Pontianak Post

35
Senin 22 Oktober 2012 M / 6 Dzulhijjah 1433 H Eceran Pontianak Rp. 3.000 Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000 PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Baca Hal A2- A3 Oleh DAHLAN ISKAN Menteri BUMN 082150002031 085347259955 Pontianak Post 11: 31 14:42 17: 37 18:43 04:09 uKe Halaman 4 kolom 1 KULIT buah manggis mengandung zat penuh khasiat? Ya, dan nama zat itu adalah xanthone. Zat ini ini terbentuk dari hasil isolasi kulit buah. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml, dan mempunyai aktivitas sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Karena itu, senyawa ini dapat menangkal radikal bebas dan mencegah ADVERTORIAL Xanthone, Zat Penuh Khasiat dari Ekstrak Kulit Manggis GELARAN LA Lights Community Concert Semarak Pontianak 241 tahun akan dilaksana- kan pada hari selasa 23 Oktober bertempat di Alun-alun kapuas mulai pukul 19.00 WIB. Event Tahu- nan kerja sama PT Djarum dan Pem- kot Pontianak ser- ta mendapatkan dukungan penuh dari Harian Pon- tianak Post ini sudah terlaksana untuk ke sekian kalinya. Acara puncak yang diselenggarakan bertepatan den- gan hari jadi Kota Pontianak ini merupakan kado bagi masyarakat Pontianak di ulang tahunnya ke -241 tahun. “Jika Wali dan Armada tahun lalu telah mem- buat Kota Pontianak berdetak kencang, semua masyarakat berbondong-bondong ke Alun-Alun Kapuas untuk tidak melewatkan moment bahagia tersebut. Untuk mengulangi moment tersebut maka untuk Hari Ulang Tahun Kota Pontianak yang AN KARTA uKe Halaman 7 kolom 5 LA LIGHTS COMMUNITY e Virgin & Ungu Live in Concert PONTIANAK— Festival Arakan Pen- gantin memeringati hari ulang tahun ke 241 Kota Pontianak mendapat tanggapan khusus dari sejumlah wartawan dari Malaysia dan Singapura. Yakni, Zakir Hussain dari Straits Times Singapura, John Lister Chan dari Sin Chew Daily, Saha- rudin bin Mohd Musthafa dari Utusan Malaysia, dan Gerald Tan Siew Heng dari KRA Group Kuala Lumpur. Tak hak hanya dari luar negeri, dari Jakarta rombongan dari 7 perusahaan advertising Jakarta juga melihat potensi pariwisata kota Khatu- listiwa ini. Mereka datang ke Pontianak untuk meliput dan melihat sejum- lah acara yang merupakan rangkaian Pontianak Oktober Festival tersebut. Sore ke- marin mereka menyaksikan acara ini sambil menikma- ti suasana warung kopi di Warkop Winny, Jalan Gajah Mada, Pontianak. Mereka juga tampak sibuk memotret PANTAI Losari, Minggu pagi, 21 Oktober 2012. Senam pagi. Keringat pun bercucuran gara-gara gerak yang kian keras dan matahari Makassar yang kian tinggi. Apalagi setelah lagu Korea dipakai untuk gerakan penutupnya: Semua peserta seperti sedang menunggang kuda liar: Gangnam style. ”Selamat ya!” ujar seorang te- man, mengajak salaman. ”Saya memang sudah latihan Gam Lan style beberapa hari terakhir ini bersama grup senam saya di Monas,” jawab saya. Ternyata, bukan itu yang dia maksud. ”Selamat ulang tahun,” katanya. Saya lupa kalau hari itu genap satu tahun saya men- jabat menteri BUMN. Saya pikir dia menyalami karena gerakan saya di Gangnam style. Usai senam itu, saya ingin melihat rencana pembangu- nan pelabuhan baru Makassar. Tapi, diam-diam saya ingin be- lok dulu ke sebuah perusahaan BUMN yang setahun lalu masih berstatus ”mayat”: PT Industri Kapal Indonesia (IKI). Saya ingin tahu bagaimana keadaan- nya sekarang. Setelah Gangnam Style Sepanjang Tahun Singapore-Malaysia Kagum uKe Halaman 7 kolom 2 Dihadiri 7 Perusahaan Advertising Jakarta Pontianak Kota Juara Arakan Pengantin JUARA KECAMATAN NOMOR UNDIAN NILAI I Pontianak Kota 7 1850 II Pontianak Selatan 11 1790 III Pontianak Timur 9 1780 PEMENANG FESTIVAL ARAKAN PENGANTIN DEWAN JURI Walikota Pontianak Sutarmidji (Ketua Tim Juri), Sy Selamet Joesoef Al Kadrie (anggota),Muslim Minhard (anggota), Betty Mousika (anggota) uKe Halaman 7 kolom 2 SHANDO/PONTIANAK POST ARAKAN PENGANTIN : Festival Arakan Pengantin berlangsung di jalan Gajah Mada, kawasan bisnis Kota Pontianak, Minggu (21/10) berlangsung sukses. Kegiatan ini menyemarakan HUT ke 241 Kota Pontianak. Stand Provinsi Kalim- antan Barat di Borneo Extraganza yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sepi isi dan pengun- jung bila dibandingkan dengan provinsi lain se-Kalimantan. Promosi kekayaan alam dan pariwisata pun jadi tak optimal. M. KUSDHARMADI, Jakarta Pengunjung Sepi, Promosi Kekayaan Alam Tak Maksimal uKe Halaman 4 kolom 1 Mengintip Borneo Extravaganza ; Stand Kalbar Minim Isi BORNEO Extrava- ganza merupakan event dua tahunan yang dige- lar Direktorat Promosi Pariwisata Dalam Neg- eri, Kemenprakraf ber- sama pemda provinsi se-Kalimantan sejak 2004 silam. Ini meru- pakan pameran kelima. Even yang digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta, 19-21 Okto- ber 2012, itu bertujuan meningkatkan citra Ka- limantan melakukan upaya promosi pari- wisata. Tahun ini, M. KUSDHARMADI/PONTIANAK POST MISKIN KREATIVITAS : Stand Kalbar yang berada di tengah area pameran, sepi isi dan pengunjung. Kalah dari provinsi lain se-Kalimantan yang percaya diri menampilkan produk, cinderamata, dan potensi kekayaan alam mereka.

description

22 Oktober 2012

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Senin 22 Oktober 2012 M / 6 Dzulhijjah 1433 H Eceran Pontianak Rp. 3.000

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

pertaMa Dan terutaMa Di kaliMantan barat

Baca Hal A2- A3

C M Y K

JAKARTA -Salah satu upaya mem-berantas korupsi, adalah membikin jera para koruptor yang sudah ter-tangkap. Komisi Pemberantasan Ko-rupsi (KPK) pun tengah menggodok beberapa metode untuk membuat jera para tersangka korupsi yang di-tangani lembaga superbodi tersebut.

Menurut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto, selama ini para tersangka korupsi masih bisa petantang-pe-tenteng, karena perlakukan yang diterima masih kurang tegas.

“Dia (koruptor) akan menderita beserta seluruh keturunannya. Jadi yang dimiskinkan bukan hartanya,

tapi derajatnya. Jangan sampai orang ditahan tapi masih bisa petantang-petenteng melambaikan tangan, bahkan cengengesan.

Maka pimpinan KPK sepakat membuat aturan yang

LALU lintas di depan Roma Termini, sta-siun kereta dan bus terbesar di Roma, Kamis (12/7) siang itu sangat ramai. Selain penumpang rutin, yakni

para pekerja, pedagang, dan pela-jar, rombongan turis dengan

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 5

Kemenag Gelar Sidang Isbat 19 Juli

LAMPUNG – Kementerian Agama (Kemenag) bakal men-gadakan sidang isbat penentuan 1 Ramadan 1433 pada 19 Juli. Ormas-ormas Islam diundang untuk menghadiri sidang, ter-masuk Muhammadiyah yang sejatinya sudah memutuskan awal Ramadan 1433 jatuh pada 20 Juli.

Direktur Jenderal Pembinaan Masyarakat (Dirjen Bimas) Islam Kemenag Abdul Jamil menu-turkan, undangan kepada PP Muhammadiyah sudah dilay-angkan. Kemenag mengundang PP Muhammadiyah sebagai salah satu anggota badan hisab dan rukyat (BHR).

’’Perkara mereka tidak datang, ya tidak apa-apa. Tetapi, lebih baik datang untuk menunjukkan kekompakan Islam di Indonesia,” kata Jamil dalam kunjungan kerja di Ponpes Minhadlul Ulum,

Trimulyo, Lampung, kemarin (15/7).

Jamil mengatakan, hadir atau tidaknya Muhammadiyah tidak akan memengaruhi hasil sidang isbat. Keputusan sidang tetap berlaku dan harus dijalankan. Jamil berharap agar Muham-madiyah menghadiri sidang isbat. Toh, selama ini salah satu ormas Islam terbesar di tanah air itu cukup aktif dalam mengikuti agenda-agenda di BHR. Ter-masuk sidang isbat. ’’Tahun lalu mereka ikut,” ucapnya.

Jamil menegaskan bahwa sidang isbat bukan forum otot-ototan. Karena itu, dia ingin Mu-hammadiyah bisa hadir dalam sidang lantaran aspirasi mereka tetap ditampung.

Seandainya nanti penetapan 1 Ramadan 1433 antara Mu-hammadiyah dan pemerintah berbeda, Jamil berharap agar masyarakat menyikapi dengan dewasa. ”Kita beda bukan sekali ini saja,” tuturnya. Di sisi lain, Ketua PP Muhammadiyah Abdul Fattah Wibisono

MUGELO-Jorge Lorenzo berhasil memenangi balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mug-ello, Minggu (15/70 malam WIB. Baginya, ini merupakan ulangan sukses tahun 2011 di sirkuit yang sama. Kemenangan di Mugello kali ini merupakan kemenangan kelima Lorenzo musim ini.

Hasil tersebut membuatnya tetap kokoh berada di posisi tera-tas klasemen pebalap dengan nilai 185. Sementara itu, Dani Pedrosa berada di posisi kedua dengan nilai 166 dan Casey Stoner berada di urutan ketiga dengan nilai 148.

Jalan Terus tanpa Muhammadiyah

Lorenzo Menang Telak

Abah Sorgum yang Mendorong Tepung Antiautis

Bikin Jera Koruptor

Oleh DAHLAN ISKANMenteri BUMN

Eceran Pontianak Rp.3.000

Pontianak PostPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARATSenin 16 Juli 2012 M / 26 Syaban 1433 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 4.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 4.000

Hotline Service Berlangganan & Pengaduan Phone : 082148129355 SMS : 085347259955

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Subuh Dzuhur Ashar Maghrib Isya04:21 11:47 15:14 17:51 19.06

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 5

Ke Halaman 7 Kolom 5

SELEBRITAS

MONETER

KIAMAT INTERNET

Gebet Cucu Ibnu Sutowo

Waspada Pencucian Uang

Hanya 747 Komputer Terinfeksi DNS Changer

ARIEL sudah masa lalu. Setelah Juno Adhi, Luna dekati Reza Prawiro. Lucunya, Juno dan Reza adalah teman dekat. Misteri cinta Luna Maya dan Ariel ‘Pe-terpan’ makin seru saja. Keduanya dikabarkan positif putus dan satu sama lain sudah ‘bergerilya’ cari pacar baru. Ketimbang Ariel, Luna nampaknya lebih aktif bergerak.

SEJUMLAH ahli sorgum ber-kumpul di Kementerian Riset dan Teknologi. Saya dan Menristek Dr Gusti M. Hatta ikut hadir. Mereka bukan saja yang ahli dalam hal keilmuan seperti Prof Dr Sung-kono dari Universitas Lampung (dan IPB), tapi juga para prak-tisi yang sudah mempraktikkan

menanam sorgum di berbagai wilayah.

Kita memang punya problem yang kelihatannya sulit dipe-cahkan seumur hidup kita: Kita ini akan terus impor gandum besar-besaran setiap tahun. Sejak lebih 40 tahun lalu dan sampai entah berapa ratus tahun lagi.

Kebiasaan kita makan mi dan roti tidak akan bisa dibendung lagi. Berarti pemakaian gandum akan terus meningkat. Padahal, kita tidak bisa menanam gandum di Indonesia. Tanah kita dan iklim kita tidak cocok untuk tanaman gandum.

Kecuali, ahli-ahli pertanian

kita menemukan cara baru kelak. Yakni, cara memanfaatkan lahan yang tidak subur untuk gandum. Kita tidak mungkin menggu-nakan sawah-sawah subur kita karena akan mengancam tana-man padi.

Itulah sebabnya, setelah belajar dari apa yang dilakukan BUMN

PT Hijau Lestari di Jabar, saya terpikir untuk mengembangkan sorgum. Tanaman itu tidak asing bagi saya. Waktu kecil saya pernah menanam sorgum di desa saya. Waktu itu disebut jagung cantel. Bisa untuk nasi, bubur,

Bisnis Keluarga Jadikan Italia Lebih Kuat

Merasakan Krisis Ekonomi Eropa

Suryani, Delapan Tahun Mengandung Kawat di Dalam Perutnya

Ratusan Kawat Terus Bertambah, Kini Terkomplikasi Tumor

Tak banyak orang di sampingnya, hanya sang suami dan anak tercintanya yang selalu setia mendampinginya yang juga selalu diiringi de-ngan suara gemuruh mesin pembangkit listrik. Rumahnya tepat berada di bawah tower Sumber

Tubuhnya kian mengecil, yang terucap hanya rintihan sakit dari mulutnya. Saat

ini dia hanya bisa terbaring lemah di kamar kecilnya, menunggu dan berharap

bisa sembuh dari penyakit yang sudah menggrogoti tubuhnya selama delapan

tahun lebih. Dialah Suryani. Di dalam perut perempuan berusia 41 tahun itu

terdapat ratusan cabang kawat yang terus bertambah banyak.

AHMAD SOFI, Pontianak

Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 1

Luna Maya

PENGAMAT ekono-mi Universitas Tan-jungpura Edi Suratman mengingatkan kalan-gan bank untuk waspa-da terhadap pencucian uang. Peringantannya itu disampaikannya karena melihat mar-aknya pencucian uang di berbagai bank skala

JAKARTA – Awal Juli lalu masyarakat sempat dihe-bohkan istilah internet doomsday (kiamat internet) yang dilansir oleh Federal Bureau of Investigation (FBI). Penyebabnya adalah menyebarnya virus DNS (domain name server) Changer yang disebut-sebut sudah men-jangkiti 350 ribu internet protocol (IP) address.

Di Indonesia sendiri diprediksi 30 ribu IP address te-lah terserang virus tersebut. Praktisi teknologi dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Abimanyu Wachjoewidajat membenarkan bahwa DNS Changer sudah mengin-vasi Indonesia. Namun, dia memastikan bahwa virus berbahaya tersebut saat ini sudah bersih. ’’FBI sudah membersihkan DNS bermasalah itu,’’ ujarnya.

Tegangan Tinggi (sutet) di Jalan Budi Utomo, Gang Teluk Sahang II nomor 9, Pontianak Utara, Kota Pontianak.

Dia hanya bisa terbaring, makanpun dia tidak mau lagi. Setiap harinya dia hanya mau meminum air putih saja. “Itu juga kadang-kadang,” kata sua-minya, Suparno (42). Tidak heran, jika tubuhnya semakin mengecil dan yang terlihat hanya tulang yang dibalut kulit sawo matangnya.

Suparno menceritakan, delapan tahun yang lalu, awalnya istrinya hanya mengeluh sakit pe-rut. Dia berusaha untuk memberikannya obat, namun tidak ada hasilnya, Suryani tetap mengaku perutnya sakit. Karena dia terus mengeluh sakit perut, akhirnya Suparno membawanya berobat ke rumah sakit. Di sana, dia mendapatkan pe-ngobatan seperti infus dan meminum obat resep dari dokter. AHMAD SOFI/ PONTIANAK POST

TAK BERDAYA : Didampingi suaminya, Suryani terbaring lemah tak berdaya karena penyakit aneh yang dideritanya selama delapan tahun.

Laporan Abdul Rokhim dari Roma, Italia

Dunia memang cemas saat Yunani terje-rat krisis. Namun, dunia lebih waswas saat masalah yang sama menye-rimpung Italia. Sama-sama bersumber pada utang yang gagal bayar, tapi utang Yunani ha-nyalah bukit landai jika dibandingkan dengan gunung utang yang harus ditanggung Italia. Namun, karena punya semangat keluarga, gunung utang itu hanya dilihat seperti bukit landai oleh rakyat Italia.

Edi Suratman

nasional saat ini. “Hal ini patut menjadi kewaspadaan kalangan perbankan, karena manajemen bank yang sudah memiliki nama besar saja masih bermasalah,” ingatnya.

Pencucian uang pada satu bank akan berdampak pada kepercayaan nasabah dan masyarakat. Jika se-makin banyak masyarakat yang tidak percaya dengan lembaga keuangan tentu akan merugikan bank itu sendiri dan perlahan berdampak pada perekonomian. “Jangan sampai itu terjadi,” katanya.

Empat Rencana

KPK Bikin Jera

Koruptor

Wajib pakai baju tahanan selama berada di luar sel Diborgol saat berada ditangkap Dilewatkan di terminal umum, saat

tiba di Bandara Soeta, Jakarta Dihadirkan di ruang konferensi

pers, usai penangkapan. Ke Halaman 7 Kolom 1

Ke Halaman 7 Kolom 5

AFP

JUARA: Jorge Lorenzo berhasil menjuarai MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (15/70 WIB. Diikuti Dani Pedrosa urutan kedua dan Casey Stoner urutan ketiga

JAWA POS

KUIL : Abdul Rokhim di Kuil Parthenon, dipuncak bukit Acropolis, Athena. Tempat ini dulu tujuan turis asing.

082150002031085347259955 Pontianak Post

11: 31 14:42 17: 37 18:43 04:09

uKe Halaman 4 kolom 1

KULIT buah manggis mengandung zat penuh khasiat? Ya, dan nama zat itu adalah xanthone. Zat ini ini terbentuk dari hasil isolasi kulit buah. Kadarnya mencapai 123,97 mg per ml, dan mempunyai aktivitas sebagai anti-inflamasi dan antioksidan. Karena itu, senyawa ini dapat menangkal radikal bebas dan mencegah

AdvertoriAlXanthone, Zat Penuh Khasiat dari Ekstrak Kulit Manggis

GELaran LA Lights Community Concert Semarak Pontianak 241 tahun akan dilaksana-kan pada hari selasa 23 Oktober bertempat di

Alun-alun kapuas mulai pukul 19.00 WIB. Event Tahu-nan kerja sama PT Djarum dan Pem-kot Pontianak ser-ta mendapatkan dukungan penuh dari Harian Pon-tianak Post ini sudah terlaksana untuk ke sekian kal inya. Acara p u n c a k y a n g diselenggarakan bertepatan den-

gan hari jadi Kota Pontianak ini merupakan kado bagi masyarakat Pontianak di ulang tahunnya ke -241 tahun.

“Jika Wali dan Armada tahun lalu telah mem-buat Kota Pontianak berdetak kencang, semua masyarakat berbondong-bondong ke Alun-Alun Kapuas untuk tidak melewatkan moment bahagia tersebut. Untuk mengulangi moment tersebut maka untuk Hari Ulang Tahun Kota Pontianak yang

AN KARTA

uKe Halaman 7 kolom 5

lA liGHtS CoMMUNitY

The Virgin & Ungu Live in Concert

P O n T I a na K— Festival Arakan Pen-gantin memeringati

hari ulang tahun ke 241 Kota Pontianak

mendapat tanggapan khusus dari sejumlah

wartawan dari Malaysia dan Singapura. Yakni,

Zakir Hussain dari Straits Times Singapura, John Lister Chan dari Sin

Chew Daily, Saha-rudin bin Mohd Musthafa dari

Utusan Malaysia, dan Gerald Tan Siew Heng dari KRA Group Kuala Lumpur. Tak hak hanya dari luar negeri, dari Jakarta rombongan dari 7 perusahaan advertising Jakarta juga melihat potensi pariwisata kota Khatu-listiwa ini.

Mereka datang ke Pontianak

untuk

meliput dan melihat sejum-lah acara yang merupakan rangkaian Pontianak Oktober Festival tersebut. Sore ke-marin mereka menyaksikan acara ini sambil menikma-

ti suasana warung kopi di Warkop Winny, Jalan Gajah Mada, Pontianak. Mereka

juga tampak sibuk memotret

PanTaI Losari, Minggu pagi, 21 Oktober 2012. Senam pagi. Keringat pun bercucuran gara-gara gerak yang kian keras dan matahari Makassar yang kian tinggi. Apalagi setelah lagu Korea dipakai untuk gerakan

penutupnya: Semua peserta seperti sedang menunggang kuda liar: Gangnam style.

”Selamat ya!” ujar seorang te-man, mengajak salaman. ”Saya memang sudah latihan Gam Lan style beberapa hari terakhir

ini bersama grup senam saya di Monas,” jawab saya.

Ternyata, bukan itu yang dia maksud. ”Selamat ulang tahun,” katanya. Saya lupa kalau hari itu genap satu tahun saya men-jabat menteri BUMN. Saya pikir

dia menyalami karena gerakan saya di Gangnam style.

Usai senam itu, saya ingin melihat rencana pembangu-nan pelabuhan baru Makassar. Tapi, diam-diam saya ingin be-lok dulu ke sebuah perusahaan

BUMN yang setahun lalu masih berstatus ”mayat”: PT Industri Kapal Indonesia (IKI). Saya ingin tahu bagaimana keadaan-nya sekarang. Setelah

Gangnam Style Sepanjang Tahun

Singapore-Malaysia KagumuKe Halaman 7 kolom 2

Dihadiri 7 Perusahaan Advertising Jakarta Pontianak Kota Juara Arakan Pengantin Juara Kecamatan nomor undian nilai

i Pontianak Kota 7 1850ii Pontianak Selatan 11 1790iii Pontianak timur 9 1780

PeMeNANG FeStivAl ArAkAN PeNGANtiN

dewan Juri walikota Pontianak Sutarmidji (Ketua tim Juri), Sy Selamet Joesoef al Kadrie (anggota),muslim minhard (anggota), Betty mousika (anggota)

uKe Halaman 7 kolom 2

SHANDO/PONTIANAK POST

ARAKAN PENGANTIN : Festival Arakan Pengantin berlangsung di jalan Gajah Mada, kawasan bisnis Kota Pontianak, Minggu (21/10) berlangsung sukses. Kegiatan ini menyemarakan HUT ke 241 Kota Pontianak.

Stand Provinsi Kalim-antan Barat di Borneo

Extraganza yang digelar Kementerian Pariwisata

dan Ekonomi Kreatif, sepi isi dan pengun-

jung bila dibandingkan dengan provinsi lain

se-Kalimantan. Promosi kekayaan alam dan

pariwisata pun jadi tak optimal.

M. KUSdharMadI, Jakarta

Pengunjung Sepi, Promosi Kekayaan Alam Tak Maksimal

uKe Halaman 4 kolom 1

Mengintip Borneo Extravaganza ; Stand Kalbar Minim Isi

BOrnEO Extrava-ganza merupakan event dua tahunan yang dige-lar Direktorat Promosi Pariwisata Dalam Neg-eri, Kemenprakraf ber-sama pemda provinsi se-Kalimantan sejak 2004 silam. Ini meru-pakan pameran kelima. Even yang digelar di Mal Taman Anggrek, Jakarta, 19-21 Okto-ber 2012, itu bertujuan meningkatkan citra Ka-limantan melakukan upaya promosi pari-wisata. Tahun ini, M. KUSdHARMAdI/PONTIANAK POST

MISKIN KREATIVITAS : Stand Kalbar yang berada di tengah area pameran, sepi isi dan pengunjung. Kalah dari provinsi lain se-Kalimantan yang percaya diri menampilkan produk, cinderamata, dan potensi kekayaan alam mereka.

Page 2: Pontianak Post

P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 80.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 40.000,- full colour Rp 50.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak -si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurniatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: Mochsinin (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: (Jl

opini2 Pontianak Post Senin 22 Oktober 2012

Editorial

SELAMA tiga dekade terakhir, masyarakat Afghani-stan hanya mengenal satu cara untuk meraih keingi-nan: perang. Diawali dengan penggulingan Raja Zahir Shah oleh sang sepupu, Daoud Khan, pada 1973, lalu Uni Soviet datang menyerbu pada 1979, dimulailah perjuangan panjang mengangkat senjata.

Uni Soviet hengkang pada 1989, tetapi hari-hari penuh mesiu tidak lantas berhenti menyelimuti negeri tetangga Pakistan itu. Mulai perang saudara, kemunculan Taliban, hingga serbuan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Semua itu berakumulasi pada berubahnya warga Afghan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat yang hanya punya dua pilihan untuk hidup: bergantung pada bantuan internasional atau

menjadi bagian milisi bersenjata.Jadi, tidak mengherankan kalau kemudian Inter-

national Crisis Group memperkirakan negeri yang beribu kota di Kabul itu bakal ambruk saat Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dimo-tori Amerika Serikat dan berada di bawah komando NATO hengkang pada 2014. Sebab, hengkangnya ISAF berarti perginya pula –atau setidaknya tereduksi dalam jumlah signifikan– bantuan dana dari donor asing yang selama ini menggerakkan berbagai sector kehidupan negeri yang dipimpin Hamid Karzai itu.

Itu belum termasuk ancaman besar lain: keamanan. ISAF yang saat ini berkekuatan sekitar 108 ribu tentara –68 ribu di antaranya dari AS– bakal angkat kaki secara bertahap di saat kekuatan Taliban justru berlipat empat kali selama empat tahun terakhir. Diperkirakan saat ini Taliban memiliki sekitar 30 ribu milisi bersenjata.

Dalam pertemuan dengan Sekjen NATO Anders Fogh Rasmussen Kamis lalu (18/10) di Kabul, Karzai memang menjamin bahwa pemerintahannya bakal mampu mengendalikan keamanan. Tetapi, jaminan ini sungguh patut diragukan. Sebab, sekarang saja saat Karzai masih didukung penuh ISAF, wilayah selatan negeri yang berpusat di Kandahar itu boleh dibilang berada di bawah cengkeraman Taliban. Tanpa back up pasukan asing, bisa dibayangkan betapa rapuhnya pemerintahan Karzai.

Memang Rasmussen juga menjanjikan bahwa setelah 2014, NATO masih akan melajutkan program pelatihan militer. Namun, yang dibutuhkan Afghani-stan saat 2014 datang adalah angkatan bersenjata

yang sudah sepenuhnya siap bertugas.Kita sungguh miris kalau membayangkan Afghani-

stan sampai jatuh ke tangan Taliban lagi. Negeri yang sejatinya memiliki peradaban panjang itu akan kem-bali memasuki era yang anti peradaban. Bakal banyak Malala Yousafzai –gadis Pakistan yang ditembak Tali-ban karena memperjuangkan hak bersekolah– yang berjatuhan jadi korban di sana.

Karena itu, di waktu yang tersisa, komunitas inter-nasional harus terus mendorong Karzai agar berkon-solidasi. Termasuk mendekati Taliban dan mengajak mereka berpartisipasi dalam Pemilu 2014. Sebuah pemilu yang adil serta transparan dan menghasilkan pemerintahan yang didukung semua kekuatan semoga saja bisa menghindarkan Afghanistan dari nasib buruk yang berkelanjutan itu: perang.**

Oleh : Elly Leo Fara, S.Pd Sistem teknologi informasi saat ini

telah berkembang dengan sangat pesat sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan manusia yang semakin meningkat. Dengan adanya kemajuan teknologi informasi tersebut, manusia dengan mudah dapat mengakses in-formasi dari belahan dunia manapun dengan sangat cepat sehingga kebutuhan manusia pun menjadi semakin cepat terpenuhi. Kemajuan teknologi infor-masi tersebut juga sangat bermanfaat dalam bidang pendidikan. Bimbingan dan konseling sebagai salah satu aspek dalam pendidikan juga merasakan man-faat dari kemajuan teknologi informasi komunikasi tersebut.

Bimbingan dan konseling sebagai bagian dari sekolah yang membantu siswa mengatasi segala permasalahan yang dihadapi dalam proses studi untuk mencapai perkembangan yang optimal. Segala upaya dapat dilakukan untuk menjalin hubungan emosi antara guru pembimbing dengan siswa. Upaya ini dilakukan dengan merealisasikan pro-gram layanan yang sudah terkonsep sebagai empat komponen layanan pada bimbingan dan konseling yaitu : layanan dasar, layanan perencanaan individual, layanan responsif dan dukungan system (BK Komprehensif).

Dalam memperbaiki pelayanannya, guru pembimbing mulai menggunakan media-media yang mampu menun-jang kebutuhan para peserta didik. Seperti diketahui bahwa tidak semua peserta didik memiliki cukup banyak waktu yang intens untuk melakukan kegiatan atau proses konseling, sehingga pelayanan bimbingan dan konseling berbasis teknologi informasi sangat diharapkan mampu memfasilitasi para guru pembimbing. Jadi, dengan adanya pelayanan bimbingan dan konseling berbasis teknologi informasi diharapkan dapat diakses dimanapun, kapanpun, atau setiap saat.

Bimbingan dan konseling sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu (siswa), dilaksanakan melalui berbagai macam layanan. Layanan terse-but saat ini, pada saat jaman semakin berkembang, tidak hanya dapat dilaku-kan dengan tatap muka secara langsung, tapi juga bisa dengan memanfaatkan

media atau teknologi informasi yang ada. Tujuannya adalah tetap memberikan bimbingan dan konseling dengan cara-cara yang lebih menarik, interaktif, dan tidak terbatas tempat, tetapi juga tetap memperhatikan azas-azas dan kode etik dalam bimbingan dan konseling.

Orientasi Baru Bimbingan dan Konseling

Pada masa sebelumnya penyelengga-raan bimbingan dan konseling cenderung bersifat klinis-therapeutis atau menggu-nakan pendekatan kuratif, yakni hanya berupaya menangani para peserta didik yang bermasalah saja. Padahal kenyataan di sekolah jumlah peserta didik yang ber-masalah atau berperilaku menyimpang mungkin hanya satu atau dua orang saja. Dari 100 orang peserta didik paling banyak 5 hingga 10 (5%-10%). Selebihnya, peserta didik yang tidak memiliki masalah (90%-95%) kerapkali tidak tersentuh oleh layanan bimbingan dan konseling. Akibatnya, bimbingan dan konseling memiliki citra buruk dan sering dipersepsi keliru oleh peserta didik, guru bahkan kepala sekolah. Ada anggapan bimbingan dan konseling merupakan “polisi sekolah”, tempat me-nangkap, merazia, dan menghukum para peserta didik yang melakukan tindakan indisipliner. Anggapan lain yang keliru bahwa bimbingan dan konseling sebagai “keranjang sampah” tempat untuk me-nampung semua masalah peserta didik, seperti peserta didik yang bolos, terlambat bayar iuran komite, berkelahi, bodoh, menentang guru dan sebagainya. Masalah-masalah kecil seperti itu dapat diantisipasi dan diatasi oleh para guru mata pelajaran atau wali kelas dan tidak perlu diselesaikan oleh guru pembimbing.

Mengingat keadaan seperti itu, kiranya perlu adanya orientasi baru bimbingan dan konseling yang bersifat pengemban-gan atau development dan pencegahan atau pendekatan preventif . Dalam hal ini, Sofyan S. Willis (2004) mengemu-kakan landasan-landasan filosofis dari orientasi baru bimbingan dan konseling, yaitu : 1) Pedagogis; artinya mencipta-kan kondisi sekolah yang kondusif bagi perkembangan peserta didik dengan memperhatikan perbedaan individual diantara peserta didik, 2) Potensial; arti-nya setiap peserta didik adalah individu yang memiliki potensi untuk dikem-bangkan, sedangkan kelemahannya secara berangsur-angsur akan diatasinya sendiri, 3) Humanistik-religius; artinya

pendekatan terhadap peserta didik haruslah manusiawi dengan landasan ketuhanan, peserta didik sebagai manu-sia dianggap sanggup mengembangkan diri dan potensinya, 4) Profesional; yaitu proses bimbingan dan konseling harus dilakukan secara professional atas dasar filosofis, teoritis, yang berpengetahuan dan berketerampilan berbagai teknik bimbingan dan konseling.

Peranan TIK dalam BKSeperti kita ketahui bahwa saat ini

bimbingan dan konseling belum dika-takan materi, sehingga tidak semua sekolah di Indonesia memberikan jam yang cukup untuk materi bimbingan dan konseling ini, karena berbagai alasan. Dengan demikian apakah dengan tidak tersedianya waktu yang cukup peran guru pembimbing akan berhasil ?. Siapa pun pasti akan menjawab tidak. Den-gan argument apapun jika waktu yang tersedia tidak cukup atau tidak sesuai seperti yang diharapkan, maka jangan harap apa yang disampaikan bisa menge-nai sasarannya. Oleh karena itu, peranan teknologi informasi komunikasi bisa menjawab kekurangan waktu tersebut. Aplikasi teknologi informasi komunikasi dalam bimbingan dan konseling adalah memberikan informasi kepada klien tentang apa yang dibutuhkannya. Selain itu sarana yang diberikan oleh teknologi informasi itu sendiri, memungkinkan

antar pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok lainnya dapat bertukar pikiran.

Kemajuan teknologi informasi komu-nikasi tidak selamanya berdampak baik bagi individu. Dalam proses bimbingan dan konseling masih banyak yang be-lum mengetahui pemanfaatan media teknologi informasi untuk menunjang layanan bimbingan dan konseling. Guru pembimbing tidak semuanya mengerti atau paham tentang penggunaan inter-net. Padahal internet merupakan media yang sangat efektif dalam proses layanan bimbingan dan konseling. Untuk itu, perlu adanya suatu sosialisasi untuk meningkatkan kinerja guru pembimbing di sekolah dalam hal ini memanfaatkan kemajuan teknologi informasi agar nanti-nya bidang bimbingan dan konseling tidak lagi menjadi bidang layanan yang membosankan dan menjenuhkan.

Jika guru pembimbing sudah paham akan manfaat dan pentingnya teknologi informasi komunikasi dalam menunjang proses layanan bimbingan dan konsel-ing, maka ke depannya bimbingan dan konseling akan menjadi suatu bidang pendidikan yang inovatif dan efisien berkat kemajuan teknologi informasi namun tetap tidak menghilangkan esensi dari bimbingan dan konseling.

* Penulis, guru pembimbing/BK di SMAN 5 Pontianak

Sumpah Pemuda, Bahasa Hati & Generasi Kita28 OKTOBER merupakan

hari istimewa bagi pemuda Indonesia. Setiap tahun, pada 28 Oktober diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda. Sebuah peringatan dan perayaan yang menempatkan pemuda In-donesia sebagai salah satu komponen bangsa yang san-gat penting keberadaannya bagi kemajuan dan eksistensi Indonesia.

Sumpah Pemuda sejat-inya merupakan hadiah be-sar berupa tuntunan untuk “membudayakan” Indonesia. Karena berupa tuntunan, Sumpah Pemuda bukanlah hadiah yang diberikan untuk membuat kita (pemuda Indo-nesia) hanya sekadar bangga dan riang. Meminjam B. Her-ry-Priyono (2010), Sumpah Pemuda akan berguna hanya jika berisi pelurusan atas apa yang bengkok dan sesat pada jalan kita dewasa ini. Hanya bila kita mampu berterima kasih atas luhurnya kepriha-tinan para pemuda pencetus

Sumpah Pemuda itu, kita akan mampu menerimanya sebagai hadiah.

Sumpah Pemuda menun-tut tanggung jawab untuk tidak menanggapinya seba-gai nyanyian nostalgia yang mengacu pada romantika per-juangan, tetapi menggalakkan semangat kritis untuk mem-budayakan dan mengindo-nesiakan Indonesia. Sumpah Pemuda menuntut kita semua (khususnya para pemuda) untuk tidak menjadi “gen-erasi aku” yang tidak sanggup melihat “yang baik” di luar titik pusar pada perut kita sendiri.

Namun mencermati ke-beradaan pemuda belakan-gan ini, tak terbantahkan “generasi-aku” yang tak mampu melihat “yang baik” di luar titik pusarnya sendiri masih begitu kental. Ada ke-san kuat kita sebagai pemuda gagal “membudayakan dan mengindonesiakan” Indone-sia sebagaimana mestinya,

sebagaimana seharusnya. Alih-alih “membudayakan dan mengindonesiakan” In-donesia, persoalan kekinian pemuda kita malah semakin mencemaskan.

Kini, kita kehilangan ke-sanggupan untuk mencipta kehendak bersama. Den-gan kipasan ideologi ekono-mi bahwa segalanya harus ditempuh lewat pengejaran kepentingan diri menurut harga pasar, fragmentasi yang tak terhingga adalah hasilnya. Kini, kita memasuki “era trib-alisme”.

Menanggapi (secara se-rius) situasi yang mencemas-kan dan memprihatinkan ini, Winarno Surakhmad menulis:”Saya terusik ketika para intelektual muda Indo-nesia, pada hari ini, makin banyak yang lebih fasih sal-ing melempar batu daripada duduk bersama lalu saling bergabung mimpi tanah air, mimpi masa depan dengan sesuatu yang lebih realistis

daripada saling melempar batu. Memang saya tidak paham apa maksud saling melempar batu dan merusak berbagai fasilitas yang diban-gun untuk masa depan bang-sa. Setahu saya, bahasa batu bukanlah bahasa manusia; pun bukan bahasa binatang. Apakah kita merdeka untuk bisa hanya sedangkal itu?”

Menggarisbawahi Winarno Surakhmad, Mangombar F. Siregar menulis:”…anak muda sekarang ini seperti kehil-angan orientasi. Kegiatan mereka sebagian besar diha-biskan di mal-mal yang lebih menawarkan konsumerisme daripada membina disiplin (dan watak-pen). Bukannya meneguhkan gotong-royong, kita justru lebih sering disug-uhi perkelahian antarpelajar, antarmahasiswa, antarwarga,

dan seterusnya yang sungguh memprihatinkan”.

Deret gejala yang telah sekian lama bergulung-gu-lung di Indonesia, yaitu daya-cipta dari kata, data, nalar, dan keluhuran sedang diremuk oleh amuk kekerasan, kega-nasan uang, dan tualang para preman (B.Herry-Priyono), serta anak muda kehilangan orientasi sebagaimana dipa-parkan di atas, tidaklah sulit mengenali rantai akibatnya ke berbagai persoalan yang kini membentuk semesta porak-poranda Indonesia.

Tak terbantahkan, berba-gai aspek kehidupan macam: politik, ekonomi, budaya, hukum, ketatanegaraan, olah raga porak-poranda. Bahkan pada corak acara televisi kita. Atas situasi yang mem-prihatinkan ini, Emil Salim menyebut itu semua sebagai ketidaksanggupan “menegak-kan kemerdekaan” atas dasar “rasionalitas akal pikiran, kemampuan ilmu sains dan teknologi, pemikiran cerdas dengan stamina juang pelari marathon”.

Membudayakan Indo-

nesia Meminjam Daoed Joe-

soef, bangsa bukanlah suatu pengertian deskriptif. Suatu bangsa bukanlah fakta… Ia berupa status nascendi yang permanen, dari pembawaan-nya ia selalu in potentia,

tidak pernah in actu. Istilah “bangsa” bukan mengatakan keadaan, tetapi suatu gera-kan, suatu kemauan, suatu usaha”.

Untuk itulah, kita (khusus-nya para pemuda) harus bangkit, bergerak, berjalan, dan berjuang membentuk Indonesia sebagai bangsa secara sengaja. Komitmen mesti tertanam dalam diri bahwa kita tidak bisa lagi berlama-lama hidup dalam porak-poranda. Kita mesti berdiam diri barang sejenak untuk berkontemplasi, be-refleksi, dan melakukan aksi untuk membudayakan dan mengindonesiakan Indone-sia. Ini penting mengingat, sebagaimana orang yang tidak pernah berdiam diri barang sejenak hanya akan hidup di permukaan, begitu pula sebuah bangsa yang tidak pernah mengheningkan cipta hanya akan diombang-amb-ingkan suasana (lih. B. Herry-Priyono, 2010).

Momentum peringatan Sumpah Pemuda yang ke-84, tahun ini (2012), hendaknya dijadikan pondasi untuk men-gurus dan mengatur kehidu-pan berbangsa yang serba majemuk ini yang nyaris di-lupakan dalam sepuluh tahun terakhir. Belajar dari kiprah para pemuda era 28-an dalam ikut menentukan eksistensi negeri ini, pemuda masa kini tetap harus menjaga dan me-miliki semangat heroistic, api semangat Sumpah Pemuda yang membara itu di dalam dadanya. Pemuda masa kini, hendaknya menjadikan Sum-pah Pemuda 1928 sebagai inspirasi dan titik tolak dalam mengupayakan keharmoni-san kehidupan bermasya-rakat, berbangsa, dan berne-gara di republik yang bernama Indonesia ini.

Pemuda di seluruh tanah air harus membangun kesadaran (habitus) baru, merajud tekad,

dan menyulam harapan baru menuju perikehidupan ban-gsa yang lebih berkeadilan, aman, nyaman, damai, dan berkeadaban. Posisi pemuda yang sangat strategis sebagai tulang punggung dan generasi penerus peradaban bangsa harus menjadi inisiator, pe-lopor, dan penggerak untuk membudayakan dan mengin-donesiakan Indonesia.

Mari, melalui momentum peringatan Sumpah Pemuda ini, kita hilangkan bahasa batu, bahasa demo, bahasa caki-maki, sumpah-serapah, pelan tapi pasti diganti bahasa na-lar, bahasa cinta, dan bahasa hati. Mari “generasi-aku” kita ganti dengan “generasi-kita”. Merawat janji-janji Sumpah Pemuda bukan sebagai hadiah semata, tetapi sebagai urgensi yang telah dan harus dilaksa-nakan dalam hidup bermasya-rakat, berbangsa, dan bernega-ra mutlak dilakukan.

Para pemuda, generasi peradaban Indonesia, mari kita menjadi bunga. Bunga-bunga akan gugur bukan karena rapuh atau lemah melainkan karena mereka telah selesai melakukan apa yang harus mereka lakukan. Mereka gugur dengan cara paling indah, itu karena tidak ada penyesalan yang mereka rasakan. Pun harusnya kita para pemuda. Andai kita ha-rus melepas jiwa dan raga untuk membudayakan dan mengindonesiakan Indone-sia, karena telah menyelesai-kan apa yang harus dilakukan, mengapa perlu menyesal? Bukankah itu bakti kita pada negeri tercinta ini?

Selamat memperingati dan merayakan Sumpah Pemuda 28 Oktober (2012). Hidup Sumpah Pemuda. Hidup Pe-muda Indonesia! Baktimu dinanti Bangsa! (Seorang Pen-didik, Alumnus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, tinggal di Pontura )

Y PriYono PastiO l e h

Jangan Ada Malala di Afghan

Layanan BK Berbasis TIK

Page 3: Pontianak Post

c m y k

3pontianak bisnis

Pontianak Post l Senin 22 Oktober 2012 lokomotif kemajuan ekonomi kalbar

JAKARTA-Sektor prop-erti yang terus berkem-bang, diharapkan mampu menyelaraskan dengan tingginya kebutuhan ru-mah murah untuk masa-yarakat menengah ke bawah. Pemerintah saat ini juga tengah mendor-ong developer properti untuk mendukung pro-g ra m p e ng e mba nga n perumahan masyarakat miskin, yang layak huni dan harga terjangkau.

“Saya harap pengembang mau memikirkan perumahan untuk kelas bawah,” ungkap Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, saat membuka pameran industri property BNI-REI Expo, di Jakarta, akhir pekan lalu (20/10).

Mengacu pada data Bank Indo-nesia (BI), harga properti hunian sepanjang kuartal kedua 2012 kian menanjak. Bahkan, akselerasi harga terjadi pada keseluruhan tipe rumah, yakni naik 3,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy). Dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, kenaikan

harga properti residens3ial paling tinggi terjadi pada

rumah tipe kecil, dengan angka peningkatan sebesar 4,16 persen. Manado merupakan wilayah dengan peningkatan harga rumah cukup tinggi, sebesar 4,68 persen. Kenaikan tersebut terjadi pada rumah tipe kecil, sebesar 8,28 persen. Sedangkan untuk rumah tipe besar, terjadi kenaikan harga tertinggi di wilayah Medan.

Lantaran itu, Hatta menutur-kan, supaya developer tetap mam-pu membangun rumah murah, maka perlu ada kerjasama yang kuat antara Pemerintah, swasta, dan public. Dia menyebutkan, Pemerintah sejatinya memiliki

dana insentif untuk pemban-gunan rumah murah, dan juga program pembangunan peru-mahan tipe kluster empat un-tuk masyarakat tidak mampu. Program pembangunan peru-mahan tipe kluster dan dana insentif ini, bakal dialokasikan kepada Kementerian Peruma-han Rakyat.

“Tinggal dieksekusi saja,” paparnya.

Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondho menuturkan, ada

240 juta penduduk di Indonesia, yang banyak di antaranya belum memiliki tempat tinggal. Sehingga, menurut Gatot, sekto property akan masih terus berkembang. “Kami fokus pada para pembeli rumah pertama, karena risikonya jauh lebih kecil dibandingkan pembe-lian rumah untuk tujuan investasi,” terangnya di tempat yang sama.

Karena masih bergairahnya sektor properti, Gatot mematok optimisme tinggi pada pameran property yang serentak dilakukan di 20 kota di Indonesia tersebut. “Kalau transak-sinya mencapai Rp 3,5 triliun, kami akan gelar lagi pameran realestate yang lebih besar,” tuturnya. (gal)

BAGI Anda yang ingin memili-ki hunian berkelas dengan harga hemat, inilah saatnya. Soalnya, hari ini merupakan hari terakhir pagelaran BNI-REI Expo 2012 yang diselenggarakan di lantai II A Yani Megamal Pontianak (de-pan Toko Buku Gramedia).

Ada sekitar 70 pengembang ya ng m e nawa rka n hu n i a n berkelas dengan harga hemat dan bertabur hadiah dalam ajang ini. Mulai tipe 36 hingga 180. Ru-mah toko (ruko) juga ada dijual. Lokasinya pun terletak di sejum-lah daerah di Kalbar.

Promo dan diskon menarik itu antara lain potongan harga Rp1 juta hingga Rp50 juta. Ada juga yang menyediakan voucher umrah untuk suami-istri (Grand Sepakat Residence) dan gratis

televisi 32 inci serta AC (Griya Seruni).

Kemarin (21/10), di lokasi expo, juga dilakukan secara sim-bolis akad kredit antara devel-oper dan BNI yang diwakili Ketua DPD Realestat Indonesia Kalbar Sukiryanto dengan Pemimpin BNI Kantor Cabang Utama Pon-tianak H Thomas Hartono Sa-poetro.

“Masyarakat dimudahkan dalam pembelian rumah saat expo. REI Kalbar dan BNI telah berkomitmen untuk langsung melakukan akad kredit rumah bagi konsumen yang sudah dis-etujui. Akad kreditnya langsung di lokasi pameran,” kata Sukiry-anto.

Apalagi, promosi yang di-tawarkan kepada masyarakat

yang membeli perumahan saat expo sangat menggiurkan. Yakni, bunga 6,99 persen fixed selama lima tahun, bebas provisi dan bebas biaya administrasi. “Kami, developer, juga berkomitmen memberikan sejumlah bonus kepada konsumen saat expo,” kata Sukir.

Malam ini, rencananya BNI-REI Expo 2012 akan ditutup Wali Kota Pontianak Sutarmidji dan pimpinan BNI Wilayah Ka-limantan. Penutupan expo juga ditandai dengan penobatan Putri REI Kalbar 2012. Juga diselingi beragam acara hiburan seperti musik akustik dan tarian.

Jadi tunggu apalagi, segera dap-atkan rumah murah dan berkelas hanya di BNI-REI Expo 2012 yang akan berakhir hari ini. (zan)

bni-rei eXPo 2012 (20-22 oktober 2012, aYani meGamal)

iStimeWa

SIMBOLIS: Pemimpin bni kCu Pontianak thomas Hartono Sapoetro dan ketua DPD rei kalbar Sukiry-anto menandatangani secara simbolis akad kredit perumahan, kemarin (21/10).

Hari ini Terakhir, Segera Dapatkan Rumah Murah

SIAPA yang berhak menda-patkan mahkota putri Realestat Indonesia (REI) Kalimantan Ba-rat 2012? Akan ditentukan malam ini (Senin malam) bertepatan dengan penutupan BNI-REI Expo 2012 di Ayani Megamal.

Sebelumnya, Sabtu (20/10), telah dilakukan babak penyisi-han. Dari 28 peserta, diambil lima terbaik. Pada babak itu, juga telah terpilih Putri Favorit REI Kalbar Eggy Putry Rahayu dan Putri Fo-togenik REI Kalbar Suci Ernawati. Masih-masing berhak menerima uang pembinaan Rp500 ribu dan piagam penghargaan.

Sementara lima finalis Putri REI Kalbar 2012 yang dipilih oleh tiga juri masing-masing: Icha Annisa Efendy, Dhita Deviacita, Eggy Putry Rahayu, Qori Al Fajra Indah, dan Fenina Maharani Putri Pertiwi.

Juara pertama nantinya akan diganjar uang pembinaan Rp5 juta, piala tetap dan piala ber-gilir. Sementara juara II, berhak mendapatkan uang pembinaan Rp3,5 juta dan piala tetap, serta uang Rp2,5 juta plus piala tetap untuk juara III.

Ketua DPD REI Kalbar Sukiry-anto mengatakan, juara I Putri REI Kalbar nantinya akan dilibat-kan dalam segala kegiatan formal REI serta akan menjadi wakil provinsi ini dalam ajang pemi-lihan Putri REI tingkat nasional. “Pemilihan putri REI Kalbar ini

merupakan bagian dari BNI-REI Expo 2012. Mereka juga nantinya diharapkan menjadi duta kami untuk menjelaskan berbagai kebijakan mengenai program REI dan informasi perumahan kepada masyarakat,” ujar Sukir. (zan)

Malam ini Penobatan Putri REI Kalbar

Menko Dorong Developer Rumah Murah

Saya harap pengembang

mau memikirkan perumahan un-

tuk kelas bawah”

Hatta rajasa

PONTIANAK-Berbagai kegiatan yang digelar saat HUT ke 241 Kota Pontianak berdampak pada penda-patan pedagang kecil. Pengunjung yang ramai meningkatkan omset yang mereka peroleh. Seperti di Taman Alun-alun Kapuas, Sabtu (20/10).

Dari pantauan Pontianak Post, pelaksanaan festival meriam karbit di Taman Alun-alun Kapuas ke-marin mampu menarik niat warga Kota Pontianak untuk menyaksikan festival itu. Sejumlah pedagang, mulai dari kuliner dan aksesoris pun meraup keuntungan.

Salah seorang pedagang Akseso-ris, Iwan mengatakan pelaksanaan festival meriam karbit berdampak pada meningkatnya pendapatan pedagang. “Pendapatan kita peda-gang lumayan meningkat, karena warga yang datang di Taman Alun semakin ramai,” katanya, Sabtu (20/10).

Iwan menjelaskan jika hari bia-sa dirinya mampu meraup penda-patan Rp500 ribu maka kemarin

saat pelaksanaan festival meriam karbit digelar, dirinya mampu meraup keuntungan lebih dari Rp500 ribu. Ia memperkirakan pendapatannya akan terus men-ingkatkan, karena pada malam hari masih ada berbagai kegiataan yang digelar.

Namun meski pendapatan men-galami peningkatan, lanjut Iwan yang menjadi kendala pedagang adalah musim hujan. Karena jika hujan, warga biasanya enggan da-tang ke Taman Alun-alun Kapuas. Jika sudah demikian, maka akan berdampak pada pendapatan peda-gang. “Semua pedagang akseso-ris sama, kalau sudah hujan pasti pendapatan berkurang. Tapi mudah-mudahan malam ini cuaca normal,” harapnya.

Sementara itu, pedagang maka-nan, Sri Hardayati mengaku pelak-sanaan festival meriam karbit sangat berdampak dengan meningkatnya pendapatan pedagang makanan. Karena pengunjung yang datang di Taman Alun-alun Kapuas lebih

ramai jika dibandingkan hari biasa. Menurut Sri jika hari biasa dirinya

biasa mendapatkan penghasilan Rp500 ribuan, dengan adanya berba-gai macam kegiataan yang digelar di Taman Alun Kapuas, dirinya mampu mendapatkan penghasilan Rp600 ribu hingga Rp800 ribu. “Alhamdu-lillah, pendapatan kita meningkat,” ucapnya.

Sebagai pedagang, Sri berharap kegiatan-kegiataan yang dapat meramaikan Taman Alun-alun Kapuas dapat terus digelar. Karena selain memberikan hiburan kepada masyarakat juga berdampak pada penjualan pedagang. “Mungkin kalau hari puncak HUT Kota Ponti-anak, pendapatan kita bisa semakin meningkat. Karena katanya masih ada kegiatan besar yang akan dige-lar,” terangnya.

Begitu pula saat kegiatan lain dige-lar, seperti Festival Karnaval Kapuas, Lomba Sampan, Arakan Penganten dan acara puncak live concert Unggu dan The Virgin, semua memberikan berkah bagi PKL. (adg)

Pendapatan Pedagang Meningkat

PEDAGANG DADAKAN :

Pedagang dadakan selalu muncul setiap ada keramaian di kota Pontianak. Seperti minggu (21/10) sore, festival arakan Pengantin yang digelar di jalan Gajah mada menjadi momentum berharga bagi mereka. Pundi-pundi uang bisa mengalir ketika dagangannya laris.

HarYaDi/Pontianak PoSt

Page 4: Pontianak Post

c m y k

4 EKONOMI BISNISPontianak Post Senin 22 Oktober 2012

Sambungan dari halaman 1

kerusakan sel, sehingga proses degenerasi sel akan dihambatnya. Dan zat dengan kemampuan seperti ini amat penting bagi kesehatan tubuh. Apalagi di zaman yang mem-produksi banyak kontaminan seperti sekarang ini. Selain se-bagai pencegah penuaan dini, ia juga mampu mencegah dan mengatasi kanker, diabetes, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, bahkan kepikunan dan serangan oleh bakteri. Secara sederhana, xanthone dapat diperoleh dengan mengolah

kulit manggis menjadi jus. Bahan yang digunakan adalah ekstrak kulit buah manggis, gula pasir, asam sitrat, dan garam dapur.

Prosesnya adalah sebagai berikut.

1) Sebelum diolah, kulit buah dicuci bersih sehingga kotoran dan serangga tidak menempel pada kulit.

2) Kulit buah di-blanching dalam air mendidih selama 3 menit. Yang dimaksud blanch-ing adalah proses menonak-tifkan enzim-enzim penyebab terjadinya proses pencokela-tan (browning) dengan cara

mencelupkan kulit manggis ke dalam air panas beberapa detik atau beberapa menit. 3) Kulit buah yang sudah di-blanching dihancurkan dengan menggunakan blender, dengan penambahan air.

4) Kulit yang sudah dihan-curkan itu disaring, setelah itu dilakukan dekantasi selama 12 jam, atau sampai terlihat laru-tan terpisah dengan endapan.

5) Filtrat pada bagian atas berwarna merah kulit mang-gis diambil dan dicampurkan dengan bahan tambahan seperti gula pasir, asam sitrat, dan garam dapur, lalu diaduk

menggunakan mixing tankbeberapa menit. 6) Setelah itu dilakukan pasteurisasi dengan pasteurizer, dan alat pasteurizer itu terlebih da-hulu diset pada suhu 70° C. 7) Berikutnya, dilakukan pembotolan. Kran antara pasteurizer dan alat pembot-olan dibuka dan produk yang mengalir pada alat pemboto-lan ditampung dengan botol plastik kaku berwarna gelap. Untuk mencegah pembusu-kan, botol ditutup sesegera mungkin sehingga tidak ter-jadi kontaminasi mikroba.

Tapi, mengingat begitu ru-

mitnya membuatnya, tentu alangkah baiknya bila Anda membeli yang sudah jadi. Berupa apa? Berupa kapsul ekstrak kulit manggis xanthone kulit manggis.

Bila ingin mendapatkan informasi lengkap tentang khasiat manggis tersebut, Anda bisa membacanya di buku ber-judul Kulit Manggis Berkhasiat Tinggi, yang tersedia di Toko Buku Gramedia di seluruh Indonesia. Tapi, apakah un-tuk mendapatkan xanthoneitu kita perlu mengimpornya dari luar negeri atau menggil-ing kulit manggis dulu untuk

kemudian meminum airnya? Tidak. Sekarang, teknologinya sudah ada di Indonesia. Dan produk itu sudah beredar di apotek-apotek dan toko-toko obat terkemuka di kota Anda, dalam bentuk kapsul ekstrak kulit manggis. Namanya Gar-cia. Sekali lagi, nama produk itu adalah Garcia, bukan xan-thone, karena xanthone adalah nama zat yang terkandung di dalamnya.

Untuk konsultasi keseha-tan, hubungi dokter kami pada jam kerja di telepon be-bas pulsa 08001401430 atau di e-mail [email protected].

id. Bila ingin mendapatkan ekstrak kulit manggis pertama di Indonesia itu, Anda bisa menghubungi distributor Ka-limantan Barat 081280016319, (0561) 7161419. Atau bisa juga mendapatkannya lang-sung di apotek-apotek dan toko obat Pontianak : Apt Mandiri 2, Apt Sejahtera, Apt Merdeka Timur, TO Jenaka, Apt Gajah Mada, Apt Makmur. Sub Distributor Kabupaten: Bengkayang (085252223557), Sanggau (082153805379), Kapuas Hulu (081257268829), dan Ketapang (085252056206.(adv)

Xanthone, Zat Penuh Khasiat dari Ekstrak Kulit Manggis

Sambungan dari halaman 1

Borneo Extravaganza yang diikuti Kalbar, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah, ini mengambil tema “Unique Borneo”.

Minggu (21/10), siang, sua-sana begitu ramai di kawasan Mal Taman Anggrek. Sebuah panggung dan beberapa stand berdiri. Pengunjung pameran siang itu cukup ramai. Sebab, selain pameran juga digelar rangkaian acara kesenian yang ada di Kalimantan. Stand Ka-lbar terlihat ada dua. Satu di sebelah panggung. Satu stand Kalbar lagi, berada bagian tengah. Di kiri panggung, stand itu terbagi tiga blok. Pada blok tengah, terlihat hanya beberapa kain tradisional asal Kalbar yang digantungkan.

Di blok kirinya, terdapat perhiasan kain, selendang, manik-manik yang dipamer-kan. Cukup ramai yang melihat

stand di blok kiri ini. Sedangkan di sisi kanan, di atas meja hanya terdapat beberapa kertas bro-sur saja. Ada beberapa orang duduk di sana. Stand yang berada di tengah kondisinya sangat sepi. Baik itu dari segi isi, maupun pengunjung. Ada dua meja di dalamnya. Di atasnya hanya berisi beberapa brosur dan sedikit hiasan replica Tugu Khatulistiwa ukuran kecil.

Dua lemari di posisi bela-kang, satu hanya berisi per-hiasan manik-manik dan satu lagi kosong. Terkesan tidak menarik. Di bagian belakang stand terdapat dua meja lagi, yang juga hanya berisi sedikit perhiasan dari manic-manik yang dipamerkan.

Kondisi ini berbeda dengan stand Kalimantan lain yang mengikuti pameran. Stand Kaltim misalnya, isinya hampir penuh. Ada beberapa televisi yang memutar “film” mengenai provinsi yang kaya akan hasil tambang itu.

Belum lagi, hasil-hasil kera-jinan tangan yang dipajang disana. Stand ini berada di sebelah kanan stand Kalbar yang berada di tengah area pa-meran. Begitu juga stand Kalsel dan Kalteng, penuh terisi.

Stand Kalteng berada di kiri stand Kalbar. Banyak yang dipamerkan di sana, antara lain hasil kerajinan, potensi keka-yaan wisata dan alam Kalteng. Dan Kalsel pun tak mau kalah. Mereka juga menampilkan sejumlah hasil kerajinan dan potensi wisata mereka. Bahkan produk makanan dan cindera-mata juga mereka tampilkan.

Siang itu pengunjung pa-meran dari Jakarta dan seki-tarnya cukup ramai. Namun, pantauan Pontianak Post, tidak banyak yang singgah di stand Kalbar di tengah ini. Hanya saja, di stand yang berdiri di samping panggung, cukup ramai melihat-lihat.

Kalbar sebenarnya memiliki potensi kekayaan wisata yang

besar. Baik pantai, pegunun-gan, air dan lainnya. Begitu juga dengan makanan khas. Hingga cinderamata, dan kerajinan tangan lainnya.

Pontianak Post menemui beberapa pengunjung yang saat itu kebetulan lewat di stand Kalbar. Retno (32), warga yang bermukim di kawasan Jakarta Barat, itu mengaku sudah tahu tentang Kalbar. Bahkan, ia lebih tahu dengan Singkawang dan Pontianak.

“Setahu saya, dari yang saya pernah baca di internet, Kalbar itu kaya akan potensi pariwisata. Tapi, kenapa stand ini sepi, seolah-olah tidak ada semangat untuk mempromosi-kan daerah,” ungkap Retno.

Ia mengaku beberapa tahun lalu pernah berkunjung ke Kal-bar untuk suatu urusan. Menu-rutnya, Kalbar merupakan salah satu daerah yang aman dan damai. Kendati cuacanan-ya panas, namun ia mengakui bahwa banyak hal menarik di

provinsi ini. “Kalau menurut saya, harus ditingkatkanlah. Sayang sekali, kalau kesem-patan ini tidak dimanfaatkan untuk berpromosi. Bagaimana mau menarik wisatawan?” ka-tanya memberikan masukan.

Pengunjung lainnya, Alex-ander, mengatakan, pameran ini sebenarnya selain untuk hiburan keluarga di hari libur, juga untuk mengetahui tentang daerah Kalimantan termasuk Kalbar. Ia mengaku, kalau tidak banyak informasi yang dida-patkan, hanya dengan brosur saja, maka itu belum efektif. “Harusnya ditampilkan juga foto, kalau bisa pakai video, biar pengunjung bisa lebih banyak tahu,” ungkapnya polos.

Salah satu warga Ka-lbar yang ditemui Pontianak Post juga mengakui bahwa stand Kalbar lebih. Perempuan yang enggan namanya dis-ebut ini mengatakan, memang keadaannya seperti itu. “Iya, saya juga melihatnya seperti

itu,” katanya sambil meminta namanya dirahasiakan.

Ketua Perhimpunan Ho-tel dan Restoran Indonesia Provinsi Kalbar, Yuliardi Qa-mal, ditemui Pontianak Post, Minggu (21/10), di stand yang berada di tengah area menya-takan, memang seharusnya sisi stand Kalbar di pameran ini dilengkapi dengan menampil-kan gambar-gambar tentang Kalbar.

Bahkan, dia juga men-yarankan, kalau bisa dileng-kapi dengan studio foto mini untuk pengunjung berfoto-foto mengenakan tiga pakaian etnis Dayak, Melayu dan Tionghoa.

Selain itu Yuliardi menam-bahkan, juga harus menampil-kan makanan andalan khas Kalbar, antara lain lempok durian, lidah buaya dan lain-nya. “Harusnya dijadwalkan lebih baik, jangan sampai stand kosong. Harus dimanajemen dengan baik,” kata Yuliardi.

Yang sedikit membangga-

kan Kalbar dalam pameran ini adalah penampilan kesenian dan budaya yang ditampilkan di atas panggung pada siang itu. Antara lain, musik Sape, Telima dan Tarian Tubun Situn. Belum lagi penampilan tarian tradisional etnis melayu. Bah-kan, Bujang Dare, Putra-Putri Pariwisata juga tampil di siang itu. Ada juga putra-putri Kalbar yang melenggang mengenakan pakaian khas tiga etnis besar Dayak, Melayu dan Tionghoa.

Suguhan ini membuat para pengunjung sedikit terhibur dan memberikan tepuk tangan mereka. Bahkan, pemain music Sape, cukup membanggakan. Ia sore kemarin akan terbang ke Jepang mengikuti sebuah festival.

“Saya bersama teman-te-man dari DKI mewakili Indo-nesia ke Jepang. Kita membawa budaya dayak, DKI dan budaya nusantara lainnya,” kata Feri di atas panggung bertanya jawab dengan pembawa acara. (**)

Pengunjung Sepi, Promosi Kekayaan Alam Tak Maksimal

Page 5: Pontianak Post

C M Y K

5Senin 22 Oktober 2012Pontianak Post SELEBRITASSHOWMetro tV08.05 8 Eleven Show11.05 Eagle Awards: The Finalist13.05 Wideshot19.05 Suara Anda21.05 Top Nine News22.30 Sentilan Sentilun

AntV05.00 Wisata Hati09.00 Seleb @ Seleb 16.00 Mr Bean 18.00 Pesbukers 20.30 Drama Korea: Coffee Prince 23.00 Jakarta Belum Tidur

ACArA tV

the Legend of Bruce LeeAyah Bruce meminta Master Yan mengajarinya tinju wing chun. Sambil terus belajar, Bruce dan teman-temannya justru berkelahi dengan pemuda jalanan dan mengalahkan mereka. (*)

Legend of Shaolin (A Legend of Shaolin Kung-Fu 3)Pimpinan Shaolin menyu-ruh tujuh muridnya yang ahli bela diri mengawal tiga utusan kekaisaran yang membawa sebuah kotak misterius ke wilayah per-batasan barat Tiongkok. (*) Death race

Buruh pabrik baja Jensen Ames ditangkap atas tudu-han pembunuhan istrinya. Dia ditawari jalan keluar oleh Warden Hennessey dengan pilihan melakukan aksi balap sebagai Frankenstein. (*) Indosiar Pukul 23:30 WIB

Trans TV Pukul 22.00 WIBGlobal TV Pukul 21.30 WIB

tVone04.30 Kabar Pagi09.00 Keliling Indonesia10.00 Coffee Break13.00 Kabar Haji19.00 Kabar Utama (Live) Debat22.00 Menyingkap Tabir

rCtI06.00 Go Spot 12.00 Seputar Indonesia Siang 15.30 Sinetron: Olivia 17.00 Sinetron: Hanya Kamu 19.15 Sinetron: Yang Masih di Bawah Umur 20.15 Sinetron: Tukang Bubur Naik Haji

trAnS 7

05.00 Khazanah08.45 Gak Nyangka12.30 Bocah Petualang

17.30 Orang Pinggiran20.00 Opera Van Java 23.45 Jam Malam

SCtV 06.00 Was Was10.00 Cintaku Tertinggal di Kuta 14.30 Eat Bulaga Indonesia

17.00 New Cookies: After the Ugly Duckling19.30 Sinetron: Ustadz Fotocopy22.30 Si Biang Kerok

TAK ada kata menyerah bagi Emma Watson. Pemeran Hermione Granger dalam film Harry Potter itu terus berusaha mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi meski sudah beber-apa kali gagal. Dia terganjal bu-kan karena masalah intelektual. Tapi, dia kesulitan membagi waktu antara pendidikan dan kesibukan di dunia peran.

Dua tahun lalu Watson sem-pat masuk ke Brown University. Kala itu dia mengatakan tak masalah harus berdiri di dua tempat, yakni pendidikan dan dunia peran yang menyita waktu. Namun, kesibukannya syuting film terakhir Harry

Potter membuat Watson me-narik omongan tersebut. Dia terpaksa keluar dan lebih memilih akting.

Tahun berikutnya dia pindah ke Oxford University. Jurusan-nya sama, bahasa Inggris. Namun, dia kembali gagal membagi waktu. Perannya di film The Perks of Being Wallflower membuatnya lagi-lagi meninggalkan bangku kuliah. Kini cewek 22 tahun itu kembali mencoba peruntung-anya di Brown University. “Dia kembali kuliah Januari nanti.” Begitu kata publicist Watson seperti yang dikutip Daily Mail kemarin.(any)

AKHIR tahun bakal men-jadi momen istimewa bagi girlband Princess. Grup yang dibesut pentolan band Vier-ra, Kevin Aprilio, itu kabarnya sudah menyiapkan album perdana yang bakal dirilis paling cepat November. Saat ini, semua materi album su-dah selesai digarap.

Album perdana grup yang beranggota Elma, Hirania, Ana, Rachel,”dan”Danita itu akan berisi sepuluh lagu. Namun, hanya sembilan lagu yang diisi oleh suara para personel Princess. Satu lagu lagi adalah instrumentalia. “Instrumen itu diisi permain-an piano oleh Kevin (Kevin Aprilio),” kata Danita.

Nuansa lagu bakal tidak jauh beda dengan single-sin-gle mereka yang sudah keluar lebih dahulu. Misalnya, lagu Kekasihku atau Jangan Pergi

yang berarti masih bernu-ansa suasana hati atau cinta. Sementara itu, instrumen-talia yang dimainkan Kevin masih dirahasiakan.

Yang pasti, lanjut Denita, instrumentalia itu bertujuan untuk menunjukkan kemam-puan bermain piano Kevin. Apa tidak keberatan album-nya “ditunggangi” Kevin? Denita mengatakan tidak masalah. Sebab, satu lagu tersebut merupakan bonus track saja. Di samping itu, sembilan lagu yang dinyanyi-kan juga karya Kevin.

“Album sebenarnya sudah jadi, rencana bulan depan. Tapi, tinggal menunggu instruksi dari Kevin,” imbuh-nya. Nah, sembari menunggu album perdana tersebut keluar, agenda Princess lang-sung memadat. Mereka mu-lai mempersiapkan berbagai

promo agar album tersebut bisa diterima masyarakat.

Jika benar muncul pada bulan depan, berarti girlband tersebut butuh waktu cukup lama untuk membuat album. Maklum, mereka dibentuk Kevin sekitar pertengahan 2011. Sebelumnya, Kevin mengatakan butuh waktu un-tuk membuat album karena ingin semuanya sempurna. Dia ingin album pertama nanti sekaligus menjadi iden-titas Princess.

Album menjadi hal pent-ing bagi Princess karena banyaknya pandangan mir-ing di masyarakat tentang boyband atau girlband yang kini banyak bermunculan dan hanya memiliki single. Dengan punya satu album, mereka bisa membuktikan bahwa mereka serius di dunia musik. (dim/any)

Album Princess Siap MeluncurAlbum Princess Siap Meluncur

9 Lagu, 1 Instrumentalia

KABAR bahagia datang dari Adele. Penyanyi yang mengisi soundtrack film James Bond terbaru, Skyfall, tersebut dikabarkan telah melahirkan anak pertama yang berjenis kelamin laki-laki. Berita yang dirilis media Inggris Mirror me-nyebutkan bahwa perempuan 24 tahun itu menjalani proses persalinan Jumat malam lalu (19/10).

Ini merupakan anak per-tama bagi Adele, tapi yang kedua untuk Simon Konecki. Saat bertemu Adele, Simon yang berusia 14 tahun lebih tua memang menyandang status

duda beranak satu. Menurut orang-orang terdekat, pasan-gan tersebut bergembira luar biasa atas kehadiran bayi yang belum diketahui namanya itu.

Pasangan tersebut kerap terlihat bersama sejak Januari. Lalu Juni penyanyi yang meraih enam Grammy 2012 tersebut mengumumkan kehamilan-nya. Ketika dikonfirmasi, pub-lisis Adele menolak berko-mentar. “Kami belum bisa mengeluarkan rilis resmi pada saat ini,” begitu bunyi pemberi-tahuan yang mereka sebarkan kepada media. (any)

ADELE

FEDI NURIL

EMMA WATSON

Dikaruniai Bayi Laki-Laki

SYUTING film baru 5 cm meninggalkan kesan tersendiri bagi Fedi Nuril. Dia menyatakan lebih cinta pada alam. Sebab, perannya sebagai anak gunung di film tersebut membuka hat-inya. Dia menemukan kedama-ian dan keindahan alam yang superindah saat pengambilan gambar di Gunung Semeru.

“Damai banget. Tidak ada klakson, gadget, dan sinyal. Yang ada cuma kita dan alam,” katanya saat ditemui di Hotel Shangri-La pada Jumat lalu (19/10). Meski harus berlatih stamina, lari, jalan berjam-jam, hingga menahan lapar untuk syuting film tersebut, penggawa band Garasi itu puas. Kuliah untuk

Kali Ketiga

Jatuh Cinta pada GunungMumpung sisa-sisa pelatihan

untuk kebutuhan syuting masih terasa, Fedi ingin kembali naik gunung. Dia menyatakan ingi menaklukkan Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Apalagi, sepulang dari syuting, justru stres yang didapat di ibu kota.

“Jadi anak gunung itu beda banget. Apalagi, gue belum pernah ke gunung dan menyatu dengan alam,” terang Fedi. Meski, saat pulang, dia kaget karena kulitnya menghitam. Saking hitamnya, dia langsung melakukan perawatan, sep-erti spa, creambath, pijat, dan facial.

Fedi menyatakan, masa syut-ing film yang diadaptasi dari novel tersebut adalah masa-masa terjorok dalam hidupnya. Sebab, dia hanya mandi sekali dalam tiga hari. “Dingin, nggak berkeringat. Jadinya nggak bau,” terangnya.

Nah, untuk Gunung Rinjani, Fedi mengungkapkan meng-umpulkan berbagai referensi. Terutama yang terkait dengan pesona alamnya. Bahkan, dia mulai membeli beberapa per-lengkapan untuk naik gunung.

“Perlengkapan sudah leng-kap. Lebih untuk badan saja, seperti jaket, breaker, sepatu, dan tas,” urainya. Namun, dia belum punya tenda dan sleep-ing bag. Meski persiapannya matang, dia belum menentu-kan tanggal keberangkatan ke Rinjani. (dim/any)

Page 6: Pontianak Post

Pontianak Post n Senin 22 Oktober 20126

C m y k

Sebuah survei yang dilakukan terhadap 3.900 pekerja full time di AS menunjuk-kan bahwa 35 persen pekerja pernah mengalami bullying di kantor. Akibat-nya, 16 persen di antaranya mengaku kesehatannya terganggu, se dangkan 17 persen lainnya akhirnya memutuskan pindah kerja.

SUMBER: BUSINESS NEWS DAILY

Tahukah AndA?

m O N E y & C A R E E R

Rekan kerja sering kali menja-di dewa penolong di saat-saat kritis menghadapi atasan, deadline atau ketika Anda mengalami masalah. Sebagai tanda terima kasih, ingin kita memberi sesuatu kepada mereka. Tetapi sering kali kita terbentur etiket perusahaan yang membatasi soal saling memberi hadiah untuk rekan di kantor. Jika ternyata kantor Anda juga memi-liki peraturan seperti ini, Barbara Pachter penulis When the Little Thing Count...and They Always Count memberikan tipnya.

Murah tapi berartiBerikan hadiah yang murah

meriah tapi bukan berarti tidak bernilai. Contoh: Bawakan kue buatan Anda atau benda yang berhubungan dengan pekerjaan,

seperti paper weight (pemberat kertas), pena, atau wrist rest (ban-talan istirahat untuk pergelangan tangan). Barang-barang tersebut pasti dibutuhkan.

Pilih orang yang tepatJika dalam satu perusahaan

yang sama, semua orang pasti pernah membantu dan dibantu. Namun hal tersebut jangan mem-buat Anda “harus” memberi hadiah kepada semua orang. Pilih orang yang paling penting bagi Anda. Misalnya: asisten Anda (jika Anda memiliki asisten). Pilih jam luar kantor, jika orang itu teman dekat di kantor.Hadiah kepada atasan tidak perlu terutama jika Anda hanya satu dari sekian ban-yak stafnya.

Pilih hadiah yang bersifat pribadiTak perlu membeli hadiah yang

mahal. Cukup sesuaikan dengan karakter orang yang ingin Anda berikan hadiah. Jika rekan kerja Anda menyukai musik jazz, beli-kan CD musisi jazz yang ia suka, atau langganan enam bulan ma-jalah masakan bagi mereka yang hobi memasak.

Patuhi peraturan kantorSekali peraturan tetap pera-

turan. Jika peraturan di kantor melarang Anda menerima sesuatu dari klien dalam bentuk apapun, sebaiknya Anda kembalikan dengan ucapan terima kasih yang menjelaskan kebijakan yang ber-laku di kantor Anda. (*/bbsb)

Hadiah Tepat untuk Rekan kerja

Cari yang disukai PenerimaKadang ketika kita ingin memberikan kado untuk teman

atau saudara adalah hal yang tidak terlalu sulit dibandingkan dengan dengan memberikan kado untuk rekan kerja kita. Kar-ena walaupun kita sreing bertemu dengan mereka di tempat kerja tetapi hanya sedikit yang bisa akrab dan mengenal pribadi masing–masing.

Untuk itu, Anda harus memikirkan hadiah yang tepat dan bisa dihadiahkan untuk teman anda. Untuk itu di bawah ini adalah beberapa ide untuk memberikan hadiah pada rekan kerja anda:

Alat – alat tulis untuk di kantor seperti pulpen, tip ex, paper clip agenda glue stick atau lost in notes. Kado dari barang – barang

tersebut bisa sangat berguna untuk digunakan dalam kegiatan sehari – hari rekan kerja Anda di kantor. Untuk membuat kado menjadi lebih menarik, Anda bisa mamasukkan hadiah tersebut kedalam keranjang kecil lalu dibungkus dengan kertas kaca, maka kado itu akan terlihat seperti parcel dan menarik untuk dilihat.

Anda juga bisa memberikan hadiah berupa bantal kursi. Ada beberapa jenis bantal untuk kursi yang akan menambah kenyamanan dalam bekerja. Ada beberapa jenis bantal seperti bantal yang mengikuti lekuk leher, bentuk bantal kursi penyangga punggung atau bantal kursi dengan model sederhana sekalipun. Untuk rekan kerja yang bekerja dan duduk selama 8 jam sehari hadiah ini tentu akan dihargai mereka.

Sebuah atau beberapa buku cocok untuk diberikan kepada rekan kerja. Ketika ingin membeli buku, Anda harus mengetahui kepribadian dari penerima kado dan Anda mesti menyesuaikan dengan jenis buku yang mau dikadokan. Karena Anda harus mengetahui apakah buku ini disukai oleh penerima atau tidak, sehingga buku itu tidak hanya menjadi penghias meja saja. Jangan berikan rekan kerja Anda buku motivasi, jika dia menyukai novel.

Anda juga bisa memberikan voucher belanja untuk rekan kerja Anda. Walaupun tidak memberi-kan kesan sentuhan personal tapi kadang kala hadiah ini yang paling ‘aman’ dan paling diminati oleh rekan kerja Anda. (*/bbsb)

Page 7: Pontianak Post

AnekA 7Pontianak Post Senin 22 Oktober 2012

Sambungan dari halaman 1

hampir setahun manaje-men di IKI diperbaiki.

Memang hampir setahun yang lalu, tengah malam, saya diam-diam ke IKI. Tidak ada yang tahu. Satpam di situ sedang tidur dan pintunya tidak terkunci. Memang tidak ada harta berharga di situ. Sebulan kemudian, tengah hari, saya datang lagi. Meski tidak memberi tahu, rencana itu bocor di menit-menit tera-khir.

Karyawan yang sudah lebih dua tahun tidak menerima gaji melakukan demo. Tapi, persiapan demonya tidak bisa sempurna. Terburu-buru.

Saya telanjur masuk ke galangan ketika mereka ber-kumpul di pintu gerbang. Tapi, mereka masih bisa mencegat ketika saya hendak keluar. Saya pun mendatangi mereka. Setidaknya untuk memberi tahu bahwa span-duk yang mereka bentangkan terbalik.

Beberapa bulan kemudian saya masih datang lagi ke IKI. Dan kedatangan saya Minggu pagi kemarin itu untuk kali keempat. Saya pikir, karena hari Minggu, IKI pasti sepi. Tidak mungkin direksinya ada di tempat. Tidak apa-apa. Toh, niat saya memang hanya ingin melihat kondisinya yang terkini.

Ternyata, dari pintu ger-bangnya terlihat banyak sekali manusia: laki-laki, perem-puan, dan anak-anak. Mereka membukakan pintu gerbang, tapi segera kaget ketika meli-hat pengemudi mobil tersebut adalah saya. Semua berlarian ke arah mobil: bukan untuk demo, tapi untuk menya-lami.

”Ada apa ini?” tanya saya.”Ulang tahun IKI yang ke-

35, Pak,” jawab mereka.Saya pun didaulat untuk

turun dari mobil. Tapi, saya minta izin untuk bisa melihat-lihat dulu seluruh kawasan galangan kapal itu. Direksi IKI pun, yang ternyata lengkap hadir di acara itu, ikut keliling lokasi. Saya kaget, sudah be-gitu banyak kapal yang diper-baiki di situ. Ada kapal tunda, ada tongkang, ada pula kapal

barang. Graving dock yang dulu seperti kolam tua itu kini sudah diisi dua kapal.

”Hebat! Sudah banyak ka-pal, ya?” tanya saya.

”Alhamdulillah, Pak. Su-dah banyak sekali pekerjaan. Bahkan, kapal yang minta diperbaiki di sini sudah harus antre,” ujar Bandung Bis-mono, Dirut PT IKI yang baru. ”Kami akan terus menambah alat agar lebih banyak lagi kapal yang bisa diperbaiki di sini,” ujar Bandung yang asli Semarang itu.

”Sudah berapa karyawan yang bisa bekerja?” tanya saya. Saya ingat 200 karyawan PT IKI sudah lama mengang-gur dan tidak menerima gaji.

”Sudah lebih 200 orang. Semua sudah bekerja kem-bali. Bahkan, kami segera merekrut karyawan baru. Sudah kekurangan karyawan,” tambah Bandung Bismono.

Dalam hati saya memuji kehebatan direksi baru PT IKI ini. Perusahaan ini bisa hidup lagi tanpa disuntik modal sama sekali. Saya hanya me-nyuntikkan kepercayaan diri. Padahal, dulu-dulunya se-lalu saja muncul ancaman ini: Kalau tidak ada suntikan modal, tidak mungkin PT IKI bisa hidup lagi. Mereka se-lalu minta modal dari negara. Nilai yang mereka ajukan pun Rp 200 miliar.

Saya ingat betapa gigih direksi PT IKI yang dulu mem-perjuangkan modal baru itu. Bahkan, kesan saya, kesibukan direksinya justru lebih banyak untuk mengurus penamba-han modal itu daripada untuk bekerja di lapangan. Mereka marah kepada saya karena saya tidak mau meneruskan permintaan itu ke pemerintah dan DPR. Saya pun menunjuk direksi baru yang sanggup menghidupkan PT IKI tanpa sikap yang cengeng. Namanya Harry Sampurno.

Saya punya prinsip direksi sebuah perusahaan tidak boleh cengeng. Modal besar sekalipun di tangan sebuah direksi yang cengeng akan habis begitu saja.

Dalam enam bulan direksi baru PT IKI sudah menun-jukkan hasil nyata. Tanda-tanda kehidupan kian jelas.

Saya tahu pengorbanan Harry Sampurno sangat besar. Kor-ban lahir dan batin. Karena itu, ketika PT IKI sudah keli-hatan bisa jalan, saya pun me-mindahkan Harry Sampurno untuk memegang perusahaan yang lebih besar.

Dia kini menjabat Dirut PT Dahana, yang memproduksi bahan peledak itu. Aslinya, dia memang orang PT Da-hana. Dia ke IKI untuk semen-tara, sebagai ”Kopassus” yang harus membereskan PT IKI.

Usai meninjau lapangan, saya pun bergabung dengan seluruh karyawan dan ke-luarga mereka. Dari dialog di halaman itulah saya baru tahu mengapa ulang tahun ini terasa meriah. ”Kami sudah sepuluh tahun tidak pernah mengadakan ulang tahun,” ujar Sekretaris Perusahaan Ansyarif. ”Kali ini kami ada-kan ulang tahun karena kami sangat senang perusahaan ini hidup lagi. Kami ingin terus maju,” katanya.

Salah seorang karyawan kemudian minta salaman sambil minta maaf. ”Maafkan kami dulu mendemo Bapak,” katanya.

Karyawan bertepuk riuh ketika saya memberitahu-kan bahwa hari itu saya pun berulang tahun: genap setahun menjadi menteri.

Misteri ModalLokasi PT IKI ini tidak ter-

lalu jauh dengan rencana pengembangan pelabuhan peti kemas Makassar yang baru. Inilah pelabuhan baru yang harus bisa dimasuki ka-pal dengan bobot 3.000 TEUs. Tiga kali lipat dari pelabuhan Makassar yang ada sekarang.

Kini Dirut Pelindo IV Harry Sutanto sedang mengurus perizinannya di Kementerian Perhubungan. Begitu izin ke-luar, pembangunan langsung dilakukan. Pelindo IV sendiri yang akan mengusahakan da-nanya. Tidak perlu APBN.

Pelindo IV kini juga sudah menyelesaikan pembangu-nan pelabuhan peti kemas baru di Kariangau, Balikpa-pan. Itulah pelabuhan yang akan diresmikan Presiden SBY Rabu lusa.

Pelindo IV juga menghada-

pi tantangan berat bersama Pelindo II untuk membangun pelabuhan baru yang amat besar di Sorong. Sebesar yang ada di Makassar. Beda den-gan IKI tadi, kali ini Pelindo mampu menyediakan modal sendiri.

”Modal” memang sering seperti misteri. Ada peru-sahaan yang benar-benar perlu modal. Tapi, banyak juga ”modal” yang dimaksud hanyalah berupa dukungan kepercayaan. Percaya kepada pemegang sahamnya, percaya kepada direksinya (percaya bahwa direksinya akan mau kerja keras), dan kadang cu-kup percaya bahwa ada orang lain yang memercayainya.

Dalam hal PT IKI, dukun-gan bahwa PT Dok dan Perka-palan Surabaya (DPS) akan membantunya bisa menim-bulkan kepercayaan. Padahal, akhirnya PT DPS tidak perlu benar-benar memberikan dukungan. PT IKI bisa bangkit semata-mata oleh direksi dan karyawannya sendiri!

Demikian juga PT Ba-tantekno yang melakukan pengayaan uranium sistem rendah untuk memproduk-si radioisotop. BUMN yang bergerak di kedokteran nuklir itu begitu terseok-seoknya. Dirinya sendiri sudah kehil-angan kepercayaan. Apalagi orang luar.

Kepercayaan mulai muncul ketika direksi barunya adalah orang-orang yang tidak hanya ahli di bidang nuklir, tapi juga mau menderita (sampai ting-gal di rumah kos-kosan). Dan mau bekerja keras. Bukan direksi yang selalu memikir-kan ”kalau saya kerja keras” saya akan ”dapat apa”.

Memang setelah itu diper-lukan dana. Batantekno tetap tidak bisa berkembang kalau tidak disediakan dana yang besar.

”Berapa besar?” tanya saya.

”Besar sekali, Pak. Bisa Rp 80 miliar,” ujar Dr Yudiutomo Imardjoko, direktur utama PT Batantekno yang ahli nuk-lir itu. Dialah satu-satunya orang di dunia yang mampu melakukan pengayaan ura-nium dengan sistem rendah.

”Kalau uang itu saya usaha-

kan, pendapatan perusahaan bisa mencapai berapa seta-hun?” tanya saya.

Dia pun menghitung-hi-tung. Dia melihat, negara-negara di Asia ini tidak ada yang mampu memproduksi isotop. Pun tidak Singapura dan Jepang. Amerika pun, kalau dua tahun lagi pera-turan baru diterapkan, tidak akan bisa memproduksinya. Yakni, peraturan bahwa ura-nium tidak boleh lagi dikaya-kan dengan sistem tinggi. Negara-negara itu selama ini bisa memproduksi radioiso-top dengan cara pengayaan sistem tinggi yang bisa dis-alahgunakan untuk senjata nuklir.

Pasar radioisotop sangat luas. Semua orang yang sakit, yang memerlukan MRI atau CT scan, pasti memerlukan cairan radioisotop. Cairan itulah yang disuntikkan ke dalam tubuh agar dokter bisa melihat keadaan dalam tubuh kita mengandung penyakit apa saja. Setelah mempertim-bangkan semua itu, Dr Yudi pun menggoreskan angka.

”Setahun pendapatan pe-rusahaan bisa mencapai Rp 2 triliun, Pak,” kata Dr Yudi sepuluh menit kemudian.

”Oke. Saya carikan dana Rp 80 miliar. Anda laksanakan se-mua program itu,” tegas saya.

Setelah mengucapkan kata-kata itu, saya pun ber-pikir. Bank mana yang bisa memberikan pinjaman modal sebesar itu. Kekayaan PT Ba-tantekno belum memenuhi syarat untuk punya pinjaman sebesar itu.

Akhirnya, BRI bisa diya-kinkan. Ditandatanganilah perjanjian kredit Rp 80 mil-iar.

Mendengar PT Batantekno mendapat dukungan dana, muncullah kepercayaan diri para direksi dan karyawan-nya. Bahkan, orang luar pun giliran memercayai Batante-kno. Produksi pun mening-kat. Ekspor pun dilakukan. Bahkan sampai Tiongkok dan Jepang.

Dari transaksi ekspor itulah PT Batantekno bisa menda-pat L/C di depan. Perusahaan menjadi punya uang. Tanpa pinjaman. Termasuk tanpa

pinjaman dari BRI yang sudah disetujui tersebut.

Direksi Batantekno juga bukan direksi yang ”mata duitan”. Tidak mau semba-rangan mencairkan uang kalau memang tidak sangat diperlukan. Tidak ada sikap mengada-ada untuk sekadar agar uangnya cair.

Sebaliknya, BRI tentu mera-sa dirugikan. Saya pun seperti mendapat teguran ketika hari Minggu kemarin bertemu direktur BRI yang membidan-gi kredit-kredit untuk BUMN. ”PT Batantekno belum me-manfaatkan kreditnya lho, Pak,” ujar Asmawi Syam.

Di satu pihak tentu saya memuji direksi Batantekno. Tapi, di pihak lain saya me-maklumi problem pengaturan dana di BRI. Yang jelas, saya tetap mengucapkan terima kasih kepadanya. ”Tanpa ke-sanggupan kredit dari Anda, direksi PT Batantekno tidak akan memiliki kepercayaan diri untuk berkembang,” kata saya.”Tapi, alokasi kreditnya sudah telanjur ada, Pak,” ka-tanya.

Tentu, saya tahu, bank bisa dirugikan kalau kredit yang sudah dialokasikan tidak dic-airkan. Saya pun percaya bahwa PT Batantekno akan memerlukannya. Suatu saat. Untuk mengembangkan diri lebih besar lagi. Terutama kalau Batantekno jadi berek-spansi ke luar negeri tahun depan. Yakni, membangun reaktor nuklir di AS dan mem-produksi cairan kedokteran nuklir di sana.

Dari dua contoh kasus PT IKI dan PT Batantekno terse-but, nyatalah bahwa keper-cayaan adalah segala-galanya. Itulah sebabnya program holdingisasi BUMN juga har-us dilihat sebagai upaya untuk memperbesar kepercayaan itu. PT Semen Gresik sudah membuktikannya. Demikian juga PT Pupuk Indonesia.

Saya sungguh berharap, sebelum akhir tahun ini hold-ingisasi BUMN perkebunan dan kehutanan bisa terlak-sana.

Mungkin memang masih perlu gerak ”Gangnam style” di sepanjang tahun kedua saya di BUMN ini. (*)

Gangnam Style Sepanjang Tahun

Sambungan dari halaman 1

rombongan para pengantin yang memeriahkan acara ini.

John Lister yang pernah da-tang ke Pontianak 10 tahun lalu mengatakan perkembangan Pontianak sangat pesat. Dia membandingkan ketika dia berkunjung ke Pontianak 10 tahun lalu itu dengan kondisi Pontianak saat ini. “Pontianak jauh berkembang. Gedung-gedung banyak dibangun, mal mal juga makin banyak, dan hotel-hotel juga bertambah banyak,” ceritanya.

Dia mengaku sangat ter-tarik mengikuti sejumlah acara beberapa hari ini. Kemarin dia melihat langsung meriam karbit yang dibunyikan di alun-alun Kapuas. Dia juga menyak-sikan acara festival motor air di sungai Kapuas. “Semuanya saya kira menarik ya,” ujarnya.

Untuk Festival Arakan Pen-gantin dia baru melihatnya di Pontianak. “Di Malaysia sudah tidak ada lagi acara pengantin dengan pakaian adat seperti ini. Sudah banyak ditinggalkan,” katanya.

Hal senada dikemukakan Gerald. Gerald menilai keg-iatan ini sangat penting da-lam melestarikan tradisi lama. Gerald yang berasal dari Kuala Lumpur itu tidak pernah me-nyaksikan acara ini di Kuala Lumpur. “Kalau di Pontianak masih ada acara seperti ini, ten-tu lebih baik,” katanya. Gerald memberikan saran agar lebih banyak pakaian tradisional dari berbagai suku yang dilibatkan dalam festival ini. Supaya lebih bervariasi. Pendapat serupa juga disampaikan Zakir Hus-sain. Dia memandang baik kegiatan ini. Zakir juga mengi-kuti sejumlah acara selama di Pontianak. Yang paling mem-buatnya terkesima adalah acara meriam karbit di Alun-alun Kapuas Sabtu malam. “Wah suaranya keras sekali. Saya sampai kaget,” ujarnya.

Hussain mengaku baru per-tama kali melihat acara meriam ini. “Saya baru lihat di Ponti-anak. Meriamnya sangat besar sekali. Ini jadi lebih menarik karena meriam ini terkait juga dengan sejarah kota Pontianak. Ada sisi sejarahnya,” tambah-nya. Hussain juga mengaku senang bisa melihat festival perahu hias di sungai Kapuas.

Di singapura sendiri tidak ada sungai sepanjang dan sebesar sungai Kapuas.

Gerald memberikan sejum-lah saran mengenai pariwisata kota Pontianak. Menurutnya untuk mempromosikan pari-wisata kota Pontianak, perlu lebih banyak artikel yang ditulis dalam bahasa Inggris menge-nai sisi menarik kota Pontianak. “Artikel bahasa Inggris itu akan bisa mempromosikan Kota Pontianak. Promosi lebih ban-yak lebih bagus,” katanya.

Sementara itu, Hussain memberikan sejumlah masu-kan, terutama penataan sungai Kapuas. Dia melihat kondisi di alun-alun Kapuas masih kurang tertata dengan rapi. “Pinggir-pinggir sungai masih ada sedikit sampah. Juga masih agak kurang rapi,” katanya.

Jika ditata dengan lebih baik, dan kebersihan juga lebih dit-ingkatkan, maka sungai Kapuas akan menjadi sangat menarik.

Sementara itu Festival Ara-kan Pengantin Melayu Ponti-anak 2012 berlangsung meriah, kemarin sore, di Jalan Gajah Mada Pontianak. Meskipun hujan deras empat mengguyur Pontianak sebelumnya, namun ratusan peserta dari 12 tim ara-kan yang bertanding tetap an-tusias dan semangat. Ratusan penonton menyemut di sepa-njang Jalan Gajah Mada untuk melihat festival yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kota Pontianak yang ke 241 tahun tersebut. (Semarak Arakan Pengantin baca juga halaman A1).

Para peserta membawa na-ma-nama kecamatan yang ada di Pontianak. Start dimulai dari Gedung Graha Pena Pontianak Post, sampai ke persimpangan Ligo Mitra, lalu kembali lagi ke lokasi start. Namun sebelum itu, depan Warung Kopi Winny, mereka harus menunjukan kebolehan mereka. Ada dewan juri yang akan menilai. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji secara langsung menjadi salah seorang juri. Dua orang lainnya adalah budayawan Selamet Joesoef Al Kadrie dan Jurnalis Muslim Toing Minhard.

Di sana, perwakilan tim bersenandung membacakan syair-syair terbaik yang mereka punya. Para pengantin juga berjalan seanggun mungkin untuk menarik hati para juri.

Prosesi cucur aik mawar (men-gucurkan air bunga mawar) ke kedua mempelai juga dihad-irkan. Hampir semua peserta memberikan kenang-kenang kepada juri dan tamu yang hadir. Ada yang berupa pokok telok, sirih, daging awam, dan hantaran lainnya. Beberapa peserta juga membawa serta penari-penari yang beratraksi di depan warung kopi Winny.

Para juri sendiri memberi-kan penilaian berdasarkan keharmonisan gerak angota arak-arakan, atraksi, kekom-pakan, dan hal lainnya. Seara bulat, dewan juri memilih Tim Pontianak Kota yang bernomor undian 7 keluar sebagai Juara I. Di susul Pontianak Selatan nomor urut 11 dan Pontianak Timur nomor urut 9. Anggota arakan Tim Pontianak Kota tidak dapat menyembunyikan kegembiraannya.

“Senang sekali bisa memeri-ahkan acara ini. Kita memang berharap menang. Walaupun persiapan kita hanya satu min-ggu, kita berusaha menampil-kan yang terbaik,” ujar Dian Tri Putrianti (21), yang memerank-an pengantin perempuan. Dare Kota Pontianak tahun 2011 ini menyebut acara ini selain menghubur masyarakat, juga dapat membantu melestarikan kebudayaan Melayu Pontianak yang mulai terkikis jaman.

Sementara itu pengantin Juara III, Pontianak Timur No Urut 9, Arif Maulana (20) dan Syarifah Nurianti (20) me-nyenut tujuan keikutsertaan mereka lebih kepada mencari pengalaman dan memeriah-kan HUT Kota Pontianak. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Pasangan No Urut 8, Ferry Firmansyah (24) dan Risa Fa-dilla (17). “Pengalaman yang sangat menarik. Ini pertama kali saya ikut arak-arakan,” kata Risa yang siswi SMA Negeri 2 Pontianak.

Wali Kota Pontianak, Su-tarmidji mengatakan Festival Arakan Pengantin adalah salah satu cara kreatif dalam meles-tariakan kebudayaan Melayu Pontianak. “Selain untuk me-meriahkan ulang tahun kota, arak-arakan ini dalam rangka mempertahankan budaya Me-layu. Dengan ini kita berharap terus dikembangkan budaya melayu supaya jangan hilang,” pungkasnya. (her/ars)

Sambungan ari halaman 1

ke 241 tahun ini kami akan mempersembahkan The Vir-gin & Ungu khusus untuk masyarakat Kota Pontianak,” ujar bapak Suhandoko selaku District Supervisor PT Djarum yang menjadi PIC event ini. Untuk tata panggung kami akan membangun panggung megah berukuran 12 x 16 M, tata lighting yang langsung kami datangkan dari Jakarta, serta ‘giant’ multimedia yang sangat atraktif dan memukau.

Di akhir acara aka nada pesta kembang api yang spek-takuler. “Persiapan kami sudah sangat matang, semua materi produksi sudah siap dan kami yakin tahun ini akan lebih megah dari tahun lalu, ” im-buhnya.

Siapa yang tidak kenal The Virgin dan Ungu? The Virgin dengan personil utamanya Dara (Vocal), Pramita (Gi-tar), sedangkan Ungu yang digawangi oleh Pasha (Vocal), Makki (Bass), Enda (Gitar), Oncy (Gitar), dan Rowman (Drum) dan kedua band terse-but rencananya akan memba-

wakan lagu- lagu populer me-reka yang diambil dari album mereka diantaranya Cinta Terlarang, Love Setengah Mati, Demi Nama Cinta (The Virgin) dan Demi Waktu, Saat Bahagia, Dia atau Diriku, Di-lema Cinta (Ungu) dan masih banyak lagi tentunya.

“Persiapan demi persiapan sudah kami susun hingga detail untuk memeriahkan puncak acara HUT kota pontianak ini,” demikian pernyataan M.Tarmizi Event Organizer CV.Mata Pro-duction . Di tempat terpisah Priyanta Team Leader PT Dja-rum wilayah Kodya Pontianak dan Kubu Raya mengatakan, Kerja sama dengan Pemkot Pontianak ini sudah rutin kami lakukan dalam rangka me-nyemarakkan HUT Kota Pon-tianak. “Ini merupakan kado ulang tahun dari kami untuk masyarakat Pontianak di Hari Jadinya ke – 241. Harapan kami masyarakat Kota Pontianak dapat terhibur dengan adanya gelaran konser ini”.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pontianak Post yang sudah menjadi me-dia Partner dalam rangka ikut

menyukseskan acara puncak HUT Kota Pontianak ke 241 dimana rangkaian kegiatan HUT Kota Pontianak ini juga di dukung penuh oleh di-visi Event Organizer Pontianak Post yang di mulai dari tanggal 23 September hingga puncak acara di tanggal 23 Oktober nanti,” katanya.

Alvin Santoso, Marketing Services Staff PT. Djarum Re-gional Jakarta menambahkan, Line Up Artis kali ini sengaja kami specialkan untuk HUT Kota Pontianak dimana artis papan atas Indonesia Ungu dan The Virgin kami datang-kan untuk menyemarakkan HUT Kota Pontianak ke – 241 ini. “Di sisi teknis kami me-nambahkan giant Multimedia, kekuatan sound penug dan tata cahaya yang akan me-nambah gemerlapnya konser puncak Semarak Pontianak 241 ini,” pungkasnya. “Mari kita sukseskan Semarak Pon-tianak yang ke 241 ini dan ha-rapan kami semua bisa hadir dan meramaikan event akbar tersebut,” ujar Pak Priyanta selaku Team Leader PT Dja-rum. (adv/*)

Singapore-Malaysia KagumThe virgin & ungu Live in concert

KUALA LUMPUR – Ka-sus Marianto Azlan, 37, TKI asal Lamongan, Jatim, yang terancam hukuman mati di Malaysia, mendapat per-hatian serius dari sejumlah kalangan. Tidak terkecuali dari parlemen. Besok (23/10) sejumlah anggota Komisi I DPR berencana berangkat ke Kuala Lumpur. Mereka akan menanyakan indikasi lemahnya kinerja pemerin-tah, terutama KBRI, hingga banyak TKI di Malaysia yang terancam mati.

Beberapa wakil rakyat yang direncanakan datang ke Malay-sia, antara lain, Guntur Sasong-ko (Partai Demokrat), Fayakun Andriadi (Partai Golkar), M. Najib (Partai Amanat Nasional), Helmi Fauzi (PDI Perjuangan), dan Effendy Choirie (Partai Kebangkitan Bangsa). Di Negeri Jiran, selain menemui pihak KBRI, mereka juga akan berau-diensi langsung dengan para TKI. Termasuk kemungkinan

bersama-sama menjenguk Mar-ianto yang ditahan di penjara Kluang, Selangor.

’’Kasus hukuman mati sep-erti Marianto ini kan bukan yang pertama, sudah berulang-ulang. Tapi, kenapa masih terus terjadi. Keledai saja tidak akan jatuh pada lubang yang sama. Seharusnya, sejak awal ada pendampingan dan pembelaan oleh pemerintah. Dalam kasus Marianto, malah banyak TKI terpaksa urunan untuk bayar pengacara,’’ ujar Effendy Choirie kemarin.

Seperti diberitakan, menurut Karmadi (salah seorang kerabat Marianto), untuk kebutuhan menyewa pengacara, mereka terpaksa menggalang sumban-gan door to door ke sesama TKI. Sumbangan itu digalang sejak 2008 hingga sekarang. Kabarnya, sudah ada sekitar 200 TKI yang berempati. Dana terkumpul sudah sekitar RM 9.000 dan telah dibayarkan kepada kantor pengacara G.

Suresh Anyangar & Associates yang beralamat di Wisam Mira-ma, Jalan Wisam Putra, Kuala Lumpur. Saat ini, masih ada sisa RM 4.000 yang disimpan pihak keluarga.

Untuk bisa lolos dari jeratan gantung, Marianto boleh dibil-ang tinggal berharap keajaiban. Warga asal kampung Sido-mukti, Kecamatan Brondong, Lamongan, itu masih banding di Mahkamah Rayuan Malay-sia setelah Mahmakah Tinggi Syah Alam Selangor Malaysia menjatuhkan hukuman mati pada 25 November 2011. Dia didakwa terlibat dalam kasus hilangnya nyawa Firdaus bin Kamari, warga Tuban, Jatim. Peristiwa itu terjadi pada 21 Juli 2007 di Kampung Pandan Indah, Selangor. Kabar di kalangan TKI, sebetulnya Marianto bu-kan pelaku pembunuhan yang disebut-sebut bermula dari aksi tawuran. Ketika itu, dia memang berada di tempat kejadian. (hud/c1/nw)

DPR Turun ke Kuala Lumpur

Page 8: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

8Pontianak Post

Senin 22 Oktober 2012

PERJALANAN haji memang sarat suka maupun duka. Dan hampir semua jamaah me-maknai ibadah fisik tersebut sebagai ibadah yang harus di-jalani dengan ikhlas dan sabar. Kedua bekal tersebut bahkan selalu ditekankan dalam keg-iatan manasik yang dilakukan Kementerian Agama Kaliman-tan Barat maupun bimbingan haji. Bahkan sampai-sampai mereka berpesan kepada ja-maah, “bekal uang cukup 500 ribu rupiah, tapi bekal sabar harus 20 juta rupiah”.

Sejak proses pengurusan keberangkatan, para jamaah –khususnya jamaah reguler- memang wajib berlaku sabar dan ikhlas. Mulai dari pem-buatan paspor, penyuntikan vaksin hingga menunggu ke-

berangkatan pesawat. Semua memakan waktu yang tidak sedikit, karena aparat perlu menjalankan prosedur den-gan ketelitian yang tinggi.

Begitu pula saat tiba di ta-nah suci Mekkah. Mulai dari pemeriksaan di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, hingga ke pemondokan, jamaah haji Kalbar wajib memiliki kes-abaran yang ekstra. Dan ini dilakukan terus secara rutin, selama menjalankan ibadah haji. Sebagai contoh, jamaah yang akan keluar pemondo-kan harus bersabar menunggu lift turun. Jumlah lift memang sangat terbatas, sementara jamaah di tiap pemondokan mencapai ribuan orang.

Kesabaran yang tinggi juga diperlukan untuk menjalani

wukuf beserta rangkaiannya, yang dimulai sejak Rabu (24/10) nanti. Sejumlah ustadz maupun pembimbing haji senantiasa mengingatkan bahwa kondisi di Arafah, Muzdalifah dan Mina akan berbeda dengan pemon-dokan. “Suasananya ber-beda dengan di hotel atau pemondokan kita. Semuanya serba terbatas, terlebih saat berihram dimana sejumlah larangan berlaku,” kata drs H Mustolih,MSi selaku TPIHI (Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia) saat berbicara di depan sebagian jamaah Kota Pontianak di Maktab Jiad Sud, Minggu (21/10) pagi.

Dijelaskannya, kesabaran akan sangat membantu setiap pekerjaan jamaah. Ibadah juga

jangan dilakukan secara terge-sa-gesa. “Kepasrahan dan keikhlasan dalam menjalank-an perintah Allah, itu yang lebih baik,” ucap Mustolih. Dia mengingatkan kesabaran dan keikhlasan merupakan kunci dalam menjalankan ibadah haji. “Karena kita semua ten-tunya berharap dapat men-jadi haji yang mabrur,” papar Mustolih.

Pembimbing haji lainnya, Ustadz H Abdul Karim,Lc menambahkan jamaah secara pribadi harus belajar men-jauhkan diri dari amarah dan ikutannya. “Karena pergi ber-haji ini kita dilarang berbuat dan berkata tidak senonoh, marah-marah serta iri hati. Sabar dan ikhlas menjalaninya itu lebih baik, kita nikmati saja

perjalanan ini dengan kedua hal tersebut, itu lebih baik,” papar Ustadz Karim.

Kesabaran dan keikhlasan memang menjadi hal wajib yang mesti “dibawa” jamaah haji. Sebab banyak hal tak ter-duga yang terjadi. Begitu pula yang disebut keajaiban. Sep-erti dialami Nawan Gunawan (70 th) bersama isterinya, Sri Umiyati (66 th), jamaah dari Kota Pontianak.

Setibanya di Masjidil Haram beberapa waktu lalu, bersama rombongannya yang berjum-lah 47 orang, mereka ber-maksud melakukan umrah. Sebab bagi yang mengambil Haji Tammatu memang di-wajibkan berumrah dahulu sebelum berhaji. Selepas shalat isya, rencananya umroh

PERSIAPAN WUKUF: Dengan menggunakan lorong pemondokan di Jiad Sud, tim pemandu dan pemantau haji Kloter 17 Kalbar menyampaikan informasi mengenai persiapan wukuf kepada jamaah calon haji. Kesiapan mental dan fisik perlu diperhatikan oleh para jamaah saat pelaksanaan wukuf dan mabit.

Sabar dan Ikhlas Jadi Kunci Perjalanan Haji

Sempat Hilang, Bertemu Kembali Saat Tawaf

KENANGAN: Nawan Gunawan dan Sri umiyati (1 dan 2 dari kanan), usai melakukan manasik haji di Asrama Haji Batam beberapa waktu lalu.

dilaksanakan. Ketika ketua rombongan menghitung ang-gota, ternyata kurang seorang. Sri Umiyati tak kembali usai mengambil air zam zam di sekitar Babussalam, Masjidil Haram.

Nawan yang pensiunan tentara tersebut hanya ter-tunduk pasrah. Doa dan dzikir terus dipanjatkannya. “Saya hanya bisa pasrah ke-pada Allah,” kenang Nawan tentang kejadian tersebut. Selama kurang lebih dua jam sebagian anggota rombongan mengitari pelataran Masjidil Haram, namun Sri Umiyati tak kun-jung ditemukan. Semakin malam, Masjidil Haram semakin dipa-dati ribuan orang. Mustahil untuk menemukannya, apalagi hampir seluruh anggota baru pertama kali menginjakkan kaki di sini.

Tidak hanya untuk Nawan, situasi ini juga penting bagi anggota rombongan lainnya. Karena di sinilah kesabaran dan keikhlasan berperan. “Saya bilang ke ketua rombon-gan, kasihan teman-teman. Saya ikhlas, ini rumah Allah, Allah pulalah yang akan men-jaga isteri saya. Kita masuk saja ke dalam dan mulai tawaf,” kata Nawan.

Tawaf akhirnya dimulai mendekati tengah malam. Ribuan orang mengitari Ka-bah, tanpa putus. Tetesan air mata terus membasahi pipi Nawan selama tawaf tersebut. Tiba-tiba, memasuki putaran ketiga, seseorang menepuk-nepuk pundak Nawan. “Pak, pak katanya. Saya menoleh

ke belakang, saya kaget bu-kan kepalang. Ternyata isteri saya. Alhamdulillah, terima kasih ya Allah. Isteri saya yang menemukan saya,” ucap Nawan.

Versi Sri Umiyati, usai mengambil air zam zam dia tak melihat satupun anggota rombongan di pintu Babus-salam. Setelah sekian lama menunggu, beruntung ada yang menawarkannya agar segera melakukan tawaf di da-lam Masjidil Haram. Dimana akhirnya Sri menemukan kembali Nawan.

Keriangan dan suka cita menye-limuti rombon-gan malam itu. Tak henti-henti-nya mereka me-manjatkan puji syukur kepada Allah. “Selama ini, cerita-cerita keajaiban di ta-

nah suci hanya kita dengar dari orang.

Sekarang kami pun ikut merasakannya,” ucap salah seorang anggota rombongan.

Sabar dan ikhlas mung-kin telah ditunjukkan oleh Nawan dalam perjalanan ibadah haji-nya. Namun bila melihat ke belakang, kedua hal itu ternyata telah dijalaninya sejak puluhan tahun silam, tepatnya tahun 1964. Ketika dirinya memilih menjadi muallaf. “Waktu itu saya berdoa, saya ingin me-lihat Kabah, ingin naik haji. Ilmu agama saya memang sangat dangkal, tapi saya mencoba berlaku sabar dan ikhlas menjalani hidup ini. Alhamdulillah saya bisa ke sini (Mekah). Karena bagi Allah, tak ada yang mustahil,” tutur Nawan. (bob)

194.698 Jamaah Haji Sudah di Tanah Suci

JAKARTA – Tuntas sudah pem-berangkatan jamaah haji tahun ini. Setelah proses itu berlangsung sebulan sejak 21 September, ke-marin seluruh jamaah haji reguler Indonesia sudah berada di Tanah Suci. Selanjutnya, mereka siap menuju Padang Arafah untuk menunaikan wukuf Kamis men-datang (25/10).

Jamaah haji terakhir yang men-

darat di Jeddah kemarin adalah kloter 15 dari Lombok dan kloter 16 Banjarmasin. Total jamaah dari dua kloter tersebut 219 orang. Mereka mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu pukul 23.15 waktu setempat (kemarin pagi WIB).

Dengan demikian, jumlah jamaah haji reguler tahun ini 194.698 orang. Perinciannya, 142.650 orang mendarat di Jeddah dan 52.048 orang masuk Tanah Suci lewat Bandara Amir Muham-mad bin Abdul Aziz (AMAA).

Sekjen Kemenag Bahrul Hayat

menuturkan, secara umum misi penerbangan keberangkatan jamaah haji tahun 2012 berjalan lancar. ”Hanya, memang pernah terjadi sejumlah keterlambatan kedatangan pada penerbangan keberangkatan gelombang per-tama,” katanya kemarin (21/10).

Karena itu, meski belum menghitung rata-rata on time per-formance (OTP), Bahrul meminta dua maskapai (Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines) men-ingkatkan kualitas OTP. ”Potensi keterlambatan ini harus ditekan ketika pemulangan jamaah haji

setelah wukuf nanti,” kata dia.Masa pemulangan adalah masa

yang cukup krusial untuk ketepa-tan waktu penerbangan. Tahun lalu, misalnya, Garuda Indonesia memiliki catatan keterlambatan atau delayed saat memulangkan jamaah sebanyak 92 kali. Se-dangkan Saudi Arabian Airlines terlambat 14 kali.

Bahrul yang masih mengikuti rom-bongan amirulhaj di Jeddah itu lantas menyatakan bahwa seluruh jamaah haji yang saat ini sudah berada di Mak-kah akan diberangkatkan ke Armina (Arafah, Muzdalifah, dan Mina) Rabu

pagi waktu setempat (24/10). ”Dengan berangkat pagi-pagi, jamaah masih memiliki jeda sebelum menjalankan wukuf pada Kamis,” terang dia.

Bahrul juga menyampaikan ke-prihatinannya atas terus muncul-nya kasus calon jamaah haji (CJH) gagal berangkat. Dia memastikan bahwa CJH yang gagal berangkat itu tidak termasuk kuota resmi Kemenag. Dengan demikian, pemerintah tidak bertanggung jawab terhadap mereka. Kalaupun hendak diproses hukum, karena masuk kasus penipuan, gagalnya keberangkatan ke Tanah Suci itu

menjadi urusan CJH dan travel agent yang bersangkutan atau penjahat penipuan tersebut.

”Kami terus mengimbau, jika memang berniat haji, daftar secara resmi ke pemerintah. Baik untuk haji reguler maupun haji khusus,” tegasnya. Dia juga meminta, sebelum memilih travel agent tertentu, masyarakat mengecek legalitasnya ke kantor Kemenag di kabupaten atau kota setempat. Kemenag tidak bisa mencabut izin travel agent nakal itu. Sebab, mereka memang tidak berizin. (wan/c11/nw)

Pemberangkatan Tuntas

PPATK Sudah Serahkan Semua LHA soal Hambalang

JAKARTA – Pusat Pelapo-ran dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menyerahkan seluruh lapo-ran hasil analisis (LHA) yang terkait dengan kasus pem-bangunan pusat olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, kepada Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK). Sudah tidak ada lagi LHA yang akan disusulkan. Artinya, KPK tinggal mendalami petunjuk-petunjuk yang terdapat dalam LHA tersebut.

”Semua LHA PPATK terkait Hambalang sudah disampai-

kan kepada KPK,” kata Wakil Kepala PPATK Agus Santoso kepada Pontianak Post ke-marin. Dengan demikian, kini bola sudah berada di tangan KPK.

PPATK menyerahkan sepu-luh LHA soal Hambalang pada Juni lalu. Sebulan setelahnya, PPATK menyusulkan dua LHA kepada komisi antikorupsi itu. LHA tersebut terkait transaksi individu maupun perusahaan yang berhubungan dengan megaproyek senilai Rp 2,5 triliun tersebut. ”LHA itu me-muat analisis terhadap data transaksi keuangan yang men-curigakan, yang menyangkut hubungan-hubungan tran-saksi keuangan antarindividu ataupun korporasi,” kata Agus. KPK hingga kini terus melan-jutkan penyelidikan kasus du-gaan aliran dana dari proyek Hambalang. Sejauh ini komisi

antirasuah tersebut belum menemukan bukti yang cukup untuk meningkatkan status kasus tersebut dari tahap penyelidikan ke penyidikan. ”Mengenai aliran dana masih dalam penyelidikan,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi S.P.

Saat ini KPK juga masih menunggu hasil audit leng-kap dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Audit terse-but dibutuhkan KPK untuk menentukan kerugian negara. KPK tidak terpengaruh oleh pihak-pihak yang disebutkan dalam audit badan pemeriksa tersebut. Pihak yang disebut dalam audit belum tentu akan ditetapkan sebagai tersangka. ”Sebaliknya, pihak yang tidak disebut dalam audit juga tak berarti tidak bisa ditetapkan sebagai tersangka,” tutur Jo-han.

Dalam kasus Hambalang,

KPK baru menetapkan satu tersangka, yakni Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Dedi Kusdinar. Dia diduga berperan dalam pencairan anggaran Hambal-ang termin pertama senilai Rp 200 miliar. Proyek Hambalang dianggarkan dengan mekan-isme tahun jamak sejak 2010 hingga 2012. Total anggaran-nya sekitar Rp 2,5 triliun.

Dalam pemeriksaan Senin lalu (15/10), Dedi menuding Menpora Andi Mallarangeng ikut bertanggung jawab. KPK juga telah memeriksa sejum-lah saksi dalam kasus itu. Mereka, antara lain, pengurus PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso. Mahfud sudah dice-gah ke luar negeri. Mantan Komisaris PT Dutasari Citral-aras Athiyyah Laila juga per-nah diperiksa sebagai saksi. Athiyyah dikenal sebagai istri

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

PT Dutasari Citralaras adalah subkrontraktor dalam pengerjaan proyek Ham-balang. Mereka mendapat bagian pekerjaan Hambal-ang senilai Rp 300 miliar. PT Dutasari Citralaras menda-patkan subkontrak dari PT Adhi Karya. Selain PT Adhi Karya, BUMN konstruksi lain yang mengerjakan proyek tersebut adalah PT Wijaya Karya.

Selain penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan dan sertifikasi tanah, dalam kasus Hambalang juga dise-lidiki kasus dugaan aliran dana ke kongres Partai Demokrat. Penyelidikan juga dilakukan atas dugaan pembelian mobil Toyota Harrier untuk Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. (sof/c10/nw)

Bola di Tangan KPK

MENIKAH: Wartawan Pontianak Post Biro Sintang, Sutami Anwar, S.Sos putra kedua pasangan Anwar SPd SD dan Na-ziah, melepas masa lajangnya dengan mempersunting Ade Ayu Dyaning Tyas, ST putri kedua pasangan Ardi (alm) dan Etty Lestari, SPd, MHum . Akad nikah dan resepsi pernika-han dilaksanakan, Sabtu 20 Oktober 2012 di Gedung Graha Korpri, Jalan Veteran Kota Pontianak. Semoga dapat menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. (*)

Tembus 3.000 PesertaPONTIANAK – Gowes

bareng yang bertajuk Insur-ance day fun bike with Ponti-anak Post, kemarin (Minggu, 21/10) berlangsung sukses dan meriah. Mulai pukul 06.00 wib, Area Car Free Day yang menjadi lokasi start dan finish mulai dipadati para pecinta sepeda di Kota Pontianak. Rangkaian acara, mulai dari regristrasi kupon peserta hingga pem-bagian doorprize berlangsung tertib dan meriah serta hiburan live music semakin membuat

semarak suasana pagi itu. Keg-iatan ini merupakan rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Asuransi yang jatuh pada hari Jumat (19/10) kemarin serta merupakan kerja bareng Asosiasi Asuransi Umum In-donesia (AAUI) Kalimantan Barat dengan Harian Pontianak Post dan sengaja digelar untuk mempererat tali silaturahmi sekaligus moment mensosial-isasikan kepada masyarakat tentang pentingnya berasur-ansi . “ Hal tersebut merupakan tugas serta tanggung jawab kami selaku Asosiasi Asuransi Umum Indonesia, “ ujar Su-

Insurance Day Fun Bike with Pontianak Post Berlangsung Sukses dan Meriah lainnya, seperti seminar asur-ansi perkapalan, bhakti sosial ke panti asuhan di Kota Pontianak serta Insurance goes to campus yang direncanakan digelar pada bulan November mendatang, merupakan kegiatan yang digelar dalam menyambut Hari Asuransi, “papar Imam Hendrawan, sekretaris Aso-siasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Kalbar sekaligus MC acara tersebut. Melihat antusias para peserta yang sangat tinggi, kedepannya kegiatan fun bike ini akan kami jadikan agenda tahunan, yang tentunya tetap menggandeng Pontianak Post

yang merupakan koran leader dan terbesar di Kalimantan Barat, “ tambahnya. Panitia penyelenggara juga menyedia-kan grand prize 1 unit sepeda motor Honda Beat dan puluhan doorprize menarik lainnya. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut mensukseskan kegiatan ini, terutama kepada seluruh spon-sor kegiatan, diantaranya : Naga Mas Motor, Wim Cycle, Toko Loyalindo, Mitsubishi, Adira Finance (MOKAS), Hotel Mer-cure, Hotel Aston, Hotel Grand Mahkota, Hotel Transera, Hotel Santika, Garuda Indonesia,

HastaTravel, Para Anggota Asosiasi Asuransi Umum In-donesia (AAUI) Kalbar serta komunitas bike to work Kota Pontianak yang secara langsung membantu teknis pelaksanaan kegiatan ini, “lanjut Suparwan, S Pd, SH. AAAIK. Rudi Agus selaku sekretaris komunitas bike to work Kota Pontianak mengata-kan, Kami merasa senang dapat ikut serta membantu suksesnya kegiatan ini dan secara kes-eluruhan para peserta dapat mematuhi tata tertib bersepeda di jalan raya sebagaimana yang kami jelaskan sebelum start dilaksanakan. (kk)

parwan, S Pd, SH. AAAIK selaku Ketua AAUI Kalbar.

Gowes bareng yang mengam-bil tema “Asuransi Untuk Semua”, sengaja diangkat, mengingat

para peserta dari seluruh lapisan masyarakat, baik para nasabah asuransi maupun masyarakat umum lainnya. “Tidak hanya fun bike saja, beberapa kegiatan

Page 9: Pontianak Post

MetropolisSENIN 22 OKTOBER 2012Pontianak Post

C m y K

Semarak FeStival meriam karbit Hari Jadi kota Pontianak

Penonton dan Pemain Sangat AntusiasBerbagai festival digelar untuk menyambut hari

ulang tahun Kota Pontianak. Kemarin warga kota dihibur dengan permainan meriam

karbit. Permaian itupun mampu memikat daya tarik wisatawan dari luar negeri.

ADONG EKOPONTIANAK

2

TINGKAH laku gepeng(pengemis) semakin membuat resah Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak. Kendati kerap kali ditertibkan, dibina, hingga dipulangkan ke daerah asalnya, mereka masih saja datang kembali. Para gepeng mempu-nyai modus baru agar tetap bisa mengemis.

Belum lama ini Sat Pol PP kembali mengamank-an beberapa gepeng dan orang sakit jiwa. Seperti halnya terhadap dua pengemis asal Madura, Anan dan Daud. Berbekal kertas tempelan (sticker) bertuliskan bahasa arab, mereka menjualnya ke rumah-rumah warga.

Anan, pria berkemeja putih kotor itu, datang ke Pontianak sekitar sebulan silam. Mereka merantau ke tanah Borneo karena ingin mengubah

SEbAGIAN-- pedagang Pasar Kemuning beber-apa waktu lalu pindah ke luar areal pasar. Mereka enggan berdagang di kawasan pasar itu karena sanitasi yang buruk. Namun saat ini pedagang sudah kembali menempati los yang ada setelah ditertibkan dinas perdagangan dan sat pol pp.

“Sudah kami tertibkan, mereka sudah berdagang di tempat semula,” kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pontianak Imran, Minggu (21/10).

Tetapi sampai sekarang sanitasi belum diper-baiki. Imran mengatakan, pihaknya tengah berk-oordinasi dengan instansi terkait untuk memper-baikinya. “Secepatnya akan kami perbaiki, yang penting pedagang sudah kembali ke dalam pasar,” tuturnya.

Pindahnya pedagang ke luar areal pasar dis-ebabkan kondisi saluran yang kurang baik. Limbah pedagang pasar ikan menggenangi sebagian lantai pasar. Akibat-

M E N C E -GAH lebih baik daripada men-gobati. Itulah tema yang di-angkat dalam seminar kese-hatan yang di-lakukan Kuch-ing Specialist Ho s p o t a l d i Pontianak, ke-marin (21/10). S e m i n a r i t u b e r t u j u a n memberikan p e ma ha ma n kepada warga Ko t a P o n t i -a n a k u n t u k meningkatkan kesadarannya menjaga kes-ehatan.

“ Ki t a b e r-harap warga Kota Pontianak agar lebih menjaga kesehatan dan lebih kepada pencegahan. Sebab pencegahan itu lebih baik daripada mengobati. Jadi, kalau sudah tau maka kita akan lebih

KAMTIBMAS

PASAR TERGENANG

KESEHATAN

Modus baru Gepeng

Pedagang Jualan di Luar

Lebih baik Mencegah

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 1 • ke halaman 15 kolom 1

• ke halaman 15 kolom 5

• ke halaman 15 kolom 1

DENTUMAN suara meriam rak-sasa atau yang sering dikenal oleh warga Kota Pontianak meriam kar-bit di Taman Alun Kapuas mampu menarik minat warga untuk hadir berbondong-bondong menyaksi-

• ke halaman 15 kolom 1

SHando SaFela/Pontianak PoSt

FESTIVAL MERIAM: Warga kota Pontianak menyaksikan Festival meriam karbit di water front taman alun-alun kapuas, Sabtu (20/10) malam.

iStimeWa

kan secara langsung permainan tradisional itu.

Meriam karbit yang biasanya hanya dimainkan malam takbiran, kali ini menjadi salah satu festival permainan rakyat, atau permainan tradisional dalam rangka menyam-but HUT Kota Pontianak ke 241. Sejumlah peserta pun bersaing menampilkan yang terbaik, yakni suara terbesar.

Meski hujan mengguyur Kota Pontianak, namun kondisi

PONTIANAK--Lembaga Penjamin Mutu Pendidi-kan Kalimantan Barat bekerjasama dengan Jabatan Pelajaran Sarawak Malaysia melakukan kerjasama meningkatkan mutu pendidikan di kedua negara. Kegiatan ini juga untuk berbagi pengalaman dan ilmu tentang pengelolaan sekolah dan sistem pem-belajaran.

“Kita akan melihat secara riil apa yang telah dilakukan sekolah-sekolah di Pontianak. Baik itu pengelolaan

Undang Media Negara Tetangga

PONTIANAK--Untuk mempromosikan pari-wisatanya Pemerintah Kota Pontianak melaku-kan berbagai upaya. Hari Jadi ke-241 Pontianak dianggap menjadi memontum tepat untuk menarik wisatawan datang ke kota ini. Salah satu upayanya adalah mengundang media dari Malaysia dan Singapura. Kemarin (21/10), para jurnalis dari dua negara itu disambut langsung Wali Kota Pontianak Sutarmidji.

Dalam pertemuan itu, Sutarmidji mengatakan, pemerintah dengan media harus saling mengisi dan

aHmad SoFi/Pontianak PoSt

SAMBUTAN: kadis kesehatankalbar andi Jap memberikan samb-utan pada seminar kesehatan yang digelar kuching Specialist Hospo-tal di Pontianak.

RI-Malaysia Pererat Kerjasama Pendidikan

HARYADI/PONTIANAK POST

PENJELASAN: Walikota Pontianak Sutarmidji memberikan penjelasan kepada wartawan –termasuk dari malaysia dan Singapura-- saat jumpa pers, kemarin.

Promosikan Kota Pontianak

PONTIANAK--Ketua DPD Gema Kosgoro Kalimantan Barat, Toton Triadi meminta Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Kalbar melakukan audit investigasi terkait fantastisnya jumlah dana program Kunjungan Kerja (Kunker) dan Pen-ingkatan Kapasitas Pimpinan dan

Anggota Dewan sebesar Rp20,8 miliar pada tahun 2012.

”Ini juga membersihkan nama para wakil rakyat. Jangan sampai mereka (dewan) sebagai pembuat kebijakan anggaran, justru terjebak dengan ang-garannya sendiri,” katanya, Minggu (21/10).

Menurut dia kenapa dana-dana tersebut harus diaudit secepatnya? Ini juga supaya publik Kalbar tidak berprasangka buruk kepada para wakil rakyat yang duduk di kursi legislatif. Pasalnya, memang selama tahun 2012, kegiatan kunjungan kerja, studi banding atau peningkatan kapasistas

para wakil rakyat tidak diketahui ada dimana. ”Coba mana kita ketahui, kegiatannya apa dan ada dimana? Se-bab, selama ini juga tidak terekpose di media masa di Kalbar. Sehingga justru publik curiga,” ujarnya.

Supaya kecurigaan tidak panjang, sambung dia, memang perlu ada

Desak bPK Audit Dana Kunker

mUJadi/Pontianak PoSt

TUMPAHAN SOLAR: tumpahan solar hingga mencelakakan lalulintas, terjadi kemarin siang. be-berapa pengendara sepeda motor jatuh tergelincir. Ceceran paling banyak mulai dari arah Jembatan kapuas i, Jalan Pahlawan hingga Jalan Gajah mada.

mUJadi/Pontianak PoSt

GRATIS: Peserta sepeda santai di Car Free day kemarin, bebas memiliki koran Pontianak Post. mereka membaca koran berkelompok sesuai komunitasnya, termasuk anggota dPrd kota Pontianak Uray Henni.

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 22 Oktober 201210 metropolitan

WARGA RT 04/RW 06 Kelura-han Bansir Laut, Minggu (21/10) kemarin mendapatkan program fogging atau pengasapan dari PT. Sucofindo (Persero) Cabang Pontianak sekaligus secara resmi menikmati jalan cor yang dibangun Sucofindo. Fogging yang menyisir seluruh pemukiman di sekitar Kan-tor Sucofindo Jalan Imam Bonjol No. 9A dan pembangunan jalan sepanjang 200 meter dengan lebar 160 cm di tepian sungai kapuas tersebut merupakan program da-lam rangka merayakan HUT ke-56 Sucofindo.

Sebelumnya telah dilakukan pula donor darah dan pengobatan gratis. Branch Manager PT Su-cofindo Cabang Pontianak, Drs. H. Bosri, MM didampingi Ketua Pani-tia Rusdi Palureng, SP MM, Wakil Ketua yang juga Koordinator CSR Linda Fardiana, SE dan Sekretaris Diah Ayu Sahti, S.Hut serta Kabid

Dukungan Bisnis Asep Tjahyadi usai melakukan peletakan prasasti pembangunan jalan mengucapkan terima kasih atas kerjasama warga Rt 04/Rw 06 dalam membangun Jalan yang juga merupakan program BUMN membangun desa tersebut. “Jalan ini warga sendiri yang mem-bangun, kami hanya menyiapkan materialnya,” katanya.

Sucofindo sambung Bosri, in-gin berbuat yang terbaik buat masyarakat utamanya masyarakat di lingkungan sekitar Sucofindo berada.

“Ini adalah implementasi dari program CSR Bina Lingkungan PT Sucofindo Pontianak,”jelasnya yang pada kesempatan itu juga sedikit menginformasikan mengenai pro-gram dana bergulir yang kembali akan diluncurkan Sucofindo setelah 5 tahun vakum. “Program pinjaman bergulir ini juga akan kami prioritas-kan buat masyarakat sekitar kami,”

katanya. H. Bosri juga mengharapkan

kerjasama dengan warga dapat berlanjut ditahun-tahun berikut-nya. Ketua Rt 04, Jhoniar bersama Ketua Rw 06, Sutrisno dan tokoh masyarakat Kelurahan Bansir Laut, H. Yusuf Basri dan Thamrin Yasin mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Sucofindo yang telah memperhatikan dan berpartisipasi aktif membangun lingkungan sekitarnya. “Kami san-gat merasa terbantu oleh Sucofindo, karena apapun material yang kami butuhkan buat membangun jalan ini pasti disiapkan Sucofindo,” ucapnya.

Sementara Puncak Perayaan HUT ke-56 PT. Sucofindo berlang-sung hari ini, Senin (22/10) secara terpusat dan akan diikuti seluruh cabang dan pelayanan Sucofindo se-Indonesia melalui live strea-ming.(d4/ser)

liki sikap dan prilaku yang sesuai dengan paradigma pemerintahan sebagaimana tuntutan reformasi birokrasi,” ujarnya.

Berkaitan dengan tuntutan birokrasi tersebut, ia pun meminta aparatur pemerintah hendaknya mempunyai perubahan mindset atau pola pikir, pola sikap dan pola tindak yaitu tidak lagi meletakkan posisi aparatur yang berorientasi penguasa, melainkan menjadi ser-vice oriented atau layanan berori-entasi. Kedua, lebih mendahulukan peranan selaku abdi negara atau masyarakat, dan memahami betul akan nilai-nilai selaku pamong praja yang pangreh praja.

Ketiga, tidak berpikir output atau keluaran, tetapi memikirkan outcome atau hasil serta dapat

melakukan perubahan manajemen kinerja.

Sementara itu, mewakili Kepala Badan Diklat Kalbar Parbubu Lum-ban Tobing SSos MM, sekretarisnya Drs Alfian MM menyampaikan, berdasarkan evaluasi hasil capai ujian peserta yang terdiri dari aspek koqnitif, komprehensif dan penila-ian terhadap beberapa hasil karya tulis berupa kertas kerja, aktivitas selama proses pembelajaran dan daya nalar. Dan yang lebih penting lagi adalah sikap dan prilaku yang meliputi aspek disiplin, prakarsa, kerjasama dan kepemimpinan bahwa seluruh peserta dinyatakan lulus semua karena telah melewati batas minimal nilai, yaitu diatas 70 dan berhak mendapatkan Surat Tanda Tamat Diklat.(d5/ser)

Warga Nikmati Fogging & Jalan dari Sucofindo

DIABADIKAN: H. Bosri

bersama jajarannya diabadikan

bersama warga Rt 04/Rw 06

Kelurahan Bansir Laut.

FOTO IST

Hari Ini Puncak Perayaan HUT Ke 56

SEKRETARIS Daerah Kalimantan Barat Drs M Zeet Hamdy Assovie M MTV, diwakili Asisten III Sek-retariat Daerah Kalbar Kartius SH MSi, Sabtu (20/10) menutup Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angka-tan 14,15,16 yang diselenggarakan Badan Diklat Kalbar, sejak 13 Sep-tember 2012 lalu di aula kantornya di Pontianak. Diklat yang diikuti 120 orang merupakan para pejabat eselon IV masing-masing 40 orang dari SKPD Provinsi, Kabupaten Melawi dan Kayong Utara.

Kartius mengatakan, keikut-sertaan peserta dalam mengikuti Diklatpim ini merupakan salah satu perubahan dalam rangka pen-ingkatan knowledge, skill dan attitude. Knowledge diartikannya bagaimana peserta dapat digiring untuk berpikir sistematis, logis dan analitis terhadap suatu permasala-han melalui pengetahuan dan ilmu yang didapat . Skill, bagaimana pe-serta dituntut punya keterampilan berbicara di depan publik, berdis-kusi, mengemukakan pendapat, berargumentasi, berkolaborasi, negosiasi dan berkerja dalam satu tim kerja (teamwork) yang pada gilirannya hasil tersebut sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di lingkungan kerja masing-masing. Attitude atau aspek sikap dan prilaku, peserta dituntut mampu menjaga mentali-tas, moralitas, integritas antara lain dengan disiplin pribadi dan berp-rilaku sesuai dengan etika sebagai seorang PNS.

“Dengan demikian peserta Diklatpim yang notabene pejabat struktural eselon IV tidak saja ditun-tut memiliki kompetensi manajerial dan teknis saja, tetapi juga memi-

FOTO SEREMONI

SIMBOLIS: Kartius melepas tanda peserta secara simbolis tanda ditu-tupnya Diklatpim Tingkat IV.

Diklatpim Tingkat IV Ditutup

Gembala Baik bersama guru pem-bimbing mereka Winny Kurniawan SSi berhasil meraih medali perak dalam Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) 2012 di Jakarta yang diikuti 87 finalis se-Indonesia. Seperti yang diberitakan sebel-umnya, mereka adalah anggota Kelompok Ilmiah Remaja sekolah yang dipanggil Panitia OPSI 2012 sebagai finalis untuk mempresenta-sikan penelitian mereka di hadapan dewan juri di Jakarta.

Final OPSI 2012 dibuka Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof Dr Muhammad Nuh (8/10). Ia juga meninjau pameran penelitian 87 finalis di Gedung Kementerian Pen-didikan dan Kebudayaan (8-9/10). Stan SMA Gembala Baik juga di-kunjungi Menteri Pendidikan. “Oh,

inikah perwakilan Kalimantan Ba-rat. Bagus. Selamat ya bisa menjadi wakil dari provinsimu,” ujar Jessy, menirukan perkataan M Nuh.

“Saking senangnya dikunjungi pak menteri, sampai lupa minta foto bareng untuk jadi kenang-kenangan,” tambahnya.

Irene menjelaskan, setelah dua hari pameran dinilai dewan juri, 10 peserta terbaik dan finalis terseleksi harus mempresentasikan pene-litian masing-masing di hadapan enam pakar.

“Tegang sekali. Nama tim yang masuk 10 besar tidak langsung dibacakan, tapi namanya dimasuk-kan dalam gelas dan diundi. Pada pengambilan kelima, baru nama SMA Gembala Baik Pontianak dibacakan,” katanya.

Sehari setelahnya (10/10), 10 peserta terbaik baru mempresen-tasikan penelitian mereka di depan juri. Sintya mengungkapkan, ia dan teman-temannya gugup, saat itu. “Soalnya, para juri rata-rata bergelar profesor dan doktor. Kami sudah sebaik mungkin persiapkan diri untuk presentasi, tapi tetap gugup,” ujarnya. Tapi mereka juga salut dengan sikap juri yang bersahabat, low profile, dan memotivasi peserta untuk tidak grogi dan tampil per-caya diri. Ia menambahkan, selain lomba, semua finalis juga mendapat materi pendidikan karakter.

Keberhasilan dari TIM SMA Gem-bala Baik di ajang OPSI 2012 tidak lepas dari kerja keras dan doa, serta dukungan dari banyak pihak. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepa-

da orangtua siswa, pastor yayasan, suster kepala sekolah, dewan guru dan karyawan, siswa-siswi yang tergabung dalam KIR SMA Gembala Baik,” kata Winny, pendamping dan pembimbing tim yang merupakan alumnus FMIPA Untan.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas doa masyarakat Kalbar, serta dukungan dan perhatian pengawas dan pembina sekolah Hasyimi MSi. “Terima kasih pula untuk dukungan pemerintah kota dan provinsi melalui Dinas Pendidi-kan dan Kebudayaan Pontianak, serta Dinas Pendidikan Kalbar,” ujarnya. Selamat pada Tim SMA Gembala Baik, ia berharap keber-hasilan tersebut dapat memotivasi siswa Kota Pontianak dan Kalbar untuk lebih berprestasi. (d1/ser)

SMA Gembala Baik Raih Medali Perak OPSI 2012

IST

DIABADIKAN: (dari kiri) Pengawas Pembina Hasyimi MSi, Winny Kurniawan SSi, Irene, Jessy, Sintya, Suster Lusianna Br Tarigan SPd, Kesiswaan Drs M Marthin diabadikan bersama.

KAMIS, 11 Oktober 2012, menjadi hari yang membanggakan bagi Jessy Florensia, Irene Utami, dan Sintya Wilyana Gautama. Tiga siswi SMA

Page 11: Pontianak Post

C m y k

halo publik 11Pontianak Post l Senin 22 Oktober 2012

potensi kekayaan

bangun pemuda pemudi

Kita dianjurkan oleh agama untuk berusaha karena kesejahteraan itu hanya bisa digapai atas usaha kita sendiri. Sangat disayangkan kalau potensi keka-yaan daerah ini tak dikelola secara maksi-mal dan terpadu. Sep-erti yang diberitakan di harian Pontianak Post tanggal 10 Oktober bahwa 3 kabupaten, yakni Kapuas Hulu, Sintang dan Melawi mempunyai cadangan batubara sebesar 180 juta ton, namun sulit dijual karena investor terkendala prasarana jalan dan pelabuhan. Hal ini sangat disayangkan karena Pemerintah Daerah terkesan belum siap, tapi sudah me-nawarkan untuk dieksploitasi. Kesimpulan yang dapat dipetik bahwa pemerintah tidak punya perencanaan yang matang dan akhirnya hanya dieksploitasi secara kecil kecilan saja (ketengan) sumber kekayaan besar daerah Kalbar ini. (085822000230)

Saya ingin mengusulkan solusi mengatasi tawuran pelajar, kepada Mendikbud. Bagaimana kalau mewajib-

kan semua sekolah, setiap pagi sebelum pelajaran dimulai, mari kita semua menyanyikan lagu “Ban-gun Pemuda Pemudi” dilanjutkan dengan lagu “Jalan nan berliku” yang dipopulerkan oleh Jane Sahilatua adik kandun-gnya Franky Sahilatua. Atau lagu apa saja me-nurut Mendikbud yang dapat membangkitkan semangat nasionalisme dan memotivasi seman-gat untuk maju. Sehingga

nantinya negara kita Indonesia tercinta dapat lebih maju dan lebih terkenal dengan prestasi positifnya dimata dunia. Kita tunggu action-nya Mendikbud. (081345456195)

DalaM waktu dekat ini, umat Islam akan meramaikan Idul Adha dengan berkurban. Tradisi keagamaan tersebut sangat dinanti-nanti umat Islam dari berbagai kalangan. Persiapannya pun sudah terlihat dari seka-rang. Tak heran, di beberapa sudut jalan, banyak kita lihat pos penjualan hewan kurban: kambing, sapi, dan lainnya.

Namun, jangan sampai kita kurang waspada tatkala hendak membeli hewan kurban itu. Sebab, bisa jadi di antara hewan-hewan tersebut, ada yang kurang sehat, sakit-sakitan, bahkan gelonggongan

(gemuk lantaran diberi minum banyak).Karena itu, saya mengusulkan agar

dibuatkan sertifikat hewan kurban. Serti-fikat tersebut ber tujuan untuk menyatakan mana hewan yang layak dikonsumsi. Den-gan demikian, semua hewan kurban yang akan dijual harus dites kelayakan konsumsi dahulu. Sehinggatidak akan terjadi lagi penjualan sapi gelonggongan maupun hewan kurban lainyang tidak sehat.

Abdullah Sampulawa.

Di era globalisasi seperti sekarang ini, mahasiswa lebih cenderung bersikap pragmatis, bahkan mereka tidak mau melakukan aktifitas yang tidak berhubun-gan dengan kepentingan akademik. Dampaknya, mahasiswa menjadi tidak peka terhadap keadaan sosial di sekitar mereka. Memang dunia mahasiswa seir-ing zaman mengalami sebuah pergeseran besar dimana mahasiswa dituntut untuk aktif kuliah dengan capaian akademik yang bagus. Tetapi disatu sisi, mahasiswa seakan membatasi diri dalam menam-

bah kemampuan non akademik dan itu sangat diperlukan setelah selesai studi. Atau karena sistem perkuliahan yang dit-erapkan lembaga pendidikan membuat mahasiswa terkungkung dan memiliki sedikit waktu untuk beraktifitas di luar jam kuliah.

Memang semua itu memiliki relevansi tetapi apakah hal ini hanya cukup men-jadi sebuah alasan bagi mahasiswa untuk tidak mau beraktifitas. Tentu Tidak, jawa-

bannya! Perlu diketahui, ke-pragmatisan mahasiswa ini lebih jauh da-pat berujung kepada rapuh-nya nilai-nilai sosial yang mereka miliki. Bahkan justru c e n d e r u n g kapitalis. Mer-e k a h a n y a berorientasi kepada ting-ginya nilai IPK dan memper-cepat proses studinya. Ini bisa jadi cikal bakal terjadin-ya korupsi dan tindakan me-mentingkan kepentingan sendiri nanti-nya di kehidu-pan sosial. Be-

lum lagi problem lainnya yang menimpa mahasiswa atau pemuda sekarang ini, proses transformasi budaya

yang sekarang sulit dibendung oleh bu-daya lokal indonesia. Tren baru-baru ini yang menjadi idola bagi kaum muda di in-donesia dengan masuknya budaya korea dengan K-Pop nya dan sekarang seluruh dunia menikmati demam virus gangnam Style. Banyak persoalan yang menimpa pemuda atau mahasiswa, tapi tetap ada upaya internalisasi diri mahasiswa guna mengembalikan eksistensi mahasiswa sebagai pilar pembangunan bangsa. Po-ros perjuangan mahasiswa disadari bukan sekedar hanya turun ke jalanan lantas berteriak dan orasi, tetapi banyak cara yang dilakukan untuk menyampaikan aspirasi secara lebih cerdas dan terarah. Untuk meningkatkan daya kreatifitas mahasiswa sebagai pilar pembangunan karena dinilai mahasiswa masih bersikap independen dan kritis terhadap persoalan sosial di sekelilingnya, salah satunya adalah dengan menularkan virus citizen journalism yang sekarang menjadi tren di salah satu media baik elektronik maupun media massa.

Mahasiswa adalah bagian dari publik yang memiliki pemikiran kritis, maka melalui citizen journalism ini mereka dapat menyampaikan aspirasi atau kri-tiknya terhadap isu-isu pelayanan publik. Citizen journalism merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menjelas-kan aktivitas pencarian atau peliputan berita yang dilakukan oleh masyarakat awam atau bukan berprofesi sebagai wartawan. Melalui citizen jounalism ini, mahasiswa mempunyai banyak alternatif berita dan perspektif tentang

sebuah peristiwa atau informasi yang terjadi di sekitarnya. Banyak peristiwa atau fenomena yang terjadi di sekitar kita yang itu tidak bisa dijangkau oleh media massa dan menginformasikannya.

Konsep citizen journalism sangat mu-dah. Masyarakat terutama mahasiswa dapat merekam atau membuat liputan tentang peristiwa atau sesuatu yang ada di pikiran mereka, dikemas secara unik dan kreatif lalu dikirimkan ke media. Banyak masalah publik yang ada di kota Pontianak yang tidak terangkat ke per-mukaan, tetapi dengan adanya citizen journalism semua persoalan sosial akan terangkat. Dengan begitu, mahasiswa da-pat membangun opini ditengah-tengah masyarakat bahwa mahasiswa masih menjadi harapan masyarakat Indonesia dan aktifitas tersebut tentu dapat men-ingkatkan rasa kepekaan mahasiswa terhadap lingkungan sosialnya. Media dengan keterbukaan publiknya mungkin memiliki keterbatasan dalam mengcover semua persoalan sehingga banyak yang tidak dapat semuanya dijangkau, maka kehadiran citizen journalism akan memberikan ruang publik bagi media. Bukan sekedar hanya menampilkan bacaan yang berkualitas, tetapi lebih jauh mengaspirasi semua golongan dan mahasiswa dapat mengasah kreatifitas dan kepekaan sosialnya dalam menyam-paikan aspirasi masyarakat pada wilayah yang luas lagi melalui citizen journalism. Semoga ini menjadi catatan bagi kaum muda atau mahasiswa untuk lebih berkarya untuk kepentingan yang lebih luas lagi. Amin.

* Penulis, Kader Muda Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)

Mahasiswa dan Virus Citizen Journalism

Sertifikat hewan kurban

Ahmad Saufi

O l e h

Page 12: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 22 Oktober 201212 seremoni

Kepal a Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Ber-encana Nasional Kalimantan Barat, Dwi Listyawardani mengatakan pelaksanaan program keluarga berencana dengan medis operasi wanita (tubektomi) tahun ini telah melampaui target yang ditetap-kan. Target pada 2012 sebanyak 1.470 peserta, dan yang terealisasi sebanyak 1.507 peserta. ”Hingga akhir September jumlah peserta KB MOW sebanyak 1.507 peserta. Ini menunjukkan permintaan untuk MOW cukup tinggi,” ujar Dwi.

Menurut Dani – sapaan akrabnya, minat masyarakat terhadap MOW terus meningkat. Bahkan, tren saat ini menunjukkan MOW lebih disukai dibandingkan penggunaan IUD. ”Kami berharap peningkatan MOW ini bisa diback up dari sisi pelayanan,” harapnya.

Deputi Bidang KB dan Keseha-tan Reproduksi BKKBN Pusat dr. Julianto Witjaksono AS, MGO. Sp.OG. K.FER mengatakan target pelaksanaan MOW sebanyak 1.120 perbulan. Kontribusi dari rumah sakit untuk mencapai bahkan melebihi target tersebut sangat di-harapkan. ”Di Kalbar ada delapan rumah sakit. Program KB di rumah sakit yang banyak semakin baik,” ujar Julianto.

Di Kalbar, lanjut Julianto, diharap-kan RSUD Sudarso bisa menjadi Center of Excellence di wilayah Kal-bar. Rumah sakit tersebut tak hanya sebagai pusat pelayanan, melainkan juga sebagai rujukan, pendidikan, dan pelatihan, khususnya berkaitan dengan MOW, MOP dan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) lainnya. ”Kami menargetkan MKJP bisa mencapai 30 persen. Untuk

bantuan logistik (peralatan) bisa diberikan,” katanya.

Ia menambahkan BKKBN telah menyiapkan infrastruktur terkait pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Seluruh infrastruk-tur diperbaiki untuk mencakup layanan 67 persen penduduk In-donesia mendapatkan pelayanan cuma-cuma.

”Sekitar 1,2 tahun masuk era BPJS. Untuk pelayanan KB, BKKBN memi-liki standar pelayanan terkait BPJS tersebut,” ungkap Julianto. Terkait pelayanan KB, lanjut Julianto, saat ini rancangan peraturan pemer-intah mengenai biayanya sedang dibahas.

”Yang sampai saat ini masuk dalam BPJS adalah IUD, MOP, dan MOW, sedangkan implan belum. Tetapi kami harapkan semuanya masuk,” katanya. (uni) Wakil Direktur Rumah Sakit Umum

Daerah Sudarso Pontianak, Khaidir Anwar, SpoG mengatakan peralatan laparoscopy sudah diidamkan ru-mah sakit sejak lama. ”Kami sudah mengidamkannya sejak lama. Sem-pat bertanya-tanya mengapa swasta bisa memperoleh bantuan, dan kami tidak,” ujar Khaidir.

Ia bersyukur akhirnya RSUD Su-darso bisa mendapatkan peralatan tersebut. Menurut Khaidir, rumah sakit selalu mengajak pasien mengi-kuti program keluarga berencana setelah melahirkan. Berdasarkan data yang ada, jumlah keikutsertaan program KB pasca melahirkan di Sudarso mencapai 20 persen. Alat kontrasepsi jangka panjang, yakni medis operasi wanita cukup dimi-nati. Dalam setahun angka MOW

mencapai 200 orang. ”Setelah itu diikuti penggunaan IUD, jumlahnya sebanyak 190 orang dalam seta-hun,” ujar Khaidir. Dengan bantuan laparoscopy, lanjut Khaidir, rumah sakit terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. ”Kedepannya kami berharap hubungan dengan BKKBN terus dan tetap baik,” ung-kapnya.

Kepala Satuan Medis Fungsional RSUD Sudarso, PD Hutajulu me-nambahkan rumah sakit telah memiliki tenaga yang telah menda-patkan pelatihan khusus untuk pelayanan program keluarga be-rencana. ”Ditambah dua lagi di bagian obgyn, sehingga untuk tenaga tidak ada masalah,” katanya. Ia menambahkan rumah sakit selalu memotivasi pasien untuk mengi-

kuti program KB setelah melahirkan. Dengan jumlah anak yang sedikit, kebutuhan keluarga bisa terpenuhi dengan baik. ”Setiap bulannya ada 200 persalinan di RSUD Sudarso. Dari jumlah tersebut, pasien yang MOW bisa mencapai 30 orang. Selain itu ada juga yang IUD dan implan,” ujar Hutajulu.

Direktur RSUD Sudarso, Gede Sandjaja mengatakan alat kon-trasepsi MOW sangat baik untuk jangka panjang. ”MOW lebih aman agar tidak terlalu banyak anak dalam keluarga,” katanya. Gede menam-bahkan dengan mengikuti program KB, perekonomian keluarga men-jadi lebih kuat. Anak bisa terdidik dengan baik. ”Tentunya beda kan menghidupi dua anak dengan 10 anak,” timpalnya. (uni)

Tubektomi Kalbar Lampaui Target

MOW di RSUD Sudarso Capai 200 Orang/Tahun

kebanyakan punya anak lebih dari 4, kesulitan dalam hal keuangan karena banyaknya yang harus dinafkahi.

Saya sendiri mau di-MOP karena sudah memiliki 6 orang anak. Semuanya kesadaran saya sendiri bahwa dengan ikut KB, akan mer-ingankan beban hidup saya dan keluarga. Selama ikut KB, semuanya aman dan tak masalah. Mantap, karena saya punya ‘senjata’, Alham-dulillah bisa digunakan 24 jam aktif. Jadi tak ada yang perlu diragukan lagi ikut KB Pria ini karena saya telah membuktikannya.”

lihat istri yang terus memakai implan KB selama 3 tahun tera-khir. Dia pun harus bolak-balik ke puskes-mas dan tentulah ini mengeluarkan bia-ya. Begitu menden-gar ada program KB Pria, disinilah saya menemukan jawaban masalah yang saya hadapi bersama istri. Istri yang makin memantapkan motivasi saya untuk ikut ber-KB. Perasaan kami jauh lebih tenang bila berhubungan karena istri tak perlu lagi disibukkan ke puskes-mas. Pastinya lebih irit biaya, yang seharusnya bisa dipakai untuk

begitu tahu ada KB Pria ini, saya inisiatif men-coba. Dan sampai sekarang tak ada masalah berhubungan dengan istri. Sekarang kami jauh lebih tenang bila berhubungan karena tak takut lagi resiko istri hamil. Sejak di MOP, memang tak sedikit warga yang datang ke rumah untuk menanyakan seperti apa manfaat dan resiko yang dihadapi, saya jelaskanlah apa yang saya rasakan. Ada yang begitu diomongkan seben-tar saja sudah mantap pengen ikut. Namun ada juga yang anaknya belasan orang, tapi masih belum tergerak hatinya, yah saya tak akan me-maksa. Berarti kesadaran mereka belum tumbuh. Jadi kalaupun mereka mau ber-KB, murni dari kemauan sendiri, tanpa paksaan dari saya.

Awalnya jadi motivator, saya sempat terhenti karena ada yang bilang saya dikebiri. Akhirnya lama-lama mereka tahu bahwa informasi itu salah. Terbukti tak lama kemudian, rumah saya didatangi mereka yang tertarik untuk ikut KB. Saya pun kembali rutin setiap minggu, bolak-bolak ke Rumkit untuk mengantar calon peserta KB Pria ini. Total kurang lebih sudah ada 50 orang begitulah yang saya ajak.”

SEBAGAI penggerak, hingga kini sudah hampir 100 orang yang saya ajak untuk ikut KB

Pria - hasil selama 1 bulan kerja gerilya. Sasa-ran saya kebanyakan berasal dari luar kota seperti Kubu Raya, Ketapang hingga Sekadau dan Sanggau. Saya memasang anak buah di daerah-daerah itu, dan informasinya terus menyebar sehingga mereka bersedia untuk ikut KB Pria. Terpenting dalam mengajak orang, kuncinya adalah tenang dan sabar. Kita ajak mereka bicara pelan-pelan sehingga akhirnya mereka bersedia ikut. Saya hanya ingin membantu mereka, kasihan juga lihat kawan-kawan para buruh dan nelayan, yang

A W A L -NYA saya k a s i h a n

membeli kebutuhan sehari-hari keluarga.

Setelah merasakan manfaatnya dan tidak merasakan dampak negatif dari KB Pria ini, saya pun aktif menga-jak keluarga besar. Dari yang tinggal di daerah Siantan, Wajok hingga Sei Rengas untuk ikut ber-KB. Saya mencon-tohkan diri sendiri. Bila mereka tertarik, saya

ajak dia untuk ikut ke rumah sakit. Rata-rata sih begitu diajak, mereka memang sudah mantap ber-KB.

Sekitar 40an orang yang saya ajak dan tak ada komplain sampai sekarang. Berarti semuanya khan lancar, tak ada yang perlu dikha-watirkan bila kita ikut KB!”

Daud, 50 th Ariyanto, 51 th Ibrahim Ramli, 58 th

ISTRI saya ikut KB lebih sering kebobolan, sehingga kini anak saya sudah 7 orang. Makanya

keluarga. “Kalau mereka sadar bahwa dengan memiliki keluarga kecil akan membawa kesejahteraan, tentulah mereka akan senang hati ber-KB,” ujarnya. Nah, keberadaan para mo-tivator KB Pria inilah salah satunya untuk mengajak orang-orang yang dikenalnya, “dia memberi semacam testimoni tentang apa yang dirasa-kannya setelah ber-KB,” cetusnya.

Keberadaan motivator KB ini sendiri lanjut Julianto, sebenarnya dulu merupakan tugas dari Petu-gas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Namun karena sekarang di era desentralisasi, PLKB berada dibawah kewenangan pemerintah kota/kabupaten, menjadi suatu kendala tersendiri mengingat keterbatasan kemampuan daerah dalam membiayai operasional PLKB tersebut.

Diharapkan keberadaan motiva-tor KB dengan omongan dari mulut ke mulutnya inilah akan bertambah jumlah peserta KB Pria. Terlebih apa-bila motivator ini adalah mereka yang ditokohkan atau pejabat setempat, yang biasanya akan lebih mengena bila memberikan ‘saksi hidup’ atas manfaat yang diperolehnya dari ber-KB. “Bila dulunya tak mau di-vasektomi karena takut tak maksimal berhubungan seks dengan istri, nah mereka inilah yang bisa meluruskan pandangan yang salah itu,” timpalnya. Ia sendiri berharap motivator KB sep-erti ini akan diikuti oleh kabupaten/kota lainnya di wilayah Kalimantan Barat. Perlu adanya kesadaran penuh dari leader masyarakat untuk bisa membangun positif kesadara masyarakat akan pentingnya berke-luarga berencana. (mel)

pONTIaNaK - Pendekatan bersi-fat interpersonal kini menjadi salah satu cara yang diyakini efektif untuk menimbulkan minat masyarakat, khususnya pria dalam mengikuti program KB. BKKBN pun ‘mer-ekrut’ sejumlah motivator KB yang notabene sudah mengikuti MOP untuk menularkan manfaat yang dirasakannya kepada orang lain di sekitarnya. Terbukti begitu motivator KB bergerak, jumlah peserta KB terus meningkat setiap bulannya.

Menurut Kepala Perwakilan BKK-BN Kalbar, Dwi Listyadwardani men-gatakan bahwa penyuluhan selama ini dilakukan secara massal dan mela-lui media cetak maupun elektronik. “Sekarang ini kita menambah lagi terobosan baru dengan penekanan pada komunikasi 2 arah dari orang ke orang untuk lebih efektifnya,” jelas Dani, sapaan akrabnya. Mereka inilah yang disebut dengan motivator KB. Kepada para motivator ini, memang diberikan biaya transportasi sebagai pengganti kesana-kemari mengantar para calon peserta KB Pria. “Setiap mereka mendapat peserta baru, kita suruh bawa ke rumah sakit untuk dilayani disana. Namun kini den-gan mobil layanan KB dan tenaga medis, kita yang akan mendekati masyarakat,” bebernya ketika ditemui Pontianak Post sedang meninjau pelaksanaan KB MOP pada kom-

pleks perumahan buruh tenaga kerja bongkar muat pelabuhan Pontianak, di kawasan Jeruju, Jumat (19/10) sore. Dani ikut mendampingi Deputi Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat dr. Julianto Witjaksono AS, MGO. Sp.OG. K.FER yang berada di lokasi.

Alhamdulillah menurutnya, ‘gerilya’ para motivator KB ini sudah menun-jukkan hasil yang cukup menggembi-rakan. Karena kenyataannya memang jumlah anak para peserta KB pria ini sudah lebih dari cukup. “Daripada harus pakai kontrasepsi ulangan yang rawan untuk bobol, lebih baik khan MOP. Yang penting mereka sudah mantap saja,” tegas Dani.

Melihat tingginya antusiasme masyarakat, Dani mengatakan akan membuat rutin kegiatan ini. “Mobil layanan KB ini akan ada hari tertentu untuk singgah ke masyarakat, seperti mobil SIM keliling begitulah. Walau pesertanya hanya 10 orang, akan tetap kita layani,” bebernya. Mobil pelayanan KB akan di-standby-kan sehingga masyarakat akan terlayani dengan lebih mudah.

Dijelaskan Dani, hingga kini total target satu tahun sudah mencapai 130 persen. “Saya optimis pesertanya akan bertambah dan terus bertam-bah, karena ini kami bersama para motivator KB masih terus bergerilya,” jelasnya. Bahkan dalam waktu dekat,

Dani berharap strategi ini sudah bisa diadopsi oleh kabupaten/kota lain di wilayah Kalbar. “Sementara ini kita memang masih konsentrasi ke kota Pontianak dan Kubu Raya, namun beberapa kabupaten sudah memulainya, misal di Kapuas Hulu,” beritahunya. Dengan dibantu oleh SKPD-KB setempat, maka para pe-serta KB Pria sudah bisa dilayani di daerah masing-masing, apalagi se-jumlah tenaga medis di daerah sudah mendapatkan pelatihan pemasangan MOP ini. “Tapi bila tak bisa dilayani di kabupaten, bisa dibawa ke kota Pontianak. Kita sudah bekerjasama dengan Rumkit untuk melaksanakan KB Pria ini,” jelasnya.

Bahagiakan Istri Salah satu pasien, Matnur (37) yang

baru saja di MOP dan ke luar dari Moyan KB mengatakan tak ada rasa sakit yang dialaminya ketika sedang ‘dikerjakan’ oleh dokter. “Sepertinya malah lebih sakit suntik di pantat, daripada dipasangin KB ini,” cetus warga Batu Ampar, Kubu Raya ini. Ia sendiri merasa lega karena setelah ikut KB bisa lebih membahagiakan istrinya. “Anak saya sudah 3, semen-tara istri takut melahirkan terus, capek katanya. Makanya dengan ikut KB ini, sama saja khan artinya saya mem-bahagiakan istri dan menenangkan pikirannya,” jelasnya. (mel)

Memberi ‘Testimoni’ Keberhasilan Vasektomi Tingkatkan Jumlah Peserta KB Pria

BKKBN “Rekrut’ Motivator KB priaSALAH satu terobosan BKKBN dalam meningkatkan kepesertaan KB Medis Operasi Pria (MOP) adalah dengan melakukan upaya jemput bola kepada masyarakat. Peranan motivator KB menjadi penting, kar-ena mereka inilah yang diharapkan bisa menarik teman, rekan kerja maupun kerabatnya untuk ikut juga ber-KB pria, sama halnya dengan mereka.

Deputi Bidang KB dan Kesehatan Reproduksi BKKBN Pusat dr. Julianto Witjaksono AS, MGO. Sp.OG. K.FER mengatakan, sangat merespon positif kegiatan yang dilakukan oleh Perwak-ilan BKKBN Kalbar ini. Menurutnya, upaya jemput bola adalah suatu tero-bosan yang proaktif dan kreatif yang harus didukung oleh banyak pihak. “Fleksibilitas akses atau kemudahan untuk mencapai tempat pelayanan, itu menjadi salah satu pendorong masyarakat untuk beramai-ramai ikut program KB, khususnya MOP ini,” jelasnya. Terlebih mengingat, kesulitan meninggalkan pekerjaan dari para pekerja swasta ini mengaki-batkan mereka enggan untuk pergi jauh-jauh mendapatkan pelayanan. “Jadi sistemnya, mobil layanan (moy-an) KB inilah yang kita dekatkan ke masyarakat dan menempatkannya di tempat pemukiman,” tambahnya.

Dijelaskan Julianto, sekarang ini dibutuhkan orang yang membangun konsep pemikiran bahwa dengan mengikuti program KB akan ber-dampak baik pada kesejahteraan

LAPAROSCOPY :

Direktur RSUD Dr Soedarso menerima perala-tan laparoscopy dan diharapkan bantuan ini bisa meningkatkan pelayanan KB ke-pada masyarakat.

MOW MENINGKAT : Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar mengatakan, minat masyarakat terhadap MOW terus meningkat. Dan berharap peningkatan ini bisa diback-up dari sisi pelayanan.

ANTRI KB : Para bapak-bapak ini sedang menunggu giliran untuk di-vasektomi oleh tim medis di dalam mobil layanan KB.

MOYAN KB : Deputi Pusat

dan Kepala Perwakilan

BKKBN berbin-cang didepan

Moyan dan me-nyapa hangat para peserta

KB.

VASEKTOMI : Salah seorang peserta, sedang dilakukan pengerjaan vasektomi oleh tim medis.

Page 13: Pontianak Post

13komunikasi bisnisAdvertorial

Pontianak Post Senin 22 Oktober 2012

Hotel Al Andalus, Madinah. Kedua Posko ini menyediakan beragam layanan pelanggan dan customer service berbahasa Indonesia. Mereka siap melayani kebutuhan komunika-si, seperti ganti kartu, aktivasi SLI/International Roaming, blokir dan buka blokir, aktivasi 3G, penjualan paket perdana, serta voucher pulsa prabayar.

Memenuhi kebutuhan jamaah haji, Telkomsel menyediakan call center 1111 (GRATIS telepon dari Arab Saudi), layanan haji pertama di Indonesia selama 24 jam. Pelanggan dapat menghubungi *123# secara gratis, dapat diakses ketika berada di Indonesia dan Tanah Suci, untuk menikmati paket hemat layanan data, unlimited BlackBerry, dan promo layanan komunikasi haji lainnya. Telkomsel juga menyajikan paket bundling handset khusus, berisi con-tent Islami tarif terjangkau Rp290.000. Pelanggan yang mengaktifkan SIM card bundling hingga 30 November 2012 akan dapat bonus 100 TELKOM-

SELPoin. Isi ulang voucher prabayar send-

iri, hubungi *133*kode voucher#. Isi pulsa di Tanah Suci juga dapat dilakukan melalui T-Cash dengan mengakses *828# atau via SMS den-gan mengetik: pulsa<spasi>nomor HP<spasi>nominal pulsa<spasi>PIN T-Cash lalu kirim ke 2828. Keluarga di Indonesia juga bisa mengirimkan pulsa pada pelanggan Telkomsel yang sedang melaksanakan ibadah haji melalui M-Kios, ATM, SMS Bank-ing, Internet Banking atau cukup mengirimkan kode voucher fisik melalui SMS.

Telkomsel juga memberi kes-empatan bagi pelanggan untuk mendapatkan 15 Paket Umrah Gratis. Pelanggan Telkomsel yang menggunakan kartuHalo, simPATI, dan Kartu As selama di Arab Saudi dan melakukan penukaran 100 TELKOMSELPoin pada periode 1-31 Desember 2012 berpeluang ikut serta dalam Program Rejeki Haji Telkomsel Ibadah ini.(d1/biz)

yang diisyarakatkan oleh BAN PT. “Dalam visitas BAN PT ini, para

anggota tim akan melakukan pengecekan ulang terhadap segala dokumen yang kami lampirkan sebe-lumnya. Sebab, dokumen tersebut berisikan tentang struktur kelem-bagaan prodi, SDM dan sarana-prasarana yang dimiliki. Jika sudah divisitas, maka hasil akreditasinya bisa kita dapatkan 2-3 bulan dari waktu visitas,” ungkapnya.

Ia menambahkan, STKIP-PGRI Pontianak juga tengah membangun ruang perkuliahan 4 lantai yang didalamnya terdapat 12 ruang ujian skrispi mahasiswa, 10 sekretariat prodi yang terpusat dilantai dasar dan 48 kelas yang ada dilantai 2-4. Untuk pembangunan kampus B ini, dibutuhkan anggaran sebesar

Rp15,59 miliar. “Kami juga tengah membangun

sebuah masjid di Kampus Ampera, yang akan dijadikan sebagai pusat pembinaan kerohanian mahasiswa dan masyarakat setempat yang ang-garanya mencapai Rp2,5 miliar, yang keseluruhan dana pembangunan berasal dari mahasiswa dan bantuan Wali Kota Pontianak dari APBD sebe-sar Rp100 juta tahun 2012 dan Rp300 juta untuk tahun 2013,” terangnya.

Sementara, Kaprodi Geografi STKIP-PGRI Pontianak, dra Hj Uray Titin Hiswari MSi mengatakan, Prodi Geografi merupakan program studi yang pertama dimiliki perguruan tinggi se- Kalbar, di mana cakupan ilmu geografi maupun peluang kerja yang lebih luas dibandingkan ilmu yang lainnya. (d3/biz)

Telkomsel Haji Naik 725 PersenRejeki Haji Telkomsel Ibadah, Raih 15 Paket Umrah Gratis

SEKITAR satu minggu jelang pun-cak ibadah haji 2012, trafik layanan data Telkomsel Haji meningkat hampir 800% dibanding periode sama 2011. Sekitar 76% dari seluruh jamaah haji Indonesia menjadikan layanan Telkomsel pilihan utama akses komunikasi dan layanan data. Trafik panggilan Telkomsel Haji juga meningkat signifikan dibanding peri-ode sama tahun lalu, trafik panggilan ke Indonesia meningkat hingga 32%, sedangkan trafik panggilan dari Indo-nesia mencapai kenaikan hingga 16% pada hari ke-24, 14 Oktober, tahun ini. Jumlah SMS pun meningkat 86% dari 1,99 juta menjadi 3,70 juta. Trafik layanan komunikasi data meningkat paling tajam sebesar 725 persen, dari 14 GB menjadi 115 GB. Trafik ini diprediksi akan terus meningkat hingga pelaksanaan ibadah Haji selesai akhir November 2012.

“Kami lakukan berbagai tero-bosan produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan para jamaah haji di tanah suci. Telkomsel Haji 2012 memberikan keleluasaan bagi pe-langgan untuk memilih paket tanpa mengganti kartu sim card. Semuanya kami rancang agar menjadi mudah diaplikasikan,” jelas Irlamsyah Syam, head of Marketing Communications Group Telkomsel yang juga Chief of Command Telkomsel Haji 2012.

Telkomsel membuka dua Posko Haji, yaitu di RM Tasneem Hotel Grand Zam Zam Tower Mekkah dan

SINSHE Hongkong TCM Ponti-anak, adalah pengobatan dengan metode TCM (Traditional Chinese Medicine) yang ternama, merupa-kan gabungan dari pengobatan, penelitian TCM, pencegahan penyakit kronis dan terapi pe-nyembuhan.

Didukung oleh konsultan sinshe ahli TCM ternama dari Tiongkok yang sudah sangat berpengala-man; memanfaatkan resep TCM dan teknologi tinggi yang meng-hasilkan obat tradisional TCM yang manjur dan efektif dengan sistem diagnosa TCM yang tepat, obat tradisional terkini dari Tiong-kok dan pengobatan elektroterapi, tilik nadi, akupuntur, tuina, terapi lainnya sangat efektif, khususnya pasien yang menderita penyakit kronis.

Waspadalah! Jumlah penderita dia-betes di Indonesia terus meningkat tajam, diprediksi ada jutaan orang terkena diabetes (kencing manis). Jika tak diobati sedini mungkin secara tepat dan efektif, beresiko merusak organ penting tubuh lain seperti: hati, paru-paru, ginjal, limpa, re-produksi, dan sistem syaraf, juga bisa

menyebabkan uremia. Itulah sebab-nya data WHO terkini menyatakan persentase angka kelumpuhan dan kematian akibat penyakit diabetes dan komplikasi menakutkan ini terus meningkat pesat.

Untuk mengatasi penyakit diabetes dan komplikasinya, Sinshe Hong-kong TCM Pontianak menggunakan metode TCM yang terdepan yakni

ini pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu kambing Milkuma ini. “Mari kita sehat bersama Milkuma,” Ajak warga Perum BPN Baru, Kalimantan Timur tersebut.

Pada penderita asma, penyempi-tan saluran pernafasan merupakan respon terhadap rangsangan yang pada paru-paru normal tak akan mempengaruhi saluran pernafasan. Penyempitan ini dapat dipicu berba-gai rangsangan seperti serbuk sari, debu, bulu binatang, asap, udara din-gin dan olahraga. Sebenarnya, banyak masyarakat kita belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung da-lam susu kambing. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kamb-ing memiliki kandungan gizi lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati Air Susu Ibu (ASI).

Selain mengandung Riboflavin, vi-tamin B yang penting untuk produksi energi, susu kambing pun jarang me-nyebabkan alergi sehingga aman dan bermanfaat untuk penderita asma. Satu gelas susu kambing memasok 20,0% dari nilai harian Riboflavin. Selain itu, mengkonsumsi Milkuma sebanyak 3 gelas sehari bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas. Fluorine yang terdapat dalam Susu Kamb-ing Milkuma bermanfaat sebagai antiseptik alami, dan dapat mem-

bantu menekan pembiakan bakteri di dalam tubuh serta membantu pencernaan dan tidak menimbul-kan dampak diare pada orang yang mengkonsumsinya.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan gula aren bemutu tinggi sebagai peman-isnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan. Untuk memperoleh hasil maksimal, terap-kan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/hari.

Informasi lengkap tentang Milkuma di www.milkuma.com. Saat ini, Anda bisa mendapatkan Milkuma di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda, atau hubungi Kalbar: 082112248682, dan Pontianak di: Apt Mandiri 2 Jl. Wahid Hasim, Apt Bintang Jl. Gajah-mada, Apt Megasari Farma Jl. Veteran, Apt Matahari Jl. Tanjungpura, Apt Se-jahtera Jl. Panglima Aim, Apt Amelia Jl. Sui Raya Dalam, Apt Siantan Jaya Jl. Khatulistiwa, Apt Batara, Apt Pelangi (Kota Baru), Apt Utama Farma. Sing-kawang: Apt Merdeka Jl Diponegoro, Apt Singkawang Jl. Sudarso. Ngabang: Apt Meriba dan TO Sumber Vita. Izin Depkes RI No. PIRT 6.09.3328.01395.(e5/biz)

Prodi Geografi Divisitas BANPT November Mendatang

Semua Prodi Pendidikan Akan Diakreditasi

Keluhan Asma Selama 20 Tahun

SEBAGAI petugas front office sebuah perusahaan minuman terkemuka tanah air yang berkantor di Kelapa Gading Jakarta Utara, Febi (23 th) tentu harus selalu menjaga penampilan diri. Termasuk berat badan harus dijaga terus, karena erat kaitannya dengan image perusahaan tempat bekerja.

“Apalagi perusahaan kita menjual produk minuman yang notabene sebenarnya tidak bikin gemuk. Namun karena saya punya bakat turunan gemuk dari ayah, maka problem keg-emukan pernah menghinggapi saya. Berbagai produk penurunan berat badan sudah saya coba, tak satupun yang membuahkan hasil, sehingga saya pernah nyaris putus asa. Baru setelah saya temukan teh pelangsing Raymon Tea,” kata Febri.

“Dengan tinggi badan 157 cm, berat badan saya pernah mencapai 60 kilo-gram. Gemuk sekali. Hal itu saya jalani berbilang tahun lamanya, sejak SMA hingga saya kuliah. Kegemukan ini bisa dimaklumi, karena selain hobi ngemil, saya juga paling suka makanan yang berkadar lemak tinggi. Apalagi ayah saya berbadan gemuk,” tambah Febi.

Saat harus berburu mencari lapangan kerja, Febi sempat pesimis bisa dapat job yang layak sesuai den-gan disiplin ilmunya. “Sebab, berbagai tes panggilan kerja saya jalani selalu kandas saat wawancara. Tak satupun membuahkan hasil, malah ada diantaranya yang membuat badan saya makin gemuk, karena selera makan berlipat. Setelah mencoba Raymon Tea awal 2010, saya berhasil menurunkan berat badan sebanyak 8 kilogram dalam waktu 4 bulan. Saya senang sekali,

karena proses penurunannya tidaklah menyiksa badan. Kecuali hanya buang-buang air besar selama beberapa hari pertama, untuk penyesuaian dengan metabolisme tubuh. Selanjutnya biasa saja dan akan terlihat dari pembuangan tersebut berupa lemak,” kata Febi.

“Entah memang kebetulan atau memang berat badan saya yang sudah ideal dengan tinggi badan, pertenga-han 2010 saya diterima bekerja di pe-rusahaan swasta yang cukup terkenal. Posisi saya pun sesuai dengan disiplin ilmu yang saya gali selama di pergu-ruan tinggi. Satu hal membuat saya senang. Saya yang dulunya pemalas, kini sudah tak kenal lelah. Saya sang-gup bekerja dengan semangat yang berlipat ganda. Terima kasih Raymon Tea,” ujar Febi.

Raymon Tea terdaftar di BPOM No. Ti 024204891. Raymon Tea yang asli

bisa diperoleh di distributor: Sinar Mutiara, Jl. Ga-jahmada No.3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telpon (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur Toko Obat (TO) Mulia Jl. A Yani No.21 telp. 0564-22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8 telp. 0565-23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No. 2 telp. 0562-631111 Singkawang. TO Aman Jl. Moh. Hambal Pemangkat telp. (0562) 241618. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1 telp. 0561-652351 dan TO Duri Jl. Raya No. 16 telp. 0562-675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang telp. 0534-32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199 telp. 0561-739670 Pontianak.(e3/biz)

Sinshe Hongkong TCM

Selain Langsing, juga Sehat bagi Tubuh

\GABUNGAN Perusahaan Farmasi Indonesia, Kalimantan Barat kembali menggelar Turnamen Bulutangkis ke-2 yang dipusatkan Gor Bulutangkis Citra Khatulistiwa Pontianak. Sekitar 12 kontingen dari berbagai perusa-haan dan instansi kesehatan ambil bagian meramaikan kejuaran ini.

Kepala Dinkes Provinsi Kalbar dr Andy Jap menilai, turnamen bulu-tangkis yang dihelat GP Farmasi ini merupakan program yang selaras dengan tujuan pemerintah, dalam rangka mewujudkan masyarakat Kalbar yang sehat. Menurut dia, hidup yang sehat dapat dilakukan masyarakat dengan mengkonsumsi makan yang sehat, rutin berolahraga dan istirahat teratur. Terlebih bagi anggota GP Farmasi ini, menjadi tanggung jawab bersama untuk men-gajak masyarakat gemar berolah-raga dan hidup sehat,” ujar Andy saat membuka Turnamen Bulutangkis,

Sabtu (20/10) lalu.Disisi lain, Andy mengajak, para

pengusaha yang terlibat dalam GP Farmasi juga turut membantu pemerintah mempromosikan obat generik ditengah masyarakat, sekali-gus menjangkau pendistribusian obat generik hingga ke daerah terpencil dan pendalaman. “Saya ambil contoh kota Semarang. Di sana ada sebuah apotek yang bernama Fifa Generik, khusus menjual obat-obat generik yang banyak diminati masyarakat kecil hingga ekonomi menengah. Jika pengusaha Kalbar bisa men-gadopsi usaha tersebut, saya yakin masyarakat tidak khawatir dengan mahalnya harga obat branding yang sekarang ada. Sebab, obat generik juga memiliki kualitas dan manfaat yang sama dengan obat branding,” ujar Andy.

Dia juga mengimbau, agar para pengusaha apotek juga dapat mem-

KETUA STKIP-PGRI Pontianak Prof Dr Samion meyakinkan masyarakat, bahwa semua program studi yang ada di STKIP-PGRI Pontianak akan terakreditasi. Namun, masih ada 4 program studi yang akan divisitas oleh tim Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).

Samion mengatakan, 4 program studi yang akan divisitas atau dikun-jungi oleh tim BAN PT, antara lain: Prodi Pendidikan Geografi pada 1-3 November mendatang. Sementara Prodi Bahasa Inggris, Bahasa In-donesia dan Fisika akan menyusul dalam waktu dekat.

“Akreditasi ini merupakan tang-gung jawab sebuah perguruan tinggi, kaitanya dengan akuntabilitas perguruan tinggi tersebut kepada masyarakat luas. Di mana akredi-tasi ini penting untuk meningkatkan kualitas dan pelayanan lembaga, demi melahirkan lulusan atau sar-jana yang berkualitas di dunia kerja nantinya,” ujar Guru Besar Pendidi-kan, Pancasila dan Kewarganega-raan, Sabtu (20/10) lalu.

Ditanya mengenenai kesiapan visitas BAN PT, Samion mengung-kapkan, pihaknya tidak merasa khawatir, karena semua prasyaratan untuk kelayakan dalam akreditasi sudah dipenuhi lembaga. Baik secara administrasi, SDM hingga sarana-prasarana yang dimiliki tiap prodi STKIP-PGRI Pontianak telah sesuai

“Bai Wei Hu Yi Liao Fa”, mengatasi penyakit dengan ramuan herbal yang disesuaikan jenis & kondisi penyakit penderita, dihasilkan dari 33 jenis obat berharga ditambah 28 jenis obat organik, daya serap obat tinggi, rata-rata penderita diabetes setelah diobati sekitar 5-10 hari, gula darah menurun, gejala seperti kaki tangan kesemutan, seluruh badan tidak bertenaga, insomnia (susah tidur) dan lain-lain berkurang secara nyata.

Rata-rata setelah 40-60 hari, gula darah stabil, gejala komplikasi meng-hilang, daya tahan tubuh meningkat, keseluruhan tubuh membaik, se-bagian pasien bisa berhenti konsumsi obat, fungsi insulin & sistem sekresi normal kembali, fungsi reproduksi pria kembali normal, sudah bisa kembali merasakan kehidupan sehat yang normal.

Sudah banyak penderita merasa-kan khasiat mujarabnya; tidak ada efek samping, tidak menimbulkan ketergantungan, tidak pengaruh pen-derita menderita 10-20 tahun, kon-disi penyakit parah/ringan, setelah diobati bisa menurunkan gula darah dan gula kencing hingga normal & seimbang, sesudah diatasi hingga ke akar-akarnya tidak mudah kambuh. Dapatkan program promosi khusus bagi yang datang berobat ke Sinshe Hongkong TCM.Untuk konsultasi dan pengobatan, hubungi: Sinshe Hongkong TCM, Jl. Agus Salim No. 126 Pontianak, telpon (0561) 733268, 0821 52797 888. (Hari Minggu & libur tetap buka). (a2/biz)

GP Farmasi Gelar Turnamen Bulutangkis

FOTO IST

LAYANI JEMAAH: Petugas Posko Haji Telkomsel sedang melayani Jemaah Haji di Tanah Suci.

Reda Sejak Minum Susu Kambing Milkuma

JANGAN biarkan aktivitas Anda terhambat, karena derita sesak na-fas! Atasi segera dengan Milkuma, minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing per-anakan ettawa segar dan gula aren.

“Sudah 20 tahun lamanya nafas saya sering terasa sesak, karena asma. Jika dulu saya selalu berobat ke dokter, maka sekarang tidak lagi! Setelah minum Milkuma selama 2 bulan, sekarang kondisi saya sudah jauh lebih baik,” terang Jami, seorang ibu rumah tangga. Dengan tubuh yang sehat, kini wanita berusia 58 tahun ini dapat menjalani aktivitasnya dengan nyaman. Nenek 2 orang cucu

Kisah Nyata Febri; Pemakai Raymon Tea

Febi

FOTO IST

DIABADIKAN : dra Hj Uray Titin Hiswari MSi (tengah) diabadikan dengan para dosen prodi Geogarafi STKIP-PGRI Pontianak.

Metode Efektif Atasi Diabetes hingga TuntasPengobatan Sinshe TCM yang Manjur, Satu-satunya di Pontianak

berikan pilihan ke masyarakat saat menebus obat di apoteknya, jika dinilai masyarakat tersebut kurang mampu secara ekonomi dapat mengarahkan obat branding ke obat generik.

Sementara itu, Ketua GP Farmasi Indonesia Kalbar Eddy menutur-kan, pihaknya telah mendorong anggotanya untuk menyosialisasi-kan keberadaan obat generik pada masyarakat Kalbar, bahkan dari segi penjualan antara obat generik dan obat branding tidak begitu jauh. “Na-mun permasalahan yang kita hadapi di lapangan, jika resep yang diberikan dokter adalah obat branding, kami susah menggantinya dengan obat generik. Sebab, obat-obat kombinasi untuk penyakit berat banyak yang tidak dimiliki oleh obat generik,” katanya.

Ia juga menyayangkan, masih rendahnya harga jual obat generik yang dipatok pemerintah pusat. Se-mentara harga ongkos kirim untuk mendatangkan obat generik ke daerah- daerah pedalaman dan terpencil ini cukup besar. Oleh karenya, para pengusaha farmasi mengharapkan pemerintah untuk mencarikan solusi terbaik, agar obat generik juga mampu bersaing dengan obat branding.

Ketua Panitia Turnamen Bulutang-kis GP Farmasi, Muhammad Soleh SE menambahkan, turnamen ini digelar dalam rangka mempererat kembali jalinan silaturahmi antara anggota GP Farmasi se-Kalbar.

Ditambahkan Komisaris PT Ria Prima Husada, turnamen ini juga merupakan program kerja tahunan yang akan terus dilaksanakan GP Farmasi Indonesia Kalbar.(d3/ser)

FOTO IST

DIABADIKAN: Ketua GP Farmasi Indonesia Kalbar, Eddy (posisi duduk dua dari kiri) dan dr Andy Jap (tiga dari kiri) diabadikan dengan panitia turnamen bulutangkis.

Jalin Silaturahmi Anggota, Budayakan Gemar Olahraga

Page 14: Pontianak Post

kubu raya14 Pontianak Post l Senin 22 Oktober 2012

C m y k

Untuk meningkatkan keterampilan petani, kita

juga menggelar pelati-han alat mesin pertanian

yan diikuti 40 peserta dari tiga kecamatam, Sungai Kakap, Sungai Raya dan Rasau Jaya

SUI RAYA-Dinas Cipta Karya dan Keber-sihan Kabupaten Kubu Raya saat ini tengah melakukan pemetaaan secara bertahap un-tuk melakukan pembersihan sampah di Ka-bupaten Kubu Raya. Demikian disampaikan Kepala Dinas Cipta Karya dan Kebersihan Kabupaten Kubu Raya, Rusnaldi, kemarin.

Menurut Rusnaldi, meski petugas ke-bersihan sudah melakukan berbagai upaya dibeberapa daerah, seperti Ambawang dan Sungai Raya, pihaknya masih mengalami kesulitan dalam pengangkutan sampah yang dibuang masyarakat. Karena di lapangan ditemukan masih banyak masyarakat mem-buang sampah di lahan kosong

Rusnaldi mengatakan saat ini pihaknya memang baru memiliki satu tempat pem-buangan akhir (TPA) yang terletak di Rasau Jaya. Namun memang tidak dapat dipungkiri kondisi TPA sudah tidak mampu menam-pung volume sampah yang ketinggiannya mencapai dua meter sampai tiga meter.

Dengan kondisi yang demikian, Rusnaldi berharap kepada Pemerintah Kabupaten Kubu Raya agar segera melakukan perluasan area TPA. Karena tidak menutup kemungki-nan sampah yang diangkut dari masyarakat tidak lagi mampu tertampung.”Lahan TPA saat ini hanya menyisakan 1.800 meter persegi. Sementara volume sampah terus meningkat,” kata Rusnaldi. Rusnaldi menya-dari jika kesadaran masyarakat di Kabupaten Kubu Raya dalam membuang sampah pada jam-jam yang ditentukan masih sangat min-im. Kondisi tersebutlah yang mengakibatkan penumpukan sampah di sejumlah TPS ter-jadi.meski belum ada regulasi pembuangan sampah namun jadwal pengangkutan dari TPS sampai tempat pembuangan akhir (TPA) sudah jelas, yakni di pagi hari.

Rusnaldi menegaskan saat ini diperlukan kesadaran masyarakat agar ketika hendak membuang sampah di TPS haruslah sesuai dengan aturan yang ada, yakni di mulai pada pukul lima sore hingga pukul 6 pagi. “Kalau buang sampahnya sesuai dengan aturan penumpukan sampah di TPS pada siang hari mungkin tidak akan terjadi,” ucapnya. Dan untuk mengatasi permasalahan sampah di perbatasan antara Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak, pihaknya akan melaku-kan kerja sama dengan Pemerintah Kota Pontianak.

Rusnaldi beranggapan dalam menangani masalah sampah sudah jelas merupakan tugas dan kewajiban kita sebagai instansi terkait. “Berharap kedepanya Pemerintah Kota Pontianak dan KKR bekerja sama berupa TPS bersama dan pengangkutan bergilir,” terangnya.

Rusnaldi pun menyatakan siap jika Pemkab Kubu Raya ditunjuk sebagai TPA Regional. Bahkan jika TPA Regional itu benar direalisasikan, maka lokasi yang akan ia pilih adalah kawasan Sungai Ambawang karena lokasi tersebut sudah strategis untuk lokasi TPA Regional. (adg)

Segera Atasi Masalah SampahPROGRAM

BADAN Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Kubu Raya memberikan bantuan kepada petani berupa alat mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani.

Melalui Ba-dan Pelaksana P e n y u l u h a n Pertanian, Peri-kanan dan Ke-hutanan (BP4K) K a b u p a t e n Kubu Raya. Ra-judin Samad, m e n g a t a k a n m e k a n i s a s i pertanian mer-upakan sesuatu yang dibutuh-kan oleh petani dalam upaya

efisiensi kerja dalam rangka meningkatkan produksi pertanian.

Selain memberikan Alsintan, lanjut Ra-judin pihaknya juga melalukan Gapoktan secara terus menerus dan berkesinambungan untuk melaksanakan program mekanisasi pertanian yang telah dicanangkan Bupati Kubu Raya sejak tahun 2010. “Untuk men-ingkatkan keterampilan petani, kita juga menggelar pelatihan alat mesin pertanian yan diikuti 40 peserta dari tiga kecamatam, Sungai Kakap, Sungai Raya dan Rasau Jaya,” jelasnya, Minggu (21/10).

Menurut Rajudin pelatihan Alsintan di-lakukan dalam upaya meningkatkan penge-tahuan, keterampilan dan kecakapan para pelaku utama (petani). Sehingga dengan pelatihan diharapkan, petani dapat mengop-erasionalkan Alsintan dan sekaligus dapat melakukan pemeliharaan mesin. sekaligus dapat menekan biaya, tenaga dan waktu dalam proses produksinya sekaligus untuk meningkatkan produktivitasnya.

Selain itu, lanjut Rajudin pelatihan Alsin-tan itu dilakukan juga dalam rangka mendu-kung Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dengan instrument, Perluasan areal (letak sawah, optimalisasi lahan, pening-katan indek pertamanan, peningkatan produktifitas (varietas unggul, pemupukan, POPT, teknologi pasca panen), rekayasa teknologi dan sosial (Demplot, Demarea, Demfarm, SL-PTT). Instrumen ini kan searah dengan kebijakan Bupati Kubu Raya dengan Program Beras lokal yakni keberpihakan kepada petani dengan cara membeli hasil produksi petani dengan harga yang bersa-ing,” ujar Rajudin.

Pelatihan alat mesin pertanian merupakan salah satu strategi menggunakan instrument peningkatan produksi padi yang akan digu-nakan dengan mengkombinasikan dengan instrument lainnya sehingga dapat mening-katkan produksi secara optimal.(adg)

Pelatihan Alat Mesin Pertanian

SUI RAYA--Keberadaan guru agama di Kabupaten Kubu Raya saat ini dapat terbilang minim. Hal itu terungkap saat pelaksanaan rapat bersama yang digelar oleh anggota Komisi A DPRD Kabupaten Kubu Raya dengan Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kubu Raya beberepa waktu lalu.

Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kubu Raya, Jupri mengatakan tidak dapat dipungkiri Kabupaten Kubu Raya masih mengalami kekurangan guru agama, khususnya guru agama Khatolik. Padahal keberadaan guru agama sangat penting dalam pendidikan moral pelajar.

Jupri mengungkapkan kurangnya guru agama Khatolik di sejumlah sekolah dapat dilihat dengan adanya sekolah yang benar-benar tidak memiliki guru agama khatolik. “Bahkan kekurangan guru agama terjadi juga pada guru agama Islam,” katanya.

Jupri menjelaskan ada sekolah yang mayoritas muridnya muslim, guru agama Islamnya minim. Begitu juga dengan guru

agama khatolik. Sekolah yang mayoritas Khatolik, tapi guru agama khatoliknya tidak ada. Kondisi ini tentunya harus mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.

Jupri menegaskan kondisi tersebut harus mendapat perhatian khusus dan kepada SKPD khususnya instansi pendidi-kan agar dapat melakukan pemerataan guru agama di setiap wilayah di Kabu-paten Kubu Raya. “Ada satu sekolah yang memiliki guru agama hingga dua orang. Sementara sekolah lain tidak ada. Guru-guru itu setidaknya dapat ditugaskan ke sekolah yang kekurangan guru agama,” ucapnya.

Untuk wilayah perkotaan, lanjut Jupri sekolah yang memiliki dua guru agama seharusnya ditugaskan ke sekolah di pedalaman yang kekurangan guru agama. Menjadi guru tidak hanya mau enaknya saja berada djangan hanya mau di wilayah perkotaan, tapi juga pada daerah terpencil. “Anehnya kenapa begitu ditugas ke daerah

para guru minta pindah, mana sumpah jabatannya,” tegasnya.

Jupri menegaskan, agar Badan Kepe-gawaian Daerah Kubu Raya dapat mene-gur SKPD terkait mengenai pemerataan tenaga guru di Kabuaten Kubu Raya. Kalau ada tenaga guru sama yang lebih, wajib dipindahkan. Karena masing-masing sudah terjadwal. Jangan dibiarkan bertum-puk-tumpuk, ini kewenangan BKD untuk menegur SKPD terkait,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kepala BKD Kubu Raya M Nuh Syaiman mengatakan ke-beradaan tenaga pendidik di Kubu Raya masih jauh dari yang harapkan. Kendati demikian, pihaknya tetap mengajukan tenaga pendidik sesuai dengan kebutuhan, termasuk dengan guru agama. Namun ia tidak bisa menyebutkan angka pasti kekurangan tenaga pendidik agama di Kabupaten Kubu Raya. “Tahun ini kita mendapatkan satu guru agama Khatolik dan tiga guru agama Islam dari tes CPNS beberapa waktu lalu,” ungkapnya. (adg)

Guru Agama Khatolik Masih Kurang

MUJADI/PONTIANAK POST

GAGAH: Setelah disempurnakan, pesawat tempur yang dijadikan Monumen Dirgantara ini menjadi gagah. Apalagi setelah dilengkapi tanaman hias, menjadikan nilai tambah simpang tiga Sungai Durian.

Page 15: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

ANEKA PONTIANAKPontianak Post l Senin 22 Oktober 2012 15

Sambungan dari halaman 16

kekurangan produk ikan, m i sa l nya ke t i ka mu s i m gelombang besar sehingga nelayan kesulitan melaut. Selain itu, ada juga ka-wasan-kawasan tertentu di provinsi ini yang produksi i k a n l o k a l n y a m e m a n g masih kurang, misalnya di daerah perbatasan. Kondisi itulah yang melatarbelakan-gi pihaknya mengeluarkan rekomendasi izin impor.

Di sisi lain, Gatot juga menerangkan bahwa izin impor ikan sifatnya tidak dalam jangka waktu lama. Berdasarkan pengalaman, biasanya izin tersebut hanya diberikan untuk periode tiga bulan. “Izinnya tidak abadi. Kalau kita lihat di

pusat, biasanya izin itu han-ya tiga bulan. Hanya diter-bitkan untuk mencukupi kebutuhan saat paceklik. Kemudian nanti dilihat lagi, apakah diperpanjang atau tidak,” ujarnya. Sementara itu, DKP juga terus beru-paya untuk meningkatkan produksi ikan lokal. Ada b e rbaga i p ro g ra m ya ng telah di laksanakan dan dirancang, baik program pusat maupun provinsi.

D K P m e n a r g e t k a n produksi ikan dapat men-ingkat sebanyak 10 ribu ton di tahun depan. Saat ini, produksi rata-rata ikan Ka-lbar mencapai 135 ribu ton per tahun. Berbagai upaya telah dilakukan untuk men-capai target tersebut.“Target kita, produksi ikan tahun

2013 bisa mencapai 145 ribu ton,” ujar Gatot.

Salah satu kendala dalam peningkatan produksi ini yaitu minimnya peralatan para nelayan. Hanya sedikit kapal nelayan yang memadai untuk mencari ikan sampai ke tengah laut. “Kebanyakan masih pakai kapal kecil seh-ingga hanya bisa mencari ikan di kawasan pinggir,” jelasnya. Selama ini, produksi ikan Kalbar juga masih didominasi hasil perikanan tangkap (dari laut) yaitu sekitar 75 persen dan sisanya berasal dari hasil perikanan darat (tambak, ker-amba dll). Untuk mendong-krak peningkatan produksi dari perikanan darat, DKP memberikan bantuan lele kolam terpal dan beberapa program lainnya. (ron)

Impor Ikan

Sambungan dari halaman 16

bagi para penyandang disabilitas,” katanya.

Ketua Badan Legislasi DPRD Kalbar, Syarif Izhar As-syuri mengatakan, sejauh ini pihaknya belum mendapat info tentang rencana peny-usunan perda penyandang cacat di Kalbar. Namun ia mengakui bahwa selama ini

Kalbar memang belum memiliki perda tersebut. Kar-ena itu, ia menyambut positif rencana tersebut. “Yang pent-ing nanti akan kita lihat apa dasarnya, undang-undang,

peraturan pemerintah dan lain-lain. Kita akan lihat juga sejauh mana urgensinya,” ujar Izhar.

Pada prinsipnya, kata dia, penyandang cacat memiliki hak asasi. Perda ini diharap-kan dapat memuat hak-hak penyandang cacat yang harus diberikan, terutama ketika berhadapan dengan pelayan-an publik. Sebagai contoh, di pusat perbelanjaan, di rumah sakit dan tempat pelayanan, harus disediakan fasilitas khusus untuk memudahkan penyandang cacat seperti lift khusus dan lain-lain.

Berdasarkan pemantauan-nya selama ini, implemen-tasi dari pemenuhan hak-hak penyandang cacat sudah cukup baik. Di bidang olah-raga misalnya. Pemerintah juga sudah berupaya mem-fasilitasi dengan menggelar olah raga penyandang cacat. “Artinya, kita lihat sudah ada upaya pemerintah untuk menyetarakan penyandang cacat dengan yang tidak. Sehingga orang cacat tidak terkucilkan. Apa yang dibuat orang normal, mereka juga bisa melakukannya,” kata dia. (ron)

Godok Raperda Penyandang Cacat

Sambungan dari halaman 16

Kami juga tak mau mem-persulit pengeluaran dana dimaksud,” ucap Albert.

Albert meminta para orang tua yang nama anaknya tertera sebagai penerima beasiswa, supaya benar-benar memper-gunakan dana tersebut untuk biaya pendikan anak. Jangan sampai dana dikeluarkan mubajir atau tidak dikeluarkan pada tempatnya. “Kita minta orang tua mementingkan pen-didikan anak,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya secara keseluruhan beasiswa pelajar tidak mampu me-mang disebar di 22 provinsi di Indonesia. Namun untuk Kalimantan Barat sendiri yang mendapatkan hanyalah pela-

jar SD Kubu Raya, Kecamatan Sungai Kakap. Meski begitu, kedepan daerah sebetulnya boleh mengajukan. ”Disdik Kab/Kota bisa mengajukan. Akan sangat sayang kalau dana tersebut dibiarkan begitu saja,” kata Albert.

Ditempat yang sama Wakil Ketua DPRD Kubu Raya, Us-man menuturkan pengucuran dana beasiswa pelajar tidak mampu di Kecamatan Sungai Kakap berkat komunikasi in-tensif anggota DPR RI, Albert Yaputra dan Kemendiknas RI. Sebab, sebelum dikucurkan justru banyak sekolah apatis dana dari Kemendiknas RI ini bakalan dikucurkan di kecamatan terjauh seperti di Sungai Kakap. ”Tetapi setelah dikomunikasikan, akhirnya

pengucuran dana dimaksud keluar juga meskipun di ujung tahun,” ujarnya.

Sementara itu, memang banyak data-data penerima beasiswa tidak mampu terda-ta di Disdik Kabupaten/Kota di Kalbar. Namun memang sulit merealisasikan, lantaran Kemendiknas RI menetapkan kategori pelajar tidak mampu cukup berat. Tetapi setelah diperjuangkan nyaris 100 persen terealisasi. “Sebel-umnya di Kalbar khususnya di Kubu Raya hanya menda-pat jatah 100 siswa. Tetapi berkat perjuangan panjang, jumlahnya naik lebih dari 800 siswa. Kedepan, kita akan coba perjuangkan pelajar kategori SMP dan SMA,” tutur dia. (den)

860 Pelajar Terima Beasiswa

Sambungan dari halaman 9

sekolahnya maupun sistem pembelajarannya,” kata ketua rombongan Lembaga Pen-jamin Mutu Pendidikan, Irwan Kurniawan, kemarin (20/10).

Dalam kunjungan sila-trurrahmi dan berbagi pen-galaman dan ilmu ini, ada 52 orang kepala sekolah dan guru dari Malaysia-Indonesia di kawasan perbatasan. Mer-eka terbagi kepada dua kel-ompok yang masing-masing mengunjungi SDN 20 Pon-tianak Selatan dan SDN 36 Pontianak Kota.

Kita saling berbagi pen-galaman antara kedua negara dalam meningkatkan mutu pembelajaran. “Untuk kelom-pok kepala sekolah akan me-lihat bagaimana pengelolaan sekolahnya. Sedangkan untuk kelompok guru akan melihat

bagaimana pengelolaan riil pembelajaran,” lanjut Irwan.

Jabatan Pelajaran Sarawak, Malaysia, Samsul Alam Mo-hammad Samsuddin men-gatakan, kerjasama dengan LPMP seperti ini sudah di-lakukan pada tahun 2010, namun lebih difokuskan kepada SMA. “Sedangkan un-tuk tahun 2012 ini, kerjasama lebih kami difokuskan kepada pendidikan sekolah dasar,” katanya.

Kepala Bidang Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Hasan Bisri yang saat itu juga hadir di SDN 20 Pontianak Selatan juga men-gungkapkan, tujuan dari keg-iatan ini adalah saling berbagi pengalaman meningkatkan mutu pendidikan di Kalbar, khususnya Pontianak.

“Kita saling berbagi pen-galaman untuk perbaikan pendidikan di Indonesia

maupun Malaysia. Mestinya hal ini bisa kita manfaatkan untuk berbagi pengalaman demi perbaikan dan pen-ingkatan mutu pendidikan di Kalbar, khususnya di Kota Pontianak,” ungkapnya.

Sedangkan Kepala SDN 20 Pontianak Selatan, Chaya Khairani mengungkapkan, dengan dilaksanakannya keg-iatan ini, mampu memberi-kan sinyal positif terhadap perkembangan dan kemajuan pendidikan di kedua negara . “Kita berharap ada ikatan silaturrahmi dan kerjasama. Terutama untuk peningkatan mutu pendidikan di sekolah,” paparnya.

Kepala SDN 36 Pontianak Kota, Suryati juga mengung-kapkan kebahagiaanya kar-ena terpilih sebagai sekolah yang menjadi percontohan. Dari kunjungan tersebut, para guru dan kepala sekolah dari

Malaysia kagum dengan seko-lah serta sistem pendidikan yang dijalankan di sekolah tersebut.

“Mereka tertarik dengan sekolah kita. Yang pertama terhadap lingkungan sekolah yang hijau, kemudian hasil karya anak-anak yang bagus, kemudian program yang terlalu banyak yang harus dilaksanakan dalam satu tahun,” ungkap Suryati usai menerima rombongan dari Malaysia.

Dia berharap, dengan di-laksanakannya kegiatan sep-erti ini dapat memberikan dampak positif terhadap dun-ia pendidikan. Serta dapat terus dilanjutkan hubungan antara kedua negara. “Dengan seperti ini kita bisa menimba dan berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk menuju ke sekolah kita yang lebih baik lagi,” pungkasnya.(afi)

RI-Malaysia Pererat Kerjasama Pendidikan

Sambungan dari halaman 9

selaras karena tanpa itu semua apa pun yang di-lakukan tidak akan berjalan dengan baik. “Melalui media semua informasi bisa dis-ampaikan dengan cepat, apa yang dilakukan pemerintah kepada seluruh komponen agar masyarakat bisa ikut berpartisipasi dengan baik,” ungkapnya.

Menurut Sutarmidji tanpa pemberitaan media mustahil masyarakat bisa mengetahui

kegiatan dan informasi dari pemerintah. Media sebagai penyampai informasi ke-pada masyarakat, dinilainya memegang peranan penting dalam setiap kegiatan mau-pun perkembangan program-program yang telah dilakukan pemerintah.

Kehadiran jurnalis dari berbagai negara tetangga itu diharapkannya, bisa mem-buat daya tarik bagi warga Ma-laysia, Singapura dan negara lainnya untuk mengunjungi Kota Pontianak. “Mudah-

mudahan mereka datang ke sini tidak saja untuk berwisata tetapi juga berinvestasi di Pontianak karena kota ini memiliki suatu keunikan tersendiri,” harapnya.

Sahrudin Mohd Musthafa, wartawan Utusan Melayu (Malaysia) Berhad mengaku senang bisa mengunjungi Kota Pontianak atas undan-gan Pemkot. “Ini merupakan pertama kali saya ke sini. Pontianak menerima saya dengan hati yang terbuka dan insyaallah saya akan

menjelajah dan melihat apa yang bisa ditawarkan dari sini dan sepulangnya ke Malaysia melaporkan hasil kunjungan kami,” katanya.

Sebelumnya, dirinya hanya mendengar nama Pontianak dari mulut ke mulut sehingga ia tidak bisa menggambarkan perkembangan kota ini. “Saya sangat terkejut melihat per-ekonomian Kota Pontianak yang sangat baik, melihat perkembangan pembangu-nan yang luar biasa,” tuturnya.(hen)

Promosikan Kota Pontianak

Sambungan dari halaman 9

tersebut tidak mempen-garuhi keinginan masyarakat untuk menyaksikan per-mainan itu. Ratusan warga mengerumuni tempat per-mainan. “Kame sengaja dari Kubu Raya datang ke Taman Alun-alun Kapuas untuk menyaksikan permainan meriam karbit,” Kata Anton Nur Taibah (71), warga Ka-bupaten Kubu Raya.

Enam meriam karbit beru-kuran besar disusun mengh-adap sungai. Setiap peserta diberikan kesempatan 30 menit meracik amunisi meriam, yakni karbit dan air. Setiap dua orang dari kelompok peserta bertugas menyiapkan meriam karbit yang nantinya disulut den-gan api. Lainnya bertugas bermain musik, melantukan puisi, dan sebagainya sambil menunggu dua rekannya selesai bekerja.

Kedua peserta yang ber-tugas menyiapkan meriam karbit bekerja untuk menu-

tup ujung meriam dengan koran, dan memasukan se-jumlah karbit ke dalam perut meriam. Setelah meriam berisi karbit, maka selanjut-nya diisi air dengan volume tertentu. Setelah semuanya siap, meriam karbit harus didiamkan beberapa menit untuk memanaskan karbit yang telah dimasukan ke dalam meriam.

Sambil menunggu karbit mendidih, para pemain asik menyuguhkan hiburan kepada warga yang tidak sabar ingin menyaksikan dan mendengarkan dentu-man meriam. Sementara peserta lainnya yang ber-tugas menyulut meriam telah siap berada disamping meriam, hingga peserta lain-nya memberikan tongkat api sebagai penyulut.

Dalam hitungan menit, peserta pun siap membu-nyikan meriam. Racikan amunisi yang sudah mantap menghasilkan suara meriam karbit sangat besar. Tak khayal warga yang datang

harus menutup telinga, tak jarang juga warga mem-beranikan diri mendengar suara meriam karbit tanpa menutup telinga. “Bunyi meriamnya bagus semua, sepertinya peserta sudah terbiasa bermain meriam karbit, pokoknya luar biasa,” kata Sri Hadayati, warga Jeruju.

Festival meriam karbit tidak hanya mampu men-gundang warga Kota Ponti-anak. Sejumlah warga luar negeri, seperti Malaysia dan Singapura pun tidak mau ketinggalan menyaksikan dentuman meriam. Adalah Gerald Tan warga negara Malaysia. Dirinya sengaja datang ke Kota Pontianak untuk menyaksikan festival meriam karbit. Gerald men-gatakan, di negaranya tidak ada meriam berukuran besar seperti itu. “Kalau di negara Saya tidak ada meriam besar, yang ada meriam bambu kecil, suaranya pun kecil,” ucapnya.

Gerald mengaku sangat

menikmati permainan me-riam karbit yang dimainkan sejumlah peserta. Dentu-man suara besar yang di-hasilkan dari meriam kar-bit membuatnya terpukau. “Luar biasa, suaranya sesuai dengan ukuran meriamnya,” ucapnya.

S ementara salah satu tim Festival Meriam Karbit Baitus Sallam yang diketua Jainudin mengatakan kei-kutsertaanya dalam festi-val meriam karbit adalah untuk mempertahankan g e l a r j u a ra s a t u d a l a m f e s t i v a l m e r i a m k a r b i t t a h u n l a l u . S e l a i n i t u , juga sebagai keterlibatan masyarakat Kota Ponti-a n a k u n t u k m e r i a h k a n HUT Kota.

Jainudin berharap timnya dapat mempertahankan ge-lar juara satu dalam festival kali ini. Dia pun berharap, permainan meriam karbit dapat terus dikembangkan dan dilestarikan sebagai salah satu budaya warga Kota Pontianak.**

Penonton dan Pemain Sangat Antusias

Sambungan dari halaman 9

pasar ikan menggenangi sebagian lantai pasar. Akibat-nya pembeli enggan masuk ke dalam pasar yang terletak di Jalan Prof M Yamin itu. “Hal itu membuat masyarakat yang berbelanja merasa kurang nyaman sehingga sebagian pedagang memilih pindah. Namun itu sudah kami atasi,” ucap Imran.

Pasar Kemuning belum satu tahun diresmikan. Sebe-

lumnya Pasar Teratai di Jalan Kom Yos Sudarso juga baru difungsikan. Pemerintah Kota Pontianak memastikan kon-disi kedua pasar tradisional itu tertib dan nyaman. Pihaknya, kata Imran, berkomitmen tidak ada pedagang liar di sekitar pasar. Semuanya harus masuk ke kawasan pasar agar kenyamanan berbelanja dan keindahan pasar tetap terjaga. “Tidak boleh ada pedagang liar di sekitar pasar,” tegasnya.

Untuk mencegah peda-

gang liar, Pemkot Pontianak menjalin komitmen dengan pedagang dua pasar itu. Jika ada pedagang liar, mereka di-minta menyampaikan segera ke keamanan pasar. “Kalau tidak mampu, cepat laporkan ke pemkot kami bersama sat pol pp akan mengusirnya,” kata Imran.

Sebenarnya, lanjut Imran, tidak hanya Teratai dan Ke-muning yang diberlakukan demikian. Hanya saja dua pasar tersebut masih baru dan

harus tetap dijaga ketertiban-nya. “Harus kita jaga, karena kalau sudah banyak pedagang liar akan susah mengatasinya,” paparnya.

Saat ini jumlah pedagang di Pasar Kemuning sebanyak 169, terdiri dari 90 pedagang lama sisanya PKL yang diakomodir. Sementara Pasar Teratai ter-diri dari 189 pedagang los. “Itu kondisi untuk pedagang los. Kalau kios masih banyak yang kosong di dua pasar itu,” jelas Imran.(hen)

Pedagang Jualan di Luar

Sambungan dari halaman 9

perekonomian keluarga. Mulai dari mengemis, hing-ga berpura-pura meminta sumbangan dengan men-jual sticker, dilakoninya. Namun saat ditanya kenapa mengemis, dia tidak men-gakui hal itu.

“Kami bukan pengemis. Kami juga bukan p em-i n t a s u m b a n g a n t a n p a izin. Kami hanya menjual st icker bertuliskan ayat Al-quran ini ke rumah-ru-mah warga. Maafkan kami,

kalau memang ada yang tidak senang,” ungkapnya saat dimintai keterangan oleh petugas di kantor Sat Pol PP Kota Pontianak. Mereka mengatakan, da-lam sehari bisa meraub keuntungan ratusan ribu rupiah, jika ditotalkan per bulan, mencapai Rp3 juta. “Lumayan untuk makan sehari-hari dan bayar ru-mah kontrakan yang ada di daerah Pontianak Timur,” ungkapnya.

Menurut Kasi Penyidikan dan Penyuluhan Sat Pol

PP Kota Pontianak, Syam-sul Bahri, rekan mereka dengan modus seperti ini, sebenarnya masih ban-yak. Sat Pol PP sendir i mener ima lap oran dar i warga yang resah akan perbuatan mereka, selan-jutnya akan terus menelu-suri teman-teman mereka. ”Kita menindaklanjuti kere-sahan masyarakat sekitar. Di mana, selain berpura-pura menjual stricker, terkadang mereka juga memaksa un-tuk membeli. Kemudian, berpura-pura untuk me-

minta sumbangan yang mengatasnamakan identi-tas sebuah masjid. Tentu ini sudah salah prosedur,” kata Syamsul.

Untuk itu, lanjutnya, agar meminimalisir gepeng, atau orang sakit jiwa yang mere-sahkan masyarakat, Sat Pol PP akan rutin berpatroli. Terutama, memberi efek jera kepada para pengemis jalanan agar tidak datang lagi ke Pontianak. Sep-erti halnya memberi sanksi t ipir ing kepada g ep eng tersebut.(rmn)

Modus Baru Gepeng

Sambungan dari halaman 9

s a d a r u nt u k m e n ja ga kesehatan,” kata General Manager Kuching Special-ist Hospital, Yasser Arafat Ishak.

Selain itu, seminar ini juga bertujuan menjalin silaturrahmi dengan warga Kota Pontianak. “Ini juga merupakan acara sosial kita untuk warga Kota Pon-tianak. Gubernur Kaliman-tan Barat (Cornelis) juga meminta kami untuk lebih sering lagi mengadakan seminar seperti ini,” lanjut Yasser.

Ti d a k h a n y a k a l i i n i saja, pihaknya juga akan mengadakan kembali keg-i at a n s e p e r t i i n i . “ Ki t a juga berharap warga Kota Pontianak bisa lebih pa-ham lagi. Sebab banyak penyakit yang kita hadapi sudah dalam keadaan yang parah. Ada waktunya den-gan meminum obat su-dah bisa sembuh. Namun karena dibiarkan, maka penyakit itu menjadi lebih parah lagi. Tetapi jika sudah parah, maka harus melalui operasi,” jelasnya.

Tema yang sering diangkat dalam seminar kesehatan

ini adalah tentang penyakit tulang belakang, sendi dan perkembangan teknologi medis. “Sekarang ini sudah ada teknologi baru. Teknolo-gi ini bisa menyembuhkan dengan lebih cepat daripada teknologi yang dulu serta resikonya juga lebih rendah,” paparnya.

Menurut Yasser, selama ini banyak orang yang takut untuk melakukan operasi pembedahan tulang bela-kang. Dikarenakan perala-tan yang digunakan masih dianggap kurang canggih. Na m u n d e n g a n a d a n y a teknologi terbaru, pembe-

dahan tulang belakang bisa dilakukan lebih mudah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andi Jap yang hadir pada kesem-patan itu yang sekaligus membuka seminar tersebut mengapresiasi dilaksana-kannya kegiatan seperti ini. “Pada intinya jika itu member ikan hal posit i f kepada warga Kalimantan Barat, tidak ada masalah. Ma l a h i t u b a g u s u nt u k memberikan pengertian kepada warga Kalbar untuk lebih menjaga kesehatan-nya lagi,” tegas Andi Jap.(afi)

Lebih Baik Mencegah

Sambungan dari halaman 9

audit investigasi oleh BPK RI Kalbar. Secepatnya dijelaskan dan diperincikan kemana saja kegiatan itu dilangsungkan termasuk hasil kunjungan kerja dan peningkatan kapa-sitas. ”Saya yakin, kalau sudah dijelaskan, rakyat Kalbar bisa mahfum. Sebab, protes mer-eka sangat beralasan meng-ingat kondisi Kalbar terutama infrastruktur jalan, jembatan, kesehatan dan pendidikan masih sangat miris di daerah-daerah,” ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah via telepon Sigit Pratama Yudha, Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas BPK RI Perwaki-lan Kalbar sepertinya belum mau memberikan keteran-gan. Nomor handphone yang dihubungi meskipun hidup tetapi tidak diangkat.

Burhanudin Abdullah, Ket-ua Umum DPP LAKI sempat memberikan kritikan pedas terkait dana Program Pen-ingkatan Kapasitas Lembaga Dewan yang dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2012 ini. ”Angka Rp27,6 mil-iar diluar gaji dan tunjangan para wakil rakyat di DPRD Provinsi Kalbar, sangat tidak ideal. Ada dana di item-item tertentu yang harus dikritisi, dikurangi bahkan boleh tidak dianggarkan kalau mau demi membangun Kalbar,” katanya,

Jumat (12/10) di Pontianak.Menurutnya item pada

anggaran perubahan yang harus dikritisi yaitu dana Kunjungan Kerja Pimpinan dan Anggota DPRD Kalbar. Dianggaran APBD murni tahun 2012 dianggarkan sebesar Rp11.043.092.000, tetapi diperubahan naik Rp12.449.261.290. ”Terlalu mudah dinaikan oleh pem-buat kebijakan anggaran. Kenaikannya fantastis meny-entuh level angka Rp1,45 miliar,” tuturnya.

Disisi lain, Aminudin (21) aktivis mahasiswa ini juga meminta BPK RI Provinsi Ka-lbar melakukan audit terkait anggaran dana Kunjungan Kerja (Kunker) dan Pening-katan Kapasitas Pimpinan dan Anggota Dewan sebesar Rp20,8 miliar. “Audit dimak-sudkan meminta kejelasan sampai dimana pertanggung-jawaban dana masyarakat tersebut. Sehingga ada ukuran jelas dan terarah terhadap bukti fisik kegiatan-kegiatan wakil rakyat dengan dana besar,” ungkapnya.

Katanya apa yang diprotes kawan-kawan LSM, pengkri-tisi, pengiat korupsi sampai kepada rakyat jelata terkait besarnya dana Kunjungan Kerja Anggota DPRD Kalbar cukup masuk akal. Bayangkan setahun duit rakyat Rp20,8 miliar harus habis terbang

keluar hanya untuk kegiatan kunker dan peningkatan ka-pasitas lembaga wakil rakyat. “Makanya kita minta BPK melakukan auditlah. Jangan diam,” ujarnya.

Ditempat terpisah Herma-wansyah, aktivis Gemawan Ka-lbar lebih simpel dan runutan menuturkan anggaran besar. Kata dia, biasanya program dengan dana besar akan men-jadi problem kalau institusi audit reguler seperti BPK RI melakukan audit kinerja ke pihak pemerintah (eksekutif). Itu karena ada ukuran kinerja aparatur diukur dari laporan akuntabiltas pekerjaan. Ke-tika raportnya biasa dan tidak bagus, kepala daerah seperti Gubernur/Walikota/Bupati bisa melakukan rotasi atau mu-tasi. ”Istilahnya ada reward dan punishment. Namun itu tidak terjadi di legislatif,” ucapnya.

Problem di legislatif, lanjut dia, tidak adanya instrumen bagaimana mengukur baik atau tidaknya kinerja kelem-bagaan atau individu wakil rakyat dengan dana besar. Sebab, bicara akuntabilitas dan pertanggungjawaban, hanya rakyat sendiri yang akan menilai. Kedepan bisa saja, para wakil rakyat terse-but tidak dipilih kembali oleh konstituennya karena tindak tanduk terkait borosnya ang-garan rakyat yang digunakan.(den)

Desak BPK Audit Dana Kunker

HUMAS LANUD SUPADIO

Dansatpom LanuD supaDio Berganti: Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Jabatan Dansatpomau dari Mayor Pom I Dewa Gde Dwi Jatmika kepada Kapten Pom Edy Ca-hyadi, disaksikan oleh Danlanud Supadio Kolonel Pnb Kustono, S.Sos.

Page 16: Pontianak Post

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Barat mengaku pernah mengeluarkan rekomen-

dasi izin impor ikan kepada pengusaha. Namun, dengan rekomendasi itu, pengusaha belum dibolehkan melaku-kan impor. Sebab, rekomen-dasi hanyalah salah satu syarat untuk memperoleh izin impor yang sebenarnya dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Masih ada tahapan dan prasyarat lain yang harus dipenuhi oleh pengusaha sebelum izin diterbitkan. Mengapa rekomendasi izin

impor ini sempat dikeluarkan? Secara pribadi, Kepala DKP Kalbar, Gatot Rudiyono mengatakan, sebet-ulnya impor ikan bukanlah pilihan yang disenangi oleh pihaknya. “Saya sendiri pun, kalau kita bisa meningkatkan produksi lokal, untuk apa kita impor,” katanya kemarin.

Sayangnya, produksi ikan lokal masih berfluktuasi. Ada waktu-waktu tertentu di mana Kalbar masih

Gatot Rudiyono

c M y K

Pontianak Post16 Senin 22 Oktober 2012

metropolis

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5Ke Halaman 15 kolom 5Ke Halaman 15 kolom 5

KELAUTAN

impor ikan

POnTianaK—Rancangan Peraturan Daerah (raperda) ten-tang Penyandang Cacat (disabili-tas) saat ini sedang digodok di Kalimantan Barat. Adanya perda ini dinilai penting demi menja-min terpenuhinya hak-hak para penyandang cacat. “Sekarang raperdanya sedang dirancang dan dalam tahap penyusunan draft,” kata Ketua DPD Persatuan Penyandang Cacat Indonesia (PPCI) Kalbar, Saparlis. NS.

Raperda ini ditargetkan dapat menjadi perda pada 2013 men-datang. Saparlis berharap ada sinergitas antarinstansi dalam memberikan perhatian serta kesempatan bagi para penyan-dang disabilitas sehingga mereka dapat memperoleh kehidupan yang layak.

Menurutnya, selama ini se-bagian hak para penyandang

disabilitas belum mendapat perhatian serius dari berbagai pihak. Sebagai contoh, jumlah penyandang disabilitas yang diberi kesempatan untuk bekerja di suatu perusahaan maupun instansi pemerintah masih sangat terbatas.

Raperda ini disusun mengacu pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 dan Undang-Undang Nomor 19 tahun 2011 mengenai penyandang cacat. Menurut Saparlis, masalah penyandang cacat ini mestinya melibatkan lintas instansi. Sayangnya, ada kesan bahwa penyandang cacat dianggap hanya sebagai urusan Dinas Sosial.

“Undang-Undang menga-manatkan bahwa banyak di-nas-dinas lain yang harus ikut berperan. Misalnya masalah aksesibilitas. Itu kan domainnya

PU, kemudian transportasi itu Dinas Perhubungan. Nah, itu semuanya harus melibatkan banyak dinas, bukan hanya Dinas Sosial,” ujarnya.

Karena itu, dalam perda ini nanti, sinergitas lintas-instansi juga akan disoroti. Saparlis men-gatakan, penyediaan aksesibili-tas dan kemudahan bagi para penyandang disabilitas dalam melakukan aktivitas sehari-hari juga akan turut diatur dalam perda. Sebab, hingga sekarang, atau ketersediaan sarana prasa-rana khusus bagi penyandang disabilitas di Kalbar masih sangat kecil.

“Baru dapat ditemui di be-berapa tempat umum saja, seperti di pusat perbelanjaan. Di kantor-kantor pemerintah pun belum dilengkapi dengan aksesibilitas

POnTianaK—Kementeriaan Pendidikan Nasion-al (Kemendiknas) melalui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Albert Yaputra menyerahkan secara langsung beasiswa kepada pelajar Sekolah Dasar (SD) yang masuk kateori tidak mampu. ”Ini program pusat. Di Kalbar hanya pelajar di Kabupaten Kubu Raya, Kecamatan Sungai Raya menerima beasiwa ini,” kata Albert, kemarin di SDN 32 Desa Punggur Besar, Kecamatan Sungai Kakap.

Menurutnya, jumlah penerima beasiswa pelajar SD tidak mampu di Kecamatan Sungai Kakap mencapai 860 siswa. Mereka tersebar di 12 sekolah di desa-desa terpencil di kecamatan yang terkenal dengan hasil padinya ini. ”Semula data ajuan mencapai 49 sekolah. Namun, yang disetujui hanyalah 12 sekolah. Itupun karena terbentur dengan tutup tahun,” kata dia.

Sementara, jumlah dana yang diterima pelajar SD tidak mampu ialah Rp360 ribu pertahun. Ren-cananya beasiswa ini akan dikucurkan setiap bulan diluar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA). Pemberlakuannya juga tengah dirancang sampai tahun 2014 mendatang.

Disamping beasiswa pelajar SD kurang mampu, lanjut Albert, anggota Komisi X dan IV juga berencana menyusun mata anggaran beasiswa pelajar SMP dan SMA Negeri. Kategorinya juga adalah para pelajar yang kriterianya masuk kurang mampu. ”Untuk sekarang baru SD, mudah-mudahan secepatnya pelajar SMP dan SMA juga bias menerima. Kita tengah sinergiskan aturannya dengan Kemendiknas RI,” ucap anggota Komisi X ini.

Albert menambahkan mekanisme penerimaan beasiswa akan langsung diserahkan kepada kantor pos seperti penerimaan Bantuan Langsung Tunai (BLT) beberapa waktu lalu. Hanya saja para orang tua dianjurkan membawa rapor NIS, kategori nasional. Kalau nanti datanya cocok dananya langsung kontan dikeluarkan dari kantor pos.

Apa tidak ada sulit syaratnya ? politikus Demokrat asal daerah pemilihan Kalbar ini memastikan, pros-esnya tidak akan sulit di kantor pos. Kalau nama anaknya memang tertera di data sekolah sebagai penerima beasiswa, para orang tua tinggal datang ke kantor pos terdekat. Setelah itu diproses dan tidak lama barulah dananya dikeluarkan. “Mudah kok.

860 Pelajar Terima Beasiswa

Godok Raperda Penyandang Cacat

MUJADI/PONTIANAK POST

BESAR: Penjualan kambing untuk hewan kurban di Jalan Ya’ M Sabran, Pontim, agak berbeda dengan tempat lain. Disana dipajang dua ekor kambing besar mirip anak sapi.

Page 17: Pontianak Post

SINTANG-Lagi-lagi DPRD Sintang menun-jukkan kemandulannya dalam bekerja. Hal ini diperlihatkan kegagalan memanggil Pertamina dan SPBU-SPBU, untuk membicarakan sem-rawutnya distribusi BBM di Sintang.

“Janji hanya tinggal janji. DPRD kerjanya hanya bisa berjanji. Kita sangat kecewa Dewan tidak bisa memanggil Pertamina dan SPBU yang ada di Sintang,” ungkap R. Simanjuntak, sopir ekspedisi. Simanjuntak mengatakan, para sopir ekspedisi tidak menuntut banyak hanya dapat mengisi solar di SPBU dengan mudah.

“Kita hanya minta bisa mengisi solar cukup untuk perjalanan Sintang-Pontianak sebanyak 100 liter saja, dengan harga normal,” ujarnya.

Supir ekspedisi lainnya, Mauris menilai, ketidakhadiran Pertamina dan SPBU dalam rapat Hari Jumat (19/10) lalu, membuktikan ada ketakutan dari pihak Pertamina dan SPBU untuk bertemu dengan para perwakilan sopir ekspedisi.

“Kalau kita bisa bertemu Pertamina dan SPBU, mereka tidak akan bisa mengelak soal adanya harga solar yang di atas ketentuan dan menjual minyak kepada para spekulan,” tandas Muaris.

Pendapat yang sama tidak hanya dikatakan oleh para sopir. Supardi, warga Sungai Durian juga merasa resah dengan kondisi carut marutnya distribusi BBM di kabupaten ini.

“Pertamina dan SPBU memang banyak ber-main dengan para spekulan, mereka lebih suka menjual kepada pengecer karena para pengecer ini membelinya dengan harga yang lebih tinggi,” ungkapnya.

Supardi menilai, kegagalan DPRD memang-gil Pertamina dan SPBU menunjukkan bahwa DPRD Kabupaten Sintang dianggap remeh oleh Pertamina dan SPBU.

“Kalau saya menjadi anggota Dewan, saya akan sangat malu sekali jika tidak bisa memanggil Per-tamina dan SPBU. Kita minta DPRD Kabupaten Sintang panggil paksa para pengelola SPBU dan Pertamina itu,” tegasnya.

Begitu juga dengan Eko, warga Jalan MT Hary-ono Sintang. Ia mengaku sudah tiga bulan ini tidak pernah membeli minyak ke SPBU, karena

Kelihatannya pengiriman TKI gelap ke negeri Jiran, Malaysia

masih menjadi trend. Buktinya, beberapa kali aparat berhasil

menggagalkan pengiriman TKI. Bahkan, kali ini sang agen pen-

girim pun ikut digaruk.

Pontianak Post

3pro-kalbarSenin 22 Oktober 2012 17

c M y K

Kali Ini Sang Agen Turut DiringkusLagi, Pengiriman Lima TKI ke Malaysia Digagalkan

KEMARAU berdebu, hujan penuh lumpur. Itulah yang dialami masyarakat yang berada di sepanjang jalan Sintang Binjai. Keinginan warga Sintang–Binjai untuk bisa menikmati jalan yang bagus, bukannya tak pernah dis-ampaikan ke pemerintah.

Sayangnya, keinginan tersebut hingga saat ini tak kunjung dipenuhi. Padahal mereka menaruh harapan besar dengan adanya ins-frastruktur yang baik dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan. Tak heran, setiap ada kesempatan, warga selalu menyuarakan keinginannya agar jalan tersebut segera diper-baiki. Namun mereka hanya menerima

CuaCa

Ke Halaman 23 kolom 1

Warga Apatis

AGUS AlfIAN, Entikong

Kemenag

KEPAlA Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sanggau, Jamaluddin KL, Ju-

mat (19/10) lalu saat melantik enam peja-bat baru eselon IV dan fungsional Kepala Ma-drasah, Kepala KUA, Kantor Kementerian Agama dan Madra-sah menyampaikan tiga hal yang saat ini menjadi pekerjaan rumah (PR) besar bagi Kementerian Agama.

Pertama adalah kompetensi pegawai. Tidak bisa dipungkiri

bahwa banyak pegawai di Kementerian Agama yang masih gagap teknologi (Gaptek) dan terke-na penyakit TBC (Tidak Bisa Computer).

Bukan sekedar level staff saja, tapi bahkan pejabat selevel Kepala Seksi.

“Padahal penguasaan teknologi dan infor-masi saat ini merupakan keniscayaan

Ada yang Gaptek

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

PeTI

Di Atas SungaiPOTENSI galian emas di Kabupaten Seka-

dau cukup menjanjikan. Sayangnya, sampai saat ini masih banyak daerah penambangan PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin).

D i K e c a m a t a n Sekadau Hilir misal-nya, aktivitas terse-but bisa ditemukan disejumlah tempat, diantaranya Nanga Gonis, Seraras, dan Merapi.

P i h a k P e m k a b Sekadau melalui Ke-camatan Sekadau Hil-

ir memang tidak tinggal diam. Bekerjasama dengan aparat kepolisian, pihak Kecamatan Sekadau Hilir sudah melakukan pendekatan persuasif.

“Sudah ada kesepakan yang kita buat dengan para pekerja PETI itu. Mereka sepakat

Johni MPd

Jamaluddin

TAK percuma di subuh buta, Polsek Sekayam Kabupaten Sanggau menggelar razia. Jumat (19/10) pukul 03.30 WIB lalu, mereka berhasil mengamankan lima calon TKI (Tenaga Kerja Indonesia) beserta agen yang akan memberangkatkannya.

“Kelima calon TKI itu adalah warga Pahauman, dan semuanya laki-laki. Na-mun mereka tidak mengantongi KTKLN (Kartu Tenaga Kerja ke Luar Negeri) yang

SUGENG/PONTIANAKPOST

BERLUMPUR: Jalan berlumpur memasuki kota Sanggau. Pemerintah harus tanggap.

ISTIMEWA

RUSAK: Jalan rusak di banyak daerah. Menjadi rutinitas setiap memasuki musim penghujan.

Ke Halaman 23 kolom 1

ALFIAN/PONTIANAKPOST

ILEGAL: TKI Ilegal yang berhasil dipulangkan oleh Polsek Sekayam, Sanggau. Jumlahnya semakin bertambah.

harus dimiliki calon TKI yang akan bekerja ke luar negeri,” ungkap Kapolsek Sekayam Iptu I Gede Prasetia Adi S, kemarin.

Kelima calon TKI itu adalah, Adrianus Erwin, Penus, Aswan Murdin, Adrianus Ramli dan Mistori Kumbing.

Selain mengamankan kelima calon TKI tersebut, Polsek Sekayam juga mengamankan agen yang akan mengirim mereka ke Malaysia, yaitu berinisial An, warga Pontianak, berikut satu unit mobil jenis Kijang Innova nopol KB 1959 QA.

Dijelaskan Kapolsek, An berperan merekrut calon TKI yang akan dikirimkan ke Malaysia. Berdasarkan pengakuan An, baru kali ini melakukan pekerjaan tersebut.

“Sebelumnya An ini pernah bekerja di Malay-sia, namun sejak setahun terakhir dirinya sudah jarang ke Malaysia dan beralih profesi sebagai pencari tenaga kerja ke Malaysia,” jelas Gede.

Dikatakannya, adalah An sendiri yang melakukan perekrutan dan mengantar calon

NANGA PINOH- Akibat hu-jan yang tidak henti mengguyur kota Nanga Pinoh, salah satu jembatan gorong di ruas jalan dari RSUD menuju Kelakik terputus. Karena tidak keliha-tan dari jauh sehingga banyak pengendara sepeda motor bersama dengan kendaraan yang jatuh kesungai, bahkan ada warga yang sampai dibawa ke RSUD Melawi.

S a l a h s e o r a n g t o k o h masyarakat desa Kelakik, Musmulyadi mengatakan bah-wa terputusnya jalan menuju Kelakik tersebut diperkirakan terjadi padaa Sabtu malam (20/10) kemarin saat hujan SPBU

AbaikanPanggilanDewan

SINGKAWANG- Pengadaan tanah atau lahan untuk bandara Singkawang, diminta Pemerintah Kota Singkawang berhati-hati dan menyesuaikan den-gan peraturan perundang-undangan yang berlaku, agar tidak sampai timbul permasalahan dikemudian hari.

Anggota DPRD Kota Singkawang dari Fraksi Indonesia Baru, R Su-hartoyo menyebutkan Pemkot Sing-kawang dalam rangka pengadaan tanah untuk pembangunan bandara, harus mengacu pada Keputusan Presi-den Nomor 55 Tahun 1993, Keputusan Presiden Nomor 65 Tahun 2005 dan Undang Undang Nomor 2 Tahun

2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum, dimana tahapannya meliputi perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan penyerahan hasil.

“Panitia pembebasan tanah harus ekstra hati-hati menjalankan tugasnya dalam menginventarisir, meneliti ta-nah, tanam tumbuh dan bangunan di-atasnya, serta menaksir besaran ganti rugi yang akan dibayar kepada yang berhak agar tidak terjadi permasalahan dikemudian hari,” kata Suhartoyo, be-berapa waktu lalu saat menyampaikan pandangan akhir Fraksi Indonesia Baru di DPRD.

Senada dengan Suhartoyo, Ang-gota DPRD Singkawang dari Fraksi PDIP, victorianus menyatakan untuk belanja modal yang dianggarkan pada program pengadaan tanah bandara, dengan limit waktu lebih kurang dari dua bulan. Pemkot hendaknya berhati-hati dan menjalankan sesuai dengan aturan.

“Pengadaan tanah harus diseleng-garakan melalui perencanaan dengan melibatkan pemangku kepentingan serta harus sesuai dengan rencana tata ruang, rencana pembangunan nasional dan daerah, rencana strategis dan rencana kerja instansi yang

Hati-hati Urus lahan Bandara

Ke Halaman 23 kolom 5

Ada 17 TersangkaSANGGAU-Untuk Tahun 2012,

sejak bulan Januari hingga sekarang, Kepolisian Resor (Polres) Sanggau telah menangani 18 kasus gula ilegal dengan 17 tersangka dan barang bukti (BB) sejumlah 100 ton gula.

Jika dibandingkan dengan catatan tahun 2011, kasus gula yang ditangani sebanyak 10 LP dengan 8 tersangka dan barang bukti gula sekitar 106 ton. Kenaikan kasus peredaran gula ilegal tersebut sangat mendapat respon kepolisian.

Kepala Kepolisian Resor Sanggau, AKBP Winarto, MH belum lama ini kepada Pontianak Post menyampai-

kan Polres Sanggau beserta jajaran-nya akan terus melaksanakan razia rutin dan tidak pandang waktu. Bagi masyarakat yang membawa gula dari Malaysia baik ilegal maupun legal akan diperiksa terlebih dahulu.

“Razia ini tidak pandang waktu, masyarakat yang membawa gula ile-gal maupun legal tetap kita lakukan pemeriksaan,” tegas Winarto.

Aparat yang ikut melakukan pen-gawasan masuknya gula ilegal ke Kalimantan Barat saat ini sudah cukup banyak, baik Polri maupun TNI. Ter-masuk instansi yang paling bertang-gung jawab terhadap masuknya gula ke Indonesia yang ada di Border. Winarto telah memerintahkan Polsek jajaran

yang ada di wilayah hukumnya agar tidak mentolelir lagi kejahatan ilegal trading tersebut.

“Saya sudah perintahkan Polsek jajaran agar tidak mentolelir lagi keja-hatan ilegal trading, barang yang legal maupun ilegal semua diperiksa. Razia tentunya dengan standar operasional Kepolisian yang sudah dibuat aturan-nya. Sehingga tidak ada komplain dari masyarakat maupun pelaku usaha,” katanya.

Winarto berharap dengan adanya hal seperti itu, akan semakin tertib dalam menerapkan aturan yang ada. Selama ini seolah-olah masyarakat sudah menggunakan halnya dengan

Amankan 100 Ton Gula Ilegal

Hujan,Jalan Kelakik Putus

DEDI/KAPUASPOST

PUTUS: Warga berupaya memberikan tanda jalan yang putus agar bisa dilihat dari jauh. Hujan lebat mengguyur membuat jalan Kelakik putus. Kondisi ini mengkhawatir­kan buat pengendara di malam hari, karena kawasan yang gelap.

OZy/PONTIANAKPOST

BANDARA: Walikota Singkawang dengan beberapa staf saat meninjau lahan yang diperuntukkan Bandara Sing­kawang.

Page 18: Pontianak Post

CuaCaMusim Penghujan

Pontianak Post Senin 22 Oktober 2012PINYUH18

SAAT panas, warga resah kesulitan air bersih serta munculnya kabut asap akibat pembakaran lahan. Bahkan, membuat banyak jadwal keberangkatan udara maupun laut terhambat. Saatnya tiba musim penghujan, bagian pelaksana proyek (pemborong-red) yang mengeluh. Lantaran karyawannya tidak bisa bekerja secara maksimal. Terutama pekerjaan rabat beton atau yang dikerjakan diluar gedung seperti pengecoran pondasi jembatan misalnya. “Sulit juga sebagai pemborong. Maunya kita awal Juni tender APBD 2012 sudah bsia dikerjakan. Pemerintah hanya bisanya berjanji. Realita dilapangan. Bulan Oktober Surat Perintah Kerja (SPK) baru diterbitkan. Itulah kondisi APBD murni. Bagaimana lagi dengan APBD Perubahan 2012,” hanya beberapa pelaksana proyek yang sempat ditemui koran ini dilapangan.

Wajar saja kalau anggota DPRD Kabupaten Mem-pawah acapkali mengingatkan, menyarankan hingga minta Bupati, untuk mempercepat proses tender terbuka APBD tahun 2012, seperti disampaikan da-lam Pendapat akhir (PA). Bahkan Bupati waktu itupun didepan rapat paripurna DPRD secara tegas dan lugas menyatakan kalau Pemerintah Kabupaten akan sudah memulai pelaksanana tender proyek 2012 minimal pada bulan Mei. Nyatanya, harapan pelak-sanaan proyek itu lebih awal masih belum mampu direalisasikan.

“Dampak dari kondisi alam seperti saat ini, dikha-watirkan banyak fisik proyek APBD 2012 kualitasnya rendah sulit untuk dapat dijamin akan lebih baik,” ujar Abdul Kadir, Ketua Komisi C DPRD Mempawah. Sebab, menurut penilaian dia, proyek yang dikerjakan sebelum masuk musim penghujan saja seperti yang pernah ditemukan sudah kurang baik kualitasnya. (ham)

MEMPAWAH- Pemerintahan dalam membuat program pembangunan terkesan tidak tuntas penanganannya. Bukti nyata dari ketidaktuntasan itu diakui Darwis Arafat SH MH, anggota DPRD Mempawah.

Dia mencotohkan, rencana pemban-gunan pelabuhan terpadu Kuala Mem-pawah, sempat membuat banyak kom-ponen daerah ini berharap besar dapat terealisasi. Bahkan pejabat daerah juga memastikan, kalau pelabuhan itu bakal disinggihi kapal-kapal antar pulau.

“Memang pernah ada satu buah ka-pal. Itu merupakan kapal pertama dan kapal yang terakhir yang pernah masuk di pelabuhan terpadu Kuala Mem-pawah,” tandas Darwis yang juga Ketua Organisasi Kemasyarakatan ini.

Selain itu, rencana pembukaan ar-eal tambang di Kecamatan Sadaniang, hingga kini juga masih sebatas wacana. Sama saja dengan rencana tangki tim-bun Pertamina di Sui Kunyit juga hilang tanpa kesan.

Kemudian muncul lagi rencana baru untuk menjadikan kawasan Sui Kunyit sebagai kawasan Pelabuhan interna-sional juga kandas di tengah jalan. Lalu muncul pula menjadikan kawasan itu sebagai pelabuhan samudera.

“Yang pasti, tidak ada rencana pem-bangunan yang terealisasi. Kedepan daerah ini perlu adanya perubahan,” pintanya.

Menyinggung gaung Pilkada Kabu-paten Mempawah, Darwis yang juga Ketua DPC PPNUI itu mengakui, kalau pemerintah juga sedang mengajukan anggaran untuk Pilkada tahun 2013 dalam APBD Perubahan 2012. Dia tidak heran, jika dalam pesta demokrasi itu mulai muncul beberapa figur kandidat Cakada. “Masyarakat sekarang ini kan melihat dengan jelas. Mana figur yang benar-benar memperhatkan aspirasi rakyat seperti visi misi sewaktu men-calonkan diri dan mana yang hanya sebatas wacana semata. Itu semua kata dia, lantaran masyarakat menghendaki terjadinya perubahan yang signifikan. Tak hanya dalam penilaian banyaknya pembangunan proyek miliran ru-piah. Tapi bagaimana juga pemerintah mampu mengadopsi apa yang menjadi keinginan masyarakat. “Pembangunan itu perlu dalam sebuah pemerintahan.tetapi yang lebih penting, bagaiaman pemimpin daerah ini mampu mere-alisasikan apa yang menjadi visi misi sewaktu sebagai calon,” ujar dia.

Masyarakat tidak lagi menutup mata terhadap apa yang sudah terlihat jelas. Karenanya, dorngan majunya beberapa figure Cakada dimaksudkan untuk me-buat suatu perubahan. “Jokowi yang awlanya walikot Solo bisaterpilih jadi Gubernru DKI.

Itu semua bisa terwujud, karena besarnya harapan, masyarakat seh-ingga memunculkan keingiann untuk memberikan dukungan. Kabupaten Mempawah pasca pemekaran juga bisa memunculkan figur Cakada dan lebih berpihak kepada kepentingan masyarakat,”nilainya. (ham)

MEMPAWAH- Mobil Toyota Avanza diraih Lim Djak Suang, nasabah Bank BRI Unit Sui Duri dalam penarikan undian simpedes semester pertama tahun 2012, Minggu kemarin. Pengundian secara manual itu tak hanya dilaku-kan oleh Wakil bupati, Rubijanto, namun dia juga minta

Kapolres, Dandim, Kajari, KPA Mempawah, Danyon 643 Wanara Sakti serta dan Den Zipur-06 Anjongan mengambil sebuah buah pingpong yang bernomor. Dan terakhir bola diambil Syaiful Anwar Handoyono Pimpinan Cabang BRI Mempawah sesuai banyaknya digit angka yang keluar.

Dipandu notaris Wahyu Paul SH Mkn dan AKP B Panjaitan serta Suparman saksi dari Polres dan Dinas Sosial. Bupati sendiri berhalangan hadir lantaran sedang berada di Belanda. Namun pesta rakyat Simpedes terlihat begitu meriah dan semarak. Karena dihadiri seribuan masyarakat yang sebelumnya ikut fun bike mengelilingi Kota Mempawah yang juga dimeriahkan dengan marchin band serta tanjidor.

Dua motor supra diraih Marga Rethanur Dewi BRI Unit Karangan dan jamai BRI Unit Darit. Dua motor Scoopy diraih Firmus Cikar BRI Unit Anjongan serta Erni BRI Unit Sui Pinyuh. Tiga mortor New Beat direbut Salamun BRI Unit Mempawah, pengembalian SPP dan Tarmin keduanya nasabah BRI Unit Jungkat. Sedangkan tiga motor Revo direbut Ho Nam Hiung BRI Unit Sui Pinyuh, Siong Djun Fa BRI Unit Sui Duri dan Nornah BRI Unit Darit. 10 TV LCD Sharp 32 inci serta 15 buah sepeda merek Polygon lima hadiah direbut masing-masing lima hadiah oleh Unit Pinyuh dan unit Anjongan, empat buah direbut unit Jungkat, dua hadiah masing-masing direbut unit Karangan dan unit Darit.

Tiga hadiah diraih unit pasar Mempawah dan unit Pahauman serta satu unit kebagian buat unit Sui Kunyit.

Selain itu. Juga diundi hadiah doorprize fun bike sebanyak 58 buah yang juga menyediakan hadiah utama berupa dua buha motor. Satu diantaranya berhasil direbut Iswan Kabid SDA Dinas PU Mempawah. Kegiatan pesta rakyat simpedes dibuka sehari sebelum undian sim-pedes dihelat oleh Wakil Bupati. “Alhamdulillah, puncak kegiatan mulai dari pelepasan pawai dan peserta fun bike yang dilepas Wakil Bupati hari tidak hujan. Padahal jelas terlihat awan sudah menghitam sekitarnya perlahan bisa, sehingga penarikan undian simpedes dari rangkaian Pesta Rakyat simpedes 2012 berjalan sesuai rencana,” aku panitia. (ham/ser)

HAMDAN/PONTIANAKPOST

KUNCI: Wakil Bupati Rubijanto menyerahkan kunci mobil Avansa kepada Kepala BRI Unit Sei Duri didampingi Pinca BRI Mempawah.

Harus Ada Perubahan

Lim Djak Suang Raih Avanza

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Senin 22 Oktober 2012 19

SATPOL PP

KEMITRAAN dalam rangka menjaga ketentraman dan ketertiban serta penang-gulangan penyakit social, Satpol PP Kota Singkawang ke depannya akan lebih menin-gkatkan kerjasama dengan aparat keamanan, termasuk jajaran Kodim 1202/SKW.

Hal ini diungkapkan kepala Satpol PP Kota Singkawang, Karyadi usai bertemu Dandim 1202/SKW, Letkol Inf Parjiyo di Kantor Sat-pol PP. Setelah pertemuan, selain sebagai ajang silaturahim juga menjadikan motivasi tersendiri bagi anggota Satpol PP dalam me-negakkan aturan di lapangan.

“Hubungan sudah terjalin sejak lama, termasuk juga jajaran Kodim turut serta da-lam penyeleksian penerimaan calon anggota Satpol PP sekaligus memberikan pendidikan dan pelatihan mulai dari angkatan pertama sampai ketiga,” katanya.

Dalam pertemuan tersebut, dikatakan Karyadi, juga membahas program-program kerjasama antara Kodim dan Satpol PP. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2010 dalam menunjang tugas pokok fungsi peranan TNI/Polri serta aparatur lainnya, turut serta mendukung tecapainya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban masyarakat di wilayah tu-gasnya.

“Kerjasama seperti ini, juga merupakan hasil dari Rapat Kerja Nasional beberapa waktu lalu yang dilaksanakan di Bengkulu,” katanya.

Beberapa hal yang yang merupakan hasil sharing dan koordinasi dalam rangka pen-ingkatan kerjasama, disampaikan Karyadi, disamping patroli pembinaan, disepakati juga program pelatihan serta berbagi infor-masi kegiatan. “Semua itu demi penyelenga-raan ketentraman, ketertiban, serta berbagai kegiatan penanggulangan masalah sosial di Kota Singkawang,” katanya.

Letkol Inf Parjiyo menjabat sebagai Dan-dim 1202/SKW, sebelumnya memegang tongkat Danyon 643/UNS, menggantikan Letkol Inf Wawan Setyawan yang pindah tu-gas sabagai Wakil Asisten Logistik di Kodam XII/TPR.(fah)

Tingkatkan Kemitraan

IKLAN Biro SINGKAWANG

(0562) 63191208125713422

SINGKAWANG-Akademi Kebidanan Singkawang, Kamis (18/10) lalu bertempa di Gedung Sun Moon Singkawang, menggelar wisuda angkatan V.

Hadir dalam kegiatan wisuda Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah XI, Drs Muntaha, Ketua Yayasan Wira Bhakti Indonesia yang diwakili oleh Prasetyo Margo Trisno SKom beserta jajaran pembina dan pengurus, Kepala Dinas Propinsi Kalbar, Dr Andy Jap MKes

beserta jajarannya, Wali Kota Singkawang yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesra, Drs Arman Suyono, Ketua Ikatan Profesi IBI PC Kota Singkawang, Pimpinan Forum Komunikasi Masyarakat Kota Singkawang dan para pimpinan Perguruan Tinggi di Kalbar. Acara wisuda ang-katan V dibuka dalam rapat senat terbuka yang dipimpin oleh Direktur Akademi Kebidanan

Singkawang, Yully Asmari-ana S ST.

Yully dalam kesempatan ini mengungkapkan, maha-siswi kebidanan yang din-yatakan lulus dan mengikuti wisuda berjumlah 58 orang.

Menurut dia, mereka telah mengikuti serangkaian kegiatan ujian akhir program (UAP) yang meliputi ujian phantom yang melibatkan dokter obgyn RSUD Abdul Aziz dan ujian OSCA yang melibatkan ikatan profesi bidan yaitu IBI PC Kota Singkawang be-serta dosen AKBID Singkawang.

Wisuda kali ini diambil sumpah dan dilantik oleh Dr Andy Jap M Kes selaku Kepala Dinas Provinsi Kalbar. Sementara itu, Drs Mun-taha, selaku Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah XI menyam-paikan persoalan akhir-akhir ini serig terjadi tawuran antarama-hasiswa.

”Kekerasan yang terjadi antar-mahasiswa beberapa tempat, diharapkan tidak terjadi pada mahasiswi di Kalbar khususnya

untuk perguruan tinggi yang ada di Singkawang,” kata dia. Sedangkan Dr Andy Jap M Kes, Kepala Dinas Propinsi Kalbar menjelaskan, sesuai target MDGs tahun 2015 bahwa angka kematian ibu (AKI) harus mengalami penurunan. AKI di Kalbar, menurut dia, cukup tinggi. Oleh sebab itu mengajak tenaga bidan yang baru diwisuda ini untuk merubah mindset.

Wali Kota Singkawang yang diwakili oleh Asisten I Pemerintahan & Kesra, Drs Arman Suyono mengung-kapkan, untuk menurunkan AKI, maka harus mening-katkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan difasilitas kesehatan. Bidan, kata dia, dituntut kinerja bidan yang professional, guna mempercepat penu-runan AKI.

Kesempatan ini diumumkan mahasiswa yang meraih prestasi, yang diraih oleh Noviana Tribudi Astuti seba-gai peringkat I dengan nilai IPK 3, 71. Untuk peringkat II diperoleh oleh Nur Istiqomah Husrin dengan nilai IPK 3,34 dan untuk peringkat III diraih oleh Furi Januarti dengan nilai 3,28. Mereka yang berprestasi ini mendapatkan perhargaan dari kampus yang diwakili oleh Prasetyo Margo Trisno SKom. (zrf/ser)

Akbid Gelar Wisuda Mahasiswa

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

WISUDA: Foto bersama saat wisuda Akbid Singkawang.

SINGKAWANG- Dalam rangka pembebasan lahan yang dikuasai masyarakat untuk pembangunan bandara Singkawang, Walikota Sing-kawang Hasan Karman men-gatakan telah membicarakan hal tersebut dengan beberapa pemilik lahan.

“Hal tersebut akan segera diselesaikan melalui Dinas PPKA,” kata Hasan Karman, beberapa waktu lalu, usai meninjau lokasi bakal ban-dara di Kelurahan Pangmilang bersama Bappeda Provinsi Kalbar.

Lantaran di lahan bakal bandara tersebut juga ter-dapat jaringan SUTT, Hasan Karman juga sudah membi-carakan dengan pihak PLN. “Terkait dengan peminda-han SUTT sesuai keselamatan penerbangan, Pemkot juga telah membicarakannya den-gan pihak PLN,” katanya.

Langkah yang sudah ditem-puh untuk memperjuangkan moda transportasi ini telah dimulai sejak 2005 yang lalu, mulai dari dokumen Peren-canaan, Feasibility Study (FS) tahun 2005 – 2006, rencana Induk (MasterPlan) tahun 2006 – 2007, Rencana Teknik Terinci (RTT) Sisi Udara tahun 2009, Rencana Teknik Terinci

(RTT) Sisi Darat tahun 2010, dan Kajian Amdal Bandara, tahun 2010 Oleh Tim komisi Provinsi Kalbar.

Posisi Rencana Pemban-gunan, Bandara Singkawang sudah masuk pada RPJP dan RPJMD Kota Singkawang, Tantralok Provinsi Kaliman-tan Barat, Hasil Musrenbang Propinsi Kalbar Tahun 2011, RPJPN 2005 – 2025, Rencana Pembangunan melalui PPP (Public Private Partnerships) Oleh Bappenas Tahun 2010, RTRW Kota Singkawang 2012-2032 (Perda No. 2 Ta-hun 2012).

Bandara Kota Singkawang juga telah mengantongi doku-men Perizinan, yaitu Keputu-san Menteri Perhubungan RI Nomor : KP.286 Tahun 2010 Tanggal 26 Mei 2010 Tentang Penetapan Lokasi Bandar Udara di Kota Singkawang Propinsi Kalbar yaitu pada, 00˚46’54.958” Lintang Utara dan 108˚55’44.582” Bujur Timur. Serta Peraturan Men-teri Perhubungan RI No. KM 11 Tahun 2010 Tentang Tatanan Kebandaraan Nasional, Tang-gal 5 Februari 2010.(Bandara Singkawang Tercantum dalam Peta CakupanPelayanan Ban-dar Udara Baru dengan no. Urut : 191).(fah)

Temui Pemilik Lahan

SINGKAWANG -Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kota Singkawang mengatakan, pihaknya mendapat kepastian dalam waktu dekat bebera-pa kasus-kasus besar indikasi korupsi di Singkawang bakal mendapat pen-anganan langsung dari KPK.

Beberapa kasus besar tersebut di-antaranya kasus Perwako 2008, MTQ 2008, pembangunan pelabuhan dan bandara, privatisasi beberapa aset pemkot serta beberapa proyek pe-

merintah yang dibiayai negara. Ketua LAKI Singkawang, Mu’in,

Minggu, (21/10) terus melakukan komunikasi inten dengan KPK guna menggiring kasus-kasus korupsi kakap di Singkawang, di akui Mu’in, pihaknya kini juga sedang gencar menyelidiki beberapa temuan mau-pun laporan dari masyarakat terkait realisasi proyek pembangunan yang bermasalah.

Mengenai realisasi beberapa proyek pembangunan di Sing-

kawang, lebih lanjut Mu’in men-gatakan, sesuai larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yakni UU nomor 5 tahun 1999 serta UU nomor 31 tahun 1999 jo UU nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dan juga sesuai Peraturan Presiden (Perpres) nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sudah selayaknya penyidik dapat menyeret para ter-sangka. (zrf)

KPK Diminta Tangani SingkawangHENDI/PONTIANAKPOST

DOMINAN: Sepeda masih dominan digu-nakan anak-anak sekolah di Singkawang. Disamping murah meriah, juga sangat me-nyehatkan. Ke sekolah sekalian berolahraga.

Page 20: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

IklanBIRO SAMBASHub. Rabbul.

081345541441

Iklan sebuahsarana yang paling

efektif dalammemasarkan

sebuah produk..

SAMBAS20

KETAPANGPontianak Post l Rabu 17 Oktober 2012 21

Pontianak Post l Senin 22 Oktober 2012

TERIGAS

SEKRETARIS Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sambas H Karman mengatakan bahwa ke depan, dana alokasi khusus (DAK)

tahun 2013, baik untuk sekolah tingkat SD, SMP, hingga SMA, akan dikelola dengan sistem swakelola. Sementara sebel-umnya, DAK dikel-ola dengan sistem tender.

“Jadi tak usah b i n g u n g , D A K 2013 dikelola den-

gan sistem swakelola dan hal ini sudah tuntas dibahasa saat sosialisasi DAK beberapa tahun lalu,” ungkapnya kepada Pontianak Post, baru-baru ini.

Dia tak menampik sering berubah-ubahnya Peraturan Menteri (Permen) tentang Pengelo-laan Dana Alokasi Khusus (DAK), memang dikeluhkan beberapa sekolah. Hal ini, menurut dia, disebabkan tidak sinkronnya Permen Pen-didikan dengan Permen Keuangan, akibatnya proses pencairan DAK pendidikan sering ter-lambat. Ditegaskan Karman, Peraturan Menteri Pendidikan tentang DAK selalu berseberangan dengan Kementerian Keuangan, sehingga ten-tunya sangat rawan terjerat hukum. “Untuk itu perlu hati-hati dan perhatian, agar tak menim-bulkan masalah ke depannya, maka dicarikan formulasi yang tak riskan, sehingga diambillah kebijakan DAK dikelola swakelola,” katanya.

DAK ini, kata Karman, diperuntukkan demi membanguan sarana-prasarana, pengadaan buku, sara fisik, serta teknologi informasi. Di-targetkan dia pada akhir tahun ini, penyerapan dana DAK mencapai 70 persen. “Inilah yang ingin dicapai, tapi kita tetap optimis ini tercapai, karena SMP saja penyerapan anggaran DAK su-dah mencapai 38 persen, belum lagi ditambah penyerapan SD dan SMA,” katanya.

Dijelaskan Karman, sesuai aturan pengelo-laan DAK, setiap pekerjaan harus terealisasi secara keseluruhan sampai 70 persen. Apa-bila pekerjaan yang dilakukan tidak sampai 70 persen, maka, ditambahkan dia bahwa dana tersebut harus dikembalikan lagi kepada negara. “Apabila sesuai target yang ditentukan, maka program dana DAK bisa dilanjutkan kembali,” ucapnya. (har)

Dengan Sistem SwakelolaPEMANGKAT – Senam mas-

sal bersama mahasiswa KL-PPM angkatan XI Magister Ilmu Hukum Untan dan seluruh masyarakat Pemangkat di Jalan Mohammad Hambal begitu semarak. Selain sehat bersama, kegiatan yang juga banyak diikuti pelajar se-Kecamatan Pemangkat tersebut juga dibanjiri doorprize, mulai payung, kulkas, hingga televisi flat 21 inc.

Diawali dengan gerakan pe-manasan yang dipandu tiga in-stuktur senam di atas panggung, membuat suasana senam massal semakin meriah. Dengan berbagai gerakan khas dan mengundang tawa, sehingga membuat sejum-lah peserta ikut gembira. Dalam kegiatan ini juga digelar donor darah persis di depan panggung.

Usai berkeringat, tiba saatnya pencabutan undian yang dipandu Sokat dan Iwan, di mana sejumlah anak-anak sekolah mendapat-kan hadiah menarik, termasuk anggota Danramil Pemangkat, Subandi, yang mendapatkan TV flat 21 inc. Kegiatan ini pun sangat semarakkan penampilan Rinto KDI.

Penyerahan doorprize utama

langsung dilakukan oleh Dr Firdaus, perwakilan pengurus PMIH Untan kepada pemenang. Sebelum acara ini berakhir, se-luruh mahasiswa berkumpul diatas panggung dan bersama menyanyikan lagu Kemesraan. “Terima kasih kontribusinya untuk Pemangkat, kami doakan sukses,” ujar Camat Pemangkat Burhani B Soni.

Sementara itu, sambutan dari rombongan mahasiswa, H Masud Sulaiman, memberikan kesan positif. “Apa yang kami perbuat demi masyarakat, khususnya Pe-mangkat, sebagai wujud kepedu-lian mahasiswa magister hukum kepada warga dengan berbagai program nyata,” jelas Ketua DPRD Kabupaten Sambas ini. Ia juga berterima kasih atas dukungan masyarakat.

Di tempat sama, Arifidiar men-gungkapkan rasa bangganya ke-pada warga Pemangkat yang ikut berpartisipasi aktif dalam berbagai program KL-PPM Mahasiswa Mag-ister Untan angkatan XI. Dia ber-harap agar apa yang mereka laku-kan, benar-benar bermanfaat bagi kemajuan masyarakat Pemangkat dan Kabupaten Sambas. (har)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

SENAM MASSAL: Senam massal bersama mahasiswa KL-PPM angkatan XI Magister Ilmu Hukum Untan dan seluruh masyarakat Pemangkat di Jalan Mohammad Hambal, kemarin (21/10).

Banjir Doorprize, Warga Tumpah Ruah

PEMANGKAT – Pontianak Post bekerjasama dengan Koramil Pemangkat Kodim 1202 Sing-kawang, sudah merampungkan bangun rumah milik pasutri Sulaiman (32) dan Diana (32) di Dusun Beringin, Penjajab, Pemangkat.

Kini pasutri yang memiliki dua anak, Azura (11) dan Nurdin (4), telah bisa menikmati rumah berukuan 4x6 meter. Bahkan ru-mah tersebut berdinding semen, lantai cor beton, dan atap seng disertai bangunan yang penuh

cat hijau. Semula keluarga ini menghuni rumah beratap rum-bia, dengan dinding papan yang sudah reot dan berlubang.

Kegiatan dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Tentara Na-sional Indonesia (TNI) ini san-gat diapresiasi pasutri tersebut. “Kami sangat berterima kasih kepada Koramil Pemangkat, Pon-tianak Post, pengusaha perikanan Ajung, dan Teh makmun yang menyediakan material. Semoga amal ibadah diterima di sisi Tu-han,” ungkap Sulaiman. Bahkan

ia melanjutkan do-anya, “Bagi bapak tentara yang semoga kakirnya semakin bagus,” timpalnya.

D a n r a m i l P e -mangkat Kapten Inf Poli Irianto yang menyerahkan sim-bolis kunci rumah ke pasutri tersebut,

berharap agar bangunan rumah baru ini bisa dimanfaatkan Sulai-man dan keluarga. “Ini meru-pakan kepedulian kita terhadap warga tidak mampu, sebagai wujud kado ulang tahun TNI bagi masyarakat Pemangkat,” ungkap Danramil.

Sementara itu, kasi Pelayanan Umum Kantor Camat Pemangkat, yang juga mewaki donatur, Teh Makmun, mengatakan bahwa ini merupakan wujud kepedulian mereka terhadap masyarakat kurang mampu. Ini, menurut dia, tidak terlepas juga dari sumban-gan pengusaha Pemangkat, Ajun, bekerjasama dengan Pontianak Post dan Koramil Pemangkat. “Semoga bermanfaat dan lebih banyak lagi donatur yang da-pat menyumbangkan rezekinya kepada warga tak mampu,” katanya.

Kabiro Pontianak Post Sambas, Hari Kurniathama, mengungkap-

kan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk menyemarakkan HUT TNI pada 5 Oktober lalu. “Semoga ke depan lebih banyak lagi pengusaha-

pengusaha yang dapat membantu meringankan beban masyarakat karena keterbatasan ekonomi sep-erti Pak Sulaiman,” ungkapnya. (*)

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

SERAHKAN KUNCI: Danramil Pemangkat Kapten Inf Poli Irianto didampingi Camat Pemangkat Burhani B Soni, Teh Makmun, Ning Jawardi, didampingi seluruh anggota Danramil, menyerahkan secara simbolis kunci kepada pasutri Sulaiman dan Diana.

Pontianak Post dan Koramil Bangun Rumah

H Karman

Page 21: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

KETAPANG – Kejuaraan sepeda MTB Road Race dengan start dan finish di depan Kan-tor Bupati Ketapang, Minggu (21/10), begitu antusias diikuti para pembalap di kabupaten. Selain atlet dari Kota Ketapang, sejumlah tim balap sepeda dari Tanjung Asam, Nanga Tayap, juga tak ketinggalan meramaikan even tersebut. Wakil Bupati (Wabup) Keta-pang Boyman Harun yang membuka kejuaraan balap sepeda, bahkan turut am-bil bagian dalam lomba khusus kelas eksekutif, ber-sama dengan Ketua Peng-kab ISSI Ketapang Gurdani Achmad, Kadis Budparpora Yudo Sudarto, serta bebera-pa pejabat penting lainnya. Sebelum perlombaan dimulai, pembukaan dilakukan oleh Wabup sekitar pukul 06.00 WIB, di mana Wabup juga ber-sepeda santai dengan seluruh peserta.

Fun bike itu diikuti juga juga Wakil Ketua TP PKK Keta-pang Ny Rachmiwati, Asisten II Setda Gordani Achmad, Kepala Dinas Budparpora Yudo Sudarto, dan lain-lain. Hasil kejuaraan balap MTB road race di antaranya untuk kelas SMA putra diraih Dwi Cahyo berhasil menjadi juara pertama, diikuti Julian, M Doffi, Denny, Yoga, dan Eky. Sementara pada kelas SMP putra, Ade Purnama berhasil menjadi juara pertama, diikuti Dirwan, Ibrahim, Ram Andri, Reza, dan Randi.

Sedangkan pada kelas master B, Joko Sutrisno ber-hasil duduk di tempat per-

tama, diikuti Denny Redi-ana, Sukardi, Slamet Les-tari, Hadi Siswanto, dan Fadli. Begitu juga pada kelas master A kembali Joko Sutrisno di tempat pertama, disusul oleh Rio, Nurnaim, Denny, Sukardi, dan Dwi Cahyo. Sementara pada kelas eksekutif, urutan pertama dipegang Hendra Tambora diikuti Suparman, Slamet Lestari, Umarhan, Sigit Suseno, dan Karsono. Pada kelas SMP/SMA putri, Agnes berhasil berada di uru-tan pertama disusul Pitri Han-dayani, Rahisma Nada, Pristi Dwi, Siti Hijriah, dan Lila Ptia. Demikian juga di kelas master

open, urutan pertama dipe-gang Aan Yuhandri, diikuti Rio, Joko Sutrisno, Hendri Tan, Dwi Cahyo, dan Aron. Wabup dalam arahannya mengatakan bahwa pembangunan bidang kepemudaan dan olahraga, tidak kalah pentingnya den-gan pembangunan di bidang lainnya. Menurut Boyman, olahraga bertujuan untuk mencetak SDM yang sehat, kuat, dan cerdas, dengan tetap menjunjung sportivitas.

Adanya kejuaraan balap MTB road race seperti ini, menurut dia, bertujuan men-cari bibit baru dan menum-buhkembangkan atlet-atlet

balap sepeda, serta men-ciptakan iklim kompeti-tip di kalangan peserta. “Sepeda adalah olahraga yang paling banyak dimi-nati masyarakat kalangan b aw a h mau p u n k a l a n -gan atas,” kata Boyman. Pada dasarnya diakui dia bahwa balap sepeda tidak memandang status. Dalam rangka memasyarakatkan balap sepeda, maka Pem-kab Ketapang melalui Dinas Burdparpora melalui even seperti ini, di mana kejuaraan dilakukan untuk pembibitan dan pembinaan olahragawan berbakat. (ads/ash)

KETAPANGPontianak Post l Senin 22 Oktober 2012 21

ISTIMEWA

WABUP IKUT SERTA: Wakil Bupati (Wabup) Ketapang Boyman Harun bersama Asisten II Setda yang juga Ketua Pengkab ISSI Gurdani Achmad, turut meramaikan MTB Road Race, kemarin (21/10), dengan dilepas Wakil Ketua TP-PKK Ny Rachmiwati.

Cetak SDM Sehat, Kuat, Cerdas, dan Sportif

BersertifitatInternasional,DirencanakanJanuari 2013

KETAPANG – G eliat perkembangan Kota Keta-pang semakin mantap. Tak hanya infrastruktur yang terus dibenahi pemerin-tah, sejumlah investor bi-dang jasa juga melirik Kota Ketapang sebagai sasaran pengembangannya. Salah satunya adalah restoran cepat berjaringan interna-sional pertama di Indonesia, Kentucky Fried Chicken (KFC) yang bakal mengem-bangkan bisnis di Ketapang. Rencananya restoran siap saji yang bersertifikat in-ternasional ini, akan mulai beroperasi pada Januari 2013 mendatang. Sebelum dioperasikan, terlebih da-

hulu dibenahi adalah ban-gunannya, yang terletak di kawasan strategis. Restoran ini nantinya akan berada di Jalan DI Panjaitan, persisnya di samping Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang atau depan RSUD dr Agusdjam Ketapang. Pembangunan-nya juga sedang dilaksana-kan, dan diperkirakan tuntas serta dioperasikan pada Januari 2013 mendatang.

“Restoran cepat saji ber-sertifikat internasional hadir di Ketapang merupakan yang pertama kali di Kalbar,” kata Iin Solinar didampingi Ameng, kemarin, di Keta-pang. Pengusaha muda asal Ketapang ini berharap den-gan dihadirkannya restoran cepat saji di Ketapang, seba-gai peran nyata mereka mem-bangun daerah ini. Hadirnya restoran cepat saji tersebut, nantinya diharapkan dia, dapat menjadi restoran favorit kawula muda dan

keluarga di Kota Ketapang. Sebagai restoran berslogan Jagonya Ayam, selama ini KFC selalu menggunakan daging ayam dengan kualitas unggul. Di sisi lain, mereka juga memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan-nya. Misalnya, jika ada pelanggan yang membeli produk, tapi menbawa pu-lang, maka dipersipkan pelayanan khusus, produk langsung diantar ke pembeli. “Misalnya pembeli tidak in-gin makan di tempat, maka produk pesanan langsung diantar ke mobil, tanpa harus pembeli turun dari mobilnya,” terang Iin.

Hadirnya restoran cepat saji ini, salah satunya di-harapkan mampu menyer-ap tenaga kerja. Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Ketapang yang telah memberikan izin untuk hadirnya restoran ce-pat saji di daerah ini. (PK)

Restoran Cepat Saji Akan Hadir di Ketapang

ISTIMEWA

SEGERA BERDIRI: Pengusaha muda Ketapang, Iin Solinar dan Ameng, berada di lokasi pem-bangunan restoran cepat saji, persis di samping Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang.

Page 22: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

22

KETAPANGPontianak Post l Rabu 17 Oktober 2012 21

KAYONG UTARA Pontianak Post l Senin 22 Oktober 2012

SUKADANA – Perwakilan warga Desa Simpang Tiga dan Riam Berasap Jaya (RBJ) di Ke-camatan Sukadana, mengaku berang dan kecewa dengan ulah perusahaan sawit PT Aus-indo Nusantara Jaya Agri dan PT Mitra Usaha Nusantara. Kedua perusahaan tersebut dituding ‘menutup’ Sungai Siduk sekitar enam bulan tanpa izin ke perangkat desa. Perusahaan sendiri berdalih sudah meminta izin Manto, pemilik tanah di kilometer (Km) 8 Desa RBJ.

Untuk menghindari tinda-kan main hakim sendiri, per-wakilan warga dan Pemerintah Desa Riam Berasap Jaya (RBJ), mengadakan musyawarah dan dengar pendapat dengan manajemen kedua perusa-haan ini di Kantor Balai Desa RBJ, Jumat (19/10) sore.

‘Penutupan’ Sungai Siduk sendiri diakui kedua perusa-haan tersebut, digunakan un-tuk menyeberangkan alat-alat berat ke kompleks perkebu-nan kelapa sawit di Kecamatan Matan Hilir Utara, Ketapang. Kondisi ini membuat perwaki-lan warga dan perangkat desa kecewa dengan sikap perusa-haan yang tanpa izin secara hukum, khususnya di wilayah kedaulatan Pemerintah Desa (Pemdes) RJB. Alasannya Sungai Siduk yang ‘ditutup’ itu bukan semata-mata milik pribadi Manto, tapi milik kha-layak ramai.

Sebelum pertemuan ini, sebenarnya juga sudah dijad-walkan pertemuan, namun pihak perusahaan datang lambat, sehingga camat dan perangkat desa lainnya sudah balik kanan. Dengar pendapat ini sendiri dimoderatori ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) RJB, Burhanud-din. Pihak kepolisian yang

hadir di antara Kapospol Siduk Suparyadi, serta di-hadiri perwakilan warga lain-nya. Sedangkan kepala Desa (Kades) RBJ, Bastarin Kask, berhalangan hadir karena ibunya sedang sakit keras. Sedangkan dari perwakilan perusahaan menghadirkan manajer lapangan PT Mitra Usaha Nusantara, Herman EP. Kemudian kontraktor perke-bunan, Dedi Hermawan.

Sebenarnya aliran Sungai Siduk tidak ditutup total oleh mereka, melainkan masih disisakan sedikit ruang un-tuk aliran airnya. Namun kesaksian sejumlah warga bahwa aliran air sungai yang menghubungkan Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara tersebut kurang normal.

“Kita minta penjelasan dari pihak perusahaan, kenapa ‘menutup’ Sungai Siduk tanpa permisi dulu ke warga melalui Pemerintah Desa Riam Beras-ap Jaya?” tanya Budi Ganesa, warga Desa RBJ.

Kepala Dusun (Kadus) Pematang Barus, Maruwi, menuturkan bahwa beberapa warga melaporkan kepadanya mengenai ‘ditutup’-nya Sun-gai Siduk ini oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit, un-tuk menyeberangkan alat-alat berat. Temuan itu bersamaan dengan adanya proyek nor-malisasi Sungai Siduk dari km 1 sampai selesai. Namun me-masuki km 8 rupanya sungai ‘ditutup.’

Anggota BPD RBJ, Rabuan Syah, juga kesal dengan ulah perusahaan tersebut. Ia menilai bahwa perusahaan terkesan membelakangi dan meremehkan Pemdes RBJ dan warga desanya. Apalagi, dia menambahkan bahwa Sungai Siduk di Kabupaten Kayong Utara melintasi Desa RBJ dan

Simpang Tiga, yang mana sudah biasa digunakan untuk mendukung pemenuhan air bersih warga di musim kema-rau. Namun, dia menyayang-kan bahwa sungai tersebut kini sudah tercemar limbah pupuk perusahaan sawit dan kini malah berani ‘menutup’ aliran sungai tersebut.

“Perangkat desa dan warga desa merasa diremehkan perusahaan sawit. Kemudian masalah pembuangan lim-bah, janji menindaklanjuti, tapi sampai sekarang tidak ada. Kami sekarang menang-gung beban moral di hadapan warga desa. Alasannya aspi-rasi warga yang mengeluhkan penutupan sungai Siduk kita tampung, tak ada tindakan nyata memperingatkan peru-sahaan sawit, bagaikan kami dianggap main mata dengan perusahaan. Jadi kejadian seperti diharapkan jangan diulangi lagi oleh perusahaan sawit. Kritik membangun ini harap direspon perusahaan,” pinta Rabuan.

Sedangkan ketua BPD RBJ, Burhanudin mengutarakan kalau ‘penutupan’ Sungai Siduk sudah berlangsung cuk-up lama tersebut mengganggu warga Desa RBJ dan Simpang Tiga. Apalagi, dia menam-bahkan bahwa pada musim kering yang panjang di tahun 2012 ini, tidak jarang warga mengambil air bersih dari Sungai Siduk, khususnya di km 2. Diingatkan dia, jika Sungai Siduk ‘ditutup,’ maka aliran-nya menjadi terganggu. “Sebe-narnya kalau izin baik-baik dengan tidak membelakangi pemerintah Desa RBJ, mung-kin tidak begini masalahnya. Diharapkan perusahaan da-pat membantu pengadaan air bersih bagi warga, misalnya sumber bahan baku air di km

12 Desa RBJ (batas akhir den-gan kabupaten Ketapang, Red) disambungkan dengan pipa sampai ke km 1 atau di Desa Simpang Tiga melalui bantuan sosial perusahaan,” paparnya.Kepala Urusan Pembangunan (Kaur Bang) Pemdes RBJ, A Yani, menerangkan kalau di-rinya sudah 18 tahun berada di manajemen perusahaan perkebunan kelapa sawit, sebelum menjadi perangkat desa seperti saat ini. Rata-rata, diakui dia, benturan warga tempatan dengan perusahaan sawit terjadi lantaran kurang-nya komunikasi.

“Perusahaan sawit itu tidak hanya lima tahun bekerja, tapi bisa 25 tahun atau lebih. Jadi tetap akan berhubungan dengan warga desa di sekitar

perusahaan. Kalau komunikasi dengan warga dan perangkat pemerintah desa, pastinya masalah ini tidak akan terjadi. Sewaktu diundang ada Pak Camat Sukadana dan Kantor Lingkungan Hidup (KLH) KKU, pihak perusahaan lambat da-tang, sehingga mereka sudah balik. Kami juga terangkan warga yang hadir untuk dis-ampaikan ke warga yang lain, kalau menurut penelitian KLH KKU, air Sungai Siduk sudah tidak layak dikonsumsi,” tutur Yani.Perwakilan perusahaan dalam pertemuan tersebut, pada intinya meminta maaf karena belum mengurus izin ke perangkat desa, dan siap berkoordinasi dengan perang-kat desa. Ihwal penutupan Sungai Siduk tersebut, diakui

mereka, bersifat sementara, sebab hanya menjadi sarana menyeberangkan alat-alat berat untuk pengembangan perkebunan sawit. Kalau sudah selesai, mereka berjanji meting atau sebutan penyeberangan darurat di kabupaten ini, yang berada di Sungai Siduk itu akan dinormalisasi lagi.

Alasan penyeberangan diletakkan di km 8, menurut pihak perusahaan lantaran pemilik lahan di sana, atas nama Manto mengizinkan. Memang terdapat jembatan di sana, namun nilai amannya hanya 8 ton. Sedangkan bobot dari alat-alat berat rata-rata 21 ton. Pihak perusahaan juga meminta proposal warga yang menginginkan sarana pipan-isasi air bersih dan lain-lain,

di mana nantinya mereka berusaha menjalankannya berdasarkan kemampuan keuangan perusahaan.

“Pihak kepolisian pada dasarnya menginginkan keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga. Kami juga menghargai semua pro-gram masyarakat maupun perusahaan. Apalagi banyak juga warga desa ini yang bekerja perusahaan itu. Jadi kerjasama antara perusahaan dan masyarakat itu yang diu-tamakan. Untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan pihak kepolisian akan me-monitor masalah ini ya, supa-ya Kamtibmas tidak terjaga,” ungkap Suparyadi, kapospol Siduk yang juga Humas Polsek Sukadana ini. (mik)

M SURIMIK/PONTIANAK POST

PERTEMUAN: Musyawarah dan dengar pendapat antara masyarakat Desa Riam Berasap Jaya (RBJ) dengan PT Ausindo Nu-santara Jaya Agri dan PT Mitra Usaha Nusantara di Kantor Balai Desa RBJ, Jumat (19/10) sore lalu.

Dua Perusahaan Sawit Tutup Sungai Siduk

Page 23: Pontianak Post

SANGGAU 23Pontianak Post Senin 22 Oktober 2012

Sambungan dari halaman 17

TKI ke Malaysia. Namun pada Jumat dini hari lalu, saat melintas di depan Mapolsek Sekayam, kendaraannya ter-jaring operasi rutin.

“Semua kendaraan yang melintas kita periksa, tanpa terkecuali. Saat kita lakukan pemeriksaan terhadap ken-daraan tersebut kelima calon

TKI menunjukan gelagat yang mencurigakan. Oleh sebab itu mereka kita langsung amankan ke Mapolsek untuk dimintai keterangan yang lebih lanjut,” jelas Gede.

Salah satu calon TKI, Adri-anus Ramli (26) warga Teridak Pahuman mengatakan, dia sebelumnya tidak kenal den-gan An. Namun kertika An per-gi ke kampungnya untuk men-

cari calon TKI yang berminat bekerja di Malaysia, khusunya untuk dipekerjakan di sebuah perusahaan plywood, dirinya sangat berminat. Apalagi di-janjikan dengan gaji sebesar RM700 per bulan.

“Mendengar besaran gaji yang cukup mengiurkan itu, saya berniat berangkat ke Malysia dengan bantuan An. Memang saya punya paspor,

tetapi tidak memiliki dokumen lainnya seperti KTKLN,” jelas Ramli. Sementara itu, kelima calon TKI tersebut dipulangkan kembali oleh Polsek Sekayam. Sedangkan terhadap An masih harus berurusan dengan pihak berwajib untuk mempertang-gungjawabkan perbuatannya. Sampai berita ini diturunkan An masih menjalani pemerik-saan yang intensif. (*)

Kali Ini Sang Agen Turut Diringkus

Sambungan dari halaman 17

antreannya sangat panjang. “Kalau harus antre minyak

saya tak bisa kerja, terpaksa

harus beli eceran terus yang harganya Rp6.000/liter,” un-gkapnya. Salah seorang pen-jual eceran BBM di Jalan MT Haryono mengakui, kalau

dirinya ada kerja sama dengan petugas SPBU untuk menda-patkan minyak. “Harganya memang lebih tinggi mas, kita biasa memberikan uang lebih

untuk cepat mendapatkan minyak. Kita memang sudah langganan ke SPBU tersebut,” katanya tanpa mau menyebut namanya. (tan)

SPBU Abaikan Panggilan Dewan

Sambungan dari halaman 17

KILB belanja barang RM 600. Terkait dengan adanya ijin Import CV. Pusaka, seharus-nya dari pihak importir bisa mengakomodir kebutuhan

masyarakat. Selama ini yang menyalahgunakan KILB bisa di minimalisir bahkan tidak ada lagi yang menyalahi aturan walaupun tidak menghilan-gkan aturan Sosek Malindo. “Jangan sampai ada pihak yang

memanfaatkan atau mendom-pleng seolah-olah gula milik CV. Pusaka pahahal itu untuk usaha pribadi. Sehingga CV. Pusaka bisa merangkul masyarakat agar mengambil gula dari CV. Pusaka tersebut sehingga gula

rasanya tetap manis, karena ka-lau masyarakat masih kucing-kucingan mencari lengahnya aparat yang ada untuk bisa membawa gula keluar wilayah Sosek Malindo rasa gula jadi pa-hit nantinya,” jelasnya. (sgg)

Amankan 100 Ton Gula Ilegal

Sambungan dari halaman 17

lebat mengguyuri kota Nanga Pinoh.

“Putusnya jalan ini mung-kin karena ditendang arus yang deras pada saat terjadi hujan lebat pada Sabtu malam hingga Minggu pagi,” ungkap-nya kepada wartawan, saat ditemui ketika melihat kondisi jalan yang putus. Minggu sore (21/10) kemarin.

Diterangkannya, karena pada sore harinya gorong-gorong tersebut masih utuh,

warga yang biasa melintasi jalan tersebutpun tidak ada curiga sama sekali saat turun ke Pinoh pada pagi hari disaat masih hujan sehingga me-lintasi jalan tersebut dengan kecepatan yang sedang laju.

“Akibatnya, saat menge-tahui jalan tersebut putus, kendaraan tidak bisa mengelak lagi, sehingga banyak yang kendaraan yang tetap lurus dan terjebak atau terjatuh ke jalan yang putus tersebut,” terang-nya. Dijelaskannya, beberapa korban yang terjatuh di jalan

yang putus tersebut dialami oleh beberapa orang warga desa Kelakik sendiri, bah-kan ada yang sampai dibawa berobat ke rumah sakit. Dan tidak menutup kemungkinan apabila tidak segera diperbaiki, akan banyak lagi korban yang jatuh dilokasi tersebut teru-tama bagi mereka yang belum tahu. “Karena posisi jalan yang terputus tersebut tidak terlalu nampak dari jauh, apalagi pada saat malam hari. sehingga ka-lau kendaraan dibawa dengan lagu, tidak mampu menghin-

darinya,” jelasnya.Mus berharap kepada Dinas

terkait supaya segera menan-gani jembatan tersebut, kar-ena ini sifatnya sangat darurat, dan kondisi ini juga tentunya termasuk salah satu akibat dari bencana alam.

“Kita berharap jalan terse-but segera diperbaiki, supaya arus lalu lintas di ruas jalan tersebut bisa kembali normal. Selain itu, untuk menghindari bertambahkanya korabn yang terjatuh dilokasi tersebut,” harapnya. (dd)

Hujan,Jalan Kelakik Putus

Sambungan dari halaman 17

memerlukan tanah,” kata Victorianus.

Fraksi PDIP, lanjut Victori-anus, juga meminta kepada Pemkot mengenai data dan perencanaan tanah yang diperlukan, agar juga disam-paikan ke DPRD. “Pemkot, secara keseluruhan juga harus menyampaikan database kepemilikan tanah aset dari 2003 sampai sekarang,” ka-tanya.

Permintaan tersebut, juga disampaikan Fraksi Golkar DPRD Kota Singkawang mela-lui Zainal Abidin. Dirinya meminta kepada Pemkot Singkawang menyampaikan daftar tanah milik Pemerintah Kota Singkawang yang telah dilakukan pembebasan atau masih dalam proses pembe-basan, khususnya tanah yang

diperuntukkan bagi pemban-gunan bandara.

“Hal ini kami minta kar-ena tidak boleh terjadi lagi adanya aset tanah pemerin-tah atas nama pribadi atau orang-orang tertentu, kita juga meminta mengenai seluruh aset kota singkawang baik yang bergerak maupun tidak meminta segera mungkin di-lakukan hearing,” katanya.

Anggota DPRD Kota Sing-kawang dari Fraksi Perjuan-gan kedaulatan Rakyat, Sum-beranto Tjitra menyebutkan belanja modal untuk pen-gadaan tanah yang telah dialokasikan sebesar Rp5,5 miliar hendaknya dilaku-kan dengan sangat hati-hati. Mengingat dengan peraturan perundang-undangan terbaru yakni UU nomor 2 tahun 2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepent-

ingan umum , pada pasal 14 dan 15, yang mengharuskan sesuai dengan RTRW, Restra, Rencana Kerja pemerintah

instansi yang bersangkutan, dan disusun dalam bentuk dokumen perencanaan pen-gadaan tanah.

“Didalamnya memuat maksud dan tujuan rencana pembangunan, kesesuaian dengan RTRW dan rencana pembangunan Nasional dan daerah, letak tanah, luas tanah yang dibutuhkan, gambaran umum status tanah, perkiraan waktu pelaksanaan pemban-gunan, perkiraan nilai tanah dan rencana penganggaran,” katanya.

Hal ini perlu kami ingatkan agar jangan sampai ada per-masalahan yang timbul oleh karena pemahaman aturan yang belum komperehensif.

Wakil Walikota Singkawang,

Edy R Yacoub mengatakan se-cara umum, salah satu aspek pemerintahan daerah yang harus diatur secara hati-hati adalah masalah pengelolaan keuangan dan anggaran daer-ah. Sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2003, UU Nomor 1 Tahun 2004, UU Nomor 32 dan 33 Tahun 2004 secara signifikan telah membawa perubahan yang fundamen-tal dalam berbagai aspek penyelenggaraan pemerintah daerah.

“Termasuk dibidang pen-gelolaan keuangan daerah, perubahan tersebut diharap-kan akan menuju terciptanya sistem pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik dalam upaya mewujudkan otonomi daerah secara optimal sesuai dengan dinamika dan tun-tutan masyarakat,” katanya.(fah)

Hati-hati Urus Lahan Bandara

Sambungan dari halaman 17

untuk menghentikan aktivi-tasnya,” ujar Drs Johni MPd, Camat Sekadau Hilir belum lama ini. Aktivitas pekerja PETI memang bisa membawa dampak negatif. Salah satu-nya, bisa merusak lingkungan. Selain itu bisa mengganggu kesehatan karena penggu-naan mercury yang tidak tepat

dan cara yang salah. “Apalagi pekerjaan itu di-

lakukan di atas Sungai Seka-dau,” ujarnya. Karena dampak negatifnya yang begitu besar, sangat wajar jika sejumlah warga ada yang kontra den-gan aktivitas PETI. Untuk menghindari gesekan antara warga yang pro dan kontra ini, tentunya pemerintah harus mengambil langkah tepat

untuk menghentikan aktivitas PETI tersebut.

Menurut Johni, PRTI bukan merupakan pekerjaan utama masyarakat Kabupaten Seka-dau, termasuk di Kecamatan Sekadau Hilir. Para pekerja PETI umumnya dulu adalah petani padi atau penyadap karet. Sementara hasil yang didapat dari bekerja PETI juga tidak secara signifikan men-

dongkrak perekonomian ke-luarga. Karena itu, ia berharap para pekerja PETI tersebut memikirkan kembali secara jernih untung rugi aktivitas yang mereka lakukan.

“Saya pikir para pekerja PETI ini berhentilah. Kem-balilah kepada perkejaan awal (sebagai petani padi atau penyadap karet, red),” imbau Johni. (nie)

Di Atas Sungai

Sambungan dari halaman 17

janji dari aparat terkait.Pemerintah Provinsi Ka-

limantan Barat dan Pemer-intah Kabupaten Sintang semestinya dapat duduk satu meja untuk menyelesaikan permasalahan status jalan yang hingga kini belum juga ada statusnya. Jangan sampai hanya gara-gara kepentingan masyarakat tidak diakomodir masyarakat akan bersikap apatis terhadap pemerintah.

Permasalahan di Desa Sa-

rai yang tidak menggunakan hak pilihnya secara massal pada pemilihan Gubernur 20 September lalu semestinya menjadi cambuk bagi Pemer-intah Kabupaten Sintang dan Pemerintah Provinsi Kalim-antan Barat. Hal tersebut bisa saja terjadi pada daerah lain, apabila daerah lain juga tidak disentuh pembangunan.

“Pemerintah Kabupaten Sintang dan DPRD Kabupaten Sintang harus cari solusi jan-gan hanya mau menerima PAD yang di keruk dari masyarakat,

tapi kepentingan masyarakat terabaikan,” ungkap Sunandar Sutisna Tokoh masyarakat Sintang Kepada Kapuas Post Minggu (21/10)di Sintang.

Ia berasumsi tanggung jawab ruas jalan Sintang jika Pemprov tidak mau mengakui itu harusnya diserahkan dan menjadi tanggung jawab Pem-kab Sintang. Karena letaknya masih di wilayah Kabupaten Sintang.

“Oke lah! Pemkab Sintang tidak mau mengakui dengan dalih ini kewenangan Provinsi.

Namun yang jadi pertanyaan mengapa Pemprov juga tidak mengakui. Jangan sampai Pemkab Sintang membuat jalan tersebut abu-abu kasian masyarakat,” ujarnya.

Berbagai langkah sudah di-lakukan masyarakat setempat. Dari menyiram jalan hingga memagar jalan. Namun hing-ga kini pemerintah belum juga merespon apa yang dike-hendaki masyarakat.

”Mau mengeluh kepada siapa lagi masyarakat,” tukas-nya.(jie)

Warga Apatis

Sambungan dari halaman 17

tuntutan zaman. Apalagi semua pelaporan di Keme-nag saat ini sudah online semuanya, sehingga sangat disayangkan apabila sampai level pejabat pun tidak bisa menguasai teknologi,” ung-kapnya. Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya mem-programkan pembelajaran komputer dan IT bagi pegawai Kemenag yang masih gagap teknologi setiap minggunya.

Hal Kedua yang masih men-jadi PR yakni urusan haji. Saat ini urusan haji banyak menjadi sorotan berbagai pihak. Antrian daftar tunggu (waiting list) haji di Sanggau saat ini sudah sampai sekitar 10 tahun.

“Berbagai upaya telah di-lakukan, namun mengingat antusias animo umat untuk menjalankan ibadah haji saat ini begitu besar seiring dengan kondisi ekonomi penduduk Kalbar yang saat ini meningkat, maka permasalahan haji wait-

ing list tetap akan menjadi so-rotan media massa,” ujarnya.

Maslah ket iga yakni , masalah pendidikan madra-sah dan pondok pesantren (Ponpes). Madrasah dan pon-dok pesantren ditantang eksis-tensinya di tengah kompetisi dengan lembaga pendidikan umum lainnya. Ada beberapa ponpes telah dibangun dan mendapatkan bantuan pe-merintah, namun karena kalah kompetensi dengan lembaga pendidikan umum yang lain akhirnya ponpes dan

madrasah tersebut tidak lagi dilirik oleh masyarakat.

“Bukan itu saja, mekanisme manajemen madrasah dan ponpes sangat lemah dan sering timbul intrik dan perpecahan dalam kepengurusan ponpes dan madrasah itu sendiri. Hal ini ibarat membunuh diri sendiri, oleh karena itu da-lam organisasi kepengurusan ponpes maupun madrasah perlu komitmen dan mengem-balikan nilai-nilai keikhlasan dari para pengelolanya,” ka-tanya. (sgg)

Ada yang Gaptek

Sambungan dari halaman 24

apalagi melihat begitu antu-sias masyarakat dengan pem-bukaan ini. “Ada rasa senang dan kehadiran masyarakat itu wujud dukungan, sekalgus pembukaan PLB ini jadi mo-mentum perhatian pemban-gunan perbatasan agar bisa lebih baik,” ucapnya.

Menurut dia, masyarakat juga harus siap dengan ke-beradaan PLB ini, adentitas mesti disiapkan sehingga ke-tika ingin masuk dan berjalan ke Malaysia semua sudah siap. Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga harus siap

dengan berbagai potensi yang ada, jangan sampai hanya menjadi kuli, setidaknya lahan yang ada bisa dimanfaatkan secara maksimal. “Kedepan kita ingin kawasan perbatasan ini bisa jadi pusat kegiatan ekonomi dan industri, seh-ingga tidak hanya kita yang berbelanja ke Malaysia, tetapi warga mereka juga bisa berbe-lanja ke kita, perputaran uang tidak hanya di sana,” harap bupati.

Sementara itu, Datok Wan Ali bin Besar mengatakan, sekarang perlintasan sudah legal dan Kerajaan Malaysia tetap komit untuk menerus-

kan proses perlintasan diked-ua batas negara ini. “Tadi juga sudah disampaikan wakil Gu-bernur Kalbar soal perlintasan barang setelah perlintasan orang, intinya step by step dan nanti kami akan bentuk Majelis Pelancaran Awam (semacam lembaga pelayanan pemerintah di perbatasan),” ucapnya.

Dia mengajak warga kedua negara untuk menggunakan kesempatan dibukanya entri poin yang legal itu dengan baik. “Gunakanlah laluan yang legal ini, jangan masuk pintu lorong tikus, bahaya,” ujarnya. (mus)

Wagub Buka PLB Nanga Badau

Sambungan dari halaman 24

jaringan listriknya dengan jarak hanya 2 KM.

Meski pun jaraknya dekat, namun warga Sekonau belum bisa menikmati aliran listrik PLN. “Kita di sini hanya men-gandalkan listrik dari genset (generator set) yang biaya operasionalnya jauh lebih mahal,” papar Iok.

Iok mengatakan, wilayah mereka sudah beberapa kali

didatangi perusahaan insta-latir yang menjanjikan akan memasang listrik. Tapi janji itu tinggal janji. “Sampai seka-rang belum direalisasikan,” kata Iok.

Desa Sekonau terdiri dari empat dusun, masing-masing Dusun Sekonau, Cuka Hilir, Bayur, Segiam. Sementara jumlah penduduk yang tinggal di Desa Sekonau lebih dari 300 Kepala Keluarga (KK).

Warga menilai, jumlah pen-

duduk ini sudah sangat layak jika daerah mereka dimasuki aliran listrik PLN. Tak heran jika banyak warga yang merasa kesal, karena hingga seka-rang belum ada tanda-tanda daerah mereka akan dialiri listrik dari perusahaan milik negara itu. “Kalau memang bisa bergabung dengan Ka-bupaten Sanggau, kami mau bergabung ke sana. Asal bisa dapat aliran listrik PLN,” kesal Iok. (nie)

Sekonau Rindukan PLN

Sambungan dari halaman 24

sudah masuk,” ujarnya, belum lama ini. Menurut Biong, ban-yaknya permasalahan yang sudah masuk terkait dengan ADD di Kabupaten Sintang, ia melihat hanya permasala-han bersifat administratif dan tidak ada yang bersifat peng-gelapan. Kendati demikian, dia memaklumi sumberdaya desa yang dimiliki hingga kini masih sangat rendah. Artinya, tidak keseluruhan pemerintah desa memahami secara penuh tentang administrasi desa.

Dikatakan Biong, ADD merupakan wujud dari pe-menuhan hak desa untuk menyelenggarakan otono-mi desa, agar tumbuh dan berkembang mengikuti per-tumbuhan desa itu sendiri berdasarkan keanekaraga-man, partisipasi, otonomi asli, demokratisasi dan pember-dayaan masyarakat. Tujuan ADD adalah, untuk mening-katkan peran pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan dan pemberdayaan masyarakat serta untuk mem-percepat kemandirian desa.

Pembinaan tersebut dilak-sanakan, menurut Biong, guna membekali aparat desa agar lebih memahami ketentuan-ketentuan yang harus dipedo-mani dalam pelaksanaan ADD, sehingga pembangunan desa akan tepat sasaran sesuai kebu-tuhan. “Kami sejauh ini masih terus melakukan pembinaan untuk setiap desa yang ada di Kabupaten Sintang, seh-ingga nantinya tidak ada lagi permasalahan-permaslahan yang muncul terkait dengan administrasi desa,” tegas Bi-ong .(jie)

Permasalahan Belum Tuntas

SANGGAU--Tokoh Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Sanggau, Abdurrahim ke-pada wartawan belum lama ini menyampaikan bahwa pihaknya berharap Dinas Pengelolaan Pendapatan Kekayaan dan Aset Daerah (DP2KAD) Kabupaten Sang-gau dapat lebih serius meng-gali potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Menurutnya, masih ban-yak potensi PAD yang belum tergali secara maksimal. Ia mencontohkan di bidang per-tambangan atau galian C yang jumlahnya makin menjamur di Kabupaten Sanggau, tetapi

tidak sebanding dengan penda-patan yang diperoleh daerah.

“Coba lihat, perusahaan pertambangan kita atau galian C semakin banyak. Seharus-nya itu bisa dijadikan sebagai sumber PAD. PAD dari galian C selama ini terlalu rendah jika dibandingkan dengan perusahaan pertambangan yang ada. Sehingga dirinya mengusulkan agar DP2KAD harus lebih serius menggali potensi yang ada,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa salah satunya, dinas pendapatan harus melakukan cek fisik tidak hanya pada perusahaan pertambangan saja tetapi

pada perusahaan yang berg-erak dibidang lainnya juga harus dilakukan cek point. Cek point dilakukan untuk mengetahui benar atau tidak penghasilan atau keuntungan dari perusahaan tersebut.

“Jika mau, lakukan saja cek poin, kalau itu dilakukan secara pasti dapat diketahui berapa keuntungan dari pe-rusahaan yang kita cek. Jadi perusahaan tidak bisa bohong berapa keuntungan mereka,” ujarnya sambil berharap agar pemerintah daerah tegas terh-adap perusahaan yang bandel membayar pajak atau retribusi bagi daerah. (sgg)

SANG GAU--Menjelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1433 Hijriah yang akan dilaksanakan pada 26 Okto-ber 2012 mendatang, pihak Kepolisian Resor Sanggau telah mempersiapkan se-jumlah agenda pengamanan. Salah satunya melakukan pengamanan khsusus Salat Idul Adha yang rencananya dipusatkan di Halaman Kan-tor Bupati Sanggau.

Kepala Bagian Ops Polres Sanggau, Kompol Fajar Dani Susanto kepada Pontianak Post, Minggu (21/10) kemarin menyampaikan pengamanan tersebut juga akan menutup jalan utama Kota Sanggau untuk sementara saat Salat

I’d Adha dilaksanakan. Penga-manan khusus tersebut hanya akan dilakukan di wilayah Kota Sanggau, sementara di kecamatan sifatnya menye-suaikan kebutuhan.

Untuk dalam Kota Sanggau, kita akan lakukan tutup jalan saat Salat I’d dilaksanakan. Un-tuk daerah-daerah lain di keca-matan menyesuaikan saja dan akan dilaksanakan oleh Polsek di wilayah masing-masing,” ungkapnya.Sementara itu, untuk menjaga keamanan konsumsi daging kurban, Di-nas Pertanian, Perikanan dan Peternakan (Distankanak) Kabupaten Sanggau memper-siapkan 2 orang dokter hewan khusus untuk mengecek dan

menangani kesehatan hewan kurban.

“Pengecekan secara khusus, kita punya 2 orang dokter hewan di Distankanak,” ujar Kepala Distankanak John Hendri kepada wartawan.

Dua orang dokter tersebut, kata John bertugas untuk mengantisipasi adanya pe-nyakit hewan yang berbahaya, khususnya untuk hewan-hewan yang dijual secara musiman oleh pedagang dari luar Sanggau. Sebelum hari H, pihaknya juga akan melaku-kan monitoring mulai dari lokasi pemotongan hewan kurban di tempat-tempat ibadah, hingga ke pasar-pasar tradisional.

Pengamanan Salat Id Adha

Gali Potensi PAD

SANGGAU - Ketua Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) Kabupaten Sanggau, Drs Edy Sumantri menyampaikan, kondisi cuaca panas yang ter-jadi saat ini di Masjidil Haram Mekkah sedang meningkat pada titik derajat tertentu, terik matahari dirasakan san-gat panas, tidak seperti bi-asanya.

Sehingga dengan adanya perubahan cuaca tersebut, TPHD telah mengimbau ke-pada seluruh jamaah haji asal Sanggau khususnya, untuk berhati-hati dengan cuaca serta membatasi diri ke-luar pemondokan, termasuk membatasi diri ke Masjidil Haram meskipun dengan alasan hendak salat Dzuhur ataupun Ashar.

TPHD berharap agar him-bauan tersebut menjadi per-hatian.

“Saya sudah sampaikan kepada seluruh jamaah un-tuk membatasi diri keluar rumah. Cuaca di Mekkah saat ini sedang panas, takutnya kalau dipaksakan keluar, ada jama’ah yang sakti.

Tapi Alhamdulillah, jamaah memahami kondisi cuaca dan untuk sementara memang jama’ah mampu menahan diri untuk tidak keluar pe-mondokan,” kata Edy kepada wartawan melalui selulernya, Minggu (21/10).

Disinggung soal kondisi fisik jamaah haji asal Sanggau, Edy menyampaikan, sam-pai saat ini seluruh jamaah haji asal Sanggau dalam se-

muanya dalam kondisi sehat wal afiat. “Alhamdulillah, sam-pai saat ini sehat semuanya,” terang Edy.

Bahkan dirinya menutur-kan, bahwa jamaah haji yang tergabung dalam kloter 21 Embarkasi Batam tersebut siap untuk melakukan ke-berangkatan ke Armina guna melaksanakan Wukuf pada tanggal 24 Oktober hingga selesai hari tasryik.

“Rencananya tanggal 24 kita menuju Armina melaksana-kan Wukuf,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, ia mengharapkan doa seluruh masyarakat Sanggau agar per-jalanan ibadah haji seluruh ja-maah haji asal Sanggau dapat berjalan lancar serta diberikan kesehatan yang prima. (fik)

Jemaah Haji Sanggau Sehat

Page 24: Pontianak Post

Perlintasan Orang Dimulai

NANGA BADAU--Soft Launching Pos Lintas Batas (PLB) Nanga Ba-dau, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (20/10) menandai dimulainya perlin-tasan orang antarkedua negara.

Acara diawali dengan perlintasan pertama yang dilakukan Wakil Gu-bernur Kalbar Christiandy Sanjaya beserta rombongan, di pintu batas Lubuk Antu Malaysia yang dilanjut-kan dengan ramah tamah.

Rombongan disambut langsung ketua delegasi Malaysia, Datok Wan Ali bin Besar, Timbalan Ketua Setia Usaha Kementerian Dalam Negeri Malaysia, Tuan Sakif bin Kusmi, Timbalan Ketua Pengarah Imigrasen Malaysia, Datok Robet Lian, Pengarah Imigrasen Malaysia Negeri Sarawak beserta puluhan delegasi lainnya.

Wagub Kalbar yang membuka secara resmi penggunaan PLB Nanga Badau usai kegiatan mengatakan, dengan mulai dibukanya PLB ini tentunya perlintasan orang sudah dilakukan, pasport juga sudah bisa dicap. “Tentu kedepan nantinya se-mua bisa diadakan, selain Imigrasi juga nanti akan ada Karantina, Bea Cukai dan lainnya,” ujarnya.

Ketika pintu perlintasan sudah resmi digunakan, dia berharap, masyarakat bisa menggunakannya dengan baik dan kegiatan yang sifat-

nya ilegal perlahan bisa dihilangkan. “Seperti harapan kami dan delegasi Malaysia, gunakan jalur yang legal dan kedepan kita berharap kerjasama kedua negara bisa semakin mening-kat,” tukasnya.

Dia juga berharap, kedepan ada hubungan perdagangan kedua negara yang lebih baik. Mengingat, di dua wilayah yang berbatasan ada

potensi yang bagus seperti sawit, tambang dan lainnya. “Sehingga ini diharapkan manfaat dari lintas batas benar-benar dirasakan, bisa cover po-tensi yang ada untuk dikerjasamakan sehingga bisa membawa kesejahter-aan bersama,” ucapnya.

Soal target perlintasan barang, Christiandy mengatakan, hal itu akan dibicarakan dalam forum kerjasama

Sosekmalindo karena menyangkut hubungan antarnegara. “Jadi ada forumnya, Senin (hari ini, Red) kita ada rapat (Sosekmalindo), saya kira agenda itu juga jadi pembahasan,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir mengatakan, sangat me-nyambut baik pembukaan PLB,

PULUHAN rumah di Desa Sekonau, Kecamatan Sekadau Hulu sampai saat ini belum merasakan

sambungan dari listrik negara alias PLN. Pengajuan sudah beberapa kali di lakukan. Namun, sampai saat ini fak-tanya belum ada realisasi dari harapan mereka.

“Sudah sering kita aju-kan, tapi belum juga di-pasang,” ujar Iok, kepala Desa Sekonau, belum lama ini di Sekonau.

Desa Sekonau berjarak sekitar 9 KM dari kota Rawak, ibu kota Kecamatan Sekadau Hilir. Sekonau bisa ditempuh

dari jalan Rawak-Nanga Taman yang sudah ada

c M y K

PRO-KALBARPontianak Post24 Senin 22 Oktober 2012

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

SEKADAU

SINTANG

Iok

Sekonau Rindukan PLN

FOTO HERI MUSTARI

SERAHKAN PIAGAM: Wagub menyerahkan piagam kepada ketua delegasil Malaysia usai menandatangani prasasti menandai dibukanya PLB Nanga Badau.

Wagub Buka PLB Nanga Badau

PELAKSANA Tugas Inspektorat Kabupaten Sintang Apolonarius Biong mengungkapkan, hingga saat ini Inspektorat Kabupaten Sintang masih terus mengin-ventarisir kasus-kasus atau permasalahan yang sudah masuk di Inspektorat Sintang. Permasalan tersebut salah satunya meliputi tentang penggunaan anggaran Alokasi Dana Desa (ADD).

“Untuk tahun 2012, kami sedang memonitoring dan menginfentarisir permasalahan periode lalu yang

Permasalahan Belum Tuntas

Page 25: Pontianak Post

Soccer 25

C M Y K

Pontianak Post Senin 22 Oktober 2012

RekoR AyAh BARu

Deportivo Barcelonav4 5

AGENDA

Liga Champions Rabu, 24 Oktober 2012 (dini hari WIB)Grup EFC Nordsjaelland v JuventusShakhtar Donetsk v ChelseaGrup FBATE Borisov v Valencia Lille v Bayern MunchenGrup GSpartak Moscow v BenficaBarcelona v Celtic(siaran langsung SCTV pukul 01.30 WIB)Grup HGalatasaray v CFR Cluj-NapocaManchester United v Braga

Kamis, 25 Oktober 2012 (dini hari WIB)Grup ADinamo Zagreb v PSGFC Porto v Dynamo KievGrup BArsenal v Schalke 04 Montpellier v Olympiakos Grup CZenit St Petersburg v AnderlechtMalaga v AC MilanGrup DAjax Amsterdam v Manchester CityBorussia Dortmund v Real Madrid (siaran langsung SCTV pukul 01.30 WIB)

Hasil Kemarin LA Liga Spanyol

Deportivo v Barcelona 4-5(Pizzi 26-pen, 47, Bergantinos 37, Alba 79-og/Alba 3, Tello 8, Messi 18, 43, 77)Kartu merah: Mascherano 49 (Barcelona)

Valencia v Athletic Bilbao 3-2(Soldado 26-pen, Tino Costa 88, Valdez 90/Aduriz 19, 30)Kartu merah: Herrera 67 (Bilbao)

Real Madrid v Celta Vigo 2-0(Higuain 11, Ronaldo 67-pen)

Malaga v Real Valladolid 2-1(Isco 37, Joaquin 88/Manucho 9)Penalti gagal: Joaquin 85 (Malaga)Kartu merah: Manucho 81 (Valladolid)

Hasil Tadi MalamGetafe v Levante 0-1 (Michel 87)

Klasemen Sementara La Liga

1. Barcelona 8 7 1 0 24-11 22

2. Atletico Madrid 7 6 1 0 18-8 19

3. Malaga 8 5 2 1 13-5 17

4. Real Madrid 8 4 2 2 16-7 14

5. Real Betis 7 4 0 3 12-13 12

6. Real Mallorca 7 3 2 2 8-6 11

7. Sevilla 7 3 2 2 8-7 11

8. Valencia 8 3 2 3 11-11 11

9. Real Valladolid 8 3 1 3 8-10 10

11. Rayo Vallecano 7 3 1 3 9-14 10

12. Levante 7 3 1 3 8-13 10

13. Celta Vigo 8 3 0 5 9-10 9

14. Real Sociedad 7 3 0 4 8-11 9

15. Granada 7 2 2 3 6-10 8

16. Athletic Bilbao 8 2 2 4 11-17 8

17. Real Zaragoza 7 2 0 5 5-9 6

18. Dep. La Coruna 8 1 3 4 13-19 6

19. Osasuna 7 1 1 5 7-11 4

20. Espanyol 7 0 2 5 8-13 2

JORNADA # 8LFP

LA CORUNA - Sabtu malam waktu Spa-nyol atau kemarin dini hari WIB (22/10) merupakan hari indah bagi Lionel Messi. Tidak hanya di lapangan, melainkan di luar lapangan. Di Estadio Riazor, Messi men-catat hat-trick untuk memberi kemenan-gan Barcelona atas Deport- ivo La Coruna dalam laga thriller yang berkesudahan 5-4.

It u m e r u p a k a n hat-trick ke-21 Messi bersa-ma Barca -sebutan Bar-celona-. Dengan donasi tiga gol, Messi prak- t i s telah mengoleksi 59 g o l bersama Barca sepa- n j a n g tahun ini atau me- n y a l i p torehan gol terban- y a k n y a dalam setahun dengan 58

gol pada 2010. Padahal, 2012 masih tersisa 10 pekan lagi.

Jika ditambah dengan 12 gol bersama timnas Argentina, Messi praktis telah menjaringkan 71 gol sepanjang 2012. Itu berarti Messi berpeluang menumbangkan rekor 75 gol milik legenda Brasil Pele pada 1959. Dari torehan gol Pele kala itu, 66 gol di antaranya dicatat bersama Santos, sedan-gkan sisanya untuk timnas Brasil.

Seusai menorehkan rekor di Riazor, Messi kemudian bergegas menuju sebuah rumah sakit di A Coruna. Bukan karena cedera, melainkan untuk menemui pasan-gannya, Antonella Roccuzzo, yang telah menjadikan Messi sebagai ayah baru. Itu seiring kelahiran putra mereka yang sesuai kesepakatan sebelumnya bakal dinamai Thiago.

“Messi pergi ke rumah sakit untuk sebuah alasan yang bagus. Menemui anak kali pertama adalah momen yang luar bi-asa,” kata Direktur Olahraga Barca Andoni Zubizarreta seperti dilansir Marca.

Pria yang akrab disapa Zubi itu pun memuji dedikasi dan profesionalisme Messi yang tetap tampil gemilang sekalipun konsentrasinya mungkin terbagi dengan kelahiran putranya. “Dia mungkin kele-lahan, tapi bermain penuh kegembiraan sepanjang laga dan mencetak tiga gol. Dia memang terbiasa datang dan bepergian bersama sebuah tim dalam situasi yang menuntutnya bermain setiap menit,” bebernya.

Entrenador Barca Tito Vilanova sebel-umnya dikabarkan tidak akan menurunk-an Messi di Riazor. Selain alasan menanti

kelahiran putranya, si Kutu juga baru saja bermain habis-habisan bersama timnas Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2014.

“Leo (sapaan akrab Messi, Red) adalah tipikal pemain yang selalu ingin terlibat dalam pertandingan di setiap tim yang dibelanya,” jelas Vilanova seperti dilansir Football Espana.

Keputusan Vilanova tetap menurunkan Messi memang tepat karena Deportivo ternyata memberikan perlawanan sengit sekalipun tertinggal 0-3 hanya setelah laga berjalan 18 menit. “Yang paling penting adalah kami terus menang dan memper-tahankan posisi di (puncak) klasemen,” kata bek kiri Barca Jordi Alba yang me-nyumbang satu gol untuk timnya dan satu gol (bunuh diri) dalam laga di Riazor itu di situs resmi FIFA. (dns)

KETIKA Lionel Messi mencatat rekor gol terbanyak semusim dalam karirnya kemarin, rival utamanya, Cristiano Ronaldo tak mau kalah. Bintang Real Madrid itu berhasil memenuhi ambisinya me-merawani gawang semua klub di Primera Division musim ini. Ron-aldo bahkan mencatat rekornya lebih dulu ketimbang Messi.

Itu setelah Ronaldo menyum-bang sebiji gol dari kemenangan 2-0 Real atas Celta Vigo di Santiago Bernabeu. Gol Ronaldo tercipta melalui penalti pada menit ke-67 yang sekaligus merupakan gol kedelapan pemain berjuluk CR& tersebut di liga musim ini. Celta

sekaligus menjadi klub ke-26 di Primera Division yang dibobol Ronaldo sejak berkarir di Spanyol tiga tahun silam.

Ronaldo memang baru kali pertama berhadapan dengan Celta kemarin. Tapi, itu dengan kostum Real. Kala masih memperkuat Sporting Lisbon, Ronaldo sejatinya pernah menghadapi Celta dalam sebuah laga uji coba di Spanyol. Ronaldo yang turun selama 83 menit dalam laga tersebut mem-bantu Sporting menang 1-0 hasil gol Filipe Luis.

Rekor itu pun melengkapi ke-bahagiaan Ronaldo setelah pekan lalu (16/10) meraih caps ke-100

bersama timnas Portugal. Ronaldo merupakan pemain ketiga Portugal yang menembus status centurian itu setelah Luis Figo dan Fernando Couto.

“Saya tidak terkejut (Ronaldo mencatat rekor). Dia memang pemain fantastis. Saya ikut senang dengannya,” kata Sergio Ramos, defender Real, seperti dilansir AS.

Kalaupun ada yang membuat kecewa Ramos seusai laga mela-wan Celta kemarin adalah karena Real hanya menjaringkan dua gol. “Skor akhir mungkin akan lebih baik apabila kami lebih beruntung,” tutur pemain yang kemarin diplot sebagai bek kanan itu. (dns)

CR7 Bobol Semua Klub Spanyol

BARCELONA - Bukan lan-taran menjadi cadangan abadi Victor Valdes yang membuat kiper Barcelona Jose Manuel Pinto tiba-tiba menjalani profesi baru di luar lapan-gan hijau. Tapi, keputusan Pinto terjun di industri musik

merupakan mimpi terpen-damnya.

Ya, Pinto saat ini berstatus sebagai produser sebuah grup band bernama Delahoja. Band itu tidak asing bagi Pinto. Dia sudah berteman dengan para personel Delahoja 20 tahun

terakhir. Pinto pun dengan antusias meng-update kes-ibukan barunya sebagai pro-duser via tweet-nya di akun @13_Pinto.

“Baru saja menandatangani kontrak kerjasama dengan Sony Music Spanyol bersama Dela-

hoja,” kata Pinto kepada 168 ribu follower-nya seperti dikutip Extra Time kemarin.

Pinto juga mengatakan, peker-jaan sebagai produser band bukan karena dirinya sudah jenuh dengan sepak bola. Itu menanggapi spekulasi apabila di-

rinya bakal fokus dengan profesi barunya tersebut alias gantung sarung tangan dalam waktu tidak lama lagi.

Seiring usianya sudah 36 dan hanya bermain 48 kali selama empat tahun membela Barca, produser band memang bisa

menjadi karir baru Pinto. “Tidak peduli apa yang orang lain kata-kan. Yang terpenting adalah Anda senang menjalani apa yang Anda kerjakan,” jelas kiper yang belum laga ini menanggalkan gaya rambut rasta kuncir kuda-nya dengan afro itu. (dns)

Ya Kiper, Ya Produser

Jose Manuel Pinto

Cristiano Ronaldo

Page 26: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

ALL SOCCER Pontianak Post l Senin 22 Oktober 201226

TURIN - Juventus terus mengejar rekor tak terkalahkan AC Milan di Serie A Liga Italia sebanyak 58 laga yang pernah dicatat pada 1991-1992. Mereka sekarang sudah mencapai 46 laga tanpa kalah set-elah menang 2-0 (0-0) atas Napoli, kemarin dini hari.

Kemenangan yang membuat Juve meraih dua keuntungan sekaligus di Juventus Stadium pada giornata kedelapan. Rekor tetap

terjaga dan mampu mengambil jarak atas Napoli yang merupakan pesaing terdekatnya. Sekarang Juve memimpin dengan 22 poin.

Musim kompetisi masih panjang tetapi Nyonya Tua, julukan Juve, telah memberikan sinyal siap ber-pesta lagi di akhir musim. Sanksi yang dijatuhkan kepada pelatih Antonio Conte yang tidak boleh menemani di tepi lapangan seolah tak berpengaruh.

Ya, asisten pelatih Massimo Carrera yang bertindak sebagai karteker mampu menerjemahkan keinginan Conte di tepi lapangan. “Sejauh ini kami telah menang da-lam tujuh pertandingan dan sekali seri. Menjadi tim dengan serangan terbaik dan pertahanan terbaik pula. Statistiknya sudah jelas,” bilang Angelo Alessio, asisten pelatih Juve, seperti dikutip Football Italia.

Torehan tiga angka itu juga seka-

ligus menjadi hadiah yang indah buat Alessio yang baru saja lepas dari skorsing akibat skandal yang sama dengan Conte. “Sungguh dis-ayangkan Conte masih menjalani skorsing, tetapi kami harus terus melanjutkan hidup,” katanya.

Melawan Napoli yang meru-pakan rival terkuatnya pada awal musim ini, Juve tidak turun dengan pasukan terbaiknya. Mereka kehil-angan kiper Gianluigi Buffon dan

AFP PHOTO / OLIVIER mORIN

Tandukan: Pemain Juventus asal Uruguay Martin Caceres (kedua dari kiri) saat mencetak gol pembuka melalui tandukannya ke gawang Napoli pada lanjutan Liga Seria A Italia di Stadion Juventus.(20/10).

2 Juventus v Napoli 0

Buah Rotasi yang Efektifstriker Mirko Vucinic yang cedera. Biar begitu performa Juve tidak melorot.

Perlawanan hebat diberikan Napoli kepada Juve. Sayang, ke-lengahan mereka di sepuluh menit terakhir babak kedua membuat Napoli kebobolan dua gol dalam durasi 120 detik. Kejelian pergan-tian pemain yang dilakukan Juve menjadi pembeda.

Faktanya, dua gol itu tercipta dari dua pemain pengganti. Martin Caceres yang masuk menggantikan Kwadwo Asamoah mencetak gol di menit ke-80 melalui sundulan dan Paul Pogba yang menggantikan Ar-turo Vidal mencetak gol tendangan voli di menit ke-82.

“Andrea Barzagli bermaksud di area penalti, tetapi tiba-tiba diganti dan Caceres melompat tanpa ada satu pun pemain yang menjaganya. Kami membayar mahal karena sempat kehilangan konsentrasi,” sesal Walter Mazzarri, pelatih Napoli.

Biar kalah, Mazzarri tidak me-nilai sebagai kemunduran buat timnya. “Saya tetap memberikan pujian kepada para pemain yang telah memainkan gya kami dan tetap menjaga penguasaan bola. Melawan Juventus memang me-nyulitkan,” katanya. (ham)

WAKIL Presiden AC Milan Adriano Gal-liani boleh saja membantah segala rumor pendekatan yang dilakukan kepada mantan pelatih Barcelona Josep Guardiola. Termasuk pendekatan Galliani dengan mengunjungi Guardiola di New York, pekan lalu (11/10).

Meski begitu, rumor Guardiola didekati Rossoneri, julukan Milan, tidak pernah surut. Apalagi dengan performa Milan yang sedang jeblok membuat jabatan Massimiliano Allegri sebagai allenatore berada dalam kondisi rawan.

Rumor semakin santer dengan komentar dari mantan presiden Barcelona Joan Laporta yang menyatakan Guardiola berpeluang bergabung ke Milan. “Dia (Guardiola) senang dengan Italia dan sudah kenal lama dengan Silvio Berlusconi,” kata Laporta kepada Tut-tosport.

“Hasratnya akan tinggal di Italia sangat tinggi. Bayangkan saja, ketika dia bepergian bersama tim, Pep (sapaan Guardiola) selalu membaca surat kabar Italia. Dia pernah ting-gal di sana dan mungkin itu jadi pengalaman menyenangkan buatnya,” jelas Laporta.

Ya, di pengujung karirnya sebagai pemain, Guardiola sempat menjajal karir di Italia. Dia membela Brescia dalam dua periode (2001-2002 dan 2003) serta AS Roma pada 2002-2003. Hubungannya dengan Brescia masih terjaga baik hingga saat ini.

Masalahnya, Guardiola telah menyata-kan istirahat dari sepak bola pada tahun ini. “Sebaiknya untuk pertanyaan yang satu itu silakan tanya sendiri ke orangnya. Kami sempat bicara sebelum dia pergi ke New York dan dia sangat santai,” lanjut Laporta. (ham)

Laporta Sarankan Pep ke Milan

Page 27: Pontianak Post

MARIO TEGUH“Jangan paksa orang untuk berubah. Berubah itu su-

lit. Berkasih sayanglah. Perubahan itu tidak mudah,

terutama untuk memperbaiki kualitas hidup.”

- Motivator - 27Pontianak Post ● Senin 22 Oktober 2012

C M Y K

DALAM rangka hari jadi Kota

Pontianak, berbagai event pun dige-

lar selama satu bulan ini. Dan besok

bertepatan dengan tanggal 23

Oktober, kota kita tercinta ini resmi

berumur 241 tahun. Yeeaayy...!

Selama tahun-tahun yang dilalui ini

tentunya banyak suka dan duka

yang dilalui oleh penduduknya,

termasuk juga anak- anak muda

seperti kita ini. Kira-kira apa

aja sih ya tanggapan sobat X

tentang Kota Pontianak? Yuk

dibahas satu per satu!

Kulinernya Maknyos…Udah nggak diragukan lagi cita rasa makanan yang ada

di Pontianak, sangat menggiurkan dengan berbagai macam etnis yang ada di sini. Panganan-panganan tersebut pun sangat dikenal hingga ke ibukota negara kita, Jakarta. Sebut aja pisang goreng Pontianak, ikan asam pedas, kwetiaw, chai kwe dan lidah buaya. “Hal yang paling aku suka dari Pontianak ya masakannya. Berbagai macam jenis masakan tersedia di sini karena kuliner khas Pontianak yang beragam mulai dari masakan Melayu, Cina, dll,” celoteh Amelda Dwi Ebtiara yang bersekolah di SMA Negeri 1 Pontianak ini.

Bangga Ada Sungai KapuasNah yang satu ini merupakan salah satu ikon wisata yang

ada di Pontianak nih, Sungai Kapuas. Banyak banget cerita dan keper-cayaan yang ada di Pontianak ten-tang Sungai Kapuas. “Sebagai warga

P o n t i a n a k aku pastinya bangga den-gan hal-hal yang ada di sini, terutama s u n g a i n y a .

Karena Sungai Kapuas ini kan sun-gai terpanjang di Indonesia yang membelah Pontianak menjadi dua. Jadi kota ini semakin unik,” ung kap Sugiharto Prayogo yang kini duduk di kelas XI SMA. Kalo bukan kita sebagai warga yang bangga akan kotanya, siapa lagi? Sungai Kapuas ini banyak banget loh potensinya, jadi kita mesti merawat dan melestarikannya yah. Jangan buang sampah sembarangan di sungai!

Ouuh! Panasnye BedengkangSebagai kota yang dilewati oleh garis Khatulistiwa, wa-

jar aja suhu di Pontianak sangat menyengat kulit. Karena semakin berada di tengah bumi, maka se-

makin banyak pula sinar ultraviolet yang datang menuju tempat tersebut. Jadi udah nggak heran lagi kalo kita berjemur sebentar aja di bawah terik matahari Khatulistiwa ini hasilnya membuat kulit makin gelap. “Satu hal ini nih yang paling banyak dikeluhin sama warga Pontianak, yaitu panas-nya. Bahkan kita yang udah lama tinggal di sini aja kadang-kadang masih ngerasa kepanasan dan gerah. Istilahnya itu panas bedengkang kalo kata orang Melayu,” jelas Ni Putu Wana Suputri Vendanty yang tinggal di daerah Martadinata ini.

Perbanyak Tempat Hiburan, dong…Kota Pontianak yang kita

kenal ini semakin tahun perkemba-ngannya semakin menjanjikan loh. Banyak banget perkembangan yang terjadi, dan tanpa kita sadari kota kita tercinta ini udah beda banget dengan kota yang kita kenal sepuluh tahun lalu. “Tentu aja kedepannya

aku berharap Pontianak bisa menjadi kota yang semakin maju. Dan salah satu harapan aku yaitu semakin ba-nyak tempat hiburan yang ada di sini misalnya mall-mall yang semakin bertambah,” kata Natasya Febrijianti yang bersekolah di SMA Santu Petrus ini. Harapan ini tentunya turut men-jadi harapan kita bersama ya sobat X bahwa kedepannya Kota Pontianak bisa menjadi lebih baik lagi dalam melayani warganya. Sebagai putra daerah dan penerus bangsa, udah jadi tugas kita kedepannya nih untuk memajukan Kota Pontianak, setuju?! (des)

100%RESPONDEN

mengaku suka tinggal

di Pontianak

PontianakKITE

KOTE

► Kampung Beting adalah awal asal muasal terbentuknya kota Pontianak, Masjid Jami’ merupa-kan satu dari dua bangunan yang menjadi pertanda berdirinya Kota Pontianak pada 1771 Masehi, se-

lain Keraton Kadriyah. Pendiri masjid sekaligus pendiri Kota Pontianak adalah Syarif Abdur-rahman Alkadrie. Ia seorang keturunan Arab, anak Al Habib Husein, seorang penyebar agama Islam dari Jawa. Syarif abdurrahman melakukan perjalanan dari Mempawah dengan menyusuri sungai Kapuas. Rombongan Abdurrahman sam-pai di muara persimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak pada 23 Oktober 1771.

► Jika ditanya, siapakah yang menciptakan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya? Maka dijamin banyak yang tahu. Ya, benar, penciptanya adalah WR. Supratman. Tapi banyak kah yang tahu, siapakah perancang lambang negara Indonesia (Burung Garuda/Garuda Pancasila)? Kemungki-nan besar tidak banyak yang tahu jawabannya. Ternyata, perancang lambang negara Indonesia adalah seorang Sultan di Kesultanan Pontianak. Dialah Sultan Hamid II, bernama lengkap Abdul Hamid Alkadrie, putra sulung Sultan Pontianak, Sultan Syarif Muhammad Alkadrie. Sultan Hamid II merupakan Sultan Pontianak ke-8 (1945-1978).

► Dari semua kota yang dilewati garis Khatulistiwa, hanya ada satu kota di dunia yang dibelah atau dilintasi secara persis oleh garis Khatulistiwa, yaitu Kota Pontianak. Dan rencananya, Pontianak bakal membangun sebuah jam matahari terbesar di dunia. Merupakan mega proyek Indonesia untuk tahun 2025. Pembangunan sun-dial di lokasi sekitar Tugu Khatulistiwa Pontianak diperkirakan menghabiskan biaya sebesar Rp 76,6 miliar dengan lahan seluas 44,1 meter. Kalau jadi, rencananya tugu tersebut akan dibangun dengan tinggi 71 meter, sehingga akan menjadikan Tugu Khatu-listiwa sebagai sundial tertinggi di dunia. Pada lahan di sekitar sundial tugu akan dibangun sundial berukuran kecil sebanyak 17 buah. Angka 17 dan 71 diambil dari angka kela-hiran Kota Pontianak. Untuk memperkuat ikon Pontianak sebagai Kota Khatulistiwa juga akan dibangun Twin So-lar Telescope, Museum Gal-eri, Science Centre, kawasan komersial, Amphiteater, dan Convention di kawasan tugu tersebut. (*/bbsb)

Apa keluhanmu selamadi Pontianak?

Panas bedengkang : 45,3%Kabut asap (pembakaran

hutan) : 29,3%Tempat hiburan

masih sedikit : 25,4%

DiD UKNOW?

S H A R E

DIAN TRI PUTRIANTYDare Pontianak 2011

Yang kamu sukai dari Pontianak?

(3 tertinggi)Kulinernya beragam :

37,3%Suasana kotanya

masih asri : 18,7%Jalanannya nggak

macet seperti kota lain : 16%

Apa yang kamu banggakan dari

Pontianak?Julukannya

(Kota Khatulistiwa) : 37,3%

Sungainya :18,7%

Bangunanbersejarahnya : 16%

Yang kamu inginkan ada di Pontianak pada

2025? (3 tertinggi)Mall bertambah :

37,3%Trans Studio : 18,7%

Monorel : 16%

Jumlah Responden : 75

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

“Pontianak ada-lah tanah kela-hiranku. Ba-

nyak dari Kota Pontianak ini yang aku suka. Mulai dari multi etnisnya, aneka ragam budaya, dan seni. Pontianak juga terkenal karena kulinernya. Tapi ada beberapa yang mesti diibenahi lagi di Pontianak ini, sekarang ini beberapa titik di kota Pontianak mulai macet, semakin banyak ke-celakaan lalu lintas karena

banyak yang melanggar aturan dan balapan liar. Namun di balik itu semua, Pontianak masih termasuk kota yang tidak terlalu berkendala pada tra� c jam dan juga ada banyak yang bisa kita banggakan dari kota ini, diantaranya Tugu Khatulistiwa, sungai Kapuas dan aloe verayang semuanya hanya ada dan dikembangkan di Kota Pontianak.”

Page 28: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Pontianak Post l Senin 22 Oktober 201228

Page 29: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Pontianak Post l Senin 22 Oktober 2012 29

Page 30: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

world SoCCEr Pontianak Post l Senin 22 Oktober 201230

NORWICH - Arsenal memiliki handicap untuk bersaing di barisan papan atas Premier League musim ini, apalagi mengakhiri paceklik trofi sejak 2005. Itu jika klub berju-luk The Gunners tersebut tak bisa mengubah performa sebagai tim

yoyo. Bukti terakhir terjadi di Carrow Road kemarin dini hari WIB.

Arsenal secara menge-jutkan takluk 0-1 dari tuan rumah Norwich City. Gol semata wayang

Grant Holt pada menit ke-19 tidak hanya mem-buat Norwich meraih kemenangan liga perta-manya musim ini. Tapi, The Canaries - sebutan

Norwich - juga memecah

telur tidak pernah menang dalam 13 pertemuan sebelumnya kontra The Gunners.

Penampilan Arsenal kemarin memang tidak seperti ketika me-nang 3-1 di kandang West Ham United (6/10). Atau seperti saat

AFP PHOTO/IAN kINGTON

Penentu: Kapten Norwich City Grant Holt (kiri) berhasil menjadi penentu kemenangan dengan mencetak gol tunggal ke gawang Arsenal pada lanjutan Liga Premier Inggris di Stadion Carrow Road, Norwich (20/10).

1 Norwich v Arsenal 0

The Canaries Pecahkan ‘Telur’Thomas Vermalen dkk memper-malukan Liverpool 2-0 di Anfield (2/9). Hasil negatif lawan Norwich seperti menjadi setback atas per-forma Arsenal di awal musim yang tanpa kemenangan dan tanpa gol dalam dua laga perdana.

“Kami mungkin terlalu men-ganggap enteng lawan. Tapi, per-forma kami memang tidak dalam level yang dibutuhkan sebagai tim top. Kami tidak fokus dan kurang menggigit,” omel pelatih Arsenal Arsene Wenger seperti dikutip BBC.

“Jika Anda tidak siap dalam sebuah pertarungan di Premier League, maka Anda harus terbiasa dengan hasil mengejutkan seperti ini,” sambungnya.

Seiring kekalahan atas Norwich, Arsenal kini masih menghuni peringkat kesembilan dengan 12 angka dari 8 laga. Terpaut 10 angka dengan pemuncak klasemen Chel-sea. Lawan Arsenal pekan depan (27/10) adalah QPR dan berlanjut away sulit ke Old Trafford, kandang Manchester United (3/11).

“Lawan QPR dan United sangat berat apabila kami tidak improve. Tapi, fokus kami sekarang adalah menghadapi Schalke (di matchday ketiga fase grup Liga Champions, 24/10, Red),” jelas Wenger kepada Daily Telegraph. (dns)

MIROSLAV Klose memang layak menjadi contoh buat para pemain muda. Bukan hanya karena performanya yang hebat di lapangan dan mampu tetap produktif hingga di atas 30 tahun, melainkan karena sikap fair play yang ditunjukkannya.

Masih ingat insiden gol handsball Klose ke gawang Napoli pada 26 September lalu? Ketika itu wasit sudah menunjuk titik tengah tanda gol sah meski diprotes pemain Napoli. Tiba-tiba Klose mengakui kepada wasit bila bola terkena tangannya sebelum gol. Akhirnya keputusan gol dianulir.

Pujian bertubi-tubi dilayangkan kepada Klose, bukan hanya dari publik Italia dan Jerman, melainkan juga datang dari Presi-den FIFA Sepp Blatter. DFB (asosiasi sepak bola Jerman) pun tidak mau kalah. Mereka malah memberikan gelar fair play kepada Klose.

Striker berusia 34 tahun itu dianggap pemain yang pantas menjadi contoh bagi para pemain lainnya. Apalagi, ternyata itu bukan hal pertama dilakukan Klose sepa-njang karirnya. Dia pernah melakukannya sebelumnya dan juga mendapat gelar fair play dari DFB pada 2005 lalu.

Ketika itu dia masih membela Werder Bremen. Terjadi pelanggaran di area penalti karena kiper Bielefeld menjatuhkan Klose di area terlarang. Penalti pun diberikan wasit. Tetapi, Klose malah mendatangi wasit dan menjelaskan bahwa kiper sudah lebih dulu memegang bola sebelum Klose tertabrak dan jatuh.

Akhirnya, wasit pun mencabut kartu kuning yang telah diberikan kepada kiper dan juga meniadakan penalti. “Ketika insiden melawan Napoli, wasit bertanya, apakah bola mengenai tangan saya? Saya katakan iya,” jelas Klose, seperti dikutip AFP. (ham)

Fair Play Award buat Klose

Page 31: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Metro SportPontianak Post l Senin 22 Oktober 2012 31

P O N T I A N A K — 2 2 Desember mendatang, Musyawarah Propinsi (Musprov) Pengprov IMI Kalbar akan dilaksanakan. Sebanyak 77 klub akan ikutserta dalam kegiatan lima tahunan yang agenda utamanya adalah pemili-han ketua umum IMI Kalbar periode 2012-2017. Namun, dari 77 klub tersebut tak semuanya memiliki hak suara untuk memilih. Syarat utamanya adalah kepemilikan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Ketua Umum IMI Kalbar Sy Machmud Alkadrie mengharapkan agar pada pelaksanaan Musprov 22 Desember mendatang di Hotel Mercure, seluruh klub anggota IMI memiliki hak suara semuanya. Oleh karena itu, dia berharap, klub-klub yang belum memiliki KTA untuk mengurusnya. Dan yang sudah memiliki KTA, namun sudah habis masa berlakunya wajib memperbaharuinya. “Pendaftaran terakhir pembuatan KTA pada tanggal 30 Oktober. Kami berharap pada tanggal tersebut seluruh klub sudah memiliki KTA,” ungkap dia.

Selain kepemilikan KTA , jelas Machmud, bagi klub yang sudah ter-daftar namun tidak memiliki AD/ART juga wajib untuk segera melengkapi AD/ARTnya. Sebab, syarat pembuatan KTA, harus didahului dengan kepemilikan AD/ART klub.

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum KONI Kalbar terse-

but, saat pembuatan KTA, syarat utamanya adalah kelengkapan anggota klub. Satu klub, ungkap dia, wajib memiliki 15 anggota. Sebab, KTA yang terlampir saat pemilihan nanti berjumlah 15 buah. Jika tidak memenuhi persyaratan tersebut, maka klub tersebut tidak memiliki hak pilih. “Saya harap seluruh klub untuk

segera mengurus KTA dan AD ART klub-nya, jangan menunggu-menunggu lagi,” pinta dia.Saat ini, diungkapkan Machmud, sudah beberapa klub yang sudah jadi KTA-nya. Dia mengacungi jempol kepada klub-klub yang respek dan antusias untuk melengkapi admin-istrasinya tersebut. Machmud juga men-jelaskan syarat pembuatan KTA, yakni melampirkan fotokopi KTP dan foto ukuran 2x3 dua lembar. Untuk informasi pengurusan KTA, bisa mendatangi kan-tor IMI Kalbar, jalan Veteran Pontianak atau menghubungi, Wakil Sekretaris IMI Kalbar Rony atau Mamas .

Lebih lanjut Machmud juga berharap, pelaksanaan Musprov mendatang tak hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga mampu memilih figur-figur otomotif berkualitas yang kedepannya bisa mem-bawa prestasi otomotif Kalbar menjadi lebih baik lagi. “Kedepannya ketua IMI Kalbar haruslah figur yang benar-benar peduli dan mampu mengangkat prestasi serta marwah otomotif Kalbar semakin baik di tingkat nasional bahkan interna-sional,” harap dia. (bdi)

77 Klub IMI Wajib Miliki KTA

Sy Machmud Alkadrie

Menang Angka MutlakPONTIANAK—Keberuntun-

gan kembali berpihak ke Agus Kustiawan, petinju asal Kayong Utara. Menghadapi petinju senior Gusti Elnino asal Sasana Sasando Rote Nusa Tenggara Timur, Agus tak terbendung. Dari tiga hakim yang memimpin jalannya pertar-ungan yang disiarkan langsung TVRI Jakarta, Jum’at (19/10) pukul 11.00 malam, semuanya memenangkan Agus dengan angka mutlak.

“Agus kembali menghar-umkan nama Kalbar di pentas tinju nasional. Dia berhasil menang mutlak menghadapi petinju tangguh asal NTT,” un-gkap Damianus via telepon dari Jakarta.

Kemenangan Agus kemarin, diungkapkan Damianus, turut mengundang decak kagum para penikmat tinju tanah air. Tak hanya mampu menang angka dalam pertarungan tersebut, Agus juga beberapa kali mem-buat jatuh sang lawan Gusti El-nino. “Di ronde kedua, pukulan hook Agus tepat menghantam dagu Gusti Elnino. Petinju ini langsung sempoyongan dan mencium kampas,” ungkapnya.

Dengan kemenangan terse-but, berarti rekor petinju asal

Sasana Lasarus Boxing Camp Kalbar ini lima kali kemenan-gan dan tidak pernah kalah. Selanjutnya, ungkap Damianus, petinju binaannya tersebut akan terus dibidik agar lebih matang di ring profesional. “Kita akan terus memainkan Agus di ring profesional ini. Masih butuh waktu dan pengalaman bagi Agus untuk bisa memulai de-butnya di tingkat internasional,” ungkap Damianus.

Diungkapkan Damianus yang merupakan penemu bakat Agus sejak tahun 2006 lalu, Agus saat ini berlaga di kelas bulu 57.1 kg. Meskipun dalam setiap pertarun-gannya, kemenangan yang diraih Agus tidak dengan KO, namun ungkap politikus partai NasDem ini, gaya bertinju Agus merupa-kan fighter sejati. “Karena masih baru, pukulan Agus masih belum keras. Butuh beberapa tahun kedepan untuk dia bisa menjadi raja KO, seperti Daud. Saya yakin kelak dia akan memiliki pukulan yang keras,” katanya.

Damianus kembali menam-bahkan, keberhasilan Agus ini menunjukkan bahwa keter-batasan sarana dan prasarana latihan di Kayong Utara, bukanlah alasan untuk tidak berprestasi. Terbukti, kata dia, Kayong Utara yang baru lima tahun berdiri,

buah pemekaran dari Kabupaten Ketapang, mampu mendominasi tinju, baik di tingkat daerah, na-sional bahkan dunia.

Untuk pembinaan ke depan, Dami berharap komunitas olah-

raga dapat mempunyai tempat untuk menyuarakan aspirasinya di ruang parlemen. Sehingga pembinaan olahraga secara umum bisa lebih maju secara berkesinambungan. (bdi)

Istimewa

MENANG : Agus Kustiawan kembali meraih kemenangannya meng-hadapi Gusti Elnino, petinju asal Nusa Tenggara Timur.

Agus Taklukkan Gusti Elnino

Page 32: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

TOTAL SPORT Pontianak Post l Senin 22 Oktober 201232

Chris John Siap Hentikan Rekor Chonlatarn

JAKARTA - Juara dunia kelas bulu versi WBA, Chris John, bakal menghadapi duel berat. Pada 9 November mendatang di Marina Bay Sands Singapura. Petinju 33 tahun itu akan menghadapi petinju Thailand Chonlatarn Piri-yapinyo.

“Bagi Chris John yang tahun ini mendapat penghargaan “WBA Fighter of Decade, duel melawan Chonlatarn nanti adalah yang kali ke 17 dalam mempertahankan ge-larnya. The Dragon, julukan Chris John, sudah memegang gelar juara dunia kelas bulu WBA lebih dari sembilan tahun dan menjadi-kannya juara dunia terlama di

olahraga tinju saat ini.“Jika tidak tampil maksimal,

Chris John bisa tersandung di laga mempertahankankan gelarnya yang ke 17 nanti. Sebab sang lawan Chonlatarn Piriyapinyo punya catatan tak kalah mentereng. Petinju 27 tahun itu memiliki re-kor terbaik kedua di Asia setelah Chris John.

Piriyapinyo adalah juara kelas bulu WBC Asia Boxing Council dan WBO Asia Pacific yang telah mempertahankan gelar kelas bulu WBC Asian Boxing Councilnya 26 kali dan gelar juara kelas bulu WBO Asia Pacific sebanyak lima kali dengan kemenangan KO.

“Meski masih belum memiliki gelar juara dunia, rekor “Piriyap-inyo “bisa membuat lawannya keder. Yaitu belum pernah kalah dari 44 pertandingan yang 27 diantaranya adalah kemenangan KO. “Piriyapinyo juga memegang dua kemenangan atas rekan sen-egaranya, mantan juara dunia, Yoddamrong Sithyodthong.

“Piriyapinyo petinju hebat. Dia punya rekor sangat bagus. Tapi mudah mudahan dengan persia-pan maksimal yang saya jalani, nanti saya akan menjadi petinju pertama yang bisa mengalahkan dia,” kata Chris John dalam press conference di Jakarta kemarin

siang. “Satu sampai dua minggu ke depan saya masih latihan seperti biasa. Diantaranya dengan spar-ing partner,” lanjutnya.

“Meski mematok target harus menang, tapi Chris John mengata-kan jika dirinya tidak menargetkan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan KO. “Tidak harus KO. Tapi kalau ada kesempatan akan saya manfaatkan sebaik baiknya. Bagi saya KO bukan target utama. Takutnya nanti malah jadi bumer-ang,” bebernya.

“Sementara itu, berbeda den-gan Chris John, juara dunia Indo-nesia lainnya yaitu Daud Yordan (kelas bulu IBO) yang di waktu dan

tampat yang sama akan meng-hadapi petinju Inggris kelahiran Mongolia Choi Tseveenpurev (41 tahun) menyatakan sangat berambisi menang dengan KO. “Target saya adalah mengakhiri pertarungan secepat mungkin,” cetusnya.

Selisih usia 16 tahun menurut Cino, sapaan Daud Yordan akan dia maksimalkan untuk meraih kemenangan. Choi Tseveenpurev memiliki rekor 36 kemenangan dan lima kali kalah. Saat meraih gelar juara dunia kelas bulu IBO 5 Mei lalu Cino meng-KO petinju Filipina Lorenzo Villanueva di ronde kedua. (ali)

JAKARTA - PB PBSI (Pengurus Besar Per-satuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) ber-encana mengurangi sanksi yang dijatuhkan kepada pasangan ganda putri Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang terbukti menodai fair play di ajang Olimpiade London lalu 2012. Menurut Sekjen (demisioner) PBSI Yacob Rusdianto, Greysia/Meiliana sudah men-gajukan permohonan agar sanksi terhadap mereka dikurangi.

“ S e b e l u m -nya PBSI men-jatuhkan sanksi pasangan Grey-sia Polii/Meiliana Jauhari tidak di-boleh mengikuti pertandingan di semua kalender PBSI dan BWF ( B a d m i n t o n World Federa-tion), hingga 3 Desember 2012. Tak hanya Grey-sia Polii/Meiliana Jauhari, sanksi itu juga dijatuhkan kepada pelatih ganda putri Paulus Firman.

“Mereka memang mengajukan surat permintaan keringanan hukuman. Kalau sudah ada keputusan pasti kami umumkan,” ujar Yacob. Informasi yang diterima Koran ini menyebutkan jika PBSI memang akan mengurangi sanksi Greysia Polii/Meiliana Jauhari dan keduanya akan bisa tampil di ajang Hongkong Open Super Series pad 20-25 November mendatang.

“Seperti diketahui, empat pasangan ganda putri cabor bulutangkis didiskualifikasi dari ajang Olimpiade London 2012 karena ke-empat pasangan itu dinilai “memanipulasi” permainan agar kalah satu sama lain. Keem-pat pasangan tersebut adalah ganda putri Indonesia; Greysia Polii/Meiliana Jauhari, unggulan pertama Cina; Wang Xiaoli/Yu Yang, dua ganda putri Korea Selatan; Jung Kyung-eun/Kim Ha-na serta Ha Jung-eun/Kim Min-jung.

“BWF menyebut keempat ganda putri itu main sabun. Kedelapan atlet dinilai tidak bermain sepenuh hati dan bersikap tidak sportif satu sama lain. Hal ini bertujuan untuk menghindari lawan berat di babak berikutnya. (ali)

Gresysia Polii

Sanksi Greysia/Meiliana Bisa Dikurangi

TELAK

Cris John mendaratkan pukulan telaknya kepada petinju Jepang Shoji Kimura dalam mempertahankan gelar juara dunia, bulan Mei 2012 lalu.

iStimewa

Page 33: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

C m y k

Semarak Hari Jadi Kota PontianakPontianak Post l Senin 22 Oktober 2012 A1

pontianak october festiVaL

JALAN Gajahmada, Minggu (21/10) sore mendadak berubah menjadi lokasi pengantin. Warna warni paka-ian khas Melayu yang didominasi warna kuning ini dengan mudah terlihat dari pinggir jalan. Mereka membentuk barisan. Diiringi tetabu-han dan salawat nabi, iring-iringan pengantin bergerak dari dari Graha Pena Pontianak menelusuri Jalan Gajahmada. Berbagai perlengkapan pernikahan dibawa, mulai dari pokok

telok, air mancur mawar, sirih pinang, perhiasan, pakaian, alat salat dan sebagainya.

Para penonton memadati Jalan Gajahmada menyaksikan acara dari pinggir jalan, baik di sisi kanan maupun kiri. Meski sebelumnya Pontianak diguyur hujan tetapi animo masyarakat untuk menyaksikan acara yang dihelat dalam rangka memerin-gati HUT 241 Kota Pontianak ini cukup tinggi. Festival Arakan Pengantin yang

merupakan penyelenggaraan kali kedua ini dilaksanakan Pemerintah Kota Pontianak bekerjasama dengan Pontianak Post.

Acara dibuka Walikota Pontianak Sutarmidji yang didampingi is-tri. Turut pula Sekda Kota Pontianak H M Akip, SH.MM, para kepala dinas dan kantor dilingkungan pemerintahan Kota Pontianak. Wa-

likota juga sekaligus sebagai juri dalam kegiatan ini.

Salah seorang Juri, Muslim Min-hard mengatakan, dibandingkan

tahun sebelumnya, para peserta kali ini lebih kreatif dengan tampilan yang lebih variatif. “Misalnya ada

yang membawa meriam si tim-bul. Juga ada yang membawa tandu.

Itu sangat menarik,” katanya.

Sejumlah penonton mengaku senang bisa melihat acara ini. Ternyata tidak hanya warga Pontianak saja yang menonton. Ada juga yang jauh-jauh dari Jakarta untuk menyaksikan. Seperti Erma Suryani dan Rahmiati. “Acaranya menarik ya. Meski hujan masih banyak yang menyaksikan,” ujar Erma yang berprofesi dalam bidang advertising itu.

Ada 12 tim yang mengikuti acara ini yang berasal dari setiap kecamatan di

Kota Pontianak. Sebagai pemenang pertama adalah tim dari Kecamatan Pontianak Kota. Sementara posisi kedua ditempati Pontianak Selatan. Untuk Posisi ketiga diraih Pontianak Timur.

Tim yang tidak menang tidak boleh berkecil hati. Walikota Ponti-anak memberikan penghargaan atas keikutsertaan mereka dengan mem-berikan uang sebesar Rp2 juta untuk masing-masing tim.(her)

Semarak Festival Arakan Pengantin Hari Jadi Kota Pontianak

Peserta Semakin Kreatif PENGANTIN: Pengantin saat tampil pada Festival Arakan Pengantin di Jalan Gajahmada, Minggu (21/10). Acara ini menarik perhatian warga kota. Hujan tak menyurutkan langkah mereka untuk menonton.

WARTAWAN: Walikota Pontianak melakukan pertemuan dengan wartawan dari Kuala Lumpur, Sarawak, Singapura dan Pontianak.MERIAM KARBIT: Festival membunyikan meriam karbit menyedot perhatian warga Kota Pontianak.

DILEPAS: Ny Ismaryani Sutarmidji saat melepas arakan pengantin di Graha Pena Pontianak.

ANTARAN: Barang antaran dikemas semarik mungkin. REGENERASI: Pemain tanjidor yang mengiringi pengantin masih didomi-nasi para orangtua.

ARAKAN: Peserta arakan pengantin saat melintasi Jalan Gajahmada.KREASI: Peserta arakan pengantin berkreasi dengan membawa tandu yang dinaiki anak-anak.

POKOK TELOK: Walikota Pontianak, Sekda M Akip dan kepala dinas/kantor menerima pokok telok.

MANGGAR: Para peserta diwajibkan membawa enam pohon manggar.

SILAT: Atraksi pencak silat juga mewarnai arakan pengantin.

FOTO-FOTO: SHANDO/HARIADI/ARISTONO

Page 34: Pontianak Post

Senin 22 Oktober 2012Pontianak PostA2 A3XING MART

MITRA ANDA VIRA COLLECTION – AYANI MEGAMAL

LIGO MITRA

SUPERMARKET Xing Mart tidak ingin ketinggalan me-manjakan warga Kota Ponti-anak dalam rangka merayakan dan memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Pontianak. Xing Mart menghadirkan ber-bagai produk yang dibutuhkan masyarakat dengan harga

sangat fantastis. Kali ini produk yang ditawarkan adalah Simas Margarine Palmia 200gr.

Jika hari biasa Anda mem-belinya dengan harga Rp3.800 maka di program Pontianak Shopping Festival ini, pen-gunjung cukup membayar Rp3.400. Semua produk Ini

adalah bentuk kecintaan Xing Mart kepada pelanggan dan pengunjung setia. Untuk itu, segera dapatkan promosi me-narik ini dengan mengunjungi Xing Mart di Jalan Sungai Raya Dalam Nomor BB 1, Pontianak Tenggara, dijamin Anda puas, senang dan bahagia. (adg)

BERBAGAI promo menarik di-tawarkan Ligo Mitra Departement Store. Mulai dari harga menarik, hingga diskon dan hadiah langsung. Salah satunya Cussons Baby Wipes. Setiap pembelian Cussons Baby Wipes semua warna maka akan langsung mendapatkan gratis 1 pcs produk yang sama.

Cussons Baby Wipes tersedia den-gan berbagai warna. Selain itu, ada juga promo menarik lainnya yang ditawarkan khusus Cussons Baby Wipes. Setiap pembelian 2 pcs Cus-sons Baby Wipes khusus care protect, maka Anda akan mendapatkan had-iah langsung, berupa toples cantik.

Ligo Mitra sedang memberikan promo khusus kepada setiap pen-gunjung yang berbelanja di sini un-tuk memperingati ulang tahun Kota Pontianak ke 241. Selain itu, Ligo Mitra juga menyediakan beragam jenis makanan dan minuman, serta juga memberikan harga yang mung-kin tidak bisa didapatkan di tempat lainnya. Jadi, tunggu apa lagi, cepat kunjungi Ligo Mitra di Jalan Gajah-mada Pontianak.(afi)

KALI ini bagi yang suka masak memasak, ada promo menarik dari Swalayan dan Departemen Store Kaisar. Swalayan yang beralamat di Jalan Pattimura Pontianak ini memberikan harga spe-sial untuk sejumlah produk seperti kecap, minyak goreng dan mi instan.

Untuk kecap, beberapa

produk yang mendapatkan potongan seperti Bango Ke-cap Manis 600 ml Refill. Dari harga normal Rp17.200 kecap manis ini turun menjadi Rp14.900. Potongan ini ter-golong cukup besar.

Untuk produk minyak gore-ng yang mendapat potongan seperti Bimoli Minyak Goreng Klasik 2 liter Refill, dari harga

normal Rp24.900 turun men-jadi Rp23.900. Sementara Bimoli Minyak Goreng Spe-cial 2 liter Refill dari harga normal Rp27.500 turun men-jadi Rp25.500. Demikian pula dengan Greenlove Sunflower Minyak Goreng 3 lt harga normal Rp110.500 turun menjadi Rp104.500. Ayo lekas berbelanja!(her)

MEMERIAHKAN hari ulang tahun ke-241 Kota Pontianak, Palmart tidak mau ketinggalan. Swa-layan ini memberikan dis-kon heboh kepada para konsumennya. Penawaran harga khusus sembako mis-alnya, mulai dari minyak goreng hingga pasta gigi.

Swalayan yang terletak di Jalan Husein Hamzah Sun-gai Jawi ini, memberikan harga yang cukup murah. Seperti minyak goreng Sa-nia 2 liter, semula harganya berkisar Rp25.600 sekarang menjadi Rp23.500. Semen-tara untuk minyak goreng Kunci Mas 2 liter yang harga pertamanya Rp24.000, ditu-runkan menjadi Rp22.800.

Tidak hanya itu, Blue Band sachet 200 gram da-pat dibeli dengan harga Rp5.000. Sedangkan untuk pasta gigi Pepsodent 190 gram hanya Rp7.200. Jika Pepsodent 120 gram dijual

PERLENGKAPAN sekolah untuk buah hati Anda menjadi hal penting dan menjadi perhatian utama. Salah satunya tas sekolah, menjadi perleng-kapan yangharus dimiliki sang anak untuk berangkat ke sekolah.

Mitra Anda Department Store menye-diakan pilihan tas sekolah anak dengan gambar dan motif yang menarik. Salah satu model tas yang dijual di lantai III Mitra Anda Department Store adalah tas ransel. Tas ransel meru-pakan salah satu jenis tas anak yang banyak digemari.

Selain simpel, tas tersebut juga memiliki kapasitas ruang yang cukup besar. Buah hati Anda bisa memuat berbagai perlengkapan sekolah sep-erti buku tulis, buku cetak, pensil, pulpen, hingga tempat bekal mereka. Anda tak perlu memikirkan soal harga. Mitra Anda menyediakan tas sekolah dengan harga terjangkau. Bahkan Anda bisa mendapatkan diskon 20 persen untuk pembelian tas sekolah di sana. Tak perlu khawatir soal kualitas, tas-tas yang dijual di sana memiliki kualitas

Harga Spesial

Diskon 20 Persen Tas Sekolah Tas Impor Diskon 30 Persen Belanja Hemat di Palmart

Beli 1 Cussons Baby Wipes Gratis 1GARUDA MITRA KAISAR

GARUDA Mitra masih memberikan harga spesial bagi pelanggan setianya untuk setiap item produk yang dijual. Beda dengan swalayan lain, Garuda Mitra yang terletak di Jalan H. Rais A Rahman ini menawarkan harga menarik untuk setiap pembelian paka-ian anak-anak, wanita dan pria. Semua produk ini didiskon

menjadi 30 persen. Bukan hanya itu, kosmetik

serta perabotan rumah tangga pun didiskon menjadi 20 persen. Tidak mahal, mulai harga puluhan ribu saja, anda bisa membawa pulang produk menarik tersebut. Harga spesial ini khusus diberikan kepada konsumen demi me-meriahkan hari ulang tahun

ke 241 Kota Pontianak. Jika ingin lebih tahu lagi,

segera kunjungi Garuda Mitra Departemen Store di lantai atas, untuk penawaran produk pakaian, mainan anak-anak, serta aksesoris. Sementara di lantai bawah, terdapat produk berbagai macam perabotan rumah tangga. Buruan...! sebe-lum terlambat. (rmn)

Diskon 20-30 Persen Kecap Manis Bango 600 ml Cuma Rp15.500

HARYADI/PONTIANAK POST

HARYADI/PONTIANAK POST

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

terbaik dan tahan lama. Anak bisa memakainya dalam waktu yang lama. Jadi tunggu apalagi! Segera datang ke

Mitra Anda Department Store dan da-patkan tas sekolah anak dengan harga terjangkau.(uni)

BAGI pencinta tas impor bermerek, jangan lewatkan diskon hingga 30 persen yang diberikan Vira Collection. Outlet yang berada di lantai 1 Ayani Megamal itu menyajikan berbagai tas dengan beragam model dengan harga murah namun berkualitas. Diskon yang diberikan itu khusus dalam rangka me-meriahkan ulang tahun Pontianak.

Hampir semua tas yang tersedia di Vira Collection diberi diskon 30 persen. Hermes, LV, Gucci, Channel dan Bonia. Diskon tersebut bukan strategi pro-mosi, tetapi nyata untuk melengkapi kebahagiaan masyarakat Pontianak yang tengah merayakan ulang tahun kotanya.

Soal kualitas jangan diragukan. Tas merk Bonia yang ada di Vira Collection dijamin original Italia. Tas lainnya? Tidak kalah juga, Hermes, LV, Gucci, Channel merupakan KW super impor Korea. Konsumen pasti untung mem-beli barang bermerek, kualitas dijamin namun murah. Vira Collection berada di lantai 1 Ayani Mega Mal, tepatnya di depan Toko Buku Gramedia. (hen)

dengan Rp4.700. Jika ingin mengetahui lebih rinci lagi, datang saja langsung ke

Palmart. Segala macam ba-rang ada di sini. Mulai dari kebutuhan rumah tangga,

perabotan, hingga keper-luan anak. Cepat, sebelum terlambat. (rmn)

Page 35: Pontianak Post

c M y K

Liputan khususA4 Pontianak Post Senin 22 Oktober 2012

Ruang Belajar Masyarakat Sambas Pelopor

Jambore Gelar kapasitas pelaku pnpM-Mpd

BERBaGai upaya dilaku-kan Ruang Belajar Masyarakat (RBM) Program Nasional Pem-berdayaan Masyarakat Mandiri P e d e s a a n ( P N P M -MPd) dalam upaya pen-i n g k a t a n mutu kapa-sitas pelaku PNPM-MPd untuk mem-perkuat program kerja PNPM-MPd yang sudah ada, yang muaranya meningkatnya peran serta pelaku PNPM-MPd dan masyarakat dalam mendukung pembangunan Kabupaten Sambas. Upaya pengembangan kapasitas sumber daya manusia (pelaku PNPM-MPd) tersebut diantaranya dilakukan dengan berbagai pelatihan diantaranya: On The Job Traning (OJT), mau-pun In Service Training (IST) kepala pelaku-pelaku di Desa (TPK,KPMD, Kader tekinis, Tim Monitoring, Kades, BPD, Tim Pemelihara), di tingkat keca-matan (UPK,PL,UPK, BP-UPK, Tim verifikasi,PJOK,BKAD) maupun di Kabupaten (PJO Ka-bupaten, Sentrawan Kabupaten dan Pokja RBM, dll) “Sebagai salah satu wujud kemandirian masyarakat, maka perlu diberi-kan peluang masyarakat untuk menggantikan peran fasilitator (kecamatan/kabupaten) seba-gai tenaga pelatih dalam pelati-han pelatihan tersebut, salah satunya ruang yang diberikan PNPM-MPd dalam mewujud-kan hal tersebut melalui Ruang Belajar Masyarakat (RBM),” ungkap Ketua Pokja RBM H Chendri Fauzi SH didampingi Pelatih fasilitator kabupaten (Faskab) Nihaya, Satker PNPM Edi Syarifuddin kala itu.

Untuk memaksimalkan upa-ya demi meraih optimal, maka digelarnya sejumlah workshop

perencanaan hingga workhop evaluasi sebagai bentuk penila-ian sejauhmana optimalisasi RBM Kabupaten Sambas.

Perencanaan yang dibuat melalui workshop yang ada diejawantahkan dalam berbagai

pelatihan seperti pembentukan Tenaga Pelatihan Masyarakat (TPM), yang didiberi materi tugas dan fungsi dalam pelati-han TPM. Selain itu dilakukan pelatihan peningkatan kapasi-tas perempuan yang melibat-

kan unsur kelompok Simpan Pinjam Perempuan (SPP), tim PKK, Gabungan Organisasi Wanita, Badan Kontak Majelis Taklim, dengan jumlah peserta 105 orang, pelatihan Advokasi hukum, pelatihan CMB yang mengangkat kapasitas moni-toring berbasis pemberdayaan masyarakat terhadap kinerja program PNPM-MPd, pelati-han wartawan desa untuk melatih pelaku PNPM-MPd mengetui cara menulis fakta dan kejadian seputar PNPM-MPd untuk dipublikasikan kepada masyarakat. Termasuk Pokja RBM melakukan aksi dan kampanye Anti Korupsi di Kabupaten Sambas mengguna-kan baliho, spanduk, stiker dan pemberitaan di media massa.

“Berbagai kegiatan yang dilakukan RBM untuk men-dorong peningkatan kualitas pelaku PNPM-MPd agar sasa-ran program PNPM MPd yang ada semakin kuat dan tepat sasaran demi mewujudkan masyarakat yang mandiri un-tuk mendukung pembangu-nan di Kabupaten Sambas,” ujarnya.**

RBM Perkuat Kapasitas Pelaku PNPM-MPd

kEManDiRian ma sya rakat harus ditumbuhkan supaya kapasitas, pengorganisasian, dan cara pandang masyarakat mampu meningkatkan taraf hidup dan kemandirian masyarakat. Salah satu cara, kata Plt Kepala BPMPD Kasim S Sos, adalah dengan menggelar workshop. “Ratusan pelaku Program Nasional Pember-dayaan Masyarakat Mandi-ri Pedesaan (PNPM-MPd) Kabupaten Sambas meng-hadiri workshop yang dilak-sanakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Kabupaten Sambas,” ungkapnya saat mem-buka kegiatan, Kamis (17/11) di Balairung Bupati Sambas.Dijelaskan Kasim, workshop ini dilaksanakan dalam pen-guatan dan pengembangan program pemberdayaan yang telah berjalan sejak tahun 2003 hingga sekarang, sep-erti membentuk Ruang Belajar Masyarakat (RMB). “Banyak keberhasilan dalam program ini, diantaranya kemandirian masyarakat dalam mening-katkan taraf hidup. Sehingga ada peningkatan kapasitas di masyarakat, pengorganisasian dan cara pandang masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup dan kemandirian,” ujar Kasim.

Ditegaskannya, RBM meru-pakan perilaku belajar yang terorganisasi, terstruktur, dan sistematis serta terbentuk sebagai hasil pengondisian ruang bersama yang dilakukan secara terus-menerus oleh masyarakat pelaku program. Sehingga hasilnya dapat men-ingkatkan kapasitas pelaku PNPM-MPd.

Sedangkan sasarannya ialah terbentuknya ruang belajar bersama masyarakat pedesaan

di lingkup kabupaten, serta tersedia dan berkembangnya tenaga pelatih masyarakat di bidang pengawasan, pemerik-saan, penanganan masalah dan bidang khusus lainnya.

Kasim mengingatkan, Tim Pokja RBM yang telah ter-bentuk agar melaksanakan tugas sesuai aturan. Hal ini agar program RBM yang akan dilaksanakan berjalan sesuai program PNPM-MPd serta

bermanfaat bagi masyarakat. “Adanya workshop diharap-kan mampu memberikan ke-mandirian masyarakat mendu-kung program pembangunan,” katanya.

Hal sama diungkapkan Ketua Pokja RBM Kabu-paten Sambas H Chendri Fauzi menjelaskan peserta workshop berasal dari 18 kecamatan se-Kabupaten Sambas. Tujuannya untuk meningkatkan pengawasan masyarakat,dikarenakan ban-yaknya permasalahan yang semakin kompleks sehingga peran langsung masyarakat-dalam penanganan masalah menjadi penting. Selain itu, keberadaan pelaku-pelaku atau lembaga desa serta kecamatan yang ada per-lu diorganisasi, diperkuat, dikembangkan. Makanya, diperlukan peran dan fungsi serta tanggung jawab koor-dinator bidang pokja, seperti bidang advokasi hukum, bi-dang pengembangan media, bidang pelatihan masyarakat, dan bidang peningkatan ka-pasitas perempuan.

“Diharapkan dengan terben-tuknya bidang ini dapat men-ingkatkan kinerja serta me-mastikan kegiatannya sesuai dengan rencana dan target kerja. Sehingga mendorong terealisasinya kegiatan di bi-dang pokja,”harapnya.**

BUKA WORKSHOP: Plt Kepala BPMPD Kabupaten Sambas Kasim SSos membuka kegiatan workshop PNPM-MPd di Balairungsari Rumah Dinas Bupati Sambas .

RBM Bangun kemandirian Penguatan Program PNPM-MPd

JaMBORE Gelar Kapasita Pelaku PNPM-MPd se Kabupaten Sambas resmi dibuka Bupati Sambas yang diwakilkan Asisten II Setda Sambas H Chifni S Sos yang dipusatkan di Gedung Ser-baguna Kecamatan Tebas, Senin (26/3/2012)

Hadir dalam kegiatan Camat Tebas Azikin, Camat Galing Agustinus, Kabid Kelembagaan dan Sosial Budaya Tamsil, Kabid Pemberdayaan Masyarakat Edi Sarifudin, Kapolsek Tebas AKP Samidi, dan Fasilitator Kabupaten Sambas, kepala desa, dan seluruh unsur pengurus UPK dari 18 kecamatan.

Dalam sambutannya, Asisten II Setda Sam-bas H Chifni S Sos, sangat bangga akan adanya jamboree gelar kapasitas yang diikuti UPK dan unsur pelaku PNPMP MPd di tiap kecamatan. Hal ini menunjukkan keberadaan program PNPM-MPd senantiasa diterima masyarakat. Apalagi, kata dia, selama ini program PNPM-MPd banyak membantu Pemkab Sambas dalam

upaya mensejahterakan masyarakat. ”Seperti pembangunan gedung, jalan, penampungan air bersih, bahkan pemberdayaan kelompok perempuan,” ungkapnya.

Selain itu, program PNPM MPd juga mewar-nai pembangunan di Kabupaten Sambas. Seba-gai contoh membuka akses pendidikan di Kecamatan Jawai seperti Kalang Bau, dimana anak-anak sekolah bisa dengan mudah mencapai akses sarana pendidikan. “Inilah bukti PNPM-MPd sangat mendukung pembangunan di Kabupaten Sambas,” jelasnya.

Menurut Ketua Pokja Ruang Belajar Masyarakat Kabupaten Sambas, H Chendri Fauzi, jambore gelar kapasitas pelaku PNPM MPd ini baru pertama kali digelar di Kaliman-tan Barat. Kegiatan ini bertujuan ajang pamer prestasi dan silaturahmi antar pelaku PNPM

MPd. Sehingga keikutsertaan unsur UPK, TPK dan pelaku PNPM MPd di kecamatan meru-pakan bukti mereka sudah berbuat menun-

jang pembangunan Kabupaten Sambas. “Semoga ini menjadi ajang kreasi dan prestasi untuk

pelaku PNPM-MPd menunjukkan ke masyarakat keberadaan mereka sangat bermanfaat bagi kemandirian

dan kemajuan masyarakat Kabu-paten Sambas,” ungkapnya.

Dalam gelar kapasitas yang digelar, setiap UPK menampilkan hasil kreasi, mulai pembuatan

stand pameran, maupun me-nampilkan hasil olahan kelompok Simpan Pinjam Perempuan. Mulai dari kreasi olahan kayu, kerjaninan tangan, hasil pertanian, air sepang, keranjang terbuat dari daun nipah, maupun makanan dan minuman lokal.**

KUNJUNGI STAND: Asisten II Setda Sambas H Chifni saat mengunjungi stand Jambore Gelar Kapasitas pelaku PNPM-MPd di Tebas.

UPK SEJANGKUNG: Kunjungan Wabup Sambas Pabali Musa ke stand terbaik UPK Sejangkung di ajang Jambore Gelar Kapasita Pelaku PNPM-MPd.

UPK PALOH: Kunjungan Wabup Sambas Pabali Musa ke Stand terbaik UPK Paloh.

UPK TEBAS: Kunjungan Wabup Sambas Pabali Musa ke Stand terbaik UPK Tebas.

PELATIHAN: Pelatihan peningkatan kapasitas perempuan oleh RBM Kabupaten Sambas merupakan satu dari berbagai pelatihan RBM yang ada.

ANTIKORUPSI: Seluruh unsur UPK PNPM-MPd mendukung kampanye antikorupsi.

PRESENTASI: Pelaku PNPM seluruh kecamatan di Kabupaten Sambas saat presentasi hasil kelompok mengenai pembuatan berita sebagai bahan publikasi untuk masyarakat.

POKJA: Para Pengurus Pokja Ruang Belajar Masyarakat (RBM) PNPM-MPd, Faskab, dan Satker Kabupaten Sambas.