Pontianak Post

28
Eceran Rp. 2.500 PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Jumat 10 Juli 2009 M / 16 Rajab 1430 H Pontianak Post Terlibat dalam politik merupa- kan hal yang tidak dianjurkan oleh adat suku Badui. Namun, tak seperti warga Badui Da- lam yang memilih golput pada pilpres, warga Badui Luar justru tampak antusias dalam menun- aikan hak pilihnya. Mengunjungi Kampung Suku Baduy Saat Pilpres 2009 Mirip TNI, Siap Bela Negara meski Tak Memilih ZULHAM MUBARAK, Lebak SUASANA kampung wisata sudah terasa kuat ketika koran ini tiba di mulut Kampung Badui Luar di Kaduketug yang berbatasan dengan Kampung Ciboleger. Para penduduk setempat umumnya ber- profesi sebagai petani, pedagang, dan Ke Halaman 11 kolom 1 Chairman Jawa Pos Dahlan Iskan baru pulang dari Xinjiang saat kerusuhan etnis meletus di provinsi paling barat Tiongkok itu. Berikut catatannya tentang provinsi yang dihuni warga minori- tas muslim Uighur itu. KETIKA pekan lalu saya berada di Xinjiang, suasana di sana tenang-tenang saja. Tidak ada tanda-tanda bahwa sepekan kemudian terjadi kerusuhan yang sampai menewaskan 156 orang dan melukai ribuan orang itu. Tapi, bisa jadi sayalah yang tidak pandai menangkap suasana di ”bawah tanah”. Maklum, saya memang hanya dua PONTIANAK—Walaupun hasil perhitungan resmi KPU Kalbar belum dilaksanakan, tetapi kubu SBY- Boediono Kalbar yakin jika pasangan ini mendulang kemenangan di provinsi ini dengan persentase 60 hingga 70 persen. Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional SBY-Boediono yang juga Koordinator Wilayah Partai Demokrat Kaliman- tan Albert Yaputra mengatakan, selain faktor figur capres, kemenangan ini dikarenakan koalisi partai pendukung solid dalam bekerja. nationalgeographic.co.id MENENUN: Wanita Uighur sedang menenun kain sutera. Xin- jiang juga terkenal dengan kain sutera yang halus dan indah. Di Ibu Kota, Ciri Khas Uighur Tak Menonjol Lagi Ke Halaman 11 kolom 5 Kami bekerja maksimal untuk me- menangkan JK-Win. Bukan hanya tim yang bergerak, kami juga membentuk relawan seluruh lapi- san masyarakat. ...... Kita berterima kasih kepada seluruh rakyat Kalbar yang sudah melaksanakan pilpres dengan aman dan lancar. Apapun hasilnya, itulah pi- lihan rakyat........ Cornelis Zulfadhli PDIP Legowo, Golkar Akui Sudah Maksimal Senin Mulai Pelunasan BPIH tika memberikan keterangan pers di kantornya kemarin (9/7) Menang menjelaskan, calon jamaah yang mendapatkan porsi haji untuk berangkat tahun ini dapat melunasi BPIH 2009 mulai 13 Juli 2009 hingga 12 Agustus JAKARTA – Departemen Agama (Depag) kemarin men- gumumkan secara resmi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) musim haji 2009. Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni mengatakan, BPIH telah ditetap- kan melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 31 Tahun 2009. ’’Segera disosialisasikan kepada jamaah haji,’’ ujar Maftuh ke- Ke Hal 11 kol 1 PONTIANAK Meskipun hasil resmi be- lum diumumkan Komisi Pemilihan Umum, Ketua DPD PDI Perjuangan Ka- limantan Barat, Corne- lis, mengatakan pihaknya legowo menerima hasil pilpres di provinsi ini. Siapa pun presiden yang terpilih, jajaran PDIP men- gucapkan selamat dan akan mendukung. “Kita berterima kasih kepada seluruh rakyat Kalbar yang sudah melaksanakan pilpres dengan aman dan lancar. Apapun hasilnya, itulah pilihan rakyat,” katanya dalam jumpa pers, kemarin. Jika masih ada persoalan selama pilpres, dia berharap semua dapat diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku. Tetapi di Kalbar, masalah-masalah yang terjadi dinilai relatif minim. “Saya pun belum ada terima laporan yang aneh-aneh. Kemarin surat suara yang dicontreng duluan, itu sudah bisa langsung dibatalkan,” ujarnya. Saat dising- gung mengenai perolehan Mega-Pro di Kalbar, sejauh ini belum ada data konkret BOGOR – Meski secara resmi belum din- yatakan sebagai pemenang pilpres oleh KPU, Susilo BambangYudhoyono (SBY) tadi malam diberi ucapan selamat oleh Jusuf Kalla (JK). Ucapan tersebut disampaikan oleh JK melalui telepon. Ketika menerima telepon dari JK tadi malam, SBY memamerkannya di depan puluhan wartawan yang berkumpul di pendapa rumah pribadinya di Cikeas, Bogor. JK menelepon SBY sekitar pukul 19.50. Kala itu SBY didampingi cawapresnya, Boediono, yang baru datang dari Jogja. Berikut pernyataan SBY ketika berkomunikasi dengan JK. ”Sebagaimana yang kita bicarakan, walaupun dalam suasana kompetisi, tetap kita jalin silatur- ahmi. Kita beri contoh, lanjutkan pelaksanaan tugas. Kita bertugas untuk langkah selanjutnya ke depan. Tadi saya sampaikan, sidang kabinet paripurna Selasa aktif lagi kerja sampai 20 Oktober. Pak Jusuf, sejarah catat jasaAnda besar sekali, teruskan apa yang menjadi amanah kita berdua. Insya Allah ada jalannya. Negara masih membutuhkan Pak JK, apa pun peran Pak Jusuf nanti. Kami menunggu sesuai dengan pilihan Pak JK. Saya senang Pak JK kalau masih bisa mendarmabaktikan diri untuk negara. Kita bicarakan berdua nanti. Sampai ketemu, salam untuk keluarga.” Kepada wartawan, SBY menyata- kan sangat bahagia bisa berhubungan SBY Menang Telak di Kota dan Singkawang Ke Halaman 11 kolom 5 Ke Halaman 11 kolom 1 Ke Halaman 11 kolom 5 Telepon SBY, JK Beri Selamat JAKARTA - Tidak lama lagi, Ketua nonaktif KPK Antasari Azhar bakal terjerat kasus ganda. Selain pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, polisi menemukan bukti baru keterlibatanAntasari da- lam kasus korupsi. Itu diperoleh dari pengakuan para tersangka saat interogasi penyidikan kasus Nasrudin kemarin. ’’Ada yang menjadi benang merah.Yakni, po- sisi dan wewenang AA (Antasari Azhar) dalam kasus-kasus korupsi,’’ kata sumber Pontianak Post yang ikut menangani penyidikan. Bahkan, lanjut perwira itu, beberapa pejabat dengan nama besar sempat disebut beberapa tersangka. ’’Tapi, tentu kami tidak percaya Tersangka Lain Seret Antasari ke Korupsi Dudi Anung/Rumgapres TELPON DARI JK: Presiden SBY di pendopo Cikeas menerima ucapan selamat dari wakil presiden Jusuf Kalla yang juga kandidat calon wakil presiden, yang sementara mengungguli hasil perolehan suara pilpres berdasarkan quick count. Zulham Mubarak/Jawa Pos CONTRENG: Anggota PPS Baduy Sapin membagikan surat undangan mencoblos kepada warga. (Kanan) Seorang warga Baduy Luar usai melakukan pencontrengan di TPS Kaduketug, Ciboleger, Rabu (8/7). Ke Halaman 8 kolom 1

description

10 Juli 2009

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Eceran Rp. 2.500PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jumat 10 Juli 2009 M / 16 Rajab 1430 H

Pontianak Post

Terlibat dalam politik merupa-kan hal yang tidak dianjurkan oleh adat suku Badui. Namun,

tak seperti warga Badui Da-lam yang memilih golput pada

pilpres, warga Badui Luar justru tampak antusias dalam menun-

aikan hak pilihnya.

Mengunjungi Kampung Suku Baduy Saat Pilpres 2009

Mirip TNI, Siap Bela Negara meski Tak Memilih

ZULHAM MUBARAK, Lebak

SUASANA kampung wisata sudah terasa kuat ketika koran ini tiba di mulut Kampung Badui Luar di Kaduketug yang berbatasan dengan Kampung Ciboleger. Para penduduk setempat umumnya ber-profesi sebagai petani, pedagang, dan

Ke Halaman 11 kolom 1

Chairman Jawa Pos Dahlan Iskan baru pulang dari Xinjiang

saat kerusuhan etnis meletus di provinsi paling barat Tiongkok itu. Berikut catatannya tentang

provinsi yang dihuni warga minori-tas muslim Uighur itu.

KETIKA pekan lalu saya berada di Xinjiang, suasana di sana tenang-tenang saja. Tidak ada tanda-tanda bahwa sepekan kemudian terjadi kerusuhan yang sampai menewaskan 156 orang dan melukai ribuan orang itu.

Tapi, bisa jadi sayalah yang tidak pandai menangkap suasana di ”bawah tanah”. Maklum, saya memang hanya dua

PONTIANAK—Walaupun hasil perhitungan resmi KPU Kalbar belum dilaksanakan, tetapi kubu SBY-Boediono Kalbar yakin jika pasangan ini mendulang kemenangan di provinsi ini dengan persentase 60 hingga 70 persen.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional SBY-Boediono yang juga Koordinator Wilayah Partai Demokrat Kaliman-tan Albert Yaputra mengatakan, selain faktor figur capres, kemenangan ini dikarenakan koalisi partai pendukung solid dalam bekerja.

nationalgeographic.co.id

MENENUN: Wanita Uighur sedang menenun kain sutera. Xin-jiang juga terkenal dengan kain sutera yang halus dan indah.

Di Ibu Kota, Ciri Khas Uighur Tak Menonjol Lagi

Ke Halaman 11 kolom 5

Kami bekerja maksimal untuk me-menangkan JK-Win.

Bukan hanya tim yang bergerak, kami

juga membentuk relawan seluruh lapi-

san masyarakat.......

Kita berterima kasih kepada seluruh rakyat Kalbar yang sudah melaksanakan pilpres dengan aman dan lancar. Apapun hasilnya, itulah pi-lihan rakyat........CornelisZulfadhli

PDIP Legowo, Golkar Akui Sudah Maksimal

Senin Mulai Pelunasan BPIHtika memberikan keterangan pers di kantornya kemarin (9/7)

Menang menjelaskan, calon jamaah yang mendapatkan porsi haji untuk berangkat tahun ini dapat melunasi BPIH 2009 mulai 13 Juli 2009 hingga 12 Agustus

JAKARTA – Departemen Agama (Depag) kemarin men-gumumkan secara resmi biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) musim haji 2009. Menteri Agama (Menag) Maftuh Basyuni mengatakan, BPIH telah ditetap-kan melalui Peraturan Presiden (Perpres) No 31 Tahun 2009. ’’Segera disosialisasikan kepada jamaah haji,’’ ujar Maftuh ke-

Ke Hal 11 kol 1

P O N T I A N A K —Meskipun hasil resmi be-lum diumumkan Komisi Pemilihan Umum, Ketua DPD PDI Perjuangan Ka-limantan Barat, Corne-lis, mengatakan pihaknya legowo menerima hasil pilpres di provinsi ini. Siapa pun presiden yang terpilih, jajaran PDIP men-gucapkan selamat dan akan mendukung.

“Kita berterima kasih kepada seluruh rakyat Kalbar yang sudah melaksanakan pilpres dengan aman dan lancar. Apapun hasilnya, itulah pilihan rakyat,” katanya dalam jumpa pers, kemarin. Jika masih

ada persoalan selama pilpres, dia berharap semua dapat diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku. Tetapi di Kalbar, masalah-masalah yang terjadi dinilai relatif minim.

“Saya pun belum ada terima laporan

yang aneh-aneh. Kemarin surat suara yang dicontreng duluan, itu sudah bisa langsung dibatalkan,” ujarnya. Saat dising-gung mengenai perolehan Mega-Pro di Kalbar, sejauh ini belum ada data konkret

BOGOR – Meski secara resmi belum din-yatakan sebagai pemenang pilpres oleh KPU, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tadi malam diberi ucapan selamat oleh Jusuf Kalla (JK). Ucapan tersebut disampaikan oleh JK melalui telepon. Ketika menerima telepon dari JK tadi malam, SBY memamerkannya di depan puluhan wartawan yang berkumpul di pendapa rumah pribadinya di Cikeas, Bogor.

JK menelepon SBY sekitar pukul 19.50. Kala itu SBY didampingi cawapresnya, Boediono, yang baru datang dari Jogja. Berikut pernyataan SBY ketika berkomunikasi dengan JK.

”Sebagaimana yang kita bicarakan, walaupun dalam suasana kompetisi, tetap kita jalin silatur-ahmi. Kita beri contoh, lanjutkan pelaksanaan tugas. Kita bertugas untuk langkah selanjutnya ke depan. Tadi saya sampaikan, sidang kabinet paripurna Selasa aktif lagi kerja sampai 20 Oktober. Pak Jusuf, sejarah catat jasa Anda besar sekali, teruskan apa yang menjadi amanah kita berdua. Insya Allah ada jalannya. Negara masih membutuhkan Pak JK, apa pun peran Pak Jusuf nanti. Kami menunggu sesuai dengan pilihan Pak JK. Saya senang Pak JK kalau masih bisa mendarmabaktikan diri untuk negara. Kita bicarakan berdua nanti. Sampai ketemu, salam untuk keluarga.”

Kepada wartawan, SBY menyata-kan sangat bahagia bisa berhubungan

SBY Menang Telak di Kota

dan Singkawang

Ke Halaman 11 kolom 5 Ke Halaman 11 kolom 1

Ke Halaman 11 kolom 5

Telepon SBY, JK Beri Selamat

JAKARTA - Tidak lama lagi, Ketua nonaktif KPK Antasari Azhar bakal terjerat kasus ganda. Selain pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen, polisi menemukan bukti baru keterlibatan Antasari da-lam kasus korupsi. Itu diperoleh dari pengakuan para tersangka saat interogasi penyidikan kasus Nasrudin kemarin.

’’Ada yang menjadi benang merah. Yakni, po-sisi dan wewenang AA (Antasari Azhar) dalam kasus-kasus korupsi,’’ kata sumber Pontianak Post yang ikut menangani penyidikan.

Bahkan, lanjut perwira itu, beberapa pejabat dengan nama besar sempat disebut beberapa tersangka. ’’Tapi, tentu kami tidak percaya

Tersangka Lain SeretAntasari ke Korupsi

Dudi Anung/Rumgapres

TELPON DARI JK: Presiden SBY di pendopo Cikeas menerima ucapan selamat dari wakil presiden Jusuf Kalla yang juga kandidat calon wakil presiden, yang sementara mengungguli hasil perolehan suara pilpres berdasarkan quick count.

Zulham Mubarak/Jawa Pos

CONTRENG: Anggota PPS Baduy Sapin membagikan surat undangan mencoblos kepada warga. (Kanan) Seorang warga Baduy Luar usai melakukan pencontrengan di TPS Kaduketug, Ciboleger, Rabu (8/7).

Ke Halaman 8 kolom 1

Page 2: Pontianak Post

Pigura

TaBuLaSi

2 Pontianak Post l Jumat 10 Juli 2009NasioNal

ingin pasang iklandi...Pontianak Post

Call aja...disini...

735071gedung GRAHAPENA Lt.2

Jl. Gajahmada No. 2-4 Pontianak

ADA satu kebiasaan yang tak pernah hilang dari mantan Menteri Perindustrian dan Perdagangan

Rini Mariani Soemarno sejak kuliah. Kebiasaan itu adalah ngopi. Bukan kopi hitam manis, tapi pahit. Kopinya juga wajib kopi tubruk.

’’Waktu kuliah bisa sepuluh gelas sehari. Kopi pahit nggak pakai susu dan gula. Sekarang aku mencoba mengurangi, tiga hingga lima gelas,’’ kata Rini kepada Pon-tianak Post di sela-sela acara ’’Megawati mema-

sak’’ bersama Chef Bara Pattiradjawane di kediaman Megawati, Jalan Kebagusan IV, Jakarta Selatan, Se-lasa lalu.Dia mengatakan tidak khawatir terhadap pola mengonsumsi kopi itu. Bahkan, Rini menyebutkan, kopi yang mengandung kadar kafein tinggi cocok bagi dirinya yang bergolongan darah AB. Buktinya, beber dia, tensi darah, kadar kolesterol, dan kadar gula darah masih dalam batas normal.

’’Aku mengikuti program makan dengan mengi-kuti golongan darah. Bukan untuk diet, tapi kesehatan saja,’’ celoteh ibu beranak tiga kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958 itu.

Selain kacang-kacangan, tahu, tempe, dan sayur, menurut dia, konsumsi kopi termasuk pelengkap yang positif. Sebaliknya, kalau bisa, dia menghindari konsumsi daging. (pri/iro)

Maniak Kopi Pahit

Rini M Soemarno

JAKARTA - Kekalahan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto --sesuai hampir seluruh hasil quick count-- membawa kon-sekuensi logis. Partai Golkar sebagai partai pengusung utama otomatis digiring untuk berada di luar pemerintahan.

Padahal, di sisi lain, sejak berdiri mulai 1964, partai ber-lambang pohon beringin ini be-lum sekalipun memiliki sejarah menjadi oposisi. Sejumlah tokoh Golkar yang ingin memper-tahankan posisi sebagai partai pemerintah mulai bergerak.

W a c a n a p e r c e p a t a n Musyawarah Nasional (Munas) pun mulai digulirkan. “Mau tidak mau, munas memang harus segera dilaksana-kan,” tegas mantan Ketua Umum Par-tai Golkar Akbar Tanjung, di Jakarta, kemarin (9/7).

Dia mengatakan, sebenarnya pasca hasil jeblok di pil-pres, wacana mu-nas tersebut mulai muncul dari daerah. Mereka menuntut forum representatif untuk mempertemukan pimpi-nan DPD I dan DPD II. “Intinya, perlu segera digelar konsolidasi secara nasional,” tambahnya.

Agendanya, adalah untuk menentukan langkah-langkah strategis apa yang harus segera ditempuh. Sekaligus menetap-kan kepemimpinan baru dan perubahan-perubahan dalam AD/ART. “Dan itu hanya bisa dilakukan dengan Munas,” tandas mantan ketua DPR RI tersebut.Dia menilai, tidak ada alasan yang cukup kuat untuk menggelar mu-nas sesuai jadwal, yaitu tetap pada Desember 2009. “Kalau memang tidak ada lagi agenda-agenda politik yang membuat Golkar terlibat, munas lebih cepat lebih baik,” katanya.

Namun, Akbar tak mengakui secara terbuka, kalau tujuan mempercepat munas ini adalah untuk mendapatkan tiket ber-gabung dalam koalisi pemerin-tahan SBY-Boediono. “Ini agar persiapan untuk pemilu 2014 lebih matang saja,” kelitnya.

Agenda munas itu, tambah Akbar, juga untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan Partai Gol-kar 2004-2009 yang gagal di se-jumlah agenda politik. Mulai dari pemilu legislatif, pilkada, hingga pilpres yang menempatkan JK di

posisi terbawah. “Golkar adalah organisasi politik, maka tolak ukur utama kesuksesan adalah bagaimana Golkar di agenda politik,” katanya.

Akbar mencontohkan, per-olehan suara Golkar di pemilu legislatif. Kata dia, berdasar-kan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnasus) 2008, Golkar menargetkan perolehan suara 30 persen. Ternyata, mereka hanya memperoleh 14,4 persen suara. Hasil pilpres lebih jeblok lagi. “Perolehan suaranya bahkan lebih buruk dari pemilu legis-latif,” katanya.

Kekalahan itu, kata Akbar, disebabkan JK terlalu ngotot untuk maju menjadi capres. Pa-

dahal, elektabilitas-nya rendah. “Pak JK itu kan maunya dia yang maju. Ka-lau bukan dia, tidak bisa. Padahal, harus dihitung dulu pelu-angnya. Akhirnya begini hasilnya,” katanya.

Secara terpisah, salah satu orang dekat JK, Yuddy Chrisnandi meno-

lak istilah kalau JK sedang dite-kan untuk mempercepat pelaksa-naan munas akibat kalah dalam pilpres. “Tidak ada itu, munas itu agenda rutin yang memang sudah waktunya dipersiapkan,” ujarnya.

Dia lantas mengungkap, bah-wa siang kemarin, telah dilakukan pertemuan para petinggi Golkar yang juga membicarakan hal tersebut di rumah JK, Jl. Mang-unsarkoro, Jakarta. Hadir antara lain, Wakil Ketua Umum Agung Laksono, Sekjen Soemarsono, dan beberapa pengurus DPP lain-nya. “Jangan sampai hanya kar-ena ambisi-ambisi pribadi, lantas aturan partai ditabrak seenaknya,” sindir mantan juru bicara pasan-gan JK-Wiranto tersebut.Dia me-nyatakan, agenda munas memang seyogyanya dilaksanakan Desem-ber 2009. Namun, memang bisa dimajukan paling cepat Oktober 2009. “Itu pun sudah biasa, sebab memang sering dulu-dulu, acara munas dibarengkan ulang tahun Golkar,” katanya. Yaitu, pada 20 Oktober 2009.

Apakah itu artinya, Golkar sepakat tidak akan memilih jalur oposisi nantinya” “Itu nanti, kita lihat saja sama-sama, dinamika politik masih terus berjalan,” kelitnya.(aga/dyn)

Munas Golkar Didorong Dipercepat

Pemohon Harus Kantongi Bukti 13 Juta Suara

JAKARTA - Berbagai temuan dugaan kecurangan dalam pemung-utan suara pemilu presiden (pilpres) siap ditindaklanjuti. Mahkamah Konstitusi (MK) membuka tangan untuk menerima gugatan sengketa pilpres. Berkas permohonan guga-tan bakal diterima setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi mengumumkan hasil final penghi-tungan suara.

Menurut Ketua MK Mahfud M.D, KPU diperkirakan mengumumkan hasil pilpres pada 24 Juli. “Berarti, perkara harus didaftarkan 27 Juli nanti,” terang Mahfud di Jakarta kemarin. MK, katanya, harus me-mutus perkara dalam 14 hari setelah pendaftaran.

Mahfud menjelaskan bahwa ke-curangan pilpres itu bisa diadukan apabila sang pemohon dapat menun-jukkan tempat dan angka kecurangan yang signifikan. “Misalnya, SBY mendapatkan 60 persen, maka harus dibuktikan adanya kesalahan KPU dan kecurangan sekurang-kurangnya 11 persen,” paparnya. Dengan asumsi

jumlah pemilih sekitar 125 juta orang, paling tidak, pemohon harus men-gantongi bukti lengkap kurang lebih sekitar 13 juta suara.

Seandainya majelis hakim dalam persidangan dapat membuktikan 13 juta suara yang salah, maka SBY di-anggap hanya mendapatkan 49 pers-en suara. Dengan demikian, pilpres putaran kedua perlu dilaksanakan. “Jadi, memang sulit menggugat ini. Sebab, KPU pun tentu punya bukti-bukti penguatnya,” ujarnya.

Mahfud juga menanggapi sejum-lah pernyataan yang menilai putusan MK setengah hati karena penggunaan KTP dalam memilih disertai pem-batasan. Di antaranya, kartu keluarga (KK) dan pencontrengan harus di-lakukan di RT/RW setempat. “Yang terpenting, putusan MK tentang KTP itu berhasil menurunkan kete-gangan politik yang sangat tinggi,” jelasnya.

Betapa tidak. Dia memprediksi, apabila tak ada putusan mahkamah, mungkin benar-benar terjadi pem-boikotan terhadap pemilihan presi-den. “Saya tak membayangkan kisruhnya jika Selasa itu (7/7) kubu JK-Wiranto dan Megawati-Prabowo menyatakan tak ikut pemilu karena KTP tak bisa digunakan untuk memi-lih,” ungkap guru besar Fakultas

Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) itu.

Menurut menteri pertahanan pada era Presiden Gus Dur tersebut, kasus penggunaan KTP yang sulit dalam pencontrengan bukan urusan MK. “Yang teknis begitu urusan KPU,” ujarnya. Namun, berdasar pengama-tan Mahfud di beberapa tempat, banyak pemilih yang tak menemui hambatan. Contohnya di Semarang, 1.700 pemilih bisa menggunakan KTP dengan lancar. Demikian pula halnya di TPS luar negeri (Singapura dan Malaysia), banyak pemilih yang antre mencontreng dengan paspor. “Dubes Qatar telepon saya bahwa penggunaan KTP menolong ribuan pemilih di Timur Tengah,” jelas-nya.

Putusan itu, kata Mahfud, juga bertujuan memagari penyalahgunaan. “Kalau tanpa KK, orang dengan mudah menggunakan KTP tem-bakan. KTP palsu juga bisa dibeli dalam hitungan jam,” bebernya. Pencontrengan harus dilakukan di RT/RW agar KTP tak bisa digunakan di mana-mana. “Kalau merantau, aturannya memang harus membuat alamat dan masuk KK baru. Kalau dilepas begitu saja tanpa pembatasan, betapa kacaunya,” terangnya. (tom/git/agm)

Depdiknas Serahkan Sanksi ke Daerah

JAKARTA – Direktorat Pembinaan SMP Depdiknas meminta daerah serius menga-tasi problem pungutan biaya pendidikan saat penerimaan siswa baru (PSB). Pasalnya, ada laporan bahwa sekarang ini di berbagai daerah banyak kasus pungutan yang diberlakukan

sekolah saat PSB. Karena itu, Depdiknas meminta kepala da-erah bertindak tegas.

Direktur Pembinaan SMP Depdiknas Didik Suhardi men-gatakan, beberapa daerah me-mang sudah berinisiatif mem-buka posko pengaduan untuk masyarakat yang ingin melapor-kan adanya pungutan biaya pen-didikan. ’’Namun, posko itu kan hanya menampung (pengaduan). Jika memang ada sekolah yang

memberlakukan pungutan, wajib disanksi,’’ tegasnya kemarin.

Pemberian sanksi itu merupa-kan kewenangan kepala daerah. Pemerintah pusat hanya seba-tas memberikan rekomendasi. ’’Sekarang kan sudah otonomi daerah,’’ imbuhnya. Beberapa waktu lalu, Mendiknas Bambang Sudibyo sudah memberikan re-komendasi kepada bupati/wali kota agar menindak tegas bebe-rapa kepala sekolah yang terbukti

memungut biaya pendidikan. Didik menjelaskan, sejak

Januari 2009, pendidikan SD hingga SMP di Indonesia telah digratiskan. Kecuali, sekolah dengan kategori RSBI (rintisan sekolah bertaraf internasional). Pemerintah telah mengalokasi-kan 20 persen dana APBN untuk pendidikan. ’’Dengan begitu, ti-dak ada alasan untuk memungut biaya lagi,’’ cetusnya. Apalagi, tahun ini, biaya operasional

sekolah (BOS) juga naik. Didik mengatakan, sekolah

gratis itu wajib dimulai pada ta-hun ajaran baru ini. Sebelumnya, kata dia, beberapa sekolah masih menggunakan rancangan ang-garan pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) tahun ajaran 2008/2009. Karena itu, untuk kebutuhan operasional, masih ada sekolah yang mengandalkan dana dari pendanaan melalui wali murid. (kit/iro)

MK Siap Terima Gugatan Pilpres

Stop Pungutan Saat PSB

UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

SIAP KALAH: Sejumlah pengunjukrasa melakukan aksi damai di Bundaran HI, Jakarta, kemarin (9/7). Mereka mengingatkan capres yang kalah untuk siap menerima hasil Pilpres 2009.

DATA yang dihimpun Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pusat tabulasi nasional pilpres hingga Kamis petang (9/7) menunjukkan, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono mengan-tongi suara di atas 50 persen di 20 provinsi. Artinya, sudah memenuhi syarat persebaran suara di minimal separo jumlah provinsi yang ada.

Bahkan, pasangan SBY-Boediono unggul telak di enam provinsi dengan perolehan suara lebih dari 70 persen. Enam provinsi itu adalah Nanggroe Aceh Darussalam (92,58 persen), Sumut (75,51), Sumbar (81,59), Lampung (71,48), DKI (70,24), dan Nusa Tenggara Barat (76,35).

Hingga Kamis sore (9/8), suara yang sudah masuk ke KPU mencapai 18.715.908 suara. Pasangan SBY-Boediono meraup 11.539.571 suara (61.66 persen), Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto 5.347.536 suara (28,57 persen), dan Jusuf Kalla (JK)-Wiranto 1.828.801 suara atau 9,77 persen. Suara dari enam provinsi yang belum masuk adalah Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.(sam/jpnn/agm)

SBY Kuasai 20 Provinsi

Akbar Tandjung

Page 3: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

3Pontianak PostJumat 10 Juli 2009 NasioNal

JAKARTA – Syekh Puji terus getol memerkarakan pengacara yang menipunya Rp2,6 miliar. Terkait kasus itu, pengusaha nyentrik asal Unga-ran, Semarang, tersebut kemarin melapor ke Polda Metro Jaya.

Ketika datang ke Polda Metro Jaya kemarin, pria 44 tahun yang kasusnya menghebohkan karena menikahi gadis berumur 12 tahun itu didampingi kuasa hukumnya, Novel Albakrie. Ketika dicecar pertanyaan oleh wartawan, Puji tertunduk lesu dan tampak tak bersemangat. ”Saya ditipu, silakan tanyakan ke pengacara saya,” lontarnya sembari menuju gedung Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya (PMJ).

Kepada wartawan, dia men-gaku diteror oleh orang-orang tak dikenal. Mereka menelepon ke rumah dan mengancam di-rinya tidak melaporkan kasus penipuan itu atau keselamatan jiwanya terancam. Dia men-duga ada keterlibatan oknum polisi di belakang pengacara yang menipunya.

Novel kemarin mencerita-kan kronologi peristiwa yang dialami kliennya. Kata dia, Puji ditipu Nshn, orang yang pernah menjadi pengacaranya. Ketika itu, Puji diiming-imingi SP3 (surat perintah penghen-

Syekh Puji Diteror Lagi

tian penyidikan) terkait kasus perkawinan di bawah umur dengan Luthfiana alias Ulfa. Nshn berjanji SP3 itu pasti dikeluarkan pihak Polwitabes Semarang yang menangani kasusnya. ”Pemberian uang dilakukan agar kasusnya di-SP3,” ujar Novel.

Dia menambahkan, kli-ennya telah mengeluarkan beberapa kali lembar cek, ditambah uang tunai hingga mencapai Rp 2,6 miliar lan-taran termakan rayuan Nshn. ”Cek yang dicairkan di Jakarta Rp 1 miliar, yang lain di Jawa tengah,” ujarnya.

Menurut dia, kliennya ber-sedia mengeluarkan uang sebesar itu karena sudah lelah

dengan status tersangka yang disandangnya. Namun, karena kasusnya tak kunjung selesai juga, Puji merasa ditipu.

Novel kemarin mengatakan, dia dan kliennya sudah ditemui Direktur Reskrimum PMJ Kombespol M. Iriawan yang mengatakan bahwa kasusnya atau locus delicti terjadi di Se-marang. Karena itu, pihaknya diminta membuat laporan resmi ke Mabes Polri. ”Pak Direktur (Iriawan) simpatik sekali dengan permasalahan ini. Beliau menyarankan kami melaporkannya ke Bareskrim Polri karena lokasi tindak pidana di luar wilayah hukum Polda Metro Jaya,” terangnya.(ind/jpnn/kum)

JAKARTA - Direktur Ek-se kutif Lingkaran Survei In-donesia (LSI)Denny Januar Ali menyatakan bahwa iklan pilpres satu putaran terbukti kebenarannya. Iklan yang sem-pat menjadi polemik panjang itu dibuat berdasarkan survei yang matang. Ditegaskan, ber-dasarkan survei LSI, mayoritas masyarakat memang mengh-endaki pilpres satu putaran yakni mencapai 85,9 persen. Sedang yang menghendaki dua putaran hanya 7,1 persen. Se-banyak 7,1 persen respon tidak berpendapat alias abstain.

“Berdasar hasil survei itulah kami berani mendeklarasi bah-wa pasangan SBY-Boediono bakal menang dan pilpres ber-langsung satu putaran. Klaim ini bisa ditanggungjawab-kan secara akademik karena akurasinya begitu tinggi,” ujar Denny JA di Jakarta, Rabu (8/7). Dalam kesempatan tersebut, dia membeberkan hasil quick count LSI dima-

Syekh Puji

na pasangan SBY-Boediono meraih 60,17 persen. Disusul Mega-Prabowo dengan 27,27 persen suara dan JK-Wiranto dengan 12,55 persen suara. Sedang pemilih yang memilih golput mencapai 28 persen. Quick count dilakukan dari data 2000 TPS yang tersebar di 33 provinsi dengan multi stage random sampling dan margin of error kurang lebih 1 persen. Pengiriman data ke server

dilakukan melalui SMS.Denny JA juga menganal-

isa mengenai faktor-faktor penyebab kemenangan SBY-Boediono. Antara lain, karena elektabilitas SBY-Boediono sudah cukup tinggi sebelum pilpres digelar. Sebelum 8 Juli, SBY-Boediono sudah didukung 63,1 persen respon-den. Mega-Prabowo didu-kung 16,4 persen responden dan JK-Win didukung 5,9 persen responden.

Alasan lain, karena JK-Win dan Mega-Pro tidak mampu mengejar keunggulan SBY-Boed d masa kampanye. Di masa kampanye, dukungan SBY-Boed hanya menyusut 3 persen, sedang JK-Win naik 7 persen di masa kampanye. Selain itu, masyarakat merasa puas dengan kinerja kepimpi-nan SBY, terutama dalam hal pemberantasan korupsi dan penambahan alokasi APBN untuk sektor pendidikan.(sam/JPNN)

Golput Pilpres Capai 28 Persen

Denny JA

JAKARTA - Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) ternyata tak hanya membidik pungutan liar (pungli) di instansi pemerin-tahan yang melakukan pelayanan umum. KPK, ternyata juga mengincar pungli di lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

Untuk itu, pimpinan KPK kemarin mengundang Dirjen Lembaga Pemasyarakatan De-partemen Hukum dan HAM, Untung Sugiyono. KPK ingin mengkonfirmasi hasil survey integritas yang dilakukan KPK di Lembaga Pemasyarakatan. Wakil ketua KPK, M Jasin, men-gungkapkan bahwa hasil survey integritas atas jajaran Direktorat Jendral Lembaga Pemasyaraka-tan DepkumHAM pada 2008 lalu mengalami penurunan.

“Survei integritas pada 2008 di Ditjen Lapas DepkumHAM hanya memperoleh nilai 2,99. Skor ini lebih rendah diband-ingkan dengan tahun 2007 yang mencapai 3,15,” ujar Jasin dalam

jumpa pers bersama Dirjen Lapas Depkum HAM Untung Sugiyono di KPK, kemarin.

Karenanya, Jasin meminta Dirjen Lapas Depkum HAM menindaklanjuti hasil survei KPK. “Survei ini dalam rangka pencegahan korupsi,” ujar wakil ketua KPK yang membidangi pencegahan itu.

Sementara Untung Sugiyono dalam kesempatan tersebut mengungkapkan, tidak mudah membenahi lapas-lapas yang ada. Pasalnya, banyak lapas yang kelebihan penghuni (over capacity). “Karena over capac-ity ini problem klasik yang tak terselesaikan,” keluhnya.

Disebutkannya, enam dari tu-juh lapas di DKI Jakarta saja se-muanya mengalami mengalami over capacity. Dicontohkannya, Lapas Kelas I Cipinang yang seharusnya kapasitasnya hanya 880 napi ternyata dihuni 3.216 napi. Demikian juga dengan Lapas Kelas II Salemba yang

berkapasitas 259 namun dihuni 1.019 napi. Lapas lainnya, yakni Lapas Kelas IIA Narkotika yang berkapasitas 1.084 harus dihuni oleh 2.215 napi.

Demikian pula dengan Rutan Kelas I Salemba berkapasitas 902 namun dihuni oleh 3.161 napi, sedangkan Rutan Kelas I Cipinang yang sedianya berka-pasitas 392 diisi oleh 1.917 napi. “Bahkan Rutan Kelas II A Pondok Bambu yang berka-pasitas 504 harus dihuni 1.463 napi,” sebutnya.

Menurut Untung, kelebihan penghuni itu membuat pen-gunjung penghuni lapas juga semakin banyak. Akibatnya, Pungli juga semakin marak. “Praktek pungli juga diperparah dengan minimnya jumlah pen-jaga dibandingkan penghuni lapas. Sementara kesejahteraan sipir tidak sebanding dengan beban pekerjaan. Dua faktor ini harus dicari jalan keluarnya,” cetusnya.(ara/jpnn)

KPK Bidik Pungli di Lapas

URUMQI – Ketegangan et-nis di Urumqi, ibu kota Provinsi Xinjiang, memaksa pemerintah Tiongkok mengerahkan kem-bali banyak pasukan keamanan kemarin (8/7). Langkah tersebut dilakukan menyusul kerusuhan etnis Minggu lalu (5/7) yang menewaskan 156 orang dan me-lukai lebih dari 1.100 warga.

Apalagi, warga etnis Uighur dan Han yang bertikai kem-bali turun ke jalan Selasa lalu (7/7). Meski polisi dan petugas keamanan mampu mencegah bentrok di antara kedua massa itu, ketegangan masih sangat terasa di Urumqi.

Untuk mencegah meluasnya kerusuhan, jam malam telah diberlakukan. Pemerintah Ti-ongkok juga menegaskan akan menghukum mati para perusuh. Sanksi eksekusi akan diberla-

kukan tanpa terkecuali kepada demonstran yang berbuat anarki.Sebelumnya, sejumlah helikopter menjatuhkan selebaran dari udara. Isinya menyeru 2,3 juta warga Urumqi agar bersikap tenang dan menghindari kerusuhan.

Ketua Partai Komunis Xinjiang Li Zhi saat jumpa pers yang disi-arkan lewat televisi menegaskan bahwa banyak orang ditangkap terkait kerusuhan itu. Termasuk di antaranya sejumlah mahasiswa. ’’Bagi mereka yang terbukti bertindak kriminal dengan cara kejam, kami akan mengeksekusi mereka,’’ tegasnya.

Dia menambahkan, pasukan pemerintah juga akan mem-bubarkan segala yang berisiko pada keamanan. Namun, tidak dirinci apa yang dimaksud. Sejauh ini pemerintah Tiongkok tidak menyebut jumlah korban tewas

maupun luka dari etnis Uighur maupun Han. Li mengaku tidak ingin berbicara soal berapa warga Han atau Uighur di antara 156 kor-ban tewas. Etnis Han merupakan penduduk mayoritas di Tiongkok. Sedangkan etnis Uighur adalah minoritas muslim, tetapi jumlah-nya cukup besar di Xinjiang.

Menurut Li, kedua kelompok etnis itu sama-sama bertang-gung jawab dalam kerusuhan yang terjadi. ’’Beberapa kelom-pok kecil dari perusuh ditangkap polisi. Saat ini situasinya telah terkendali,’’ ujarnya.

Ribuan polisi dan pasukan keamanan berjaga di sejumlah jalan utama menuju kawasan permukiman etnis Uighur. Ten-tara juga siaga di lapangan utama di pusat Kota Urumqi, tempat kerusuhan kali pertama meletus Minggu lalu.(AFP/AP/dwi)

iNTERNasioNal

Tiongkok Siap Hukum Mati Perusuh

Page 4: Pontianak Post

INDEKS GLOBALINDEKS SEKTORAL BEI SAHAMIHSGTOP VALUE Stock Harga %BUMI 1850 -2.63BMRI 3300 0.00TLKM 8100 -5.26BBRI 7100 9.23ASII 25650 9.14PGAS 3350 -2.18

TOP FREQ Stock Harga % BUMI 1850 -2.63MAMI 61 -15.27TRUB 172 -1.71FREN 68 36.00BMRI 3300 0.00ELTY 320 1.58

TOP GAINERS Stock Harga %ASII 25650 9.14BBRI 7100 9.23DLTA 41000 1.23GGRM 12450 3.31ADMF 3875 10.71UNVR 10350 2.98

AGRI 1501.08 -1.61MINING 1789.5 -2.82BASIC-IND 193.01 -0.77MISC-IND 444.75 7.23CONSUMER 520.8 2.13

PROPERTY 145.4 0.64INFRASTRUC 651.76 -3.39FINANCE 251.72 2.05TRADE 224.01 0.01MANUFACTUR 392.97 2.83

Valas dan Index SahamValas Jual Beli USD 9.740 10.740AUD 7.751 8.551EUR 13.598 14.999JPY 102.00 113.00SGD 6.685 7.378

Index Nilai (+/-) DOW JONES 8178.41 0.18NASDAQ 1747.17 0.00HANG SENG 17790.59 0.39NIKKEI 9291.06 -1.38STI 2307.61 2.12Sumber: eTrading.co.id 9/07/2009 19:0:0 wib2/07 3/07 6/07 7/07 9/07

Kamis 9/07-09Kamis 9/07-09

0.03

2083.252083.97 2065.75

2075.3

2035.01

4 Pontianak Post Jumat 3 Juli 2009Lokomotif kemaJuan ekonomi kaLbar

PONTIANAK BISNIS

SURABAYA- Pengamat pasar modal Unair Leo Herlam-bang memprediksi, kondisi sek-tor keuangan pasca pemilihan presiden (pilpres) kian menun-jukkan sinyal positif. Makin membaiknya pasar modal diperkirakan dapat menguatkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di posisi 2.500 sampai akhir tahun nanti.

Menurutnya, kondisi itu tidak terlepas dari hasil pilpres sementara ini yang menunjuk-

kan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono men-guasai suara. “Kondisi tersebut sama seperti pilpres 2004 lalu, sehingga optimistis ke depan akan stabil,” ucapnya.

Optimistis itu, lanjutnya, berkaca dari pemerintah pasca pilpres 2004 yang mampu menjaga kestabilan ekonomi maupun politik. “Selama lima tahun terakhir IHSG naik em-pat kali lipat, sebelum pilpres indeks berada di level 800

dan terus naik pada 2008 lalu sampai tembus 3.200,” katanya kemarin (9/7).

Dia mengatakan, investor sangat mengharapkan kon-disi tersebut. Kendati demikian prediksi kian meningkatnya pasar saham harus tetap mem-perhitungkan krisis ekono-mi global yang menghantam negara maju termasuk Jepang Sebagian besar negara yang terkoreksi akibat krisis karena didominasi manufaktur.

“Perekonomian Indonesia bisa tertahan karena berbasis komoditas. Bagaimanapun juga saat ini krisis global su-dah mendekati dasar, sehingga mungkin akan terjadi kenaikan. Inilah waktu tepat bagi investor, tapi itu harus dilakukan secara bertahap,” katanya.

Oleh karena itu dia berani memprediksi indeks bakal men-capai level 2.500. Bahkan kalau sudah mencapai level itu, menu-rutnya tidak sulit untuk terus

beranjak naik. “Semestinya bisa mencapai level itu, kalau sudah menembus 2.500 tidak sulit untuk menaikkan sampai level 3.000,” ucapnya.

Di sisi lain, kedatangan inves-tor asing akan disambut dengan penguatan nilai tukar rupiah. Dia mengatakan, berbeda den-gan pemodal lokal yang masuk di indeks 1.000-1.900, sebagian besar investor asing masuk di indeks 1.900 sejak Mei lalu sampai sekarang. (res)

Indeks Diprediksi

Sentuh 2.500

JAKARTA - Pemerintah belum menjad-walkan penerbitan obligasi samurai di pasar Jepang. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depar-temen Keuangan (Depkeu) Anggito Abimanyu mengatakan hal itu karena penerbitan obligasi senilai USD1,5 miliar tersebut dipandang tidak terlalu mendesak.

Anggito menegungkapkan penerbitan obligasi itu rencananya dipakai sebagai antisi-pasi keadaan yang mendesak saja. “Cadangan devisa kita sekarang cukup, sekitar USD 57 miliar. Selain itu, kita juga punya suatu payung jika memang perlu dana tambahan,” katanya di Gedung Depkeu, kemarin (9/7).

Karena itu, rencana penerbitan obligasi Samurai masih dalam tahap penjajakan. Menu-

rutnya yang paling penting adalah kepercayaan dari pasar di Jepang kepada Indonesia. “Dari hasil kunjungan saya ke Jepang bersama Bank Indonesia (BI) pekan lalu, respons pasar Jepang cukup baik”.

Diterangkannya, obligasi samurai disiapkan untuk menutup kebutuhan pembiayaan defisit pada tahun ini. Saat diterbitkan, obligasi ini dijamin oleh Bank Jepang untuk Kerja Sama Internasional atau Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dengan memberikan per-ingkat atau rating kreditnya yang mencapai AAA.

“Tetapi, tidak bisa diterbitkan secara tiba-tiba mengacu pada rating saja. Dalam hal ini, JBIC juga harus hati-hati menentukan waktu yang

pas untuk penerbitan obligasi samurai, karena reputasinya dipertaruhkan,” ujarnya.

Dia mengungkapkan pemerintah tak perlu khawatir dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi samurau tak memenuhi target. Sebab, pemerintah Jepang berjanji akan mengganti selisih pencapaian dengan target dengan pin-jaman.

“Perjanjian ini termasuk dalam komitmen pinjaman siaga selama dua tahun senilai total USD 5,5 miliar. Selain Jepang, di dalamnya ada Bank Dunia, Bank Pembangunan Asia, dan Pemerintah Australia.”

Dari total komitmen itu, lanjutnya, dipastikan hanya pinjaman siaga berupa obligasi Samurai yang akan ditarik pada tahun ini. (luq)

JPnn

MOBIL PERANGKO: 4000 perangko tertempel disekujur bodi mobil Yaris di Atrium Mal Ciputra Semarang, di acara pen-ganugerahan MURI pencetakan perangko prisma pelajar terbanyak dan penempelan perangko prisma terbanyak pada mobil Toyota Yaris.

Cadangan Devisa Kokoh

Page 5: Pontianak Post

PROGRAM community development PT Cipta Usaha Sejati (CUS) tidak terpisahkan dalam pengelolaan perkebunan sawitnya di Kabupaten Kayong Utara. Salah satu pengembangannya dengan membantu masyarakat sekitar mengelola pemeriharaan sapi lokal penduduk setempat. Itu mereka kerjakan bersamaan dengan pengelolaan kebun karet rakyat, seperti kebanyakan masyarakat Kalimantan Barat di desa.

“Sejak lama penduduk setempat memelihara ter-nak sapi sebagai kerja sambilan, mereka melepas ternaknya untuk mencari makan sendiri. Belum ada metoda pengelolaan yang efisien,” kata Direktur PT CUS Partahian Siregar dalam pers rilis resmi PT CUS pusat belum lama ini.

Ditambahkannya, potensi dan inisiatif masyarakat sekitar areal kerja mendorong CUS untuk membantu mengembangkan ternak sapi rakyat dengan lebih efektif. Program itu tetap disesuaikan dengan potensi dan inisiatif lokal yang berkembang. Tapi proses situ memakan waktu cukup lama. karena harus merubah pemahaman, perilaku dan sikap mereka.

“Merubah pola pengelolaan ternak sapi, tentu me-merlukan konsekuensi perubahan sosial. Bagaimana masyarakat mulai belajar menanam dan memanen rumput pakan ternak sendiri, cara pemeliharan sapi yang lebih baik, mau mengolah kotorannya, mulai berpikir mendapat produk lanjutan sapi yang dipelihara secara intensif dan lain sebagainya,” jelasnya, seraya berharap prioritas community development di beberapa dusun sekitar areal perkebunan CUS dapat menciptakan desa utama penghasil daging sapi untuk suplai kebutuhan daging di Kalbar.

Sementara itu dihubungi via telepon kemarin (9/7), Drh H Abdul Manaf Mustafa Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kalbar me-nyambut baik program itu. Pengembangan kerja lintas sektoral sedang dikembangkan pemerintah daerah. “Sekitar Juli 2009 atau Agustus 2009 kami rencananya bakal mengadakan workshop di Pontianak, berbagai perusahan perkebunan bakal kita undang. Workshop untuk mengembangkan ternak sapi dalam areal kebun sawit. Kita ambil contoh ilmu dari Bengkulu yang sudah sukses melakukannya,” ujarnya.

Lebih jauh dikatakannya, sudah ada lima lokasi kebun sawit di Kalbar yang melakukannya. Antara lain satu di Sekadau, dua di Sintang dan dua di Melawi. Pemerintah

daerah juga akan memfasilitasi program itu, seperti pengendalian penyakit atau kesehatan hewan ternak, pembinaan dan pembuatan pupuk.

“Pemeriksaan kesehatan ternak sapi telah kami lakukan di salah satu kebun sawit di Batu Nangka Melawi,” katanya.

Peran Community DevelopmentKeseimbangan pengelolaan perkebunan sawit di

lapangan penting dilakukan untuk dapat berjalan baik dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perhatian pada aspek ekonomi, sosial

dan ekologi harus mendapat tempat yang sama dalam mengelola perkebunan. Itu sesuai dengan motto PT CUS ‘Go Sustainable Forever’.

“Perhatian terlalu berlebihan pada satu aspek, memberi dampak negatif besar yang membuat hal-hal penting malah terabaikan. Karenanya upaya program pember-dayaan masyarakat atau community development harus dilakukan dengan sadar dan utuh oleh perusahaan perke-bunan sawit,” ujar Direktur PT CUS Partahian Siregar.

Ditambahkannya, untuk mencapai hasil yang di-inginkan, perlu ada paradigma baru dalam mengelola community development oleh pengusaha perkebunan.

Community development tidak boleh dilihat sebagai beban atau biaya semata, tapi investasi sosial jangka panjang. Pelaksanaannya bukan karena kewajiban regulasi pemerintah tapi harus sebagai kesadaran pentingnya pemberdayaan dan partisipasi masyarakat. Masyarakat sekitar dapat menjadi kekuatan pendukung nyata pembangunan kebun, jangan dilihat sebagai beban dan penghambat.

“Jika masyarakat tidak hanya menjadi penonton dan aktif terlibat dalam pembangunannya, mereka secara langsung memiliki kesadaran untuk bersama-sama menjaga kelangsungan hidup kebun,” katanya.

Community development berguna untuk men-dorong dan memfasilitasi potensi yang dimiliki, serta upaya mengembangkannya. Program PT CUS itu untuk membangun kembali identitas, karakter dan potensi masyarakat. Sehingga semangat dan praktek partisipasi masyarakat yang cenderung menurun dapat dimunculkan kembali. Program itu diharapkan mampu memadukan kearifan lokal atau local knowledge dan academic knowledge. Itu diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dan mendorong percepatan program pembangunan perkebunan sawit.

“Ini cara yang tepat untuk memformat kembali praktek kalaborasi sosial dan heterogenitas sosial di tengah masyarakat. Rasa percaya diri mereka semakin kuat untuk lebih memahami masalah dan mampu me-nyelesaikannya sendiri,” ujarnya.

Direktur PT CUS kembali menegaskan, pelaksanaan program community development CUS bersamaan dimulainya aktifitas perusahaan, bukan paksaan regulasi pemerintah atau setelah konflik sosial dan kecemburuan sosial muncul dipermukaan. Program itu menyatu dan terintegrasi dengan program makro pembangunan dan pengembangan kebun sawit.

Community development pada perkebunan CUS meru-pakan bentuk tanggungjawab dan panggilan sosial melalui proses partisipatif dengan mendengar, berbicara, belajar dan merumuskan masyarakat. Itu upaya kontruktif, bukti komitmen perusahaan tentang pemahaman utuh praktek pengelolaan kebun sawit.

“Kami harap, keberadaan CUS membawa manfaat positif bagi masyarakat, khususnya Kayong Utara, seh-ingga menjadi perusahaan maju dan professional, dicintai, menjadi tumpuan, serta sahabat masyarakat dan ramah pada lingkungan,” katanya. (mde/adv)

Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009 EKONOMI BISNISPontianak Post Rabu 3 Juni 2009 5Ekonomi bisnisAdvertorial

FOTO IST

PEDULI WARGA SEKITAR: Pengelolaan ternak sapi warga sekitar areal kebun sawit CUS dalam program community development.

Kembangkan Community Development di Kayong Utara

CUS Bantu Warga Kelola Ternak Sapi

JAKARTA - Upaya pemuli-han ekonomi diperkirakan akan lebih cepat seiring lebih awalnya kepastian hasil Pilpres. Dengan Pilpres satu putaran, tingkat kepercayaan diri investor akan makin pulih, sehingga investasi akan segera masuk.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan

Pilpres Satu Putaran, Ekonomi Cepat Pulihpeluang mengalirnya investasi itu makin besar jika iklim politik sta-bil dan Pilpres berlangsung damai. “Saya optimis bahwa investasi akan bergerak lebih cepat. Dan oleh karena itu, meskipun sasaran kita 4,3 persen, selalu ada kemung-kinan untuk mencapai lebih dari itu,” kata SBY usai rakor bidang ekonomi di Kantor Presiden,

Jakarta, kemarin (9/8).Pengalaman Pemilu 2004

menunjukkan modal masuk (capital inflow) mulai men-galir setelah Pilpres diketahui hasilnya. Pada 2004 lalu, Pil-pres berlangsung dua putaran sehingga hasil Pilpres baru diketahui September. Dengan Pilpres 2009 yang hanya satu

putaran, presiden terpilih bisa diketahui lebih cepat diketahui dibanding 2004.

SBY mengatakan kewajiban pemerintah saat ini adalah memastikan iklim iklim bisnis dan layanan publik makin baik. “Dengan kondisi makro sep-erti ini, politik, ekonomi, sosial maupun keamanan, tentu sangat

mungkin untuk lebih cepat lagi peningkatan investasi di negeri kita, baik dari dalam maupun luar negeri,” katanya.

SBY menambahkan, untuk lima tahun ke depan, SBY juga tidak segan untuk mengakomo-dasi sejumlah program ekonomi dari Capres lainnya. “Pada prinsipnya saya selalu menyam-

but baik, apalagi (program) dari para Capres yang tentu sudah diolah dengan baik. Dari usulan manapun, kalau itu mem-bawa kebaikan pemerintah, tentu saya akan terima dengan sungguh-sungguh,” kata Presiden.

Untuk program dari Capres lain yang ia nilai tidak realistis, SBY tidak akan menjalankan-nya. “Tapi banyak dari ked-ua kubu, baik dari kubu Ibu Megawati ataupun Jusuf Kalla

yang baik-baik. Sangat mungkin untuk melengkapi perkembangan ke-bijakan program aksi mendatang,” ujarnya.

Plt Menko Per-ekonomian Sri Mulyani Indrawati optimistis stabili-tas makro akan terus terjaga dan kondisi ekonomi dunia akan makin

mendukung. Sri Mulyani me-nambahkan ekspansi ekonomi semester kedua tahun ini bisa akan berada di kisaran 4,5-4,6 persen. (sof)

Susilo Bambang Yudhoyono

Page 6: Pontianak Post

• UMUR TANAMAN 3 TAHUN RP. 1.084.61,-• UMUR TANAMAN 4 TAHUN RP. 1.167.61-• UMUR TANAMAN 5 TAHUN RP. 1.153.13,-• UMUR TANAMAN 6 TAHUN RP. 1.296.90,-• UMUR TANAMAN 7 TAHUN RP. 1.341.35-• UMUR TANAMAN 8 TAHUN RP. 1.385.12,-• UMUR TANAMAN 9 TAHUN RP. 1.429.57,-• UMUR TANAMAN 10 S/D 20 TAHUN RP. 1.474.65,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 3.043.60,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 86.73 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Juni 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 7,285.19(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 1 BULAN JULI 2009 Komoditi Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.900,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.800,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.100,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.950,-Kulit Sapi / Kg Rp. 10.000,-Kulit Kambing / Kg Rp. 25.000,-

Komoditi Harga

Doc Broiler FS/Ekor Rp. 4.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 17.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 69.000,-Daging Babi/Kg Rp. 30.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 60.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 15.000,-

5.8006.5008.000

12.5009.625

72.00016.25034.75013.250

7.82524.925

3.875750

7.2257.7501.175

15.25013.00050.000 11.75012.625

2.3753.000

27.45021.750

4.250

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPABAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis Putih Cap BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram BeryodiumTepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

123456789

1011121314151617181920212223242526

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKSKGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

Luar Negeri

Kualitas A

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Sumber Data :Dinas Perindag

Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR ASBANK (Rp) 1 bulan (%) 3 bulan(%) 6 bulan (%) 12 bulan (%)Bank Panin 8,00 8,00 8,00 8,00

* (Nisbah utk Nasabah)

Bank Muamalat -- -- -- --Bank Centradana Kapuas 8.25 8.25 8.25 8.25BPR Lokadana 7,5% 8.5% 9,5% 10,5%

Pontianak Post Rabu 3 Juni 20096 KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

ekonomi bisnis

SERING kita mendengar istilah Diabetes Mellitus (DM) dengan nama lain yang lebih populer di masyarakat yaitu kencing manis. Saat ini DM adalah penyakit pembunuh yang menduduki peringkat ke-4 di seluruh dunia. Tetapi sangat dis-ayangkan bahwa banyak yang tidak menyadari akan bahaya DM dan penyakit-penyakit lain yang akan turut menyertainya.

Penyakit lain yang disebab-

\ORMAS Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Kota Pontianak membentuk kepengurusan baru. Dinamika ormas tempat anak-anak purnawirawan dan anggota aktif TNI-Polri kembali terjadi. Pemilihan kepengu-rusan baru dilakukan untuk mempertahankan kesinambungan program dan gerak langkah.

Itu juga untuk aplikasi pengabdian FKPPI pada keluarga besar TNI-Polri secara khusus dan masyarakat pada umum-nya. Hal itu menjadi kebutuhan dalam organisasi yang tidak dapat ditunda.

Pemilihan juga diwarnai beberapa kandidat. Mereka kader-kader yang telah lama aktif di ormas anak serdadu itu. Antara lain Edy Komtono, Ali Bahaermansyah, Rya Nur Tansuri, Sriyono, Toto Iskandar, Arifudin, Inayah, Mia Meliana, Betti dan sejumlah nama lainnya.

Ketua Panitia Pelaksana Ali Bahermansyah SH menyampai-kan kegiatan dilaksanakan di Hotel Kartika Pontianak pada 11 Juli 2009. Besok, para kandidat bakal berdebat dalam menyam-paikan visi misi mereka masing-masing, sebagai calon ketua di sana. “Ini bukan muscab tapi pelantikan pengurus baru ormas FKPPI yang telah lama dibekukan dan dibentuklah karteker,” ujarnya didampingi Sekretaris Panitia Toto Iskandar. (ser3)

Pelantikan Pengurus BaruOrmas FKPPI Kota Pontianak

kan oleh DM antara lain, ka-tarak, jantung koroner, gagal ginjal, impotensi, hipertensi, dan kolesterol. Oleh karena itu, apabila kita bicara diabetes, maka kita tidak akan jauh dari masalah kolesterol. Kolesterol memang berguna bagi organ tu-buh, tetapi jika dalam darah kita terkandung kolesterol tinggi, ada akibat fatal yang akan kita alami. Pola makan yang buruk biasanya mengakibatkan ting- ginya kolesterol dalam tubuh.

Seperti yang dialami oleh Cecep, 48 tahun. Sebelumnya ia tidak mengetahui bahwa ia mengidap diabetes. Namun ia sering merasakan tangan dan kakinya sering mengalami kesemutan. Suatu ketika ia melakukan general check up di laboratorium, dan alangkah kagetnya, hasil lab menun-jukkan bahwa kadar glukosa darahnya 300mg/dl, cholesterol 254 mg/dl, dan triglycerida 335 mg/dl. Betul-betul hasil yang sangat tidak memuaskan karena angkanya jauh melewati batas normal.

Pada suatu saat, Cecep men-geluhkan penyakitnya itu saat sedang bercakap-cakap den-gan kerabat-kerabatnya. Lalu kerabatnya merekomendasikan supaya ia mencoba daun hijau mediabetea, karena dulu ia juga menderita kencing manis. Tanpa pikir panjang lagi, ia langsung mencobanya, berharap supaya kadar gula dan kolesterolnya bisa dikendalikan.

Setelah mengkonsumsi daun hijau mediabetea selama 3 minggu, ia kembali melakukan general check up ke laborato-rium. Dan ternyata hasilnya benar-benar sangat memuas-

kan. Kadar glucosa darahnya menjadi 89, cholesterolnya 131, dan triglycerida 111, benar-benar fantastis. Sekarang Cecep sudah tidak pernah mengalami kesemutan lagi. Kadar gula dan cholesterolnya pun sudah dapat dikendalikan.

Daun hijau mediabetea terbuat dari ramuan herbal alami yang dibuat dari tanaman Indonesia yang berkhasiat menormalkan fungsi organ tubuh. Dengan komposisi alami seperti trax-acuma officinale, guazuma ulmifolia lamk, dan tinospora crispa (L) miers, ramuan ini diciptakan berlandaskan teori pengobatan China dengan menggunakan bahan-bahan alami asli Indonesia, kemudian diproses menggunakan teknolo-gi canggih dan terdaftar dengan No POM.TR.023 117 541.

Kini Anda bisa berkonsulatasi gratis dan mendapatkan daun hi-jau mediabetea di: Jalan Sungai Raya Dalam, Komplek Lestari 2 D05-06, Pontianak, Telp. (0561) 581445.(biz)

Kesemutan Hilang, Kolesterolpun Kembali Normal

PENGGUNA broadband untuk mengakses internet men-ingkat secara signifikan selama dua tahun terakhir. Tidak hanya dari kalangan high end, peng-gunaan teknologi tersebut telah melebar ke berbagai kalangan, termasuk pelajar.

Menurut Channel Strate-gies & Development Manager PT Indosat M2 Umi Suryani, pertumbuhan pengguna inter-net telah menyebabkan pasar broadband semakin terbuka lebar. Dia mencontohkan, da-lam 2 tahun terakhir, pertum-buhan pengguna internet IM2 secara nasional mencapai 300 persen. “Total pelanggan saat ini 330 ribu. Di Jawa Timur sendiri sudah mencapai 50 ribu orang,” ungkapnya di sela-sela peresmian IM2 Broadband Ser-vice (IBS) di Tunjungan Plaza 2 kemarin.

Dengan makin terbukanya pasar broadband, IM2 menar-getkan jumlah pelanggannya secara nasional pada akhir 2009 mencapai 500 ribu. Sedangkan di Jawa Timur dipatok 80 ribu pelanggan.

Untuk mendekatkan diri kepada customer, IM2 ber-sama mitra usahanya terus mengembangkan IM2 Broad-band Service (IBS). “Saat ini, baru ada 25 IBS. Akhir tahun nanti bisa mencapai 32 IBS,” tambah Umi.

IBS di Tunjungan Plaza merupakan kedua di Surabaya setelah di Plaza Marina. Tahun ini, IM2 juga bakal mendirikan IBS di IBS di Sidoarjo, Malang, dan Kediri.

Manager Regional Support IM2 Wilayah Timur M. Ari-efandhy menambahkan, ting-ginya pengguna broadband bisa dilihat dari usage-nya. Meski pada jam-jam kerja dari, traf-fic pengguna broadband yang terdata di IM2 tetap tinggi. Artinya, pengguna broadband tidak hanya kalangan eksekutif maupun pekerja kantoran.

“Masyarakat berbagai ka-langan mulai memanfaatkan broadband untuk kebutuhannya, Apakah sekadar browsing data, chatting, atau memanfaatkan je-jaring sosial seperti Facebook,” paparnya. (dio/fat)

BEARING/PONTIANAK POST

NAIK: Harga telur ayam di Kota Pontianak melambung hingga 20 persen perkilonya. Ke-naikan dikarenakan kurangnya pasokan dari para peternak.

Dua Tahun, Pelanggan IM2 Naik 300 %

PERTAMINA terus mengejar asa menjadi perusahaan migas kelas dunia. Kali ini, perusahaan migas pelat merah tersebut siap mengepakkan sayap bisnisnya ke Iraq.

Dirut PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, pihaknya kini berencana melakukan eksplorasi kembali di dua blok migas di Iraq, yakni Western Desert-3 dan Tuba, yang sempat terhenti pada 2003 karena invasi Amerika. “Itu akan diaktifkan lagi,” ujarnya saat ditemui di Kantor Departemen ESDM kemarin (9/7).

Menurut Karen, rencana mengaktifkan kembali eksplorasi di Iraq diputuskan setelah pertemuan bersama Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Dirjen Migas Evita H. Legowo, dan Affaires Kedutaan Besar Iraq untuk Indonesia Younis S. Sarhan. “Utusan Iraq bilang akan membicarakan lagi dengan pemerintahnya. Mekanismenya nanti G to G (government to government, Red),” katanya.

Selama ini, lanjut Karen, alasan terhentinya eksplorasi blok migas di Iraq, selain karena faktor keamanan, juga disebabkan tingginya biaya produksi per barel, sehingga tidak ekonomis. “Karena itu, perlu ditinjau lagi cost per barelnya,” terangnya.

Dalam skema awal pengembangan blok migas di Iraq, pada 2002 Pertamina menyiapkan investasi sebesar USD 64,2 juta untuk komit-men eksplorasi selama 2 hingga 5 tahun di Blok 3 Western Desert. Pemerintah Iraq juga telah menghadiahkan ladang minyak Tuba yang siap berproduksi kepada pemerintah Indonesia. (owi/fat)

Pertamina Incar Dua Blok Migas Iraq

Page 7: Pontianak Post

OXY merupakan air yang baik untuk therapy kesehatan. Di mana manfaatnya adalah dapat mencegah penggumpalan sel darah. Kemudian manfaat selenjutnya adalah dapat mengurangi radikal bebas atau racun di dalam sel, mencegah ter-bentuknya sel dengan ikatan tak beraturan. Selanjutnya air Oxy dapat membangkitkan energi sel serta mence-gah kanker.

Selain itu, banyak juga penyakit yang dap-at disembuhkan dengan mengkonsumsi Oxy pe-nyumbatan pembuluh darah, dan batu ginjal. Kemudian juga dapat menstabilkan diabetes, miopma/kista. Selanjutnya juga dapat untuk men-gobati leukimia, kanker payudara, serta masih banyak lagi.

Hal ini berdasarkan pengakuan dari penderita penyakit yang telah sembuh, karena mengkonsumsi air Oxy.

Budi Nurhadi, Asrama Brimob, Pontianak.

Sebagai abdi negara, saya harus mem-punyai stamina yang sehat dan badan yang kuat. Sebelum saya mengenl Oxy, saya

menderita penyakit ton-silitis (amandel) selama 1 tahun. Apalagi setelah minum es dan makan gorengan, langsung spontan menyebabkan kambuh sehingga ter-jadi pembengkakan di bagian leher saya. Ber-bagai upaya sudah saya lalukan untuk menyem-

buhkan, hingga akhirnya saya putuskan untuk operasi yang tentunya memerlukan biaya yang tidak sedikit.

Namun syukurlah sebelum saya mela-kukan operasi, saya diperkenalkan Oxy oleh rekan seprofesi saya, Sularso. Pada awalnya saya kurang yakin, apalagi kalau dilihat Oxy hanya berupa air putih. Namun

saya berpikir apa salahnya saya mencoba. Di luar dugaan setelah saya minum kurang lebih 4 botol Oxy, saya rasakan perubahan yang sangat drastis dalam tubuh saya, khususnya di bagian leher saya.

Alhamdulilah, amandel saya dalam waktu sesingkat itu benar-benar hilang. Saat ini saya bisa minum es dan makan gorengan lagi. Oxy memang luar biasa. Jangan pernah ragu untuk mencoba Oxy. Terimakasih Oxy!

Andi Nursan, SPd, Jl Tessiabeng RT 1/1, Liliriaja, Sulawesi Selatan.

Sejak usia 41 tahun saya menderita diabetes (300-400 md/dl), sehingga bekas luka di lutut bengkak dan berair dan tidak sembuh-sembuh. Oleh seorang teman di anjurkan untuk terapi menggunakan Oxy. Setelah setengah bulan minum Oxy sesuai anjuran, saya cek gula darah ternyata turun menjadi 154-200 mg/dl, luka mengering bahkan sakit ngilu di tangan juga sembuh.

Bila anda ingin mengetahui secara detail dan rinci tentang air Oxy, manfaat serta ke-untungannya, maka kami mengundang anda untuk menghadiri acara gebyar Oxy ini.

Peserta akan mendapatkan langsung snack+sample Oxy gratis! Dan berkesem-patan membawa pulang doorprize berupa doorprize utama sebuah sepeda motor, lcd proyektor, laptop serta banyak lagi. jangan lewatkan acara ini! Tempat terbatas.

Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi Yona 7173784/08125613684, Fendy 7535409/08125726518, Sa-hat Pasaribu 085252207889, Erti 7534187/08125702959, Eva Juita 081352322881, Anselma 08125706586, Dini 6587191/081352568225, Hermanto 7062089. dan telah terdaftar di BPOM RI MD 254111001281.(fah/biz)

Ikuti Gebyar Oxy Bersama Air Minum Oxy

Andi Nursan Budi Nurhadi

Minggu, 12 Juli 2009, Pukul 12.30 di PCC Pontianak

Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009 7KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

STIE ‘Indonesia’,Mempersiapkan SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 2294/D/T/08&4082/D/T/08, dan SK Mendikbud No 73/D/98

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kam-pusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar tisipasi aktif mem per-siap kan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun tansi. Tu-juannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe-sional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘Indonesia’ menye leng gara kan program studi Manaje-men/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII.1. Jurusan Manajemen/S1

(Dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar S.E./Sarjana Ekonomi)Konsentrasi: * Mnj pemasaran, *Mnj keuangan, * Mnj MSDM, * Mnj

Perhotelan, * Mnj Perbankan.* Prospek Karir LulusanPerhotelan, Perbankan, Travel, perusahaan swasta/pemer-

intah.Semakin bertambahnya hotel-hotel dan bank-bank di Pon-

tianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan.2. Jurusan Akuntansi/DIII

* Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di perusahaan swasta/pemer-

intah, Hotel dan lain-lainnyaMengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’:

1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’ Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 225.000,-perbulan)

2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat

strategis di tengah-tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak.

Informasi dan Pendaftaran Kampus STIE

Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak

Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak

WWW.STIEINDONESIA-PTK.AC.ID

Gratis satu buah HP untuk akses

informasi akademik mahasiswa/i, dan

lain-lain.

Tes Masuk STIE 13 Juli 2009

Wisuda XIISTIE 08-08-2009

KSM adalah lembaga bimb-ingan belajar yang berdiri sejak tahun 1979 dan merupakan bimbingan terpadu pertama di Pontianak. Kini, mengahadapi ta-hun ajaran baru 2009/2010 KSM tampil lebih dinamis, berlokasi di Jalan W.R Supratman No. 35 (depan SMPN 10) Pontianak, KSM bergerak dengan dukungan team pengajar yang handal dan dilatih khusus dari Jakarta.

Suasana belajar yang penuh dengan keceriaan, keakraban dan rasa kekeluargaan yang dibangun bersama membuat suasana bela-jar di KSM menjadi seru, meny-enangkan dan membuat siswa suka untuk belajar. Kemudian, ruangan kelas yang dirancang khusus untuk menyesuaikan den-gan 3 jenis kelas yaitu: Standard class (maks 25 siswa perkelas), executive class (maks 10 siswa perkelas) dan royal class (maks 5 siswa perkelas) membuat suasana belajar lebih kondusif.

Selain itu, KSM juga memiliki ruang diskusi yang luas dan staf pengajar yang selalu stand by layaknya dokter jaga untuk me-layani diskusi dan pembahasan PR siswa setiap hari diluar jam wajib belajar. Serta KGD (kelas gawat darurat) bagi siswa yang masih lemah pada pelajaran ter-tentu yang dilihat dari pantauan, data pengajar dan nilai quiz yang

up to date setiap harinya sehingga orang tua siswa dapat memantau perkembangan putra putrinya selama di KSM.

Setiap kali memulai tahun ajaran baru, KSM membuat silabus intern yang disusun berdasarkan kurikulum umum sekolah. Seluruh rencana pem-belajaran dituangkan secara jelas dan akurat untuk 60 x pertemuan per semester dan 4 x pertemuan per minggu, modul yang memuat ringkasan materi dan soal latihan yang terukur, disusun oleh team pengajar KSM Jakarta dan di dalamnya terdapat pula lembar catatan. Itulah sebabnya disebut Mocat

(modul dan catatan), KSM satu satunya yang memiliki ini.

Bimbingan belajar KSM, menuntun siswa untuk mema-hami pelajaran, bukan dihafal! Pemahaman mendasar men-dorong siswa berani menjawab soal latihan sehingga pelajaran bukan momok baginya. KSM mengajarkan untuk mampu fokus saat diajarkan, sehingga mampu mengerjakan soal PR dalam diskusi di KSM. Sebagai lembaga bimbingan belajar yang paling berpengalaman dengan membangun motto “belajar itu menyenangkan”. Belajar dengan konsep yang benar akan mem-buat pelajaran menjadi keren,

menarik, dan membanggakan.KSM Pontianak memberikan

kegiatan diskusi termasuk ruang diskusi yang luas, ruang full AC, ruang belajar yang bersih dan rapi, quiz berhadiah setiap hari, laporan rutin perkembangan dan kepribadian anak kepada orang tua, juga dilengkapi hall utama untuk kegiatan pertemuan rutin.

Oleh karena itu, dalam rangka memulai tahun ajaran baru 2009/2010 lembaga bimbingan belajar KSM Pontianak telah membuka pendaftaran bagi siswa baru, dan siap menyambut keda-tangan siswa-siswinya dengan nuansa baru dan suasana belajar yang lebih menyenangkan.(biz)

Siswa KSM asyik berdiskusi dengan kakak staf pengajar di ruang diskusi.

Bimbingan Belajar KSM Lebih Pasti & Pasti Lebih

IMPOTENSI atau disfungsi ereksi sangat banyak dialami oleh pria paruh baya, hampir semua pria usia paruh baya akan mengalami masalah disfungsi ereksi. Oleh karena itu sejak dulu telah banyak sekali produk obat maupun jamu yang berkhasiat untuk mengembalikan fungsi seksual pria, dan ternyata keluhan disfungsi ereksi ini walaupun telah diobati tetap tidak kunjung sembuh bahkan bertam-bah buruk. Apa yang sebenarnya terjadi dan apakah masalah disfungsi ereksi ini dapat disembuhkan?

Disfungsi ereksi merupakan masalah klinik berupa ketidakmampuan seorang pria untuk mendapatkan dan mempertahankan ereksi yang sempurna, untuk melakukan hubungan seksual yang diinginkan dan memuaskan bagi dirinya dan pasangannya, yang dialami setiap melakukan hubungan seksual secara berturut-turut selama minimal 3 bulan.

Disfungsi ereksi yang jarang dialami oleh pria usia muda tetapi sering dialami oleh pria usia paruh baya merupakan faktor utama. Penyebab usia memegang peran, karena organ tubuh manusia telah mengalami penurunan kapasitasnya sehingga produksi hormon dan fungsi endokrin tubuh mengalami penurunan, dan menyebabkan organ tubuh tidak dapat

secara optimal melakukan metabolisme.Alhasil terjadilah peningkatan gula darah

karena peningkatan resistensi insulin, penu-runan fungsi jantung, fungsi ginjal dan terjadi hipertensi kemudian terjadi kelebihan lemak (dislipidemia), kelebihan kolesterol (trigliseri-demia) yang kemudian menyebabkan kelainan pembuluh darah yakni endotel pembuluh darah menjadi tidak berfungsi baik.

Belum lagi jika penderita mempunyai gaya hidup yang buruk seperti merokok, terlalu banyak makan, tidak pernah berolah raga dan kurang tidur, dapat menyebabkan timbulnya radikal bebas yang banyak dan terjadi proses penuaan yang berlipat kali lebih cepat. Oleh kar-ena kerusakan pembuluh darah tersebut maka terjadilah kegagalan fungsi ereksi. Sedangkan disisi lain seperti penyebab psikogenik antara lain stress juga tidak dapat dipisahkan.

Dengan demikian untuk mengobati dis-fungsi ereksi harus dilakukan pemeriksaan yang seksama dan mengobati bukan saja gejala disfungsi ereksinya saja tetapi mengo-bati sumber penyebabnya agar fungsi seksual yang sudah menurun dapat disembuhkan. Pengobatan yang tidak didasari kajian ilmiah tidak dapat menyembuhkan fungsi seksual seseorang melainkan dapat juga memperburuk

keadaan karena efek samping dari obat-obatan (penyebab iatrogenik) yang tidak dapat dike-tahui saat mengkonsumsinya.

Oleh karena itu bagi pria yang mengalami masalah seksualitas kiranya dapat segera melakukan pemeriksaan lebih dini agar lebih mudah disembuhkan kembali karena penyem-buhan pembuluh darah tidak seperti penyem-buhan penyakit flu yang memerlukan waktu singkat melainkan penyembuhan pembuluh darah yang menyebabkan kelainan disfungsi ereksi membutuhkan waktu minimal 6 bulan hingga 1 tahun tergantung penyembuhan faktor penyebabnya juga.

Konsultasikan segera masalah Anda ke: Dokter Spesialis Andrologi dr. Ali Fuchih Siauw, M.Repro, Sp.And di Kharitas Bhakti Medical Centre, Jl Siam-Pontianak (setiap hari jam 09.30-11.30 dan jam 19.00-21.00, kecuali hari Sabtu dan hari libur). Dan di Klinik Yu Tee, Jl AR Saleh, Komp Taman Permata Indah blok A 6-7, BLKI- Pontianak (setiap hari Jam 13.30-16.30).

Untuk informasi dan perjanjian silahkan hubungi: Kharitas Bhakti Medical Centre, Telp 0561-734373 atau Klinik Yu Tee, Telp 0561-583942. http://menshealth-yuteemenshealth.blogspot.com/(biz)

Impotensi, Dapat Disembuhkankah?

Page 8: Pontianak Post

KALBAR Pontianak Post Jumat 10 Juli 20098

111 Desa Sanggau Miskin

BALAI KARANGAN

SANGGAU

Mega-Pro Unggul di Sanggau

SANGGAU--Perhitungan cepat Tim Desk Pilpres Kabu-paten Sanggau, hingga pukul 15.00 WIB kemarin, pasangan calon Presiden Megawati-Prabowo mengungguli pasan-gan capres lain.

Dari 980 atau 92,72 % TPS (tempat pemungutan su-ara) yang sudah melapor dari 1.057 TPS yang ada, sebanyak 221.848 (77,88 %) suara telah masuk, dari 284.847 suara dalam daftar pemilih tetap (DPT). Pasangan nomor urut 1 Megawati-Prabowo memper-oleh 122.815 suara atau 55,36 persen, pasangan nomor urut 2 SBY-Boediono meraup 87.902 suara atau 39,62 persen dan pasangan nomor urut 3 JK-Wiranto peroleh 11.131 suara atau 5,02 persen.

Dari 15 kecamatan yang ada di Kabupaten Sanggau tercatat sudah ada 12 kecamatan yang perhitungannya selesai. Yakni Kecamatan Mukok, Meliau, Parindu, Bonti, Jangkang, Kembayan, Beduai, Sekayam, Noyan, Tayan Hulu, Toba dan Balai Batang Tarang. Sedang-kan tiga kecamatan yang belum selesai perhitungannya Kapuas, Entikong, danTayan Hilir. Namun diperkirakan hingga malam kemarin, perhitungan dari kecamatan yang tersisa akan kelar. Jika sampai malam belum juga rampung, maka di-lanjutkan pada hari ini. Seperti Kecamatan Kapuas dari 211 TPS, yang sudah melapor 182. Kecamatan Entikong dari 33 TPS, yang sudah melapor 25 TPS. Kecamatan Tayan Hilir dari 81 TPS, yang sudah me-lapor sebanyak 41 TPS.

Drs Irenius Nius, Ketua Tim Desk Kabupaten Sanggau mengatakan, data ini sifatnya masih sementara. Validitas data menunggu sidang pleno KPUD Kabupaten Sanggau.

“Data yang resmi adalah data yang akan dikeluarkan oleh KPU melalui rapat pleno perhitungan. Bukan yang dike-luarkan oleh lembaga survey atau sejenisnya. Sedangkan data hasil perhitungan sementara Tim Desk tidak boleh dijadikan sebagai acuan,” ujar pria ramah yang kesehariannya menjabat Asisten I Setda Kabupaten Sanggau ini.

SBY-Boediono Unggul Sementara itu, pasangan SBY

dan Beodiono berhasil unggul telak di Kecamatan Sintang. Pada rekapitulasi hasil pilpres di PPK Sintang, Kamis (9/7) kemarin, pasangan nomor urut 2 tersebut meraih 22.884 suara. Urutan kedua adalah pasangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto dengan 5.908 suara. Sedangkan Jusuf Kalla Wiranto, hanya memper-oleh 3.462 suara.

Ketua PPK Sintang, Jumanu-din mengatakan, dari hasil rekap tersebut yang dihadiri saksi dari tiga pasangan calon, pasangan SBY-Boediono memang ber-hasil unggul. Bahkan, hampir semua TPS di sembilan desa dan enam kelurahan, hampir semua menang dengan selisih angka telak. “Hanya saja, Desa Anggah Jaya, Desa Tanjung Kelansam dan Desa Teluk Kelansam, pasangan Mega-Prabowo berhasil unggul. Dari hasil rekap, jumlah surat suara sah sebanyak 32.254 surat suara, dan jumlah yang tidak sah 460 surat suara,” paparnya sembari mengatakan hasil per-hitungan PPK akan diserahkan secepatnya ke KPUD Sintang.(an/zal)

SBY-Boediono Menang di Kota Sintang

BALAIKARANGAN-- Kisah daerah perbatasan dan berbagai sendi kehidupan masyarakatnya memang begitu menarik untuk selalu diketahui. Khususnya masyarakat di kawasan perbatasan yang memiliki kesenjangan ekonomi sangat jauh dengan masyarakat di wilayah negara tetangga.

Tak mengherankan jika kemudian berbagai produk negara tetangga lebih dikenal di daerah ini. Mulai dari aneka produk makanan hing-gga kendaraan yang digunakan masyarakat perbatasan.

“Boleh dicek di warung-warung warga di desa perbatasan di Keca-

matan Entikong maupun Sekayam. Sebagian besar produk negeri jiran. Selebihnya baru barang dalam negeri,” tutur Ardi, warga Sekayam kepada koran ini.

Kenapa bisa demikian, karena pa-sokan kebutuhan akan bahan pokok dari dalam negeri jarang masuk. Selain itu jika ada juga harganya terlalu tinggi. Apabila harga paso-kan akan kebutuhan barang dari lokal harganya tidak tinggi, niscaya warga tentu memilih produk lokal. Seperti sekarang untuk memenuhi kebutuhan akan gas, warga memi-lih ke negeri seberang. Pertama jarak tempuh dekat dan biaya kos

juga murah. Sedangkan jika harus menunggu dari pasokan lokal tentu warga Sekayam dan Entikong akan mengeluh, sebab Elpiji tidak per-nah sampai ke perbatasan. Oleh sebab itu, dirinya maupun sebagian besar warga perbatasan lainnya, meminta kepada pemerintah agar memberikan kemudahan soal tata niaga perbatasan.

“Jangan mempersulit masyarakat perbatasan. Dalam segi pemenuhan kebutuhan hidup, berikan kemu-dahan dan jalin kemitraan dengan negara seberang. Sehingga warga perbatasan bisa lebih sejahtera,” ucapnya.(ags)

GAS JIRAN:Gas Malaysia dijual bebas di Pasar Seka-yang. Harga terjangkaudan pasokan terjamin men-jadi pilihan masyarakatuntuk kebutu-han dapur.

Sejahtera dengan Barang Jiran

Pembangunan PDAM Banyak KejanggalanSINTANG—PDAM Sintang

sepertinya tidak pernah lepas dari sorotan. Setelah Pansus LKPJ melakukan sidak beberapa waktu lalu, banyak sekali ditemukan kejanggalan. Dengan adanya temuan itu, Komisi C Sintang akan memanggil Direksi PDAM dan PPTK untuk menjelaskan kondisi tersebut. “Pemanggilan ini akan kita lakukan dalam waktu dekat,”

ucap Ahmad Sutarmin S Hut MM, Ketua Komisi C DPRD Sintang, Kamis (9/7) kemarin.

Dikatakan dia, temuan kun-jungan Pansus, secara kasat mata melihat pembangunan PDAM tidak sebanding dengan besarnya investasi miliaran rupiah yang telah dikeluarkan. Padalah dewan berharap, dengan investasi yang be-sar itu PDAM bisa bertahan untuk

jangka panjang. Terlebih, Sintang direncanakan menjadi provinsi yang tentu akan menambah kon-sumen dan cakupan pelayanan yang besar.

Kalau hal ini tidak diperhatikan, maka kedepannya akan sulit. “Ka-lau kita melihat kondisi dilapangan, pembangunannya tidak jauh ber-beda dengan kondisi sebelumnya dengan orientasi jangka pendek.

Hal inilah yang sangat kita sesal-kan. Mengingat, adanya dana besar yang telah dikeluarkan, diharapkan berbanding lurus dengan hasil di lapangan,” paparnya.

Selain penggunaan pasir sungai yang seharusnya menggunakan pasir kuarsa yang kita pertanya-kan, lanjut Tarmin, penggunaan paralon yang kecil dinilai tidak sesuai standar. Belum lagi hasil

produksi air yang belum maksimal. Dengan dana yang besar, seharus-nya perluasan jaringan kedepannya tidak sampai mengganggu fasilitas umum.

“Kondisi di Pontianak harus kita jadikan pelajaran. Jangan sampai kondisi yang sama terjadi di masyarakat kita. Akibat pemban-gunan jaringan PDAM itu, fasilitas umum terganggu,” ujarnya.(zal)

SANGGAU-Kesmiskinan dan ketertinggalan merupakan salah satu masalah sosial yang saat ini sulit diatasi. Dengan kondisi infrastruktur pedesaan yang serba terbatas menyebabkan sebagian besar desa di Kabupaten Sanggau dikategorikan masih tertinggal.

Data Bappeda Provinsi Kalimantan Barat menyebutkan, dari 14 kabupaten/kota di daerah ini hanya Kota Pontianak yang tidak memiliki desa kategori miskin. Sedangkan daeah lain disebutkan memiliki pedesaan yang miskin. Kabupaten Sanggau memiliki 111 desa miskin, Pontianak punya 22 desa miskin, Kubu Raya ada 61 desa miskin, Landak punya 149 desa miskin, Sambas miliki 184 desa miskin, Bengkayang punya 100 desa miskin, Sekadau ada 116 desa miskin, Sintang mempunyai 187 desa miskin, Melawi punya 65 desa miskin, Ketapang ada 131 desa miskin, Kayong Utara ada 131 desa miskin, Kapuas Hulu punya 23 desa miskin dan Kota Singkawang punya 21 desa miskin.

Data ini terungkap pada saat sosialisasi dari Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal tentang Strategi Peningkatan Usaha Produktif Masyarakat di Daerah Tertinggal Mela-lui Pendanaan Alternatif di Kalimantan Barat di Sanggau. Khususnya di Kabupaten Sanggau secara de facto memiliki perbatasan darat dengan Malaysia, sehingga sangat terlihat kesenjangan yang terjadi di daerah perbatasan.

“Sudah cukup kita ketinggalan dengan Ma-laysia dan sekarang kita imbangi dengan mem-berdayakan masyarakat di perbatasan mulai dari perekonomian, pendidikan dan sebagainya seh-ingga masyarakat merasa lebih bangga hidup di negarannya sendiri. Pedesaan di perbatasan akan mendapat perhatian guna mengurangi kesenjan-gan antar negara khususnya kesejahteraannya,” kata Deputi Bidang Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal, Ir Rachmat Tatang Bachrudin pada kesempatan itu.

Menurutnya, bidang usaha yang didukung selain infrastruktur, juga dunia usaha secara bertahap mulai dari mikro sampai mereka dapat berkembang. Termasuk sektor pertanian yang untuk daerah tertinggal pertanianlah yang dirasa tepat didukung terlebih dahulu.(an)

Agus Alpian/Kapuas Post

POTENSI DIKEMBANGKAN: Cabe rawit hasil perkebunan warga Sekayam cukup dominan. Hanya saja masih belum dikelola dengan maksimal. Padahal tanaman yang satu ini cukup digemari dan dibutuh-kan semua lapisan masyarakat. Warga Sarawak, Malaysia Timur juga menyenangi jenis cabe ini.

Sambungan dari halaman 1

Hal ini terbukti dari angka 51 persen suara partai koalisi dalam pemilu legislatif lalu di Kalbar tidak lari bahkan menambah suara yang cukup signifikan. “Banyak masyarakat yang bilang dan mempunyai prinsip, partai boleh beda tapi presidennya tetap SBY,” kata Albert.

Dari 14 kabupaten/kota, Albert memprediksikan kemenangan SBY-Boediono meraih minimal 10 dian-taranya. Menurut Albert persentase

kemenangan SBY-Boediono di Ka-lbar dengan kisaran angka tersebut sudah bisa diprediksi sebelumnya.

Dalam rapat koalisi pertama tim pe-menangan SBY-Boediono di Kalbar, dia berharap pasangan nomor urut dua ini meraih suara hingga 70%.

“Kalaupun tak terpenuhi, paling tidak mencapai 60%. Puji Tuhan ini terpenuhi. Angka sementara SBY-Boediono menang sekitar 69,5%. Kalaupun berubah, tidak terlalu signifikan,” katanya.

Yang sudah hampir pasti diketahui

yakni di Kota Singkawang dan Kota Pontianak. Di kedua kota ini, pasangan SBY-Boediono mampu meraih keme-nangan di atas 70 persen. “Di Sing-kawang sekitar 74 persen sementara di Pontianak sebesar 76,16%,” katanya.Ketua Tim Pemenangan daerah SBY-Boediono Kota Pontianak Hartono Azas mengatakan, hasil perhitungan perolehan suara pilpres se-Kota Pon-tianak yang direkap dari Berita Acara (BA) seluruh saksi mereka di seluruh TPS diketahui bahwa SBY-Boediono berhasil mengumpulkan sebanyak

207.714 suara (76,16%).Sementara pasangan dengan nomor

urut 1, Megawati-Prabowo mendapat 33.045 suara (12,12%) dan hanya selisih sedikit lebih banyak diband-ingkan pasangan Jusuf Kalla-Wiranto dengan perolehan 31.968 (11,72%).

“Total suara sah sebanyak 272.727 dan DPT Pilpres di Pntianak 416.573. Ini rekap final dari laporan saksi yang sudah 100 persen. Angka kesalahan-nya kecil. Kalaupun berbeda dengan hasil perhitungan KPU Pontianak nanti, selisihnya tidak terlalu jauh,”

kata Azas.Dia mengatakan, kemenangan

telak SBY-Boediono di Pontianak memang di luar perkiraannya yang semula hanya menargetkan perole-han suara sekitar 64%. “Kesuksesan ini berkat kerjasama dan kerja keras seluruh partai mitra koalisi, para rela-wan, dan tim independen sehingga masyarakat kota tetap mempercaya-kan SBY bersama Boediono untuk melanjutkan memimpin negara ini hingga lima tahun ke depan,” katanya.

Azas yang juga Ketua Partai Demokrat Kota Pontianak ini berpesan kepada para saksi untuk

tetap mengawal perhitungan suara tingkat lanjutan di kecamatan, KPU Pontianak, hingga KPU Provinsi Kalbar.“Saya mewakili tim sukses di Kota Pontianak menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat Pontianak yang telah memilih SBY-Boediono untuk melan-jutkan pemerintahan ini,” katanya.

SBY-Boediono juga menguasai perolehan suara sementara di Kota Singkawang. Hingga kemarin malam, incumbent ini tak mampu dikejar dua kompetitor lainnya, Mega-Prabowo dan JK-Wiranto. Bahkan, pasangan dari unsur TNI dan Ekonom ini menguasai lima kecamatan yang ada di kota ini.

Tambok Pardede, Ketua Tim Sukses SBY-Boediono bersama Sekretaris Tim, Paryanto serta Wakil Sekretaris Tim, Iskandar menegaskan, SBY-Boediono unggul di lima kecamatan dan 25 kelurahan yang ada. “Pasan-gan SBY-Boediono unggul di lima kecamatan. Dari 26 kelurahan yang ada di Kota Singkawang, hanya satu kelurahan saja yang kalah,” tegas Tam-bok Pardede yang juga ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kota Singkawang kepada Pontianak

Post tadi malam. Dijelaskan Tambok, SBY-Boediono hanya kalah di Kelura-han Sagatani Kecamatan Singkawang Timur. Kendati demikian, menurut dia, kekalahan tersebut tidak telak. “Di Kelurahan Sagatani, hanya kalah tipis. Sedangkan di 25 kelurahan lain-nya, SBY-Boediono tak tertandingi,” kata anggota DPRD Kota Singkawang ini.

Berdasarkan data dari saksi-saksi yang sudah masuk ke kantong tim pemenangan pilpres pasangan SBY-Boediono, hingga tadi malam pukul 21.00 WIB, ada 83.463 suara. Rinci-annya, Mega-Prabowo (nomor urut 1) meraih 14. 719 suara atau 17,64 pers-en. Pasangan JK-Wiranto (nomor urut 3) hanya meraih 7.367 suara atau 8,83 persen. “Sedangkan SBY-Boediono (nomor urut 2) berhasil meraih suara sementara sebesar 61.377 atau 73, 54 persen,” jelas Tambok Pardede.

Hingga berita ini diturunkan, proses rekapitulasi suara masih terus dilakukan tim pemenangan SBY-Boediono.

Hampir dapat dipastikan pasangan ini, sudah tidak dapat terkejar oleh dua kompetitor lainnya, untuk Kota Singkawang. (zan/zrf/ody)

SBY Menang Telak di Kota dan Singkawang

Page 9: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Dicontohkannya, ada anggota tim yang akan mengundurkan diri lan-taran persoalan pribadi. “Oleh teman satu tim lainnya, dibujuk dan cari solusi akhirnya tidak jadi keluar. Makanya, kom-pak tidak hanya di lapan-gan,” kata dia.

Keinginan tim ini menjadi peserta DBL sudah sejak setahun lalu. Pada Honda DBL Pontianak Post 2008, Novia dan beberapa teman-nya mencoba membentuk tim, tapi kekurangan pers-onel. Setelah menyaksikan pertandingan DBL Pontianak, niat itu lebih kuat. Dengan bekerja keras, Novia dan teman-temannya berhasil membentuk tim cewek. “Tahun lalu sudah ingin ikut, baru sekarang dapat terwujud karena kekurangan pers-onel,” ujarnya.

Selain berlatih keras, Novia melan-jutkan, timnya kerap melakukan spar-ing partner. Tujuannya untuk men-gevaluasi hasil latihan dan mengukur kemampuan. Lebih dari itu, Novia punya misi pribadi. Dengan sparing, dia dapat melihat peta kekuatan calon

lawan. “Sedikit banyak sudah terbaca peta kekuatannya. Tapi kami tidak takut, yang penting tampil di DBL,”

kata dia.Secara pribadi Novia

bangga menjadi tim cewek SMA 4 pertama, apalagi dia berperan sebagai kapten.

Tidak cukup bagi Novia latihan kerasnya selama ini. Dukungan keluarga terutama orang tua men-jadi dirinya lebih percaya diri tampil di Honda DBL Pontianak Post 2009. Siswa kelas XII ini merasa diberi

perhatian lebih saat ortunya tahu dirinya akan menjajal kemampuan basket di DBL. “Orang tua sangat mendukung, apalagi tahu saya akan ikut DBL,” katanya Sumringah.

Dukungan tersebut, terang-nya, berbentuk perhatian khusus bagi kesehatannya. Sering ortunya mengingatkan pola makan dan cara mengatur pernapasan. “Makan saya dijaga menu dan caranya. Mau latihan juga diingatkan tidak boleh makan, kecuali tiga jam sebelumnya,” tutur Novia.(hen)

17 Juli - 26 Juli 2009

9Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

PONTIANAK – Tidak sekedar lati-han keras dan semangat tinggi untuk tampil di Honda DBL Pontianak Post 2009. Tim cewek SMA 4 Pontianak merasa ada yang tak kalah penting. Yakni, kekompakan tim baik di dalam maupun di luar lapangan. “Intinya sal-ing mengisi, jika ada yang kurang diisi

oleh yang lebih,” tutur kapten tim SMA 4 Pontianak Novia.

Kekompakan tim di dalam dan luar lapangan dirasakannya sangat penting. Hal itu akan mempengaruhi penampilan saat pertandingan nanti. Satu tahun tim cewek SMA ini terbentuk, kata Novia, banyak tantangan yang mereka hadapi.

Harapkan DBL 2009 Lebih SpektakulerPONTIANAK—Dukungan

terhadap pelaksanaan Honda DBL Pontianak Post 2009 terus mengalir. Mantan pemain bola-basket Kalbar dan juga mantan Ketua Umum Per-basi Kalbar, dr Gede Sanjaya menyambut baik ajang pembibi-tan dan pembinaan bagi pebolabasket muda ini.

Dia mengharap-kan kejuaraan ini terus bergulir dan menjadi program andalan dari Honda dan Pontianak Post. “Saya sangat men-dukung ajang ini. Kami dari Perbasi juga sangat re-spek. Kompetisi ini sudah masuk dalam agenda kami,” kata dia.

Menurut Gede, dia merasa bangga, sebab, selama beber-apa periode terakhir sejak be-rada dibawah kepemimpinannya prestasi bolabasket Kalbar terus menunjukan grafik peningkatan. Hal itu terlihat dari beberapa gawe terakhir yang dilakoni Kalbar di ajang nasional. Bahkan untuk tingkat junior, bolabasket Kalbar mampu menerobos level nasional

dengan meraih posisi ketiga di kejurnas.

Kemudian, kata Gede, di ajang DBL tahun 2008 lalu, dua pe-basket dan satu pelatih bolabas-

ket Kalbar dikirim mewakili nasional ke Austarlia. “Ini prestasi emas dan luar biasa bagi pem-binaan yang kita lakukan. Selayaknya harus dipertahankan oleh periode ini. Jika perlu semakin ditingkatkan,” kata dia.

Sukses di pem-binaan, menurut Gede, tidak diraih

dengan mudah. Beberapa pro-gram terobosan terus digulirkan untuk mencapai target yang di-inginkan. Menurutnya, DBL sangat membantu untuk mencip-takan pebasket-pebasket berbakat. “Saya harap DBL tahun ini lebih mantap, lebih profesional, lebih spektakuler dan lebih dahsyat,” harapnya.

Dia juga mengharapkan parti-sipasi dan dukungan semua pihak untuk kesuksesan kejuaraan ini.(bdi)

dr Gede Sanjaya

Kompak di Dalam dan Luar Lapangan

Hendi/Pontianak Post

SEMANGAT: Tim Basket SMA 4 Pontianak giat melakukan latihan.

tim Cewek sMa 4 Pontianak

Page 10: Pontianak Post

MENUJU KEKUASAAN10 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

PONTIANAK – Wakil Ketua Tim Pemenangan Na-sional SBY-Boediono Albert Yaputra SSos menyampaikan terimakasih atas kerja keras semua tim pemenangan SBY-Boediono di Kalimantan Barat. Hasil yang diraih pasangan incumben itu sesuai dengan target suara dari tim peme-nangan. Pasangan itu hampir menang mutlak di kabupaten/kota se-Kalbar.

“Terima kasih ini untuk se-mua tim pemenangan SBY-Boediono, baik dari koalisi 24 partai maupun tim pemenangan lainnya. Usaha yang kita semua lakukan berjalan dengan baik, sehingga hasil yang kita per-oleh sesuai dengan harapan. Di Pontianak dan Singkawang hasil sementaranya di atas 70 persen. Saya pikir paling tidak 10 dari 14 kabupaten/kota se-Kalbar meraihnya,” ujarnya didampingi Ketua Tim Kamda SBY-Boediono Hartono Kota Pontianak Azas di café Hotel Santika kemarin (9/7) siang.

Albert bersyukur warga Ka-lbar masih mempercayakan kepemimpinan Indonesia lima tahun kedepan pada SBY. Ia ya-kin dalam kurun waktu itu, In-donesia bakal lebih maju tidak

(Foto: Eprizan rzEznik)

BERI KETERANGAN: albert Yaputra didampingi Hartono azas menyampaikan keterangan pers seputar kemenangan pasangan SBY-Boediono.

tim pemenangan nasional Sampaikan terimakasih

SBY-Boediono Dulang Suara Sesuai Prediksi

secara nasional, tapi juga lebih dipandang dunia internasional. Menurutnya kepercayaan yang besar pada figur SBY juga dira-sakan di daerah lain.

“Tidak dapat kami pungkiri, figur beliau sangat berperan pada pilpres ini. Figur yang telah sukses memimpin Indo-nesia lima tahun kebelakang. Selain di sukses mendulang suara di Kalbar, di Aceh pun dari hasil sementara pasan-gan SBY-Boediono sekitar 93

persen,” katanya.Ditambahkannya, jika dilihat

dari hasil pemilu legislatif (9/4) lalu, penambahan suara SBY-Boediono cukup signifikan. Menurutnya, figur SBY meme-gang peran cukup kuat di sana. Bisa saja konstituen partai lain diluar 24 parpol koalisi mem-berikan suaranya untuk pasan-gan SBY-Boediono. “Walau-pun begitu, mesin partai juga ada ambil bagian di dalamnya,” ujarnya. (mde)

KETUA KPU Abdul Hafiz An-shary terlihat tertekan menjelang Pemilu Presiden 2009. Beragam masalah, mulai daftar pemilih tetap hingga putusan Mahkamah Konstitusi soal penggunaan KTP dan paspor sebagai bukti hak pi-lih, membuat hari-harinya terasa berat dan tegang. Bahkan, saat ditemui di Tempat Pemungutan Suara 010, Pejaten Barat, tempat dirinya memilih, Hafiz membuat aksi diam.

Dia sempat tersenyum, tapi hanya sekilas. Saat melayani permintaan foto dari wartawan ketika dirinya akan memasuki bilik suara pun, Hafiz hanya memberikan waktu sebentar. Begitu selesai menggunakan hak pilihnya, Hafiz tidak begitu meng-

Hafiz: Mau Wawancara Sarapan Dulu

abdul Hafiz anshary

JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin menggelar ra-pat terbatas bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, serta politik dan keamanan. Wapres Jusuf Kalla tidak hadir dalam rapat tersebut.

Presiden mengundang

Menko Polhukam Widodo AS, Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, dan Men-ko Kesra Aburizal Bakrie.

Rapat juga diikuti Men-sesneg Hatta Rajasa, Men-seskab Sudi Silalahi, dan Kapolri Jendral Pol Bambang Hendarso Danuri. Hadir pula,

Panglima TNI Jendral Djoko Santoso, Kepala Badan Inteli-jen Negara Syamsir Siregar, dan Mendagri Mardiyanto. SBY mengatakan rapat ke-marin merupakan awalan hingga digelarnya rapat kabi-net paripurna Selasa pekan depan. (sof)

SBY Rapat dengan Tiga

Menko JAKARTA- Calon Presi-

den Megawati Soekarno Putri memenuhi panggilan Bawaslu, Kamis (9/7). Mantan Presiden ini dipanggil Bawaslu terkait laporan Timseskamnas SBY-Boediono, karena dituding melakukan kam-panye di masa tenang. ‘Masa silaturahmi dengan wartawan dan demo memasak dikatakan kam-panye,” kata Megawati seusai menjalani pemeriksaan Bawaslu kepada wartawan. Intinya, Mega-wati menolak jika kegiatannya itu dikatakan sebagai kampanye terselubung.

Seperti diketahui, sehari menjelang pemilu (Selasa 7/7), Megawati mengadakan acara demo memasak dihadapan para wartawan. Pada acara itu, Mega-wati melakukan demo memasak Soto, masakan yang menjadi fa-voritnya. Selain demo memasak soto, Megawati juga menyuguhi wartawan yang hadir dengan

minuman khas kreasi Megawati yang dinamainya sebagai sirup Merdeka.

Mega menegaskan, kedatan-gannya ke Bawaslu adalah bagian dari taat hukum. Karena, hal ini sudah diatur dengan undang-undang pemilu. ‘Sekaligus saya juga ingin memberikan klarifika-si mengenai tuduhan kampanye terselubung itu,’ ujarnya. Pada kesempatan itu, Mega memang tidak banyak memberikan ket-erangan. ‘Yang pasti, saya ingin memberikan contoh ke capres lainnya, sekiranya dipanggil lembaga pemilu terkait dirinya harus hadir secara langsung, bukan mengutus tim suksesnya,’ jelas Megawati.

Sementara Ketua Bawaslu Nur Hidayat Sardini menegas-kan pihaknya masih akan tetap akan memproses dugaan pelang-garan yang dilakukan Mega sesuai prosedur pemeriksaan

Bawaslu. “Kami masih akan mengkaji semua materi terkait, mulai dari keterangan pelapor, bukit lapangan, hingga hasil klarifikasi denga Megawati dan Prabowo,” kata Nur. Megawati diperiksa sekitar dua jam dengan 18 materi pertanyaan. Sebanyak dua pertanyaan di awal terkait identitas, dan dua pertanyaan di akhir terkait hal-hal tambahan, selebihnya terkait langsung den-gan dugaan pelanggaran.

Sedangkan cawapres Prabowo Subianto menanggapi laporan SBY-Boediono dengan dingin. Ia menganggap tudingan itu merupakan risiko dirinya sebagai bagian dari public figur.”Inilah alam demokrasi. Resiko seorang figur publik pasti diliput. Nyekar saja di kuburan orang tua saya diliput.

Padahal sudah dibilang acara internal,” kata Prabowo.(lhl/JPNN)

“Soto” Politik Mega Dilaporkan ke Bawaslu

gubris pertanyaan wartawan. ‘’Mau wawancara apa” ka-

tanya sambil terus berjalan. War-tawan ingin bertanya soal tindak lanjut kisruh DPT dan sosialisasi penggunaan KTP.

‘’Kalau mau itu, syaratnya ke rumah saya dulu,’’ kata Hafiz.

Rumah dinas Hafiz tidak jauh dari TPS tersebut, hanya sekitar 500 meter.

‘’Usut punya usut, ternyata sikap ngambek Hafiz hanya pura-pura. Setiba di rumah dinas, para wartawan dipaksa Hafiz untuk sarapan.

‘’Ayo, kalau mau wawancara, sarapan dulu,’’ ujarnya. Jamuan dari mantan ketua KPU Kalim-antan Selatan itu lengkap. Ada nasi kuning plus macam-macam

rendang. ‘’Wah, kok kayak Lebaran

ini, Pak?’’ celetuk seorang war-tawan.

‘’Pokoknya, yang mau wawan-cara, wajib sarapan di sini,’’ ka-tanya sambil terkekeh. (bay/iro)

Page 11: Pontianak Post

ANEKA 11Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

Sambungan dari halaman 1

perajin. Pada hari biasa, ban-yak penduduk menggelar hasil kerajinan tangan di sepanjang jalan masuk ke perkampungan. Mereka menjual barang-barang khas Badui yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti kain tenun, suvenir dari batok kelapa, tas kulit kayu, golok khas Badui, dan sejenisnya.

Aktivitas keseharian warga Badui Luar tersebut sempat terhenti pada pilpres lalu (8/7). Bahkan, sejam sebelum tempat pemungutan suara (TPS) di Kaduketug, Ciboleger, dibuka, puluhan warga sudah berjubel antre untuk mencoblos. Hingga tengah hari, warga masih ber-jubel dan saling dorong di depan pintu masuk TPS. ’’Ramai sejak pagi karena ini termasuk hajat besar bagi kami,’’ ujar Ketua Panitia Pemilihan Suara (PPS) H Sarpin. Berbeda dengan suku Badui Dalam yang memilih tidak mencontreng demi adat, warga Badui Luar justru sangat antusias menggunakan hak pilihnya. Berkali-kali panitia di TPS yang dibantu dua petugas dari kepolisian Lebak mengatur barisan warga agar tidak saling sikut dan dorong.

Pemilih wanita dan ibu-ibu didahulukan agar bisa kembali beraktivitas di rumah. Kotak suara juga dipisah untuk pemi-lih laki-laki dan perempuan. Akibatnya, konsentrasi massa

di TPS menjadi sasaran para pedagang keliling yang ber-jualan hingga masuk ke wilayah Badui Luar.

Sarpin menjelaskan, sejak sepekan lalu tiga pemangku adat tertinggi suku Badui Dalam, yakni Puun Sadi, Puun Jahadi, dan Puun Sang-sang, berkali-kali menyampaikan instruksi kepada warganya untuk bersiap menghadapi pemilu. Praktis se-gala kegiatan, baik suku Badui Dalam maupun Badui Luar, diliburkan untuk menyambut pilpres. ’’Tapi, memang di TPS ini hanya suku Badui Luar yang mencontreng. Suku Badui Dalam tidak ada yang ikut,’’ tegasnya.

Puun yang merupakan kepala adat sekaligus tokoh agama suku Badui adalah kunci dari tradisi masyarakat Badui. Kepemimpi-nannya berdasarkan garis ketu-runan. Dia dipilih oleh para tetua Badui dengan seleksi dan mekanisme yang ketat. Untuk bertemu Puun bukan pekerjaan mudah. Hanya Puun sendiri yang menentukan perlu tidaknya dia menemui seseorang. Dan, ternyata dia sama saja dengan warga biasa yang juga bekerja di ladang dan tidak hidup lebih tinggi daripada warga biasa. ’’Karena itu, segala instruksi Puun adalah acuan bertindak,’’ katanya.

Walaupun tinggal di pedala-man hutan, warga suku Badui Dalam dikenal memiliki segu-dang filosofi dan petuah su-fistik. Salah satu tokoh adat Badui Dalam, Ayah Mursid, mengatakan, instruksi pet-inggi adat sekaligus pemuka agama Sunda Wiwitan itu untuk pilpres tahun ini san-gat jelas. Yakni, agar semua warga Badui menggunakan haknya secara pribadi di TPS. Artinya, semua orang Badui yang tidak sibuk atau sedang tidak berhalangan dianjurkan mencontreng di TPS.

Namun, menurut dia, men-contreng adalah hak WNI dan sesuai undang-undang berlangsung tanpa paksaan. Ini berarti pilihan diserahkan

kepada setiap individu dan tidak ada yang salah jika ternyata mereka memilih golput. ’’Untuk itu kami menggantinya dengan sumpah adat bahwa akan patuh pada siapa pun yang terpilih,’’ katanya.

Kepala Desa Kanekes seka-ligus tokoh Badui Luar Jaro Dainah memperkuat pernyataan itu. Menurut dia, sumpah adat Badui merupakan bentuk komit-men tertinggi kepada pemimpin negara ini. Karena itu, walaupun warga Badui Dalam tidak men-contreng, komitmen untuk tetap setia pada pemimpin terpilih itu sudah terbukti sejak awal berdi-rinya negara ini. ’’Kami lebih mirip TNI, tak ikut berpolitik, tapi kalau negara butuh apa pun kami siap ada di garda depan,’’ terangnya.

Hingga TPS ditutup pukul 13.00 WIB di TPS Kaduketug (Ciboleger), pasangan Mega-Prabowo meraih 310 suara, SBY-Boediono 477 suara, dan JK-Wiranto 90 suara. Jumlah suara tidak sah mencapai 127. Sedangkan di TPS Cicakal Girang Mega-Prabowo meraih 46 suara, SBY-Boediono 337 suara, JK-Wiranto 21 suara, dan yang tidak sah 40 suara. Dari semua suara itu tak satu pun warga Badui Dalam yang mencontreng. Padahal, jumlah warga Badui Dalam saat ini diperkirakan 2-3 ribu jiwa.

Koran ini mengamati, me-mang ada banyak kendala yang harus disiasati pemerintah jika ingin memaksimalkan perole-han suara warga Badui. Pada kawasan Badui yang menghuni lahan seluas 5.108 hektare dan 3 ribu hektare di dalam wilayah hutan lindung itu, hanya terdapat dua TPS.

Aturan adat dan pantangan yang memicu warga Badui untuk menjadi golput memang sudah dilonggarkan oleh Puun. Namun, kendala lain, yakni sulitnya akses menuju TPS, juga memicu keengganan men-contreng. Apalagi, lokasi TPS berada di wilayah Badui Luar yang secara kasta berbeda den-gan suku Badui Dalam.

Ayah Mursid mengatakan, ada sisi filosofis yang harus dipegang teguh oleh seluruh bangsa ini. Terutama, bagi para capres dan cawapres yang gagal dalam pilpres. Semua harus berfilosofi layaknya pohon. Menurut dia, semua pemimpin bangsa ini harus menghentikan perseteruan dan menyatukan visi. Sebab, jika pemimpin bersatu, sebuah po-hon kebaikan dan ketenteraman akan tumbuh dan berdaun.

’’Rakyat bisa berteduh di bawahnya dengan rasa aman dan nyaman,’’ ujarnya.

Kalau yang kalah dan menang masih saling berseteru, rakyat yang akan dikorbankan. Kar-ena itu, kata dia, jutaan rakyat tak kunjung bisa menikmati tumbuhnya negara yang aman dan nyaman akibat kepentingan politik dan kekuasaan. ’’Pada-hal, kebutuhan untuk segera memetik buah demokrasi dan berteduh di bawah pohon ber-nama Indonesia ini sudah kritis,’’ ujarnya serius.

Jaro Dainah mengatakan, masyarakat Badui Dalam yang sampai sekarang ini ketat mengi-kuti adat istiadat bukan merupa-kan masyarakat terasing, terpen-cil, ataupun masyarakat yang ter-isolasi dari perkembangan dunia luar. Bahkan, kata dia, berdirinya Kesultanan Banten yang secara otomatis memasukkan wilayah Badui ke dalam daerah kekua-saan mereka pun tidak lepas dari kesadaran tersebut.Seba-gai tanda pengakuan kepada penguasa, masyarakat Kanekes secara rutin melaksanakan seba. Yakni, tradisi syukuran dengan membawa hasil bumi mereka yang berlimpah ke pemimpin pendapa kabupaten. Mereka berdialog dan berdiskusi dengan pemimpin daerah.

’’Karena itu, walaupun ting-kat partisipasi pilpres memang tidak begitu tinggi di Badui Dalam, saya memastikan bahwa Badui akan selalu mendukung kebijakan pemerintah. Kami berharap pemerintahan terpi-lih tetap menjaga keaslian dan kelestarian tradisi kami sampai kapan pun,’’ ujarnya. (iro)

Mirip TNI, Siap Bela Negara meski Tak Memilih

Senin Mulai Pelunasan BPIH

Tersangka Lain SeretAntasari ke Korupsi

Sambungan dari halaman 1

yang dipegangnya. Tetapi dia memperkirakan paling tinggi perolehan Mega-Pro adalah 30 persen. “Waktu pemilu legislatif kita dapat 22 persen,” katanya. Cornelis membantah jika selama ini Kalbar dianggap sebagai lumbung PDIP atau kantong suara Mega, walaupun dalam pilpres sebelumnya Mega jaya di sini.

Berdasarkan informasi dari internal tim, ada beberapa kabupaten Mega-Pro menang, misalnya di Landak dan Sang-gau. “Bengkayang dan Sekadau saya belum tahu. Di Sambas dan Kota Pontianak kita kalah,” tambahnya. Tim kampanye Mega-Pro di Kalbar, kata dia, selama ini memang tidak mema-tok target perolehan suara. Tim hanya berupaya maksimal untuk meraih kemenangan. Lebih satu suara pun sudah dianggap me-nang. Jika kenyataan yang terjadi Mega-Pro tidak bisa menang, menurutnya apa boleh buat.

“Kecewa atau tidak, siapa yang tidak kecewa kalau ka-lah. Tetapi kita tidak boleh mengambinghitamkan orang lain. Kita akan introspeksi, kaji apa yang menjadi persoalan,” ujarnya. Secara pribadi, Cor-nelis mengatakan ada beberapa faktor yang membuat pasan-gan SBY-Boediono unggul di Kalbar. Dilihat dari intensitas sosialisasi, SBY dipandang lebih gencar dibanding Mega-Pro. Iklan SBY di media cetak dan elektronik, SBY pun dipandang jauh lebih banyak. Selain itu, dari sisi partai pendukung, pasangan SBY-Boediono juga dinilai lebih besar. “Mereka koalisinya ban-yak, ada beberapa partai. Wajar kalau menang,” katanya.

Apakah ini ada hubungannya isu pemekaran Kapuas Raya beberapa waktu lalu? Cornelis mengatakan itu mungkin saja.

Sebagaimana diketahui, waktu itu dia menyebutkan bahwa Provinsi Kapuas Raya kemung-kinan baru dapat terealisasi tahun 2017-2025. Namun, dia kembali menegaskan bahwa saat itu dia hanya menyampaikan apa adanya sebagaimana keputusan pemerintah pusat.

Terhadap presiden terpilih, Cornelis berharap program-program yang sudah ditawarkan Kalbar bisa berjalan dengan baik. Terkait dengan pemban-gunan perbatasan, dia pun tetap optimistis. “Kalau Mega yang jadi, mungkin bisa lebih mudah sedikitlah. Walaupun bukan Mega, kita optimistis karena ini adalah kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.

Tetap SolidBagaimana dengan Kubu JK-

Win? Tim pemenangan calon presiden Jusuf Kalla dan wakil presiden Wiranto Kalimantan Barat menyatakan tetap solid. Ketua Pengurus Daerah Partai Golkar Zulfadhli kemarin di Pontianak mengatakan per-olehan suara yang dicapai hampir sama dengan pemilihan legislatif.

“Jumlah pastinya, kami be-lum tahu. Namun berdasarkan laporan tim yang menghimpun data saksi-saksi di tempat pemungutan suara, perolehan suara JK-Win hampir sama dengan hasil pemilihan legislatif lalu,” katanya.Ia menyebutkan tim masih menunggu hasil penghitungan manual komisi pemilihan umum. Menurutnya, silakan membandingkan apakah tim pemenangan JK-Win solid atau tidak.

“Kami sudah bekerja mak-simal untuk memenangkan JK-Win. Bukan hanya tim koalisi yang bergerak, kami juga membentuk relawan dari seluruh lapisan masyarakat,” kata Zul sapaan akrabnya.

Menurutnya, dalam sebuah

pertandingan pasti ada kalah dan menang. Zul menyebutkan tim akan melakukan evaluasi secara keseluruhan karena akan disam-paikan pada tingkat pusat.

“Kami menghormati siapa yang menang, karena pesan siap menang dan siap kalah disam-paikan seluruh calon presiden. Namun, pastinya hasil yang diharapkan dari pesta demokrasi adalah jujur, adil dan transparan tanpa pelanggaran,” harapnya.

Ketua Tim JK-Win Kalbar Awang Sofyan Razali menga-takan pelaksanaan pemilihan presiden di daerah ini aman. Menurutnya, setiap masyarakat harus bisa memberikan apre-siasi bahwa demokrasi telah dijalankan apapun hasilnya.

“Kami mengucapkan selamat kepada pemenang. Tentu saja hasil yang kami peroleh seka-rang akan dievaluasi supaya ke depan dapat memenangkan hati rakyat,” ungkapnya.

Disinggung persoalan pelang-garan, Awang mengatakan tim sedang menghimpun datanya. Ia mengatakan tim tidak akan terburu-buru melaporkan kepada panitia pengawas pemilihan umum.

“Kalau kami melapor harus dilengkapi dengan bukti dan fakta yang kuat. Sehingga dapat terungkap pelanggaran yang dilakukan oleh oknum tertentu dalam pemilihan presiden ke-marin,” paparnya.

Politikus Partai Golkar ini mengungkapkan data pelang-garan yang didapatkan didalami. Dikatakannya, sejumlah laporan yang diterima yaitu data pemilih ganda.

“Sore ini kami di provinsi akan mendapatkan semua laporan dari kabupaten/kota baik hasil maupun data pelang-garan. Kami tetap solid dan menghargai siapa pun peme-nang pemilihan presiden,” ujar Awang. (rnl/riq)

PDIP Legowo, Golkar Akui Sudah Maksimal

Di Ibu Kota, Ciri Khas Uighur Tak Menonjol Lagi

Telepon SBY, JK Beri Selamat

Sambungan dari halaman 1

di Urumqi (Wulumuqi). Itu pun lebih sering tinggal di hotel dengan alasan menjaga kondisi badan.

Hari itu Urumqi panas luar biasa. Musim panas memang sudah merangkak ke puncaknya. Hari itu suhu udara di sana sudah mencapai 34 derajat Celsius. Udara panas yang bertiup dari Gurun Gobi sangat menyengat. Saya takut terkena flu. Lebih te-patnya, Robert Lai yang ketaku-tan kalau sampai saya terkena flu. Apalagi, ini musim flu babi.

Robert Lai, teman saya ke Xinjiang hari itu, melarang keras saya terlalu lelah oleh panas. Dia telah merasa berhasil menjaga saya selama hampir dua tahun pascaganti hati. Sehingga, dia tidak mau menjelang genap dua tahun ini terjadi masalah dengan badan saya.

Agak mengecewakan sebe-narnya jauh-jauh ke Xinjiang tapi hanya lebih sering tinggal di hotel. Penerbangan ke Xinjiang memakan waktu empat jam dari Beijing. Dari atas ketinggian pesawat, yang terlihat hanya padang pasir, gunung batu, dan aliran-aliran sungai kering di sela-selanya.

Salah satu yang membuat saya kurang bersemangat untuk jalan-jalan: Kota Urumqi, ibu kota Xinjiang, ternyata tidak terlalu berbeda dengan kota-kota besar lain di Tiongkok. Memang ada beberapa gedung atau nama jalan yang di samping

menggunakan bahasa Manda-rin juga menyertakan tulisan Arab, tapi tidak signifikan. Bahkan, rasanya, masjid-masjid di Yinchun (Provinsi Ninxia), tetangga Xinjiang, kelihatan lebih menonjol.

Saya merasa berada di Urumqi ini sama saja dengan berada di Jinan atau Wuhan atau Chang-sha. Jauh dengan yang saya bayangkan: sebuah kota yang sangat khas dengan penduduk suku Uighur. Memang saya melihat banyak orang dari suku Uighur menghuni kota tersebut, tapi bukan lagi mayoritas. Yang tampak lebih banyak adalah penduduk suku Han, yang dalam tahun-tahun belakangan me-mang banyak datang ke Urumqi. Pembangunan besar-besaran yang dilakukan oleh pemerintah pusat di Urumqi kelihatannya juga menjadi daya tarik kota itu bagi penduduk dari banyak wilayah lain di Tiongkok. Arti-nya, ada gelombang suku Han yang datang ke Xinjiang.

Apa yang saya lihat di Urumqi tentu tidak mewakili yang terjadi di seluruh Provinsi Xinjiang. Dominannya suku Han di Urumqi bisa jadi disebabkan kota itu memang kota modern yang besar. Yang pasti, kota tersebut jadi tujuan migrasi dari mana-mana. Mungkin saja kota yang lebih kecil, seperti Kashgar (Gashi), lebih memiliki ciri Ui-ghur yang lebih dominan.

Selama berada di Urumqi, praktis saya hanya dua kali ma-kan malam di luar. Yakni, dengan

seorang gadis suku Uighur yang amat cantik. Rencananya, dialah yang menjadi penunjuk jalan se-lama di Xinjiang. Dia adik teman saya di Beijing, yang juga luar biasa cantik. Khas kecantikan wanita Asia Tengah.

Namun, karena takut terkena terik panas yang berlebihan, akhirnya saya hanya minta di-antar ke restoran yang khas di Urumqi. Akhirnya, kami makan malam di sebuah restoran buffet khas Xinjiang. Di samping ma-kanan enak dan lengkap, makan di sana menyenangkan. Para juru masaknya sering muncul berombongan ke meja-meja pengunjung untuk menyanyi dan menari. Menggunakan alat musik tradisional Xinjiang plus tabuhan alat-alat dapur. Beberapa pengunjung, saya lihat, bangkit dari kursi untuk bersama-sama mereka menari. Ada juga atraksi pembuat mi, yang ketika membuat mi seperti berakrobat. Lalu, mi yang dibuat sambil jumpalitan di dekat meja makan itu diberikan kepada pen-gunjung di situ untuk dimasak di meja masing-masing.

Ketika mendengar terjadi kerusuhan besar di Kota Urumqi, saya berusaha menelepon gadis tersebut.

Demikian juga Robert Lai. Kami ingin tahu apakah dia da-lam keadaan selamat. Tapi, saya maupun Robert tidak berhasil menghubunginya. Teleponnya seperti terputus atau sibuk. Semoga saja dia baik-baik saja.**

Sambungan dari halaman 1

2009. Selama 22 hari kerja terse-but, pelunasan dilakukan pada bank penerima setoran (BPS) yang tersambung pada sistem komputerisasi haji terpadu (sis-kohat) Depag.

Maftuh mengimbau jamaah yang telah mendapatkan bukti setor lunas BPIH yang sah agar segera mendaftar ulang ke kantor Depag kabupaten/kota tempat domisili. Batasnya tujuh hari setelah setoran lunas. ’’Kalau bisa dilunasi secepatnya karena saat ini kurs dolar berkisar Rp 10.200, sementara BPIH kami tetapkan dengan standar kurs Rp 10.500,” katanya.

Secara umum, biaya haji tahun ini naik pada komponen dolar Amerika rata-rata USD 35 dan penurunan pada komponen rupiah rata-rata Rp 401 ribu. Na-mun, jika dihitung dengan kurs rupiah, kenaikan rata-rata BPIH adalah Rp 4 juta. Jika tahun lalu pemerintah menetapkan kurs Rp 9.500, tahun ini biaya haji meng-gunakan kurs Rp 10.500.

Artinya, walaupun dalam dolar BPIH tidak naik secara sig-nifikan, tetapi ketika dikurskan dalam rupiah, tampak kenaikan yang jumlahnya bervariasi antara Rp 3 juta dan Rp 4 juta tiap embarkasi. Penyebab kenaikan

komponen USD dalam BPIH ta-hun ini adalah pemerintah tidak dapat menghindari naiknya sewa pondokan dan konsumsi jamaah haji selama di Arab Saudi.

’’Katering sudah lama tidak mengalami kenaikan, sedangkan pemondokan naik karena ada pemugaran Masjidilharam yang berakibat banyak rumah-rumah yang dirobohkan,” katanya. Jika dibandingkan dengan BPIH tahun lalu, kata Maftuh, BPIH Aceh turun USD 15, Medan naik USD 42, Batam naik USD 84, Padang naik USD 72, Palem-bang turun USD 3, Jakarta naik USD 14, Solo naik USD 27, Surabaya naik USD83, Banjar-masin turun USD 9, Balikpapan naik USD 26, dan Makassar naik USD 58.

Mengenai besaran ongkos haji khusus atau yang dikenal dengan ongkos naik haji (ONH) plus, terang Maftuh, Depag me-netapkan minimal USD 6 ribu ditambah Rp 400 ribu. Waktu pelunasannya 15 hingga 27 Juli 2009. ’’Bagi jamaah yang telah melunasi dan membatalkan diri untuk berangkat, baik jamaah haji biasa atau khusus, dikena-kan biaya administrasi sebesar 1 persen,” tuturnya.

Maftuh mengatakan bahwa seluruh jamaah haji Indonesia wajib mendapatkan suntik

vaksin meningitis. Hal itu su-dah ditetapkan melalui Nota Diplomatik Dubes Arab Saudi di Jakarta Nomor 211/94/71/577 pada 1 Juni 2006. Bahkan, pegawai musiman yang akan mengawal haji juga wajib dis-untik vaksin. ’’Jika tidak, Arab Saudi tidak akan mengeluarkan visa untuk yang bersangkutan,’’ tuturnya.

Sebelumnya, penggunaan vaksin meningitis itu sempat menjadi polemik. Gara-garanya terbukti ada unsur babi dalam proses ekstraksinya. Majelis Ulama Indonesia (MUI) per-nah menetapkan status haram bagi vaksin itu. Untuk itu, kata Maftuh, jika ada calon jamaah haji yang tidak bersedia diberi vaksin dianjurkan menunda keberangkatannya untuk tahun berikutnya.

’’Biar calon haji lainnya, yang 800 ribu orang telah masuk daftar tunggu, bisa meng-gantikan,’’ ujarnya.Sekretaris Jenderal (Sekjen) Departemen Kesehatan (Depkes) Sjafii Ah-mad mengatakan, Arab Saudi merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang menjadi endemi meningitis. Karena itu, setiap orang yang menunaikan ibadah haji wajib diberi vaksin tersebut. Jika tidak dilaksanakan, yang bersangkutan tidak diberi

visa haji. Kewajiban itu, lanjut dia, tidak terbatas pada calon haji, termasuk juga warga asing lain. ’’Dasarnya adalah aturan internasional yang mengharus-kan setiap orang bila memasuki kawasan endemi meningitis harus diberi vaksin tersebut,’’ terang Sjafii.

Sampai sejauh ini, menurut Sjafii, di dunia hanya ada satu jenis vaksin meningitis yang dikeluarkan oleh perusahaan di Belgia. Sebanyak 77 negara muslim, kata dia, termasuk di kawasan ASEAN seperti Malay-sia, Brunei Darussalam, bahkan Arab Saudi, menggunakan vaksin yang sama. Karena itu, kata dia, penggunaan vaksin meningitis yang bermerek Mencevax ACWY tersebut tidak bisa dihindari.

’’Saya berharap calon jamaah haji Indonesia sudah dapat diberi vaksin pada Agustus nanti. Harapannya, pengurusan visa haji dapat dilakukan lebih cepat,” terangnya.Sjafii menjanjikan, pemerintah akan memproduksi vaksin meningitis halal pada ta-hun depan. ’’Kami akan bekerja sama dengan PT Bio Farma dan Universitas Airlangga, Sura-baya. Dengan cara itu, keraguan umat Islam terhadap kehalalan-nya dapat dihilangkan,” tandas-nya. (zul/iro)

Sambungan dari halaman 1

dengan JK. ”Saya senang. Poli-tik itu bisa keras. Ada kala kita bisa menjaga agar kompetisi itu baik dan patut dikembangkan di negeri ini. Sehingga, demokrasi makin matang dan dewasa,” tutur SBY.

Dia menambahkan, jika ada persaingan keras antartim sukses, penyebabnya semata-mata mereka semua menjalank-an tugas. ”Saya harap mereka bisa kembali bersatu, bermitra, dan bekerja sama,” papar dia. Selain JK, SBY menambahkan

telah menerima ucapan selamat melalui telepon dari sejum-lah pemimpin negara lain. Di antaranya, PM Malaysia Najib Razak, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Australia Kevin Rudd, Presiden Korsel Lee Myung-bak, Presiden Timor Leste Ramos Horta, Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo, dan Menteri Mentor Singapura Lee Kwan Yew.

SBY mengatakan, ucapan selamat itu tak hanya ditujukan kepada dirinya, melainkan juga kesuksesan Indonesia dalam menyelenggarakan pemilu dan

demokrasi yang damai. ”Tentu saya senang kalau pemilu kali ini mendapatkan pengakuan seperti itu,” ujarnya.

Ketua Tim Kampanye Na-sional SBY-Boediono Hatta Ra-jasa menjelaskan saat ini masih terbuka kemungkinan koalisi dengan partai non pendukung, seperti Golkar dan PDIP. ”Bisa saja terjadi, kemungkinan selalu ada. Apalagi, menurut saya, Pak SBY orang yang terbuka,” papar Hatta. Namun, lanjut dia, saat ini belum ada penjajakan dengan partai-partai non pendukung. (sof/kum)

Sambungan dari halaman 1

mulut per mulut. Harus ada bukti otentik yang membantu penyidikan nanti,’’ katanya.

Meski begitu, polisi sendiri sudah memperoleh bukti pendu-kung keterlibatan mantan jaksa itu dalam laptop Antasari yang disita sebelumnya. ’’Ada file-file yang ternyata terkait kasus-kasus korupsi. Kalau dikembangkan, itu bisa menjadi bukti awal yang cukup,’’ katanya.

Dilihat dari sisi kode etik KPK, data kasus korupsi adalah data yang rahasia. Selain terbatas untuk kepentingan penyidikan, data itu tidak boleh dibawa keluar Kantor KPK. Menurut sumber tersebut, kasus lain itu tinggal selangkah ke penyidikan. ’’Kalau keluar suratnya (surat

perintah dimulainya penyidikan) besok, ya besok sudah ada yang dipanggil,’’ ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Direk-tur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombespol Muhammad Iriawan belum terbuka. Dengan tersenyum, polisi yang akrab dipanggil Iwan Bule itu hanya menjawab, ’’Se-dang dikembangkan bersama-sama.’’

Apakah melibatkan Mabes Polri? ’’Wah, nanti saja. Ini masih didalami,’’ katanya hati-hati.

Di bagian lain, kejaksaan mengembalikan berkas (P-19) kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen atas tersangka Wiliardi dan Sigid kepada penyidik kepolisian.

Hingga kini, petunjuk tersebut masih dibahas. ’’Berkas Wiliardi dan Sigid sudah dikembalikan ke polisi. P-19-nya sedang diba-has,’’ kata Jaksa Agung Muda Pi-dana Umum (Jampidum) Abdul Hakim Ritonga kemarin.

Menurut Ritonga, berkas lain atas lima eksekutor yang sebel-umnya sudah diserahkan kini su-dah dinyatakan lengkap (P-21). Kelima berkas tersebut kini tinggal menunggu pelimpahan tahap kedua. ’’Selebihnya sudah P-21 dan menunggu penyerahan tahap kedua,’’ ujarnya.

Soal berkas Antasari yang dilimpahkan pada Jumat pekan lalu, jaksa belum memberikan petunjuk kepada penyidik Polri. ’’Sesuai ketentuan, tujuh hari setelah pelimpahan, jatuhnya Senin. Jadi, tenggang waktu

masih ada. Berkasnya sedang dipelajari jaksa. Saya belum dilapori oleh jaksa. Sikap belum diambil,’’ tuturnya.

Sementara itu, terkait isu pe-nyadapan petinggi Polri, Wakil Ketua KPK M. Jasin mengung-kapkan bahwa selama ini ada ide di antara pimpinan KPK untuk menemui Kapolri.

Salah satu yang terpenting adalah persoalan koordinasi dan supervisi. ’’Kita tunggu saja. Ide itu memang sudah ada. Tapi, realisasinya belum kami tentukan,’’ ungkapnya.

Apakah juga akan membahas isu penyadapan yang selama ini dinilai merenggangkan hubun-gan KPK dengan polisi?

’’Saya belum tahu. Yang pasti, banyak hal yang akan kami bi-carakan,’’ jelasnya. (rdl/git/iro)

JAKARTA – Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) me-nagih janji Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan atas pelayanan di penjara. Pasal-nya, hasil survei integritas yang dilaksanakan oleh KPK

menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik di lembaga tersebut justru jeblok. Lem-baga yang menaungi penjara di seluruh Indonesia itu lantas menjanjikan perbaikan dalam satu semester.

Menurut hasil survei integ-ritas KPK pada 2007, Ditjen Pemasyarakatan mendapatkan nilai 3,1. Lalu, survei yang di-adakan KPK setahun berikut-nya justru menunjukkan nilai bahwa lembaga tersebut kian

KPK Tagih Dirjen Pemasyarakatan

terpuruk di level 2,99. Survei itu dilakukan atas tujuh lapas dan rutan di Jakarta.

”Kami menagih yang sudah dilakukan oleh Dirjen Pe-masyarakatan untuk pelayanan publik,” kata Wakil Ketua KPK M. Jasin kemarin (9/7).

Lembaga yang aktif memoni-tor pelayanan publik di berbagai instansi itu kemarin memanggil petinggi Ditjen Pemasyarakatan.

Dirjen Pemasyarakatan Untung Sugiyono menjanjikan per-baikan pelayanan secepatnya. ”Desember nanti, KPK bersama lembaga lain bisa datang untuk mengevaluasi kinerja kami,” terang dia setelah pertemuan dengan KPK.

Menurut Untung, perbaikan yang segera dilakukan, antara lain, terkait dengan hak para terpidana. Selama ini, cuti men-

jelang bebas (CMB) dan pembe-basan bersyarat (PB) dianggap sulit didapatkan oleh terpidana. Padahal, hak itu bisa diperoleh bila mereka sudah menjalani dua pertiga masa hukuman.

Akibatnya, ada anggapan bahwa terpidana harus mem-berikan fulus kepada petugas untuk mendapatkan hak tersebut. ”Mungkin, itu yang bisa disebut pungli,” ujarnya. (git/dwi)

Page 12: Pontianak Post

Pontianak Post12 Jumat 10 Juli 2009

Kasus Penularan Antarmanusia Tinggi

JAKARTA – Perkembangan kasus flu babi di tanah air cukup mencemaskan karena pasien kasus itu bertambah secara cepat. Sebanyak 52 pasien di Indonesia kini terbukti positif flu babi. Jika dua hari lalu pasien yang terkena virus H1N1 itu dilaporkan 28 orang, kemarin ada tambahan 24 pasien baru. Saat mengumum-kan perkembangan penyakit itu, Menkes Siti Fadilah Supari mengimbau masyarakat makin waspada. Apalagi, penularan virus itu antarmanusia cukup tinggi. ’’Dalam jangka sebulan, 12 orang tertular dari manusia Indonesia ke manusia Indonesia lain,’’ tuturnya kemarin (9/7).

Menkes mengungkapkan, 52 kasus positif flu babi terjadi pada 35 pasien pria dan 16 pasien perempuan. Lantas, di antara 24 pasien baru, 14 memiliki ri-wayat perjalanan ke luar negeri, seperti ke Malaysia, Australia, AS, Thailand, Tiongkok, dan Singapura. Sedangkan satu pa-sien tanpa keterangan.

Sebanyak 12 pasien (dari 24 pasien baru) dirawat di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso Jakarta. Lantas, dua pasien di RS Hasan Sadikin Bandung, satu pasien di RSU Sanglah Denpasar, dua di RSPAD Gatot

Subroto Jakarta, dua pasien di RS Siloam Kebon Jeruk (Ja-karta), tiga pasien di RS Adam Malik Medan, dan dua pasien di RS Kanujoso Djati Balikpapan. ’’Dari 24 pasien itu, tiga di antaranya warga asing,’’ tutur Menkes.

Hingga saat ini, ungkap dia, De-pkes terus siaga atas merebaknya virus H1N1 (influenza A). Setelah meminta para gubernur mewa-spadai, Depkes meningkatkan persiapan kinerja laboratorium untuk memeriksa virus H1N1. Pemeriksaan virus berpijak pada regulasi internasional.

Siti menuturkan, penyakit flu babi pada umumnya dapat sem-buh sendiri. Meski demikian, pihaknya tetap memantau warga

Indonesia yang baru kembali dari bepergian ke luar negeri. Depkes juga masih mengintensifkan pe-makaian tamiflu untuk mengobati pasien. Menkes mengimbau mas-yarakat menerapkan pola hidup bersih dan sehat jika terserang flu. ’’Tetap pakai masker dan tak boleh beraktivitas. Saat batuk dan bersin, segera pergi ke dokter. Jika tidak membaik, segera hubungi dokter,’’ sarannya.

Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Depkes Tjandra Yoga Adhitama menambahkan, Indo-nesia bersama negara ASEAN lain terus berkordinasi untuk mencegah merebaknya virus itu. Sebab, penyebaran flu babi dinilai amat cepat. (kit/dwi)

Pasien Flu Babi Naik Lipat Dua

MEDAN-Tiga dari 12 pasien suspect flu babi (H1N1) yang dirawat di RSU H Adam Ma-lik, kemarin (8/7) diumumkan positif. Tiga bersaudara ini sebel-umnya dirawat bersamaan 2 ang-gota keluarga lainnya sepulang melancong dari luar negeri.

Ketua Tim Dokter Penanggu-langan Flu Babi dan Flu Burung, Prof dr Luhur Soeroso SpP men-gumumkan, tiga pasien positif itu merupakan satu keluarga yang pertama kali masuk rumah sakit pemerintah Sumut itu.

“Ada tiga pasien suspect, sudah dinyatakan positif. Itu setelah mengetahui hasil peneli-tian dan pengujian sampel darah yang dikirim ke Litbangkes Depkes RI beberapa waktu lalu. Ketiga pasien itu masih satu keluarga dari lima pasien suspect yang pertama masuk,” kata dr Soeroso seraya menyebut inisial ketiganya, V (20), WKC(9) dan C (17).

Sedang dua anggota keluarga lainnya yang dinyatakan negatif

mengidap virus H1N1, CK (14) dan EC (36), mulai kemarin pula, langsung dipisahkan dari ruang isolasi, tempat para pasien suspect lainnya dirawat.

“Pasien terus kita pantau perkembangannya hingga dua minggu. Di situ fase kemampuan penyakit itu bertahan di dalam tubuh manusia,” tuturnya.

Disinggung telah diumum-kannya status positif itu oleh Depkes RI, Sumut, juga Kabu-paten Kota, dr Soeroso men-gatakan, itu bukan wewenang instansi yang dimaksud.

“Dinas Kesehatan hanya menjalankan tugas untuk me-nanggulangi penyakit saja, atau epidemologi, sedang rumah sakit Adam Malik punya tanggung-jawab penanganan perobatan dan perawatan pasien secara klinis,” katanya.

Dia Masih ditegaskannya, Dinkes

tidak berhak mengumumkan status pasien apakah suspect, negatif atau positif terjangkit. Se-

bab hanya Tim Dokter Penang-gulangan yang punya kapasitas dan proporsional.

“Karena semua penanganan klinis, perawatan dan penyem-buhan pasien adalah tanggung-jawab kita. Bukan Dinas Keseha-tan. Sekali saya pertegas, Dinkes tidak boleh mengumumkan ke media mengenai status pasien,” ketusnya.

Hal senada diutarakan Kadis Kesehatan Sumut, dr Chan-dra Syafei SpOG. Soal status positif flu babi terhadap 3 pasien itu, dia juga mengaku sudah dapat khabar setelah dikeluarkan Litbangkes Dep-kes RI. “Namun penanganan klinis telah kita serahkan sep-enuhnya pada pihak dokter RSUPHAM,” ucapnya.

Setelah mendapat status positif itu, kata Chandra, maka pihaknya harus memperhatikan dua aspek. Yakni penelusuran ke dinas kabupaten/kota, juga kordinasi penanganan perawatan medis di RSUP HAM.(suci)

Tiga Penumpang Air Asia Suspect

MuhaMMad Iqbal/SatelIt NewS

meninggal: Seorang korban suspect flu babi dishalatkan di kamar Jenazah RSUD Tangerang dan Malamnya juga lang-sung dimakamkan di Sukabumi Jawa-Barat, Rabu (8/7).

Page 13: Pontianak Post

Pontianak Post l Jumat 10 Juli 2009 13LFP

Datangnya Karim Benzema ke San-tiago Bernabeu membuat bomber Klaas Jan Huntelaar kawatir dengan posisinya. Dengan bergabungnya Benzema, stok penyerang El Real Madrid kini berlebih.

Selain Ronaldo dan Kaka yang juga bisa difungsikan sebagai penyerang, El Real punya Raul Gonzalez, Ruud Van Nistelrooy, Gonzalo Higuain, dan pemain muda Alvaro Negredo.

Posisi Huntelaar riskan karena dia adalah wajah baru di Santiago Bernebeu. Penyerang berjuluk Hunter itu datang pada bursa transfer musim dingin Januari lalu atau baru enam bulan bergabung. Mantan penyerang Ajax Amsterdam itu juga belum bisa memberi bukti meyakinkan.

Tak ingin nasibnya terkatung - katung musim depan, Huntelaar berencana menemui jajaran manajemen untuk membicarakan kelangsungkan karirnya.

“Dia akan kembali hari Kamis ( kemarin) dan kemudian dia ingin mengetahui ba-gaimana situasinya di Real Madrid,” ujar agen Huntelaar, Arnol Oosterveer kepada Voetball International seperti dilansir situs Goal.

“Banyak sekali rumor yang berkembang, dan tak sedikit pula klub yang menginginkan-nya. Tapi, pemain yang bersangkutan belum membuat keputusan final,” sambungnya.

Ditengah kebimbangan terhadap kelanjutan karirnya bersama El Real, tawaran menarik dating kepada HUntelaar. Tiga klub papan atas Eropa lainnya dikabarkan serius ingin mendatangkan bomber timnas Belanda itu. Antara lain Manchester United, AC Milan, dan Inter Milan.

Dari ketiga klub besar itu, United dikabarkan berada di barisan terdepan untuk mendapatkan tandatangan Hunter. Seperti yang dilansir The Sun, klub yang baru saja ditinggalkan Cristiano Ronaldo dan Carlos Tevez itu dikabarkan bersedia mengucurkan 23 juta Euro untuk mendapatkan pemain yang diboyong El Real dari Ajax dengan transfer senilai 20 juta Euro itu. Tawaran itu lebih tinggi dari yang diajukan AC Milan. Yaitu 14 juta Euro dan telah ditolak oleh manejemen El Real. (ali) INGIN

KEPASTIAN

Sudah tak SabarKlAAS JAN HuNTElAAr

John Arne riise

Cedera Gara-Gara RiiseROMa- Semoga ini bukan

sinyal bahwa prestasi AS Roma musim depan bakal suram. Sebab, program pre season giallorossi, julukan Roma tak berjalan mulus. Badai ced-era silih berganti menerpa para penggawanya. Terbaru, kapten tim Francesco Totti harus terka-par setelah ditekel John Arne Riise ketika menjalani latihan di Trigoria, markas latihan Roma.

Buntutnya, Totti harus ditandu keluar lapangan karena tak sanggup berdiri. Perkiraan awal, ada dua kemungkinan cedera. Yakni lutut dan cedera engkel.

“Untungnya, cedera yang menimpa Totti tak seburuk sep-erti yang pertama kali terlihat,” terang salah seorang tim medis Roma seperti dikutip Goal.

Hanya, tim medis masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan cedera yang diderita Totti. Jika cedera yang menimpa Pangeran Roma tersebut termasuk berat, tentu akan sangat mengkhawat-

irkan. Sebab, selama ini, Totti sangat akrab dengan cedera. Musim lalu, misalnya. Pemain kelahiran 27 September 1976 tersebut harus absen di beberapa laga awal Seri A untuk proses penyembuhan.

Totti pun bisa rugi. Terutama menyangkut ambisinya come-back ke Timnas. Santer diberita-kan, pemain yang memperkuat Roma sejak 1992 tersebut menyatakan ingin kembali men-genakan jersey Azzurri. Riise sendiri mengaku tak sengaja mencederai Totti. Menurutnya, dia hanya mencoba untuk mere-but bola.

“Saya tentu tak ingin menjadi orang yang paling bertanggung jawab jika Toti harus mengakh-iri karirnya,” kilah Riise seperti dilansir Romagiallorossa.com.

Cedera tersebut menambah panjang daftar pesakitan Roma selama seminggu menjalani pre season. Sebelumnya, beberapa pemain juga tergolek cedera.

Mereka dia antaranya ialah Jeremy Menez yang menderita cedera otot paha, Max Tonetto

yang mengalami masalah den-gan lututnya serta Simone Perrotta yang otot paha kir-inya ketarik. Cedera Perrotta terbilang paling parah. Sebab, mantan pemain Chievo tersebut diprediksi absen selama dua bulan. (ru)

Demi Fabregas Lego Eto’oBaRcelOna sepertinya

serius ingin membawa pulang kembali Cesc Fabregas. Un-tuk memuluskan agenda itu Barca dikabarkan akan melego dulu Samuel Eto’o agar bisa mendapat dana tambahan untuk memenuhi banderol tinggi yang dipasang Arsenal.

Media Spanyol melansir jika Barca akan melepas Eto’o dengan transfer senilai 25 juta pounds atau sekitar Rp 412 mil-iar. Manchester City sebelumnya dikabarkan bersedia membeli Eto?o dengan harga sebesar itu. City bahkan menawarkan gaji sebesar 250 ribu pounds (Rp 4,1 miliar) per pekan. Jika diterima,

maka Eto’o akan tercatat sebagai pemain dengan gaji tertinggi di dunia.

Rencana pemulangan Fabr-rgas ini dibenarkan oleh Wakil Presiden BArcelona, Jaume Ferrer.

“Kami yakin bisa mendap-atkan pemain yang diinginkan klub ini. Semua sudah tahu pe-main yang kami inginkan karena media sudah memaparkannya,” kata Ferrer kepada Marca.

Sementara itu, Samuel Eto’o dikabarkan “menghilang” dis-aat manajemen ingin duduk bersama untuk membicarakan masa depannya di NOu Camp. Bomber timnas Kamerun itu

dikabarkan kecewa karena tahu permintaan kenaikan gaji yang diinginkannya tidak dipenuhi oleh manajemen.

“Saya sudah menelponnya berkali-kali. TApi dia tak pernah menjawab. Saya tidak tahu jika dia telah mengganti nomornya atau ada sesuatu yang lain,” kata Joan LAporta kepada TVE pro-grame seperti dilansir Goal.

“Situasi ini membuat saya sedih karena memiliki hubungan yang dekat dan akrab. Kami menawarinya kontrak dua tahun dan kami sekarang menunggu jawaban darinya. Saya ingin bicara dengan dia dengan santai, - sambung Laporta. (ali)

MaDRID - Dini hari tadi, Karim Benzema resmi diper-kenalkan sebagai pemain baru Real Madrid. Sebelum menjalani prosesi launch-

ing di Estadio Santiago Bernabeu, Benzema

terlebih dulu men-jalani serangkaian

agenda. B e n z e m a

tiba di Ban-dara Ma-

drid pu-k u l

11:00 waktu setempat dan mendapat sambutan dari ratusan Madridista ( sebu-tan suporter Real Madrid) yang sudah lama menanti kedatangannya di Terminal 2 Bandara.

Setelah itu bomber timnas Prancis itu menuju Hotel Mirasierra Suite untuk is-tirahat sejenak sebelum menjalani tes kesehatan. Di lounge hotel, Benzema bertemu dengan pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini lalu keduanya terlibat pem-bicaraan beberapa menit. “Dalam pertemuan singkat itu Benzema menyatakan sudah tak sabar untuk me-mulai bekerja bersama tim barunya,” demikian dilansir situs klub.

Setelah pertemuan sing-kat itu, Benzema meluncur ke Rumah Sakit. Sanitas La Moraleja untuk menjalani tes medis. Seluruh tahapan tes dilalui dengan lancar

oleh Bensema yang memang jarang mendapat masalah dengan kebugarannya itu. Kepala tim medis Real Madrid, Dokter Carlos Diez menyatakan bahwa pemain 21 tahun itu dalam kondisi fit. “Pemain ( Karim Ben-zema) dalam kondisi yang sempurna dan siap bermain di level tinggi,” ujar Diez.

Setelah tes medis ram-pung, Benzema menyapa ratusan fans yang sudah menantinya di luar Rumah Sakit, pemain berdarah Al-jazair itu kemudian melayani permintaan tandatangan dan berfoto bersama sebagian fans. Agenda Benzema ke-mudian dianjutkan dengan mengunjungi “rumah” ba-runya, Estadio Santiago Bernabeu. Di markas klub itu Benzema bertemu dengan Direktur Olahraga, Miguel Pardeza dan Direktur Humas Emilio Butrague belum melakukan interview ek-sklusif pertamanya dengan media ofisial Real Madrid.

Menanggapi kedatangan tandem barunya di lini de-pan, Cristiano Ronaldo yang terlebih dulu diperkenalkan sebagai pemain baru me-nyatakan bahwa Benzema adalah pemain hebat. “Dia luar biasa dan ingin segera memberikan yang terbaik seperti yang pernah dua laku-kan bersama Olympique Lyon,” cetus Ronaldo.

“Benzema akan cepat beradaptasi. Seperti saya, dia masih muda dan sudah banyak belajar. Akan sangat menyenangkan bisa bermain bersamanya. (ali)

REUTERS/EddiE KEogh

Cesc Fabregas

John Arne Riise

REUTERS/RobERT PRaTTa

Karim Benzema

Page 14: Pontianak Post

14 TOTAL FOOTBALLLFP

sosok

Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

Kecelakaan MobilKabar buruk harus diterima atletico Madrid. bek

kiri andalan mereka, Mariano Pernia cedera parah setelah mobil yang dikendarainya bertabrakan saat menikmati liburan di argentina kemarin.

berdasarkan kabar yang dilansir aS, Pernia menderita luka parah akibat kecelakaan itu. Meski tak sampai men-gancam nyawanya, mantan bek timnas Spanyol kelahiran argentina tersebut harus dirawat di rumah sakit San-tamaria de Tandil.

bek berusia 32 tahun terse-but kecelakaan saat mengen-darai mobil pinjaman, Volk-swagen bora. Dia bersama dengan kedua anaknya yang

masih berusia tiga dan lima tahun di dalam mobil. beruntung kedua anaknya tidak mengalami luka serius.

belum ada keterangan yang jelas terkait penyebab kecelakaan tersebut. Penyelidikan masih berlang-sung. Terlepas dari itu, diperkirakan Pernia tidak bisa bergabung dengan atletico pada latihan pramusim mendatang.

Sesuai dengan keterangan di situs resmi klub, Pernia mengalami patah tulang di beberapa bagian tubuhnya, terutama punggungnya. Karena kondisi itu, Pernia terpaksa harus naik meja operasi. Dia dipastikan absen dalam waktu yang belum dipastikan.

Lo rojiblancos (julukan atletico) melalui Direktur Olahraga Jesus Garcia Pitarch, mengumumkan kabar buruk itu saat memperkenalkan bek anyar, Juanito dan menjelaskan tentang masa depan Maxi rodriguez dan Jose antonio reyes. (ham/aww)

TOKYO - Gelandang asal Jepang Shunsuke Nakamura me-mang baru bergabung dengan klub barunya Espanyol bulan Juni lalu. Tapi, gelandang 31 tahun itu sudah mengisyaratkan antusiasmenya bermain di kancah La Liga musim 2009-2010 yang dimulai agustus mendatang.

Kepada salah satu media Jepang, dia menyatakan bahwa dirinya perlu meyakinkan awak tim baru-nya utnuk bisa menerimanya. “Di sana, saya adalah pemain asing jika saya tidak lebih baik dari pemain lokal, maka saya tidak akan sering dimainkan,” kata mantan pemain Yokohama F-Marinos itu.

Sabtu (11/7) mendatang, Na-kamura akan diperkenalkan oleh timnya. Nakamura juga dijad-walkan langsung latihan bersama rekan-rekan setimnya dalam latihan pra musim minggu ini. Meski be-gitu, Nakamura sudah berpikir ba-gaimana membuat pelatih barunya Mauricio Pochettino terkesan.

bulan lalu, Nakamura mencapai kesepakatan untuk pindah dari klub lamanya Celtic dan bergabung dengan Espanyol untuk dua musim ke depan. Dan sebenarnya perpin-dahan tersebut adalah bagian dari

Tak Sabar Rasakan Spanyol

Shunsuke Nakamura

Mariano Pernia

impian Nakamura. Dengan bergabung Espanyol,

pemilik nomor 10 di Timnas Jepang itu bisa mewujudkan keinginannya bermain melawan tim-tim glamor Spanyol seperti real Madrid dan barcelona.

Jika Espanyol berhadapan den-gan barcelona atau real madrid, dia sangat ingin membuktikan di-rinya sebagai seorang pemain yang menjadi ikon negaranya, Jepang.

Tapi keputusan Nakamura terse-but bukan tanpa resiko. Pilihan Na-kamura tersebut sekaligus memicu hujatan dari pendukung Yoko-hama.

belum cukup disitu, kegagalan Yokohama merekrut Nakamura sekaligus mendesak presiden Yo-kohama memotong separo gajinya sebagai bentuk permintaan maaf.

Sejauh ini, Nakamura merupakan salah satu pemain asia yang paling moncer di sepak bola Eropa. Dia sempat bergabung bersama tim Seri-a Italia, regina mulai 2002 sampai 2005.

Semasa bergabung bersama Celtic pada 2005-2009, Naka-mura sempat mengantarkan timnya meraih gelar juara Premier League Skotlandia. (uan)

Page 15: Pontianak Post

Pontianak PostJumat 10 Juli 2009 METRO SPORT 15

Wibisana

PONTIANAK—Setelah sekian lama va-kum, Pengcab Pelti Kota Pontianak kembali

menggulirkan open turnament tenis un-tuk kelompok umur junior dan prestasi se- Kalbar. Pertand-ingan yang akan dihelat 16 Juli men-datang dilaksana-kan di dua tempat yakni, Lapangan Tenis Sutera dan Lapangan Tenis Bang Bong.

“Untuk nomor kelompok umur

(KU), yakni usia 12 tahun keatas dan 16 tahun keatas. Sementara untuk nomor prestasi, perse-orangan dan ganda,” ungkap Ketua Pengcab Pelti Kota Pontianak Wibisana.

Dia mengharapkan setiap kabupaten dan kota yang memiliki petenis berpotensi untuk bisa ambil bagian dalam ajang kali ini. Menurutnya, ajang ini bersifat terbuka untuk petenis Kalbar. Sebab, siapapun bisa ambil bagian dalam ajang kali ini.

Total hadiah yang diperebutkan untuk nomor prestasi yakni senilai Rp 10 juta. Sementara untuk nomor junior memperebutkan piala, piagam dan hadiah tambahan. (bdi)

Tournament Pelti KotaPONTIANAK--Ketatnya persaingan

tiket lolos ke divisi utama 2009 menun-tut perhatian tim Persipon. Untuk itu pengamat dan pemerhati sepakbola Kota Pontianak berharap kepada laskar Elang Khatulistiwa ini untuk serius berlatih. Apalagi, musim kompetisi Liga Sepak-bola Divisi I 2009 diperkirakan bergulir awal Agustus ini. Sejumlah persiapan tim penghuni Divisi I menyongsong perebutan tiket lolos ke Divisi Utama tahun ini diprediksikan bakal ketat.

Begitu pula dengan Persipon yang tahun ini akan mengadu nasib untuk ketiga kalinya. Sejauh ini squad utama Persipon telah terbentuk.

Di bawah sang arsitek baru, Hartono Ruslan, pelatih asal Solo yang pernah menangani Persepar Palangkaraya dan Banyumas tentunya banyak harapan yang ingin dicapai. Salah satunya mampu lolos ke divisi utama tahun ini.

Namun, ketatnya persaingan untuk lolos dari Divisi I ini menuntut perhatian

dari pemain Persipon. “Untuk itu latihan yang diterapkan pelatih mampu diserap dengan lapang dada oleh pemain yang masuk squad utama Persipon,” ungkap pengamat sepakbola, Herwan, kemarin. Pelatih lokal asal STKIP PGRI Pontianak yang sukses menggandengkan gelar dalam turnamen sepakbola bertajuk kompetisi sepakbola antar mahasiswa se-Kalbar tahun 2008 lalu, melihat peluang yang dimilik Laskar Elang Khatulistiwa cukup besar. Sebab, Persipon berada di grup IV yang

terbilang tidak berat dan pernah dihadapi Persipon selama kompetisi 2008.

“Seperti PSKS Cilegon, PSB Bogor dan tiga klub lainnya yani Persis Solo, Kuningan dan Persejatim,” tuturnya. Namun, segala sesuatu bisa saja terjadi. Tetapi dengan tim yang solid dan kerjasama seluruh pemain ditambah dukungan suporter Laskar Elang Khatulistiwa, Herwan yakin cita-cita Persipon akan tercapai tahun ini.

“Apalagi didukung penuh oleh Pemerin-tah Kota Pontianak,” katanya. (bdi)

PONTIANAK—Pengprov Perbasi Kalbar akan menggulirkan kejurda bolabasket antara klub se-Kalbar. Yakni untuk kelompok umur 16 dan 18 putra serta senior putra dan putri. Rencananya pelaksanaan kegiatan ini digu-lirkan pada 3 hingga 16 Agustus 2009. “Kita mengalami beberapa kali pengunduran jadwal pelaksanaan karena pilpres. Kita harapkan kali ini ajang tersebut bisa terlaksana,” kata Murtopo, Kepala Bidang Pertandingan kepada Pontianak Post kemarin.

Menurutnya, pendaftaran telah dibuka sejak 10 hingga 30 Juli. Setiap klub yang berminat dipersilahkan mengambil formulir pendaftaran

di Jalan Budi Karya nomor 18. Atau untuk informasi bisa menghubungi Dewanti dan Rose. “Untuk pendaftaran kelompok umur yakni Rp300 ribu. Senior putra Rp500 ribu,” kata dia.

Ungkap Murtopo, kelompok umur 16 tahun merupakan pemain kelahiran 1993. Sementara usia 18 merupakan elahiran 1991. Menurutnya pertandingan ini bersifat open tournament. Akan tetapi klub yang ambil bagian maksimal hanya mengirimkan dua tim. “Ini dilakukan untuk membatasi jumlah perserta,” katanya seraya meminta semua tim ambil bagian dalam kejurda kali ini.(bdi)

Bersaing Demi Tiket ke Divisi Utama

Kejurda Bolabasket Antarklub Bakal DigelarJAKARTA - Kredibilitas Komisi Disiplin

(Komdis) bakal diuji hari ini. Jika mereka bersikap konsisten, maka badan pengadil sepak bola tanah air itu bakal benar-benar menggelar sidang Komdis di markas PSSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Yakni dengan agenda sidang mogok main Persipura di final Copa Indonesia 2008/2009 18 Juni lalu. Kala itu, Persipura dinyatakan kalah WO 0-4 dari Sriwijaya FC dalam laga final Copa Indonesia di Stadion Gelora Sriwi-jaya, Jakabaring, Palembang. Mereka mogok di menit 60 setelah permintaan penalti mereka tidak digubris wasit.

Tiga pemain Persipura juga melakukan protes dengan berlebihan. Ernest dinilai me-nanduk wasit. Boaz teridentifikasi mendorong Purwanto. Alberto Goncalves mengacung-acungkan dompet serta beberapa lembar uang di hadapan Purwanto.

Sebelumnya komdis menjanjikan bakal merampungkan sidang pada Rabu pertama bulan ini. Namun dengan alasan masih mem-butuhkan banyak keterangan dari pihak-pihak yang bersangkutan sidang ditunda. Maka di awal Juli lalu, Komdis hanya memberikan kepastian adanya pemanggilan kepada pemain dan ofisial Persipura itu. (vem/fim/ca)

Ujian Komdis dan Nasib Persipura

Page 16: Pontianak Post

cmyk

Pontianak Post - Jumat 10 Juli 200916

MABES x-prESi: Graha pena pontianak, Lt. 5 e-mail: [email protected]

Kalau ada kata-kata yang menyinggung perasaan, sebaiknya menahan diri. Saat ini kesabaran Anda sedang diuji. Yang penting, berbuatlah yang terbaik bagi Anda sendiri. Keuangan ada pemasukan yang berarti. Kesehatan wasp-dai sakit perut. Asmara jangan terus bersikap kaku. Hari baik Jumat. Angka bahagia 5-4.

Minggu ini usaha memang agak seret. Ingat, jangan lakukan spekulasi dalam-bentuk apapun. Situasi sedang tidak menentu. Keuangan ada pengeluaran

tak terduga yang bisa mengganggu usaha Anda. Kesehatan mudah sakit kepala. Asmara jangan mengecewakan perasaannya. Hari baik Minggu.

Angka bahagia 3-9.

Apa yang Anda rencanakan sebenarnya sudah bagus, namun rupanya ada pihak lain yang ingin mengacau. Jangan bikin masalah dengan orang lain. Keuangan bisa ada pemasukan tak terduga. Kesehatan waspadai bagian lambung. Asmara hati-hati bila ada gangguan dari pihak ketiga. Hari baik Selasa. Angka bahagia 1-4.

Kalau mau lebih serius sedikit, Anda pasti akan dapat hasil yang lebih bagus lagi. Jangan karena merasa sudah maksimal, maka Anda jadi bersikap santai-

santai saja. Keuangan kondisinya lebih baik dari minggu lalu. Kesehatan jangan banyak keluar malan. Hari baik Sabtu. Asmara perlu sikap saling pengertian.

Angka bahagia 6-4.

Jangan gampang iri jika orang lain lebih berhasil. Salah langkah akan membuat Anda rugi sendiri. Bakal ada peluang bagus, tapi jangan mudah terbuai. Keuangan mungkin akan banyak pengeluaran. Kesehatan cenderung menurun, harus dijaga baik. Asmara belum ada keputusan. Hari baik Selasa. Angka bahagia 6-0.

Pekerjaan menumpuk bisa membuat pikiran ruwet. Oleh karena itu, jangan menunda pekerjaan. Kondisi keuangan kurang baik, sebaiknya perketat

pengeluaran. Kesehatan cenderung menurun, hindari jangan sampai stress. Asmara jangan bersikap malu-malu kucing. Hari baik Senin, Angka

bahagia 7-5.

Jangan melakukan perbuatan yang bodoh. Anda bisa rugi sendiri nantinya. Apa yang akan dikerjakan, kalau sudah jadi keputusan bersama, jangan kemudian diubah-ubah lagi. Kesehatan perlu dijaga, hindari keluar malam. Keuangan perlu ekstra hemat. Asmara berjalan seperti biasa. Hari baik Senin. Angka bahagia 4-2.

Peruntungan Anda saat ini memang tidak istimewa, yang penting jangan bikin masalah dengan orang lain. Bisa rugi sendiri. Selain itu, jangan suka ikut-ikutan. Keuangan baik tapi banyak pengeluaran. Kesehatan waspadai

kalau pusing terus. Asmara jangan ragu akan pilihan Anda. Hari baik Sabtu. Angka bahagia 2-8.

Hindari berpikiran negatif, lebih baik urus diri Anda sendiri. Kalau menu-ruti emosi, akan rugi sendiri. Usaha lancar namun lakukan sesuai dengan rencana yang ada. Kesehatan baik. Keuangan meski banyak pemasukan, pengeluaran bisa tak terkendali. Asmara jangan emosional. Hari baik Kamis. Angka bahagia 6-5.

Bakal ada kabar gembira yang bisa membawa perubahan besar dalam hidup Anda. Peluang Anda lumayan bagus minggu ini. Namun, keseha-

tan harus dijaga sebab kondisinya kurang baik. Soal keuangan bisa ada rezeki. Asmara tampaknya masih belum ada perubahan. Hari baik Jumat.

Angka bahagia 8-4.

Minggu ini usaha berjalan bagus. Hanya saja, jangan lakukan berspekulasi meski keberuntungan Anda sedang bagus-bagusnya. Keuangan akan banyak pemasukan tak terduga untuk keluarga Anda. Kesehatan mudah sakit kepala. Asmara jangan mengecewakan perasaannya. Hari baik Minggu. Angka bahagia 6-9.

Banyak pekerjaan mesti Anda selesaikan. Usahakan untuk menepati janji yang anda buat sendiri. Kesehatan kurang begitu baik, badan mudah lelah

dan sakit. Keuangan harus hindari untuk melakukan pinjaman. Asmara jangan melakukan petualangan, pikirkan masa depan. Hari baik Rabu. Angka

bahagia 4-1.

Aquarius

Aries

Cancer

Capricorn

Gemini

Leo

Libra

Pisces

Sagitarius

Scorpio

Taurus

Virgo

geng!Let's go

MODEL: MEMEy, MAwAr,riri & dEnny (SAnGGAr ASpro)

fOtOgRAfER: MudjAdiLOKASI: Studio tEknik foto ii

GAjAhMAdA

5 Tipe Sahabatyang Harus

Dimiliki

The Travel BuddyMereka adalah sosok yang tepat untuk diajak bepergian, karena

mereka termasuk orang yang fleksible. Kamu tak perlu merasa tak enak mengajak mereka kemanapun, karena mereka sendiri termasuk orang yang gemar bepergian.

The Truth TellerKamu membutuhkan teman seperti ini saat mengambil keputu-

san seperti percintaan. Mereka akan memberikan saran yang tepat yang harus kamu lakukan. Mungkin kamu akan merasa tersinggung dengan ucapannya yang terus terang, tetapi maksud mereka adalah mengatakan realita yang terjadi.

The Girl Who Just Wants to Have FunSabtu malam dan kamu tak memiliki acara apapun, teleponlah

teman yang menyukai segala sesuatu yang bersifat spontan. Habis-kan malam dengan kegiatan-kegiatan spontan yang mengasyikkan bersamanya.

The Unlikely FriendBukan hanya seseorang yang memiliki banyak persamaan saja

yang kamu jadikan teman. Mereka yang memiliki banyak perbedaan dengan kamu juga bisa dijadikan teman yang menyenangkan. Tak peduli apa warna kulit mereka, dari suku mana mereka berasal atau apa agama mereka. Toh dengan banyaknya perbedaan, banyak hal baru yang bisa kamu peroleh. (*/bbsb)

Teman adalah keluarga yang kita pilih untuk diri kita sendiri,” begitu ujar penulis Edna

Buchanan. Masih menurut Buchanan, ada lima kriteria teman yang wajib dimiliki oleh setiap

perempuan. Lima kriteria itu adalah:

The UplifterTeman seperti ini wajib dimiliki, karena mereka akan mendukung

semua hal kebaikan yang akan kamu lakukan. Memang benar mereka akan berpikir lebih dulu apa untung ruginya bagi kamu sebelum mengatakan “lakukan!”. Ini tak lebih karena mereka tak ingin saha-batnya menyesal dengan tindakan yang diambil.

Gals,punya geng

yang seru dan akrab

banget? Bagus dong!

tapi yangpaling

penting kita biking geng yang langgeng

plus sehat!

Istilah geng atau gang yang kita kenal, sebenarnya bukan yang kita tahu selama ini loh. Kelompok yang bisa kita sebut geng lebih cocok disebut clique.

Menurut L. Steinberg dalam buku Ado-lescence, clique adalah kelompok kecil yang terdiri dari 2 – 12 orang dengan rata-rata 5 – 6 orang seumuran dan biasanya berjenis kelamin sama. Clique biasanya terbentuk karena aktivitas, hobi yang sama atau persahabatan.

Kalau arti gang adalah kelompok orang yang biasanya punya kesamaan cara berpakaian, berkeliaran di daerah tertentu dan suka terlibat dalam keja-hatan. Hehehe… masih pengen disebut gang gak?

Punya geng itu asyik karena….

Tempat curhatCurhat sama sobat yang kenal dekat memang lebih aman

dan nyaman. Dalam clique, kita selalu punya teman yang bisa diandalkan jadi ‘telinga’ yang terus standby.

Dapat solusi Setelah curhat, teman-teman yang sudah sangat mengenal

kita bisa kasih saran yang mungkin cocok.

aturan mainKarena sering hangout sama teman-teman seusia, kita

bisa belajar soal aturan main dalam berteman, pacaran dan pergaulan. Ini belum tentu kita dapat di sekolah atau dari orangtua.

enggak egois Waktu lagi bareng, biasanya ada hal-hal yang mesti dipu-

tusin bareng juga. Kayak rumah siapa yang asyik buat belajar bareng. Kalau sering terlibat dalam hal ini, kita belajar enggak egois dan mikirin kepentingan bersama daripada kemauan sendiri.

Kenal tipe orang Bergaul dekat sama teman-teman dalam clique mengajar-

kan kita soal berbagai tipe orang di dunia ini. Cara mengh-adapinya juga mesti beda-beda.

Kembangin bakat Kita bisa semakin pede karena selalu didukung sama

teman-teman tersayang dalam hobi atau bakat. Atau mung-kin, kita punya kegiatan hobi bareng mereka? Makin rajin deh buat mengikutinya!

123456

Awaaaas, bahaya!

Terlalu nurutKarena pengen bareng ter-

us, akhirnya semuaaa harus sama, mulai dari baju sampai pilihan ekskul. Kita jadi nurut sama teman ck ck ck… Harus tetap punya pendi-rian dong.

Persaingan Clique bisa jadi tempat

buat bersaing. Ini terjadi kalau pergaulan kita terbatas disini saja. Jangan sampai terjadi back stabbing antarteman. Seram!

Tergantung banget Kalau enggak sama te-

man, kita malas pergi atau merasa takut. Yaaah, jangan dong! Kita juga harus bisa mengandalkan diri sendiri

enggak bergaul Gara-gara terlalu nyaman

sama geng, kita jadi lupa buat bergaul sama yang lain.

Wah, nanti kita sendiri yang rugi. Bisa dicap sombong dan terlalu eksklusif.

1 2 3

4

Page 17: Pontianak Post

Sandra dewi

HUBUNGAN Sandra Dewi dan Donnie Sibarani, vokalis Ada Band memang dekat. Tapi keduanya mem-bantah tengah berpacaran. Sandra beralasan ia dilarang teman-teman-nya untuk memacari Donnie. Apa sebab?

“Teman-teman aku sangat melarang aku pacaran sama Donnie. Karena mereka juga penggemar Don-nie. Yah, mungkin aja dia ngiri,” kela-kar Sandra saat ditemui di sesi latihan

vokal bersama Donnie di Studio Duta Bangsa, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (8/7) malam kemarin.

Bukan saja teman-teman Sandra yang menggilai Donnie. Keluarga besar Sandra pun diakuinya juga penggemar berat Ada Band. “Satu keluarga aku sangat ngefans sama Ada Band. Buat keluarga aku, selain bandnya bagus, di sisi lain, tidak ada gosip.

Apalagi Mama aku, dia sangat

ngefans sama sang vokalis Ada Band, yaitu Donnie,” ungkap Sandra.

Sementara Donnie membantah isu kedekatannya dengan Sandra bertujuan mendongkrak popularitas keduanya.

“Tidak. Di sini aku ingin mem-buktikan kalau nama grup band Ada Band itu timbul karena karya-karya kita, bukan karena gosip. Itu yang membuat nama kita menjadi besar,” tegas Donnie. (FED)

KEINGINAN untuk berada di balik layar sudah dipendam Tessa Kaunang sejak lama. Impian tersebut sebentar lagi terwujud.

Bersama suaminya, Sandy Tumewa, Tessa membuat sebuah film yang meru-pakan hasil remake film terlaris di era 70-an, Ali Topan.

Ide tersebut berawal dari niat Sandy untuk menjajal profesi sebagai pro-duser.

“Kami mencoba jadi produser. Na-mun, bukan karena pindah profesi, kami ingin menambah warna bagi film Indonesia,” terang Tessa saat ditemui di Jakarta pekan lalu. “Kebetulan, dari dulu aku bercita-cita jadi orang di belakang layar,” sambungnya. Untuk urusan anak, Tessa dan Sandy sudah mengatur.

“Kami bagi-bagi tugas. Jika saya se-dang syuting di tempat lain, suami saya berada di rumah. Kalau saya enggak ada kegiatan syuting, dia berangkat ke kantor,” ujar pemain sinetron kelahiran 5 November 1976 itu.

Mengenai Ali Topan, Tessa dan Sandy mengajak salah seorang penulis untuk membuat skenario.

“Pada era 70-an, film Ali Topan men-jadi sumber semangat anak-anak muda. Kami ingin bangun itu kembali,” tutur ibu satu anak tersebut. (omo/tia)

MESKIPUN tidak golput da-lam Pilpres 2009 ini, tapi penyanyi Ussy masih bingung menentukan pilihan capres-cawapres. “Kay-aknya aku milihnya cap cip cup aja deh,” katanya.

Dijelaskan Ussy, sebenarnya dirinya mengagumi sosok SBY dalam Pilpres kali ini. “Mukanya kebapakan banget, tapi aku cuma kagum lho,” ujar pelantun ‘Klik’

itu saat ditemui di sela-sela syut-ing Dahsyat di Studio 4 RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (8/7).

Meski mengaggumi Boediono bukan berarti Ussy akan mencon-treng SBY saat di TPS. Janda satu anak itu mengaku masih belum terlalu mantap pada pilihannya. “Belum tahu siapa nih, masih bingung,” tandas Ussy.

Namun menurutnya ia akan mencontreng pilihannya nanti setelah sampai di kotak TPS. “Biasanya setelah sampai di TPS aku lebih mantap,” ujarnya. Bagaimana dengan tinta yang akan menodai jari kelingking kamu nanti?

“Kalau itu aku rela banget deh, kan nggak tiap hari. Lima tahun sekali loh!” tandasnya. (aan)

Dilarang TemanDipacari Donnie

17Pontianak Post l Jumat 10 Juli 2009 show selebritas&Bikin Ali Topan Bareng Suami

Tessa Kaunang

Main Film Horor, Cokelatkan Kulit

Tamara BleszynsKi Dalam air Terjun Perawan

LAMA menghilang dari seni peran, tiba-tiba kini artis Tamara Bleszynski non-gol dalam film perdanannya berjudul Air Terjun Perawan. Film garapan sutradara muda Rizal Mantovani itu Tamara dituntut memiliki warna kulit cokelat.

Film yang menceritakan sekelompok anak muda tengah berlibur di sebuah pulau, dan tanpa sengaja bertemu dengan seorang dukun. Pertemuan itu menjadi malapetaka. Mereka dijadikan korban dukun. Namun, mereka itu berjuang untuk tetap bertahan hidup.

“Di sini saya berperan sebagai Tiara. Memiliki pacar bernama Lilo.

Bersama teman-teman lainnya kita berusaha bertahan hidup,” kata Tamara, disela-sela syuting perdana dan syukuran film Air Terjun Perawan di Jl Cinere, Jakarta Selatan, kemarin.

Menurut mantan istri Teuku Rafly, ini demi totalitas serta tuntutan akting ia rela kulit putih mulusnya berubah cokelat.

“Selama satu bulan berjemur di pantai

dan di rumah. Kalau sehari saja nggak berjemur takutnya nanti warna kulitnya berubah,” ujar Tamara.

Selain itu bintang iklan sabun ini juga berlatih keras latihan bela diri. Sebab kemungkinan film yang bakal syuting di Pulau Sangiong, Anyer, Jawa Barat, selama satu bulan itu mau tak mau berat badannya menurunkan sebanyak 3 kg.

“Iya, dituntut sutradara latihan fisik, lari setiap hari, fitnes selama dua bulan. Tapi saya bahagia aja” jelasnya.

Tentu saja, akting wanita yang pernah dikabarkan dekat dengan Tommy Soe-harto ini tak diragukan lagi. Berbagai macam genre film pernah dimainkannya, sebut saja film drama, film komedi serta bintang video klip.

“ Saya senang main main film layar lebar. Jadi mainnya all out,” janjinya.

Tamara pun, mengaku sudah siap tidur hanya menggunakan tenda saat syuting di pulau tak berpenghuni itu. (DIN)

Lima Tahun Sekali Celup

Page 18: Pontianak Post

HALO PUBLIK18 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

Jalan Terabaikan Waduh pak, tolong perhatiannya dari Dinas PU Kota

dan PDAM Kota Pontianak untuk bertindak lebih cepat. Sudah 2 bulan Jalan Komyos Soedarso masih rusak akibat pemasangan pipa air PDAM. Tolong dong diperbaiki segera karena sangat mengganggu kenyamanan peng-guna jalan.

(085345023211)

Kompensasi Air

Mohon segera dit-indaklanjuti mengenai aliran PDAM di Jalan Prof. M. Yamin sudah 10 hari tidak mengalir, menyusahkan aktivitas warga. Setidaknya ada kompensasi pemberian air melalui tangki-tangki.

Warga sudah jenuh dengan keadaan ini. (08565076078)

Pantau GratisKepada Kepala Dinas Pendidikan, slogan sekolah gratis

tampaknya hanya slogan saja. Adik saya yang sekolah di SMKN 4 harus membayar uang magang Rp 140 ribu dan daftar ulang Rp 250 ribu. Begitu mahal bagi ayah saya yang gajinya pas-pasan. Tolong dipantau dong, Pak!

(085252410202)

Helm Hilang Kepada pihak management Ayam Ulakan yang berala-

mat di Jalan Khatulistiwa, saya sebagai konsumen merasa kecewa terhadap keamanan di bagian parkir. Helm standar

yang biasa saya gunakan raib. Padahal ada petugas parkir disana. Setelah saya tanya-kan, kemungkinan orang luar yang ngambil helm saya. Jadi bagaimana kami mau makan dengan tenang jika keamanan di parkiran itu boleh dimasuki

orang luar. Apa fungsi dari petugas parkir disana? Mohon pihak Management agar lebih meningkatkan pelayanan terhadap konsumen yang akan makan disana.

(085283845746)

PDAM Jalur 2 Yth. Pemkot dan PDAM Kota Pontianak, kami warga

Kompleks Ari Karya Indah 7 Pontianak Kota, jalur 2 be-lum dapat jaringan tersier PDAM. Mohon kiranya dapat direalisisikan. Padahal Kami sudah lama usulkan tapi tidak ada tanggapan, sedangkan jalur 1 dan 3 sudah ada.

(08125701772)

Tim SARSaya mau nanya, bagaimana caranya mau menjadi

anggota TIM SAR dan kapan ada penerimaannya untuk daerah Singkawang, karena pekerjaan ini sangat mulia. Maju terus Pontianak Post!

(081345175595)

Jalan SambasKapan ya kondisi jalan di kabupaten Sambas tidak lagi

berlumpur di musim hujan dan tidak berdebu di musim kemarau.

(085245697174)

Lampu PajanganApa lampu-lampu di Jalan

Ayani 2 hanya untuk pajan-gan saja? Karena saya tidak pernah melihat lampu-lampu tersebut menyala pada waktu malam hari, hanya lampu papan iklan saja yang me-nyala. Karena menurut saya, lampu-lampu jalan tersebut sangat diperlukan untuk menghindari kecelakaan

yang sering terjadi di jalan Ayani 2 di waktu malam hari. Mohon dikonfirmasikan lagi.

(085245311584)

Tas NandaTelah ditemukan tas tercecer di seputaran Jalan Apel

a/n Nanda Yuliana. Bagi yang bersangkutan silakan menghubungi nomor handphone ini.

(081257063763)

Sapi KelulusanSaya hanya ingin

menanyakan pada Walikota Pontianak, Sutarmidji mengenai statement Bapak saat di Masjid Mujahidin lalu bersama kami para pelajar. Katanya kalau ada sekolah di kota Pontianak yang lulus 100 persen akan dijanjikan untuk

diberikan 1 ekor sapi. Kami hanya mengingatkan, sekarang apa sudah dilaksanakan?

(081352295714)

Selamat Jalan Jacko! Saya ragu dengan keislaman Jacko kalau memang

dia muslim, karena pemakamannya kok tidak seperti pemakaman seorang muslim pada umumnya. Tidak tahu apakah Jacko benar-benar sudah menjadi muallaf seperti diberitakan selama ini. Namun apapun itu, selamat jalan Jacko, hidupmu akan selalu dikenang selamanya.

(Ahmad Arif, 085245139318)

BARU beberapa minggu lalu kita telah menyaksikan putera terbaik kalbar di bidang olahraga tinju menakluk-kan lawannya di GOR Pangsuma. Namun masih dalam suasana bangga atas kemenangan petinju andalan kita tersebut, adanya wacana dari Pemprov untuk mengalihkan atau lebih tepat untuk mendirikan Mall baru di kota Pontianak, di GOR Pangsuma terse-but. Wacana yang digelindingkan oleh Sekda Provinsi mengenai tanah 27 Ha milik GOR yang selama ini merupakan tempat laga para atlet kita akan ditukar guling untuk pusat perbelanjaan yang teranyar di kota Pontianak ini.

Atas wacana tersebut, beberapa elemen masyarakat merasa keberatan atas rencana pemprov tersebut, sebab akan semakin meminggirkan dunia olah raga di Bumi Kathulistiwa ini. Alasan beberapa elemen masyarakat

tersebut memang masuk akal, sebab satu-satunya gelanggang olahraga yang ada di Pontianak hanya GOR Pang-suma. Dan GOR Pangsuma ini sangat strategis letaknya, selain itu memiliki nilai sejarah bagi dunia olahraga Kalbar. Sehingga masyarakat umum dapat me-manfaatkannya untuk sekedar lari-lari pagi/sore untuk merelaksasi raga dari kepenatan kerja sepanjang hari. Selain itu kota Pontianak sendiri sangat miskin ruang publik yang dapat diakses oleh masyarakat umum sebagai ruang untuk berinteraksi sosial dan rekreasi.

Menurut hemat saya, sudah se-layaknya dan sepantasnya mungkin lebih tepat “seharusnya” pemerintah memikirkan dan merencanakan ruang publik yang dapat menjadi ruang inter-aksi sosial warga kota Pontianak ini.

Dengan demikian GOR Pangsuma tersebut dapat ditata sedemikian rupa

dan sebaik-baiknya agar dapat menjadi ruang publik yang dapat diakses oleh masyarakat luas, baik untuk kegiatan-kegiatan yang bersifat olahraga maupun lainnya.

Sekali lagi kalau memang mall-mall yang sudah ada di Pontianak masih per-lu ditambah lagi, saya boleh usul kepada para stakeholder yang ada di Pontianak ini agar memperhatikan ruang publik dan penataan kota ke depannya. Pada dasarnya, saya mendukung pemikiran maju para pemimpin kita ini, namun saya dengan sejujur-jujurnya kurang setuju bahwa rencana GOR Pangsuma hendak didirikan mall. Daripada GOR Pangsuma yang dijadikan mall, lebih baik pendopo dan gubernuran yang dijadikan mall.

Hilarinus Tampajara Pekerja Sosialtinggal di Pontianak.

Jangan Korbankan GOR Pangsuma

Pencemaran karena Sampah SAMPAH merupa-

kan suatu pebicaraan dan persoalan yang tak kunjung habisnya untuk dibahas. Seperti apa yang telah kita lihat sekarang ini, masih banyak sampah berserakan, baik yang bertumpuk di tepi jalan maupun di sungai di kota Pontianak. Dan hal ini akan menimbulkan dampak-nya terhadap lingkungan sekitar. Diantaranya ling-kungan yang ada disekitar menjadi kotor dan tubuh pun akan lebih mudah diserang penyakit serta dapat juga menimbulkan pencemaran udara yang diakibatkan bau busuk terhadap sampah.

Mengapa hal ini bisa ter-jadi? Ini dikarenakan kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk membuang sampah pada tem-patnya dan kurang strategisnya peletakan tempat pembuangan sampah, sehingga dapat menim-bulkan pencemaran udara yang

diakibatkan bau busuk terhadap sampah. Contohnya saja sampah-sampah yang ditumpukkan di pinggir jalan Imam Bonjol yang merupakan tempat keramaian. Yang mana letaknya dekat dengan rumah makan, toko, warung nasi, dan warung-warung kecil lainnya.

Masyarakat yang ada disekitar pun pasti merasa terganggu dengan

adanya tumpukan sampah tersebut. Karena dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, belum lagi ditambah dengan pencemaran udara yang diakibatkan oleh asap kendaraan bermotor dan pabrik. Oleh sebab itu untuk mengatasi hal tersebut, Pemkot haruslah segera mengambil kebijakan, agar tempat pembuangan sampah ditempatkan pada lokasi yang jauh dari lingkun-gan ramai dan lingkungan tempat tinggal warga. Agar dapat memberikan kenya-manan bagi masyarakat

dan lingkungan sekitar. Dan tak lupa pula diharapkan kepada masyarakat agar dapat membuang sampah pada tempatnya. Agar lingkungan kita menjadi bersih dan jauh dari serangan penyakit.

MalaWarga Asrama

Utin Candramidi.

Page 19: Pontianak Post

Pada tanggal 8 Juli 2009 lalu bangsa Indonesia untuk kedua kalinya telah memilih presiden secara langsung. Dan, hasilnya sebagaimana ditun-jukkan oleh sejumlah lembaga yang melakukan penghitungan cepat sudah dapat diketahui, yaitu calon dengan nomor urut 2 (SBY-Boediono). Bahkan, mengingat hasil yang diperoleh pasangan itu sungguh fantastik, diperkirakan Pemilihan Presi-den hanya akan berlangsung satu putaran. Kepada yang kalah tentunya, kita berharap agar tidak menempuh cara-cara tidak demokratis. Tempuhlah jalur hukum jika memang dijumpai sejumlah praktik yang berten-tangan dengan demokrasi dan kejujuran.

Perbedaan pandangan seputar siapa yang layak menjadi presi-den seharusnya sudah berakhir terutama ketika nanti Komisi Pemilihan Umum (KPU) mene-tapkan hasil akhir. Sebab, meng-ingat kita sudah sepakat memi-lih demokrasi, siapapun yang terpilih itulah pilihan bangsa ini dengan tanpa melihat kembali perbedaan yang melatarbelangi perbedaan sebelumnya. Namun, bagi Presiden terpilih ingatlah janji-janji yang telah dikemuka-kan ketika kampanye. Janganlah setelah terpilih justru melupakan janji-jani itu apalagi kemudian bersifat besar kepala.

Selaku orang beragama (Is-lam), kekuasaan sebagaimana ditegaskan Nabi adalah amanah. Tidak hanya amanat rakyat, tapi jauh lebih tinggi dari itu adalah amanah Allah dan Rasul-Nya.

Dan, kita sudah tahu orang yang tidak menjalankan amanah da-lam Islam disebut khianat yang sudah tentu tidak hanya kepada pemilih, tapi juga kepada Allah dan Rasulnya. Oleh sebab itu, cermatilah arahan Nabi Muham-mad SAW dan sikap sahabat berkaitan dengan masalah itu.

Nabi Muhammad pernah mem berikan nasehat kepada Abu Dzarr RA berkaitan de-ngan masalah ‘imarah (kekua-saan atau pemerintahan). Be-liau mengatakan kepadanya: “Sesungguhnya (`imarah) merupakan amanat dan ia akan menjadi sumber kesedihan dan penyesalan di hari kia-mat, kecuali bagi orang yang mengambil amanat karena ia berhak dan menyampaikan kepada yang berhak pula” (HR Muslim). Menurut suatu riwayat, hadist itu keluar atas dasar permintaan Abu Dzarr agar beliau menunjuknya se-bagai pejabat di suatu tempat. Namun anggapan itu ditolak oleh sebagian kalangan, karena menurut mereka mustahil Abu Dzarr, seorang sahabat yang dikenal alim untuk meminta jabatan kepada Rasulullah. Terlepas dari masalah itu, yang jelas masalah kekuasaan meru-pakan amanat Allah, Rasul-Nya, dan umat yang harus dijalankan dengan baik oleh orang yang te-pat berdasarkan penilaian bahwa yang bersangkutan mempunyai kemampuan untuk menjalan-kannya.

Masih dalam soal amanat, da-lam kesempatan lain Nabi Mu-hammad SAW juga bersabda,

“Jika amanat disalahgunakan, maka tunggulah saat kehan-curan! Sahabat bertanya, “Apa bentuk penyelewengannya, Ya Rasullullah?” Beliau menjawab, “Jika suatu urusan diserahkan kepada yang tidak berkompeten

(tidak ahli di bidangnya), maka tunggulah saat kehancurannya” (HR Bukhari).

Perihal kekuasaan pemerin-tahan sebagai amanat telah ditunjukkan oleh sahabat Abu Bakar dan Umar ketika mere-ka menerima predikat sebagai penerus Nabi (khalifah). Bah-kan Umar secara elegan telah menunjukkan lapang dadanya

ketika ia menyampaikan pi-dato saat dibaiat menerima peri-ngatan dari yang hadir bahwa apabila tidak berjalan lurus akan diluruskan dengan bedanya. Begitu juga ketika ia dituduh mengambil sesuatu yang bukan miliknya. Khalifah kedua itu, ketika mendengar hal itu justru bersyukur, karena masih ada orang yang mau memberikan

peringatan (nasehat) ke-padanya.

Di samping itu, saha-bat Nabi telah memberi-kan contoh bahwa da-lam rangka menjalankan amanat, mereka tidak mau mengangkat saudara atau orang-orang yang masih mempunyai kedekatan dengan mereka, karena mereka sadar bahwa jika itu dilakukan berarti telah mengkhianati amanat Al-lah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman sebagaima-na ditegaskan Nabi dalam sabdanya, “Barangsiapa yang memberikan keper-cayaan kepada sese orang perihal urusan orang Is-lam sedangkan ia masih bisa mendapatkan orang yang lebih baik darinya,

sesungguhnya telah berkhianat kepada Allah, Rasul-Nya,dan orang-orang beriman. Barang-siapa mempekerjakan seseorang kare na unsur kedekatan (kerabat) sedangkan ia bisa mendapat-kan seseorang yang lebih baik darinya, maka ia telah berkhianat kepada Allah, Rasul-Nya dan orang-orang beriman” (HR Al-Hakim).

Mendengar hadis itu, Umar bin Khattab kemudian me-negaskan tekadnya untuk me-ngangkat orang-orang yang tidak ada hubungan kekerabatan dan hubungan like dan dislike dengannya. Ia kemudian ber-kata, “Barangsiapa memberikan kepercayaan urusan orang Islam kepada seseorang didasarkan rasa suka atau hubungan ke-kerabatan, sesungguhnya telah mengkhianati Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang beriman.”

Penguasa muslim yang masih berikrar beriman kepada Allah dan Rasul-Nya semestinya ke-tika memerintah berpedoman kepada apa yang Nabi gariskan dan apa yang telah dicontohkan oleh sahabat-sahabatnya dalam rangka mengemban amanat dan menyampaikan kepada yang berhak. Bukankah Allah telah berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul-Nya dan jangan mengkhianati amanat yang diberikan kepada kamu sedangkan kalian menge-tahui” (Alanfal:27). Barangkali, karena mencermati beratnya amanah yang mesti dijalankan oleh seorang penguasa itulah, Khalifah Umar bin Abdul Aziz tau yang dikenal dengan Umar II atau khalifah rasyidah V ketika diangkat menjadi khalifah meng-gantikan pamannya mengucap, “Inna li Allah wa inna ilai-Hi raja’un” bukan mengucap ham-dalah sebagaimana layaknya orang menerima nikmat apalagi berpesta pora karena merasa berhasil mendapatkan kekua-saan. **

OPINIPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 19

Editorial

Pawang

KPU Dominasi Pelanggaran* Tuh kan…

Nelayan Cina Dideportasi* Pakai pesawat, lho…

Pojok

Pemimpin Idamandalam ajaran Islam, kredi-

bilitas merupakan salah satu faktor dipilihnya seseorang menjadi pemimpin. Karena, ja-batan merupakan amanah yang memiliki pertanggungjawaban dunia dan akhirat. Begitu be-ratnya tanggung jawab sebagai pemimpin, hingga Rasul SAW bersabda “Apabila seorang ham-ba ( manusia ) yang diberikan kekuasaan memimpin rakyat mati, sedangkan di hari matinya dia telah mengkhianati rakyat-nya, maka Allah SWT meng-haramkan surga kep adanya “ (HR. Bukhari - Muslim).

Nabi Allah Sulaiman AS, meski diberi kekuasaan besar oleh Allah tidak lantas mem-buatnya lalai dan silau. Ia setiap harinya menerima para tamu dan memberi mereka makan berupa tepung halus. Sedangkan keluarganya sendiri yakni para isteri dan anak-anaknya diberi makan tepung kasar.

Sementara itu, ia sendiri se-tiap hari hanya makan gandum yang belum ditumbuk. Nabi Yusuf AS, bendaharawan Mesir, selama hidupnya tidak pernah kenyang. Alasannya, “Aku takut, jika perutku kenyang, maka aku akan melupakan orang-orang yang lapar “.

Pada suatu hari khalifah Umar bin Khattab RA melakukan perjalanan. Ketika mendekati padang pasir, ia mendengar suara seorang penggembala kambing di punggung bukit. Khalifah kedua ini mengham-

pirinya seraya berkata, “Wahai pengembala kambing! Saya telah melewati satu tempat yang lebih subur dari pada tempatmu disini. Sesungguhnya seorang penggembala akan bertanggung jawab atas apa yang digem-balakannya“. Setelah itu Umar naik ke punggung kudanya dan melanjutkan perjalanannya. Umar selaku khalifah, masih sempat memberikan informasi yang menguntungkan kepada salah orang rakyatnya.

Khalifah Umar bin Khattab RA juga pernah mengobati seekor onta yang terkena pe-nyakit kudis dengan tangannya sendiri. Ketika ada yang ber-tanya tentang sikapnya itu, ia menjawab “Sungguh aku takut kelak oleh Allah akan di mintai pertanggungjawaban mengenai hal ini “. Umar juga pernah menangis lantaran kematian seekor kambing milik rakyatnya seraya bertutur “Wahai Tuhan! Jangan salahkan Umar karena matinya seekor kambing milik rakyatnya“.

Diceritakan, pada masa pe-merintahan Umar bin Khat-tab RA, umat Islam di sekitar Madinah ditimpa bencana ke-laparan akibat kemarau pan-jang. Dampaknya selain me-nyebabkan wabah penyakit juga kematian. Saat itu Umar bersumpah “Saya tidak akan mengecap minyak samin dan makan daging. Bagaimana saya dapat mementingkan keadaan rakyat, kalau saya sendiri tiada

merasakan yang mereka derita “. Kemudian Umar berkata, “Ka-lau Negara makmur, biar saya yang terakhir menikmatinya, tapi kalau Negara dalam kesuli-tan biar saya yang pertama kali merasakannya“.

Pada suatu malam dengan pakaian sederhana Umar bin Khattab RA keluar rumah untuk melihat denyut nadi kehidupan rakyatnya. Setelah berjalan agak jauh, Umar sampai di sebuah kemah yang apinya masih me-nyala. Umar terus mendekat dan melihat seorang perempuan be-serta anak-anaknya yang sedang menangis.

Beliau lalu minta izin untuk masuk ke dalam kemah itu dan bertanya kepada perempuan tersebut tentang keadaannya. “Kami kedinginan dan meny-alakan api, “ ujar perempuan itu. “Kenapa anak-anakmu me-nangis? “ tanya Umar. “Mereka kelaparan“. “Lalu apa yang se-dang kamu masak itu ? “ tanya Umar lagi. “ anya air dan kami tidak punya makanan lagi, “ jelasnya. “Kasihan sekali eng-kau. Bagaimana pendapatmu

tentang Umar? “ tanya Umar. “Saya tidak tahu apakah dia mengurusi kami atau tidak,“ kilah perempuan itu. Setelah mendengar jawaban perempuan itu, Umar bergegas menuju Baitul Mal, lalu kembali ke kemah perempuan itu dengan memikul bahan makanan di pundaknya. Dia tidaki mau ada orang lain yang memban-tunya. Ketika pembantunya menawarakan jasa, dia berkata “Pada hari kiamat, dosaku tidak akan dipikul oleh orang lain“. Setibanya di kemah, Umar memasak makanan untuk anak-anak tersebut. Merasa aneh atas apa yang dilakukan lelaki yang datang kepadanya, si perempuan itu berkata, “Semoga Allah membalas kebaikanmu. Demi Allah yang lebih layak menjadi pemimpin adalah engkau bukan Umar“.

Dalam perjalanan ke Syam, Umar bin Khattab RA bergan-tian dengan pembantunya me-naiki untanya yang cuma seekor. Ketika masuk ke kota Syam, kebetulan giliran sang pembantu yang naik unta. Sang Khali-fah menuntun di sebelahnya. Abu Ubaidah, Gubernur Syam yang menyambut sang Khalifah terheran-heran. “Wahai Amir al Mukminin. Seluruh pejabat Syam telah bersiap menyambut Tuan, Khalifah mulia. Tapi apa jadinya bila mereka menemukan Tuan dalam keadaan seperti ini? Pakaian dan tubuh Tuan kotor, terompah Tuan tenteng, “ kilah

Ubaidah. “Astaghfirullah. Allah telah memuliakan saya dengan menjadikan saya Muslim. Buat apa lagi kemuliaan yang lain, bila memang ada,“ ujar khalifah Umar.

Satu ketika, serombongan kafilah pedagang dari Syam tiba Madinah pada waktu malam. Karena Umar khawatir barang dagangan mereka dicuri orang, maka Umar bersama seorang sahabatnya Abdurrahman bin Auf, ikut menjaga mereka. Diki-sahkan, pada suatu waktu Umar bin Khattab RA menghadiri sidang pengadilan. Begitu me-lihat Umar datang, hakim yang memimpin sidang menunjukkan rasa hormat secara berlebihan kepadanya.

Melihat sikap hakim seperti ini, Umar berkata, “Bila Anda tidak mampu memandang dan memperlakukan Umar dari orang biasa, sama dan sederajat, Anda tidak pantas menduduki jabatan Hakim“.

Umar bin Khattab RA yang dikenal sebagai penghulu sufi itu, tidak pernah terlelap tidur, baik siang maupun malam, selama ia menjadi khalifah. Diantara sahabatnya ada yang “mengkritik“ dengan sikapnya seperti itu. Bagaimana reaksi Umar? “Jika saya tidur di waktu siang, urusan rakyat saya akan terbengkalai. Sedangkan jika saya tidur di waktu malam, urusan dengan Tuhan saya, terabaikan “.

Wallahualam. **

Menanti Sikap Kesatria Elite Politik

631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Wakil Pemimpin Redaksi : Nies Alantas. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562)

Jumat 10 Juli 2009Pontianak Post

Kekuasaan Merupakan Amanah

HamPIR seluruh lembaga quick count menunjukkan ke-menangan pasangan SBY-Boediono dengan satu putaran. Ini memang bukan keputusan suara resmi KPU. Namun, hasil akhir penghitungan manual nanti bakal tak jauh dari penghitungan cepat yang marak ditayangkan sejumlah televisi itu. Incumbent hampir dipastikan menang. Tapi, pemenang sesungguhnya dari pencontrengan ini adalah rakyat. Sekali lagi rakyat. Rakyat begitu dewasa menatap hasil pencontrengan. Hingga kemarin sore belum ada yang memberi reaksi negatif, apalagi membuat kerusuhan yang bisa mengacaukan keamanan negara.

Perhelatan pemilihan presiden yang berlangsung sekali dalam lima tahun itu disikapi publik seperti peristiwa biasa. Semua ber-langsung dengan tenang, tanpa ada sesuatu yang perlu dikhawatir-kan. Seakan-akan tidak terjadi peristiwa politik yang menentukan arah bangsa lima tahun ke depan. Ini sebuah petanda yang baik dalam proses demokratisasi. Ini juga sebuah pertanda bahwa publik mulai legawa dari apa pun hasil kompetisi pemilu itu.

Rakyat sudah siap dengan apa pun hasilnya. Sekarang ting-gal kesiapan elite, apakah juga sudah siap menerima kekalahan atau kemenangan. Apakah elite kita sudah siap menerima pilihan mayoritas rakyat. Kita perlu khawatir dengan kemungkinan mun-culnya konflik dengan sumbu pada elite politik yang tidak bisa menempatkan diri dalam koridor siap kalah dan siap menang. Di sini, konteks elite politik, tak sekadar calon presiden atau calon wakil presiden. Juga para orang yang berada di sekitar capres, baik sebagai tim pemenangan atau semacamnya, sebagai elite parpol yang mendukung, atau elite yang memberi dukungan finansial dan jaringan.

Katakanlah seorang yang menjadi ‘ATM’, mesin kampanye yang telah habis-habisan memberi support, tapi calon yang dijagokan kalah. Atau seorang politikus berpengaruh yang telah bekerja keras membangun jaringan, tapi calonnya juga kalah. Mereka ini bila tidak siap menerima kekalahan, tentu sangat berpotensi menjadi pemantik gelombang protes, demonstrasi, dan tidak mustahil memunculkan kerusuhan. Ini sangat mungkin karena para elite itu mempunyai kemampuan ke sana.

Para capres dan cawapres yang kalah serta elite-elite di seki-tarnya harus bisa menahan diri. Artinya, mereka bisa memosisikan diri dalam koridor aturan. Kekalahan pasti melahirkan kekece-waan. Tapi, ekspresi kekalahan itu harus dilakukan dengan cara bermartabat dan kesatria, yakni dengan jalur hukum. Bukankah kita mempunyai Mahkamah Konstitusi (MK) yang hingga hari ini masih bisa menjaga reputasi dan kredibilitas? Bila para elite merasa dicurangi atau dirugikan, mari kita bersam-sama me-nyelesaikannya ke MK. Penyelesaian lewat pintu hukum jauh lebih terhormat daripada penyelesaian dengan cara anarkis yang mengorbankan rakyat. Jangan ajak rakyat yang sudah bersikap damai dalam kancah konflik. (*)

Sebanyak 178 juta lebih pemilih telah menggunakan hak pilihnya. Diharapkan, tidak ada “masalah” lagi dan tak timbul saling mencari kambing hitam. Mari kita berketetapan hati, siapa pun yang menjadi RI-1 dan RI-2 merupakan pilihan terbaik.

Secara legal, kita harus mendukung dengan tulus serta me-ngontrol “kebersihan” selama mereka memimpin negeri ini nanti. Harapannya, program-program yang dijanjikan selama masa kampanye bisa direalisasikan.

Pihak yang kalah tak perlu kecewa. Sebaliknya, pihak yang menang harus mampu memberikan teladan kepada rakyat dan tidak sombong serta angkuh terhadap siapa saja. Kalah dan menang adalah hal biasa.

WISNU WIDJAJA.

gagasanSiapa pun Presidennya Harus Didukung

Oleh: Dr Mahmudi Asyari

OlehUti Konsen UM

Page 20: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009TOTAL SPORT20

TOKYO - Sukses Dani Pedrosa mempersembahkan kemenangan un-tuk Honda pekan lalu di MotoGP Amerika Serikat benar-benar datang pada momen yang tepat. Tidak hanya mengakhiri puasa victory selama 13 bulan. Itu juga datang menjelang Honda dan Pedrosa melakukan ne-gosiasi perpanjangan kontrak.

Kontrak Pedrosa dengan tim pabrikan Repsol Honda akan berakhir musim ini. Dengan semakin dekatnya akhir musim 2009 (tersisa sembilan lomba) tentu saja penting bagi kedua belah pihak untuk membicarakan masa depan hubungan mereka.

Sebagaimana dilansir Motorcycle-news, Honda dan Pedrosa telah me-mulai negosiasi perpanjangan kon-trak pekan ini. Setelah empat tahun bersama sejak 2006 silam, pabrikan terbesar di MotoGP itu berniat untuk memperpanjang kontrak Pedrosa.

“Kami telah berbicara dengan Dani mengenai statusnya. Honda ingin dia bertahan, dan kami siap untuk melakukan beberapa diskusi untuk membahasnya,” kata bos Honda Shuhei Nakamoto kepada Motor-cyclenews kemarin.

Di tim besar sekelas Honda, presta-si yang diberikan Pedrosa sebenarnya kurang memuaskan. Pembalap asal Spanyol itu belum bisa menjadi pen-antang utama dalam perebutan gelar juara dunia. Sebelumnya didominasi Casey Stoner (Marlboro Ducati) dan Valentino Rossi (Fiat Yamaha). Dan saat ini ditambah lagi Jorge Loernzo, pembalap Fiat Yamaha lainnya. Sepa-njang 2006 sampai 2009 ini, Pedrosa hanya bisa menyumbangkan tujuh

NURBURGRING - Brawn-Mercedes seharusnya ung-gul di Grand Prix Jerman, di Sirkuit Nurburgring, akhir pekan ini. Mobil BGP 001 dianggap lebih baik dalam me-

naklukkan lintasan yang cenderung pelan dengan tikungan-tikungan pelan tersebut. Tapi, ada faktor lain yang berpotensi menguntungkan Red Bull-Renault, pesaing utama

Brawn-Mercedes. Yaitu cuaca dingin. Suhu relatif dingin (di bawah 20 derajat Celcius) diprediksikan terus berlangsung sepanjang GP Jerman. Dan lintasan dingin merupakan salah satu “musuh” mobil Brawn-Mercedes.

Mobil itu begitu efisien, sangat “halus” dalam meng-gunakan ban. Gaya membalap Jenson Button, driver utama Brawn, juga sangat halus. Akibatnya, ketika lintasan cend-erung dingin, Button dan Brawn kerepotan meraih catatan waktu baik. Khususnya saat kualifikasi. Sebab, Button tak mampu memberi panas cukup pada ban untuk mendapat-kan kelekatan optimal. Pembalap kedua Brawn, Rubens Barrichello, juga punya masalah panas ban. Meski tidak seekstrem Button. Karena itulah, cuaca dingin di Nurbur-gring bisa mengikis keunggulan Brawn-Mercedes, memberi bantuan kepada pasangan Red Bull, Sebastian Vettel dan Mark Webber. Belum lagi kalau hujan, yang juga sering terjadi saat lomba berlangsung di Nurburgring.

Pihak Bridgestone sendiri sudah siap menghadapi segala situasi. Supplier ban asal Jepang itu sudah siap

Honda Ingin Duo Spanyol

kemenangan. Namun, pihak Honda tidak melihat

itu sebagai kesalahan Pedrosa semata. Malahan, mereka merasa belum bisa menyediakan motor terbaik bagi Pedrosa untuk bisa memaksimalkan kemampuan yang dia miliki. “Kami harus mengembangkan motor dengan lebih baik untuk meyakinkan dia (Pedrosa),” tambah Nakamoto.

Keputusan Honda untuk memper-tahankan Pedrosa tidak lepas dari mulusnya negosiasi mereka dengan Repsol untuk kembali menjadi spon-sor utama musim depan. Repsol adalah perusahaan perminyakan asal Spanyol yang kerap menuntut pembalap lokal di tim yang mereka sponsori.

Untuk itulah Honda juga tengah mendekati Lorenzo. Rookie terbaik

2008 itu sejauh ini menyatakan opsinya masih terbuka. Masih ingin bertahan di Yamaha, tetapi juga akan melihat tawaran dari tim lain. Peluang ke Honda semakin tinggi karena Ya-maha mengaku tidak akan melawan operasi perekrutan itu. Yamaha akan melepas Lorenzo kalau dia memang ingin pergi.

Peluang duo Spanyol di tim utama Honda semakin besar setelah rekan setim Pedrosa, Andera Dovizioso, terkesan tidak kerasan. “Saya belum tahu saat ini,” kata Dovizioso ketika ditanya apakan dia akan bertahan di Honda. “Ketika bergabung dengan tim utama, saya berharap bisa bersa-ing dalam perebutan gelar juara dunia. Tetapi, setelah mencoba, saya merasa kami belum menjadi paket yang co-cok,” tambahnya. (na/ang)

bila cuaca panas, dingin, maupun hujan. “Kali terakhir kami ke sini (tahun lalu, Red) yang terjadi adalah balapan hujan yang seru. Nurburgring berada di kawasan Eifel yang punya cuaca sulit diprediksi. Saat ini semestinya panas, tapi kami pernah merasakan dingin di masa yang sama. Bahkan pernah ada salju turun saat balapan DTM (touring car, Red) di bulan April. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi di sini,” papar Hirohide Hamashima, salah satu bos teknis Bridgestone.(aza)

Dingin Ancam Imbang

Dani PedrosaJorge Loernzo

Sebastian Vettel

Jenson Button Rubens Barrichello

Page 21: Pontianak Post

Pontianak PostJumat 10 Juli 2009 21

METROPOLISPENDIDIKAN

KUNKER

PLURALISME

KETUA Panitia Legislasi DPRD Kota Pontianak, Junaidi Bustam mendukung ke-

bijakan kuota lima persen. Bahkan, de-wan sudah membuat rancangan peraturan daerah tentang Pe-nyelenggaraan Pen-didikan di Kota Pon-tianak.

”Raperda ini akan disampaikan kepada pihak eksekutif pada 27 Juli mendatang,” ujar Junaidi di Pon-tianak Kamis (9/7).

Raperda tersebut juga mengatur tentang penerimaan siswa baru. Termasuk kebijakan dari Pemerintah Kota Pontianak. Selain itu, juga mengatur tenang pendidikan dasar gratis. Saat ini pemkot hanya menggratiskan seluruh biaya pendidikan sekolah dasar. Kedepannya diharapkan tak hanya pendidikan dasar saja, melainkan juga pendidikan menengah sesuai dengan kemampuan daerah.

Sebagai pemerintah Kota Pontianak, menu-rut Junaidi, wajar jika memprioritaskn warg-anya, termasuk di sektor pendidikan, tanpa

Ajukan Raperda Kouta

Junaidi Bustam

PENGGUNA warung internet di musim liburan tahun ini berbeda dibandingkan dengan liburan tahun lalu. Hal ini terkait karena semakin banyaknya warnet-warnet yang mulai bermunculan.

Banyaknya warnet yang ada, salah satu indikasi kemajuan yang dialami oleh daerah ini. Terlebih lagi dalam bidang informasi teknologi. Baik dari anak-anak

Mengelola Bisnis Warung Internet di Tengah Krisis Energi

Kemajuan teknologi wajib diikuti semua orang. Salah satunya adalah

internet. Dengan internet jendela dunia dapat diketahui. Di Pontianak,

perkembangan warnet sudah men-jamur. Seringnya mati listrik, meng-

ganggu pengelola bisnis ini.

FAHROZIPontianak

ILUSTRASI KEKES

Bekelit

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan mengunjungi Kalimantan Barat, 25-27 Agustus 2009. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka rapat koordinasi tata ruang nasional.

“ P r e s i d e n d i r e n c a n a k a n menginap di sini. Ada beberapa men-teri, gubernur, ket-ua DPRD, kepala bappeda, kepala di-nas PU, pertamban-gan, perkebunan dan badan lingkungan hidup seluruh In-donesia juga hadir,” ungkap Sekretaris Daerah, Syakirman, usai pertemuan persiapan dengan lintas instansi di sekretariat pemerin-tah provinsi kemarin.

Dalam rapat tata ruang nasional ini, kata dia, akan dibahas mengenai tata ruang. Rapat akan difokuskan untuk menyelaraskan tata ruang nasional dengan tata ruang di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Sebab, se-lama ini tata ruang wilayah provinsi dan

SBY Kunjungi Kalbar

Syakirman

Pengunjung Kian Meningkat, Biarpet Listrik jadi Kendala sekolah sampai orang dewasa, terlihat memakai jasa internet melalui warnet-warnet yang ada.

Namun sebuah kemajuan tentunya harus selalu mendapatkan dukungan dari pihak terkait manapun. Sehingga kemajuan itu dapat dimanfaatkan dengan baik serta benar-benar bisa dikatakan maju. Diantara pengelola warnet yang ada di Pontianak, mengeluh-kan kurang bagusnya pelayanan dari PLN, yakni sering padamnya listrik.

Hal itu diungkapkan beberapa pengelola warnet. Di antaranya Andi (25), pengelola warung internet di Jalan Uray Bawadi. Bukan sekarang ini per-masalahan itu dihadapi. Namun sejak ia mendirikan warnet ini, permasalahan yang dihadapinya adalah sering matinya listrik.

“Bukan hanya saat-saat ini saja permasalahan itu, listrik merupakan tumpuan utama kita sebagai pegelola, jadi usaha ini maju atau mundur tergantung bagaimana listrik yang ada di sini,” ungkapnya.

Sering matinya listrik, lanjutnya, juga membuat pelanggan yang ada pindah ke tempat lain.

KALIMANTAN Barat merupakan daerah yang kaya keanekaragaman. Pluralisme yang ada seharusnya dijadikan satu motivasi guna

memajukan daerah. Sehingga keaneka-ragaman yang ada tidak akan menim-bulkan konflik.

“Seperti halnya yang terjadi saat pemilihan presiden yang berlangsung tanggal 8 Juli, hal ini di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak berjalan dengan damai, itu

membuktikan bahwa keanekaragaman yang ada bukanlah pemicu konflik,” kata Scott Eric Kofmehl, Economic Officer di Kedutaan Be-sar Amerika Serikat di Indonesia, saat mengisi sebuah acara di Universitas Muhammadiyah Pontianak, Kamis (9/7).

Kunjungan kali ini, lanjutnya, dalam rang-ka kebijakan Presiden Obama tentang negara-negara Islam. Ia menjelaskan bahwa Amerika tidak akan memerangi Islam. Namun tidak berhenti guna melawan kelompok ekstrim keras yang serius mengancam keamanan.

“Seperti yang dikatakan Presiden (Obama), kami menolak apa yang juga ditolak semua orang beragama, yaitu pembunuhan laki-laki

FAHROZI/PONTIANAKPOST

WARNET: Kemajuan informasi teknologi membuat bisnis warnet menjamur.

PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya meminta kepada seluruh ele-men dan insan olahraga untuk tidak mempertentang-kan wacana relokasi komplek Gelanggang Olahraga Khatulistiwa. Sebab, hingga saat ini masalah terse-but masih dalam proses pengkajian.“Saat ini masih dalam pengkajian oleh tim ahli. Apakah lahan tersebut cukup pantas untuk diper-tahankan atau sudah tidak layak lagi itu masih dalam proses pengkajian,” ka-tanya kepada wartawan kemarin.Selain itu, lanjut dia, dari segi kepentingan juga masih dipertimbangkan. Dirinya menegaskan, jika nantinya penilaian terse-but rampung dilakukan, apapun keputusannya di-harapkan insan olahraga tidak mempertentangkan hal tersebut. “Saya minta masalah ini jangan diper-panjang lagi,” pintanya. Christiandy mengakui, dia telah lama mendengar rencana relokasi kom-plek gelanggan olahraga khatulistiwa menjadi la-han sentra bisnis. Wacana tersebut bergulir, kata dia, beberapa tahun lalu, saat Usman Jafar masih menjabat sebagai Gubernur Kalbar. Bahkan hak sewa aset telah disetujui dan disepakati tahun 2007. Tapi dengan perubahan

PONTIANAK – Sebanyak 59 dari 77 nelayan RRC yang ditangkap Departe-man Kelautan dan Perikanan pada 20 Juni lalu di Perairan Natuna dipulangkan, kemarin (9/7) melalui Bandara Supadio Pontianak. Sisanya 16 orang masih men-jalani proses hukum.

Puluhan nelayan Cina itu diterbangkan dari Pontianak menuju Jakarta sekitar pukul 07.55. Mereka mengenakan paka-ian serba putih dengan list merah yang sengaja disediakan Kedubes RRC. Turut mengantar ke bandara, Ketua Yayasan Bhakti Suci Lindra Lie, Danlanal Pon-tianak Kolonel Laut (P) Trikora Harjo dan Kepala Stasiun P2SDKP Pontianak Bambang Nugroho.

Ke-59 nelayan itu sumringah, mereka tak mampu menutupi kebahagiaannya. Beberapa dari mereka mengucapkan salam perpisahan menggunakan bahasa inggris. “Good bye-good bye,” kata salah seorang dari nelayan Cina itu sambil melambaikan tangannya saat keluar dari ruang tunggu bandara.

SUNGAI RAYA - Meski belum final, perolehan suara pasangan nomor urut 2, SBY-Boediono tak terbendung berada diurutan teratas di Kabupaten Kubu Raya. Dari rekapan sementara di sembi-lan kecamatan berbeda, duet pasangan yang dikenal dengan slogan ”lanjutkan” ini berada diatas dari seteru politiknya.

Di Kecamatan Sungai Kakap misalnya, perhitun-gan sementara di 202 TPS, pasangan nomor urut 2, SBY-Boediono unggul dengan perolehan suara (34.380). Pasangan yang didukung par-

tai demokrat dengan 24 parpol koalisi ini unggul atas duet Mega-Prabowo (3.770) dan Jusuf Kalla-Wiranto(7.936).

Kemenangan pasangan no-mor urut 2 ini, makin tidak ter-bendung di Kecamatan Sungai Raya, ibukotanya Kubu Raya. Dari rekapan sementara di 407 TPS tersebar, SBY-Boediono menang telak (60.250) suara mengungguli lawannya yaitu Mega-Prabowo (15.820) dan Jusuf Kalla-Wiranto (8.992).

Sementara perhitungan su-ara di basis pendukung lain di Kecamatan Teluk Pakedai,

PONTIANAK - Panitia Pen-gawas Pemilu Kalimantan Barat mendapatkan sejumlah laporan dari jajarannya di kabupaten/kota men-genai pelanggaran pemilu, baik yang terkategori pelanggaran pidana mau-pun administrasi. Menurut Ketua Panwaslu Kalbar, Alfian, rata-rata pelanggaran yang dilaporkan justru

dilakukan oleh oknum penyeleng-gara. Semua laporan sudah ditindak-lanjuti oleh jajaran panwas dan telah dilaporkan pula kepada Bawaslu.

“Di Kubu Raya, ada tiga desa yang mana PPS-nya tidak menyerah-kan berita acara kepada PPL. Pada-hal, undang-undang sudah mengatur bahwa PPL berhak mendapatkan

berita acara,” katanya kemarin. Ka-sus ini sedang ditindaklanjuti oleh panwas setempat dan akan diproses sampai ke tingkat penyidik.

Hawad Sriyanto, anggota panwas menambahkan, pelaku bisa diancam sesuai pasal 250 Undang-undang 42 tahun 2008 yaitu penjara paling

Scott Eric Kofmehl

SBY-Boediono Tak Terbendung

KPU Dominasi Pelanggaran

Alih Fungsi GOR Dikaji Tim Ahli

Saat ini masih dikaji tim ahli. Apakah cukup pantas untuk diper-tahankan atau tidak, itu masih dalam proses pengkajian

Christiandy Sanjaya

Pemerintah Deportasi Nelayan Cina

SUNGAI RAYA - Pemerintah Kabu-paten Kubu Raya menggelar rapat men-dadak, terkait kuota 5 persen untuk pen-erimaan siswa-siswi baru yang ditetapkan oleh Pemkot dan Disdik Pontianak.

Rapat yang digelar di aula SMA Negeri 1 Sungai Raya dihadiri Wakil Bupati, Andreas Muhrotien, Dinas Pendidikan, Komisi D dan para Kepsek SLTA/SMK/Aliyah se-Kubu Raya. ”Rapat kita ialah mendengar bagaimana kuota ketersediaan

menampung PSB di sekolah-sekolah yang ada di Kubu Raya,” ungkap Ketua Komisi D DPRD Kubu Raya, Mustafa MS.

Ia mengatakan kebijakan Walikota Pontianak, Sutarmidji sebenarnya dilema-tis. Meski ada sisi baiknya, namun juga ada sisi buruknya. “Sisi baiknya men-ciptakan kompetisi di dunia pendidikan, tentunya bagi daerah yang benar-benar siap. Namun kebijakan ini bertentangan dengan amanah UU 1945,” katanya,

Supaya kebijakan ini dapat diterima seluruh pihak dengan melibatkan ke-pentingan daerah lain, diharapkan antara Pontianak dengan daerah lainnya dapat melakukan koordinasi. Jangan sampai anak bangsa Indonesia terkesan hanya boleh belajar di wilayah terkotak-kotak.

Tanpa bermaksud ikut campur dengan kebijakan daerah tetangga, Kota Pontianak, ia berpendapat, sebelum mengambil

Sekolah Negeri Tak Tampung 414 Siswa

BEARING/PONTIANAKPOST

SIAGA: Dua orang anggota kepolisian berjaga-jaga di depan pintu Gedung UDKP Kantor Camat Pontianak Selatan dimana kertas suara diletakan usai Pilpres kemarin. Hari ini surat secara nasional surat suara akan dihitung secara serempak.

HENDI/PONTIANAKPOST

DEPORTASI: Nelayan Cina saat akan dipulangkan ke negara asalnya.

Page 22: Pontianak Post

METROPOLITAN22 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008

cmyk

Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

LaLu Lintas

Penerimaan Tantama Karierinfo

Lapikun Dilanggar

SBY Menang, PIKI Minta ‘Hadiah’ Kapuas Raya

CUKUP banyak pengguna kendaraan roda dua dan empat yang belum mematuhi lajur kiri dan kanan (lapikun) di Jalan A Yani. Padahal, program tersebut merupakan program unggulan direktur lalu lintas (Dirlantas) yang bertujuan untuk ke­selamatan pegguna kendaraan itu sendiri.

Seperti diakui Brigadir A. Ruswandi dari Po­lantas Pontianak belum lama ini. Menurut dia, dari hasil patroli selama ini, banyak pengendara yang melewati jalan tidak sesuai lajurnya. Padahal lapikun dibuat untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas dan menjaga ketertiban.

”Lapikun memang bukan termasuk rambu­rambu lalu lintas, tetapi itu sangat penting buat keselamatan. Dan saya bertugas untuk menjaga ketertiban lalu lintas demi keselamatan. Saya berharap masyarakat mempunyai kesadaran dan bisa diajak kerjasama dan menjadi mitra,” tegas Ruswandi. (hen)

lam waktu dekat untuk meminta du­kungan terbentuknya Kapuas Raya.Dorongan pemekaran Provinsi Ka­limantan Barat ini juga merupakan hasil keputusan rapat kerja daerah (Rakerda) PIKI Kalbar yang dihelat di Sintang belum lama ini.

Rakerda itu diikuti oleh 10 DPS, dari 11 DPC PIKI yang adi di kabupaten/kota se­Kalbar (minus DPC Ketapang). “Hasil rapat itu menelurkan beberapa keputusan terkait dengan pembangunan dae­rah Kalbar. Salah satunya Kapuas Raya,” kata Banson, yang saat itu didampingi Wakil Ketua Sebastian, Penasihat PIKI Kalbar Pontas Sia­haan, Dewan Pakar Jafar HT Gaol, dan Sekretaris Andreas Lani.

Banson melanjutkan, jika ke­inginan masyarakat untuk pem­bentukan Kapuas Raya ini tidak terwujud, maka pihaknya akan

menuntut pemerintah pusat agar kalbar diberikan otonomi khusus.

“Kami juga siap mengakomodir seluruh ormas yang ada di Kalbar untuk mendukung dan mengako­modir percepatan pembentukan Kapuas Raya,” katanya.

Sekretaris PIKI Kalbar An­dreas Lani mengatakan, saat ini usulan pembentukan Provinsi Ka­puas Raya sudah ditangan Badan musyawarah (Bamus) DPR.

MD La Ode, wakil Ketua Tim Kemenangan Daerah SBY­Boe­diono Provinsi Kalimantan Barat mengatakan bahwa pemekaran Kapuas Raya mendapat dukungan penuh dari Boediono.

“Mengutip pernyataan beliau saat di Pontianak kemarin, dia bilang jika daerah itu ingin mekar dengan terminologi kesejahteraan rakyat, mengapa tidak segera

PERSATUAN Inteligensia Kris­ten Indonesia (PIKI) Kalimantan Barat meminta presiden terpilih untuk merealisasikan persetujuan pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Jika hal ini tidak diako­modir, PIKI meminta agar Kalbar diberikan otonomi khusus (otsus).

“Walaupun perhitungan belum final, tapi SBY­Boediono sudah hampir dipastikan menjadi Presi­den Indonesia untuk lima tahun ke depan. Begitu juga di Kalbar yang dipastikan juga menang. Wajar ka­lau kita minta ‘hadiah’ persetujuam pembentukan Kapuas Raya ke be­liau,” kata Ketua PIKI Kalbar Ibra­him Banson kemarin (9/7) dalam jumpa pers di Kompleks Rumah Betang Jalan Soetoyo, Pontianak.

Kata dia, PIKI bersama orga­nisasi masyarakat lainnya akan menghadap ke presiden terpilih da­

TENTARA Nasional Indonesia Angkatan Darat kembali memanggil para pemuda warga negara Indonesia yang berminat untuk dididik menjadi tantama prajurit karier. Pendaftaran dibuka mulai 6 Juli­14 Agustus 2009.

Adapun lokasi pendaftaran di Ajenrem 121/Abw Jalan Adi Sucipto dan semua Kodim se Kalimantan Barat. Seleksi pemeriksaan dan pengujian dilaksanakan di Ajenrem 121/Abw Pontianak meliputi administrasi, kesehatan, ke­samaptaan, tes wawancara dan psikologi.

Kepala Ajenrem 121/Abw Mayor Caj Adi Mu­lyanto mengatakan pendidikan akan dilakuka di Secata B Rindam VI/Tpr Singkawang. Menurut­nya, setelah lulus pendidikan maka akan diangkat menjadi prajurit dua.“Selama pendaftaran tidak dipungut biaya. Waktu dan pelaksanaan seleksi diberitahukan di tempat pendaftaran serta semua biaya pendidikan ditanggung negara,” katanya.

Syarat calon tantama WNI pria, setia kepada Pancasila dan UUD 1945, tidak kehilangan hak menjadi prajurit, umur tidak kurang dari 18 tahun dan tidak lebih 22 tahun saat masuk pendidikan 30 November 2009. (riq)

direalisasikan. Sebaliknya, kalau pemekaran daerah malah me­nyusahkan masyarakat setempat, mengapa diberikan.”Menurut La Ode, mengabulkan sebuah

pemekaran provinsi baru harus dilandasi dua faktor yakni kemak­muran rakyat dan tuntutan politik. “Dua faktor itu sudah ada untuk pemekaran itu,” katanya. (zan)

PONTIANAK - Pesan singkat atau SMS yang mengabarkan ke­menangan Presiden SBY bagi­bagi pulsa sebesar Rp75 ribu sebagai wujud syukur atas kemenangan­nya untuk periode kedua, beredar luas di telepon selular masyarakat Kalbar.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional SBY­Boediono Korwil Kalimantan Albert Yaputra mem­inta masyarakat Kalbar mengabai­kan pesan singkat itu karena SMS tersebut adalah penipuan.

Pesan singkat yang beredar tersebut berbunyi: ‘­­Pesan Asli—KEMENANGAN SBY ke­2 bagi­bagi pulsa, dan Pak SBY bekerja sama dengan semua operator di Indonesia. Sebarkan ke 8 nomor HP. Anda akan terisi Rp75.000. Serius aku dapat 75.000 cepat’

Menurut Albert, dia juga sudah mengklarifikasi penye­baran SMS itu di Kalbar ke Tim kampanye Pusat. “Itu memang penipuan. Pak SBY tidak mungkin melakukan itu. Beliau punya cara untuk memperhatikan rakyat. Tidak de­ngan cara seperti itu. Bagi masyarakat yang menerimanya, abaikan saja,” katanya.

Beragam tanggapan masyarakat Pontianak akan hal ini. “Ngapain percaya yang seperti ini. Ya jelas lah kita buang­buang pulsa,” kata Iwan Ramawan, warga jalan Kom yos Soedarso.

“Habis terima SMS itu, pulsa saya terisi Rp50 ribu. Soal­nya saya juga baru isi pulsa Rp50 ribu,” kata Suparman, kameraman TVRI Kalbar berkelakar. “Yang mempercayai itu, sama saja buang­buang pulsa dengan mengirimkan pesan yang sama ke delapan nomor telepon lain,” tambahnya.

SMS penipuan mencatut nama SBY bukan kali ini saja terjadi. Akhir April lalu juga sempat beredar pesan singkat yang berisi “Presiden SBY sedang berulang tahun ke­56 dan bagi­bagi pulsa. Sebarkan ke 8 HP, dapat pulsa 75 ribu. Serius, saya sudah dapat 75 ribu.”Saat beredar SMS tersebut, Istana Istana Kepresidenan mengi ngatkan warga yang menerimanya untuk melaporkannya ke pihak berwa­jib. (zan)

PONTIANAK – Tim pemenangan SBY­Boediono Komite 33 menanggapi kemenangan pasangan ini di Kalbar sebagai surprise. Awalnya mereka pesimis dapat meraup suara terbanyak di Kalbar, pasalnya dari pilpres, pemilu legislatif dan pilkada yang lalu, Mega­wati Sukarno Putri dan PDI Perjuangan selalu unggul. “Memang sudah kita prediksi pilpres satu putaran. Tapi un­tuk menang di Kalbar sejak awal kita ragu, semua tahu PDIP dan Megawati selalu menang di daerah ini,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite 33, Diky Arianto, saat dihubungi via telepon kemarin malam.

Menurutnya hasil ini menunju­kan figur SBY sudah mengakar di masyarakat. Kemangan di Kalbar juga dinilainya tidak terlepas dari kerja keras tim sukses pasangan nomor urut dua ini di Kalbar. Meski demikian, Diky menganggap masih belum final. Ke­menangan SBY­Boediono belum resmi

diumumkan KPU. “Semua lembaga survei menyatakan nomor dua menang, tapi kita tetap tunggu hasil resmi dari KPU,” ujarnya.

Saat dihubungi Diky sedang be­rada di kediaman SBY di Cikeas Bogor. Bersama tim pemenangan lain­nya, kata Diky, pihaknya akan terus berkoordinasi untuk mengant isipasi kecurangan­kecura ngan yang terjadi selama perjalanan surat suara ke KPU. “Perjalanan surat suara masih panjang, kita akan kawal terus mengantisipasi kecurangan,” tuturnya.

Koordinator Komite 33 Kalbar, Er­wan Edy Kusuma mengucap kan teri­makasihnya kepada masyarakat Kalbar yang memilih SBY dan melangsungkan pilpres dengan aman dan damai. “Kami bersyukur SBY dapat melanjutkan kepemimpinannya. Ini adalah cerminan demokrasi yang jurdil,” ucap Erwan.

Pembina Komite 33 Kalbar, Ignatius Apui menuturkan, dengan memilih

SBY masyarakat Kalbar telah cerdas. Walau belum final, Apui memperkira­kan, suara SBY di Kalbar berkisar antara 52 hingga 58 persen. Semboyan Komite 33 Indonesia Berdaulat Pangan, kata dia, semoga dapat terwujud karena negara memiliki sumber daya alam yang melimpah. “Selain masyarakat saya juga ucapkan terimakasih kepada tim sukses,” katanya.

Koordinator sayap tim pemenangan SBY di Kalbar Garda Khatulistiwa, Mu’afi menyebutkan, setelah SBY menjadi presiden kedua kalinya nanti, pihaknya akan menjadi kontrol pemer­intahan pasangan ini. Dengan sasaran pemuda, Garda Khatulistiwa dinilainya berhasil meraup suara pemuda di Kalbar. Kemengan ini juga sekaligus mematah­kan kemenangan Megawati dan PDIP selama ini. “Daerah ini basis Megawati, awalnya kita pesimis tapi dengan kerja keras semua elemen pada akhirnya kita optimis menang,” kata Mu’afi.(hen)

PONTIANAK – Pembayaran tunjangan jabatan tidak sesuai struktur organisasi pemerintah daerah dinilai menyalahi aturan. Hal ini dikemukakan anggota legislatif Kalimantan Barat Syarif Abdullah Alkadrie kemarin di Pontianak.

“Pemerintah provinsi yang mem bayarkan uang tunjangan jabatan kepada pejabat eselon IV melanggar aturan jika struktur organisasi lama sudah dihapus.

Karena dengan terbitnya SOPD baru, secara otomatis jabatan lama gugur ketika telah dibentuk struk­tur baru,” katanya.

Ia menyebutkan pemerintah provinsi tidak taat terhadap aturan dan tertib pemerintahan karena lamban melantik pejabat eleson IV. Menurutnya, pembahasan angga­ran pendapatan dan belanja daerah telah mengacu ke SOPD baru.

“Bahkan APBD dan SOPD telah menjadi peraturan daerah yang

harus dijadikan pedoman pemer­intah melaksanakan pemerintahan ini. Kami memastikan bahwa ha­sil audit, pembayaran tunjangan pejabat eselon IV yang sudah hilang jabatannya sebagai sebuah temuan,” ungkap legislator daerah pemilihan Kabupaten Kubu Raya dan Pontianak ini.

Abdullah mengemukakan po­tensi kerugian negara akibat dari pembayaran tunjangan jabatan kepada pejabat yang tidak berhak

sangat besar. Ia mengilustrasikan sekitar 600 pejabat eselon IV mendapatkan tunjangan jabatan Rp650 ribu dikalikan empat bulan berarti kerugian negara mencapai Rp1,56 miliar.

“Apakah selamanya negara me­nanggung kerugian pembayaran uang tunjangan jabatan tersebut. Sedangkan para pejabat tidak bek­erja sesuai dengan jabatan yang diemban,” tegas anggota Fraksi Pembaharuan DPRD Kalbar. (riq)

EPFRIZAN/PONTIANAKPOST

KAPUAS RAYA: Pengurus PIKI Kalbar saat menggelar jumpa pers kemarin

BEARING/PONTIANAKPOST

ANTRE: Berebut ingin melihat pengumuman tak hanya terjadi pada calon mahasiswa baru, siswa SMP yang mendaftar menjadi calon siswa SMA 3 Pontianak menunggu pengumuman dan pendaftaran terakhir.

SBY MenangBeredar SMS Bagi Pulsa

Kaget SBY Menang di KalbarAlbert Yaputra

Tunjangan Tak Sesuai Melanggar

Page 23: Pontianak Post

PINYUHPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 23Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

Segitiga emaS

PiguraJemput TPS Perbatasan

MENGAMBIL hasil Pilpres 2009 di dae-rah pedalaman jadi pengalaman tersendiri bagi

Kabupaten Bengkayang dan Landak. Untuk bisa menjangkaunya, musti melalui

jalur Toho, Menjalin dan Karangan. Kemudian masuk lagi menggunakan ojek hingga berjarak 25 km. Jalan desa yang dilewati juga sudah masuk dalam wilayah Landak dan Beng-kayang. Jika Pilpres kemarin (8/7), dibanyak TPS pukul 14.00 hingga 15.00 WIB sudah me-nyelesaikan penghitungan kertas suara. Maka khusus beberapa TPS Suak Barangan pukul 17.00 baru selesai. Kemudian penghitungan ditingkat TPS selesai pukul 19.30 WIB.

“Kami jemput hasil penghitungan semen-tara TPS Suak Barangan. Pukul 21.00 WIB baru tiba lagi ke Toho,” aku Kusnandi SE, Divisi Perencanan Program, keuangan dan Logistik KPU Kabupaten Pontianak. (ham)

media Centre KPU Kabupaten Ponti-anak. Khusus PPS Suak Bara-ngan, ter-bilang paling jauh dan sulit transforta-sinya. Sebab Desa di Kecamatan Sada-niang itu, salah satu desa terpencil. Se-lain jauh, daerah ini berada diperbatasan Kusnandi SE

Tanpa Saksi UnggulMEMANG sudah dipredeksi, pasangan

capres SBY-Budiono akan mudah menang dalam meraih suara. Cuma saja satu putaran atau dua putaran.

Tak heran pula, jika petugas yang semula ditugaskan sebagai saksi justru ada yang tidak datang di banyak TPS. Kendatipun be-gitu SBY-Budiono tetap unggul. Selain saksi SBY-Budiono. Ternyata ada pula saksi dari JK-Wiranto juga tidak tampil di banyak TPS.

Kendati begitu, penghitungan kertas suara tidak ada yang menyimpang ataupun manip-ulasi data. Ini sesuatu yang luar biasa, dilihat dari kejujuran pelaksanan pemilu presiden dilapangan yakni Kelompok Penyelenggara Pemilihan suara (KPPS).

Hasil invistigasi Media Centre KPU Ka-bupaten Pontianak dibeberapa sample TPS, Pilpres tidak perlu harus ada manipulasi data segala. Biarpun saksi tidak datang. “Apalagi masih ada datang satu, toh, penghitungan kertas suara tetap berjalan dengan penuh kejujuran. Kertas suara yang dicoret dua kali atau terindikasi ada dua coretan dianggap rusak. Itu semua untuk menjaga netralitas KPPS selaku penyelenggara ditingkat bawah,” aku salah satu ketua KPPS.

Khusus di Kabupaten Pontianak sepertinya semua KPPS bersifat netral terhadap semua pasangan calon presiden. (ham)

SBY-Boediono Menang di Tujuh Kecamatan Mega-Prabowo Unggul di Dua PPK

MEMPAWAH- Sehari pasca pen-contrengan pilpres, suara sementara dari 9 PPK se Kabupaten Pontianak telah masuk di KPU Kabupaten Pon-tianak. Diketahui, pasangan capres SBY-Boediono meninggalkan jauh dua rival terdekatnya. Calon nomor dua ini berhasil meraup suara se-banyak 82.377. Sementara capres Mega-Prabowo meraih 19.218 suara dan capres JK-Wiranto kebagian 10.359 suara, dengan total suara sah sebanyak 111.954 suara, belum termasuk jumlah suara rusak.

Dari 9 kecamatan, capres Mega-Prabowo unggul di Kecamatan

Sadaniang dan Toho. 7 Kecamatan lainnya, SBY-Boediono berhasil meraup perolehan suara rata-rata 80 persen.

Ketua KPU Kabupaten Pontia-nak Munir Putra ST menjelaskan, pihaknya baru akan melakukan rapat pleno guna melakukan reka-pitulasi hasil penghitungan suara sementara raihan bagi ketiga pasa-ngan capres. Yakni pada mulai 16 -18 Juli 2009.

Sedangkan untuk tingkat PPK, Jumat (10/8), semuanya melakukan rekapitulasi. “Tiga kecamatan se-perti Siantan, Anjongan dan Mem-pawah Timur memilih melakukan rekapitulasi sesudah jumat pukul 13.30 WIB. Enam Kecamatan se-perti Sui Pinyuh, Toho, Sadaniang,

Sui Kunyit, Segedong melakukan mulai pukul 08.00 WIB. Sementara PPK Mempawah Hilir disebutkan masih rapat menentukan kapan melaksakana rekapitulasi,” pa-parnya kepada Pontianak Post.

Diakui Munir, tingkat partisipasi pemilih yang masuk dalam DPT berkisar 71 persen lebih. Hampir sama dengan hasil pemilu legis-

latif lalu. Sedangkan pemilih yang menggunakan KTP masih dibawah 1 persen dari jumlah pemilih yang terdaftar. “Padahal sebelumnya ada prediksi pemilih yang tidak terdaftar akan menyalurkan hak pilih hanya dengan KTP dan KK. Ternyata masih dibawah 100 pemilih,” ujar Alumni Fakultas Teknik itu.

Lebih lanjut dijelaskan, me-

mang sangat disayangkan masih sekitar 29 persen lebih jumlah pemilih yang tidak menyalurkan hak pilihnya pada pilpres. Padahal nama mereka terdaftar dalam DPT. “Dengan tingkat partisipasi diatas 70 persen kita kira masih lebih baik kesadaran politik masyarakat untuk memilih pasangan capres,” tandasnya. (ham)

TIDAK disangkal anggaran rutin da-lam APBD 2009 Kabupaten Pontianak dinilai mengecil. Dampaknya, hingga

kini banyak program kerja yang baru bisa dilaksanakan oleh instansi atau badan sebatas yang kecil-kecil saja. Bahkan bagi dinas Kebersihan

Kabupaten Pontianak, pekerjaan rutin harus berjalan kendati tanpa dana.

HAmDAn- PInYUH

TIDAK demikian halnya dengan Bi-dang kebersihan. Kendatipun tanpa ang-garan, tetap eksis melaksanakan kegiatan rutin berupa pembenahan dan pembersi-

han beberapa taman yang ada termasuk lampu-lampu jalan yang putus maupun rusak serta pemangkasan pohon-pohon agar tidak mengganggu jaringan listrik.

Kemarin, kembali Kasi Kebersihan bersama beberapa pekerja membenahi ta-man segitiga emas Pinyuh. Padahal, ang-garan sama sekali tidak ada. “Jujur, kami tanggung dulu semua biaya yang timbul akibat kegiatan rutin ini. Pada perubahan anggaran nanti, baru dikalkulasikan,” jelas Kasi Kebersihan Sawadi SE didampingi beberapa pekerja saat disambangi Pontia-nak Post, kemarin (9/7).

Menurut Sawadi, dia merasa bersyukur. Pasalnya, Bupati Pontianak memberikan

respon positif agar dalam anggaran peruba-han nantinya dialokasikan. Sebab, yang namanya pelayan itu tidak boleh berhenti. “Kendatipun dana memang belum tersedia. Kalau menunggu anggaran turun. Rumput-nya tentu saja tinggi. Tanaman hias yang ada juga tak terurus. Demikian pula dengan lampu-lampu jalan yang rusak dan putus juga tak bisa diperbaiki,“ aku Sawadi.

Karena adanya kepastian dianggarkan, lanjut Sawadi, tentunya jadwal perbaikan dan pembersihan jangan terhenti. Biarpun lama dan harus ngutang dulu. Pasti akan ada diba-yar. Perbaikan yang sudah dikerjakan yakni pengecatan dan penggantian lampu hias di Gerbang masuk Kota Mempawah. (*)

Rutin membenahi Taman dan Lampu Jalan

Hasil Sementara Perolehan Suara Pilpres 2009 di Kabupaten Pontianak

Sumber data KPU Kabupaten Pontianak, Kamis (9/7).

Capres Siantan Segedong Sui Pinyuh Anjongan Mpw Hilir Mpw Timur Sui Kunyit Toho Sadaniang Mega-Prabowo 2.013 970 2.261 2.428 1.125 680 1.337 4.562 3.842 SBY-Boediono 13.496 7.235 19.136 4.654 14.449 10.156 8.471 3.806 974 JK-Wiranto 608 1.018 1.531 538 1.742 1.392 1.079 312 130

HAmDAn/POnTIAnAK POST

TATA TAMAN : Bidang kebersihan Dinas PU tetap eksis membenahi taman di Kabupaten Pontianak. Kemarin (9/7), taman segitiga emas Sui Pinyuh kem-bali mereka tata.

ANGKUTAN DESA: motor yang dimodi-fikasi menjadi kenda-raan roda tiga (setara becak-red) cocok dijadikan alat angku-tan bagi pedesaan. Terutama untuk me-ngangkut anak-anak pergi dan pulang sekolah. Karena bisa memuat lebih dari lima penumpang.

HAmDAn/POnTIAnAKPOST

Tanpa Dana, Petugas Kebersihan Tetap Eksis

Page 24: Pontianak Post

MUSYAWARAH Kerja Cabang Gabungan Pengusaha Seluruh Indonesia (GAPENSI) Kabu-paten Sambas siap digelar. Menurut Ir H Arifidiar, Ketua Panitia Pelaksana, kegiatan muscab tersebut akan dihelat Senin (27/7), bertempat bertempat di Sambas. ”Segala sesuatu maupun terkait kesiapan pelaksanaan tersebut sudah rampung kita persiapkan, baik dari segi perlengkapan, undangan, acara maupun hal–hal lain yang terkait pelaksanaan kegiatan terse-but,” ujarnya kemarin, di Sambas.

Dijelaskan bahwa muke-rcab yang dilaksanakan tersebut memenuhi keten-tuan dan amanat AD/ART GAPENSI. Disebutkan di konsitusi organisasi terse-but, dalam satu muscab harus minimal sekali pelak-sanaan mukercab. ”Dalam pelaksanaan tersebut baik dari panitia pelaksana maupun panitia pengarah telah menyiapkan pimpinan sidang sementara untuk mengatur jalannya persidangan nantinya diantaranya H.Ir.Arifidiar, H.Subagio, Suhariadi, Rahman Jar’i, dan Dedi Suhendy,” papar Arifidiar didampingi sekretaris panitia Hermansyah,SH..

Ketua GAPENSI Kabupaten Sambas Endi Rukhendi Ssos, menjelaskan kegiatan ini merupa-kan wadah bagi pengurus memberikan ruang seluas – luasnya untuk setiap anggota menyampaikan pokok pikiran terhadap program kerja organisasi kedepan. ”Dan yang terpenting moment ini ialah untuk serap aspirasi para anggota dan saling sharing informasi dalam menghadapi persaingan kerja ke depan,” tandasnya.(mur)

SAMBAS24 Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

terigas

tilik

Prioritaskan Pendidikan

Mukercab Gapensi V

Fokus Berangus Korupsi di Daerah

SAMBAS-Pemerintah baru yang akan memimpin Indonesia kedepan, dari hasil pemilihan presiden, diharapkan tetap se-rius memberangus korupsi.

“Bila selama ini yang marak perburuan korupsi di pusat, kedepan hendaknya lebih fokus ke daerah,” ujar Amirudin, Ketua Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas, dalam pernyataannya kemarin, di Sambas.

Menurutnya kalau dikalkulasikan sebe-narnya jumlah kebocoran keuangan di daerah cukup besar. Bisa dibayangkan, tukasnya, kalau perkabupaten kota saja

terjadi kebocoran sepuluhan miliar, berarti untuk seIndonesia jumlahnya mencapai tiga trilunan rupiah. Itu belum termasuk tingkat provinsi, tandas Amirudin.

Meskipun hasilnya belum ditetapkan KPU, imbuh Amirudin, namun besar ke-mungkinan SBY akan kembali memimpin republik ini. Maka dari itu ia mengingat-kan, Presiden SBY bersama pasangannya Boediono yang telah menegaskan komit-men untuk memberantas korupsi dalam isu kampanyenya, harunya benar-benar diwujudkan.

Bahkan tidak menutup kemungkinan, ujar Amirudin, besarnya perolehan suara yang diraih oleh SBY-Boediono karena salah satu isu yang diusung yaitu pember-antasan korupsi. “Nah, jangan sampai janji yang disampaikan hanya habis dikampanye

saja. Kalau demikian, rakyat pasti akan marah,” ungkapnya.

Tingginya respon rakyat terhadap persoalan korupsi, tegas Ketua KMKS menambahkan, karena warga mengetahui bahwa praktik korupsi tersebut selama ini menjadi biang kesengsaraan dan lamban-nya pembangunan di Indonesia.

“Pemerintah siapapun dia, kalau tak mampu memberangus korupsi, apa yang digagas untuk kemakmuran rakyat tidak bakal berahsil. Karena uang yang seharus-nya untuk orang banyak, masuk ke kantong segelintir pejabat,” paparnya.

Secara terpisah, Herman, dari Forum Pemantau Pembangunan Daerah, meya-kini SBY tidak bakal mengingkari janji yang telah diutarakan. Sebab isu yang diusung tersebut menjadi jualan utama

dalam meraih dukungan saat Pilpres. “Tapi, memang namanya manusia selalu ada kemungkinan berubah setiap saat. Karenanya perlu kontrol yang ketat dari semua komponen,” tuturnya.

Apalagi yang dijalani SBY lima tahun mendatang-walaupun dengan pasangan yang berbeda, adalah untuk yang kedua kalinya. Sesuai dengan konstitusi capres hanya dua priode, kata Herman, berarti kepemimpinan yang dilakukannya dipri-ode kedua nanti adalah yang terakhir.

“Semoga jangan sampai berprinsip aji mumpung dan tanpa beban untuk berbuat yang tidak tidak lantaran tidak lagi maju dalam pilpres berikutnya.

Justru kalau salah melangkah, bisa di-paksa turun ditengah jalan dan akhirnya bisa fatal,” ujarnya mengingatkan.(mur)

Harapan Terhadap Pemerintah Baru

SAMBAS-KPU Kabupaten Sambas meyakinkan dapat me-nyelesaikan rekap hasil pemi-lihan presiden dapat berlangsung lebih cepat. Bila berdasarkan jadwal rentang waktu yang tersedia 16-18 Juli, mereka optimis sebelum hari terakhir sudah diselesaikan. “Insya Allah paling lama tanggal 17 su-dah penetapan,” ujar Ketua KPU Kabupaten Sambas Suaib SPd, kemarin, di Sambas.

Menurutnya sejak kemarin, sejumlah PPK sudah mu-lai melakukan perhitungan hasil rekap yang disampaikan oleh PPS. Sesuai jadwal, kata Suaib, untuk PPK melakukan rekap waktunya tersedia seminggu yaitu 9-15 Juli. “Kabarnya sudah lebih dari lima PPK yang mulai menghitung hari

ini,” tukasnya.Lebih sederhananya rekap suara

untuk Pilpres, membuat Suaib optimis prosesnya akan berjalan dengan lancar. Namun demikian,

katanya, mengin-gat sebaran desa di masing-masing kecamatan ja-raknya berbeda, sehingga waktu penyelesaian dit-ingkat PPK bakal berbeda waktunya. Misalnya Subah dan Sajingan, im-buh Ketua KPU,

dengan medan yang lumayan berat, tidak mustahil rekap baru dilakukan beberapa hari kemudian setelah pencoblosan.

Mengenai hasil perhitungan cepat yang telah dilakukan se-jumlah lembaga, termasuk tim sukses pasangan capres yang

bahkan hampir rampung di 19 kecamatan serta sudah menyam-paikan ke publik hasilnya, Suaib mengatakan hal tersebut sah-sah saja sebagai refresnsi bagi yang bersangkutan. Namun keputusan final hasil perolehan suara tetap berdasarkan data perhitungan yang dilakukan oleh KPU.

“Karena kan ada standar yang menjadi acuan kami dalam men-etapkan perolehan suara Pemilu,” tandasnya.

Maka dari itu, ungkap Ketua Suaib, diharapkan masyarakat tetap sabar menunggu hasil perhi-tungan suara yang akan dilakukan KPU di gedung DPRD Kabupaten Sambas pertengahan bulan ini. Mengingat proses perhitungan ha-sil Pemilu terbuka untuk siapa saja warga yang ingin mengetahuinya, sehingga masyarakat yang ingin mengetahui dapat langsung ikut menyaksikannya.(mur)

Insya Allah paling lama tanggal 17 sudah penetapan

Suaib

yang terpent-ing moment

ini ialah untuk serap aspirasi para anggota

dan saling sharing infor-masi dalam menghadapi persaingan

kerja ke depan

Endi Rukhendi

KPU Yakinkan Rekap Pilpres Lebih Cepat

SAMBAS-Penyelenggaraan pemilihan presiden berlangsung sempurna? Itulah setidaknya kalau mengacu pada laporan sementara Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Sambas terhadap perhelatan suk-sesi kepemimpinan nasional yang baru selesai digelar dua hari lalu. “Sementara ini zero (nol) pelang-garan,” ujar Ketua Panwaslu Kabupaten Sambas Mahrus SSos, kepada Pontianak Post kemarin, di Sambas.

Menurutnya pelanggaran yang nihil tersebut, baik dari laporan maupun hasil pengawasan yang dilakukan personil Panwas di kabupaten dan kecamatan, meru-pakan kenyataan yang harus diakui oleh semua. Sebab, kata Mahrus, mereka di Panwaslu setiap saat selalu memberi kesempatan seluas mungkin bagi siapa saja yang akan melapor.

Mengingat proses pilpres masih berjalan sekarang ini-paska pen-coblosan, ungkap Mahrus, Pan-waslu tetap mengawasi intensif tahap demi tahapan yang sedang berjalan. Misalnya yaitu rekap suara yang kini mulai berlangsung di setiap kecamatan oleh PPK set-empat, tukasnya, Panwascam pasti akan ikut serta didalamnya.

Sembari membuka mata dan telinga dengan lebar selama musim pemilu sekarang ini, im-buh Mahrus, Panwas juga selalu menginformasikan ke warga atau siapa saja, untuk ikut berperan serta mengawasi jalannya pesta demokrasi apakah sudah sesuai dengan aturan main yang telah disepakati bersama.

“Kalau menemukan adanya pelanggaran, jangan segan untuk melaporkan-selagi memiliki bukti yang kuat-ke petugas terdekat. Dan ingat batas kadaluarsa temuan yaitu tiga hari,” ungkapnya.

Mahrus mengatakan pelaksan-aan Pilpres memang jauh berbeda dengan Pemilu Legislatif yang lalu. Kalau Pilleg, ujarnya, kedekatan emosional antara pemilih dengan masing-masing kandidat sangat dekat. Sehingga demikian, tukas-nya, kompetisi satu dengan yang lain sangat terasa sekali. ”Sementa-ra kalau Pilpres inikan suasananya relatif sepi,” pungkasnya.

Koordinator Jaringan Pen-didikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Sambas Arang Abdullah, dikesempatan terpisah mengatakan bahwa meskipun sementara ini belum ada masuk laporan maupun temuan pelang-garan oleh Panwaslu, hendaknya tak membuat lengah sakan semua perhelatan Pilpres telah beres dan berjalan dengan sempurna.

“Panwas mestinya semakin bekerja keras untuk melakukan penelusuran dan memasang radar apa saja masalah yang mencuat di lapangan selama Pilpres,” tandas-nya.(mur)

Panwas: Zero Pelanggaran di Pilpres

MURSALIN/PONTIANAK POST

MAKAM PAHLAWAN: Taman makam pahlawan di kawasan Sei Pinang, Sambas, kini telah dirampung-kan penataannya. Sebelumnya pemindahan makam ke sini dari lokasi awalnya di Kota Sambas, sempat menimbulkan kontroversi.

PERHATIAN terhadap kemajuan pendidikan harus menjadi agenda penting dipacu oleh Pemer-intah Kabupaten Sambas. Demikian ditegaskan

Nurasikin, dari Lembaga Pendidikan Insan Cer-das Kabupaten Sambas, kepada Pontianak Post, kemarin. ”Pembangu-nan pendidikan hen-daknya jangaan sekadar pada tataran simbol atau seremonial belaka, melainkan di pendidikan yang berpihak kepada rakyat,” ujarnya.

Misalnya dimusim ta-hun ajaran baru sekarang ini, tukas Nurasikin.

Mestinya Pemkab memberikan kemudahan kepada setiap warganya yang akan mendaftarkan anaknya ke sekolah. Segala biaya yang terkadang masih muncul dengan berbagai embel-embel seperti uang pakaian seragam, sumbangan pembangunan, dan lainnya, harusnya benar-benar nol.

Karena kenyataannya, kata Nurasikin, beberapa sekolah kabarnya tetap memberlakukan adanya pungutan kepada siswa baru tersebut. ”Nah jika begitu keadaannya, bila perlu ada subidi pakaian seragam dikeluarkan pemerintah untuk membantu anak yang akan bersekolah. Kalau mampu mewu-judkannya jelas lebih baik,” ungkapnya.(mur)

Nurasikin

Page 25: Pontianak Post

(0562) 6319120/8125713422

Ingin Pasang IklanBiro SINGKAWANG

SINGKAWANGPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 25Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

Apabila tidak dilakukan maka manajemen PDAM tidak menjadi lebih baik. Pemkot Singkawang pun akan mewarisi utang yang

semakin besar. Abdul Muthalib

SINGKAWANGPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 25

SINGKAWANG-Festival Sing-kawang, yang berlangsung hari ini, Jumat (10/7) akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalimantan Barat, Cor-nelis, pukul 15.00 WIB. “Undangan sudah kita berikan. Semoga saja tidak ada halangan, sehingga Gubernur Ka-lbar, membuka secara resmi Festival Singkawang ini,” kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Olahraga Kota Singkawang, Syech Bandar, ke-pada Pontianak Post, kemarin.

Menurut Bandar, selain dihadiri oleh Gubernur Kalbar, juga akan dihadiri oleh pejabat dari Departemen Kebu-dayaan dan Pariwisata RI.

“Tahun lalu, pejabat dari departemen juga hadir. Kali ini, juga akan hadir Direktur Jenderal Promosi Dalam Negeri Departemen Kebudayaan dan Pariwisata RI, bapak Fathur. Dia sudah menyatakan kesiapakan, semoga tidak ada halangan,” kata Bandar lagi. Pem-bukaan ini, kata Bandar, akan diisi den-gan gerak tari seribu tahar di halaman mes daerah. Selanjutnya, kata Bandar, diisi dengan penampilan seni budaya dari Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Pontianak dan Kota Pontianak.

“Mereka akan menunjukan seni budaya yang mereka unggulkan,” kata Bandar. Keesokan harinya, kata Bandar, akan tampil seni budaya dari Kabupaten Bengkayang, Landak dan

Singkawang. “Kita tampil pada malam ke duanya,”

ujar Bandar. Siang harinya, kata Ban-dar, pengunjung bisa melihat stand-stand pameran yang berdiri di mes daerah dan taman burung yang diikuti oleh Provinsi Kalbar, Kubu Raya, Kota Pontianak, Kabupaten Sambas, Beng-kayang, Sintang, Ketapang, Kabupaten Pontianak dan Kota Singkawang se-bagai tuan rumah. Kata Bandar, selain stand pameran yang ditampilkan oleh dinas yang di pimpinnya, stand pam-eran juga diikuti oleh seluruh objek wisata yang ada di Kota Singkawang.

“Mereka (pengelola) akan me-nampilkan keunggulan tempat me-reka. Mereka memiliki stand pameran sendiri-sendiri,” katanya.

Sementara itu, hotel yang ada di Kota Singkawang, juga menempati stand pameran tersebut. “Kalau hotel, hanya satu stand dan mereka bergabung,” katanya. Bandar berharap, dengan digelarnya Festival Singkawang kali kedua ini, tentu memberikan dampak positif bagi kemajuan pariwisata Kota Singkawang dan daerah lainnya di Kal-bar. Kata Bandar, Festival Singkawang tahun lalu terlaksana dengan sukses, sehingga Festival Singkawang ini kembali digelar. “Ini adalah program departemen. Kita melaksanakan seba-gai tuan rumah,” katanya. (zrf)

SINGKAWANG – Panitia Pen-gawas Pemilihan Umum Kota Sing-kawang menemukan dua pelanggaran. Satu pada masa kampanye pilpres 2009 dan sebuah lagi pada saat hari-H pelaksanaan pemilu 8 Juli 2009 lalu. Hal ini dikemukakan oleh Ketua Panwas Kota Singkawang Hendra Sukmana kepada wartawan kemarin.

“Pada saat kampanye pilpres ke-marin, memang ada kita temukan pelanggaran administrasi, terkait pemasangan atribut di sekitar Jalan Alianyang dan jembatan,” kata Hen-dra.

Ia menambahkan, hal itu sudah ditindaklanjut panwas dengan mem-beritahukan kepada Komisi Pemilihan Umum Kota Singkawang. “KPU sudah menyurati tim kampanye untuk menertibkan, karena ini melang-gar SK (surat keputusan) KPU itu sendiri,” ujar dia.

Menurut Hendra lagi, pada hari pelaksanaan pilpres 8 Juli 2009, panwas menemukan kejanggalan. Bahwa, jelas dia, ada TPS yang lebih surat suara, dan ada TPS yang kurang surat suara. “Di satu TPS kurang surat suara sebanyak 200. Dan pada satu TPS lain, ada kelebihan surat suara sebanyak 200,” kata Hendra.

Kendati demikian, kata Hendra, permasalahan itu langsung disele-

saikan. Dimana, sambung dia, surat suara yang lebih langsung diambil oleh KPU. Menurutnya, surat suara tersebut belum dicontreng. “Dan su-rat suara yang lebih dari TPS tersebut, diover ke TPS yang kekurangan surat suara,” katanya.

Mengapa bisa terjadi? Kata Hendra, hal itu merupakan sebuah kesalahan tekhnis yang dilakukan oleh KPU. “Itu karena kesalahan tekhnis dari KPU saat pengepakan,” terang dia.

Lebih jauh dia mengatakan, tidak ada berita acara yang masuk ke dalam kotak suara. “Kita sudah mewanti-wanti hal ini dengan mengirimkan su-rat edaran kepada KPPS. Dan ternyata KPPS mengindahkannya, sehingga tidak terjadi,” papar Hendra. (ody)

SINGKAWANG-Fraksi AKSI DPRD Singkawang mendesak kepada Wali Kota Singkawang mengajukan rancangan peraturan daerah tentang PDAM. Juru bicara Fraksi AKSI, Abdul Muthalib dalam kesempatan itu mengungkapkan, sehubungan telah diserahkannya aset dan status kepemilikan PDAM antara Kabupaten Sambas ke Pemkot Singkawang, maka wali kota harus segera menyampaikan raperda tersebut.

Mengapa hal ini diungkapkan dan didesak, menurut Abdul Muthalib, perda ini diperlukan sebagai dasar bagi manajemen PDAM dan syarat pen-gajuan penghapusan atau pemutihan hutang di Departemen Keuangan RI.

“Apabila tidak dilakukan, maka manajemen PDAM tidak akan men-jadi lebih baik, Pemkot Singkawang pun akan mewarisi hutang yang akan semakin besar. Padahal, kita ketahui bersama, air merupakan kebutuhan

manusia, belum dinikmati sebagian besar warga Kota Singkawang,” kata politisi PKB ini. Desakan dari Fraksi AKSI tersebut dijawab oleh Wali Kota

Singkawang, Hasan Karman. Menurut dia, rancangan peraturan daerah PDAM masih dalam proses pembahasan.

“Dalam waktu tidak terlalu lama,

draf rancangan perda tersebut, akan kami sampaikan kepada DPRD Sing-kawang,” kata Hasan Karman singkat. Mengenai PDAM, terus menjadi sorotan masyarakat. Sebab, selama ini PDAM belum mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Singkawang.

Saat ini, PDAM yang merupakan warisan Kabupaten Sambas, hanya mampu melayani 12 ribu pelanggan. Padahal, puluhan ribu pelanggan masih antre untuk memperoleh sam-bungan. Sebelumnya, Plt Direktur PDAM Kota Singkawang, Emy E mengakui, tidak akan melayani sam-bungan baru sebelum membenahi jaringan yang ada. Sebab, jaringan yang ada sudah tua, dan masih banyak persoalan untuk diatasi.

“Butuh dana besar, guna meng-ganti jaringan yang ada,” kata Emy, dalam kesempatan beberapa waktu lalu. (zrf)

PEMANGKAT – Kepala Kepolisian Sektor Kota Pemangkat Inspektur Polisi Dua Cucu Syafiuddin menegaskan, hari ini akan dilaksanakan launching website dan Short Message Service (SMS) pen-gaduan masyarakat serta Surat Pemberi-tahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP). “Ini mungkin Polsek yang pertama kalinya di seluruh Indonesia dengan melaunching Website, SMS pengaduan masyarakat serta SP2HP,” kata Kapolsek kepada wartawan ke-marin di Mapolsek Pemangkat, usai pelepasan pasukan BKO Polda Kalbar untuk pengamanan Pilpres 2009.

Ia mengatakan, masyarakat yang berdomisili di Pemangkat, bisa lang-sung menyampaikan pengaduannya. Caranya? Dijelaskan Mantan Kanit Laka Lantas Poltabes Pontianak ini, cukup ketik Polsek Pemangkat spasi isi berita dan kirim ke nomor 3252. “Nanti SMS dari masyarakat dalam hitungan

detik akan tersebar ke seluruh personil Polsek Pemangkat dengan sistem kom-puterisasi. Kita bekerjasama dengan operator seluler, dijamin traffic tidak akan terganggu walau banyak SMS yang masuk,” ujar Kapolsek.

Ia juga mengatakan, untuk SP2HP hal ini agar masyarakat bisa mengetahui perkembangan hasil penyidikan yang dilakukan, terkait suatu kasus. Lebih jauh, Cucu mengatakan, hal ini sebagai upaya transparansi Polri dan juga sebagai upaya melek tekhnologi di masyarakat dan kepolisian. Ke depan, dijelaskan lagi, Polsek Pemangkat juga akan me-masang televisi nirkabel. Televisi itu dirancang sedemikian rupa, sehingga letaknya tidak dapat diketahui, namun dapat memantau apa yang terjadi di seantero Pemangkat. “Kita rahasiakan tempatnya, namun kita bisa terus me-mantau perkembangannya,” kata Cucu yang mahir dengan komputer ini. (ody)

Hari Ini, Festival Singkawang Dibuka Gubernur

FestivAl singkAwAng 10-12 Juli 2009 tempat pelaksanaan: Mess Daerah dan taman Burung 10 Juli 2009- Pembukaan oleh gubernur kalbar pukul 15.00 wiB- tampilan gerak tari seribu tahar- Penampilan seni budaya dari kkR, kab Ptk dan kota Ptk

(Sumber : Panitia Pelaksana)

Panwas Temukan Dua PelanggaranSaat Kampanye dan Pilpres 2009

SMS Untuk Pengaduan Masyarakat

istiMewA/POntiAnAkPOst

DIIMBAU: Para pekerja galian C di gunung gajah sedang diberi penerangan oleh petugas saat razia yang digelar beberapa waktu lalu.

Segera Ajukan Raperda PDAM

Page 26: Pontianak Post

KETAPANG26 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

Pesta Rakyat SIMPEDES BRI KetapangKETAPANG--Sesuai dengan Nota

Facsimile PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Kantor Wilayah Jakarta 1 tanggal 12 Juni 2009, event Pesta Rakyat Simpedes (PRS) untuk Kantor Cabang BRI Ketapang dijadwalkan tanggal 18 sampai 19 Juli 2009.

”Atau dua hari satu malam”, kata Pak Hari panggilan akrabnya Hari Anggoro Sunu Suripto, Pemimpin BRI Cabang Ketapang saat ditemui di Lapangan Tenis Melati Ketapang.

Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa semasa tugasnya di Ketapang, event PRS ini adalah untuk yang kedua kali-nya diadakan di Ketapang.

Kegiatan “Pesta Rakyat Simpedes”

musik dan berbagai hiburan lainnya.Sedangkan 19 Juli 2009 ditutup de-

ngan panen “Pesta Rakyat Simpedes” yaitu acara penarikan undian tabu-ngan BRI SIMPEDES yang dilakukan secara langsung untuk para penabung SIMPEDES periode Januari sampai dengan Juni 2009.

Pada setiap tahapan acara seperti PASAR, PAWAI, PANGGUNG dan PANEN akan dibagikan uang kaget dengan besaran tertentu bagi pengun-jung yang beruntung. Ayo Rame Rame Rayakan Lagi Sambut Meriahnya Tabungan BRI SIMPEDES di acara PESTA RAKYAT SIMPEDES BANK BRI Berbagi Suka Se-Indonesia. (biz)

KETAPANG—Panitia pengawas Kabupaten Ketapang menyatakan tidak ada temuan dan lapo-ran baik dari tim sukses maupun masyarakat. Pil-pres Ketapang berlangsung aman dan kondusif.

“Tidak ada indikasi pidana dalam Pilpres kali ini, Pilpres berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” kata anggota Panwas kabupaten Ismail. Dia memberi keterangan didampingi anggota lainya Kuswidiantoro divisi penanganan tindak pidana Pemilu saat ditemui di kantornya, Kamis (9/7).

Kekhawatiran yang terjadi selama ini tidak ada. Ia melihat masing-masing tim sukses ketiga pasangan memilih bermain fair play. Kondusifnya Pilpres ini menunjukkan suasana demokrasi di Ketapang khususnya, semakin membaik. Bah-

kan keputusan MK soal warga bisa memilih dengan menunjukkan KTP pengaruhnya tidak signifikan.

“Penggunaan KTP untuk menyalurkan hak pilih tak berpengaruh, baik pada logistik Pemilu ataupun kelancaran dalam pencontrengan di TPS,” katanya.

Ia menambahkan rata-rata penggunaan KTP sebagai kartu pemilih dibawah 10 orang. Dari pantauan Panwas ada TPS yang hanya satu orang menggunakan KTP, sehingga kekhawatiran kekurangan logistik Pemilu tidak terjadi. Dia pun mengaku melihat kertas suara banyak kelebihan.

Selain itu, dia mengatakan Panwas melihat ada kecenderungan pemilih tidak begitu antusias adanya Pilpres. “Yang jelas tidak seperti pemi-

lihan legislatif yang lalu, dimana suasana pencontrengan begitu semarak,” katanya.

Sementara itu, Kuswidiantoro, mengatakan sudah memberikan instruksi kepada seluruh Panwascam dan PPL yang ada di desa. Meskip-un diakui ada kendala yang dihadapi para PPL di lapangan seperti petugas TPS yang tak mau memberikan formulir berita acara. Namun hal tersebut bisa diselesaikan dengan meyodorkan undang-undang yang mengharuskan petugas TPS memberikan salinan asli berita acara.

“Mulai dari awal pencontrengan di TPS semua petugas Panwascam dan PPL siap siaga,” katanya. Bahkan untuk saat ini, Panwas akan disibukkan dengan pleno hasil penghitungan suara baik di tingkat PPK dan kabupaten. (har)

IST

PAWAI: Pimpinan BRI Cabang Ketapang, Hari Anggoro Sunu Suripto melakukan kegiatan pawai pada salah satu kegiatan Pesta Rakyat Simpedes BRI Ketapang yang berlangsung pada tahun lalu.

KEMENANGAN: Apresiasi rasa syukur terhadap kemenangan pasa-ngan SBY-Boediono, beberapa pimpinan Parpol bernyanyi dengan musik jalanan, Kamis (9/7).

ANDI CANDRA/PONTIANAK POST

Panwas Tak Temukan Pelanggaran Pilpres4 Antusias Pemilih Turun

kali ini dipusatkan di Taman Hiburan Rakyat Sepakat Ketapang, dimu-lai tanggal 18 Juli 2009 pagi dengan tahapan pasar de-ngan menjual aneka barang, dilanjutkan sore harinya pawai dengan arak-arakan hadiah undian serta dimeriahkan den-gan marching band. Malam harinya dii-si acara panggung yang menampilkan

Page 27: Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK 27Pontianak Post Jumat 10 Juli 2009

Sambungan dari halaman 28

harus menunggu hasil survei Kementrian ESDM karena ini menyangkut sasaran dan jum-lah warga yang akan menerima program konversi ini.

“Penentuan siapa saja yang berhak menerima paket tabung

gas, kompor dan selang gratis tugas pemerintah. Kami hanya menyiapkan pasokan gas un-tuk kebutuhan masyarakat,” tuturnya.

Chouldum mengatakan tahap awal survei di Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak dan Kabu-paten Kubu Raya, terhadap 235

ribu kepala keluarga yang nanti-nya sebagai penerima. Namun secara total Kalbar sebanyak 750 ribu kepala keluarga. “Apa-bila program konversi di Kalbar berhasil maka akan melakukan penghematan Rp1,2 miliar/hari daripada menggunakan minyak tanah,” jelasnya. (riq)

Sambungan dari halaman 28

Komisi Pemilihan Umum Kubu Raya mengakomodir protes Panwas Sungai Raya terkait tidak diserahkannya rekapitulasi berita acara di beberapa PPS. ”Kita sudah bicarakan dengan Panwas. Saya kira tidak ada masalah sama sekali,” ungkap Idris Maheru, ketua KPU Kubu Raya, Kamis (9/7).

Pihaknya sudah melakukan konfirmasi langsung terkait hasil rekapan dan temuan PPS/PPK. KPU berharap rekapan berita acara rekapitulasi terse-but diserahkan seperti peraturan perundang-undangan berlaku. ”Ini kewajiban kita dan diatur dalam peraturan,” ucapnya.

Kemungkinan protes Panwas Kubu Raya juga berkenaan den-gan kinerja KPU menghadapi pemilu yang terlampau padat. Apalagi, jumlah TPS di satu desa saja bisa mencapai ratu-san. ”Jadi, hanya salah paham sajalah saya pikir. Atau kurang koordinasi dan komunikasi saja. Kasus ini tidak perlulah dipan-

janglebarkan,” ucapnya.Mengenai 3 kali tidak diser-

ahkan berita acara ke Panwas Sungai Raya seperti diberitakan sebelumnya, Idris juga meralat. Baginya ini hanyalah soal teknis yang kurang saja ketika sama-sama berada di lapangan. Bukti-nya saja di pilkada dua putaran Kubu Raya dan Pileg DPRD, DPR dan DPD berjalan lancar dan tidak ada persoalan.

KPU sendiri juga menyadari ada hak dan kewajiban yang harus diserahkan. Sebagai pe-nyelenggara pilpres, pihaknya tidak akan menyalahkan protes Panwas Kubu Raya. ”Namun saya tegaskan lagi. Kita sudah serahkan dan kedepannya tidak akan ada masalah lagi,” kata Idris.

Seperti diberitakan sebe-lumnya, Panitia Pengawas Lapangan) Sungai Raya akan mengadu ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakumdu) karena kategori pidana pemilu tidak diserahkannya rekapitu-lasi berita acara. ” Kita sudah empat kali pemilu diperlakukan seperti begini. Mulai Pilkada

Kubu Raya dua putaran, Pileg dan Pilpres kali ini. Padahal, ada aturan jelas dalam undang-undang mengenai penyerahan rekapitulasi berita acara hasil pilpres kali ini,” ucap Ketua Panwas Kubu Raya K. Heru Siswanto dengan Widarno, ketua Panwas Sungai Raya.

Menurut keduanya, di pera-turan perundangan-undangan pemilu tentang khususnya UU 42 2008 pasal 139 ayat 2 ber-bunyi KPPS wajib memberikan 1 eksemplar berita acara hasil pemungutan dan perhitungan suara kepada saksi, pengawas pemilu lapangan (PPL) dan PPK melalui PPS. ”Tetapi kita benar- benar tidak menerima hasil itu. Sehingga membuat pekerjaan kami menjadi repot,” ungkapnya.

Widarno lalu menceritakan ancaman PPS yang akan di-laporkana ke Gakumdu adalah PPS Desa Limbung, Kuala Dua, Sungai Ambangah (bukan Sungai Ambawang). Sementara untuk desa-desa lainnya masih menunggu perkembangan. (den/mnk)

Rekap Suara PPS Wajib Diserahkan

Pengunjung Kian Meningkat, Biarpet Listrik jadi Kendala

KPU Dominasi Pelanggaran

Alih Fungsi GOR Dikaji Tim Ahli

Sekolah Negeri Tak Tampung 414 Siswa

Pemerintah Deportasi Nelayan Cina

SBY-Boediono Tak Terbendung

Ajukan Raperda Kouta

SBY Kunjungi Kalbar

Bukan Pemicu Konflik

750 Ribu Warga Miskin Dapat Elpiji Gratis

Gadis Belia DicabuliSambungan dari halaman 28

di indekos korban di Komplek Bali Asri. Selama tiga hari di tempat itu, Tata dan Siti men-gaku dicabuli. Namun pelaku mengelak. D menyangkal

perbuatannya itu, dia beralasan apa yang dilakukan atas dasar suka sama suka. “Pelaku bilang sih mereka pacaran. Tidak ada unsur paksaan,” kata kasat.

Tapi, lanjutnya, polisi tidak sepenuhnya mempercayai ke-

saksian D. Sunario berencana akan meminta keterangan korban dalam waktu dekat. “Itu baru satu pihak, kami akan meminta korban datang ke Pontianak memberi kesaksian,” tegasnya.(hen)

Sambungan dari halaman 21

Kemudian juga mati listriknya sering tiba-tiba, membuat per-alatan komputer yang ada sering rusak.

“Jadi itu menuntut kami se-bagai pengelola mengeluarkan ongkos ekstra, dari lima belas kompuer yang ada, sering juga rusak karena mati listrik secara mendadak, dan tentunya untuk reparasi komputer tidak sesuai dengan pendapatan dari bisnis ini, karena seringnya listrik padam membuat kami tidak beroperasi,” ujarnya.

Pendapatan sekarang ini, lanjutnya, setiap harinya kurang lebih 150 pengunjung. Liburan kali ini tidak ada bedanya den-gan hari biasa. Terlebih dengan seringnya mati listrik juga membuat warga malas untuk pergi ke warnet.

“Bayangkan sedang asyik download atau browsing tiba-ti-ba mati lampu, sakit hatilah kita, kebanyakan pengguna internet disini adalah browsing, game serta facebook,” ulasnya.

Hal sama juga dikatakan To-tok, pengelola warnet di Jalan Sultan Sy Abdurachman. Per-

masalahan seringnya padamnya listrik juga mengganggu bisnis internet ini. Terlebih lagi, pem-adaman listrik juga dilakukan tanpa pemberitahuan.

“Kalau seringnya listrik pa-dam, tentunya mengganggu dari segi pendapatan, kan kalau mati lampu kita tidak beroperasi, se-hingga penghasilan juga kecil,” terangnya.Pengunjung yang datang, lanjutnya, dari pagi sampai sore rata-rata 50 - 100 orang. Liburan yang ada tidak juga mendongkrak pengguna internet ke warnetnya. Komputer yang ada sekarang ini berjumlah

14 buah.“Liburan kali ini tidak ada peningkatan pengunjung,” kata Totok.

Seringnya padam listrik tidak hanya merugikan dari pihak pengelola. Tapi sebagi peng-guna hal itu juga mengganggu. Seperti dikatakan Wahyu, peng-guna internet di warnet, kalau sedang asyik menggunakan internet. Tiba-tiba mati rasanya sangat kesal.

“Keasyikan ngenet jadi ter-ganggu, terlebih lagi saat brows-ing tiba-tiba mati, rasanya ingin marah, tapi ke siapa marahnya,” kata Wahyu. (*)

Sambungan dari halaman 21

pemerintahan, kesepakatan tersebut kembali ditinjau ulang. Dirinya juga mengatakan, be-lum menerima laporan secara terperinci terhadap rencana tersebut. Secara hati nurani, kata Christiandy, dia setuju

dengan sikap yang diutarakan oleh insan olahraga Kalbar yang menentang relokasi tersebut. Dia bahkan mengatakan, jika memang sudah terbaik untuk menjadi lahan aktifitas olah-raga tidak ada salahnya tetap menjadikan komplek olahraga kebanggaan masyaraat Kalbar

tetap menjadi lahan pembi-naan terhadap setiap cabang olahraga.

Ditanya dengan rencana penggabungan antara lahan aktifitas olahraga dengan bis-nis, dirinya mengatakan belum menerima konsep yang terper-inci dari jajarannya. “Peruba-

han itukan ada perhitungan dan kepentingannya. Apakah sudah tidak layak untuk men-gakomodir semua kepentingan cabang olahraga yang ada atau masih layak.

Atau malah kita butuh lapan-gan yang lebih luas,” ungkap-nya. (bdi)

Sambungan dari halaman 21

singkat 3 bulan dan paling lama 12 (dua belas) bulan dan denda paling sedikit tiga juta rupiah dan paling banyak dua belas juta rupiah.

Di Kecamatan Sintang Kabu-paten Sintang, tambah Alfian, pihaknya juga menerima lapo-ran pelanggaran yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu. Kotak suara yang berisi logis-tik tidak digembok oleh KPU sebelum diserahkan kepada PPK. Kotak suara itu hanya disegel. “Alasan mereka, gem-

bok diganti dengan segel. Tetapi anehnya, dalam berita acara serah terima, justru tertera ada gembok,” jelas dia. Akibatnya, distribusi logistik dari PPK ke KPPS juga dalam kondisi yang sama. Kasus ini juga sedang didalami oleh panwascam

Di Kabupaten Bengkayang, terdapat beberapa kecamatan yang ditemukan bahwa kualitas tinta pemilu sangat jelek (mu-dah hilang). Dengan demikian, kemungkinan adanya oknum pemilih untuk menggunakan hak suaranya dua kali sangat besar. Tinta pemilu tersebut,

kata Alfian, di-drop dari KPU pusat. Dia menengarai di be-berapa daerah lain juga terjadi hal yang sama. “Di jari saya ini juga tintanya sudah hilang. Kita curiga juga jangan-jangan tidak semua tinta yang di-drop berkualitas sama,” ujarnya.

Selain persoalan tinta, di Kabupaten Bengkayang juga dilaporkan adanya surat suara kurang di beberapa TPS. Se-dangkan di Kota Pontianak, dugaan pelanggaran yang kemungkinan dilakukan oleh oknum penyelenggara atau oknum percetakan yakni kasus

TPS 87 Sei Bangkong Keca-matan Pontianak Kota. Di TPS ini, terdapat surat suara yang sudah tercontreng sebelum dicontreng oleh pemilih. Saat ini, panwas setempat sedang memproses dan mendalami kasus tersebut.

Dari seluruh laporan yang diterima panwas, pelanggaran yang dilakukan oleh orang perorangan sangat minim. Salah satunya yakni yang terjadi di Kapuas Hulu di mana ada seorang pemilih yang meng-gunakan surat undangan milik orang lain.(rnl)

Sambungan dari halaman 21

Kepala Stasiun P2SDKP Pontianak, Bambang Nugroho mengatakan, pemulangan ne-layan ini ke negara asalnya lantaran ke-59 orang ini tidak menjalani proses hukum, mer-eka adalah anak buah kapal. Hanya 16 orang terpaksa tinggal menjalani pemeriksaan. “Mer-eka ABK, sedangkan yang ting-gal adalah nakhoda dan kepala kamar mesin,” ujarnya.

Cepatnya pemulangan, kata Bambang, tidak terlepas dari peran Kedubes RRC yang ada di Jakarta. Perwakilan kedutaan selalu berkoordinasi dengan P2SDKP dalam menangani kasus ini. “Kedubesnya yang

berperan aktif, dokumen ke-berangkatan juga mereka semua yang urus,” ungkapnya.

Komandan Pangkalan TNI AL Pontianak, Kolonel Laut (P) Trikora Harjo menutur-kan, proses hukum terhadap 16 orang lainnya masih terus dilakukan. Dia memastikan dalam waktu dekat berkas pe-nyidikan dapat dilimpahkan ke kejaksaan. “Kalau dipersentasi-kan kira-kira sudah 80 persen, sebentar lagi prosesnya selesai,” terangnya.

Dikatakannya, setelah pe-mulangan 59 nelayan ini akan menyusul delapan orang. Mer-eka yang akan dipulangkan berikutnya adalah kepala kamar mesin. Karena statusnya hanya

sebagai saksi. Sedangkan dela-pan nakhoda harus menunggu ada keputusan hukum tetap. “Kepala kamar mesin tidak dipidana, hanya nakhoda yang akan menjalani sidang,” jelas Trikora.

Sementara 33,5 ton ikan hasil tangkapan delapan kapal RRC tersebut, Trikora mengatakan, sudah dilelang pada 7 Juli. Puluhan ikan jenis campuran itu dilelang dengan harga Rp 209,95 juta. “Sedangkan ka-palnya bukan wewenang kita memutuskan kapan dilelang,” katanya.

Delapan nakhoda nantinya akan dijerat dengan pasal 98 Undang-undang 31 tahun 2004 tentang perikanan. “Ancaman

hukumannya maksimal denda Rp2 miliar,” papar Trikora.

Sebelumnya, sebanyak 30 kapal berbendara RRC melaku-kan aktivitas penangkapan ikan di Laut China Selatan, Kalbar. Hanya delapan kapal yang ber-hasil ditangkap oleh tiga kapal patroli Departemen Kelautan dan Perikanan, Sabtu (20/6). Sedangkan sisanya berhasil melarikan diri.

Delapan kapal tersebut di-tangkap di Laut China Selatan, tepatnya di LU 5°-110° BT atau 100 mil laut arah utara Pulau Natuna, sekitar pukul 12.30 WIB. Bersama kapal seberat 300 GT itu, berhasil diamankan 77 anak buah kapal dan 130-150 ton.(hen)

Sambungan dari halaman 21

Jusuf Kalla-Wiranto harus mengakui keunggulan pasan-gan nomor urut 2. Pasangan yang didukung penuh Golkar-Hanura ini mendulang (1.344). Sementara, SBY-Boediono menang (6.191) dan Mega-Prabowo dengan (685).

Pun begitu di Kecamatan

berbeda lainnya, di wilayah Kubu, Batu Ampar dan Ter-entang (Kubater). Meskipun rekapitulasi suaranya belum seluruhnya terhitung, tetapi duet, SBY-Boediono tetap unggul diatas. KPU Kubu Raya dikonfirmasi mengenai perolehan hasil suara semen-tara lebih memilih menunggu. ”Sekali lagi, kami belum bisa

umumkan,” ucapnya.Untuk pleno, KPU menjelas-

kan ada silsilah dan urutan teraturnya. Seperti tertera di jadwal resminya, PPK akan melakukan pleno dari kemarin hingga Kamis malam ini. Ke-mudian di tingkat KPU, jadwal plenonya juga akan digelar 16-18 Juli 2009. ”Tunggu saja,” ucapnya.(den)

Sambungan dari halaman 21

kebijakan, ada baiknya Pem-kot Pontianak melakukan koordinasi dengan daerah lain, khususnya kab/kota di Kalbar. Komisi D KKR secepatnya akan berkoordinasi dengan Komisi D Kota Pontianak.

Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Damhuri melihat kebijakan Pemkot dan Disdik Pontianak harus dilihat dari berbagai sudut. Jika Pontianak telah menetapkan, maka itu adalah kewenangannya. Hanya saja hal tersebut harus sesuai dengan UU yang ada.

“Berdasarkan hasil rapat teknis yang sudah kita laku-kan dengan beberapa kepala sekolah, sebenarnya tidak ada masalah dengan kebijakan tersebut. Hanya saja 414 siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri di Kubu Raya. ”Untuk mengantisipasinya kita

akan mengimbau agar siswa ini masuk ke SMA swasta yang ada.

Berdasarkan hasil ujian na-sional kemarin, sekolah swasta yang ada di Kubu Raya, kuali-tasnya tidak kalah baik dengan sekolah negeri,” ucapnya.(den)

Sambungan dari halaman 21

mengabaikan warga dari kabu-paten atau daerah lain. ”Tentu-nya pemerintah ini fokus kepada warganya. Kuota lima persen bagi warga daerah lain tidak jadi masalah. Jika bisa lebih, kan kuotanya akan ditambah,” kata Junaidi.

Menurut Junaidi, seharusnya kebijakan Walikota Pontianak bisa menjadi motivasi bagi daer-ah lainnya. Karena tanggung jawab pendidikan juga merupa-kan tanggungawab pemerintah hingga daerah (kabupaten/kota). Diharapkan pemerintah daerah lain bisa meningkatkan kualitas pendidikan di daer-

ahnya. Junaidi menambahkan sebagai kepala daerah, wajar saja Walikota Pontianak beru-saha memberikan perlindungan bagi masyarakatnya, termasuk dalam memperoleh pendidikan di wilayah kerjanya sendiri.

Walikota Pontianak Sutar-midji membuat kebijakan kuota lima persen dalam penerimaan

siswa SMA/SMK tidak meny-alahi aturan. Hal itu sebagai upaya penanganan wajib be-lajar 12 tahun. Pemberlakuan kuota ini juga untuk sebagai upaya akurasi perencanaan bidang pendidikan. Selain itu juga memperjelas akuntabilitas kepada masyarakat Kota Ponti-anak. (uni)

Sambungan dari halaman 21

dan perempuan, anak-anak yang tidak bersalah dan meru-pakan tugas saya yang pertama sebagai presiden untuk melind-ungi rakyat,” tambahnya.

Sumber ketegangan yang besar, lanjutnya, perlu diper-hatikan adalah situasi antara warga Israel, Palestina dan dunia Arab.

Ikatan yang kuat antara Amerika dan Israel telah ban-

yak diketahui.“Ikatan ini ini tidak dapat dipatahkan, ini lahir berdasarkan ikatan budaya dan sejarah, serta pengakuan bah-wa aspirasi atas sebuah tanah suci Yahudi berakar dari sebuah sejarah tragis yang tidak bisa diingkari,” ungkapnya.

Dikatakannya, kemudian dalam rangka pembangunan ekonomi. Akan menciptakan sebuah korps relawan bisnis baru untuk bermitra dengan counterpartnya di negara-

negara yang mayoritas pen-duduknya muslim. “Kemudian juga akan menyelenggarakan KTT kewirausahaan tahun ini untuk mengidentifikasi ba-gaimana kita bisa mempererat hubungan antara pemimpin bisnis, yayasan dan wiraswasta sosial di Amerika dan negara muslim,” ujarnya.

Kemudian dalam bidang sains dan teknologi, lanjutnya, akan meluncurkan sebuah dana baru guna dukung pem-

bangunan teknologi di negara muslim. Serta membantu mentransfer ide-ide ke pasar sehingga tercipta lapangan kerja.

“Kami akan membuka pusat keunggulan sains di Afrika, Timur Tengah dan Asia Teng-gara serta mengangkat utusan sains baru untuk bekerjasama dalam program yang mengem-bangkan sumber enrgi baru, air bersih serta lainnya,” pungkas-nya. (fah)

Sambungan dari halaman 21

kabupaten/kota masih banyak yang tidak sinkron dengan tata ruang nasional. “Misalnya di satu kabupaten ada ditetapkan hutan lindung tetapi di tingkat provinsi justru peruntukannya lain,” katanya.

Masalah penataan ruang ka-wasan hutan menurutnya hanya salah satu aspek yang akan dibahas. Dalam rapat ini pem-bahasan mencakup tata ruang wilayah secara keseluruhan.

Mengapa Kalbar dipilih men-jadi pusat kegiatan? Menurut Syakirman, rapat tersebut sudah diprogramkan sejak lama. Salah satu faktor yang kemungkinan menjadi sebab adalah karena Kalbar merupakan wilayah per-batasan. Selain itu, di daratan Kalimantan ini, masih banyak yang perlu ditata.

Bagi Kalbar sendiri, rapat tata ruang nasional dipandang sangat urgen karena menyang-kut banyak kepentingan daerah. “Kebetulan, kita sekarang

sedang mengajukan paduserasi tata kawasan hutan dengan tata ruang nasional,” jelasnya.

Diharapkan melalui rapat ini bisa dicapai kesepakatan dalam penetapan tata ruang antara pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Sampai sekarang pemer-intah provinsi belum menentu-kan lokasi pelaksanaan rapat koordinasi. Namun, melihat sarana dan prasarana yang terse-dia di Kalbar, kemungkinan rapat itu akan diselenggarakan di Pontianak Convention Cen-

ter. “Mungkin di PCC karena kita perlu gedung besar. Kita cuma punya itu. Paling tidak ada 500 undangan yang akan hadir,” katanya.

Mengenai hubungan antara kunjungan rapat koordinasi ini dengan peresmian Pos Pemer-iksaan Lintas Batas (PPLB) di Aruk atau Badau, Syakirman belum dapat memastikan. “Kita belum tahu. Tetapi kalau untuk peresmian PPLB, itu bisa oleh presiden atau bukan,” sebut dia.(rnl)

SBY-Boediono Unggul di Pemangkat

PEMANGKAT – Pasangan calon presiden dan wakil presi-den Republik Indonesia SBY-Boediono sementara unggul di lima desa pada Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas dalam perhelatan pilpres 8 Juli 2009. Diikuti tempat kedua, pasangan Mega-Prabowo dan posisi ketiga JK-Wiranto. Se-mentara itu, partisipasi pemilih di kecamatan ini, hanya 60, 4 persen saja.

Di Desa Pemangkat Kota SBY-Boediono unggul telak dengan raihan 4288 suara. Diikuti Mega-Prabowo yang mendapatkan 1005 suara. Di po-sisi ketiga, JK-Wiranto dengan 565 suara. Begitu juga di Desa Harapan. Kembali pasangan incumbent meraih kemenangan. Raihan 4463 suara mengantar-kan SBY-Boediono unggul dari Mega-Prabowo yang meraih 939 suara, serta JK-Wiranto dengan 586 suara.

Pun demikian di Desa Pen-jajap. Kembali SBY-Boediono memimpin dengan raihan suara sebanyak 4165. Di tempat kedua, ada Mega-Prabowo yang meraih 972 suara. Lalu tempat ketiga ada JK-Wiranto dengan raihan suara sebanyak 461. Kembali

di Desa Perapakan, SBY-Bo-ediono meraih posisi tertinggi dengan jumlah suara sebanmyak 1346. Mega-Prabowo di tempat kedua dengan raihan 382 suara. Kemudian, JK-Wiranto dengan 152 suara. Pada Desa Jelutung juga demikian. 1568 suara diraih pasangan SBY-Boediono membuat mereka memimpin. Diikuti Mega-Prabowo dengan raihan sebanyak 447 suara. Sedangkan JK-Wiranto hanya 152 suara saja.

“Total di Pemangkat untuk se-mentara, Mega-Prabowo meraih 3745 suara, SBY-Boediono 15830 suara dan JK-Wiranto mendapatkan 1904 suara. Ini data untuk sementara,” ujar Ketua PPK Pemangkat B Rusli Zattu didampingi anggotanya, masing-masing Yan Wahyudi, Suparno, Yeni J, serta Nazarhan-syah kepada wartawan kemarin di kantor PPK Pemangkat.

Rusli menambahkan, pilpres 2009 di Pemangkat berjalan aman dan lancar. Tidak ada temuan dan laporan adanya pelanggaran dan komplain dari saksi-saksi pasangan calon. “Pilpres berjalan sesuai dengan petunjuk,” ujar Rusli.

Di Desa Pemangkat Kota terdapat 30 TPS. Desa Harapan juga 30 TPS. Desa Penjajap terdapat 27 TPS dan 11 TPS di Desa Perapakan, serta 10 TPS

di Desa Jelutung. Total TPS di Kecamatan Pemangkat dalam pilpres kemarin adalah seban-yak 108 TPS.

Berdasarkan data sementara PPK Pemangkat, jumlah se-luruh suara tidak sah di Desa Pemangkat Kota sebanyak 241. Desa Harapan sebanyak 183 suara, Desa Penjajap ada 240 suara, Desa Perapakan ada 93 suara, serta Desa Jelutung ada 133 suara. “Jumlah semuanya adalah 890 suara, atau sekitar 4,0 persen,” kata Rusli.

Sementara itu, sementara data PPK Pemangkat untuk jumlah suara sah dan tidak sah di Desa Pemangkat Kota 6099, Desa Harapan 6171, Desa Penjajap 5838, Desa Perapakan 1961, Desa Jelutung 2.300.

Total suara sah dan tidak sah di Kecamatan Pemangkat dalam pilpres kemarin adalah seban-yak 22369.“Jadi partisipasi pemilihnya adalah 60, 4 persen dari jumlah DPT Pemangkat sebanyak 37055,” kata Rusli.

Yan Wahyudi menambah-kan, data ini masih bersifat sementara. Sementara PPK, menurut Yan, akan melakukan rapat pleno pada hari Senin (13/7) nanti. “Kita akan gelar pleno hari Senin,” tegas Yan Wahyudi yang juga salah satu tokoh pemuda Pemangkat tersebut. (ody)

Partisipasi Pemilih 60,4 Persen

BENGKAYANG-Ketua Komisi Pemilihan Umum Ka-bupaten Bengkayang memasti-kan, hampir seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Beng-kayang sudah menggelar reka-pitulasi perhitungan suara.

Sebetulnya, kata Edy A, jad-walnya tanggal 11 Juli. “Karena kawan-kawan di kecamatan sudah bisa melaksanakannya apalagi menyangkut logistik yang terlalu lama dijaga, akh-irnya mereka melaksanakan rekapitulasi. Semua pihak termasuk saksi-saksi juga me-nyetujui rekapitulasi tersebut,”

kata Edy, kemarin dihubungi Pontianak Post, kemarin. Dia menyebutkan sejumlah keca-matan yang sudah menggelar rekapitulasi seperti, Kecamatan Sui Raya, Sui raya Kepulauan, Lumar, Jagoi Babang, Seluas, Sanggau Ledo dan lainnya.

“Besok (hari ini), juga ada yang menggelar misalnya Ke-camatan Bengkayang, Samal-antan, Capkala dan kecamatan lainnya,” kata Edy.

Bahkan, ada PPK yang sudah menyampaikan ke KPU soal rekapitulasi tersebut. “Ada tiga kecamatan yang sudah mengan-

tar ke KPU. Malam ini (kemarin malam) Kecamatan Sui Raya juga akan mengantarkan hasil rekapitulasi mereka. Mereka tak mau juga berlama-lama, apalagi menyangkut penga-manan logistik pemilu ini,” kata Edy. Edy memastikan, tang-gal 13 Juli, rekapitulasi akan dilaksanakan ditingkat KPU menyusul selesainya rekapitu-lasi ditingkat kecamatan.

Dia berkeyakinan, 13 Juli itu, semua PPK sudah men-gantarkan hasil rekapitulasi mereka ke KPU dan segera diplenokan. (zrf)

Seluruh Kecamatan Sudah Rekapitulasi

Page 28: Pontianak Post

metropolisPontianak Post28 Jumat 10 Juli 2009

PONTIANAK – Ketua Panitia Pengawas Pemilu Sungai Ambawang, Marihot Sirait membantah terjadi persoalan dalam pelaksa-naan pemilihan presiden di wilayah kerjanya. “Tidak ada masalah di Sungai Ambawang. Pemilu berjalan lancar dan terkendali,” kata Marihot kepada Pontianak Post, kemarin.

Marihot merasa perlu menjelaskan perso-alan tersebut, terkait adanya tiga Panitia Pe-mungutan Suara di wilayah Kubu Raya yang dilaporkan Panwaslu Kubu Raya kepada Sen-tra Penegakan Hukum Terpadu karena tidak membagikan rekapitulasi perhitungan suara di beberapa tempat pemungutan suara.

Rekap Suara PPS Wajib Diserahkan

■ Ke Halaman 27 kolom 5

MUJADI/PONTIANAKPOST

BARU TIBA: Kota Pontianak bakal “kebanjiran” durian dari luar kota. Sementara yang diturunkan dari truk di Jalan Teuku Umar ini, baru saja tiba dari Anjungan.

■ Ke Halaman 27 kolom 5

kriminalitas

Gadis Belia DicabuliDUA gadis bawah umur asal Ngabang, Landak

menjadi korban pencabulan mahasiswa salah satu sekolah tinggi swasta Pontianak asal Entikong, Sanggau. Korban dicabuli saat numpang mengi-nap di indekos pelaku ketika mencari kerja ke Pontianak.

Tiba di Pontianak, sebut saja Tata (15) dan Siti (16) pada 26 Juli lalu. Setelah tiga hari di indekos pelaku berinisial S dan D itu keduanya dicabuli hingga berhubungan badan. Sepulangnya dari Pon-tianak, kedua korban bercerita kepada orang tuanya. Ortu Tata lantas melapor ke Polres Landak pada 2 Juli lalu. “Tapi, kasusnya dilimpahkan ke Poltabes Pontianak karena kejadiannya di sini (Pontianak),” kata Kasat Reskrim Poltabes Pontianak, AKP Sunario, kemarin.

Salah seorang pelaku, D ditangkap di Landak enam hari kemudian (8/7). Pada hari yang sama, dia digelandang ke poltabes untuk menjalani proses hukum.

Sementara rekannya S, masih dalam pencarian polisi. “Satunya masih buron, identitasnya sudah kita kantongi,” tegas Sunario.

Dari keterangan yang diperoleh dari D, terang kasat, D dan S mengenal Tata dan Siti karena ser-ing singgah di warung milik orang tua korban jika pulang ke Entikong. Perkenalan pertama kali seingat D sekitar dua bulan lalu. Mulai saat itu, hubungan kedua pelaku dengan dua korban semakin dekat. “Katanya setiap pulang kampung pasti singgah di warung korban. Karena letaknya di pinggir jalan,” ujar Sunario.

Karena sudah bertukar nomor handpone, saat hen-dak mencari kerja di Pontianak korban menginap

mengatakan program konversi gas di Kalbar sedang menunggu hasil survei Kementrian ESDM yang dilaksanakan Juli 2009. Menu-rutnya, yang menentukan siapa yang berhak menerima bantuan gratis paket tabung gas tiga kilogram, kompor dan selang oleh Dirjen Migas.

“Setelah hasil survei dan persiapan dike-tahui, tinggal koordinasi antara kabupaten/kota dengan provinsi serta Pertamina dalam menentukan pelaksanaan program konversi. Kami berharap survei dilakukan secara tepat sehingga masyarakat yang membutuhkan mendapatkannya,” harap Luthfi.

Sales Area Manajer PT Pertamina Kalbar Ibnu Chouldum tahapan konversi minyak tanah ke gas sudah disiapkan Pertamina. Namun, kata dia, pelaksanaan di lapangan

750 Ribu Warga Miskin Dapat Elpiji Gratis

MUJADI/PONTIANAK POST

ELPIJI: Elpiji yang siap dipasarkan pada titik-titik distribusi. ■ Ke Halaman 27 kolom 5

SEKITAR 750 ribu rumah tangga miskin akan disurvei mendapatkan tabung dan kompor gratis dari program konversi minyak tanah ke gas. “Kami di Komisi B DPRD Kalbar sudah melakukan rapat kerja bersama PT Pertamina (Persero) untuk membahas program konversi,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Kalbar Luthfi A Hadi kemarin di Pontianak.

Ia menyebutkan bila semua rumah tangga miskin dapat maka jumlahnya mencapai 750 ribu kepala keluarga. Menurutnya, tahap awal Pertamina akan mensurvei di Kabupaten Kubu Raya dan Kota Pontianak.

“Ada pun jumlah warga miskin di dua daerah itu mencapai 230 ribu. Jumlah yang cukup besar untuk perubahan penggunaan bahan bakar secara massal,” katanya.

Politikus Partai Bintang Reformasi ini