Pontianak Post

32
SBY Minta Tunda, DPR Sepakat Gedung Baru JAKARTA – Instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menunda pembangunan gedung dan fasilitas lembaga negara tidak digubris dewan. Kemarin (7/4) rapat konsultasi pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi, badan urusan rumah tangga (BURT), dan badan anggaran (banggar) memutuskan tetap melanjutkan pembangunan gedung baru DPR yang dibanderol Rp 1,1 triliun. Hanya dua fraksi yang me- nolak, yakni Fraksi PAN dan Fraksi Partai Gerindra. Namun, menurut pemahaman Ketua DPR Marzuki Alie, Presiden SBY dalam instruksinya hanya ber- harap agar dalam pembangunan gedung baru diupayakan adanya penghematan anggaran. ’’Cata- tan dari beliau adalah bagaimana efisiensi dan optimasi dari ang- garan dapat dilakukan sebaik- baiknya. Sebab, presiden adalah penanggung jawab keuangan negara,’’ tegasnya. Sebelum DPR memutuskan gedung baru, SBY meminta rencana pembangunan gedung ditinjau ulang. ’’Dalam bahasa saya, tidak memenuhi standar kepatutan agar ditunda dulu untuk dilakukan revisi penyesua- ian. Bahkan, barangkali kalau memang tidak sangat diperlukan bisa ditunda dan dibatalkan,’’ kata SBY setelah rapat terbatas JAKARTA - Komite Normal- isasi (KN) PSSI tidak mau ber- jalan mundur. Komite yang dipimpin Agum Gumelar itu tetap fokus pada instruksi FIFA; mengawal PSSI hingga kon- gres dan memilih ketua umum (ketum) baru. Karena itu, KN menegaskan tidak akan melad- eni pihak-pihak yang memiliki perbedaan penafsiran terkait surat FIFA. “Kita ini konsennya harus mengeksekusi perintah FIFA,” ujar Joko Driyono, anggota KN PSSI di Senayan kemarin (7/4). PONTIANAK—Badan Peme- riksa Keuangan RI Kalbar men- emukan aliran dana yang tidak dipertanggungjawabkan oleh DPRD Sintang periode 2004-2009 sebesar Rp8 miliar. Temuan ini berpotensi menjadi kerugian ne- gara jika tidak diselesaikan. ”Hari ini secara khusus kami membahas temuan yang terkait teman-teman DPRD Sintang. Jumlahnya hampir Rp8 miliar. Lebih banyak terkait anggota dewan periode 2004-2009,” ujar anggota VI BPK RI, Rizal Djalil di Kantor BPK RI Kalbar, Kamis (7/4). Temuan tersebut berkaitan dengan perjalanan dinas dan peruntukan lainnya. Menurut Rizal, BPK meminta temuan segera ditindaklanjuti. Pihaknya akan mengundang pemerintah daerah dan anggota dewannya dalam waktu dekat. Selain itu, hasil pemeriksaan BPK juga menunjukkan adanya temuan terhadap DPRD Sintang periode 2009 hingga sekarang. Tetapi temuan ini relatif kecil JIKA belum pernah menyaksikan aksi Norman yang sedang berjoget sambil BENGHAZI – Kemunafikan kubu koalisi semakin terlihat. Setelah berencana menyuplai senjata kepada kalangan anti- Muammar Kadhafi meski PBB melarang, mereka kini juga ber- siap meniru tindakan penguasa Libya itu, yang dulu mereka kecam habis-habisan. Yaitu, menyewa tentara bayaran. Seperti dilansir Daily Mail ke- marin (7/4), para serdadu bayaran tersebut nanti bertugas melatih pasukan pemberontak yang me- mang kebanyakan berasal dari kalangan nonmiliter. Juga, yang tidak kalah penting, menyuper- visi langsung gerak mereka di lapangan. Misalnya, mereka akan bertin- dak sebagai penghubung kubu pemberontak dengan NATO se- laku wakil pasukan koalisi. Den- gan begitu, hasil serangan udara bakal semakin efektif. ”Sudah jelas kami tidak bisa menang dengan hanya mengan- dalkan serangan udara,” ujar se- buah sumber di kalangan militer Inggris kepada Daily Mail. ”Kami akan menyerang target dari udara dan mereka yang melanjutkan pekerjaan di darat,” papar dia. Ide tersebut memang berasal dari militer Inggris. Karena itu, tentara bayaran yang disiapkan adalah para mantan personel pasukan khusus Angkatan Udara Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar 11:44 14:56 17:47 18:57 04:24 Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Jumat 8 April 2011 M / 4 Jumadil Awal 1432 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 u Ke Halaman 7 Kolom 1 Gara-gara aksi jogetnya menirukan lagu India berjudul Chaiyya-Chai- yya di situs YouTube, Briptu Nor- man Kamaru mendadak populer. Tetapi, tidak hanya populer, dia juga terkena sanksi dari atasannya di Bri- mob Polda Gorontalo karena diang- gap melanggar disiplin. Benarkah, gara-gara banyak yang membela, dia akhirnya disanksi ringan? ROY TILAMEO, Gorontalo Briptu Norman Kamaru; Polisi yang Mendadak Populer Gara-gara Berjoget India Idolakan Shahrukh Khan, Sudah Koleksi 65 Keping CD sejak SD BPK Temukan Rp8 M Dana DPRD Sintang Tanpa Kejelasan Abaikan Kelompok Pekanbaru u Ke Halaman 7 Kolom 1 GORONTALO POST JOGET INDIA: Briptu Norman Kamaru bersama anggota keluarga. JAKARTA – Rapat Paripurna DPR kemarin resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Imigrasi yang baru sebagai pengganti UU Nomor 9 Tahun 1992 tentang Imigrasi. Penetapan RUU Imigrasi ini merupakan penantian panjang karena draf perubahan diajukan pemerintah sejak Oktober 2005. TAK mau terjeru- mus menjadi pecandu narkoba, Poppy Bunga menyambangi Kantor Badan Narkotika Na- sional (BNN) di Jalan M.T. Haryono, Jakarta Timur, kemarin (7/4). Kepada sejumlah petu- gas, dia menyampaikan bahwa dirinya pernah ditawari barang haram tersebut. u Ke Halaman 7 Kolom 1 Permudah WNA Tinggal Konsultasi ke BNN UU IMIGRASI SELEBRITAS u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Hal 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 REUTERS/YOUSSEF BOUDLAL ANTI-KADHAFI: Para relawan mendapat latihan khusus disebuah kamp meliter di luar Kota Benghazi. Mereka dipersiapkan NATO untuk bertempur menghadapi pasukan Kadhafi. (Bawah) Pasukan Khusus Angkatan Laut Inggris. Siapkan Tentara Bayaran Bantu Anti-Kadhafi Fokus Eksekusi Instruksi FIFA Poppy Bunga

description

8 April 2011

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

SBY Minta Tunda, DPR Sepakat Gedung Baru

JAKARTA – Instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menunda pembangunan gedung dan fasilitas lembaga negara tidak digubris dewan. Kemarin (7/4) rapat konsultasi pimpinan DPR dengan fraksi-fraksi, badan urusan rumah tangga (BURT), dan badan anggaran (banggar) memutuskan tetap melanjutkan

pembangunan gedung baru DPR yang dibanderol Rp 1,1 triliun.

Hanya dua fraksi yang me-nolak, yakni Fraksi PAN dan Fraksi Partai Gerindra. Namun, menurut pemahaman Ketua DPR Marzuki Alie, Presiden SBY dalam instruksinya hanya ber-harap agar dalam pembangunan gedung baru diupayakan adanya

penghematan anggaran. ’’Cata-tan dari beliau adalah bagaimana efisiensi dan optimasi dari ang-garan dapat dilakukan sebaik-baiknya. Sebab, presiden adalah penanggung jawab keuangan negara,’’ tegasnya.

Sebelum DPR memutuskan gedung baru, SBY meminta rencana pembangunan gedung

ditinjau ulang. ’’Dalam bahasa saya, tidak memenuhi standar kepatutan agar ditunda dulu untuk dilakukan revisi penyesua-ian. Bahkan, barangkali kalau memang tidak sangat diperlukan bisa ditunda dan dibatalkan,’’ kata SBY setelah rapat terbatas

JAKARTA - Komite Normal-isasi (KN) PSSI tidak mau ber-jalan mundur. Komite yang dipimpin Agum Gumelar itu tetap fokus pada instruksi FIFA; mengawal PSSI hingga kon-gres dan memilih ketua umum (ketum) baru. Karena itu, KN menegaskan tidak akan melad-eni pihak-pihak yang memiliki perbedaan penafsiran terkait surat FIFA.

“Kita ini konsennya harus mengeksekusi perintah FIFA,” ujar Joko Driyono, anggota KN PSSI di Senayan kemarin (7/4).

PONTIANAK—Badan Peme-riksa Keuangan RI Kalbar men-emukan aliran dana yang tidak dipertanggungjawabkan oleh DPRD Sintang periode 2004-2009 sebesar Rp8 miliar. Temuan ini berpotensi menjadi kerugian ne-gara jika tidak diselesaikan.

”Hari ini secara khusus kami membahas temuan yang terkait teman-teman DPRD Sintang. Jumlahnya hampir Rp8 miliar. Lebih banyak terkait anggota dewan periode 2004-2009,” ujar anggota VI BPK RI, Rizal Djalil di Kantor BPK RI Kalbar, Kamis

(7/4).Temuan tersebut berkaitan

dengan perjalanan dinas dan peruntukan lainnya. Menurut Rizal, BPK meminta temuan segera ditindaklanjuti. Pihaknya akan mengundang pemerintah daerah dan anggota dewannya dalam waktu dekat.

Selain itu, hasil pemeriksaan BPK juga menunjukkan adanya temuan terhadap DPRD Sintang periode 2009 hingga sekarang. Tetapi temuan ini relatif kecil

JIKA belum pernah menyaksikan aksi Norman yang sedang berjoget sambil

BENGHAZI – Kemunafikan kubu koalisi semakin terlihat. Setelah berencana menyuplai senjata kepada kalangan anti-Muammar Kadhafi meski PBB melarang, mereka kini juga ber-siap meniru tindakan penguasa Libya itu, yang dulu mereka kecam habis-habisan. Yaitu, menyewa tentara bayaran.

Seperti dilansir Daily Mail ke-marin (7/4), para serdadu bayaran tersebut nanti bertugas melatih pasukan pemberontak yang me-mang kebanyakan berasal dari kalangan nonmiliter. Juga, yang tidak kalah penting, menyuper-visi langsung gerak mereka di lapangan.

Misalnya, mereka akan bertin-

dak sebagai penghubung kubu pemberontak dengan NATO se-laku wakil pasukan koalisi. Den-gan begitu, hasil serangan udara bakal semakin efektif.

”Sudah jelas kami tidak bisa menang dengan hanya mengan-dalkan serangan udara,” ujar se-buah sumber di kalangan militer Inggris kepada Daily Mail. ”Kami

akan menyerang target dari udara dan mereka yang melanjutkan pekerjaan di darat,” papar dia.

Ide tersebut memang berasal dari militer Inggris. Karena itu, tentara bayaran yang disiapkan adalah para mantan personel pasukan khusus Angkatan Udara

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

11:44 14:56 17:47 18:57 04:24

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di Kalimantan BaRatJumat 8 april 2011 m / 4 Jumadil awal 1432 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Gara-gara aksi jogetnya menirukan lagu India berjudul Chaiyya-Chai-

yya di situs YouTube, Briptu Nor-man Kamaru mendadak populer.

Tetapi, tidak hanya populer, dia juga terkena sanksi dari atasannya di Bri-mob Polda Gorontalo karena diang-

gap melanggar disiplin. Benarkah, gara-gara banyak yang membela,

dia akhirnya disanksi ringan?

ROY TILAMEO, Gorontalo

Briptu Norman Kamaru; Polisi yang Mendadak Populer Gara-gara Berjoget India

Idolakan Shahrukh Khan, Sudah Koleksi 65 Keping CD sejak SD

BPK Temukan Rp8 M Dana DPRD Sintang Tanpa Kejelasan

Abaikan Kelompok Pekanbaru

u Ke Halaman 7 Kolom 1

GoRontalo Post

JOGET INDIA: Briptu Norman Kamaru bersama anggota keluarga.

JAKARTA – Rapat Paripurna DPR kemarin resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Imigrasi yang baru sebagai pengganti UU Nomor 9 Tahun 1992 tentang Imigrasi. Penetapan RUU Imigrasi ini merupakan penantian panjang karena draf perubahan diajukan pemerintah sejak Oktober 2005.

TAK mau terjeru-mus menjadi pecandu narkoba, Poppy Bunga menyambangi Kantor Badan Narkotika Na-sional (BNN) di Jalan M.T. Haryono, Jakarta Timur, kemarin (7/4). Kepada sejumlah petu-gas, dia menyampaikan bahwa dirinya pernah ditawari barang haram tersebut.

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Permudah WNA Tinggal

Konsultasi ke BNN

UU IMIGRASI

SelebRItAS

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Hal 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

REutERs/YoussEf Boudlal

ANTI-KADHAFI: Para relawan mendapat latihan khusus disebuah kamp meliter di luar Kota Benghazi. Mereka dipersiapkan NATO untuk bertempur menghadapi pasukan Kadhafi. (Bawah) Pasukan Khusus Angkatan Laut Inggris.

Siapkan Tentara Bayaran Bantu Anti-Kadhafi

Fokus Eksekusi Instruksi FIFA

Poppy Bunga

Page 2: Pontianak Post

JAKARTA—Rencana pe-rubahan kontrak dalam koalisi hingga saat ini masih belum me-nemui titik temu. Salah satunya adalah penolakan dari DPP Par-tai Golkar terkait wacana peny-

eragaman seluruh pandangan hingga di level legislatif.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Agung Lak-sono, pihaknya terus melakukan pembicaraan terkait dengan

draft baru kontrak koalisi itu. “Belum selesai. Masih dalam

komunikasi terus antara Pak Ical (Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Presiden SBY,” kata Agung yang juga

politik & hukum2 Pontianak Post l Jumat 8 April 2011

Ical dan SBY Masih Mesra

(Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Ang-gota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurni-atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas:

FERY PRADOLO/INDOPOS

TOLAK GEDUNG BARU: Masa mengatasnamakan Koalisi Rakyat Tolak Gedung Baru DPR menggelar aksi dengan membentangkan surat raksasa yang ditujukan kepada Pimpinan DPR RI di Gedung DPR-MPR, Jakarta kemarin (7/4). Mereka menuntut DPR membatalkan rencana pembangunan gedung baru senilai Rp1,138 tiriliun kepada negara dan meminta maaf secara terbuka melalui sidang paripurna DPR atas rencana itu.

Bahas Draf Baru KontrakKoalisi

menjabat Menko Kesra usai mengikuti rapat terbatas di Kan-tor Presiden, kemarin (7/4).

Dia membantah Partai Golkar kembali melakukan pembangkangan dalam tubuh koalisi. “Itu kan masih draft. Jadi tidak ada pembangkangan, tapi sama-sama menyelesaikan draft yang ada,” urai mantan ketua DPR itu.Kapan draf fi-nal itu akan rampung, Agung mengaku tidak mengetahuinya. Termasuk dengan detil isi kon-trak baru tersebut. Namun dia optimis, komunikasi akan bisa menghasilkan titik temu.

“Namanya juga penataan, sehingga sana-sini harus dise-suaikan, ada yang dikurangi, ada yang ditambah,” katanya. “Saya kira nanti bisa mencari titik temu yang baik. Sehingga nanti kinerja dari koalisi ini nanti lebih baik.”

Terpisah, pihak Partai Demokrat juga yakin SBY tidak memiliki permasalahan den-gan Partai Golkar. Ketua Pusat

Pengembangan Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla masih yakin SBY dan Golkar masih satu visi.

Menurut dia, hingga saat ini, tidak ada perbedaan prinsipil antara presiden sebagai pimpi-nan koalisi dan Ical sebagai ketua umum Golkar. “Penila-ian terhadap Golkar itu tentu berbeda dengan PKS,” ujar Ulil, usai acara diskusi, di Jakarta, kemarin.

Dia lantas menyatakan, bah-wa menteri dari PKS nanti akan ada yang direshuffle. “Kaitan-nya tentu karena akrobat poli-tik (PKS) dari Century hingga angket mafia pajak lalu,” pung-kasnya.

Sementara itu, Ketua Umum PAN yang juga Menko Pereko-nomian Hatta Rajasa men-gatakan, draft kontrak baru koalisi itu sudah diterima oleh oleh parpol-parpol anggota koalisi. Menurut dia, tidak ada banyak perubahan dalam draft

tersebut dengan kontrak koalisi yang ada sebelumnya.

“Seperti apa yang menjadi komitmen awal, untuk menyuk-seskan pemerintahan SBY-Bo-ediono dalam kerangka frame sistem presidensial,” ujar Hatta. Dia menegaskan, draft tersebut juga disebutkan bahwa perjan-jian itu bersifat mengikat.

Dalam kesempatan sebel-umnya, Juru Bicara Presiden Ju-lian Aldrin Pasha mengatakan, hingga saat ini presiden masih melakukan penataan koalisi. Namun dia tidak menyinggung adanya draft kontrak baru itu. “Presiden masih bekerja untuk itu (menata koalisi, Red),” kata Julian.

Seperti diberitakan, wacana untuk menyeragamkan seluruh pandangan dalam koalisi hing-ga di level legislatif justru dinilai akan menjadi masalah. Alasan-nya, pembahasan masalah bangsa tidak bisa dituntaskan hanya dalam level Sekretariat Gabungan. (fal/dyn)

JAKARTA—Ketua DPP Par-tai Demokrat Ulil Abshar Ab-dalla mengakui bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak diajak bicara untuk membahas kontrak baru koalisi. Hal itu di-maksudkan sebagai upaya un-tuk melemahkan peran partai dakwah itu di dalam koalisi.

”Sekarang memang ada draft baru untuk mendesain ulang koalisi. Semua mitra koalisi su-dah diberikan draftnya kecuali PKS. Kenapa PKS gak diberi dan belum diajak bicara oleh pak presiiden saya gak tau persis alasannya. Tapi ini mengindi-kasikan Pak SBY menginginkan ada satu perubahan peran PKS di dalam koalisi,” kata Ulil ke-pada wartawan usai menjadi pembicara di dalam seminar Pembelajaran Demokrasi dari Turki dan Indonesia di Jakarta, kemarin (7/4).

Menurut Ulil, perubahan peran itu bisa diartikan untuk mengurangi power sharing PKS di dalam kabinet. Ya tentu (power sharing). Mungkin pe-rubahan kursi PKS di kabinet. Dan seberapa besar PKS di dalam koalisi mungkin ada perubahan. Hal itu sekali lagi dikarenakan tidak ada tanda-tanda bicara PKS dengan SBY,” tukasnya.

Lalu bagaimana dengan

Golkar yang mengaku tidak mau menandatangani kontrak politik koalisi yang baru itu? ”Kontrak baru memang sudah ada, namun belum ada kesepa-katan. Kita memang menunggu kesekapatan dengan Golkar. Intinya bukan mengalah. Te-tapi namanya politik perlu ada kompromi,” tuturnya.

Namun, isi kontrak baru koalisi itu enggan dijelaskan lebih lanjut Ulil. Yang jelas kata dia, reshuffle kabinet akan dilakukan setelah kontrak baru sudah final dan ditanda tangani peserta partai koalisi. ”Redesain kontrak politik, baru ada per-gantian menteri. Saya tidak bisa bercerita banyak,” tukasnya.

Dijelaskan Ulil pula, redesain politik perlu dilakukan untuk mengamankan posisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai akhir masa jaba-tannya 2014. Demokrat tidak ingin lagi ada gonjang-ganjing di DPR yang mengancam pada pemakzulan seperti pada kasus hak angket mafia pajak.

Sementara Wasekjen PD Saan Mustopa mengatakan ketegasannya bahwa jika Gol-kar menolak untuk menye-pakati draft baru koalisi yang diberikan oleh Presiden SBY, maka Golkar sama saja den-gan PKS yang menolak untuk

berkoalisi, khususnya koalisi di parlemen.

”Itu namanya mereka tidak mau berkoalisi dong. Kontrak kan harus disepakati semua anggota koalisi. Koalisi harus ada aturan main yang jelas. Di eksekutif dan legilstaif,” kata Saan.

Saan menuturkan, kontrak koalisi ini perlu dievaluasi me-nyusul perbedaan yang kerap terjadi di internal koalisi. Partai koalisi kerap berbeda pendapat dalam pengambilan keputusan di DPR. ”Kalau misalnya di DPR tidak mau koalisi tidak mau menyetujui kesepakatan setgab, dasarnya apa? tanyanya.

Saan menuturkan, bahwa kontrak koalisi yang baru ini tidak dimaksudkan untuk me-mandulkan peran DPR sebagai lembaga pengawas pemerintah. ”Kita justru ingin menjaga agar lembaga DPR terhormat kuat berwibawa,” ucapnya.

Lebih lanjut Saan juga men-erangkan bahwa kontrak koalisi yang baru akan sempurnakan aturan adanya sanksi. ”Sanksi itu penting, sanksi itu akan dibuat. Hal ini penting untuk menjaga agar partai koalisi berada pada rel setgab koalisi. Dan Kalau sampai ada reshuffle itu hak prerogratif presiden,” pungkasnya. (dil)

PD Akui PKS Sengaja Dilemahkan

JAKARTA--Setelah melaku-kan rapat selama dua hari berturut-turut, DPR RI akh-irnya merumuskan beberapa rekomendasi yang ditujukan kepada Bank Indonesia (BI) serta sanksi kepada Citibank. salah satunya melarang bank menggunakan pihak ketiga sebagai jasa penagih (debt collector) mulai tahun ini.

”Kita merekomendasikan supaya debt collector itu men-jadi bagian internal dari bank tersebut, tidak di-outsourcing. Kalau masih seperti sekarang kan kalau ada tanggung jawab pidana itu dia (bank) lepas tangan. Ini biar tanggung jawabnya jelas,” ujar Ketua Komisi XI DPR, Emir Moeis saat dihubungi kemarin. Re-komendasi itu merupakan

salah satu poin yang menge-muka dalam rapat tertutup yang dilakukan Komisi XI kemarin.

Untuk itu Komisi XI memin-ta agar BI mengubah Peraturan nomor 11/11/2009 tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu, yang menjadi dasar hu-kum pemanfaatan jasa pihak ketiga sebagai penagih utang. Ke depan harus dipastikan bah-wa jasa juru tagih utang bank dilakukan oleh pegawai bank itu sendiri. ”Peraturan BI harus diubah tahun ini juga, jangan terlalu lama,” ketusnya.

Komisi XI juga meminta agar Gubernur BI mengevaluasi ku-alitas kinerja pengawasannya mengingat masih sering terjadi pembobolan di perbankan. Secara lebih detil, dia menya-

rankan agar diteliti kekurangan dari aspek regulasinya sehingga hal itu bisa terjadi. ”Apakah undang undang yang tidak berjalan atau Peraturan BI yang tidak efektif,” tambahnya.

Selain itu BI juga diminta memberikan sanksi yang te-gas kepada pihak Citibank terkait meninggalnya Sekjen PBB Irzen Octa saat dipanggil untuk menyelesaikan hutang-hutangnya. Namun sanksi yang diberikan itu masih menunggu hasil penyelidikan pihak Kepo-lisian. ”Bisa saja pembekuan izin kartu kredit Citibank dibe-kukan. Atau bahkan melarang operasional Citibank,” tutur-nya. Dia mengakui ada banyak masukan dari para anggota Komisi XI dalam rapat internal tersebut. (wir)

Jasa Penagih Dilarang Tahun ini

Page 3: Pontianak Post

NUSA DUA--Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution, menyatakan bank sentral akan memper-ketat aturan penerbitan kartu kredit oleh perbankan. ”Praktik penerbitan kartu kredit yang selama ini berjalan sudah menggunakan rumus yang salah,” Darmin saat ditemui di sela-sela acara 7th ASEAN Cen-tral Bank Governor Meeting di Nusa Dua, Bali, Kamis (7/8).

Ia mencontohkan seseorang dengan gaji Rp7 juta bisa mem-punyai 7 kartu kredit. Itu artinya gajinya yang Rp7 juta itu sudah dihitung 7 kali. “Ini yang bener saja. Rumus yang digunakan sudah tidak benar,” katanya.

Darmin mengungkapkan yang bisa dilakukan BI adalah memperketat penerbitan kartu kredit. Tetapi pihaknya tidak mempunyai wewenang untuk mengatur keberadaan penagih utang.

Hal ini menanggapi permintaan agar BI mengatur jasa penagih utang yang menagih kredit-kredit macet di perbankan. “Bank Indonesia tidak berwenang mengatur seperti itu,” katanya.

Menurut Darmin, keberadaan debt collector di masyarakat adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Tidak hanya bisnis perbankan yang memakai jasa debt collector, tapi juga bisnis lainnya seperti bisnis penjualan mobil.

Pada saat yang sama, pelaku jasa debt collector terus saja menjalankan profesinya, sehingga perlu ada aturan. “Kalau tidak diatur nanti eksesnya bisa panjang,” katanya.

Kasus debt collector di bisnis perbankan menjadi besar dan memperoleh perhatian publik setelah jatuh korban meninggal.

Sebagaimana diketahui, seorang nasabah kartu kredit Citibank tewas setelah diduga dianiaya oleh debt collector yang bekerja untuk Citibank. “Ini menjadi ramai karena kebetulan ada yang meninggal sehingga besar sekali per-soalannya,” katanya.

Saat ditanya apakah Bank Indonesia akan memberikan sanksi ke Citibank akibat kasus debt collector tersebut, Darmin hanya mengatakan, “Kamu kayak DPR saja tanyanya”.

Darmin juga mengelak saat ditanya apakah rekening In-ong Malinda Dee, manajer di Citibank yang diduga meng-gelapkan uang nasabah, digunakan untuk pencucian uang. “Sudah saya mau ketemu orang dulu,” katanya.(mi)

Pontianak bisnisLokomotif kemajuan ekonomi kaLbar 3Pontianak Post l jumat 8 april 2011

BI Perketat Penerbitan Kartu Kredit

JAKARTA--Mulai 8 April 2011, Sriwijaya Air menambah frekuensi rute penerbangan Jakarta-Beng-kulu menjadi dua kali sehari. Ini dilakukan sejalan dengan mel-onjaknya permintaan pelanggan terhadap rute tersebut.

“Load factor rata-rata tiap bulan mencapai 93%,” ujar Senior Man-ager Corporate Communications Sriwijaya Air Agus Soedjono mela-lui rilis, Kamis (7/4). Angka tersebut sangat signifikan sehingga Sriwijaya

Air menambah rute ini. Jadwal penerbangan tamba-

han rute Jakarta-Bengkulu, yang dilayani dengan menggunakan pesawat Boeing ini adalah SJ 092, berangkat dari Jakarta pukul 07.00 WIB dan tiba di Bengkulu pukul 08.05 (baru).

Sebelumnya, rute tersebut ditempuh dengan pesawat SJ 090 yang berangkat pukul 12.05 dan tiba di Bengkulu pukul 13.10.

Penerbangan baru rute Beng-

kulu-Jakarta menggunakan SJ 093 yang berangkat pukul 08.35 dan tiba di Jakarta pukul 09.50. Sebelumnya, penerbangan rute ini berangkat pukul 13.40 dan tiba pukul 14.55.

Menurut catatan statistik, mar-ket share pelanggan Sriwijaya Air tujuan Bengkulu selama ini sebe-sar 21%. “Dengan bertambahnya frekuensi rute ini, kami mentar-getkan dapat meraih market share mencapai 35% di akhir semester ini,” tukas Agus.(mi)

Dampak LambannyaRevisi Tarif BM

BELUM keluarnya revisi tahap kedua tarif bea masuk (BM) yang terdapat dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 241 tahun 2010 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembe-banan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor, membuat beban industri dalam negeri terus bertambah.

Hal itu terjadi karena industri harus membayar bea masuk di saat negara lain yang terlibat dalam per-dagangan bebas sudah menghapus biaya impor tersebut.

Menurut Direktur Eksekutif In-dotextiles Korrie Ayun Larasatie di Jakarta menyatakan, hal itu terjadi akibat lambatnya kinerja birokrasi pemerintahan. “Tambahan bea masuk bahan baku dan barang modal dalam PMK 241 menjadi be-ban bagi industri di banyak sektor, kalau revisinya tidak keluar-keluar,

ya akan terus menjadi beban dan mengurangi daya saing produk industri kita,” jelas Korrie.

Korrie mengaku, pihaknya heran dengan sikap Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo yang seakan tidak mengerti kesulitan yang harus ditanggung industri. “Kenapa harus dikaji ulang lagi, BKF itu kan stafnya Menkeu. Kalau harus dikaji lagi artinya kan Menkeu tidak percaya sama staf sendiri, malah jadi terkesan birokrasi yang meng-hambat kinerja industri."(mi)

Imbas Modal Masuk Deras

NUSA DUA--Membaiknya rating Indonesia membuat serbuan capital inflow atau aliran modal masuk ke Indo-nesia makin deras. Hal terse-but mengakibatkan dilema tersendiri bagi pengelolaan moneter. Salah satunya adalah penguatan drastis nilai tukar rupiah.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Hartadi A. Sarwono mengungkapkan hal tersebut di sela pertemuan gubernur bank sentral ASEAN di Nusa Dua, Bali, kemarin.

Ia mengatakan, Indonesia harus mampun memanfaat-kan aliran dana tersebut untuk aktivitas ekonomi jangka pan-jang. “Dilemanya sebenarnya di kita sendiri. Bagaimana kita bisa memanfaatkan inflow itu sebaik-baiknya untuk kegia-tan ekonomi jangka panjang,” kata Hartadi.

Hartadi mengatakan, deras-nya aliran modal masuk tidak hanya terjadi di Indonesia. Aliran dana tersebut mengalir rata ke negara pasar sedang berkembang atau emerging market.

Namun, penguatan Aliran dana yang terlalu deras akan menyebabkan komplikasi pada kebijakan moneter. Sehingga bank sentral akan berhati-hati dalam melakukan intervensi.

Dampak nyata dari de-rasnya aliran modal masuk adalah penguatan tajam nilai tukar rupiah terhadap US dolar. Berdasarkan kurs ten-

gah BI, rupiah kemarin sempat menyentuh level Rp8.654 per USD, terus menguat diband-ingkan posisi awal bulan yang juga sudah perkasa di posisi Rp8.699 per USD. Cadangan devisa pada akhir Maret men-embus USD 105,709 miliar.

Hartadi mengatakan, bank sentral akan melakukan as-sessment aliran modal masuk dengan baik.

Secara umum ia menga-takan derasnya aliran modal masuk masih merupakan akibat dari ketidakseimban-gan global. Yakni, prospek per-tumbuhan ekonomi di emerg-ing market yang menjanjikan, sedangkan masalah masih membelit Amerika Serikat dan Eropa. “Sehingga investor yang punya banyak fund itu pasti meliriknya ke emerging market,” kata Hartadi.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur BI Darmin Nasution mengatakan, bank sentral telah memperhatikan kecepatan penguatan rupiah. “Jangan pernah mengira itu (kami) membiarkan begitu saja. Kalau dibiarkan, sudah lain sekali kita,” kata Darmin.

Darmin mengatakan, se-cara regional, tekanan aliran modal masuk di ASEAN juga masih cukup kuat. “Kita terus terang juga melakukan berba-gai hal untuk menahan agak tidak terlalu (menguat), tapi kita tidak punya target mati tidak boleh sekian,” katanya. Dia mengatakan, arah pen-guatan rupiah masih akan berlanjut. Bank sentral akan menjaga agar volatilitasnya tidak terlalu lebar dan pen-guatan tidak terlalu cepat. (sof/kim)

Sriwijaya Air Tambah Penerbangan

Beban Industri Bertambah

Bank Indonesia Kendalikan Penguatan Rupiah

Praktik penerbitan kartu kredit yang

selama ini ber-jalan sudah meng-

gunakan rumus yang salah”

Darmin Nasution

NAIKI PESAWAT: Pramugari Sriwijaya, menaiki tangga pesawat sementara beberapa petugas loading me-natapnya.

Page 4: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

PONTIANAK – Sang juara bertahan putra SMK Kristen Im-manuel 1 Pontianak harus kandas di semifinal setelah ditaklukan tim kuat, SMA Santu Petrus Pon-tianak. ‘Final dini’ ini berlangsung seru. Ribuan suporter kedua tim menambah heboh suasana GOR Pangsuma, kemarin malam (7/4).

Sejak kuarter pertama, kedua tim yang dihuni pemain berteknik

jempolan sudah saling jual beli serangan. Hingga kuarter ketiga dimainkan, belum tampak siapa yang akan jadi pemenang.

Namun, di kuarter terakhir mulai jelas bahwa pasukan Immanuel kelelahan. Namun pelatih Immanuel, Andre Lim terkesan hati-hati melaku-kan pergantian pemain, pasalnya kemampuan pemain cadangannya punya gap jauh dengan punggawa inti.

Titik kelemahan itu dimanfaatkan Petrus yang punya kualitas merata. Hampir setiap setengah menit Hendry Bonardi, pembesut Petrus merotasi pemain.

Tenaga segar itulah yang kemudian menen-tukan kemenangan mereka. Meski tipis, skor akhir menjadi kemenangan untuk Petrus, 77 – 72. Andre Lim menilai bahwa tidak bisa dibilang kalah total.

“Kualitas mungkin seimbang. Hanya saja fak-tor tenaga kita kurang. Mereka bebas mengganti pemain,” ujarnya.

Laga empat besar cowok lainnya memper-temukan SMA Santo Ignasius Singkawang dengan SMA Santo Paulus Pontianak. Kejutan berlanjut. Ignasius mampu melampaui target mereka yang hanya tembus semifinal. Laga yang berjalan ketat tersebut dimenangkan anak didikan Filipus terse-but dengan skor 52 – 45. (ars)

Pontianak Post4 Jumat 8 April 2011

Pontianak Post

Hasil Kemarin

Pertandingan PutriPertandingan Putra

SMA St Ignasius Skw 38SMA K Immanuel 1 Ptk 33

SMA St Petrus Ptk 77SMK K Immanuel 1 Ptk 72

SMA St Petrus Ptk 126SMA Bina Mulia Ptk 9

SMA St Paulus Ptk 45SMA St Ignasius Skw 52

GOR PanGsuma POntianakOPeninG Gate 14.30 WiB

SMA St. Paulus Ptk vsSMA St Ignasius Skw

SMA Gembala Baik PTK vsSMA St Ignasius SKW

Jadwal finalsaBtu, 9 aPRil 2011

Pertandingan PutriPertandingan Putra

SPIRIT OF THE DAY

BERIKUT ini nominasi League DBL First Team Honda DBL 2011 West Kalimantan Series untuk tim putra. Dari nominasi ini akan dipilih lima pemain putra dan satu pelatih putra terbaik, yang punya kesempatan berlatih dengan pemain dan pelatih kelas dunia dalam DBL Camp di Surabaya, juga bisa mengikuti seleksi menjadi DBL Indonesia All-Star, lalu dikirim bertanding ke AMERIKA SERIKAT. Siapa akan jadi First Team? Saksikan penobatan League DBL First Team di Final Honda DBL 2011 West Kalimantan Series pada hari Sabtu 9 April 2011 di GOR Pangsuma Pontianak.

agust Dwi PutraSMK K Immanuel 1

Pontianak Pontianak, 29 Agustus

1994

GGuard

andy santosoSMA St Ignasius Skwg

Singkawang, 1 April 1995

FForward

Vedro marcendy tSMK K Immanuel 1 Ptk

Pontianak, 26 Maret 1995

FForward

WisnoSMA Santu Petrus Ptk Pontianak, 17 Februari

1994

GGuard

nico Putra tSMA Santu Petrus Ptk Pontianak, 19 Agustus

1994

endru Bagaskara, SMAN 4 Pontianak

Pontianak, 17 Juli 1994 FForward

Julius Caesar WSMA Santu Petrus Ptk Pontianak, 1 Juli 1994 C

Center

Hilman tarisSMAN 1 Pontianak

Pontianak, 9 April 1995 CCenter

andre limSMK K Immanueel 1

Pontianak

CCoach

Hendry BonardiSMA Santu Petrus

Pontianak

CCoach

Hutomo Rio PSMK K Immanuel 1

PontianakBekasi, 1 November

1994

GGuard

Wincent Handreyn sSMA St Ignasius Skwg Jakarta, 16 November

1994

FForward

NOMINASI LEAGUE DBL FIRST TEAM (PUTRA)

GGuard

Selamat untuk pe-main basket SMA St. Ignasius Singkawang yang menjadi MEN’S

BIORE SPIRIT OF THE DAY kali ini. Ayo, tampil semaksimal mungkin di

setiap pertandingan dan dapatkan hadiah Rp 100

ribu dari Men’s Biore. Untuk pengambilan had-iah hubungi Asih DBL di

lokasi acara.

Juara Bertahan Kandas

SHANDO / PONtiANAk POSt

MENUJU FINAL : Kemenangan tim putra SMA St Ignasius, menyusul tim putrinya ke babak final, disambut riuh oleh suporternya yang datang jauh dari Singkawang.

HARYADi / PONtiANAk POSt

SORAK KEMENANGAN : Para pemain SMA St Petrus memberi selebrasi kepada para supporternya, setelah menang atas SMK Kristen Immanuel 1 Pontianak.

PONTIANAK – Pasukan putri SMA Santu Petrus semakin memperjelas imej-nya seba-gai tim yang luar biasa. Bayangkan di level semifinal mereka menaklukkan SMA Bina Mulia Pontianak dengan hasil akhir 126 poin berbalas sembilan angka.

Pertandingan benar-benar berat sebelah. Sejak peluit tanda pertandingan dimulai berbunyi, Bina Mulia sudah digempur habis-habisan. Para srikandi Petrus saling bergantian menjebol keranjang lawan. Bina Mulia bukannya tanpa perlawanan.

Namun perbedaan kualitas yang menonjol membuat usaha mereka sia-sia. Sebelumnya, ada partai semifinal putri antara SMA Santo Ignasius Singkawang versus SMK Kristen Immanuel 1 Pontianak.

Pasukan putri Ignasius yang datang tanpa target apapun malah menang dengan skor 38-33. Laga berjalan seru. Di kuarter satu, Immanuel terlebih dulu memimpin per-olehan angka.

Namun dengan jumlah pemain yang hanya delapan orang membuat tenaga tim ini cepat terkuras. Terlebih saat pemain andalan Bina Mulia, Merita Dewi harus mendapat foul out di babak keempat.(ars)

Luar Biasa

PONTIANAK - Selain menggelar pertandingan bola basket, Honda DBL 2011 juga menggelar beragam games yang dihelat oleh sponsor pen-dukung. Kondisi ini membuat partai semifinal yang berlangsung kemarin (7/4) semakin seru dan menarik. Pasalnya, peserta games berkesempatan mendapatkan beragam hadiah menarik yang disediakan panitia.

Mereka yang berhak maju ke babak final Honda BeAT Tic Tac Toe Games yaitu SMK K Immanuel 1 Pontianak diwakili Nadia dan Riki. Mereka akan melawan perwakilan SMK Negeri 3 Pontianak, Heri Gusman dan Yohanes Frederik. Sementara untuk Honda BeAT Team Challenge, finalisnya adalah tim SMA Gembala Baik (Edwin, Wilda Silu Clara, dan Hendri Sudarmono) menghadapi SMA Negeri 3 Pontianak (Rendy Anjasmara, Annisa Nadya, dan Aditya Hendra). Sementara di even Men’s Biore Speed Challenge ada Cut Avivah dan Andy Mulya (SMA Bina Mulia) dan Sri Utari dan Jimmy Wijaya (SMA Santu Petrus).

Di Telkomsel DBL Three Point Competition sudah ada empat nama putra dan putri yang akan beradu. Di putra; Wisno (Petrus), Erwin (petrus), Andy Mulya (Bina Mulia), dan M Panca (SMAN 1). Di putri: Ellen Juwita, Bella Bonita (Petrus), Ange-lia Setio (Petrus), dan Mersya (Paulus). (ars)

Finalis Supporting Events

THREE POINT : Peserta SMA St Petrus, Bella Bonita bersiap melempar-kan bola di ajang Telkomsel DBL Three Point Com-petition.

HARYADi / PONtiANAk POSt

MELOMPAT : Pe-serta dari SMAN 3 melompati halang

rintangan pada Honda Beat Team

Challenge.

HARYADi / PONtiANAk POSt

HARYADi / PONtiANAk POSt

ZIGZAG : Peserta dari SMK K Immanuel 1 melakukan dribble zigzag pada supporting events Men’s Biore DBL Speed Challenge.

HARYADi / PONtiANAk POSt

TIC TAC TOE : Peserta menyusun logo Honda atau DBL untuk menyelesaikan tantangan pada Honda Beat Tic Tac Toe.

SHANDO / PONtiANAk POSt

TANGIS : Pemain SMA St Ignasius Sing-kawang berpelukan dan menangis haru begitu berhasil menang dari tim SMA Bina Mulia Pontianak.

Page 5: Pontianak Post

INTERNASIONALPontianak Post Jumat 8 April 2011 5

WASHINGTON - Pemimpin Libya Muammar Kadhafi kembali menyurati Presiden AS Barack Obama. Dalam su-rat terbarunya, tokoh berusia 74 tahun tersebut secara langsung meminta su-paya Obama menghentikan serangan udara pasukan koalisi ke negaranya.

Menurut Kadhafi, serangan udara oleh pasukan koalisi pimpinan AS, yang kemudian diserahkan kepada NATO, terhadap militer Libya sebagai “perang yang tidak adil dan sepadan.” Dalam suratnya itu, tokoh yang telah berkuasa lebih dari 41 tahun tersebut juga men-doakan agar Obama lolos dan sukses dalam pencalonannya pada pemilihan presiden (pilpres) tahun depan.

“Anda adalah orang yang memiliki cukup keberanian untuk membatalkan keputusan yang salah dan keliru itu,” tulis Kadhafi dalam surat yang bertele-tele sepanjang tiga lembar itu, seperti dilansir Associated Press. “Saya yakin Anda mampu memikul tanggung jawab tersebut,” lanjut Kadhafi.

Gedung Putih membenarkan adanya surat dari Kadhafi tersebut. Tetapi, se-jumlah pejabat penting AS mengabaikan surat itu. Sekretaris Pers Gedung Putih Jay Carney maupun Juru Bicara Deplu AS Mark Toner menolak membahas rincian surat tersebut.

“Saya kira sudah cukup jelas apa yang diharapkan Mr. Kadhafi saat ini,” tutur Menteri Luar Negeri AS Hillary Rodham Clinton. Dia justru mengulangi tuntutan AS dan NATO bahwa pasukan Kadhafi harus ditarik mundur dan menghen-tikan serangan atas oposisi dan warga sipil Libya. Clinton juga memperbarui tuntutan bahwa Kadhafi harus menyer-ahkan kekuasaannya dan meninggalkan Libya.

“Perlu ada gencatan senjata. Pasu-kannya harus ditarik dari kota-kota yang mereka rebut secara paksa dengan kekerasan dan korban manusia,” papar Clinton. “Lantas, perlu dibuat sebuah keputusan tentang kepergiaannya dari kekuasaan. Dia harus pergi dari Libya,” lanjutnya.

Gerilyawan oposisi, yang dibantu oleh serangan udara pasukan koalisi PBB, telah mengambil alih kontrol seluruh wilayah di timur Libya. Kubu Kadhafi tetap menguasai wilayah barat. Kadhafi telah beberapa kali menyatakan keingi-nannya untuk melakukan gencatan senjata, namun dia tetap menolak untuk mundur.

Pasukan pemerintah dan oposisi be-lum mencapai kata sepakat untuk berdia-log atau gencatan senjata. Pertempuran sengit terus terjadi untuk merebut kontrol

atas kota kaya minyak Brega.Lewat suratnya, Kadhafi memohon

agar Obama segera menghentikan se-rangan udara koalisi di bawah pimpinan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara). Kadhafi berdalih serangan itu sebagai perang yang tidak adil terhadap rakyat dari sebuah negara kecil dan sedang berkembang. “Negeri ini telah menderita karena embargo dan berbagai sanksi. Selain itu, (Libya) juga menjadi korban agresi militer (AS) selama pemerintahan (Ronald) Reagan,” tulisnya.

Kadhafi juga mengingatkan Obama bahwa masyarakat yang demokratis tidak bisa dibangun secara paksa melalui serangan rudal dan pesawat tempur. Dia mengulangi lagi klaimnya bahwa para pemberontak yang ingin mendepak dirinya adalah para anggota jaringan teroris Al Qaidah.

Dalam suratnya, Kadhafi memanggil Obama sebagai “anak kami” dan “yang mulia”. Surat itu ditulis dalam bahasa Inggris formal, tapi kaku. Ada beberapa kesalahan ejaan dan tata bahasa atau gramatika). Misalnya, dia salah menulis ejaan nama Obama, yakni Baraka Hus-sein Abu Oumamma.

“Anak kami yang terhormat, Yang Mulia Baraka Hussein Abu Oumama, intervensi Anda atas nama USA (AS)

adalah sebuah keharusan. Karena itu, Nato (NATO) akhirnya akan mundur dari masalah Libya. Libya harus dibiarkan berada di tangan rakyat Libya dalam kerangka persatuan Afrika,” papar Kadhafi.

Meski membeber banyak keluhan atas kondisi terakhir di negaranya, Kadhafi sama sekali tidak menyatakan sakit hati kepada Obama. Surat tersebut ditulis di Tripoli tertanggal 5 April 2011 dan ditandatangani oleh “Mu’aumer Qaddaffi, Pemimpin Revolusi”.

“Selama ini kami jelas jauh lebih ter-luka secara moral daripada secara fisik karena baik tindakan maupun kata-kata (oleh pemerintahan) Anda,” kata Kad-hafi. “Meski begitu, Anda akan selalu tetap menjadi anak kami apapun yang terjadi. Kami terus berdoa agar Anda terus menjadi presiden AS. Kami ber-ikhtiar dan berharap Anda bakal meraih kemenangan dalam kampanye pilpres mendatang,” tambah Kadhafi.

Sementara itu, mantan anggota Kon-gres Curt Weldon tiba di Tripoli pada Rabu lalu (7/4) atas undangan Kadhafi. Politikus Partai Republik dari Pennsylvania itu sebelumnya sudah dua kali berkunjung ke Libya. Weldon mengaku ke Libya untuk misi pribadi guna mendesak Kadhafi mundur. (AP/cak/dwi)

Kadhafi Minta Obama Akhiri Serangan UdaraABIDJAN - Drama perebutan kekuasaan di Pantai Gading makin seru. Hingga kemarin (7/4), Laurent Gbagbo yang kalah dalam pemilihan presiden (pilpres) 2010 masih bertahan di bungker istana kepresidenan. Kubu Alassane Ouattara pun tak berhenti menggempur benteng pertahanan lawannya yang konon dijaga sekitar 200 serdadu itu.

Pertempuran sengit di antara dua kubu memaksa Duta Besar Jepang untuk Pantai Gading Yoshifumi Okamura angkat kaki dari kediamannya. Pasalnya, tempat tinggal diplomat Negeri Sakura tersebut menjadi titik serangan pasukan Ouattara. Dari rumah dinas Dubes Jepang itulah, pasukan PBB yang dipimpin Prancis dan tentara Ouattara melancarkan serangan ke istana kepresidenan yang saat ini diduduki Gbagbo.

“Milisi bersenjata (pasukan Ouattara) menduduki rumah saya. Beruntung, pasukan Prancis kemudian datang untuk menyelamatkan kami,” kata Okamura kemarin.

Pada Rabu malam waktu setempat (6/4), dia dan tujuh diplomat Jepang lainnya yang berada di Kedubes tersebut dievakuasi dengan helikopter militer Perancis. Selanjutnya, mereka diterbangkan ke pangkalan militer Prancis di Port-Bouet, selatan Abidjan. (AP/AFP)

Istana Diserang dari Kedubes

Page 6: Pontianak Post

opiniPontianak Post l Jumat 8 April 20116

Uti Konsen.U.M. *o l e h

Surat Pembaca

DALAM sebuah hadis ri-wayat Ibn ‘Asakir dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW. ber-sabda, “Di antara hal-hal yang langka di akhir zaman adalah dirham ( uang ) yang halal dan saudara ( teman ) yang bisa dipercaya.“ Rasu-lullah SAW pernah mengiba-ratkan seorang Muslim itu seperti seekor lebah “Tidak makan kecuali yang baik-baik, tidak menghasilkan kecuali yang bermanfaat,

jika menimpa sesuatu tidak merusak, dan tidak pula memecahkannya.“

Suatu hari seseorang ber-tanya kepada Imam Ahmad bin Hambal, “Apa yang bisa melembutkan hati kita? “ Se-jenak kemudian Imam Ahmad menjawab, “Makanan yang halal.“ Ungkapan sang Imam bukan mengada – ada. Ia ya-kin benar makanan yang halal akan sangat mempengaruhi corak dan isi hati seseorang.

Jika tubuh manusia dibentuk dari partikel-partikel yang halal, maka hati kita akan berkembang penuh kelembu-tan. Bila sudah demikian, hati pun akan gampang menyerap kebenaran yang melintas dih-adapannya. Allah SWT meng-ingatkan, “Wahai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik yang terdapat di bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, karena setan itu se-

sungguhnya musuh yang nyata bagi kamu“ (QS.Surah 2 ayat 168 )

Dalam ayat di atas, perintah mengomsumsi makanan yang halal diakhiri dengan laran-gan mengikuti langkah-lang-kah setan. Dengan demikian, menghindari makanan haram berarti juga menjauhkan diri dari orbit tipu daya setan.

Sebaliknya mengomsum-si makanan haram, berarti mengikuti jalan hidup setan, musuh utama manusia. Saking utamanya harta yang halal itu, maka Rasulullah SAW. mengingatkan “Setiap daging yang dihasilkan dari sesuatu yang haram, maka nerakalah lebih pantas ke-padanya.“ Dalam hadis lain Nabi SAW bersabda, “Tidak-lah masuk surga darah yang mengalir dan daging yang tumbuh dari sesuatu yang tidak halal “ (HR.Bukhari – Muslim).

Rasulullah SAW menerang-kan pula kepada mereka yang suka mengambil harta orang lain dengan tidak sah. “Barang siapa mengambil (tanpa seizin) harta sau-daranya dengan tangan kanannya (dengan kekua-tan) ia akan dimasukkan ke dalam neraka dan diharam-kan masuk surga,“ tegas Rasulullah SAW. Kemudian seorang sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, bagaimanakah kalau hanya sedikit?“ Be-liau menjawab, “Walaupun sekecil kayu siwak “ (HR. Muslim).

Senada dengan hadis dia-tas, Siti Aisyah RA meriwayat-kan bahwa Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa menguasai sejengkal tanah secara zalim, kelak ia akan dikalungi Allah dengan (be-lenggu) tujuh (lapis) bumi.“ (Hadis Muttaq’alih). Imam Nawawi antara lain dalam kaitan ini amat berhati-hati. Bertahun-tahun beliau me-netap di Syam, bahkan sam-pai wafatnya ternyata belum pernah merasakan buah-

buahan di negeri tersebut. Ketika hal tersebut ditanya-kan kepadanya, ia menjawab “Sesungguhnya di sebelah sana ada kebun wakaf yang hilang batas-batasnya. Aku khawatir ikut-ikutan makan harta wakaf tersebut. “ De-mikianlah, Imam Nawawi tak hanya memastikan makanan yang masuk ke tubuhnya adalah makanan yang bentuk fisik-nya memang dihalalkan, tetapi juga cara mendapat-kannya. Makanan yang secara syariat dihalalkan, namun cara mendapatkannya tidak halal, maka pantang baginya untuk mengonsumsinya.

Rektor Universi tas Al Azhar/Mufti Republik Mesir, Syekh Dr.M.Sayid Thantawi menyatakan, wajib hukumnya bagi setiap Muslim mengusa-hakan hal-hal yang jelas halal-nya, menjauhi perkara-perka-ra yang terang haramnya, dan menghindari masalah – masalah syubhat, yang masih kabur. Tinggalkanlah apa yang Anda curigai haramnya dan ambillah sesuatu yang tidak Anda ragukan kehalalannya. Kerja keras untuk mencari rezeki yang halal akan men-gundang rahmat dan cinta Allah SWT, Rasul-Nya dan juga orang-orang mukmin, se-bagaimana dinyatakan dalam firman-Nya surah 9 ayat 105 “Dan katakanlah, ‘beker-jalah kamu maka, Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman akan melihat pekerjaanmu itu.“

Bahkan jika ketika men-cari rezeki yang halal dan terus bekerja kita mendap-atkan berbagai kesulitan dan tantangan, maka kesulitan

tersebut akan menghapuskan dosa-dosa kita yang tidak bisa dihapuskan oleh shaum dan salat. Hal ini sebagaimana diungkapkan dalam sebuah hadis riwayat Abu Nu’aim. Suatu ketika Sa’ad bin Mu’adz memperlihatkan tangannya kepada Rasulullah SAW yang melepuh karena memecah batu sebagai mata penca-hariannya. Rasulullah SAW kemudian menangis terharu lalu mencium tangan kasar tersebut dan berkata “Inilah tangan yang tidak akan disentuh api neraka.“

Barang langka kedua di akhir zaman ialah Kawan atau Sahabat yang setia. Kawan atau sahabat yang dibutuh-kan dalam hidup ini adalah kawan yang memiliki sikap yang sama kepada kita, baik dalam keadaan suka mau-pun duka. Bila kita melakukan kebaikan, ia mendorongnya dan bila kita melakukan ke-salahan ia mengoreksinya. “Rekonsiliasi di antara sahabat yang seiman, seagama, bahkan satu partai menjadi hal yang sangat sulit untuk dicapai. “Teman-teman akrab pada saat itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertaqwa“ (QS.43 : 67). Ayat ini bisa menjadi bahan kajian bahwa perpecahan terjadi kar-ena punahnya nilai-nilai takwa kepada Allah. Bila ini adalah jawabannya, dengan apa kita, para elite politik, atau bahkan bangsa ini membekali diri ber-temu dengan kematian yang pasti akan datang menjem-putnya?” tulis J.Hafidh Dinilah dalam naskahnya ‘Tuhan dan Dua Sahabat.‘ **

Dua Hal yang Langka

SuNgguH ironi negeri ini, dimana korupsi seolah olah sebuah tradisi. Apakah ini yang menjadi kebang-gaan Indonesia selama berpuluh-puluh tahun, sejak Orde Baru hingga kini Orde Reformasi. Korupsi belum mampu teratasi, mari kita lihat dari tingkat ibukota, propinsi, kabupaten dan lembaga mana yang tidak terindikasi korupsi? Tidak ada, yang ada adalah belum terungkap.

Beratnya korupsi berbeda-beda, dari yang paling ringan dalam bentuk penggunaan pengaruh dan dukungan un-tuk memberi dan menerima pertolongan, sampai dengan korupsi berat yang diresmi-kan, dan sebagainya. Titik ujung korupsi adalah klepto-krasi, yang arti harafiahnya pemerintahan oleh para pencuri, dimana pura-pura bertindak jujur pun tidak ada sama sekali.

Sungguh mempri-hatinkan negeri ini karena terdapat 158 kepala daerah

baik Bupati maupun Gu-bernur menjadi tersangka kasus korupsi. Hal tersebut disampaikan oleh Mendagri Gamawan Fauzi bulan lalu usai mengikuti rapat koordi-nasi dengan gubernur Jawa Tengah dan bupati/walikota se-Jawa Tengah. Semestinya aturan segera dirubah dan ini jelas untuk mengang-kat harkat dan martabat pemerintahan. Hal ini bisa dimimallisir saat pencalo-nan di KPUD dengan aturan bahwa calon pemimpin daerah sedang tidak beruru-san dengan hukum, dengan dibuktikan surat keterangan

dari kejaksaan, kepolisian dan apabila perlu dari pen-gadilan.

Budaya korup di Negara kita hampir merata dari su-pir angkot, pedagang kecil, pedagang di pasar hingga para pejabat tinggi, bupati, gubernur, anggota DPR/MPR, bahkan lembaga pera-dilan tinggi yang seharusnya mengadili para koruptor. Benar-benar parah dan menyedihkan. Tapi itulah Indonesia yang kita cintai. Tentu saja kita muak. Tapi hanya muak, salah.

Yang benar adalah mulai dari diri sendiri untuk tidak melakukan korupsi dari yang kecil-kecil seperti me-nipu, berbohong, curang, rakus, dsb. Inilah akar-akar perilaku korupsi. Mari kita bersama membangun budaya yang lepas dari lingkar korupsi dimulai dari keluarga kita agar Indonesia terbebas dari keterpurukan.

Laiman LaiPeserta Sekolah Demokrasi.

Bangun Budaya Anti Korupsi

Page 7: Pontianak Post

ANEKAPontianak Post l Jumat 8 April 2011 7

Sambungan dari halaman 1

dibandingkan dewan pe-riode sebelumnya. ”Temuan BPK terhadap DPRD Sintang periode 2009 hingga seka-rang hanya Rp300 ribu,” ujar Rizal.

Ia menyatakan tidak ada audit khusus terhadap temuan tersebut. ”Ada temuan, akan dikomunikasikan. Mungkin mereka harus setor (mengem-balikan) karena berpotensi menjadi kerugian negara atau daerah kalau tidak diselesai-kan,” ungkapnya.

Rizal menilai saat ini Sintang

sebagai satu-satunya daerah dengan tingkat pertumbu-han ekonomi yang baik. Ban-yak bank yang tumbuh. Pada daerah pertumbuhan ekonomi aliran uang cukup besar. ”Kami ingin sedini mungkin pen-gelolaan keuangannya baik. Sintang sangat siap dengan e-audit, pemeriksaan berbasis elektronik sehingga persentu-han dengan auditor semakin berkurang,” ujarnya.

Hingga saat ini BPK RI men-jadi satu-satunya lembaga negara yang dapat menen-tukan ada tidaknya kerugian negara. Lembaga lainnya

seperti Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangu-nan lebih pada pembinaan internal. ”Kewenangan BPK ini sesuai dengan UU Nomor 15 tahun 2006 dan 2004,” katanya.

Bupati Sintang Milton Crosby tak banyak komentar ketika dikonfirmasi menge-nai temuan di kabupatennya. ”Semua akan ditindaklan-juti sesuai prosedur,” ujarnya sambil berlalu.

Anggota DPRD Sintang pe-riode 2004-2009 yang menja-bat lagi sebagai Ketua Komisi II periode 2009 hingga sekarang,

Tony mengatakan dirinya tidak mengetahui adanya temuan. ”Saya baru tahu dalam ru-angan tadi. Yang namanya disuruh kembalikan ya dikem-balikan,” kata Tony seusai pertemuan dengan Gubernur Kalbar Cornelis dan BPK RI, kemarin.

Tony mengaku sebelumnya ia telah mengembalikan uang sebesar Rp64,5 juta berkaitan dengan dana TKI. ”Ada be-berapa anggota lain juga su-dah. Itu sudah lengkap aturan. Tetapi keputusan surat suruh kembalikan, dikembalikan,” katanya.(uni)

BPK Temukan Rp 8 M Dana DPRD Sintang Tanpa Kejelasan

Sambungan dari halaman 1

’’Aku ke sini untuk bertanya-tanya soal narkoba itu apa, bahayanya gimana? Seab, kita kan nggak tahu ban-yak soal narkoba,” ujarnya. Selain berkonsultasi, Poppy ingin mengetahui lebih detail tentang narkoba. Terlebih, be-

lakangan banyak selebriti yang terlibat narkotika. ”Aku sangat peduli dengan mereka karena banyak teman aku yang terje-rumus ke sana.

Sebagai teman, aku beru-saha membantu dan kasih sup-port, ’Ayo dong teman-teman, jangan sampai terjerumus ke narkoba karena sangat merugi-

kan diri kita sendiri,’,” ucapnya. Meski pernah ditawari barang haram, Poppy bersyukur karena di lingkungan bergaulnya tidak ada yang bersinggungan den-gan narkoba. Bahkan, dia selalu ditemani sang mama dalam set-iap aktivitasnya. ’’Alhamdulillah, aku tidak pernah menyentuh,” tegasnya. (ash/jpnn/nw)

Konsultasi ke BNN

Sambungan dari halaman 1

dan Angkatan Laut Inggris yang kini bekerja di perusa-haan penyedia jasa keamanan swasta.

Nah, kalau Inggris dan rekan-rekannya di koalisi menyiapkan sisi teknis, uru-san pembiayaan para serdadu bayaran itu akan diserahkan ke negara-negara Arab kaya, seperti Qatar, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Saat ini Qatar yang sudah dilobi. Sebab, negeri monarki itu memang terlibat aktif di koalisi den-gan menyediakan pesawat tempur.

Kalau benar terlaksana, tindakan koalisi tersebut jelas semakin jauh dari misi sebenarnya, yaitu melind-ungi warga sipil dari hajaran pasukan Kadhafi. Dalih yang mereka gunakan –seperti juga dalam rencana menyu-plai persenjataan ke kubu pemberontak– adalah frasa ”menggunakan segala cara (untuk melindungi warga sipil)” yang memang ada di Resolusi PBB Nomor 1973

tentang Libya. Penggunaan tentara ba-

yaran itu sekaligus tampak seperti menjilat ludah sendiri. Sebab, ketika memutuskan terjun untuk menyerang Libya dari udara, koalisi menyorongkan fakta bahwa Kadhafi menyewa tentara-tentara bayaran dari Chad, Nigeria, dan sejumlah negara Afrika lain guna menyikat ger-akan prodemokrasi.

Yang paling gembira kalau rencana itu dilaksanakan tentu saja kubu anti-Kadhafi. Sebab, sebelumnya, Kepala Staf Militer Pemberontak Abdel-Fattah Younis mengkri-tik keras terlalu birokratisnya prosedur di NATO sebagai penanggung jawab serangan udara ke Libya.

Menurut Younis, dibu-tuhkan waktu delapan jam sebelum permintaan seran-gan udara dipenuhi. ”Ka-lau selama itu, orang-orang mungkin sudah mati dan itu terjadi persis di hadapan komunitas internasional. Apa yang dikerjakan oleh NATO?” ucap Younis seperti dikutip

Associated Press. Tudingan itu dibantah Car-

men Ramero, juru bicara NATO. Menurut dia, jum-lah serangan udara justru kian meningkat setiap hari. Namun, Misrata, kota yang dikuasai pemberontak tapi digempur habis oleh pasu-kan Kadhafi, tetap menjadi prioritas.

Kebanyakan ”tentara” pem-berontak memang berasal dari kalangan sipil, yang tentu saja tidak punya pengalaman tempur. Antara lain, peda-gang, pekerja kantoran, atau mahasiswa. Meski semangat tempur mereka tidak diragu-kan, tanpa pengalaman milit-er, mereka gampang sekali dihalau loyalis Kadhafi dari kota-kota yang pernah mereka kuasai, selain Benghazi.Selain itu, persenjataan minim dan tidak ada komando yang jelas di lapangan. Bahkan, tentara pemberontak yang satu den-gan lainnya kerap tidak saling kenal. ”Terlalu banyak (ten-tara) yang tidak berkoman-dan. Itu masalah besar,” kata Ibrahim Mohammed, salah

seorang tentara pemberontak, kepada New York Times.

Di pihak lain, selain tentara profesional, Kadhafi masih punya 40 ribu milisi sipil ber-senjata yang setiap saat siap dipanggil untuk perang. Juga, tentu saja keunggulan amu-nisi.

Sementara itu, buruknya koordinasi antara pemberon-tak dan NATO sebagai wakil koalisi kembali terjadi ke-marin. Sebagaimana dilansir BBC, 13 pejuang oposisi tewas di Ajdabiya karena serangan udara NATO yang salah sas-aran. Seorang pejuang oposisi mengatakan bahwa dirinya menyaksikan setidaknya em-pat rudal NATO ditembakkan ke arah para pejuang anti-Kadhafi. ”Yang tewas banyak dan yang terluka lebih banyak lagi,” katanya kepada BBC.

Insiden tersebut adalah friendly fire ketiga, yaitu salah tembak pasukan NATO ke arah pasukan pemberontak. Di dua kejadian sebelumnya, juga timbul korban nyawa di kalangan pejuang anti-Kadhafi.(ttg)

Siapkan Tentara Bayaran Bantu Anti-Kadhafi

Sambungan dari halaman 1

duduk saat jaga, tidak ada salahnya Anda membuka You-Tube. Lalu, ketik judul Polisi Gorontalo Menggila. Maka, Anda akan terhibur aksi polisi yang bertugas di kesatuan Bri-mob Polda Gorontalo itu.

Cara dia berjoget, meski dilakukan sambil duduk, persis dengan gaya Shahrukh Khan, sang penyanyi lagu berjudul Chaiyya-Chaiyya itu. Melihat gaya lipsync-nya juga menun-jukkan bahwa Norman hafal dengan lagu tersebut. Karena itu, selama 6 menit 30 detik (du-rasi rekaman dalam YouTube itu), Anda pasti akan terhibur dan mungkin akan tertawa dengan gayanya yang kocak.

Hingga Rabu sore lalu (6/4), video aksi Norman itu sudah dibuka lebih dari 500 ribu kali. Konon, jumlah itu lebih banyak ketimbang video asli Chai-yya Chaiyya di YouTube yang dibawakan penyanyi aslinya, Shahrukh Khan dan Malaika Arora. Video asli Shahrukh Khan tidak sampai 300 ribu kali dibuka.

Bagaimana ceritanya hingga muncul video itu? Ternyata, Norman merekam aksinya pada 9 Maret lalu. Saat itu, pria 27 tahun yang berdarah Gorontalo-Ambon tersebut se-dang piket bersama dua rekan-nya, Briptu Labonsa dan Briptu Fajri. Ketiganya mulai bertugas pukul 09.00 Wita.

Saat sedang bertugas, Nor-man berbincang dengan La-bonsa. Dalam pembicaraan itu, Labonsa sempat curhat seputar permasalahan yang dia alami. Pasca pembicaraan itu, Labonsa hanya duduk diam sambil memainkan handphone miliknya.

Labonsa yang sedang sedih membuat Norman juga ikut bersedih. Dia lantas berinisiatif menghibur temannya itu.

Norman lantas meminjam HP milik Fajri. Handphone miliknya digunakan untuk me-

mutar lagu Chaiyya Chaiyya, sedangkan HP milik Fajri untuk merekam. Maka, beraksilah Norman. Di awal aksinya, sebe-lum lagu mulai, Norman ter-lebih dahulu mengisap rokok.

Setelah Norman merekam aksi lipsync-nya, tidak bera-pa lama rekaman itu beredar di kalangan anggota Brimob Polda Gorontalo. Jika akhirnya rekaman itu sampai beredar di YouTube, kemudian dibuka banyak orang hingga akhirnya dimuat atau ditayangkan di media massa, Norman tidak menyadari. Dia baru tahu ak-sinya disaksikan banyak orang setelah televisi menayangkan beberapa kali.

’’Saya tidak mencari pop-ularitas. Saya hanya ingin menghibur teman,’’ kata Nor-man kepada Gorontalo Post (Jawa Pos Group) kemarin.

Norman di kalangan teman-temannya memang dikenal sebagai sosok yang sering menghibur para anggota lain-nya dengan bernyanyi dan bergaya ala artis India. ’’Ka-dang kala ketika kami capek selesai latihan, Norman ser-ing menghibur kami dengan menyanyikan lagu-lagu India,’’ ungkap beberapa rekan Nor-man ketika berbincang dengan Gorontalo Post kemarin.

Norman menceritakan, ket-ertarikannya dengan lagu India berlangsung sejak dirinya kelas VI SD. Saat itu dia mengoleksi kepingan CD album lagu India. Beranjak ke SMP, ketertarikan-nya terhadap lagu-lagu India bertambah ketika muncul-nya lagu Kuch-Kuch Hota Hai yang dinyanyikan Shahrukh Khan bersama Kajol. Bah-kan, tidak jarang dia di depan kelas menyanyi dan bergoyang India. ’’Dari situ saya sering menghibur teman-teman den-gan menyanyi lagu India. Gaya para artis India saya tonton le-wat VCD,’’ ungkap anak bungsu sembilan bersaudara pasangan Idrus Kamaru dan Halimah Martinus itu.

Mulai SD hingga menjadi anggota Polri, ketertarikan Nor-man terhadap lagu-lagu India tidak pernah surut. Bahkan, hingga kini dia telah men-goleksi 65 keping CD album lagu India. Di antara 65 album lagu tersebut, lima lagu men-jadi favoritnya. Di antaranya, Chaiyya-Chaiyya dan Kuch-Kuch Hota Hai.

Halimah Martinus, ibu kand-ung Norman, mengungkapkan bahwa sejak kecil Norman ser-ing bernyanyi dan bergoyang lagu India. Bahkan, kamarnya dipenuhi poster (gambar) para artis India. ’’Setiap ada album lagu India yang baru pasti dia beli,’’ ungkap Halimah.

Ketika aksi Norman ban-yak ditonton di dunia maya dan namanya mendadak pop-uler, Halimah berharap agar anaknya tidak dijatuhi san-ski. ’’Apa yang dilakukan anak saya itu semata-semata untuk menghibur rekannya, bukan menjatuhkan citra kesatuan,’’ ujarnya.

Lantas, apa sanksi yang di-jatuhkan kepada Norman? Norman hari ini dipanggil Kapolri untuk menjelaskan aksinya yang disebar lewat YouTube itu.

Belum jelas apakah ke-berangkatan Norman ke Ja-karta tersebut untuk men-erima sanksi atau sebaliknya bakal mendapat penghargaan. Norman bertolak ke Jakarta kemarin didampingi Dansat Brimob Polda Gorontalo AKBP Anang Sumpena. Mereka be-rangkat pukul 11.00 Wita dan transit di Bandara Hasanuddin, Makassar.

Kapolda Gorontalo Brigjen Pol Irawan Dahlan menegas-kan, setelah menganalisis dan mengkaji lebih dalam, tidak ditemukan pelanggaran yang dilakukan Norman. Alasannya, Norman membuat rekaman video hanya untuk menghibur temannya, Briptu Labonsa, yang sedang dilanda masalah. ’’Sebetulnya tidak ada sanksi

yang pantas buat Norman. Sebab, setelah dinilai, apa yang diperbuat Norman ini cukup banyak memberikan kontribusi buat rekan-rekan yang lain da-lam menjalankan tugas kepoli-sian,’’ kata Irawan Dahlan.

Kemarin Normal kembali tampil menghibur rekan-re-kannya sesama anggota Bri-mob. Hal itu dilakukan setelah pelatihan pengamanan pemi-lihan gubenur Gorontalo dan antisipasi kebakaran di hala-man Mapolda Gorontalo. Sep-erti dalam YouTube, Norman bernyanyi dan berjoget ala India.

Bagaimana kalau nanti Nor-man mendapat tawaran mang-gung dari produser televisi? ’’Ya, jika memang mendapat restu dari Mabes Polri, saya se-laku pimpinan Polda Gorontalo sama sekali tidak akan men-ghalangi Norman mengem-bangkan bakat dan kreativitas-nya,” ucap Irawan.

Perhatian terhadap aksi Nor-man juga datang dari Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail. Rabu malam (6/4) gubernur men-gundang Norman ke rumah dinasnya.

Dalam kesempatan itu, dip-utar juga rekaman Norman yang sedang mendendangkan lagu Chaiya-Chaiya yang be-redar di dunia maya. Norman ikut menyaksikan aksinya yang membuat heboh tersebut. Gu-bernur Gusnar Ismail tak pelak ikut tertawa riang.

Gubernur mengemukakan, dirinya senang dan bangga atas potensi seni yang dimiliki Norman. Itu bisa dikembang-kan sebagai potensi pribadi. ’’Namun, sebagai anggota Brimob, tentunya harus dapat menempatkan diri dan tetap mengutamakan tugas dan tanggung jawab,’’ ujarnya. Gubernur memberikan du-kungan kepada Norman agar tetap disiplin dalam bertugas dan mengembangkan bakat seni yang dimiliki. (san/roy/jpnn/nw)

Idolakan Shahrukh Khan, Sudah Koleksi 65 Keping CD sejak SD

Sambungan dari halaman 1

”Secara aklamasi, kami sahkan RUU Imigrasi menjadi undang-undang,” kata Priyo Budi Santoso, wakil ketua DPR, yang memimpin sidang paripurna kemarin (7/4).

Sejumlah poin perubahan dirumuskan dalam UU Imi-grasi baru itu. Ketua Pansus RUU Imigrasi Fahri Hamzah saat membacakan draf me-nyatakan, aturan yang baru menegaskan bahwa pemer-intah tidak bisa menolak war-ga negara Indonesia untuk masuk kembali ke wilayah-nya.

RUU Imigrasi yang baru juga mempermudah syarat warga negara asing untuk mendapatkan izin tinggal

tetap dalam waktu yang tidak terbatas. ”Asalkan lima tahun sekali WNA yang bersangku-tan melaporkan dirinya ke kantor imigrasi,” jelas Fahri.

Dalam aturan perkawinan campuran, RUU Imigrasi juga memberikan kemudahan bagi keturunan. RUU Imigrasi me-mudahkan anak keturunan perkawinan campuran untuk memiliki kewarganegaraan ganda. Setelah berumur 18 tahun, anak tersebut bisa memilih untuk menjadi WNI atau WNA.

Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar yang menyam-paikan pemandangan pe-merintah terhadap RUU ini mengatakan, RUU tentang Imigrasi akan menjadi instru-men hukum dalam rangka

penegakan hukum di Indo-nesia, guna mengantisipasi mobilitas penduduk dunia. Selain itu, RUU ini merupakan revitalisasi sistem informasi dan manajemen keimigra-sian.

”Sistem informasi ini dapat diakses. Ini dapat mencegah paspor ganda, akurasi peny-impanan data perlintasan orang masuk dan keluar Indo-nesia, dan peningkatan detek-si dini terhadap pelanggaran keimigrasian,” katanya.

Sambutan positi f atas ditetapkannya RUU Imigrasi tersebut datang dari Tim Ad-vokasi Keluarga Perkawinan Campuran (TAPC). Sejak paripurna dimulai, mere-ka sudah memadati ruang balkon sidang paripurna DPR.

Rata-rata mereka yang nota bene WNA menyampaikan apresiasi atas pengesahan RUU Imigrasi.

”Sekarang keluarga perkaw-inan campuran memiliki payung hukum baru yang me-letakkan posisi keluarga kami setara dan terlindungi secara hukum seperti keluarga lain di Indonesia,” ujar Julie Mace, anggota TAPC.

Ketua TAPC Rulita Anggraini menambahkan, keberadaan RUU Imigrasi ini sekaligus mengakui keberadaan WNA yang melakukan perkawinan dengan WNI. ”Kini kami diakui sebagai pasangan WNI dan WNA sehingga bisa menetap dan tinggal hingga akhir hayat di Indonesia,” tandasnya. (bay/nw)

Permudah WNA Tinggal

Sambungan dari halaman 1

(ratas) di Kantor Presiden kemarin.

Ratas yang diikuti Wapres Boediono dan tiga menteri koordinator itu mengagenda-kan langkah-langkah optimasi dan efisiensi penggunaan ang-garan negara. Ikut juga dalam ratas, antara lain, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendagri Gamawan Fauzi, dan Wakil Menkeu Anny Ratnawati.

Dalam catatan SBY, pada 2011 terdapat sembilan lem-baga yang merencanakan pembangunan gedung dan fasilitas dengan biaya lebih dari Rp 100 miliar. Secara berurutan adalah DPR, MA, Kemenkeu, DPD, BPK, Kejak-saan Agung, BPS, Kemendik-nas, dan KPPU. Urutan kes-epuluh ditempati Kemenkes dengan biaya Rp 81 miliar. ’’Ini untuk 2011 saja. Ada yang multiyears, berarti tiap tahun diperlukan anggaran,’’ ungkap SBY.

Dia memahami urgensi pembangunan gedung terse-but. ’’Namun, dengan seman-gat optimasi dan efisiensi, saya persilakan untuk dilihat sekali lagi apakah masih ada yang bisa diefisienkan,’’ ka-tanya.

Menurut SBY, pembatasan pembangunan, seperti ge-dung kantor dan rumah dinas, baik di pusat maupun daer-ah, menjadi bagian langkah penertiban, optimasi, dan efisiensi anggaran. Pemban-gunan tersebut dimungkinkan jika sangat diperlukan.

Selain itu, besaran luas dan fasilitasnya diseuaikan

kebutuhan. ’’Tidak boleh yang tidak diperlukan dibangun dan diada-adakan,’’ tegas-nya.

’’Dengan begitu, anggaran bisa dihemat sehingga tidak ada kenyataan bahwa ge-dung atau wisma terkesan berlebihan, bahkan mewah,’’ sambung SBY.

Dia menuturkan masih melihat di pusat dan beberapa daerah wisma dan rumah dinas dinilai berlebihan. Se-mentara di sekelilingnya pras-arana publik justru kurang. Misalnya, air bersih, fasilitas jalan, puskesmas, dan prasa-rana pendidikan. Begitu juga halnya dengan angka kemiski-nan yang relatif tinggi. ’’Ini yang mesti kita koreksi dan tidak boleh terjadi di masa depan,’’ katanya.

S BY m e ngu ngkap ka n , pemerintah telah memiliki peraturan yang dikeluarkan Kementerian PU dan Ke-mendagri tentang standar bangunan dan gedung per-kantoran agar tepat, tidak melebihi kepatutan, dan ses-uai dengan anggaran negara. Sesuai dengan saran para menteri, peraturan menteri (permen) tersebut akan dit-ingkatkan menjadi peraturan presiden (perpres). ’’Dengan demikian, lebih mengikat lagi kepada semua pengguna keuangan dan pengelola ang-garan,’’ ujarnya.

Terkait langkah efisiensi anggaran i tu, kata SBY, pihaknya telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) No 7/2011 yang ditandatangani pada 15 Maret 2011. Isinya, instruksi kepada jajaran pe-

merintahan agar melaksana-kan penghematan anggaran minimal 10 persen pada ta-hun berjalan ini. Salah satu di antaranya, mengurangi overhead cost atau biaya ad-ministrasi dan digunakan untuk memperbesar pos be-lanja modal.

Secara konkret, penghema-tan itu, antara lain, dilakukan dengan membatasi perjalan-an dinas dan penyelengga-raan workshop atau seminar. SBY mengatakan mendapat informasi, ada perjalanan di-nas sebuah lembaga yang memakan waktu lebih dari 50 persen dari hari kerja yang dimiliki.

’’Persoalannya apakah har-us sesering itu dan berapa besar biayanya,’’ katanya, lantas menyatakan informasi tersebut perlu diklarifikasi.

Langkah penghematan lain adalah membatasai pen-gadaan kendaraan-kendaraan dinas. ’’Kalau memang tidak diperlukan, mengapa harus diadakan kendaraan dinas,’’ ujarnya.

SBY mengungkapkan, atas inpres tersebut, dalam APBN tahun berjalan 2011 ini ter-catat dilakukan penghematan Rp 16,8 triliun. Menurut dia, Rp 16,8 triliun akan dialir-kan untuk keperluan lain. Di antaranya, pembangunan in-frastruktur, pos-pos yang lebih produktif, atau menambah anggaran program pengu-rangan kemiskinan. Sebagian juga menjadi dana cadangan untuk mengantisipasi gejolak harga minyak bumi dan pan-gan pada tingkat dunia. (fal/kuh/wan)

SBY Minta Tunda, DPR Sepakat Gedung Baru

Sambungan dari halaman 1

CEO PT Liga Indonesia ini mengatakan bahwa tugas KN adalah menjalankan apa yang diamanatkan oleh FIFA. Meski ada pihak yang meng-klaim sekitar 78 pemilik suara yang berkongres di Pekan-baru (26/4) telah membentuk Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

“FIFA menginstruksikan kita harus menjalankan kon-gres sebelum 21 Mei. Itu yang kita jalankan sebaik-baiknya. Kita ingin pastikan proses ini setransparan dan sedemokra-tis mungkin. Semua orang yang memiliki niat-niat pe-rubahan itu ya inilah wadah-nya,” bebernya.

Menurut alumnus ITS itu, sebetulnya situasi PSSI yang terjadi sekarang ini seder-hana, karena itu tidak perlu dipersulit jika ingin menca-pai pilihan terbaik. “Jangan sampai ini tidak tercapai, Misalnya, sampai 21 Mei tidak menghasilkan apa-apa. Percuma punya semangat perubahan, tetapi tidak ada trust kepada kita. Itu harus dihindari,” bebernya.

Terkait rencana perwaki-lan KN menghadap FIFA, menurut Joko, hal itu tidak dalam konteks mengajukan argumentasi kepada FIFA. Tapi, lebih pada dialog untuk memperlancar proses imple-mantasi (surat FIFA). Ke-marin, tanpa Agum Gumelar, KN kembali mengadakan

rapat di Kantor PSSI untuk membahas draft peraturan organisasi (Electoral Code). “Hasil rapat akan diplenokan dan langsung dikirimkan ke FIFA,” jelasnya.

Di lain pihak, ketua KP ha-sil kongres 78 pemilik suara di Pekanbaru, Harbiansyah Hanafiah tetap kukuh jika Komite Normalisasi tidak berhak memosisikan sebagai Komite Pemilihan. “Mestinya Komite Normalisasi itu ter-lebih dulu menggelar kongres untuk membentuk Komite Pemilihan dan Komite Band-ing. Bukan langsung bertindak sebagai Komite Pemilihan,” kata Harbiansyah kepada Koran ini tadi malam.

Karena itu, Harbiansyah menegaskan pada Minggu (10/4) nanti, pemilik suara akan mengadakan pertemuan di Jakarta. Setelah itu, pada Senin (11/4), Harbiansyah dkk akan menghadap KONI/KOI, sebagai induk organisasi yang ditunjuk Menpora untuk mengurusi PSSI paska tidak diakuinya Nurdin Halid dkk. Apa KP versi kongres Pekan-baru tidak mengakui KN? “Un-tuk masalah itu dikembalikan kepada pemilik suara. Karena itulah kami akan segera ber-temu untuk membahasnya,” kilah Harbiansyah.

Secara terpisah, Nurdin Halid rupanya tidak bisa menerima pembekuan yang dilakukan Menpora Andi Mal-larangeng. Melalui pengacara Sitor Situmorang, Nurdin dan

Sekjen PSSI Nugraha Besoes melayangkan gugatan terh-adap Menpora ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, kemarin (7/4).

Dalam gugatannya, Nurdin meminta pengadilan mem-batalkan upaya pembekuan tersebut. Sebab, kata Sitor, upaya pembekuan oleh Men-pora menyalahi aturan. PSSI, kata dia, hanya bisa dibekukan oleh KONI. Selain KONI, yang bisa menghentikan kepen-gurusan hanyalah kongres. “Menpora tidak berhak. Ada apa ini dengan Menpora,” tegasnya.

Selain Menpora, turut se-bagai tergugat adalah Kepala Gelora Bung Karno. Alasan-nya, pelarangan pengurus PSSI menggunakan fasili-tas kantor Sekretariat PSSI di Komplek GBK ikut andil dalam kisruh PSSI. “Kami masih bisa menggunakan kantor PSSI hingga Mei 2011. Kenapa dia ikut campur urusan PSSI,” katanya.

Sitor mengakui, gugatan ini tidak akan berpengaruh terhadap upaya normalisasi PSSI. Nurdin, kata dia, justru bersyukur akhirnya FIFA tidak memberi sanksi PSSI. Nurdin, kata Sitor, selama ini terus ber-tahan dari makian masyarakat. Kali ini, pihaknya akan bersikap tegas. “Kami terus menerus defensif. Sekarang, kami coba lebih ofensif. Untuk menunjuk-kan bahwa kami ini juga ingin memajukan sepak bola Indo-nesia,” katanya. (ali/aga/iro)

Abaikan Kelompok Pekanbaru

JAKARTA – Jajaran Direk-torat Narkoba Polda Metro Jaya belum berani memeriksa Putri Aryanti Haryowibowo. Mereka beralasan masih menunggu surat keterangan dari dokter RS Polri Kramat Jati bahwa Putri benar-benar sudah sehat. Padahal, seluruh anggota tim dokter sudah merekomen-dasikan bahwa Putri pulih dan boleh diperiksa lagi.

Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Baharudin Jafar di Jakarta kemarin (7/4) mengatakan bahwa pihaknya belum menjemput Putri dari RS Polri Kramat Jati. Sebab, Polda Metro Jaya belum men-erima surat rekomendasi dari dokter bahwa Putri sudah sehat atau sembuh.

Perwira dengan tiga melati di pundak itu menerangkan, polisi akan bertindak sesuai dengan prosedur. Jika surat rekomendasi sudah berada di

tangan, polisi segera menjem-put Putri untuk dijebloskan lagi ke tahanan Polda Metro Jaya. Dia mengatakan bahwa jajaran Polda Metro Jaya tetap berkoordinasi dan meman-tau langsung kondisi Putri. ”Berdasar pantauan kami, dia masih dirawat,” tuturnya.

Lantas, kapan Putri dijem-put? Baharudin tidak men-jawab dengan tegas. ”Karena itu menyangkut kesehatan, keterangan utama berasal dari dokter,” ucapnya. Selama belum ada keterangan sehat dan boleh menjalani pemeriksaan, matan Kabidhumas Polda Sumatera Utara itu menyatakan bahwa Putri tetap akan dibantarkan.

Meskipun waktu pera-watan berlarut-larut, jelas Baharudin, anak Ari Sigit tersebut tidak bebas dari pemeriksaan lanjutan. Dia menegaskan bahwa penyidik akan memeriksa Putri lagi.

Pemeriksaan itu dilakukan untuk penyempurnaan ber-kas yang bakal diajukan ke kejaksaan. ”Tetap akan kami periksa,” papar dia.

Kabid Pelayanan Kedokteran RS Polri Kramat Jati Kombespol dr Ibnu Hadjar membenarkan bahwa Putri masih dirawat. ”Tadi pagi (kemarin, Red) saya dapat info bahwa dia (Putri, Red) masih berada di Ruang Cendrawasih,” ungkap dia. Ket-erangan lain bahwa Putri masih dirawat didapatkan dari daftar pasien yang menjalani rawat inap di RS Polri Kramat Jati.

Kali ini Ibnu sedikit terba-tas dalam mengeluarkan data perkembangan kesehatan Putri. ”Saya bukan bagian dari dokter yang merawat Putri,” ujar dia. Untuk itu, alumnus Fakultas Kedokteran Unair tersebut memasrahkan lagi perawatan Putri kepada tim dokter. (wan/nw)

Sehat, Cicit Soeharto Tetap di RS

Page 8: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post8 Jumat 8 April 2011

SHANDO/PONTIANAK POST

TEGANG: Detik-detik menegangkan sebelum SMA Petrus mengalahkan lawan kuatnya SMK K Immanuel 1 Pontianak. Besok, Petrus akan menghadapi SMA Ignasius Singkawang.

PONTIANAK – Di luar prediksi, pasukan SMA Santo Ignasius Singkawang mampu melaju ke babak final Honda DBL West Kalimantan Series 2011. Tak hanya satu, tapi sepasang, putra dan putri. Pa-dahal tahun lalu tim putranya hanya tembus delapan besar saja. Skuad cewek apalagi, mereka baru tahun ini ikut turnamen bola basket antar-pelajar terakbar di Kalbar.

Sementara lawan mer-eka di partai puncak yang adalah kandidat juara, SMA Santu Petrus Pontianak yang juga mengirim skuad cowok-ceweknya. Banyak orang berpikir bahwa final yang akan diadakan di GOR Pang-suma, Sabtu (9/4) sudah pasti milik Petrus. Betapa tidak, skuad putrinya lolos den-gan ‘gampang’ dengan rekor yang menakutkan. Mereka selalu menang dengan telak, Terakhir SMA Bina Mulia ‘dihabisi’ dengan skor 126-9 di semifinal.

Tim putra Petrus tidak

kurang ‘seram’ dari saudarin-ya. Mereka lolos ke final set-elah menekuk sang juara ber-tahan, SMK Kristen Immanu-el Pontianak. Partai itu diang-gap ‘final sebenarnya’, karena saking serunya pertandingan tersebut. Apalagi tahun ini Santu Petrus telah bertekad untuk menyandingkan gelar putra-putri. Hendry Bonardi biasa disapa Abun, pembesut tim Petrus memang tidak menganggap enteng lawan. Tapi dari ekspresinya yang ‘heboh’ usai kemenangan atas Immanuel, jelas terbesit keyakinan bahwa tropi sudah di tangan. Kemarin, saking gembiranya, Abun sempat pingsan.

“Baik putra maupun putri, saya lihat Ignasius punya tim yang bagus. Saya harus hati-hati menghadapi mereka,” ujar Abun merendah. Ervina, kapten tim putri mengamini

ucapan pelatihnya. “Selama ini saya pikir hanya Paulus (putri) lawan terberat kami. Ternyata ada yang lebih he-bat,” sebutnya.

Pasukan Ignasius sendiri sudah sangat puas dengan pencapaiannya. “Kami sama sekali tidak ada target, apal-agi sampai final begini. Saya hanya suruh mereka main bagus, supaya bisa lolos Sura-baya. Ilmu dari sana nanti bisa diterapkan ke adik-adik mereka,” kata Filipus, tacti-cian Ignasius.

Meski merasa tim asu-hannya kalah kualitas, ia tidak mau dianggap sudah kalah duluan. “Jangan bil-ang kami sudah kalah du-luan. Kami punya semangat. Mati di lapangan pun kami siap,” selorohnya. Wincent Handriyan, kapten tim putra mengiyakan ucapan pelatih-nya. Katanya, Ignasius akan berjuang habis-habisan. “Ka-lah menang itu biasa, yang penting kita tetap berusaha,” tandasnya. (ars)

Besok, Final Party Honda DBL 2011

Kejutan Ignasius atau Tahun Petrus?

Page 9: Pontianak Post

cmyk

PONTIANAK - Jajaran Direktorat Narkoba Polda Kalbar membekuk seorang pengedar narkotika beri-nisial Yan, 28, beralamat di Jalan Imam Bonjol, Pontianak. Bersama tersangka berhasil diamankan dua paket sabu besar. Dia ditangkap ketika sedang bertransaksi di Jalan Gajah Mada, Rabu (7/4) malam.

Yan mengaku mendapatkan sabu dari seorang kenalannya berinisial Toc. Mereka saling kenal ketika sedang menjalani hukuman di penjara. Hubungan pertemanan berlanjut hingga masa hukuman habis dan dinyatakan bebas. Toc, warga Jalan Tanjung Hilir, masuk penjara karena kasus jambret.

Sementara Yan dihukum empat set-engah tahun penjara karena kasus narkotika.

Ya n m e n -

gaku hanya membantu mengantar sabu. Tiap kali mengantar akan

Metropolis

SEMANGAT ingin sembuh sebenarnya sudah lama menjadi keinginan Silawati. Hanya saja ben-turan ekonomi membuat perempuan berusia 27 tahun ini harus mengurungkan niat. Sementara penderitaan kian terasa berat. Tiap bulan selalu dirundung rasa sakit luar biasa. Benjolan di mata mengeluarkan nanah disertai rasa pedih.

Semua sulit menyangka Silawati menderita pe-nyakit yang tergolong ganas. Mata mengembang. Hingga mata sebelah kanan menjadi bergeser. Secara perlahan terus bergerak untuk menjauhi hidung. Membuat posisi kedua mata tidak bisa bersebelahan dengan normal.

Meski dalam penglihatan, Suliwati tanpa masalah. Semua masih bisa dipandang secara jelas. Tapi rasa sakit terus menghantui. Tanpa

Berjuang Melawan rasa sakit saMBil Berharap Bisa Operasi

JUMAT, 8 April 2011Pontianak Post2

Benjolan Mengeluarkan Nanah hingga Banjiri Hidung

heBOh jasad tanpa kepala

Rumah Sakit Umum Agoesdjam, Ketapang, Rabu (6/4) malam sekitar pukul 22.00 mendadak ramai. Mobil am-

bulan datang membawa mayat tanpa kepala dari pantai Sungai Nanjung Pesaguan, Matan Hilir Selatan.

17

hala

Man Bakar lahan

ancaM caBut izinBupati Sambas Burhanuddin A Rasyid mengingatkan,

perusahaan perkebunan tidak melakukan pembakaran pada lahannya. Ia mengancam mencabut izin bagi

perusahaan yang sengaja membakar lahan.

20

hala

Man

22

hala

Man

dOMpet siMpatik

Andini Perlu BantuanANDINI (8), mengalami luka

serius di kepala akibat tergilas mesin motor air, empat bulan lalu. Orangtuanya tak memiliki dana untuk operasi di Jakarta. Demi biaya anaknya, rumah yang ditempati dijual. Melalui program Dompet Simpatik, kami mengajak pembaca untuk membantu meringankan biaya operasi Andini. Sumbangan berupa uang dapat diserahkan langsung ke Gedung Graha Pena Lantai 5 pukul 08.00 – 16.00. Atau via rekening Bank Kalbar di nomor 1025057887 an Dompet Simpatik Pontianak Post dan BNI di nomor 0202760053 an Dompet Simpatik. (*)

Sumbangan Hingga Rabu (6/4) Rp. 39,522,000 Sumbangan Kamis (7/4)1. DR Rp. 500,0002. KA Rp. 100,000Jumlah Rp. 600,000

Total Rp. 40,122,000

Bermula atas insiden kecil ketika sedang duduk di bangku

sekolah dasar. Sebuah benjo-lan kecil timbul. Akibat ben-

turan kursi yang mengenai mata. Merasa bukan masalah,

dampaknya puluhan tahun ke-mudian. Bengkak mata divonis sebagai kanker tulang. Menge-lurkan nanah sejak dua tahun

terakhir

SUTAMI, Pontianak

Kami meng-inginkan Daud bisa membawa gelar juara dunia ke daer-ah ini. Hasil lelang untuk membantu perkembangan tinju

Hildi HamidBupati KayongUtara

• ke halaman 15 kolom 3 Silawati didampingi suaminya menahan sakit akibat benjolan di kepala.sakit

SUTAMI/PONTIANAKPOST

Bekelit

ILUSTRASI : KEKES

Asap Makin Pekat Hentikan Bakar Lahan

PONTIANAK – Air bersih merupakan kebutuhan yang vital. Apalagi menjelang musim kemarau seperti sekarang ini. Maka dari itu, masyarakat diminta untuk berhemat.

“Kita minta masyarakat untuk bisa ber-hemat air bersih menghadapi musim ke-marau sekarang ini,” kata Badan Pengawas PDAM Toni He-rianto be-lum lama ini. Man-tan Sekda Kota Pontianak ini juga meminta kepada seluruh pihak untuk memberikan dukungan kepada PDAM Kota Pontianak mengatasi masalah air bersih.

Menghadapi kemarau PDAM Kota Pontianak berusaha agar air yang didistri-busikan ke pelanggan tetap lancar. “Kita masih aman di musim kemarau tahun ini,” ungkap Direktur Utama PDAM Pon-tianak, Agus Sutioso belum lama ini.

Bongkar Kios Liar

Residivis Ditangkap Saat Transaksi Sabu

Tak Terima Mobdin

PONTIANAK - Kegiatan penertiban peda-gang kaki lima di kawasan Jembatan Landak, Pontianak Timur dilakukan dengan alot, koorporatif dan tertib, Kamis (7/4). Penert-iban dilakukan secara gabungan oleh jajaran Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan Kota Pontianak, dan Unit Satuan Lantas Polsek Pontianak Timur.

Warga yang terlihat membongkar lapak dagangannya, bekerjasama dengan aparat. Tidak ada unsur pemberontakan dari para pedagang karena sebelumnya telah diimbau untuk membongkar lapak dagangan yang memakan badan jalan.

Pembongkaran tidak ada pemak-saan dari anggota Satpol PP. Lapak yang berjumlah 22 bangunan itu dengan kompak dibongkar sendiri oleh masing-masing pemiliknya. “Anggota Satpol PP berjanji un-tuk memberikan gantinya pada kami, tapi belum tahu kapan terealisasi, hanya Rp1,5 juta untuk uang pembongkaran,”

ungkap salah satu warga pemilik lapak yang dibongkar.

Menurut Ketua Asosiasi PKL Kalimantan Barat Edi Suhaerul, pihaknya mendukung program pemerintah untuk menata kota sesuai dengan visi dan misi. Beberapa hari yang lalu tim Asosiasi mengadakan pertemuan nasional

PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Sutarmidji meminta pengkajian serta evaluasi dalam penggunaan mobil dinas. Hal ini salah satunya, untuk efisiensi anggaran.

“Saya minta dikaji kembali. Mu-lai tahun depan kalau perlu SKPD, Kepala SKPD hanya tertentu saja

yang menggunakan mobil dinas, yang lainnya tidak perlu meng-gunakan mobil dinas. Kita beri bi-aya transport, berapa yang layak, berapa yang ideal dan berapa yang efisien,” ujar Sutarmidji pada acara penandatanganan

MUJADI/PONTIANAKPOST

Walaupun dikepung asap bahkan api, pekerja bangunan ini tetap tenang menjalankan tugasnya. Komplek hunian baru paling rawan kebakaran lahan.tenang

• ke halaman 15 kolom 3

• ke halaman 15 kolom 3

• ke halaman 15 kolom 3

• ke halaman 15 kolom 3

Sudah lama jadi target operasi. Seorang residivis

yang terlibat peredaran gelap narkotika

Mukson Munandar

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 8 April 201110 metropolitan

pemekaran

PONTIANAK - Komisi Santri (Komsan) STAIN Pontianak akan berkompetisi pada Festival Teater Mahasiswa Nasional kelima di Palembang pada 18 - 26 April menda-tang. Kompetisi teater mahasiswa berskala nasional itu digelar UKM Teater Gabi 91 Universitas Sriwijaya.

Dalam kegiatan tersebut, awalnya ter-dapat 120 peserta dari seluruh Indonesia, dalam proses penyeleksiannya, Komsan STAIN termasuk ke dalam sepuluh besar yang bisa mengikuti kegiatan tersebut di Palembang.

“Kami sangat bersyukur, usaha kami membuahkan hasil,”ungkap Eko, pimpinan

Produksi Teater.Eko mengungkapkan, keinginan untuk

mengikuti Festamasio bermula dari tahun 2007, baru bisa tercapai saat ini. “Berbagai usaha yang kami lakukan, tahun 2008 kami dari komsan STAIN tidak terpilih karena kesalahan bersama,” katanya.

“Ini merupakan pertama kalinya kami bisa mewakili Kalimantan Barat, sehingga apapun kendalanya, kami tetap berkomit-men untuk berangkat,” ungkap Santo, Sutradara Teater.

Menurut Santo, walaupun saat ini ke-berangkatan akan sedikit terkendala oleh dana, namun hal tersebut tidak membuat

pihaknya berputus asa. “15 orang yang akan berangkat, walaupun dana yang kami dapatkan saat ini minim, kami rela gadai motor sekalipun, yang penting kami bisa berangkat ke Palembang,” ungkapnya.

Pada kegiatan di Palembang mendatang, Komsan STAIN yang terkenal dengan nama Kampung Teater tersebut, akan mempersem-bahkan teater tentang fenomena sosial tem-pat kekerasan dan intimidasi (TKI).

“Kembangkanlah organisasi dengan baik, saya akan terus mendukung semua kegiatan yang berkaitan dengan kemaha-siswaan,” ungkap pembantu Ketua STAIN Hermansyah. (lyla)

Tak Singgung Kapuas Raya KOMITMEN Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis untuk

memperjuangkan pembentukan Provinsi Kapuas Raya dipertanyakan. Soalnya, kata Anggota DPRD Kalbar, Tony Kurniadi, dalam Pidato Laporan Keterangan Pertanggungjawa-ban (LKPj) Gubernur Kalbar Tahun 2010, tidak sepatah kata pun rencana pemekaran ini disinggung-singgung.

“Dalam pidato LKPj set-ebal 45 halaman itu, tidak ada sama sekali yang menerangkan bagaimana progress report pembentukan Provinsi Kapuas Raya,” katanya, kemarin. Hal ini sangat disesalkan mengingat dalam visi misinya, gubernur sebetulnya sudah menyatakan komitmen yang tinggi untuk

pemekaran. Rencana pemekaran itu juga sudah tertuang dalam Ren-

cana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalbar.

“Ini yang mengherankan kita. Mengapa komitmen itu kemudian tidak kelihatan dalam LKPj,” ujar Tony. Dengan demikian, ada kesan seolah-olah gubernur tutup mata dan tutup telinga terhadap aspirasi dari lima kabupaten pendukung Kapuas Raya.

Gubernur pun terkesan kurang responsif dan belum menunjukkan political will yang memadai untuk mem-perjuangkan provinsi baru tersebut. Padahal, DPRD Kalbar sangat berharap agar pembentukan Kapuas Raya dapat menjadi prioritas utama dan bisa diperjuangkan dengan gencar.

Dalam mengusung pembentukan Kapuas Raya, ada rencana untuk mendorong agar Komisi II DPR RI dapat menggunakan hak inisiatifnya. Namun, sampai sekarang belum diketahui bagaimana perkembangan dari rencana hak inisiatif tersebut.

Semestinya, kata Tony, gubernur sebagai pimpinan daerah di Kalbar dapat mengambil langkah-langkah yang konkret supaya hak inisiatif Komisi II DPR RI itu bisa terealisasi.

Lantas, upaya apa yang akan diambil DPRD menyikapi kondisi ini? Untuk sementara, kata Tony, pihaknya memang belum mengarahkan isu ini pada upaya hak interpelasi ataupun hak angket terhadap gubernur.

Hal terpenting yang sekarang dirasa perlu dilakukan ada-lah bagaimana agar kepala-kepala daerah lima kabupaten di wilayah Kapuas Raya dapat kembali menyampaikan desakan kepada pemprov.

“Intinya adalah komitmen dan political will. Kapuas Raya harus jadi isu utama yang diperjuangkan dengan gencar. Harapan kita, di masa pimpinan Pak Cornelis inilah Kapuas Raya bisa terbentuk,” katanya. Pembentukan Kapuas Raya dirasakan sangat urgen demi mempercepat proses pemban-gunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.(rnl)

PONTIANAK - Sebelas Pegawai Negeri Sipil di ling-kungan Pemerintah Kota Pon-tianak terjaring razia gabun-gan Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Kepegawaian Daerah karena kedapatan nongkrong di luar kantor saat jam dinas, Kamis (7/4). Pe-gawai yang terjaring langsung digelandang ke kantor Pol PP untuk proses pendataan.

Kepala Seksi Penegakan Peraturan dan Perundang-Undangan Pol PP Kota Pon-tianak Rachmat Suprayetno mengatakan razia sepenuhnya sebagai upaya menciptakan pelayanan prima pemerintah terhadap publik.

Dengan mengontrol ke-beradaan pegawai ketika jam dinas. Jika kedapatan menin-ggalkan kantor bukan karena tugas kantor maka langsung diamankan

Dalam razia yang melibat-kan sepuluh anggota Pol PP dan tiga pegawai BKD ini, PNS yang dijaring meliputi lima perempuan dan enam pria. Kebanyakan oknum yang terjaring bertugas di kantor Kelurahan. Serta sebagian merupakan pegawai Puskes-mas. Lokasi mereka terjaring yakni di warung kopi dan toko makan.

Pol PP pertama menemu-kan empat PNS nongkrong minum kopi di Jalan Sutoyo. Petugas langsung menggelan-dang mereka. Tim gabungan kemudian bergerak ke arah jalan Prof. M.Yamin. Ada dua buah titik yang menjadi tar-get operasi. Total PNS yang kedapatan meninggalkan jam dinas sebanyak lima orang.

Penyisiran tidak berhenti.

Pemantauan tetap berlanjut. Dengan mengamati warung kopi maupun tempat makan. Serta lokasi yang diduga menjadi tempat PNS non-gkrong ketika sedang jam dinas. Nasib dua PNS tampak kurang beruntung saat hendak mencicipi bakso di Jalan Putri Candramidi. Keduanya ter-pantau tim razia. Maka dengan terpaksa mereka harus rela naik mobil patroli Pol PP.

Semua PNS yang terjaring langsung diidentifikasi. Me-nyangkut identitas diri serta instansi berdinas. Data yang dihimpun segera diserahkan ke BKD. Buat rujukan dan pengambilan sanksi terhadap PNS yang secara sengaja meninggalkan kantor saat jam dinas.

“Mengenai sanksi sepenuh-nya kewenangan BKD. PNS yang terjaring melanggar tentang kedisiplinan pegawai sebagaimana diatur dalam PP No. 53/2010,” kata Rachmat.

Pelanggaran displin bisa dikenakan sanksi ringang, sedang, dan berat. Tapi ben-tuk sanksi tergantung bentuk pelanggaran. Dan BKD yang bakal menjatuhkan sank-sinya,” tambah dia.

Ka re na i t u , R a c h mat mengimbau PNS tidak non-gkrong di warung kopi ke-tika jam dinas. Sebab sesuai intruksi kepala daerah razia akan terus berlanjut. Serta, lanjutnya, meninggalkan kan-tor saat jam dinas dapat memunculkan stigma negatif masyarakat terhadap PNS. “PNS adalah merupakan pe-layan masyarakat. Dan harus memberikan pelayanan se-cara prima,” katanya. (stm)

MUJADI/PONTIANAK POST

TETAP MENANAM: Walaupun kondisi lahan kering, para petani tetap menanam padi ses-uai jadwal. Merekapun menggunakan tugal dan berbekal air di teko agar tugal tak lengket.

Razia Jaring Sebelas PNS

Tony Kurniadi

Komsan Wakili Kalbar

PONTIANAK - Sengketa lahan sawit antara masyarakat dengan perusahaan di Kecamatan Kembayan dan Kecamatan Beduai belum menemui jalan keluar.

Sekitar 18 orang perwakilan baik dari petani, Perkumpulan Petani Sawit Rakyat Kalimantan dan Dewan Adat Dayak me-nemui Gubernur untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan terhadap sengketa lahan sawit milik masyarakat adat yang diklaim perusahaan itu sejak 11 tahun silam.

“Ini masuk tahun ke-11, dan perselisihan kedua belah pihak itu belum selesai. Kami

tadi pagi menghadap bapak Gubernur un-tuk menindak lanjuti permasalahan itu,” kata Ketua Umum P3SR, Ibrahim Banson didampingi Salah satu Ketua DAD Kalbar Hendry Lisar dan beberapa perwakilan petani sawit, Kamis (7/4).

Pertemuannya dengan Gubernur Kalbar Cornelis, sekaligus selaku Ketua Umum DAD Adat Dayak Kalbar, kata Ibrahim, sangat memuaskan. Menurutnya, Gu-bernur memberikan solusi yang selama ini ditunggu-tunggu oleh masyarakat di kedua Kecamatan, yakni Kembayan dan Beduai yang sejak 11 tahun lahannya

diklaim milik perusahaan. “Bapak Cornelis memperbolehkan

petani mengambil buah sawit dan me-manennya, karena itu merupakan hak para petani. Sementara itu, kata bapak Cornelis, beliau dalam waktu dekat ini akan memanggil kedua perusahaan,” kata Ibrahim.

Ibrahim menyebutkan ada beberapa kendala dalam penyelesaian permasala-han. Salah satunya adalah pihak peru-sahaan mengklaim sebagai pihak yang paling benar. Sedangkan pihak masyarakat cenderung dirugikan. (stm/r)

Petani Sawit Temui Gubernur

Page 11: Pontianak Post

METROPOLITANPontianak Post Jumat 8 April 2011 11

PONTIANAK—Untuk meningkatkan SDM mahasiswa dalam bursa saham, diperlukan pembelajaran secara khusus. Untuk itu, Kamis (7/4) kemarin Bursa Efek Indonesia, PT Reliance Securities, Tbk dan Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak melakukan pen-andatanganan kerjasama dalam menye-diakan SDM dikalangan akademik.

Presiden Directur PT. Reliance Secuities, Tbk, Nico Hogan mengatakan Universitas Tanjungpura Pontianak merupakan kam-pus pertama yang melakukan kerjasama dalam Bursa Pojok Pasar Modal.

Niko mengatakan dalam lima tahun terakhir ini pasar modal di Indonesia yang terbaik di dunia dan selalu bersaing den-gan negara India dan China. Perputaran uang melalui pasar modal dalam satu hari bisa mencapai Rp 4 triliun. “Kerjasa-ma ini jangan hanya pada saat kerjasama saja melainkan dapat direalisasikan den-gan baik,” ujar Nico di Rektorat Untan ke-marin.

Dekan Fakultas Ekonomi Untan, Dja-maliah mengatakan Bursa Efek Indone-sia dapat menyebarkan luaskan penge-tahuan mengenai pasar modal melalui

kampus khususnya Fakultas Ekonomi. Menurutnya, kerjasama ini sangat ba-gus karena BEI memperkenalkan pasar modal sejak dini di kalangan mahasiswa bisa langsung praktik melalui Bursa Po-jok Pasar Modal,” kata Djamaliah dengan hati yang senang.

Lebih lanjut Djamaliah mengatakan kerjasama ini saling menguntungkan, terutama manfaatnya bukan hanya dira-sakan oleh mahasiswa saja melainkan perusahaan, BEI, dan masyarakat. “Saya berharap dengan berdirinya Bursa Pojok Pasar Modal bisa diberdayakan dengan

melakukan berbagai kegiatan dan sosial-isasi,” ujarnya.

Disisi lain Pimpinan Pusat Informasi Penanaman Modal Kota Pontianak, Isma Swadjaja, mengatakan Depatermen Keuangan memberikan kewenangan ke-pada BEI untuk membuka wawasannya di kalangan akademik. Dari sini dibuka jalinan kerjama dengan mahasiswa, teru-tama dalam menciptakan SDM. “Dengan adanya kerjasama ini bisa menjawab ta-tangan SDM, yang dihadapi pasar modal yang terkendala dalam masalah SDM,” katanya. (tin)

Tingkatkan SDM Dalam Pasar Modal

INFO

KRIMINAL

SEORANG pelaku pengeroyokan dari empat rekannya berhasil diringkus Anggota Reskrim Pol-sek Pontianak Utara, Kamis(7/4). Tersangka terli-bat, karena melakukan aksi pemukulan terhadap korban, teman-teman tersangka kini masih dalam pengejaran.

Joko(31), berasal dari Kelurahan Batulayang Pontura ini, terpaksa harus mendapat perawatan medis akibat dikeroyok empat mahasiswa. Keja-dian berawal saat Joko pergi ke warung kopi, tiba-tiba sekelompok pemuda menghampirinya. “Kel-ompok pemuda menggertak dan mencaci saya,” ungkap Joko.

Tepat di Jalan 28 Oktober di dalam warung kopi, korban dan pelaku pengeroyokan saat itu minum kopi di tempat yang sama. Selang beberapa menit sekelompok tersangka langsung mendatangi Joko dan mengeroyoknya. “Setelah pengeroyokan ter-jadi, saya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian Sektor Utara,” kelas kor-ban.

Purwandi, merupakan salah satu dari pelaku pengeroyokan itu. Dia tertangkap atas lapo-ran korban kemarin, jumat(1/4). Kini tersangka masih diintrogasi oleh tim penyidik reskrim Pol-sek Utara.

Menurut Kapolsek Kompol Saiful Alam, pelaku baru satu tertangkap. Korban mengatakan aksi pengeroyokan itu dilakukan oleh empat pemuda. “Berarti masih ada tiga tersangka lagi yang masih buron,” katanya.

Atas kejadian ini Joko selaku korban menderita luka-luka dan pada bagian pelipis mata sebelah kanan robek. “Tindak pengeroyokan ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Kita akan terus mencari rekan tersangka, untuk mendapat ket-erangan yang jelas,” tegas Kapolsek. (rmn)

Pelaku Pengeroyok Ditangkap

BADAN Koordinasi HMI Kalbar segera menggelar musyawarah daerah ke enam di Kota Pontianak. Tujuannya, melakukan evalu-asi kepengurusan Badko HMI Kalbar periode 2008-2010 di bawah pimpinan Ridwansyah. “Selain itu Musda VI Badko HMI Kalbar akan memilih tiga orang calon ketua umum Badko HMI Kalbar,” kata Wandy Ketua Panitia Musda Badko HMI Kalbar.

Salah satu dari ketiga calon itu,” lanjut dia. Kemudian akan ditetapkan oleh pengurus besar HMI sebagai ketua umum Badko HMI Kalbar pe-riode 2010-2012. “Selain itu Musda Badko HMI Kalbar akan membahas rekomendasi internal dan eksternal,” katanya.

Ia menjelaskan, peserta musda adalah utusan dari HMI cabang Pontianak, Sintang, Ketapang, Singkawang, Mempawah, serta HMI cabang per-siapan Sambas.

“Musda akan diisi kegiatan pra musda yaitu debat visi misi calon ketua umum Badko HMI Kalbar,” katanya. Selain itu juga, digelar talkshow dengan tema umum ”Menatap Masa Depan Ka-lbar. “Dalam talkshow ini, kita libatkan berbagai tokoh dari latar belakang berbeda yaitu pengu-saha, birokrat, politisi,” tutup Wandy. (ody)

PONTIANAK-Seorang spesialis pencuri kendaraan bermotor yang selalu melengkapi diri dengan sen-jata api dalam menjalankan aksinya dibekuk aparat satuan serse Polres-ta Pontianak, Rabu (6/4) malam di kediamannya di Jalan Selat Panjang Pontianak Utara. Bersama pelaku ikut diamankan sepucuk senjata rakitan jenis Revolver beserta enam butir peluru.

Pelaku yang ditangkap yakni Udin Japuk. Dia sudah lama menjadi incaran pihak berwajib dan san-gat licin dalam beraksi mupun ke-tika menghadapi sergapan aparat.. Hingga membuatnya sering berhasil meloloskan diri serta keberadaanya juga sulit terlacak.

Aparat terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas, karena berusaha melawan saat hendak di-tangkap. Sebanyak dua peluru ti-mah panas polisi sarangkan ke kaki Udin, tepat mengenai betis dan lutut kanannya. Lantaran perlawa-nan Udin mengancam jiwa petu-gas, menggunakan senjata api yang masih dikuasainya.

Kasat Reskrim Polresta Ponti-anak Komisaris Puji Prayitno men-gatakan, Udin merupakan seorang residivis. Bahkan menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polres Sing-kawang. Selain menjalankan aksi pencurian di wilayah hukum Pol-resta Pontianak.

Udin yang telah ditetapkan men-jadi tersangka ini beraksi dibanyak tempat. Khusus di Kota Pontianak

hampir menyeluruh tiap Polsek. “Di Pontianak Selatan dua TKP, Sungai Ambawang satu TKP serta di Ponti-anak Utara satu TKP. Dalam melaku-kan aksinya tersangka tidak segan-segan menganiaya.,” kata Kasat.

Kasat menambahkan, penang-kapan Udin berawal atas laporan masyarakat yang menyebutkan buronan tersebut sedang berada di rumahnya. Mendapatkan laporan tersebut, Polsek Pontianak Utara diback up Polresta Pontianak lang-sung mengepung kediaman Udin.

”Ketika akan ditangkap, pelaku melakukan perlawanan. Bahkan pelaku sempat bergumul dengan anggota. Pelaku kemudian masuk ke dalam kamar. Keluar kamar sudah menenteng senjata api lengkap den-gan enam peluru,” jelas Kasat.

Kasat menambahkan, pihak-nya juga akan menggeledah kembali kediaman Udin. Mengingat pelaku merupakan residivis bersenjata. Penggeledahan sepenuhnya untuk pengumpulan barang bukti yang diduga masih tersimpan di rumah pelaku. “Kita menduga masih ada senjata lain yang tersimpan,” kata dia.

Keterangan Udin, membeli sen-jata api dari seseorang berinisial Rz di Anjungan. Sepucuk senjata harg-anya Rp750 ribu. Selain dijerat den-gan pasal 363 KUHP, kepemilikan senjata apinya juga turut diproses. Yakni dijerat dengan UU Darurat. Sebelum menangkap Udin, polisi telah mengamankan dua rekannya satu komplotan. (stm)

PONTIANAK-Standarisasi menjadi kelemahan produk usaha kecil menengah di In-donesia, termasuk Kalimantan Barat. Deputi Bidang Pema-saran dan Jaringan Usaha Ke-menterian Koperasi dan UKM, Nedi Rafinaldi Halim menga-takan kelemahan tersebut ha-rus dibenahi agar tidak kalah bersaing.

”Saya tadi makan lidah bu-aya. Ada 10 bentuk berbeda. Padahal permennya agar-agar. Kita kalah bersaing urusan ber-standar itu. Tentu biaya opera-sionalnya besar (untuk stan-darisasi),” ujar Nedi disela-sela pembukaan Nusantara Expo 2011 di Pontianak Convention Center, Rabu (6/4) sore.

Menurut Nedi, pemerin-tah daerah bisa memberikan dukungan terhadap produksi UKM, baik fasilitas maupun identitas produk. ”Terutama produk yang selama ini fami-

liar dengan rakyat,” katanya.Wakil Gubernur Kalbar

Christiandy Sanjaya, menga-takan sebagian besar produk UKM adalah hasil kreasi. Ber-kaitan erat dengan seni. ”Stan-dar ini bicara selera atau ke-senangan. Misalnya kerajinan sepeda atau becak. Standarnya mau pakai apa mengukurnya. Bagi yang hobi koleksi, term-asuk saya, barang-barang itu bagus,” ungkap Christiandy, kemarin.

Saat ini produk Kalbar mau-pun yang dihasilkan provinsi lainnya banyak yang layak di-pasarkan. Ada kerajinan tulis, atau dari bahan-bahan bekas lainnya. Salah satunya kera-jinan fiber dari Mempawah. ”Malah saya pesan. Khas Kal-bar adalah arwana. Nanti di-buat dari fiber sebagai kenang-kenangan dari Wagub jika ada tamu yang datang. Harganya terjangkau dan kualitasnya ba-

gus,” ujar Christiandy.Ia optimis geliat ekonomi

UKM meningkat. Diharapkan pada tahun depan bisa men-datangkan UKM dari Malay-sia dan Brunei Darussalam sehingga bisa menjadi pasar regional. ”Tentunya kita terus melakukan peningkatan dan pembenahan agar kualitas bisa bersaing,” katanya.

Wali Kota Pontianak, Su-tarmidji mengatakan UKM di wilayahnya memiliki banyak inovasi. Misalnya dari bahan li-dah buaya, terdapat 28 produk turunannya, mulai dari dodol hingga rendang. Begitu pula kerajinan, Kota Pontianak me-miliki pusat penjualannya. ”Di Jalan Pattimura itu, mau cari kerajinan apapun ada. Motif corak insang sudah banyak. Ada 12 macam. Kerajinan juga ada dijual di Malaysia atau Brunei Darussalam,” ungkap Sutarmidji. (uni)

Musda HMI

Spesialis Curanmor Bersenjata Api Ditembak

Standarisasi jadi Kelemahan UKM

MUJADI/PONTIANAK POST

DEKAT KAMPUS: Kobaran api lahan kemarin terjadi di belakang Fakultas Hukum Untan. Petu-gas dari Untan pun cukup repot memadamkan, karena yang terbakar limbah atap sirap, persis berdampingan dengan ruang dosen.

Page 12: Pontianak Post

12 Pontianak Post Jumat 8 April 2011phone plus

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 1 APRIL 2011

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 8.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 18.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 45.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 50.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 80.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 17.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

7.3758.0009.625

12.87511.25071.00023.00042.25016.900

7.97524.675

4.250925

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.354.19,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.455.31,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.559.33,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.614.00,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.670.95,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.725.62,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.782.58,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.840.26,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 6.782.80,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 89.00 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Maret 2011

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 8.134.45(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 6.6251.175

24.75027.50046.250 15.50015.250

2.3757.000

35.10062.50021.000

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

Iklan sebuah saranayang paling efektif

dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person:

0561 -735071

///file foto: “BlackBerry”//

BB Produksi Ponsel Layar Sentuh

SEBUAH bocoran video

SEBUAH boc-oran video yang bersumber dari Research In Mo-tion (RIM) me-munculkan gam-bar model terbaru BlackBerry (BB) Touch 6.1, yang dijuluki Monaco.

RIM membe-narkan bahwa akan segera me-luncurkan produk terbarunya Black-Berry Touch Monaco versi CDMA, dengan layar lebih tinggi. Adapun spesifikasi dari produk tersebut, menunjukkan perangkat lunak mirip dengan BlackBerry Bold Touch.

Terdapat keyboard dengan sistem layar

sentuh, dan ke-mampuan multi rouch untuk mem-perbesar, baik di web maupun foto. Dalam perangkat baru ini dilengkapi dengan prosesor 1.2GHz, dan grafis 3D. RIM juga me-nyediakan pemba-yaran nirkabel ja-rak pendek NFC.

Sebagai produk layar sentuh per-

tama, BlackBerry menyediakan tampilan beresolusi tinggi yakni 480X800.

RIM merencanakan peluncurkan produk BlackBerry Touch ini pada awal Mei men-datang.(mi)

BB Produksi Ponsel Layar Sentuh

SAMSUNG akhirnya akan me-luncurkan Galaxy Tab versi Wi-Fi di Amerika Serikat. Tablet Android 2.2 ini rencananya akan tiba di per-tokoan yang ada di Amerika Serikat pada 10 April mendatang.

Untuk versi Wi-Fi ini akan dibanderol dengan harga sekitar US$350. Sedangkan versi 3G berharga US$250. Semua versi tersebut didukung kapasitas pe-nyimpanan data 32GB dan kartu slot microSDHC.

Galaxy Tab Wi-Fi menjadi salah satu perangkat Samsung untuk menantang iPad. Hal itu telah dikonfirmasi pada CES Januari lalu. Namun belum ada kepas-tian kapan pastinya peluncuran perangkat tersebut.

Rencana pengiriman Galaxy Tab versi Wi-Fi ini, sebulan setelah ber-ita tentang Galaxy Tab 8.9 dan 10.1 mencapai Amerika Serikat. Kedua perangkat tersebut dijalankan pada Android 3.0.(mi)

Galaxy Tab Wi-Fi

Segera Diluncurkan

PEMBICARAAN antara Nokia dengan Microsoft dalam kerja sama penggunaan software ber-jalan sesuai jadwal dan sejumlah besar ponsel Nokia Windows akan dijual pada 2012 mendatang.

“Negosiasi berjalan dengan baik dan akan selesai sesuai jadwal,” kata Kai Oistamo, kepala pengembangan perusahaan di Nokia, belum lama ini.

Kedua perusahaan itu telah menandatangani perjanjian tidak mengikat pada 11 Februari, dimana Nokia akan mengguna-kan perangkat lunak Microsoft sebagai platform utama di ponsel pintarnya.

CEO Nokia Stephen Elop mengatakan pada Februari, Nokia akan mempertimbangkan setidaknya beberapa bulan untuk menandatangani kesepakatan tersebut. Proses negosiasi yang panjang membuat para analis bertanya-tanya apakah kerja sama itu dapat memberikan hasil yang cepat.(rtr)

Negosiasi Nokia Microsoft

Berjalan Baik

Page 13: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 8 April 2011 13komunikasi bisnisAdvertorial

Kerjasama FE Untan, BEI & PT Reliance Securities

POJOK Bursa Efek Indonesia (Indonesia Stock Exchange) yang berlokasi di Kampus Hijau Fakultas Ekonomi Universitas Tanjungpura (FE Untan) telah diresmikan ke-marin, Kamis (7/4).

Pojok BEI yang pertama di Kalbar dan yang ke-11 di seluruh Indonesia ini diresmikan secara simbolik, yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Syamsul Hidayat dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam), disaksikan Dekan FE Untan Hj. Ja-maliah, SE, M.Si dan Nicky Hogan, President Director PT. Reliance Securities, tbk.

Acara peresmian Pojok BEI di-awali Seminar Market Update 2011 dan penandatangan kerjasama antara Bursa Efek Indonesia, FE Untan dan PT. Reliance Securities.

Dekan FE Untan Jamaliah kepada koran ini mengatakan, Pojok Bursa Efek di kampus FE sebelumnya sudah ada. “Tapi sekarang kita bekerjasama dengan PT. Reliance Securuties untuk mengoperasional-kan pojok pasar modal ini,” katanya. Pojok BEI di FE Untan, lanjut Jama-liah, tidak hanya untuk mahasiswa. “Dosen dan masyarakat umum juga bisa memanfaatkan pojok bursa efek ini,” terangnya sembari mengatakan dengan adanya pojok

BEI ini, mahasiswa bisa tahu men-genai pasar modal secara teori dan praktiknya.

Pojok BEI juga tambah Jamaliah, dapat dikembangkan untuk pe-nelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen. “Dosen bisa meneliti mengenai pergerakan saham dan lain-lain dengan meng-gunakan data-data di pojok bursa efek ini, sehingga pojok bursa ini akan sangat bermanfaat kedepan-nya,” tukasnya.

Jamaliah juga berharap dengan adanya pojok BEI, mahasiswa ekonomi dapat berani mengambil keputusan untuk mulai berin-vestasi. “Demikian juga para dosen,” harapnya. Sementara Rektor Untan, Prof. Dr. Chairil Effendy dalam

sambutannya saat membuka Semi-nar Market Update 2011 berharap, kerjasama yang sangat penting antara FE Untan, BEI dan PT. Reli-ance Securities dapat diimplemen-tasikan di lapangan. “Semoga tak sekadar penandantanganan MoU tapi mampu diaplikasikan, sehingga mahasiswa dapat pelajaran yang praktis sebagai modal terjun ke masyarakat,” katanya.

Seminar dengan pemateri Dedy Priadi dari BEI dan Nicky Hogan dari PT. Reliance Securities diikuti dengan sangat antusias oleh peserta yang terdiri dari para dosen dan mahasiswa S-1 dan S-2 FE Untan. Seminar juga diisi doorprize dengan hadiah uang tunai dari Bappepam, BEI dan PT. Reliance Securities.(ags/biz)

PROGRAM terbaru IM3 kem-bali menyapa pelanggannya melalui IM3 Semau-mu yang memberikan layanan gratis SMS-an ke semua operator, Facebook dan Twitter, sesuai dengan kebutuhan dan tren anak muda yang menjadi segmen utama layanan ini.

Program “IM3 Gratis SMS, Face-book & Twitter” ini berlaku untuk pelanggan baru yang melakukan aktivasi mulai 1 April 2011. Pelang-gan prabayar Indosat lama yang ingin mengikuti program tersebut dapat melakukan pindah paket melalui menu *777*1*1# lalu pilih IM3 Semau-mu.

“Konsistensi kami dalam mem-berikan inovasi layanan yang mengikuti tren kebutuhan anak muda, untuk kebutuhan akses ko-munikasi baik SMS maupun data (social network) yang semakin meningkat, kami menghadirkan program IM3 Semau-mu. IM3

Semau-mu semakin memudahkan pelanggan, khususnya anak muda dalam berkomunikasi dan ter-hubung dengan teman-temannya,” kata Group Head Segment Manage-ment Indosat, Insan Prakasa, saat peluncuran program ini bersama dengan mitra media, komunitas dan pelanggan IM3.

Gratis SMS ke semua operator semau-mu dimulai dari pukul 00.00-17.00, cukup dengan kirim 2 sms, gratis 500 sms ke semua opera-tor dan pukul 17.00-00.00, cukup dengan kirim 4 sms, gratis 250 sms ke semua operator.

Untuk mengecek sisa gratis sms, ketik *557#. Gratis Facebook dan Twitter juga bisa diperoleh pelang-gan setelah pemakaian data Rp1.000 pada pukul 00.00-17.00 dan pemaka-ian data Rp2.000 pada pukul 17.00-00.00. Tarif telepon juga tetap murah, hanya Rp24/menit sepanjang hari.

Program IM3 Semau-mu ini seka-ligus menambah varian layanan IM3 yang sudah ada. Pelanggan memiliki berbagai alternatif pilihan layanan komunikasi yang dapat me-menuhi kebutuhan mereka. Selain itu, berbagai manfaat dan kelebihan dapat langsung dinikmati melalui layanan Indosat dengan biaya yang semakin terjangkau.(biz)

FOTO AGUS

KERJASAMA:Jamaliah, Dedy Priadi dan Nicky Hogan menandatangani kerjasama disaksikan Chairil Effendy dan Syamsul Hidayat.

Pojok Bursa Efek Indonesia DiresmikanIM3 Semau-mu;

Gratis SMS, Facebook & Twitter

MEMBESARNYA pasar segemen sport utility vehicle (SUV) membuat PT BMW Indonesia berani menambah varian baru. Kali ini, pabrikan asal Jerman itu meluncurkan seri X3 terbaru. Pelun-curan varian anyar itu diharapkan mendongkrak penjualan SUV BMW hingga 20 persen dari total sales di pasar domestik.

Corporate Communication Director PT BMW Indonesia Helena Abidin mengatakan pada 2010 kontribusi penjualan SUV terhadap total sales BMW di Indonesia baru 15 persen. Sekitar 85 persen atau mayoritas sales masih dari keluarga sedan (seri 3, seri 5, dan seri 7).

“Tahun lalu, total penjualan kami 1.240 unit dan sales SUV masih 15 persen dari penjualan X1 dan X5,” ujarnya kemarin.

Dengan kehadiran X3 yang dibekali mesin dan desain baru, Helena berharap kontribusi dari keluarga SUV meningkat signifikan. “Mestinya,

dengan keunggulan X3 ini ada peningkatan yang cukup baik,” ucapnya.

Sepanjang kuartal pertama 2011, BMW Indone-sia sudah berhasil menjual 321 unit atau naik 31 persen dibandingkan periode yang sama 2010. Seri 3 memberi kontribusi paling besar 173 unit, seri 5 sebanyak 86 unit, seri X tercatat 50 unit, dan seri 7 mencapai 15 unit.

Presdir PT BMW Indonesia Ramesh Divyanathan mengatakan segala perbaikan tersaji dalam X3 terbaru. Selain desain ergonomi yang diklaim lebih impresif dan lapang, mesin terbaru lebih irit bahan bakar. “Untuk seri mesin diesel, dengan bahan bakar full bisa pergi dari Jakarta-Semarang dan kembali ke Jakarta tanpa perlu isi lagi,” ungkapnya.

Untuk mesin bensin, X3 dibanderol Rp 1,028 miliar off the road, sedangkan mesin diesel Rp 828 juta (business) off the road, dan Rp 898 juta (executive) off the road. (gen/oki)

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

VARIAN ANYAR: Dua model berpose dengan BMW X3 di Jakarta kemarin. Ada dua tipe mesin yang ditawarkan, yakni bensin dan disel.

BMW Dongkrak Sales SUV

KEBERSIHAN adalah salah satu faktor yang paling penting dalam mendukung hidup sehat setiap per sonal. Tak terkecuali kebersihan di area rumah, di mana Anda banyak menghabiskan sebagian besar waktu. Area-area, seperti kamar kecil atau toilet, mungkin salah satunya.

Ya, toilet memang menjadi salah satu ele men paling sentral dalam sebuah bangunan, tak terkecuali rumah Anda. Tapi, sudahkah Anda memberi perhatian lebih pada ruangan kebersihan yang satu itu?

KM Bathroom Gallery, pencetak kamar mandi berkelas, selalu hadir dengan penawaran spesial yang sayang bila dilewatkan. Kali ini Anda bisa memiliki kloset duduk Geta tipe TB013 lengkap dengan jet spray. Produk impor tersebut bergaransi spare part selama lima tahun.

Selain itu, bagi Anda yang ingin melakukan renovasi kamar mandi, Anda bisa membawa pulang paket kamar mandi best seller, yakni Dark Ocean, Romantic Grey, Caramello, dan Rosemary.(ran)

FOTO IST

BERKELAS: KM Bathroom Gallery, pencetak kamar mandi berkelas.

Toilet Bersih DukungHidup Sehat

Hasil Sangat Nyata, Sel Kanker Dapat Dibasmi 100%

PISAU argon helium adalah alat berteknologi canggih yang da-pat membunuh sel kanker secara tepat dan akurat, dengan meng-hancurkan tumor dalam sekejap melalui perubahan suhu dingin dan panas.

Sel yang sudah hancur, mati, dan tidak berbahaya ini akan diserap oleh tubuh dan bisa merangsang tu-buh memroduksi antibodi melawan sel tumor, sehingga dapat mencapai keefektifan ganda.

Terapi itu sangat efektif untuk pengobatan tumor/kanker stadium menengah dan lanjut. Terhadap lesi tumor yang besar dengan sekali tindakan dapat membunuh 80-90

persen sel kanker. Sedang-kan untuk lesi tumor yang lebih kecil sel kanker dapat dibasmi 100 persen.

Penderita kanker liver dari Vietnam merasa sangat senang melihat hasil CT scan terbarunya. Tumor besar yang ada di livernya telah mengecil 40 persen dan hasil semua pemeriksaan menunjukkan fungsi livernya normal serta kondisi fisiknya membaik.

Padahal saat masuk RS Modern Guangzhou, dokter mendiagnosis-nya kanker liver stadium lanjut.

Prof Peng Xiao Chi Kepala Dok-ter RS Tumor Modern Guangzhou menetapkan sebuah konsep pen-gobatan, yaitu melakukan dua kali terapi pisau argon helium dengan sasaran bertarget. Melalui panduan CT ditetapkan lokasi dan ukuran tumor. Dengan system komputer

yang otomatis meng gambarkan dan pemanasan dalam waktu cepat.

Pada pengoperasian, ditusukkan tiga jarum cryo yang berbeda tipe ke dalam tumor dan disalurkan gas argon yang dalam hitungan 10 detik tumor langsung dibekukan hingga suhu -140 derajat membuat tumor membeku menjadi bola es dan diameter maksimal 7 cm. Setelah itu disalurkan gas helium untuk mencairkan bola es dan menaikan

kembali suhu tumor secara dratis, menghancurkan jaringan lesi den-gan tuntas, dan mengakibatkan sel tumor meletus.

Setiap proses terapi membutuh-kan waktu kurang lebih 40 menit. Dalam proses itu selain luka sangat kecil juga tidak berdarah, keesokan harinya sudah dapat makan dan melakukan aktivitas. Pascaoperasi dari CT Pisau argon helium dapat digunakan untuk tumor paru-paru, lever, ginjal, saluran kemih, kebi-dananan.

Banyak sekali kelebihannya, seperti tidak dengan pembedahan, tidak berdarah atau hampir tidak mengeluarkan darah, tingkat kema-tian pada masa operasi adalah 0 kar-ena sangat aman, kerusakan ringan, tidak meracuni sel jaringan organ tubuh normal lain, proses singkat, luka kecil, pemulihan kondisi cepat, serta biaya lebih rendah dibanding-kan dengan proses operasi.(xav)

UNTUK semakin menambah wawasan, La Trobe University Rabu (6/4) memberikan jadwal spesial bagi para jurnalis, best writer dan photographer, dari DetEksi Journalist Blog Competition. Praditya Hadi Prabowo (SMAN 2 Surabaya) dan Putu Shanti Krisnadevi (SMAN 18 Surabaya) kemarin mendapat jadwal ber-temu dengan salah seorang petinggi Faculty of Edu cation La Trobe University Dr Howard Nicholas.

Ada berbagai cerita Nicholas yang menarik. Salah satu yang paling seru adalah mengikuti kuliah jarak jauh. Kuliah jarak jauh di La Trobe memang unik. “Mereka bisa belajar lewat Fa-cebook, blog, juga Skype. Mereka hanya perlu hadir selama lima minggu. Setiap pelajar yang

mengambil kuliah tersebut akan mendapat pinjaman sebuah iPod Touch. Jadi, mereka bisa mendengarkan dosen mengajar di mana pun mereka berada,” cerita pria yang merupakan dosen senior di language education kampus tersebut.

Mereka juga menggunakan sebuah software bernama Elluminate sebagai media penyam-bung komunikasi antara dosen dan maha-siswa. Nicholas kemudian mengajak Didit dan Shanti ke depan laptop dan komputernya. Lalu, Nicholas membuka software yang dia maksud. “Saya bisa membagi room ini untuk kerja kelompok. Jadi, mereka bisa

diskusi di sini, walau berada di negara ber-beda,” kata Nicholas. (*)

Kuliah Jarak Jauh Bisa Pakai iPod

FOTO IST

CANGGIH: Nicholas (kiri) menjelaskan software El-luminate kepada Didit dan Shanti.

Terapi Cryoablation Pisau Argon Helium

Digelar, Minggu 10 April 2011 di Restoran Star

SALAM sukses bagi seluruh warga Kalimantan Barat. Semua orang pasti memiliki keinginan untuk mendapatkan penghasilan besar di luar pekerjaan Anda sekarang. Solu-si cerdasnya hanya satu! Wujudkan impian Anda dengan bergabung bersama Agen Pulsa Elektronik, Duta Business School (DBS) yang mengunakan sistem Multi Level Marketing dalam pengembangan pangsa pasarnya.

Dari sekian banyak merek agen pulsa elektronik, DBS mampu berkembang dengan pesat yang kini omsetnya miliaran rupiah, DBS berhasil meraih peringkat nomor.1 diantara semua bisnis E-Commerce atau agen pulsa Indonesia.

Bahkan DBS mampu bertahan lebih lama dan terbukti sudah banyak masyarakat yang sukses setelah bergabung bersamaDBS. Dahsyatnya lagi, Kalbar khususnya Kota Pontianak menjadi pemecah rekor nasional untuk hak usaha terbesar di Indonesia, tercatat kini agen pulsa DBS di kota Khatulistiwa ini mencapai 511 hak usaha. Satu

orang telah mendapat gelar Top Member dan Top Sponsor.

Jika Anda belum yakin dengan sistem kerja DBS ini, Anda dapat mengikuti Financial Freedom Semi-nar (FFS) yang akan digelar pada Minggu, 10 April 2011 bertempat di Hotel Star, Jalan Gajahmada Pontianak, pukul 13.00 Wib. Semi-nar akbar dan terdahsyat ini akan dipaparkan langsung oleh seorang milioner sekaligus Presiden Direk-tur PT.DFI Febrian Agung Budi Prastyo.

Anda ingin mengetahui dan me-nyaksikan bagaimana orang-orang

bisa meraih kesuksesan hanya dalam hitungan bulan, hadirilah seminar terdahsyat dan terakbar ini. Untuk biaya tiket pendaftaraan hanya Rp25.000.

Jika Anda membawa potongan artikel koran ini, Anda akan menda-patkan potongan harga sebesar 50 %, ajak seluruh anggota keluarga , kerabat Anda dan orang disekitar rumah Anda untuk menghadiri FFS ini.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi panitia FFS di nomor telpon 081352442324 (ibu Rusnani).(and/biz)

FFS Terakbar dan Terdahsyat di Pontianak

Page 14: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

kubu raya14 Pontianak Post l Jumat 8 April 2011

figura

Pada dasarnya Pemkab lebih mengutamakan masyarakat luas, bukannya kita tidak perlu gedung tetapi dilakukan bertahap dahulu

setelah masyarakat dilayani

Muda Mahendrawan Bupati KKR

SUNGAI RAYA—Para Kary-awan PT Wana Bhakti Agung (WBA) melakukan aksi damai di depan perusahaan. Mereka mogok bekerja dan menuntut kejelasan managemen perusa-haan kayu yang berada di Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya ini. ”Ada beberapa tuntutan yang kami sampaikan. Tuntutan itu sehubungan kondisi perusa-haan yang kurang kondusif,” kata TB, Heri YP, Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) di-dampingi Syarifah Aini, Wakil Sekretarisnya.

Ia menyampaikan para kary-awan menuntut transpransi, klarifikasi siapa yang berhak mengelola PT WBA. Para pen-gurus komisariat SBSI PT WBA dan karyawan akan bersikap netral juga tidak memihak ke-pada investor manapun dalam menjalakan operasional peru-sahaan.

”Kami akan dukung sepenuh-nya investor yang menjalankan perusahaan ini ujarnya. Dan permasalahan internal top managemen silahkan selesai-kan antara top managemen dan jangan libatkan karyawan,” timpalnya.

Selain tuntutan tersebut tun-tutan lainnya adalah tidak boleh terjadi diskriminasi upah, apalagi sampai menurunkan upah yang sudah didapatkan sebelumnya. Kalau perlu dipertahankan. Kemudian Pengurus Komisariat SBSI PT. WBA tidak bersedia menandatangani masalah stok up name yang diberikan kepada karyawan karena masih dalam proses sengketa.

“Selain itu karyawan PT WBA juga tidak bersedia menanda-tangi surat pernyataan yang diberikan kepada karyawan karena di dalam enam butir

poin. Ada beberapa butir yang menimbulkan masalah hukum dikemudian hari seperti butir nomor 5 dan 6,” jelasnya.

Hery melanjutkan Pengurus Komisariat dan karyawan-kary-awati PT. BWA juga memohon supaya upah atau gaji dibayar tepat waktu dan hak-hak nor-mative lainnya segera dipenuhi. Misalnya jamsostek segera didaftarkan, penyelesaian uang santunan karyawan meninggal dunia segera diselesaikan sesuai aturan jamsostek. Kemudian penyelesaian uang pesangon bagi karyawan yang tidak bekerja lagi juga diberikan. ”Hanya itu tuntutan kami,” ucapnya.

Dalam aksi damainya kary-awan juga menolak uang tunggu sebesar Rp300.000/bulan. “Kami berharap masalah pembayaran uang tunggu pada bulan April dibayar Rp500.000/bulan ses-uai tembusan dan pengumu-man yang dikeluarkan Bapak Halim (Bon Thin On) pada Februari kemarin,” ujarnya.

Ditempat terpisah Yustanti dan Marlina yang sudah pu-luhanm tahun bekerja juga menyampaikan tuntutan se-rupa. Pada dasarnya ada tiga hal yang mereka minta kepada managemen PT. WBA. Yang pertama kejelasan managemen siapa yang memegang PT. WBA kemudian jamsostek dan uang tunggu yang dikurangi. ”Hanya itu yang kami inginkan,” ujarnya dalam aksinya.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo yang menerima perwakilan perusa-haan karena mengadu ke lem-baga dewan memaparkan kalau tuntutan yang disampaikan bersifat normatif. Kemudian para wakil rakyat diminta men-jadi penengah. ”Kita akan coba selesaikan dan memanggil pihak-pihak berkompeten. Siapa pemilik atau penanggungjawab sebenarnya atas keberadaan PT WBA,” ucapnya. (den)

Deny HamDani/Pontianak Post

DEMO: Ratusan karyawan PT. WBA mogok kerja melakukan aksi damai menuntut kejelasan perusahaan di DPRD Kubu Raya.

KaryawanPT WBA Demo ManagemenAktivitas Terganggu Tuntut Kejelasan

RIBUT-ribut biaya sewa gedung DPRD Kubu Raya, juga ditanggapi Kepala Daerah di kabupaten termuda di Kalbar ini. Meski tidak menjawab secara menyeluruh menge-nai jalan keluarnya, Bupati Muda berusaha menekankan pembangunan gedung bukan yang utama untuk sekarang.

”Pada dasarnya Pemkab lebih menguta-makan masyarakat luas, bukannya kita tidak perlu gedung tetapi dilakukan bertahap da-hulu setelah masyarakat dilayani,” ujarnya, Kamis (7/4) kepada sejumlah wartawan.

Melayani masyarakat? kata Muda misal-nya mempercepat akses pertanian menajdi lebih besar. Kemudian pelayanan keseha-tan diberikan lebih terarah dan terpadu. Makanya pemerintah tidak tergesa-gesa mewujudkan kantor. ”Kita utamakan dulu puskemas, rumah guru, jalan-jalan kampung dan tanggul pertanin. Ini lebih penting kar-ena secara subtansi memiliki nilai tambah, khususnya bagi masyarakat,” ujarnya.

Ia mengatakan pemerintah bekerja untuk masyarakat bukannya untuk diri sendiri atau kelompok tertentu. Apalagi aset gedung ada-lah aset pasif dan nilai terlalu muluk memiliki nilai tambah ditengah-tengah masyarakat. ”Energinya akan lebih fokus kepada publik dahulu. Kita lihat sajalah kalau Kubu Raya membutuhkan banyak sentuhan pemban-gunan khususnya di daerah terpencil,” ucap dia. (den)

Masih Butuh Jalan

SUNGAI RAYA—Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kubu Raya terancam berkantor di luar. Itu karena dana sewa gedung yang bertempat di Jalan Ahmad Yani II atau Jalan Soekarno Hatta sejak belasan hari kemarin sudah habis masa sewanya.

Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo mengatakan kepada sejumlah wartawan. ”Ini sangat mempri-hatinkan dan memalukan. Sebet-ulnya persoalan ini tidak perlu terjadi. Kami juga malu duduk di sini karena pemilik gedung sudah mempertanyakan,” katanya mewakili suara empat dewan lain-nya seusai paripurna pengesahan tiga raperda menjadi perda, Kamis (7/4) di gedung dewan.

Menurut dia kewajiban pemba-

yaran tersebut berada di tangan pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Sebab, pos anggarannya sendiri berada di pos sekretariat Pemkab. ”Bukan di Sekretariat Dewan. Tolong diperhatikan. Ma-sak karena masalah uang gedung, pekerjaan atau kegiatan kami ter-paksa terganggu,” ujarnya.

Ketua PDIP Kubu Raya ini me-minta, jangan sampai masalah internal komunikasi di Pemkab menjadi hambatan para wakil rakyat bekerja.

Apalagi peranan memper-panjang biaya sewa juga berada di tangan pemkab khususnya sekda. “Tolong kedepankan da-hulu kepentingan daerah dan masyarakat,” katanya. Sujiwo khawatir kalau tidak segera diper-panjang, para wakil rakyat akan keluar dan malahan berkantor di luar. Bahkan kalau tidak ditindak-lanjuti secepatnya, bukan tidak mungkin akan menjadi berita na-sional. Untunglah buat beberapa

Dewan Terancam Berkantor di LuarUang Sewa Gedung Telat Dibayar

waktu kedepannya, komunikasi dengan pemilik gedung sudah terjalin.

”Kebetulan pemi-liknya Pak Yohanes sahabat saya dan mau mengerti. Jadi semen-tara dia mengerti,” ucapnya.

Ia menambahkan biaya sewa gedung

DPRD pada prinsipnya sudah dianggarkan di APBD tahun 2011. Anggarannya bahkan mencapai Rp50 juta per tahun untuk satu pintu.

Sementara wakil rakyat Kubu Raya setidaknya menempati empat pintu yang menjadi kantor sekali-gus tempat aktivitas mereka. ”Na-mun, akan ada kenaikan sewa dari pemilik gedung. Hanya saja bisa ditawar Pemkab kalau memang diinginkan,” ujar dia.Sujiwo men-erangkan jangan sampai pemilik gedung tersingung lalu mengusir para wakil rakyat. Sebab, sebel-umnya sudah diberikan deadline jangan beraktivitas dulu sampai persoalan administrasi diselesai-kan. “Dan Mudah-mudahan ada jalan keluarnya,” ucap dia.

Ketua DPRD Kubu Raya ini menargetkan gedung dewan di-anggarkan setelah penyelesaiaan kantor Bupati Kubu Raya. Para wakil rakyat berpendapat tahun 2015 sudah ada gedung baru.

”Kenapa terakhir karena kan-tor bupati lebih penting sebagai tempat pelayanan publik. Namun bukan berarti gedung wakil rakyat tidak penting sebagai tempat me-nyampaikan aspirasi,” ujarnya.

Sujiwo mengaku selama ini ko-munikasi dengan Pemkab terjalin dengan baik. Hanya saja domain anggaran tersebut tetaplah berada di pos sekda. Dan Bupati juga tidak memiliki kewenangan. (den)

SUNGAI RAYA—Tiga Ran-cangan Peraturan Daerah (Raperda) akhirnya disetujui menjadi peraturan daerah (perda) dalam puripurna raperda yang berlangsung, Kamis (7/4) di gedung de-wan. Ketiga Raperda tersebut adalah PDAM, Raperda Pe-nyelenggraan Administrasi Kependudukan dan terakhir Raperda Pembentukan Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya. Namun dari ketiganya Perda PDAM dan Desa Parit Baru paling banyak disorot para wakil rakyat.

Bupati Kubu Raya Muda Ma-hendrawan mengatakan den-gan disetujuinya tiga raperda menjadi perda, maka Pemkab Kubu Raya akan fokus dalam implementasi pelaksanannya. Misalnya dengan Perda PDAM, bisa langsung dilakukan upaya pembenahan managemen dan pemutihan utang-utang. “Dan Perda menjadi payung hukum bagi daerah dalam

rangka pembenahan terhadap kelembagaan PDAM Kubu Raya,” katanya.

Demikian juga dengan Per-da Penyelenggaraan Admin-istrasi Kependudukan. Muda berharap akan menjadi dasar hukum bagi instansi pelak-sana dalam melaksanakan penyelenggaraan administrasi bidang kependudukan dan catatan sipil. Bahkan Kubu Raya tercatat memperoleh peluang penggunaan KTP elektronik.

Sementara, sambungnya, Raperda Pembentukan Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya supaya desa dimekarkan dapat menyelenggarakan pe-merintahan. Ini juga supaya tujuan pemerintahan berjalan sesuai etentuan dan pera-turan perundang-undangan berlaku

Ia menambahkan perda pembentukan Desa Parit Baru sudah sangat jelas arahan. Ini menjadi gambaran pemben-tukan desa sekaligus kembali membuka peluang. Dulunya ini adalah kampung Parit Baru. Kemudian sekarang bernama Desa Parit Baru dan harus segera mungkin ditunjuk pe-jabat. ”Sekaligus menentukan letak kantor untuk administrasi perkantoran desa,” ujarnya.

Deny HamDani/Pontianak Post

PERDA: Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dan Ketua DPRD Kubu Raya, Sujiwo menandatangani tiga raperda yang disetujui menjadi perda. Ketiga perda tersebut diantaranya PDAM, Raperda Penyelenggraan Administrasi Kependudu-kan dan terakhir Raperda Pembentukan Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya.

Tiga Perda DisahkanPerda PDAM dan Desa Parit Baru Paling Disorot

Mengenai tapal batas? Muda mengaku sudah bekerja keras. Kasus-kasus tapal batas seperti di Kecamatan Kubu, Terentang, Sungai Ambawang kondisinya kini sudah lebih baik. Dulunya hampir 30 persen sekarang berproses lebih cepat. Di Rasau Jaya dan Sungai Raya bahkan tapal batasnya sudah tersele-saikan.

Di tempat yang sama, Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo men-jelaskan, selama ini pertimban-gan DPRD mengesahkan tiga raperda karena menyangkut dan merupakan skala prioritas. Entah itu PDAM sebagai ke-butuhan dasar masyarakat.

Ataupun administrasi kepen-dudukan dan catatan sipil sebagai objek paling penting di Kabupaten Kubu Raya,

Berkenaan pembentukan Desa Parit Baru sebenarnya sudah lama warga sekitar mendambakan otonomi ting-kat desa.

“Dan kami hanya berharap Pemerintah Daerah segera melaksanakan ke tiga Raperda tersebut, sehingga payung hu-kum yang sudah ditentukan dapat dijalankan dengan baik dan penuh tanggung jawab demi tercapainya Kubu Raya terdepan dan berkualitas,” ucapnya. (den)

Page 15: Pontianak Post

15ANEKA PONTIANAKPontianak Post Jumat 8 April 2011

Sambungan dari halaman 9

Dia mengatakan, pelanggan tidak perlu khawatir mengh-adapi musim kemarau. Sebab, dalam menghadapi musim ke-marau ini, yang paling memen-garuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih adalah ter-jadinya penurunan debit air. “Salah satu solusi untuk me-menuhi kebutuhan air bagi masyarakat adalah melakukan penggiliran,” katanya.

Lanjut dia, pihaknya juga kadang mengeluarkan senjata pamungkas dengan melakukan pengiriman air mengguna-kan tangki ke sejumlah daerah rawan.

Secara ekonomi, costnya, kata Agus, memang cukup tinggi. Kendati demikian, demi memberikan pelayanan yang optimal kepada pelanggan, cara-cara seperti itu masih tetap dilaksanakan.

Dia menjelaskan, karena suplai air ini sangat terbatas, pihaknya sudah mengantipasi kemungkinan terjelek, yakni dengan menyediakan armada tangki untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuh-kan.

Diakuinya, menurunnya kualitas air baku Sungai Ka-puas dan Sungai Landak karena meningkatnya kadar garam. Sehingga, lanjut Agus, perlu di-lakukan antisipasi penanganan air bersih.

Pembakaran lahan yang sekarang ini terjadi beberapa lokasi di Pontianak dan seki-tarnya harus secepatnya di-hentikan.

“Musim kemarau telah tiba kondisi udara sekarang kurang bersahabat dan menghawatir-kan. Tambah lagi dengan pem-bakaran lahan dan hutan seh-ingga menimbulkan kabut asap yang sangat tebal,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo, kemarin.

Ia menambahkan, beberapa titik lokasi pembakaran lahan kosong kemarin terjadi di Jalan Parit Haji Husin II, Jalan Adi Sucipto, sekitar Jalan Ahmad Yani 2 menuju bandara dan masih ada beberapa titik yang lain.

Dampak negatif yang ditim-

bulkan akibat pembakaran la-han sangat banyak. Diantaranya adalah kualitas udara yang menjadi tidak sehat. Sehingga menimbulkan penyakit gang-guan pernafasan atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut.

“Pasien ISPA yang terdata di Rumah Sakit Sudarso menga-lami peningkatan yang signifi-kan,” imbuh Joni.

Dia meminta, masyarakat khususnya anak-anak apabila keluar rumah memakai masker untuk mencegah terkena pe-nyakit ISPA. Dampak yang lain dari kabut asap, kata Joni, adalah terganggunya jarak pan-dang. “Oleh sebab itu warga harus berhati-hati dalam berk-endaraan kurangi kecepatan apabila jarak pandangnya ter-ganggu,” jelasnya.

Akibatnya, kata dia, waktu yang dibutuhkan yang sehar-usnya bisa cepat maka akan terkendala. Ia menjelaskan, menurut pantuan dari BMKG Supadio Pontianak untuk ti-tik api di Kota Pontianak cu-kup rawan. Di Kota Pontianak sendiri masih ada beberapa lahan kosong yang memang peruntukannya sebagai lahan pertanian.

“Pemkot (Pontianak) dan Pemprov (Kalbar) diharapkan gerak cepat sebelum dampak-nya semakin ta kterkendali. Khusus kepada pemerintah Kota Pontianak untuk menso-sialisasikan kepada warga agar tidak membakar lahan kosong,” pintanya.

Ia mengungkapkan lagi, har-us ada keberanian memberikan sanksi apabila masih ada ok-num perusahaan yang melaku-kan pembakaran lahan secara massal untuk menjadikan se-bagai lahan perkebunan.

“Di dalam KUHP pasal 187 dinyatakan dengan tegas bahwa barang siapa yang dengan sen-gaja melakukan pembakaran lahan dan hutan, dipidana penjara maksimal 15 tahun,” tegasnya.

Lebih jauh dia menjelaskan, kualitas udara bersih menjadi kebutuhan semua. “Oleh se-bab itu semua pihak harus bisa bekerja sama untuk mewu-judkan udara yang bersih dan sehat,” tutupnya. (ody)

Sambungan dari halaman 9

berhenti. Namun rasa pe-nyakit selalu rutin datang. Bengkakan di mata mengelu-arkan nanah tiap bulan. Nanah bahkan sampai membanjiri hidung dan mulut warga Desa Pasak Piang, Dusun Banyuates RT 01/RW 02, Kecamatan Sun-gai Ambawang, Kubu Raya.

Mengalami penderitaan nanah yang meluap sudah jalan dua tahun terakhir. Tidak banyak yang dapat Suliwati lakukan. Selain dengan bers-abar dan tabah menghadapi cobaan. Berkenaan kondisi tidak memungkinkan. Jika ingin memaksa buat berobat. Semua butuh dana besar.

Memeriksakan kondisi su-dah ditempuh. Hingga menda-patkan hasil rongten. Sebuah kenyataan dan sungguh diluar dugaan. Yakni mendapat vonis menderita tumor tulang. Op-erasi menjadi jalan pengoba-tan buat kesembuhan. Tapi jika ngotot operasi pun biayanya sulit terjangkau.

Sebuah harapan sebenarnya hampir datang. Dengan ter-bitnya program pemerintah untuk dana kesehatan. Yakni kebijakan menteri Kesehatan era Siti Fadilah. Mengeluarkan kebijakan Jaminan Kesehatan Masyarakat.

Segala surat menyurat diu-rus. Demi mengejar sebuah harapan. Mendapatkan kes-embuhan. Melalui jalan op-erasi. Karena merasa semua biaya ditanggung pemerintah.

Namun impian tampaknya harus kembali tenggelam. Se-bab mendapat penjelasan dari pihak rumah sakit, alat operasi tidak ditanggung. Jadi mesti menyiapkan dana segar sekitar Rp21 juta. Jika ingin dioperasi.

Silawati tidak banyak bicara ketika dijumpai. Hanya sebatas memberi kode serta menga-takan pandangannya tanpa masalah. Selebihnya M.Yasin, 31, banyak bercerita. Paman-nya ini menuturkan, sudah hampir dua belas tahun mata Silawati membengkak.

Sementara ketika lahir, mata Silawati normal. Bibit penderi-taan mulai hinggap saat duduk di bangku kelas IV SD. Silawati terjatuh. Matanya terbentur kursi. Hingga mengakibatkan bengkak. Timbul benjolan ke-cil. Semula benjolan dianggap tidak masalah. Karena meng-ganggap hanya cedera ringan.

Tapi semua mengubah cer-ita hidup Silawati. Benjolan kian hari terus membesar. Benjolah tersebut kini me-warnai kehidupannya. Tanpa berhenti menanti kesempatan bisa berobat.

Silawati secara umum ke-hidupannya normal. Dia juga telah menikah dan dikarunia tiga anak. “Semua anaknya sehat,” kata Yasin. Yasin ikut menjelaskan, suami Silawati bekerja sebagai buruh lepas di kebun karet. Jadi pihak kelu-arga tidak sanggup jika harus mengeluarkan uang puluhan juta buat operasi. (*)

Asap Makin Pekat Hentikan ...

Benjolan Mengeluarkan Nanah...

Sambungan dari halaman 16

provinsi. Kalau lewat tang-gal 28, berarti DPRD dianggap tidak memberikan tanggapan terkait LKPj,” jelas dia. Prabasa berharap Pansus Kode Etik juga dapat bekerja cepat. Paling tidak, dalam waktu sebulan ini, hendaknya sudah ada hasil yang bisa ditunjukkan oleh Pansus Kode Etik.

Usai rapat paripurna pem-bentukan pansus, kalangan DPRD kemudian kembali

melaksanakan rapat internal guna pemilihan pimpinan pan-sus. Dari hasil rapat internal ini, diketahui bahwa Ketua Pansus Kode Etik terpilih yakni Ali Akbar (F.PPP). Sedangkan Inosensius (F.Golkar) terpilih sebagai Ketua Pansus LKPj.

Berdasarkan jadwal yang disusun oleh DPRD, diketahui bahwa pansus akan melakukan rapat internal hari ini. Pansus LKPj juga dijadwalkan akan studi banding ke luar daerah pekan depan disusul oleh studi band-

ing Pansus Kode Etik. Selain itu, kedua pansus ini pun berencana untuk berkonsultasi ke pemerin-tah pusat dalam waktu dekat.

Sementara untuk penyam-paian Keputusan DPRD Kalbar tentang Rekomendasi DPRD Kalbar terhadap LKPj Gubernur 2010 ditargetkan, sudah akan diparipurnakan pada Selasa (26/4) nanti. Dengan demikian, proses penelaahan LKPj Guber-nur setebal 45 halaman hanya dilakukan dalam waktu sekitar tiga minggu.(rnl)

Sambungan dari halaman 16

Kalbar,” katanya. Saat ini persiapan yang dilakukan, termasuk penyambutan Presi-den Susilo Bambang Yud-hoyono yang direncanakan

datang, rampung 85 sampai 95 persen. Menurut Frederika sisanya tinggal penyelesaian akhir.”Yang kami kerjakan yang berat-berat. Kelihatan-nya ringan, tetapi berat. Salah satunya konsumsi untuk 4

ribu orang selama empat hari. Penyiapan suvenir, dan se-bagainya,” ujar Frederika, kemudian menyatakan se-ragam yang dikenakan PKK untuk acara tersebut telah siap. (uni)

Sambungan dari halaman 16

Masyarakat dinilai tidak perlu khawatir perpindahan pelabuhan ini nanti justru akan mematikan ekonomi warga Kota Pontianak dan sekitarnya. Soalnya, pelabu-han internasional di Temajok hanya menampung kapal-kapal besar yang tidak tertampung di Pelabuhan Dwikora. Sementara, Pelabuhan Dwikora masih tetap dapat difungsikan khusus untuk kapal-kapal berukuran lebih kecil.

“Pelabuhan alternatif ini sebetulnya sudah kita pikirkan sejak tahun 90-an dulu. Waktu

itu ada dua pilihan, di Pulau Temajok atau di Teluk Air,” ka-tanya. Rencana pembangunan di Teluk Air batal karena letaknya dianggap terlalu jauh dan perlu dana besar untuk pembangu-nan infrastruktur pendukung. Rencana di Pulau Temajok juga kandas. “Dulu zaman Pak Aswin, terkendala karena kepentingan politik,” ujarnya.

Sebelumnya, DL Denny, Kepala Dinas Perhubungan Ko-munikasi dan Informatika Kalbar mengungkapkan, investor dari Hongkong sudah menyatakan berminat untuk berinvestasi dalam pembangunan pelabu-

han samudera di Temajok sisi darat (Pantai Kijing), Kabupaten Pontianak.

Bahkan pihaknya telah melakukan pertemuan informal dengan calon investor tersebut dan menyampaikan data-data terbaru mengenai rencana pem-bangunan pelabuhan samudera yang sekian lama diimpikan Ka-lbar itu. Investor direncanakan akan membiayai 80 persen pem-bangunan dan selebihnya meru-pakan dana sharing dari pem-prov. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan pelabuhan samudera diperhitungkan sekitar Rp3 triliun. (rnl)

Sambungan dari halaman 16

pengguna jalan. Berdasarkan data yang diperoleh Pontianak post, beberapa saat lalu Pontianak Utara menjadi lokasi yang paling tinggi tingkat kecelakaan. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya banyaknya pengendara yang tidak taat aturan lalu lintas serta jalan yang mash sempit.

Bahkan, dua hari lalu Rabu (6/4), terjadi ketegangan di lampu merah, pasalnya masyarakat banyak yang melanggar lampu merah, sehingga lampu yang berwarna hijau yang harusnya jalan, malah berbenturan den-gan yang melanggar. Akibatnya jalanan menjadi padat dan tidak beraturan.

Salah satu warga siantan Hilir, Udin (35) mengaku sering me-langgar rambu lalu lintas. Hal

itu mereka ia lakukan karena memang melihat warga lainnya. “Kan banyak juga yang melang-gar, jadi kita ikut saja. Lagian kan mereka bawa motornya tidak begitu laju,” akunya.

Udin, mengatakan ia melang-gar aturan tidak selalu, jika di-lihatnya ada polisi lalu lintas, pelanggaran tersebut tidak akan ia lakukan, jika memang ada aparat kepolisian berjaga di sana. “Kalau ada polisi saya tidak akan melanggar. Tapikan, biasanya pagi hari saja. Jadi siang tidak masalah,” katanya.

Hal senada dikatakan oleh Rahman, siswa SMP ini bahkan sangat sering melanggar rambu. Itu ia lakukan karena memang malas menunggu. Bukan hanya itu, ia sangat jarang mengguna-kan helm, apalagi jika ia hanya pergi ke pasar.“Jika dekat sih jarang gunakan helm. Kecuali jika jauh.

Itupun bukan Karena takut kena razia,” selorohnya.

Rahman menjelaskan, faktor lingkungan yang sudah terbiasa tidak mentaati aturan, mem-buatnya juga sama. Rambu yang dilanggarnyapun, terkadang hanya dilokasi rumahnya saja, jika memang sudah menyeberang jembatan ia tidak berani untuk tidak menggunakan helm dan melanggar lampu merah.

Berbeda yang dikatakan Udin, dan Rahman, Ita Purwaningsih ibu ruman tangga, mengatakan perlu ada pos polisi berada di dekat lampu merah di Pontianak Barat. demi menjaga kestabili-tasan dan keamanan pengendara. Selain itu, juga bisa mengurangi tingkat kecelakaan.

“Jika ada yang berjaga di lokasi lampu merah, saya yakin tidak ada yang berani untuk melang-gar,” katanya. (**)

Bentuk Dua Pansus

Pengrajin Lokal

Telat Bangun Pelabuhan

Traffic Light Sering Dilanggar, ...

Sambungan dari halaman 9

mendapatkan upah. Pemba-yaran upah ketika barang telah sampai ke tempat tujuan. ”Saya hanya disuruh mengantar sama Toc. Upah dibayar usai uang dari pembeli telah didapat,” kata Yan.

Yan menambahkan, bertemu Toc di Jembatan Kapuas I tiap kali menerima sabu. Sabu tersebut telah ada pemesan. Mengantar menjadi tugas Yan. Sementara Yan mengaku tidak bisa menolak permintaan Toc. Dengan alasan telah lama saling kenal di penjara hingga hubungan yang terjalin sangat erat.

Kabag BIN Ops Dit Narkoba Polda Kalbar AKBP Mukson Mu-nandar mengatakan, Yan sudah lama menjadi target operasi. Salah seorang residivis yang kembali terlibat peredaran gelap narkotika. Meski baru bebas enam bulan

dari masa hukuman. Mukson menambahkan, pen-

gungkapan kasus berawal atas informasi masyarakat ke pihak berwajib.

Dengan menyebutkan disin-yalir adanya transaksi peredaran gelap narkotika di Jalan Imam Bonjol.

Informasi ditindak lanjuti den-gan penyelidikan intensif. Namun aparat tidak menemukan adanya transaksi di sana. Aparat hanya mendapatkan informasi tentang keberadaan Yan.

Gerak gerik Yan terus dibuntuti. Hingga kedapatan tertangkap tan-gan sedang bertransaksi sabu di Jalan Gajah Mada.

Mukson mengatakan ketika polisi menggeledah Yan berhasil ditemukan barang bukti sebanyak dua paket sabu besar siap jual serta uang tunai senilai Rp8,886 juta, juga 25 butir ekstasi. (stm)

Sambungan dari halaman 9

penetapan kinerja pemerintah Kota dan SKPD di lingkungan Pemkot Pontianak, Selasa (29/3) di Pontianak.

Dia menilai, masih kurangnya tanggung jawab terhadap mobil dinas yang digunakan oleh peja-bat di jajaran pemerintahannya. “Saya justru karena garasi tidak muat, mobil pribadi saya simpan di luar garasi sedangkan mobil dinas saya simpan di dalam garasi. Ini saya lakukan sebagai bentuk tanggung jawab saya terhadap mobil dinas,” katanya mencon-tohkan kepada jajarannya.

Midji prihatin, ada mobil dinas yang baru berusia dua tahun tapi sudah penyok di sana sini. “Ba-gaimana tanggung jawab saudara, baru pada tataran mobil dinas. Itu juga bukan tidak saya nilai, saya lihat bagaimana tanggung jawab kita terhadap itu,” ucapnya prihatin.

Untuk itu, dia meminta kepada jajarannya untuk memiliki tang-gung jawab terhadap aset negara termasuk mobil dinas yang digu-nakan. Hal ini sebagai bentuk ki-nerja, kepedulian dan menunjuk-kan karakter seseorang terhadap tanggung jawabnya.

“Makanya apa yang diamanah-kan kepada kita, peliharalah ba-rang itu seperti milik kita sendiri, peliharalah semampu kita,” ka-tanya. Orang nomor satu di Kota Pontianak ini juga prihatin, ada pejabat di Pemkot Pontianak yang mengabaikan disposisi untuk mewakili dirinya menghadiri un-dangan maupun rapat. “Ini baru satu hal kecil tapi jangan dianggap enteng karena dari situlah bisa membuat koordinasi jadi tidak baik,” ujarnya.

Dalam menilai hasil kerja ses-eorang, dirinya mengaku tidak hanya menilai berdasarkan lap-oran-laporan saja akan tetapi pe-nilaian yang dilakukannya secara komprehensif. Diakuinya, pernah didatangi salah satu pejabat Pem-kot Pontianak, untuk menanyakan kenapa dia berkesimpulan bahwa pejabat yang bersangkutan tidak berada di tempat khususnya pada hari Jumat, Sabtu dan Minggu dan siapa yang telah memberitahukan kepada dia bahwa pejabat terse-but tidak berada di tempat pada hari-hari tersebut.

“Saya bilang, tidak ada yang melapor. Kalau anda tidak per-caya, tanya ajudan saya. Dalam catatan saya delapan kali saya minta bapak mewakili saya tapi

yang bapak lakukan cuma dua, yang enam bapak wakilkan lagi kepada orang lain,” sindirnya.

Dia menambahkan, dirinya selalu mengecek siapa yang hadir, apakah yang hadir pejabat yang diminta untuk mewakilinya atau diwakilkan lagi kepada orang lain. “Dan ternyata orang lain yang hadir. Saya cek lagi siapa yang hadir, kebetulan kegiatan itu Jum’at, Sabtu dan Minggu. Kesimpulan saya, Jum’at, Sabtu, Minggu bapak tidak ada di tem-pat sehingga saya tidak mau lagi mendisposisikan bapak untuk mewakili saya ketika Jumat, Sabtu, Minggu. Kan rasional saya ber-pikir seperti itu, jadi tidak ada yang melapor,” tegas dia.

Sutarmidji menegaskan, yang boleh mendisposisikan kembali untuk mewakilkan kepada sia-papun hanya Wali Kota dan Wakil Wali Kota. “Artinya kalau Pak Wak-il saya minta mewakili namun beliau tidak sempat, beliau boleh mendisposisikan ke orang lain. Tapi kalau pada tataran Asisten, tataran Sekda, kembalikan lagi kepada yang memberi disposisi. Jangan saudara pandai-pandai mendisposisi kepada siapapun,” katanya. (ody)

Residivis Ditangkap...

Tak Terima Mobdin

Sambungan dari halaman 9

untuk membahas tentang pen-ertiban ini.

Sebelumnya pihak asosiasi sudah memantau para PKL yang membuka lapak di kawasan Jem-batan Landak tersebut. “Pihak Pemkot sudah berkomunikasi dengan para PKL bahwa tempat berdagang harus dibersihkan dengan kesepakatan ada biaya pembongkaran,” ungkap Edi.

Edi mengatakan, berdasarkan rencana PKL akan dipindahkan ke tempat yang lebih bagus lagi. “Tapi relokasi yang dijanjikan sampai pada saat ini belum ada. Untuk itu pihak asosiasi meminta kepada Pemkot agar membuat bangunan relokasi dulu,” terang-nya. Setelah bangunan relokasi dilakukan baru para PKL ditert-ibkan. “Agar para pedagang tidak menganggur,” tegasnya lagi.

Penertiban gabungan ini tidak hanya membongkar lapak-lapak

milik para pedagang. Dari Satuan Lantas dibantu dengan Anggota Dinas Perhubungan, berkoordi-nasi untuk merazia pengendara yang melintas tanpa dilengkapi dengan peralatan dan surat-surat mengemudi. Para pengendara yang tidak lengkap ditilang dan diberikan imbauan sesuai dengan prosedur.

Menurut Kepala Dinas Per-hubungan Kota Pontianak Syarif Ismail, kegiatan penertiban ini dilakukan dalam rangka mer-espon laporan dari masyarakat. Warga yang melintas di area terse-but sering terjebak kemacetan. Kejadian ini sering terjadi akibat para pengemudi yang berhenti dan memarkirkan kendaraannya sembarangan. “Sudah banyak ka-sus kecelakaan disini dan banyak merenggut korban jiwa. Kend-araan yang parkir sembarangan kita tindak lanjuti,” ujarnya.

Dari seberang jalan terlihat sebuah truk tanpa pengemudi

akan diksekusi dengan mobil derek oleh Satlanlantas Pontianak Timur. “Truk tersebut sudah dicari pengemudinya, tapi tidak ada. Untuk itu akan kami bawa untuk diproses, razia ini juga akan rutin kami lakukan,” terangnya.

Ia berharap, agar dikawasan tersebut tidak terjadi kemacetan lagi. “Mudah-mudahan area di sini sudah tertib, dan kami tidak akan turun lagi untuk mem-berikan peringatan kepada warga setempat. Sebaliknya, jika masih terjadi macet kami akan turun sesuai dengan kondisi dan mem-berikan sanksi tegas,” katanya.

Ismail menambahkan, pihak Dinas Perhubungan sudah me-minta izin kepada pihak Pelindo. Pengemudi kendaraan yang membawa muatan besar tidak boleh keluar dari pelabuhan dan melintasi jembatan tol. “Kami juga sudah menyiapkan Perwa atas larangan bagi truk yang ber-muatan besar,” tegasnya. (rmn)

Bongkar Kios Liar

Page 16: Pontianak Post

PENGRAJIN lokal di 12 kabupaten dan dua kota di Kalimantan Barat dilibatkan dalam

peringatan Bulan Bakti Gotong Royong Na-sional dan Hari Kesat-uan Gerak PKK pada 31 Mei mendatang. ”Kami memanfaatkan suvenir pengrajin lokal. Ada tas dari Kota Pontianak, syal dari Sintang, dan suvenir dari daerah lainnya,” ujar Ketua TP PKK Kalbar, Frederika Cornelis, kemarin.

Menurut Frederika, seluruh pernak-pernik,

suvenir, maupun makanan kecil dalam kegiatan tersebut bercirikan khas Kalbar. Bahkan, gudi bag yang diberikan kepada tamu undangan juga terbuat dari anyaman bermotif khas Kalbar.

”Saya meminta 12 kabupaten dan 2 kota turut berperan. Makanan ringan untuk mengisi gudi bag berasal dari semua kabupaten. Ini sebagai upaya memperkenalkan produk

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

DPRD Kalimantan Barat membentuk dua Panitia Khusus dalam Rapat Paripurna, Kamis

(7/4). Dua Pansus tersebut yakni Pansus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Ka-lbar tahun Anggaran 2010 dan Pansus Pem-bahas Kode Etik dan Tata Beracara Badan Kehormatan DPRD Kalbar.

“Pansus kode etik itu perlu karena selama ini memang belum dipunyai oleh DPRD,”

kata Prabasa Anantatur, Wakil Ketua DPRD usai memimpin sidang. Menurutnya, Pansus LKPj akan menelaah LKPj Gubernur yang sudah dis-ampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kalbar, Senin (28/03) lalu, untuk kemudian menyusun rekomendasi dalam waktu sebulan.

“Jangka waktunya terbatas. Tanggal 27 April kita harapkan sudah ada rekomendasi yang harus disampaikan kepada pemerintah

Prabasa Anantatur

Frederika Cornelis

PARLEMENTARIA

PEREMPUAN

Bentuk Dua Pansus

metropolisPontianak Post16 Jumat 8 April 2011

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

ASAP: Pekerja pencari bola di lapangan Golf Jalan MT Haryono tengah bekerja serius di tengah udara yang mengandung asap kemarin pagi. Meski asap mulai menutupi Kota Pontianak, banyak warga yang belum menggunakan masker saat bekerja di luar rumah.

Pengrajin LokalPONTIANAK - Anggota Komisi B

DPRD Kalimantan Barat, Soemitro men-gatakan, provinsi ini sudah terlambat untuk merealisasikan pelabuhan sam-udera internasional. Wacana pemban-gunan pelabuhan ini sebetulnya telah digaungkan sejak tahun 90-an tetapi tidak kunjung terealisasi.

Karena itu, dia kembali mendorong

agar pemerintah provinsi dapat menun-jukkan keseriusannya dalam mengu-payakan pembangunan pelabuhan terse-but. “Kita sudah terlambat. Tiap pulau itu harus ada satu pelabuhan samudera. Sekarang Kaltim dan Kalsel pingin juga. Kalau tidak segera kita bangun, bisa di-ambil provinsi lain,” katanya kemarin.

Soemitro menyarankan agar pem-

prov dapat terus mendesak pemerintah pusat supaya membantu pembangunan pelabuhan samudera ini. Pelabuhan samudera di Temajok (sisi darat) dinilai akan menjadi alternatif dari Pelabuhan Dwikora Kota Pontianak yang sekarang kondisinya sudah tidak representatif.

Menurut Soemitro, saat ini tingkat ketergantungan Kalbar terhadap Pelabu-

han Dwikora sangat tinggi. Sementara, kondisi pelabuhan tersebut semakin rawan. “Kalau makin lama makin dan-gkal dan pemeliharaannya juga kurang, perekonomian kita akan sangat terpen-garuh. Jadi, memang harus bisa didorong dengan gencar supaya ada pelabuhan samudera,” ujarnya.

Telat Bangun Pelabuhan

LAMPU merah di per-simpangan Jalan 28 Oktober – Gusti Situt Mahmud masih menyala. Anehnya ada beber-apa warga tetap saja melintas. Padahal sudah jelas lampu merah bertanda berhenti dan memberikan kesempatan kepada yang lainnya untuk melaju terlebih dahulu.

Bukan hanya itu, bah-kan ada sebagian warga yang melintas tanpa meng-gunakan helmet saat akan menyeberang dan melewati

jembatan Landak. Menurut, keterangan polisi lalu lintas yang tidak mau disebutkan namanya, memang lokasi tersebut, banyak warga yang tidak mentaati peraturan.

Padahal, hampir setiap pagi aparat sudah menga-mankan lokasi. Bukan hanya itu, terkadang ada beberapa warga yang bandel dan mem-bawa kendaraan sangat laju, seakan-akan jalan tersebut hanya sendiri saja sebagai

AGUSTINAH/PONTIANAKPOST

DILANGGAR: Lampu pengatur lalu lintas yang kerap dilang-gar pengguna jalan.

Traffic Light Sering Dilanggar, Berharap Ada Pos Penjaga Rambu-rambu lalu lintas di

jalan seharusnya bisa menjadi patokan agar pengguna jalan ter-hindar dari kecelakaan. Sayang-

nya masih banyak masyarakat yang tak mengindahkan hal itu.

Akibatnya jumlah kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya semakin

meningkat.

AGUSTINAH, Pontianak

Page 17: Pontianak Post

Rp80 Juta AmblasSINGKAWANG—Pencurian uang

nasabah bank kembali terjadi di Sing-kawang. Kali ini menimpa pengusaha muda asal Kecamatan Semparuk Ka-bupaten Sambas. Uang senilai Rp 80 juta raib digondol maling. Kejadian nahas terjadi saat korban sedang mem-perbaiki mobilnya di Jalan Aliannyang, Singkawang, setelah menarik uang di sebuah bank swasta jalan Yos Sudarso Selasa ( 5/4) lalu.

“Uang yang hilang Rp 80 juta direncanakan untuk operasional usaha jeruk. Saat kejadian uang tersebut saya taruh di kursi sebelah supir. Saya sudah lapor ke polsek setempat,” ung-kap Johan ditemui di kediamannya di Desa Singaraya, Kecamatan Semparuk, Kamis (7/4) kemarin.

Ia tak menyangka, kejadian ini men-impa dirinya. Padahal sebelumnya sang paman Aneng salah satu anggota DPRD Sambas, sudah mengingatkan

jangan menarik uang cash di Sing-kawang. Mengingat, sekitar tiga tahun lalu sang paman pernah dirampok di Singkawang. Dimana pencuri me-mecahkan kaca mobil dan membawa lari uang sekitar Rp 100 juta.

“Saya sudah diingatkan tapi saya tetap mengambil uang di Singkawang, pasalnya selama dua tahun ini aman-aman saja. Tak masalah menarik uang di Singkawang,” jelasnya.

Berdasarkan penuturan Johan,

pagi Selasa (5/4) lalu ia berangkat ke Singkawang dari Semparuk. Tiba di Singkawang sekitar pukul 09.45 WIB. Ia pun langsung memarkirkan Kijang innovanya KB 658 PZ di halaman bank. Setelah mencairkan dana, ia keluar bank. Namun ia curiga melihat ses-eorang mendekati mobilnya. Bahkan orang tersebut terus melototi Johan. Curiga pun semakin kuat.

“Dalam hati saya jangan-jangan mau berbuat jahat,” akunya.

Ia pun langsung masuk ke mobil dan mengunci pintu mobil. Setelah bergegas keluar dari bank, ternyata Johan diikuti dua kawanan orang mencurigakan dari belakang. Lalu saat mobil Johan berhenti di perempatan lampu merah Kuala. Tiba-tiba salah satu pengendara motor mengetuk mobil kaca supir.

“Salah seorang mengetuk mobil, dia bilang ke saya ban belakang kempis atau bocor,” menirukan omongan

KELEMEN Apui dalam keterangannya men-gatakan bahwa pembangunan pasar dengan

bantuan dari Kemen-terian Perdagangan RI memiliki prinsip tepat sasaran. Sehingga da-pat memberdayakan perekonomian.

“Bukan sekedar mencari lokasi baru untuk perdagangan pasar, namun juga harus bisa efektif bagi masyarakat,” jelasnya kepada Pontianak Post kemarin.

Diakuinya bahwa DPRD Landak sejauh ini tidak pernah dilibat-kan dengan rencana pembangunan pasar terse-but. Bahkan informasinya hanya sekedarnya saja, dan itu karena cari sendiri.

Ia juga mengatakan bahwa keberadaan usaha masyarakat sejauh ini belum terkelola dengan baik. Seperti misalnya kasus PKL, se-harusnya untuk pemindahan tetap memegang asas kepatutan dengan menyediakan tempat

Pelaku Oknum Polisi dan Guru

SINGKAWANG—Ironis. Itulah nasib yang dialami Bunga (bukan nama sebenarnya, red), warga Sungai Kelambu, Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas. Maksud hati mengumpulkan rupiah dengan bekerja di warung makan dan kopi di provinsi seberang, Kepulauan Riau (Kepri). Namun saat pulang ke kampung, sudah berbadan dua.

Usia kehamilan Bunga kini meng-injak enam bulan. Hal ini akibat digagahi segerombolan pemuda setempat, dimana dua diantaranya oknum polisi dan guru SD.

Didampingi sang paman Her-man dan sang ibu Suwarni, korban meminta LBH PeKa Singkawang menangani kasus ini Kamis (7/4) kemarin. Agar keadilan berpihak kepada korban. Pihak keluarga pun sudah melaporkan ke Polres Sam-bas dengan tanda bukti laporan Nomor TBL/153/III/2011/Kalbar/

Res Sambas. Laporan ini akan ditindaklanjuti

Polres Sambas ke Polda Kalbar, un-tuk selanjutnya dikoordinasikan ke Polda Riau.

“Kami hanya meminta keadi-lan. Melalui LBH PeKa ini, kami harapkan apa yang menimpa adik kami ini dituntaskan, dan pelaku dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku,” ungkap Her-man kepada Pontianak Post di LBH PeKa kemarin.

Kisah sedih ini terjadi di bulan

Oktober 2010. Bunga hijrah dari desanya ke Desa Tanjung Kecamatan Midai Kabu-paten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau tahun lalu. Empat bulan bek-erja sebagai pelayan di warung kopi dan warung makan. Layaknya pelayan banyak tamu yang datang minum dan makan ia kenal. Hubungan pun semakin dekat dengan salah

3pro-kalbarPontianak Post Jumat 8 April 201117

SUGENG/PONTIANAKPOST

PENGELILING: Pengeliling dunia sedang me-masuki kota Ngabang. Dengan artibut dari be-berapa daerah yang pernah dikunjunginya.

Ke Halaman 23 kolom 1

PASAR

BUPATI Kabupaten Landak Adrianus Asia Sidot, Rabu (6/4) bertempat di gedung pastoran Kecamatan Menjalin menghadiri launching Kamus bahasa Dayak Kanayatn.

Buku itu sendiri ditulis oleh tokoh masyarakat adat Dayak Kanayatn, Silverius Mulyadi yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Landak. Selain itu, kegiatan ini dipadukan dengan pembinaan fungsionaris adat Dayak Landak.

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

PeluncuRAn

Kamus Bahasa Dayak

IWAN

KAMUS: Bupati Landak Adrianus AS memper-lihatkan kamus bahasa dayak Kanayatn.

PELAKSANAAN ujian nasional (UN) SMA/SMK dan SMP tinggal beberapa hari lagi.

Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si meng-harapkan para siswa untuk belajar sebaik mungkin.

Para orang tua juga diminta meningkat-kan pengawasan ke-pada para siswa agar menggunakan waktu sebaik mungkin un-tuk belajar menjelang ujian nasional.

U n t u k m e n c e r-daskan kehidupan

bangsa, Bupati Ketapang menegaskan sector pendidikan sangat menentukan. Sesuai den-gan program Bupati dan Wakil Bupati terpilih, maka sector pendidikan dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk mencerdaskan bangsa sehingga keluar dari kebodohan dan kemiskinan.

Karena itu, UN SMA/SMK yang akan berlang-sung serentak mulai 18 April 2011, menyusul kemudian UN SMP yang akan dimulai pada 25 April. Maka, waktu yang semakin sempit itu, sudah seharusnya digunakan siswa

Ke Halaman 23 kolom 1

unAS

Henrikus

Klemen Apui

Tolak Izin Keramaian

Pekerja Tebas Digagahi di Kepri

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Gelombang Tinggi Ganggu Hasil Tangkapan Nelayan

Harga Ikan Laut Segar Langsung MelambungSusahnya nelayan kita. Tatkala

cuaca baik, harga BBM melambung bahkan sulit dicari. Saat BBM sudah mulai mudah didapat, cuaca di laut

pun bergolak. Akibatnya gelom-bang tinggi. Mereka pun tak berani melaut. Padahal, kondisi seperti ini

sudah berhalan beberapa bulan.

FAhrozI, Ketapang

HARI/PONTIANAKPOST

SANDAR: Perahu nelayan di Matan Hilir Utara sandar di pelabuhan. Ombak tinggi tak berani melaut.

BEBErAPA nelayan di daerah Ketapang mengakui kurang sudah lebih dua bulan, tak lagi melaut. Kalau pun ada, tidak kontinyu.

harus Tepat Sasaran

Akibatnya, tangkapan ikan berkurang. Tak ayal, kejadian tersebut menyebabkan harga jenis lauk pauk ini meninggi di pasaran.

Sukardi, salah satu nelayan yang ditemui saat bersandar di TPI Pasar Rangga Sentap mengatakan memang hasil nelayan dalam dua bulan terakhir. Jumlahnya terus saja berkurang. Ini disebabkan adanya gelombang tinggi mencapai tiga meter.

“Kalau gelombang seperti ini. Nelayan kan susah menebar jaring ikan. Tentunya membuat tangka-pan ikan sedikit,” kata Sukardi, Kamis (7/4).

Menurutnya, saat musim sedang bagus, sekali turun ke laut biasanya akan membawa ikan ke darat mencapai tujuh ton. Namun sekarang ini berkurang drastis. Di mana sekali melaut hanya bisa menda-patkan ikan paling-paling satu ton saja.

“Itu tidak sepadan dengan beaya operasional

Korban Jahidin Tewas di LautKETAPANG-RS Agoesdjam Ketapang, Rabu

(6/4) malam sekitar pukul 22.00 Wib mendadak ramai. Mobil ambulan datang dengan membawa mayat tanpa kepala dari pantai Sungai Nanjung Pe-saguan, Kecamatan Matan Hilir Selatan datang.

Tak ayal, kabar dari mulut ke mulut dengan cepat beredar. RS Agoesdjam pun penuh dengan warga yang ingin membuktikan kebenaran brita tersebut. Sesosok mayat, yang belakangan di duga bernama Jahidin (17), warga Desa Melinsum, Kecamatan Matan Hilir Utara (MHU) tiba di RS untuk otopsi.

Seorang ibu, yang bernama Ratna bin Mustafa (42) Warga Desa Melinsum pun memastikan bahwa itu adalah mayat anak pertama dari tiga

heboh Jasad Tanpa Kepala

Uang Nasabah Digasak Maling

Tak Terima,Lapor Polisi

SINTANG--Maksud hati ingin memperjelas status perkawi-nanannya dengan Norwati, Aji Alhapid malah mendapat bogem mentah dari enam lelaki tak dike-nal yang mengaku kerabat sang mantan. Tak terima atas perlakuan yang menyebabkan luka memar di mata kiri dan kanannya, Aji ke-mudian memutuskan melaporkan kejadian ini ke Mapolres Sintang, tak lama setelah peristiwa terjadi, pagi Kamis (7/4).

Awal mula pagi naas itu, dimulai ketika semalam sebelumnya, Rabu, sekitar pukul, 23.50 WIB, dirinya menerima layanan pesan singkat yang meminta agar ia datang ke tempat mantan istrinya, di jalan Bintara, RT 13, Kelurahan Kapuas Kiri Hilir.

Tak punya firasat apa-apa, lantas Aji, pada Kamis pagi berkunjung ketempat dimaksud. Bukan sang is-

tri yang didapatinya, namun malah ia berhadapan dengan enam lelaki tak dikenal. Niat Aji datang kali ini juga untuk memperjelas status pernikahannya dengan Norwati, wanita yang dinikahinya sejak 2003 dan bercerai pada 2008, namun rujuk kembali pada Desember 2010 silam.

Dari pernikahan itu, pasangan Aji dan Norwati dikaruniai dua anak. Aral rumah tangga nyatanya membuat pasangan ini kemudian memutuskan bercerai pada 2008. Namun memutuskan rujuk kem-bali pada Desember tahun lalu. Sayangnya setelah rujuk mereka kembali pisah rumah.

Aji bahkan mencurigai sang istri punya hubungan dengan lelaki lain.

Karena tak tahan terkatung-katung dengan status rujuknya, Aji lantas berniat memperjelas status perkawinan tersebut. Saat datang ke kediaman sang mantan, Ia malah berhadapan dengan

Kunjungi Mantan, Digebuk 6 Pria

HENDI/PONTIANAKPOST

CANTIK: Jembatan Batu di Kota Sambas indah jika dilihat dari sungai, apalagi malam hari. Kontruksinya unik memiliki ciri khas dan tetap menarik meski usianya sudah lebih 70 tahun

FOTO BUDI SINTANG

DIKEROYOK: Korban Aji Alhapid dengan muka lebam.

FAHROzI/PONTIANAK POST

TENGGELAM: Jenazah Jahidin di ruang otopsi RS Agoesdjam Ketapang.

Page 18: Pontianak Post

PINYUH - NGABANG

19

kesbangpolinmas

dakwah

18 Pontianak Post Jumat 8 April 2011

KEPALA Badan Kesbangpolinmas Landak, Edward Ramukdin Kamis (7/4) di gedung DPRD Landak mengatakan mulai hari ini (Kamis,red) Kesbangpolinmas Kabupaten Landak melak-sanakan sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat dalam menghadapi Pilkada Landak 9 Juni 2011 mendatang yang dilakukan di semua kecamatan yang ada di Landak.

Dikatakan Edward bahwa sosialisasi pen-didikan politik kepada masyarakat tersebut dibantu dari KPU Landak dan Kabag Hukum Setda Landak dan Polsek yang akan turut menjadi nara sumber.

Kegiatan perdana akan dilakukan di Kecama-tan Sengah Temila dan Kecamatan Mandor.

Dan terakhir di kecamatan Air Besar Rabu (27/4) mendatang. Selain itu juga digelar pelati-han Linmas pengamanan pilkada.

Harapannya dengan adanya sosialisasi tersebut masyarakat akan mengetahui hak dan kewajibannya serta tanggungjawabnya dalam pilkada Landak yang aman, lancar, tertib dan demokratis.

“Jangan pula calon yang kalah lantas mem-buat onar. Jadi mesti siap kalah dan menang. Kita tidak menginginkan peristiwa-peristiwa yang negatif dalam pelaksanaan pilkada ter-jadi, sebab akan menimbulkan citra negatif,” harapnya. (sgg)

Pendidikan Politik

NGABANG- Satuan lalulintas (Satlantas) Polres Landak mulai menggunakan alat pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) yang cukup canggih dengan sistim online. Menurt Kapolres Landak AKBP Firman Nieng-golan melalui Kasat Lantas AKP Damianus DS, nama alat yang pembuatan SIM yang dipergu-

nakan saat ini adalah AFIS. Para pemohon yang akan membuat SIM semua data pemohon langsung di kirim ke Jakarta Di jelaskan Damianus yang mem-bedakan dengan pembuatan SIM model lama terdapat pada sistimnya. Selain itu sistim pem-buatan lama untuk soal ujian hanya mengunakan lembaran.

Sedangkan saat ini untuk ujian teori dengan mengunakan AFIS ini semua soal ujian telah terda-pat di depan komputer.

“Saat ini Satlantas Plres Landak mendapat bantuan 5 unit dan semua soaal yang ada di dalam komputer ini berasal dari pusat. Sedangkan dari setiap komputer peserta ujian tes teori untuk soal

tidak akan sama satu dengan yang lainnya melainkan di acak,” paparnya.

Biaya yang dikenakan adalah NPP, Rp.100.000 yang disetor ke negara dan biaya kesehatan di sesuaikan dengan dokter yang memeriksanya. Sedangkan SIM A dan SIM B dikenakan Rp120.000. (wan)

MEMPAWAH- Kondisi cuaca yang memasuki musim kemarau ini, membuat aktivitas warga dalam membuka lahan begitu dominan. Diperparah dengan pembakaran lahan dan hutan yang sudah dite-bang. Dampaknya, rambahan api justru menimbulkan kebakran hutan.

Beberapa daerah mulai dis-elimuti kabut asap yang meng-ganggu kesehatan masyarakat. Karenanya, AKBP H Andi Fairan, S.Ik, MSM Kapolres Pontianak menghimbau masyarakat untuk tidak membakar hutan dan lahan pada saat musim kemarau.

“Jika ada masyarakat yang masih nekat membakar hutan dan lahan,

Polres akan ambil tindakan tegas. Pelaku yang tertangkap membakar lahan atau hutan dikenakan sangsi pidana sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang ber-laku,” tegas Kapolres.

Dia menyebutkan, hukuman dan sangsi pidana bagi pelaku pembakar hutan dan lahan seba-gaimana diatur dalam pasal 187 KUHP.

Barang siapa dengan sengaja membakar hutan dan lahan dapat diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun. Dalam Pasal 50 ayat (3) hurup (d) Undang-Undnag (UU) Nomor 41 Tahun 1999 tentang kehutanan menegaskan, barang siapa yang dengan sengaja

membakar hutan diancam dengan pidana penjara paling lama 15 ta-hun dan denda paling banyak Rp 5 miliar,” bebernya.

Tak hanya itu kata H Fairan, sangsi buat pelaku pembakaran hutan juga diatur dalam UU No 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan.

Dalam UU tersebut menegas-kan, barang siapa yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencema-ran atau kerusakan lingkungan hidup, maka pelakunya diancam dengan pidana 10 tahun penjara dan denda Rp 500 juta.

“Serta UU Nomor 81 Tahun 2004 tentang Perkebunan yang

mengatakan, setiap pelaku usaha perkebunan dilarang membuka dan atau mengolah lahan dengan pembakaran yang mengakibat-kan pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup. Bagi pe-langgarnya dapat diancam den-gan pidana penjara 10 tahun dan denda Rp 10 Miliar,” ujarnya.

Untuk itu, Kapolres menghim-bau agar masyarakat maupun perusahaan perkebunan di Ka-bupaten Pontianak tidak melaku-kan aksi pembakaran hutan dan lahan. Karena, perbuatan tersebut dapat merusak dan mecemari lingkungan serta ber-dampak negatif terahap keseha-tan masyarakat.(ham)

NGABANG - Bupati Landak, Adrianus Asia Sidot Kamis (7/4) menyampaikan jawaban atas pandangan umum fraksi-frkasi DPRD Landak terkait dengan tiga inisiatif rancangan peraturan daerah (raperda) tentang Rap-

erda retribusi jasa umum, Raperda retribusi jasa usaha dan Raperda retribusi perizinan tertentu.

Dalam jawaban Adrianus, disampaikan bahwa ketiga raperda tersebut dirasakan

sangat penting untuk pembangunan dan kes-ejahteraan masyarakat Landak. Ketiha raperda tersebut dikatakannya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk membi-ayai pembangunan di daerah Landak.

“Dengan modal dari PAD sendiri, daerah akan membiayai pembangunan di Landak yang lebih sejahtera,” katanya.

Diakui Adrianus bahwa daerah Landak eru-pakan daerah yang sedang berkembang. Dan kecil kemungkinan untuk membangun tempat bongkar muat barang di jalur sungai. Tetapi, kecamatan Sebangki yang juga memiliki aliran sungai yang menghubungi Kota Pontianak.

“Sebab perhubungan darat relatif lebih lancar dibandingkan dengan sungai. Apalagi kondisi sungai yang kita miliki mulai dangkal. Tapi melihat perkembangan-perkembangan yang ada, untuk ke depan tidak menutup kemungkinan perusa-haan yang ada di Landak ini mau membangun tempat bongkar muat (pelabuhan tradisional) dialiran sungai. (sgg)

FOTO IWAN

ONLINE: Alat pembuatan SIM modern yang dioperasikan oleh Polres Landak.

Polres Landak Proses SIM Online

Bakar Hutan Diancam 15 Tahun

Alur Sungai, Perlu Pelabuhan Tradisional

KENDATI sudah menjadi orang nomor dua dijajaran Mabes TNI, ternyata tak membuat Jenderal bintang tiga lupakan akan tempat tugasnya. Konon itulah, yang membuat Letnan Jenderal (Letjen) TNI Budiman, Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), menyempatkan singgah di Markas Komando (mako) Denzipur VI Anjungan Kabupaten Pontianak, seusai mengunjungi daerah Perbatasan Entikong. Kedatangan mantan

Dan Den Zipur VI yang waktu itu masih berpangkat Mayor CZI, untuk bersilahturahmi dengan prajurit Denzipur VI. Hadir di wilayah territorial Kodam XII Tan-jungpura bersama Kaskostrad dan Wa As Ops Kasad, Wakasad didampingi Pangdam XII Tan-jungpura, Mayjen TNI Geerhan Lantara, Danrem 121/ABW serta Kol Inf Toto Rinanto S.

Saat berada di Denzipur, Wakasad memberikan moti-vasi, masukan serta saran-saran

kepda setiap anggota prajurit dari Denzipur dan Yon 743 Wanara Sakti. “Saya tahun 1990 pernah ditugaskan sebagai Komandan Detasemen Zenitempur (Dan Denzipur),” katanya. Selain tu, se-bagai pejabat yang baru Budiman menekankan setiap prajurit harus selalu siap ditugaskan dimana saja dalam rangka pengamanan teritorial wilayah NKRI.

“Disiplin itu merupakan rohnya TNI. Tanpa disiplin, sulit TNI akan menjadi loyo. Selain jaga kesehatan,

latih diri dengan berbagai ketang-kasan ilmu bela diri, menembak serta menguasai trategi bagi setiap prajurit. Jika ditugaskan dimedan perbatasan, sudah siap secara fisik maupun men-tal,” tandasnya.

Karenanya, setiap prajurit dituntut agar meningkatkan kedisiplinan, serta profesional-isme dalam bekerja sebagai abdi negara dan masyarakat serta pelindung republic ini daris etiap ancamand ari dalam maupund ari luar. (ham)

Warning Jangan Terlibat Narkoba

MASJID Agung Alfalah Mempawah kembali akan kedatangan seorang kiai asal Kota Band-ung Ustadz Dr M Yahya Waloni, dalam rangka tausiah dan safari dakwah, yang akan berlang-sung jumat (8/4) hari ini pukul 14.00 WIB.

“Tausiyah dan safari dakwah ini dilaksana-kan PHBI Kabupaten Pontianak. Karenanya, panitia penyelenggara mengundang dan men-gajak seluruh masyarakat muslim didaerah ini untuk hadir kegiatan itu,” terang Drs H Sujoko M.Si, Kabag Humas Kabupaten Pontianak.

Bupati, Wakil Bupati, siap menghadiri tausiah dimaksud bersama jajaran muspida dan kepala dinas, badan serta kantor dilingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Pontianak.

Kegiatan itu dihelat bada Jumat dalam rangka memberikan siraman rohani kepada setiap diri pribadi muslim.

“ Mungkin banyak hal yang dapat dipetik dari inti ceramag agama itu. Makanya, kita undang kaum muslimin dan muslimat untuk hadir,” ajak Sujoko.

Diakui mantan camat Sungai Kunyit itu. mendekatkan diri kepada Allah itu salah sa-tunya bisa saja melalui dakwa agama. Sebab melalui dakwah hati dan pikirna kita akan terbuka hijabnya, sehingga akan memberikan manfaat secara lahiriah. (ham)

Tausyiah Ustadz Yahya

HAMDAN/PONTIANAKPOST

STEIGHER: Steigher Sungai Kunyit terlihat rapi dengan perahu nelayan yang tambat di dermaga.

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Jumat 8 April 2011 19

Polres Singkawang : 631150Satlantas : 631024Polsek Skw Barat : 631286BPK Bhakti Suci : 631514RS Abdul Azis : 631798St. Vincetius : 631008Harapan Bersama : 631791BPKS Tua Pekong : 637473

mempawah

SINGKAWANG-Alat berat yang ditahan Polres Singkawang dan hampir dua pekan tak ada status hukumnya, akhirnya Ferden Firdaus memprapradilankan Polres Sing-kawang. Praperadilan sudah didaftarkan di Pengadilan Negeri Singkawang, Kamis (7/4). Kemungkinan persidangan akan dilaksanakan mulai pekan depan. Menu-rut pengacara Ferden Firdaus kepada Pontianak Post, sudah beberapa hari ini, status hukum alat berat yang ditahan oleh Polres Singkawang tidak ada.

“Kasat Reskrim Polres Singkawang hanya bilang itu kita amankan karena ada laporan dari Hendry Cristanto. Kita minta statusnya. Masak, diamankan melebihi 1x24 jam. Sampai saat ini, polisi tidak bisa membuktikan alat berat itu,” kata Sofyan kepada Pontianak Post, kemarin.

Diakui, dalam menghadapi Polres Singkawang dia akan bersama Agustian-syah sebagai penasihat hukum Ferden Firdaus. Menurut dia, jangan sampai ketidakprofesionalan polisi mengakibat-kan orang rugi.

“Apakah setiap orang boleh mengklaim, kemudian tanpa ada dokumen penun-jang kepemilikan lantas tetap ditahan,” katanya.

Sofyan juga mengklarifikasi pernyataan Bank Perkreditan Rakyat Panca Artha Graha Kota Singkawang soal sewa me-nyewa. Diakuinya, kliennya memang benar melakukan sewa menyewa alat berat kepada Hendry Cristanto atau Akian.

Namun, alat berat yang disewa itu bu-kanlah alat berat yang berada di Kecama-tan Subah atau yang kini ditahan polisi.

“Memang ada klien saya ada membuat surat perjanjian antara Akian sewa me-nyewa alat berat. Tapi, bukan alat berat yang ditahan, melainkan alat berat yang terparkir di rumah Akian, karena men-galami kerusakan. Jadi, pihak bank juga jangan terkecoh dengan surat perjanjian sewa menyewa itu,” kata Sofyan.

Kliennya sudah melunasi pemba-yaran di bank dan kemudian pihak bank memberikan sejumlah dokumen namun invoice alat berat ini tidak diberikan.

“Kita sudah menerima asli surat pe-lunasan dan sudah ditandatangani oleh Direktur Bank Panca Artha Graha dan yang menyerahkan juga karyawan bank,” kata dia. Sebelumnya, pihak bank menyebut-kan ada perjanjian dalam bentuk tertulis sewa menyewa antara Ferden Firdaus dengan Hendry Cristanto sebuah alat berat yang dioperasikan di Kecamatan Subah.

Soal adanya surat yang keluar dan ke-mudian berada di tangan Ferden Firdaus, pihak bank tidak mengetahuinya. (zrf)

SINGKAWANG--Media center (MC) Singkawang mendapat kunjungan dari Dinas Perhubungan, komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sanggau dan Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan komunikasi dan Informatika Medan, Rabu (6/4).

Kunjungan dua instansi dari daerah ber-beda bertujuan menimba ilmu tentang LPSE, Perizinan Jasa Titipan, Warnet, Peraturan Daerah tentang Tower Telekomunikasi. Se-dangkan dari Pengkajian dan Pengembangan komunikasi dan Informatika Medan untuk melaksanakan penelitian tentang kesiapan

aparatur pemerintah dalam mengimple-mentasikan Undang-Undang No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik di Kota Singkawang.

Dalam ksempatan tersebut ketua LPSE Kota Singkawang, Bosni didampingi ketua Bidang Sosialisasi dan Pelatihan tim LPSE, Istri Handayani serta anggota Tim LPSE, Fajar Unikawati memberikan penjelasan dan gam-baran tentang Tim LPSE Kota Singkawang. Serta memaparkan Program dan kegiatan yang sudah dilakukan.

Istri Handayani selaku kabid Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Ko-

munikasi dan Informatika Kota Singkawang, menerangkan Pemerintah Kota Singkawang sudah selesai menyusun Peraturan Daerah tentang Tower Bersama Telekomunikasi, namun sampai sekarang masih menunggu koreksi dari Pemerintah Pusat.

Sedangkan untuk Jasa Titipan dan Teleko-munikasi tahun ini direncanakan dalam tahap pembahasan dengan Legislatif. Istri menyambut baik kunjungan-kunjungan tersebut. “Tentunya kedatangan dua instansi ini akan meningkatkan silaturahmi dan dapat menambah serta saling bertukar informasi,” katanya. (har)

FF Praperadilankan Polisi

SINGKAWANG-Janji Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas Tata Kota Sing-kawang untuk melakukan penyegelan ruko yang dijadikan sarang burung walet tak ter-bukti. Tidak disegelnya ruko dan membong-kar rumahan walet yang sudah terpasang, membuktikan pemerintah kota takut atau ada indikasi permainan mata.

“Sudah jelas-jelas salah malah dibiarkan begitu saja. Kok takut dengan pengusaha? Ga-rangnya hanya dengan PKL. Salah sedikit saja, sudah main angkut. Satpol PP pun dengan wajah garang dan gagah berani melakukan aksi pembongkaran. Ketika pengusaha salah, masing-masing pihak takut dan saling lempar tanggungjawab,” kata keluarga pemilik ruko yang berada disebelah ruko yang dibangun rumahan walet, kemarin.

Dia pun memastikan akan menggelar aksi hari ini. “Insya Allah, besok (hari ini) kita ramai-ramai menghentikannya. Jangan salahkan kami,” kata dia geram.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota Singkawang, Muslimin mengakui, pihaknya sudah melayangkan surat teguran kepada pengusaha yang rukonya dijadikan sarang burung walet.

“Sudah kita layangkan surat teguran kepada yang bersangkutan,” kata Muslimin dihubungi, terpisah.

Berkenaan dengan penyengelan rumah walet, diakui Muslimin, tentu harus dipikir-kan bangunan lainnya yang juga digunakan untuk sarang burung walet.

“Kita tak mau satu persatu. Bangunan walet kan banyak di Kota Singkawang. Justru

itu, sedang dipikirkan langkah-langkah atau solusi,” kata dia.

Mantan Kabag Keuangan Setda Sing-kawang ini menjelaskan, beberapa hari lalu, Wali Kota Singkawang sudah memanggil seluruh dinas teknis mengenai walet di Kota Singkawang.

“Kita akan kaji lagi semua aspek tentang bangunan walet yang ada di Kota Singkawang, termasuk perda walet itu sendiri. Jadi, se-muanya diperoleh solusi yang baik,” kata Muslimin. Kabar tersiar, sejumlah pengusaha walet di Kota Singkawang ini berkumpul disebuah tempat untuk membahas masalah walet tersebut.

“Intinya mencari solusi bagaimana pe-merintah kota memperoleh retribusi,” kata sumber Pontianak Post, kemarin. (zrf)

Pejabat Luar Daerah Kunjungi MC

Alat Berat Ditahan

Rumah Walet Tak Disegel

BUPATI Bupati Pontianak mengimbau gen-erasi muda senantiasa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Karena, den-gan iman yang kuat dan akhlak yang agamis, akan melahirkan generasi yang baik dan berkualitas. Generasi yang dapat mengisi pembangunan di daerah Kabupaten Pontianak.

“Generasi muda adalah harapan sekaligus penerus cita-cita perjuangan bangsa. Khususnya di Kabupaten Pontianak yang tercinta ini. Karena upaya menciptakan generasi muda Sumber Daya Manusia (SDM) yang beriman, berakhlak dan berkualitas merupakan salah satu tujuan staregis pembangunan daerah,” kata Drs H Ria Norsan MM MH, saat hadir pada khaul wafatnya KH Zainal Arifin Muhammad hari ke 100.

Karenanya dia mengajak umat muslim men-contoh sifat almarhum.

Semasa hidupnya senantiasa berjuang di jalan agama dalam upaya memberikan pencera-han kepada masyarakat muslim diKabupaten Pontianak.

“Murid-murid almarhum, hendaknya mampu meneruskan ilmu yang telah diajarkan. Saya yakin dan percaya almarhum memiliki keinginan dan tekad untuk menjadikan Kabu-paten Pontianak sebagai daerah yang agamis, baik dari segi agama maupun kebudayaannya,” aku Norsan.

Khaul seratus hari wafatnya KH. Zainal Arifin juga hadir Wakil Bupati Drs. H. Rubijanto, ja-jaran Muspida, serta para ulama di Kabupaten Pontianak. Almarhum, wafat 26 Desember 2010. Meninggalkan istri, Halimah, dan empat anak yakni Zainal Abidin, Firdaus, Iskandar dan Hamidah.

Sebelum meninggal dunia, almarhum men-jabat Ketua MUI Kabupaten Pontianak, juga Dewan Hakim MTQ, serta pelatih qori dan qoriah Kabupaten Pontianak.

H. Syahril AR, SIP M.Pd, mengatakan khaul dilaksanakan tersebut untuk mengenang jasa almarhum semasa hidupnya banyak menyam-paikan syiar ilmu agama Islam kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Pontianak.

“Harapan almarhum, KH. Zainal Arifin Mu-hammad kepada kita selaku murid, sahabat, dan keluarganya, agar dapat mengamalkan berbagai ilmu agama yang telah diajarkannya dengan baik. Hendaknya ilmu agama yang telah diberikan dapat diteruskan lagi kepada generasi muda selanjutnya,” sebut Syahril yang juga asisisten II itu.

Almarhum sosok panutan dan teladan. Meru-pakan guru sekaligus orang tua dan pembimbing yang baik. (ham)

Khaul KH Zainal AM

SHANDO/PONTIANAKPOST

TERANCAM: Ombak tinggi belakangan menjadi ancaman sejumlah bagan di gugusan pulau Kabung, Bengkayang. Apalagi, bagan tersebut berdiri langsung di tengah laut.

Page 20: Pontianak Post

terigas

20 SAMBAS Pontianak Post Jumat 8 April 2011

tilik

Pemekaran DesaBadan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemer-

intahan desa (BPMPd) Kabupaten Sambas telah membentuk panitia pemekeran desa. Panitia ini akan memverifikasi desa-desa yang mengajukan pemekaran.

“Panitia sudah dibentuk dengan SK Bu-pati Sambas. Mereka siap bekerja,” kata Kepala BPMBd Sambas, Budiman Tahir. Panitia akan mendalami data-data yang diajukan desa. Indikatornya hanya dua syarat, administrasi dan nonadministrasi.

Budiman mengatakan, beberapa hal harus serius dikaji dalam pemekaran sebuah desa. diantaranya kesepakatan batas desa lama dengan yang akan dimekarkan, penyerahan aset antara desa tersebut.

“Karena ini menyangkut perjalanan kedepan kedua desa ini. Jangan sampai ter-jadi masalah setelah mekar nanti. Mengan-tisipasi kedepan timbul konflik,” katanya. Pemekaran desa sejatinya bertujuan meningkatkan kemandirian. Justru percuma jika dimekarkan tapi kemandirian tidak dapat dicapai. Tetap saja mena-dahkan tangan kepada desa lama. “Ini yang tidak kita inginkan, kemandirian menjadi tujuan utama,” tegas Budiman.

Pembentukan pantia dimulai dari tingkat ka-bupaten dan kecamatan. Kabupaten di bawah staf ahli bidang pemerintahdan dan kemasyarakatan, sedangkan kecamatan di bawah camat dan melibat-kan tokoh masyarakat. “Tingkat kecamatan diminta komunikasi dengan panitia desa, kemudian akan di-panggil ke kabupaten untuk menyamakan persepsi. Baru setelah itu diajukan sebagai peraturan daerah,” jelasnya. (hen)

SAMBAS – Bupati Sambas Burhanuddin a Rasyid mengingatkan, perusahaan perkebunan yang ada di kabupaten ini agar tidak melakukan pembakaran pada lahannya. Kemarau seperti ini api sekecil apapun dapat membesar dan berdampak luas bagi masyarakat. Jika diketahui sengaja melakukan pem-bakaran lahan izin perusahaan tersebut terancam dicabut. “Jangan sampai perusahaan membakar lahan, kalau memang sengaja sanksinya berat. dapat dicabut izinnya,” tegasnya, kemarin.

dalam kondisi normal sekalipun, perusahaan dilarang membersihkan lahan dengan cara mem-bakar. apalagi seperti saat ini yang curah hujan minim. Pembakaran lahan dikhawatirkan memicu kebakaran lebih luas. “Membakar lahan sama sekali tidak boleh, ada aturannya,” kata Burhanuddin.

Bupati tidak ingin kebakaran areal perkebunan sawit di Purun, Sungai Pinyuh terjadi di Sambas. Untuk itu dia telah meminta SKPd terkait menyurati perusahaan perkebunan untuk mengantisipasi ke-bakaran lahannya. “Kita sudah meminta perusahaan berhati-hati dan menyiapkan peralatan pemadam kebakaran. Suratnya sudah dilayangkan. Kalau masih ada yang membandel dan melanggar akan diberi sanksi,” ungkapnya.

Kapolres Sambas aKBP Winarto menyatakan, pihaknya juga melakukan antisipasi terhadap keba-karan lahan. akan memberi imbauan baik kepada masyarakat maupun perusahaan agar memperhatikan kemungkinan terjadinya kebakaran lahan. “akan kita imbau masyarakat dan perusahaan,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu ada titik-titik api di Sambas. di Sajingan dan Tebas. Polres Sambas akan melaku-kan lidik terkait titik api tersebut. Informasinya telah diperoleh dan tengah dikembangkan. “ada informasinya, kita tengah lidik,” ucap Kapolres yang tidak lama lagi bertugas di Sambas ini.

Winarto belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran lahan di Tebas. Tapi dia berjanji akan menindak sesuai dengan hukum yang berlaku jika memang terbukti sengaja melakukan pemba-karan. “Kalau memang terbukti akan kita tindak,” tegasnya.

Terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan saat kemarau seperti ini dia meminta masyarakat dan perusahaan saling menjaga. Tidak saling menyalahkan jika terjadi kebakaran. “Masyarakat dan perusahaan harus satu persepsi, bukan saling menyalahkan,” tuturnya.(hen)

SAMBAS - Badan Pember-dayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Sambas menyelenggarakan rapat kerja daerah (Rakerda), kemarin. Tema yang diusung pada Rakerda tahun ini adalah, “dengan hasil sensus penduduk tahun 2010 kita man-tapkan komitmen pembangunan kependudukan dan keluarga ber-encana Kabupaten Sambas.”

Rakerda ini dilaksanakan ser-entak di seluruh Indonesia. di Sambas diselenggarakan di aula Kantor Bupati. Hadir Bupati Sambas, muspida, kepala SKPd dan perwakilan kecamatan serta PLKB.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Beren-cana (BPPKB) Kabupaten Sambas Wahidah mengungkapkan, aksep-

tor KB di Sambas terus bertambah dari hari-kehari. Paling banyak pengguna KB suntik, pil dan kondom.

“namun di Sambas masih kurang peserta KB pria,” katanya.

Rakerda sekarang ini, kata Wahidah, bertujuan untuk mengi-dentifikasi tingkat keberhasilan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Program KB nasional tahun 2010. di samping juga Rak-erda memiliki tujuan khusus untuk menjabarkan kebijakan strategi dan langkah-langkah operasional pembangunan kependudukan dan keluarga berencana tahun 2011.

Kepala Bidang Supervisi BKKBn Kalbar Gun Jamani mengatakan, pencapaian target KB di Kalbar melebihi 100 persen. Provinsi ini

menempati 10 besar provinsi ter-baik dalam pelaksanaan program KB. “Prestasi ini juga tidak lepas dari peran Kabupaten Sambas. Pencapaiannya melebih 100 persen,” ujarnya mewakili Kepala BKKBn Kalbar Siti Fatonah yang berhalangan hadir.

namun ada kekuranga di Ka-bupaten Sambas, MOP dan IUd masih belum maksimal di kabu-paten ini. Hanya 47 persen dari jumlah keseluruhan pengguna KB. “Hal ini perlu kajian kita semua. Perlu juga dilakukan peningkatan komunikasi semua SKPd dengan Pemkab Sambas agar pembangu-nan KB lancar,” paparnya.

Bupati Sambas Burhanuddin a Rasyid saat membuka Rakerda mengatakan, program KB yang diamanahkan kepada pemkab

Warga RT 4 dusun Lestari, desa Mensere, Tebas patut ditiru. Mereka swadaya membangun jalan poros desa sepanjang 400 meter. Tanpa sepeser pun menggunakan uang pemerintah. “Pengerjaannya sudah selesai beberapa hari lalu. Semuanya swadaya, mulai dari biaya bahan hingga pengerjaan. Masyaraka semua yang ber-partisipasi,” ujar Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa Mensere, Ferdinan.

Jalan tersebut menguhubungkan Mensere dan desa Serumpun Buluh. Sebagai urat nadi transportasi masyarakat kedua desa. Jalan ini digunakan sebagai sarana transportasi warga pergi sekolah, ke posyandu dan aktivitas ekonomi lainnya. Sebelumnya, kondisi jalan rusak warga tidak dapat melintasinya jika hujan. “Sekarang aktivitas warga lebih mudah, jalannya sudah ditimbun,” katanya.

Ferdinan yang juga Ketua asosiasi LPM Ke-camatan Tebas mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Sambas patut mengapresiasi pari-sipasi masyarakat ini. Kegiatan tersebut juga mestinya dapat ditiru desa-desa lain. “Pemda perlu memberikan penghargaan positif terhadap warga. Komitmen berpartisipasi dalam pem-bangunan seperti ini yang penting ditanamkan,” ungkapnya.

Kegiatan ini dikoordinir Ketua RT 4 dusun Lestari Jamzi dengan penanggungjawab peker-jaan Majid. desa, kata Ferdinan, sangat berteri-makasih kepada warga RT 4 yang rela menyisi-hkan uang dan tenaganya. “Kami terus terang salut, setiap rumah memberikan uang, barang dan tenaganya secara suka rela. Merupakan par-tisipasi yang sangat baik dalam pembangunan,” tuturnya. (hen)

Bakar Lahan Izin Perusahaan Terancam Dicabut

BPPKB Sambas Selenggarakan Rakerda

SAMBAS – Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pemenang Pemilukada, calon yang berstatus pe-gawai negeri sipil wajib masuk kerja kem-bali. namun posisinya tidak lagi sebagai pejabat, hanya staf biasa.

Seperti diketahui ada dua PnS di Ling-kungan Pemkab Sambas yang menjadi peserta Pemilukada Sambas, Hasanusi dan Tufitriandi. Hasanusi sebelumnya sebagai Kepala Bappeda dan Tufitriandi Sekda Kabupaten Sambas. “Pak Tufit dan Pak Hasanusi sebelumnya sudah diber-hentikan dari jabatan negeri. Kalau masuk lagi keduanya hanya staf,” kata pelaksana tugas Kepala Badan Kepegawaian daerah (BKd) Kabupaten Sambas, Suhaimi,

kemarin. Setelah penetapan KPU terhadap

hasil Pemilukada Sambas dan keduanya dinyatakan tidak sebagai pemenang, Hasanusi dan Tufitriandi diberi waktu 21 hari mengajukan permohonan masuk kembali menjadi PnS. Setelah itu akan dikeluarkan keputusan penempatan kerja. “Keduanya telah mengajukan per-mohonan masuk kembali ke PnS sejak 1 april lalu,” jelas Suhaimi.

BKd, kata dia, telah memproses surat pengajuan tersebut. Tinggal menunggu keputusan Bupati Sambas menempatkan keduanya di instansi mana. Hasanusi dan Tufitriandi tidak bisa menduduki jabatan struktural. Tetap harus menjadi

staf dulu. Seandainya pun Hasanusi dan

Tufitriandi ditempatkan pada jabatan tertentu prosesnya tidak langsung sekarang.

Tetap pada pengajuan awal ini, kata Suhaimi, harus ada penempatan sebagai staf dulu. Kemudian diaju-kan lagi sebagai pejabat PnS dengan melalui tahapan Baperjakat. “Bisa saja menjabat lagi, tapi sekarang harus ada penempatan dulu sebagai staf. Yang ditunggu sekarang SK penempatan staf,” tuturnya.

Biasanya pengajuan penempatan staf ini tidak lama. Memakan waktu satu hingga dua minggu. (hen)

melalui BPPKB merupakan salah satu urusan wajib yang harus dilaksanakan ileh Pem-kab Sambas. Program KB di-tujukan untuk meningkatkan kualitas penduduk mutu SdM, kesehatan, kesejahteraan so-sial. “diharapkan hasil-hasil

pelaksanaan program KB di-gunakan untuk kepentingan operasional langsung id lapan-gan serta untuk penetapan kebijakan, perencanaan dan penilaian oleh pengelola dan pelaksanaa di semua tingkatan wilayah,” ucapnya. (hen/pk)

Swadaya Bangun Jalan Poros Desa

Hasanusi dan Tufitriandi Tunggu SK sebagai Staf

Hendy/Pontianak Post

SENI DAERAH: salah satu peserta festival seni dan olimpiade olahraga siswa nasional se-kecamatan sambas-sajad mempertunjukan kesenian daerah.

Hendi/Pontianak Post

RAKERDA: kepala BPPkB sambas, Wahidah memberi sambu-tan saat pembukaan Rakerda BPPkB di aula kantor Bupati, kemarin.

Page 21: Pontianak Post

KETAPANGPontianak Post Jumat 8 April 2011 21

Boyman Harun

potret

ale-ale

Belajar Hipnotis Instan dan Training Hipnoterapi

DAHSYAT..dahsyat..dah-syat..!! Hanya kata itu yang dapat menggambarkan betapa dahsyatnya workshop Turbo

BUPATI Cup Ketapang Futsal Tournament” pada tanggal 9-23 April 2011 di Chrisma Futsal. Kejuaraan ini akan mem-pertandingkan peserta yang terdiri dari club futsal yang ada di Kabupaten Ketapang serta luar Kabupaten Ketapang.

Maksimal club yang akan bergabung adalah sebanyak 32 tim Futsal. Dari 32 tim tersebut akan ditetapkan 8 tim ung-gulan berdasarkan rangking kejuaraan Futsal di Ketapang tahun 2010. Bagi pemenang yang berhasil menjadi juara akan mendapatkan penghargaam.

Ketua Panitia “Bupati Cup Ketapang Futsal Tourna-ment” H.Hamimzar Yahya S.Ip didampingi Dani Elhadi menerangkan futsal merupakan olahraga pengembangan dari sepakbola. Dimana olahraga menjadi primadona masyarakat dunia.

Futsal merupakan alternatife dari bermain sepak bola na-mun diselenggarakan di dalam ruangan dengan menganut system yang tidak jauh berbeda dari olah raga induknya.

Kepopuleran futsal pun semakin menanjak, masyarakat secara perlahan mulai menyukai olah raga ini sebagai olah raga pilihan baik sebagai wadah kebugaran atau olahraga yang ditekuni.

Dalam kiprahnya, olahraga baru ini sudah menunjukkan prestasi di level propinsi, dalam event yang bergengsi tersebut telah berhasil menempatkan Ketapang sebagai juara. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari rutinnya kompetisi yang digelar sehingga mencipatakan atmosfir baru dalam

Futsal Tournament Segera Digelar

SEJUMLAH prestasi berhasil diraih Kabupaten Ketapang selama tahun 2010. Menurut Wakil Bupati Ketapang, Boy-man Harun SH, prestasi ini perlu disyukuri. Ia menyam-paikan sejumlah prestasi tersebut dalam LKPJ TA 2010 di DPRD Ketapang (6/4).

Menurut Bupati, prestasi pada tahun 2010 tersebut tidak lepas dari peran serta aktif berbagai pihak, sehingga diper-

oleh berbagai prestasi dan peng-hargaan tingkat provinsi maupun tingkat nasional. Prestasi itu diantaranya, juara lomba sekolah Adiwiyata tahun pertama tingkat nasional. Juara lomba sekolah Adiwiayata tingkat propinsi Ka-limantan Barat. Juara lomba menuju Indonesia Hijau tahun 2010 tingkat Provinsi Kalimantan Barat. Juara I lomba koperasi berprestasi tingkat Propinsi Ka-limantan Barat.

Demikian juga dengan juara I lomba P2WKSS 10 program pokok PKK tingkat Provinsi Kali-

mantan Barat. Juara I lomba pembinaan tanaman obat dan keluarga tingkat provinsi Kalimantan Barat. Juara I pemili-han putrid pariwisata tingkat Provinsi Kalimantan Barat.

Juara I lomba karya tulis pengelola PAUD tingkat propinsi Kalimantan Barat. Juara I Lomba Karya nyata keaksaraan fungsional tingkat propinsi Kalimantan Batrat.Juara III lomba bidan teladan tingkat provinsi Kalimantan Barat.

Demikian juga dengan juara III pekan olahraga ting-kat provinsi Kalimantan Barat. Juara III lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Kalimantan Barat. “Serta ber-bagai prestasi lainnya yang tidak dapat kami sampaikan keseluruhannya pada kesempatan ini,” tegas Wakil Bupati Ketapang. (ist)

dunia futsal sehingga tercipta talenta yang bisa mengangkat citra masyarakat Ketapang.

“Kompetisi fustal di Ketapang terbilang ser-ing diselenggarakan, namun hanya terfokus dalam terfokus dalam penyaringan dan wadah para praktisi futsal terse-but,” tegas H.Cum, sa-paan akrab H.Hamimzar Yahya S.Ip. (ist)

Prestasi Tahun 2010

KETAPANG- Plt Kepala Di-nas Pertambangan dan Energi Kabupaten Ketapang, Cipriana Lestari, mengatakan telah berk-oordinasi ke Kementerian ESDM terkait rencana pengerukan Muara Sukabangun.

“Sebenarnya pengerukan itu adalah tanggungjawab Dinas Perhubungan. Namun karena ada kandungan yang akan di manfaatkan di tempat itu. Harus mendapatkan izin dari dinas terkait,” kata Cipriana Lestari, kepada wartawan saat ditemui di ruangannya, Kamis (7/4).

Menurutnya, setelah berkoor-dinasi dengan berbagai pihak. Akhirnya belum lama ini dipu-tuskan memberikan izin kepada perusahaan. Hal ini dilakukan tentunya sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan Kemen-terian ESDM. Karena, sampai sekarang belum ada penunjukan wilayah pertambangan secara nasional.

“Jadi kalau yang ada di Kuala Panjang (Muara Sukabangun-red) itu termasuk dalam non logam. Jadi wilayahnya ditunjuk oleh Gubernur. Tapi kita men-gusulkan sebelum penunjukan dilakukan. Diterbitkan izin lan-taran mendesak. Karena dangkal untuk akses transportasi air. Secara prinsip Gubernur men-gizinkan sepanjang dilakukan di koridor wilayah non logam yang di situ,” jelas Lestari.

Sampai saat ini, lanjutnya, sudah ada satu perusahaan dari Ketapang. Mengusulkan diri, siap melakukan kegiatan itu. Tapi secara lengkapnya, Les-tari belum bisa menyebutkan namanya. Lantaran siapa saja sebenarnya berhak melakukan pengerukan. Tetapi harus me-menuhi persyaratan yang ada, mulai dari memiliki teknologi

serta modal. Nantinya kalau memang sudah melakukan pengerukan. Tambang jenis non logam yang berada ditempat itu, menjadi milik perusahaan tersebut.

“Tentunya daerah akan men-erima royalti, land plan nya. Prosentasenya, karena ini jenis non logam dan batuan. Dise-suaikan Undang undang 28 Tahun 2009, tentang pajak dan retribusi daerah,” kata Lestari.Namun untuk waktu tepatnya, Lestari belum bisa memastikan akan dilakukan pengerukan. Na-mun ia yakin, akan dilaksanakan tahun ini.

Sebelumnya, Bupati Keta-pang, Henrikus menyebutkan berdasar hasil penelitian. Di Muara Sukabangun banyak mengandung bahan tambang. Kalaupun memang dilakukan pengerukan, tidak boleh secara sembarangan.“Banyak pihak dengan mengajukan permoho-nan ke Dinas ESDM. Namun mereka meminta hasil kerukan-nya menjadi milik pengeruk,” kata Henrikus, saat ditemui wartawan di Pendopo Bupati Ketapang, belum lama ini.

Menurut orang nomor satu di Ketapang ini. Hal tersebutlah yang membuat kendala sehingga belum dilakukan pengerukan. Karena banyak kandungan, sep-erti pasir sirkon, emas, dan bahan tambang lainnya. Sehingga harus ada koordinasi dengan ESDM serta Dinas Perhubungan.“Inilah yang menjadi kendala jika pengerukan dilakukan. Harus koordinasi terlebih dahulu,” kata Henrikus.

Tetapi jika memang sudah sangat-sangat perlu dilakukan pengerukan.Henrikus menam-bahkan harus tetap dilakukan. Nantinya hasil pasir ditaruh di samping muara. Namun, tidak lama lagi, tentunya akan kembali ke muara dan terjadi pendangka-lan lagi.“Ya kalau menyimpan di samping muara, akan cepat ter-jadi pendangkalanlagi,” ungkap Henrikus.(fah)

Lakukan Koordinasi ke Kementerian ESDMTerkait Pendangkalan MuaraSukabangun

Hipnotis yang dilaksanakan oleh Tranzwork Institute dan LP3SDM Pontianak. Betapa tidak, mayoritas peserta selalu terheran-heran dan kagum ba-gaimana sebuah ilmu hipnotis ternyata dapat dikuasai dan langsung bisa dipraktekkan hanya dalam satu hari work-shop saja.

Ini tentu karena keheba-tan penemu dan trainer Tur-bo Hipnotis, Awie Suwandi, MCH (Jakarta), yang mampu menciptakan pelatihan teknik menghipnosis super cepat, mu-dah, aman dan menyenangkan untuk meningkatkan kemam-puan menghipnosis. Workshop Turbo Hipnosis melatih Anda menjadi pelaku hipnosis yang ahli menggunakan hipnosis untuk menggali potensi diri, memperbaiki perilaku, dan mengubah hidup Anda sendiri dan orang lain menjadi lebih baik.

Hipnosis sering terlihat se-bagai sesuatu yang ajaib karena ia terdiri dari kombinasi sains dan seni. Dalam Workshop Turbo Hipnosis, Anda akan belajar tentang: teknik melaku-kan deepening yang cepat dan praktis, strategi menanamkan sugesti & anchor, teknik sug-esti pra & post hipnotik, teknik menghipnotis dalam posisi berdiri, hipnotis tanpa kata-kata, metoda menghipnotis diri sendiri, teknik menghipnotis anak-anak, teknik hypnotic seal yang bisa diaktifkan sendiri untuk melindungi diri dari pen-garuh hipnotis yang tidak dike-hendaki, dan materi menarik lainnya. Sedangkan Training Hipnoterapi adalah sebuah pelatihan terapi pikiran den-gan menggunakan hipnotis. Hipnosis sendiri adalah kondisi relaksasi pikiran yang biasanya disertai relaksasi tubuh. Da-lam kondisi hipnosis, pikiran

Anda menjadi lebih terbuka terhadap perubahan. Manfaat hipnoterapi sangatlah besar. Berbagai masalah yang sulit diselesaikan dengan cara-cara biasa, bisa diselesaikan dengan hipnoterapi. Namun karena banyak kesalahpahaman dan kurangnya informasi mengenai hipnoterapi, banyak orang yang enggan memilih hipnoterapi sebagai metode terapi untuk mengatasi masalah. Berba-gai problem yang bisa diatasi dengan hipnoterapi seperti; minder, fobia, berhenti mer-okok, gagap bicara, depresi, trauma, cemas, masalah anak dan remaja, pengembangan diri, penyembuhan, mengobati psikosomatis, insomnia, nyeri menstruasi, susah bahagia, im-potensi, ejakulasi dini, langsing tanpa diet, menambah tinggi badan, dll. Pelatihan ini sangat cocok bagi publik umum, ek-sekutif bisnis, pengusaha, pen-

jual, pekerja kesehatan (dokter, psikolog, psikiater, alternative healer), pendidik (guru, dosen), motivator, orang tua, dll yang ingin memanfaatkan prinsip kerja hipnotisme dibidangnya masing-masing. Garansi sam-pai mahir!!! Jika masih belum mahir..anda boleh mengulang terus berkali kali sampai mahir hanya dengan membayar bea ganti konsumsi saja.

Peserta mendapat serti-fikat dan gelar Certified Turbo Hypnotist (workshop turbo hipnotis) dan Certified Turbo Hypnoteraphist (workhsop turbo hypnoterapi) serta ber-hak membuka praktek seba-gai seorang hypnotisterapist. Training Hipnoterapi dilak-sanakan Sabtu, 09 April 2011, sedangkan Workshop Turbo Hipnotis Minggu, 10 April 2011 di Hotel Mercure Pontianak. Info & Pendaftaran: 0852 4511 1174. (ser)

KETAPANG- Satlantas Polres Ketapang Sejak 21 maret 2011 sudah mener-apkan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara online.

Penggunaan sistem ini, akan mencegah pemalsuan identitas. Lantaran disertai kartu izin tersebut disertai chip elektrik.

“Kalau sudah membuat SIM dengan cara ini, jika ingin membuat paspor mis-alnya.

Ti d a k s e s u a i d e n g a n data entri. Dan ini berguna diseluruh Indonesia,” kata Kapolres Ketapang, AKBP Badya Wijaya melalui Kas-atlantas, AKP Mario Cristy Siregar, di Mapolres.

Menurutnya, pembuatan SIM dengan cara ini. Sifat-nya online hingga ke selu-ruh Indonesia. Dimana sidik lima jari dan entri datanya langsung terkirim ke pusat. Ini tentunya mencegah adanya pemalsuan data.

Namun, dikatakannya, hingga saat ini, penggunaan internet dalam sistem ini masih belum lancar. Sehing-ga membuat data entri susah masuk ke komputer lain.

Tetapi ke depannya, ini akan bisa teratasi sehingga tidak menjadi masalah lagi. “Sekarang memang masih terkendala “leletnya” sam-bungan internet,” kata Ma-rio.

Dijelaskannya, dalam uji-an pembuatan SIM online ini. Juga dilakukan secara onlein. Dimana pembuat, setelah memasukkan data dan sidik jari.

Akan mengerjakan 30 soal yang memang langsung da-tang dari Mabes Polri. Satu soal dengan lainnya, tentu-nya berbeda.

“Warga yang membuat SIM akan diuji mengerja-kan soal itu. Kalau tidak lulus akan diulang setelah 14 hari berikutnya,” kata Mario.(fah)

Terapkan SIM Online

istimewA

KETERAMPILAN: Para anggota Pramuka Peduli Ketapang ikut pelatihan keterampilan belum lama ini.

Badya Wijaya

Kalau sudah mem-buat SIM dengan cara

ini, jika ingin mem-buat paspor misalnya. Tidak sesuai dengan

data entri. Dan ini berguna diseluruh

Indonesia

Page 22: Pontianak Post

22 KAYONG UTARA Pontianak Post Jumat 8 April 2011

ragam

sekadau

KONDISI ruas jalan nasional di wilyah Timur Kaliman-tan Barat yang sampai saat ini sekian puluh persen masih mengalami kerusakan di sana-sini menjadi sorotan Gu-bernur Kalimantan Barat. Untuk itu pihak Muspida dan Muspika sampai pada tingkat desa dan tokoh masyarakat diminta mengawasi dan menjaga ruas jalan.

“Tolong pemerintah di daerah, baik Bupati, Camat sam-pai pada Kades dan tokoh masyarakat tegur itu. Mereka masyarakat kita yang membangun rumah terlalu dekat dengan jalan dan menutupi parit jalan,” kata Gubernur, Cornelis di Sekadau belum lama ini.

Mengenai anggaran perbaikan jalan nasional yang dikucurkan untuk memperbaiki ruas jalan Sekadau –Sang-gau sebesar Rp50 miliar saat ini diakui Gubernur dalam proses tender.

Namun dengan adanya perbaikian jalan ini kedepanya Gubernur berharap seluruh lapisan masyarakat dan Mus-pika serta Muspida diharapkan bersama-sama menjaga apa yang akan dibangun kedepanya.

“Jangan salahkan Bupati atau Gubernurnya karena ini bukan kewenangan kita, tapi kewenangan pusat. Nanti ka-lau sudah diperbaiki jangan dirusak lagi dengan ketidaksa-daran kita membuat bangunan di tepi jalan dan menutupi parit jalan hingga air hujan melimpah dan turun ke badan jalan,” paparnya mengingatkan.

Hal ini menurut orang nomor satu di Kalimantan Barat ini sudah menjadi kebiasaan dan membudaya di masyarakat kita di setiap kabupaten kota terutama di wilyah timur Kalbar mulai dari Anjungan sampai pada Kapuas Hulu dimana masih banyak terdapat warga yang membangun rumah terlalu dekat degan badan jalan. (nie)

Bangunan Dekat Jalan

PENGETAHUAN tertib lalu lintas perlu ditanamkan sejak dini. Pemahaman tertib lalu lintas itu kembali dilakukan Satlantas Polres Ketapang diTK Bhayangkari. Bahkan, Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH memberikan materi langsung kepada anak-anak TK Bahyangkari, Rabu (6/4) pagi. Kapolres Ketapang terlihat akrab bersama dengan para anak-anak TK.

Menurut Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH, bahwa dewasa ini tertib lalu lintas menjadi perhatian serius. Pasalnya, angka kecelakaan lalu lintas semakin meningkat dari waktu ke waktu. Ironis lagi, korban kecelakaan lalu lintas tersebut pada umumnya adalah generasi muda. Karena itulah pemahaman tertib lalu lintas perlu difahami sedini mungkin kepada kalangan anak-anak.

Dengan anak usia dini memahami aturan lalu lintas hara-pannya kedepan mereka mentaati aturan yang pengayom masyarakat. Dengan sosialisasi seperti ini anak usia dini bisa mendapat ilmu pengetahuan sambilbermain. (ist)

istimewA

TERTIB LALIN: Kapolres Ketapang, AKBP Pol Badya Wijaya menjelaskan rambu lalu lintas kepada anak-anak TK Bhayangkari

Polisi Sahabat Anak

SUKADANA-Perda men-genai penangkaran dan pungutan hasil dari burung walet di KKU segera akan diterbitkan. Perda ini sedang dalam tahap proses evaluasi di tingkat Gubernur dan Pe-merintah Pusat.

Me n u r u t B u p a t i K KU H Hild Hamidi, Pemkab Kay-ong Utara siap menerapkan tujuh Perda yang berhasil ditetapkan. Tujuh Perda di-maksud adalah Perda No 8/2010 tentang pajak min-eral bukan logam dan bat-uan, Perda No 19/2010 ten-tang pajak air tanah, Perda No 20/2010 tentang pajak hiburan, Perda No 21/2010

tentang pajak hotel, Perda No 22/2010 tentang pajak re-klame, Perda No 23/2010 ten-tang pajak restoran dan Perda No 1/2011 tentang BPHTB. “Sebagai daerah otonomi Pemkab Kayong Utara berhak dan wajib mengatur serta mengelola daerah otonomi dan masyarakatnya sendiri dengan mengoptimalkan SDM dan SDA yang dimiliki daerah ini.

Terbitnya Perda di Kay-ong Utara, adalah salah satu bentuk nyata dari pelaksan-aan kewajiban suatu daerah untuk mewujudkan tata ke-hidupan bangsa yang aman, tertib sejahtera dan berkea-

dilan,” Bupati Kayong Utara H Hildi Hamid pada acara sosialisasi Perda di Kabu-paten Kayong Utara di Ge-dung Nirmala Pendopo Bu-pati Kayong Utara, Rabu (6/4). Penerbitan Perda dimaksud semua bukanlah tanpa ala-san.

Yang menjadi dasar hukum penerbitan Perda-perda terse-but, dikatakan Hildi, adalah UU No no 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD). “Dengan dasar hukum yang ada maka Pemkab Kayong Utara mener-bitkan Perda-Perda untuk me-regulasi aspek-aspek penting di KKU,” ujarnya. (jum)

SUKADANA-Dukungan kepada Daud untuk menang melawan Chris Jhon pada 17 April 2011 nanti, terus di-lakukan Pemkab Kabupaten Kayong Utara.

Selain memasang ba-liho, untuk menyambut pertandingan besar itu dan sekalgus untuk menghargai prestasi Daud Yordan, Pem-kab KKU membuat prangko dan sampul hari pertama bergambar Daud Yordan.

Peluncuran prangko ini dilakukan Bupati Kayong Utara, H Hildi Hamid dengan

menyerahkan kepada kepala Kantor Pos Ketapang .

Disaksikan para kepala SKPD dan PNS di lingkungan KKU. Prangko dan Sampul res-mi dijual kepada masyarakat. Prangko tersebut bisa diper-oleh di Kantor Pos terdekat. Sampul hari pertama ber-gambar Daud Jordan dicetak hanya dua lembar.

Satunya telah ditandatan-gani oleh Daud dan satunya lagi akan ditandatangani pada waktunya.

“Kita tentunya meng -inginkan Daud bisa mem-

bawa gelar juara dunia ke daerah ini,” tutur Bupati. Kedua sampul hari perta-ma tersebut akan dilelang, hasilnya untuk membantu perkembangan tinju di KKU dan sasana tinju Daud Yor-dan.

Peluncuran prangko ini diharapkan bisa memotivasi Daud untuk memenangkan tinju yang akan dilakoninya nanti. “Hasil dari lelang ini untuk membantu perkem-bangan tinju di KKU khusu-nya sasana dimana Daud ber-naung,” pungkas Bupati. (jum)

JumAdi/HumAs KKu

PRANGKO: Bupati KKU H Hildi Hamid menyerahkan Perangko dan Sampul bergambar Daud kepada Kepala Kantor Pos Ketapang.

Prangko Untuk Daud

Tujuh Perda segera Terbit

SUKADANA--Kesal dengan sikap pemilik bangunan yang mengabaikan kesepakatan, Warga RT 05 RW 02 Desa Sutera Kecamatan Sukadana terjun langsung merobohkan bagian atas ruko milik Bachtiar di Kompleks Pasar Sukadana, Rabu (6/4) kemarin “Kami sudah habis kesabaran, kalau menunggu pemerintah terlalu lama. Sementara pekerjaan terus berjalan dan sudah hampir rampung.

Lagi pula kami sudah puas mengingatkan,” ungkap warga setempat, Tengku Tarmizi . Pembongkaran yang dilaku-kan warga sempat disaksi-kan Satpol PP, aparat Polsek Sukadana serta dari Dinas Pekerjaan Umum.

Kepala Satpol PP Pem-kab Kayong Utara, Drs Mas Yuliandi mengatakan, sudah tiga kali memfasilitasi warga dengan pemilik bangunan agar persoalan dapat dibi-carakan secara baik-baik.

“Kemarin, saya juga sudah menemui Bachtiar (pemilik bangunan) untuk mengin-gatkan agar mendirikan ban-gunan mengikuti aturan dan berdasarkan hasil kesepaka-tan warga.

Namun, tidak ada itikad baik dan Bachtiar sepertinya ngotot untuk mengerjakan bangunannya sehingga kita juga tidak bisa menahan war-ga yang bertindak,” kata Mas Yuliandi ditemui di sekitar bangunan yang dibongkar warga.

Satpol PP, dilanjutkannya, belum bisa mengambil tin-

dakan seperti melakukan pembongkaran karena belum ada perintah atasan.

“Mungkin surat perintah pembongkaran masih dipros-es dan belum sampai ke kita, namun masyarakat sudah bergerak duluan,” ujarnya. Tidak ada benturan fisik da-lam aksi yang dilakukan warga tersebut.

Bachtiar yang tak terima bangunannya dibongkar lang-sung melapor ke Polsek Suka-dana. “Benar, pemilik bangu-nan atas nama Bachtiar ada melapor ke kita,” kata Kapol-sek Sukadana, AKP Djaelani. Bahkan, Kapolsek dan jajaran terjun langsung ke lokasi usai menerima laporan.

Hanya saja, kepolisian belum bisa melakukan pena-hanan setelah mendengarkan penjelasan warga terkait pem-bongkaran dimaksud.

“Kita tidak tahu persis soal bangunan ini. Sebab, setiap surat yang dikeluarkan pihak pemerintah tidak pernah sampai ke kita.

Namun sangat disayang-kan tindakan yang dilaku-kan tanpa dikoordinasikan ke kami,” ucap Djaelani. Djaelani pun meninggalkan lokasi setelah mendapat se-gala surat yang diperlukan.

Diantaranya, surat IMB tiga lantai yang direvisi menjadi dua lantai, surat pencabutan IMB tiga lantai, surat pengh-entian pekerjaan sementa-ra, serta notulen hasil rapat DPRD yang mengingatkan Bachtiar tidak memaksakan kehendak untuk mendirikan penangkaran walet. (jum)

JumAdi/HumAs KKu

BONGKAR PAKSA: Warga membongkar paksa bagian atas bangunan milik Bachtiar yang tidak sesuai IMB.

Bangunan Walet Dibongkar

Page 23: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 8 April 2011 aneka 23

Sambungan dari halaman 17

setiap hari yang dikeluarkan nelayan. Jadinya rugi lah,” kata Sukardi.

Di mana, lanjutnya, biaya melaut selama satu bulan. Guna memenuhi kebutuhan BBM kapal nya sudah men-capai Rp50 juta (15 drum solar) dengan segala macam kebutuhan Anak Buah Kapal (ABK) saat melaut.

“Kejadian ini pun sudah berlangsung lama, bisa-bisa kami akan rugi besar terus,”

kata Sukardi.Guna menghin-dari kecelakaan, lanjutnya, kalau ada informasi dari BMG adanya gelombang tinggi. Para nelayan tentunya akan menepi. Bahkan hingga dua sampai tiga hari.

“Ini juga yang membuat tangkapan ikan berkurang, karena nelayan tidak bisa mencari ikan,” kata Sukardi.

Ditambahkan nya, biasanya saat melaut bersama den-gan sepuluh rekan-rekannya. Perairan yang menjadi area mencari ikan antara lain Perai-

ran Pulau Seribu,Karimata, Pulau Sawi, dan Pulau Bawal.

“Biasanya ikan jenis tenggiri dan tongkol,” kata Sukardi.

Sementara itu, berdasarkan pantauan koran ini, kemarin di Pasar Rangga Sentap harga ikan sudah mulai naik. Bah-kan beberapa jenis ikan pun stoknya menjadi berkurang.

Dikatakan salah satu peda-gang ikan di Pasar tersebut, Ucu (48) stok ikan miliknya tidaklah banyak. Ini sudah terjadi dalam minggu ini. Seh-ingga harga ikan pun naik.

“Karena barangnya sedikit jadi mahal harganya,” kata Ucu.

Biasanya, lanjutnya, harga ikan bawal hanya berkisar Rp25 ribu saja. Tetapi sekarang ini jenis ini sudah naik antara Rp30-Rp35 ribu per kilo nya. Ikan tenggiri, sekarang ini mencapai Rp45 ribu dari harga biasanya Rp30-Rp35 ribu per kilo nya.

“Sementar untuk ikan kem-bung, saya sudah seminggu ini tidak menjual jenis ini. Karena susah didapat. (*)

Harga Ikan Laut Segar Langsung Melambung

Sambungan dari halaman 17

lelaki yang mengaku suami Norwati. Lelaki itu tak send-iri, karena Ia ditemani oleh 5 orang rekannya yang lain.

Lelaki tersebut juga melarang Aji bertemu sang mantan. Saat Aji menanyakan bukti surat nikah, lelaki yang tak dikenal itu berkilah, dengan menyebutkan bahwa surat nikah Ia dan Nor-wati kini ada di Kampungnya yang terletak di Nanga Mau, Kecamatan Kayan Hilir.

Aji lantas bermaksud mer-

ekam pembicaraan hari itu menggunakan perangkat tel-pon genggamnya. Belum sem-pat ia merekam, handphone tersebut lalu dirampas.

Salah seorang pria malah sempat mengancam Aji.

“Kamu jangan macam-macam disini, kamu orang pendatang. Saya ini babinsa,” tutur Aji menirukan ucapan salah seorang pelaku.

Tak hanya merampas hand-phone, lelaki tadi dan Kawan-kawannya lantas melayangkan bogem mentah ke wajah Aji.

Tak hanya itu, 6 pria terse-but lantas mencekik korban, hingga nyaris pingsan karena kehabisan nafas. Untungnya, lewat pula saat itu, Yon, salah seorang warga setempat yang menyaksikan peristiwa penge-royokan tak imbang tersebut. Yon kemudian melarikan Aji, sebelum sempat peristiwa itu makan korban.

Saat dilarikan, salah se-orang pelaku juga masih sem-pat mengancam Aji. “Awas kau lapor polisi! Rumah kau bisa jadi abu,” tutur sang pelaku

seperti yang dituturkan Aji pada harian ini.

Karena tak terima atas ancaman dan pemukulan tersebut, Aji kemudian me-laporkan peristiwa ini ke Mapolres Sintang, tak lama setelah peristiwa terjadi. Saat ditemui Di Mapolres, masih nampak darah segar dan wajahnya yang memar serta beberapa goresan di bagian lehernya. Menurut Aji, cidera di lehernya tersebut akibat dirinya dicekik oleh para pelaku. (bdy)

Kunjungi Mantan, Digebuk 6 Pria

Sambungan dari halaman 17

bersaudara dari suami seka-rang. Dimana keyakinan itu ia dapat karena ciri-ciri mayat ditambah dengen feeling se-bagai seorang ibu.

“Saya yakin itu anak saya. Selain disamping cirri-ciri yang ada, ini semacam peras-aan sebagai seorang ibu. Kaki sebelah kanannya agak cacat dan kemudian badannya ku-rus,” kata Ratna, di dampingi anggota keluarga lainnya.

Ratna menceritakan, su-dah satu minggu ini anaknya pergi dengan seseorang yang menawari sebuah pekerjaan. Dimana, Rabu (30/3) lalu pergi tanpa pamit. Baik dengan dia maupun ibu angkatnya yang tinggal di Kampung Bunga, Kecamatan Delta Pawan. Kemudian anaknya (korban-red) pergi bersama dengan

sembilan rekan-rekannya dari Desa Sukabangun menuju pulau Maya Karimata.

“Dia kan biasa juga tinggal di tempat ibu angkatnya. Seki-tar pukul 11 siang berangkat nya,” kata Ratna.

Karena informasi ada pen-emuan mayat dan di bawa ke RS Agosdjam. Ratna pun di-hubungi oleh seseorang yang bernama Ujang Patah.

Kapolres Ketapang, AKBP Badya Wijaya membenarkan informasi tersebut. Bahkan, petugas dari Polres sudah turun ke lokasi untuk lakukan olah TKP. Setelah berhasil dibawa, kemudian dilakukan otopsi guna mengetahui apa penyebab dari kematian Jahidin.

“Berdasarkan hasil dari otopsi RS, tidak ditemukan unsur kekerasan. Hilangnya kepala dan bagian daging di tubuh lainnya, dimungkinkan

karena dimakan hewan hingga kemudian terlepas,” kata Badya, Kamis (7/4), saat di konfirmasi di ruangan nya.

Sementara itu, Kapolres melalui Kasatreskrim Polres Ketapang, AKP Temangn-ganro, yang saat ada kabar itu turun ke TKP menyebutkan bahwa korban ini jatuh ke laut. Kemudian setelah sekian lama terapung dilaut, baru kemu-dian dihempaskan gelombang ke darat. Berdasarkan keteran-gan yang di dapat.

Korban saat itu naik sebuah kapal motor menuju Pulau Maya Karimata. Saat berada di kapal, korban disuruh jura-gan kapal mengambil sesuatu di belakang kapal. Namun tanpa disadari, saat masih perjalanan, baru disadari kalau Jahidin sudah tidak lagi bersama mereka.

“Dugaan sementara Jahi-

din itu jatuh dari kapal dan tidak diketahui oleh teman-temannya maupun ABK yang lain,” kata Kasatreskrim.

Pertama kali yang menemu-kan jenazah Jahidin lanjutnya, adalah Undut. Warga Harapan Baru Pesaguan, Rabu (6/4) sekitar pukul 17.00 wib. Saat itu Undut hendak berangkat melaut. Namun saat di ping-gir pantai, ia melihat jenazah tersebut. Ia pun segera me-laporkan penemuan itu ke Kepala Desa setempat, baru selanjutnya melaporkan ke-jadian ini ke Polsek.

“Kemudian petugas datang ke sana untuk olah TKP. Dan untuk perkembangan selan-jutnya, tentunya akan kita se-lidiki,” kata Temangnganro.

Kondisi mayat sudah tidak berkepala lagi. Kemudian kaki sebelah kanan tinggal tulang. (fah)

Heboh Jasad Tanpa Kepala

Sambungan dari halaman 17

kawanan pencuri tersebut. Menurutnya, salah satu

pengendara motor itu orang yang dijumpainya di parkiran. Soalnya saat mengendara motor orang tersebut tak memakai helm, sementara te-mannya menggunakan helm standar. Mereka berdua men-gendarai motor Supra.

Setelah lampu hijau, ia berbelok kearah Jalan Alian-nyang mencari bengkel mobil.

Tapi sayang ban mobil bocor, terpaksa ia memarkirkan mo-bilnya di sebuah bengkel mo-tor. Dari sinilah Johan curiga bahwa mobilnya sengaja dikempiskan oleh orang yang dilihatnya di parkiran bank.

“Soalnya ban mobil masih baru, masak sudah bocor,” jelasnya.

Ketika di bengkel motor dekat SPBU Alianyang, ia pun memanggil mekanik. Untuk membuka ban dibutuhkan peralatan mekanik mobil. Ia

pun membuka pintu bagian belakang untuk mengambil perlengkapan mekanik mo-bil bersama tukang bengkel. Karena fokus melihat kon-disi ban. Tiba-tiba tanpa sepengetahuan Johan, dua orang menggunakan motor menghampiri mobilnya, dan langsung membuka pintu su-pir dan mengambil uang.

“Saya baru tahu setelah kedua orang tersebut pergi, saya cek di mobil uang sudah tidak ada, tukang bengkel pun

melihat,” terangnya Terpisah, Kapolres Sing-

kawang AKPB Tony EP Sinam-bela melalui Kapolsek Sing-kawang Barat Kompol Ongky Isgunawan membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya akan mendalami kasus ini.

“Kita akan melakukan re-konstuksi bagaimana kejadian tersebut berlangsung. Jadi masih dalam tahap penyelidi-kan lebih lanjut,” ungkapnya kepada Pontianak Post ke-marin. (har)

Uang Nasabah Digasak Maling

Sambungan dari halaman 17

seorang konsumennya. Sebut saja Franki, yang juga

anggota Polisi. Layaknya rema-ja mereka berjalan menghibur diri di malam hari keliling kota. Sialnya saat dijalan, mereka dihadang dua orang. Bunga pun mengenal dua orang tersebut. Yang ternyata kawan Frangki. Bunga pun digiring ke sebuah gudang. Lalu dipaksa memuaskan nafsu bejat ketiga laki-laki tersebut. Tak cukup, selang beberapa hari, masih dibulan yang sama, peristiwa memilukan itu pun terulang.

Kali ini Bunga bermaksud bertamu ke rumah teman-nya tak jauh dari tempat ia bekerja sekitar 500 meter. Set-

elah mengetuk pintu rumah sahabatnya tidak ada, karena dilihatnya temannya sedang tidur pulas. Saat hendak pu-lang dan menuju motor yang dikendarainya. Di lorong antara dua bangunan Bunga melewati segerombolan pemuda yang sedang pesta minuman keras. Salah satu pemuda menggaga-hinya. Kunci motor ditahan, dan Bunga dipaksa diantar pulang. Tapi dijalan pemuda tersebut bukannya mengantar pulang namun membawa Bunga ke gudang. Ternyata dari belank-ang mereka dibuntuti empat orang lainya. Akhirnya Bunga kembali dipaksa memuaskan hasrat jahat kelima orang tersebut. Mereka adalah Joni, Pak Abang (Guru SD), Eko,

Joni dan dua polisi (Rizal dan Frengki).

Tak tahan diperlakukan semena-mena, Bunga memu-tuskan pulang ke kampung. Pihak korban pun meminta pertanggung jawaban Ipai, warga Sempadian Kecamatan Tekarang dan Narti warga Sungai Kelambu.

“Kami minta tanggung jawab mereka selaku orang yang memboyong Bunga ke sana untuk bekerja, masa mereka tak tahu menahu dengan kondisi Bunga,” jelas Herman.

Sementara itu, Ketua LBH PeKa Rosita Nengsih SH, men-duga masih banyak lagi warga Kalbar khususnya Sambas yang bernasib sama. Khusus-

nya mereka yang bekerja di wilayah tersebut. Hal ini ber-dasarkan penuturan paman Bunga dimana banyak orang Sambas hamil diluar nikah.

“Saya menduga kejadian ini banyak terjadi namun tak dilaporkan ke pihak berwajib,” katanya. Bahkan untuk kasus Bunga, para pelaku hanya membuat pernyataan yang isinya tidak terjadi apa-apa dengan korban. “Kan lucu per-soalan ini dibuat diatas kertas bermaterai Rp6.000, sungguh terlalu, padahal dampaknya korban kini harus mengand-ung janin yang belum jelas anak siapa, kita minta pelaku nantinya bertanggung jawan atas perbuatannya,” pungkas-nya. (har)

Pekerja Tebas Digagahi di Kepri

Sambungan dari halaman 17

untuk kegiatan yang mendu-kung prestasinya di UN.

Mendukung kelancaran pelaksanaan UN, Bupati me-negaskan Pemkab Ketapang tidak memberikan izin kera-maian untuk sementara waktu seperti komedi tukar dan lain-lain yang dapat mengganggu kelancaran dan prestasi siswa selama pelaksanaan UN. Sisi

lain, Bupati juga berharap keberadaan siswa di warnet atau pun di playstation dapat dikontrol. Ia juga mengimbau agar pengusaha warnet tidak menerima pengunjung yang masih berstatus pelajar, pada jam-jam sekolah.

Kecuali pelajar itu memang mengantongi izin dari pihak sekolah, untuk mengakses internet sesuai kebutuhannya selaku pelajar.“Untuk mening-

katkan kelulusan siswa, orang tua juga sangat berperan untuk mengarahkan dan mengawasi siswa untuk belajar,” kata Drs Henrikus M.Si. Sementara itu, Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH disela-sela kegiatan polisi sahabat anak di TK Bhayangkari mendukung pentingnya kelancaran siswa menjelang ujian nasional. Siswa diminta untuk menggunakan waktu yang sempit ini untuk

belajar sebaik mungkin agar bisa lulus ujian nasional dengan hasil yang baik.Tak diberikan-nya izin keramaian pada malam hari yang dapat mengganggu konsentrasi siswa dalam melak-sanakan ujian, maka pihak kepolisian sangat mendukung sekali. Sisi lain, pihak kepolisian juga akan selalu siap memback up kegiatan pemerintah daerah dalam mendukung kelancaran ujian nasional. (*)

Tolak Izin Keramaian

Sambungan dari halaman 17

Dalam arahannya, Bupati mengatakan launching kamus bahasa Dayak Kanayatn ini merupakan suatu sejarah yang sangat berharga bagi warga Dayak.

“Sejarah ini bukan berupa candi, tapi berupa buku yang akan digunakan sampai ke anak cucu kita. Apalagi kamus bahasa Dayak Kanayatn ini mempunyai nilai yang tera-mat tinggi. Harus diingat juga bahwa tidak semua orang bisa nulis buku, apalagi ini kamus Bahasa Dayak Kanayatn,” ujar Bupati dengan logat bahasa Dayak Kanayatn.

Menurutnya, memang diperlukan suatu kebera-nian bagi seseorang yang akan menulis buku. Apalagi orang yang dianggap pintar, belum tentu yang bersangkutan mampu untuk menulis buku.

“Banyak orang yang berge-lar sarjana, tapi kalau dia disuruh membuat buku, entah apa yang ia tulis didalam buku tersebut.

Jadi hal ini harus me-merlukan suatu kecerdasan

tersendiri untuk menulis buku,” katanya.

Ia menambahkan, peny-usunan kamus bahasa Dayak Kanayatn ini tentu bukan hanya kecerdasan saja yang dipakai, tapi juga ketekunan, ketelatenan dan kesabaran harus dipakai.

“Jadi kita harus sabar menghimpun kata demi kata untuk membuat kamus ba-hasa Dayak Kanayatn ini. Apalagi satu kata yang ada di kamus tersebut, dibongkar sampai ke dalam-dalamnya,” ucapnya.

Bupati mengakui bahwa kata-kata dalam bahasa Dayak ini bukan merupakan suatu hal yang gampang. Apalagi di zaman sekarang ini suku Dayak sudah banyak bergaul dengan suku lain dan bangsa lain.

“Sehingga kadang-kadang kita juga lebih fasih, lebih nya-man dan lebih pas ngomong pakai bahasa yang bercampur-campur, entah itu bahasa Melayu atau bahasa lainnya,” ungkap Bupati.

Ia menilai apa yang sudah dibuat oleh Silverius Mulyadi

memang cukup baik. Pem-buatan buku kamus bahasa Dayak Kanayatn inipun meru-pakan suatu inisiatif yang luar biasa.

“Nah, tugas kita selanjutnya yakni mewariskan kamus bahasa Dayak ini kepada anak cucu kita. Silahkan saja lembaga-lembaga Dayak yang ada di Kalbar untuk mengem-bangkan kamus bahasa Dayak ini,” katanya.

Ia menambahkan, untuk pengembangan kamus ba-hasa Dayak selanjutnya, tentu diperlukan suatu sumber daya yang bukan hanya ma-nusianya, tapi juga termasuk dana, peralatan, penelitian dan pengembangan (litbang) dan sebagainya.

Hadir dalam launching ka-mus bahasa Dayak Kanayatn tersebut, Ketua DPRD Landak Heri Saman, sejumlah Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Landak, jajaran Muspika Men-jalin, pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Landak, Camat Menjalin, para Timanggong, Pasirah, Pangaraga, para peja-bat adat dan para undangan. (sgg/*)

Kamus Bahasa Dayak

Sambungan dari halaman 17

baru yang layak.Klemen juga berharap

nantinya pasar nantinya akan terlihat lebih layak, bersih, nyaman dan ditata dengan baik sehingga menarik bagi konsumen dan meningkatkan penghasilan bagi pedagang

maupun pengelolanya. “Jika kondisi pasar terjaga

dengan baik, maka konsumen akan senang datang dan akan menambah pendapatan para petani sebagai penyuplai ba-rang. Perlu diingat bahwa pasar bukan sekedar tempat jual beli, didalamnya ada interaksi sosial masyarakat. Jadi bukan sekedar

bernilai ekonomi, tetapi juga sosial dan budaya,” timpalnya. Lebih lanjut ia menyinggung soal perencanaan pembangu-nan pasar di terminal Ngabang oleh pemerintah daerah kabu-paten Landak.

“Pemda sudah dapat bantu-an Rp10 miliar dari pemerintah pusat, yang akan ditunggu ada-

lah kapan pembangunannya. Lalu bagaimana juga dengan para pedagang makanan, dan kue di lapangan bardan Ng-abang, apakah permanen atau tidak, makanya saya pertanya-kan kalau tidak permanen ka-pan mereka akan dibangunkan tempat yang layak,” katanya lagi. (sgg)

Harus Tepat Sasaran

Sambungan dari halaman 24

Livingstone, Kasubbag Apara-tur, Humas dan Prorokoler (Turmaskol) Sekretariat DPRD Sanggau. Menurutnya, selain melakukan kunjungan kerja ke Pampang Dua dan calon desa pemekaran itu, Komisi A pada hari berikutnya juga men-gunjungi Desa Nanga Biang Kecamatan Kapuas dengan tujuan yang sama, yakni soal pemekaran desa baru.

“Dari hasil pertemuan di Nanga Biang, juga persyara-tan fisik dan administrasi telah memungkinkan untuk dilakukan pemekaran dan

ditetapkan dalam Perda,” katanya.

Dikatakannya, sesuai den-gan mekanisme dan proses pembentukan desa, sebelum ada kunjungan Komisi A memang ada sedikit masalah dengan Dusun Monorejo yang masih berkeberatan bergabung, dengan alasan pada posisi wilayah/lokasi transmigrasi. Namun melalui musyawarah dan rembuk desa, persoalan tersebut su-dah dapat diselesaikan den-gan baik.

“Masyarakat bersama Pem-des Nanga Biang minta kepada DPRD melalui Komisi A dan

eksekutif, untuk dapat dan bisa memproses pembentukan desa baru dengan baik dan sesegera mungkin,” ujar S Ri-yanto di tempat terpisah.

Dikatakan legislator Partai Golkar ini, bahwa dengan terbentuknya desa baru akan sangat erat kaitannya dengan persyaratan terbentuknya Kecamatan Kapuas Selatan, pemekaran dari Kecamatan Kapuas. “Baik masyarakat di di Pampang Dua maupun di Nanga Biang, menitip harapan besar kepada DPRD Sanggau untuk memproses percepatan pemekaran desa di kedua wilayah itu,” katanya.(nto)

Tinjau Desa Pemekaran

Sambungan dari halaman 24

dimintai keteranganya.Meskipun begitu, mer-

eka berharap supaya instansi terkait segera melakukan perbaikan supaya lubang itu tidak membahayakan para pengguna kendaraan.

Atau perlu adanya upaya cepat berupa perbaikan, su-paya kerusakaannya tidak semakin melebar dan kian parah.

Sementara itu Kepala Di-nas Perhubungan Informasi dan Komunikasi Kabupaten Sanggau AL Leysandri ke-

tika dihubungi via selurernya kemarin sore, tidak dapat tersambung.

Hanya mendapatkan jawa-ban dari costumer service seluler bahwa nomor tersebut tidak dapat dihubungi dan agar diperiksa kembali nomor panggilan tersebut.(nto)

Terminal Bus Sanggau Rusak

Sambungan dari halaman 24

Sintang. Siapapun yang mem-bawa minyak subsidi dalam jumlah besar ke luar kabu-paten, sementara minyak tersebut merupakan jatah Sintang, maka pihak keolisian akan bertindak tegas.” kata Kabag Ops Polres Sintang AKP Gani F Siahaan, belum lama ini.

Untuk mencegah pelang-garan tersebut, Gani menam-bahkan, pihaknya bekerja sama dengan semua pihak terkait, seperti Satuan Polisi

Pamong Praja dalam hal pendistribusian minyak. Pen-gawasan akan dilakukan di jalur yang merupakan akses keluar dari Kabupaten Sin-tang. Oleh sebab itu, pihaknya harus bekerja ekstra keras un-tuk mengamankan jalur-jalur yang memungkinkan bisa dimanfaatkan untuk menye-ludupkan BBM keluar.

“Jalur ke luar dari dan ke Kabupaten Sintang akan terus kami awasi, sehingga akan mempersempit ruang gerak dari spekulan untuk mem-bawa minyak dari dan ke luar

Sintang,” katanya.Ketegasan yang dilakukan

Polres tersebut, lanjut Gani, diakibatkan adanya keresa-han dari masyarakat akan kemungkinan dijualnya BBM oleh para spekulan ke luar Sin-tang, paska penertiban harga eceran tertinggi lewat surat edaran bupati yang dikeluar-kan beberapa waktu lalu.

“Ini semua menyangkut kepentingan masyarakat. Kar-enanya kalau masih ditemu-kan yang masih membandel, maka akan kami tindak,” tegasnya.(wah)

Polisi Siap Tangkap Pelaku

Sambungan dari halaman 24

Negeri 1 Sintang, yang terle-tak di pinggir Jalan MT Hary-ono. Sebab, jalan tersebut merupakan akses mereka sehari-hari untuk menimba ilmu di sekolah kejuruan tersebut. Oleh sebab itu, mereka memunculkan ide untuk memperbaiki jalan secara swadaya dan meng-gunakan peralatan dan ba-han apa adanya.

415 orang siswa kelas III, menggunakan seragam olahraga turun ke jalan, dengan berbekal cangkul dan sekop serta peralatan lainnya. Tanpa merasa takut bekerja di tengah padatnya arus lalu lintas, mereka bahu-membahu menambal satu persatu lubang di jalan yang dinilai cukup memba-hayakan pengguna jalan.

Salah seorang guru pen-damping, Agustinus, men-gatakan aksi tersebut meru-pakan bentuk keprihatinan siswa SMKN 1 Sintang, kar-ena kerusakan Jalan MT Haryono kurang mendapat perhatian, sementara setiap hari jalani itu dilalui siswa, dan tak jarang kerusakan itu mengakibatkan kecela-kaan.

Sehingga kondisi itu men-jadi keprihatinan di tengah semangat siswa untuk me-

nyelesaikan pendidikannya, apalagi tidak begitu lama, ujian nasional akan segera dilaksanakan.

Ide kreatif yang bisa juga diartikan sebagai bentuk kritik sosial pun dilaku-kan, sebelum melaksanakan ujian, siswa kelas 3 SMKN 1 Sintang menggelar ber-bagai kegiatan yang tujuan-nya untuk kelancaran ujian nanti, salah satunya adalah menambal lubang di Jalan MT Haryono yang berada di bawah pengelolaan provinsi, dimulai dari SPBU Julindra Raya, melintasi sekolah mer-eka hingga simpang tugu jam jembatan Melawi.

“Karena banyak siswa kita yang pasti melewati jalan ini, bahkan tidak jarang terjadi kecelakaan karena mereka menghindari lubang. Walau-pun ujian nasional menanti didepan mata, tetapi mereka terlihat riang melaksanakan tugas sosial itu karena man-faatnya juga akan mereka rasakan sendiri,” ujarnya.

Ia mengatakan, upaya swadaya itu dilakukan seba-gai bentuk kepedulian sosial siswa terhadap lingkungan sekolahnya.

Dan ia berharap apa yang dilakukan siswa mereka juga bisa menggugah perhatian pemerintah untuk lebih memperhatikan kondisi

jalan dalam kaitan dengan kebutuhan pendidikan. Bah-kan aksinya menarik perha-tian banyak pihak, buktinya ada yang menyumbang un-tuk membeli pasir dan batu, selebihnya dengan meman-faatkan apa yang ada di ping-gir jalan untuk menimbun tiap lobang yang ada.

Hal senada diungkapkan, Wakil Kepala SMKN 1 Sin-tang, Sustiyanti. Menurut dia, sudah menjadi tradisi bagi siswa SMKN 1 Sintang sebelum mengikuti ujian nasional melaksanakan keg-iatan bakti sosial.

Salah satunya kegiaatan mereka adalah perbaikan jalan tersebut. Perbaikan jalan dinilai sangat pent-ing, sebab lebih dari 1400 orang siswa yang setiap hari melintasi jalan tersebut baik berangkat atau pulang seko-lah. Sehingga diharapkan tak hanya bermanfaat bagi siswa, namun bagi pemakai jalan lainnya.

“Pada prinsipnya kata dia apa yang bisa diberikan ke masyarakat dan jelas manfaatnya itulah yang dilakukan. Mungkin saja para pengguna jalan yang melalui jalan ini bisa ikut mendoakan siswa kami agar bisa lulus semuanya dalam ujian nanti,” kata diasambil tersenyum.(*)

Bahu-membahu Tanpa Rasa Takut di Jalan Raya

Page 24: Pontianak Post

SINTANG--Masyarakat Kecamatan De-dai sangat mendambakan berdirinya jem-batan Melawi II. Meskipun sudah pernah dilaksanakan perencanaan teknis, namun sampai saat ini masih belum terealisasi. Padahal kebutuhan masyarakat akan jem-batan tersebut sangat besar, karena mem-permudah mobilitas masyarakat Dedai.

“Sejak 2009 telah ada wacana memban-gun jembatan Melawi II berupa peren-canaan teknis pernah dilakukan, namun sampai saat ini masih belum ada realisas-inya,” kata Camat Dedai, Supomo, belum

lama ini. Menurut Supomo, pembangunan jembatan baru dapat meningkatkan daya dukung pengembangan ekonomi daerah, terutama daerah yang dipisahkan sungai baik besar maupun kecil. “Selama ini hanya angkutan sungai berupa sampan atau motor air yang menjadi sarana masyarakat di Ke-camatan Dedai jika ingin pergi ke kawasan seberang, dengan tarif lima sampai sepuluh ribu rupiah, tergantung jenis angkutan baik barang maupun orang,” ungkap Supomo. Selain itu, dia mengungkapkan, jika jembatan itu terbangun, tak hanya dapat

meningkatkan perekonomian masyarakat, namun dalam hal mobilitas dari Nanga Pinoh ke Putussibau dapat dipersingkat jarak tempuhnya. Namun dia berharap, apabila dibangun jembatan Melawi II, tentunya harus dibarengi dengan perbaikan kualitas jalan.

“Jika jembatan terbangun, maka jalan juga tentunya akan ikut diperhatikan terutama jalan akses menuju jembatan. Karena sangat membantu dalam arus barang dan orang, sehingga apabila terealisasi maka kemajuan ekonomi didapatkan,” tukasnya.(wah)

MERUPAKAN pandangan yang men-jadi kebiasaan masyarakat Sintang, me-lihat kondisi Jalan MT Haryono. Lubang ditemukan hampir sepanjang jalan, baik besar maupun kecil. Tak jarang kecelakaan pun terjadi. Terlebih apabila terjadi hujan, maka lubang tersebut tergenang air. Maka bagi pengendara yang tidak berhati-hati, resikonya adalah kecelakaan. Namun sam-pai saat ini masih belum ada tanda-tanda untuk dilakukan perbaikan.

Kondisi seperti ini tentunya mengun-dang keprihatinan semua pihak, terutama harapan untuk perbaikan jalan sesegera mungkin. Salah satunya siswa SMK

KUNJUNGAN Komisi A DPRD Sanggau ke Kecamatan Meliau dan Kapuas, merupakan

tindak lanjut dari hasil rapat Komisi A yang dipimpin oleh ketu-anya S Riyanto pada 28 Maret lalu.

Kunjungan yang juga dipimpin lang-sung oleh Riyanto tersebut, adalah untuk melihat lebih dekat persiapan pemben-tukan desa baru di Desa Pampang Dua Kecamatan Meliau. Khususnya mengenai

persyaratan fisik dan administrasi. Dari hasil kunjungan itu, sudah memenuhi apa yang disyaratkan oleh Perda No. 3 Tahun 2009. Untuk fisik antara lain batas/tapal batas desa, kampung dan lainnya sudah diselesaikan oleh dan antara masyarakat sesuai budaya yang berlaku dan mekanisme pemerintahan. Begitu juga soal sosial, ekonomi, adap dan letak persil desa pemekaran juga sudah dis-elesaikan secara musyawarah dan bahkan telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Kecamatan Meliau.

Hal itu seperti disampaikan oleh David

PEMERINTAH Kabupaten Sintang selalu se-rius dalam pengembangan perekonomian di ka-

bupaten ini, berdasar-kan program Gerbang Emas Jakarta Selatan-nya. Hal ini terbukti berupa pelaksanaan program yang digagas pemerintah bersama sejumlah NGO interna-sional yakni WWF dan National Geographic, dengan mempersiap-kan 48 ribu hektar la-han untuk pengem-bangan komoditi karet dan tanaman aren.

“Kunjungan ke Kabupaten Sintang telah di-lakukan NGO dan WWF, untuk melihat potensi pengembangan program budi daya karet dan budi daya aren,” ujar Bupati Sintang Milton Crosby, belum lama ini.

Dalam hal ini, Milton melanjutkan, pihaknya telah mempersiapkan lahan ribuan hektar yang tersebar di kawasan Kabupaten Sintang. Sedangkan khusus budi daya aren, diungkapkan Milton, rencananya akan dipusatkan di Desa Tertong. Apalagi di desa tersebut, kini sudah siap sekitar 140 petani aren.“Kedatangan mereka untuk melihat persiapan kita, dan saya yakinkan bahwa Kabupaten Sintang sudah siap, dan tinggal menunggu action mereka saja,” ujarnya.

Selain itu, Milton mengatakan, dua NGO tersebut juga bakal melihat bagaimana komitmen pemerintah dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan, khususnya yang menyangkut hutan lindung. (wah)

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

pro-kalbar24 Pontianak Post Jumat 8 April 2011

Siapkan Ribuan Hektar

SINTANG

SANGGAU

Milton Crosby

S Riyanto

Tinjau Desa Pemekaran

Masyarakat Dedai Dambakan Jembatan Melawi II

SANGGAU--Salah satu fasilitas umum yang perlu mendapatkan perhatian dari instansi terkait ada-lah terminal bus Sanggau, yang pada pelataran parkirnya mengalami kerusakan lumayan serius.

Seperti hasil pantauan koran ini Kamis, 7 April 2011, ditemu-kan lubang di pelataran terminal terbesar di kota Sanggau tersebut.

Kemudian, diberi tanda sebagai peringatan bagi kedaraan yang ke luar masuk bahwa ada lubang. Tentu tujuannya adalah supaya kendaraan yang lalu-lalang tidak melabrak lubang itu. Sebab, jika ditabrak bisa mengakibatkan kecelakaan.

Belum diketahui sejak kapan lubang itu ada. Karena beberapa warga yang dimintai keterangan soal

asal muasal lubang itu kebanyakan mengaku tak tahu. Mereka juga tidak tahu penyebab terjadinya lubang menganga itu, dan sudah pasti akan tertutup oleh air jika hujan turun menghujam Bumi Daranante ini.

“Tidak tahu sejak kapan lubang itu ada, dan penyebabnya juga tidak tahu,” ujar beberapa warga yang

FOTO SRI WANTO WINARNO

BERBAHAYA: Lubang yang menganga di terminal bus Sanggau ini cukup berbahaya bagi kendaraan, karena itu perlu perhatian pemerintah.

Terminal Bus Sanggau Rusak

Penjual BBM ke Luar Sintang

Polisi Siap Tangkap Pelaku

Aksi Siswa SMKN 1 Sintang Memperbaiki Jalan Rusak

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

BAHU MEMBAHU: Siswa SMKN 1 Sintang bahu membahu memper-baiki kerusakan Jalan MT Haryono, meskipun dengan peralatan dan bahan seadanya.

Saling Bantu Tanpa Rasa Takut di Jalan Raya

Sejak 2009 telah ada wacana membangun jembatan Melawi II berupa perencanaan teknis

pernah dilakukan, namun sampai saat ini masih belum

ada realisasinya”Supomo

Akses utama masuk kota Sintang, Jalan MT Haryono, membuat pri-

hatin semua pihak. Karena kondisi jalan yang rusak, sehingga meng-

ganggu arus transportasi. Tak terke-cuali siswa SMK Negeri 1 Sintang, yang terletak di lokasi yang sama,

sampai akhirnya mereka berinisiatif untuk memperbaiki jalan tersebut.

WAHYU ISMIR, Sintang

Gani F Siahaan

S I N TA N G - - A p a b i l a ditemukan masyarakat yang merupakan pelaku yang menjual BBM subsidi ke kabupaten lain, maka pihak Kepolisian akan men-indak tegas pelaku terse-but. Sebab, hal tersebut meresahkan masyarakat, karena jatah subsidi yang seharusnya untuk rakyat di jual dengan harga tinggi.

“BBM subsidi merupa-kan hak masyarakat, khususnya asyarakat

Page 25: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

LONDON - Langkah Chelsea menuju semifinal Liga Champions musim ini semakin berat. Itu me-nyusul kekalahan tipis 0-1 (0-1) yang dialami Chel-sea pada first leg perempat final dari rival beratnya Manchester United, kemarin dini hari.

Akibatnya, tim berjuluk The Blues terse-but setidaknya membutuhkan kemenan-gan dua gol pada second leg perempat final di Old Trafford (12/4). Memang bukan misi yang mustahil, tapi bakal sangat sulit bagi tim besutan Carlo Ancelotti itu.

“Sekarang kami harus berangkat ke Old Trafford dan menyamakan skor. Kami yakin mampu melakukannya. Tahun lalu kami melakukannya, kami menang di Old Traf-ford. Itu artinya kami bisa mengulanginya,” jelas Ancelotti, seperti dilansir Reuters.Ya, Ancelotti tidak sembarang bicara, pada 3 April tahun lalu, John Terry dkk memang berhasil merebut kemenangan 2-1 atas United di Old Trafford di ajang Premier League. Masalahnya, performa Chelsea musim ini labil. Tidak seperti musim lalu.

Musim lalu Chelsea mengakhiri musim dengan juara Premier League dan Piala FA, musim ini mer-eka tertatih-tatih di Premier League. Ancaman pecat mulai mengiringi langkah Ancelotti di Chelsea. Fans dan juga owner Chelsea Roman Abramovich mulai kehilangan kepercayaan.

SoccerPontianak Post l Jumat 8 April 2011

4KORAN

25LFP

2010 - 2011

FERNANDO Torres terus melajut-kan periode mandulnya di Chelsea. Ketika diturunkan selama 90 menit dalam laga melawan Manchester United, bukannya menyumbangkan gol, striker timnas Spanyol itu malah mendapat kartu kuning.

Manajer Chelsea Carlo Ance-lotti menduetkan Torres dan Didier Drogba di lini depan. Hasilnya, tidak ada gol yang tercipta, hanya sederet peluang berbahaya. Pada menit ke-70, Drogba diganti Nicolas Anelka, tapi tetap tak ada perubahan.

Sejak bergabung ke The Blues, julukan Chelsea, Torres sama sekali belum pernah mencetak gol. Padahal, dia kerap dimainkan sebagai striker utama Chelsea. Terhitung dia sudah bermain dalam 12 laga. Atau menurut Marca, Torres sudah mandul selama 790 menit.Bukan hanya gagal menc-etak gol, performa Torres juga tidak begitu meyakinkan. Secara statistik, Torres hanya melepas tiga tembakan kea rah gawang dan satu tembakan melenceng. Adapun peluang emas-nya pun hanya dua peluang.

Tembakannya pada menit ketu-juh, masih tepat ke arah kiper gaek United Edwin van der Sar. Kemudian, peluang emas lainnya hanya mem-bentur tiang gawang. Meski begitu, Ancelotti tetap mempertahankan Torres di lapangan.

Sampai saat ini Ancelotti masih

sabar dengan performa Torres, tapi sampai kapan itu berlangsung. “Kami tetap percaya diri. Dia (Torres) juga masih memiliki kepercayaan diri dan dia akan segera mencetak gol,” bela Ancelotti, seperti dikutip Sky Sport.

“Saya sengaja ingin memainkan gaya berbeda. Drogba telah bekerja keras setelah bermain 90 menit pada laga sebelumnya. Makanya, saya lebih memilih mempertahankan Torres selama 90 menit di lapangan,” ujar mantan pelatih AC Milan itu.

Boleh saja Carletto, sapaan An-celotti, masih sabar. Tetapi apakah fans Chelsea dan owner Chelsea juga masih sabar dengan terus mandulnya mantan penyerang Liverpool itu.

Pasalnya, sebagai striker, tolok ukur performa adalah gol.

Apalagi dengan nilai transfer sebe-sar 50 juta pounds atau setara Rp 701 miliar, membuat tuntutan kepada Torres lebih besar lagi. Kehadiran Torres juga memaksa Ancelotti men-gorbankan pemain yang sebelumnya cukup subur seperti Florent Malouda atau Salomon Kalou.

Sebelum kedatangan Torres, Ance-lotti sering memainkan tiga striker di lini depan. Maluoda dan Kalou sering menjadi pendamping Drogba atau Anelka dari sayap. Maluoda mencetak sembilan gol dan Kalou tujuh gol di Premier League. Sayang, begitu Torres datang mereka ditepikan. (ham)

0 Chelsea Man. United 1 vC h a m p i o n s

MAKIN SULITKEKALAHAN tipis 0-1 dari seteru abadinya Man-

chester United, belum bisa diterima Chelsea dengan lapang dada. Manajer Chelsea Carlo Ancelotti bahkan menuding tamunya diuntungkan keputusan wasit asal Spanyol Alberto Undiano Mallenco.

Setidaknya, menurut Ancelotti, harusnya ada dua penalti yang diberikan kepada Chelsea. Yang paling jelas adalah ketika gelandang asal Brazil Ramires dil-anggar bek United Patrice Evra di area terlarang pada injury time.

“Sangat jelas pelanggaran terhadap Ramires. Saya tidak terlalu memperhatikan yang lain. Saya katakan kepada wasit, bahwa itu seharusnya penalti,” ketus Ancelotti, seperti dilansir AFP.

Bila memperhatikan tayangan ulang di televisi, Evra menekling Ramires tanpa mengenai bola. Tak heran, ketika itu protes keras langsung dilayangkan para pemain Chelsea, tapi wasit bergeming.

“Semua orang yang melihatnya dengan jelas mengatakan penalti. Hanya, butuh keberanian untuk mengambil keputusan,” jelas mantan pelatih AC Milan itu.Senada dengan Ancelotti, kiper Chelsea Petr Cech juga memprotes keputusan wasit. Pasalnya bila penalti diberikan akan membuka potensi laga berakhir im-bang 1-1. “Semua melihatnya, tapi orang yang paling penting (wasit) justru tidak. Itu masalahnya,” kata Cech, seperti dikutip Goal.

Mendapat tudingan itu, Evra yang dianggap melakukan tekling angkat bicara. Bek asal Prancis itu menyatakan tekling yang dilakukannya bersih dan memang tidak layak mendapatkan penalti. Jadi, keputusan wasit sudah tepat.“Sejujurnya, sedari awal saya tidak berpikir wasit akan memberikan penalti. Saya hanya mencoba meraih bola dan Anda bisa lihat sendiri saya menyentuhnya. Jadi, masalahnya apa,” jelas Evra.Pemain yang memimpin aksi boikot timnas Prancis pada Piala Dunia 2010 lalu itu juga menyatakan tidak gentar kalaupun wasit menjatuhkan hukuman penalti. “Saya tidak khawatir kalau saya menjadi pe-nyebab penalti,” lanjut Evra.(ham)

Tekling Jadi Masalah

Mandul Selama 790 Menit

Apalagi, tuntutan Abramovich cukup jelas, Chelsea harus menjuarai Liga Champions. Sejak mengakuisisi Chelsea pada 2003 lalu, hanya gelar di Liga Champions yang masih membuat konglomerat asal Rusia itu pena-saran bukan kepalang.

Sudah lima pelatih mengarsiteki Chelsea, mulai dari Claudio Ranieri, Jose Mourinho, Avram Grant, Luiz Felipe Scolari, hingga Guus Hiddink yang berstatus karteker. Hasil-nya, capaian terbaik adalah menembus final Liga Champions 2008.Ironisnya, ketika itu mereka kalah dari United. Makanya, jelang laga kemarin dini hari, mereka mengusung dendam atas kekalahan di final Liga Cham-

pions 2008. Ternyata, gol tunggal Wayne Rooney pada menit ke-24 membuat Chelsea keok.

Mengandalkan duet Didier Drogba-Fernando Tor-res, Chelsea hanya mampu menebar bahaya di depan gawang United yang dikawal Edwin van der Sar. Namun, tidak ada gol yang mampu dilesakkan para penyerang The Blues.

Berbeda dengan Rooney yang sejak laga belum dimulai telah disorot karena makiannya ke hadapan kamera televisi ketika menang 4-2 atas West Ham United (2/4). Setiap mantan striker Everton itu mem-bawa bola, ejekan bergema di Stamford Bridge.

Namun, setelah laga, pujian pun datang dari An-celotti. “Dia (Rooney) pemain yang istimewa. Bukan hanya fantastis, tapi dia merupakan pekerja keras yang akan mencoba dan terus mencoba. Sepertinya dia tak kenal kata menyerah,” kata Ancelotti, seperti dikutip Goal.

Manajer United Sir Alex Ferguson sengat senang dengan penampilan Rooney. Layaknya menjawab set-iap kritik dengan performa di lapangan. “Dia sekarang secara reguler mencetak gol. Itu sangat penting di paro kedua kompetisi ini,” jelas Ferguson.

Selain Rooney, sosok lain yang mendapat pujian dari Fergie, sapaan Ferguson, adalah bek Rio Ferdinand dan gelandang Park Ji-sung. “Pada laga seperti itu, butuh konsentrasi yang hebat. Kerja bagus dari Rio di bela-kang,” kata Fergie. (ham)

AFP PHOTO/CARL DE SOUZA

GAGAL : Penjaga gawang Manchester United Edwin Van Der Sar (kanan) sukses menggagalkan tembakan striker Chelsea Fernando Torres (kiri).

AFP PHOTO/ ADRIAN DENNIS

REBUT : Pemain tengah Chelsea Ramires (kiri) berebut bola dengan pemain Manchester United Patrice Evra (kanan).

REUTERS/DyLAN MARTINEZ

SELEBRASI :Pemain Manchester United Wayne Rooney melakukan

selebrasi usai mencetak gol ke gawang Chelsea.

Page 26: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

World soccer Pontianak Post l Jumat 8 April 201126

Jalan Lapang Menuju El ClasicoBARCELONA - Peluang tercip-

tanya el clasico pada semifinal Liga Champions terbuka lebar. Setelah Real Madrid membantai Tottenham Hotspur 4-0 pada first leg perempat final (6/4), giliran Barcelona melibas Shakhtar Donetsk 5-1 (2-0), kemarin dini hari.

Dengan begitu, satu kaki Bar-celona sudah di semifinal. Meski pada laga berikutnya bermain di Donbass Arena, Donetsk (12/4). Setidaknya Donetsk butuh ke-menangan 4-0 atas Barca atau kemenangan dengan keunggulan lima gol.

Jelas tugas yang sulit melawan Barca yang selama ini selalu tampil dominan dan memiliki benteng pertahanan yang kokoh. Meski begitu, kubu Barca juga belum berani mengklaim lolos ke semifinal. Mereka tetap berusaha membumi.

“Adalah kesalahan bila kami menganggap ini sudah selesai. Masih ada 90 menit tersisa, bila itu belum berakhir, maka belum lolos,” bilang Andres Iniesta, gelandang serang Barca, seperti dilansir Reuters.

Pendapat serupa juga diung-kapkan entrenador Barca Josep Guardiola. Menurut dia, tidak dibenarkan mereka mengang-gap enteng lawan, dalam kondisi apapun. Sebab, itu akan merugi-kan bagi Barca. Mengurangi daya juang pemain di second leg.

“Masih teringat jelas di memori saya kekalahan 5-0 kami atas Real Betis di Copa del Rey dan betapa kami tersisa pada second leg. Lawan justru lebih menggila,” jelas Guardiola, mengingat keka-lahan 1-3 dari Betis pada second leg pada Januari lalu, tapi Barca tetap lolos.

Menjamu Donetsk, Barca lang-sung menggebrak sejak awal. Baru dua menit pertandingan berjalan,

REUTERS/AlbERT GEA.

Cetak Gol:Pemain Barcelona Xavi (tengah) saat melesakkan gol ke gawang Shakhtar Donetsk dalam babak perempat final Liga Champions di Stadium Camp Nou Barcelona (6/4).

5 Barcelona v Shakhtar Donetsk 1

Iniesta membawa Barca unggul melalui golnya. Kemudian dis-usul gol Daniel Alves pada menit ke-34, Gerard Pique (53’), Seydou Keita (61’), dan Xavi (86’).

Adapun satu-satunya gol bala-san dari tim tamu dilesakkan bek Donetsk Yaroslav Rakitskiy pada menit ke-60. “Kami merasa tidak pantas kalah seperti ini.

Tapi, harus diakui, Barca adalah tim terbaik di dunia dan mereka menunjukkannya,” kata Darijo Srna, kapten Donetsk.

Bagi Barca, kemenangan itu membuat mereka mencatat rekor selalu menang dalam sembilan laga beruntun di pentas Eropa. Mereka menyamai rekor pada 1977 hingga 1979 di Piala UEFA

dan Piala Winners. Juga, rekor pada 1993-1994 di Liga Cham-pions.

Selain itu, bila terus melaju ke semifinal, maka potensi ter-jadinya empat laga el clasico dalam jangka waktu 19 hari sangat terbuka. Selain dua leg di semifi-nal pada 26 April dan 4 Mei, sebe-lumnya Barca dan Real bertarung

di Liga Primera (16/4) dan final Copa del Rey (20/4).

Namun, Guardiola menolak untuk membicarakan pertandin-gan kontra Real. “Benar hasilnya kami unggul, tapi Shakhtar memi-liki pelatih sarat pengalaman. Lawan mereka dulu, setelah itu baru pikirkan Real Madrid,” un-gkap Guardiola. (ham)

PEMAIN-pemain sepak bola kenamaan sudah banyak yang bersentuhan dengan situs jejaring sosial macam facebook dan twitter. Bahkan, komentar yang mereka tulis di situs jejaring sosial itu kerap menjadi sumber berita di media. Tapi, Lionel Messi rupanya termasuk pemain yang telat mengakrabi situs pertemanan tersebut.

Bintang tim nasional Argentina dan Barce-lona baru memiliki akun facebook pada Rabu lalu (6/4). Respons fans atas diluncurkannya akun Messi tersebut sungguh luar biasa. Hanya dalam beberapa jam saja, pesepak bola 23 tahun itu sudah mengumpulkan te-man sebanyak 7 juta orang ! Dalam tulisan perdananya sebagai status di Facebook, Messi menulis, “Saya sangat senang! Sejak sekarang kita akan lebih erat dihubungkan melalui Facebook!”demikian seperti dikutip Associated Press.

Dengan masuknya Messi sebagai salah fa-cebooker, kini Messi juga bergabung dengan rekannya di Barcelona. Di antara para peng-gawa Barcelona yang sudah memiliki akun di Facebook antara lain Andres Iniesta, Gerard Pique, David Villa dan Pedro Rodriguez.

Jalinan pertemanan juga terbukti meng-hilangkan sekat persaingan. Terbukti, Messi juga berteman dengan rivalnya di Liga Prim-era, yakni Cristiano Ronaldo. Bintang Real Madrid asal Portugal juga sudah memiliki banyak fans di dunia maya..

Messi memang dikenal sedikit tertutup untuk urusan pribadi, selain di luar kegia-tannya di dunia sepakbola. Dia juga t tert-inggal dengan rekan-rekannya yang telah aktif di jejaring sosial Twitter. Tapi, bukan tidak mungkin setelah ini, Messi juga akan dapat ditemui di situs microblogging terse-but. (ady/bas)

Langsung Gaet Tujuh Juta Teman

lionel Messi

Page 27: Pontianak Post

cmyk

27Pontianak Post Jumat 8 April 2011

Menurut seorang penjual ikan cupang yang menggelar lapaknya di Jalan Jendral Urip Pontianak, Mutiawan Achmad, secara umum menurut bentuknya, ikan cupang dibedakan atas tiga jenis, diantaranya cu-pang jarum (crown tail), cupang halfmoon, dan cupang plakat. Cupang jarum memiliki ekor dan sirip yang berbentuk seperti jarum, ujung ekor dan siripnya agak tajam dan lancip, sirip bergerigi dan menjuntai panjang mirip sisir. Cupang halfmoon memiliki ekor dan sirip yang lebar dan panjang, berbentuk setengah bulan (sesuai namanya halfmoon). Siripnya bisa mengembang sampai setengah lingkaran. Warnanya mirip seperti corak burung merak. Sedangkan cupang plakat, siripnya bulat dan pendek. Bila amarah-nya terusik, jenis cupang plakat ini akan mengembangkan siripnya hingga tegak melebihi 180 derajat. Jenis plakat sendiri ada plakat hias dan plakat sabung. Jenis plakat sabung yang warnanya kurang menarik inilah yang sering digunakan untuk bertar-ung. Sedangkan jenis cupang jarum, cupang halfmoon, dan cupang plakat hias lebih banyak dipelihara sebagai ikan cupang hias.

“Di Pontianak sendiri, cupang halfmoon lebih banyak diminati konsumen karena warna dan bentuknya yang indah untuk dipelihara,” ujarnya.

Sepintas mungkin sulit membedakan pejantan dan betina di mata orang awam. Lebih lanjut Mutiawan menjelaskan, “Ikan cupang jantan dan betina dapat dibedakan dari sirip bawah (dasi). Pejantan memiliki dasi yang panjang, sedangkan betina dasinya agak pendek. Selain itu, pejantan memiliki ekor dan sirip yang dapat mengembang lebih lebar dibandingkan betina ketika amarahnya terusik. Dari postur tubuh, sang jantan memiliki tubuh langsing dibanding-kan dengan sang betina yang cenderung gemuk.”

Memang ikan ini dikenal paling gemar beradu. Perkelahian baru akan berakhir jika salah satu ikan mati dan yang lainnya lemas kehabisan energi. Kegemaran berkelahi ikan cupang tak lepas dari habitat aslinya. Ikan ini dikenal sebagai jenis makluk hidup soliter. Dalam satu rawa-rawa (lubuk air) biasanya hanya ada satu ikan pejantan. Jika dalam lubuk tersebut ada pejantan

lain, yang terjadi adalah saling berkelahi. “Makanya jangan sekali-kali menggabung-kan ikan cupang jantan dalam satu wa-dah karena mereka bisa saling bertarung sehingga sirip, ekor, dan badannya rusak serta terluka, bahkan hingga mati,” ka-tanya mengingatkan. Berbeda dengan ikan cupang betina, karena ikan cupang betina tidak se-agresif sang jantan dan kurang kuat dalam hal bertarung, maka bisa ditempat-kan dalam satu wadah secara beramai-ramai.

Namun seiring perkembangan dan perkawinan silang antar ikan cupang, kini dikenal pula cupang hias. Cupang ini tidak suka bertarung dan cenderung menonjol-kan keindahan tubuhnya. Ikan yang be-rasal dari daerah tropis ini pada dasarnya ada dua jenis yakni cupang hias (kontes) dan cupang adu. Munculnya ikan cupang dengan warna dan bentuk yang bervariasi ini, sekaligus juga membuktikan bahwa cupang bukan sekadar ikan aduan, karena ada juga orang yang sengaja memelihara cupang untuk dinikmati dan dibudidaya-kan. (del)

Keindahan sirip dan ekor ikan cupang dapat terlihat apabila ikan ini dalam keadaan sehat. Makanan dan cara merawat ikan ini sangat menentukan kes-ehatannya. Berikut ini ada beberapa cara merawat ikan cupang yang diungkapkan oleh Mutiawan, penjual dan penghobi ikan cupang:

Wadah untuk ikan cupang disesuaikan dengan ikannya, jangan terlalu kecil untuk menghindari ikan melompat ke luar.Gantilah air dalam akuarium ikan minimal seminggu sekali. Segera ganti air apabila sudah keruh dan kotor dan penuh kotoran ikan serta sampah ma-kanannya.Gunakan air yang bersih, bisa dari air ledeng maupun air hujan. Untuk penggunaan air hujan sendiri, perlu diendapkan selama dua hari sebelum digunakan untuk ikan cupang karena PH air hujan sendiri cukup tinggi.Akuarium ikan yang diletakkan di tempat agak terlindung dapat me-nyebabkan tubuh ikan berjamur. Agar tubuh ikan tidak berjamur, beri sedikit garam makan atau garam ikan pada

air. Perbandingannya adalah 1 sendok makan garam untuk 25 liter air.Jika air untuk tidak diberi garam, lebih baik tempatkan akuarium ikan di tem-pat yang terkena sinar matahari.Meski ikan cupang dapat diberi makan anak ikan kecil, jentik-jentik nyamuk, dan kutu air namun kebersihan maka-nan juga harus dijaga. Tidak disarankan memberi makan jentik-jentik maupun kutu air yang berasal dari got karena lebih banyak bakteri. Dikhawatirkan dapat membuat ikan ini sakit. Lebih baik beri makanan jentik-jentik yang terdapat di tempayan atau tempat pe-nampungan air yang lebih bersih.

Kenali ikan Cupangyang Sakit

Seperti halnya makhluk hidup lain, ikan cupang juga bisa sakit. Faktor pe-nyebabnya adalah tempat tinggalnya yang kotor (kualitas airnya), kurang diberi makan, atau diberi makanan yang kotor, sering terusik dan stress. Selain cara merawat ikan cupang, ada beberapa informasi mengenai ciri-ciri ikan cupang yang sakit:

Ekor dan siripnya selalu menguncup bahkan ketika dihadapkan dengan ikan petarung sejenisnya pun kemara-hannya tak terusik. Ikan sudah tidak mau lagi mengembangkan sirip dan ekornya.Suka berdiam diri dan termenung di permukaan air.Caranya berenang mulai sempoyongan atau tidak normal.Sering membenturkan diri ke dinding

akuarium ketika sudah stress, bahkan meloncat keluar akuarium hingga mati tergeletak di darat. Ketika mengetahui ikan cupang telah sakit, segera ganti airnya dan beri garam sesuai p e t u n j u k yang telah dipaparkan s e b e l u m -nya. (del)

tak asal MakanJentik

Siapa tak kenal ikan cupang? Ikan yang lebih dikenalsebagai ikan petarung ini memiliki aneka ragam warna dan jenis yang penuh pesona. Meski bentuk tubuhnya terlalu mini, suka berkelahi dan gemar menyendiri, namun saat si ikan marah, bentuknya aka menjadi jauh lebih indah dan siripnya berkembang sempurna. Itulah yang membuat parapenghobies tak bosan-bosan untuk memperhatikan tingkahnya.

Cupang, ikan‘Petarung’ Paling indah

Page 28: Pontianak Post

cmyk

28 Pontianak Post ● Jumat 8 April 201128

HATI cenat cenut udah biasa kita rasain, biasanya terjadi saat kita lagi fallin’ love.

Tapi kalo mulut yang cenat cenut udah pernah ngalamin belom? Hayoo, tau nggak karena apa? Cenat cenut di mulut ini bukan karena cinta, tapi karena sariawan. Hihi. Kayaknya

most of responden kita pernah deh ngalamin yang namanya sariawan, ya kan?

Sariawan emang bukan penyakit me-matikan seperti jantung ato kanker, tapi lebih menyerang ke mental. Why? Soalnya, gara-gara sariawan, bisa bikin kita stres. Mau ngomong nggak enak, mau makan apalagi. Huft, pokoknya nyebeliiin banget deh! Itulah setidaknya yang dirasakan Melanie Dharma-yanti, siswi SMP Immanuel. Sariawan bisa dengan mudah merubah mood-nya. “Aku paling sebel kalo sariawan datang. Istilahnya galau lah…hehe. Rasa nyerinya itu loh, bisa buat aku bad mood. Sometimes, musim pa-nas gini datengnya. Gara-gara panas dalam kali ya,” serunya, mengira-ngira.

Once more guys, cewek berikut ini katanya sering banget ngalamin sariawan. So, saat sariawan datang doski ngerasa biasa aja.

Nggak segalau Melanie. Xoxo. “Sariawan tuh udah kayak tamu bulanan deh, setiap bulan ada aja. Sempet sih nanya ke ortu kenapa aku sering banget kena sariawan. Menurutnya sih karena aku kurang mengkonsumsi vitamin C,” tutur Witya Vidi Saputri di Kobar, memberi alasan. Yap, do you know guys? Katanya nih, bila kita kekurangan vitamin C, maka dengan mudahnya kamu dapat terserang sariawan. But in other hand, ada juga ilmuwan yang ber-anggapan kalo vitamin C bukanlah penyebab sariawan. Nah lho? Bingung kan?!

Psst, nggak cuma ngerubah mood, sariawan ini dianggap menakutkan oleh salah satu res-ponden. Hihi, kayak � lm horror aja ya! Tapi bener loh, sejauh mungkin doski menjauhkan diri dari penyakit yang punya nama keren stomatitis aphtosa ini. Who she is? “Badan bisa panas dingin, dan yang paling menakutkan bisa buat mulut jadi bau. Jadi nggak pede mau ngomong sama orang,” curhat Oktori Chan-dra Suherman. Ada beberapa hal penyebab timbulnya sariawan, salah satunya kondisi kebersihan mulut yang kurang baik. Dan aki-batnya terjadilah infeksi yang menyebabkan sariawan ini timbul. Makanya, keep your mouth dari segala bakteri. Mencegah lebih baik dari mengobati, bukan?

Kalo udah gini, pada pengen tau donk gima-na caranya mengatasi sariawan? Nggak mau kan hari-hari kamu diganggu sama penyakit yang satu ini? Nih, ada salah satu temen kita yang pengen bocorin trik-trik mencegah sari-awan. “Kalo makan ato ngomong hati-hati, jangan sampe kegigit coz bisa menyebabkan sariawan juga loh. Trus konsumsi buah dan sayuran yang mengandung vitamin C. Paling penting sih jaga kebersihan mulut deh, biar nggak ada bakteri yang nyangkut,” ceplos Martinus Edwar K, siswa SMP Immanuel ini.

(lrz)

M. Shesa UsliviandiSiswa SMPN 10"Setiap orang pastinya pernah ngerasain sariawan, termasuk aku. Sakit banget, apalagi letaknya di bagian bibir atau gusi. Ditambah lagi kalau kita lagi makan, kerasa dua kali sakitnya, nahan pedih dan nggak lelauasa makan."

Sri RamadikaSiswi SMAN 8

"Rugi banget deh kalau kena sariawan, apalagi letaknya di mulut bagian bawah. Kita juga jadi

susah ngomong. Paling gawatnya kalau saat guru sedang bertanya? Nggak kebayang deh,

ntar dimarahin apa nggak?"CUAP-CUAP

by : G

hea

Saat sariawan terlalu setia netap di bibir seksimu, selain cuma bisa sabar, kamu bisa cobain tips X berikut ini:

• Perih Asam AsinPeras satu jeruk nipis kemudian taburi

garam dan aduk hingga rata. Oles de-ngan cotton bud ke sariawan. Rasakan perihnya yang sangat sensasional!

• Pencet Kuat

Pencet kuat sariawanmu dan pastikan sampai tak mengeluarkan darah lagi. Namun, jika pendarahan berlanjut, silahkan ikuti tips ketiga.

• Tempel plesterBeli plester di warung depan dan

tempelkan di bibirmu. Dijamin sariawan ogah ganggu bibirmu lagi.WARNING: Kalau masih sayang sama bi-bir seksimu, jangan coba-coba! (kar)

TAK TIK TANGTempel Plester

Selain obat antiseptik, sariawan juga bisa loh diobati secara tradisional dengan tanaman alami. • Mentega: olesi sariawan dengan men-tega sebelum tidur. Mentega membuat bibir jadi lebih bersih dan selalu basah.• Daun jambu biji: rebus segenggam daun jambu biji segar dan 1 jari kulit batangnya dalam 1 liter air. Saring air rebusan dan minum 2 kali sehari.

• Daun sirih: petik 2 lembar daun sirih, cuci bersih lalu kunyah hingga lumat. Biarkan sebentar di dalam mulut, teru-tama di bagian sariawan.• Kunyit: parut 2 ruas kunyit dan beri sedikit air, saring dan tambahkan sedikit madu. Minum secara rutin. • Timun: jika dimakan secara rutin, buah ini mampu meredam ‘panas’ nya seriawan. (*/bbsb)

DID U KNOW?Atasi dengan Obat Tradisional

MODEL :KEKE (SGR. LAMODA)

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO IIGAJAHMADA

Cara mengatasi sariawan?

(3 tertinggi)

Konsumsi vitamin C : 49,3%

Pakai antiseptik : 25,4%

Kumur air garam : 20,9%

JUMLAH RESPONDEN: 75

Page 29: Pontianak Post

show selebritas&Pontianak Post l Jumat 8 April 2011 29

HAMPIR dua tahun vakum, bintang film Nirina Zubir bersiap eksis lagi main film. Tapi, Na, biasa disapa-tak mau menerima syuting stripping yang meng-habiskan waktu di lokasi syuting.

“Bulan Mei, film aku keluar, juga ada FTV. Kalau sinetron yang stripping aku nggak dulu, karena waktunya harus pergi pagi pulang pagi,aku pasti miki-rin anak terus. Daripada nggak bisa kerja, mending nggak terima dulu,” jelas ibu dari Zivara Ruciragati Sharief (1 tahun).

Pemilik tubuh mungil ini juga sudah terlihat langsing. Mengenakan rok pen-dek, Na menggedong Zivara dan selalu mesra dengan gitaris band Cokelat itu. “Iya nih badan aku udah kembali nor-mal lagi seperti dulu,” tawanya.

Masih menyusui, Na sengaja tak memaksakan diet. Bintang film Get Merried ini hanya menggunakan herbal hingga tubuhnya sudah kembali ke bobot semula.

“Aku menghindari diet dengan obat-obatan. Karena aku masih ASI untuk menghindari efek samping. Jadi aku pakai yang herbal saja, niat aku akan memberikan ASI ke Zivara selama 2 tahun,” ucapnya.

Zivara dijelaskan Na sudah terlihat menyukai seni. Jika mendengar suara musik, anaknya langsung menggerakan badannya. “Sebenarnya nggak terlalu diarahkan ke musik, kalau sudah besar terserah dia aja maunya ke mana,” kali ini Ernest yang angkat bicara. (aal)

Hubungan asmara Rachel Maryam dengan Muhammad Haris makin mesra. Dua pekan lalu, keduanya umrah bareng. Persiapan menuju pernikahan.

Karena umrah bareng, Haris dan Rachel sempat digosipkan sudah menikah. Ditanya gosip itu, Haris membantah tapi malah minta didoakan.

“Kita memang umrah bareng, tapi kabar itu tidak benar, ya mo-hon doanya aja,” ungkap lelaki yang juga mempunyai profesi sama dengan Rachel Maryam sebagai anggota DPR itu. Soal pernikahan, Haris mengaku tak mau buru-buru memutuskan un-tuk menikahi janda Muhammad Akbar Perdana atau Ebes itu.

Alasannya, masih banyak yang harus dipikirkan oleh keduanya. “Tunggu banyak hal saya kira, masih banyak hal yang kita pikir-kan,” ungkapnya.

Disinggung apakah karena Rachel pernah menikah dan takut gagal untuk kali kedua, Haris tak berani mengambil kesimpulan.

“Itu saya nggak berani ambil kesimpulan, jadi harus ditan-yakan ke Rachel langsung, karena Rachel yang mengalami langsung,” terangnya.

Namun, Haris menjelaskan hubungannya dengan Rachel

sudah sangat dekat. Bahkan ia juga sudah mengenal baik dengan anak Rachel, Muhammad Kale Mata Angin,.

”Saya dengan anakny Rachel kenal sekali, kenal baik, sering jalan bareng sama dia dan kalau anaknya nangis larinya ke saya,” jelas politisi Partai Gerindra ini.

Anggota Komisi I ini juga men-jelaskan hubungannya dengan Rachel mendapat dukungan dari teman-temanya di partai dan lingkungan kerja sesama anggota DPR. “Semua menduku-ng, karena tidak menggaanggu pekerjaan.”

Sebelumnya Rachel memang mengakui sudah resmi pacaran dengan Haris. Tapi Rachel juga

belum mau berpikir soal pernika-han.

“Kita awalnya memang jalan dari pertemanan, jadi bersahabat makin lama makin dekat. Belakan-gan memang punya hubungan khusus. Kita masih menikmati apa yang kita jalani sekarang” ujar Rachel Maryam saat ditemui war-tawan di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Haris sempat diisukan sebagai orang ketiga pernikahan Rachel dan Ebes. Namun, hal itu tidak terbukti saat dilakukannya persi-dangan cerai Rachel dan Ebes di Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Haris sendiri sampai perlu dihad-irkan ke sidang cerai untuk mema-tahkan gosip tersebut. (bcg)

Rachel MaRyaM - haRis NiRiNa ZubiR

Minta Didoain Merit

Eksis Lagi

Page 30: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

world soccer Pontianak Post l Jumat 8 April 201130

MADRID - Sudah kalah telak empat gol tanpa balas dari Real Madrid di first leg perempat final Liga Champions (6/4), Tottenham Hotspur juga terancam sanksi dari UEFA. Penyebabnya adalah aksi rasis yang dilakukan fans Tottenham.

Tudingan aksi rasis itu bermula dari pengakuan striker Real asal Togo Emmanuel Adebayor. Pemain pinjaman dari Manchester City yang menyum-bangkan dua gol kemenangan Real itu mendengar fans melontarkan ejekan rasis kepadanya.

“Kami telah melakukan segala cara untuk mengenyahkan aksi rasis dari sepak bola, tapi tetap saja ada yang melakukannya. Itulah bagian dari kehidupan,” jelas Adebayor, seperti disitat The Sun.

Akibatnya, Tottenham terancam sanksi denda dari UEFA. Sekarang masih dilakukan investigasi untuk mencari kebenaran atas kasus itu. Bila benar, maka Tottenham terancam denda sekitar 20 ribu pounds atau setara Rp 280 juta.

“Samuel Eto?o dan beberapa pemain hebat lainnya sudah berbicara tentang hal itu. Mer-eka bahkan mengatakannya lebih baik daripada kami. Tapi, tetap saja tidak menghentikan semua aksi itu. Jadi, apa yang bisa saya lakukan,” ketus Adebayor.

Tidak beda jauh dengan Spurs, julukan Totten-ham, klub Skotlandia Glasgow Rangers juga men-galami masalah serupa. Mereka terancam sanksi dari UEFA lantaran lantaran nyanyian sektarian yang mereka lakukan pada laga Europa League.

Keputusan baru akan diambil pada 28 April nanti, tapi bila terbukti, maka Rangers akan mendapat hukuman yang cukup berat. Mer-eka didenda 20 ribu pounds plus melakoni satu pertandingan kandang tanpa dihadiri penonton di pentas Eropa.

Nyanyian dan ejekan sektarian menjadi hal yang lazim di Skotlandia. Apalagi, bila Rangers yang secara tradisional didukung warga beragama Prot-estan dan Celtic yang didukung warga beragama Katolik bertemu di lapangan.

Sementara itu, dari Rusia, RFU alias asosiasi sepak bola Rusia akhirnya menjatuhkan denda 300 ribu euro atau setara Rp 368 juta kepada Zenit St. Petersburg. Penyebabnya, fans Zenit melakukan aksi rasis kepada bek kiri Anzhi Makhachkala asal Brazil Roberto Carlos.

Ketika kedua tim bersua di Petrovsky Stadium untuk melakoni laga melawan tuan rumah Zenit, pekan lalu, Carlos disuguhi pisang oleh fans Zenit sebelum pertandingan berjalan. Insiden itulah yang diterjemahkan sebagai rasis oleh RFU.

Namun, itu bukan insiden rasis pertama di Rusia. Sebelumnya, sudah banyak pemain yang menjadi korban tidak simpatik dari fans. Bukan hanya di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan. Ini yang menjadi kekhawatiran jelang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. (ham)

Adebayor Tuding Fans Spurs RasisMILAN - Alessandro Nesta baru saja

merayakan ulang tahun yang ke-35 pada 19 Maret lalu. Meski usianya tergolong senja, tapi bek AC Milan itu membantah isu yang menyebutkan dirinya akan gantung sepatu alias pensiun pada akhir musim. Nesta men-egaskan kalau dia masih ingin terus bermain bersama Rossoneri-julukan AC Milan.

“Saya tak pernah bilang akan pensiun akhir musim ini,” tandas Nesta kepada Goal. “Wartawan memang sempat bertanya ten-tang akhir perjalanan karirku. Saat itu saya bilang kalau semuanya hampir berakhir. Tapi, saya tak bisa itu akan berakhir pada musim ini,” jelasnya.

Nesta merasa dirinya masih sanggup bersaing dengan bek-bek yang lebih muda di San Siro (markas Milan).

“Saya puas dengan pencapaianku musim ini. Saya berharap lebih sering bermain, meski tak harus setiap tiga hari sekali,” ujarnya.

Sementara itu, meski Nesta sudah mem-bantah isu gantung sepatu, tapi Milan tetap akan mencari bek baru untuk proyeksi musim depan. Nah, pemain yang menjadi incaran Rossoneri adalah Philippe Mexes. Kebetulan, Mexes belum membubuhkan perpanjangan kontrak baru dengan AS Roma. Mexes yang absen hingga akhir musim karena cedera itu, juga belum memastikan klub mana yang akan dia bela pada musim depan.

“Saya tidak tahu akan bermain di mana. Saya sudah merasakan tujuh tahun yang in-dah bersama Roma. Mungkin saja saya akan pergi musim depan,” papar Mexes.

“Apakah saya akan bermain di Milan ? Itu mungkin saja terjadi,” timpalnya. (bas)

Bantah IsuGantung Sepatu

Alessandro NestaEmmanuel Adebayor

Page 31: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

METRO SPORTPontianak Post Jumat 8 April 2011 31FUN BIKE

Sunardi

PONTIANAK-Pelaksanaan kegiatan Fun Bike Bank Kalbar yang rencananya

akan digulirkan pada Minggu (10/4) menda-tang di Sirkuit Car Free Day menda-pat tanggapan positif dari Ketua U m u m KO N I Kota Pontianak, Fa c h r u d i n D Siregar. Setelah sebelumnya du-kungan serupa juga datang dari

Ketua ISSI Kota Pontianak, Paryadi dan Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie.

Menurutnya, KONI Kota Pontianak siap mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank milik Pemerintah Daerah terse-but. Apalagi katanya, ajang ini tak hanya menggelar satu kegiatan fun bike saja, tapi beragam kegiatan positif lainnya yang bertujuan memasyarakatkan olahraga dan budaya bersepeda. ”Kita dari KONI Kota Pontianak sangat menssuport kegiatan ini. Kegiatan ini sangat baik sebagai wadah un-tuk memasyarakatkan budaya bersepeda di masyarakat Kota Pontianak,” katanya.

Pria yang juga merupakan Ketua Gap-ensi Kalbar tersebut berharap ajang ini bisa merangkul masyarakat di segala aspek dan komunitas untuk membaur menjadi satu dengan satu visi dan misi menjadikan Kota Pontianak yang bersih, sehat dan bebas polusi. ”Bersepeda itu sangat positif, tak hanya sehat yang kita dapatkan, kota kita juga menjadi bebas polusi. Manfaat ber-sepeda sangat saya rasakan. Dulunya saya rajin mengkonsumsi obat karena sakit, tapi sekarang tidak lagi. Badan saya segar bugar dan alhamdulillah tidak mudah sakit,” katanya.

Selain itu juga, ungkap pria yang disapa Bang Udin ini, kegiatan tersebut juga bisa menjadi jembatan silaturahmi antar para penggemar dan pecinta olahraga sepeda. ”Saat ini komunitas sepeda sudah semakin banyak. Bersepeda sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat perkotaan. Mudah-mudahan para pecinta sepeda terus ber-tambah dan menjadikan sepeda sebagai alat transportasi masyarakat,” ujarnya.

Dirinya juga mengacungi jempol ke-pada Bank Kalbar yang sudah mau menye-lenggarakan kegiatan seperti ini. Sebagai bank daerah, apa yang sudah dilakukan oleh Bank Kalbar ini patut menjadi con-toh oleh perusahaan lainnya di daerah ini. ”Setidaknya kegiatan ini memberikan aspek positif baik bagi Bank Kalbar sendiri maupun masyarakat. Ada ikatan moral yang dibangun disini. Mudah-mudahan semakin banyak orang yang menabung di Bank Kalbar,” harapnya. (bdi)

KONI Kota Beri Dukungan

Fachrudin D Siregar

PONTIANAK—Sukses menjuarai ajang Kejurda Motor Prix seri I yang dilaksanakan di Sirkuit Taman Pasir Panjang Indah Singkawang, Minggu (3/4) kemarin, pembalap muda Kalbar asal Kota Pontianak Sy Yandre Alkadrie langsung mendapat pinangan dari beberapa klub motor dan perusahaan oli yang aktif dalam berbagai kegiatan otomotif. Salah satunya ada Rivaco Racing Team dan Oli Total. Dua tim ini siap memasang Yandre ke dalam skuad utama tim mereka di berbagai ajang balap motor daerah ini, ter-masuk di Kejurda dan Kejurnas. “Ini sebuah anugrah dan kesempatan bagi Yandre. Kerja kerasnya akhirnya ber-buah hasil,” kata Sy Samsul Alkadrie ayah Yandre.

Namun demikian, ungkap Sam-sul, segala keputusan diserahkan sepenuhnya kepada anak sulungnya tersebut. Sebab, saat ini Yandre sendiri masih berbendera Machmud Racing Team (MRT). ”Saya yakin Yandre setuju jika bendera MRT tetap dipakai namun digabung dengan bendera tim lain,” ungkap Samsul.

Menurut Samsul, tim MRTlah yang selama ini membesarkan Sy Yandre

sehingga bisa sukses di berbagai kejuaraan otomotif. Sebelum tampil di ajang kejurda motor prix, pelajar SMP 11 Pontianak tersebut juga be-berapa kali menjuarai ajang Mini Moto Grasstrack dan juga menggunakan bendera MRT. ”Saya ingin dia memilih apakah lebih menekuni motor prix atau grasstrack. Saya sebagai orang tua setuju saja,” ungkap Samsul.

Sementara Sy Yandre sendiri men-gatakan, siap bergabung dengan tim Rivaco dan Oli Total. Sebab, pada Kejurda Motor Prix Seri I, kontribusi Rivaco dan Oli Total cukup besar ter-hadap raihan prestasi yang disandan-gnya. ”Rivaco dan Oli Total banyak membantu saya. Kemarin saat kejurda saya banyak dibantu,” katanya.

Namun demikian, bendera tim MRT yang membesarkannya tidak akan serta merta ditinggalkan Yandre. Menurutnya, MRT segalanya bagi dirinya. Sebab, dari MRTlah dia mulai belajar dan bisa menjadi pembalap muda yang dikenal banyak orang. ”Saya sangat terobsesi dengan Amy Machmud. Makanya saya tetap me-makai bendera MRT. Saya juga ingin menjadi seperti Amy Mahmud, se-orang legenda motor asal Kalbar yang tak hanya dikenal masyarakat Kalbar tapi juga insan otomotif nasional,” katanya. (bdi)

PONTIANAK—Sunardi dipercaya se-bagai pelatih anggar Kalbar. Pelatih anggar Perkumpulan Anggar PUSPITA Mempawah IKASI Kabupaten Pontanak tersebut men-gakui bahwa perkembangan anggar di Ka-lbar sudah semakin maju. Adanya delapan Pengkab dan Pengkot IKASI serta cukup banyaknya atlet-atlet anggar yang dilatih oleh banyak pelatih membuktikan meluasnya mi-nat generasi muda daerah ini terhadap cabor anggar. “Parameter akhir yakni diraihnya 3 emas, 2 perak dan 2 perunggu, di Kejurnas Anggar 2010 lalu,” katanya.

Selain itu, tambah dia, adanya dua atlet anggar Kabupaten Pontianak satu atlet Sintang, satu atlet Sambas di Pelatnas SEA Games tahap I PB IKASI menunjukkan bahwa anggar di Kalbar semakin berkiprah

di tingkat nasional.Sunardi menambahkan,

jika anggar Kalbar tidak berani berbuat secara progresive rev-olusioner dalam mengelola pembinaan prestasi atlet, maka anggar Kalbar akan jalan di tem-pat. Pengalaman di Kejurnas Anggar 2010 lalu, ungkap Su-nardi, merupakan pengalaman pahit yang memprihatinkan bagi dirinya sebagai Pelatih. Saat itu, kata dia, raihan 3 emas, 1 perak, 1 perunggu, dari total medali Kontingen Kalbar, yang 3 emas, 2 perak, 2 perunggu, diraih oleh anak latih saya di Mempawah. “Sisanya berbagi untuk atlet daerah lain di luar Kabupaten Pontianak,” tukasnya.

Di Kejurnas Anggar 2010, seperti halnya ke Kejurnas Anggar 2009, Sunardi membi-ayai keberangkatannya ke kejurnas untuk

mendampingi atlet-atlet Mem-pawah tanpa didukung oleh IKASI Kalbar. “Padahal saya lakukan ini demi nama Kalbar,” tukasnya lagi.

Namun saat ini Sunardi sedikit bahagia. Dirinya diper-caya penuh untuk mengemban amanah Ketua Umum Pengprov IKASI Kalbar Ir H Toni Herianto yakni memimpin kepelatihan anggar Kalbar dengan target 4 medali Emas di PON 2012. “Tanggungjawab ini cukup

berat. Tapi saya optimis Insya Allah dengan kekuatan doa, usaha, ikhtiar, tawakal, target dari Pak Toni, sekaligus juga saya terima lisan dari Pak Sy Machmud Alkadri, Ketum KONI Kalbar, dapat diwujudkan,” yakinnya.

Sejak Januari 2011, ungkap Sunardi, mela-lui Pusdiklat Anggar Mempawah, dirinya telah mengakomodir atlet-atlet usia junior

dan senior dari Mempawah dan Singkawang dengan melaksanakan latihan intensif, yang digerakkan secara swadaya mandiri oleh atlet dan pelatih.

Kegiatan tersebut, ungkap Sunardi, di-laksanakan sejak 29 Maret 11 hingga 15 Juli 2011 mendatang, diprogramkan Pelatda Kejurnas Anggar Junior dan Senior. Atlet-atletnya antara lain, Hardianus Samuel, Listiya Anggarini, Tesa Dwi Anggraeni (floret putra-putri), Eko Darmawan, Rio Cahyadi Fitra, Fajar Puji Raharjo, Andi Juliansyah, Rika Elvy Nurhasanah (degen putra putri). Jodit Hermawan Susanto (sabel putra).

”Atlet lainnya adalah Verdiana Rihandini di nomor floret putri, Nuraya Kadafie dan Daeng Nurul Falah (degen putri) yang sejak November 2010 lalu berada di Pelatnas SEA Games. Malah Dian sejak 18 Maret 11 hingga 20 Mei mendatang akan berlatih di Ukraina dan mengikuti uji tanding di Jerman dan Hungaria,” ungkapnya. (bdi)

Sunardi Latih Anggar KalbarPersiapan Pra PON dan PON XVIII Riau 2012

ISTIMEWA

PINANG: Sy Yandre bersama orang tuanya Sy Samsul Alkadrie dan Manager tim Rivaco, Komen. Jelang start di Kejurda Motor Prix Seri I, Minggu lalu.

Sy Yandre Dipinang Tim Rivaco Sukses Menjuaraai Kejurda Motor Prix

Page 32: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Bersiap HadapiTantangan BanBasah di Sepang

LaporanAZRUL ANANDA & DEWO PRATOMO

dari Sepang, Malaysia

SEPANG - Hujan benar-benar dikhawatirkan turun saat ber-langsungnya Grand Prix Malay-sia, akhir pekan ini. Kalau turun saat kualifikasi atau lomba, maka semua pihak tampaknya bakal mendapat pelajaran baru. Mulai pembalap, tim, sampai pemirsa televisi.

Penyebabnya: Tanda tanya baru tentang ban basah Pirelli.

Dalam sejumlah wawancara di Sirkuit Sepang Kamis kemarin (7/4), terungkap tentang kurang pengalamannya para tim dan pembalap dalam memakai ban basah Pirelli. Walau sejumlah uji coba di lintasan basah sudah di-lakukan, belum ada yang berani bilang seperti apa perilaku ban intermediate dan full wet Pirelli saat situasi terpenting.

Pengalaman memakai ban ba-sah Bridgestone dalam beberapa tahun sebelum ini juga belum tentu bisa dijadikan pegangan.

Situasi jadi lebih menant-ang bagi sejumlah pembalap yang ternyata sama sekali belum pernah merasakan ban basah

Pirelli. “Terus terang, saya sama sekali belum pernah mengguna-kan ban basah Pirelli,” kata Mark Webber, bintang Red Bull-Renault, kepada harian ini. “Kalau hu-jan, akhir pekan ini kita bakal dapat pelajaran menarik,” tambahnya.

Webber menjelaskan, di Ma-laysia ini karakter hujannya san-gat ekstrem. “Sekitar sepuluh

sampai 15 menit gerimis, lalu hujan sangat deras. Ban full wet

akan sangat berperan di sini (lebih besar dari

intermediate, Red),” ung-kapnya.

Masalahnya, justru ban full wet itu yang kualitasnya lebih dipertanyakan. Vitanto-nio Liuzzi, pembalap Hispania Racing Team-Cosworth (HRT), mengungkapkan kalau ban full

wet Pirelli lebih snappy daripada ban Bridgestone dulu. “Ban inter-mediate lebih netral, tapi ban full wet-nya snappy,” ucap pembalap Italia itu.

Apa itu snappy? Maksudnya adalah lebih “menyentak” alias tidak selengket Bridgestone dulu. Mendadak bisa lepas kontrol, memperbesar peluang melintir keluar lintasan.

“Saya pikir itu benar (ban

basah lebih snappy),” timpal Mike Gascoyne, bos teknis Team Lotus-Renault.

“Tapi kita harus lihat dulu bagaimana ban itu nanti dengan kondisi di sini, dengan tempera-tur lintasan dan hujannya. Saya pikir semua belum punya banyak pengalaman dengan ban basah itu. Kalau nanti benar-benar hu-jan, situasi akan menjadi sangat menarik,” paparnya. (*)

Pontianak Post Jumat 8 April 2011TOTAL SPORT32

////TENIS

NBA

CHARLESTON - Musim turnamen di lapan-gan tanah liat menyisakan memori buruk bagi Caroline Wozniacki. Petenis Denmark yang masih bertengger di puncak peringkat WTA (Asosiasi Tenis Putri) itu musim lalu mengalami cedera saat menjalani laga pertama di Charleston Terbuka, Amerika Serikat (AS). Tapi, Wozniacki sukses menghapus trauma tersebut di turnamen yang sama musim ini.

Wozniacki melangkah mulus ke babak ketiga Charleston Terbuka yang berlangsung di lapan-gan tanah liat hijau. Tanpa banyak mengalami kesulitan, dia menang 6-1, 6-1 atas petenis kuali-fikasi Irina Falconi (AS).

“Saya merasa enak main di atas lapangan tanah liat, ini amat menakjubkan. Selalu me-nakjubkan memulai pertandingan di sini,” kata Wozniacki yang menyandang status unggulan utama di turnamen tersebut.

Pada turnamen tahun lalu, Wozniacki ter-paksa mundur di semifinal. Saat itu, dia melawan petenis Rusia Vera Zvonareva. Saat kedudukan 5-2 untuk Zvonareva, Wozniacki mengundurkan diri karena mengalami cedera pada pergelangan kakinya saat main di lapangan tanah liat.

“Kadangkala, saya masih membayangkan ke-jadian itu. Rasanya sangat menyakitkan berhenti di tengah turnamen,” tutur petenis 20 tahun itu.

“Tapi sebaliknya, ini merupakan turnamen yang saya sukai dan saya nikmati. Saya suka bermain di lapangan ini,” lanjutnya.

Musim ini berlangsung cukup baik bagi Wozniacki. Dua gelar tambahan menambah koleksinya. Dia sudah juara di Dubai Terbuka dan Indian Wells Terbuka.

Di laga kemarin, dia tidak mendapat per-lawanan berarti dari Falconi yang menempati peringkat ke-128 WTA. Wozniacki memimpin 5-0 dan memenangi enam game terakhir untuk memenangi pertandingan itu.

“Dia tampil bagus tetapi saya merasa dapat mengatasinya dengan cepat. Saya menang pada kesempatan yang pantas saya dapatkan,” ucap Wozniacki.Wozniacki merupakan satu dari tiga pemain yang berada di jajaran sepuluh besar WTA yang ikut dalam turnamen itu. Selain dia, ada peringkat kelima sekaligus juara berthana Samantha Stosur (Australia) dan peringkat ke-delapan Jelena jankovic (Serbia). Mereka pun melaju mulus ke babak ketiga.

Sementara itu, Jankovic yang pernah meraih gelar pada musim 2007, lolos setelah mengalah-kan Tamira Paszek (Austria) 6-2, 6-3. Stosur mengawali perjalanan untuk mempertahankan gelarnya dengan mengalahkan Patricia Mayr-Achleitner (Austria) 6-1, 6-2. Finalis grand slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka 2010 itu mengatakan, statusnya sebagai juara bertahan memberikan motivasi besar baginya.

“Saya kira pertandingan ini amat berharga kar-ena di sini saya meraih gelar tahun lalu dan saya harus mempertahankannya,” katanya. (ady)

Di antara pembalap papan atas, Mark Webber mungkin paling di bawah tekanan di Malaysia akhir pekan ini. Naik mobil Red Bull-Re-nault RB7 yang supercepat, dia hanya mampu finis kelima di Australia. Parahnya, dia punya masalah setelan, memakai ban lebih boros dan harus pit stop lebih banyak dari kebanyakan yang lain.

Di Sepang Kamis kemarin (7/4), Webber pun diberondong pertan-yaan soal masalahnya itu. Para petinggi Red Bull lain ikut ditanyai soal masalah Webber. Namun, meski mengaku sudah tahu pokok masalah, tidak satu pun mau mengungkapkan secara jelas. Selalu memberi jawaban yang umum.“Ada beberapa masalah, tidak ada yang drastis,” kata Webber saat diserbu media di paddock Sepang.

Akhir pekan ini, banyak yang menduga Red Bull bakal kembali dominan. Apalagi, tahun lalu tim ini finis 1-2, Sebastian Vettel di depan Webber. Tahun ini, Webber berharap tim ini tetap dominan. “Tapi (tidak seperti Australia), saya juga berharap ikut berpesta di depan,” tandasnya.Kunci sukses Red Bull di Malaysia, bisa jadi bergantung pada kinetic energy recovery system (KERS) pada mobil RB7. Di Aus-tralia, tim itu memilih tidak memakai KERS, karena khawatir terhadap ketahanannya. Tim ini memang minim pengalaman pakai KERS. Ketika sistem itu kali pertama diperkenalkan pada 2009, Red Bull tidak memakainya.Dalam babak latihan hari ini, Webber mengaku timnya akan menjajal habis-habisan KERS. Tapi dipakai atau tidak untuk lomba, dia belum berani memastikan. “Kami akan memutuskannya Jumat malam nanti setelah latihan,” ungkapnya.(aza)

iNDiANAPOLiS - Indiana Pacers resmi me-masuki era baru. Masa-masa gagal masuk ke playoff sudah berakhir. Untuk kali pertama sejak 2006, Pac-ers kembali meraih playoff di musim ini.

Kepastian tersebut datang kemarin (7/4) WIB. Pacers mengalahkan Washington Wizards dengan 136-112 di Conseco Fieldhouse. Meski menyisakan tiga pertandingan di musim reguler, Pacers sudah tak akan terlempar dari delapan besar wilayah timur.

Tiket Pacers tersebut juga tak lepas dari bantuan Orlando Magic. Selain harus mengalah-kan Wizards, Pacers memang menanti hasil lagi Magic melawan Charlotte Bobcats. Kebetulan, ketika Pacers su-dah memastikan kemenangan, laga Magic versus Bobcats masih menjalani overtime. Laga tersebut turut disiarkan di jumbotron Conseco Fieldhouse. Saat Magic mengakhiri laga dengan keung-gulan 111-102, sontak fans Pacers pun bersorak.

Dengan dua hasil tersebut, Pacers, yang punya rekor menang kalah 36-43, unggul 3,5 game dari Bobcats yang terpaku di posisi sembilan. Tiket yang didapat Pacers tersebut adalah tiket playoff terakhir dari wilayah timur.

“Saya sangat, sangat gembira untuk banyak orang. Saya gembira untuk seluruh fans kami. Ini akan menjadi pengalaman menyenangkan,” ujar Pelatih Pacers Frank Vogel pada Associated Press.

Ada dua nama yang tak bisa dilepaskan dari era baru yang dimasuki oleh Pacers. Vogel dan Danny Granger, forward yang menjadi mesin poin tim. Vogel baru menangani tim di tengah musim. Dia membawa tim yang terpuruk dengan rekor menang kalah 17-27 di bawah asuhan Jim O’Brien yang lalu mengakhiri tiga setengah musim di Pacers. Tak seka-lipun O’Brien meloloskan Pacers ke playoff. Setelah ditangani Vogel, Pacers mendapatkan rekor 19-16 dan konsisten berada di zona playoff.

“Dia murid O’Brien. Saya memiliki respek penuh untuk O’Brien. Saya merasa sedih dia tak berada di sini, karena ini juga tujuannya. Dia membangun tim supaya kami berada di sini,” kata center veteran Pacers Jeff Foster.

Di laga kemarin, Granger menjadi pendulang angka tertinggi dengan 25 poin. Pemain yang pada Agustus 2008 lalu mampir di Surabaya itu sejauh ini punya rata-rata 20,4 poin per game. Tapi, di lima game sebelumnya, dia mengakhiri laga dengan torehan di bawah 20 poin.

Pacers terakhir kali masuk playoff pada 2006 atau di tahun rookie Granger. Kini, Granger kem-bali mendapatkan pengalaman playoff dengan berperan sebagai bintang utama. “Ini menjadi kehormatan bagi Frank (Vogel) dan stafnya. Diakui kami memangg masih punya beberapa masalah. Tapi, bersama waktu, mereka membangun kembali tim ini dan melakukan banyak hal dengan berbeda. Saya kira mereka melakukan pekerjaan hebat,” ujar Granger. (ady)

Hujan Lebih Snappy

Granger Bawa Pacers ke Playoff

Beban Webber dan KERS Red Bull

teNNis

Wozniacki

Hapus Trauma Tanah Liat

REUTERS/TiM ChONg

PERSIAPAN : Tim F1 Virgin mendorong kendaraan memasuki pits stop dalam kondisi hujan, untuk persiapan menjelang grand prix di Sepang Malaysia.

Danny granger

Mark Webber