Pontianak Post

32
Senin 27 Agustus 2012 M / 9 Syawal 1433 H PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Eceran Pontianak Rp. 3.000 Pontianak Post Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 Oleh DAHLAN ISKAN Menteri BUMN Cerita Pertemuan Keluarga Abdoel Manap-Abdoel Hamid setelah Terpisah selama 70 Tahun Gara-gara Ganti Nama Jadi Ketut Ida Suprata Keturunan Abdoel Hamid di Washington, Amerika Ser- ikat, nyaris putus hubungan dengan keluarga adiknya, Abdoel Manap, di Probo- linggo, Jawa Timur. Namun, berkat jejaring sosial Face- book, keluarga yang terpisah selama 70 tahun itu akh- irnya bertemu. MUHAMMAD IQBAL, Probolinggo KELUARGA Abdoel Manap tidak pernah menyangka bahwa akhirnya bisa bertemu dengan ke- luarga kakaknya, Abdoel Hamid, Ke Halaman 7 kolom 1 yang tinggal di Amerika. Pasalnya, jarak yang sangat jauh dan waktu yang sangat lama telah memisahkan mer- eka. Apalagi, Abdoel Hamid meninggal dunia pada 1999. Tidak ada lagi yang tahu persis asal usul Abdoel Hamid di Indonesia. Tapi, suratan takdir berkata lain. Meski nyaris ’’kematian obor’’, dua keluarga kakak-beradik yang terpisah selama 70 tahun itu pun bisa berjum- pa. Uniknya, meski mereka saudara sepupu, keluarga Abdoel Hamid men- jadi ’’bule’’ semua, sedangkan keluarga Abdoel Manap tetap Jawa. Bahasa ko- munikasi mereka pun berbeda. Yang satu menggunakan bahasa Indonesia, satunya lagi berbahasa Inggris. Tak mengherankan bila pertemuan dua keluarga itu menarik perhatian para tetangga Abdoel Manap di RT 5, TAK SANGKA: Abdoel Manap (berdiri pakai topi) bersama keluarga Kathi Suprata (dua dari kanan) saat pertemuan di rumah Probolinggo kemarin. Bentrok Syiah, Dua Tewas SAMPANG--Bentrok antara kelompok Syiah dan anti-Syiah kembali pecah di Dusun Nang- kernang, Desa Karang Gayam, Kec Omben, sekitar pukul 11.00 kemarin (26/8). Bentro- kan jilid kedua ini memakan korban jiwa, dua orang dinya- takan tewas, lima orang luka dan empat di antara korban luka dalam kondisi kritis. Korban tewas diketahui bernama Hamama, 40, dan adiknya yang bernama ohir, 35. Kedua korban merupakan warga penganut Syiah. Sedan- gkan korban luka umumnya berasal dari kelompok anti- Syiah. Mereka adalah Syaiful, 28; Samsul, 18; Syaifuddin, 20; Hasyim, 21; dan Mat Hoseh (umur tidak diketahui). Selain korban dari warga, Kapolsek SAMPANG MEMBARA KONFLIK kelompok muslim anti-Syiah dan Syiah di Sam- pang bukanlah kali pertama. Beberapa waktu lalu, konflik dengan isu agama tersebut sempat terjadi. Namun, ber- hasil mereda setelah pengikut Tajul Muluk diungsikan ke Lapangan Indoor di Sampang. Konflik terus mereda setelah Tajul Muluk ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pe- nistaan agama, dan akhirnya divonis hukuman dua tahun penjara. Namun, ketenangan warga kembali terusik dengan konflik yang kembali pecah antara pengikut Tajul Muluk yang mengaku Syiah dengan warga setempat yang berbeda aliran. Bahkan, konflik kali ini jauh lebih sadis. Dua orang mening- gal dunia dan puluhan orang 600 Muslim Syiah Terisolasi Ke Halaman 7 kolom 5 Ke Halaman 7 kolom 5 DAMASKUS--Korban dalam kekerasan politik dan perang saudara di Syria masih terus berjatuhan. Mayat dari sedikit- nya 200 warga ditemukan di sebuah kota kecil dekat Dam- askus Sabtu lalu (25/8). Para aktivis menyebut bahwa se- bagian besar di antara mereka sepertinya dibantai oleh para tentara rezim Presiden Bashar al-Assad dengan cara diek- sekusi atau sengaja ditembak mati dari jarak dekat. Pembantaian di Darayya, sekitar 8 km barat daya ibu kota, itu adalah tragedi terbaru di tengah perang yang berke- camuk di Syria. Sebelumnya, tentara rezim Assad juga di- laporkan membantai 108 warga sipil di Houla, utara Kota Homs, sekitar 160 km utara Damaskus, pada 25 Mei lalu. Mayoritas korban jiwa saat itu adalah perempuan dan anak-anak. PBB mengecam pembantaian itu setelah timnya langsung turun untuk melakukan in- vestigasi. Tragedi baru di Darayya, Provinsi Rif Dimashq, itu juga menjadi bukti bahwa rezim As- sad menempuh segala cara da- lam mempertahankan kekua- saan dan menindas warga yang mendukung oposisi. Abu Kinan, seorang aktivis di Daraya, mengungkapkan bahwa sebagian besar korban tewas ditemukan di rumah- rumah dan ruang bawah tanah sejumlah bangunan. Mereka Evakuasi Orangutan Berjalan Dramatis WAJOK--Warga Kampung Parit Wadongkak, Desa Wajok Hilir, Ke- camatan Siantan, Kabupaten Ponti- anak dihebohkan dengan hadirnya seekor orangutan liar yang masuk ke perkampungan mereka. Warga pun berduyun-duyun untuk menjawab rasa penasaran dengan menyaksikan langsung orangutan itu. Seekor orangutan jantan tampak asik meloncat-loncat diatas pohon di kebun warga yang mayoritas tana- man karet. Petani karet, Ali Zakaria (60) merasa terkejut dengan kehadiran satwa yang dilindungan itu. “Selama tinggal di kampung ini, baru kali ini melihat wujud orangutan secara langsung,” katanya sambil penasaran. Kehadiran orangutan itu tentu saja menyebabkan warga menjadi panik. Apalagi binatang tersebut merusak tanaman warga. Selama tiga hari, orangutan sempat membuat sarang. “Kita hanya bisa menjaganya agar tidak jauh meninggalkan perkam- pungan sebelum petugas datang,” kata Ali Zakaria. Hal senada juga diungkapkan Habibi (30), pemuda setempat. “Saya sudah tiga hari turut membantu me- nangkap orangutan ini. Tapi hanya mampu kami halau. Sulit untuk menangkapnya,” ujarnya. Warga, lanjut Habibi, mencoba menakut- nakuti hanya dengan alat seadaanya. Ada yang menggunakan petasan dan meneriakinya saja agar tidak membahayakan warga yang sedang merawat kebun. Pantauan Pontianak Post, sejum- lah batang kayu dipatahkan oleh orangutan. Dia mencoba lari dari pohon satu ke pohon lainnya saat warga mencoba menangkapnya. Warga mencoba memanjat po- hon dengan maksud hewan ini bisa dievakuasi. Akan tetapi upaya itu selalu gagal. Orangutan itu beru- saha lari dan terus berpindah-pindah tempat. HARYADI/PONTIANAKPOST EVAKUASI: Warga Parit Wadongkak, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Ka- bupaten Pontianak mencoba mengevakuasi orangutan yang termasuk satwa yang dilingdungi, kemarin (26/8). Mereka dibantu sejumlah LSM dan BKSDA Kalbar. Tiga Tembakan Tak Goyah Tentara Assad Eksekusi 200 Warga di Daraya Ke Halaman 7 kolom 1 Ke Halaman 7 kolom 1 INI kisah tentang seorang pemimpin baru. Pemimpin yang levelnya kelas menen- gah, sehingga bisa kena petir dari atas dan kena bara dari bawah. Ini kisah seorang pemimpin kelas menengah yang dalam posisinya yang tanggung, harus melakukan pembe- nahan, perombakan, dan perbaikan. Ini kisah seseorang yang sebenarnya hanya manajer. Tapi, karena tindakannya, ja- dilah dia seorang pemimpin. Kisah ini bermula dari kri- sis keadaan. Tentu masih ingat keruwetan tiga bulan lalu. Keruwetan di pelabu- han penyeberangan Merak. Banyak kapal feri rusak. Der- maga tidak kunjung selesai diperbaiki. “Petruk” ada di mana-mana. Antrean mobil yang hen- dak menyeberang ke Sumat- era mengular kobra. Bahkan, sampai ke jalan tol. Berkilo- kilometer. Berhari-hari. Ru- wet. Kisruh. Banyak yang pesimistis keadaan bisa segera diu- rai. Padahal, tidak lama lagi musim mudik Lebaran tiba. Alangkah amburadulnya mudik Lebaran itu nanti. Menteri Perhubungan, Pak Mangindaan, beserta seluruh jajarannya, sampai harus terjun ke lapangan. Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Per- sero), Danang S. Baskoro, Membenahi Petruk Bermotor untuk Merak Ke Halaman 7 kolom 5

description

27 Agustus 2012

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Senin 27 Agustus 2012 M / 9 Syawal 1433 H PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Eceran Pontianak Rp. 3.000

Pontianak Post

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

Oleh DAHLAN ISKANMenteri BUMN

Cerita Pertemuan Keluarga Abdoel Manap-Abdoel Hamid setelah Terpisah selama 70 Tahun

Gara-gara Ganti Nama Jadi Ketut Ida SuprataKeturunan Abdoel Hamid

di Washington, Amerika Ser-ikat, nyaris putus hubungan

dengan keluarga adiknya, Abdoel Manap, di Probo-

linggo, Jawa Timur. Namun, berkat jejaring sosial Face-

book, keluarga yang terpisah selama 70 tahun itu akh-

irnya bertemu.

MUHAMMAD IQBAL, Probolinggo

KELUARGA Abdoel Manap tidak pernah menyangka bahwa akhirnya bisa bertemu dengan ke-luarga kakaknya, Abdoel Hamid, Ke Halaman 7 kolom 1

yang tinggal di Amerika. Pasalnya, jarak yang sangat jauh dan waktu yang sangat lama telah memisahkan mer-eka. Apalagi, Abdoel Hamid meninggal dunia pada 1999. Tidak ada lagi yang tahu persis asal usul Abdoel Hamid di Indonesia.

Tapi, suratan takdir berkata lain. Meski nyaris ’’kematian obor’’, dua keluarga kakak-beradik yang terpisah selama 70 tahun itu pun bisa berjum-pa. Uniknya, meski mereka saudara sepupu, keluarga Abdoel Hamid men-jadi ’’bule’’ semua, sedangkan keluarga Abdoel Manap tetap Jawa. Bahasa ko-munikasi mereka pun berbeda. Yang satu menggunakan bahasa Indonesia, satunya lagi berbahasa Inggris.

Tak mengherankan bila pertemuan dua keluarga itu menarik perhatian para tetangga Abdoel Manap di RT 5,

TAK SANGKA: Abdoel Manap (berdiri pakai topi) bersama keluarga Kathi Suprata (dua dari kanan) saat pertemuan di rumah Probolinggo kemarin.

Bentrok Syiah, Dua Tewas

SAMPANG--Bentrok antara kelompok Syiah dan anti-Syiah kembali pecah di Dusun Nang-kernang, Desa Karang Gayam, Kec Omben, sekitar pukul 11.00 kemarin (26/8). Bentro-kan jilid kedua ini memakan korban jiwa, dua orang dinya-takan tewas, lima orang luka dan empat di antara korban luka dalam kondisi kritis.

Korban tewas diketahui bernama Hamama, 40, dan adiknya yang bernama Thohir, 35. Kedua korban merupakan warga penganut Syiah. Sedan-gkan korban luka umumnya berasal dari kelompok anti-Syiah. Mereka adalah Syaiful, 28; Samsul, 18; Syaifuddin, 20; Hasyim, 21; dan Mat Hoseh (umur tidak diketahui). Selain korban dari warga, Kapolsek

SAMPANGMEMBARA

KONFLIK kelompok muslim anti-Syiah dan Syiah di Sam-pang bukanlah kali pertama. Beberapa waktu lalu, konflik dengan isu agama tersebut sempat terjadi. Namun, ber-hasil mereda setelah pengikut Tajul Muluk diungsikan ke Lapangan Indoor di Sampang.

Konflik terus mereda setelah Tajul Muluk ditetapkan sebagai tersangka atas tuduhan pe-nistaan agama, dan akhirnya

divonis hukuman dua tahun penjara. Namun, ketenangan warga kembali terusik dengan konflik yang kembali pecah antara pengikut Tajul Muluk yang mengaku Syiah dengan warga setempat yang berbeda aliran.

Bahkan, konflik kali ini jauh lebih sadis. Dua orang mening-gal dunia dan puluhan orang

600 Muslim Syiah Terisolasi

Ke Halaman 7 kolom 5

Ke Halaman 7 kolom 5

DAMASKUS--Korban dalam kekerasan politik dan perang saudara di Syria masih terus berjatuhan. Mayat dari sedikit-nya 200 warga ditemukan di sebuah kota kecil dekat Dam-askus Sabtu lalu (25/8). Para aktivis menyebut bahwa se-bagian besar di antara mereka

sepertinya dibantai oleh para tentara rezim Presiden Bashar al-Assad dengan cara diek-sekusi atau sengaja ditembak mati dari jarak dekat.

Pembantaian di Darayya, sekitar 8 km barat daya ibu kota, itu adalah tragedi terbaru di tengah perang yang berke-

camuk di Syria. Sebelumnya, tentara rezim Assad juga di-laporkan membantai 108 warga sipil di Houla, utara Kota Homs, sekitar 160 km utara Damaskus, pada 25 Mei lalu. Mayoritas korban jiwa saat itu adalah perempuan dan anak-anak. PBB mengecam pembantaian

itu setelah timnya langsung turun untuk melakukan in-vestigasi.

Tragedi baru di Darayya, Provinsi Rif Dimashq, itu juga menjadi bukti bahwa rezim As-sad menempuh segala cara da-lam mempertahankan kekua-saan dan menindas warga yang

mendukung oposisi.Abu Kinan, seorang aktivis

di Daraya, mengungkapkan bahwa sebagian besar korban tewas ditemukan di rumah-rumah dan ruang bawah tanah sejumlah bangunan. Mereka

Evakuasi Orangutan Berjalan Dramatis

WAJOK--Warga Kampung Parit Wadongkak, Desa Wajok Hilir, Ke-camatan Siantan, Kabupaten Ponti-anak dihebohkan dengan hadirnya seekor orangutan liar yang masuk ke perkampungan mereka.

Warga pun berduyun-duyun untuk menjawab rasa penasaran dengan menyaksikan langsung orangutan itu. Seekor orangutan jantan tampak asik meloncat-loncat diatas pohon di kebun warga yang mayoritas tana-man karet.

Petani karet, Ali Zakaria (60) merasa terkejut dengan kehadiran satwa yang dilindungan itu. “Selama tinggal di kampung ini, baru kali ini melihat wujud orangutan secara langsung,” katanya sambil penasaran. Kehadiran orangutan itu tentu saja menyebabkan warga menjadi panik. Apalagi binatang tersebut merusak tanaman warga. Selama tiga hari, orangutan sempat membuat sarang. “Kita hanya bisa menjaganya agar

tidak jauh meninggalkan perkam-pungan sebelum petugas datang,” kata Ali Zakaria.

Hal senada juga diungkapkan Habibi (30), pemuda setempat. “Saya sudah tiga hari turut membantu me-nangkap orangutan ini. Tapi hanya mampu kami halau. Sulit untuk menangkapnya,” ujarnya. Warga, lanjut Habibi, mencoba menakut-nakuti hanya dengan alat seadaanya. Ada yang menggunakan petasan dan meneriakinya saja agar tidak membahayakan warga yang sedang merawat kebun.

Pantauan Pontianak Post, sejum-lah batang kayu dipatahkan oleh orangutan. Dia mencoba lari dari pohon satu ke pohon lainnya saat warga mencoba menangkapnya.

Warga mencoba memanjat po-hon dengan maksud hewan ini bisa dievakuasi. Akan tetapi upaya itu selalu gagal. Orangutan itu beru-saha lari dan terus berpindah-pindah tempat.

HARYADI/PONTIANAKPOST

EVAKUASI: Warga Parit Wadongkak, Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, Ka-bupaten Pontianak mencoba mengevakuasi orangutan yang termasuk satwa yang dilingdungi, kemarin (26/8). Mereka dibantu sejumlah LSM dan BKSDA Kalbar.

Tiga Tembakan Tak Goyah

Tentara Assad Eksekusi 200 Warga di Daraya

Ke Halaman 7 kolom 1

Ke Halaman 7 kolom 1

INI kisah tentang seorang pemimpin baru. Pemimpin yang levelnya kelas menen-gah, sehingga bisa kena petir dari atas dan kena bara dari bawah.

Ini kisah seorang pemimpin kelas menengah yang dalam posisinya yang tanggung,

harus melakukan pembe-nahan, perombakan, dan perbaikan.

Ini kisah seseorang yang sebenarnya hanya manajer. Tapi, karena tindakannya, ja-dilah dia seorang pemimpin.

Kisah ini bermula dari kri-sis keadaan. Tentu masih

ingat keruwetan tiga bulan lalu. Keruwetan di pelabu-han penyeberangan Merak. Banyak kapal feri rusak. Der-maga tidak kunjung selesai diperbaiki. “Petruk” ada di mana-mana.

Antrean mobil yang hen-dak menyeberang ke Sumat-

era mengular kobra. Bahkan, sampai ke jalan tol. Berkilo-kilometer. Berhari-hari. Ru-wet. Kisruh.

Banyak yang pesimistis keadaan bisa segera diu-rai. Padahal, tidak lama lagi musim mudik Lebaran tiba. Alangkah amburadulnya

mudik Lebaran itu nanti.Menteri Perhubungan, Pak

Mangindaan, beserta seluruh jajarannya, sampai harus terjun ke lapangan. Dirut PT ASDP Indonesia Ferry (Per-sero), Danang S. Baskoro,

Membenahi Petruk Bermotor untuk Merak

Ke Halaman 7 kolom 5

Page 2: Pontianak Post

HAKIKAT pembelajaran adalah usaha sadar untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki peserta didik secara optimal. Fak-tanya, pembelajaran sering-kali membuat peserta didik menjadi kurang berdaya dan tidak jarang terjadi proses pembodohan atau ketidak-berdayaan yang dipelajari di institusi pendidikan. Ber-nard Shaw mengatakan, “Di muka bumi ini tidak satupun yang menimpa orang-orang tak berdosa separah sekolah. Sekolah adalah penjara, bahkan dalam beberapa hal sekolah lebih kejam ketim-bang penjara. Kini kita di-hadapkan pada sebuah ke-nyataan paradox, bahwa pendidikan menjadi salah satu kendala utama bagi usaha mencapai berbagai kecerdasan dan kemerdeka-an berpikir. Sehubungan hal tersebut, Martin Seligman telah melakukan penelitian mendalam dan menyim-pulkan bahwa ketidakber-dayaan karena proses yang dipelajarinya.

Sandy McGregor dalam penelitiannya membuktikan bahwa anak-anak yang se-dang mengikuti pendidikan di Taman Kanak-Kanak se-lama dua tahun memperoleh informasi jauh lebih banyak dari mahasiswa selama lima tahun di perguruan tinggi karena anak-anak tersebut memperoleh kebebasan dan kemerdekaan dalam pem-belajaran, sementara maha-siswa menempuh pembela-jaran dalam suasana tidak menyenangkan dan sering-kali tertekan. Isaac Newton sendiri pernah mengalami kesulitan dalam pembelaja-ran di almamaternya karena sulit berhubungan dengan

dosen pembimbing tesisnya, kesulitan tersebut ia atasi dengan belajar lebih efektif di laboratorium dan di luar kampusnya.

Bukti lain dari pentingnya kemerdekaan dalam pembe-lajaran sebagaimana terjadi di Universitas Rockefeller, yakni sebuah perguruan tinggi di kota New York yang dikenal telah menghasilkan banyak penemu dan pen-erima hadiah nobel ilmu pengetahuan sebagai i l-muan dunia. Yang terlewat-kan diketahui banyak orang mengenai praktek pembe-lajaran yang diterapkannya di universitas tersebut. Pada awal berdirinya Universitas Rockefeller tidak punya daf-tar mata perkuliahan baku, tidak punya jadwal perku-liahan resmi, tidak menye-lenggarakan ujian kolektif. Yang terpenting dalam pe-nyelenggaraan pendidikan di kampus tersebut adalah kemerdekaan dan kebe-basan dalam pembelajaran; mahasiswa bebas memilih dan menerapkan sendiri apa yang mau mereka pelajari dan dengan cara bagaimana mereka anggap paling tepat dan sesuai untuk diri mereka dalam pembelajaran.

Menurut para ahli, pem-belajaran efekti f adalah pembelajaran yang dise-lenggarakan dalam sua-sana yang menyenangkan. Ketidakefektivan pembela-jaran dan ketidakberdayaan peserta didik dalam pem-belajaran lebih disebabkan oleh tidak ada atau kurang-nya kemerdekaan dalam pembelajaran.

Grand theory yang sering kali digunakan sebagai pisau teoretis untuk membedah pentingnya sebuah kebe-basan dan kemerdekaan dalam berbagai bidang ke-hidupan, termasuk dalam pembelajaran sebagaimana dikemukakan oleh John Stu-art Mill dalam bukunya “On Liberty”, ia mengemukakan pemikiran yang sangat kon-troversial, radikal, dan dini-lai sangat berbahaya. Prin-sip dasar yang menopang pikirannya, bahwa tidak ada alasan bagi masyarakat un-tuk mencampuri kebebasan atau kemerdekaan bertindak seseorang, kecuali kebe-basan dan kemerdekaan tersebut mencederai dan merugikan orang lain.

Satu-satunya kebebasan yang pantas disebut kebe-basan adalah kebebasan untuk mengejar kebaikan kita sendiri menurut cara kita sendiri, selama kita tidak berusaha merampas hak-hak orang lain dari kebaikan mereka atau menghalangi usaha-usaha mereka untuk mendapatkannya. Umat ma-nusia memperoleh keuntun-gan yang lebih besar dengan saling membiarkan orang lain hidup sebagaimana di-pandang baik oleh mereka sendiri dari pada dipandang baik oleh-orang lain.

Kepada lawan bicaran-ya, Mill selalu mengatakan bahwa “Saya tidak setuju terhadap apa yang Anda katakana, namun saya akan mempertahankan hingga mati hak Anda untuk men-gucapkannya. Hal ini dilaku-kan karena suatu keyakinan bahwa pendapat dan argu-mentasi adalah satu-satunya cara untuk menjaga kebe-naran dari kerancuan yang

disebabkan oleh praduga dan dogma. Di bagian lain, ia mengatakan bahwa kebe-basan suara hati merupakan hak yang tidak dapat digang-gu gugat dan sama sekali menolak bahwa seseorang manusia bertanggung jawab terhadap manusia-manusia lain dalam kepercayaan re-ligiusnya. Oleh karena itu kebebasan tidak dapat dit-erapkan pada keadaan sebe-lum umat manusia sanggup menjadi lebih baik karena diskusi yang bebas dan se-jajar.

Viktor E. Frankl (2008) da-lam bukunya “Optimisme” menyatakan pendapat yang sama tentang kemerdekaan dalam pembelajaran, ia me-negaskan; “Kalau Anda in-gin seseorang belajar, maka Anda harus memberinya pe-mahaman yang jelas alasan mengapa mereka harus disu-ruh belajar. Anda tidak bisa memaksanya agar belajar

sungguh-sungguh dengan cara mendesaknya belajar”.

Carl Rogers (1983) dalam bukunya “Freedom to Learn” secara lebih rinci dan men-dalam menjelaskan tentang pentingnya kemerdekaan dalam pembelajaran dan menurutnya hanya melalui kemerdekaan, maka pem-belajaran efektif dapat di-capai.

Secara lebih khusus ke-merdekaan dalam pembela-jaran adalah pembelajaran berbasis atau berpusat pada peserta didik, misalnya; (1) pembelajaran berbasis gaya belajar. Penelitian mengung-kapkan setiap individu lebih suka belajar dengan cara yang berbeda serta kemampuan menyerap informasi menin-gkat secara signifikan ketika orang dapat berpikir, bekerja dan berkonsentrasi dalam kondisi yang disenanginya, rahasia keberhasilan pem-belajaran terletak pada pen-

genalan seseorang terhadap dirinya sendiri, gaya belajar dan potensinya, dan konsek-wensi yang ditimbulkannya. Penelitian selama 25 tahun terakhir membuktikan bahwa manusia mampu mempela-jari materi apa pun dengan berhasil apabila metode pem-belajaran yang digunakan ses-uai kemerdekaan individu; (2) strategi pembelajaran bersifat dialogis, lebih khusus bagi ke-berhasilan pendidikan karak-ter yang sangat memerlukan strategi dialogis tersebut; (3) mengembangkan ketrampi-lan bertanya pada peserta didik. Ketrampilan bertanya dalam praktek pembelajaran telah terbukti mempengaruhi hasil belajar maksimal. Evalu-asi pembelajaran melalui ketrampilan bertanya yang dilakukan oleh bangsa Yahudi telah terbukti meningkatkan prestasi akademik peserta didiknya, bukan pada kemam-puan siswanya menjawab soal

ujian layaknya evaluasi hasil pelajaran atau ujian nasional yang dilaksanakan di negeri ini; (4) Soedjatmoko sering-kali menyindir praktek pem-belajaran di perguruan tinggi yang sangat menakutkan ma-hasiswanya akibat hubun-gan kurang harmonis antara dosen dan mahasiswanya . Penjelasan di atas, berintikan pada kebebesan dn kemerde-kaan individu dalam pembe-lajaran. Namun sayangnya pembelajaran individual atau pembeljaran berpusat pada peserta didik belum berkem-bang di negeri ini. Bukankah anak berbakat belum didik dengan baik dan bermutu di negeri ini, mereka tumbuh dan berkembang lebih ban-yak melalui pendidikan non formal mengambil sisa waktu dalam kehidupannya, bukan waktu yang utama untuk mer-eka belajar (Penulis, Dosen FKIP Untan dan Direktur The Aswandi Foundation)

OPINI Pontianak Post Senin 27 Agustus 20122

Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak simal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: [email protected]. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang

(Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom

Kemerdekaan dalam PembelajaranAswandi

O l e h

Perda Bermasalah dan Otonomi DaerahP E M E R I N TA H m e l a -

lui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi kemarin (23/8) membatal-kan 824 perda di antara total 13.520 peraturan daerah (perda) yang dikeluarkan se-jumlah pemda. Perda terse-but rawan permasalahan. Selain bertentangan dengan peraturan perundang-un-dangan di atasnya, perda itu dianggap menghambat

iklim investasi (Rakyat Merdeka Online/Jawa Pos Group, 23/8).

Alasan terakhir dilatari sejumlah keluhan dari ka-langan pengusaha. Mereka mengeluhkan adanya ber-bagai pungutan, bahkan duplikasi pungutan dengan pajak pemerintah pusat, saat berinvestasi di daerah. Pem-da berdalih bahwa pungutan diperlukan sebagai upaya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) pada ang-garan daerah alias APBD. Upaya tersebut merupakan solusi ketika kondisi APBD seolah ”besar pasak daripa-

da tiang” karena dihabiskan untuk pos pengeluaran rutin menggaji pegawai.

Rencana Mendagri itu bukan sekali ini saja. Sebel-umnya, Kemendagri pernah membatalkan ratusan perda untuk diperbaiki oleh pemda yang bersangkutan. Pem-batalan perda itu tidak dis-ebabkan kewenangan dan isi keseluruhan perda. Me-lainkan, ada beberapa pasal, ayat, dan juga konstruksi hukumnya yang salah.

Perda bermasalah selalu muncul setiap tahun. Pemda tak pernah kapok menge-luarkan perda yang diang-gap bermasalah oleh pusat. Sebaliknya, Kemendagri, yang mewakili pemerintah pusat, selalu mengevalu-asi dan membatalkan per-da tersebut. Setiap tahun permasalahan itu selalu berulang. Seolah tiada stan-dardisasi penyelesaian agar kasus perda bermasalah tidak terjadi lagi.

Munculnya perda ber-masalah memang tak ter-lepas dari ekses pelaksanaan otonomi daerah. Sebagian daerah terlalu euforia saat menerima pendelegasian sebuah kewenangan. Aneh-nya, permasalahan itu masih terjadi meski otonomi digu-lirkan sejak 2001. Selama sebelas tahun rasa-rasanya pemerintah pusat belum optimal melaksanakan so-sialisasi otonomi daerah. Atau jangan-jangan memang

daerah sengaja menabrak rambu-rambu dalam pera-turan perundang-undan-gan otonomi daerah untuk kepentingan pemasukan keuangan daerah.

Meski demikian, adanya ekses otonomi itu –kalau-pun memang ada–ternyata diikuti oleh gagasan pusat untuk memperkuat posisi di daerah melalui peran provinsi. Gubernur bakal dioptimalkan hanya sebagai wakil pemerintah pusat di daerah. Tujuannya, mem-p e r m u d a h p e n g a w a s a n jalannya otonomi daerah di setiap kabupaten dan kota. Jika gagasan tersebut berada dalam bingkai semangat otonomi daerah, harus kita dukung. Sebaliknya, jika langkah itu dijadikan pi-jakan awal untuk mengem-balikan pemerintah sentral-istis sebagaimana era Orde Baru, tentu akan muncul permasalahan baru.

Terlepas dari kecurigaan-kecurigaan itu, ada baiknya kita kembali merenungi makna otonomi daerah. Pelimpahan sebagian ke-wenangan pusat ke daerah sebenarnya bertujuan mer-ingkas jalur birokrasi untuk memaksimalkan tugas pe-layanan masyarakat. Tujuan utamanya adalah kesejahter-aan rakyat. Kini kita ber-harap, semoga revisi perda bermasalah itu benar-benar untuk kepentingan rakyat, bukan yang lain. (*)

EDITORIAL

Page 3: Pontianak Post

C M Y K

Senin 27 Agustus 2012Pontianak Post

PONTIANAK BISNIS3LOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR

Divonis Melanggar Enam di Antara Tujuh Paten

SAN JOSE--Panel sembi-lan juri di US District Court, San Jose, Amerika Serikat, memang sudah memvonis Samsung harus membayar ganti rugi sebesar USD 1,05 miliar (hampir Rp 10 triliun atau persisnya Rp 9,98 triliun) dalam kasus pe-langgaran hak cipta kepada Apple Jumat waktu setem-pat. Tetapi, sangat mung-kin perusahaan asal Korea Selatan itu harus membayar kompensasi tiga kali lipat dari jumlah tersebut.

“Hakim Lucy Koh kini punya hak untuk mengelu-arkan diskresi yang memer-intah Samsung membayar ganti rugi tiga kali lipat (dari yang diputuskan juri),” ujar Brian Love, guru besar bi-dang paten di Santa Clara University School of Law, kepada Associated Press kemarin.

Love yang mengikuti the patent trial of the century itu sejak awal menjelaskan, diskresi tersebut dimung-kinkan berdasar Undang-Undang Hak Paten AS. Se-bab, berdasar sidang yang berlangsung sejak April 2011 tersebut, terbukti Samsung dengan sengaja memalsu-kan lima di antara tujuh

paten Apple. Itu berarti, Samsung harus

bersiap mentransfer ganti rugi sebesar 3 x Rp 10 triliun atau Rp 30 triliun. Bisa dipas-tikan, itulah jumlah ganti rugi terbesar di dunia sepa-njang sejarah dalam kasus pelanggaran hak cipta.

Bukan itu saja dampak yang harus diterima Sam-sung karena vonis US Dis-trict Court kemarin. Setelah pembacaan vonis, Apple juga mengajukan mosi penarikan produk smart-phone dan tablet Samsung di Amerika Serikat (AS) yang mereka anggap men-jiplak paten mereka.

Hakim Koh merespons mosi tersebut dengan me-minta Apple mengajukan data berupa produk apa saja yang dimaksud. Yang pasti, Apple mengklaim Samsung telah menjual 22,7 juta smartphone dan tablet di seluruh dunia yang men-jiplak teknologi mereka.

Sudah pasti semua itu sangat memukul Samsung meski mungkin tidak secara fi nansial untuk saat ini. Kar-ena itulah, dari markasnya di Seoul, penguasa pasar smartphone dunia tersebut langsung menyatakan bakal banding.

“Vonis hari ini (kemarin WIB) bukanlah kemenan-gan bagi Apple, tapi keka-lahan bagi konsumen AS. Vonis ini mengakibatkan

kian sedikitnya pilihan yang tersedia bagi mereka, juga dari sisi inovasi, dan oto-matis akan membuat harga menjadi lebih mahal,” ujar Samsung dalam pernyataan resminya seperti dikutip Wall Street Journal.

Kasus itu bermula ke-tika Apple mengajukan tuntutan atas pelanggaran hak cipta atas tujuh paten mereka oleh 28 produk Samsung April tahun lalu. Perusahaan yang identik dengan mendiang Steve Jobs tersebut meminta ganti rugi USD 2,5 miliar (Rp 23,75 triliun).

Samsung membalas den-gan mengajukan tuntutan terhadap Apple. Perusa-haan yang di kuartal ked-ua tahun ini (April-Juni) menguasai 32,6 persen pasar smartphone global itu menuding produk-produk Apple, yakni iPhone, iPad, dan iPod Touch, menyon-tek lima paten mereka. Samsung pun menuntut kompensasi sebesar USD 422 juta (Rp 4,1 triliun).

Nah, setelah melalui sidang yang panjang, ru-wet, dan melelahkan, dalam vonisnya, para juri di US District Court memutuskan bahwa semua paten Apple valid. Sebaliknya, Samsung terbukti melanggar enam di antara tujuh paten lima di antaranya secara sengaja.(ttg)

Samsung Terancam Bayar Apple Rp 30 Triliun

DONI KURNIAWAN/BANTEN RAYA

USAI LEBARAN: Seratusan pemudik jalan kaki berjalan di Gangway yang baru turun dari Kapal Ro-ro di Dermaga III Palabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, kemarin. Berdasarkan data dari ASDP Merak di H+7 pemudik pejalan kaki sebanyak 472.458 jiwa telah menyeberang dari Pulau Sumatera menuju titik nol untuk memulai aktivitas sehari-hari dengan harapan baru usai libur lebaran Idulfi tri 2012.

Kejar Dividen Rp 32 TJAKARTA--Kinerja positif

badan usaha milik negara (BUMN) membuat capaian finansial perusahaan pelat merah itu terus menanjak. Hal ini ikut mendorong naiknya target setoran dividen BUMN kepada pemerintah.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, ta-hun depan pemerintah meng-harapkan setoran dividen lebih tinggi untuk membiayai APBN. Karena itu, target setoran dividen dalam RAPBN 2013 dinaikkan dari target tahun ini Rp 30,8 triliun. “Tahun depan, pemerintah menargetkan dividen BUMN Rp 32,6 triliun,” ujarnya.

Menurut dia, naiknya target tersebut didasarkan pada proyeksi tingginya perkiraan laba tahun buku 2012 yang sejalan dengan membaiknya kinerja BUMN. Dia menye-but, untuk mengoptimalkan penerimaan tersebut, pemer-

intah akan menempuh be-berapa kebijakan tentang pay out ratio (POR). Yakni berapa persentase laba sebuah BUMN yang akan diminta untuk dis-etorkan sebagai dividen.

Misalnya, POR 0-25 persen un-tuk BUMN sek-tor kehutanan, asuransi, dan BUMN dengan akumulasi rugi. Lalu POR 5-55 persen untuk BUMN laba tan-pa akumulasi rugi, POR 40-45 persen untuk PT Pertamina, dan POR 30 persen untuk PT PLN. “Serta tidak menarik dividen untuk BUMN laba yang kesu-litan cash fl ow,” katanya.

Pemerintah, lanjut Agus, juga berharap agar BUMN dapat melakukan optimalisasi

investasi dari capital expendi-ture atau belanja modal, teru-tama dari penyisihan laba yang ditahan, untuk meningkatkan kinerjanya. Sebagai gambaran, tahun ini BUMN menargetkan

total laba bersih Rp 145,563 triliun atau naik 17,45 persen diband-ingkan realisasi laba bersih 2011 yang Rp 123,935 triliun. Adapun pendapatan usa-ha diproyeksikan naik 7,78 persen menjadi Rp 1.495 triliun pada 2012 dibandingkan dengan 2011 yang Rp 1.387

triliun.Sebelumnya, Menteri BUMN

Dahlan Iskan mengatakan, naiknya target setoran dividen merupakan bentuk kontri-busi BUMN kepada APBN 2013.

“Meskipun BUMN sebenarnya juga membutuhkan dana be-sar untuk mengembangkan usaha,” ujarnya. Dahlan menye-but, sikap Kementerian BUMN dalam dividen sebenarnya masih sama. Jika dividen bisa digunakan langsung untuk proyek BUMN, akan lebih baik jika tidak ditarik menjadi div-iden.

“Misalnya, kalau dana Rp 2 triliun dikelola BUMN, itu nilainya (jika diputar) bisa jadi Rp18 triliun. Tapi kalau masuk ke APBN (ditarik sebagai div-iden), ya hanya jadi proyek yang nilainya Rp2 triliun saja,” jelasnya. Namun untuk dividen, Kementerian BUMN tidak bisa menetapkan angka sendiri, melainkan harus ditetapkan bersama Kementerian Keuan-gan selaku bendahara negara. Ini karena dividen merupakan salah satu komponen dalam pos penerimaan negara. (owi/oki)

Setoran Dividen BUMN (dalam Rp triliun)

Tahun Nilai 2007 23,22008 29,12009 26,12010 30,12011 28,12012 30,8*2013 32,6*

Keterangan: *Target Sumber: Kementerian BUMN

Setoran Dividen BUMN

JAKARTA--Masuknya Rusia menjadi anggota organisasi perdagangan dunia (WTO) mendapat respons positif dari pebisnis sawit Indonesia. Gabungan Pengusaha Ke-lapa Sawit Indonesia (GAPKI) memproyeksi masuknya Rusia ke WTO bakal meningkatkan ekspor sawit mentah (crude palm oil/CPO).

Juru bicara GAPKI Tofan Mahdi mengungkapkan, po-tensi pasar Rusia yang bisa digarap sesungguhnya masih besar. Disebutkan, demand CPO Rusia mencapai 1,2 juta ton per tahun dengan potensi

kebutuhan industri 2 juta ton per tahun. Indonesia sendiri hingga saat ini masih mengirim CPO ke Rusia 325 ribu ton per tahun pada 2011. “Karena ter-bukanya pasar, kami targetkan ekspor CPO ke Rusia bisa 400 ribu ton hingga akhir tahun,” ungkapnya kepada Jawa Pos kemarin (26/8).

Dia menjelaskan, jumlah CPO yang diekspor ke Rusia tersebut masih cukup kecil jika dibandingkan dengan yang diekspor ke beberapa pasar tradisional seperti Tiongkok, Uni Eropa, dan India. “Ekspor CPO kita tahun ini diprediksi

meningkat 12 persen diband-ingkan tahun lalu. Hingga akhir semester pertama saja sudah 7,91 juta ton dari target 16-17 juta ton pada 2012,” paparnya.

Meski peluang ekspor ke Rusia masih besar, tetapi dia memprediksi liberalisasi perekonomian Rusia setelah masuk WTO tak bisa secepat Tiongkok yang masuk ke WTO pada 2001. “Hal ini karena konsentrasi sistem ekonomi Rusia lebih kepada konsumsi domestik, dan peningkatan pendapatan per kapita. Karena itu, pertumbuhannya tidak se-

Rusia Pasar Potensial Ekspor Sawitcepat Tiongkok,” terangnya.

Ekonom sekaligus guru besar Fakultas Ekonomi Uni-versitas Brawijaya Ahmad Erani Yustika mengatakan, per-ekonomian di kawasan Eropa Timur telah dikuasai Tiongkok secara ketat. Ini karena negara di Eropa Timur memiliki modal hubungan ekonomi dan politik dengan ideologi komunisnya.

Karena itu, produk dari In-donesia harus memiliki nilai tambah (value added) supaya terdiferensiasi dibandingkan produk dari negara lain sep-erti Tiongkok. “Misalnya sawit. Kalau kita sekadar ekspor sawit mentah, kita akan kalah dengan Malaysia, jadi harus ada value added-nya,” ujarnya. (gal/oki)

Page 4: Pontianak Post

Pontianak PostSenin 27 Agustus 20124

C M Y K

Sudah menjadi hal yang biasa, ponsel ataupun telepon kan-tor selalu dijumpai hampir di setiap meja kerja guna mendukung aktivitas kerja karyawannya. Sayangnya, kehadiran fasilitas kantor

yang satu ini juga meningkatkan kesempatan membuat “gang-guan” kepada orang lain ketika digunakan tanpa memikirkan etika

dan tata krama. Belum lagi jika digunakan berlama-lama untuk keperluan pribadi. Salah-salah Anda bisa dicap Miss Ring-Ring di kantor dan mempengaruhi imej professional dalam urusan kerja.

OLEH: DELIANA

Bertelepondengan Etika

Ruang kerja masa kini dirancang seefisien mungkin. Bahkan terkadang tak menyisakan ruang privasi. Beberapa aturan tak tertulis tentang bertelepon di kantor untuk keperluan pribadi, baik menggunakan telepon kantor maupun ponsel, perlu Anda ketahui agar tak di cap sebagai si Mr/Miss Ring-Ring karena mengganggu kenyamanan yang lain.

Slow down, please!Gunakan volume suara yang wajar

ketika sedang bertelepon, jangan nyar-ing-nyaring. Tidak semua orang bisa mendengar suara keras. Banyak pula yang suka suasana tenang dan tidak bisa berkonsentrasi kerja dalam kondisi bis-ing mendengar rekannya bertelepon di dekatnya. Anda tentu tak mau rekan kerja kesal karena ulah Anda, bukan?

No speaker phone!Jangan gunakan speaker saat menel-

epon atau menerima telepon. Baik itu untuk telepon kantor maupun ponsel pribadi. Selain bising, Anda tentu tak ingin pembicaraan jadi konsumsi pub-lik, kan?

Setting ringtone ponselTidak salah kalau Anda menyetting

ringtone favorit untuk nada dering pon-sel. Tapi di kantor, ini bisa jadi masalah dan mengganggu ketika disetel sangat keras sehingga kedengaran sampai ke seantero kantor bila ada telepon masuk. Apalagi kalau lagu yang Anda pilih tak disukai rekan kerja.

Jangan pernah tinggalkan ponsel Jangan pernah meninggalkan ponsel

dalam waktu lama di meja kantor, apalagi dengan volume dering maksimal. Kalau berada pada posisi si teman, Anda pasti bete mendengar telepon masuk berder-ing terus-menerus, sementara si pemilik sedang pergi. Kalau pun ditinggal, atur menjadi silence, supaya tidak ada yang terganggu. Lebih baik lagi jika disimpan dalam laci. (del)

MODEL : WIAS / FOTO : SHANDO SAFELA.

PESAWAT telepon, baik itu telepon biasa maupun telepon seluler, memang sejak lama telah menjadi perangkat sejuta umat yang mempermudah komu-nikasi antar manusia tanpa harus bertatap muka secara langsung. Sebagai seorang manusia dengan kehidupan sosial yang kompleks, Anda tentu memiliki banyak urusan, mulai dari urusan kerja, urusan pribadi, ataupun urusan-urusan lainnya. Kadangkala membagi diri untuk mengurusi berbagai urusan membuat Anda lupa diri hingga salah tempat mengurusnya di tempat kerja yang menuntut profesionalitas diri Anda. Urusan pribadi pun diperbincangkan di kantor bersama lawan bicara dan dengan menggunakan fasilitas telepon kan-tor pula. Menggunakan telepon kantor untuk keperluan pribadi seringkali jadi serba salah.

Memang beberapa kantor tertentu ada yang mem-perbolehkan dan memberikan kuota dengan password khusus kepada karyawan di level tertentu dalam meng-gunakan fasilitas kantor yang satu ini untuk bertelepon kemana saja. Atau tidak begitu mempermasalahkan karyawan yang lengket terus dengan ponselnya di ruang kerja. Namun, yang agak repot adalah ketika tidak ada aturan yang jelas mengenai hal tersebut dan sudah mengganggu ketenangan rekan kerja lain. “Telepon bagi kantor memang sudah menjadi salah satu perangkat utama pendukung kerja. Tanpa alat ini, keperluan bisnis dan segala macam urusan tidak akan berjalan lancar. Seperti halnya berkomunikasi secara langsung, bertelepon juga punya aturan tersendiri yang tak tertulis,” ungkap Psikolog Yeni Sukarini.

Penggunaan ponsel maupun telepon kantor di tem-pat kerja memang terkadang bisa mengganggu kerja rekan sekantor lainnya, apalagi untuk perbincangan

hal-hal yang menyangkut urusan pribadi seperti perbincangan yang terlalu lama di telepon dengan teman atau keluarga den-gan volume suara yang nyaring. “Membicarakan hal-hal yang bersifat pribadi seperti ini akan lebih bijak jika dilaku-kan diluar jam kerja, juga dengan tidak menggu-nakan fasilitas kantor, dan dilakukan diluar ruang kerja,” ujar psikolog Layanan

Psikologi Phenomenon Pontianak ini. Jika memang ada urusan mendesak di jam-jam kerja, Anda bisa keluar sebentar untuk bertelepon dengan ponsel pribadi, agar tidak begitu mengganggu aktivitas rekan kerja yang lain di satu ruangan.

Yang perlu dijadikan kebi-asaan ialah jangan terlalu sering bertelepon di kantor untuk hal-hal yang tidak penting. Terlebih ke- s -eringan menggunakan fasilitas tele- p o n kantor untuk hal-hal pribadi kalau tak mau dicap sebagai Miss Ring-Ring. “Sebisa mungkin gunakan telepon hanya untuk keperluan kantor atau berbi-cara dengan klien. Saat jam kerja, prioritaskanlah pada urusan kerjaan, karena kantor tidak menggaji karyawannya untuk mengurusi urusan lain selain urusan kantor,” ujar Yeni mengingatkan.

Meski demikian, sebenarnya Anda sendirilah yang harus pandai-pandai memposisikan diri sendiri kapan dirasa pantas bertelepon ria di kantor melalui ponsel pribadi atau menggu-nakan fasilitas telepon kantor yang ada untuk kepentingan pribadi. “Untuk urusan pribadi yang benar-benar mendesak, boleh-boleh saja sih menggunakannya, namun dengan batasan. Orang yang bijak pasti akan membatasi jum-lah pemakaian dan lamanya pembicaraan,” timpalnya. **

Anda ‘Miss Ring-Ring’ di Kantor?

Page 5: Pontianak Post

METRO TV08.05 8 Eleven Show13.05 Wideshot19.05 Suara Anda 20.05 Journalist on Duty :

Suara Mutiara Hitam20.30 Indonesia Cinta Sehat22.30 Sentilan Sentilun

RCTI06.30 Larva 09.00 Dahsyat 11.00 Intens16.00 Target Operasi 19.00 Yang Masih di

Bawah Umur 22.00 Dalam Mihrab Cinta

ACARA TV

ArmageddonSeorang ilmuwan harus bekerja keras untuk menye-lamatkan umat manusia dari usaha jahat kelompok-kelompok yang menginginkan dunia kiamat bagi umat manusia.”(*)

The Boxer Danny Flynn dihukum 19 tahun penjara. Tetapi, 14 tahun kemudian, Danny bebas. Dia kembali ke lingkungan lamanya dan melanjutkan hidupnya sebagai petinju. (*)

Indosiar Pukul 23:30 WIBGlobal TV Pukul 24.00 WIB

Stop! Or My Mom Will ShootSersan polisi Los Angeles bernama Joe Bomowski begitu tangguh. Namun, hidupnya berubah kacau saat ibunya yang sangat agresif tiba-tiba mengun-junginya. (*)

Trans TV Pukul 23.00 WIB

TRANS 706.00 Sport 710.45 Warna14.00 Koki Pintar1915 On The Spot 22.00 Bukan Empat Mata23.45 Jam Malam

SCTV06.00 Was Was12.00 Liputan 6 Siang16.00 Kepompong17.30 Abunawas &

Paman Jin19.00 Putih Abu-Abu21.00 Si Biang Kerok

TV ONE04.30 WIB Kabar Pagi10.00 WIB Coffee Break15.30 WIB Kabar Pasar

20.00 WIB Apa Kabar Indonesia Malam 22.00 WIB Menyingkap Tabir23.00 WIB Radio Show

MNCTV06.00 Starlite11.30 Lintas Siang15.00 Di Antara Kita

18.00 Tendangan si Madun Season 221.00 Raden Kian Santang23.00 Intermezzo

C M Y K

5Senin 27 Agustus 2012Pontianak Post SELEBRITASSHOW

NIKITA NASAR KDI

AKTRIS cantik Nikita Willy dalam waktu dekat ini akan kembali berakting di layar kaca. Nikita mengatakan bahwa dalam jangka dekat ini sin-etron terbarunya akan segera menghiasi layar kaca.

Pada Sinetron terbarunya ini Nikita akan berduet atau beradu akting dengan adiknya. Kekasih pesepakbola Diego Michiels ini mengaku sangat senang bisa bermain sinetron bareng adik.

“Iya sinetron terbaru ini aku akan beradu akting dengan adik aku. Seneng nggak nyangka kalo

akhirnya bisa berakting bareng sama adikku,” ujar Nikita di Jakarta.

Nikita yang ditemui usai mengisi acara dahsyat di studio 1 RCTI, juga mengatakan bahwa dirinya sering memberikan masukan kepada adiknya pada saat berakting.

“Iya aku sering memberikan masukan buat adikku, karena adikku khan baru didunia ak-ting. Masukan yang aku berikan biar dia bisa lebih bagus lagi dalam berakting,” tukasnya. (abu/jpnn)

RONA bahagia tampak terpancar dari Nasar KDI. Musdalifah yang dinikahin-ya pada 27 Juni 2012, mulai memperlihatkan tanda-tanda kehamilan.

“Sedikit membesar badannya, tetapi aku ingin lebih tahu lagi. Nanti di-USG jadi ketahuan ada bayi atau enggak, hamil atau apa,” kata Nasar saat ditemui di Studio RCTI Ke-bon Jeruk Jakarta, Minggu (26/8).

Nasar berharap dengan kehamilan Musdalifah, dirinya berharap imej yang

mengatakan dia mandul bisa terhapus. “Image di luar banyak yang bilang aku nggak bisa bikin anak. Mungkin lihat performan aku atau apa, tapi kan itu hanya sebagai jualan,” kata Nasar.

Meski demikian, Nasar mengaku tidak terganggu dengan imej mandul terse-but. Ia juga tidak akan men-gubah gaya dan penampi-lannya di panggung. “Aku apa adanya aja. Daripada direkayasa aku nggak suka,” jelasnya.

Nasar berharap menda-

patkan anak laki-laki yang ganteng dan sehat. Harapan punya anak laki-laki juga diungkapkan Misdalifah. “Aku inginnya laki-laki,” kata Mudalifah. “Perempuannya kan udah ada 3 lakinya satu. Kalau misalnya ada (hamil, red), laki satu lagi,” tambah Nasar.

Selama hamil Mudali-fah tidak pernah ngidam. Meski demikian, dirinya lebih manja ke Nasar. “Kalau manja sama aja yah enggak merepotkan, justru aku yang merepotkan bikin pusing,” sebutnya. (abu/jpnn)

Main Sinetron Bareng Adik

Ingin Hapus Imej Mandul

BOYBAND papan atas In-donesia, SMASH, sudah ber-jalan tiga tahun sejak dibentuk tahun 2009. Jika diperhatikan penampilan SMASH menga-lami banyak perubahan.

“Kalau dulu seragam, seka-rang lebih ke karakter masing-masing. Kita lebih dewasa, lebih berwarna lagi, lebih ke karakter masing-masing, tapi tetap benang merahnya Smash,” kata personil SMASH, Morgan, saat ditemui di Stu-dio RCTI Kebon Jeruk Jakarta Barat, Sabtu (25/8).

Morgan menjelaskan men-

gapa dulu SMASH selalu se-ragam dalam pakaian. Di awal pendiriannya, SMASH ingin dikenal sebagai satu kesatuan utuh, karena personelnya be-lum dikenal banyak orang.

Kenapa seragam? “Karena kita pengen ngenalin keselu-ruhan dulu, bukan mau non-jolin masing-masing karakter. Sekarang orang sudah ngeh SMASH ini siapa, itu siapa. Beragamlah, enggak cuman satu titik doang,” ungkap Morgan.

Rafael menambahkan, SMASH tak hanya dewasa

dari segi penampilan, tapi juga musik. “Sekarang lebih dewasa dari segi musik, fash-ion, dan penampilan. Kita lebih dewasa bukan tua,” ujarnya.

Perubahan tersebut sangat berhubungan dengan album baru SMASH yang akan segera rilis. Smash saat ini sudah merampungkan video klip terbaru.

“Album sebenarnya udah beres tinggal rilis aja,cari jadwal yang pas. Mungkin sebelum album kita akan launching video klip dulu,

Lebih Dewasa, SMASH tak Lagi Seragam

tanggal 27 kita preview awal September sudah bisa di-

tonton sama-sama,” tambah Rafael. (abu/jpnn)

Page 6: Pontianak Post

LIPUTAN KHUSUS

C M Y K

6 Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012

PARTAIKeadilan Sejahtera (PKS) Kota Pontianak, Bekerja dan terus akan bekerja... demikian diungkap oleh Ketua DPD PKS Kota Pontianak Ust. Muhammad Arif, S.Ag disela-sela aktivitasnya di Kantor DPD PKS di jalan Wonobaru Komplek Ruko No.3 Kota baru Pontianak.

Dibulan yang penuh berkah, rah-mat dan maghfirah-Nya, motivasi para pengurus dan kader dalam menghidupkan Ramadan tahun 1433 H semakin tinggi, hal itu ter-cermin dari serangkaian kegiatan yang dilaksanakan baik Pra hingga pasca Ramadan yang digawangi oleh kepanitiaan Ansyitthoh Ra-madan 1433 H yang dikomandani

oleh ketua Bidang Kaderisasi Ust. Alifurrahman, ST.

Kegiatan Ramadan diawali den-gan Tarhib Ramadan berupa ka-jian menyambut Ramadan untuk menyegarkan kembali ingatan dari berbagai hal terkait fiqih Ra-madan. Selanjutnya DPD PKS Kota Pontianak juga menyelenggarakan Pawai Ta’aruf Menyambut Ramadan 1433 H, aksi keliling Kota Pontianak dengan menggunakan kendaraan tersebut dimeriahkan dengan aksi simpatik pembagian Jadwal Imsakiyyah Ramadan, rangkaian bunga dan Bendera PKS serta Merah Putih disambut meriah warga Kota Pontianak disepanjang jalan yang

dilalui iring-iringan 500-an kader dan simpatisan PKS. Dalam pra Ramadan, PKS Kota Pontianak juga menyelenggarakan kegiatan bersih-bersih masjid dan lingkun-gan yang dilaksanakan dibeberapa titik di seluruh kecamatan di Kota Pontianak.

Panitia Ansyittoh juga menye-lenggarakan Musabaqoh Hifzhil Qur’an (MHQ) yang diikuti oleh para kader, baik dari kalangan Ikh-wan (Putra) dan Akhwat(Putri), dan berkenaan dengan bulan Ramadan yang juga dikenal sebagai Bulan Qur’an, kembali panitia menyeleng-garakan Yaum Ma’al Qur’an yaitu agenda sehari bersama Al-qur’an.

Kegiatan tersebut berbentuk I’tikaf akbar, khataman Al-Qur’an, kuliah dhuha, tausiyah menjelang iftor dan ba’da tarawih, kultum ba’da zuhur dan ashar, buka puasa bersama, salat tarawih, qiyamulail, muhasa-bah, sahur bersama, kuliah subuh dan rangkaian tersebut ditutup den-gan sadakah massal peduli dhuafa yang diselenggarakan pada hari Sabtu & Minggu, 11-12 Agustus 2012 di 3 tempat terpisah, yakni di Masjid Darul Falah Pontianak Kota, Masjid Al Mujahidin Pontianak Utara dan Masjid Raya Mujahidin,

Untuk terus menghidupkan Ra-madan dengan aktivitas kebaikan, disetiap pekannya, di hari Ahad

Pagi diselenggarakan pula Kuliah Dhuha untuk meningkatkan tsaqo-fah Islamiyyah. Tak lupa, agenda-agenda Ifthor Jama’i (berbuka puasa bersama) juga meriah dilaksanakan oleh pengurus kecamatan, DPC PKS se-Kota Pontianak bersama warga masyarakat, tokoh dan simpatisan PKS.

Dilakukan pula aksi tebar ta’jil dan makanan berbuka sebanyak hampir 2.000 paket yang disebar se-lama Ramadan. Kegiatan Ramadan pun ditutup dengan I’tikaf dengan mengarahkan kepada kader dan simpatisan, untuk menghidupkan 10 malam terakhir dilokasi-lokasi i’tikaf yang diselenggarakan oleh

masjid-masjid di wilayah domisili masing-masing. Hal ini bertujuan, agar keberadaan kader semakin dekat dengan masyarakat.

Hingga Idul Fitri pun hadir, agenda berbagi pun terus dilakukan dengan memberikan ratusan bing-kisan lebaran khususnya kepada yatim dan anak-anak dhuafa. Di bulan ini akan pula diselenggarakan Halal Bi Halal Akbar PKS bersama masyarakat untuk menjadi ajang saling silaturahim dan bermaaf-maafan, sehingga semua dapat kembali Fitri. Amin.**

FOTO-FOTO & NARASI: TIM MEDIA PKS

Gapai Kemuliaan Ramadan & Meraih Kemenangan Bersama PKS

PAWAI Ta’aruf tuk sambut Ramadan,

sambut kemenangan, Meraih syurge da-pat gelar Taqwe.

Empat aleg PKS satu fraksinye, Dak-wah parlemen itu mottonye, Jika pengen sejahtre pontianaknye, 2014 Pilih kader PKS sebagai wakilnye.

Bulan Puasa ta’jilpun disebar, Pahale disamber infaqkan harta, Buka puase dengan tokoh kalbar, Bersame Kader dan Ust. Anis Matta.

Buah Korma pembuke ta’jilnye, Syrup es manis jadi minumannye, Menjage Kesolidan strukturnye, PKS lantik pengu-rusnye.

Tilawah quran jadi kebiasaan, Mem-bace Yasin disalah satu suratnye, Rutin Sosialisasi 4 pilar kebangsaan, Ust. Rah-man Amin yang bawainnye.

Lebaran Silaturahim kerumah keluarge,

Ketempat teman dan rekan-rekannye, Ust. Alifuddin serap aspirasi Warge, Ben-tuk Komitmen perjuangannye.

Milad PKS Banyak Hadiahnye, Ribuan warga kota mengikuti acaranye, Jika Ya-kin harapan itu masih ade, Bersame PKS, Kota Pontianak Sejahtere.

Naik bis di jeddah aduh senangnye, Berhenti dijalan pindah pakai onte, Pen-gobatan Gratis, PKS pun punye, Peduli Kesehatan pada warga kote.

Dikota mekkah wisata pakai Onte, Sibuk wisata sholat harus dijage, Peduli Pada salah satu masalah kote, PKS ben-tuk Tim Pemadam Kepanduan Siage.

Pergi haji naik pesawat turun di Jeddah, Jangan lupa naik bis keliling kotanye, Peduli Pasien dan masalah angkutan jenazah, Ambulan Gratis PKS solusinye.**

PKS Kota Pontianak Bolehlah Berpantun

MENANG: Pengurus & Kader PKS siap memenangkan Pemilu di Kota Pontianak.

PAWAI: Kemeriahan Pawai Ta’aruf menyambutRamadan 1433 H di Kota Ponti-anak.

BUKA PUASA:

Sekjend PKS, Ust. Anis Matta berbuka puasa bersama tokoh

masyarakatKalbar.

PELAYANAN: Peduli dengan masalah kesehatan khususnya bagi warga kurang mampu, PKS melakukan Pengobatan Gratis.

SOSIALISASI: Ust. Rahman Amin, (Aleg PKS DPR RI Dapil Kalbar) sangat aktif menyampaikan sosialisasi 4 Pilar Kebang-saan kepada Masyarakat Kalbar.

PELANTIKAN:Pengurus DPD dan DPC se-Kota Pontianak dilantik.

PESERTA: Peserta Jalan Santai dalam rangka MILAD PKS di Kota Pontianak.

RESES: Aleg PKS DPRD Provinsi Dapil Kota Pontianak, Alifuddin SE, MM aktif melakukan Reses untuk serap aspirasi warga.

FRAKSI:Jajaran Aleg di Fraksi PKS DPRD Kota Pontianakberkoordinasidengan Struk-tur Partai.

AKSI: Aksi Pemadam Keba-karan PKS sejak Februari 2012 telah turut serta memadamkanapi di 42 titik di Kota Pontianak.

GRATIS:Ambulan gratis yang disedia-kan bagi warga Kota Pontianak untuk angkutan jenazah dan pasien.

Page 7: Pontianak Post

aneka 7Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012

Sambungan dari halaman 1

RW 4, Kelurahan Tisnon-egaran, Kecamatan Kanigaran, Probolinggo. Rumah Abdoel Manap menjadi ramai kar-ena mendapat tamu istimewa keluarga Abdoel Hamid yang diwakili Kathleen Marfiah Su-prata, anak ketiganya, beserta suami dan seorang anaknya.

’’Ini pertemuan Lebaran yang paling mengesankan bagi keluarga saya,’’ ujar Abdoel Manap yang kini berusia 83 tahun.

Menurut cerita Bambang Heri Wahyudi, anak Abdoel Manap, komunikasi kakak-beradik itu kali terakhir ter-jadi pada Februari 1974 atau sekitar 38 tahun silam. Saat itu sang kakak, Abdoel Hamid, sudah menetap di Washington, Amerika Serikat. Dalam surat terakhir itu, Abdoel Manap mengabarkan bahwa ayah mereka, Abdurrahman, men-inggal dunia.

’’Entah mengapa, sejak itu komunikasi di antara mer-eka seperti terputus,’’ terang Yudi –panggilan Bambang Heri Wahyudi– kepada Radar Bromo (Jawa Pos Group) kemarin.

Surat-surat dari Probolinggo ke Washington tak pernah lagi mendapat balasan. Hubungan keduanya seolah telah putus. Bahkan, Abdoel Manap tidak tahu bahwa kakaknya, Ab-doel Hamid, meninggal pada 1999 karena serangan jan-tung. Padahal, sebelumnya dua bersaudara itu memberikan kabar perihal kondisi keluarga masing-masing. Kedunya juga saling berkirim foto setelah ber-pisah sejak 1942, semasa penja-jahan Jepang di tanah air.

Ihwal perpisahan dua ber-saudara tersebut terjadi ketika Abdoel Hamid mendaftarkan diri menjadi siswa di sekolah pelayaran milik pemerintah Jepang yang berkedudukan di Singapura pada 1942. Nama

sekolahnya, Shonan Seinin Yoshesho. Shonan dalam ba-hasa Jepang berarti Singapura, seinin berarti pemuda, dan yoshesho berarti pelayaran.

Setelah dia tiga tahun di Singapura, Jepang kalah perang oleh tentara sekutu yang berak-ibat geopolitik tanah air pada 1945 berubah drastis. Karena takut ditangkap sekutu lantaran dianggap bagian dari tentara Jepang, Abdoel Hamid ber-sama temannya, Husaini yang berasal dari Magelang (Jateng), lari ke Sarawak, Malaysia, untuk bersembunyi.

Setelah situasi aman, mer-eka kembali ke Singapura. Untuk menghilangkan jejak, mereka mengubah identitas-nya, termasuk tempat kelahi-ran keduanya. Abdoel Hamid berubah nama menjadi Ketut Ida Suprata, sedangkan Husaini menjadi Ketut Ida Sumarta. Keduanya mengaku berasal dari Denpasar, Bali.

Selanjutnya, Abdoel Hamid (dengan nama barunya, Red) bekerja di kapal Inggris. Be-berapa waktu kemudian dia pindah ke kapal Amerika. Saat kapal Amerika itu pulang ke negaranya dan berlabuh di New York, Abdoel Hamid alias Ketut Ida Suprata memutus-kan keluar dan mencari per-lindungan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington.

Di KBRI Washinton, Ketut Ida Suprata bertemu dengan Mukarto, salah seorang staf asal Indonesia, dan menceritakan kejadian yang dialami. Oleh Mukarto, dia ditolong dan dipekerjakan di KBRI. Singkat cerita, Ketut Ida Suprata akh-irnya menetap di Negeri Paman Sam dan menikah dengan Terry, warga Amerika ketu-runan Prancis.

Pasutri berbeda kebangsaan itu dikaruniai empat anak. Yakni, Daniel Rogers Suprata, Steven Ida Suprata, Kathleen

Marfiah Suprata, dan Michael John Suprata.

’’Perjalanan hidup Pakde (Abdoel Hamid) mulai Sin-gapura menuju Sarawak kembali ke Singapura hingga berlabuh dan berkeluarga di Washington itu diceritakan melalui surat kepada ayah saya,’’ cerita Yudi.

Namun, kabar meninggal-nya Abdurrahman, bapak dua bersaudara itu, nyaris memu-tuskan komunikasi mereka. ’’Nyaris terputus. Paman (Ketut Ida Suprata/Abdoel Hamid, Red) tidak pernah berkirim surat lagi. Berkali-kali dikirimi surat tidak pernah dibalas hing-ga sekarang,’’ imbuh pegawai Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Probo-linggo itu.

Didorong rasa penasaran, awal 2012 Yudi berspekulasi mencari keluarga ayahnya yang tinggal di Amerika melalui Facebook. Di situs jejaring sosial itu dia menemukan tiga nama dengan akhiran ’’Su-prata’’. Yakni Steve Suprata (Steven Ida Suprata), Kathi Suprata (Kathleen Marfiah Suprata), dan Mikey Suprata (Michael John Suprata).’’Karena wajah ketiganya mirip dengan wajah Indonesia, akhirnya saya mencoba untuk mengirimkan pesan lewat inbox kepada tiga akun Facebook tadi pada Maret 2012. Isinya, saya bisa jadi keluarga Anda yang berada di Indonesia,’’ kata Yudi.

Pesan yang ditulis Yudi baru mendapat balasan pada Mei lalu dari Kathi Suprata. Perem-puan 54 tahun berwajah Indo itu meminta Yudi berkomu-nikasi melalui e-mail saja, bu-kan Facebook.

’’Untuk meyakinkan Kathi bahwa kami ada hubungan saudara dengan Ketut Ida Su-prata, saya mengirimkan foto yang pernah dikirim Ketut Ida Suprata melalui suratnya dulu. Termasuk foto dia semasa kecil

bersama orang tuanya (Ketut Ida Suprata) dan foto bapak saya sekarang, barangkali ada kemiripan, serta foto rumah di Probolinggo,’’ jelasnya.

Setelah itu, Kathi baru bisa yakin bahwa antara dirinya dan Yudi memiliki hubungan kelu-arga. Keduanya pun kian sering berkomunikasi via e-mail. Dari komunikasi itu, Yudi menjadi tahu bahwa pakdenya, Ketut Ida Suprata, meninggal pada 1999. Begitu pula, kabar Daniel Rogers Suprata (putra sulung Ketut, Red) yang meninggal pada 2010. Sedangkan Terry Suprata, istri Ketut, kini tinggal di Maryland, AS.

Akhirnya, Kamis lalu (23/8) Kathi bersama suami dan seorang anaknya terbang ke Indonesia. Mereka tiba di Ban-dara Juanda, Surabaya, pukul 18.00 dan disambut Yudi be-serta keluarga besarnya.

Dari pembicaraan Kathi dan keluarga Probolinggo, dike-tahui bahwa Ketut Ida Suprata tidak pernah menceritakan soal keluarganya di Indonesia. Karena itu, yang diketahui Kathi, ayahnya berasal dari Bali, bukan dari Jawa, apalagi Probolinggo.

Kathi sendiri sempat ber-encana hendak ke Bali pada Januari 2012 untuk mencari asal usul bapaknya. Namun, dia bingung bagaimana mencar-inya. ’’Hingga sekarang, kami belum tahu apa alasan Pakde tidak pernah menceritakan asal usulnya yang sesungguhnya. Termasuk perihal keluarganya di Probolinggo,’’ kata Yudi.

Saat Radar Bromo kemarin berkunjung ke rumah Abdoel Manap, suasana akrab menye-limuti pertemuan dua keluarga yang telah dipisahkan 70 tahun itu. Keduanya saling berbagi cerita. Yang satu berbahasa Inggris, satu lagi berbahasa Indonesia. ’’Saya yang menjadi penerjemahnya,’’ tandas Yudi. (*/c4/ari)

Sambungan dari halaman 1

ditembak mati tentara yang melakukan operasi dan razia dari rumah ke rumah. Laporan itu belum bisa diverifikasi se-cara independen karena tidak ada akses bagi media asing untuk masuk ke Syria.

Namun, aktivis mengung-gah video yang menunjukkan sejumlah gambar korban dan lokasi pembantaian. “Dalam be-berapa jam terakhir, 122 mayat ditemukan. Sekitar 20-an orang sepertinya tewas ditembak penembak jitu. Sebagian lain dieksekusi dengan ditembak dari jarak dekat,” ungkap Kinan. “Tentara Assad telah melaku-kan pembantaian di Darayya,” tegasnya.

Aktivis dari Komite Koor-dinasi Lokal (LCC) Darayya memaparkan bahwa di antara para korban tewas, ditemukan delapan orang anggota kelu-arga al-Qassaa yang ditembak pada bagian kepala. Mereka terdiri dari tiga bocah, ayah dan ibu, serta tiga anggota ke-

luarga lainnya. Mayat mereka ditemukan di sebuah bangunan dekat Masjid Mussab bin Umeir, Darayya.

Video lain yang dirilis ak-tivis memperlihatkan sejumlah mayat pria muda diletakkan secara berjajar di Masjid Abu Suleiman al-Darani. Kebanya-kan di antara mereka seperti ditembak di kepala dan dada. “Ini pembantaian,” seru pria yang merekamnya dalam video. “Anda menyaksikan aksi keji pasukan Assad pada warga Darayya. Lebih dari 150 jenazah dibaringkan di lantai masjid ini,” serunya.

Mohammad Hur, aktivis lain di Darayya menyebutkan bahwa 36 jenazah remaja pria ditemu-kan kemarin pagi di sebuah ge-dung bersama sejumlah orang lain yang terluka parah. Namun, mereka tidak bisa dilarikan ke rumah sakit karena penjagaan ketat tentara pemerintah.

“Kami masih mengidenti-fikasi jenazah dan memastikan penyebab kematian mereka. Bukti-bukti awal menunjuk-

kan bahwa sebagian besar di antara mereka ditembak dari jarak dekat pada bagian wajah, leher, dan kepala. Mereka sep-erti sengaja dieksekusi,” papar Hur lewat telepon. “Sejumlah perempuan dari dua keluarga menceritakan bahwa tentara menembak mati saudara laki-laki mereka di depan mata mereka,” tambahnya.

Serangan atas Darayya men-jadi bagian dari kampanye tentara Assad dalam merebut kembali kontrol atas wilayah-wilayah pinggiran ibu kota. Kota berpenduduk sekitar 260 ribu jiwa dilaporkan menjadi salah satu wilayah kantong oposisi di sekitar Damaskus.

Menurut Syrian Observa-tory for Human Rights (SOHR), pembantaian itu menambah jumlah korban jiwa di Darayya. Lembaga pemantau yang ber-pusat di Inggris itu menyebut bahwa sedikitnya 320 orang te-lah tewas di Darayya dalam lima hari terakhir akibat serangan pasukan rezim Assad.

“Tentara rezim kini telah

beralih fungsi menjadi tentara pendudukan yang memer-angi rakyat Syria. Mereka coba menghancurkan permukiman dan warganya,” cetus LCC. “Se-dangkan milisi shabiha (milisi bersenjata pro-Assad) telah di-transformasikan menjadi mesin pembunuh yang mengancam nyawa rakyat dan masa depan kami,” lanjut organisasi aktivis oposisi di Syria tersebut.

Eskalasi kekerasan di Syria juga belum berhenti. Aktivis oposisi melaporkan bahwa lebih dari 440 orang tewas di seantero negeri itu dalam ben-trok antara pejuang oposisi dan tentara loyalis Assad pada Sabtu lalu. Itu adalah korban jiwa terbesar dalam sehari selama revolusi anti-Assad sejak 18 bulan lalu.

Dini hari kemarin (26/8) sembilan mayat ditemukan lagi di Darayya. Menurut LCC, sedikitnya 25 orang tewas di seantero Syria kemarin.

Pemerintahan Assad ber-dalih lain soal pembantaian di Darayya. “Angkatan bersen-

Sambungan dari halaman 1

lainnya luka-luka. Tak han-ya itu, sejumlah rumah juga menjadi sasaran amuk massa. Sedikitnya ada empat rumah rata dengan tanah setelah dibakar massa yang tidak menghendaki ajaran Tajul Muluk.

Kejadian tersebut menda-pat sorotan dari sejumlah pihak. Baik pihak Syiah mau-pun dari kalangan Ahlussu-nah Wal Jamaah. Sekretaris Jenderal Ahlul Bait Indone-sia Ahmad Hidayat maupun Sekretaris Badan Silaturahmi Ulama Madura (Basra) Badrut Tammam mengatakan, semua pihak telah kecolongan.

Mereka mengatakan, hal itu

karena selama ini koordinasi kedua belah pihak dengan aparat keamanan dan pe-merintah sudah dilakukan untuk melakukan antisipasi terjadinya konflik susulan seperti yang terjadi kemarin. “Kita semua kecolongan” ungkap Ahmad Hidayat yang berencana hari ini (Senin, 27/8) datang ke Sampang.

Ahmad Hidayat menga-takan, dirinya menduga ada pembiaran terhadap aksi anarkis kemarin. “Sepertinya, ini ada pembiaran-pembiar-an. Dibiarkan diintimidasi,” ungkap Ahmad Hidayat yang saat dihubungi berada di Jakarta.

Ahmad Hidayat menga-takan, saat ini setidaknya ada

144 kepala keluarga (KK) yang merupakan jamaah muslim Syiah di lokasi konflik. Dari 144 KK tersebut, terhitung sekitar 600 jiwa yang menjadi pengikut Tajul Muluk. “Sam-pai saat ini (kemarin, Red) mereka terisolasi karena kon-disi di lokasi kejadian chaos,” paparnya.

Informasi dari tokoh NU di Sampang yang enggan namanya dikorankan menga-takan, kedua belah pihak yang bertikai sama-sama menggu-nakan bom molotov. “Selain membawa senjata tajam, mer-eka juga membekali diri den-gan bom molotov dan bondet. Sehingga, warga nahdliyin dipancing emosinya,” terang tokoh tersebut. (fei/zid)

600 Muslim Syiah Terisolasi

Tentara Assad Eksekusin 200 Warga di Daraya

Gara-gara Ganti Nama Jadi Ketut Ida Suprata

Sampang MembaraSambungan dari halaman 1

Omben AKP Aries Dwi men-galami luka serius pada dahinya setelah terkena lemparan warga saat mencoba melerai bentrok tersebut. Adapun kelima warga yang menjadi korban menga-lami luka beragam. Mulai luka robek akibat bacokan, hingga luka tembusan kelereng yang dimuntahkan bom yang biasa digunakan untuk menangkap ikan (bondet). Para korban be-rasal dari Desa Karang Gayam di Kec Omben dan Desa Bluuran, Kec Karang Penang. Kebetulan dua desa ini memang bertet-angga meski beda kecamatan.

Selain berakibat korban jiwa, bentrokan dua kelompok ini juga berakibat terbakarnya sembilan rumah warga. Satu di antara sembilan rumah warga yang ter-bakar dikabarkan sebagai rumah adik kandung Tajul Muluk, salah seorang tokoh Syiah yang sudah divonis dua tahun penjara dalam kasus penistaan agama.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Madura di lokasi kejadian, peristiwa tersebut diklaim warga terjadi pukul 10.00. Namun, versi aparat ke-polisian terjadi sekitar pukul 11.00. Begitu soal awal mula ke-jadian. Beredar dua versi perihal awal mula kejadian.

Semula, beredar kabar peristi-wa diawali dari rencana keluarga Tajul Muluk yang hendak memb-esuk terpidana penistaan agama itu ke lapas. Di perjalanan, mobil yang dikendarai keluarga Tajul Muluk dicegat oleh kelompok anti-Syiah menggunakan sepeda motor. Kelompok yang mence-

gat dikabarkan mengolok-olok keluarga Tajul Muluk sebagai penganut ajaran sesat.

Untuk menghindari bentro-kan, akhirnya keluarga Tajul Mu-luk dikabarkan langsung balik kanan. Mereka mengurungkan niatnya untuk pergi ke lapas. Namun, pihak anti-Syiah malah membuntuti hingga rumah mereka. Diduga karena emosi, akhirnya terjadi bentrok kedua belah pihak.

Bentrok antara kelompok ber-sepeda motor dengan keluarga kelompok Syiah itu membuat warga lain juga berdatangan. Mereka langsung menyerbu kelompok Syiah. Massa yang bersenjata tajam dan aneka jenis senjata lainnya itu juga men-datangi perkampungan warga Syiah dan membakar sebagian rumah pengikut aliran itu.

Namun, karena jumlahnya tidak berimbang, membuat kelompok Syiah tertekan. Berun-tung, kejadian tidak meluas. Petugas dari kepolisian Polres Sampang berupaya menghenti-kan aksi itu dengan menurunkan petugas gabungan dan meminta bantuan TNI.

Versi lainnya, sebagaimana disampaikan Kapolres Sampang AKBP Solehan, kasus itu berawal dari keberangkatan 20 santri kelompok Syiah yang hendak balik ke pondok di Bangil dan Pekalongan.

Namun, belum keluar dari kampung mereka, mobil yang berpenumpang sekitar 26 orang tersebut dihadang warga dari kelompok anti-Syiah. “Saat itu, warga dari kelompok Syiah di-minta kembali ke rumah mereka

dengan turun dari mobil tanpa menggunakan kendaraan apa pun. Lalu, mereka diarak sambil jalan oleh kelompok anti-Syiah,” terang Kapolres.

Setiba di kampung warga Syiah, suasana kembali mema-nas. Sebab, kelompok anti-Syiah yang selama ini dikenal berse-berangan dengan mereka itu, datang dalam jumlah besar. Saat itulah, entah siapa yang memulai terjadi bentrokan. Kelompok Syiah melakukan perlawanan dengan menggunakan bondet.

Mendapat perlawanan seperti itu, warga anti-Syiah yang tadin-ya berkisar 100 orang semakin bertambah. Bentrok pun se-makin besar hingga mengakibat korban jiwa dan mengarah pada perusakan sejumlah rumah.

“Hasil deteksi sementara, ada sembilan rumah yang dibakar. Dan ada satu warga dari kelom-pok Syiah yang meninggal. Serta korban luka-luka dari kedua kelompok dan dari petugas ke-polisian,” terang Solehan.

Kapolres sebelum bertolak ke TKP bersama gubernur dan Ka-polda Jatim kemarin, memang merilis korban hanya satu orang. Ini berbeda dengan keterangan Kepala Bakesbangpol Sampang Rudi Setiady yang mengatakan jumlah warga Syiah yang men-inggal bertambah satu orang dari sebelumnya satu orang.

Menurut dia, selain Hamama, di antara korban luka dari kelom-pok Syiah ada yang nyawanya tidak tertolong hingga akhirnya meninggal dunia. Korban terse-but adalah Thohir.

Informasi kejadian bentrokan juga diterima oleh Sekjen Ahlul

Bait Indonesia Ahmad Hidayat. Menurut dia, empat orang yang saat ini kritis hingga kemarin sore belum dibawa ke rumah sakit. “Mereka masih ditolong keluarga dengan pertolongan seadanya,” ucapnya melalui saluran telepon kemarin.

Ahmad Hidayat kemudian menyampaikan bagaimana konflik kembali terjadi. Menurut dia, konflik dipicu oleh aksi pem-blokiran terhadap rombongan pengikut Tajul Muluk yang hen-dak mengantar anak-anaknya untuk mengikuti pendidikan di pondok pesantren yang ada di Bangil dan Pekalongan. Namun, belum jauh mobil mereka mela-ju dari kampungnya, tiba-tiba massa melakukan pemblokiran. Kejadian tersebut terjadi pukul 08.00 kemarin.

“Ini musibah agama, musibah bangsa, ini anti-Pancasila dan kemanusiaan. Negara dan polisi tidak boleh membiarkan hal ini. Sebagai negara yang menoler-ansi, semestinya ini tidak boleh terjadi. Semestinya negara hadir,” ucapnya kepada Jawa Pos Radar Madura.

Sementara itu, Sekretaris Ba-dan Silaturahmi Ulama Madura (Basra) Badrut Tammam me-nyayangkan pecahnya konflik warga anti-Syiah dan Syiah yang terjadi di Omben. Mewakili or-ganisasi Basra, dirinya mengutuk keras aksi anarkis yang terjadi kemarin. “Pada prinsipnya men-gutuk tindakan anarkis, siapa pun pelakunya. NU tidak mem-perbolehkan tindakan anarkis,” ucap Badrut Tammam yang kemarin juga turun ke Sampang. (fei/zid)

Sambungan dari halaman 1

turun tangan langsung. Kami (Kemenhub + Kementerian BUMN) sepakat mengatasi ber-sama tanpa saling melempar tanggung jawab.

Rakyat tentu tidak mau tahu siapa punya tugas apa. Rakyat ta-hunya hanya satu: pemerintah.

Kami pun sepakat bersama-sama memberikan dukungan pada ASDP. Bukan hanya untuk mengurai keruwetan hari itu, tapi sekaligus mengantisipasi agar kejadian serupa tidak teru-lang di hari yang lebih krusial: mudik Lebaran. Bayangkan kalau keruwetan itu berlanjut ke hari Lebaran. Alangkah marah-nya pengguna jasa penyeberan-gan.

Direksi ASDP sampai pada kesimpulan: harus ada pemimpin baru di Merak. Perso-alan di Merak sudah menggurita, sehingga tambal sulam akan ka-lah oleh gurita persoalan. Direksi ASDP memilih satu nama ini: Supriyanto. Dia dinilai berhasil membenahi penyeberangan Gilimanuk”Banyuwangi. Kali ini dia ditugasi membenahi Merak.

Karir Supriyanto di ASDP cukup panjang. Bahkan berliku. Dia pernah sakit hati lantaran jadi korban gurita di masa lalu. Dia dibuang ke Kalbar dengan level turun tiga tingkat.

Tapi, dia tumpahkan sakit hatinya pada pekerjaan. Dia buat penyeberangan di Kalbar dari rugi menjadi untung. Dalam waktu hanya enam bulan. Tentu banyak yang tidak senang. Teru-tama yang kehilangan obyekan. Dia pun tidak peduli dengan an-caman: santet maupun parang.

Apa yang pertama dia lakukan saat diterjunkan ke Merak yang begitu ruwet? Pelajaran apa yang bisa diberikan kepada jajaran manajemen tingkat menengah di semua BUMN?

“Saya awali tugas di Merak dengan mengambil alih apel pada setiap pergantian regu. Tujuh hari berturut-turut,” jelas-nya. Apel ini wajib diikuti oleh semua karyawan/wati organik, outsourcing, security, dan clean-ing service.

“Saya sampaikan bila mereka melakukan penyimpangan, saya tidak segan-segan memberikan sanksi,” katanya. Dia pernah menskors 33 orang yang mem-bandel di Ketapang.

Tentu seluruh direksi ASDP juga terjun ke Merak lebih inten-sif. Demikian juga pengawasan dari Kemenhub. Mulai menteri, wakil menteri, sampai direktur jenderal.

Tapi, tanpa komandan lapan-gan yang tangguh sulit mem-bayangkan bisa dilakukan pem-benahan keadaan yang begitu ruwet.

Alhamdulillah, sejak 11 Juni 2012 antrean truk yang biasanya mengular panjang sampai di jalan tol tidak terjadi lagi.

Tapi, di balik itu bukan tidak ada cerita. Misalnya, kisah di-potongnya atap loket nomor 4 dan 5.

Di masa lalu, untuk memo-tong atap seperti itu tentu saja diperlukan proses keputusan yang panjang. Usul harus dia-jukan, dianggarkan, dan diba-has. Belum tentu pula disetujui. Padahal, yang membahas dan yang harus menyetujui belum tentu merasakan dampak atap itu pada kelancaran arus kend-araan. Hanya yang sehari-hari di situlah yang lebih tahu.

Supriyanto langsung ambil risiko: dia potong atap loket nomor 4 dan 5 itu. Hasilnya, truk bisa dilayani di dua loket itu.

Sungguh sepele, tapi selama ini dibuat ruwet.

Di masa lalu tindakan mana-jer seperti ini bisa disalahkan. Bisa dianggap melanggar prose-dur. Bahkan, bisa dipakai alasan untuk menyingkirkannya!

Sebagai orang lama ASDP, Supriyanto paham benar ini: untuk mendapatkan persetu-juan tidaklah mudah. Maka, untuk yang satu ini pun dia tidak menunggu persetujuan: menambal sendiri jalan masuk yang berlubang-lubang. Jalan yang berlubang dia lihat menjadi salah satu penyebab macetnya antrean truk di Merak.

Lihatlah: memotong atap dan menambal jalan berlubang.

Alangkah dianggap sepelenya problem seperti ini dalam sebuah manajemen.

Supriyanto juga memutuskan sendiri pembuatan cainstein (beton pemisah) jalur keluar dari side ramp Dermaga III dan MB Dermaga II. Ini agar antrean tertata rapi. Jika tetap menggu-nakan barier gate seperti selama itu, truk sering bersenggolan dan terjadilah keruwetan.

Tentu tidak mudah jalan bagi pemimpin baru yang banyak action seperti itu. Apalagi saat dia sampai pada kesimpulan harus mengganti manajer operasi. Penentangan pun datang dari atas dan bawah. Dari luar dan dari dalam. Tidak hanya penen-tangan, tapi juga ancaman. Tapi, Supriyanto tetap melantik Nana Sutisna sebagai manajer operasi yang baru.

Dengan tim baru Supriyanto mulai membenahi jantung per-soalan. Dia sangat tahu, Merak adalah penyeberangan yang banyak pungli, semrawut, kotor, dan kumuh.

Lebih parah lagi, pengaturan muatan kapal sebenarnya diken-dalikan oleh orang luar! Di Merak mereka biasa disebut petruk (pengurus truk). Petruklah yang dengan leluasa berlalu lalang keluar masuk pelabuhan melalui toll gate dengan menggunakan sepeda motor.

Petruk naik motor! Tidak ada yang berani melarang. Ke-sannya Merak ini tidak memiliki aturan.

“Saya memiliki rasa optimistis dan keyakinan yang kuat bahwa Merak dalam satu tahun menjadi yang terbaik di Indonesia,” ujar Danang S. Baskoro, yang bangga kepada anak buahnya itu.

Danang sendiri terjun lang-sung di Merak selama Lebaran. Tapi, kini dia disertai komandan lapangan yang lebih bisa dian-dalkan.

Maka, kalau selama mudik Lebaran tahun ini Merak ban-yak dipuji orang, pembenahan mendasar memang dilakukan di sana. Direksi ASDP Indonesia Ferry sedang menyiapkan yang lebih besar lagi untuk kebang-gaan baru di Merak. (*)

Sambungan dari halaman 1

Hingga saat ini orangutan tersebut masih berada diatas pohon. Sejumlah LSM yang bergerak dibidang lingkungan dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalim-antan Barat, berupaya menge-vakuasi orangutan bersama warga setempat.

Niken Wuri Handayani, koor-dinator Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaliman-tan Barat, mengatakan pihaknya memang memfokuskan upaya evakuasi orangutan itu. “Saat ini kita mengalami kesulitan, karena banyak warga sekitar yang tertarik mendekati lokasi. Sehingga orangutan ini menjadi steres. Walaupun sudah dibius dengan cara menembakan obat bius tiga kali. Ternyata obat bius tersebut tidak efektif melemah-kannya,” ujar Niken.

Dia menjelaskan pihaknya

selama ini sudah terbiasa melakukan evakuasi orang-utan dengan menembak obat bius. Namun kondisinya tidak sesulit yang terjadi sekarang. Saat itu tak banyak warga yang mendekati lokasi.

Menurut Hermayani Pu-tra, manager Program WWF Kalbar yang turut serta turun kelokasi penemuan orangutan, menjelaskan pihaknya menda-patkan informasinya pada hari Sabtu (25/8) lalu. Mereka ke-mudian langsung berkoordinasi ke BKSDA Kalimantan Barat serta sejumlah LSM pemer-hati orangutan. “Kami mencoba berkordinasi ke BKSDA Kalbar agar memberikan penyuluhan kepada warga sekitar kenapa hewan ini harus tetap dilind-ungi. Proses evakuasi kita laku-kan pada pagi (26/8) hari sambil menunggu peralatan evakuasi yang didatangkan dari Keta-pang,” jelas Hermayani.

Terkait orangutan muncul

kepemukiman dan perkebu-nan warga, menurut Herma-yani, mungkin saja disebabkan habitatnya yang terganggu seh-ingga dia keluar untuk bertahan hidup.

Evakuasi yang berlangsung sejak pagi terus berlanjut hing-ga menjelang malam. Warga semakin resah. Berbagai cara yang ditempuh ternyata tidak membuat orangutan itu dapat dievakuasi. Sejumlah tembakan obat bius yang meluncur ke-tubuh orangutan hanya mem-buatnya lemas namun masih tetap bertahan di batang pohon. Sejumlah warga mencoba untuk lebih tegas mengevakuasi den-gan cara menakutinya dengan bara api, namun tidak juga mem-buat takut orangutan tersebut. Dia tetap saja bertengger di pohon. Bahkan percikan api tanpa sengaja membuat bulunya terbakar. Sampai berita ini ditu-runkan proses evakuasi masih terus berlangsung.(yad)

jata telah membersihkan kota di pinggiran Damaskus dari para teroris. Tentara berhasil menyingkirkan sejumlah besar mereka,” kata kantor berita Syr-ian Arab News Agency (SANA) mengutip keterangan pejabat pemerintah.

Sementara itu, untuk kali pertama sejak sebulan lalu, Wakil Presiden (Wapres) Farouq al-Sharaa tampil di depan ke-marin (26/8). Kemunculan Sharaa sekaligus menjawab kabar bahwa dirinya berupaya membelot ke Jordania dan di-jatuhi sanksi tahanan rumah.

Sharaa kemarin menerima kunjungan Ketua Komisi Ke-bijakan Luar Negeri Parlemen

Iran Alaeddin Boroujerdi di kantornya di Damaskus. Dia kali terakhir muncul di depan publik saat menghadiri upacara pemakaman para pejabat Syria yang tewas akibat serangan bom pada 18 Juli lalu.

Spekulasi merebak sejak pekan lalu bahwa Sharaa, yang juga pejabat tertinggi Muslim Sunni dalam pemer-intahan Assad, dilaporkan oleh oposisi berupaya mem-belot. Rezim Assad digoyang oleh pembelotan sejumlah pejabat penting pemerintah-annya. Antara lain, mantan Perdana Menteri (PM) Riyad Farid Hijab; dan Jenderal Manaf Tlass, teman masa kecil

sang presiden. Pemerintah Jordania dan

kantor Sharaa telah membantah isu pembangkangan tersebut. Wartawan pun menyaksikan langsung kemarin saat Sharaa keluar dari mobilnya dan menuju kantornya untuk ber-temu dengan Boroujerdi. Saat pertemuan itu, wajah Sharaa terlihat serius. Tetapi, dia tak membuat pernyataan setelah pertemuan.

“Wakil presiden tak pernah sedikit pun berpikir untuk men-inggalkan tanah airnya apapun situasinya,” lapor jubir di kan-tor Sharaa, seperti dikutip TV pemerintah. (AFP/AP/RTR/CNN/cak/dwi)

Membenahi Petruk Bermotor untuk Merak

Tiga Tembakan Tak Goyah

Page 8: Pontianak Post

c m y k

SOSOK

8Pontianak Post

Senin 27 Agustus 2012

KRISIS GLOBAL

MOBIL LISTRIK

Empat Warga Tewas di Sulawesi Tengah

JAKARTA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu malam lalu (25/8) berbuah pe-taka. Banjir bandang menerjang enam desa dan memakan dua orang korban jiwa. Tidak hanya itu, hingga kini, satu orang masih dinyatakan hilang dan enam lain-nya terluka.

Menurut Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasion-al Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, banjir tersebut juga membuat

356 kepala keluarga (KK) atau sekitar 1.424 jiwa mengungsi. Itu dilakukan karena mereka kha-watir banjir bakal menimbulkan dampak lebih buruk. ’’Sudah 15 rumah yang hanyut,’’ katanya.

Banjir bandang di Parigi kali ini memang cukup parah karena menimbulkan dua korban jiwa. Selain itu, 51 rumah rusak berat, 100 rumah terendam lumpur, 2 gereja rusak, 1 puskesmas rusak berat, dan mengakibatkan terpu-tusnya jembatan Boyantogo dan Dolago yang merupakan jalur trans-Sulawesi.

Enam desa yang diterjang banjir bandang itu adalah Desa Boyangtongo, Lemusa, Dolago,

Gangga, Nambaru, dan Tindaki. Semua berada di Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Pari-gi Moutong, Sulawesi Tengah. ’’Sampai saat ini, dua desa masih terisolir,’’ imbuh Sutopo.

Parahnya kondisi membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) bersama aparat TNI dan pihak-pihak terkait melakukan penanganan daru-rat. Pendataan terus dilakukan karena banjir masih menyelimuti beberapa wilayah.

Selain di Parigi, banjir ban-dang juga menerjang Palu Timur, Kota Palu. Tepatnya di Kelurahan Besusu Timur dan Talise, Keca-matan Palu Timur, Kota Palu.

Air mulai masuk dua wilayah itu Sabtu malam (25/8) seki-tar pukul 22.00 Wita. ’’Ada dua warga yang meninggal. Jenazah sudah ditemukan tim SAR,’’ kata Sutopo.

Saat ini warga masih mencari dua orang lain yang dikabarkan hilang. Banjir juga mengakibat-kan Sungai Poboya di Kota Palu meluap dan tanggul sungai jebol sepanjang 100 meter. Selain 5 rumah hanyut, 200 rumah lain-nya terendam lumpur. Total pengungsi dari dua wilayah itu adalah 32 KK atau 101 jiwa.

Atas dua bencana itu, Sutopo berharap agar warga dan pemda siaga menghadapi siklon tropis

Bolaven. Siklon itulah yang men-gakibatkan banjir bandang dan diperkirakan meningkat dalam 24 jam ke depan. ’’Cirinya mem-bawa hujan. Mulai dari Sumatera Utara, sebagian Kalimantan, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua,’’ terangnya.

Siklon itu membuat gelom-bang laut menjadi lebih tinggi. Diperkirakan, tinggi gelombang bakal mencapai dua hingga tiga meter di Selat Makassar bagian selatan, perairan timur Kepu-lauan Wakatobi, perairan timur Sulawesi Tenggara, Laut Banda, hingga perairan selatan Ambon. (dim/ca)

SAMBIL menyelam minum air. Ungkapan itu barangkali cocok untuk menggambarkan pen-galaman mudik anggota Komnas HAM Ridha

Saleh dalam Lebaran ta-hun ini. Sembari pulang ke kampung halaman-nya di Palu, Sulawesi Tengah, dia ikut terjun dalam proses mediasi konflik di Kabupaten Sigi.

”Mudik sekalian ker-ja. Saya ikut mediasi yang difasilitasi guber-nur dan Komnas HAM,” tutur Ridha kepada koran ini. Dia bahkan tak bisa berlama-lama

menikmati libur Lebaran karena bentrok yang pecah sehari setelah hari raya Idul Fitri itu.

Mediasi tersebut berbuah positif. Pria yang akrab disapa Edang itu mengungkapkan, ada se-jumlah keputusan yang diambil dalam mediasi yang juga melibatkan tokoh-tokoh masyarakat tersebut. ”Salah satunya adalah langkah penega-kan hukum yang profesional dan kesepakatan dilakukan sweeping senjata,” katanya.

Bentrok antarwarga Desa Binangga dan Pa-dende di Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, terjadi pada Senin dini hari (20/8). Insiden yang menewaskan seorang warga dan tertembaknya seorang jurnalis itu juga diwarnai dengan pem-bakaran rumah. ”Sangat disesalkan terjadi ben-trok pada saat hari raya,” ujar pria yang pernah aktif di Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) tersebut. (fal/ttg)

JAKARTA--Di saat perekonomian global yang masih tak menentu, pemerintah mematok target pertumbuhan ekonomi tetap berada di atas angka 6 persen. Meski begitu, pemerintah juga tetap akan memberikan perhatian pada rakyat kecil agar tidak terkena dampak krisis global tersebut.

“Langkah-langkah proteksi sosial akan terus dilakukan, baik itu yang sifatnya pemberdayaan maupun proteksi langsung,” ujar Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah kepada koran ini, kemarin (26/8).

Dia mencontohkan, proteksi yang bersifat pemberdayaan itu antara lain melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Na-sional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM). Sementara proteksi langsung misalnya dalam bentuk program keluarga harapan. Badan Pe-nyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) juga masuk dari proteksi yang disiapkan.

Firmanzah menjelaskan, pemerintah juga akan melakukan pengendalian harga kebutuhan pokok. “Misalnya dengan merevitalisasi peran Bulog yang sekarang sedang dalam pemba-hasan,” kata mantan dekan fakultas ekonomi Universitas Indonesia (UI) itu.

Dalam kesempatan rapat kerja bidang per-ekonomian di Istana Bogor (24/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pe-merintah kemungkinan mengambil kebijakan yang tidak popular dalam mengatasi krisis glob-al. Namun langkah perlindungan bagi rakyat kecil tetap dilakukan. “Saya meminta pengertian jika ada kebijakan atau langkah-langkah yang tidak popular,” katanya saat itu.

Firmanzah mengatakan, kebijakan tidak popoler tersebut merujuk pada rencana pemerin-tah untuk menaikkan tarif listrik pada tahun 2013. Usulan tersebut sudah disampaikan Presiden SBY saat menyampaikan pidato Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dan Nota Keuangan (16/8). Selain itu juga disebutkan pertumbuhan ekonomi yang dipatok pada angka 6,8 persen dan laju inflasi 4,9 persen.(fal)

JAKARTA – Proyek mobil listrik nasional terus dikebut. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai koordinator tim mobil listrik nasional saat ini sedang menggodok anggaran un-tuk mewujudkan proto-tipe mobil listrik nasional tahun depan.

Kemendikbud men-jadi leading sector proyek tersebut karena keter-libatan sejumlah PTN (perguruan tinggi negeri). Direktur Jenderal Pendidi-kan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Djoko San-toso mengatakan, proto-tipe mobil harus terwujud tahun depan. Karena itu, koordinasi internal mau-pun dengan kementerian atau lembaga lain terus dilakukan. Sebagai leading sector proyek tersebut, Kemendikbud akan menganggarkan dana untuk pembuatan prototipe. Namun, sejauh ini belum diketahui nominalnya lantaran pembahasan belum rampung.

Terkait dengan kemunculan banyak model mobil listrik nasional, Djoko mengatakan, tim belum me-mutuskan mana yang dipilih untuk menjadi proto-tipe. Mobil-mobil listrik yang ada saat ini akan dikaji dulu.Djoko menuturkan, perjalanan mewujudkan mobil listrik juga terkonsentrasi pada pendirian Pusat Pengembangan Teknologi dan Industri Otomotif (PP-TIO). Lembaga tersebut menjadi pelaksana produksi masal mobil listrik nasional. Sebelum itu, PPTIO melakukan kajian-kajian strategis. (wan/ca)

JAKARTA – Eko Sutrisno, ketua tim nasional rekrutmen calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru 2012, menuturkan bahwa pengamanan distribusi soal sudah optimal. Artinya, jika kelak ada instansi yang me-nolak mengadakan seleksi, hal itu tidak terkait dengan faktor keamanan distribusi soal.

Pria yang juga kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu menuturkan, sampai sekarang kabar penolakan untuk menga-dakan seleksi CPNS 2012 masih muncul dari Kota Surabaya.

”Apakah ada lagi yang menolak menggelar seleksi, itu bisa dike-tahui pertengahan pekan depan saat pembagian master soal,” tuturnya kemarin (26/8).

Menurut Eko, untuk menga-mankan soal, panitia pusat dan daerah melibatkan unsur dari konsorsium sepuluh perguruan tinggi negeri (PTN) dan jajaran kepolisian. Karena itu, dia men-gatakan bahwa peluang untuk terjadinya kebocoran cukup kecil.

Eko menegaskan, sikap Pem-kot Surabaya yang mengemba-

likan kuota CPNS baru bukan hanya dipicu oleh faktor kea-manan distribusi soal. ”Mereka sebenarnya tidak butuh CPNS baru. Kalau seperti itu, mengapa dulu meminta alokasi kuota?” ucapnya. Dia menambahkan, sikap Pemkot Surabaya terse-but tidak akan mengganggu tes secara nasional.

Dengan keputusan Pem-kot Surabaya yang tidak mau mengadakan seleksi CPNS itu, BKN menemukan kemungkinan lain. Yaitu, memang benar di kota tersebut ada kursi kosong

yang ditinggal PNS pensiun. Tetapi, itu akan ditutup dengan rencana pengangkatan tenaga honorer kategori I yang akan dilaksanakan akhir tahun ini.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaksanaan tes CPNS untuk instansi pusat dan daerah akan diadakan se-cara serentak pada 8 September mendatang. Sampai saat ini, naskah soal belum dicetak atau digandakan. Sebab, pembagian master soal kepada masing-ma-sing instansi baru dilaksanakan pada Selasa besok (28/8).

Berdasar pemantauan se-mentara dari BKN, pendaftar CPNS membeludak. Di anta-ranya, pendaftar di Kemen-terian Hukum dan HAM (Ke-menkum HAM). Di Kemenkum HAM, diperkirakan ada 139 ribu pendaftar.

Padahal, kuota total CPNS baru secara nasional hanya sekitar 17 ribu. ”Awalnya, kami merencakan membuka kuota CPNS baru 2012 sebanyak 70 ribu kursi. Namun, yang terea-lisasi hanya 17 ribuan,” jelasnya. (wan/ttg)

Pengembangan Kasus Simulator SIM

JAKARTA – Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) akan menurunkan tim untuk menghitung jumlah kerugian negara dalam kasus korupsi proyek simulator surat izin mengemudi (SIM) yang ”jadi rebutan” antara Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Meski yang meminta BPK untuk mengaudit adalah Polri, lem-baga pemeriksa keuangan itu juga berjanji memberikan hasil pemeriksaan kepada KPK. ”Kalau memang nanti KPK juga meminta hasil audit, kami berikan,” kata Wakil Ketua BPK Hasan Bisri , kemarin (26/8). Dia menegas-kan bahwa pihak yang meminta BPK mengaudit kasus itu adalah Polri. Permintaan tersebut datang sebelum Lebaran.

Hasan mengatakan, dalam hitungan hari pihaknya akan bergerak mengaudit proyek simulator SIM. Karena itu, BPK bakal duduk bareng dengan Mabes Polri untuk berdiskusi dan mencari ada tidaknya unsur pelanggaran hukum dalam kasus tersebut. Menurut Hasan, adanya kerugian negara selalu berawal dari terjadinya pelang-garan hukum. ”Lama tidaknya proses audit ditentukan oleh kompleksitas objek yang diaudit. Jadi, tidak bisa ditentukan sekarang,” ujar dia. Di bagian lain, Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar mengatakan, penyidik Bareskrim akan memeriksa lagi Irjen Djoko Susilo. Para penyidik belum puas dengan keterangan mantan kepala Korlan-tas Mabes Polri yang diduga mengetahui pengadaan simulator SIM tersebut. (kuh/aga)

HANIF/RADAR SULTENG

BANJIR BANDANG: Sungai Dolago berubah jadi lautan kayu yang terbawa arus sungai dan menyebabkan jembatan yang menghubungkan Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara putus.

Siklon Tropis Bolaven Picu Banjir Bandang

Panitia CPNS Jamin Keamanan Soal

Polisi-BPK Hitung Kerugian Negara

Dugaan Hilangnya Pesawat Survei di Hutan Kalimantan

JAKARTA--Hingga hari ketiga sejak hilang pada Jumat (25/8), nasib pesawat survei Piper PA-31 masih gelap. Upaya pencarian terus dilakukan di kawasan Teluk Pandan, Kutai Timur, Kalimantan Timur. Namun, sejauh ini belum ada tanda-tanda positif bakal ditemukan-nya pesawat milik PT Intan Angkasa

Air Service yang mengangkut empat penumpang tersebut.

Pilot senior Garuda Indonesia Jeffrey Adrian mengatakan, Kalimantan me-mang medan yang sulit bagi penerban-gan. Area hutan membuat penerbang kesulitan mencari lokasi pendaratan darurat. “Terbang di daerah seperti Kalimantan dan Papua lebih banyak mengikuti visual flight rules (VFR),” ujarnya di Twitter.

VFR adalah cara menerbangkan pe-sawat dengan mengikuti landmark atau tanda alam yang ada. Misalnya, terbang

mengikuti sungai, gunung, hingga garis pantai. Pola seperti ini dilakukan pada awal perkembangan dunia penerbangan. Saat itu navigasi yang digunakan adalah kompas dan daratan dengan mengikuti tanda-tanda alam.Namun, cara tersebut tentu memiliki kelemahan. Salah satu-nya, keterbatasan jarak pandang karena cuaca. Kabut yang tebal atau hujan bisa langsung membuyarkan pandangan pilot yang menggunakan pola VFR. Ter-bang dengan VFR jelas butuh cuaca yang kondisinya bagus supaya jarak pandang bisa jauh. (dim/jpnn/ca)

M JUMRI/BONTANG POST

PENCARIAN: Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian pesawat Piper PA-31 Navajo Chietain registrasi PK-IWH Minggu (26/8) mulai pukul 07.00 Wita. Total sebanyak 729 personel tim SAR diterjunkan melakukan penyisiran.

Pilot Kehilangan Pandangan

Mudik Sekaligus Mediasi

Ridha Saleh

Pemerintah Siapkan Proteksi

Target Bikin Prototipe Tahun Depan

Djoko Santoso

Page 9: Pontianak Post

Tradisi seni bertutur Dayak Desa yang disebut Bekana kini terancam

punah. Hanya sedikit orang men-guasainya yang kebanyakan adalah

orangtua. Sementara anak-anak lebih tertarik pada musik populer.

Saya datang ke desa Ensaid Panjang, Sintang, mendengarkan orang-orang tua melantunkan Bekana

yang hampir hilang.

HERIYANTO, Sintang

DI SEBUAH rumah panjang di Desa Ensaid Panjang, Sintang, Kalim-antan Barat, Hermanus Bintang asyik

melantunkan bait-bait Kana atau syair. Suaranya sesekali meninggi, di lain waktu merendah. Warga desa lain, yang sebagian besar orangtua, duduk mendengarkan.

Hermanus Bintang adalah satu dari sedikit orang yang masih menguasai tradisi bekana, yakni seni bertu-tur suku Dayak. Bentuknya berupa senandung untuk memanjatkan doa, menyampaikan sindiran dan pujian, ataupun memberi nasehat. “Kana itu istilahnya kita mengucapkan syukur pada sang Batara. Artinya kita men-gucapkan syukur pada Tuhan,” ujar Hermanus Bintang.

Bekana biasa dilantunkan saat up-acara adat seperti pesta panen, gunt-ing rambut atau penyambutan tamu. Sejak dahulu kala, nenek moyang suku Dayak terbiasa dengan kesenian sastra tutur Bekana. Tapi, tidak ban-yak lagi yang menguasai tradisi ini. Hermanus Bintang berkata, “sekarang banyak yang malu untuk mempela-jari Kana. Mereka tidak menguasai bahasa nenek moyang dulu.”

Darius Mambu, pemuda setempat mengaku tidak begitu tertarik pada Bekana yang menurutnya sulit di-mengerti. “Pernah belajar dulu, sam-bil gurau-gurau, tetapi akhirnya tak

bisa juga. Padahal dulu sering belajar tuh, susah dimengerti bahasanya,” cerita Darius.

Bagi anak-anak muda Dayak, lagu populer lebih menarik dibanding seni Bekana. Linin Markus, tokoh masyarakat setempat, merasa pri-hatin soal ini. ”Kalangan muda 95 persen sudah tidak menguasai lagi,

METROPOLISSENIN 27 AGUSTUS 2012Pontianak Post

C M Y K

TRADISI PENYAMBUTAN MAHASISWA BARU

Bekal untuk Menjadi Penggerak Perubahan Tunas bangsa harus dapat

menggerakkan perubahan. Inilah yang menjadi pedo-

man dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Widya Dharma. Bukan hanya itu,

menjunjung nilai kedi-siplinan adalah hal utama,

agar kegiatan belajar dan mengajar berjalan baik

dan benar. Demi mencapai itu semua, pihak terkait

membekali mahasiswanya dengan ilmu pengetahuan

yang lugas.

YULIUS RAYMONDPONTIANAK

2

ke halaman 15 kolom 1

ke halaman 15 kolom 1ke halaman 15 kolom 1

ke halaman 15 kolom 1

BUKAN hanya menimba ilmu pengeta-huan, mahasiswa juga dituntut untuk bisa berorientasi dengan masyarakat luas. Sep-erti mengikuti organisasi di internal kampus, serta berbagai kegiatan lainnya menyangkut sosial di lingkungan sehari-hari.

Salah satunya pada kegiatan penyambutan mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Widya Dharma. Pihak panitia, dosen, serta maha-siswa berkumpul di halaman kampus, Minggu (26/8) pagi. Mereka berbaris dengan tertib, menjalankan prosesi yang rutin dilaksanakan setiap tahun itu.

“Kegiatan ini dilakukan sebagai kecintaan mahasiswa terhadap tempat belajarnya. Selain itu, mengikat tali persaudaraan antar-sesama. Sudah tentu, tujuan utamanya untuk menciptakan suasana kondusif saat kegiatan belajar mengajar di ruang lingkup kampus. Sehingga, mencapai hasil yang maksimal,” kata Ketua STIE Widya Dharma Pontianak,

RAYMOND/PONTIANAK POST

TRADISI: Mahasiswa Widya Dharma mengikuti tradisisi penyambutan mahasiswa baru, kemarin.

Boy Samola

HAMPIR PUNAH: Seni bertutur Be-kana kini sudah hampir hilang. Hanyasedikit orang yang menguasainya.

Bekana, Seni Bertutur yang Hampir Hilang

Jamaah Pontianak dan Kubu Raya Terlama

PONTIANAN—Calon ja-maah haji Kalbar yang telah mendapatkan nomor porsi berjumlah 15 ribu orang. Jumlah ini akan terus ber-tambah sehingga terjadi antrean panjang untuk ke-berangkatan ke Tanah Suci. Daftar tunggu bisa mencapai lima tahun ke atas untuk warga Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.

Kepala Kantor Kemente-rian Agama Kalbar Daeng Husein mengungkapkan itu

saat memberikan sambutan pada acara halal bihalal dan peluncuran website KBIH Al-Arafah di Pontianak Conven-tion Centre, Sabtu (25/8).

Dijelaskan Husein, daftar antrean terpanjang mencapai waktu tunggu hingga di atas lima tahun adalah jamaah haji yang mendaftar di Kan-tor Agama Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. “Untuk kabupaten lainnya di Kalimantan Barat waktu tunggunya masih dibawah lima tahun,” ujarnya.

Untuk perlakukan ant-rean, Kementrian Agama memberikan prioritas bagi jamaah haji yang berusia dia-tas 60 tahun dan jamaah haji dengan resiko tinggi disertai pendampingnya satu orang.

Antrean Calhaj15 RibuOrang

Kemarau, Kebakaran Meningkat Tajam

PONTIANAK--Semakin padatnya permu-kiman di Kota Pontianak membuat potensi terjadinya kebakaran besar juga meningkat. Menurut Ketua Badan Pemadam Api Swasta, Ateng Tanjaya, perlu ada suatu sistem pengang-gulangan terpadu yang baik di dalam masyarakat untuk mengatasi peristiwa kebakaran.

“Memang sudah perlu ada sistem pengang-gulangan kebakaran oleh masyarakat sendiri. Kita lihat Pontianak ini permukiman tumbuh dengan cepat dan semakin padat,” ucapnya.

Pontianak cukup sendiri beruntung karena menjadi kota dengan jumlah badan pemadam

MENEBAL:Kabut asap ak-

ibat kemarau terus menebal. Namun pener-

bangan terlihat masih lancar,

walaupun asap menyelimutiBandara Su-

padio, Minggu(26/7).

Perlu Sistem Antisipasi Dini

MUJADI/PONTIANAK POST

PONTIANAK— Sebanyak 69 pe-balap liar ditertibkan jajaran Satlantas Polresta Pontianak. Mereka diberikan sanksi tilang karena sering melanggar rambu lalulintas dan membuat resah pengguna jalan lain. Kegiatan ini juga ditujukan untuk menekan angka ke-celakaan. Selain itu, demi terciptanya penegakkan rambu-rambu lalu lintas,

terbukti, banyak pengendara yang terjaring dalam razia ini, Sabtu (25/8). Razia yang melibatkan personil dari Lantas, Provos, dan Sabhara Polda Ka-lbar ini berlangsung kooperatif. Tidak hanya kepada pebalap liar, aparat juga melakukan razia terhadap pengendara yang tidak mempunyai kelengkapan surat-surat kendaraan. Hasilnya, 81

sanksi tilang diberikan kepada pemilik kendaraan. Diamankan barang bukti tujuh unit sepeda motor, 43 Surat Tanda Kepemilikan dan 31 Surat Izin Menge-mudi.

Kasat Lantas Polresta Pontianak, Komisaris Boy Samola menuturkan, penertiban tersebut dilakukan di titik

Tilang 96 Pembalap Jalanan

BEKELIT

ILUSTRASI KEKES

ke halaman 15 kolom 5

HERIYANTO/PONTIANAK POST

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 27 Agustus 201210 METROPOLITAN

KEMARAU

Warga Keluhkan Debu KAWASAN Kota Pontianak dan Kubu Raya

dihujani debu dan abu yang diduga bekas ke-bakaran lahan kosong. Meskipun tidak banyak, namun cukup meresahkan warga. Pasalnya debu masuk hingga ke dalam rumah. Seperti yang diungkapkan, Nurhayati warga Komplek Graha Korpri Sungai Sungai Raya Dalam. “Dari siang, bahkan sampai masuk ke dalam rumah,” ucap Nurhayati kepada Pontianak Post.

Hal itupun, kata Nurhayati tidak hanya beberapa jam saja. Bahkan dari siang hingga menjelang malam hari. “Biasanya kita parkirkan sepeda motor di luar, di atas jok bertumpuk abu. Tidak hanya di motor, helm yang kita simpan di luar juga kena,” ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan, Novan, war-ga Sungai Raya Dalam. Meskipun tidak dalam jumlah yang banyak, namun sebaran abu bekas lahan bakar ini juga cukup mengganggu.

“Kalau pagi hari biasanya di teras rumah banyak abu bekas kebakaran lahan. Mungkin terbawa angin. Masuknya pun sampai ke dapur juga sih, tapi tidak banyak,” ujarnya. Kekhawati-rannya, tambah Novan, jika mengenai makanan. “Biasanya makanan yang sudah dimasak kita tutup. Takut terkena abu. Khawatir juga kan kalau ikut termakan,” tambahnya.

Dari pantauan Pontianak Post, tidak hanya kabut yang menyelimuti Kota Pontianak dan Kubu Raya, tapi juga debu. Untuk kabut umumnya, menjelang sore dan semakin pekat hingga menginjak malam hari. Sementara itu, kebakaran lahan kosong sudah terjadi satu malam sebelum malam takbiran,

Informasi yang dihimpun, saat itu kebakaran terjadi di kawasan Komplek Graha Korpri. Hal yang sama juga terjadi Dusun Kelola Jaya Desa Teluk Empeting dan Dusun Sepakat Jaya Desa Teluk Bayor Kecamatan Terentang Kabupaten Kubu Raya. Setidaknya ada 200 hektar lahan milik warga yang dilahap api. (ars)

PONTIANAK— Pelaksanaan pemilukada sudah dekat. Suasana politik menjelang pesta demokrasi ini mulai menghangat. Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdatul Ulama (Lakpesdam NU) Cabang Ponti-anak menghimbau kepada peserta Pemilukada dan masyarakat luas agar menjaga kedamaian dalam pelaksanaan pemilukada nanti.

“Semoga keamanan dan ketert-iban tetap terjaga. Pemilukada ini adalah proses bagi kita semua untuk belajar berdemokrasi. Ini saatnya kita belajar untuk mendewasakan diri,” ujar Hasan Basri, Ketua Lak-pesdam NU Kota Pontianak.

Masyarakat luas dan khususnya warga NU diminta untuk menggu-nakan hak pilihnya secara cerdas dan rasional. “Jangan terjebak isu SARA. Karena pilihan itu bagian dari hak warga untuk memilih dan dipi-lih. Siapa pun boleh dipilih, siapa pun boleh memilih. Gunakanlah hak pilih untuk memilih pasangan kandidat gubernur tanpa unsur SARA,” imbau Hasan Basri.

Kepala Bidang Sosial Politik Lakpesdam NU Pontianak Abu Mas’ud menambahkan, kriteria pemimpin yang bisa dipilih adalah pemimpin yang memiliki visi dan misi pro rakyat. “Yang layak dipilih adalah pemimpin yang benar-benar mampu membangun Kalbar ini dan mengentaskan kemiskinan. Pro PKL, buruh tani, dan warga kurang mampu,” tambahnya.

Karena itu diharapkan agar masyarakat tidak salah dalam memilih. Karena jika salah akan berdampak pada Kalimantan Barat dalam lima tahun ke depan.

Menjelang masa kampanye, warga juga dihimbau agar bersama-sama menjadi warga yang aktif un-tuk mengawasi pelaksanaan pemi-lukada agar tidak terjadi kampanye yang mengarah ke unsur SARA.

“Jika ada kampanye yang berbau SARA, laporkan segera ke panwaslu. Selain itu, kami mengajak warga untuk tidak memilih kandidat gu-bernur yang selama kampanye menggunakan isu SARA untuk menggalang suara,” tegas Mas’ud.

Pelaksanaan Pemilukada, tam-bah Hasan, adalah untuk memilih pemimpin yang terbaik dan bisa membangun Kalimantan Barat. Siapapun yang terpilih adalah pemimpin bagi seluruh warga Kal-bar. “Demi kepentingan bersama,” tambahnya. (her)

PilihKandidat Pro Rakyat

PONTIANAK - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdatul Ulama (Lakpesdam NU) Cabang Pontianak mengajak warga NU agar tetap tenang atas konflik aliran agama yang terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur.

Seperti diketahui, warga Syiah di Desa Nangkerenang, Kecamatan Omben, Sam-pang Jatim diserang sekelompok warga intoleran, Minggu (26/8) yang menewaskan dua warga.

“Kami yakin ada unsur kesengajaan, ka-rena sunni-syiah di daerah tersebut sudah

ada sejak lama dan bisa hidup berdampin-gan. Aparat harus tegas untuk menangkap pelaku penyerangan, tangkap koordinator massanya,” ujar Ketua Lakpesdam NU Kota Pontianak, Hasan Basri.

Hasan Basri berharap kejadian tersebut tidak terulang, termasuk di Kalimantan Barat. “Apapun agama dan alirannya, harus dihargai, mereka juga manusia ciptaan Tuhan,” katanya.

Menurut Hasan, konflik yang terjadi di Sampang membuktikan bahwa negara masih belum melindungi warga negaranya.

“Keamanan masih jadi barang mahal dan langka di negeri ini. Hak minoritas untuk hidup tenang masih belum bisa diwujudkan oleh negara,” ujarnya.

Hasan menambahkan, semoga ke-damaian dan ketenangan warga minoritas dimanapun bisa terwujud, termasuk di Kalbar. “Menjelang Pilkada, kita berharap Kalbar tetap tenang dan aman tanpa adanya gesekan SARA yang mengarah ke konflik komunal. Karena damai itu indah dan perbedaan itu Rahmatan Lil Alamin,” tutupnya. (her)

Jangan Terpancing Rusuh Sampang

Sembayang kubur dilaksanakan dua tahun sekali tepatnya di bulan ketiga dan ketujuh tahun imlek. Pelaksanaannyapun sudah menjadi tradisi yang selalu dijaga dan dilestarikan untuk mengenang dan meng-hargai arwah-arwah leluhur.

ADONG EKO, Pontianak

PEMAKAMAN warga Tionghoa di Sungai Raya Pal IX Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, dalam beberapa hari belakangan ini ramai dikunjungi sanak keluarga untuk melakukan sembayang kubur, yang selalu dilaksanakan dua kali setahun, yakni di bulan ke tiga dan tujuh tahun imlek.

Berbagai kegiatan dilaksanakan warga Tionghoa untuk menggelar sembayang kubur, seperti di pemaka-man Sungai Raya, ketika hendak me-masuki area makam itu, diantaranya

ada satu replika perahu berukuran besar yang konon katanya akan dibakar dihari puncak pelaksanaan sembayang kubur. “Nanti perahu itu akan dibakar agar mengantarkan arwah-arwah leluhur yang terlantar ke tempatnya,” kata X.F Asali, Ketua Ikatan Pemakaman Asali ke 29, Min-ggu (26/8) pagi.

Pagi itu, Pontianak Post menyam-bangi pemakaman warga Tionghoa untuk melihat secara jauh proses pelaksanaan sembayang kubur yang sudah menjadi tradisi yang tidak terkikis itu. Dari pandangan mata, hamparan makam sanak keluarga Tinghoa itu sangat kental dengan arsitektur budayanya.

Menelusuri jalan-jalan makam, saya bertemu dengan sekelompok warga Tionghoa yang tengah melang-sungkan sembayang kubur.

Menggunakan pakaian seragam berwarna kuning, berkumpul di salah satu tempat yang mirip dengan

makam itu, mereka membawa sejum-lah keperluan tradisi itu, diantaranya uang kertas, makanan, seperti daging dan buah-buahan yang tersusun rapi.

Di sana, pula Pontianak Post ber-temua dengan X.F Asali sejarawan dan budayawan warga Tionghoa yang menceritakan tradisi sembayang kubur yang hingga hari ini masih dipertahankan dan tidak lekang di makan waktu. “Ini tradisi peran-tauan negara-negara Asia khususnya masyarakat Tionghoa yang mana sudah dilaksanakan berabad-abad tahun lalu,” terang Asali yang nama aslinya Liu Sau Fat.

Sembayang kubur adalah satu tradisi yang dilakukan masyarakat Tionghoa selama dua kali dalam satu tahun, yakni bulan ketiga dan ketujuh tahun imlek, yang dilaksana-kan selama l5 hari atau yang dikenal dengan sembayang Ceng Meng, dari 1-15 bulan ketujuh Tong Wang.

Tradisi Sembahyang Kubur Warga Tionghoa

Penghargaan Kepada Leluhur yang Terus Dilestarikan

Dimana, pelaksanaan sembayang tersebut adalah untuk menghormati dan menghargai leluhur, dan mem-bersihkan kuburan.

Dalam pelaksanaan sembayang kubur, makna yang dapat diambil bagi masyarakat Tionghoa adalah untuk mengingat kembali perjalanan hidup sanak keluarganya, seperti orang tua yang telah membesarkan anak-anaknya dengan jerih payah dengan melantunkan doa, kepada arwah leluhur agar memberikan perlindungan kepada keluarga yang

ditinggalkan. Bagi Asali, makna lain, dari sem-

bayang kubur adalah bagaimana dirinya yang bermarga Asali, dapat menyambung tali persaudaraan dan silaturahmi dengan marga-marga Tionghoa lainnya yang ada di Kali-mantan Barat. Sehingga, terbangun, hubungan yang harmonis diantara satu marga dengan marga lainnya. “Kalau sembayang kubur ini, Saya menilai sama dengan ziarah yang dilakukan umat Muslim, yakni mem-bersihkan dan bedoa,” ucapnya. (**)

SEMBAHYANG KUBUR: Warga Tiong-hoa memenuhi pemaka-man melaksanakan sembahyang kubur. Tradisi sembahyang kubur merupakan tra-disi turun temurun yang terus dilestarikan.ADONG EKO/PONTIANAK POST

RAMAI:Kolam renang JC Oevaang Oeray menjadi salah satu tempat rekreasi selepas Lebaran Idul Fitri. Ramainya pen-gunjung membuat halaman parkir penuh sesak.

MUJADI/PONTIANAK POST

Page 11: Pontianak Post

PADA saat ber wudu, air hanya digunakan un-tuk membasuh beberapa bagian tubuh. Air yang terbuang pun cukup ban-yak. Bekas air wudu ter-masuk kategori air bersih dan tidak terpolusi berat sehingga bisa memenuhi syarat daur ulang. Pada dasarnya, air itu masih

murni dan belum terce-mar berbagai kontaminan.

Jumlah konsumsi air ber-sih yang digunakan untuk keperluan wudu meru-pakan terbanyak kedua dalam pemakaian air ber-sih rumah tangga setelah MCK. Sebenarnya jumlah konsumsi air yang terbuang

tersebut bisa menjadi stok ketersediaan air. Karena

itu, air tersebut perlu dimanfaatkan lagi dengan proses daur ulang (re use) melalui filterisasi yang caranya gampang dicari di internet.

Dari segi ekonomi, di beberapa area yang meng-gunakan jasa PAM, dengan memanfaatkan l imbah air wudu untuk diguna-kan lagi, tagihan reken-ing listrik dari pemakaian jet pump bisa berkurang. Atau, tagihan PAM se-makin murah.

Erny RatnawatiAktivis.

Remisi bagi napi kasus korupsi di hari raya Idul Fitri mungkin suatu tradisi baik. Na-mun demikian bagi ke-banyakan rakyat kecil dan sekelompok pen-cari keadilan, hal ini akan memberi ruang yang lebar bagi calon koruptor untuk lebih nyali mencuri uang negara maupun uang orang lain. Barangkali undang-undangnya perlu direvisi bagi ko-ruptor. Ada penjelasan yang lugas tentang koruptor yang boleh diberi remisi dan yang tak perlu ditolerir. Itikad baik tentu menjadi indikator pemberian remisi. (085650951312)

Saya ingin bertanya kepada Dinas Per-hubungan. Senin di hari kedua lebaran, saya naik ferry pe-nyeberangan di Tg. Harapan Tlk. Kalong membawa mobil jenis Kijang. Ketika antri, da-tang petugas berpaka-ian Dinas Perhubun-gan yang meminta uang parkir enam ribu rupiah. Pertanyaan-nya, apakah antri un-tuk masuk ferry disa-makan dengan parkir? Kalau emang aturannya begitu, mengapa tidak memakai karcis? (081352573153)

C M Y K

HALO PUBLIK 11Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012

Remisi Koruptor

Tarif Ferry

PREDIKAT mahasiswa yang dari dulu telah mengakar dalam diri setiap pribadi sebagai agen of change, gera-kan perubahan dalam masyarakat, kaum intelek, cendikiawan, rasa-ras-anya tidak pantas lagi disematkan da-lam status mahasiswa di era sekarang. Semangat mahasiswa zaman dulu yang begitu kuat membangun status mahasiswa supaya dapat menjadi bagian dari masyarakat yang diharap-kan dapat membawa perubahan yang lebih baik, kini sudah tergerus. Kehad-iran mahasiswa juga tidak lebih dari masyarakat biasa yang tidak punya kapasitas untuk gerakan perubahan masyarakat.

Mahasiswa yang dikenal dengan kaum idealis dan penentang reformasi yang korup, kini seolah-olah buta den-gan semua yang terjadi. Kemana se-mangat para mahasiswa zaman dulu? Semangat dari peristiwa Semanggi, se-mangat Sondang Hutagalung, seman-gat dari Soe Hok Gie, tidak ada lagi peran mahasiswa dalam mengawal bangsa ini. Padahal masih terngiang

di ingatan kita bahwa masa reformasi yang ada sekarang dipelopori oleh para mahasiswa yang be-gitu kental menyuarakan suara rakyat.

Tak ada lagi suara-suara idealis, suara yang menyuarakan aspirasi rakyat, suara yang selalu menggema untuk meng-ingatkan pemerintah yang sedang tidur dalam menjalankan roda pe-merintahan. Semua diam seolah-olah bisu, tuli dan buta. Atau mungkin ma-hasiswa sekarang telah berubah pemikirannya karna pengaruh budaya korea, boyband atau kar-ena teknologi yang serba canggih, sehingga tidak ada waktu lagi untuk memikirkan hal-hal lain di luar dirinya. Tak ada waktu lagi untuk men-

jalankan peran se-bagai mahasiswa yang sesungguhnya. Selalu berkutat

dengan urusan masing-masing.Pemikiran mahasiswa seka-

rang juga telah jauh berubah, kuliah-nilai dan gelar. Jika sudah tercapai ketiga hal itu, maka tidak ada lagi urusan sebagai maha-siswa. Tak peduli apakah selama kuliah dapat ilmu atau tidak, yang penting dapat gelar, lalu daftar Pegawai Negeri dengan cara-cara instan. Mahasiswa sekarang benar-benar telah melupakan tugas dasar dan peran mahasiswa yang sesungguhnya. Tdak pantas lagi disebut agen of change. Ke-manakah larinya dan hilangnya semangat para mahasiswa tahun 1998, atau para mahasiswa za-man dulu, yang selalu berada pada garda terdepan untuk me-nentang kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat. Tidak ada yang tahu, mungkin suatu hari nanti kita akan menemukan jawabannya. Kapan???

Andreas Isabudin. [email protected]

Catatan Seorang Mahasiswa

BEBERAPA hari ini kabut asap semakin tebal. Mata mulai pe-dih. Jarak pandang mulai terba-tas. Untuk mengantisipasi hal tersebut harus ada kesadaran masyarakat. Tebalnya kabut asap diakibatkan pembakaran lahan di musim kemarau. Pembakaran lahan jangan berlebihan. Karena dapat mengakibatkan tebalnya asap yang dapat mengganggu ak-tivitas masyarakat.

Kabut asap yang tebal dapat membahayakan kesehatan. Selain itu juga dapat membahayakan para pengendara di jalan raya. Dalam hal ini, harus ada pihak yang ber-wenang untuk meninjau ke lapan-

gan. Apa penyebab tebalnya asap yang kian hari semakin tebal.

Diharapkan kepada masyarakat agar menggunakan masker pada saat di luar rumah. Untuk kesela-matan di jalan raya, hidupkanlah lampu utama kendaraan, baik roda dua maupun empat. Di-harapkan kesadaran masyarakat juga, agar tidak membakar lahan secara massal. Karena tidak baik bagi kesehatan dan berbahaya bagi pengendara. Pembakaran lahan secara misal juga dapat me-nyebabkan kebakaran hutan. Maka dari itu hati-hati saat membakar lahan. Apalagi daerah Kalbar ini merupakan daerah yang rawan

akan kebakaran hutan.

Gusanto

Awas Kabut Asap

TRANSPARANSI pengelolaan dan penyaluran dana zakat patut dicermati. Sebab, akhir-akhir ini terdapat gejala kompetisi antar LAZ yang (cenderung) tidak sehat. Saat Ramadan beberapa LAZ yang sudah mapan sep-erti jor-joran memasang iklan, baik di media massa (cetak dan elektronik) maupun media iklan luar ruang.

Sebaliknya, LAZ baru yang masih merintis kepercayaan public kadang berusaha meya-kinkan publik dengan sindiran yang kurang etis. Misalnya, dengan menyatakan bahwa gaji pengurusnya tidak diambil-

kan dari porsi zakat, infak, dan sedekah, melainkan dari ke-untungan yang dihasilkan unit usahanya.Dari mana dana iklan tersebut dialokasikan? Apakah hal itu tidak mengurangi hak-hak kaum duafa dan fukara yang seharusnya tersalurkan? Tampaknya, Kementerian

Agama perlu membuat regu-lasi yang jelas terkait dengan hal itu agar tidak semakin banyak aspek ubudiah dalam ajaran Islam yang dibelokkan tapi mengatasnamakan umat.

Maziyah Hidayati.Guru

Transparansi Manajemen Zakat

Daur Ulang Air Wudhu

Page 12: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 27 Agustus 201212 KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

Pengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak

HONGKONG Medistra TCM Pontianak, adalah pengobatan dengan metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupakan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi penyembuhan.

Didukung oleh konsultan sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengalaman; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang menghasilkan obat tradisional TCM yang manjur dan efektif ; dengan sistem diagnosa TCM yang tepat; obat tradisional terkini dari Tiongkok dan pengobatan elek-troterapi, tilik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya, sangat efektif, khususnya bagi pasien yang menderita penyakit kronis.

Waspadalah! Jumlah penderita diabetes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes (kencing manis). Jika tidak diobati se-dini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, reproduksi, dan sistem syaraf, juga bisa me-nyebabkan uremia. Itulah sebabnya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan maupun kematian akibat penyakit diabetes dan berbagai macam komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikas-inya, Hongkong Medistra TCM Pontianak mengguna-kan metode TCM yang terdepan yakni “Bai Wei Hu Yi Liao Fa”, mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis & kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia (susah tidur) dan lain-lain berkurang secara nyata.

Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi menghilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, sebagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin & sistem sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali nor-

mal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasakan khasiat muja-rabnya; tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak pengaruh penderita menderita 10-20 tahun, kondisi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal & seimbang, sesudah diatasi hingga ke akar-akarnya tidak mudah kambuh. Hongkong Medistra TCM mengadakan promosi khusus untuk masyarakat yaitu diskon khusus untuk obat herbal sebesar 30%.

Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Hong-kong Medistra TCM Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telpon (0561) 733268, 0821 52797 888. (Hari Minggu & libur tetap buka). (a2/biz)

H. MATHALIL, seorang pensiunan BUMN kini memilih susu kambing untuk mengatasi keluhannya. “Kare-na menderita asma, nafas pun terasa sesak dan berat, dan ketika berjalan terasa cepat lelah,” ujar pria akrab disapa-Alil-yang sudah 5 tahun menderita keluhan tersebut.

“Karena menderita sesak nafas, tiap bangun tidur dada saya sering terasa nyeri dan nafas jadi sesak. Kondisi itu berlangsung selama 5 tahun. Untunglah sekarang saya sudah tahu cara mengatasinya, yakni minum Milkuma,” terang ayah 2 orang anak tersebut. Pria kelahiran tahun 1951 ini mengungkapkan, 5 bulan setelah minum Milkuma, kesehatannya membaik.

“Alhamdulillah sekarang nafas terasa plong,” ucapnya. Dengan tubuh sehat, warga Gunung Sa-marinda, Balikpapan, Kalimantan Timur ini dapat menjalani masa pensiunnya dengan nyaman. Ia pun mengajak orang lain merasakan manfaat susu kambing ini. “Mari kita sehat bersama Milkuma,” ajaknya.

Sebenarnya, banyak masyarakat kita belum mengetahui tentang manfaat terkandung dalam susu kambing. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing memiliki kandungan gizi lebih un-ggul, baik dari segi protein, energi maupun lemak mendekati Air Susu Ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu kambing

yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pen-gawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan gula aren.

Selain mengandung Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing pun jarang menyebabkan alergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk pend-erita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin.

Selain itu, mengkonsumsi Mil-kuma sebanyak 3 gelas sehari ber-manfaat menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing bermanfaat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan, dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang mengkonsumsinya.

Selain diproses secara alami, pa-kan ternak diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu lebih sehat dan bermanfaat bagi keseha-tan. Ditambah dengan kandungan gula aren bermutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk keseha-tan seluruh anggota keluarga. Untuk memperoleh hasil maksimal, terap-kan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/hari.

Dapatkan informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini, Anda bisa mendapat-kan Milkuma di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda atau hubungi Kalbar: 082112248682, Pontianak: Apt Mandiri 2 Jl. Wahid Hasim, Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Megasari Farma Jl. Veteran, Apt Matahari Jl. Tanjungpura, Apt Sejahtera Jl. Pan-glima Aim, Apt Amelia Jl. Sui Raya Dalam, Apt Siantan Jaya Jl. Khatu-listiwa. Singkawang: Apt Merdeka Jl Diponegoro, Apt Singkawang Jl. Sudarso. Terdaftar di Depkes RI No. PIRT 6.09.3328.01395. (e5/biz)

PENYAKIT apapun jika sudah menahun pastinya akan sangat tidak mengenakan. Seperti dialami Dadang (39 tahun), ayah 3 anak ini mengaku sudah 5 tahun menderita ambeien. Dan selama itu pula ia se-lalu menderita jika buang air besar, karena keluar tonjolan dari dubur dan BAB nya pun selalu keras. Se-lama ini Dadan yang tinggal di Ci-jambe Bandung, telah mencoba ke dokter dan pengobatan tradisional namun belum ada perubahan pada penyakitnya.

“Tiap hari saya merasakan sakit jika buang air besar, padahal segala obat sudah saya coba. Namun sekarang ambeien saya sudah tak sakit lagi sejak minum Damar Propolis secara teratur,” ungkap wiraswasta yang kini selalu menyarankan orang lain mengkonsumsi Damar propolis untuk mengatasi segala macam penyakit. (Dadang-Bandung)

Sekecil apapun keluhan penyakit jangan pernah dian-gap remeh. Fakta ini dialami Maman Rohmana (64 tahun), ayah dengan 5 anak dan 7 cucu tinggal di Babakan Car-ingin Sumedang, mengaku sudah 3 tahun mengeluh migrain. Ternyata ketika diperiksakan ke dokter ia harus di operasi karena migrain tersebut. Selain itu, pensiunan PNS ini juga selalu mengeluh mudah flu, batuk, rematik, dan kram. “Ternyata migrain yang saya ang-gap remeh malah sudah akut yang akhirnya harus dioperasi, saya su-dah mencoba minum obat semua

keluhan ini tapi tak ada perubahan. Namun sekarang saya merasa sehat dan pusing karena migrain sudah tak pernah kambuh lagi. Ini berkat minum Damar Propolis, flu, batuk, rematik dan kram saya juga pulih,” ujarnya seraya menyarankan orang lain mengkonsumsi Damar Propolis mengatasi segala macam penyakit. (Maman Rohmana-Sumedang.

Damar Propolis adalah suatu zat dihasilkan lebah madu dikumpulkan dari pucuk daun muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya. Damar Propolis bersifat disinfektan, dapat membunuh semua kuman. Sebagian besar penyakit dapat ditumbangkan zat yang dihasilkan oleh lebah ini. Bahkan penyakit menahun seperti am-beien, asam urat dan kolesterol dapat diobatinya, karena kandungan zat yang berfungsi sebagai antibiotik dan antimikroba tersebut tak diragukan lagi.

Damar Propolis dibuat dari propolis murni sehingga memiliki takaran dan komposisi tepat tanpa campuran alkohol, dan inilah membedakan dengan produk sejenis-nya. Damar Propolis dengan kandungan 250 mg per ml, sangat efektif mengatasi berbagai keluhan penyakit Damar Propolis memiliki lebih dari 60 manfaat positif bagi tubuh dan lebih dari 300 jenis penyakit yang dapat diobatinya. Damar Propolis dapat di konsumsi setelah makan sahur dan setelah berbuka puasa.

Info lebih lanjut kunjungi www.damarpropolis.com.Atau hubungi telpon (0561) 7913933/081253249757. Bagi Anda membutuhkan Damar Propolis bisa didapat di apotek/toko obat terdekat di kota Anda. Seluruh Apt/TO Kota Pontianak. Kab. Pontianak (Mempawah): Apt Mempawah. Kota Singkawang: Apt Singkawang 1. Kab Landak (Ngabang): TO Sehat, TO Baru, Apt Mariba. Bodok: TO Cemara. Sosok: Apt Sawit Farma. Kab. Sintang: TO Setia Budi. Kab. Kubu Raya: Apt Murni, Apt Sei Raya dan TO Batara.(a2/bn)

Anda Memiliki Penyakit Menahun...?

Atasi dengan Damar Propolis”

SEJAK MINUM SUSU KAMBING MILKUMA

Sekarang Nafas Terasa PlongMetode Efektif Atasi

Diabetes hingga Tuntas

PRESTASI membanggakan ditorehkan Kalbar pada ajang pemilihan Keluarga Sakinah Teladan tingkat Na-sional yang digelar 11-17 Agustus lalu di Hotel Sari Pan Pacifik Jakarta. Utusan Kalbar mampu meraih peringkat III Nasional. Kalimantan Barat diwakili oleh pasangan DR. HC, dr. H. Sumardi dan Hj. Budi Pujianti Bsc yang pada seleksi provinsi merupakan utusan dari Kota Singkawang. “Prestasi Nasional ini merupakan yang pertama bagi Kal-bar, dan ini menjadi prestasi luar biasa dan istimewa,” kata Kepala Bidang Urusan Agama (Urais) Kanwil Kemenag Kalbar, H. M Yunus HS didampingi Kasi Keluarga Sakinah, Hj. Kasmawaty, SH.

Menurut Yunus, utusan Kalbar hanya tersisih oleh pasangan dari Sulawesi Barat dan NTT. “Itupun karena selisih nilai dari usia pernikahan, yang mana pasangan dari Sulawesi Barat usia pernikahannya 42 tahun dan dari NTT 49 tahun. Sementara pasangan Kalbar 33 tahun,” ceritanya.

Kriteria penilaian pemilihan Keluarga Sakinah antara lain; usia pernikahan, keberhasilan mendidik anak, keberhasilan membina anak asuh dan aktif di berbagai kegiatan sosial, keagamaan dan kemasyarakatan. HM Yunus berharap, kedepan prestasi yang telah dicapai dari ajang pemilihan keluarga sakinah bisa ditingkat-kan dan bisa lebih baik lagi. “Semoga prestasi ini bisa berdampak positif bagi kehidupan keluarga-keluarga di Kalbar,” harapnya.

Selanjutnya, Bidang Urais, kata Yunus, akan menfasili-tasi terbentuknya forum Keluarga Sakinah sebagai wadah para peserta pemilihan keluarga sakinah teladan baik provinsi maupuan nasional, untuk menularkan tips-tips membangun Keluarga Sakinah dalam berbagai bentuk kegiatan kepada masyarakat.

Sementara DR. HC, dr H Sumardi, dihubungi via telpon menceritakan keberhasilannya masuk tiga besar dalam pemilihan Keluarga Sakinah teladan karena dewan juri menilai ia berhasil mendidik anak dengan baik, sehingga semua anaknya terbilang berhasil dan sukses. Perlu dike-tahui, dr H Sumardi memiliki tiga anak, dua anak perem-puan yang semuanya jadi dokter dan satu laki-laki yang jadi pilot pada penerbangan luar negeri. Ia juga memiliki 10 anak asuh yang semuanya sarjana dan telah memiliki pekerjaan baik sebagai PNS maupun wirauswasta.

PROGRAM Pendampingan SMK Tahun 2012 telah dibuka dan dalam proses pendaftaran peserta. Program Kerjasama Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) Universitas Tanjungpura dan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Direk-torat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, itu menerima 60 calon pendamping lulusan S1. Ataupun mahasiswa pada semester akhir yang akan ditempatkan di sekolah-sekolah Kejuruan di Kalbar dan Kalimantan Tengah.

Menurut Ketua LPKM Untan, Prof. Dr Hidayat MP, program pendampingan SMK yang merupakan tahun kedua di tahun 2012, membutuhkan tenaga di segala disiplin ilmu seperti Ekonomi, Manajement, Akun-tansi, Pemasaran, Jasa Boga, Tekhnik Komputer dan

Jaringan, Agribisnis, Perikanan, Teknik Kendaraan Ringan, Administrasi Perkantoran, Teknik Gambar Bangunan, Tekhnik Konstruksi Bangunan, Multimedia, Budi daya Pertanian, Budi daya tanaman Perkebunan, Pengolahan hasil Pertanian. “Alhamdulillah animo program ini tinggi, sudah ada 110 calon pendamping yang mendaftar, namun untuk tekhnik komputer dan jaringan memang masih kosong dari 9 orang yang dibutuhkan. Maka hingga saat ini pendaftaran untuk jurusan itu tetap kami buka,” katanya.

Seluruh peserta yang mendaftar, kata Hidayat, akan mengikuti seleksi dalam bentuk interview/wawancara yang akan dilaksanakan pada Rabu, 29 Agustus 2012 di LPKM Untan. “Bagi mereka yang lulus akan melakukan pendampingan di SMK selama satu semester dan akan mendapatkan biaya hidup, biaya transport dan bantuan buku ajar,” terangnya yang juga menjelaskan bahwa biaya hidup disesuaikan dengan lokasi penempatan. Hidayat menjelaskan, bahwa dari 60 peserta, sekitar 20 orang akan ditempatkan di Kalimantan Tengah. “Apa-bila dari beberapa calon peserta ternyata tak berkenan ditempatkan di Kalteng, maka kita akan bekerjasama dengan LPKM Universitas Palangkaraya untuk melaku-kan perekrutan di sana,” tuturnya.

Hidayat pun berharap, program pendampingan SMK dapat bermanfaat membantu mencerdaskan anak bangsa dan generasi muda. “Program ini memang telah terbukti mampu membantu sekolah-sekolah kejuruan, sehingga tahun kedua ini pihak sekolah kembali mem-inta tenaga pendamping tersebut,” katanya. Mengenai pelaksanaan tes wawancara pada Rabu mendatang, ia menjelaskan, bahwa informasi tersebut telah disam-paikan melalui sms ke nomor pendaftar dan melalui pamplet dan brosur yang ditempel di kampus-kampus. “Pada wawancara nanti kita akan melihat kesiapan calon peserta untuk mengabdi sebagai pendamping, kemampuan mengajar dan keteladanan,” pungkasnya.(d4/ser)

Pemilihan Keluarga Sakinah Teladan

Kalbar Raih Peringkat III Nasional

FOTO IST

SAKINAH: H. Sumardi dan Hj. Budi Pujianti bersama tropy Keluarga Sakinah Teladan

Selain itu, aktif di berbagai organisasi baik level nasional maupun lokal seperti Korpri, ICMI, PWRI, PHBI. Ia juga Ketua Forum Komunitas antaretnis, Penasehat FKUB Kota Singkawang, Gerakan Anti Narkoba (Ganas) dan BNK serta KPAID Kota Singkawang, pendiri sekaligus dosen dan Pudir III Akademi Kebidanan Singkawang, aktif mengikuti sajadah fajar, safari jumat, safari subuh dan safari keliling di Kota Singkawang, juga sebagai ketua RT dan Komite SMA 1 Singkawang.

H. Sumardi mengaku prihatin terhadap kondisi moral anak remaja saat ini. “Orang tua sangat berperan terhadap kondisi ini apalagi ibu-ibu. Perlakukan anak layaknya te-man, sahabat ataupun kawan dan jangan lupa kita orang tua adalah contoh bagi mereka, maka jadilah contoh yang baik,” pesannya. Pemenang Keluarga Sakinah Teladan meraih penghargaan langsung dari Menteri Agama dan berkesempatan mengikuti detik-detik peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara.(d4/ser)

Program Pendampingan SMK 2012

Prof. Dr. Hidayat MP

Kerjasama LPKM Untan-Kementrian Pendidikan RI

OBESITAS ternyata mempen-garuhi kondisi otak. Menurut studi yang dipresentasikan dalam forum American Academy of Child and Adolescent Psychiatry, anak den-gan obesitas memiliki wilayah otak dengan nama orbitofrontal cortex yang mengontrol keinginan terlihat mengecil dibanding anak-anak yang tak mengalami obesitas.

Sederhananya, semakin kecil wilayah otak tersebut, semakin be-sar keinginan mereka untuk makan secara impulsif.

Menurut peneliti, naiknya berat badan juga menyebabkan penu-runan volume total otak pada orang dewasa. Dari studi yang dipublikasikan dalam jurnal An-nals of Neurology, kelebihan lemak memicu terjadinya inflamasi yang membuat stres pada tubuh dan mempengaruhi otak.

Pasalnya, lemak pada perut atau yang dikenal dengan lemak vis-ceral berperan pada pengurangan volume otak.

Pada akhirnya lemak visceral akan melepaskan profil hormon yang unik yang mempengaruhi tubuh dengan cara yang berbeda dibanding hormon yang dilepaskan lemak subcutaneous atau lemak yang berada di bawah kulit.

Obesitas juga menganggu inga-tan, terlebih pada perempuan yang mengalami menopause.

Menurut studi yang dipublikasi-kan dalam jurnal the American Ge-riatric Society menunjukkan bahwa tes memori pada perempuan yang mengalami kenaikan indeks massa tubuh (BMI) sebesar satu poin

terkait dengan penurunan satu nilai pada tes ingatan berskala 100.

Disebutkan peneliti, hormon yang dilepaskan lemak bisa meru-sak ingatan. Hormon ini bisa menyebabkan peradangan yang dapat mempengaruhi kognisi otak. (*/mi)

Obesitas Pengaruhi Kemampuan Otak Anak

Page 13: Pontianak Post

13KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012

STIE ‘Indonesia’,Mempersiapkan SDM Berkualitas

di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpartisipasi aktif mempersiapkan SDM berkuali-tas, yakni menghasilkan tenaga Sarjana Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akuntansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profesional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menyelenggarakan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII.

Gratis satu buah HP untuk akses

informasi akademik mahasiswa/i, dan

lain-lain.

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas 4875/D/T/K-IX/2010 & 4082/D/T/2008, dan SK Mendikbud No 73/D/O/98

Tes Masuk STIE ‘INDONESIA’ : 3 September 2012

1. Jurusan Manajemen/S1(Dapat diselesaikan 3,5 tahun,

gelar S.E./Sarjana Ekonomi)Konsentrasi:* Mnj pemasaran, *Mnj keuangan,

* Mnj MSDM, * Mnj Perhotelan, * Mnj Perbankan (Syariah).

* Prospek Karir LulusanPerhotelan, Perbankan, Travel,

perusahaan swasta/pemerintah.Semakin bertambahnya hotel-

hotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan.

2. Jurusan Akuntansi/DIII* Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan

di perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya

Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’:1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’

Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 280.000,-perbulan)

2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.

3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) seh-ingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak. (d2/bis)

Wisuda STIE ‘INDONESIA’ Pontianak Ke XIV

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama Septmber 2012)

Informasi dan Pendaftaran : Kampus STIE Indonesia* Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739168 Pontianak* Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak www.STIEINDONESIA-PTK.AC.ID

Menerima Pindahan Lulusan D III (dapat diselesaikan 1 tahun)

Panti Asuhan Al-Amien Butuh PerhatianPANTI Asuhan Al-Amien didiri-

kan oleh Mahlan Yani pada 2002. Saat ini dengan 40 anak asuh yang terdiri dari anak yatim piatu, anak duafa, anak mualaf, dan anak broken home. Dari 39 yang sekolah ada satu anak yang tidak sekolah dikarena-kan cacat ganda dan gangguan gizi buruk, di samping sekolah mereka juga diberikan kegiatan extrakuri-kuler, beladiri tarung derajat, les privat mata pelajaran, dan keilmuan keagamaan (Islam). Di samping itu ada enam anak yang dikirim ke Jogja untuk sekolah dan empat anak yang dikirim ke Pesantren Al Bina, Bekasi (SD dan SMP).

Panti Asuhan Al-Amien juga da-pat bantuan dari Kementrian Sosial RI untuk pemenuhan kebutuhan pokok dasar, sebesar Rp3.000 per anak per hari. Jika satu anak per harinya makan 3 kali, berarti 1 kali makan dianggarkan Rp1.000. Ini diterima pertengahan tahun.

Di samping itu juga ada 40 dona-tor tetap per bulan yang jika ter-kumpul semua sekitar Rp3 jutaan. Alhamdulillah sekalipun masih jauh dari pemenuhan kebutuhan yang ada, namun sudah dapat meringankan dari beban yang ada. Terima kasih para donator Al-Amien yang selama ini sudah membantu, serta para tamu secara insidentil

FOTO IST

RENOVASI: Bangunan Panti Asuhan Al-Amien sedang direnovasi.

sudah membantu.Semoga amal ibadah kita diterima

Allah SWT, menjadikannya sebagai investasi akhirat, dan semoga Allah menyelamatkan dunia dan akhirat kita, amin.

Alamat Jalan Danau sentarum, Komp. Ari Karya Indah 3 B10-11, telepon 0561-6588553, HP 0813-4518-5002 atau 0811-571-2666. Bagi yang ingin bertisipasi mem-

berikan bantuan dapat mentrans-fer bantuannya ke Rekening Bank Kalbar No.1521024930 atas nama Pa. Al-Amien; Rekening Bank BRI No.3047-01-002929-50-8 atas nama Pa Al-Amien; Rekening BCA N0.0290962099 atas nama Mahlan Yani; Rekening Bank Mandiri Syariah N0.0257088955 atas nama Mahan Yani. Atau kunjungi www.al-amien.com. (a2/ser)

STMIK Pontianak

PERKEMBANGAN teknologi informasi dan komu-nikasi (ICT) yang pesat telah memberikan wacana baru dalam peradaban umat manusia, dimana data dan informasi dapat dengan mudah diperoleh dan diper-tukarkan secara cepat tanpa terkendala oleh batasan geografis dan waktu.

Kemajuan ini jelas mempercepat proses transfor-masi masyarakat industri menuju era informasi berbasis pengetahuan yang ditandai dengan berkembangnya era ekonomi digital.

Perkembangan ini tidak terlepas dari kreativitas dan inovasi ICT yang semakin mobile, dimana pemanfaatan teknologi internet semakin bermetamorfosa ke bentuk barunya sebagai hasil konvergensi beragam teknologi seperti Nanotechnology, Wireless communication technology, Intelligence Thinking Machine dan Cy-

berTechnology, sehingga penguasaan teknologi baru seperti ipv6, wireless-based application, internet part two sudah akan menjadi titik central dalam kehidupan bermasyarakat.

Untuk memenuhi kebutuhan akan SDM-ICT yang handal dengan tingkat kompetensi tinggi, maka jan-gan tunggu dan ragu-ragu lagi dan langsung jatuhkan pilihan Anda pada STMIK Pontianak. STMIK Ponti-anak merupakan sekolah tinggi pertama dan terper-caya, menghasilkan Ahli Madya (A.Md) dan Sarjana Komputer (S.Kom) di Kalbar. STMIK Pontianak telah melaksanakan 15 kali wisuda dengan jumlah keseluru-han 2.020 lulusan. Tiap lulusan yang dihasilkan selain memiliki keahlian di bidang teknologi informasi, juga memiliki jiwa kewirausahawan di bidang ICT yang dapat dibanggakan tidak hanya dalam negeri tetapi juga di luar negeri.

Kenyataan telah membuktikan semua lulusan dapat diterima dengan baik dalam semua segmen masyarakat, seperti instansi pemerintahan (PNS), BUMN, LSM, kepolisian, perbankan, perusahaan swasta, wirausaha-wan, guru sekolah, hingga menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi untuk bidang sejenis dan bidang lainnya. STMIK Pontianak tidak hanya sekadar meng-hasilkan Software Engineer saja, tapi lebih menghasilkan seorang knowledge Engineer yang memiliki keahlian dalam bidang Technopreneurship. STMIK Pontianak menyelenggarakan 3 program studi, yaitu:

Manajemen Informatika (D3) “Terakreditasi” No. 022/BAN-PT/Ak-XI/Dpl-III/XI/2011 dengan peminatan yaitu Multimedia dan Web Mobile Programming. Sistem Informasi (S1) “Terakreditasi” No. 032/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2008 dengan peminatan keahlian yaitu E-Business dan Corporate Information Systems. Dan Teknik Infor-matika (S1) “Terakreditasi” No. 029/BAN-PT/AK-XI/S1/XI/2008 dengan peminatan keahlian yaitu Software Engineering dan Artificial Intelligence (+Robotics).

Informasi dan pendaftaran: hubungi bagian pendaf-taran penerimaan mahasiswa baru STMIK Pontianak, Jl. Merdeka No. 372, telpon (0561)735555 Pontianak, atau kunjungi website:www.stmikpontianak.ac.id. (d2/biz)

Bimbingan Belajar SD, SLTP, SLTA (kelas Regular dan Smart Solution). (3) Playgroup Bilingual (bahasa Inggris-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun, Playgroup Trilingual (bahasa Inggris-Mandarin-Indonesia) untuk anak 3-6 tahun, & Bimbingan Belajar Persiapan Masuk TK/SD untuk anak usia 3-6 tahun. (4) Bahasa Mandarin (anak, remaja dan dewasa), dan (5) Sempoa dan Mental Aritmatika (pra-sekolah dan SD).

Fasilitas yang tersedia: ruang be-lajar full AC, audio-visual program, perpustakaan, SPP terjangkau, tenaga pengajar profesional dan berpengala-man. Informasi pendaftaran hubungi Kantor Pusat Jl. Merdeka Timur 350-352, telpon 733823-768912. Kantor

Cabang: Jl. Kom Yos Sudarso No. 7/1G telpon 770314 (Jeruju), Jl HR A Rahman No. 54A, telpon 779291 (Sei Jawi), Jl Tani Makmur telpon 6588192 (Kota Baru). Jl Sei Raya Luar (Komp.Taman Mutiara Hijau, Ruko 1A/depan pom bensin Polda) telpon 724287, Jl Khatulistiwa No.34/42, telpon 883426-883398 (Siantan). Jl Adisucipto No. 189A Km 3 (Sei Raya), telpon 743865 (samping Mitra Honda Motor), Jl Panglima A’im (depan Pasar Seruni) telpon 749065 (Tanjung Raya 2). Jl Sei Raya Dalam (depan Xing Mart) blok R No.5 telpon 713865.

Pendaftaran baru dibuka setiap bulan dan pendaftaran gratis. Daf-tarkan diri Anda sekarang juga dan dapatkan hadiah menarik.(d2/biz)

Mari Bergabung Bersama Pusat Bimbingan Belajar Gajah MadaPenerimaan Siswa Siswi Baru

PUSAT Bimbingan Belajar Gajah Mada telah berdiri lebih dari 30 tahun, banyak menghasilkan tama-tan yang terampil dan berbobot serta memiliki prestasi cemerlang. Lembaga ini mengutamakan mutu pendidikan, pelayanan, kenya-manan dalam belajar dan memiliki program jelas serta terarah untuk berbagai pelajaran dan tingkatan sesuai kebutuhan siswa/siswi.

Lembaga ini bertujuan membantu siswa siswi menguasai mata pelajaran di sekolah dan mendapatkan nilai tinggi serta lulus ujian. Juga men-ingkatkan keterampilan berbahasa Inggris dan Mandarin. Lembaga ini juga mempersiapkan anak usia dini masuk Playgroup, TK dan SD.

Kualifikasi staf pengajar di lem-baga ini tak perlu diragukan, kar-ena sudah melalui penseleksian sangat ketat. Adapun program-program diselenggarakan antara lain: (1) Bahasa Inggris; Exclusive Class & Conversation Class (anak, remaja, dewasa/umum), Intensive Class (dewasa/umum), Toefl & Ielts Class (dewasa/umum). (2)

FOTO IST

BELAJAR: Suasana belajar diPusat Bimbingan Belajar Gajah Mada.

LEMBAGA Borneo Education Cen-tre yang beralamat di Jalan Ahmad Yani, Komplek Ayani Megamal, Blok I-15 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang membentuk mahasiswa menjadi Ahli Pratama, meliputi pendidikan akademik yang profe-sional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, iptek dan sosial. Ijin penyelenggaraan: SK Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak No: 363/KEP/2011.

Adapun visi Lembaga Borneo Edu-cation Centre menciptakan tenaga ahli yang unggul, siap dengan tantangan dunia kerja mandiri, bermartabat dan dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan dan kemakmu-ran bangsa. Misinya menyelenggara-kan pendidikan, penelitian, pelatihan berkualitas dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam tantangan dunia kerja.

Borneo Education Centre (BEC) memiliki beberapa jurusan yaitu:

Jurusan Teknik Informatika. Juru-san unggulan membentuk tenaga

ahli terampil dibidang teknik Komputer dan Informatika. Mengisi bidang p e k e r j a a n : Teknisi Kom-puter, Opera-tor Komputer, Programmer, Analis, Pengelola Jaringan dan lain-lain. Jurusan Design Grafis. Jurusan unggulan membentuk tenaga ahli terampil dibidang design grafis dan editing. Untuk mengisi bidang Perc-etakan, Stasiun Televisi, Koran, Digital Printing, Sablon, dan Periklanan.

Jurusan Sekretaris & Manajemen Perkantoran, adalah jurusan unggu-lan membentuk tenaga ahli terampil dibidang kesekretariatan, adminis-trasi dan perkantoran. Mengisi bi-dang pekerjaan: Sekretaris, Akuntan, Keuangan, Costumer Service, Market-ing dan Staff Manajement.

Jurusan Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak. Menyiapkan tenaga

ahli dibidang pendidikan PAUD & TK, memberikan kemampuan tamba-han pengelolaan pendidikan bahasa Inggris dengan alat multimedia dan komputer untuk anak, termasuk cara mendirikan PAUD dan TK.

Jurusan Perhotelan (6 bulan). Pro-gram ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga terdidik dan terampil dibidang perhotelan khusunya front liner. Front liner adalah tenaga yang langsung melayani penggunan jasa perhotelan yaitu FO (Front Office) meliputi Recep-tion, Bookkeeper, Administrasi. Lalu bagian FB (Food and Beverage) yaitu bagian yang berhubungan dengan pelayanan makanan dan minuman seperti Waiter dan Bartender. Dan HK (House Keeping) yang berhubungan dengan perawatan dan pemeliharaan ruang-ruang hotel seperti Room Boy dan Houseman.

Jurusan Broadcasting (6 bulan). Program broadcasting bertujuan un-tuk menyiapkan tenaga terdidik dan terampil dibidang pengelolaan Audio Visual dan Penyiaran TV. Keunggulan dari konsentrasi ini yaitu, mahasiswa dibekali dengan materi konseptual dalam memperkaya wawasan akan perkembangan TV.

Mengapa memilih BEC? Lokasi strategis di Jl. A.Yani Megamal, tenaga pengajar profesional, ruang kuliah exclusif & full AC, Lab. komputer multi-media, gratis parkir 24 jam di Megamal selama pendidikan, bekerjasama den-gan instansi & perusahaan, konsul-tasi kepribadian, buka kelas siang dan malam. Informasi dan pendaftaran: Jl. Ahmad Yani Komplek Ayani Megamal Blok I-15 Pontianak, telp. 0561-742697, Cp: Sri Hartini, SH (081352699911), Nuraini (082152586681).(d6/biz)

Borneo Education Centre

Sutopo Widodo

Persiapkan SDM Berkualitas & Siap Kerja Lama Pendidikan 1 Tahun

Terima Mahasiswa Baru TA 2012-2013Semua Program Studi Terakreditasi

PROGRAM Studi Teknologi Infor-masi Komputer (Prodi TIK) STKIP-PGRI Pontianak dalam perjalanan-ya selama tiga tahun belakangan ini menjadi prodi primadona. Sebab, peminatnya begitu besar, terlebih prodi ini satu-satunya yang ada di Kalbar.

Hal tersebut diungkapkan, Sek-retaris Prodi TIK Ardian Arifin Harahap S.Kom MPd mewakili DR Syarifah Fadillah MPd, selaku Ketua Prodi TIK, saat ditemui belum lama ini.

Menurut Ardian, dalam perkulia-han sehari-hari, Prodi TIK mener-apkan sistem perkuliahan berbasis multimedia dan E-Learning, dima-na untuk pembelajaraan E-Learning

mahasiswa tidak harus belajar di kampus saja melainkan dapat bela-jar melalui media internet dimana dan kapan saja, sehingga akan lebih efisien waktu, uang dan dipastikan mahasiswa mendapatkan wawasan yang lebih luas.

Sementara untuk pembelajaran multimedia, menurut Ardian, prod-inya mengkombinasikan antara praktik perkuliahan 60 persen dan teori di kelas 40 persenya. Untuk praktik perkulihan dilaksanakan pada laboratorium komputer. Di-mana mahasiswa diajarkan mem-buat perangkat lunak (software) sebagai media bantu ketika men-gajar nantinya di sekolah.

Diungkapkannya juga, perku-

Prodi TIK, Primadona STKIP-PGRI Pontianak

liahan dengan mengkombinasi-kan pembelajaran multimedia dan E-Learning ini bahkan telah popular di 14.000 universitas di seluruh dunia, termasuk di Kal-bar. “Pada dasarnya perkuliahan yang kami lakasnakan di Prodi TIK ini memberikan kebebasan bagi para mahasiswa mengembangkan bakatnya di bidang IT yang berba-sis pendidikan. Namun, disisi lain kami juga memberikan mereka keterampilan di luar kependidikan seperti bagaimana menjadi seorang Teknisi Komputer, bahkan untuk menjadi seorang konsultan IT,” terangnya.

Sebagai informasi, pendaftaran SPMB STKIP-PGRI Pontianak, ting-gal 5 hari lagi, yakni 1 September 2012. Pendaftaran SPMB dapat dilakukan secara online dengan mendownload website: www.stkipptk.ac.id atau mengunjungi langsung Rektorat STKIP-PGRI Pontianak, beralamat di Jalan Am-pera Pontianak (Kota Baru) telpon 0561-748219, fax 0561-6589855 atau melalui alamat email;[email protected].

Pendaftaran dibuka pukul 08.00-12.00 dan 14.30-17.30 WIB, untuk rangakain tes yang diikuti, meli-puti: tes tertulis 3 September, tes wawancara 5 September, ujian tes praktik PTIK dan Bahasa Inggris 6-7 September serta tes fisik Prodi Penjaskesrek6-10 September 2012.(d3/biz)

FOTO IST

MEGAH: Gedung Rektorat STKIP-PGRI Pontianak yang berlokasi di Jalan Ampera (Kota Baru) berdiri megah.

Buruan Bergabung, Pendaftaraan SPMB 5 Hari Lagi

Page 14: Pontianak Post

KUBU RAYA14 Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012

C M Y K

Nanti diharap-kan adanya

integrasi antara tanaman den-gan ternaknya

PEMERINTAH Kabupaten Kubu Raya hingga 2014 nanti akan membantu program nasional swasembada daging. Kepala Dinas Peternakan dan Pertanian Kubu Raya, Suharjo, mengatakan, kalau untuk ayam dan kambing sudah bisa menutupi swasembada. “Tapi, kalau untuk sapi kita masih tergantung paso-kan baik dalam bentuk ternak maupun dagingnya dari pulau Jawa,” kata Suharjo, kepada wartawan, kemarin.

Ia menambahkan, peternakan dan pembibitan sapi tersebut nantinya di-harapkan membuat keterkaitan antara tanaman dan ternak itu sendiri.

“Nanti diharapkan adanya integrasi antara tanaman dengan ternaknya,” ka-

tanya. M i s a l n y a ,

dicontohkan dia, menya-dari kotoran sapi tersebut dapat dijadi-kan pupuk un-tuk tanaman yang nantinya dijadikan pa-kan untuk sapi tersebut.

“Persiapan lahan yang dimaksudkan oleh bupati adalah untuk pengembangan pertanian yang dapat diintegrasikan den-gan peternakan, misalnya suatu lokasi ada menanam berbagai macam perta-nian, nantinya dari limbah pertanian tersebut untuk dijadikan pakan ternak,” katanya.

Ia mengakui, KKR merupakan salah satu konsumen daging yang datang dari luar Kalimantan Barat. Pihaknya melihat Kubu Raya memiliki potensi besar, karena secara kooperatif sudah diuntungkan karena wilayahnya tidak jauh dengan kota.

“Karena konsumsi terbesar ada di kota, meskipun entah dari kota nanti dibawa kemana tapi dengan potensi tersebut kita sudah sangat diuntungkan. Ditambah lagi dengan sumber daya manusianya yang ada di Kubu Raya,” katanya.Suharjo menambahkan model integrasi yang akan dikembangkan sehingga tidak sulit mencari pakan ternak lagi. Hal tersebut diharapkan dapat menjadikan pening-katan pendapatan dari petani tersebut. Karenanya, ia menjelaskan, pengelolaan ternak sapi tersebut juga akan ditunjuk-kan kepada kelompok petani.

“Untuk kelompok petani di Kubu Raya secara keseluruhan sekitar 1.100 kelompok tani. Kita punya potensi dan kemampuan anggaran juga ada nantinya akan diintegrasikan untuk pertanian dan peternakan ini,” tuntasnya. (den)

PERTANIAN

Masih Bergantung Daging Pulau Jawa Banyak Jabatan

Belum DefinitifS U N -

GAI RAYA- - Ma s i h b a n y a k posisi set-ara kepala d i n a s d i Kabupat-e n Ku b u Raya yang b e l u m d e f i n i t i f . I n i m e -n a n d a -k a n K K R k e ku ra n -gan figur untuk me-nempati posisi strategis di instansi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Karenanya, Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Kubu Raya akhir Desem-ber 2012 nanti mengusulkan enam posisi setara Kepala Dinas (eselon II) yang hingga saat ini belum definitif ke Pemerintah Provinsi Kalbar.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya, M. Nuh Syaiman, ke-pada wartawan, kemarin, menyatakan, kendati kewenangan pengangkatanya dari Bupati, tetapi harus tetap ada re-komendasi dari Pemerintah Provinsi Kalbar.

Dia menyatakan, enam posisi yang belum defenitif karena terkendala be-lum adanya figur yang pas dan punya komitmen terhadap pemerintah serta loyalitas. “Serta syarat administratif har-us terpenuhi dan dapat bekerjasama,” bebernya.

Dijelaskan Nuh, kesulitan dalam mencari figur-figur yang akan mengisi dinas-dinas teknis yang masih kosong tersebut juga dikarenakan banyaknya persyaratan standar kompetensi yang harus dijadikan dasar terkait dengan lamanya masa jabatan Pelaksana Tugas (Plt).

Kendati demikian, Nuh menjelaskan, tidak ada larangan atau pelanggaran jika jabatan Plt diemban dalam waktu yang cukup lama. “Jadi tidak ada aturan yang mewajibkan jabatan Plt itu harus satu tahun,” katanya.

Terpenting, lanjut dia, setiap ta-hunnya harus dibuatkan berita acara perpanjangan. “Paling lambat tahun 2013 mendatang semua jabatan kosong sudah terisi dengan status definitif,” janji Nuh. (den)

KKR Kesulitan Cari Figur

Tak Punya Perda, Rawan Diklaim

SUNGAI RAYA-Kabupaten Kubu Raya sebagian besar terdiri dari wilayah perairan. Banyak pulau-pulau kecil. Pulau itu berbatasan langsung dengan kabupaten lainnya di Kaliman-tan Barat.

Jika tidak dibuatkan batas zo-nasi, tentu akan sulit untuk me-nentukan batas wilayah Kabu-paten Kubu Raya. Dalam waktu dekat ini, Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya berjanji akan melakukan pemetaan po-tensi pulau-pulau terkecil den-gan menetapkan batas zonasi.

Hal ini juga diyakini untuk dap-at meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Dalam menetapkan batas zonasi, kita melakukan ker-jasama dengan Balai Pengelo-laan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak dan Direktur Tata Ruang Wilayah Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peri-kanan dan Kelautan Kabupaten Kubu Raya, Suharjo, kepada wartawan, kemarin.

Menurut Suharjo, penetapan batas zonasi itu tentunya akan lebih mudah memetakan po-tensi yang ada di setiap pulau

dan perairan KKR. Karenanya, dia menyatakan, dalam waktu dekat akan menetapkan batas zonasi itu, kemudian ditetapkan dalam sebuah Peraturan Daerah (Perda) agar memiliki kekuatan hukum. “Sehingga tidak ada lagi klaim dari pihak lain,” katanya.

Suharjo berjanji akan mem-inta berbagai masukan untuk menyempurnakan hasil per-encanaan tersebut, termasuk dijadikan bahan acuan proses pembuatan Perda.

Tegasnya, jika semua keputu-san sudah final dan disepakati oleh pihak-pihak terkait, maka akan dijadikan Perda tentang rencana zonasi kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil di KKR.

“Itu merupakan tindak lanjut dari Undang Undang Nomor 27 tahun 2007 tentang pengelolaan kawasan pesisir dan pulau-pu-lau kecil dan itu ada kewajiban pemerintah kabupaten/kota untuk menjadi tanggungjawab,” kata Suharjo.

Lebih jauh dia mengatakan, penyusunan rencana zonasi, rencana pengelolaan dan ren-cana aksi pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil tersebut, jika dilaksanakan se-cara terpadu dan sinergi antara semua sektor, semua pemangku kepentingan dan masyarakat akan memberikan arahan pe-manfaatan areal yang tepat. (den)

Penentuan Batas Terkendala Zonasi

FOTO ISTIMEWA

KUNKER: Banyaknya daerah terpencil dan pulau –pulau kecil memaksa Bupati Kubu Raya dan istri harus mempergunakan sampan bermotor untuk mengunjungi daerah tersebut. Daerah terpencil dan pulau-pulau kecil tersebut punya SDA yang tinggi jika digarap secara maksimal.

M Nuh Syaiman

Page 15: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

ANEKA PONTIANAKPontianak Post Senin 27 Agustus 2012 15

Sambungan dari halaman 16

kesepakatan kedua pihak. Namun, perhatian lebih lanjut kepada warga juga menjadi kesepakatan pada perjanjian dulu. Sejak beberapa tahun lalu, jalan menuju Desa Enau dari perkebunan kelapa sawit Wilmar Group tersebut belum mendapat sentuhan. Alhasil, warga kembali berang dan berencana menutup kembali lahan yang dikerjakan oleh pihak PT BPK.

“Kami tunggu setelah H+7 lebaran, kalau dari perusa-haan belum ada panggilan terkait itikad baik ini, maka kami akan menutup lahan tersebut,” kata salah satu ketua kelompok tani, Sadri saat ditemui di kediamannya.

Menurutnya, atas nama masyarakat telah mengirim

surat kepada perusahaan, namun sama sekali belum ada tanggapan. Permasala-han tersebut sudah cukup lama terjadi. Masyarakat juga telah memiliki kesepakatan bersama dengan sejumlah pejabat pemerintah seperti ca-mat, kepala desa, bupati, dan kepolisian terkait kesepakatan tersebut. Namun hingga saat ini perjanjian itu tak pernah diindahkan.

Meski perusahaan belum memenuhi janji-janjinya, lah-an warga yang diganti dengan kompensasi oleh perusahaan telah digarap atau dibersihkan oleh perusahaan.

Berbeda dengan Sadri, kelompok yang diketuai Ali yang juga memiliki sebidang tanah yang diganti dengan kompensasi oleh perusahaan memilih diam. Kelompok ini

memberikan lahan tersebut untuk digarap dengan kese-pakatan. “Kami ada sekitar 300 hektar, dan sekarang sudah dibersihkan untuk ditanam ulang,” kata Ali.

Mugiyam, salah satu warga yang kesehariannya di la-han tersebut mengutarakan, masyarakat hanya meminta perhatian jalan untuk diper-baiki dengan cara menimbun-nya dengan tanah merah agar akses semakin mudah.

Serta perhatian terhadap sarana ibadah dan pendidi-kan. Namun semua itu tak pernah masyarakat per-oleh. “Dulu ada pembersi-han parit, tapi perusahaan hanya menyediakan alat, bahan bakar dan makan un-tuk pekerja ditanggungkan ke masyarakat,” ujarnya.(afi)

Tak Tepati Janji, Warga Ancam

Sambungan dari halaman 16

Panwaslu Kota, aktivitas kampanye melalui medium kendaraan dapat diketago-rikan melanggar peraturan pilkada khususnya kam-panye di luar jadwal. ”Si pemakai dan pemilik kend-araan dapat dikenakan sanksi sebab dalam ketentuan pi-

dana pilkada disebutkan “barang siapa” . Jadi siapapun yang membawa kendaraan tersebut dapat dikategori-kan pelaksana kampanye di luar jadwal,” paparnya. Secara khusus, pihaknya sudah menyampaikan ke-pada sejumlah tim sukses untuk menahan diri untuk tidak mengoperasionalkan

kendaraan yang diselimuti atribut cagub dan cawagub. Jika imbauan itu tidak di-indahkan, pihaknya akan mengambil langkah-langkah penertiban. ”Untuk saat ini kita preventif terlebih dahu-lu, tapi bila peringatan tidak diindahkan maka kami akan proses sesuai aturan pilkada,” pungkasnya.(afi)

Tim Arafah Segera Tertibkan Atribut

Sambungan dari halaman 16

oleh masuknya masa era globalisasi, sehingga mem-pengaruhi para pelajar untuk mengikuti dan berbuat seperti tawuran, tindak kriminal, serta tindak asusila.

Menurut Kabid Humas Polda Kalbar, AKBP Mukson Munandar, kenakalan anak remaja kerap kali dilakukan. Tidak hanya asusila, ada segelintir dari mereka yang

melakukan tindak pidana pencurian. Tahun 2010 saja ada tiga pelajar dan tiga ma-hasiswa yang terlibat kasus narkoba.

Pada tahun 2011, ada d u a p e l aja r d a n e m p at mahasiswa yang terjerat kasus peredaran dan peng-gunaan barang haram itu. S e d a n g k a n t a h u n 2 0 1 2 hingga saat ini, ada satu mahasiswa yang terjerat. Jika dipresentasikan mela-

lui data BNNP, angka terse-but kian meningkat. Dari 1,8 persen menjadi 2,2 persen atau setara dengan 3,8 juta jiwa. Ironisnya, sebagian jumlah itu adalah para pela-jar. “Banyak pecandu yang belum mau berobat. Ini jadi sangat memprihatinkan. Jika mereka melakukan pergaulan bebas dengan pasangan, akan mempri-hat i n k a n ,” p u n g k a s n ya.(rmn)

Tolak Pergaulan Bebas

Sambungan dari halaman 9

rawan lakalantas. Karena, kesadaran masyarakat Pon-tianak masih kurang da-lam mengemudikan ken-daraan di lokasi tersebut.Dia mengatakan, tindakan tegas diberikan atas minim-nya kepatuhan pengendara menaati peraturan lalu lintas. Maka langkah hukum tetap di-jalankan dengan memberikan sanksi tilang. Melalui operasi penertiban kendaraan yang

secara rutin digelar, guna menekan pelanggaran dan meningkatkan kepatuhan hukum.

“Razia ini digelar secara situasional maupun melalui penertiban terjadwal. Mereka yang terjaring razia, langsung diberikan sanksi tilang. Seh-ingga proses penanganannya akan berlanjut ke pengadi-lan, untuk memberikan efek jera,” ujarnya, kemarin (26/8).Menurutnya, banyak bentuk pelanggaran dari pengen-

dara. Meliputi pelanggaran kelengkapan kendaraan, pelanggaran rambu, parkir tidak pada tempatnya, tidak mengantongi SIM atau STNK, karena masalah tanda nomor kendaraan, dan pengendara yang tidak menggunakan helmet.

Sementara, lanjut dia, pe-langgar yang terjaring terdiri atas berbagai macam profesi. Menandakan jika masalah ketertiban lalu lintas belum menjadi kesadaran semua

pihak. Sehingga butuh per-hatian segenap pihak dalam mengatasi persoalan tersebut. ”Penertiban serupa akan tetap diterapkan. Menindak pengendara yang kedapatan melalaikan aturan lalu lintas ketika berkendara. Kepada seluruh lapisan masyarakat, patuhi peraturan yang ada. Jangan melanggar, karena ini dapat mengancam keselama-tan diri pribadi dan sesama pengguna jalan,” tandasnya. (rmn)

Tilang 96 Pembalap Jalanan

Sambungan dari halaman 9

kebakaran terbanyak di Indonesia. Untuk yayasan pe-madam swasta saja jumlahnya mencapai 12 yayasan. Belum lagi pemadam kebakaran milik pemerintah. Namun menurut dia permasalahan akan menjadi rumit apabila terjadi kebakaran yang besar sementara sumber air tidak tersedia. Menurut Ateng me-madamkan api saat ini jauh lebih sulit dibanding dulu.

“Walaupun peralatan seka-rang lebih lengkap dan cang-gih, tetapi yang namanya

memadamkan api kita perlu sumber air. Sekarang pemuki-man padat sehingga api mu-dah merembet. Tapi sumber airnya berkurang, parit-parit banyak tutup dan tersumbat sampah,” kata dia.

Oleh sebab itu, menurut Ateng, perlu sebuah sistem penganggulangan dini di da-lam lingkungan masyarakat dahulu. “Apalagi sekarang mesin-mesin dan alat pem-adam ringan sudah murah,” ucapnya. Bahkan menurut dia hal tersebut bisa saja dibuat dalam bentuk pera-turan daerah.

Namun, kata Ateng, kepedu-lian masyarakat Pontianak terhadap musibah kebakaran cukup tinggi. Terbukti dengan banyak berdirinya yayasan pemadam kebakaran yang baru. “Beberapa tahun tera-khir banyak berdiri yayasan baru. Ini sangat bagus, karena mencerminkan kepedulian sosial yang tinggi,” ujarnya.

“Bahkan partai politik sep-erti PKS juga punya divisi pem-adam. Di kampung-kampung juga mulai dibentuk sistem pemadam secara swadaya,” sambung tokoh pemadam api senior di Pontianak ini.

Dia mengungkapkan, ber-dasarkan pengalamannya bertahun-tahun sebagai pe-madam, pada musim kemarau kebakaran akan meningkat tajam. Pemicunya kebanya-kan adalah karena kelala-ian manusia. “Kebanyakan karena human error. Tapi untuk sumber api kebanyakan berklasifikasi C; yaitu karena arus pendek listrik,” ujarnya. Sebagai informasi, penyebab kebakaran dibagi menjadi tiga; yaitu A karena benda padat, B untuk minyak dan gas, sedangkan C yang berasal dari listrik.(ars)

Perlu Sistem Antisipasi Dini

Sambungan dari halaman 9

kecuali mereka yang masih ada di pelosok-pelosok yang tidak terpengaruh barang luar, seperti HP, TV. Pokoknya hiburan-hiburan dari luar-lah,” ujarnya.

Dedy Armayadi, penu-lis buku Kearifan Lokal Masyarakat Dayak men-gatakan masuknya televisi atau radio berdampak besar pada kebudayaan setempat.

Dulu sangat banyak orang bisa melantunkan bekana, tapi kini hanya bisa dihitung jari. “Karena ada intrusi bu-daya dari berbagai macam budaya yang masuk ke mer-eka sehingga masyarakat di sana pada umumnya lebih tertarik pada budaya-budaya modern ketimbang budaya tradisional, sehingga yang menguasainya hanya ter-batas di kalangan tertentu terutama orang tua yang

berusia lanjut,” jelas Dedy Armayadi.

Di sebuah ruangan di Ibu-kota Sintang, orang-orang tua berkumpul untuk melantunk-an berbagai seni tradisi lisan yang mereka kuasai. Dedy Armayadi lantas merekam-nya. Ini bagian dari program pelestarian budaya Dayak, kata Dedy.

Dedy Armayadi merekam syair-syair bekana, mencatat, dan mengartikan makna yang

terkandung dalam syair-syair bekana tersebut, “kemudian kita masukkan juga ke dalam buku.”

Upaya merekam tradisi Be-kana menggunakan teknologi video atau audio diharapkan bisa melestarikan tradisi itu untuk generasi mendatang. Paling tidak, generasi Dayak di masa mendatang masih bisa menjalin keterikatan dengan seni bertutur kuno itu melalui pemutar musik.**

Bekana, Seni Bertutur yang Hampir Hilang

Sambungan dari halaman 9

Gabriel Christanmas. Menurutnya, jika seluruh

mahasiswa menjalankan itu dengan benar, keberhasilan meraih gelar sarjana sudah pasti di tangan. Kemudian, dapat melangkah sebagai penggerak perubahan dan berkerja sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Disinggung mahasiswa yang masuk seleksi di tahun ajaran 2012/2013 ini, Gabriel merincikan, kurang lebih seribu orang yang diterima. Dari empat jurusan, yang paling banyak diminati adalah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Akademi Sek-retari Manajemen.

“Kita lakukan seleksi, karena penerimaan maha-

siswa harus sesuai dengan kapasitas. Namun yang paling diutamakan adalah kualitas dari ilmu yang kita berikan. Karena, di sini, 98 persen tenaga pendidiknya sudah S2,” ujarnya dengan senyuman kecil.

Hal senada diutarakan Ketua Panitia Penyambutan Mahasiswa Baru Pergu-ruan Tinggi Widya Dharma, Maran. Kegiatan tersebut untuk bekal mahasiswa kelak. Mereka yang beragam etnis, budaya, agama, diper-satukan di sini agar saling berkerjasama. Terpenting, dapat menyaring ilmu saat kuliah.

“Kenapa kita lakukan kegiatan ini, agar mahasiswa dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan kampus.

Kemudian, selalu kita tana-mkan untuk mengedepank-an ilmu disiplin. Itu yang penting demi meraih kesuk-sesan,” kata Maran yang juga dosen di Perguruan Tinggi Widya Dharma ini.

Dia berharap, seluruh ma-hasiswa belajar dengan giat. “Jangan hanya giat saja, tapi berusahalah untuk menjadi yang terbaik,” tuntasnya.

Salah satu mahasiswa yang ikut dalam kegiatan pengenalan kampus, Nu-ryanto, mengaku senang. Menurutnya, banyak pen-galaman yang dapat dipetik dari kegiatan ini.

“Saya bisa berbaur dengan teman-teman baru. Kami juga mendapat kuliah umum tentang sistematis akademik perkuliahan. Dosen men-

dorong kami untuk disiplin waktu, dan harus mendapat gelar sarjana sesuai dengan rencana,” ungkapnya.

Demikian halnya dengan Laura. Gadis berusia 18 ta-hun ini memang telah lama membidik Kampus Widya Dharma sebagai jenjang pendidikannya. Dia menilai, kampus tersebut sangat menjunjung disiplin tinggi. Berawal dari itulah, dirinya tertarik untuk mengambil jurusan manajemen.

“Saya mengambil jurusan itu, agar dapat mengatur waktu. Jadi, jika sudah kerja nanti dapat mengontrol keuangan. Sehingga ilmu yang kita dapatkan di bangku kuliah dapat terealisasi di kehidupan nyata,” pung-kasnya.**

Bekal untuk Menjadi Penggerak Perubahan

Sambungan dari halaman 9

Tahun haji 2012 ini, Kalbar mendapatkan kuota 2.339 orang. Rinciannya Kota Pon-tianak 763, Sambas 266, Sanggau 112, Sintang 112, Kab. Pontianak 303, Kapuas Hulu 114, Ketapang 289, Landak 49, Bengkayang 49, Kota Singkawang 137, Melawi 80 dan Kabupaten Sekadau 49 orang.

Husein juga memohonkan doa dari masyarakat khusus-nya jamaah haji Kalbar yang akan berangkat pada musim

haji tahun 1433 H. Karena pada hari Senin (27/8) ini akan dilakukan pengundian untuk menentukan tempat pe-mondokan selama di Makkah. “Mudah-mudahan jamaah haji asal Kalbar mendapatkan lokasi pemondokan yang tidak terlalu jauh dari Masjidil Al Haram,” ujarnya berharap.

Mengenai maraknya bisnis perjalanan umrah, Daeng Hu-sein menyarankan sebaiknya masyarakat yang bepergian umrah, menggunakan travel resmi yang berdomisili di Kalimantan Barat. Hal ini

mengingat tahun lalu ada sera-tusan lebih jamaah umroh asal Kalbar yang gagal berangkat karena menggunakan travel umroh di Jawa. Sebagai in-formasi saat ini di Kalimantan Barat sudah ada dua travel um-roh resmi yang memiliki izin operasi yaitu PT. MUZDALI-FAH (KBIH Al-Arafah) dan PT. AL-MAHDAR.

Kemenag dalam kesem-patan itu juga menegaskan ketidaksetujuannya terh-adap bisnis haji model MLM dan penggunaan dana ta-langan untuk melaksanakan

haji. Dengan menggunakan talangan tersebut, kata Hu-sein, tak memenuhi syarat sar’i. Termasuk pula melalui MLM. Keberadaan MLM seperti itu dinilai cend-erung menimbulkan ba-haya atau kemudaratan bagi calon jamaah haji. Di tengah masyarakat muncul pro dan kontra terkait penerbitan sertifikat dari DSN MUI. Maka, MLM umrah dan haji menjadi salah satu pokok bahasan fatwa MUI dari hasil ijtima ulama nasional tahun ini.(r/)

Antrean Calhaj 15 Ribu Orang

PONTIANAK--Panitia Pen-gawas Pemilu Kepala Daerah (Panwaslu Kada) Kalimantan Barat menggandeng beberapa institusi terkait pencegahan pelanggaran Pemilihan Gu-bernur Kalbar 2012. Ketua Panwaslukada Kalbar, Hawad Sriyanto mengatakan menya-dari keterbatasan sumber daya pengawas, maka diperlukan pengawasan partisipatif.

“Kami sadar anggota Pan-waslu baik yang di provinsi maupun di daerah itu tidak seberapa jumlahnya. Sulit untuk mengawasi daerah yang begitu luas. Oleh karena itu kita perlu menggandeng pihak-pihak lain terutama masyarakat untuk bersama-sama mengawasi jalannya Pilgub agar tidak ada ke-curangan,” ungkapnya di Sekretariat Panwaslu Kalbar di Jalan Daeng Abdul Hadi 146 Pontianak, Sabtu (25/8).

Beberapa institusi akan dili-

batkan dalam rangka pence-gahan pelanggaran Pilgub ini. Lanjutnya, konsep ini adalah strategi jitu di ten-gah kurangnya sumber daya pengawas yang ada. Pasalnya dengan menggandeng unsur masyarakat sebagai pengawas, maka potensi kecurangan dan pelanggaran dalam Pilgub dapat diminimalisir.

“Karena salah satu prioritas penting Panwaslu sesuai den-gan UU No. 15/2011 tentang penyelenggaraan pemilu, yakni mengutamakan strategi pencegahan untuk memi-nimalisasi banyaknya pelang-garan daripada melakukan penindakan pelanggaran. Pencegahan juga dapat di-lakukan dengan peran serta beberapa institusi terkait dengan pengawasan pemilu,” jelas Hawad.

Panwaslu Kalbar lantas membentuk kelompok pen-gawasan bersama yang dina-

makan Posko Awaslupadu. “Hari ini (Sabtu), kami yang tergabung dalam keanggotaan Posko Awaslupadu telah melakukan rapat persiapan launching Posko Awaslupadu dan telah mendisain pro-gramnya. Anggota posko ini terdiri dari sejumlah lembaga negara yang ada di daerah,” ucap dia.

K e l o m p o k- k e l o m p o k y a n g t e r g a b u n g d a l a m Posko Awaslupadu adalah Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Kalbar, Komisi Per-lindungan Anak Indonesia Daerah Kalbar, tim peman-tau, mahasiswa, organisasi pers, tokoh masyarakat, d a n b e b e ra p a l e m b a g a swadaya masyarakat. “Keg-iatan Posko Awaslupadu akan diisi dengan dua belas tema penting terkait dengan pengawasan pemilu kada Kalbar Tahun 2012,” pung-kasnya.(ars)

Panwaslu Gandeng Unsur Masyarakat

MUJADI/PONTIANAK POST

LEBARAN KETUPAT: Suasana lebaran masih mewarnai angkutan sungai. Namun pada sepekan setelah Idul Fitri kemarin, dikenal masyarakat dengan sebutan “lebaran ketupat”.

NGABANG – Dalam rangka meningkatkan pendapatan serta menciptakan lapangan kerja baru yang di lakukan oleh masyarakat khususnya di daerah Kabupaten Landak, pembukaan lahan pertanian baru yang di lakukan oleh masyarakat perlu adanya du-kungan penuh dari pemda Kabupaten Landak.

Menurut keterangan Mion salah satu warga Sangku belum lama ini mengungkapkan, um-umnya masyarakat yang ada di daerah rata-rata ingin menjadi petani yang terlatih dan terarah bahkan juga ingin menjadi petani yang sukses hanya saja masih ada keinginan tersebut yang belum dapat di lakukan lataran masih adanya ketidak kompakan yang menyebabkan upaya-upaya itu terkendala.

“Inikan dari sisi masyarakat dan kita juga memaklumi kondisi ini. Tetapi yang kita harapkan adalah peran dari pemerintah dalam hal ini juga harus rutin memberikan so-sialisasi dan bimbingan supaya ketika masyarakat menekuni usaha di bidang pertanian, akan dapat secara terus menerus,” kata dia.

Di tempat terpisah Agus Warga Tebedak Kecamatan Ng-abang juga mengungkapkan, pada dasarnya lahan pertanian yang masih tersedia di kawasan Kecamatan Ngabang umumnya masih sangat luas sehingga ini akan sangat berpotensi apa-bila di lakukan penggarapan dengan system yang terarah. “ Kalau kita lihat lahan yang terse-dia, masih cukup luas karena memang di daerah kawasan

kita ini rata-rata masih utuh belum ada kawasan perkebu-nan, kalaupun ada ini hanya kebun milik masyarakat itupun berbentuk spot-spot bukan satu hamparan,” tuturnya.

Untuk lahan pertanian khususnya untuk tanaman pangan seperti padi, kawasan di daerah ini memang cukup memiliki potensi apabila dapat di kembangkan dengan baik. Hanya saja sampai saat ini, kon-disi yang ada masih belumlah berubah dalam arti kalaupun ada aktivitas masyarakat yang bergerak di bidang ini hanya berbentuk musiman dan belum ada yang merupakan petani rutin.

“Memang rutin setahun sekali, tapikan kalau di banding-kan petani yang menggunakan 2 kali panen dalam setahun itu belum ada, tetapi saya yakin masyarakat kita saat ini juga sudah mulai mengarah pada kegiatan ini,” ungkapnya.

Dimana katanya hal terse-but terlihat dengan sudah di bentuknya kelompok tani yang terbagi dalam beberapa kelom-pok dan dengan adanya kondisi ini maka di harapkan kedepan-nya keinginan dari masyarakat ini akan mendapat dukungan penuh dari Pemda sehingga apa yang di lakukan akan da-pat mengarah pada perubahan pola piker yang mampu men-ciptakan kemandirian usaha di bidang pertanian.

“Kita harapkan nantinya ini ada semacam dukungan dan bimbingan penuh dari Pemda, karena kalau keinginan yang baru ini perlu adanya rangsangan apalagi ratra-rata

lahan yang di miliki masyarakat inikan masih merupakan lahan tidur yang masih akan di garap,” tuturnya. Karena imbuhnya kalau kondisi lahan yang masih bersipat membuka lahan baru ini akan membutuhkan bimb-ingan yang rutin dari petugas agar kegiatan dari masyarakat ini akan dapat terarah.

Di sisi lain katanya bukan tidak mungkin keinginan itu sendiri akan kembali berubah menjadi pudar lataran kurang-nya bimbingan dan arahan yang cukup. Untuk itu pintanya dalam melakukan kegiatan ini, seraya meminta agar para petu-gas dapat lebih meningkatkan bimbingan kepada masyarakat terutama yang saat nini sudah membentuk kelompok tani (POKTAN) dengan harapan kegiatan ini akan dapat terlak-sana dengan baik seiring den-gan pengelolaan potansi lahan yang ada. Selain itu katanya dalam kegiatan in, bukan hanya pada sisi penyuluhan saja yang di butuhkan oleh masyarakat, tetapi yang terpenting adalah pendamping dalam pengelo-laan itu yang harus di utamakan terutama ketika dalam melaku-kan perubahan pola piker ini sudah pasti membutuhkan proses.

“Yang kita harapkan adalah masyarakat kita akan dapat menjadi petani yang berhasil, ini yang kita minta memang kita tahu kalau perubahan ini tidak serta merta tetapi mem-butuhkan proses, untuk itu yang kita harapkan adalah bimbingan rutin dan keinginan dari masyarakat itu sendiri,” pintanya. (wan)

Petani Butuh Bimbingan

Page 16: Pontianak Post

PONTIANAK--Pergaulan anak muda era glo-balisasi kerap kali disalahgunakan oleh kalangan remaja. Demokrasi yang diberikan oleh orang tua banyak difungsikan ke hal negatif. Dari kegiatan tersebut, terjadilah beberapa penyakit yang tidak diinginkan. Seperti terjadinya kehamilan dini dika-langan remaja.

Demikian disampaikan Ketua Komisi Perlindun-gan Anak Indonesia Daerah, Alik R Rosyad di Pon-tianak. Dia mengatakan, memang tidak semuanya yang terjerumus. Namun, kebanyakan para pelajar sekarang sudah berani menentang nasihat orangtua. Ditambah dengan masuknya perkembangan zaman era globalisasi, membuat mereka mudah untuk mengakses hal negatif.

“Jika seperti ini, butuh pengawasan dan perha-tian yang lebih dari pihak terkait. Tidak hanya dari orangtua, peran penting pemerintah juga sangat dibutuhkan. Seperti menangani kasus anak remaja yang telah terjerumus ke dalam dunia pergaulan bebas dan penyakit kelamin,” terangnya, kemarin (26/8).

Dari pergaulan bebas tersebut, banyak para remaja mengambil jalan pintas untuk menyele-saikan permasalahannya, tanpa berkoordinasi dengan orang berpengalaman. Tindakan inilah yang membuat mereka banyak mempertaruhkan nyawanya. “Karena malu dengan lingkungan sekitar, mereka bahkan mengambil jalan pintas. Seperti menggugurkan kandungan atau aborsi. Ironisnya, banyak yang membuang dan mentelan-tarkan bayi hasil perbuatan mereka,” ungkap Alik.Untuk itu, tambah dia, selain pengawasan orang-tua, perlu juga dukungan dari beberapa pihak terkait. Terutama kepada pihak sekolah, harus lebih memperluas jam belajar dan menambah kegiatan ekstrakulikuler.

Jika demikan, maka hal negatif pun berubah menjadi kegiatan positif. Tidak hanya itu, pergaulan remaja yang telah dicemari oleh kebebasan negatif itu harus dibekali dengan akhlak dan pendidikan moral. “Kalau semua itu sudah terwujud, saya yakin pergaulan remaja akan menjadi sehat,” cetusnya.

Hal negatif tersebut, terkait kekerasan yang tum-buh dikalangan pelajar. Baik itu dari Kalbar ataupun daerah nasional lainnya. Semua dipicu

C M Y K

Pontianak Post16 Senin 27 Agustus 2012

METROPOLIS

Ke Halaman 15 kolom 5

Tak Tepati Janji, Warga Ancam

Tutup LahanKUALA MANDOR--Sudah belasan tahun PT Bumi

Pratama Khatulistiwa, yang bergerak di perkebunan sawit menggarap lahan warga Desa Enau, Kecama-tan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya yang dimasukkan ke wilayah GBU perusahaan. Namun, sampai dengan saat ini perusahaan belum mereal-isasikan janji yang telah disepakati.

Ratusan hektar tanah warga Desa Sungai Enau, sejak dulu digarap perusahaan tanpa sepengeta-huan pemiliknya. Setelah diketahui warga, kedua belah pihak melakukan kesepakatan. Diantaranya memperhatikan jalan desa, sarana ibadah dan ketenagakerjaan.

Namun, hingga saat ini janji itu tak semua terlak-sana. Tanah warga yang digarap perusahaan diganti dengan memberikan kompensasi. Kompensasi di-terima warga berupa uang yang diterima dua kali. Pertama sekitar Rp400 ribu dan kedua, beberapa waktu lalu diterima warga Rp1.200.000.

Tak hanya kompensasi itu yang menjadi

Ke Halaman 15 kolom 5Ke Halaman 15 kolom 5

Tolak Pergaulan Bebas

PONTIANAK--Tim sukses calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalbar, Armyn Ali Anyang-Fathan A Rasyid (Arafah) yang diwakili Ibrahim Candra me-menuhi panggilan Panwaslu Kota Pontianak. Pemanggilan ini terkait dugaan pelanggaran pemilukada yakni kampanye di luar jadwal.

Dalam penjelasan kepada Pan-waslu Kota Pontianak, sekretaris tim kampanye Arafah ini membe-narkan jika pihaknya melakukan kampanye di luar jadwal. Selain berkampanye di ruang publik, tim Arafah juga melakukan kampanye di media cetak, media jejaring sosial, memasang atribut di ru-mah ibadah khususnya sejumlah masjid di Kota Pontianak serta membagikan stiker.

“Kedatangan tim Arafah un-tuk memenuhi panggilan kedua Panwaslu Kota, sebelumnya pada panggilan pertama tidak hadir,” kata ketua Panwaslu Kota Pon-tianak, Rustam Halim, kemarin

(25/8).Hasil dari pemeriksaan akan

diperdalam dengan akan dilaku-kan pemanggilan saksi dan saksi ahli termasuk KPUD Kalimantan Barat yang telah mengeluarkan SK Nomor 5 Tahun 2012 tentang tahapan Pilkada Kalbar. “Dugaan sementara, Tim Arafah melanggar pasal 116 UU Nomor 32 tahun 2004,” lanjut Rustam.

Kedatangan tim Arafah untuk memenuhi panggilan ini menu-rut Rustam menandakan Tim Arafah mematuhi aturan Pilkada. Dengan demikian, pihaknya ber-harap pemilukada di Kalbar ini bisa berjalan dengan baik tanpa ada kecurangan-kecurangan di dalamnya.

Selain itu, pihaknya akan se-lalu menyita atribut kampanye pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Kalbar yang dipasang sebelum jadwal kampa-nye. “Penyitaan sudah menjadi tugas kami. Tanpa diminta dan

dikomando, Tim Panwaslu Kota beserta jajaran bergerak menyita atribut baik di siang hari maupun malam hari maupun dini hari,” jelasnya.

Panwalu juga meminta kepada masyarakat untuk melaporkan jika menemukan atribut kampa-nye yang dipasang sebelum jadwal kampanye yaitu, 3 hingga 16 Sep-tember 2012. “Jika ada warga yang menemukan segera memberitahu Panwascam setempat,” pintanya.

Selain menyita atribut yang terpasang di tepi jalan, pihaknya juga akan segera melakukan penyitaan atribut kampanye ber-jalan. Atribut kampanye berjalan ini banyak ditemui di sejumlah kendaraan terutama mobil dan bus. “Itu juga akan segera ditert-ibkan,” ungkap Rustam.

Menurutnya, atribut yang di-pasang di kendaraan itu sama saja dengan berkampanye di luar jadwal. Dalam kajian

Tim Arafah Segera Tertibkan Atribut

MUJADI/PONTIANAK POST

HANCUR: Sebuah papan reklame di Jalan A Yani hancur akibat ditabrak mobil. Keberadaannya menyita perhatian masyarakat.

Page 17: Pontianak Post

SANGGAU-Pemerintah pusat kini telah mengeluarkan surat izin resmi impor gula dari Malaysia ke Indonesia. Kabar baik itu disam-paikan Bupati Sanggau H Setiman H Sudin. Menurutnya, dengan begitu, Kalbar khsusunya Sanggau relatif tidak akan mengalami krisis pasokan gula lagi.

“Khusus gula sudah keluar izin impornya. Izin impor resmi,” ujar bupati.

Dikatakannya, terdapat beberapa keuntun-gan dari kebijakan itu dikeluarkan. Pertama, dari segi ekonomi, kebijakan tersebut mem-berikan keuntungan pada biaya transportasi yang lebih murah (tansport cost). Namun be-gitu, kata Setiman, pendistribusian impor gula dari Malaysia ke Indonesia tetap dibatasi. Untuk Kalbar, yakni hanya 17.500 ton untuk

“DARI hari pertama sampai kelima leb-aran, dalam satu hari ribuan pengunjung makam Tanjungpura dan Padang khalwat, paling ranai hari kedua sampai ketiga,” ujar Herlinda, warga Desa Tanjungpura.Walaupun menuju lokasi ini, penziarah dari Kota Ketapang harus melewati jalan tanah

Pontianak Post

3PRO-KALBARSenin 27 Agustus 2012 17

C M Y K

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Makam Raja-raja Tanjungpura dan Sapu Jagat

HENOCH THOMAS ROZANUDDIN50.14

0.04NUSANTIO SETIADI TASMAN

11.32

AWANG ISHAK ABD MUTHALIB22.05

Setiap Idul Fitri, maka makam Raja-Raja Tangjungpura dan

Lapangan Sapu Jagad di Desa Tanjungpura Kecamatan

Muara Pawan didatangi ribuan penziarah. Hal ini sudah men-

jadi tradisi setiap tahunnya. Tak bisa dipastikan sejak kapan

tradisi tersebut mulai berlaku.

Berlaku : 26 - 27 Agustus 2012

HASAN KARMAN AHYADILAIN-LAIN : 16.45

BUPATI Sanggau, Setiman H. Sudin men-gajak masyarakat Kabupaten Sanggau untuk

menggunakan hak pilihnya dalam pelak-sanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kalimantan Barat yang akan datang. Penggunaan hak pilih tersebut untuk kema-juan dan perkemban-gan daerah yang lebih baik.

“Sebentar lagi kita akan menghadapi Pemilihan Umum Gu-

bernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat. Kegiatan tersebut adalah tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk mensukseskannya,” ujarnya.

Dikatakannya, Dalam penyelenggaraan pemilu, harus dijunjung tinggi asas kejujuran, keadilan, kebebasan dan kerahasiaan. Jangan sampai kita terjebak pada situasi dan kon-disi yang menyeret kita pada perpecahan dan ketidakpastian.

PILGUB

Ke Halaman 23 kolom 1

Gunakan Hak Pilih

Setiman H. Sudin

ASRI ISNAENI, Ketapang

Ke Halaman 23 kolom 1

LEBARAN

Harga Ayam TurunBEBERAPA harga kebutuhan di Kota Sing-

kawang, pada H+7 telah mengalami penurunan bahkan berangsur normal. Seperti harga dag-ing ayam, sebelum lebaran mencapai Rp34 ribu per kilonya, sekarang ini telah turun menjadi sekitar Rp25 ribu.

Namun beberapa pedagang mengaku, harga daging ayam akan kembali naik menjelang per-ayaan Natal, Tahun baru dan Imlek. Lantaran di saat itu, kebutuhan akan daging

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

NORMAL

sekitar 30 KM bukan menjadi halangan mereka. Selain kondisi jalan tanah yang berdebu dan banyak lubang, serta terik matahari di kawasan gambut yang dilewati. Maka untuk mencapai kompleks makam Raja-raja Tanjungpura serta lapangan Sapu Jagat yang terletak di pematang dengan struktur tanah merah ini, sebelumnya warga harus melewati jembatan darurat yang dibuat warga di sekitar danau Mensubuk. Satu jembatan panjangnya sekitar 300 meter, dan satu jembatan lagi sekitar 50 meter.

Untuk melewatinya pengendara sepeda motor harus mengganti biaya pembua-tan jembatan masing-masing Rp5 ribu. Walaupun mencapai kompleks makam Raja-Raja Tanjungpura cukup melelahkan. Namun, setiap kali perayaan Idul Fitri puluhan ribu warga dari berbagai penjuru Ketapang, bah-kan tidak sedikit dari Kota Pontianak dan daerah lainnya mengunjungi tempat ini.Mereka ziarah karena menunaikan niatnya. Tidak sedikit yang yakin dengan Lapangan

Ke Halaman 23 kolom 5

KARET

SEBAGAI daerah yang baru saja ber-kembang,wajar saja Kabupaten Landak masih

memiliki lahan tidur yang cukup luas. Na-mun demikian lahan yang belum tergarap tersebut bukan bearti tidak memiliki tana-man perkebunan lain-nya, tetapi kebanya-kan lahan yang ada tersebut rata-rarat sudah memiliki tana-man karet hanya saja karet tersebut meru-pakan perkebunan karet milik masyarakat

yang sudah kurang produktif lagi. Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan

(Bunhut) Kabupaten Landak Vinsensius,

Lahan Produktif

AWANG/KAPUASPOST

BERPAPASAN DOK ASRI/PONTIANAKPOST

KOMPLEKS

Penyerangan di KaliasinSINGKAWANG-Hari ini, Senin (26/8) dikabar-

kan polisi akan memanggil orang yang terlibat dalam penyerangan di Kaliasin beberapa waktu lalu. Dikabarkan, pelaku yang ditetapkan tersangka akan ditahan. “Kita dapat kabar, polisi sudah me-netapkan tersangka dan Senin akan ditahan,” kata Dewan Pakar Nusantara, Herman Buhing dalam keterangan persnya di Rumah Nusantara, Jumat lalu. Mereka pun akan mengawal kasus tersebut hingga tuntas. “Karena ini pidana murni tentu harus diselesaikan dengan proses hukum yang berlaku,” kata Ketua Tim Advokasi Nusantara, JM Papaya di tempat yang sama.

Sementara itu, Ketua Komisi A DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Retno Pramudya menyayang-kan permasalah ini. Menurutnya, aksi ini bentuk premanisme dan teror. “Kita sangat menyayangkan aksi premanisme itu. Hal ini mencederai proses demokrasi di Kota Singkawang yang saat ini sedan-gkan dalam proses tahapan pilwako,” kata dia.

Kejadian di Kaliasin, membuktikan arogansi salah satu figure dalam melaksanakan proses pil-wako. “Kekhawatiran kalah, lantas menghalalkan berbagai cara. Termasuk terror dan penyerangan. Kita berharap Panwaslu Kota Singkawang dan aparat penegak hukum bertindak tegas terhadap para pelaku serta membuat peringatan keras kepada calon bersangkutan, sehingga perbuatan seperti itu tidak terjadi lagi.” Dia berharap, pilwako 20 September nanti diharapkan dapat terlaksana dengan aman, damai dan lancar.

“Proses demokrasi di Singkawang harus dipu-puk dan dijunjung dengan baik, agar bisa

PolisiTetapkan TersangkaKaliasin

Pusat Izinkan Impor Gula

SANGGAU-Kecelakaan maut kem-bali terjadi di Jalan Raya Desa Layau, Kecamatan Parindu, Minggu (26/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Kecelakaan terjadi antara bus Pangkalan KB 7465 L yang dikendarai, Inus (42), warga Mempawah Hilir, Kabupaten Ponti-

anak, dengan motor matic KB 4634 UM yang dikendarai oleh, Pendi (17), warga Desa Layau.

Kecelakaan tersebut menewaskan pengendara sepeda motor, Pendi. Sementara, satu penumpang bus jurusan Pontianak menuju Sanggau,

Katarina (22) warga Desa Tanjung, Kecamatan Tayan Hulu mengalami luka sobek di bagian paha. Katrina harus menerima sebanyak 22 jahitan di Puskesmas Bodok. Setelah dijahit, Katarina kemudian dilarikan ke

Terseret Bus, Pendi Tewas

HAMDAN/PONTIANAKPOST

TINGGAL PUING

ISTIMEWA

IMPOR

ZUL/PONTIANAKPOST

TKP

Page 18: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

PINYUH - NGABANG Pontianak Post Senin 27 Agustus 201218

LAKA LANTAS

PROGRAM

Iklansebuahsaranayang

palingefektifdalam

memasarkansebuah

produk..Iklan

PINYUH

(0561)7034456

PINYUH- Sistim pembangunan komplek pasar Pinyuh bagaikan kubus. Jarak antara satu blok dengan blok ruko lainnya hanya dua hingga tiga meter. Pada bangunan tertentu malah tidak ada jarak sama sekali.

Kondisi itu tentu sangat riskan keba-karan. Pemkab Mempawah selayaknya sejak dari dulu menerapkan sistim pem-bangunan yang mengedepankan tata ruang.

Demikian sorotan LSM Putra Bangsa Ka-bupaten Mempawah, menyikapi kebakaran yang terjadi Senin diri hari (20/8) beberapa hari lalu.

“Acapkali pemberian izin menambah bangunan pada blok pembatas untuk ke-pentingan ruko. Ini semustinya tidak diper-bolehkan,” tegas Samiun H Ilyas Ketua LSM Putra Bangsa. Dilain pihak, adanya warga yang berjualan minuman kopi di sekat-sekat blok maupun diemperan pertokoan juga musti menjadi perhatian. Lantaran mereka meninggalkan kursi meja. Jika terjadi keba-karan tentu menghambat masuknya unit mobil kecil pemadam maupun saat akan membawa mesin.

Satu gambaran riil yang terlihat, blok ruko pasar darat mulai toko Rejeki hingga batas pasar ikan lama yang jumlahnya bisa menca-pai 30 pintu sama sekali tidak ada pembatas. Kondisi ini sangat riskan, disebabkan bagian belakang tidak ada jalan masuk.

Halnya samping BPASP hingga ruko tepi sungai yang jumlahnya ada 20-an pintu. De-mikian pula blok ruko lainnya.

Menurut catatan koran ini hampir 30 tahun terlebih sejak jaringan listrik mulai menjadi konsumsi ruko dan masyarakat, kasus keba-karan yang terjadi khusus di komplek pasar Pinyuh saja sudah terjadi 16 kali yang setiap kali kebakaran kerugian yang timbul mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah.

“Pemilik ruko harus memperhatikan keselamatan , terutama menyangkut keba-

karan, termasuk warga yang tinggal dimu-kiman padat penduduk,” ingatkan Samiun H Ilyas. Terlebih 15 tahun belakangan ini, perkembangan pasar Pinyuh cukup pesat dipandang dari sisi pertumbuhan ekonomi, percepatan pembangunan serta pertamba-han jumlah pedagang yang ada. Komplek pemukiman padat penduduk seperti Gang Beringin, Kampung Api-Api, komplek Gang Usaha, komplek Gang Seroja dan komplek-komplek pemukiman lainnya.

“Terlebih saat ini sudah masuk pada musim kemarau, jangan membakar sampah semba-rangan,” katanya.

Pinyuh menjadi sentral perdagangan, ter-utama pada pedagang kaki lima, pedagang ngampar, kios terbuka, pedagang dadakan maupun pedagang menetap serta pedagang sistim bongkar pasang seperti mereka yang berjualan nasi pada malam hari.

Lihat saja, terminal Pinyuh yang dulu kosong, kini mulai hidup dengan adanya beberapa pedagang yang berjualan dilokasi itu.

“Sebagai warga, kita tentu senang melihat perkembangan yang ada. Namun penghuni ruko, pedagang dan masyarakat haruslah bersama-sama mewaspadai bahaya keba-karan.

Petugas juga diminta lebih pro aktif melaku-kan control selain oleh satgas yang ada, terh-adap kelompok anak muda yang nongkrong di lapak-lapak pedagang tak jarang ada yang suka usil membakar sampah atau kardus untuk menghalau nyamuk saat mereka ber-kumpul. “Kalau bukan kita yang peduli, siapa lagi,” tanya Ketua LSM Putra Bangsa.

Ditegaskan Samiun, dari 16 kali kebakaran yang melahap komplek pasar Pinyuh, tidak selamanya disebabkan konsleting jaringan pendek arus listrik. Ada pula indikasi kesen-gajaan, kelalaian penghuni itu sendiri.

“Jangan setiap kebakaran listrik selalu di-jadikan kambing hitam,” pintanya. (ham)

HAMDAN PONTIANAKPOST

POLICE LINE: Puing blok ruko tiga lantai akibat kebakaran Sei Pinyuh masih dipasangi pilice line. Dijadikan kawasan bermain anak-anak seraya mencari barang bekas.

KORBAN kecelakaan lalu lintas (laka lantas) setiap tahun selalu terjadi. Terlebih yang terjadis elama Ramadan 1433 H hingga memasuki bulan Syawal (lebaran-red), korban terus berjatuhan, baik yang meninggal dunia, luka berat maupun luka ringan.

“H plus 7 arus lalu lintas masih cukup padat. Mulai dari arah pantai utara maupun dari arah timur (peruhuluan),” ujar Kapolres Mempawah seperti tuturkan Kasat lantas AKP Ahmadi. Terlebih mulai Senin para anak-anak sekolah mahasiswa sudah kembali masuk belajar. Halnya dengan instansi pemerintah kembali aktif bekerja pada dinas instnasi merkea masing-masing.

Ditegaskan Kapolres, pihaknya sejak awal sudah melakukan antisipasi dibeberapa titik rawan laka lantas. Diantaranya me-nempatkan tiga poskotis di terminal Jungkat, di Pospol Lantas Pinyuh dan pasar Mempawah. “Disisi lain tindak criminal umum menurut seperti curat, curas dna curanmor. Disisi lain laka lantas justru meningkat lantaran kelalaian pengemudi itu sendiri,” terangnya. Dibeberapa tempat petugas juga memasang spanduk peringatan, agar pengemudi berhati-hati. Bagi yang ngantuk, sebaiknya istirahat di pos-pos terdekat. Jangan pak-sakan melanjutkan perjalanan berbahaya bagi keselamatan penumpang lainnya. Kendati arus mudik dari dua jalur itu puncaknya terjadi kamis dan jumat. Namun hari sabtu dan minggu. Libur bagi PNS lalu lalang kendaraan masih tetap ramai, lantaran banyak warga yang masih bepergian kelokasi wisata maupun mudik ke kampung. (ham)

Semakin Meningkat

Ingatkan Bahaya Kebakaran

MEMPAWAH- Bupati Pontianak, H Ria Norsan meluruskan sorotan atas pembangunan unit Rumas Sakit Dokter Rubini Mempawah. Sebab, bangunan yang kini dipugar diperkirakan masih layak dipertahankan untuk beberapa tahun lagi.

“Kita mendapat bantuan pusat. Awalnya dana kisaran Rp2 miliaran rupiah itu diperuntukkan penimbunan areal baru rencana pembangunan rumah sakit yang representatif di Kampung Tengah,” jelas Ria Norsan kepada sejumlah wartawan beberapa waktu lalu.

Namun, hal itu tidak dibenarkan. Dana itu tidak boleh dipe-runtukan buat penimbunan. Tetapi untuk rehab RS Rubini. Kemudian, rencana lain, untuk penambah bangunan VIP yang ada sudah banyak yang perlu direhab sekalina ditambah jum-lahnya ruang inapnya.

“Direktur RS melaporkan kepada saya, rencana itu,” kata Ria Norsan mengaku dia bersama staf kembali terbang ke Jakarta untuk berkonsultasi seputar penggunaan dana yang diterima. Jika tidak digunakan, dana itu harus dikembalikan.

“Daripada dikembalikan lebih baik kita gunakan untuk membangun poli kesehatan. Oleh pusat, dibolehkan jika mem-bangun unit poli yang ada dan tidak boleh untuk VIP. Lagian bangunan poli yang ada juga sudah banyak yang rusak. Diakui, begitu dibongkar bagian atasnya, ternyata material bangunan dari kayu banyak yang dimakan rayap. Makanya dibangun total saja, untuk poli kesehatan dibolehkan. Seperti diketahui poli yang ada di RS Rubini ruang poli sepesialis penyakit dalam, poli sepesialis kandungan, poli sepesialis gigi dan poli spesialis anak. Diakui Bupati, karena bangunan yang ada itu dibongkar, maka pelayan poli dialihkan ketempat yang lain dan tetap memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien yang datang.

Seperti bangunan lain yang ada di RS Rubini, berdasar-kan catatan pelaksana pekerjaan banyak terlihat kurang mengedepankan kualitas pekerjaan. Buktinya unit bangunan IGD belum lama diresmikan lantai keramik sudah banyak yang terlepas. Halnya dengan kondisi WC serta pintu kendatipun bukan untuk kamar pasien.

Demikian juga halnya dengan unit bangunan bangsal kelas ekonomi dibagian belakang wc dan pintu kamar pasien sudah ada yang sudah rusak dan tidak bisa ditutup. Padahal belum lama diresmikan.

Demikian pula bangsal persalinan, pelaksana pekerjaan miliaran rupiah terlihat kurang bertanggung jawab atas kualitas pekerjaan. Terlihat pembuatan slang air hujan, pembuangan air maupun sambungan asal-asalan saja. Bahkan ada yang tidak tuntas dikerjakan sudah ditinggalkan.

Seperti diketahui, tahun anggaran 2012 ini Kabupaten Mem-pawah menggelontorkan belasan miliar rupiah baik dari APBN maupun APBD untuk membiayai beberapa fisik bangunan. Mu-lai dari fisik bangunan Gedung Dinas Pendidikan, Pemuda dan olahraga. Gedung baru BKD, pagar kantor Bupati Mempawah serta unit Poli RS Rubini serta bangunan komplek pasar sayur Mempawah yang dianggarkan Rp 12 miliar.

Bupati Mempawah sebagai owner dalam penentuan proyek mustilah lebih menekankan kepada rekanan yang dipercayakan untuk mengerjakan mengutamakan kualitas.

“Jangan asal meraup keuntungan, kualitas bangunan tidak diperhatikan. Terlebih bangunan yang nilainya miliaran,” pinta Syamsudin, warga peduli pembangunan. (ham)

Bangun Poli Kesehatan

NGABANG – Penangkaran sarang walet di Kabupaten Landak, khususnya di Ng-abang, bukan hal yang baru.

Rumah Walet Harus SesuaiMalah sejak tahun 2009, penangkar sarang walet dari hari ke hari semakin banyak.

Tidak heran hampir se-tiap sudut Kota Ngabang, akan tapak bangunann ting-gi dan ada suara kicauan b u r u a n g w a l e t . Na mu n , untuk keindahan tata kota Ngabang, kendati saat ini belum ada Peraturan Daer-ah (Perda)nya, masyarakat yang ingin berkecimpung dibidang usaha ini harus memperhatikan tata kota Ngabang.

”Masyarakat sudah mulai tumbuh ingin berusaha di-bidang walet, dan kita ber-syukur atas usaha ini,” kata Hendra Supranata Kusuma, Ja s a Pe m b u at a n Sa ra n g Walet Kabupaten Landak, kemarin di Ngabang.

Alumnus Fakultas Tehnik Untan Pontiank ini, men-gatakan keinginan besar masyarakat masuk bisnis sarang walet di Ngabang, tidak lain, atas dasar ban-yaknya keberhasilan pem-buat sarang walet terda-hulunya. Sehingga, bagi mereka yang punya modal dan punya lahan untuk penangkar walet, langsung menyatakan kesiapan untuk membuat atau berusaha sebagai penangkar sarang walet.

”Untuk harga per kilo kelas super A tidak diragu-kan lagi, pasti diatas Rp. 15 juta,” kata pria bebadan tambun ini. Untuk membuat tempat sarang burung walet, ia menambahkan, diakuinya membutuhkan modal yang cukup besar. Tapi, modal akan keluar hanya saat pembuatan pertama, selan-jutnya kita hanya menunggu hasil kerja keras kita.

Ia menyinggung untuk m e m b u a t s a ra g b u r u n g walet, masyarakat jangan hanya asal membuat sarang walet , tetapi t idak lupa memperhatian tata kota Ngabang.

”Jangan kita asal buat, tapi keindahan dan kes-erasian rumah tidak kita perhatikan,” tambahnya. (wan)

NGABANG - Kepala Badang Penyuluhan dan Ketahanaan Pan-gan (BPKP) Kabupaten Landak, Paiman, mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya apa yang sudah di rencanakan oleh Pemerintah Daerah. Program yang akan dilaksanakan oleh pe-merintah tidak lain, katanya, untuk mendongkrak peningkatan perekonomian masyarakat juga untuk mencapai keberhasilan pembangunan di Kabupaten Landak.

“Umumnya kita mendukung sepenuhnya apa yang sudah di rencanakan oleh Pemerintah Daerah apalagi ini sasarannya masyarakat dan ini sudah menjadi tanggung jawab kita, “ ujranya. Hanya saja, dalam penyebaran bantuan bibit itu nanti memang harus di ketahui kelompok mana yang dapat sehingga alan mudah di awasi dan dibimbing.

“Kalau letak daerah tersebut tidak di ketahui tentu agak sulit,namun demikian menurutnya untuk lebih memperlancar kegiatan di lapangan, seraya juga mengharapkan agar ada kordi-nasi dari masyarakat.Nantikan kalau memang data petani yabg menerima bantuan bibit ikan dalam program pengembangan Minapolitan, kita minta masyarakatnya harus proaktif untuk melakukan kordinasi sehingga kita tahu di daerah mana yang butuh bimbingan, “pintanya. (wan)

Dukung Minapolitan

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANG- Sebagai salah satu usaha mempertahankan kota tertib ukur, Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM akan jemput bola ke pelaku usaha untuk melaksanakan pemeriksaan alat ukur, takar, timbang, dan peralatannya (UTTP).

“Kota Singkawang yang telah ditetap-kan sebagai kota Tertib Ukur dan meru-pakan satu-satunya di Indonesia, akan lebih memperketat pemeriksaan alat

UTTP milik para pelaku usaha, hal terse-but sebagai upaya mempertahankan predikat tersebut,” kata Kepala Disper-indagkop dan UKM Kota Singkawang, Emy Erwanda kepada wartawan.

Selain itu, langkah-langkah sosialisasi juga akan terus dilakukan, bukan saja terhadap para pelaku usaha.

Namun kepada masyarakat sebagai konsumen. Lebih penting lagi, bukan hanya aksi dari pemerintah saja yang tetapi dukungan semua pihak untuk

berperan serta sangat diperlukan. “Sosialisasi-sosialisasi akan kita

lakukan secara terus menerus, na-mun dengan usaha secara bersama predikat tersebut bisa dipertahankan, lantaran bagaimanapun juga upaya ini adalah meminimalkan kerugian dari masyarakat Kota Singkawang sebagai konsumen,” katanya.

Kepada masyarakat, dikatakan Emy, demi ketertiban UTTP, sebagai kon-sumen diharapkan lebih teliti terhadap

takaran dalam melakukan berbe-lanja. Sementara kepada para pelaku usaha, petugas yang ada selain mensosialisasikan, akan melakukan “jemput bola”.

“Petugas akan diturunkan setiap saat untuk mengecek ke pelaku usaha dengan memeriksa UTTP-nya apa sudah ada segel atau tidak,” kata Emy Erwanda.

Pihaknya juga mengimbau, para

pelaku usaha yang masih menggunakan timbangan (alat ukur) dari plastik, segera menggantinya. Lantaran timbangan berbahan plastik tersebut bukan untuk dipakai dalam jual beli.

“Timbangan dari plastik itu hanya boleh digunakan rumah tangga, dan bu-kan untuk digunakan sebagai timbangan jual beli,” katanya.

Sampai saat ini, ditambahkan Emy, pengecekan terhadap alat UTTP di Kota Singkawang hampir mencapai 95 persen. Artinya sekitar 95 persen alat ukur telah mendapatkan alat segel. Dengan turunnya petugas ke lapangan, jika ditemukan alat ukur belum berse-gel, petugas yang ada akan mengecek alat UTTP kemudian diberikan segel. “Jika warga menemukan timbangan belum bersegel saat berbelanja, bisa menanyakan kepada pedagang atau jangan berbelanja ditempat tersebut,” kata Emy.(fah)

SINGKAWANGPontianak Post Senin 27 Agustus 2012 19

EKONOMI

PEMBANGUNAN

SINGKAWANG- Alasan Pemerintah Kota Singkawang memindahkan pedagang di Pasar Tumbuh Sekip Lama Kelurahan Condong ke Pasar Jalan Patora lebih dikar-enakan faktor keselamatan.

Lantaran tempat tersebut adalah jalur padat sehingga rawan terjadi kecelakaan.

“Pemerintah Kota Singkawang tidak melarang un-tuk berjualan, tetapi lokasi pinggiran jalan yang mer-eka gunakan merupakan jalur padat, sehingga rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Namun lantaran masih ada beberapa pedagang yang enggan, Pasar Jalan Patora belum berfungsi,” kata Walikota Singkawang, Hasan Karman, beberapa waktu lalu saat di DPRD Kota Singkawang.

Menurut Hasan, melihat kondisi tersebut, pemerintah merasa perlu untuk memfasilitasi pedagang tersebut ke Gang Patora, yang jaraknya kurang lebih seratus meter dari jalan utama Sekip Lama tempat mereka berjualan sekarang. “Pendekatan yang dilakukan masih bersifat preventif, beberapa kali telah dilakukan musyawarah yang melibatkan pedagang dan tokoh masyarakat set-empat. Kemudian apa yang menjadi keinginan mereka telah kita penuhi, akan tetapi tetap saja ada yang masih menolak untuk masuk ke lokasi yang telah disediakan sehingga memicu kepada pedagang lainnya,” katanya.

Ditambahkan Hasan, hal lain yang mendesak yaitu perlunya regulasi tentang penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) Kota Singkawang, hingga sekarang sebagai pedoman penataan PKL adalah SK Walikota Singkawang Nomor 14 Tahun 2003 yang sudah tidak relevan lagi dengan kondisi yang ada.

“Diharapkan percepatan Peraturan Daerah (Perda) tentang penataan PKL Kota Singkawang yang beberapa tahun lalu tertunda realisasinya, sehingga bisa dijadikan regulasi penataan PKL yang ada,” katanya. (fah)

Pindahkan Pasar Rawan Laka

Tertib Ukur, Razia Timbangan

SINGKAWANG- Masyarakat di-harapkan lebih waspada ketika mendapatkan informasi mengenai lowongan pekerjaan yang ditawar-kan salah satu perusahaan. Lebih baik dicek dulu apakah perusahaan tersebut memiliki izin resmi atau ilegal.

“Jangan tergoda den-gan apa yang ditawarkan salah satu perusahaan, tetapi masyarakat harus melihat dulu perusa-haan yang memasang iklan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Sekretariat Daerah (Set-da) Kota Singkawang kepada wartawan, Hen-dryan.

Menurut Hendryan, ada salah satu peru-sahaan yang sedang mencari karyawan, namun setelah dilihat perusahaan tersebut tidak memiliki izin dari pemerintah Kota Singkawang. Bahkan Pemkot melalui tim-nya telah melakukan penutupan terhadap operasionalnya.

“Baru-baru ini ada salah satu perusahaan yang menyediakan lowongan kerja, namun dilihat dari izinnya perusahaan itu tidak memi-

likinya,” katanya.Sementara itu, belum lama ini

Pemerintah Kota Singkawang mela-lui tim telah melakukan penutupan PT FBKM, karena perusahaan yang bergerak di bidang tambang dan

beroperasi di Ke-lurahan Sagatani, Kecamatan Sing-k aw a n g S e l at a n tidak memiliki izin dari pemkot.

B a h k a n , d a r i batas waktu yang diberikan ke peru-sahaan tersebut, un-tuk memindahkan alat beratnya tidak diindahkan, pemkot pun akan tempuh jalur pidana alias akan mempidana-kannya. Penghen-

tian aktivitas pertambangan PT FBKM berdasarkan surat Walikota Nomor 005/678/ASDA-c tertanggal 25 juli 2012, artinya sejak 26 Juli dilarang beroperasi. Selain dari sisi perizinan yang tidak dimiliki pihak perusahaan, di Kelurahan Sagatani Kecamatan Singkawang Selatan sesuai dengan RTRW Kota Singkawang tidak ada ruang untuk pertambangan. (fah)

Waspadai Lowongan Kerja Perusahaan

Biro SINGKAWANG

(0562) 63191208125713422

Iklan sebuah sarana yang paling efektif

dalam memasarkan sebuah produk..

BENGKAYANG-Jalan di lima kabupaten yang ber-batasan langsung dengan Malaysia, akan dibangun dan terhubung antara satu dengan yang lainnya. Kepastian itu diungkapkan anggota DPRD Provinsi Kalbar dari daerah pemilihan Singkawang-Bengkayang, Haritus kepada sejumlah media massa di Bengkayang.

Menurut dia, bila sudah terwujud, maka warga per-batasan akan lebih mudah dan tidak akan terisolir. Se-lama ini, kata Aries, sapaan akrab politisi PDI Perjuangan ini, jalan perbatasan di Kalbar masih dianatirikan oleh pemerintah pusat.

“Kami selalu ke Jakarta berjuang agar jalan perbatasan diwujudkan. Perbatasan adalah garda terdepan,” kata dia. Menurut dia, jalan yang terhubung satu dengan yang lainnya merupakan keinginan masyarakat. Keinginan tersebut, kata Aries, diwujudkan dengan merelakan ta-nah yang dilintasi pembangunan jalan tersebut.

“Kita sangat berterima kasih. Ketika saya ketemu dengan masyarakat perbatasan, mereka mengaku siap memberikan tanah. Ini sangatlah baik. Kita yakin, jalan ini akan memberikan dampak positif dalam meningka-tan perekonomian masyarakat perbatasan,” kata Aries. (zrf)

Bangun Jalan Perbatasan

MUJADI/PONTIANAKPOST

KEMBALI NORMAL:

kilogram.

Baru-baru ini ada --

diakan lowongan --

rusahaan itu tidak

Page 20: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

SAMBAS Pontianak Post Senin 27 Agustus 201220

TERIGAS

SAMBAS – Usai 15 tahun sejak tahun 1997 lalu, baru tahun 2012 ini Halal Bihalal Kerabat Kesul-tanan Sambas kembali digelar. Tak ayal, meski cuaca mendung, tidak menyurutkan semangat keluarga besar Kesultanan Istana Alwatzikhoebillah menjalin si-laturahmi dalam acara Halal Bihalal Bersama Pangeran Ratu

M Tarhan bin Pangeran Ratu H Winata Kesuma, Sabtu (25/8) di Halaman Istana Alwazikhoebil-lah Sambas.

Halal Bihalal tersebut dilaksana-kan untuk merajut tali silaturahmi sesama kerabat Kesultanan. “Pada acara Halal Bihalal ini, marilah kita jadikan perekat antara kek-erabatan. Selain itu, kita juga

bersilaturahmi langsung bersama Pangeran Ratu M Tarhan, ahli waris Kesultanan Istana Alwazik-hoebillah Sambas,” kata Urai Reza Fahmi, salah satu anggota Majelis Adat Kesultanan Sambas, mewakili kerabat Kesultanan Sambas pada acara Halal Bihalal Kerabat Kesul-tanan Sambas.

Pada tahun 1997 lalu, pihaknya

pernah melaksanakan Halal Bi-halal Kerabat Kesultanan Sambas bersama Pangeran Ratu H Winata Kesuma. Namun baru pada tahun 2012 ini, halal bihalal yang digagas Pangeran Ratu M Tarhan kembali dilaksanakan. “Artinya, sekitar 15 tahun jarak waktu pelaksanaan halal bihalal digelar, sehingga perlu rasanya silaturahmi ini

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

HALAL BIHALAL: Pangeran Ratu M Tarhan didampingi Urai Reza Fahmi bersama Bupati Sambas Juliarti Djuhardi serta Ketua MABM Sambas Burhanuddin A Rasyid pada acara Halal Bihalal Kesultanan Sambas di Halaman Istana Alwazikhoebillah Sambas, Sabtu (25/8).

Bupati: Jadikan Istana Pusat BudayaKETUA Umum Dewan Dakwah Indone-

sia (DDI) Pusat Ustad KH Syuhada Bachri Lc, tadi malam (26/8), hadir pada acara Silaturahmi Idulfitri 1433 Hijriah, bersama pengurus DDI dan Lembaga Pendidikan Dakwah Indonesia (LPDI) Kabupaten Sambas. Acara dilaksanakan di Balairung-

sari Bupati Sambas pukul 19.30 WIB.

Sekretaris DDI Ka-bupaten Sambas HM Satono sehari sebel-umnya mengatakan selain silaturahmi Id-ulfitri bersama pen-gurus DDI dan LPDI, , Ketum DDI Pusat juga akan memberi-kan tausiyah pada acara Halal Bihalal

Bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Sambas, hari ini (27/8) di Aula Kantor Bupati Sambas. “Dalam tausiyah tersebut, KH Syuhada Bachri didampingi Ketua DDI Kabupaten Sambas Ir H Burhanuddin A Rasyid,” jelas ketua Persatuan Imam Tauhid Indonesia (PITI) Kabupaten Sambas ini.

Satono mengharapkan kehadiran KH Syuhada Bachri di Kabupaten Sambas dapat memberikan pencerahan bagi pegawai dalam melaksanakan aktivi-tasnya melayani masyarakat. Sehingga, dia menginginkan agar sinergis dengan visi dan misi Bupati Sambas yakni good governance. “DDI juga akan mengundang tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda hadir pada acar silaturahmi Id-ulfitri, mendengarkan langsung tausiyah yang disampaikan Ustaz KH Syuhada Bachri,” jelasnya. (har)

Silaturahmi ke Sambas

Pengalaman spiritual Erna binti Ali Nafiah patut

jadi pembelajaran beharga. Kejadian mati suri (mati

lalu hidup kembali) sepu-luh bulan lalu, membuat-

nya berubah. Dua belas tahun tak pernah salat dan

mengaji Al-Quran, kini hidup Islami, keseharian-

nya hanya mengaji dan Al-quran serta mendak-

wahkan Islam.

Hari Kurniathama, Pemangkat

MALAM itu, Sabtu (25/8), di Lapangan Tenis Dusun Tanjung Batu Desa Harapan, Pemangkat dipadati warga. Mereka meng-gelar halal bihalal di malam

ketujuh Syawal 1433 H. Selain bersalaman-salaman untuk ber-maafan di bulan kemenangan serta meningkatkan silarurahmi, acara tersebut terasa khidmat dan menarik perhatian warga akan kehadiran sosok Erna, warga Perum Badak Putih Desa Harapan, Pemangkat. Seorang wanita yang memiliki pengala-man spiritual unik yang didaulat panitia halal bihalal untuk mem-berikan tausyiah berdarkan pengalaman hidupnya.

Usai sambutan dari ketua Halal Bihalal dan kades Pe-mangkat Kota, akhirnya Erna yang menggunakan gaun biru jenis gamis tersebut langsung naik ke atas panggung. Warga pun semakin padat menyesaki lapangan tenis mendengarkan

‘kejadian mati suri’ tersebut. Erna pun bercerita dengan gaya bahasa dan pengalamannya, di mana 10 bulan lalu kejadian itu dialaminya. Awalnya agak lucu, ketika ia makan durian tujuh biji, setengah jam kemudian menelan pil diet tujuh buah. Hal ini dilakukan untuk mengurangi berat badannya yang mencapai 72 kg. Reaksi obat terjadi hingga dia dilarikan ke rumah sakit dan divonis keracunan. Hari berganti hari, kondisi badan Erna tak nor-mal. Dingin sekujur tubuhnya terjadi, hingga akhirnya jatuh sakit lalu kembali diopname. Agak sembuh, dia kemudian pulang ke rumah. Namun keja-dian dinginnya badan di sekujur tubuhnya terjadi, sehingga akh-irnya ia meninggal.

PENGALAMANSPIRITUAL:Erna binti Ali

memberikanpengalamanspriritualnya

mati suri dalam acara halal bi

halal di Dusun Tanjung Batu,

Pemangkat,Sabtu (25/8) malam lalu.

Pengalaman Spriritual Mati Suri Erna

12 Tahun Tak Salat dan Ngaji, Kini Hidup Islamimana lidah dipotong dan wanita yang mendurhakai suami dan orangtuanya sedang dikuliti, sep-erti sapi dikuliti. “Saya melihat sendiri apa yang akan menimpa diri saya itu seperti layar tancap,” katanya.

Sepulang jalan-jalan di dunia berbeda itu, ia dikembalikan ke-pada jasadnya kembali. Namun ia tak mengetahui bahwa jasad yang ditempatinya adalah tubuh asalnya. “Jadi intinya chasinglama isi baru,” kelakarnya.

Karena tersadar mendapat kesempatan hidup kedua, ia kemudian tak mengenali ke-luarganya, termasuk anak dan suaminya. Kini wanita yang dulunya suka memakai celana pendek alias membuka aurat berlebihan, wanita yang suka berdusta kepada suami dan keluarganya ini, berubah men-jadi muslimah yang tak pernah lupa membaca Al-Quran dan melaksanakan salat, kedua hal yang telah lama tak pernah di-lakukannya. Sehari-harinya ia menjalani hidup tanpa pernah melalaikan ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya. (*)

terus dilaksanakan,” ujar guru SMP Negeri 2 Sambas ini.

Diungkapkannya, Kesultanan merupakan simbol negeri yang harus kita pelihara. Walaupun Kesultanan sekarang ini status-nya sebagai pelestarian budaya, namun ditambahkan dia bahwa Kesultanan merupakan simbol budaya awal peradaban maju-nya sebuah negara di Indonesia. “Sehingga menjadi kewajiban kita untuk melestarikannya, agar Kesultanan Sambas tetap lestari. Kita berharap aktivitas budaya di Istana Alwatzikhoebil-lah tetap terlaksana,” pinta dia.Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi memberikan apresiasi terh-adap kegiatan Halal Bihalal Kera-bat Kesultanan Sambas yang telah lama tidak dilaksanakan tersebut. Apalagi, dia menambahkan bah-wa seremoni ini digagas langsung oleh Pangeran Ratu M Tarhan. “Sebagai simbol budaya, wajib bagi kita untuk melestarikan-nya, dan Pemkab Sambas sangat mendukung Istana Sambas se-bagai simbol budaya. Maka dari itu, marilah kita jadikan Istana Sambas sebagai pusat budaya,” ungkap Bupati pada acara Halal Bihalal Kesultanan Sambas yang dihadiri Sultan Sintang Raden Ikshan Danu Perdana, Wakil Bu-pati Sambas Pabali Musa. Ketua MABM Sambas Burhanuddin A Rasyid, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar Prabasa Anan-tatur, serta Kerabat Kesultanan dan undangan yang hadir. (har)

Syuhada Bachri

Dalam pengalamannya, saat rohnya lepas dari tubuhnya, Erna melihat sendiri bagaimana keluarganya serta kondisi jasad-nya yang terbujur kaku. Saat itu, posisinya ia berada diatas kepala jasad yang ditinggalnya, di mana kemudian muncul dua sosok berpakaian serba putih. Ternya-ta kedua sosok tersebut adalah ayahnya dan kakeknya. Usai itu, seoalah ada bisikan spiritual dari

hatinya, datanglah kuda putih bersayap sebelah. Aneh, namun Erna pun enggan menunggang-inya dan memilih berjalan kaki. Perjalanan pun dilanjutkan, dari berkunjung ke surga akhirat, di mana dia disuguhi berupa ta-man indah penuh pepohonan rindang yang semuanya hijau. Kemudian ia kembali dilihatkan sebuah padang pasir luas, yang disebutnya surga dunia. Di sini ia

berjumpa dengan wanita bepak-aian serba putih dengan rumah dibangun dari pelepah kurma, dan wanita jilbab hitam yang hidup di sebuah rumah sudah berlantai bukan dari pelepah kurma. Termasuk ke Gua Hira, tempat di mana Rasulullah SAW menerima wahyu pertama kali, dan Erna mengaji di sana. Bahkan ia dilihatkan siksaan akan seorang pembohong di

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

Page 21: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

POTRET

KETAPANGPontianak Post Senin 27 Agustus 2012 21

Lahan Terbakar, Transportasi Sungai Terhenti

KETAPANG – Kemarau panjang masih terus melanda

Kabupaten Ketapang dan Kabu-paten Kayong Utara. Akibatnya, warga mulai kesulitan air bersih dan kabut asap akibat pemba-karan lahan terus mengepung daerah ini.

Ironisnya lagi, akibat kema-rau lahan gambut dalam seke-jap terbakar. Seperti sepanjang

jalan Sungai Awan – Tanjung-pura, Sungai Pelang, dan lain-lain, terus mengepulkan asap.Di sisi lain, Sungai Pawan yang menjadi nadi perekonomian Ketapang juga kering. Trans-portasi melalui sungai terhenti. Kota Ketapang dan beberapa kecamatan di perhuluan hanya

bisa dihubungkan dengan jalur darat yang sebagian besar berba-dan tanah. Akibatnya, selain ruas jalan yang tidak rata, perjalanan menghubungkan ibukota kabu-paten dengan kecamatan juga dilalui berdebu. “Pada malam takbir ada juga hujan sedikit, untuk menghilangkan debu saja

ISTIMEWA

MENDANGKAL: Kemarau berkepanjangan telah menjadikan Sungai Pawan mendangkal. Seperti terlihat di Kecamatan Muara Pawan, di mana kedalaman sungai hanya sekitar 40 sentimeter – 50 sentimeter, sehingga menjadikan sarana transportasi sungai terhenti total.

Kemarau, Sungai Pawan Mendangkalnampaknya masih kurang,” un-gkap Sunadi, warga Ketapang.Untuk kebutuhan air bersih, menurut dia, warga masih men-gandalkan cadangan air hujan ser-ta membeli air galon. Begitu juga, ditambahkan dia bahwa warga masih mengandalkan air sumur untuk kebutuhan memasak dan mencuci, serta mandi. Selain itu, beberapa warga juga mendatang-kan mobil tanki PDAM, serta membeli air bersih yang dida-tangkan dari Gunung Palung.Kemarau panjang tak hanya menjadikan warga kesulitan air bersih. Hampir setiap hari warga dihadapkan dengan lahan yang terbakar, dan petani juga belum dapat mengolah lahan untuk menanam padi. Di sisi lain, tidak sedikit bibit tanaman yang mati akibat kurangnya air. Demikian juga di Kabupaten Kay-ong Utara. Sejumlah warga Keta-pang yang sempat berlebaran di sana mengakui kesulitan untuk mandi. Pasalnya air sumur dan sungai di sekitar Teluk Melano sudah dirembesi air asin. Warga setempat untuk kebutuhan air bersih, mau tidak mau harus mengandalkan sumber air bersih dari Taman Nasional Gunung Palung (TNGP). Pada beberapa anak sungai dan sumber mata ir di gugusan TNGP, terlihat warga dari Kecamatan Simpang Hilir bahkan dari Ketapang antre mengisi air. Ada yang membawa jeriken dengan sepeda motor maupun mobil. Pemandangan tersebut sudah terlihat sejak Ramadan hingga usai Idulfitri. Dari pagi sampai malam warga mengambil air bersih untuk ke-langsungan hidup keluarganya.“Sejak sebelum Ramadan, di Te-luk Batang ini belum ada hujan,” kata seorang warga Teluk Batang. (ads)

Warga Diminta Berhemat Penggunaan Air

KENDAWANGAN – Musim kemarau panjang menyebabkan beberapa sumber mata air di be-berapa sungai nampak mulai ker-ing. Hal serupa juga terjadi pada aliran intake Sungai Gayam, seba-

gai salah satu sumber air PDAM Kendawangan, yang menyuplai air untuk masyarakat Kend-awangan Kota dan sekitarnya. Kepala PDAM Kendawangan, Suhardi, memaparkan bahwa saat ini aliran air di Sungai Gayam, debit airnya mulai menurun drastis.

Bahkan, dia menambahkan, sudah berada di bawah ambang batas normal, sehingga be-berapa hari terakhir ini mereka terpaksa harus menghentikan

mesinnya selama 7 jam perhari.“Kita off-kan mesin air PDAM, dikarenakan menunggu deb-it air kembali normal untuk bisa disuplai ke pelanggan,” kata Suhardi kepada Ponti-anak Post di Kendawangan.Ia menerangkan bahwa pihaknya terpaksa menghentikankan mesin selama hampir 7 jam perhari lan-taran cadangan air tidak cukup untuk disuplai ke pelanggan.Namun, dia memastikan setelah menunggu debit air cukup untuk

disuplai, mesin akan kembali dihidupkan.

“Mematikan mesin pada intake Sungai Gayam akan terus berlan-jut apabila debit air masih belum normal dikarenakan kemarau panjang,” ucapnya. Kondisi mulai menururnya debit air di Sungai Gayam itu pun akan dilaporkan ke Bappeda Kabupaten Ketapang.“Harapan kita setelah dilaporkan ke Bappeda, pihak Pemerintah Kabupaten bisa sigap mengam-bil langkah nyata, agar suplai

air ke pelanggan tetap normal,” ungkapnya. Suhardi berharap kepada masyarakat agar bers-abar dan hendaknya pemakaian air dihemat. Imbauan tersebut disampaikan dia, mengingat musim kemarau yang panjang ini menjadikan debit air pada intake Sungai Gayam sudah mulai turun drastis. Bahkan mau tidak mau mesin pun tidak beroperasi penuh selama 24 jam, sehingga masyarakat diminta agar irit da-lam menggunakan air. (ash)

Debit PDAM Kendawangan di Bawah Ambang Batas

DEWAN Pengurus Cabang (DPC) Partai Demokrat Ketapang optimis pada pemilukada yang akan digelar 20 September mendatang, pasangan calon gubernur dan wakil guber-nur yang diusung partainya, Cornelis dan Cristiandy Sanjaya, akan menang. Hal itu diungkapkan mereka ditemui di sela-sela acara pelantikan pengurus DPC Demokrat Ketapang di Hotel Aston Ketapang, Sabtu (25/8).

Ketua DPC Partai Demokrat Ketapang, Aquino Ceger, memrediksi, khusus di Ketapang, pasangan Cornelis dan Cris-tiandy, akan menang. “Tapi tidak menu-tup kemungkinan suara akan berim-bang dengan pasangan lainya,” katanya.Rasa optimis dan keyakinan yang diutarakan mereka sangat beralasan. Lantaran berkaca pada pengalaman pemilukada 5 tahun sebe-lumnya, di mana pasangan ini memperoleh kemenangan. Selain itu, dia menambahkan, pertimbangan lainnya yakni pada pemilukada tahun ini, di mana masyarakat Ketapang akan menggunakan pertimbangan. Masyarakat, menurut dia, telah merasakan program-pro-gram pemerintahan Cornelis dan Cristiandy yang berjalan sangat baik bagi masyarakat di kabupaten ini. “Jika partai-partai pengusung berkerja dengan baik dan solid, saya yakin di Ketapang, pasangan yang kami usung akan menang,” ucapnya.

Ceger juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengamankan dan wajib mengawal keputusan DPP Partai Demokrat, yang men-etapkan dan mengusungpasangan petahana atau incumbent ini. Dia mengimbau kepada seluruh pengurus, kader, dan keluarga besar Partai Demokrat Ketapang, untuk menso-sialisasikan pasangan yang mereka usung ini ke masyarakat, dengan etika yang baik dan penuh kesantunan. “Sekarang saja di DPRD

Ke t a p a n g ,D e m o k r a t m e m i l i k i lima kursi. Jadi kita pu-nya keya-kinan akan k e m e n a n -g a n i t u ,” ungkapnya. Dalam kes-empatan itu Lebih dari 50 pengurus DPC Partai D e m o k r a t Kabupaten Ke t a p a n g , dilantik pen-gurus De-wan Pengu-rus Daerah (DPD) Partai D e m o k r a t Ka l b a r d i Hotel Aston Ke t a p a n g . (ash)

Optimis Petahana Menang

Page 22: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

PETUAH

C M Y K

KAYONG UTARA Pontianak Post Senin 27 Agustus 201222

Warga Minta Pengisian Bak Dua Kali Sehari

SUKADANA – Musim kemarau yang melanda Kabupaten Kayong Utara sekitar dua bulan belakan-gan ini, mengakibatkan sebagian besar warga di daerah ini sulit mendapatkan air bersih. Kondisi ini semakin diperparah karena ledeng tidak mengalir, bahkan sumur warga sudah mengalami kekeringan.

Sulitnya warga mendapatkan air bersih mendesak Pemkab Kay-

ong Utara menetapkan daerah ini darurat air bersih. Status darurat air bersih ini ditetapkan sejak digelarnya rapat lintas sektoral yang dipimpin langsung Bu-pati Kayong Utara Hildi Hamid di Gedung Balai Praja Kantor Bupati Kayong Utara, Kamis (23/8) lalu.

Untuk sementara, pemerin-tah daerah setempat mengatasi kesulitan air bersih ini dengan menyediakan bak penampungan air bersih. Bak berwarna orangeitu rata-rata berkapasitas sekitar 3 ribu liter, ditempatkan di se-jumlah desa yang tergolong sulit mendapatkan air bersih. Salah satunya bak penampungan air

bersih ini diletakkan di Desa Ran-tau Panjang, Simpang Hilir.

Hasil pengamatan Pontianak Post, Sabtu (25/8) sekitar pukul 11.00 WIB, warga Desa Rantau Panjang dan sekitarnya beramai-ramai mengambil air di bak yang persis diletakkan di depan kediaman rumah Ketua DPC PBR Kabupaten Kayong Utara, Baharudin. Bahkan, tidak sedikit pula warga yang tidak kebagian air bersih.

Warga Desa Rantau Panjang, Jamaludin ditemui ketika sedang antre mengambil air bersih, men-gatakan bahwa bak penampun-gan air bersih ini sudah dipasang sejak sebelum Hari Raya Idulfitri

1 Syawal 1433 H lalu. Dikata-kannya, air bersih yang diisi ke dalam bak tersebut hanya sekali dalam sehari. “Kita berharap, pemerintah bisa mengisi bak ini dua kali dalam sehari yakni pagi dan sore, karena jika hanya diisi satu kali, banyak warga kita yang tidak kebagian, sebab warga yang membutuhkan ramai,” kata Jamaludin.

Menurutnya, warga yang da-tang mengambil air bersih terse-but tidak hanya dari Desa Rantau Panjang dan sekitarnya, namun juga ada yang datang dari desa lainnya seperti Penjalaan, Nipah Kuning, serta desa-desa lain. “Dan setiap warga yang mengam-

ANTRE AIR:Warga terlihat

sedang mengantre untuk mengambil

air bersih di bak penampungan air di Dusun Sepakat Jaya, Rantau Pan-

jang Simpang Hilir. Bak penampungan

air seperti ini ditem-patkan pemerintah

di beberapa daerah yang dianggap

rawan air bersih.

Terbatas, Warga Tetap Syukuri Suplai Air Bersihbil air ini tidak semaunya, karena kita batasi hanya dua jeriken untuk satu KK (kepala keluarga) dan satu jeriken rata-rata ukuran 20 liter,” jelasnya.

Air yang diisi dalam bak terse-but tentu saja tidak bertahan lama. Hanya sekitar dua hingga tiga jam, air tersebut sudah habis. Sebab, warga yang mengambil ramai hingga harus antre. “Ini tadinya baru diisi oleh mobil pe-madam kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB dan sekitar jam 12.00 atau jam 13.00 airnya sudah ha-bis. Bahkan masih banyak warga yang terpaksa pulang dengan jeriken kosong,” ungkapnya.

Pun terbatas, namun Jamalu-din mengaku, warga sangat ber-sukur dan senang karena pemer-intah daerah telah melakukan upaya untuk membantu warga mendapatkan mendapatkan air bersih. “Bagaimanapun kami merasa bersukur karena dengan adanya bak ini, kami sangat ter-bantu. Hanya saja, harapan kami kalau bisa pengisiannya lebih dari satu kali,” pinta dia.

Sebelumnya, dilanjutkan Ja-maludin, masing-masing warga Desa Rantau Panjang membawa jeriken menggunakan sepeda motor, dengan mengambil air bersih langsung dari Gunung Mentubang di Desa Harapan Mu-lia, Sukadana. Sekedar diketahui, jarak Desa Rantau Panjang ke Mentubang sekitar tujuh hingga delapan kilometer. “Bagi warga yang punya uang, mereka cukup membeli air yang langsung dian-tar ke rumahnya dan bayarannya sekitar Rp100 ribu untuk satu mobil tanki,” ujarnya. (mik)

SUKADANA – Kesulitan air ber-sih tak hanya dialami masyarakat di Simpang Hilir, Teluk Batang, dan Seponti, tapi juga warga di kawasan kepulauan. Hal serupa juga dialami masyarakat Sukadana, khususnya mereka yang bermukim di kawasan yang berbatasan darat langsung dengan Kabupaten Ketapang, seperti dua desa yang bertetangga yakni Desa Simpang Tiga dan Riam Berasap Jaya (RBJ).

Kepala Desa Simpang Tiga, Rajali kepada Pontianak Post,Minggu (26/8), mengatakan, sejak sebulan belakangan ini warga kesulitan mendapatkan air bersih. Hal ini, menurutnya,

diakibatkan musim kemarau di mana hujan tidak turun, sehingga menyebabkan sumur warga men-jadi kering.

Untuk mendapatkan air bersih, dikatakan Rajali, masyarakat di desanya terpaksa membeli air yang satu jerikennya dibanderol Rp4 ribu. “Satu jeriken dibeli sebesar Rp4 ribu dan satu jerikennya hanya sekitar 20 liter,” Rajali menerangkan.

Dijelaskannya bahwa Desa Sim-pang Tiga merupakan gabungan dari tiga dusun yakni Dusun Siduk, Semanai, dan Parit Bugis. Warga dari tiga dusun ini, ditambahkan dia, sama-sama mengalami ke-sulitan untuk mendapatkan air

bersih. Seorang warga Siduk, As, mem-

benarkan bahwa belakangan ini telah membeli air yang perjeriken-nya seharga Rp4 ribu. Air bersih tersebut dipergunakannya untuk memasak dan minum. “Kita meng-gunakannya hemat, sedangkan untuk mencuci dan lain sebagainya kita menggunakan air sumur, sebab air sumur kita tidak bisa dikonsumsi karena warnanya hitam dan men-imbulkan bau yang kurang sedap,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Riam Berasap Jaya, Bastarin Rask, juga mengungkapkan hal serupa. Diakuinya, kesulitan air bersih

warga di desanya tidak jauh berbeda dengan apa yang dialami warga di Desa Simpang Tiga. Diakui Bastarin, warga di desanya yang mengalami kesulitan air bersih seperti di Dusun Pematang Baros dan Sungai Cina. Sedangkan warga di Pal 12, diakui dia, tidak begitu kesulitan air bersih karena sudah dibangun sarana air bersih melalui PNPM Mandiri Pedesaan. “Warga di Pal 12 walau sulit, namun sudah bisa teratasi dengan air bersih PNPM. Namun untuk warga Pematang Baros dan Sungai Cina, masih sulit karena jaringan pipa dari Pal 12 belum terhubung ke dua dusun ini,” kata Bastarin.

Mengetahui warga di dua desa ini kesulitan air bersih, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid langsung me-merintahkan stafnya untuk menga-tasi sementara kesulitan air bersih di dua desa tersebut. Dihubungi viatelepon, Bupati memerintahkan stafnya untuk menempatkan bak penampungan air bersih berkapasi-tas 2 – 3 meter kubik perton di Siduk dan juga di Riam Berasap Jaya. Bak air tersebut nantinya akan diisi air bersih secara rutin setiapharinya. Air bersih diambil dari pegunungan yang ada di Desa Pampang Hara-pan, di mana warga Desa Simpang Tiga dan sekitarnya bisa mengambil air bersih di Siduk. (mik)

Harga Air Bersih Capai Rp4 Ribu Perjeriken

KONDISI air minum di Kabupaten Kayong Utara menurut Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dalam status darurat. Hal tersebut diungkapkan dia dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Krisis Air Minum yang berlangsung di Gedung Balai Praja Kantor Bupati Kayong Utara, Kamis (23/8) lalu. Status ini terjadi akibat musim kema-rau yang berkepanjangan, sehingga ditegaskan Bupati, perlu ditetapkan legalitasnya melalui sebuah Surat Keputusan (SK) Bupati.

Untuk itu Bupati mengharapkan kepada seluruh camat yang daerahnya tergolong rawan krisis air minum, agar segera mempersiapkan data-data pendukung sebagai referensi, untuk mendukung legalitas kondisi status darurat tersebut. Selain dengan adanya data-data visual, diingatkan Bupati, juga perlu didukung dengan adanya pernyataan dari camat mengenai kondisi riil daerahnya, yang menyatakan bahwa dengan kondisi demikian akan berdampak buruk pada kesehatan masyarakat. Diharapkan dengan diterbitkannya SK Bupati mengenai kondisi tersebut adalah hal yang sangat mendesak dan secepatnya harus segera ditindaklanjuti.

Kemudian menyikapi hal ini, Bupati mem-bentuk satuan tugas (satgas) yang akan mengkoordinir Tim Penanggulangan Krisis Air Minum, di mana sebagai penanggung jawab tim ini adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kayong Utara, dengan penanggung jawab operasional yakni Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan dibantu pihak keamanan dari Sat Pol PP hingga kepoli-sian, serta melibatkan pula Dinas Kesehatan dan DPPKAD.

Dalam konteks legalitas ‘status darurat air mi-num’ di Kabupaten Kayong Utara, Kepala BPBD Kabupaten Kayong Utara menambahkan bahwa air yang boleh dikonsumsi adalah air yang tidak berwarna dan tidak terasa. Selanjutnya, untuk mendukung legalitas status tersebut, menurut-nya, ini harus diikutsertakan dengan bukti-bukti. Setelah terkumpul bukti-bukti itu barulah bisa dinyatakan sebagai ‘status darurat.’

Sebelumnya diungkapkan mengenai sumber air yang akan dimanfaatkan untuk didistribusi-kan ke daerah-daerah rawan krisis air minum yang ada di wilayah Kabupaten Kayong Utara, Pemkab Kayong Utara akan mengambil dari sumber HS 68 yang berada di Desa Pampang dan sekitarnya, di mana sumber air PDAM yang berada di Desa Mentubang, Sukadana. Selan-jutnya, secara teknis, untuk pengirimannya, masing-masing camat berkoordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Kayong Utara, yang dalam hal ini tetap pengamanan oleh pihak keamanan yang telah ditugaskan. Mengingat air yang didistribusikan ini bukan untuk mandi dan mencuci namun hanya untuk diminum, maka Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat yang menggunakan air tersebut, agar mengambilnya cukup dengan jeriken dan tidak menggunakan drum. “Hal ini diharapkan agar seluruh masyarakat yang membutuhkan air

minum da-pat kebagian s e m u a ,” kata Bupati. (mik)

Legalitaskan Status Darurat

M SURIMIK UNTUK PONTIANAK POST

Page 23: Pontianak Post

SANGGAU 23Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012

Sambungan dari halaman 17

Khalwat (lapangan sapu jag-ad), selain berniat dan solat di tanah lapang tempat Syech Al-Magribi bertafakur dan mengajarkan dan menyebar agama Islam.

Selain mempunyai nilai historis dalam lembaran pe-nyebaran Islam, lapangan ini juga ada sesuatu yang diang-gap “berbeda” dari lainnya. Lapangan tanah merah yang menghadap ke kiblat ini tidak pernah ditumbuhi rumput, serta tak ada daun yang masuk lapangan ini.

“Padahal sekeliling lapan-gan terdapat pohon-po-hon rindang,” ujar S.Yusuf, salah satu warga Ketapang . Para warga juga mengambil air dari sumur lapangan khal-wat. Air yang dimanfaatkan

jiga oleh masyarakat desa untuk kebutuhan air minum, sumurnya tidak pernah kering. Padahal pada musim kemarau sungai pawan mengering. Air tersebut juga sangat jernih dan lebih jernih dari air mineral. Air yang di ambil dari sumur tempat wudlu. Raja-raja dan syech Imam Al-Maghribi tersebut diyakini punya kha-siat bagi yang berniat untuk berobat dengan memanjat-kan doa kepada Allah SWT. Mereka juga memanfaatkan air sumur tersebut untuk mandi membersihkan diri. Selain warga yang datang un-tuk berziarah ke makam raja-raja dan Lapangan khalwat (lapangan sapu jagad) pada Idul Fitri. Maka, pada Idul fitri saat ini bersamaan juga den-gan musim kemarau. Sungai Pawan yang terletak tidak jauh

dari makam raja-raja men-jadi salah satu tempat warga rekreasi. Karena dasar sungai pasir tersebut saat ini hanya memiliki kedalaman 40-50 cm meter. Tak pelak lagi, warga memanfaatkan momentum ini untuk mandi dialiran sungai terpanjang kedua di Kalbar ini. Airnya yang bersih juga sangat menyejukkan.“Mudah-mudah jembatan permanen segera jadi, dari Ketapang mencapai Sungai Kelik, maupun Tumbang Titi dengan menyeberang di Ulak Medang ruas jalan ini paling dekat sekali, kalau jembatan mensubuk sudah selesai, kami yang lewat jalan ini sangat terbantu sekali,” ujar seorang warga Nanga Tayap ditemui warung persimpangan jalan Tanjungpura-Ulak Medang. (*ads)

Makam Raja-raja Tanjungpura dan Sapu Jagat

Sambungan dari halaman 17

Rumah Sakit Parindu un-tuk mendapat pertolongan intensif. Kapolsek Parindu, Iptu Muhadi, Minggu sore kemarin dihubungi Pontianak Post menceritakan bahwa kronologis ketika itu bus me-mang mengetahui rem blong. Untuk mengimbangi pen-umpangnya yang berjumlah sekitar 40-an orang, sebagian ditempatkan di atas bus yang berjumlah sekitar 10 orang. Sementara, sisanya sekitar 30-an penumpang berada di dalam bus.

“Bus ini tujuan Pontianak menuju Sanggau, rata-rata penumpang karyawan PT Erna. Karena ada lubang di depan, sopir bus sedikit membanting ke sebelah ka-nan. Tanpa diduga, dari arah berlawanan ada sepeda motor yang dikendarai Pendi. Tanpa sempat menghindar, akhirnya bus menabrak sepeda motor. Motor yang ditabrak terseret bersama pengendara dan menabrak pohon di sebelah kanan jalan. Pendi kemudian, meninggal di tempat. Katarina yang duduk di depan bus, di samping sopir. Dia men-

galami luka bagian paha,” ungkapnya.

Sementara penumpang lainnya selamat dan hanya mengalami luka ringan. Itu termasuk sopir dan penump-ang yang berada di atas bus. Diungkapkannya, pihaknya masih menyelidiki penyebab rem blong. Untuk itu, pihaknya masih memeriksa sopir, pen-umpang serta saksi lainnya.

“Apakah unsur kesengajaan atau apa masih kita selidiki. Korban meninggal langsung dibawa ke rumkit untuk di-lakukan visum di Puskesmas Bodok,” katanya. (sgg)

Terseret Bus, Pendi Tewas

Sambungan dari halaman 17

pertiga bulannya. “Ini khusus dari Kemen-

trian Perdagangan. Karena be-gini, kita kan melihat transport cost-nya. Dan sebenarnya gula itu semua dari Thailand, tapi satu dibawa lewat Singapura, lewat Jakarta, dari Singapura ke Jakarta, kan mahal. Nah kita disini kan kapal kita muat 4 ribuan ton, kadang-kadang 2 sampai 3 hari bongkar. Tapi kalau di Kuching, dia bongkar-kan cuma 4 jam selesai, ren-dah cost relivery-nya antara

pelabuhan,” jelasnya.Keuntungan kedua, kata Set-

iman, kebijakan tersebut juga akan berdampak pada peng-hasilan daerah melalui sektor pajak. “Sesuai Undang-undang 34 tahun 2004, kontribusi bagi daerah, mendapat 25 persen dari penghasilan negara yang dihasilkan dari daerah terse-but. 17.500 ton itukan sekitar 28 milyar dibagi 25 persen dari itu, untuk pertiga bulan jadi sekitar 8 milyar,” katanya.

Setiman juga menambah-kan, kendati aturan tersebut sudah dikeluarkan, namun

pihaknya kini masih akan membicarakan terkait izin bongkar muatnya di Entikong, mengingat Sanggau belum memiliki Dry Port (pelabuhan darat). Dan hal itu jelas akan menyebabkan adanya tam-bahan biaya pengiriman lagi ke Sanggau.

“Kalau belum ada Dry Port, ya diangkut ke Pontianak (dulu). Sedang diupayakan untuk kebutuhan Sanggau di bongkar di sana (Entikong), tapi Bea Cukai yang proaktif. Tidak harus menunggu Dry Port,” pungkasnya.(fik)

Pusat Izinkan Impor Gula

Sambungan dari halaman 17

tumbuh subur dan terpatri di hati semua insan khatulis-tiwa. Bukannya dengan cara kekerasan dan teror.” Retno juga minta kepada Kapolres

Singkawang agar benar-benar dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan cepat dan tegas tanpa pilih kasih untuk memproses secara hukum yang berlaku.

“Siapa saja tidak ada kebal

hukum, termasuk calon wali kota maupun timnya. Bila mer-eka melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketentraman Kota Sing-kawang hendak ditindak te-gas,,” kata Retno. (zrf)

Polisi Tetapkan Tersangka Kaliasin

Sambungan dari halaman 17

mengatakan, untuk men-gubah tanaman perkebunan yang sudah kurang produktif itu, diharapkan masyarakat dapat menggantikan tanaman tersebut dengan tanaman kebun yang produktif.

M e n u r u t n y a , d a l a m pengembangan pola kemi-traan yang di lakukan oleh Pemda khususnya Bunhut Kabupatren Landak juga merupakan salah satu media untuk melatih dan mem-berikan pembelajaran kepada masyarakat agar dalam men-

golah perkebunan dapat tepat sasaran.

“Inikan potensi yang luar biasa, nah bagaimana kita merubah potensi yang dulu-nya belum dapat memberikan mempaat bagaimana caranya mengubahnya supaya mem-berikan mempaat ini yang kita harapkan,” ujarnya.

Salah satu program yang sudah digalakan kepada masyarakat adalah perke-bunan sawit dan karet ke-luarga. Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai salah satu pilot projeck bagi masyarakat agar dapat memahami serta

mengetahui cara pengelolaan perkebunan yang benar.

Sementara untuk jenis tanaman lainnya yang juga akan di kembangkan adalah, lada,koko,kopi tebu dan pinang.

Namun kesemua komod-iti ini katanya, di harapkan dapat di kembangkan oleh masyarakat. Sehingga kede-pannya di daerah ini setiap lahan tidur dapat di perguna-kan dan di olah menjadi lahan produktif yang bermempaat serta memberikan kontribusi kepada masyarakat itu sendiri. (wan)

Lahan Produktif

Sambungan dari halaman 17

akan mengalami pening-katan, yang tentunya akan berdampak pada harga.

“Seminggu setelah lebaran, ada penurunan harga daging ayam sekarang harga per kilo nya berkisar Rp25 ribu.

Padahal saat jelang lebaran hampir Rp34 ribu per kilo nya,” kata Warga Singkawang, Ira, usai berbelanja di Pasar

Beringin.Meskipun sudah H+7 leba-

ran, dikatakan ibu satu anak ini, membeli daging ayam lan-taran anggota keluarga yang datang dari luar Singkawang masih ada yang datang ke ru-mahnya. “Masih ada keluarga yang datang, jadi kita masak,” katanya.

Sementara itu pantauan di pasar Beringin, pembeli daging ayam sekarang ini

memang penurunan nya jauh dibandingkan dengan sebelum lebaran kemarin. Kondisi inipun dinilai wajar, karena banyak warga yang telah banyak mengkonsumsi daging ayam saat lebaran jadi memilih lauk pauk jenis lain-nya. Termasuk juga aktivitas di Pasar, juga mengalami penurunan jika sekarang ini dibandingkan saat jelang lebaran kemarin.(fah)

Harga Ayam Turun

Sambungan dari halaman 17

“Tentunya nikmat kedamaian, keamanan, dan persaudaraan yang selama ini kita bina dan kita upayakan merupakan hal yang sangat mahal untuk kita pertaruhkan. Oleh karena itu, saya menghimbau kepada kita semua untuk menggunakan hak pilih masing-masing den-gan menjunjung tinggi asas pemilu yang demokratis dan

bertanggungjawab serta saling menghargai dan menghor-mati pilihan masing-masing,” katanya.

“Meski banyak permasala-han yang kita hadapi dan telah kita selesaikan dengan semangat persaudaraan, per-satuan dan kesatuan. Seman-gat tersebut merupakan kar-unia sekaligus amanah yang dititipkan oleh para pejuang yang telah meneteskan darah

dan mengorbankan nyawa untuk kemerdekaan negara kita,” tambahnya.

Ia mengharapkan, sudah sepatutnya kita melaksana-kan amanah tersebut den-gan melaksanakan tanggung jawab masing-masing seba-gai komponen bangsa dan memberikan kontribusi yang konstruktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. (sgg)

Gunakan Hak Pilih

Sambungan dari halaman 24

“Yang terjadi selama ini ada-lah baru saja TPS tersebut selesai diangkut sampahnya, lalu siang-nya sudah penuh kembali, ini tentu menjadi persoalan, dan terkesan petu-gas kebersihan tidak optimal kerjanya. Padahal, kami sudah berupaya semaksimal mung-kin mengkondisikannya,” kata dia.

Pihaknya juga mengeluh-kan peralatan pendukung, da-lam hal ini adalah armada yang digunakan untuk mengangkut sampah yang ada di Kabu-

paten Siantang. “Bayangkan saja, kota Sintang yang sangat luas hanya memilki armada 8 unit, dan yang efektif hanya 7. Sedangkan yang satu 1 untuk cadangan,” tuturnya.

Terlebih, menurut dia, ar-mada yang ada tersebut kon-disinya sudah tua, yaitu sejak tahun 1994 dan 1995, sehingga armada tersebut sering men-galami kerusakan. Karena itu, dia berharap Pemkab Sintang kedepannya untuk mengang-garkan dan memperhatikan jumlah armada sampah yang ada di unit kerjanya.

Pihaknya juga berupaya

untuk terus memerhatikan personil yang ada dilapangan. Karena dengan banyaknya personil yang ada dilapangan sangat mustahil jika gajinya tidak diperhatikan.

Dia juga mengaku masih banyak PR yang harus dis-elesaikan di unit kerjanya, seperti menata keindahan taman, dan membuat taman kota dibeberapa titik serta menggenahkan lampu-lampu yang banyak rusak serta mer-encanakan areal hijau khusus percontohan dan areal bersih atau bebas sampah dikawasan tertentu.(stm)

Sintang Butuh Perda Sampah

Sambungan dari halaman 24

yang bisa membuat tetap bertahan.

Keadaan demikian paling dirasakan penyedia jasa pe-nyeberangan perahu motor. Sekarang sangat sulit menda-patkan penumpang. Bila pun ada, itu sangat sepi. Dalam sehari hanya dalam hitungan jari. Apalagi di masa musim libur anak sekolah. Padahal beberapa tahun silam, jasa penyeberangan perahu motor masih menjanjikan. “Sejak jembatan dibangun dampak-nya sangat terasa. Masyarakat yang biasa menyeberang dengan perahu motor, kini sudah bisa langsung melintas dengan nyaman,” kata Mari-yadi (55). Adapun jembatan yang dimaksudnya yakni penghubung antara daerah perkampungan menuju ke arah Istana dengan pusat kota Sintang.

Mariyadi masih mampu mengingat zaman ketika jem-batan belum dibangun. Hal yang dialami adalah sangat mu-dah mendapatkan penumpang, sehingga massa itu dirasakan sangat berbeda dengan seka-rang. Dimana harus menunggu lama untuk menantikan kehad-iran penumpang. “Pendapatan dibuatnya menjadi tidak pasti,” kata dia.

Pria lajang ini mengaku

kali pertama menekuni jasa penyeberangan perahu mo-tor pada 1986. Masa itu ak-tivitas sangat ramai, seiring kebutuhan akses masyarakat untuk melintas tinggi. Semen-tara jalur alternatif seperti jembatan belum ada, maka pendapatannya sangat men-janjikan kala itu. Namun, zaman berkata lain. Seperti terus menghimpit, tapi tetap harus lawan kemajuannya, meski hanya sebatas untuk bertahan. Hingga sekarang, Mariyadi masih mudah di-jumpai. Tempatnya, yakni di kopel depan kantor Bupati Sintang. Menunggu penump-ang setiap hari di sana. Dia akan dengan tangan terbuka bila memang ada yang ingin dibawa mutar berkeliling Sungai Kapuas di seputaran kota. Jasa tersebut, kini turut dijalankan untuk menutupi sepinya penumpang.

Kendati demikian, Mari-yadi enggan menyebut jumlah pendapatannya setiap hari. Berapa nominalnya seperti ingin dijadikan rahasia. Ala-sannya, pendapatan tidak menentu. Namun, untuk tarif perorang kisarannya antara Rp3.000-Rp5.000. “Tergan-tung jauh dekatnya,” kata dia. Ia pun bersedia menunggu bila diminta penumpang saat sampai ditempat tujuan, un-tuk mempermudah kembali

ke lokasi semula. Perahu mo-tornya yang beratap itu bakal langsung ditambatkan. Hanya saja jangan terlalu lama. Itu menjadi pesan Mariyadi ke-pada penumpang yang minta ditunggu. Pasalnya, bila tidak memesan demikian, bisa sulit pulang, seiring sudah sulitnya menjumpai penyedia jasa penyeberangan motor air di masa sekarang.

B a g i M a r i y a d i , b i s a mengembalikan ongkos operasional sudah sangat menguntungkan. Antara lain buat premium mesin tempel perahu motornya. Lantaran untuk meraup untung besar, kini sudah sangat sulit. Jasa yang ditawarkan telah kalah saing dengan kemajuan pem-bangunan (jembatan, Red) dan tingginya pertumbuhan kepemilikan sepeda motor di tengah masyarakat.

Salah seorang warga Sin-tang, Sulaiman, saat dijumpai mengaku baru kali pertama naik perahu motor untuk menyeberang. Ia mengguna-kan jasa tersebut juga karena atas ajakan temannya yang datang dari luar kota. Yang sengaja ingin berwisata air, untuk melihat keindahan kota Sintang dari atas sungai. “Sebelumnya belum pernah naik perahu motor buat me-nyeberang. Ini baru pertama,” kata Sulaiman. (**)

Penumpang Sepi sejak Jembatan Dibangun

Sambungan dari halaman 24

memiliki kendaraan baru, seseorang harus menyiapkan uang muka yang lebih tinggi. Hal ini sangat berbeda dengan kondisi sebelumnya, dimana dengan uang muka hanya Rp500 ribu, atau tanpa uang muka sesorang sudah bisa membawa pulang kendaraan roda dua baru. “Kondisi ini memang makin diperparah dengan turunnya harga karet

dipasaran. Hanya Rp7-10 ribu per kilonya,” ucapnya.

Kendati begitu, Mawardi masih optimis kondisi tersebut tidak akan membuat pihaknya meninjau kembali target pendapatan daerah yang telah ditentukan. Meskipun jumlah pendapatan akan menurun, diperkirakan dalam satu bulan pendapatan dari pajak dan BBN kendaraan roda dua baru masih diatas angka 1.000 unit. “Perkiraan kita pada kisaran

1200-1300 unit per bulannya. Kondisi itu juga akan berubah seperti semula jika harga karet dan harga sawit mengalami kenaikan yang signifikan.

Selain itu pihaknya saat ini tengah melakukan pendataan alat berat/kendaraan besar yang beroperasi di Sintang. Pajak alat berat/kendaraan besar ini, menurutnya, memi-liki potensi yang tinggi untuk mendongkrak pendapatan daerah. (stm)

Pendapatan Daerah dari Pajak dan BBN ...

Sambungan dari halaman 24

yang akan dibangun baru. Tetapi membangun sekolah satu atap juga dilakukan pemerintah. Pembangunan tersebut diharapkan dapat menjadi penunjang kemajuan dunia pendidikan, selain memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk meraih pendidikan.

Selain itu, SMK baru juga telah ditargetkan dapat ter-bangun pada 2012. “Selain 6 USB, masih ada 2 sekolah satu atap yang juga akan dibangun yakni di Kenuak dan Sepan Mengaret Kecamatan Ketun-gau Tengah. Kita juga akan bangun satu SMK di Kayan Hilir,” ungkap Mahayana.

Sementara pembiayaan

pembangunan merupakan bantuan luar negeri dan be-rasal dari APBN.

Hanya saja yang dibiayai APBN itu untuk satu sekolah, yakni SMK. Sedang selebihnya bersumber dari bantuan luar negeri buat pembangunan-nya.

“Sejumlah proyek tersebut bersumber dari dua dana. 6 USB dan 2 sekolah satu atap merupakan dana blocgren dari autralia, sementara SMK dari APBN 2012,” katanya.

Dinas Pendidikan Sintang juga sedang mengupayakan pembangunan SMK yang baru dapat berkelanjutan. Dimana prioritasnya pada 2013 pembangunannya sudah dapat direalisasikan. Rencana pengajuan pembangunannya

adalah di Ketungau Hulu. Pasalnya, pendirian SMK ditargetkan mampu menu-tupi minat para calon siswa yang meminati keterampilan khusus. “SMK ini menjadi pri-oritas kita. Paling tidak tahun 2013 sudah bisa dibangun,” kata Mahayana.

Disinggung soal dukungan tenaga pengajar bila pemban-gunan proyek sekolah baru ini sudah selesai dilakukan? Ya’is mengatakan, bahwa permasalahan tenaga guru sedang menjadi perhatian serius.

“Tentunya kita akan fokus kepada tenaga pengajar. Mu-dah-mudahan ada peningka-tan kuota penerimaan CPNS dan formasi guru lebih dipri-oritaskan,” kata dia. (stm)

Bangun Sekolah Baru

SANGGAU--Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri Sanggau, Indra Efendi,

Minggu (26/8) kemarin men-gatakan pemusnahan barang bukti (BB) gula akan dilakukan

usai lebaran. Sebelumnya pihak Kejari Sanggau beren-cana melakukan pemusnahan

sebelum hari raya lebaran.“Sebelumnya memang kita

prediksi sebelum lebaran sudah bisa dilakukan pemus-nahan.

Penundaan sendiri baru akan direncanakan kembali usai lebaran. Mudah-muda-han bisa kita lakukan dalam waktu dekat usai lebaran ini,” ungkapnya.

Dikatakan Indra, untuk pemusnahan BB gula tersebut rencananya akan digelar di Kejaksaan.

BB gula tersebut merupakan barang sitaan yang perkaranya sudah diputuskan di Pengadi-lan Negeri Sanggau.

“Jumlahnya sekitar ratusan karung. Ini adalah sitaan dari beberapa kasus yang sudah

diputus pengadilan. Tapi un-tuk kepastian tanggalnya saya masih belum bisa beritahukan kepada media,” katanya.

Indra berjanji akan segera akan melakukan koordinasi ke pimpinan untuk segera melakukan pemusnahan yang sempat tertunda beberapa waktu lalu karena Hari Raya Idul Fitri. (sgg)

Musnahkan BB Gula

SINGKAWANG-Sampai saat ini, warga mengakui masih shock dengan kejadian peny-erangan di Kaliasin. Padahal, selama ini Kaliasin dikenal damai. “Semua terjadi tanpa diduga, sebagai warga Kaliasin yang selama ini hidup aman dan tentram kini merasa ter-usik dan terus was-was sejak timbul kejadian malam itu,” ujar Aphen, salah satu warga Kalia-sin, kepada Pontianak Post. Dia

mengaku panik dengan kejadian yang begitu mendadak.

“Awalnya kami diundang ke acara perayaan tujuh belas Agustus, tetapi isi acaranya su-dah tidak sesuai dengan tema, dimana yang dibicarakan malah soal pemilihan wali kota. Bah-kan, orasi wali kota, diakui pemuda Kaliasin mengancam warga. “Bila dia terpilih lagi dia akan menangkap satu persatu warga yang pernah menjelek-

kannya. Anehnya, dia wali kota tak mau menyebutkan identitas yang menjelekkannya. Hal ini-lah yang membuat kami kesal, karena warga Kaliasin begitu banyak, siapa yang dia mak-sud?” lanjutnya. “Kami kesal dan kecewa, kini kami merasa takut,” kata dia.

Sementara seorang ibu yang tinggal di dekat tempat kejadian mengatakan, malam itu mereka panik bukan kepalang. (zrf)

Minta Jangan Ada Kekerasan

Page 24: Pontianak Post

C M Y K

SEKRETARIS Komisi C DPRD Sekadau Hasan, meng-ingatkan perusahaan perkebunan untuk tidak melang-

gar aturan Menteri Pertanian mengenai kemitraan dengan petani. Sebaliknya, perusa-haan harus menjalankan ke-wajiban kemitraan itu dengan baik dan benar.

“Bermitra dengan petani merupakan kwajiban bagi pe-rusahaan,” ungkap Hasan.

Hasan menilai, sejauh ini ada sejumlah perusahaan perkebunan di Sekadau yang melanggar prinsip kemitraan-nya dengan petani. Bentuk pelanggaran itu dilakukan

sejumlah perusahaan dengan membeli kavlingan sawit plasma yang notabeneny milik petani.

“Walau pun petani sendiri yang ingin menjual, peru-sahaan tidak boleh membelinya. Jika masih dilakukan, maka itu sebuh pelanggaran,” tegas Hasan.

Jika perusahaan sudah membeli sawit milik petani, maka prinsip kemitraan yang saling menguntungkan sudah tidak ada lagi. “Suatu saat bisa memunculkan konflik sosial antara masyarakat dengan perusahaan, karena masyarakat nantinya akan hanya menjadi pe-nonton,” tandas Hasan.(nie)

SEKADAU

SINTANG

Kemitraan dengan Petani

Hasan

Ke Halaman 23 kolom 5

PRO-KALBARPontianak Post24 Senin 27 Agustus 2012

Ke Halaman 23 kolom 5 Ke Halaman 23 kolom 5Ke Halaman 23 kolom 5

DI Tahun 2012 ini Dinas Pendidikan Sintang akan membangun beberapa unit sekolah baru. Proyek tersebut diyakini mampu memberikan pemerataan pendidikan di daerah pedalaman.

“Hampir semuanya kita arahkan ke daerah peda-laman dan perbatasan,” kata Kabid Dikmenti Dinas Pendidikan Sintang, Ya’is Mahayana, kepada Ponti-anak Post, belum lama ini.

Sekolah baru itu meliputi, SMP 9 Temiang Kapuas dan SMP 10 Sinar Pekayau di Kecamatan Sepauk. SMP Karya Baru di Kayan Hilir, SMP 8 Nanga Lar di Kayan Hulu, SMP 5 Senibong di Ketungau Hilir dan SMP 5 di Ketungau Tengah. “Unit Sekolah Baru (USB) semuanya ada 6. Sekolah ini kita bangun sudah ber-dasarkan analisa dari beberapa SD pendukung. Ini semua untuk pemerataan pendidikan,” katanya.

Penambahan sekolah tidak berhenti kepada unit

Bangun Sekolah Baru

SINTANG--Ketentuan uang muka (DP) minimal 25 persen untuk kredit kendaraan tidak hanya berpengaruh pada pengusaha kendaraan dan leas-ing, namun juga akan mempengaruhi pendapatan daerah. Jika para pengusa-ha kendaraan mengalami penurunan omzet hingga 60 persen, ketentuan DP minimal 25 persen ini diperkira-kan akan menyebabkan pendapatan daerah dari sektor pajak kendaraan dan

bea balik nama (BBN) merosot sekitar 40-50 persen.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Sintang Mawardi mengatakan, sejak ketentuan DP minimal 25 persen diberlakukan jumlah pengurusan kelengkapan ad-ministrasi kendaraan baru di kantornya hanya mencapai 922 unit per 23 Juni 2012 ini.

Padahal sebelum ada ketentuan itu, dalam satu bulan pengurusan admin-istrasi kendaraan baru mencapai mini-mal 1700 unit. “Masih ada beberapa hari lagi, tapi kami sudah bisa menyim-pulkan memang pengaruh ketentuan DP minimal 25 persen itu sangat tinggi bagi pendapatan daerah. Kisaranya atara 40-50 persen,” ucapnya.

Menurut dia, untuk pengurusan administrasi kendaraan roda dua baru

setiap unit dana yang masuk sekitar Rp1,5 juta. Jika pada Juni lalu telah terjadi pengurangan separoh lebih kendaraan baru, maka telah terjadi pula pengurangan pendapatan daerah. Khususnya dai Bea Balik Nama (BBN) dan pajak motornya. Ketentuan DP 25 persen untuk kredit kendaraan dijelas-kanya sangat mempengaruhi daya beli masyarakat. Karena untuk

Pendapatan Daerah dari Pajak dan BBN Menurun

SINTANG--Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sintang Budi Harto, berharap kedepannya ada payung hukum daerah untuk penanganan sampah di Kabu-paten Sintang.

“Saya sangat prihatin melihat keberadaan sampah di Sintang, seakan-akan kami dari di-nas tidak bekerja maksimal, karena itu rencana ke depan mungkin perlu adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mengatur masalah ke-bersihan dan persampahan,” kata dia, kepada Pontianak Post, belum lama ini.

Dalam mengatasi sampah, Budi mengata-kan, perlu pola kemitraan dan kerjasama den-gan melibatkan masyarakat, pemerintah, lem-baga swasta maupun negara. Karena, menu-rutnya, kebersihan adalah milik bersama. Hal yang terpenting adalah membuang sampah ke TPS sesuai waktu yang telah ditentukan, yaitu dari pukul 17.00-06.00 pagi. Supaya pada siang hari TPS kosong dan tampak bersih.

Sintang Butuh Perda Sampah

Lebar Sungai Kapuas tidak hanya menghadirkan keindahan eksotis

alam. Sebagian masyarakat menjadi-kannya sebagai lahan sumber mata

pencaharian. Salah satunya bagi pe-nyedia jasa penyebrangan perahu mo-

tor. Namun ceritanya sekarang tidak seindah seperti era 80-an. Seperti apa

itu?

SUTAMI, Sintang

SUTAMI/PONTIANAK POST

NIKMATI SUNGAI: Mariyadi ketika dalam perjalanan mengantar penumpang untuk menyeberangi Sungai Kapuas dengan perahu motornya.

Jasa Penyeberangan Perahu Motor di Tengah Himpitan Zaman

Penumpang Sepi sejak Jembatan DibangunALIRAN Sungai Kapuas mengalir membelah kota Sintang.

Banyak tempat strategis dibangun langsung menghadap ke sungai. Segala aktivitas air dengan begitu mudah dilihat jadinya, antara lain kantor Bupati Sintang. Sehingga hilir mudiknya kapal bandung, kapal motor pengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), kapal motor penumpang, hingga perahu motor jasa penyeberangan dapat dengan mudah dilihat di sana.

Deruan semua mesin motor itu bisa menjadi tanda kes-ibukan, dengan memecah keheningan Sungai Kapuas. Tapi tidak sepenuhnya berjalan mulus untuk mereka yang meng-gantungkan mata pencaharian di lebar sungai itu. Sama seperti air, mengenal masa pasang dan surut. Bahkan terkesan zaman keemasannya hampir punah. Hanya kekuatan tekad

Page 25: Pontianak Post

Eden HazardEden Hazard

SOCCER 25

C M Y K

STATISTIKChelsea Newcastle6 Tembakan ke Gawang 35 Tembakan Melenceng 61 Tembakan Diblok 22 Sepak Pojok 31 Offside 31 Kartu Kuning -85% Akurasi Umpan 88%68% Menang Duel Udara 32%13 Lemparan ke Dalam 246 Dribble Tuntas 1117 Tekling 188 Pelanggaran 1153% Penguasaan Bola 47%

Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012

HAZARDMEMANGDAHSYAT

PREMIERE LEAGUE

CHELSEA NEWCASTLE VCHELSEA NEWCASTLE2 0

LONDON - Chelsea kembali harus berterima kasih kepada Eden Hazard sehingga mencatat hasil sempurna di tiga laga awal Premier

League musim ini. Sebab, untuk kali ketiga pula, pemain 21 tahun tersebut terpilih sebagai man of the match.

Kemenangan dua gol tanpa balas atas Newcastle United di Stamford Bridge kemarin memang tak lepas dari sihir Hazard. Gol pertama Chelsea lewat penalti pada menit ke-22 merupakan gol resmi pertama Hazard bagi Th e Blues - sebutan Chelsea.

“Saya senang mencetak gol pertama untuk Chelsea ketika bermain di Stamford Bridge,” kata Hazard di situs resmi klub.

Hazard menjadi algojo penalti karena eksekutor utama sekaligus pencetak dua gol penalti Chelsea sebelumnya, Frank Lampard, berada di bench. Sebagai catatan, Hazard telah ditunjuk sebagai eksekutor kedua Chelsea karena statistik bagus sebagai penendang 12 pas semasa membela Lille.

Di masa injury time sebelum turun minum, Hazard berperan atas lahirnya gol indah Fernando Torres. Tendangan Torres yang menghujam pojok kiri atas gawang Newcastle didahului umpan back-heel Hazard. Dengan torehan tiga gol dalam empat laga (termasuk Community Shield), ket-ajaman Torres memang sudah kembali.

Torres tidak mengelak apabila capaiannya tak lepas dari servis rekan setimnya, khususnya Hazard. “Setelah memili-ki Juan Mata musim lalu, sesuatu yang hebat memiliki Eden (Hazard) musim ini,” tutur striker berjuluk El Nino itu seperti dilansir Daily Mail.Pelatih Chelsea Rober-to Di Matteo juga senang karena Hazard cepat nyetel dengan Tor-res, maupun rekan setimnya yang lain. “Dia bermain di liga yang

berbeda sehingga Anda tentu tidak bisa memastikan seberapa cepat dia beradaptasi. Tapi, yang saya tahu, dia sangat cepat beradaptasi. Bagaimana dia bekerjasama den-gan Fernando (Torres) dan Juan Mata memperlihatkan apabila dia sangat nyaman bermain,” tuturnya

di BBC. Bek kiri Chelsea Ashley

Cole memiliki penilaian tersendiri atas kombinasi Torres dan Hazard. Yakni, mengingatkannya akan kolaborasi Didier Drogba dan Lampard. “Kami ke-hilangan Didier (Drogba)

sebagai big man di lini depan. Tapi, kami mendapatkan ganti pemain kecil, tapi fenomenal pada diri Hazard. Dia sudah menghasilkan hadiah penalti, jago assist, dan kini mencetak gol,” kata Cole kepada ESPN.

Cole optimistis, dengan ko-

laborasi Torres dan Hazard di lini de-pan, Chelsea akan mampu melanjut-kan tren positif di laga-laga berikutnya. Tapi, seusai mengalah-kan Newcastle, yang menjadi kemenangan per-tama atas lawannya di Stam-ford Bridge sejak 2007, lawan berikutnya Th e Blues bukan dari Premier League.

Pekan depan (31/8), Chel-sea berhadapan kontra Atlet-ico Madrid di ajang Piala Su-per Eropa di Monaco. “Kami memperoleh hasil maksimal di liga sejauh ini dan meng-ingat baru kembali tampil di liga tiga pekan lagi (away ke Queens Park Rangers, 15/9, Red), kami bisa sepenuhnya fokus menghadapi Atletico,” tutur Cole. (dns/bas)

PEKAN # 2

L O N D O N - Dari t iga pertandingan yang sudah dilakoni, Chelsea sukses mengakhiri dua di antaranya tanpa kebobolan. Roberto Di Matteo pun memberikan sedikit pujian untuk pertah-anan timnya.

The Blues membukukan kemenangan 2-0 atas New-castle United dalam laga yang dihelat di Stamford Bridge, Sabtu (25/8) malam WIB. Sebelumnya, di dua laga per-dana Premier League, mereka menang 2-0 atas Wigan Ath-letic dan 4-2 atas Reading.

Tiga kemenangan itu m e n ga nt a rk a n C h e l s e a memuncaki klasemen se-mentara Premier League.Terlepas dari performa bagus Eden Hazard dan Fernando Torres di lini depan, Chelsea juga relatif oke di lini bela-kang. Di Matteo sebelumnya sudah mewanti-wanti timnya

bahwa The Magpies punya para pemain yang patut di-waspadai.

Oleh karenanya, ketika Newcastle gagal menciptakan satu gol pun, ia pun lang-sung memberi sanjungan.“Kami mengontrol ancaman Newcastle dengan sangat baik dan kami tidak banyak menerima ancaman dari mereka.

Jika Anda memberikan sedikit ruang dan waktu untuk (Demba) Ba, (Papiss) Cissa, (Hatem) Ben Arfa, atau (Yohan) Cabaye, mereka bisa menyakiti Anda,” ujar Di Mat-teo di situs resmi klub.

“Ryan Bertrand dan Ashley Cole melakukan perkejaan yang luar biasa di sisi kiri membuat sisi itu begitu ten-ang. Dua clean sheet dalam tiga pertandingan pertama, kami boleh senang atas hal itu,” tukasnya.

Di Mateo juga kerap mero-tasi pilihan bek tengahnya. Jika ia memainkan John Terry dan Gary Cahill dalam laga melawan Reading, maka da-lam laga melawan Newcastle ia memainkan Cahill dan David Luiz. Ia mengaku cukup puas dengan pilihan bek yang dimilikinya.

“Kami punya tiga pemain internasional dan kami meng-gunakan ketiganya di posisi bek tengah. Kami butuh keti-ganya untuk tetap kuat. Jadi, sungguh luar biasa melihat kerjasama siapa pun yang dipasang di sana bekerja dengan baik.

Bagi kami, untuk sukses, itulah yang kami butuhkan.Kami juga biasa memainkan (Branislav) Ivanovic di sisi kanan, tetapi dia juga bisa bermain sebagai bek tengah,” papar manajer asal Italia ini.(int)

Di Matteo Puji Barisan PertahananSATU gol, empat assist, dan menghasilkan dua

penalti hanya dalam tiga laga menjadikan Eden Hazard sebagai top kreator Premier League. Sebagai catatan, statistik chance per game (peluang per laga) Hazard adalah 3,5 atau setiap 22 menit. Bandingkan dengan statistik top kreator musim lalu yang juga rekan setimnya, Juan Mata, dengan 3 peluang per laga atau setiap 24 menit.

STATISTIK HAZARD

Peluang Per Laga : 3,5Gol : 1Assist : 4 (tidak termasuk penalti)Total Tembakan : 6Total Umpan : 54Umpan Sukses : 48

Top Kreator Musim Lalu (5 Besar)

Pemain Klub Peluang Per Laga

Juan Mata Chelsea 3David Silva Man City 2,9Luka Modric Tottenham 2,7Robin van Persie Arsenal 2,4Antonio Valencia Man United 2,4

Hazard Top KreatorHazard Top Kreator

Roberto Di MatteoRoberto Di Matteo

Page 26: Pontianak Post

C M Y K

26 Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012WORLD SOCCER

MADRID - Anak muda kem-bali menjadi penyelamat Malaga di jornada (pekan) kedua Primera Division Spanyol kemarin dini hari. Setelah pada jornada pertama pe-main berusia 16 tahun Fabrice Olinga membawa kemenangan, kini giliran Juanmi Jimenez yang pahlawan.

Olinga menjadi penentu kemenan-gan Malaga dengan gol tunggalnya ketika melawan Celta Vigo (19/8). Kemudian, kemarin dini hari, Juanmi menyelamatkan Malaga dari kekala-han dengan gol penyama kedudukan pada menit ke-77. Sebelumnya mer-eka sempat tertinggal 0-1 oleh gol Tomer Hemed di menit ke-68. Laga antara Malaga versus Real Mallorca itu berkesudahan 1-1.

Di tengah kemelut krisis keuangan yang melanda klub, plus hengkang-

nya sejumlah bintang utama musim lalu, capaian Malaga dalam tiga laga terakhir di semua ajang cukup bagus. Selain dua laga di Primera Division, mereka juga menang atas Panathia-naikos 2-0 pada fi rst leg playoff Liga Champions.

Tambahan satu poin ke-marin dini hari membuat Malaga kini berada pada posisi ketiga dengan empat angka. Mereka berada di bawah Rayo Vallecano dan Real Mallorca. Malaga punya koleksi angka sama den-gan Mallorca, hanya kalah produktifi tas gol.

“Saya salut karena para pemain tetap mampu mengatasi segalanya dengan baik. Mereka tetap menjaga konsentrasi dan kami bisa mendap-

atkan poin,” bilang Manuel Pellegrini, pelatih Malaga, seperti dilansir Soc-cernet.

Sementara itu, di tribun La Rosa-leda, markas Malaga, banyak fans yang melakukan aksi protes terhadap pertandingan yang dilangsungkan

terlalu larut malam dengan menonton memakai piyama dan pakaian tidur lainnya.

Fans Malaga kesal karena pertandingan dilaksanakan

pada pukul 23.00 waktu se-tempat dan baru selesai pu-

kul 01.00 dini hari. Untuk melakukan protesnya, para

fans berkumpul di Costa del Sol dan kemudian berangkat ke stadion mengenakan piyama.

Kubu Malaga sendiri sebelumnya sempat menyatakan protesnya.

MUNCHEN - Drama trans-fer Javi Martinez masih terus berlanjut. Athletic Bilbao ogah melepas kapten timnas Spanyol U-23 itu ke Bayern Munchen. Mereka hanya bersedia melepasnya bila mendapatkan tawaran se-nilai 40 juta euro atau setara Rp 474 miliar.

Banderol yang dinilai pres-iden Bayern Uli Hoeness ter-lampau tinggi buat pemain yang bisa berperan sebagai bek tengah atau gelandang bertahan itu. “Harga yang normal untuk Martinez di pasaran adalah separo dari itu,” jelas Hoeness, kepada Bild.

Senada dengan Hoeness, mantan gelandang Bayern Stefan Effenberg menilai harga itu memang mahal. “Saya heran mengapa Bayern begitu getol mengejarnya. Dia bukan pemain reguler di timnas Spanyol,” ujar Eff en-berg, seperti dikutip Goal.

Berbeda bila yang dita-war adalah pemain selevel Andres Iniesta atau Xavi Hernandes. “Ya, dia memang masuk dalam skuad juara dunia dan Euro. Tetapi, dia hanya bermain 25 menit di Euro 2012. Sepertinya terlalu berlebihan harganya,” ujar Eff e, sapaan Eff enberg.

Masalahnya, Bilbao tak mau tahu. Presiden Bilbao Josu Urrutia telah memas-tikan sang pemain tidak akan dilepas dengan harga di bawah itu. “Kami telah membina sang pemain sejak usia muda dan kami ingin mereka mencoba mengakh-

iri karir di sini,” kata Urrutia kepada ETB.

“Kami tidak menciba ber-bisnis dengan pemain kami. Itu sudah menjadi bagian dari sejarah tim ini. Bila ada pemain yang ingin keluar dari Bilbao, maka sebaiknya dia menyelesaikan duku kontrak yang masih tersisa,” lanjut Urrutia.

Karena negosiasi yang tak juga tuntas, sampai-sampai orang tua Martinez campur tangan. Mereka menekan klub dan juga RFEF (asosiasi sepak bola Spanyol) supaya anak mereka dibolehkan pindah klub dan mencari pengalaman baru.

Martinez sendiri sudah sepakat untuk pindah ke Bayern, tinggal kesediaan klubnya melepas dengan harga yang disepakati. Ses-uai dengan klausul di kon-traknya, Martinez memang bisa dilepas dengan harga 40 juta euro.

“Saya masih menunggu dan berharap ada keputusan yang cepat. Saya tidak bisa banyak menjelaskan tentang situasi yang ada. Saya tenang, tetap berlatih, berusaha tetap fi t. Hanya itu yang biasa saya lakukan sekarang ini,” ujar Martinez.

Dia juga tersanjung den-gan berita yang tersiar di berbagai media Jerman. “Benar-benar gila. Mereka memperhatikan saya dan kehidupan saya. Perasaan saya, publik Jerman sangat tertarik kepada saya,” bilang pemain jebolan akademi Osasuna itu. (ham)

Malaga Tertolong Aksi Pemain Belia

AFP PHOTO/ JORGE GUERRERO

KARTU: Pemain tengah Mallorca Javier Marquez (ketiga dari kiri) menerima kartu kuning dari wasit pada pertandingan antara Malaga melawan Real Mallorca (25/8) dilanjutan Liga Primera Spanyol di Stadion Rosaleda, Malaga.

AFP PHOTO/ JORGE GUERRERO

JORNADA # 2LFP

Hasil Kemarin Dini HariHasil Kemarin Dini Hari

Real Sociedad v Celta Vigo 2-1(Agirretxe 54, 61/Lucas 49)

Espanyol v Zaragoza 1-2 (Vazquez 43/Apono 51-pen, Postiga 89)Kartu merah: Albin 50 (Espanyol)

Real Betis v Rayo Vallecano 1-2(Molina 4/Piti 2, Carrilho 62)

Malaga v Mallorca 1-1(Juanmi 77/Hemed 68)Kartu merah: Eliseu 89 (Malaga)

Melalui Pellegrini, Malaga menyatakan keberatan bertanding kemarin dini hari karena akan mengganggu persiapan sebe-lum second leg playoff Liga Champions (28/9). (ham)

Orang Tua Martinez Campur Tangan

Javi Martinez

Page 27: Pontianak Post

27Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012

C M Y K

T I P S : S H A R E

BY : ZANIA

“Aku sih diet gara-gara pengen masuk Akademi Kepolisian,

jadi berusaha untuk bisa mencapai berat badan proporsional. Nggak ada yang nganjurin juga sih untuk diet, lebih ke kesadaran diri sendiri aja. Diet yang aku lakuin ini termasuk diet sehat kok. Aku nggak makan nasi selama tiga bulan, tapi nasi itu aku ganti dengan sayur-mayur. Dan mama aku menunjukkan dukungannya dengan sering banget masakin aku berbagai jenis sayuran. Tapi untuk memenuhi kriteria empat se-hat, aku tetap makan daging dan ayam. Cuma ya aku menghindari nasi, junk food, dan gorengan. Untuk mencapai hasil maksimal aku juga menghindari minuman dingin. Alhamdulillah selama tiga bulan itu berat badan aku turun se-banyak sembilan kilo. Walaupun selama bulan puasakemarin aku berhenti diet, tapi berat badan aku tetap stabil. Berarti diet yang aku lakuin ini berhasil dan ng-gak menimbulkan ‘yoyo effect’.”

Aswin Muhammad R.SMA Negeri 1 Pontianak

Apa kamu pernah diet?Pernah : 62,7%

Nggak Pernah : 37,3%

Diet yang kamu lakukan untuk apa? (2 tertinggi)

Menurunkan berat badan : 74,5%Sekedar ingin menjaga pola makan :

19,1%Jumlah responden : 75

1Pertama-tama kenali tubuh sendiri.Berhentilah membandingkan dengan tubuh teman-teman. Saat kamu mengenal cara kerja

tubuh sendiri, maka akan lebih mudah untuk me-menuhi apa yang dibutuhkannya.

2Makan secara teratur dengan menu dan porsi yang cukup.Seperti kata pepatah, “Makanlah sebelum

lapar dan berhentilah sebelum kenyang.”

3Lebih banyak konsumsi buah dan sayur.Orang langsing rata-rata makan lebih dari satu sajian buah dan makan lebih banyak serat dan

kurang lemak dibanding orang gemuk. Itu hasil penelitian yang dipublikasikan di Journal of the American Dietetic Association tahun 2006.

4Jangan lupakan sarapan pagi.Mulailah hari dengan menu dan porsi sarapan yang cukup. Ini akan membantu mengurangi

asupan kalori di sepanjang sisa hari.

5Perbanyak minum air putih.Cukupi kebutuhan air putih minimal 2 liter per hari.

6Berolahraga.Jadikan itu sebagai kegiatan yang tidak bisa dikompromikan lagi. Beraerobik dengan

musik kesukaan bisa menjadi aktivitas yang me-nyenangkan.

7Bebas Gula.Cobalah 2 minggu tanpa gula. Rasanya luar biasa mengetahui nafsu makan yang

biasanya tak bisa dipendam berangsur-angsur menghilang.

8Jangan melakukan tindakan ekstrim.Tindakan ekstrim maksudnya seperti sama sekali tak makan demi kurus dalam waktu ce-

pat. Yang terbaik adalah makan dalam porsi sedikit, yang mencakup tiga nutrisi yang dibutuhkan tubuh dan dua camilan tiap hari untuk metabolisme yang lebih efi sien.

9Gosok gigi segera.Setelah makan malam segera gosok gigi un-tuk mengingatkan diri bahwa waktu makan

sudah habis.

10Jangan sekali-kali kompensasikan perasaan ke makanan.Kebiasaan yang sangat tidak baik bila kita

makan berlebih di saat-saat perasaan kita sedang buruk ataupun terlalu gembira. Pada umumnya orang yang terlalu terbawa emosi sesaat agak susah mengontrol pola makannya. (*/int)

1 0 C A R A D I E TSehat & Sederhana

PROPORSIONAL ITU

PENTINGWAJAR rasanya jika di usia kita yang terbilang sedang

mengalami masa pertumbuhan ini mengharuskan kita untuk cenderung lebih bayak makan dan ngemil.

Tidak jarang akibat dari seringnya kita makan dan ngemil menyebabkan badan kita sedikit demi sedikit mengalami perubahan, mau tidak mau lemak dan berat badan menjadi meningkat. Diet menjadi salah satu cara seseorang untuk

menurunkan berat badan. Sebenarnya seberapa penting sih diet bagi remaja?

Menurunkan berat badan menjadi proiritas utama seseorang melakukan diet seperti apa yang dilakukan oleh Dian Pratama Putri. Cewek cantik berumur 17 tahun ini mengaku rela menjalankan program diet demi mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan itu dilakukannya memang atas kemauan sendiri. Awal menjalani program diet pastinya akan mengalami kesulitan dimana kita mengurangi dan berusaha

menjauhkan diri dari yang namanya makanan berlemak. Tapi demi kesehatan apapun dijalani, namanya juga cewek.

Sependapat dengan Dian, Enni Apika Wati juga sedang menjalani program diet. Masa pertumbuhan di usia remaja seperti sekarang makan yang berlebi-han membuat kita kurang mengatur yang namanya pola makan. Bagi cewek yang ngendon di Perumnas

4 ini diet bukanlah suatu hal yang menyiksa, justru dengan diet kita jauh lebih bisa mengatur pola makan. “Selain bisa hidup sehat, kita juga bisa memiliki bentuk tubuh yang ideal,” tuturnya.

Tidak selamanya karbohidrat itu baik untuk tubuh. Memang benar adanya jika karbohidrat sangat baik untuk tubuh sebagai penambah energi, hanya saja tidak seluruh makanan mengandung karbohi-drat baik untuk tubuh. Dari sinilah Nuranti yang bersekolah di SMAN 6 ini berusaha mengurangi

makanan yang mengandung kakrbohidrat. Dan diet adalah jalan yang tepat untuk mengurangi makanan karbohidrat. “Tidak perlu juga melakukan diet karena dengan makan yang teratur seberapa banyak kita makan juga nggak bakalan ngaruh,”

tutupnya. (ghe)

Metode apa yang kamu pilih

ketika diet?

Menjaga pola makan :55,3%

Mengurangi makanan berlemak :29,8%

Diet non karbohidat :14,9%

MODEL : YULIA (LAMODA MANAGEMENT) FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA GRAFIS & LAYOUT : FIQRIE YUDHISTIRA LOKASI : TEKNIK PHOTO II GAJAHMADA

Page 28: Pontianak Post

C M Y K

28 Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012

Page 29: Pontianak Post

ALL SPORT 29Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012

C M Y K

Ini Baru Pedrosa yang Dimau HondaTampil Berani, KalahkanLorenzo di Brno

BRNO--Dani Pedrosa tidak ada dalam rencana jangka panjang Honda untuk men-guasai MotoGP. Saat Casey Stoner mengumumkan akan pensiun akhir musim nanti, tim pabrikan Repsol Honda mati-matian memburu jagoan Yamaha Jorge Lorenzo. Ke-marin (26/8), Pedrosa mem-buktikan bahwa dia tidak kalah hebat dari dua juara dunia itu.

Pedrosa berhasil merebut kemenangan dalam lomba MotoGP Republik Ceko di Sirkuit Brno. Pedrosa mulai memimpin perlombaan pada sepuluh lap menjelang finis

setelah menyalip Lorenzo. Pada lap-lap berikutnya, Pe-drosa membutkikan diri pu-nya mental juara dengan membendung upaya Lorenzo menyalipnya.

Duel paling seru antara dua pembalap Spanyol itu ter-jadi pada lap terakhir. Empat kali mereka saling menyalip. Lorenzo dengan agresif me-nyalip Pedrosa dari sisi dalam tikungan ke-12. Pedrosa yang sejak 2006 tampil di MotoGP belum pernah menjadi juara dunia, biasanya tidak mampu mengejar dalam kondisi sep-erti itu.

Namun, Pedrosa yang ke-marin lain dari biasanya. Memanfaatkan top speed yang lebih baik, pada trek lurus menjelang tikungan ke-14 dia mendekati Lorenzo. Manuver Pedrosa pada sisi dalam tikun-

gan ke-14 memaksa Lorenzo sedikti melebar. Kondisi itu dimanfaatkan Pedrosa untuk menyalip pada tikungan ke-15 yang hanya berjarak puluhan meter dari garis finis. Pedrosa merebut kemenangan ketiga musim ini.

Bahkan Lorenzo pun takjub dengan performa Pedrosa kemarin. Dia menyebut pe-nampilan Pedrosa kemarin adalah yang paling berani dibandingkan sebelumnya.

"Ini lomba yang meny-enangkan, khususnya pada lap terakhir, kami berdua sama-sama kuat," kata Lorenzo se-bagaimana dilansir Autosport. "Dia punya kelebihan tertentu pada motornya, pun demikian saya. Kami adu strategi dalam lap terakhir itu. Namun, pada akhirnya Pedrosa yang me-nang," lanjutnya.

Kemenangan kemarin membuat Pedrosa semakin mendekati perolehan poin Lorenzo yang memuncaki klasemen sementara. Mereka kini terpaut 13 poin. Dengan enam lomba tersisa, peluang Pedrosa untuk menyalip masih sangat besar. Apalagi, dalam beberapa lomba terakhir Pe-drosa sedang hot. Dalam seri sebelumnya di Indianapolis, dia juga menang setelah men-galahkan Lorenzo.

Harapan Honda pada Pe-drosa untuk menjadi juara dunia pada akhir musim nanti sangat besar. Itu akan sangat penting bagi mereka untuk menghadapi musim 2013 yang peta persaingannya bakal semakin ketat. Itu tidak lepas dari bergabungnya Valentino Rossi ke Yamaha. Honda perlu memiliki seorang pembalap

juara untuk menghadapi Ya-maha. Dan tanggung jawab itu kini dibebankan pada Pedrosa.

Tidak berlebihan, jika para petinggi Honda tampak begitu gembira saat Pedrosa menang kemarin. Bos Honda Racing Corporation Shuhei Nakamoto langsung berjingkrak setelah Pedrosa finis terdepan. Sudah lama dia menantikan aksi he-bat Pedrosa seperti kemarin. Selain Pedrosa, pembalap lain yang tampil hebat dalam perlombaan kemarin adalah Cal Cruthlow. Rider Yamaha Tech 3 itu untuk kali pertama berhasil naik podium MotoGP. Hasil itu menjadi balasan yang pas bagi Tech 3 yang sebe-lum lomba mengumumkan perpanjangan kontrak untuk Cruthlow. (ady/ang)

JAKARTA--Kondisi venue menembak untuk PON 2012 yang belum juga kelar me-mang membuat ketar-ketir banyak pihak. Meski PB PON menjamin jika venue tersebut bisa digunakan, banyak pihak tetap ragu dengan kualitas serta standar bangunan.

Bahkan, PB Perbakin juga belum berani menilai atau pun mengomentari kondisi venue yang terletak di Rumbai terse-but. "Belum bisa dikomentari apa-apa karena belum selesai," ungkap Ketua Harian PB Per-bakin Anthony Soenarjo.

Menurutnya, PB Perbakin hanya bisa berharap jika venue tersebut memiliki kualitas jempolan. Dia juga berharap jika finishing venue itu bisa sesuai dengan design di awal pembangunan. "Berdasarkan design awal sudah memper-timbangkan ketentuan suatu lapangan tembak seperti yang ditetapkan ISSF," terang An-thony.

Ketua Harian PB PON Syam-surizal menjelaskan bahwa pembangunan venue tersebut

sudah mendekati tahap akhir. Saat ini, menurutnya pem-bangunan venue itu sudah mencapai 93 persen.

Diakui bahwa PB PON tidak bisa menjanjikan bangunan yang benar-benar mewah. Mereka malah mengatakan jika venue menembak nanti-nya akan minimalis. "Yang pasti tidak akan mengganggu kualitas pertandingan," ujar Syamsurizal.

Anthony menyadari jika kualitas venue tersebut tidak akan sama dengan lapangan tembak Jakabaring, Palembang atau pun Senayan, Jakarta. Na-mun, dia berharap kualitasnya tidaklah jomplang. "Yang akan menilai adalah Technical Delegate (TD) sampai dengan selesai dan uji coba," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi Olympic Solidar-ity KOI tersebut.

Maolan, pelatih Timnas yang juga menahkodai Jatim menyatakan jika pemban-gunan venue tersebut belum kelar.(ru/ruk)

Venue MenembakMinimalis

BELUM RAMPUNG: Venue menembak PON 2012 hingga kini belum rampung.

MANCHESTER--Kemenan-gan 3-2 Manchester United atas Fulham di Old Trafford Sabtu malam lalu (25/8) men-jadi mimpi buruk bagi Wayne Rooney. Dia tidak hanya diplot sebagai pemain cadangan atau baru masuk lapangan 22 menit terakhir. Di akhir laga, Rooney mengalami cedera yang mem-buatnya absen sebulan.

Cedera itu dialami Rooney saat mencoba menahan ten-dangan striker Fulham Hugo Rodallega dengan membalik-kan badan. Tapi, ketika men-darat di tanah, paha kanan Rooney terinjak kaki Rodallega sehingga robek cukup lebar dan berdarah.

Rooney lantas tidak da-pat melanjutkan pertandingan dan ditandu keluar lapangan. Seiring lukanya serius, striker 26 tahun itu dilarikan ke rumah sakit. "Ini termasuk cedera buruk dan sepertinya dia akan absen selama empat pekan," kata pelatih United Sir Alex Ferguson kepada The Sun.

Dengan absen sebulan, Rooney praktis akan mele-watkan start timnas Inggris di awal kualifikasi Piala Dunia 2014, masing-masing kontra Moldova (7/9) dan Ukraina (11/9). Di Euro 2012, Rooney juga tidak bisa tampil di dua laga awal fase grup gara-gara skors kartu merah.

Tapi, sepertinya, hanya Ing-gris yang kehilangan Rooney. Sebab, United tidak khawatir seiring Ferguson sudah men-emukan gaco baru di lini depan

klub berjuluk Setan Merah tersebut. Siapa lagi jika bukan Robin van Persie. Bintang Be-landa itu telah membuka keran golnya bagi United ke gawang Fulham.

Ferguson juga senang kar-ena pemain baru lainnya, Shinji Kagawa, juga mencetak gol. "Saya ikut senang dengan mereka. Ini baru awal karena saya percaya kombinasi kedua pemain akan membaik," kata pelatih yang akrab disapa Fergie itu. (dns)

JAKARTA--Agenda uji coba timnas senior selama Sep-tember yang telah dipersiap-kan dengan matang bakal berkurang. Itu setelah tim Espanyol B membatalkan rencananya untuk datang ke Indonesia pada 5 September mendatang.

Penanggung jawab timnas Bernhard Limbong menga-takan pembatalan ini ter-jadi karena jadwal uji coba yang berada diantara jadwal pertandingan tim Espanyol B. "Mereka ada pertandin-gan pada 2 September dan selanjutnya 9 September. Jadi mepet kalau harus ke Indone-sia ," katanya saat dihubungi, kemarin (26/8).

Tim Espanyol B memang harus sudah memulai kom-petisi di Segunda Division B, alias kompetisi kasta ketiga Liga Spanyol mulai kemarin (26/8). Karena itu, waktu yang dimiliki akan sangat menyu-litkan jika harus bertanding di Indonesia dan kembali lagi ke Spanyol.

"Itu waktunya. Jadi terpaksa tidak bisa digelar. Memang kurang menguntungkan kar-ena tidak bsia bertanding dengan tim dari Spanyol," ucap Jenderal bintang satu tersebut.

Namun, rencana untuk bertanding dengan tim Es-panyol B ini menurut Lim-bong masih mungkin digelar dengan memundurkan jad-walnya. Kemungkina digelar usai menjalani pertandingan melawan Brunei Darussalam pada 26 September menda-tang.

S a y a n g , s y a r a t u n t u k bertanding dengan mereka lumayan menganggu program timnas karena Espanyol tidak bisa datang ke Indonesia, melainkan harus bertand-ing di kandang Espanyol, di Spanyol.

"Espanyol tidak ke Jakarta. Tapi Timnas yang harus ke Spanyol. Ini harus dibicarakan lagi dengan pelatih," tuturnya. (aam)

Espanyol B Batal ke Indonesia

MALANG--Setelah Miro-slav Janu, Robert Rene Alberts dikaitkan dengan Arema ISL, kini muncul satu nama lagi yang dikabarkan siap membesut tim yang berhome base di Stadion Kanjuruhan, Kab Malang. Dia adalah mantan pelatih Arema IPL Milomir Seslija yang kini tengah serius didekati oleh manajemen Arema ISL. Bah-kan, pembicaraan antara kedua pihak sudah menyentuh pada tawar menawar nilai kontrak.

Ketika dihubungi, Milo membenarkan bahwa sudah ada komunikasi antara dirinya dengan manajemen Arema ISL. "Iya. Manajemen Arema telah menghubungi," kata dia.

Dalam komunikasi terse-but, pelatih berkebangsaan

Bosnia Herzegovina itu juga sudah menyebutkan berapa nilai kontrak yang ia inginkan. Terkait berapa nominalnya, Milo tidak bersedia untuk mengungkapkannnya. "Tidak profesional kalau bicara nilai kontrak," kata pelatih terbaik Bosnia 2006 itu.

Tapi, berdasarkan informasi yang dihimpun, nilai kontrak Milo bersama Arema IPL musim 2011/2012 lalu berkisar di angka Rp 750 juta semusim. Jumlah itu terbilang cukup terjangkau untuk ukuran pelatih asing. Juga lebih tinggi dibandingkan dengan yang didapat Wolfgang Pikal di Arema ISL musim lalu, yakni Rp 550 juta.

Milo mengatakan, komu-nikasi antara dirinya dengan Arema ISL terakhir kali di-lakukan pada 20 Agustus lalu. Hingga saat ini belum ada komunikasi lanjutan. "Seka-rang terserah mereka. Semoga mereka menghubungi saya lagi," kata pelatih berusia 48 tahun itu. (muf/abm)

Kehilangan Rooney SebulanMilo Minta Rp750 Juta Semusim

BERSAING: Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo (kanan) saat mendahului Dani Pedrosa (Honda) pada kejuaraan MotoGP di Czech (Republik Ceko) kemarin.

CIDERA: Striker (MU) Wayne Rooney terjatuh dan cedera dibagian kaki saat melawan Fulham pada liga Inggris di lapangan Old Traf-ford in Manchester, Northern England, kemarin.

REUTERS/Phil Noble

AFP PHOTO / MICHAL CIZEK

MILOMIR SESLIJA

Page 30: Pontianak Post

C M Y K

30 Pontianak Post Senin 27 Agustus 2012WORLD SOCCER

GIORNATA # 1

TURIN - Start mantap dilakoni juara bertahan Juventus pada giornata (pekan) pertama Serie A Liga Italia. Tim berjuluk Nyonya Tua tersebut menang 2-0 (0-0) atas tamunya Parma di Juventus Stadium, kemarin dini hari WIB.

Sayang, kemenangan itu ternoda oleh kontroversi gol sepakan bebas Andrea Pirlo pada menit ke-58. Sepakan bebas Pirlo sempat diblok kiper Parma Anto-nio Mirante dinilai wasit Andrea Romeo telah melewati garis gawang, sehingga dinyatakan gol.

Para pemain Parma pun langsung mengajukan protes karena disahkannya gol itu. Tetapi, wasit bergeming dengan keputusannya karena dukungan dari asisten wasit. Padahal, dari tayangan ulang di televisi, tidak terlihat jelas seluruh bola

telah melewati garis gawang.Empat menit sebelum gol controversial

itu, Juve sudah unggul melalui gol Stephan Lichtsteiner. Sejatinya, Juve punya peluang unggul sejak babak pertama kalau saja eksekusi penalti Arturo Vidal sukses. Sayang, masih bisa dite-bak kiper Mirante.

“Jelas saja ketika Anda ke-bobolan gol kedua hanya da-lam empat menit setelah gol pertama rasanya sangat sulit. Saya tidak mau berbicara soal wasit, mereka kadang bekerja dengan baik, melakukan hal buruk atau kesalahan. Apakah Anda melihat kalai keputusan penalti juga sebuah kesalahan?” kata Roberto Donadoni, pelatih Parma, seperti dikutip Goal.

Menurut dia, hal seperti itu sering terjadi dalam pertandingan dan tidak bisa diubah setelah wasit meniup peluit panjang pertanda pertandingan berakhir. “Lebih baik kami fokus untuk mempersiapkan

diri demi laga berikutnya,” kata Donadoni.

Di sisi lain, asisten pelatih Juve Massimo Carrera menyatakan senang dengan hasil yang di-gapai. “Kami mengawali musim dengan bagus dan kemenangan di laga perdana. Bagaimanapun

kami masih harus berkembang karena musim masih panjang di depan kami,” kata Carrera, seperti dikutip Soccernet.

Dia tidak peduli dengan kontroversi gol Pirlo. “Saya tidak mau menanggapi itu. Soal permainan di babak kedua,

saya katakan kepada para pemain untuk menaikkan tempo setelah kegagalan kami mencetak gol pada babak pertama,” jelasnya.

Ini kemenangan kontroversial kedua Juve pada musim ini. Ketika menjalani Piala Super Italia melawan Napoli, mereka juga jadi sasaran protes kubu Napoli. Bah-kan, Napoli sampai menolak menghadiri penyematan gelar usai pertandingan.

Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis berkeyakinan bahwa ofi sial pertandin-gan bertindak merugikan timnya dan lebih banyak menguntungkan Juve. “Pengelolaan pertandingan parah. Saya juga melihat adannya konspirasi setelah kartu kuning kedua yang diberikan kepada (Juan) Zuniga. Dia lebih dulu dilanggar,” ketus Di Laurentiis. (ham)

SERIE A

JUVENTUS PARMAVJUVENTUS PARMA2 0

TANPA allenatore Antonio Conte yang terkena skorsing sepuluh bulan, Juventus harus mengalihkan tanggung jawab mendampingi tim kepada asis-ten pelatih Massimo Carrera. Tim berjuluk Nyonya Tua itu tetap berbahaya di tangannya.

Tanggung jawab berat itu diberikan kepada Carrera kare-na tangan kanan Conte lainnya Angelo Alessio juga tersandung skandal Scommessopoli alias skandal judi. Otomatis, semua tugas Conte di tepi lapangan pindah ke tangannya.

Conte dilarang mendamp-ingi klubnya di tepi lapangan, ruang ganti, maupun di konfe-rensi pers. Namun tetap dibole-hkan untuk memimpin latihan rutin Juve. Makanya, untuk urusan pertandingan Carrera yang harus berpikir keras.

Sejauh ini, Carrera mampu menjalankan tugasnya dengan baik, dia membantu Juve men-juarai Piala Super Italia dengan mengalahkan Napoli. Lalu, pada giornata pertama Serie A Liga Italia, dia membawa Juve menang atas Parma.

“Tugas saya memang me-nangani tim ini selama pelatih utama berhalangan. Conte pelatih yang berkarisma dan pelatih yang bisa membuat

Tak Perlu Telepon Conte

Massimo CarerraMassimo Carerra

para pemain bersemangat. Saya mencoba mentransfer semangat itu kepada para pemain,” kata Carrera, seperti dikutip Football Italia.

Dia menjelaskan, cukup mengerti cara melatih dan jalan pikiran Conte setelah bekerjasama selama semusim lalu. Makanya, dia tidak perlu membawa telepon untuk berkonsultasi dengan Conte ketika pertandingan berlang-sung.

Praktis selama pertandin-gan, untuk urusan pergantian strategi, rotasi pemain, dan segala hal di lapangan, dia yang berpikir sendiri tanpa bantuan Conte. “Saya tinggalkan tele-pon saya di bus. Jadi saya tidak mendengarkan Conte selama pertandingan dan menentu-kan sendiri keputusan saya,” katanya.

Kebetulan, memang ada larangan bagi Conte untuk berkomunikasi dengan Car-rera ataupun para pemain Juve pada saat bertanding. Namun, Juve tetap ogah memutus kon-trak Conte. “Kami tetap lanjut dengan Conte,” kata Carrera.

Kiprah awal yang apik di Juve, membuat Carrera mulai diperhatikan. Setelah sekian lama hanya menjadi pelatih tim junior, sekarang dia punya kesempatan dilirik tim lain un-tuk melatih pelatih tim utama. Tetapi Carrera mengaku belum memikirkannya.

“Soal masa depan belum saatnya dibicarakan. Saat ini saya hanya ingin menjalankan peran pengganti Conte. Saya ingin menjadi kolaboratornya di lapangan. Setelah musim ini berakhir baru kita lihat lagi,” jelas Carrera. (ham)

Ternoda Gol Kontroversial

PirloKAWAL:

Gelandang anyar Juventus Kwadwo Asamoah (kiri) mem-

pertahankan penguasaan bola dari kawalan bek Parma

Aleandro Rosi di Juventus Stadium, Turin dini hari ke-

marin.

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACE

Page 31: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

METRO SPORTPontianak Post Senin 27 Agustus 2012 31

Lokasi Perlombaan 8 Jam dari Riau

PONTIANAK—Tim Dayung Kalbar sudah kembali me-mulai latihannya sejak tiga hari lalu di Sungai Kapuas. Saat ini, anak-anak asuh Arbain tersebut sedang melakukan pemulihan stamina pasca lebaran. “Satu minggu kedepan latihan anak-anak tidak terlalu keras. Mereka dalam pe-mulihan stamina setelah beberapa hari ini berlebaran Idul Fitri,” ungkap Abdi Nurkamil Mawardi, Ketua Pengprov PODSI Kalbar kepada Pontianak Post kemarin.

Usai satu minggu ini, peningkatan latihan akan lang-sung ke tahap serius. Para pedayung akan digenjot semak-simal mungkin untuk meningkatkan kualitas limit waktu dan fisik. “Anak-anak akan terus dipacu dengan limit dan kecepatan. Kami ditarget medali emas. Dan itu menjadi

tugas yang berat bagi kami,” ujar Abdi.Menurutnya, jika berpatokan pada kejuaraan interna-

sional Dragon Boat beberapa waktu lalu di Padang, pelu-ang Kalimantan Barat, khususnya di nomor Dragon Boat sangat terbuka lebar. Hanya saja, kata dia, yang menjadi permasalahan, adalah lawan terberat akan datang dari tuan rumah Riau yang tentu lebih mengetahui medan perlombaan.

Untuk lokasi pertandingan, jelas Abdi, akan berlang-sung di Danau Kebonopi di Kabupaten Kuancing, kurang lebih delapan jam dari Riau. “Lokasi yang jauh ini juga menjadi menimbulkan problem kebugaran bagi para atlet. Dan ini akan kami antisipasi dengan datang lebih awal ke lokasi pertandingan,” katanya.

Diungkapkan oleh Abdi, peluang terbesar akan berada di nomor Dragon Boat 22 pedayung berjarak 1000 meter. Kemudian di nomor Dragon Boat 12 pedayung berjarak 500 meter. “Di kedua nomor ini kemarin kita berhasil

ISTIMEWA

ABADIKAN: Tim Dayung PON Kalbar, diabadikan bersama Ketua Umum KONI Sy Machmud Alkadrie bersama istri di kediamannya.

Tim Dayung Kalbar Genjot Limit Waktutampil sebagai juara. Mudah-mudahan saja, di Riau nanti bisa terulang kembali. Mohon doa dan restunya,” kata dia.

Selain tampil di kedua nomor itu, jelas Abdi, tim dayung Kalbar juga akan berlaga di nomor Dragon Boat 22 ped-ayung dengan jarak tempuh 250 dan 500 meter. “Selain itu kita juga akan turun di nomor single rowing jarak 2000 meter atas nama Edi Sofyan,” tandasnya.

Ketua Umum KONI Kalbar, Sy Machmud Alkadrie mengucapkan terima kasih atas keberhasilan tim dayung Kalbar dengan merebut juara umum di Kejuaraan Inter-nasional Padang Dragon Boat beberapa waktu lalu. Dia berharap prestasi itu kembali terulang di PON mendatang. “Kemarin tim ini bisa dapat dua emas. Mudah-mudahan di PON juga bisa kembali meraih dua emas,” ucapnya, saat tim dayung Kalbar bersilkatuhami Idul Fitri di ke-diamannya jalan Abdurahman Saleh (BLKI) pada Sabtu (25/8) lalu. (bdi)

Page 32: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

TOTAL SPORT Pontianak Post Senin 27 Agustus 201232

SEPAKBOLA

DUKUNGAN untuk Persipon yang akan berlaga ke pentas divisi utama musim depan semakin kuat. Setelah datang dari Walikota Pontianak yang meminta agar setiap pe-rusahaan mau peduli untuk mensupport Persipon, kali ini dukungan mengalir dari Aliansi Suporter Persipon, Elang Khatulis-

tiwa. Or-ganisasi suporter yang me-mang se-lalu aktif d a l a m m e n -d u ku n g tim sep-a k b o l a k e b a n -g a a n -nya kota P o n t i -a n a k tersebut berusa-ha men-car ikan s o l u s i

terbaik bagi Persipon. Salah satunya dengan menjajaki kerjasama dengan perusahaan-perusahaan.

“Saat ini kami juga tak tinggal diam. Kami juga telah beberapa kali melakukan perbin-cangan dengan beberapa perusahaan yang ada di kota Pontianak Utara untuk mendu-kung Persipon,” kata Amirudin, Sekretaris Aliansi Suporter Elang Khatulistiwa.

Sejauh ini, kata dia, arah perbicangan memang baru sebatas penawaran, belum ada perbincangan lebih jauh. Sebagai pihak diluar manajemen, kata dia, dirinya bersama teman-teman hanya berusaha mencarikan sponsor, selebihnya tugas pihak manajemen untuk membicarakan hal yang lebih detil.

“Ada beberapa teman yang berada di Pontianak Utara dan memiliki usaha, kami mencoba mengajaknya. Meskipun tidak sebagai sponsor utama, sebagai sponsor pendukungpun kami rasa sudah cukup bagus,” kata Amirudin.

Menurutnya, dilema yang dihadapi oleh Persipon memang cukup membuat galau dirinya bersama beberapa teman di aliansi suporter. Dia khawatir, jika Persipon tak memiliki sponsor, maka tim ini bisa gagal untuk merumput di divisi utama musim depan. “Terus terang kami khawatir. Mudah-mudahan apa yang menjadi kekhawatiran kami tak menjadi kenyataan,” ujar dia.

Oleh karena itu, dia kembali meminta kepada perusahaan-perusahaan besar yang berada di Pontianak, baik itu BUMN maupun BUMD untuk peduli. Menurutnya, perusahaan-perusahaan tersebut jangan hanya memikirkan bisnis semata di bumi Kalbar, tapi juga harus peduli untuk mem-bangun olahraga daerah ini. “Kita punya banyak perusahaan besar disini. Ada PTPN, ada perusahaan perkebunan sawit, ada pe-rusahaan pertambangan, ada perusahaan BUMD yang besar seperti Bank Kalbar. Saya rasa jika mereka semua berkolaborasi, dapat menjadi solusi bagi Persipon,” yakin dia. (bdi)

Amirudin

Khawatir Persipon

Belum Semua Pemain Berkumpul

JAKARTA-Mundurnya bek tengah Abdulrahman dari timnas PSSI versi Djohar Arifin membuat pusing tim pelatih. Timnas masih kebingungan untuk mencari pemain pengganti di posisi vital pertahanan tim yang akan tampil di Piala AFF 2012 mendatang tersebut.

Pelatih kepala timnas Nil-maizar menyebut sampai saat ini pihaknya masih terus mendaf-tar nama-nama bek tengah yang memperkuat tim Indonesia Pre-mier League (IPL). Tapi, pelatih berkumis tersebut kesulitan karena stok pemain lokal IPL di posisi bek tengah minim.

“Ini yang sulit. Kami masih membicarakan dan memilah, kebanyakn tim kan pakai pemain asing,” katanya saat ditemui di penginapan timnas di kawasan TMII, kemarin (26/8).

Ya, sejauh ini, stok bek tengah timnas hanya menyisakan tiga pe-main dari tiga tim berbeda. Mere-ka adalah Wahyu Wiji Astanto asal Persiba Bantul, Hamdi Ramdhan (Persija IPL), dan Fachruddin (PSS Sleman-Divisi Utama).

Untuk itu, lanjut Nil, timnas perlu paling tidak satu tambahan pemain di posisi bek tengah lagi. Beberapa nama saat ini masih dipertimbangkan. Sayang, pelatih 42 tahun tersebut belum mau membocorkan nama-nama pe-main yang sedang dipantau.

Besar kemungkinan, pemain yang akan dipanggil oleh Tim-

Dua Gelar dari VietnamHO CHI MINH CITY- Empat wakil di final,

dua gelar yang dibawa pulang. Itulah hasil yang ditorehkan para pebulutangkis Indonesia di ajang Vietnam Open Grand Prix 2012. Dua gelar tersebut datang dari nomor ganda putri serta ganda campuran. Ganda putri Pia Zebadiah Bernadeth/ Rizki Amelia Pradipta membuka keran gelar Indonesia setelah menumbangkan unggulan keempat asal Malaysia Ng Hui Ern/ Ng Hui Lin dengan skor 21-17, 21-19. Satu gelar lainnya disumbangkan ganda campuran Markis Kido/ Pia Zebadiah Bernadeth yang menjung-kalkan unggulan keenam asal Malaysia Tan Aik Quan/ Lai Pei Jing dengan skor 23-21, 21-8.

Sayangnya, keberhasilan dua pasangan tersebut tak diikuti wakil Merah Putih lainnya. Tunggal putri Lindaweni Safitri yang di babak-babak sebelumnya sukses mengukir kejutan tak kuasa saat bersua unggulan pertama asal Thailand Porntip Buranaprasertsuk. Pemain yang memiliki peringkat 74 dunia tersebut ditekuk dengan skor 10-21, 18-21.

Kegagalan Lindaweni menular pada ganda putra. Yohanes Rendy Sugiarto/ Afiat Yuris Wirawan dipaksa mengakui ketangguhan unggulan kedua asal Thailand Bodin Issara/ Maneepong Jongjit dengan skor 21-19, 16-21, 11-21.

“Lawan terlihat lebih bisa menguasai pertandingan. Saya minta maaf karena belum bisa memberikan gelar untuk Indonesia,” terang Lindaweni.

Meski gagal, penampilan Lidaweni sebe-narnya harus diberi apresiasi tinggi. Menyan-dang status non unggulan, Linda, sapaan kar-ibnya mampu melenggang hingga partai final setelah mengandaskan lawan yang menjadi jagoan di turnamen tersebut. Sebut saja unggu-lan kedua asal Jepang Hirose Erika yang dikan-daskan di babak perempat final serta unggulan keempat asal Thailand Sapsiree Taerattanachai yang digulung di babak semifinal.

Sementara itu, tuan rumah hanya kebagian satu gelar lewat tunggal putra. Nguyen Tien Minh yang menempati unggulan pertama sukses me-nekuk wakil Jepang unggulan keenam Takuma Ueda dengan skor 21-14, 21-19. (ru)

Abdurahman (kiri) dan Gunawan

Bingung Cari Bek Tengah

nas nanti akan berasal dari PSM Makassar. Mereka masih memiliki stok pemain bagus di lini belakang yang belum masuk dalam daftar 29 pemain timnas yang dipanggil.

“Kami masih membicarakan.

Kami akan cari yang terbaik, kami poles lagi dalam waktu tiga bulan sebelum Piala AFF mulai Novem-ber nanti,” ucap mantan pelatih Semen Padang tersebut.

Sementara itu, semangat para pemain yang dipanggil timnas untuk segera bergabung dalam pemusatan latihan (TC) tahap II rupanya masih kurang. Dalam sesi latihan kemarin pagi di lapan-gan Mabes TNI AU Cilangkap, Jakarta, hanya 12 pemain yang datang.

Dari hasil tes fisik, VO2 max pemain rata-rata dianggap sudah cukup bagus. Pelatih fisik timnas Komarudin memaparkan bahwa hasil tes fisik terbaik dimiliki oleh Taufiq dengan VO2 Max menca-pai nilai 60. Sedang yang terburuk dimiliki oleh Elie Aiboy dengan VO2 Max hanya sekitar 40-an.

“Rata-rata baik, tapi ini masih perlu ditingkatkan. Ada program latihan fisik yang diintegralkan dengan latihan taktik strategi di tahap II ini,” tuturnya.

Di sisi lain, kabar yang menye-butkan Ferdinand Sinaga tak akan memperkuat timans karena telah berganti kostum memperkuat Persisam Samarinda, klub Indo-nesia Super League (ISL), tidak terbukti. Dia kemarin masih terlihat di hotel tempat timnas menginap.

Ferdinand menyebut sejauh ini belum ada larangan bermain untuk timnas dari klub barunya. Karena itu, dia datang karena memang termasuk dalam 29 pe-main yang dipanggil. “Belum ada larangan atau omongan apa-apa dari klub. Karena itu saya datang ke TC,” ucapnya. (aam)

AFP

JUARA: Ganda putri Pia Zebadiah Bernadeth/ Rizki Amelia Pradipta membuka keran gelar Indonesia setelah menumbangkan unggulan keempat asal Malaysia Ng Hui Ern/ Ng Hui Lin dengan skor 21-17, 21-19.