakan dihalaman Kan-tor Camat Sintang dari H Beny Syahbandi mewakili BPBD Sintang, kepada Camat Sintang H Sudirman selaku pemilik wilayah penerima bantuan.

Bantuan banjir itu diperun-tukkan bagi korban banjir di

Kecamatan Sintang yang diper-kirakan jumlahnya mencapai 13 ribu jiwa. Beny mengatakan, meskipun bencana banjir musi-man di Kabupaten Sintang su-dah berlalu, namun pemerintah tetap mengupayakan bantuan kepada masyarakat yang terkena banjir.

“Memang agak terlambat, karena BPBD Kabupaten Sin-tang juga baru mendapatkan bantuan untuk warga dari BPBD Provinsi Kalbar dan pemerintah pusat,” jelasnya.

Namun, menurut Beny, be-gitu bantuan sudah sampai di

Sintang, pihaknya juga langsung menyalurkan bantuan itu untuk kebutuhan lima kecamatan di Sintang yang terkena banjir yang cukup parah. “Bencana banjir beberapa waktu lalu, selain Kecamatan Sintang juga dialami Kecamatan Sepauk, Tempunak, Dedai dan Kecamatan Ketungau Hilir,” jelasnya.

Akan tetapi, katanya, karena Kecamatan Sintang merupakan kecamatan terparah yang men-galami bencana banjir tersebut, sehingga bantuan yang diberi-kan sedikit lebih banyak dari

BPBD Serahkan Bantuan Korban Banjir

Banyak Terima Keluhan Petani

FOTO YUSRIZAL

KIRIM BANTUAN: Kabag Inforkom AM Hermanto dan Ketua Kimtas A Murjani saat mempersiapkan pengiriman barang untuk korban banjir, kemarin.