Pontianak Post

32
Latihan berbulan-bulan dan kerja keras ratusan seniman tari dan musik etnik Kalbar membuahkan hasil. Tarian kolosal tiga etnis provinsi ini yang bertajuk Gempita Khatulistiwa tampil cantik di Istana Negara, Rabu (17/8) sore. Terbukti, selama 12 menit 17 detik, RI 1 bersama istri terpesona. HENDI IRWANDY, Jakarta 9 Warga Kalbar Tewas Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Kamis 18 Agustus 2011 M / 18 Ramadhan 1432 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Tarian Kolosal Tiga Etnis Kalbar Tampil Terbaik di Istana Negara TIDAK terhitung berapan kali tepuk tangan Presiden SBY saat menyaksikan tarian kolosal tiga etnis. Pun dengan Ibu Ani Yudhoyono. Tan- gan kanannya terus menepuk paha mengikuti alunan irama Dayak, Melayu dan Tionghoa yang mengiringi tarian. Presiden Tak Henti Tepuk Tangan, Ibu Ani Hayati Alunan Musik u Ke Halaman 7 Kolom 1 cmy Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar Pontianak dan sekitarnya 04:16 04:26 11:48 15:07 17:52 19:02 Imsak Subuh Duhur Ashar Maghrib Isya u Ke Halaman 7 Kolom 1 JAKARTA – Diskon masa hukuman melalui remisi bagi para koruptor diten- tang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antikorupsi tersebut menuntut kepada pemerintah agar para koruptor tidak diberi pengurangan hukuman. ’’Sejak dulu, saya punya pendapat, pemberian remisi untuk koruptor perlu ditinjau kembali. Karena kondisi negara yang seperti sekarang, saya minta penin- jauan segera dilakukan,’’ kata Ketua KPK Busyro Muqoddas setelah upacara bend- era di lingkungan KPK kemarin (17/8). Bahkan, mantan ketua Komisi Yudisial (KY) itu meminta remisi untuk koruptor dihapus. Menurut dia, penghapusan remisi untuk koruptor diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak berbuat korupsi yang tidak hanya merugikan negara, tapi juga meny- engsarakan masyarakat lainnya. Memang, Busyro pantas mengelus dada. Mengingat, Kemenkum HAM sebagai pihak yang berwenang mem- berikan remisi bagi para narapidana telah mengobral hadiah remisi, terutama untuk para koruptor. ’’Sebagai penegak hukum yang didirikan secara khusus untuk mem- erangi korupsi, kami tidak setuju dengan remisi untuk koruptor,’’ tegasnya. KPK: Hapus Remisi Koruptor u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Hal 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 Oleh : Arif Joni Prasetyo MUTIARA RAMADAN SELEBRITAS KASUS NAZAR HAL yang utama dalam beribadah puasa Ramadan adalah imsak atau menahan diri. Maka imsak ini men- jadi rukun puasa selain niat. Dalam diri manusia ada sifat- sifat setan yang tidak boleh dipupuk dan dibesarkan. Tapi TANTANGAN berat dihadapi Laudya Cyn- thia Bella terkait dengan film terbarunya, Di Ba- wah Lindungan Kabah. Dalam film besutan Han- ny R. Saputra itu, peran dia sebagai Zainab cukup berbeda dari peran-per- an yang pernah dilakoni Bella sebelumnya. Karena ber-setting di Sumatera Barat, dia dituntut berbicara den- gan logat Padang yang kental. JAKARTA – Penyelesaian kasus M. Nazaruddin, tam- paknya, bakal berjalan lambat. Kemarin (17/8) secara mengejutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sedang kekurangan penyidik. Sementara, jumlah kasus yang melibatkan mantan bendahara umum Partai Demokrat itu mencapai 31 perkara. Ditemui sesudah upacara bendera di Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Ketua KPK Busyro Muqaddas membenarkan masalah kekurangan penyidik itu. Borgol Setan KPK Kekurangan Penyidik Belajar Logat Padang Laudya Cynthia Bella J A D W A L 1 4 3 2 H HENDI/PONTIANAK POST MEMUKAU: Gempita Khatulistiwa tampil cantik di Istana Negara. sebaliknya, harus dapat ditekan sekecil mungkin. Karena sifat setan ini adalah potensi negatif yang harus dibuang. Menahan sifat syaithaniyah dengan MR BUJANG NAAS: Kendaraan yang ditumpangi warga Indonesia hancur akibat bertabrakan dengan truk di Sri Aman, Sarawak, Malaysia Timur, kemarin. Sembilan dari sepuluh penumpang tewas di tempat kejadian. KEDIRI – Jalur berbukit dan ber- kelok Pare, Kediri–Batu, memakan korban. Kemarin sekitar pukul 11.00 bus antarkota Puspa Indah, jurusan Jombang–Malang me- luncur ke jurang sedalam 70 meter di Desa Pait, Kecamatan Kasem- bon, Kecamatan Malang, Jatim. Tiga orang tewas dan 15 lainnya luka. Radar Kediri (Jawa Pos Group) melaporkan, korban tewas adalah Imam Syafii, 51, asal Desa Ganten, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, dan Muh. Mohsun, 35, kernet bus, warga Dusun Lokasari, Desa Sukosari, Kasembon, Ka- bupaten Malang. Keduanya tewas di tempat kejadian. Oleh polisi dan warga, jenazah mereka dibawa ke kamar mayat RSUD Pelem, Pare, Kediri. Satu korban lagi adalah Taufik, 40, asal Mojowarno, Jom- bang. Dia meninggal beberapa saat setelah dirawat di Rumah Sakit Mojowarno. ”Korban luka berat dirujuk ke RSUD Pare dari RS Madinah, Kasembon,” ujar Kanitlantas Polsek Pujon Aiptu Su- diman yang turut mengantar para korban ke RSUD Pare kemarin. Sudiman menerangkan, ber- dasar keterangan salah seorang saksi, Nurhayati, warga setempat, bus Puspa Indah bernopol N 7380 UA tersebut masuk jurang setelah menghindari sebuah truk tronton merah yang melaju dari arah ber- lawanan. Lokasinya di Bus Terjun ke Jurang, Tiga Tewas u Ke Halaman 7 Kolom 1 Di Madura Lindas Motor, Bus Dibakar SRI AMAN—Sungguh malang tak dapat diduga. Setidaknya ini dialami 10 warga Kalbar di negeri jiran. Saat hendak pulang kampung merayakan Agustusan dan Idul Fitri, kejadian tra- gis menimpa Parudin Tamrin (40) dan sembilan rekannya yang lain. Mobil yang dikemudikan Parudin menghantam sebuah truk dari arah berlawanan. Akibat insiden ini, kedua kendaraan yang bertabrakan ringsek dan sembilan orang tewas seketika. Kor- ban yang meninggal semuanya adalah warga Indonesia. Mereka diketahui atas nama Juhran (46), Asmadi Dusun (51),Yusran Said (29), Maulidi Muazini (22), Muslimin Jubir (25), Ilham Tamrin (27), Ilham Muzani (26), Jafri Anwar (26) dan Junaidi Tamrin (38). Mirisnya, di antara korban tersebut, dua orang merupakan kakak beradik. Sedangkan Parudin Tamrin sendiri, mengalami cedera parah dan kini dirawat di Unit Rawatan Rapi (ICU) Hospital Umum Sarawak (HUS). Sebagaimana diceritakan wartawan Kecelakaan Maut di Sri Aman, Sarawak Korban Tewas Juhran (46) Asmadi Dusun (51) Yusran Said (29) Maulidi Muazini (22) Muslimin Jubir (25) Ilham Tamrin (27) Junaidi Tamrin (38) Ilham Muzani (26) Jafri Anwar (26) Luka Berat Parudin Tamrin Kecelakaan Maut Rabu (17/8) Pk. 3.30 di Sri Aman Korban asal Kec. Tekarang, Sambas

description

18 Agustus 2011

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Latihan berbulan-bulan dan kerja keras ratusan seniman tari dan musik

etnik Kalbar membuahkan hasil. Tarian kolosal tiga etnis provinsi ini

yang bertajuk Gempita Khatulistiwa tampil cantik di Istana Negara, Rabu

(17/8) sore. Terbukti, selama 12 menit 17 detik, RI 1 bersama istri terpesona.

HENDI IRWANDY, Jakarta

9 Warga Kalbar Tewas Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di Kalimantan BaRatKamis 18 agustus 2011 m / 18 Ramadhan 1432 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Tarian Kolosal Tiga Etnis Kalbar Tampil Terbaik di Istana Negara

TIDAK terhitung berapan kali tepuk tangan Presiden SBY saat menyaksikan tarian kolosal tiga etnis. Pun dengan Ibu Ani Yudhoyono. Tan-gan kanannya terus menepuk paha mengikuti alunan irama Dayak, Melayu dan Tionghoa yang mengiringi tarian.

Presiden Tak Henti Tepuk Tangan, Ibu Ani Hayati Alunan Musik

u Ke Halaman 7 Kolom 1

cmy

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Pontianak dan sekitarnya

04:16 04:26 11:48 15:07 17:52 19:02imsak Subuh duhur ashar maghrib isya

u Ke Halaman 7 Kolom 1

JAKARTA – Diskon masa hukuman melalui remisi bagi para koruptor diten-tang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antikorupsi tersebut menuntut kepada pemerintah agar para koruptor tidak diberi pengurangan hukuman.

’’Sejak dulu, saya punya pendapat, pemberian remisi untuk koruptor perlu ditinjau kembali. Karena kondisi negara yang seperti sekarang, saya minta penin-jauan segera dilakukan,’’ kata Ketua KPK Busyro Muqoddas setelah upacara bend-era di lingkungan KPK kemarin (17/8).

Bahkan, mantan ketua Komisi Yudisial (KY) itu meminta remisi untuk koruptor dihapus. Menurut dia, penghapusan remisi untuk koruptor diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak berbuat korupsi yang tidak hanya merugikan negara, tapi juga meny-engsarakan masyarakat lainnya.

Memang, Busyro pantas mengelus dada. Mengingat, Kemenkum HAM sebagai pihak yang berwenang mem-berikan remisi bagi para narapidana telah mengobral hadiah remisi, terutama untuk para koruptor. ’’Sebagai penegak hukum yang didirikan secara khusus untuk mem-erangi korupsi, kami tidak setuju dengan remisi untuk koruptor,’’ tegasnya.

KPK: Hapus Remisi Koruptor

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Hal 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

Oleh : Arif Joni Prasetyo

mutiara ramadan

SELEBritaS

KaSuS nazar

HAL yang utama dalam beribadah puasa Ramadan adalah imsak atau menahan diri. Maka imsak ini men-jadi rukun puasa selain niat. Dalam diri manusia ada sifat-sifat setan yang tidak boleh dipupuk dan dibesarkan. Tapi

TANTANGAN berat dihadapi Laudya Cyn-thia Bella terkait dengan film terbarunya, Di Ba-wah Lindungan Kabah. Dalam film besutan Han-ny R. Saputra itu, peran dia sebagai Zainab cukup berbeda dari peran-per-an yang pernah dilakoni Bella sebelumnya.

Karena ber-setting di Sumatera Barat, dia dituntut berbicara den-gan logat Padang yang kental.

JAKARTA – Penyelesaian kasus M. Nazaruddin, tam-paknya, bakal berjalan lambat. Kemarin (17/8) secara mengejutkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan sedang kekurangan penyidik. Sementara, jumlah kasus yang melibatkan mantan bendahara umum Partai Demokrat itu mencapai 31 perkara.

Ditemui sesudah upacara bendera di Gedung KPK Jalan HR Rasuna Said, Ketua KPK Busyro Muqaddas membenarkan masalah kekurangan penyidik itu.

Borgol Setan

KPK Kekurangan Penyidik

Belajar Logat Padang

Laudya Cynthia Bella

j a d w a l

1 4 3 2 h

HEndi/PontianaK PoSt

MEMUKAU: Gempita Khatulistiwa tampil cantik di Istana Negara.

sebaliknya, harus dapat ditekan sekecil mungkin. Karena sifat setan ini adalah potensi negatif yang harus dibuang. Menahan sifat syaithaniyah dengan

mR Bujang

NAAS: Kendaraan yang ditumpangi warga Indonesia hancur akibat bertabrakan dengan truk di Sri Aman, Sarawak, Malaysia Timur, kemarin. Sembilan dari sepuluh penumpang tewas di tempat kejadian.

KEDIRI – Jalur berbukit dan ber-kelok Pare, Kediri–Batu, memakan korban. Kemarin sekitar pukul 11.00 bus antarkota Puspa Indah, jurusan Jombang–Malang me-

luncur ke jurang sedalam 70 meter di Desa Pait,

Kecamatan Kasem-bon, Kecamatan

Malang, Jatim.

Tiga orang tewas dan 15 lainnya luka.

Radar Kediri (Jawa Pos Group) melaporkan, korban tewas adalah Imam Syafii, 51, asal Desa Ganten, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, dan Muh. Mohsun, 35, kernet bus, warga Dusun Lokasari, Desa Sukosari, Kasembon, Ka-bupaten Malang. Keduanya tewas di tempat kejadian. Oleh polisi dan warga, jenazah mereka dibawa ke kamar mayat RSUD Pelem, Pare, Kediri. Satu korban lagi adalah Taufik, 40, asal Mojowarno, Jom-bang. Dia meninggal beberapa saat setelah dirawat di Rumah Sakit Mojowarno. ”Korban luka berat dirujuk ke RSUD Pare dari RS Madinah, Kasembon,” ujar Kanitlantas Polsek Pujon Aiptu Su-diman yang turut mengantar para korban ke RSUD Pare kemarin.

Sudiman menerangkan, ber-dasar keterangan salah seorang saksi, Nurhayati, warga setempat, bus Puspa Indah bernopol N 7380 UA tersebut masuk jurang setelah menghindari sebuah truk tronton merah yang melaju dari arah ber-lawanan. Lokasinya di

Bus Terjun ke Jurang, Tiga Tewas

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Di Madura Lindas Motor,

Bus Dibakar

SRI AMAN—Sungguh malang tak dapat diduga. Setidaknya ini dialami 10 warga Kalbar di negeri jiran. Saat hendak pulang kampung merayakan Agustusan dan Idul Fitri, kejadian tra-gis menimpa Parudin Tamrin (40) dan sembilan rekannya yang lain.

Mobil yang dikemudikan Parudin menghantam sebuah truk dari arah berlawanan. Akibat insiden ini, kedua kendaraan yang bertabrakan ringsek dan sembilan orang tewas seketika. Kor-ban yang meninggal semuanya adalah warga Indonesia.

Mereka diketahui atas nama Juhran (46), Asmadi Dusun (51),Yusran Said (29), Maulidi Muazini (22), Muslimin Jubir (25), Ilham Tamrin (27), Ilham Muzani (26), Jafri Anwar (26) dan Junaidi Tamrin (38). Mirisnya, di antara korban tersebut, dua orang merupakan kakak beradik. Sedangkan Parudin Tamrin sendiri, mengalami cedera parah dan kini dirawat di Unit Rawatan Rapi (ICU) Hospital Umum Sarawak (HUS). Sebagaimana diceritakan wartawan

Kecelakaan Maut di Sri Aman, Sarawak

Korban Tewas

juhran (46)asmadi dusun (51)Yusran Said (29)maulidi muazini (22)muslimin jubir (25)ilham tamrin (27)junaidi tamrin (38)ilham muzani (26)jafri anwar (26)

Luka Berat

Parudin tamrin

Kecelakaan Maut

Rabu (17/8) Pk. 3.30 di Sri aman

Korban asal Kec. tekarang,

Sambas

Page 2: Pontianak Post

(Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Ang-gota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurni-atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas:

opiniPontianak Post l Kamis 18 Agustus 20112

Surat Pembaca

Iklan sebuahsarana yang

paling efektifdalam

memasarkansebuah produk..

Contact person:

0561 - 735071

Soekarno pernah menya-takan tahun 1953, bahwa

ensensi kemerdekaan adalah adanya perubahan budi

pekerti, tetapi di kemerde-kaan saat ini yang ke 66 kita

dipertontonkan “carut marut penegakan hukum di Indo-

nesia, renungkanlah “Dulu, penjara adalah tempatnya

orang jahat. Maka, men-gapa sekarang penjara justru menjadi tempat orang-orang

hebat dan berpendidikan?. Dulu, penjara adalah tempat yang nista, saat ini mengapa

penjara telah menjadi tempat yang terhormat. Tampaknya ada yang salah dari pemak-

naan kemerdekaan dari anak bangsa yang bernurani”

OPINI ini sengaja dibuat untuk mengapresiasi makna kemerdekaan bangsa Indone-sia yang ke 66 tahun. Teringat secara jelas melalui lembaran-lembaran sejarah bagaimana keteguhan, kesungguhan dan pengorbanan para penda-hulu kita yang disebut sebagai “pahlawan” dalam merebut kembali hak kemerdekaan Negara Indonesia. Kemerde-kaan untuk menjadikan In-donesia sebagai Negara yang berdaulat. Kemerdekaan dari penjajahan, penindasan dan ketergantungan dengan bang-sa asing.

Sebelum tahun 1945, te-patnya kemerdekaan bangsa Indonesia, negara ini mem-butuhkan masyarakat dan pemimpin yang berjiwa rev-olusioner. Untuk teguh menda-patkan kemerdekaan bang-sa ini dari penjajahan fisik. Meskipun pada saat itu tidak sediki rakyat Indonesia yang turut serta menjadi pengikut penjajah dengan berbagai mo-tivasi, baik motivasi penghidu-pan, motivasi keamanan dan kesejahteraan.

Namun, saat ini bangsa kita juga sedang mengalami

penjajahan juga (menurut penulis). Penjajahan model baru dan strategi baru. Istilah musuh dalam selimut men-jadi sebuah kalimat pengantar yang tepat untuk membicara-kan masalah penjajahan versi baru ini. Titik tolaknya adalah dari krisis moral, krisis etika, krisis rasa syukur, dan krisis kesadaran akan makna pent-ing dari sebuah kemerde-kaan. Jika dahulu, salah satu program utama bung Karno pasca kemerdekaan adalah dalam bidang pendidikan demi upaya pengentasan kebodohan, maka, saat ini kepintaran masyarakat Indo-nesia sudah menjadi momok baru yang siap menggerogoti Negara ini.

Makna PentingMenurut hemat penulis, ada

makna penting dibalik tesk proklamasi; “Kami bangsa Indonesia dengan ini menya-takan kemerdekaan dengan sebenar-benarnya…” kalimat kami dalam teks tersebut me-nandakan bahwa perolehan kemerdekaan bangsa ini bukan hanya milik perseorangan, kel-ompok dan golongan tertentu. Tidak ada istilah kaum miskin, kaum kapitalis, kaum borjuis, kaum apa saja. Dalam hal ini, kemerdekaan diperoleh, dimiliki, disaksisakan dan harus dirasakan oleh semua kalangan di Negara ini. Oleh karenanya, dalam perjalanan bangsa ini pasca kemerdekaan bangsa Indonesia harus bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tidak ada kapital-isme berbangsa, dan tidak ada diskriminasi dalam berbangsa. Sebab, kemerdekaan milik semua rakyat Indonesia.

Menurut hemat penulis, harus ada keseimbangan da-lam memaknai kemerdekaan ini sebagai sebuah evaluasi dalam menjalani kehidupan berbangsa di masa menda-tang. Diantaranya;

Pertama, Merdeka dari ke-bebasan yang kebablasan. Hal ini terkait dengan moralitas bangsa di mata bangsa ini dan bangsa luar nantinya. Kasus erotisme, kasus kebu-dayaan yang disalah artikan, dan sederatan kasus lainnya yang bisa saja menghapuskan nilai bangsa ini sebagai bangsa yang berbudaya. Kebebasan dalam artian yang lebih luas lagi bisa dimaknakan dalam berpendapat, berekspresi, ber-argumentasi. Nilai kesantunan sebenarnya menjadi salah satu alat ukur untuk melihat tingkat pendidikan sebuah bangsa. Oleh karenanya, teori sederhananya adalah, bangsa yang semakin pintar rakyat-nya, maka, semakin santun prilakunya. Dan juga, merdeka dari rasa bebas yang tak be-raturan.

Kedua, Merdeka dari krisis kepercayaan. Ini juga men-jadi momok baru, sebab tak akan ada lagi gunanya sebuah negara jika didalamnya ter-dapat saling curiga dan tidak percaya. Rakyat tidak lagi per-caya terhadap pemimpinnya pemimpin juga tidak percaya bahwa rakyat mendukungnya. Maka, perjalanan bangsa yang seperti ini tidak akan pernah stabil dan berjalan dengan lancar.

Ketiga, Merdeka dari men-jelek-jelekkan bangsa send-iri. Inilah salah satu imbas negative jika sebuah negara memiliki multi partai. Jika Negara ini dijalankan dengan pemimpin yang lahir dari salah satu partai. Maka partai lain akan berusaha menjelek-jelekkan kepemimpinannya. Dan membanding-banding-kan dengan yang lain. Inilah yang juga menjadi momok baru mengapa bangsa ini sulit maju dan bangkit dari beragam permasalahan

Keempat, Merdeka dari ketergantungan. Sudah saat-

nya masyarakat Indonesia berfikir ulang terhadap keber-langsungan hidupnya. Berfikir untuk tidak lagi bergantung pada pemerintah saja. Ber-fikir untuk mencari jalan lain mencari penghidupan dan ke-hidupan. Moralitas bangsa kita yang sudah terpola terhadap makna Pegawai negeri sipil misalnya, menjadi salah satu momok yang lama-kelamaan menjadi momok baru dalam program mencerdaskan bang-sa. Lama kelamaan, generasi muda Indonesia bersekolah dan berkuliah hanya berori-entasi pada pekerjaan semata, pegawai semata tanpa melihat pada tingkat eksistensi keil-muan yang harus dimilikinya sebagai sarana pengembangan kreativitasnya kedepan.

Kelima, Merdeka untuk ikhlas dan menjalin semangat kebersamaan dalam memban-gun bangsa. Dicari pemimpin yang amanah, pemimpin yang berorientasi pada pengem-bangan, pemberdayaan, kese-jahteraan dan tanggung jawab. Mendapat amanah sebagai pe-jabat pemerintah, pemimpin dan wakil rakyat. Berarti sudah mengikhlaskan diri untuk menyerahkan semangat dan tanggung jawab demi kema-juan dan kesejahteraan bangsa ini. Bukan pula sebaliknya, yang berkembang hanyalah semangat menggerogoti bang-sa ini yang memang sudah keropos.

Akhirnya, dalam memaknai kemerdekaan bangsa Indo-nesia yang ke 66 ini harus melalui pembenahan internal diri dan moralitas bangsa ini secara keseluruhan. Baik niat dan motivasinya, tentu-nya akan baik pula hasilnya. Sebaliknya, buruk niatnya, maka itu pula yang nantinya akan menghancurkan bangsa ini perlahan-lahan. Semoga bangsa kita menjadi lebih baik kedepannya.**

Air Gang Hasanah

G I M A N A k i n e r j a PDAM. Hampir 1 bulan air di Gg. Hasanah gak ngalir...bayar jalan te-rus. Tak dibayar didenda tak canlah PDAM ne.

(082148347013)

Perbaikan Jalan Membawa Maut

SALAM Pontianak, lubang perbaikan jalan membawa maut. Satu nyawa direnggut tepatnya di Jalan Khatulistiwa depan Jalan Kebangkitan Nasional, tanggal 4 Agustus 2011 Pukul 18.00 malam. Tolong dong dari pihak yang yang menangani perbaikan jalan tersebut, kalau sudah dilubangi, alangkah baiknya langsung ditambal kembali dengan baik agar tidak ada lagi nyawa melayang! Sekian, terima kasih. (085750444655)

Motor TouringTOLONG ditindak Pak Polisi, di Pom

Bensin Pal 5 banyak pengantre minyak

pakai motor cowok Vixion, Thunder, Tiger dan lain-lain. (085245850082)

Tunjangan Fungsional

MOHON penjelasan Kadisdik Prov Kalbar, ka-pan realisasi tunjangan fungsional guru swasta tahap 2 tahun 2010 cair? (085245913160)

BAPA K Bupati Bengkayang yang terhor-mat, tolong jangan arogan memutuskan memotong BK yang jadi hak PNS. Bapak adalah pembina yang memahami PNS, bu-kan bos PNS yang hanya pandai mengatur. (05617055882)

Prihatin Pelataran Relief SANGAT prihatin pelataran relief per-

juangan kerajaan Kalbar di kawasan PSP Pattimura kotor dan bau bacin. Disbudpar Pontianak teganya membiarkan lokasi itu bertahun-tahun seperti tak bernilai historis. (085346689790)

Untuk memeriahkan bulan yang penuh rahmat dan ampunan, Ikatan Mahasiswa Kecamatan Teluk Keramat (IMTEK) akan mengadakan kegiatan di bulan Ramadan ini. Dalam kegiatan ini, IMTEK akan mengadakan lomba tilawah Qur’an untuk tingkat desa yang akan diikuti oleh remaja masjid. Selain itu IMTEK juga mengadakan lomba kontes busana muslim tingkat desa untuk SMP. Kita juga melibatkan SMA sederajat dan SMP sederajat se-kecamatan Teluk Keramat.

Lomba ini akan insya Allah akan digelar pada 25-26 Agustus 2011. Untuk lebih jelasnya nanti, lihat surat undangan yang telah kami edarkan. Serta nenghubungi contact person ketua panitia a.n Candra 085345543001. Pembukaan pada hari Jum’at, 25 Agustus 2011 Pukul 08.00 WIB.

Lomba ini bertujuan memotivasi kaum muda untuk membudayakan membaca Al-Qur’an dan

memakai pakaian busana muslim. Sesuai dengan perkembangan modern ini, banyak kaum muda melupakan Al-Qur’an. Selain itu para remaja sudah jarang mengenal pakaian busana muslim. Apalagi mau memakainya. Pakaian busana muslim hanya dipakai pada hari-hari tertentu saja, misalnya hari lebaran. Kami sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah, baik dari segi pemikiran dan materi dalam proses pelaksanaan lomba ini nan-tinya. Kami mohon kepada masyarakat dan sekolah partisipasinya untuk turut andil dalam kegiatan ini. Karena kegiatan seperti ini jarang diadakan. Apalagi lomba ini diadakan oleh mahasiswa Teluk Keramat. Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar dan sukses sesuai rencana.

GusantoKetua Umum Ikatan Mahasiswa Kecama-

tan Teluk Keramat (IMTEK)

SALAH satu aspek yang penting diperha-tikan para mahasiswa adalah ketersediaan tempat tinggal yang memadai. Mahasiswa bisa memilih asrama di lingkungan kampus, apartemen, maupun menyewa rumah bersa-ma teman-teman. Bebe-rapa mahasiswa dari Kabupaten Sam-bas yang tinggal di Asrama Mahasiswa Kabupaten Sambas “S.M. Tsjafioeddin” Kubu Raya ini berbagi cerita tentang pilihan-pilihan tempat tinggal selama menuntut ilmu jauh dari rumah.

Bagi mahasiswa atau pelajar, bisa tinggal di asrama kampus, apar-temen, atau menyewa r umah dengan te-man-teman. Semua itu pilihanmu sendiri, tapi tinggal di asrama banyak keuntungan-nya. Keuntungan yang

didapatkan mahasiswa ketika memilih tinggal di asrama yaitu, ketika tinggal di asrama kita akan dikelilingi banyak teman dari berbagai daerah dan kebudayaan. Selain memiliki banyak teman untuk belajar dan mengerjakan tugas ku-

liah, kita juga bisa belajar banyak hal dari teman-teman. Misalnya, dalam hal budaya dan kebiasaan berbagai daerah.

Tinggal di asrama juga bisa jadi lebih nyaman. Kesempatan mengembang-kan kemampuan kepemimpinan juga bisa dikembangkan jika tinggal di asrama. Kita bisa bergabung dan berpartisipasi dengan berbagai orga-nisasi kemahasiswaan dan kegiatan yang mereka lakukan.

Ardiansyah (Sekretaris Pengembangan Sum-

ber Daya Manusia Asrama Maha-siswa Kabupaten Sambas “S.M.

Tsjafioeddin” )

Memaknai Esensi Kemerdekaan Ditengah “Carut Marut” Penegakan Hukum

Lomba Tilawah Quran Teluk Keramat

BK PNS Bengkayang

Asrama Rumah Kebanggaan Pelajar

Page 3: Pontianak Post

Pontianak bisnisLokomotif kemajuan ekonomi kaLbar 3Pontianak Post l kamis 18 agustus 2011

Menteri BUMN Usul Rombak Direksi Indosat

JAKARTA—Para bos perusa-haan pelat merah kini tak bisa lagi berleha-leha. Laporan kinerja semester I 2011 yang sudah ter-kumpul menjadi acuan penilaian manajemen. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun memelototi beberapa BUMN yang kinerjanya stagnan.

Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan, salah satu BUMN yang sedang dalam pengawasan adalah PT Teleko-munikasi Indonesia (Telkom). ”Kita tahu, akhir-akhir ini kin-erjanya agak stagnan,” ujarnya, Selasa (16/8).

Dari lima BUMN dengan laba terbesar, sepanjang semester I 2011 ini hanya Telkom yang kiner-janya menunjukkan grafik penu-runan. Jika pada 2010 Telkom masih unggul di atas BRI dan Mandiri, kini raihan laba bersih Telkom justru tertinggal diband-ing dua bank tersebut.

Data Kementerian BUMN menunjukkan, tahun lalu Telkom berada di posisi ke-3 BUMN pe-nyumbang laba terbesar di bawah Pertamina dan PLN. Namun, semester I 2011 Telkom melorot ke posisi 5 di bawah Pertamina, BRI, PLN, dan Mandiri. Bahkan, di antara lima BUMN tersebut, Telkom menjadi satu-satunya BUMN yang kinerjanya menu-run. Jika pada semester I 2010 lalu raihan laba bersih mencapai Rp6,03 triliun, tahun ini justru turun 1,5 persen menjadi Rp5,94 triliun.

Menurut Mustafa, saat ini melalui Deputi Menteri BUMN

Bidang Industri Strategis dan Manufaktur, pihaknya tengah mengevaluasi kinerja Telkom yang beberapa tahun ini stagnan. ”Termasuk Telkomsel, terus kita pantau,” katanya.

Dia menyebut, kinerja Telkom sebagai induk perusahaan memang sangat bergantung Telkomsel. Sebab, 65-70 persen penghasilan Telkom berasal dari Telkomsel. ”Jadi, proses evaluasi atas Telkom dan Telkomsel satu paket,” terangnya.

Sebelumnya, Deputi Menteri BUMN Bidang Industri Strategis dan Manufaktur Irnanda Lak-sanawan mengatakan, pihaknya membentuk tim khusus yang bertugas memonitor transfor-masi dan revitalisasi pertumbu-han kinerja Telkom yang saat ini dinilai stagnan. ”Tim ini akan mengevaluasi kinerja manaje-men,” ujarnya. Selain Telkom, tambah Mustafa, Kementerian BUMN juga menyoroti Indosat. Menurut dia, meski pemerintah bukan pemegang saham mayori-tas, namun tetap berkepentingan dengan kinerja Indosat.

Karena itu, saat bertemu den-gan manajemen Q-Tel (Qa-tar Telecomunication) yang merupakan pemegang saham mayoritas Indosat, pemerintah mengusulkan agar ada perom-bakan direksi untuk penyegaran manajemen. ”Kita berharap Dirut diganti, tapi itu bergantung RUPSLB,” katanya.

Namun, di tengah derasnya kritikan terhadap manajemen In-dosat karena redupnya performa, Indosat kini justru menunjukkan kinerja menggembirakan. Sepan-jang semester I 2011, laba bersih Indosat melesat 137,5 persen dari Rp287,1 miliar pada periode sama tahun lalu menjadi Rp681,9 miliar. (owi/oki)

Kinerja Stagnan, Telkom Direvitalisasi

KTB Cetak Rekor Penjualan

Mandiri Perkuat Online Trading

SEKURITAS

JAKARTA—PT Krama Yudha Tiga Ber-lian Motors (KTB) Authorized Distributor Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Cor-poration (MFTBC) mencetak rekor pen-jualan disemester pertama 2011.

Tahun ini, KTB memasuki usia ke-41 (empat puluh satu) eksistensinya sebagai perusahaan otomotif terkemuka tanah air, yang ditopang oleh ditopang oleh

3 pilar penjualan: Passenger Car (PC), Light Commercial Vehicle (LCV) dan Commercial Vehicle (CV).

Di awal tahun KTB telah menyam-paikan optimismenya ditahun 2011 dengan target penjualan 110.000 unit dan target market share 14,5%. Beragam aktivitas yang mendukung sales dan after sales telah dilakukan untuk mendukung pencapaian ini, salah satunya dengan konsep terbaru “Only in Mitsubishi” yang

diterapkan dalam semua kegiatan sales dan after sales diseluruh lini Mitsubishi sejak awal tahun 2011.

Kini, dipertengahan tahun 2011, kinerja Mitsubishi memperlihatkan hasil yang sangat baik, bahkan mampu mencetak rekor penjualan dibanding tahun – tahun sebelumnya.

Diawali dengan prestasi Mitsubishi yang berhasil kembali menduduki po-sisi nomor dua penjualan nasional pada Maret 2011, dengan angka penjualan 34.227 unit (Januari – Maret 2011) dan market share 15,2%. Dengan perole-han ini, Mitsubishi pun telah berhasil melampaui target market share yang ditetapkan.

Sukses penjualan KTB disemester awal tahun 2011, terlihat jelas dari beberapa produk andalannya yang juga mencetak angka tertinggi sejak produk ini dipasar-kan yaitu Colt Diesel, Colt L300 dan Pajero Sport.

Colt Diesel “Si Kepala Kuning“ yang telah 41 tahun eksis sebagai market leader, tahun ini mencetak penjualan terting-ginya selama dipasarkan yaitu 33.461 unit (Januari-Juli 2011) dengan market share 57,7% dibanding dengan penjualan

tahun sebelumnya. Untuk mempertahankan posisinya

sebagai market leader dan memenuhi kebutuhan pasar, KTB pun merilis varian terbaru Colt Diesel yaitu Colt Diesel FE HD-L, yang merupakan varian Colt Diesel dengan spesifikasi yang lebih panjang, lebar dan bertenaga besar.

Sukses kendaraan niaga Mitsubishi, juga diiikuti oleh kendaraan niaga ringan Mitsubishi yaitu Colt L300. Dimana model ini juga mencetak rekor penjualannya yaitu 16.895 unit (Jan – Juli 2011) dengan market share 69,2%, angka ini merupakan angka tertinggi sejak Colt L300 pertama kali dipasarkan.

Secara keseluruhan kendaraan LCV Mitsubishi tetap menjadi market leader hingga saat ini. Di bulan Juli, LCV Mitsubi-shi menempati posisi nomor 1 dengan market share 34,1%.

Mitsubishi pun meraih sukses di seg-ment PC, khususnya untuk model Pa-jero Sport yang mencetak angka tertinggi dibanding tahun–tahun sebelumnya yaitu 1.491 unit (Jan-Juli 2011). All Round Family SUV ini bahkan mampu menjadi market leader dikelas SUV Diesel saat ini. (r/*)

JAKARTA—PT Mandiri Seku-ritas mengincar 20 ribu nasabah baru dan tambahan transaksi menjadi Rp20 miliar per hari dari program perdagangan online (online trading) berbasis aplikasi. Program tersebut melengkapi ber-bagai layanan yang diberikan anak usaha PT Bank Mandiri Tbk itu setelah tahun lalu meluncurkan program online trading berbasis web. Head of Equity Retail Online Trading Mandiri Sekuritas Ridwan Pranata mengatakan saat ini na-sabah yang menggunakan online trading berbasis web mencapai 2.500.”Dengan basis aplikasi, kami targetkan bisa menggaet 20 ribu nasabah sampai akhir 2012. Untuk tahun ini saja kami targetkan 5 ribu nasabah,” ujarnya, di sela diskusi peranan online trading di Jakarta, Selasa malam (16/8).

Layanan tersebut diharapkan mampu meningkatkan volume transaksi serta pangsa pasar yang dimiliki. Aplikasi online trading ditargetkan bisa memberi kontri-busi 4-4,5 persen terhadap total pendapatan brokerage perseroan. Tahun lalu, secara total rata-rata transaksi harian tercatat Rp100 miliar yang mayoritas masih be-rasal dari sistem konvensional. Saat ini, volume transaksi perse-roan mencapai Rp300 miliar dan transaksi ritel Rp100 miliar.

Untuk sistem online sendiri, berbekal kecepatan serta kemu-dahaan yang diberikan, volume transaksi diyakini akan mening-kat pesat. Hingga Agustus 2011, transkasi rata-rata online trading Mandiri Sekuritas telah mencapai Rp10 miliar per hari. Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan bisa meningkat menjadi rata-rata Rp20 miliar per hari.”Ini terutama untuk ritel,” katanya.

Selama ini, nasabah Mandiri Sekuritas memang lebih banyak berasal dari kalangan institusi. (gen/oki)

RAMAH LINGKUNGAN: Model memperke-nalkan TV Toshiba di Plaza Sentral, Jakarta, Rabu (17/8). Eco Style ini merupakan Komit-men Toshiba dalam menjaga bumi dengan seluruh produksi dan suku cadang yang ra-mah lingkungan. Pro-dusen elektronik asal Jepang ini berencana menaikkan kapasi-tas produksi televisi sebesar 300 ribu unit per bulan. Dalam kuartal pertama 2012, akan ditingkatkan menjadi 500 ribu unit per bulan.

niCk Hanoatubun/rm

Page 4: Pontianak Post

cmyk

P

4Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011

TipsSeputar

Kue

Kue yang lezat dan sehat dihasilkan dari penggunaan bahan baku yang tepat, teknik pengolahan yang baik, dan penyimpanan yang juga baik. Berikut For Her sajikan beberapa tips yang dirangkum dari Ny. Joemira Djoko M. Saparto agar kue yang akan Anda buat hasilnya lebih maksimal.

1. Memilih Bahan- Bahan Dasar

TepungPilihlah tepung dengan warna

yang putihnya seragam, aroma tidak tengik, tidak menggumpal alias teru-rai, dan bertekstur lembut.

MentegaJika memilih mentega dalam

kemasan, uji dengan mengocok kemasannya, jangan pilih mentega yang cair. Pandai-pandailah memi-lih mentega, cari yang teksturnya lembut.

Gula HalusKalau membeli dalam kemasan,

pilihlah gula yang betul-betul baru, jangan pilih yang menggumpal. Jika ingin menghemat, Anda bisa mem-blender sendiri gula kasar hingga halus, lalu diayak.

TelurPilihlah telur yang bulat dan besar,

bukan yang lonjong. Kuning telur yang dihasilkan akan jauh lebih besar ketimbang telur yang kecil atau lonjong.

2. Teknik Pengolahan Kue Kering- Tepung yang akan digunakan

membuat kue kering sebaiknya di sangrai hingga hangat sehari sebelumnya. Ini dilakukan agar kue kering menjadi tahan lama, kira-kira 6 bulan lamanya.

- Kue kering akan lebih baik jika adonannya diaduk dengan spatula sehingga tidak terlalu mengem-bang atau melebar hingga kemana-mana ketika adonannya dipanggang.

- Tambahkan sedikit tepung mai-zena agar kue kering hasilnya menjadi lebih renyah.

- Tepung susu sangat baik ditam-bahkan ke dalam adonan kue. Tepung susu menjadikan kue kering menjadi lembut dan renyah

serta lebih enak digigit.- Agar kue tidak lengket dan rusak

ketika diangkat dari loyang, olesi loyang dengan margarine tipis-tipis.

- Pangganglah kue dengan api sedang. Ini dilakukan agar kue matang diseluruh bagiannya den-gan sempurna.

- Sebaiknya panggang kue kering hingga berwarna kuning kem-erahan. Ini pun dilakukan untuk membuat kue kering menjadi tahan lama.

3. Penyimpanan Kue Kering

Simpan kue kering dalam wadah kering yang tertutup rapat. Jangan biarkan kue Anda terkena udara terlalu lama.(del)

Joemira DjokoM. Saparto

Favorit Segala Kalangan Sepanjang MasaAnekA kue kering klAsik

Kue kering merupakan jenis kue yang sangat populer. Pamor kuekering seakan naik tiap menjelang momen hari raya karena banyak

diburu. Ya! Kue kering memang masih tetap menjadi primadonasuguhan. Tidak hanya di hari-hari raya, bahkan ketika hari-hari biasa pun,

beberapa toples kue kering dijadikan sebagai stok suguhan untuk tamu berkunjung. Sebut saja kue kastengel, kue putri salju, kue kering ebi, dan kue kanji keju yang team For Her ulas dari kediaman Ny. Joemira Djoko M. Saparto berikut ini. Kue-kue ini sudah eksis sejak jaman dahulu dan kini kita sebut sebagai kue kering klasik. Meski resepnya klasik, kue-kue

kering ini tetap digemari.

Oleh: Deliana

e n a m P i -l a n n y a boleh seder-hana, namun rasanya yang lezat tetap menjadikan

kue-kue ini sebagai hidangan favorit. Seiring perkembangan jaman, saat ini kue kering klasik bisa diutak atik sehingga menghasilkan kue yang baru. Penampilannya modern na-mun tetap tidak meninggalkan citarasa klasik. ”Pada dasarnya bahan-bahan dan cara untuk membuat kue kering itu sama saja, hanya berbeda variasi pada bahan dan bentuknya saja,” tutur perempuan kela-hiran Surabaya 56 tahun silam yang telah menggeluti dunia kue dan kuliner sejak tahun 1986 ini.

Kastengel

Semua orang pasti menge-

nalnya! Kue berbentuk batang dengan taburan keju diatasnya ini tergolong jenis kue ker-ing asin. Rasanya gurih dan yummy! Ny. Joemira Djoko M. Saparto yang akrab disapa Bu Djoko ini menceritakan bahwa pada jaman dahulu, proses pembuatan bentuk kue ini dilakukan dengan cara digulung lalu dipotong-potong sama panjang. Namun kini pembuatan bentuknya sudah lebih praktis dengan cetakan.Bahan-bahan:Mentega 500 gramKuning telur 2 butirKeju (diparut) 250 gramTerigu 1 kguntuk polesan:Telur 2 butiruntuk taburan:Keju parut secukupnyaCara membuat:- Kocok mentega dan telur

hingga rata.- Masukkan keju, aduk hing-

ga tercampur.- Masukkan tepung terigu

dan buat adonan untuk dicetak.

- Tipiskan adonan dengan bantuan plastik lembaran, lalu cetak berbentuk stik dan tata di loyang.

- Poles dengan bahan pole-san, taburi keju parut, lalu panggang dalam oven hingga matang.

Kue Putri Salju

Kue Putri Salju atau yang

dikenal di luar negeri dengan sebutan Indonesian Snow White Cookie merupakan jenis kue kering manis. Kue ini identik dengan bentuk bulan sabitnya. Gula putih halus yang bertabur diatas permu-kaannnya diibaratkan seperti salju dan membuatnya terlihat lebih cantik dan lezat.Bahan-bahan:Mentega 375 gramGula halus 175 gram

Kacang mete 200 gram (disan-grai, lalu diblender)Terigu 450 gramuntuk taburan:Gula halus 200 gramVanili ½ sdtCara membuat:- Kocok mentega dan gula

halus.- Tambahkan kacang mete,

lalu terigu, aduk kembali hingga rata.

- Buat adonan dan cetak berbentuk bulan sabit lalu atur di loyang.

- Panggang dalam oven hingga matang.

- Taburi dengan gula halus dengan diayak atau guling-kan ke dalam gula bubuk.

Kue Kering ebi

Kue kering ini sangat spe-sial dengan taburan udang ebi di permukaannya serta aroma yang memikat mem-

buat kue kering ebi ini sangat gurih dan renyah di lidah. Bu Djoko menuturkan bahwa, membuat kue ini butuh kete-latenan. “Kalau jaman dahulu itu, bentuk kuenya seperti corong tengkuyung, dibuat menggunakan centong, me-mang agak berat. Tapi jaman sekarang bentuknya sudah banyak modifikasi,” ung-

kapnya.Bahan-bahan:Mentega 250 gramGula halus 100 gramKuning telur 2 butirTerigu 325 gramKeju parut 50 gramTepung custard 50 gramUdang ebi 1 sdm (cuci, tum-buk halus, disangrai)untuk polesan:Telur 2 butiruntuk taburan:Udang ebi yang telah dicuci, ditumbuk halus dan disangrai secukupnyaCara membuat:- Kocok pelan mentega +

gula + kuning telur hingga rata.

- Masukkan ebi dan keju.- Buat adonan dengan

tepung terigu untuk diben-tuk sesuai keinginan.

- Tipiskan adonan dengan bantuan plastik lembaran, lalu cetak sesuai keinginan dan tata di loyang.

- Poles dengan bahan pole-san, taburi ebi diatasnya, lalu panggang dalam oven hingga matang.

Kue Kanji Keju

Kue ini dominan ber-warna putih. Teksturnya yang lembut dan rasa kejunya yang asin-asin gurih akan mem-buat lidah tak mau berhenti mengunyah.Bahan-bahan:Mentega 100 gramGula halus 125 gram

Kuning telur 1 butirPutih telur ½ butirSusu cair 25 ccKeju parut 50 gramTepung kanji 300 gramCara membuat:- Ko c o k m e nt e ga d a n

gula halus. Tambah-kan kuning telur dan putih telur, kocok rata. Masukkan tepung kanji, aduk rata. Masukkan keju parut, aduk rata.

- Terakhir tambahkan susu cair, aduk rata dan adonan siap dimasukkan ke dalam plastik segitiga.

- Bentuk adonan pada loy-ang, panggang dalam oven hingga matang.

Semua resep kue kering inidiperoleh dari:

Ny. Joemira Djoko M. Saparto, Pembuat Aneka Kue Kering

dan Kue BasahKomplek Teluk Mulus Blok A no. 4,

Kubu Raya.

Page 5: Pontianak Post

5Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011 SELEBRITASSHOWBIKINI show bukan satu-

satunya sesi yang dinilai dalam kontes Miss Universe. Jika tidak suka, Nadine mempersilakan pihak-pihak di tanah air untuk berdemo.

Nadine Alexandra siap mengikuti ajang Miss Uni-verse ke-60 di Sao Paulo, Brasil. Nadine akan berangkat Sabtu, (20/8). Puteri Indonesia 2010 ini akan memasuki masa karantina mulai 21 Agustus-11 September di Hotel Hilton Sao Paulo, Brasil.

Untuk mendapatkan hasil terbaik, Nadine telah memper-siapkan diri bersaing dengan para kontestan lainnya. Wanita berwajah indo ini bahkan siap berbini meski akan mengun-dang kontroversi di dalam negeri.

“Kami pasti akan sela-lu menghadapi kontroversi, masalah atau dilema dalam hidup. Itu sudah jalannya. Kita nggak bisa hidup, terkurung

dalam ruangan dan hanya ber-pikir bagaimana mengatasai masalah itu,” ujar Nadine.

“Selama setahun, aku ban-yak terima komentar negatif, silakan. Sekarang aku sudah kebal. Kalau demo, ya demo saja. It’s a free country, kalian berhak punya opini sendiri, tapi tolong hargai keputusan saya,” lanjut dara 20 tahun ini.

Dukungan Nadine berbikini datang dari Puteri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata. Dia bilang, Nadine Alexandra tak perlu khawatir akan men-jadi kontroversi di tanah air.

“Sesi bikini show untuk menilai proporsional tubuh, kesehatan apakah ada flek atau tidak. Bikini Show bukan un-tuk menonjolkan sisi sensual yang dianggap negatif. Jadi, tak perlu khawatir,” paparnya kepada Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group).

Menurut Nadine Chan-

drawinata, sesi bikini show pun bukan satu-satunya sesi yang dinilai dalam Miss Universe.

“Semua ada 12 sesi, dan biki-ni show itu bukan satu-satunya yang dinilai. Secara pribadi kita harus mengikuti peraturan yang ditetapkan panitia Miss Universe,” ucapnya. Nadine Chandrawinata yakin, Alex-andra mampu meraih prestasi maksimal di Brasil nanti.

“Bisa melebihi 15 besar atau bahkan lebih baik dari itu. Saya tidak bisa memprediksi tapi untuk sampai sana memang butuh bantuan. Salah satunya adalah memenangkan polling,” kata Nadine Chandrawinata.

Dia pun memberikan tips kemenangan. Apa itu? “Tetap ramah, menyapa banyak orang. Jangan sampai melupakan bu-daya asal Indonesia. Dengan batik dan busana tradisonal wayang golek, saya optimis dia mencapai yang terbaik,” ucap Nadine. (bcg)

NadiNe alexaNdra

Nadine Siap Berbikini

Page 6: Pontianak Post

pontianak societyPontianak Post l Kamis 18 Agustus 20116

PELAKSANAAN upacara 17 Agustus 2011 di Kabupaten Melawi megah dan meriah. Hal tersebut terlihat dengan ramainya halaman kediaman Bupati Melawi Firman Muntaco, yang dijadikan sebagai lokasi upacara. Semua unsur baik pemerintahan maupun masyarakat berkumpul menjadi satu seperti TNI, Polri, pejabat, Ormas, pelajar, sampai masyarakat umum.

Selain itu, yang turut berbeda adalah keikutsertaan pejabat tinggi TNI dan Polri Kalbar, diantaran-ya Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Armyn Angkasa Alianyang, Komandan Brimob Polda Kalbar Kombes Eko Iswanto, Komandan Brigif 19/kh Letkol Inf Asep Syari-fudin.

Tepat pukul 10.00 WIB, pelak-sanaan upacara dimulai. Cuaca berawan menambah khidmat upacara yang dipimpin langsung oleh Firman Muntaco. Dari awal pelaksanaan sampai selesainya upacara, suasana berlangung tertib, aman, dan lancar. Bahkan pasukan Paskibraka yang mengibarkan bendera merah putih, menyajikan

penampilan yang memukau semua yang hadir pada acara tersebut.

“Ini yang kita inginkan, yaitu wu-jud kebersamaan yang dirasakan di Kabupaten Melawi. Dari pejabat sampai masyarakat menjadi satu. Saya ingin upacara yang luar biasa ini menjadi modal dan pelajaran utama bagi masyarakat, bahwa Melawi selalu menjaga keutuhan NKRI, dan itu adalah harga mati,” ungkap Firman.

Menurut dia, upacara meg-ah yang dilaksanakan tersebut merupakan wujud upaya pemer-satu dan kepedulian Pemkab Me-lawi terhadap ancaman memecah belah NKRI seperti yang terjadi di daerah lain, baik di Kalbar maupun wilayah lain di Indonesia. Hal terse-

but dimulai dengan menanamkan rasa mencintai Indonesia melalui makna upacara bendera 17 Agus-tus, meskipun perbedaan tetap ada di dalam tubuh masyarakat.

“Disini dapat dibuktikan, kita berkumpul bersama melaksanakan upacara bendera. Ini harus menjadi dasar membangkitkan jiwa memi-liki Indonesia yang dimiliki masyar-akat, dan upaya pemecahan NKRI tidak terjadi. Sehingga perayaan megah dan khidmat ini benar-benar dirasakan masyarakat. Jadi bukan hanya sekadar peringatan. Ini simbol rasa cinta dan memiliki yang saat ini sudah mulai pudar,” jelasnya.**

Narasi dan Foto: Wahyu Ismir/Pontianak Post

Kemeriahan dan Kemegahan 17 Agustus di Kabupaten Melawi

Upaya Pemersatu dan Cinta Tanah Air, NKRI Harga Mati

IRUP: Bupati Melawi, Firman Muntaco, langsung bertindak sebagai Inspektur Upacara 17 Agustus 2011, di halaman kediaman Bupati, dan dihadiri petinggi TNI dan Polri.

BENDERA: Inspektur Upacara, Firman Muntaco, memberikan bendera duplikat kepada paskribaka Kabupaten Melawi, untuk pelaksanaan pengibaran bendera.

KHIDMAT: Pengibaran bendera oleh Paskibraka Melawi 2011 berlangsung lancar dan khidmat, sehingga menarik ribuan pasang mata yang menghadiri upacara, karena moment ini merupakan saat yang selalu dinanti.

TEKS PROKLAMASI: Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Abang Tajudin, membacakan teks proklamasi 17 Agustus.

PETINGGI: Pejabat Tinggi TNI dan Polri serta Kejari Sintang turut hadir dalam pelaksanaan upacara 17 Agustus 2011 di Kabupaten Melawi

PESERTA: Peserta upacara yang terdiri dari pelajar SMA, Tagana, Satpol PP, Pemuda Pancasila, anggota Kepolisian dan TNI, terlihat semagat mengikuti upacara hingga selesai

PELAJAR: Pelajar SMP dan SD juga turut menjadi

peserta upacara

ADAT: Kasdam XII/TPR, Brigjen TNI Armyn Angkasa Alianyang, disambut dengan upacara adat pada saat tiba di bandara Nanga Pinoh

SAMBUT: Muspida Melawi turut menyambut kedatangan Kasdam XII/TPR, Brigjen TNI Armyn Angkasa Alianyang.

RAMAH TAMAH: Bupati Melawi beserta Kasdam, Kapolda, Kapolres Melawi, Wakil Bupati Melawi, serta Ketua DPRD Melawi duduk bersama dalam acara ramah tamah

MERIAH: Suasana malam ramah tamah dengan Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan dan Kasdam XII/TPR, Brigjen TNI Armyn Angkasa Alianyang berlangsung meriah dan ramai.

SAMBUTAN: Kapolda Kalbar, Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, memberikan kata sambutan dan informasi kepada masyarakat pada saat malam ramah tamah

RENUNGAN SUCI: Kapolres Kabupaten Melawi, AKBP Yudi Hermawan, memimpin langsung pelaksanaan renungan suci di Taman Bahagia Nanga Pinoh. Acara tersebut juga dihadiri Bupati dan wakil bupati Melawi, serta para Muspida.

Page 7: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

anekaPontianak Post l Kamis 18 Agustus 2011 7

Sambungan dari halaman 1

Bella mengakui, itu bukan hal mudah. Meski ayahnya dari Padang, dia lahir dan besar di Bandung. Untung, dia tidak harus berbicara dengan logat Padang sepanjang film. Menurut dia, produser ingin membuat film itu lebih netral sehingga dialog-dialog berbahasa Minang hanya sesekali digunakan untuk memperkuat latar. Karena itu, Bella tidak banyak berlatih logat

Padang. Aktris yang melejit lewat film Virgin tersebut hanya lebih rutin berkomunikasi dengan sang ayah. “Iya, aku cuma telepon papa aja karena papaku (logatnya) Padang banget. Sampai sekarang pun Padang banget,” jelas Bella.

“Apalagi kalau sedang marah, papa pasti langsung ngomong dengan bahasa Padang yang cepet banget. Aku aja kadang-kadang nggak ngerti. Tapi, karena ter-biasa dengar papa bicara bahasa Padang, ya aku bisa mengikuti

sedikit-sedikit dialek papa,” tutur gadis 22 tahun itu. Di luar soal bahasa, Bella menyatakan tidak punya kesulitan berarti saat mem-erankan Zainab yang dikisahkan dari keluarga kaya. Dia sudah diberi waktu membaca skrip dua bulan, sementara itu proses syut-ing makan waktu empat bulan. Justru yang dianggapnya berat adalah tanggung jawab moral se-bagai pendukung fim. Bagaimana tidak, film ini diangkat dari novel legendaris berjudul sama kara-

ngan Buya Hamka. “Tanggung jawab moral me-

mang sangat tinggi. Tadi Mas Hanny (sutradara) bilang film ini penuh dengan napas islami. Saat reading (proses membaca skrip, Red), kita harus latihan mengaji dan sebagainya. Latihan keagamaan juga ada,” papar Bella. “Menurut saya, film ini serius, bukan dilihat dari lawan mainnya saja. Pihak produksi pun menger-jakannya dengan serius,” imbuh dia.(na/ayi)

Sambungan dari halaman 1

mengendalikan hawa nafsu. Hawa nafsu yang tidak terkendali adalah sifat-sifat setan. Sehingga orang yang puasa ibarat orang yang bisa memborgol sifat-sifat setan yang ada dalam dirinya. Orang yang berpuasa harus bisa menahan diri dari makan dan minum, hubungan suami istri dan perkara-perkara lain yang membatalkan puasa.

Yang halal di bulan yang lain seperti makan minum, di siang hari bulan Ramadan ini men-jadi haram. Ini merupakan lati-han bagi kita agar memborgol hawa nafsu. Pengendalian diri selama puasa menjadikan ke-

tahanan menghadapi domi-nasi setan kita tetap terawat sehingga berfungsi dengan baik. Yang halal saja harus kita hati-hati apalagi yang haram. Tentu harus dijauhi.

Orang yang bisa mengenda-likan yang halal, insya Allah dia mampu terjaga dari perbua-tan haram. Terjaga dari pen-garuh dan dominasi sifat setan. Dengan puasa Ramadan, ke-hidupan berbangsa dan bernega-ra akan lebih baik. Mengapa? Karena kebanyakan anak bangsa penduduk negeri ini bisa mengen-dalikan diri. Bisa menahan setan yang selalu mengajak kepada kejahatan. Maka dengan puasa ini akan berbuat kebaikan saja dan

mampu meninggalkan larangan Allah. Itulah ciri-ciri orang yang bertaqwa. Firman Allah ”Jika suatu penduduk negeri beriman dan bertaqwa, Allah akan turunkan keberkahan dari langit maupun dari bumi” (QS. Al-A’raf : 96). Dengan puasa Ramadan akan ter-wujud good governent and Clean governent. Terwujud Pemerinta-han yang baik dan pemerintahan yang bersih. Hal ini karena dengan punya sistem pengendalian diri yang baik, seseorang tidak akan berbuat curang, tidak akan ma-nipulasi dan tidak akan sampai berbuat korupsi.

Orang yang berpuasa akan merasa bahwa Allah senantiasa melihat sepak terjangnya. Orang

yang merasa tingkah lakunya diawasi oleh Allah, dia akan selalu menampilkan diri dengan tampi-lan terbaik. Ada yang melihat atau tidak ada yang melihat dia tetap persembahkan yang terbaik. Dengan demikian, puasa men-gantarkan kepada kejayaan bangsa, karena semua anak bangsa adalah orang-orang yang terbaik amalnya dan orang yang mampu mengendalikan diri. Neg-eri ini akan menjadi negeri yang baik dan senantiasa mendapat ampunan-Nya yaitu menjadi negeri yang baldatun thayiba-tun wa rabbun ghafur. (Penuli adalah Anggota IKADI Kalbar yang juga Wakil Ketua DPRD Pontianak)

Sambungan dari halaman 1

tikungan tajam yang terletak persis di atas jurang curam (sebelah timur jalan). ”Baik bus maupun truk dalam kecepatan tinggi,” sambung Sudiman.Sebelum kejadian, bus yang berangkat dari Terminal Jom-bang sekitar pukul 09.00 tersebut hendak menyalip truk yang depannya. Namun, begitu sopir mengambil jalur kanan, tiba-tiba dari arah berlawanan muncul truk tronton. Dalam keadaan panik, sopir bus berisi 18 orang (termasuk sopir dan kenek) itu membanting setir ke kiri. ”Sem-pat menabrak besi pengaman jalan sebelum masuk jurang,” ujar Sudiman. Tampaknya sopir bus tak memperhitungkan munculnya kendaraan dari arah berlawanan. Padahal, di jalur tersebut, pandangan tidak bisa bebas karena jalurnya berkelok dan terhalang bukit.

Tak pelak, bus langsung tergul-ing menuju dasar jurang. Sebagi-an penumpang terlempar keluar dan sebagian lagi diaduk-aduk di dalam kendaraan. Kejadian yang

berlangsung cepat dan tiba-tiba itu menggegerkan warga sekitar. Mereka berduyun-duyun men-datangi lokasi, sehingga arus lalu lintas sempat terhambat hingga satu jam lebih. Sudiman menambahkan, proses evakuasi sempat terkendala karena jurang sangat dalam. Hingga sore ke-marin, petugas lantas Polsek Pu-jon masih menunggu bantuan dari Satlantas Polres Malang untuk proses evakuasi korban maupun bangkai bus. ”Kami berusaha maksimal dan secapat mungkin,” ucapnya.

Bus DibakarAksi anarkistis massa terjadi di

Desa/Kecamatan Socah, Bang-kalan, kemarin sekitar pukul 17.00. Puluhan warga mem-bakar Bus Akas nopol N 7096 UR yang menabrak Saifuddin, 21, warga Dusun Buluh Atas, Desa Buluh, Socah, di Jalan Raya Socah. Massa emosional setelah mengetahui korban tewas seke-tika di lokasi kejadian dengan kondisi mengenaskan. Korban bersama sepeda motornya ter-lindas ban bus yang melaju di belakangnya.

Kecelakaan maut itu berawal ketika Bus Akas yang disopiri Tarip, 69, warga Jalan Serma Abd. Rahman, Mayangan, Probol-inggo, tersebut melaju dari arah selatan (Pelabuhan Kamal) menuju Sumenep. Saat di Jalan Raya Socah, di depan bus, melaju motor Yamaha Jupiter MX biru nopol M 5959 GN yang dikend-arai Saifuddin.

’’Entah kenapa, pengemudi motor langsung berbalik arah lagi ke selatan. Motor tiba-tiba sudah berada di bawah bus,’’ ungkap Tarip saat ditemui di Polsek Socah yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Saifuddin dan sepeda motorn-ya terlindas ban bus. Pemuda itu terluka parah di bagian kepala dan tewas seketika.

Mengetahui Saifuddin terlin-das, Tarip lantas meminggirkan bus. Dia lalu meminta para penumpang turun. Kemudian, dia mendatangi Polsek Socah yang berjarak sekitar 100 meter ke arah utara lokasi kejadian.

Warga berdatangan ke lokasi kecelakaan. Sebagian besar war-ga mengenal korban. Suasana

pun mulai panas. Seorang warga naik bus dan mengemudikan-nya. Dia berhasil menjalankan bus hingga ke areal lahan tandus di sisi barat jalan, sekitar 50 meter dari lokasi kecelakaan.

Massa lalu melempari kaca bus. Suasana semakin mencekam hingga akhirnya massa membakar bus. ’’Kami sudah berupaya mencegah massa. Namun, Sampeyan lihat sendiri, warga semakin banyak. Sementara itu, petugas lainnya masih mengikuti upacara pe-nurunan bendera (peringatan HUT Ke-66 RI),’’ kata Brigadir Hatib Efendi, anggota Polsek Socah, di lokasi.

Saat bus membara, ambulans dari Puskesmas Socah datang. Petugas puskemas lalu mem-bawa mayat Saifuddin ke kamar mayat RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu, Bangkalan.

Api yang semakin besar mela-lap bus membuat warga takut. Mereka menjauh dari lokasi. Apalagi, petugas bantuan dari Polres Bangkalan berdatangan untuk mengamankan lokasi. (ale/fiq/mat)

Sambungan dari halaman 1

Berdasar catatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas), 419 koruptor mendapat re-misi umum I (RU I) dalam perin-gatan kemerdekaan Indonesia. Sebanyak 21 di antara jumlah tersebut mendapat RU II. Arti-nya, setelah mendapat remisi, masa hukuman mereka habis dan dinyatakan bebas.Di tempat terpisah, Menkum HAM Patrialis Akbar kemarin memimpin up-acara kemerdekaan sekaligus pemberian remisi bagi para narapidana secara simbolis di Lembaga Pemasyarakatan (La-pas) Narkotika Kelas I Cipinang. Dia pun meminta masyarakat tidak memandang sebelah mata pemberian remisi kepada para narapidana.

Menurut dia, remisi merupa-kan upaya untuk sesegera mungkin mengintegrasikan narapidana dengan masyarakat umum. Sebab, bagaimanapun, narapidana nanti harus berbaur dan menjalin hubungan dengan masyarakat luas. ’’Jadi, mereka bisa berkehidupan lagi dengan normal,’’ jelasnya.Selain itu, pemberian remisi bertujuan untuk memperbaiki mentalitas tahanan yang sudah lama ting-

gal dalam tahanan. Dengan begitu, dampak buruk pun bisa dihilangkan dengan pemberian remisi. ’’Jadi, jangan diartikan se-bagai upaya untuk memanjakan narapidana,’’ tegas politikus PAN itu. Terkait dengan pemberian remisi kepada para koruptor yang selalu menimbulkan per-debatan, Patrialis menerangkan dengan tenang. Menurut dia, pemberian remisi kepada nara-pidana yang tersangkut kasus korupsi sudah sesuai dengan undang-undang.

Dia menuturkan, jika me-mang koruptor tidak berhak mendapat remisi, yang harus dibenahi adalah undang-un-dangnya. Sebab, pihaknya hanya pelaksana. Kemarin Kemenkum HAM resmi memberikan remisi kepada 55.234 narapidana di seluruh Indonesia.

Antasari Terima Empat Bulan

Sementara itu, Antasari Azhar, terpidana 18 tahun penjara kasus pembunuhan Dirut PT Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen, menda-pat remisi empat bulan penjara dalam rangka peringatan HUT Ke-66 Kemerdekaan RI. Mantan ketua KPK itu merupakan salah

seorang di antara 2.534 narapi-dana se-Banten yang mendapat remisi. Kepala Kanwil Hukum dan HAM Banten Imam Santoso menyatakan, pada peringatan HUT Kemerdekan RI tahun ini, 2.534 narapidana di antara 5.883 penghuni lapas se-Banten mendapat remisi. ’’Sebanyak 182 di antara 2.534 narapidana yang mendapat remisi bebas bersyarat,’’ ungkapnya di Lapas Dewasa Tangerang kepada wartawan kemarin.

Dia menjelaskan, jumlah tersebut berasal dari sepuluh lapas se-Banten. Yakni, Lapas Kelas I Tangerang (773 narapi-dana), Lapas Pemuda Tangerang (684), Lapas Perempuan Tan-gerang (125), Lapas Anak Pria Tangerang (107), Lapas Anak Perempuan Tangerang (50), La-pas Kelas II A Serang (473), Rutan Kelas I Tangerang (143), Rutan Serang (65), Rutan Pandeglang (65), dan Rutan Rangkasbitung (49).

Antasari Azhar, salah seorang penghuni Lapas Dewasa Kelas I Tangerang, mendapat remisi empat bulan. ’’Pertimbangan-nya, Antasari mendapat remisi karena berperilaku baik selama di dalam penjara,’’ kata Imam. (kuh/dim/gin/agm/jpnn/iro)

Sambungan dari halaman 1

Dia mengatakan bahwa jumlah penyidik yang efektif adalah 77 orang meski di dalamnya ada unsur dari kepolisian. ’’Karena tidak semua polisi termasuk peny-idik,’’ ujarnya. Sebenarnya, lanjut Busyro, keterbatasan itu sudah dia coba untuk atasi. Caranya, merekrut sumber daya manusia (SDM) baru. Tetapi, semua itu masih diproses dan belum final. ’’Perekrutan juga tidak berjalan maksimal karena keterbatasan tempat,’’ tuturnya.

Mungkin karena itu, hingga kini KPK belum bisa memastikan, di antara 31 kasus itu, mana yang bakal diprioritaskan. Namun, Busyro mengatakan bahwa salah satu kemungkinan yang bakal digarap adalah kasus dengan alat bukti paling lengkap. ’’Walau kasusnya besar kalau alat buktinya sedikit itu bukan masuk skala prioritas,’’ katanya. Kekurangan penyidik itulah, yang membuat KPK harus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menangkap buron. Termasuk penangkapan Nazaruddin dan rencana pen-giriman red notice atas nama Neneng Sri Wahyuni. ’’Red notice istri Nazaruddin masih dalam proses,’’ jelasnya.

Sementara itu, Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tampaknya, tidak mau berlama-lama menyelesaikan dugaan keterlibatan pimpinan KPK dengan M. Nazaruddin. Sebab, komite pimpinan Abdul-lah Hehamahua akan kembali memanggil nama-nama penting dalam waktu dekat. Misalnya, tersangka kasus suap Sesmen-pora M. Nazaruddin Senin (22/8) depan. Abdullah menjelaskan, pemeriksaan terhadap Nazar itu penting untuk merangkai benang kusut dugaan keterliba-tan pimpinan KPK. Diharapkan, pada pemeriksaan itu Nazar bisa mempertanggungjawabkan se-mua tudingannya. ’’Saya pastikan Senin (22/8) nanti Nazaruddin akan kami periksa,’’ ujarnya.

Kalau pemanggilan itu jadi dilakukan, berarti sejauh ini Komite Etik sudah memanggil sedikitnya tiga nama yang berkai-tan dengan PD. Yakni, Benny K.

Harman, Ketua Umum PD Anas Urbaningrum, dan Nazaruddin. Pemanggilan terakhir dilakukan Selasa (16/8) dengan menghad-irkan Anas Urbaningrum.

Lebih lanjut, Abdullah men-jelaskan, rencana mendengarkan ’’nyanyian’’ Nazar tetap bisa batal. Itu terjadi kalau penyidik KPK bakal menjadwalkan pemerik-saan terhadap Nazaruddin. Di samping itu, kesehatan Nazarud-din juga bisa jadi pertimbangan. Maklum, sejak datang ke Indone-sia, Nazaruddin kerap mengeluh sakit dan tidak mau makan.

”Agendanya tetap Senin,’’ te-gasnya. Dia menambahkan, selain memanggil pria kelahiran Simalungun Sumatera Utara itu, komite etik juga berencana meminta keterangan dari leg-islator, yakni Saan Musthopa. Legislator tersebut perlu dipang-gil karena Nazar menyebut Saan telah menemaninya menemui petinggi KPK. Disinggung men-genai pemeriksaan Anas Urban-ingrum, Abdullah mengatakan bahwa Anas mengakui pernah bertemu dengan pimpinan KPK Chandra M. Hamzah. Namun, dia membenarkan pernyataan Anas di media yang menyebut bahwa pertemuan itu hanya ter-jadi sekali. ’’Tahun 2007 dan tidak pernah lagi,’’ ungkapnya.

Tidak hanya itu, Abdullah juga menjelaskan di pemerik-saan itu Anas membantah se-mua tuduhan yang disampaikan Nazaruddin. Termasuk tudingan adanya rekayasa supaya kasus suap Sesmenpora berhenti di Nazaruddin saja. Namun, Abdul-lah menegaskan bahwa pihaknya tidak menelan mentah-mentah jawaban Anas. Semua masih akan diklarifikasi ke saksi lain. Namun, bisa jadi langkah untuk men-gorek keterangan dari Nazarud-din bakal tidak berjalan lancar. Melalui kuasa hukumnya, O.C. Kaligis, Nazaruddin mengatakan tidak mudah mengorek informasi darinya. Apalagi selama istrinya belum mendapat jaminan kea-manan. ’’Bakal banyak diam,’’ ujar Kaligis di rumah tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Dikatakan, Nazaruddin siap pasang badan untuk melindungi Neneng Sri Wahyuni. Ancaman

tutup mulut itu berlaku untuk semua informasi yang pernah dia sebut sebelumnya. Bahkan, O.C. Kaligis menyebut masalah Chan-dra Hamzah pun tidak akan dia ungkap lagi. Sebab, Nazaruddin memilih untuk masuk sendiri ke penjara. Namun, Nazar bersedia ’’bernyanyi’’ kembali jika istrinya yang kini berstatus tersangka di kasus korupsi proyek pemban-gunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Kemenakertrans aman. ’’Saat pemeriksaan nanti, dia cuma mau jawab masukin saja saya ke penjara asal istri tidak apa-apa,’’ jelasnya.

Petugas Pencicip Makanan Di bagian lain, keselamatan

Nazaruddin di dalam Rumah Tahanan (Rutan) Blok A Mako Brimob benar-benar menjadi pri-oritas bagi penjaga. Bahkan, pihak pengelola rutan menyiagakan petugas khusus untuk mencicipi makanan Nazaruddin sebelum dihidangkan. ”Waktu tes sekitar 15 menit. Kalau tidak ada mual mulas atau reaksi aneh, ya diteruskan,” ujar AKBP Budiman, juru bicara Mako Brimob, saat dihubungi kemarin (17/8).

Petugas itu, kata Budiman, sudah siap menanggung segala risiko. ”Kan ada dokter. Kalau ada apa-apa, langsung ditangani dokter jaga,” tambahnya. Hingga hari keempat penahanannya, menurut Budiman, Nazaruddin makan sahur dan buka puasa den-gan normal. ”Ada kiriman sayur sup dari keluarganya, dimakan sampai habis,” ungkapnya.

Dia menjamin bahwa makanan yang dihidangkan di rutan ter-penuhi soal standar gizi dan keselamatannya. ”Khusus untuk dia, memang kami awasi ketat. Ya itu tadi, ada petugas pencicip,” terang perwira menengah yang jago azan tersebut. Secara ter-pisah, Mabes Polri hingga kini belum memproses permohonan red notice untuk istri Nazaruddin, Neneng Sri Wahyuni. Sebab, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi. ”Secara administrasi, masih ada yang harus dipenuhi. Tapi, nanti tetap diproses,” ujar Kabag Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Boy Rafli Amar kemarin.(rdl/iro)

Belajar Logat Padang

Borgol SetanKPK: Hapus Remisi Koruptor

KPK Kekurangan PenyidikSambungan dari halaman 1

Senyum keduanya mengem-bang. Presiden dan istri puas, sementara tim kesenian dan masyarakat Kalbar bangga.

Bukan hanya kepala negara dan istri yang terpukau. Ribuan tamu HUT RI, kemarin sore turut terhibur. Meski ada layar kaca setiap tenda yang menay-angkan tarian tersebut tidak membuat mereka puas. Kepala mendongak berebut pandangan agar dapat melihat langsung ke halaman istana. Anggota DPR RI pun demikian, tubuh ber-goyang mengikuti alunan musik, sedangkan tatapan tertuju pada penari. Sambil menunggu penu-runan bendera, para tamu sen-ang. Pertunjukan selesai, tepuk tangan membahana walau penari belum sepenuhnya men-inggalkan halaman istana.

Hal itu tentu membuat selu-ruh anggota tim kesenian Kalbar bangga. Setelah tiga provinsi, Kalbar, Sumut dan Papua selesai tampil, Kepala Biro Seni dan Bu-

daya Sekretariat Kepresidenan, Ade mendatangi Tim Kesenian Kalbar. Kepada Koordinator Tim Kesenian Kalbar Kusmindari Tri-wati dia mengacungkan jempol. Dari tiga provinsi itu, menurut-nya Kalbar terbaik. “Kita dipuji lagi. Sekretariat Kepresidenan mengatakan penampilan Kalbar cantik. Dia juga membanding-kan dengan provinsi lain, Ibu Ade bilang kita terbaik,” kata Kusmindari yang disambut tepuk tangan ratusan penari dan pemusik, tadi malam.

Pelatih tari Dayak, Vinsensius menilai anak asuhnya tampil maksimal. Kerja keras selama ini tidak sia-sia. Apa yang disu-guhkan sesuai dengan harapan. “Penampilan penari membuat saya puas. Mereka tampil bagus,” ujarnya.

Albertus Beni, pelatih tari Tionghoa pun mengaku puas. Bunga teratai yang menjadi per-lengkapan tarian itu dimainkan sangat baik oleh penari. Anak asuhnya sangat menjiwai simbol Tionghoa untuk tarian kali ini.

“Secara umum sangat mem-banggakan. Memang konsep saya tidak terlalu menonjolkan gerakan tubuh. Ini tarian massal, property menjadi yang utama,” katanya.

Pelatih tari Melayu, Budi lebih senang lagi. Meski turut menari, sesekali dia memper-hatikan anak asuhnya. Tarian Melayu sebagai penutup Gem-pita Khatulistiwa dinilainya mencapai puncak, kemarin. “Jauh lebih baik dari latihan dan gladi. Penutupan sekaligus puncak tarian sangat indah tadi,” ucapnya sembari mengumbar senyum.

Salah seorang penari, Feri merasa sangat bangga dan ter-haru. Selain dapat menghibur Presiden dan tamu negara dirinya senang dapat melihat langsung orang nomor satu di negara ini dari dekat. Padahal pada 2007 Feri dan dua rekannya dari Kalbar bersama perwakilan seluruh Indonesia menjadi paduan suara pada HUT RI kala itu. “Tapi waktu itu melihat

Pak SBY dari jauh. Sekarang dari dekat. Rasa tidak percaya,” ungkapnya lelaki asal Tanjung Kapuas, Sanggau ini.

Kepala Taman Budaya, Sabar Hati Duha mengucapkan terima kasih kepada penari, pemusik, pelatih dan official. Jerit payah lebih dari tiga bulan mem-buahkan hasil. Nama Kalbar harum karena Gempita Khatu-listiwa di tingkat nasional. “Na-mun yang terpenting, tarian tiga etnis ini kita harapkan dapat diterapkan secara nyata. Tidak hanya di Kalbar, tapi di Indone-sia,” harapnya.

Official tim kesenian Kalbar Selamet Mulyadi mengapre-siasi penari dan pemusik. Bukan sekadar penampilan mereka, kemarin tapi sikap dan kemauan selama berlatih menjadikan hasilnya sempurna. “Kami mengapresiasi kedisiplinan dan kemauan mereka berlatih. Penampilan hari ini (kemarin) hanya puncak dari proses yang telah dilakukan berbulan-bu-lan,” tuturnya.**

Presiden Tak Henti Tepuk Tangan, Ibu Ani Hayati Alunan Musik

Bus Terjun ke Jurang, Tiga Tewas

Sambungan dari halaman 1

Metro Sarawak, Rudy pada Pontianak Post, kemarin, tra-gedi maut yang memilukan itu terjadi pada Rabu (17/8) sekira pukul 3.30 waktu setempat di Jalan Sri Aman-Sarikei ber-hampiran dengan Jelukong. Sementara itu, sopir truk yang dikenali bernama Then Kee Nyong (45) tidak mengalami luka. Kernet-nya, Kho Jik Hua (64) patah kaki dan cedera di beberapa bagian tubuh. Warga Kalbar yang menjadi korban kecelakaan ini meru-pakan pedagang di kawasan Bintulu. Mereka sengaja pu-lang kampung lebih awal guna memperingati hari ulang tahun kemerdekaan sekaligus ingin merayakan Idul Fitri ber-sama dengan keluarga.

Saat dalam perjalanan dari Bintulu menuju Serian, ken-daraan mereka berpapasan dengan sebuah truk yang membawa muatan ayam beku. Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan aparat setempat,

sebelum terjadi benturan he-bat, kendaraan yang dipandu Parudin sempat kehilangan kendali dan kemudian keluar jalur.

Hal itu diduga karena Paru-din mengantuk setelah men-empuh perjalanan hampir 10 jam untuk menuju ke pintu pos lintas batas (PLB) Tebedu-Entikong. Setelah keluar jalur, kendaraan itu kemudian me-masuki jalur yang berlawanan arah sehingga tabrakan keras tak dapat terhindarkan.

Saksi mata menyebutkan keadaan semua korban yang tewas amat mengerikan. Se-bagian besar terjepit di antara besi-besi kendaraan yang remuk dan saling tindih. Bahkan salah seorang dari mereka terlempar keluar kendaraan. “Kemalangan dipercayai berlaku apabila kenderaan dinaiki warga Indonesia terbabas dan me-masuki laluan bertentangan,” ujarnya.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian setempat, semua

korban memang sedang da-lam perjalanan pulang ke kampung mereka di Indonesia yaitu Dusun Tanjung Buluh, Kalbar. Enam korban mening-gal kini telah dibawa ke Kuch-ing. Sedangkan tiga jenazah ke Betung. Polisi Malaysia telah melakukan serahterima jenazah kepada Konsulat RI di Sarawak.

Asal SambasKorban yang tewas merupa-

kan warga Kabupaten Sambas, Kecamatan Tekarang. Terbagi atas warga Desa Merubung Tanjung Buluh Darat dan Desa Cepala. Menurut Andi saat dihubungi, Rabu (17/8), salah seorang keponakannya, Ilham ikut tewas dalam insiden kecelakaan tersebut. “Kabar kecelakaan kami terima pagi tadi (kemarin,red). Kebetulan ada orang sekampung yang baru datang dari Malaysia,” ujarnya.

Dia menambahkan pihak keluarga sepenuhnya dalam keadaan berduka. Sama sekali

tidak mengira bakal terjadi insiden yang mengakibatkan kematian korban. Sementara kendaraan yang membawa para korban merupakan milik adik Ilham. Ilham sudah sering membawa mobil ke Malaysia. Sudah menjadi pekerjaannya sebagai sopir. Namun ketika insiden terjadi bukan dirinya yang mengendarai mobil. Me-lainkan temannya, Parudin.

“Kami pihak keluarga ber-harap korban bisa segera dis-emayamkan setelah tiba dari Malaysia. Tapi informasi yang diperoleh para korban sedang diautopsi. Mudahan semua tidak berlangsung lama,” kata Andi seraya menyebut orang tua dari Ilham, Izan, kebetulan sedang berada di Entikong. Setelah berangkat kemarin dari Kabupaten Sambas den-gan pekerjaan yang sama dengan korban, yakni sebagai sopir. Andi menambahkan, mobil yang ditumpangi kor-ban sehari sebelum insiden kecelakaan sempat menabrak kucing. (rnl/stm)

9 Warga Kalbar Tewas

JAKARTA – Kenaikan belanja negara hingga Rp 1.418,5 triliun tahun depan dinilai tidak efektif bila penyerapan anggaran masih lambat. Ketua Badan Anggaran DPR Melchias Marcus Mekeng.Mekeng mengatakan, pemerin-tah dituntut membuat strategi konkret untuk mempercepat penyerapan anggaran belanja.

Legislator dari Partai Gol-kar itu berpendapat bahwa dampak APBN bagi pertumbu-han ekonomi baru terasa jika anggaran, khususnya alokasi untuk belanja modal, terserap efektif. ”Percuma memperbesar anggaran belanja kalau akhirnya tak terpakai, lalu menjadi SAL (sisa anggaran lebih),” tutur Melchias. Jika anggaran tak terserap, menurut dia, pemer-intah rugi karena utang yang ditarik tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Dalam RAPBN 2012, belanja negara dianggarkan Rp 1.418,5 triliun, naik Rp 97,7 triliun atau 7,4 persen dari pagu belanja

negara pada APBNP 2011 yang sebesar Rp 1.320,8 triliun. Dari jumlah itu, belanja kemen-terian dan lembaga Rp 476,6 triliun, belanja non kementerian dan lembaga Rp 477,5 triliun, serta transfer ke daerah Rp 464,4 triliun. Ada tujuh kementerian dan lembaga yang mendapat alokasi anggaran di atas Rp 20 triliun. Yakni, Kementerian Pertahanan (Rp 64,4 triliun), Kementerian Pekerjaan Umum (Rp 61,2 triliun), Kementerian Pendidikan Nasional (Rp 57,8 triliun), Kementerian Agama (Rp 37,3 triliun), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Rp 34,4 triliun), Kementerian Kesehatan (Rp 28,3 triliun), dan Kementerian Perhubungan (Rp 26,8 triliun).

Dalam RAPBN 2012, belanja modal dianggarkan Rp 168,1 triliun, meningkat Rp 27,2 triliun atau 19,3 persen dari APBN Perubahan (APBNP) 2011. Ang-garan belanja barang dipangkas 1,7 persen dari Rp 142,8 triliun

menjadi Rp 138,5 triliun tahun ini. Contoh belanja barang dalam APBN adalah pemban-gunan gedung dan pembelian kendaraan dinas. Belanja pe-gawai meningkat 18,0 persen dari Rp 182,9 triliun menjadi Rp 215,7 triliun.

Secara terpisah, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) instansi dengan anggaran belanja modal terbesar– memastikan melaku-kan tender proyek sebelum tahun anggaran 2012 berjalan. Menteri PU Djoko Kirmanto mengatakan, lelang proyek akan dilakukan mulai Oktober hingga November tahun ini.

”Anggaran kami memang besar sehingga penyerapan-nya harus tepat waktu,” tutur Djoko kemarin. Dalam RAPBN 2012, Kementerian PU menda-pat alokasi anggaran Rp 61,182 triliun. Jumlah itu meningkat Rp 8,646 triliun atau 8,2 persen dari pagu anggaran di APBNP 2011 yang sebesar Rp 56,535 triliun.(sof/iro)

RAPBN 2012 Terganjal Penyerapan Anggaran

Page 8: Pontianak Post

8Pontianak Post

Kamis 18 Agustus 2011

Jepret ramadan

Pembaca Pontianak Post berkesempatan mendapatkan bingkisan Susu Kental Manis Cap

Enaak. Bagi mereka yang berhasil diabadikan dalam Jepret Ramadan ini cukup membawa fo-tocopi KTP dan gunt-ingan Jepret Ramadan

ke Bagian Pemasaran Pontianak Post di Lantai II, Graha Pena Pontianak, pada jam kerja. (*)

PANGLIMA TNI Laksamana Agus Suhartono memerintah jajarannya agar mencermati gang-guan keamanan di Papua menyusul sejumlah pen-embakan dan pengibaran bendera Bintang Kejora. Dia menuturkan bahwa TNI akan bertindak te-gas kepada pemberontak bersenjata yang bertujuan mengganggu kedaulatan.

”TNI akan senantiasa bertindak tegas terhadap pemberontakan bersen-jata. Itu sejalan dengan ke-bijakan pemerintah dan kewajiban TNI,” ucap Agus. Penegasan tersebut disampaikan dalam amanatnya ketika menerima laporan kenaikan pangkat 23 perwira tinggi TNI di Kantor Panglima TNI, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, kemarin.

Sebagian di antara para perwira yang melapor-kan kenaikan pangkat itu adalah Pangkostrad Letjen TNI Azmyn Yusri Nasution, Sekjen Wantanas Letjen TNI Junianto Haroen, Pangdivif-2 Kostrad Mayjen TNI Ridwan, Danlantamal X/Jpr Koarmatim Laksma TNI F.X. Agus Susilo, Kabasarnas Marsdya TNI Daryatmo, Pangkoopsau II Marsda TNI Ismono Wijayanto, dan Kadispen AU Marsma TNI Azman Yunus.(noe/c11/agm)

GeraKan OpmTindak Tegas Pemberontak

mudjadi/PontianakPost

JAKARTA—Alokasi angga-ran untuk sektor pendidikan sudah ditetapkan sesuai den-gan amanat konstitusi, yakni minimal 20 persen dari APBN. Kementerian Pendidikan Na-sional pun akan memaksi-malkan penggunaan dana itu dengan memprioritaskannya untuk rehabilitasi dan renovasi sekolah rusak.

’’Salah satu yang paling ban-yak adalah untuk rehabilitasi sekolah. (Termasuk) infrastruk-tur ya,’’ kata Menteri Pendidikan Mohammad Nuh setelah per-ingatan detik-detik proklamasi

di Istana Merdeka, kemarin (17/8).

Untuk 2012, direncanakan Rp286,6 triliun dialokasikan untuk sektor pendidikan. ’’Be-sar persisnya 20,2 persen,’’ ka-tanya.

Jumlah persis anggaran pen-didikan untuk 2012 adalah Rp286,6 triliun atau sekitar 20,2 persen. Jumlah itu lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya sejak konstitusi menggariskan anggaran untuk pendidikan minimal 20 persen dari APBN. Pada 2010, misalnya, anggaran pendidikan mencapai

Rp225,2 triliun atau 20 persen dari APBN.

Nuh berharap, dengan angg-aran tersebut, rencana renovasi dan rehabilitasi sekolah rusak bisa terealisasi. Sebelumnya, dia pernah mengungkapkan, 101 ribu di antara sekitar 900 ribu ruang kelas harus direnovasi.

Dengan estimasi satu ru-ang kelas berukuran 8 x 9 me-ter plus selasar, diperkirakan dibutuhkan dana Rp 120 juta. Karena itu, total diperkirakan menelan biaya Rp12 triliun. ’’(Rencana) yang disampaikan kemarin harus didorong cepat

dan dirampungkan,’’ tegasnya.Selain untuk keperluan in-

frastruktur, lanjut Nuh, aloka-si anggaran pendidikan itu, antara lain, dialokasikan untuk beasiswa dan BOS (bantuan operasional sekolah). Dia me-nyebutkan bahwa dana BOS juga naik. ’’Totalnya 23 koma sekian triliun,’’ terang mantan rektor ITS itu.

Saat penyampaian nota keuangan di hadapan parlemen pada Selasa lalu (16/8), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengungkapkan bahwa pemer-intah akan memberikan BOS

bagi 31,3 juta siswa setingkat SD dan 13,4 juta siswa setingkat SMP. Selain itu, ada beasiswa peningkatan prestasi akademik, bantuan belajar mahasiswa, dan beasiswa bidik misi. Pemerintah juga meningkatkan mutu serta kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan madrasah melalui sertifikasi 90 ribu guru.

Nuh kembali mengutip pidato Presiden SBY bahwa pemerintah ingin lebih memberikan jaminan dan kepastian pendidikan. ’’Setiap anak bangsa ini bisa mendapat pendidikan, khususnya pendidi-kan dasar,’’ tegasnya. (fal/c5/ttg)

UPACARA ALA ROBOT:

sejumlah robot melaku-kan upacara bendera pada perayaan Hut ke-66 kemerdekaan Republik indonesia di Rumah Robot thamrin city, jakarta Pusat, kemarin (17/8). upacara ini sebagai ungkapan kebanggaan bangkitnya robotika yang dituju-kan untuk mendorong pemerintah memajukan serta menggairahkan dunia pendidikan robotika di indonesia. Robot bioloid bertin-dak sebagai inspektur upacara dan pengiring pengibaran bendera merah Putih. sementara robot nXt berperan sebagai paduan suara.

Prioritaskan Perbaikan Sekolah Rusak

Guna Percepat Pembangunan Perbatasan

PONTIANAK—Pemerintah pusat diminta memperhatikan pembangunan daerah kawasan perbatasan Kalimantan Barat. Juga diingatkan tidak menitik-beratkan pembangunan hanya terpusat di Jakarta.

Tuntutan tersebut disuara-kan Badan Koordinasi Himpu-nan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Kalbar dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) St Thomas More Cabang Pontianak den-gan menggelar unjuk rasa di Bundaran Digulis Untan, Rabu (17/8) petang.

Para pengunjuk rasa menud-ing pemerintah tidak aspiratif dengan kesejahteraan rakyat perbatasan Kalbar, dengan membiarkan pembangunan inftrastrukstur tetap terbelakang. Sungguh ironis bila dibanding dengan negara tetangga yang terus membenahi kondisinya.

“Apakah Kalbar sudah merde-ka. APBD Kalbar tidak lebih besar dari sebuah Kabupaten di Kalbar. Infrastruktrur, kesehatan, pendidikan harus dimerdeka-kan. Kalbar membutuhkan pe-merataan pembangunan. Agar masyarakat sejahtera sesuai yang dicitakan kemerdekaan,’’ kata Rupinus Kehi aktivis PMKRI.

Sementara aktivis HMI mem-pertanyakan kebijakan pemerin-tah pusat memberikan otonomi khusus ke beberapa provinsi lain di Indonesia. Maka, mereka

menuntut perlakuan yang sama terhadap Kalbar dalam rangka mempercepat pembangunan perbatasan.

“Seharusnya tidak ada per-lakuan pembangunan yang berbeda antara kita dan mereka di pusat. Kita di daerah dituntut nasionalis. Tapi ketika berbi-cara pembangunan justru tidak merata. Ini patut dipertanyakan nasionalis pemerintah pusat. Untuk apa slogan nasional. Tanpa disertai pembangunan,” kata ketua Badko HMI saat berorasi.

Para pengunjuk rasa juga menilai Badan Nasional Pen-gelola Perbatasan (BNPP) belum mampu menjawab kebutu-han bagi pembangunan di per-batasan Kalbar. Hal itu ditandai munculnya ancaman pengiba-ran bendera negara tetangga,

pada perayaan 17 Agustus di daerah perbatasan yang berada di Kabupaten Sintang. Sekaligus mempertegas ketidakseriusan pemerintah pusat membangun kawasan perbatasan.

“Perbatasan sebagai beranda depan rumah kita kini masih sebatas slogan. Kemerdekaan In-donesia belum dirasakan warga perbatasan karena keterting-galan pembangunan. Maka demi mempercepat pembangu-nan tersebut, pemerintah pusat harus memberikan otonomi khusus,” kata Eko Sanjaya, aktvisi HMI.

Aksi menuntut pemberlakuan otonomi khusus di Kalbar ini sepenuhnya berlangsung damai. Dan tidak sampai mengakibat-kan kemacetan arus lintas. Sebe-lum akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (stm)

Kalbar Tuntut Otonomi Khusus

sutami/Pontianak Post

UNJUK RASA: badko Hmi kalbar dan PmkRi st thomas more cabang Pontianak saat menggelar unjuk rasa, Rabu (17/8). salah satu tuntutannya adalah percepatan pembangunan kawasan perbatasan.

ARTIS senior Widyawati memi-liki cara tersendiri untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Dia selalu berpikir positif dan rajin minum air putih. Cara itu diyakini istri Sophan Sopian (alm) tersebut dapat mengurangi risiko terserang penyakit serta tetap awet cantik hingga usia tua.

Selama bulan puasa, Widya-wati mengaku memperbanyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa. Khasiatnya tidak hanya untuk mengatasi dahaga, tapi juga mengurangi kekeringan pada tubuh. Dengan begitu, men-

jalankan puasa bukan menjadi beban, namun ibadah yang me-nyenangkan.

”Ketika mendapat cobaan, akan lebih cepat mengatasi, sehat secara psikologi dan meningkatkan pro-duktivitas,” ucapnya

Menurut dia, keuntungan lain dari berpikir positif adalah dapat meningkatkan kesuksesan. Orang berpikir positif juga akan fokus pada peningkatan produktivitas. Sebab, mereka akan melihat kega-galan sebagai umpan balik untuk mencapai kesuksesan. (yer/jpnn/c2/nw)

SoSok SiSi lainSehat dengan Berpikir Positif

Widyawati

FeRY PRadoLo/indoPos

agus suhartono

Page 9: Pontianak Post

cmyk

PONTIANAK - Keputusan pembatalan calon pengawai negeri sipil tahun pengadaan 2010 di Kubu Raya sudah diterima Gubernur Kalbar Cornelis. Ia menyatakan pembatalan tersebut merupakan risiko atas penerimaan yang tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah pusat.

”Saya sudah terima dan sudah tahu (pembata-lan). Jangan melawan pemerintah pusat. Bagi yang tidak turut, itu risikonya,” ujar Cornelis, seusai upacara peringatan HUT ke-66 Republik

SEKRETARIS Daerah Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy mengatakan, sampai sekarang pihaknya masih menunggu jadwal dari DPRD untuk me-

mulai proses pembahasan anggaran. “Memang kita di eksekutif dulu yang men-gajukan. Tetapi, perlu ada gambaran jadwal dari dewan, katakanlah minggu depan. Kita akan langsung kirim KUA/PPAS-nya,” ujar M Zeet, kemarin.

Dalam hal pembahasan anggaran ini, eksekutif sebet-ulnya sudah siap. Eksekutif

juga optimistis proses pembahasan tidak akan melewati tenggat waktu yang ditentukan. “Kita berharap Desember sudah harus tuntas,” katanya. Sebelumnya, M Zeet juga mengatakan bahwa

PONTIANAK - Sejak Januari hingga pertengahan Agustus 2011 baru satu kasus tindak pidana kepabeanan dan cukai yang diteruskan kejaksaan hingga tingkat pen-gadilan. Setelah menerima pelimpahan berkas yang ditangani instansi terkait, yakni kasus dugaan penyelundupan minyak hasil tangkapan Bea dan Cukai Wilayah Kalimantan Barat.

KAMIS 18 Agustus 2011Pontianak Post

Nyoman Sudana terdiagnosa guillain barre syndrome tahap awal. Ia men-

erima perawatan dari dokter yang tepat. Selama hari, diberi infus gama-ras hingga 30 botol. Menjelang tahun

baru 2009, ia diizinkan dokter pulang. Sekarang sudah bisa wara wiri Ponti-

anak – Surabaya. Kepada Pontianak Post, Nyoman Sudana berbagi kisah

atas penyakit yang dialaminya.

BUDI MIANK, Pontianak

terbaik walaupun biayanya begitu besar. Dok-ter mungkin melihat ekspresi kami sehingga mengecek kesiapan alternatif yang lebih mu-rah, baik yang pertama maupun yang kedua. Sorenya dokter menyampaikan bahwa alat untuk ganti plasma hanya ada di Jakarta. Pem-berian gamaras akan melihat perkembangan reaksi tubuh saya, sehingga mungkin tidak perlu diberikan sebanyak perkiraan semula.

Untuk lebih memastikan penyakit saya maka diputuskan harus dilakukan pemeriksaan lagi dengan electro mio graphy di Laboratorium Prima di Undaan Kulon. Besoknya pada 6 Desember pukul 07.00, dengan mobil ambulan saya dibawa ke Laboratorium Prima (jarak tempuh sekitar 45 menit).

Metropolis

Kisah NyomaN sudaNa, PeNderita GuillaiN Barre syNdrome

2

Istri Selalu Menangis, Saya Kadang Pura-pura Tidur

Christianus Lumano

• ke halaman 15 kolom 5ISTIMEWA

Nyoman bersama keluarga-nya setelah dinyatakan sembuh dari penyakit guillain barre syndrome.

semBuh

BeKelit

ILUSTRASI : KEKES

Capai Rp2 Triliun

aPBd

• ke halaman 15 kolom 2

17

hala

maN

PerBedaaNitu iNdah

20

hala

maN

RuMAh potong hewan babi di Pemangkat masih menggantung. Persoalannya lebih dikarenakan terkendala pembebasan lahan.

rPh PemaNGKat terhamBat PemBeBasaN lahaN

22

hala

maN

KAMI menyerahkan keputusan kepada dokter sepenuhnya mana alternatif yang

Raut kesedihan tidak tampak di wajah anak-anak Gang H. Mursyid, Jalan Imam Bonjol yang beberapa waktu lalu terkena musibah kebakaran. Pada 17 Agustus, mereka mengisinya dengan berbagai lomba untuk memeriahkan kemerdekaan.

BerihiBuraN

hARYADI/PONTIANAKPOST

CPNS Kubu Raya Batal

• ke halaman 15 kolom 2

PONTIANAK - Fraksi PPP DPRD Kalbar menyatakan tetap menolak rencana pembangunan rumah bu-daya. Bahkan, fraksi ini meminta anggaran tersebut dialihkan untuk pembangunan infrastruktur daerah perbatasan.

“Pada prinsipnya sejak awal Fraksi PPP tetap menolak pelaksanaan pem-bangunan Rumah Budaya. Dan kalau Dinas PU tetap memaksakan akan segera melaksanakan program terse-but, itu risiko eksekutif. Melaksana-kan program yang belum mendapat persetujuan DPRD,” tegas Sekretaris Fraksi PPP, Retno Pramudya kepada wartawan, kemarin.

Dia menegaskan lagi, sampai hari ini fraksi-fraksi di DPRD be-lum menyatakan persetujuan program tersebut. Tera-khir Badan Anggaran DPRD mendengar penjelasan dari tim anggaran pemer-intah daerah, tetapi masalah ini justru dinilai semakin tidak jelas.

Ja d i , s a m p a i saat ini baik di Ba-dan Anggaran DPRD maupun DPRD secara kelembagaan belum ada

kesepakatan persetujuan atas pro-gram pembangunan Rumah Bu-

daya.“Kalaupun katanya ada kesepakatan Rp22

miliar untuk Rumah Melayu dan Rp22

miliar untuk Ru-mah Betang itu adalah kesepaka-tan Fraksi Golkar dan Fraksi PDIP,

bukan kesepaka-tan lembaga DPRD.

Kami tidak

Alihkan Anggaran Rumah Budaya

• ke halaman 15 kolom 2 • ke halaman 15 kolom 2

• ke halaman 15 kolom 5

Satu Kasus Kepabeanan Ditangani

Segala keputusan bukanlah berada di tangan kita. Di luar itu, segala sesuatunyabiasa terjadi danberjalan apa adanya

Muda Mahendrawan

Saya sudah terima dan sudah tahu

(pembatalan). Jangan melawan pemerintah pusat. Bagi yang tidak

turut, itu risikonya

Cornelis

Gubernur Ajak Koreksi Diri

PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengajak semua elemen masyarakat memaknai HUT ke-66 kemerde-kaan RI dengan bersatu dan berdemokrasi untuk membangun Kalbar.

”Mari bersatu, demokrasi, dan persatuan untuk membangun Kalbar. Untuk penye-lenggara pemerintahan, mari koreksi diri,” ujar Cornelis seusai upacara peringatan kemerdekaan Indonesia, Rabu (16/8).

Dalam peringatan detik-detik proklamasi, Cornelis bertindak sebagai inspektur upac-ara. Upacara dimulai pukul 10.00, dihadiri berbagai elemen masyarakat, diantaranya kepala daerah, forkorpimda, veteran, pelajar, pengusaha, alumni paskibraka, dan lainnya. Kepala daerah, veteran, forkorpimda, dan kepala satuan kerja perangkat daerah mengi-kuti jalannya upacara di tenda yang disedia-kan. Pelajar, staf SKPD, dan sebagian aparat berbaris di halaman Kantor Gubernur.

Ada beberapa kejadian saat upacara ber-langsung. Ada peserta yang pingsan. Selain

PERbEDAAN bukan untuk perpecahan tetapi suatu kekuatan yang menyatukan. Terlebih kotaSingkawang yang dikenal sebagai daerah multietnis.

Pemberdayaan memberikan kemudahan memperolehpelayanan kesehatan dasar. Ini selaras dengan kebijakan pemkab yang menggratiskan pelayanan kesehatan

Said Muhammad Tihi Wabup Kayong Utara

Page 10: Pontianak Post

metropolitan10 Pontianak Post l Kamis 18 Agustus 2011

MENTERI Negara BUMN Musta-fa Abubakar menegaskan kapasitas aset dan cakupan operasional badan usaha milik negara yang menebus pelosok Nusantara dan kini menjadi andalan dalam mengimplementa-sikan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.

”BUMN diharapkan menjadi katalisator yang mampu menangkap peluang di tengah derasnya nilai-nilai globalisasi untuk dimanfaatkan bagi sebesar-besarnya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Direktur Utama PT Perke-bunan Nusantara XIII, Kusuman-daru NS, pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Ke-merdekaan ke-66 Republik Indone-sia, di halaman Kantor Direksi PTPN XIII, 17 Agustus 2011, kemarin.

Menteri mengatakan, keberadaan kita menjadi bangsa yang besar tidaklah menjadi sesuatu yang

membanggakan apabila di berbagai kesempatan penting pada event in-ternasional peran kita kurang diper-hitungkan. ”Kini saatnya BUMN menjadi pemimpin dan pendorong utama dalam memacu segenap prestasi bangsa serta mengambil peranan yang lebih besar dalam tataran regional dan global,” pa-parnya.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI di PTPN XIII, kemarin, ditandai dengan upacara pengibaran ben-dera Merah Putih, dan dibacakan sambutan Menteri Negara BUMN. Selain itu, juga diserahkan peng-hargaan pada karyawan PTPN XIII yang masa pengabdian 20 tahun (314 orang), 25 tahun (583 orang), 30 tahun (168 orang) dan 35 tahun (6 orang).

Selain itu, diserahkan penghar-gaan untuk karyawan berprestasi, yakni penulis lirik lagu Mars PTPN XIII, Marihot Tambunan, dari unit kerja Bagian Sekretaris Perusahaan dan CSR, yang sehari-hari juga

dikenal sebagai staf Humas. Peng-hargaan lainnya diserahkan pada M Su’udi, Jumadi, Suyadi Muryono dan Purwanto semuanya dari Kebun Batulicin, Kalsel, tim yang berhasil membuat percepatan masa peme-liharaan tanaman karet menjadi 3,5 tahun.

Penghargaan lainnya, prestasi membuat aplikasi e-auction, diberi-kan pada Hari Prasetyo (staf urusan pengadaan barang dan jasa, teknik pengolahan), Ferryanto B Situmo-rang (staf urusan perangkat lunak) dan Suhendra (asisten gudang di PMS Rimba Belian).

Momen perayaan HUT RI ini juga diserahkan Beasiswa Prestasi Nu-santara 13 untuk 150 orang pelajar dan mahasiswa berprestasi. Masing-masing usulan dari Distrik dan Kantor Direksi, yakni untuk tingkat SMP 50 orang mendapat Rp500 ribu per semester, tingkat SMA 50 orang mendapat Rp 1 juta per semester dan tingkat Perguruan Tinggi mendapat Rp 2 juta per semester. (*/abu)

Andalan Implementasi MP3EI

TemukanKoordinatorPengemis

PONTIANAK - Banyaknya pengemis dari luar Kota Pon-tianak, bahkan luar Kalbar membuat Wali Kota Pontianak, Sutarmidji gerah. Ia berencana mengadakan sayembara. Bagi yang menemukan dalang atau koordinator pengamis, dijanji-kan hadiah.

”Kami sedang mencari pelakunya. Nanti mau saya sayembarakan, siapa yang bisa menangkap dalang atau koor-dinator pengemis akan diberi upah,” ujar Sutarmidji, bertemu langsung dengan pengemis yang terjaring di Markas Sat Pol PP, Selasa (16/8) sore.

Di Markas Pamong Praja Kota Pontianak, terdapat 19 pengemis. Terdiri atas 9 perempuan, 7 pria, dan 7 anak-anak. Mereka terjar-ing saat mengemis di perem-patan lampu lalu lintas Jalan Pahlawan-Imam Bonjol, Gajah-mada, dan Ahmad Yani. Kepada petugas, sebagian pengemis mengaku dari Jawa Timur.

Sutarmidji mengaku berulang kali menyurati Bupati daerah asal pengemis. Tetapi setelah dipu-langkan, mereka kembali lagi ke Kota Pontianka dan mengemis. ”Pengemis yang terjaring, orang itu-itu saja. Ini kan umumnya pendatang semua, bukan asli Kota Pontianak,” kata bapak tiga anak ini menepis anggapan

bahwa pengemis di Kota Ponti-anak bertambah banyak.

Sutarmidji mengimbau war-ga Kota Pontianak agar tidak memberikan apapun kepada pengemis. Kebaikan warga dapat berdampak semakin banyaknya pengemis yang datang. Mer-eka merasa orang di Pontianak darmawan, sehingga mengajak pengemis lainnya berbondong-bondong datang.

Bahkan, lanjut Sutarmidji, di-rinya pernah menanyakan lang-sung kepada seorang pengemis tentang keluarganya. Ternyata pengemis itu mengaku memiliki tiga istri, rumah dan sawah di daerah asalnya. “Coba bayang-kan, sama saja kita menafkahi dia yang memiliki tiga istri, rumah dan sawah,” ujar Sutarmidji.

Ketika bertemu langsung dengan pengemis yang terjar-ing, Sutarmidji juga mengarah-kan Kepala Sat Pol PP untuk mencarikan seorang pengemis perempuan pekerjaan. Misalnya mencuci piring di rumah makan atau restoran. “Mereka kan bisa diberdayakan di sana sehingga mereka mempunyai pekerjaan untuk menafkahi keluarga,” katanya.

Bagi pengemis yang masih anak-anak, pemkot akan mem-berdayakan agar mereka tetap bersekolah. “Di lingkungan masjid kantor wali kota, ada dua orang anak yang kita bina untuk menyemir sepatu tapi hanya khusus Jumat saja. Mereka tetap sekolah. Seperti itulah nanti kita bina,” ungkap Sutarmidji. (uni)

Wali Kota Beri Upah

ISTIMEWA

PENYERAHAN: Dirut PTPN XIII Kalbar menyerahkan beasiswa Prestasi Nusantara Tigabelas saat peringatan HUT RI kemarin.

KOPERAsI Pemerhati dan Pengabdi Lingkungan dan Sarana Transportasi Umum (KOPPLING SATU) Provinsi Kalimatan Barat terbentuk dengan pengurus inti sebanyak 14 orang. Rami Arfandi selaku Ketua dan Peme-gang Mandat yang didampingi Pengusaha Muda Kalbar, Budi Harto bersama Pengurus lainnya saat ini mencanangkan program prioritas pembentukan unit kerja KOPPLING SATU pada 14 kabupaten/kota se-Kalbar. Mikhael Rafly, Ketua Unit Kerja Kabupaten Kapuas Hulu mengungkapkan, pembentukan koperasi ini mendapat perhatian dari kalangan masyarakat. Hal ini terbukti dengan menga-lirnya permintaan dari berbagai daerah untuk menjadi Pengurus unit kerja pada kabupaten/kota se-Kalbar.

Saat ini Pengurus Provinsi KOPPLING SATU akan segera melaksanakan sosialisasi ke semua kabupaten/kota se-Kalbar, sekaligus merekrut dan menyeleksi lima orang pengurus inti unit kerja kabupaten/kota se-Kalbar untuk mengi-kuti Seminar Nasional KOPPLING SATU, yang akan dilaksanakan pada 26 September 2011 di Hotel Bidakara Jakarta. Dalam seminar ini, seluruh pengurus unit kerja kabupaten/kota bersama pengurus pusat akan dilantik.

Seminar nasional yang akan dibuka oleh Presiden SBY itu mengangkat tema “Mera-jut Kepercayaan Masyarakat Luas Terhadap Aparat Pemerintah”. Dalam seminar, akan tampil sebagai narasumber sejumlah men-teri dari berbagai kementerian. Selain itu, akan dibahas pula langkah-langkah strategis serta program aksi nyata solusi pemberdayaan berbagai dimensi kehidupan dan ekonomi masyarakat luas. enyelenggaraan Seminar Nasional sekaligus pula untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kementerian Perhubungan Indonesia.

Mikhael Rafly, menyebutkan, KOPPLING SATU merupakan mitra pemerintah da-lam mewujudkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang akan berdampak lugas terhadap pemerataan kesejahteraan rakyat. Jika kesejahteraan merata, menurutnya akan berdampak terhadap pulihnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintah yang selama ini terkesan nyaris hilang di tengah hingar bingarnya “kemunafikan” politik dan berbagai persoalan bangsa lainnya. (rnl)

seminar Koppling satuinfo

Page 11: Pontianak Post

syiar ramadanPontianak Post Kamis 18 Agustus 2011 11SYIAR RAMADANPontianak Post Senin 1 Agustus 2011 11

DALAM sebuah buku, kumpu-lan cerita bijak, dikisahkan tentang seorang tukang kayu yang kurang bijaksana. Sejak usia muda ia bek-erja di sebuah perusahaan real estate tanpa terputus. Kesetiaan dan pengabdiannya tak perlu di-ragukan. Karena merasa sudah cukup tua, ia memutuskan akan mengajukan pensiun awal kepada Direkur. Ia ingin menikmati sisa hidupnya dengan santai.

Setelah melewati berbagai per-timbangan, akhirnya, ia sungguh mengajukan keinginannya untuk berhenti bekerja dengan alasan su-dah lama bekerja, sudah lelah dan ingin istirahat. Kalau diijinkan, ia ingin sesegara mungkin. Ikan se-pat ikan gabus, makin cepat makin bagus, katanya.

Direktur mengijinkan. Namun, sebelum dilepas secara resmi ia diminta agar membuat sebuah rumah baru. Model, anggaran, dan bahan diserahkan penuh ke-pada keputusan si tukang kayu itu. Yang penting, kalau si tukang kayu senang ia pun turut senang.

Sesungguhnya, hati si tukang kayu itu menolak. Ia ingin sece-patnya ‘menikmati’ masa pensiun tanpa harus memikirkan peker-jaan. Tetapi, karena permintaan direktur dan ia merasa telah ban-yak menerima kebaikan hati dari majikannya, perintah itu pun ditu-rutkan.

Ia merancang gambar rumah satu lantai dengan ukuran kecil dan sangat sederhana dengan maksud agar cepat dirampungkan. Bahan-bahan pun diambil seadanya.

Ia mengerjakannya dengan set-engah hati. Dalam waktu tidak begitu lama jadilah rumah itu, ru-mah sangat sederhana, tipe 30. Di kantor, ia melaporkan bahwa ru-mah sudah selesai.

Si majikan senang. Majikan mengatakan bahwa terhitung mulai besok ia diijinkan untuk tidak masuk kerja lagi. Sebagai tanda terima kasih atas kesetiaan dan pengabdiannya yang tan-pa pamrih bagi perusahaan, ia diberi satuset kunci yang harus dipasang pada pintu utama dari rumah yang baru saja dibangun. Itu berarti, rumah itu menjadi mi-

liknya.Ia terperangah tidak percaya.

Ia tidak mengira bahwa rumah itu akan diberikan kepadanya. Ia menyesali akan sikapnya ketika mengerjakan tugas itu.

Pengalaman tukang kayu ini mungkin juga pengalaman kita. Sering, kita melaksanakan sesuatu dengan setengah hati jika hal itu kurang sesuai dengan keinginan kita sendiri. Akhirnya, kita menye-sal di belakang hari.

Itulah yang sering terjadi pada kehidupan ini. Banyak di antara kita yang membangun kehidu-pan ini ala kadarnya. Tidak ada visi. Tidak ada misi. Karena itu, juga tidak ada perencanaan. Se-mua berjalan ibarat bola es yang berada di atas meja kaca. Bola itu menggelinding kemana saja ter-gantung pada bagian es yang mu-lai meleleh.

Bahkan, pada bagian-bagian yang terpenting di dalam per-jalanan hidup pun kita tidak cukup memberi perhatian. Kita menger-jakannya asal jadi, asal jalan. Kita tidak mengerjakannya dengan cara yang terbaik. Kita tidak mend-edikasikan tenaga dan pikiran sengan penuh pada sesuatu yang sedang dikerjakan. Akibatnya da-pat diduga. Hasil tidak maksimal. Bahkan, kadang-kadang hasilnya sungguh mengecewakan.

Kita menjadi terkejut ketika menyadari bahwa kita hidup di dalam sebuah rumah yang kita bangun sendiri seadanya. Rumah itu menjadi tidak nyaman dihuni. Seandainya, sejak awal kita sudah menyadarinya mungkin tidak ter-jadi seperti ini.

Kepada para pembaca muslim, hari-hari ini adalah awal bulan puasa. Si tukang kayu itu adalah kita. Sang Majikan menyuruh kita membangun sebuah rumah, rumah kehidupan, lewat ibadah puasa. Ada baiknya, kita mend-edikasikan diri kita seratus persen kepada tugas itu. Kata para ses-epuh, sesal kemudian tak ada gu-nanya.

Selamat melaksanakan ibadah puasa. Semoga ibadah itu men-datangkan berkat-Nya bagi semua orang. Semoga!

Tukang Kayu dan Puasa

Leo Sutrisno

DALAM menyambut Ramadan, kita mengucapkan Sela-mat Datang Bulan Suci Ramadan, atau Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadan. Dalam bahasa Arab dikenal dengan ucapan Marhaban Ya Ramadhan. Kebiasaan ucapan selamat seperti ini adalah hal yang baik dan positif sehingga baik ditra-disikan.

Dalam bahasa agama hal ini disebut tahni’ah yakni ucapan selamat sebagai iringan doa yang dapat memberi sugesti dan motivasi. Doa ini sebagai bagian dari proses komunikasi spri-tual, baik antar sesama manusia maupun dengan Allah yang Maha Bijaksana. Dalam hadis yang diriwayatkan �abarani, bahwa Rasulullah SAW. dalam menyambut bulan Ramadhan mengucapkan tahni’ah, sebagai ucapan selamat kepada para sahabat.

”Bulan Ramadhan telah datang kepada kalian, bulan pelopor segala bulan, marhaban bihi wa ahlan. Bulan puasa telah datang dengan penuh berkah, maka muliakanlah tamu yang datang itu.” (HR. �abarani). Di era modern saat ini, kita mengucapkan tahniah atau ucapan selamat bisa melalui span-duk, atau via SMS, facebook, twitter, situs web jejaring sosial, telepon, kartu, surat, dan cara-cara lainnya. Marhaban ya Ra-madhan, artinya selamat datang bulan Ramadhan. Kata Mar-haban ini diucapkan ketika menyambut tamu agung yang baru datang sebagai bentuk penghormatan, sebagaimana ucapan Ahlan wa Sahlan. Marhaban berasal dari kata rahbun artinya luas dan lapang. Maksudnya dengan kedatangan bulan Rama-dhan kita menyambutnya dengan jiwa lapang dan luas. Selalu senang dan penuh kegembiraan.

Ucapan Marhaban ya Ramadhan, merupakan tekad dan komitmen awal memasuki bulan Ramadhan untuk melapang-kan jiwa. Kalau jiwa sudah terasa lapang, maka melaksanakan ibadah puasa di siang hari, shalat, dzikir, shalawat, tadarrus, zakat, sedekah, infak, dan serangkaian ibadah lainnya akan terasa ringan, tidak merasa berat dan terpaksa sehingga dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya. Marhaban ya Ramadhan, Selamat menunaikan ibadah Ramadhan 1432 H Semoga Allah selalu merahmati dan meridhai kita semua. Amin.**

Masjid Al-Hikmah Ponti-anak terus berbenah. Sejak

peletakan batu pertama renovasi masjid oleh Wali

Kota Pontianak Sutarmidji pada 26 Februari 2010, hampir 45 persen ban-

gunan yang semula satu lantai menjadi tiga lantai

tersebut, terselesaikan.

ANDRI JANUARDI, Pontianak

MASJID yang terletak di Jalan Wahidin Sudirohu-sodo Pontianak Kota terse-but dikembangkan menjadi tiga lantai dengan luas 1.823 meter persegi. Lantai dasar dibangun dengan luas 762 meter persegi, sementara lantai dua dengan 711 meter persegi dan lantai tiga, 350 meter persegi. Pembangu-nan kembali ini direncana-kan menelan dana sebesar Rp5.614.800.000 dan di-

agendakan dapat selesai pada tahun 2013. Masjid ini diharapkan mampu me-nampung jamaah hingga 3 ribu orang. “Kita harap-kan sekitar 25 persen dari jumlah jamaah bisa ter-tampung, terutama untuk pelaksanaan salat taraweh,” ujar Gusti Hardiansyah, ket-ua Panitia Pembangunan Masjid Al-Hikmah didamp-ingi Muhammad Amin, salah satu pengurus Masjid.

Semula sebelum di-lakukan renovasi, jamaah yang membludak hampir tidak tertampung. Tidak sedikit dari mereka ter-paksa melaksanakan iba-dah di pelataran masjid dikarenakan kafasitas daya tampung umat yang tidak memadai. Inilah kemudian menjadikan para pengu-rus masjid tersebut beri-nisiatif mengembangkan

bangunan demi menjawab kondisi itu. Pada Selasa, 2 Agustus ini, rencananya mereka akan memasang kubah masjid. “Insyaal-lah jika tidak ada kendala,” ucap Amin.

Gusti Hardiansyah men-gungkapkan sejak tahapan renovasi dilakukan, ber-bagai bantuan mengalir cukup deras. Baik berasal dari kalangan pengusaha, pemerintah, perusahaan, BUMN, serta BUMD, hingga bantuan umat. Setiap ming-gunya bantuan yang men-galir untuk pembangunan masjid mencapai hingga Rp10 juta. “Kita masih tetap mengharapkan bantuan dari umat, baik berupa infak maupun sadakah karena tar-get kita 2 tahun lagi masjid tersebut telah benar-benar berdiri,” ungkap Deden, sa-paan akrabnya. (*)

BULAN suci Ramadhan datang, bulan penuh Rahmad bulan yang penuh Mal�roh. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan akan men-emui rakyatnya secara langsung untuk melakukan safari Ramadan ke kecamatan-kecamatan hingga desa-desa terpencil. “Sebagaimana setiap tahunnya, saya melakukan safari ramadhan ke kampung-kampung, desa dan kecamatan-kecamatan di Kubu Raya. Ini se-bagai upaya silaturahmi dengan masyarakat. Dan juga sebagai up-

aya berbagi rahmad di bulan suci ini,” kata dia.

Dia mengatakan safari ramadan ini juga sebagai upaya menyambungkan masyarakat kepada pemerintah dan birokrasi Kubu Raya. Ini juga seka-ligus menjadi sarana evaluasi atas kebijakan-kebijakan pembangunan di Kubu Raya. Sebab dengan ber-temu langsung ke masyarakat akan banyak masukan dan juga pendapat yang didapatkan.

Dengan kunjungan ini, ia juga ber-harap masyarakat Kubu Raya untuk

saling menghargai dan menghor-mati. Tujuannya supaya masyarakat yang menjalani ibadah puasa bisa menjalaninya dengan khusuk dan khidmat.

Muda mengajak semua masyarakat Kubu Raya khususnya yang menjalani ibadah puasa di bulan suci ini agar menjadikan mo-mentum bulan suci sebagai sarana membersihkan hati, menyucikan pikiran dan tetap secara positif ber-�kir kemudian bertindak dan tetap melakukan akti�tas sebagaimana

mestinya. “Roda perekonomian tetap berjalan dengan baik tanpa gangguan apapun. Sehingga situasi masyarakat dan situasi perekono-mian tetap terjaga dan stabil,” ucap-nya.

Disamping itu, ia juga berharap momentum ramadhan ini sebagai sa-rana untuk meningkatkan silaturah-mi, keimanan dan ketaqwaaan juga mempererat persaudaraan di ten-gah-tengah kehidupan masyarakat. “Dan saya optimis, semuanya bisa digapai,” terang dia. (den)

Safari Ramadan Bupati KKR Keliling Desa

Marhaban Ya RamadhanOleh: Dr. H. Wajidi Sayadi, M.Ag.

(Dosen STAIN Pontianak)

ANDRI JANUARDI/PONTIANAK POST

DALAM PENGERJAAN: Masjid Al-Hikmah yang masih dalam tahap pengerjaan.

Masjid Al-Hikmah yang Terus Berenovasi

Selasa Ini Direncanakan Pemasangan Kubah

Berkumur Listerin

Mimpi yang Jadi Kenyataan

MUJADI/PONTIANAK POST

NYERBU TELUR: Saat ini masyarakat sedang membutuhkan telur ayam. Tak heran ketika Tim Penggerak PKK Kalbar kemarin mengadakan bazar di halaman kantor lurah Tanjung Hulu, ludes seketika.

Asslm Wr Wb, Pak Ustadz, apakah berkumur menggunakan cairan pembunuh bakteri penyegar napas (liestrin) pada pagi atau siang hari itu dapat membatalkan puasa? (085750390xxx).

Wa’alaikumussalam. Wr. Wb. Berkumur meng-

gunakan cairan pembunuh bakteri penyegar napas (liestrin) pada pagi atau siang hari tidaklah membatalkan puasa, selama tidak menelan atau memasukkan sisanya ke dalam tenggorokan. Se-baiknya berhati-hati dalam berkumur-kumur ter-masuk ketika berwudhu sehingga tidak kemasukan air atau cairan ke tenggorokan.

Asslm.Wr.Wb, Pak Ustadz, ada nggak sih amalan buat memperlancar barang dagangan? Rizqi (085750764xxx).

Wa’alaikumussalam. Wr. Wb. Amalan untuk memperlancar barang dagangan adalah berusaha dengan maksimal dan beribadah serta berdoa. Berusaha maksudnya rajin, tidak malas dan mem-bangun banyak komunikasi atau banyak bersilatur-rahim antar berbagai pihak dengan baik, nyaman, dan benar. Berdagang secara bijak dan sopan, se-nyum dan tutur kata yang baik dan menyenangkan. Ibadah tetap dilaksanakan dan rajin juga berdoa.

Amal Memperlancar Dagangan

MENGINAP di hotel adalah mimpi yang jadi kenyataan untuk Yunita(39 tahun). Ia beserta suamn-inya, Muhammad Ali Saad, dan ketiga anaknya Zaini (17), Babam Ailudin (15), dan Zafrijal (4) menda-pat kesempatan meninap, Selasa (17/8) dari Hotel Santika bekerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Cabang Pontianak, Pontianak Post dan Per-himpunan Hotel dan Restoran BPC Pontianak. “Seumur hidup saya belum pernah menginap di hotel. Seperti mimpi yang jadi kenyataan,” ujar Yunita.

Siang hari, Ali sekeluarga dijemput oleh tim Santika di kediamannya. Di hotel, mereka diperkenalkan dengan manajemen hotel, dari general man-ager hingga jajaran di bawahnya. Setelah itu mereka dibawa ke kamar. Keluarga Ali ternyata sangat senang dengan fasilitas hotel Santika yang berbibtang tiga itu.

Maghrib-nya, mereka dijamu buka puasa langsung oleh General Manager Hotel Santika, Agus Suy-atna dan jajaran di bawahnya. Hadir pula dalam jamuan tersebut Ketua PHRI BPC Pontianak Yuliardi Qamal dan keluarga. Di kafe Hotel Santika ini Ali sekeluarga diajak mengobrol ngalor ngidul oleh manajemen hotel, suasananya sangat akrab. Selepas berbuka, keluarga ini diajak berkeliling hotel oleh Agus.

Mereka dipersilahkan menggu-nakan fasilitas hotel. Keluarga Ali juga diperkenalkan dengan para

karyawan Hotel Santika.Sekitar jam tiga subuh, Rabu (17/8) keluarga ini kembali dijamu makan sahur, masih ditemani Agus Suyatna.

Ali sehari-hari bekerja serabutan, tanpa penghasilan yang tetap. “Saya lebih sering ikut orang bertukang. Satu hari lumayan bisa dapat Rp30 ribu sampai Rp50 ribu. Tapi kalau tidak ada yang manggil, ya tidak kerjalah,” ujarnya.

Sementra Yunita hanyalah ibu rumah tangga. Tapi ia juga berusaha menambah penghasilan sang suami dengan melayani pesanan cucian para tetangga. “Saya sebenarnya mau buka warung kecil-kecilan. Tapi belum sanggup belum ada modal. Mau nabung tak sempat, selalu habis uangnya. Untuk kebutuhan sehari-hari dan biaya anak sekolah,” katanya.

Meskipun pekerjaannya mem-butuhkan stamina ekstra lantaran bekerja dalam cuaca panas yang terbuka, Ali mengaku selalu beru-saha untuk berpuasa. “Saya tidak pernah bolong puasanya, walaupun harus kerja siang bertukang. Harus pandai-pandai supaya tidak batal,” imbuhnya.

Siang harinya, mereka diantar-kan pulang oleh tim Hotel Santika. Sebelumnya, manajemen hotel sem-pat memberikan bingkisan untuk keluarga ini. “Ini wujud kasih kami kepada mereka yang kurang mam-pu. Supaya mereka bisa menikmati berkah di Bulan Ramadan, seperti kita juga,” kata Agus Suyatna. (**)

Assa. Wr.Wb, Pak bagamana biar hati ini selalu tenang dan tidak was-was , terimakasih (085750389xxx).

Wa’alaikumussalam. Wr. Wb. Ada beberapa cara amalan yang membuat hati bisa tenang dan tidak was-was, antara lain selalu dan banyak berdzikir kepada Allah. Sebagaimana ditegaskan dalam al-Qur’an Allah berfirman: Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang. (QS. Ar-Ra’d [13]: 28). Di antara dzikir, misalnya la ilaha illallah, la haula wala quwwata illa billah. Rajin shalat termasuk shalat sunnat dan sering membaca al-Qur’an, usahakan meresapi dan menghayati arti dan maksudnya serta mengamalkannya.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.PertanyaanSaya seorang pengusaha rental mobil

dan rumah kontrakan sampai saat ini saya belum pernah berzakat karena saya tidak tau apa saja syarat harta yang harus saya zakati jadi mohon penjelasan dari ustadz terima kasih.

Wa s s a l a m u ’a l a i k u m W r. W b 08131759xxxx

JawabanWa’alaikumsalam Wr. WbAda beberapa syarat yang memang

harus dipenuhi oleh seorang mus-lim sebelum menunaikan zakat dian-taranya : Milik Penuh (Almilkuttam)

Yaitu : harta tersebut berada dalam kon-trol dan kekuasaanya secara penuh, dan dapat diambil manfaatnya secara penuh. Harta tersebut didapatkan melalui pros-es pemilikan yang dibenarkan menurut syariat islam, seperti : usaha, warisan, pemberian negara atau orang lain dan cara-cara yang sah. Sedangkan apabila harta tersebut diperoleh dengan cara yang haram, maka zakat atas harta terse-but tidaklah wajib, sebab harta tersebut harus dibebaskan dari tugasnya dengan cara dikembalikan kepada yang berhak atau ahli warisnya.

Berkembang Yaitu : harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila

diusahakan atau mempunyai potensi untuk berkembang.

Cukup Nishab Artinya harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan ketetapan syara’. sedangkan harta yang tidak sampai nishabnya terbebas dari Zakat Lebih Dari Ke-butuhan Pokok (Alhajatul Ashliyah) Kebutuhan pokok adalah kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarga yang menjadi tanggungannya, untuk kelangsungan hidupnya. Artinya apabila kebutuhan tersebut tidak ter-penuhi yang bersangkutan tidak dapat hidup layak. Kebutuhan tersebut seperti kebutuhan primer atau kebutuhan hidup

minimum, misal, belanja sehari-hari, pakaian, rumah, kesehatan, pendidikan, dsb.

Bebas Dari hutang Orang yang mem-punyai hutang sebesar atau mengurangi senishab yang harus dibayar pada waktu yang sama (dengan waktu mengeluarkan zakat), maka harta tersebut terbebas dari zakat. Berlalu Satu Tahun (Al-Haul) Maksudnya adalah bahwa pemilikan harta tersebut sudah belalu satu tahun. Persyaratan ini hanya berlaku bagi ternak, harta simpanan dan perniagaan. Sedang hasil pertanian, buah-buahan dan rikaz (barang temuan) tidak ada syarat haul.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Zakat Usaha Rental MobilBagaimana Biar Hati Tenang

Page 12: Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011SEREMONI12

SUDAH menjadi agenda setiap ta-hunnya bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak, untuk menyisihkan sebagian dari laba perusahaanya dalam kegiatan berbagi sesama. Ini diwujudkan PDAM Tirta Khatulis-tiwa dengan menggelar buka puasa bersama pada 150 anak-anak di Musala Al-Muttahharah PDAM.

Ketua panita buka puasa bersama PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Ponti-anak Chaidir mengatakan, 150 anak yang hadir dalam buka bersama PDAM ini berasal dari panti asuhan Nur Islam, Nur Ilahi, Hidayatul Muslimin dan Ahmad Yani. Ditam-bah lagi, dengan anak-anak kurang mampu yang berasal dari RT 03, 04, 05, RW 11 Kelurahan Melayu Darat dan Melayu Laut.

“Alhamdulillah tahun ini peserta yang mengikuti buka bersama den-gan segenap jajaran PDAM cukup banyak dibandingkan tahun sebel-umnya. Dalam kesempatan ini juga, PDAM turut memberikan infaq, THR sebesar Rp100 ribu untuk setiap anak dan memberikan paket lebaran berupa pakaian dan sarung,” terang Chaidir.

Ia berharap, semoga dalam keg-iataan berbuka puasa tahun men-datang, PDAM semakin dekat lagi dengan masyarakat. PDAM bukan hanya perusahaan yang mementing-kan keuntungan saja, namun dibalik itu PDAM juga peduli akan sesama masyarakat yang kurang mampu dan setiap tahunnya juga PDAM juga mengulirkan program CSR-nya.

Selain itu, Ustad Miftah dalam tausiyahnya saat berbuka puasa

bersama jajaran karyawan PDAM mengungkapkan, rasa syukurnya atas kepedulian yang dilakukan PDAM kepada anak-anak kurang mampu dan panti asuhan. Berbagi sesama semstinya dilakukan oleh semua orang tidak melihat dari la-tar belakang agama, suku dan jenis pekerjaanya.

“Nabi Muhammad SWT dalam hadistnya mengatakan sesungguh-nya orang-orang yang beriman dan mau berbagi kepada anak-anak ya-tim dan kaum dhuafa, adalah orang dekat dan dicintai Allah. Rejeki mereka tidak akan terhenti, bahkan melimpah, sebab mereka anak-anak yatim dan kaum dhuafa dengan

doanya akan mendatangkan rezki melimpah bagi mereka yang mau memberi,” terang anggota DPRD Kalbar ini. Ia menambahkan, bukan hanya dengan berbagi sesama, rezki Anda ditambahkan. Melainkan, bagi mereka yang bekerja dengan keiklasan dan melayani dengan ketulusan, maka Anda semua akan dimurahkan dalam mencari rezeki dan kesuksesan.

Acara buka puasa bersama ini juga dihadiri Direktur Utama PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak Ir Agus Sutyoso MSi, Direktur Teknik PDAM Afandi ST dan Sekretaris Badan Pengawas PDAM Prof Dr Thamrin Usman DEA.(d3/ser)

MEMPELAJARI ilmu sejarah pasti yang ada dibenak kita adalah ilmu pendidikan yang mempelajari kehidu-pan di zaman dulu atau kuno bahkan terdengar monoton. Lebih parahnya lagi, sebagaian besar calon maha-siswa di Indonesia tidak menjadikan pendidikan ilmu sejarah ini sebagai program utama pilihan di perguruan tinggi.

Kenyataan ini sangat berbeda jika Anda memilih prodi pendidikan sejarah di STKIP-PGRI Pontianak. Sebab, menurut Sekretaris Prodi Pen-didikan Sejarah, Eka Jaya Putra Utama, MPd, biasanya di dalam perkulihan dikelas, kami para dosen sejarah

selalu mengajak mahasiswa untuk turut berdiskusi dalam memecahkan setiap topik perkuliahan di kelas. “Jika mahasiswa masih merasa kurang dalam memahamai mata kulaih tersebut, mahasiswa kami berikan kesempatan melakukan observasi di lapangan, sehingga diharapkan mahasiswa tidak hanya berpatokan pada teori saja, melainkan fakta yang ada di lapangan,” kata Eka.

Apalagi dikatakan Eka, pendidikan sejarah yang kami berikan bukan han-ya sebatas ilmu pendidikan di zaman prasejarah saja, melainkan bagaimana mahasiswa melakukan observasi langsung mengenai perkembangan

ilmu sejarah yang lebih spesifik. Ia mencontohkan, mahasiswa da-pat melakukan observasi tentang penyebaran agama-agama di wilayah Kalbar, perkembangan kebudayaan antaretnis-etnis di Kalbar hingga pada dampak dari peninggalan sejarah untuk meningkatkan daya tarik pari-wisata di Kalbar.

“Metode yang dapat dilakukan mahasiswa bisa melalui kunjungan ke situs-situs sejarah, melakukan wawancara ke berbagai pihak terkait, maupun dapat melakukan pendeka-tan kepada pemangku kepentingaan yang ada disekitar situs-situs sejarah. Sehingga diharapkan setelah maha-siswa mendapatkan data-data yang lengkap, mahasiswa tersebut dapat menuangkanya dalam bentuk laporan yang akan di diskusikan lagi bersama rekan-rekannya di kelas,” terang Eka. Sehubungan dengan penerimaan ma-hasiswa baru di prodi sejarah STKIP-PGRI Pontianak, Eka menambahkan, hingga 25 Agustus mendatang prodi pendidikan sejarah mampu melam-paui target 400 mahasiswa baru. Tidak hanya itu, prodi pendidikan sejarah juga memiliki tenaga pengajar yang profesional di bidangnya, serta dileng-kapi sarana-prasarana perkuliahan yang representatif dengan tetap men-gutamakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (d3/ser)

Agenda Tahunan PDAM Untuk Peduli Sesama

PDAM Buka Puasa Bersama 150 Anak

MENYAMBUT Dirgahayu ke-66 Republik Indonesia yang jatuh pada bulan ramadan, Rumah Zakat dan Indosat menggelar beragam aksi sosial selama satu hari, tepat pada 17 Agustus 2011. Aksi sosial dipusatkan di Kelurahan Banjar Serasan, Pontianak Timur dan Siantan. Kegiatan mulai dilaksana-kan sejak pukul 08.00.

“Karena aksi sosial kali ini dalam rangka Dirgahayu ke-66 RI, aksi sosial kami tidak lepas dari angka

66,” ujar Azrul Putra Nanda, Pro-gram Officer Rumah Zakat Cabang Pontianak pada Pontianak Post, kemarin.

Rumah Zakat dan Indosat meng-gelar pemeriksaan dan pengobatan gratis bagi 66 bayi/balita dan 66 lansia di Kelurahan Banjar Se-rasan.

Mereka turut membagikan ma-kanan tambahan untuk 66 bayi/balita, serta membagikan paket bagi 66 ibu hamil di Banjar Serasan

dan Siantan.“Sore ini pun, kami mengada-

kan buka puasa bersama dengan anak-anak di tepian Sungai Ka-puas, Kelurahan Banjar Serasan,” katanya.

Menurut Azrul, kegiatan terse-but bagian dari CSR Indosat dan sudah menjadi tugas dari Rumah Zakat sebagai organisasi sosial. “Selain untuk peringati Dirgahayu RI, ini juga bentuk kepedulian Ru-mah Zakat dan Indosat, terutama dalam momen ramadan,” ujarnya. Azrul menambahkan, untuk keg-iatan tersebut mereka memanfaat-kan mobil klinik kerjasama Rumah Zakat dan Indosat.

Lebih jauh ia menyampaikan, Rumah Zakat memiliki program-program lain selama Ramadan 1432 H. Antara lain program buka puasa bersama, program paket bingkisan lebaran, program pa-ket bingkisan untuk orang jompo, serta program Syiar Quran.

“Program ini dijalankan Rumah Zakat sendiri,” katanya, “Tidak ter-tutup kemungkinan, perusahaan lain menggandeng kami untuk program-program ini. Kami sudah siapkan semua, jadi perusahaan lebih terbantu.”

Azrul turut menyatakan, per tanggal 18 Agustus 2011, Kantor Rumah Zakat Cabang Pontianak buka pada hari Sabtu dan Minggu, yang biasanya tutup, untuk mem-berikan layanan pada masyarakat. (d1/ser)

PT. Telkom wilayah Pontianak melalui mitra binaanya untuk kesekian kalinya meramaikan Ra-madan Fair Kota Pontianak 2011, yang berlangsung 17-21 Agustus 2011 di Pontianak Convention Center (PCC) Jalan Sultan Syarif Abdurachman. Di Ramadan Fair ini, PT.Telkom membuka dua stan sekaligus dengan segmentasi yang berbeda.

Distan pertama, Mitra Binaan Telkom menjual makanan khas Pontianak seperti ampang khas Pontianak, snack, kue stik, dodol, kistik dan coklat batang buatan mi-tra binaan Telkom yang mengambil segmen industri rumah tangga.

Distan ke-2, Mitra Binaan Telkom menjual berbagai pakaian remaja dan anak-anak mulai dari kemeja, celana jeans, pakaian anak-anak hingga pakaian muslim yang har-ganya sangat terjangkau. Kepada Pontianak Post, Asistant Manager Program Kemitraan Bina Lingkun-gan PT Telkom Pontianak Margono saat menijau mitra binaan menga-takan, lokasi stan yang ditempati kedua mitra binaan Telkom sangat-lah strategis terletak di dalam ge-dung PCC disebelah kiri, sehingga masyarakat kota Pontianak tidak sulit mencari dua stan yang dimiliki mitra binaan Telkom.

Selain itu, lanjut Margono, kedua stan milik mitra Binaaan Telkom ini kami berikan secara gratis sewanya. Ini merupakan bentuk surprise yang telkom berikan kepada mitra binaan dan sudah selayaknya mer-eka dapatkan. Apalagi kedua mitra

binaan Telkom ini dalam memba-yar cicilanya sangat dispilin, bahkan mereka membayar sebelum tanggal 10 masa pembayaran.

Margono juga menjelaskan, pada 22 Agustus mendatang PT.Telkom juga akan menggelar kegiataan buka puasa bersama yang dilak-sanakan di Hotel Gajahmada Pon-tianak, buka puasa bersama ini juga menjadi kesemapatan bagi Telkom untuk berbagai bersama dengan 20 anak panti asuhan.

Ia menambahkan, Telkom juga akan memberikan bantuan untuk bidang pendidikan. Bantuan ini diberikan dalam bentuk uang bagi

keberangkatan 2 siswa SMPN 01 Pontianak yang rencanaya akan mengikuti olimpiade biologi Inter-nasional di Brazil.

“PT. Telkom juga memberikan bantuan sarana ibadah kepada kelompok agama yang diantaranya 1 kelompok agama di wilayah perbatasan Malaysia, 2 kelompok agama di Sungai Kakap, 2 kelompok agama di Kubu Raya serta 1 kelom-pok agama berasal dari kota Ponti-anak, dengan total bantuan sebesar Rp65 Juta berasal dari 2 persen keuntungan perusahaan yang telah diprogramkan dalam CSR Telkom,” tandasnya. (d3/biz)

Mitra Binaan Telkom Ramaikan Ramadan Fair

Rumah Zakat-Indosat Gelar Aksi SosialSambut Dirgahayu ke-66 RI dan Ramadan

FOTO IST

PERIKSA GRATIS: Pemeriksaan gratis yang digelar Rumah Zakat dan Indosat.

INFAQ: Usai buka puasa bersama, ketua panitia buka puasa PDAM Pontianak Chaidir menyerahkan secara simbolis infaq, THR dan paket lebaran.

Berlangsung di PCC 17-21 Agustus 2011Menjual Makanan Khas Pontianak & Pakaian Lebaran

MITRA BINAAN: masyarakat tengah mengunjungi dua stan mitra binaan Telkom yang terletak di gedung PCC sebelah kanan.

Prodi Sejarah STKIP-PGRI PontianakUtamakan Mahasiswa Berdiskusi & Observasi di Perkuliahan

FOTO IST

DEKAT: Sekpro Pendidikan Sejarah, Eka Jaya Putra Utama (4 dari kanan) selalu tampak dekat dengan para mahasiswanya.

Page 13: Pontianak Post

DALAM dua dekade belakangan ini, di media massa sering diberi-takan bahwa banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit di wilayah Kalbar kesulitan dalam mencari tenaga kerja yang benar-benar kom-peten dibidang perkebunan. Yang be-rakibat banyak perusahaan terpaksa merekrut tenaga ahli perkebunan di luar wilayah Kalbar, atau jika tidak perusahaan terpaksa merekrut ten-aga yang keahlianya bukan dibidang perkebunan.

Ironisnya lagi, sebagian besar generasi muda di Kalbar kurang berminat dalam bidang perkebu-nan, ini dikarenakan kurangnya informasi serta terbatasnya lembaga pendidikan yang mengkhususkan diri mengembangkan kompetensi dibidang perkebunan. Maka dari itu, dalam konteks industri perkebunan dan kondisi sosial seperti ini.

Falkutas Pertanian Untan dengan pengalaman yang dimiliki dan spe-sialisasi keilmuan yang terakumulasi lebih dari 20 tahun, merasa terpangil untuk memecahkan persoalan den-gan menjembatani ahli-ahli perkebu-nan yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak pembangunan di Kalbar. Ini dibuktikan banyaknya lulusan D3 Perkebunan Untan yang mampu mencapai kesuksesan. Be-berapa diantara mereka sukses men-capai level manajerial dalam waktu relatif singkat. Beberapa alumni juga menyatakan, bahwa berkarier dibidang perkebunan ternyata lebih

menjanjikan dibanding PNS yang sekarang ini diminati generasi muda terdidik.

Peluang berkarier seperti diatas juga bisa diraih setiap generasi muda di Kalbar. Jika Anda ikut bergabung di prodi D3 Perkebunan Untan dan mengikuti seleksi penerimaan maha-siswa baru tahap II yang dimulai dari 15 Agustus-5 September 2011. Ujian seleksi dilaksanakan 6 September 2011 dan pengumuman kelulusasan 7 September 2011.

Bagi yang dinyatakan lulus, di-harapkan dapat melakukan pendaf-taraan ulang pada 8-9 September 2011. Bagi yang ingin mendaftar dapat langsung mengunjungi di sek-retariat prodi D3 Perkebunan Untan, Falkutas Pertanian Untan, Jl. Jenderal A Yani Pontianak setiap jam kerja (pukul 08.00-15.30). Untuk memper-luas kesempatan bagi semua generasi

muda. Prodi D3 tidak membatasi umur dan tahun kelulusan seperti halnya SNMPTN, syarat dibutuhkan hanyalah lulusan SMA/sederajat dan memiliki kemampuan kuat untuk mempelajari kompetensi dibidang perkebunan.

Informasi tambahan, lebih dari 50 persen mahasiswa Prodi D3 Perkebunan Untan memperoleh beasiswa dari berbagai sumber. Keunggulan khusus dari Prodi D3 Perkebunan Untan, adalah kesempatan mengikuti magang di perusahaan perkebunan guna menjadi ajang pengenalan diri mahasiswa dengan dunia ker-ja. Inforamasi lebih lanjut dapat menghubungi Ir Heny Sulistowati (085252340643), Agus Ruliyan-syah MSi (081256229654) dan M Pramulya Sp MSi (085252115331). (d3/biz)

UPACARA Peringatan HUT Kemerdekaan ke-66 Republik In-donesia tahun 2011 Kecamatan Rasau Jaya yang dilangsungkan di Halaman Kantor Camat Rasau Jaya, Rabu (17/08) berlangsung khidmat dan lancar. Tim Pasukan pengibar bendera (Paskibra) yang merupakan siswa-siswi pilihan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Hadir seluruh unsur Mus-pika Kec. Rasau Jaya, TNI/Polri, Pimpinan Dinas/Instansi, Kepala UPT, Kepala Desa, Tokoh Agama dan Masyarakat, PKK dan Or-ganisasi Wanita, Manggala Agni, PNS, Guru dan siswa-siswi SD, SMP/MTs, SMA/SMK/MAN di Kecamatan Rasau Jaya. Hadir pula Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya dapil Rasau Jaya, Su-prapto, SH. MM sekaligus didaul-at membacakan Teks Proklamasi. Ketua Umum Panitia HUT Ke-merdekaan ke-66 RI Kec. Rasau Jaya, Suhartono, SE menuturkan, upacara peringatan HUT Ke-merdekaan merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan kecamatan.

S eb elum p elaksanaan up-acara, pihak Kecamatan jelas Suhartono, telah menghimbau masyarakat untuk membersih-kan lingkungan dan memasang umbul-umbul dan bendera. “Kar-ena bulan Ramadan, kegiatan yang bersifat fisik dan olahraga

telah kami laksanakan sebelum puasa yakni gerak jalan sehat dan senam masssal,” ungkap Su-hartono. Ditanya mengenai per-siapan Paskibra? ia menjelaskan bahwa Paskibra dilatih selama tiga minggu oleh 6 orang pelatih dari Polsek 2 orang, Koramil 3 orang dan Polisi Airud 1 orang. “Tim Paskibra yang berjumlah 32 orang ini merupakan siswa-siswi pilihan dari 4 sekolah yakni SMA 1, SMK 1, MAN dan SMK Pem-bangunan Rasau Jaya masing-masing 8 orang,”jelasnya sembari mengatakan bahwa Tim Paskibra juga akan bertugas menurunkan bendera pada sore pukul 16.30.

Kemarin, Panitia HUT Kemerde-

kaan RI Kec. Rasau Jaya juga melak-sanakan Syukuran Kemerdekaan dirangkai Buka Puasa Bersama dan Tausiyah Perjuangan oleh Kepala KUA Kec Rasau Jaya di Rumah Di-nas Camat. Selain itu digelar pula pasar murah bekerjasama dengan PT. Angkasa Pura dan PT. Garuda Food.

Sementara Camat Rasau Jaya, Miyo, S.Sos berharap dengan peringatan HUT Kemerdekaan timbul rasa kesadaran akan per-juangan para pahlawan. “Se-moga dengan kegiatan ini kita ma m p u m e n g e na n g s e ja ra h perjuangan bangsa dan mam-pu menjung jung t inggi nilai kebangsaan,”harapnya.(d4/ser)

UNIVERSITAS Panca Bhakti (UPB) sebagai perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidi-kan formal, menyiapkan seseorang menjadi profesional dalam bidang keahlian tertentu yang diperlukan oleh dunia kerja. UPB merupakan pintu gerbang yang mengantarkan seseorang untuk memasuki dunia kerja secara profesional.

Menurut Pembantu Rektor I Bi-dang Akademik Drs. Jaurino, MSi bahwa, melalui UPB seseorang dipersiapkan secara formal un-tuk menjadi profesional dalam memasuki karier hidupnya. UPB memberikan peluang kepada anak bangsa, baik para lulusan SLTA/sederajat maupun bagi yang sudah bekerja untuk bergabung bersama UPB menjadi seseorang yang pro-fesional.

Profesionalisme Anda dipersiap-kan oleh UPB, karena UPB memiliki 4 fakultas dan 6 program studi S1. Yaitu Fakultas Hukum prodi Ilmu Hukum, Fakultas Teknik prodi Teknik Sipil, Fakultas Fertanian prodi Agroteknologi dan Agribisnis, Fakultas Ekonomi prodi Manaje-men dan Akuntansi. Sudah 98% tenaga pengajar berpendidikan S2, 4 orang dosen tetapnya sudah meraih gelar Doktor (S3) dan 6 orang dosen tetapnya sedang me-nempuh pendidikan S3.

Semua program studi sudah memiliki ijin operasional dari

Dikti. Semua program studi sudah terakreditasi dari BAN-Dikti. Kuri-kulum dibangun berbasiskan kom-petensi yang mengedepankan IP-TEK, kemampuan berkomunikasi, kemampuan memecahkan masalah dan berkemampuan berkehidupan bermasyarakat. Kuliah S1 dapat dis-esesaikan 3,5-4tahun. Mahasiswa diasuransikan, diberikan beasiswa bagi yang berprestasi. Selain itu, lingkungan kampus yang Asri, dan memiliki warnet, hot spot dan gratis akses internet bagi mahasiswa.

Masih menurut Jaurino, bahwa untuk menunjang kegiatan dibi-dang akademik UPB telah memiliki beberapa gedung. Seperti gedung auditorium, gedung kuliah ber AC, gedung rektorat, gedung perpusta-kaan, dan gedung sekretariat untuk

kegiatan mahasiswa. Ruang labora-torium persidangan (Fakultas Hu-kum), laboratorium Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian dan 3 buah gedung green house, laboratorium Fakultas Ekonomi (Akuntasi dan bahasa Inggris) dan laboratorium komputer.

Oleh karena itu mari bersama UPB, Anda akan dipersiapkan secara formal untuk memiliki kandungan pengetahuan yang memadai sesuai dengan tuntutan dunia kerja, dalam membangun Kalbar dan Indonesia pada um-umnya. Informasi pendaftaran Kampus UPB Jalan Kom Yos Su-darso (Jeruju) Pontianak telpon (0561) 772627, fax (0561) 774442. Pendaftaran online : pmb.upb.ac.id.(d2/bn)

KomuniKasi bisnisPontianak Post Kamis 18 Agustus 2011 13

PROGRAM Pascasarjana (S-2) Magister Ilmu Ekonomi FE-Untan didorong oleh kebutuhan akan pendidikan pascasarjana, yang berkualitas sebagai derived de-mand dari kebutuhan akan te-naga profesional berbasis ilmu ekonomi. Dengan demikian, penyelenggaraan program ini adalah untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat sebagai konsekuensi dari pelaksanaan otonomi, yang diwarnai feno-mena: Daerah memperoleh porsi yang lebih besar sebagai penentu kebijakan di bidang ekonomi.

Hal ini diungkapkan Dr.Afrizal SE Msi, selaku ketua Program Megister Ilmu Ekonomi (M.E) Fakultas Ekonomi Untan kepada Pontianak Post, kemarin.

Menurut dia, bahwa kebutu-han lain dari penyelenggaraan program ini adalah diyakini ba-hwa peranan daerah dalam me-rumuskan kebijakan ekonomi mempunyai posisi yang strategis. Oleh karenanya, dibutuhkan tenaga ahli yang memadai, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan, sehingga memun-gkinkan kinerja ekonomi dan daya saing daerah menjadi lebih baik dan efisien.

Menyadari bahwa Kalbar sema-kin membutuhkan tenaga kerja yang mampu mendorong per-cepatan pembangunan daerah, maka dibutuhkan SDM dengan kualifikasi sebagai berikut: Per-tama, memiliki pengetahuan dan

visi yang luas. Kedua, memiliki kepekaan yang tinggi terhadap per ubahan l ingkungan yang begitu cepat. Ketiga, memiliki keterampilan dan kemampuan analisis yang memadai. Keempat, mampu melakukan analisis eko-nomi yang makin berkualitas.

”Program Pascasarjana (S2) Ilmu Ekonomi FE-Untan (gelar M.E.) dilaksanakan berdasar-kan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Dep-diknas No. 2849/D/T/2008 ter-tanggal 27 Agustus 2008. Bidang konsentrasi program; Program Pascasarjana (S2) Ilmu Ekonomi FE-Untan menawarkan 3 bidang konsentrasi, yaitu: Ekonomi Uang dan Bank, Ekonomi Perkotaan dan Perbatasan, serta Keuangan Daerah,” ujar Afrizal.

Beban studi S2 Ilmu Ekonomi FE-Untan sebanyak 42 SKS, yang

akan ditepuh mahasiswa dalam jangka 3 semester. Perkuliahan di Program Pascasarjana Ilmu Ekonomi FE-Untan mencakup kelas reguler (perkuliahan Senin-Jumat) dan kelas eksekutif (per-kuliahan Sabtu dan Minggu).

Staf pengajar umumnya berasal dari lingkungan Untan khus-usnya dosen Fakultas Ekonomi Untan. Dosen luar diantaranya dari FE-UI, FE-UGM, IPB, dan FE-Unpad.

Pendaftaran mahasiswa baru telaj dilaksanakan dan akan ber-akhir 9 September 2011, dan per-kuliahan akan dimuai pada 3 Ok-tober 2011. Informasi lebih lanjut hubungi: Sekretariat Program Pascasarjana FE-Untan Jl. A Yani Pontianak telpon 0561-743465. email: [email protected]. CP: 085252458272 dengan Neni.(d2/biz)

Mari Bergabung Bersama S2 Ilmu Ekonomi Untan

Advertorial

Gelar Syukuran Kemerdekaan

SPMB Tahap II Mulai 15 Agustus-5 September

Gelombang II: 22 Juli-19 Agustus, Tes 20 Agustus 2011

Bekerja Dibidang Perkebunan Melebihi PNS

IND ONESIA saat ini men-duduki peringkat keempat dengan jumlah penderita diabetes terbe-sar di dunia. Diperkirakan, jumlah penderitanya terus meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan terapi Gentong Mas.

Rahimah Umar, warga Sing-kawan Kalbar menceritakan, aktivitasnya dulu seringkali ter-ganggu karena diabetes. “Karena diabetes, badan sering terasa le-mas, sering ngantuk dan sering buang air kecil ketika malam,” ujar ibu rumah tangga ini.

Setelah beberapa bulan men-jalani berbagai pengobatan, akh-irnya wanita berusia 64 tahun ini tertarik untuk beralih ke pen-gobatan alami dan pilihannya jatuh pada Gentong Mas. 6 bulan setelah minum, nenek 25 orang cucu dan 2 orang buyut itu pun merasakan manfaatnya. “Seka-rang saya merasa sehat, kadar gula darah sudah turun dari 510 mg/ dL menjadi 104 mg/ dL,” terang-nya dengan bahagia.

Diabetes adalah peningka-tan kadar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik sifatnya absolut maupun relatif atau re-sistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme pengaturan gula normal. Secara medis, poliu-ria (banyak kencing) merupakan gejala awal penderita diabetes. Hal itu terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal yang

mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air, sehingga urin menjadi banyak.

Meracik suatu ramuan memer-lukan pengetahuan, pengalaman dan keterampilan tinggi. Tidak semua komposisi yang sama jika dicampur akan menghasilkan manfaat sama. Kualitas bahan baku, perbandingan komposisi dari masing-masing komponen serta pengolahan yang benar akan menentukan hasil kualitas manfaatnya. Kini, hadir Gentong Mas, minuman herbal dengan kandungan vitamin dan nutrisi bermutu. Bahan utama Gentong Mas yaitu gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) terbukti memiliki banyak manfaat.

Habbatussauda dipercaya da-pat meningkatkan fungsi insulin

dan mengurangi resistensi resep-tor insulin, sedangkan gula aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung chro-mium yang efektif memperlan-car metabolisme gula darah dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin, sehingga meringankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glise-mik dibawah 50), mampu men-jaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi dengan baik.

Meski demikian, untuk menda-patkan hasil maksimal, disarank-an untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah le-mak, kontrol stress, dan menghin-dari rokok serta alkohol.Informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.

Bagi Anda yang membutuh-kan hubungi Kota Pontianak : 081376179880/05617020305, Ku b u R a y a : 0 8 2 1 2 8 1 0 3 3 1 7 , S i n g k aw a n g : 0 8 2 1 2 8 1 0 3 3 1 7 , S a m b a s : 0 8 2 1 2 8 1 0 3 3 1 7 , B e ng k aya ng : 0 8 2 1 5 4 6 9 9 9 2 0 , Landak : 081376179880, Sang-g a u : 0 8 1 2 2 0 7 9 5 6 1 8 , S e k a -d a u : 0 8 2 1 4 8 1 0 2 8 2 9 , S i n -tang: 082154691052, Melawi: 081376179880, Kabupaten Pon-tianak : 082112248682, Keta-pang: 081256520280. Terdaftar di Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.(e5/biz)

Kadar Gula Darah Rahimah Turun

D3 Perkebunan Untan Terima Mahasiswa Baru

UPB Pintu Gerbang Meniti Karier

Peringatan Kemerdekaan di Rasau Jaya Khidmat

STIE ‘Indonesia’,Mempersiapkan

SDM Berkualitas di Bidang Manajemen (S-1) & Akuntansi (DIII)

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi/STIE ‘Indonesia’ yang kampusnya berlokasi di jalan Imam Bonjol No. 82-88 Pontianak, sebagai perguruan tinggi yang sudah memiliki komitmen untuk ikut berpartisipasi membangun bangsa di bidang pendidikan, ikut berpar tisipasi aktif mem per siap kan SDM berkualitas, yakni menghasilkan tenaga Sarja na Ekonomi (SE) dan Tenaga Ahli Madya (A.Md) Akun tansi. Tujuannya adalah agar mampu berkiprah sebagai tenaga profe sional didalam bidang Manajemen dan Akuntansi/Keuangan. STIE ‘In-donesia’ menye leng gara kan program studi Manajemen/SI (Sarjana Ekonomi dengan gelar S.E), program Studi Akuntansi/DIII.

Gratis satu buah HP untuk akses

informasi akademik mahasiswa/i, dan

lain-lain.

Informasi dan Pendaftaran Kampus STIE IndonesiaJalan Gajahmada No. 38

telp. 0561- 734762,739123 PontianakJalan Imam Bonjol No. 82-88

telp. 0561-761307,761309 PontianakWWW.STIEINDONESIA-PTK.AC.ID

Kampus STIE Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas 4875/D/T/K-IX/2010 & 4082/D/T/2008, dan SK Mendikbud No 73/D/O/98

Tes Masuk STIE 24 Agustus 2011

1. Jurusan Manajemen/S1(Dapat diselesaikan 3,5 tahun, gelar

S.E./Sarjana Ekonomi)Konsentrasi: * Mnj pemasaran, *Mnj keuangan,

* Mnj MSDM, * Mnj Perhotelan, * Mnj Perbankan (Syariah).

* Prospek Karir LulusanPerhotelan, Perbankan, Travel,

perusahaan swasta/pemerintah.Semakin bertambahnya hotel-

hotel dan bank-bank di Pontianak dan Kalbar, membuat lulusan di bidang perhotelan, perbankan dan lain-lain semakin dibutuhkan.2. Jurusan Akuntansi/DIII

* Prospek Karir Lulusan Kasir, manajer/adm keuangan di

perusahaan swasta/pemerintah, Hotel dan lain-lainnya

Mengapa memilih kuliah di STIE ‘Indonesia’:1. Biaya kuliah di STIE ‘Indonesia’

Pontianak sangat terjangkau oleh mahasiswa/I (SPP Rp, 260.000,-perbulan)

2. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.

3. Lokasi kampus STIE ‘Indonesia’ Pontianak terletak sangat strategis di tengah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di STIE ‘Indonesia’ Pontianak.

Menerima pindahan luilusan D III (dapat diselesaikan 1 tahun termasuk skripsi. (d2.biz)

Wisuda XIV pada tanggal 26 Juli 2011

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama Agustus 2011)

Beasiswa PPA & BBM 2011 = Rp42.000.000; akan dibagikan tanggal 19 Agustus 2011. MHS/i penerima beasiswa tersebut

dimohon mengambil ke Kampus ASMI - ABA dan STIE ‘Indonesia’ Pontianak.

DIABADIKAN: Muspika Kecamatan Rasau Jaya dan anggota DPRD diabadikan bersama tim Paskibra.

PRAKTIKUM: Mahasiswa Fakultas Ekonomi UPB saat melaksanakan pratikum.

MAGANG: Para mahasiswa D3 Prodi Perkebunan Untan tengah mengikuti program magang di perusahaan perkebunan sawit.

Page 14: Pontianak Post

kubu raya14 Pontianak Post l Kamis 18 Agustus 2011

SUNGAI RAYA— Kegiatan Safari Ramadhan yang dilaku-kan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya selama Bulan Suci Ramadhan berakhir Selasa (16/8) kemarin. Desa Meng-kalanng Jambu, Kecamatan Kubu menjadi tempat tera-khir perjalanan rombongan. Perjalanan terakhir tersebut sejak pukul 17.00 Wib sudah terdengar lantunan shalawat dan bunyian rebana mengir-ingi kedatangan rombongan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan. Ratusan je-maah sejak sore hari sudah menunggu kedatangan orang nomor satu di Kubu Raya.

Sebelum acara utama dim-ulai, terlebih dahulu kata sambutan mendengar satu persatu. Kemudian dilanjut-kan dengana acara puasa bersama. Pemerintah Kabu-paten Kubu Raya memberi-kan sejumlah paket bantuan kepada fakir miskin dan kaum dhu’afa termasuk bantuan kepada rumah ibadah.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan merupakan ajang mem-bangun silaturrahmi antara masyarakat, pemerintah juga intropeksi diri dari apa yang telah dilakukan selama satu tahun ini. “Momen Safari Ra-madhan sebagai wadah untuk menciptakan kekompakan didalam membangun Kubu Raya kedepan,” kata dia.

Ia memaparkan dengan memiliki masyarakat dari berbagai kemajemukan di-harapkan dapat berkontribusi penuh bagi kemajuan bangsa dan ummat. Pada kesempa-tan tersebut, Bupati pertama di Kubu Raya dan rombon-gan juga menyempatkan diri melakukan shalat Isya dan Shalat Tarawih berjama’ah dengan masyarakat juga di-lanjutkan dengan menggelar acara Nuzulul Qur’an.

Dalam acara tausyiah Nu-zulul Qurannya, Ustad Nasu-tion meminta ke masyarakat supaya tetap merapatkan barisan di dalam mendukung beragam program yang saat

ini sedang dijalankan. ”Dan jangan juga terpecah belah oleh isu-isu menyesatkan,” katanya.

Ustad Nasution juga me-minta kepada umat untuk merapatkan barisan demi pembangunan Kubu Raya lebih baik dan maju juga da-pat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Ini yang harus kita ciptakan dan bangun secara bersama-sama,” ung-kap dia.

Muda dalam kesempatan tersebut juga mendapat kado istimewa. Rupanya Bupati merayakan ulang tahunnya ke 41 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus dan bertepatan dengan 17 Ramadan. Muda merayakannya bersama anak-anak asal Kecamatan Kubu. Selain acara potong tumpeng juga doa bersama dimunajat-kan bagi masyarakat Kubu Raya.

Iskandar, Kepala bagian Hubungan Masyarakat Setda Kubu Raya menerangkan keg-iatan Safari Ramadhan yang dilakukan Pemerintah Kabu-paten Kubu Raya selama Bu-lan Suci Ramadhan berakhir Selasa (16/8). “Desa Mengka-lan Jambu Kecamatan Kubu merupakan desa terakhir yang dikunjungi oleh Bupati Kubu Raya beserta rombon-gan dalam perjalanan Safari Ramadhan tahun ini. Sebe-lum mengakhiri perjalanan Safari Ramadhan ini, Bupati Kubu Raya beserta rombon-gan telah mengunjungi 10 desa tersebar di 8 kecamatan,” katanya, kemarin.

Dia mengatakan penutu-pan Safari Ramadhan pada tahun ini sedikit berbeda jika dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Sebab, pada tahun ini penutupan Safari Ramadhan yang ber-langsung di Kecamatan Kubu memiliki momen special bagi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. ”Untuk Rama-dhan tahun ini ada beberapa momen yang pelaksanaan-nya dilakukan pada tanggal yang sama,” ungkap dia. (den)

Disdik Akui Kendala Juknis

SUNGAI RAYA—Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Frans Randus menga-takan pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan di Kubu Raya tahun anggaran 2011 hingga kini belum dapat dicairkan kare-na masih terkendala dengan Juknis (petunjuk teknis) yang hingga kini belum terbit.

“Tanggal 22 nanti kita akan kirim Kabid Pendidikan Dasar ke Bandung mengikuti workshop mengenai juknis DAK. Jadi, belum dapat kita laksanakan,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kubu Raya, Frans Randus usai mengikuti upacara bendera peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-66 di halaman kantor Bupati Kubu Raya.

Dia mengatakan akibat kendala tersebut pihaknya belum dapat mengetahui pola dan format pencairan juga dan pengelolaan. Apakah dalam pengelolaannya swakelola atau pihak Dinas Pendidikan. Itu juga terkait dengan tender dalam pelaksanaan DAK yang belum dilakukan.

Untuk tahun anggaran 2011 ini, Kubu Raya mendapatkan DAK Pendidikan dari Kemen-terian Pendidikan sebesar Rp32 miliar. Jum-lah itu akan didistribusikan untuk sekitar 90 sekolah tingkat SD dan SMP tersebar di Kubu Raya. Nilainya untuk satu sekolah masih tetap sama seperti pada tahun sebelumnya yakni Rp250 juta per sekolah. “Kalau Dipor-sikan pembagian sekitar 65 persen untuk pembangunan fisik dan 35 persen pening-katan mutu. Jadi dari DAK ini lebih banyak pada perehaban sekolah,” katanya.

Lebih lanjut dikatakannya dengan alokasi pembagian tersebut, ia optimis secara perla-han berbagai permasalahan pendidikan di Kubu Raya dapat teratasi. Misalnya persoalan rehab bangunan, kekurangan alat peraga, buku dan lain sebagainya. Namun, tentunya harus diiringi komitmen unsur terkait supaya lebih transparan dan profesional dalam pen-gelolaan.

“Karena sekarang sudah dikelola pihak kabupaten, maka kita harus berhati-hati agar tidak terjadi penyimpangan. Pelaksanaannya harus sesuai dengan PP 54 tentang pen-gadaan barang dan jasa. Daripada menjadi penyakit nantinya lebih baik dikembalikan ke negara,” ungkap dia. (den)

DAK 20110 Belum Cair

SUNGAI RAYA—Peringatan up-acara bendera Hari Ulang Tahun kemerdekaan RI ke 66 di halaman kantor Pemkab Kubu Raya, Rabu (17/8) berlangsung khidmat. Up-acara yang dimulai

sejak pukul 09.45 WIB ber-jalan lancar. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, SH tampil selaku inspektur upacara. Us-man, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya didaulat membacakan naskah atau teks proklamasi kemerdekaan di hadapan pe-serta upacara. Sayangnya dalam upacara tersebut diwarnai siswa pingsan. Tidak kurang 30 peserta upacara yang kebanyakan pelajar tumbang karena cuaca ditengah terik panas matahari.

Peserta upacara pingsang kemudian langsung diberikan perawatan tim medis Dinas Kesehatan Kubu Raya. Rata-rata mereka yang pingsang kebanya-

kan kaum pelajar wanita. Mer-eka mengeluhkan mual, pusing, muntah dan tidak enak badan. Ituj bisa dimaklumi karena upacara tahun ini bertepatan dengan bulan puasa. Sementara cuaca panas menjadi faktor yang melemahkan kondisi peserta upacara.

Anita (41) salah satu peser-ta upacara yang mendapatkan perawatan mengatakan pingsan karena badannya lemas akibat terlalu lama berdiri dibawah terik matahari. “Disamping karena capek kepanasan, mungkin tadi malam saya juga tidak sempat sahur. Makanya, badan saya cepat ambruk,” ungkap dia

Para peserta pingsan tersebut dimulai sejak upacara berlang-sung. Peserta yang pingsan tidak berhenti antara satu atau dua orang dan dipandu meninggalkan lapangan dalam keadaan lemas

menuju mobil ambulans yang sengaja disiagakan di belakang lapangan. Di sana mereka ditan-gani petugas medis dan diminta beristirahat.

Seusai upacara, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kepada sejumlah wartawan mengajak se-genap warga Kubu Raya kembali mewujudkan tekad untuk mengisi kemerdekaan Untuk pegawai di lingkungan Pemkab Kubu Raya, ia meminta diberikan pelayanan terbaik, sesuai komitmen mereka sebagai abdi negara. “Ini harus senantiasa ditanamkan, karena ini adalah pondasi penting untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih,” kata dia.

Dalam detik-detik peringatan proklamasi HUT RI tersebut, pe-serta upacara terdiri dari beragam unsure. Ada unsur TNI, Polri, Kor-pri, segenap pelajar mulai tingkat SD, SMP dan SMA. (den)

Denny/Pontianak Post

PINGSAN: Puluhan peserta yang mengikuti Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 66 di halaman kantor Pemkab Kubu Raya, Rabu (17/8) pingsan akibat berjemur di bawah sinar matahari siang.

Peserta Pingsan Warnai Upacara Kemerdekaan

Pemkab Bantu Dhuafa

Page 15: Pontianak Post

15ANEKA PONTIANAKPontianak Post Kamis 18 Agustus 2011

Sambungan dari halaman 9

merasa ada membuat kes-epakatan seperti itu. Yang kita inginkan dana Rp54 miliar itu untuk pembangunan in-frastruktur di perbatasan timur Kalbar,” kata Retno.

Berkaitan dengan program pembangunan Rumah Buda-ya, ia memaparkan, sejak awal, pada PA Fraksi PPP menolak realisasi program tersebut dalam APBD 2011. Karena

program itu dinilai seper-ti program siluman, tiba-tiba muncul di akhir pembahasan RAPBD. Bahkan, pembangu-nan Rumah Budaya juga tidak termasuk dalam KUA dan PPAS 2011.

Program yang menelan ang-garan sebesar Rp54 miliar itu, dijelaskan Retno, awal ang-garannya hanya Rp20 miliar tetapi kemudian ditambah lagi menjadi Rp23 miliar sehingga dianggap kurang transparan.

“Program tersebut bukan-lah prioritas dan rakyat Kalbar belum perlu Rumah Budaya yang mewah. Yang diperlukan rakyat adalah jalan dan jem-batan yang mulus, sekolah, puskesmas yang memadai, dan berobat dengan biaya murah. Itu yang dibutuhkan rakyat. Bukannya rumah me-layu atau rumah betang yang mewah. Itu ha nyalan kebang-gaan mereka yang berkuasa saja,” sesalnya.(rnl)

Sambungan dari halaman 9

momen bulan Ramadan dinilai punya sisi positif dalam mempercepat proses pem-bahasan anggaran. Soalnya, ketika rapat, tidak ada waktu yang tersita untuk istirahat makan.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Christianus Lumano juga me-nyatakan hal senada. Menurut Lumano, jadwal di DPRD masih penuh sampai 18 Agus-tus. Karena itu, kemungkinan eksekutif baru akan menga-jukan KUA/PPAS (kebijakan umum anggaran proritas pla-

fon anggaran sementara). “Rencana kita dua-duanya, KUA PPAS untuk anggaran perubahan 2011 dan APBD 2012. Kita sudah siap sih sebe-narnya,” ujar Lumano.

Ia juga mengungkapkan, usul APBD 2012 yang akan disampaikan eksekutif men-capai Rp2 triliun. Bahkan, ada kemungkinan bisa lebih dari itu. “Nanti saat pembahasan, angkanya bisa berubah lagi,” katanya. Nilai ini meningkat dibandingkan dengan APBD tahun sebelumnya yang han-ya mencapai sekitar Rp1,8 triliun.

Peningkatan tersebut terja-

di karena pendapatan daerah yang juga meningkat, misal-nya dari sektor pajak. Menu-rut Lumano, untuk APBD 2012 ini, prioritas utama pemprov masih tetap pada pembangu-nan infrastruktur.

Sedangkan untuk anggaran perubahan 2011, ia belum menyebutkan angka pasti. Na-mun, diprediksi nilainya tidak akan terlalu besar mengingat sisa lebih perhitungan ang-garan 2011 yang tidak besar. Eksekutif berkomitmen untuk sesegera mungkin menyam-paikan KUA/PPAS ke legislatif dan kemudian melakukan pembahasan.(rnl)

Sambungan dari halaman 9

di Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (16/8).

Berkaitan dengan peneri-maan CPNS, Cornelis meng-klaim dirinya professional. Pelaksanaan penerimaan se-suai dengan peraturan pe-rundang-undangan yang ada. ”Makanya jangan melawan orang pusat,” katanya.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kalbar, Robertus Is-dius menegaskan pembatalan CPNS Kubu Raya 2010 bukan karena kecurangan. ”Tapi kar-ena prosedurnya tidak sesuai dengan ketentuan pusat,” ujar Robertus, kemarin.

Robertus menjelaskan pe-merintah daerah harus sesuai dengan petunjuk pemerin-tah pusat dalam penerimaan CPNS. Kerjasama harus di-lakukan dengan perguruan tinggi negeri. Dalam peneri-maan pegawai, pemerintah kabupaten dan wali kota harus berkoordinasi dengan Gu-bernur. ”Mereka (Kubu Raya) menyatakan tidak koordinasi. Saat persiapan menyatakan iya. Tetapi empat hari sebelum tes lalu katakan tidak,” ungkap Robertus.

Pembatalan CPNS Kubu Raya 2010 sudah melalui proses pengkajian dari pelaksana tes tersebut. Ada enam butir fakta dari tim verifikasi. Pertama, pelaksanaan pengadaan CPNS Kubu Raya tidak dikoordinasi-kan dengan Gubernur Kalbar.

Kedua, pemerintah daerah Kubu Raya dalam pembuatan soal ujian dan pengolahan hasil ujian tidak bekerjasama den-gan Rektor Perguruan Tinggi Negeri. Ketiga, dari jumlah peserta ujian sebanyak 3.952 ditemukan 2.996 LJK tidak ditandatangani peserta ujian, dan 956 ditandatangani pe-serta.

Keempat, dari 236 peserta ujian yang dinyatakan lulus oleh Bupati Kubu Raya, ter-dapat 212 LJK tidak ditan-datangani dan hanya 24 LJK yang ditandatangani peserta ujian. Kelima, dari 24 LJK yang ditandatangani peserta ujian, terdapat 13 yang tulisan dan tandatangannya ada kemiri-pan. Terakhir, pelaksanaan ujian diadakan pada 4 Desem-ber 2010, tetapi pada 52 LJK yang ditandatangani sebelum dilakukan ujian yaitu tertanggal 4 November 2010 dan memiliki kesamaan tulisan.

Akhirnya dari fakta yang ditemukan tersebut, Men-teri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Birokrasi Reformasi sebagai instansi berwenang dalam surat keputusan Nomor B/1898/M.PAN-RB/2011, peri-

hal Penyelesaian Kasus Ujian CPNS Daerah Kabupaten Kubu Raya Tahun 2010, meminta dua point kepada BKN.

Pertama, tidak menetapkan NIP CPNS dan mengembalikan usulan pemberkasan NIP bagi CPNS dari KKR hasil seleksi 2010. Kedua, menyampaikan kepada Bupati KKR agar forma-si yang tidak terealisasi tersebut dapat diusulkan kembali untuk diperhitungkan dalam tambah-an formasi tahun anggaran ber-jalan, sesuai dengan kesiapan daerah dan dalam setiap pelak-sanaan ujian CPNS daerah agar koordinasi dengan Gubernur sebagai wakil pemerintah, dan bekerjasama dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri.

Surat dari Menpan ini ditem-buskan kepada Menteri Dalam Negeri, Gubernur Kalimantan Barat, dan Bupati Kubu Raya. ”Surat dari Menpan tertanggal 12 Agustus 2011. Kami men-erimanya Selasa (16/8) pukul 11.06,” ujar Robertus, sambil memperlihatkan waktu surat diterima.

Bupati Kubu Raya Muda Ma-hendrawan mengungkapkan kalau Pemkab sudah berupaya memberikan usulan, masukan ataupun pertimbangan. “Kalau keputusannya pemerintah pusat seperti itu, kita tidak bisa berbuat apapun. Yang pasti sebagai pemerintah kita sudah berupaya memperjuangkan nasib 236 CPNS tahun 2010 kemarin,” kata dia.

Muda mengaku kecewa ter-hadap keputusan tersebut. Tetapi yang pasti bagi pemer-intah Kubu Raya adalah pe-layanan publik tetap utama dan tidak boleh terhambat. Pasal-nya, kegagalan penerimaan CPNS tahun 2010 kemarin tidak boleh menghambat pe-layanan publik. “Kita upayakan akan terus berjalan, walaupun jatah-jatah tenaga kesehatan atau guru hasil rekrutmen belum boleh berkarir di Kubu Raya,” katanya.

Untuk mengatasi kekuran-gan tenaga medis atau keseha-tan, ia menekankan SKPD beru-paya melakukan penambahan. Caranya, dengan melakukan program penambahan seperti tenaga honorer atau perban-tuan. “Itu harus dilakukan demi pelayanan publik lebih baik,” katanya.

Ia menjelaskan kehendak Pemkab Kubu Raya bukanlah seperti ini. Namun kewenan-gan pemberian NIP berada di tangan pemerintah pusat atau Kementriaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB.

”Segala keputusan bukan-lah berada di tangan kita. Di luar itu, segala sesuatunya biasa terjadi dan berjalan apa

adanya. Namun yang paling esensi aadalah pelayanan pub-lik, medis kesehatan dan SKPD tetap maksimal. Kekurangan tenaga jangan dijadikan alasan. Kita akan selalu bisa atasi itu demi masyarakat Kubu Raya,” ungkap dia.

Kepala Badan Kepegawa-ian Daerah Kubu Raya, Mu-hammad Noh Syaiman juga mengakui telah menerima surat pembatalan tersebut. ”Kita terima suratnya kamis malam tanggal 16 Agustus 2011. Namun bukan surat se-cara resmi dari Kemenpan dan RB, melainkan lembaran foto-copi. Malahan surat tersebut didapat dari kawan-kawan me-dia. Pemkab atau BKD sendiri belum terima dari Kemenpan RB. Namun cap dan tanda tan-gan Mentri Pendayaangunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi E.E Mangindaan ada,” ungkapnya, ”Dan itu kami ang-gap sudah jelas.”

Menurut dia dalam surat tersebut pada intinya ada dua poin arahan pemerintah pusat melalui Kemenpan dan RB. Yang pertama adalah tidak menetapkan Nomor Induk Pegawai (NIP) CPNS dan mengembalikan usulan pem-berkasan NIP bagi CPNS dari Kabupaten Kubu Raya hasil seleksi tahun 2010. Poin kedua adalah mengusulkan kembali pada tahun 2010 dan diakumu-lasi pada tahun 2011.

”Intinya kuota kita yang lolos 236 kemarin dapat diusulkan kembali pada penerimaan CPNS tahun berikutnya. Kita belum tahu apakah jatahnya bertambah atau bagaimana. Itu tetap tergantung pemerintah pusat. Dan kita sangat ber-harap, kuota kita yang kemarin ditambah atau digandakan pada penerimaan CPNS ta-hun 2011/2012. Dan mudah-mudahan Kalbar-Kubu Raya tidak terkena moratorium,” ungkap dia.

Salah seorang CPNS 2010, Dana (29) mengaku kecewa terhadap pembatalan atas ke-lulusannya. Lulusan Univer-sitas Muhammadiyah Solo ini sebelumnya telah bekerja di perusahaan swasta. ”Ketika tahu lulus dan jadi CPNS, saya berhenti kerja. Tetapi ternyata dibatalkan,” ujarnya.

Menurut Dana, dirinya akan berkoordinasi dengan forum komunikasi CPNS Kubu Raya 2010. ”Rencana kedepan-nya belum tahu. Tetapi saya jera mendaftar di Kubu Raya. Dari tahun kemarin memang tahu ada masalah. Tetapi per-masalahannya tidak sebesar ini. Apalagi permasalahan ini memang dari pemkab,” ung-kapnya. (uni/den)

Sambungan dari halaman 9

itu, ketika bendera merah putih berhasil terbuka dengan baik, alumni paskibraka yang tidak berbaris di lapangan dan hanya berdiri di depan pintu utama Kantor Gubernur Kalbar sempat bersorak kegirangan. Suara gaduh pun timbul dan me-narik perhatian tamu undangan yang berada pada bagian bela-kang. Mereka menoleh ke arah suara gaduh tersebut. ”Suaranya kedengaran sampai ke luar,” ujar salah seorang PNS yang ada di sana. Ketika bendera dinaikkan, mereka kembali tenang.

Sementara itu, peringatan detik-detik proklamasi dise-lenggarakan Pemerintah Kota Pontianak di Keboen Sajoek Pontianak, Rabu (17/8) pagi. Se-lain dihadiri pegawai negeri sipil pemkot, veteran, pelajar, maha-

siswa dan ormas, juga dihadiri seluruh jajaran pejabat pemkot, DPRD Kota Pontianak, muspida dan undangan lainnya. upacara berjalan penuh khidmat. Wa-likota Pontianak, Sutarmidji, ber-tindak selaku inspektur upacara. Menurut Sutarmidji, berharap dengan peringatan HUT ke 66 RI ini warga Kota Pontianak se-makin hari kehidupannya lebih sejahtera. Masyarakatnya hidup damai dan tenteram. “Itu hara-pan kita dalam merenungi 66 tahun kemerdekaan ini,” katanya.Terkait pidato kenegaraan Presi-den RI, Susilo Bambang Yud-hoyono yang meminta kepala-kepala daerah agar menghemat anggaran, Sutarmidji dengan tegas mengatakan pihaknya sudah lebih dulu melakukan penghematan anggaran, den-gan mengubah anggaran be-lanja langsung dengan tidak

langsung. “Makanya sekarang kan sudah berubah, anggaran belanja langsung dengan tidak langsung sekarang sudah lebih banyak anggaran belanja tidak langsung,” katanya.

Ia menilai pemkot sangat baik dalam penggunaan anggaran, jika tidak ada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan sertifikasi guru.

“Sebenarnya kalau tidak ada BOS dan sertifikasi guru, kita itu sudah sangat baik antara 45 hingga 55 persen. Idealnya 40 – 60. Namun kita selalu berupaya memperbaiki ini,” ungkapnya, sambil menambahkan pemkot sudah melakukan seperti apa yang diarahkan Presiden RI dalam pidatonya, termasuk penghematan anggaran, fokus pada penanganan masalah kemiskinan, pendidikan, kes-ehatan dan lainnya. (uni)

Sambungan dari halaman 9

Di sana pemeriksaan electro mio graphy ditangani langsung Dokter Mudjiani Basuki. Hasil electro mio graphy menyim-pulkan bahwa saya menderita acute inflammatory demyeli-nating polyradiculoneuropathy. Itu nama lain dari guillain barre syndrome. Dengan kepastian itu, malam itu saya langsung diinfus dengan gamaras.

Mudah-mudahan tubuh saya dapat menerimanya tanpa menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Djoko yang juga masih ikut menangani saya khususnya dalam aspek jantung dan tekanan darah, menyatakan berdasarkan reka-man medis yang dilakukan, saya tidak mungkin ada indikasi ke arah stroke.

Djoko juga mendukung pili-han imuno globulin interavena adalah terbaik dan plasma ex-change diragukan keberhasilan-nya! Berturut-turut pada hari berikutnya selama lima hari, dua kali sehari, pagi dan malam, saya diinfuskan gamaras se-hingga jumlahnya hingga 30 botol, di samping juga obat-obat lain baik melalui infus, suntik dan juga kapsul.

Puncak kritis saya terjadi mendekati hari terakhir saya menerima gamaras, kaki saya perih dan sakit sekali. Saya merintih terus! Setelah saya diberikan obat tidur dan obat menghilangkan rasa sakit, saya tertidur hampir 24 jam! Hari berikutnya saya merasa segar dan kaki saya merasa lebih rin-gan, walau masih semutan dan merasa tebal.

Selama hari-hari mengh-

adapi penyakit itu, saya masih sangat tegar. Saya mengobrol seperti biasanya walau saya dalam kondisi lumpuh! Semen-tara apabila ada keluarga yang besuk, istri saya selalu menangis karena khawatir mengenai aki-bat dari penyakit ini, khususnya saat saya sedang tidur (kadang pura-pura tidur). Saya selalu berprinsip. Sehingga apapun yang terjadi harus dijalani saja.

Dua hari setelah gamaras tuntas diinfuskan, saya mulai di-kunjungi oleh dokter fisioterapi Cissy Cecilia untuk menentukan langkah-langkah fisioterapi yang harus saya lakukan. Ia kagum atas perkembangan saya yang sangat positif. Set-elah 14 Desember 2008, saya diizinkan pulang. Saya berusaha mengikuti program fisioterapi di rumah. Menjelang tahun baru 2009, saya sudah mampu naik turun tangga di rumah dan selanjutnya mulai nyetir mobil untuk pergi ke pasar, supermarket, melihat cucu dan kegiatan lainnya.

Saat ini saya sudah bisa kem-bali wira-wiri Surabaya - Ponti-anak dan melakukan aktivitas sebagaimana biasa. Saya ber-syukur karena ditangani dokter yang tepat, sehingga penyakit saya dapat dengan cepat dike-tahui. Pada umumnya guillain barre syndrome ini sulit dide-teksi karena umumnya pasien diperiksa oleh dokter yang tidak tepat sehingga proses pemerik-saan yang berliku dan memakan waktu.

Padahal guillain barre syn-drome menjalar dengan cepat dari ujung kaki bergerak ke atas sampai ke pernapasan. Pasien akan lumpuh total kecuali mata

saja yang bisa berkedip. Ka-lau sudah demikian pasien harus ditangani di ICU, leher pasien harus dilobangi untuk membantu pernapasannya. Berdasarkan penjelasan Dokter Christian dan membaca be-berapa tulisan di Internet men-genai guillain barre syndrome maka saya sedikit mempunyai pengetahuan tentang guillain barre syndrome.

Guillain barre syndrome ada-lah penyakit langka akibat dari kelainan dari sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel saraf tubuh sendiri. Seharusnya hal itu tidak akan terjadi. Ketika kita flu atau diare, secara otomatis antibodi diperintahkan untuk membunuh virus itu. Entah lagi mabuk atau stres, yang mestinya sebagai tentara pejuang, antibo-di berubah menjadi membelot, sehingga tidak bisa membeda-kan mana musuh mana kawan, sel selubung saraf tepi dimakan-nya juga.

Akibatnya pembungkus saraf rusak, sehingga perintah meng-gerakkan anggota badan yang dikirim otak tidak akan sampai ke organ tersebut. Itu artinya kelumpuhan! Sampai sekarang penyebab (etimologi) kenapa ada antibodi yang desersi belum diketahui oleh dunia kedok-teran. Dengan logika tersebut maka dapat disimpulkan bahwa guillain barre syndrome bukan penyakit keturunan, tidak dapat menular lewat kelahiran, terin-feksi atau terjangkit dari orang lain yang mengidap guillain barre syndrome. Guillain barre syndrome bisa timbul seminggu atau dua minggu setelah ter-infeksi usus atau tenggorokan. (habis)

Sambungan dari halaman 9

“Ada satu kasus yang sudah kita limpahkan ke pengadi-lan, untuk kasus tindak pidana kepabeanan dan cukai hingga pertengahan 2011. Kalau lain belum ada. Mungkin jika Surat pemberitahuan Dalam Penyidi-kan mungkin ada,” kata Kepala Seksi dan Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Kalbar Arifin Arsyad, Selasa (16/8).

Menurut dia, pihaknya senan-tiasa menerima segala pem-berkasan masalah kasus tindak pidana kepabeanan yang penan-ganannya sesuai aturan. Penan-ganan tindak pidana kepabenan, lanjutnya, menjadi kewenangan

pihak yang telah ditunjuk. Kasus tersebut (kepabeanan) tetap bakal diproses untuk diteruskan hingga tahap persidangan.

“Kasus selundupan minyak dan pakaian bekas asal Malay-sia kini kasusnya sudah tahap persidangan. Kasus tersebut kita terima dari Bea dan Cukai. Kita selalu berupaya menjalankan aturan yang ada,” kata Arifin.

Arifin menambahkan, me-nyangkut proses hukum men-genai kepabeanan telah diatur jelas, sebagaimana tertuang da-lam UU Nomor 17/2006 tentang kepabeanan. Dan, UU Nomor 39/2007 tentang cukai. Sehingga tindakan yang sifatnya merugi-kan negara tidak dibenarkan.

Mengingat tindak pidana kepabenan sifatnya adalah mer-ugikan keuangan negara. Selain bisa mengakibatkan kerusakan sistim ekonomi. Atas munculkan praktik aksi penyelundupan. Yakni berupa memperdagang-kan produk dalam maupun luar negeri tanpa mekanisme resmi.

Arifin menambahkan, SPDP pasti pihaknya terima. Namun yang bisa lanjut hingga tahap pengadilan baru satu kasus pada 2011. Karena berkas SPDP mesti diperiksa dan diteliti. Bila me-mang dinilai kurang maka berkas tersebut bakal dikembalikan. Agar segera diperbaiki untuk berkas yang telah diserahkan ke Kejaksaan. (stm)

Alihkan Anggaran Rumah Budaya

Capai Rp2 Triliun

CPNS Kubu Raya Batal

Gubernur Ajak Koreksi Diri

Istri Selalu Menangis, Saya Kadang Pura-pura...Satu Kasus Kepabeanan Ditangani

Sambungan dari halaman 16

mengembangkan silaturah-mi pemerintah dan masyarakat. Sehingga terajut komunikasi diantara keduanya.

“Buka puasa bersama setidaknya dapat mengem-bangkan silaturahmi pemer-intah dan masyarakat. Apabila momentum ini (buka puasa) dapat dimanfaatkan bisa men-jadi umpan balik bagi pemban-gunan. Karena bakal muncul

sikap keterbukaan pemerintah dan nasyarakat,” kata M.Zeet.

Ia pun mengajak semua ka-langan bisa kian terdorong meningkatkan kepedulian terh-adap sesama. Guna mengurangi beban terhadap saudara yang membutuhkan uluran bantuan. . Selain mempertebal rasa kei-manan dalam mengisi bulan ra-madan bagi yang menunaikan.

Buka puasa di kediaman Sek-da juga diramaikan yatim piatu dari enam panti asuhan di kota

Pontianak. Mereka membaur dengan masyarakat yang ikut menghadiri acara buka puasa tersebut.

Selain menerima bingkisan yang diserahkan langsung Sekda Kalbar. Kembali Sekda mengin-gatkan, hendaknya bulan rama-dan dapat dimanfaatkan secara maksimal meningkatkan amal ibadah. Selain meneguhkan diri sebagai mahluk sosial yang mempunyai nilai kesetiakawa-nan. (stm)

Sambungan dari halaman 16

undangan dari instansi terkait. Selaku Pembina upacara, Gu-bernur membacakan sambu-tan Menteri Hukum dan HAM. Yang menyebutkan rasa syukur dalam memperingati kemerde-kaan menjadi milik segenap lapisan masyarakat. Tanpa terke-cuali warga binaan yang sedang menjalani pidana di Lapas dan Rumah Tahanan. Sebab, pe-merintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa men-jalani pidana atau remisi.

“Bagi mereka (warga Binaan) yang telah menunjukkan presta-si, dedikasi dan disiplin tinggi dalam mengikuti program pem-binaan dari pemerintah serta te-lah memenuhi persyaratan yang ditentukan berhak mendapatkan remisi. Sebagaimana diamanah-kan UU Nomor 12/1995 tentang

Pemasyarakatan dan Keputusan Presiden Nomor 174/1999 ten-tang Remisi,” kata Gubernur.

Ia pun berharap pemberian remisi terhadap warga binaan tidak diartikan sebagai bentuk ingin memanjakan. Namun hen-daknya dipahami secara men-dalam dari sisi kemanusiaan. “Pemberian remisi merupakan wujud kepedulian kita untuk menjaga agar narapidana tetap mampu menjadi manusia seu-tuhnya. Manusia yang mampu menjaga integralitas hidup,” kata dia.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenhum dan HAM, Yon Haryono, mengatakan seluruh warga binaan berhak diusulkan untuk mendapat-kan remisi. Namun pengusulan tersebut mempunyai kriteria yang patut dipatuhi. Antara lain berkelakuan baik selama men-

jalani masa hukuman dan telah memenuhi unsure yuridis. Bila sebaliknya tidak berhak menda-patkan remisi. Termasuk warga binaan yang dipidana hukuman mati. Seperti diberitakan (16/8) sebanyak 1140 narapidana berbagai kasus di lingkungan binaan kementerian Hukum dan HAM Kalbar mendapat remisi bertepatan tanggal 17 Agustus. Pemberian remisi ini sesuai keputusan Kemente-rian Hukum dan HAM melalui Kanwil Kemenhum dan Ham Kanwil Kalbar. Mereka terdiri atas 900 napi mendapat remisi umum I, sebanyak 47 mendapat remisi umum II atau dinyatakan bebas. Dan, 113 mendapat re-misi khusus sesuai PP 28/2006. Yakni terpidana perkara khusus. Antara lain seperti korupsi, illegal logging, illegal fishing, dan illegal minning. (stm)

Sambungan dari halaman 16

itu. Ada sih sumber penda-patan lain, tetapi dua itu yang paling dominan,” jelasnya. Seka-dar gambaran, di tahun 2010, PAD Kalbar terealisasi sebanyak Rp777,24 miliar dari target awal Rp667,18 miliar.

Ke depan, kata Manurung, akan ada lagi sumber penda-patan baru bagi pemprov, yakni dari Pajak Progresif Kendaraan Bermotor. Ia optimistis, pajak progresif ini akan menjadi salah satu penyumbang PAD yang cukup signifikan. Namun, sejak diterapkan mulai 1 Agustus 2011 sampai sekarang, belum

diperoleh data riil yang meng-gambarkan kontribusi sektor ini bagi pendapatan daerah. “Ini kan baru berjalan sekitar dua minggu, jadi belum kelihatan. Mungkin akhir bulan nanti baru bisa kita lihat,” katanya. Sejak per-tama penerapan pajak progresif, pemprov belum menemukan adanya kendala berarti. Bahkan, menurut Manurung, Dispenda juga belum pernah menerima adanya keluhan dari masyarakat. Masyarakat dinilai sudah tidak lagi terkejut dengan penerapan pajak progresif ini mengingat so-sialisasi telah lama digencarkan. “Tidak ada kendala karena kita ini menjalankan undang-undang

dan sosialisasinya pun sudah lama,” jelasnya. Seperti diberi-takan sebelumnya, terhitung mulai 1 Agustus 2011, pemprov mengenakan tarif pajak progresif bagi kepemilikan kendaraan bermotor lebih dari satu unit. Pengenaannya akan mengacu pada nama dan alamat sama dalam satu keluarga yang terde-teksi dari kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). “Misalnya dalam satu keluarga, ada kendaraan atas nama suami dan ada juga yang atas nama istri. Itu tetap dikenakan pajak pro-gresif karena data kita mengacu ke nama dan alamat rumah,” terang Manurung. (rnl)

Harap Umpan Balik

Jadi Warga Baik

Naik 15 Persen

Page 16: Pontianak Post

PONTIANAK—Sampai kemarin siang, pemerintah provinsi belum menerbitkan kebijakan tentang pelarangan penggu-naan kendaraan dinas untuk keperluan lebaran, termasuk mudik. Sementara, di sejumlah daerah lain, ada yang dengan tegas melarang, tetapi ada pula yang membolehkan.

“Kita belum ada larangan itu. Ini yang mau saya koordinasikan dengan beliau (sekretaris daerah),” ujar Christianus Luma-no, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kalimantan Barat, kemarin sesaat sebelum memasuki ruang sekda.

Namun, kata Lumano, berdasarkan pertimbangan sementara, pada prinsipnya penggunaan kendaraan dinas untuk mudik ini tidak masalah, asalkan saat kendaraan

itu digunakan, biayanya tidak ditanggung oleh negara. “Jangan dibebankan ke ang-garan negara kalau dia berangkat mudik. Ini termasuk keperluan pribadi, jadi harus dengan biaya sendiri. Kalau rusak pun, harus diperbaiki sendiri,” kata dia.

Selain itu, pemprov juga tidak melarang jika di saat mudik kendaraan dinas sampai dibawa ke luar daerah kabupaten/kota dengan jarak yang relatif jauh dari ibukota provinsi. Ada beberapa pertimbangan yang mendasari hal ini. Salah satunya adalah dari sisi keamanan.

“Kalau kendaraan itu mau ditaruh di rumah, sedangkan dia tidak ada di sini (mudik), siapa tahu rawan. Sedang di kantor kita ini pun tidak ada juga tempat khusus. Kecuali kalau ada tempat khusus

untuk penyimpanan kendaraan. Inilah yang mau saya tanyakan dengan beliau (sekda),” ujarnya.

Seperti diberitakan, Gubernur DI Yo-gyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X melarang PNS-nya untuk menggunakan kendaraan dinas berplat merah untuk mudik lebaran. Gubernur DKI, Fauzi Bowo, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Riau, Rusli Zainal juga mengelu-arkan larangan serupa.

Sementara Gubernur Jatim, Soekarwo justru membolehkan pegawainya memakai kendaraan dinas untuk mudik. Menurut dia, kendaraan dinas itu akan lebih aman digunakan para pejabat untuk mudik daripada diparkir di garasi rumah atau di kantor Pemprov Jatim.

Saat dimintai tanggapannya mengenai hal ini, Ketua Komisi A DPRD Kalbar, Retno Pramudya menyambut positif langkah pemprov. Menurutnya, penggunaan mo-bil dinas untuk keperluan lebaran tidak perlu dilarang. Tidak ada salahnya jika PNS menggunakan mobil dinas tersebut untuk bepergian silaturahmi lebaran atau untuk mudik.

“Yang ndak boleh itu, mobil dinas digu-nakan untuk kampanye, baik kampanye pemilu kepala daerah dan atau pemilu legislatif. Dan yang paling tidak boleh lagi adalah kendaraan dinas tidak dikemba-likan setelah selesai menjabat, seperti Mantan Ketua DPRD Kalbar, Zulfadhli dan Mantan Gubernur Kalbar, Usman Jafar,” katanya.(rnl)

MESKI belum menyebutkan angka pasti, Kepala Dinas Pendapatan Daerah, R Taruli

Manurung mengata-kan bahwa tahun ini pendapatan asli daer-ah (PAD) Kalimantan Barat kembali menga-lami peningkatan dari tahun lalu. Manurung hanya memperkirakan kenaikan PAD tersebut mencapai sekitar 10-15 persen.

“A d a k e n a i k a n antara 10-15 persen. Angka pastinya nanti saya kasih,” ujarnya

saat ditemui di Sekretariat Pemerintah Provinsi, usai Upacara Peringatan Proklamasi Kemerde-kaan, kemarin. Sama seperti tahun sebelumnya, PAD tersebut berasal dari dua sumber yang paling dominan yakni pajak kendaraan bermo-tor (PKB) dan bea balik nama (BBN). Kedua sumber ini dinilai masih menjadi primadona pendapatan bagi daerah.

Pajak kendaraan bermotor menyumbang PAD sekitar 30 persen atau kira-kira Rp300 miliar. Begitu pula dengan BBN. “Intinya dua

PEMERINTAH mengharapkan umpan balik masyarakat dalam penyelenggaraan pemban-

gunan. Pemerintah sendiri akan mem-bangun keterbukaan untuk mewujudkan itu.

Demikian kata Sekda Kalbar M. Zeet Hamdy Assovie disela acara buka puasa, bersama masyarakat di kedia-man dinasnya di Jalan Sultan Abdurahman Saleh, kemarin. Pada kesempatan itu turut hadir unsur Muspida

dan pejabat eselon di lingkungan Pemprov Kalbar.

Menurut dia banyak konteks yang bisa di-maknai melalui buka puasa bersama. Terutama menjalin keakraban sekaligus meningkatkan nilai kesetiakawanan sosial. Selain

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

PENDAPATAN

KESEKRETARIATAN

metropolisPontianak Post16 Kamis 18 Agustus 2011

Naik 15 Persen

Zeet Hamdy

Taruli Manurung

Harap Umpan Balik

HARYADI/PONTIANAK POST

REMISI : Gubernur Kalimantan Barat Cornelis, kemarin (17/8) menyerahkan remisi bagi warga binaan di Lapas Klas II A Pontianak.

GUBERNUR Kalimantan Barat Cornelis berpesan kepada warga binaan yang bebas dapat kembali ke tengah masyarakat. Paling pent-ing yakni tidak mengulangi kekeli-ruan pada masa lalu hingga harus menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan.

“Sesuai dengan harapan, kepada mereka yang mendapatkan remisi kembali menjadi warga Negara yang baik,” kata Gubernur disela upacara penyerahan remisi bagi warga binaan di seluruh lingkungan Kemenhum dan HAM pada perin-gatan Proklamasi di Lapas Klas II A Pontianak, Rabu (17/8).

Turut mendampingi Gubernur yakni pejabat eselon di lingkungan Pemprov Kalbar. Selain pejabat uta-ma Kemen Hum dan HAM Kalbar. Tampak diantaranya kepala Kanwil, Hary Purnomo, Kepala Lapas, dan Kepala Rutan serta tamu

Boleh Pakai Modin

Jadi Warga Baik

Page 17: Pontianak Post

Upacara HUT RI di Senaning

SENANING-Heboh ancaman pen-gibaran bendera Malaysia di Munguk Gelombang Kecamatan Ketungau Tengah, tak berpengaruh besar pada peringatan HUT RI diperbatasan. Salah satunya didesa Nanga Bayan Kecamatan

Ketungau Hulu yang tetap menggelar ucapara HUT RI ke-66.

“Desa kami tetap menggelar upac-ara HUT RI,” kata Ambresius Murjani, warga Nanga Bayan pada Kapuas Post, kemarin.

Nanga Bayan adalah salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Negeri Jiran Malaysia. Selain Nanga Bayan, ada sejumlah desa lain yang juga

berbatasan langsung dengan Malaysia seperti Desa Jasa.

Khusus di Kecamatan perbatasan seperti Ketungau Hulu, upacara HUT RI berlangsung di Senaning. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Ka-polres Sintang.

Turut hadir Kepala Pol PP Sintang, Simon Patanduk, Kepala Badan

SUSANTO SE Ketua Komisi A DPRD Ka-bupaten Mempawah memberikan apre-siasi terhadap se-mangat nasionalisme yang masih terjaga di masyarakat. Hen-daknya sikap cinta tanah air, bangsa dan negara itu dapat terus dijaga dan dipelihara

SEBAGAI orang muslim, khususnya orang beriman, sudah sewajarnyalah kita mengung-

kapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah Allah berikan kepada kita, diantara banyaknya nikmat itu yaitu nikmat berupa kesehatan dan umur yang panjang sehing-ga kita masih ditemu-kan kembali dengan bulan yang mulia, penuh rahmat dan penuh berkah dan pembebasan manusia dari api neraka yaitu

bulan ramadhan 1432 H. Sayang sekali kalau ramadhan tahun ini terlewatkan begitu saja tanpa kita isi dengan kegiatan ibadah, baik hablumminallah (ibadah yang berhubungan antara manusia dengan Allah), maupun ibadah hablumminnas (ibadah yang berhubungan antara manusia dengan manusia lainnya). Karena target yang ingin dicapai dari

Pontianak Post

3pro-kalbarKamis 18 Agustus 2011

Ke Halaman 31 kolom 5

17

HUT RI

BUka PUasa

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

MENYEMARAKKAN HUT RI, pemerintah Kecamatan Ketungau Hulu menggelar bebera-pa aneka perlombaan. Tak hanya bidang olah-raga, pihak kecamatan juga menggelar kegiatan kesenian. Lomba-lomba yang digelar

Aneka Lomba

kURma Ramadan

Oleh: Rohendi

Susanto SE

Perintah Berpuasa

Ke Hal 23 kolom 5

YUSRIZAL/KAPUASPOST

ANEKA LOMBA: Bola voli paling banyak digelar.

Jiwa Nasionalisme

ZUL/PONTIANAKPOST

PASKIBRA: Pasukan paskibra Singkawang juga dari Angkatan Udara. Ke Halaman 23 kolom 5

Tanjidor Bertahan di Antara Bertaburnya Musik Modern

Khawatir Hilang, Pelestarian Lewat Garis KeluargaTanjidor di Singkawang, tinggal

segelintir saja yang bertahan. Salah satunya Tanjidor Musika di Kelura-han Semelagi. Musisinya pun takut dan khawatir, terkait regenerasinya. Remaja hanya memandang sebelah

mata jenis musik lawas ini. Demi kelestariannya, “anakberanak” dili-

batkan untuk menjaganya.

FAHROZI- Singkawang

OZY/PONTIANAKPOST

TANJIDOR: Musisi tanjidor, tak ada lagi yang muda-muda. Regenerasi-nya sulit.

MEMANG para pemain musik yang ter-gabung dalam Tanjidor Musika tidak muda lagi. Mereka adalah generasi ke tiga dari

keluarga pemain tanjidor di Kelurahan Semelagi. Sehingga mereka pun lupa, tahun berapa persis nya kelompok ini dibentuk.

Mereka pun menunjukkan, satu alat musik nya, tenor. Di situ tertulis dengan jelas, yakni 1900. Artinya, sebelum mereka yang sekarang ini. Hampir seratus tahun lalu. bapak ataupun nenek moyang mereka sudah bermain tanjidor.

Menurut pengakuan para pemain tanjidor. Kel-ompok Tanjidor Musika ini adalah satu-satunya yang ada di Singkawang. Namun mereka tetap bersyukur, di era yang modern ini. Keahlian bermain musik masih dibutuhkan masyarakat. Bahkan pemerintah kota ini.

Salah satu pemain musik Tanjidor, Asnawi menye-butkan hingga sekarang ini. Dalam satu minggu bisa mencapai tiga kali diundang untuk ramai kan

HUT RI ke 66SINGKAWANG- Perbedaan bukan untuk

perpecahan tetapi suatu kekuatan yang me-nyatukan. Terlebih kota Singkawang yang dikenal sebagai daerah multietnis. Bagaimana memanfaatkan potensi (perbedaan) tersebut menjadi sebuah kekuatan untuk pembangunan yang mensejahterakan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Walikota Sing-kawang, Hasan Karman usai menjadi inspektur upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan HUT RI Ke 66 di Halaman Kantor Pemkot Singkawang, Rabu (17/8), mengenai makna dari peringatan dan renungan kemerde-kaan. “Singkawang sudah dari dulu multi etnis. Jangan jadikan perbedaan untuk perpecahan. Tetapi bagaimana memandang sebuah perbe-daan, untuk menjadikannya potensi dan modal dalam membangun kota Singkawang ke depan. Yakini, perbedaan perbedaan itu indah,” kata Hasan Karman.

Menurutnya, pada abad sekarang ini tidak ada negara ataupun daerah yang hanya ditem-pati orang pribumi saja. Hampir keseluruhan sudah ada percampuran masyarakat. “Negara abad sekarang ini, sudah tidak bisa lagi disem-pitkan,” katanya.

Di Singkawang sendiri, Hasan Karman me-lihat di tataran masyarakat sendiri. Tidak ada problem yang menjadi masalah. Namun yang terjadi ada oknum atau kelompok tertentu yang sengaja memainkan suatu kejadian. Agar terlihat tidak harmonis di kota ini.

“Ada pihak, oknum atau kelompok tertentu yang membenturkan, inilah yang bahaya dan perlu di perhatikan,” katanya.

Perbedaan Itu Indah

Merah Putih Tetap Berkibar

Pertambangan Sadaniang

MEMPAWAH-Bupati Mempawah H Ria Norsan membenarkan kalau PT Aneka Tambang (Antam) Indonesia memutuskan kerjasama dengan PT Anzo China terkait rencana investasi

bauksit di Kecamatan Toho, Sadaniang dan Sui Kunyit.

Pasalnya, investor asal negeri tirai bambu itu dikatakan Bupati terlibat kasus pajak di negaranya.

“Saat ini, PT Antam siap menggan-deng perusahaan lainnya. PT Antam sudah memastikan untuk memutuskan kerjasama dengan PT Anzo China.

Sebab, PT Anzo terbukti sedang ter-jerat kasus perpajakan di negaranya. Khawatir menimbulkan permasalahan terhadap investasi nantinya, lebih baik diputuskan saja kerjasama tersebut,” terang Bupati kemarin.

Pemutusan kerjasama dengan PT Anzo Cina lanjut Ria Norsan,

Antam Batal Gandeng Anzo China

NGABANG - Bupati Landak Adrianus AS, Rabu (17/8) mengungkapkan kekecewaannya kepada masyarakat yang masih tidak mau memasang bendera dirumahnya untuk memperingati hari kemerdekaan ke 66 Republik Indonesia.

“Saya sangat menyanyangkan masih ban-yaknya masyarakat kita yang tidak mau me-masang bendera merah putih di depan rumah-nya,” ujarnya.

Ada sebagian masyarakat kita yang tidak memiliki kesadaran dalam berbangsa dan bernegara.

“Saat ini kitakan cuma tinggal mengisi ke-merdekaan, dan untuk mengibarkan bendera merah putih tidak lagi seperti jaman penja-jahan yang harus di lakukan dengan perjuang yang gigih dan taruhannya darah bahkan nyawa,”tambahnya.

Masyarakat, terlalu manja dan tidak punya kesadaran. Semua mau diperintah baru mau jalan, kalau tidak ada perintah tidak mau jalan. Disinilah dapat dilihat kurangnya kesadaran masyarakat akan perjuagan bangsa ini saat ber-juang melepaskan belenggu dari penjajahan.

“Masa HUT bangsa ini kepada masyarakat harus oleh pemerintah dari Bupati atau dari Camat yang selalu memberitahukan untuk memasang bendera merah putih,” katanya.

Sebagai bagian yang tidak bisa terlepaskan dari NKRI, maka seharusnya tampa diperintah masyarakat yang merasa bangsa Indonesia tetap dengan kesadaran masing-masing memasang bendera merah putih dengan sepenuh jiwa dan rasa kebanggaan sebagai bangsa dan bernegara Indonesia. (sgg)

Banyak Tak Pasang Bendera

Yusrizal /KAPUASPOST

UPACARA: Peringatan HUT RI di daerah perbatasan tepatnya di daerah Senaning Kecamatan Ketungau Hulu, Sintang. Bertindak sebagai inspektur upacara adalah Kapolres Sintang.

OZY/PONTIANAKPOST

KHIDMAT: Seperti di daerah-daerah lainnya, upacara peringatan HUT RI di Singkawang berlangsung khidmat.

Page 18: Pontianak Post

19

18 PINYUH - NGABANG Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011

NGABANG - Kepala Kepolisian Re-sor Landak, AKBP Firman Nainggolan, Rabu (17/8) mengatakan titik-titik kerawanan dalam perjalanan mudik lebaran seperti yang ditetapkan oleh Polda Kalbar akan menjadi salah satu prioritas pengamanan lebaran dalam operasi ketupat 2011 di Landak.

Menurutnya, daerah jalan raya Pa-hauman menjadi salah satu titik rawan dengan kondisi jalan berlubang yang

ditetapkan oleh Polda Kalbar sebagai titik kerawanan. Pihaknya akan melakukan pengamanan sebagaimana petunjuk operasional yang ada.

Kapolres Landak sendiri menye-butkan bahwa ada sekitar 44 titik ker-awanan lalu lintas yang akan menjadi pusat pengamanan kepolisian dalam memberikan rasa aman dan nyaman dalam berkendaraan selama arus mudik dan arus balik lebaran.

“Kita akan lakukan pengamanan sesuai petunjuk yang ada, untuk Pahauman akan menjadi salah satu bagian dari prioritas pengamanan saat lebaran. Selain itu, daerah jalur Kota Ngabang masih akan menjadi prioritas pengamanan selama gelaran perayaan lebaran,” jelasnya kepada Pontianak Post.

Pihaknya akan berusaha secara maksimal memberikan kenyamanan

bagi masyarakat yang akan menem-puh perjalanan di kawasan Kabu-paten Landak. Selain itu, posko-posko pengamanan juga akan didirikan di tiga titik guna memudahkan penga-wasan keamanan jalan raya.

“Posko seperti biasa dan sesuai petunjuknya akan kita pusatkan di tiga titik Dan akan dimulai H-7 menjelang lebaran. Kita berharap semuanya akan berjalan lancar,” harapnya. (sgg)

Jelang Lebaran, Amankan Titik Rawan

GUBERNUR Kalimantan Barat Cornelis meminta ke-pada masyarakat yang ada di perbatasan di Kabupaten Sintang yang ingin heng-kang keluar dari Negara RI dan masuk ke Malaysia ntuk senantiasa sabar dan tidak perlu keluar dari RI.

“Saya sarankan tidah usah begitulah. Jika memang ada kepincangan-kepinjangan pembangunan, setiap tahun akan diperbaiki,” janji Cornel-is, disela-sela safari ramadhan di Ngabang belum lama ini.

Mantan Bupati Landak ini juga menegaskan, jika pemerintah belum banyak memberikan distribusi pem-bangunan, masyarakat disana jangan merajuk.

“Kalimantan Barat ini sangat luas, dan masih banyak daerah-daerah juga butuh pembangu-

nan. Buktinya Sambas, sampai keperbatasan itu, oleh Asian Development Bank (ADB), kita diberikan bantuan untuk me-nanggani daerah perbatasan. Tapi ya memang dibawah harus serius dulu. Kalau tidak serius tidak ada yang sebagai penang-gungjawab ya repot juga,” jelas Cornelis.

Disinggung apakah ini bagian atau awal dari persa-iangan politik menuju kursi KB 1 tahun 2012? Dijawab Cornelis, bila bicara politik, itu bicara pemerintahan tentu tidak lepas dari politik.

“Siapapun yang saya hadapi akan saya lawan, tidak ada urusan. Tapi saya berharap kita bertarung secara jalan yang benar, dan sehat, karena saat ini kita dalam tahap pros-es pembelajaran demokrasi,” katanya. (wan)

LEMBAGA legislatif Kabupaten Mempawah menghanyut-kan. Istilah itu, setelah kurun waktu berjalan dua tahun dewan -periode 2009-2014 terbilang tak pernah sepi dari statment anggota maupun ketua Komisi, Ketua Fraksi, hingga Wakil Ketua DPRD sebagai unsur pimpinan.

Kendati hal-hal yang mereka angkat dan perdebatkan bu-kanlah hal yang prinsipil, seperti misalnya wakil ketua yang jarang masuk kantor, dan tak pernah sekalipun memimpin rapat. Juga ada masalah mobil dinas yang dua buah diang-

garkan untuk Wakil Ketua sebagai unsur pimpinan justru memunculkan perang argu-mentasi.

Di lain pihak, juga disoroti internal dewan, jika masih saja ada unsur pimpinan latah dan malas datang di DPRD untuk melaksanak tugas mereka se-bagai wakil rakyat.

“Kami sayangkan, era tran-faransi dewasa ini masih saja ada unsur pimpinan malas melaksanakn tugasnya seba-gaidewan. Terlebih jika yang bersangkutan adalah unsur pimpinan,” tegas Syarif Saleh, anggota DPRD Mempawah.

Menurut internal dewan, semua unsur pimpinan satu ketua dan tiga wakil ketua sudah diberikan fasilitas ken-daran untuk menunjang ak-tifitas mereka melaksanakan tugasnya di dewan. Aneh juga, setelah terima sarana angkutan itu, justru malas kedewan.

Menyangkut ketidakhad-iran unsur pimpinan dalam paripurna memang sangat disayangkan. Karena empat unsur pimpinan yang ada diharapkan saling menunjang dan mendukung satu sama lain untuk memimpin sidang paripurna, rapat kerja dengan SKPD mauppun memimpin pertemuan jika ada penyam-paian aspirasi dari kalangan masyarakat.

Menyinggung ketidak had-iran unsur pimpinan, Ketua Badan Kehormatan H Trisna Jaya secara gamblang menye-butkan, kalau H Rahmad Satria Ketua DPRD berhalangan hadir, atau ada tugas luar selalu menyampaikan informasi dan ijin kepada BK.

Ditegaskan dewan dapil empat (Tossa), Toho, Sadani-ang dan Sui Kunyit itu tidak neko-neko. Pasalnya, jika mau bicara masalah rasa adil. Tentu

apa mereka yang berstatus sebagai unsur pimpinan yang sering mangkir kekantor ten-tulah tidak adil. Sepertinya, seorang unsur pimpinan tidak kantongi agenda persidangan atau jadwal kegiatan-kegiatan lainnya.

Seperti diketahui, mulai Jumat pekan ketiga ramadan semua anggota dewan akan melaksanakan PSDM di hotel Lumere Jakarta Pusat. Bagi mereka yang tidak berangkat, biaya yang sudah dianggarkan tidak dapat diterima. Karena harus ada bukti yang dikelu-arkan oleh pihak penerbangan Pontianak-Jakarta secara glob-al menyebutkan nama-nama dewan yang berangkat dan potongan tiket berangkat.

“Insya Allah, usai peringatan detik-detik proklamasi. Semua anggota DPRD Mempawah akan mengikuti PSDM di Jakarta,” terang Ketua BK DPRD H Trisna Jaya SKn. (ham)

HUT RI, Dewan Kembali ke Lumere

Masyarakat Perbatasan Jangan Merajuk

MEMPAWAH-Tak terasa, tiga tahun Ria Norsan-Rubi-janto menjalankan amanat masyarakat Kabupaten Mem-pawah .

Sejak keduanya dikukuhkan sebagai Bupati dan Wakil Bu-pati 1999 lalu, kemarin ketiga kalinya Ria naik podium men-jadi inspektur upacara HUT Proklamasi.

Beberapa menit, menjelang sirine peringatan detik-detik proklamasi, Bupati men-genakan seragam putih-putih bersama Ketua DPRD, Kajari, Kapolres, Dandim, KPN, KPA dan Wakil Bupati berada pada tempat duduk didepan kanan mimbar utama.

Sementara Sekda, Danyon 643 WNR, Danden Zipur VI Anjungan serta Pengeran Mardan Adiwijaya Kusumah Ibrahim duduk pada posisi kiri mimbar utama.

Istri Bupati, Wakil Bupati, Ketua DPRD dan Muspida plus mengambil posisi kursi urut dua. Pukul 10.00 serine berbunyi, membahana dialam raya sekitar satu menit. lalu dikuti denga pembacaan teks proklamasi oleh H Rahmad Satria Ketua DPRD.

Dilanjutkan dengan pem-bacaan doa oleh Kakan ke-menterian Agama Mempawah Drs HM Yunus. “Pengibaran bendera merah putih,” suara pembaca acara. Berselang beberapa detik terdengar

satu komando, pundak kiri senjata, gerak. langkah tegap maju, jalan.

Dengan langkah tegap, pandangan lurus kedepan 25 putra putri pilihan dipercaya menjadi psukan pengibar ben-dera (paskibra), dikawal em-pat anggota TNI/Polri untuk kelompok delapan (pembawa dan pengerek bendera-red). Keluar dari dua arah yang ber-beda. Paskibra dari arah kiri podium. dan TNI/Polri dari arah kanan podium, dengan Komandan Kompi (Danki) Pakibra Ipda Saiful Bahri pada pengibaran duplikat bendera pusaka.

Naik menyemput duplikat bendera pusaka diatas po-dium adalah Juli Isviani untuk dikibarkan.

Dengan perlahan, satu demi satu langka, sambil membawa baki menerima penyerahan bendera dari Inspektur up-acara. Kemudian, Juli masuk pada barisan delapan diapit oleh Tirza, Imam dan Nanda sebagai pengibar bendera. ‘’Langkah tegap maju jalan, “Komando danki diikuti derap bunyi sepatu secara serentak menuju lapangan membuat mata tertuju paskibra dari kejauhan.

Pada penurunan duplikat bendera pusaka, bertindak se-bagai Danki paskibra Letda Czi Falik dan pengantar duplikat bendera pusaka dipercayakan

kepada Pragita Lestari dan penurunan bendera oleh Raka, Latif dan Atma dengan Perwira upacara Kapten Inf Wahono. Usai upacara, di-lanjutkan dengan penyerahan hadiah kegiatan. Sementara kegiatan ramah tamah baru akan dihelat ba’da sholat isa, di aula kantor Bupati.

Disebutkan Kabag Humas Drs H Sujoko M.Si, pada re-nungan suci di TMP sebagai inspenktur upacara Letkol Inf Parlin Sirait Dandim 1201 MPH Usai upacara, Bupati didampingi wakil Bupati, Ketua DPRD dan Muspida plus berkenan menyerahkan piala, piagam penghargaan kepada pemenang lomba dan pertandingan maupun PNS teladan.

Bersamaan dengan perin-gatan HUT RI ke 66, ramadan datang.

Berdampak pada semua kegiatan sudah dihelat sebe-lum puasa tiba. Itu dimak-sudkan, agar peserta yang mengikuti semua pertandin-gan olahraga maupun gerak jalan tidak terhambat lantaran karena berpuasa. kecuali, latihan pasukan inti paskibra yang mau tidak mau harus dijalankan. Tidak diketahui secara pasti, apakah penu-runkan bendera tetap dilak-sanakan, berhubung sejak pukul 16.00 WIB hujan turun cukup deras. (ham)

Tiga Kali Inspektur Upacara

NGABANG - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan Dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Landak, Lukas Kanoh, Rabu (17/8) mengatakan bahwa memaknai perjuangan para pahlawan dengan kesungguhan hati menjadi keharusan bagi para generasi penerus bangsa.

“Memaknai bukan saja hanya pada saat peringatan kemerdekaan seperti sekarang ini, tetapi bagaimana makna perjuangan

tersebut bisa terus tertanam dalam diri generasi Muda yang harus mengisi ke-merdekaan ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya kepada Pontianak Post.

Menurutnya, kelemahan yang dimiliki generasi saat ini adalah karena mental Dan jiwa yang masih lemah dalam berkompetisi, sehingga dapat dilihat kontribusi para kaum Muda masih sangat minim, terutama dari sisi pem-bangunan.

“Momen HUT Kemerdekaan ke 66 Republik Indonesia ini sudah seharusnya menjadi refleksi sekaligus titik kebang-kitan terutama kaum Muda bangsa ini dalam mempersiapkan pembangunan masa depan bangsa terutama dari segi sumber Daya manusia,” jelasnya.

Pemerintah daerah sejauh ini juga sudah berupaya terus melakukan pem-binaan kepada para generasi muda, salah satunya dengan membina perkumpulan

atau organisasi kepemudaan yang su-dah ada agar bisa eksis Dan bisa terus mengembangkan diri sehingga bisa lebih mandiri dalam pengembangan kualitas maupun ide-ide kreatif yang dimiliki.

“Jangan sampai mati ide dalam mem-berikan sumbangsih kepada bangsa Dan negara. Dengan momen peringatan kemerdekaan seharusnya semua anak bangsa bisa lebih baik di segala bidang,” tambahnya. (Sgg)

Maknai HUT RI, Tingkatkan SDM Pemuda

Hamdan\POnTIanaKPOST

JUARA: Bupati Ria norsan menyerahkan trophy juara lomba sekolah sehat tingkat kabupaten kepada SmPn 01 Sui Pinyuh usai peringatan HUT RI kemarin.

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Kamis 18 Agustus 2011 19instansi

Adakan Upacara

Iklan sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

sebuah produk..

(0562) 63191208125713422

Contact person:

BiroSINGKAWANG

SINGKAWANG- Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengata-kan legislative harus melihat dan kemudian mempelajari masalah piutang PDAM, yang di perkirakan mencapai lima miliar rupiah dari pelang-gan.

“Apakah mau diputihkan atau diapakan, yang penting DPRD harus melihat untuk dipelajari dulu masalah piu-tang PDAM,” kata Tjhai Chui Mie, kepada wartawan usai mengikuti upacara peringatan Detik-detik proklamasi HUT RI Ke 66 di Halaman Pemkot Singkawang, Rabu (17/8).

Kalau memang mau diputi-hkan, lanjutnya, tentunya harus dilihat seperti apa manfaat ataupun dampaknya. “Tapi bagaimana juga jangan sampai kebijakan yang akan diambil tidak sampai mer-ugikan masyarakat terutama pelanggan,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Singkawang menyatakan siap memberikan dukungan untuk merealisasikan ang-garan. Asalkan, dana yang dibutuhkan dalam rangka revitalisasi PDAM program nya jelas demi kepentingan

masyarakat. “Dewan tetap mendukung

asalkan program jelas dan un-tuk kepentingan masyarakat, terlebih air bersih adalah kebutuhan dasar setiap ma-nusia,” katanya.Pihaknya menginginkan bagaimana program jangka pendeknya, yakni melayani pelanggan saat ini lebih diutamakan. Jadi PDAM dituntut memberikan program yang akan dilakukan untuk mengatasi permasala-han sekarang ini.

“Bukan berarti program jangka panjang tidak perlu. Tetapi bagaimana lebih kon-sen terhadap permasalahan sekarang ini atau program jangka pendek seperti apa dari PDAM untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.

Dewan tentunya, akan mempelajari terlebih dahulu. Bagaimana masalah program dan bagaimana masalah pen-danaannya.

Sehari sebelumnya, Direk-tur Utama PDAM Gunung Poteng Singkawang, Kristina Kilin menyatakan mengenai piutang PDAM. Penyelesaian-nya menunggu kesepatakatan dari Dewan.

“Kita akan menunggu kes-epakatan dewan, asal tidak melanggar hukum akan kami ikuti,” kata Kristina. (fah)

DALAM rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke 66, Dinas atau pun instansi di Kota Singkawang secara intern mengadakan upacara di halaman kantor masing-masing. Kegiatan itu di laksanakan sebelum pelaksanaan upacara di kantor Pemkot Singkawang.

Seperti yang dilaksanakan di kantor PLN Cabang Sing-kawang, karyawan dan karyawati kantor ber plat merah itupun, sekitar pukul 08.00 Wib sudah memulai upacara.

“Ya kita mengadakan upacara untuk segenap karyawan dan karyawati PLN Cabang Singkawang,” kata Humas PLN Cabang Singkawang, Wawan, Rabu (17/8), kepada wartawan.

Menurutnya, dalam kesempatan ini. Bertindak sebagai Pembina upacara adalah general manajer PLN Cabang Singkawang, Achmad Ismail. Dalam sambutannya, GM cabang Singkawang membacakan sambutan Menteri Energi Sumber Daya Manusia.

“Setelah upacara, PLN cabang juga memberikan ban-tuan, sebagai bentuk kebersamaan,” katanya. Kegiatan upacara juga di gelar di Lapas Singkawang. Sekitar pukul 08.00 Wib secara khidmat, para warga binaan mengikuti kegiatan itu. “Selain warga binaan, upacara di lapas juga dihadiri sekitar 200 an tamu undangan dari unsur muspida, muspika toga, toma dan instansi lainnya,” kata Kasi Binadik Lapas, Syech Walid. (fah)

Baru Dipelajari DewanPiutang PDAM

ENAM puluh enam batang pohon pinang sudah tertan-cam di lapangan sepakbola Basuki Rachmat (BRC). Sejak pukul dua belas siang, ribuan masyarakat sudah tumpah ruah ingin menyaksikan pan-

Biarkan masyarakat bersu-ka ria bersama. Kita memang menyajikan untuk mereka,” kata Gidot yang juga politisi Partai Demokrat ini.

Dia juga berharap kepada masyarakat Kabupaten Beng-kayang untuk terus memberi dukungan kepada pemerintah yang sedang berjalan, guna kesejahteraan masyarakat Bumi Sebalo, sebutan Ka-bupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Serikin, Malaysia.

Sementara itu, di daerah perbatasan tepatnya di Keca-matan Jagoi Babang, digelar hiburan rakyat oleh pemer-intah dan masyarakat.

Panggung hiburan itu sen-gaja disajikan kepada mer-eka yang ingin menikmati malam bersama. Salah satu masyarakat Jagoi Babang, hiburan ini memberikan arti tersendiri bagi mereka yang tinggal di perbatasan.

“Kita disini jarang hiburan. Momentum HUT RI ini san-gatlah tepat,” kata warga. Hari ini, Pemerintah Kabupaten Bengkayang juga menggelar karnaval sepeda dan mobil

hias. Starnya di Kantor Camat Bengkayang dan berakhir di BRC.

Karnaval ini akan dilak-sanakan siang hari pukul 13.00 WIB dan diikuti oleh pelajar, umum, dan unsur pemerintah. Semuanya, akan menampilkan khas mereka masing-masing.

Sedangkan bagi warga se-tempat, peringatan ini jelas membawa kesenangan buat mereka sendiri. Setidaknya, setiap tahun sekali, acara yang berkaitan dengan HUT RI selalu diadakan dan men-jadi hiburan tersendiri buat mereka. Apalagi, diakui ka-lau daerah mereka memang kurang sarana hiburan.

‘’Jadi saat-saat seperti ini memang ditunggu. Akan ban-yak hiburan buat warga,’’ ujar salah seorang warga, Umar.

Bahkan, sejak pagi mereka bersiap pergi ke tempat-tem-pat lomba. Banyak keunikan yang terjadi.

‘’Saya paling senang pan-jang pinang. Tidak usah ikut panjat, menjadi penontonnya saja sudah senang,’’ tambah-nya. (*)

•Melihat Kemeriahan HUT RI di Daerah Perbatasan

Panggung Hiburan sampai Panjat Pinang 66 BatangTANGGAL 17 Agus-

tus 2011 di Kabupaten Bengkayang, daerah yang

berbatasan langsung dengan Malaysia san-

gatlah meriah. Banyak hiburan rakyat yang

dipertontonkan. Mereka antusias datang langsung ke lokasi hiburan. Pemer-

intah Kabupaten Beng-kayang sengaja mengge-

lar hiburan rakyat.

Zulkarnain FauzieBengkayang

jat pinang. Iringan mobil Bupati Bengkayang memasuki arena. Tak lama, Suryadman Gidot membuka acara secara resmi.

“Ini memang disajikan oleh Pemer intah Kabu-paten Bengkayang untuk masyarakat. Selain memeri-ahkan HUT RI ke 66, ini ada-lah bentuk rasa syukur kita kepada Tuhan karena sudah satu tahun kepemimpinan kami,” kata Gidot yang ber-pasangan dengan Agustinus Naon dalam memimpin Kabupaten Bengkayang lima tahun mendatang.

Gidot mengatakan, pemer-intah kabupaten menyediakan sedikitnya 66 batang pohon pinang.

“Sebanyak 66 batang pinang itu menandakan HUT RI ke 66.

ZUL/PONTIANAKPOST

REMISI: Bupati Bengkayang sedang menyampaikan remisi 17 Agustus usai upacara proklamasi kemarin.

ZUL/PONTIANAKPOST

PANJAT PINANG: Saling bantu dalam lomba panjang pinang.

Page 20: Pontianak Post

terigas

20

HUBUNGI : (0561) 735070(0561) 735071

INGINBERLANG-

GANAN PONTIANAK

POST ?

SAMBAS Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011

NUZULUL Quran mewarnai pelaksanaan upacara resmi renungan suci Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-66 Negara Kesatuan Re-publik Indonesia (NKRI) tahun 2011. Di Kabupaten Sambas, pelaksanaannya digelar di Taman Makam Pahlawan Sambas, Rabu (17/8) dinihari tepat pukul 00.00 WIB. Cuaca sangat bersahabat, rembulan bercahaya terang, sehingga menambah kidmatnya pelaksanaan apel renungan suci tersebut.

Kepala Kepolisian Resor Sambas (Kapolres) Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Pahala HM Panjaitan melaksanakan kewajibannya sebagai inspektur upacara renungan suci tersebut. Perwira upacara diemban Danramil Sambas Kapten Infanteri Kati-rin, sedangkan komandan upacara oleh Ipda Dion Steven, kanit Bintibmas Polres Sambas.

Upacara renungan suci diikuti pejabat struktural eselon II dan III Pemkab Sambas, satuan TNI-Polri, perwira TNI-Polri, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sambas, dan Gerakan Pramuka. Para muspida dan tokoh masyarakat Sambas turut mengikuti jalannya upacara, di antaranya Bupati Sambas, Wakil Bupati Sambas, Kajari Sambas, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua DPRD, Plt Sekda, dan beberapa tamu undangan lainnya.

Taman Makam Pahlawan Sambas merupakan tempat peristirahatan enam orang pejuang rakyat dan enam belas orang pejuang dari TNI-Polri.

Kapolres Pahala dalam sambutannya menye-butkan upacara tersebut sebagai momentum mengingat jasa para pahlawan. “Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan Saudara-Saudara sebagai pahlawan bangsa, dalam pengabdian terhadap perjuangan demi kebahagian bangsa dan negara. Perjuangan saudara-saudara adalah perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang Saudara tempuh adalah jalan bagi kami juga,” ungkapnya.

Puncak peringatan apel renungan suci ditandai penyalaan lilin di pusara makam para pahlawan. Terlihat semua muspida yang hadir turut meny-alakan lilin. (har)

Kapolres Pimpin Renungan Suci

SAMBAS – Dalam rangka perin-gatan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan ke-66 Republik In-donesia, sebanyak 97 warga binaan Lapas Kabupaten Sambas men-erima remisi. Hal ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan dan Keputusan Presiden Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi. Juga penerapan PP Nomor 28 Tahun 2006 serta PP Nomor 53 Tahun 2010 di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Sambas yang telah dilaksanakan dan berjalan sebagaimana mestinya.

Hadir dalam acara tersebut Bu-pati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi, Wakil Bupati Sambas, Ketua DPRD Kabupaten Sambas, Kepala Rutan

Kelas II Kabupaten Sambas, Kapolres Sambas, seluruh warga binaan Lapas Sambas di Aula Rutan Kelas II Kabu-paten Sambas, Rabu (17/8).

Pemerintah memberikan apre-siasi berupa pengurangan masa menjalani pidana (remisi) bagi warga binaan yang telah menunjuk-kan prestasi, dedikasi, dan disiplin tinggi dalam mengikuti program pembinaan dari pemerintah, serta telah memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. “Memberikan perlakuan yang manusiawi terhadap pelanggar hukum merupakan satu kewajiban bagi kita sebagai bangsa yang beradab, keadaban kita sebagai sebuah bangsa dapat diukur dari se-jauh mana kita mampu memberikan

perlakuan yang terbaik terhadap pe-langgar hukum” ujar Bupati Sambas membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Patrialis Akbar

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa pelanggar hukum merupa-kan bagian dari warga negara yang tetap memiliki hak-hak yang harus dihormati dan dipenuhi. Penghor-matan dan pemenuhan hak-hak pelanggar hukum harus tetap diper-tahankan dan diperjuangkan. “Salah satu hak yang dimiliki oleh pelanggar hukum, dalam hal ini narapidana adalah hak mendapatkan penguran-gan masa menjalani pidana (remisi) di mana remisi merupakan hak yang telah diatur secara tegas dalam pasal

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

SERAH REMISI: Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi menyerah-kan remisi kepada penghuni Rutan Sambas, kemarin (17/8).

97 Warga Binaan Terima Remisi

14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan,” papar Bupati

Pada tahun 2011 ini, pihak Ru-

tan Sambas telah mengusulkan 110 narapidana untuk mendap-atkan remisi hari kemerdekaan. (har)

SAMBAS – Hingga kini realisasi rumah potong hewan (RPH) babi di Kecamatan Pemangkat masih menggantung. Per-soalannya lebih dikarenakan terkendala pembebasan lahan. Meski demikian, Di-nas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sambas pun tetap menjadikan program RPH babi di Pemangkat skala prioritas di tahun mendatang.

Demikian diungkapkan Kepala Distanak Daryanto terkait program RPH babi di Keca-matan Pemangkat. “Itu tetap menjadi skala prioritas kita untuk diwujudkan,” ungkap-nya baru-baru ini kepada koran ini.

Diakuinya, usulan warga Pemangkat, khususnya masyarakat Desa Pemangkat Kota dan Jelutung sudah diketahui dia sebelumnya. Gaung usulan RPH ini terdengar sejak 2009 silam. Pihaknya melalui UPT di kecamatan pun sudah melakukan kajian dan peninjauan lapangan. “Peninjauan lapangan sudah kita lakukan dan memang cocok, pasalnya banyak peternak babi di sana,” akunya.

RPH ini, kata dia, dimaksudkan agar pengawasan dan pengendalian terhadap mekanisme pemotongan hewan lebih aman dan terjamin. “Aman maksudnya standarisasi pemotongan hewan sesuai

aturan baku yang ada, sedangkan terjamin adalah kualitas tata cara pemotongan yang nantinya menghasilkan kualitas daging dan kesehatan lingkungan,” jelasnya.

Untuk membangun RPH, selain usulan yang ada, juga dibutuhkan kawasan atau lahan yang layak. Misalnya, kata dia, jauh dari pemukiman penduduk dan jaraknya bisa dijangkau para peternak itu sendiri. Minimal, ditambahkan dia, luas lahan yang dibutuhkan berkisar 2 hektar. Pihaknya pun sudah mensosialisasikan masalah ini ke ke-camatan dan desa. “Masalah pembangunan ini sudah kita koordinasikan dengan camat

dan desa setempat,” kata dia.Terkait anggaran untuk pembangunan,

Daryanto mengatakan bahwa semua itu tergantung kondisi keuangan daerah. Jika memungkinkan, menurut dia, bisa saja pembangunan RPH dialokasikan di APBD kabupaten, atau meminta bantuan dengan dinas terkait di tingkat provinsi, bahkan pusat. “Mana yang bisa kita usahakan (ter-lebih dahulu), apalagi hal ini menyangkut kepentingan masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, tokoh pemuda Pemang-kat, Yan Wahyudi, mendesak agar RPH babi di Pemangkat segera direalisasikan. (har)

Terhambat Pembebasan Lahan

SAMBAS – Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamsi Kemerdekaan ke-66 Re-publik Indonesia tahun 2011 di Halaman Kantor Bupati Sambas berjalan lancar dan kidmat. Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Sambas Mas’ud Sulaiman berkesempatan memba-cakan teks Proklamasi.

Peringatan Kemerdekaan Indonesia yang kali ini bersamaan dengan datangnya bulan suci Ramadan merupakan pengu-

langan sejarah pada 66 tahun yang lalu. Untuk diketahui, kemerdekaan bangsa ini diproklamasikan saat Ramadan. Nampak hadir pada Peringatan Hari Ulang Tahun Proklamsi Kemerdekaan RI Bupati Sambas Periode 2006 – 2011 Burhanuddin A Rasyid, Wakil Bupati Sambas Pabali Musa, Plt Sekda Sambas, para asisten, jajaran Muspida Kabupaten Sambas, Kapolres Kabupaten Sambas, pejabat eselon II dan eselon III di lingkungan Pemkab Sambas, para veteran, anggota Polri, TNI, Pol PP, PNS, organisasi

yang ada di Kabupaten Sambas, serta para pelajar, Rabu (17/8).

Pasukan pengibar bendera (paski-bra) berhasil menyelesaikan tugasnya dengan baik, yang membawa baki oleh Shella Vera Fernanda dari SMA Negeri 1 Tebas dan perwira upacara detik-detik Proklamasi diambilalih Komisaris Polisi (Kompol) Dahir. Kabag Ren Polres Sambas, sedangkan komandan upacara Inspektur Satu (Iptu) Anjar Y selaku Kaur Reginden Polres Sambas. Kemudian

rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-66 RI dilanjutkan dengan upacara penghormatan pahlawan dan ziarah makam di Taman Makam Pahlawan Kabupaten Sambas.

Bertindak selaku inspektur upacara Ka-jari Sambas Eko Kuntadi dengan perwira upacara Inspektur Dua (Ipda) Sutikno dari KA Siwa Polres Sambas. Bupati Sambas dan Wakil Bupati Sambas kemudian me-naburkan bunga di makam dan dilanjutkan dengan undangan lainnya. (har)

Detik-Detik Proklamasi Khidmat

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

KIDMAT: Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-66 RI di Halaman Kantor Bupati Sambas berjalan lancar dan kidmat. Tampak Bupati Sambas Juliarti Djuhardi Alwi bertindak sebagai pembina upacara.

RENUNGAN SUCI: Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan saat memimpin renungan suci HUT Kemerdekaan RI di Taman Makam Pahlawan Sambas, Rabu (17/8) dinihari.

Page 21: Pontianak Post

KETAPANG 21 Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011

Tidak jauh berbeda dengan daerah-daerah lain, sebagai

salah satu bukti kecintaannnya terhadap bangsa dan negara,

kemarin (17/8) Pemerin-tahan Kabupaten (Pemkab)

Ketepang beserta seluruh staf dan jajarannya melaksanakan

Upacara Peringatan HUT ke-66 RI di Halaman Kantor Bupati

Ketapang.

ASHRI ISNAINI, Ketapang

SUASANA di Halaman Kantor Bupati Ketapang, sejak pukul 7.00 WIB kemarin tampak lebih ramai dan semarak. Tidak hanya para pejabat di lingkungan Pem-kab Ketapang, Upacara HUT Kemerdekaan RI itu juga diikuti para anggota legeslatif, kalangan

pelajar dan mahasiswa, tokoh agama, dan tokoh masyarakat yang ada di Ketapang. Seperti biasanya, salah satu yang mem-buat lengkapnya pelaksanaan-nya upacara adalah hadirnya para Paskibra.

Tidak hanya itu, perayaan HUT Kemerdekaan RI kali ini tampak lebih semarak, karena juga melibatkan marching band

yang berasal dari kalangan pela-jar. Selang beberapa saat usai para marching band melakukan gladiresik, Bupati Ketapang Hen-rikus beserta rombongan pun tiba di tempat upacara dan ke-mudian upacara dimulai. Sekitar satu jam upacara bendera digelar dan berjalan dengan lancar.

“Karena upacara ini merupak-an salah satu ungkapan rasa syu-

kur dan terimakasih kita kepada para pejuang-pejuang kita yang telah memerdekakan bangsa ini dari tangan penjajah, saya harap seluruh elemen masyarakat mulai sekarang hingga ke depan, dapat mengisi kemardekaan dengan pembangunan,” ujar Bupati. Saat ditanya bagaia-mana dengan perkembangan pembangunan di Ketapang, ia

mengaku hingga saat ini sedang dalam proses peningkatan pem-bangunan. Secara bertahap, ditambahkan mantan Wakil Bupati Ketapang tersebut, di masa kepemimpinannya, proses pembangunan berkelanjutan akan lebih ditingkatkan. “Agar proses pembangunan dapat ber-jalan lancar dan baik, maka perlu ada kerjasama yang baik antara

pemerintah dan seluruh elemen masyarakat,” katanya.

Usai melakukan upacara di Halaman Kantor Bupati Ket-apang, orang nomor satu di lingkungan pemerintahan Ka-bupaten Ketapang tersebut be-serta rombongan melanjutkan kegiatannya dengan mengun-jungi Taman Makam Pahlawan Tanjungpura Ketapang. (*)

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

PERINGATAN HUT KEMERDEKAAN: Pelaksanaan Upacara HUT Kemerdekaan ke-66 RI di Halaman Kantor Bupati Ketapang (kiri) dan acara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Tanjungpura Ketapang, kemarin (17/8) (kanan).

KETAPANG – Sekitar 40 orang anggota Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Keta-pang, Selasa (16/8) lalu, turun langsung ke masyarakat untuk membagikan 150 paket sem-bako. Sembako tersebut ditu-jukan bagi masyarakat kurang mampu di beberapa daerah di Kabupaten Ketapang.

Agar paket sembako yang dibagikan tepat sasaran, Ketua TP PKK Ny Riniwati Henrikus bersama Wakil Ketua TP-PKK Ny Rachmawati Boyman tu-run langsung membagikan paket sembako yang dilaku-

kan pukul 09.00 – 17.00 WIB. Adapun daerah yang men-

jadi sasaran pembagian paket sembako tersebut seperti be-berapa kawasan pesisir. Sebut saja Satong, Sungai Putri, Tempurukan, Sungai Awan, dan daerah seberang. “Karena kegiatan ini, kami lakukan secara sepontan, maka saat turun langsung ke lapangan, banyak warga yang terkejut melihat adanya kunjungan dari rombongan PKK Keta-pang,” kata Riniwati.

Adanya inisiatif untuk tu-run secara langsung mem-

berikan paket sembako bagi masyarakat yang membutuh-kan, karena Riniwati belajar dari pengalaman tahun-ta-hun sebelumnya. Diakui dia, karena tidak dilakukan seperti ini, banyak pembagian sem-bako yang tidak tepat sasaran. “Karena kami ingin tahun ini pembagian sembako bisa tepat sasaran, makanya kami turun langsung door to door,” jelasnya.

Rini berjanji pada tahun depan akan berusaha menin-gkatkan kegiatan serupa, se-hingga akan semakin banyak

masyarakat kurang mampu dapat merasa terbantu den-gan adanya pembagian sem-bako tersebut.

Sementara itu, Wakil Ket-ua TP PKK Ny Rachmawati mengatakan bahwa selain pembagian sembako, da-lam kunjungan itu pihaknya juga menyediakan tim medis beserta obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat yang kurang mampu . “Jadi saat ketemu dengan warga yang sakit, kita langsung memer-iksakannya melalui bidan Puskesmas Sukabangun yang

Imbau Masyarakat Isi Kemerdekaan dengan Pembangunan Peringatan HUT Kemerdekaan ke-66 NKRI di Ketapang

Antar Sembako ke Sasaran

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

BAGI SEMBAKO: Ketua TP-PKK Ketapang Ny Riniwati Henrikus bersama Wakil Ketua TP-PKK Ketapang Ny Rachmawati Boyman saat mengunjungi dan memberikan bantuan sembako bagi salah satu warga Ketapang di desa kawasan pesisir Matan Hilir Utara.

kita ajak untuk turut berpar-tisipasi menolong sesama,” terangnya.

Usai melakukan pembagian sembako serta pengobatan gratis, rombongan langsung melakukan buka puasa ber-sama yang dihadiri Bupati Ketapang Henrikus, Wakil Bu-pati Ketapang Boyman Harun, serta Sekda Ketapang Andi Djamiruddin. Acara buka puasa berlangsung santai, hangat, dan penuh keakraban. Dalam buka puasa bersama tersebut, Bupati berjanji akan membagikan seribu paket sembako kepada masyarakat. Bantuan itu nantinya akan diserahkan kepada pengurus-pengurus masjid. “Dari pen-gurus masjid akan diserahkan kepada masyarakat. Sengaja kita serahkan kepada pen-gurus Masjid karena mereka yang tahu wilayah mereka,” kata Bupati. (ash)

Page 22: Pontianak Post

KAYONG UTARA22

kilas

tokoh

Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011

Muhammad Said

WAKIL Bupati Kayong Utara Muhammad Said mengungkapkan bahwa safari Ramadan merupakan

agenda rutin yang dilaksana-kan setiap tahunnya. “Agenda safari Ramadan ini merupa-kan momentum untuk sal-ing menjalin tali silaturahmi. Kita juga berharap, semoga masjid ataupun musala selalu diramaikan seperti yang se-dang dilaksanakan dan jangan hanya di saat Ramadan saja,” harapnya.

H a l p o s i t i f l a i n n y a dari safari Ramadan, di-akui Waki l Bupati , juga untuk bisa saling menge-n a l a n t a ra p e ja b a t d a n

masyarakat. M i s a l n y a s a j a , k e t i k a W a k i l B u p a -

ti bertandang ke Desa Satai Lestari. Pada kes-empatan itu, satu persatu kepala SKPD diper-kenalkan Wakil Bupati yang mendampinginya. “ I n i k i t a m a k s u d k a n a g a r m a s y a r a k a t b i s a m e n g e t a h u i d a n m e n g e n a l l e b i h dekat para pejabat yang ada di lingkungan Pemkab Kayong Utara. Dengan diperkenalkannya para kepala SKPD ini diharapkan agar masyarakat dapat ber-hubungan langsung dengan para pejabat yang telah diperkenalkan bilamana ada sesuatu hal atau urusan yang mesti selesaikan sesuai dengan bidangnya,” ujarnya. (jum)

Agenda Rutin

CAMAT Pulau Maya Karimata (PMK) Ramli Harun dikeluhkan lantaran jarang di tempat kerja. Kabar ini disampaikan Ishak kepada koran ini.

Akibat Camat jarang di tempat tugas, diakui Ishak, turut membuat pelayanan terkendala. Misalnya, pelayanan yang menyangkut administrasi bersifat penting yang harus diketahui Camat.

“Kita berharap, Camat yang ditempatkan di PMK ini harus benar-benar memiliki kredibilitas dan mau mengabdi di daerah ini dan jangan sering-sering tidak di tempat tugas,” harap Ishak.

Terpisah, Kepala Desa Satai Lestari Baharudin

Camat Jarang di Tempat

membenarkan ka-lau belakangan ini Camat PMK jarang di tempat kerja.

“Memang bela-kangan ini, jarang terlihat di tempat kerja kabarnya Be-l i a u m e n d a p a t musibah karena ada pihak keluarga yang meninggal,” ujar Ba-harudin.

A n g g o t a D P R D Kabupaten Kayong Utara Abdul Rahman berharap agar camat yang ditugaskan di PMK bisa menun-jukkan pengabdian-nya.

W a l a u b a -gaimanapun, dika-t a k a n n y a , C a m a t merupakan pimpi-nan di suatu wilayah sebagai perpanjan-gantangan bupati. (mik)

S U K A D A N A – B u d a -ya daerah memiliki nilai-nilai luhur yang diwariskan nenek moyang. Di antaran-ya, semangat bergoton-groyong dan norma-nor-ma yang menata kehidu-p a n b e r m a s y a r a k a t . S e h i n g g a k e b e r l a n g -sungannya perlu diper-tahankan, asalkan tidak bertentangan dengan norma agama.

“Nilai-nilai luhur itulah yang menyebabkan kita sebagai generasi penerus harus melestarikannya,” kata M Yusril, ketua Osis SMA Negeri 2 Sukadana. Menurut staf kantor Bupati Kayong Utara ini, kearifan budaya nenek moyang harus terus dipelajari, dikembang-kan, dan diwariskan ke gen-erasi muda. “Kita memi-liki bermacam-macam jenis

budaya daerah, seharus-nya kita dapat mempela-jarinya secara mendalam dan melestarikannya hingga ke anak cucu,” jelasnya.

Mempelajari budaya daer-ah secara mendalam, kata Yusril, sapaan karibnya, su-dah sangat mendesak di era perkembangan teknologi in-formasi dan komunikasi ini.

“Karena generasi muda kita telah disibukkan dengan budaya-budaya dari luar, apalagi yang menjurus ke sifat negatif,” ulasnya lagi.

Akibat budaya asing yang merangsek ke daerah mela-lui perkembangan teknologi yang terus masuk hingga ke pelosok-pelosok desa, tam-bah Yusril, generasi muda seakan melupakan nenek moyangnya memiliki nilai luhur yang berguna dalam kehidupan bermasyarakat.

Sebut saja budaya gotong royong. Menurut Yusril, kebi-asaan nenek moyang seperti ini sudah jarang sekali diin-gat generasi muda.

“ Me re k a ha n ya s i b u k dengan urusannya sendiri-sendiri, bermain dengan teknologi modern dan lain-nya,” katanya. Kalaupun se-mangat gotong royong masih tampak, jumlahnya tidak terlalu banyak. Di antaranya, budaya berandep atau bu-daya membangun rumah bersama-sama.

Budaya ini pun hanya ada di kawasan-kawasan tertentu saja. Budaya seperti ini, sep-ertinya semakin menghilang dari keseharian masyarakat. “Karena kecenderungan mengambil tukang-tukang bangunan, ketimbang ber-gotongroyong membangun rumah,” tukasnya. (jum)

SUKADANA – Arah kebi-jakan pembangunan di bidang kesehatan di Kayong Utara lebih mengutamakan pada upaya preventif (pencegahan), promotif, serta memberdaya-kan keluarga dan masyarakat. “S a l a h s a t u u p a y a u n -tuk memberdayakan ke-luarga dan masyarakat di bidang kesehatan tersebut, di antaranya menumbuhkem-bangkan pusat pelayanan di desa-desa,” kata Muhammad Said, wakil Bupati Kayong Utara.

S a i d m e n c o n t o h k a n , pusat pelayanan di desa-desa itu, di antaranya pos pelayanan terpadu (posyandu), yang merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan ber-sumberdaya masyarakat. “Kar-ena dikelola dan diselenggara-kan dari, oleh, untuk, dan ber-sama masyarakat,” terangnya. Bentuk pemberdayaan ke-l u a r g a d a n m a s y a r a k a t di bidang kesehatan itu, kata Said, guna memberdaya-kan dan memberikan kemuda-han kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kes-ehatan dasar. “Hal ini selaras dengan kebijakan Pemkab Kayong Utara yang menggrat-iskan pelayanan kesehatan,” ungkap mantan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ka-

bupaten Pontianak tersebut. Dia menambahkan, upaya memberikan kemudahan ke-pada masyarakat memper-oleh pelayanan kesehatan tersebut, merupakan salah satu upaya mengembangkan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). “Dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak yang dilaksanakan se-cara merata,” ujar Said. Said yakin potensi tumbuh kembang anak dapat dilak-sanakan secara merata, bila sistem pelayanan kesehatan yang berbasis masyarakat sep-erti posyandu dapat dilakukan secara efektif dan efisien.

“Sehingga dapat men-jangkau semua sasaran yang m e m b u t u h k a n l a y a n a n tumbuhkembangkan anak, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu nifas,” paparnya. Said mengatakan bahwa hal tersebut sejalan dengan ke-bijakan nasional dalam pem-bangunan kesehatan, yakni menyelenggarakan upaya kes-ehatan secara menyeluruh, terpadu, merata, dan dapat diterima serta dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat. “Di sini, peranserta masyarakat mutlak diperlukan demi suksesnya pembangunan kesehatan,” katanya. (jum)

Berdayakan Keluarga dan Masyarakat

Ajak Lestarikan Budaya Daerah

S U K A D A N A – U n t u k meningkatkan sekolah ke arah yang lebih maju, perlu dihilangkan adanya sekat (gap) antara kepala sekolah (kepsek) dengan guru. Se-hingga komunikasi terkait permasalahan yang dihadapi sekolah menjadi mandek.

“Gap inilah yang harus dihilangkan agar komunikasi menjadi lancar dan tercipta keterbukaan, (di mana) kepala sekolah dan guru adalah mi-tra. Bukan atasan dengan bawahan,” kata Kepala Seko-lah SMAN 2 Sukadana Amir Sarifudin kepada koran ini. Amir menjelaskan bahwa gap ini menimbulkan kekha-watiran di kalangan guru un-tuk menyampaikan berbagai

permasalahan di sekolahnya, terkait proses belajar men-gajar.

“Kekhawatiran ini begitu tampak, sehingga tidak ada keberanian untuk menyam-paikan pendapat,” katanya. P e n d a p a t i n i , m e n u r u t dia, tentu saja terkait den-gan permasalahan yang dihadapi sekolah maupun siswa dalam meningkatkan proses belajar. Selain itu, cara efektif menghadapi per-masalahan tidak disampaikan karena ditekan rasa kekha-watiran itu.

“Kalau ini terus berlang-sung, selain masalah yang sudah lama tidak tersele-saikan akan memunculkan masalah baru lagi,” ingatnya.

U n t u k m e n g h i l a n g k a n gap antara kepsek den-gan guru ini, kata Amir, dapat dilakukan dengan mengintensifkan komu-nikasi. Di antaranya melalui diskusi-diskusi membahas permasalahan yang sedang dihadapi sekolah.

Gap ini lanjutnya, harus dihilangkan agar terwujud peningkatan proses belajar siswanya sehingga menghasil-kan output yang baik pula. “Karena hubungan kepsek dan guru ini sangat berpen-garuh pada proses belajar di sekolah dan tentunya juga berpengaruh pada siswa. Untuk itu mari saling mem-buka komunikasi yang baik,” pesannya. (jum)

Hilangkan Gap Kepsek dan Guru

JUMADI GADING/PONTIANAK POST

TAMAN KOTA: Lokasi kumuh yang berada di sekitar Pasar Sukadana, kini telah dibangun menjadi taman. Lokasi ini diharapkan akan menjadi penambah daya tarik negeri bertuah ini.

DOKUMEN

BERANDEP: Tradisi berandep atau membangun rumah secara bergotongroyong dan menjadi budaya masyarakat pesisir Sukadana, kini telah mulai ditinggalkan dan berganti dengan memakai jasa tukang bayaran.

Page 23: Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011 aneka 23

Sambungan dari halaman 17

pernikahan. Tidak hanya di dalam Kota Singkawang saja. Hingga ke Pulau Lemukutan pun pernah didatangi.

“Alhamdulillah, sampai sekarang masih ada orang kawenan (acara pernikahan) yang masih mengundang kami,” kata Asnawi.

Demi mengikuti perkemb-gangan jaman. Para pemain musik ini juga menambahkan lagu-lagu dangdut atau lagu yang lagi ngetop saat ini. Salah satu yang dipakai adalah me-nambahkan gitar serta organ dalam sebuah pementasan.

“Kalau untuk mengikuti per kembangan lagu-lagu yang diinginkan penyewa. Biasanya

kami menambahkan dengan pemain gitar dan organ,” kata Mustaan, yang juga satu kelompok tanjidor dengan Asnawi.

Namun memang, lanjut-nya, penggemar musik ini. Untuk di dalam kota biasanya memang orang tua. Namun untuk daerah luar sana, ban-yak juga anak muda.

Tidak hanya acara pernika-han saja alat musik ini dibu-tuhkan. Dalam peringatan atau upacara penting, seperti HUT RI. Masih sering jasanya digunakan. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak 1980 an lalu. Di mana sering diundang pemerintah kota Singkawang menjadi musik pengiring saat upacara bendera.

“Sampai sekarang kita masih dipercaya untuk dili-batkan dalam upacara penting dalam peringatan hari-hari besar,” kata Mustaan.

Tidak sampai di situ, karena keahlian bermain musik men-giringi lagu-lagu perjuangan. Sudah lima orang pemain tan-jidor di kelompok ini, diangkat menjadi tentara.

“Sudah lima orang anggota kami, diangkat menjadi ten-tara karena keahlian bermain musik,terutama untuk men-giringi lagu-lagu perjuangan,” katanya.

Namun dari semua prestasi membanggakan keberadaan kelompok ini. Mereka kha-watir bagaimana masa depan Tanjidor ini. Karena hingga

sekarang ini, belum ada pe-muda atau generasi muda mempelajari dengan serius.

“Belum ada yang serius mempelajari alat musik ini. Mereka lebih memilih peker-jaan lain atau merantau ke daerah lain untuk mencari nafkah,” katanya.

Hingga saat ini, hanya dari anggota keluarga masing-masing yang masih bisa di harapkan. Hal itu seperti yang terjadi pada dirinya. Karena kebiasaan sang ayah bermain alat musik tanjidor. membuat dirinya tertarik dan akhirnya menekuni.

“Dulu kami bisa karena ada orang tua yang sering bermain dan lama kelamaan kita dia-jari,” katanya. (*)

Khawatir Hilang, Pelestarian Lewat Garis Keluarga

Sambungan dari halaman 17

merupakan tindakan yang tepat dan beralasan. Yakni untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dalam proses investasi kede-pan. Jangan sampai proses investasi terbengkalai akibat ulah investor yang tidak se-rius.

“Dari pada proses investasi bermasalah ditengah jalan, lebih baik sebelum pekerjaan dimulai sudah diputuskan kerjasamanya. Kita ingin investor yang benar-benar serius dan memiliki komitmen yang tinggi dalam menggarap Sumber daya Alam (SDA) yang dimiliki daerah ini, “pintanya.

Meski demikian, diluruskan Norsan, saat ini PT Antam sudah menjajaki beberapa

perusahaan lainnya untuk menggantikan posisi PT Anzo China. Ada beberapa perusa-haan dibidang pertambangan yang dilirik untuk mendamp-ingi PT Antam dalam meng-gali potesi tambang bauksit di daerah ini.

“Saya sudah ada pertemuan dengan pihak PT Antam un-tuk membicarakan masalah investasi bauksit. Menurut PT Antam, pihaknya sedangkan menjajaki kemungkinan ker-jasama dengan investor dari China yakni PT Alumina China yang lebih bonafide ketimbang PT Anzo,” cerita Bupati.

Selain masih melakukan pendalaman lebih lanjut ter-hadap perusahaan, menjaga jangan sampai perusahaan bermasalah.

“PT Antam masih menye-lidiki lebih jauh tentang pe-

rusahaan yang akan menjadi mitra kerjanya. Terutama pro-fil perusahaan guna memasti-kan yang bersangkutan tidak sedang tersangkut kasus atau permasalahan,” ujarnya.

Lebih jauh, Norsan men-gungkapkan bahwa PT Antam mengaku tidak memper-masalahkan terkait mitra ker-janya itu. Kalaupun tidak ada perusahaan yang cocok untuk mendampinginya, proses in-vestasi bauksit di Kabupaten Mempawah tetap dilaksana-kan sebagaimana direncana-kan. Bupati menegaskan, sesungguhnya, PT Antam, kendatipun tidak didampingi investor dari luar, siap untuk membangun.

“Walaupun tidak ada in-vestor yang mendampingi proses investasinya, PT Antam tetap berkomitmen investasi

bauksit tetap dilaksanakan. Karenanya, kita tidak perlu khawatir dan cemas terkait masalah ini,” tuturnya.

Terkait persiapan lahan in-vestasi, Norsan menjelaskan, untuk Kecamatan Sadaniang membutuhkan seribu lebih hektar dan Kecamatan Toho memerlukan kurang lebih 2.200 hektar lahan. Sedangkan di Kecamatan Sungai Kunyit dibutuhkan lahan seluas 16 hektar untuk pembangunan pabrik bauksit

“Selain untuk pabrik, di Kecamatan Sungai Kunyit juga dipersiapkan 200 hektar lahan untuk pelabuhan. Mudah-mudahan seluruh proses investasi tambang bauksit di Kabupaten Pontianak ber-jalan dengan baik dan lancar sebagaimana diharapkan,” tukasnya. (ham)

Antam Batal Gandeng Anzo China

Sambungan dari halaman 17

Kesbangpolinmas, Lindra Azmar, Camat Ketungau Hulu, Gambang, Danramil, Kapol-sek, serta masyakat Ketun-gau Hulu lainya. Hadir pula anggota DPRD Sintang Heri Jambri dan Mardiansyah serta para veteran Dwikora.

Diwaktu yang sama, digelar upacara di Munguk Gelom-bang Kecamatan Ketungau Tengah. Desa ini sembat heboh dan manjadi perhatian pusat pasca ancaman pengibaran bendera Malaysia beberapa

waktu lalu. Ditempat ini, upac-ara HUT RI dihadiri oleh Wakil Bupati Sintang, Ignasius Juan, Dandim 1205 Sintang letkol Inf Gausudin Amin Yusuf, serta sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Sintang.

Pantauan Kapuas Post, peringatan HUT RI di Senan-ing berlangsung semarak. Disana-sini telah terpasang umbul-umbul merah putih. Pihak kecamatan juga meng-gelar aneka kegiatan dalam rangka HUT RI yang dis-ambut antusias masyarakat setempat. Desa-desa lain

di Ketungau Hulu tak kalah dalam menyambut HUT RI. Meski tak sesemarak di ibu-kota kecamatan, warga tetap memasang bendera merah putih dihalaman rumah mer-eka. Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI sendiri berlangsung di lapan-gan sepakbola Senaning.

Kapolres Sintang AKBP Firli Ruspang Samosir mengharap-kan perayaan HUT RI ke-66 tak sebatas seremonial belaka, namun harus dimaknai seba-gai bukti kecintaan pada NKRI yang menjadi harga mati.

“Yang tak kalah penting, dalam mengisi kemerdekaan kita harus mampu berbuat hal kongkrit dalam kehidupan kekinian, agar perjuangan para pejuang tidak sia-sia,” tegasnya.

Ia juga mengharapkan agar semua pihak tetap menjaga keutuhan NKRI. Karena, ada sejumlah daerah di Indonesia yang ingin memisahkan diri.

“ Na m u n s a y a y a k i n , masyarakat perbatasan tetap memiliki komitmen kalau NKRI adalah harga mati,” kata Firli. (zal)

Merah Putih tetap Berkibar

Sambungan dari halaman 17

Walikota pun mengharap kepada seluruh lapisan masyarakat. Jangan sampai gampang di kompori atau di kipas-kipas oleh pihak tidak bertanggung jawab. Kalau perlu harus dilawan atau di kucilkan pihak yang melaku-kan itu.

“Kalau perlu, jika memang diketahui sengaja mengom-pori, kucilkan saja,” katanya.

Upacara Detik-detik prokla-masi kemerdekaan RI ke 66. secara khidmat telah digelar di halaman kantor pemkot Singkawang, Rabu (17/8) seki-

tar pukul 10.00 Wib. Walikota Singkawang, Hasan Karman bertindak sebagai inspektur upacara. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie sebagai pembaca teks proklamasi dalam upacara itu.

Renungan SuciSedangkan dini hari tepat

pukul 00.00 Wib pada 17 Agus-tus 1945. di laksanakan Upac-ara penghormatan dan renun-gan suci Kota Singkawang da-lam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke 66, di Taman Makam Pahla-wan (TMP) Bambu Runcing, jalan Pahlawan. Upacara yang

berlangsung khidmat tersebut ditandai dengan penyalaan dua batang obor oleh Inspek-tur Upacara,

Inspektur Upacara, Letkol Inf Wawan Setiawan, di de-pan tugu Bambu Runcing, menyalakan dua obor sebagai tandan dimulainya peringa-tan itu. Dilanjutkan dengan pembacaan daftar Pahlawan yang disemayamkan di TMP Bambu Runcing, yaitu pe-juang 55 orang, angkatan bersenjata 327 orang, pegawai sipil 3 orang, Pejuang rakyat 2, dan pahlawan tak dikenal tiga orang.

“Kami menyatakan hormat

sebesar-besarnya atas keikhla-san dan kesucian pengorban-an saudara-saudara sebagai pahlawan,” kata Wawan.

Hadir dalam renungan suci tersebut, Walikota Sing-kawang, Hasan Karman, Wakil Walikota, Edy R. Yacoub, Sekretaris Daerah, Syech Bandar, Kapolres, AKBP. Priyanto, Ketua DPRD, Tjhai Tjhui Mie, Ketua Pengadilan, Arief Waluyo, Kepala SKPD dan Kepala Bagian di ling-kungan Pemkot Singkawang, unsur TNI/Polri, Pramuka, para tokoh masyarakat, serta sejumlah undangan lainnya.(fah)

Perbedaan Itu Indah

Sambungan dari halaman 17

pelaksanaan ibadah puasa itu adalah mendidik manusia yang bertakwa. Sebagaimana firman Allah didalam QS. Al-Baqarah ayat 183 yang artinya:”Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Sebagai manusia yang diberikan akal oleh Allah SWT, tentu kita bertanya siapa orang yang beriman itu? Kenapa hanya orang yang beriman saja yang diseru oleh Allah untuk berpuasa? Siapa sesungguhnya orang yang beriman itu? Didalam al-Quran surah al-Anfal ayat 2-4 dijelaskan oleh Allah SWT tentang karakteristik orang-orang yang beriman itu, seba-gaimana firman-Nya artinya: ” Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mer-eka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertam-bahlah iman mereka (kare-nanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal, (yaitu) orang-orang yang mendirikan salat dan yang menafkahkan

sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka. Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya. Mereka akan memperoleh beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezeki (nikmat) yang mulia.”

Berkenaan dengan firman Allah QS. Al-Anfal ayat 2-4 ini, Mujahid (seorang ulama Tafsir) berkata: (gemetarlah hati mereka). Artinya, lalu hati mereka menjadi lembut, maksudnya terkejut dan takut. Demikian juga yang dikatakan oleh as-Suddi. Inilah sifat seorang mukmin yang benar-benar beriman, yang jika disebut nama Allah, hatinya gemetar, maksudnya takut kepada Allah, lalu menjalank-an perintah-perintah-Nya dan meninggalkan larangan-larangan-Nya.

Pertanyaan kita sekarang kepada diri kita sendiri, apak-ah didalam diri kita tertanam sifat ini ketika disebut nama Allah lantas gemetar hati kita dan takut untuk berbuat maksiat kepada Allah SWT, kemudian langsung men-jalankan perintah-perintah Allah seperti solat, puasa di bulan ramadhan dan ibadah lainnya.

Kemudian dijelaskan bah-wa karakterisitik orang beri-man yang kedua adalah

“Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya),

Imam Bukhari dan imam-imam lainnya (seperti Imam Syafii, Ahmad bin Hambal dan Abu Ubaidah) telah menjadi-kan ayat ini sebagai dalil yang membuktikan bahwa iman itu bertambah dan tingkatannya di dalam hati berbeda-beda. Oleh karena itu penting untuk direnungkan bagi kita, wahai umat Islam, sesungguhnya kita berada dalam kelompok mana ketika ayat-ayat al-Quran itu dikumandangkan dan dibacakan, apakah ber-tambah mantap iman kita atau malah sebaliknya kita semakin jauh dari Allah SWT, apakah ketika Allah SWT me-merintahkan kepada kita un-tuk berpuasa Ramadhan kita laksanakan perintah itu, atau malah sebaliknya kita biasa makan, minum dan merokok disiang hari disaat saudara kita yang lain sedang menjalankan puasa ramadhan.

Penulis; Guru SMA Negeri 1 Kecamatan Kelam Permai Kabupaten Sintang

Perintah Berpuasa

Sambungan dari halaman 17

salah satunya bola voli, sepak-bola serta lomba lainnya. Ada juga pentas hiburan rakyat dan permainanan rakyat seperti panjat pinang, tarik tambang dan bola dangdut yang dilak-sanakan bertetepatan dengan tanggal 17 Agustus.

Camat Ketungau Hulu, Gambang mengatakan kalau aneka perlombaan dan kes-enian serta permainan rakyat, memang rutin dilakukan pada saat HUT RI. “Kegiatan ini kita lakukan agar HUT ke - 66 berlangsung lebih semarak,” katanya. Ia mengatakan kalau malam resepsi akan digelar

tanggal 19 Agustus 2011. Hal ini dikarenakan ada sejum-lah perlombaan yang belum selesai.

Untuk kegiatan seremo-nial, pemerintah Kecamatan Ketungau Hulu menggelar renungan suci di makam pahlawan dwikora, ziarah ke makam pahlawan.(zal)

Aneka Lomba

Sambungan dari halaman 17

dari generasi ke generasi se-lanjutnya.

“Alhamdulillah, masyarakat daerah ini tetap menjaga dan kembangkan sikap nasion-alisme kebangsaannya. Tiap perayaan HUT RI, masih pasang merah-putih dan um-bul-umbul komplek pemuki-man warga,” kata Susanto yang adakan buka puasa bersama Pokja WKP. dirumah makan Hj Westi Annas. usai penurunan duplikat bendera pusaka.

Komandan Kodim 1201 MPH, Letkol Inf Parlindungan Sirait berharap, momentum peringatan HUT RI ke-66 tahun 2011 dapat dijadikan cambuk untuk meningkatkan jiwa nasionalisme dan cinta terhadap tanah air, bangsa dan negara Indonesia.

“Hendaknya peringatan HUT RI tahun ini tak hanya dijadikan sebagai kegiatan seremonial setiap tahun yang tidak memiliki nilai atau makna khusus. Untuk apa jika hanya sekedar dirayakan tetapi tidak dimaknai dan di-hayati. Kita perlu menumbuh kembangkan semangat per-juangan para pahlawan yang telah mengorban jiwa dan raganya untuk memperebut-kan kemerdekaan,” katanya menekankan.

Karena itu Dandim men-gajak, melihat perayaan HUT dapat dijadikan momen-tum lakukan introspeksi diri masing-masing. Sebesar apa perjuangan atau pengor-banan yang kita lakukan se-lama ini untuk kepentingan bangsa, negara, daerah dan masyarakat.

“Seluruh anak bangsa di Kabupaten Mempawah harus mewarisi nilai-nilai luhur yang diwariskan para pejuang neg-eri ini. Terutama semangat rela berkorban dan pantang meny-erah. Jika hal ini dapat dilak-sanakan, saya berkeyakinana bangsa ini akan tumbuh dan berkembang menjadi bangsa yang kuat,” harap Dandim.

Kepada seluruh masyarakat, hendaknya senantiasa menin-gkatkan semangat kebersa-maan dan solidaritas yang tinggi dilingkungannya mas-ing-masing.

Kepada seluruh masyarakat saya ucapkan selamat mer-ayakan HUT HUT RI ke-66 tahun 2011. Semoga kita menjadi generasi yang baik dan berkualitas yang mampu melanjutkan cita-cita perjuan-gan bangsa. (ham)

Jiwa Nasionalisme

SE NANG ING-- Camat Ketungau Hulu, Gambang mengatakan kalau kondisi perbatasan khususnya Ketun-gau Hulu aman-aman saja. Penegasan tersebut disam-paikan Gambang menyikapi ancaman pengibaran bendera Malaysia oleh Kades Munguk Gelombang Kecamatan Ke-tungau Tengah.

“Perbatasan aman-aman saja. Cuma, karena kita berada di kecamatan perbatasan, kita tetap mengambil langkah an-tisipasi. Siapa tahu ada pihak ketiga yang ingin mengambil keuntungan dari kondisi itu. Bisa saja dengan mempro-

vokasi masyarakat setempat untuk melakukan aksi tersebut dengan iming-iming tertentu. Ini yang kita hindari. Namun, setelah kita masuk ke sejum-lah desa, tak ada aksi tersebut,” kataGambang.

Ia mengatakan kalau da-lam melakukan pembinaan pada warga perbatasan untuk meningkatkan kecintaan pada NKRI, pihaknya mengadakan penyuluhan di desa-desa KIMTAS (desa-desa yang be-rada di perbatasan-red).

“Langkah ini kita lakukan agar warga perbatasan tidak melakukan kegiatan yang bisa mengakibatkan disin-

tegrasi,” katanya. Gambang mengatakan bahwa ketika ada ancaman warga yang akan mengibarkan bendera Ma-laysia yang disiarkan televisi nasional, banyak warga yang terkejut. “Karena, situasi yang sebetulnya tidak seperti itu. Ini hanya ucapan segelintir orang yang ingin menyam-paikan aspirasi agar diden-gar oleh pusat. Tetapi untuk masyarakat sesungguhnya tetap cinta NKRI,” katanya.

Kapolres Sintang, AKBP Fir-li R Samosir juga menegaskan hal yang sama. Menurutnya, kekhawatiran soal ancaman pengibaran bendera Malaysia

tidak terbukti.“Sejauh ini ancaman itu

belum terbukti dan saat ini perbatasan masih aman-aman saja,” katanya.

Ia mengharapkan, masyakat Indonesia yang berada diper-batasan tetap menumbuhkan kecintaan pada NKRI yang di-laksanakan dalam kehidupan sehari-hari.

“Jangan mudah terpanc-ing dengan hal-hal yang bisa menggangu disintegrasi. Ma-kanya, pelaksanaan HUT RI ke-66 harus dijadikan sebagai momentum untuk menum-buhkan kecintaan pada NKRI,” pintanya. (zal)

Aman dari Pengibaran Bendera Malaysia

BOYAN TANJUNG – Meski terbilang kecamatan muda, namun Boyan Tanjung tak tanggung-tanggung dalam mengisi pembangunan. Salah satu tujuan yang hendak di capai menjadikan Boyan Tan-jung daerah Bertuah.

“Bertuah merupakan sing-katan dari beriman dan ber-taqwa dalam berusaha, ama-nah dan istiqomah. Itu yang ingin kita capai dan bentuk di Kecamatan Boyan Tanjung,” ungkap Serli, S.Sos, Camat Boyan Tanjung.

Dipaparkan Serli, visi itu

dijabarkan ke dalam misi yang dibungkus dengan gaya dan implementasi the ten working succes atau sepuluh kinerja menuju sukses.

Selanjutnya diupayakan melalui strategi pembangu-nan dengan singkatan ARE. Yaitu strategi akurasi perwuju-dan kualitas iman dan taqwa dalam penghayatan agama, strategi relevansi memban-gun sinergitas peningkatan perekonomian masyarakat, dan strategi ekspansi dengan berupaya mewujudkan op-timalisasi legitimasi politik

masyarakat.“Melalui misi sepuluh ki-

nerja menuju sukses itu pula kami tuangkan dalam pem-bangunan jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang,” paparnya

Dimana sasasaran pem-bangunan jangka pendek adalah peningkatan potensi perikanan masyarakat di set-iap desa dan dusun.

Yang juga dibarengi dengan peningkatakan usaha bidang pertanian.

Pembangunan jangka me-nengah adalah menciptakan

daya dukung untuk mewu-judkan peningkatan pereko-nomian masyarakat, melalui pemberdayaan dan pening-katan potensi perkebunan karet rakyat.

Sedangkan untuk pemban-gunan jangka panjang dengan sasaran pada mewujudkan daya dukung dan perwujudan suasana kondusif, pembu-kaan akses jalan kabupaten, kecamatan dan pemukiman oleh pemerintah daaerah, serta mewujudkan susana kondusif ditengah kehidupan masyarakat. (wank)

Boyan Tanjung Menuju BertuahPUTUSSIBAU – 66 tahun

Indonesia merdeka diharap-kan menjadi momentum masyarakat. Termasuk dalam hal memerangi peredaran gelap narkoba. Demikian di utarakan Ketua Badan Narko-tika Kabupaten (BNK) Kapuas Hulu, Agus Mulyana SH.

“Momentum kemerdekaan ini harus menjadi wahana memerdekakan negeri ini, termasuk Kapaus Hulu dari penyalahgunaan narkoba,” ungkap Agus.

Hal tersebut Agus ung-kapkan bukan tanpa alasan. Kabupaten Kapuas Hulu telah mulai menjadi daerah incaran para pengedar narkoba. Ham-pir setiap tahun ditemukan adanya kasus penyalahgu-naan narkoba. Bahkan tidak tanggung-tanggung yang ter-

libat adalah sejumlah oknum aparat.

“Ini yang harus menjadi perhatian kita,” katanya.

Masuknya narkoba ke Ka-puas Hulu dipaparkan Agus karena di dukung oleh lan-carnya akses sekarang ini. Dimana akses darat, melalui jalur Negara lintas selatan, telah mulus menghubungkan Kapuas Hulu dengan Sintang, Pontianak dan kabupaten lain. Seiring lancarnya jalur itu, intensitas masuk dan keluar manusia maupun barang se-makin tinggi.

Selain itu, jalur sungai dan udara juga berpotensi menjadi gerbang penyaluran. Seperti sungai, yang menjadi akses ke sejumlah daerah ke-camatan dan pedesaaan di danau-danau. Sedangkan

jalur udara menghubungkan langsung Putussibau ke Ponti-anak sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Barat.

“Selain dari dalam negeri, bias saja ke depan narkoba masuk dari luar negeri melalui Malaysia. Karena jalur Negara lintas utara menghubungkan Kapuas Hulu dengan Sara-wak Malaysia timur. Terlebih adanya PLB Badau, akan memudahkan keluar masuk orang dan barang dari luar negeri,” kata Agus.

Sebab itu, Agus mengajak seluruh lapisa masyarakat Bumi Uncak Kapuas untuk terus membangun benteng terhaap serangan penyalah-gunaan narkotika. Mulai dari lingkungan terkecil keluarga, tempat kerja, sekolah dan di masyarakat. (w@Nk)

Penyalahgunaan Narkoba

Upacara HUT RI di Sekadau

SEKADAU - Upacara perin-gatan HUT RIke 66 di Kabupaten Sekadau Rabu (17/8) kemarin di warnai dengan sibuknya petugas kesehatan baik PMI, PMR maupun Perawat oleh puluhan peserta Apel yang bertumbangan. Dari jumlah tersebut, yang mendominasi terdata sebagai peserta yang tumbang adalah siswa-siwi pelajar SD dan SMP.

Semula upacara yang dimulai panitia sekitar pukul 09.30wib memang di iringi sengatan matahari yang cukup menusuk ke kulit dan kepala. Terlebih jika berada di tengah lapangan tanpa peneduh.

Al Hasil, baru beberapa tahapan awal sejak protokoler membacakan satu – persatu

tahapan di jalanya upacara, satu – persatu pula terlihat para pelajar sekolah dasar mulai di gotong petugas ke tenda kes-ehatan. Bahkan beberapa di-antaranya tumbang langsung di tempat hingga petugas dengan sigap memberdayakan tandu PMI ke sana-kemari.

“Panas, tadi saya sudah merasa gelap mata dan lemas,”ungkap Ujang, salah sorang Siswa SD yang hampir saja pingsan dan di bawa ke ten-da kesehatan,saat di sambangi saat, upacara berlangsung.

Dari beberapa siswa, me-mang sedang dalam men-jalankan ibadah puasa, hingga wajar jika untuk sekedar beridiri tiga puluh menit di tengah pa-nas bedengkang akan mengge-lapkan mata mereka.(pingsan). Namun, belasan pelajar yang tidak menjalankan ibadah puasa juga mengalami hal yang sama dengan berbagai alasan.

Beruntung, pihak panitia

pelaksanaan Apel Hut RI yang di pusatkan di Kantor Bupati Sekadau sudah mengantisipasi adanya pesrta yang jatuh sakit saat upacara berlangsung. Bahkan dua buah ambulance, juga terlihat siapa di sekitaran lapagan upacara tersebut.

Tak hanya lemas, beberapa dianatara peserta juga terlihat tak sadarkan diri diatas matras di bawah tenda yang di kelilingi para perawat berseta obat-oba-tan lapangan. Bahkan beberapa PNS juga terlihat masuk ke dalam tenda kesehatan saat upacara belangsung utuk meneduhkan diri, dan memita dirawat karena merasa sudah tidak mampu be-ridiri mengikuti upacara sampai dengan selesai. “Kalau dipaksa-kan nanti lalu sakit, pula nanti sore kan masih ada upacara penurunan bendera, mudah-mudahan nanti tidak panas gini lagi,”tutur salah seorang peserta yang menjadi pasien petugas kesehatan.(nie)

Puluhan Pelajar Tumbang

Page 24: Pontianak Post

24 Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011

DIABADIKAN: Fachrudin D Siregar (kiri), Ketua DPC PPD Kota Pontianak diabadikan bersama Hasbani, Bendahara DPC PPD Kota Pontianak dan Mardiana, kader PPD yang menjadi Anggota Komisi A DPRD Kota Pontianak dalam buka puasa bersama DPC PPD Kota Pontianak dengan masyarakat di Kediaman Hasbani Jalan 28 Oktober pada 16 Agustus 2011.

PUTRA BUNGSU: Fachrudin D Siregar berfoto bersama putra bung-sunya, didampingi tuan rumah Hasbani dan Mardiana usai buka puasa bersama.

SAMBUTAN: Ketua DPC PPD Kota Pon-tianak Fachru-din D Siregar memberikan sambutan da-lam rangkaian buka puasa bersama.

CERAMAH: Para pengurus cabang dan anak cabang PPD Kota Pon-tianak, anggota dewan, dan masyarakat mendengarkan kultum dan tausiyah dari ustaz.

DOA BERBUKA: Buka bersama Pengurus PPD Kota Pontianak, dewan, dan masyarakat diawali dengan doa berbuka.

TERIMA TAMU: Hasbani menerima langsung para undangan, baik pengurus PPD, anggota dewan, dan masyarakat, yang datang untuk berbuka bersama.

MAKAN TAKJIL: Sebelum menyantap hidangan, para pengurus PPD, anggota dewan, dan masyarakat menikmati takjil yang disediakan ber-sama air cincau.

SANGAT RAMAI: Buka puasa bersama DPC PPD Kota Pontianak sangat ramai dihadiri masyarakat Pontianak, terutama warga seki-tar kediaman Hasbani. Panitia menyebarkan 1.500 undangan untuk buka puasa bersama.

WAWANCARA: Fachrudin D Siregar didampingi Hasbani meladeni wawancara awak media dengan ramah.

UCAPAN SELAMAT: DPC PPD Kota Pontianak turut menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa dalam acara buka puasa bersama melalui spanduk.

Agenda Tahunan Pengurus Partai, Manfaatkan Keberkahan Ramadan

Masyarakat Padati Buka Puasa DPC PPD PontianakR aMaDan me-

m a n g b u l a n penuh rahmat. K e b e r k a h a n Ramadan harus

dimanfaatkan sebaik mungkin untuk makin meningkatkan tali silahturahmi dengan masyarakat. “Intinya kita saling silah-turahmi,” ujar Fachrudin D Siregar, Ketua DPC Partai Per-satuan Daerah Kota Ponti-anak saat diwawanca-rai Pontianak Post, usai buka puasa bersama DPC PPD Kota Pon-tianak dengan masyarakat.

Buka puasa bersama digelar di kediaman Hasbani, Benda-hara DPC PPD Kota Pontianak Jalan 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara, 16 Agustus 2011. Sekitar 1.500 undangan disebarkan untuk mengajak pengurus, anggota dewan, dan masyarakat hadir dalam buka puasa bersama. Buka puasa bersama tersebut, merupakan agenda tahun ke-3 yang dige-lar DPC PPD Kota Pontianak.

“Alhamdulilah, sejak punya perwakilan kader di DPRD Kota Pontianak, buka puasa bersama ini selalu kita lak-sanakan.

Mudah-mudahan terus terlaksana seterusnya. Insya Allah, untuk yang akan datang kita juga adakan di Pontianak Barat,” kata Fachrudin.

Buka puasa bersama ditu-jukan untuk tetap menjaga konsolidasi antara pengurus partai dengan konstituennya atau masyarakat. Serta antara sesama pengurus partai. “Kar-ena itu seluruh pengurus kota dan dari tiap kecamatan di Pontianak kita undang ke sini,” ujarnya.

Hasbani, Bendahara DPC PPD Kota Pontianak yang mendampingi Fachrudin D Siregar menyatakan, sebagai tuan rumah, kegiatan tersebut

untuk lebih memperjelas tali silahturahmi PPD dengan masyarakat.

Disamping itu, dalam sambutannya, Fachrudin D Siregar menyampaikan, tidak terasa bulan Ramadan sudah masuk hari ke-16. “Sudah

sepantasnya, kita selalu menyambut Rama-

dan dengan rasa sukacita. Karena saat inilah mo-

men- tum terbaik bagi kita untuk memohon am-

punan,” katanya. Ia mengajak, kader dan pengurus PPD

yang sehari-hari bergelut dengan hiruk-pikuk kehidu-pan dan perpolitikan untuk berhenti sejenak, merenung kembali kodrat manusia, serta mengevaluasi diri.

“Salah satu keberkahan bulan suci Ramadan adalah silahturahim, karena dunia perpolitikan tak lepas dari benturan dan persinggungan,” ujarnya.

Momentum Ramadan di-gunakan untuk menghilang-kan beban, sebagai makhluk Tuhan kembali menjadi satu. “Sampingkan semua perbe-daan, mari kita rajut kembali persatuan,” ajak Fachrudin.

Menurutnya, Ramadan mendidik manusia untuk sabar, ikhlas, ibadah, ihsan, dan istiqomah. Manusia harus mengesampingkan hawa nafsu dan kepentingan dun-iawi. Kehidupan keduniawian hanya bisa dihentikan sejenak dengan puasa di bulan Ra-madan.

Dalam kesempatan terse-but, Fachrudin turut mengu-capkan terima kasih pada Has-bani dan Mardiana, sebagai tuan rumah yang menyiapkan segala sesuatunya, termasuk hidangan berbuka puasa. (*)

Narasi dan Foto: Made Frans

Page 25: Pontianak Post

Pontianak Post Soccer

25LFP

Kamis 18 Agustus 2011

MENANG MATANG

ArsenAl Udinesev1 0

Arsenal Udinese4 Tembakan ke Gawang 41 Tembakan Melenceng 86 Sepak Pojok 73 Offside 220 Pelanggaran 132 Kartu Kuning 454% Penguasaan Bola 46%

STATiSTiK

LONDON - Arsenal harus merangkak lewat fase playoff di ajang Liga Champions musim ini. Fase ini pun harus dilewati tanpa kehadiran Cesc Fabregas yang sudah resmi bergabung dengan Barce-lona, serta Robin van Persie dan Samir Nasri yang terkena skors. Meski begitu, Arsenal yang kemarin dini hari WIB menjamu Udinese di Emirates menunjuk-kan bahwa mereka memang lebih matang ketimbang lawannya.

Arsenal yang sejak 2005 selalu berhasil men-embus fase knockout Liga Champions, berhasil menak-lukkan Udinese dengan skor tipis 1-0 (1-0). Gol penentu kemenangan The Gunners-julukan Arsenal dilesakkan Theo Walcott saat laga baru berjalan empat menit.

Gol ini menjadi modal pent-ing bagi Arsenal saat melakoni laga leg kedua playoff Liga Champions di Friuli pada 24 Agustus mendatang. Arsenal hanya butuh hasil seri untuk mengamankan tiket ke babak utama. Sementara, Udinese butuh menang dengan selisih dua gol.

Meski belum sepenuhnya aman, tapi kemenangan pada leg pertama kemarin sudah cukup melegakan penggawa The Gunners. Sebab, keme-nangan itu membuktikan bahwa tanpa Fabregas, Van Persie dan Nasri, Arsenal tetap solid. “Kami lebih matang,” ce-tus Aaron Ramsey, gelandang Arsenal kepada BBC.

“Cesc merupakan pemain luar biasa buat klub ini, tapi sekarang dia telah pergi. Kami tetap berada di sini dan berjuang seperti yang kami lakukan,” jelasnya.

“Yang paling penting kami

tidak kebobolan. Kami yakin akan lolos dan kami akan menghadapi pertandingan selanjutnya dengan ambisi merebut kemenangan,” lanjut Ramsey.

Walcott memang menjadi penentu kemenangan Arsenal.

Tapi, Ramsey bintang pada laga kemarin. Pemain asal Wales itu mampu menutup lubang di lini tengah yang ditinggalkan. Walcott sendiri, mera-sa kinerjanya banyak terbantu Ramsey. “Itu umpan yang luar biasa

dari Aaron,” kata Walcott yang nyaris menambah gol pada pertengahan babak kedua.

Udinese bukannya tak pu-nya peluang. Bahkan, beru-langkali kiper Wojciech harus jatuh bangun untuk menye-lamatkan gawangnya dari se-rangan para pemain Udinese, terutama di babak kedua. “Kami seharusnya mendap-atkan hasil yang lebih baik. Sayang, kami tidak mampu memanfaatkan setiap pe-luang yang kami miliki. Tapi, peluang belum tertutup,” kata Francesco Guidolin, pelatih Udinese.

“Saya katakan kepada para pemain bahwa saya tidak puas dengan penampilan kami. Se-bab, kami tidak menang. Yang paling penting adalah menang dan kalah 0-1 adalah hasil yang berbahaya untuk laga berikutnya,” ujar Guidolin.

Dia mengakui, penyebab utama kekalahan Udinese adalah karena Arsenal lebih matang dan berpengalaman. “Arsenal memang berisi para pemain muda, tapi mereka lebih berpengalaman di kom-petisi ini. Mereka menda-patkan hasil kandang yang lumayan,” lanjut Guidolin. (ham/bas)

HASil PlAy Off KeMArin

Arsenal v Udinese 1-0BATe v Sturm Graz 1-1Copenhagen v Viktor ia Plzen 1-3fC Twente v Benfica 2-2lyon v rubin Kazan 3-1

play-off

REUTERS/Toby MElvillE

JEBOL : Pemain Arsenal Theo Walcott (kanan) bersama rekannya Garvinho usai menjebol gawang Udinese

Beri Instruksi, Terancam SanksiARSENE Wenger sedang berada

dalam masa hukuman ketika Arse-nal menjamu Udinese pada first leg playoff Liga Champions di Emirates Stadium kemarin dini hari (17/8). Makanya, dia tidak bisa menemani pasukannya dari tepi lapangan.

Tactician asal Prancis tersebut terpaksa menyaksikan dari tribun penonton. Tapi, tidak sepenuhnya Wenger melepas tugasnya. Bebera-pa kali terlihat Wenger menyampai-kan pesan berupa instruksi kepada asistennya Pat Rice yang berada di tepi lapangan.

Pesan itu disampaikan melalui asisten pelatih Boro Primorac.

Akibatnya, pada jeda turun minum, ofisial dari UEFA memberikan per-ingatan kepada Wenger. Penyebab-nya, hal itu dianggap terlarang untuk dilakukan.

Menurut persepsi ofisial UEFA, Wenger yang sedang dalam masa hukuman tidak dibolehkan mem-berikan instruksi kepada pasukan-nya dengan cara apapun. Makanya, sekarang Wenger terancam terkena hukuman tambahan karena ulah-nya.

Namun, kubu The Gunners, ju-lukan Arsenal, punya pandangan berbeda. Menurut mereka, Wenger tidak bersalah. Dia hanya dilarang

menemani timnya dari tepi lapan-gan, tapi bukan berarti dilarang memberi instruksi.

“Kami melihat tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukan Arsene Wenger. Lagipula, seusai pertandingan Wenger juga tidak menghadiri jumpa pers,” begitu keterangan juru bicara Arsenal, seperti dikutip Telegraph.

Sebelumnya, Wenger dijatuhi hukuman larangan menemani skuadnya dalam satu pertandingan karena dianggap menghina wasit asal Swiss Massimo Busacca. Itu terjadi usai pertandingan second leg perempat final Liga Champions

musim lalu melawan Barcelona.Ketika itu, Wenger melontarkan

kritik keras karena keputusan wasit yang mengusir striker Robin van Persie dari lapangan. Pada laga kemarin dini hari, Van Persie juga absen karena skorsing. Begitu juga dengan Samir Nasri yang menga-lami akumulasi kartu kuning.

Sementara itu, upaya banding Arsenal atas hukuman Gervinho di ajang Premier League ditolak. Striker asal Pantai Gading itu terkena sanksi tiga laga gara-gara bertengkar dengan pemain bengal Newcastle United Joey Barton, pada

pekan pertama Premier League.“Arsenal telah mengajukan ke-

beratan dan banding atas hukuman itu. Namun, kami tegaskan bahwa itu adalah hukuman yang pantas untuk pelanggaran yang dilakukan pemain. Makanya, komisi banding menolak banding Arsenal,” kata juru bicara FA. (ham)

Arsene Wenger

Page 26: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

All soccer Pontianak Post l Kamis 18 Agustus 201126

LYON - Beban Olympique Lyon bakal lebih ringan. Itu seiring kemenangan 3-1 (2-1) saat menjamu Rubin Kazan pada leg pertama playoff Liga Champions kemarin dini hari WIB.

Dengan kemenangan itu, Lyon punya modal yang ber-harga sebelum bertamu ke Central Stadium, Kazan, pada 24 Agustus nanti. Asal tak kalah pada leg kedua, mereka bakal lolos ke fase grup Liga Champions. Kalah pun tetap bisa lolos asal selisihnya tak

lebih dari dua gol. “Ini pertandingan yang

menarik. Rubin membuat kami terkejut karena mereka memainkan bola-bola atas,” kata Kim Kallstrom, gelandang Lyon. Seperti dikutip Goal.

Menurut dia, Rubin juga memiliki lini depan yang berbahaya. “Kami akhirnya memenangkan pertandin-gan. Itu sangat bagus. Kami memang kebobolan, sayang sekali, tapi hal itu biasa terjadi, jadi tidak perlu terlalu cemas,” kata pemain asal Swedia itu.

Bermain di Stade del Ger-land, 35 ribu penonton lang-sung terkejut pada menit ke-tiga ketika Vladimir Dyadyun membobol gawang Lyon yang dikawal Hugo Lloris. Kebobo-lan terlalu dini tidak membuat Lyon patah semangat.

Justru mereka semakin termotivasi mengejar ket-ertinggalan. Hasilnya pada menit kesepuluh, Lyon sudah menyamakan skor melalui gol Gomis. Berikutnya, pada menit ke-40 Lyon berbalik unggul setelah gol bunuh diri

Solomon Kverkveliya. Striker Jimmy Briand membawa Lyon kian unggul pada menit ke-71.

Sementara itu dari pertand-ingan lainnya, FC Twente mencatat hasil mengece-wakan ketika bermain di De Grolsch Veste, Enschede. Mereka ditahan imbang ta-munya asal Portugal Benfica dengan skor 2-2 (1-2).Tentu, ini hasil yang tak ideal bagi Twente. Pasalnya, mereka harus menang pada second leg di markas Benfica, Estadio da

AFP PHOTO/PHILIPPE DESMAZESKecoh : Pemain depan Lyon asal Portugal Lisandro Lopez (kanan) berusaha mengecoh pen-jaga gawang klub asal Rusia Rubin Kazan, Sergei Ryzhikov (kiri) pada playoffKualifikasi Liga champions di Stadion Gerland Lyon.

Lyon Nyaman, Twente Terancam

Luz, pada 24 Agustus nanti. Sejatinya Twente men-

gawali pertandingan den-gan meyakinkan. Baru enam menit laga berjalan, mereka sudah unggul melalui gol Luuk

De Jong. Tapi, Oscar Cardozo dan Nolito membuat Benfica berbalik unggul dengan gol-nya pada menit ke-21 dan 35. Beruntung, gol Bryan Ruiz pada menit ke-80 berhasil

menghindarkan Twente dari kekalahan.”Memang ini bukan hasil yang bagus, tapi belum saatnya menyerah, masih ada peluang,” kata Ruiz. (ham/bas)

hARGA KoMoDITI DANPAKAN TeRNAK DI PoNTIANAK

MINGGU KE 2 AGUSTUS 2011

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 9.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 24.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 40.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 55.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 80.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 19.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.500,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 6.000,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.062.24,-

• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.143.58,-

• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.227.39,-

• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.270.25,-

• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.313.76,-

• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.356.62,-

• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.400.13,-

• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.444.26,-

Harga Kernel/Kg :

Rp. 2.895,84,- (tidak termasuk PPN)

Indeks “K” : 87.51 %

hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan Penetapanharga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Agustus 2011

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :Harga CPO/ Kg Rp. 7.085,20

(tidak termasuk PPN)

PeNeTAPAN hARGA TANDANBUAh SeGAR (TBS)

TIM PeNeTAPAN hARGA PeMDA TINGKAT I KALBAR

7.5008.1259.625

14.0009.500

71.50021.25042.50016.375

7.75026.500

5.675925

PeRKeMBANGAN hARGA RATA-RATA BeBeRAPA BAhAN PoKoK PeNTING DI KoTA PoNTIANAK

No. NAMA BARANG SATUAN hARGA KeT.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

No.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAhAN KeBUTUhAN PoKoK

14151617181920212223242526

SATUAN hARGA KeT.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 7.3751.300

21.25016.50046.250 19.00014.500

2.3757.000

36.00030.75020.250

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAhAN KeBUTUhAN PoKoK

12 April 2011

AS Roma terus berbenah menjelang bergulirnya pen-tas Serie A musim 2011-2012. Mereka dikabarkan akan merekrut Angelo Peruzzi. Tentu, Peruzzi direkrut bu-

kan untuk menempati pos penjaga gawang lantaran dia sudah pensiun pada 2007. Namun, Giallorossi-julukan Roma akan menempatkan mantan kiper timnas Italia

itu sebagai salah seorang direktur.

Peruzzi send-iri saat ini masih menjabat seba-gai asisten Ciro Ferrara di tim-nas Italia U-21. Namun, direktur olahraga AS Roma, Walter Sabatini, kabarnya sangat menginginkan ke-hadiran Peruzzi.

Pe r u z z i m e -m a n g p e r n a h membela Roma pada musim 1990-1992. Tapi, Lazio adalah klub tera-khir yang dia bela. Nah, latar bela-kang Peruzzi yang pernah membela

Lazio, yang tak lain adalah rival sekota Roma kabarnya tak menghalangi niat Sa-batini untuk mengajaknya bergabung.

“Ya, latar belakang Peruzzi sebagai mantan kiper Lazio bisa menjadi pengganjal,” kata salah seorang sumber di Roma seperti dikutip Tuttos-port. “Tapi, Sabatini sendiri merupakan mantan pejabat di Lazio,” ujarnya.

Ya, Sabatini memang pernah menjabat sebagai seorang direktur di Lazio pada 2004 hingga 2008. Karena itu, dia sangat men-genal Peruzzi yang pernah mengawal gawang Lazio sejak 2000 hingga 2007.

Peruzzi pun sebetulnya sempat diusulkan sebagai asisten pelatih Roma. Tapi, Luis Enrique tak tertarik. Dia lebih memilih Ivan De La Pena, yang kemudian mengundurkan diri pekan lalu karena alasan keluarga. (ham/bas)

Giallorossi Incar Peruzzi

Angelo Peruzzi

Page 27: Pontianak Post

cmyk

PertaruhanCINTA dan NORMA AGAMA

27Pontianak Post ● Kamis 18 Agustus 2011

SATU lagi novel tanah air diangkat ke layar lebar Indonesia. Novel lawas karya seorang sastrawan sekaligus tokoh agama bernama Buya Hamka ini berjudul Di bawah Lindungan Ka’bah telah diadopsi ke bentuk visual dengan judul yang sama dan akan

segera kita nikmati di bulan Ramadan dan Idul Fitri ini.

PEMAIN: Herjunot Ali, Laudya Cynthia Bella, Niken Anjani, Tara Budiman, Hj. Jenny Rachman, Widyawati, Didi Petet, Leroy Osmani SUTRADARA: Hanny R Saputra PRODUKSI: MD

Pictures JENIS FILM: Drama/religi RILIS: 25 Agustus 2011

FILM ini menceritakan tentang kisah kasih sepasang anak manusia yang tidak da pat

disa tukan ka rena perbedaan sosial diantara ke duanya. Dipadukan de ngan budaya minang yang kental akan koridor agamanya membuat

ceritanya menjadi semakin pelik dan mengan-dung unsur agamis. Hamid (Herjunot Ali) dan Zainab (Laudya Cynthia Bella) berasal dari dua keluarga dengan tingkat sosial yang berbeda. Hamid yang berasal dari keluarga miskin dan

Baron sangat kesal ketika harus mengikuti orang tuanya pin-dah dari Jakarta ke Balikpapan. Ia pun memilih untuk menutup diri dan sibuk bermain mobil RC. Namun, ka rena suatu hal, Baron harus mewakili sekolahnya ikut perkemahan Pramuka dan satu regu dengan Rusdi, pramuka supel yang kelewat optimistis dan kerap kali membuat Baron jengkel. Bersama dengan Anton si ahli api, dan Aldi, si kerdil yang tempramental, mereka memulai petualangan barunya di Perkemahan. Me-reka juga bertemu de ngan Sindai, gadis perkasa, yang banyak membantu Baron, dkk. Situasi semakin menegangkan ketika Rusdi dan Anton diculik oleh komplotan penebang hutan liar pimpinan Arip Jagau di tengah hutan. Baron, Aldi, dan Sindai, yang tadinya mau kabur dari perkemahan, harus kembali untuk menolong kedua sahabatnya. (int)

LIMA ELANG

Petualangan Bocah Penggalang

RESENSI FILM

Sudah lama In-donesia merindu-kan fi lm layar lebar dengan konsep cerita kemerde-kaan yang meru-pakan cikal bakal berdirinya negara kita tercinta ini. Beruntungnya dua tahun lalu fi lm ber-

judul Merah Putih hadir mengobati kerin-duan itu. Film ini menjadi fi lm pertama dari trilogi yang menceritakan perjuangan para pahlawan melawan penjajah. Film ini pula yang membuat Reza Maulana tertantang sebagai generasi penerus bangsa.

By: Ghea Lidyaza Safi tri

Mu n g k i n s e l a m a i n i kita merasa jenuh dengan film Indonesia yang hanya mengedepankan tema berbau cinta dan pergaulan bebas. Atau cerita horor yang di-garap dengan hal-hal berbau pornogra� . ”Padahal jika saja Prouction House mau ber� kir lebih luas saat membuat sebuah film, pastinya me-reka juga bisa membuat � lm

konvensional yang bertemakan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerde-kaan,” tutur cowok yang akrab disapa Reza ini. Doski sangat menyayangkan jika ide membuat � lm kemerdekaan Indonesia ini justru digarap oleh produser luar negeri.

Dari kelima pemain tersebut, mahasiswa BSI ini sangat mengidolakan Lukman Sardi yang berperan sebagai Ahmad. Ahmad yang tidak mempunyai latar belakang seorang militer dan hanya berstatus sebagai guru justru mampu membuat rencana-rencana dahsyat yang sanggup mengecoh tentara Belanda, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan taat beribadah. ”Film ini sangat menginspirasi jiwa nasionalisme dan patrio-tisme kita, apalagi settingnya benar-benar

dibuat seperti sungguhan. Mungkin inilah yang menjadi daya tarik, selain alur cerita dan para pemainnya,” tutur cowok 20 tahun ini.

Well, di HUT RI yang ke-66 ini, Reza berharap semo-ga Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik. Dan semoga berikutnya insan perfilman Indonesia bisa mengedepankan film-film yang dapat membangkitkan rasa nasionalisme terutama untuk generasi muda. **

Zainab berasal dari keluarga kaya. Hamid mendapat dukungan dana sekolah dari ayah Zainab, ibu Hamid pun bekerja di rumah keluarga Zainab. Pertemuan demi pertemuan membuat ke-duanya saling jatuh cinta. Mereka berbagi impian yang sama, yaitu tiap manusia bebas untuk men-cintai dan dicintai, dan impian untuk menunaikan ibadah haji di Mekah. Hamid melakukan segalanya demi Zainab. Demi mewujudkan cinta mereka. Me-lewati berbagai halangan yang ingin memisahkan mereka, mencoba membuka satu persatu belenggu yang mengatasnama-kan adat masa itu. Bahkan ketika keinginannya untuk meminang Zainab pupus sudah, impiannya dan Zainab pergi ke Ka’bah tetap ia perjuangkan. Hamid berjuang pergi ke Mekah demi Zainab. Zainab pun berjuang memperta-hankan cintanya demi Hamid. Sebuah cerita berlatar belakang Sumatera Barat tahun 1920-an tentang cinta abadi, pertaruhan hati, kon� ik batin dibalut norma agama yang kuat. Ketika segala sesuatu kelihatannya tak mung-kin, namun cinta dengan caranya sendiri menjadikannya mungkin. (*/bbsb)

MOVIE FREAK

Reza Maulana

Membangkitkan Jiwa Patriotisme

Page 28: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

28Gemar membaca

Pontianak Post l Kamis 18 Agustus 2011

AndA ingin mengetahui tips membaca cepat dan efektif? Sebelumnya jawablah pertanyaan berikut: Apak-ah Anda dapat membaca satu koran selama sejam? Bila Anda menjawab “ya”, berarti sebenarnya Anda bisa membaca sedikitnya empat buku dalam sehari!

LALU, bagaimana cara kita membaca koran? Anda tentu hanya membaca hal-hal yang anda minati. Dan ba-gaimana Anda tahu yang anda minati? Hal ini dikarena-kan lembar koran dibagi men-jadi empat bagian, Anda hanya membaca halaman olahraga bila berminat pada olahraga, membaca halaman bisnis jika tertarik pada bisnis. Namun, Anda tentu tidak membaca setiap artikel olahraga dan bisnis. Kepala berita (headline) koran me-nyoroti poin-point utama, dan memudahkan Anda dalam memilihnya. Gaya penulisan koran memudahkan Anda mengumpulkan poin-poin utama. Setelah kepala-berita, Anda biasanya menemukan

ringkasan isinya dalam para-graf pertama, sehingga dapat membaca ringkasannya atau memutuskan untuk membaca seluruh berita.

Lebih dari separo koran adalah iklan. Tentu tidak Anda baca semuanya. Pemasang iklan berusaha menarik per-hatian Anda dengan kepala-berita dan gambar. Iklan mini disusun secara kategoris dan alphabetis. Jika Anda

ingin membeli

r u -mah, anda perlu membaca halaman jual rumah. Anda cukup memilih rumah yang terletak di kawasan yang anda sukai, yang disusun secara

alphabetis.Singkatnya, anda telah me-

mecahkan kode koran terse-bu t. A n d a tahu rumus, c a r a m e m -

baca-sekilas koran setiap harinya. Jadi, anda sebenarnya tahu cara membaca empat buku atau tulisan apa pun. Ra-hasianya adalah memecahkan kode buku itu, untuk menemu-

kan rumus setiap penerbitan. Reporter pengadilan, mis-alnya, mengetahui format standar penulisan keputusan hakim. Para hakim biasanya meninjau ulang kasus dan argumen utamanya dalam beberapa halaman, lalu men-gungkapkan penemuannya dalam paragraf terakhir. Jadi, para reporter tidak pernah membaca keputusan pen-gadilan dari awal. Mereka membaca dari halaman tera-khir biasanya paragraf tera-khir karena mereka membaca keputusan tersebut untuk melaporkan vonisnya.

Prinsip yang sama ber-laku dalam membaca buku

teks (selain buku fiksi). Pertama kali pada saat

membaca sebuah buku, tanyakan pada diri

Anda:Men-

g a p a s a y a

membaca buku terse-but?

Apa yang ingin saya temu-kan dari buku tersebut?

Informasi baru apa yang ingin saya pelajari?

Kemudian, temukan rumus

buku tersebut.Hampir semua

buku menyatakan tujuan utamanya dalam kata pengan-tar. Pengantar akan memberi tahu anda apakah buku tersebut dapat memberikan jawaban yang anda inginkan. Pada Daftar Isi, anda dapat meli-hat judul bab dan sub judul. Di setiap bab, paragraf pertama menunjukan tema utama, dan biasanya diakhiri dengan ringkasan. Dari sini anda dapat memutuskan perlu tidaknya membaca setiap bab. Anda tentu memilih topik den-gan bekal pengetahuan dasar yang ingin anda kembangkan. Jadi, anda tidak perlu mem-baca seluruh materi, kecuali ingin menyegarkan memori. Singkatnya, baca buku seperti pada buku resep. Jika anda in-gin memasak rendang, jangan baca semua halaman buku 1001 Resep Masakan Minang. Cukuplah membaca apa yang ingin anda ketahui. Tips ini akan membuat Anda mampu membaca empat buku dalam

waktu yang anda butuhkan untuk menyelesaikan satu koran.

T i p s l a i n : J a n g a n membaca secara perla-han dan tenang-tenang. Kemampuan otak sangat me-nakjubkan, mampu menang-kap seluruh informasi dengan cepat. Setiap mata memiliki 130 juta penerima cahaya dan kemampuan ajaib mata untuk meneruskan pemandangan itu ke korteks visual. Itulah kemampuan holistik otak un-tuk memotret sebuah gambar utuh.

Belajarlah menggunakan-nya dengan cara berikut : Pegang buku dengan satu

tangan, cukup jauh dari mata anda untuk melihat seluruh halaman. Dengan tangan yang lain, gunakan telunjuk atau pulpen, latihlah menggerak-kan telunjuk atau pulpen anda itu ke bawah dengan cepat di bagian tengah halaman (bukan di barisan tulisan), dan arahkan mata anda un-tuk melihat tepat di atasnya, dan mengikuti gerakan ke bawah. Anda akan terkejut melihat apa yang dapat anda serap, jika anda tahu benar apa yang sedang anda cari. Selamat membaca cepat dan efektif.(titaviolet.wordpress.com/2009/07/30/tips-mem-baca-cepat-dan-efektif)

Tips Membaca Cepat dan Efektif

Page 29: Pontianak Post

29Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011

Page 30: Pontianak Post

WORLD SOCCER30 Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011

KesePaKatan sponsor Manchester City dan maskapai penerbangan Etihad Airways akan diteliti oleh para pembesar badan pertimbangan keuangan UEFA (FPP).Dalam sebuah kes-epakatan senilai £400 juta atau lebih Rp5 triliun, Etihad seka-rang mensponsori baik kaos maupun nama stadion untuk jangka waktu 10 tahun.

Tetapi dengan City dan Eti-had sama-sama mempunyai koneksi dengan keluarga kera-jaan di Abu Dhabi, kesepakatan sponsor itu hanya salah satu cara untuk mensiasati aturan keuangan ketat yang baru dari UEFA.

City menolak untuk memberi jawaban walau klub di masa lalu pernah mengatakan bahwa angka yang dikemukakan tidak akurat.

Ketika ditanya reaksinya saat mendengar kesepakatan sponsor Man City, direktur pen-gawasan keuangan UEFA Jean-Luc Dehaene mengatakan, ‘’Saya mempunyai beberapa pertanyaan tentu saja.Anda tahu di mana problemnya dan itu harus dikonfirmasi dengan mereka. Mereka anggota aso-siasi klub Eropa dan mereka tahu harus mengikuti aturan yang ada.’’.Lebih lanjut katanya ‘’Tetapi sangat berbahaya kalau kami mengambil penilaian tanpa fakta yang jelas.

Mantan perdana menteri Belgia berusia 71 tahun itu membenarkan lembaganya akan menyamakan semua kes-epakatan agar mempunyai nilai keadilan.’’Kalau ada klub yang mencoba memanfaakan celah dan lubang dalam aturan, kami

akan bertindak,’’ tegasnya.Di samping kaos dan sta-

dion, Etihad juga mensponsori kampus Etihad yang sedang dibangun di sekitar stadion.Kampus itu akan menjadi bagian dari akademi sepak bola Manchester City, pusat ilmu keolahragaan, pusat pelatihan, stadion mini bertempat duduk tujuh ribu untuk pertandingan remaja, dan sebuah pusat pertokoan.

Semuanya ini tidak bisa ter-ikat dengan aturan FPP karena dianggap tidak bersangkut paut dengan sepakbola. Namun pe-masukan dari semua itu tetap masuk dalam hitungan.

Man City menjadi perhatian banyak pihak setelah dibeli sebuah konsorsium Abu Dhabi di bawah pimpinan Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan tahun 2008.

Klub Manchester itu rugi £93 juta tahun 2008-2009, lalu rugi £121 juta 2009-2010 dan angka untuk tahun lalu yang akan keluar September depan diperkirakan akan lebih parah lagi.

Namun belakangan penda-patan klub meningkat tajam setelah terjadi berbagai kes-epakatan sponsor mengun-tungkan dengan berbagai perusahaan yang berpusat di Abu Dhabi.Etihad Airways mis-alnya, merupakan maskapai penerbangan milik pemerintah Abu Dhabi.

Sementara penguasa Abu Dhabi, Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan adalah sau-dara satu bapak beda ibu dari Sheikh Mansour pemilik Man City ini.(int)

UeFa kaji keuangan Manchester City

sPanYOL - Wacana ter-tundanya awal musim liga Spanyol semakin merebak. Dan, sangat mungkin kabar buruk yang dapat mencoreng sepak bola Spanyol itu terjadi. Sebab, sampai saat ini belum ada kesepakatan demi “men-gakhiri ancaman mogok ber-main” yang dilakukan oleh sejumlah pemain di sana.

Ya, para pemain yang ter-gabung dalam AFE (Asosiasi Pemain Sepak Bola Spanyol) itu, menyerukan ancaman pemogokan pada pekan pertama Liga Primera 2011-2012 yang bergulir akhir pekan ini (20/8). Itu setelah

tidak ada jaminan pemba-yaran gaji para pemain yang klbunya mengalami masalah finansial.

Sebenarnya, antara AFE dengan pihak penyeleng-gara liga Spanyol LFP telah bertemu pada Rabu, kemarin (17/8). Sayang, tidak ada titik temu dalam pertemuan untuk membahas masa de-pan pemain di liga Spanyol tersebut. Pihak LFP tidak sanggup mencarikan solusi untuk masalah itu.

Presiden LFP Jose Luis As-tiazaran mengatakan masih ada “perbedaan besar” antara kedua belah pihak. “Tapi

kami harus bergerak maju, karena kami telah sampai ke titik tertinggi. Namun, kami tidak bisa memberikan lebih dari apa yang kami miliki” ujar Jose.

Padahal, sebelumnya Jose Luis Astiazaran sudah melobi beberapa pemilik klub di Spanyol, termasuk Presiden Real Florentino Perez dan Presiden Barca Sandro Rosell, untuk mencari solusi atas ancaman pemogokan AFE tersebut.

Dalam sepekan ini, aksi an-caman pemgokan ini sangat senter di Spanyol. Terutama setekah sejumlah pemain

tim raksasa di negeri Mata-dor itu mengancam untuk mogok Seperti Iker Casillas dan Xabi Alonso dari Real serta Carles Puyol dan Xavi Hernandez dari Barca berada di pihak sama dalam men-eriakan hak mereka itu. Rencananya, kedua belah pihak akan bertemu lagi pada Jumat (19/8), dengan sejum-lah pemain dari 42 tim yang menguni dua divisi teratas di Spanyol. Dengan tujuan, agar para klub tersebut bersedia menghentikan aksi mogok saat memasuki set kedua laga pada 27-29 Agustus nanti.

Jika dalam pertemuan ked-

ua ini tetap berakhir tanpa hasil, maka tidak ada pilihan lain selain laga tidak akan digelar sampai 10 September mendatang. Pemain ingin jaminan yang lebih dengan klub masih berutang 72 juta dollar untuk upah yang tidak dibayar kepada lebih dari 200 pemain itu.

Saat ini, ada enam klub yang berada dalam perlindungan kebangkrutan di liga Spanyol, termasuk tiga klub yang baru promosi. Klub-klub terse-but terancam dergaradasi ke Divisi Tiga Spanyol, bila benar-benar mengalami kebangkrutan. (dik)

Presiden LFP Jose Luis Astiazaran

aksi Mogok Masih Berlanjut

Page 31: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

METRO SPORTPontianak Post Kamis 18 Agustus 2011 31

DANA SEA GAMES

JAKARTA- Kesulitan dana yang dialami Inasoc benar-benar membuat mereka harus melakukan berbagai cara untuk menyukseskan SEA Games 2011. Kali ini mereka berharap pada pemerintah agar tak melakukan kebijakan yang terlalu member-atkan terkait uang yang bakal didapat. Salah satunya ialah tentang dana dari sektor ticket-ing maupun merchandise.

“Dana hasil penjualan tiket dan merchandise harus masuk ke kas negara terlebih dahulu. Itu cukup merepotkan karena ada banyak kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Karena itu, kami berharap agar dana dari pos-pos tersebut bisa lang-sung dimanfaatkan tanpa harus masuk ke kas negara terlebih dahulu,” terang Rahmat Gobel, ketua harian Inasoc.

Dia menambahkan, prosedur seperti itu dianggap tak efektif karena bakal memberikan efek domino bagi Inasoc untuk menghelat SEA Games 2011. Selain berbelit, pencairan dari kas negara juga bakal memakan waktu. Buntutnya, Inasoc bakal kian disudutkan dengan persia-pan yang semakin sempit. Pada-

hal, Inasoc sendiri juga memiliki banyak kebutuhan.

“Kalau bisa langsung di-gunakan, tentu akan lebih membantu. Kami istilahnya punya pegangan uang untuk menyukseskan SEA Games nanti,” tegas lelaki kelahiran 3 September 1962 tersebut.

Langkah itu merupakan kebijakan strategis kedua yang dijalankan Inasoc. Sebelumnya, mereka mengharapkan adanya penunjukkan langsung untuk beberapa pos. Di antaranya ialah pengadaan perlengkapan serta untuk upacara pembu-kaan dan penutupan (UPP). Alasannya, Inasoc tak akan memiliki waktu lagi jika tetap di-lakukan dengan sistem tender.

Inasoc sendiri saat ini juga masih terus mengupayakan untuk mendapatkan banyak sponsor. Namun, mereka masih berkonsentrasi terhadap spon-sor-sponsor kelas kakap.

“Kami memang masih berkonsentrasi terhadap sponsor-sponsor besar. Dalam waktu dekat ada yang menjalin kesepakatan lagi,” terang Ade Lukman, ketua bidang market-ing Inasoc. (ru)

Berharap Bisa Langsung Gunakan

PONTIANAK—Untuk meraih hasil maksimal di PON XVIII Riau Tahun 2012 dan di Kejurda Bo-lavoli Junior dan Pasir mendatang, PBVSI Kalbar akan menggelar rapat internal guna merumus-kan persiapan dua kegiatan penting itu. Rapat tersebut rencananya akan digelar pertengahan September mendatang di Kota Pontianak. “Selain diikuti oleh seluruh pengurus Pengprov PBVSI se-Kalbar, rapat tersebut juga akan diikuti oleh selu-ruh binpres PBVSI kabupaten kota. Mereka akan kita kumpulkan untuk membicarakan berbagai program kedepan diantaranya rencana perekru-tan atlet luar untuk berlaga pada PON XVIII Riau Tahun 2012 mendatang,” ungkap Binpres PBVSI Kalbar Yaman Noeriman kemarin.

Menurut anggota DPRD Kota Pontianak ini, yang menjadi persoalan pelaksanaan kejurda bolavoli junior selama ini ialah waktu pelaksa-naan. Dimana, ungkap dia, PBVSI Kalbar biasa menjadwalkan kegiatan tersebut di awal tahun. Namun, ternyata beberapa daerah terkendala dengan anggaran dana yang belum turun dari pemerintah daerah masing-masing sehingga menggurungkan niat mereka untuk mengutus tim.

Selanjut, ungkap Yaman, jika tetap digelar pada pertengahan tahun harus terkendala den-gan kalender pendidikan. Dimana banyak para atlet yang bersiap dan mengikuti ujian akhir sekolah atau ujian akhir nasional. Oleh karena itu dirinya menegaskan dengan adanya rapat koordinasi September mendatang untuk mencari jalan keluar terbaik agar pelaksanaan kejurda bisa berjalan sukses dan diikuti oleh seluruh daerah. “Mudah-mudahan dengan rapat tersebut, bisa merumuskan jalan terbaik dalam mengambil keputusan,” katanya.

Sebelumnya Yaman juga mengatakan men-jelaskan ada beberapa tahapan yang akan dilaksanakan pihaknya untuk membicarakan terkait persiapan PON khususnya mengenai atlet. Dimana hal pertama yang akan dilakukan PBVSI Kalbar adalah dengan menggelar rapat internal mengevaluasi Pra PON 2011. Rapat tersebut juga akan meminta arahan langsung dari Ketua Umum PBVSI Kalbar Jakius Sinyor.

Setelah itu, jelasnya, rapat koordinasi bersama seluruh Kabid Binpres PBVSI Kabupaten Kota di daerah ini. Rapat tersebut bertujuan untuk bersama-sama melaksanakan pembahasan mengenai rencana apakah tim bola voli putra Kalbar tetap menggunakan atlet luar pada PON atau tidak. Sehingga keputusan perekrutan terse-but tidak semata dari PBVSI Kalbar saja, namun, seluruh PBVSI di daerah.

Dia juga mengatakan, jika nanti PBVSI Kalbar menggunakan 100 persen atlet lokal, namun, KONI kalbar mematok target pencapaian terbaik misalnya minimal harus 10 besar maka dirinya mengajak kepada seluruh pengurus bolavoli daerah ini untuk bisa memikirkan matang-ma-tang hal tersebut. Jangan sampai, kata dia, di pesta olahraga terbesar di indonesia itu Kalbar hanya bisa berpartisipasi dan dipermalukan oleh tim daerah lain. (bdi)

PONTIANAK—Klub sepeda yang menamakan dirinya Hiper Bike bekerjasama dengan Borneo Garage, Rabu (17/8) sore kemarin, menggelar kegiatan Bakti Sosial di Panti Asuhan Ahmad Yani, Jalan Ahmad Yani Pontianak. Kegiatan yang mengambil tema Baksos Merah Putih ini digelar sebagai bentuk kepedulian Komunitas Hiper Bike terhadap fakir miskin dan anak yatim piatu.

“Kegiatan tersebut memadukan tema cinta tanah air dan kepedu-lian terhadap fakir miskin di Bulan Suci Ramadhan. Sebab, momen pelaksanaan kegiatan ini dilak-sanakan pada Hari Kemerdekaan RI, 17 Agustus dan Bulan Rama-dhan,” ungkap penggagas kegiatan

dari Hiper Bike, Destu Wendy didampingi Nofal Nofiendra Ketua Hiper Concept kepada Pontianak Post kemarin.

Kegiatan kemarin, ujar Wendy, diikuti seluruh anggota Hiper Bike yang berjumlah lebih kurang 80 orang. Ditambah anggota klub mobil Hiper Concept dan Hiper Air Soft. “Beberapa klub sepeda lainnya juga ada yang bergabung,” katanya.

Dijelaskan Wendy, kegiatan bak-sos ini sebenarnya sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Klub Sepeda Hiper Bike. Meskipun baru seumur jagung dan belum genap satu tahun, namun, kegiatan sosial yang dilakukan Hiper Bike cukup banyak. Selain beberapa kali mengikuti kegiatan fun bike dan terjun langsung dalam kejuaraan balap sepeda daerah ini, kegiatan anjangsana dan bakti sosial ke panti asuhan juga beberapa kali dilakukan. “Dan hari ini bertepatan

dengan Hari Kemerdekaan Repub-lik Indonesia ke-66, kami sebagai pemuda yang peduli dengan negeri ini ingin melakukan sesuatu hal yang membanggakan bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Meskipun hanya dalam lingkup yang kecil tapi itulah wujud kepedulian kami kepada orang-orang yang mem-butuhkan,” ungkapnya panjang lebar.

Sementara Ketua Hiper Concept Nofal Nofiendra mengungkapkan, menariknya dalam kegiatan ini atribut para anggota Hiper Bike diwajibkan menggenakan warna Merah Putih. Pengantaran bahan-bahan pokok yang disumbangkan ke Panti Asuhan juga dilakukan dengan sepeda yang mengena-kan Bendera Merah Putih. “Kita juga menggelar acara buka puasa bersama dan lomba 17 Agustus di internal komunitas kami. Kami harap kegiatan ini bermanfaat bagi semua pihak terutama bagi anak-

anak panti asuhan,” ungkapnya. Saat berada di Panti Asuhan

Ahmad Yani, anggota Hiper Bike diterima oleh Zulkifli, pengurus harian panti tersebut. Dirinya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Hiper

Bike. “Mudah-mudahan apa yang sudah diberikan kepada kami, bisa bermanfaat bagi anak-anak panti yang berjumlah 45 orang ini. Dan semoga apa yang sudah saudara-saudaraku lakukan dibalas berlipat oleh Allah SWT,” tandasnya. (bdi)

Budianto/Pontianak Post

PERSIAPAN: Untuk meraih hasil maksimal di PON XVIII Riau Tahun 2012 dan di Kejurda Bolavoli Junior dan Pasir mendatang, PBVSI Kalbar akan menggelar rapat internal guna merumuskan persiapan dua kegiatan penting itu

PBVSI Gelar Rapat Persiapan

Kejurda Bolavoli Junior dan Pasir

Budianto/Pontianak Post

BAKSOS: Perwakilan Hiper Bike didampingi Ketua Hiper Concept Nofal Nofiendra menyerahkan bantuan sembako kepada Panti Asuhan Ahmad Yani. Diterima secara simbolis oleh Pengurus Harian Panti Asuhan Ahmad Yani, Zulkifli, Rabu kemarin.

Baksos Merah Putih Hiper BikeGelar Bakti Sosial ke Panti Asuhan di HUT Kemerdekaan

Page 32: Pontianak Post

TOTAL SPORT32 Pontianak Post Kamis 18 Agustus 2011

bintang

JAKARTA-Agenda pertarungan juara dunia tinju kelas bulu (57,1 Kg) asal Indonesia, Chris John, mulai menemukan titik terang. Dia akan melakoni pertarungan mempertahankan gelar juara untuk kali ke-15 melawan petinju asal Jepang Satoshi Hosono.

Fathan Rangkuti, media and promotion di-rector Mahkota Promotion, manajemen Chris John, menyatakan bahwa pertarungan tersebut masih dibicarakan oleh manajemen kedua belah pihak. Sayang, dia belum berani mengu-tarakan di mana lokasi pertarungannya.

“Masalah tanggal dan tempat pertandingan baru dipastikan setelah lebaran. Yang pasti dia akan naik ring lagi November nanti,” katanya,

kemarin (19/8). Kepastian pertarungan pada November itu mengubur info yang selama ini diembuskan bahwa pertarungan bakal dilakoni pada Oktober mendatang di Singapura. Sebel-umnya, pertarungan Chris John sudah diundur dua kali dari pengumuman manajemen yang awalnya bakal digelar pada Akhir Juli lalu.

Menghadapi pertandingan itu, Chris John pun langsung diterbangkan ke Perth, Australia, untuk menjalani persiapan. Dia akan berlatih di Harry’s Gym di bawah gemblengan pelatih yang membuatnya semakin matang, Craig Christian.Menurut Fathan, meskipun sudah terbang ke Perth sejak Senin (15/8) lalu, Chris John ternyata belum melakoni latihan. Petinju asal Banjarnegara asal Jawa Tengah itu dijadwal-kan baru melakoni latihan intensif mulai Sabtu (20/8) mendatang.

“Kalau melihat persiapan sebelumnya, dia akan berlatih di Perth kurang lebih sekitar tiga bulan. Setelah itu baru kembali ke Indoensia atau langsung ke kota lokasi pertandingan,” terangnya.Satoshi yang akan menjadi lawan The Dragon, julukan Chris John, adalah pet-inju peringkat delapan badan tinju dunia WBA (Rangking Juli 2011). Dia dipilih karena sudah mendapat persetujuan dari WBA sebagai per-tarungan opsi (choice fight).

Keputusan WBA mengizinkan choice fight itu tentu cukup mengejutkan. Sebab, sesuai aturan Chris John seharusnya sudah menjalani pertarungan mandatory (wajib) melawan peringkat petinju peringkat 1. Saat disinggung tentang hal itu, Fathan ternyata tidak mengeta-hui alasannya.(aam/aww)

Motor 1.000 Cc Bakal Mu-dah Raih 350 Km/Jam

BRNO - Honda dan Yamaha sama-sama sudah mantap menghadapi era baru MotoGP 1.000 cc, mulai musim 2012 nanti. Motor baru kedua pabrikan Jepang itu menunjukkan ke-cepatan mengagumkan saat uji coba di Brno, Republik Ceko, Senin lalu (15/8).

Sekarang, tanda tanya ditujukan kepada Ducati, pabrikan kuat lain ajang balap dua roda tertinggi tersebut.

Untuk sementara, Ducati belum pusing. Andalan utama pabrikan Italia itu, Valentino Rossi, memang mengaku terkejut dengan kecepatan motor baru Yamaha. Tapi bukan berarti Ducati langsung ketinggalan. ?(Seka-rang) kami tahu kalau Honda dan Yamaha kompetitif. Sekarang, tinggal giliran kami menunjukkan kemampuan,? ucapnya seperti dilansir Motorcycle News.

Di Brno, Ducati memang tidak menu-runkan motor baru 1.000 cc. Mereka memilih terus menjajal Desmosedici GP11.1, yang pada dasarnya adalah sasis 2012 memakai mesin 800 cc.

Meski demikian, Rossi dan tim men-egaskan mereka tidak akan ketinggalan. ?Mesin (1.000 cc) kami sudah cukup cepat. Masalah kami bukan di situ, melainkan di bagian-bagian lain. Tentu (nantinya) akan sulit (mengejar), karena Honda dan Yamaha sudah terbukti cepat. Tapi kami akan men-coba,? tandasnya.

Honda-Yamaha Cepat, Ducati Belum Pusing

November, Chris John Kontra Petinju Jepang

Filippo Preziosi, direktur teknik Ducati, menjelaskan mengapa pihaknya memilih pakai GP11.1 di uji coba Brno. Dia bilang, pihaknya masih terus mencari setelan terbaik agar Rossi bisa makin kompetitif di sisa musim 2011 ini. Selain itu, segala im-provement yang didapat pasti akan berguna untuk 2012 dan seterusnya.

“Kami memutuskan memakai motor 800 (cc) untuk menjajal sejumlah setelan ekstrem. Targetnya memberi para engineer kami panduan untuk motor-motor generasi selanjutnya,” paparnya.

Rencananya, Rossi baru akan men-

jajal lagi motor 1.000 cc di uji coba di Misano, setelah Grand Prix San Marino, 2-4 September mendatang. Di sana, mungkin kita akan bisa membanding-kan untuk kali pertama, Ducati 1.000 cc melawan motor-motor terbaru Honda dan Yamaha.

Sambil menunggu, muncul lagi satu alasan mengapa musim MotoGP 2012 bakal luar biasa. Dengan mesin lebih besar, top speed baru nanti diprediksi bakal gila-gilaan. Di trek lurus yang panjang-panjang, kecepatan di atas 350 km/jam disebut bakal gampang diraih! .(aza)

Chris John