Pontianak Post

32
Pesta Mewah Ultah Putri Bambang Tri- Mayangsari JAKARTA – Ulang tahun ke-5 putri pasangan Bambang Trihat- mojo-Mayangsari, Khirani Siti Hartina Trihatmojo, dirayakan secara mewah. Bertempat di grand ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, pesta bertema Pangeran dan Putri itu berlangsung tertutup bagi media. Namun, dari pintu masuk ruang tempat acara, bisa diketahui siapa saja tamu yang hadir. Mereka adalah para kolega Bambang dan teman-teman artis Mayangsari. Bukan hanya grand ballroom, pasangan yang menikah pada 7 Juli 2000 tersebut juga mem-booking empat lantai hotel bintang lima itu. Beberapa tamu yang datang Di antara sekian banyak promo- tor di bidang olahraga, Raja Sapta Oktohari termasuk yang masih muda, tetapi sudah diakui dunia internasional. Dia adalah penerima penghargaan sebagai The Young- est Promotor in The World. OKTO –sapaan akrab Raja Sapta Okto- hari–merupakan promotor muda yang tidak takut rugi. Maklum, olahraga tinju di Indonesia yang dia promotori tidak begitu menjanjikan ke- untungan. Meski demikian, dia tetap menjalankan kegiatan itu. Pal- ing gres, pada 17 April men- datang, melalui Mahkota in Corporation miliknya, dia akan mempromotori pertarungan tinju dunia. Yakni, pertarungan Super Champions WBA Chris John melawan Daud ’’Cino’’ Yordan yang bakal digelar di J-Expo Kemayoran, Jakarta. Okto menuturkan, dirinya memiliki prinsip tersendiri dalam menjalankan bisnisnya di dunia promotor pertandin- gan tinju. Prinsip itu pula yang membantah anggapan berbagai pihak bahwa apa yang dilakukan Okto dengan mempromotori JAKARTA – Polisi bakal sulit menyita aset dan kekayaan Inong Malinda alias Malinda Dee di luar negeri (LN). Sebab, harta tersangka penggelapan dana nasabah Citibank yang diduga disimpan di Australia dan London, Inggris, itu tidak bisa ’’dijangkau’’ aparat hukum di tanah air. Polisi hanya bisa menyita aset sosialita 47 tahun tersebut di dalam negeri. Menurut Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Tran- saksi Keuangan (PPATK) Dr Yunus Husein, harta tersebut tidak bisa dibekukan. ’’Jelas tidak bisa diapa-apakan (disi- ta),’’ ujarnya di Jakarta kemarin (3/4). Meski sebelumnya Kab- areskrim Komjen Ito Sumardi menelusuri bahwa sebagian besar aset Malinda di luar negeri berupa properti (apar- temen), harta itu akan tetap aman di tangan Malinda. ’’Polisi bahkan presiden saja tidak bisa karena itu teritorial negara lain. Apalagi PPATK,’’ tegas Yunus yang juga anggota Satgas Pemberantasan Mafia Hukum itu. Malinda disidik dalam kasus dugaan pencucian uang serta penggelapan. Polisi menjerat dia dengan pasal 6 UU No 8/2010 serta pasal 149 UU No 10/1998 dengan ancaman hukuman minimal 15 tahun kurungan. Belum diketahui pasti jum- lah kekayaan Malinda di luar negeri. Namun, dilihat dari rekam jejaknya selama pulu- han tahun bekerja di Citibank, diduga harta dia di negara asing bisa mencapai miliaran rupiah. Saat ini penyidik ber- hasil menyita empat mobil mewah Malinda. Yakni, Hum- mer H-3, dua Ferrari, dan satu Mercedes-Benz E-350. Bila ditotal, harga empat mobil tersebut mencapai belasan miliar rupiah. Untuk memasukkan sebuah mobil mewah dari luar negeri, para pemilik dibebani bea masuk yang mencapai 40 Polisi Sita Sabu Rp 10,88 M PONTIANAK--Dua kurir sabu jaringan inter- nasional dibekuk polisi dilokasi terpisah. Salah seorang tersangka, Tarmiji (30), ditangkap persis depan Polsek Sekayam, Sabtu (2/4) petang. Bersama tersangka berhasil diamankan barang bukti sabu seberat 6,8 kg atau senilai Rp10,88 miliar. Kini kasusnya masih diselidiki intensif jajaran Polres Sanggau. Sebelum diringkus, tersangka sudah lolos membawa sabu asal Malaysia itu dengan mele- wati Pintu Lintas Batas (PLB) Entikong, Sanggau. Dia tidak menjalani pemeriksaan dari petugas berwenang. Bahkan sudah lima kali menyelun- dupkan sabu dengan menjadikan Kalimantan Barat sebagai daerah transit. Menurut Tarmiji, dia mengambil sabu dari Kota Serian, Malaysia. Memberi perintah adalah Heri Rabuan. Bila berhasil dijanjikan mendapat upah Rp2 juta. Selama operasi penyelundupan tersangka dipandu melalui telepon. Ketika berada di Malaysia, seseorang berinisial ST sudah menunggu. Lalu menyerahkan barang yang direncanakan akan dikirim ke Surabaya. Penyelundupannya melalui pelabuhan laut. Lima Kali Lolos Lewat Entikong DARI luar, rumah bercat putih di Jl Imam Bonjol 51, Jakarta Pusat, itu tampak seperti lengang. Hanya ada dua mobil dan empat motor yang diparkir di Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar 11:50 14:56 17:54 19:01 04:29 Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Senin 4 April 2011 M / 30 Rabiul Akhir 1432 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Hal 7 Kolom 5 Honda DBL 2011 1 -9 April Baca halaman 4 Ketika divonis dokter terk- ena kanker payudara grade tiga, Aryanthi Baramuli Putri shock. Dia pun berobat. Setelah merasa sembuh, perempuan 46 tahun yang juga politikus di Senayan itu mendirikan komunitas. Kebanyakan anggotanya adalah perempuan yang senasib dengan dirinya. PRIYO HANDOKO, Jakarta Aryanthi Baramuli; Delapan Tahun Bertahan dari Kanker di Komunitas Penderita Kanker Raja Sapta Oktohari, Promotor Termuda Tinju Ikut Poco-Poco, Mual karena Kemoterapi pun Hilang Polisi Sulit Bekukan Aset Malinda di LN Booking Empat Lantai Hotel Sultan Rugi Adalah Balik Modal u Ke Halaman 7 Kolom 1 balik pagar. Ada seorang penjaga di sana yang stand-by di pos penjagaan. Ketika datang ke rumah tersebut Sabtu siang, si penjaga yang mengenakan kaus belang- belang itu langsung menyuruh koran ini masuk. “Anda sudah ditunggu ibu,” katanya. Ibu yang dimaksud itu adalah sang tuan rumah, Aryanthi Baramuli Putri. Begitu masuk ke ruang tamu, di sana ternyata terdapat belasan perempuan dari berbagai la- pisan umur. Mereka sedang asyik bergoyang poco-poco mengikuti alunan musik yang diputar. Wajah mereka yang rata-rata sudah berkeringat itu terlihat ceria. Sesekali mereka tertawa lepas ketika ada rekannya yang salah mengayunkan langkah. Di bagian belakang rumah, beberapa orang sedang serius mempelajari naskah operet. Se- bagian yang lain duduk berkelompok di sofa PRIYO HANDOKO/JAWA POS SURVIVOR: Aryanthi Baramuli (tengah jins biru), pendiri sekaligus Ketua Cancer Information and Support Center (CISC) bersama para penderita dan keluarga pasien kanker saat berkumpul di rumahnya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. DEMI akting terbarunya, Pelet Celana Dalam, Angie Yulia Hanafi atau Angie ‘Virgin’ rela meninggalkan suaminya, Habibi, yang berprofesi sebagai petugas kepolisian di Inggris. Bintang film The Virgin ini juga harus rela bolak-balik Jakarta – Inggris. “Susah untuk tinggal di satu negara, dilema banget. Aku kerja di sini, orang tua di sini, teman-teman di sini, tapi suami nggak ada di sini. Nggak komplit jadi aku harus bolak-balik Jakarta-Inggris, atau sebaliknya suamiku yang ke sini,” kata Angie di Senayan City, Jakarta Selatan, kemarin (3/4). u Ke Halaman 7 Kolom 5 Tinggalkan Suami demi Akting SELEBRITAS Angie ’Virgin’ dan suami TENGGARONG – Pertambangan emas liar kem- bali makan korban. Sepuluh penambang tewas di areal tambang emas Gunung Kiau Kaca dan Kiau Kaca Sule, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Diduga, korban keracunan merkuri (air raksa) yang mencemari Sungai Kiau Kaca. Menurut Camat Tabang Andrie Lidya Zainuddin, lima korban adalah warga Tabang. Sisanya dari Kutai Barat dan Malinau. Tragisnya, peristiwa itu baru dike- tahui dua pekan setelah kejadian. ”Mereka tidak u Ke Halaman 7 Kolom 5 11 Penambang Emas Tewas KERACUNAN u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom1 FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS HADIR: Yuni Shara saat menghadiri Perayaan Ulang Tahun Anak Bambang Trihatmojo dan Mayangsari, Khirani Siti Hartina Trihatmodjo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (3/4). SELUNDUPKAN SABU: Sabu 6,8 Kg senilai Rp10,8 miliar asal Malaysia diamankan Polres Sanggau, Sabtu (2/4) malam. Tersangka me- ngaku sudah lima kali membawa sabu melalui PLB Entikong. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST Raja Sapta Oktohari

description

4 April 2011

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Pesta Mewah Ultah Putri Bambang Tri-Mayangsari

JAKARTA – Ulang tahun ke-5

putri pasangan Bambang Trihat-mojo-Mayangsari, Khirani Siti Hartina Trihatmojo, dirayakan secara mewah. Bertempat di grand ballroom Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, pesta bertema Pangeran dan Putri itu berlangsung tertutup bagi media.

Namun, dari pintu masuk ruang tempat acara, bisa diketahui siapa

saja tamu yang hadir. Mereka adalah para kolega Bambang dan teman-teman artis Mayangsari.

Bukan hanya grand ballroom, pasangan yang menikah pada 7 Juli 2000 tersebut juga mem-booking empat lantai hotel bintang lima itu. Beberapa tamu yang datang

Di antara sekian banyak promo-tor di bidang olahraga, Raja Sapta

Oktohari termasuk yang masih muda, tetapi sudah diakui dunia

internasional. Dia adalah penerima penghargaan sebagai The Young-

est Promotor in The World.

OKTO –sapaan akrab Raja Sapta Okto-hari–merupakan promotor muda yang

tidak takut rugi. Maklum, olahraga tinju di Indonesia yang dia promotori tidak begitu menjanjikan ke-untungan.

Meski demikian, dia tetap menjalankan kegiatan itu. Pal-ing gres, pada 17 April men-datang, melalui Mahkota in Corporation miliknya, dia akan mempromotori pertarungan tinju dunia. Yakni, pertarungan Super Champions WBA Chris John melawan Daud ’’Cino’’ Yordan

yang bakal digelar di J-Expo Kemayoran, Jakarta.

Okto menuturkan, dirinya memiliki prinsip tersendiri dalam menjalankan bisnisnya di dunia promotor pertandin-gan tinju. Prinsip itu pula yang membantah anggapan berbagai

pihak bahwa apa yang dilakukan Okto dengan mempromotori

JAKARTA – Polisi bakal sulit menyita aset dan kekayaan Inong Malinda alias Malinda Dee di luar negeri (LN). Sebab, harta tersangka penggelapan dana nasabah Citibank yang diduga disimpan di Australia dan London, Inggris, itu tidak bisa ’’dijangkau’’ aparat hukum di tanah air. Polisi hanya bisa menyita aset sosialita 47 tahun tersebut di dalam negeri.

Menurut Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Tran-saksi Keuangan (PPATK) Dr Yunus Husein, harta tersebut tidak bisa dibekukan. ’’Jelas tidak bisa diapa-apakan (disi-ta),’’ ujarnya di Jakarta kemarin (3/4).

Meski sebelumnya Kab-areskrim Komjen Ito Sumardi menelusuri bahwa sebagian besar aset Malinda di luar negeri berupa properti (apar-temen), harta itu akan tetap aman di tangan Malinda. ’’Polisi bahkan presiden saja tidak bisa karena itu teritorial negara lain. Apalagi PPATK,’’ tegas Yunus yang juga anggota

Satgas Pemberantasan Mafia Hukum itu.

Malinda disidik dalam kasus dugaan pencucian uang serta penggelapan. Polisi menjerat dia dengan pasal 6 UU No 8/2010 serta pasal 149 UU No 10/1998 dengan ancaman hukuman minimal 15 tahun kurungan.

Belum diketahui pasti jum-lah kekayaan Malinda di luar negeri. Namun, dilihat dari rekam jejaknya selama pulu-han tahun bekerja di Citibank, diduga harta dia di negara asing bisa mencapai miliaran rupiah. Saat ini penyidik ber-hasil menyita empat mobil mewah Malinda. Yakni, Hum-mer H-3, dua Ferrari, dan satu Mercedes-Benz E-350. Bila ditotal, harga empat mobil tersebut mencapai belasan miliar rupiah.

Untuk memasukkan sebuah mobil mewah dari luar negeri, para pemilik dibebani bea masuk yang mencapai 40

Polisi Sita Sabu Rp 10,88 M PONTIANAK--Dua kurir sabu jaringan inter-

nasional dibekuk polisi dilokasi terpisah. Salah seorang tersangka, Tarmiji (30), ditangkap persis depan Polsek Sekayam, Sabtu (2/4) petang. Bersama tersangka berhasil diamankan barang bukti sabu seberat 6,8 kg atau senilai Rp10,88 miliar. Kini kasusnya masih diselidiki intensif jajaran Polres Sanggau.

Sebelum diringkus, tersangka sudah lolos membawa sabu asal Malaysia itu dengan mele-wati Pintu Lintas Batas (PLB) Entikong, Sanggau. Dia tidak menjalani pemeriksaan dari petugas berwenang. Bahkan sudah lima kali menyelun-dupkan sabu dengan menjadikan Kalimantan Barat sebagai daerah transit.

Menurut Tarmiji, dia mengambil sabu dari Kota Serian, Malaysia. Memberi perintah adalah Heri Rabuan. Bila berhasil dijanjikan mendapat upah Rp2 juta. Selama operasi penyelundupan tersangka dipandu melalui telepon. Ketika berada di Malaysia, seseorang berinisial ST sudah menunggu. Lalu menyerahkan barang yang direncanakan akan dikirim ke Surabaya. Penyelundupannya melalui pelabuhan laut.

Lima Kali Lolos Lewat Entikong

DARI luar, rumah bercat putih di Jl Imam Bonjol 51, Jakarta Pusat, itu tampak seperti lengang. Hanya ada dua mobil dan empat motor yang diparkir di

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

11:50 14:56 17:54 19:01 04:29

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di Kalimantan BaRatSenin 4 april 2011 m / 30 Rabiul akhir 1432 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Hal 7 Kolom 5

Honda DBL 2011 1 -9 April Baca halaman 4

Ketika divonis dokter terk-ena kanker payudara grade tiga, Aryanthi Baramuli Putri shock.

Dia pun berobat. Setelah merasa sembuh, perempuan 46 tahun yang juga politikus di Senayan

itu mendirikan komunitas. Kebanyakan anggotanya adalah

perempuan yang senasib dengan dirinya.

PRIYO HANDOKO, Jakarta

Aryanthi Baramuli; Delapan Tahun Bertahan dari Kanker di Komunitas Penderita Kanker

Raja Sapta Oktohari, Promotor Termuda Tinju

Ikut Poco-Poco, Mual karena Kemoterapi pun Hilang

Polisi Sulit Bekukan Aset Malinda di LN

Booking Empat Lantai Hotel Sultan

Rugi Adalah Balik Modal

u Ke Halaman 7 Kolom 1

balik pagar. Ada seorang penjaga di sana yang stand-by di pos penjagaan.

Ketika datang ke rumah tersebut Sabtu siang, si penjaga yang mengenakan kaus belang-belang itu langsung menyuruh koran ini masuk. “Anda sudah ditunggu ibu,” katanya. Ibu yang dimaksud itu adalah sang tuan rumah, Aryanthi Baramuli Putri.

Begitu masuk ke ruang tamu, di sana ternyata terdapat belasan perempuan dari berbagai la-pisan umur. Mereka sedang asyik bergoyang poco-poco mengikuti alunan musik yang diputar. Wajah mereka yang rata-rata sudah berkeringat itu terlihat ceria. Sesekali mereka tertawa lepas ketika ada rekannya yang salah mengayunkan langkah.

Di bagian belakang rumah, beberapa orang sedang serius mempelajari naskah operet. Se-bagian yang lain duduk berkelompok di sofa

PRiyo HandoKo/Jawa PoS

SURVIVOR: Aryanthi Baramuli (tengah jins biru), pendiri sekaligus Ketua Cancer Information and Support Center (CISC) bersama para penderita dan keluarga pasien kanker saat berkumpul di rumahnya, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

DEMI akting terbarunya, Pelet Celana Dalam, Angie Yulia Hanafi atau Angie ‘Virgin’ rela meninggalkan suaminya, Habibi, yang berprofesi sebagai petugas kepolisian di Inggris. Bintang film The Virgin ini juga harus rela bolak-balik Jakarta – Inggris.

“Susah untuk tinggal di satu negara, dilema banget. Aku kerja di sini, orang tua di sini, teman-teman di sini, tapi suami nggak ada di sini. Nggak komplit jadi aku harus bolak-balik Jakarta-Inggris, atau sebaliknya suamiku yang ke sini,” kata Angie di Senayan City, Jakarta Selatan, kemarin (3/4).

u Ke Halaman 7 Kolom 5

Tinggalkan Suamidemi Akting

selebritas

Angie ’Virgin’ dan suami

TENGGARONG – Pertambangan emas liar kem-bali makan korban. Sepuluh penambang tewas di areal tambang emas Gunung Kiau Kaca dan Kiau Kaca Sule, Kecamatan Tabang, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim). Diduga, korban keracunan merkuri (air raksa) yang mencemari Sungai Kiau Kaca.

Menurut Camat Tabang Andrie Lidya Zainuddin, lima korban adalah warga Tabang. Sisanya dari Kutai Barat dan Malinau. Tragisnya, peristiwa itu baru dike-tahui dua pekan setelah kejadian. ”Mereka tidak

u Ke Halaman 7 Kolom 5

11 Penambang Emas Tewas

KeraCUNaN

DBL2011

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom1

FEdRiK taRigan/ Jawa PoS

HADIR: Yuni Shara saat menghadiri Perayaan Ulang Tahun Anak Bambang Trihatmojo dan Mayangsari, Khirani Siti Hartina Trihatmodjo di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (3/4).

SELUNDUPKAN SABU: Sabu 6,8 Kg senilai Rp10,8 miliar asal Malaysia diamankan Polres Sanggau, Sabtu (2/4) malam. Tersangka me-ngaku sudah lima kali membawa sabu melalui PLB Entikong.

SHando SaFEla/PontianaK PoSt SHando SaFEla/PontianaK PoSt

Raja Sapta Oktohari

Page 2: Pontianak Post

Para promotor ini rata-rata masih muda. Tetapi, mereka

tidak mau disebut pupuk bawang. Itu dibuktikan den-

gan keberhasilan mereka mendatangkan artis-artis

dunia ke Indonesia atau menggelar even kelas dunia.

Apa motivasinya?

SALAH satu promotor muda itu adalah Marcel Permadhi. Dia merupakan salah seorang yang berhasil mendatangkan artis-artis mancanegara bertandang ke Indonesia.

Bagi Marcel, mendatangkan artis luar negeri, apalagi yang sudah berlabel kelas dunia, ke Indonesia tidak gampang. Selain harus berurusan dengan rewel-nya kemauan sang artis, hitung-hitungan duitnya harus tepat. Jangan sampai pihak promotor atau entertainment consultant seperti dia merugi.

Meski begitu, ada beberapa promotor atau entertainment con-sultant yang emosional. Mereka mendatangkan artis mancane-gara bukan karena ingin meraup laba, tetapi hanya demi prestise dan kesukaan. Untuk alasan pertama, mereka hanya bertu-juan artis tersebut bisa tampil di

Indonesia. Pamor Indonesia plus event organizer dan perusahaan mereka pun melejit.

Bahkan, promotor emosional itu berani berutang jutaan dolar untuk memberikan uang jaminan kepada sang artis. Tujuannya, ar-tis bersangkutan benar-benar jadi tampil. Padahal, hitung-hitungan untung ruginya juga belum jelas. Hal yang sama terjadi pada pro-motor yang mendatangkan artis hanya karena senang dengan band-band tertentu.

Marcel yang juga direktur proyek Berlian Entertainment itu mengakui adanya fenomena tersebut. Promotor emosional, kata dia, biasanya hanya men-datangkan artis karena urusan gengsi. Bahkan, mereka rela rugi jutaan dolar. ’’Karena itu, setiap ada even saya terlebih dahulu survei pasar. Bagaimana tang-gapan masyarakat di Indonesia,’’ kata pria 26 tahun itu saat ditemui di kantor Berlian Entertainment di lantai 32 Sampoerna Strategic Square South Tower Sabtu lalu (3/4).

Berlian Entertainment ada-lah salah satu perusahaan jasa hiburan di Indonesia. Namun, Marcel menolak disebut promo-tor. ’’Lebih tepatnya, kami ini entertainment consultant. Kami menggandeng partner-partner sponsor sebelum mendatangkan

artis,’’ katanya.Artis-artis yang didatangkan

Berlian Entertainment tidak ecek-ecek. Beberapa di antara mereka adalah penyanyi David Foster, Janet Jackson, Kula Shaker, dan yang direncanakan manggung akhir bulan ini: Justin Bieber. ’’Kami hanya mendatangkan artis-artis papan atas,’’ ujar lelaki berewok lulusan Marketing Tour-ism Management Curtin Univer-sity, Perth, Australia, itu.

Marcel menuturkan, sebelum stabil seperti saat ini, perusa-haannya beberapa kali merugi. Itu terjadi karena dia tidak ter-lebih dahulu melakukan jajak pendapat sebelum mendatang-kan artis. Selain itu, perhitungan keuangannya kurang matang. Antara tarif artis yang bersang-kutan dan jumlah penggemar yang diharapkan datang tidak relevan.

Meski begitu, Marcel tidak pernah merasa tekor. Kendati rugi secara finansial, keuntungan lain masih bisa didapat. Yakni, pengalaman, reputasi, dan pem-belajaran untuk perencanaan yang lebih matang. ’’Keuntungan itu ada dua. Profit dan benefit. Profit itu duit, sedangkan ben-efit itu tidak dalam bentuk uang. Keuntungan tidak selalu berupa duit,’’ tutur Marcel yang sedang menunggu kelahiran anak per-

tama dari pernikahannya dengan Tabitha Purba itu.

Marcel saat ini terus mengu-payakan event yang ditangani bukan proyek emosional. Selain dengan survei, dia menjaga diri agar tidak terjebak pada sub-jektivitas kegemaran musiknya. Media sosial, seperti Twitter dan Facebook, dimanfaatkan untuk mengukur respons pasar. Dia juga harus membandingkan tarif manggung artis dengan daya beli masyarakat Indonesia.

’’Misalnya, ada artis murah. Tapi, kalau penggemar tidak banyak, ya ngapain. Begitu pula sebaliknya, kalau penggemar banyak, tapi tarifnya mahal, kita harus ukur. Masyarakat mampu beli nggak dengan harga tiket segini,’’ ungkap penggemar grup band Muse dan Coldplay itu.

Bagaimana Justin Bieber? Per-hitungan untuk mendatangkan penyanyi asal Kanada itu, kata Marcel, sudah matang. Respons penggemar di tanah air juga luar biasa. Bahkan, hari ini tiket sudah fully booked alias sudah dipesan semua. Tidak ada yang tersisa.

Marcel yakin, Bieber akan mendatangkan keuntungan. Dia sudah menggandeng sejumlah sponsor. Salah satu di antaranya, bank pemerintah yang memiliki aset terbesar, Bank Mandiri.

Lelaki yang tinggal di Kebon

Jeruk, Jakarta Barat, itu juga yakin karena Indonesia adalah negara kedua fans Bieber terbanyak setelah Amerika. Apalagi, di ka-langan artis Barat, persepsi ten-tang Indonesia sudah berubah. Indonesia bukan lagi negara teror yang sibuk dengan urusan bom. ’’Indonesia ini sudah menjadi golden destination mereka karena pasar kita yang besar,’’ ujar lelaki kelahiran 17 Mei 1984 itu.

Marcel menuturkan, awalnya mendatangkan Bieber cukup repot. Sebelumnya, ada sebuah perusahaan promotor musik yang terlebih dahulu menghubungi manajemen Bieber. Namun, karena miskomunikasi, nego-siasi mentok dan Bieber batal ke Indonesia. Di tengah kebuntuan itulah, Berlian hadir dan beru-saha menegosiasi ulang dengan kubu Bieber. ’’Sebulan lalu kami upayakan dialog dan sekarang dia sudah confirm mau datang. Bahkan, di website resmi Bieber, kunjungan ke Indonesia sudah di-masukkan ke rangkaian tur Asia,’’ kata bungsu dua bersaudara itu.

Berapa tarif Bieber? Marcel menolak mengungkap angka pastinya. Dia mengatakan, itu merupakan ’’rahasia perusahaan’’. ’’Ya, si Justin ini paling di bawah satu juta dolar lah (sekitar Rp 9 miliar). Pokoknya range-nya se-gitu lah,’’ bisiknya. (aga/kum)

Melalui bendera Mahaka Entertainment (ME), sudah dua tahun

ini Hasani Abdulgani mendatangkan artis-

artis dunia ke Indonesia. Salah satunya Slash, mantan gitaris Guns

N’Roses. Mei mendatang dia akan mementaskan Avril Lavigne, penyanyi

asal Kanada.

Debut ME ditandai den-gan memanggungkan girls band fenomenal Pussycat Doll ke ibu kota pada 2009. Setahun

berikutnya, mereka juga men-datangkan eks gitaris Guns N’Roses Slash ke dua kota, Jakarta dan Surabaya. Terakhir, artis asing yang mereka bawa ke Jakarta adalah Imogen Heap (2010).

Saat ini mereka tengah me-nyiapkan konser punk princess Avril Lavigne. Rencananya, Avril menggelar konser pada 11 Mei mendatang. Konser berlabel Black Star Tour 2011 tersebut rencananya dihelat di Kartini Expo, Jakarta.

”Kamis sudah deal dengan pihak Avril. Dia pasti datang ke Jakarta Mei nanti. Konser ini sekaligus promo album baru-nya, Goodbye Lullaby,” terang Hasani Abdulgani, president

director ME, ketika ditemui di Setiabudi Building Jumat lalu (1/4).

Dia mengatakan, menda-tangkan artis yang sedang promo album baru memang tidak terlalu susah. Apalagi, pada 2005 mantan istri front-man Sum 41 Deryck Whibley itu pernah bertandang ke Jakarta. Hasani mengungkap-kan, biaya yang dikeluarkan

pihaknya untuk memboyong artis yang mengusung musik pop punk tersebut tidak ter-lalu besar.

Hasani menyebut angka sekitar Rp 2 miliar untuk me-nanggung fee artis, termasuk biaya produksi. Mengenai readers atau syarat-syarat yang harus dipenuhi pihak pengundang, menurut dia, juga tidak terlalu ekstrem. Semisal, ada artis yang me-minta kamarnya didekorasi dengan warna tertentu.

Lain lagi pengalaman ketika mendatangkan Pussy-cat Doll. Kala itu mereka meminta layar LED. Atau Slash yang ingin mencabik

gitarnya di atas panggung yang ber mandi cahaya nan benderang. Hasani lega karena semua permintaan tersebut bisa dirinya penuhi. Bagi dia, asal bisa dipenuhi, permint-aan akan diusahakan.

Hasani menjelaskan, bagi orang yang hidup di Indone-sia, apa yang termuat dalam readers mungkin bisa dibilang

macam-macam. Tapi, sebe-narnya itu adalah apa yang mereka dapatkan dalam ke-hidupan mereka sehari-hari di negara asal.

Misalnya, Avril meminta minuman berenergi merek ter-tentu dan air mineral kemasan dengan brand tertentu. Kalau-pun barang sudah dicari dan ternyata tidak diproduksi di Indonesia, pihaknya akan men-cari gantinya yang sejenis, lalu mencoba memberikan penger-tian kepada artis bersangkutan. Sedangkan mengenai standar akomodasi, menurut dia, di Ja-karta tidak ada masalah. Sebab, hotel bintang lima di Jakarta tidak berbeda dengan yang ada di negara-negara asal mereka. Semisal di Amerika Serikat, Kanada, atau di negara-negara Eropa. Hanya, dia mengakui, kemacetan masih menjadi kendala yang susah dicarikan solusinya.

Hasani menambahkan, sepanjang ada hitam di atas putih, semua berarti sudah bisa dipenuhi pihaknya. Se-

baliknya, jika ada artis yang menolak memenuhi apa yang telah disepakati dalam kon-trak, dia juga akan melakukan desakan. Jadi, mereka tidak bisa sewenang-wenang me-langgar kontrak yang telah diteken. ”Saya ingat, waktu konser Pussycat Doll, mereka sudah kontrak untuk melaku-kan wawancara eksklusif. Tapi, tiba-tiba sekuritinya datang dan bilang mereka tidak ber-sedia diwawancarai,” kenang-nya.

Dia mengakui ketika itu sem-pat agak emosional karena itu berarti mereka sudah melang-gar kontrak. Tak pelak, Hasani pun akhirnya mendesak mana-jer grup vokal tersebut me-menuhi kontrak. Dan akhirnya mereka bersedia melakukan-nya. Hasani mengungkapkan, ketika musisi asing melakukan itu, harga dirinya sebagai bang-sa Indonesia terusik karena merasa diremehkan.

Salah satu pengalaman Hasani yang paling berkesan adalah mendatangkan Slash

ke Jakarta dan Surabaya Agus-tus tahun lalu. Bahkan, demi memboyong gitaris bernama asli Saul Hudson tersebut, Juni 2010 dia terbang langsung ke Los Angeles untuk men-emui William Morris Endeavor (WME), agen yang menangani Slash. Sebab, sebelumnya Slash pernah menolak datang ke Indonesia.

Nah, saat berada di kota yang dijuluki City of Angels itulah, tampaknya keberuntungan berpihak kepadanya. Cerit-anya, kala dia datang ke kantor WME, malam harinya adalah waktu peluncuran album baru Slash. Saat peluncuran album tersebut, bukannya mendekati Slash, dia malah merayu istri Slash, Perla Ferrar (sekarang sudah bercerai).

”Ketika itu saya merayu istri Slash dengan mengajak dia dan suaminya belibur ke Bali. Tampaknya trik saya manjur dan akhirnya agennya menele-pon, mengatakan bahwa Slash bersedia tampil di Indonesia,” urainya.(nar/kum)

cover story2 Pontianak Post l Senin 4 April 2011

undang Justin bieber, Minimal Rp 9 M

MuLAI tahun 2011/2012 b e rd a s a r k a n S K R e k t o r N o . 3 4 9 / H 2 2 / D T / 2 0 1 1 , Fakultas Ekonomi Untan membuka Kelas Interna-sional. Kelas Internasional Fakultas Ekonomi Untan adalah kelas yang di pro-

gramkan bekerjasama den-gan universitas asing dalam bentuk Student Exchange d a n l e c t u re r e x c h a n g e, menggunakan bahasa pen-gantar bahasa Inggris, ma-hasiswanya terbuka bagi mahasiswa asing. Ini artin-

ya, ke depan, di Kelas Inter-nasional Fakultas Ekonomi Untan mahasiswanya akan beragam karena berasal dari berbagai negara.

Saat ini sudah dijalin ker-jasama dengan University of Malaya Kuala Lumpur dan UNIMAS Kuching. Ker-jasama yang dilakukan ada-lah dalam bentuk Student Exchange dan Lecturer Ex-change. Pada setiap semes-ter mahasiswa Kelas Inter-nasional Fakultas Ekonomi Untan selain mendapat ku-liah dari dosen Fakultas Ekonomi Untan juga akan mendapat kuliah dari dosen University of Malaya dan UNIMAS Kuching.

Setelah semester IV ma-hasiswa Kelas Internasional akan mengikuti kuliah di University of Malaya atau UNIMAS selama 1 (satu) semester. Selama mengi-kuti kuliah di Malaysia, akan disediakan perumahan dan biaya hidup.

Bagi s iswa yang ingin belajar di luar negeri, tetapi biaya terbatas, ini adalah sebuah peluang, karena:

1. Belajar ke Luar Negeri termasuk Malaysia tidaklah mudah. Harus memenuhi b e r m a c a m - m a c a m p e r-syaratan. Selain persyaratan akademik, diperlukan dana yang tidak sedikit meliputi pemondokan, biaya hidup, dana jaminan (guarantee), dan lain lain. Program Kelas Internasional akan men-gakomodir keinginan anda belajar di luar negeri. Set-elah semester IV anda akan dikirim belajar di Malaysia selama 1 semester. Maha-siswa tidak akan disaring

l a g i , s e m u a y a n g b e r a d a p a d a s e m e s-t e r t e r s e b u t m e m p e r o l e h k e s e m p a t a n yang sama un-tuk mengikuti pendidikan di Malaysia dan selama di Ma-l a y s i a b i a y a hidup dan pe-r u ma ha n d i -tanggung.

2. Selain itu, s a m a h a l n y a m a h a s i s w a U n i v e r s i t a s Negeri lain-n y a , s e t e l a h s e m e s t e r I I m a h a s i s w a Kelas Interna-sional juga da-pat mengakses beasiswa yang banyak terse-d i a . D e n g a n prestasi yang selalu bagus, anda akan mendapatkan kesempatan mendapatkan bea siswa selama kuliah.

Sebenarnya keuntungan masuk kelas internasional bukan hanya biaya di luar negeri dan beasiswa yang tersedia, mengikuti pen-didikan di Kelas Interna-sional akan memberikan pengalaman tersendiri bagi mahasiswa. Mahasiswa akan mendapat pengalaman be-lajar pada dosen dan per-pustakaan yang bertaraf Internasional, kemampuan bahasa Inggris teruji, dan pengalaman bergaul dengan mahasiswa asing, semuanya akan menciptakan keper-cayaan diri dan kemam-

puan yang tinggi, yang akan mengantarkan anda siap memenangkan persaingan global.

Gelombang I sudah dibu-ka mulai 24 Maret dan ditu-tup tgl 30 April 2011. Test Interview akan dilaksanakan tanggal 2 Mei 2011, kami mengundang siswa SMU/SMK untuk menggunakan peluang ini sebaik-baiknya dengan bergabung di Kelas I n t e r n a s i o n a l Fa k u l t a s Ekonomi Untan. Informasi lengkap dapat anda peroleh di Fakultas Ekonomi Untan Jl. A Yani Pontianak Telp no. 0561-766840; 7539719 ; 7539712; Faks 0561-766840. www.ekonomi.untan.ac.id e-mail [email protected].(biz)

LUAR NEGERI: Faculty of Business and Accountancy, University of Malaya Kuala Lumpur.

Kelas Internasional Fakultas ekonomi untan

Para Promotor Muda berkelas Dunia

Hasani Abdulgani; Mulai Pussycat Doll hingga Avril Lavigne

Datangkan Slash, Habis Rp 6 Miliar

Marcel Permadhi

Hasani Abdulgani

Peluang belajar di Luar Negeri bagi Siswa dengan Dana terbatas

Page 3: Pontianak Post

JAKARTA--Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Ade Sudrajad, menilai rencana subsidi ganti tunai oleh PLN bagi industri yang bersedia mengurangi pemakaian listrik pada saat beban puncak hingga 50%, bukanlah sebuah tawaran yang menarik.

Pasalnya, pemakaian genset pada jam beban puncak di samping berisiko listrik mati jika terjadi kesalahan, juga menghar-uskan industri tekstil mengubah keseimbangan settingan mesin-mesin penunjang mesin utama. “Padahal mesin industri tekstil hidup 1x24 jam tiap minggunya. Jika terjadi kesalahan sedikit saja pada genset dan listrik mati, biayanya akan sangat besar. Akibatnya daya saing industri akan hilang,” kata Ade.

Ia melanjutkan, untuk bisa mengurangi pemakaian listrik pada jam 18.00-22.00, tuturnya, diperlukan investasi pembe-lian mesin-mesin penunjang

baru bernilai sekitar US$5 juta per pabrik. Jika PLN bersedia membiayai investasi tersebut, industri bersedia mengurangi pemakaian listik PLN pada jam-jam dimaksud.

“Tapi nggak mungkin kan PLN mau bayar itu semua. Berapa besar yang harus dia keluarkan untuk tanggung semua biaya in-vestasi pabrik tekstil yang sede-mikian banyak di Indonesia?” tanya Ade.

Untuk mengatasi kebuntuan tersebut, pihaknya mengusul-kan subsidi dalam bentuk ber-beda.

Diterangkannya, pada da-

sarnya industri bersedia ber-investasi untuk mengadakan mesin-mesin penunjang baru senilai USD 5 juta, namun seba-gai gantinya pengusaha mem-inta PLN memberikan potongan atau diskon sebesar 50% untuk biaya penggunaan listrik industri pada pukul 23.00-07.00.

“Dengan skema ini, subsidi yang diberikan pemerintah akan membuat investasi kita akan balik modal dalam tiga tahun, sehingga tahun keempat daya saing kita sudah kembali. Kalo PLN setuju skema ini, kami akan dengan senang hati,” pungkas-nya.(mi)

JAKARTA--Kepala Ba-dan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirya-wan menegaskan, bahwa pemerintah daerah harus menghindari model persain-gan ekonomi antardaerah. “Jangan sampai ada pemikiran bahwa ekonomi Papua ha-rus berkompetisi dengan Ka-limantan, atau Sulawesi harus berkompetisi dengan Jawa, dan sebagainya,” katanya di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (2/4).

Ia mengatakan, pemikiran yang harus ditanamkan adalah bagaimana agar Indonesia bisa berkompetisi dengan India, Indonesia bisa berkompetisi dangan China dan masih ban-yak negara lain. Untuk itu, yang perlu dilakukan adalah mengkonsolidasikan diri, yang dalam hal ini adalah setiap daerah untuk menyambut era kompetisi ini.

“Dana untuk membangun

seluruh infrastruktur ekonomi sudah tersedia dan ada dan menunggu, karena siklus in-vestasi sudah ada di depan mata, yang bisa terlihat dari likuiditas di negara maju sep-erti Amerika Serikat yang dapat menarik investasi ke Indonesia,” terangnya.

Konsolidasi diri ini, lanjutnya, dalam pengertian bahwa Indo-nesia harus bisa menanggapi laju investasi, seperi perbaikan kerangka regulasi, penyikapan fiskal dan non fiskal, serta per-izinan di daerah.

Dengan begitu, Indonesia dapat membangun infrastruktur ekonomi, seperti jalan sepan-jang 20 kilometer dalam lima tahun ke depan, dan juga pem-bangkit listrik berkapasitas 15.000 Megawatt.

“India saja sudah memiliki pemikiran untuk dapat mem-bangun jalan sepanjang 12-20 kilometer dalam sehari. Chi-na sudah dapat membangun

70.000 kilometer,” ucapnya.Realitas inilah, kata dia,

yang seharusnya menjadi tan-tangan bagi Indonesia untuk dapat meningkatkan daya saing dengan negara India, China dan sebagainya dalam

hal pembangunan infrastrktur ekonomi. Jika kompetisi yang dibangun hanya antar daerah, maka hal ini sama saja dengan kemunduran drastis dalam bidang perekonomian Indo-nesia.(mi)

JAKARTA--Amukan si jago merah menghanguskan tiga tanki di kilang Cilacap. Selain upaya pemadaman, Pertamina kini juga fokus untuk menga-mankan pasokan bahan bakar minyak (BBM).

Vice President (VP) Komu-nikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, kebakaran di kilang Cilacap memang bisa mengganggu pasokan BBM. Namun, Pertamina kini sudah mengambil langkah-langkah pengamanan pasokan agar tidak terjadi kelangkaan BBM di daerah. “Tapi, Pertamina menjamin pasokan BBM dalam kondisi aman,” ujarnya tadi malam (3/4).

Harun menyebut, saat ini volume stok BBM yang dimiliki Pertamina untuk jenis premi-um, solar dan kerosene (Minyak Tanah) masih mencapai level3,2 juta kilo liter (KL). “Jadi, sekali lagi, kami tegaskan, pasokan BBM aman,” katanya.

Dalam keadaan normal, Kil-ang Cilacap mengolah minyak mentah menjadi produk BBM, kemudian menyuplainya untuk wilayah Yogyakarta dan seki-tarnya, serta wilayah Bandung dan sekitarnya. BBM disuplai dengan menggunakan pipa melalui Terminal Lomanis.

Harun mengatakan, meski

kebakaran melanda tiga tanki, namun kegiatan produksi BBM di Kilang Cilacap masih berjalan. Bahkan, hingga pukul 19.00 tadi malam, Pertamina telah mengalirkan produksi kilang ke Terminal Transit Lomanis yang terdiri dari Minyak Tanah sebe-sar 7.300 KL, Premium 13.000 KL dan Solar 28.000 KL.

“Dari Terminal Transit Lo-manis BBM ini selanjutnya disalurkan melalui pipa ke depot Padalarang, Ujung Berung, Ta-sikmalaya, Rewulu, dan Depot Teras (Boyolali). Sedangkan untuk Avtur (bahan bakar pe-sawat) akan mulai dikapalkan pada 4 April sebesar 17.000 KL ke Depot Manggis, Bali dan Soekarno Hatta,” paparnya.

Selain itu, lanjut Harun, Per-tamina juga telah menyiagakan pasokan sebesar 400.000 barel Premium yang sewaktu-wak-tu dapat digunakan apabila diperlukan untuk menambah pasokan agar tidak terjadi ke-langkaan. “Ini adalah kargo BBM impor yang disiapkan untuk berjaga-jaga,” jelasnya.

Meski produksi BBM masih bisa dijalankan di Kilang Cila-cap, namun Harun mengakui, untuk pelayanan elpiji yang selama ini dipenuhi dari Kilang Cilacap, sementara dihentikan dahulu. “Keputusan ini diambil

dengan pertimbangan safety (keamanan, Red),” ujarnya.

Karena itu, kata Harun, khusus untuk pasokan elpiji ke wilayah Jawa Tengah bagian barat, se-mentara akan mengambil dari Kilang Balongan. Sedangkan untuk pasokan elpiji ke wilayah Jawa Tengah bagian timur akan mengambil dari Terminal Elpiji Tanjung Emas. “Sehingga kebutuhan elpiji masyarakat dapat terpenuhi seperti biasa,” katanya.

Sementara itu, terkait proses pemadaman, Harun menga-takan, berdasar laporan pukul 19.00 tadi malam, Pertamina sudah berhasil memadamkan 2 dari 3 tanki yang terbakar. “Kedua tanki tersebut adalah tanki 31-T2 dan tanki 31-T3,” sebutnya.

Menurut Harun, selanjutnya pemadaman difokuskan kepada tanki 31-T7 yang masih terbakar 50 persen dengan menyemprot-kan foam secara terus menerus, dan upaya isolasi serta pendingi-nan pada tangki 32-T104.

Upaya isolasi dilakukan den-gan menginjeksikan foam keda-lam tanki dan menyemprotkan air secara terus menerus ke tangki 32-T104 untuk menjaga temperature fluida di dalam tangki dibawah 50 derajat cel-cius. “Hal ini untuk mencegah

api menjalar ke tanki 32T-104 yang berada disebelah Timur tangki 31-T7,” terangnya. Harun menyatakan, Pertamina akan melakukan penyelidikan me-nyeluruh terhadap penyebab terjadinya insiden dan besarnya kerugian, pasca pemadaman.

Sebagai informasi, jumlah tanki yang terbakar sebanyak 3 tangki dari total 207 tangki yang berada di dalam kompleks Kilang Refinery Unit (RU) IV Cilacap.

Tanki-tanki yang berada di kompleks kilang terdiri dari tanki komponen, yaitu tanki yang menyimpan bahan-bahan yang akan diolah untuk menjadi produk BBM dan tanki produk, yaitu tanki yang menyimpan Ba-han Bakar yang sudah menjadi produk BBM seperti Premium, Kerosin (Minyak Tanah), Solar maupun Avtur.

Tanki-tanki tersebut memiliki kapasitas yang bervariasi antara 2.400 KL hingga 117.000 KL. Kejadian kebakaran kepada tiga tanki tersebut merupakan kebakaran yang terjadi pada tanki komponen yaitu 31-T2 yang berisi HOMC (High Octane Mogas Component) sebagai ba-han baku penambah oktan pada premium (Octane Booster) dan tanki 31-T3 & 31-T7 yang berisi NAPTHA.

Pontianak bisnisLokomotif kemajuan ekonomi kaLbar 3Pontianak Post l Senin 4 april 2011

Insentif ListrikDitanggapi Dingin

JAKARTA--Salah satu kendala dalam percepatan pembangu-nan di Indonesia adalah modal untuk investasi. Tidak banyak bank yang mau meminjamkan modal untuk investasi. Apalagi jika dalam jangka panjang.

Makanya, dibutuhkan sebuah bank khusus yang bisa mem-berikan modal untuk investasi jangka panjang. Dulu Indonesia memiliki Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) yang me-merankan tugas tersebut.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mewacanakan kembali Bapindo untuk memperluas in-vestasi di Indonesia. Hidayat mengatakan investasi jangka panjang membutuhkan invest-ment bank seperti Bapindo.

Hal itu diwacanakan Hidayat di sela-sela pembukaan Rapimnas Kadin di Grand Ballroom, Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Jumat, 1 April. Hanya saja, kata Hidayat, tidak mudah menghidupkan

kembali Bapindo. Butuh proses yang sangat panjang.

Agar lebih cepat, dia men-yarankan agar salah satu bank yang ada saat ini ditunjuk un-tuk memerankan fungsi Bap-indo tersebut. Bank tersebut dikhususkan untuk mendukung penyediaan kredit investasi da-lam jangka panjang.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Himpunan Pen-gusa Muda Indonesia (Hipmi) Erwin Aksa. Seperti Hidayat, Erwin juga merasakan kesulitan dana yang dialami pengusaha untuk melakukan investasi se-lama ini.

Kepada wartawan di sela-sela pembukaan Rapimnas Kadin, kemarin, Erwin setuju jika salah satu bank pemerintah diberi tugas khusus untuk mendanai proyek strategis. Dengan begitu pengusaha tidak lagi kesulitan modal investasi.

“Pemerintah perlu men-

dorong salah satu perbankan BUMN untuk bisa menjadi pendorong pembiayaan proyek-proyek strategis, infrastruktur. Sebutlah di antaranya BNI dan Bank Mandiri,” katanya.

Erwin menambahkan men-goptimalkan fungsi bank BUMN yang sudah ada jauh lebih efektif. Jika harus membentuk bank baru, katanya, maka itu butuh proses panjang dan dana yang tidak sedikit.

Selama ini, lanjutnya, bank-bank lebih banyak terfokus pada pembiayaan kartu kredit, peru-mahan, dan kredit kendaraan bermotor. Sudah seharusnya ke depan dioptimalkan untuk membiayai proyek strategis.

Erwin yakin bank pemerintah yang ada mampu menjalankan fungsi-fungsi tersebut. Yang dibutuhkan sekarang tinggal kebijakan pemerintah untuk memberi tugas lebih pada bank-bank tersebut.(sap)

Indonesia Butuh Bank Investasi

Pertamina Jamin Suplai BBM Aman

Untuk Ekspor Ikan

NUSA DUA--Direktorat Jen-deral Pengolahan dan Pemasa-ran Hasil Perikanan (P2HP) mengatakan, Jepang masih mer-upakan tujuan utama ekspor perikanan, meskipun negera itu dilanda bencana alam.

“Hal ini berdasarkan rekapitu-lasi nilai ekspor ke Jepang selama 2010 yang mencapai sekitar 700 juta dolar AS,” kata Dirjen P2HP pada Kementerian Kelautan dan Perikanan Victor PH Nikijuluw di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (2/4).

Pada acara Apresiasi dan Asistensi Pembekalan Tenaga Pendamping Pengembangan Usaha Mina Pedesaan P2HP itu dia menjelaskan, nilai ekspor itu adalah 25 persen dari jumlah total ekspor perikanan secara

nasional, yakni sebanyak 2,9 miliar dolar AS.

“Meski sempat terjadi pengh-entian ekspor satu hingga dua hari pascagempa bumi dan tsunami di Jepang, namun kini pengiriman hasil perikanan su-dah kembali normal,” katanya.

Jumlah permintaan hasil laut dari Negeri Matahari Terbit itu masih tetap tinggi, karena masyarakatnya memang cukup tergantung pada konsumsi ikan segar. “Sehingga bencana alam hebat yang melanda negara itu tidak terlalu mempengar-uhi volume ekspor perikanan, meskipun ada beberapa komod-iti yang mengalami penurunan,” katanya.

Meskipun terjadi bencana, ujar dia, masyarakat Jepang yang san-gat tergantung pada konsumsi ikan segar itu tetap membu-tuhkan pasokan dari Indonesia, karena hasil tangkapan negeri itu berkurang setelah bencana.

“Untuk tetap memenuhi jumlah permintaan negara tujuan ekspor terbesar itu, kami berusaha men-ingkatkan produksi perikanan,” ujar Victor.

Saat ini, katanya, salah satu usaha meningkatkan produksi perikanan adalah menyasar kawasan Indonesia Timur, sebab potensi hasil kelautannya begitu melimpah.

Dia mengaku, hasil produksi selama ini baru di angkat 5,8 juta ton per tahun. Nilai produksi itu akan ditingkatkan untuk menin-gkatkan volume ekspor.

Dijelaskan, hasil laut yang di ekspor ke Negeri Sakura itu cukup beragam, namun yang paling banyak dibutuhkan ada-lah ikan tuna dan udang.

Volume ekspor khusus untuk ikan tuna masih tetap stabil walaupun harganya menurun. Saat ini volume ekspor ikan tuna sebanyak 400 ton setiap minggu.(mi)

Jepang Masih Tujuan Utama Hindari Pesaingan Ekonomi Antardaerah

Jalan layang

Nggak mungkinkan PLN mau bayar itu semua. Berapa besar harus dia ke-luarkan untuk tanggung semua biaya

investasi pabrik tekstil yang sedemiki-an banyak di Indonesia” Ade Sudrajad

riZki SYaHPutra/rm

PASAR LOAK: Beberapa peminat barang antik sedang berburu barang bekas di Pasar Loak Jembatan Item Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (3/4). Di pasar loak kita bisa menemukan berbagai barang antik mulai dari alat elektronik, sepatu, jam tangan sampai pakaian yang tentu saja masih layak pakai dengan harga yang sangat terjangkau.

Page 4: Pontianak Post

SMA Taruna Bumi Khatulistiwa Kubu Raya 6SMA Bina Mulya Pontianak 31

SMA Muhammadiyah 1 Pontianak 6SMK Kristen Immanuel 1 Pontianak 22

SMA Gembala Baik Pontianak 30SMKN 3 Pontianak 10

SMAN 6 Pontianak 5SMAN 5 Pontianak 22

SMAN 7 Pontianak 27SMAN 1 Kubu Raya 24

SMA Mujahidin Pontianak 0SMA Santo Ignasisus SKW 43

SMAN 10 Pontianak 12SMK Immanuel 2 Kubu Raya 35

SMA 9 Pontianak vs SMA Santo Ignasius Singkawang

SMAN 4 Pontianak vs SMA Taruna Bumi Khatulistiwa KKR

SMA Santo Paulus Pontianak vs SMAN 8 Ptk

SMAN 4 Ptk vs SMA Santu Petrus

HASIL KEMARIN

Pertandingan PutraPertandingan Putri

Pertandingan PutraPertandingan Putri

Pertandingan PutraPertandingan Putri

JADWAL HARI INISenin, 4 April 2011

12.00-13.00 WIB

13.00-14.00 WIB

SMA Gembala Baik Ptk vs SMAN 10 Ptk/SMK Immanuel 2 KKR

18.00-19.00 WIB

14.00-15.00 WIB

15.00-16.00 WIB

SMAN 7 Ptk vs SMAN 1 Ptk

17.00-18.00 WIB

SMAN 10 Ptk vs SMA Santo Paulus Ptk

16.00-17.00 WIB

SMAN 6 Pontianak vs SMA Bina Mulia Pontianak

SMK Immanuel 1 PTK vs SMAN 7 PTK

SMK Immanuel 1 vs SMAN 1 PTK

JADWAL BESOKSelasa, 5 April 2011

12.00-13.00 WIB

14.00-15.00 WIB

15.00-16.00 WIB

SMAN 2 PTK vs SMAN 7 PTK Ptk

17.00-18.00 WIB

SMA Santu Petrus vs SMK LKIA PTK

16.00-17.00 WIB

SMAN 10 PTK/ SMA St Paulus PTK vs SMA St Ignasius SKW

13.00-14.00 WIB

SMA Santu Petrus Pontianak 14,67 %SMA Negeri 1 Pontianak 11,27 %SMA Negeri 7 Pontianak 7,87 %SMK Kristen Immanuel 1 Pontianak 6,22 %SMK Negeri 3 Pontianak 6,44 %

Nominasi Sementara Suporter Award

versi Ballot

Dukung terus sekolah kamu! Caran-ya gampang, masukkan potongan tiket ke kotak yang telah disediakan panitia.

4 Pontianak Post Senin 4 April 2011

Datang dari jauh, siswa SMA St Ignasius Singkawang ini berse-mangat menyupport teman-temannya yang bermain di lapangan. Selamat, kamu terpilih sebagai MEN’S BIORE PLAYER OF THE DAY kali ini. Ayo, tampil se-maksimal mungkin di setiap pertandingan dan dapatkan hadiah Rp 100 ribu dari Men’s Biore. Untuk pengambilan hadiah, hubungi Asih DBL di lokasi acara.

SPIRIT OF THE DAY

PONTIANAK – Senin (4/4) ini, GOR Pangsuma tempat diselenggarakan-nya Honda DBL 2011 West Kalimantan Series dipastikan akan ramai. Bukan semata karena tim-tim yang bertand-ing adalah unggulan. Tapi lebih dari itu, berkaca dari pengalaman tahun sebelumnya, sekolah-sekolah seperti SMAN 1, SMAN 4, SMAN 7 dan SMA Santu Petrus selalu memenuhi lokasi dengan ratusan suporternya yang he-boh. Apalagi di pertandingan keenam, dua tim yang sama-sama bersaing sejak tahun lalu, SMAN 1 Pontianak akan berhadapan dengan SMAN 7 Pontianak. Begitupun SMAN 4 yang tim putra maupun tim putrinya akan tampil pada hari ini. Sehingga dipastikan dukun-gan suporternya juga akan maksimal.

Me ng e na i ha l ini, pelatih Smansa, Cholid mengatakan pihaknya akan menurunkan jumlah supporter jauh lebih besar dibanding pertandingan sebelumnya. “Kami akan tetap membawa drum band, karena ini jadi penyemangat yang ampuh untuk peserta di lapangan. Saya yakin jumlah supporter kami jauh lebih heboh dan lebih marak dibanding tim lawan,” ujarnya dengan nada optimis. Bagi tim basket SMAN 1, teknik bermain dari SMA Negeri 7 tidak boleh dianggap remeh, karena itu untuk dapat meng-hadapi lawan tanding yang dianggap sebagai “musuh bebuyutan”nya itu, hari ini tim basket Smansa akan berusaha tampil maksimal. Nabila, pemain tim basket putri SMAN 1 membenarkan hal tersebut. Ia mengaku timnya sangat siap untuk menghadapi SMAN 7 dan siap mengerahkan supporter sebanyak-banyaknya.

Menjawab tantangan Smansa, Uray Satrio selaku koordinator supporter Smunju menargetkan lebih dari dua ratus orang siswa dari sekolahnya hadir hari ini (4/4). Selain itu mereka tengah melobi pihak sekolah untuk

pengadaan alat musik tetabuhan guna menyemarakkan suasana. “Selain itu ada yel-yel pastinya. Maskot kami, badut harimau juga pasti akan datang. Melawan Smansa, kami pasti menang. Yakin seratus persen, sejarah mencatat tidak pernah kalah lawan mereka,” tandasnya.

SMAN 4 & Petrus SiapTak mau kalah dengan tim basket lain,

kali ini tim basket SMAN 4 juga akan berusaha menampilkan permainan terbaik untuk menghadapi tim lawan. Wakil Kesiswaan SMAN 4, Neneng Riana Sari mengatakan, anak didiknya tak hanya mempersiapkan latihan fisik dan meningkatkan teknik bermain, namun

sejak awal dirinya selalu berpesan ke-pada tim basketnya agar jangan pernah menganggap remeh

lawan. Sehingga semua tim akan se-lalu waspada untuk menghadapi lawan tanding. Saat ditanya jumlah supporter yang diturunkan untuk memberikan dukungan, dengan semangat Neneng menjawab dirinya bersama pihak seko-lah akan berusaha mengerahkan sup-porter lebih banyak dibanding pertand-ingan sebelumnya. “Kita lihat saja situasi dan kondisinya. Kalau memungkinkan, kita akan kerahkan supporter jauh lebih besar dibanding pertandingan sebel-umnya,” ungkapnya.

Begitupun Hendry Bonardi, pelatih Santu Petrus tidak bisa memastikan berapa jumlah supporter Petrus yang akan hadir. “Yang pasti lebih ramai dari pertandingan awal kemarin,” sebutnya. Sementara dua andalan pasukan putri Petrus, Agustini Sitomorang dan Sri Utari meyakini para pendukung yang akan hadir akan jauh lebih ramai. “Pasti lebih banyak. Soalnya ini udah babak kedua,” ujar Agustini. “Apalagi, anak-anak sudah tak ada les lagi. Jadinya semua bisa datang,” sambung Utari. (ars/ash)

Siap Kerahkan Banyak SuporterHari ini, SMAN 1 Pontianak vs SMAN 7 Pontianak

PONTIANAK – Memasuki hari ketiga pertandingan Honda DBL 2011, tampaknya antusias penonton semakin meningkat, ini bisa terlihat dari semakin membludaknya jumlah penon-ton yang datang memenuhi GOR Pangsuma untuk menyak-sikan secara langsung jalannya pertandingan, sembari mem-berikan dukungan dan seman-gat kepada masing-masing tim yang dijagokan.

Pada pertandingan pertama, tim basket putri SMA Santo Ignasius Singkawang mem-buktikan bahwa mereka layak diperhitungkan para unggulan lainnya. Dalam partai pertama hari ketiga Honda DBL West Kalimantan Series kemarin, tim ini tak memberi angka sedikit-pun kepada SMA Mujahidin Pontianak, 43 poin tanpa balas. Pertandingan berjalan tidak seimbang sejak menit pertama. SMA Ignasius yang baru-baru ini menjuarai Liga Bolabasket Pelajar di Singkawang menun-jukkan kualitasnya. Mujahidin bukannya tanpa usaha, tapi serangan-serangan sporadik mereka mudah sekali dipatah-kan SMA Santo Ignasius.

PONTIANAK – Persaingan seru terjadi di partai kelima hari Minggu kemarin (3/4), antara SMA Negeri 7 Pontianak melawan SMA Negeri 1 Sungai Raya. Kedua tim tiga kali bertemu berun-tun di babak awal Honda DBL sejak tahun 2009. Semua dimenangkan Smunju. Terakhir Smansa Sei Raya ditaklukkan 50 poin, dan hanya mampu membalas lima angka.

Untuk itu, Yohanes Adam, pelatih Smansa Sei Raya bertekad menghapus rekor buruk itu. Bahkan sebelum pertandingan dimulai, aroma balas dendam sudah terasa. Beberapa waktu lalu, Nur Setiayudi, pembesut Smunju menargetkan menang dengan selisih 30 poin.

Namun apa yang terjadi di lapangan? Sejak menit awal, Smunju terus-terusan digempur oleh musuhnya. Lewat center andalannya, Ogi Toto, Smansa Sei Raya berhasil memenangkan kuarter pertama, 4-6. Di kuarter kedua, permainan berjalan semakin menarik. Kedua tim sama-sama mempertontonkan pola permainan yang mengagumkan. Teriakan histeris para penonton mewarnai jalannya laga. Terlebih di kuarter ketiga, hingga kuarter ini berakhir kedudukan imbang 14-14. Kuarter penentuan tampaknya akan jadi milik Smansa Sei Raya, passing-passing cantik nan akurat serta akselerasi atraktif dipertontonkan oleh mereka. Namun, sayangnya, Ogi Toto cedera dan harus dibopong keluar lapangan. Jelas saja hal itu dimanfaatkan oleh pasukan Smuju. Angka demi angka, Smunju mulai memimpin, meski terpaut tipis sekali. Pertandingan berakhir dengan skor 27-24.

Yohanes Adam mengatakan bahwa timnya hanya kalah beruntung saja. “Bayangkan, kami sudah unggul tadi. Tapi celakanya, dua pemain inti kami tak bisa main. Satu cedera, satu lagi foul out,” ujarnya. Tim ini bertekad tidak akan kalah lagi dari lawan yang sama. Apresiasi tinggi diucapkan Nur Setiayudi untuk tim yang dikalahkannya. “Saya kaget juga. Mereka berbeda dengan yang dulu. SMA Sungai Raya punya semangat juang yang

tinggi. Prediksi saya tidak terbukti,” katanya. Kapten Smunju, Aditya Prasetyo mengamini ucapan pelatihnya. “Salut untuk SMA Sungai Raya. Mereka benar-benar tampil luar biasa,” sebutnya.

Sementara itu, di pertandingan lain pasukan putra SMK Kristen Immanuel 2 Kubu Raya ber-hasil mengalahkan pendatang baru SMA Negeri 10 Pontianak, dengan skor 35-12. Dengan hasil tersebut, SMK Kristen Immanuel 2 berhak melaju ke babak 16 besar. Di sana mereka ditunggu oleh skuad besutan Hendra, SMA Gembala Baik Pon-tianak. (ars)

Kalah dengan ‘Mengagumkan’Tim Putri Unggulan Melaju

PENUH PERJUANGAN: Pemain SMA Gembala Baik berhasil melewati hadangan lawan-lawannya dari SMKN 3 Pontianak. Momen aktif ini dipersembahkan oleh LAURIER DOUBLE COMFORT. Laga ini dime-nangkan oleh SMA Gembala Baik dengan skor 30-10.

GAYA ANDALAN :

Gaya seperti ini sering menjadi andalan para penari saat perform di tengah arena Honda DBL 2011. Tak terkecuali bagi tim dancer SMA Mujahidin (kiri) dan SMAN 10 Pontianak (kanan) ini. Mereka berkumpul dan berbaris, meliuk-liukkan tangannya. Aksesoris berwarna-warni, membuat gerakan tubuh mereka semakin indah dipandang.

HARYADI/PONTIANAKPOST

HARYADI/PONTIANAKPOST

HARYADI/PONTIANAKPOST

HARYADI/PONTIANAKPOST

Tim putri lainnya yang bertanding adalah dari SMA Gembala Baik Pontianak me-lawan SMKN 3 Pontianak. Meski kalah dengan skor jauh tertinggal, namun SMKN 3 cu-kup memberikan perlawanan kepada tim SMA Gembala Baik yang berhasil menang dengan skor 30-10. Berikutnya, tim bas-ket SMAN 5 dengan penuh se-mangat memupuskan harapan dari SMAN 6 Pontianak. Mereka membukukan kemenangan dengan angka 22 – 5.

Dua partai terakhir juga

menampilkan persaingan di level cewek. Mempertemukan SMA Muhammadiyah 1 Pon-tianak versus SMK Immanuel 1 Pontianak dan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa menghadapi SMA Bina Mulia Pontianak. Im-manuel dan Bina Mulia masih terlalu tangguh untuk lawan-nya. Keduanya sama-sama menang dengan skor telak. Muhammadiyah dipecundangi Immanuel, 6-22. Sementara Taruna harus mengakui keme-nangan Bina Mulia dengan skor 6-31. (ars/ash)

SUPORTER MACAN :

Tak puas hanya berteriak, suporter dari SMAN 7 Pontianak ini juga mem-

bawa macan untuk menyemangati timnya yang bermain.

AKTRAKTIF : Meski timnya kalah tipis dari SMAN 7, namun penampilan tim dancer SMAN 1 Sei Raya ini cukup menyedot perhatian karena menarikan tarian ala aceh.

HARYADI/PONTIANAKPOST

MENANG : SMAN 5 memupuskan harapan SMAN 6 Pontianak untuk maju ke babak berikutnya, dengan skor 22 – 5.

Page 5: Pontianak Post

internasionalPontianak Post Senin 4 April 2011 5

Buntut Perebutan Kekuasaan di Pantai GadingABIDJAN--Di tengah kecamuk

revolusi berdarah di Libya, tragedi ke-manusiaan yang tidak kalah mengeri-kan terjadi pula di negara sebenua, Pantai Gading. Komite Palang Merah Internasional (ICRC) melaporkan, setidaknya 800 orang terbunuh akibat konflik interkomunal di Kota Duekoue yang terjadi Selasa lalu (29/3).

Laporan itu didapatkan setelah tim yang dikirim ICRC melakukan kunjungan lapangan ke kota di bagian barat Pantai Gading tersebut pada Kamis (31/3) dan Jumat (1/3). “Kami mendapat informasi, setidaknya 800 orang terbunuh pada 29 Maret. Para kolega kami juga melihat langsung ratusan jenazah. Sejak Senin (28/3), puluhan ribu warga mengungsi ke-luar dari kota itu, terutama ke kota terdekat, Guiglo,” kata Dorothea Krimitsas, juru bicara ICRC, seba-gaimana dilansir BBC.

Belum jelas benar siapa pelaku kekejian itu atau motivasi di baliknya. Tetapi, hampir pasti itu terkait konf-lik politik yang berlangsung sejak selesainya pemilihan presiden pada November tahun lalu.

Kubu Alassane Ouattara, presiden terpilih yang diakui PBB, berhadap-hadapan dengan incumbent yang dikalahkannya, Laurent Gbagbo, yang menolak menyerahkan jabatan. Hingga kini, kubu Ouattara telah menguasai 80 persen wilayah bekas jajahan Prancis itu.

Sejak November, PBB memperkira-kan 500 orang tewas akibat konflik bersenjata tersebut. Satu juta orang juga telah meninggalkan bekas ibu kota Abidjan. Sebanyak 122 ribu orang menyeberang ke negara tetangga, Liberia.

Temuan ICRC di Doukoue itu

mengerikan karena jumlahnya me-lebihi jumlah korban meninggal di seluruh negeri selama empat bulan ini akibat perebutan kekuasaan terse-but. Ingatan orang pun melayang ke genosida di Rwanda pada 1994 yang merenggut 800 ribu jiwa.

Yang lebih mengejutkan lagi, ada dugaan keterlibatan presiden versi PBB, Ouattara. Sebab, sejak Senin (29/3) kota tersebut jatuh ke tangan pihak Ouattara.

Tengara itu pula yang disampaikan Farhan Haq dari Komisi Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia. “Ada lapo-ran belum terkonfirmasi yang sangat mengkhawatirkan bahwa pasukan pro-Ouattara telah melanggar hak asa-si manusia,” kata Farhan sebagaimana dikutip The Guardian.

Namun, pihak Ouattara membantah tudingan itu. Mereka balik menuduh kubu lawan, loyalis Gbagbo, yang melakukan itu saat terpukul mundur dari Douekoue.

Tentu saja pihak Gbagbo juga mem-bantah. Dalam penampilannya di TV pemerintah yang kembali mereka kuasai, Juru Bicara Militer Gbagbo Letnan Kolonel Alphonse Guano me-nyatakan, konsentrasi mereka lebih tercurah kepada cara mempertah-ankan Abidjan.

Memang hanya di kota yang kedudu-kannya sebagai ibu kota digantikan Yamoussukro itu posisi Gbagbo bisa dibilang masih kuat. Tetapi, Ouattara yang bermarkas pusat di Hotel Golf di kota yang sama juga terus berusaha merangsek.

Karena itu, jumlah korban diper-kirakan terus bertambah. Bahkan, jumlah resmi 500 jiwa versi PBB itu diperkirakan tidak menggambarkan kondisi sesungguhnya. Bisa jadi dua atau tiga kali lipat dari jumlah itu. Khusus Doukoue, Ketua Tim ICRC di Pantai Gading Dominique Liengme menganggap apa yang terjadi di kota tersebut mencengangkan. “Terutama dalam hal jumlah dan kebrutalan yang terjadi,” katanya. (ttg)

Presiden versi PBB Bantai 800 Orang

Otoritas Nuklir Jepang SebutPerbaikan Butuh Berbulan-Bulan

TOKYO - Upaya mengontrol kebocoran radioaktif dari PLTN Fukushima Dai-ichi, sekitar 250 km sebelah timur laut Tokyo, diperkirakan akan memakan waktu berbulan-bulan. Semen-tara itu, upaya kedua yang di-lakukan oleh para insiyur dan teknisi untuk menghentikan dan mencegah meluasnya ke-bocoran radioaktif tingkat tinggi yang telah mencemari perairan Samudera Pasifik gagal total.

Juru bicara Badan Keamanan Nuklir dan Industri Jepang Hi-dehiko Nishiyama menyatakan bahwa PLTN Fukushima telah memuntahkan radioaktif set-elah rusak akibat gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu. Kabar baiknya, kata pria yang juga menjabat wakil dirjen NISA tersebut, sejumlah langkah un-tuk memperbaiki PLTN telah

ditemukan.“ Kita akan menghadapi

momen titik balik yang sangat krusial dalam beberapa bulan ke depan. Tetapi, itu bukan akhir dari semuanya,” tutur Nishiyama kemarin (3/4).

Untuk memulihkan dan men-gendalikan reaktor di PLTN itu, kata dia, akan diperlukan per-baikan sistem pendingin secara permanen. Perbaikan tersebut kian diperumit dengan situasi bahaya di sekitar PLTN yang memaksa para pekerja mengh-entikan tugas mereka.

Sejumlah masalah baru ter-jadi di PLTN itu hampir set-iap hari. Pada Sabtu lalu (2/4) para pekerja menemukan re-takan sepanjang 20 sentimeter di lubang perawatan. Mereka meyakini bahwa dari sanalah asal mula sumber kebocoran radioaktif iodine tingkat tinggi yang ditemukan di lautan selama lebih dari sepekan terakhir ini.

Selama ini, para pekerja selalu kesulitan menjelaskan dari mana asal air dan penyebab kebocoran radiasi tersebut. Untuk kali per-tama, kemarin (3/4) mereka akh-irnya dapat menemukan sumber

kebocoran langsung ke laut. Sebuah gambar yang dirilis

perusahaan operator PLTN Fu-kushima Dai-ichi, Tokyo Electric Power Co. (TEPCO), menunjuk-kan bahwa dua pekerja berusia 21 dan 24 tahun sedang melaku-kan tugas pengecekan secara reguler saat gempa dan tsunami terjadi pada 11 Maret lalu. Dua pekerja tersebut lantas berlari menuju ruang turbin di bawah tanah. Keduanya dilaporkan masih ada di ruang itu saat tsu-nami menerjang.

“Kami sedih karena telah kehilangan dua pekerja muda yang berupaya untuk melind-ungi PLTN dari gempa dan tsu-nami,” kata Chairman TEPCO Tsunehisa Katsumata dalam pernyataannya.

Level radioaktif yang sangat tinggi di PLTN membuat upaya pencarian dua pekerja tersebut terlalu berisiko dan berbahaya. Jenazah mereka baru ditemukan pada Rabu lalu (30/3) dan harus menjalani proses dekontaminasi. Sejauh ini pihak yang berwenang belum mengumumkan identitas mereka sambil menunggu konfir-masi dari pihak keluarga.

Krisis nuklir Jepang telah me-nambah penderitaan warga di timur laut negara tersebut setelah tertimpa gempa dan tsunami. Puluhan ribu orang kehilangan rumah dan harus tinggal di pen-gungsian. Sekitar 200 ribu kelu-arga tak dapat suplai air dan 170 ribu keluarga tidak menikmati listrik. Beruntung, aliran air mulai pulih lagi di kota pelabuhan Kes-ennuma pada Sabtu lalu (2/4).

Sementara itu, tim negosiator Uni Eropa menyatakan bahwa kri-sis nuklir Jepang akan membawa dampak buruk terhadap upaya dunia dalam mengatasi peruba-han iklim. “Nuklir adalah salah satu dari beberapa pilihan energi yang sangat rendah emisinya. Jika Anda melihat negara-negara yang berencana menggunakan energi campuran di masa depan, nuklir memegang peran penting,” ujar Artur Runge-Metzger, negosia-tor Uni Eropa dalam jumpa pers di sela pertemuan di Bangkok. Yang menjadi hambatan adalah munculnya berbagai penolakan warga di sejumlah negara yang tidak ingin pemerintah mereka membangun PLTN. (AP/AFP/cak/dwi)

REUTERS

NUKLIR: Seorang pekerja berjalan di dekat lubang yang rusak di Reaktor 2 PLTN Fukushima Dai-ichi. Insinyur Jepang bergulat pada hari Minggu mengakhiri krisis nuklir terburuk di dunia sejak Chernobyl dengan menutup celah yang bocor.

Lagi, Gagal Stop Kebocoran PLTN

Page 6: Pontianak Post

KAMI dinyatakan sebagai pemenang Quiz Pointplus Indosat Jakarta sebesar Rp15 juta. Hadiah tersebut ditransfer ke nomor rekening yang kami kirim. Melalui tran-

saksi yang bertele-tele dan mengecewa-kan, ternyata hadiah tersebut bohong be-sar. Semoga tidak memakan korban-korban lagi.

(085820049653)

MungKIn pembaca masih ingat dengan beberapa kasus hukum yang sebenarnya “sepele”, namun sempat membuat miris hati kita. Sejumlah kasus kemanusiaan, mengundang perhatian publik dari kasus pencuri kakao, Ny Minah yang divonis 1,5 bulan, dan pencuri semangka yang divonis 2 bulan 10 hari. Atau Ny Nurlaela yang harus mendekam ditahan selama empat bulan karena mencuri dua kaleng susu ukuran kecil. Kasus hukum yang terkesan “tidak seberapa” kerugian yang dit-imbulkan dari segi materinya terse-but, namun tetap harus dilanjutkan ke jalur pengadilan. Coba pembaca ingat-ingat dengan kasus hukum sejumlah pejabat atau orang kaya? Mulai dari persidangan yang bertele-tele sampai vonis yang ringan dan tidak sedikit yang kandas di tengah jalan, bahkan dalam tahanan masih bisa mendapat fasilitas layaknya hotel bintang lima hingga bebas “plesiran” ke luar negeri. Sehingga ungkapan “keadilan belum berpihak pada rakyat kecil” tidaklah berlebi-han kita alamatkan sebagai potret hukum di negeri ini.

Memang, setiap yang bersalah harus mendapat hukuman, tapi apakah hukuman yang diberikan tersebut setimpal dengan kesalahan dan kerugian yang ditimbulkan? Bercermin pada kasus-kasus korupsi yang telah merugikan miliaran ba-hkan triliunan uang negara, namun hukum yang diberikan sama saja dengan hukuman, sebut saja maling

kelas teri. Penegak hukum “belum” bisa melihat tingkat kerugian yang ditimbulkan, tetapi masih berpan-dangan pada niat pelaku. Contoh, kalau anda mencuri, maka anda akan dipidanakan dengan pasal 362 KUHP. Apakah anda mencuri 3 biji coklat atau anda mencuri 3 unit mercedes, maka tuntutannya sama saja. Bercermin pada contoh tersebut apakah hukum sudah adil menurut anda?

Kita sadar, bahwa hukum ne-gara ini masih menganut istilah absolute theory (teori pembalasan), yang salah harus dihukum. Tidak peduli dia melakukan kesalahan yang besar maupun kecil, sanksi hukum tetap menanti dan biasanya sanksi hukum yang ada di Indo-nesia adalah tidak jauh-jauh dari penjara. Begitulah adanya dengan hukum positif yang berlaku di ne-gara ini. Namun beberapa waktu lalu, sebuah gebrakan hukum yang patut diapresiasi oleh masyarakat dari Menkumham Patrialis Ak-bar adalah mengenai wacana pe-merintah untuk menerbitkan RUU hukuman alternatif. Rancangan undang-undang hukum alternatif ini memberi ruang alternatif bagi pelanggar hukum terutama pencu-rian dengan nominal relatif kecil.

Saat kunjungannya beberapa waktu lalu di Pontianak, beliau me-nyebutkan hukuman alternatif dapat

diberlakukan kepada pelaku tindak pidana yang masih berusia anak-anak, orang tua lanjut usia, penderita sakit permanen, kaum perempuan dan kasus-kasus kecil. Jika masalah tersebut bisa diselesaikan dengan maaf, maka itu lebih baik daripada harus menempuh jalur pengadilan, dengan satu syarat, pihak yang diru-gikan mau memaafkan perbuatan tersebut ujarnya. “Jadi, nantinya hukum kita bukan sepenuhnya ba-las dendam, tapi merupakan wujud dari kemanusiaan dan hak asasi,” lanjutnya.

Kemenkumham juga mengkaji bagi terpidana kasus-kasus ringan untuk mengganti hukuman ku-rungan badan menjadi hukuman yang bersifat sosial. Seperti dip-ekerjakannya narapidana untuk pekerjaan yang ada di masyarakat seperti membersihkan lingkungan dan membangun infrastruktur. Senada dengan pendapat Men-kumham Patrialis Akbar, penulis juga sependapat dengan pemberla-kuan hukuman alternatif seperti ini. Mengingat selama ini hakim kadang “kesulitan” dalam menentukan hukuman yang pantas bagi pelaku pelanggar hukum, sebab hukum positif yang ada di Indonesia hanya mengatur persamaan, tapi belum mencapai keadilan. Sebab keadilan selalu berasal dari hati nurani dan kejujuran, bukan dari persamaan. Sehingga selama ini antara maling sandal dengan maling mobil huku-mannya relatif tidak beda jauh bisa

ditinjau kembali, jika tidak, kemun-gkinan para penjahat kelas teri akan beralih profesi menjadi penjahat kelas hiu atau paus sekalian. Karena efek jera yang diharapkan dari pro-ses sebuah hukum juga tidak akan tercapai.

Dengan adanya RUU hukuman alternatif ini, dapat sedikit menjawab rasa keadilan dan kesamaan hukum pada masyarakat kecil di negara ini. Karena percuma presiden mengo-barkan semangat reformasi hukum di Indonesia kalau ternya hukum masih saja hanya tajam ke bawah, namun tumpul ke atas, itulah potret hukum yang harus direstorasi oleh pemerintah. Mengutip ungkapan Komeng pada iklan sebuah ken-daraan bermotor, “Patrialis Akbar menjawab semua impian.” Penulis berharap semoga anggota DPR dapat meloloskan RUU yang sangat baik ini.

Sebelum menutup tulisan ini, penulis teringat dengan sebuah coretan dinding pada sebuah ruang tahanan pada saat penulis menjen-guk seorang teman yang bunyinya, “Kami bukan penjahat, kami ha-nya tersesat, selama dunia belum kiamat, masih ada jalan bertobat”. Semoga anggota DPR menerima usulan RUU hukuman alternatif ini menjadi undang-undang pengganti pasal-pasal KUHP yang sudah harus ditinjau tersebut. **

* Penulis, guru SMPN 9 Teluk Keramat, Kabupaten Sambas.

opiniPontianak Post l Senin 4 April 20116

Firmansyah, s.Pdo l e h

gebrakan Hukum Patrialis Akbar

DengAn padatnya penyeberangan saat ini, sudah seharusnya Tanjung Harapan-Sekura memiliki jembatan tol. Motor air adalah salah satu trans-portasi air untuk sarana penyeberan-gan dari Tanjung Harapan-Sekura. Motor air berfungsi untuk membawa orang-orang, barang dari tempat pe-nyeberangan ke tempat tujuan. Biasan-ya alat tranportasi yang digunakan dari Tanjung Harapan-Sekura adalah motor air (GIAT) dan perahu menggunakan mesin kecil. Fungsinya sama-sama untuk mengangkut orang dan barang. Giat dalam jumlah banyak sedangkan perahu dalam jumlah kecil.

Dari hari ke hari, minggu ke minggu, bulan ke bulan, bahkan dari periode ke periode tidak ada perubahan sama sekali. Kita lihat dari zaman dahulu sampai sekarang, manusia semakin bertambah. Pemakai jasa motor giat dan sampan semakin bertambah pula. Waktu jam paling sibuk adalah sekitar jam 06.00-15.30 karena jam-jam terse-but adalah waktu yang paling sibuk bagi karyawan, pegawai anak-anak sekolah dan masyarakat umum.

Pada jam-jam tersebut sangat mem-prihatinkan sekali, karena banyak para pengguna jasa antrian menunggu untuk menyeberang. Adapun kapasitas motor giat berkisar 10-13 buah untuk kendaraan roda 2, sedangkan untuk sampan kapasitasnya hanya 2 buah roda 2 ditambah orangnya.

Sangat kita sayangkan banyaknya waktu yang terbuang begitu saja aki-bat menunggu antrian. Yang sangat

memprihatinkan lagi adalah sering-nya anak sekolah yang memakai jasa tersebut terlambat sekolah. Selain itu anak sekolah yang membawa motor dari rumah untuk sekolah terpaksa memarkir kendaraannya di Tanjung Harapan.

Tolong kepada pemrintah terkait dipikirkan ke depan bagaimana solusi terbaik. Supaya aktivitas masyarakat menjadi lancar. Jangan pula terpen-garuh pada oknum-oknum tertentu. Pikirkanlah masyarakat untuk kede-pan. Intinya Tanjung Harapan-Sekura memerlukan jembatan tol. Diharapkan kepada pemerintah tolonglah diban-gun jembatan untuk menghubungkan Tanjung Harapan-Sekura. Mungkin kita tidak sadar bahwa jembatan tersebut sangat penting, sangat bermanfaat bagi kita semua. Manfaatnya tranportasi menjadi lancar, ekonomi meningkat, aktivitas masyarakat tidak lamban.

Gusanto Mahasiswa STAIN Pontianak.

Pemerintah Kota Pontianak, mempunyai visi misi bahwa Kota Pontianak merupakan kota jasa dan perdagangan yang bertaraf internasional. Seiring dengan itu, dalam konteks pembangunan daerah, demi untuk mencapai tujuan tersebut, maka salah satu langkah yang dilakukan oleh Pe-merintah Kota Pontianak adalah dengan merenovasi/membangun pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak, agar diharap-kan para pedagang tradisional yang ada dapat mampu bersaing dengan pasar-pasar modern yang ada.

Seperti halnya Pasar Tradisional Dahlia, Pemerintah Kota Ponti-anak dengan pedagang Pasar Tra-disional Dahlia telah mengadakan perjanjian Nomor 68 Tahun 2004 tentang penggunaan tanah hak pakai untuk pembangunan kios/los/etalase di Pasar Tradisional Dahlia. Kebijakan Pemerintah Kota Pontianak dalam melakukan reno-vasi/pembangunan terhadap pasar tradisional dahlia tersebut sesuai Pasal 1 (satu) dalam perjanjian itu adalah untuk menyediakan tempat yang refresentatip bagi pedagang dan untuk pemberdayaan ekonomi rakyat khususnya usaha kecil dan menengah serta koperasi. Disamp-ing itu juga untuk mengatasi keku-muhan dan ketidakteraturan serta diharapkan para pedagang pasar tradisional Dahlia dapat mampu bersaing dengan pasar-pasar mod-ern yang ada di sekitarnya.

Namun keinginan Pemerintah

Kota Pontianak tersebut tidaklah berjalan sebagaimana yang di-harapkan. Berbagai masalah dapat ditemukan seperti :1. Tersingkirnya para pedagang

lama yang memiliki hak karena disebabkan biaya yang tinggi (uang di muka) untuk mendap-atkan kembali kios atau etalase yang baru, sehingga para peda-gang lama tersebut akhirnya menjual hak penggunaan kios/los/etalase mereka kepada para pedagang baru yang mampu secara financial.

2. Kios yang disediakan oleh pe-merintah sangat tidak memadai untuk dapat berjualan karena kios yang ada hanya sebesar 2x3 meter persegi sehingga para pedagang sangat sulit untuk menyimpan barang dagan-gannya, kecuali bagi mereka yang mampu untuk membeli beberapa kios untuk digabung-kan sehingga memadai untuk

digunakan berjualan.3. Banyaknya kios yang tidak digu-

nakan oleh pemiliknya karena banyak kios yang dimiliki bukan untuk berjualan atau berda-gang, namun untuk diperjual-belikan. Sehingga pendapatan Pemerintah Kota Pontianak melalui retribusi pasar tidak dapat ditingkatkan.

4. Bertumbuh kembangnya para PKL yang tidak terkendali di lingkungan Pasar Tradisional Dahlia karena tidak adanya kontrol dari Kepala Unit Pasar Tradisional Dahlia dan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak.

5. Kondisi pasar yang tidak tera-wat, kotor dan kumuh, bahkan ada yang digunakan sebagai tempat pembuangan.

6. Saluran Pembuangan limbah yang tersumbat sehingga pada saat turun hujan air got meluap ke permukaan, ini disebabkan karena para pedagang maka-nan maupun para PKL yang berjualan pada malam hari membuang limbahnya dalam got pembuangan pasar Dahlia, walaupun diketahui oleh mer-eka got tersebut tersumbat.

Berdasarkan fenomena terse-but, selayaknya Pemerintah Kota Pontianak beserta jajarannya disini adalah Dinas Perindustrian, Per-dagangan, Koperasi & UKM Kota Pontianak dapat bercermin kepada Pasar Tradisional Dahlia dalam melakukan pembangunan/reno-vasi pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Pontianak. Sehingga

dalam melakukan pembangu-nan/renovasi pasar tradisional di Kota Pontianak selanjutnya dapat berjalan sebagaimana mestinya dan tidak memberatkan bagi para pedagang lama agar tetap dapat kembali berjualan dan terhindar dari beratnya beban biaya yang tinggi untuk mendapatkan kembali hak mereka. Dan agar bagi para pedagang lama diberikan skala pri-oritas untuk mendapatkan kembali kios/los/etalase mereka dengan cara membebaskan mereka dari uang muka untuk mendapatkan kios/los/etalase.

Selain itu, memperhatikan aspek kelayakan kios yang layak digunakan untuk berdagang den-gan melihat ukuran besar kios tersebut, selanjutnya harus lebih teliti dalam menyeleksi bagi mer-eka yang ingin memiliki kios. Jangan sampai kios yang ada diborong oleh satu orang, ke-mudian diperjualbelikan antar mereka para pedagang dan harus diberikan sanksi bagi mereka yang melakukan hal seperti ini. Kemudian diharapkan setelah pasar-pasar tradisional yang telah dibangun/renovasi tersebut dapat dijaga kebersihan dan terjaga dari kekumuhan serta kesemrawutan akibat timbulnya PKL-PKL baru yang mengganggu keindahan pasar karena tidak adanya kontrol dari UPTD Pasar Tradisional dan Polisi Pamong Praja.

Syamsir Alam

Warga Sei Jawi Dalam.

Masukan untuk Renovasi PasarSurat Pembaca

Hadiah Bohong

Perlunya Jembatan Tj. Harapan – Sekura

Page 7: Pontianak Post

ANEKAPontianak Post l Senin 4 April 2011 7

Sambungan dari halaman 1

dan asyik mengobrol. Ada juga yang mengerumuni meja yang penuh makanan lokal, mulai empek-empek hingga sate.

“Coba lihat, nggak keliha-tan kalau yang lagi poco-poco atau latihan operet itu hampir semua para survivor kank-er ya?” ujar Aryanthi mulai membuka percakapan.

Survivor kanker adalah sebutan bagi mereka yang sudah divonis kanker tapi tetap bersemangat menjalani hidup.

Mereka adalah para ang-gota Cancer Information and Support Center (CISC). Yakni, lembaga nirlaba yang didiri-kan Aryanthi bersama sejum-lah rekannya sesama survivor kanker pada 30 April 2003.

Aryanthi mengungkapkan, beberapa orang yang datang di rumahnya itu bahkan se-dang menjalani kemoterapi. Biasanya efeknya adalah merasa mual. “Bayangin, ini malah bisa nari-nari begitu. Biasanya mual. Tapi, mereka justru senang bisa datang,” kata ibu dua anak tersebut.

Para anggota CISC itu ten-gah berlatih untuk ikut meng-isi acara ulang tahun ke-34 Yayasan Kanker Indonesia pada 17 April mendatang. Dua minggu kemudian, mer-eka kembali tampil untuk peringatan ulang tahun ke-8 CISC.

Aryanthi terdeteksi men-derita kanker payudara di bagian sebelah kiri sekitar awal 2002. Dokter menyebut kanker yang diderita putri mantan Ketua Dewan Pertim-bangan Agung (DPA) almar-hum Ahmad Arnold (A.A.) Baramuli tersebut tergolong

grade tiga. “Waktu itu saya divonis 50 persen. Artinya, diobatin mungkin sembuh, mungkin juga nggak,” jelas-nya.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Sulawesi Utara dua periode, 2004-2009 dan 2009-2014, tersebut sem-pat shock dan tak percaya ke-tika divonis kanker. Aryanthi merasa telah menjalani pola hidup sehat. Bahkan sepa-njang hidupnya tak pernah mengalami kelebihan berat badan, apalagi overkoles-terol. “Saya ini olahragawan, atlet karate dan hoki. Sampai sekarang rutin fitnes. Awal-nya sempat heran kok bisa kena kanker,” ujar perempuan kelahiran Jakarta, 18 Oktober 1964, itu.

Belakangan dia memahami bahwa kanker dipicu banyak faktor. Selain pola makan dan kurang berolahraga, faktor-faktor seperti polusi, stres, dan rokok bisa berpengaruh.

Karena pengetahuan yang minim mengenai kanker, Aryanthi sempat panik dan kehilangan arah. “Saya sebe-narnya nggak mau berobat. Tapi, orang tua bilang, dosa kalau nggak berusaha dan tidak sabar. Wah takut juga dibilang dosa. Akhirnya saya berobat karena cinta orang tua juga,” katanya lantas tersenyum.

Dia menuturkan, setelah divonis kanker, mendiang ayahnya, A.A. Baramuli, giat mencari informasi pengo-batan sampai ke AS dan Be-landa. Sampai suatu ketika, Baramuli bertemu seorang dokter ahli di Belanda yang memberi tahu untuk tidak perlu berobat jauh-jauh. Se-bab, di Indonesia sudah ban-yak pakar kanker payudara.

Namun, Aryanthi telanjur berada di Singapura dan dim-inta segera mengambil kepu-tusan, mengingat kankernya tergolong ganas. Akhirnya, dia memutuskan untuk men-jalani operasi di sana pada 17 Agustus 2002.

“Saya ingat karena ayah biasanya tidak pernah bo-los ke istana untuk upacara bendera. Tapi, saat itu dia menemani saya di Singapura,” ungkap ketua Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Utara sejak 2003 sampai sekarang itu.

Selesai menjalani operasi, dokter menemukan bahwa kanker Aryanthi telah me-nyebar ke bawah ketiak. Op-erasi lanjutan harus lang-sung dilakukan keesokannya. Saat menjalani operasi kedua tersebut, Aryanthi tidak lagi didampingi sang ayah dan keluarga. Rombongan Bara-muli telanjur berangkat ke Australia untuk menghadiri wisuda salah seorang anggota keluarga yang tak lain adalah keponakan Baramuli.

“Seusai operasi hari per-tama, saya bilang sama ayah, saya nggak apa-apa. Pergi sajalah ke Australia. Waktu itu ada seorang sahabat yang menjaga saya. Eh, ternyata harus operasi lagi,” kenangnya lantas terkekeh.

Setelah operasi, Aryanthi harus menjalani delapan kali kemoterapi. Setiap kemot-erapi, dia “mencicipi” tiga suntikan. Efek kemoterapi itu, kepala Aryanthi sempat plontos alias botak habis. “Sempat mengangkat jari saja nggak bisa. Sariawan di mulut mungkin ada sejuta. Nggak tahu berapa saking banyaknya,” ujarnya.

Saat menjalani kemoterapi

di salah satu rumah sakit di Jakarta itu, dia berkenalan dengan beberapa teman sena-sib sesama survivor kanker. Di antaranya, R. Yuniko Deviana yang pada 2007 menerbitkan buku berjudul I Have Cancer, It Doesn’t Have Me. Belajar dari pengalaman pribadi, akhirnya mereka bersepakat untuk mendirikan CISC.

Setelah mendirikan CISC, Aryanthi seperti mendapat suntikan semangat. Dia kem-bali berkiprah di perusahaan milik keluarganya, Poleko Group, yang digeluti sejak 1983. Pada pengujung 2003, dia memperoleh penghargaan Citra Wanita Pembangunan Indonesia sekaligus Women of The Year.

Saat Pemilu 2004, Aryan-thi juga termotivasi untuk mencalonkan diri menjadi anggota DPD. Keinginan itu muncul setelah dia me-nyadari bahwa penderitaan yang dihadapi karena kanker masih tidak sebanding den-gan kesulitan yang ban-yak dihadapi masyarakat. “Berpolitik itu sedekah dan sedekah itu obat,” tegasnya.

Meski rasa mual karena efek kemoterapi masih dirasa-kan, Aryanthi tak mau meny-erah. Dia tetap bertemu dan berkampanye kepada para konstituen di daerahnya. Tak sia-sia, dalam Pemilu 2004, dia menduduki peringkat kedua dengan perolehan 158 ribu suara.

“Waktu jalan kampanye, kadang-kadang saya merasa mual mau muntah. Tapi, saya telan lagi. Orang-orang ng-gak tahu saja,” ujar Aryanthi yang saat Pemilu 2009 sukses meraih perolehan suara ter-banyak dengan 220 ribu suara itu. (kum)

Ikut Poco-Poco, Mual karena Kemoterapi pun Hilang

Sambungan dari halaman 1

pertandingan tinju itu tidak bisa memberikan keuntun-gan.

’’Saya tidak sepakat dengan anggapan tersebut. Bagi saya, rugi adalah balik modal. Apa yang saya keluarkan harus senilai dengan apa yang saya dapatkan. Selama ini, dari apa yang saya lakukan, saya lebih banyak mendapatkan kepua-san,’’ ujar pria 35 tahun yang juga founder dari Mahkota in Coorporation itu.

Okto menuturkan, dalam menjalankan kegiatannya se-bagai promotor tinju, dirinya tetap menggunakan prinsip-prinsip bisnis. Sebab, lanjut dia, profesi dirinya sebenarnya adalah pengusaha yang selalu mengedepankan perhitungan untung dan rugi dalam setiap even yang digelar.

Sebagai sorang pengu-saha, dia tertantang untuk menggelar atau mempro-motori pertandingan tinju di Indonesia yang jika dilihat dengan polos memang jauh dari kata menguntungkan. Karena itu, dia berusaha mengubah pandangan itu dan menciptakan pertand-ingan tinju lebih ke arah industri dan entertainment, tidak sekadar olahraga se-mata.

Dia telah melakukan berb-agai eksperimen untuk meng-gairahkan tinju Indonesia. Mulai kali pertama mempro-motori pertandingan tinju Daud pada 1998, hingga seka-rang. Saking banyaknya, dia kesulitan menghitung berapa

kali menggelar pertandingan. Namun, dalam pertandin-gan besar, dia menghitung ada lima sampai empat even yang dipromotori, termasuk menjadi manajer pertarun-gan di Las Vegas dan Miami, Amerika Serikat, 2007.

Apa yang telah dilakoninya itu bukannya tanpa tujuan. Dia memiliki cita-cita agar tinju di Indonesia bisa man-janjikan seperti kompetisi sepak bola di luar negeri, menjadi menarik, sehingga bisa mengundang banyak orang datang menonton.

Karena itu, Okto terus mela-jukan terobosan-terobosan baru dalam setiap even. Bah-kan, dia dalam pertarungan bertajuk moment of truth pada 17 April nanti pihaknya berusaha mengemas pertand-ingan tinju menjadi lebih ter-lihat sisi entertainment-nya.

’’Kami ingin memperton-tonkan pertandingan olah-raga tinju sebagai tontonan yang nyaman bagi keluarga, menjadi full entertainment, dan bisa menyentuh ber-bagai lapisan masyarakat. Tidak sekadar adu jotos,’’ terang ayah Sultan Sapta Bandaro itu.

Untuk itu, Okto akan meng-gabungkan konsep hiburan-hiburan khas anak muda gaya hidup masyarakat perkotaan dalam pertarungan adu jo-tos tersebut. Salah satu di antaranya, bakal menghadir-kan laga ekshibisi antarseleb-riti alias artis yang namanya begitu terkenal di Indonesia. Mereka, antara lain, Raffi Ah-mad, Mario Lawalatta, Samuel

Rizal, dan Didi Riyadi. ’’Saya ingin mengemas tin-

ju yang menghibur, berjiwa muda, dan tidak monoton. Selain pertarungan antar-selebriti, kami akan meng-hadirkan disc jockey (DJ) internasional yang akan menghibur masyarakat In-donesia. Sportainment-lah nantinya,’’ tutur pria yang juga pengusaha itu.

Dia berharap, apa yang telah dilakoninya bakal dii-kuti juga oleh para pengusaha muda lainnya. Dia meng-inginkan dunia olahraga, khususnya tinju tanah air, bisa lebih maju.

’’Saya ingin akan lebih ban-yak lagi muncul orang-orang yang berani melakukan tero-bosan seperti saya. Saya ingin dunia olahraga ini benar-benar menjadi lahan industri baru,’’ ucap laki-laki yang juga pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu.

Selain di dunia olahra-ga, Okto menjamah dunia hiburan lewat bendera Ber-lian Entertainment yang bekerja sama dengan pen-gusaha muda-pengusaha muda Indonesia lainnya. Even yang mereka selengga-rakan pun terbilang cukup sukses, yakni mendatang-kan Janet Jackson ke Jakarta pada Februari lalu.

’’Pengusaha tidak harus terpaku pada satu usaha. Apa yang menarik dan bisa mela-hirkan keuntungan tentu akan kami jamah. Termasuk di dunia hiburan ini,’’ tandasnya. (aam/kum)

Rugi Adalah Balik Modal

(Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Ang-gota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurni-atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas:

Sambungan dari halaman 1

persen. Itu masih ditambah PPN 10 persen. Belum lagi pa-jak pertambahan nilai barang mewah (PPNBM) yang men-capai 75 persen dari harga dasar kendaraan. Selain itu, para pembeli dikenai pajak kendaraan bermotor (PKB) yang besarannya bergantung pada provinsi masing-masing. Untuk wilayah DKI Jakarta, besaran PKB mencapai 10 persen.

Contohnya, bila harga sebuah mobil mewah di luar negeri Rp 1 miliar, ketika masuk ke Jakarta, harga itu akan merangkak naik menjadi sekitar Rp 2,35 miliar atau 135 persen lebih tinggi dari harga aslinya.

Ibu tiga anak yang dipecat Citibank bulan lalu terse-but memiliki sebuah Fer-rari F430 Scuderia. Di pasar Eropa, harga mobil itu 171.494 poundsterling atau sekitar Rp

2,4 miliar. Bila mobil tersebut masuk ke Indonesia, harganya tentu melonjak. Diperkirakan, bila membeli dalam keadaan baru, si pembeli harus mem-bayar uang masuk yang bisa mencapai Rp 3,24 miliar. Bila dijumlah dari harga dasarnya, harga Ferrari F430 Scuderia baru mencapai Rp 5,64 mil-iar.

Itu baru Ferrari F430 Scu-deria. Lain halnya dengan Ferrari California yang juga dimiliki Malinda. Harga dasar mobil eksotis Italia tersebut mencapai USD 192.000 atau sekitar Rp 1,6 miliar. Diper-kirakan, dengan banyaknya pungutan untuk membeli mobil mewah itu, si pembeli harus menambah sekitar Rp 2,16 miliar dari harga jual Ferrari California. Total harga dasar Ferrari California Rp 3,7 miliar. Sementara itu, harga Hummer H-3 yang diatasna-makan Andhika Gumilang ditaksir Rp 3,4 miliar.

Selain tiga mobil tersebut, Malinda memiliki sebuah Mercedes-Benz E-350 lan-siran 2011. Ketika 2006, har-ga mobil itu mencapai USD 50.050 atau Rp 436,4 jutaan. Dengan tambahan pungutan masuk sekitar Rp 588,6 juta yang harus ditanggung pem-beli, harga Mercedes-Benz E-350 itu menjadi sekitar Rp 1,025 miliar.

Kemarin penyidik beru-saha menyita mobil Alphard dan Lamborghini milik Ma-linda. Namun, hingga tadi malam pukul 21.30 upaya itu belum berhasil. Sumber Koran ini menyebutkan, dua mobil tersebut akan dipajang di Mabes Polri saat jumpa pers bersama Citibank dan Bank Indonesia hari ini.

Di bagian lain, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Anton Bachrul Alam menjelaskan, penelusuran aset Malinda di luar negeri dilakukan untuk mengem-

bangkan penyidikan. ’’Soal penyitaan dan sebagainya, itu nanti di ranah penyidik. Saya tidak bisa berkomen-tar,’’ ujarnya kemarin.

Mantan Kapolda Jatim tersebut menjelaskan, hingga Jumat lalu, sudah 16 saksi yang diperiksa dalam kasus Malinda. ’’Mungkin bisa ber-tambah,’’ ujarnya.

Soal protes Indra Sahnun Lubis yang mengaku sebagai pengacara namun dilarang bertemu Malinda, Anton menegaskan bahwa petugas Rutan Bareskrim sudah ber-tindak sesuai prosedur. ’’Pen-gacaranya Panca Simajuntak,’’ tegasnya.

Dikonfirmasi ulang soal kepastian statusnya dalam ka-sus Malinda, Indra mengakui bahwa dirinya belum menda-pat mandat secara tertulis dari Malinda. ’’Baru lisan saja. Tapi, besok (hari ini) surat-suratnya diurus. Ini prosedural saja,’’ ujarnya kemarin. (rdl/iro)

Polisi Sulit Bekukan Aset Malinda di LN

Sambungan dari halaman 1

menyampaikan bahwa pada pesta tersebut, Bambang ber-dandan layaknya raja dan Mayangsari mengenakan gaun layaknya ratu. Khirani berdandan seperti seorang putri.

Pestanya berlangsung cu-kup singkat. Hanya sekitar tiga jam, yakni mulai pukul 11.00 hingga 14.00. Informasi yang dihimpun Indopos (Jawa Pos Group), pesta tersebut sedikit-nya menghabiskan uang Rp 1 miliar. Uang sebanyak itu dike-luarkan Bambang-Mayang un-tuk menyewa grand ballroom, booking seluruh kamar empat lantai hotel, dan makanan yang disajikan kepada tamu. ’’Ada dua item menu makanan yang disediakan. Satu berstandar internasional dengan harga se-porsi Rp 200 ribu dan satu lagi

berstandar nasional dengan harga seporsi Rp 190 ribu,” ujar Zainal, salah seorang staf hotel yang tidak mau menyebutkan posisinya. ’’Kalau kamar itu urusan manajemen yang lain, kami hanya menyiapkan menu makanan,” sambungnya.

Begitu acara usai, sejumlah tamu dari kalangan artis men-gatakan terhibur dan puas dengan konsep acara terse-but. Apalagi sebagian mereka juga menyumbangkan lagu. Di antaranya, Ahmad Dhani dan tiga anaknya, yakni Al, El, dan Dul.

Tidak hanya penyanyi, ac-ara yang dipandu presenter Okky Lukman itu juga men-gundang sejumlah komedian dan aktris papan atas. Misal-nya, bintang film Islam KTP (Harland, Reza, Aiman, Lionil, Nilam), Tommy Kurniawan, Randy Pangalila, Fandy Chris-

tian, Lucky Laki, Adly Fairuz, Yuki Kato, Stuart Collin, Kevin Julio, Baim Wong, Ussy Su-listyawati, Andhika Pratama, Diah Permatasari, Yuni Shara, dan Luna Maya.

Areal grand ballroom pun penuh dengan balon warna-warni yang ditempelkan di dinding serta digantung di langit-langit ruang. Ada juga boneka berbentuk pohon yang semuanya ditempeli balon warna-warni. Setiap anak kecil yang datang diberi goody bag berupa tas bulat warna-warni. Di tengah acara, Bambang keluar ruang untuk mengisap rokok. Dia berdiri di depan pintu ballroom. Mantan suami Halimah Agustina Kamil itu tampak santai dengan ditem-pel empat pengawal pribadi. Sayang, Bambang tidak mau berbicara sedikit pun soal pesta tersebut.

Komeng yang hadir dalam acara itu mengatakan, pesta berlangsung seru dan me-riah. Khiran terlihat sangat senang. Mayangsari juga me-nyanyikan sebuah lagu untuk putrinya tersebut. ’’Saya tidak tahu judul lagunya. Lagu itu, sepertinya, diciptakan Mayang khusus untuk Khiran,” ujarnya. Dalam undangan, disebutkan bahwa dress code anak-anak bertema prince dan princess. Setiap anak diberi gantungan nama dengan wajah pangeran dan putri. Misalnya, Cinderella, Putri Salju, Putri Duyung, Little Mermaid, dan Jasmine.

Yuni Shara yang datang ber-sama anaknya juga mengung-kapkan, pesta tersebut sangat meriah. ’’Meriah sekali acara di dalam. Cello (anak Yuni, Red) saja sempat menyanyi happy birthday untuk Khiran,” katanya. (ash/jpnn/nw)

Booking Empat Lantai Hotel Sultan

Sambungan dari halaman 1

Diakuinya, belakangan ini dirinya jarang terlihat di de-pan kamera. Semenjak beru-mah tangga, dirinya memang tidak ada rencana untuk be-rakting lagi. “Di sana aku total jadi ibu rumah tangga men-gurus suami dan anak. Masak buat suami. Tanpa bantuan pembantu dan babysitter,” ceritanya.

Namun saat berlibur ke Indonesia salah satu pro-duser menawarinya kem-bali berakting. “Senang dapat kesempatan menyalurkan hobi akting. Aku awalnya ke Indonesia itu buat liburan saja. Setelah ngobrol sama suami, dia bilang oke, ya sudah aku ambil,” katanya.Untuk mengusir rasa kangen kepada suaminya atau seba-liknya saat suaminya kangen

terhadap anaknya, Angie komunikasi melalui inter-net. “Kadang kalau anak aku kangen sama bapaknya dia inisiatif sendiri. Kebetulan dia sudah ngerti gadget. Jadi kalau mau liat ayahnya dia ke komputer chatting atau webcam sama bapaknya,” ungkapnya. Seminggu tiga kali dia biasanya chatting dengan suaminya melalui dunia maya tersebut. (ash)

Tinggalkan Suami demi Akting

Sambungan dari halaman 1

Ta r m i j i mau pu n He r i Rabuan bermukim di Ka-bupaten Pontianak. Tarmiji beralamat di Desa Pasi Palem-bang, Kecamatan Mempawah Ti mu r. S e m e nt a ra He r i Rabuan bermukim di Jalan Raya Parit Banjar, Kecamatan Mempawah Hilir. Penangka-pan Heri berselang satu hari usai Tarmiji dibekuk polisi. Ia ditangkap dikediamannya,

Minggu (3/4). Tarmiji menyelundupan

sabu dengan cara pengemasan begitu rapi. Sabu dilapisi alu-munium foil dan diselipkan ke dalam buku cerita anak. Paket sabu yang sudah terbungkus sedemikian rupa disimpan ke dalam koper warna coklat. Lalu ditumpuk bersama paka-ian.

Keterangan Tarmiji, men-jadi kurir sabu masih baru. Tugasnya mengambil jenis

narkotika golongan I di Malay-sia. Kemudian mendistribusi-kannya ke luar Kalbar. Namun dia menerima sabu selalu dari orang yang berbeda.

“Saya baru tiga bulan jadi kurir. Barang itu (sabu, red) saya dapat dari warga Malay-sia. Yang menyerahkan sabu selalu berganti orang. Saya hanya disuruh ambil tas saja untuk di bawa ke Pinyuh,” kata Tarmiji di Ditnarkorba Polda Kalbar.

Dia menambahkan, telah lima kali beraksi selalu lepas oleh pemantauan petugas di Border. Cukup dengan menggendong tas bawaan, urusan menjadi lancar. Tidak perlu menjalani pemeriksaan. Tapi langsung melenggang bebas dari Malaysia menuju Indonesia. “Saya jarang diper-iksa. Saya gendong barangnya. Pengiriman sabu sudah lima kali,” kata Tarmiji polos.

Tarmiji menuturkan, usai

Sambungan dari halaman 1

mendapatkan pertolongan medis karena lokasi tambang jauh,” kata Andrie Sabtu (2/4).

Lokasi tambang Kiau Kaca memang terpencil. Dari Ta-bang, lokasi tersebut hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki selama dua minggu.

Areal tambang itu juga bisa dicapai dari Long Bagun, Kutai Barat, dan Long Top, Kabu-paten Malinau. Dari sana, jarak tempuh bisa dipotong menjadi dua hari jalan kaki. Namun, perjalanannya harus mele-wati 18 sungai kecil dan tebing curam.

“Masih banyak orang sakit

yang bertahan di sana (lokasi tambang). Rumah sakit ter-dekat dari tempat itu hanya ada di Kubar atau Malinau,” terang Andrie.

Informasi yang beredar, sepuluh penambang emas itu tewas karena mengonsumsi air jakan (tape ketan) yang dicampur minuman keras. Namun, tokoh adat Tabang, Edy Gunaman Areq Lung, berpendapat lain. Dia yakin para penambang itu tewas karena mengonsumsi air Sun-gai Kiau Kaca, cabang dari Sungai Belayan, yang telah tercemar zat kimia merkuri. ”Saya baru kembali dari Ta-bang kemarin. Seorang lagi

penambang meninggal,” kata ketua Dewan Adat Dayak Provinsi Kaltim itu.

Dalam pandangan Edy, ka-sus tersebut membuktikan keluhan yang pernah disam-paikan 18 warga desa kepada gubernur dan Kapolda Kal-tim. Mereka mengeluhkan air Sungai Belayan yang mereka yakini tercemar zat berbahaya, terutama logam berat.

”Kami berharap Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak segera menghentikan aktivitas tambang di Tabang. Sebab, kasus ini lintas provinsi. Pe-nambang emas dari Kubar dan Malinau terlibat pula,” katanya.(fid/jpnn/soe)

Lima Kali Lolos Lewat Entikong

11 Penambang Emas Tewas

mendapatkan sabu di Serian, kemudian menuju PLB En-tikong menumpang sebuah taxi. Usai meninggalkan negeri jiran Malaysia dan lolos mele-wati border Entikong perjalan-an diteruskan ke Pontianak. Ia kembali memilih taxi sebagai sarana untuk membawa sabu selundupan asal Malaysia.

Namun ternyata jejak Tarmi-ji sudah tercium jajaran Polres Sanggau. Ia terdeteksi sebagai salah seorang penumpang taxi Entikong-Pontianak yang bernomor polisi KB 1526 SC. Pengintaian pertama dilaku-kan Polsek Entikong. Lantaran taxi melaju sangat kencang jadi sulit terkejar.

Kepolisian langsung berk-oordinasi, dengan menggelar razia lalu lintas persis depan Polsek Sekayam. Sebuah mobil jenis kijang yang sarat pen-umpang langsung dicegat. Semua penumpang beserta barang bawaan digeledah secara teliti. Polisi menemu-kan barang mencurigakan milik salah seorang penump-ang, yakni Tarmiji, dia duduk dibangku tengah paling kiri.

Polisi mendapatkan sabu dalam jumlah besar. Sabu tersebut dikemas dengan rapi di dalam sebuah koper warna cokelat. Persis berada dibawah tumpukan pakaian. Selain mengamankan sabu dari tan-gan Tarmiji, polisi juga menga-mankan sebuah paspor dan telepon genggam.

Pihak kepolisian menyata-

kan penangkapan sabu dalam skala besar itu berkat informasi masyarakat. “Kita mendapat laporan dari masyarakat, ada orang yang gerak geriknya mencurigakan. Apalagi dia lepas dari pemeriksaan di lintas batas,” kata Kapolres Sanggau, AKBP I Wayan Sugiri didampingi Kabag Bin Ops Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, Kapolsek Entikong Komisaris Agus Heni Sunan-dar dan Kapolsek Sekayam Ajun Komisaris Darsono ke-pada sejumlah wartawan di Ditnarkoba Polda Kalbar, Min-ggu (3/4).

Setelah mengamankan Tarmiji, lanjut dia, upaya pengembangan terhadap jar-ingan tersangka dilakukan. Sehingga mendapatkan ket-erangan, sabu akan diser-ahkan Tarmiji kepada Heri Rabuan jika sesampainya di Pinyuh. Jajaran Polres Sang-gau di back Ditnarkoba Polda Kalbar mendatangi kediaman Heri. Ia tidak bisa mengelak dan langsung dibekuk.

“Setelah diperiksa sabu positif mengandung methafe-tamine dengan kualitas kelas satu, dengan berat kotor 6,8 kg. Kedua tersangka diduga mer-upakan bagian dari jaringan internasional,” kata kapolres.

Kapolres menambahkan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan secara men-dalam terkait asal barang. Memastikan sabu berasal dari bandar di Malaysia atau Ma-

laysia hanya sebagai daerah transit. “Semua masih kita kembangkan,” katanya.

Kapolres mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap ter-sangka, Kalbar merupakan daerah persingahan, men-jadi pintu masuk buat mendis-tribukan narkoba ke luar Ka-lbar. “Menurut tersangka, sabu akan diselundupkan ke Surabaya menggunakan jalur laut,” kata kapolres.

“Penyelidikan sementara, kedua tersangka adalah kurir. Keduanya akan dijerat dengan pasal 112 UU Nomor 35/2009 tentang narkotika. Dengan an-caman pidana mati,” tambah Kapolres.

Eky, 25, TKI asal Lombok yang satu taxi dengan ter-sangka, mengatakan selama perjalanan, tersangka banyak diam. Dia tidak menyangka jika dalam mobil yang dia tumpangi telah menjadi sa-rana buat penyelundupan sabu.

Kabag BIN Ops Polda Kal-bar AKBP Mukson Munandar mengatakan, terungkapnya penyelundupan sabu 6,8 kg merupakan terbesar untuk kurun lima tahun terakhir. Mei 2010 sempat terungkap kasus dengan modus sama. Penyelundupan sabu melalui jalan pintu lintas batas. Per-tama ditangkap Elizabeth yang kedapatan membawa sabu 4,2 kg. Kemudian Lydia menye-lundupkan sabu dari Malaysia dengan berat 3,894 kg. (stm)

Page 8: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

8

Pontianak PostSenin 4 April 2011

Pemerintah RI Minta Pelaku Dipancung

JAKARTA – Kabar duka kembali terdengar dari Arab Saudi. Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Majalengka, Jawa Barat, bernama Aan Darwati bin Udin Encup, 37, ditemukan tewas di toilet ru-mah majikannya pada Rabu lalu (30/3).

Polisi setempat mencurigai kematian Aan tidak wajar karena ditemukan luka lebam dan indikasi penganiayaan di beberapa bagian tubuh. Pemerintah Indonesia langsung merespons dan meminta kepolisian Saudi bekerja seteliti mungkin dalam menangani kasus buruh migran tersebut.

Kepala Badan Nasional Penem-patan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Mo-

hamad Jumhur Hidayat menyata-kan, tim advokasi telah bekerja se-jak tiga hari lalu. Dirinya juga telah meneliti berkas laporan sementara dan berkoordinasi dengan Konsul Jenderal RI di Jeddah Zakaria Anshar sejak Kamis malam lalu (31/3).

’’Kami telah berkoordinasi den-gan KJRI dan Dubes Indonesia di Riyadh Gatot Abdullah Mansyur soal ini,’’ katanya di Jakarta kemarin (3/4).

BNP2TKI melalui Direktur Per-lindungan dan Advokasi Kawasan Timur Tengah Syaiful Idhom telah mengontak Atase Tenaga Kerja KJRI Jeddah Budi Laksana Hidayat pada Sabtu (2/4).

Berdasar informasi semen-tara, berita Aan yang ditemukan tewas di toilet majikannya yang bernama Hamud Mhd Barkah al Utaibi itu ramai diberitakan

media lokal Saudi. ’’Memang di tubuh korban ditemukan memar karena pukulan ben-da tumpul, di samping luka bekas tusukan benda tajam. Tapi, bagaimanapun, kita harus mengedepankan asas praduga tak bersalah,’’ ungkapnya.

Kepolisian Wilayah Al Mansur, Makkah, juga telah memeriksa ma-jikan Aan serta istrinya pada Rabu (30/3) dan membawa jenazah Aan ke Rumah Sakit King Faishal di Makkah. Jenazah diotopsi dua hari lalu. Namun, polisi belum me-nyimpulkan apakah Aan dibunuh atau terpeleset di toilet sehingga TKI malang itu tewas secara tidak wajar.

Jumhur meminta pemerintah Saudi menjelaskan alasan Aan tewas di tempat yang tidak layak dengan dipenuhi luka di tubuh-nya. Dia juga meminta aparat

berwenang Saudi segera menahan pelaku yang diduga majikan Aan sekaligus menjeratnya dengan hukuman berat sesuai dengan hu-kum Islam di Saudi, yaitu hukuman pancung (mati).

’’Ini peristiwa yang biadab, tidak berperikemanusiaan, dan meru-pakan perbuatan tidak bermoral. Apalagi dia meninggal di WC,’’ tegasnya.

Hasil penyelidikan polisi atau komisi penyelidikan pemerin-tah Saudi juga harus secepatnya dibuka kepada pemerintah In-donesia demi penegakan hukum serta saling menghormati dalam hubungan bilateral dua negara. Jumhur menuturkan, pemerin-tah Indonesia tidak akan tinggal diam sampai ada pemenuhan rasa keadilan hukum yang pantas dari pemerintah Saudi terkait kasus Aan tersebut. (zul/ttg)

UNTUK menggairahkan musik klasik, Yamaha Music School Pon-tianak mengundang Ihut Suluan Samosir, lulusan Akademi Seni Musik Jogjakarta untuk bergabung dalam teamnya.

Meski belum genap setahun, Team Instructor Yamaha Music School Pontianak telah melakukan terobosan, antara lain menjadi “produser” dalam Konser Musik Akbar Pontianak Post dengan tema Bersama Superstar 2011 di Hotel Aston belum lama ini. Kegiatan itu berhasil menampilkan ratusan peserta anak anak dan para remaja Kalbar sebagai bintang dan super-star.

Selain itu, 19 Maret 2011 lalu, wilayah Kalimantan telah terwakili oleh murid Yamaha Music School Pontianak maju dalam Grand Final IndieNesia PMC 2011, bersaing tingkat nasional di Jakarta bulan Juli mendatang.

“Dengan dibukanya kelas Gitar Classic untuk anak usia 6 tahun kea-tas, orangtua cerdas dapat segera mendaftarkan anaknya untuk bela-jar gitar classic di Yamaha. Belajar music sangat membantu dalam pembentukan syaraf motorik anak pada usia Golden Age. Kita juga mu-lai mempersiapkan semuanya dari sekarang. Yamaha Music School Pontianak akan menggandeng Ho-

tel Mercure Pontianak untuk mengadakan Konser Musik Classic pada Desember menda-tang,” kata Ferdinand Martin,S.Hut, Chief Promotion & Public Relation Yamaha Music School Pontianak.

Secara lisan, pimpinan Ya-maha Music Pontianak maupun General Manager Hotel Mercu-re Pontianak sudah sepakat. GM Hotel Mercure juga menyambut baik dan sangat mendukung kegiatan konser tersebut.

Kami undang bapak atau ibu yang ingin mendaftarkan anaknya, mampir ke gedung

Yamaha Music, Ruko A Yani Mega Mall Blok I Nomor 7-8, Pontianak. atau silakan hubungi Telp. 0561-742054.

Ihut Suluan Samosir, pemuda asal Kota Jakarta memilih major Guitar Classic, karena merasa tertantang untuk melakukan ekplorasi di dunia music classic. “Dalam music classic, kita dapat bebas melakukan ekspre-si, eksplorasi, interpletasi atas music yang kita mainkan, karena tidak terikat dengan lirik lagu,” ujar Ihut, panggilan akrabnya. Alasan lainnya adalah bermain music classic, anak akan memiliki empati terhadap ling-kungan dan sesamanya, memiliki disiplin yang baik.

Pria single ini juga telah menun-jukkan disiplinnya sehari hari , seperti berlatih gitar berjam-jam setiap hari, disiplin dalam menjalan shalat sebagai muslim, konsisten dalam pola hidup (tidak merokok, miras, dll) , dan selalu bertutur kata sopan dan rendah hati. Namun, kepiawaian dalam bermain gitar classic maupun membaca notasi balok tidak diragukan sedikitpun. “Anak-anak usia 6 tahun keatas bisa mulai belajar guitar classic, dan dengan kurikulum Yamaha, mereka akan mampu menguasai permainan guitar classic secara matang,” ung-kap Ihut, instructor Guitar Classic Yamaha Music Indonesia.(kjs)

Yamaha Music School Pontianak Buka Kelas Gitar Classic

Anak usia 3 s/d 6 Tahun Adalah Masa Golden Age

INSTRUCTOR: Ihut Suluan Samosir

TKI Arab Saudi Ditemukan Tewas di WC

Arundono/JPnnSULIT PADAM: Kobaran api masih terlihat di Kilang Minyak Pertamina Cilacap. Tiga tanki kilang yang terbakar masih belum dapat dipa-damkan sejak Sabtu dini hari hingga tadi malam. Terbakarnya kilang ini menjadi tontonan warga Cilacap dan sekitarnya.

Page 9: Pontianak Post

PONTIANAK--Pengusutan kasus dugaan korupsi Dana Bansos KONI Kalbar terus berlanjut, meski

penyidikan masih seputar pengumpulan saksi. Sesuai agenda penyidikan hari ini (Senin 4/4) aparat Polda Kalbar meminta keterangan saksi ahli di Kemendagri.

‘’Esok (Hari ini,red) kita mendatangi Kemendagri. Meminta keterangan saksi ahli mengenai prosedur pen-cairan keuangan. Terkait masalah dana Bansos, kita membutuhkan penjelasan lengkap. Jadi pengumpulan

keterangan di Kemendagri merupakan bagian

Universitas Tanjung-pura akan bersaing den-

gan universitas negeri lain di Indonesia untuk

mendapatkan dana dari Islamic Development

Bank (IDB). Ini berarti Untan akan melewati

tahap penyeleksian yang menyisakan waktu tiga bulan kedepan. Jika

berhasil, Untan bisa modernisasi dan reinte-

grasi kampus.

AGUSTINA Pontianak

Metropolis

Untan Kerja Keras UntUK MenangKan Dana IDB

senin, 4 April 2011Pontianak Post2

Bangun Kampus Berlantai Empat, Miliki 360 Ruang Kuliah

Kesaksian Ahli dari Kemendagri

BansOs KOnI

Suhadi SW

17

hala

Man

16

hala

Man tUMOr UsUs DI

PerUt IMaM24

hala

ManDUa OKnUM

Pns DIPecatDUA orang Pns Pemkab sintang bakal dipecat.

Keputusan tegas tersebut diambil menyusul tindakan tak terpuji yang dilakukannya.

siAPA tak iba melihat kondisi imam safari. Balita 3,9 tahun ini harus menanggung rasa sakit berkepanjangan. Perut-

nya terus membesar. Meski sedang tidak makan sekalipun.

MANTAN Kepala Dinas Kehutanan

Kalbar, Arman Mallolongan siap

mengosongkan ru-mah dinas/jabatan

yang ditempatinya.

Arman Mallolongan

• ke halaman 15 kolom 3

KAMPUSCHAIRUNNISYA/PONTIANAKPOST

Universitas Tanjungpura kini berusaha keras mendapatkan kucuran dana dari Islamic Development Bank. Bantuan ini akan digunakan untuk membangun kampus satu atap.Indonesia.

“BUlAN Juni nanti, ada tim khusus yang akan melakukan penyeleksian. Apakah Untan akan berhak, saya harap-kan rektor terpilih bisa memanfaatkan hal ini,” kata Rektor Untan Prof Dr Chairil Effendy disela-sela pelepasan wisudawan Untan, pekan kemarin.

Jika Untan mendapat kannya, maka sejumlah kampus akan menjadi satu atap. Sebagai gantinya, pihak universitas mem-bangun gedung terpadu empat lantai dengan 360 ruang kuliah. “Kami sedang menyusun proposalnya. Sekarang dalam perbaikan salah satu perusahaan BUMN. Jika lancar, Desember tahun ini mudah-mudahan sudah bisa masuk blue book

BeKelIt

iLUsTRAsi : KEKES

DOMPet sIMPatIK

ANDINI (8), mengalami luka serius di kepala akibat tergilas mesin motor air, empat bulan lalu. Orangtuanya tak memi-liki dana untuk operasi di Jakarta. Demi biaya anaknya, rumah yang ditempati dijual. Melalui program Dompet Simpatik, kami mengajak pembaca untuk membantu me-ringankan biaya operasi Andini. Sumbangan berupa uang dapat

diserahkan langsung ke Gedung Graha Pena Lantai 5 pu-kul 08.00 – 16.00. Atau via rekening Bank Kalbar di nomor 1025057887 an Dompet Simpatik Pontianak Post dan BNI di nomor 0202760053 an Dompet Simpatik. (*)

Andini Perlu Bantuan

• ke halaman 15 kolom 3

• ke halaman 15 kolom 3

SHANDO SAfElA/PONTIANAK POST

Pengelolaan Kompleks Pasar Kapuas Indah diperebutkan antara PT Dinamika Pratama melawan Pemkot dan PD Kapuas Indah. Gugagatan di-menangkan Pemkot Pontianak.

DIKELOLA PEMKOT

Menang Gugatan di PN Pontianak

PONTIANAK—Pengelolaan Komplek Pasar Kapuas Indah dimenangkan Pemer-

intah Kota Pontianak dan PD Kapuas Indah di Pengadilan Negeri, Jumat (1/4). Dalam

perkara nomor 103/PDT.G/2010 terse-but, majelis hakim yang diketuai Heny SH menolak gugatan Heryanto dari PT

Dinamika Pratama selaku penggugat.

Mantan KUPK Jadi Tersangka

PONTIANAK— Kejaksaan Negeri Pontianak sedang

mengusut dugaan korupsi di Badan Pertanahan

Nasional (BPN) Wilayah Ka-

l b a r .

Penyelidikan dilakukan atas indikasi penyimpangan pem-bangunan proyek ajudikasi di Kabupaten Sambas dan Kabu-paten Pontianak tahun 2008. Satu orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Demikian dijelaskan Kasi In-tel Kejari Pontianak Hermawan

Yudhar isman, kemar in.

Kepala Unit Pelaksana Kegia-tan saat proyek berlangsung, BJ, sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak Februari lalu. Kini kasusnya masih dikem-bangkan. Dua kepala BPN di wilayah Kalbar hari ini (Senin, 4/4) dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Kejari Pontianak.

Proyek ajudikasi sertifikasi tanah ini dibiayai dana bantuan luar negeri sebesar Rp2,2 miliar, yang dianggarkan dalam APBN 2008. Pada proyek tersebut telah dilakukan lelang untuk memilih pelaksanaan pengu-kuran dan pemetaan kadastral

Areal Kebakaran Kebun Sawit Capai 125 Hektar

PONTIANAK—Api yang menghanguskan lahan perke-bunan sawit milik PT Peniti Sungai Purun Djarum Grup di Kabupaten Pontianak, Kalim-antan Barat sejak beberapa hari lalu belum dapat dijinakkan. Jangkauan api bahkan semakin meluas dan sulit dijangkau

sehingga upaya pemadaman terpaksa menggunakan he-likopter.

“Pemadaman pakai he-likopter mulai dari tadi pagi sampai sekarang. Pihak peru-sahaan yang mendatangkannya dari Jakarta. Cuma satu unit,” kata Sekretaris Daerah Operasi Manggala Agni Pontianak, As-madi yang sedang berada di lokasi saat dihubungi, Minggu (3/4) sore.

Menurut Asmadi, luas lahan yang terbakar saat ini sudah leb-

ih dari 500 hektar. Luas tersebut meningkat jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yang mencapai 450 hektar. Armada pemadam kebakaran Mang-gala Agni kesulitan menjangkau lokasi kebakaran karena tidak ada jalan. “Lokasinya memang masih hutan, tidak ada jalan dan cukup jauh,” ujarnya. Lokasi kebakaran diperkirakan sejauh 3 kilometer dari jalan raya.

Armada pemadam

Tak Ada Kepastian Paripurna, Pedagang KP Resah

PONTIANAK – Hasil re-komendasi Panitia Khusus Khatulistiwa Plaza yang belum diparipurnakan Ketua DPRD Kota Pontianak, membuat

pedagang resah. Belum lagi rumor yang beredar, adanya intervensi Pemerintah Kota Pontianak terhadap lembaga tersebut.

“DPRD jangan mau diinter-vensi dong. Mana wibawa lem-baga yang mengatasnamakan rakyat,” ungkap Sekretaris

Kejari Usut Dugaan Korupsi BPN

Pemkot Kembali Kelola Pasar Kapuas Indah

Rekomendasi Pansus Mandek

Kerahkan Heli Padamkan Api

• ke halaman 15 kolom 5

• ke halaman 15 kolom 3

• ke halaman 15 kolom 3

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 4 April 201110 metropolitan

Tanggung Jawab Moral Naik Pangkat

PANGKAT yang disandang para perwira di jaja-ran Kodam XII Tanjungpura merupakan salah satu

bentuk keabsahan we-wenang dan tanggung jawab dalam hirarkhi keprajuritan yang di-dasarkan pada kuali-fikasi yang telah dimiliki seorang prajurit.

Demikian disampai-kan Pangdam XII Tan-jungpura Mayjen TNI Andi Geerhan Lantara, saat acara Laporan Ko-rps Penerimaan Pejabat golongan IV, V dan VI serta Kenaikan Pangkat Kodam XII Tanjungpura di Pontianak. “Kenaikan pangkat merupakan

proses pembinaan karier yang erat kaitannya dengan jabatan yang dipikulnya. Sehingga dapat menunjang tegaknya wewenang dan tanggung jawab jabatan yang diberikan,” tegasnya.

Selain itu, tambah dia, kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan yang berkaitan langsung dengan pembinaan karier prajurit, dengan dilandasi obyektivitas dan konsistensi yang harus dipertang-gung jawabkan secara moral. “Bukan hanya kepada negara dan bangsa, akan tetapi yang paling penting adalah kepada Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya.

“Kita semuanya juga harus sadar, bahwa semakin tinggi pangkat yang disandang seseorang, maka semakin berat pula beban dan tanggung jawab yang harus diemban,” kata Pangdam mengingatkan.

Dia meminta kepada para perwira yang telah mendapatkan kenaikan pangkat, agar terus beru-paya dan berusaha memantapkan kepribadian, meningkatkan kemampuan dengan dilandasi oleh peningkatan keimanan dan ketaqwaan sebagai landasan moral dalam mengemban tugas yang diberikan. “Dalam pelaksanaan tugas di Kodam XII Tanjungpura hendaknya masing-masing individu dapat merealisasikan semua yang didapatkan baik dari pendidikan maupun dari pengalaman yang dipadukan dengan realitas dan kondisi di satuan masing-masing,” ujarnya.(ody)

kodam

PONTIANAK—Jalan Tanjung Raya (Tanray) II mendesak untuk diperbaiki. Hampir setiap tahun jalan di depan KUA Pontianak timur tersebut selalu rusak parah. Selama ini perbaikan hanya sebatas tambal sulam. Satu hingga dua bulan kemudian rusak kembali.

“Kita berada tidak jauh dari pusat Kota Pontianak. Tapi jalannya rusak parah. Memang kita dengar akan diperbaiki, tapi sampai kapan? Selama ini yang ada hanya tambal sulam saja,” terang Wahyu (37) saat ditemui di warungnya, pinggir Jalan Tanray II, Minggu (3/4).

Wahyu mengatakan kondisi jalan tersebut mem-buat arus lalu lintas menjadi terhambat. Belum lagi jalan yang berlubang hingga harus di buat tanda. Disatu sisi menghambut arus lalu lintas, namun disisi lain sebagai pertanda agar tidak terjadi ke-celakaan. Terutama pada malam hari. Mengingat lubang di ruas jalan cukup besar. “Katanya jalan-nya akan dibeton. Tapi tidak tahulah kapan. Masih belum jelas kapan waktunya,” lanjut Wahyu.

Begitu juga dikatakan Jumadi (23). Kondisi jalan yang rusak sempat membuatnya terjatuh. Apalagi jalan tersebut setiap hari dilewatinya jika akan per-gu kuliah. Menurutnya, jalan tersebut rusak hampir disetiap sudut, bukan hanya satu arah. Hanya saja, kerusakan jalan tidak semuanya, namun setiap satu kilo ada saja jalan yang berlubang.

“Namanya saja kota, tapi tetap saja jalannya rusak. Kita pinta agar jalan disini bisa diperbaiki. Kasian yang melewati jalan ini. Mau cepat jadi lama,” kata Jumadi mahasiswa Untan ini.

Berdasarkan pantauan Pontianak Post, lokasi jalan yang memang rusak parah terdapat di lokasi yang tidak jauh dari KUA. Jalan tersebut, bahkan ada yang berlubang dan diberikan kayu, seba-gai tanda agar masyarakat tidak melewati jalan tersebut.

Tidak berada jauh dari lokasi, terdapat mobil penggiling jalan untuk merapikan jalan yang bergelombang. Beberapa lubang juga sudah sempat diberi bebatuan untuk menghindari jalan lebih parah kerusakannya. “Kita hanya berharap agar jalan segera diperbaiki. Jangan hanya lokasi jalan kota saja yang betulkan. Tapi disini tidak,” jelas Winda (27). (tin)

PuskesmasGalakkan Usaha Kesehatan Kerja

PONTIANAK—Puskesmas Pe-rumnas I Pontianak Barat terus meningkatkan pelayanan meng-ingat masyarakat setempat pada musim ini telah banyak mengidap penyakit ISPA (Infeksi Saluran Per-napasan Akut).

Menurut Kepala Puskemas drg Hermawaty Halim, persentase ka-sus penyakit terbesar di puskesmas yang dipimpinnya adalah penyakit ISPA. “Warga banyak terserang

ISPA disebabkan musim ini banyak mengandung asap pembakaran,” ungkapnya.

Hermawaty menjelaskan secara garis besar, program kesehatan tersebut dilakukan untuk mem-berikan pelayanan kesehatan. Warga akan diberikan penyuluhan kesehatan bagi yang bekerja di pabrik, toko, dan perusahaan-perusahaan lain.

Perencanaan program ini untuk memudahkan para pekerja. “Kary-awan toko, pabrik dan perusahaan tidak perlu lagi pergi berobat den-gan jarak yang jauh. Kami akan mendirikan pos pelayanan keseha-tan di tempat karyawan tersebut bekerja,” ujarnya.

Program pelayanan kesehatan ini diberi nama UKK (Usaha Kesehatan Kerja), dengan syarat lebih dari 20 orang pekerja yang berada di tem-pat mereka bekerja untuk didirikan Pos Pelayanan.

“Pos akan dibangun pada pe-rusahaan, pabrik, dan toko yang mempunyai karyawan lebih dari 20 orang,” tegas Hermawaty.

Gigi Hermawaty menambahkan, program pelayanan kesehatan tersebut akan dilaksanakan akhir April 2011 ini. Puskesmas setempat akan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Pontianak Kota. “Mu-dah-mudahan dengan digalakan-nya program ini, masyarakat sangat terbantu,” kata Dokter.(rmn)

PONTIANAK – Beras yang diguna-kan untuk program Beras Miskin pun harus didatangkan dari luar Kaliman-tan Barat. Penyaluran Raskin untuk ta-hun 2011 ini, sudah berjalan. “Raskin sudah jalan, karena tidak ada beras lokal, kita datangkan dari Jawa,” kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Kalbar, Muhammad Hasyim.

Dijelaskan Hasyim, Rumah Tangga Miskin penerima raskin di Kalbar sejumlah 300 ribu. Hitung-hituan-gannya 5.200.125 kilogram, dibagi 15 dapatlah jumlah RTM tersebut. “Karena satu RTM mendapatkan 15 kilogram Raskin,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas Pertanian Kalbar kondisi ketahanan pangan di provinsi tahun 2010, luas panen padi 430.499 ha dengan jumlah penduduk 4.403.957 jiwa. Produktivitas 31,55 ku/ha, produksi 1.358.291 ton GKG, jum-lah KK petani 400.000 dan pendapatan petani Rp10.187.183/KK/Ha/Thn atau Rp848.932 per KK per bulan.

Sedangkan kondisi yang akan dica-pai pada tahun 2014 adalah jumlah penduduk 4.858.000 jiwa, luas panen padi 900.000 ha dan produktivitas 41,67 Ku/Ha. Sedangkan produksi 3.750.000 ton GKG, jumlah KK petani 400.000 dan pendapatan petani Rp28.125.000 /KK/Ha/Tahun atau Rp2.343.750 /KK/Ha/bulan.

Masih data Dinas Pertanian Kalbar, untuk potensi lahan sawah di provinsi ini adalah 546.594 ha. Untuk sawah irigasi (teknis, semi teknis, seder-hana, pedesaan 116.200 ha. Terdiri dari tanam dua kali 36.998 ha (31,84 persen), tanam satu kali 56.192 ha (48,36 persen), tidak ditanami 9.319 ha (8,02 persen) dan tidak diusahakan 13.691 ha (11,78 persen).

Untuk sawah non irigasi (tadah hujan, pasang surut, lebak) adalah 430.394 ha. Terdiri dari tanam dua kali 54,586 ha (12,68 persen), tanam satu kali 153.130 ha (35,58 persen), tidak ditanami 53.544 ha (12,44 persen) dan tidak diusahakan 169.134 ha (39,30 persen).

Ditanya kenapa masyarakat Kalbar lebih banyak makan beras dari luar provinsi ini, Kepala Dinas Pertanian Kalbar, Hazairin, mengungkapkan, karena yang mudah datang adalah beras dari luar. “Misalnya di super-market itu, tapi masih banyak juga yang dapat raskin,” katanya.

Sebenarnya, lanjut dia, perbandin-gannya sedikit. “Kita sepuluh persen dari kebutuhan. 90 persen itu dari lokal sebenarnya,” kata Hazairin. Dia menegaskan, untuk raskin bukan bulog tidak mau beli di Kalbar. “Tapi harga jualnya lebih tinggi dari yang ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.(ody)

Tanray II Mendesak Diperbaiki

RUSAK: Warga Pontianak Timur memberi-kan tanda agar pengguna Jalan Tanjungraya II tidak terperosok dalam lubang.

AgusTInA/PonTIAnAk PosT

Tambal Sulam, Kembali Hancur

Pengidap ISPA Meningkat

Raskin Pakai Beras Luar

Andi geerhan Lantara

Page 11: Pontianak Post

METROPOLITANPontianak Post Senin 4 April 2011 11LAKA LANTAS

MASYARAKAT Pontianak Utara semakin tidak tertib dalam mengemudikan kendaraannya. Perlakuan tersebut dibuktikan saat warga setempat melanggar lampu lalu lin-tas serta meniadakan keselamatan berkendara.

Siang kemarin, Kamis(31/3) warga yang melintas di jembatan penyebrangan Pontianak Utara sempat terjadi kemacetan sepanjang jembatan tersebut. Walaupun tidak begitu lama, warga yang melintas juga resah atas kejadian ini.

Petugas Satlantas Brigadir Masmen mengatakan, hal tersebut memang sudah biasa terjadi. Kemacetan itu diak-ibatkan dari pengendara yang tidak tertib, seperti melang-gar lampu lalulintas. Akibatnya warga yang mengendarai kendaraan membludak di jembatan penyeberangan. “Banyak pengendara yang tidak tertib dan meniadakan peraturan lalulintas. Itu yang membuat salah satu faktor jembatan di Pontianak Utara rawan terjadi macet,” ungkap petugas satlantas.

Menurut Masmen, jajaran petugas Satlantas sudah ser-ing kali melakukan razia di daerah Utara, bahkan menase-hati para pengendara yang kurang tertib saat di jalan

“Aksi tersebut tidak diindahkan oleh warga, masuk tel-inga kanan keluar telinga kiri,” kata Masmen. Razia tidak memberikan efek jera kepada masyarakat, seperti tidak memakai helm saat mengendarai sepeda motor.

Akibat perlakuan dari masyarakat yang kurang tertib berkendara, banyak terjadi kecelakaan lalulintas di daer-ah Utara. Dari data Pos Satlantas, untuk tahun 2011 sudah terjadi 84 kasus dengan modus yang hampir sama. Dian-taranya terjadi satu kasus yang mengakibatkan kematian warga setempat. (rmn)

Rambu Lalin Banyak Dilanggar

KEPALA BPS Provinsi Kalbar, Iskandar Zulkarnain me-maparkan pada Maret 2011 kota Pontianak mengalami in-flasi sebesar -0,71 persen atau deflasi. Menurut dia, deflasi Maret 2011 terjadi di Kota Pontianaka dikarenakan adanya kenaiakan indeks pada lima kelompok pengeluaran dan penurunan indeks pada dua kelompok pengeluaran.

Adapun kedua kelompok pengeluaran yang menga-lami penurunan indeks, kata Iskandara seperti Kelompok bahan makanan mengalami penurunan indeks sebesar -1,71 persen dan kelompok trasnpor, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -3,59 persen. “Untuk kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami kenakan sebesar 0,21 persen,”katanya.

Selain itu lanjut Iskandar untuk Kelompok perumahan, air listrik, gas dan bahan bakar mengalami kenaikan sebe-sar 0,96 persen, kelompok sandang sebesar 0, 32 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,26 persen, kelompok pen-didikan, rekrasi dan olahraga sebesar 0,45 persen.

“Saat ini, laju inflasi tahun kalender Kota Pontianak 1,42 persen, dan Inflasi year on year (Maret 2011 terhadap Maret 2010) sebesar 7,37 persen,”kata Iskandar Zulkarnain.

Saat diwawancara Iskandar juga mengungkapkan dari 66 Kota se Indonesia, inflasi Kota Pontianak menempati penringkat ke 46 dan kota Singkawang menampati pe-ringkat ke 47. (ash)

INFOApril, Kota Pontianak Deflasi

PONTIANAK-Anggota DPRD Kota Pontianak ber-harap orang tua ikut mendukung persiapan Ujian Nasional (Unas). Dengan memantau belajar anak se-lama berada di rumah serta menekankan agar tidak banyak meninggalkan rumah terutama pada malam hari. Langkah ini sebagai upaya bersama untuk men-jaga konsentrasi dalam menghadapi Unas.

‘’Peran orang tua ikut menentukan keberhasi-lan prestasi anak dalam belajar. Maka segala pihak tentunya bisa mengambil peran maksimal. Selain menggantungkan kepada pihak sekolah,’’ kata Al-fian, Anggota Komisi D DPRD Kota Pontianak.

Menurut dia, persiapan Unas begitu penting dan ikut menentukan prestasi yang diperoleh. Tentunya sangat diharapkan angka kelulusan di kota Ponti-anak terus meningkat. Karena itu segenap kalangan mesti ikut memberikan andil. Sebab tanpa dukun-gan secara penuh upaya sekolah dapat menjadi per-cuma.

‘’Memacu prestasi memang faktor di sekolah be-gitu penting. Namun tidak bisa diabaikan saat bera-da di luar jam sekolah. Peran keluarga bisa menjadi pendukung paling utama. Karena orang tua dapat memantau langsung sekaligus memberi dorongan buat kesiapan anak menghadapi Unas,’’ ungkap Al-fian.

Alfian pun berharap sekolah selalu mengontrol anak didik. Dengan mengingatkan pelajar agar ter-us belajar. Tidak sebatas berada di sekolah. Tetapi mengulang kembali pelajaran saat berada di rumah. Karena persiapan Unas paling tidak ikut berpengar-uh terhadap prestasi yang diraih.

Ia menambahkan, kalangan pelajar ikut diminta tidak memandang enteng Unas. Karena itu, Alfian, memberi saran pelajar tidak keluyuran atau nong-krong malam hari. ‘’Kalau bukan karena keperluan mendesak sebaiknya tetap di rumah. Mempersiap-kan diri untuk menghadapi Unas justru lebih baik,’’ kata dia.

Alfian mengatakan ikut diperlukan yakni pen-gawasan. Maka dia memandang butuh tindakan tegas sebagai antisipasi menjelang Unas. Misal, keberadaan pelajar di warnet saat malam hari bisa dibatasi. Bukan berarti melarang. Sebab terkadang karena mengerjakan tugas sekolah, membuat pela-jar mesti mendatangi warnet.

‘’Namun kalau berada di warnet atau nongkrong hingga larut malam tentu perlu ditertibkan. Semua demi kepentingan bersama. Agar siswa menyadari serta mempersiapkan diri secara maksimal buat Unas. Peran orangtua juga tidak bisa dilepaskan, terutama sekolah serta lingkungan masyarakat. Se-mua bertanggungjawab sama untuk masalah Unas,’’ kata Alfian. (stm)

Unas Butuh Dukungan Orang Tua

PONTIANAK-Jaminan keseha-tan dengan jamsostek untuk tenaga honor di sekolah swasta masih per-lu diperhatikan. Dari sekian banyak sekolah swasta, ternyata masih ban-yak ditemukan tidak adanya jami-nan tenaga kerja bagi para pengajar di sekolah swasta.

Ketua Komisi D, DPRD kota Pon-tianak Mujiono, belum lama ini mengatakan untuk Jamsostek bagi tenaga kerja guru honorer, terutama di sekolah swasta banyak yang tidak terealisasi. Komisi D, sudah minta Dinas Tenaga Kerja untuk mendata tenaga kerja sekolah, mana saja yang tidak ada jaminan tenaga kerja.

“Kita minta agar Diknas lakukan cek ke sekolah, banyak sekolah swasta ada tidak ada Jamsosteknya,” kata Muji saat rapat komisi D dan Diknas kota Pontianak kemarin.

Selain itu, rendahnya gaji honor juga tidak luput dalam rapat terse-but. Dimana di sekolah khususnya untuk SD dan SMP dan yang lebih diutamakan sekolah swasta masih

medapatkan gaji di bawah rata-rata. ”Masalah honor, bantuan dari

pusat sudah banyak, tapi mengapa honor gurunya yang tidak ada pe-ningkatan, ini focus swasta. Padahal banyak dari program pemerintah dari dana BOS, ini harus menjadi perhatian bersama,” kata Muji.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi mengatakan berdasarkan surat edaran dari Wa-likota Pontianak, bahwa Kota Pon-tianak tidak lagi menerima tenaga honorer. Jika ada tetap ditanggung dari sekolah tersebut.

”Sebenarnya tidak masalah ada tenaga honorer, jika profesional. Namun yang terjadi di lapangan. Ada sekolah yang menerima tenaga honorer khsusnya administrasi yang banyak. Itu kan tidak dibenarkan,” kata Mulyadi.

Untuk itu, jika ada penerimaan tenaga honorer, itu adalah tanggung jawab dari sekolah. Permasalahan pendidikan Kota Pontianak saat ini bukan kekurangan guru, melainkan

pengajaran guru di dalam kelas. ”Yang kita hindarkan jika ada

sampai tenaga honor karena ben-tuk rasa kekeluargaan, itu tidak bo-leh. Yang ada di lapangan, ada satu sekolah yang mempekerjakan ke-ponakannya karena ia kepala seko-lah,” ungkap Mulyadi.

Mulyadi mengatakan sejauh ini, Dinas Pendidikan Kota Pontianak sudah mengundang sekolah swas-ta. Jika untuk jasmostek, sebaiknya pihak sekolah bisa mensiasati, dari dana yang ada. ”Dulunya saat ia pernah di sekolah sewasta, ada pro-gram yang bisa dijadikan sebagai tunjangan untuk tenaga pengajar dalam kesehatan atau jamsosetek, namun hal itu berlangsung hilang.

”Jika komite Rp50 ribu, maka se-paruhnya sekitar Rp25 ribu, untuk honor guru. Pihak sekolah yang ha-rus buat siasat. Tapi sekarang tidak. Bahkan, sekarang saja, ada sekolah swasta yang hanya mengharapkan dana BOS saja, untuk operasional dan gaji guru,” katanya. (tin)

Banyak Guru Swasta Tak Dapat Jamsostek

Mujadi/Pontianak Post

MELUAS: Pembakaran lahan di sejumlah kawasan pinggiran Kota Pontianak terus meluas. Di Sungai Selamat, Pontianak Utara, kemarin ada beberapa tempat masih membara.

Page 12: Pontianak Post

12 KomuniKasi bisnisAdvertorial

Pontianak Post Senin 4 April 2011

SINTANG--Penarikan Un-dian Simpanan Pedesaan (Sim-pedes) semester II, periode Juli-Desember 2010, yang di-laksanakan BRI Cabang Sintang berlangsung meriah, Sabtu malam (2/4) di gedung Pan-casila. Acara diawali dengan pe-mutaran company profile BRI Sintang, yang tentunya menarik perhatian ratusan nasabah BRI serta tamu undangan yang memadati gedung malam itu. Selain itu terdapat pula hiburan berupa dancer dan musik serta pertunjukan sulap.

Pemimpin Cabang BRI Sin-tang Cendria Tj. Tasdik, mengat-akan BRI sebagai salah satu bank milik pemerintah yang sangat diperhitungkan keberadaan-nya. Saat ini, katanya, BRI telah menjadi salah satu bank kebang-gaan di negeri ini. Sehingga tidak heran, jika masyarakat Kalbar, khususnya warga Kabupaten Sintang sangat mempercaya-kan tabungannya kepada BRI. “Kehadiran BRI menjadi sebuah tolok ukur bagi seluruh inves-tor yang ada di kota Sintang, karena semakin banyak bank yang tumbuh berarti menunjuk-

kan tren peningkatan ekonomi masyarakat Sintang,” jelasnya.

Cendria melanjutkan, kegia-tan penarikan undian hadiah ini, juga merupakan salah satu upaya BRI untuk berterima kasih kepada masyarakat. Selain itu, juga untuk lebih mendekatkan diri bank kepada masyarakat daerah ini. Apalagi selama ini masyarakat telah memberikan kepercayaan kepada BRI seba-gai bank yang menjadi tempat menabung. Sebagai bentuk

peningkatan pelayanan BRI Sintang, saat ini telah ditambah lima unit mesin ATM yaitu di Jalan Oevang Oeray, jalan lintas Sintang-Pontianak, BRI unit Tebelian, Unit Kelam Permai, serta Unit Sepauk. “Dan hari ini kita melakukan penarikan undian dari Simpedes, yang sangat menarik. Mulai dari hadiah utama mobil Terrios dan enam unit sepeda motor. Hadiah lainnya ditarik sehari sebelumnya. Kaena itu, segera

buka tabungan Simpedes, dan terus tingkatkan saldonya,” imbuh Cendria.

Sementara itu Bupati Sintang Milton Crosby, mengatakan BRI merupakan salah satu bank yang telah banyak membantu. Terutama dalam pengemban-gan perekonomian di daerah ini, dalam bentuk pemberian modal usaha untuk masyarakat Sintang.

Pada malam itu, nasabah Simpedes yang berhasil meraih satu unit mobil Terrios adalah Supriyadi, nasabah dari BRI Unit kerja Kelam Permai. Had-iah I dua buah motor Yamaha Z CW diperoleh Lusia Ernawi, nasabah BRI unit Kelam Permai dan Reni Suryani nasabah BRI Cabang Sintang. Hadia II dua motor Yamaha Mio CW diraih nasabah BRI unit Nanga Pinoh atas nama Cong Se Cin dan Findi, nasabah BRI unit Sepauk. Sedangkan hadiah III berupa dua unit Yamaha Vega ZR diper-oleh PNPM MP kecamatan Tempunak yang merupakan nasabah BRI Cabang Sintang serta Senen Maryono, nasabah BRI Unit Sintang Kota.(wah)

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

RAIH MOBIL: Bupati Sintang didampingi Pemimpin Cabang BRI Sintang, secara simbolik menyerahkan miniature kunci mobil Terrios kepada nasabah.

Undian Simpedes Semester II BRI Sintang Meriah

Supriyadi dari BRI Unit Kelam Permai Raih Mobil Terrios

Tambah Jam Terbang Atlet, Raih

Kemenangan di Kompetisi

KEJUARAAN Karate yang digelar Institut Karate-do Indo-nesia (INKAI) Kabupaten Kubu Raya, berlangsung 2-3 April 2011di Kampus III Penjaskes FKIP Untan ini membawa an-gin segar terciptanya bibit-bibit atlet karate berprestasi dan unggul. Kenapa tidak, puluhan peserta sebagian siswa SD ini tampil memukau, menujukan setiap gerakan karate sem-purna di depan dewan juri dan senpainya.

Ketua Harian Forki Kubu Raya Viktor G. Simanjuntak mengatakan, kejuaraan karate INKAI ini dilaksanakan agar para peserta, khususnya bibit atlet ini termotivasi berkom-petisi sportif menujukan ke-mampuannya dalam cabang bela diri. Mereka harus diper-siapkan sejak dini, kalau Kalbar ingin mencetak generasi atlet berprestasi dipentas nasional maupun internasional.

“Bukan hanya atltet, dipro-

gram INKAI tahun ini pengu-rus telah berkomitmen untuk melaksanakan kejuaran karate 3 kali dalam setahun (caturwu-lan). Saya yakin dengan latihan rutin setiap minggunya di masing-masing ranting, serta seringnya digelar kejuaraan karate antar ranting, opti-mis atlet Kalbar siap meraih kemenangan dikompetisi di ajang nasional maupun inter-nasional,” ungkap guru besar Penjaskes Untan ini.

Ia mengharapkan, meski ini bukan profesi untuk men-cari nafkah. Keseriusan para senpai untuk membina para atlet sangat kami harapkan. Di samping itu, kepedulian dan dukungan dana dari pemer-intah serta dunia usaha untuk mendukung INKAI, dalam penyelengaraan masih kami harapkan.

“Saya berpendapat bukan hanya sepakbola saja menjadi andalan bangsa ini, karate juga turut menujukan prestasi gem-bilangnya di pentas nasional

dan internasional, ini dilihat dari medali yang disumbang-kan dari cabang olahraga ini,” tambah ketua umum Forki Kubu Raya ini.

Perorelahan kemenangan di kelas perorangan prapemula, putra diraih Angger (SDN 14 Sungai Raya), kelas perorangan prapemula putri diraih Siti Nuraini (SDN 58 Sei Raya), juara kata pemula putri diraih Nur (ponsen Kulafaur Rasyi-din). juara junior putra diraih Iin (ponsen Kulafaur Rasyidin), juara kikon regu putra diraih SDN 42 Sei Raya.

Komite pemula putra diraih Asyari (ponsen Kulafaur Ra-syidin ), komite pemula putri diraih yuli (Penjaskes), cadet putra diraih M Panji (ponsen Kulafaur Rasyidin), cadet putri diraih Mardiana (SMP Mau-lidin Sungai Raya), komite Junior putra diraih Sulistiono (ponsen Kulafaur Rasyidin), komite junior putri diraih Wulan (ponsen Kulafaur Ra-syidin).(and/ser)

Kejuaraan Karate INKAI

Kubu Raya Digelar

INKAI: Atlet karate Inkai Kubu Raya tengah menujukan kepi-awaianya dalam setiap jurus karate di depan dewan juri dan Senpai (Insert Viktor G. Simanjuntak)

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 1 APRIL 2011

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 8.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 18.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 45.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 50.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 80.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 17.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

7.3758.0009.625

12.87511.25071.00023.00042.25016.900

7.97524.675

4.250925

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.354.19,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.455.31,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.559.33,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.614.00,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.670.95,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.725.62,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.782.58,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.840.26,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 6.782.80,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 89.00 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Maret 2011

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 8.134.45(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 6.6251.175

24.75027.50046.250 15.50015.250

2.3757.000

35.10062.50021.000

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

Page 13: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 4 April 2011 13komunikasi bisnisAdvertorial

Pelanggan Suzuki Ahmad Yani Raih 1 Unit Motor Diprogram Suzuki Customer Fredback Form 2010

BERUNTUNG sekali Ir. H. Muham-mad Said, salah seorang konsumen Suzuki Ahmad Yani Pontianak yang saat ini juga menjabat Wakil Bu-pati Kabupaten Kayong Utara berhasil meraih hadiah 1 unit motor Suzuki Skydrive Dynamatic.

Hadiah itu diperoleh Muham-mad Said dalam program Suzuki Customer Fredback Form (SCFF) tahun 2010 yang penyerahanya dilangsungkan, Sabtu (19/3) 2011 di Suzuki Ahmad Yani Pontianak disaksikan karyawan Suzuki Ahmad Yani dan beberapa wartawan lokal di Kota Pontianak.

Manajer Operasional Suzuki Ah-mad Yani, Ronny Teddyatmadja pada Pontianak Post mengatakan, pro-gram SCFF ini pengundianya telah dilaksanakan 2 tahap. Untuk tahap

pertama telah dilaksanakan Agustus 2010, dan tahap kedua Februari 2011, apalagi tahun ini menjadi tahun ke-3 program SCFF yang digelar PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Menurut dia, program SCFF di-laksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasaan pelanggan terhadap pelayanan Suzuki di masa akan datang. Diprogram inilah PT. SIS ingin memberikan penghargaan dan kejutan kepada seluruh pelangan Suzuki. Adapun hadiah yang diberi-kan: 1 unit motor Suzuki Skydirive Dynamatic kepada 10 pemenang dan Grand Prize 1 unit mobil Suzuki New Karimun Estilo kepada 1 orang pemenang.

Ronny menceritkan, kesempatan mendapatkan 1 unit motor yang diraih Muhammad Said bisa saja diraih pelangan Suzuki lainnya. Den-gan persyaratan yaitu; membeli salah satu jenis kendaraan mobil Suzuki, setelah satu bulan diterimanya fatur, pelangan akan mendapatkan kiriman formulir SCFF yang harus diisi dan

selanjutnya dikirim kembali ke PT.SIS untuk dilakukan pengundian.

“Kepada pelangan Suzuki yang lain jangan merasa khwatir, karena di tahun 2011 ini

PT SIS kembali meluncurkan program SCFF ke-4 dengan hadiah lebih istimewa. Diantaranya; 10 unit motor Suzuki Shogun Axela dan Grand Prize 1 mobil Suzuki Splash. Ini pasti menambah kepuasan Anda sebagai pelangan setia Suzuki,” kata Ronny.

Ia menambahkan, Januari 2011 lalu, PT. Suzuki Indomobil Motor juga meluncurkan New Mega Carry diseluruh distributor PT. Suzuki In-domobil Sales di Indonesia. Mega Carry adalah, kendaraan jenis Pick Up yang berhasil membuktikan ketang-guhanya sebagai armada bisnis yang mampu melewati semua medan, cuaca extrem diberbagai negara di dunia. Bahkan armada ini telah diekspor di 107 negara di seluruh dunia sejak diproduksi 2005 lalu di Indonesia. (and/biz)

Terus Berbenah & Mempercantik Diri untuk Kenyamanan dan Kepuasan Tamu

MEMASUKI bulan ke tujuh sejak soft openingnya pada Oktober 2010

lalu, dan sebagai jaringan Hotel Inter-nasional Bintang Empat terkemuka di Kalimantan Barat, Aston Pontianak kini terus berbenah dan meningkat-kan fasilitas-fasilitas penunjang untuk memberikan rasa nyaman bagi para tamu hotel.

Fasilitas-fasilitas yang telah tersedia antara lain; kolam renang untuk de-wasa dan anak-anak, ruang karaoke, bisnis centre, restoran chinese, coffee shop, ruang meeting, serta ballroom yang dapat menampung hingga lebih dari seribu orang. Selain itu, Aston Pontianak Hotel & Convention Center juga dilengkapi dengan fasilitas In-ternet wi-fi free di seluruh area hotel. Dan untuk transportasi, pihak hotel

telah menyiapkan armada mini bus yang telah disediakan khusus,

untuk melayani penjemputan hingga pengantaran tamu ke

bandara serta pelayanan pengantaran ke pusat per-

belanjaan secara gratis.Selain itu, Aston

Pontianak kini sedang membangun beberapa fasilitas pendukung

lainnya. Antara lain; Wine and Cigar Lounge, Spa, Bar Lounge, dan Fit-ness Centre yang diperkirakan akan selesai penger-

jaannya pada akhir April 2011 ini. “Kesemua fasilitas pendukung ini

sengaja dipersiapkan untuk mem-

berikan kenyamanan, kemudahan dan kepuasan serta memanjakan tamu-tamu yang menginap di hotel kami,” kata Bambang Wijanarko, Sales & Marketing Manager Aston Ponti-anak Hotel & Convention Center.

“Untuk kedepannya, Aston Ponti-anak akan lebih meningkatkan pe-layanan, serta terus memperhatikan kebutuhan dan kenyamanan tamu-tamu hotel kami,” tambah Bambang. Dan dalam kesempatan ini, manaje-men dan seluruh karyawan Aston Pontianak Hotel & Convention Center juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan dan tamu-tamu hotel, yang masih belum mendapatkan kenyamanan dan pelayanan secara maksimal selama tinggal di hotel kami.

“Segala masukan dan saran yang membangun kami terima dengan senang hati, demi perbaikan dan peningkatan pelayanan yang lebih baik kepada tamu-tamu hotel kami,” kata Bambang.

“Namun secara perlahan tapi pasti, bahwa Aston Pontianak kedepan akan lebih fokus kepada pelayanan, kenyamanan, dan kepuasan para tamu yang menginap di hotel kami,” timpalnya lagi.

Untuk informasi dan reservasi da-pat menghubungi Aston Pontianak Hotel & Convention Center, Jl. Gajah-mada, Gajahmada 21 Pontianak, tel-pon (0561) 761118, fax (0561)738768, e. : [email protected] w. : www.astonpontianak.com.(biz)

SEMULA, Achadah Sugiman (58 th) ini mengira ada masalah dengan rahimnya, karena ia merasakan gatal yang sangat menganggu, badannya terasa sangat lemas, tiap malam ia bisa buang air kecil sampai 15 kali. Tapi begitu diperiksakan ke dokter baru ketahuan gula darahnya men-capai angka 600 mg/dl.

“Untungnya saya ndak sampai semaput,” cerita Achadah Sugiman di rumahnya di Tegaldadi, Mojosari, Mojokerto. Hanya saja belakangan jari kakinya yang luka akhirnya diam-putasi. “Keluarga saya sudah pasrah,” katanya sambil memperlihatkan jari kakinya yang sudah mengering.

Akhirnya sambil terus minum obat, ia disarankan untuk juga mengkon-sumsi susu kedelai Metabolis oleh kenalannya. Sebulan pertama mi-num Metabolis ia mulai merasakan perubahan kondisi kesehatannya. Selain mulai jarang buang air kecil tengah malam, Achadah juga merasa-kan tubuhnya mulai fit. “Saya minum dua kali sehari. Alhamdulillah seka-rang kadar gula darah saya berkisar diangka 200-250 mg/dl. Sangat membantu dengan saya mengkon-sumsi susu kedelai Metabolis ini,” ujar Achadah. Ia mulai dapat beraktivitas tanpa keluhan berarti seperti nyeri dan linu persendian yang selama ini

juga diidapnya.Manfaat Metabolis yang dirasakan

Achadah di atas memperlihatkan terjadinya perbaikan metabolisme tubuh yang didorong oleh nutrisi susu kedelai. Susu kedelai Metabolis adalah suplemen kesehatan yang menyimpan senyawa isoflavon, asam amino arginin dan glisin sebagai komponen penyusun insulin dan glukagon yang disekresi kelenjar pangkreas. Manfaat terpenting lain-nya dari susu kedelai Metabolis ada-lah, membantu usaha diet yang harus dilakukan penderita diabetes karena adanya efek menunda lapar setelah mengkonsumsi susu kedelai.

Dengan komposisi zat gizi yang lengkap dan seimbang yakni: rendah

kalori, cukup protein, rendah garam dan lemak, susu kedelai Metabaolis juga membantu memacu energi bagi tubuh, dimana bagi umumnya penderita diabetes selalu menga-lami kondisi mudah lelah dan lemas. Metabolis adalah susu kedelai bubuk pilihan yang tepat, untuk memenuhi kecukupun gizi dan nutrisi secara sempurna. Kandungan gizi yang lengkap seperti vitamin, kalsium, protein dan karbohidrat, isoflavon, lesitin dan asam amino triptopan, merupakan alasan mengapa Me-tabolis tepat untuk metabolisme yang lebih baik bagi kesehatan Anda. Metabolis merupakan produk suple-men yang sangat laku disetiap wilayah pemasarannya.

Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di apo-tek, toko obat dan mini mar-ket di kota Anda. Pontianak: 085245711478,0561-7519506,760216. Ngabang: 085245129138. Sang-g a u : 0 8 1 2 5 6 0 3 9 8 2 . P u -tusibau: 081345535582. Me-l aw i : 0 8 1 3 5 2 1 3 1 3 5 6 . Ke t a -pang: 08125633821. Sekadau: 082148248867, dan Sintang: 085654434051. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi layanan kon-sumen: SMS 081210150000, Website: www.metabolisku.com. (biz)

MULAI dari sekarang, cara berpikir para suami harus segera diubah. Yang tadinya hanya ingin dilayani, sekarang harus mau juga melayani. Melayani dalam pengertian sebagai seorang suami yang memang berke-wajiban memberikan kepuasan batin pasangannya, termasuk dalam urusan ranjang.

Hal pertama yang harus dilakukan adalah, menjaga dan meningkatkan stamina vitalitas kelelakiannya. Salah satu caranya, rajin mengon-sumsi ‘energi’ tambahan yang ber-sifat alami dan tanpa efek samping, salah satunya rutin mengonsumsi formula herbal Dji Wo (POM TR. 073374101). Formula alami dalam bentuk kapsul ini bisa meningkatkan stamina vitalitas kelelakian Anda, diracik dengan alat teknologi tinggi di bawah pengawasan para staf ahli dalam bidang farmasi yang berpen-galaman.

Formula Dji Wo aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami. Formula ini mampu meningkatkan vitalitas kelelakian dan keperkasaan

Anda. Memang terbukti bagi kaum pria merawat vitalitas kelelakian-nya dengan mengkonsumsi produk herbal Dji Wo formula alami ber-bentuk kapsul hasil proses mengu-nakan mesin higeinis, berkhasiat mening-katkan stamina vitalitas pria dewasa.

Menurut pengakuan David (43 th), sebelumnya dia tak menghiraukan gangguan ‘kejantanan organ vital’ yang ia alami, tapi sudah sekian lama jadi mengganggu, ia cepat keluar (ejakulasi dini) saat berhubungan. “Yang saya khawatirkan istri tak mencapai orgasme. Akhirnya saya cari solusinya, setelah mendapatkan informasi mengenai Dji Wo melalui media cetak, langsung saya coba minum Dji Wo kapsul 1 jam sebelum berhubungan. Hasilnya luar biasa, istri saya maunya tampil cantik terus, dia takut saya berpaling”.

Dji Wo kapsul itu gampang didapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura,

Pendaftaran 14 Februari-10 Mei 2011

SMP Bumi Khatulistiwa mem-buka kesempatan untuk siswa/i sekolah dasar yang akan melanjut-kan ke Sekolah Menengah Pertama (SMP). Pendaftaran dimulai dari 14 Februari hingga 10 Mei 2011, dari pukul 07.00-12.00 WIB.

SMP Bumi Khatulistiwa berdiri dilokasi yang sama dengan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa, yaitu di Jalan Arteri Supadio Km. 9 Kabu-paten Kubu Raya.

Adapun desain pembelajaran, disesuaikan dengan perkembangan anak serta program pendidikan pada aktivitas disekolah bercirikan Integrated Activity Full Day School (sekolah sepanjang hari), bukan hanya memperbanyak materi pem-belajaran, tetapi juga mengajarkan anak-anak memiliki kebiasaan hidup yang baik. Pendalaman konsep-konsep materi pembela-jaran yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan, materi pembinaan rohani yang harus dikuasai siswa sebagai bekal hidup serta pembi-

naan mental dan moral.Ada pula Auting, kegiatan pem-

belajaran dengan praktik langsung ke sumbernya. Seperti museum, peternakan, pertanian, kolam renang dan lain-lain. Bimbingan olimpiade sains, pidato, dan story telling bahasa inggris, teknologi informasi dan komputer.

Nilai rata-rata minimal 75 ( untuk nilai raport kelas 5 semester 1 dan II dan kelas 6 semester 1) tanpa tes dan tempat terbatas. Segera daftar-kan anak Anda karena penerimaan terbatas. Untuk informasi dan syarat pendaftaran dapat menghubungi contact person di nomor (0561) 7015200.(biz)

dapat menyebabkan berat badan di atas normal. Lebih parahnya lagi obe-sitas, menjadi faktor resiko terserang berbagai macam penyakit seperti jantung koroner, kencing manis, te-kanan darah tinggi, kolesterol, asam urat dan sebagainya.

Ibu Hj. Nurfitri wiraswastawan mengundang perwakilan Sinona Slim untuk bersiratulrahmi di kediaman-nya di Perum 3 Pontianak Kalbar. Dalam perbincangan, ibu yang ter-golong mudah dan murah senyum ini mengatakan, sangat bersyukur dapat mengenal Nona Slim, karena berat badannya suda turun. ”Sebelum saya megenal Nona Slim, saya sering mu-dah lelah dan tidak tahan berdiri lama bila melakukan aktivitas. Berbagai macam cara sudah dilakukan, namun hasilnya tetap nihil,” tutur ibu 3 anak ini. Dijelaskan Nurfitri, dia sengaja mengundang perwakilan Nona Slim datang ke rumahnya, karena mau mengatakan yang sebenarnya. Semo-ga perubahan pada tubuhnya, karena Nona Slim dapat menjadi contoh bagi yang menginginkan menurunkan berat badannya.

Sinona Slim yang komposisinya dari daun jati China, kemuning yang sudah teruji dan punya kemampuan atasi dan mencegah obesitas dan menurunkan berat badan, dengan cara mengontrol napsu makan melalui upaya memblok rasa lapar dengan mengaktifkan susunan saraf pusat. Menbakar lemak dalam tubuh melalui sistem metobolisme tubuh,

sehingga dapat terjadi proses penu-runan berat badan, membuat tubuh langsing, singset dan menarik. Sinona Slim membersihkan sisa kotoran pada usus, sehingga kotoran pada usus yang sudah lama melekat akan terbuang melalui BAB.

Sinona Slim sudah beredar di Pon-tianak. Yaiyu di Apt SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt K Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt MS Farma, Apt Bintang.TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO Fajar, TO S Lestari, TO Timur, TO Murni. Ketapang: Apt Mulia, TO Sumber Sehat. Sambas: The Santos. Singkawang: Apt Sudarso. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 081352022980.(biz)

SERAHKAN KUNCI: Ronny Te-ddyatmadja (2 dari kanan) menyerahkan miniature kunci motor Suzuki Sky-drive Dyna-matic kepada H. Muhammad Said (2 dari kiri).

Hampir Menyerah Pada Diabetes

Apakah Gemuk Pertanda Makmur?

Nurfitri

Aston Pontianak Bangun Kepuasan Pelanggan

Bambang Wijanarko

MEGAH: Gedung SMP Bumi Khatulistiwa terlihat berdiri megah.

SMP Bumi Khatulistiwa Terima Murid Baru

SEJAK Juni 2007, dari hasil labora-torium gula darahnya menunjukkan angka 407mg/dl, dan penglihatan-nya mulai kabur. Perawatan sudah dilakukan dirumah sakit kota Jakarta dan telah rutin dilakukan di bawah pengawasan dokter internis. Tetapi gula darahnya naik turun.

“Kemudian pada November 2009, seorang kemanakan yang tinggal di Surabaya membawa buah tangan yaitu Poci Mas, karena ia tahu kalau saya (pamannya, Red) menginap diabetes. Dengan penjelasan masuk

akal, saya mulai minum Poci Mas 2-3 kali sehari. Baru sekali minum saya mulai menyukainya, karena nikmat dan membuat tubuh lebih segar. Poci Mas diibaratkan Danles SIP, sebagai Malaikat yang di utus Tuhan kepada dirinya. Selama ia minum Poci Mas, dia merasakan banyak perubahan kearah kesembuhan. Penglihatan yang mulai kabur kini berangsur terang. Gula darah yang periksakan di laboratorium ternyata turun drastis menjadi 205mg/dl, setelah ia minum Poci Mas sekitar 2 bulan.

Diabetes tipe 1 adalah jenis diabe-tes karena disebakan oleh pankreas yang tidak mampu membuat insulin, karena kerusakan atau gangguan fungsi pancreas. Penderita diabetes tipe 1 sebagian besar terjadi pada usia di bawah 30 tahun, sehingga biasa di-

juluki diabetes anak-anak. Seseorang menginap diabetes tipe 1, karena fak-tor keturunan atau genetika. Poci Mas yang bahan utamanya dari gula aren, habbatusauda dan beberapa bahan lainnya sangat efektif membantu mencukupi insulin yang dibutuhkan untuk mengikat gula yang terdapat dalam darah. Poci Mas juga berfungsi merawat organ tubuh yang sangat vi-tal, meningkatkan daya tahan tubuh, melancarkan metabolisme/sirkulasi darah dan mamfaat lainnya.

Poci Mas yang mengandung in-deks glisemik sangat rendah, karena kurang dari 36 dan juga mengandung fiber dan magnesium yang sangat baik dalam merawat pancreas agar tetap berfungsi dengan baik. Dan-les kini bisa kembali merasakan nikmatnya makan buah durian yang

merupakan buah kesukaan. Poci mas dapat diperoleh di: Apt

SR Dalam, Apt Amelia, Apt Sahabat, Apt Imam Bonjol, Apt K Farma, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Tanjung Pura, Apt Gajah Mada, Apt Makmur 1 dan 2, Apt K Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Pretty, Apt Utama Farma, Apt Bersama, Apt Pelangi Podomoro, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Bintang. TO Sinar Abadi 1 dan 2, TO Batara, TO Paris, TO Jenaka, TO S Sehat, TO Fajar, TO S Lestari, TO Timur, TO Murni.

Ketapang: Apt Mulia, TO Sum-ber Sehat, Apt Lestari Farma. Sambas: The Santos. Singkawang: Apt Sudarso dan Apt Singkawang. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di Pontianak di nomor 081352645353.(biz)

Siap Senangkan Pasangan

BERBADAN gemuk tidak selama-nya menandakan kalau orang itu makmur. Banyak orang yng hidupnya pas pasan tetapi badannya gemuk, sebagian orang menganggap kalau gemuk berarti hidupnya makmur dan sebaliknya kekurangan. Sebagian orang yang hidupnya sudah makmur menjaga tubuhnya agar tetap ideal.

Hal ini dilakukan karena mereka menyadari bahwa secara medis pe-numpukan lemak yang berlebihan

Apt Prety, Apt Anugrah Siantan. Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Mak-mur 1 dan 2, Apt Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. TO Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar.

Singkawang: Apt Singkawang & Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mem-pawah. Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sum-ber Sehat, TO Sumber Lestari. Atau dapatkan di apotek terdekat di kota Anda.(biz)

Atasi Diabetes Tipe 1 dengan Poci Mas

Page 14: Pontianak Post

Kubu raya Pontianak Post Senin 4 April 201114

SUNGAI RAYA-Sebanyak 14 kelompok pengajian yang ter-gabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Desa Sungai Itik Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya memenuhi undangan silatur-ahim yang diadakan istri Bu-pati Kubu Raya.

Acara dibuka dengan pem-bacaan ayat suci Alquran. Dalam sambutannya Ketua BKMT Desa Sungai Itik me-nyampaikan terima kasihnya kepada Bupati dan Istri yang telah memperhatikan kel-ompok –kelompok pengajian yang dibina BKMT Desa Sun-gai Itik. Semoga talisilaturahim yang tetap terjaga sampai akhir hayat.

Uraian hikmah disampaikan Ustaz Nasution Usman yang mana mengajak ibu-ibu pen-gajian untuk melaksanakan salat dengan benar. Mulai dari cara mengambil wudhu, sam-pai mengerjakan salatnya. Ustaz Nasution sekalian memperaga-kan di depan ibu-ibu pengajian.

Insya Allah, kata Ustaz Na-suition Usman kalau salat dik-erjakan dengan benar sesuai tuntunan yang sebenarnya

pasti diterima Allah SWT. “Perlu ibu-ibu ketahui yang pertama dihisab dikemudian hari adalah salat. Kalau salat-nya benar semua ibadah lain-nya akan diterima,” jelas Ustaz Nasution Usman.

Sementara itu Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam arahannya mengatakan banyak tantangan di dalam membangun Kubu Raya. Di-antaranya insfrastruktur jalan yang belum begitu baik dikar-enakan luasnya wilayah se-dangkan dana yang ada masih terbatas. “Dalam membangun mengutamakan program yang betul menjadi prioritas dian-taranya masalah pendidikan, kesehatan dan pembangunan infrastruktur,” ungkap Muda.

Disamping itu, untuk me-ningkatkan kesejahteraan masyarakat yang mayoritas petani dan nelayan, program pertanian, perkebunan dan per-ikanan tetap menjadi perhatian Pemkab. “Ada 109 desa di Kubu Raya dengan penduduk lebih dari setengah juta jiwa yang perlu mendapat perhatian. Un-tuk itu, diperlukan perencanaan yang betul –betul tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut, agar tersentuh pembangunan,” jelas Bupati Muda.

“Namanya saja Kubu Raya,

Iklan sebuah saranayang paling efektif

dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person:

0561 -735071

yang mana Kubu diambil dari Kerajaan Kubu sedangkan Raya artinya besar. Kalau kita bangun dengan jiwa yang besar Insya Allah akan kita peroleh hasil yang besar pula,” tambah Bupati Muda.

Muda kembali mengingat-kan kepada ibu-ibu pengajian agar mengutamakan pendidi-kan anak-anaknya. “Jangan sampai ada anak yang putus sekolah. Karena pendidikan sangat menentukan suksesnya daerah ini. Dimasa mendatang siapa yang punya pendidikan

tinggi dilengkapi dengan ket-erampilan, dialah yang akan menjadi orang sukses. Otoma-tis Kabupaten Kubu Raya pun akan berkembang dengan pe-sat. Saya yakin, banyak anak-anak di Kubu Raya ini yang cerdas dan pintar, Potensi tersebut harus kita kembang-kan terus,” janji Muda.

Ny Muda Mahendrawan, menambahkan dan mengajak ibu-ibu pengajian bukan han-ya mengaji tapi mempelajari makna yang terkandung dalam Alquran. “Ilmu itu harus kita

pelajari. Semakin kita pelajari semakin banyak kekurangan kita,” kata Ibu Ola, panggilan Nyonya Bupati Kubu Raya.

Nyonya Muda, berpesan agar tali silaturahim harus terus dipelihara. Karena talisilatura-him itu laksana tali pusat bayi yang ada dalam kandungan ibunya. Ibunya makan, bayi dalam kandungan ikut makan. “Jika tali pusatnya dipotong, tentunya bayinya akan mati. Jadi begitu pentinya silaturahim tersebut bagi kehidupan kita,” tutur Nyonya Muda. (han)

SUNGAI RAYA-Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Kubu Raya mengaku terkejut dengan temuan empat titik api di Kecamatan Kubu pada Min-ggu (3/4) di musim pengering ini. ”Kami sudah memantau dan memang ditemukan titik api. Kita akan selidiki, ini asal-nya darimana,” katanya Kepala Badan BLH Kubu Raya H As-win Fuad kepada Pontianak Post, Minggu di Sungai Raya.

Menurut dia temuan titik api tersebut berpatokan kepa-da satelit NOAA yang diupdate setiap harinya di kantor. Ke-betulan sampai hari Minggu ini (kemarin) BLH menemu-kannya berada di Kecama-tan Kubu. ”Cuma kita belum memastikan apakah titik api tersebut asalnya dari perkebu-nan, hutan atau lahan perta-nian masyarakat. Sebab, satelit NOAA hanya memastikan ada titik api,” ungkapnya.

Ia mengatakan seandainya, titik api asalnya dari perkebu-nan, pihaknya bersama Pem-kab tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas. ”Sudah ada hukuman setim-pal berdasarkan perundang-undangan. Kita akan proses,” janji dia. “Namun kalau dari pertanian masyarakat, kita akan tegur dan membandel juga kita minta diproses,” tim-pal dia.

Aswin menambahkan Pem-kab Kubu Raya memiliki kon-sep jelas dan terarah, dalam menanggulangi titik api dan dapat berakibat kabut asap.

Pemerintah memberdayakan penggunaan lahan terbakar baik untuk petani atau perusa-haan. Acuannya adalah pera-turan perundang-undangan dan hukum berlaku.

Disamping itu, sambung Aswin, pengawasan dan pe-mantauan terpadu juga di-lakukan BLH Kubu Raya secara menyeluruh. Pihaknya berjanji secepatnya membentuk tim terpadu. Keterlibatannya mu-lai tim Manggala Agni di Kubu raya sampai tim di tingkat keca-matan dan desa. Tim ini, setiap harinya sejak beberapa waktu lalu melakukan sosialisasi su-paya pembukaan lahan tidak dilakukan dengan cara dibakar.

Aswin menambahkan pihak nya juga melakukan sosialisasi terpadu kepada petani mu-lai di tingkat kecamatan, desa hingga RT/RW. “Makanya, ketika muncul titik api, kami cepat melakukan penanggu-langan,” terangnya.

Pemantauan Pontianak Post, Minggu pagi di beberapa ruas jalan di Kabupaten Kubu Raya, kabut asap tampak mulai muncul dan mengganggu jarak pandang. Sebarannya berada di wilayah pertanian seperti di Kecamatan Rasau Jaya. ”Iya sudah menganggu jarak pan-dang,” kata Amien (34) salah satu penikmat jalan pagi.

Ia mengatakan sepertinya di Kecamatan Rasau Jaya ada pembukaan lahan dilakukan dengan cara dibakar. Namun ia tidak berani memastikan itu asalnya dari Kecamatan Ra-sau Jaya. ”Cuma saya khawatir saja. Kalau musim pengering pasti banyak asap muncul,” ujarnya. (den)

DINAS Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kubu Raya terus memaksimalkan keberadaan puskesmas untuk melayani masyarakat, terutama selama jam penuh. “Kita sudah koor-dinirkan dan komandokan pelayanan puskesmas selama 24 jam. Di Kecamatan Sun-gai Raya misalnya, kita beri-kan pelayanan itu,” kata Titus Nursyiwan, Plt Kepala Dinkes Kubu Raya, belum lama ini

Menurut Titus, Dinkes Kubu Raya akan terus berusaha se-cara maksimal memberikan pelayanan terpadu dan tera-rah ke masyarakat. Ini supaya, selama pelayanan maksimal di daerah terjauh sekalipun, tetap dapat dirasakan. “Ma-

kanya, kami intensifkan berba-gai puskesmas, terutama rawat inap. Ini kebijakan yang harus dipatuhi,” pintanya.

Ia menerangkan pelayan-an tersebut akan dibarengi dengan keberadaan petugas. Penempatan tenaga lapangan akan diintensifkan guna mem-berikan pelayanan kepada masyarakat. “Petugas akan selalu berada di lapangan dan puskesmas,” ucapnya.

Titus meminta kalau ada petugas puskemas tidak tak hadir tanpa adanya alasan kurang jelas, silahkan lapork-an ke dinas. Pihaknya berjanji akan memberikan sanksi dari teguran hingga sanksi lainnya.(den)

Tak Hanya Mengaji Tapi Pelajari Maknanya

Syamsuri

SILATURAHIM: Bupati Muda Mahendrawan beserta Istri foto bersama ibu-ibu pengajian binaan BKMT Sungai Itik Kecamatan Sungai Kakap di kediaman Bupati.

BKMT Pengajian di Rumah Bupati

Waspadai Kebakaran Lahan BLH: Empat Titik Api di Kecamatan Kubu

Maksimalkan Pelayanan Puskesmas

Page 15: Pontianak Post

ANEKA PONTIANAKPontianak Post Senin 4 April 2011 15

Sambungan dari halaman 9

IDB. Jika sudah masuk, pro-posal kita akan diperjuang-kan untuk dinegosiasikan ke funding dari negara Arab,” ujarnya.

Dekan Fakultas MIPA Un-tan Prof Dr Thamrin Usman yang sebentar lagi akan di-lantik menjadi rektor, optimis akan memenangkan bantuan dana IDB tersebut. “Saya akan menghadirkan bala bantuan, mereka akan siap membantu Untan. Jika melihat saingan dari lima universitas, ada dua universitas yang men-jadi saingan terberat,” kata Thamrin.

Pihaknya akan berusaha melewati beberapa tahapan untuk mendapatkan ang-garan tersebut. Untan akan

meyakinkan kepada donatur jika layak mendapatkan dana tersebut. “Saya akan lihat timnya dulu, mana kekuran-gan dan kelebihannya. Kita akan sampaikan bahwa Untan akan memberikan jaminan pelayanan pendidikan yang bermutu,” katanya.

Dengan konsep dan pley-anan yang baik, Thamrin ber-harap Untan bisa memenang-kan dana tersebut. Terutama untuk tim, akan ada tambahan yang lebih berpengalaman. “Belum lagi Untan, terletak di daerah yang sangat strategis. Dengan sumber daya alam yang banyak serta SDM yang berkualitas, memang berharap dana tersebut kita menangkan. Lihat saja sekarang, kampus kita yang masih bercerai berai,” katanya. (tin)

Sambungan dari halaman 16

tindaklanjuti,” janjinya.Pihaknya bersikap tegas,

karena menganggap hal ini bukan masalah yang baru. Wajar saja, j ika langkah tegas diambil, mengingat

banyak perusahaan yang m e ngaba i ka n keb i ja ka n tersebut. “Bila perlu kita desak pemerintah, karena aspirasi yang berkembang sudah cukup membuat re-sah,” jelasnya.

Dia menegaskan, perlu

ditetapkan sanksi tegas agar perusahaan yang bandel membayar kewajibannya sesuai aturan yang sudah ada. “Upah sesuai standar itu sudah harus dilakukan, karena ini amanah undang-undang,” katanya.(ody)

Remehkan UMK, Cabut Izin Perusahaan

Sambungan dari halaman 16

mengembangkan komu-nikasi, dan meningkatkan keterlibatan masyarakat, baik buruh, mitra dan pelaku usaha.

Ia mengungkapkan, den-gan realita dan persepsi ten-

tang pangan dari hutan yang ada di tengah masyarakat saat ini. Yaitu masyarakat sudah melakukannya secara tradis-ional sejak lama dan turun temurun. Maka sebenarnya kinerja penyuluh kehutanan untuk meningkatkan keterli-batan masyarakat tidak begitu

sulit. Dikatakannya, sejak dulu

masyarakat sudah melakukan pemanfaatan beragam, mu-lai dari memanen langsung jenis-jenis komoditas, hutan hingga mengusahakan lahan hutan untuk memproduksi pangan. (mnk)

Peran Penyuluh Kehutanan Penting Hadapi ..

Sambungan dari halaman 16

Mallolongan ini menyusul komitmen serupa yang sudah disampaikan oleh mantan Kepala Dinas Kesehatan Kal-bar Toris Z. Sebelumnya, Toris juga menyatakan bersedia mengosongkan rumah dinas di Jalan PH Husin II Komplek Alex Griya I F Nomor 2 Pon-tianak dan meminta waktu untuk berkemas-kemas.

S e p e r t i d i b e r i t a k a n , pemprov sedang berupaya melakukan penataan kembali terhadap aset-asetnya. Ter-dapat sejumlah rumah dinas yang ditempati mantan peja-bat akan ditarik. Untuk tahap awal, eksekusi pengosongan rumah dilaksanakan bagi rumah dinas yang ditempati mantan kadiskes dan mantan kadishut.

Tiga rumah dinas lainnya segera menyusul yakni ru-mah Kepala Dinas Perhubun-gan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Kepala Rumah Sakit Khusus. “Lima itu yang sudah kita rapatkan,” kata Nyarong.

Menyikapi pernyataan dari kedua mantan pejabat terse-but (Toris Z dan Arman), pol pp berencana melakukan monitoring guna mengawal isi kesepakatan. Senin (4/4), sat pol pp akan turun ke lokasi di mana dua rumah dinas tersebut berada.

Dalam kesempatan ini, Nyarong menjelaskan bahwa masih banyak lagi rumah di-nas lain yang juga akan ditarik pemprov. Namun, eksekusi baru akan dilakukan jika Pol PP sudah mendapatkan surat tugas eksekusi. Soalnya, kata Nyarong, kewenangan untuk mengelola aset di lingkungan pemprov sebetulnya dimiliki Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset serta masing-masing kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), bukan pol pp.

Nyarong berharap, ke de-pan, masing-masing kepala SKPD dapat menggunakan kewenangannya secara lebih optimal, baik sebagai penggu-na anggaran maupun dalam mengelola/menggunakan barang atau asetnya. “Apa-bila ada aset-aset yang sudah

memenuhi syarat untuk dum, kita akan terus dorong. Ini agar Pol PP tidak perlu turun tangan. Eksekusi oleh Pol PP sebenarnya adalah upaya terakhir yang dilakukan,” ka-tanya.

Di samping menarik kem-bali rumah-rumah dinas yang ditempati mantan pe-jabat, dalam waktu dekat, pemprov juga akan menarik kendaraan-kendaraan dinas. Berdasarkan hasil rapat tera-khir, ada sejumlah pejabat/mantan pejabat yang menya-takan akan mengembalikan kendaraan dinasnya. Mereka antara lain mantan Asisten Administrasi Pemerintahan Ignatius Lyong, mantan Asis-ten Sosial Ekonomi, Maryadi dan mantan Asisten Adminis-trasi Umum, MH Munsin.

“Rencananya Senin mer-eka akan kembalikan kend-araan kepada pemprov,” sebut Nyarong. Upaya penarikan aset ini menurutnya akan terus berlanjut. Namun, sebelum itu akan dilakukan rapat koordi-nasi bersama masing-masing kepala SKPD. (rnl)

Arman Siap Kosongkan Rumdin

Bangun Kampus Berlantai ...

Sambungan dari halaman 9

penyidikan dalam men-gungkap dugaan korupsi dana Bansos,’’ kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi SW di Pontianak, kemarin.

Menurut Suhadi, seban-yak dua saksi ahli dimintai keterangan. Mereka berdua berasal dari Kemendagri. Keterangan mereka dibutuh-kan sebagai petunjuk bagi pengembangan penyidikan mengenai pengelolaan keuan-gan daerah. Dengan memper-inci secara jelas prosedur pencairan anggaran.

Suhadi menambahkan, penyidik mendatangi langs-ung Kemendagri hanya meru-pakan tekhnis. Tidak mengu-rangi esensi penyidikan yang sedang berjalan. ‘’Biar kita yang datang ke Kemdagri su-paya bisa cepat. Karena saksi mesti menyesuaikan jadwal untuk bisa datang ke Polda Kalbar. Jadi upaya alternatif kita ambil,’’ kata dia.

Menurut Suhadi dalam pengusutan kasus dugaan dana Bansos masih mem-butuhkan keterangan ba-nyak saksi. Diantaranya ke-

terangan pengurus cabang olahraga yang berada dalam naungan KONI Kalbar. Baik mereka yang kini masih aktif atau mantan pengurus.

Serta beberapa politisi. Keterangannya ikut dibutuh-kan dalam pengusutan kasus dugaan penyimpangan dana Bansos. Namun khusus po-litisi yang sedang menduduki jabatan di legislatif aparat kepolisian masih menunggu surat izin gubernur.

Seperti diberitakan, Polda Kalbar sedang menunggu surat izin gubernur untuk meminta keterangan mantan anggota DPRD Provinsi Kal-bar yang kini anggota legislatif salah satu kota di Kalbar.

Adapun jumlah tersan-gka dalam pengusutan kasus dugaan korupsi dana Ban-sos belum bertambah. Polda masih tetap menetapkan satu tersangka. Yakni mantan ben-dahara KONI Kalbar, Iswanto. Kasus Bansos sempat ditan-gani Komisi Pemberantasan Korupsi. Pengusutan pertama dilakukan Poltabes Pontia-nak (kini,Polresta) kemudian diambil alih Polda Kalbar.(stm)

Kesaksian Ahli dari Kemendagri

Sambungan dari halaman 9

LMPDP.Dari hasil lelang, panitia

menetapkan PT Bias Reka se-bagai pemenang pelaksanaan pengukuran dan pemetaan kadastral untuk daerah Ka-bupaten Pontianak sebanyak 9000 bidang dengan besaran kontrak Rp 865.676.000.

“Untuk tersangka, pasal yang dikenakan adalah Pasal 3 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001,” kata Yuda.

Yuda mengatakan, tidak menutup kemungkinan jum-lah tersangka akan bertam-bah. Karena kini kasusnya masih terus dikembangkan. Serta didalami untuk men-gusut indikasi penyimpangan proyek.

Menurut dia, memang proyek berjalan di Sambas dan Kabupaten Pontianak. Tapi tetap ditangani Kejari Pontianak karena berada di lingkup wilayah kerja BPN Kalbar. Maka pengusutan

dugaan korupsinya dapat ditangani Kejari. Beberapa saksi sudah dimintai keteran-gan. Mereka ada pegawai dil-ingkungan BPN Kalbar. Ter-masuk kepala BPN Wilayah.

Dalam kontrak perjanjian kerja, kata Yudha masa waktu pelaksanaan proyek ditetap-kan selama 180 hari kalen-der atau harus selesai pada 9 Desember 2008. Namun da-lam kenyataannya, pekerjaan yang dilakukan kedua peru-sahaan tersebut mengalami keterlambatan.

Khusus untuk Kabupaten Pontianak, serah terima hasil pekerjaan baru dilakukan 20 Februari 2009. “Sedangkan pekerjaan di Kabupaten Sam-bas tidak selesai hingga saat BPKP melakukan audit 2009 lalu,” kata Yudha.

Menurut dia, mestinya pe-menang tender dikenakan denda atas keterlambatan pekerjaan. Perincian denda yang dikenakan, Rp 31.157.174 untuk PT Bias Reka, dan Rp 42.500.000 untuk PT Citratindo Buana. “Akibat perbuatan ter-sangka, negara dirugikan Rp 74,097 juta, kata Yudha.(stm)

Kejari Usut Dugaan ...

Sambungan dari halaman 9

Manggala Agni sendiri su-dah bertempur dengan api sejak empat hari lalu di lokasi ini. Sebanyak 45 personel diturunkan dan didukung 6 mobil pemadam serta 12 unit mesin. Bahkan, sejumlah ar-mada pemadam milik swasta dan Polda Kalbar juga ikut turun tangan.

Saat ditanya mengenai pe-nyebab kebakaran tersebut, Asmadi belum dapat memas-tikan. Namun, berdasarkan informasi yang dikumpulkan di lapangan, diduga kuat ke-bakaran ini diakibatkan faktor ketidaksengajaan. Ada in-dikasi peristiwa kebakaran ini berasal dari api yang dibuat

masyarakat di bagian timur kebun. “Awalnya api itu kecil, tetapi kemudian membesar dan karena angin kencang, api lalu merembet ke lahan perkebunan,” jelasnya.

Faktor ketidaksengajaan pihak perusahaan dinilai cukup kentara mengingat lokasi kebakaran adalah la-han yang sudah ditumbuhi pohon-pohon sawit yang berumur lebih dari setahun. Sebagian tanaman ada yang sudah berbunga dan bahkan ada yang sudah berbuah pasir. Jika disengaja, tentu perusahaan akan rugi mem-bakar tanamannya sendiri.

“Ini karena tidak sengaja. Mereka (perusahaan) bahkan sampai sanggup mendatang-

kan helikopter untuk mem-bantu pemadaman,” kata As-madi. Meski demikian, aparat kepolisian tetap melakukan investigasi terhadap penyebab kebakaran ini. Dari informasi di lapangan, tambah Asmadi, terdapat beberapa warga yang sudah dimintai keterangan oleh kepolisian.

Kepala Dinas Perkebunan Kalbar Hiarsolih menyebut-kan, berdasarkan laporan terakhir dari stafnya, total lahan PT Peniti Sungai Pu-run yang terbakar menca-pai 125 hektar. Namun, api sudah dapat dikendalikan dengan pembuatan parit. “Saya baru tiba dari Medan. Itu laporan dari staf saya tadi pagi,” ujarnya.(rnl)

Sambungan dari halaman 9

Dalam perkara ini, Pemer-intah Kota dan PD Kapuas In-dah melalui kuasa hukumnya Hadi Suratman, Yaya Maulidia, Sugeng Wahyudi, Dede Aries Dermawan dan Arief Budiman, menerima putusan tersebut.

Kuasa Hukum Pemkot Ponti-anak Hadi Suratman menjelas-kan, perkara bermula dari per-janjian pengelolaan PD Kapuas Indah dengan PT Dinamika Pratama berdasarkan Akta Nomor 14 Tahun 1990. Dalam akta perjanjian tersebut, pihak PT Dinamika Pratama secara hukum telah wanprestasi (ada kewajiban yang telah disepakati tidak dilakukan).

“Kewajiban tersebut pada dasarnya mewajibkan PT Di-namika Pratama dalam masa kontrak harus menyelesaikan sembilan unit pekerjaan sela-ma satu tahun setelah kontrak berjalan. Namun sembilan pekerjaan tersebut tidak dik-erjakan hingga masa kontrak berdasarkan akta nomor 14 berakhir pada tahun 2005,” ungkap Hadi.

Hadi Suratman mengatakan PT Dinamika telah melakukan perpanjangan perjanjian tanpa seizin Pemkot, berdasarkan akta 43 hal ini bertentangan dengan hukum kontrak. Per-janjian PT Dinamika Pratama

dengan PD Kapuas Indah be-rakhir masa kontraknya pada tahun 2005 silam.

Kontrak belum berakhir tapi perpanjangan pengelolaan sudah dibuat dari tahun 1998 untuk tujuh tahun kedepan oleh PT Dinamika Pratama. “Inikan sangat aneh. Seharus-nya selesaikan dulu kontrak berdasarkan Akta 14, baru dibuat perjanjian perpanjan-gan dengan syarat dan ke-tentuan tambahan. Ataupun dilakukan perbaikan materi perjanjian baik mengenai nilai kontrak ataupun hak dan ke-wajiban lainnya, dan bukan malah membuat perjanjian yang merugikan pihak lain,” terang Hadi.

Berdasarkan Audit BPKP tahun 2001, perjanjian ber-dasarkan Akta Nomor 14, PT Dinamika Pratama terbukti melanggar isi kontrak. Pihaknya tidak melakukan pekerjaan atas sembilan unit pekerjaan hingga berakhirnya masa kontrak. Atas dasar itu BPKP menyarankan, kontrak tersebut dibatalkan. Selanjutnya Pemkot dan PD Kapuas Indah menagih keru-gian atas sembilan unit peker-jaan yang tidak dilaksanakan.

Pembatalan perjanjian terse-but membuat Pemkot dan PD Kapuas Indah mengalami keru-gian. “Harga sewa pengelo-laan komplek pasar dengan

Sambungan dari halaman 9

Asosiasi Pedagang KP, San-ti, Minggu (3/4).

Santi menyesalkan, meng-ingat masalah ini sudah berlangsung sepuluh tahun lamanya. Dia mengatakan, rekomendasi Pansus KP yang nyangkut di meja Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azaz, tidak masalah. “Asal masalah ini jangan dilama-lamakan saja. Karena masyarakat su-dah mengetahui terang bend-erang kasus ini,” katanya.

Dia mengatakan, Hartono Azaz banyak tahu masalah KP. Apalagi, kata dia, Har-tono Azas sudah dua periode menjadi wakil rakyat di DPRD Kota Pontianak. “Kami harap Pak Hartono bisa bertindak arif dan bijak, proporsional dan profesional. Pak Hartono adalah saksi hidup KP,” ung-kap Santi.

Pedagang bersengketa karena tidak mau diperas dan dirampas haknya oleh pengusaha. Ia mempertan-yakan, apakah Ketua DPRD Kota Pontianak justru mau tunggu di pengadilan memu-tuskan bahwa pedagang KP mesti diperas dan dirampas haknya.

Bukankah, kata dia, tugas Pak Hartono memperjuang-kan hak rakyat di DPRD. Se-bagai wakil rakyat, lanjut dia, mestinya keberatan jika rakyat itu diperlakukan tidak adil. Perjanjian itu Rp3 miliar un-tuk 50 tahun diputuskan Rp5 juta per meter persegi untuk 20 tahun.

“Berapa kerugian negara dan keuntungan PT Seroja dari secarik kertas perjanjian itu. Ini korupsi namanya,” ujar Santi.

Selain itu, perlu diketahui, pihaknya diseret ke meja hijau karena perjanjian tersebut. Dia pun mempertanyakan, apakah DPRD Kota Pontianak tidak merasa bertanggung jawab atas penerbitan HGB 4322. Apalagi, tidak ada orang yang lebih mengerti perjanjian ini, selain Hartono Azas.

Lahirnya perjanjian ini di era DPRD pimpinan Ali Anafia. Mereka duduk jadi anggota de-wan yang terhormat. Mulai ribut di DPRD pimpinan Gusti Her-san, dimana Hartono Azas jadi wakil ketua. Sekarang pihaknya berharap, setelah Hartono duduk jadi Ketua DPRD untuk memberikan suara membela rakyatnya yang saat ini sedang dirundung kesusahan.

“Kembalikan hak peda-gang yang telah dirampas PT Seroja. Apakah benar hukum yang berlaku di NKRI tajam ke bawah, tumpul ke atas. Tum-pul terhadap buat yang kaya dan tajam terhadap pedagang KP yang miskin uang,” kata Santi tak habis pikir.

B eb e rap a wa ktu l a l u , Pimpinan DPRD Kota Pon-tianak membantah dugaan isu intervensi dari Pemkot Pontianak soal rekomendasi Pansus KP. “Tidak ada inter-vensi dari pihak manapun,” tegas Ketua DPRD Kota Ponti-anak Hartono Azas usai Rapat Banmus di DPRD beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, pihaknya sangat ekstra hati-hari dalam membahas hasil rekomendasi Pansus KP. Karena berkaitan dengan hukum, dimana Pem-kot Pontianak pernah berkasus dengan PT Seroja dan masalah ini sudah sampai di tingkat Mahkamah Agung.

“Kita perlu kajian yang betul-betul dan jangan sampai meng-ganggu kegiatan perekonomian yang ada di situ. Coba lihat di situ ada hotel, kios-kios yang pastinya bisa terganggung kalau kita gegabah dalam mengambil keputusan,” terangnya. (ody)

Pemkot Kembali Kelola Pasar ... nilai kontrak 15 tahun sebesar Rp600 juta. Nilai kontrak per-panjangan pengelolaan yang tertuang dalam Akta 43 masa sewa 15 tahun Rp600 juta. Jadi wajarlah jika Pemerintah kota Pontianak melalui PD Kapuas Indah membatalkan perjan-jian sepihak. Akibat pemutu-san sepihak itu PT Dinamika Pratama melakukan gugatan. Ini merupakan hak hukum mereka,”tegas Hadi.

Hadi Suratman menambah-kan, majelis hakim meyakini bahwa Pemerintah Kota dan PD Kapuas Indah benar secara hukum. Dengan dimenangkan-

nya perkara tersebut, sangat membantu pedagang. “Harga sewa saat dikelola PT Dina-mika Pratama nilainya sangat tinggi. Sedangkan saat dikelola Pemkot Pontianak dan PD Ka-puas Indah paska pembatalan perjanjian, pedagang merasa diuntungkan karena sewa lebih murah,” katanya.

Sebagai perbandingan da-pat dilihat keuntungan PT Dinamika Pratama dari hasil pengelolaan Komplek Pasar Kapuas Indah. Keuntungan dari hasil pengelolaan sebesar Rp400 juta, namun harga sewa PT Dinamika Pratama kepada

Pemerintah pertahunnya Rp44 juta. “Berdasarkan perbandin-gan tersebut jelas PT Dinamika Pratama memperoleh untung besar,” terang Hadi Suratman kembali.

Hadi mengatakan, Pe-merintah Kota Pontianak dalam mengelola asetnya demi kepentingan rakyat dan memajukan kota. “PT Dina-mika harus menyadari sep-enuhnya bahwa tindakan itu benar-benar telah merugikan Pemkot. Dalam hal ini, sama juga tindakan tersebut telah merugikan masyarakat ban-yak,” ungkapnya. (rmn)

Kerahkan Heli Padamkan Api

Rekomendasi Pansus Mandek

Page 16: Pontianak Post

PONTIANAK – Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pontianak diminta bersikap tegas dan berani mencabut izin perusahaan yang tidak mematuhi Upah Minimum Kota. “Dinsosnaker sebaiknya mencabut saja izin perusahaan yang tidak mengindahkan UMK,” kata Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak Mudjiono.

Dijelaskan Mudjiono, keban-yakan perusahaan yang tidak mematuhi UMK, karena beralasan omzet masih minim. Makanya, Komisi D akan mengundang Din-sosnakertrans, Jasa Raharja, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Pontianak untuk melihat izin peru-sahaan tersebut.

“Tidak ada alasan untuk tidak

menaikkan upah karyawan sesuai standar. Jika bandel, kita minta peru-sahaan itu ditutup, ketimbang me-nyusahkan warga kita,” tegasnya.

Seperti diketahui UMK Pontianak tahun 2011 Rp895 ribu. Namun, lanjut Mudjiono, pada kenyataan-nya masih banyak perusahaan yang membayar karyawannya di bawah UMK. “Padahal aturan ini sudah lama diterapkan tetapi banyak yang tidak menggubrisnya,” jelasnya.

Menurut dia, banyak aspirasi masyarakat yang masuk tentang ketenagakerjaan berikut jaminan sosialnya, yaitu Jamsostek. Ter-masuk masalah UMK yang banyak dilanggar perusahaan di Kota Pon-tianak. “Ini tentunya kita

MUSYAWARAH Perencanaan Pembangunan Kota Pontianak 2012 merupakan tindaklan-

jut dari musrenbang tingkat kelurahan dan kecamatan. “Metode yang sekarang kita pak-ai adalah menindak-lanjuti dan menyink-rokan hasil musren-bang kecamatan dan kelurahan,” kata Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas.

Ia menambahkan, usulan program kerja seluruh SKPD nantinya akan dirumuskan dan

disinkronkan. Kendati demikian, semua usu-lan harus juga diimbangi dengan kemampuan keuangan. “Sebenarnya kita maunya seluruh usulan itu dapat ditampung, tapi kita dibatasi kemampuan keuangan daerah,” katanya.Ia juga bilang, usulan yang ada itu belum dirangkum menjadi satu. Nantinya, setelah itu baru dilihat total dana yang dibutuhkan terhadap seluruh program kegiatan yang diusulkan. “Habis itu disinkronkan, mana skala prioritas, multiyears, lihat yang urgen,” ungkap politikus Partai Demokrat Kota Pontianak ini.

Menyoal apakah usulan pembangunan fisik atau lainnya yang akan lebih disetujui DPRD Kota Pontianak, Azas menjawab bahwa sekarang itu pembangunan menyangkut fisik dan non fisik. “Peningkatan kemampuan SDM (Sumber Daya Manusia), juga salah satu fokus pembangunan daerah. Kalau hanya fisik, tapi kemampuan SDM tidak ditingkatkan tidak relevan juga,” tegasnya. (ody)

metropolisPontianak Post16 Senin 4 April 2011

Ke Halaman 15 kolom 5Ke Halaman 15 kolom 5

Hartono Azas

MUSRENBANG

UNAS

Usulan, Imbangi

PERUSAHAAN Listrik Negara (Persero) Wilayah Kalimantan Barat, memastikan listrik saat persiapan dan pelaksanaan Ujian Nasional tahun ajaran 2010-2011 aman. “Kalau dari PLN aman, tapi kita tetap antisipasi untuk hal-hal yang tak terduga,” kata Deputy Manager Komunikasi dan Hukum PLN Wilayah Kalbar, HM. Doing.

Hal-hal yang tak terduga itu, menurut Do-ing seperti jaringan listrik yang tertimpa pohon tumbang, serta layang-layang yang menyebabkan aliran listrik jadi padam. “Kadang-kadang gang-guan eksternal seperti itu,” katanya.

Ia mengatakan, yang mengalami gangguan eksternal itu biasanya kena jaringan 20 Kv. Walau itu dampaknya tidak terlalu luas, seperti kalau kena 150 Kv. “Hanya local saja,” ujarnya.

Diakui Doing, sejak rutin digelar razia layang-layang, kondisi kelistrikan dan padam listrik sudah kurang. Razia, menurut dia, masih dilakukan set-iap hari. Baik itu PLN Wilayah Kalbar, PLN Sektor Kapuas, dan PLN Cabang Pontianak yang beker-jasama dengan instansi terkait. Seperti Kepolisian, Sat Pol PP, TNI, apart kecamatan dan kelurahan. “Kita masih razia setiap hari,” tegasnya.

Dijelaskan Doing, jika ada gangguan yang dia-lami, PLN langsung mengerahkan petugas untuk melakukan pengecekan dan perbaikan. “Kita langsung turun. Sekarang tidak ada masalah,” kata Doing menjelaskan. (ody)

Pastikan Listrik Aman

Ke Halaman 15 kolom 5

Sejumlah Pejabat Kembalikan Mobil Dinas

PONTIANAK—Mantan Kepala Dinas Kehutanan Kalimantan Barat, Arman Mallolongan siap mengosongkan rumah dinas/jabatan yang ditempatinya. Menu-rut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, TTA Nyarong, yang bersangkutan sudah membuat pernyataan. “Beliau sudah

ketemu kita dan sudah ke-temu sekda juga. Prinsipnya beliau tidak masalah,” kata Nyarong saat dihubungi kemarin.

Dalam pertemuan, Ar-man hanya mempersoalkan tentang rumitnya birokrasi yang dialaminya selama ini, khususnya terkait dengan rumah jabatan tersebut. Apalagi, yang bersangkutan sudah cukup lama pindah

tugas keluar Kalbar. Seba-gaimana diketahui, usai men-jabat sebagai Kepala Dinas Kehutanan Kalbar, Arman juga pernah menjabat seba-gai Direktur Jendral (Dirjen) Kehutanan bidang PHKA (Pemberdayaan Hutan Dari Konservasi Hutan) dan staf ahli menteri kehutanan.

Menurut Nyarong, Arman Mallolongan meminta waktu untuk memindahkan barang-

barang pribadinya yang masih ada di rumah dinas Jalan Putri Daranante 1 A itu. Permintaan waktu tersebut dinilai dapat dimaklumi dan pemprov pun menyanggupinya. Hanya saja, Nyarong berharap tenggat waktu yang diberikan tidak terlalu lama.

“Prinsipnya sudah ada kesepakatan, surat pernyataannya diserahkan ke Badan Pengelolaan Aset. Mungkin Senin kita baru tahu sampai kapan batas waktunya,” ungkap dia. Langkah Arman

Arman Siap Kosongkan Rumdin

PONTIANAK--Pembicara dari Pusat Pengembangan Penyuluhan Kehutanan, Ir. Bambang Sigit Subiyanto, dalam Rapat Koor-dinasi Ketahanan Pangan dan Penyuluhan di Provinsi Kalimantan Barat mengatakan, untuk menghadapi krisis pangan di Kalbar, perlu ada kerja sama antar instansi terutama dalam hal pendayagunaan SDM penyuluh.

“Seluruh SDM penyuluh, termasuk pe-nyuluh kehutanan mesti disertakan untuk menghadapi krisis pangan,” katanya.

Dikatakannya, melihat potensi wilayah Kalbar dengan luas wilayah 146.807 km² yang terdiri dari hutan 9 juta hektar, sawah 330 ribu hektar, perkebunan 15,725 km² dan perairan atau sungai 14.681 km², potensi Kalbar begitu besar untuk dikembangkan mewujudkan ketahanan pangan.

“Hanya saja memang perlu ada kerja sama yang erat dalam mewujudkan program

nasional tersebut. Salah satunya memaksi-malkan potensi SDM yang ada. Terutama SDM penyuluhan,” ujarnya.

Dikatakan, jumlah tenaga penyuluh kehu-tanan di Kalbar sebanyak 35 orang. Jumlah ini cukup banyak dan akan sangat membantu, untuk memperkuat ketahanan pangan.

Ia menjelaskan, hal yang mesti dilakukan para penyuluh dengan potensi yang dimiliki Kalbar adalah, mendorong peningkatan ket-erlibatan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan.

Menurutnya, hal yang mesti dilakukan adalah, membangun jejaring dengan konsep “siapa mengerjakan apa, antara penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. Ada penetapan lokasi, penetapan jenis tanaman, sebaran penyuluh, peningkatan kegiatan SDM Penyuluh,

Shando Safela/Pontianak PoSt

TAMAN KOTA: Mobil melintasi Taman Kota di Jalan Rahadi Usman kemarin. Taman Kota ini merupakan salah satu taman yang ada sejak lama. Kehadiran taman baru di Kota Pontianak sangat minim.

Arman Mallolongan

Peran Penyuluh KehutananPenting Hadapi Krisis Pangan

Remehkan UMK, Cabut Izin Perusahaan

Page 17: Pontianak Post

JUNGKAT-Siapa tak iba melihat kondisi Imam Safari. Balita 3,9 tahun ini harus menanggung rasa sakit berkepanjangan. Perutnya terus membesar. Meski sedang tidak ma-kan sekalipun. Kedua orang tuanya, Muhammad Ali, 33 tahun dan Mulyati, 31 tahun warga Jalan Parit H Hasan Desa Sungai Nipah Kecamatan Jungkat hanya bisa pasrah melihat kondisi anak keduanya itu menderita tumor usus.

Sudah beragam usaha dan ikhtiar pengobatan dilakukan. Ternyata sam-pai kini belum ada tanda-tanda akan sembuh. Perut si anak terlihat semakin membesar.

“Kondisi itu dialami Iman, sejak Maret 2010 lalu. Dia mengeluh sakit saat kencing dan buang air besar. Dua bulan kemudian, di periksakan RS Rubini Mempawah, lalu dirujuk ke Rumah Sakit Sudarso Pontianak,” kata

M Ali, sang ayah. Hasil rontgen di RSUD Sudarso,

menyebutkan ada semacam batu di perutnya. Lantas, Imam, dibawa pulang. Bulan Juli 2010, barulah ter-ungkap dan dipastikan kalau Imam menderita tumor usus.

Semakin hari perutnya semakin membesar, 28 Oktober 2010, Imam dibawa lagi ke RS Dr Rubini

Ke Halaman 23 kolom 1

KASI Pembinaan dan Pengembangan Kan-tor Perpustakaan dan Arsip Daerah, Adi Nasran,

mengatakan kedepan-nya setiap kelurahan di Singkawang akan memiliki perpusta-kaan. Namun program ini dilakukan secara bertahap. Sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses in-fromasi melalui buku di perpustakaan ke-lurahan.

“Program perpus-takaan kelurahan ini akan dilakukan berta-

hap mulai kecamatan hingga kelurahan. Kita berharap masyarakat mendukung pencerdasan masyarakat ini,” ungkapnya kepada Pontianak Post baru-baru ini.

Saat ini sudah ada sejumlah kecamatan yang memiliki perpustakaan. Yakni Kecamatan Singkawang Selatan, Singkawang Timur, Utara. Jumlah buku yang dimiliki masing-masing ke-camatan berjumlah 250 judul buku. Dengan

MEMPAWAH- Seorang wanita parobaya ditemukan di atas be-batuan Ancol, Desa Sengkubang Ke-camatan Mempawah Hilir, Minggu (3/4) pukul 06.00 WIB, kemarin. Saat ditemukan, korban mengenakan pakaian hitam dan celana panjang hitam.

Penemuan mayat yang bela-kangan diketahui sebagai Topina Tendiono alias Kok Chin, 45 tahun warga Kota Pontianak.

Mayat yang ditemukan santri Pontren Darussalam Sengkubang kemudian dilaporkan pada warga setempat yang kemudian men-

ghubungi Polsek Kota. Dari informasi yang dihimpun,

korban pertama kali ditemukan oleh para santri Ponpes Darussalam Sengkubang yang sedang berolah-raga pagi. Seperti biasanya setiap pagi para santri ini jogging di sekitar Desa Sengkubang. Tanpa sengaja, salah satu santri melihat sesosok mayat tergeletak di batu-batu kubus penahan ombak di pinggiran pantai ancol mempawah.

Para santri bergegas memberita-hukan kepada warga lainnya. Warga berbondong-bondong datang ke

3pro-kalbarPontianak Post Senin 4 April 201117

FAHROZI/PONTIANAKPOST

GRATIS: Pelayanan kesehatan gratis dengan Puskesmas Terapung untuk menjangkau wilayah Kecamatan di Telok Melanao, Kabu-paten Kayung Utara.

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 5

PerPustakaan

PEMKAB Kabupaten Pontianak sewajarnya memberikan perhatian serius atas kondisi persediaan beras di wilayah ini. Jangan sampai, kasus priode 1999 silam dimana Indonesia sampai mengalami krisis beras terulang.

Persoalan itu seperti dikemukakan Ir H Zakirin, Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Ke-hutanan (P3K) yang mengaku produksi padi di Kabupaten Pontianak tahun 2010 menurun 11 persen.

Petani hanya mampu hasilkan 65. 861 ton,

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Beras

Tinggal 1, 5 Bulan

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

PANEN: Stok minim, panen turun hingga 11 persen.

KERUSAKAN infrastruktur, khususnya jalan-jalan di Kalbar, ikut menyumbang pem-

borosan di Indonesia. Hal ini dikemukakan oleh pengamat pem-bangunan Kalbar, Syafrudin Sip M.SI. Bahkan, menur ut hitung-hitungannya, sekitar Rp2,5 triliun menguap percuma akibat tidak lancarnya lalulintas di Indonesia setiap tahunnya.

D e n g a n p e r h i -tungan, kemacetan kenda raan bermotor

(roda dua, empat atau lebih) selama empat jam per hari. Maka, kendaraan tersebut akan BBM secara percuma sebanyak 0,5 liter.

‘’Pembuangan bensin percuma akibat keru-sakan jalan, kemacetan dan lain-lainnya per kendaraan kira-kira mencapai setengah liter. Dikalikan jumlah kendaraan yang ada, dikali-kan setahun maka sekitar Rp2,5 triliun yang

Ke Halaman 23 kolom 1

Infrastruktur

Syafrudin

Adi Nasran

Boros Capai Rp2,5 T

HAMDAN/PONTIANAKPOST

MEMBESAR: Imam sedang disuapi sang ibu. Perutnya terus membesar akibat tumor usus yang bersarang. Perlu bantuan donatur demi kesembuhan Imam.

Kok Chin Ditemukan Tewas di Ancol

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Polisi Sahabat Anak; Ajarkan Disiplin Berlalulintas Sejak Dini

Melihat Gaya Bocah Mengatur LalulintasSasaran penegakan disiplin lalu lin-

tas tak hanya dikhususkan pemilik kendaraan bermotor. Namun ke-

pada anak-anak sejak dini. Melalui pengenalan tugas dan fungsi polisi

dan pengenalan rambu-rambu lalu lintas, diharapkan kedepan anak-

anak menjadi manusia disiplin yang patuh akan aturan berkendara di

jalan raya, demi mengurangi kema-tian akibat kecelakaan lalu lintas.

HARI KURNIATHAMA, SingkawangHARI/PONTIANAKPOST

BERGAYA: Seorang bocah dengan busana Polantas sedang bergaya di depan kantor Mapolres Singkawang.

SABTU kemarin, ratusan anak-anak dari TK/PAUD Kemala Bhayangkari, Kartika, dan PAUD Raudhatul Athfal berkumpul di halaman mapolres Singkawang.

Didampingiri guru dan orang tua, anak-anak antusias mengikuti arahan dari polisi satuan lalu lintas tentang rambu-rambu lalu lintas. Dengan riang mereka mengikuti gerakan tangan Polwan lalu lintas untuk mengenal rambu lalu lintas.

Gerak kiri ke kanan, berhenti dan rambu lainya diajarkan. Sakin asyiknya saat semua anak-anak ditanya cita-citanya mau jadi apa, mereka spontan menjawab menjadi polisi dengan mengacungkan tangan ke atas.

Beragam lomba pun digelar untuk mengajarkan anak-anak ini disiplin lalu lintas. Mulai mewarnai gambar polisi, baca puisi tentang polisi,

Masuk ke Kelurahan

Panen Gagal, Pemerintah Cuek

RUKMAJAYA-Tanaman jeruk kembali mengalami kekeringan setelah terkena virus. Petani sendiri tak mengatahui virus apa yang menyerang pohon jeruk yang sudah berbuah ini. Mereka khawatir, jika tak diatasi seluruh tanaman jeruk dimana saja berada akan mati semuanya dan masyarakat petani akan rugi.

Salah satu petani jeruk menjelaskan, sudah enam bulan pohon jeruk yang sudah berbuah langsung mati.

“Tak tahu apa penyakitnya, langsung kering begitu saja. Padahal, sudah dipupuk

atau lainnya. Sudah kita usahakan tapi hasilnya tak ada,” kata petani jeruk di Desa Rukmajaya kepada Pontianak Post, kemarin. Petani tak tahu apakah pemerintah sudah turun tangan

Tumor Usus di Perut Imam

Ribuan Pohon Jeruk MengeringSINGKAWANG—Wakil Menteri Perdagangan

RI Mahendra Siregar menegaskan masyarakat tetap dilarang import pakaian bekas. Larangan ini untuk mencegah persaingan tidak sehat dalam industri dalam negeri.

Karena selama ini masuknya pakaian bekas ini tidak ada kontribusi bagi negera, seperti pajak dan pungutan resmi lainya.

“Selain karena tidak sehat, jelas masuknya barang tak sesuai aturan, barang yang masuk tak memenuhi standar mutu,” ungkapnya baru-baru ini berkunjung ke Singkawang.

Oleh sebab itu, kata dia, kegiatan masuknya barang bekas merupakan hal yang dilarang alias tidak dizinkan.

Oleh sebab itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dan kerjasama baik pemkot/kabu-paten dan propinsi mengawasi masalah impor pakaian bekas ini. Hal ini ia tegaskan karena memunculkan persaiangan tak sehat dalam indistri dalam negeri. “Kita minta masyarakat dan rekanan media memberikan infromasi lebih detail terkait hal ini sehingga responya langsung,” jelasnya.

Hal lain, lanjut dia, masuknya impor pakaian bekas ini menggunakan modus tertentu.

Larang Impor Pakaian Bekas

Cuma Dua SPBU BeroperasiKETAPANG- Antrean pembeli BBM jenis

bensin kembali memanjang di Ketapang, sejak dua hari lalu. Kemarin Ahad, (3/4), beberapa SPBU terlihat masih menutup pintu rapat pa-garnya alias tutup.

Pantauan koran ini dua SPBU yang terletak di Jalan DI Panjaitan, kemudian Ketapang Mandiri masih beroperasi. Sedangkan Sabtu (2/4) sehari sebelumnya, antrean terlihat me-manjang. Bahkan pembeli yang menggunakan motor ataupun mobil meluber hingga ke jalan-jalan yang ada.

Nazirin, warga yang ikut antre menyebutkan, sejak beberapa hari terakhir antrean kembali memanjang. Pembeli hanya untuk mendap-atkan beberapa liter harus rela antre hingga berjam-jam.

“Antre panjang lagi sekarang ini. Tidak tahu apa penyebabya. Kalau beberapa waktu lalu memang antre. Tetapi tidak sepanjang sekarang ini,” ujar bapak dua anak, Minggu (3/4).

Susahnya mendapatkan BBM jenis bensin, sebelumnya sempat membuat Anggota DPRD Ketapang, Al Muhammad Yani mempertanya-kan kepemimpinan Pertamina Kalimantan

Antrean BensinKembaliTerjadi

HAMDAN/PONTIANAKPOST

VISUM: Petugas IDG RS Rubini saat melakukan visum terhadap jenzah korban.

ZUL/PONTIANAKPOST

MERANGGAS: Sebuah petak kebun jeruk yang mengering akibat diserang virus.

Page 18: Pontianak Post

PINYUH - NGABANG

19

dewan

18 Pontianak Post Senin 4 April 2011

Iklan sebuah saranayang paling efektif

dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person:

0561 -735071

Kriminal //Dakwaan Kabur

KEPALA Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngabang, Robert P Sitinjak mengatakan kasus pembunuhan terhadap Cannon Djunaedi sudah ditan-gani Pengadilan Negeri (PN) Mempawah.

Sidangnya sendiri sudah masuk dalam tahap pembe-laan terhadap para tersangka. Namun para pembela terdakwa menganggap bahwa dakwaan yang dijatuhkan kepada para terdakwa adalah kabur.

“Kami sarankan kasus terse-but dibuat 4 berkas dari 1 berkas sebelumnya. Dengan demikian satu terdakwa dibuat satu berkas. Pembelaan ini

jelas akan menghancurkan dakwaan Jaksa Pe-nuntut Umum (JPU) terhadap empat terdakwa.

Kami akan m e l a k u -

k a n j a w a b a n atas apa yang

dikatakan pengacara Hengky,” ujarnya.

E m p a t t e r- dakwa ka-s u s pembunu-han terhadap

C a n n o n Djunaedi w a r g a D u s u n

A n - tan Desa A n - tan Rayan K e - c a m a t a n

NGABANG - Data dari Badan Pusat Statis-tik (BPS) tahun 2009, jumlah penduduk miskin di Landak mencapai angka 55.830 jiwa atau 15,83 persen. Karena itu, pemkab Landak terus berupaya untuk menurunkan tingkat kemiskinan yang masih dirasakan cukup besar.

“Kita berharap paling tidak angka kemiskinan ini dapat kita tekan satu digit atau sekitar 7,00 persen untuk lima tahun ke depan,” harap Bupati beberapa waktu lalu.

Pemkab Landak sudah mencanangkan

dua program strategis yang akan dijalankan dalam rangka menurunkan angka kemiski-nan di kabupaten Landak, termasuk dian-taranya pembangunan kawasan industri.

“Kawasan industri Mandor diharapkan dapat memberikan iklim investasi masa yang akan datang. Kawasan ini mempunyai banyak dampak positis bagi Landak secara keseluruhan, baik dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat dan Pemerintah Daerah dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” jelasnya.

Begitu juga halnya dengan pengemban-gan Kawasan Usaha Agribisnis Terpadu (KUAT) didaerah Senakin Kompleks. Ka-wasan ini sesuai dengan surat keputusan Gubernur Kalbar No. 436 tahun 2004.

“Sebangki Kompleks dan Sompak Kompleks direncanakan sebagai lumbung pangan di Kalbar, dan program-program prioritas yang mengacu pada kebijakan umum semuanya bermuara pada penang-gulangan kemiskinan dan peningkatan kes-ejahteraan lahir batin masyarakat Landak.” Timpalnya. (sgg)

NGABANG – Kompetisi Futsal HPI Landak tahun 2011 yang dilaksanakan untuk pertama kalinya di Landak 27 Maret – 2 April 2011 berakhir, Sabtu (2/4) malam. Kompetisi futsal antar member tersebut memperebut-kan piala bergilir BRI Unit Ngabang.

Pada partai final yang digelar sejak pukul 19.30 tersebut mempertemukan tim-tim terbaik yang ada dikabupaten Landak. Perebutan juara pertama dan kedua antara Gladiator A versus SPBUN A, dimenangkan oleh Gladiator dengan skor 3-1. Sedang-kan dipartai perebutan juara ketiga dan keempat antara Gladiator B versus Defani A, dimenangkan oleh Gladiator B dengan skor telak 3-0.

“Kemenangan telak 3-0 atas tim Defani A sangat diluar dugaan. Karena secara kualitas permainan, mereka berada satu tingkat di atas kami,” ujar Mulyanto, official yang mendampingi tim Gladiator B, kemarin.

Partai final perebutan juara pertama dan kedua pada Sabtu malam berjalan sengit. SPBUN A unggul lebih dulu melalui gol Jaka, dan kedudukan masih 1 – 0 sampai turun minum. Dibabak kedua, terjadi perubahan drastis dari permainan Gladiator A. Mereka terlihat lebih sering melakukan penguasaan bola dan tendangan ke gawang. Kesabaran mereka berbuah manis, saat jaka, Agus dan Mul mencetak gol-gol kemenangan Gladia-tor dan menyudahi laga dengan kedudukan

Futsal HPI Landak Competition Berakhir

Kemiskinan di Landak 55.830 Jiwa

Gladiator A Juara, Jaka Pemain Terbaik

3-1 untuk memastikan Gladiator A menjua-rai Futsal HPI Landak Competition 2011. Dalam kompetisi ini, Jaka Nugraha dari Gladiator A terpilih sebagai pemain terbaik kompetisi Futsal HPI Landak 2011.

Ketua panitia penyelenggara Ram-bali kepada Pontianak Post menyebutkan bahwa kompetisi antar member tersebut merupakan yang pertama diadakan di Landak, mengingat masih minimnya

lapangan profesional khususnya di Kota Ngabang. ia juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas parti-sipasi para member, sponsor, dan crew dalam mensukseskan kompetisi tersebut. Dan selamat kepada para juara yang telah berhasil mengukir prestasi.

“Ke depan diharapkan bisa lebih baik lagi, dan ini sebagai perintis untuk penyeleng-garaan kompetisi berikutnya,” ujarnya.

Pimpinan BRI Unit Ngabang, Dede E. Kusuma menjelaskan bahwa sebagai bagian dari keluarga besar masyarakat Landak, BRI juga turut peduli dalam mensuskan berbagai kegiatan yang sifatnya pembi-naan generasi muda, termasuk terhadap atlet-atlet yang harus memiliki ruang gerak beraktifitas secara lebih banyak untuk bisa meningkatkan skill dan prestasi.

Sementara itu, ketua Biro Futsal PSSI Landak, Hadari disela-sela acara menye-butkan bahwa pembinaan futsal ke depan akan terus dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Bukan hanya pada para pemain-nya saja, tetapi juga wasit.

“Masih banyak yang harus dibenahi, saya juga memikirkan untuk mengembangkan olahraga ini bukan saja dari segi pemain-nya tetapi juga generasi wasit yang akan memimpin pertandingan dalam kompetisi-kompetisi berikutnya,” jelas Hadari kepada wartawan. (sgg)

MEMPAWAH- Pihak perusahaan, Dinas Per-tanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan (P3K) serta kepolisian mengungkap penyebab kebakaran ratusan hektar lahan milik PT Peniti Sungai Purun (PSP).

“Apakah ada unsur kesengajaan dari kelom-pok tertentu ataupun karena adanya perselihan lahan atau mungkin juga karena kelalaian peru-sahaan. Kebakaran ini semustinya dipertang-gungjawabkan,” pinta Safruddin Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Pontianak.

Perlunya tanggungjawab perusahaan dis-ebabkan, kebakaran terjadi dari lahan milik PT PSP yang terus membesar hingga mengancam pemukiman warga.

“Jika ada warga yang merasa lahan miliknya ikut terbakar dalam kasus ini, maka secepatnya laporkan kepada dinas terkait. Selanjutnya, di-

nas harus menyelidiki dan memproses masalah ganti rugi yang harus dibayarkan perusahaan,” sebutnya. Legislator Partai Golkar itu menegas-kan, penyelidikan oleh dinas maupun kepoli-sian guna mengungkap motif dari kebakaran lahan itu. Bukan tidak mungkin kebakaran akibat dari kelalaian perusahaan.

“Bisa saja kebakaran ini hanya dijadikan modus lain. Atau bisa juga dikarenakan faktor kelalaian. Karenanya, pihak terkait harus bisa mengungkap kebenarannya. Agar masalah di lapangan menjadi jelas dan tak munculkan asumsi lain dari kalangan masyarakat,” tukas Safruddin Aksa. Dewan Pinyuh-Anjongan itu mengindikasikan, tak menutup kemungkinan kebakaran juga disebabkan kelemahan peru-sahaan yang tidak mengurus masalahan Izin Pemanfaatan Kayu (IPK). Akibatnya, kayu bekas

pembukaan lahan menjadi berserakan hingga mudah dilalap si jago merah.

“Dinas P3K segera mendata IPK perusa-haan perkebunan di Kabupaten Pontianak. Terindikasi banyak perusahaan yang enggan mengurus IPK. Tak jarang tempuh jalan pintas dengan cara membakar kayu sisa pembukaan lahan. Pada kondisi kemarau bisa menimbulkan kebakaran lahan,” prediksinya.

Karenanya Ketua Komisi B itu mendesak agar PT PSP secepatnya menyelesaikan kasus kebakaran lahan. Jangan biarkan berlarut, bisa timbulkan dampak lain di masyarakat.

“Jangan sampai, kebakaran itu mengancam pemukiman masyarakat yang pemukiman-nya berada di pinggiran hutan. Bukan itu saja, dampak asap kebakaran dapat menimbulkan masalahan kesehatan masyarakat. (ham)

MEMPAWAH- Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UAS-BAN) Tahun Ajaran 2010-211 tinggal menghitung hari saja, baik untuk tingkat SD, SMP, SMA/SMK sederajat.

Wajar jika menjelang UASBN) banyak sekolah yang melakukan aktifitas guna meningkatkan intensitas pembelajaran serta rangsangan kepada anak didik. Salah satunya seperti yang dilakukan Sekolah Dasar Neg-eri 19 Mempawah Hilir menggelar try out. Berlangsung selama tiga hari yang diikuti 72 murid empat SD.

“Try Out salah satu persiapan jelang

UASBN. Juga sebagai ujian percobaan bagi murid SD sebelum menghadapi ujian yang sesungguhnya,” ternag Zulkifli Azis S.Pd, Ketua Panitia Try Out, didampingi Wakil Ketua Rajali S.Pd. Diakui, TO yang dilaksanakan pihaknya mengujikan tiga mata pelajaran seperti Ba-hasa Indonesia (BI), Matematika (Mtk) dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Tiga pelajaran itulah nantinya di ujikan pada UASBN dalam menentukan kelulusan.

“Seluruh peserta try out ada 72 anak dari SDN 13, SDN 24, SDN 19 dan SDN 09. Try Out yang ketiga akan dilaksanakan di SDN 9 Kelurahan Tanjung,” sebutnya..

Selain untuk mengukur kemampuan siswa, menurut pria yang juga Kepala Sekolah (Kepsek) SD 13 ini, try out yang dilaksanakan pihak nya tersebut lebih ditujukan untuk memberikan sosialisasi kepada peserta ujian terkait tata cara pengisian lembar jawan ujian yang mengguna-kan sistem komputerisasi. .

“Pelaksanaan try out yang dilaksanakan di inti lima ini sedikit berbeda dibandingkan lainnya. Yakni tempat pelaksanaan try out nya dilakukan secara bergiliran di SD yang berbeda. Tujuanya agar memberikan nuansa baru bagi siswa pe-serta try out untuk mengenal lingkungan SD lainnya,” pendapatnya. (ham)

SUDAH saatnya kalangan wakil rakyat di legislatif Kabupaten Pontianak melihat peran dan fungsi semua yayasan badan pemadam api yang ada.

Setidaknya dari tugas sosial dan kemanusiaan yang didemban selama ini, mengharuskan mereka tidak melihat kasus perkasus yang terjadi. Setiap kobaran api menyala dikawasan perkantoran, komplek ruko, perumahan, pemukiman penduduk hingga lahan kosong, jika menghambat aktuifitas dan menimbulkan ekrugian materila, mereka selalu bergerak tanpa musti dikomando, yang pasti mereka menerima sinyal ada terjadi kebakaran.

Sepertinya keberpihakan kalangan dewan, kendatipun hanya dilakukan secara perseoran-gan. Setidaknya suara wakil rakyat itu patut untuk disokong dewan yang lain khususnya anggota Panitia angaran Dewan.

“Kita berikan apresiasi sekaligus dukungan atas niat baik Pemda mengalokasikan buat Badan Pemadam Api (BPA) dalam APBD. Kita berharap anggaran secepatnya dapat direalisasi-kan,” ujar Gusli anggota Fraksi Gohan.

Menurut legislator partai hani Nurani Rakyat (Hanura) itu, keberadaan BPA sudah banyak memberikan kontribusi besar di masyarakat. Para petugas pertaruhkan nyawa saat mengh-adapi setiap kebakaran yang terjadi.

“Selayaknya pemerintah memberikan ang-garan untuk mendukung kinerja BPA,” tan-dasnya.

Menjadi tugas dan tanggungjawab pemer-intah daerah untuk mendukung kinerja BPA. Sebab, selama ini sudah banyak berbuat dalam mengurangi kerugian bagi masyrakat tiap kali kobaran api membara.

“Para petugas BPA tidak pernah mengeluhkan masalah dana operasional selama ini. Mereka bekerja dengan ikhlas dan suka rela membantu masyarakat mengatasi kebakaran. Sepantasnya pemerintah daerah peduli dan memberikan anggaran untuk mendukung kinerja BPA agar lebih baik lagi,” pinta Gusli.

Anggaran dapat diberikan dalam bentuk peralatan pemadam kebarakan. Bisa juga ang-garan untuk biaya operasional. Sebab, selama ini cukup besar dana yang musti digelontorkans etiap kali ada kkebakarna yang terjadi. Tak hanya di kabupatens endiri. Tapi juga di luar kabu-paten. Karena prinsif dari BPA, selama masih bisa ditempuh,. Mereka pasti akan berangkat. Karena rasa kebersamaan sesama BPA selama ini memang sudah terjalin. Masing-maismg wilayah punya tanggung jawab untuk emngatasi. Selama bisa diatasi satu wilayah, BPA yang lain tak musti datang, keculai memang kebakran itu dinilai besar dan tak mapu diatasi oleh BPA setemppat.

Masih banyak BPA yang mengaku kekurangan fasilitas peralatan pemadam kebakaran. Contoh BPA Semudun yang belum punya mesin air khusus untuk penyemprot dan selang. Petugas juga tidak memiliki kendaraan sendiri. (ham)

Anggarkan Buat BPA

Waspada Buka Lahan Baru

Sekolah Dasar Inti Lima Gelar Try Out

HAMDAN/PoNtIANAk Post

KUALA: sungai kuala Mempawah dilabuhi perahu-perahu nelayan, setelah mereka mencari ikan di seputar laut Natuna dan daerah lainnya.

sugeNg RoHADI/PoNtIANAk Post

JUARA: kapten tim gladiator A, Hendri menerima piala futsal HPI Landak 2011, sabtu malam.

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Senin 4 April 2011 19

Polres Singkawang : 631150Satlantas : 631024Polsek Skw Barat : 631286BPK Bhakti Suci : 631514RS Abdul Azis : 631798St. Vincetius : 631008Harapan Bersama : 631791BPKS Tua Pekong : 637473

CUACA

PENGHIJAUAN

PENCINTA lingkungan Kecamatan Sui Raya melakukan penanaman mangrove di dua desa. Dua desa yang sudah ditanam adalah Desa Sui Jaga A dan Sui Jaga B Kecamatan Sui Raya. Aksi peduli lingkungan ini akan dilanjutkan nantinya. Menurut aktivis lingkungan Kecamatan Sui Raya, Uray Tomi, ribuan tanaman mangrove sudah ditanam oleh mereka.

“Bibit sudah tersedia dari sebuah lembaga, kita tinggal menanamnya,” kata Tomi. Diakuinya, penanaman ini guna mencegah abrasi pantai dan mengembalikan hutan mangrove yang rusak akibat abrasi itu sendiri.

“Kan, sudah dipasang balok-balok oleh pe-merintah. Setelah ombak tertahan kita tanam bakau itu sendiri. Kita ingin mengembalikan seperti semula. Hutan ini tentu sangat berman-faat bagi kelangsungan mahluk hidup, seperti kepiting, ikan dan udang,” kata Tomi. (zrf)

Waspadai Perubahan

RUKMAJAYA-Abrasi pantai sepanjang tiga kilometer menghantam Desa Rumkajaya tepatnya di RT 1 sampai Rt 5. Guna menga-tasi persoalan tersebut, pengusaha tambak dan masyarakat setempat bahu membahu mengatasi dengan cara membuat balok dan menahan dengan ban bekas, termasuk menanam mangrove.

Namun, hasilnya tak memuaskan. Kepala Desa Rumkajaya bersama Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Rukmajaya mengakui, enam bulan terakhir abrasi pantai sangatlah cepat.

“Sepanjang kurang lebih seratusan me-ter, sudah dimakan ombak. Berbagai cara sudah dilakukan. Namun, hasilnya tetaplah seperti ini,” kata Kades Alhadi didampingi Ketua LPM, Gafur kepada Pontianak Post, kemarin. Dia menjelaskan, masyarakat dan pengusaha tambak sudah berusaha maksi-mal mungkin.

“Jika dibiarkan, dipastikan banyak yang dirugikan. Baik itu pengusaha tambak ter-masuk masyarakat. Tanaman kelapa, pisang, jeruk dan sebagainya akan rusak. Bahkan, ratusan rumah terancam,” kata Alhadi. Al-hadi maupun Gafur minta perhatian dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat soal penahan abrasi ini.

“Pemerintah Provinsi Kalbar harus segera mungkin mengatasi persoalan abrasi ini. Kita minta pejabatnya turun ke lapangan mengecek kebenaran dari abrasi ini. Kasihan juga pen-gusaha dan masyarakat yang sudah banyak menghabiskan dana untuk menahan abrasi ini. Tapi, hasilnya nihil,” kata Alhadi.

Diakui Gafur, satu tambak pengusaha udang yang diekspor ke luar negeri sudah habis diterjang oleh ombak. Akibatnya, pengusaha merugi dan menghentikan usa-hanya. “Yang dirugikan juga masyarakat. Masyarakat yang bekerja sebagai buruh juga akan kehilangan mata pencahariannya,” kata Gafur.

Alhadi dan Gafur minta tahun 2011 ini bisa dibangun balok-balok penahan seperti yang sudah dilakukan dibanyak tempat. Hasilnya sangat baik menahan ombak,” kata mereka. Diakui mereka, masyarakat setempat juga sudah berusaha maksimal dengan menanam pohon mangrove. Alhasil, semua pohon hilang diterjang ombak. (zrf)

SINGKAWANG—Akhir-akhir ini se-jumlah warga diresahkan keberadaan debt collector alias penagih utang kredit kendaraan bermotor dari perusahaan leasing (perkreditan). Bahkan tak jarang debt collector ini melakuan tindakan kasar atau sewenang-wenang sehingga membuat pemilik kendaraan ketakutan.

“Kami minta debt collector (penagih utang) jangan main kasar terhadap kon-sumen. Apalagi menyita kendaraan diten-gan pasar saat pemilik kendaraan sedang berbelanja atau apa,” ungkap Ketua LSM Jaring Konsumen Singkawang Sumarno SHI kepada Pontianak Post, Minggu (3/4) kemarin.

Pernyataan ini, lanjut dia, banyaknya kon-

sumen yang mengadu ke pihaknya terkait tindak tanduk penagih utang tersebut.

Penagih utang profesional ini disewa oleh perusahaan leasing untuk menagih utang yang belum dibayar konsumen. Meski tak digaji, lanjut dia, debt collector ini dibayar berdasarkan target penuntasan kasus utang, dan mereka ditarget.

Berapa target yang ditentukan per hari dan selesai itulah jumlah bayaran yang biasa didapat penagih utang ini.

“Memang Negara ini tidak ada hukum main kasar seperti itu, kita minta debt col-lector harus paham hukum,” jelasnya.

Ulah penagih utang ini, lanjut dia, jelas meresahkan masyarakat apalagi mereka yang berurusan dengan pihak leasing. Sehar-

usnya terus dilakukan komunikasi aktif antar perusahaan leasing dengan konsumen. Jangalah langsung melakukan penyitaan akibat tak bayar cicilan, apalagi konsumen diperlakukan kasar oleh sejumlah debt collector. “keberadaan mereka ini benar-benar meresahkan konsumen, khawatir menjadi korban kekerasan penagih utang ini,” terangnya.

Dikatakannya konsumen diakui haknya dalam undang-undang konsumen. Ingat, kata dia, prusahaan Leasing tidak bisa serta merta menyita kendaraan dari orang yang tidak membayar cicilan dengan asalan telah terjadi kontrak karena dalam hukum Indonesia yang berhak menyita adalah pengadilan. (har)

Rukmajaya Digerus Abrasi

Iklan sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

sebuah produk..

(0562) 63191208125713422

Contact person:

BiroSINGKAWANG

MENGHADAPI peralihan musim penghujan ke kemarau di Singkawang. Masyarakat diminta tetap menjaga kesehatan dan mengkonsumsi air bersih agar tak terserang penyakit yang ke-mungkinan muncul di musim pancaroba saat ini seperti diare.

“Jangan asal konsumsi makanan, apalagi air yang rasanya payau. Karena kemarau saat ini membuat kadar garam air meningkat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Singkawang Nur-mansyah menanggapi soal waspada peralihan musim kemarin.

Selain itu, kata dia, perlu dijaga adalah ling-kungan tempat tinggal. Kebersihan lingkungan rumah harus dijaga sehingga sumber sarang penyakit dapat dikuras, sehingga meminimalisir potensi datangnya penyakit.

Ditambah lagi peralihan musim ini sangat rentan bagi anak-anak. Oleh sebab itu dinkes menyarankan agar setiap warga setelah berak-tifitas biasakan mencuci tangan hingga bersih menggunakan sabun.

“Kebiasaan mencuci tangan ini harus dibi-asakan setiap hari dalam upaya pencegahan,” katanya.

Untuk air bersih dimasak sampai mendidih, upayakan anak-anak sebelum makan mencuci tangan. Penyakit pada musim pancaroba akan terus berulang seiring dengan perubahan musim. Oleh karenanya sangat diperlukan upaya pencegahan dan antisipasi.

Peningkatan daya tahan tubuh dapat menghindari terjangkitnya penyakit pada musim pancaroba. “‘Karena penyakit umum-nya disebabkan kuman, cuaca, dan daya tahan tubuh. Jika daya tahan tubuh kuat, Insya Allah kesehtaan juga terjaga,” jelasnya.

Upaya meningkatkan daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan menjaga kesehatan seperti makan teratur, banyak mengonsumsi sayur dan buah yang mengandung vitamin, serta olahraga teratur. (har)

Debt Collector Resahkan Warga

Magrove di Sui Jaga

NGABANG – Kepala Dinas Kop-erasi, Perindustrian dan Perdagan-gan Kabupaten Landak, Marius be-berapa waktu lalu menyampaikan bahwa dalam upaya memudahkan mengorganisir kepentingan pasar rakyat di Ngabang, direncanakan untuk membuat organisasi kecil bagi para pedagang untuk memu-dahkan pengaturan masalah retri-busi maupun pungutan lainnya.

Untuk pemungutan, nanti di-lakukan oleh dispenda, dari per-indakop tidak lagi. Karena kami hanya menyiapkan tempat. Dirinya juga menilai bahwa perkembangan pasar sayur di Ngabang sangat ba-gus, meskipun terdapat beberapa hal yang harus diatur secara lebih baik lagi.

“Nanti akan kita buat organisasi kecil di pasar rakyat yang ada di Ngabang ini dan dibawah naungan koordinasi pihak perkoperasian. Sehingga, masalah pungutan ke-bersihan kemudian restribusi dan sebagainya bisa diakomodir dan diatur oleh organisasi tersebut se-cara lebih baik lagi. Karena, masih ada banyak kekurangan dalam arti menjaga kebersihan, dari segi merawat bangunan. Karena mereka kan tahunya berjualan, tetapi untuk perawatannya kurang,” jelasnya.

Marius berharap kepada peda-gang agar ada pengertian secara bersama-sama. Tempatnya agar bisa lebih bersih, sehingga orang berbelanja juga enak. Kalau su-

dah tempatnya kotor, orang mau belanja juga tidak enak.

Pihak Koperindag Landak sep-erti dikatakannya, sudah meng-inventarisir siapa saja yang akan menempati Pasar rakyat. Mungkin pada pertengahan bulan Februari 2011 akan meresmikan peng-gunaan pasar tersebut. Dan juga akan tetap digunakan sebagai pasar sayur. Mereka yang tidak tertam-pung akan dimasukkan di sana.

“Juga akan diinventarisir bagi yang kemarin tidak tertampung tempatnya akan diplot kesana. Dan mungkin ada beberapa tempat bagi pedagang baru, yakni sayur dan daging. Semuanya akan dikombi-nasikan dengan lebih teratur dan baik,” tegasnya. (sgg)

Perlu Dibentuk Organisasi Pedagang

ZUL/PONTIANAKPOST

ABRASI: Kades Desa Rukmajaya Bengkayang dan LPM sedang meninjau abrasi yang perlahan namun pasti mengikis bibir pantai desa tersebut.

IRWAN

GRATIS: Kios baru di pasar rakyat Landak akan segera diisi oleh PKL.

Page 20: Pontianak Post

TERIGAS

20 SAMBAS Pontianak Post Senin 4 April 2011

Burhanuddin A R

SAMBAS – Memperingati Hari Keperawatan se-Indonesia (In-donesian Nurses Day) ke-37, Per-satuan Perawat Nasional Indone-sia (PPNI) Kabupaten Sambas me-nyelenggarakan berbagai kegiatan, kemarin (3/4). Kegiatan-kegiatan tersebut seperti penyuluhan dan pendidikan kesehatan, abatesasi, hingga senam sehat berhadiah. Untuk meramaikan kegiatan tersebut, PPNI Sambas beker-jasama dengan PT Askes Cabang Sambas, Yayasan Prof Syamsudin Djahmat Pontianak, Yayasan PPNI Kabupaten Sambas, PT Elken, dan beberapa donatur lainnya. Ratusan warga berbaur dengan perawat dalam memperingatinya.

Tema hari Keperawatan se-Indonesia (Indonesian Nurses Day)kali ini adalah ‘undang-undang keperawatan menjamin pelayanan keperawatan yang diberikan kepa-da masyarakat sebagai pelayanan yang profesional dan berkualitas.’

Ketua Panitia Hari Keperawatan di Sambas Marzinni mengatakan bahwa tujuan utama kegiatan ini

adalah memantapkan tanggung-jawab dan kemitraan perawat dan masyarakat, dalam usaha pembe-rian pelayanan yang berkualitas dan profesional, sehingga pem-bangunan kesehatan menerap-kan paradigma masyarakat sehat yang mandiri dan berkeadilan, menekankan pada peningkatan pemberdayaan masyarakat yang bersifat proaktif dan prorakyat. “Peringatan Hari Keperawatan ini sekaligus silaturahmi, instropeksi dan tukar informasi tentang kebi-jakan, peran, terobosan-terobosan inovatif para perawat, akademisi. Diharapkan dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi peningkatan SDM perawat,” katanya.

Pembukaan Peringatan Hari Keperawatan di Sambas dimulai pukul 06.00 WIB di lokasi Masjid Babul Jannah. Kemudian mer-eka membagikan leaflet di Pasar Sambas dan pembagian abate di kawasan tersebut. Setelah itu dilanjutkan dengan senam sehat di water front city, pe-meriksaan tekanan darah, dan

silaturahmi sekaligus pembagian door prize berupa kulkas, televisi, sepeda gunung, dan hadiah lain. “Terakhir adalah pemotongan tumpeng dan penancapan plank pembanguan sekretariat di lokasi pembangunan Sekretariat PPNI Kabupaten Sambas,” ujar Marzinni.Ketua PPNI Kabupaten Sambas Muhardi dalam sambutannya mengungkapkan bahwa jumlah perawat di Kabupaten Sambas hanya kurang lebih 400 orang, yang bertugas di institusi kesehatan pe-merintah maupun swasta. Mereka merupakan orang-orang terdepan di dalam pelayanan kesehatan. Perawat berupaya memberikan pelayanan keperawatan yang pro-fesional dan berkulitas. “Banyak permasalahan keperawatan baik berupa pendidikan, kesejahter-aan, dan payung hukum berupa Rancangan Undang-Undang Keperawatan yang sudah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Tahun 2011,” paparnya. Dalam kesempatan ini wakil Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi men-

PPNI Peringati Hari Keperawatan ke-37Meningkat 12 Persen

ISTIMEWA

BAKTI SOSIAL: HUT Keperawatan ke-37 di Sambas diperingati dengan berbagai kegiatan, bakti sosial, dan senam massal. Tampak Wakil Bupati Juliarti Djuhardi setelah pemotongan tumpeng menandai dimulainya kegiatan tersebut.

Bakti Sosial dan Senam Massal

gatakan bahwa perawat merupa-kan salah satu ujung tombak dalam pelayanan kesehatan. Dia bertekad akan meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan tenaga perawat minimal D III keperawatan.

“Saya mengucapkan terima

kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PPNI Kabupaten Sambas yang telah banyak berkon-tribusi dalam pembangunan kesehatan di Kabupaten ini,” ucap mantan Kadis Kesehatan Sambas ini. (hen/pk)

SEKURA – Pupuk organik Agrodyke memang serba guna. Bukan sekadar promosi tapi bukti, kenyataan. Semua jenis tanaman dapat meng-gunakan pupuk ini. Salah satunya yang dilakukan petani salak di Sekura, Teluk Kera-mat, Sambas, Mulyadi. Salak miliknya yang sudah belasan tahun dan tidak produktif lagi, sekarang berbuah.

”Biasanya kalau salak yang sudah belasan tahun dan

HENDY ERWINDI/PONTIANAK POST

PRODUKTIF: Salak milik Mulyadi yang berusia belasan tahun sekarang kembali produktif setelah menggunakan Agrodyke.

Salak Tua Dapat Berbuah Berkat AgrodykePupuk Organik yang Ajaib

sendok makan di sekeliling batang tanaman dalam jangka tiga bulan dan menyemprot dengan takaran lima sendok dalam satu tangki air, dalam dua pekan sekali tanaman akan subur. Sembuh dari penyakit dan produktif. Satu kilogram Agrodyke hanya seharga Rp90 ribu. Jika ingin memesannya da-pat langsung menghubungi Rohman di nomor 081352240509.

Pengusaha muda asal Pemangkat, Uray Iwan, juga telah membuktikannya. Ribuan hektar kebun sawit miliknya menggunakan Agrodyke. Dia juga menyediakan pupuk ini. ”Dapat juga menghubungi Uray Iwan di nomor 081345379979. (hen/pk)

telah berbatang tidak akan berbuah lagi. Apalagi kalau daunnya sudah mengun-ing. Tapi saya coba semprotkan dengan Agrodyke, anehnya daun kembali hijau dan sekarang berbuah. Ini buktinya,” kata Ketua Kelompok Tani Dusun Penagaman, Sekura, Mulyadi, menunjuk pohon salak yang penuh dengan buah.

Mulyadi takjub, karena dia telah bertani selama puluhan tahun dan baru kali ini melihat pupuk yang mampu membuat salak tua dan sakit mampu berbuah. Pada kasus biasa, buah salak yang sudah belasan tahun dan menguning tinggal ditebang saja. ”Baru kali ini saya lihat pupuk seperti ini. Ajaib,” katanya.

Mulyadi tidak memupuk semua

salaknya. Dia ingin melihat perbedaan antara Agrodyke dengan cara tradisional. Hanya belasan pohon yang disemprotnya dengan pupuk ajaib ini. Cukup mencamp-urkan lima sendok makan Agrodyke den-gan air dan disemprotkan, hasilnya dapat dilihat. Belasan pohon tersebut berubah. Berbeda dengan salak milik Mulyadi yang lainnya. ”Sangat berbeda dengan salak yang tidak disemprot. Memang sengaja saya lakukan untuk melihat perbedaan-nya. Sudah terbukti, belasan pohon sudah kembali pulih,” ujarnya.

Selain Mulyadi, banyak juga petani Sekura yang telah merasakan manfaat Agrodyke. Tidak hanya untuk salak, mer-eka menggunakannya untuk karet, sawit,

gaharu, lada, dan kelapa. Marketing Agrodyke di

Kalbar, Rohman, menga-takan bahwa sudah banyak petani yang merasakan dan melihat langsung manfaat pupuk organik ini. Di Sambas sendiri telah berhasil menga-tasi kanker batang pada jeruk, sawit, sayuran, padi, dan ber-bagai jenis tanaman. ”Kami tidak mau promosi hanya dengan omongan, tapi bukti. Petani sendiri yang membuk-tikannya,” tuturnya.

Selain serbaguna, Agrodykejuga ekonomis. Cukup den-gan menaburkan enam

TOTAL produksi ikan Kabupaten Sambas tahun lalu meningkat sebesar 28.067,9 ton dari tahun 2009. Peningkatan itu setara dengan 12 persen. Pada 2009 produksi ikan kabupaten ini hanya 24.898,1 ton.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sambas Dailami mengatakan bahwa peningkatan yang terjadi setiap tahunnya, terutama pada 2010 melebihi target yang tertuang pada rencana strategis dinas ini. ”Rencana strategis yang kami susun tidak sampai 12 persen. Peningkatan ini melebihi target,” katanya.

DKP, kata Dailami, memiliki target peningkatan setiap tahunnya hanya 10 persen. Ini telah dituang-kan pada rencana strategis peningkatan produksi ikan 2006 – 2011. Untuk tahun ini pihaknya men-gupayakan peningkatan sama dengan tahun sebe-lumnya, bahkan lebih. ”Syukur kalau bisa melebihi 12 persen, kita akan terus berupaya,” ujarnya.

Peningkatan produksi ikan terjadi, diakui dia, karena tangkapan laut nelayan Sambas yang terus membaik. Jumlah tangkapan juga dibantu nelayan luar Sambas yang beroperasi di atas 4 mil laut. ”Tangkapan nelayan terus meningkat, sehingga berdampak pada produksi ikan Sambas,” kata Dailami.

Tidak hanya itu, produksi ikan juga dibantu oleh perikanan budidaya. Baik yang berada di kawasan minapolitan maupun di hinterland minapolitan. Dailami bersyukur karena semua sektor perikanan Kabupaten Sambas mengalami kemajuan. (hen)

SAMBAS – Bupati Sambas Burhanud-din Abdul Rasyid meminta semua Pe gawai Neger i Sipil (PNS) di ling-kungan Pemkab Sambas tidak ter-pecah belah gara-gara Pemilukada. Perhelatan pesta demokrasi sudah selesai, sehingga pegawai bersatu kembali.

“Ada PNS yang perhitun-gannya benar dan ada yang salah dalam memprediksi siapa bupati terpilih. Itu biasa. Sekarang bersatulah kembali, Pemilukada telah usai,” ujar Bupati beberapa waktu lalu.

Dia meminta perbedaan prediksi siapa di antara kan-didat yang terpilih tersebut tidak terbawa pada lingkun-gan pekerjaan. Dia meminta agar sebagai aparatur pe-merintah, mereka kembali melayani masyarakat.

“Bupati boleh beda pilihan, tapi pemerintahan harus ber-jalan. Birokrasi tidak boleh terganggu,” imbaunya.

PNS di lingkungan Pem-

kab Sambas, dim-inta dia untuk tidak hanyut dalam sua-sana Pemilukada. Siapapun bupati terpilih, menurut dia, harus dibantu dan didorong un-tuk menciptakan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik. Pemer-intahan yang baik,

diingatkan dia, adalah men-gutamakan pelayanan.

“Setelah Pemilukada, PNS jangan terpecah belah. Mari kita layani masyarakat. Den-gan bupati baru pelayanan harus lebih baik,” ucapnya.

Bersama-sama bupati baru nanti, Bupati mengimbau agar PNS membangun Sam-bas. “Tentunya bersama-sama, bukan berjalan send-iri-sendiri. PNS merupakan mitra pembangunan bersama swasta dan masyarakat,” kata dia.

Bupati juga mengingatkan kepada pasangan terpilih Juliarti Djuhardi Alwi – Pabali Musa, agar tidak dendam. Sia-papun PNS yang mempredik-

si dirinya kalah, diminta dia agar tidak disisihkan.

“Harus dirangkul agar pe-merintahan berjalan lancar. Bu Juliarti dan Pak Pabali jangan dendam. PNS yang beda bilihan harus diajak bersama-sama membangun Sambas,” ujarnya kepada figur yang selama lima tahun ini menjadi wakilnya memimpin pemerintahan.

Di sisi lain, Bupati yang te-lah sepuluh tahun memimpin Kabupaten Sambas ini me-minta agar antara sesama PNS tidak saling curiga. Jika saling curiga, Burhanuddin khawatir berdampak pada kinerja.

Bagaimanapun, ditam-bahkan dia, Pemilukada telah usai dan menghasilkan pesta demokrasi yang indah. Masyarakat, menurut dia, menuntut pelayanan yang lebih baik.

“Jangan ada curiga lagi, nanti kinerja jadi buruk. Tidak ada lagi nomor 1, 2, 3, 4, atau 5. Sekarang semuanya sama, masyarakat telah melaksana-kan Pemilukada dengan baik,” tuturnya. (hen)

PNS Diminta Bersatu

Page 21: Pontianak Post

DI tengah kesibukannya memimpin pemerin-tahan, Bupati Ketapang Henrikus masih menyem-patkan untuk berkebun maupun bertani dalam memberi contoh kepada masyarakat. Dengan berkebun dan bertani, dia berharap masyarakat bisa mendapat tambahan penghasilan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain itu, aktivitas hobi lainnya seperti me-

mancing tetap dijalani. Bahkan dalam men-dukung konsep Kota Ketapang sebagai budaya bahari, Bupati memperkenalkan permainan jetski kepada masyarakat. Permainan yang dilakukan Bupati dan keluarga itu terlihat di Sungai Pawan Ketapang, Minggu (3/4) sore.

Bupati menilai Kota Ketapang yang dikelil-ingi oleh air, merupakan bagian dari budaya

bahari. Sarana transportasi air di daer-ah ini, menurut dia, dapat dimanfaat-kan dalam mendukung pemberdayaan keperiwisataan di daerah ini. Selain sarana transportasi air yang sudah ada, jetski diperkenalkannya kepada masyarakat Ketapang. Aktivitas mem-perkenalkan jetski di Sungai Pawan itu dianggapnya juga bagian dari rekreasi bersama keluarga. Karena permainan jetski tersebut cukup baru di Ketapang, tak pelak ratusan warga sekitar Sungai Pawan begitu antusias melihat lang-sung permainan tersebut. (dr)

SELAIN pelatihan wasit bolavoli tingkat cabang yang dilaksanakan di Kecamatan San-

dai pada 30 – 31 Maret lalu, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Ketapang juga akan melaksana-kan kejuaraan bolavoli pasir se-Kalbar. Ren-cananya kegiatan terse-but akan dilaksanakan pada 23 – 24 April di Pantai Tanjung Belan-dang, kecamatan Muara Pawan.

“Pendaftaran peserta sudah dilaksanakan sejak tanggal 1 April 2011 dan berakhir pada tanggal 21 April 2011 bertempat di Dinas Bud-parpora Ketapang, khususnya pada bidang pemuda dan olahraga,” kata Dahlan AR dari hubungan masyarakat (humas) Komite Olah-raga Kabupaten Ketapang.

Pertandingan bolavoli pasir se-Kalbar terse-but tujuannya untuk meningkatkan kemam-puan atlet, sehingga dapat lebih berprestasi di tingkat even yang lebih tinggi. Dalam persiapan pertandingan, untuk technikal meeting akan di-lakukan di Pantai Tanjung Belandang, sebelum pertandingan dimulai.

Pelaksana teknis kegiatan olahraga di Dis-budparpora Ketapang ini menuturkan keg-iatan mereka pada Juni 2011 akan dilakukan kejuaraan secara marathon. Demikian juga even sepaktakraw se-Ketapang. Pun rencana pertandingan U-15 se-Ketapang, di mana keg-iatan sepakbola untuk kelompok usia 15 tahun tersebut direncanakan sepanjang September – Oktober mendatang. (dr)

Dahlan AR

KETAPANG – Angin kencang melanda beberapa daerah di Ketapang, Sabtu (2/4) kemarin. Bahkan dari kejadian itu, sebuah antena komunikasi milik Dinas Kehutanan (Dishut) patah dan menimpa atap rumah dinas. Namun tidak ada kerugian jiwa dari bencana itu.

“Sekitar pukul 10.00 atau 11.00 WIB memang ada angin kencang yang disertai hujan. Bencana itu membuat patah antena kami, syukur tidak sampai ada korban jiwa,” kata Estomihid, sekretaris Dishut Ketapang, Minggu (3/4), kepada Pontianak Post.

Antena yang dimaksud, letaknya persis di belakang kantor Dishut. Antena itu adalah sarana komunikasi sangat penting bagi di-nas tersebut. Biasanya digunakan untuk me-laporkan kegiatan atau memantau kejadian hingga ke seluruh penjuru Indonesia.

“Antena digunakan (sebagai) pemancar alat komunikasi. Kita sampaikan apa yang terjadi di Ketapang tentang kehutanan ke Kementerian Kehutanan Republik Indo-nesia,” kata mantan kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Kabupaten Ketapang. Menurutnya, rusaknya alat tersebut menjadikan komu-nikasi yang harus mereka lakukan lumpuh total. Pihaknya hingga sekarang belum bisa melaporkan apa yang terjadi. Bahkan alat itu juga digunakan sebagai pemancar alat komunikasi kepada petugas di lapan-gan. Seperti Polisi Kehutanan (Polhut), pasukan reaksi cepat (PRC), dan seluruh jajaran di bidang kehutanan yang ada. “Ya komunikasi untuk sementara terputus,” keluhnya.

Atas kejadian ini mereka akan segera membuat berita acara (BA) untuk dis-ampaikan ke Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Dia berharap dalam waktu cepat, antena tersebut dapat berfungsi kembali. “Antena itu tidak bisa diperbaiki, jadi memang harus diganti. Alat ini adalah dana yang langsung dari Kemenhut RI,” kata Estominid. Junaidi, warga Sungai Awan menyebutkan bahwa pada hari itu di tempatnya juga terjadi angin kencang yang disertai hujan. Angin terdengar berge-muruh, namun sejauh ini tidak sampai menimbulkan korban. “Tetangga saya kan ada nelayan, mereka pun mengurungkan diri mencari ikan di laut karena angin ken-cang,” kata Junaidi. (fah)

KEtapang 21Pontianak Post l Senin 4 April 2011

Bolavoli Pasir Angin Kencang Landa Ketapang

FAHROZI/PONTIANAK POST

ENGGAN MELAUT: Lantaran angin kencang disertai hujan yang terjadi Sabtu (2/4) lalu, beberapa nelayan mengu-rungkan niatnya untuk melaut. Terlihat kapal-kapal nelayan masih tertambat di beberapa perairan di kabupaten ini.

PENYEMBUHAN Prana metode Grand Master Choa Kok Sui adalah suatu ilmu, seni dan teknologi penyembuhan, yang memanfaatkan Prana atau energi alam (nature energy) untuk menyem-buhkan tubuh manusia. Penyembu-han Prana bukanlah penyembuhan alternatif, karena tidak dimaksudkan menggantikan penyembuhan medis, melainkan lebih untuk melengkapinya (Penyembuhan Komplementer).

Selama 2 hari Lokakarya Penyembu-han Prana ini Anda akan mempelajari dan mempraktekkan berbagai hal, seperti: Menyadari keberadaan tubuh energi, Meningkatkan kepekaan tangan untuk merasakan dan menelusuri me-dan energi tubuh, Berlatih melihat aura pada tubuh manusia dan melilhat Prana disekitar kita, Berlatih membersihkan tubuh energi dari energi berpenyakit, Mempelajari teknik pemberian energi Prana.

Selain itu anda juga akan diajarkan bagaimana melakukan Penyembuhan Prana Jarak Jauh, Belajar melakukan Penyembuhan Diri Sendiri, Mening-katkan Kualitas Penyembuhan melalui Teknologi Spiritual dengan melakukan ‘Meditasi’, Setelah lokakarya ini, Anda akan menjadi lebih sehat dan lebih bahagia.

Tubuh kita sebenarnya terdiri dari dua bagian: tubuh fisik dan tubuh energi yang tidak tampak (tubuh bioplasmik). Tubuh bioplasmik merupakan tubuh energi bercahaya yang merembes ke dalam tubuh fisik dan memeliharanya dengan daya hidup atau prana. Tubuh bioplasmik meluas empat atau lima inci di luar tubuh fisik. Para ilmuwan meng-gambarkan kita sebagai paket kuantum energi yang secara terus menerus me-mancarkan dan menerima energi.

Ketika medan energi ini mengalami kontaminasi dan kerusakan, maka akan menghasilkan ketidakseimbangan fisik, emosi dan mental. Secara teori, sakit disebabkan oleh terganggunya aliran Prana di pusat-pusat energi (Chakra) tubuh, baik dalam bentuk pengurasan maupun penumpukan energi.

Teknik-teknik Penyembuhan Prana yang diajarkan pada lokakarya ini sep-erti membersihkan, memberi energi dan menyeimbangkan medan energi (tanpa obat dan sentuhan fisik) akan mengembalikan harmoni dan keseim-bangan fisik, emosi dan mental tersebut. Teknik-teknik ini juga bisa digunakan untuk memperbaiki ketidakseimbangan dalam pusaran energi yang mengon-trol seluruh aktifitas manusia seperti masalah hubungan, keuangan, lingkun-

gan pekerjaan dan rumah.Lokakarya dilaksanakan pada Sabtu

sd Minggu (16 sd 17 April 2011) di Hotel Mercure Pontianak. Trainer lokakarya B. Prasodjo, Pelatih Ahli Prana Metode

GrandMaster Choa Kok Sui Jakarta. Fasili-tas; gratis buku “Mukjizat Penyembuhan Prana”, CD Meditasi Jantung Kembar, sertifikat internasional langsung dari The World Pranic Healing Foundation dan berhak membuka praktek penyembuhan. Dijamin langsung bisa praktek, garansi uang kembali 100% jika peserta tidak merasakan manfaat dari lokakarya dah-syat ini. Info dan Pendaftaran LP3SDM Jl. Dr. Wahidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak telp 0852 4526 4444. (ser)

Lokakarya Penyembuhan dengan Tenaga Prana

gIZI bURUK

ANDY CANDRA/PONTIANAK POST

BERJETSKI: Saat liburan, Bupati Ketapang Henrikus dan istri Ny Riniwati Henri-kus memperkenalkan permainan jetski kepada masyarakat di Sungai Pawan, pada Minggu (3/4).

potRet

Ale-Ale

Bupati Berjetski di Sungai Pawan

PIMPINAN Daerah Muhammadiyah Ka-bupaten Ketapang akan menyelenggarakan musyawarah daerah (Musda) VIII pada 29 April – 2 Mei mendatang.

Sabran, sekretaris panitia mengatakan bersamaan dengan musda tersebut, diikuti juga Musda Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, dan Ikatan Pelajar Muhammadiyah.

“Bagaimana dalam Musda (nanti) meny-usun program kerja, juga memilih kepengu-rusan 2010 – 2015,” kata Sabran.

Sementara itu Ketua Panitia Musda Imam Suwarno menyebutkan bahwa kegiatan Musda VIII tersebut, pembukaannya di-laksanakan di Pendopo Kediaman Bupati Ketapang. Kemudian untuk persidangan diselenggarakan di Komplek Persyarikatan Muhammadiyah.

“Untuk surat edaran tentang kesediaan menjadi bakal calon pimpinan sudah dis-ebarkan. Diharapkan pada tanggal 25 April mendatang semua pernyataan kesediaan atau tidak sudah disampakan kepada panitia,” kata

Imam. (fah)

Musda VIII

Page 22: Pontianak Post

S E K A DAU – S e k re t a r i s D i na s Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sekadau Afronius Akim Sehan mengatakan bahwa mobil-isasi penduduk di seluruh Kabupaten Sekadau, saat ini masih kesulitan untuk dilakukan pendataan. Hal itu karena minimnya koor-dinasi antar pihak kecama-tan maupun pemerintah di tingkat desa.

Ko o rd i n a s i t e r s e b u t terkait dengan data per-tumbuhan penduduk, data ke mat i a n , p e rk aw i na n atau perubahan domisili masyarakat di seantaro Kabupaten Sekadau. Sekarang kita masih ke-sulitan untuk mendata secara persis jumlah penduduk yang terdaftar di

Sekadau. Karena pihak desa dan ke-camatan jarang berkoordinasi dengan kita selaku instansi yang menangani masalah kependudukan,” ungkap Af-

ron, kemarin.Menurutnya, karena min-

im koordinasi tersebut, se-hingga menyebabkan ada penduduk yang memiliki KTP ganda. Masalah lainnya adalah warga kesulitan untuk mengurus akta kependudu-kan, karena tidak terdata dalam database Disdukcapil Kabupaten Sekadau. Tidak jarang kita temui ada warga yang memiliki identitas gan-

da. Hal tersebut terjadi karena yang bersangkutan baru pindah ke daerah kita, tetapi KTP daerah yang ditinggal-kan masih valid,” paparnya.

Untuk mencegah penyalahgunaan identitas ganda, lanjut Afron, pihak terkait yakni Pemerintah Desa dan Keca-matan diminta rutin melaporkan setiap ada kematian atau pun penduduk baru guna memperoleh data yang tepat. “Kita minta kepada pihak-pihak yang terkait agar proaktif melaporkan kedatangan dan kematian penduduknya. Kami juga akan mensosialisasikan masalah ini di tujuh kecamatan awal April mendatang,” ujarnya.

Selain itu, Afron mengabarkan saat ini pihaknya sedang mempersiapkan KTP elektronik pada 2012. Persiapan berupa data base kependudukan, termasuk chek-up Nomor Induk Kependudukan (NIK). “Jadi kita bersiap-siaplah sekarang. Karena Kabupaten Sekadau tahap II pemberlakuan KTP elektronik pada tahun 2012,” tandasnya. (nie)

SEKADAU – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sekadau AKBP Adeyana Su-pr iayana mengim-bau masyarakat di seantero Kabupaten S e k a d a u , k h u s u s -nya di kawasan Kota Sekadau, untuk ber-hati-hati menerima barang bungkusan berupa paket, yang dikirim dari alamat yang tidak jelas. Hal itu untuk menganti-sipasi segala sesuatu yang tidak diinginkan, terkait dengan marakanya teror bom kertas yang sen-gaja dikirim peneror melalui paket berupa bungkusan.

Seperti teror bom buku yang terjadi di Kabupaten Sambas, Jakarta, Yogyakarta, dan Bali, belakangan terakhir. “Kita harap-kan di Kabupaten Sekadau aman dan terkendali. Masalah ini sebetulnya juga meresahkan masyarakat,” tegas Kapolres. Ini terkait dengan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) kepada masyarakat di Bumi Lawang Kuari sesuai dengan penerapan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 di lingkungan Polri.

Dia mengharapkan peran aktif masyarakat untuk dapat menghubungi Polres Sekadau, jika terjadi ancaman keamanan maupun ada hal-hal yang mencurigakan. Ia juga mengharapkan dalam penyampaian infor-masi kepada masyarakat luas, khususnya di Kabupaten Sekadau, harus jelas dan akurat. Menurutnya, dengan adanya informasi yang jelas diterima masyarakat, maka hal itu tidak akan menimbulkan kepanikan ataupun ke-salahfahaman dari sumber informasi yang diterima masyarakat.

“Maka peran dokumentasi dan kehu-masan di Polres, polsek, harus memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada publik. Begitu pula dengan kawan-kawan wartawan,” ujar Kapolres. Selanjutnya, dia menambahkan bahwa pihaknya akan menyurati dan meminta para pengusaha, yakni pengusaha mini market, toko emas, termasuk hotel, untuk memasang kamera pengintai (CCTV).

Hal itu untuk memudahkan mendeteksi pelaku kejahatan, apabila kelak suatu saat ter-jadi tindakan kriminal. Selain itu, CCTV juga bertujuan untuk lebih meningkatkan keaman-an di tempat umum. “Kami akan minta para pengusaha untuk wajib memasang CCTV di tempat usaha mereka,” katanya. (nie)

Kayong Utara22 Pontianak Post l Senin 4 April 2011

BUPATI Sekadau Simon Petrus mengatakan bahwa perencanaan pembangunan di berbagai

bidang di daerah harus sinergi dengan program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Mus-renbang merupakan agenda tahunan yang sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Ta-hun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pemban-gunan Nasional.

“Ini merupakan keg-iatan tahunan yang

bertujuan untuk mengakomodir semua aspirasi masyarakat dalam berbagai bidang pembangunan sesuai dengan visi misi Kabu-paten Sekadau, yaitu sejahtera, mandiri, dan demokratis,” ujar Simon. Dalam perencanaan pembangunan, lanjut Simon, diharapkan dapat menghasilkan rencana pembangunan yang tepat sasaran dan mengarah pada kesejahter-aan masyarakat. “Saya berharap dapat disusun rencana pembangunan yang tepat sasaran dan memiliki indikator kerja yang dapat menyentuh masyarakat,” tegasnya. (nie)

Pusat dan Daerahtokoh

kilas

Pengusaha Wajib Pasang CCTV

DOKUMENCARI KERANG: Terlihat bagaimana aktivitas masyarakat di Kota Sukadana ketika mencari kerang di pasir Pantai Pulau Datok Sukadana. Masih asrinya keberadaan pantai tersebut menjadikan habitat-habitat pantai begitu mudah dijumpai di sana.

S E K A D A U – Sa m p a i s aat i n i kepemilikan jalan eks PT Kayu Lapis masih belum jelas siapa tuannya. Be-berapa kali ang-gota DPRD Seka-dau meminta ke-pada perusahaan yang berinvestasi di sepanjang jalur t e r s e b u t u n t u k membantu meme-lihara jalan, yang j u g a d i g u n a k a n

perusahaan untuk aktivitas mereka, mulai dari simpang empat sampai KM 38. Namun sejumlah perusahaan tersebut menolak untuk bertanggung-jawab.

Beberapa waktu lalu telah disepakati perjanjian 3 desa bersama sejumlah perusahaan untuk membagi jatah perbai-kan jalan. Dari kesepakatan tersebut masing-masing pe-rusahaan memiliki kewajiban untuk rutin memelihara jalan dengan panjang tertentu yang telah dibagi secara merata un-

tuk setiap perusahaan. Akan tetapi, perjanjian tersebut tidak sepenuhnya dipatuhi. PT Jake Sarana (JS) yang mendapat jatah untuk merawat jalan sepanjang KM 29 sampai KM 38 menolak untuk memeenuhi perjanjian tersebut.

Hal tersebut diungkapkan kepala dusun Hulu Sangkan, Thomas Silen, kepada koran ini, kemarin. “PT JS mengatakan mereka tidak akan mau mem-perbaiki jalan dari KM 29 sampai 38 dengan alasan mereka tidak menggunakan jalan tersebut

untuk keperluan angkutan pe-rusahaan,” ungkap Thomas. PT Jake Sarana merupakan perusa-haan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di areal Desa Sibar Pekayau yang merupakan wilayah kabupateen Sintang.

Thomas menuturkan, pihak PT JS mengaku dalam men-jalankan aktivitasnya mereka menggunakan jalan Temanang – Manis Raya yang merupakan jalan Pemkab Sintang. “Mereka bilang tidak akan memperbaiki dan tidak akan melewati jalan kayu lapis yang dalam wilayah

kabupaten Sekadau yaitu dari KM 38 sampai simpang empat kayu lapis,” lanjut Thomas. Se-mentara itu di tempat terpisah anggota DPRD Sekadau Nober-tus meminta agar perjanjian untuk pemliharaan jalan ditinjau kembali.

“Kita minta pembagian jatah perawatan jalan ditinjau ulang dan diperkuat agar tidak dapat di-langgar. Hal itu agar perkemban-gan ekonomi masyarakat disana tidak terhambat infrastruktur jalan yang tak kunjung membaik,” tukas Nobertus. (nie)

PT JS Tolak Bertanggungjawab

Mobilisasi Penduduk Belum Terkoordinasi

Simon Petrus

PARA pengurus adat tiga etnis mayoritas yakni Cina, Dayak, dan Melayu di Kabupaten Sekadau, dari tujuh kecamatan serta ratusan tokoh masyarakat dan tokoh adat belum lama ini, berkumpul di Gedung Petemuan Umum Sekadau. Berkumpulnya para pemuka masyarakat ini untuk membahas wacana pembentukan dewan adat lintas etnis berbagai wadah dalam menyelesaikan permasalahan adat yang terjadi di Sekadau ke depanya. Dalam pertemuan ini ada dua agenda dibicarakan. Yang pertama membentuk kepengurusan adat lintas etnis Kabupaten Sekadau yang berguna untuk menyelesaikan segala bentuk permasala-han secara adat. Kemudian yang kedua set-elah dibentuk dewan adat, Abdul Gani, ketua MABM Sekadau, selaku motor pengerak untuk pembentukan tim pengurus dewan adat lintas etnis ini, berharap dengan adanya wacana pembentukan dewan adat tersebut, ke depan akan difungsikan untuk menyelesaikan setiap permasalahan-permasalahan yang menjurus pada tindakan pemberian hukuman secara adat, kasus yang tidak dapat diselesaikan se-cara hukum positif, dan menimbulkan dampak besar jika di mejahijaukan. “Netralitas dari para pengurus adat yang nantinya ditunjuk juga kita harapkan guna menjaga situasi Sekadau agar tetap kondusip,” kata Gani. (nie)

Adeyana Supriayana

Afronius aAkim Sehan

Adat Lintas Etnis

SUKARNIE/PONTIANAK POST

RUSAK: Beginilah kondisi ruas jalan ‘tak bertuan’ (Kayu Lapis) yang kembali mengalami kerusakan mulai dari Km 29 – 38.

Page 23: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 4 April 2011 aneka 23

Sambungan dari halaman 17

peragaan busana polisi dan busana muslim pun dihelat. Alhasil anak-anak tampak gembira.

Menurut Kasat Lantas Pol-res Singkawang AKP Reza Simanjuntak, kegiatan rutin ini dinamakan Polisi Sahabat Anak. Selain di Mapolres, pihaknya siap ke sekolah-sekolah dalam mengenalkan aturan lalu lintas ke anak-anak. Tujuan akhirnya adalah melatih disiplin lalu lintas anak melalui pengenalan

aturan, tugas polisi lantas, dan rambu-rambu yang ada. Selain itu memotivasi anak agar optimis meraih cita-citanya, karena banyak anak ingin jadi polisi.

Kegiatan yang diselingi musik trio kwek-kwek ini disambut baik para guru dan orang tua. Menurut Dedeh kartika, polisi sahabat anak ini sangat bagus. Secara psikolo-gis dan motorik meransang anak mengenal lingkungan lebih dekat. Seperti mengeta-hui apa tugas polisi lalu bentuk polisi sebenarnya. Jadi mereka

langsung belakar dari apa yang meraka lihat dan alami.

Metode pembelajatan ini sering dikenal karya wisata. Dampaknya di usia keemasan anak ini respon daya tang-kapnya cepat. Meransang kecerdasan dan bakal diingat apabila dewasa ini.

“Jadi memang tepat kalau mau menegakkan disiplin melalui pengenalan rambu lintas dengan melibatkan anak-anak usia keemasan ini, jadi mereka akan tahu mana yang boleh dan tidak, dan itu sangat membekas dalam inga-

tannya kelak ketika dewasa,” paparnya.

Sementara itu, Rina salah orang tua murid, menyam-but baik kegiatan ini. Sedapt mungkin kegiatan ini dilaku-kan rutin. Sehingga merang-sang anak lebih mengenal dunia luar. Lebih kreatif dan berinteraksi sesama mereka. “Sangat baik demi menin-gkatkan psikomotorik anak agar lebih respon dan mampu berintreaksi dengan dunia luar, sehingga daya ingat, kreatifitasnya juga ikut men-ingkat,” katanya. (*)

Melihat Gaya Bocah Mengatur Lalulintas

Sambungan dari halaman 17

Yakni sepeti hibah. “Modusnya hibah, jadi

tak bayar pajak, begitu juga standar mutu barang diper-jual belikan tanda tanya, tapi diperjual belikan. Jadi harus dilihat mesti dilihat modusnya apa, baru dilakukan peninda-kan,” katanya.

Seperti diketahui, Sing-kawang termasuk kabupaten/kota kedua setelah Sambas yang dekat dengan jiran Ma-laysia.

Banyak pakai impor bekas yang beredar di pasaran. Mis-alkan sebutan orang pakaian bekas Roma (rombengan Malaysia) maupun pakaian lainya yang berasal dari luar

negeri seperti Cina.Menurut salah satu peda-

gang, yang enggan namanya dikorankan, mengatakan impor pakaian bekas ini sebe-narnya menjadi tidaklah men-jadi permasalahan mendasar baginya. “Jujur pemerintah tidak peka dengan nasib kami, padahal sektor ini dapat mem-buka lapangan kerja baru,”

jelasnya. Selama ini, kata dia, bisnis

ini cukup diminati, pasalnya banyak juga warga yang san-gat berminat dengan pakai bekas. “Harganya murah bahkan kadang kualitasnya sangat bagus,” pungkasnya. Ia berharap apa yang dilakukan pemerintah dapat dikaji kem-bali. (har)

Larang Impor Pakaian Bekas

Sambungan dari halaman 17

Barat. Karena memang tidak hanya terjadi di Ketapang saja. Namun hampir menyeluruh di Kalbar. Menurutnya, kejadian ini sudah berlangsung berbu-lan-bulan. Karenanya Kalbar dalam kondisi darurat energi. “Kondisi BBM di Kalbar kay-aknya sudah kritis benar,” kata Al Muhammad Yani, belum lama ini di Ketapang.

Menurut Yani, mengharap-

kan kepada Gubernur Kalbar secepatnya mengambil lang-kah untuk segera menyampai-kan ke pemerintah pusat

Di Ketapang, lanjutnya, SPBU yang ada saja tidak rutin beroperasi. Sebentar buka dan tutup. Pihaknya melihat, kon-disi seperti ini memengaruhi berbagai sektor. Baik pendidi-kan, ekonomi, biaya jadi mahal dan lainnya. Terlebih lagi, di Bumi Ale-ale, banyak kend-araan milik pribadi dan hampir

tidak ada angkutan umum. “Berangkat ke sekolah atau

kerja jadi terhambat. Nah kalau ini tidak bisa diatasi ke depan, kami menyarankan ke-pada semua untuk melakukan mogok massal,” kata Yani kes-al. Pemerintah pusat harusnya mendengar keluhan ini.

Sebelumnya, keluhan yang sama, juga dilontarkan Sek-retaris Fraksi Golkar DPD Kalbar, Andry Hudaya Wijaya, mendesak agar pemerintah

provinsi melakukan evaluasi terhadap macetnya distribusi BBM berikut berbagai dampak yang ditimbulkan.

Evaluasi tersebut dapat men-jadi bahan bagi gubernur untuk melapor ke pemerintah pusat. “Dalam hal kinerja Pertamina Kalbar yang rendah, tidak antisipatif dan lemah dalam pengawasan, kita mintakan (ke pusat) agar pimpinan Per-tamina Kalbar diganti,” katanya.(fah)

Antrean Bensin Kembali Bertambah

Sambungan dari halaman 17

Tempat Kejadian Perkara (TKP) temuan mayat untuk melihat langsung kondisi korban. Kemudian, warga me-laporkan temuan itu kepada Polres Pontianak.

Korban ditemukan dalam posisi terlentang. Korban menggunakan baju dan celana berwarna hitam.

Kurang lebih 30 meter dari mayat korban, polisi mendapatkan tas milik kor-

ban. Didalam tas tersebut, tidak ada barang berharga, hanya meninggalkan sebuah buku yang berisikan nomor telepon.

“Berbekal buku itulah kami berhasil mengidentifikasi identitas korban. Setelah men-ghubungi satu persatu nomor telepon yang tertera dalam buku telepon itu, kami ber-hasil menghubungi keluarga korban. Saat ini pihak kelu-arga korban dalam perjalanan menuju ke RS Rubini untuk

memastikan apakah benar korban adalah keluarganya atau bukan,” terang Kapolres Pontianak seperti dituturkan Kapolsek Kota, AKP Farouk Afero S.Ag saat berada di Rubini.

Dari pengakuan pihak ke-luarga terang Kapolsek me-nyebutkan kalau korban sudah dua hari meninggalkan rumah. Semenjak itu korban memang tak pulang-pulang lagi kerumah.

Hingga akhirnya pihak kel-

uarga mendapatkan informasi bahwa korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di pantai ancol Sengkubang, terindikasi kor-ban sedang depresi lantaran sering sakit-sakitan.

“Kami masih menunggu hasil periksaan tim medis, untuk memastikan penyebab kematian. Hasil Visum itu yang dijadikan petunjuk penyebab kematian,” terang Farouk Afero yang mantan Kapolsek Pinyuh. (ham)

Kok Chin Ditemukan Tewas di Ancol

Sambungan dari halaman 17

menguap percuma,’’ ujarnya.Dalam perghitungannya

tersebut, belum termasuk kendaraan yang ber BBM non bensin. Semrawutnya jalan menjadi factor penambah jarak tempuh untuk menghin-darkan kemacetan atau keru-sakan jalan.

Secara tak sadar itu kita lakukan, saat terjebak macet atau jalan rusak, menurutnya, pengendara akan memi-lih jalan yang tidak terjebak macet atau menghindari jalan rusak. Meski, konsekuensinya, kendaraan dipacu memutar dan lebih jauh jarak tem-puhnya.

Pemboroan tersebut, ber-dampak pula pada beban biaya produksi, meningkat-nya nilai jual, sehingga harga produk domestik yang dipas-tikan meningkat.

‘’Karenanya, wajar kalau

kemudian banyak produk do-mestik kita tidak mampu ber-saing di pasar Internasional. Karena ada tambahan beaya-beaya tak terduga di atas tadi,’’ ujar Syafrudin kemarin petang di kantornya.,

Dampak lain yang dira-sakan masyarakat pengguna kendaraan, adalah pendeknya u m u r k o m p o n e n a t a u sparepart hingga menambah biaya perawatan kendaran.

Syafrudin menegaskan, angka yang disebut Rp2,5 triliun tersebut adalah per-hitungan minimal jumlah kendaraan dengan rata-rata aktivitas efektif selama 24 hari per bulan. Penyumbang terbesar pemborosan sebesar 85 persen dari perhitungannya terjadi di kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar dan lainnya.

Selebihnya berasal dari daerah atau kota-kota menen-

gah di Indonesia.‘’Sedang dampak lain akibat

kemacetan dan kerusakan jalan adalah enggan atau kurangnya minat investor luar negeri untuk berinvenstasi di sini. Pertimbangannya, waktu angkut yang tidak bisa dipas-tikan.

Karenanya, meski pun agak terlambat, namun setiap daer-ah harus mengambil langkah konmkrit untuk meminimali-sir tingkat pemborosan energi tersebut. Untuk kota besar, katanya, memang rumit dan perlu kebijakan khusus.

Sedangkan untuk kota me-nengah, sudah harus me-mikirkan dan menata serta membangun infrastruktur yang memadai untuk jangka panjang,

‘’Persoalan di Kalbar, untuk membangun infrastruktur memadai sepertijalan karena rendahnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dimana PAD

kota-kota di Kalbar tidak mencapai 20 persen dari total APBD,’’ katanya.

Minimnya PAD beraki-bat tidak teralisasinya pem-bangunan infrastruktur. Dia mencontohkan seperti jalan lingkar kota Pontianak – Kubu Raya. Demikian juga dengan daerah lain yang selalu saja se-tiap musim hujan dihadapkan pada permasalahan rusaknya infrastruktur hingga mem-bentuk danau lumpur. Keba-likannya, saat panas, menjadi berdebu dan bergelombang.

‘’Pembangunan infrastruk-tur , khususnya jalan di Kalbar tentu perlu dukungan pusat. Dan diharapkan agar kontri-busi terhadap pemborosan energi tersebut bisa dikurangi. Pemerintah pusat juga sudah saatnya membuat sebuah payung hokum untuk secu-rity energi seperti yang sudah dilaksanakan oleh beberapa Negara lain,’’ katanya. (ing)

Boros Capai Rp2,5 T

Sambungan dari halaman 17

dibandingkan 2009 produksi padi capai 74. 203 ton perta-hun. Akibatnya, persediaan beras hanya mampu bertahan selama sebulan setengah (45 hari-red).

“Jika dikalkulasikan dengan tingkat konsumsi masyarakat terhadap beras. Dimana ke-butuhan ditaksir capai 135 kilogram perkapita pertahun. Sehingga ketersediaan beras

hanya bertahan selama 1, 5 bu-lan saja. Sedangkan pada tahun 2009 lalu, ketersediaan beras lebih baik yakni 3, 5 bulan,” terangnya kepada wartawan.

Dia mengaku, penurunan produksi pertanian disebab-kan beberapa faktor. Dian-taranya puso pada 145 hektar lahan pertanian. Cuaca eks-trem dan tidak menentu juga mempengaruhi produksi padi yang dilakukan petani serta banyak lahan pertanian yang

terendam banjir air pasang.“Diupayakan tingkatkan

produksi pertanian tahun 2011. Dengan optimalisasi lahan baik cetak sawah maupun lainnya. Kami juga meningkatkan pola dari satu kali tanam menjadi dua kali tanam,” kata dia. Juga menerapkan beberapa pola peningkatan kualitas perta-nian di masyarakat. Yakni pola sekolah lapangan pengelolaan forum terpadu. Pada awal April ini, pola itu akan diterapkan

di lahan pertanian di Dusun Parit Wak Paik Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan.

“Diatas lahan pertanian seluas 19. 089 ribu hektar. Akan dilakukan penambahan masing-masing 200 hektar lahan baru di Desa Wajok Hilir, Peniraman, Kecurit dan Segedong. Sedangkan rata-rata produksi ditargetkan 3, 45 ton perhektar. Optimis tahun 2011 ini, produksi pertanian meningkat,” janjinya. (ham)

Tinggal 1, 5 Bulan

Sambungan dari halaman 17

berbagai klasifikasi keilmuan mulai kategori buku 000 hing-ga 999. Sehingga masyarakat yang berdomisili di kecamatan yang ada, maka dapat men-gakses buku tersebut. Selain kecamatan, tahun ini ada dua

kelurahan yang siap memiliki perpustkaan, yakni Kelura-han Mayasopa dan Kelurahan Nyarungkop.

“Nantinya program ini akan dilanjutkan ke kelurahan lain-ya, pada umumnya bantuan buku ini dari Badan Perpus-takaan Nasional RI melaui

Gubernur Kalbar,” jelasnya.Untuk jangka pendek, kata

dia, agar akses perpustakaan ini dapat diakses masyarakat Singkawang secara menyelu-ruh. Makan pihaknya men-goperasikan mobil perpust-kaan keliling. Prioritasnya di wilayah batas desa dan

daerah yang jauh dari akses perpustakaan.

“Semua alternatif kita jalani dan wilayah di kunjungi agar masyarakat bisa membaca. Kita banyak buku di perpus-takaan daerah saja ada sekitar 13 ribuan judul buku,” pung-kasnya. (har)

Masuk ke Kelurahan

Sambungan dari halaman 17

melihat kondisi jeruk tersebut dan melakukan penelitian.

“Tak tahulah. Saya mau ganti saja dengan tanaman lagi. Kalau begini dibiarkan tentu tak bisa menghasilkan,” kata dia.

Agen dan juga petani jeruk, Akiong mengakui, virus yang menyerang sangatlah cepat. “Dalam waktu cepat langsung mati. Padahal, tanaman ini sedang berbuah,” kata Akiong. Akiong sendiri tak tahu apakah jenis virus yang menyerang tanaman jeruk petani.

“Tak tahulah, apakah beras-al dari pupuk atau sebagainya. Yang jelas, matinya cepat,” kata

Akiong. Diakui Akiong, harga jeruk pun meningkat.

“Kalau dulu harganya san-gat rendah, sekarang tana-man banyak mati harganya meningkat. Jeruk ini dibawa ke Jakarta lagi,” kata Akiong.

“Harga jeruk bervariatif mulai Rp2.000 hingga Rp8.000 perkilonya.

“Harga yang standar Rp4.000an perkilonya. Kalau dulu hanya Rp2.500-an perki-lonya kalau buah standar,” kata Akiong. Akiong menjelaskan, setiap hari dia menampung hasil panen petani jeruk dan dimasukkan ke ruangan ber-AC sebelum diberangkatkan ke Jakarta. “Turun dratis panen petani. Dulu, bisa mencapai

5-6 ton. Sekarang tak sebanyak itu lagi. Sebab, tanaman jeruk petani banyak yang mati,” kata dia mengulangi. Kepala Desa Rukmajaya, Alhadi juga mengatakan demikian.

“Banyak warga yang mena-nam jeruk. Karena serangan penyakit ini, tanaman mereka mati dan sampai saat ini belum tahu apakah mau diganti den-gan bibit baru atau mengganti tanaman lain yang tahan den-gan virus,” kata Alhadi. Apakah seperti beberapa tahun silam virus menyerang tanaman jeruk, Alhadi tak tahu persis. “Tak tahu juga. Harus ada penelitian terlebih dahulu apa jenis virus yang menyerang,” kata dia. (zrf)

Ribuan Pohon Jeruk Mengering

Sambungan dari halaman 17

Mempawah untuk menjalani rongent untuk memastikan-nya. “Kami rujuk lagi ke Su-darso, sempat dirawat dua minggu. Lalu dioperasi. Na-mun, tim dokter mengaku tidak bisa mengangkat tumor di perut Imam,” ceritanya.

Usai operasi, ‘’pembeng-kakan’’ perut Imam justru semakin besar. Hasil konsul-tasi keluarga dengan dokter Nyoman di RSUD Dr Rubini Mempawah.

Menurut dokter, untuk mengangkat tumor tersebut diperlukan peralatan lengkap dan canggih. Peralatan terse-

but hanya dimiliki rumah sakit yang ada di Jakarta.

“Berobat ke Jakarta, kami tak punya biaya. Untuk beli obat kesusahan. Saat ini kita pakai obat alternatif, seperti vita-min, suplemen, dan rebusan. Informasi dari dokternya sih, itu tumor jinak namun sudah menyatu di usus,” aku M Ali.

Diceritakan, kalau sebe-lum dioperasi dokter telah memberikan tiga opsi atas penyakit Imam. Opsi pertama yakni tumor yang bersarang diperut anaknya bisa diang-kat, tapi akan cacat. Kedua, bisa diangkat tapi tidak habis terangkat, dan pilihan ketiga tidak diangkat.

“Hingga pada saat op-erasi itu berlangsung, dokter mengambil opsi ketiga yakni tidak bisa mengangkat tumor dinilai terlalu beresiko. Kini kondisinya Imam ya seperti inilah. Setiap malamnya dia hanya menangis,” terang Pasutri itu.

Kades Sungai Nipah Razali membenarkan kondisi anak dari warganya itu. Namun, saat ini Imam sudah dirujuk ke Kuching oleh donatur yang melihat kondisi bocah terse-but. Saat ini, saya belum terima perkembangan lebih jauh, atas kondisi Imam, setelah dibawa ke Malaysia,” terangnya via seluler, kemarin. (ham)

Tumor Usus di Perut Imam

Sambungan dari halaman 24

maka pelaksanaan Konfercab kedua DPC yang berada di Sintang ini disatukan dengan pertimbangan efektivitas dan efesiensi, namun tidak men-gurangi arti dan makna dari Konfercab itu sendiri.

Menurut Juan, tujuan di-adakannya Konfercab untuk menggalang kesatuan dalam organisasi, guna mencapai persamaan dalam pengelo-laan organisasi secara tertib dan teratur, untuk mewujud-kan visi organisasi melalui program jangka panjang tiga tahun dengan memperhati-kan kebutuhan dan merupa-kan isu-isu dalam masyarakat, yang perlu diperhatikan dan ditanggapi serta peningkatan sumber daya manusia di ling-kungan anggota, kesetaraan dan keadilan gender di semua aspek.

Sesuai dengan visi dan misi WKRI dan sejalan dengan usaha membantu pemerintah dalam hal mengatasi masalah sosial Konfercab 11 Tahun 2011 ini, mengambil tema “Dengan Kasih Tingkatkan Pelayanan Kepada Sesama”. “Tema ini dapat dimaknai

sebagai suatu kepedulian akan pentingnya kebersamaan untuk mencapai kehidupan yang sejahtera, demi mengisi pembangunan baik jasmani maupun rohani yang berlan-daskan semangat “kasih” guna memperoleh perubahan yang lebih baik dan berkualitas,” ungkap Juan.

Juan mengatakan, walau-pun masih disadari akan keterbatasan ruang gerak dan kodrat sebagai perempuan, namun perempuan perlu meningkatkan kapasitas serta mengembangkan potensinya agar dapat berkarya dalam pembangunan di berbagai bi-dang. “Hal ini sudah di respon oleh ibu-ibu melalui perannya dalam organisasi WKRI, yang bergerak dalam bidang ke-masyarakatan dan keagamaan terutama untuk meningkatkan kualitas dan mempertinggi kemampuan, dalam pengab-dian pada keluarga, gereja dan masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, ketua pelak-sana Kristina, mengatakan maksud diadakannya kegiatan ini adalah untuk mengenang eksistensi dan keberadaan organisasi WKRI yang semen-jak 26 juni 1924 sudah ada di

wilayah Indonesia. “Tujuan-nya untuk mendorong dan membina wanita katolik di kabupaten sintang, sebagai upaya meningkatkan kualitas serta untuk mempertinggi kemampuan pengabdiannya, khususnya kepada keluarga, gereja dan masyarakat,” jelas dia.

Dia melanjutkan, dengan Konfercab ini saya berharap dapat membuat suatu per-encanaan yang teliti dan penentuan kebijakan yang tepat dalam organisasi, se-hingga dapat mendukung keberhasilan karya pengab-dian WKRl, khususnya yang berada di Kabupaten Sintang sebagai bagian dari warga gereja dan warga Negara yang potensial, dan merupakan kekuatan moral dan sosial di dalam masyarakat.

“Mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas berba-gai bantuan, kemudahan dan dukungan yang diberikan dari berbagai pihak kepada WKRI Sintang, sehingga seluruh kegiatan dan program kerja dapat berlangsung dan terse-lenggara sesuai rencanam,” pungkas dia.(wah/ser)

WKRI Sintang Laksanakan Konfercab

Sambungan dari halaman 24

kerjanya pekan lalu.Menurut dia, karena minim

koordinasi tersebut, sehingga menyebabkan ada penduduk yang memiliki KTP ganda. Masalah lainnya adalah warga kesulitan untuk mengurus akta kependudukan, karena tidak terdata dalam database Dis-dukcapil Kabupaten Sekadau. “Tidak jarang kita temui ada warga yang memiliki identitas ganda. Hal tersebut terjadi kar-ena yang bersangkutan baru

pindah ke daerah kita, tetapi KTP daerah yang ditinggalkan masih valid,” paparnya.

Untuk mencegah peny-alahgunaan identitas ganda, lanjut Afron, pihak terkait yakni pemerintah desa dan kecamatan diminta rutin me-laporkan setiap ada kematian ataupun penduduk baru guna memperoleh data yang tepat. “Kita minta kepada pihak-pihak yang terkait agar proaktif melaporkan kedatangan dan kematian penduduknya. Kami juga akan mensosialisasikan

masalah ini di tujuh kecama-tan awal April mendatang,” ujarnya.

Selain itu, Afron meng-gambarkan, bahwa saat ini pihaknya sedang memper-siapkan KTP elektronik pada 2012. Persiapan berupa data base kependudukan, ter-masuk check-up Nomor Induk Kependudukan (NIK). “Jadi kita bersiap-siaplah sekarang. Karena Kabupaten Sekadau tahap II pemberlakuan KTP elektronik pada tahun 2012,” tandasnya.(nie)

Masih Ada KTP Ganda

Sambungan dari halaman 24

baru ini. Sehingga cita-cita masyarakat, dan pemerintah dapat segera terealisasi,” ung-kap Meron yang juga mantan camat Parindu tersebut.

Bahkan Meron juga menya-takan komitmen untuk bersa-ma-sama dengan masyarakat berjuang dan mengajak seluruh anggota tim pemekaran, agar bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing. Apalagi pada kesempatan itu, dirinya meninjau dua lokasi yang rencana kedepannya akan dijadikan sebagai lokasi dibangunnya kawasan per-

kantoran, fasilitas umum, dan pasar kecamatan yang luas ke-seluruhannya sekitar 12 hektar. Kemudian dirangkai dengan pertemuan dengan Kades Sei Muntik, tokoh masyarakat dan perwakilan dari perusahaan kayu PT Erna Djuliawati yang telah puluhan tahun bercokol di wilayah itu.

“Yang dibahas dalam per-temuan itu diantaranya adalah soal tapal batas, dan beberapa pembebebasan lahan milik warga di beberapa wilayah. Kedua pihak sepakat, hal itu akan menjadi perhatian, guna menghindari adanya perso-alan di kemudian hari. Karena

masalah tapal batas, tak bisa dianggap sepele dan harus jelas kedudukannya. Kelak, juga akan ada beberapa wilayah yang akan lepas dari Kecamatan Kapuas,” ungkap Meron.

Meron juga menyinggung soal beberapa tahapan proses administrasi yang sedang berjalan. Misalnya, terkait dengan syarat-syarat pengem-bangan suatu wilayah yang akan dijadikan kecamatan, yang mengharuskan adanya 10 desa yang tergabung di da-lamnya. Saat ini masih dalam tahap penyempurnaan yang membutuhkan dukungan dari semua pihak.(nto)

Kecamatan Kapuas Selatan Segera Terwujud

Sambungan dari halaman 24

Radius. Selain itu, dia mengatakan,

pihaknya juga berupaya meli-batkan perusahaan di wilayah tersebut untuk menyalurkan dana sosial perusahaan (CSR) dalam bentuk perbaikan ruas jalan yang hancur.

Namun upaya tersebut di-akui Radius tidak dipandang perusahaan.

Buktinya, sampai saat ini belum adanya upaya perbai-kan dari pihak perusahaan.

“Belum ada upaya ban-tuan dari perusahaan tersebut seperti penimbunan untuk menutupi lobang.

Namun kami tetap akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan dan pemerintah, agar kondisi jalan diperbaiki,” tuntasnya.(wah)

Sambungan dari halaman 24

Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Zulkifli HA, belum lama ini.

Ia mengatakan, langkah pemerintah daerah mengambil tindakan tegas pada oknum PNS yang terlibat kasus pidana, menyusul adanya putusan pen-

gadilan yang telah menyatakan keduanya terbukti bersalah sehingga harus menghuni hotel prodeo. “Dengan adanya putusan itu, maka pemerintah daerah harus menegakkan disi-plin PNS sesuai dengan aturan yang berlaku. Keduanya akan diberhentikan tidak dengan hormat,” tegasnya.

Soal sanksi bagi PNS yang lain yang melanggar, Zulkifli mengatakan, kalau sejauh ini ada beberapa PNS yang menda-pat sanksi berupa penurunan pangkat. “Mereka yang menda-pat sanksi ini sering tak masuk kerja. Kita tak ingin, ulah dari oknum PNS seperti ini menjadi preseden buruk dikemudian

hari. Kami ingin, pemberian sanksi itu menimbulkan efek jera, sehingga tak di ikuti oleh PNS lainya,” tandasnya.

Zulkifli menegaskan, kalau pihaknya berkomitmen me-negakkan disiplin PNS sesuai dengan aturan hukum yang berlaku yakni PP 53 tahun 2006. “Bila ada pelanggaran yang

dilakukan PNS, pimpinannya harus lebih dulu menegur.

Bila mekanisme itu tak di-lakukan, maka pimpinannya bisa dianggap bersalah.

Pemberian sanksi akan diberikan bila teguran lisan maupun tulisan tak di respon,” jelasnya.

Ia menuturkan ada beberapa hal yang bisa membuat PNS mendapat sanksi. Salah satu-nya, bila PNS bolos selama 30 hari berturut-turut. (zal)

Dua Oknum PNS Dipecat Jalan Taman-Mahap ...

Page 24: Pontianak Post

SANGGAU--Gaung pembentukan Kecama-tan Kapuas Selatan sudah lama menggema, dan sebentar lagi jika tidak ada aral melintang, cinta-cita itu akan terwujud setelah dukungan mengalir dari berbagai pihak.

Jika terealisasi, maka Kabupaten Sanggau akan memiliki 16 kecamatan dan Kapuas Se-latan adalah penghuni daftar nomor 16. Selain dari berbagai kalangan masyarakat yang men-donasikan dukungannya, Pemkab Sanggau pun telah memfasilitasinya. Rencana kedepannya,

ibukota kecamatan baru ini akan berada di wilayah Sei Muntik. Kecamatan Kapuas Selatan merupakan pecahan atau pemekaran Kecama-tan Kapuas yang ada saat ini.

Tak pelak, Edi Kurniawan, tokoh masyatakat setempat bahkan merelakan sebidang tanahnya seluas lima hektar yang diperuntukkan bagi pembangunan kawasan perkantoran, fasilitas umum (fasum) dan juga pasar kecamatan. “Saya telah berketepatan hari untuk menyumbangkan sebidang tanah guna mendukung pemekaran

Kecamatan Kapuas Selatan ini,” kata Edi yang kerap disapa Ahon ini.

Pada 30 Maret 2011 lalu, Camat Kapuas F Meron sebagai ketua tim peninjau melakukan kunjungan ke wilayah ini. Bahkan dia mem-berikan apresiasi kepada warga yang telah memberikan dukungan berupa sumbangan sebidang tanah tersebut.

“Dukungan seperti itu sangat positif dan akan mempercepat bagi terbentuknya kecamatan

Ke Halaman 23 kolom 5

SEKRETARIS Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sekadau Afronius

Akim Sehan, men-gatakan mobilisasi penduduk di seluruh Kabupaten Sekadau saat ini masih sulit untuk dilakukan pen-dataan. Hal itu karena minimnya koordinasi antarpihak kecamatan maupun pemerintah di tingkat desa.

Koordinasi terse-but terkait dengan data pertumbuhan penduduk, data ke-

matian, perkawinan atau perubahan domisili masyarakat di seantaro Kabupaten Sekadau. “Sekarang kita masih kesulitan untuk mendata secara persis jumlah penduduk yang terdaftar di Sekadau. Karena, pihak desa dan kecama-tan jarang berkoordinasi dengan kita selaku instansi yang menangani masalah kependudu-kan,” ungkap Afron, di ruang

BUPATI Sanggau H Setiman H Sudin, meng-harapkan para Kepala Desa (Kades) agar taat

dan patuh terhadap aturan yang berkaitan dengan pelaksanaan Alokasi Dana Desa (ADD).

“Penyaluran ADD ditiap-tiap desa su-paya tidak terjadi pe-nyimpangan,” pesan-nya.

Bu p at i m e n i l a i selama ini program pembangunan di desa kurang berjalan mak-simal, karena belum

memiliki perencanaan yang matang. Para kepala desa tidak berani mengambil resiko untuk menolak keinginan masyarakat di de-sanya, sehingga hasilnya pun kurang optimal karena perencanaan tidak maksimal. “Salah satu kunci pokok keberhasilan ADD adalah adanya perencanaan yang matang dan kom-phrensif,” cetusnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi. Ia mengingatkan, bahwa penggunaan alokasi ADD harus sebaik-baiknya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Kepada para Kades agar dapat memilih skala prioritas yang menjadi program unggulan. Hal ini supaya program pembangunan dapat

Ke Halaman 23 kolom 5Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

pro-kalbar24 Pontianak Post Senin 4 April 2011

ADD Jangan Diselewengkan

SANGGAU

SEKADAU

Kecamatan Kapuas Selatan Segera Terwujud

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

RUSAK PARAH: Jalan di Dusun Pekawai mengalami kerusakan parah, terlihat kendaraan yang melintas terjebak di tengah genan-gan Lumpur.

H Setiman H Sudin

Afronius Akim

Masih Ada KTP Ganda

SINTANG--Dua orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabu-paten Sintang, bakal menghadapi ancaman pemecatan. Tindakan tegas tersebut diambil pemerintah daerah menyusul tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh dua oknum PNS tersebut.

“Dua orang yang akan kita copot sta-tusnya, sudah kita SK-kan dan dinaikan ke bupati. PNS yang dimaksud adalah guru di Tebidah yang terlibat kasus asusila dan staf di Kecamatan Sepauk yang terlibat kasus penipuan,” kata Pelaksana Tugas (Plt)

Dua Oknum PNS Dipecat

F Meron

SINTANG--Wanita Katolik Repub-lik Indonesia (WKRI) DPC Kristus Raja dan DPC Ratus Semesta Alam Kabupaten Sintang melaksanakan pembukaan Konferensi Cabang (Konfercab), Sabtu (2/4), di aula Seminari Menyurai.

Hadir dalam pembukaan tersebut Wakil Bupati Sintang Ignatius Juan beserta istri, perwakilan WKRI pusat, Gerakan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sintang, serta anggota WKRI Kabupaten Sintang. Wakil Bupati Sintang mengatakan, dengan berakhirnya masa bakti kepenguru-san Dewan Pengurus Cabang Kristus Raja dan Dewan Pengurus Cabang Ratu Semesta Alam pada waktu yang hampir bersamaan,

WKRI Sintang Laksanakan Konfercab

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

BUKA KONFERCAB: Wakil Bupati Sintang Ignatius Juan, saat mem-buka Konfercab WKRI Kabupaten Sintang di aula Seminari Manyurai.

Radius: Hambat Distribusi Sembako

SEKADAU--Meskipun diperbaiki setiap tahun-nya, namun kondisi jalan provinsi di Nanga Taman dan Nanga Mahap masih mengalami kerusaka parah, sehingga menghambat akses masyarat menuju ibukota kabupaten dan akses perekono-mian di Kecamatan Nangan Mahap.

“Meskipun sudah dilakukan perbaikan, namun tidak bertahan lama, paling hanya lima sampai enam bulan. Sisanya masyarakat akan men-emukan jalan berlumpur yang seperti kolam di tengah jalan,” kata Radius Efendy, anggota DPRD Sekadau kepada Pontianak Post, belum lama ini di Sekadau.

Beberapa titik terparah seperi di daerah peka-wai perbatasan Kecamatan Nangan Taman dan Nanga Mahap mengalami kerusakan yang parah, dan sering menjebak kendaraan yang melintas. Akibat dari rusaknya jalan ini, Radius mengata-kan, kebutuhan sembako untuk daerah tersebut terganggu, karena ruas jalan sebagai akses menuju kecamatan terujung wilayah utara Sekadau ini tak jarang menyebabkan terjebaknya kendaraan dan truk pengangkut sembako.

“Karena truk ataupun kendaraan pengangkut-nya terjebak, maka kebutuhan masyarakat akan sembako menjadi terganggu. Karena itu, harga melambung tinggi,” keluhnya.

Radius melanjutkan, kondisi diperparah apabila musim hujan tiba, di mana jalan yang berlumpur akan membuat kemacetan yang panjang, dikarenakan kendaraan yang terjebak. “Kendaraan harus mengantre kalau ingin lewat, disebabkan kendaraan yang terjebak,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Radius mengharapkan pe-merintah lebih serius dalam memperbaiki jalan tersebut, dengan mengawasi pelaksanaannya di lapangan. Sebab, jalan yang diperbaiki tidak pernah bertahan dalam waktu yang lama. “Kon-disi seperti ini bukan pertama kali terjadi. Selalu dilakukan perbaikan namun tidak bertahan lama. Ini harus jadi perhatian pemerintah. Jangan sam-pai mengeluarkan dana yang sia-sia,” ucap

Jalan Taman-Mahap Rusak Parah

Dua orang yang akan kita copot statusnya, su-dah kita SK-kan dan dinaikan ke bupati”Zulkifli HA

Page 25: Pontianak Post

25Pontianak Post Senin 4 April 2011 SoccerLFP

SINYALGELAR

1. Barcelona 30 26 3 1 82-15 81 2. Real Madrid 30 23 4 3 69-22 733. Valencia 30 17 6 7 46-35 574. Villarreal 30 16 6 8 48-31 54 5. Espanyol 29 14 1 14 37-41 43 6. Ath. Bilbao 29 13 3 13 44-41 42 7. Sevilla 29 12 6 11 43-43 42 8. Atl. Madrid 29 11 6 12 42-39 39 9. Real Mallorca 29 11 5 13 30-38 3810. Osasuna 29 9 8 12 34-33 3511. Sporting Gijon 30 8 11 11 28-35 3512. Sociedad 29 11 2 16 39-48 3513. Levante 29 10 5 14 30-39 3514. Getafe 30 9 7 14 41-49 3415. Santander 29 8 9 12 28-43 3316. Deportivo 29 7 10 12 23-39 3117. Zaragoza 29 7 9 13 28-40 3018. Malaga 29 8 5 16 38-59 29 19. Almeria 29 5 11 13 30-48 26 20. Hercules 29 7 5 17 25-47 26

Klasemen sementara

KEKALAHAN dari Sporting Gijon tidak hanya memperkecil peluang Real Madrid merebut gelar Liga Primera. Hasil negatif itu merupakan kekalahan pertama Real di Santiago Bernabeu musim ini. Itu berarti, be-rakhir sudah rekor home liga Jose Mourinho dalam sembilan tahun terakhir.

Mourinho tidak pernah tersentuh kekala-han dalam 150 laga di kandang sendiri sejak membesut FC Porto, Chelsea, Inter Milan, hingga Real. Rinciannya adalah 163 menang dan 27 seri. Berakhirnya tuah Mourinho itu pun bisa merembet saat Real menjamu Tot-tenham Hotspur dalam leg pertama perem-pat final Liga Champions (5/4).

Lantas, apa tanggapan Mourinho ? Pelatih berjuluk The Special One itu memilih jawa-ban diplomatis. “Rekor selalu ada untuk dipecahkan dan itulah yang membuat menarik olahraga ini,” ungkapnya kepada The Mirror.

“Tapi, saya tidak akan membiarkannya terjadi dua kali dalam sepekan. Apakah Spurs (sebutan Tottenham, Red) akan men-galahkan kami di Bernabeu ? Saya kira tidak,” tambah pelatih 48 tahun Portugal itu.

Tidak hanya mengecilkan peluang Spurs, Mourinho menyebut klub asal London itu bakal dengan mudah disingkirkan Real. “Da-lam opini saya, kami adalah tim yang lebih baik dan saya percaya kami akan menyapu bersih dua pertemuan dengan mereka. Spurs bukan tim yang punya tradisi di Liga Cham-pions dan sejarah tidak pernah berbohong,” urai pelatih terbaik dunia 2010 itu.

Di sela laga melawan Gijon, publik Bernabeu sayup-sayup meneriakkan nama Cristiano Ronaldo. Pemain termahal dunia itu memang tidak main karena masih cedera hamstring. Terkait kondisi terakhir Ronaldo, Mourinho memberikan keterangannya.

“Ronaldo hanya bisa bermain apabila kami mengambil risiko. Tim medis kami mengatakan apabila dia baru siap turun menghadapi Athletic Bilbao (9/4). Jika saya menurunkannya hari ini (kemarin, Red) atau melawan Spurs, berarti kami harus siap dengan risiko cederanya semakin parah,” jelasnya. (dns)

AGENDA

Liga ChampionsFirst Leg Perempat FinalRabu, 6 April 2011 (Dini hari WIB)Real Madrid v Tottenham HotspurInter Milan v Schalke

Kamis, 7 April 2011 (Dini hari WIB)Chelsea v Man. UnitedBarcelona v Shakhtar Donetsk

Europa LeagueFirst Leg Perempat FinalJumat, 8 April 2011 (Dini hari WIB)FC Porto v Spartak MoscowBenfica v PSV EindhovenVillarreal v TwenteDynamo Kiev v Braga

Hasil LALIGA Kemarin (3/4)

Real Madrid v Sporting Gijon 0-1(De las Cuevas 79)

Villarreal v Barcelona 0-1(Pique 67)

Getafe v Valencia 2-4(Moral 13, Corpa 88/Soldado 46, 64, 66, 77)

REKoR HomE LIGA mouRINHo

Periode Klub Laga 4/02-5/04 FC Porto 38 (36 menang, 2 seri)2 /6/04-15-9-07 Chelsea 60 (46 menang, 16 seri) 13/9/08-9/5/10 Inter Milan 38 (29 menang, 9 seri)11/9/10-12/3/11 Real Madrid 14 (14 menang)

Akhir Rekor Home Mourinho

MADRID - Tanda-tandanya, Bar-celona bakal mulus merebut juara Liga Primera Spanyol musim ini. Barca - sebutan Barcelona - semakin dekat dengan gelar ke-21 atau tiga musim beruntun menyusul ke-unggulan delapan poin dari r i -val utamanya, Real Madrid, di jornada ke-31 kemarin.

Ketika Barca mencuri kemenangan 1-0 di kandang Villarreal di El Madrigal, Real keok 0-1 dari Sporting Gijon di Santiago Bernabeu. Secara matematis, Barca me-mang belum mengunci gelar karena kompetisi masih menyisakan de-lapan laga.

Meski begitu, keunggulan delapan poin membuat tekanan Barca di sisa musim lebih ringan. Khususnya saat menghadapi Real dalam El Clasico di Bernabeu dua pekan mendatang (17/4). Kalah pun, Barca masih memiliki keunggulan poin signifikan.

Tidak hanya itu. Laga sisa Real relatif lebih berat. Los Merengues - sebutan Real - masih menjalani away ke Valencia, Villarreal, maupun Sevilla. Valencia dan Villarreal adalah tim peringkat ketiga dan keempat di klasemen sementara saat ini.

Sedangkan lawan Barca di sisa musim dengan peringkat tertinggi klasemen praktis hanya Espanyol yang kini di urutan kelima. Itu pun laga dimainkan di Nou Camp. “Persaingan juara secara matematis belum berakhir. Secara realis-tis, itu sangat mungkin. Kami tahu batasan kami,” ucap Jose Mourinho, entrenador Real, di situs resmi klub.

Defender Real Sergio Ramos lebih tegas mengibarkan bendera putih atau tanda menyerah dari klubnya. “Kami semakin tertinggal dalam persaingan juara. Pelu-ang kami sudah sirna karena poin yang diperebutkan semakin sedikit,” tuturnya

di Canal Plus. Ramos menolak anggapan

kekalahan dari Gijon merupakan imbas absennya pemain pilar Real. Empat pemain dari starting

eleven Real absen karena cedera. Yakni Cristiano Ronaldo, Xabi Alonso, Karim Benzema, dan Marcelo. “Komposisi pemain kami hari ini (kemarin, Red) tidak melakukan kesalahan. Di setiap musim, sebuah tim pasti menghadapi masalah cedera,” jelasnya.

Sementara di El Madrigal, Barca sebe-narnya juga turun tanpa kekuatan utama.

Kapten Carles Puyol dan striker Pedro Rodriguez masih cedera dan playmaker Xavi Hernandez menjalani skors. Juga beberapa pilar seperti Lionel Messi dan Da-

vid Villa tidak terlalu bugar seusai menjalani agenda internasional.

Efeknya, ciri khas permainan Barca yang mengandalkan penguasaan bola pun tidak terlihat. Gol kemenangan Barca pada menit ke-67 pun lahir karena keberuntungan. Defender Gerard Pique menerima bola liar di depan gawang sehingga dengan leluasa mencetak gol keduanya musim ini.

“Kami tidak memiliki banyak peluang, tapi kami memiliki gairah lebih besar untuk menang,” ungkap Pique kepada AFP.

“Kekalahan Real sangat mengejutakan dan memiliki keunggulan delapan poin saat ini sangat menguntungkan. Namun, kami belum memastikan gelar,” tambah pacar penyanyi Kolombia Shakira itu.

Entrenador Barca Josep Guardiola juga merendah menyikapi konfigurasi klasemen. “Jika Anda sudah menyata-kan diri juara setelah unggul delapan poin dengan delapan laga tersisa, Anda bisa kalah. Pemenang liga ditentukan di akhir musim. Real Madrid tetap Real Madrid dan mereka tidak akan pernah menyerah,” tuturnya. (dns)

Barca Menang, Real Kalah

di Jornada Ke-29

HAK siar menjadi isu yang sensitif di Liga Spanyol.

Selain Barcelona dan Real Madrid, klub lainnya merasa

pembagian hak siar tidak-lah adil. Saat ini, hak siar

di Spanyol belum kolektif, seperti di Premier League

atau Serie A Liga Italia. DARI musim ke musim, persain-

gan di Liga Primera Spanyol hanya melibatkan dua raksasa Spanyol Barcelona dan Real Madrid. Adapun klub lain layaknya sebagai peleng-kap belaka. Toh, di akhir musim, juaranya bisa ditebak, Barca atau Real.

Apalagi musim ini, Barca dan Real begitu jauh meninggalkan para pesaingnya di klasemen semen-tara. Memang, Liga Primera begitu menarik karena sarat bintang, tapi terlepas dari itu, persaingan di Liga Primera amat membosankan.

Masalahnya, regulasi dan sistem yang berjalan di Spanyol mendu-kung terjadinya dominasi dua klub itu. “Kalau dengan pembagian hak siar seperti ini, tidak bakal ada juara di Spanyol selain Barca dan Real,? ketus Jose Maria del Nido, presiden Sevilla, seperti dilansir Goal.

“Saya tidak mengerti bagaimana caranya kami bisa menjelaskan ke fans kami, mengapa kami hanya mampu bersaing merebutkan tem-pat di bawah posisi kedua. Selalu saja mereka (Barca dan Real) yang berada di atas,” keluh Del Nido.

Sejak 1996, negosiasi kontrak hak siar memang menjadi urusan klub masing-masing. Namun, ke depannya, pemberlakuan kontrak kolektif pun akan diberlakukan. Hanya, yang sulit adalah menego-siasikan nilai kontrak untuk Barca dan Real.

“Ini merupakan kue yang semua orang ingin mendapatkan bagian-

nya dan keputusan kami sangat radikal. Adalah tanggung jawab kami untuk memastikan bahwa persaingan di liga ini tidak akan di antara dua klub saja,” kata Del Nido.

Selama ini, Barca dan Real menda-pat pembagian hak siar paling besar. Total, nilai kontrak kedua klub, lebih banyak ketimbang nilai kontrak 18 klub lainnya bila digabung. Hal itu membuat klub lainnya gerah dan meminta perubahan.

Masalahnya, Barca dan Real ogah kehilangan penghasilan besarnya. Rencananya, pada 2014-2015 akan terjadi perubahan besar dalam ne-gosiasi kontrak hak siar, Barca dan Real meminta setidaknya menda-patkan 40 persen dari hak siar. So, klub lainnya hanya berbagi 20 persen yang tersisa.

Setelah melalui negosiasi, Barca dan Real pun siap menerima pem-bagian 34 persen hak siar mulai

2014, sedangkan Atletico Madrid dan Valencia menyusul dengan 11 persen. Sisanya akan dibagi kepada 16 klub lainnya.

Profesor Maria Gay dari Univer-sitas Barcelona menilai, dominasi dua raksasa Spanyol itu bisa diakhiri bila pembagian hak siar lebih adil. Selama ini hanya semata-mata ber-dasarkan reputasi, beda dengan di Inggris yang berdasarkan posisi.

Barca dan Real tetap berupaya menolak, tapi usaha mereka sia-sia karena pemerintah Spanyol ngotot agar ke depan kontrak televisi akan dinegosiasikan secara kolektif. Rencananya, akan diberlakukan sejak 2014-2015.

Selama ini, karena pembagian hak siar secara individu itulah yang membuat Barca dan Real se-lalu berada di urutan teratas dalam pendapat dari hak siar di antara klub-klub Eropa. Menurut Deloitte, Barca menerima 178,1 juta euro (Rp

2,1 triliun) dan Real 158, juta euro (Rp 1,9 triliun).

Berdasarkan proposal sistem baru, Barca dan Real tetap domi-nan. Mereka mendapat sekitar 140 juta euro (Rp 1,7 triliun), kemu-dian disusul Atletico Madrid dan Valencia yang mendapat bagian 42 juta euro (Rp 517 miliar), sangat timpang.

Dengan sistem seperti itu, pe-masukan Barca dan Real sangat besar dan mampu membeli serta menggaji bintang kelas dunia. Aki-batnya, sulit bagi para pesaingnya untuk mengejar ketertinggalan dari dua raksasa Spanyol itu.

“Klub-klub mengusulkan kepada Real dan Barca tentang rencana perubahan dari kondisi saat ini. Bila mereka menolak, bisa saja kami membentuk liga baru dengan 18 klub. Mereka bermain saja di liga yang terdiri dari dua klub,” sindir Del Nido. (ham)

Pembagian Hak Siar Jadi Isu Sensitif di Liga Spanyol

Duo Raksasa Tetap Dominan

LFP

GONZALO Higuain kembali menghiasi skuad Real Madrid. Saat menghadapi Sport-ing Gijon kemarin, Higuain masuk pada me-nit ke-56 menggantikan Esteban Granero. Itu adalah debut Higuain setelah tujuh bulan bergelut dengan cedera punggung.

Higuain out sejak kemenangan 2-1 atas Real Sociedad pada 18 September tahun lalu. Striker 23 tahun Argentina itu sempat divonis absen sampai akhir musim setelah menjalani operasi di Amerika Serikat. Real yang cemas kala itu dipaksa meminjam Emmanuel Adebayor dari Manchester City Januari lalu.

Sekalipun kembali merumput, Higuain kecewa gagal menghindarkan Real dari kekalahan. “Saya sudah menantikan momen ini dan saya sangat senang kembali bermain untuk Real. Sayang, kami gagal meraih hasil bagus di kandang sendiri dan itu sungguh sangat disayangkan,” ungkap-nya sebagaimana dilansir Marca.

“Saya harap kami tetap menegakkan kepala dan berpikir positif di laga-laga ke depan,” tambah striker berjuluk si Burung Pipit itu.

Higuain menambahkan apabila dirinya akan memaksimalkan sisa musim untuk kembali mendapatkan performa terbai-knya lagi. Sebelum cedera, Higuain adalah bomber utama Real. Dia mampu mencetak tujuh gol dalam 13 laga di berbagai ajang.

“Saat ini, saya mungkin belum mampu turun 90 menit. Target saya hanya bagaima-na bermain tanpa mengalami rasa sakit. Comeback saya menunjukkan semangat itu,” jelas Higuain.

Sayang bagi Real. Di saat Higuain kem-

bali, Karim Benzema mengalami cedera otot paha. Cedera itu dialami Benzema saat membela Prancis dalam uji coba melawan Kroasia (30/3). Selain absen lawan Gijon kemarin, Benzema kemungkinan belum bisa turun menghadapi Tottenham Hotspur (5/3).

“Saya harap Benzema cepat pulih karena saya rindu bermain bersamanya. Saya tahu dia tampil luar biasa ketika saya cedera,” jelas Higuain yang memegang paspor Prancis itu. (dns)

Comeback setelah Tujuh Bulan

AFP PHOTO / FAGET DOMInIqUE

MASUK: Pemain Real madrid asal Argen-tina Gonzalo Higuain ketika memasuki lapangan (C) disaat pertandingan mela-wan Sporting Gijon.

GERAK: Bek Villareal mario Perez

(kiri) berusaha mena-han gerak pemain Barce-

lona Javier mascherano (kanan) dan bek Gerard Pique. AFP PHOTO / JOSE JORDAn

Page 26: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

LONDON - Wayne Rooney menjadi pahlawan bagi Manchester United saat menang 4-2 atas tuan rumah West Ham United pada

pekan ke-31 Premier League (2/4). Berkat hat-trick Rooney, United membawa pulang tiga angka dari Stadion Upton Park. Sayang, karena berlebihan dalam melakukan selebrasi, yakni dengan men-geluarkan sumpah serapah di depan kamera, membuat Rooney terancam

terkena sanksi dari FA (asosiasi sepak bola Inggris). Sekarang FA masih melakukan investigasi.

Pengumuman sanksi dari FA atas ulah Rooney tersebut bakal dilakukan hari ini. Sir Trevor Brooking, direktur FA, menyatakan telah melakukan investigasi atas perilaku buruk striker andalan timnas Inggris tersebut. “Besok (hari ini, Red) akan ada keputusan terkait hal itu. Sangat mengejutkan, setelah mencetak hat-trick, dan kemudian berreaksi seperti itu. Sesuatu yang tidak pantas untuk disaksikan penonton di televisi,” kecam Brooking, kepada BBC. Tak ingin kontroversi berlarut-larut, Rooney mengakui kesalahannya dan melontarkan pernyataan maaf. “Saya ingin meminta maaf atas pelanggaran yang mungkin disebabkan selebrasi gol saya,” jelas Rooney di situs resmi klub.

“Terutama kepada para orang tua atau anak-anak yang me-nyaksikan pertandingan itu. Pertandingan itu sangat emosional dan reaksi saya pada saat itu sangat tidak tepat. Saya tegaskan, itu tidak ditujukan kepada orang tertentu,” tutur Rooney. Apapun alasan Rooney, dia tetap berhadapan dengan ancaman sanksi. Ini bukan kali pertama Rooney berulah di depan kamera televisi. Rooney juga membuat fans Inggris kecewa pada Piala Dunia 2010 lalu saat membela timnas Inggris.

Pada akhir pertandingan melawan Aljazair yang berakhir tanpa gol, Rooney mengeluarkan serangan verbal kepada fans. Ketika itu, Rooney lolos dari hukuman.Bukan hanya tingkah Rooney yang menjadi perhatian FA di United. FA juga memberikan perhatian kepada Sir Alex Ferguson, manajer United, yang doyan melon-tarkan kritikan-kritikan kontoversial. Brooking menilai, kelakuan mereka tidak bisa diterima. Banyak yang menilai, tingkah Rooney dan juga Ferguson tidak lepas dari tekanan yang sedang dihadapi di Premier League. Apalagi kompetisi tinggal tujuh pertandingan lagi. Saat ini United mengemas 66 poin dan unggul delapan angka di depan pesaing terdekatnya Arsenal. (ham)

Terancam Sanksi karena Memaki Wenger Akui Arsenal Main Jelek

Arsene Wenger

ISTIMEWA

SIAP : Kido/Hendra siap turun diPiala Sudirman

Pontianak Post l Senin 4 April 201126 All Soccer

London - Arsenal kembali mem-buang poin saat diimbangi Blackburn Rovers di Emirates Stadium. Tampil tanpa taji, Arsene Wenger mengakui The Gunners bermain seperti tak pu-nya tenaga dan buruk di lini depan. Untuk kali keempat secara beruntun Arsenal dipaksa bermain imbang lawan-lawannya. Sabtu (2/4) malam waktu setempat The Gunners dibuat tak berdaya oleh Blackburn Rov-ers dalam laga yang berkesudahan 0-0.

Bermain di kandang sendiri, Arsenal tampil tanpa taji. Mer-eka harus menunggu hingga 30 menit sebelum bisa menciptka-na kesempatan pertama. Selan-jutnya, seluruh upaya mencetak gol selalu berujung kegagalan. “Itu penampilan yang membuat frustrasi karena kami tak punya semangat dalam permainan kami. Secara keseluruhan kami tampil datar dengan kurang berenergi, dan tak punya ketajaman. Itu sebuah kekhawatiran besar jika melihat apa yang kami pertunjukkan hari ini,” sahut Wenger di situs resmi klubnya.

Selain performa pemainnya yang di bawah standar, Wenger tak menyang-kal kalau tamunya tampil bagus da-lam menggalang pertahanan. Namun faktor terbesar yang membuat timnya kalah tetap datang dari kurang tajam-nya pemain depan ‘Gudang Peluru’. “Su l i t u nt u k m e ng i d e nt i f i k a -si hal-hal khusus (sebagai pe-nyebab kekalahan). Saya merasa kami memulai dengan baik, na-mun setelahnya menjadi datar.” “Sebagian karena Blackburn ber-tahan dengan baik tapi saya tak mau menyebut itu adalah alasan terbesar. Saya merasa itu lebih karena seran-gan kami yang buruk hari ini,” tuntas

Wenger.Disisi lain meski tengah dalam so-

rotan, namun manajer Arsenal Arsene Wenger masih percaya kepada kiper Manuel Almunia. Namun bila gagal membuktikan diri, bisa jadi Almunia tergusur. Kesalahan dilakukan oleh Almunia dalam laga antara meng-hadapi West Brom. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 2-2. Kesalahan yang dilakukan Almunia tersebut menyebabkan terjadinya gol kedua bagi West Brom. Gol itu lahir akibat keputusan kiper 33 ta-hun itu memutuskan untuk keluar dari kotak penalti guna menghalau umpan panjang dari Youssouf Mu-lumbu.

Namun keputusan Almunia terse-but harus dibayar mahal. Miskomu-nikasi yang terjadi antara kiper no 1 Arsenal itu dengan bek Sebastien Squillaci justru memudahkan strik-er WBA Peter Odemwinge untuk menjebol gawang tim London Utara. Kejadian tersebut menimbulkan spekulasi bahwa posisi Almunia sebagai kiper utama terancam. Muncul rumor bahwa untuk laga melawan Blackburn akhir pekan ke-marin, Wenger akan mempercaya-kan posisi penjaga gawang kepada Jens Lehmann.

Namun hal tersebut dibantah oleh Wenger. The Professor memastikan bahwa Almunia tetap menjadi kiper utama Arsenal untuk pertandingan yang digelar pada hari sabtu kemarin. "Seperti yang saya sampaikan, dia (Almunia) akan bermain. Saya bisa memastikan itu, dia akan menjaga gawang kami. Dia menunjukkan se-suatu yang positif di latihan. Hal ter-baik yang harus dilakukan Almunia adalah menampilkan yang terbaik di laga berikutnya,” ujar Wenger di situs resmi klub. (int)

Wayne Rooney

Page 27: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Bekerja memang kadang kala men-jadi rutinitas perempuan zaman seka-rang. Dengan beragam tujuan, mereka terjun ke dunia kerja. Ada yang bekerja untuk aktualisasi diri, menambah uang jajan sendiri atau karena penghasilan suami dirasa tak cukup dan berag-am alasan lain untuk itu. Seperti halnya Hadijah, bekerja sendiri sebagai single parent kadang membuat dirinya harus rela waktunya terpangkas ber-

sama ke tujuh buah hatinya. Ia

bekerja sebagai seorang guru di sebuah SD neg-eri di Kubu Raya.

Warga Jalan Pangli-ma Aim ini baru bisa bertemu dan bersenda guru bersama anak-anaknya ketika pagi (sebelum berangkat kerja) dan malam hari setelah pulang kerja. Prioritas sebagai ibu sekaligus seorang ayah yang mencari nafkah untuk anak-anaknya. S y u k u r l a h , a n a k-anaknya mengerti den-gan keadaan ibunya dan tidak menuntut banyak. Jika sudah di rumah Hadijah bi-asanya menanyakan ”ada PR apa? ” atau memberi perhatian-perhatian khusus pada anak-anaknya itu.

Sekalipun bekerja, sedikit banyak seorang ibu tugasnya adalah untuk keluarga, jangan lupakan akan janji pernikahan itu. ”Seorang perempuan yang memutuskan untuk bekerja karena

alasan ini itu harus tetap ingat tugas dia sebagai seorang

ibu dan istri. Jangan mentang-mentang

ada pengasuh anak, semua dis-erahkan kepa-d a

pengasuh. Malah anaknya lebih kenal dengan pengasuhnya ketimbang ibunya sendiri,” hal itu diingatkan oleh Ismi Ardhini, M.Psi, seorang Psikolog yang bermukim di Jalan Abdurahman Saleh III ini.

Ismi kembali mengingatkan tujuan seorang perempuan bekerja itu untuk apa? Kalau misalnya single parent – seperti Hadijah tadi, pastinya tujuan bekerja untuk memenuhi kebutuhan anak, mengingat hanya ia sendirilah yang menjadi pencari nafkah di keluarga. ”Se-bagai seorang ibu dan juga pekerja, harus bisa membedakan antara pekerjaan dan rumah. Jangan bawa-bawa masalah ru-mah ke kantor atau sebaliknya, masalah kantor berimbas pada kemarahan ibu ke anak. Disini emosinya beda, itu yang tak bisa dicampur adukkan,” beber Ismi yang bekerja sebagai pegawai di BKD Kota Pontianak ini.

Seorang ibu juga harus bisa menjad-walkan waktu kapan untuk anak dan suami, serta kapan waktu buat peker-jaan. ”Saat kita mendapatkan tugas yang mau tidak mau harus dibawa ke rumah, tidak apa-apa dilakukan. Jangan sampai ini menganggu waktu anda bersama keluarga, atau jadi alasan anda untuk marah-marah,” katanya. Kasihan anak yang menjadi lampiasan kemarahan ibundanya, padahal ia hanya ingin ber-cengkerama dengan sang ibu, atau hanya ingin menanyakan tentang PR sekolah yang tak diketahuinya.

Karena itulah Ismi menyaran-kan, ada baiknya seorang

ibu yang juga pekerja bisa meluangkan per-

temuan dengan suami dan juga si buah hati secara lebih banyak. Tidak melulu harus memikirkan peker-jaan. ”Usahakan tidak membawa kerjaan ke

rumah. Kalau memang mau lembur, yah lembur saja sekalian di kantor.

Sehingga di rumah menjadi waktu

y a n g k h u s u s untuk anak

dan sua-

mi. Hal itulah yang saya lakukan selama ini, dimana pengasuh ada hanya jika saya pergi ke kantor saja,” bebernya. Sepadat apapun jadwal pekerjaan di kantor, seorang perempuan dan juga ibu dari anak-anak, harus pintar-pintar membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Ke s e i m b a n g a n h i d u p a d a l a h masalah yang paling sering dihadapi sebagian besar perempuan bekerja. Ketika seharusnya Anda mereka bisa menikmati kehidupan di rumah, mer-eka malah tidak bisa berhenti bekerja. Fisik maupun mentalnya tersita den-gan pekerjaan kantor yang dibawanya pulang, hingga mereka tidak bisa me-nikmati apapun. Demikian pula seba-liknya, ketika berada di kantor, mereka malah memikirkan anggota keluarga yang berada di rumah. Ini kesalahan besar. Anda harus bisa menemukan dan mempertahankan keseimban-gan hidup. Karena menyeimbangkan antara dunia kerja dan kehidupan berumah tangga merupakan kunci dari kebahagiaan. Semoga. (oid)

Karir versus Keluarga Sekarang ini banyak perempuan

yang mengejar karir setinggi-ting-ginya. Namun tanpa disadari, kesi-bukan di kantor justru tak memberi waktu yang banyak untuk mereka bercengkerama dengan keluarga.

Mereka selalu diburu oleh deadline kerjaan, sehingga tak jarang men-

gabaikan momen-momen berharga yang sebenarnya ditunggu oleh

suami dan anak di rumah. Kali ini, For Her akan membahas

keseimbangan antara karir dan rumah tangga, bagaimana

perempuan harus bersikap?

KeletihanBawa

Jangan Bawa Pekerjaan ke Rumah

C A R E E R & M O N E Y

Pontianak PostSenin 4 April 2011 27For her

Berikut 5 cara untuk menyeimbangkan kehidupan Anda sebagai perempuan bekerja :

Awali hari dengan mempersiapkan hal-hal kecil di rumah yang sekiranya membutuh-kan perhatian Anda. Mungkin Anda perlu merencanakan kapan akan menjemput anak-anak dari tempat lesnya atau mungkin bertanya kepada seluruh anggota keluarga mengenai apa yang mereka perlukan dan harus Anda siapkan sebelum berangkat bekerja. Jika Anda sudah mempersiapkan segala kebutuhan anggota keluarga, mer-eka mungkin tidak akan berani mengganggu Anda saat di kantor.Ketika sampai di kantor, pusatkan pikiran Anda pada pekerjaan. Ini adalah waktunya Anda menutup sebagian pikiran Anda akan kehidupan di rumah. Saat Anda berada di tempat kerja, Anda harus produktif. Untuk bisa menjadi produktif, yang perlu Anda lakukan adalah mencoba memfokuskan diri pada pekerjaan. Produktifitas ini da-pat menolong Anda untuk menyelesaikan semua pekerjaan tanpa harus membawa pekerjaan ke rumah. Sebelum beranjak pulang, bersihkan meja kantor Anda dan simpan rapi semua file-file yang harus Anda kerjakan esok hari. Meja yang bersih akan membantu men-jernihkan pikiran Anda saat bekerja.Saat tiba di rumah, hilangkan semua pikiran seputar pekerjaan dan mengenai apa yang sudah dilakukan atau yang belum sempat Anda lakukan. Salah satu cara terbaik untuk membuang jauh pikiran ini adalah dengan mendengarkan musik bertempo keras di dalam mobil saat per-jalanan menuju rumah.Saat Anda sedang menikmati kehidupan di rumah, jangan biarkan pekerjaan menggang-gunya. Usahakan untuk tidak mengecek e-mail atau menjawab telepon yang berkaitan dengan pekerjaan. Sering kali usaha terbaik Anda untuk memfokuskan diri dengan ke-hidupan rumah tangga rusak berantakan hanya karena sebuah

e - m a i l peker -j a a n y a n g A n d a terima. ( * /bsb)

Usahakan tidak membawa pekerjaan ke rumah. Kalau memang mau lembur, yah lembur saja sekalian di kantor. Sehingga di rumah menjadi waktu yang khu-sus untuk anak dan suami. Pintar-pintarlah membagi waktu!”

Ismi Ardhini, M.PsiPsikolog

Page 28: Pontianak Post

TAK TIK TANG

CUAP-CUAP

BLA BLA BLA

28 Pontianak Post Senin 4 April 2011

BERBAGI KAMAR

Berbagi CeritaBERBAGI makanan, mi-numan, bahkan barang pribadi seperti halnya

baju, celana, aksesories dan peralatan lainnya mungkin udah biasa terjadi. Tapi bagaimana jika yang kita bagi adalah sebuah ka-mar? Well, menurut pantauan tim X, nggak semua orang bisa mem-bagi kamarnya dengan orang lain termasuk saudara sendiri, karena mempunyai kamar sendiri udah seperti sebuah surga, di tempat inilah seluruh privasi yang kita pu-nya tersimpan. But, nggak setiap orang juga berfi kiran berbagi ka-mar itu adalah hal yang menyebal-kan, justru beberapa teman kita di bawah ini sangat antusias banget loh bercerita tentang pengalaman mereka brebagi kamar.

First, ada Fatra Zwageri yang skul di MAN 2. Doi pernah ber-bagi kamar dengan temannya. ”Rasanya jauh lebih asyik jika berbagi kamar dengan orang ter-dekat, kita nggak merasa kesepian, , karena aku cowok jadi lebih enak aja ada teman untuk gila-gilaan,” tuturnya. Rizky Wulandari atau yang lebih akrab disapa Qwu juga pernah berbagi singgasananya kepada sang kakak, ia mengaku hal ini positif karena kejenuhan akan berkurang dengan sering-nya berbagi cerita pengalaman, kesenangan, kesedihan serta beberapa hal tertentu untuk ber-bagi saran dan masukan. Tapi nggak selamanya hanya ada hal-hal positif aja, buktinya nih efek negatif juga bisa ditimbulkan, private problem yang udah jauh-jauh hari disimpan akhirnya lebih gampang terbongkar. Alhasil, doi harus membuat beberapa perjan-jian untuk nggak saling mencari, mengorek, dan menyelidiki privasi masing-masing.

Dini Nurfi triani juga nggak mau

kalah, doi justru lebih nyaman jika di kamarnya ada beberapa orang, kebetulan ia kos bersama sepupu-sepupunya, tiap malam cewek 17 taon ini menghabiskan malam bersama sepupunya sambil ber-cerita, karena nggak semuanya berstatus sebagai pelajar, me-lainkan juga udah ada yang bekerja, jadinya bisa share aktivitas masing-mas-ing plus kalau ada masalah juga jadi lebih cepat sele-sai, karena lebih sering share.

Kalau dari tadi kita dengerin penuturan sobat X yang senang banget berbagi kamar, lain halnya dengan teman kita yang satu ini. Irma Rama-dhani mengaku nggak pernah berbagi kamar dengan siapapun, wa-jar sih soalnya doski anak tunggal, jadinya nggak ada siapapun yang mesti dibagi. “Sejauh ini bingung juga mau bagi ka-mar dengan siapa, secara aku anak tunggal plus kalau papa aku tugas lebih sering tidur bareng mama di kamarnya, jadi jarang banget di kamar aku hehe,” tutupnya. (ghe)

Manfaat yang paling jelas menempatkan saudara bersa-ma dalam sebuah kamar ada-lah mendorong mereka untuk belajar bagaimana kerjasama dipupuk. Bagaimana men-share atau menghias ruangan mengajarkan anak - anak untuk bekerjasama mencapai tujuan bersama. Saudara dapat membawa dampak baik ketika mereka melihat perilaku yang baik satu sama

lain. Namun ingat, mencapai remaja, mereka membutuh-kan privasi. Beberapa dari mereka membutuhkan tem-pat pribadi dan tidak ingin adik atau kakak mereka ada di sekitar ruang privasi.

Perilaku tidur yang tidak begitu baik pun dengan jelas dapat berdampak pada lain-nya, sehingga menimbulkan complain yang berdampat sulit bagi orang tua. (*/bbsb)

Belajar Bekerjasama

Eko PerdanaSiswa SMA Koperasi

"Enak kalau ada kawan di kamar. Kebetulan aku tidur bareng adik, jadi ada kawan main sebelum ti-dur. Payahnya kalau dia cerewet,

maklum masih kecil hehe."

Tara AryumiSiswi SMA Kemala Bayangkari"Kita nggak pernah merasa

kesepian dan nggak perlu takut kalau mau tidur setiap malam-nya. Itu dia salah satu enaknya punya teman sekamar hehe."

by : Kartika

Punya roommate nggak selamanya menyebalkan, kok! Try these tips guys!

SleeptalkingSekamar sama si tukang

ngigau? Coba rekam saat dia ngigau, terus broadcast ke YouTube, siapa tau jadi ngetop hihihi.

Ngelindur

Pas roommate kamu lagi ngelindur, suruh aja doski ngerjain PR-mu, ato nyapu seluruh ruangan di rumah. Wahh..uenak tenan.

MendengkurCoba direkam, bisa berguna

loh. Psst, suara dengkurannya efektif kok untuk ngusir nya-muk, tikus, bahkan maling sekalipun! (lrz)

Make It Fun!

MODEL :TRI & VISCA (SGR. LAMODA)

FOTOGRAFER :HARYADI

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO IIGAJAHMADA

Pernah berbagikamar?Pernah : 68%Nggak : 32%

Yang dikhawatirkan jika berbagi kamar? (3 tertinggi)Kamar berantakan : 38,2% | Sulit tidur : 32,4% | Tak punya privasi : 29,4%

JUMLAHRESPONDEN :

50

Page 29: Pontianak Post

show selebritas&Pontianak Post l Senin 4 April 2011 29

Bintang film 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta, Laura Basuki akan masuk pada dafrar nama se-lebritis yang menggelar pesta pernikahan mewah. Merasa su-dah siap dipinang sang kekasih, Leo Sanjaya, yang sudah dua ta-hun memacarinya, Laura beren-cana memilih gaya internasional di hari bahagianya nanti.

“Kalau untuk konsep pernika-han rencananya internasional aja. Tapi semuanya aku serahin ke WO, soalnya aku nggak mau pus-ing banget,” ucap Laura, beberapa waktu lalu.

Meski kebanyakan keluarga Laura berada di luar negeri, tapi perempuan kelahiran Jakarta 9 Januari 1988 ini, menginginkan gelar pernikahannya dilangsung-kan di tanah kelahirannya.

“Di Jakarta aja, lagi pula aku kan lahir disini, teman-teman juga banyak disini, paling kelu-arga besar, walau jauh nanti juga kumpul,” terang Laura, sembari melempar senyum.

Laura tidak ingin pilihan konsep nikahnya dianggap ber-lebihan, buatnya memilih gaya internasional tidak berarti meng-gambarkan sebuah pesta yang mahal.(cio)

DUO personil Kangen Band, Andhika dan Izzi agaknya harus sabar menghadapi kasusnya gara-gara memakai ganja. Meski masuk rehabilitasi Badan Narko-tika Nasional (BNN) di Lido, Su-kabumi, proses hukum keduanya tetap akan berjalan.

“BNN tidak pernah memvonis personil Kangen Band men-jalani rehabilitasi, sesuai kaidah hukum mereka yang tertang-kap tangan menyalahgunakan narkoba, maka proses hukum tetap berjalan sampai mendap-atkan vonis,” kata Bambang Abi-manyu, Sekretaris Umum BNN

pada Rakyat Merdeka, beberapa waktu lalu.

Rehabilitasi dilakukan menurut Bambang, karena tidak ditemu-kan barang bukti narkoba, tapi Andhika dan Izzi positif meng-gunakan narkoba.

“Maka atas permintaan ke-luarga dan pengacara, keduanya diizinkan menjalani rehabili-tasi sambil menunggu proses hu-kum,” terangnya.

Bagaimana kondisi Andhika dan Izzy sekarang. Ditemui di lokasi rehabilitasi Badan Narko-tika Nasional (BNN) di Lido, Sukabumi, Andhika mengaku

masih shock.“Perasaan seperti mimpi,

masih sakit gigi, tidak percaya, kaya mimpi ada disini, saya ikuti saja prosesnya,” kata Andhika saat ditemui di Gedung Rehabilitasi BNN, Lido, Sukabumi beberapa waktu lalu.

Kondisi ini membuat Andhika dan Izzy sangat terpukul. Kedu-anya mengaku ingin sembuh dan merasa kapok. “Kita berdua ingin sembuh, saya kapok, posisinya sebenarnya kita lagi nggak makai, memang sedang kena imbas saja, sedang apes, tidak tahulah,” kata Andhika. (bcg/net)

AndhikA dAn izzi kAngen BAndLAurA BAsuki

Tetap Diproses Hukum

Ingin Pesta Seperti KD

Page 30: Pontianak Post

WORLD SOCCER30 Pontianak Post Senin 4 April 2011

INTERMILANVAC MILAN 3 0

SEJAK rumah tangganya dengan artis Brazil Sthe-fany Brito bubrah pada 21 April 2010, striker AC Milan Alexandre Pato sempat mengalami periode kelam dalam karirnya. Problem pribadi berpadu dengan cedera, berimbas pada aksinya di lapangan.

Akibatnya, pada awal musim ini, Pato sempat kesu-litan mendapatkan kepercayaan dari allenatore Milan Massimiliano Allegri. Tetapi belakangan performa Pato menggila. Puncaknya, dengan dua gol ke gawang Inter Milan pada derby kemarin dini hari.

Sejatinya, apa yang membuat Pato begitu termo-tivasi” Jawabannya adalah sang kekasih barunya, Barbara Berlusconi. Dari nama belakangnya semua orang bisa mengira siapakah wanita cantik beramput pirang yang kerap terlihat di tribun VIP San Siro.

Ya, dia putri dari owner Milan Silvio Berlusconi. Saat ini, Barbara lah yang mengisi hari-hari Pato dan menjadi sumber motivasinya. Makanya, dua gol yang dilesakkannnya ke gawang Julio Cesar, didedikasikan selain untuk tifosi Milan, juga secara khusus buat Barbara.

“Kepada siapa saya mendedikasikan gol saya? Well, sepertinya Anda semua tahu siapa dia,” kata Pato, seperti dilansir Football Italia.

Tentu saja yang dimaksud memang sang wanita cantik berambut pirang yang selalu disorot kam-era televisi setelah Pato mencetak gol. “Saya juga mendedikasikannya kepada seluruh tifosi yang tetap mendukung kami, kala bermain buruk,” kata Pato.

“Saya sangat santai dan mencoba memberikan segalanya dalam latihan dan di lapangan. Yang ter-penting adalah memberikan semua kemampuan kita, bukan hanya di pertandingan prestisius saja,” bilang pemain berusia 21 tahun itu. (ham)

MILAN - Status capolista alias pengua-sa klasemen sementara Serie A Liga Italia tetap menjadi milik AC Milan. Peluang merebut scudetto juga semakin terbuka. Itu menyusul kemenangan 3-0 (1-0) atas Inter Milan, kemarin dini hari (3/4).

Ya, kemenangan pada derby della Ma-donnina ke-175 di Serie A itu membuat Milan mengemas 65 poin. Mereka kini unggul tiga angka atas pesaing terdeka-tnya Napoli yang tadi malam menang dramatis 4-3 (0-1) atas Lazio di San Paolo.

Bagi Inter, kekalahan itu membuat mereka tersisih ke posisi ketiga dengan 60 poin. Mereka tertinggal lima angka di belakang Milan. Tetapi allenatore Inter Leonardo menolak untuk menya-takan diri menyerah dalam perburuan scudetto.

Penyebabnya, masih ada tujuh

pertandingan tersisa dan segalanya bisa saja terjadi. “Apakah saya meny-erah dalam perburuan scudetto” Sama sekali tidak. Namun, tertinggal lima angka cukup berat dalam tujuh laga sisa,” kata Leonardo, seperti dikutip Football Italia.

Mantan pelatih Milan itu me-nyebut, kekalahan timnya lan-taran kaget dengan gol cepat Alexandre Pato. Ya, hanya berjarak 44 detik dari kick-off , striker asal Brazil itu membobol gawang Inter yang dikawal kom-patriotnya Julio Cesar.

“Bila Anda kebobolan pada menit per-tama, maka segalanya menjadi lebih sulit dan mengubah semua rencana Anda. Kami tidak melakukannya dengan bagus kali ini dan Milan membuat kami kesuli-tan,” bilang tactician asal Brazil itu.

Situasi semakin sulit begitu Inter ke-hilangan beknya Christian Chivu yang diusir karena melanggar Pato pada menit ke-54. Inter kian tertekan dan Pato kem-bali mencetak gol dengan tandukannya menerima umpan dari Ignazio Abate

pada menit ke-62.Kemudian, Milan kembali

menambah keunggulan mela-lui titik putih penalti setelah Antonio Cassano dilanggar di

area terlarang. Cassano sukses menjadi eksekutor di menit ke-90. Hanya berselang beberapa

menit, dia menerima kartu kuning kedua karena melanggar Ivan Cordoba.

Meski menang, tapi allenatore Milan Massimiliano Allegri ogah tim berjuluk Rossoneri itu kelewat percaya diri di sisa tujuh pertandingan. “Kami mungkin lima angka di depan, tapi kami tidak

boleh melakukan kesalahan,” kata Al-legri, seperti dikutip Reuters.

“Ketika secara matematis kami sudah tak terkejar lagi, baru kami layak melaku-kan selebrasi. Tetapi terlalu terbebani untuk memikirkan itu saya pikir tidak perlu. Fokus saja pada pertandingan yang ada di depan mata,” kata Allegri.

Apalagi, dua lawan yang akan dih-adapinya dalam dua pertandingan ke depan tidaklah ringan. Mereka akan me-nantang Fiorentina (10/4) dan menjamu Sampdoria (17/4). Setelah itu, mereka akan bertarung di semifi nal Coppa Italia melawan Palermo (20/4). (ham)

REUTERS / STEFANO RELLANDINI

PUTRI: Barbara Berlusconi (kiri), putri Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi, saat terlihat di tribun stadion bersama rekannya menonton pertandingan AC Milan vs Intermilan.

Dedikasikan Derby buat Barbara

Capolista Tetap Terjaga

REUTERS / STEFANO RELLANDINI

SKOR: Striker AC Milan, Pato (ka-nan) mencetakskor ketika melawan Inter Milan. Derby ini dimenangi AC Milan 3-0.

Page 31: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

METRO SPORTPontianak Post Senin 4 April 2011 31FUN BIKE

P O N T I A N A K -S e t e l a h sukses dengan seri ketiga pada Desember 2010 lalu, Aliansi Journalist Sport (AJS) beker-jasama dengan KONI Kalbar kembali berencana menggu-lirkan Open Tournament Futsal Seri ke-IV. Jika tidak ada aral melintang kejuaraan ini akan dihelat pada 7 Juni mendatang di GOR Pangsuma Pontianak. Kejuaraan ini kembali akan mempertandingkan tiga kat-egori, yakni, umum, pelajar dan putri. “Jika pada seri ketiga kita menggelar untuk nomor mahasiswa, pada seri keempat nanti nomor mahasiswa akan kita tiadakan dan kita ganti untuk nomor putri,” ungkap Budi, dari Aliansi Journalist Sport (AJS) Kalbar.

Digelarnya nomor putri, menurutnya, dikarenakan ge-liat futsal putri saat ini sudah begitu marak. Beberapa even yang digelar baru-baru ini, antusias tim pelajar dan maha-siswa putri yang tampil cukup banyak peminatnya. Sehingga kejuaraan ini bisa dijadikan wadah untuk pembinaan tim futsal putri Kalbar. “Saran dari berbagai insan futsal Kaliman-tan Barat juga demikian. Saat ini sudah banyak tim pelajar dan mahasiswa putri daerah ini. Mudah-mudahan den-gan adanya kategori ini, sejak

sekarang tim-tim putri Kota Pontianak dan Kalimantan Barat bisa mempersiapkan diri,” katanya seraya berharap tak hanya tim putri saja yang bisa mempersiapkan diri, tim umum Kalbar dan tim pelajar juga demikian.

Harapan agar Open Tourna-ment Futsal ini bisa dilaksana-kan lebih meriah dari seri-seri sebelumnya juga datang dari berbagai tim futsal terbaik Ka-limantan Barat. Pelatih tim Ketapang FC Dharmansyah mengatakan timnya siap tampil di ajang tersebut. Menurut-nya, AJS-KONI Futsal cukup bergengsi dan memberikan efek yang baik bagi pembinaan tim-tim futsal daerah ini. “Kami memang menunggu ajang ini. Insya Allah di seri keempat nanti kita akan kembali ikutserta,” un-gkap Dharmanysah yang pada seri ketiga lalu sukses membawa timnya merebut Piala Bergilir Ketua Umum KONI Kalbar.

Senada disampaikan, tim Pelindo Kalbar. Jawara futsal IMI tersebut, siap beraksi kem-bali di lapangan GOR Pang-suma untuk tampil di AJS-KONI Futsal seri keempat pada Juni 2011 mendatang. “Jika kami di-undang kami pasti akan tampil,” kata Arfendi Arbi didampingi Satmuhar dari Humas Pelindo II Pontianak. (bdi)

PONTIANAK-Memeriahkan HUT Bank Kalbar ke-47, Bank Daerah milik masyarakat

Kalimantan Barat tersebut menggelar berbagai kegiatan menarik. Diantaran-ya, fun bike, pameran sepeda dan lomba sepeda lambat. Keg-iatan tersebut akan dipusatkan di Sirkuit Car Free Day, Jalan Ahmad Yani Ponti-anak, Minggu (10/4) mendatang.

Hal itu diungkap-kan Ketua Panitia Pelaksana dari Bank Kalbar, Ir Drs Restuanda didampingi H Maruki Mat-sum SE, Panitia HUT Bank Kalbar kepada Pontianak Post kemarin.

Menurutnya, Bank Kalbar di setiap momen hari ulang tahunnya tidak pernah absen menggulirkan kegiatan yang berkaitan den-gan olahraga sepeda. Bila kejuaraan balap sepeda tingkat nasional dipusatkan di Kabu-paten Landak, khusus Bank Kalbar di Kota Pontianak menggulirkan kegiatan Fun Bike, Pameran Sepeda dan Lomba Sepeda Lambat. “Target kami di kegiatan ini sebanyak 3000 peserta. Saat ini sudah sekitar 1000 peserta yang mendaftar,” kata Restuanda.

Menurutnya, di acara fun bike nanti juga akan diberikan ratusan doorprize menarik kepada para peserta dengan hadiah utama yakni satu unit sepeda motor. “Ini merupa-kan perwujudan dan apresiasi kami kepada masyarakat Kalimantan Barat, yang selama ini sudah memberikan kepercayaan kepada kami,” katanya.

Diungkapkannya, selain memeriahkan HUT Bank Kalbar ke 47, tujuan dari kegiatan ini juga untuk memasyarakatkan budaya bersepeda. Ditengah hiruk pikuknya hilir mudik kendaraan roda dua dan roda empat di perkotaan, budaya bersepeda harus terus digalakan. Sebab, selain sehat, bersepeda juga sangat baik untuk menekan polusi kendaraan dan menghemat BBM. “Wacana ini yang terus kita galakan. Kami dari Bank Kalbar terus mendukung upaya pemerintah untuk mem-budayakan olahraga bersepeda,” katanya.

Sementara Maruki Matsum menambah-kan, lomba sepeda lambat akan digelar den-gan empat jenis kategori. Yakni, kelas onthel, MTB, fixie dan best of the best. Sementara untuk pameran sepeda akan menampilkan sepeda onthel original, sepeda onthel modi-fikasi dan sepeda fixie. “Untuk pendaftaran gratis dan bisa menghubungi contact person di nomor saya 085245056789. Atau bisa juga ke Toko Sepeda Megah Jaya di Jalan H Rais A Rahman, Sei Jawi Dalam. Toko Sepeda Jaya Khatulistiwa Bike di Basement Mall Matahari Jalan Jendral Urip dan Toko Sepeda Attaq Bike di Jalan Apel,” ungkapnya. (bdi)

PONTIANAK--Menunjang ta-hun kunjungan wisata Kalbar dan turut serta mengembangkan prestasi balap sepeda daerah ini, Pemerin-tah Kabupaten Landak berencana menggulirkan kejurnas balap sepeda bertajuk Kabupaten Landak-Bank Kalbar Bike Race 2011. Kejuaraan tersebut rencananya akan digelar pada 30 April 2011 di Kabupaten Landak.

Dalam rapat pada 29 Maret 2011 bertempat di Aula Bank Kalbar Kabupaten Landak, yang dihadiri Kadisporabudpar Drs Lukas Kanoh MM, Kabid Olahraga Disporabudpar Landak Abdulhadi SAP, Adep Su-hara (Kasi penghimpun Dana Bank Kalbar Landak), Teguh Doto Setiadi (Ass Adm Bank Kalbar); Cahyatanus SH (Ketum ISSI Landak), Erwin Anwar, BSc (PB.ISSI/KONI Kalbar/ISSI Kalbar), Dedy W Kurniawan (ISSI Kalbar), Eko Budhiarto (ISSI Kalbar), KD Yanur (Sie Perlengkapan Kejurnas), menghasilkan beberapa keputusan penting.

Pertama, kejurnas dengan title Kabupaten Landak-Bank Kalbar Bike Race 2011 di selenggarakan pada 30 April–1 Mei 2011, dengan start di

Bank Kalbar Sui Pinyuh dan finish di Bank Kalbar Ngabang. Kedua, kejurnas diikuti oleh peserta dari dalam dan luar Kalbar, juga peserta luar negeri. Ketiga, nomor-nomor yang diperlombakan, IRR 135 Km, Criterium Open RR Putra, Criterium Open RR Putri, Criterium MTB Open Putra, Criterium MTB Master Putra (usia diatas 40 tahun) dan Criterium MTB Pemula Lokal Putra. “Untuk total hadiah sebesar Rp.55.200.000,” ungkap Dedi W Kurniawan selaku pihak pelaksana dari ISSI Kalbar.

Untuk informasi, jelasnya, bisa menghubungi Erwin Anwar (08164991551), Dedy W Kurniawan (081952617999), Eko Budhiarto (08164992399), atau melalui face-book ISSI Kalimantan Barat, telpon atau fax sekretariat ISSI Kaliman-tan Barat di 0561-761551. Untuk ikut serta memperlancar jalannya perlombaan, ujar Dedi, dihubungi melalui telpon Ir Phanny Tanjung selaku Ketum PB ISSI juga menya-takan dukungannya. Bahkan Phany Tanjung menyatakan kesiapannya untuk hadir. “Beliau juga menyam-paikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Barat yang selalu berperan aktif memajukan balap sepeda Indonesia,” katanya.

Sementara Lukas Kanoh, selaku Kadisporabudpar Kabupaten Landak menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada se-mua pihak dan seluruh masyarakat sepeda Kalimantan Barat yang telah berperan serta aktif memajukan balap sepeda daerah ini. Kegiatan kejurnas ini juga sudah saya sam-paikan ke Bapak Bupati dan beliau menyetujui agenda ini. “Ajang ini dibuat atas kerjasama antara Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Landak bersama Bank Kalbar, Pengprov ISSI Kalbar, KONI Kalbar dan ISSI Kabupaten Landak,” katanya.

dr Karolin Margret Natasa, selaku Ketum ISSI Kalbar juga menyam-paikan ucapan terima kasih ke-pada segenap pengurus yang masih memiliki komitmen dan tidak men-genal lelah dalam memajukan dan meningkatkan prestasi balap sepeda Kalimantan Barat. Dia juga me-nyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada KONI Kalimantan Barat, Bank Kalbar, serta rekan-rekan media yang selalu konsisten dalam mendukung prestasi balap sepeda daerah ini. “Semoga melalui even ini Kalimantan Barat kembali bisa Berjaya,” harapannya. (bdi)

Restuanda

Pameran dan Lomba Sepeda Lambat

Budianto/Pontianak Post

DIGULIRKAN: Setelah sukses menggelar AJS-KONI Futsal Seri ke-III, pada 7 Juni 2011 mendatang AJS-KONI Futsal seri ke-IV kembali akan digulirkan. Sejumlah tim terbaik daerah ini menyatakan siap tampil.

7 Juni, AJS-KONI Futsal Seri IV Siap Digulirkan

Ketapang FC dan Pelindo II Siap Tampil

Budianto/Pontianak Post

BIKE RICE: Kejurnas Balap Sepeda kembali dihelat. Kali ini mengambil tajuk Kabupaten Landak - Bank Kalbar Bike Race 2011, ajang bergengsi ini kembali akan bergulir pada 30 April mendatang di Kabupaten Landak.

Kabupaten Landak-Bank Kalbar Bike Race 201130 April – 1 Mei di Landak

Page 32: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post Senin 4 April 2011TOTAL SPORT32

////TENIS

motoGP

Tenis

Lawan Berguguran,Lorenzo Supertenangdi Grand Prix Spanyol

JEREZ - Berbagai elemen banyak membantu Jorge Lorenzo meraih juara di Grand Prix Spanyol, di Sirkuit Jerez, ke-marin (3/4). Kesalahan lawan, nasib buruk lawan, sampai hujan. Namun, banyaknya “pertolongan” itu tetap tidak akan mem-buahkan kemenangan bila tidak ada faktor superpenting: Ketenangan dan kehebatan Jorge Lorenzo sendiri.

Balapan di Jerez kemarin “seharusnya” bukanlah milik Lorenzo. Barisan Honda, khususnya Casey Stoner dan Dani Pedrosa, menunjukkan kecepatan luar biasa saat latihan dan kualifikasi. Stoner bahkan bilang masih punya kecepatan ekstra yang tersimpan setelah meraih pole position.

Ketika lomba kemarin, segala ele-men seolah ingin membantu Lorenzo. Hujan yang turun membuat balapan jadi lebih “setara.” Keunggulan power Honda RC212V tidak bisa lagi dijadikan senjata utama.

Usai start, Stoner memang mampu melejit ke depan. Tapi si mungil Pedrosa (158 cm), yang dalam karirnya dikenal buruk di lintasan basah, langsung melorot ke urutan sembilan.

Stoner di depan, Lorenzo ternyata tidak perlu kerja keras untuk mengalah-kan pembalap Australia itu. Dia harus berterima kasih kepada Valentino Rossi, yang membantu “membuka jalan lebar di depan.”

Andalan utama Ducati itu memang mampu melejit ke depan dan bertarung sengit dengan Stoner. Pada putaran ketujuh, Rossi sesaat berhasil menyalip Stoner di tikungan pertama. Sayang, Rossi kemudian sliding, lantas ikut men-tackle Stoner keluar lintasan. Stoner instan out dari lomba, sedangkan Rossi mampu melanjutkan dari posisi paling belakang.

Begitu Stoner keluar, kemenangan se-harusnya berada di tangan Marco Simon-celli. Bintang muda Honda Gresini (motor factory di tim satelit) itu di ambang sukses pertama dalam karirnya.

Beruntung lagi bagi Lorenzo, Simoncelli membuat kesalahan sendiri di putaran ke-12. Si kribo keluar dari lomba.

Berada di depan, Lorenzo masih belum aman. Lintasan yang mengering mem-berinya ancaman baru. Semakin kering lintasan, semakin cepat Pedrosa. Tiba-tiba saja, si mungil sudah ada di belakang Lorenzo dan terus mendekat.

Faktor lain lantas kembali “menolong” Lorenzo. Grip (kelekatan ban) pada mo-tor Pedrosa terus menurun. Selain itu,

masalah cedera bahu tampaknya ikut mengganggu upaya Pedrosa memburu ke-menangan. Pedrosa pun kembali melorot ke belakang. Pedrosa bahkan sempat melorot ke urutan tiga, di belakang rekan

Lorenzo di Yamaha Factory Racing, Ben Spies. Tapi Spies lantas ikut terpeleset sendiri, dan Pedrosa finis di urutan kedua.

Usai melintasi garis finis, Lorenzo kembali menunjukkan gaya asyiknya merayakan kemenangan. Ta-hun lalu, dia merayakan sukses di Jerez dengan melompat ke danau yang berada di tengah sirkuit. Tahun ini, dia mencoba mengulangi “atraksi” yang sama. Namun, dia keburu terpeleset di pinggir danau, dan terjatuh ke dalam danau!

Tapi tetap tidak apa-apa, karena itu lebih baik daripada terpeleset di tengah lomba.Saat jumpa pers usai lomba, Loren-zo mengaku GP Spanyol ini sangatlah menantang. “Sangat sulit untuk menjaga fokus, menjaga konsentrasi,” kata Lorenzo, yang kini mengambil alih pimpinan klase-men pembalap dari Casey Stoner. “Sangat sulit melihat yang lain berjatuhan. Ini lomba yang panjang. Tapi kami mampu bertahan di atas motor dan meraih keme-nangan untuk kali kedua di Jerez, di sirkuit terbaik di dunia,” tandasnya.

Pedrosa pun mengakui lomba ini san-gat sulit untuk dilakoni. Dia bilang, di akhir

lomba motornya sudah sangat sulit untuk dikendalikan. Di trek lurus saja harus “setengah gas?

“Saya sudah memberikan yang terbaik,” aku Pedrosa, yang Senin hari ini langsung menjalani operasi, mencoba mengatasi masalah cedera bahu yang tak kunjung pulih sejak operasi tahun lalu.

Hal senada diutarakan Nicky Hayden, pembalap Ducati yang kemarin finis di urutan ketiga. Pembalap asal Kentucky, Amerika Serikat, itu mengakui kalau posisi podium ini diraih juga berkat keberun-tungan, karena banyaknya pembalap yang terpeleset keluar lomba. Tapi, dia menegaskan bahwa sudah menjadi tugas pembalap untuk menyelesaikan lomba. Posisi podium ini diraih karena dia tampil baik, tidak membuat kesalahan.

Catatan penting: Ini adalah podium pertama Ducati di musim 2011. Ya, Hayden meraihnya lebih dulu dari Valentino Rossi.

“Saya harus berterima kasih kepada seluruh personel tim. Tahun ini mer-eka benar-benar bekerja keras. Tahun ini tidaklah berawal dengan baik. Tapi mereka benar-benar punya komitmen penuh un-tuk meraih hasil baik,” kata Hayden, juara dunia MotoGP 2006.

Total, setelah lomba 27 putaran itu, hanya 12 pembalap diklasifikasikan finis di GP Spanyol dan berhak meraih poin. Lomba berikutnya (seri ketiga dari total 18 lomba) diselenggarakan di Estoril, Portu-gal, 1 Mei mendatang. (*)

Menang Dulu, Baru Terpeleset

Hasil Grand Prix sPanyol 1. Jorge Lorenzo, Yamaha Factory Racing 2. Dani Pedrosa, Repsol Honda 3. Nicky Hayden, Ducati 4. Hiroshi Aoyama, Gresini Honda 5. Valentino Rossi, Ducati 6. Hector Barbera, Aspar Ducati 7. Karel Abraham, Cardion Ducati 8. Cal Crutchlow, Tech 3 Yamaha 9. Toni Elias, LCR Honda10. John Hopkins, Rizla Suzuki11. Loris Capirossi, Pramac Ducati12. Andrea Dovizioso, Repsol Honda Fastest lap: Valentino Rossi, 1 menit 48,753 detik

Klasemen PembalaP(Setelah 2 dari 18 lomba)

1. Jorge Lorenzo 45 poin 2. Dani Pedrosa 36 3. Casey Stoner 25 4. Nicky Hayden 23 5. Valentino Rossi 20 6. Hiroshi Aoyama 19 7. Andrea Dovizioso 17 8. Hector Barbera 14 9. Cal Crutchlow 1310. Karel Abraham 12

BANYUWANGI - Serangkaian per-siapan terus dilakukan Chris John menjelang pertarungan prestiusnya melawan Daud “Cino” Jordan yang digelar 17 April mendatang. Petinju pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA itu pun terus meng-gelar program latihan yang dipusatkan di Sasana Mirah Boxing Camp (BMC) Banyuwangi yang dilakukannya sejak 20 Maret lalu.

Di sela-sela pemantapannya meng-hadapi laga prestius tersebut, Chris rupanya juga terus memupuk spirit bertandingnya. Di antaranya dengan mematangkan kesiapan mental dan psikisnya jelang duel derby Indonesia yang akan digelar di Jakarta nanti. Salah

satu persiapan itu tampak dengan ke-datangan petinju berjuluk The Dragon ini dalam misa yang digelar di Gereja Maria Ratu Damai Banyuwangi Sabtu sore (2/4).

Bersama ratusan umat Khatolik yang hadir memadati gereja di Jalan Jagung Suprapto ini, Chris tampak khusyuk dalam misa yang dipimpin Romo Fajar. Mengenakan kaos warna hitam dan berkacamata bening, suami Anna Maria Megawati itu menyimak ceramah pastor kharismatik asal Banyuwangi tersebut.

Seusai misa, Chris menyatakan da-tang ke gereja merupakan kegiatan rutin yang biasa dilakukannya di akhir pekan. Sekaligus ini merupakan pemantapan

spirit jelang pertarungannya yang akan digelar di Jakarta. “Jadi saya sudah biasa berdoa di gereja,” katanya.

Soal kesiapannya menyambut duel melawan Daud Jordan, petinju asal Banjarnegara ini menyatakan kesiapan-nya. Dia menyebut Daud merupakan petinju muda dengan bakat potensial. “Akurasi pukulannya bagus dan akurat,” pujinya.

Sementara itu, kehadiran Chris di Gereja Maria Ratu Damai menarik per-hatian ratusan jamaatnya. Romo Fajar sendiri langsung mengapresiasi petinju yang sudah cukup familiar berada di Banyuwangi ini. “Kita doakan Chris mampu meraih hasil terbaik,” ujarnya. (nic/als)

Paceklik BerlanjutKEY BISCAYNE - Ajang Miami Terbuka

masih belum memberikan keberuntungan bagi Maria Sharapova. Paceklik gelar petenis Rusia itu makin panjang setelah kembali gagal di final yang berlangsung kemarin (3/4) WIB. Dia menyerah pada peteni Belarusia Victoria Azarenka dua set langsung 1-6, 4-6.

Azarenka yang menempati unggulan kede-lapan memanfaatkan kesulitan yang dialami Sharapova untuk membawa pulang gelarnya. Sharapova melakukan banyak kesalahan sepa-njang laga. Terhitung, sebanyak 43 kali unforced error dilakukan mantan ratu tenis dunia itu. “Maria petenis dan petarung yang hebat. Saya tahu dia akan memberikan perlawanan yang he-bat hingga akhir. Dia memberikan kesulitan di akhir dan saya harus berjuang ekstra. Semuanya terbayar,” ujar Azarenka.

Kekalahan itu membuat Sharapova harus menerima nasib sial tambahan di turnamen yang sama. Dia juga pernah meraih partai pun-cak Miami Terbuka pada 2005 dan 2006. Tapi, tak satu pun berujung gelar juara.

Sebaliknya, Azarenka menunjukkan dia memiliki keberuntungan yang baik di Miami Terbuka. Dua kali final di turnamen itu berbuah dua juara. Sebelumnya, dia menjadi juara pada edisi 2009, dengan mengalahkan pmantan nomor satu dunia Serena Williams (Amerika Serikat).

“Saya sedikit mengubah mentalitas bertand-ing. Saya menikmati permainan saya sehingga tak ada ruang untuk frustrasi. Saya tak peduli meski kalah, tak ada drama untuk hal itu. Kalau kalah, itu bukan akhir dunia,” kata Azarenka. Dengan kemenangan itu, Azarenka meraih gelar keenamnya di tur WTA (Asosiasi Tenis Putri). Dia diperkirakan akan menembus enam besar peringkat WTA saat daftar peringkat diu-mumkan hari ini. Itu akan menyamai peringkat terbaik dalam karirnya yang pernah dicapainya pada Oktober 2009.

Sementara, Sharapova juga mendapatkan berkah meski akhirnya gagal juara. Dia bakal kembali masuk ke jajaran sepuluh besar WTA. Akibat rangkaian cedera yang didapatnya, dalam dua tahun terakhir, dia berada di luar sepuluh besar.

“Ini berarti saya punya kemampuan untuk menang dan meraih banyak kemenangan di tur. Bagi saya, jalan masih panjang untuk ke sana, tapi semua belum berakhir,” kata Sharapova.

Sharapova tiga kali berada di posisi teratas WTA. Dia sudah memenangkan tiga gelar grand slam dalam kurun 2004 hingga 2008, Pada 2004 dia juara di grand slam Wimbledon, lalu AS Terbuka pada 2006 dan Australia Terbuka 2008. (ady)

Akui Daud Miliki Akurasi Pukulan

Chris John

AFP

ThroPy: Lorenzo didampingi Pedrosa dan Nicky Hayden mengangkat trhopy kemenangan pada Grand Prix Spanyol, di Sirkuit Jerez

Maria Sharapova