Pontianak Post

32
Jumat 7 September 2012 M / 20 Syawal 1433 H PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Eceran Pontianak Rp. 3.000 Pontianak Post Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 SENYOM SIMPOL 11: 45 14:58 17: 48 18:56 04:24 Terungkapnya Detik-Detik Terakhir Eksekusi Mati Kartosoewirjo Serahkan Jam Tangan Rolex dan Piyama ke Keluarga Berkat buku karya Fadli Zon ini, diketahui bahwa Kartosoewirjo dimakamkan di Pulau Ubi, bukan di Pulau Onrust seperti yang diyakini selama ini. Fadli membeli 81 foto eksklusif di dalamnya, tapi tak tahu asal usulnya. PRIYO HANDOKO, Jakarta MEMBACA judul bukunya saja, Hari Terakhir Kartosoewirjo: 81 Foto Eksekusi Imam DI/TII, sudah bisa ditebak isi buku berukuran besar setebal 92 halaman itu. Ya, buku yang ditulis Fadli Zon tersebut memang menampilkan rangkaian foto proses eksekusi mati terhadap proklamator uKe Halaman 7 kolom 5 Negara Islam Indonesia yang bernama lengkap Sekarmadji Maridjan Karto- soewirjo tersebut. “Terbitnya buku ini untuk melengkapi puzzle sejarah,” kata Fadli saat launch- ing dan bedah bukunya di Ruang Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), uKe Halaman 7 kolom 5 MARKETING SERIES PEMILUKADA SUATU kali saya berdis- kusi tentang entrepreneur- ship dan marketing dengan Ciputra. Sebagai sosok yang kita anggap bapaknya en- trepreneurship Indonesia, beliau memang hebat dan selalu mempromosikan kewirausahaan. Bahkan, beliau pernah mengusul- kan untuk memasukkan silabus entrepreneur- ship ke sekolah-sekolah menengah di Indonesia. Betapa hebat ide itu, betapa lambat inisiatif pemerintah menangkapnya. Menurut Pak Ci, marketing adalah bagian dari entrepreneurship. John Kao, profesor Harvard Busi- ness School yang melakukan penelitian tentang kewirausahaan, menemukan tiga hal. Yaitu, Melihat Peluang saat Perang dan Damai Gagalkan Penyelundupan Barang dari Malaysia ENTIKONG- Pamtas TNI Yonif Linud 305/Tengkorak ber- hasil menggagalkan masuknya satu mobil box yang membawa 20 dus minuman keras asal Malaysia, Rabu (5/9) sore. Tak kurang 2.890 botol miras berba- gai jenis ini, kini diamankan. Berdasarkan keterangan dari Pamtas TNI, Kapten cHK Ju- naidi, pihaknya secara rutin mengelar pemeriksaan khusus- nya kendaraan box dan truk un AGUS/KAPUAS POST MIRAS MALAYSIA : Ribuan botol miras asal Malaysia digagal- kan penyelundupannya ke Kalbar oleh anggota TNI, di daerah perbatasan, kemarin (5/9). TNI Amankan 2890 Botol Miras Kunjungan Khusus Satu Jam ke Redaksi Pontianak Post PONTIANAK— Menteri So- sial Salim Segaf Al Jufri men- gadakan kunjungan khusus ke Pontianak Post kemarin (6/7) siang. Menteri asal Partai Kea- dilan Sejahtera itu diterima langsung Pemimpin Redaksi Pontianak Post B Salman dan sejumlah jajaran redaksi di lantai 5 Gedung Graha Pena. Hadir pula Dua Wakil Direktur Pontianak Post, Para General Manager koran anak group Pontianak Post, Kapuas Post, Kun Dian Ri Bao, Radar Pontianak dan Pontianak TV. Diskusi berlangsung santai. “Wah begitu masuk ke sini Satu Jam dari Kendawangan Kawasan Rawan Diarungi Kapal PONTIANAK – Pulau Gambar yang dijual Rp 6,8 miliar melalui iklan “Islands for Sale” disitus www. privateislandonline.com dipastikan masuk dalam teritorial Kabupaten Ketapang, Kalbar. Pulau Gambar tepatnya terletak di Kecamatan Kendawangan, pada koordinat LS 02°, 53’, 39” dan BT 110°, 5’, 34”. Pulau tidak berpeng- huni itu luasnya sekitar 3,31 hektar. Jarak tempuh dari dermaga Kend- awangan dengan speed boat dalam kondisi normal di bawah satu jam. Kepala Bidang Pesisir, Pulau- Pulau Kecil dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Dionisius Endi memaparkan, pulau di Kalbar jumlahnya seban- yak 217, 41 di antaranya berada di Kabupaten Ketapang. Sedangkan di Kendawangan terdapat 32 pulau ke- cil termasuk Pulau Gambar. “Telah PONTIANAK— Guru Besar Hukum Internasional Uni- versitas Indonesia Hikmah- anto Juwana menyatakan ada pemahaman yang salah di masyarakat terkait dengan Mensos Cari Peluang Kerjasama Oleh HERMAWAN KARTAJAYA Pulau Gambar Masuk Teritorial Ketapang Hikmahanto: Tak Benar Ada Pulau Dijual Tokoh Nasional jadi Jurkam SEJUMLAH tokoh nasional akan hadir di Kalbar untuk menjadi juru kampanye nasional (Jurkamnas) dalam per- helatan pesta demokrasi di bumi khatulistiwa. Se- jumlah tokoh itu antaral- ain Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani, Surya Dharma Ali, Suharso Manuarfa, Fuad Bawazier, Elsa uKe Halaman 7 kolom 1 Hikmahanto Juwana uKe Halaman 7 kolom 5 JAKARTA – Angelina Sondakh harus berjuang ekstrakeras untuk lolos dari jerat hukum. Anggota DPR nonaktif dari Fraksi Partai Demokrat itu didakwa menerima Angie Menangis di Akhir Sidang HARYADI/PONTIANAKPOST CINDERAMATA : Setelah memberikan cinderamata kementerian kepada Pontianak Post, Menteri Sosial RI Salim Segaf Al Jufri juga diberi kenang-kenangan karikatur dan oleh-oleh khas Kota Pontianak, saat berkunjung ke redaksi Pontianak Post, kemarin(6/9). (kiri) Mensos melihat lima koran yang termasuk dalam Jawa Pos Group di Kalbar. uKe Halaman 7 kolom 1 Didakwa Terima Rp 12,5 M dari Imbalan Urus Proyek 23 JAWAPOS BERSEJARAH: Pengunjung mengabadikan salah satu foto proses eksekusi kartosoewirjo di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Fadli Zon (kanan) meluncurkan buku tentang Kartosoewirjo untuk melengkapi puzle sejarah uKe Halaman 7 kolom 5 uKe Halaman 7 kolom 1 uKe Halaman 7 kolom 5

description

7 September 2012

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Jumat 7 September 2012 M / 20 Syawal 1433 H pertaMa dan terutaMa di kaliMantan barat Eceran Pontianak Rp. 3.000

Pontianak Post

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

Senyom Simpol11: 45 14:58 17: 48 18:56 04:24

Terungkapnya Detik-Detik Terakhir Eksekusi Mati Kartosoewirjo

Serahkan Jam Tangan Rolex dan Piyama ke KeluargaBerkat buku karya Fadli

Zon ini, diketahui bahwa Kartosoewirjo dimakamkan

di Pulau Ubi, bukan di Pulau Onrust seperti yang diyakini selama ini. Fadli membeli 81

foto eksklusif di dalamnya, tapi tak tahu asal usulnya.

PRIYO HANDOKO, Jakarta

MEMBACA judul bukunya saja, Hari Terakhir Kartosoewirjo: 81 Foto Eksekusi Imam DI/TII, sudah bisa ditebak isi buku berukuran besar setebal 92 halaman itu. Ya, buku yang ditulis Fadli Zon tersebut memang menampilkan rangkaian foto proses eksekusi mati terhadap proklamator

uKe Halaman 7 kolom 5

Negara Islam Indonesia yang bernama lengkap Sekarmadji Maridjan Karto-soewirjo tersebut.

“Terbitnya buku ini untuk melengkapi puzzle sejarah,” kata Fadli saat launch-ing dan bedah bukunya di Ruang Galeri

Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM),

uKe Halaman 7 kolom 5

mARKeTinG SeRieS

pemilUKADA

SuAtu kali saya berdis-kusi tentang entrepreneur-ship dan marketing dengan Ciputra. Sebagai sosok yang kita anggap bapaknya en-trepreneurship Indonesia, beliau memang hebat dan selalu mempromosikan kewirausahaan. Bahkan, beliau pernah mengusul-kan untuk memasukkan silabus entrepreneur-ship ke sekolah-sekolah menengah di Indonesia. Betapa hebat ide itu, betapa lambat inisiatif pemerintah menangkapnya.

Menurut Pak Ci, marketing adalah bagian dari entrepreneurship. John Kao, profesor Harvard Busi-ness School yang melakukan penelitian tentang kewirausahaan, menemukan tiga hal. Yaitu,

Melihat Peluang saat Perang dan Damai

Gagalkan Penyelundupan Barang dari Malaysia

ENtIKONG- Pamtas TNI Yonif Linud 305/Tengkorak ber-hasil menggagalkan masuknya satu mobil box yang membawa 20 dus minuman keras asal Malaysia, Rabu (5/9) sore. Tak kurang 2.890 botol miras berba-gai jenis ini, kini diamankan.

Berdasarkan keterangan dari Pamtas TNI, Kapten cHK Ju-naidi, pihaknya secara rutin mengelar pemeriksaan khusus-nya kendaraan box dan truk un

AGUS/KAPUAS POST

MIRAS MALAYSIA : Ribuan botol miras asal Malaysia digagal-kan penyelundupannya ke Kalbar oleh anggota TNI, di daerah perbatasan, kemarin (5/9).

tNI Amankan 2890 Botol Miras

Kunjungan Khusus Satu Jam ke Redaksi Pontianak Post

PONtIANAK— Menteri So-sial Salim Segaf Al Jufri men-gadakan kunjungan khusus ke Pontianak Post kemarin (6/7) siang. Menteri asal Partai Kea-dilan Sejahtera itu diterima langsung Pemimpin Redaksi Pontianak Post B Salman dan sejumlah jajaran redaksi di lantai 5 Gedung Graha Pena. Hadir pula Dua Wakil Direktur Pontianak Post, Para General Manager koran anak group Pontianak Post, Kapuas Post, Kun Dian Ri Bao, Radar Pontianak dan Pontianak TV. Diskusi berlangsung santai. “Wah begitu masuk ke sini

Satu Jam dari KendawanganKawasan Rawan Diarungi Kapal

PONtIANAK – Pulau Gambar yang dijual Rp 6,8 miliar melalui iklan “Islands for Sale” disitus www.

privateislandonline.com dipastikan masuk dalam teritorial Kabupaten Ketapang, Kalbar.

Pulau Gambar tepatnya terletak di Kecamatan Kendawangan, pada koordinat LS 02°, 53’, 39” dan BT 110°, 5’, 34”. Pulau tidak berpeng-huni itu luasnya sekitar 3,31 hektar. Jarak tempuh dari dermaga Kend-awangan dengan speed boat dalam kondisi normal di bawah satu jam.

Kepala Bidang Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Pengawasan Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Dionisius Endi memaparkan, pulau di Kalbar jumlahnya seban-yak 217, 41 di antaranya berada di Kabupaten Ketapang. Sedangkan di Kendawangan terdapat 32 pulau ke-cil termasuk Pulau Gambar. “Telah

PONtIANAK— Guru Besar Hukum Internasional Uni-versitas Indonesia Hikmah-anto Juwana menyatakan ada

pemahaman yang salah di masyarakat terkait dengan

Mensos Cari Peluang Kerjasama

Oleh HERMAWAN KARTAJAYA

Pulau Gambar Masuk teritorial Ketapang Hikmahanto: Tak Benar Ada Pulau Dijual

tokoh Nasional jadi Jurkam

SEJuML AH tokoh nasional akan hadir di Kalbar untuk menjadi juru kampanye nasional (Jurkamnas) dalam per-helatan pesta demokrasi di bumi khatulistiwa. Se-jumlah tokoh itu antaral-ain Megawati Soekarno Putri, Puan Maharani,

Surya Dharma Ali, Suharso Manuarfa, Fuad Bawazier, Elsa

uKe Halaman 7 kolom 1

Hikmahanto Juwana uKe Halaman 7 kolom 5

JAKARtA – Angelina Sondakh harus berjuang ekstrakeras untuk lolos dari jerat hukum. Anggota DPR nonaktif dari Fraksi Partai Demokrat itu didakwa menerima

Angie Menangis di Akhir Sidang

HARYADI/PONTIANAKPOST

CINDERAMATA : Setelah memberikan cinderamata kementerian kepada Pontianak Post, Menteri Sosial RI Salim Segaf Al Jufri juga diberi kenang-kenangan karikatur dan oleh-oleh khas Kota Pontianak, saat berkunjung ke redaksi Pontianak Post, kemarin(6/9). (kiri) Mensos melihat lima koran yang termasuk dalam Jawa Pos Group di Kalbar. uKe Halaman 7 kolom 1

Didakwa Terima Rp 12,5 M dari Imbalan Urus Proyek

23

JawapoS

BERSEjARAh: Pengunjung mengabadikan salah satu foto proses eksekusi kartosoewirjo di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Fadli Zon (kanan) meluncurkan buku tentang Kartosoewirjo untuk melengkapi puzle sejarah

uKe Halaman 7 kolom 5

uKe Halaman 7 kolom 1

uKe Halaman 7 kolom 5

Page 2: Pontianak Post

“ Hai orang – orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa, d an jang anl ah s ek al i -k al i kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam“ (Ali Imran (3) : 102).

Ada seorang ulama salafus saleh berkata, “Sungguh di dunia ini terdapat surga. Orang yang tidak pernah masuk ke dalamnya, maka ia tidak akan masuk surga akhirat.“ Apa yang dimaksud dengan surga dunia itu? Yaitu ketenangan jiwa.“ Ra-sulullah saw bersabda, “Keka-yaan bukan karena banyaknya harta benda, tetapi kekayaan yang sejati adalah ketenangan jiwa.“ Ketenangan jiwa dan kenikmatan hidup di dunia ini hanya bisa diraih oleh orang Mukmin, yang selalu mengin-gat Allah dan ridha sepenuh-nya terhadap qadha’Nya.

Allah swt berfirman, “Hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenang.“ Ketika wafat, mereka digambarkan Allah “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan ‘Tu-han kami Allah kemudian mer-eka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka (den-gan mengatakan)’ “Janganlah kamu merasa takut dan jangan-lah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu “ (Fushilat ( 41 ) : 30).

S ebuah hadis yang dir i-wayatkan oleh al-Bazari dari Abu Hurairah menyebutkan bahwa Nabi saw bersabda, “Sesung-guhnya ketika seorang mukmin dalam keadaan kritis, malaikat datang ke-padanya dengan membawa sepotong kain sutera yang berisi minyak kes-turi dan tangkai-tangkai bunga yang harum. Ia mencabut nyawanya seperti orang mencabut sehelai rambut dari adonan roti. Lalu dikatakan, ‘Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya “ (Al Fajr 27-28). Artinya, keharibaan Allah dengan memperoleh ridha-Nya. Setelah rohnya keluar dan dibungkus dengan kain sutera bersama tangkai-tangkai bunga tersebut, selan-jutnya dibawa ke illiyain...”

Siti Aisyah RA meriwayatkan, “Bila Allah menghendaki baik pada se-orang hamba, setahun sebelum ia wafat, Allah telah mengutus malaikat untuk menuntun dan menolongnya, sehingga orang-orang sama –sama

mengatakan, ‘Si Fulan meninggal dunia dengan baik.‘ Dan ketika se-dang mengalami sakarat lalu melihat balasan pahalanya, nyawanya begitu bersemangat pertanda bahwa ia suka bertemu Allah dan Allah pun suka bertemu dengannya.....“ (HR.Abdur-razaq). Diriwayatkan oleh Tirmizi, dari Anas bahwa Rasulullah saw bersabda “Sesungguhnya jika Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Agung menghendaki baik pada seorang hamba, Dia akan menolongnya.“

Seorang sahabat bertanya, “Bagaima-na caranya, hai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yakni dengan menolong-nya melakukan amal saleh sebelum ia meninggal dunia.“ Syaikh al Qurthubi mengemukakan riwayat lain dari Ah-mad dan Thabrani bahwa Rasulullah saw bersabda, “Apabila Allah mengh-endaki baik pada seorang hamba-Nya, Dia akan memberinya madu.“ Para sahabat bertanya, “Apa maksudnya itu,

Rasulullah?“ Beliau bersabda, “Allah akan membukakan peluang untuknya melakukan amal saleh saat akan men-inggal dunia disaksikan orang-orang di sekitarnya dengan ridha.“ Dalam hadis lain Rasul saw bersabda, “Apabila Allah menghendaki kebaikan pada seorang hamba, maka Dia memperkerjakannya sebelum meninggal.” Sahabat bertanya, “Apa yang dimaksud memperkerjakan-nya?“ Rasul saw menjawab, “Allah memberi hidayah kepadanya untuk beramal saleh sebelum kematiannya, kemudian dalam keadaan demiki-an nyawanya dicabut“ (HR.Ahmad, Thabrani dan Baihaqi).

Salman al-Farisi mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah saw ber-sabda, “Perhatikan tiga hal pada orang yang akan meninggal dunia. Jika kening-nya basah, sepasang matanya berpeluh dan hidungnya mengembang, maka itu adalah rahmat dari Allah yang turun kepadanya. Jika ia terpejam seperti anak

perawan yang dicekik, kulitnya berwarna padam, dan sepasang sudut mulutnya berbuih, maka itu adalah azab dari Allah Ta’ala yang turun kepadanya“ (HR.Abu Abdullah at- Tirmizi – Al Hakim).

Suatu ketika, Sufyan Al Tsausi me-nangis. Ketika ditanya sebabnya, ia menjawab “Dahulu, aku menangis atas dosa-dosa yang telah lalu. Namun sekarang aku menangis, karena takut Islam hilang dari diriku sebelum ajalku tiba.“ Shalih bin Abd Jalil selalu men-gumpulkan keluarganya pada hari ‘Id, kemudian mereka duduk bersama dan menangis. Ketika hal itu ditanyakan kepadanya, ia berkata, “Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang hamba yang diperintahkan untuk beribadah dan dilarang untuk melakukan dosa. Aku tidak tahu apakah aku telah menunaikan keduanya atau belum. Sesungguhnya, kebahagiaan pada hari ‘Id adalah bagi orang yang sudah aman dari siksa Allah swt.“ Wallahualam. **

OPINI Pontianak Post Jumat 7 September 20122

Meraih Khusnul Khatimah

Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- spot colour Rp 50.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl P Anom

Iklansebuah sarana

yang paling efektifdalam

memasarkansebuah

produk..Contact person:

0561-735071Pontianak Post

Devisi iklanGEDUNG GRAHA PENA Lt.2Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

EDITORIALArti KunjunganMenlu Hillary

HUBUNGAN bilateral antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat (AS) baru saja mendapat momen penting. Menteri Luar Neg-eri (Menlu) AS Hillary Clinton selama dua hari sejak Senin (3/9) menghabiskan waktu di Ja-karta dengan menemui kompatriotnya, Menlu Marty Natalegawa, dan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Agenda Hillary diakhiri den-gan mendatangi kantor Sekretariat ASEAN.

Meskipun hanya menjalani tiga agenda, kehadiran mantan ibu Negara AS itu sudah ba-rang tentu berdampak besar dalam mempere-rat hubungan kerja sama kedua negara. Nilai penting kunjungan tersebut sudah tergambar dari tidak bergesernya agenda waktu kun-jungan, 3–4 September 2012, meskipun pada waktu bersamaan Menlu Hillary dan Presiden SBY punya agenda yang tak kalah penting.

Menlu Hillary rela meninggalkan ajang kon-vensi Demokrat di Charlotte, North Carolina, AS. Saat agenda paling penting Partai Demokrat itu dimulai, dia memilih melakukan kunjungan kehormatan ke Presiden SBY. Presiden SBY juga sangat menghargai pertemuannya dengan ujung tombak diplomasi pemerintahan Presi-den Barack Obama itu sehingga agenda pent-ing lain, yakni hadir KTT Nonblok di Teheran, diserahkan ke Wakil Presiden Boediono.

Seperti pada kunjungan pertama sebagai Menlu AS pada Mei 2009, Hillary tampil me-mikat dengan terus menebar pujian kepada Indonesia. Sikap ini wajar sebab dalam waktu-waktu inilah AS paling membutuhkan peran diplomasi Indonesia. AS punya kepentingan besar pada kebebasan bernavigasi di perairan Laut Cina Selatan yang menjadi jalur transpor-tasi perdagangan penting dunia. Kini wilayah strategis itu terancam tidak bisa bebas lagi di-manfaatkan oleh AS karena Tiongkok semakin agresif melakukan manuver. Aksi Tiongkok itu seakan mengabaikan klaim negara yang selama ini dikenal bersahabat dengan AS, yakni Malaysia, Brunei, Vietnam, dan Filipina (keempatnya anggota ASEAN), serta Taiwan.

Sebagai negara netral dan punya pengaruh besar di ASEAN, sikap diplomasi Indonesia dalam sengketa Laut Cina Selatan sangat diperhitungkan. AS paham Indonesia punya ketergantungan bisnis terhadap Tiongkok cu-kup tinggi. Mengabaikan Indonesia sama saja dengan membuka peluang Tiongkok untuk melakukan pendekatan aktif lewat berbagai insentif dagang dan investasi.

Aneka pujian dan diakhiri dengan bingkisan hibah F-16 yang membuat jumlah pesawat tempur milik Indonesia bertambah tiga kali lipat membawa hasil. Dalam pernyataan bersama, Menlu Hillary dan rekannya, Menlu Marty, menegaskan bahwa kedua negara tetap memiliki pandangan yang serupa, yakni sengketa wilayah antarpihak-pihak terkait perlu diselesaikan secara damai dan melalui jalur diplomatik. Dengan komitmen tersebut, hari ini Menlu Hillary lebih percaya diri saat bertemu pimpinan Tiongkok di Beijing. Hasil buat Indonesia? (*)

Page 3: Pontianak Post

C M Y K

PONTIANAK BISNISLOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR 3Pontianak Post Jumat 7 September 2012

POJOK BISNIS

SAHAM

PERHELATAN akbar Bujang Dare Pontianak, sebagai bagian dari rang-kaian hari jadi Kota Pontianak tinggal beberapa waktu lagi. Kurang dari sebulan perhela-tan itu akan digelar di Rumah Melayu Pontianak. Kali ini saya tidak akan membahas ranah acara Budare Pon-tianak 2012-nya namun saya ingin mengajak semua untuk sama-sama memikirkan sep-erti apa Bujang Dare Pontianak yang notabene adalah Duta Wisata Kota Pontianak selan-jutnya dalam kacamata sebagai remaja atau kaum muda.

Orang muda atau mudahnya kita sebut Remaja, memiliki se-mangat yang menggebu-gebu dalam hal apa saja, baik umtuk pribadi bahkan kelompoknya. Sebab itulah kaum muda kita saat ini menjadi sasaran empuk para pembaca kesempatan, pembaca peluang. Daya pikir, imajinasi para pemuda inilah yang menjadikan sebuah po-tensi untuk digiring menjadi sebuah budaya dan kebiasaan baru. bayangkan saja, dengan pola pikir yang masih jernih, semangat yang masih tinggi kaum muda diarahkan pada gejala-gejala negatif, hal-hal persuasif yang membuat remaja cenderung mengarah kepada kenakalan bahkan tindakan kriminal. Harusnya kita sebagai remaja sudah saatnya menga-lihkan langkah dan membaca peluang dalam mencari pen-galaman-pengalaman positif sebagai remaja.

Intinya menjadi remaja yang

kreatif, solutif ser-ta positif adalah sebuah pilihan ter-baik. Nah, Bujang Dare Pontianak itulah salah satu cara untuk men-capainya. Menda-patkan sebuah pencapaian positif dengan menjadi Duta Wisata mela-lui sebuah pemi-lihan bergengsi dan memiliki job

yang jelas nantinya. Mari kita bayangkan, potensi pariwisata Pontianak ini masih memi-liki banyak pekerjaan rumah yang harus kita kerjakan dalam koridor kita sebagai remaja, sudah saatnya menjadikan diri kita sebagai bagian dari agen perubahan dalam substansi-substansi khusus, Pariwisata inilah salah satunya.

Sering saya bahas sebelum-nya, kunci sebuah kesuksesan team adalah sinergisitas. Kita adalah tim besar di Pontianak ini, Pemerintah, Masyarakat dan peran individu dan kelom-pok lainnya juga memegang peranan untuk membawa Pon-tianak dalam perjalanannya menuju 241 tahun menjadi lebih baik, lebih maju, modern, berbudaya serta religius. Selain menjadi Bujang Dare Ponti-anak juga banyak cara lain yang bisa kita tempuh dan jalani, namun peran sebagai pemuda yang bermanfaat inilah yang harus kita perankan secara baik dan ingat selalu positif. Always Be The Winner and Positif. (*)

*) Penulis adalah Ketua VII BPD HIPMI Kalbar, Direktur

Quick Management, dan Bujang Pontianak 1999

Pemuda dan Pariwisata

JAKARTA—Dewan Perwaki-lan Rakyat (DPR) akan men-gusulkan perubahan skemadalam Pajak Penghasilan (PPh)orang pribadi. Beberapa poin-nya adalah memberlakukanpajak progresif untuk orang kaya dan menaikkan batas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).

Anggota Komisi XI DPR Ecky Awal Mucharam mengatakan, konsep dasar pajak adalah me-mungut sebagian penghasilan orang kaya untuk didistribusi-kan kepada rakyat. “Karena itu, konsep pajak progresif untuk orang kaya ini bagus,” ujarnya kepada Pontianak Post, ke-marin (5/9).

Yang dimaksud dengan pajak

progresif adalah makin tinggipenghasilan wajib pajak (WP)pribadi, maka makin tinggi pulatarif PPh yang dikenakan. “Dibeberapa negara maju, pajak penghasilan untuk orang kayaatau wealth taxes ini bisa sangat sprogresif,” katanya.

Saat ini, tarif pajak PPh Pasal25/29 untuk Wajib Pajak Orang Pribadi berdasarkan pasal 17Undang Undang No.36 Tahun2008 tentang Pajak Penghasilan adalah maksimal 30 persen un-tuk orang yang berpenghasilanRp500 juta ke atas per tahun.

Sebagai gambaran, Spanyolbaru saja menaikkan batas tarif wealth taxes dari 42 persenmenjadi 52 persen, Jermanberencana menaikkan dari 42 persen menjadi 45 persen, dan Perancis bahkan beren-cana menaikkan batas atas tarif wealth taxes untuk pens -duduknya yang berpenghasilan EUR 1 juta (sekitar Rp12 miliar)per tahun.

Direktur Eksekutif The In-stitute for Development of Economics and Finance (IN-DEF) Ahmad Erani Yustikamengatakan, penerapan pajak

progresif memang menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk menambahpenerimaan negara dari sektorpajak. “Saat ini, semua orang yang penghasilannya di atasRp500 juta dipukul rata kenapajak 30 persen. Harusnya, un-tuk orang yang penghasilannya di atas Rp1 miliar, tarif pajaknya lebih tinggi,” ujarnya.

Menurut Erani, idealnya, un-tuk orang yang berpenghasilandi atas Rp1 miliar, tarif pajaknya harus dinaikkan menjadi 35 persen, sedangkan untuk yang berpenghasilan di atas Rp5 mil-iar per tahun menjadi 40 persen. “Ini harusnya mulai diberlaku-kan 2013 nanti,” katanya.

Erani menyebut, skema yang ada saat ini membuat pen-erimaan pajak tidak optimal.Misalnya, penerimaan pajak dari pegawai/karyawan (PPh Pasal 21) pada 2010 mencapaiRp55,3 triliun. Adapun pajak nonpegawai/nonkaryawan hanya Rp3,6 triliun. “Padahal,akumulasi kekayaan 40 orang terkaya di Indonesia ini setaradengan kekayaan 60 juta pen-duduk,” ucapnya. (owi/kim)

JAKARTA—Regional cerah,indeks harga saham gabungan(IHSG) berbalik arah. Pada penutupan perdagangan ke-marin (6/9), indeks naik 27,505poin (0,675 persen) ke level4.102,857 dan indeks LQ45 naik 5,75 poin (0,82 persen) kelevel 703,53.

Analis Sinarmas SekuritasJames Wahjudi mengatakan,pada perdagangan akhir pe-kan ini, secara teknis, indeks diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan men-guat di kisaran support 4.060 dan teknis 4.130.

“Hasil rapat ECB (EuropeanCentral Bank) mengenai ke-bijakan moneter, terutama mengenai detail rencana pem-belian obligasi negara-negarayang bermasalah di zona Euro,akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks,”

Digagas DPR, PajakProgresif Orang Kaya

Oleh:Muhammad Rizal Edwin

Terangkat Regional Positif ujarnya, kemarin.

Market memang inginmengetahui secara detail ren-cana pimpinan ECB, MarioDraghi, terkait hal itu. Draghi mengatakan bahwa hanyakarena beberapa intervensi,rencana pembelian obligasinegara-negara bermasalah ituakan berdampak signifikan.

Frekuensi transaksi perda-gangan kemarin mencapai 104.399 kali pada volume 3,8miliar lembar saham senilaiRp3,51 triliun. Sebanyak 150 sa-ham naik, 79 saham turun, dan 84 saham stagnan. Transaksi in-vestor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp192,8 miliar.

Bursa di Asia pada penu-tupan perdagangan kemarin; Indeks Komposit Shanghai naik 14,24 poin (0,70 persen) ke level 2.051,92. Indeks Hang Seng naik 64,23 poin (0,34 persen) ke level 19.209,30. Indeks Nikkei 225 naik 0,75 poin (0,01 persen) ke level8.680,57. Indeks Straits Times turun 5,17 poin (0,17 persen) ke level 2.990,55. (gen/c6/kim)

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

PESAT: Pekerja tengah menyelesaikan ruko yang hampir jadi di Jalan Arteri Supadio, kemarin. Tumbuhnya ekonomi di Kabu-paten Kubu Raya diikuti dengan pesatnya pertumbuhan bangunan baru, terutama ruko.

Page 4: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Jumat 7 September 20124

Page 5: Pontianak Post

Pontianak Post l Jumat 7 September 2012 5

C m y k

SHOW SELEBRITAS

JAKARTA—September Ceria buat Acha Septriasa. Selain film barunya dirilis, ia juga memi-liki kekasih baru. Bulan ini juga merupakan hari kelahiran artis plus penyanyi ini. Dia menda-pat kado istimewa dari sang kekasih yang sudah dipacarinya selama dua bulan terakhir. “Ini dari pacar. Malu bukan cincin. Ini dikasih dompet,” kata Acha, saat ditemui baru-baru ini.

“Katanya dompetku jelek. Pokoknya dia bilang, dia bin-gung mau kasih apa. Kemarin aku kasih sepatu, pengen-nya

selalu dibawa, mungkin ba-rangnya yang lebih private,” sambungnya

Bertambahnya usia setahun membuat Acha tak mau lagi bermain-main dalam urusan asmara. Begitu pula dengan sang kekasih yang identitasnya masih dirahasiakan. Mereka berencana menjalin hubungan yang serius.

“Dia orangnya serius. Aku kan udah nggak waktunya main-main. Dia niat, udah lama pacaran nggak diniatin. Pacaran rasanya niat kayak

dapat harapan baru. Pokoknya senang aku pacaran lagi deh,” ujar pelantun Sampai Menutup Mata dan My Heart ini.

Akhir pekan lalu, Acha kepergok gandeng mesra se-orang pria saat menghadiri Internasional Film Festival For Peace di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Sayangnya, mengetahui kehad-irannya bersama pria tersebut diperhatikan awak media, Acha pun memilih untuk berjalan terpisah. Ada apa?

“Nggak ada apa-apa, dia itu

cuma abang saya, kebetulan memang kerjanya di Kedutaan Besar Yunani dan diundang datang ke acara, saya hanya menemani,” elaknya.

Kabarnya, pria yang digan-dengnya itu bernama Josie, anak Duta Besar Indonesia untuk Yunani. Namun Acha membantahnya. “Mamanya sahabatku. Kami cuma teman. Yang penting sekarang aku udah ada (pacar), tapi malam ini orangnya nggak bisa datang,” jelas dara asli Jakarta ini.

Riangnya Acha jelas terlihat

pasca kandasnya jalinan cin-tanya dengan Irwansyah. Dia mengaku sudah melupakan sang mantan yang kini bersta-tus suami Zaskia Sungkar. Buk-tinya, dalam film terbarunya, Test Pack-You’re My Baby, Acha harus beradegan seromantis suami istri dengan Reza Ra-hadian. Dia bersyukur tidak selalu dikaitkan lagi dengan Irwansyah.

“Memang karya-karya aku diapresiasi bersama pasangan (Irwansyah) yang kemarin, itu lumrah terjadi,” terangnya.

Menurut Acha, pandangan bahwa dirinya hanya bisa bera-degan romantis dengan Irwan-syah, adalah wajar. Namun kini, ia bisa membuktikan stigma itu keliru.

“Sekarang main sama Reza, aku bersyukur tidak lagi dikait-kaitkan dengan yang terdahulu. Sebagai pasangan yang lahir dari sebuah film dan fenomenal lewat situ, mudah-mudahan bisa fenomenal juga dengan pasangan yang lain,” harap-nya.

Bintang film Heart ini juga menceritakan pengalaman pertama menjadi karyawan kantoran. Tepatnya setelah ia resmi didaulat jadi external public relation sebuah perusa-haan tambang dan gas. Tugas Acha, bertemu para pejabat dan melakukan lobi-lobi.

Yang menarik, hari pertama kerja, Acha disambut meriah oleh para karyawan kantor

tersebut. Petugas keamanan pun ikut heboh menyambut Acha.

“Pas mulai kerja, satpamnya bilang ‘wahh Mba Acha mau kerja disini” Asyik! Jadi pas saya datang bisa langsung lihat Mbak Acha nanti ya” Mudah-mudahan betah di sini,” kata Acha, meniru-kan ucapan sang satpam.

Ia menuturkan tugas ba-runya sebagai orang kantoran. “Jadi nanti aku harus ketemu dan lobi dengan banyak orang mulai tingkat pak camat sampai menteri. Aku urusi CSR (Corpo-rate and Social Responsibility),” tutur Acha.

Di perusahaan minyak luar negeri itu, Acha akan bekerja dari pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Menurut Acha, perusahaan minyak tersebut memang sengaja mencari kary-awan dari kalangan public figure seperti dirinya sebagai ujung tombak kehumasan. (bcg/ins)

Lepas dari Bayangan Irwansyah

JAKARTA—Carrefour Indonesia, peritel pilihan keluarga Indonesia, melakukan pengundian program promo umrah gratis kepada 14 pelanggan setianya di Carrefour Golden City, Surabaya dengan disaksikan oleh notaris dan pejabat terkait lainnya. Promo yang berlangsung sejak 29 Juni sampai dengan 19 Agustus 2012, berlaku di seluruh Carrefour (khusus untuk pemegang kartu kredit Carrefour Mega Card). Sedang untuk pelanggan umum lainnya (yang tidak memiliki kartu kredit Carrefour Mega Card), promosi ini hanya berlaku untuk Car-refour di luar Jabodetabek, Karawang dan Serang.

“Program promosi umrah gratis ini merupakan bentuk apresiasi dan rasa terima kasih kami atas kepercayaan dan dukungan segenap pelanggan setia Carrefour. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan kelanjutan program Ramadan kami sebelumnya, yaitu program mudik bareng yang sudah memberangkatkan lebih dari 5.000 pelanggan setia Carrefour ke kampung halamannya,” ujar Hendrik Adrianto, head of External Communication and CSR PT Carrefour Indonesia.

Setiap pelanggan yang berbelanja Rp250.000 akan menda-patkan satu kupon undian dengan maksimum 2 kupon per transaksi. Sedang pelanggan yang menggunakan kartu kredit Carrefour Mega Card akan mendapatkan ekstra 1 kupon den-gan maksimum 4 kupon per transaksi. Pelanggan yang berun-tung akan berangkat ke tanah suci Mekah untuk mengikuti ibadah umrah pada Februari 2013.

Pemenang akan dihubungi oleh manajemen PT Carrefour Indonesia dan akan diumumkan di harian Kompas, tanggal 3 September 2012. Pemenang undian yang mendapatkan tiket umrah gratis tersebut tidak dapat menukar tiket dengan tiket lainnya maupun dengan uang.

“Carrefour sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas semua partisipasi dan dukungan yang telah diberikan hingga seluruh rangkaian program Ramadan Carrefour, yaitu mudik bareng dan umrah gratis dapat berjalan dengan lancar. Dengan ini, kami juga ingin menginformasikan bahwa secara resmi program ini telah ditutup dan Carrefour tidak mengadakan undian sejenisnya”, tambah Adji Srihandoyo, Corporate Affair Director PT. Car-refour Indonesia. (r/*)

Ekonomi Bisnis

14 Pelanggan Setia Carrefour Berangkat Umrah

AchA SeptriASA

Page 6: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C M Y K

6Liputan Khusus

Jumat 7 September 2012

SETELAH kembali diper-caya memimpin Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Pontianak masa jabatan 2012-2016 dan akan dilantik pagi ini, Jumat (7/9) di Au-ditorium Unmuh. Helman Fachri memiliki mimpi besar mewujudkan pembangunan sebuah kampus yang unik dan berbeda dengan kampus lain di Indonesia. Kampus dan segala fasiltasnya dirancang di atas lahan 28,283 Ha dan akan dikembangkan menjadi 35 Ha terletak di jalan Trans Kalimantan Km 3, Kubu Raya. Masterplan Kampus dibuat Tim ahli dari UGM, dengan beberapa kali perbaikan dan saat ini dalam proses akhir penyempurnaan.

Berbagai fasilitas yang dirancang dengan keunikan atau keunggulan spesifik ke-daerahan ini tetap berbasis akademik atau prodi yang

ada di Unmuh Pontianak, dan tentu saja diharapkan menjadi Icon daerah, Muhammadiyah Kalbar dan masyarakat Kalim-antan Barat pada umumnya. Beberapa fasilitas yang diran-cang seperti sungai buatan sepanjang 1,2 Km yang ter-hubung dengan sungai landak sebagai pusat pengembangan penelitian ikan air tawar seka-ligus tempat olah raga dan wisata.

Kawasan sport center (stadion, kolam renang, lapangan out-door, indoor) dan taman wisata, taman pin-tar, serta outbond dirancang seluas 7 Ha. Selanjutnya un-tuk kebun flora- fauna yang tentu saja berisikan aneka ragam pohon, tanaman khas kalimantan serta fauna khas kalimantan barat terutama ikan air tawar di rancang di

atas areal 12 Ha bagian bela-kang yang terhubung dengan sungai Landak.

Selain itu bentuk fisik ban-gunan juga dirancang unik ter-utama gedung rektorat, coven-tion center, dan perpustakaan secara terpadu berbentuk perahu atau kapal bandung modern. Bagitu juga dengan bangunan lain

seperti gedung kuliah terpadu, laboratorium, masjid, asrama serta stu-dent bisnis area dirancang dibagian kanan lahan yang terpisah dengan kawasan

sport center. Dengan keunikan dan

kekhasan daerah diharapkan menjadi daya tarik tersendiri tidak hanya bagi mahasiswa yang akan belajar, tetapi juga bagi masyarakat umum seba-gai tempat untuk belajar sekali-gus wisata,

o l a h raga dan juga bisnis. Begitu juga di-

harapkan model ini akan me-narik mahasiswa asing untuk kuliah, serta perguruan tinggi luar negeri untuk kerjasama program studi S1, S2 dan S3 serta p e -

ne-litian.

U n t u k mewujudkan

obsesi tersebut tentu saja diperlukan

kerja keras dan pendanaan yang sangat besar, namun demikian kami sangat optimis

pembangunan tidak akan ter-

henti sekalipun perlahan, dan tahun ini saja bangunan fisik laboratorium teknik mesin sudah selesai, dan diteruskan membangun jalan dan membuat sungai un-tuk persiapan pembangunan sport center dan kebun flora-fauna bekerjasama dengan Pemda Kubu Raya dan pihak ketiga lainnya.(d4)

REKTOR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK DILANTIK PAGI INI

Obsesi Membangun Kampus Unik

UNIK

Master Plan kampus Unik

UnmuhPontianakdi Jl. Trans Kalimantan.

UNIVERITAS Muhammadiyah Ponti-anak saat ini sedang menyiapkan seluruh dokumen prodi di luar domisili untuk daerah perbatasan khususnya Kabupaten Sintang sebagaimana mandat yang diberi-kan Pemerintah RI cq. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidi-kan dan Kebudayaan melalui surat Nomor : 998/E/T/2012 tanggal 26 Juli 2012.

Adapun 4 diluar domisili yang akan dis-elenggaran : 1. Program studi Teknik mesin (S1), 2. Program Studi Manajemen (S1), 3). Program Studi Kesehatan Masyarakat (S1), 4. Program Studi Buddaya Perairan (S1). Dirjen Dikti menyampaikan bahwa prodi tersebut sangat strategis untuk Indonesia, oleh sebab itu Rektor UM Pontianak diminta segera memimpin langsung langkah-langkah per-siapan untuk segera dapat melengkapi dan

mewujudkannya dalam waktu dekat. “Insya Allah dalam bulan Sepetmber ini persiapan administratif dan akademik termasuk persia-pan tempat perkuliahan hampir selesai dan segera akan kami laporkan ke Dirjen Dikti. Selanjutnya mudah-mudahan dalam bulan september ini mulai penerimaan mahasiswa baru dan perkuliahan,”kata Helman Fachri.

Dengan bertambahnya empat prodi di luar domisili, maka jumlah Prodi di Univer-sitas Muhammmdiyah Pontianak menjadi 12 (dua belas) belum termasuk tujuh prodi yang saat ini dalam proses akhir di Dikti yaitu : Prodi Pendidikan Guru IT (S1), Prodi Pendidikan Guru Bhs Inggris, Prodi Pend Guru Sekolah Dasar / PGSD (S1), Prodi Ilmu Perpustakaan (S1), Prodi Teknik Informatika (S1), Prodi Psikologi (S1), Prodi Manajemen (S2).(d4)

BOTANICAL GARDEN:Kalimantan.

Buka Empat Prodi Baru di Sintang

VISI Universitas Muham-madiyah Pontianak (UMP) adalah: “Tahun 2012” Menjadi Universitas Terkemuka Dalam Pengembangan Iptek, Seni dan Sumberdaya Manusia Berdasar-kan Nilai-Nilai Ke-Islaman Un-tuk Kesejahteraan Umat”.

Universitas terkemuka dalam Pengembangan ilmu pengeta-huan dan seni (ipteks), diartikan yaitu menjadi perguruan tinggi yang memiliki kemampuan dan selalu mengutama-kan ipteks dalam keberadaan dan produknya, baik di tingkat lokal dan regional maupun nasional. Kualitas menjadi perhatian utama UMP dalam menghasil-kan berbagai produk ipteks dan pengembangannya. Dalam hal ini kualitas dijabarkan yaitu produk-produk ipteks berdaya saing, berdaya guna, berhasil guna dan aktual serta spesifik. Kemudian UMP juga menjadi rujukan atau referensi dalam bentuk penelitian, kajian dan pengembangan ipteks bagi stakeholders dan masyarakat.

Universitas terkemuka dalam Pengembangan Sumberdaya Manusia diartikan bahwa UMP menghasilkan sumberdaya ma-nusia (lulusan) yang menguasai ipteks, profesional, kritis, analitis, inovatif, kreatif, berjiwa wirau-saha, keteladanan, kejuangan, berakhlak mulia, mandiri dan kompetitif. Pada akhirnya lulu-san yang dihasilkan oleh UMP mempunyai kualitas dan daya saing serta relevansi yang tinggi dan sesuai kebutuhan stakehold-ers dan masyarakat.

Pengembangan Ipteks dan Sumberdaya Manusia Berdasar-kan Nilai-Nilai Keislaman berarti bahwa pengembangan ipteks dan sumberdaya manusia di-dasarkan atas kesadaran tentang kesatuan antara pengetahuan dan nilai (tauhid); rasional-transendental, obyektif, kritis, inovatif, kreatif (‘ilm); ketinggian kodrat dan martabat manusia (khalifah); dan pengabdian manusia pada tuhan (ibadah). Ipteks dan sumberdaya manu-sia dihasilkan melalui proses pendidikan dan pengajaran, penenlitian, dan pengabdian pada masyarakat. Kemudian sumberdaya manusia yang di-hasilkan UMP menjadi lulusan yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia sesuai dengan tuntunan agama Islam.

Visi, Misi dan Tujuan Unmuh Pontianak

Untuk Kesejahteraan Umat diartikan bahwa produk ip-tek dan sumberdaya manusia yang dihasilkan oleh UMP berguna dan bermanfaat untuk kesejahteraan manusia, baik di tingkat lokal dan regional maupun nasional. Keberadaan UMP juga diharapkan berperan dalam pemerata-an dan pem-berian kesempatan pendidikan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing bangsa.

Visi tersebut diimplemen-tasikan di selu-ruh unit kerja baik dalam ta-tanan admin-istrasi maupun aka-demik ses-uai dengan kom-petensi dan konsen-trasi yang dikembangkan. Untuk pengembangannya, visi ter-sebut dapat disesuaikan dengan “keunggulan” masing-masing unit kerja berdasarkan pengembangan kompetensinya masing-masing. Untuk menca-pai visi tersebut, misi yang akan dilaksanakan adalah:

1) Menyelenggarakan pen-didikan dan pengajaran, pene-litian serta pengabdian kepada masyarkat secara profesional sesuai nilai-nilai ke-Islaman.

2) Memajukan dan mengem-bang-kan iptek dan seni ses-uai tuntutan perubahan atau

perkembangan zaman.3) Mengembangkan dan

mening-katkan kualitas sum-berdaya manusia, dosen dan karyawan, untuk menghasil-kan lulusan yang mempunyai jiwa keman-dirian dalam ilmu pengetahuan, keahlian, teknolo-gi dan seni.

4) Membangun pusat-pusat keung-gulan (centre of excel-lence) sesuai kompetensi yang

dimiliki dan unggulan strategis daerah.

5) Menjalin kerjasama yang

berkelanjutan dengan stake-h o l d e r s d i tingkat daer-ah dan pusat,

masyarakat, in-dustri dan dunia

usaha baik lokal, regional, nasional

maupun internasional. Tujuan yang hendak dicapai

UMP adalah: 1) Menghasilkan lulusan

yang bermutu tinggi dengan menguasai iptek dan seni secara profesional dan Islami serta berdaya saing tinggi.

2) Menciptakan dan men-gem-bangkan sinergisme iptek dan seni sesuai dengan tuntutan perkembangan atau perubahan zaman yang bermanfaat bagi kesejahteraan umat.

3) Meningkatkan dan men-gem-bangkan profesionalisme para dosen dan karyawan dalam

penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran berkualitas.

4) Menciptakan dan men-gem-bangkan relevansi pen-didikan sesuai kompetensi yang dimiliki dengan stakeholders berdasar-kan keunggulan strat-egis daerah dalam menghadapi daya saing regional, nasional dan global.

5) Memperkuat organisasi dan pencitraan publik melalui pengembangan kerjasama (net working) dengan berbagai stake-holders di tingkat regional, na-sional dan inter-nasional untuk menciptakan organisasi yang sehat, mandiri, dan kompetitif.

Pola ilmiah pokok UMP ada-lah ”Pengembangan Wilayah Pesisir dan Daerah Aliran Sungai Melalui Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Seni”. Pola ilmiah pokok tersebut seperti yang tertuang dalam Statuta UMP. Mengin-gat hal ini penting dan sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh Kalimantan Barat yaitu potensi wilayah pesisir dan daerah aliran sungai yang sangat luas. Pengembangan wilayah pesisir dan daerah aliran sungai tersebut meng-hadapi berbagai permasala-han yang multi dimensi. Oleh karena itu segala aktifitas pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat fokus pada pola ilmiah pokok terse-but. (d4)

Kampus Utama Unmuh Pontianak di Jalan Ahmad Yani

H. Helman Fachri, SE MM yang kembali dipercaya menah-kodai Universitas Muhammadi-yah Pontianak untuk yang kedua kalinya masa jabatan 2012-2016 juga mampu menularkan se-mangat prestasi kerjanya dalam kehidupan keluarga. Istri tercin-tanya, Hj. Nur Astina, SE MM juga baru saja dilantik sebagai Kepala Balai Pelatihan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Ka-limantan Barat. Dengan begitu, Ibu Kelahiran Pontianak, 6 Okto-ber 1969 ini sekarang menduduki jabatan eselon III dilingkungan Pemprov Kalbar. Demikian juga ketiga putri tercintanya, tidak mau ketinggalan menorehkan prestasi membanggakan. Qinta Nafisa anak pertama yang lahir di Pontianak, 11 September 1994, pada tahun akademik 2012-2013 ini mampu lulus di perguruan tinggi terkemuka di Indonesia yakni di Fakultas Kedokteran Umum Internasioanl Universi-tas Gajah Mada. Sedangkan Najla Ashifa (16 tahun), putri keduanya saat ini sedang mengenyam pendidikan SMA Internasional Islamic Boarding School Bekasi. Dan Putri bungsunya, Hanum Salsabila, saat ini duduk di kelas 1 SMP Negeri 3 Pontianak. Ha-num yang lahir di pontianak, 11 Maret 2000 tersebut, pada Ujian Nasional SD lalu juga mampu menorehkan prestasi sebagai siswa dengan nilai UN tertinggi kedua se-Kalimantan Barat. Helman Fachri yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Indonesia (AP-TISI) Kalbar 2012-2016 tersebut mampu menggugah anggota keluarga untuk turut berprestasi. “Orang tua adalah teladan bagi anak-anak, keteladanan terse-but termasuk juga dalam hal prestasi,”ungkapnya. Berikut bio-

Helman Fachri dan keluarga

Tularkan Spirit Prestasi pada Keluarga

dan ekonomi

PRESTASI UNMUH PONTIANAK

data lengkap tentang H. Helman Fachri, SE. MM, tetala Sambas, 7 Mei 1961, Pangkat akademik :Lektor Kepala / IVa, alamat : Jl. Tanjung Raya II. Komplek Bali Lestari B.7 Pontianak, Riwayat Pendidikan : SDN 05 Pontianak Tamat Tahun 1974, SMP Neg 1 Pontianak Tamat 1978, SPMA Kalbar Tamat 1981, SMA Sura-baya Tamat 1982, Sekolah Tinggi Ilmu Eknomi Malang, lulus Ta-hun 1986, Magister Manajemen Untan, lulus 2003. Pengalaman Penelitian: Profil Investasi Pen-golahan Sabut Kelapa di Kalim-antan Barat, Tahun 2004, Analisis Pengolahan Sabut Kelapa Untuk Komoditas Ekspor dan Industri Kerajinan, 2005, Pengembangan Pengolahan Sabut Kelapa Untuk Komoditas Ekpor dan Industri Kerajinan (Proyek UJI-Dikti Ta-hun 2005 – 2007), Survey Perilaku Konsumen di Kota Pontianak 2007 – 2008 (Bank Indonesia Cab. Pontianak), Peranan Perguruan Tinggi Dalam Pemberdayaan Masyarakat di Era Otonomi Daerah 2009, Analisis Perilaku Konsumen jasa penerbangan Batavia Air di Pontianak, 2009,

Fakto-faktor yang mempengar-uhi disiplin kerja Pegawai RRi Pontianak, 2009. Pengalaman Pekerjaan : Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Univ Muhammadiyah Pontianak 1990 – sekarang, Dos-en Luar Biasa Pada Beberapa PTS Di Pontianak 1986 – 2000, Pembantu Direktur II Pada Akper Muhammadiyah Pon-tianak 1992 – 1996, Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Univ Muhammadiyah Pontianak 1996 – 2000, Konsultan Mana-jemen (Ketua) Proyek Pem-berdayaan Masyarakat Pesisir (PEM) Kabupaten Ketapang 2002, Ketua Lembaga Pengem-bangan Bisnis UMP, 2000 – 2004, Tenaga Ahli Pada Penyusunan Kegiatan Tata Ruang Pesisir dan Laut Kabupaten Sambas 2003, Pembantu Rektor II Univ Muhammadiyah Pontianak Periode 2004 – 2008, Tenaga Ahli Pada Proyek Analisis Dampak Lingkungan Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit dan Pemanfaatan Gambut Untuk Energi PT. Sebukit Energy dan Rektor Universitas Muham-madiyah Pontianak.(d4)

Page 7: Pontianak Post

aneka 7Pontianak Post Jumat 7 September 2012

Sambungan dari halaman 1

uang Rp 12,58 miliar dan USD 2,35 juta dari Mindo Rosalina Manulang, anak buah bos Grup Permai M. Nazaruddin.

Uang tersebut merupakan fee atas upaya Angelina menggiring beberapa anggaran di Kemen-terian Pendidikan Nasional (Ke-mendiknas, sekarang Kemendik-bud) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar dikerjakan Grup Permai.

Hal tersebut terungkap dalam sidang perdana Angie –sapaan akrab Angelina Sondakh– di Pen-gadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kemarin. Jaksa Agus Salim mengungkapkan, Angie mengenal Rosa setelah dikenalkan Nazaruddin. Awal

2010 Rosa mengajak Angie untuk bertemu di Apartemen Bellezza dan menanyakan kesediaan Angie menggiring anggaran. Angie menyanggupi permintaan itu dan meminta Grup Permai membuat daftar usul anggaran.

Nah, Angie pun meminta im-balan 7 persen dari nilai proyek pada pertengahan Maret 2010. Separo dari fee tersebut dibayar-kan saat pembahasan. Sedan-gkan sisanya dicairkan setelah DIPA (daftar isian pelaksanaan anggaran) disetujui.

Rosa lalu melapor ke Naz-aruddin. Bekas bendahara Partai Demokrat tersebut lalu memer-intah Rosa menawar fee sebesar 5 persen. Imbalan juga ditawar agar diberikan setelah pencairan DIPA. Angie menerima sebagian

tawaran Rosa. Untuk pencairan fee, janda almarhum Adjie Mas-said itu tetap menuntut diberi 50 persen saat pembahasan anggaran.

Guna melancarkan penggirin-gan anggaran, Angie memperke-nalkan Rosa dengan Haris Iskan-dar, sekretaris Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas. Pada 17 Maret 2010 dilakukan pertemuan di sebuah restoran di Senayan. Pertemuan bertajuk makan siang itu juga diikuti Naz-aruddin yang kini meringkuk di penjara sebagai terpidana kasus Wisma Atlet. Setelah pertemuan, disepakati bahwa Rosa bisa lang-sung menghubungi Haris untuk menanyakan perkembangan usul anggaran proyek di Ditjen Dikti. (sof/c10/ca)

Sambungan dari halaman 1

Jakarta Pusat, kemarin (5/9).Fadli mengungkapkan, hing-

ga kini memang sudah banyak publikasi atau ulasan perjalanan hidup Kartosoewirjo dan sepak terjangnya dalam gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII). Tetapi, semua karya itu minim sajian foto bersejarah Kartosoewirjo, terutama di detik akhir hidupnya.

“Fakta yang dimuat dalam buku ini berupa rangkaian foto orisinal secara kronologis proses eksekusi mati Kartosoewirjo,” terang wakil ketua umum Partai Gerindra tersebut.

Rangkaian foto yang ada me-mang sudah banyak “bercerita”. Dimulai dari pertemuan terakhir Kartosoewirjo dengan keluar-ganya sebelum menjalani ek-sekusi pada 12 September 1962. Saat itu keluarga Kartosoewirjo santap siang bersama dengan menu daging rendang. Tetapi, Kartosoewirjo sendiri tidak mau makan. Dia kemudian minum kopi saja.

Setelah pertemuan keluarga itu, Kartosoewirjo melakukan salat Taubat. Ada juga foto saat tentara melepaskan arloji Rolex yang dikenakan Kartosoewirjo untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

“Ternyata Kartosoewirjo ini punya kelas juga. Jam tangannya merek Rolex. Tokoh nasional lain yang punya adalah Soetan Sjahrir,” ujar Fadli.

Jam tangan Rolex bersama

sejumlah barang pribadi lain seperti piyama bermotif kotak-kotak cokelat, bolpoin Parker, tempat rokok cap Kuda, dan gigi palsu diberikan kepada pihak keluarga.

Khusus jam tangan Rolex sempat disimpan Sardjono Kartosoewirjo, putra bungsu Kartosoewirjo. Tetapi, suatu ketika rumahnya kemalingan. Jam tangan Rolex itu termasuk yang ikut dicuri. “Sayang sekali, karena jam tangan itu bersejarah tinggi,” tutur Fadli.

Momen ketika Kartosoewirjo menyempatkan untuk merokok termasuk yang tak luput dari jepretan kamera. Dengan tangan terborgol, Kartosoewirjo lalu dibawa ke kapal patroli kelas PGM dan dibaringkan petugas di salah satu ruang.

Foto berikutnya memperli-hatkan Kartosoewirjo dipindah-kan ke kapal lain, yakni landing craft mechanized (LCM), untuk menuju Pulau Ubi di wilayah Kepulauan Seribu, tempat di-lakukannya eksekusi mati.

Menurut Fadli, sebagian besar peneliti dan sejarawan masih meyakini eksekusi Kartosoewirjo dilakukan di Pulau Onrust di wilayah Kepulauan Seribu juga. Fakta itu diharapkannya bisa meluruskan sejarah. “Bahkan, sekarang ini banyak orang ber-ziarah ke Pulau Onrust. Padahal, dari caption foto jelas disebut Pulau Ubi,” tandas Fadli.

Rangkaian foto tersebut se-makin “mencekam” saat Kar-tosoewirjo yang masih di atas

kapal LCM berganti pakaian putih-putih, lalu matanya ditu-tup dengan kain putih. Setiba di Pulau Ubi, Kartosoewirjo dibawa ke sebuah lokasi, tempat tiang papan pengikat dan regu tem-bak berjumlah 12 orang sudah menunggunya. Puluhan orang dari kalangan militer dan pejabat menyaksikan ditembak matinya Kartosoewirjo. Terakhir, koman-dan regu melakukan tembakan “tambahan” dari jarak yang san-gat dekat, tak sampai semeter.

“Kesan saya dari foto itu, Kar-tosoewirjo pergi dengan tegar. Tak kelihatan sedikit pun rasa takut,” ungkap Fadli.

Setelah proses eksekusi sele-sai, jasad Kartosoewirjo diper-iksa dokter. Setelah pemeriksaan, jenazah dimandikan dengan air laut, dikafani, dan disalati. “Dari sekian banyak orang yang hadir, hanya empat petugas yang ikut menyalatkan. Setelah itu, jenazah Kartosoewirjo dikubur,” kata Fadli. Bagaimana Fadli bisa mendapat semua foto itu” “Saya mendapat ini dari jalur swasta,” canda Fadli.

Dia menceritakan, koleksi foto tersebut diperoleh pada 7 Agustus 2010. Tepatnya setelah acara Java Auction yang mele-lang benda-benda filateli dan nuministik (uang kertas dan logam) di Hotel Redtop, Jakarta. “Mendadak ada seorang kolektor menawarkan koleksi foto Karto-soewirjo kepada saya. Koleksi ini sudah lama berada di tangan-nya dan pernah hendak dibeli sejumlah pihak,” katanya.

Saat tengah berembuk, ada seseorang dari Jerman yang ingin memiliki koleksi foto itu juga. “Tapi, setelah saya yakinkan kolektor yang memilikinya, do-kumentasi foto itu akan lebih bermanfaat kalau disimpan di perpustakaan saya, Fadli Zon Library, akhirnya koleksi foto bersejarah itu jatuh ke tangan saya,” tuturnya.

Berapa harga belinya? “Aduh, saya lupa,” jawab Fadli, lantas tertawa. Dia mengatakan, koleksi foto itu baru diterbitkan sekarang bertepatan dengan momentum 50 tahun. “September 1962. Pas setengah abad yang lalu,” kata pria kelahiran Jakarta, 1 Juni 1971, itu.

Selain berkarir sebagai poli-tikus, Fadli memang dikenal sebagai kolektor lukisan, fosil-fosil purba, prangko, keris, dan berbagai barang bersejarah lain. Bersama 40 ribu buku, semua benda itu disimpan di Fadli Zon Library yang berada di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.

Koleksi foto Kartosoewirjo itu lalu didiskusikan Fadli ke-pada sejumlah sejarawan. Di antaranya, Taufik Abdullah dan Peter Carey, sejarawan dari Uni-versity of Oxford.

Fadli sendiri hingga sekarang belum mengetahui asal muasal 81 foto itu. Termasuk siapa yang memotret. Meski begitu, dia me-mastikan semua foto yang kini menjadi koleksinya itu sebelum-nya belum pernah dipublikasi-kan dan hanya ada satu-satunya di dunia.(*/c4/ttg)

Sambungan dari halaman 1

berita tentang dua pulau yang kabarnya hendak dijual di sebuah website yang beralamat di www.privateislandon-line.com.

“Terkait berita mengenai Pulau Gambar di Kabupaten Ketapang dan Pulau Gili Nanggu di Lom-bok yang kabarnya hendak dijual saya kira itu perlu diluruskan,” katanya saat dimintai penjelasan melalui saluran telepon. Hikma-hanto menjelaskan secara detail terkait masalah ini melalui surat elektronik.

Menurut Hikmahanto, berita seperti ini pernah muncul ta-hun 2009 ketika di Propinsi Su-matera Barat diberitakan tiga pulau hendak dijual. Demikian pula pada tahun 2007, Pulau Panjang dan Pulau Meriam yang berlokasi di Propinsi Nusa Tenggara Barat dilansir dijual kepada investor asing dan dikem-bangkan sebagai resor eksklusif. Hikmahanto menjelaskan, untuk memahami apakah mungkin pulau yang berada di bawah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dijual maka harus diperhatikan dua dimensi dari kepemilikan atas pulau da-lam perspektif hukum. “Pertama adalah kepemilikan negara atas pulau. Kedua adalah hak atas tanah dari pulau yang dikeluarkan oleh negara kepada warga negara atau badan hukum,” jelasnya.

Pada masa silam memang pulau dapat diperjualbelikan antar negara seperti penjualan Alaska oleh Rusia kepada Amerika Serikat pada tahun 1867. Keti-ka itu Alaska dihargai sebesar $7,200,000. Demikian pula pada tahun 1898 China menyewakan Hong Kong untuk jangka waktu 99 tahun pada Inggris. Pasca tahun 1945, masyarakat internasional modern tidak lagi mengenal pengalihan pulau dari satu negara ke negara lain, baik melalui jalan jual beli ataupun sewa menyewa. Pemerintah suatu negara akan terikat dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan apabila hendak mengalihkan wilayah kedaulatannya, termasuk pulau, ke negara lain.

Hal ini berlaku bagi Indone-sia. Pemerintah, misalnya, tidak diperbolehkan untuk melakukan perubahan tapal batas wilayah melalui perjanjian internasional tanpa persetujuan Dewan Per-wakilan Rakyat sebagaimana diatur dalam Undang-undang Perjanjian Internasional dan Undang-undang Wilayah Negara. “Dalam konteks demikian Pe-merintah tidak mungkin menjual pulau dan melepaskan kedaul-atan atas pulau yang dimiliki. Sementara dimensi kedua dari kepemilikan pulau adalah hak atas tanah di atas pulau tersebut,” tegasnya.

Ini bertitik tolak pada pe-mikiran bahwa di atas pulau, sebagaimana pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera dan lain-lain, ada tanah yang dapat diman-faatkan untuk berbagai kegiatan, mulai dari pembangunan resor hingga pelabuhan. Dalam hukum agraria di Indonesia hak atas ta-nah dikeluarkan oleh pemerintah dalam bentuk hak milik, hak guna bangunan, hak guna usaha dan hak pakai.

Instansi pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan hak atas tanah saat ini adalah Badan Pertanahan Nasional. Hak atas tanah dapat diberikan kepada warga negara maupun badan hukum Indonesia dan asing sesuai dengan syarat yang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Bila memperhatikan hal tersebut maka di atas suatu pulau yang tidak terlalu besar wilayahnya bisa saja hanya ada dua pihak yang memiliki hak atas tanah dalam suatu pulau. “Pemilik demikian secara kasat mata seolah ‘memiliki’ pulau secara eksklusif. Padahal tidak demikian secara hukum. Dengan memperhatikan dua dimensi pulau di atas maka bila menyimak iklan “Islands for Sale in Indo-nesia” sebenarnya yang dijual bukanlah pulau dalam konteks kedaulatan. Adapun yang dijual adalah kepemilikan hak atas tanah yang berada di pulau terse-but,” ungkapnya.

Penjualan hak atas tanah di

pulau menurut Hikmahanto sama sekali bukan pelanggaran atas kedaulatan negara, paling tidak berdasarkan tiga alasan. “Pertama, penjualan tidak dilaku-kan oleh negara kepada negara. Penjualan dilakukan oleh pihak yang mendapatkan hak atas ta-nah kepada individu atau badan hukum. Kedua, pemerintah dan aparat penegak hukum Indonesia masih tetap memiliki kewenangan untuk menjalankan yurisdiksinya atas pulau tersebut,” jelasnya. Bila terjadi tindak pidana pem-bunuhan di pulau tersebut, mis-alnya, Kepolisian Republik In-donesia memiliki kewenangan untuk melakukan penyidikan. Ini karena atas pulau tersebut berlaku hukum Indonesia. Penjualan hak atas tanah sama sekali tidak menghilangkan kedaulatan Neg-ara Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga, pengembangan oleh swasta atas suatu pulau sebe-narnya dapat disepadaankan dengan swasta yang melakukan pembangunan perumahan atau superblok di suatu kawasan. Pengembang akan memohon izin lokasi kepada pemerintah daerah dan pemerintah daerah pada gilirannya dapat menyetujui atau menolak. Bila disetujui pengem-bang dapat membangun rumah atau apartemen. Rumah dan apartemen tersebut kemudian akan dijual kepada konsumen. Dalam konteks pulau, bisa saja pe-merintah daerah mengeluarkan izin untuk pembangunan resor. Setelah resor didirikan maka resor tersebut dapat dijual atau disewa-kan kepada pihak yang berminat. Memang wacana merebak lan-taran kesan dari iklan yang pro-vokatif “Islands for Sale” atau “Pu-lau untuk Dijual”. Padahal yang dijual adalah hak atas tanah dari pulau tersebut dan sama sekali bu-kan pulau itu sendiri. Pemahaman yang benar ini diperlukan agar tidak terjadi kesimpang-siuran. Bahkan dalam konteks demikian pemerintah daerah yang memiliki pulau sangat banyak dianjurkan untuk mengembangkan atau ‘menjual’ pulau-pulau yang ada sebagai sumber pendapatan asli daerah.(her)

diidentifikasi serta dibaku-kan jumlah dan nama pulau di Kalbar. Itu dilakukan pada rapat pembinaan dan pembakuan na-ma-nama pulau serta verifikasi toponim penamaan pulau di Pontianak pada 28 Juni 2008,” ungkapnya, Kamis (6/9).

E n d i m e n e g a s -kan, iklan provokatif “Islands for Sale” yang menjual Pulau Gambar tidak benar baik secara fakta maupun hukum Indonesia. Tidak dibenarkan adanya hak kepemilikan pulau di Indonesia bagi individu maupun badan usaha. Menurutnya, pemer-intah tidak mungkin menjual pulau terutama bagi pihak asing yang berarti akan melepaskan kedaulatan atas sebuah wilayah teritorial NKRI. “Namun Pem-prov Kalbar melalui Bidang Ke-lautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, DKP masih mengadakan koordinasi untuk menyusun tahapan kerja formal yang me-mungkinkan kehadiran para investor termasuk pihak asing,” katanya.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar tengah menye-lesaikan rencana zonasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang akan ditetapkan melalui peraturan daerah. Endi menga-takan, amanat Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007, peneta-pan rencana zonasi wilayah pe-sisir dan pulau-pulau kecil juga diwajibkan bagi kabupaten dan kota pesisir termasuk Ketapang yang melaksankaannya tahun ini. “Diharapkan akan ada data dan dokumen perencanaan serta pengelolaan wilayah pesisir

dan pulau-pulau kecil secara ter-padu dan komprehensif untuk jangka panjang yang berkekua-tan hukum,” harapnya.

Indra Kusuma, Camat Kend-awangan Kabupaten Ketapang saat dikonfirmasi mengatakan berdasarkan peta wilayah Ke-camatan Kendawangan, Pulau Gambar memang masih ter-masuk bagian dari Kecamatan Kendawangan. “Letak Pulau Gambar persis di sebelah barat Pulau Gelam dan berseberangan langsung dengan daerah Karang Antu Jawa Tengah,” kata Indra Kusuma kemarin (6/9) kepada Pontianak Post.

Selama ini kata dia, me-

mang belum pernah ada orang atau pihak yang mengajukan kepemilikan atas Pulau Gambar tersebut, misalnya seperti untuk mengurus kepemilikan tanah atas kawasan tersebut.

“Jadi hingga sekarang di ke-camatan Pulau Gambar itu tidak berpenghuni, namun masih masuk dalam wilayah Kabu-paten Ketapang,” jelasnya.

Menurut pemetaan wilayah, kata Indra, Pulau Gambar meru-pakan kawasan rawan untuk diarungi dengan kapal, baik kapal tradisional maupun kapal bermesin.

“Sulit untuk ditempuh, kar-ena daerahnya sangat rawan dan penuh dengan karang-karang yang tajam dan batu-batu yang timbul kepermukaan laut,” ujarnya. Dikatakan pula, po-sisi pulau tersebut berhadapan langsung dengan lautan lepas. “Anginnya di sana juga kencang dan ombaknya besar. Bahkan saking besarnya ombak, mesin

sepit (speedboat,red) bisa lepas dari tubuh sepitnya,” tambahnya lagi.

Sebagaimana diketahui, kata Indra Kendawangan merupa-kan daerah pesisir pantai dan merupakan kawasan pelabuhan yang besar dimuat kapal-kapal besar. “Memang Kendawangan terdiri dari beberapa pulau kecil dan bahkan diantara pulau itu masih belum bernama,” kata In-dra. Kendati begitu juga terdapat sejumlah pulau di Kendawan-gan yang telah bernama dan memang ada pemiliknya yang sah seperti Pulau Bawal,Pulau Cempedak, Pulau Sawi, Pulau Kelapa dan Pulau Gelam. Di Kendawangan juga terdapat daerah batu-batuan yang dis-ebut daerah Batu Titi.

“Daerah Batu Titi sejak dulu memiliki hikayat, karena konon dulu katanya didaerah ini ter-dapat bat-batuan yang berje-jeran sehingga menghubungkan Kendawangan dengan pulau Jawa,” terangnya.

Jumlah penduduk Kendawan-gan sendiri sekitar 30 ribu Kepala Keluarga dengan luas wilayah 5800 kilometer persegi. “Semula mata pecaharian utama warga disini (Kendawangan) yakni ne-layan dan petani. Namun pernah beralih ke usaha perkayuan dan sekarang sebagian besar warga banyak yang bekerja disektor perkebunan dan pertamban-gan,” paparnya.

Ditanya soal isu akan dijual-nya Pulau Gambar itu, Indra mengaku hingga sekarang di-rinya sebagai perpanjangan tan-gan dari pemerintah Kabupaten Ketapang merasa belum pernah ada orang yang mengurus surat-

menyurat atas kepemilikan pulau Gambar itu. “Kalau pulau-pulau lainnya sudah ada pemiliknya, karena kepemilikannya secara turun-temurun,” ungkapnya.

Kalaupun Pulau Gambar diperuntukkan untuk daerah pariwisata, Indra sangat me-nyangsikan, lantaran pulau terse-but susah dicapai. “Namun kalau di dalamnya diisukan terda-pat kandungan bahan tambang atau sejenisnya hingga sekarang setahu saya belum pernah ada yang mengeksplorasinya,” im-buhnya. Namun jika memang ada yang mau mengelola Pulau Gambar dan banyak terdapat kandungan sumber daya alam yang bisa diolah, silahkan saja untuk dikembangkan. “Kar-ena secara tidak langsung juga memberikan muliplayer effect bagi masyarakat Kendawangan,” katanya.

Sementara itu Kadisbud-p a r p o ra Ke t a p a n g ,Yu d o S u d a r t o m e n a m b a h k a n belum mengetahui lebih tentang adanya penjualan Pulau Gambar. “Saya kira itu mungkin orang iseng saja, karena jual beli pulau kan tidak boleh demi kedaulat NKRI,” seraya mengaku akan mencari kebenaran informasi tersebut.

Yudo mengakui, Pulau Gam-bar berada memang berada di dekat Pulau Bawal, dan masuk dalam kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang, kendati demikian, kata Yudo, persoalan pulau sejatinya bukan berada dibawah dispora, melainkan di-nas kelautan dan perikanan, bi-dang penanganan pulau-pulau kecil. (hen/ash)

Sambungan dari halaman 1

terasa dingin ya. Di luar panas sekali,” ujarnya mengomentari panas-nya kota Pontianak.

Saat membuka perbincangan, Mensos juga sempat menyinggung masalah kabut asap di Pontianak. “Saat di pesawat saya kira yang terlihat itu awan, rupanya kabut asap ya?” katanya sembari tersenyum.

Dalam kesempatan diskusi, Salim Assegaf menyinggung soal kerjasama yang bisa dilakukan Kementerian Sosial dengan Pontianak Post terkait berbagai program sosial kementerian ini di Kalimantan Barat. Menurut Mensos, media memiliki peran yang sangat penting dalam menghubung-kan antara pemerintah dengan masyarakat. Karena itu peran media juga bisa dilakukan dalam bidang sosial.

“Nanti kita lihat dimana celah supaya kita bisa kerjasama. Mungkin tidak langsung kerjasama dengan Pontianak Post, karena ini soal inde-

pendensi. Tetapi bisa lewat yayasan,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Pemimpin Redaksi Pontianak Post menjelaskan mengenai berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan koran ini seperti dompet simpa-tik, pengobatan massal, bantuan pendidikan, bantuan sosial untuk korban gempa, bantuan kesehatan dan lain-lain.

“Bantuan yang kami berikan ini adalah sumbangan dari para pem-baca. Bantuan yang disumbangkan itu kami salurkan lagi pada yang membutuhkan. Pernah juga kami bantu korban tsunami, gempa, ban-jir, dll,” ujar Salman yang juga Wakil Direktur Pontianak Post itu.

Mensos mengapreasiasi berbagai kegiatan sosial yang telah dilakukan Pontianak Post tersebut. Menurut Mensos ke depan, kegiatan-kegiatan seperti itu bisa ditingkatkan lagi. Mensos menegaskan, pemberian bantuan tidak boleh pilih suku atau agama. “Semangat untuk memberi

bantuan itu harus universal. Siapapun orangnya jika butuh bantuan ya mesti dibantu. Menolong itu sifatnya uni-versal,” tegasnya.

Kementerian Sosial telah mereno-vasi 135 rumah di dua kabupaten di Kalbar, yakni 60 rumah di Sekadau dan 75 rumah di Singkawang. Reno-vasi ini dilakukan terhadap rumah yang tergolong tidak layak huni. Men-sos menambahkan, Kementerian Sosial cukup selektif dalam memilih rumah yang akan dibedah sebab tidak semua rumah lansia akan direnovasi, tetapi harus berdasarkan persyaratan dan kriteria tidak layak huni.

Program renovasi rumah ini diber-inama bedah kampung. “Bedah kam-pung merupakan salah satu model pengembangan pemberdayaan fakir miskin, melalui rehabilitasi rumah tidak layak huni secara terkonsen-trasi di wilayah perkampungan,” jelas Salim Assegaf. Kriteria tidak layak huni ini jika di Pulau Jawa adalah rumah yang masih berlantai tanah atau pasir, tidak memiliki MCK, dan

penghuninya masih miskin. Menteri berharap agar nilai kes-

etiakawanan sosial bisa terus dikem-bangkan. Bantuan bedah rumah tersebut dapat meningkatkan seman-gat kesetiakawanan sosial karena se-mua relawan ikut bekerja merenovasi rumah, dengan adanya kerjasama ini akan lebih meningkatkan kepedulian, kebersamaan dan kegotong royongan masyarakat.

“Pengalaman kami melakukan bedah rumah di Sekadau dan Sing-kawang masyarakat ikut terlibat dalam proses pembangunan. Intinya ada gotong royong di sana,” ujar Sekre-taris Dinas Sosial Kalbar, Manorang.

Sebelum berkunjung selama satu jam di Pontianak Post , Mensos dan rombongan telah melakukan kunjungan kerja ke berbagai tempat di Kota Pontianak. Seperti Pondok Pesantren Darunna’im, menyantuni lansia, Syarifah Satai (82) yang tinggal seorang diri di gubuk ukuran 4x2 Me-ter. (berita lengkap baca juga halaman 9, koran ini) . (her)

Sambungan dari halaman 1

Syarif, Yusril Ihza Mahendra, Agung Laksono, Fadel Muham-mad, Theo L Sambuaga, Tatik Soeharto, Fadli Zon, Piet Pagau, dll.

Masing-masing pasangan calon telah mendaftarkan nama-nama juru kampanye nasional tersebut ke KPU Kalbar. “Kami sudah terima nama-namanya. Jadi nanti yang menjadi juru kampanye itu adalah nama-na-

ma yang sudah terdaftar di KPU,” ujar ketua Pokja Kampanye, KPU Kalbar Sofiati.

Namun karena itu baru beru-pa daftar nama yang disampai-kan masing-masing kandidat, Sofiati tidak bisa memastikan kehadiran mereka di Pontianak. “Yang jelas mereka sudah ter-daftar. Untuk soal kehadiran itu tergantung dari masing-masing pasangan. Bisa jadi ada yang berhalangan datang,” ujarnya.

Nantinya tokoh-tokoh na-

sional itu akan berkampanye di sejumlah wilayah di Kalbar. “Megawati, puan Maharani, Rano Karno dan Rieke Dyah Pitaloka akan berkampanye untuk pasangan nomor urut satu yakni Cornelis dan Christiandy Sanjaya,” rinci Sofiati.

Sementara itu, Surya Dharma Ali, Suharso Manuarfa, Fuad Bawazier, Yusril Ihza Mahendra akan berkampanye untuk pasan-gan nomor urut 2 yakni Armyn Ali Anyang-Fathan A Rasyid.

Pasangan nomor urut 3, Morkes Effendi- Burhanuddin A Rasyid akan menghadirkan Agung Laksono, Fadel Muham-mad, Idrus Marham, Theo L Sambuaga, Nurul Arifin, Tatik Soeharto dll sebagai juru kam-panyenya.

Pasangan terakhir yakni Abang Tambul Husin-Barnabas Simin akan menghadirkan Fadli Zon, Halidah Hatta, Piet Pagau, dll sebagai juru kampanye mer-eka. (her)

Pulau Gambar Masuk Teritorial Ketapang Angie Menangis di Akhir Sidang

Hikmahanto: Tak Benar Ada Pulau Dijual

Serahkan Jam Tangan Rolex dan Piyama ke Keluarga

Mensos Cari Peluang Kerjasama

Tokoh Nasional jadi Jurkam

Sambungan dari halaman 1

tuk mengantisifasi penyeludu-pan barang-barang berbahaya dan terlarang. Saat itu melintas mobil box dengan plat Nopol B 96188 KCA. Mobil diminta menepi untuk diperiksa oleh anggota Pamtas. Ketika mobil box tersebut kita periksa kelengkapan dokumen barang muatannya, terlihat ada bekas dihapus pada dokumen tersebut. Ini mencurigakan sekali. Oleh sebab itu, anggota langsung melaporkan kepada dirinya untuk melakukan pengeledahan apa saja muatan yang ada di dalam mobil box itu. “Saat dibuka pintu mobil box tersebut kita hanya men-

emukan berbagai jenis minuman ringan (sof drink) namun setelah dilakukan pembongkaran yang lebih dalam lagi, ditemukan dua puluh dus minuman keras jenis, Lemon Gin, Benson dan Bintang Mas,” katanya.

Dengan adanya temuan itu, mobil tersebut langsung diamank-an. Sedangkan sopir dimintai keterangan terkait kepemilikan minuman keras asal Malaysia itu. “Minuman keras jenis Lemon Gin, Benson rata-rata memiliki kadar alkohol 40% sedangkan Bintang Mas hanya 25% kadar alkoholnya. Berdasarkan keterangan supir, mi-numan keras tesebut milik warga Entikong,” ucap Junaidi.

Disampaikannya juga, total minuman tersebut antara lain, Bintang Mas sebanyak 1450 botol, Lemon Gin 960 botol dan Benson 480 botol semuanya masih dala-man kemasan dus. Untuk menge-labui pemeriskaan oleh petugas minuman keras itu ditutup dengan minuman ringan (sof drink). “Kita melakukan pemeriksaan khusus-nya di jalur darat perbatasan RI-malaysia ini untuk mengamankan supaya tindak penyelundupan barang-barang terlarang tidak menjadi marak, “ tegasnya. Temuan minuman keras sebanyak 2890 botol miras ini akan diserahkan kepada pihak Kepolisian untuk menangani lebih lanjut. (ags)

Sambungan dari halaman 1

opportunity, risk-taking, dan leadership. Seorang entrepre-neur bisa melihat kesempatan, bukan ancaman, dari situasi apa pun. Bahkan, dalam situasi perang pun, ada orang yang tidak melarikan diri karena di sana dia akan bisa berda-gang tanpa pesaing. Juga, bisa membeli properti dengan harga yang sangat murah. Selain itu, dia bisa menghitung risiko untuk mengambil keputusan mau ”go” atau tidak. Tidak perlu menunggu analisis yang jelimet.

Dia akan mengambil kepu-tusan berani masuk duluan, berjuang mati-matian. Kalau salah, dia akan cepat memu-tuskan untuk keluar. Akhirnya, dia akan bisa meyakinkan orang lain untuk mendukung idenya, termasuk orang-orang yang mau memberikan sumber dana, terutama pada permu-laan pendirian usahanya.

Nah, bagaimana dengan

marketing sendiri? Buat saya, intinya tetap pada tiga hal uta-ma, yakni brand, positioning, dan diferensiasi. Brand harus dibangun dengan positioning yang jelas sebagai identitas. Tapi, hal tersebut mesti didu-kung diferensiasi yang solid supaya tidak jadi janji kosong. Selain itu, diferensiasi harus diperkaya terus supaya tidak gampang ditiru orang.

Sebagai gambaran, ketiga hal itu dijalankan secara kon-sisten di Jawa Pos sebagai koran pelopor yang mem-perkuat diri dengan kekuatan lokal. Mulai isi, gaya penulisan, hingga angle yang dipilih untuk menulis sesuatu yang dijual kepada pembaca, itu dilakukan sejak zaman Pak Dahlan masih aktif di Jawa Pos; seperti bergu-lat di medan perang baru.

Sekarang, ketika Pak Dahlan di BUMN, beliau melakukan hal yang sama. Semua peru-sahaan pelat merah diminta melakukan ”inovasi” supaya tidak hanya menghasilkan

komoditas yang akhirnya harus berkompetisi dalam harga. Yang muda dan perem-puan diber i kesempatan ”memimpin” supaya makin banyak pemikiran kreatif.

Dream team di bawah kepemimpinan tunggal CEO adalah cermin manajemen Jawa Pos. Siapa pun, dari mana pun, sekali diangkat jadi pemimpin, ya diberi otoritas penuh. Tapi, tentunya dengan akuntabilitas penuh juga.

Kesimpulannya? Entrepre-neurship adalah spirit dan paradigmanya. Marketing adalah radar dan strateginya. Pak Ci seratus persen benar. Seorang entrepreneur yang baik juga harus punya strategi mar-keting yang baik juga. Philip Kotler, kalau diminta words of wisdom, selalu bilang be a good marketer, be a great en-trepreneur. Kredo kesepuluh Marketing 3.0 gather relevant information, but use wisdom in making final decision. Ba-gaimana pendapat Anda? (*)

TNI Amankan 2890 Botol Miras

Melihat Peluang saat Perang dan Damai

Page 8: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

8Pontianak Post

Jumat 7 September 2012

JAKARTA-LA Lights Meet the Labels 2012, sebuah ajang au-disi dan golden opportunity bagi band/solo/duo berbakat yang mempunyai talenta dibidang musik untuk unjuk gigi dan meraih mimpi masuk dapur rekaman telah melalui gelaran di tiga kota besar di Indonesia yaitu Surabaya (9 Juni), Yogyakarta (23 Juni), dan Banjarmasin (7 Juli).

Di ajang ini, band/solo/duo berbakat bertemu langsung den-gan lima perusahaan label musik yaitu Alfa Records, Aquarius, E-Motion, Seven Music dan Warner Music Indonesia. Kelima label recording ini sendiri sebelum-nya sudah dikenal karena telah berhasil melahirkan sederetan musisi, band, solois, hingga duo yang berkibar di industri musik tanah air.

Dari 3 kota penyelenggaraan (Surabaya, Yogyakarta dan Ban-jarmasin), LA Lights Meet the Labels 2012 berhasil mendapatkan lebih dari 300 peserta band/solo/duo berbakat mengikuti audisi pre-casting dan sebanyak lebih dari 100 peserta band/solo/duo berbakat berhasil tampil live audi-tion dihadapan 5 label recording. “Dari tiga kota penyelenggaraan LA Lights Meet the Labels 2012 yang telah digelar, para peserta yang mengikuti audisi ini sangat bervariatif dari sisi genre musiknya. Sementara dari sisi kreatifitas, para peserta menunjukkan kemam-puan bermusik yang bagus pada saat live audition,” ungkap Maya Shintawati, Brand Manager LA Lights. Arie Legowo, A&R Manager Warner Music Indonesia sebagai salah satu perwakilan label re-cording yang berpartisipasi dalam audisi LA Lights Meet the Labels 2012 mengatakan,

“Para peserta audisi yang pasti akan dipilih di LA Lights Meet the Labels adalah band/solo/duo yang sudah matang di berbagai aspek. Hal ini biasanya ditandai dengan jam terbang yang sudah tinggi, teknik penguasaan vokal maupun alat musik dan juga penampilan. Terkadang walaupun materi lagu sudah bagus tapi kesiapan mental tampil masih kurang, maka belum bisa terpilih.

Sementara Alfa Records, Aquarius, E-Motion dan Seven Music, ke-empat label musik yang turut berpartisipasi dalam gelaran LA Lights Meet the Labels 2012 mengungkapkan bahwa

kecenderungan membawakan musik pop dan campuran rock dengan pop masih mendominasi para peserta. Saat ditanya soal live audition yang membuat label terpikat, ke-empat label record-ing tersebut mengakui bahwa masih memerlukan waktu untuk menemukan peserta yang sudah siap atau matang untuk dikontrak dengan pihak label.

“LA Lights Meet the Labels adalah ajang audisi bagi para musisi bertalenta yang unik dan seru jadi tunjukin kualitas perfor-mance dan originalitas sehingga ajang ini merupakan kesempatan emas bagi berbagai format baik band/solo/duo serta berbagai genre musik untuk unjuk gigi,” demikian ungkap Iqbal Siregar selaku perwakilan dari E-Motion. Selain ajang audisi, LA Lights memberikan bentuk apresiasi lainnya yaitu memberikan ke-pada para peserta band/solo/duo berbakat yang telah tampil dihadapan 5 label recording den-gan memilih 10 pemenang favorit. Selanjutnya LA Lights memilih 1 hingga 2 peserta (vokalis/basist/gitaris) yang tampil kolaborasi dengan musisi/band papan atas yang tampil di panggung Expres-sion. Seperti di Surabaya, Firman & Dimas serta Jhagad adalah dua peserta yang sukses berkolaborasi dengan Drew. Pada perhelatan di Yogyakarta Doni Suwung berhasil berkolaborasi dengan Drew. Se-mentara Nanda Talaseta berhasil berkolaborasi dengan The Titans di kota Banjarmasin.

Ajang LA Lights Meet the Labels sepenuhnya lahir dari inisiatif dan ide orisinil LA Lights dengan mencerminkan karakter brand yang kreatif dan progresif. Para musisi berbakat melalui helat penuh gengsi ini juga dapat meraih mimpinya untuk masuk dan mencetak prestasi serta eksis di industri musik tanah air yang penuh tantangan. Dengan memberikan kesempatan ke-pada musisi baru berbakat untuk meraih mimpi memasuki dapur rekaman melalui program LA Lights Meet the Labels ini, pihak LA Lights percaya bahwa inisiatif dan ide orisinil penyelenggaraan ajang ini nantinya akan mampu mendapatkan band/solo/duo berbakat di Indonesia yang kreatif di bidang musik dan siap mewar-nai dunia musik Indonesia.

Output Meet the Labels 2011,

berhasil menelorkan satu band dan soloist yakni Lyric Band dari Banjarmasin dan Joshua March dari Jakarta. Prestasi kedua musisi muda dewasa berbakat itu sukses membawa mereka untuk masuk dapur rekaman di bawah naungan Warner Music Indonesia untuk Lyric Band dan Seven Music yang mengorbitkan Joshua March.

Single lagu kedua musisi tersebut juga sukses memasuki top chart radio di kota-kota besar di Indonesia, selain itu Joshua March telah melakukan aksi panggung di beberapa festival musik baik di Jakarta maupun di luar Jakarta, begitu juga dengan Lyric Band yang telah melakukan kolaborasi menawan bersama dengan salah satu artis nasional pada welcoming stage LA Lights Concert L’Arc~en~Ciel World Tour 2012 di Jakarta pada Mei silam serta sederet event musik lainnya yang menarik di depan mata. Ajang LA Lights Meet the Labels ini tidak memiliki batasan genre musik, semua genre dapat tampil mulai dari pop, jazz, rock, melayu, maupun blues bebas untuk mengeskpresikan dirinya. Inilah tantangan bagi para mu-sisi muda dewasa berbakat di Indonesia untuk berani eksis dalam bidang yang ditekuni yaitu menciptakan lagu dan berkreasi dengan musik, serta berkomit-men untuk terus meningkatkan musikalitasnya sehingga berani unjuk gigi menjadi yang terbaik dan diapresiasi oleh pencinta musik di Indonesia. Bukan hanya menjadi ajang “perseturuan positif” dari para finalis yang ber-partisipasi dalam kontes penuh gengsi ini, LA Lights Meet the Labels juga akan mengemas pro-gramnya dengan suguhan yang tidak kalah kreatif dan atraktif sebagai cerminan dari nilai brand LA Lights yang Berani Enjoy!

Selain menyaksikan proses audisi yang ketat, dalam road show-nya di berbagai kota, para penikmat musik pun dapat turut menyaksikan penampilan sederet musisi maupun band papan atas tanah air yang penuh inspirasi seperti Drew, The Titans, Endah N’Rhesa dan V Minutes.

Informasi terlengkap dan terkini seputar LA Lights Meet the Labels dapat dilihat melalui website www.la-lights.com.(sany/adv)

LA Lights Meet the Labels 2012

Pendatang Baru Bebakat Siap Mewarnai Musik Indonesia

JAKARTA – Ancaman kelang-kaan bahan bakar minyak (BBM) semakin di depan mata. Ting-ginya konsumsi membuat kuota BBM terancam habis pada Okto-ber atau November mendatang.

Sebagai antisipasi, pemerintah siap menggelontorkan dana untuk menambah kuota BBM. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro men-

gatakan, pihaknya sudah men-erima usul dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk menambah kuota BBM bersubsidi sebanyak 4 juta kiloliter (kl). ”Kita tambah sub-

sidinya Rp 12 triliun,” ungkap Bambang saat ditemui di gedung DPR kemarin (6/9).

Tambahan subsidi Rp 12 triliun tersebut dihitung berdasar beban fiskal yang harus ditang-

gung negara. Nah, untuk tamba-han setiap 1 juta kl, nilainya Rp 3 triliun. Itu mempertimbangkan asumsi harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) dan nilai tukar rupiah. ”Dananya su-

dah ada. Jadi, tidak memperlebar defisit 2,3 persen (dalam APBNP 2012),” katanya. Kuota BBM bersubsidi tahun ini ditetapkan 40,4 juta kl. Namun, hingga akhir Agustus lalu konsumsinya sudah

Subsidi BBM Bengkak Rp 12 Triliun menembus 29,32 juta kl. Dengan tren konsumsi yang terus mer-angkak naik, diperkirakan kon-sumsi hingga akhir tahun bakal menembus 44 juta kl sehingga butuh tambahan 4 juta kl.

Dari sisi alokasi anggaran, tahun ini pemerintah sudah men-galokasikan subsidi BBM sebesar Rp 91,89 triliun. Dari jumlah terse-but, premium menyedot subsidi terbesar dengan Rp 51,69 triliun, lalu solar Rp 32,31 triliun. Sisanya digunakan untuk subsidi minyak tanah, bahan bakar nabati (BBN), dan elpiji. Dengan tambahan Rp 12 triliun yang akan digelontor-kan pemerintah, total subsidi BBM tahun ini bakal menembus Rp 103,89 triliun. Tahun depan, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2013, pemerintah men-galokasikan dana subsidi BBM sebesar Rp 146,46 triliun. Asum-sinya, konsumsi BBM bersubsidi naik menjadi 46 juta kl dan tidak ada rencana kenaikan harga.

Menteri Keuangan Agus Mar-towardojo menambahkan, tahun ini konsumsi BBM memang mel-onjak tinggi karena pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor. Karena itu, tahun depan pemerin-tah berfokus pada upaya penghe-matan, baik melalui pembatasan konsumsi untuk kendaraan dinas maupun program konversi ang-kutan umum dari BBM ke bahan bakar gas (BBG). ”Kalau tidak, subsidi BBM akan terus naik dan mengurangi kemampuan APBN untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur yang juga sangat penting,” ucapnya.

Ditemui di tempat berbeda, Menteri ESDM Jero Wacik men-gatakan, usul tambahan kuota memang sudah dibahas antara Kementerian ESDM dan Kemen-terian Keuangan. Namun, usul tersebut harus mendapat persetu-juan DPR untuk dilaksanakan. Bagaimana kalau tidak disetujui DPR? ”Motor kan pakai bensin, apa mau pakai pertamax? Kalau untuk rakyat, ya mestinya semua sepakat,” ujarnya. (owi/c10/ca)

Page 9: Pontianak Post

BEKELIT

JUMAT 7 September 2012Pontianak Post

Metropolis

C M y k

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri saat menyantuni lansia, Syarifah Satai (82) di sela-sela kunjungan kerjanya ke kalbar, kemarin.

Pembakaran lahan kemarin terjadi lagi di kawasan belakang komplek Untan. Sebelumnya pembakaran mengancam gedung perkuliahan dan dilokalisir satuan pemadam kebakaran.

SANTUNILANSIA

MENGANCAM

AHMAD SOFI/PONTIANAKPOST

MUJADI/PONTIANAKPOST

Bahagia di hari tua merupakan impian semua orang. Berkumpul bersama

anak-cucu merupakan dambaan semua orang. Namun tidak dengan Syarifah

Satai. Perempuan yang sudah berusai 82 tahun ini hidup sebatangkara tanpa ada

satupun keluarga yang ada di sampingnya. Tidak hanya itu, di usianya

yang sudah senja dia tinggal di rumah berukuran 4x2 meter. Itu juga berdiri

di atas tanah orang di tengah himpitan rumah megah.

AHMAD SOFI, Pontianak

SESEKALI senyuman itu terlihat dari wajahnya yang sudah mulai mengeriput. Dia juga menjawab setiap pertanyaan yang ditujukan kepadanya. Syarifah Satai, atau warga sekitar lebih mengenal-nya dengan sebutan Nenek Satai ini, pasrah men-jalani sisa hidupnya. Dia tinggal di rumah yang sangat sederhana seorang diri di Gang Purnama 8, Kelurahan Parit Tokaya Pontianak Selatan.

Tidak ada barang-barang mewah di dalam gubuk itu. Televisi, kipas angin, kulkas dan barang-barang elektronik lainnya hanya menjadi keinginannya semata. Yang terlihat hanya tikat hijau tempat dia untuk beristi-rahat. Di depan pintu gubuk itu, tertempel tiga lembar kertas sebagai bukti kalau dia mendapatkan bantuan dari pemerintah.

• ke halaman 15 kolom 2

SyArIfAh SATAI; LANSIA yANG TAK BETAh dI PANTI JoMPo

ILUSTRASI : KEKES

KorAN

Tinggal Seorang Diri di Gubuk Ukuran 4x2 Meter

TUNTUTAN atas kedisiplinan PNS semakin tinggi. Jika di masa lalu, PNS sulit dipecat terkait pelanggaran kedisiplinan, sekarang relatif lebih mudah. Karena itu, PNS di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dituntut untuk selalu berdisiplin sekaligus berprestasi dan meningkat-kan kinerjanya.

Asisten Bidang Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah Kalbar, Kartius mengatakan, ada beberapa hal dalam Peraturan Pemerintah No.53/2010 tentang Disiplin PNS yang cukup revolusioner.

“Kalau dulu, tiga bulan berturut-turut tidak masuk kerja baru PNS bisa dipecat. Kalau sekarang,

tidak masuk kerja se-lama 46 hari kerja juga

sudah bisa diber-hentikan. Belang-belang pun (tidak berturut-turut) dia bisa diberhenti-kan,” jelasnya usai sosialisasi tentang disiplin PNS di Ru-ang Praja II Sek-retariat Pemprov,

kemarin.

Kian Mudah DipecatPEGAWAI NEGErI

• ke halaman 15 kolom 2

Batal BerangkathAJI

SEBANYAK 19 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kalimantan Barat batal berangkat ke tanah suci tahun ini. Hal itu karena mereka tidak melunasi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Ada beberapa faktor misalnya karena meninggal dunia, sakit, pindah ke provinsi lain atau karena sengaja menunda keberangkatan.

• ke halaman 15 kolom 2

Kartius

Biaya lokal belum ditetapkan, yang meliputi biaya transportasi dan akomodasi di Pontianak-Batam dan Batam- Pontianak

Kouta : 2.339 orang Biaya : USD3.468Batal Berangkat : 19 orang

hAJIGRAFIS : SIGIT /PONTIANAKPOST

PONTIANAK - Badan Narkotika Nasional Kota Pontianak berencana melakukan tes urine warga di ka-wasan Beting, Pontianak Timur. Menurut Kepala BNN Kota Pontianak AKBP Andi Harun rencana tes urine tersebut atas permintaan sebagian masyarakat di sana. “Pada Rabu (5/9) malam kami melakukan sosialisasi di Beting dan dihadir di sana para tokoh masyarakat, lurah dan ketua-ketua

RT. Ka m i b e r b i c a r a dari hati ke hati. Dalam perbincan-gan mereka m e m i n t a agar BNN

melakukan tes urine,” ujarnya, ke-marin (6/9).

Harun mengatakan, warga Beting cukup resah atas stigma dan image buruk, yang selama ini menyebut-kan bahwa kawasan mereka adalah sarang narkoba di Kalimantan Barat. Padahal Beting sendiri cu-kup luas dan didiami oleh beragam

masyarakat. “Mereka tidak semuan-ya begitu. Di sana ada tiga rukun warga dan 14 rukun tetangga. Jangan disamakan semuanya,” ujar dia.

Dia mengatakan, BBN menyam-but baik usulan sebagian masyarakat yang meminta diadakannya tes urine di kawasan Beting. “Mungkin mereka mau membuktikan bahwa tidak semua masyarakat di sana terkontaminasi kegiatan narkoba. Tentu kita sambut baik. Kita akan siapkan segala peralatan dan dokter untuk tes tersebut. Itu semua gratis,” tandas Harun.

Ditanya soal kapan dan dimana akan dilakukannya tes tersebut, Harun menjawab belum pasti. Dis-ebutkan dia, pihak BNN Kota Ponti-anak dan masyarakat Beting masih berunding untuk masalah itu. “Masih akan kita rundingkan dan kita jalan komunikasi dengan mereka. Kapan dan di mana tes itu dilakukan masih dibahas. Masalah tempatnya mereka yang akan menentukan,” sebutnya.

Warga Beting

• ke halaman 15 kolom 5

Konflik AkibatTak Saling Memahami

PONTIANAK - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri mengatakan, konflik so-sial yang sering terjadi di negeri ini di-akibatkan karena masyarakat yang tidak paham dan saling mengerti. Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencari titik temu dan menjadi dasar utama terjadinya konflik sosial.

“Kita selalu mengarahkan masyarakat untuk saling mengenal dan saling mema-hami antara satu dengan yang lainnya. Karena konflik itu terjadi karena tidak saling mengenal dan memahami,” kata

Salim saat melakukan kunjungan kerja ke Kalbar, kemarin (6/9).

Salim menjelaskan, jika antar-masyarakat sudah saling mengenal, maka mereka akan duduk bersama dan saling memahami. Karena pada kenyataannya, titik temu lebih baik dari-pada perbedaan. Jika sudah memahami dan menemukan titik temu, dengan sendirnya masyarakat akan berganden-gan tangan untuk bekerjasama.

• ke halaman 15 kolom 5

Wali Kota Puji Kader Posyandu

PONTIANAK – Pos pelayan-an kesehatan terpadu dianggap sebagai ujung tombak sebagai peningkatan indeks pemban-gunan manusia. Wali Kota Pontianak Sutarmidji men-gungkapkan hal itu. Dia bah-kan menilai kader posyandu kadang lebih baik dari PNS.

“Mereka tidak kenal lelah dan waktu. Kadang kalau pe-gawai jam kerjanya terbatas tapi mereka tidak,” ujar Sutar-midji usai membuka Jambore

Mereka tidak kenal lelahdan waktu. Kadang kalau pegawai jam kerjanyaterbatas tapi mereka tidak

Sutarmidji

ILU

STR

ASI

: C

HA

O W

EN

• ke halaman 15 kolom 2

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 7 September 201210 metropolitan

PONTIANAK – Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah Kalimantan Barat menggelar diskusi dengan sejumlah LSM dan organisasi masyarakat menggelar diskusi menyoal masih adanya eksploitasi anak dalam ajang Pemilihan Gubernur. Pasalnya masih ditemui ada anak-anak yang dilibatkan dalam kampanye –kam-panye calon gubernur atau calon wakil gubernur.

Padahal, menurut Ketua KPAID Kalbar Alik R Rosyad, keterlibatan anak dalam kegiatan Pemilihan Umum jelas tidak dilarang. Disebutkan dia, pada Pasal 15 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak disebutkan dengan jelas bahwa setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik. “Artinya anak tidak diperbolehkan dieksploitasi untuk kepentingan politik,” ujarnya.

Eksploitasi anak, lanjut Alik, adalah pemanfaatan untuk keuntungan sendiri melalui anak di bawah umur.

Salah satu contohnya adalah mempeker-jakan seorang anak dengan tujuan ingin meraih keuntungan. “Dilibatkannya anak-anak dalam kampanye atau kegiatan politik lainnya,adalah bentuk dari eksploitasi anak,” ungkap dia.

Soal definisi anak, disebutkan Alik ada perbedaan antara undang undang per-lindungan anak dengan undang undang Pemilu. Pada undang undang perlindun-gan anak disebutkan yang dimaksud anak

adalah; seseorang yang belum berusia 18 tahun.

Sedangkan dalam Undang Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan

Umum, Pemilihan Anggota DPR, DPD dan DPRD disebutkan; pemilih adalah Warga Negara Republik Indonesia yang

pada hari tanggal pemungutan suara Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah telah berumur 17 tahun atau lebih yang dibuktikan dengan kartu tanda penduduk atau sudah pernah kawin. (ars)

SETELAH beberapa kali mengadakan reuni pada tahun-tahun sebelumnya, terakhir pada 1 Septem-ber lalu di Jakarta. Kali ini, alumni SMA Negeri 1 Pontianak lulusan 1991 akan menggelar reuni akbar di Kota Pontianak. Hurry Amar Sidqi, ketua panitia reuni akbar alumni SMAN 1 Pontianak lulusan 1991 mengatakan, reuni tahun ini akan digelar lebih besar dari yang pernah ada.

Kecanggihan teknologi saat ini hampir menghil-angkan jarak antara alumni dalam berkomunikasi. Meski demikian belum bisa mengalahkan kualitas tatap muka langsung. Ini yang mendorong besarnya keinginan para alumni menggelar reuni akbar. Untungnya tidak sulit bagi panitia menghubungi para alumni dengan manfaatkan kemudahan komunikasi. Alumni 1991 tersebar di Kalimantan Barat, provinsi lain, bahkan Sydney, London, Sin-gapura, Kuala Lumpur, Saudi Arabia, Dubai, dan Amsterdam.

“Insya Allah, alumni yang berdomisili di luar Kalbar dan luar negeri ikut reuni akbar. Soalnya, para alumni dari luar Kalbar banyak yang minta siapkan reservasi hotel dan rental mobil selama acara,” ujar Hurry.

Puncak acara Reuni Akbar alumni SMAN 1 Pontianak lulusan 1991 digelar di Hotel Santika Pontianak, Minggu, 16 September 2012, mulai pukul 11.00. Dalam acara puncak digelar rangkaian acara diantaranya, ‘kilas balik’ berupa pemajangan foto-foto selama masa sekolah, renungan bagi rekan-rekan yang sudah almarhum atau menda-pat musibah, rapat pembentukan ikatan alumni

SMANSA 91, penampilan masing-masing kelas, serta secangkir kopi untuk acara keakraban dan hiburan. “Kami harapkan para alumni SMANSA 91 yang hadir dalam puncak acara ini dapat menye-suaikan dress codenya seperti yang telah ditetapkan panitia,” katanya.

Sehari sebelumnya acara puncak, para alumni akan melakukan kunjungan ke SMAN 1 Pontianak yang mengadakan acara HUT ke-59. Dalam kunjun-gan ini, para alumni akan memberikan sumbangan berupa peralatan bagi SMAN 1 Pontianak. Siang harinya dilakukan kunjungan ke rumah beberapa guru yang telah mengajar para alumni saat masih di bangku sekolah pada angkatan 91 dan ke beberapa teman seangkatan yang mendapatkan musibah. Da-lam kunjungan ini, para alumni akan menyerahkan santunan yang berhasil dikumpulkan.

“Besarnya antusias para alumni untuk berkum-pul dalam reuni akbar ini sesuai dengan tema SOLID 91 yang diangkat panitia untuk acara reuni yang digelar kali ini. Terutama bagi para alumni yang berada di Kalbar diharapkan semuanya dapat hadir dan berkumpul dalam reuni akbar kali ini,” ujarnya.

Informasi lebih lengkap tentang reuni akbar ini dapat menghubungi panitia melalui nomor 0878-1910-9000 atau dapat join ke facebook group: Alumni SMA Negeri 1 Pontianak Tahun 1991. Dapat pula menghubungi langsung ke Iping (Fisik 1), Yuri/Andri (Fisik 2), Indra (Fisik 3), Tres (Bio 1), Inun/Rifka (Bio 2), Ipin (Bio 3), Lufna/Veni (Sos 1), dan Ita (Sos 2). (a2/biz)

DEWAN Pimpinan Daerah, Partai Golongan Karya (Golkar) Kaliman-tan Barat yang difasilitasi Kesatuan Perempuan Partai Golkar Kalbar bekerjasama dengan Majelis Per-musyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Rabu, (5/9) lalu terpusat di gedung Zamrud Khatulistiwa menggelar sosialisasi 4 pilar kehidupan berbangsa dan bernegara (Pancasila,Undang-Undang Dasar 1945, NKRI) .

Ketua MPR RI Drs H Hajriyanto T Thorari MA diwakili Ketua Fraksi MPR RI Partai Golkar, Ir Rully Chairul dalam kunjunganya me-nyampaikan, bahwa sosialisasi 4 pilar ini merupakan agenda yang harus dilakukan setiap anggota MPR RI kepada seluruh masyarakat Indo-nesia, tidak terkecuali masyarakat

yang berkecimpung di partai politik maupun organisasi, termasuk or-mas sayap partai Golkar yang ada di Kalimantan Barat.

“Kami sebagai anggota MPR RI mengingatkan bahwa 4 pilar ini bukan hanya sebagai semboyan melainkan ideologi dan pandan-gan hidup rakyat Indonesia dalam menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia, sebab kemerdekaan bangsa Indonesia adalah harga mati, “ ujarnya

Rully menegaskan, permasalahan kehidupan berbangsa dan berne-gara tidak hanya bagi masyarakat yang ada diperkotaan saja, namun juga kepada masyarakat yang ada di daerah perbatasan dan daerah terpencil seperti di wilayah Ka-limantan Barat yang berbatasan

IST

DIABADIKAN: Panitia reuni akbar SMAN 1 Pontianak lulusan 1991 diabadikan bersama.

Reuni Akbar Alumni 1991 SMAN 1 Pontianak

Jangan Eksploitasi Anak

DIABADIKAN: Ketua Fraksi MPR RI Partai Golkar, Ir Rully Chairul (5 dari kiri) diabadikan bersama para pengurus DPD sayap partai Golkar Kalbar.

Partai Golkar Bersama MPR RIGelorakan 4 Pilar Kehidupan Berbangsa & Bernegara

langsung dengan Malaysia.Lanjut dia, banyak sekali masu-

kan yang kami dapatkan dari teman-teman sayap partai dan ormas kemasyarakatan lain, bahwa MPR RI juga harus hadir untuk meng-gelolarakan sosialisasi 4 pilar ke-hidupan berbangsa dan bernegara dikawasan terluar Indonesia, sebab jika tidak mulai dari sekarang maka akan banyak ancaman yang datang dari luar.

“Saya juga mengingatkan kepada masyarakat yang akan memilih Gu-bernur dan wakil Gubernur Kalbar pada 20 September mendatang haruslah berdasarkan hati nurani dan memilih pemimpin yang benar-benar dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi kesejahteraan masyarakat yang hetrogen ini, ” terangnya

Ketua DPP Bidang Ormas Partai Golkar, Rambe Kamarul Zaman MSc menyampaikan, apresiasinya atas kekompakan semua sayap par-tai Golkar untuk hadir di sosialisai ini. “Kami berharap generasi muda yang ada disayap partai Golkar juga memiliki semangat juang untuk menguatkan kembali rasa nasionalisnya, memiliki cita-cita menjadi pemimpin dimasa yang akan datang serta mampu menso-sialisasikan berbagai program kerja yang dimiliki partai Golkar yang pro kepentingan rakyat,” tambahnya

Hadir dalam sosialisasi 4 pilar tersebut, Pengurus DPP Ormas Sen-tral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Debby Amelia serta ormas partai Golkar lainnya meliputi penggurus DPD Soksi, MKGR, AMPI, KPPG, Kosgoro dan organisasi partai Golkar dan ke-masyarakatan lainnya. (d3/ser)

Page 11: Pontianak Post

C M Y K

HALO PUBLIK 11Pontianak Post Jumat 7 September 2012

Pesta demokrasi rakyat Indo-nesia selalu identik denganan rentetan nama calon legislatif (caleg) yang akan berlomba-lomba memperebutkan “kursi Senayan” yang jumlahnya ber-banding jauh dengan para caleg yang ada. Alhasil tidaklah heran jika KPU sering kali menemukan pelanggaran kampanye terkait masa kampanye yang seringkali dilanggar yakni mencuri star kampanye. Mungkin para caleg mengangggap bahwa semakin cepat mereka kampanye, maka mereka akan semakin cepat terkenal, urusan pelanggaran ya itu urusan belakangan.

Hal ini sewarna dengan ke-jadian dalam sebuah petulan-gan pendidikan di perbatasan Kalbar-Serawak. Tanggal 15 Juli 2012 pukul 4 dini hari, siapapun para pendatang pasti akan terkaget-kaget dengan peman-dangan tak biasa di sini. Hari itu yang tak lain adalah hari pertama masuk sekolah pada tahun ajaran 2012-2013 men-jadi hari penentuan seluruh siswa SDN XXX di sini. Mereka semua sudah berbondong-bon-dong ke sekolah sejak pukul 4 dini hari. Begitu dikonfirmasi, ternyata mereka semua harus berebut kursi yang akan mereka tempati selama satu tahun ke depan. Selama setahun, mer-eka akan duduk di tempat yang sama, tergantung dimana kursi yang mereka dapatkan di hari pertama setelah berjibaku berebut tempat duduk dengan para siswa lainnya. Itupun belum tentu semuanya mendapatkan tempat masing-masing. Ada yang satu bangku panjang memang berdua, bertiga dan bahkan berempat.

Sebenarnya peristiwa berebut kursi tidak harus terjadi jika sekolah menerima para siswa sesuai

dengan kapasitas bangku yang ada. Ditambah lagi bukankah salah satu ciri dari sekolah yang baik adalah dengan manajemen sekolah dan manajemen kelas yang baik. Jika dalam kurun waktu satu tahun pelajaran para siswa tidak diberi kesempatan untuk rotasi tempat duduk, itu artinya manajemen kelas di sekolah tersebut dipertanyakan. Para siswa tidak perlu berebut tempat posisi mereka jika mereka diberikan kesempatan rotasi tempat duduk dalam

kurun waktu yang terpola, bisa harian , ming-guan, maupun bulanan. Rotasi duduk siswa mungkin saja terlihat sepele, akan tetapi hal ini berpengaruh terhadap pencapaian proses pembelajaran maupun kehidupan sosial antar siswa.

Kejenuhan belajar bisa diminimalisir dengan adanya perpindahan tempat duduk. Jadi para siswa diperkenankan untuk melihat dengan sudut pandang yang berbeda setiap harinya, se-hingga mereka bisa “memandang” kelas dengan berbagai cara dan situasi yang berbeda setiap harinya. Kehidupan sosial antar siswa pun bisa lebih berkembang dengan adanya rotasi tempat duduk ini. Mereka tidak hanya berteman dan duduk dengan siswa yang sama setiap harinya, mereka bisa lebih banyak mengenal teman-teman sekelasnya, mereka juga mendapatkan variasi pembelajaran kehidupan pertemanan setiap harinya. Sehingga hal ini juga bisa memi-nimalisir kelompok-kelompok atau “gank-gank” tertentu yang biasanya menyatu berawal dari po-sisi tempat duduk yang berdekatan. Maka, duhai guru! Manage-lah kelasmu, warna-warnikanlah hari-hari siswamu!

Irhamni RahmanPetualang Pendidikan SGI DD

Penempatan Kalimantan Barat.

Caleg & Siswa Saling Berebut Kursi

Kecewa Polantas

Parit Sui. Jawi Kotor

Citra Sepakbola

Pak Kapolda, saya sedih melihat para Po-lantas hanya duduk ngerumpi di Pos Jalan A Yani tepatnya di de-pan halaman Gereja Pintu6 Elok, pada situ-asi ramai tidak lancar. Karena banyak kend-araan yang datang dari arah Mega Mall saat mau berganti arah den-gan seenaknya men-”drable” kendaraan yang sudah antri dari sejak di depan GOR Pangsuma disebelah kanan. Demikian juga kendaraan dari arah kota ke Mega Mall dengan seenaknya memotong jalur kendaraan yang sudah antri tertib sejak depan KFC. Yang ingin saya tanya-kan, apa para Polantas tidak tahu fungsi garis lurus tidak putus-putus, serta belok berganti dengan nyelonong di garis depan? Kalau mereka betul-betul tidak memahami tugas pokok fungsi sebagai Polantas, pindahkan saja ke bidang tugas yang dipahaminya. Saya sadar untuk jadi polisi umum memang hanya sekolah 7 (tujuh) bulan saja, sementara saya dulu untuk jadi PNS saja perlu sekolah 4 tahun, dile-matis ya??? (Ismarwoto Yudho, 0811571956)

Hanya karena u l a h s e g e l i n t i r orang, parit Sui. Jawi jadi hilang keindah-an dan kebersihan-nya. Tumpukan ba-tang bambu sudah memakan setengah badan Sui. Jawi. Banyak sampah yang tersangkut di batang-batang bambu tersebut, dari sampah berbagai kantong plastik sampai batok kelapa, menghiasi alur Sui. Jawi ini. Cam mane nih bersihnya parit Sui. Jawi agar dapat menjadi ikon wisata kota Pontianak. (085711296897)

Kami masyarakat Indonesia yang ada di perbatasan dengan Serawak Malaysia me-nyambut gembira tuan Alfred Riedel seba-gai pelatih Timnas Sepakbola di tanah air. Kami yakin di tangan tuan Riedel, Indonesia kembali berjaya di pentas dunia dan secara khusus di kawasan Asia Tenggara. Manajer

pelatih lebih cocok di tangan saudara Rah-mad Darmawan. Yang paling penting dalam kubu PSSI, jangan ada lagi gontok-gontokan yang akan merusak citra sepak bola kita. Mari kita bersatu mendukung tim-nas agar tetap sukses se-lalu. (Laurensius Leba, 085650951312)

Page 12: Pontianak Post

MENGAPA orang bisa stroke? Stroke akibat tekanan darah tinggi disebabkan ol tersumbatnya pem-bulu darah di otak. Penyakit ini cukup kejam, sehingga orang meng-inginkan lebih baik mati dari pada hidup menderita dan menyusahkan keluarga. Presentase kasus stroke yang meninggal masih diatas 20 persen.

Gejala awal dari hipertensi adalah; sakit kepala, pusing, kejang pada tangan dan kaki yang sering dirasa-kan, sering mimisan dan bumi terasa berputar. Apabila aliran darah tidak lancar (pembuluh darah tersumbat), dapat menyebabkan pusat pergera-kan maupun pembicaraan tertekan sehingga merasa lumpuh, mati rasa, berbicara tidak jelas. Pendarahan di otak dapat menyebabkan stroke, yang bisa menyebabkan kematian.

H Kurniawan Ismanto yang bedomisilidi Pontianak, Kalimantan Barat, sudah 6 tahun stroke akibat tekanan darah tinggi. Tangan dan kakinya sudah hilang rasa, sehingga ia sudah tak dapat mengurus dirinya sendiri. Apabila ada rekannya yang menyuruh minum obat atau makan buah-buahan, ia mengkomsumsin-ya dengan harapan ada perubahan, tetapi semuanya nihil.

Seorang rekannya yang ber-domisili di Jakarta menjeguknya dan membawakan buah tangan berupa kapsul dari kulit manggis.

Kurang lebih sebulan, Kurniawan mengkomsumsinya dan ada pe-rubahan. Ini terbukti, karena tangan dan kakinya sudah tidak mati rasa. Rekannya sangat bersyukur, karena mendapat berita kalau Kurniawan sudah dapat berjalan. Ini semua karena ia mengkomsumsi WM. WM yang berbahan tunggal kulit buah manggis sudah teruji dan terbukti secara klinis dapat menormalkan tekanan darah tinggi, membuka sumbatan pembuluh darah, baik yang lama maupun baru, memper-lancar peredaran darah ke jantung dan otak, memperbaiki jaringan yang sakit karena dapat melancarkan metabolisme tubuh.

Kulit buah manggis sudah diakui para ahli, karena mereka sudah meneliti berulang kali. Kulit mang-gis mengandung xamtone atau senyawa kurang lebih 50 senyawa, yang mana senyawa ini dapat mem-perlancar peredaran darah ke organ tubuh yang sangat vital, sehingga penyakit yang sudah kronis pun dapat tertolomg. Hati-hati dengan wm tiruan, yang dijamin kualitas dan legalitasnya cuma Kapsul WM isi 80 dan sudah terdaftar Depkes 600.13.26 2002.

Kapsul WM sudah beredar di Pontianak: Apt Bintang, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Agung, Apt Mulia, Apt Merdeka Timur, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Utama, Apt Matahari, Apt

Bertahun-Tahun Stroke Akibat Tekanan Darah Tinggi

H. Kurniawan Ismanto

Keluhan Gula Darah dan Masalah Hipertensi

Pontianak Post Jumat 7 September 201212 komunikasi bisnisAdvertorial

MOITINA (42 tahun) warga Sungai Belitung Pontianak Barat, diusia produktifnya ia sudah mengidap diabetes tipe 2 yang menurutnya dis-ebabkan kurang menjaga pola hidup baik sehingga terkena diabetes.

“Sejak 12 tahun yang lalu saya mengidap diabetes, mungkin ini karena saya kurang baik menjaga pola ma-kan sehingga pola hidup juga kurang baik. Selama ini saya selalu ke dokter untuk menjaga kadar gula darah tetapi jadi ketergantungan. Namun sejak saya mengkonsumsi Damar Propolis, gula darah saya tetap normal walaupun tanpa obat dokter, dan kini saya mempercayakannya untuk proses pemulihan gula darah saya,” pungkas ibu empat anak dan dua cucu yang kini menyarankan orang lain mengkonsumsi Damar Propolis untuk segala macam penyakit. (Moitina-Pontianak)

Memiliki tensi darah yang tinggi pasti membuat hidup tidak nyaman. Fakta ini dia-lami oleh Ayi Tutang, ayah dengan 3 anak dan 3 cucu ini mengaku sudah 10 tahun tensi darahnya selalu tinggi. Selain itu, ia juga memiliki keluhan eksim yang hingga kini tidak kunjung sembuh. “Tensi darah saya bisa sampai 200/100, kalau sudah tinggi kepala pusing sampai vertigo,” tutur warga Sela Awi, Garut. “Selain ke dokter, saya sudah

coba pengobatan tradisional dan alternatif, hasilnya sampai sekarang belum ada perubahan juga. Tapi sejak minum Damar Propolis, tensi darah mulai normal, eksim di tangan mulai mengering, dan sudah tidak pernah pusing lagi,” tutur pria berusia 55 tahun yang berprofesi sebagai penjahit. (Ayi Tutang-Garut)

Damar Propolis adalah suatu zat yang dihasilkan oleh lebah madu yang dikumpulkan dari pucuk daun muda untuk kemudian dicampur dengan air liurnya. Damar Propolis bersifat disinfektan yang dapat mem-bunuh semua kuman. Sebagian besar penyakit dapat ditumbangkan oleh zat yang dihasilkan oleh lebah ini. Bahkan untuk penyakit menahun juga dapat diobatinya, karena kandungan zat yang berfungsi sebagai antibiotik dan antimikroba tersebut tidak diragukan lagi. Selain itu, Damar Propolis sangat berguna sebagai suplemen, karena mengandung zat-zat yang dibutuhkan untuk membangun kekebalan tubuh dan mengaktifkan kelenjar thymus.

Damar Propolis dibuat dari propolis murni sehingga memiliki takaran dan komposisi yang tepat tanpa cam-puran alkohol, dan inilah yang membedakan dengan produk sejenisnya. Damar Propolis dengan kandungan 250 mg per ml, sangat efektif untuk mengatasi berbagai keluhan penyakit Damar Propolis memiliki lebih dari 60 manfaat positif bagi tubuh dan lebih dari 300 jenis penyakit yang dapat diobatinya.

Info lebih lanjut silahkan kunjungi www.dama-rpropolis.com. Atau menghubungi telpon: (0561) 7913933/081253249757. Bagi yang membutuhkan Damar Propolis kini bisa didapat di apotek/toko obat terdekat di kota Anda: Seluruh apotek/toko obat Kota Pontianak. Kab. Pontianak (Mempawah): Apt Mempawah. Kota Singkawang: Apt Singkawang 1. Kab Landak (Ngabang): TO Sehat, TO Baru, Apt Mariba. Bodok: TO Cemara. Sosok: Apt Sawit Farma. Kab. Sin-tang: TO Setia Budi. Kab. Kuburaya: Apt Murni, Apt Sei Raya, TO Batara. (DMI. 0007/a2/biz)

HONGKONG Medistra TCM yang beralamat di Jl. Agus Salim No. 126, Pontianak, merupakan satu-satunya pusat pengobatan berbagai penyakit kronis dengan metode eksklusif TCM (Traditional Chinese Medicine), menerapkan resep rahasia turun temurun yang sudah memiliki sejarah 2.000 ta-hun lebih. Resep kuno kekaisaran, resep pengobatan modern, sangat efektif mengatasi berbagai penyakit kronis.

Konsultan sinshe ahli TCM ternama sudah memiliki banyak pengalaman hadir di Hongkong Medistra TCM Pontianak, mem-bantu Anda mengobati berbagai penyakit yang sudah lama diobati tapi belum sembuh juga, bisa diatasi hingga keakar-akarnya, antara lain:

(1) penyakit kanker/tumor; kanker paru-paru, kanker liver, kanker getah bening, kanker usus, kanker payudara, kanker leher rahim, kanker saluran pencernaan dan kanker lainnya. (2) rematik/nyeri sendi: radang dan pembengkakan sendi, sakit pinggang, radang bahu, sakit ruas tulang leher dan sakit nyeri lainnya.

(3) diabetes (kencing manis), hipertensi, stroke, lumpuh setengah badan, bronchitis, asma,radang hidung & tenggorokan, telinga mendengung, pendengaran kurang, penyakit mata, radang ginjal, batu ginjal, wasir/ ambeiyen, epilepsy (ayan), penyakit usus & lambung, kulit.

(4) penyakit reproduksi pria & wanita (herpes, sipilis, gonorrhea),

jangan menunda BAB dan hindari terlalu lama mengejan, serta laku-kan olahraga secara teratur.

Namun bila Anda sudah terkena wasir dan terus kumat, Anda membutuhkan asupan nutrisi untuk mengatasi wasir dengan nyaman dan tuntas dengan Anoral. Noral merupakan hasil penelitian ilmuwan di Jepang yang menye-diakan produk untuk membantu meringankan wasir. Anoral berisi bahan-bahan alami untuk mem-bantu meringankan wasir Anda dengan membantu melancarkan BAB, membantu mengempiskan tonjolan dan menghilangkan pera-dangan.

Bila Anda adalah penderita wasir, coba minum Anoral kapsul dengan dosis awal 2x2 kapsul/hari pada pagi dan malam hari, pada 1-5 minggu pertama bila peradangan dan pembengkakan mulai membaik

turunkan dosis secara bertahap, 3x1 kapsul/hari, lalu 2x1 kapsul/hari. Gunakan Anoral secara teratur se-lama 3-6 bulan. Untuk pencegahan minum Anoral 1x1 kapsul/hari.

Hotline service (SMS Only): 08 777 100 100 7 atau PT Marion Sam. Anoral sudah tersedia di: Apt Makmur 2 (738744), Apt Kencana (742266), Apt Matahari, Apt Utama, TO Jenaka, Apt Agung (768886), Apt Mandiri 2 (731216), Apt Abadi, Apt Bintang, Apt Vijaya (748767), Apt Mulia (766690), Apt Sadar (732297), Apt Merdeka Timur (734561), Apt Imam Bonjol (737711), Apt Sahabat (584316), Apt Gajah Mada (735242), Apt Zam-zam (747213), Apt Jaya, Apt Felicia, Apt Podomoro, Apt Mega Sari Farma (760242), Apt Anugerah Mandiri. Informasi lebih lanjut hubungi distributor kami: PT. Penta Valent Cab. Pontianak (742854).(a2/biz)

Pulih Berkat Damar Propoliskemandulan, gangguan fungsi sek-sual pria (impotensi, ejakulasi dini, fungsi seksual menurun, sperma mati, tidak bersperma). Radang prostat yang berakibat sering kenc-ing, kencing terburu-buru, kesulitan kencing, kencing tidak tuntas. (5) hepatitis (peradangan tipe A, B, C). (6) penyakit kewanitaan; radang organ reproduksi, pembesaran kelenjar susu, radang leher rahim, haid tidak lancar, haid terasa sakit. (7) migrain, pening/pusing, sakit kepala, dan lainnya.

Hongkong Medistra TCM meng-gunakan obat herbal TCM Tion-gkok eksklusif, sekitar 60-an jenis metode/resep pengobatan khusus yang sangat efektif mengatasi ber-bagai penyakit kronis, tidak peduli kondisi penyakit parah/ringan, usia penderita tua/muda, riwayat penyakit panjang/pendek, rata-rata setelah diobati 2-7 hari, berbagai gejala penyakit akan berangsur menghilang, setelah diatasi tidak mudah kambuh.

Dengan menggabungkan obat herbal TCM mujarab, akupuntur, tuina dan lainnya sebagian pasien penyakitnya semakin lama makin cepat membaik. Hari itu konsumsi obat hari itu juga terasa khasiatnya, rata-rata setelah 2-3 tahap pengoba-tan bisa diatasi. Hongkong Medistra TCM mengadakan promosi khusus untuk masyarakat, yaitu diskon khusus untuk obat herbal 30%.

Untuk konsultasi dan pengoba-tan, hubungi: Hongkong Medistra TCM Jl. Agus Salim No. 126, Pon-tianak, telpon (0561) 733268, 0821 52797 888, (Hari Minggu & libur tetap buka).(a2/biz)

Hongkong Medistra TCM

Susah BAB? Awas Wasir!SERINGKALI kita mengabaikan

rasa mules untuk BAB dengan ala-san “tanggung sedikit lagi sampai rumah” atau “ga biasa BAB di tempat itu”. Hal ini bisa melemahkan sinyal untuk BAB yang menyebabkan susah BAB. Kebanyakan orang men-ganggap sepele akan hal ini.

Diawali susah BAB, terpaksa harus mengejan lama sehingga memicu terjadinya wasir/ambeien. Wasir ada 2 macam yaitu wasir dalam dan wasir luar. Wasir dalam ditandai dengan adanya rasa panas dan gatal saat BAB, kemudian pada tingkat lebih lanjut, ketika BAB di-sertai dengan keluarnya tonjolan dan terkadang darah segar ikut menyembur keluar dengan jum-lah yang sedikit maupun dengan jumlah lebih banyak dari BAB yang keluar. Bahkan pada tingkat lebih parah, tonjolan keluar sudah ter-jepit dan tidak dapat dimasukkan kembali. Kalau sudah sampai pada tahap ini rasanya nyeri, perih dan sakit sekali. Dan Wasir luar ditandai dengan adanya tonjolan berwarna kebiruan dipinggir anus (seperti kutil) dan menetap disertai dengan rasa sakit dan gatal. Oleh sebab itu jangan remehkan Wasir Anda. Segera ambil tindakan kalau tidak mau sampai ke meja operasi!

Hampir setiap orang pernah mengalami wasir, namun lebih berpotensi pada mereka yang suka suka menunda BAB, mengangkat beban berat, suka mengkonsumsi makanan yang kurang serat dan juga pada ibu hamil. Wasir memang bu-kan penyakit yang membahayakan, tapi bisa membuat penderitanya merasa amat tersiksa kalau tidak ditangani dengan baik sampai ke akar-akarnya. Upaya pencegahan agar tidak terkena wasir yaitu men-erapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan berserat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan dengan jumlah yang cukup, minum air putih 8 gelas perhari,

*Pusat Pengobatan Penyakit Kronis*Sinshe TCM Manjur, Satu-satunya di Pontianak

SEBENARNYA, banyak masyarakat kita belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing. Berbeda dengan susu sapi, sesungguh-nya susu kambing memiliki kandungan gizi lebih unggul, baik dari segi protein, energi maupun lemak yang mendekati Air Susu Ibu (ASI). Kini, hadir Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami tanpa pemanis buatan dan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan gula aren.

Busyiri, adalah salah seorang yang telah merasakan manfaat susu kambing ini. “Mungkin karena dulu saya perokok, sudah 10 tahun saya menderita asma. Akibatnya, dada sering terasa sesak, apalagi ketika cuaca dingin, mau beraktivitas jadi terhambat,” ujar kakek 5 orang cucu tersebut.

“Sebelumnya saya sering pergi ke dokter, bahkan kerap memakai inhaler tapi ternyata kurang cocok. Untunglah saya mencoba Milkuma, ternyata ini pilihan yang bagus. Sudah 4 bulan saya minum susu kambing ini, sekarang keluhan asma sudah hilang,” terang wiraswasta yang gemar jogging tersebut.

Dengan tubuh sehat, kini pria berusia 52 tahun ini dapat menjalani aktivitasnya dengan nyaman. Ayah 4 orang anak ini pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing ini. “Mari kita sehat bersama Milkuma,” ajak warga Kecamatan Me-karsari, BPN Tengah, Kalimantan Timur tersebut.

Riboflavin, vitamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing pun jarang menyebabkan al-ergi sehingga aman, dan bermanfaat untuk penderita sakit paru-paru. Satu gelas susu kambing memasok

20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma

sebanyak 3 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam susu kambing berman-faat sebagai antiseptik alami dan dapat membantu menekan pembiakan bak-teri di dalam tubuh, serta membantu pencernaan dan tidak menimbulkan dampak diare pada orang yang meng-konsumsinya.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan.

Ditambah dengan kandungan gula aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih pal-ing sedikit 8 gelas/ hari.

Informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini, Anda bisa mendapatkan Milkuma di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda, atau hubungi Kalbar: 082112248682, dan Pontianak di: Apt Mandiri 2 Jl. Wahid Hasim, Apt Bintang Jl. Gajahmada, Apt Megasari Farma Jl. Veteran, Apt Matahari Jl. Tanjungpura, Apt Sejahtera Jl. Panglima Aim, Apt Amelia Jl. Sui Raya Dalam, Apt Siantan Jaya Jl. Khatulistiwa, Apt Batara, Apt Pelangi (Kota Baru), Apt Utama Farma. Singkawang: Apt Merdeka Jl Diponegoro, Apt Singkawang Jl. Sudarso. Izin Depkes RI No. PIRT 6.09.3328.01395.(e5/bn)

SeJak MinuM SuSu kaMbing MilkuMa

Keluhan Asma Hilang

Sehat, Apt Abadi, Apt Imam Bonjol, Apt MS Farma. Apt Amelia, Apt SR Dalam, Apt Pretty, Apt Sejahtera, Apt Siantan Jaya, Apt Anugerah dan Apt Bersama, TO Jenaka, TO Batara, TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Fajar, TO S Lestari, TO Kapuas, TO Murni dan TO Timur. Singkawang: Apt Sudarso, Apt Merdeka, Apt Ganesa, Apt Asean dan Apt Sari Farma. Ketapang: Apt Mulia, Apt Lestari Farma dan TO Sumber Sehat. Sambas: TO Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut dan ingin jadi sub distributor di daerah hubungi: 081352645353.(d2/biz)

HATI-HATI jika Anda hobi mendengarkan musik terlalu keras apalagi menggunakan earphone.

Dari penelitian yang dilakukan oleh tim riset yang dip-impin oleh Dr Martine Hamann, dari Leicester University, Inggris, suara yang melebihi 110 desibel (hampir sama dengan sebuah pertunjukan di sebuah konser) berisiko mengupas lapisan myelin pelindung dari serabut saraf yang membawa sinyal dari telinga ke otak.

Menurut Dr. Hamann, penelitian terse-but memungkinkan kita untuk mengerti alur dari paparan suara keras atas gang-guan pendengaran. Membedah mekan-isme seluler yang mendasari kondisi ini kemungkinan akan membawa manfaat kesehatan yang sangat signifikan bagi populasi secara luas.

Penelitian ini akan membantu pence-gahan serta kemajuan dalam penemuan obat yang tepat untuk gangguan pen-dengaran.Meski demikian, fungsi sel bisa kembali bekerja secara normal. Bagi Hamann, “Ini berarti kehilangan pendengaran bisa saja secara temporer atau sementara”.

“Kini kita mengerti mengapa kehilan-gan pendengaran dapat dikembalikan

dalam kasus tertentu. Kami sekarang mengerti bahwa selubung di sekitar saraf pendengaran hilang di setengah sel yang bisa kita lihat. Hampir mirip dengan pengupasan kabel listrik yang menghubungkan amplifier ke loudspeaker. Efek itu dapat dikembalikan dan setelah tiga bulan, pendengaran sudah mulai membaik dan sekitar saraf pendengaran juga memiliki selubung,” pungkasnya. (*/mi)

Penggunaan Earphone Sebabkan Kerusakan Sel Saraf

Page 13: Pontianak Post

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl)

Konsentrasi: * Bisnis & Office Management* Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD)Prospek Karir LulusanTenaga profesional di perbankan,

travel, perkantoran, staf PR/hu-mas perusahaan, event organizer,

customer relation, presenter TV/radio, guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris)

Persaingan yang ketat di dun-ia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut.

Gratis satu buah HP untuk akses

informasi akademik mahasiswa/i, dan

lain-lain.

Informasi dan Pendaftaran Kampus ABA* Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739168 Pontianak Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak www.ABA-PTK.AC.ID

Kampus ABA Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 4870/D/T/K-IX-2010 dan SK Mendikbud No 73/D/O/94

Tes Masuk ABA 13 September 2012

Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut:1. Mahir berbicara, membaca,

menulis dalam bahasa Inggris.2. Mampu mengoperasikan kom-

puter sesuai bidang tuqasnya.3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun

DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain).

4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll.

Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak:

1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006

2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh ma-hasiswa/i (SPP Rp 280.000, per bulan)

3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.

4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak.(d2/biz)

Wisuda ABA Pontianak XIV

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama bulan September 2012)

13KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

Pontianak Post Jumat 7 September 2012

SETELAH sukses dengan The New Three Musketeers, yakni Tabulet Beat 2, Troy 2, dan Sparta, kini Tabulet kembali meluncurkan produk inovatif terbarunya. Produk itu diberi nama Tabulet Beat Duos.

Tabulet Beat Duos merupakan sebuah inovasi baru dalam dunia tablet yang kini sedang ditunggu-tunggu para komunitas tech geek. Tabulet Beat Duos meru-

pakan 4.0 ICS Tablet 7 inci pertama yang di dalamnya dibenamkan processor dual core scorpio MX up to 1.5Ghz (made in USA, Red).

Keunggulan processor yang ini mampu memberi-kan double speed. Keandalan kinerja processor dual core mencapai lebih dari 7500 DMIPS. Artinya, lebih tinggi dibandingkan Asus Transformer, Samsung Galaxy tab 10.1, Samsung Galaxy Note, dan Motorolla Xoom. Fakta itu dari hasil Quadrant Test 2590 (di atas Nexus one 2.2+). CPU tersebut juga memiliki ultra low-power 40nm sehingga Beat Duos hemat daya dan baterai.

Selain memiliki processor dual core, Beat Duos juga memiliki double display yang didukung teknologi antiglare yang telah dipatenkan dan memiliki kualitas layar seperti layar IPS, dengan resolusi 1024x600 HD capacitive display dan sudah 5 points touch.

Tabulet Beat Duos memiliki kapasitas memory sebesar 1GB ROM DDR3, 1GB RAM DDR3 serta double space 8GB storage sehingga mampu menyimpan file atau games berukuran besar. (iad/min)

MESKI masa seleksi penerimaan mahasiswa baru STKIP-PGRI Pon-tianak sudah berakhir pada 1 Sep-tember lalu, namun STKIP-PGRI Pontianak masih membuka kes-empatan bagi pemerintah daerah dalam hal ini Diknas Pendidikan Kabupaten/Kota se-Kalbar yang ingin meningkatkan kualifikasi guru-guru di sekolah yang sebel-umnya SGO atau Diploma, menjadi sarjana pendidikan.

Menurut Ketua STKIP-PGRI Pon-tianak, Prof Dr H Samion HAR MPd, pihaknya menyambut baik kepada seluruh jajaran pemerintah daerah baik Kota maupun Kabupaten yang telah bekerjasama dengan STKIP-PGRI Pontianak, dalam upaya men-ingkatkan kualitas pendidikan guru maupun yang ingin menjadikan guru-guru kelas di sekolah menjadi guru bidang studi.

“Kami ingin kedepanya, guru-guru di Kalbar menjadi guru-guru bidang studi. Karena jika kita be-lajar dari negara maju, kunci ke-suksesaan dari pendidikan maju ialah ketika para pengajar secara

profesional membidangi satu ilmu pendidikan, bukan banyak bidang ilmu pendidikan,” kata Samion.

Diungkapkan dia, STKIP-PGRI Pontianak merupakan perguruan tinggi pendidikan yang menerapkan perkuliahan secara modern dengan kurikulum berbasis kompetensi, karena itu STKIP-PGRI Pontianak hanya mencetak lulusan sarjana program studi, bukan guru PGSD.

Lanjut Guru Besar PPKN ini, STKIP-PGRI Pontianak hanya mem-buka atau menjalin kerjasama pen-didikan terkait mencetak sarjana guru bidang studi, bukan PGSD. Oleh sebab itu, pihaknya tidak akan membuka kerjasama dengan pemda yang ingin mencetak lulusan sarjana PGSD.

“Alasan kami tepat. Sebab, saat ini STKIP-PGRI Pontianak hanya ingin fokus membangun sumber daya pendidikan yang profesional dan berkualitas untuk satu bidang. Bahkan kedepanya kami meren-canakan akan membuka prodi yang membidangi ilmu kejuruan,” terangnya.

MENJAWAB berbagai pertanyaan dan memenuhi harapan masyarakat sebagai calon kaum intelektual, Fakultas Ekonomi Universitas Mu-hammadiyah (Fekon Unmuh) Pon-tianak membuka kelas perkuliahan dengan pilihan kelas reguler (pagi, malam) dan ekstensi.

Lulusan disiapkan memiliki pengetahuan yang berkaitan den-gan kemampuan manajemen, bisnis development, kemampuan kerja mandiri maupun kelompok serta kemampuan analisis, sikap (attitude) yang berkaitan dengan etika kerja.

Sedangkan keahlian yang di-harapkan antara lain: keahlian bidang manajemen baik people management, maupun functional management serta keahlian dalam komunikasi baik secara lisan mau-

pun tulisan. Proses belajar mengajar diarahkan pada penumbuhkem-bangan semangat kewirausahaan, mulai dari rancangan kurikulum serta menjalin kerjasama dengan pelaku usaha untuk meningkatkan soft skill mahasiswa, sesuai kebutu-han dunia kerja yang membutuhkan keahlian kerja berupa 80% soft skill dan 20 % hard skill.

Peningkatan soft skill dilakukan dengan bermitra dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan be-berapa pelaku bisnis setempat serta pemerintah daerah. Salah satu pro-gram unggulan akan dilaksanakan tahun ini, adalah program Ipteks bagi Kewirausahaan (IbK) yang bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Tinggi (DIKTI), dimana 20 mahasiswa yang terpilih akan mendapatkan pembinaan dan pen-

Fakultas Ekonomi Unmuh Pontianak dampingan bagi pengembangan kemampuan kewirausahaannya, khususnya bagi mereka yang akan dan telah memiliki usaha mandiri. Dalam program ini mahasiswa berkesempatan mendapatkan pelatihan kewirausahaan, mentor-ing usaha dan bantuan permodalan untuk mendukung pengembangan usahanya.

Dalam proses penyelenggaraan pendidikan, Fekon Unmuh prodi manajemennya berhasil memper-oleh status akreditasi “B” dari Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT), sesuai SK BAN-PT No. 008/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VI/2011. Ini merupakan sebuah jaminan menunjukkan kualitas pembelajaran di Fekon Unmuh Pontianak sudah terlaksana baik. Selain itu, Fekon Unmuh juga meru-pakan salah satu perguruan tinggi Muhammadiyah yang dikelola per-syarikatan Muhammadiyah, yang memiliki kapasitas dan reputasi nasional dan mendunia.

Tahun akademik 2012/2013, Fekon Unmuh Pontianak mem-buka pendaftaran bagi calon ma-hasiswa baru untuk kelas pagi, kelas malam dan ekstensi. Hal ini dilakukan untuk memberi kesem-patan yang seluas-luasnya kepada masyarakat yang ingin melanjut-kan jenjang pendidikannya, baik calon mahasiswa murni maupun mereka yang telah bekerja sebagai karyawan/PNS. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi bagian pendaftaran setiap hari kerja pukul 08.00-14.00, atau di contack person 081649077193 (samsuddin, SE, M.Si) atau datang langsung ke kam-pus Unmuh Pontianak di Jl. A. Yani, No.111 Pontianak.(d4/biz)

FOTO IST

DIABADIKAN: Pimpinan Fekon Unmuh Pontianak bersama tim Akreditasi dari BAN-PT diabadikan.

PASTIKAN diri Anda memiliki unit di Greenhill Residence 2, Jl Parit Haji Husein 2. Jadikan diri Anda bagian dari kesuksesan proyek ini. Greenhill Residence 2 adalah kelanjutan dari proyek Greenhill Residence 1 yang sukses besar. Greenhill Residence 2 ini bakal di-launching pada 9 September 2012, lusa.

Unit proyek pertama Greenhill sudah sold out, bahkan harganya melonjak naik sesuai permintaan pasar. Para pemilik unit di Greenhill Residence 1 pun mengalami kenaikan investasi yang sangat baik. Seiring semakin banyaknya kebutuhan akan hunian rumah, penggembang yakin Greenhill Residence 2 mampu mengulang kesuksesan proyek pertamanya. Apalagi kelas unit-unit di Greenhill Residence 2 sudah di-upgrade lebih tinggi.

Rumah 9x18,5 meter ini memiliki empat kamar tidur dan tiga kamar mandi (pemanas air Ariston di kamar mandi utama).

Pondasinya mengunakan foot plate dan cerukuk 12 meter. Strukturnya beton bertulang. Dinding dan plaster mengunakan batako dan mortar MU, dinding dicat (double antar rumah) atau dinding aksen batu

alam. Lantai utamanya pakai keramik 60x60 cm Es-senza dan keramik 33x33 cm Roman. Kusen dan pintu mengunakan Angzdorr HDF Door (pintu utama) dan Angdorr WPC Door (kamar). Ground Tank-nya enam meter kubik. Platfon mengunakan Gypsum dicat rangka metal dan GRC Board dicat (teras). Atap mengunakan rangka metal dan seng metal. Listriknya 2.200 VA.

Greenhill Residence 2 lengkap dengan playground, barbeque pit, taman yang besar, serta jalan komplek delapan meter dengan saluran tertutup yang bisa digunakan untuk jogging. Keamanan (satpam) 24 jam. Lokasi stragetis, fasilitas lengkap, dan keamanan terjamin menjadikan Greenhill Residence 2 pilihan tepat hunian dan investasi.

Jadi tunggu apa lagi, segera kunjungi Marketing Office-nya di Jl Teuku Umar, Komp. Pontianak Mall Blok A40. Bisa pula menghubungi Riny, marketing Executive-nya di 0561-7922299 atau 0561-7056617. Pesan sekarang juga dan dapatkan promo khusus peluncuran unit perdana + T-Shirt menarik. Show unit bisa langsung dilihat di lokasi Greenhill Residence 2 Jl Paris 2. (d1/biz)

Pastikan Miliki Greenhill Residence 2

FOTO IST

GREENHILL RESIDENCE 2: Wujudkan impian Anda untuk memiliki rumah idaman keluarga di Greenhill Residence 2 Tipe Villagio.

Wujud Nyata Rumah Idaman Keluarga

Harapan Masyarakat Kalbar

hitam dan putih ini, sangat elegan. “Desain produk yang elegan ini co-cok untuk mereka yang dinamis, di mana kesibukan dan keterbatasan waktu luang, membuat fitur-fitur pelengkap hiburan ini menjadi sangat fungsional,” jelasnya.

Ponsel ini didukung dual GSM 900/1800 MHz dengan koneksi GPRS. Keunggulan layar sentuh ini, sebut Fhalah, menjadi nilai prioritas

Sentuhan S Nexian Supertap M-5890KESUKSESAN S Nexian melun-

curkan seri touch screen, membuat S Nexian terus berinovasi. Pecinta gadget tanah air melihat teknologi touch screen saat ini, sudah menjadi sebuah kebutuhan.

Ponsel yang mengedepankan fitur-fitur penunjang entertainment seperti game, analog TV, audio video, menjadikan teknologi layar sentuh ini sangat penting. Hal ini disebabkan ruang gerak pengguna yang lebih luas, saat berinteraksi dengan ponselnya.

Salah satu produk yang dilun-curkan S Nexian adalah Supertap M-5890. Head of Public Relation PT Metrotech Jaya Komunika Indo-nesia, distributor S Nexian di Indo-nesia, Fhalah, Selasa, 4 September mengungkapkan, ponsel ukuran layar empat inci ini, mengedepank-an teknologi layar sentuh, dengan fitur komplit.

Itu menurutnya, akan mem-berikan pengalaman yang tak terlupakan dalam berselancar di dunia maya.

Penampilan yang stylish dan dinamis, lanjut Fhalah, membuat ponsel yang tersedia dalam warna

yang diunggulkan. Besarnya layar sentuh ini membuat pengguna semakin leluasa berinteraksi.

Fasilitas Analog TV juga menjadi nilai tambah. Karenanya, peng-guna dapat menikmati program televisi unggulan di manapun dan kapanpun.

“Kebiasaan mendengarkan ra-dio saat beraktivitas, juga dapat dilakukan melalui fitur FM Radio. S Nexian Supertap ini juga sudah dilengkapi kamera, bluetooth, video audio player. Mengabadikan momen spesial melalui rekaman video, juga dapat dilakukan mela-lui fitur audio video recording, sehingga momen special dapat disimpan sebagai kenangan dengan menambahkan external memory sesuai kebutuhan,” jelasnya.

Sebagai mobile internet device, S Nexian Supertap sudah dileng-kapi aplikasi penujang sosial media, seperti Facebook, Twitter, Chatting (Yahoo!Messenger dan MSN). Fasilitas berselancar di dunia maya juga sudah didukung QQ Browser. S Nexian Supertap ini juga disup-port Nexian Messenger dan S Apps Planet. (asw/min)

STKIP-PGRI Pontianak Masih Buka Kerjasama PemdaJaring Guru SGO/Diploma jadi Guru Bidang Studi

Sehubungan dengan SPMB Tahun Akademik 2012/2013 ini, bagi pe-serta SPMB STKIP-PGRI Pontianak yang telah mengikuti uian tertulis, wawancara maupun praktik dapat melihat hasil kelulusan dimading kampus baik yang ada di Rektorat STKIP-PGRI Pontianak maupun dimedia massa pada 15 September mendatang.(d3/biz)

H Samion HAR

TABULET BEAT DUOS

Usung Processor Dual Core Scorpio

Page 14: Pontianak Post

KUBU RAYA14 Pontianak Post Jumat 7 September 2012

C M Y K

PILGUBSurat Suara Sampai

Tepat Waktu Mereka Berhak Menyandang PNS

ADONG EKO/PONTIANAK POST

AIR BERSIH: Warga Desa Retok Kecamatan Kuala Mandor B Kubu Raya memiliki instalasi pengolahan air bersih. Keberadaan alat tersebut, tentu sangat membantu warga sekitar untuk mendapatkan air bersih.

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kubu Raya menargetkan pendistribusian logis-tik pemilihan umum kepala daerah yang akan diselenggarakan pada 20 September mendatang akan selesai tepat waktu, yakni satu hari sebelum pelaksanaan pemilu.

Ketua KPU KKR, Idris Maheru mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus menerima lo-gistik Pemilu dari KPU Provinsi Kalimantan Barat. Sebelum didsitrbusikan losgistik terlebih dahulu dilakukan penyortiran terhadap jumlah dan jenis. “Kita sudah membuat jadwal kapan pendistribu-sian akan dilaksanakan,” katanya, kemarin.

Logistik-logistik pemilu itu, lanjut Idris Maheru nantinya akan dikirimkan ke kecamatan. Dari kecamatan akan dikirim ke desa dan selanjutnya akan dikirim ke 1.121 tempat pemungutan suara. Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, satu hari sebelum pemungutan suara diselenggarakan logistik inti sudah sampai di lokasi.

Idris Maheru menegaskan untuk letak TPS ter-jauh dan yang tidak bisa ditempuh dengan jalur darat seperti di Batu Ampar sudah ada strategi yang disiapkan sehingga tidak akan menjadi masalah. Untuk keamanan akan bekerjasama den-gan pihak kepolisian.

Idris Meheru tidak menafikan dalam proses pendistribusian memang ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti letak lokasi TPS sangat jauh, dan rentan waktu kendali yang begitu tinggi. Namun, karena petugas di lapangan sudah memiliki pengalaman, kendala tersebut dapat diantisipasi.

Selain menargetkan surat suara sampai tepat waktu, untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam Pemilukada mendatang KPU Kubu Raya juga melakukan sosialisasi kepada para penghuni Panti Jompo Tresna Werda di Jalan Adisucipto Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Kamis (6/9).

Sosialisasi tersebut dilakukan sebagai upaya meningkatkan partisipasi pemilih. KPU Kubu Raya menargetkan sosialisasi akan dilakukan dis-ejumlah kalangan masyarakat, seperti kelompok perempuan di Kecamatan Rasau Jaya.

Ketua Panti Jompo Tresna Werdha, Ganif Prase-tyo mengatakan kegiatan tersebut sangat positif. Meski penghuni panti jompo terbilang lanjut usia, mereka tetap berhak mendapatkan dan meng-gunakan hak suara untuk memilih pemimpin Kalbar selanjutnya. Ganif menerangkan, apa yang dilakukan KPU Kubu Raya adalah bukti bahwa pe-merintah tidak melupakan hak-hak lansia. Karena ketika mereka tidak mendapatkan haknya tentu akan kehilangan satu suara penentu kemajuan daerah ini. Namun kami berharap petugas yang melakukan pendataan terhadap para penghuni panti untuk menggunakan data yang baru. Karena jika petugas tidak memperbaharui data mereka mengenai penghuni panti, maka hasilnya tidak akan maksimal. “Saya berharap petugas melaku-kan pendataan kembali penghuni panti, karena data sebulan lalu bisa saja sudah berubah. Mung-kin ada penghuni yang telah meninggal atau ada penghuni baru,” harapnya. (adg)

SUI RAYA--Ketua Komisi D DPRD Kubu Raya, Bambang Ganefo berang lantaran menerima pengaduan warga Rasau Jaya tentang Puskesmas Rasau Jaya yang tidak mau melayani persalinan masyarakat pengguna Jaminan Persalinan (Jampersal).

“Kemarin warga datang mengadu kepada kami, tentang tindakan petu-gas Puskesmas Rasau Jaya. Itu apa maksudnya,” katanya, dengan nada kecewa, kemarin.

Bambang mengatakan warga yang datang membawa bukti foto pengu-muman yang ditempelkan di Puskes-mas Rasau Jaya yang berisikan untuk sementara waktu Puskesmas tidak melayani persalinan yang meng-gunakan Jampersal. Jika anda ingin komplain silakan hubungi kepala puskesmas.

Bambang menganggap pengumu-man yang dilakukan petugas Puskes-mas Rasau Jaya sudah melanggar

komitmen pemerintah dan sebe-narnya sangat tidak boleh dilaku-kan. Karena Jampersal adalah hak masyarakat yang harus dipenuhi. “Yang membuat Saya bertanya-tanya mengapa petugas sampai tidak mau melayani pengguna Jampersal,” ucapnya dengan kesal.

Menyikapi pengaduan masyarakat tersebut, Bambang menegaskan bahwa ia sudah berupaya untuk menghubungi Kepala Dinas Kes-ehatan melalui telepon seluler untuk menanyakan mengapa bisa terjadi penolakan layanan Jampersal oleh petugas Puskesmas Rasau Jaya, na-mun tidak diangkat. Dan mencoba untuk menghubungi kepala puskes-mas pun nomor telepon tidak aktif.

Bambang meminta kepada Kadis Kesehatan Kubu Raya agar segera mengambil tindakan tegas terkait tindakan petugas Puskesmas Ra-sau Jaya yang tidak mau melayani

masyarakat pengguna Jampersal. Dengan dasar, bahwa Jampersal merupakan hak masyarakat yang harus dipenuhi.

Pada dasarnya, lanjut Bambang sudah menjadi kewajiban petu-gas Puskesmas dimanapun untuk melayani masyarakat pengguna Jampersal. Sehingga tidak ada ala-san, baik karena anggaran atau apapun itu, yang menyebabkan hak-hak masyarakat tidak terpenuhi.

Bambang memastikan per-masalahn tersebut akan terus dikaw-al. Pada keempatan pembahasan LKPJ Bupati Kubu Raya tahun angga-ran 2011. ia akan mempertanyakan kepada instansi terkait mengapa per-masalahan tersebut bisa terjadi dan apa penyebabnya. “Kebetulan Saya termasuk anggota Pansus. Masalah ini tetap akan Saya tanyakan hingga jelas akar permasalahannya,” tegas-nya. (adg)

Polemik Tes Ulang CPNS 2012

SUI RAYA-Saling serang pernyataan antara Pe-merintah Kabupaten Kubu Raya dengan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan organisasi masyarakat terkait tes ulang calon pegawai negeri sipil (CPNS) lulusan tahun 2010 yang akan dilak-sanakan 8 September, Sabtu besok terus terjadi.

Setelah pernyataan yang disampaikan Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo yang mengatakan apa yang disarankan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Badan Kepegawaian Nasioanl (BKD) se-baiknya dijalankan.

Paling menjadi sorotan sejumlah LSM, yakni De-wan Perwakilan Daerah Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kalimantan Barat adalah pernyataan Ketua DPRD KKR yang mengatakan bahwa Kemenpan RB sudah menyatakan keputusan PTUN tidak akan mempengaruhi penambahan dan pengurangan formasi CPNS. Selain itu juga, tidak akan mempen-garuhi formasi-formasi yang sudah tersedia. Kepu-tusan PTUN itu tidak akan diterima Kemenpan RB, pasalnya tes ulang CPNS pasti dilaksanakan.

Ketua DPW Lira Kalbar, Zainal Arifin menga-takan berkaitan dengan pernyataan Ketua DPRD Kubu Raya tersebut diberbagai media mengenai gugatan CPNS KKR lulusan 2010 di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Pontianak, bahwa apapun keputusan PTUN pasti tidak akan diterima Ke-menpan RB, maka kiranya perlu disikapi sehingga masyarakat tidak dibodohi.

Zainal menegaskan bahwa negara ini adalah negara hukum dan itu jelas disebutkan di Pasal 1 ayat 3 Undang-undang Dasar 1945. Terkait adanya sengketa administrasi negara, maka negara telah memberikan jalan melalui undang-undang PTUN untuk menyelesaikan masalah dalam hal ini kasus CPNS Kubu Raya tahun 2010.

Berdasarkan undang-undang tersebut, lanjut Zainal maka siapapun dia harus menghormati dan menghargai apapun keputusan PTUN nantinya. Oleh karena itu, terkait dengan pernyataan Ketua DPRD, Sujiwo, sangat jelas sudah melecehkan hukum dan PTUN itu sendiri.

“Seharunya, kita memberikan apresiasi kepada CPNS yang menyelesaikan masalahnya dengan cara yang sangat elegan tanpa melakukan tindakan-tindakan anarkis. Dan seharunya Ketua DPRD Kubu Raya dan Kemenpan RB memberikan contoh bagaimana menjalankan pemerintahan yang baik,” katanya, Kamis (6/7).

Mengenai status ke 236 orang CPNS, lanjut Zainal yang telah dinyatakan lulus oleh Bupati Kubu Raya melalui pengumumannya diberbagai media masa, pada 20 Desember 2010 lalu, maka seharunya ke 236 orang itu berhak menyandang predikat sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Kar-ena memiliki pijakan, landasan hukum atau kon-stitusi yang kuat, yakni UUD 1945 pasal 18 ayat 5 tentang pemerintah daerah menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali urusan pemerintah yang oleh undang-undang ditentukan sebagai urusan Pemerintah Pusat. (adg)

Puskesmas Tidak Layani JampersalKETUA KOMISI D DPRD MARAH

Page 15: Pontianak Post

aneka pontianakPontianak Post Jumat 7 September 2012 15

Sambungan dari halaman 16

signifikan jumlahnya,” un-gkap dia.

Berbeda dengan penump-ang pengguna pesawat ter-bang, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri semakin mengalami penu-runan. Pada Juni 2012 pen-umpang yang datang den-gan angkutan laut mencapai 12.027 orang atau turun 25,69 persen bila dibandingkan Juni 2012. Sedangkan jumlah pen-umpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Juli 2012 mencapai 15.791 orang atau naik 16,43 persen bila dibandingkan dengan Juni 2012.

Sementara itu jumlah pen-giriman barang mengalami peningkatan. Jumlah barang yang dimuat pada Juli 2012 mencapai 53.624 ton atau naik 18,26 persen bila diband-ingkan bulan sebelumnya. Sedangkan jumlah barang yang dibongkar pada Juli 2012 mencapai 187.436 ton atau naik 1,67 persen dibanding-kan dengan bulan sebelum-nya.

Yomin juga mengumum-kan perihal jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Kalimantan Barat pada bulan Juli 2012. “Pada bulan Juli lalu wisman yang datang ke Kalbar mencapai 1.918 orang atau turun 39,19 persen diband-

ing jumlah wisatwan Juni 2012 sebanyak 3.154 orang. Jumlah wisman melalui Pintu Entikong pada Juli 2012 turun 31,05 persen dan yang melalui Bandara Supadio Pontianak turun sebesar 69,14 persen dibanding Juni 2012,” sebut dia.

Disebutkan dia, penurunan jumlah wisman juga mempen-garuhi tingkat penghunian ka-mar di hotel dan penginapan di Kalbar. Tingkat penghunian kamar dan akomodasi lainnya di Kalbar juga turun sebe-sar 3,75 persen. Bulan Juni rata-rata tingkat penghunian kamar adalah 33,01 persen, sedangkan pada Juli hanya 29,26 persen saja. (ars)

Sambungan dari halaman 16

yang belum dipanen,” ka-tanya kemarin. Ia berharap kondisi cuaca sampai den-gan September mendatang dapat mendukung sehingga kegagalan panen tidak ber-tambah dan target peningka-tan produksi bisa tercapai.

Menurut Hazairin, pihaknya beberapa waktu lalu sempat mendapat laporan tentang adanya areal persawahan yang terserang penyakit yaitu di Kabupaten Pontianak sekitar setengah hektar (Anjungan) dan di Kabupaten Sambas 25 hektar (Tebas Sungai dan Sem-

paruk). Serangan hama penya-kit tersebut dipicu oleh masa tanam yang tidak serempak. Ada petani yang “ketinggalan” dalam menanam. Ada pula akibat pengendalian hama penyakit yang tidak maksimal dilakukan petani.

“Ada juga petani kita yang malas melakukan pengenda-lian hama,” ujarnya. Namun, berdasarkan laporan terakhir dari staf di lapangan, sambung Hazairin, serangan hama pe-nyakit tersebut sudah dapat diatasi sehingga luas sawah puso dapat ditekan. “Jadi, yang puluhan hektar itu baru pada level terancam puso,

masih sempat dikendalikan. Ancaman puso itu pun bukan karena kekeringan melainkan karena terserang penyakit,” jelasnya.

Ia mengatakan, kondisi per-tanian Kalbar relatif baik kar-ena kondisi curah hujan sam-pai dengan bulan Juli masih dalam taraf normal hingga di atas normal, sesuai dengan ramalan BMKG. Adapun luas lahan sawah yang telah di-tanam di provinsi ini hampir mencapai 500 ribu hektar. Sedangkan lahan tidur yang berpotensi untuk dijadikan sawah seluas 200 ribu hektar. (ron)

Sambungan dari halaman 16

Selain itu juga soal soal bibit dan hama tanaman juga kerap jadi kendala sehingga produktifitasnya masih be-lum maksimal. Ke depan, Haryo mengimbau kepada para penyuluh lapangan dan pihak-pihak terkait agar lebih konsen untuk meningkat-kan efisiensi produksi beras lokal ini. “Misalnya dengan menggunakan sistem ber-cocok tanam dan alat-alat

yang modern. Sehingga bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi beras,” katanya.

Bulog siap membeli seban-yak mungkin beras lokal asal harganya sesuai. “Kita bisa sepakati harganya. Nilai tran-saksinya. Mau tidak dengan harga sekian. Kalau mau kita langsung bayar cash. Karung saya sediakan. Drop dan ba-yar,” paparnya.

Saat ini Bulog telah mem-beli sebanyak kurang lebih

3.995 ton beras lokal. Wilayah yang cukup besar mem-produksi beras adalah Kubu Raya, Sambas, dan Kayong Utara. Namun sebagian besar pasokan masih didatangkan dari luar, seperti Pulau Jawa dan Sulawesi.

Saat ini Bulog Divre Kal-bar telah memesan 15.000 ton dari Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. “Masih da-lam posisi di perjalanan dan belum masuk gudang,” ujar Haryo. (her)

Penumpang Meningkat

Puso Satu Hektar

Sulit Serap Beras Lokal

Sambungan dari halaman 9

“Ini dari data yang kita terima dari Kanwil Kemen-terian Agama. Ada yang sen-gaja menunda karena ingin berangkat bersama dengan muhrimnya,” ungkap Sekre-taris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Kalbar, Odang Prasetyo ke-marin.

CJH yang batal berangkat tersebut dua orang berasal dari Kota Pontianak, lima dari Kota Singkawang, lima dari Ketapang, satu orang dari Landak dan masing-masing dua orang dari Sambas, Kubu Raya dan Kapuas Hulu. PPI-HD Kalbar telah melaporkan CJH yang batal tersebut ke pemerintah pusat dan men-gusulkan agar mereka dapat diganti dengan calon jamaah lain dalam daftar tunggu di bawahnya.

“Sayang kuota kita kalau tidak diganti. Jadi kita usulkan supaya diganti. Untuk tahun 2012 ini, kuota haji kita masih tetap 2.339 orang,” ujarnya. Tahun lalu, CJH yang batal berangkat juga digantikan dengan calon jamaah yang berada dalam daftar tunggu di bawahnya. Namun, sam-pai sekarang, PPIHD Kal-bar masih menunggu surat keputusan dari Kementerian Agama mengenai masalah ini, termasuk mengenai tam-bahan kuota. Di musim haji sebelumnya, Kalbar menda-pat tambahan kuota sebanyak 103 orang.

“Nanti kalau usul kita di-ACC (disetujui) Kementerian Agama, calon jamaah peng-ganti segera akan diminta un-tuk melunasi BPIH,” katanya. Adapun BPIH Kalbar tahun ini telah ditetapkan sebesar 3.468 dollar Amerika atau sesuai

dengan kurs saat pelunasan. Sebagai contoh, dengan kurs Rp.9.626 per dollar, jumlah dana yang harus dibayarkan mencapai Rp33.382.968.

“Biaya haji ini ada dua komponen. Selain BPIH, ada juga biaya lokal,” tambah Odang. Biaya lokal tersebut meliputi biaya transportasi dan akomodasi di Pontianak-Batam dan Batam-Pontianak. Ketetapan mengenai biaya lokal ini masih menunggu surat keputusan gubernur.

“Draf suratnya sudah kita naikkan ke gubernur, ting-gal tunggu SK terbit. Nanti kalau SK-nya sudah keluar, kita segera akan infokan ke kabupaten/kota supaya lang-sung dilakukan pelunasan,” jelasnya. Dalam draf SK biaya lokal yang diusulkan tersebut, diperkirakan akan ada sedikit kenaikan dibandingkan den-gan tahun lalu. (ron)

Sambungan dari halaman 9

Selain itu, tambah Kartius, PP 53/2010 juga memuat aturan lain yang lebih ketat dibanding PP 30/1980. Dalam PP 30/1980, sanksi hanya da-pat dijatuhkan kepada PNS yang melakukan pelanggaran. Sementara dalam PP 53/2010, atasan PNS yang berwenang menjatuhkan sanksi bagi bawahannya juga dapat dihu-kum apabila tidak melaksana-kan tugasnya dengan baik.

“Dulu, hanya PNS yang salah saja yang dihukum. Sekarang, kalau atasannya tidak menghukum bawahan-nya yang melakukan pelang-

garan, ia yang malah kena hukuman,” jelasnya. Karena itu, Kartius menilai aturan baru ini cenderung lebih seimbang antara hak dan kewajiban PNS. Ia pun mem-inta agar seluruh PNS dapat terus membenahi diri dan melaksanakan tugas sebaik-baiknya.

Bagaimana dengan tingkat kepatuhan dan kedisiplinan PNS di pemprov? Menurut Kartius, secara umum tingkat kepatuhan PNS pemprov su-dah relatif baik. Tidak ada tu-gas-tugas pemerintahan dan administrasi yang terabaikan. Semua lini, komponen, di-nas dan badan dinilai su-

dah bekerja sesuai dengan komposisi serta kapasitasnya masing-masing. Kalaupun terjadi pelanggaran, sanksi tetap akan dijatuhkan sesuai dengan aturan. Mengenai kedisiplinan, PNS pemprov juga dipandang cukup baik. Buktinya, saat inspeksi men-dadak di hari pertama masuk kerja pasca-lebaran lalu, han-ya sebagian kecil PNS yang mangkir. “Hasil sidak kemarin sudah bagus. Paling hanya beberapa yang tidak masuk. Ada yang karena izin, cuti atau pulang kampung sehingga tidak bisa masuk tepat waktu. Tetapi pemberitahuannya ada,” katanya. (ron)

Batal Berangkat

Kian Mudah Dipecat

Sambungan dari halaman 9

Sudah empat bulan dia tinggal di gubuk sederhana itu. Meski demikian, dia tetap bersyukur karena masih ada tempat untuk menghabiskan sisa hidupnya. “Alhamdulillah masih ada yang mau mem-berikan tempat buat saya,” kata nenek dengan suaranya yang sedikit nyaring.

Sebelumnya, dia tinggal di tempat yang berbeda, namun tempat itu tidak berbeda den-gan tempat yang dia tempati saat ini. Warga di tempat itu memberikannya kesempa-tan untuk menempati tanah kosong untuk mendirikan gubuk sederhana bersama suaminya. Namun, tidak lama kemudian suaminya mening-gal dunia. Dia pun tinggal sendiri di gubuk itu.

Tidak lama berselang set-elah suaminya meninggal dunia, dia harus pindah dari gubuk itu karena sang pemi-lik tanah menjual tanah itu. Dengan perasaan yang sangat berat, Satai pindah. Namun dia tidak tahu harus pin-dah kemana lagi. Karena dia tidak mempunyai satupun keluarga.

Badariah (62), warga yang tidak tinggal tidak jauh dari Satai ini mempersilakan

nenek ini untuk menempati tanah kosong miliknya. Bada-riah juga mendirikan gubuk sederhana yang berukuran 4x2 meter untuk nenek Satai.

Satai memiliki enam sau-dara kandung. Namun, saat ini semua saudaranya sudah meinggal dunia. Kedua orang-tuanya juga sudah meninggal dunia. Dia juga tidak memiliki anak. Karena dia menikah su-dah di usia yang tidak muda lagi. Sehingga dia tidak bisa memiliki anak.

Sebelum menempati gubuk itu, dia pernah tinggal di panti jompo. Namun, dia mengaku tidak betah di tempat itu. Kar-ena menurut pengakuannya, di tempat itu dia disuruh bek-erja. “Saya tidak mau tinggal di panti, karena saya disuruh bekerja,” keluh nenek itu.

Hanya Badariah dan beber-apa orang lainnya yang ting-gal berdekatan dengan Satai yang mampu meringankan beban hidupnya. Seringkali dia mendapatkan makanan dari tetangga-tetangganya itu. “Biasa saya tanyakan, mau makan apa. Karena biasanya dia tidak mau makanan yang tidak dia sukai,” kata Bada-riah.

Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri dalam kunjungan ker-

janya ke Kalbar, mengunjungi dan memberikan banuan kepada nenek ini. Secara prib-adi, Salim memberikan me-nyerahkan bantuan berupa sejumlah uang dan sembako untuk meringankan beban hidup nenek Satai.

Namun menurut Salim, selain membutuhkan materi, mereka juga butuh dukungan moral. “Para lansia ini menda-patkan jaminan lanjut usia. Setiap satu bulan mereka akan mendapatkan Rp300 ribu. Ka-lau untuk makan, mungkin ini akan cukup, tapi mereka tidak hanya membutuhkan makan. Mereka juga membutuhkan perhatian. Perhatian itulah yang kami harapkan,” kata Salim saat mengunjungi nenek Satai, kemarin (6/9).

Selain itu dia juga men-gungkapkan, perhatian dari pemerintah tidak akan cukup jika tidak mendapat perhatian dari masyarakat di sekitarnya. Di Indonesia, lansia yang ter-lantar berjumlah 28 juta. Se-dangkan yang mendapatkan santuna dari Kementerian Sosial hanya 50 ribu lansia. “Oleh karena itu, semua ele-man untuk bangkit bersama-sama. Karena tanpa itu, tidak akan terjadi percepatan pem-bangunan,” lanjutnya. (*)

Tinggal Seorang Diri di Gubuk Ukuran...

Sambungan dari halaman 9

P i ha k n ya, a k a n t e r u s melakukan pembinaan ter-hadap masyarakat strate-gi-strategi dan pendekatan yang baik. “Di Beting hanya sebagian saja yang terlibat dalam kegiatan pengedaran dan pemakaian narkoba. Oleh karena itu kita upayakan agar yang lain tidak ikut-ikutan terkontaminasi. Bagaima-na cara mereka yang sudah terkontaminasi tidak memen-garuhi lingkungan sekeliling-nya,” sebut dia.

Harun mengatakan, Bet-ing yang selama ini diang-gap sebagai kawasan sarang narkoba oleh masyarakat luar mesti diluruskan. Salah satu solusinya adalah dengan tes urine, sebagai salah satu pem-buktian kepada masyarakat luar. “Bahwa tidak semua warga Beting, terlibat dalam pemakaian ataupun pengedar narkoba,” pungkas dia.

Maling Rumah Kosong Dibekuk

Sementara itu, jajaran reskrim Polsek Pontianak Selatan berhasil membekuk lima spesialis rumah kosong, Rabu (5/9) sore di indekos di

wilayah Pontianak Selatan. Kelima komlplotan tersebut berinisil Ar, 24, Hn, 29, Rb, 20, Ek, 22 dan Rn, 23 itu kini menjalani pemeriksaan. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti berupa dua tele-visi, dua soundsystem, dan satu unit dompet.

Kapolsek Pontianak Sela-tan Kompol I Gede S Wahyudi menjelaskan penangkapan tersebut berawal dari infor-masi masyarakat tentang pelaku Ar dan Hn yang me-nyelinap masuk di indekos yang ditinggal penghuninya. Namun tak lama kemudian, pemilik indekos datang dan melihat dua pelaku.

Gede menambahkan, set-elah dilakukan pemeriksaan dan pengembangan terhadap dua tersangka, pihak kepoli-sian berhasil meringkus tiga rekannya, yakni Rb, Ek dan Rn. ”Tiga rekannya diringkus dikediamannya masing-mas-ing, Mereka melakukannya dengan berganti pasangan, yang kebanyakan dilakukan sebanyak dua orang dengan menggunakan satu unit sepe-da motor,” ungkapnya.

Hasil pemeriksaan, lanjut Gede, tersangka mengakui melakukan di tujuh lokasi,

di wilayah hukum Polsek Pontianak Selatan dan Ponti-anak Kota. ”Untuk sementara baru tujuh lokasi yang diketa-hui. Mereka melakukan pada siang, saat pemiliknya sedang tidak di rumah. Sebelum be-raksi, mereka melakukan survei terlebih dahulu,” tam-bah Gede.

Atas perbuatan kelima ter-sangka terancam pasal 363 dengan ancaman diatas lima tahun penjara. “Kami terus melakukan pemeriksaan, untuk mencari tahu barang bukti yang diambil tersangka. Namun kini baru menemukan beberapa barangbukti. Bah-kan ada juga handphone dan laptop yang di mobil pelaku, namun mereka mengakui barang tersebut sudah dijual,” katanya.

Gede mengingatakan den-gan warga, agar terus waspa-da, terutama dengan pemilik rumah yang ditinggal kosong. ”Kalau mau ditinggal, titip-kan rumah tersebut dengan tetangga, agar bisa dipantau. Begitu juga berilah keper-cayaan terhadap orang lain yang dianggap dekat untuk menjaganya, supaya terhin-dar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya. (ars)

Warga Beting Tes Urine

Sambungan dari halaman 9

“Itu yang selalu akan diban-gun di Kementerian Sosial. Sehingga di daerah muncul pemuda, orangtua dan selu-ruh elemen masyarakat untuk menjadi pelopor perdamaian. Supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Itu yang selalu kita tekankan,” lanjut Salim kepada war-tawan.

Mengenai konflik yang ter-jadi di Sampang, Madura, Salim menjelaskan bahwa Kementerian Sosial, Kemen-terian Agama, pemerintah daerah serta semuanya tu-run untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Menurutnya, kejadian ini da-pat dirasakan oleh semuanya. Karena menurut Salim, jika terjadi salah satu irisan di bagian tubuh, maka akan merasakan semuanya.

“Yang terpenting bagaima-na peristiwa-peristiwa yang telah terjadi ini tidak terulang di Sampang ataupun tempat-tempat lainnya. Apa yang su-dah terjadi, menjadi pelajaran bagi kita semau,” jelasnya.

Yang tidak kalah penting-nya, masyarakat di setiap tem-pat dan daerah punya upaya untuk melakukan pencega-

han. Jangan sampai sudah terjadi baru akan dilakukan pencegahan atau tindakan. Di tengah-tengah masyarakat itu ada yang namanya kearifan lokal. Seharusnya masyarakat tahu, kalau tindakan seperti ini akan menimbulkan peris-tiwa bahkan konflik.

Oleh karena itu, sebelum hal itu terjadi, semua tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, ulama dan pe-merintah daerah bersama-sama melakukan pencegahan agar tidak terjadi benacana-benacana sosial tersebut. “Kementerian Sosial sudah mengarahkan kepada early warning system. Sistem per-ingatan dini agar tidak terjadi bencana sosial,” papar Salim.

Mewujudkannya, Kemen-sos membentuk program kes-erasian sosial. Dari program ini, ada 400 desa yang ser-ing mengalami konflik sosial yang berhak mendapatkan bantuan tersebut. Bantuan tersebut untuk masyarakat yang memiliki kelompok-kel-ompok yang berbeda untuk duduk bersama dan men-emukan titik temu.

Untuk menghindari adanya bantuan yang tidak tepat sasaran, bantuan tersebut diberikan langsung kepada

sasaran. Tujuannya agar ban-tuan itu didengar oleh semua masyarakat. Yang menjadi pengawas juga masyarakat. Selain itu, Kementerian So-sial juga turun ke lapangan dan melihat dari dekat. Siapa yang menerima uang, untuk apa uang itu, apakah sesuai dengan prosedur dan keten-tuan yang sudah berlaku atau tidak.

Sementara itu, di Kalbar sendiri ada 36 desa dari tujuh kabupaten yang mendapat-kan bantuan tersebut. Antara lain Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Sam-bas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Melawi dan Ka-bupaten Kapuas Hulu. “Itu semua sudah diserahkan,” ungkapnya.

Untuk Kalbar, s eban -yak Rp4,1 miliar bantuan yang berasal dari APBN dan APBD. Mengenai program tersebut, semuanya terser-ah masyarakat. Masyarakat boleh membuat program apa-apa saja dari kelompok-kelompok tersebut agar bisa menjadi satu. “Mereka akan duduk dan membuat program sendiri sehingga menjadi kekuatan yang utuh,” pungkas Salim. (afi)

Konflik Akibat Tak Saling ...

Sambungan dari halaman 9

Posyandu Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 di Plaza MTQ Untan, Rabu (5/9).

Menurut Sutarmidji, peran serta kader posyandu perlu direvitalisasi supaya IPM meningkat. Pemerintah Kota Pontianak, kata dia, berkomit-men menyiapkan bantuan operasional yang cukup besar baik bagi posyandu maupun kader-kadernya pada tahun depan. “Dalam meningkatkan peran posyandu di tengah masyarakat,” katanya.

Dia menambahkan, ke depannya posyandu yang ada di Kota Pontianak, baik itu posyandu balita, lansia dan PAUD, akan dijadikan satu atap atau dalam satu bangunan tersendiri. Den-

gan menjadikan terintegrasi maka akan menghemat biaya operasional, justru efektif. “Sehingga jangan ada lagi posyandu yang menumpang di rumah atau garasi warga. Posyandu di Kota Pontianak ada 250 posyandu dan 50 persennya sudah memiliki bangunan sendiri,” jelasnya.

Kota Pontianak sebagai tuan rumah Jambore Po-syandu 2012. Sebanyak 14 kabupaten/kota se-Kalbar ikut serta dalam jambore posyandu yang digelar mu-lai 4 hingga 6 September. Jambore ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mening-katkan peranan posyandu di masing-masing daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar Andy Jap mengatakan, peranan po-syandu sangat membantu

menyehatkan masyarakat. Contoh nyatanya yakni pen-imbangan bayi dan balita yang merupakan kegiatan mendasar di posyandu.

“Penimbangan bayi dan balita erat kaitannya dengan penanganan kasus gizi buruk. Karena dalam kurun tiga kali penimbangan beruturut-turut berat badan bayi atau balita turun maka langsung dikon-sultasikan dengan petugas kesehatan untuk memerik-sanya.

Jika masyarakat meman-faatkan posyandu secara op-timal, Andi Jap yakin tidak akan terjadi gizi buruk akut. “Kalau semua posyandu aktif dan melakukan penimbangan bayi dan balita setiap bulan-nya, saya yakin kasus gizi buruk bisa ditekan,” ujarnya. (hen)

Wali Kota Puji Kader Posyandu

PONTIANAK—Website KPU Kalbar sejak Senin siang hingga Kamis sore saat berita ini ditulis belum bisa diakses. Website KPU, baik yang beral-amat di www.kpukalbar.com maupun kalbar.kpu.go.id, sama-sama tidak bisa dibuka. Saat dibuka tertulis ‘internal server error’(kesalahan pada server internal).

Anggota KPU Kalbar Sofiati mengatakan belum menge-tahui secara pasti penyebab tidak bisa dibukanya website KPU tersebut. Pada Senin pagi, website KPU ini masih bisa dibuka. Tetapi pada siang hari, website sudah down. So-

fiati sendiri ketika itu hendak mengupload dua buah tulisan terkait pelaksanaan visi misi dan program pasangan calon pada Paripurna DPRD Kalbar. “Saya coba ternyata gagal. Saya sendiri secara teknis tidak tahu masalahnya apa,” ujarnya.

Sofiati lantas menghubungi tim IT (teknologi informasi) untuk mengecek website KPU. Sofiati menyadari bahwa di masa kampanye hingga proses pencoblosan nanti, akan ban-yak orang yang memerlukan informasi mengenai pelak-sanaan pemilukada. “Jadi keberadaan website menjadi

sangat penting,” katanya. “Setelah dicek tim IT kami,

masalahnya ada di server. Mungkin karena terlalu ban-yak yang mengakses sehingga drop,” katanya. Tetapi Sofiati dengan tegas menyatakan bahwa down-nya website KPU bukan karena dihack orang yang tidak bertang-gungjawab. Saat ini tim IT yang ada di Politeknik Negeri Pontianak tengah berusaha memperbaiki website KPU tersebut. “Kami harap sece-patnya bisa selesai sehingga bisa diakses lagi. Mungkin besok (Jumat) sudah bisa diakses,” ujarnya. (her)

Website KPU Tak Bisa Diakses

Page 16: Pontianak Post

SELAMA 2012 hingga awal September, kegagalan panen di Kalimantan Barat sangat minim. Kepala

Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Hazairin mengatakan, luas sawah yang dipastikan puso hanya satu hektar. Hal ini meskipun ada laporan bah-wa puluhan hektar sawah masyarakat sempat diserang hama penyakit.

Kondisi tersebut dinilai cukup menggembirakan dan Hazairin optimistis ra-malan tentang peningkatan produksi padi Kalbar tahun ini dapat terealisasi. Tahun

lalu, produksi padi Kalbar mencapai 1,3 juta ton gabah kering giling. Sementara di tahun 2012, diprediksi produksi akan meningkat hingga 1,4 juta ton gabah kering giling. “Sampai saat ini sawah yang pasti puso hanya satu hektar. Kita belum tahu kalau sampai akhir tahun nanti. Masih ada tanaman petani

BADAN Pusat Statistik Provinsi Kalimantan barat mengumumkan jumlah penumpang angkutan udara

atau pesawat terbang untuk rute dalam negeri yang da-tang pada Juli 2012 mencapai 96.441 orang atau naik 6,36 persen bila dibandingkan Juni 2012. Sedangkan jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri yang berangkat pada Juli 2012 mencapai 95.017 orang atau naik 0,88 persen bila dibandingkan dengan Juni 2012.

Dipaparkan Kepala BPS Yomin Tofri, jumlah pen-umpang angkutan udara

dalam negeri terbesar melalui Bandara Supadio Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi. “Dari Bandara Supadio mencapai 88.720 orang atau 91,99 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 84.936 orang atau 89,39 persen untuk jumlah penump-ang yang berangkat. Sementara bandara di daerah dengan penerbangan lokal masih belum

c M y K

Pontianak Post16 Jumat 7 September 2012

metropolis

Penumpang Meningkat

PENERBANGAN

PERTANIAN

Ke Halaman 15 kolom 5 Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Yomin Tofri

Hazairin

PONTIANAK - Bulog Divisi Regional Kalbar mendorong pemerintah daerah di Kalbar agar terus meningkatkan produksi beras lokal. Selain itu efesiensi dalam produksi beras sangat diperlukan agar harga beras lokal bisa turun di bawah harga pokok pembelian (HPP).

Saat ini harga pokok pembelian beras lokal Kalbar masih di atas harga pokok pembe-lian. Harga beras lokal masih pada kisaran Rp6.600-Rp7.000. “Kita masih sulit beli be-ras lokal kalau harganya masih tinggi,” ujar Kepala Bulog Divisi Regional Kalbar, Haryo Buwono di ruang kerjanya, kemarin.

Bulog, kata Haryo, sebenarnya sangat berkomitmen untuk menyerap beras lokal. “Kalau kita bisa serap beras lokal kan sebe-narnya itu lebih mudah. Karena kita tidak perlu datangkan dari luar. Tidak perlu men-geluarkan biaya transportasi. Ada ongkos angkut kalau datangkan dari luar,” ujarnya.

Tetapi karena harga beras lokal masih di atas HPP maka bulog masih kesulitan untuk menyerap beras lokal. “Kita kan ada kebijakan harga dari pusat. Kalau di atas HPP masih sulit. Kecuali ada kebijakan tambahan dari pusat. Tetapi harus ada laporan dari BPS bahwa harga di sini memang tinggi,” jelas Haryo.

Tingginya harga beras lokal menurut Haryo bisa disebabkan karena tidak efisi-ennya proses produksi beras, mulai dari penyiapan lahan, proses penanaman, hingga pemanenan. “Petani di sini masih banyak menggunakan cara tradisional. Alat-alat yang digunakan juga masih tradisional. Un-tuk memanen misalnya masih pakai tangan. Kan itu tidak begitu efisien. Banyak yang rontok dan waktu pemanen cukup lama,” tambahnya.

Sulit Serap Beras Lokal

Puso Satu Hektar

PONTIANAK - Setelah Sing-kawang sebagai tuan rumah Borneo Sumpit Tournament (IBoST) tahun lalu, Kalbar kembali dipercaya se-bagai tempat penyelenggara even tersebut. Tahun ini IBoST akan dis-elenggarakan di Kota Pontianak.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji meminta IBoST gencar dipromo-sikan agar gaungnya sampai ke masyarakat, baik di Kalbar maupun nasional. “Promonya ini sudah harus mulai dari sekarang, beberapa titik dipasang baliho-baliho untuk me-nyambut turnamen ini,” katanya, Kamis (6/9).

Jumlah kunjungan ke Kota Pon-tianak menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi. Hal itu sampai berpengaruh pada inflasi yang pe-nyumbang terbesarnya tiket pesa-wat terbang. Demikian juga tingkat hunian hotel terjadi peningkatan setiap tahunnya. “Makanya pajak yang diperoleh kita manfaatkan

untuk membangun infrastruktur supaya wisatawan yang berkunjung ke sini betah,” ujar Sutarmidji.

Dalam IBoST nanti, Sutarmidji meminta pada anak muda turut dilibatkan. Mereka yang tergabung dalam organisasi kepemudaan ter-masuk duta pariwisata, bujang dare, lanceng praben dan lain sebagainya mesti ambil peran dalam kegiatan internasional itu. “Mereka dilibatkan semua untuk memasyarakatkan dan mensosialisasikan turnamen ini agar ada gaungnya,” pintanya.

Di tempat yang sama Direktur Promosi Pariwisata Dalam Negeri Kemparekraf, M Faried mengung-kapkan IBoST ini rencananya akan digelar pada tanggal 5 – 7 Oktober mendatang. Malaysia, Brunei dan berbagai daerah di Kalimantan me-nyatakan diri turut sebagai peserta. “Perlombaan ini akan memperebut-kan hadiah total sebesar Rp 125 juta,” tutur Faried di ruang rapat Wali Kota

Pontianak.Kegiatan IBoST akan diikuti lebih

dari 200 peserta dan seperempatnya berasal dari luar negeri. Selain tur-namen sumpit, even ini juga akan diisi stand-stand pameran yang menyajikan produk pariwisata khas Kalimantan termasuk pernak-pernik sumpit dan perlengkapannya. Selain itu ada sajian kesenian, hiburan dan tidak ketinggalan tentunya aneka kuliner.

Kota Pontianak dipercaya menjadi tuan rumah IBoST karena dinilai memenuhi kriteria dan ketersedi-aan akomodasi khususnya hotel berbintang dengan kapasitas yang cukup sehingga mampu menam-pung kunjungan wisatawan. “Dari sisi akomodasi Kota Pontianak sudah siap didukung oleh pusat perbelan-jaan yang cukup megah. Selain itu, Pontianak juga kota terdekat dari perbatasan negara tetangga,” papar Faried.(hen)

Kalbar Tuan Rumah Turnamen Sumpit

MUJADI/PONTIANAK POST KOLAM: Tidak adanya saluran pembuangan, genangan air di simpang tiga Jalan Husin Hamzah menjadi mirip kolam. Bahkan saat hujan deras, air menyeberang ke badan jalan.

Page 17: Pontianak Post

30 an orang masyarakat dari 3 Desa di Kecamatan Menjalin yakni Desa Menjalin, Lamoanak dan Desa Sepahat, Kamis (6/9) mendatangi gedung DPRD Kabupaten Landak.

Kedatangan masyarakat yang men-genakan satu unit bis tersebut untuk me-nyampaikan aspirasi seputar penolakan

Pontianak Post

3pro-kalbarJumat 7 September 2012 17

c M y K

Ke Halaman 23 kolom 1

Diduga Menggarap Bukit yang DikeramatkanWarga Menjalin Tolak Kehadiran Perusahaan Tambang

HENOcH THOMAS ROZANUDDIN48.13

0.04NUSANTIO SETIADI TASMAN

12.87

AWANG ISHAK ABD MUTHALIB23.17

Bukit Samabue kecamatan Menjalin, sejak zaman dahulu dikramatkan oleh masyarakat

setempat. Selain keramat, Bukit itupun merupakan sumber

air bagi keperluan masyarakat disekitarnya dan untuk perta-

nian serta peternakan

Berlaku : 7 - 8 September 2012

HASAN KARMAN AHyADILAIN-LAIN : 15.79

Ke Halaman 23 kolom 1Ke Halaman 23 kolom 1

DHARMA Wanita Persatuan Kabupaten Kapuas Hulu menggelar beberapa perlom-

baan guna meme-riahkan hari ulang tahunnya. Ketua DWP Kabupaten Kapuas Hulu, Dra Hj Dah-niar M Sukri men-gatakan serangkaian kegiatan yang telah diwacanakan meru-pakan perlombaan-perlombaan yang dapat meningkatkan rasa kebersamaan, kekompakan serta kompetensi para ang-

gota berpartisipasi. HUT DWP sendiri dilaksanakan 7 - 19

Desember. “Sementara puncaknya 10 Desem-ber 2012,” terangnya. Untuk rangkaian kegia-tan perlombaan yang telah disiapkan, papar Dahniar, rencananya akan dimulai pada 11 November. Lomba yang akan diadakan dian-taranya adalah lomba

Dahniar M Sukri

Kegiatan

Ke Halaman 23 kolom 5

Gelar Idol DWP

HARI IRAWAn, Ngabang

Ke Halaman 23 kolom 5

tPPO

TKI DiperiksaSEBAnYAK 30 TKI di periksa oleh kepolisian

sektor Entikong menyangkut kelengkapan dokumen keberangkatan ke Malaysia.

“Pemeriksaan ini adalah upaya pencegahan Tindak Pidana Penjualan Orang (TPPO), dan kita juga masih mengawasi arus balik pasca mudik lebaran kemarin,” ungkap kapolsek Entikong Kompol Aries Aminullah Sik saat ditemui. Dijelaskan Aries, razia rutin yang digelar Mapolsek Entikong di jalur darat terkait arus balik.

Sebab sebagian besar TKI/TKW yang menda-patkan cuti dari majikan mereka yang ada di Malaysia sudah mulai masuk kerja. Jadi

terhadap dua perusahaan pertambangan yang akan membuka lahan pertambangan di bukit Samabue Kecamatan Menjalin.

Kedua perusahaan tersebut yakni PT Galian Bumi Khatulistiwa (GBK) dan PT. Bangun Tum-buh Buana (BTB). Kedua perusahaan tersebut akan melakukan usaha penambangan logam mineral atau emas. Masyarakat akhirnya di-terima anggota Komisi C DPRD Landak diruang sidang DPRD Landak.

Menurut juru bicara masyarakat, Thomas Apon mengatakan masyarakat setempat tetap menolak terhadap dua perusahaan yang akan melakukan usaha pertambangan di bukit Samabue.

“Seperti yang kita ketahui bahwa di bukit Samabue tersebut sejak zaman dulu bukit itu kami kramatkan oleh masyarakat setempat. Jadi, bukit tersebut tidak boleh dijamah oleh siapapun. Bukit itupun merupakan sumber air bagi keperluan masyarakat disekitarnya dan untuk pertanian serta peternakan,” ujarnya

Ke Halaman 23 kolom 5

Kebutuhan

WAKIL Bupati Sanggau, Paolus Hadi, Kamis (6/9) kemarin mengatakan selama ini

masyarakat memang belum membiasakan diri dengan bahasa asing. Bahasa asing seperti bahasa Inggris dirasakan sangat pent-ing karena kebutuhan hidup sudah sangat dekat dengan global-isasi yang menuntut persaingan bukan saja dalam konteks lokal, tetapi juga interna-sional.

“Kita sudah di era globalisasi, bahasa internasional seperti ba-hasa Inggris sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian, kebutuhan terhadap bahasa asing juga semakin besar, dan peran guru-guru bahasa asing serta lembaga-lembaga yang menyediakan pendidi-kan bahasa asing harus semakin maksimal,” de-mikian disampaikan Paolus Hadi saat ditemui usai acara Cascade Training yang digelar oleh British Council di

Bahasa Asing

Paolus Hadi

HARyADI/PONTIANAKPOST

MENYABIT: Seorang ibu ditemani putrinya menyabit rumput yang menjadi aktivitas har-ian mereka yangmemiliki ternak, sapi atau pun kambing.

FOTO ISTIMEWA

TAMBANG: Tambang emas rakyat, membuat rusak ekosistem serta sumber air masyarakat di kawasan setempat.

ISTIMEWA

PERIKSA: Pemeriksaan TKI di Entikong.

EnTIKOnG-Kamis (6/9) pukul 13.00 WIB kurang lebih 21 angkutan umum jenis opelet melakukan mogok kerja. Mogok, merupa-kan aksi protes yang dilancarkan oleh para supir terkait kerapnya pemeriksaan atas sejumlah barang muatan oleh pihak Pamtas (pengamanan perbatasan) TNI Yonif 305 di jalur perbatasan.

Berdasarkan keterangan dari perwaki-lan supir yang berunjuk rasa Amat (38) mengatakan, Rabu (5/9) kemarin, salah satu rekan mereka sesama supir angkot diamankan barang bawaan penumpangnya karena kedapatan memuat gula asal Malay-sia sebanyak 10 karung. 10 karung gula itu langsung diamankan oleh pihak Pamtas, bahkan sempat terjadi adu mulut.

Namun hal tersebut tidak sampai berkelanjutan lebih jauh karena langsung ditengahi oleh anggota Pamtas. Diteruskan Amat, upaya dari supir angkutan opelet untuk meminta kembali 10 karung gula tersebut tidak membuahkan hasil.

Karena tidak ada kesepakatan maka hari Kamis kami melakukan mogok kerja, ucap Amat ketika berada di Kantor Kecamatan

Kerap Diperiksa Supir Mogok

SInTAnG-Perum Damri bertanggung-jawab penuh terhadap insiden kecelakaan di dusun Junjung Tani Desa Sepulut Kecamatan Sepauk, kemarin Rabu (5/9). Imbauan secara khusus kepada sopir juga diberikan agar meningkatkan kewasp-adaan supaya kasus serupa tidak terulang. “Kita sudah ke rumah duka. Kita juga mendapat sambutan positif dari pihak keluarga korban. Semua memang adalah musibah yang tidak diinginkan. Untuk proses pemakaman dan pengobatan su-dah menjadi tanggungjawab Damri,” kata Kepala Perwakilan Perum Damri Sintang, Mawardi, kemarin.

Menurut Mawardi, Damri memberikan perhatian secara khusus untuk penyele-saian insiden kecelakaan tersebut. Sejak

mulai proses pengobatan hingga pemaka-man serta peti jenazah ditanggung penuh. Pihak keluarga sama sekali tidak dibebani, karena sudah diambil alih oleh Damri.

Mawardi menambahkan, koordinasi dengan pihak keluarga juga berjalan den-gan baik. Sehingga permasalahan bisa terkomunikasikan dan tidak sampai timbul kebuntuan. Pemakaman juga telah dilakukan pihak keluarga, dan Damri ikut memfasilitasi untuk mengantar jenazah korban dari rumah sakit ke rumah duka.

Perhatian penuh Damri tersebut, lan-jut Mawardi, karena semua pihak tidak menginginkan terjadi insiden kecelakaan. Apalagi sampai mengakibatkan korban tewas. Namun itu adalah musibah. Di-mana insidennya kebetulan menimpa

Damri. Sebuah busnya menabrak suami istri yang sedang mengendarai sepeda.

Menurut Mawardi, pihak Damri secara internal tentu akan melakukan evaluasi. Memberikan perhatian secara khusus kepada semua sopir, dengan mengim-bau agar meningkatkan kewaspadaan. Langkah itu diharapkan dapat mengan-tisipasi insiden serupa. “Jarak tempuh mereka (sopir,red) semua sangat jauh. Jadi dibutuhkan konsentrasi tinggi setiap sopir,” katanya.

“Risiko memang sangat tinggi. Apalagi kondisi jalan belum sepenuhnya baik ditambah jarak tempuh yang jauh. Tapi pelayanan Damri tetap berjalan lancar, dan tidak terpengaruh insiden yang ter-jadi,” tambah dia. (stm)

Damri Siap Bertanggungjawab

SAnGGAU--Seorang remaja, warga Desa Sebara, Kecamatan Parindu, Noviandi (19) tewas di Puskesmas Parindu setelah sebe-lumnya mengalami kecelakaan tragis dengan sebuah mobil tanki bernomor polisi KB 9512 AG pada Rabu (5/9) malam sekira pukul 23.00 wib.

Novi yang saat itu mengguna-kan motor sempat kritis, sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir di Puskesmas Parindu.

“Telah terjadi lakalantas pada Rabu malam sekira pukul 23.00 wib antara mobil tangki bernomor polisi KB 9512 AG yang dikemudi-kan oleh Haris (40), warga Pon-tianak Barat. Lawannya adalah kendaraan bermotor (ranmor)

roda dua bernomor polisi KB xx yang dikemudikan Noviandi (19) warga Dusun Bali, Desa Sebara, Parindu,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Sanggau, AKP Amri Yudhy, kepada Pontianak Post, Kamis (6/9) pagi kemarin.

Amri mengatakan, lokasi tabra-kan tragis tersebut yakni di tikun-gan dekat SPBU Parindu. Berawal dari keinginan mobil tanki yang mencoba mendahului kendaraan lain didepannya, namun dari arah berlawanan ada sebuah kend-araan bermotor. Supir mobil tanki berusaha banting setir, namun pengemudi motor tetap mengenai bagian kanan belakang mobil.

“Korban meninggal dunia

Hantam Mobil, Novi Tewas

MoGoK: Supir oplet jurusan Entikong - Balai Karangan yang

mogok. Sopirnya pun mengadu ke Muspika agar tak lagi ada pemerik-

saan di opelet mereka.AGUS/KAPUASPOST

Page 18: Pontianak Post

PINYUH - NGABANG Pontianak Post Jumat 7 September 201218

PRAMUKA

LANDAK 10 K

HUT 11 SeptemberPERINGATAN Hari Ulang Tahun (HUT) gerakan pramuka

(gerpram) ke-51 tahun 2012 akan diperingati pada hari selasa 11 September dihalaman kantor Bupati Mempawah. Molornya peri-nagatan itu dihelat, disebabkan HUT ke-51 yang jatuh setiap tanggal 14 Agustus itu bertepatan dengan bulan suci ramadhan.

Sehingga kebijakan Gerpram pusat menyerahkan kepada masing-masing daerah untuk menentukan jadwal sendiri, pasca lebaran. “Kwarcab Gerpram Kabupaten Mempawah mengagenda-kan peringatan HUT itu dilaksanakan selasa,” terang Rahmad Satria selaku Ketua Kwarcab. Dalam rangka memeriahkan HUT dimaksud, pengurus dan anggota pramuka melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya bakti sosial dan penghijauan yang dilaksanakan oleh anggota pramuka tingkat pengalang dan penegak.

Lokasi penghijauan ditentukan pada jalan Chandramidi hingga RS Rubini untuk menanam pohon jensi Mahoni dan Tanjung dari Dinas Pertanian, peternakan, kehutanan dan Perkebunan (P3K). Sedangkan bhakti sosial direncanakan akan didilakukan seputar pasar Mempawah. Juga ad alomba tingkat pramuka siaga yanga akan dilaksanakan di gedung PGRI. “Puncak kegiatan berupa up-acara bendera dan bertindak sebagai inspektur upacara Ria Norsan selaku Ketua Majelis Bimbingan Cabang (Mabicab),” terangnya.

Usai upacara dilanjutkan dengan pelantikan Mabiran oleh Kwarda Pramuka Kalbar. Setelah itu Mabicab melantik pengurus Kwarcab periode 2012-2017. (ham)

MEMPAWAH- Kon-disi tanah di sebagian wilayah di Kabupaten Mempawah, diper-kirakan banyak yang mengalami kesamaan kultur. Kekuatan ta-nah pada satu titik sangat rentan terjadi penurunan. Kondisi itu sepertinya dialami titik ruas jalan Peniti-Segedong yang semula dibangun dengan sis-tim cor.

Belum lama selesai dan dinyatakan 100 persen, ruas jalan men-galami penurunan. Sempat dilakukan penimbunan hingga empat kali. Ternyata belum membuahkan hasil. Lantaran material timbunan hanya bertahan beberapa hari, kembali turun yang sekan raib dalam sungai.

Kontraktor dari PT Tehnik Jaya Mandaya, Ir Ahmad membenar-kan, terjadi pergerakan tanah, karena adanya rongga kosong dibawah tanah yang mengakibat-kan tanah yang diatasnya menekan kebawah dan terjadi penurunan.

“Sering mendengar sejak dulu daerah ini memang ada ruang tanah didalam. Para penduduk

sering menangkap ikan di dalam lobang itu,” terang Ir Ahmad, yang juga wargawa setempat.

Mengenai pelaksa-naanya, Ahmad me-mastikan pengerjaan yang dilaksanakan sudah sesuai standar. Tidak ada menyim-pang. “Saat menger-jakan menemukan bagian bawah ditanah lunak, membuat tanah menjadi labil, hingga saat ini sudah beber-apa ditimbun, masih saja turun,” ujarnya.

Muncul perkiraan kedalam tanah yang lunak itu sedalam 18 meter. Penangan per-

manen harus dilakuka dulu berupa penancapan tiang. Sehingga tidak ada lagi pergerakan tanah yang terjadi. Sampai saat ini terus dilakukan, dengan berbagai pola penanganan, dari cara penimbu-nan hingga dilakukan penarikan gunakan kawat.

Salbani, selaku pengawas Dinas PU Mempawah melihat, penger-jaan yang dilaksankaan kontraktor sesuai perencanaan. Faktor alam yang terjadi tidak bisa dielakkan lagi, terjadi diluar kemampuan

manusia. Yang bisa dilakukan hanya penanggulangan sementara untuk menginjak pada penan-ganan yang permanen. (ham)

Kadis PU Ir Hamdani menilai pengerjaan proyek kedalaman utamanya hanya karena faktor alam. Untuk pengerjaan semuanya sudah melakukan serah terima. Sebab pembangunannya sudah selesai. Saat ini pihaknya perso-alannya dipisahkan, force major tidak pernah bisa diperkiran oleh siapapun.

“Perkiraan bagian bawah ba-dan jalan ada rongga kosong, akibat terjangan air saat pasang. sehingga jalan terus mengalami penurunan walaupun berkali-kali ditimbun,” terang Hamdani Kadis PU Mempawah.

Dia mengaku ada kesamaan struktur tana yang ada di titik yang terendap dengan kultur tanah yang ada di Depan Asrama Kodim (Asdim) 1201 MPH.

”Proyek pembangunan jalan ini bukanlah kesalahan dari pelak-sana,” kata dia. Tapi memang dari alamnya sendiri. Kalau memang ini dari pengerjaannya otomatis tidak hanya ini yang akan men-galami kerusakan, semuanya akan mengalami hal yang sama. Kenyataannya, hanya titik ini saja yang terjadi penurunan,” tandas-nya. (ham)

SEGEDONG– Pembangunan jalan Peniti-Segedong sistim rabat beton tanpa tulang di Kecamatan Segedong pada tahun 2011, ternyata hingga kini masih dalam tahap penanganan. Pasalnya, ada satu titik yang kontruksi tanahnya labil hingga sepanjang 75 meter sejak diker-jakan sudha beberapa kali mengalami penurunan.

Kepala Dinas PU, H Hamdani ST bersama staf dan pelaksana bangunan, mengaku pihaknya sudah limakali meninjau kondisi jalan setelah dilakukan empat kali penimbunan.

Kepala Dinas Pu Kabupaten Ponti-anak, Hamdani yang turun langsung mengatakan, “Kondisi jalan yang de-mikian bukan karena pola kerja yang tidak benar, tetapi error disebabkan

faktor alam,” katanya saat meninjau ba-dan jalan yang mengalami penurunan. Diakui, kalau kultur tanah di area yang dikerjakan tergerus air.

Aliran sungai yang mengalami pasang surut ikut pengaruhi pergerakan tanah di bawah badan jalan. Sejak awal kerusakan diakui sudah melakukan perbaikan empat kali, pasca pemeliharaan sejak selesainya pembangunan.

“Penangan darurat dilakukan dengan menimbun, tidak berlangsung lama. Bisa bertahan kisaran sepekan saja. Lalu kembali turun,” bebernya.

Dikatakan, kalau penangan terakhir pernah dilakukan dengan memasang tali kawat untuk memperkuat dari sisi kanan dan kirinya.

“Itu berhasil tidak bergerak. Namun

badan jalannya yang justru bergerak,” kata dia. Melihat kondisi itu DPU berjanji akan mendatangkan peneliti ahli lulusan Belanda. Karena Belanda, mayoritas bangunannya berada di daerah perai-ran,” janjinya.

Dia meluruskan, jika muncul anggpan pighaknay tidka tanggap dan hanya diam melihat kondisi yang ada. Sebab, upaya yang dilakukan untuk mengatasi penurunan itu sudah dilakukan.

“Hingga beberapa penganan masih berujung pada penurunan. Beberapa kali ditimbun, tak lama turun lagi,” cerita Hamdani yang mengaku pernah hanya bertahan tiga ahri setelah selesai dikerjakan.

Penurunan pertama itu mencapai 60 cm. Beberapa kai ditimbun dna turun.

Ditimbun dna turun lagi. Penurunan yang kelima, hanya sedalam 25 cm.

“Padahal pengerajaan dilakukan sudah sesuai tehnis yang ada. Terjadinya penurunan ini memang tidak kita bisa hindari lagi sebab dipicu oleh faktor alam yang menyebabkan terjadinya force major menyebabkan timbunan material turun ke sungai,” jelasnya.

Kadis PU menjelaskan, pembangunan ggunakan dana APBN 2011, dengan pagu-dana Rp 5 miliar melalui Dana Percepatan Infrastruktur Pembangunan (DPID).

Perincian dari pembangunan itu, ter-diri dari bangunan beton sepanjang1,8 km, latasir 5 km serta satu buah jembatan dan barau. Dana penangan menggu-nakan APBD Kabupaten yang sudah terserap sekitar Rp 100 juta. (ham)

NGABANG-Enam fraksi di DPRD Kabupaten Landak, Kamis (6/9) menerima dan menyetujui laporan pertanggungjawaban Bupati Landak terhadap APBD Landak Tahun Anggaran 2011. Sikap politik wakil rakyat tersebut dituangkan dalam pendapat akhir masing-masing fraksi pada rapat paripurna yang digelar diruang sidang DPRD Landak.

Rapat paripurna itu sendiri dipimpin langsung Ketua DPRD Landak, Heri Saman yang didamping dua Wakil Ketua DPRD Landak dan dihadiri sejumlah anggota DPRD Landak. Sedangkan dijajaran eksekutif, tampak hadir Bupati Landak Adrianus Asia Sidot, para Asisten, staf ahli Bupati dan sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak.

Dalam tanggapannya, Bupati mengakui bahwa hampir semua fraksi di DPRD Landak dalam pendapat akhirnya, menghendaki adanya terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Pemkab Landak untuk mening-katkan pertumbuhan ekonomi Landak, yang tentu saja memiliki dampak bagi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Terobosan-terobosan ini memang sedang kami upayakan dan sedang kami lakukan. Secara jujur, saya mengatakan bahwa terobosan ini belum menunjukan hasil yang menggembirakan,” aku Bupati.

Namun demikian, Pemkab Landak terus beru-paya dengan sekuat tenaga, dengan segenap pikiran dan kemampuan yang dimiliki untuk terus mencari terobosan-terobosan baru.

“Sehingga apa yang kita hendaki bersama yakni terbangunnya ekonomi kerakyatan di Landak ini, kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi dan pada gilirannya akan ikut mewujudkan cita-cita kita yakni untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” ujarnya. (wan)

Jalan Peniti-Segedong

Tanah Labil Tunggu Ahli

Pemkab Buat Terobosan Baru

Punya Kesamaan Kultur Tanah

Sering men-dengar sejak

dulu daerah ini memang ada ruang tanah

didalam. Para penduduk ser-ing menangkap ikan di dalam

lobang itu.

Ir Ahmad

HINGGA mendekati hari terakhir pendaftaran Landak 10 K. Kamis (6/9/12) pukul 11.40 wib di Dinas Pemuda, Olah-raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Landak. Panitia telah menerima 400 peserta dari berbagai daerah di Kalimanatan Barat.

“Dari data kami terakhir peserta Landak 10 K lumayan banyak ada 400 peserta yang terdiri dari 305 putra dan 95 putri,” kata Kadisporabudpar Landak Lukas Kanoh, melalui sekretaris pani-tia Abdul Hadi, pada koran ini kemarin di ruang kerjanya.

Lebih jaiu ia menyatakan, atlit lari Landak 10 K yang pal-ing banyak mengirim adalah asal Kota Ngabang sebagai tuan rumah 274 putra dan 83 putri, totoal 347 atlet. Disusul Kota Pontianak, 10 putra dan 7 putri total 17 atlet. Ditempel ketat atlit dari Bengkayang mengirim 8 putra dan 2 putri, totoal 10. Kabupaten Pontianak (Mempawah) mengirim 4 putra dan dan 1 putri, total 5 atlit. Sementara itu Sanggau dan Kubu Raya mengirim 2 putra.

“Padi hari terakhir mendaftar peserta harus melihatkan KTP/kartu pelajar. Dan difoto kopi untuk admistrasi panitia. Setelah peserta dapat nomor peserta,” kata Abdul Hadi.

Ia menambahkan, peserta pada hari Kamis siang akan mengikuti tehnical meting di Stadion Patih Gumantar. Langsung dipimpin tim tehnis dri PASI Provinsi Kalbar. Dalam perlombaan ini tambahanya, juara pertama putra dan putri akan mendapatkan sebuah sepeda motor dan uang tunai Rp10 juta. (wan)

400 Peserta

LABIL:Kadis PU H Hamdani ST bersama staf meninjau jalan Peniti-Segedong yang masih labil dan sudah empat kali ditimbun, namun tetap saja terjadi penurunan.

HAMDAN PONTIANAKPOST

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANG 19Pontianak Post Jumat 7 September 2012

motivasi

tenis meja

PROGRAM terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS), diharapkan tidak serta merta meraih juara saja. Namun bagaimana membangun motivasi ke-pada masyarakat terutama kaum perempuan agar mampu mandiri demi meningkat kan kesejahteraan keluarga.

“Kalau target sih boleh juara, namun tujuan lebih penting lagi adalah bagaimana membangun motivasi kepada masyarakat,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan KB (BPMPKB) Kota Singkawang, H M Nadjib, kepada wartawan Kamis (6/9) ditemui di ruangannya.

Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera, dikatakan Nadjib, adalah bagaimana membangun kemandirian wanita, karena bagaimanapun jumlah wanita hampir sama dengan laki-laki. Namun dalam kenyataan-nya, masih saja kelemahan yang dialami, baik di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi serta bidang lainnya.

“Hal ini sebagai upaya memadukan program pemerintah guna peningkatan peranan wanita, bagaimana meningkatkan peran PKK, bagaimana memberdayakan Posyandu di desa di bidang kes-ehatan, kemudian dalam Peranan Perempuan (P2) nya, yakni masalah ekonomi wanita, usaha-usaha yang dipegang kaum wanita harus didorong agar bisa membantu pemasukan keluarga,” katanya.

Pada 2012, lanjut Nadjib, Kota Singkawang dipusatkan di Kelurahan Setapuk Kecil. Dan ber-syukur, dengan berjalannya program ini, beberapa instansi pemerintah dan pihak swasta, diarahkan ke kelurahan tersebut dalam melaksanakan program-program nya.

“Lanaran lebih ke peningkatan ekonomi yang menjadi andalan kota ini, dengan adanya bantuan program-program dari pemerintah atau swasta yang diberikan ke usaha- usaha milik kaum perempuan di kelurahan itu bisa meningkatkan pendapatan sehingga meningkatkan taraf ekonomi keluarga masing-masing,” katanya. (fah)

SINGKAWANG- Dalam menghadapi pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan barat dan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Singkawang. Sesuai Surat Edaran Nomor 270/176/kesbang.A, tertanggal 2 Juli. Setiap kantor dinas di jajaran Pemkot, harus melak-sanakan penjagaan selama 24 jam.

Sekretaris Bankesbangpolinmas Kota Singkawang, Elmin menyebutkan pen-jagaan yang dimaksud adalah upaya untuk menciptakan rasa aman kepada masyarakat, meskipun semuanya, sesuai harapan seluruh masyarakat kota ini, semuanya pelaksanaan pesta demokrasi berjalan dengan baik.

“Pengamanan tak langsung ke kantor tersebut untuk menciptakan keamanan, kemudian akan berdampak ke masyarakat bahwa masa pelaksanaan pilgub dan pilwako akan berjalan aman,” kata Elmin, kepada wartawan Kamis (6/9).

Selain melakukan piket penjagaan di kantor, dikatakan Elmin, pihaknya juga berharap kepada seluruh masyarakat untuk melakukan pengamanan di ling-kungan masing-masing, salah satunya bisa menghidupkan Siskamling kembali.

“Masyarakat diimbau untuk kembali melaksanakan Siskamling di tempatnya masing-masing,” katanya.

Menindaklanjuti surat edaran tersebut,

Kepala Satpol PP Kota Singkawang, Karyadi mengatakan telah melakukan patroli untuk melihat tindak lanjut dari seluruh SKPD terhadap surat edaran tersebut. Dimana masing kantor SKPD melaksanakan piket siaga selama 24 jam dimulai pada 3 hingga 16 September, kemudian sampai satu min-ggu setelah pelantikan walikota dan wakil walikota terpilih yang akan di laksanakan pada 17 Desember nanti.

“Satpol melakukan pemantauan serta mengingatkan pentingnya piket tersebut di masing-masing instansi, dengan menu-runkan sekitar 28 personil yang dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok pertama di wilayah Singkawang Barat dan

Selatan. Kemudian kelompok kedua di Singkawang Timur, Tengah dan Utara,” kata Karyadi, saat ditemui wartawan di ruangan-nya, Kamis (6/9).

Dalam pelaksanaannya, dikatakan Karyadi, dari 32 kantor SKPD. Sebanyak 13 SKPD diantaranya di kantor dinas, kecama-tan hingga sekretariat Pemkot Singkawang sendiri belum ada penjagaan dilakukan. Pihaknya pun segera mengingatkan agar penugasan petugas untuk piket jaga segera dilaksanakan.

“Ini sesuai dengan isi dari Surat edaran yang ada, serta bertujuan peningkatan kewaspadaan dalam pelaksanaan Pilgub dan Pilwako,” katanya. (fah)

Kantor Dijaga 24 JamKaum Perempuan

74 peserta dari berbagai kota di Kalimantan Barat meramaikan pertandingan tenis meja Kalbar Prima Cup yang dibuka oleh Ketua KONI Singkawang, Tasman. Tasman kepada Pontianak Post memberikan apresiasi kepada Kalbar Prima Kalbar yang konsisten terhadap tenis meja. Sebelumnya, Kalbar Prima Cup sudah dilak-sanakan untuk wilayah Singkawang, Sambas dan Bengkayang.

Tasman yakin, dengan pembinaan terus menerus Kalbar dan Singkawang khususnya akan melahirkan petenis meja yang handal yang mampu bicara dikancah nasional maupun internasional.

Diakui Tasman, banyak orang termasuk pe-merintah setengah hati dan memajukan dunia olahraga khususnya tenis meja sehingga terkesan mati suri. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi dengan katagori perorangan putra 62 orang, 12 veteran yang berumur di atas 50 tahun dan 13 beregu. (zrf)

Diikuti 74 Peserta SINGKAWANG- Kepolisian Resort Singkawang tidak akan pandang bulu terhadap sim-patisan atau pendukung dari pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Singkawang 2012 mana. Peringatan hingga pemberian tilang tetap akan diberikan jika ditemukan me-langgar peraturan lalu lintas saat kampanye menggunakan kendaraan.

Pasalnya, ketika memasuki pelaksanaan masa kampanye, seolah-olah tidak mempedulikan keselamatan. Para simpatisan saat mengendarai kendaraan bermo-tor sengaja tidak mengenakan helm. Bahkan diantaranya ada yang berbonceng tiga (satu motor dinaiki tiga orang).

“Tidak ada dispensasi atau pengecualian terhadap pendu-kung yang berkendara saat konvoi kampanye tanpa mengenakan helm, peringatan hingga pem-berian tilang tetap diberlakukan tanpa melihat pendukung pasan-gan calon mana,” kata Kapolres Singkawang, AKBP Prianto mela-lui Kasatlantas AKP Bagio Erianto kepada wartawan, Kamis (6/9).

Padahal, menurut Bagio, ketika berkendara di jalan raya tidak mengenakan helm standar, artinya itu adalah melanggar peraturan lalu lintas. Serta den-gan ber helm, bisa mengurangi

dampak jika terjadi kecelakaan artinya itu juga bermanfaat bagi pengendara sendiri.

“Helm itu kan fungsinya me-lindungi kepala agar tidak sam-pai menimbulkan cidera parah jika terjadi kecelakaan, jadi harus dikenakan saat berkendara di jalan raya,” katanya.

Bukan saja helm, disebutkan Bagio, melengkapi kendaraan baik fisik maupun administrasi harus dilakukan pengendara. Se-lain itu saat berkonvoi kampanye seluruh pengendara harus tertib , sehingga tidak sampai meng-ganggu pengguna jalan lainnya.

“Lantaran berkendara ber-sama-sama (saat kampanye) kemacetan pasti tidak ter elakkan. Sehingga dengan selalu tertib tidak akan sampai mengganggu pengguna jalan lainnya,” kata Bagio.

Kemudian bagi simpatisan atau pendukung yang naik di truk atau mobil terbuka. Ba-gio mengimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak duduk di atas kendaraan atau bak, itu bisa menimbulkan kecelakaan. “Arti-nya seluruh pengendara kend-araan atau mobil, baik itu saat kampanye ataupun hari-hari biasanya, taatilah rambu-rambu lalu lintas, berkendara dengan tertib serta tidak ugal-ugalan,” katanya. (fah)

SINGKAWANG-Menghadapi penyelenggaraan pendidikan tahun 2012/2013, STKIP Singkawang men-gupayakan peningkatan kualitas kerja staf dan dosen. Hari Rabu tang-gal 29 Agustus 2012 lalu di STKIP Singkawang diadakan pertemuan staf, pimpinan dan dosen beserta Koordinator Kopertis Wilayah XI, Prof DR Ir H Sipon Muladi.

Dikatakan Ketua STKIP Sing-kawang, Drs H Andi Mursidi, hal ini penting dalam rangka terjadi jalinan kerjasama profesional antarperson-al dalam organisasi dan penyampa-ian informasi untuk pembinaan supaya terjadi pembaharuan dan inovasi bagi staf dan dosen. Andi Mursidi juga menekankan kepada dosen tetap yang akan ditugasbela-jarkan ke beberapa perguruan tinggi di Universitas Tanjungpura Ponti-anak maupun di perguruan tinggi

yang ada di Pulau Jawa, agar belajar dengan sungguh-sungguh, saling kompak dan bekerjasama, jika ada masalah dikomunikasikan kepada pihak yang tepat termasuk kepada pimpinan STKIP Singkawang.

Andi Mursidi mengharapkan kepada dosen tersebut supaya tetap menjaga nama baik lembaga STKIP Singkawang dengan prilaku baik dan raih hasil belajar yang optimal. Selanjutnya, Ketua STKIP Singkawang merekomendasikan kepada Wakil Ketua STKIP Sing-kawang, Drs H Nurdi Msi agar menindaklanjuti salah satu pelamar yang surat lamarannya baru sampai ke Ketua STKIP Singkawang bahwa pelamar dosen dimaksud ber In-deks Prestasi Komulatif (IPK) 4.00, semua mata kuliah bernilai A, nilai sempurna (lulusan berpredikat summa cumlaude) supaya segera

dihubungi, diproses sebagai calon dosen dan dikuliahkan.

“Jadi satu-satunya calon dos-en terbaik,” kata Andi Mursidi. STKIP Singkawang selalu mengajak masyarakat untuk tetap bergabung dengan STKIP Singkawang dapat melalui penerimaan mahasiswa baru jalur umum STKIP Singkawang tahun akademik 2012/2013. Pendaf-taran dimulai tanggal 24 Mei-13 September 2012 setiap hari kerja dari hari Senin-Sabtu, pagi hari pu-kul 08.00-11.00 WIB dan sore pukul 13-17.00 WIB.

Tempat pendaftaran di Kampus STKIP Singkawang, Jalan Ratu Sep-udak, Gang Sepakat, Simpang Vit Sui Garam Hilir Singkawang, Kalimantan Barat atau dapat menghubungi pon-sel 082159172346/085787239383 atau klik www.stkipsingkawang.ac.id (zrf/ser)

Apresiasi Pelamar Dosen IPK 4 Polres Ancam Tilang

BERTEBAR: Bendera partai, spanduk pasangan calon bertebaran di Singkawang pada saat masa kampanye berlangsung. Apalagi Pilwako dan Pilgub digelar serentak.

OZY/PONTIANAKPOST

Page 20: Pontianak Post

SAMBAS Pontianak Post Jumat 7 September 201220

LEGENDABatu Layar Kurang Terkenal

SAMBAS—Guna meningkat kualitas kompetisi guru dan pem-belajaran bahasa Inggris di sekolah yang nantinya mampu meningkat-kan minat guru dan siswa dalam mempelajari bahasa Inggris, Dinas Pendidikan Sambas menggandeng British Council (BC). Hal ini kede-

PEMANGKAT – Akibat error-nya satu alat operator e-KTP di Kantor Camat Pemangkat, membuat pelayanan e-KTP terhambat. Harusnya satu alat tersebut bisa melayani perekaman sebanyak 125 orang, namun alat error, maka bergantung pada satu alat yang lainnya.

Tokoh pemuda, Yan Wahyudi, mengaku langsung mendapat keluhan dari warga Desa Jelutung, yang kebetulan ingin melakukan perekaman sesuai jadwal yang telah ditetap-kan. “Kita minta pihak kabupaten atau pen-gadaan untuk segera memperbaiki alat yang ada,” katanya kepada koran ini, kemarin.

Akibat error-nya alat tersebut, kata dia, antrean warga yang ingin membuat pereka-man menjadi panjang, dan harus mengulang keesekon harinya. “Rusaknya alat terjadi Selasa (4/9) lalu, alat error dan tak bisa di-gunakan,” jelasnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi, koordina-tor e-KTP Pemangkat, Nurhidayat, mem-benarkan apa yang dikeluhkan itu. Di Pemangkat, kata Dayat, sapaan akrabnya, ada dua perangkat alat perekaman. “Satu alat berfungsi, sementara satu alat lainnya sejak Selasa (4/9) lalu error alias tak bisa digunakan,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, saat dicek pihaknya, terjadi satu alat yang berfungsi pun bu-kanlah alat baru melainkan ‘perangkat second’ yang kemungkinan berasal dari kabupaten lain. Bahkan perihal error-nya alat perekaman ini sudah diberitahukan ke pihak kabupaten.

Satu perangkat e-KTP yang tak berfungsi ini adalah pemindai sidik jari, kamera, dan mesin scanner. Ia menambahkan bahwa satu alat bisa melayani kurang lebih 125 warga melakukan perekaman. Sehingga, dengan kondisi tersebut, jika sudah dua hari peralatan error berarti ada 150 jiwa warga yang seharusnya terekam jadi terabaikan. Pihaknya sendiri sudah meminta agar hal ini bisa direspon, sehingga pelayanan e-KTP tidak terganggu.

Berdasarkan data sementara sejak di-lakukan perekaman e-KTP pada 16 Juli 2012 hingga 4 September 2012, sebanyak 5.429 jiwa terekam atau 12,69 persen dari jumlah total masyarakat kecamatan berjumlah 42.759 jiwa yang harus direkam. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

E-KTP: Kegiatan perekaman operator e-KTP di Pemangkat, di mana salah satu alat perekam error, sehingga tidak berfungsi, yang mengakibatkan layanan e-KTP terhambat.

pan dapat mempersiapkan anak didik agar mampu berbahasa as-ing dalam menghadapi tantangan global saat ini.

“Kita sangat mendukung pro-gram ini, yang merupakan salah satu kebijakan prioritas Dinas Pendidikan Sambas saat ini yakni bagaimana mempercepat dan meningkatkan kualitas guru dan siswa,” ungkap Seketaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas H Karman saat membuka Cas-cade/on jon training guru Bahasa Inggris se Kabupaten Sambas di SMPN 1 Sambas Kamis (6/9) kemarin.

Saat ini, kata dia, Dinas Pen-didikan Sambas tengah berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Demi mendong-krak indeks pembangunan ma-nusia (IPM) Kabupaten Sambas. “Saatnya kini kita meningkatkan skill manusianya, karena selama ini kita juga sudah luar bisa dalam

rangka membangun dan men-ingkatkan sarana dan prasarana sekolah dalam menunjang pen-ingkatkan kualitas pendidikan,” jelasnya.

Menurut koordinator Cascade guru Bahasa Inggris se Kabupaten Sambas, Yayat, mengungkapkan saat ini masih tahapan sosialisasi. Dalam fase ini diikuti 80 guru baha-sa Inggris mulai dari tingkat SD,SMP, SMK/SMA. Selanjutnya, kata dia, akan ada 8 guru yang akan mengi-kuti pelatihan Oktober mendatang di Pontianak untuk mendapatkan pelatihan selama dua minggu dari British Council.

Sebagai tindak lanjut pelatihan ini, kata dia, guru bahasa Inggiris akan dilatih cara pembelajatan bahasa Inggris sebagaimana stan-dar British Council, yakni dengan tatap muka seperti tahapan sosialisasi, ditambah lagi wujud nyatanya British council akan mendatangi sekolah-sekolah di

ADA yang menarik dari nama Dusun Batu Layar, Desa Sendoyan, Kecamatan Sejang-kung, namun sayang banyak masyarakat Kabupaten Sambas tidak mengetahui secara detail sejarahnya, hanya sambung menyam-bung dari mulut ke mulut tentang legenda Batu Layar yang sekarang menjadi sebuah kampung di desa terpencil yang dulu meru-pakan kerajaan Sambas lama di Kote Lama pada era Ratu Sepudak.

Menurut ceritanya, dulu banyak sungai besar mengelilingi Negeri Sambas, bahkan dulunya Kote Lama, Kecamatan Sejangkung merupakan kerajaan Sambas dibawah pimpi-nan Ratu Sepudak.

“Berbagai versi cerita mengatakan, dulu kapal besar masuk di Sungai Sejangkung, entah tidak tahu secara pasti detailnya, menurut cerita kapal tenggelam terlihat layar dan menjadi batu, sehingga nama kampung ini disebut Kampung Batu Layar,” ungkap Sekdes Sendoyan, H Kardi belum lama ini di Sejangkung.

Selain legenda Batu Layar di desa terse-but, juga ada legenda batu Ular Sawak, Batu Pasung dan Gua Kelelawar.

“Menurut cerita yang berkembang, Legenda batu ular sawah dua ekor sepa-njang lebih kurang 100 meter menjadi batu akibat disambar petir, ada juga yang menyebutkan ada anak durhaka dan ada juga yang menceritakan karena sumpah, “terang H Kardi didampingi Ali Wardana Kadus Batu Layar dari beberapa versi cerita masyarakat setempat yang terus berkembang.Namun, tambah H Kardi, tidak banyak yang tahu secara pasti ceritanya, padahal sudah banyak masyarakat yang penasaran dan datang ke lokasi batu tersebut.

Diharapkan, legenda batu layar dan legenda ular sawah dapat dipopulerkan, sehingga masyarakat umum mengetahui sejarahnya. (har)

FOTO: IST

KURANG TERKENAL: Masyarakat me-lihat Batu Layar dan Batu Ular Sawah di Desa Batu Layar, Kecamatan Sejangkung.

Alat Sangsut, Layanan e-KTP Lambat

Kabupaten Sambas. “Ren-cananya selain perwakilan British Council di Indonesia yang melatih para guru juga akan ada native speaker dari British Council tersebut,” un-gkapnya. Namun itu semua tentu makan proses dan akan dilaksanakan tahun ini.

Kerjasama Dinas Pendidikan Sambas dan British Council ini

merupakan sebuah upaya men-ingkatan kualitas belajar-men-gajar bahasa Inggris khususnya di Kabupaten Sambas.

“Selama ini kita banyak be-lajar Bahasa Inggris ala mana juga kadang tidak tahu, kini dengan kerjasama yang kita bangun kita ingin belajar baha-sa Inggris cara British Council ini,” pungkasnya. (har)

Gandeng BC, Tingkatkan Mutu Guru

SAMBAS-Bupati Sambas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), khususnya Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmi-grasi (Disosnakertrans) Kabupaten Sambas, camat dan kepala desa agar lebih efektif dalam monitoring masyarakat miskin di Kabupaten Sambas.

Hal ini diungkapkan Bupati saat memberikan bantuan kepada warga tidak mampu di Dusun Sungsung, Desa Saing Rambi, Sambas baru-baru ini.”Kita harus bersama-sama memiliki kepedulian, laporkan jika ada warga di daerah kita yang tidak mampu kepada Dis-nakertransos, apalagi kehidupannya serba kekurangan dan memiliki anak mengalami gizi buruk. Jadi ini harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Bupati perempuan

pertama di Kalbar kepada sejumlah media.Agar semua informasi dapat kita rasakan bersama, maka kita harus meningkatkan peran secara bersama-sama.

”Buktinya, sekarang masih ditemukan masyarakat miskin yang dalam kehidupan-nya masih hidup tidak layak, sangat jauh dari harapan, dalam hal ini sudah menjadi kewajiban kita bersama memperhatikan-nya,” ujar Ketua DPD PAN Kabupaten Sambas ini prihatin.

Dikatakan dia, untuk sistem pelapo-rannya, masyarakat dapat mengajukan kepada kepala desa, Camat dan dinas terkait, jika administrasinya berjalan den-gan baik, maka akan lebih cepat pemer-intah menanggulangi masyarakat kurang mampu yang hidup jauh dari kelayakan.Ditegaskan Bupati, bagi warga kurang mam-

pu tersebut akan dibantu dalam bentuk be-dah rumah yang kebetulan masuk program sebanyak 10.600 unit rumah tidak layak huni (RTLH) untuk Kabupaten Sambas.

”Semua program ini akan terealisasi dan tepat sasaran apabila kita saling mengin-formasikannya, maka dari itu, dukungan dari berbagai pihak sangat diharapkan,” ajak Juliarti.

Sementara Ir H Burhanuddin A Rasyid Mantan Bupati Sambas yang ikut hadir pada acara penyerahan bantuan mengajak selu-ruh masyarakat Kabupaten Sambas untuk perduli dengan sesama warga yang tidak mampu. ,”Atas nama masyarakat, saya ucap-kan terima kasih kepada Pemkab Sambas yang merespon cepat kondisi masyarakat-nya, mudah-mudahan bantuan tersebut bermanfaat,”harapnya. (har)

SKPD Diwajibkan Monitoring Warga Miskin

FOTO HARRY/PONTIANAK POST

ARAHAN: Sekretaris Dinas Pendidikan Sambas H Karman mem-berikan pengarahan saat membuka Cascade/on jon training guru Bahasa Inggris se Kabupaten Sambas di SMPN 1 Sambas Kamis (6/9) kemarin.

Page 21: Pontianak Post

ketapangpotret

Pontianak Post Jumat 7 September 2012 21

KETAPANG – Tim pengacara dari Enviromental Law Clinic (ELC) membela dua terdakwa kasus lingkungan, Amantius dan Markus Kuji. Keduanya didakwa terlibat pembakaran motor milik Polres Ketapang dan Muspika, saat operasi terhadap Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Beringin Rayo, Tumbang Titi Ketapang, Juni lalu.

Pengacara Pro Bono Law, yang membela terdakwa tanpa dipungut bayaran tersebut, terdiri dari Denie Aminu-din, AS Nazar dan Arnold FH Manurung, mendampingi persidangan pertama mereka, Rabu kemarin di PN Ketapang. “Kedua terdakwa menyatakan sama sekali tidak melakukan pembakaran terhadap lima motor aparat tersebut,” kata Denie, selaku juru bicara,

Dia menjelaskan, kejadian sesungguhnya adalah Kapol-sek Tumbang Titi, AKP Su-marli, mendatangi Pjs Kepala Desa, Mido. Sumarli menya-takan, akan menertibkan pe-nambangan emas tanpa izin yang ada di sungai kawasan tersebut. Mido pun berembuk dengan kepala dusun lainnya. Hal ini dilakukan lantaran pada saat yang bersamaan tengah berlangsung serang-kaian upacara adat tahunan. Akhirnya, disepakati boleh melakukan penertiban asal persuasive.

Masyarakat sekitar sendiri, katanya, tidak pro terhadap penertiban. Lantaran jika PETI beroperasi akan merusak sun-gai yang menjadi bagian hidup mereka. “Para pekerjanya bu-kan dari masyarakat Beringin Rayo,” kata Denie.

Sehari sebelum pesta adat usai, tim penertiban datang. Karena tidak menemukan para pekerja dan cukong, akhirnya tim malah membakar ponton dongpeng-dongpeng di sepa-njang sungai. Api membesar dan menimbulkan asap yang pekat.

Kepulan api terlihat sam-pai ke lokasi acara adat yang berjarak sekitar 2 kilometer. Dua warga yang saat ini masih buron, kemudian menyampai-kan adanya pembakaran yang dilakukan aparat. Masyarakat pun datang ke lokasi. Sayang-nya mereka tak menemukan Camat dan Kapolsek, serta be-berapa anggota polisi lainnya. Tetapi empat anggota polisi beserta motornya, masih ada di lokasi. Anggota polisi terse-

but sempat berdiskusi dengan warga yang marah, acara adapt diganggu dengan pemba-karan. “Keempatnya tidak mengalami penganiayaan dan motornya aman. Warga yang kalap membakar motor yang ditinggalkan tuannya,” kata Denie.

Dua terdakwa ini, lanjutnya, adalah tokoh masyarakat yang juga Pembina warga untuk pengembangan hutan desa dan budidaya madu. Keeso-kan harinya, Amantius dan lima warga lainnya, dijemput aparat polisi untuk ke kecama-tan. Di tengah jalan, mereka dicegat oknum Babinsa dan masyarakat Serengkah Kanan. Amantius dipukuli hingga babak belur. Polisi berupaya mencegah sebisanya, semen-tara empat orang warga ka-bur.

Esoknya Amantius dan Kuji dibawa ke Polres Ketapang un-tuk dimintai keterangan, dan langsung ditetapkan menjadi tersangka. “Polisi sudah men-gantongi provokatornya yang sekarang kabur. Tetapi kedua terdakwa mengalami siksaan fisik saat pemeriksaan,” ung-kap Denie.

Markus Baon, warga Tum-bang Titi yang telah membina desa tersebut sejak tahun 2000 mengatakan, seharusnya poli-si mengusut lebih dalam kasus ini. “Kedua terdakwa ini, sama sekali tidak melakukan pem-bakaran. Bahkan mencegah warga lain untuk melakukan tindakan yang lebih anarkis,” katanya. Sesep Zainudin, dari Fauna Flora International Pro-gram Ketapang, mengatakan, kedua terdakwa merupakan pegiat lingkungan di Baringin Rayo, yang merupakan desa dampingan organisasi terse-but. “Kita bukan membenar-kan tindakan pembakaran tersebut, tetapi agar kebenaran ditegakkan. Bahkan Amantius merupakan salah satu sumber data peneliti dari Departemen Antropologi Universitas Indo-nesia,” tambah Denie.

Kedua terdakwa mengh-adapi tuntutan pasal 170 ayat 1 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal lima ta-hun penjara. Rabu kemarin, setelah pembacaan tuntutan oleh JPU, Adam Citra, kedua terdakwa mengajukan kebera-tan atas substansi tuntutan, sehingga tim pengacara akan mengajukan eksepsi pada sidang berikutnya, 12 Septem-ber. (ash)

Terdakwa Kasus PETI Korban Kriminalisasi

TUMBANG TITI - Sebanyak 46 kelompok mendapat ban-tuan kolam rakyat dari Pem-kab Ketapang. Bantuan senilai Rp1.056.800.000 diserahkan Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si usai pelantikan kepala desa Jungkal, Aur Gading dan Tum-bang Titi, (6/9) petang di Kantor Camat Tumbang Titi.

Bantuan tersebut diterima diwakili tiga kelompok, yaitu kel-ompok Serengkah Arai Setungg, dengan ketua kelompok Dona-tus Deni, jumlah Dana Rp20 juta, kelompok Sinar Robang dengan ketua kelompok Radianus Bilek. Bantuan senilai Rp20 juta.

Selanjutnya bantuan diser-ahkan kepada kelompok Lubuk Kukut, ketua kelompok Dodi Armando, jumlah dana Rp19,5 juta.

Selain menyerahkan bantuan

kolam rakyat, Bupati Ketapang juga menyerahkan bantuan per-tanian dan peternakan secara simbolis.

Bantuan yang diberikan di-antaranya tanaman pangan dan hortikultura untuk areal 425 hek-tar berupa benih padi 10 ton 625 kg. Hand tracktor 6 unit, power thereser/penggiling padi 1 unit. Rice miling unit 1 unit, benih jagung hibrida 450 kg, sapi bali 136 ekor, dan babi 54 ekor.

Untuk kegiatan pengelolaan lahan dan air, jenis bantuan yang diserahkan diantaranya pening-katan/rehab jides 7 paket, pen-ingkatan oftimalisasi jalan usaha tani 6 paket, oftimalisasi lahan untuk areal 10 hektar, pemban-gunan jalan usaha tani, pem-bangunan jembatan pada jalan usaha tani, dan cetak sawah.

Penerima berbagai jenis ban-

tuan secara simbolis tersebut di-antaranya diterima oleh F. Liang Li mewakili Gapoktan Mentawa Longkai, Elia dari Gapoktan Sri-kandi mandiri, hand tractor kelompok tani TP PKK Tumbang Titi. Taiju dari kelompok tani Serimbai Jaya, dan Polon dari Kelompok Balai Beranak.

Bupati Ketapang, Henrikus menegaskan bantuan yang dis-ampaikan tujuannya adalah untuk memotivasi masyarakat dalam meningkatkan kesejahter-aan.

Karena itu, ia mengharapkan agar kepala desa dalam kebi-jakannya dapat menselaraskan dengan visi dan misi Bupati Keta-pang. Salah satu fokus kebijakan Bupati Ketapang adalah pening-katan sektor pertanian, peterna-kan, perikanan dan usaha kecil menegah (UKM). (ads)

IST

BANTUAN: Bupati serahkan bantuan Pemkab Ketapang kepada kelompok masyarakat di Tumbang Titi.

Kelompok Usaha Rakyat Dapat Bantuan

K E TA PA N G - S e t e l a h melakukan ibadah puasa Ra-madhan dan merayakan Idul Fitri 1433 H. para pegawai Sek-retariat Daerah yang dimotori Bagian Kesra melaksanakan Halal Bihalal. Kegiatan terse-but dihadiri oleh Wakil Bupati Ketapang, Boyman Harun, SH, Sekretaris Daerah, Drs.H. Andi Djamiruddin, MSi, para Asis-ten, Staf Ahli dan Kepala Bagian serta Instansi di Lingkungan Sekretariat Daerah berlang-

sung di Surau Al-Kahfi Kom-plek Setda, Kamis, (6/9).

Wakil Bupati Ketapang, Boy-man Harun, dalam sambu-tannya mengatakan setelah melaksanakan ibadah puasa sebagai latihan satu bulan penuh, tiba saatnya sebagai umt muslim melakukan kita mengevaluasi hasil ibadah yang telah dilakukan sehingga mampu memberikan warna dalam kehidupan kita sehari-hari.

“Saya harap adanya kegia-tan halal bihalal ini juga dapat meningkatkan etos kerja dan disiplin serta dapat meningkat-kan harmonisasi sehingga tetap terjaga rasa persatuan dan ke-satuan di lingkungan kerja dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada Masyarakat,” papar Boyman Harun.

Selanjutnya Wakil Bupati mengucapkan terima kasih kepada Istri-Istri PNS yang tergabung dalam organisasi

Dharma Wanita yang senan-tiasa setia mendampingi suami dan memberikan dorongan untuk bekerja dengan baik.

Sementara itu H.M Zulkar-nain, SAg menyampaikan tausiyah mengenai hikmah Halal Bihalal, antara lain men-gatakan banyak nikmat yang telah diberikan Allah kepada kita agar dapat meningkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Selain itu dikatakannya agar

nilai-nilai puasa kita dapat diterima oleh Allah SWT dan tidak sia-sia dan juga tidak menjadi orang yang merugi perlu kita bermaaf-maafan atas kesalahan yang pernah kita lakukan.

Halal Bihalal juga dapat meningkatkan silaturahim dan rasa persaudaraan diantara kita, karena tidak semua kita dapat mengunjungi pada saat perayaan hari raya Idul Fitri yang baru berlalu. (PK)

Halal Bihalal Warga Sekretariat Daerah

USAI pemilihan Gubernur mendatang, Bupati Ketapang, Henrikus memastikan pihaknya akan segera melakukan mutasi. Tidak hanya sebatas tingkat kepala SKPD saja, na-mun mutasi juga akan dilakukan hingga ke tingkat Camat. “Mutasi rencananya habis Pilkada. Termasuk para ca-mat.

Soalnya kalau mau dimutasi sekarang bagaimana tanggungjawab mereka terhadap pelaksanaan Pilkada. Karena ada kekosongan-kekosongan. Jumlahnya cu-kup banyak, termasuk yang pensiun,” papar Henrikus. Dia menerangkan hingga sekarang, proses mu-tasi masih dibahas di Badan Pertimbangan Jaba-tan dan Kepangkatan (Baperjakat). Ia menjelaskan sistem mutasi adalah sistem tim. “Di Baperjakat diolah, diteliti pangkat dan sebagainya,” katanya. Ditanya soal Kepala SKPD yang menyangkut hukum, Bupati mengaku tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. Sebelum ada keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, seseorang tak bisa memvonis. Meski pihak polisi sudah menetapkan sebagai tersangka. Tersangka, kata Bupati, belum tentu bersalah. Masih dalam rangka penyidikan.

I t u p u n b e l u m s a m p a i k e k e j a k s a a n . “Prinsipnya kita tetap menunggu keputusan pen-gadilan. Itu masih dalam proses. Kalaupun terjadi mutasi, tidak terkait dengan itu. Karena mutasi adalah penyegaran. Bisa saja terjadi mutasi, bisa saja tidak. Berdasarkan pertimbangan Baperjakat,” paparnya. Hal yang sama juga akan diterapkan dengan kinerja SKPD selama ini. Selaku kepala daerah ia mengaku tak mau mengambil keputusan sendiri. Tetap melalui rapat. Apapun itu, termasuk keputusan Bupati sekalipun tetap melalui pertimbangan rapat.

“Jadi saya tidak bekerja sendiri, mutasi, kebijakan, SK, tetap memerlukan tim. Apapun saya tetap panggil dulu. Ada saja kin-erja dinas-dinas yang masih kurang,” ucapnya, namun enggan menyebutkan dinas mana, dengan alasan terlalu tendensius. Ia menegaskan mutasi itu sebetulnya, adalah yang terakhir. Menurutnya ketika masih bisa melakukan pembinaan dan perbaikan malah lebih bagus. Belum tentu dengan meng-ganti itu akan lebih baik kinerjanya.

“Tapi kalau dievaluasi berkali-kali tidak juga berubah, berarti harus kita lakukan mutasi. Tapi ke-tika ada peningkatan yang signifikan ke arah tertib administrasi, tetap kita pertahankan,” tegasnya. Soal istilah lahan ‘basah’ dan lahan ‘kering’, Bupati mengaku hal itu sebenarnya tidak ada. Istilah lahan ‘basah’ muncul karena ada peluang korupsi. Selain itu juga tergantung porsi uraian tugas dari organisasi atau SKPD bersangkutan. Mis-alnya, kata dia, salah satu SKPD yang personilnya banyak turun ke bawah, melakukan pembinaan, tentu akan ‘basah’ dengan perjalan dinas. Sementara yang lain tidak. Hal inilah yang menurutnya harus diatur. (ash)

Mutasi, Usai Pemilukada

Page 22: Pontianak Post

kayong utara Pontianak Post Jumat 7 September 2012 22

petuah

SUKADANA--Gaharu itu substansi aromatik, berupa gumpalan di antara sel-sel kayu dengan berbagai bentuk dan warna khas. Kayong Utara biasa ditemukan gaharu hu-tan, supaya tak babat hutan, budidaya gaharu digalakkan dalam bingkai perkebunan rakyat.

“Gaharu memiliki kandun-gan kadar dammar wangi, be-rasal dari pohon atau bagian pohon penghasil gaharu yang tumbuh secara alami dan te-lah mati. Sebagai akibat dari proses infeksi yang terjadi baik secara alami atau buatan pada pohon Aquilaria atau penghasil gaharu kualitas baik,” ungkap Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid, melalui Sekda KKU H Hendri Siswanto SSos di Balai Penyuluh Perta-nian KKU, Selasa (4/9).

Dikatakannya penyeba-ran alami marga Aquilaria sangat luas, mulai dari India, Pakistan, Myanmar, Thailand, Kamboja, Malaysia, Filipina,

dan Indonesia. Enam jenis gaharu di antaranya ditemu-kan di Indonesia, terdapat dihampir seluruh kawasan negeri ini, kecuali pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

“A k a n t e t a p i s e i r i n g maraknya illegal logging (pembalakan liar) dan perbu-ruan gaharu, pohon penghasil gaharu saat ini sangat jarang ditemui. Bahkan pohon ga-haru telah termasuk jenis yang hampir punah,” tegas Hildi.

Ia menerangkan gaharu dikenal karena memiliki aroma yang khas, sehingga digunakan untuk berbagai keperluan. Seperti parfum, pewangi ruangan, hio (dupa khas Tionghoa), obat-obatan, dan sebagainya.

“Popularitas dan tingginya harga gaharu sudah dikenal sejak lama. Harga gaharu kualitas super dapat menca-pai Rp5 juta per kilogramnya. Bahkan dapat mencapai US $10.000 per kilogram di ting-

kat pengguna akhir. Di tingkat pengumpul di Kalimantan, harga gaharu dapat menca-pai Rp600 ribu per kilogram,” kupasnya.

Kontribusi gaharu terh-adap perolehan devisa, sam-bungnya, juga menunjukkan grafik yang terus meningkat. Menurut Biro Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor gaharu dari Indonesia tahun 1990-1998 adalah sebesar US $2 juta, pada tahun 2000 meningkat menjadi US $2,2 juta. Namun sejak tahun 2000 sampai akhir tahun 2002, ekspor menurun menjadi 30 ton dengan nilai US $600 ribu. Penurunan ini disebabkan semakin sulitnya gaharu ditemukan.

“Mempertimbangkan har-ganya yang sangat istimewa, bila dibandingkan hasil hu-tan lainnya, gaharu dapat dikembangkan sebagai salah satu komiditi hasil hutan bukan kayu (HHBK) andalan alternatif, untuk penyumbang devisa sektor kehutanan se-

lain dari hasil hutan kayu,” yakinnya.

Nilai jual gaharu yang ting-gi inilah, ulasnya, seharusnya dapat mendorong masyarakat untuk membudidayakannya. Sejauh ini, upaya peremajaan dan budidaya gaharu belum begitu dikenal. Bukan tidak ada penelitian yang menun-jukkan besarnya peluang pengembangan, akan tetapi akibat lemahnya publikasi dan tindak lanjut terhadap hasil penelitian itu.

“ Me n y e b a b k a n u s a ha pengembangan gaharu sangat jauh tertinggal dibandingkan jenis pohon lainnya. Misalnya jati emas atau jati super yang didengung-dengungkan akan memberikan nilai ekonomi yang cukup besar. Sehingga penanaman jenis ini mewa-bah dimana-mana. Walaupun kemudian penanaman jeis ini tidak direkomendasikan,” tuturnya.

Dijelaskannya terdapat berbagai pilihan untuk meng-

galakkan budidaya gaharu, antara lain, pertama, melalui hutan rakyat gaharu. Kedua, program hutan kemasyaraka-tan dalam program hutan rakyat. Masyarakat diharap-kan secara swadaya melaku-kan penanaman gaharu pada lahannya sendiri. Terutama pada lahan kosong atau tidak produktif.

“Agar masyarakat mau me-nanam gaharu, selain infor-masi tentang peluang dan teknik pengembangan ga-haru, juga harus diberikan insentif. Seperti pengadaan bibit dan inokulasi mikroor-ganisme penyebab gaharu,” tegasnya lagi. Pengadaan bibit dan inokulasi dapat dilak-sanakan pemerintah yang ke-mudian disalurkan ke petani-petani secara cuma-cuma atau dengan kredit. “Dalam praktiknya, pengembangan hutan rakyat gaharu ini, dapat dikombinasikan dengan tana-man semusim atau tahunan,” pesannya. (mik)

SUKADANA--Kaum miskin yang menempati rumah tak layak huni mencapai 2.915 ru-mah patut bersyukur. Pasalnya, Bidang Sosial di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) KKU ber-hasil menjolok dana pemerin-tah pusat mencapai Rp1 miliar, untuk bantuan material bagi rumah tak layak huni.

“Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpera-RI) menyetujui usulan membantu rumah tak layak huni di KKU. Rencananya dana yang akan disalurkan pada tahun 2013 ini, diambil-kan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp1 miliar,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Sosial di Dinsosnakertrans KKU di ruang kerjanya, Kamis (6/9).

Selain dukungan dana APBN, tambahnya, bantuan untuk ru-mah tak layak huni juga didu-kung Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) KKU mencapai Rp970 juta.

mik/Pontianak Post

DATA RUMAH: Kabid Sosial Dinsosnakertrans KKU, Lilik Hariadi berkunjung ke pemukiman warga guna mendata penduduk miskin di daerah tersebut.

Rumah Tak Layak Huni Dibantu Dibiayai APBNRp1 M, APBD KKU Rp970 Juta

Jadikan Gaharu Primadona Perkebunan Rakyat

DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Kayong Utara menyelenggarakan acara halal bihalal. Kegiatan yang lazim dilaksanakan tiap bulan Syawal 1433 Hijriah ini digelar di kedia-man Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid di Sukadana, Selasa (4/9) pukul 19.00 WIB.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid menyampaikan permohonan maaf darinya dan istri Hj Diah Permata Hildi beserta keluarga kepada para kepala desa se Kabupaten Kayong Utara. Bupati menyadari, selama dirinya diamanahkan rakyat memimpin Kayong Utara tentu ada sikap dan perilaku yang kurang berkenan, terutama bagi para kepala desa sebagai ujung tombak pemerintahan yang paling terdepan. Oleh karena itu, dengan rendah hati Bupati mohon maaf lahir dan batin.

“Meminta maaf bukanlah sesuatu yang hina. Memberi maaf juga bukanlah suatu yang harus dibanggakan. Akan tetapi, mem-inta maaf dan memberi maaf dan saling memaafkan merupakan suatu hal yang mulia. Apalagi sekarang ini masih bulan Syawal selaku umat Muslim, kita dianjurkan untuk saling memaafkan,” kata Bupati.

Bupati juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Apdesi yang berinisiatif menyelenggarakan acara halal bihalal ini. Menurutnya, kegiatan ini menjadi penting mengingat kepala desa sebagai aparatur pemerintah yang juga pengayom masyarakat.

“Pada idul fitri beberapa waktu lalu, di antara kita mungkin belum sempat bertemu dan berjabat tangan. Sehingga dalam kesempatan ini, kita bisa bertemu dan bertatap muka dan me-manfaatkan untuk saling memaafkan,” ujarnya.

Selain meminta maaf kepada para kepala desa, Bupati juga menyampaikan ucapan maaf bagi para mantan kepala desa dan Badan Pemberdayaan Desa se KKU. Orang nomor satu dijajaran eksekutif Kayong Utara ini mengingatkan, membangun kabu-paten harus dimulai dari desa. Pemerintahan Desa, dikatakan dia, bukan pemerintahan paling rendah akan tetapi pemerin-tahan yang paling terdepan. “Aparatur pemerintah termasuk kepala desa sekarang ini harus dapat merubah paradigma (cara pandang) dari pejabat menjadi pelayan masyarakat. Menjadi pejabat jangan minta dilayani,” pesannya.

Bagi pejabat atau kepala desa yang sudah purnabakti, diharap-kan Bupati supaya tidak berhenti membangun desanya, sebab ilmu yang dimiliki harus ditularkan. “Saya juga merasa bersukur karena sejauh ini tidak ada Kepala Desa yang masuk dalam ranah hukum, dan kalau pun ada paling hanya dimintai keterangan soal raskin yang dibagi sama rata,” ujarnya.

Sementara Ketua DPC Apdesi KKU, Usman Talib menyam-paikan ucapan terimakasih kepada sejumlah kepala desa yang baru dilantik. Ucapan terimakasih juga disampaikan bagi para kepala desa yang sudah selesai bertugas. “Saya mewakili kepala desa se KKU juga memohon maaf kepada Pak Bupati yang mungkin selama ini ada kata dan perilaku kami kurang berke-nan,” ucapnya. (mik)

foto mik/Pontianak Post

HALAL BIHALAL: Bupati H Hildi Hamid berdiri sambil berjalan menyalami dan menyapa para kepala desa dan undangan lainnya di acara halal bihalal di kediamannya di Sukadana.

Pejabat Jangan Minta Dilayani

“Sebenarnya rumah tak layak huni di KKU lebih dari 3.000 buah. Namun kita mem-prioritaskan yang memang sangat memerlukan. Seperti di Pulau Kumbang, ada janda tua yang tinggal di gubuk reyot. Boleh diibaratkan, kandang kambing lebih bagus daripada hunian sang janda itu. Kasus seperti ini yang sangat layak dibantu material bangunan

dan pembangunannya,” timpal Lilik.

Diterangkannya rincian bantuan untuk rumah tak layak huni, di Kecamatan Sukadana 485 unit, Simpang Hilir 1.013 unit, Teluk Batang 675 unit, Se-ponti 453 unit, Pulau Maya 214 unit, dan Kepulauan Karimata 75 rumah.

“Selama tahun anggaran 2013 nanti, Bidang Sosial Din-

sosnakertrans KKU akan lebih memperkuat program kerja berbasis kinerja. Jadi kerja-kerja sosialisasi maupun dis-eminasi kita kurangi, atau te-patnya menjalankan program ini berdasarkan skala prioritas saja,” tegasnya.

Pengajuan bantuan rumah tak layak huni ini, tuturnya, berdasarkan data usulan dari desa. Kemudian diverifikasi

dengan menampilkan foto rumah-rumah yang akan diberi bantuan pembangunan.

“Kita harapkan masyarakat penerima bantuan bersabar, kalau daerah satu sudah dapat bantuan, daerah lain juga di-harapkan sabar. Kadang kala warga penerima ada yang tak sabaran, seperti bergurau, su-dah di foto-foto rumahnya tapi tak kunjung cair bantuan. Jadi kita harapkan petugas di lapangan bersabar dan men-erangkan prosedur ke warga dengan baik,” paparnya.

Untuk sidang isbat, imbuh-nya, dianggarkan mencapai Rp212 juta. “Alasannya dalam nikah massal, kita meminjam waktu dan tempat Pengadilan Agama,” ucapnya.

Dalam mendukung ekonomi kerakyatan, Lilik memaparkan akan mendukung program bagi penguatan unit-unit usaha masyarakat, dianggarkan seki-tar Rp125 juta.

“Lebih penting lagi, kita harapkan jalannya program di tahun 2013 ada koordinasi lintas sektoral. Supaya bantuan dan program yang dijalankan tidak berbenturan dengan program warga binaan instansi lainnya,” harapnya. (mik)

Page 23: Pontianak Post

SANGGAU 23Pontianak Post Jumat 7 September 2012

Sambungan dari halaman 17

kepada sejumlah wartawan sebelum diterima Komisi C DPRD Landak.Dikatakannya, jika bukit itu digarap untuk ke-pentingan usaha pertamban-gan, jelas masyarakat sekitar akan kesulitan air. Sebab untuk memenuhi kebutuhan air, se-banyak 10.325 jiwa masyarakat yang berada disekitar bukit

Samabue, tetap bergantug pada bukit tersebut.

“Saya lihat izin yang diper-oleh kedua perusahaan itu memang dari Pemkab Landak. Ada dua jenis izin yang diper-oleh oleh perusahaan, yakni izin galian C berupa zircon dan galian B untuk penam-bangan emas,” jelasnya. Ia menambahkan, untuk saat ini perusahaan tersebut memang

sudah melakukan survey ke bukit Samabue. Kemudian, akan dilakukan eksplorasi.

“Tapi perusahaan sudah mendatangkan alat berat berupa exavator dan mata bor. Untuk berat satu mata bor tersebut kira-kira sekitar tiga ton. Namun, alat tersebut kami tolak dan kami suruh pulang,” kata Ketua DAD Kecamatan Menjalin ini. Masyarakat tetap

meminta kepada anggota DPRD Landak untuk mend-esak Pemkab Landak supaya bisa mencabut izin terhadap dua perusahaan itu.

“Kalau memang perusa-haan tersebut ingin membuka usaha pertambangan ditem-pat lain, silakan. Asalkan ada kesepakatan. Tapi khusus untuk bukit Samabue, tidak boleh digarap,” tegasnya. (*)

Diduga Menggarap Bukit yang Dikeramatkan

Sambungan dari halaman 17

saat dibawa ke Puskesmas Parindu. Korban kritis dan nyawanya tidak bisa tertolong lagi,” ujarnya. Dikatakan Amri,

jalur Bodok-Sosok merupakan jalur dengan arus lalu lintas yang padat dan sangat rawan kecelakaan. Karenanya, baik pengendara roda empat atau roda dua dapat lebih berhati-

hati dan utamakan keselama-tan pribadi dan orang lain.

“Hati-hatilah di jalan. Jan-gan hanya menurutkan hawa nafsu semata. Kalau sudah terjadi kecelakaan, baru kita

menyesal. Kita akan lakukan upaya-upaya preventif kede-pannya, mudah-mudahan angka laka bisa ditekan se-makin berkurang,” harapnya. (sgg)

Hantam Mobil, Novi Tewas

Sambungan dari halaman 17

Entikong untuk melakukan pertemuan dengan Muspika terkait pemeriksaan barang muatan di jalur perbatasan.

Pertemuan tersebut di-fasilitasi oleh camat Entikong, guna mencari solusi dan jalan keluar supaya tidak menjadi kendala atau masalah dila-pangan kemudian hari. Pihak Pamtas sendiri juga hadir untuk memberikan tang-gapan terkait pemeriksaan yang mereka lakukan di jalur perbatasan.

Pihak supir meminta ke-pada pihak terkait khususnya Pamtas agar memberikan kemudahan bagi mereka memuat gula asal Malaysia, karena jika hanya membawa penumpang saja tidak akan mencukupi untuk setoran.

Setoran untuk angkutan jenis opelet perhari mulai dari Rp80 ribu hingga Rp100 ribu. Jika mereka tidak sambil me-muat barang belanjaan warga seperti sembako dan gula asal Malaysia, tentulah kebutuhan untuk setoran akan tidak ter-penuhi. “Tolong bapak-bapak yang berwenang ini mem-berikan kelonggaran kepada kami. Tolong, janganlah kami dipersulit,” ungkap Amat di hadapan Muspika.

Di hadapan para supir

utusan perwakilan Pamtas Yonif Linud 305 Kapten cHK Junaidi mengatakan dengan tegas, bahwa pihaknya hanya menjalankan tugas untuk memberantas penyeludupan di daerah perbatasan, dan yang menjadi atensi utama adalah gula asal Malaysia.

Berapa pun jumlahnya jika dibawa menggunakan ang-kutan umum seperti opelet akan kita amankan, karena sudah menjadi atensi kami. Diteruskan Junaidi, pemer-iksaan atas sejumlah barang muatan angkutan umum itu tidak dilakukan secara kon-tinyu, namun karena adanya informasi yang mengatakan akan ada upaya meloloskan 20 karung gula asal Malay-sia menggunakan angkutan umum, maka kami langsung melakukan pemeriksaan se-cara menyeluruh.

Di jelaskanya, juga bahwa gula yang diamankan itu jumlahnya 20 karung sedan-gkan yang 10 karung dibawa menggunakan kendaraan umum opelet secara terpisah-pisah dan yang 10 karung sore kemarin itu kedapatan dalam satu angkutan, paparnya dih-adapan Muspika.

“Kita hanya mengamankan gula saja, barang sembako lainnya tidak kita sentuh sep-erti halnya gas asal Malaysia

yang masuk ke daerah per-batasan ini,” jelas Junaidi.

Kura ng pua s d e nga n pernyataan tersebut pihak supir menuntut supaya bea cukai Entikong menyetop semua barang yang masuk ke perbatasan tanpa kecuali, kalau memang tidak ada kebi-jakan sama sekali yang diberi-kan bagi para supir angkutan untuk memuat barang bawaan penumpang, seperti gula asal Malasyia.

Kurang lebih dua jam pertemuan yang dilakukan dengan dialog yang cukup alot, akhirnya pihak Muspika selaku mediator mengambil jalan tengah akan mengu-payakan kemudahan bagi supir angkutan membawa barang penumpang seperti gula.

Pihak kecamatan akan me-nyurati pihak bea dan Cukai untuk mengeluarkan surat keterangan bahwa barang muatan mobil angkutan oplet sudah melalui pemeriksaan bea dan cukai Entikong.

Kemudian surat tersebut akan di berikan kepada supir angkutan sebagai bukti jika ada pemeriksaan dilapan-gan. Camat Entikong Drs Markus mengatakan ini hanya masalah mis komunikasi saja, tidak perlu di besar-besarkan.

Pertemuan hari ini dengan para supir akan kita tindak lanjuti dengan menyurati Bea dan Cukai, oleh sebab itu dia menyarankan kepada supir untuk menlanjutkan aktifitas dan rutinitas sehari-hari jan-gan sampai mengorbankan penumpang, akibat dari aksi demo itu tentu warga yang menunggu angkutan menjadi terlantar kasihan orang ban-yak, ucap Markus.

Ditegaskan juga oleh camat Entikong, aturan yang berlaku tetap harus kita kedepankan. Namun upaya kebijakan dila-pangan juga mesti di pertim-bangkan. Adanya aksi unjuk rasa ini merupakan koreksi bagi kita khususnya instansi terkait agar masalah yang sama kedepannya tidak akan terulang kembali, mari kita jaga situasi yang sudah kon-dusip dan tertib bisa kembali berjalan dengan baik.

“Kepada rekan-rekan supir jangan risau dan kalut menge-nai masalah pemeriksaan ini, kita akan mencari jalan yang terbaik. Kami Muspika akan berusaha mencarikan solusi, saat ini kita akan secepatnya menyurati pihak Bea dan Cu-kai masalah gula Malaysia ini,” pungkasnya ketika di mintai keterangan sesuai pertemuan dengan para supir di Entikong kemarin. (ags)

Kerap Diperiksa Supir Mogok

Sambungan dari halaman 17

Gedung Pertemuan Umum (GPU) kemarin. Dikatakannya, selama ini memang belum ada lembaga asing yang masuk dan mengikat MoU untuk mengem-bangkan potensi bahasa asing di Sanggau. Tumpuan untuk pembelajaran bahasa asing

sejauh ini masih sangat tergan-tung dengan guru bahasa asing di sekolah-sekolah.

“Idealnya setiap sekolah sudah punya satu guru ba-hasa asing, paling tidak guru bahasa Inggris. Nah, kalau seperti yang dilaksanakan tadi lebih kepada swadaya tetapi juga dibantu dengan dana

BOS. Saya kira perlu ada pro-gram berbahasa Inggris bagi masyarakat. Dan ini perlu ada gerakan bersama,” ujarnya.

Untuk itu, Paolus meng-harapkan satu waktu nanti akan ada terobosan berupa program untuk semakin meng-galakkan program pandai ber-bahasa asing di masyarakat.

“Jadi kita tidak hanya pan-dai berbahasa nasional saja. Sesekali kita harus berbahasa asing, apalagi dengan dunia globalisasi, komunikasi yang dibangun bukan saja dengan penduduk lokal, tetapi sudah membaur menjadi satu den-gan masyarakat asing lainnya,” ujarnya. (sgg)

Bahasa Asing

Sambungan dari halaman 17

untuk mengecek kelengkapan dokumen keberangkatan mer-eka kita lakukan pendataan. Dari 30 TKI itu hanya tujuh orang yang di kembalikan ke daerah asalnya karena tidak memiliki dokumen resmi untuk bekerja. Selebihnya kita berangkatkan lagi.

Disampaikan juga oleh Kapolsek, razia rutin ini su-dah dijalan kurang lebih satu pekan, dengan durasi waktu yang berbeda. Kita intensif melakukan razia menjelang subuh, karena diwaktu itu cu-

kup rawan, dimana bus antar negara sudah mulai masuk begitu juga sebaliknya.

Nah, waktu rawan itulah kita betul-betul melakukan pengecekan secara mendetai dan terperinci kepada TKI/TKW.

“Sejauh ini hampir satu pekan lebih tidak ada di temukan indikasi TPPO, bah-kan tersangka yang berusaha untuk memasukan TKI ilegal juga tidak ditemukan. Keban-yakan dari mereka ini adalah pekerja yang sudah memiliki dokumem resmi, baik itu per-mit kerja dan sebagainya,”

jelas Kapolsek. Diakuinya memang ada

tujuh orang yang tidak jelas tujuan dan maksudnya ke Malaysia, ketujuh orang itu sama sekali tidak mengan-tongi izin kerja hanya memiliki paspor, dan baru pertama kali masuk.

Mereka juga masuk send-iri tanpa ada agen atau yang mengajak, sehingga kita tidak mengizinkan mereka melan-jutkan keberangkatannya ke Malaysia. Ketujuh orang TKI itu berasal dari Sambas. Di tempat terpisah Ardi (45) salah satu TKI yang sempat di temui

Kapuas Post, mengatakan bahwa dirinya kembali ke Malaysia setelah cuti lebaran pulang kampong di NTB.

“Saya sudah hampir dua ta-hun bekerja di Malaysia tepat-nya di Kuching, sebagai peker-ja kebun sawit. Kita punya izin kerja lengkap, kalau tanpa izin kerja susah di Malaysia bahkan kita kerap dikejar-kejar sama petugas,”jelasnya. Usai dilakukan pemeriksaan kelengkapan dokumen para TKI tersebut langsung berang-kat ke Malaysia menggunakan angkutan bus umum menuju Kuching. (ags)

TKI Diperiksa

Sambungan dari halaman 17

nyanyi solo lagu pop (DWP Idol), lomba senam beregu ayo bergerak, lomba vokal grup lomba mendongeng anak sebelum tidur, lomba mema-sak menu serba ikan, lomba membuat kue non beras dan

kue non tepung. “Perlombaan ini diutamakan menggunakan bahan-bahan alami, baik ubi atau pisang,” terangnya. Selain itu ada lomba pengembangan diri lainnya, tambah Dahniar, yaitu lomba olahraga gembira, lomba bakiak beregu 3 orang bapak, ibu dan anak. Lomba

kasti ibu-ibu beregu 10 orang, ini guna memasyakatakan olahraga tradisional. Lomba melempar bola dimana ibu memagang keranjang dan anak melmpar bola, sehingga ada kerjasama antar ibu dan anak. Selain itu ada lomba menggambar pemandan-

gan keindahan alam kapuas hulu.

“Khusus juara 1 sampai 3 lomba pidato tanpa teks akan dikirim ke provinsi Kalbar, sebagai perwakilan Kapuas Hulu. Namun, hal tersebut akan direalisasikan sesuai anggaran,” tutupnya. (wank)

Gelar Idol DWP

SANGGAU--Persentase penderita gizi buruk di Propinsi Kalimantan Barat masih berada dibawah rata-rata standar minimal Mille-nium Development Goals (MDGs) sebesar 5 persen.

“Untuk Kalbar Prevalensi Kekurangan Energi dan Pro-tein (KEP) dibawah 5 persen. Hanya tiga koma sekian persen saja,” ujar Kepala Dinas Kes-ehatan Propinsi Kalbar, Andy Jap, Rabu (5/9) malam kemarin

saat ditemui di Sanggau.Dalam beberapa tahun

terakhir, penanggulangan kasus gizi buruk telah men-jadi prioritas Dinas Keseha-tan Propinsi Kalbar. Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kasus kasus gizi buruk, dengan cara mer-evitalisasi peran posyandu di masing-masing daerah.

“Posyandu harus aktif. Po-syandu itu bukan cuma tempat nimbang bayi saja. Selain itu,

orang banyak berfikir, ah dit-imbang tidak ada gunanya. Gizi buruk itu, sesuatu yang tadinya kronik (terus menerus,red), terjadinya pelan-pelan. Tidak mungkin, hari ini balita ditim-bang, timbangannya normal, tiba-tiba bulan depan lang-sung gizi buruk, itu tidak ada. Dia tetap melalui proses penu-runan badan secara pelan-pelan. Teorinya kan 3 bulan berturut-turut timbangannya turun, ini pasti ada sesuatu,

harus cepat kita antisipasi. Sehingga kita harapkan, kalau posyandu itu aktif, balita itu ke posyandu aktif, kasus gizi bu-ruk bisa kita tekan,” jelasnya.

Jika melihat tahun sebe-lumnya, angka penderita gizi buruk di Kalbar tidak mengalami peningkatan yang signifikan. Untuk menjamin kesehatan masyarakat secara menyeluruh, masing-masing daerah dapat meningkatkan alokasi anggaran bagi keseha-

tan masyarakatnya melalui dana APBD. Disamping itu, Pemkab juga diminta untuk lebih sering melakukan bakti sosial (baksos) berupa pen-gobatan massal gratis kepada masyarakat tidak mampu. Pemprov akan terus berupaya untuk mencari pihak ketiga untuk melakukan kerjasama (shering) guna peningkatan pelayanan tersebut.

“Tapi itu tadi seperti yang saya katakan, karena itu baru

kasus yang kita temukan, yang terlapor. Apakah di luar itu masih ada, kita belum tahu, nanti ketawannya pada 2013. Kalau untuk prevalesi katarak 1,8 persen secara nasional. Apa yang disiapkan oleh propinsi dan apa yang dibutuhkan dari kabupaten, nanti shering. Tidak bisa lagi sekarang kita hanya meng-harapkan dibebankan pada satu PH saja, makanya kalau saya di Provinsi tidak peduli,

mau yang masuk itu pihak yayasan atau pihak partai tidak masalah bagi saya, tugas saya yang penting menjamin yang datang itu memang berkualitas dan kegiatannya itu aman untuk masyarakat. Seperti kemarin ada dari Obor, ada dari Sido Muncul. Nah kemudian saya tawarkan ke daerah, daerah mau tidak, kalau mau shering, pola kemi-traanlah sekarang yang kita jamin,” ungkap Andi. (sgg)

Masih Ada Gizi Buruk

SANGGAU--Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Mu-giono Pramono, Rabu (5/9)

malam mengatakan bahwa proses ditribusi logistik akan melibatkan pihak kepolisian.

Hal tersebut demi kelancaran pendistribusian dari KPU ke PPK, PPS dan TPS.

Distribusi logistik KPU ke Kecamatan atau PPK pal-ing lambat dilakukan 7 hari

sebelum masa pencoblosan, sedangkan untuk desa atau PPS paling lambat 3 hari dan minimal 1 hari sebelum masa pencoblosan, logistik sudah harus sampai ke masing-masing TPS.

“Semua sudah kita koor-dinasikan ke kepolisian, ter-masuk soal pendistribusian,” ujarnya ditemui sejumlah wartawan usai acara raker pembahasan pemungutan dan penghitungan suara, logistik dan distribusi, di aula lantai II kantor Bupati Sanggau.

Proses pendistribusian ke 15 kecamatan, KPU membagi dalam 3 wilayah prioritas pen-giriman. Pembagian tersebut berdasarkan jarak tempuh dan tingkat kesulitan setiap daer-ah. Untuk prioritas pertama, yakni Kecamatan Jangkang,

Noyan, dan Toba. Untuk pri-oritas kedua yakni Kecamatan Entikong, Sekayam, Kapuas, Meliau, dan Tayan Hilir. Dan untuk daerah prioritas ketiga yakni Kecamatan Tayan Hulu, Parindu, Mukok, Balai Batang Tarang, Kembayan, Beduai dan Bonti.

“Kendala utama kita bagi daerah-daerah yang meng-gunakan jalur air, misalnya di Pala Pasang, Suluh Tem-bawang, dan Penyelimau. Kita berharap tidak ada ken-dala. Sejauh ini tahapan yang kita lakukan sesuai jadwal,” ujarnya.

Beberapa barang logistik yang dikirim tersebut dian-taranya, surat suara sejumlah DPT + 2,5 persen. Formulir C sebanyak 7 rangkap. 4 rangkap untuk saksi, 1 panwaslu lapan-gan, 1 rangkap untuk diserah-

kan ke PPK, 1 rangkap untuk dikirim KPU. Formulir C yang dimaksud, adalah berita acara penghitungan suara di TPS. Logistik lainnya, bantalan, coblos, daftar pasangan calon, kotak suara, bilik suara.

“Khusus TPS yang padat pemilih, setiap PPS diperbole-hkan atau diizinkan membuat bilik tambahan.

Setelah logistik didistribusi-kan, kemudian diverifikasi lagi, dan disegel ditingkat PPK,” jelasnya.

KPU akan menempatkan Panitia Pemilihan Kecama-tan (PPK) sebanyak 5 orang. Untuk satu desa atau Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebanyak 3 orang, dan untuk setiap TPS sedikitnya 7 orang petugas Kelompok Penye-lenggara Pemungutan Suara (KPPS). (sgg)

Distribusi Logistik Dikawal Polisi

S I N TA N G - - Ke s a d a ra n masyarakat Kota Sintang membuang sampah sesuai jadwal pengangkutan masih sangat minim. Kondisi ini mengakibatkan penumpukan sampah di Tempat Pembuan-gan Sampah (TPS) terjadi pada siang hari, dan membuat tidak enak untuk dipandang.

“ B a n y a k d i t e m u k a n ma s ya ra k at m e mb u a n g sampah ke TPS tidak menye-suaikan jadwal pengangkutan. Akibatnya, sampah-sampah itu tidak terangkut ke Tempat Pembungan Akhir (TPA) dan bertumpuk di TPS pada siang hari,” kata Plt Kepala Dinas Ke-bersihan, Pertamanan dan Ke-bakaran Kabupaten Sintang, Budiharto, belum lama ini.

Sampah yang bertumpukan di TPS pada siang hari jelas sangat merusak pemandan-gan. Apa lagi bila TPS tersebut berada di tepi jalan umum dan

mengeluarkan aroma tidak sedap.

Namun jika pembungan-nya menyesuaikan jam-jam pengangkutan sampah, tentu tidak akan ada penumpukan sampah pada siang hari, pemandanganpun jadi lebih baik.

Budiharto mengatakan, sampai saat ini memang belum ada regulasi berupa aturan jam pembuangan sampah, namun jadwal pengangkutan dari TPS sampai TPA telah diberlakukan pada pagi hari, bahkan subuh-subuh petugas sudah mulai bekerja.

“Armada pengangkutan sampah ditempat kita setiap hari selalu beroprasi. Sampah di TPS menumpuk bukan kar-ena tidak diangkut, melainkan masyarakat membuanya set-elah proses pengangkutan selesai dilakukan,” kata dia.

Menurut Budiharto, agar

tidak terjadi penumpukan sampah pada siang hari, perlu kesadaran masyarakat agar membuang sampah ke TPS sebelum petugas melakukan pengangkutan ke TPA yakni mulai pukul 17.00 hingga 06.00. “Kesadaran ini yang harus kita bangun di masyarakat. Kalau memang ada sampah, semen-tara sudah melewati pukul 06.00 lebih baik disimpah di rumah terlebih dahulu, set-elah petang atau malam baru dibuang ke TPS,” kata dia.

Diakui Budiharto, memang perlu regulasi bisa berupa Peraturan Bupati (Perbub) untuk mengatur penjadwalan pembuangan sampah, namun aturan saja tentu tidak cukup tanpa kesadaran masyarakat. “Paling penting kesadaran masyarakat terlebih dahulu. Adapun aturan, tapi kalau tidak ditaati, percuma saja,” katanya. (stm)

Harus Tertib Buang Sampah

SINTANG-- Hasil perekaman e-KTP di Kabupaten Sintang sejak diluncurkan pertenga-han Juli lalu telah mencapai 16 persen dari 260.505 wajib KTP. Listrik disebut-sebut menjadi kendala proses perekaman.

“Hampir semua kecamatan melaporkan kendala utama yang mereka hadapi untuk melakukan perekaman data e-KTP adalah masalah lis-trik. Walau memang ada juga kendala-kendala lainnya, tapi umumnya listrik hampir terjadi di 14 kecamatan,” kata Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Sintang, A Biong, mewakili Sekda Sintang usai memimpin rapat evalusai e-KTP, kemarin.

Dari 14 kecamatan di Ka-bupaten Sintang, kata A Bi-ong, tidak semua kecamatan mendapat aliran listrik lang-sung dari PLN, terutama me-nyala pada siang hari. Kondisi tersebut membuat pihak keca-matan harus menyiapkan per-alatan listrik pendukung seperti genset. Namun tentunya, tidak serta merta genset yang telah disiapkan bisa beroprasi tanpa

masalah, terlebih persoalan mendapatkan BBM di daerah masih terus terjadi. “Persoalan listrik bukan hanya di kecama-tan terjauh, dalam kota saja masih harus merasakan listrik byar pet,” katanya.

Meski demikian, Pemkab Sintang terus berupaya semak-simal mungkin agar penyele-saian perekaman e-KTP bisa tuntas tepat waktu. Sejumlah langkah diambil, diantaranya dengan pelayanan jemput bola kepada masyarakat yang tinggal di daerah pedalaman.

“Upaya terus kita lakukan. Apa yang menjadi masalah kita carikan solusi melalui rapat evaluasi ini,” imbuhnya.

Diakui A Biong, persoalan molornya waktu pelaksanaan perekaman e-KTP karena keterlambatan alat, cukup ber-pengaruh terhadap capaian target perekaman. Semasti-nya, perekaman sudah dapat dilakukan bulan Maret lalu, namun karena keterlambatan peralatan, menjadi mundur bulan Juli.

“Kalau Maret sudah dilaku-

kan perekaman, kita punya waktu delapan sampai sembi-lan bulan. Tapi kalau dimulai bulan Juli, berarti hanya sekitar lima bulan,” kata dia.

A Biong berharap pemer-intah pusat bisa memberikan perpanjangan waktu bila nanti-nya perekaman tidak mampu mengejar target.

“Hasil evaluasi sudah dike-tahui bahwa dari Juli hingga 3 September terekam mencapai 16 persen. Ini merupakan kabar cukup menggembirakan. Kalau memang tidak mampu mengejar target kita minta pemerintah pusat memberikan perpanjangan waktu, karena kita telah dirugikan oleh mol-ornya waktu pelaksanaan. Tapi kalau bisa selesai sesuai target itu merupakan prestasi daerah,” kata dia.

Kepala Dinas Kependudu-kan dan Catatan Sipil Kabu-paten Sintang, Syarif M Taufik mengatakan bahwa pihaknya beberapa waktu lalu sudah mendapatkan penambahan dua unit alat dari Pemerintah Provinsi. (stm)

Perekaman e-KTP Sudah Capai 16 Persen

Listrik Jadi Kendala Tiap Kecamatan

KE MUSPIKA: Sopir opelet jurusan En-tikong - Balai Karangan men-datangi Mus-pika dan minta kebijaksanaan pemerik saan muatan mere-ka ditiadakan. (Berita lihat halaman 17)

AGUS/KAPUASPOST

Page 24: Pontianak Post

c M y K

PRO-KALBARPontianak Post24 Jumat 7 September 2012

CALON Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, bertekad meneruskan pembangunan di daerah ini jika terpilih dalam pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur 20 September nanti. Di hadapan ribuan massa pendukunganya, Cornelis mene­gaskan, untuk meneruskan proses pembangu­nan dibutuhkan jaminan stabilitas keamanan, sehing ga alokasi anggaran dalam APBN bisa masuk ke Kalbar.

“Saya pasang badan ke pemerintah pusat, agar anggaran pembangunan bisa mengalir dengan lancar ke Kalbar. Pasang badan artinya, saya ber­tanggungjawab penuh terhadap pembangunan,” katanya pada orasi politik saat berkampanye di Stadion Raden Tumenggung Setia Pahlawan, Ka­bupaten Melawi.

Menurut dia, selama hampir lima tahun men­jabat sebagai Gubernur Kalbar, sudah ada sekitar Rp112 miliar anggaran yang masuk ke APBD Me­lawi untuk membangun infrastruktur jalan dan jembatan. Tegas Cornelis, “Jadi untuk menerus­kannya, saya harus maju kembali demi mewu­judkan pemerataan pembangunan di daerah ini.”

Di sisi lain, Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar Suryadman Gidot menyatakan, Partai Demokrat tidak sembarangan memberikan dukungan poli­

tis dalam pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Namun untuk figur Cornelis, Demokrat siap memenangkan dan menghantarkan pasangan ‘Bersatu, Berjuang, dan Menang’ itu menuju kursi Kalbar satu untuk periode kedua. “Saya mendukung pasangan Cornelis ­ Chris­tiandy atas persetujuan dan restu Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Bapak SBY,” ujarnya seraya menyerukan yel­yel ‘Coblos Nomor 1’.

Sementara itu, Ketua DPW PKB Kalbar Mulya­di Tawik mengungkapkan, kader PKB di seluruh pelosok Kalbar wajib memenangkan pasangan nomor urut 1, Cornelis­Christiandy Sandaya. Pasangan ini memiliki kriteria pemimpin yang sesuai dengan PKB. “Seorang pemimpin itu har­us cinta damai, terbuka, amanah, setia, menepati janji dan adil, serta memiliki toleransi,” katanya.

Figur Cornelis kata dia, memiliki kriteria itu se­mua, ini terbukti dengan kepemimpinan Cornelis selama menjadi kepala daerah bersama wakil­nya, Christiandy Sanjaya. “Masyarakat jangan khawatir untuk memilih pasangan nomor urut 1 pada pemilu nanti,” pungkasnya. (*)

Narasi dan foto:Lukas B Wijanarko/Biro Humas & Media Cornelis-Christiandy

Kampanye Cornelis - Christiandy di melawi

Cornelis Tepati Janji

PUTRA TERBAIK: Karolin Margret Natasa, “Cornelis salah satu Gubernur dan putra daerah terbaik.”

ORASI POLITIK: LH Kadir semangat berikan orasi politik.

WAJIB MENANGKAN: Mulyadi Tawik, “Kader PKB wajib menangkan Cornelis - Christiandiy Sanjaya.”

BANGUN KALBAR: Supriyanto, “Cornelis berkomitmen bangun Kalbar.”

PASANG BADAN: Cornelis, “Saya pasang badan untuk bangun Kalbar.”

BERI APRESIASI: Ny Frederika Cornelis memasangkan cinderamata berupa jam tangan cornelis untuk pendukung yang berhasil jawab pertanyaan.

KOALISI PENDUKUNG: Bendera partai koalisi pendukung Cornelis - Christiandy Sanjaya. PENUHI STADION: Massa Cornelis - Christiyandi penuhi Stadion Raden Tumenggung Setia Pahlawan.

MINTA KESUKSESAN: Doa pembuka oleh Ustaz Hasbullah sebelum kampanye dimulai.

MENUJU KAMPANYE: Rombongan Cornelis menuju Stadion Raden Tumenggung Setia Pahlawan Melawi.

SETIA CORNELIS: Pendukung setia Cornelis.

Page 25: Pontianak Post

c m y k

Pontianak PostJumat 7 September 2012

4KO

RA

N

25SOCCERLFP

2010 - 2011

DIMITAR Berbatov menjadi sasaran caci maki para pendukung Bulgaria jelang melawan Italia pada kualifikasi Piala Dunia 2014. Penyebabnya adalah keputusan-nya untuk kembali menolak ber-gabung ke timnas Bulgaria.

Selama 28 bulan terakhir, stri-ker yang disapa Berba itu telah dua kali menolak bergabung dengan

Bulgaria. Makanya, oleh suporter Bulgaria, mantan striker Man-chester United itu dikecam sebagai tidak berguna, serakah, dan tidak memegang ucapannya.

“Berba mengkhianati (pelatih Bulgaria) Lubo Penev,” begitu judul headline surat kabar Bulgaria Meridian Match. ”Penolakannya membela timnas selalu diingat

sebagai tindakan yang meninggal-kan nilai-nilai moral,” tulisnya.

Striker berusia 31 tahun itu mundur dari Bulgaria setelah keg-agalan melaju ke Piala Dunia 2010 lalu. Namun, jelang kualifikasi Piala Dunia 2014 lalu, dia sempat memberi sinyal siap dipanggil kembali dan itulah yang menjadi dasar Penev memanggilnya.

Ternyata, Berba yang baru saja pindah ke Fulham itu tetap meno-lak penggilan Penev. “Berbatov merupakan pemain yang membuat polarisasi opini publik tercipta. Se-bagian dari mereka membencinya, tetapi sebagian lagi tetap mencin-tainya,” tulis Football Weekly.

Berba tidak tinggal diam deng-an kecaman yang datang kepada-

Tolak Gabung, Berba Dicerca

nya. “Luboslav Penev adalah satu-satunya orang yang bisa membuat segalanya mungkin untuk membuat saya merasa diterima, jadi saya bisa melihat dia meng-inginkan saya kembali,” kata Berba.

“Kami bertemu dua kali sebagai teman. Kami mendiskusikan segalanya, tetapi pada akhirnya, keputusan tetap berada di tangan saya. Segalanya tidak berubah, saya tetap pada keputusan awal,” bilang mantan pemain Tottenham Hotspur itu.

Terlepas dari performa yang menurun dalam beberapa musim terakhir dengan jarang dimainkan di United, Berba tetap

striker terbaik di Bulgaria saat ini. Dia masih berstatus sebagai top scorer sepanjang masa dengan 48 gol.Lalu terkait dengan karirnya di level klub, Berba menyatakan kecewa berat kepada Sir Alex Ferguson, mantan manajernya di United. “Saya tidak pantas diperlakukan seperti itu. Saya tidak bermain reguler selama musim lalu,” katanya.

“Saya sudah berbicara dengan Sir Alex sebanyak 10 sampai 15 kali dan dia mengatakan masih membutuhkan saya. Kenyataannya, saya tidak dipakai. Seharus-nya saya pergi dari klub itu setelah final Liga Champions 2011,” kata Berba. (ham)

Dimitar Berbatov

Page 26: Pontianak Post

C m y k

Pontianak Post Jumat 7 September 201226

Page 27: Pontianak Post

RumahKedua

27Pontianak Post ● Jumat 7 September 2012

C M Y K

Q U I Z :Apakah kamu merasa punya rumah kedua?

Ya :84%

Nggak :16%

S H A R E

BY : ZANIA

Shaquilla Hang PratizaFISIP Untan

“Rumah kedua buat aku itu ada tiga, rumah temen, kampus

sama warkop. Pertamanya sih karena sering menghabiskan waktu di luar rumah. Soalnya kalo di rumah aku sering ngerasa sepi, jadinya sering keluar rumah deh. Di ketiga tempat itu aku punya kegiatan-kegiatan yang beda yang biasa aku lakuin. Kalo di rumah temen biasanya kita curhat, atau kalo lagi iseng kita bikin artwork sama video cover juga. Kalo di kampus, selain kuliah aku juga aktif di bengkel seni Fisipol. Terakhir, kalo di warkop biasanya aku sharing sama temen. Karena aku lebih menerapkan konsep portable home terhadap diri aku sendiri. Jadi dimana pun aku berada, aku bisa merasa nyaman dan menganggap tempat tersebut sebagai rumah aku sendiri. Tapi tetep aja, tempat paling nyaman menurut aku itu ya kamar aku sendiri, hehe.”

RUMAH memang menjadi tempat pelabuhan terakhir ketika sudah merasakan penat dan jenuh akibat

seharian melakukan aktivitas. Selain itu, rumah juga membuat kita merasakan ba-hagia akan kasih sayang dari orang-orang terkasih, apalagi yang masih bisa menda-patkan kesempatan untuk tinggal bareng keluarga. Tapi beberapa sobat X mengaku ada yang memiliki rumah kedua loh.

Andi Ridwan Maulana merasakan su-litnya memiliki dua tempat tinggal yang berbeda. Kesibukannya setelah lulus dari sekolah PLN membuatnya harus berbesar hati pindah ke daerah dan tinggal bersama beberapa temannya untuk bekerja. Dan di rumah kedua ini ia merasakan bagaimana rasanya mengurus rumah tanpa ortu. But, ada untungnya juga sih bagi doi, coz di rumah kedua ini dia jauh merasa lebih bebas dan tenang, tetep dalam arti positif lho ya?

Sedih harus berjauhan dari orang-orang tercinta dan harus tinggal di rumah kedua membuat Risa Arisna harus berbesar hati dan mandiri. Demi melanjutkan pen-didikannya, doi pun harus rela ngekost. Dan tempat kostnya inilah yang menjadi rumah kedua untuknya. “Yang pasti sih sebenarnya di rumah kedua lebih sepi daripada rumah pertama. Tapi demi cita-cita tetap harus semangat. Ada untungnya juga sih di sini banyak nemu teman-teman kost yang baik,” tutur cewek 18 tahun ini tersenyum.

Menjadi mahasiswa baru membuat kita bakalan lebih sering berada di kampus dibandingkan di rumah, dan mungkin rumah hanya dijadikan sebagai tempat istirahat. Kesibukan menjadi mahasiswa baru inilah yang akhirnya membuat Uny

M i n n a C h i l i n m e n -j a d i k a n k a m p u s s e b a -gai rumah keduanya. Meskipun intensitas waktunya lebih banyak bersama sahabat-sahabatnya, tidak mem-buat cewek y a n g a k r a b d i s a p a Uny ini lebih merasa happy. Baginya rumah adalah tempat yang paling nya-man dan aman.

Tidak memiliki rumah kedua bukan berarti juga tidak dapat merasakan suka dan duka. Buktinya Warzuqna Olyan yang kuliah di jurusan matematika ini. Kebetu-lan nih sahabat-sahabatnya sering men-jadikan rumahnya sebagai rumah kedua, soalnya sahabat-sahabatnya ini lebih merasa nyaman ngumpul di ru-mahnya, alhasil meskipun harus merasakan duka rumah menjadi berantakan, tapi ia juga mera-sa senang dan bangga rumahnya dijadikan sebagai rumah kedua bagi sahabat-sahabatnya. (ghe)

COBA deh kamu jawab beberapa pertanyaan di bawah ini, terus kasih hasilnya ke orang yang paling sering nyariin kamu. Sebab, sebenarnya di situlah kamu

merasa paling nyaman. Udah, langsung aja isi kuisnya.

1. Siapa saja yang dekat denganmu di sekolah?a. Teman dekatb. Teman organisasi

c. Penjaga sekolah

2. Manakah nama majalah yang paling akrab di tel-ingamu?

a. National Geographicb. Majalah sekolahc. Mainbasket

3. Kamu lebih suka mengambil bagian sebagai apa dalam sebuah event?

a. Anggota sie transportasib. Ketuac. Hmm, nggak ada divisi olahraga ya?

4. Mana yang bagimu paling menantang?a. Naik gunung

b. Menyelesaikan masalah kelompokc. Keringetan karena olahraga favorit

Udah selesai menjawab? Cek jawabannya di sini:

Kebanyakan A: Luffy, One Piece-kapalJiwa petualang Luffy yang sangat besar membuatnya

bersama teman-teman terus berpetualang. Kapal Thou-sand Sunny menjadi tempat

favoritnya. Sama dengan kamu yang lebih se-

ring menghabiskan waktu di ken-

daraan. Kamu suka touring ke luar kota dan ke daerah

terpencil.

Kebanyakan B: Harry Potter, kamar X yakin deh mamamu pasti jarang kesusahan nyariin kamu. Soalnya, kamu ng-gak bakal-bakal jauh dari tempat favoritmu, kamar. Bagimu, apa sih yang lebih menyenangkan daripada belajar, ngisi kuis, dan ngobrol akrab sama sobat di dalam kamar?

Kebanyakan C: Hanamichi Sakuragi, lapangan basketLatihan basket! Itulah yang menjadi favoritmu. Bukan Cuma basket, kamu juga suka hal ’’berkeringat” lain. Intinya, tiada hari tanpa olahraga. Hal itu

membuatmu gampang ditemukan di lapangan olahraga karena tempat itu adalah rumah keduamu.

TEMPAT PALINGNYAMAN

Rumah kedua kamu? (3 tertinggi)Sekolah/kampus : 42,9%

Rumah teman : 30,2%Rumah sodara : 7,9%

Alasan menjadikannya rumah kedua?

Bosan di rumah : 44,4%Orang di situ asyik-asyik : 38,1%Fasilitas lebih banyak : 17,5%

Lebih sering menghabiskan waktu dimana?

Rumah sendiri : 84,1%Rumah kedua : 15,9%

Jumlah Responden: 75

MODEL :JERRY (LAMODA

MANAGEMENT)

FOTOGRAFER :SHANDO SAFELA

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO II

GAJAHMADA

Page 28: Pontianak Post

28 Pontianak Post Jumat 7 September 2012

C m y k

Page 29: Pontianak Post

29Pontianak Post Jumat 7 September 2012

C m y k

ALL SPORT

Page 30: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

worLd soccer Pontianak Post l Jumat 7 September 201230

C m y k

AMSTERDAM - Berangkat ke Euro 2012 dengan tekad mengu-lang sukses pada Piala Dunia 2010 di mana mereka mencapai final, Belanda justru dipermalukan. Bukan pulang awal, mereka juga menjadi juru kunci karena selalu kalah dalam tiga laga fase grup.

Itu adalah hasil terburuk Be-landa di major tournament. Dampaknya sang pelatih Bert van Marwijk pun harus meletakkan jabatan. Sebagai gantinya, KNVB (asosiasi sepak bola Belanda) menunjuk Louis van Gaal sebagai penggantinya.

Ternyata di tangan Van Gaal, Belanda juga masih kesulitan kembali ke jalur kemenangan. Mereka kalah dari tetangganya Belgia dengan skor 2-4 pada friendly game (15/8). Awal yang buruk buat pelatih anyar Van Gaal yang ditarget lolos ke Piala Dunia 2014.

Pada kualifikasi Piala Dunia 2014, Belanda tergabung dalam grup D bersama Turki, Hungaria, Rumania, Estonia, dan Andorra. Yang dianggap sebagai lawan terberat adalah Turki. Kebetulan, Turki juga yang menjadi lawan pertama mereka dini hari nanti WIB di Amsterdam Arena.

“Kami pulang dari Euro 2012 dengan kekecewaan. Setelah periode yang hebat selama beberapa tahun, di mana kami ditakuti. Sekarang tidak ada lagi ketakutan itu di mata lawan kami. Begitu cepat hilang,” kata Dirk Kuyt, striker Belanda, seperti dikutip Goal.

Melawan Turki, Van Gaal meninggalkan beberapa pe-

main andalan ketika masih

AFP PHOTO / ANP / TOUSSAINT kLUITERS

PERSiAPAn: Pemain Timnas Belanda Arjen Robben (kanan) dan rekan-rekan setimnya melakukan latihan sebagai persiapan menghadapi kualifikasi FIFA World Cup 2014.

Belanda v Turki

Oranje ingin Kembali Disegani

ditangani Van Marwijk, seperti Mark van Bommel dan Khalid Boulahrouz. Selain itu, Gregory van der Wiel, Nigel de Jong, Ra-fael van der Vaart, dan Ibrahim Afellay, juga ditinggal karena dinilai belum fit dan sibuk dengan

kepindahan ke klub baru dalam beberapa pekan terakhir.

Sejumlah perubahan dilaku-kan di era Van Gaal. Robin van Persie yang selama ini men-jadi targetman, sepertinya harus merelakan tempatnya kepada

Klaas-Jan Huntelaar. Meski saat ini Van Persie sedang on fire ber-sama klub barunya, Manchester United.

Di sisi lain, pelatih Turki Ab-dullah Avci tidak bisa memakai tenaga beberapa andalannya,

seperti kiper Volkan Demirel yang cedera dan kiper pelapis Sinan Bolat yang bermasalah dengan fisiknya. Lalu, mereka juga tidak bisa memakai tenaga Sabri Sa-rioglu dan Mustafa Pektemek. (ham/ang)

Perkiraan PemainBelanda (4-3-3)Pemain : Stekelenburg (g); Van Rhijn, Heitinga, Mathijsen, Willems; Fer, Sneijder, Strootman; Narsingh, Huntelaar, RobbenPelatih : Louis van Gaal

Turki (4-3-3)Pemain : Tolga Zengin (g); Gonul, Toprak, Kaya, Kaldirim; Hamit, Mehmet Topal, Sahin; Sararer, Burak, ArdaPelatih : Abdullah Avci

TAnPA duo striker bengal Antonio Cassano dan Mario Balotelli yang tidak berada dalam kondisi fit, pelatih timnas Italia Cesare Prandelli terpaksa mencari alternatif lain. Striker-striker yang ditinggalkan pada Euro 2012 kembali dipanggil. Mereka adalah Giampaolo Pazzini, Matteo Destro, Pablo Osvaldo, dan debutan Lorenzo Insigne, tidak menjadi bagian dari skuad Italia pada Euro 2012. Hanya Fabio Borini, satu-satunya penyerang Italia pada Euro 2012 yang dipanggil untuk kualifikasi Piala Dunia kali ini. Pazzini, Destro, dan Insigne, tidak mempersoalkan ketika tidak dipanggil di Euro. Tetapi, tidak demikian halnya dengan Osvaldo. Dia sempat kesal karena ditinggal Prandelli ke Polandia-Ukraina. Namun, seiring berjalannya waktu, perasaan kecewa itu sudah hilang. Dia tidak lagi memiliki dendam pada Prandelli.

“Saya tidak bermain baik pada akhir musim lalu dan keputusan pelatih sudah tepat dengan tidak memanggil saya,” kata Osvaldo, seperti dilansir Football Italia.“Terkadang saya bereaksi terhadap sesuatu dan itu tidak dapat dimengerti. Saya tidak mau membenarkan diri sendiri dan saya tahu harus memperbaikinya,” jelas pe-main kelahiran Argentina itu. Mantan pemain Espanyol itu senang karena begitu performanya membaik, Prandelli kembali mem- b e r i k a n kesempatan. “Pelatih se- l a l u menunjukkan sikap re- s p e k terhadap kemampuan s a y a . Wajar bila saya tampil b a g u s dan dapat panggilan,” terangnya. Osvaldo tampil cukup baik sejak pramusim ber-sama AS Roma. Di Serie A Liga Ita-lia, dalam dua pekan awal, dia sudah menyarangkan dua gol serta satu assist dari dua pertand-ingan. Tercatat 11 temba-kan ke gawang dilepas-kannya. (ham/ang)

Osvaldo Tak Lagi Pendam Dendam

Pablo Osvaldo

Page 31: Pontianak Post

c M y K

Liputan khusus 31Pontianak Post Jumat 7 September 2012

Keluarga Besar DPRD Kota Pontianak Gelar Halalbihalal

tingkatkan kerja sama, Jaga iklim kondusifkELuaRGa besar Dewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pontianak meng-gelar halalbihalal di Sekretariat DPRD Kota Pontianak Jl Sultan Abdurahman, Selasa, 4 September 2012, mulai pukul 08.30. Kegiatan tersebut diikuti seluruh pimpinan DRPD Kota Pontianak beserta seluruh anggota, staf, dan karyawan lainnya. Wali kota Pontianak, Kapolresta Pontianak, Dandim Pontianak, muspida, dan undangan dari berbagai ele-men turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Halalbihalal tersebut digelar dalam sua-sana yang penuh keakraban. Ketua DPRD Kota Pontainak dan Wali Kota Pontianak menyampaikan sambutan mereka dalam ac-ara tersebut. Seluruh undangan pun mend-engarkan ceramah dari ustaz. Usai ceramah, seluruh undangan saling bersalam-salaman. Mereka pun menyantap hidangan makan siang yang disiapkan, sebelum akhirnya meninggalkan lokasi halalbihalal.

Dalam sambutannya, Hartono Azas L,

ketua DPRD Kota Pontianak menyampai-kan, halalbihalal adalah momen untuk pererat silaturahmi dalam balutan keke-luargaan. Momen untuk meningkatkan kerja sama diantara eksekutif dan legislatif. “Intinya, bagaimana kita bisa menjaga kon-dusifitas daerah melalui halalbihalal yang masih dalam nuansa idulfitri ini,” ujarnya.

Pernyataan serupa disampaikan Sutar-midji, wali Kota Pontianak. “Momentum halalbihalal ini kita jadikan ajang untuk

saling memaafkan satu dengan lain. Jaga iklim kondusif di Pontianak,” katanya.

Sutarmidji pun menyampaikan selamat idulfitri, serta permohonan maaf pada masyarakat Pontianak atas nama wali kota. “Maaf jika selama ini kami belum bisa memberikan pelayanan sesuai yang keinginan masyarakat. Semoga Pontianak semakin hari semakin baik, nyaman, dan transparan untuk baikan kita bersama,” pungkasnya.

Fachrudin D Siregar, ketua Gapensi Kalbar yang turut hadir dalam halalbihalal menyambut baik kegiatan yang digelar DPRD Kota Pontianak tersebut. Menu-rutnya, halalbihalal perlu digelar untuk meningkatkan hubungan harmonis antar manusia.(*)

Narasi dan FotoHumas DPRD Kota Pontianak& Made Frans

kEtua Komisi B DPRD Kota Pontianak Sataruddin dan Ketua Komisi C DPRD Kota Pontianak Pramono Tripambudi menya-takan, perbedaan tidak menjadi penghalang untuk mempererat tali silahturahmi. Halalbihalal mampu menjadikan perbedaan dalam bingkai kebersamaan yang ada.

“Perbedaan itu bukan masalah, tapi pemersatu untuk capai keber-samaan,” ujar legislator beda partai ini. Perbedaan adalah bumbu dalam kehidupan, karenanya jangan men-ganggap perbedaan sebagai kendala atau masalah. “Tapi bagaimana buat perbedaan itu sebagai pemersatu

bangsa untuk capai kehidupan lebih baik,” tambah mereka.

Disamping itu, Mansyur, ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak menegaskan, keberagamaan yang ada bukan rintangan dalam bekerja. “Terlebih kami dalam lembaga leg-islatif yang notabenenya memiliki perbedaan beragam ini. Mulai dari perbedaan partai, agama, suku hingga perbedaan pemikiran,” katanya.

Menurutnya, semua itu harus dihargai. “Karena itu, halalbihalal ini cara untuk pererat persaudaraan maupun toleransi di tengah-tengah perbedaan,” pungkasnya. (*)

kEtua Komisi A DPRD Kota Pontianak M Fauzi menyata-kan, halalbihalal adalah tradisi masyarakat timur yang harus selalu dijunjung tinggi. Ia menilai manfaat halalbihalal sangat besar terutama untuk mempererat tali silaturahmi, keakraban, persahabatan, hingga

meleburkan kebencian dalam pintu maaf sebesar-besarnya.

Halalbihalal merupakan momen yang sangat baik untuk memper-baiki diri, serta mempererat jalinan hubungan antara sesama, baik itu beda partai, beda agama, suku, maupun lainnya. (*)

Junjung tinggi tradisi

perbedaan Bukan halangan

SAMBUTAN: Hartono Azas memberikan sambutan. MUSPIDA: Halalbihalal dihadiri muspida. CERAMAH: Ketua DPRD, wali kota, dan ketua Gapensi mendengarkan ceramah ustaz bersama seluruh undangan.

BAWA KELUARGA:

Beberapa anggota dewan membawa

serta keluarga.

BERBAUR: Anggota dewan berbauh bersama muspida dan undangan lain.

LENGKAP: Seluruh staf dan karyawan DPRD Kota Pontianak menghadiri halalbihalal.

PERERAT KEAKRABAN: Halalbihalal mempererat keakraban keluarga besar DPRD dan seluruh undangan.

CERIA: Seluruh undangan ceria dalam halalbihalal.SILATURAHMI: Awak media turut bersilaturahmi dalam halalbihalal.

SANTAP SIANG: Wali kota dan anggota dewan menyantap bakso yang disediakan.

NASI LENGKAP: Herri Mustamin dan beberapa dewan memilih nasi lengkap untuk santap siang.

ANTRE: Staf dan karyawan DPRD antre mengambil santap siang usai halalbihalal.

Page 32: Pontianak Post

C m y k

32 LIPUTAN KHUSUS Pontianak Post Jumat 7 September 2012

Dukungan kepada pasan-gan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar H. Morkes Effendi S.Pd MH-Ir. Burhanud-din A. Rasyid semakin memb-esar dan menguat. Kabupaten Sambas tempat kampanye pasangan nomor urut 3 ini menjadi basis harga mati ke-menangan pasangan Morkes-Burhan. Itu terlihat dari antu-sias masyarakat akar rumput seluruh pelosok wilayah dan bersatunya para tokoh elite Kabupaten Sambas untuk me-menangkan pasangan nomor urut 3 ini.

Kesamaan visi misi serta demi Kalbar damai, jaya, se-jahtera membaik menjadi dor-ongan para tokoh masyarakat, tokoh politik sampai warga akar rumput di kabupaten dengan jumlah pemilih terbe-sar di provinsi itu menyatakan tegak bersatu, menjatuhkan pilihannya kepada pasangan nomor urut 3. Mereka bersatu

untuk satu tujuan yakni me-nang di Pilgub Kalbar 2012.

Para tokoh tersebut dian-taranya Ketua DPD PAN Sam-bas dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH (Bupati Sambas), Ketua DPD PKS Sambas Eko Supri-hatino SP, Ketua DPD Partai Golkar Sambas Ir H Arifidiar dan Wakil Ketua Bidang Or-ganisasi DPD Partai Golkar Kalbar Ir Prabasa Anantatur MH, dan Sekretaris Koalisi MB Kalbar H Mariadi SE MH. Ada juga para anggota DPRD Ka-bupaten Sambas dari parpol koalisi.

Prabasa Anantatur yang sebelumnya rival politik Juliar-ti Djuhardi Alwi pada Pemilu-kada Sambas lalu kini bergan-dengan tangan mewujudkan kemenangan pasangan MB. Alasannya sederhana yaitu demi perubahan Sambas dan Kalbar kedepan.

Bersatunya kedua figur tersebut sangat disambut baik sejumlah politikus seperti mantan anggota DPRD Kalbar dari PDI Perjuangan Edward Delasor. Pria asal Kabupaten Landak ini juga secara tegas mendukung pasangan nomor

urut 3 di hadapan masyarakat Sambas ketika mengikuti kam-panye pasangan ini di zona 1.

Pasangan MB ini melakukan kampanye di Zona 1. Keduan-ya menyebar di sejumlah titik di Kabupaten Sambas dengan agenda kampanye masing-masing. Namun metode yang dipergunakan bukan meng-gelar kampanye terbuka, me-lainkan mengunjungi lokasi yang menjadi konsentrasi war-ga seperti pasar tradisional, door to door ke komplek ruko, rumah hingga pasar rakyat.

Khusus untuk calon guber-nur Morkes Effendi sejak jam 8 pagi, Kamis (6/9) telah men-gunjungi beberapa titik antara lain pasar Selakau dan pasar buah Pemangkat dan pasar semparuk. Di pasar selakau misalnya, Morkes bersama tim pemenangan menemui lang-sung masyarakat. Tanpa jarak, Morkes beserta sang istri Sum-ma Jenny menyinggahi beber-apa kedai kopi dan mengajak warga yang kebetulan berada disana sekedar minum ber-sama, hingga membeli jualan buah para pedagang. (Media Center MB/Deny Hamdani)

Morkes-Burhan Harga Mati Warga Sambas Satu Putaran, Optimis Kalahkan Kandidat Lain

SERAP ASPIRASI: Calon Gubenur Kalbar, Morkes Effendi berbaur bersama para pedagang kaki lima, pengamen, penjual sayur, nelayan dan akar rumput lainnya buat menyerap aspirasi dan keinginan masyarakat Kabupaten Sambas.

SALAMI: Calon Gubernur Kalbar, Morkes Effendi menyalami masyarakat di warung kopi Pasar Selakau wilayah perbatasan antara Kabupaten Sambas-Kota Singkawang.

TEMUI PEDAGANG: Calon Gubernur Kalbar, Morkes Effendi bersama istri juga menjambangi pedagang buah lainnya dan menyempatkan diri membeli buah-buahan di pasar buah Pemangkat

BEREBUT: Masyarakat akar rumput tampak berebut untuk berfoto bersama calon Gubernur Kalbar di Pasar Pemangkat. Mereka optimis pasangan nomor urut 3 akan membawa peruba-han di bidang pendidikan, kesehatan, IPM dan perekonomian masyarakat Kabupaten Sambas.

FOTO BERSAMA: Calon Gubernur Kalbar, Morkes Effendi berfoto bersama masyarakat di Pasar Selakau.

MEMBAUR: Burhannudin A.Rasyid pasangan Calon Gubenur Kalbar Morkes Effendi nomor urut 3 juga membaur bersama para pedagang lelong di Pasar Semparuk, Kabupaten Sambas.

MAMPIR DI PASAR BUAH: Calon Gubernur Kalbar Morkes Effendi bersama istri menyempatkan diri berada di pasar buah Pemangkat sekaligus menyerap apirasi dan keinginan warga setempat yang kompak memilih pasangan nomor urut 3 pada tanggal 20 September 2012 mendatang.

SALAM HANGAT: Morkes-Burhan ketika memberi-kan salam hangat kepada masyarakat Kabupaten Sambas yang berkumpul di Posko Pemenangan MB di Dapot Pa’Itam Tebas.

MENYAPA DAN BELI SAYUR :

Calon Gubenur Kalbar, Morkes Effendi bersama

istri sangat akrab bersama masyarakat. Di jalan raya sekalipun rela dikunjungi

untuk sekadar menyapa dan membeli sayur-mayur segar

para pedagang di Daerah Samalantan, Kabupaten

Bengkayang.

ANTUSIAS: Masyarakat di Pemangkat sangat antusias ingin bertemu langsung dan menyalami calon Gubernur Kalbar Morkes Effendi yang datang didampingi istri. Masyarakat Pemangkat kompak mencoblos nomor urut 3 tanggal 20 Sep-tember 2012 mendatang.

AKRAB: Calon Gubenur Kalbar nomor urut 3, Morkes Effendi tampak akrab dan membaur menyalami masyarakat Tionghoa di daerah Pasar Tebas, Kabupaten Sambas

SANGAT AKRAB: Calon Wakil Gubernur Kalbar Burhanuddin A. Rasyid mantan Bupati Sambas dua (2) periode terlihat akrab dengan masyarakat Tionghoa di Pasar Tebas.

BERHARAP MORKES-BURHAN: Calon Gubernur Kalbar, Morkes Effendi juga menjambangi Pasar Semparuk, Sambas dan sebentar bersama masyarakat juga mendengar keinginan kuat mereka supaya pasangan Morkes-Burhan yang memimpin Kalbar periode 2013-2018.

BERSAMA WARGA TIONGHOA: Pasangan nomor urut 3, Morkes-Burhan terlihat akrab dengan masyarakat Tionghoa ketika menyisiri pasar Tebas.

Teks Oleh Tim MC Morkes-Burhan/Deny Hamdani