Pontianak Post

32
PONTIANAK—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar dalam minggu ini akan gencar melakukan au- densi dengan pemerintah terkait berfungsinya Tebedu Inland Port (TIP). Kadin berlasan penerapan sepihak pelabuhan darat hanya menguntungkan Malaysia. Hal ini disampaikan Ketua Umum Kadin Kalbar San- tyoso Tio kepada Pontianak Post. “Kami akan menyam- paikan aspirasi terutama kepada Dinas Perhubungan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar. Menakertrans Serahkan Ali Mudhori Cs ke KPK JAKARTA – Terbongkarnya kasus suap di lingkungan Ke- menterian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Ke- menakertrans) menjadi terapi kejut bagi instansi yang beralamat di Jalan Gatot Sub- roto, Jakarta, itu. Sejumlah aturan normatif bakal ditegakkan untuk menghalau potensi mafia proyek berkeli- aran. Saat dihubungi tadi malam, Kepala Humas Kemenakertrans Suhartono menuturkan bahwa aturan-aturan normatif yang harus dijalankan di instansi ke- menterian bakal diketatkan lagi. ’’Aturannya memang normatif,’’ jelas dia. Tapi, imbas dari kasus suap tersebut, menurut pria yang akrab disapa Tono itu, Me- nakertrans Muhaimin Iskandar memerintah bawahannya agar lebih disiplin. Di antaranya, Kemenakertrans bakal tertutup bagi orang yang tidak mengantongi identitas kementerian. Tamu juga harus mengantongi identitas yang sudah disiapkan. ’’Jika upaya ini dinilai bisa menghalau makelar proyek, harus terus ditingkatkan,’’ tandasnya. Upaya pengetatan Kantor Kemenakertrans dari orang-orang di luar struktural juga sudah disampaikan Mu- haimin saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR Kamis lalu (8/9). Tono melanjutkan, terkait uru- san nama-nama kader PKB yang disebut-sebut pernah bekerja di Kemenakertrans, pihaknya ber- sikap lepas tanggung jawab. Nama yang santer dikabarkan ter- libat dalam kasus suap karena MABES Polri meminta masyarakat di Ambon menahan diri dari isu dan pro- vokasi kerusuhan. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam menjelaskan, kericuhan yang terjadi di Am- bon dipicu tewasnya tukang ojek Darmin Saimen. Tewasnya tukang ojek pada Sabtu (10/9) itu yang kemudian menjadi spekulasi karena diisukan dibunuh. ”Hasil otopsi menunjukkan adanya Dipicu Kematian Tukang Ojek yang Dianggap Tak Wajar AMBON – Stabilitas keamanan masyarakat Kota Ambon akhirnya ternoda oleh bentrok warga kemarin (11/9). Dalam peristiwa tersebut, seorang warga tewas dan sekitar 68 orang lain- nya terluka akibat terkena tembakan maupun lemparan batu. Hal itu berdasar data di RS Al Fatah, Ambon. Korban meninggal bernama Sahroni Elly. Pria berusia 26 tahun itu tewas setelah tubuh- nya diterjang peluru saat dua kelompok warga saling menyerang di kawasan Tugu Trikora. Kemudian, di kawasan Batugantung Waringin, ratusan rumah warga ludes dilalap jago merah dalam serangan yang dilakukan salah satu kel- ompok warga. Tercatat dua mobil dan empat sepeda motor hangus dibakar massa. Dari informasi yang dikumpulkan Ambon Ekspres (Jawa Pos Group), bentrok itu dilatarbe- lakangi kematian seorang tukang ojek, Darmin Saiman, di kawasan Gunung Nona, Desa Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Sabtu (10/9). Halaman 4 Pada 2002, setahun pascatragedi 9/11, di Lax Los Angeles International Airport, petugas imigrasi menyapa dengan rasa curiga. ”What you do in US?” Tetapi, Rabu lalu (7/9) petugas imigrasi di Seattle Tacoma Interna- tional Airport menyapa saya den- gan keramahan. ”How are you?” SUHENDRO BOROMA, Seattle Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Senin 12 September 2011 M / 12 Syawal 1432 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 ADE.R u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 SELEBRITAS Sepakat Kurangi Pekerjaan SEMINGGU sebelum peringatan setahun tragedi 9/11 di Amerika Serikat (AS), petugas imigrasi di Lax Los Angeles International Airport tak cukup menyapa saya dengan rasa curiga. Dia juga membawa saya ke tempat khusus yang saat itu berisi mayoritas orang Asia, termasuk Sepuluh Tahun Amerika Serikat Dibayangi Trauma Tragedi 9/11 Keamanan Ketat Usik Gaya Hidup dan Kenyamanan Warga u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 beberapa warga Indo- nesia. Beberapa orang sudah diborgol. Saya duduk berdampingan dengan orang-orang yang sebagian besar berkulit kuning dan sawo matang yang di- borgol tersebut. Orang- Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar 11:41 14:49 17:45 18:53 04:21 Tutup Gerakan Makelar Proyek Bentrok Warga, Ambon Rusuh Penerapan Sepihak Inland Port Untungkan Malaysia Sekarang kan hanya Tebedu yang menerap- kan. Kita tidak boleh bawa barang ke Kuch- ing, sementara mereka boleh ke Pontianak. Sabarlah, tunggu Indonesia punya dulu. Baru kita berlakukan sama-sama.” Santyoso Tio BEBERAPA bulan belakangan, jadwal kerja Zaskia Sungkar cukup padat. Bahkan seminggu ini, hari-harinya hanya dihabiskan untuk bekerja. Selain menyanyi, dia terlibat dalam sinetron kejar tayang. Namun kini, dia bertekad untuk mengurangi aktivitas keartisannya. Zaskia Sungkar u Ke Halaman 7 Kolom 5 Final Miss Universe 2011 di Sao Paulo SAO PAULO – Kontes ratu se- jagat makin kompetitif menjelang perhelatan Miss Uni- verse 2011 Senin malam waktu setempat atau Se- lasa pagi WIB. Kontestan Eropa dan Asia ramai dijagokan akan mengisi babak puncak di Sao Paulo, Brazil, nanti. Di antaranya, Miss Prancis Laury Thil- leman dan Iliana Papageorgiou asal Yunani. Prediksi itu muncul setelah me- lihat hasil Presentation Show akhir pekan lalu. Dua wakil Benua Biru itu tampil sangat meyakinkan. Wakil Eropa dan Asia Menguat Polisi Pastikan Tukang Ojek Tewas Kecelakaan AFP PHOTO/MANDEL NGAN TRAGEDI 9/11: Suasana peringatan mengenang 10 tahun Tragedi 9/11 di Menara Peringatan Utama WTC yang runtuh 11 September 2001 lalu di Kota New York, kemarin. TAMPIL: Miss Indonesia Nadine Alexandra saat Presentation Show akhir pekan lalu. Iliana Papageor- giou, miss Yunani (kanan). orang itu siap dideportasi karena tidak lolos di tahap special registration. Setelah 2,5 jam menunggu, akhirnya saya diwawancarai secara detail selama 30 menit. Meski hati berdebar begitu melihat tatapan petugas yang penuh curiga, hasilnya, saya lolos di tahap special registration tersebut. Muhaimin Iskandar AMBON RUSUH: Kota Ambon kembali dilanda kerusuhan bernu- ansa sara, Minggu (11/9). Puluhan kendaraan, rumah serta tempat ibadah terbakar diamuk masa dan mengakibatkan beberapa orang tewas terkena tembakan serta ratusan orang luka-luka. AFP PHOTO/PATRICK PRATHER AFP PHOTO/PATRICK PRATHER AMEKS/JUNI YUDHAWANTO

description

12 September 2011

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

PONTIANAK—Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kalbar dalam minggu ini akan gencar melakukan au-densi dengan pemerintah terkait berfungsinya Tebedu Inland Port (TIP). Kadin berlasan penerapan sepihak pelabuhan darat hanya menguntungkan Malaysia.

Hal ini disampaikan Ketua Umum Kadin Kalbar San-tyoso Tio kepada Pontianak Post. “Kami akan menyam-paikan aspirasi terutama kepada Dinas Perhubungan dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kalbar.

Menakertrans Serahkan Ali Mudhori Cs ke KPK

JAKARTA – Terbongkarnya

kasus suap di lingkungan Ke-menterian Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Ke-menakertrans) menjadi terapi kejut bagi instansi yang beralamat di Jalan Gatot Sub-roto, Jakarta, itu. Sejumlah aturan

normatif bakal ditegakkan untuk menghalau potensi mafia proyek berkeli-aran.

Saat dihubungi tadi malam, Kepala Humas Kemenakertrans Suhartono menuturkan bahwa aturan-aturan normatif yang harus dijalankan di instansi ke-menterian bakal diketatkan lagi. ’’Aturannya memang normatif,’’ jelas dia. Tapi, imbas dari kasus suap tersebut, menurut pria yang akrab disapa Tono itu, Me-nakertrans Muhaimin Iskandar memerintah bawahannya agar

lebih disiplin.Di antaranya, Kemenakertrans

bakal tertutup bagi orang yang tidak mengantongi identitas kementerian. Tamu juga harus mengantongi identitas yang sudah disiapkan. ’’Jika upaya ini dinilai bisa menghalau makelar proyek, harus terus ditingkatkan,’’ tandasnya. Upaya pengetatan Kantor Kemenakertrans dari orang-orang di luar struktural

juga sudah disampaikan Mu-haimin saat rapat kerja dengan Komisi IX DPR Kamis lalu (8/9).

Tono melanjutkan, terkait uru-san nama-nama kader PKB yang disebut-sebut pernah bekerja di Kemenakertrans, pihaknya ber-sikap lepas tanggung jawab. Nama yang santer dikabarkan ter-libat dalam kasus suap karena

MABES Polri meminta masyarakat di Ambon menahan diri dari isu dan pro-vokasi kerusuhan. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam menjelaskan, kericuhan yang terjadi di Am-bon dipicu tewasnya tukang ojek Darmin

Saimen. Tewasnya tukang ojek pada Sabtu (10/9) itu yang kemudian menjadi spekulasi karena diisukan dibunuh.

”Hasil otopsi menunjukkan adanya

Dipicu Kematian Tukang Ojek yang Dianggap Tak Wajar

AMBON – Stabilitas keamanan masyarakat Kota Ambon akhirnya ternoda oleh bentrok warga kemarin (11/9). Dalam peristiwa tersebut, seorang warga tewas dan sekitar 68 orang lain-nya terluka akibat terkena tembakan maupun lemparan batu. Hal itu berdasar data di RS Al Fatah, Ambon.

Korban meninggal bernama Sahroni Elly. Pria berusia 26 tahun itu tewas setelah tubuh-nya diterjang peluru saat dua kelompok warga saling menyerang di kawasan Tugu Trikora. Kemudian, di kawasan Batugantung Waringin, ratusan rumah warga ludes dilalap jago merah dalam serangan yang dilakukan salah satu kel-ompok warga. Tercatat dua mobil dan empat sepeda motor hangus dibakar massa.

Dari informasi yang dikumpulkan Ambon Ekspres (Jawa Pos Group), bentrok itu dilatarbe-lakangi kematian seorang tukang ojek, Darmin Saiman, di kawasan Gunung Nona, Desa Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, Sabtu (10/9).

Halaman 4

Pada 2002, setahun pascatragedi 9/11, di Lax Los Angeles International

Airport, petugas imigrasi menyapa dengan rasa curiga. ”What you do in US?” Tetapi, Rabu lalu (7/9) petugas

imigrasi di Seattle Tacoma Interna-tional Airport menyapa saya den-

gan keramahan. ”How are you?”

SUHENDRO BOROMA, Seattle

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di Kalimantan BaRatSenin 12 September 2011 m / 12 Syawal 1432 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

adE.R

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

selebritas

Sepakat Kurangi Pekerjaan

SEMINGGU sebelum peringatan setahun tragedi 9/11 di Amerika Serikat (AS), petugas imigrasi di Lax Los Angeles International Airport tak cukup menyapa saya dengan rasa curiga. Dia juga membawa saya ke tempat khusus yang saat itu berisi mayoritas orang Asia, termasuk

Sepuluh Tahun Amerika Serikat Dibayangi Trauma Tragedi 9/11

Keamanan Ketat Usik Gaya Hidup dan Kenyamanan Warga

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

beberapa warga Indo-nesia.

Beberapa orang sudah diborgol. Saya duduk berdampingan dengan orang-orang yang sebagian besar berkulit kuning dan sawo matang yang di-borgol tersebut. Orang-

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

11:41 14:49 17:45 18:53 04:21

Tutup Gerakan Makelar Proyek

Bentrok Warga, Ambon Rusuh

Penerapan Sepihak Inland Port Untungkan Malaysia

Sekarang kan hanya Tebedu yang menerap-kan. Kita tidak boleh bawa barang ke Kuch-ing, sementara mereka boleh ke Pontianak. Sabarlah, tunggu Indonesia punya dulu. Baru kita berlakukan sama-sama.” Santyoso Tio

BEBERAPA bulan belakangan, jadwal kerja Zaskia Sungkar cukup padat. Bahkan seminggu ini, hari-harinya hanya dihabiskan untuk bekerja. Selain menyanyi, dia terlibat dalam sinetron kejar tayang. Namun kini, dia bertekad untuk mengurangi aktivitas keartisannya.

Zaskia Sungkar

u Ke Halaman 7 Kolom 5

Final Miss Universe 2011 di Sao Paulo

SAO PAULO – Kontes ratu se-

jagat makin kompetitif menjelang perhelatan Miss Uni-verse 2011 Senin malam waktu setempat atau Se-lasa pagi WIB. Kontestan Eropa dan Asia ramai dijagokan akan mengisi babak puncak di Sao Paulo, Brazil, nanti. Di

antaranya, Miss Prancis Laury Thil-leman dan Iliana Papageorgiou asal Yunani.

Prediksi itu muncul setelah me-lihat hasil Presentation Show akhir pekan lalu. Dua wakil Benua Biru itu tampil sangat meyakinkan.

Wakil Eropa dan Asia Menguat

Polisi Pastikan Tukang Ojek Tewas Kecelakaan

aFP PHOtO/mandEl ngan

TRAGEDI 9/11: Suasana peringatan mengenang 10 tahun Tragedi 9/11 di Menara Peringatan Utama WTC yang runtuh 11 September 2001 lalu di Kota New York, kemarin.

TAMPIL: Miss Indonesia Nadine Alexandra saat Presentation Show akhir pekan lalu. Iliana Papageor-giou, miss Yunani (kanan).

orang itu siap dideportasi karena tidak lolos di tahap special registration.

Setelah 2,5 jam menunggu, akhirnya saya diwawancarai secara detail selama 30 menit. Meski hati berdebar begitu melihat tatapan petugas yang penuh curiga, hasilnya, saya lolos di tahap special registration tersebut.

Muhaimin Iskandar

AMBON RUSUH: Kota Ambon kembali dilanda kerusuhan bernu-ansa sara, Minggu (11/9). Puluhan kendaraan, rumah serta tempat ibadah terbakar diamuk masa dan mengakibatkan beberapa orang tewas terkena tembakan serta ratusan orang luka-luka.

aFP PHOtO/PatRicK PRatHER aFP PHOtO/PatRicK PRatHER

amEKS/Juni YudHawantO

Page 2: Pontianak Post

OPINI Pontianak Post l Senin 12 September 20112

Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom

Daisaku Ikeda dari Jepang, Abdullah Gul dari Turki, Sultan Hasanal Bol-kiah dari Brunei Darussalam dan Heintz dari Belanda tidak menuai kritik seperti pembe-rian gelar Dr. HC kepada Raja Abdullah bin Abdul Aziz Al Saud dari Arab Saudi.

Reaksi bermunculan, antara pro dan kontra. Mereka yang setuju pemberian gelar terse-but memberikan alasan yang sangat pragmatis dan ber-fikir layaknya kaum kapitalis. Disebut-sebutlah jasa Raja Abdullah, misalnya dinilai aktif dalam dialog antar iman, sangat peduli dengan kema-nusiaan, dan membantu dalam pembangunan masjid Arif Rah-man Hakin di UI.

Sementara mereka yang mengecam pemberian gelar Doktor HC tersebut mengkait-kannya dengan hukum pan-cung Riyati salah seorang TKI tanpa mendapat pembelaan atau perlindungfan sedikitpun dari pemerintah Arab Saudi. Dipertanyakan, dimana kema-nusiaan seorang Raja.

Pandangan lain, Jika benar Raja Arab Saudi tersebut telah berjasa dalam kemanusiaan dan keagamaan, Pertanyaanya adalah mengapa membalas jasa beliau harus dengan mem-beri gelar akademik Dr. HC dan tidak dengan gelar-gelar lain yang non akademik oleh pemerintah.

Doktor adalah sebuah gelar yang mempersonifikasi pe-nyandangnya memiliki penge-tahuan yang lebih dari yang lain atau pengetahuannya di atas dari pengetahuan orang yang ada, artinya mereka yang menyandang gelar Doktor (Dr) adalah mereka yang pal-ing mengetahui persoalan di

bidang keahl-iannya atau kedoktoran-

nya. Jika pengetahuannya tidak mumpuni dalam bidangnya, ada orang lain yang lebih tahu darinya,maka sesungguhnya mereka tidak layak disebut seorang doktor. Gelar Dok-tor yang disandangnya cukup dikalikan bilangan nol (0). Oleh karena itu kepada semua dok-tor diharapkan melaksanakan fungsi tri darma, yakni pembe-lajaran, penelitian dan peng-abdian. Tugas berat seorang doktor adalah belajar secara terus menerus dan inilah yang menjadi tantangan berat kar-ena gelar doktor yang disan-dangnya, bukan gelar doktor untuk gagah-gagahan.

Mantan Presiden RI, Bapak Soeharto adalah contoh yang baik dan benar dalam urusan gelar akademik ini.

Salah seorang menteri yang sangat dekat dengannya men-gatakan, berkali-kali bapak Soeharto ditawari gelar akade-mik Doktor Hohoris Causa (Dr. HC) dari berbagai pihak karena keberhasilannya, tetapi semua tawaran pemberian gelar Dr. HC dilolaknya. Menurut beliau Pak Harto adalah sosok yang tidak senang mempamerkan kepintarannya.

Sayangnya, contoh yang diajarkan oleh beliau tidak diikuti oleh sebagian pemimpin sekarang ini.

Soichiro Honda seorang pendiri korporasi sedunia ke-tika beliau melanjutkan studi doktornya di Harvard Universi-ty, beliau tercatat sebagai salah seorang mahasiswa teknik yang dikenal cerdas dan memiliki prestasi akademik tinggi, tetapi anehnya, ia menolak untuk mengikuti ujian doktor, karena menurut beliau ijasah doktor tidak lebih berharga dari seh-elai tiket bioskop. Tiket dapat menjamin kita bisa masuk, se-mentara selembar ijasah tidak menjamin apa-apa.

Dapat dimaklumi, Sochiro Honda berfikir dan bersikap seperti itu, karena kultur di negaranya, seseorang dihargai karena kemampuan dan ke-trampilannya, bukan karena diploma atau sertifikat.

Penulis pernah mendengar ada diantara pejabat tinggi di negeri ini berburu gelar doktor dan profesor di sebuah pen-didikan tinggi terbaik di negeri ini juga, tetapi senat perguruan tinggi tersebut menolaknya, kemudian si pejabat tinggi tersebut tidak putus ada, beliau datangi lagi universitas lain yang mau mengukuhkannya menjadi seorang guru besar, maka dikukuhkanlah gelar profesor kepadanya. Resmilah beliau menyandang jabatan fungsional sebagai seorang profesor, bukan pofesor luar

Aswandio l e hMENURUT penulis per-

golakan akademik di sebuah universitas adalah sesuatu hal yang wajar karena universitas mengemban misi penemu, penjaga, dan penyampai ke-benaran. Sebuah universitas harus berdiri di atas sebuah idealisme, keluhuran budi dan harga diri. Jika tidak, apa be-danya dengan sebuah pabrik. Pergolakan yang terjadi di sebuah universitas semesti-nya karena alasan tidak ber-fungsinya tri darma perdidikan tinggi, yakni pengajaran (teach-ing), penelitian (research) dan pengabdian pada masyarakat (service), misalnya mahasiswa bergejolak karena tidak menda-pat pelayanan akademik yang baik dari dosen atau lembag-anya, dosen bergejolak karena lembaga kurang menghargai keahlian atau keprofesional-annya dalam memenangkan usulan penelitian atau pene-litian diberikan kepada kroni-kroninya, dan sebagainya. Na-mun yang sering terjadi selama ini pergolakan di perguruan tinggi lebih bersifat pragmatis dan non akademik, seperti perebutan kekuatan atau ja-batan, ada mahasiswa yang justru sangat senang karena tidak ada perkuliahan, mereka merasa tidak dirugikan karena kemalasan dosennya.

Pergolakan dosen Univer-sitas Indonesia (UI), dampak dari pemberian gelar doktor Honoris Causa (HC) oleh Rek-tor UI kepada Raja Arab Saudi menurut penulis adalah ses-uatu hal yang wajar. Pertanyaan yang muncul adalah apakah benar reaksi keras terhadap rektor terkait pemberian gelar Dr. HC tersebut, karena pem-berian gelar yang sama kepada 5 (lima) tokoh dunia, yakni Aguillo Cano dari Spanyol,

biasa, melainkan profesor biasa di luar. Universitas tersebut sangat bangga karena telah memiliki seorang guru be-sar sekaligus seorang pejabat tinggi. Penulis kurang per-caya kehadiran guru besar atau profesor dan doktor yang kesehariannya tidak berge-lut dengan dunia keilmuan, yakni pembelajaran, riset dan pengabdian mampu menjaga, memelihara, mengembangkan dan penyampaikan kebenaran dan keilmuan di bidangnya masing-masing.

Semangat mengobral ge-lar akademik Dr. HC yang diberikan kepada orang-orang penting dan berpengaruh di dunia ini sesungguhnya untuk kepentingan siapa?. Sepertinya untuk kepentingan kedua be-lah pihak. Bagi pihak pemberi gelar hal ini dilakukan karena didorong oleh keinginan atau ambisi untuk mewujudkan sebuah universitas berklas dunia (World Class Univer-sity) yang mulai mewabah akhir-akhir ini dan kepentingan lainnya, seperti kepentingan politik. Mereka yang mem-peroleh gelar tersebut merasa meningkat prestisenya dalam pandangan publik, tentu publik yang memiliki penyakit yang sama, yakni penyakit gila gelar. Tentu tidak berlaku bagi mer-eka yang masih sehat pikiran-nya. Bersyukurlah negeri ini memiliki sosok manusia yang tidak gila gelar, seperti Mochtar Lubis, Frans Magnis Suseno, Daoed Yoesoef dan Gunawan Muhammad. Mereka mengem-balikan gelar atau penghargaan yang diberikan kepadanya kar-ena menurut mereka lembaga pemberi gelar tidak kredibel atau layak.

Jika pemberian gelar akade-mik itu salah, maka salahnya siapa?. Barangkali salahnya kita semua, karena tidak memiliki kepedulian sedikitpun untuk mengkritisi kesalahan tersebut, dan bahkan ikut di dalamnya. Keikutsertaan kita karena kultur yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat gila gelar.

Bunda Teresa menyatakan “Di dunia ini lebih banyak yang lapar cinta dan penghargaan dari pada yang lapar roti”.

Pembaca sepakat dengan penulis, bahwa sebuah peng-hargaan adalah sesuatu yang mulia, mulia bagi yang mem-berikannya maupun bagi yang menerimanya. Akan tetapi jika ia diberikan untuk maksud atau niat yang tidak tulus, maka tunggu kehancurannya. Cara terbaik merusak bangsa ini, yakni melalui cara membayar mahal dan memberi penghar-gaan atau gelar kepada mereka yang tidak profesional dalam bidangnya.(Penulis Dosen FKIP Untan)

Pemberian Gelar Akademik

tahil putusan PK akan mem-bebaskannya. Masalahnya, apakah kehadiran novum ver-si kubu Antasari dan sebagian ilmuwan dan praktisi hukum secara jujur diakui oleh hakim MA (PK) sebagai no vum.

Prinsip kejujuran dalam penegakan hukum PK men-jadi nyawa yang menentu-kan nasib Antasari. Hakim-hakim MA diuji integritas moral profetisnya, apakah di dalam ranah intelektualitas dan keyakinannya (nanti) menyuarakan putusan bebas ataukah menguatkan putusan MA sebelumnya yang sudah menjatuhkan vonis Antasari bersalah.

Pasal 3 ayat (2) UU Nomor 39 Tahun 1999 menyatakan setiap orang berhak atas pen-gakuan, jaminan, per lindun-gan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat kepastian hukum dan per-lakuan yang sama di depan hukum. Ayat ini dapat ditafsir-kan bahwa perlakuan hukum yang beradab, berkesederaja-tan, bermartabat, dan mem-beri keadilan merupakan hak setiap pencari keadilan.

Para pencari keadilan, baik Antasari, korban (Nasruddin), maupun kejaksaan (mewakili negara), wajib diselamatkan dari praktik-praktik (aparat) hukum yang salah dan egosentrisme dalam mem-berlakukan hukum. Dalam sisi itu, hakim-hakim MA menda-patkan amanat untuk menjadi penyelamat nya.

Penyelamatan yang dilaku-kan oleh MA tak terlepas dari perannya yang bukan menjadi ”la bauche de lalloi” (mulut hukum), melainkan sebagai peng gali dan penemu norma yuridis.

Bukan tidak mungkin MA dalam pemeriksaan PK Antasari terseret godaan egosentrisme struktural, yakni mengutamakan, misalnya, kewibawaan institusional dan kepentingan elitisme tertentu.

Kemungkinan itu tak ter-lepas dari besarnya bobot kasus Antasari secara politik dan pengamanan putusan MA terdahulu yang sudah memidana Antasari.

M A d i h a ra p k a n o l e h masyarakat atau pencari kea-dilan mampu menunjukkan kapabilitasnya sebagai ben-teng terakhir yang benar-benar memediasi dan mem-bumikan keadilan dan bukan

sebagai lembaga yang mem-benarkan tirani peradilan. Praktik ketidakjujuran dalam putusan PK bisa saja terjadi manakala konsiderasi yang digunakan oleh MA bukan ob-jektivitas barang bukti (baru), melainkan kepentingan lain yang menguntungkan atau membahayakannya.

Begitu pula sebaliknya, konsiderasi MA bisa bermua-tan kejujuran dalam menilai realitas barang bukti. Yakni, barang bukti ini tidak rela-sional dan mendukung (men-guntungkan) Antasari. Den-gan demikian, barang bukti yang dinilai sebagai ”bukti baru” oleh kubu Antasari tidak menjadi novum yang mampu mengubah putusan MA dari vonis pemidanaan menjadi vonis pembebasan.

Supaya tidak menjadi pra-duga bersalah yang berkelan-jutan dalam persidangan PK, bukan pada Antasarinya, ke-jujuran MA dituntut oleh public untuk memublikasikan konsiderasi hasil pemeriksaan dan putusannya. Publikasi putusan itu akan menjadi ob-jek pembelajaran dan kajian yuridis, baik secara khusus oleh kubu Antasari, kejaksaan, keluarga Nasruddin, maupun masyarakat yang mencintai dan menjunjung tinggi Indo-nesia sebagai negara hukum.

MA perlu belajar pada MK dalam soal publikasi konsid-erasi putusan.

Publikasi MK sangat gam-pang diakses oleh publik sebagai bagian dari hak masyarakat untuk menda-patkan dan memanfaatkan informasi. MK tidak men-empatkan produk putusan-nya sebagai rahasia negara yang harus disembunyikan, melainkan sebagai produk hukum yang bisa meng edu-kasikan dan mencerdasakan masyarakat (pencari keadi-lan).

”Fiat justitia ruat coeleum” atau hukum harus ditegakkan meski langit runtuh merupa-kan prinsip yang juga harus menjadi konsiderasi MA. Dengan demikian, apa pun putusan yang dijatuhkannya benar-benar sebagai perwu-judan kejujuran hukum dan keadilan. Seperti MK, kasus PK Antasari akan menjadi pintu bagi MA menjadi lem-baga tertinggi yang mengabdi kepada hukum dan keadilan. (Penulis guru besar dan dosen luar biasa Universi-tas Machung dan UIN Ma-lang, penulis buku ”Etika Birokrasi”)

Kejujuran PK Antasari

Bambang Satriyao l e hANTASARI Azhar berujar,

’’Saya akan terus memper-juangkan keadilan karena saya tidak pernah bersalah.” Elemen masyarakat yang se-mula berpraduga buruk atau menjatuhkan prasangka ber-salah (presupmtion of guilt) terhadap Antasari sangat ber-harap apa yang disampaikan mantan pimpinan KPK itu benar-benar sebagai keju-juran.

Kalimat yang dilontarkan Antasari itu identik dengan kritik yang dilontarkan Dar-mawan dalam Negara seba-gai Predator (2009). Bahwa betapa banyak orang yang nyata-nyata bersalah gagal diseret ke penjara serta betapa tidak sedikit pula orang tidak bersalah yang mengalami penderitaan ber ke panjangan di balik terali besi penjara.

Kejujuran sudah demikian lama pergi atau tersingkir dari konstruksi kehidupan kemasyarakatan dan ke nega-raan, khususnya dalam penye-lenggaraan hukum di negeri ini. Tahap pemeriksaan, mulai penyelidikan hingga persidan-gan, yang seolah-olah sebagai bentuk criminal justice system yang transparan dan objektif tak jarang dibingkai praktik-pratik ke tidakjujuran dan ketidakma nusiawian.

Barangkali masyarakat be-lum lupa tragedi Sengkon-Kar-ta berkaitan dengan putusan pengadilan yang menghukum bersalah keduanya melaku-kan pembunuhan. Setelah bertahun-tahun mendekam di penjara, pembunuh yang sebenarnya ditemukan. Tra-gedi yang mencoreng jagat peradilan oleh peneliti dan pembela HAM disebabkan ketidakjujuran dalam lini pembuktian.

Salah satu upaya hukum luar biasa yang sekarang se-dang diajukan oleh Antasari adalah peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA). Upaya tersebut diaju-kan setelah kasasinya dito-lak oleh MA atau MA tetap menetapkan mantan ketua Komisi Pem berantasan Koru-psi (KPK) itu bersalah terlibat dalam pembunuhan terhadap Nasruddin.

Sekarang kasus itu sedang diperiksa MA. Putusan MA terdahulu bisa saja direvisi oleh putusan hakim-hakim MA di sidang PK. Jika bukti baru (novum) yang diajukan benar-benar bisa meyakinkan hakim PK bahwa Antasari tidak terlibat pembunuhan Nasruddin, bukan hal mus-

Page 3: Pontianak Post

Apartemen Ekslusif di Lokasi Premium

FAKTOR utama pembelian suatu properti adalah lokasi. Karena lokasi menentukan har-ga jual, lokasi juga menentukan investasi ke depan properti tersebut. Pasar Baru Mansion dibangun di lokasi yang sangat premium, di tengah pusat per-belanjaan pasar baru, Jakarta pusat. Pasar Baru Mansion pun dekat pusat pemerintahan, Ista-na Negara, Kantor Kementrian RI dan BUMN, serta sekolah favorit.

Lokasi premium tersebut dikelilingi hotel bertaraf interna-sional, seperti Hotel Alila, Hotel Redtop, Hotel Borobudur, Hotel

Classic, dan Golden Boutique Hotel. Lokasinya dekat den-gan sarana ibadah terbesar di Indonesia, yaitu Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. Pasar Baru Mansion juga dekat dengan pusat rekreasi Monas dan An-col, serta pusat bisnis Thamrin, Mangga Dua, Gajah Mada, dan Glodok.

500 unit Apartemen Ekslusif dengan ketinggian 38 lantai dipasarkan dalam Pasar Baru Mansion. Pada bagian bawah-nya terdapat dua lantai Citywalk /Mal seluas 5.000 meter persegi dimana di dalamnya terdapat café, resto, dan supermarket. Pasar Baru Mansion dilengkapi 150 kamar Hotel Bintang Empat yang akan dikelola operator hotel asing berpengalaman. Hal tersebut menjadikan Pasar Baru Mansion lebih ekslusif dan berkelas.

“Sukses road show pemasa-ran di Medan, Makassar, Se-marang, dan Lampung, kali ini kami giliran roadshow ke Pontianak,” kata GM Market-ing Pasar Baru Mansion Ratdi Gunawan pada Pontianak Post, belum lama ini.

Tim Pemasaran Pasar Baru Mansion hadir dalam pameran di Ayani Megamal Pontianak, mulai hari ini, 12 September 2011, hingga 18 September mendatang. Warga Pontianak dan Kalimantan Barat bakal mendapatkan penawaran ang-suran super ringan 60x tanpa DP dan bunga, selama pameran berlangsung. Penawaran ini ter-batas untuk 10 pembeli pertama di pameran Ayani Megamal Pontianak.

Informasi lebih lengkap se-gera hubungi 0817-980-8288 atau 0561-7152888. (d1/biz)

JAKARTA--PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali menabuh gen-derang perang terhadap praktek calo listrik. Setelah program Gerakan Sehari Sejuta Sambungan (GraSSS), kini PLN meluncurkan call center 123.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto menga-takan, peluncuran call center melalui nomor telepon 123 dimaksudkan untuk mempermudah akses bagi masyarakat yang ingin mendapat pelayanan di bidang kelistrikan. ‘Dulu, call center 123 sekedar melayani info gangguan dan informasi lain, namun kini bisa menjadi loket pelayanan pasang baru (PB), perubahan daya (PD) dan pe-nyambungan sementara (PS),’ ujarnya kemarin (11/9).

Menurut Bambang, seluruh unit PLN yang ada di wilayah Jawa Bali sudah siap melayani permintaan pasang baru, pe-rubahan daya, maupun penyambungan sementara melalui call center 123.

Bambang menyebut, calon pelanggan ataupun pelanggan yang ingin minta sambungan listrik, minta perubahan daya (naik atau turun), maupun minta sambungan sementara untuk keperluan temporer seperti pesta tidak perlu lagi

datang ke PLN. “Cukup menghubungi call center PLN melalui nomor telepon 123 dan pembayaran biaya adminis-trasi (biaya penyambungan) dilakukan melalui ATM bank terdekat. Selanjutnya PLN yang akan mengurus semuanya,” terangnya. Menurut Bambang, pe-layanan via telepon ini dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat da-lam mendapatkan listrik. “Juga untuk memberantas praktek percaloan dan pungutan-pungutan liar dalam pe-layanan listrik,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Bambang, masyarakat tidak perlu lagi datang ke kantor PLN untuk meminta layanan, se-hingga terbebas dari ulah para calo yang menawarkan layanan ke masyarakat yang ingin mengurus listrik. “Sehingga, biaya yang dikenakan juga standar dan tidak ada tambahan biaya apapun,” jelas-nya. Sebelumnya, untuk memberantas praktek percaloan, PLN juga melakukan aksi jemput bola melalui program Gera-kan Sehari Sejuta Sambungan (GraSSS). Melalui gerakan ini, petugas PLN datang langsung ke rumah-rumah masyarakat yang ingin mendapat sambungan listrik, sehingga menutup peluang beraksinya calo. (owi)

LOMBOK – Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa meminta pembangunan Bandara Internasional Lombok di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) selesai pada 30 September mendatang. Rencananya bandara internasional yang menelan biaya Rp 945,8 miliar itu akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono, awal Oktober 2011.

”Diharapkan ini betul-betul selesai, jangan mengecewakan. Waktu yang tersisa sangat pendek, jadi saya minta skedulenya diperketat. Bekerjalah den-gan ketat,” kata Hatta ketika meninjau pembangunan bandara di Lombok, NTB, kemarin (11/9).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, Ban-dara Internasional Lom-bok memiliki arti pent-ing bagi daerah NTB, bahkan bagi Indonesia. Kehadiran bandara ini bisa mempercepat ak-selerasi pertumbuhan di NTB. Selama ini, dunia internasional melihat Lombok memiliki daya tarik tersendiri. Sayang-nya, tidah mudah bagi mereka untuk datang ke Lombok. ”Biasanya pesawat internasional mendarat di Bali. Kalau sudah di Bali, mereka malas naik pesawat lagi ke Lombok,” kata Hatta.

Dengan adanya Ban-dara Internasional Lom-bok, pesawat Airbus dari Eropa bisa mendarat langsung di Lombok. Sebab bandara baru ini

memiliki runway 2.750x45 meter, dengan total luas lahan bandara 551 hektare. ”Di sini Airbus bisa mendarat, Boeing 767 bisa mendarat, hanya untuk pendaratan Boeing 747 perlu diperpanjang sedikit lagi,” jelas Hatta.

Calon besan Presiden Yudhoyono ini meyakini kehadiran Bandara Inter-nasional Lombok akan jadi salah satu tarikan pasar wisata. Dalam Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pemerintah menempatkan koridor Nusa Tenggara dan Bali sebagai pintu gerbang wisata Indonesia. ”Jadi, ada Bali ada Lombok yang dua-duanya memiliki daya tarik tersendiri,” jelas Hatta.

Pria berambut perak ini melanjutkan, bersamaan dengan peresmian bandara oleh Presiden SBY, maka akan kawasan wisata Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah akan dinyatakan sebagai zona ekonomi khusus pariwisata Indonesia.

Hingga saat ini sudah ada delapan investor yang siap membangun kawasan wisata Mandalika dengan total investasi Rp 2,2 triliun. Diantara investor yang sudah siap menggelontorkan dananya itu adalah Rajawali Corp., Xiamen Yi-jiamei, dan Commerse Bank. ”Banyak yang menunggu Bandara Internasional Lombok ini selesai, karena investor sudah menunggu untuk mengembangkan ka-wasan wisata Mandalika,” ujar Hatta.

Setelah bandara selesai, menurut Hatta, pekerjaan berat lainnya adalah penyelesa-ian jalan raya dan tol akses bandara. Jarak 40 kilometer dari pusat kota Mataram ke Bandara Internasional Lombok harus bisa ditempuh dalam waktu cepat. Akses jalan yang cepat menjadi perhatian khusus bagi wisata. ”Kita selesaikan sambil berjalan saja. Dulu bandara di Surabaya juga sep-erti ini. Tapi kemudian jalan selesai, jalan tolnya juga,” kata Hatta.(dri)

JAKARTA - Kalangan industri menyambut baik rencana pemerintah memberlakukan disinsentif untuk bahan mineral sebagai sumber daya alam tidak terbarukan. Usul Kementerian Perindustrian memberlakukan bea keluar untuk bahan mineral itu dinilai bisa menekan ekspor.

Wakil Ketua Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Irvan Kamal men-gatakan pemberlakuan bea keluar tersebut seiring dengan keinginan industri pengolahan dalam negeri. Karena itu, pihaknya menyam-but baik langkah tersebut.

“Kami sudah sejak lama mengusulkan pembatasan ekspor bahan mineral,” katanya pekan lalu. Sebab, pembatasan tersebut dapat memberikan nilai tambah terutama kalau diolah oleh industri dalam negeri. Dengan demikian, tepat kalau memberlakukan bea keluar.

Dia menjelaskan, sejumlah negara yang memiliki sumber daya alam sudah sejak lama memberikan perlindungan disinsentif untuk bahan mineral. Disebutkan, seperti Australia, India, dan Brazil. Bahkan untuk melindungi hasil tambangnya, India memberlakukan bea keluar 20 persen.

“Saat ini ekspor pasir besi dan mineral lain mencapai 9 juta ton per tahun. Karena itu, kalau menunggu pelarangan ekspor pada 2014 nanti bisa telat,” sebut dia. Padahal, industri dalam negeri sudah memiliki kemampuan untuk mengolah bahan mineral tersebut.

Seperti Krakatau Steel-Posco akan mem-butuhkan bahan baku untuk proses produksi. “Memang, saat ini belum butuh, tapi kalau nanti (pembangunan selesai) jangan sampai kehabisan bahan baku,” tutur dia.

Selain itu, industri dalam negeri sudah mampu mengolah pasir besi. Seperti Meratus dengan kapasitas 350 ribu ton. Kemudian pembangunan pabrik smelter milik Gunung Garuda di Kalimantan berkapasitas 100 ribu ton. “Bagaimanapun juga, itu adalah instru-men dari Kemenperin untuk industri manu-faktur,” tandasnya.

Di tempat terpisah, Sekjen Kementerian Perindustrian Anshari Bukhari mengatakan impor pig iron saat ini tercatat 3 juta ton. Kar-ena itu, Kementerian berinisiatif mengusul-kan pemberlakuan bea keluar untuk bahan mineral. Hal itu sesuai dengan UU Mineral dan Batubara (Minerba) yang melarang ekspor bahan mineral pada 2014. (res/oki)

JAKARTA - Mengawali per-dagangan pekan ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) ada di bawah bayang-bayang sentimen negatif bursa global. Indeks diperkirakan bergerak mixed setelah akhir pekan lalu menipis 6,888 poin (0,18 pers-en) ke level 3.998,502. Salah satu sentimen negatif yang pal-ing utama ada-lah penurunan bursa di Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu.

Indeks Dow Jones terg-erus 303,68 (2,69 persen) ke level 10.992,13 dan Nasdaq melemah 61,15 (2,42 persen) ke posisi 2.467,99.

Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko mengata-kan indeks ada potensi koreksi akibat imbas Dow Jones yang melemah disebabkan pet-

inggi ECB (Bank Sentral Eropa) mengundurkan diri. “Tapi saya rekomendasikan akumulasi karena grafik mingguan masih memberikan signal buy di sto-chastic,” ucapnya kemarin.

Yuganur menyarankan aku-mulasi di beberapa saham ung-gulan, antara lain BUMI, ASII,

PGAS, dan ENRG. Indeks pada hari ini diperkirakan bergerak di level support: 3.890-3.750 dan resis-

tance 4.020-4.125.Analis Sinarmas Sekuritas

Jeff Tan memerkirakan pada perdagangan hari ini secara teknikal indeks cenderung bergerak mixed pada kisaran support 3.962 dan resistance 4.020. Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain; HMSP, ASRI, SGRO, dan ICBP. (gen/oki)

Pontianak bisnis

BURSA SAHAM

MINERAL

Lokomotif kemajuan ekonomi kaLbar

Optimalkan Pembatasan Ekspor JAKARTA--Pemerintah masih mem-

buka dialog dengan maskapai terkait dengan penerapan denda Rp 300 ribu jika terjadi keterlambatan penerbangan (delay) hingga empat jam. Meskipun itu diharuskan, namun diharapkan menjadi solusi adil (win-win solution) bagi semua pihak.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono menyatakan Kemenhub akan segera melakukan dialog dengan operator maskapai penerbangan untuk membahas peraturan-peraturan baru mengenai tanggung jawab pengangkutan udara. “Khususnya tentang asuransi pada waktu terjadi delayed itu,” ujarnya.

Bambang mengungkapkan, saat ini proses sosialisasi PM 77 tahun 2011 ini masih berlangsung. Setelah proses sosial-isasi ini selesai barulah dilakukan tahapan berikutnya, yaitu simulasi. “Saat ini kan masih tahap sosialisasi, jadi masih ban-yak interpretasi dari peraturan ini. Lihat saja nanti simulasinya seperti apa baru kemudian kita evaluasi,” katanya.

Dia juga mengemukakan agar pihak operator jangan terlalu khawatir. Pasalanya pemerintah masih terbuka untuk menerima kritikan atau masukan mengenai hal itu sebab pemerintah menginginkan keputusan itu bisa diter-ima oleh semua pihak. “Intinya operator jangan takut dulu karena setelah simulasi tetap ada dialog dengan pihak operator,” tambahnya.

Untuk kompensasi, pada prinsipnya Kemenhub ingin membuat besaran denda yang diputuskan tersebut tidak memberatkan. Dengan begitu, jumlah kompensasi yang di terapkan nanti meru-pakan solusi yang adil (win-win solution). “Bagaimanapun juga asuransi delayed bukan lagi pilihan tetapi suatu keharusan

dan kewajiban. Penerapan peraturan ini merupakan respons terhadap keinginan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Niaga Mer-pati Airlines, Tony Aulia mengaku sudah memiliki beberapa persiapan terkait akan dilangsungkannya simulasi asur-ansi delayed ini. “Sampai sekarang kami masih mempelajari ketentuan tersebut. Meski begitu kami sudah menyiapkan beberapa solusi agar tidak terkena denda,” ungkapnya.

Kesiapan itu antara lain menjaga kes-iapan pesawat, menjaga kesiapan pihak ketiga seperti catering, pengisian bahan bakar serta handling aircraft. Terkait den-gan asuransi delayed, Tony menyarankan agar sosialisasi yang dilakukan pemerin-tah tidak hanya dilakukan terhadap opera-tor saja tetapi juga kepada masyarakat. “Masyarakat juga perlu tahu dan harus konsisten dengan aturan penerbangan. Jangan sampai nanti delayed juga diaki-batkan oleh pengguna jasa,” terangnya.

Pihaknya juga mengaku sudah siap dengan adanya simulasi aturan tersebut. Optimisme itu cukup beralasan karena Merpati memiliki pesawat yang tidak terlampau banyak sehingga mudah pemantauannya. “Kami yakin karena frekuensi penerbangan tidak sebanyak maskapai lain. Jadi persiapannya tidak terlalu rumit,” cetusnya.

Asuransi delayed merupakan imple-mentasi dari peraturan menteri per-hubungan PM 77 tahun 2011 tentang tanggung jawab pengangkut angkutan udara. Di mana penumpang mendapat-kan penggantian kerugian akibat keter-lambatan angkutan udara. Keterlambatan lebih dari empat jam di berikan ganti rugi sebesar Rp 300 ribu. “Kita selalu ikuti pera-turan pemerintah,” jelasnya. (wir)

Denda Keterlambatan Terbang Masih Nego

Pasar Baru Mansion; Apartemen-Citywalk-Hotel

Berantas Calo Listrik, PLN Luncurkan Call Center

Hatta Tinjau Bandara International Lombok

Pariwisata Lombok Kejar Bali

Dow Jones Hantui IHSG

3Pontianak Post l Senin 12 September 2011

foto iSt

PASAR BARU MANSION: Tampilan maket Pasar Baru Mansion yang berada dalam lokasi premium, paling strategis di Jakarta Pusat.

radar Lombok

BANDARA INTERNASIONAL: Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat meninjau pembangunan Bandara Internasional Lombok.

Page 4: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

yang tidak bisa mengelola keuangannya adalah ketika dia menunggak pembayaran bulanan kost. Bisa dimak-lumi jika faktornya adalah pengiriman orang tua yang telat. Yang patut diwaspadai adalah manakala orang tua su-dah mengirimkan semuanya, namun justru si anak yang kelabakan mengatur keuan-gannya. Sehingga yang terjadi adalah defisit sebelum kiriman ortu berikutnya.

Pria asal Sekadau yang juga pernah ngekost ini menu-turkan bahwa penting untuk memisah-misahkan uang den-gan keperluan tertentu. Seh-ingga mudah untuk menge-tahui uang tersebut untuk keperluan apa saja, agar tidak asal mengambil jika uang tersebut habis. “Gunakan sys-tem amplop, dan tulis setiap amplop sesuai dengan nama pengeluaran wajib. Ini biar tidak campur baur antara pos pengeluaran satu dengan lainnya,” jelasnya. Begitu menerima uang kiriman dari orangtua, isilah am-plop pos pengeluaran tersebut. Prioritaskan pengeluaran yang harus dibayar ter-lebih dulu. Jika ada anggaran pengeluaran wajib yang belum di-gunakan

atau tidak habis untuk bulan ini, jangan dihabiskan untuk pengeluaran tidak wajib. “Se-baiknya masukkan ke tabun-gan,” cuap suami dari Nurul Azhar ini.

Ka lau pu n ma si h ju ga merasa kekurangan sebagai anak kost, ada baiknya Anda harus berhemat. Bukan berarti menghapuskan beberapa pos pengeluaran loh, tapi berhe-mat disini berarti mendapat-kan yang hampir sama

dengan harga yang lebih mu-rah. Misalnya, daripada Anda mengeluarkan banyak uang untuk transport, kenapa Anda tidak kos saja yang lokasinya dekat kampus sehingga tidak harus banyak keluar uang transport. Atau bisa juga me-manfaatkan banyak mem-baca di perpustakaan daripada membeli banyak sekali buku. Begitupun untuk makan, ca-rilah yang selain pas di mulut, juga bersahabat di kantong. “Enak tidak perlu juga harus

mahal, jadi harus pandai-pandai memilih maka-

nan yang akan dima-kan. Jangan sampai

tidak sehat, tidak higienis juga, “ kata

pria yang pernah menjadi Sekjur Ilmu Ekonomi ini. Ikut cater-ing juga bisa dilakukan da-lam rangka penghema-tan. **

C A R E E R & M O N E Y

Pontianak PostSenin 12 September 20114 For her

Anak kost harus penuh perhitungan dan bijaksana dalam menggunakan uang. Jangan sebentar-bentar mem-inta uang kepada orang tua. Jangan terperangkap pada pola hidup lebih besar pasak daripada tiang.

Zainal Syamsu, SE,MMPengamat Ekonomi

Ngekost? Tidak perlu ta-kut untuk mengambil keputu-san, ngekost itu asyik dan bisa belajar menjadi pribadi yang tidak merepotkan orang lain. Walaupun, terkadang banyak orang yang mengidentikkan anak kost dengan ‘ketidak-terurusan”, baik itu dalam hal mengatur financial maupun kesehatan diri pribadi. Tak heranlah bila muncul idiom di kalangan anak kost, awal bulan begitu mewah makanan yang disantap, tapi akhir bulan tiba hanya bisa gigit jari. Syukur-syukur dapat pinjaman dari teman, sembari menunggu kiriman uang dari orangtua tiba.

Mutya (21), mahasiswa asal Sintang ini ngekost karena memang sedang berkuliah dan tak enak untuk menumpang ditempat keluarga. Sehari-harinya dia makan seperti biasa, tidak ada pengiritan, karena menurut Tya, kiriman setiap minggu dari orang tu-anya bisa diatur dengan baik. “Kalau mama ngirimin itu per minggu. Jadi kalau dalam seminggu itukan waktunya pendek, bisa dibuat peren-canaan minggu ini apa saja pengeluaran,“ jelas Tya. Yups, konsekuensi untuk anak kost adalah harus bisa mengatur uang saku yang diberikan se-baik mungkin. Nah, agar hal itu bisa berjalan dengan baik, per-lu perencanaan yang matang agar uang bisa dikelola bahkan bisa menyisihkan duit kiriman tadi untuk ditabung. Sehingga tidak perlu juga merepotkan orangtua ketika ada keperluan mendadak atau ingin membeli sesuatu barang.

Pengamat Ekonomi, Zainal Syamsu, S.E, MM menga-takan, apapun baik mereka yang ngekost maupun dalam

kehidupan rumah tangga, skala prioritas sangatlah pent-ing, apalagi yang berhubun-gan dengan peng-anggaran. “Pentingnya skala prioritas juga harus dibarengi dengan perencanaan. Maka dari itu pengaturan budgeting juga harus disesuaikan dengan skala prioritas. Lakukan mana yang lebih dulu Anda ang-gap mendesak, kemudian penting dan berikutnya,” kata Zainal lebih lanjut. Mungkin memang semua dirasa ‘bu-tuh’. Tapi mungkin juga ada beberapa bagian yang bisa Anda buat prioritas dalam penggunaannya. Misalnya, ka-lau dalam kebutuhan sebagai anak kos, Anda bisa mempri-oritaskan kebutuhan makan dibandingkan belanja, atau mementingkan transportasi daripada hiburan. Tapi, bila Anda sebagai mahasiswi, tidak ada salahnya Anda mement-ingkan buku kuliah diband-ingkan beli baju kuliah atau mementingkan uang kursus, dibandingkan ikut klub senam dan sebagainya.

Anak kost lebih sering terke-na syndrome skala prioritas ini, karena kecenderungan pengelolaan keuangan yang kurang baik. Menurut Dosen di FE UNTAN, STIEP dan STIE Widya Dharma ini, pengelo-laan keuangan yang baik bagi anak kost akan membuat dia bisa mengatur keuangannya secara baik pula di kemudian hari. “Khan tidak mungkin selamanya jadi anak kost? Setidaknya dengan bisa men-gatur keuangan sekarang, Anda bisa mengatur keuangan dengan baik pula kelak, ketika sudah berkeluarga mungkin, atau ketika sudah bekerja, “ papar ayah 3 anak ini.

Tampak seorang anak kost

Mengatur Keuangan anak Kost Mengelola keuangan sebagai anak kos pada

dasarnya tidak ada bedanya dengan pengelo-laan keuangan untuk orang dewasa yang lain.

Anak kost sebagai seorang yang mandiri, harus hidup dan dapat mengelola dirinya sendiri

terutama soal biaya hidup yang dikirim oleh orang tua. Mengatur keuangan harus cerdas

agar ketika akhir bulan tiba, uang masih tersisa untuk biaya hidup sehari-hari dan tentunya

biaya pendidikan. Tabungan pun menjadi sesuatu yang penting, manakala dibutuhkan

disaat-saat yang genting.

Menabung hal yang sedikit sulit bagi seorang anak kost. Mereka harus memutar otak bagaimana mengatur keuangan untuk kebutuhan sehari-hari, ditambah lagi untuk nabung. Walaupun begitu, menabung masih bisa dilakukan, asal ada kemauan. “Intinya kemauan dan motivasi menabungnya. Jika motivasi ada untuk nabung, menabung bisa dilakukan kok,“ kata Zainal. Menabung juga untuk tujuan saving anggaran, takut sewaktu-waktu sakit atau hal-hal lain yang tidak diinginkan terjadi.

Menyiapkan rekening berbeda dapat dilakukan, kata Zainal. Buatlah rekening berbeda dengan tujuan untuk menabung dari uang yang biasa dikirimi orangtua. “Satu rekening khusus orangtua mengirimi uang bulanan dan buat satu lagi untuk menyisihkan uang tersebut khusus buat saving, “ jelasnya. Ada baiknya begitu uang kiriman datang, sisihkan dulu untuk pos tabungan, setelah itu kost, barulah yang lain-lain. “Bila kita punya tabungan, kalau ada keperluan mendadak, kita tak perlu minta ortu mengirimkan duit lagi. Cukuplah disiasati dengan tabungan yang ada,” saran-nya. Atau mungkin ortu hanya membantu sedikit ketika ada barang yang hendak Anda beli. Jangan pesimis melihat jumlahnya yang kecil. Walaupun hanya sedikit yang ditabung, ingat saja sama pepatah, ‘sedikit-sedikit lama-lama jadi bukit’. Hal yang ter-penting adalah disiplin dan menumbuhkan kebiasaan menabung. Jika sudah terbiasa, selanjutnya akan lebih mudah untuk men-ingkatkan jumlah setoran tabungan.

Usahakan seminimal mungkin untuk tidak merepotkan orang lain, karena mere-potkan orang lain juga tidak baik. Misalnya dengan meminjam uang kepada teman, kerabat alias berhutang. Menurut Zainal, ini biasanya akan keterusan dan menjadi keter-gantungan, dan itu harus diwaspadai.

Kalau sudah begini, yang ada justru bakal tekor terus dan akan terbiasa dengan pola hidup mengutang sana-sini. Mencari uang saku tambahan bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa ditempuh untuk me-nyambung hidup bagi anak kost. “Makanya, jika kita mengatur uang dari sekarang, akan membuat kita lebih bertanggung jawab terhadap uang kedepannya,” tutup Zainal. (oid)

Jadikan Menabung sebagai Prioritas

Page 5: Pontianak Post

Maia Estianty

nadinE Chandrawinata

ACARA TV

Bruce AlmightyBruce Nolan tidak puas dengan hi-dupnya. Dia lantas menertawakan serta mengejek Tuhan. Ternyata, Tuhan menganu-gerahinya dengan kekuatan yang luar biasa. (*)

Return to A Better TomorrowTong difitnah atas tuduhan penyelundupan ko-kain sehingga harus kabur ke Tiongkok daratan, Big Lobster kemudian menggantikan posisi Tong dalam hierarki Triad. (*)

Indosiar Pukul 22.00 WIB

TRAns7

08.00 Romansa10.45 Warna14.00 Dunia Air16.00 Jejak Petualang20.00 Opera Van Java 23.45 Jam Malam

MeTRo TV 08.05 8 Eleven Show 13.05 Zero to Hero:? Cahaya Hati 15.30 Newsmaker 19.05 Suara Anda 21.30 Sentilan Sentilun 23.05 Metro Realitas

MnC TV

07.00 Good Morning Mickey 11.00 Sidik 16.00 Aksi Juara

19.00 Shaun The Sheep 20.00 Sampeyan Muslim 22.00 Panggung Bintang

RCTI 06.45 Si Doel Anak Sekolahan12.00 Seputar Indonesia Siang14.30 Kabar Kabari15.30 Idolaku18.15 Putri Yang Ditukar20.30 Anugerah

TV one06.30 Apa Kabar Indonesia10.00 Coffee Break14.00 Tahukah Anda15.00 Best Match Liga Spanyol 19.30 Apa Kabar Indonesia Malam21.00 Kabar Arena

sCTV

07.00 Inbox 10.00 Prewedding Disaster15.00 Uya Emang Kuya

18.30 Kupinang Kau dengan Bismillah20.00 Perempuan Pembawa Berkah23.00 FTV Utama: Kejebak Cinta Idiot

Kembali Bergoyang Program konser musik dangdut modern (melayu, koplo dan remix) yang menam-pilkan lagu-lagu populer (dangdut dan nondangdut) dan artis-artis terkenal. (*)

AnTV Pukul 19.30 WIB

Global TV Pukul 20.00 WIB

5Pontianak Post Senin 12 September 2011 SELEBRITASSHOW

ARTIS cantik Nadine Chandrawinata akan kembali berakting di film layar lebar. Putri Indonesia 2005 itu bakal membin-tangi film bertema petualangan ber-judul Pacarku Anak Holden. Dalam film tersebut, Nadine akan menjalani proses syuting yang mirip dengan perjalanan backpacking dari Jakarta menuju Medan melalui jalur darat.

Nadine pun mengungkapkan sudah tidak sabar untuk segera memulai syut-ing. Dalam film itu, Nadine berperan sebagai cewek pencinta mobil asal Aus-tralia, Holden. “Aku suka karena ini film tentang petualang. Aku juga bertemu teman-teman baru, seru. Karena pasti jadi tantangan tersendiri,” ujar Nadine saat ditemui di kantor Nold Production, kawasan Kemang, Sabtu lalu (10/9).

Artis 27 tahun itu menerangkan, dirinya

tidak sekadar menjalani syuting seperti biasa. Dia dan pemain yang lain akan me-nempuh perjalanan darat dengan meng-gunakan mobil. Beberapa persiapan pun dilakukan Nadine menjelang proses syuting. “Petualangan itu kami harus siap semua. Mulai dari pegel-pegel karena di mobil berhari-hari, tapi dari situ kelihatan bagaimana cara menahan ego. Aku juga mendalami alur cerita, pembentukan karakter. Aku juga harus mandi di pom bensin, harus bawa camilan dan tisu ba-sah. Pokoknya, mirip traveling aja,” jelas artis blasteran Jerman-Indonesia itu.

Ketika ditanya soal perawatan kulit selama syuting, kakak kandung si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata terse-but mengaku hanya melakukan perawa-tan pokok. Dia juga tidak takut kulitnya berubah menjadi kusam dan gelap. “Yang

sehat aja, aku minum jahe, terus olahraga sebelum berangkat. Pakai sunblock dan pelembap juga. Apa pun warna kulit kita, perempuan itu tetap cantik kok. Tinggal gimana mengeluarkan kecantikan itu dari dalam,” tutur dia.

Demi film tersebut, Nadine yang dikenal gemar diving dan hiking itu ter-paksa meninggalkan aktivitas-aktivitas tersebut. Namun, dia sudah berencana mengunjungi suatu tempat di daerah Indonesia Timur sesudah syuting film tersebut. “Ya, terpaksa ditinggalkan dulu. Biar tidak tumpang tindih. Tapi, semuanya pasti dilakukan lagi, kayak diving, hiking. Apalagi sekarang bawain acara traveling. Aku juga mau ke suatu tempat di daerah timur, tapi masih dira-hasiakan. Pokoknya, aku belum pernah ke sana,” jelasnya. (ken/any)

Belajar Jadi Petualang

MEMILIKI sejumlah bis-nis, tampaknya, belum mem-buat musisi Maia Estianty puas. Perempuan 35 tahun itu pun membuka bisnis baru. Mengi-kuti jejak penyanyi dangdut Inul Daratista yang lebih dulu sukses dengan Inul Vizta, dia membuka usaha karaoke keluarga. Na-manya Alegro.

“Mudah-mudahan, ini (Ale-gro) bisa jadi tempat karaoke yang canggih. Sebab, kami pakai iPad. Jadi, semuanya pakai iPad. Mau pesan makan dan lagu, pakai iPad,” jelas Maia ketika ditemui saat soft opening Alegro di Epicentrum kemarin (11/9). Ibu tiga anak itu memilih meng-gunakan iPad untuk memudah-kan pelanggan.

Maia menuturkan, orang tidak akrab dengan penggunaan gadget canggih bisa mengalami kesulitan. “Dengan ini (iPad), semua kebutuhan bisa diadakan. Kecuali perempuan-perempuan yang Anda tahu lah,” katanya seraya tersenyum kecil.

Maia memilih soft opening

Alegro pada tanggal 11 karena angka 11 dalam Alquran berarti kompetisi. Dia mengartikan bis-nisnya sebagai kompetisi yang baik. Soal nama, Alegro diambil dari bahasa Italia. Artinya cepat. Sekilas, nama tersebut bisa di-hubungkan dengan nama putra pertama Maia, Al. Namun, man-tan istri musisi Ahmad Dhani itu membantah mengambil Alegro dari nama putranya.

“Kalau saya pakai nama Al, El, dan Dul, nanti ada yang protes. Kalau ada yang mengidentikkan sih, boleh. Tapi, kalau diarahkan ke situ, nanti ada yang protes ben-eran. Dalam bisnis, saya jarang pakai nama sendiri,” jelasnya.

Ibu tiga anak tersebut menya-takan ingin berbisnis karaoke ke-luarga sejak dulu. Namun, waktu itu, dia mengungkapkan bahwa mencari rekan bisnis di bidang bisnis karaoke tidak mudah.

Bisnis yang terbaru tersebut merupakan bisnis kedelapan Maia. Dia berharap, bisnis ba-runya itu bisa berkembang pesat hingga memiliki banyak fran-

Ikuti Jejak Inul

chise. “Umur tidak lagi muda. Jadi, lebih baik saya berbisnis. Semua bisnis saya masih lancar. Label masih ada. Semuanya ada. Termasuk yang baru ini. Semoga bisa jadi bisnis yang baik,” ung-kapnya. (ken/any)

Maia estianty

JAKARTA - Kemarin (11/9) merupakan hari yang menda-tangkan kebahagiaan ganda bagi presenter cantik Andhara Early. Selain merayakan pertambahan usianya yang ke-32, ibu satu anak itu akhirnya resmi meninggalkan status janda. Dia dipersunting kekasihnya, Bugi Ramadhan.

“Alhamdulillah, lega pastinya,” ungkap Andhara saat ditemui sebelum menggelar resepsi di Rumah Saya, kawasan Kalibata, kemarin siang. Paginya mereka telah melangsungkan akad nikah di aula Masjid Baitul Ihsan, Bank Indonesia. Sang suami pun me-nyahut, “Pokoknya, tegangnya udah lewat. Tinggal syukurannya aja,” timpal Bugi.

Meski begitu, keduanya men-gaku nervous saat melakoni prosesi akad nikah. Bahkan, Bugi sempat salah saat mengucap kalimat akad. “Iya, tadi tegang. Salah ngucapin, tadi bin harus-nya jadi binti. Diulang tadi, terus bisa,” jelas pria yang meminang Andhara dengan mahar berupa 35 gram emas itu.

Ketika ditanya perihal tanggal

Pernikahan Ketiga Andhara

pernikahan yang sama persis dengan hari ulang tahun And-hara, Bugi mengatakan sengaja. Menurut dia, selain mudah diin-gat, tanggal tersebut merupakan hari baik. “Sengaja banget sih nggak. Mungkin biar gampang ingetnya, terus tanggalnya juga baik pas hitung-hitung,” jelas Andhara. “Menikah adalah kado istimewa bagi aku,” imbuh dia.

Namun, pasangan tersebut be-lum merencanakan bulan madu. Sebab, keduanya masih disibuk-kan pekerjaan masing-masing. “Belum, karena pekerjaan saya, jadi ditunda dulu,” ujar Bugi

yang tercatat sebagai personel band Phantom. Andhara pun menimpali, “Iya, belum ada plan. Kalau nggak akhir tahun atau awal tahun. Karena pengennya banyak,” sahutnya.

Perihal menambah momon-gan, Andhara menerangkan, dirinya juga belum memiliki rencana. Dia memikirkan sang suami yang baru kali pertama berumah tangga. “Masih let it flow aja. Adaptasi dulu, biar Bugi juga nggak kaget, nggak banyak nuntut harus sekarang. Biar mengalir aja,” paparnya. (ken/any)

Andhara early (kiri)

Page 6: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 12 September 20116

EMERINTAH Kota Pon-tianak terus menjalin silaturahmi bersama tokoh agama, tokoh masyara-

kat, jajaran Muspida Kota Pontianak maupun Kalbar, serta masyarakat saat Ramadan dan Idul Fitri 1432 Hijriah. Saat Ramadan, Wali Kota Pontianak, H Sutarmidji, SH, MHum dan Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi, S.Hut menggelar Safari Ramadan. Mereka berkeliling ke masjid-masjid di Kota Pontianak untuk melaksanakan Salat Subuh dan Tarawih berjamaah ber-sama masyarakat. Dihadapan jamaah masjid, Wali Kota mengajak semua kalangan senantiasa hidup seder-hana, walau banyak memiliki harta. “Jangan memamerkan kehidupan yang mewah-mewah karena kehidu-pan yang bermewah-mewah itu akan tampil seperti orang yang sombong,”

katanya.Saat Idul Fitri 1432 Hijriah, Rabu (31/8) Wali Kota dan wakilnya melak-sanakan Salat Id di depan Kantor Wali Kota Pontianak, bersama Sekda, M Akip, muspida, dan masyarakat. Seusai salat, Wali Kota dan wakilnya mengge-lar open house di rumah jabatannya. Pada hari open house, Wali Kota me-nerima Gubernur Kalbar, Cornelis dan istrinya, Frederika Cornelis beserta rombongan yang terdiri atas pimpinan satuan kerja perangkat daerah. Wali Kota juga menerima kunjungan Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, Ketua DPRD Kalbar, Minsen, Ketua DPRD Kota Pontianak, Harto-no Azas, Konsul Malaysia, Danlanal, Kapolresta Pontianak, tokoh masyara-kat, tokoh agama, dan masyarakat. Ia mengajak semua pihak meningkatkan silaturahmi dan saling memaafkan.

Ia juga mengajak terus meningkatkan ibadah dan kebaikan, walaupun bukan di bulan Ramadan. Gubernur mengatakan dirinya sengaja mengajak kepala SKPD untuk bersila-turahmi. Pemerintah Provinsi Kali-mantan Barat menghormati semua agama di Kalbar yang diakui negara. “Idulfitri kita rayakan sesuai dengan kemampuan kita,” imbau Gubernur.Ia mengatakan toleransi kehidupan umat beragama meski ditingkatkan. “Tujuannya membangun semangat kekeluargaan sesuai dengan nilai pancasila. Yang ada sekarang, tahun depan harus kita tingkatkan lagi,” ujarnya.

Narasi Humas Pemkot PontianakFoto-foto: Timbul Pontianak Post, Joko, Nasril, Roni, Andin Sajadah Fajar, Jimi Pemkot Pontianak

P

Serba Serbi Ramadan dan Idul Fitri 1432 H

Pemkot Pontianak Terus Jalin Silaturahmi

FOTO BERSAMA: Wali Kota Pontianak, H Sutarmidji SH Mhum dan istri, Lis-maryani ketika bersa-ma Gubernur Kalbar, Cornelis dan istri, Frederika Cornelis, beserta rombongan saat Open House Idul Fitri 1432 Hijriah

SALAT ID: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dan wakilnya Paryadi melaksanakan Salat Id di Hala-man Kantor Wali Kota Pontianak bersama Muspida dan masyarakat.

SALAM: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menyalami masyarakat seusai Salat Idul Fitri.

SILATURAHMI: Gubernur Kalbar Cornelis beserta istri bersilaturahmi dalam acara open house di rumah jabatan Wali Kota Pontianak.

MALAYSIA: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berbincang bersama Konsul Malaysia, Khairul Nazran saat open house Idul Fitri.

POLRES: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berbincang bersama Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Muharrom Royadi saat open house.

WAGUB: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menerima kedatangan Wagub Kalbar, Christiandy Sanjaya saat open house.

TOKOH: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji berbincang bersama tokoh Partai Persatuan Pembangunan,Uray Faisal Hamid.

LANAL: Danlanal, Parno bersilaturahmi dengan Wali Kota Pon-tianak, Sutarmidji saat open house lebaran.

DEWAN: Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas berkunjung ke kediaman Wali Kota Pon-tianak, Sutarmidji.

SUBUH: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam Salat Subuh Safari Ramadan di Masjid Al Amin Pontianak.

SAJADAH FAJAR: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji ikut serta Sajadah Fajar sekaligus Safari Ramadan bersama mantan pejabat negara, Akbar Tanjung.

DPR RI: Ketua DPR RI, Marzuki Alie menghadiri Sajadah Fajar dan rangakaian Safari Ramadan Wali Kota Pontianak.

TARAWIH: Wali Kota Pontianak, Sutarmidji dalam Salat Tarawih Safari Ramadan di di Masjid At Taqwa Jalan Tebu.

Page 7: Pontianak Post

aneka 7Pontianak Post l Senin 12 September 2011

Keamanan Ketat Usik Gaya Hidup dan Kenyamanan WargaSambungan dari halaman 1

”Good luck,” kata petugas. Nah, empat hari sebelum

peringatan sepuluh tahun tragedi 9/11, saya kembali ke AS. Saya sangat tertegun gembira saat disapa ”How are you?” oleh petu-gas imigrasi di Seattle Tacoma International Airport (Seatec). Di sana, mereka hanya menga-jukan tujuh pertanyaan secara ramah, lalu memberikan stempel paspor dengan wajah ceria serta mengembalikan paspor sambil tersenyum dan berujar, ”Enjoy your trip.” Mungkin paspor saya sudah dinyatakan ”bersih diri”.

Sapaan ”How are you?” mem-buat perasaan berdebar-debar saya hilang. Senyum petugas berpostur kekar itu membuat rasa gundah saya lenyap seketika. Maklum, saat masuk ke bandara-bandara di AS, prosedur belum berubah. Saya sangat takut un-tuk melewati prosedur tersebut. Apalagi, sepatu, ikat pinggang, jam tangan, dompet, laptop, kacamata, handphone, kamera, dan semua barang harus dikelu-arkan dari tas. Karena itu, saking leganya, ketika petugas menyer-ahkan paspor, saya benar-benar merasa sebagai orang tercepat yang melewati pemeriksaan di imigrasi.

Apa yang saya alami ternyata juga dirasakan warga AS. Sepu-luh tahun setelah 9/11, publik Paman Sam mempertanyakan keberadaan Transportation Se-curity Authorization (TSA) dan Department of Homeland Se-curity, departemen yang mem-bawahkan imigrasi, bea cukai, dan border cross area (lintas perbatasan).

Itu merupakan sebuah depar-temen yang lahir setelah serangan teroris terhadap gedung kembar World Trade Center (WTC) di Lower Manhattan, New York, 11 September 2011.

Sejak itu pula semua prosedur masuk dan keluar AS berubah, sangat ketat. Di immigration form dan custom form, tulisan Depart-ment of Justice sudah hilang. Tak ada lagi tulisan Departemen Keuangan di formulir bea cukai.

Di bagian atasnya ditulisi (den-gan tujuan yang sangat jelas): Homeland Security and Border Protection.

Belakangan, melalui acara debat di senat AS bertajuk Ter-rorism and Homeland Security, departemen pengelola imigrasi itu disorot tajam karena AS seka-rang sedang memulihkan sektor ekonomi, tidak lagi berfokus ke keamanan. Bahkan, Homeland Security itu sempat dianggap salah satu pos yang member-atkan keuangan negara karena menyedot banyak anggaran.

Saat AS sedang dilanda anca-man krisis ekonomi tahap kedua seperti sekarang, semua pos biaya mahal dikuliti. Tahun lalu, media gencar mengkritik depar-temen itu terlalu boros. Mereka menilai pemerintah tidak lagi bisa membiayai setiap orang yang masuk bandara (ongkos prosedur keamanan ketat), membuang banyak waktu menghasilkan uang, hingga ketidaknyamanan setiap turis. ’’Panik yang tidak penting,’’ judul USA Today be-berapa waktu lalu.

Koran bergengsi AS itu meru-juk prosedur keamanan ketat tersebut yang ternyata juga dib-erlakukan di tempat lain. Mereka yang sebelum 11 September 2001 sama sekali tak berurusan atau berhubungan dengan pihak keamanan kini dibuat repot saat masuk bandara, kantor-kantor pemerintah, tempat umum, atau pertemuan-pertemuan di hotel.

Bahkan, kata Jim Grossman, presiden Asosiasi Sejarah Ameri-ka, tragedi 9/11 telah mengubah ritme kehidupan setiap hari warga AS.

Banyak hal yang berubah di AS setelah tragedi 9/11. Hajatan-hajatan tahunan seperti Festival Musim Dingin, pertandingan football, atau kongres organisasi profesi ditunda gara-gara keri-sauan terhadap serangan teroris. Orang-orang yang pergi ke base-ment, anak-anak ke sekolah, pergi ke supermarket, serta nonton bioskop, konser, atau teater harus melalui prosedur tertentu yang sebelumnya tak pernah ada.

Ada fase ketika anak-anak

pergi ke sekolah merupakan tindakan pemberani dan naik pesawat sama dengan pilihan heroik. Pascatragedi 9/11, ting-kat kewaspadaan nasional dan perasaan nasionalisme warga AS meningkat tajam. Tapi, itu juga ’’dibayar’’ dengan kepan-ikan yang meningkat dahsyat, kenyamanan terhadap hak-hak individu berkurang, dan muncul-nya sejumlah kasus diskriminasi terhadap warga muslim AS.

USA Today dan Gallup Poll melakukan polling dengan per-tanyaan (setelah 10 tahun tragedi 9/11) apakah teroris menang? Sebanyak 3/4 warga AS men-jawab tidak. Mereka beralasan, pascatragedi 9/11, AS memang berhasil menangani semua ce-lah ancaman dan aksi teroris, ekonomi bisa pulih, Osama bin Laden dan pengikutnya sudah ditembak atau dipenjara, Ground Zero (istilah untuk reruntuhan WTC) sudah dibangun kembali, patriotisme warga AS mening-kat, dan perasaan nasionalisme bangsa Amerika naik berlipat.

Tapi, kenyamanan dan hak-hak individu berkurang tajam. AS juga mengeluarkan banyak biaya untuk berperang. ’’Security AS hanya mengubah sikap dan gaya hidup warga Amerika,’’ tulis USA Today.

Pihak itu menyebutkan, pasca-tragedi 9/11, yang dikategorikan ’’ancaman teroris’’ telah berevo-lusi dalam cara pandang warga dan pemerintah AS.

Karena itu, hanya 17 persen re-sponden yang menjawab teroris menang. Mayoritas justru merasa kenyamanannya tersandera. Mayoritas warga AS berpendapat bahwa teroris telah dikalahkan. Tapi, mereka juga mengingatkan, ’’setiap memperingati tragedi 9/11 seperti memperingati keme-nangan teroris’’.

Lihat saja, ada sejumlah acara peringatan tragedi 9/11 yang dilakukan setiap tahunnya. Sabtu 10/11 (tadi malam waktu WIB) ada peringatan di Flight 93 Na-tional Memorial, Shanksville, Piennsylvania. Acara yang mulai pukul 12.30 itu dijadwalkan di-hadiri mantan Presiden George

W. Bush, Wapres Joe Biden, dan Gubernur Pennsylvania Tom Corbett.

Minggu, 11 September pukul 9.30, ada acara di The Pentagon Memorial, Arlington, Virginia. Wapres Joe Biden dan Menteri Pertahanan Leon Panetta hadir. Puncak acara peringatan tragedi 9/11 dilakukan di National Sep-tember 11 Memorial, Ground Zero, New York. Dimulai pukul 8.30, acara tersebut dipimpin Presiden Barack Obama dan di-hadiri mantan Presiden George W. Bush, Wali Kota New York Michael Bloomberg, serta man-tan Wali Kota Rudy Giuliani.

Tahun ini, puncak peringatan jatuh pada Minggu, hari libur di seluruh dunia. USA Today edisi 8 September 2011 menurunkan hasil polling terhadap pertan-yaan: apakah 11 September di-jadikan hari libur? Sebanyak 51 persen responden menjawab yes dan 49 persen menjawab no. Jawaban yang secara statistik sama saja. Dengan tingkat keper-cayaan 99 persen, atau margin error 1 persen (taraf signifikansi yang sulit dalam survei sosial), 52 persen orang bisa menjawab yes dan 48 persen menjawab no. Tapi, ada juga peluang 50 persen menjawab yes dan 50 persen menjawab no.

’’Setelah sepuluh tahun tragedi 9/11, bangsa Amerika masih trauma. Setidaknya masih am-bigu. Tapi, sejarah juga banyak membuktikan: Amerika selalu bisa keluar dari berbagai ma-salah,’’ analisis USA Today dari polling itu.

Tapi, taruhannya, ancaman terorisme akan menjadi ’’virus’’ yang memaksa mengubah gaya hidup masyarakat AS. Diperlukan ’’hard war’’ dan ’’soft war’’ seka-ligus dengan berbagai strategi dan taktik.

Kapan perang itu berakhir” Belum ada yang tahu. Edito-rial USA Today edisi 9 September 2011 menutup ulasannya dengan kalimat: ’’In the battle against the ideology and fanatics responsible for 9/11, we know we are winning, but it will be hard to know when have won’’. (iro)

Sepakat Kurangi Pekerjaan

Wakil Eropa dan Asia Menguat

Tutup Gerakan Makelar Proyek

Polisi Pastikan Tukang Ojek Tewas Kecelakaan

Sambungan dari halaman 1

Putri sulung pasangan Mark Sungkar dan Fanny Bauty itu in-gin lebih banyak menghabiskan waktu dengan suaminya, Irwan-syah. ”Seminggu ini kita (Zaskia dan Irwansyah, Red) full, banyak kerjaan. Lebaran juga banyak (pekerjaan). Makanya, kedepan-nya kita coba kurangi. Pengen liburan berdua,” ungkapnya di sela pemutaran perdana film Mudik di Blok M Square, Ja-

karta Selatan, Sabtu (10/9). Sejak menikah, dia mengaku semakin selektif menerima pekerjaan. Terlebih, dia harus meminta izin pada suaminya terlebih dulu.

Bukannya berkurang, lanjut Zaskia, tawaran pekerjaan yang datang padanya justru semakin banyak. ”Selektif pasti. Seka-rang sudah nggak sendiri, sudah memiliki tanggung jawab baru sebagai istri,” katanya. ”Kayak ke-marin, banyak (tawaran) ftv tapi di luar kota, akhirnya ditolak,”

ungkapnya.Menurut perempuan berusia

21 tahun itu, pengurangan jam kerja bukan sebagai upaya untuk memiliki momongan. Sejauh ini, dia dan suaminya masih santai menantikan kehadiran buah hati. Usia pernikahan yang belum genap setahun, mem-buatnya belum memusingkan hal tersebut. ”Kalau orang ke dokter, kita belum. Dijalani saja, kalau dikasih ya Alhamdulillah,” sambung Irwansyah. (ash)

Sambungan dari halaman 1

Mereka anggun dalam balutan evening gown dan tetap mam-pu membawa diri selama sesi swimsuit. Mereka juga dianggap memiliki kualifikasi cukup untuk mengemban misi Miss Universe, baik dari segi penampilan mau-pun kecerdasan.

Wakil Asia juga tak boleh dike-sampingkan. Hingga kemarin, Miss Filipina Shamcey Sup-sup masih leading dalam poll-ing via internet. Di bawah dia, menguntit dua jago Latina Miss Venezuela Vanessa Goncalves dan delegasi Meksiko Karin Ontiveros. Wakil tuan rumah Priscila Machado, meski tidak didukung publiknya, juga punya peluang kuat merebut mahkota Miss Universe.

Spekulasi yang bakal masuk 15 besar pilihan juri plus 1 peme-nang polling sedikit berbeda dengan Miss Universe edisi sebelumnya yang didominasi kontestan asal Amerika Latin. Setelah sesi Presentation Show Sabtu lalu (10/9), perempuan cantik dari 89 negara kemarin telah melakukan persiapan tera-khir untuk acara puncak.

Geladi bersih itu dilaksanakan di panggung Credicard Hall, Sao Paulo, Brazil. Para kontestan kebanyakan beratih formasi saat keluar panggung dalam kelom-pok besar, juga cara berjalan dan berpose. Untuk acara itu, mereka mengenakan outfit semiformal dengan kardigan, blazer tipis, atau scarf yang ditenteng.

Menjelang penilaian akhir,

wakil dari beberapa negara mengutarakan optimis masuk semifinal. Termasuk delegasi In-donesia Nadine Alexandra Dewi Ames dan Miss Filipina Shamcey Supsup yang hingga kini mem-impin polling via internet. ’’Saya tetap optimistis bisa masuk 16 besar,’’ kata Nadine kemarin.

Namun, hal sebaliknya dia-lami wakil Australia Scherri-Lee Biggs. Gadis 21 tahun itu diragu-kan oleh pengamat dari neg-erinya lantaran pilihan kostum yang dianggap tidak tepat.

Komentar buruk untuk Biggs muncul setelah Presentation Show lalu. Pada sesi evening gown, dia mengenakan tube dress warna off white dengan ekor mengembang. Masalah-nya, bagian bawah gaun itu terbuat dari material transparan sehingga seluruh kaki hingga bagian atas pahanya terekspos dengan jelas.

’’Ya, gaun malam itu menjadi masalah karena terlalu mener-awang,’’ tegas Direktur Miss Universe Australia Deborah Miller kepada Perth Now. ’’Saya khawatir itu berlebihan,’’ im-buhnya.

Kekhawatiran Miller cukup beralasan. Tahun ini organisasi Miss Universe terkesan lebih ketat soal pakaian. Tidak hanya regulasi evening gown yang diawasi, panitia juga mengem-balikan belasan bikini yang dianggap terlalu minim bahan. Sementara itu, Miss Kolumbia Catalina Robayo disemprot kare-na lalai mengenakan underwear dalam sebuah sesi resmi.

Biggs mencoba mengabaikan suara pesimistis dari negerinya dan memilih fokus kepada lati-han. ’’Saya sangat bersemangat menyambut final. Selama geladi bersih, saya bersenang-senang dengan gadis-gadis cantik lain. Tetaplah percaya kepada saya, Australia,’’ pintanya.

Selain peserta, panitia bersiap-siap menjelang acara puncak. Acara yang diorganisasi taipan Donald Trump itu sudah men-unjuk dua juri terakhir untuk partai puncak. Dua nama baru tersebut adalah Italo Zanzi dan Farouk Shami.

Zanzi selama ini dikenal di jagat sepak bola sebagai ketua Konfederasi Amerika Utara, Ten-gah, dan Karibia (CONCACAF). Shami adalah pemilik perusa-haan yang bergerak di bidang kecantikan.

Mereka melengkapi tujuh juri yang dipilih sebelumnya. Ya-kni, aktris Vivica A. Fox, anchor Connie Chung, model Brazil Isabeli Fontana, pengusaha AS Adrienne Maloof, pembalap Brazil Helio Castranoves, Miss Universe 2003 Amelia Vega, dan bintang Broadway Lea Salonga.

’’Sao Paulo, saya datang,’’ be-gitu tweet Salonga, tak lama setelah dikonfirmasi sebagai salah seorang judge. ’’Saya san-gat bersemangat. Saya sudah menerima brifing, sudah baca-baca apa saja yang harus saya tanda tangani. Tapi, saya juga sudah menyiapkan baju, tas, dan sepatu. Saya sudah siap (jadi juri, Red),’’ tuturnya kepada ABC. (na/iro)

Sambungan dari halaman 1

menjadi makelar proyek adalah Ali Mudhori dan M. Fauzi.

Mereka berdua pernah bek-erja di lingkungan Kemenaker-trans sebagai tim ad hoc atau sering disebut tim asistensi. ’’Saudara Ali Mudhori dan Fauzi berhenti menjadi anggota tim asistensi akhir tahun lalu (2010, Red),’’ tandas Tono.

Dengan demikian, lanjut dia, mereka berdua tidak ada hubungan lagi dengan Keme-nakertrans. Jika mereka ber-dua tersangkut perkara hukum, pihak Kemenakertrans bakal lepas tanggung jawab. ’’Saya te-gaskan, segala tindakan mereka tidak terkait dan tidak berada di bawah tanggung jawab Keme-nakertrans,’’ kata Tono.

Dia menambahkan, nama-nama tersebut bukan masuk daftar staf khusus Menaker-trans. Saat ini staf khusus Me-nakertrans hanya terdiri atas tiga orang. Mereka adalah Abdul Wahid Maktub, Jazilul Fawaid, dan Antonius Doni Dihen. Selain mereka, terdapat seorang staf ahli bidang kependudukan Azis Rifa’i.

Tugas staf khusus ialah mem-berikan saran dan pertimbangan kepada menteri. Tono menam-bahkan, staf khusus juga ber-fungsi memberikan saran dan pertimbangan kepada menteri. Saran dan pertimbangan yang diberikan itu adalah hal-hal

yang berada dalam ruang ling-kup tugas staf khusus menteri. Karena itu, Tono menegaskan, tidak benar munculnya kabar bahwa tugas staf khusus bisa sampai mendesak para pejabat eselon I.

Di tengah pemeriksaan KPK terhadap praktik suap, Tono mengatakan bahwa Menaker-trans berharap agar tidak meng-ganggu proyek pengembangan 19 daerah kantong transmi-grasi. Dia menjelaskan, proyek yang dominan bakal dikerjakan adalah pengerjaan infrastruktur jalan. Menurut dia, banyak kan-tong transmigrasi tidak memiliki akses yang memadai. Misalnya, di Kabupaten Manokwari dan beberapa daerah di Sulawesi Selatan. ’’Selama ini proyek pengembangan transmigrasi mampu membuka isolasi dan ketertinggalan daerah transmi-gran,’’ ungkapnya.

Sebanyak 19 kepala daerah yang bakal memperoleh proyek tersebut diharapkan bisa me-megang komitmen dengan baik. Sayangnya, Tono belum bisa menyebutkan 19 daerah itu. Dia hanya menjelaskan, para kepala daerah pekan depan bakal dipanggil ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk meneken komitmen bersama.

Di bagian lain, Rahmat Jaya, kuasa hukum Dharnawati, men-gatakan bahwa Dani Nawawi yang merupakan staf khusus presiden adalah orang yang memperkenalkan kliennya den-

gan Sesditjen P2KT I Nyoman Suisnaya dan Kabag Evaluasi dan Perencanaan Dadong Ir-barelawan. ’’Memang, Dani yang memperkenalkan,’’ kata Rahmat. Perkenalan tersebut terjadi di ruang kerja Rahmat. Dani memperkenalkan diri sebagai staf khusus presiden bagian tim penilai akhir. Nah, sejak pertemuan dan perkenalan yang terjadi pada Juli lalu itu, hubungan Dharnawati dengan dua pegawai Kemenakertrans tersebut semakin dekat.

Akhirnya, beberapa waktu sebelum tertangkap Dharna-wati datang ke ruangan Nyoman. Tertanyata di dalam ruangan itu sudah ada Nyoman, Dadong, dan Acoz atau Iskandar Pasojo. Nah, saat di dalam ruangan itu ternyata Dharnawati ditawari proyek percepatan pembangu-nan kawasan transmigrasi. Tapi, dia diminta untuk menyetor 10 persen dari nilai proyek itu Rp 500 miliar. ’’Tapi, waktu itu klien saya belum memutuskan,’’ kata Rahmat.

Menurut Rahmat, berdasar pengakuan para tersangka, Acoz , Sindu Malik, dan Ali Mudhori adalah makelar-makelar yang berada di belakang kasus suap tersebut. Rahmat menduga, kelompok itu yang memalak Dharnawati agar mau meny-erahkan 10 persen. ’’Besok (hari ini) klien saya akan diperiksa. Mudah-mudahan yang didalami penyidik adalah keterlibatan Sindu cs. (wan/kuh/agm)

Sambungan dari halaman 1

kecelakaan murni,” ujar Anton di Mabes Polri kemarin petang (11/9). Menurut mantan Kapol-da Jatim tersebut, kericuhan itu berawal dari kecelakaan murni si tukang ojek, yang menabrak

pohon dan menabrak rumah seorang warga bernama Okto.

Darmin lalu dibawa ke rumah sakit dan meninggal. Namun, dia diisukan dibunuh. ”Itu bisa dibuktikan dari hasil otopsi. Se-mua tidak ada tanda-tanda kek-erasan. Kami harap masyarakat

memahami hal ini,” tuturnya. Simpang siur penyebab ke-

matian Darmin tersebut lalu membuat warga marah. Dua kelompok melakukan aksi saling serang, namun saat ini sudah dapat diredam. Kepolisian se-tempat dengan dibantu tam-

bahan 200 polisi dari Makassar mengendalikan situasi. ”Kita pertimbangkan untuk mengirim bantuan jika diperlukan. Tapi, dari laporan Kapolda, sudah dikendalikan,” kata Anton.

Menko Polhukam Djoko Suyanto menyatakan sudah

Penerapan Sepihak Inland Port Untungkan MalaysiaSambungan dari halaman 1

Kita tegas menolak diber-lakukan inland port. Kasihan pengusaha kita dibebani biaya tambahan,” katanya.

Santyoso kembali menyatakan penolakan Kadin terhadap pem-berlakuakn border di pelabuhan darat tersebut. “Masalah ker-jasama ekonomi dan sosial dipu-tuskan di Sosek Malindo. Tentu hubungan itu untuk keuntungan kedua pihak. Jangan sampai salah satu pihak memaksakan diri. Akibatnya komunikasi bisa jadi buruk,” ujarnya.

Kadin adalah pihak yang paling keras menentang pengaktifan Tebedu Inland Port. Bahkan, pada Kamis (8/11) lalu, mereka menolak hadir dalam pertemuan yang diadakan pengelola Inland Port.

Menurut Ketua Kadin Kalbar penerapan pelabuhan darat secara sepihak akan merugikan dunia usaha di Kalbar. Pember-lakukan Inland Port akan mem-buat komoditas ekspor Indonesia makin mahal di pasaran. Teru-tama untuk ekspor hasil ikan yang perlu penanganan khusus.

Seharusnya, kata Santyoso, se-buah peraturan yang baik adalah ketika pihak-pihak terkait sama-sama siap. “Sekarang kan hanya

salah satu yang menerapkan. Kita tidak boleh ke Kuching, semen-tara mereka boleh ke Pontianak. Sabarlah, tunggu Indonesia pu-nya dulu. Baru kita berlakukan sama-sama,” imbuh dia

Segera DibangunKepala Bidang Perhubungan

Darat Dinas Perhubungan Komu-nikasi dan Informatika Kaliman-tan Barat, Evidiar mengatakan, inland port di sisi Indonesia ini akan dibangun pihak swasta. “Informasi ini kita peroleh dari AP3I. Peletakan batu pertama direncanakan 28 Oktober men-datang,” katanya kemarin.

Ketua Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia (AP3I), HR Thalib membenar-kan hal itu. Menurut HR Thalib, pembangunan Inland Port En-tikong ini disponsori pengusaha-pengusaha dari Jakarta yang berada di bawah naungan Kadin dan beberapa investor luar. Dana yang disiapkan untuk pemban-gunan fasilitas ini diperkirakan Rp20-25 miliar.

“Kita harap, mudah-mudahan 28 oktober ini sudah bisa dilaku-kan peletakan batu pertama. Kadin pusat dan provinsi sedang mengurus proses perizinan. Anggarannya sudah siap dan semuanya dari swasta murni,”

jelas pria yang juga menjabat Ketua Komite Tetap Perdagangan Perbatasan Kadin Kalbar itu.

Dalam hal ini, pihaknya ber-harap pemerintah daerah serta instansi terkait dapat mem-permudah dan mempercepat pengurusan perizinan tersebut, misalnya penerbitan sertifikat dari BPN, IMB dan sebagainya. “Kita sudah surati BPN,” tam-bahnya. Menurut HR Thalib, pembangunan pelabuhan darat ini merupakan suatu kebutuhan yang mendesak mengingat ting-ginya aktivitas perdagangan di lintas batas Entikong-Tebedu. Wacana ini pun sudah digaung-kan sejak lama.

Terlebih lagi pihak Malaysia su-dah terlebih dahulu membangun inland port. “Seharusnya kita juga bisa dapat retribusi atau penda-patan yang lebih banyak dari ak-tivitas perdagangan ini. Soalnya, 90 persen pebisnis lintas batas ini adalah orang kita Indonesia,” katanya. Namun, karena Malaysia yang lebih dahulu membangun inland port, potensi pendapatan negara dari aktivitas bongkar muat dan lain-lain itu justru di-dapatkan oleh Malaysia.

Bukankah Entikong tidak ter-masuk pelabuhan ekspor-impor (Peraturan Menteri Perdagangan No. 57/M-DAG/PER/12/2010

tentang Ketentuan Impor Produk Tertentu)? Lantas, apakah pem-bangunan inland port ini nanti akan dapat berjalan efektif? HR Thalib mengatakan, selama ini, pemerintah tidak membuka keran impor di Entikong adalah karena keterbatasan sarana pras-arana bongkar muat.

Akibatnya, pemeriksaan barang yang keluar masuk per-batasan tidak dapat diperiksa se-cara optimal. Proses pemeriksaan hanya dilakukan di tepi-tepi jalan. “Jadi, dengan dibukanya dry port atau pelabuhan darat ini nanti, tidak ada lagi alasan pemerintah untuk tidak menjadikan Entikong sebagai pelabuhan ekspor im-por,” jelasnya. Mengenai pem-berlakuan Tebedu Inland Port (TIP) yang mengundang protes dari pengusaha Indonesia, HR Thalib mengatakan, sebetulnya pengusaha-pengusaha Indonesia tidak melarang pihak Malaysia melakukan itu. Pengusaha hanya meminta adanya win-win solu-tion. Soalnya, dalam beberapa kali pertemuan, pihak Malaysia sudah setuju untuk menunda pemberlakuan TIP sampai ada kesepakatan Sosek-Malindo. Pertemuan Sosek-Malindo diren-canakan pada 14-15 September di Pontianak. (rnl/ars)

Bentrok Warga, Ambon Rusuh Sambungan dari halaman 1

Pihak kepolisian menyatakan, kematian Darmin disebabkan kecelakaan murni saat mengen-darai sepeda motor.

Namun, pernyataan polisi itu tidak memuaskan warga. Mereka menganggap Darmin meninggal secara tidak wa-jar ketika mengantar seorang penumpang ke arah kawasan Gunung Nona. Hal itu berdasar sejumlah luka di tubuh korban yang mengindikasikan terjad-inya pembunuhan.

Polisi tampaknya gagal meyakinkan warga. Akibatnya, setelah pemakaman Darmin, salah satu kelompok warga men-gamuk. Mereka emosi dengan menghentikan kendaraan yang melintas. Bahkan, sebagian war-ga melempar dan membakarnya di kawasan Waihaong.

Kapolres Pulau Ambon AKBP Djoko Susilo beserta jajarannya

kesulitan menenangkan warga yang emosi. Meski polisi terus mengeluarkan tembakan perin-gatan, dua kelompok massa terus saling merengsek maju.

Kapolda Maluku Brigjen Pol Syarif Gunawan membenarkan bahwa kematian Darmin men-jadi pemicu bentrok tersebut.

Dia lantas membeber kronolo-gi bentrok yang diawali spontani-tas warga setelah pemakaman Darmin di pekuburan Mangga Dua siang kemarin. ’’Karena (ke-matian tukang) ojek, setelah diperiksa di rumah sakit (RSUD dr Haulussy, Ambon) ternyata kecelakaan murni. Tetapi, menu-rut warga dia dibunuh. Nah, seusai korban dimakamkan, ter-jadi spontanitas massa,” ungkap Gunawan.

Dia mengatakan, aparat kea-manan yang terdiri atas satuan Brimobda Polda maupun TNI bekerja keras melokalisasi titik-titik rawan bentrok. Diharapkan

masyarakat yang mengungsi ke tempat-tempat aman kem-bali pulang ke rumah masing-masing. Masyarakat Maluku di seluruh Kota Ambon diminta tidak terprovokasi oleh pesan singkat (SMS) dan isu yang tidak jelas kebenarannya. “Ingat, pen-galaman kita lebih 10 tahun lalu. Tentu itu harus diambil pelajaran,” tandasnya. Bentrok yang mengingatkan kerusuhan komunal pada 1999 lalu itu men-imbulkan konsentrasi massa di sejumlah titik. Terutama di kawasan Mangga Dua, Batugan-tung, Waringin, Waihaong, Tugu Trikora, Batumerah, dan Mardi-ka. Di kawasan Tugu Trikora dua kelompok massa berhadap-hadapan. Bahkan, mereka saling menyerang, membawa batu, dan senjata tajam.

Sahroni Ely terkena tembakan di depan Masjid An Nur, sekitar 100 meter dari Tugu Trikora. Hingga kini belum diketahui

pasti siapa pelaku penembakan tersebut. Saat berita ini ditulis, korban telah dibawa pulang ke kampung halamannya di Assilulu, Kecamatan Leihitu Barat, Kabupaten Maluku Ten-gah. Turut datang menjemput jenazah korban adalah Asari Al Fatah, seorang kerabat korban, Ketua DPRD Maluku Tengah Azis Mahulette, dan sejumlah anggota dewan lain. Di kawasan Batugantung Waringin, ratusan rumah warga hangus dilalap api. Warga pun tumpah ruah ke jalan-jalan saat terjadi bentrok untuk menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Seba-liknya, tidak sedikit warga lain justru kembali. Saling serang dua kelompok massa pun terjadi.

Mulai petang hingga pukul 20.00 WIT, polisi berhasil men-gendalikan situasi. Dua kelom-pok warga berangsur-angsur bisa dipisahkan. Situasi pun mulai mereda. (mg5/tia/agm)

meminta gubernur Maluku, Ka-polri, panglima TNI, dan kepala BIN mengantisipasi isu SARA di Ambon. ”Saya minta jangan lengah. Karena pada masa lalu kejadian awalnya juga seperti ini,” ucap Djoko melalui pesan singkat kemarin.

Dalam SMS itu, Djoko men-ginstruksi pemda dan aparat keamanan segera mengumpul-kan para tokoh agama dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya damai dan tidak melakukan tindak an-arkistis. ”Segera kumpulkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan yang terkait untuk bersama-sama melakukan upaya damai,” serunya. Menurut Djoko, aparat bertindak sangat proaktif dalam kasus tersebut. ”Saat ini semua komponen sedang bekerja agar peristiwa itu tidak meluas. Baru saja pukul 16.50 ini (kemarin sore, Red) gubernur Maluku melapor bahwa situasi sudah mulai mereda. Dan pertemuan

muspida dengan tokoh-tokoh masyarakat akan dilakukan lagi,” paparnya.

Informasi yang masuk ke desk kementerian menyebutkan, situasi Ambon kembali mema-nas kemarin sore, sekitar pukul 16.00 WIT. Suara tembakan di Kota Ambon, yang mencoba menghentikan kedua kelompok massa yang saling lempar batu, membuat suasana mencekam. Warga yang bermukim di per-batasan wilayah Islam dan Kris-ten panik dan mengungsi ke masjid-masjid.

Lempar batu juga sempat ter-jadi di Jalan dr Latumeten, sekitar kampus Universitas Pattimura. Dua kendaraan roda dua dibakar dan tiga unit angkutan kota juru-san Kudamati dan Bentas rusak karena terkena lemparan batu. Di sejumlah ruas jalan juga ter-lihat konsentrasi massa sambil membawa parang.

Serukan Damai Keributan di Ambon dises-

alkan banyak tokoh di Jakarta. Musisi asal Ambon Glenn Fredly meminta media ikut membantu menciptakan suasana kondusif. ’’Ambon sudah damai kok,’’ kata Glenn semalam.

Penyanyi itu juga aktif men-yampaikan kampanye perdama-ian melalui akun Twitter-nya. ’’Patimura-Patimura muda, beta percaya deng kamorang samua! Ale rasa beta rasa,’’ katanya den-gan bahasa Maluku. Dia juga menginformasikan suasana di lapangan berdasar informasi dari teman-temannya.

’’Hari ini ada pihak yang mau buat Ambon rusuh seperti ta-hun ’99. Tolong, jangan biarkan teman-teman,’’ katanya. Saat ini, akun Twitter Glenn mem-punyai 279.580 follower. ’’Hanya pengecut dan pecundang yang mau merusak dan mengadu domba rakyat, apalagi dengan membawa nama Tuhan dan itu pasti mati,’’ katanya. (rdl/iro/nw)

Page 8: Pontianak Post

8 Pontianak Post Senin 12 September 2011

Pontianak PostSELEBRITAS

PEMILU

Panitia pembangunan masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infaq dan sadaqahnya untuk membantu terealisasinya Pembangunan Masjid Terbersar di Kalimantan Barat. Sumbangan anda dapat disetor langsung ke Bank Kalbar Syariah atas nama Panitia Pembangunan Mujahidin Tahap II dengan nomor rekening 2011000608 atau langsung ke Masjid Mujahidin Pontianak.

Membangun Mujahidin

PANITIA pembangunan Masjid Raya Mujahidin Tahap II mengajak para dermawan menyalurkan infak dan sedekah untuk membantu terealisasinya pembangunan masjid terbersar di Kalimantan Barat. Sumbangan Anda dapat disetor langsung ke Bank Kalbar Syariah atas nama Panitia Pembangunan Mujahidin Tahap II dengan nomor rekening 2011000608 atau langsung ke Masjid Mujahidin Pontianak. (*)

NO TANGGAL NAMA PENYUMBANG JUMLAH

SALDO AWAL 2,790,340,700

1 8/3/2011 T.I.H MUJAHIDIN PONTIANAK 19,900,000 2 8/5/2011 HAMBA ALLAH 1,000,000 3 8/6/2011 H. URAY FAISAL HAMID, SH 10,000,000 4 8/8/2011 KEL. BESAR ALM AHMAD TASLIM 1,000,000 5 8/8/2011 HJ. KARTINI 5,000,000 6 8/11/2011 KOTAK MALL 17,772,000 7 8/11/2011 YANTO RAIS 900,000 8 8/11/2011 HJ.NAFSAH DP&H.DHARMA POETRA 5,000,000 9 8/12/2011 H. KASIRAN & HJ. PARNIEM 500,000 10 8/15/2011 ALM ABDUL HAFIZ SIREGAR 1,000,000 11 8/15/2011 BAPAK ARY 500,000 12 8/15/2011 BAPAK SUARDI 2,000,000 13 8/16/2011 ANA DAVIANA 10,000,000 14 8/18/2011 HJ. DJASMANIAR, ALM SYAFRIL KAHAR, ALM ST MUH MASJASFAR & ALMH ROHANA ALMH ROHANI 1,000,000 15 8/22/2011 DEDI SETIAWAN 200,000 16 8/22/2011 ALM R. SUKOCO BIN SUPRAPTO ATMOJO, ALMH ROEKAMTI BINTI KARTO 1,500,000 17 8/22/2011 H. HANAFI H. A. KADIR 5,000,000 18 8/22/2011 BAPAK YULIANTO 500,000 19 8/23/2011IBU FARIDA BINTI TIMIN SAMAN 5,252,000 20 8/23/2011 ALMH UMMI SYAHADATI 2,958,000 SALDO AKHIR 2,881,322,700

JAKARTA - Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012 akan menjadi salah satu indikator penting sukses konsolidasi bagi PDIP. Apalagi, PDIP pernah meraih suara mutlak di Jakarta pada pemilu 1999 lalu. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnopu-tri berharap kejayaan partainya itu bisa kembali terulang dalam pilgub mendatang.

“Saya akan turun langsung ke ca-bang-cabang tanpa pemberitahuan. Ini untuk mempersiapkan Pilkada DKI tahun 2012,” kata Megawati saat berorasi dalam acara halal bihalal bersama belasan ribu kader partai di Istora Senayan, Jakarta, kemarin (11/9).

Turut hadir Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo, Ketua DPP PDIP Puan Ma-harani, dan sejumlah petinggi PDIP yang duduk di parlemen. Antara lain Ketua MPR Taufik Kiemas dan Wakil Ketua DPR Pramono Anung. Tampak juga Gubernur DKI Fauzi Bowo yang santer dikabarkan tengah mencari tiket untuk kembali maju.

Menjelang pilgub, Megawati men-

gaku banyak kandidat yang mencoba mendekati dirinya. Dia lantas meny-entil Foke --panggilan populer Fauzi Bowo. “Saya diem saja dicari-cari orang. Pak Fauzi tuh cari saya. Jadi, asyik deh,” candanya.

Masih dalam pidatonya, Mega-wati memuji sosok Ali Sadikin yang pernah menjabat Gubernur DKI Ja-karta selama dua periode, mulai 1966 sampai 1977. Menurut dia, banyak terobosan yang telah ditempuh Ali Sadikin. Sayangnya, semua prestasi baik itu tidak dilanjutkan Gubernur DKI pasca Ali Sadikin.

“Pak Ali itu orangnya galak, tapi tegas. Apa yang dibangunnya sudah bagus cuma kemudian dirusak Gu-bernur setelahnya,” sindir dia. Foke tampak bertepuk tangan sambil tersenyum kecut mendengar kritik pedas Megawati.

Tapi, Megawati buru-buru men-cairkan suasana. Dia menyebut sudah mengenal Fauzi Bowo sejak era Ali Sadikin. Setiap kali diundang Ali Sadikin, ujar Megawati, Fauzi Bowo yang sudah menjadi staf

PNS di Balaikota DKI Jakarta selalu menyambutnya. “Dulu saya kalau dipanggil (Ali Sadikin, Red) yang mempersilakan saya itu ya Bang Fauzi ini,” kata Megawati.

Saat dikonfirmasi usai acara, Mega-wati mengatakan PDIP memiliki me-kanisme dalam menentukan calon gubernur yang akan diusung. Saat ini, baru tahap penjaringan. “Artinya siapa saja yang ingin mencalonkan diri ya silahkan (daftar ke PDIP, Red),” katanya. Deretan nama yang terjar-ing itu, selanjutnya akan menjalani proses penyaringan. “Setelah tahap penyaringan baru rekomendasi, itu keputusan dari ketua umum,” tegas Megawati.

Karena itu, sampai sekarang, PDIP masih membuka diri terhadap semua calon. Tak terkecuali Fauzi Bowo yang kebetulan menjadi anggota Dewan Pembina DPP Partai Demokrat. “Kans untuk semuanya berhak,” kata Mega-wati. Terkait kedatangan Fauzi Bowo dalam acara halal bihalal PDIP itu, Megawati tidak kaget kalau muncul berbagai spekulasi.(pri)

JAKARTA – Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN dan RB) bakal menambah beban kerja guru menjadi se-pekan wajib mengajar 27,5 jam. Di pihak guru, rencana tersebut berpotensi memicu stres.

Saat ini jam wajib mengajar para guru dalam sepekan masih 24 jam pelajaran. Standar itu juga diterapkan bagi guru yang ingin mendaftar sertifikasi pen-didik.

Rencana penambahan jam mengajar tersebut dilontarkan Deputi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Aparatur Kemen PAN dan RB Ramli Naibaho. Dia

menjelaskan, motivasi di balik rencana penambahan jam men-gajar itu ialah mengoptimalkan kinerja guru. ’’Selama ini masih sering muncul laporan bahwa ada oknum PNS, termasuk guru, keluyuran saat jam kerja,’’ tandasnya.

Ramli mengatakan, den-gan adanya penambahan jam mengajar itu, kinerja para guru diharapkan bisa optimal. Dia juga menyatakan sudah berko-ordinasi dengan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemen-diknas) terkait rencana penam-bahan jam mengajar itu.

Prediksi penambahan jam mengajar itu berpotensi me-

micu tingkat stres para guru diungkapkan Ketua Umum PB PGRI Sulistyo. Jika memang ingin meningkatkan kinerja para guru, dia mengharapkan Kemen PAN dan RB serta Kemendiknas memiliki tata cara yang lebih baik lagi. ’’Jika akhirnya menim-bulkan stres, mengajarnya juga tidak optimal,’’ tandasnya.

Pihak PB PGRI sendiri tidak memungkiri bahwa selama ini banyak pihak yang mengadu terkait kedisiplinan para guru. Termasuk guru yang tepergok berbelanja atau tidur-tiduran di kantin sekolah saat jam kerja. ’’Perilaku tersebut adalah buntut dari pembinaan guru tempo

dulu,’’ kata dia. Sulistyo juga menjelaskan, perilaku guru saat ini merupakan hasil lembaga pendidikan masa lalu.

’’Sekarang guru-guru model seperti ini memang masih banyak. Mutu mereka memang belum bagus,’’ tandasnya. Jika pemerintah ingin membuat aturan untuk mengatur kinerja guru, hendaknya membaca dulu kondisi riil guru di lapangan. ’’Jangan sampai aturan baru menimbulkan masalah baru,’’ kata dia.

PB PGRI sendiri meminta pemerintah terlebih dahulu menuntaskan persoalan pem-binaan yang sudah berjalan. Di

antaranya, persoalan tunjangan profesi guru (TPG). Dia menu-turkan bahwa pencairan TPG, baik untuk guru PNS maupun non-PNS, sering tidak jelas.

PB PGRI mengusulkan, pen-cairan TPG sebaiknya diba-rengkan dengan pencairan gaji. Tidak perlu dirapel sehingga tidak bakal molor. ’’Pemerintah mengaku kesulitan. Akhirnya diputuskan pencairan tiga bulan sekali,’’ tutur Sulistyo.

Ternyata pencairan juga kerap meleset dari putusan tersebut. Dia berharap, pemerintah men-cairkan TPG secara istiqamah pada April, Juli, Oktober, dan Desember.(wan/iro)

RUU Pemilu yang akan mulai memasuki tahap pem-bahasan di DPR berpotensi akan menghilangkan peran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Fraksi Partai Persatuan Pembangunan salah satu yang sudah siap mendorong agar penghitungan cukup dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) langsung direkap di KPU tingkat kabupaten/kota.

Sekretaris Fraksi PPP Ar-wani Thomafi menyatakan, usulan itu diajukan berdasar fakta yang banyak ditemukan pihaknya pada pemilu 2009 lalu. Yaitu, bahwa di PPK-lah potensi kerawanan manipu-lasi suara terjadi. “Beda, kalau rekapitulasinya di kabupaten/kota,” ujar Arwani, di Jakarta, kemarin (11/9).

Menurut dia, proses re-kapitulasi yang dilakukan di KPU kabupaten/kota akan lebih membuka ruang kontrol yang lebih luas. “Kalau dilihat potensi manipulasi tentu tetap ada, tapi kontrol akan bisa lebih ketat ketimbang di kecama-tan,” imbuh salah satu ketua DPP PPP tersebut.

S e b a g a i k e t e n t u a n pendamp- ing, PPP juga akan m e n -gusulkan dimasuk-k a n n y a b a h w a ada aturan k a l a u rekapitu- l a s i d i

KPU kabupaten/kota nanti-nya harus diawasi setidaknya 50 persen peserta pemilu. “Perlu ketentuan itu, selain efektivitas pengawasan, seka-ligus menunjukkan adanya keseriusan peserta mengikuti pemilu,” katanya.

Arwani menyatakan, usu-lan-usulan dalam RUU Pemilu tersebut merupakan bagian upaya partainya untuk bisa lebih meningkatkan kualitas pemilu kedepan. “Kami yakin jika ini bisa lolos akan juga bisa menghemat biaya pe-nyelenggaraan pemilu secara signifikan,” imbuhnya.

Melihat draf revisi RUU Pemilu usulan DPR yang telah disahkan paripurna dewan untuk dibahas di Komisi II, wacana menghilangkan peran PPK dalam rekapitulasi suara kemungkinan akan bisa lolos. Dalam draf telah disepakati untuk pengaktifan kembali Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa, yang sempat dihilangkan pada Pemilu 2009 lalu.

Namun demikian, dalam draf tersebut, PPK tetap diper-tahankan. Meski demikian, semangat fraksi-fraksi maupun pemerintah yang berkembang ketika memutuskan pelibatan PPS adalah evaluasi terh-adap PPK yang kurang efektif.(dyn)

JAKARTA – Kubu Muham-mad Nazaruddin terus mene-bar ancaman dan manuver. Setelah Kamis (8/9) lalu la-porannya bahwa Wakil Ketua KPK Chandra M. Hamzah menerima duit suap tidak direspons komite etik, kali ini Nazar berjanji bungkam soal kasus yang membelitnya.

”Kalau komite etik tidak seri-us, buat apa buka mulut dalam penyidikan?” kata Afrian Bond-jol, kuasa hukum Nazaruddin, kemarin (11/9). Menurut Afri-an, mantan bendahara umum Partai Demokrat itu akan me-lihat bagaimana keseriusan komite etik menyelesaikan dugaan keterlibatan pejabat KPK dan Partai Demokrat.

Menurut Afrian, kalau me-mang komite etik bisa men-gungkap dan menyelesaikan kasus ini dengan baik, Nazarud-din tetap konsisten membantu untuk membongkar semua

kasusnya. Tapi, lanjutnya, jika komite etik tidak bergerak, suami Neneng Sri Wahyuni itu akan kembali bungkam. ”Kita lihat dulu saja (kinerja komite),” katanya.

Afrian menerangkan, sebe-narnya keinginan Nazaruddin untuk membuka mulut bu-kanlah hal mudah. Pasalnya, untuk membeberkan informasi keterlibatan pejabat, kliennya harus mempertimbangkan keselamatan istri dan anak-anaknya. Apalagi, Neneng kini menjadi buron Interpol.

Menurut dia, percuma saja jika Nazaruddin telah mem-buka mulut, tapi KPK tidak sungguh membongkar kasus-nya. Bahkan, yang lebih parah, KPK akan merekayasa kasus-kasus Nazaruddin. ”Jadi, nggak ada gunanya membuka mulut,” imbuhnya.

Memang, Nazaruddin sendiri merupakan salah satu tersang-

ka KPK yang selalu banyak bermanuver. Setelah ditangkap dan ditahan di Rutan Mako Brimob, tersangka kasus suap wisma atlet itu beberapa kali melancarkan beberapa aksi.

Misalnya, dia mengirimkan surat kepada presiden dengan permintaan untuk melindungi anak dan istrinya. Saat itu dia berjanji bungkam dan meneri-ma sepenuhnya jika dinyatakan bersalah dan harus ditahan. Namun, presiden tidak meng-gubris suratnya. Nazaruddin langsung bermanuver lain.

Pria kelahiran Simalungun, Sumatera Utara, itu kembali menulis surat. Kali ini suratnya ditujukan kepada KPK. Isinya, dia bersedia membuka mulut jika tahanannya dipindahkan ke Rutan Kelas I Cipinang. Apa-bila tidak dituruti, Nazaruddin mengancam akan bungkam. Tapi, KPK bergeming.

Nazaruddin sepertinya jen-

gah. Setelah semua permint-aannya tidak dituruti, tiba-tiba dia bersedia membuka mulut di depan komite etik. Alasan-nya, dirinya mendapat berkah pada Idul Fitiri. Selain itu, dia diminta neneknya menyele-saikan semua persoalan yang menimpanya. Tapi, kini Naz-aruddin kembali mengancam bungkam.

Di bagian lain KPK berkali-kali menyatakan tidak takut dengan upaya bungkam Naz-aruddin. Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi, KPK bukan hanya mengandalkan pen-gakuan Nazaruddin. Menurut dia, KPK akan membongkar kasus ini dengan mencari bukti-bukti dan saksi-saksi lainnya.

Menurut Johan, jika Naz-aruddin benar-benar bung-kam, itu merupakan kerugian bagi dirinya. Sebab, dia tidak bisa membela diri di depan

penyidik. ”Beberapa tersangka memang bungkam, toh kami bisa membuktikan kesalahan-nya,” katanya.

Di bagian lain, peneliti In-donesia Corruption Watch Ade Irawan mendesak KPK agar tidak terpengaruh dengan manuver-manuver Nazarud-din. Menurut Ade, KPK harus lebih fokus untuk membong-kar skandal Nazaruddin di jalur penyidikan. ”Jangan sampai KPK terpengaruh dan menuruti apa yang dimaui Nazaruddin,” katanya.

Menurut dia, boleh-boleh saja Nazaruddin bermanuver apa pun di luar proses peny-idikan. Tapi, KPK harus tetap fokus dan tidak terpengaruh sedikit pun dengan tawaran-ta-waran yang diminta Nazarud-din. ”Mudah-mudahan KPK terus kencang membongkar kasus Nazaruddin,” kata Ade. (kuh/iro)

JAKARTA – Kabar kekalahan pemerintah Republik Indonesia (RI) dalam kasus Bank Century pada sidang gugatan arbitrase internasional di Amerika Serikat diban-tah Kejaksaan Agung (Kejagung). Korps Adhyaksa itu menegaskan bahwa berita kekalahan itu tidak benar. Sidang justru belum dilakukan.

’’Pemerintah RI memang sedang mengh-adapi gugatan arbitrase oleh Rafat Ali Rizvi melalui forum ICSID (International Cen-tre for the Settle-ment of Investment Disputed, Red) di Amerika. Tapi, gugatan tersebut masih dalam per-siapan arbiter serta kesepakatan ten-tang presiden tribu-nal untuk memulai persidangan,’’ kata Jaksa Agung Bas-rief Arief kemarin (11/9).

Pernyataan Bas-rief itu membantah informasi yang diung-kapkan anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo yang menyatakan bahwa pemer-intah kalah dalam gugatan arbitrase. Basrief juga mengatakan bahwa persidangan belum sampai pada putusan pihak kalah dan me-nang. ’’Persidangannya saja belum berjalan, bagaimana bisa dikatakan pemerintah kalah,’’ katanya.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo menyatakan bahwa He-syam Al Warah dan Rafat Ali Rizvi memenan-gi gugatan arbitrase melawan pemerintah. Hesyam dan Rafat menggugat pemerintah ke pengadilan arbitrase internasional karena merasa dirugikan atas kebijakan pemerintah RI memberikan dana talangan kepada Bank Century Rp 6,7 triliun. Sebab, itu membuat mereka kehilangan saham investasi di Bank Century.

’’Pengadilan arbitrase internasional me-wajibkan pemerintah RI membayar Rp 4 triliun kepada Hesham dan Rafat karena jumlah itulah yang digugat keduanya,’’ kata Bambang pada Sabtu lalu (10/9).

Sebagaimana diketahui, Hesham dan Rafat merupakan terpidana kasus Bank Century. Mereka dinyatakan bersalah dan dipenjara 15 tahun dalam sidang secara in absensia. Namun, putusan itu dimanfaatkan mereka untuk menyatakan bahwa pemer-intah telah melanggar hak asasi manusia (HAM). Pengadilan arbitrase internasional berada di bawah sebuah lembaga penda-naan internasional yang bernama ICSID. Lembaga tersebut berkantor di Washington DC, Amerika Serikat. (aga/iro)

Berburu Kostum ke Australia

PPK Diusulkan Dihapus

MITHA dan Dara yang tergabung dalam The Virgin dikenal nyentrik dalam uru-san penampilan. Keduanya pernah berdandan ala tokoh kartun asal Jepang, Sailor-moon, yang mengusung hara-juku style dengan rambut dicat merah menyala. Terkadang dibilang aneh, tetapi mereka tetap percaya diri.

“Aku sih pede saja. Aku memang suka yang aneh-aneh. Kayak orang Jepang, dandanan mereka aneh-aneh. Aku pernah pakai legging merah, sebelah kanan putih,” tutur Dara ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta

Mitha dan Dara

Barat, Jumat (9/9). Agar selalu tampil beda dan

up-to-date, dia dan Mitha rajin membolak-balik halaman majalah fashion dan brows-ing di internet. Mereka lantas meminta penjahit langganan untuk membuat kostum yang diinginkan. Tetapi, tak jarang mereka berburu sendiri baju dan aksesori di pusat perbe-lanjaan, bahkan hingga ke luar negeri.

Oktober nanti, misalnya, mereka sudah menyiapkan waktu khusus untuk berbe-lanja saat berlibur ke Australia. “Kami berdua memang doyan belanja, terutama perlengka-pan untuk manggung. Kalau (barang yang dicari) nggak ada di sini, ya kami ke luar negeri,” ungkap Mitha yang diamini Dara.

Memang belum terbayang baju dan aksesori yang akan di-beli dan toko yang dikunjungi. Tetapi, keduanya bertekad membawa berkantong-kan-tong plastik belanjaan saat pulang ke tanah air. “Mum-pung ke luar negeri, kami cari baju yang aneh-aneh. Kalau bisa, yang belum ada di sini. Pokoknya, yang aneh-aneh akan kami beli,” ungkap Dara. (ash/nw)

Jam Mengajar Ditambah, Guru Berpotensi Stres

Sidang CenturyKejagung Bantah RI Kalah di Amerika

Gertak Komite Etik KPKNazar Ancam Bungkam

Basrief AriefMuSTafa RaMlI/Jawa PoS

PEMBEKALAN: Ketua Umum PDI P, Megawati Soekarnoputri, penyampaikan pidato politik dihadapan ribuan kader PDI P Jakarta, saat halal bi halal DPP PDI P DKI, Jakarta, Minggu (11/9) di Istora Gelora Bung Karno di Jakarta.

Mega Anggap Semua Gubernur DKI Setelah Ali Sadikin Tak Becus

Page 9: Pontianak Post

Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Dwikora

Pontianak terus mening-kat dari tahun ke tahun.

Untuk mengantisipasi hal itu, pengelola Dwikora,

PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II menerapkan

program yang dinamakan 24-7. Maksudnya adalah bekerja 24 jam dalam se-

hari, dan 7 hari dalam satu minggu.

Metropolis

General Manager Pelin-do II Solikhin mengatakan pencanangan 24-7 itu sudah digodok sejak tahun lalu oleh manajement Pelindo. “Pe-layanan kita sekarang dua puluh empat jam nonstop,” ujarnya.

Berkaitan dengan itu, selain tenaga manusia, Pelindo juga menambah alat-alat berat. “Peningkatan produktifitas dan bekerja lebih lama lagi menjadi dua puluh empat jam tentu banyak fasilitas yang harus diperbaharui,” sebut Solikhin. Tahun Pelabuhan Pontianak akan mendapatkan beberapa alat berat.

Minggu (11/9), sudah da-tang craine seharga Rp 5,5 miliar. Alat raksasa yang men-julang tinggi itu bisa bongkar muat container hingga berat 61 ton. “Craine yang sekarang yang bisa mengangkat dua kontainer sekaligus. Beda dengan craine yang lama, hanya bisa mengangkat satu kontainer saja,” terangnya.

“Minggu depan, akan da-tang lagi barang yang akan dipasang di terminal empat,” jelasnya. Lanjutnya lagi, pen-ingkatan itu bisa memperce-pat pelayanan bongkar muat dan diharapkan meningkat

Pelindo Pontianak teraPkan 24-7

Senin 12 September 2011Pontianak Post

Tingkatan Layanan, Datangkan Craine Rp 5,5 M

Pemkot Subsidi TelurTinGGinya harga telur menjelang lebaran

tahun ini membuat Pemerintah Kota Pontianak prihatin. Rencananya disediakan dana un-tuk subsidi telur tahun depan. Subsidi hanya diberikan jika harga te-lur melonjak tinggi.

Kepala Perindustri-an, Perdagangan, Ko-perasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kota Pontianak Ayu Haro, mengatakan rencana subsidi itu tercetus set-elah Pemkot melakukan evaluasi kenaikan harga telur saat Ramadan dan

menjelang lebaran lalu. Di pasar, masyarakat harus membeli telur seharga Rp 2.000 per butir. “Mem-

• ke halaman 15 kolom 5

Tahun Depan

20

hala

man

21

hala

man

17

hala

man

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1• ke halaman 15 kolom 1

2

POnTianaK—Polemik tentang rencana pembelian dua unit mobil Pajero Sport dan satu unit speedboat di DPRD Kalimantan Barat masih terus berlanjut. Menurut Ang-gota Badan Anggaran DPRD Kalbar, Retno Pramudya, se-lama ini terdapat kesimpang-siuran informasi yang beredar di masyarakat.

Sebetulnya, kata Retno, kendaraan dinas operasional tersebut direncanakan akan menjadi mobil yang dapat digunakan oleh semua ang-gota DPRD, bukan hanya

oleh unsur pimpinan. Mo-bil itu dimaksudkan sebagai kendaraan untuk kunjungan lapangan mengingat kondisi geografis Kalbar yang relatif berat dan sangat luas.

“Kita ingin klarifikasi itu. Jadi, dua mobil Pajero Sport tersebut bukan untuk pimpi-nan tetapi untuk mobil pool. Semua bisa memakai,” jelas-nya, kemarin. Seperti diberita-kan sebelumnya, dalam Ren-cana Kerja Perubahan Angga-ran (RKPD) 2011 di Sekretariat DPRD Kalbar, muncul usul pengadaan kendaraan dinas/

Pajero Bukan untuk Pimpinan?

transparansi dan akunt-abilitas keuangan publik pada dasarnya adalah perwujudan tanggung-jawab kepada pemilik kedaulatan daerah se-bagai pemegang saham pemerintahan.

ariSTOnO eDi K Pontianak

• ke halaman 15 kolom 1

mUJadi/Pontianak PoSt

Pembakaran lahan untuk pertanian yang terjadi saat ini kian mengkhawatirkan. di sejumlah tempat di Pontianak tenggara, pembakaran lahan mengancam keselamatan bangunan dan mengganggu pengendara. Frekuensi Pemadam kebakaran pun kabarnya sering disibukkan laporan anggotanya.

BaKaRLahan

Teralokasi Rp 2,034 M di APBD-P Kalbar

POnTianaK—Direktur Lembaga Pengkajian dan Studi Arus Informasi Regional (LPS AIR) Kalimantan Barat, Demanhuri mendesak DPRD Kalbar agar membatalkan rencana pembelian kend-araan dinas operasional baru (Pajero Sport dan Speedboat). Pembelian kendaraan terse-but dinilai bukan kebutuhan yang mendesak.

“Itu naif sekali. Ang-garan perubahan mestinya bukan untuk kepentingan dewan tetapi untuk kepent-ingan masyarakat,” sesalnya. Apalagi, selama ini ia melihat bahwa DPRD Kalbar sudah memiliki sejumlah kend-araan dinas yang masih layak

pakai. Seperti diberitakan sebel-

umnya, dalam Rencana Kerja Perubahan Anggaran (RKPD) 2011 di Sekretariat DPRD Ka-lbar, muncul usul pengadaan kendaraan dinas/operasional baru di DPRD. Nilainya sebe-sar Rp2,034 miliar. Usul Badan Anggaran DPRD Kalbar itu bertambah Rp1,471 miliar dari sebelum anggaran pe-rubahan.

Menurut Demanhuri, masih banyak persoalan pokok lain yang mestinya lebih menda-pat prioritas oleh DPRD, mis-alnya masalah pendidikan. Karena itu, anggaran untuk pembelian kendaraan dinas baru hendaknya dapat dia-lihkan untuk pembangunan sektor ini.

Sebagai gambaran, dalam APBD murni 2011, pemprov telah melanggar Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Batalkan Pengadaan Kendaraan

POnTianaK— Dua kelompok pemuda saling berseteru untuk mempertahankan argumennya masing-masing. Mereka saling serang dengan menggunakan senjata tajam, dan benda keras yang bisa dimanfaatkan untuk melumpuhkan lawannya. Ke-jadian tersebut tepatnya di ka-wasan Universitas Tanjungpura, Pontianak, pada Sabtu (10/9) malam.

Miris, pertarungan itu hanya dipicu oleh perebutan seorang wanita primadona. Diduga, han-ya karena rasa cemburu, salah satu orang mengkoordinir te-mannya untuk menyerang. Kare-na tak terima dikeroyok, akhirnya sang lawan pun memanggil para kawannya untuk adu jotos.

Informasi yang dihimpun Pontianak Post, masih belum-

diketahui secara pasti penyebab bentrokan terjadi. Ironis, atas kejadian tersebut mengakibatkan dua pemuda alami luka tusuk senjata tajam. Mereka kemudian dilarikan ke RSUD Soedarso un-tuk mendapatkan perawatan medis secara intensif.

Udin (20) dan Rohman (17). Mereka adalah warga Jalan Sepa-kat II Ahmad Yani. Udin menga-lami luka tusuk tepat dibagian punggung, sementara rekannya Rohman mengalami luka tusuk dibagian bawah tengkuk.

Salah seorang korban penusu-kan senjata tajam, Udin mengaku tidak menyadari kejadian itu terjadi. Pasalnya, ketika itu dia bersama kelima rekannya men-datangi suatu tempat tidak jauh dari SMU Santun Untan atas permintaan Rohandi. Dengan

mengendarai sepeda motor, keenam pemuda tanggung itu lantas bergegas menuju lokasi pertemuan.

Sesampainya di komplek SMU Santun Untan, dia dan teman-temannya secara tiba-tiba dida-tangi beberapa pemuda. Alhasil terjadilah bentrok, dimana kedua kelompok pemuda itupun sal-ing serang. Namun naas, Udin dan Rohman yang tidak tahu permasalahan itu menjadi bulan-bulanan massa.

Mereka berdua yang tidak mengetahui penyebab kejadian malah jadi korban. Aibat seran-gan senjata tajam kelompok la-wan, mereka berdua alami luka tusuk senjata tajam.

“Saya tidak tahu apa-apa bang. Awalnya saya diajak teman saya, Rohadi. Katanya dia habis

Dua Kelompok Pemuda Bentrok

ayu haro

Warga mempertanyakan aksi Pemerintah kota Singkawang terkait habisnya masa deadline 14 hari-usai disegelnya ruko moderen yang berada di Jalan Sudirman kelurahan roban, Singkawang tengah. menurut mereka sebelumnya pemerintah sudah melakukan penyege-lan terhadap ruko moderen tersebut.

ReaLISaSIKanaIR BeRSIh

OpTIMaLKanpeMBanGunan

Faktanya sampai saat ini sangat tergantung pada air gunung yang sudah reses. Sehingga sebagian warga

melakukan komersialisasi air yang tentunya sangat mem-bebani masyarakat miskin.

kami mohon dibantu!

asriadi Bachtiar, KetuaHCP Kabupaten Sambas

aKSI SeGeL TaK BeRLanjuT

harYadi/PontianakPoSt

Pt Pelabuhan indonesia (Pelindo) ii mendatangkan craine baru dengan menerapkan 24 jam bekerja 7 hari dalam seminggu untuk meningkatkan produk-tivitas bongkar muat di pelabuhan Pontianak.

DaTanGKanCRaIne

al muhamad Yani, Sekretaris Fraksi Rakyat DPRD Ketapang

BeKeLIT

ILUSTRASI : kekeS

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 12 September 201110 metropolitan

panganPrioritas Ditangani

Jumlah daerah yang memiliki ketersediaan pangan utama daerah sampai 2011, baru men-capai 46,67 persen. Karena itu ketahanan pangan perlu penanganan serius. Budi Setiawan, Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) Provinsi Kalbar menyatakan di Pontianak. Badan Ketahanan Pangan (BKP) Pusat dan The United Nation World Food Programme (WFP) dari The Food and Agriculture Organization (FAO) telah melakukan pemetaan pangan, dengan hasil pemetaan Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA) atau Peta Kerentanan dan Ketahanan Pan-gan tahun 2009, bahwa semua kabupaten di Kalbar termasuk dalam 100 kabupaten dari 346 kabupeten se Indonesia yang dinyatakan rawan pangan.

“Karena itu perlu prioritas penanganan,” kata Budi. Penyebab rawan pangan antara lain, Tingginya angka kemiskinan, terbatasnya akses terhadap listrik dan air bersih, atau jalan bagi kendaraan roda empat dan masih tingginya angka berat badan anak di bawah normal. Ada beberapa upaya mengatasi permasalahan terse-but. antara lain, memantapkan ketersediaan pangan di wilayahnya masing-masing dalam rangka produksi daerah dan menuju kemandirian pangan daerah. Hal itu dapat dilaksanakan dengan peningkatan produksi bahan pangan. Yang meliputi tanaman pangan, ternak, perikanan, perkebunan, maupun kehutanan. Caranya dengan optimalisasi potensi sumberdaya yang ada.

Seperti lahan pekarangan, lahan terlantar, lahan sekitar kebun atau hutan dan lainnya. “Sekarang ini baru ada enam kabupaten yang memi-liki cadangan pangan utama dari 14 kabupaten atau kota di Kalbar,” kata Budi. Yaitu, kabupaten Sambas, Sanggau, Kayong Utara, Pontianak, Bengkayang dan Kapuas Hulu, dengan jumlah cadangan pangan daerah yang dimiliki saat ini sebanyak 496,50 ton. Melalui APBD Provinsi, Kalbar juga telah memiliki sebanyak 22 Desa Lumbung Pangan atau 1,23 pers-en dari jumlah desa sebanyak 1.782 desa. Sebanyak 22 desa tersebut, setiap desa memiliki 7 ton gabah. Pemenuhan ketersediaan pangan perlu kerja sama lintas sektoral dinas dan badan. (mnk)

PONTIaNaK— Belajar bukan hanya demi ilmu semata, melainkan demi ke-hidupan. Inilah yang menjadi tema Hut ke-25 Perguruan Tinggi Widya Dharma, Pontianak. Terhitung, dari Tahun 1986 sampai dengan 2011, kini kampus ungu tersebut telah banyak mencetak gen-erasi penerus bangsa untuk membangun Negara Indonesia, khususnya di Provinsi Kalimantan Barat.

Dua puluh lima tahun, merupakan rentang waktu panjang bagi Perguruan Tinggi Widya Dharma untuk mengabdi di bidang ilmu pendidikan, pengetahuan, serta teknologi. Berbekal tenaga pengajar yang profesional, kini pihaknya terus menggeluti demi mencerdaskan generasi tunas bangsa.

Salah satu misi pengabdian yang telah berpijak di Bumi Khatulistiwa ini ialah ilmu pengetahuan pada kehidupan nyata. Terutama, bagi kehidupan dan pemban-gunan bangsa yang maju dan bermartabat. Seperti halnya pada Perguruan Tinggi Widya Dharma, turut mencerdaskan anak

bangsa. Untuk itu, kini pihak panitia pe-nelenggara akan menyemarakkan ulang tahun yang jatuh tepat pada usia ke 25. Demikian disampaikan Ketua Panitia Pelaksana Pesta Perak Widya Dharma, Muclis Supendi.

“Perlu ditekankan lagi, kegiatan ini bu-kan hanya untuk bagi alumni perguruan tinggi Widya Dharma saja. Semua orang berhak turun andil dalam memeriahkan. Seperti pada civitas, mahasiswa, dosen, serta masyarakat umum lain,” terang-nya.

Dia menuturkan, dalam rentang waktu 25 tahun, Kampus Ungu ini telah meng-hasilkan lulusan sekitar 9.000 orang. Se-mua itu, telah mengabdikan keterampilan dan keahlian para mahasiswa ke dalam lingkungan bermasyarakat. Untuk itu, hari ulang tahun ini perlu dimeriahkan.

“Momen ulang tahun tersebut, telah 95 persen kami garap. Dimana, kegiatan ini merupakan momentum refleksi diri. Sekaligus untuk dijadikan tolak ukur dalam menghadapi era baru yang penuh

dengan tantangan,” ujar Muclis. Wakil Ketua Panitia Pelaksana, Lie Heng,

menambahkan, anggota penyelenggara telah turun untuk membuka pendaftaran kompetisi sejak kemarin. Tidak hanya kompetisi. Kegiatan lain pun akan dilaku-kan, seperti seminar, temu alumni, bazar, serta bakti sosial.

Maka dari itu, lanjut Dia, melalui rang-kaian ulang tahun yang ke-25. Para pihak panitia pelaksana akan terus bekerja sesuai dengan fungsi, demi terwujudnya pesta perak ini. Sehingga, mahasiswa dan seluruh alumni terus membawa dan membanggakan nama Perguruan Tinggi Widya Dharma.

“Satu momentum, agar kampus ini tetap eksis. Dan saya berharap, nantinya Pergu-ruan Tinggi Widya Dharma dapat menjadi Universitas sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan. Khusus kepada para mahasiswa, civitas, serta alumni, ang-gap ini sebagai pesta ulang tahun orang tua kita. Agar semakin semarak dan lebih bermakna,” harapnya. (rmn)

PONTIaNaK— Jalan Ahmad Yani perlu ditambah zebra cross, terutama pada daerah pertokoan. Seperti halnya pada mall, yang menjadi tren bagi masyarakat modern sebagai pusat perbelan-jaan. Demikian disampaikan oleh Kasat lantas Polresta, Kompol Boy Samola.

Pantauan Pontianak post, banyak para pejalan kaki kesulitan untuk menyebrang menuju pusat per-belanjaan tersebut. Tak ayal, para pengguna jalan ini, harus menung-gu lama sampai lajur protokol itu lengang dari kendaraan yang hilir mudik. Kendati demikian, banyak juga masyarakat memberanikan diri untuk melintasi jalan protokol, demi menuju Mall.

“Saya kesulitan menyebrang kar-ena tidak ada garis penyebrangan. Apalagi daerah ini ramai sekali, dan banyak kendaraan lewat. Kasihan anak kecil dan orang tua. Sehar-usnya pemerintah membuat zebra cros disini, agar kami sebagai pihak pejalan kaki mudah dan aman saat hendak melewati lajur protokol. Apa sih susahnya, tinggal modal saja,” kata salah satu pejalan kaki, Aris.

Jajaran Satlantas Polresta Pon-tianak semakin memperketat kinerjanya dengan baik. Terutama untuk melayani dan mengayomi masyarakat saat mengemudikan kendaraannya. Terlebih kepada pejalan kaki yang hendak pergi dan melewati jalan protokol.

Selain memberikan peringatan kepada pengendara, kini pihaknya juga telah menambah rambu-rambu lalulintas di areal rawan kecelakaan. Dan sekarang, akan berupaya untuk menambah garis penyebrangan, agar memudahkan pejalan kaki melintas.

Kompol Boy Samola mengatakan, akan berkoordinasi dengan pihak pusat perbelanjaan untuk menam-bah garis penyebrangan. “Tidak lain dan tidak bukan, maksud dan tujuan ini hanya untuk keselamatan kita bersama,” ujarnya.

Agar lebih cepat terlaksana, tambah Dia, akan berusaha penuh untuk melakukan perbincangan dengan pihak Mall. Jika tujuan ini sudah terlaksana, calon konsumen yang ingin melintasi jalan protokol tidak mengeluh lagi. Sebaliknya, pihak pusat perbelanjaan akan se-makin ramai yang berkunjung.

“Mudah-mudahan langkah ini akan cepat terealisasi. Sebagai penegak hukum, dan pengayom masyarakat saat dijalan. Kami akan terus berusaha untuk memi-nimalisir terjadinya kecelakaan,” tandasnya. (rmn)

Perlu Tambah Zebra Cross

Semarak Pesta Perak Widya Dharma

MUJADI/PONTIANAK POST

BOSTER SEPI: Pada saat musim kering, boster di Komplek Stadion SSA ini terjadi antrean mobil tangki serta pikap menbawa bak air. Kondisinya yang sepi pengantre saat ini salah satunya karena pengaruh air payau.

PONTIaNaK-Pada akhir September ini, RRI Pontianak rencananya akan melaksanakan format siaran baru. Na-manya programa 1 dan 2. Programa 1 sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan programa 2 sebagaio pusat siaran kreativitas anak muda. “Secara nasional ada empat programa. Programa 3 jaringan berita nasional dan programa 4 pusat siaran kebudayaan dan pendidikan.

Sejak awal Juli tahun ini, RRI daerah secara bertahap diwajibkan melaksana-kan perubahan format siaran programa 1 dan 2 dengan merujuk pada pedoman

penyelenggaraan siaran baru,” ujar Kepala LPP RRI Pontianak, HR Djarot Nursing-gih, pada peringatan Hari Radio, kemarin (11/9).

Pesatnya kemajuan teknologi, sam-bungnya, alternatif masyarakat semakin terbuka dalam memilih media untuk men-gakses informasi dari berbagai sumber. Masyarakat dengan mudah mengalihkan media yang diaksesnya ketika merasa kebutuhan informasinya tidak terpenuhi. Pola konsumsi informasi sedang bergerak mengikuti perubahan teknologi. “Untuk itu RRI terus berbenah meningkatkan

kualitas penyajian,” tuturnya.Secara nasional rangkaian kegiatan Hari

Radio ke-66 antara lain kegiatan donor darah, bersepeda santai dan pada pun-caknya, kemarin dilakukan penyulutan obor Tri Prasetya.

Peningkatan penyajian tentunya mesti diikuti dengan fasilitas. Djarot menga-takan, bagi stasiun tipe C seperti RRI Pontianak penambahan pemancar bagu akan dilaksanakan pada 2012 dan 2013. “Sedangkan peralatan studio yang akan diimigrasikan ke digital akan dilaksanakan pada 2013 dan 2014,” paparnya.(hen)

hari Radio ke-66, Format Siaran Baru

Page 11: Pontianak Post

HALO PUBLIK 11

Marka Jalan Sebaiknya organisasi non pemerintah bersama-

sama membantu pemer-intah membuat marka jalan di jalan Trans Ka-limantan dan memberi pemahaman berlalu lin-tas yang baik dan aman sesuai budaya setempat supaya menekan laju ke-celakaan. Kasihan warga

sekitar jalan yang jadi korban tabrakan kendaraan. (081352379133)

Bekas Bakar Aspal Kepada pihak pemerintah kota yang bertang-

gung jawab atas proyek pengaspalan jalan di jalan Gajahmada agar bertanggung jawab. Yang mana masalahnya tumpukan sampah bekas pembakaran aspal yang berada di jalan Gajahmada, tepatnya samping Ateng Tour tidak dibersihkan sampai sekarang. (085386738220)

Sebambang - SenujuhBile ke jalan kamek

kena perbaiki? Jalur Sebambang - Senujuh sudah bertahun-ta-hun kondisinye sangat memprihatinkan. Ka-lau panas penuh den-gan debu, kalau hujan jadi kubangan lumpur.

Tolong bupati dan wakil bupati Sambas yang baru, perhatikan jua jalan kamek, karena kamek tok jak warge kabupaten Sambas jua. Anda terpilih jadi bupati jua berkat andil dari warga Sebambang - Senujuh. Mudah-mudahan ini dapat dibaca oleh penguasa-penguasa Sambas. (085245574275)

Tanam Pipa Tanpa Realisasi?Kepada PDAM

Kabupaten Pon-tianak, saya mau t a nya t e nt a ng penanaman pipa baru dari Mem-pawah sampai Sei. Bakau Kecil. Set-elah selesai ditan-am 4 bulan lebih, kok tak ada real-isasi pemasangan ke rumah-rumah warga, apakah itu cuma formalitas untuk menghamburkan uang negara sekian milyar lebih? Apalagi rencana semula yang katanya proses penanaman sampai Sei. Pinyuh? Kepada yth bupati Kab. Pontianak, tolong Anda tinjau kenapa sampai sekarang tak ada realisasinya ke rumah-rumah warga. (089693435569)

Lampu Bundaran Ale-ale Lampu hias bundaran ale-ale Ketapang sudah

tak hidup lagi, sering terjadi kecelakaan lalu lin-tas, padahal merupakan titik 0 Ketapang. Dikar-enakan perbaikan jalan dari PU. Mohon kepada pihak terkait untuk segera menindaklanjutinya. (08125734365)

Pontianak Post l Senin 12 September 2011

Surat Pembaca

SeJAK dicanangkan pertama kali, Hari Kunjungan Perpustakaan pada tahun 1995, tampaknya masih belum banyak kalangan, khususnya yang bergerak dalam dunia pendidikan dan masyarakat pada um-umnya yang memanfaatkan momentum tersebut secara optimal. Hal ini terlihat dari belum apresiatifnya masyarakat terhadap perpustakaan. Dalam arti belum banyak masyarakat yang memanfaatkan perpus-takaan secara maksimal.

Sehubungan dengan hal tersebut, per-tanyaan yang timbul adalah, apakah bukan merupakan suatu hal yang berlebihan bila untuk meningkatkan minat dan apresiasi masyarakat terhadap perpustakaan perlu ditetapkan hari yang khusus? Penetapan hari kunjung perpustakaan yaitu tanggal 14 September kiranya merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan meng-galakkan minat dan kegemaran membaca melalui jalur perpustakaan.Paling tidak ada aspek yang ingin dicapai melalui upaya ini yaitu untuk menghadapi abad teknologi dan informasi berbasis teknologi. Masyarakat dituntut untuk memiliki wawasan yang luas, sikap yang kritis dan kesiapan dalam menerima teknologi baru, hingga siap bersaing khususnya dalam menghadapi sistem ekonomi global yang berdampak pada semua sendi kehidu-pan. Selain itu masyarakat dituntut untuk mampu membesarkan isi kepala, bukan hanya besar kepala serta untuk mendorong terciptanya gairah penerbitan buku dalam rangka mengembangkan dunia perbukuan di Indonesia.

Dalam rangka meningkatkan minat dan apresiasi masyarakat terhadap per-pustakaan, diharapkan semua pemangku kepentingan lebih proaktif dalam mem-berikan dukungan bagi perpustakaan, sehingga perpustakaan bisa lebih men-ingkatkan keempat fungsi yang ada, yaitu Fungsi edukatif, Informatif, rekreatif dan inspiratif. Hal ini dapat dilakukan mis-alnya dengan memperbanyak kegiatan yang sifatnya mendekatkan perpustakaan dengan masyarakat. Sudah barang tentu dalam melaksanakan kegiatan tersebut perpustakaan tidak dapat bekerja sendiri. Perpustakaan harus bekerjasama dengan berbagai pihak yang terkait misalnya dengan Lembaga lembaga pendidikan,

penerbit, organisasi kemasyarakatan dan sebagainya.

Apabila diperhatikan sudah banyak kiat-kiat yang disajikan untuk menarik minat masyarakat mengunjungi perpustakaan. Dari sekian banyak kiat yang ada, paling tidak ada tiga kiat penting yang harus diperhatikan. Pertama, memperhatikan koleksi buku artinya Pustakawan harus selalu jeli dalam memilih judul buku dan senantiasa memperbaiki koleksi buku un-tuk perpustakaan yang dikelolanya. Kedua. memperhatikan penataan ruang dan peny-usunan katalog. Hal ini dimaksudkan agar pengunjung perpustakaan merasa betah dan mudah mendapatkan bahan bacaan yang diperlukan. Ketiga, Sumberdaya pustakawan perlu senantiasa ditingkatkan dalam rangka memberi pelayanan yang sebaik baiknya.

Seperti halnya penetapan hari hari pent-ing Nasional lainya, penetapan hari kun-jung perpustakaan pada tanggal 14 Sep-tember tampaknya masih terbatas pada gerakan seremonial. Memang terdapat banyak spanduk dan poster yang bernada ajakan untuk mengunjungi perpustakaan terpampang di beberapa sudut perpusta-kaan. Namun kiranya bukan hanya itu yang perlu dilakukan pada tanggal 14 Septem-ber, yang terpenting adalah memanfaatkan momentum hari kunjung perpustakaan dalam rangka mengembangkan dunia perpustakaan di Indonesia. Amin.

Tusyoko<[email protected]>

Menjelang Hari Kunjungan Perpustakaan

Menpora Sebaiknya Bentuk PSSI InternasionalPULUHAN tahun saya kecewa

melihat PSSI yang cuma menjadi jago di kandang sendiri. Jangankan juara dunia, juara Asia saja tidak. Apa iya sih dari 240 juta penduduk Indonesia tidak ada yang me-menuhi syarat untuk menjadi pe-main sepakbola yang handal dan bertaraf internasional?

Saya yakin seyakin-yakinnya bahwa pasti ada anak bangsa yang berkualitas. Atas dasar itu saya mengusulkan kepada Menpora/Ketua KONI/Ketua PSSI untuk membentuk PSSI Internasional. Cobalah pasang iklan di berbagai surat kabar yang terbit di Indonesia untuk memenuhi syarat sebagai pemain PSSI Internasional.

Syarat-syarat:1).Tinggi minimal 175 cm 2). Sehat jasmani dan rohani 3). Sanggup lari jauh (na-fas panjang) 4). Tendangan kuat dan jauh (antar gawang) 5). IQ

minimal 160 standar Mensa 6). Menguasai Bahasa Inggris standar TOeFL 7).Sanggup latihan di neg-ara yang suhunya dingin (bersalju) 8).Mempunyai kemampuan me-nendang bola yang kuat dan akurat 9). Usia antara 15-17 tahun.10). Bermental sportif dan disiplin.Ka-lau diiklankan, pasti banyak yang melamar.Tentu, gaji dan fasilitas harus sangat memadai.

Menyeleksi bibit pemain sepak-bola sejak usia SD (sekolah Dasar) juga perlu. Menpora dan mendiknas perlu membuat SK Bersama yang mewajibkan tiap SD, SMP dan SMA punya organisasi sepak bola. Tiap tiga bulan adakan kompetisi antar sekolah. Masak, kita tidak mampu? . Usul saya cukup realistis dan perlu direalisasikan secepatnya.

Hariyanto Imadha<[email protected]>

Page 12: Pontianak Post

12 Pontianak Post Senin 12 September 2011komunikasi bisnis

Advertorial

“SUDAH 19 tahun lamanya saya menderita asam urat dan telah berobat kemana-mana, namun belum menunjukkan perubahan. “Kalau asam urat saya tinggi, bi-asanya kaki dan sendi-sendi terasa nyeri,” tutur Zulkifli.

Asam urat bukanlah nama suatu penyakit, namun zat sisa me-tabolisme zat yang disebut purin, berasal dari makanan yang dikon-sumsi. Keadaan tubuh mengalami kelebihan kadar asam urat dis-ebut hyperuricemia. Pada kondisi normal, kelebihan purin ini akan dikeluarkan melalui urine dan feses. Jika purin masuk ke tubuh terlalu banyak, ginjal akan ke-sulitan mengeluarkan zat tersebut sehingga terjadi penumpukan sisa metabolismenya.

Penumpukan sisa metabolisme zat purin di persendian dapat me-nyebabkan bengkak dan rasa nyeri. Badan terasa linu, nyeri terutama malam atau pagi saat bangun tidur, sendi bengkak, kemerahan, panas dan nyeri pada malam dan pagi, timbul benjolan-benjolan kecil dari mulai sebesar biji beras sampai kacang hijau di daun telinga bawah,

adalah gejala-gejala yang kerap dirasakan penderitanya.

Tapi sekarang, ayah tiga anak itu segar. Dengan tersenyum, PNS di Dinas Perhubungan itu berujar, “Sudah setahun ini saya minum Gentong Mas. Sekarang badan terasa sehat, tensi normal dan nyeri-nyeri sudah hilang.”

Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama gula aren dan nigella sativa, yang terbukti manfaatnya

bagi penderita dari berbagai penya-kit. Habbatussauda dalam Gentong Mas bermanfaat untuk menormal-kan metabolisme, termasuk metab-olisme purin sebagai pembentuk asam urat yang dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran asam urat dari darah melalui urin.

Selain itu, gula aren bermanfaat menurunkan penyerapan lemak dan perbaikan sistem saraf. Untuk hasil maksimal, kontrol makanan yang dikonsumsi dan banyak mi-num air putih. Informasi lebih lanjut kunjungi www.gentongmas.com.

Bagi Anda yang membu-tuhkan Gentong Mas bisa dida-patkan di apotek/toko obat ter-dekat atau hubungi Kota Ponti-anak: 081376179880/05617020305, Kubu Raya : 082128103317, Singkawang: 082128103317, Sambas: 082128103317, Beng-k a y a n g : 0 8 2 1 5 4 6 9 9 9 2 0 , Landak: 081376179880, Sang-gau: 081220795618, Sekadau: 082148102829, Sintang: 082154691052, Melawi: 081376179880, Kabupaten Pontianak: 082112248682, Keta-pang: 081256520280. Izin Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.(e5/biz)

Persiapkan SDM Berkualitas & Siap Kerja dengan Pendidi-

kan 1 Tahun

LEMBAGA Borneo Education Center yang beralamat di Jl. A Yani Komplek Ayani Megamal, Blok I-15 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang membentuk mahasiswa menjadi ahli pratama yang meli-puti pendidikan akademik profe-sional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, iptek, dan sosial. Ijin penyelenggaraan: SK Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak No: 363/KEP/2011.

Adapun visi antara lain Lembaga Borneo Education Center mencip-takan tenaga ahli yang unggul, siap dengan tantangan dunia kerja yang mandiri, bermartabat dan dengan dijiwai Pancasila mengabdi ke-pada kepentingan dan kemakmuran bangsa. Sedangkan misi adalah: Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pelatihan berkualitas dan memajukan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam tantangan dunia kerja.

Borneo Education Center (BEC) memiliki 5 jurusan yaitu:

Jurusan Teknik Informatika. Jurusan unggulan membentuk tenaga ahli terampil dibidang teknik Komputer dan Informatika, mengisi bidang pekerjaan: Teknisi Komputer, Operator Komputer, Programmer, Analis, Pengelola Jaringan dan lain-lain. Jurusan Design Grafis. Jurusan unggulan membentuk tenaga ahli terampil dibidang design grafis dan editing, mengisi bidang; Percetakan, Stasiun Televisi, Koran, Digital Print-ing, Sablon dan Periklanan.

Jurusan Sekretaris Eksekutif. Ju-rusan unggulan membentuk tenaga ahli terampil dibidang kesekretari-atan, mengisi bidang pekerjaan: Sekretaris, dan lain-lain.

Jurusan Manajemen Perkantoran. Jurusan unggulan membentuk tenaga ahli terampil dibidang ad-ministrasi dan perkantoran, mengisi bidang pekerjaan: Akuntan, Keuan-gan, Costumer Service, Marketing,

Staff Manajement, dan lain-lain.Jurusan Pendidikan Guru TK

Dwifa. Pendidikan ini menyiapkan tenaga ahli dibidang pendidikan PAUD dan TK, yang memberikan kemampuan tambahan pengelolaan pendidikan bahasa Inggris dengan alat multimedia dan komputer untuk anak, termasuk cara mendirikan PAUD dan TK.

Mengapa memilih BEC: Pertama, lokasi strategis di Jl. A.Yani Mega-mal. Kedua, tenaga pengajar yang profesional. Ketiga, ruang kuliah yang exclusif & full AC. Keempat,

laboratorium komputer multime-dia. Kelima, gratis parkir 24 jam di Megamal selama pendidikan. Kee-nam, bekerjasama dengan instansi & perusahaan. Ketujuh, konsultasi kepribadian. Kedelapan, buka kelas siang & malam.

“Jaminan 100%” lulusan lang-sung mendapat pekerjaan, karena itu mahasiswa dibatasi hanya 120 orang. Informasi dan pendaftaran: Jl. Ahmad Yani, Komplek Ayani Me-gamal, Blok I-15 Pontianak, telpon (0561) 742697. Cp: Sri Hartini, SH (0813 5269 9911).(d6/biz)

SAYA penderita diabetes dan su-dah komplikasi ke jantung, 5 tahun saya menderita penyakit ini, tetapi syukur pada tahun 2010 tubuh saya kembali segar dan sehat lagi.

Sudah lama saya mendambakan kesehatan ini. Hampir 4 tahun saya tidak menjalankan ibadah puasa dengan lancar, tapi pada 2010 Al-hamdulillah puasa saya lancar, bahkan setelah dibawa puasa tubuh saya jauh lebih sehat. Itu

semua berkat herbal Sarang Semut dan GAMI yang saya konsumsi rutin sejak awal 2010. Sampai sekarang saya masih mengkonsumsinya 3x1/hari. Gula darah dan jantung saya normal. Mudah-mudahan puasa tahun depan bisa saya tunaikan sampai akhir bulan Ramadan.

Sarang Semut secara empiris dan tradisional dapat digunakan untuk membantu mencegah dan mengatasi berbagai jenis kanker dan tumor, jantung koroner dan berbagai gangguan jantung, stroke, menghilangkan benjolan pada payudara, gangguan ginjal dan prostate, TBC/paru-paru, ambeien (wasir)baru maupun lama, melancarkan dan meningkatkan Air Susu Ibu (ASI).

Tidak disarankan mengkonsumsi Sarang Semut dalam bentuk lempengan, karena: Pertama, tidak ter-jamin kehigienisannya karena hanya diproses melalui penjemuran berkali-kali menggunakan sinar matahari, sehingga dapat menimbulkan bakteri berbahaya bagi tubuh. Kedua, dosis yang tidak tepat, karena setiap lempengan tidak memiliki kadar yang sama. Ketiga, tidak disarankan menggodok Sarang Semut berulang kali karena khasiatnya sudah jauh menurun atau hilang khasiatnya.

Keempat, tidak jelas jenis Sarang Semut yang diper-gunakan, karena tidak semua jenis Sarang Semut berkhasiat sebagai obat. Kelima, tidak dapat diper-tanggung jawabkan siapa produsennya bila terjadi keracunan, karena produk lempengan tak memiliki registrasi Badan POM. Keenam, pastikan Sarang Se-mut yang anda beli adalah hasil produksi PT. Prima

Solusi Medika yang memberikan jaminan keaslian dan kualitas produk terbaik.

Keunggulan Sarang Semut PT. Prima Solusi Medika, antara lain: Merupakan pioneer dan pemegang hak paten Sarang Semut di Indonesia, terdaftar di Balai POM dan memiliki sertifikasi halal, dan diproduksi dengan standar CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik). Info produk: 082123502503. Dapatkan di apotik dan toko obat terdekat.(a2/biz)

BERAKHIRNYA masa Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) STKIP-PGRI Pontianak yang menagendakan ujian tertulis umum, pilihan, wawancara dan ujian praktik yang berlangsung dari 5-8 September 2011, maka pengumuman kelulusanya akan direncanakan pada 19 September mendatang.

Pihak lembaga dan Yayasan STKIP-PGRI Pontianak merencana-kan melakukan pertemuan dengan orangtua mahasiswa, sekaligus akan dilaksanakan perkuliahan umum bagi seluruh mahasiswa baru.

Ketua STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr Samion AR MPd mengatakan, sesuai agenda dari yayasan dan lembaga STKIP-PGRI Pontianak, perkuliahan akan dilaksanakan pada 4 Oktober 2011. Namun sebelumnya, mahasiswa baru yang lulus ujian SPMB harus melakukan her registrasi dari 20-30 September. “Masuk pada 4 oktober mendatang, seluruh jajaran baik lembaga dan yayasan pendidikan STKIP-PGRI Pontianak merencanakan melaku-kan pertemuan dengan orangtua mahasiswa. Ini dilakukan, agar ked-ua pihak bisa saling tukar pendapat dengan memegang tanggungjawab bersama dalam mewujudkan pem-bangunan bidang pendidikan di Kalbar,” ujarnya.

Samion mengharapkan, dengan pertemuan ini kedepanya hubungan

antara lembaga, orangtua dan ma-hasiswa harus berjalan dengan har-monis, saling mengisi dan membuat STKIP-PGRI Pontianak semakin dekat dengan masyarakat Kalbar. “Untuk perkuliahan umum maha-siswa, tidak jauh berbeda dengan pertemuan dengan orangtua maha-siswa. Pihak lembaga dan yayasan akan menyampaikan beberapa materi termasuk tanggung jawab mahasiswa dalam perkuliahan serta pembentukan karakter guru dimasa yang akan datang,” terangnya.

Sementara itu, saat disinggung mengenai Kuliah Kerja Mahasiswa

(KKM) Terpadu, Guru Besar STKIP-PGRI Pontianak ini mengatakan, pelaksanaan KKM Terpadu akan dilaksanakan akhir September ini yang diikuti semester 3,5 dan semester 7. Mahasiswa ini akan dikembalikan di kampung hala-manya masing-masing. Ditambah-kan, nilai yang dapat dipetik dalam KKM ini merupakan modal utama mahasiswa mendapatkan pengala-man. Selain itu, pastinya mahasiswa akan mendapatkan tawaran kerja menjadi guru jika nanti mereka lulus dari STKIP-PGRI Pontianak ini.(d3/ser)

POLITEKNIK Negeri Pontianak kembali berusaha meningkat-kan kualitas lulusannya dengan menambah program studi baru Diploma IV, kali ini pada Jurusan Teknik Mesin. Prodi ini masih dalam tahap pengajuan, karenanya untuk menyamakan presepsi politeknik dengan dunia industri, Polnep menggelar Lokakarya dan Work-shop Kurikulum Prodi Diploma IV Teknik Mesin, Konsentrasi Teknik Perawatan Mesin Konversi Energi di Ruang Rapat lt.2 Polnep, 7-9 Sep-tember 2011.

Dr Sunarso, Ketua Tim Pemben-tuk Prodi Diploma IV Teknik Mesin menyampaikan, konversi energi hal yang sangat urgent mengin-gat bahan bakar fossil semakin langka. Bahkan diprediksi pada 2020, Indonesia bakal menjadi net importir untuk bahan bakar fossil, artinya tidak ada lagi SDA bahan bakar fossil yang bisa dieksploitasi di negara ini.

“Kelangkaan ini perlu solusi melalui energi alternatif, seperti tenaga matahari, angin, air, bio-massa (sampah sawit/kayu), atau biofuel (minyak sawit). Untuk pengembangan energi alternatif itu perlu SDM yang mumpuni. Karena itu Polnep berusaha menyiapkan SDM mumpuni dengan membuka prodi ini,” jelas Sunarso.

Lokakarya dan Worshop diada-kan untuk meminda masukkan dari berbagai pihak, seperti PLN wilayah Kalimantan Barat, DAITI Karbon, PTPN XIII, Disperindag Kalbar, dan Distamben Kalbar. Polnep

mengunakan masukkan-masukkan tersebut untuk menyusun mata kuliah sesuai keterampilan yang dibutuhkan dunia industri.

Ignatius Gunawan Widodo ST MT, Ketua Panitia Lokakarya dan Work-shop Kurikulum Prodi Diploma IV Teknik Mesin menyampaikan, sebelumnya tim sudah melakukan survei ke SMA/SMK di Pontianak, Sekadau, dan Sambas tentang minat lulusan SMA pada Prodi Diploma IV Teknik Mesin. “Peminatnya di atas 25 persen untuk IPA,” katanya. Menurutnya, Prodi tersebut akan dibuka Juli 2012 bertepatan dengan tahun ajaran baru dengan dua kelas terdiri dari 24 mahasiswa. Peluang pasar lulusan prodi ini pun masih besar.

Mahyus SPd SE MM, Direktur Pol-nep menyatakan, sesuai program SBY untuk percepatan pertumbu-han ekonomi Indonesia, koridor ekonomi Kalimantan pada energi dan tambang. Prodi Diploma IV Teknik Mesin disesuaikan dengan konektivitas koridor ekonomi Kalimantan. “Kami mendukung percepatan pengembangan SDM dan SDA,” ujarnya.

Jika melihat dari tren industri dalam mengembangkan energi terbaru-kan dan tren pengembangan SDM, Mahyus optimis pengembangan Prodi Diploma IV Teknik Mesin bakal mendapat respon positif calon maha-siswa dan dunia industri. Hal tersebut juga disampaikan Rusadi ST, Kajur Teknik Mesin Polnep. (d1/ser)

Borneo Education Center

STRATEGIS: Lokasi Kampus BEC yang strategis Komplek A. Yani Me-gamal.

Pengakuan M Soleh; Penderita Diabetes dan Jantung

Sembuh Berkat Sarang Semut & Gami

M Soleh

Sembilan Belas Tahun Bergelut dengan Asam Urat

FOTO IST

HANGAT: Ketua STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr Samion AR MPd tampak hangat dengan siapa saja baik itu pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat.

Perkuliahan Mahasiswa Baru STKIP-PGRI Pontianak

FOTO IST

DIABADIKAN: Narasumber, teknical assistent, dan peserta lokakarya yang kebanyakan dosen Jurusan Teknik Mesin diabadiakan bersama.

Lokakarya & Workshop KurikulumProdi Diploma IV Teknik Mesin

KOREKSI harga jual kendaraan roda empat di tanah air, tampaknya, tidak bisa dihindari. Saat permintaan pasar semakin besar, kemampuan produksi agen tunggal pemegang merek (ATPM) mobil buatan Jepang justru menurun setelah musibah gempa dan tsunami di Negeri Sakura itu. Jika kekosongan stok dibiarkan berlangsung lebih lama, dikhawat-irkan terjadi kenaikan harga jual produk.

Operational Manager PT Honda Surabaya Center (HSC) Wendy Mi-hardja mengungkapkan, harga jual produk mobil Honda di Indonesia memang belum mengalami kenaikan setelah tragedy tsunami 11 Maret 2011 di Jepang. Namun, diler mobil tersebut mulai mengurangi gimmick harga

jual mereka. “Belum ada kenaikan harga. Tapi, diskon mengecil,” katanya setelah Road Show Honda Jazz Stars 3 di Tunjungan Plaza kemarin.

Karena perubahan harga riil sulit dihindari, PT HSC mengurangi level pemberian diskon kepada pembeli. “Ke depan, perubahan harga ber-gantung pada situasi dan kondisi. Apabila kondisi seperti sekarang terus berlangsung, sangat mungkin cost produksi saat ini di per hitungkan,” jelas Wendy.

Kekhawatiran terjadinya peruba-han harga jual timbul karena produksi ATPM Jepang di tanah air yang pulih 100 persen. Honda Prospect Mo-tor (HPM) yang merupakan ATPM Honda memperkirakan, produksi bisa pulih pada Juli 2011. “Itu lebih

cepat dari pada prediksi semula yang bisa pulih akhir tahun nanti,” tuturnya.

Penurunan produksi yang terjadi mengakibatkan diler HPM di daerah kehilangan pasokan barang hingga 40 persen jika dibandingkan dengan bulan-bulan normal. Dampaknya, pasar otomotif Jawa Timur dalam tiga bulan terakhir mengalami penu-runan penjualan 25-30 persen per bulan. “Jika pada 2010 lalu mereka mampu menjual 650 unit per bulan, saat ini hanya dikisaran 400-450 unit,” terang Wendy.

Di sisi lain, Wendy mengakui bahwa permintaan konsumen terus naik. Misalnya, preorder New Honda Jazz yang mencapai 400 unit sejak diluncurkan bulan lalu. (aan)

Siasati Perubahan Harga karena Pasokan Terbatas

Page 13: Pontianak Post

Ide Video Iklan Lokal Tidak Kalah dengan Nasional

PUTRI Pratiwi (23) dan Herlina (20) berhasil jadi juara I Kompetisi Iklan Mio 2011. Video iklan Putri dan Her-lina yang menamakan diri sebagai Grup LP (Lina-Putri) ini mengguna-kan lipsing lagu ‘Tak Enak Kasih Kuc-ing’ untuk mempromosikan Yamaha Mio Sporty warna merah.

Dalam video tersebut mereka tidak malu-malu mendadani diri sebagai laki-laki dan bergaya gokil. “Kan mau tampil beda dan alami,” cetus Herlina, warga Balimas II itu. Putri menam-bahkan, mereka ingin menunjukkan bagusnya kualitas Yamaha Mio. Lina dan Putri dikenal sering eksis, sedikit-nya 10 video lipsing mereka buat, 6 diantaranya sudah di-upload ke youtube. Juara II diisi Harun Sabrani (17) siswa SMKN 2 dan Nurkholis (19) mahasiswa STMIK. Dalam video

iklannya, mereka mengendarai Mio Sporty biru dengan tanjal 5. “Kami mau tampil beda dan buktikan Mio itu kuat,” ujar warga Gang Teluk Air, Pontianak Utara itu.

Hamidom (30), warga Wajok Hilir menjadi Juara III Kompetisi Iklan Mio 2011. Ia mengajak lima rekan kerjanya menggarap video iklan. Hamidom dengan berani mengubah lirik lagu dengan suara sendiri dalam video iklan. “Bahasanya saya buat sendiri, biar sesuai untuk memasarkan Yama-ha Mio. Di tempat kerja saya, lebih dari 10 persen karyawan pakai Mio,” ujar operator Pabrik Kasur Bigland ini.

Juara harapan I diperoleh Heru Susilo (21) mahasiswa BSI, bisa dibilang Heru single fighter karena video iklan ia buat sendiri dengan webcam laptop. Heru pun tidak malu-malu mengekspresikan diri segokil mungkin, bahkan dengan memband-ingkan keseksian Mio putih miliknya dengan Aura Kasih. “Saya memang hobi buat video dan masukkan ke youtube. Cuma pas buat video Mio ini, teman-teman pada malu, jadi

saya buat sendiri dengan motor Mio saya. Meski saya beli second, Mio saya tetap bagus dan tahan, tidak mengecewakan,” papar Heru.

Marisa (20), karyawan Do&Mi yang menjadi Juara Harapan II Kompetisi Iklan Mio 2011. “Idenya, dari video Sinta-Jojo. Ingin sedikit terkenal, seperti mereka. Sering buat video sih, cuma untuk di tonton dengan kawan,” katanya.

Sudin SE, Manager Promosi PT Aneka Makmur Sejahtera dan Dwi Nardi dari KTv (panitia dan juri) menyerahkan hadiah juara I-harapan II secara bergantian di Tapas, Jumat (9/9) 2011. Juara I Rp2 juta, juara II Rp1,5 juta, juara III Rp1 juta, juara harapan I helm racing, dan juara harapan II jaket kulit Yamaha. Tiap juara mendapatkan piagam, juara I-III juga mendapat piala. “Kali ini sudah tahun ke-3, mudah-mudahan berikutnya kami bisa menggelar yang ke-4,” ujar Sudin. Disamping itu, Dwi menyampaikan, kualitas ide para peserta Pontianak tak kalah dengan mereka di Jawa. (d1/biz)

komunikasi bisnisAdvertorialPontianak Post Senin 12 September 2011 13

SUASANA Idulfitri 1432 H, men-jadi momen bagi keluarga besar PT Perkebunan Nusantara XIII untuk saling bersilaturahmi yang dapat mengembangkan semangat kebersa-maan. Kegiatan ini ditandai dengan dilaksanakan kegiatan halal bihalal yang digelar Jumat (9/9) malam di Hotel Aston Pontianak.

Membaur dalam kegiatan yang penuh keakraban dan kekeluargaan ini, anggota Dewan Komisaris, Direksi, General Manager, para Kepala Bagian, Manager, staf dan karyawan serta keluarga besar PTPN XIII, serta undangan dari mitra kerja perusahaan.

Direktur Utama PTPN XIII Kusumandaru NS mengakui, bahwa dampak teknologi semakin canggih dirasakan ikut mewarnai momen idulfitri. “Teknologi juga menjadi-kan kita suka yang praktis-praktis, termasuk di hari lebaran. Dimana ada yang hanya SMS-an, mengucap-kan maaf lahir batin, sudah merasa selesai silaturahminya,” tuturnya. Dampak dari teknologi tersebut telah membuat sebagian orang merasa ‘selesai’ kewajiban untuk saling berlebaran, saling memaaf-kan. “Padahal, di sini ada yang hilang dari tradisi kita,” ujarnya.

Hal yang hilang tersebut adalah sentuhan personal dalam silatur-ahmi. “Alangkah indahnya jika kita saling bersilaturahmi dan saling maaf memaafkan,” tambah Kusumandaru. Maka momen kegiatan halal bihalal keluarga besar PTPN XIII ini, diharap-kan dapat menjadi ajang silaturahmi

dan berkembangnya semangat ke-bersamaan. Kesempatan ini juga Kusumandaru menyatakan, bahwa halal bihalal keluarga besar PTPN XIII tahun ini menjadi pijakan pent-ing untuk lompatan bagi perusahaan untuk masuk dalam jajaran BUMN kelas atas, yakni dengan memiliki laba Rp1 triliun di tahun 2014. “Tekad kita untuk memiliki laba Rp1 triliun di tahun 2014 nanti, pijakannya dimulai tahun 2011 ini, maka momen halal bihalal ini kita perkuat tekad itu, kita bangun kebersamaan untuk meraih yang terbaik,” ujarnya optimis.

Kegiatan halal bihalal keluarga besar PTPN XIII tahun ini menghad-irkan penceramah, KH Abu Bakar Madris, dari Pondok Pesantren Riadul Mubtahidin, Depok. Kesempatan ini,

Kyai Abu Bakar mengulas pentingnya menjaga silaturahmi dan memban-gun kebersamaan antarkaryawan, antaraatasan dan bawahan. “Jika perusahaan ingin maju, maka jadilah seperti dua buah tangan, jangan sep-erti dua buah telinga,” tutur kyai.

Ia mengibaratkan dua tangan, yakni kerjasama yang saling kompak dan penuh kebersamaan, tanpa rasa iri, dengki maupun prasangka. “Jika tangan kanan gatal, tangan kiri yang menggaruk, jika tangan kiri yang gatal maka tangan kanan yang menggaruk. Untuk urusan yang baik-baik dan bagus, tangan kanan yang berperan, tapi yang kotor-kotor tangan kiri yang terlibat, namun keduanya tidak saling men-dengki,” paparnya.(a2/biz)

Halal Bihalal Keluarga Besar PTPN XIII

Silaturahim Tingkat kan Soliditas & Produktivitas Kader Wujudkan Kalbar

Sejahtera

SEKITAR 1.700 kader dan simpati-san Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menghadiri Halal Bihalal Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Kalim-antan Barat yang digelar di Pontianak Convention Center (PCC), Minggu (11/9). Acara dimulai dari pukul 08.00 sampai 2.00.

Para tokoh PKS ikut meramaikan perhelatan akbar ini. Di antaranya ustadz H. Aus Hidayat Nur, MA dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS, yaitu sebagai Ketua Badan Penegak Disiplin Organisasi DPP PKS yang sudah sering ke Kalbar untuk tugas dakwah dan tugas partai. Hadir juga Ketua DPW PKS Kalbar, dan anggota legislatif DPR RI dan DPRD Propinsi Kalimantan Barat, Fraksi PKS, DPRD Kab/Kota se Kalbar, dan juga pengu-rus PKS dari wilayah sampai dengan level kelurahan turut menambah keharmonisan kegiatan tersebut. PKS Kalbar juga mengundang para tokoh masyarakat Kalbar, perwakilan Pengurus Partai Politik, dan seluruh masyarakat Kalimantan Barat yang cinta kepada PKS. Acara bertajuk Silaturahim Tingkatkan Soliditas dan Produktivitas Kader ini bertujuan meningkatkan tali silaturahim di kalangan struktur, kader dan simpati-san PKS Kalbar. Kuatnya silaturahim diharapkan dapat menumbuhkan suasana kekeluargaan dan sikap saling menghormati dan menghargai.

Kegiatan dimulai pembukaan

berupa pembacaan ayat suci Alquran. Dilanjutkan sambutan Ketua DPW PKS Kalimantan Barat Ust. Fatahillah Abror, S.Ag. Ada juga hiburan oleh Nasyid dan Marawis, sekaligus pemu-taran film-film dokumenter tentang PKS Kalbar, serta persembahan iklan ucapan Idulfitri dari DPD PKS Kota Pontianak. Acara semakin hangat den-gan penyampaian orasi serta Tausiyah dari Ust. Aus Hidayat Nur, MA, yang juga sebagai Aleg DPR RI. Ia berbicara tentang upaya menjaga semangat dan amaliah Ramadan hingga berjumpa dengan Ramadan tahun depan.

Menurut Sekertaris DPW PKS Kalbar, H Arif Joni Prasetyo, ST.MT, suasana saling menghargai ini harus terus ditumbuhkan di masyarakat. Tidak hanya sesama kader PKS, tapi juga sesama muslim bahkan nonmus-lim. Adanya sifat saling menghargai ini diharapkan kerukunan antar umat beragama akan tercipta.

Terlebih lagi kader PKS, lanjutnya, harus mampu menjadi pioner un-

tuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, khususnya yang mendap-atkan amanah sebagai pejabat publik. Yang harus dipikirkan pertama kali adalah urusan umat dan masyarakat. Mendahulukan urusan masyarakat ini juga akan sulit diperjuangkan tanpa kerja sama dengan para pemangku ke-pentingan yang lain. Inilah substansi dari acara ini digelar.

Ketua Panitia Halal Bi Halal, Ust. Kurniawan juga menyampaikan bahwa pelaksanaan acara ini selain sebagai ajang silaturahim kader, simpatisan dan masyarakat juga di-manfaatkan sebagai ajang konsolidasi terutama dalam persiapan menjelang pemilihan Kepala daerah mulai dari pemilihan Gubernur ditahun 2012, Walikota Ponitianak ditahun 2013 serta beberapa daerah lain dikalbar serta puncaknya dalam rangka peme-nangan pemilu ditahun 2014. Acara ditutup dengan doa dibawakan Ust. H Ikhsan Syamsi yang juga sebagai Aleg DPRD Kota Pontianak. (b3/ser)

PEMBANGUNAN Pasar Anggrek di Pontianak Timur dimulai hari Minggi (11/9), ditandai penancapan tiang per-tama oleh Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi. Pembangunan dilakukan investor PT Bumi Bersatu dengan nilai hampir Rp100 miliar.

PT Bumi Mitra Bersatu akan mem-bangun 160 rumah toko, 64 kios bertarap modern dan 48 lapak. Meski dibangun swasta, pasar ini tetap bek-erjasama dengan Pemkot Pontianak. ruko dan kios dikelola pengembang, sedangkan lapak Pemkot. Berbeda dengan pusat perbelanjaan lainnya, Pasar Anggrek merupakan pasar tradisional dengan nuansa modern. Letaknya yang strategis bakal men-jadikan Pontianak Timur sebagai kawasan pusat perekonomian baru di kota ini. Pasar Anggrek terletak di perempatan Tanjung Hulu, tepatnya di pertigaan Jalan Ya’ M Sabran & Sultan Hamid II.

Direktur PT Bumi Mitra Bersatu, Anton Limbong men-gatakan, meski belum terlihat fisiknya, sudah banyak yang memesan ruko maupun kios di pasar tersebut. Saat ini saja, kata dia, sudah sekitar 70 persen ruko dan kios dipesan. “Sedangkan lapak Pemkot yang mengelola. Jika masyarakat ingin berdagang di tempat itu, silakan berurusan dengan Pemkot. Mungkin ada kriteria yang ditetapkan Pemkot bagi

pedagang lapak,” ungkapnya.PT Bumi Mitra Bersatu hanya fokus

pada ruko dan kios. Sistemnya jual beli. Untuk ruko harganya bervariasi tergantung lokasi. Bagian depan se-harga Rp1 miliar, sedangkan belakang antara Rp700-750 juta. “Sedangkan kios kita belum tentukan harga pasti,” ungkapnya. Pengerjaannya bertahap, untuk awal ini, kata Anton, ditargetkan 1,5 tahun. Baru kemudian bertahap pada penataan lokasi pasar. “Dalam satu setengah tahun sekiar seratusan ruko sudah siap pakai,” ujarnya.

Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi menyatakan dukungannya pada in-vestasi yang dilakukan swasta seperti pembangunan Pasar Anggrek itu. Dia berharap penancapan tiang pertama menjadi semangat bagi pengembang dalam membangun pasar. “Dengan adanya pasar ini dapat sebagai penam-bung PKL yang ada di pinggir jalan.

Sehingga ada dampak positif bagi masyarakat Pontianak Timur,” ungkapnya. Paryadi melihat lokasi Pasar Anggrek sangat strategis. Berada di pinggir Jalan Ya’ M Sabran yang merupakan jalan Trans Kalimantan. “Pontianak Timur tidak lagi tertinggal seperti yang dikatakan sebagian orang. Pasar ini bakal menjadi kekuatan ekonomi baru. Harus membawa multyplayer efeck bagi masyarakat,” ujarnya.(c5/biz)

PT Bumi Mitra Bersatu Bangun Pasar Anggrek

Semarak Halal Bihalal PKS Kalbar

Kembangkan Semangat Kebersamaan

LP Juara I Kompetisi Iklan Mio 2011

FOTO IST

Direktur Utama PTPN XIII Kusumandaru memberikan sambutan pada halal bihalal PTPN XIII Jumat (9/9) di Hotel Aston Pontianak.

DALAM era globalisasi, dibutu-hkan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas, sehingga mampu berkompetisi dalam pasar kerja global. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Program Megister (S2) Ilmu Ekonomi Untan menyeleng-garakan pendidikan Strata-2 Ilmu Ekonomi.

Dengan hadirnya S2 Ilmu Eko-nomi Untan diharapkan mengha-silkan lulusan dengan kemampuan: menganalisa perekonomian dari aspek moneter dan perbankan dalam lingkup nasional dan global,

mengembangkan dan menganalisa pembangunan ekonomi perkotaan dan perbatasan untuk kebutuhan perencanaan pembangunan kawa-san, menerapkan dan menganalisis keuangan daerah dan pengelolaan anggaran sektor publik. Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi FE-Un-tan menawarkan 3 bidang konsen-trasi. Yaitu; Ekonomi Uang dan Bank, Ekonomi Perkotaan dan Perbatasan, serta Keuangan Daerah.

Fasilitas yang tersedia cukup rep-resentative dalam menunjang pros-es belajar mengajar, yang meliputi

Ruang Kuliah Full AC, perpustakaan dan lain-lain. Beban studi program pascasarjana (S2) Ilmu Ekonomi 42 SKS yang dapat diselesaikan dalam jangka waktu 3 semester.

Perkuliahan Program Pascasa-rjana (S2) Ilmu Ekonomi Untan dilaksanakan 2 kelas: Kelas Insentif A (Senin-Jumat) dan Kelas Insentif B (Jumat, Sabtu dan Minggu) sehing-ga calon mahasiswa dapat memilih waktu sesuai dengan keinginan.

Persyaratan bagi calon peserta adalah: Foto copy ijazah dan trans-krip nilai S1 yang telah dilegalisir sebanyak 1 lembar, membayar biaya pendaftaran, surat izin belajar dari lembaga/instansi tempat bekerja untuk calon mahasiswa yang telah bekerja, surat jaminan pembi-ayaan studi dari sponsor/instansi jika studi dibiayai oleh sponsor/instansi, pas foto ukuran 2x3 dan 3x4 masing-masing 2 lembar dan bersedia menandatangani surat perjanjiaan dan memenuhi segala peraturan yang berlaku.

Pendaftaran akan berakhir pada 9 September 2011 dan tes masuk akan dilaksanakan pada 10 September 2011 sedangkan untuk perkuliahan perdana akan dilaksanakan pada 3 Oktober 2011. Untuk informasi lebih lanjut hubungi: Sekretariat Program Pascasarjana FE-Untan Jl. A Yani Pontianak telpon 0561-743465. email: [email protected] CP: 085252458272 dengan Neni.(d2/biz)

S2 Ilmu Ekonomi Terima Mahasiswa BaruKelas Intensif A (Senin-Jumat) dan Kelas Intensif B (Jumat, Sabtu & Minggu)Pendaftaran Berakhir 9 September

Belum Dibangun, 70 Persen Ruko Laku

BERI ARAHAN: Wakil Wali Kota Paryadi memberi arahan sebelum menancapkan tiang pertama Pasar Anggrek.

DIABADIKAN: Sudin dan Dwi Nardi (kanan-kiri) diabadikan bersama para juara kompetisi iklan Mio 2011.

HALAL BIHALAL: Acara halal bihalal PKS Kalbar di PCC, Minggu (11/9).

STIE ‘Indonesia’,Mempersiapkan

SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar tisipasi aktif mem per siap kan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun tansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe sional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menye-leng gara kan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII.1. Jurusan Manajemen/S1

(Dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi)

Gratis satu buah HP untuk akses

informasi akademik mahasiswa/i, dan

lain-lain.

Informasi dan Pendaftaran Kampus STIE IndonesiaJalan Gajahmada No. 38

telp. 0561- 734762,739123 PontianakJalan Imam Bonjol No. 82-88

telp. 0561-761307,761309 PontianakWWW.STIEINDONESIA-PTK.AC.ID

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas 4875/D/T/K-IX/2010 & 4082/D/T/2008, dan SK Mendikbud No 73/D/O/98

Tes Masuk STIE 15 September 2011

Konsentrasi: * Mnj pemasaran, *Mnj keuangan, *

Mnj MSDM, * Mnj Perhotelan, * Mnj Perbankan (Syariah).

* Prospek Karir LulusanPerhotelan, Perbankan, Travel, pe-

rusahaan swasta/pemerintah.Semakin bertambahnya hotel-hotel

dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhote-lan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan.2. Jurusan Akuntansi/DIII

* Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di

perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya

Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’:1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’

Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 260.000,-perbulan)

2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.

3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘In-donesia’ Pontianak. (d2.biz)

MENERIMA PINDAHAN LULUSAN D III (DAPAT DISELESAIKAN 1 TAHUN TERMASUK SKRIPSI.

Wisuda XIV pada tanggal 26 Juli 2011

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama September 2011)

Page 14: Pontianak Post

Kubu raya Pontianak Post Senin 12 September 201114

Sebagai kepala daerah sebelumnya saya ingin meminta maaf kepada

nelayan atas terkendalanya SIPI. Dampaknya adalah

nelayan yang tidak bisa me-laut, bahkan saya dengar

laporan ada beberapa kapal nelayan Sungai Kakap ter-paksa ditahan karena tidak

memiliki SIPI,”

WAYANG KULIT

PERSATUAN Pedalangan Indonesia (PEPADI) Kaliman-tan Barat, menyelenggarakan halal bihalal dalam balutan pentas budaya kerjasama FLAB Kubu Raya. Kegiatan itu sendiri dilaksanakan halaman kediaman rumah Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhro-ten yang terletak di Jalan Adi Sucipto Gg 822, No 22 Sungai Raya dengan agenda pagelaran Wayang Kulit semalam sun-tuk. Dalam kegiatan tersebut, tidak saja dihadiri masyarakat umum, juga turut hadir Bu-pati Kubu Raya, Muda Mahen-drawan, Kapolresta Pontianak, Ketua dan Anggota FLAB Kubu Raya beserta unsur pimpinan dan anggota DPRD, juga unsur Muspika Kubu Raya.

Kegiatan semalam suntuk sekaligus ajang silaturahmi juga menghadirkan pentas bu-daya dari masing-masing etnis di Kubu Raya. Dimulai den-gan penampilan Barongsai, Tari Rinyuang mewakili etnis Dayak, Jaipong dari Jawa Barat, Tarian Melayu (Tundang), Tar-ian dari Jawa Tengah serta di-tutup dengan penampilan tar-ian Madura “Tunduk Macen”.

Sesuai tema pentas budaya, kemudian dilanjutkan dengan sambutan para pejabat tinggi juga mempersiapkan acara puncak berupa pagelaran wayang kulit dan menghadir-kan dalang dari Surakarta juga Dalang Cilik Asal Kubu Raya.

Ketua umum Pepadi Kal-bar, Prof H Slamet Raharjo,SH mengatakan kegiatan halal bi-halal dilakukan dalam upaya mempererat dan menghan-gatkan tali silaturahim PE-PADI dengan seluruh unsur masyarakat Kubu Raya dan Kalimantan Barat. Pepadi sendiri menggandeng FLAB sebagai bentuk kepedulian akan keberagaman etnis dan budaya di Kubu Raya. Dengan demikian kegiatan tersebut juga dilakukan kolaborasi et-nis dalam pentas budaya yang digelar disela-sela acara.

“Melihat keberagaman etnis di Kubu Raya juga sudah me-

nampilkan kesenian masing-masing. Ada yang menari juga melakukan tundang. Ini ada-lah bentuk kekayaan budaya di Kubu Raya yang harus kita jaga. Dengan begitu di kegiaran ini, tidak hanya penampilan jawa. Akan tetapi ita kolaborasikan dengan etnis lain,” ucapnya. ”Dan kita berharap ini menja-di model pemersatu, sehingga spirit pemekaran Kubu Raya bisa terus menjadi motivasi semua masyarakat dan kita mampu bersatu membangun daerah ini,” sambungnya.

Di tempat serupa Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan me-nyambut baik digelarnya ajang kegiatan ini. Ini merupakan ben-tuk pemersatu, mengingat Kubu Raya daerah heterogen dengan kehadiran berbagai etnis dan budaya. “Ini merupakan sebuah kekayaan daerah Kubu Raya. Keberagaman budaya harus menjadi spirit bagi masyarakat Kubu Raya, Kalbar dan bahkan Indonesia. Karena merupakan sebuah spirit Kabupaten Kubu Raya yakni ‘Kubu Raya Untuk Indonesia,” katanya.

”Dan sangat luar biasa Kubu Raya dengan kondisi hetero-gen merupakan upaya perekat baik melalui budaya, mem-bangkitkan emosional dan op-timisme masyarakat. Dengan budaya merupakan ajang sal-ing memperkuat dan menggali juga memberi nilai-nilai yang baik untuk generasi kita,” sam-bung dia.

Wakil Bupati Kubu Raya, Andreas Muhrotein dan Ketua FLAB, Jipridin berharap keg-iatan semacam ini menjadi perekat tali silaturahim dan landasan kebersamaan dan kekayaan Kubu Raya yang har-us terus dilestarikan.

Acara Wayang Kulit sema-lam suntuk merupakan pun-cak kegiatan dan selanjutnya dipandu dua dalang yakni da-lang cilik asal Kubu Raya yakni, Tri Wiryawan dan menampil-kan lakon Cupumanik Astog-ino juga Ki Dalang Mudjiono dari Surakarta dengan Lakon Wirotho Purwo. (den)

Halal Bihalal di Rumah Wabup

Deny/Pontianak Post

WAYANG: Wakil Bupati menerima wayang kulit untuk di-mainkan semalam suntuk.

Jalan Rusak, Warga Tutupi dengan Pelepah KelapaSUNGAI RAYA-Warga Jalan Adisucipto, Ke-

camatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya se-makin resah karena kerusakan jalan di lingkungan mereka makin parah. Beberapa ruas jalan bahkan banyak berlubang dengan jumlah tidak sedikit. Jembatan di Desa Teluk Kapuas, Kecamatan Sun-gai Raya bahkan berlubang dan diinisiatif warga ditutupi dengan batang pohon kelapa atau kayu. Akibatnya jalur tersebut menjadi tinggi sebelah dengan jalan aspal. Jika tidak berhati-hati setiap pengendara lewat bisa terjatuh baik memakai kendaraan roda dua maupun roda empat. ”Kalau lubang di jalan tersebut bukannya baru, tetapi su-dah hampir dua tahun rusaknya,” kata Narto (41) warga setempat kepada media.

Dia menyampaikan penyumbang kerusakan jalan-jalan tersebut salah satunya diperparah den-gan banyaknya kendaraan berbobot berat melin-tas jalan adisucipto. ”Sudah tahunan jalan terse-but rusak. Sampai sekarang sepertinya tidak ada perhatian pemerintah terkait pembetulan jalan,” ucapnya.

Kerusakan jalan Kubu Raya dianggap warga sebagai pembiaran. Entah tanggungjawab siapa, yang jelas banyak pejabat lewat hanya terbelalak matanya. Jangan heran di jalur Adisucipto, trans-portasi bisa berbahaya, padat, ramai, macet juga memakan korban.“Kerusakan jalan hampir setiap tahun. Setiap tahun juga diperbaiki. Jalannya itu-itu saja,” sambung Warnik (43), warga Sungai Raya ketika melewati ruas Jalan Adisucipto.

Warni dan warga memang protes keras. Sebab hampir setiap tahun, jalan di tempatnya selalu rusak. Istilahnya setelah habis diperbaiki kemu-dian rusak lagi. ”Kenapa rusak lagi, padahal baru beberapa bulan diperbaiki,” sambung Ahmad (34) warga setempat lainnya.

Ahmad menyesalkan, kenapa kondisi Jalan Adisucipto rusak melulu. “Tolong dong aparat hu-kum seperti Polisi, Jaksa, LSM awasi proyek Jalan Adisucipto. Bagaimana bisa setiap tahun selalu ru-sak dan selalu diperbaiki. Kami sebagai warga juga sudah bosan melihat jalan hancur setiap tahun,” kata dia dengan nada kesal.

Akibat tidak mulusnya Jalan Adisucipto sebagai urat nadi kegiatan dan bisnis mengganggu warga Kubu Raya. Disamping itu tahun-tahun sebelum-nya seorang ibu hamil terpaksa keguguran dan ada aanak muda ditabrak hingga pelajar sekolah tewas di tempat. Salah satu pemicunya karena kerusa-kan Jalan Adisucipto. ”Sampai kapan jalan kami terus memakan korban. Apa pemerintah memang berharap rakyatnya banyak mati dulu,” ucap Abi, warga Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya.

Kerusakan dan lubang di sepanjang jalan Adis-ucipto jumlahnya sangat banyak. Tidak jarang pengendara motor terjatuh di dekat tempat dirin-ya berjualan. Terjatuhnya para pengendara motor bukan dikarenakan saling bertabrakan, melainkan pengendara yang berusaha untuk menghindari besarnya lubang di sepanjang jalan. ”Lubang disini terlihat besar-besar, bahkan ada beberapa yang dalam sehingga pengendara harus lebih ber-hati-hati. Pernah suatu hari ada pengendara yang masuk kedalam parit karena terkejut mengetahui adanya lubang di depannya. Tidak ada perhatian sama sekali dari pemerintah, baik kabupaten maupun provinsi mengenai kerusakan jalan ini,” tuturnya.

Sebelumnya, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum bidang Bina Marga dan Pengairan Kubu Raya, Kus Medya Arwanto mengatakan, di Kubu Raya ada tiga jalan berstatus milik provinsi. Jalan-jalan tersebut adalah Jalan Adisucipto, Jalan Ra-sau Jaya dan Jalan Sungai Kakap. ”Kewenanangan penanganannya berada di tingkat provinsi bukan di kami. Sebab, jalan-jalan tersebut masuk jalan provinsi dan kita tidak boleh ikut campur mem-biayai dari APBD. Bisa-bisa kedepannya menjadi temuan,” ungkapnya. (den)

Deny/Pontianak Post

SIPI: Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyerahkan Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) kepada nelayan di Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Dokumen ini memiliki fungsi vital kepada nelayan untuk menjelajahi laut-laut yang nusantara.

Pemkab Serahkan SIPI ke Nelayan Kini Samudera Nasional Bisa Terjangkau

SUNGAI RAYA-Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan meny-erahkan secara langsung 41 Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI) dan 6 SIUP kepada perwakilan para nelayan dari Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, akhir pekan kemarin. Peny-erahan dokumen tersebut sangat penting mengingat puluhan tahun para nelayan terkenal menjela-jahi samudera hingga berming-gu-minggu di laut mencari hasil tangkapan dan berpindah-pindah tempat bahkan sampai ke luar pulau Kalimantan. Uniknya peny-erahan dokumen tersebut diberi-kan secara cuma-cuma atau tidak dipungut biaya pengajuan melalui kebijakan kepala daerah.

Salah seorang nelayan yang menerima SIPI sebut saja Ahmad mengatakan sebagian besar kapal-kapal nelayan memburu ikan-ikan besar seperti jenis hiu dan lain ber-nilai ekonomi tinggi. Akan tetapi, sejak setahun belakangan nelayan was-was karena bingung mengurus Surat Izin Penangkapan Ikan (SIPI). “Padahal tanpa adanya surat terse-but, kemampuan bersandar kami khususnya di luar Kubu Raya bisa dikatakan tidak lengkap secara ad-ministrasi. Makanya kami sangat berterima kasih sekali diberikan SIPI,” ucapnya.

Ia menyampaikan kemungki-nan besar belum diserahkannya SIPI karena sampai saat ini, Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya masih menyusun dan mer-ancang Peraturan Daerah terkait SIPI dan sejenisnya. Dengan de-mikian pengajuan SIPI tidak ada titik terangnya. Makanya saat mengetahui hal tersebut Bupati Kubu Raya langsung mengambil kebijakan menggratiskan permo-honan SIPI bagi nelayan Sungai Kakap dan dipertegas dengan Per-aturan Bupati Kubu Raya terkait SIPI. “Sebagai kepala daerah sebelumnya saya ingin meminta maaf kepada nelayan atas terken-dalanya SIPI. Dampaknya adalah nelayan yang tidak bisa melaut, bahkan saya dengar laporan ada beberapa kapal nelayan Sungai

Kakap terpaksa ditahan karena tidak memiliki SIPiI,” ujar Muda seusai menyerahkan secara sim-bolis SIPI kepada perwakilan ne-layan di Desa Sungai Kakap.

Dia menyampaikan beberapa bulan sebelumnya karena tidak adanya kepastian dikeluarkannya SIPI, beberapa nelayan Sungai Kakap ada yang mengurus per-izinan di kabupaten induk dan provinsi. “Persoalan ini cukup lama berlangsung. Namun baru beberapa hari belakangan lapo-rannya masuk ke saya. Jadi, untuk menebus masalah ini, saya meng-gratiskan permohonan perizinan,” katanya.

Muda berharap setelah SIPI diberikan kedepannya tidak lagi menjadi persoalan kedepannya. Apalagi saat ini banyak kendala da-lam pengurusan berbagai perizinan. Namun dengan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu (Pe-layanan Satu Pintu), Pemkab Kubu Raya memberikan kemudahan sep-enuhnya ke masyarakat.

Samsudin nelayan lainnya men-gatakan sebetulnya persoalan SIPI ini tidak perlu sampai ke tangan Bupati. Akan tetapi karena sudah terlalu lama dibiarkan, dia dan re-kan-rekan nelayan lain yang tidak memperoleh kejelasan langsung menyampaikan aspirasinya kepa-da Bupati. “Kami bersyukur, ketika Bupati tahu langsung merespon. Dengan demikian, kami tidak lagi resah untuk melaut dan mencari nafkah,” kata nelayan yang sebu-lan sekali pulang melaut ini. (den)

Page 15: Pontianak Post

15ANEKA PONTIANAKPontianak Post Senin 12 September 2011

Sambungan dari halaman 9

Nasional. Undang-undang sudah secara jelas menga-manatkan supaya angga-ran pendidikan mendapat proporsi 20 persen dari total APBN maupun APBD. Ke-nyataannya, pemprov hanya mengalokasikan sekitar 3,72 persen atau sekitar Rp68, 951 miliar dari total APBD Kalbar yang mencapai Rp 1,853 triliun.

Peningkatan alokasi dana untuk pendidikan dinilai se-makin urgen mengingat In-deks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar masih sangat rendah. Soalnya, sektor pen-didikan merupakan salah satu komponen penyusun IPM. Dari 33 provinsi, kata Deman, Kalbar menduduki

peringkat 29 dan berada pada posisi paling rendah di Pulau Kalimantan. Apabila dana pendidikan kecil, ia pesimistis IPM Kalbar akan bisa ditingkatkan secara signifikan.

“Kita minta supaya ren-cana pembelian kendaraan dinas itu dibatalkan. Alih-kan ke sektor pendidikan. Walaupun dalam era oto-nomi daerah tingkat provinsi ini sifatnya koordinasi, se-baiknya provinsi bisa juga membantu kekurangan-kekurangan di tingkat kabu-paten. Ini demi peningkatan IPM kita,” ujarnya.

Rencana pembelian speed boat untuk DPRD juga dini-lainya tidak perlu karena jasa penyewaan speed boat sudah tersedia dan bisa digunakan

DPRD apabila ingin men-gunjungi kawasan-kawasan perairan atau kepulauan. “Kalau speed boat itu untuk masyarakat yang tinggal di daerah terpencil, itu tidak masalah supaya mereka ter-bantu aksesnya. Bukan un-tuk dewan,” tandasnya.

Sementara itu, Koordina-tor Forum Kemanusiaan Relawan Pontianak, Bruder Stephanus Paiman OFM Cap mengecam usulan ten-tang pengadaan mobil dinas baru dan speedboat senilai Rp 2 miliar untuk pimpinan DPRD Kalbar.

“Tolong lihat apa yang ter-jadi di masyarakat sekarang ini. Kehidupan rakyat masih banyak yang susah.

Mobil yang lama kalau masih bagus jangan minta

ditambah. Lebih baik dikasih ke rakyat miskin,” tandas-nya.

Bruder Step menyebut usulan tersebut sangat me-lukai hati masyarakat. “Mana aspirasi mayarakat yang mereka bela?! Sekarang ini mereka kerja saja menyerap aspirasi masyarakat.

Kalau masyarakat sudah tidak ada yang mengemis, s u d a h s e ja ht e ra, s u d a h mampu beli rumah, tidak ada yang menganggur, orang cari amakan tidak sulit, nah itu baru boleh kalian minta-minta,” selorohnya.

Menurutnya, kalau orang yang menyampaikan usulan punya nurani dan moral, tidak akan mungkin punya permintaan seperti itu. (rnl/ars)

Sambungan dari halaman 9

dipukul orang, dan orang-nya sudah menunggu di SMU Santun,” ujar Udin saat ditemui di RSUD Soedarso, pasca ke-jadian.

Kapolsek Pontianak Selatan, AKP Sri Suhartini melalui Kanit Reskrim IPDA Bintang, telah membenarkan aksi bentrok tersebut. Motif itu didomi-

nasi oleh kenakalan remaja yang sedang mencari jati diri. ”Tiga pemuda diamankan terkait peristiwa yang men-gakibatkan perkelahian antar dua kelompok pemuda itu. Kami sudah mengamankan tiga orang tersangka yakni Me, An dan Ed. Mereka masih dalam pemeriksaan. Meskipun mereka yang diamankan tidak

mengakui telah melakukan penusukan, tetapi mereka ikut dalam pemukulan itu,” katanya. Dia mengatakan, hasil pemer-iksaan sementara pihak ke-polisian, peristiwa terjadi dis-ebabkan permasalah wanita. Namun hingga kini, kepolisian masih melakukan pemerik-saan lebih lanjut terhadap tersangka maupun korban.

”Setelah mendapat keteran-gan dari beberapa orang yang telah kita amankan, pelaku penusukan berhasil melari-kan diri. Dimana, tersangka telah menusuk korban dengan obeng. Untuk sementara, pihak kami masih melakukan peye-lidikan secara mendalam, demi meringkus pelaku penusukan itu,” pungkasnya. (rmn)

Sambungan dari halaman 9

operasional baru di DPRD. Nilainya sebesar Rp2,034 miliar. Usul Badan Anggaran DPRD Kalbar itu bertambah Rp1,471 miliar dari sebelum anggaran perubahan.

Usul ini menuai pro dan kontra di tubuh DPRD send-iri karena diduga hanya un-tuk kendaraan pimpinan. Padahal, selama ini mas-ing-masing pimpinan telah memiliki kendaraan dinas (Toyota Camry untuk Ketua DPRD, Toyota Vios serta Honda Civic untuk wakil-wakil ketua DPRD).

S e m e n t a r a m e n u r u t aturan, pimpinan hanya boleh memiliki satu unit kendaraan dinas. Di samp-ing itu, pembelian Pajero Sport serta speedboat juga dianggap bukan keperluan mendesak.

Sekretaris Fraksi Golkar, Andry Hudaya Wijaya bah-kan dengan tegas menyam-paikan penolakan. Sedang-kan Ketua Fraksi PAN, Izhar Assyuri meminta agar badan anggaran mendalami atau mengkaji kembali rencana ini dan mempertimbangkan-nya secara matang.

Sepanjang alasan-alasan pembelian kendaraan itu bisa diterima atau memenuhi harapan masyarakat, ia tidak mempersoalkannya.

Sementara menurut Retno,

pembelian Pajero Sport dan speedboat tersebut memang merupakan suatu kebutuhan yang cukup penting. Sebab, infrastruktur jalan dan jem-batan di provinsi ini sebagian masih belum memadai. Ada kawasan tertentu yang tidak mungkin dijangkau dengan menggunakan mobil bia-sa, apalagi sedan sehingga diperlukan adanya mobil lapangan (double gardan).

Satu unit Pajero Sport diperhitungkan dapat me-nampung enam anggota DPRD.

“Jika dua unit, akan da-pat dipakai oleh satu komisi untuk kunjungan ke lapan-gan,” katanya. Di samping itu, sebagian wilayah Kalbar juga merupakan kawasan perairan atau kepulauan se-hingga untuk menjangkau-nya diperlukan kendaraan air yaitu speedboat.

Menurut Retno, daerah-daerah pedalaman, per-batasan serta kepulauan selama ini kurang menda-pat perhatian dan kurang tersentuh pembangunan. Bahkan sangat jarang dikun-jungi oleh pejabat ataupun anggota DPRD.

“Kita perlu juga survei ke sana, menyerap aspirasi mereka. Bagaimana kita mau ke sana kalau fasilitasnya tidak ada.

T i d a k m u n g k i n k i t a menunggu mereka datang

ke Pontianak,” ujarnya. Bagaimana dengan penye-

waan? Retno mengakui, ada speedboat yang bisa disewa DPRD jika kunjungan lapan-gan. Namun, biayanya mahal sehingga dianggap justru akan lebih boros. Apalagi di era sekarang di mana DPRD tidak lagi dapat meminta bantuan atau meminjam speed boat dari pihak swasta atau perusahaan-perusa-haan. Retno pun mengakui, selama ini komisi-komisi di DPRD telah memiliki kendaraan dinas, misalnya Daihatsu Terios.

Namun kendaraan terse-but dirasakan kurang me-madai untuk menjangkau wilayah pelosok ( bukan double gardan). Ada pula satu unit mobil Pajero yang digunakan oleh Ketua DPRD, Minsen dan satu unit Nissan Terrano yang digunakan oleh Ketua Fraksi PDIP, Kebing. “Itu memang mobil pool, tetapi selama ini anggota-anggota lain tidak bisa me-makainya,” jelas dia.

Terlepas dari semua hal tersebut, ia menegaskan bahwa rencana pembelian kendaraan dinas/opera-sional ini masih dalam tahap wacana dan belum final.

Rencana ini masih akan didiskusikan bersama den-gan eksekutif dalam rapat gabungan, Senin (12/9). Dalam rapat itu, akan dikaji

kembali sejauh mana ke-manfaatan pembelian dua unit Pajero Sport serta speed boat tersebut. “Belum tentu juga ini nanti disetujui ekse-kutif,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Retno menyayangkan ren-cana yang belum final ini sudah disebarluaskan ke-pada publik melalui media. Terlebih lagi oleh internal anggota DPRD yang bu-kan merupakan anggota badan anggaran sehingga informasi yang disampaikan dinilai bias. Seharusnya, kata dia, anggota DPRD dapat fokus pada tugasnya masing-masing agar kinerja lebih optimal.

“Percayakan saja pada anggota fraksi yang duduk di badan anggaran. Masing-masing fraksi kan sudah punya utusan.

Dalam diskusi awal ke-marin, rata-rata utusan fraksi sudah setuju rencana pem-belian kendaraan dinas/op-erasional ini,” ujarnya. Jika sudah duduk di DPRD, sam-bungnya, perjuangan untuk kepentingan masyarakat itu hendaknya lebih diutama-kan daripada kepentingan partai.

Kalaupun ingin meng-kritisi, ia menilai biaya per-jalanan dinas DPRD lebih layak untuk dikritisi ketim-bang rencana pembelian kendaraan dinas.(rnl)

Sambungan dari halaman 9

prihatikan, semua masyarakat mengeluh karena harga telur melonjak tinggi bila diband-ingkan tahun lalu yang masih berkisaran Rp1.500 per butir,” ucapnya.

Pemkot tidak dapat mengen-dalikan harga. Operasi pasar yang dilakukan untuk mengan-tisipasi kenaikan harga tidak membuahkan hasil yang sig-nifikan. Masyarakat tetap ter-bebani dengan harga telur yang melonjak sangat tinggi. “Subsidi hanya diberlakukan jika harga telur melonjak tinggi. Secara teknis dana subsidi tersebut akan dibelikan telur sesuai dengan

harga yang berlaku, kemudian di jual lagi kepada masyarakat dengan harga yang murah,” jelasnya.

Memang masih rencana, be-lum diputuskan dengan regulasi. Namun, kata Ayu Haroh, Wali Kota Pontianak Sutarmidji san-gat setuju dan termasuk yang menginisiasikannya. “Alokasi dana subsisi tersebut bisa saja di-ambil dari Rancangan Anggaran Keuangan (RAK) Disperindag-kop dan UKM Kota Pontianak atau dinas ketahanan pangan. Tidak hanya subsidi yang akan diberikan, kami bersama dengan ketahanan pangan akan bekerja sama untuk mengatisipasi lon-jakan harga telur pada tahun

depan,” paparnya.Sebelumnya, Anggota DPRD

Kota Pontianak, Herman Hofi Munawar meminta Pemkot melakukan evaluasi kenaikan harga sembako saat Ramadan dan menjelang Idulfitri lalu. Disperindagkop UMKM Kota Pontianak, kata dia, harus men-cari solusi, paling tidak memi-nimalisir harga barang sehingga tidak melincak tinggi. “Sediakan payung sebelum hujan. Jangan lakukan sesuatu setelah harga naik, karena masyarakat sudah terlanjur membeli barang den-gan harga yang mahal. Untuk itu, jangan sampai harga sembako ta-hun yang akan datang juga terjadi seperti tahun ini,” pintanya.(hen)

Sambungan dari halaman 9

dari 180-an ribu kontainer menjadi 200-an ribu kon-tainer pertahun.

Pe l a b u h a n Po n t i a n a k sendiri, dalam hal bongkar muat kontainer perhari tidak kurang 700 kontainer yang bisa dilakukan. Dalam hal

mempermudah dan juga menggalakan bongkar muat, Solikhin menyatakan fasilitas di pelabuhan Pelindo ini su-dah sangat terbatas.

“Karena Pelindo tidak pu-nya lahan yang cukup luas, langkah yang diambil adalah memperluas lahan pelabuhan disebelah dermaga. yang saat

ini sedang diproses oleh tim sembilan pemkot, sampai ke wilayah nipah kuning yang saat ini sudah dilakukan so-sialisasi,” paparnya. Penum-pukan kontainer dalam satu hari saat ini sudah diatas dua ribu kontainer dan tentunya sudah overload . Apalagi dita-mbah dengan kedatangan alat

baru, sehingga mengurangi lahan untuk penumpukan. “

Adapun penambahan la-han, diperkirakan satu seten-gah hektar disekitar terminal dan di nipah kuning sudah ada lahan seluas 2,7 hektar. Keduanya untuk memback-up terjadinya penumpukan kontainer,”pungkasnya.**

Batalkan Pengadaan Kendaraan

Dua Kelompok Pemuda Bentrok

Pajero Bukan untuk Pimpinan?

Pemkot Subsidi TelurTingkatan Layanan, Datangkan Craine Rp 5,5 M

Sambungan dari halaman 16

berbahaya bagi Kalbar. “Ekonomi kita terlalu didor-ong oleh konsumsi. Hal ini me-nandakan sektor produksi tidak berjalan dengan baik. Investasi tumbuh lambat. Dampaknya banyak tenaga kerja yang tidak terserap. Sementara harga-harga naik terus,” jelasnya.

Bukankah akhir-akhir ini Kal-bar booming investasi di bidang perkebunan sawit? “Perkebunan sawit sejauh ini belum terlalu be-sar manfaatnya. Ini sudah diteliti mahasiswa S2 saya. Sawit hanya besar dampanya saat masa pe-nanaman saja. Masa setelah itu samapai kepada panen tidak ter-lalu berdampak,” ungkap Edy.

Menurut Edy, penyebabnya adalah perusahaan-perusahaan sawit langsung mengirm sawit ke luar Kalbar dalam bentuk CPO. “Mereka tidak membuka pabrik pengolahan lanjutan di sini. Andai saja di Kalbar ada pengo-lahan hasil sawit, tentu manfaat-

nya akan besar. Terutama untuk menyerap tenaga kerja.”

Bulan Agustus lalu, dua kota di Kalbar masuk sepuluh besar dari 66 kota se-Indonesia un-tuk inflasi tertinggi. Inflasi Kota Pontianak bahkan menempati urutan tertinggi di Pulau Kalim-antan, dengan angka 1,78 persen. Ini merupakan yang teringgi ke tujuh dari 66 kota se-Indonesia. Secara nasional, rata-rata inflasi adalah 0,93 persen. Sedangkan di sisi produksi, Kalbar jauh di bawah nasional. Pada tahun 2010, PDRB Kalbar hanya men-ingkat 5,53 persen, sementara Produk Nasional Bruto tembus 13-an persen.

Bulan Agustus lalu, dua kota di Kalbar masuk sepuluh be-sar dari 66 kota se-Indonesia untuk inflasi tertinggi. Inflasi Kota Pontianak bahkan men-empati urutan tertinggi di Pulau Kalimantan, dengan angka 1,78 persen. Ini merupakan yang teringgi ke tujuh dari 66 kota se-Indonesia. Sementara po-

sisi pertama nasional ditempati oleh Kota Pangkal Pinang den-gan inflasinya yang hingga 3,05 persen. Kota lain di Kalbar yang angka inflasinya tinggi adalah Singkawang; sebesar 1,50 persen. Namun, Edy tidak sepenuhnya percaya dengan angka-angka itu. Ia menganggap data yang dikelu-arkan BPS bukanlah gambaran riil yang sesungguhnya terhadap ekonomi Kalbar. “BPS tentu saja mencatat ekonomi yang resmi saja. Kita tahu di Kalbar ini banyak sekali aktivitas ekonomi yang tidak tercatat,” kata orang yang masih menjabat Pembantu Rektor III Untan ini.

Maksud ekonomi yang tidak tercatat adalah, adalah kegiatan yang illegal, macam; penyelun-dupan, illegal logging, pertam-bangan liar, dan lain-lain. “Saya yakin kalau semua itu dicatat. PDRB Kalbar tentu akan jauh di atas berita yang dikeluarkan oleh BPS. Ekonomi di Kalbar banyak menggunakan jalur-jalur tikus,” tandas Edy Suratman. (ars)

Sambungan dari halaman 16

masih tetap memfokuskan alokasi anggaran untuk pem-benahan infrastruktur, sektor kesehatan dan pendidikan. Sebab, ketiga sektor ini diang-gap sebagai prioritas utama dan masih membutuhkan suntikan lebih banyak dana.

Seperti diberitakan, usul pengadaan kendaraan dinas operasional DPRD berupa dua unit Pajero Sport dan speed boat telah mengun-dang berbagai kontroversi. Di samping yang setuju, ada juga yang dengan tegas menolak dan meminta supaya ren-cana itu dibatalkan karena dianggap bukan merupakan kebutuhan mendesak.

Ada pula yang meminta supaya anggaran untuk itu dialihkan ke sektor pendidi-

kan. Hal ini karena alokasi anggaran pendidikan dalam APBD murni 2011 Kalbar belum mencapai 20 persen sebagaimana diamanahkan oleh undang-undang. Ter-lebih lagi jika mengingat In-deks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar saat ini masih terpuruk. Peningkatan ang-garan di sektor pendidikan diharapkan dapat mendong-krak IPM.

Lumano menyebutkan, dengan adanya tambahan dana dari anggaran peruba-han 2011 ini nanti, anggaran untuk fungsi pendidikan di Kalbar akan mencapai seki-tar belasan persen dari total APBD. “Memang belum bisa sampai 20 persen (amanah undang-undang). Kalau kita hanya mengejar anggaran untuk pendidikan, nanti in-

frastruktur akan ketinggalan. Kita masih banyak perlu un-tuk infrastruktur,” jelasnya.

Ia pun menerangkan bahwa yang dimaksud dengan ang-garan pendidikan sebesar 20 persen sebagaimana men-jadi amanah undang-undang sebetulnya adalah anggaran untuk fungsi pendidikan. Ang-garan fungsi pendidikan ini berarti bukan hanya anggaran yang berada di Dinas Pen-didikan melainkan termasuk juga anggaran-anggaran di beberapa instansi lain mis-alnya di Dinas Pemuda dan Olahraga, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Perpustakaan serta bantuan keuangan pem-prov. Jika alokasi anggaran yang di Dinas Pendidikan saja, Lumano mengakui bahwa proporsinya hanya sekitar 3,72 persen dari total APBD.(rnl)

Sambungan dari halaman 16

Pontianak Timur sebagai kawasan tertinggal dengan adanya pasar ini,” katanya.

Na m a n y a Pa s a r A n g -grek, letaknya di perem-patan Tanjung Hulu, Jalan Sultan Hamid. Tepatnya di pertigaan Jalan Ya’M Sabran dan Sultan Hamid. Pemkot berharap tidak hanya pasar yang berkembang nantinya. Tapi punya dampak ikutan yang dapat mensejahterakan masyarakat sekitar. “Harus ada multy player efeck-nya. Misalnya, NJOP di kawasan sekitar jadi meningkat dengan adanya pasar dan tentunya ekonomi masyarakat bisa

lebih baik,” harapnya.Tidak seperti pasar keban-

yakan di Pontianak. Pasar Anggrek tidak berdiri pada satu bangunan, tapi berben-tuk kawasan. Letak ruko, kios dan lapak berpisah. Pem-bangunannya murni inves-tor, Pemkot Pontianak hanya mengelola lapak. “Kita dukung swasta yang membangunnya. Bangunannya swasta, kalau pedagang ingin berjualan di lapak berkoordinasi dengan kita,” jelasnya.

Masyarakat Pontianak Timur pun diminta Paryadi mesti mendukung pemban-gunannya itu. Direncanakan satu tahun setengah sebagian pasar sudah berfungsi. Untuk

lapak, Pemkot memprioritas-kan pedagang yang berjualan di pinggir jalan. “Apalagi Jalan Ya’ M Sabran menjadi Jalan Trans Kalimantan. Warga Pontianak Timur harus men-dukung pembangunan ini. Kepada pengembang, libat-kan juga masyarakat dalam pembangunan fisik pasar,” pinta Paryadi.

Direktur Utama PT Bumi Mitra Bersatu, Anton Limbong mengatakan, di Pasar Anggrek dibangun dengan investasi sebesar Rp 98 miliar. Pihaknya akan membangun 160 ruko, 64 kios dan 48 lapak. Pasar ini tidak diperuntukan bagi pedagang ikan, barang yang dijual bersifat kering.(hen)

MUJADI/PONTIANAK POST

BERTAHAN: Walau bermunculan sarana transportasi darat, motor air tetap eksis bertahan. Namu menurut beberapa awak motor air, pendapatannya menurun, dibanding beberapa tahun lalu.

Ekonomi Jalur Tikus

Siap Bahas Pajero

Pontim Tak Lagi Anak Tiri

Page 16: Pontianak Post

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKAD) Kalimantan Barat, Christianus Lumano, belum mau berkomentar terkait usul pengadaan kendaraan dinas/opera-sional (2 unit Pajero Sport dan speed boat) dari DPRD Kalbar. Sebab, kata Lumano, usul yang datang dari Sekretariat DPRD itu masih akan dibahas lebih lanjut dalam rapat gabungan tim anggaran eksekutif dan badan anggaran legislatif, Senin (12/9) di DPRD.

“Saya belum berani komentar. Tunggu besok saja setelah dibahas dengan dewan,” katanya saat dihubungi, kemarin. Menurut Lumano, rapat gabungan terkait pembahasan anggaran perubahan 2011 ini akan dipimpin oleh Plh Sek-retaris Daerah, yaitu Kartius (Asisten III Setda Kalbar). Soalnya, Sekda, M Zeet sedang tidak berada di tempat (mengikuti Diklat Pim I).

Dalam kesempatan ini, Lumano hanya berse-dia menjelaskan tentang gambaran umum pe-nyusunan anggaran perubahan 2011. Menurut dia, dalam anggaran perubahan ini eksekutif

pONTIaNaK – Pemerintah Kota Pon-tianak bakal memungut pajak parkir dari hotel. Sejauh ini hotel tidak terkena pajak parkir, dari sekian banyak baru ada satu yang membayar. “Baru Aston yang bayar pajak parkir. Makanya akan kita terapkan bagi semua hotel yang memiliki lahan parkir,” ujar Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Pontianak Rudy Enggano Kenang.

Hotel dikenakan pajak karena memiliki lahan parkir sendiri. Beda dengan tempat usaha seperti warung kopi dan beberapa rumah makan atau restoran. Tempat usa-ha itu hanya dikenakan retribusi parkir, bukan pajak. “Karena seperti warung kopi tidak punya lahan parkir. Parkirnya menggunakan areal pemerintah seperti bahu jalan, hanya dikenakan retribusi,” tuturnya.

Di Kota Pontianak baru ada sebelas

lokasi yang dikenakan biaya parkir. RS An-tonius, RS Sudarso, Mega Mal, Matahari Mal, Ramayana, Bank Kalbar, Bank BCA, Bank Mandiri, PT Telkom, Bank BNI dan Bank BRI. Dari semua itu, pajak tertinggi adalah Mega Mal. “Mega Mal yang terbe-sar selama ini pembayaran pajaknya. Ya, karena memang banyak kendaraan yang parkir di tempat itu,” papar Rudy.

Beberapa waktu lalu, saat Ramadan, Dispenda melakukan uji petik di Mega Mal.

Walau terbesar pembayaran pajaknya, Pemkot ingin melihat kejujuran Mega Mal membayar pajak. “Uji petik kita lakukan tidak hanya melihat rekap kendaraan yang masuk. Tapi petugas langsung menghitung kendaraan satu persatu saat di pintu masuk Mega Mal,” ucapnya.

Setiap tahunnya Mega Mal membayar pajak parkir hampir Rp 100 juta. Jauh

dibandingkan 10 tempat lainnya. Ter-banyak kedua dan ketiga masing-masing oleh RS Sudarso dan Antonius. “Tapi nilainya jauh sekali, di bawah Rp 10 juta per tahun,” katanya.

Pembayaran pajak sebesar 20 persen dari penghasilan. Namun biasanya Dispenda memungutnya berdasarkan perkiraan. Hanya sesekali melakukan uji petik untuk melihat kejujuran pem-bayar. Saat ini untuk hotel, masih di-lakukan sosialisasi. Pembayaran pajak wajib dilakukan walau pihak hotel tidak memungut biaya parkir dari tamunya. “Dipungut pajak atau tidak pemilik hotel harus bayar pajak parkir. Itu aturannya bagi tempat usaha yang memiliki lahan parkir,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, pencapaian pajak parkir pada semester pertama tahun ini sebesar Rp 596 juta. Jika melihat pen-

capaian tersebut jauh dari target tahun 2011 ini yang sebesar Rp 1,8 miliar. Wali Kota Pontianak Sutarmidji mengatakan, penurunan itu berawal dari penentuan target yang telampau optimis saat pem-bahasan RAPBD murni tahun 2011 antara eksekutif dan legislatif. “Target kita yang tinggi, terlalu optimis saat pembahasan RAPBD,” ujarnya.

Sebagai gambaran, papar Sutarmidji, hasil perhitungan APBD 2010 target pajak parkir sebesar Rp 1,3 miliar, namun real-isasinya Rp 1,023 miliar atau 90,71 persen. Tidak mencapai target. “Namun kondisi itu tidak menjadi pertimbangan matang dalam penentuan target tahun 2011.

Saat itu fokus pertimbangan hanya penerepan Raperda nomor 6 tahun 2010 tentan pajak daerah yang dianalisis dapat meningkatkan pajak parkir,” jelasnya.(hen)

Ke Halaman 15 kolom 5

INFLASI

ANggArAN

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

ekonomi Jalur Tikus

KeheraNaN Pimpinan Bank Indonesia Hilman Tisnawan, terhadap kondisi ekonomi

Kalbar, dirasakan pula oleh pakar ekonomi Edy Suratman. Sebel-umnya Hilman men-gatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), dalam beberapa bulan tera-khir, ada keanehan pereekonomian daer-ah ini. Inflasi Kalbar lebih tinggi daripada inflasi nasional. Tapi Produk Domestik Re-gional Bruto (PDRB)

Kalbar dibawah rata-rata nasional.Jika dinalar, inflasi yang tinggi menandakan

aktivitas ekonomi yang tinggi pula. Artinya sisi produksi di wilayah itu bergerak dan tinggi. Namun di Kalbar, sisi produksinya masih kalah dibanding daerah lain, yang inflasinya lebih rendah. Kesimpulannya, sektor produksi Kalbar masih kalah oleh sektor konsumsinya.

Edy Suratman menyebut fenomena ini

Edy Suratman

metropolisPontianak Post16 Senin 12 September 2011

Siap Bahas pajero

Pasar Anggrek Dibangun

pONTIaNaK – Dalam satu setengah tahun ke depan, di Pontianak Timur bakal ada pasar. Konsepnya, pasar tradisional dengan nuansa modern. Wakil Wali Kota Pontianak, Paryadi, kemarin (10/9) menancapkan tiang pertamanya. “Ini upaya pemerintah menggandeng investor membangin Pontianak sebagai perwujudan misi kota bertaraf internasional,” ujar Paryadi.

Dengan adanya pasar itu, Paryadi berharap sebagian masyarakat tidak lagi menganggap Pontianak Timur dianaktirikan. Pontianak Timur, lanjutnya, bukan lagi kawasan tertinggal. “Sebetulnya dari tahun 2002 sudah direncana-kan pembangunan pasar ini, tapi baru tereal-isasi. Semoga tidak lagi anggapan

pontim Tak lagi anak Tiri

hotel harus Bayar pajak parkir

Hendi/PontianakPost

BANGUN PASAR: Wakil Walikota Pontianak Paryadi, kemarin, melakukan penancapan tiang pertama pembangu-nan Pasar Anggrek di Pontianak Timur.

Page 17: Pontianak Post

PROGRAM ini dijalankan menyusul sepinya peminat jurnalistik dibandingkan

Pontianak Post

3pro-kalbarSenin 12 September 201117

Perajin

Ke Halaman 23 kolom 3

Ke Halaman 23 kolom 3

USIANYA sudah lanjut. Namun Utin Hi-dayatul Ilmiah (64th) tampak cekatan mem-buat aneka baju adat khas keraton dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Bagi dirinya selain menyalurkan hobi, pekerjaan yang ditekuninya juga berpeluang melestarikan budaya daerah khas Ketapang.

Semula Utin mengaku tidak begitu tertarik

Busana Khas Keraton

ABDUL Rani, petani dari Desa Nusapati mendesak Pemerintah Kabupaten Mempawah

dapat mengembang-kan serta meningkat-kan sektor pertanian yang selama ini masih belum ada peningka-tan yang signifikan. Dia melihat, leading sektor yang ada belum memandang Perta-nian sebagai salah satu sektor unggulan di daerah ini.

Mustinya, Dinas P3K memfasilitasi peningkatan produksi

serta pengelolaan dengan menggunakan alat hand traktor. “Saya melihat, bidnag

Ke Halaman 23 kolom 6

Pertanian

Abdul Rani

Jadikan Lumbung Padi

ASIR/PONTIANAKPOST

MENJAHIT: Utin tekun menjahit busana keraton.

Ke Halaman 23 kolom 5

FOTO SUKARNI

KE SEKOLAH: Semangat bersekolah tinggi, namun tidak didukung sarana memadai. Khususnya di daerah-daerah.

Ke Halaman 23 kolom 3Ke Halaman 23 kolom 3

Ke Halaman 23 kolom 3

Ke Halaman 23 kolom 3

Kegiatan Journalism Goes to School di SMA Negeri 1 Singkawang

Tebar Virus Jurnalistik, Ajak Cintai Lingkungan Aliansi Jurnalis Independen Pon-

tianak bekerjasama dengan WWF-Indonesia Program Kalimantan

Barat kembali bikin gebrakan. Kali ini, program Journalism Goes to

School. Koalisi jurnalis dan aktivis lembaga swadaya masyarakat ini menggeber sejumlah sekolah di Kalbar dan menebar virus cinta

jurnalisme.

FACHROZI, Singkawang

KELANGKAAN BBM di Kabupaten Sekadau sudah seperti cerita sinetron bersambung

sepanjang tahun, seperti tak ada solusi dari Petamina akan kelangkaan BBM na-mun, selalu menjadi polemik.

M e n a g g a p i masalah global di Ka-bupaten berjuluk di “Bumi Lawangkuari” Kadis Perindakkop- U K M K a b u p a t e n Sekadau, Makmur Pakpahan SE menga-takan sudah leyaknya

pihak Pertamina meninjau ulang jatah suplai ke SPBU-SPBU dan SPBB di Kabupaten Sekadau megingat kebutuhan BBM di masyarakat

Makmur Pakpahan

BBM

Ke Halaman 23 kolom 3

Perhatikan Stok

cmyk

Aneka Cerita di Balik Festival Bulan yang Diselenggarakan Hari Ini

SINGKAWANG-Warga mempertanyakan aksi Pemerintah Kota Singkawang terkait dengan sudah habis masa deadline 14 hari usai disegelnya ruko moderen yang berada di Jalan Sudirman Kelurahan Roban, Singkawang Tengah.

Menurut warga yang berada di samping ruko moderen, sebelumnya pemerintah sudah melakukan penyegelan terhadap ruko moderen tersebut.

“Kita salut ketika pemkot melalui tim penertiban melakukan aksi nyata dengan melakukan penyegelan dan memberi waktu atau deadline selama empat belas hari. Ternyata, sampai saat ini belum juga melakukan aksi lanjutan. Padahal, sudah lewat empat belas hari seusai pernyataan Kepala Dinas Tata Kota Singkawang, Muslimin,” kata warga kepada Ponti-anak Post, kemarin. Untuk itu, warga minta kepada pemkot untuk melakukan aksi lanjutan.

“Bila tetap membangkak, tentu harus ada sanksi tegas bagi pengembang. Jangan biarkan ruko tak

Aksi SegelRuko Tak Berlanjut

FOTO SUKARNI

RUSAK: Lantai jembatan Nanga Mahap, Sekadau rusak. Padahal, in-tensitas kendaraan yang melewatinya cukup tinggi.

dengan mereka yang ingin menjadi pegawai negeri sipil. Atas dasar itu, AJI melakukan langkah-langkah strategis dengan menyambangi sekolah-sekolah serta mencari bibit-bibit penulis. Saat ini, ada 10 sekolah menengah atas yang menjadi target sasaran lembaga kewartawanan terbesar di Indonesia ini.

Ketua AJI Pontianak Donatus Budiono mengata-kan, banyak kasus yang melatarbelakangi kenapa AJI melakukan road show ke sekolah-sekolah dan men-gajar jurnalistik di sana. “Saat ini peminat jurnalistik sangat sedikit dibandingkan dengan peminat profesi atau pekerjaan lain. Nah, dari sini kita mulai berbuat sesuatu agar kecintaan pada dunia tulis menulis tidak pudar ditelan zaman,” katanya di Singkawang, Minggu (11/9).

Menurut Budi, beberapa materi jurnalistik diajarkan oleh para jurnalis anggota AJI Pontianak.

FESTIVAL pertengahan musim gugur jatuh 12 September 2011 (hari ini). Warga Tionghoa di sepanjang pantura (pantai utara) ikut merayakannya.

‘’Kita biasanya akan melalukan ritual sembahyang bulan malam hari. Berakhir pada pukul 00.00 di saat bulan sedang purnama penuh. Ini dilakukan setiap tahunnya,’’ ujar sinshe A Leng, saat ditemui di Singkawang beberapa waktu lalu.

Memang, menurutnya setiap hari ke-15 pada bulan ke-8 dalam kalender China diperingati sebagai Mooncake Festival atau Festival Kue Bulan yang dirayakan warga keturunan Cina di seluruh dunia.

Pada hari itu, bulan berbentuk bulat sempurna dan bersinar terang (bulan purnama). Menurut kepercayaan, pada malam itu Dewi Bulan menampakkan dirinya.

Disamping cerita tentang dewi bulan, kue bulan berawal

Pemanah Huo Yi Rontokkan 8 Matahari

NANGA MAHAP - Kondisi jembatan Sungai Sekadau Kecamatan Nanga Ma-hap yang berdiri di jalur provinsi arah selatan Kecamatan terujung Kabupaten Sekadau masih berdiri kokoh, namun mengalami kerusakan pada lantai yang terbuat dari kayu.

Kondisi kerusakan ini membuat ke-daraan roda empat yang melintas harus jeli melihat posisi bagian lantai yang sudah tidak ada alas alias berlubang, sedangkan roda dua yang melewati harus berhati-hati jika tak ingin terjungkir atau terpeleset.

Rudi, seorang warga Nanga Mahap menuturkan kerusakan bagian lantai jembatan ini sudah berlangsung sejak awal tahun kemarin dan belum menda-patkan sentuhan perbaikan dari pihak terkait di provinsi.

“Seingat kita belum ada perbaikan, paling kalau kita lewat ada papan yang terlepas kita pasangkan,” aku Rudi, Kamis lalu di Nanga Mahap.

Jembatan yang menjadi fasilitas umum untuk menghubungkan mahap pasar dengan seberang ini juga berada

Jembatan NangaMahap Rusak

SINTANG-Proses lelang pengadaan buku perpustakaan dan pengadaan alat peraga di Dinas Pendidikan Ka-bupaten Sintang melanggar Perpres 54 tahun 2010 pasal 83 dan 84 tentang pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintah. Yang sekarang dilakukan pelelangan ulang.

Pengadaan buku Perpustakaan se-nilai Rp9.7 M dan Alat Peraga senilai Rp8.9 M merupakan luncuran Dana Alokasi Khusus(DAK) 2010 . Pada le-lang yang dilakukan tahun bulan Juni 2011 lalu, yang diikuti 21 peserta yang

memasukkan penawaran, panitia tidak kunjung mengumumkan hasil penilaian untuk menentukan peme-nang, tetapi tiba-tiba timbul pengu-muman baru untuk obyek lelang yang sama yang dikeluarkan oleh Panitia lelang baru yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang.

Menurut peserta lelang diantranya dari PT Lumban Ambar Berbakti dari Jakarta dan CV Andika Pratama dari Aceh, sesuai Per-Pres 54 pasal 83 dan 84, bila lelang gagal karena adminsitrasi maka pelelangan ulang

hanya dapat diikuti peserta yang telah melakukan penawaran pada proses lelang sebelumnya.

Namun ternyata Dinas Pendidikan Sintang telah melanggar Pre Pres no-mor 54 tahun 2010. Dinas pendidikan telah melelang ulang dari awal mulai Selasa 6 September lalu dengan komposisi panitia lelang baru tanpa seorangpun panitia lama disertakan, serta memberikan kesempatan bagi penyedia jasa baru untuk ikut serta dalam proses pelelangan. Padahal

Lelang di Diknas Langgar Perpres NGABANG - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Ka-bupaten Landak mendata sedikitnya ada 19 orang tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di perusahaan yang ada di Kabupaten Landak. Namun sayangnya, perusahaan masih tidak mau menyampaikan laporan kepada Dinsosnaker.

“Tenaga kerja asing yang ada di perusahaan-perusahaan yang ada di Landak sekitar 19 orang, hampir semuanya berasal dari Malaysia. Kami sangat menyayangkan sikap mereka yang tidak mau memberikan laporan kepada kami,” ungkap Kepala Bidang Tenaga Kerja Dissosnaker Landak, Yudhi Kuswara.

Sejauh ini, pihaknya akan terus melakukan koordi-nasi serta pembinaan-pembinaan kepada perusahaan yang masih belum melaporkan keberadaan tenaga

Perusahaan Ogah Laporkan TKA

MUJADI/PONTIANAKPOST

KUE BULAN: Kue bulan atau Tiong Ciu Piah dijajakan di pinggiran jalan dengan aneka kemasan dan harga. Hari ini perayaan dilaksanakan.

OJI/PONTIANAKPOST

VIRUS JURNALISTIK: AJI- WWF gelar kegiatan Journalism Goes to School di SMA Negeri 1 Singkawang.

Page 18: Pontianak Post

19

18 PINYUH - NGABANG Pontianak Post Senin 12 September 2011

PENGELOLAAN koperasi secara professional dapat mem-berikan manfaat sebesar-be-sarnya bagi kesejahteraan ang-gota sesuai hak masing-masing anggota serta dapat memupuk peningkatan modal koperasi.

“Dengan demikian kop-erasi memiliki kemampuan permodalan untuk memberikan kemudahan kepada anggotanya. Harapannya, ke depan pengelo-laan koperasi harus semakin professional dan mampu bersa-ing dengan koperasi lain yang lebih maju,” jelas kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Landak, Marius.

Untuk mencapai tujuan terse-but harus ada tercipta kerjasama yang baik antar dan didukung oleh anggota. Ia juga mengata-kan bahwa pengelolaan usaha simpan pinjam hendaknya dilakukan secara tertib sesuai dengan peraturan menteri Negara koperasi dan usaha kecil dan menengah republic Indonesia nomor 19/Per/M.KUKM/XI/2008 tanggal 13 Nopember 2008 tentang pedo-man pelaksanaan kegiatan usaha simpan pinjam oleh koperasi sebagaimana telah diubah dengan permenegkop dan UKM RI nomor 15/Per/M.KUKM/XII/2009. (sgg)

NGABANG - Kapolres Landak, AKBP Firman Naing-golan belum lama ini menga-takan untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan, pengayoman, dan perlindungan yang dilakukan oleh kepolisian, maka forum kemitraan antara polisi dan masyarakat sangat dibutuhkan.

“Dalam upaya membangun kerjasama serta mempermu-dah kinerja kepolisian dalam menjalankan tugas dilapangan diperlukan forum kemitraan dengan masyarakat,” Ujarnya.

Kepada Pontianak Post ia mengungkapkan kemitraan ini sangat penting mengingat kekuatan personil masih sangat tidak sebanding dengan jumlah

penduduk kabupaten Landak saat ini. Jika ditangani sendiri jelas akan sangat sulit.

Tugas memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat jelas sangat berat. Apalagi dengan tingkat krimi-nalitas yang tinggi. Kejahatan seperti perampokan, curanmor dirasakan masih sangat mere-sahkan masyarakat.

Dengan adanya informasi dari masyarakat, polisi bisa lebih cepat dalam memaksimalkan personil untuk segera bertindak. Begitu juga sebaliknya, FKPM-FKPM yang dibentuk bersama dibina dan diberikan pelatihan untuk mengembangkan diri anggota agar bisa lebih profesional dalam membantu polisi.

“Dengan adanya kerjasama ini, tujuan terpentingnya adalah selain memasyarakatkan polisi, juga agar masyarakat bisa men-jadi polisi bagi dirinya sendiri,” harapnya.

Oleh sebab itu, harus ada hubungan baik antara dua pihak. Masyarakat diminta tidak sung-kan untuk memberikan informasi kepada polisi jika melihat hal-hal mencurigakan termasuk jika terjadi kejadian-kejadian diluar sepengetahuan polisi.

Inilah tujuan terpenting dalam menciptakan kondisi keamanan bersama di daerah landak ini. Semuanya mesti ikut terlibat sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. (sgg)

Harus Profesional

M E M PAWA H - Hi ng ga pertengahan tahun 2011 ini kinerja Kejaksaan Negeri Mempawah mengalami ke-munduran terkait pengusutan kasus-kasus korupsi.

“Untuk penanganan kasus korupsi di wilayah hukum Mempawah selama 2011 nyaris tidak jelas arahnya. Padahal tidak sedikit informasi yang disampaikan masyarakat untuk ditindaklanjuti. Kondisi ini sangat berbeda sekali den-gan kinerja tahun 2009 hingga akhir 2010,” ujar Susanto, SE Ketua Komisi A DPRD kepada Pontianak Post saat ditemui di kediamannya kemarin.

Dalam catatan kami, selama 2010 ada beberapa kasus ko-rupsi yang sudah dinaikkan ke tingkat penyidikan, artinya ada beberapa pihak juga sudah ditetapkan sebagai tersangka. “Pada awalnya, saya men-gapresiasi kinerja kejaksaan yang telah bekerja secara maksimal. Namun sayangnya diperjalanan, terkesan kasus yang sudah ditingkat peny-idikan, kok sekarang makin tidak jelas. Ini yang saya nilai kinerja kejaksaan lamban,” nilainya.

Susanto mengingatkan ke-pada institusi kejaksaan agar secara serius menindaklanjuti terhadap beberapa kasus yang sudah ditingkat penyidikan.

“Kejaksaan jangan sekali-kali menghentikan proses penyidikan terhadap kasus ko-rupsi. Karena ini akan menjadi preseden buruk bagi penegak-kan supremasi hukum di Ka-bupaten Mempawah. Bahkan

dampak buruknya citra kejak-saan di mata masyarakat juga semakin luntur, yang akhirnya masyarakatpun secara perla-han tidak mempercayai aparat hukum lagi,” beber dia.

Ketika ditanya terkait kasus korupsi yang menjadi catatan-nya, legislator PDI Perjuangan itu justru menuturkan pada Pontianakpost untuk mem-pertanyakan langsung pada kejaksaan.

“Saya pikir kurang etis, kalau diungkapkan. Lebih baik si-lahkan tanya langsung kepada Kajari Mempawah. Terpenting bagi saya persoalan ini akan terus monitoring, dan kasus-kasus mana saja yang telah disidik ada dalam catatan,” beber Susanto.

Memang disadari, den-gan dibentuknya pengadilan Tipikor di Pontianak juga akan mempengaruhi kinerja kejak-saan. Alasannya proses per-sidangan untuk kasus korupsi tidak lagi di Pengadilan Negeri Mempawah, melainkan lang-sung di Pengadilan Tipikor Pontianak. Dengan demikian akan menyita waktu dan tenaga bahkan biaya bagi Jaksa Penuntut Umum (JPU).

“Tetapi saya mengharap-kan pemindahan tempat persidangan ini jangan me-lemahkan semangat kejak-saan untuk melakukan lidik dan sidik terhadap kasus-kasus korupsi.

Karena korupsi merupak-an musuh kita bersama maka diminta kejaksaan berani tampil di garda terdepan,” pinta dia. (ham)

Kejari Lamban Tangani Tipikor

SEGEDONG- Penyaluran beras miksin (raskin) bagi ke-luarga kurang mampu, miskin atau mereka yang hidupnya berada dibawah garis kemiskinan mustilah tepat waktu. Beradaskan pantauan korna ini, penyaluran di banyak tempat mulai semakin membaik. Halnya jenis beras yang disiapkan Dolog juga semakin bagus.

Artinya, beras subsidi itu bu-kan lagi beras yang begam (bau-, hancur, bedebu dan berulat-red). Tapi sudah jenis beras harga pasarana Rp 8000 perkilo. Kondisi beras yang semakin baik itulah, yang semustinya dilakukan pengawasan kepada pihak pengelola atau peny-aluran dimasing-masing Desa dan Kelurahan di Kabupaten Mempawah. “Alhamdulillah, beras yang kami salurkan bagus. Tidak ada warga yang konplin. Penyaluran sistim timbang. kekurangan ditanggung pe-nyalur,” kata penyalur raskin Kantor Desa Segedong.

Yang pasti diakui Mochtar Ra-jak, sejak keluargnya menerima raskin, memang dirasakan amat terbantu sekali. “Walaupun, jumlah yang diterima tidak memadai kebutuhan sebulan. Setidaknya, harga yang kami ba-yar kisaran Rp2500 perkilonya. bayangkan, jika beras itu dibeli dipasarana mancapai Rp800 perkilo,” aku didampingi sang istri dan anak-anak.

Tidak bisa ditampik, kalau

keluarga miskin yang menerima raskin pernah merasa ekcewa lantaran jensi beras yang disa-lurkan termasuk kelas D (tidak layak makan-red).

“Pernah kami menerima beras jenis hancur, berdebu, bengam dan kadang ada ulat-nya. Dua tahun belakangan ini, alhamdulillah beras yang kami terima sudah bagus,” akunya.

Sebagai kelaurga yang hidup-nya dibawah garis kemiskinan heran, raskin yang semustinya untuk ornag miksin, kurang mampu justru juga direbut kelaurga yang hidupnya sudah mapan dan berada.

“Logikanya, keluarga miksin terima 20 kilo (satu karung-red) tiap bulan. karena banyak yang protes, akhirnya hanya 10 kilo. Pernah kami hanya terima 5 kilo sebulan,” katanya prihatin.

tak hanya itu, rebutan ban-tuan bayar tunai langsung (BLT) yang memang diberikan pe-merintah pusat untuk keluarga miskin, kurang mampu atau mereka ya hidup dibawah garis kemiskinan (pra sejahtera dan pra sejahtera I-red).

“Malah banyak yang ngaku keluarga miskin dan minta bagian. Keluarga yang benar-benar miskin tidak macam-macam. Diberi syukur tidak diberi tidak demo dan berontak segala,” ceritanya.

Kelemahan pembagian BLT, disebabkan pendata awalnya banyak yang berpihak kepada

kelaurga dan kelompok. Ber-dampak banyak kelaurga mis-kin yang selayaknya menrima menjadi terlupakan.

“Kami bersyukur, pemerintah menghentikan penyaluran BLT. Sebab, dominan yag menerima di kantor pos rata-rata mereka yang mamu.

“Kami pakai sepeda kelaur dari kampung. lalu naik mobil ke kantor Pos. Yang lainnya, rata--rata pakai motor. Kondisi rumah banyak barang-baranag lux. Kami rumah atap daun dinding papan dan rumah sangat sederhana. Kalaupun ada yang rumahnya besar, ba-hannya dari kayu bulat,” tegas Mochtar Rajak menambahkan, tak berarti kelaurga yang miskin secara finansial miskin pula dalam pengetahuan.

Cuma saja, ornag miksin itu tidak mau menuntu jika bukan menjadi haknya. Diperhatikan dan diberi mereka menerima. Tidak diperhatikan, juga tetap berusaha semampu mereka.

Tapi kadang orang miksin menjadi keuntungan pihak lain yang dengans emangat mem-perjuangkan. begitu hak itu disa-lurkan, kadang banyak yang tidak sampai kedaerah saranan penerima.

“Kalaupun disalurkan, jum-lahnya sudah ada yang disunat. Manusia yang seperti itulah yang disebut manusia yang tidka pandai beryukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah,” pendapatanya. (ham)

Berdayakan Forum Kemitraan

Raskin Jadi Tumpuan Keluarga

HAMDAN/PONTIANAKPOST

RASKIN: Penerima raskin dari semua etnis yang hidupnya di bawah garis kemiskinan. Menjadi tumpuan buat keluarga setiap bulannya.

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Senin 12 September 2011 19sekolah

Polres Singkawang : 631150Satlantas : 631024Polsek Skw Barat : 631286BPK Bhakti Suci : 631514RS Abdul Azis : 631798St. Vincetius : 631008Harapan Bersama : 631791BPKS Tua Pekong : 637473

SINGKAWANG- Wakil Walikota Singkawang, Edy R Yocoub menyatakan pemerintah kota masih mempelajari banyaknya pemilik gedung tidak mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) hingga saat ini. Kalau tidak, jelas-jelas itu adalah bentuk pelanggaran aturan.

“Kita masih mempelajari apa penyebab, kok mendirikan bangunan tidak mempunyai IMB,” kata Edy, belum lama ini, di gedung DPRD Kota Singkawang.

Ke depannya, pemerintah kota Singkawang akan melaksanakan aturan yang ada. Di mana mendirikan bangunan harus memiliki IMB. Salah satu yang telah di laksanakan. Beberapa waktu telah dilakukan penyegelan bangunan yang tidak berizin.

“Beberapa waktu telah kita segel, ini salah satu bentuk komitmen pemkot dalam hal ini. Dan ke depannya kita akan berusaha melaksanakan aturan yang ada,” katanya.

Dijelaskan Edy, memiliki IMB. Tidak hanya berdampak bagi peningkatan kontribusi ke kas daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tetapi juga bagaimana dampak lingkungan, sosial ataupun lainnya.

“Kalau memiliki IMB, tentu saja dalam pem-bangunan nya sudah memperhatikan aspek lingkungan ataupun sosial,” katanya.

Diharapkan nya, para pemilik bangunan ataupun akan membangun. Jika memang belum memiliki IMB, bisa segera mengurusnya. Kalau tidak, bisa menjadi permasalahan lain di kemu-dian hari. “Aturan yang ada kan menyebutkan, harus ada IMB dulu baru boleh membangun. Itu sudah jelas,” katanya.

Sementara itu, Fraksi Amanat Kebangkitan Sejahtera Daerah DPRD Kota Singkawang, Mu-hamaddin menyebutkan jika ada kesungguhan untuk meningkat kan PAD. Jumlah Rp35,18 miliar dari target dalam APBD perubahan 2011, bisa tercapai atau bahkan ter lampaui.

“Masih rendahnya PAD, jika dibanding potensi PAD yang ada menunjukkan masih rendahnya kin-erja SKPD sebagai leading sektor dalam melaksana-kan dan meningkat kan PAD,” kata Muhamaddin, saat Pandangan Umum terhadap Raperda tentang perubahan APBD singkawang TA 2011.

Terlebih lagi, lanjutnya, di Kota Singkawang sudah memiliki perangkat Peraturan Daerah yang menjadi payung hukum pelaksanaan dan peningkatan PAD. “Sebut saja misalkan, peraturan daerah tentang pajakd aerah dan peraturan daerah tentang retribusi umum,” katanya.

Senada dengan Fraksi Akseda, Fraksi Perjuan-gan Kedaulatan Rakyat DPRD Kota Singkawang, Sumberanto Tjitra dalam kesempatan sama me-nyatakan hingga Juni 2011. baru tercapai Rp12,32 miliar saja. (fah)

PENDIDIKAN tentang lingkungan hidup, ke depannya diharapkan lebih ditingkatkan lagi di setiap sekolah yang ada.

“Dalam hal pendidikan lingkungan hidup, diharapkan dimasukkan ke setiap sekolah yang ada, hal itu sebagai bentuk penumbuhan kecin-taan terhadap lingkungan,” kata Kepala SMA N I Singkawang, Helmi MK, kepada wartawan belum lama ini.

Di sekolahnya sendiri, mengenai pendidi-kan lingkungan hidup. Sudah ada bagian yang membuat program dalam hal ini. Salah satu-nya adalah Adi Wiyata, di dalamnya terdapat organisasi kesiswaaan Pramuka, Sispala dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS).

“Tujuan nya bagaimana menciptakan sekolah yang sehat,” katanya.

Secara umum, lanjutnya, bagaimana rasa mencintai alam harus ditanamkan sejak dini. Diharapkan, dengan adanya kader-kader, dari pelajar. Semua manusia bisa mencintai alam, supaya alam pun ramah dengan manusia.

“Apa yang kita lakukan tidak terlepas dari alam. Namun sangat disayangkan, setelah dipaksa oleh alam melalui bencana dan sebagainya. Manusia baru menyadari nya.

Kita jangan karena dipaksa mencintai alam, tetapi terus menyadari pentingnya bersahabat dengan alam. kalau kita bersaha-bat dengan alam, alam pun akan mencintai kita,” katanya. (fah)

Pendidikan Alam Enggan Ajukan IMB

SETELAH lebih kurang dua bulan peneri-maan mahasiswa baru STKIP Singkawang yakni dari pertengahan Juni sampai 27 Agustus 2011 yang lalu, penerimaan ma-hasiswa baru STKIP Singkawang terdapat 320 calon mahasiswa yang telah mendaf-tar. Hari ini, Senin (12/9) tes masuk untuk menjadi mahasiswa STKIP Singkawang dilaksanakan pukul 13.00 WIB dengan materi tes pengetahuan umum dan tes potensi khusus berkaitan dengan prodi pilihan masing-masing.

Tes dilaksanakan bertempat di Jalan Kridasana Gang Karya nomor 1 Singkawang atau menghubungi telpon 082159172346. Ada pun prodi pilihan sesuai dengan SK Menteri Pendidikan Nasional RI nomor 88/E/O/2011 tanggal 26 April 2011 tentang pendirian STKIP Singkawang bahwa empat

prodi yakni Bahasa Indonesia dan Satra, Prodi Matematika, Prodi Fisika, dan Prodi Bimbingan dan Konseling. Menjadi pilihan primadona oleh calon mahasiswa dalah Prodi Bahasa Indonesia dan Satra seban-yak 172 calon mahasiswa, menyusul Prodi Matematika sebanyak 85 orang, Bimbingan dan Konseling sebanyak 32 orang dan Prodi Fisika sebanyak 31 orang. Ketua Peneri-maan Mahasiswa Baru STKIP Singkawang, Drs H Nurdi Msi menyatakan, bagi mereka yang dinyatakan lulus tes akan diumumkan tanggal 17 September 2011.

“Yang lulus tentu punya hak untuk menjadi mahasiswa STKIP Singkawang. Selanjutnya, melakukan pendaftaran ulang tanggal 17-21 September 2011 sedang perkuliahan perdana akan dilaksanakan tanggal 26 September,” kata Nurdi.

Kepada mahasiswa yang telah memiliki kartu perserta tes, diharapkan agar lebih ce-pat kehadirannya sehingga dapat mengecek dan mengetahui nomor kursi tes.

“Hal ini diharapkan tes dapat berjalan dengan lancar dan tertib,” kata Nurdi yang juga Wakil Ketua STKIP Singkawang. Ketua STKIP Singkawang, Andi Mursidi mengata-kan, rencananya tanggal 26 September nanti akan dilaksanakan kuliah perdana berupa kuliah umum.

”Kuliah umum dari Wali Kota Sing-kawang DR Hasan Karman SH MM, sekali-gus peletakan batu pertama pertanda akan dibangunnya gedung STKIP Singkawang,” kata Andi Mursidi. Hal tersebut juga dibe-narkan oleh Ketua Yayasan Universitas Singkawang, Drs H Suhadi Abdullani yang juga mantan Sekda Singkawang. (zrf/ser)

SINGKAWANG-Alex-Iwan Gunawan yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Singkawang, Minggu (11/9) pagi menggelar bakti sosial dengan menyerahkan sedikitnya 2000 paket berupa beras. Paket ini diberikan kepada masyarakat kurang mampu. Pembagian paket beras ini bertempat di Jalan Salam Diman nomor 01 (depan Puskesmas Pasar).

AXI dalam pembagian paket mengandeng Partai Golkar, IPTI ( Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah ) Singkawang dan IPPI (Ikatan Putra Putri Indonesia) Singkawang. “Semua data yang akan menerima sudah kita himpun”. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua umum DPD Golkar Kota Singkawang, Dedi Mulyadi, Ketua IPTI (Ikatan Pe-muda Tarbiyah Islamiyah), Bastian Bakri serta Ketua IPPI Singkawang, Sucipto. Ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat yang kurang mampu,” kata Iwan Gunawan, kepada Pontianak Post, di Sekretariat AXI Jalan DR Soetomo Singkawang. Menurut Iwan Gunawan yang

juga sebagai Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Sing-kawang, banyak masyarakat kurang mampu yang belum tersentuh oleh pemerintah daerah. Diakui Iwan Gunawan, sudah lama direncanakan pembangian paket tersebut. Namun, karena kendala data yang masuk, sehingga baru bisa direalisasikan dalam pekan ini.

“Mudah-mudahan, dengan adanya paket tersebut, masyarakat terbantu, walaupun jumlahnya tidak seberapa. Paling tidak bisa meringankan masyarakat,” kata Iwan Gu-nawan yang siap maju dalam Pemilukada Kota Singkawang 2012. Kesempatan ini pula, Iwan Gunawan menjelaskan, bukan hanya pembagian paket beras saja yang akan di-laksanakan.

“Ke depan, kita akan menggelar sejumlah kegiatan. Se-muanya akan dirancang bersama teman-teman di AXI dan dilaksanakan oleh kawan-kawan yang berada di lapangan dan melibatkan masyarakat setempat yang menjadi tujuan program itu sendiri,” kata Iwan Gunawan. Sementara itu,

sejumlah warga kepada Pontianak Post berterima kasih atas kepedulian yang diberikan oleh AXI Solidaritas Masyarakat Singkawang.

“Kita sangat berterima kasih atas kepedulian ini. Masyarakat seperti kita yang kurang mampu tentu terbantu ketika kita diberikan paket beras,” kata warga Kecamatan Singkawang Utara, ketika menerima paket dari AXI Solidaritas Masyarakat Singkawang. (zrf*)

AXI Bagi Beras Dua Ribu Paket

Hari Ini, Tes Masuk STKIP Singkawang

ODY/PONTIANAKPOST

BERLEBIH: Muatan truk berlebih. Selain akan merusak jalan karena kelebihan tonase, juga membahayakan pengendara lain kalau ada barang yang terjatuh.

ZUL/PONTIANAKPOST

PAKET: Iwan Gunawan yang juga Ketua DPD P-Golkar me-nyerahkan paket beras.

Page 20: Pontianak Post

terigas

20

HUBUNGI : (0561) 735070(0561) 735071

INGINBERLANG-

GANAN PONTIANAK

POST ?

SAMBAS Pontianak Post Senin 12 September 2011

tilik

SAMBAS – Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Kabupaten Sambas mendesak Pem-kab Sambas di bawah kepemimpinan Ju-liarti Djuhardi Alwi untuk segera menetapkan kabinetnya, demi kelancaran dan efektivitas jalannya roda pemerintahan. Jabatan ko-song di masing-masing struktur organisasi perangkat daerah (SOPD) harus segera diisi pejabat definitif.

Hal tersebut terungkap saat juru bicara FPG, Minhad Zulfan, menyampaikan pan-dangan umum (PU) mereka terhadap Ran-cangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabu-paten Sambas tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2011. Dia mengingatkan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Sambas terkait pemben-tukan kabinet dalam mendukung jalannya roda pemerintahan.

FPG memandang penetapan pejabat definitif ini merupakan langkah Bupati dan Wabup terpilih untuk melakukan reformasi birokrasi, di antaranya revisi SOPD dan peng-isian jabatannya. “Kita minta Bupati segera menetapkan Sekretaris Daerah (Sekda) defenitif, yang merupakan motor penggerak roda organisasi pemerintahan,” ujar Minhad, baru-baru ini.

Selain jabatan Sekda, ia juga mengin-gatkan agar Bupati segera mendefinitifkan jabatan Kepala Badan Pembangunan Daerah (Bappeda). Hal tersebut dikarenakan in-stansi ini merupakan dapur pembangunan Kabupaten Sambas. “Kami meminta Bupati dapat menjelaskan kepada jajarannya ten-tang tugas, fungsi, dan kedudukan DPRD. Itu dikarenakan tufoksi tersebut hanya sebatas dipahami pimpinan dan kalangan tertentu di SKPD yang ada,” jelasnya.

Hal lain yang disorot FPG adalah pelayan-an di bidang kesejahteraan rakyat (kesra) dan belanja daerah. Khusus pelayanan di bidang kesra, Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Sambas diminta untuk memper-baiki pelayanan. Hal itu dikarenakan kesan yang terlihat untuk kegiatan masyarakat urusannya begitu berbelit-belit, sedangkan untuk birokrasi urusannya cepat. “Banyak keluhan disampaikan masyarakat kepada kami yang berurusan dengan bagian kesra, hal seperti inilah yang harus diperhatikan dalam memberikan pelayanan, meskipun harus dipahami bahwa kesra bekerja dengan prinsip kehati-hatian,” tegasnya.

Terkait belanja daerah, FPG memberikan saran agar eksekutif, seluruh kegiatan yang sudah disepakati bersama dalam pemba-hasan APBD murni tahun 2011, khususnya yang menyangkut kepentingan rakyat, dapat direalisasikan demi menjaga konsistensi pemerintah di mata rakyat. “Oleh sebab itu, badan anggaran legislatif dan eksekutif da-pat memahami belanja tambahan maupun pergeseran anggaran yang sifatnya darurat maupun luar biasa, serta dapat mengurangi seluruh anggaran yang sifatnya belanja men-dahului. Sedangkan masalah pendapatan yang bersumber dari dana mana pun, hen-daknya dimasukkan dalam kas daerah dan selanjutnya dibahas bersama DPRD sebelum dialokasikan.” (har)

KRISIS air yang melanda Kecamatan Pe-mangkat, berdampak pada minimnya peng-gunaan air bersih untuk mandi, cuci, dan kasus (MCK).

Meski sejumlah kecamatan lain telah me-nikmati air hujan, tapi di Pemangkat secara

geografis memang masih minim hu-jan.

“Faktanya sam-pai saat ini sangat tergantung pada air gunung yang sudah reses, se-hingga sebagian warga melakukan k o m e r s i a l i s a s i air yang tentunya s a ngat m e mb e -bani masyarakat m i s k i n ,” u j a r Ketua Himpunan Cendikiawan Pem-bangunan (HCP) Kabupaten Sambas Asriadi Bachtiar kepada koran ini, Minggu (11/9).

Ditambahkan-nya, lima desa di

Pemangkat saat ini tidak sedikit yang me-manfaatkan air sungai pasang payau yang sebetulnya tidak layak untuk kesehatan.

Dengan kondisi seperti ini, HCP sangat mendukung pemerintah dan percaya adanya realisasi program air bersih di tahun menda-tang. “Kami mohon dibantu, dalam waktu tenggat ini Kecamatan Pemangkat membu-tuhkan air bersih untuk MCK. Bantuan ini sangat membantu masyarakat Pemangkat,” kata dia.

Ia juga menyarankan agar Pemkab menyu-plai air bersih dengan menggunakan armada PDAM yang ada, sehingga kebutuhan air ber-sih untuk MCK masyarakat terpenuhi. (har)

Harap Realisasikan Air Bersih

SAMBAS – Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sambas Siswidodo berharap agar warga Sambas tidak mence-maskan, apalagi khawatir terhadap akibat dari terba-karnya Kantor BPN yang ter-jadi beberapa waktu lalu.

Mengenai berkas atau arsip sertifikat tanah yang ter-simpan di instansi yang dip-impinnya, mereka menjamin tidak akan ada masalah.

“Masyarakat jangan ce-mas, musibah yang ada jan-gan membuat warga khawatir soal arsip tanah, kita ada jalan keluar untuk itu, kan setiap masalah pasti ada solusinya,” tegas Kepala BPN Sambas ketika ditanya soal pelayanan BPN pascaterbakarnya kantor mereka di Komplek Perkantoran Bupati Sambas, Minggu (11/9).

Dikatakannya, untuk pemulihan pelayanan, rehabilitasi, dan restorasi arsip di BPN, mereka mengacu pada Peraturan Kepala BPN RI Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penanganan Bencana dan Pengembalian Hak-hak Masyarakat Atas Aset Tanah di Wilayah Bencana.

S e p e r t i yang tertuang dalam Bab V Rehabilitasi bagian keempat pasal 18 dan 19 peraturan tersebut, jika arsip pertanahan di kan-tor pertanahan rusak atau musnah dan sertifikat masih ada pada pemegang hak, pembuatan buku tanah dan surat ukur pengganti sementara dilakukan dengan persyaratan, pemegang hak mengisi permohonan pemulihan data, peme-gang hak membuat surat pernyataaan

penguasaan fisik tanah dan tidak sengketa, peme-gang hak membuat surat pernyataan, dan syarat lainya.

“Semuanya diatur dalam Peraturan Kepala BPN RI Nomor 6 ini, makanya kita imbau masyarakat yang memiliki aset tanah ber-sertifikat mendaftar ulang ke BPN Sambas dengan membawa fotokopi kartu tanda penduduk, sertifikat asli, dan fotokopiannya,” jelas Siswidodo.

Selain itu, BPN Sambas berjanji akan memberi-kan pelayanan maksimal mengenai hal pertanahan. Sesuai pengumuman di media massa, pelayanan

pertanahan bagi warga akan dimulai pada 14 September mendatang.

“Mulai 14 September, pelayanan akan seperti biasa dengan keterbatasan yang kami miliki pascaterbakarnya kantor kami. Saat ini kantor kami sementara waktu pindah di Jalan Merdeka samp-ing Pendopo Bupati Sambas menuju Kartiasa atau Kantor PALSA,” pungkas-nya. (har)

SAMBAS – Agar tak lagi jatuh korban kecelakaan lalulintas di ruas jalan pro-tokoler Kota Sambas, warga meminta agar dilakukan pembenahan median jalan dan penambahan rambu-rambu lalulintas, baik berupa plang nama, maupun petunjuk arah jalan raya, teru-tama pada tikurangan dan jalur rawan kecelakaan padat kendaraan.

Hal tersebut diungkapkan tokoh masyarakat Sambas, Syabas Khan, kepada koran ini.

Ia menyarankan agar Pemkab Sam-bas dan Polres Sambas segera mengam-bil langkah nyata, dengan memeriori-taskan pembangunan traffick light dan penempatan rambu-rambu lalulintas, termasuk median jalan.

“Kita minta hal ini segera ditanggu-langi, jangan menunggu jatuh korban,” ujarnya kepada koran ini.

Figur yang juga Wakil Ketua Komite

Nasional Pemuda Indo-nesia (KNPI) tersebut menilai minimnya rambu lalulintas dan tidak te-patnya p embangunan median jalan, merupakan biang kerok terjadinya kecelakaan lalulintas di perkotaan. “Ini fakta, me-dian jalan banyak makan korban.

Apalagi kurangnya pen-erangan jalan membuat pembatas jalan tersebut menjadi momok mena-kutkan bagi pengendara di malam hari khususnya,” jelas Syabas.

Apa yang dipaparkannya tersebut diharapkan dapat menjadi renungan dan tanggapan cepat dari pihak atau instansi berwenang.

Ditemui secara terpisah, Kasatlantas Polres Sambas AKP Jovan Reagan Sumual menjelaskan bahwa pada 18 Agustus lalu, mereka telah mengadakan rapat tentang pembahasan me-dian jalan di Kota Sambas bersama Asisten Pereko-nomian dan Pembangu-nan Setda Pemkab Sam-bas, Dinas Perhubungan, Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Cipta Karya, Disporabudpar, Satpol PP, Camat Sambas, dan Bagian

Pembangunan Setda Pem-kab Sambas.

Rapat membahas seringnya terjadi kecelakaan terutama di persimpangan Jalan Tugu Gabsis yang disebabkan kondisi median jalan yang buruk. Pihak

Satlantas pun menyarankan kepada Pemkab agar median jalan diratakan untuk menghindari terjadinya kecela-kaan lalu lintas. “Banyak kecelakaan lalulintas akibat menabrak median jalan,” kata Kasat Lantas.

Dari hasil rapat, median jalan yang dibangun merupakan pembatas jalan untuk mendukung pengoperasian lampu lalulintas yang telah dibangun pemerintah daerah sejak 2009 melalui APBD dan merupakan aset daerah.

Untuk penghapusan median jalan, tentu harus sesuai ketentuan hukum ber-laku yaitu tentang penghapusan aset.

Sambil menunggu pengoperasian lampu lalulintas, median jalan yang ada diharapkan untuk segera diperbaiki, sesuai standar yang layak dan didukung sarana rambu-rambu lalulintas lainnya, serta penerangan lampu jalan untuk men-gurangi terjadinya kecelakaan. (har)

Kantor BPN Kini di Samping Pendopo Bupati

PERUSAHAAN Kontraktor Penerangan Jalan Umum (PJU) Wilayah Kecamatan Pe-mangkat, Semparuk, dan Kecamatan Tebas, berjanji akan memaksimalkan fungsi peneran-gan jalan umum, khususnya di jalur sutera pada tiga kecamatan tersebut. Oleh sebab itu, agar hal tersebut berjalan optimal, diharapkan masyarakat juga ikut membantu memberikan informasi soal PJU. Sehingga jika terjadi pem-adaman atau hal yang dianggap mengganggu warga, diharapkan melaporkan hal tersebut ke pihak pengelola JPU di tiga kecamatan tersebut. “Kita siap melakukan perbaikan demi kenya-manan warga, itu komitmen kita,” jelas Hendri, pelaksana perwakilan CV Aneka Teknik Pemang-kat yang menangani PJU bekerjasaama dengan Pemkab Sambas.

Dijelaskan Hendri, sebagai pihak perusahaan sangat bertanggungjawab dan siap menerima kritikan dari masyarakat. Setiap hari pihaknya terus mengontrol PJU yang ada, terutama pada tiga kecamatan tersebut. “Kalau ada keluhan masyarakat akan kita tanggapi dengan cepat (agar segera) melakukan perbaikan, misalkan ada yang padam atau tak menyala dalam be-berapa hari atau bahkan rusak hingga sekarang, PJU di wilayah kerja saya selalu saya kontrol,” tegasnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat yang menemukan adanya PJU padam di wilayah Pemangkat, Semparuk, dan Tebas agar segera diinformasikan kepada mereka. “Sebagai mitra kerja Pemda Sambas dan bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, maka kami siap membenahi PJU yang kondisinya tidak baik, untuk pengaduan kondisi PJU di wilayah terse-but masyarakat dapat menghubungi Rizal di nomor HP 085245608362, atau Bob di nomor HP 085252605704. Kerjasama yang baik sangat kami harapkan,” pintanya. (har)

FPG Desak Isi Jabatan Kosong

Syabas Khan

Antisipasi Korban, Benahi Median Jalan

Jangan Cemaskan Arsip Tanah

Masyarakat jangan cemas, musibah yang ada jangan membuat warga

khawatir soal arsip tanah, kita ada

jalan keluar un-tuk itu, kan setiap masalah pasti ada

solusinya.

Siswidodo

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PENYEBAB KECELAKAAN: Median jalan yang berada tidak jauh dari simpang Tugu Gabsis ini banyak mendapat keluhan. Bentunya yang tidak terlalu tinggi dituding menjadi sebab kerab terjadinya kecelakaan lalulintas di kawasan itu.

Siap Atasi Keluhan Warga

Faktanya sampai saat ini sangat

tergantung pada air gunung yang sudah reses, se-hingga sebagian

warga melakukan komersialisasi

air yang tentunya sangat membe-

bani masyarakat miskin.

Asriadi Bachtiar

Page 21: Pontianak Post

KETAPANG 21

kemarau

Pontianak Post Senin 12 September 2011

SPESIES jenis elang ketupik ternyata tak hanya mendiami Pulau Jawa serta wilayah timur Indonesia. Elang berjenis bu-rung hantu berwarna putih tersebut ternyata juga terda-pat di Kabupaten Ketapang. Terakhir, hewan bernama latin tito alba tersebut pernah ditemukan di Desa Pematang Gadung, Kecamatan Matan Hilir Selatan.

Hasil survei yang dilakukan Flora dan Fauna Internasional

(FFI), Yayasan Palung, serta pemuka masyarakat, elang jenis ini memang berada di desa tersebut. Uniknya, hewan langka yang dilindungi terse-but tak seperti umumnya elang ketupik di Pulau Jawa. Mereka tak bersarang di lubang pohon. Melainkan pada lahan gambut serta semak-semak. “Masih banyak burung-burung langka yang ditemukan, ini memang di luar prediksi kita,” ungkap P Indrawan, aktivis lingkungan hidup yang tergabung dalam Yayasan Palung Ketapang ke-pada Pontianak Post. Aktivis yang karib disapa Iin ini me-nyebutkan temuan jenis-jenis burung langka tersebut terjadi

pada lokasi lahan gambut di Pematang Gadung. Dari infor-masi yang diperolehnya, jenis burung ini sebetulnya telah lama diketahui masyarakat ter-dapat di desa tersebut. Namun tak satu pun masyarakat yang mengetahui bahwa burung jenis ini termasuk spesies langka.

Keberadaannya sontak menjadi perhatian para pe-neliti untuk mempelajari ke-beradaan mereka. “Mereka (para peneliti) sempat adu argumen, tapi sekarang bukti nyata sudah ada, dan mereka sudah menyatakan tertarik untuk meneliti hewan-hewan di lahan gambut,” ungkap Iin

gembira.Keberadaan jenis burung

hantu pemakan tikus tersebut juga dibenarkan Syarif Abdur-rahman saat masih menjabat sebagai Kepala Desa Pema-tang Gadung. Dia menambah-kan, hampir seluruh warga di desa tersebut sejak dia masih kecil mengetahui keberadaan hewan itu.

K e t e r t a r i k a n u n t u k mengamati jenis burung terse-but semakin terangkat ketika salah satu warganya berhasil menangkap burung itu. Oleh aktifis dari Flora dan Fauna Internasional serta Yayasan Palung, burung tersebut ke-mudian diamati. “Ketika kita

tunjukkan mereka (para ak-tivis) juga terkejut, setelah didokumentasikan burung tersebut kita lepas kembali,” tambah Abdurrahman.

Sebetulnya tak hanya tito alba, hutan Desa Pematang Gadung yang sebagian berupa gambut masih menyimpan kekayaan lain seperti keaneka-ragaman jenis primata teru-tama orang utan. Bahkan jenis kelempiau (uwak-uwak) juga masih ditemukan di hutan ini. “Yang paling menarik adalah kawanan belibis yang ada di kawasan ini, mungkin da-pat dijadikan salah satu obyek wisata terutama bird wacth-ing,” lanjut Abdurrahman. (*)

FOTO INTERNET

TITO ALBA: Siapa menyangka burung elang jenis ini masih dapat ditemukan di Kabupaten Ketapang. Burung ini berjenis elang namun wajahnya mirip burung hantu.

Spesies Tito Alba Juga Terdapat di KetapangDitemukan di Desa Pematang Gadung

KETAPANG – Tidak hanya meminta Pemerintah Kabu-paten (Pemkab) Ketapang segera merealisasikan skala prioritas pembangunan, Fraksi Rakyat DPRD Kabupaten Keta-pang juga mengingatkan dan menegaskan kembali bahwa pengelolaan keuangan daerah hendaknya mencerminkan prinsip dasar penegakan trans-paransi dan akuntabilitas pub-lik dalam semua tahapannya, baik pada saat perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, maupun pertanggungjawa-bannya.

Karena itu fraksi yang meru-pakan gabungan dari Partai Ke-bangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Par-tai Damai Sejahtera (PDS), dan Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI) ini meminta kepada Pemkab agar prinsip transparansi dan akuntabilitas publik diberlakukan kepada seluruh lembaga pengguna anggaran pemerintah daerah, yang bekerja di atas legalitas dan legitimasi masyarakat. “Transparansi dan akuntabili-tas keuangan publik pada dasarnya adalah perwujudan tanggungjawab kepada pemilik kedaulatan daerah sebagai pe-megang saham pemerintahan. Karena itu, seluruh lembaga penyelenggara pemerintahan Kabupaten Ketapang, baik di tingkat pengambil kebijakan maupun pelaksana kebijakan daerah, harus mempertang-gungjawabkan pengelolaan

Optimalkan Pembangunan di Ketapang

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

PROYEK PENGERJAAN JALAN: Meski tampak dilakukan pengerjaan proyek di sekitar Jalan MT HAryono Ketapang, namun kegiatan proyek tersebut tidak mengganggu arus lalulintas kendaraan yang melewati ruas jalan tersebut.

MESKI hingga saat ini kebutuhan listrik di beber-apa daerah pedalaman Kabupaten Ketapang belum terpenuhi, PLN Cabang Ketapang terus berupaya menambah daya yang dimiliki, sehingga mampu me-menuhi kebutuhan listrik bagi masyarakat di Ketapang. “Untuk pemenuhan listrik secara keseluruhan terus kita lakukan, namun secara bertahap,” kata Manager

PLN Cabang Ketapang Yusuf Suyono kepada Pontianak Post, kemarin (11/9). Menurut-nya, saat ini PLN cabang Keta-pang mengalami surplus pada beban puncak. Hal tersebut dikarenakan dari 22 megawatt (MW), bebannya lebih sekitar 1 MW hingga 2 MW.

“ S u r p l u s y a n g k a m i alami ini tergantung pada k e s i a p a n p e m b a n g k i t yang dimiliki,” terangnya. Agar pemenuhan kebutuhan listrik semakin dapat dirasakan seluruh masyarakat di Keta-pang, dalam waktu dekat, kata

Yusuf, PLN Cabang Ketapang juga kembali berencana menambah daya sebesar 6 MW. Penambahan tersebut tersebar di Sukadana sebanyak 3 MW dengan pusat listrik dan gastifikasi barubara (PLGB) dan 3 MW di Nanga Tayap dengan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

“Penambahan daya 6 MW di dua daerah ini jika tidak ada hambatan akan segera kita real-i s a s i k a n t a h u n 2 0 1 2 i n i j u g a ,” i m b u h n y a . Selain penambahan daya sebesar 6 MW, pada ta-hun ini Yusuf juga mengatakan bahwa PLN telah merencanakan akan kembali menambah daya se-banyak 2 x 7 MW di Muara Sungai Pawan dan 2 x 10 MW di Desa Sukabangun, yang direncanakan akan direalisasikan paling cepat sekitar 2014 mendatang. Saat ditanya jumlah pelanggan, Yusuf mengatakan bahwa saat ini untuk seluruh Ketapang jumlah pelang-gan PLN sekitar 62 ribuan, dengan pencapaian rasio elektrifikasi lebih dari 50 persen. (ash)

keuangan daerahnya kepada rakyat,” ujar Seketaris Fraksi Al Muhammad Yani.

Tidak hanya itu, pada saat menyampaikan pandangan akhir terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Ketapang tentang RAPBD Perubahan Tahun Ang-garan 2011, beberapa waktu lalu, mereka meminta kepada Pemkab untuk membuat, me-nyusun, dan mengompilasi data potensi pendapatan daer-ah secara lengkap dan diapdet setiap tahunnya. “Hal ini sangat penting dalam rangka mengu-kur efektivitas dan produktivi-tas pemerintah daerah dalam

meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) di masa-masa yang akan datang,” kata Yani, sapaan akrabnya.

Untuk realisasi penerimaan pendapatan daerah, khususnya yang berasal dari komponen PAD, Fraksi Rakyat mencatat perlunya Pemkab melaku-kan reformasi penggalian dan pemutakhiran data potensi pendapatan daerah, sehingga perolehan PAD masih bisa ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya. Itu tentu saja da-pat dilakukan dengan memak-simalkan potensi PAD yang masih belum digali berdasar-kan data tersebut. Sedangkan

untuk pajak reklame, fraksi tersebut meminta kepada Pemkab untuk meningkatkan realisasi target pendapatan daerah dari pajak reklame di tahun yang akan datang.

“Agar pembangunan di Keta-pang ini dapat berjalan optimal, kami dari fraksi rakyat juga meminta kepala daerah men-gawasi realisasi program kerja SKPD, sehingga tidak mengu-rangi efek positif yang dirasakan masyarakat atas proses pem-bangunan yang dijalankan di masa mendatang,” jelasnya.

Di samping itu ia juga mengimbau agar jaminan kes-ehatan masyarakat miskin har-

us menjadi program prioritas pemerintah daerah, pelayanan kesehatan, dan program pen-ingkatan infrastruktur keseha-tan perlu mendapat apresiasi. Namun dalam pelaksanaan-nya, menurut mereka, harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas aparat pelaksan-anya.

“Untuk Kepala Dinas PU, program dan kegiatan per-baikan dan pembangunan infrastrukur jalan, untuk segera di lakasanakan pengerjaan-ya, jangan terkesan lamban, padahal APBD Kabupaten Ketapang telah disahkan oleh DPRD sejak Desember 2010. Realisasi program kerja SKPD, termasuk pengawasan dari kepala daerah juga perlu dit-ingkatkan,” paparnya seraya berharap Jembatan Mensum-buk yang menghubungkan Sei Awan Kiri dan Tanjungpura, segera dilakukan pengerjaan-nya oleh Dinas PU. Mereka juga meminta kepada Bupati Ketapang agar berkoordinasi mengenai perbaikan ruas jalan yang menghubungkan Keta-pang – Siduk. Pasalnya saat ini jalan tersebut menghubungkan Ketapang dan Kayong Utara tersebut merupakan urat nadi bagi perekonomiaan di kedua wilayah. Konsidinya saat ini mulai memperihatikan dan banyak lobang di mana-mana. Mereka juga meminta agar jembatan timbang yang berada di Satong agar segera difungsi-kan. (ash)

Penuhi Kebutuhan Listrik

Yusuf Suyono

Page 22: Pontianak Post

kayong utaratokoh

kilas

Pontianak Post Senin 12 September 2011220

56

1-

70

34

456

Ing

in p

asang

Iklan :

Hub : B

iro PIN

YU

H

UNTUK Keberhasilan itu diperlukan kedisiplinan semua pihak, baik majelis guru, tata usaha, serta siswa. Guru juga dituntut harus banyak menambah referensi bacaan. Demikian diungkapkan Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Suka-dana Suhaimi Mandala, baru-baru ini.

Kepala MIN Sukadana mengajak siswa untuk belajar sungguh-sungguh menggunakan waktu semaksimal mung-kin untuk belajar. “Buktikan cinta dan sayang pada orang tua dengan belajar, sehingga lulus dari MIN seratus persen dan memperoleh nilai baik dan memuaskan,” kata dia.

Siswa, diingatkan dia, untuk belajar sungguh-sungguh. Karena perjuangan utama seorang pelajar yaitu belajar itu sendiri. Siswa, menurut dia, harus melawan kemalasan dengan menumbuhkan kemauan belajar yang kuat. “Belajar bukan lan-taran karena keterpaksaan, namun atas dasar kesadaran, bila keinginan belajar sudah tumbuh atas dasar kesadaran, maka kesadaran itu akan melahirkan sikap yang bertanggungjawab,” jelas Suhaimi. (mik)

Pacu Prestasi Belajar

SUKADANA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kayong Utara diminta fokus menggarap sektor kepariwisataan, untuk mendukung pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, Bu-pati Kayong Utara Hildi Hamid disarankan dapat memilih figur yang tepat untuk posisi kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dis-budparpora) yang tepat.

“Kita harap, Bupati dapat memilih figur yang tepat dan fokus menggarap pariwisata untuk diangkat sebagai kadis Budparpora. Ini penting, meng-ingat Kayong Utara memi-liki potensi besar di bidang kepariwisataan,” ungkap ang-gota DPRD Kabupaten Kayong Utara Abdul Rahman.

Diketahui, jabatan pucuk pimpinan di Dinas Budparpora sampai saat ini masih lowong. Pasalnya, Ismail yang semula menjabat memimpin instansi tersebut, beberapa hari lalu te-lah dilantik menjabat Asisten II Setda Pemkab Kayong Utara.

Abdul Rahman yang juga legislator Partai Hanura ini mengingatkan bahwa Kabu-

paten Kayong Utara memiliki banyak obyek pariwisata. Na-mun, menurut dia, kesemuan-ya itu belum memberikan nilai tambah bagi pendapatan asli daerah sesuai dengan yang diharapkan. “Agar obyek wisata yang ada di Kabupaten Kayong Utara itu bisa dijual, perlu di-lakukan perbaikan dan pem-benahan secara maksimal,” jelas figur yang juga Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Kay-ong Utara tersebut.

Sejumlah obyek pariwisa-ta yang dapat dijual kepada wisatawan domestik dan man-canegara, menurut dia, di antaranya Pantai Pulau Datok, terumbu karang atau wisata bawah laut di Kecamatan Pu-lau Maya Karimata, dan masih banyak lagi obyek wisata anda-lan lainnya.

“Agar semua obyek wisata itu memiliki daya tarik, Kayong Utara perlu membangun dan melengkapi sarana dan prasa-rana serta infrastruktur yang lengkap. Dan yang tidak dapat diabaikan adalah keramahan masyarakat Kayong Utara dan pelayanan maksimal dari para aparat pemerintahan, sangat membantu dalam mendukung kunjungan para wisatawan ke daerah ini,” ujarnya. (mik)

SUKADANA – Evaluasi atas penilaian kinerja perlu di-laksanakan. Sebab, ketidak-maksimalan kinerja SKPD akan menghambat proses pembangunan di Kabupaten Kayong Utara.

“Jika pembangunan ter-hambat tentu masyarakat akan dirugikan. Sarana dan fasilitas yang seharusnya bisa dirasa-kan, pembangunannya tidak terealisasi,” ungkap Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Kayong Utara Yamani, belum lama ini. Mantan anggota DPRD Kabu-paten Ketapang ini berpenda-pat bahwa pergantian pejabat merupakan langkah tepat. Dengan demikian diharapkan dia, akan mendorong moti-

vasi bagi pejabat di seluruh instansi.

“Dengan reshuffle ini, maka dapat meningkatkan motivasi PNS yang punya potensi mem-bangun Kayong Utara,” tandas Yamani.

Kinerja yang maksimal oleh masing-masing SKPD, di-harapkan dia, bukan sekadar upaya penyerapan anggaran. Melainkan sejauh mana pe-jabat SKPD bisa memberikan informasi secara jelas kepada masyarakat.

Sebelumnya, Bupati Kayong Utara Hildi Hamid mengata-kan bahwa evaluasi terhadap setiap SKPD dilaksanakan setiap akhir tahun anggaran. Di antaranya terkait soal pe-nyerapan anggaran. Kemu-

dian Bupati menambahkan bahwa ketidakmaksimalan penyerapan anggaran harus dipertanggungjawabkan oleh setiap pimpinan SKPD. “Kita terus evaluasi seluruh kinerja mereka agar termotivasi,” kata Hildi.

Dikatakan Bupati bahwa masing-masing SKPD memi-liki tugas dan kewajiban yang jelas dan cukup berat, di mana semua tugas yang diberikan diminta untuk diselesiakan. “Pemerintah tentunya su-dah punya target pembangu-nan yang cukup jelas, hal itu tidak akan terwujud tanpa adanya tekad bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang baik (good governance),” ujarnya. (mik)

WAKIL Bupati (Wabup) Kayong Utara Muhammad Said mengimbau masyarakat untuk kembali membudayakan gotong-

royong dan bahu-membahu melaku-kan hal-hal positif demi kemajuan masyarakat. Imbauan ini disampai-kan Wabup dengan melihat budaya gotong-royong yang kian memudar, seiring kemajuan zaman.

“Budaya gotong-royong dan ke-bersamaan harus tetap ditumbuhkan dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Said. Wabup mengatakan sebe-narnya budaya ini telah tumbuh di tengah masyarakat. Itu bisa dilihat, misalnya ada warga yang tertimpa musibah, di mana warga yang lain secara spontan dan bersama-sama akan saling membantu.

Wabup juga meminta para ketua RT/RW untuk mampu membudayakan kembali semangat gotong-royong di lingkungan masyarakat. Sebagai ujung tombak aparatur perangkat desa yang berhubungan langsung dengan masyarakat, para ketua RT/RW diharapkan mampu menerapkan gotong-royong sebagai budaya bangsa yang mulai hilang di lingkungan masing-masing. “Apal-agi, nila-nilai yang terkandung dalam budaya gotong-royong, selain dapat menciptakan kebersamaan dan silaturahmi yang kuat, juga dapat menciptakan penertiban administrasi dengan cepat karena sosialisasinya dapat dilakukan secara langsung dan kekeluargaan kepada masyarakat,” ucapnya. (mik)

Budayakan Gotong Royong

Said Tihi

Pilih Figur Tepat Isi Posisi Kadis Budparpora

SKPD Tak Maksimal, Hambat PembangunanYamani: Ganti Pejabat, Langkah Tepat

SUKADANA – Pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD) merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang pent-ing untuk membiayai penye-lenggaraan pemerintah daerah demi memantapkan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab. Demikian dikemukakan Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolan Keuan-

gan, dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Kayong Utara Jalian kepada wartawan, belum lama ini.

Dikatakannya, peran pajak dalam pembangunan terlihat dalam setiap proyek yang dilak-sanakan pemerintah, di mana selalu didengungkan bahwa proyek yang dibangun, dibiayai dari dana pajak yang telah di-

kumpulkan dari masyarakat. Sejak lama, pembangunan men-jadi hal penting yang diperha-tikan oleh pemerintah, baik itu pembangunan fisik maupun nonfisik. Pemerintah berusaha memperluas dan meratakan pembangunan di segala bidang dengan menetapkan program dan kebijakan yang tepat. “Pem-bangunan ini penting dalam

rangka meningkatkan kese-jahteraan masyarakat dan men-dukung perkembangan daerah di era global seperti saat ini,” kata Jalian. Untuk membiayai pembangunan dan pengelu-aran rutin lainnya, pemerintah tentu memerlukan sumber pen-erimaan dana yang besar. Salah satu sumber penerimaan yang dapat diandalkan yaitu berasal

dari pajak. Pajak adalah kontribusi wajib

kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa ber-dasarkan Undang-undang, den-gan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. (mik)

Pajak Dipungut untuk Kesejahteraan Rakyat

FOTO PANORAMIO

KELENTENG TEPI LAUT: Kelenteng tepi laut di Desa Tanjung Satai, Pulau Maya Karimata, menjadi pemandangan unik setiap kali datang ke desa tersebut.

Page 23: Pontianak Post

aneka 23Pontianak Post Senin 12 September 2011

Sambungan dari halaman 17

.Di antaranya Mengenal Dunia Kewartawanan, Dasar-dasar Jurnalistik, Menulis Deskrip-tif Jurnalisme Lingkungan Hidup, dan Pengenalan Kon-servasi Alam.

Budi menjelaskan, program ini tidak sekadar mengajar bagaimana menulis jurnal-istik dengan baik dan benar. Tapi lebih dari itu, AJI juga mengenalkan kepada para penulis muda bagaimana dunia kewartawanan yang sesungguhnya, cara kerjanya seperti apa, dan suka duka menjadi seorang jurnalis.

Redpel Pontianak Post ini

menjelaskan, keterkaitan antara jurnalistik dan ling-kungan hidup itu ibarat dua sisi mata uang, beda wajah tapi bernilai sama. “Isu-isu lingkungan hidup masih men-jadi materi berita terseksi di Kalbar. Jadi kita juga mengajar jurnalisme lingkungan hidup sekaligus pengenalan konser-vasi alam,” ucapnya.

Dalam hal ini, kata Budi, pengenalan konservasi alam dibantu oleh aktivis dari WWF-Indonesia Program Kalbar, Ismu Wijaya.

Ini bertujuan agar para penulis muda lebih peka terh-adap lingkungan dan menjaga kelestariannya.

Budi berharap, melalui program mengajar jurnilistik di sekolah-sekolah ini da-pat menumbuhkan kecintaan terhadap dunia jurnalistik. “Ada harapan kecil semoga program ini selain dapat mela-hirkan jurnalis-jurnalis muda yang handal dan kritis, juga menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan hidup,” pungkasnya.

Di SMA Negeri I Sing-kawang, Jurnalism Goes To School ini langsung dibuka kepala sekolahnya, yakni Hel-mi MK. Kemudian di kemas dalam rangkaian peringatan HUT ke 20 Sispala Camar. Setelah selesai kegiatan ini.

Mereka pun akan melanjutkan dengan kegiatan lainnya.

Selain pelajar yang ter-gabung dalam Sispala. Siswa yang tergabung dalam or-ganisasi kesiswaaan lainnya, seperti Palang Merah Ramaja, Paskibraka, Pramuka dan beberapa organisasi lain di sekolah itu juga ikut andil dalam kegiatan itu.

“Kami berharap kegiatan ini bisa menambah wawasan untuk mengetahui kerja jurna-lis. bagaimana mendapatkan berita hingga diterbitkan,” kata salah satu siswa SMA N I Singkawang, Yuan Al Ayubi, yang sekaligus ketua panitia kegiatan. (*)

Tebar Virus Jurnalistik, Ajak Cintai Lingkungan

Sambungan dari halaman 17

kerja asing tersebut. Hal ini tidak terlepas dari peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indo-nesia nomor per. 02/MEN/III/2008 tentang tata cara peng-gunaan tenaga asing.

Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa tenaga kerja sasing tidak diperke-nankan menduduki jabatan sebagai manager personalia.

Jika aturan ini dilanggar, maka tenaga asing tersebut dapat dipulangkan ke negara asalnya.

“Laporan dari perusahaan harus dilakukan, dan kami juga wajib mengetahui posisi jaba-tan tenaga asing yang bersang-kutan. Karena peraturannya sudah jelas dan yang menyalahi aturan-aturan ketenaga kerjaan maka akan berhadapan dengan sanksi tegas pemerintah,” jelas-nya. (sgg)

Perusahaan Ogah Laporkan...

Sambungan dari halaman 17

berizin berdiri. Akan menjadi preseden buruk dalam dunia

investasi,” kata warga berko-mentar. Dia khawatir, bila tidak ada penjelasan dari pemerin-tah, masyarakat yang menun-

tut dan melakukan aksi. “Kita yang merasakan se-

cara langsung dampak dari pembangunan ruko tanpa izin tersebut,” kata warga. Semen-tara itu, Kepala Dinas Tata Kota, Cipta Karya dan Pertanahan Kota Singkawang, Muslimin kepada Pontianak Post men-jelaskan, pengembang sudah mengajukan persyaratan yang dibutuhkan untuk izin mendi-rikan bangunan.

“Pak Ahyan (pengembang) sudah mengajukan sejak Selasa (6/9) lalu. Dia men-gajukan permohonan izin mendirikan bangunan un-tuk seluruh bangunan yang ada baik yang sudah lama maupun baru berdiri,” kata Muslimin, terpisah. Muslimin

menjelaskan, karena ada be-berapa syarat yang kurang, maka pihaknya mengarahkan kepada pengembang untuk dilengkapi terlebih dahulu.

“Ada yang kurang syaratnya, termasuk mengurus kembali rekomendasi Lurah Roban dan Camat Singkawang Ten-gah,” kata Muslimin. Mantan Kabag Keuangan Setda Sing-kawang mengakui, untuk kajian syarat-syarat teknis akan dibicarakan lebih lanjut dengan Badan Lingkungan Hidup, Satuan Polisi Pamong Praja, Camat Singkawang Tengah dan Lurah Roban dengan mempertimbangkan keluhan warga yang berada disekitar berdirinya bangunan tersebut. (zrf)

Aksi Segel Ruko Tak Berlanjut

Sambungan dari halaman 17

di jalur sutra yang akan men-embus Kabupaten Ketapang.

Dengan ukuran badan jalan yang hanya berlebarkan beberapa meter dan masih belum tersentuh si “Tanah hitam” jalur ini tak jarang di gunakan warga yang igin ber-pergian ke kabupaten tetangga dengan mengunakan sepeda motor hingga menembus ke Sandai, Ketapang. “Ya, ini

lah jalan tembus Ketapang, sampai ke Sandai sana,” lan-jutnya.

Kondisi jembatan yang sudah mulai membutuhkan perhatian dan perbaikan ini sudah seharusnya menjadi titik perhatian pemerintah provinsi mengingat jalur ini adalah lajur sutra yang dalam wacana akan membuka akses antar kabupaten Sekadau dan Ketapang yang sudah mulai di lewati warga meski baru

dengan sepeda motor. “Kalau dibiarkan terus,

sayang lah pagar besinya ba-gus dan tiang kokoh, tapi lantai berlobang,” tukasnya.

Sepertihalnya rombongan muspida Sekadau yang be-lum lama ini mengadakan safari ramadhan menuju Desa Batu Pahat Kecamatan Nanga Mahap dimana akses untuk menuju Desa ini melewati jembatan Mahap ini.

Puluhan kendaraan roda

empat romobongan harus bergantaian memasuki badan jembatan yang hanya menem-patkan satu unit mobil setiap melintas. “Ini lah kondisi pasilitas di tempat kita, mau bagaimana lagi, kita juga tidak menutup mata, kalau rusak dan masih kita perbaiki secara swadaya kita perbaiki, tapi kalau sudah parah dan tidak mungkin kita perbaiki se-cara manual mau bagaimana lagi,”pungkasnya. (nie)

Jembatan Nanga Mahap Rusak

Sambungan dari halaman 17

dari Dinasti Ming yang dikait-kan dengan pemberontakan heroik Zhu Yuanzhang.

Ia memimpin kaum petani melawan pemerintah Mongo-lia dan menyebarkan pesan rahasia dengan menyem-bunyikannya di dalam kue bulan. Namun sebenarnya kue bulan tercatat dalam sejarah pada zaman Dinasti Song yang kemudian populer dan eksis hingga kini. Di In-donesia, kue bulan dikenal dalam dialek Hokkian dengan sebutan Gwee Pia atau Tiong Chiu Pia.

Ada beberapa legenda dan mitos di balik perayaan kue bulan yang dimulai sejak 2170 SM. Yang paling terkenal ada-lah kisah sang pemanah Huo Yi yang berhasil memanah 8 matahari di langit sehingga menyisakan satu saja.

Banyaknya matahari itu membuat bumi sangat panas sehingga orang-orang men-derita karena kekeringan dan kelaparan. Sumber-sumber air mengering, tanaman rusak.

Atas keberhasilan Huo Yi, raja menghadiahinya pil panjang umur. Namun kekasih Huo Yi, Chang Er, menelan pil itu sehingga mendapat kehidupan abadi di bulan sebagai Dewi Bulan.

Huo Yi menyesali kejadian itu, namun tak bisa mengubah keadaan. Untuk mengobati kerinduan, setiap tanggal 15 bulan ke-8, ia duduk minum teh dan menikmati kue sambil menunggu Chang Er me-nampakkan diri ketika bulan purnama.

Versi lainnya adalah peng-hormatan kaum petani ke-pada Dewi Bulan pada tang-gal itu karena panen yang berlimpah.

Para petani lalu membuat dan mempersembahkan se-jenis kue berisi bulatan kun-ing telur utuh yang menjadi simbol bulan purnama seba-gai rasa syukur kepada Dewi Bulan. Seiring waktu, tradisi itu terus dilaksanakan warga keturunan Cina di seluruh dunia. Dipercaya, kue bulan adalah simbol kemakmuran dan panjang umur yang perlu

dilestarikan.Festival Kue Bulan juga

dirayakan oleh warga Tiong-hoa di Indonesia yang masih menjalankan tradisi. Pada hari istimewa itu, mereka berkumpul bersama keluarga untuk menikmati hidangan istimewa dan kue bulan sam-bil minum teh Cina. Juga ada tradisi menghantarkan kue bulan kepada kerabat dan sahabat diiringi harapan baik bagi semua orang.

Kue bulan terdiri dari ber-macam rasa, mulai dari rasa tradisional hingga kreasi mod-ern. Rasa tradisional terbuat dari kacang merah, biji teratai putih dan teratai merah di-padu telur asin. Sedangkan kreasi modern terbuat dari bermacam bahan.

Sedang, di luar cerita-cerita di atas, kue bulan juga diman-faatkan untuk mempererat tali silaturahmi. Sebab, ada tradisi saling kirim kue bulan kepada mereka, para orang tua atau pun yang dituakan.

‘’Selebihnya biasa disan-tap sendiri. Sama keluarga, menjelang sembahyang tang-

gal 15,’’ tambah A Kiun, 45, seorang pembuat panganan khas perayaan. Seperti kue keranjang, aneka dodol serta kue bulan ini.

Membuat kue bulan, ternya-ta cukup rumit dan memakan waktu. Karenanya, mereka lebih banyak memilih untuk membeli kue bulan dari be-ragam jenis dan ukuran. Setiap menjelang perayaan, biasanya dua minggu sebelumnya, di pinggiran jalan sudah berjejer pedagang kue bulan.

Kemasannya pun wah. Tetapi, meski dalam kemasan kaleng atau kertas, yang pasti paras dewi bulan nan can-tik yang sedang memegang kelinci putih dipastikan ada di pasang dalam setiap ke-masannya. Baik buatan local maupun hasil olahan luar.

‘’Sebenarnya pia biasa saja. Diisi kacang. Di luar perayaan, kue bulan pon boleh disantap. Tidak ada masalah.

Hanya, karena berkenaan perayaan, jadi dibuat khusus dengan harga yang cukup tinggi,’’ katanya lagi. (ing/berbagai sumber)

Pemanah Huo Yi Rontokkan 8 Matahari

Sambungan dari halaman 17

kegagalan menentukan pe-menang bukan kesalahan dari panitia. “Ini jelas-jelas Dinas pendidikan pelanggar Per Pres 54, karena untuk mengganti panitia aja ada aturannya, kami akan menuntut sesuai hukum yang berlaku,” ungkapnya

Pada pelelangan sebelum-nya, PT AP merupakan pe-

serta yang menawar terendah. Demkian juga dalam koreksi aritmatik PT AP juga terbaik. Sedang PT LD penawaran terendah keempat dan kore-ksi aritmatik peringkat ketiga. CVAP dalam penawaran per-ingkat kelima dan koreksi arit-matik peringkat ke-empat.

Sementara itu peserta proses lelang sebelumnya mengancam bila dinas pen-

didikan Sintang dan panitia yng baru tetap melanggar Per pres, peserta akan mejadukan ke LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah).

‘Kami benar-benar kecewa dengan Dinas pendidikan Sintang, sepertinya mau me-menangkn peserta tertentu dalam lelang ini dengan den-gan berbagai cara termasuk

melangar Perpres, sehingga mengabaikan hasil pelelan-gan pertama karena peserta yang dijagokan gagal total dan tidak memenuhi syarat administrasi.

Bahkan dalam dokumen pun dibuat persyaratan yang tujuannya untuk menutup peluang peserta lain da-pat mengikuti pelelangan,” ujarnya. (fik)

Lelang di Diknas Langgar Perpres

Sambungan dari halaman 17

kian hari kian meningkat.“Kendaraan bertambah,”

kata Makmur.Selain kebu-tuhan yang meningkat di konsumsi masyarakat tujuh ke-camatan, Kabupaten Sekadau yang berada di tengah—tengah Kabupaten lainya juga di kata-

kana Makmur mejadi stasiun persinggahan untuk kedaraan kabupaten lain yang melintas di wilayah timur Kalbar. Den-gan alasan tersebut, kebutuhan secara nominal angka untuk BBM di Kabupaten Sekadau di akui sulit untuk di prediksi di atas ketas secara angka.

“Kita tahu kebutuhan

masyarakat kita di tujuh keca-matan setiap harinya, tapi ke-daraan yang melintas dari ka-bupaten lain dan mengisi BBM di Sekadau apa bisa kita perhi-tungkan juga,”paparnya.

Untuk itu, ia sangat meng-harapkan adanya perhatian Pertamina untuk memberi-kan jatah BBM ke Sekadau

diatas DO (Delivery Order) yang masuk ke SPBU-SPBU di Sekadau. “lihat saja di musim-musimkebutuhan meningkat seperti sekarang, berapa banyak pun yang di datangkan habis juga, malah kurang, ini akan kita bicara-kan dengan para pengelola SPBU,”ungkapnya.

Perhatikan Stok

Sambungan dari halaman 17

untuk menjadi pengrajin aneka baju adat dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Na-mun karena sejak kecil dirinya kerap kali melihat beberapa kerabat dekatnya termasuk sang ibu kerap menjahit dan membuat baju dan aneka kerajinan tangan lainnya. Akh-irnya memasuki uasi remaja, ia langsung meluruskan niat untuk menekuni kerajinan tangan tersebut.

“Kalau khusus untuk baju-baju adat khas keraton, tidak saya jual tapi untuk koleksi keluarga besar saja, tapi ka-lau kerajinan tangan sep-erti bantal kursi, taplak meja dan sejenisnya itu baru saya jual,”katanya.

Wanita yang merupakan salah satu kerabat kerajaan matan ini mengaku, hasil dari kerajinan tangannya selain di jual ke pasar lokal, beberapa

kali hasil kerajinannya juga pernah di pasarkan hingga ke belanda dan Brunei Dar-ussalam, tentunya dengan harga jual yang bervariasi yaitu mulai dari harga Rp600 ribu hingga jutaan rupiah.

“Mahal dan murahnya harga yang saya jual tergan-tung bahan dan tingkat ke-sulitan serta bahan bakunya,” katanya.

Meski tampak mudah, Uti mengaku butuh waktu yang cukup lama untuk menger-jakan hasil kerajinan tangan tersebut.

“Biasanya untuk satu set sarung bantal kursi termasuk rajutannya saya membutukan waktu sekitar 2bulanan untuk menyelesaikannya, makanya saat ini saya hanya membuat kerajinan tangan saat ada pesanan saja,”jelasnya.

Tidak hanya meraup keun-tungan yang cukup lumayan besar, bagi Utin ada kebanggan

tersendiri yang dirasakan saat mampu mengahsilkan anek jenis baju adapt khas keratin dan berbagai kerajinan tangan lainnya. “Bagi saya hobi yang saya tekuni ini juga merupa-kan bagian dari usaha saya un-tuk melestarikan kebudayaan daerah, khususnya budaya keraton matan di Ketapang ini,”pungkasnya. Karena itu ia berharap agar kedepan aneka kebudayaan asli daerah ketapang dapat terus terjaga ia menghimbau agar para generasi muda asaat ini dapat terus berupaya mempertah-ankan dan melstarikannya.

“Banyak cara yang bvisa di lakukan untuk melestarikan budaya daerah, selain dengan belajar kita juga bisa mempro-mosikan hasil budaya daerah kita dengan aneka karya yang kita buat, sehingga kebudayaan daerah kita tetap terjaga dan lestari,”pungkasnya. (ashri is-naeni)

Busana Khas Keraton

Sambungan dari halaman 17

Pertanian dan Holtikultura dalam menampatkan alat pertanian masih melihat sisi lain ketimpang kebutuhan kel-ompok tani itu sendiri,” tegas dia. Contohnya, tahun 2011 ini, direncanakan 20 buah traktor dari anggaran APBD. Nyatanya, lokasi yang diberi-kan sama sekali tidak merata. Ini menunjukkan pejabat yang dipercaya masih melihat sisi lain dari kebutuhan itu.

Dampaknya, pengadaan 10 buah traktor menjadi masalah dan temuan, lantaran sudah diberikan kepada kelompok tani dengan alasan mendesak. Sementara pengadan alat pertanian itu (alsintan) sama sekali belum dilelang.

Jika suda demikian, kata Abdul Rani, apa yang bisa di-harapkan dari pejabat seperti itu. Toh sudah beberapa kali pula membuat suatu spekulasi hingga memunculkan perso-alan. “Bupati mustinya mem-

berikan warning dan penilaian terhdap kinerja pejabat seperti itu,” pintanya. Desa Nusapati punya hamparan yang masih menjanjikan. Banyak kelom-pok tani, tapi jarang sekali mendapat perhatian.

“ M e m a n g n y a p o k t a n ditempat lain tidak mem-berikan konstribusi, sehingga semua 10 traktor diberikan semuanya,” Tanya dia.

Anehnya lagi, penyerahan sepihak itu tanpa sepengeta-huan Bupati. Muncul hara-pan, Desa Nusapati umumnya dan Kecamatan Sui Pinyuh khususnya dapat dijadikan lahan percontohan maupun lumbung pangan.

Hal itu dapat dilakukan dengan peningkatan produksi pertanian dengan melakukan berbagai upaya baik berupa intensifikasi, percetakan lahan baru maupun menghidupkan kembali lahan-lahan yang sudha tidur. “Bagaimana mungkin petani bisa mendap-atkan hasil, jika tidak ditopang

dengan adanya fasilitas pen-dukung seperti saluran tersier, pintu air dan penggunana bibit unggul,” paparnya.

Kecamatan Sui Pinyuh nilai Abdul Rani akan kehilangan lahan pertanian jika pemer-intah tidak memberikan satu batasan pelarangan bagi in-vestor yang mebebaskan lahan baik untuk kebutuhan pem-bangunan properti, pemban-gunan hotel walet, pertokoan, rumah tempat tinggal maupun gudang barang. Lahan per-tanian dipinggir jalan selalu dilirik investor untuk mem-bangun pasar dan lainnya.

Dinas Pertanian jangan menerapkan istilah anak kandung dan anak tiri dalam penyaluran alsintan mau-pun penyalurna dana bagi kelompok tani seperti yang terjadi di Desa Pasir yang akhirnya merugikan warga itu sendiri lantaran dana Rp 15 miliar tidak dapat diguna-kan lantaran proses awalnya bermasalah. (ham)

Jadikan Lumbung Padi

Sambungan dari halaman 24

Saat kejadian pemilik rumah sedang tidak ada. Rumah dalam keadaan kosong, karena pemi-liknya sedang berada di rumah keluarganya di Sosok juga,” ujar Syam. Meskipun tidak seluruh bangunan ludes rata dengan tanah, namun kerugian diper-kirakan mencapai sekitar Rp 50-an juta. Upaya pemadaman dilakukan oleh warga sekitar untuk mengantisipsi amukan

si jago merah ke bangunan lain yang berdekatan posisinya dengan lokasi kebakaran. Ter-masuk petugas pemadam ke-bakaran dari Badan Pemadam Kebakaran (BPK) Sosok, Tayan Hulu yang langsung langsung turun ke TKP untuk menjinak-kan api.

“Upaya pemadamaan api oleh BPK dibantu warga sangat terbantu oleh gerimis yang turun pada saat kejadian,” ungkap Syam.

Sejauh ini, polisi masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab ter-jadinya kebakaran tersebut. Artinya, polisi belum bisa menyimpulkan darimana sumber api penyebab keba-karan itu. “Kita imbau kepada masyarakat untuk senantiasa memastikan segala sesuatu-nya aman jika meninggalkan rumah, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesan Syam.(nto)

Satu Rumah Ludes

Sambungan dari halaman 24

dari masyarakat Selimbau. Begitu juga sebailknya. Ia mencontohkan, masyarakat Selimbau mencari ikan se-bagai sumber penghidupan di kawasan Danau Sentar-um. Sementara ketika ada masyarakat Danau Sentarum yang meninggal, lebih banyak dimakamkan di Selimbau. Itu artinya bahwa masyarakat dua wilayah itu adalah satu kesatuan bagian.

“Kalau kemudian wilayah-

nya dibagi dua, maka akan menimbulkan persoalan so-sial. Contohnya dalam hal mencari ikan. Kalau Danau Sentarum menjadi kecama-tan, otomatis mereka akan menguasai otorita kawasan danau, sehingga masyarakat Selimbau kesulitan men-cari ikan di danau. Padahal selama ini kehidupan yang bergulir seperti itu. Nah, disini pasti akan timbul gejolak,” paparnya.

Sebab itu, Ade mendersak agar pemerintah kabupaten

segera mencabut Perda no-mor 10 Tahun 2006 tentang pembentukkan Kecamatan Sentarum dan Kecamatan Hulu Kapuas. Mengingat, Perda tersebut sulit untuk diimplementasikan secara baik dan utuh. “Kalau lebih banyak mudarat dari pada manfaat, kenapa harus dipak-sakan. Pemerintah harus arif dan bijaksana. Jangan lebih mengutamakan kepentingan kelompok tertentu, dari pada kepentingan masyarakat ban-yak,” tegas Ade. (wank)

Pemekaran Kecamatan Selimbau Timbulkan...

Sambungan dari halaman 24

salah satu partai terbuka lebar pada saat ini, maka saya mengambil peluang itu. Karena kedepan, saya pastinya akan bergantung pada partai juga,” ujarnya.

Meski menyatakan siap bertarung dalam Musda Par-tai Demokrat, Milton enggan merinci DPC Demokrat ka-bupaten mana saja yang akan mendukungnya. “DPC mana yang akan mendukung dan strateginya seperti apa, masih rahasia dulu,” tuturnya.

Soal keterkaitan maju da-lam Musda Partai Demokrat

dengan isu, bahwa dirinya akan ikut bertarung dalam pemilihan gubernur Kal-bar tahun 2012 mendatang, suami Katy Evelina Milton ini menjawabnya dengan sangat politis. “Soal ini, saya belum bisa memberi penjelasan. Karena semua itu tergantung pada keinginan partai.

Kalau partai misalnya saya terpilih dan partai bil-ang Milton harus maju dari Demokrat dengan didukung oleh DPP, saya siap. Kedua, tentu harus melihat bagaima-na arus bawah. Apakah layak atau tidak, nanti yang menilai melalui survei. Yang jelas, saya

siap melaksanakan garis kebi-jakan partai,” katanya.

Ia meyakini kalau partai-partai yang ada tengah men-cari orang-orang muda untuk membesarkan partai.

Maka momen tersebut sangatlah tepat baginya untuk memilih bergabung den-gan salah satu partai. “Yang terpenting bagi saya adalah bagaimana Kapuas Raya bisa cepat terwujud. Itu yang pasti akan saya perjuangan. Kalau Kapuas Raya harus diper-juangkan melalui jalur poli-tik, maka realisasinya makin terbuka lebar,” pungkasnya.(zal)

Milton Kirim Sinyal Gabung Demokrat

Sambungan dari halaman 24

penentangan sawit. Capek juga melihat sejumlah per-soalan yang muncul akibat investasi yang tidak terkelola dengan baik. Oleh karena itu, DPRD juga memperhatian semua pengaduan tersebut,” timpalnya.

Mengenai tuntutan sikap

rill penentangan oleh DPRD, Bejang menyatakan kalau DPRD hanya punya kewenan-gan pengawasan secara poli-tis. “Kalau kemudian ternyata eksekutif tidak mengindahkan rekomendasi DPRD, mereka tanggung sendiri akibatnya. Yang jelas DPRD sudah me-nyampaikan sejumlah catatan penting untuk mengingatkan

pemerintah, ” tegas Bejang.DilematisKeberadaan investasi dis-

ejumlah kecamatan di Ka-bupaten Sintang, menurut politisi Golkar ini, memang sering menimbulkan dilema. Karena di satu sisi, keberadaan investasi tersebut nyatanya juga membuka isolasi bagi sejumlah daerah terpencil di

berbagai kecamatan. “Namun kalau lebih banyak menimbul-kan kerugian jangka panjang, sebaiknya memang ditinjau ulang,” ujarnya.

Ia juga menyoroti perihal seringnya masyarakat terjebak dengan kepentingan sesaat ketika investasi masuk. Be-berapa diantaranya bahkan menjual lahan tersebut den-

gan berbagai alasan, karena desakan ekonomi dan ke-pentingan membeli sejumlah kebutuhan lain. “Nyatanya kemudian banyak pula yang ujung-ujungnya menyesal dan merasa dirugikan,” pa-parnya.

Sebelumnya tudingan ke-berpihakan DPRD ke kon-glomerat sawit disampaikan oleh Sutarman, salah se-orang aktivis kontra sawit dari Serawai-Ambalau. Bersama sejumlah NGO lain, mereka juga getol mengkampanye-kan dampak negatif investasi skala besar sawit, baik aspek lingkungan, sosial, ekonomi dan budaya.(bdy)

DPRD Bantah Prosawit

KOMANDAN Kodim 1204 Sanggau – Sekadau Letkol CZI Ade Heri memotivasi putra daerah terbaik untuk mendaftar prajurit TNI AD. Motivasi itu disampaikan Heri dalam berbagai kesempatan termasuk di Desa Batu Tulis, Kecamatan Nanga Mahap ketika bersama rombongan Bupati Sekadau Simon Petrus menggelar safari Ramadan beberapa waktu lalu.

Pembukaan pendaftaran prajurit TNI AD menurut dia mencapai lima kesempatan, di antaranya calon tamtama, bintara, perwira karier, aka-

demi, serta kowad. Selama ini minat putra daerah mendaftar TNI masih rendah. “Banyak dari Pulau Jawa dan Sumatera,” ujarnya belum lama ini.Bagi putra daerah yang memiliki cita-cita menjadi prajurit TNI diharapkan Heri mempersiap-kan diri sejak dini. Caranya, rajin berolahraga, belajar tekun, serta menjaga kesehatan tubuh. Lebih jauh, Heri menyebut pendaftaran calon tamtama digelar dua kali setahun.

Pendaftaran dapat dilakukan di kodim terdekat. Pihaknya berupaya memberi prioritas kepada putra daerah.(nie)

Pendaftaran Masuk TNI Dibuka

Page 24: Pontianak Post

Ancang-ancangMaju Pilgub?

SINTANG--Bupati Sintang Milton Crosby sudah menyiapkan ancang-ancang besar bila dirinya tak lagi menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Ketika menggelar konferensi pers di pendopo belum lama ini, Milton tak hanya men-girimkan sinyal untuk bergabung ke Partai Demokrat, namun ia juga menyatakan siap bertarung

dalam Musda partai berlambang Mercy ini, yang akan digelar tidak lama lagi.

“Mengenai mekanisme dan prosedur untuk bergabung dan bertarung dalam Musda Partai Demokrat sudah kita tempuh. Sekarang tinggal menunggu hari H-nya saja, untuk mengetahui siapa yang akan menahkodai Partai Demokrat Kalbar kedepan,” katanya.

Ko o rd i n a t o r P e m e k a r a n Provinsi Kapuas Raya ini menu-

turkan, kalau ada beberapa per-timbangan yang membuat dirinya ingin bergabung dengan Partai Demokrat. Salah satunya tidak terlepas dari status dirinya seba-gai PNS yang sebentar lagi akan memasuki masa pensiun.

“Saya tinggal satu tahun lagi sebagai PNS. Maka saya sudah mengajukan pensiun dini yang SK-nya akan segera saya terima dalam bulan ini. Karena peluang untuk memegang pucuk pimpinan

Milton Crosby

Saya tinggal satu tahun lagi sebagai PNS. Maka saya sudah mengaju-kan pensiun dini yang SK-nya akan segera saya terima dalam bulan ini”

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

SEBUAH rumah di Sosok Kecamatan Tayan Hulu Kabupaten Sanggau ludes akibat dilahap si jago merah pada Sabtu malam lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian diperkirakan sekitar Rp50 juta.

Hal itu diungkapkan Kapolres Sanggau AKPB Winarto melalui Kapolsek Sosok Tayan Hulu Iptu Awaluddin Syam, ketika dikonfirmasi kemarin siang. Menurut pria ramah ini, bahwa pemilik rumah yang ludes itu adalah Anen (32 tahun) yang merupakan warga Tanjung Kecamatan Tayan Hulu. Dijelaskannya, saat kejadian kondisi rumah dalam keadaan kosong, karena pemiliknya sedang tidak ada di rumah. Pemiliknya meninggalkan rumah sejak pukul 19.00 WIB. Tempat Kejadian Perkara (TKP) tak jauh dari FIF Sosok.

“Rumah itu memang cukup jarang ditempati.

BANJIR bonus dipastikan akan diterima tim LPI Kapuas Hulu jika mampu menggapai trophy juara di laga finala nasional. salah satunya dari Komite Olah Raga Nasional (KONI) Kapuas Hulu.

“Kita siap memberikan bonus apabila nantinya tim kita bisa menjadi juara pertama,” kata Daniel Ateng, Ketua KONI Kapuas Hulu.

Meski demikian, Ateng berharap para pemain dapat menjaga pola permainan dengan baik tanpa memandang bonus yang akan diterima. Namun lebih menekankan pada profesionalitas sebagai seorang pesepakbola. Karena menurut Ateng, bonus yang akan diberikan merupakan buah dari prestasi atar kerja professional yang dilakukan.

“Bermain professional sehingga meniptakan prestasi. Sangat wajar prestasi itu kemudian diganjar dengan bonus,” tambahnya.

Ateng mengaku bangga atas prestasi tim LPI Kapuas Hulu yang mampu mewakili Kalbar menembus babak final. Itu menunjukkan bahwa prestasi olah raga di Bumi Uncak Kapuas terus berkembang. Terlebih, yang diturunkan merupakan atlet-atlet muda yang masih pelajar SMP. Sehingga ketersediaan pesepakbola handal di Kapuas Hulu bisa di bentuk dengan baik.

“Kita berharap pembinaan khususnya di sepakbola ini terus berkesinambungan. Dan kita akan dorong pengkab olah raga lain untuk melakukan hal yang sama,” tandas Ateng. (wank)

PUTUSSIBAU

PUTUSSIBAU

Pontianak Post Senin 12 September 2011

PRO-KALBAR24

Siap Berikan Bonus

Satu Rumah Ludes

Milton Kirim Sinyal Gabung Demokrat

FOTO HERI MUSTARI

TIANG BARU: PLN mulai memasang jaringan kabel baru di wilayah Desa Martiguna Kecamatan Sintang, tiang sudah tertancap, PLTU operasional maka kawasan ini akan segera terang benderang.

DPRD Bantah Prosawit

SINTANG--Tudingan sejumlah aktivis lingkungan yang mengaku kecewa dengan tindakan sebagian kalangan prosawit legislator Sintang, dibantah oleh Ketua DPRD Harjono Bejang. Kepada harian ini ia menegaskan, sikap resmi lembaga yang dipimpinnya yang mengimbau kepada eksekutif untuk melakukan pembatasan ekspansi lahan dengan tidak lagi men-geluarkan izin baru.

“Bahkan kami juga mengimbau agar pemerintah segera meninjau ulang sejumlah perijinan yang sudah terlanjur dikeluarkan bagi investor yang bermasalah,” tutur politisi yang akrab disapa Bejang ini pada Kapuas Post, Minggu (11/9).

Ditegaskannya, sikap resmi DPRD sendiri telah dituangkan dalam tanggapan fraksi-fraksi yang me-minta eksekutif untuk melakukan berbagai tindakan pencegahan prefentif, termasuk menyetop pemberian izin baru dan peninjauan izin investasi yang sedang mengalami masalah dengan masyarakat. “Pernyataan resmi tersebut tertulis dan merupakan pernyataan dari semua fraksi yang ada di DPRD. Bukan hanya pernyataan rapat-rapat komisi,” timpalnya.

Mengenai tudingan ada anggota DPRD yang ‘main belakang’ dan lebih dekat ke investor sawit, Bejang tak menampik, jika ada legislator yang mengambil langkah semacam itu. “Namun sikap itu lebih kepada sikap personal, bukan sikap lembaga. Kalau sikap lembaga sudah jelas lewat pernyataan fraksi-fraksi di DPRD,” paparnya.

Bejang juga membenarkan sejumlah pengaduan masyarakat yang mengeluhkan keberadaan investasi di berbagai kecamatan. Pengaduan tersebut menu-rutnya bahkan telah menumpuk diruang kerjanya. “Kalau mau dirinci ada banyak sekali pengaduan

FOTO SRI WANTO WINARNO

PADAMKAN API: Petugas pemadam kebarakan sedang memadamkan api.

SANGGAU--Pagelaran Musa-baqah Tilawatil Quran Tingkat Kabupaten Sanggau tahun 2011 ini akan dilaksanakan di Kecamatan Mukok sebagai tuan rumah. Na-mun, berbagai persiapan dinilai belum maksimal.

Nada kekecewaan juga disampai-kan oleh Bupati Sanggau H Setiman H Sudin saat ditemui belum lama ini. Dia mengaku sangat perihatin atas kondisi yang ada saat ini, semen-tara itu jadwal pelaksanaan MTQ semakin mendekat. “Saya sudah mendapatkan laporan tentang per-siapan fisik untuk pelaksanaan MTQ di Mukok tersebut. Saya sudah me-minta kepada instansi teknis terkait untuk menyelesaikannya,” ungkap

Setiman.Sementara itu Komisi C DPRD Kabupaten Sanggau juga berencana akan memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk mem-intai penjelasan dari instansi terkait. Rencananya akan dilakukan pada hari ini. Seperti yang disampaikan oleh Didi Fahriadi, anggota Komisi C DPRD Sanggau saat ditemui war-tawan, belum lama ini.

“Kami menilai pembangunan sarana dan prasarana untuk men-dukung pelaksanaan MTQ belum sesuai dengan perencanaan. Kar-enanya Komisi C tidak menutup kemungkinan untuk memanggil Dinas PU,” ujarnya.

Menurut dia, dana yang dia-lokasikan sekitar Rp1 miliar hasil-

nya dinilai mengecewakan. Penila-ian itu merupakan kesimpulan dari kunjungan Komisi C ke Mukok yang dipimpin oleh Ketua Komisi C Salipus Sali SE pada 6 September 2011.

“Di beberapa bagian bangunan, masih jauh dari harapan. Terutama pada tribun. Bahan-bahan material yang digunakan semuanya diduga di bawah standar, serta ditambah lagi dengan sistim pengerjaan yang buruk, sehingga cukup mengece-wakan,” tukasnya.

Padahal, lanjut Didi, karena pengerjaannya adalah sistem swakelola, seharusnya hasilnya harus lebih baik ketimbang pakai sistem tender.(nto)

Komisi C Panggil Dinas PU

PUTUS SIBAU--Pemekaran Keamatan Selimbau dengan mem-bentuk Kecamatan Sen-tarum hanya menim-bulkan masalah.

“Sejak direncanakan sudah menuai polemik. Akibatnya, saat pera-turan daerah tentang pembentukkan Keca-matan Sentarum di ke-tok palu hingga saat ini tidak bisa dilaksanakan. Lebih baik batalkan saja,” kata Ketua DPRD Kapuas Hulu Ade M Zulkifli, kepada koran ini, kemarin.

Dikatakan Ade, persoalan itu su-

dah terkatung-katung hampir lima tahun. Di mana Perda pemekaran

Kecamatan Selimbau dan pembentukkan Kecamatan Sentarum itu ditetapkan pada 2006. Dengan Perda nomor 10 Tahun 2006 yang bersamaan den-gan pemekaran Ke-camatan Putussibau Selatan dengan pem-bentukkan Kecmaatan Hulu Kapuas. Setali tiga uang, Kecamatan Hulu Kapuas juga tidak berjalan dan terkesan

terkatung-katung hingga saat ini.“Jangan sampai persoalan yang

berlarut-larut ini mengorbankan masyarakat yang ada di dua keca-matan itu,” tambahnya.

Dikatakan Ade, pemekaran Kecamatan Selimbau dengan pem-bentukkan Kecamatan Sentarum justru telah menimbulkan berbagai persoalan. Dimatanya, persoalan itu akan semakin meruncing jika tetap dipaksakan pelaksanaan Perda 10 Tahun 2006 tersebut.

“Secara historis, wilayah itu adalah satu rumpun dan satu ke-satuan bagian. Kalau dipisahkan justru akan menimbulkan gejolak didepannya nanti,” kata Ade.

Ade menuturkan, masyarakat Danau Sentarum adalah bagian

Pemekaran Kecamatan Selimbau Timbulkan Masalah

Ade M Zulkifli

Page 25: Pontianak Post

LEPAS: Striker anyar Barcelona asal Chili

Alexis Sanchez (tengah) saat melolos-kan bola melewati bek Real Sociedad

Inigo Martinez (kanan) dan kiper Clau-dio Bravo (kiri) .

AFP PHOTO/ RAFA RIVAS

SOCIEDAD - Liga Primera baru me-masuki jornada kedua. Tapi, Barcelona sudah harus kehilangan dua angka. Itu setelah Barca - sebutan Barcelona - di-paksa bermain seri 2-2 di Estadio Anoeta, kandang Real Sociedad, kemarin dini hari WIB (11/9).

Ketika Barca seri, seteru utamanya, Real Madrid, meraih kemenangan 4-2 atas Getafe di Santiago Bernabeu. Alhasil, Barca saat ini mengoleksi empat poin, sedangkan Real mendonasikan angka sempurna (6 poin). Sebagai catatan, kali terakhir Real unggul dua poin dari Barca adalah tiga tahun lalu.

Barca memulai laga di Anoeta dengan Lionel Messi, David Villa, dan Andres Iniesta duduk di bench. Entrenador Barca Josep Guardiola, sepertinya, ingin menyimpan ke-tiganya untuk laga melawan AC Milan di LIga Champions Rabu dini hari WIB (14/9).

Tapi, kebijakan itu tidak memengaruhi permainan ala Barca. Buktinya, tim tamu unggul cepat dua gol lewat dua playmaker, Xavi Hernandez pada menit kesepuluh dan Cesc Fabregas semenit kemudian. Keunggulan 2-0 pun bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, penonton laga kedua tim mungkin berpikir Barca akan menambah keunggulan di babak kedua. Siapa sangka, Sociedad justru bangkit dan mampu mem-balas lewat dua gol hanya dalam rentang dua menit. Yakni, lewat Imanol Agirretxe (59’) dan Antoine Griezmann (61’).

“Itu (dua gol Sociedad, Red) merupakan kesalahan konyol pertahanan kami dan kami harus membayar mahal, Sebab, set-elah itu, kepercayaan diri lawan tumbuh dan mereka menunjukkan agresivitas yang lebih baik dibandingkan kami,” ucap Xavi di situs resmi klub.”Kami sama sekali tidak

mengira lawan bisa melalukannya. Kami mampu mengontrol permainan dan kami berpikir akan menyelesaikan tugas dengan baik,” sambung pemain 31 tahun itu.

Begitu skor 2-2, Guardiola memasukkan Messi dan Iniesta. Namun, kehadiran dua pemain tetap tidak mampu mengubah situasi. Messi bahkan diganjar kartu kuning di menit-menit akhir karena melakukan diving. “Kami seharusnya mencetak gol setelah unggul 2-0. Tapi, sepak bola me-mang aneh karena lawan kami mampu mencetak dua gol dari dua kesempatan

yang mereka miliki,” ungkap Dani Alves, bek kanan Barca.

Kiper Barca Victor Valdes juga mengekspresikan kekecewaan-nya dengan hasil seri. Khususnya

karena dia gagal melengkapi keg-embiraanya setelah menyalip jumlah

laga kiper legendaris Barca Antonio Zubizarreta. Kemarin, Valdes memainkan laga ke-411 atau satu laga lebih banyak dibandingkan Zubizarreta yang saat ini notabene menduduki jabatan direktur olahraga Barca.

Capaian itu menempatkan Valdes men-empati posisi keenam dalam daftar pemain yang paling sering membela Barca. Posisi teratas masih ditempati Xavi dengan 581 laga. “Hari ini (kemarin, Red) adalah hari yang spesial. Saya senang mengalahkan re-kor Zubizarreta, tapi saya akan lebih senang apabila meraihnya dengan kemenangan,” kata Valdes seperti dilansir Marca.

Jika Valdes mencatat rekor, kiper Socie-dad Claudio Bravo tampil sebagai bintang lapangan kemarin. Kiper utama timnas Cile itu melakukan empat penyelamatan, salah satunya menahan tendangan Messi dalam posisi satu lawan satu di menit-menit akhir. “Anda tidak setiap saat bisa menahan ten-dangan pemain terbaik dunia,” ujar Bravo di situs resmi klub. (dns)

Soccer 25

LFP

Senin 12 September 2011 Pontianak Post

Real Sociedad BaRcelonav 22

JUARA TERTAHAN

LFP

SELAIN hanya bermain seri, keru-gian lain menimpa Barcelona kemarin. Bintang baru Barca - sebutan Barcelona - Alexis Sanchez bakal absen selama dua bulan karena cedera hamstring. Sanchez hanya bermain 31 menit sebelum ditarik keluar karena dilanggar keras gelandang Real Sociedad David Zurutuza.

“Sepertinya, otot bisep femoris di paha kanannya bermasalah dan mengharuskan dia menjalani pemuli-han sampai delapan pekan. Dia masih akan menjalani tes medis selanjutnya untuk memastikan seberapa parah kondisinya,” kata entrenador Barca Josep Guardiola kepada AS.

Seiring absen delapan pekan, San-chez bakal melewatkan sedikitnya 13 laga Barca. Bintang asal Cile yang digaet dengan fee 37 juta euro (Rp 432 miliar) dari Udinese itu mungkin baru balik membela Barca saat menghadapi Real Zaragoza (20/11).

“Dia akan kembali pertengahan November, tapi kami masih harus melihat lagi kondisinya saat itu,” ujar Guardiola.

Sanchez, 22, didatangkan Barca un-tuk memperkuat daya gedor Barca yang musim lalu kerap bertumpu kepada trisula Pedro Rodriguez-Lionel Messi-David Villa. Kedatangan Sanchez juga memaksa Barca melepas striker muda Bojan Krkic ke AS Roma.

Apa yang dialami Sanchez berband-ing terbalik dengan defender Gerard Pique. Jika Sanchez akan absen karena hamstring, Pique dinyatakan pulih dari hamstring yang membekapnya selama tiga pekan terakhir. Pique pun siap tampil melawan AC Milan di Liga Cham-pions Rabu dini hari WIB (14/9).

“Dia (Pique) masih berlatih terpisah sebelum kami berangkat ke Anoeta, tapi dia akan berlatih normal mulai besok (hari ini, Red),” jelas Guardiola. (dns/bas)

MADRID - Sepuluh gol dilesakkan Real Madrid dalam dua laga awal Liga Primera. Setelah menggunduli Real Zaragoza enam gol tanpa balas (28/8), Real menekuk Getafe 4-2 di Santiago Bernabeu kemarin (11/9). Itu sekaligus kemenangan home pertama Los Merengues - sebutan Real - musim ini.

Cristiano Ronaldo yang mencetak hat-trick ke gawang Zaragoza kem-bali masuk dalam scoresheet Real kemarin. Ronaldo menyumbang satu dari empat gol timnya mela-lui eksekusi penalti pada menit ke-60. Hanya, penalti itu menuai kontroversi.

Pertama, wasit Carlos Clos Gomez tidak seharusnya memberikan karena pelanggaran defender Getafe Cata Diaz kepada Ronaldo tidak terjadi di dalam kotak 16. Itu terlihat dari tayangan lambat. Tidak hanya itu, Ronaldo tidak dijatuhkan, melainkan diving.

Entrenador Real Jose Mourinho juga mengatakan apabila timnya tidak layak menerima penalti. “Secara obyektif, itu bu-kan penalti. Tapi, Cristiano tidak melaku-kan diving. Dia bukan pemain seperti itu,” ungkapnya sebagaimana dilansir AS.

Mourinho juga tidak setuju dengan ang-gapan penalti itu membantu kemenangan Real. Sebelum penalti, skor masih 1-1. Gol Karim Benzema pada menit ke-14 berhasil dibalas Nicolas ‘Miku’ Fedor pada menit ke-39. Setelah gol Ronaldo, Real termotivasi sehingga menambah dua gol, masing-masing lewat Benzema (69’) dan Gonzalo Higuain (89’).

Sedangkan Getafe hanya menam-bah satu gol, kembali melalui Miku (74’). Beberapa menit setelah gol

kedua Miku, Getafe kehilangan pelatih Luis Garcia Plaza yang dikenai kartu merah karena protes berlebihan kepada wasit.

“Saya pikir kami akan tetap menc-etak gol. Biar bagaimanapun, kami

akan menang karena kami mendominasi permainan terlepas fakta bahwa Getafe bermain bagus, sedangkan tim saya tidak,” tutur Mourinho.

Dalam kesempatan itu, Mourinho memberikan komentar mengenai keung-gulan dua poin Real atas seteru utamanya, Barcelona. “Kami mungkin sedikit mabuk apabila sampai menganggap liga ini akan mudah,” jelas pelatih berjuluk The Special One itu. (dns/bas)

Statistik Real Sociedad Barcelona4 Tembakan ke Gawang 66 Tembakan Melenceng 74 Penyelamatan 25 Sepak Pojok 44 Offside 32 Kartu Kuning 1- Kartu Merah -10 Pelanggaran 1725% Penguasaan Bola 75%

Kehilangan Sanchez Dua Bulan

Josep Guardiola

Kontroversi karena Penalti

Page 26: Pontianak Post

HARGA koMoDITI DAnPAkAn TERnAk DI PonTIAnAk

MINGGU KE 4 AGUSTUS 2011

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 6.500,-Broiler Hidup/kg Rp. 22.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 40.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 72.000,-Daging Babi/Kg Rp. 55.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 90.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 19.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.500,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 6.000,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.062.24,-

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.143.58,-

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.227.39,-

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.270.25,-

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.313.76,-

• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.356.62,-

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.400.13,-

• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.444.26,-

Harga Kernel/Kg :

Rp. 2.895,84,- (tidak termasuk PPN)

Indeks “K” : 87.51 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan kesepakatan PenetapanHarga TBS kelapa Sawit Produksi Petani kalbar bln Agustus 2011

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :Harga CPO/ Kg Rp. 7.085,20

(tidak termasuk PPN)

PEnETAPAn HARGA TAnDAnBUAH SEGAR (TBS)

TIM PEnETAPAn HARGA PEMDA TInGkAT I kALBAR

7.5008.1259.625

14.0009.500

71.50021.25042.50016.375

7.75026.500

5.675925

PERkEMBAnGAn HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAn Pokok PEnTInG DI koTA PonTIAnAk

no. nAMA BARAnG SATUAn HARGA kET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar negeri

kualitas A

no.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

kalbar

BAHAn kEBUTUHAn Pokok

14151617181920212223242526

SATUAn HARGA kET.nAMA BARAnG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 7.3751.300

21.25016.50046.250 19.00014.500

2.3757.000

36.00030.75020.250

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAn kEBUTUHAn Pokok

12 April 2011

saya, dan ini kali pertama saya turun starter berdamp-ingan dengan Chica, dan kami sama-sama mencetak gol. Kami seharusnya juga bisa mencetak lebih banyak gol,” jelas Rooney. Pelatih United Sir Alex Fer-guson ikut memberi apre-siasi kepada kolaborasi apik Rooney-Chicharito. “Ked-uanya selalu memberikan ancaman kepada lawan. Perg-erakan dan kecepatan mer-

eka dalam bermain adalah kelas satu,” ucapnya kepada MUTV. United akan menghadapi tan-tangan berat untuk menerus-kan catatan sempurnanya. Itu karena Setan Merah akan menjamu Chelsea di Old Trafford pekan depan (18/9). Chelsea saat ini menempati peringkat ketiga dengan 10 poin. “Jika mampu melewati Chelsea, saya baru merasa kami memang menjalani start

PELATIH Manchester United Sir Alex Ferguson ‘menyerang’ kapten sekaligus striker Bolton Kevin Davies kemarin.

F e r g u s o n m e n g e c a m tekel brutal Davies kepa-da gelandang United yang tengah naik d a u n , To m Cleverley. In-siden itu ter-jadi saat laga baru berjalan delapan me-nit.

Gara-gara t e k e l D a -v i e s , C l e v -erley teran-c a m p a t a h kaki . “Kami berpikir i tu

mungkin patah kaki. Kami tidak akan terkejut karena Tom memang menda-pat tekel buruk,” kata Ferguson kepada BBC.

Di sisi lain, Cleverley terlihat geram ketika mengekspresikan cederanya di akun Facebook-nya. “Saya tidak merasa baik. Saya seperti sudah patah kaki. Saya akan menjalani scan besok (hari ini, Red),” tulis pemain 22 tahun itu.

“Saya benar-benar marah saat ini kar-ena saya ingin semua orang tahu bahwa saya tidak mendapat permintaan maaf dari Kevin Davies ! Saya bisa kehilangan musim ini dan tidak menerima maaf,” sambung pemain yang pernah dipinjam-kan United ke Leicester City, Watford, dan Wigan Athletic itu.

S elain Cleverley, banyak pemain United lainnya mengalami cedera ke-marin. Di antaranya Jonny Evans yang tertarik otot pinggulnya dan Patrice Evra yang terkena lututnya. Nani juga bermasalah dengan bagian belakang kepalanya setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Phil Jones.

Kondisi itulah yang memaksa Fergu-son akan banyak mengubah komposisi pemainnya saat bertandang ke Lisbon, Portugal, untuk menghadapi tuan ru-mah Benfica di ajang Liga Champions (14/9).

“Pengalaman sangat penting di Liga Champions dan itu yang kami butuhkan di Lisbon. Pemain muda kami memang butuh pengalaman di Liga Champions, tapi yang terpenting adalah lolos dan akan lebih baik memainkan mereka di laga kandang,” papar Ferguson seperti dilansir Daily Mail. (dns)

all soccer26 Pontianak Post l Senin 12 September 2011

Cleverley Terancam Patah Kaki

Sir Alex Ferguson

BOLTON - Sempurna dan produktif. Itulah Manchester United sampai pekan keempat Premier League musim ini. Ha-sil paling gres, United memberondong gawang Bolton Wanderers liam gol tanpa balas di Stadion Reebok kemarin dini hari WIB (11/9). Kemenangan atas Bolton menempat-kan United ke puncak klasemen dengan 12 poin dan donasi 18 gol (rata-rata 4,5 gol per laga). Kendati rival sekota, Manchester City, memiliki poin sama, Setan Merah - sebutan United - unggul selisih gol. Yakni, surplus 15 gol banding surplus 12 gol. Gol-gol United ke gawang Bolton merupakan kontribusi duet striker Wayne Rooney dan Javier “Chicharito” Hernandez. Rooney mencetak hat-trick pada menit ke-20, 25, dan 68. Sedangkan dua gol Chicharito tercipta pada menit kelima dan ke-58. Khusus Rooney, hat-trick kemarin adalah kali kedua dalam dua pekan terakhir. Wazza - sapaan akrab Rooney - juga mencetak tiga gol saat United menghancurkan Arsenal 8-2 di Old Traf-ford (28/8). Rooney merupakan pemain keempat dalam sejarah Premier League yang mampu melakukannya. Tiga nama sebelumnya adalah Les Fer-dinand bersama Queens Park Rangers (QPR) pada April 1993, Ian Wright (Arse-nal) pada Maret 1994, dan striker Chel-sea Didier Drogba tahun lalu. Sebagai catatan, di musim lalu, Rooney hanya sekali menorehkan hat-trick. Striker 25 tahun itu juga baru bisa mencetak gol dari open play setelah enam bulan. Sedangkan di musim ini, Rooney sudah mengemas delapan gol dari empat laga liga musim ini. Rooney pun mengung-guli dua striker City, Edin Dzeko dan Sergio Aguero, dua gol lebih banyak di puncak daftar top scorer. “Saya men-jalani liburan lama dan saya menjalani pramusim dengan baik. Saya juga ter-bebas dari cedera,” kata Rooney tentang produktivitasnya di awal musim ini kepada ESPN. Rooney juga merasa ketajamannya melawan Bolton terbantu karena kem-bali berdampingan dengan Chicharito. Di awal musim ini, Rooney sempat diduetkan dengan Danny Welbeck karena Chicharito cedera kepala saat pramusim. Namun, Chicharito mendap-atkan starter lagi setelah Welbeck cedera saat lawan Arsenal. “Saya bahagia dengan hat-trick kedua

Wazza Tiga, Chica Dua

REUTERS/Darren Staples

SelebraSi:Pemain Manchester United Javier Hernandez (tengah) melakukan selebrasi setelah mencetak gol keduanya ke gawang Bolton, bersama with Ashley Young (kedua dari kanan) dan Jonny Evans pada lanjutkan Liga Primer Inggris di Bolton (10/9).

0 BoLTon MAn UnITED 5v

STATISTIk Bolton Man United 6 Tembakan ke Gawang 8 16 Tembakan Melenceng 6 3 Penyelamatan 6 5 Sepak Pojok 7 - Offside 5 2 Kartu Kuning - - Kartu Merah - 16 Pelanggaran 15 42% Penguasaan Bola 58%

Page 27: Pontianak Post

cmyk

27Pontianak Post ● Senin 12 September 2011

TAK TIK TANG

MISI PAGI SEKOLAHke

BAGI siswa teladan, datang awal ke sekolah merupakan hal yang paling wajib dilakukan, apalagi biasanya nih beberapa sekolah akan memberikan penghargaan terhadap para siswa-siswanya yang berperilaku baik dan on time datang ke sekolah, dan ini menandakan jika nggak hanya siswa yang berprestasi di bidang akademik dan ekstrakurikuler saja yang bisa mendapatkan penghargaan. Memang susah sih yang namanya datang awal, tapi jika kamu bisa me-menage waktu dengan baik, kamu bakalan bisa kok menjadi siswa teladan yang selalu on time datang ke sekolah.

EPERTI halnya yang dilakukan oleh Andy Nurmansyah. Siswa SMAN 2 ini selalu datang ke sekolah tepat waktu, dan yang pastinya awal dong. Biasanya nih

doi udah nyampai skul jam enam pagi, lho! Wow excited banget ya dengan semangat doi. Nah biasanya nih ada hal terselubung mengapa banyak diantara mereka datang pagi ke sekolah, yukz kita tanya dengan Andy. “Biasanya sih datang ke seko-lah pagi karena lupa ngerjain PR di rumah, tapi di sekolah aku berusaha mengerjakan sendiri dan nggak nyon-tek,” ungkapnya jujur.

Fransisa Marito Si-hombing juga mempu-nyai hobi yang sama sep-erti Andy untuk datang jam enam pagi ke sekolah. Katanya sih, cewek berumur 17 tahun ini biasanya datang awal jika ia lupa mengerjakan PR dan PR yang biasa di kerjakan di sekolah itu adalah mata pelajaran matema-tika. Tapi tenang, doi nggak setiap hari kok mengerjakan PR di sekolah, diakuinya di sekolah itu untuk materi yang tidak

mengerti akan bisa menjadi lebih mengerti jika membahasnya bersama teman, jadi bukannya menyontek lho!

Zaneta Rachmadiah pernah merasakan hal serupa, tapi untuk saat ini doi lebih memanage waktu agar ia tidak lupa menger-jakan PR. Apalagi nih cewek yang ngendon di Tabrani Ahmad ini nggak pingin juga dikatain pemalas. Doi juga kan manusia biasa yang nggak sempurna dan luput dari khilaf.

Bagaimana pun juga datang ke sekolah awal itu merupakan salah satu cara pendi-siplinan kita terhadap diri agar tidak datang telat. Meskipun datang pagi ke sekolah kerap dijadikan alasan untuk mengerjakan PR, tapi Merry Lestari justru menggambil hal positif di dalamnya. Tidak selamanya juga datang awal ke sekolah itu dijadikan jam untuk mencuri waktu mengerjakan PR yang lupa dikerjakan, justru banyak teman-temannya yang memanfaatkan datang awal ke sekolah untuk sharing masalah pelaja-ran, toh nggak selalu negatif kan? (ghe)

S

Andy. “Biasanya sih datang ke seko-lah pagi karena lupa ngerjain PR di rumah, tapi di sekolah aku berusaha mengerjakan

Katanya sih, cewek berumur 17 tahun ini biasanya datang awal jika ia lupa mengerjakan

Pada hakikatnya, PR merupakan suatu bentuk implementasi tugas dari guru untuk menguji pemahaman siswa. Sudah selayaknya PR dikerjakan di ru-mah. Tetapi, beberapa siswa terkadang

memilih untuk mengerjakan PR di sekolah sebelum pelajaran

dimulai. Setiap siswa memang memiliki strategi belajar yang

berbeda-beda. Ada yang punya kemampuan lebih dalam mengatur waktu-nya dengan baik. Ada juga yang kurang pandai dalam

mengatur waktu. Namun, ada kecenderungan buruk

apabila PR dikerjakan di sekolah sebelum bel masuk.

Yaitu, pelajar tersebut meng-copy paste PR teman. Itu tidak be-

nar. Sebaiknya, kalau tidak dimengerti, siswa dapat berdiskusi dengan teman (bukan copy paste). Atau, siswa mencari sumber pengetahuan lainnya melalui perpustakaan atau internet. Hal itu lebih berguna dan pengajar dapat memahami alasan mengapa siswa mengerjakan PR di sekolah. (*/det)

RAWAN COPY PASTEBLA BLA BLA:

Ogi LeonardoSMA Negeri 2 "Kayaknya semua per-nah deh ngerjain PR di sekolah. PR MTK biasa paling ribet, nggak bisa dikerjain sendiri, ting-gal nanya kawan deh pa ginya di sekolah."

CUAP-CUAPby : Kartika

Novtia Mi HingSMP Immanuel "Ngerjain PR di sekolah pernah, malah sengaja datang awal. PR bahasa inggris tentang dif-� cult word aku kerjain sendiri, pinjam kamus kawan sekelas yang

udah datang, karena kamus aku nggak lengkap."

Males ngerjain PR? Sebagai pelajar maupun mahasiswa, ngerjain PR godaannya banyak banget. Biasanya kalo udah kayak gini, there's no other way selain ngerjain PR di sekolah pagi-pagi. Ternyata, ada untung dan ruginya lho!

Slow But SureAdvantages : Ngerjain PR nggak perlu nunggu nyontek karena pikiran masih fresh.Disadvantages : Hati-hati jam segitu sekolah pasti masih sepi banget. Dan tempat yang sepi itu rawan banget kejahatan. Apalagi penjahat yang gentayangan. Hii…seram.

Dianggap RajinAdvantages : Kamu bisa dianggap sebagai murid paling rajin karena nggak pernah terlambat. Bisa diacungin jempol deh sama guru-guru (padahal ada misi tertentu..hihi).Disadvantages : Saking jarangnya terlambat, kamu bakal dicalonin jadi penjaga sekolah baru dan petugas kebersihan sekolah. Gubraak! So, what are you choice guys? (lrz)

Calon Petugas BaruMODEL :ALMIRA

FOTOGRAFER :SHANDO SAFELA

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO IIGAJAHMADA

Cara apa yang lebihsering kamu lakukansaat ngerjain PR disekolah?Menyontek : 77%Ngerjain sendiri :23%

Page 28: Pontianak Post

28GEMAR MEMBACA

Senin 12 September 2011Pontianak Post

MENGAPA kita harus belajar membaca dari kecil? Kata orang dulu, kita harus, agar kita tidak gampang untuk dibodohi atau di bohongi. Namun itu hanyalah sugesti orang tua dulu kepada anak-anaknya agar mereka mau belajar dan menuntut ilmu. Dan ternyata sugesti itupun berhasil. Banyak anak-anak jaman sekarang yang sudah mau bersekolah dan membaca. Namun apakah arti dari membaca itu sendiri?

Membaca adalah, memahami simbol-simbol yang disebut huruf yang terdiri dari komsonan dan vokal dimana bila digabungkan menjadi kata dan kalimat yang di-mengerti oleh manusia. Membaca memberikan manusia wawasan dan pengetahuan dalam berbagai macam hal. Bukan hanya dalam bidang pendidikan saja, namun dalam berbagai hal dalam hidup manusia, akan lebih mudah bila kita membaca dan mengetahui segalanya dari bacaan itu.

Dalam Islam, Wahyu yang pertma kali diterima oleh Nabi Muhammad SAW adalah ‘Iqra’ yang artinya ‘ba-calah’. Namun masyarakat Islam saat ini khususnya sering mengalami masalah malas membaca. Padahal, wahyu pertama jelas-jelas menye-butkan bahwa manusia diwajibkan membaca agar tahu dan mengerti tentang dunia yang ditinggalinya

dan segala keterikatannya dengan manusia itu. Marilah kita menga-malkan wahyu ‘iqra’ itu. Marilah kita membuka mata kita untuk membaca. Meski itu hanya secarik kertas, sepotong koran bungkus makanan, ataupun selepas pandang tulisan di jalanan.

Mengapa orang-orang barat begi-tu pintarnya? Mengapa orang-orang seperti Albert Einstein, Archimedes, dan kawan-kawan begitu pintar? Mengapa orang-orang yahudi be-gitu hebat mengadu domba? Karena mereka suka membaca. Marilah, kita sebagai umat Islam membu-dayakan membaca demi kehidupan mendatang. Jangan sampai kita se-bagai bangsa yang pandai membaca dapat dengan mudahnya dibodohi oleh orang-orang Israel. Mari, kita umat Islam membaca demi kelang-sungan umat ini dan masa depan lebih baik. Karena kebanyakan umat ini lebih suka mengikuti gaya hidup Yahudi dan orang-orang ba-rat daripada gaya hidup agamanya sendiri.Tengoklah remaja sekarang. Mereka lebih senang berdandan ala celana ketat, pakaian yang menun-jukkan lekuk tubuh mereka, dan memasangkan aksesoris-aksesoris tambahan bagi kaum laki-laki.

Ketika anak-anak mulai tumbuh dewasa, mereka lebih mementing-kan teman dan waktu bermainnya daripada membaca dan memahami dunia mereka sendiri. Sedangkan orang tua lebih mementingkan pekerjaan dan mencari untung lebih banyak dari pekerjaannya daripada memberikan edukasi kepada putra-putrinya. Sebaiknyalah, kita sebagai orang tua dan kakak-kakak yang baik, memberikan pendidikan dan pengetahuan keapada generasi-generasi baru sekarang. Mari, kita budayakan membaca.(int)

FABIOLA, siswa kelas 4 SD Bruder Kanisius, Pontianak ini akan mengi-kuti lomba Cipta Lagu, Porseni Tingkat Nasional di Bogor pada 17 September 2011 mendatang mewakili Kalbar. Anak dari pasangan Sandra dan Rus-dyanto yang tinggal di Jl Gusti Situt Mahmud, Gg. Selat Sumba, sejak kelas dua sekolah dasar telah dibimbing oleh DR Aloysius Mering di lembaga Bina Vokalia Harmonis. Bakat anak ini telah muncul sejak kecil, dan diyakini oleh Sandra, bahwa anaknya mengikuti bakat opa & omanya.

Selain berbakat, Fabiola juga memi-liki disiplin belajar musik yang sangat baik. Tanpa harus disuruh orangtua, Fabiola selalu berlatih musik, baik yang didapatkan dari Aloysius di lembaga Bina Vokalia , maupun dari Gea Vaska,

instructor Yamaha Music School. Tiada hari tanpa music, itulah kegiatan sehari-hari anak cerdas ini.

Kekhawatiran para orangtua yang enggan mengizinkan anaknya belajar musik, karena takut merusak kemam-puan akademis, ternyata tidak terbukti. “Fabiola meraih rangking dua di seko-lah. Jadi tidak benar bahwa musik bisa mengganggu mata pelajaran sekolah. Saya selalu mendukung anak saya bermusik,” kata Sandra.

Saat di temui di gedung Yamaha Musik, Fabiola baru saja selesai kursus biola. Antusias Fabiola dalam bermusik juga diakui Gea Vaska, instructor Violin. “Anak ini rajin Pak, dan cepat menguasai materi pelajaran,” ujarnya.

Saat ditanya Pontianak Post, Fabi-

ola dengan tersipu malu mengatakan bahwa cita-citanya sebagai pemusik terkenal. Tidak heran, DR Aloysius Mering, yang dikenal sebagai figure yang sangat mendukung talenta anak, khususnya di musik, selalu memberikan bimbingan dan dor-ongan moril untuk bersaing dalam kompetisi lomba cipta lagu ini.

Kepiawaian dan keseriusan DR Aloysius Mering dalam menangani anak-anak dalam bermusik juga pantas mendapat acungan jempol. “Saya salut dan respek dengan Pak Aloysius, melalui wadah di lembaga Bina Vokalia, banyak anak yang bertalenta musik telah dibimbing dengan baik. Dari obrolan dengan orangtua murid, saya mendengar bahwa ditengah kesibukan beliau

di Diknas, beliau tetap menyediakan waktu buat anak-anak didiknya yang sangat banyak ini. Bahkan tidak jarang meluangkan waktu untuk mendampingi anak didiknya lomba di tingkat nasional,” kata Sentosa, pimpinan Yamaha Musik School Pontianak .

“Sebagai orang baru di sekolah musik, kami juga harus belajar ban-yak dan patut mencontoh sikap dan teladan yang diberikan Pak Aloysius dalam menangani anak didik dan dukungan beliau yang luar biasa,” kata Sentosa lagi.

Sambil menunggu jadwal ke-berangkatan ke Bogor, Fabiola semakin intensif berlatih. Selamat ya... Fabiola, semoga mampu meng-harumkan nama Kalbar.**

BERPRESTASI: Fabiola usai latihan di Yamaha Musik School Pontianak.

Fabiola Wakili Kalbar Lomba Cipta LaguMengapa Kita Belajar Membaca?

Page 29: Pontianak Post

29Pontianak Post Senin 12 September 2011

Page 30: Pontianak Post

WORLD SPORT30 Pontianak Post Senin 12 September 2011

ALMELO - Pergantian puncak klasemen terjadi di pekan kelima Eredivisie. FC Twente harus merelakan posisi teratas kepada Ajax Amsterdam seiring hasil ber-beda yang dicatat kedua tim kemarin. Twente menelan kalah 1-2 di kandang Roda JC Kerkrade, sedangkan Ajax pulang dengan kemenangan 3-2 dari kandang Heracles Almelo.

Hasil itu membuat Ajax mengoleksi 13 poin, sedangkan Twente 12 poin. The Tukkers - sebutan Twente - bahkan melorot ke posisi ketiga karena kalah selisih gol dengan AZ Alkmaar.

Di Parkstad Limburg Stadion, Twente yang menang terus dalam empat laga awal unggul melalui Marc Janko pada menit kelima. Namun, semenit berselang, Roda menyeimbangkan keadaan melalui Ruud Vormer. Ke-menangan tuan rumah ditentukan lewat gol Mitchell Donald semenit setelah babak kedua dimulai.

Sedangkan di Polman Stadion, Ajax justru tertinggal dulu oleh gol Willy Overtoom pada menit ke-31. Namun, sang juara bertahan bangkit dan mencetak tiga gol beruntun melalui dua gol Siem de Jong (45” dan 64?) dan Miralem Sulejmani (81?).

Pada menit ke-89, Heracles memperkecil kedudukan lewat Glynor Plet. Kendati Ajax kehilangan Lorenzo Ebecillo yang diusir keluar lapangan di masa injury time, tuan rumah tidak memiliki banyak waktu untuk membuat laga berakhir seri.

“Kami senang dengan hasil ini karena kami berada di urutan teratas klasemen. Tapi, yang paling penting, bagaimana kami mempertahankan hasil positif ini di laga-laga berikutnya,” kata Frank de Boer, pelatih Ajax, di situs resmi klub.

Ya, Ajax sudah ditunggu jadwal berat sampai akhir bulan atau dalam empat laga ke depan baik di Eredivisie maupun Liga Champions. Yakni, menjamu Olympique Lyon (14/9), away ke PSV Eindhoven (18/9), home la-wan FC Twente (24/9), lalu away ke Real Madrid (27/9). (dns)

Hasil Eredivisie (11/9)ADO v RKC Waalwijk 0-1AZ v Vitesse 4-0De Graafschap v NEC 1-0Heracles Almelo v Ajax 2-3Roda JC v FC Twente 2-1Heerenveen v Groningen 3-0NAC Breda v Feyenoord 1-3Venlo v PSV 3-3

Twente KeokAjax ke Puncak

PARIS - Joe Cole akhirnya menjalani debut di Ligue 1 bersama Lille kemarin. Hasilnya, Cole membantu Lille meraih kemenangan 3-1 atas tuan rumah Saint-Etienne di Stade Geoffroy-Guichard. Gelan-dang internasional Inggris itu turun selama 25 menit terakhir.

Cole memang tidak menciptakan gol. Namun, masuknya pemain pinjaman dari Liverpool itu meningkatkan serangan Lille sehingga juara bertahan Ligue 1 itu berhasil mencetak dua gol kemenangan melalui Eden Hazard (73’) dan Ludovic Obraniak (86’). Gol Obraniak merupakan assist Cole.

Sebelum Cole diturunkan, skor masih 1-1 sekalipun Saint-Etienne bermain dengan

sepuluh orang sejak menit ke-35. Ini setelah defender Loris Nery diusir gara-gara tekel keras kepada Franck Beria. Saint-Etienne sebenarnya leading pada menit ketujuh hasil bunuh diri David Rozehnal. Lille baru bisa membalas pada menit ke-55 melalui Hazard.

“Saya sangat bahagia (menjalani debut). Saya sudah merasakannya sejak saya meng-injakkan kaki di markas latihan klub,” kata Cole seusai pertandingan kepada Channel Foot Plus.

Kendati banyak disorot dalam keme-nangan Lille, Cole menyebut pujian lebih layak diberikan kepada Hazard. Winger 20 tahun Belgia itu memang salah satu talenta terbaik di Ligue 1, bahkan Eropa. Musim

lalu, dia mencatat rekor pemain termuda kala memenangi predikat pemain terbaik. Dua musim sebelumnya, pemain buruan Arsenal itu terpilih sebagai pemain muda terbaik.

“Hazard merupakan pemain yang sangat-sangat spesial dan saya dalam proses membangun sebuah kolaborasi dengannya dalam tim,” tutur Cole.

Kemenangan atas Saint-Etienne men-gantarkan Lille tetap menempel Olympique Lyon di puncak klasemen sampai journee kelima. Lille hanya tertinggal satu angka (10-11). Lyon masih bertakhta setelah me-nang 2-1 atas klub promosi Dijon di Stade Gaston Gerard.

Les Gones - sebutan Lyon - unggul lebih

dulu pada menit keenam melalui Maxime Gonalons. Tapi, sebelum babak pertama be-rakhir, Dijon membalas berkat gol Benjami Cornet. Kemenangan Les Gones ditentukan oleh Bafetimbis Gomis pada menit ke-53. “Kami tidak bermain istimewa, tapi kami memiliki kemauan kuat untuk menang,” ujar entraineur Lyon Remi Garde kepada AFP.

Sementara itu, klub raksasa Olympique Marseille masih paceklik kemenangan sam-pai laga kelima. Bermain di kandang sendiri, Stade Velodrome, juara dua musim lalu itu menyerah 0-1 dari Stade Rennes lewat gol Jire Kembo-Ekoko pada menit ke-76. Hasil itu memaksa Marseille tertahan di peringkat ke-17 atau hanya satu tingkat di atas zona degradasi. (dns/bas)

Cole Debut, Hazard Memikat

KUASAI:Pemain Heracles Almelo Glynor Plet (kanan) menguasai bola dari hadangan pemain Ajax Am-sterdam Gregory van der Wiel (kiri) . AFP PHOTO/ANP PRO SHOTS

Page 31: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

METRO SPORTPontianak Post Senin 12 September 2011 31

PONTIANAK—Keangkeran Sir-kuit Balap Motor Sultan Sy Abdu-rahman (SSA) bagi pembalap luar Kalbar terbukti. Dominasi jawara yang selama ini dipegang Kaliman-tan Timur dan Kalimantan Selatan pada setiap even Kejurnas Region Kalimantan, Minggu (11/9) kemarin terpatahkan. Dari tujuh kelas wajib MP 1 hingga MP 7, hanya satu kelas yang berhasil direbut pembalap luar Kalbar yakni MP 2. Sisanya, diborong habis oleh para pembalap Kalbar.

Di kelas paling bergengsi MP 1, pembalap binaan tim Korwil IMI Kota Pontianak dari Honda Astra Motor, Aji Marompong tak ter-bendung. Dari dua race final yang diikutinya, Aji Marompong sukses mencatatkan waktu terbaik. Disusul pembalap asal Kalimantan Timur yakni Sonda Alpa di posisi kedua. Diposisi ketiga, kembali pembalap tuan rumah Rusmantiono yang naik podium. Di posisi empat dan lima direbut M Ricky Ananda dari Kalsel dan Rimunaq asal Kaltim.

Hanya di kelas MP 2, pembalap luar Kalbar mampu naik podium tertinggi. Di posisi teratas ditempati Rimunaq asal Kaltim yang sukses mencatatkan waktu terbaik dari dua race yang diikutinya.

Pembalap Kalbar Riza Kurniadi yang gagal di kelas MP 1 sukses mencatatkan waktu kedua tercepat di kelas MP 2. Di posisi ketiga di-rebut oleh Sonda Alpa dari Kaltim, Rusmantiono (Kalbar) di posisi ke empat dan H Ardiansyah asal Kalsel di posisi kelima.

Pertarungan sengit juga terjadi di kelas MP 3 dan Mp 4 antara pem-balap Kalbar, Kalsel dan Kaltim. Sementara pembalap Kalteng tidak berhasil baik podium. Juara pertama hingga ke empat di kelas MP 3 direbut pembalap tuan rumah. Posisi per-tama ditempati Rio Dewara, posisi kedua Rio Jenggo, ketiga Iyo Virgirio, keempat Rizky Ridho. Baru posisi

PONTIANAK-Empat tim sepak-bola terbaik akhirnya berhak melaju ke babak semifinal dalam Kejuaraan Sepakbola Liga Pedagang yang ber-langsung di Stadion PSP, Minggu (11/9) kemarin. Tim Khuntien dan Mitra Anda yang sejak awal menjadi unggulan berhasil mengkandaskan lawan-lawannya. Begitupula dengan tim Sakura dan Agro. Dalam partai perempat final kemarin, dua tim ini berhasil menorehkan kemenangan.

Khuntien sukses menaklukan Me-liau dengan skor 5-4 melalui drama adu penalti, setelah sebelumnya ber-main imbang 2-2. Begitu juga dengan Mitra Anda yang unggul tipis atas Pachinko dengan skor 2-1. Semen-tara, Agro menang telak atas Fedora dengan kedudukan 3-0. Dan Sakura berhasil mengatasi perlawanan Oscar FC melalui drama adu penalti dengan skor 5-3. Sebelumnya kedua tim ini bermain imbang 1-1.

Dengan kemenangan tersebut, Agro dipastikan akan bentrok dengan Sakura pada Minggu (18/9) men-datang pada pukul 14.00 WIB. Se-mentara laga semifinal selanjutnya akan bentrok antara Khuntien men-ghadapi Mitra Anda pada pukul 15.40 WIB. ”Ini merupakan partai yang ditunggu-tunggu. Keempat tim ini memiliki pemain-pemain yang bagus dan diprediksi pertandingan nanti akan berlangsung alot dan menarik,” ungkap Zainudin, Sekretaris Panitia Liga Pedagang.

Laga antara Mitra Anda FC versus Pachinko kemarin berlangsung cu-kup menarik. Kedua tim yang turun dengan kekuatan penuh, sama-sama optimis untuk meraih tiket menuju laga semifinal pada 18 September mendatang. Bertarung selama lebih kurang 2x40 menit, kedua kubu sama-sama menampilkan gaya permainan

yang cepat. Meskipun demikian baik Mitra Anda maupun Pachinko terli-hat lebih berhati-hati.

30 menit pertama, kedua tim bermain imbang. Mitra Anda terus menggebrak untuk meraih gol keung-gulan. Sayangnya serangan yang dibangun Mitra Anda di 30 menit pertama selalu kandas. Sebaliknya tepat di menit 35, kubu Mitra Anda dikejutkan dengan gol cepat yang dilesatkan oleh striker andalan Pach-inko yakni Asan. Berkat kerjasama yang apik antara pemain tengah dan depan Pachinko Asan berhasil mero-bek gawang Mitra Anda. Skor 1-0 bagi kemenangan Pachinko. Sayangnya keunggulan tersebut hanya mampu bertahan sekejap. Lima menit ber-selang, Jansen pemain depan Mitra Anda lolos dari penjagaan pemain belakang Pachinko. Tendangan keras tak mampu dibendung kiper Pachinko dan langsung merubah ke-dudukan menjadi 1-1. Skor tersebut menutup laga babak pertama itu.

Di babak kedua, harapan kubu Pachinko untuk kembali sukses men-gulang keunggulan selalu kandas. Serangan yang dilakukan Pachinko selalu termentahkan. Tercatat be-berapa kali peluang, namun gagal dimanfaatkan para punggawa tim ter-sebut. Malah tim Mitra Anda berhasil mencuri satu gol di menit 64. Ciko, striker andalan Mitra Anda sukses membobol gawang Pachinko dan mengubah kedudukan menjadi 2-1. Sayangnya, 20 menit waktu tersisa tak mampu dimanfaatkan para pemain Pachinko. Akhirnya hingga laga terse-but usai skor 2-1 tetap bertahan bagi kemenangan Mitra Anda. (bdi)

Hasil PertandinganKhun Tien vs Meliau 5-4 Agro vs Fedora 3-0Mitra Anda vs Pachinko 2-1Sakura vs Oscar 5-3

Agro Bentrok Sakura,Khuntien Hadapi Mitra AndaSemifinal Sepakbola Liga Pedagang

lima besar diraih pembalap Kaltim Norman Pradana.

Begitu juga di kelas MP 4. Rio Dewara di kelas ini kembali sukses mencatatkan waktu tercepat dan berhak naik podium tertinggi. Dia berhasil menaklukan pembalap asal Kaltim Norman Pradana yang harus puas berada di posisi kedua. Posisi ketiga direbut pembalap asal Kalsel, M Prasteya. Sementara posisi empat dan lima ditempati pembalap Kalbar yakni Yosie dan Faruq Faisal.

Di kelas MP 5 dan 6, pertarungan kembali didominasi para pembalap Kalbar. Dua tim kuat Kalbar yakni Samsul-Machmud Racing Team ber-kutat hebat menghadapi tim TVS Kalbar. Di kelas ini pembalap dua tim ini berbagi kemenangan. Juara pertama di kelas MP 5, direbut oleh Jhontra William asal tim TVS, semen-tara juara kedua direbut Sy Yandre Alkadrie. Sebaliknya, di kelas MP 6, Sy Yandre sukses menyalip Jhontra William yang harus puas di posisi kedua.

Di kelas MP 7, pembalap binaan tim IMI Kota Pontianak Aji Marom-pong kembali menunjukan kemam-puannya. Dia sukses mencatatkan

waktu tercepat dan naik podium tertinggi. Di kelas tambahan Kelas tambahan Bebek 150 CC Standar Open juara pertama kembali ditem-pati pembalap tuan rumah Kalbar. Posisi pertama direbut Uray Anan. Begitupula di kelas tambahan matic 130 cc. juara pertama di kategori ini direbut Rahmad BJ.

Kepada wartawan Bupati Melawi H Firman Muntaco yang hadir pada kegiatan tersebut menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Men-urutnya, ide pelaksanaan even kejurnas ini berasal dari Korwil IMI Kabupaten Melawi dan Pemerin-tah Kabupaten Melawi. Sebagai pemimpin daerah dia selalu siap mendukung semua kegiatan positif yang bertujuan untuk memajukan olahraga Kalbar khususnya Kabupa-ten Melawi. ”Saya memang gemar olahraga dan otomotif. Apalagi even ini memberikan masukan positif bagi kemajuan olahraga dan otomotif Kalbar. Saya ingin kegiatan ini bisa menjadi agenda tetap kami,” kata dia.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Pengprov IMI Kalbar Sy Mach-mud Alkadrie. Menurutnya, hasil ini

sudah sangat baik. Pembalap Kalbar mampu menunjukan kelasnya seba-gai yang terbaik. Meskipun diakuinya kekuatan tim Kaltim, Kalsel dan Kalteng tak bisa dipandang mata. Namun hasil ini bisa membuktikan bahwa pembalap Kalbar punya nilai lebih. ”Saya bangga dengan keberha-silan para pembalap kita. Saya mem-berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada mereka yang sudah berjuang mengharumkan nama Kalimantan Barat,” ungkapnya.

Ketua Panitia Pelaksana dari Korwil IMI Melawi Hardeni SE mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensup-port kegiatan ini. Terutama kepada Bupati Melawi H Firman Muntaco, Ban Corsa, TVS, Pengprov IMI Kalbar, Anggota Korwil IMI Melawi, pihak keamaan dalam hal ini anggota Polrestas Pontianak dibackup oleh POM ABRI dan Pemuda Pancasila. ”Jika dalam pelaksanaan kegiatan ini banyak terdapat kekurangan saya meminta maaf. Mudah-mudahan kedepannya kerjasama ini terus terjalan agar visi dan misi kita dalam memajukan olahraga Kalbar bisa tercapai,” ungkapnya. (bdi)

Kalbar Rontokan Kaltim dan Kalsel

Budianto/Pontianak Post

SENGIT: Pertarungan sengit di Kejurnas Motor Prix Seri IV ini juga terjadi di kelas MP 6. Pembalap asal tim Samsul-Machmud Racing Team, Sy Yandre Alkadrie akhirnya sukses naik podium tertinggi.

Kejurnas Motor Prix

Page 32: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

32

DOPING=========FOTO Alberto Contador

TOTAL SPORT Pontianak Post Senin 12 September 2011

WROCLAW - Rekor baru meny-ertai keberhasilan Vitali Klitschko mempertahankan gelar juara duni-anya. Dia meraih kemenangan KO (knockout) yang ke-40 sepanjang kar-irnya, untuk menjadi petinju dengan persentase kemenangan KO tertinggi. Vitali menundukkan Tomasz Adamek (Polandia) di Wroclaw, Polandia, kemarin (11/9) WIB.

Vitali menjatuhkan lawannya di ronde kesepuluh. Pertarungan tersebut adalah keberhasilan Vitali mempertahankan gelar versi WBC untuk yang ketujuh kalinya.

“Dia (Adamek) sangat cepat dan petinju yang baik. Tapi, dia tak cukup baik untuk kelas ini (kelas berat). Dia mendaratkan banyak pukulan, tapi itu tak sedikit pun menyakiti,” ujar Vitali, sebagaimana dikutip AFP.

Wajah Adamek memperlihatkan dengan jelas hukuman yang diberi-kan oleh Vitali. Kedua sisi pelipisnya membengkak, begitu pula hampir sebagian besar wajahnya. Sejak ronde keempat, hidungnya mengucurkan darah, sehingga beberapa kali dia

mendapatkan perawatan. “Vitali benar-benar yang terbaik. Saat saya masuk ring, saya berpikir bisa me-nang, tapi itu tak cukup,” ungkap Adamek.

Adamek mencoba memberikan perlawanan dengan gaya menyerang, terutama di ronde keempat dan ke-lima. Namun, dia harus membentur pertahanan dan pukulan keras Vitali yang membuatnya mundur lagi. Di ronde keenam dia mendapat hitun-gan, tapi dia diselamatkan bel akhir ronde.

Pendukung Adamek sempat ber-sorak ketika Vitali terjatuh di ronde keempat. Tapi, dia tak mendapat hitungan karena dianggap wasit Mas-simo Barrovecchio hanya terpeleset. Setelah itu, Vitali malah tampil lebih garang. Akumulasi pukulannya membuat Adamek terkulai di ronde kesepuluh.

Hasil pertarungan tersebut mem-buat Vitali meraih 43 kemenangan dari 45 naik ring. Sementara, Adamek menderita kekalahan kedua dari 46 kali pertarungan. (ady)

TIM basket Telkom sangat puas atas kemenangan melawan Jambore dengan skor akhir 35-24, dalam pertandingan Brajamusti Basketball Open Tournament 2011 di GOR Perbasi Kota Ponti-anak, Minggu (11/9) siang.

Atas kemenangan itu menam-bah satu lagi catatan atas keme-nangan tim Telkom yang pada laga pertama menang atas Tim Viar Victory. Dalam laga kedua ini tampak tim Telkom sangat men-guasai permainan atas Jambore. Pada kuarter pertama Telkom berhasil unggul 7-2.

Pemain Telkom, Deka Indo Astra Putra mengatakan, dirinya sangat tidak menyangka atas kemenangan ini. Melihat pemain dari Jambore yang sudah sangat senior, walau pun demikian

tidak membuat dirinya dan tim berkepala besar. Karena masih ada lagi pertandingan yang akan lebih berat lagi. Pada laga ketiga nanti Telkom akan berhadapan Meteor A untuk menduduki delapan besar.

“Kami akui permainan belum cukup baik. Mulai dari kesiapan pemain serta memanfaatkan peluang-peluang yang ada dalam menciptakan poin. Untuk persia-pan pertandingan Kamis nanti, kami percayakan kepada pelatih yang akan mengatur strategi per-mainan yang akan kami terapkan di dalam lapangan melihat tim lawan yang dinilai cukup kuat,” ujar Deka.

Menurut Tardiyono, selaku pengurus Perbasi Kota Pontianak dirinya sangat mendukung sekali

Brajamusti Basketball Open Tour-nament 2011 ini. Melihat semakin berkembangnya pertumbuhan bola basket di Kota Pontianak akh-ir-akhir ini. Diharapkan semakin banyaknya event bola basket yang digelar akan meningkatkan kuali-tas pemain-pemain yang lebih baik lagi. Saya selaku pengurus Perbasi Kota Pontianak memberi-kan apresiasi dengan pelaksanaan kejuaraan ini,”ungkap Tardiono kepada Pontianak Post kemarin.

Tardiono juga sangat berterima kasih kepada Korps Paskas TNI-AU yang sudah membuat event Brajamusti Basketball Open Tour-nament, sehingga menambahkan satu lagi agenda pelaksanaan pertandingan basket pada tahun 2011 ini. Diharapkan dengan adanya Brajamusti Basketball

SINJHUANG-Indonesia gagal memaksimalkan kans meraih tiga gelar dari kejuaraan Taiwan Ter-

buka Gold Grand Prix. Mereka hanya mendapat satu gelar di tunggal pu-tra dari tangan Tommy Sugiarto pada partai final di Shinjuang Stadium, Tai-wan, kemarin (11/9).

Gelar dari unggulan keenam tersebut dipasti-kan setelah menundukkan wakil Thailand Tanongsak Saensomboonsuk dalam pertarungan ketat tiga game 21-15 15-21 21-17. Keberhasilan ini pun

membuat peluang untuk menembus persaingan menuju Olimpiade London 2012 kembali terbuka lebar.

Kemenangan putra mantan juara dunia Icuk Sugiarto itu memang tidak mudah. Tommy harus bsia memainkan strategi dengan jitu disetiap game karena sang lawan ternyata mampu bermain den-gan ulet.

“Saya awalnya sempat ketinggalan karena kaget dengan permainan lawan, namun setelah berhasil beradaptasi, saya bisa mengatasinya. Tanongsak mengandalkan drive-drive keras, dan bisa meman-faatkan angin di lapangan yang cukup kencang,” ujarnya setelah pertandingan seperti dilansir situs PB PBSI. Gelar ini pun melengkapi lemari gelarnya pada tahun ini menjadi tiga gelar. Sebelumnya, pebulu tangkis non-Pelatnas PB PBSi Cipayung ini berhasil menjadi juara di Iran dan Indonesia International Challenge 2011.

“Saya semakin bersemangat untuk menghadapi kejuaraan berikutnya. apalagi saya bisa mengalah-kan pemain-pemain berkelas. Saya semakin percaya diri karena grafik penampilan saya pun meningkat,” tambahnya.

Sayang, keberhasilan Tommy tidak diikuti dua dua nomor lainnya yang juga meloloskan wakil ke partai puncak, yakni di ganda putri dan ganda campuran. Pasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii harus merelakan gelar di ganda putri melayang set-elah mundur dari pertandingan saat menghadapi wakil Korsel Ha Jung Eun/Kim Min Jung.

Unggulan ketiga itu harus mundur setelah Greysia mengalami cedera bahu kanan pada game ketiga saat kedudukan 0-2 untuk lawan. Sebelumnya, kedudukan mereka imbang setelah berbagi keme-nangan 17-21 dan 21-18.

Cedera tersebut dialami Greysia pada saat game kedua kala kedudukan 15-12 . Saat itu dia refleks menahan badan dengan tangan kanannya dan berusaha langsung berdiri. Kejadian itu dinilai menjadi awal petaka ligamen tangan kanan Greysia mengalami cedera. (aam)

Greysia Polii

BULUTANGKISGreysia Polii Cedera

Open Tournament ini Korps Paskhas TNI-AU dapat menjadi-kan event ini sebagai agenda tahu-nan melihat antusias para peserta lebih dari 30 tim yang mendaftar baik dari kategori senior putra dan

putri, maupun kategori KU-18.“Ini menunjukan cikal bakal

kemajuan bola basket di Kalim-antan Barat khususnya kota Pon-tianak yang semakin tumbuh dan berkembang,” katanya. (**)

Brajamusti Basketball Open Tournament 2011

Telkom Atasi Jambore

Angga/Pontianak Post

POIN: Pemain Telkom memasukkan bola guna menambah poin.

Vitali Perpanjang Rekor Menang KO

Reuters

KO: Vitali mendaratkan pukulan telak ke wajah Adamek yang berakibat KO.

NEW YORK - Partai puncak tunggal putra grand slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2011 menyuguhkan final ideal. Un-ggulan teratas Novak Djokovic asal Serbia ditantang unggulan kedua yang juga juara bertahan, Rafael Nadal (Spanyol). Partai final akan berlangsung Selasa dinihari WIB (13/9).

Djokovic lepas dari ancaman kekalahan yang diberikan Roger Federer (Swiss). Kalah di dua set pertama, Djokovic meng-gagalkan Federer meraih gelar keenamnya di AS Terbuka dengan pertarungan lima set. Djokovic menundukkan pengoleksi 16 gelar grand slam itu dengan 6-7 (7), 4-6, 6-3, 6-2, 7-5.

Sementara, Nadal menundukkan ung-gulan keempat Andy Murray (Inggris Raya) dengan 6-4,6-2, 3-6, 6-2. Hasil tersebut memberikan pertemuan keenam antara Nadal dan Djokovic di 2011. Lima laga sebelumnya selalu dimenangkan oleh Djokovic yang mengoleksi 63 kemenangan dari 65 laga.

“Saya tak terlalu senang dengan mental saya saat melawan dia (Djokovic) tahun ini. Itu masalah besarnya. Jika itu terjadi, peluang saya untuk menang jadi lebih kecil dari pada jika punya keyakinan,” beber Nadal pada AFP.

Musim ini, Nadal tak hanya berada di bawah bayang-bayang Djokovic. Dia juga harus menyerahkan posisi teratas ATP (Asosiasi Tenis Putra) pada Djok-ovic. Djokovic secara resmi menduduki posisi tersebut setelah menjuarai grand slam Wimbledon. Di final Wimbledon itu, Djokovic mengalahkan Nadal dalam empat set.

Selain kekalahan di Wimbledon, Nadal juga kalah di empat edisi Masters Series tahun ini, Dia harus mengakui keunggulan Djokovic di Indian Wells Masters, Miami Masters, Roma Masters dan Madrid Maters. Dua turnamen terakhir dalam daftar, ber-langsung di lapangan tanah liat, lapangan

Djokovic Lepas dari Ancaman

yang menjadi favorit nadal.“Sejauh ini, ini adalah musim terbaik

dalam karir saya. Level kepercayaan diri saya begitu tinggi. Bagi saya, itu sudah membantu melewati laga-laga sulit. Saya merasa bisa mengatasi berbagai situasi dengan keyakinan itu,” kata Djokovic.

“Tapi semua hal itu adalah sebuah proses belajar dan mengumpulkan pen-galaman, serta kedewasaan saya sebagai petenis dan pribadi,” tambahnya.

Masuknya Djokovic sebagai salah satu finalis, kembali memberi peluang bagi AS Terbuka untuk memiliki juara baru di tunggal putra. Meski mampu lolos dari per-lawanan hebat Federer, dia merasa masih hutuh peningkatan permainan menjelang final. Selain ulangan final Wimbledon, laga Djokovic-Nadal juga ulangan dari final AS Terbuka tahun lalu.

“Saya sudah membuktikan mampu tampil luar biasa di tiga jenis permukaan lapangan yang berbeda tahun ini. Saya cuma butuh keyakinan bisa menang. Tapi, dalam hal ini kita berbicara tetntang ses-eorang yang sudah punya sepuluh grand slam di usianya yang masih 25 tahun,” urai Djokovic. (ady/diq)

Tantang Nadal di Final

Novak Djokovic