Pontianak Post

32
11:29 17:34 14:53 18:46 04:05 Eceran Rp. 2.500 PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 u Ke Halaman 7 kolom 1 CUACA Selasa 17 November 2009 M / 29 Dzulqaidah 1430 H Pontianak Post u Ke Halaman 7 kolom 1 u Ke Halaman 7 kolom 5 Dicari, Payung yang Berhemat Rp 10 Triliun Catatan Dahlan Iskan Direktur utama PLN harus melakukan ini. Terutama kalau semua orang mengh- endaki kelistrikan Indonesia bisa baik. Tapi, semua direk- tur utama PLN, baik yang lalu, yang sekarang, maupun yang akan datang tidak akan bisa melakukan ini. PRESENTER dan pesinetron Jennifer Arnelita mengatakan nervous ketika kali pertama bertemu dan bertatap muka secara langsung dengan pe- jabat tinggi negara. Kemarin (16/11), Jennifer dijadwal- kan bertemu Men- teri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Fai- sal. ”Aku deg-degan banget, bingung mau ngomong apa,” ucap artis kelahiran Balik- papan, 17 September 1984, itu di Kantor Kementerian PDT. Ketika berangkat dari rumah, bintang sinetron Kisah Se- dih di Hari Minggu itu bingung memilih pakaian yang cocok. Sebab, kebanyakan pakaian yang ada di lemari digunakan untuk syuting. ”Aku mikir mau pakai baju apa. Sebab, ini kali pertama aku ketemu pejabat sekelas menteri,” ujarnya. SELEBRITAS u Ke Halaman 7 kolom 5 Nervous Bertemu Pejabat Jennifer Arnelita Dampak Pembangkit Listrik yang ‘Salah Makan’ BAYANGKAN. PLN memiliki banyak sekali pembangkit listrik raksasa yang mestinya dijalankan dengan gas, kini harus diberi makan solar. PLTG “salah makan” ini meliputi sekitar 5.000 MW!Yang 740 MW dua buah ada di dekat Jakarta.Yang 1.000 MW ada di Gresik. Yang 750 MW ada di Pasuruan. Dan di beberapa tempat lagi di Jawa ini. PLTG (Pembang- kit Listrik Tenaga Gas) itu tentu di- desain untuk di- beri “makan” gas. Namun, PLN tidak bisa mendapatkan gas. Bukankah nege- ri ini punya banyak gas? Juga dikenal sebagai pengekspor gas? Ya. Itu benar. Tapi, untuk PLN terlalu banyak persoalannya. Ka- lau saya uraikan di sini bisa menghabiskan Mudjadi/Pontianak Post GENSET: Pedagang menggunakan genset saat pemadaman listrik di Kota Pon- tianak. Lala-Lulu Masuki Masa Optimal Pemisahan PONTIANAK—Dua kekutan mengusung isu figur pemimpin muda untuk perubahan Partai Golkar dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalbar, Jumat (20/11) men- datang. Sang pengusung yakni Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak Gusti Hersan Aslirosa dan Ketua DPD Partai Golkar Sekadau Mulyadi H Yamin. “Kami menyatakan diri untuk berkoalisi dalam musda kali ini.Visi dan misi kami sama untuk membawa pe- rubahan kemajuan Partai Golkar yang ditangani oleh pemimpin muda,” kata Mulyadi, Senin (16/11) di Pontianak. PONTIANAK—Untuk kesekian kalinya Bendahara KONI Kalbar non aktif Iswanto kembali ingkar. Janjinya untuk membayar uang KONI periode 2009 senilai Rp2,1 miliar, Senin (16/11) kemarin tak terelealisasikan. Iswanto sempat pasrah untuk dibawa ke polisi. Namun, beberapa pengurus KONI mufakat untuk kembali memberi tenggang waktu kepada pria berkulit putih tersebut. Beberapa pengurus KONI yang hadir di Kantor IMI, Jalan Veteran kemarin, dianta- ranya, Ketua KONI Kalbar Sy Mahmud Al- kadrie, Sekretaris KONI Kalbar Firdaus Zarin, Ketua III Sy Usman Almutahar dan Wakil Bendahara KONI Kalbar Satiran. Sementara Ketua I, Slamet Raharjo dan Ketua II KONI Kalbar hanya menyetujui via telepon. Dahlan Iskan Iswanto Ingkar Lagi Hersan-Mulyadi Duet, Usung Pemimpin Muda Jelang Musda Golkar Kalbar PONTIANAK--Bayi kembar siam Zakiah Nurmala dan Zakiah Nadiwa atau biasa di- panggil Lala dan Lulu kini berusia 5,5 bulan. Mereka memasuki masa optimal untuk menja- lani operasi pemisahan. Biaya pemisahan diperkirakan mencapai Rp500 juta. Lala dan Lulu kini masih mendapat pe- rawatan intensif di ruang perinatal RSUD dr Soedarso Pontianak. Sang ibu, Rusmiati terlihat sedang mengajak Lala dan Lulu berbicara. Seakan mengerti dengan uca- pan ibunya, Lala dan Lulu pun sesekali bersuara. ”Aktif bergerak. Tetapi harus dijaga terus. Butuh Rp500 Juta untuk Operasi u Ke Halaman 7 kolom 5 JAKARTA – Menjelang puncak musim penghujan pada Desember, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem di sejumlah kawasan Indonesia. Berdasar perkiraan, kondisi cuaca ekstrem tersebut berlangsung sedikitnya tiga hari yang dimulai hari ini (17/11). ’’(Kondisi cuaca ekstrem) itu terutama terjadi di wi- layah Indonesia Timur dan Papua Tengah,’’ ujar Edison Gurning, juru bicara BMKG, kemarin (16/11). Menurut dia, salah satu penyebab kondisi cuaca ekstrem itu adalah aktivitas di daerah yang bertekanan rendah di Laut China Selatan dan perairan sebelah utara Maluku. Aktivitas alam tersebut membentuk daerah pumpunan awan yang memanjang dari Laut Jawa, Waspadai Cuaca Ekstrem u Ke Halaman 7 kolom 5 Chairunnisya/Pontianak Post CERIA: Rusmiati memangku Lala dan Lulu. Bayi kembar siam ini tumbuh dengan sehat. Eprizan/Pontianak Post SIAP MAJU: Hersan dan Mulyadi memastikan diri untuk maju dalam pemilihan Ketua DPD Golkar Kalbar pada Musda yang digelar Jumat (20/11) mendatang. JAKARTA--Bola panas kasus krimina- lisasi pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah akan segera bergulir ke Istana Presiden. Pagi ini, Tim De- lapan yang diketuai Adnan Buyung Nasution dijadwalkan menghadap. Meski tutup mulut soal isi rekomendasi, namun kabar adanya usulan penggantian Kapolri dan Jaksa Agung santer terdengar. Jika memang Kapolri harus diganti, SBY masih membutuhkan persetujuan DPR. Se- bab sesuai dengan UU 2 tahun 2002 pasal 11, Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh presiden dengan persetujuan DPR. Namun, sejumlah sumber di Mabes Polri menyebut JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin batal menerima rekomendasi Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum kasus pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah (Tim Delapan). Rekomendasi Tim Delapan baru diterima presiden hari ini. Seusai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma sepulang dari kunjungan ke Malaysia dan Singapura, SBY menuju kediaman pribadi di Puri Cikeas, Bogor. Dari sore hingga tadi malam, presiden memanggil dan mengadakan pertemuan dengan Menko Polhukam Nanan Calon Kapolri u Ke Halaman 7 kolom 1 SBY Panggil Kapolri dan Jaksa u Ke Halaman 7 kolom 5

description

17 November 2009

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

11:29 17:3414:53 18:46 04:05

Eceran Rp. 2.500Pertama dan terutama di Kalimantan Barat

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 kolom 1

CUACA

Selasa 17 november 2009 m / 29 dzulqaidah 1430 H

Pontianak Post

u Ke Halaman 7 kolom 1

u Ke Halaman 7 kolom 5

Dicari, Payung yang Berhemat Rp 10 Triliun

Catatan Dahlan Iskan

Direktur utama PLN harus melakukan ini. Terutama

kalau semua orang mengh-endaki kelistrikan Indonesia bisa baik. Tapi, semua direk-

tur utama PLN, baik yang lalu, yang sekarang, maupun yang akan datang tidak akan

bisa melakukan ini.

PRESENTER dan pesinetron Jennifer Arnelita mengatakan nervous ketika kali pertama bertemu dan

bertatap muka secara langsung dengan pe-jabat tinggi negara. Kemarin (16/11), Jennifer dijadwal-kan bertemu Men-teri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Fai-sal. ”Aku deg-degan banget, bingung mau ngomong apa,” ucap artis kelahiran Balik-papan, 17 September 1984, itu di Kantor Kementerian PDT.

Ketika berangkat dari rumah, bintang sinetron Kisah Se-dih di Hari Minggu itu bingung memilih pakaian yang cocok. Sebab, kebanyakan

pakaian yang ada di lemari digunakan untuk syuting. ”Aku mikir mau pakai baju apa. Sebab, ini kali pertama aku ketemu pejabat sekelas menteri,” ujarnya.

SELEBRITAS

u Ke Halaman 7 kolom 5

Nervous Bertemu Pejabat

Jennifer Arnelita

Dampak Pembangkit Listrik yang ‘Salah Makan’

BAYANGKAN. PLN memiliki banyak sekali pembangkit listrik raksasa yang mestinya dijalankan dengan gas, kini harus diberi makan solar. PLTG “salah makan” ini meliputi

sekitar 5.000 MW! Yang 740 MW dua buah ada di dekat Jakarta. Yang 1.000 MW ada di Gresik.

Yang 750 MW ada di Pasuruan. Dan di beberapa tempat lagi di Jawa ini.

PLTG (Pembang-kit Listrik Tenaga Gas) itu tentu di-desain untuk di-beri “makan” gas. Namun, PLN tidak bisa mendapatkan gas. Bukankah nege-ri ini punya banyak gas? Juga dikenal

sebagai pengekspor gas? Ya. Itu benar. Tapi, untuk PLN terlalu banyak persoalannya. Ka-lau saya uraikan di sini bisa menghabiskan

Mudjadi/Pontianak Post

GENSET: Pedagang menggunakan genset saat pemadaman listrik di Kota Pon-tianak.

Lala-Lulu Masuki Masa Optimal Pemisahan

PONTIANAK—Dua kekutan mengusung isu figur pemimpin muda untuk perubahan Partai Golkar dalam Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalbar, Jumat (20/11) men-datang.

Sang pengusung yakni Ketua DPD Partai Golkar Kota Pontianak Gusti Hersan Aslirosa dan Ketua DPD Partai Golkar Sekadau Mulyadi H Yamin.

“Kami menyatakan diri untuk berkoalisi dalam musda kali ini. Visi dan misi kami sama untuk membawa pe-rubahan kemajuan Partai Golkar yang ditangani oleh pemimpin muda,” kata Mulyadi, Senin (16/11) di Pontianak.

PONTIANAK—Untuk kesekian kalinya Bendahara KONI Kalbar non aktif Iswanto kembali ingkar. Janjinya untuk membayar uang KONI periode 2009 senilai Rp2,1 miliar, Senin (16/11) kemarin tak terelealisasikan. Iswanto sempat pasrah untuk dibawa ke polisi. Namun, beberapa pengurus KONI mufakat untuk kembali memberi tenggang waktu kepada pria berkulit putih tersebut.

Beberapa pengurus KONI yang hadir di Kantor IMI, Jalan Veteran kemarin, dianta-ranya, Ketua KONI Kalbar Sy Mahmud Al-kadrie, Sekretaris KONI Kalbar Firdaus Zarin, Ketua III Sy Usman Almutahar dan Wakil Bendahara KONI Kalbar Satiran. Sementara Ketua I, Slamet Raharjo dan Ketua II KONI Kalbar hanya menyetujui via telepon.

Dahlan Iskan

Iswanto Ingkar Lagi

Hersan-Mulyadi Duet, Usung Pemimpin MudaJelang Musda Golkar Kalbar

PONTIANAK--Bayi kembar siam Zakiah Nurmala dan Zakiah Nadiwa atau biasa di-panggil Lala dan Lulu kini berusia 5,5 bulan. Mereka memasuki masa optimal untuk menja-

lani operasi pemisahan. Biaya pemisahan diperkirakan mencapai Rp500 juta.

Lala dan Lulu kini masih mendapat pe-rawatan intensif di ruang perinatal RSUD dr Soedarso Pontianak. Sang ibu, Rusmiati terlihat sedang mengajak Lala dan Lulu berbicara. Seakan mengerti dengan uca-pan ibunya, Lala dan Lulu pun sesekali bersuara. ”Aktif bergerak. Tetapi harus dijaga terus.

Butuh Rp500 Juta untuk Operasi

u Ke Halaman 7 kolom 5

JAKARTA – Menjelang puncak musim penghujan pada Desember, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem di sejumlah kawasan Indonesia. Berdasar perkiraan, kondisi cuaca ekstrem tersebut berlangsung sedikitnya tiga hari yang dimulai hari ini (17/11).

’’(Kondisi cuaca ekstrem) itu terutama terjadi di wi-layah Indonesia Timur dan Papua Tengah,’’ ujar Edison Gurning, juru bicara BMKG, kemarin (16/11).

Menurut dia, salah satu penyebab kondisi cuaca ekstrem itu adalah aktivitas di daerah yang bertekanan rendah di Laut China Selatan dan perairan sebelah utara Maluku. Aktivitas alam tersebut membentuk daerah pumpunan awan yang memanjang dari Laut Jawa,

Waspadai Cuaca Ekstrem

u Ke Halaman 7 kolom 5

Chairunnisya/Pontianak Post

CERIA: Rusmiati

memangku Lala dan Lulu. Bayi

kembar siam ini tumbuh dengan

sehat.

Eprizan/Pontianak Post

SIAP MAJU: Hersan dan Mulyadi memastikan diri untuk maju dalam pemilihan Ketua DPD Golkar Kalbar pada Musda yang digelar Jumat (20/11) mendatang.

JAKARTA--Bola panas kasus krimina-lisasi pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Riyanto dan Chandra M Hamzah akan segera bergulir ke Istana Presiden. Pagi ini, Tim De-

lapan yang diketuai Adnan Buyung Nasution dijadwalkan menghadap. Meski tutup mulut soal isi rekomendasi, namun kabar adanya usulan penggantian Kapolri dan Jaksa Agung

santer terdengar. Jika memang Kapolri harus diganti, SBY

masih membutuhkan persetujuan DPR. Se-bab sesuai dengan UU 2 tahun 2002 pasal

11, Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh presiden dengan persetujuan DPR. Namun, sejumlah sumber di Mabes Polri menyebut

JAKARTA--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin batal menerima rekomendasi Tim Independen Verifikasi Fakta dan Proses Hukum kasus pimpinan KPK nonaktif Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah (Tim Delapan). Rekomendasi Tim Delapan baru diterima presiden hari ini.

Seusai mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma sepulang dari kunjungan ke Malaysia dan Singapura, SBY menuju kediaman pribadi di Puri Cikeas, Bogor. Dari sore hingga tadi malam, presiden memanggil dan mengadakan pertemuan dengan Menko Polhukam

Nanan Calon Kapolri

u Ke Halaman 7 kolom 1

SBY Panggil Kapolri dan Jaksa

u Ke Halaman 7 kolom 5

Page 2: Pontianak Post

Bantu Jamaah, Tak Pungut Biaya

JEDDAH - Sebanyak 500 su-karelawan dari kalangan pekerja asal negara bagian Kerala, India, yang bekerja di Arab Saudi, mempelopori menjadi petugas haji bagi jamaah haji, tanpa bayaran. Harian Arab News edisi Sabtu, 14 November, mengomen-tarinya sebagai teladan dan bisa dicontoh masyarakat pendatang lainnya di Arab Saudi. Hal ini dikemukakan Chemban Abbas, ketua Forum Kesejahter-aan Haji Jeddah (JHWF) dalam jumpa pers belum lama ini di Jed-dah. Menurutnya, JHWF meru-pakan forum dari 20 organisasi lainnya akan menyebarkan lebih 500 relawan untuk pelayanan haji tahun ini. Tugas mereka nantinya adalah mendistribusikan maka-nan gratis kepada 8 ribu jamaah haji di Mina, dari 10 Zulhijah hingga selesai.

Relawan JHWF sudah mulai memberikan layanan mereka di Terminal Haji Raja Abdulaziz Jeddah dan Makkah. Mereka membagikan makanan dan minu-man gratis kepada sekitar 2.500 jemaah di bandara setiap hari. Sebanyak 650 relawan telah terdaftar dalam forum, kata Ab-bas. Sebuah program pelatihan untuk sukarelawan diadakan di Al-Noor Medical Center di Sharafiyah. JHWF juga mendis-tribusikan buklet, tempat poster

menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil jika terkena Flu Babi, mendistribusikan obat, dan perawatan jamaah sakit. ”Forum didukung penuh Kon-sulat Jenderal India dan misi Haj India,” kata N Muham-

mad Kutty, pimpinan organisasi tersebut. Menurut Kutty, organ-isasi pekerja asal Uttar Pradesh, Bihar, Andhra Pradesh, Karnataka, dan Tamil Nadu, juga ikut bergabung dalam

forum tersebut. Tahun ini forum akan lebih

berfokus pada kesadaran dan ke-waspadaan menghadapi Flu Babi dengan membagikan booklet multibahasa dan menempatkan poster dalam bahasa Inggris, Malayalam, Urdu, dan Hindi. Forum yang telah menyediakan layanan selama sembilan tahun dan telah mendapat penghargaan dan pujian.

”Meskipun Konsulat India dan misi Haj membuat pengaturan yang diperlukan untuk menerima para jamaah, tapi, mayoritas jamaah haji membutuhkan du-kungan sukarela karena masalah komunikasi,” kata Abbas. Forum ini juga memiliki 80 kursi roda untuk jamaah haji yang sakit dan lanjut usia dan membuat pengaturan pemakaman.

Forum juga membantu jamaah yang kehilangan barang. ”Kami juga bekerja sama dengan muta-wif mengenai masalah-masalah yang terkait dengan jamaah,” kata Kutty. (MCH)

2 Pontianak Post Selasa 17 November 2009

LOWONGAN PEKERJAAN

Perusahaan Internet Service Provaider berskalaNasional membutuhkan tenaga muda dan kreativeuntuk mengisi formasi Bagian Keuangan dengankualifikasi:

1. Pria / Wanita belum menikah2. Usia max 28 tahun3. Pendidikan S-1 Akuntansi4. Berpengalaman diutamakan

Aplikasi lamaran lengkap serta melampirkan :1. Photo 4 x 6 warna 1 lembar2. Foto copy KTP3. Foto copy Ijazah Sarjana4. Transkrip nilai selama study5. Surat keterangan pengalaman kerja yang

dikeluarkan perusahaan terkaitLamaran diantar langsung ke bagian:

HRD Pontianak Post Groupdengan alamat GRAHA PENA

Jln. Gajah Mada No. 2-4 sejak iklan lowongan iniditerbitkan hingga tanggal 21 November 2009

ingin pasang iklan di...Pontianak PostCall aja...disini...

735071Gedung GRAHAPENA Lt.2

Jl. Gajahmada No. 2Pontianak

KAMI SIAP DATANG

MAKKAH — Kiswah Kakbah akan selesai dibuat dan segera diserahkan kepada pejabat Masjidilharam pada 1 Dzulhijjah atau 18 November ini. Hal tersebut dike-mukakan Sheikh Saleh bin Abdul Rahman Al-Hussayyin, pimpinan Dua Masjid Mulia (Masjidilharam dan Masjid Nabawi). Al-Husayyin akan menerima kiswah tersebut dari Abdul Aziz Al-Shaibi, kepala penenun (Sadin) Kiswah yang sejak tahun 1960-an dibuat di Makkah.

Menurut Muhammad bin Abdul Kareem Al-Quwaifili, penasehat Pabrik Kiswah, Kiswah Kakbah lama akan diturunkan 8 Dzulhijjah 1430 Hijriyah, atau sekitar Rabu besok, sehari sebelum wukuf. Bagian dengan sulaman benang emas, termasuk sudut dan tirai, akan dibongkar.

Setelah fajar pada 9 Dzulhijjah, Kiswah baru akan dipasang di atas Kakbah. Ini adalah kebiasaan tahunan untuk mencegah agar tidak terjadi koyak oleh ulah jamaah.

Demikian seperti dikutip harian Ukaz edisi 13 November lalu.

Menurut Al-Quwaifili, Kiswah dibuat sejak proses awal dan dihias kaligrafi bordir ayat-ayat suci Alquran dengan benang emas yang diolah melalui komputer. Pembuatan Kiswah melibatkan 140 ahli warga Arab Saudi. Pabrik Kisawah Mekah memproduksi satu seluruh Kiswa setiap tahun. Pabrik ini juga memproduksi bendera nasional dengan ukuran yang beragam. (MCH)

MutAwwif akan me-nyambut jamaah sedang, tiba, hingga pulang.Menurut harian Arab News edisi 14 November lalu, mutawwif masa kini dan mutawwif masa lalu sungguh berbeda. Meskipun semangat-nya sama, yaitu melayani jamaah sebagai kebanggaan (khidmatul hajj syarafun lana), namun cara penerapan pelayanannya sudah

berbeda. Jika dahulu dilakukan secara kekeluargaan, kini dikel-ola secara profesional dan dekat hubungannya dengan bisnis. Dahulu, mutawwif menyedia-kan rumahnya untuk jamaah dan ia menerima bantuan keuangan dari jamaah seikhlasnya. Pemi-lik rumah juga memasak untuk jamaah. Pokoknya, jamaah dianggap sebagai tamu terhor-mat. Kini, sudah sangat ber-beda. Pemilik modal tak perlu punya rumah. Mereka memilih rumah dan menyewanya tahu-nan dan kemudian disewakan kepada jamaah haji. Sewa se-lama musim haji sudah melam-paui jauh harga sewa tahunan. Peranan mutawwif – yang se-bagian besar berasal dari daerah jamaah yang sama — menjadi sangat penting untuk panduan dan bimbingan ibadah haji. Mer-eka sudah menunggu jamaahnya

sejak berlabuh di pelabuhan Jeddah. Mereka menyambutnya dengan kemuliaan. Jamaah haji memasrahkan semua urusan haji kepada mutawwif ini.

Kenangan masa lalu yang manis dan indah masih terlin-tas di kalangan mutawwif tua yang kini masih hidup. Hal ini dikenang terus oleh Amina Zawwawi, seorang Mutawwifah yang bekerja pada Muassasah Tawafa Asia Tenggara. Ia men-genal haji karena bekerja kepada ayahnya, seorang mutawwif sebagai pemandu ibadah jamaah haji wanita. “Pada masa lampau, kami lakukan persiapan keda-tangan jamaah haji tiga bulan sebelumnya,” kenang Amina. “Para tamu Allah akan mulai tiba untuk haji pada bulan Rama-dhan, mendahului haji sekarang ini dengan sekitar dua bulan. Mereka biasa datang dengan

kapal laut dalam pelayaran yang akan membawa mereka sekitar satu bulan setengah,” kenang dia. Secara kebetulan jamaah langganan keluarga Amina ada-lah jamaah haji asal Indonesia. Seluruh anggota keluarga akan menyambut kedatangan jamaah haji di Makkah dan menyam-butnya pula dengan hidangan makanan selamat datang.

Amina dan keluarga dengan suka cita mengantar jamaah menuju Masjidilharam, melak-sanakan tawaf dan sa’i dan tempat-tempat lainnya. Masji-dilharam – sebelum perluasan — sangat dekat dengan rumah mereka. Jamaah laki-laki diantar mutawwif dan jamaah wanita dipandu mutawwifah. Mereka juga menemani perjalanan ja-maah hingga menuju Madinah. Karena jamaah langganan ke-luarga Amina jamaah haji asal

Indonesia, keluarga Amina akh-irnya belajar bahasa Indonesia. Keluarga laki-laki menemani jamaah haji laki-laki ke Masji-dilharam, sementara anggota keluarga perempuan terlihat mendampingi jamaah wanita. Amina juga ikut mendirikan tenda di Arafah dan Mina.

Menurut Amina Zawwawi, jamaah haji Indonesia biasa membawa kotak kayu besar (acap disebut Sahara. Ukuran-nya sekitar 100x80x60 senti-meter dan dicat warna warni serta diberi nama pemilik dan nama kapalnya dalam tulisan Arab dan Latin) yang berisi bekal makanan, pakaian, dan keperluan lainnya selama di Tanah Suci. Jamaah juga se-lalu memberi oleh-oleh kepada mutawwifnya. Bahkan nama mutawwifnya sudah jauh-jauh hari dikenalnya. “Kami juga

memasok jamaah air Zamzam di manapun mereka berada.

Jamaah wanita pergi ke tempat-tempat suci di atas unta dan tinggal dalam hawdaj (kotak kayu yang dibuat dalam bentuk kamar dengan tirai untuk menutupi), sedangkan laki-laki berjalan sepanjang jalan dari Makkah ke Mina, Arafah, dan Muzdalifah,” katanya. Dalam penuturan Latifah Jamal-lail, mutawif perempuan lain yang kini bekerja untuk Muassa-sah Asia Selatan yang melayani jamaah haji India, Pakistan, Bangladesh, dan Srilangka, ke-luarganya telah berkecimpung dalam pelayanan haji ini selama lebih dari 80 tahun. “Para jamaah memilih mutawwif tergantung pada inisiatif pribadinya dan reputasinya, yang menyebar dari mulut ke mulut,” katanya.(MCH)

MANASIK HAJI:Ratusan murid se kota Tangerang Se-latan yang ter-gabung dalam Raudhalatul Athfal ke-marin (14/11) melakukan manasik haji di lapangan Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan.

Kisah Suka Duka Mutawwif di Musim Haji

Dari Memandu, hingga Mempelajari Berbagai BahasaMutawwif atau peman-

du ibadah haji dan umrah sudah lama menjadi

kebanggaan warga Arab Saudi, khususnya warga

Makkah dan Madinah. Profesi mutawwif sudah

ada sejak zaman lalu. bahkan sebelum Islam, banyak warga Quraish

yang menjadi penunjuk peribadatan kala itu.

Ratusan Relawan india di Jeddah

(Irawan a/TanGSEL POS)

Kiswah Kakbah Diserahkan 18 November

Page 3: Pontianak Post

3Pontianak Post Selasa 17 November 2009 COVER STORY

Nama Alina Aminarti (46) asing terdengar. Hanya beberapa saja

mengenalnya. Namun, ketika disebutkan Bu Nina Ayam Penyet,

hampir seluruh masyarakat Pontianak mengetahuinya.

Makanan ayam penyet miliknya sangat terkenal. Berkat ayam, ia

memiliki sebuah rumah makan yang dulunya hanya ada dalam

khayalan.

Chairunnisya, PoNtiaNak

Ketika ditemui di tempat usahanya, Ru-mah Makan Ayam Penyet Bu Nina, Alina yang juga disapa Nina ini sedang bermain dengan cucunya. Dengan ramah ia me-nyapa Pontianak Post. ”Mau wawancara ya. Mengapa saya? Yang lain saja lah,” ujarnya sambil tersenyum malu.

Namun, akhirnya Nina bersedia diwawan-cara. Nina didampingi sang suami, Paidi,

pun bercerita tentang usahanya. ”Saya tidak pernah terpikir memiliki rumah makan. Dulunya hanya sekedar mengkhayal saja,” kata Nina.

Semua usahanya berawal dari hobi me-masak dan makan. Ia membuka kantin di sebuah instansi di Kota Singkawang. Kantin ini buka hingga sore hari, yakni pukul 15.00 saja. Malam harinya, ia menghabiskan waktu bersama keluarga di rumah.

Karena waktu luangnya cukup banyak pada sore hingga malam hari, Nina pun berfikir untuk menjual makanan lagi. Kali ini di Pasar Hongkong dengan sistem seperti kaki lima. Di Pasar Hongkong itu, Nina menjual makanan ayam penyet. Resepnya berawal dari coba-coba saja. Tak dikira, makanan yang dijual cocok dengan selera pasar. Ayam penyetnya pun terkenal di Singkawang.

Nina pun berusaha mengembangkan sayap ke usaha yang lebih besar. Ia pun memulai usaha di luar Kalimantan Barat.

Namun, usaha ini hanya berlangsung sekejap. Karena sakit, Nina kembali lagi ke Singkawang.

Kegagalan itu tak membuatnya meny-erah. Akhir 2005, ia mencoba kembali dengan usaha lama yakni menjual makanan ayam penyet. Nina bersama keluarganya menyewa sebuah kios kecil di Jalan Ahmad Yani Pontianak. Dimulai dengan 10 ekor ayam saja. Saat itu, tak satu pegawai pun dipekerjakan. ”Saya hanya berdua suami saja. Memasak, dan melayani pembeli,” kata Nina yang enggan menyebutkan omsetnya.

Selang beberapa bulan, usahanya semakin laris. Dalam sehari bisa menghabiskan 20 ekor ayam. Ramainya pembeli membuatnya mempekerjakan seorang karyawan. Jumlah karyawan ini terus bertambah, seiring bertambahnya pembeli. Kini, dalam sehari rumah makannya menghabiskan sedikitnya 100 ekor ayam. Ia pun bisa menyewa sebuah tempat usaha dengan harga tinggi. ”Sekarang

sudah 12 karyawan,” ujar Nina. Kendati sudah memiliki banyak karyawan,

Nina tetap memasak sendiri seluruh makanan yang dijualnya. ”Karena sudah hobi dan biasa kerja, saya dan suami tetap bangun pukul 03.00. Kuncinya adalah kegigihan. Jangan mudah menyerah,” katanya. (*)

Muda, cantik, dan energik, itulah sosok yang

digambarkan mengenai Dewi Tjhai. Dara kela-

hiran 5 Januari 1990 ini adalah seorang pengusaha

muda sukses di bidang properti. Lantas bagaima-

na Dewi mulai usaha hingga sekarang?

Wahyu isMir, PoNtiaNak

BisNis yang digeluti Dewi telah berjalan selama dua tahun. Awalnya merupakan bisnis keluarga yang telah dibangun sang ibu, Tjhai Min Fong sejak tahun 90-an. Tjhai dulu adalah seorang penjual goreng pisang. Sempat juga membuka toko mas, menjual tangki air, toko handphone, sampai toko baju. Usahanya saat itu jatuh bangun. Selain berjualan, ternyata Tjhai bisa mengambar. Pengelaman bisnisnya itu lantas digabung-kan dengan kepandaiannya itu untuk memulai usaha properti.

“Sembari menjual Goreng Pisang, ibu membeli sebidang tanah kaplingan di Gang Siaga

yang dibangun sebuah rumah diatasnya, lalu rumah tersebut dijual oleh ibu, maka dari situ-lah berawal bisnis property ini dilakukan,” jelas Dewi.

Kali pertama Dewi men-genal dunia property sejak tamat Sekolah Menengah Atas (SMA), dua tahun yang lalu. Saat itu dirinya tidak menge-tahui sama sekali tentang property. Kesulitan saat turun ke lapangan kerap dialaminya. Cukup berat bagi gadis belia ini turun kelapangan karena takut kulitnya hitam. Namun, Dewi mantan siswi Gembala Baik ini, tak patah arang. Dirinya selalu berusaha untuk belajar men-genai seputar dunia property. Dia harus memberanikan diri untuk terlibat langsung, mulai dari pembangunan hingga pada penjualan.

“Waktu itu saya disuruh ibu untuk menangani pembangunan Gading Victoria, dan saya bela-jar dengan kepala tukang serta pengawas mengenai bangunan,” tutur Dewi.

Dilanjutkannya, setelah em-pat bulan dilapangan, selain me-

Jadi Pengusaha Properti di Usia 17 TahunWanita-wanita yang Sukses Mengembangkan Bisnis

WaHYU/PoNtiaNak PoSt. SIBUK : Dewi saat pameran di Mega Mal turun langsung ikut menjual properti yang ditanga-ninya.

CHairUNiSYa/PoNtiaNak PoSt

BU NINA : Bu nina pemilik rumah makan ayam Penyet yang kini makin berkembang bisnisnya.

nangani bangunan, dibantu abang iparnya, Dewi juga menangani pembukuan dan surat menyurat

mengenai perusahaan. Hal tersebut dilakukan, karena sang ibu tidak bisa membaca.

“Walaupun tidak bisa mem-baca dan menulis, tapi ibu adalah seorang wanita yang kreatif, bisa menggambar ban-gunan rumah, sehingga bisnis property ini bisa berdiri,” kata Dewi.

Ketika ditanya mengenai dunia remaja yang hilang ketika dia harus men-gurusi perusa-haan keluarga? Dengan terse-nyum Dewi menjelaskan, terkadang dia juga merasa ingin seperti remaja lainnya. Yaitu bisa jalan-lalan ke Mal atau ngum-pul bersama teman.

Kendati jarang, Dewi masih menyempatkan waktunya un-tuk berkumpul bersama teman- seumurnya. Karena selama ini kebanyakan teman sehari-hari Dewi adalah relasi yang um-urnya lebih tua darinya.

“Kebanyakan kalau ngobrol dengan teman-teman sebaya, sering tidak nyambung, karena mereka berbicara tentang ku-

liah atau dunia remaja. Sedang-kan pada saat saya bicara bisnis, mereka juga tidak nyambung. Tapi ada rasa bangga ketika orang tua mereka memuji saya dengan umur yang semuda ini bisa jadi pengusaha,” ungkap Dewi.

Sampai sekarang, dengan p e n g a l a m a n yang didapat-kannya, Dewi dipercaya oleh ibunya untuk m e n a n g a n i property terse-but.

Bahkan berkat kerja kerasnya, pada saat ini untuk Perumahan Gading Vic-toria, sudah 90 persen hampir selesai, sedangkan saat dia sedang membangun Gading Premier yang berlokasi di Sungai Raya Dalam. “Untuk kedepannya, saya akan tetap menangani bisnis property ini, karena saya sudah mencintai pekerjaan saya. Bahkan seka-rang juga akan dibangun proyek property di daerah tol Kapuas II,” pungkas Dewi. (*)

Gigih Wujudkan Khayalan jadi Kenyataan

Page 4: Pontianak Post

PONTIANAK BISNIS4

BURSA SAHAM

MoneteR

APeC StAtIStIK

Selasa 17 November 2009

INDEKS SEKTORAL BEIIHSG SAHAM INDEKS & VALASTop VolumeStock Price %BNBR 95 4.39BUMI 2600 6.12ENRG 290 1.75ADRO 1710 0.00BTEL 134 3.87RAJA 123 6.03

Top Frekuensi Stock Price %BUMI 2600 6.12BNBR 95 4.39ADRO 1710 0.00ENRG 290 1.75BMRI 4925 4.78ANTM 2375 4.39

Top Value Stock Price %BUMI 2600 6.12ADRO 1710 0.00BMRI 4925 4.78BNBR 95 4.39PGAS 3750 3.44ITMG 27300 6.43

AGRI 1793.41 1.88MINING 2203.17 3.47BASIC-IND 261.49 0.75MISC-IND 581.1 2.37CONSUMER 619.2 1.82

PROPERTY 151.31 -1.07INFRASTRUC 696.33 1.77FINANCE 299.05 0.90TRADE 263.48 2.77MANUFACTUR 500.52 1.67

6/11 9/11 10/11 11/11 16/11

Senin 16/11-09Senin 16/11-09

1.722381.96

2468.68

2403.88 2395.10

2406.43

Valas Jual BeliUSD 9430.00 9331.00SGD 6819.40 6722.40HKD 1217.75 1203.05GBP 15784.55 15563.55AUD 8817.40 8686.40JPY 105.93 103.86

Index Nilai (+/-) DOW JONES 10270.47 0.72NASDAQ 2167.88 0.00HANG SENG 22943.98 1.73NIKKEI 9791.18 0.21STI 2785.06 2.12

Sumber: etrading 11/11/2009 17:0:0 wibSumber: etrading 16/11/2009 17:0:0 wib

TAK banyak yang tahu kalau dimsum pada

masyarakat Tiongkok dulu adalah menu sara-

pan atau juga teman minum teh. Bentuknya yang mungil, lezat, dan mengenyangkan mem-

buatnya populer dan san-gat digemari. Mulai dari

hakau yang berisi udang, siomay, hingga bakpao yang lembut menggoy-

ang lidah. Jenisnya pun beragam, mulai dari yang dikukus hingga digoreng.

Soal rasa juga ada yang asin gurih atau manis.

Mau?

ANDA bisa datang ke Hotel Kapuas dan mencoba kelezatan menu-menu dimsum baru di hotel yang berlokasi di Jalan

Gajahmada nomor 889 Ponti-anak, Kalbar ini. “Kami ingin menarik minat pelanggan untuk kembali datang ke restoran hotel Kapuas dan merasakan dimsum hasil olahan chef yang khusus didatangkan dari Jakarta,” jelas Executive Assistan Manager Ho-tel Kapuas, Redi Yusriadi kepada Pontianak Post, kemarin.

Kehadiran menu baru dim-sum ini direspon positif oleh masyarakat, apalagi dengan promo diskon 50 % ini sudah bisa menikmati dimsum dengan harga relatif terjangkau. Ma-kanya saat launching beberapa waktu lalu, sekitar 500 pelang-

gan datang bersantap di restoran yang terletak di lantai dasar ini. “Kami sampai kehabisan stok dimsum, tapi kami cukup puas karena berarti masyarakat memang sudah menanti-nanti suguhan menu terbaru dari kami,” kata Redi. Setiap harinya, untuk dimsum ini, restoran buka dari pukul 08.00 – 14.00 wib. Sedangkan untuk weekend, dibuka lebih awal mulai pukul 07.00 – 15.00 wib. “Kami juga melayani dimsum untuk acara-acara tertentu seperti wedding, meeting ataupun kegiatan lain-nya,” tambah Redi.

Dengan beragam penawaran menarik ini, Hotel Kapuas in-gin terus memanjakan pecinta dimsum agar tidak berpindah ke lain hati. Menyantap dimsum bersama balutan interior ruangan yang eksotis kaya nuansa tradis-

ional ‘tirai bambu’, membuat pe-nikmat dimsum akan meresapi indahnya momen berkumpul bersama relasi dan keluarga.

Tak hanya hadir dengan new menu, hotel ini juga sedang dalam tahap renovasi kamar. Ditargetkan akhir tahun 2009 ini, keseluruhan renovasi kamar sudah selesai. “Kamar-kamar yang dulunya mungkin jadul, sekarang sudah direnovasi den-gan gaya minimalis dan klasik sehingga memberikan kenya-manan yang maksimal kepada para tamu hotel,” jelasnya. Apalagi harga yang ditawarkan untuk promo kamar ini cukup terjangkau dan fantastis yakni berkisar antara Rp 210.000 – Rp 250.000 untuk ukuran kamar standar. Masih dilengkapi lagi dengan area parkir yang luas, kolam renang, meeting room

yang lapang, ballroom wedding hingga outdoor wedding. (*)

PONTIANAK—Aloe vera atau lidah buaya mulai diolah menjadi selai. Produk usaha kecil ini dikembangkan oleh Ishak Yakob dan Yuliardi Qamal. Hanya saja produk selai aloe vera masih terkendala pasarannya. Karena hingga sekarang baru dipasarkan dit-ingkat lokal.

Dalam sehari, home industri pen-golahan aloe vera ini mampu mampu menghasilkan 240 botol selai. Selai aloe vera ini di kemas dalam botol berukuran 250 gram. Dalam proses produksi, kedua pengusaha kecil ini mempekerjakan 6 orang tenaga kerja. Satu kali proses produksi, mereka memerlukan sedikitnya 100 kilogram aloe vera.

“Jumlah ini akan bertambah seiring dengan meningkatnya permintaan.

Tapi sayang, pangsa pasar kami baru sebatas pasaran lokal,” kata Ishak di-dampingi Yuliardi, kepada Pontianak Post, kemarin.

Akibat masih minimnya pemasaran, kedua pengusaha ini belum berani memproduksi dalam jumlah besar. Mereka berharapkan pemerintah mau memberikan akses pemasaran produk ke luar.

“Multiplier effect yang didapat den-gan adanya pengolahan tanaman lidah buaya menjadi selai ini, membantu petani lidah buaya yang dulu pernah terpuruk lantaran kurang pembeli untuk bangkit kembali,” paparnya.

Kemudian, lanjutnya, seiring berkem-bangnya pemasaran, tentunya bertam-bah pula jumlah produksi dan tenaga kerja. Apalagi harganya terjangkau

yakni berkisar Rp17-20 ribu per botol. ”Bila dikalkulasikan antara biaya op-erasional dan pendapatan masih ada un-tung sedikit lah. Tapi kalau dalam jum-lah banyak tentunya jumlah pendapatan yang diterima tentu lumayan,” ujarnya. Ditempat terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar. Drs. Kamaruzzaman, MM mengata-kan dikelolanya sumber daya alam Kalbar oleh masyarakat tentunya menjadi satu daya tarik bagi wisata kuliner daerah. “Makanan tersebut dapat dijadikan oleh-oleh tamu atau wisatawan yang datang ke Kalbar. Pemerintah harus menjadi motor atau fasilitator bagi bisnis kelas bawah, baik itu pembinaan teknis, pemasaran serta peralatannya untuk dibantu,” paparnya.(go)

PeNguATAN saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dan grup Astra memberikan kontribusi besar bagi Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG melesat dalam transaksi yang cukup besar. Demikian pula saham-saham unggulan yang bergerak menguat mengikuti tren pergerakan bursa-bursa regional lainnya. Pada perdagangan Senin (16/11/2009), IHSG ditutup menguat 41,874 poin (1,73%) ke level 2.468,675. Indeks LQ 45 naik 9,617 poin (2,01%) ke level 487,820. Bursa-bursa regional bergerak menguat mengi-kuti kenaikan bursa Wall Street akhir pekan lalu. Indeks Komposit Shanghai naik 87,40 poin (2,74%) ke level 3.275,05. Indeks Hang Seng naik 390,35 poin (1,73%) ke level 22.943,98. Indeks KOSPI naik 20,48 poin (1,30%) ke level 1.592,47. Indeks Nikkei-225 naik 20,87 poin (0,21%) ke level 9.791,18. Indeks Straits Times naik 54,81 poin ke level 2.782,04. Bursa-bursa Eropa juga dibuka menguat, indeks FTSE 100 naik 0,43%, DAX 30 naik 0,54%, CAC 40 naik 0,89%. Perdagangan berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 99.317 kali pada volume 6.014 juta lembar saham se-nilai Rp 5.323 triliun. Sebanyak 123 saham naik, 78 saham turun dan 57 saham stagnan. Saham BUMI masih berada di posisi puncak sebagai teraktif setelah mencetak kenaikan harga Rp 150 menjadi Rp 2.600 dengan nilai transaksi di seluruh pasar sebesar Rp 1,6 triliun. (idx)

JAKARTA- Menteri Keuangan Sri Mulyani mendapat update mengenai situasi perekonomian global dan region-al terkini dalam pertemuan Asia-Pacific Economic Co-operation (APEC) yang digelar di Singapura pekan lalu. Melihat update situasi per-ekonomian yang disampai-kan dalam forum APEC, Sri Mulyani menyatakan akan membuat kebijakan yang se-suai dengan prediksi kondisi perekonomian global ke depan sehingga tidak terpengaruh kondisi regional dan global. “Kebijakan ekonomi perlu untuk disesuaikan atau diak-selerasi. Kedua menjaga supaya kinerja ekonomi nasional tidak sangat mudah dipengaruhi kondisi regional dan global,” ujarnya saat ditemui di kan-tornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Senin (16/11/2009). Berdasarkan data perkembangan ekonomi dunia dan domes-tik terkini, pertumbuhan PDB dunia mulai membaik dari mi-nus 1,1% pada 2009 diprediksi mencapai 3,1% pada 2010. Begitu pula dengan pertumbuhan volume perdagan-gan dunia juga meningkat, dari minus 11,9% pada 2009 menjadi 2,5% pada 2010. Tingkat pengangguran dunia tahun 2009 mencapai kisaran 6,5% yang men-ingkat tajam dibandingkan awal 2008 sebesar 5,4%. Defisit anggaran negara maju juga meningkat tajam dari 1,5% dari GDP di 2007 menjadi kisa-ran 8% dari GDP pada 2009. Utang pemerintah negara maju juga meningkat dan diperkirakan akan mencapai lebih dari 100% dari GDP di 2009. Penerbitan Surat Utang Amerika naik dari US$ 1,1 triliun menjadi US$ 1,4 triliun. (int/*)

TeRKeNDAlINyA inflasi membuat ru-ang penurunan BI rate tetap terbuka. Namun,

Bank Indonesia (BI) memilih tetap mena-han BI rate di level 6,5 persen sebagai antisipasi pemulihan ekonomi global tahun depan.

Deputi Gubernur BI Hartadi A. Sar-wono mengatakan, kebijakan moneter memang didesain for-ward policy atau mem-perhitungkan kondisi

perekonomian ke depan. “Dengan acuan BI rate 6,5 persen masih bisa membawa inflasi 2010 (di level) 5 -6 persen, kita stay (tetap),” ujarnya di Gedung DPR kemarin (16/11).

Menurut Hartadi, alasan itu pula yang membuat BI tidak menurunkan BI rate dalam dua bulan terakhir meski inflasi masih terjaga di bawah 3 persen. “Tapi kalau Desember- Januari tiba-tiba ada shock (tekanan inflasi) maka kita akan meng-adjust kebijakan moneter. Tapi kebalikannya, jika (inflasi) lebih baik dari yang kita perkirakan maka BI rate bisa kita turunkan,” katanya.

Hartadi mengatakan, BI memproyeksi tidak akan ada tekanan inflasi yang berarti hingga kuar-tal II 2010. Namun, tekanan inflasi diperkirakan meningkat mulai kuartal II 2010 seiring dengan pemulihan ekonomi global, khususnya AS, yang membuat demand atau permintaan naik. “Namun jika pertumbuhan ekonomi AS tidak pulih secepat yang diharapkan pada kuartal II, artinya inflasi tidak akan sebesar yang diperkirakan, sehingga (BI rate) bisa turun,” terangnya.

Pjs Gubernur BI Darmin Nasution menam-bahkan, potensi inflasi tahun depan diperkirakan akan kembali ke level normal, yakni 5 plus minus 1 persen. Dengan proyeksi itu, maka BI masih comfortable dengan BI rate di level 6,5 persen. “Kita tidak ingin BI rate turun terlalu jauh, karena tidak ingin baru turun sudah harus naik lagi,” ujarnya.

Sementara itu terkait volatilitas Rupiah, Har-tadi menyebut masih akan sama dengan pola pergerakan dalam beberapa pekan terakhir. “Tapi jika bicara sampai akhir tahun, room (ruang) penguatannya masih ada,” katanya.

Hartadi menilai, nilai tukar Rupiah di kisaran 9.300 per USD masih comfortable bagi dunia usaha. Sebab, lanjut dia, competitiveness dunia usaha lebih dipengaruhi oleh efisiensi. “Kalau soal Rupiah tidak terlalu berpengaruh,” terang-nya. (owi)

JAKARTA-Tren inflasi yang melandai diprediksi justru akan bergerak ke bawah hingga berbalik menjadi deflasi. Potensi tersebut diperkirakan bisa terjadi pada bulan November ini.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan men-gatakan, sepanjang November ini, inflasi tidak bergerak alias stagnan. “Bahkan kita khawatir ada deflasi,” ujarnya usai Rapat Dengar Pendapat dengan Komi-si XI DPR kemarin (16/11).

Berdasar data BPS, laju inflasi kalender (Januari-Okto-ber) hanya berada di level 2,48 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Oktober 2009 terhadap Oktober 2008) sebesar

2,57 persen. Setelah mengalami lonjakan inflasi 1,05 persen pada September akibat even Puasa dan Lebaran, inflasi Oktober memang melandai ke level 0,19 persen.

Menurut Rusman, angka inflasi bulan November memiliki kecenderungan turun. “Memang tren-nya belum naik, kalau pun terjadi inflasi akan kecil sekali. Baru nanti pada Desember akan ada tekanan demand (permintaan) dari Natal dan menjelang tahun baru. Tapi, itu pun tidak akan menyebabkan inflasi tahunan akan terkaget-kaget (melonjak, Red),” katanya.

Merujuk pada tren inflasi hingga pertengahan November ini, maka level inflasi hingga November diprediksi akan ada di bawah 3,6 - 3,7 persen. “Paling hanya 3,5 persen lah, kecenderungan November kecil sekali. Deflasi terlalu optimistis. Bisa lebih rendah dari yang kemarin kalau lihat perkembangan harga pokok,” terangnya. (owi/kim)

PRINGGO/PONTIANAK POST

PRODUK LOKAL : Produk lokal Selai Aloe Vera, perlu dapat dukungan dan perhatian pemerintah agar dapat mengembangkan akses pemasaran di luar daerah ataupun hingga mancanegara.

Selai Aloe Vera Terkendala Pemasaran

Bumi Picu IHSg

BI Rate Stagnan

Ikuti ekonomi global

Hotel Kapuas Manjakan Selera Penikmat Dimsum

November Berpotensi Deflasi

Sri Mulyani Rusman Heriawan

Hartadi A Sarwono

Promo 50 % dan Chef Khusus dari Jakarta

BEARING/PONTIANAK POST

DIM SUM : Dimsum makin digemari masyarakat di Kota Pontianak.

Page 5: Pontianak Post

ELANG waktu dua tahun tiga bulan, bangunan Vihara Kon Djim Thong yang habis terbakar dapat kembali berdiri kokoh. Meskipun sudah kehilangan bangunan utamanya yang bersejarah dan berusia sekitar 180 tahun, Vihara Kon Djim Thong tetap menjadi pusat ibadah bagi penganut ajaran Dewi Kwan Im di Kalbar.

Kalbar memang memiliki ribuan umat yang percaya pada Dewi Kwan Im. Mereka percaya pada dewi yang memiliki welas asih tinggi itu dan diakui di mata dunia. Tingginya keinginan umat Dewi Kwan Im untuk beribadah sudah tampak pada saat peresmian bangunan baru vihara oleh Gubernur Kalbar Cornelis, sekitar satu minggu lalu. Bahkan, beberapa hari setelah peresmian banyak penganut Dewi Kwan Im dari luar negeri yang kebetulan ke Pontianak bersembahyang di sana.

Secara keseluruhan acara peresmian berlangsung dengan sangat sukses. Banyak undangan menyempat-kan diri untuk hadir. Karenanya secara khusus Tjioe Kui Sim, ketua Yayasan Kon Djim Thong mengucapkan terima kasih pada para undangan yang hadir, mewakili pengurus lainnya.

Ucapan terimakasih itu disampaikannya pada Gu-bernur Kalbar dan istri, Wakil Gubernur Kalbar, Ketua DPRD Kota Pontianak, Walikota Pontianak, Bupati Kabupaten Pontianak, Walikota Singkawang, Kapolda Kalbar, Kapoltabes, Danlanal, Danlanud, Danrem, Dandim, Kajari, Kadati, Sultan Pontianak, Ketua Ikatan Keluarga Besar Madura, Ketua Yayasan Bhakti Suci, Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa Kalbar, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Kota Pontianak, Dewan Adat Dayak, serta Ketum Kamar Dagang dan Industri Kalbar. Ia juga menyampaikan terimakasih pada para Anggota DPR RI, DPRD Kalbar dan DPRD kabupaten/kota di Kalbar, Muspika dan Muspida, serta tokoh masyarakat Tionghoa, Melayu, Madura, dan etnis lainnya yang hadir dalam acara, tapi tidak dapat ia sebutkan namanya satu persatu.

“Tentunya kami juga sangat berterimakasih pada para donatur yang sudah banyak memberikan ban-tuan dana untuk keberhasilan pembangunan kembali gedung vihara, selama ini,” kata Tjioe Kui Sim yang juga ketua panitia pembangunan kembali Vihara Kon Djim Thong.

Narasi: Made FransFoto-foto: Panitia Pembangunan Kembali Vihara

Pontianak Post selasa 17 November 2009 5

S

Wujud Syukur atas Berdiri Kembalinya Vihara Dewi Kwan Im di Pontianak

Keberhasilan Pembangunan dan Suksesnya Peresmian Vihara Kon Djim Thong

SEMBAH: Patung Yau Tie Kim Bo, Kwan Im Po Sat, Nam Hai Kwan Im, dan Tai Tze Tai Pui dalam Vihara Kon Djim Thong yang langsung tampak begitu umat Dewi Kwan Im memasuki pintu utama vihara.

MEGAH: Gerbang Utama Vihara Kon Djim Thong yang tampak megah dan terletak di depan bangu-nan utama vihara Jalan Gusti Situt Mahmud, Pontianak Utara.

BANGUNAN UTAMA: Bangunan utama Vihara Kon Djim Thong yang dilengkapi dengan pa-goda dan altar di depannya. Sisi sebelah kanannya terdapat gedung pengurus Yayasan Kon Djim Thong dan dibelakangnya terdapat rumah para bikuni.

BAGIAN DALAM VIHARA: Patung Tai Sang Lau Kun (tengah) dan empat patung dewa lainnya mengi si bagian pali ng dalam bangunan utama vihara.

HIASI DEPAN VIHARA: Altar Dewa Langit (Thi Kong) yang menghiasi bagian depan Vihara Kon Djim Thong.

BAKAR KERTAS SEMBAHYANG: Pagoda yang menjulang tinggi tempat membakar kertas sembahnyang.

Page 6: Pontianak Post

HALO PUBLIK18 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009Pontianak Post Selasa 17 November 2009

WARGA kami di wilayah Dusun Mega Kencana, Desa Mega Timur KKR, beberapa waktu lalu menda-patkan bantuan kompor gas program pemerintah. Tapi sayang tak layak pakai. Karena setelah dicoba, banyak kejadian seperti berita di televisi. Seperti regulator yang bocor, selang patah dan pecah, kompornya terbakar tak tahan panas dan banyak lagi, sehingga masyarakat pun takut menggunakannya. Dan hanya dijadikan sebagai pajangan saja.

(05619205154)

WC Sekolah Mohon tanggapan Pemkot / Diknas, apa betul pem-

bangunan WC SMPN 16 Pontianak dibebankan ke orang tua? Dan apakah tiap tahun ada pembangunan seperti itu atau karena kebetulan tahun ini tidak ada? Kalau memang harus dibebankan ke orang tua, kami siap. Tapi Pemkot dan Diknas harus mengetahui.

(081345487787)

Pengantar Haji Mobil pengantar jemaah haji disuruh parkir di luar,

jauh lagi. Tarifnya diminta tukang parkir Rp 5 ribu, kok mahal benar? Lebih baik diizinkan parkir didalam, dan dana parkir bisa dikelola untuk Asrama Haji.

(08125729185)

Rompi ParkirRompi sudah dibagi, tinggal

dipakai saja kok, kenapa harus tunggu 2010? Kebiasaan menunda itu jelek, Pak!

(081352121752)

Dukung Persipon Saya pendukung berat Persipon. Saya akan dukung

Persipon hingga Persipon bisa tampil di divisi utama. Saya hanya ingin saran bahwa di Kalbar banyak potensi pemain-pemain lokal. Saya berharap di waktu mendatang akan ada pemain asli dari Kalbar bisa menjadi pemain Timnas Indonesia. Froza Persipon!

(085245709923)

IPSI Kubu Raya Untuk Bupati Kubu Raya dan

instansi terkait, tolonglah kucurkan dana untuk IPSI Kubu Raya. Masa depan para atlet-atlet berprestasi pencak silat KKR dipertaruhkan, karena untuk mengadakan seleksi saja, IPSI Kubu Raya tak punya dana. Apalagi kejuaraan daerah sudah dekat.

(085252248404)

Dompet Jatuh Telah jatuh sebuah dompet di sekitar Gang Parwasal

yang berisi KTP a/n Mery, STNK KB 2219 dan surat penting lainnya. Bagi yang menemukan, bisa men-ghubungi nomor handphone ini, dan akan diberikan imbalan setimpal.

(081345212389)

Ngurus SIM Kepada pak polisi yang mengurus pembuatan SIM,

Jalur Kiri Jalan Kepada Polantas, mohon diper-

tegas jalur kiri yang dibatasi cone di Jalan A. Yani. Makin banyak saja sepeda motor yang tidak menaati aturan, terutama di jam sibuk pagi hari. Polisi sama sekali tidak me-negur motor yang zigzag di jalur

mobil. Kalau tak ada gunanya, tak usah dibatasi pakai cone saja. Soalnya malah membahayakan. Yang tegas dong pak polisi, kalau perlu ditilang sehingga pengguna jalan bakal tertib. Kalo Anda tegas, pasti kami dukung!

(0811578292)

Tergenang Air Di musim penghujan banyak tempat yang tergenang air.

Salah satunya di halaman dan sekitar RSUD Abdul Aziz.Apakah didalam mendesain bangunan tidak dirancang ter-lebih dulu sehingga air banyak yang tergenang dan selalu mengalir meskipun hujan sudah reda. Tolong ditindakla-njuti, karena sekarang musim DBD. Waspadalah!

(085245867901)

Film ‘New Moon’Saya sebagai pecinta film berharap Studio 21 Ayani bisa

lebih update terhadap film-film yang baru , terutama film luar .Untuk film NEW MOON ,diharapkan tepat waktu!

(085292829993)

kami ini hanya rakyat kecil yang dapat uang pas-pasan. Dimohon jangan dipersulit saat membuat SIM. Bukankah disitu sudah tertulis, pengambilan SIM tidak dipungut biaya? Tapi mengapa mengambil SIM harus harus bayar lagi? Kasihanilah kami rakyat kecil.

(081345736083)

Tinggikan Kabel Listrik Dimohon kepada instansi terkait untuk meninggikan

kabel listrik dan kabel telepon di daerah Tanjung Hulu karena beberapa hari lalu, mungkin karena kena mobil tronton atau kontainer, kabelnya jadi putus. Sudah berapa minggu saya baca di koran masalah ini, tapi kok instansi yang terkait tidak ada tindak lanjutnya.

(081345788311)

Air di Sedau Kepada pimpinan PDAM, kami ingin

menyampaikan kenapa di daerah Sedau dan sekitarnya sudah 6 bulan ini tidak mengalir lagi? Sedangkan beberapa hari ini sudah musim hujan, tolong dicek!

(081345733195)

Jamkesnas ke Jamsosnas Apalah artinya sebuah nama. Dulu namanya Jamkes-

nas yakni JAminan KESehatan MASyarakat. Setelah berjalan, JAMinan KESehatannya MAna Sih. Seka-rang ganti JAMSOSNAS, JAMinan SOSial NASional. Mudah-mudahan saja berjalan benar adanya, dan tidak berubah makna menjadi JAMinannya SangsOt Se-NASional.

(081522577404)

Kompor Gas Tak Layak Pakai

6

SUNGAI Singkawang tempo dulu, bersih dan dapat dipergunakan untuk mandi dan cuci-mencuci, terpelihara dengan baik dan teratur. Tapi sekarang, begitu kotor, terce-mar cukup berat dan tidak pernah mendapat perhatian dan perbaikan. Bantaran untuk menahan erosi di kiri-kanan sungai, sama sekali tidak dilaksanakan, akibatnya lebar sungai menjadi semakin kecil, sempit, dangkal dan tidak per-nah diperdalam/dikeruk. Tak heranlah di beberapa tempat di dalam kota Singkawang, rutin menjadi langganan banjir.

Begitu pula dengan penghijauan kota Sing-kawang dan sekitarnya, sama sekali tidak mendapat perha-tian. Gersang, tanpa penghi-jauan dan pertamanan yang tidak tertata rapi.

Pembangunan Kota Sing-kawang untuk menjadi kota yang cantik, memang tidak bisa dihindari. Sayangnya pembangunan itu tak menghi-raukan penataan ruang dan mengabaikan aspek lingkun-gan. Dari prosentasi pengelo-laan kota Singkawang oleh para investor misalnya, terung-kap bahwa pihak Pemerintah kota Singkawang tidak punya rencana yang jelas mengenai

DI tengah kehidupan rakyat yang memprihatinkan seperti sekarang ini justru para menteri yang gajinya sudah Rp 18 juta itu akan dinaikkan menjadi berlipat-lipat. Kenaikan juga kabarnya akan terjadi pada pejabat-pejabat lain, termasuk presiden. Hal itu sangat me-nyesakkan dada bagi siapa saja yang mendengarnya, terutama mereka yang hidupnya sudah ngos-ngosan sekarat seperti saat ini.

Belum sampai sebulan di-lantik, gaji mereka sudah akan naik tahun depan, Seharusnya mereka menyadari bahwa ke-hidupan mereka sudah sangat terjamin dan super mewah. Coba bandingkan dengan puluhan juta rakyat Indonesia yang hidupnya sangat menge-naskan. Banyak rakyat yang

bekerja hanya memperoleh gaji Rp 400 - 500 ribu perbulannya. Ada mengais rejeki sebagai pemulung, tu-kang sampah, pengamen, pengemis, sampai gelan-dangan tidak punya rumah. Kalau pun ada itupun hanya sebagai tempat berteduh yang tjdak layak huni, serta ada yang tidur dibawah kolong jembatan. Belum lagi diantara mereka yang sehari makan sehari tidak hingga mati kelaparan, hidup penuh penyakitan dan kekuran-gan gizi.

Apakah mereka para pembesar neg-eri masih pu-nya hati nurani dan perasaan. Jika mer-eka mengaku sebagai orang yang beriman dan bertakwa, maka sudah barang tentu mereka tidak akan tega menyakiti hati

rakyat Indonesia yang telah banyak dilanda penderitaan ini. Mereka seharusnya banyak ber-syukur atas kenikmatan yang Allah berikan itu.

Ingatkah mereka akan sumpah jabatan beberapa wak-tu lalu yang mereka ikrarkan

di hadapan kitab suci. Seakan semua itu hanya angin lalu.

Boleh jadi musibah yang datang silih berganti di negeri ini adalah akibat dan ke-pongahan kita yang bersifat masa bodoh, tidak peduli dengan lingkungan sekitar kita, tetangga kita kelaparan, sementara kita makan enak kekenyangan. Jangan sampai Allah SWT murka terhadap kita bangsa Indonesia akibat dari pemegang amanah di negeri ini yang tertawa diatas penderitaan masyarakat banyak. Jangan sampai kita ini dilanda gempa tsunami lagi akibat doa orang-orang yang teraniaya dan kelaparan yang di-ijabah oleh Allah SWT.

Ande Muhajirdi Kalbar.

Ancaman Serius Lingkungan Singkawang

pengelolaan kota. Akibatnya, pihak eksekutif cuma menjadi perpanjangan keinginan para investor. Eksekutif hanya menyodorkan proposal yang diajukan investor.

Banyak rencana pemban-gunan yang gagal dan tidak efektif serta berdampak serius pada berubahnya fungsi lahan-lahan konser-vasi. Perubahan fungsi lahan hijau ini, sudah memberikan dampak yang nyata, yaitu ikut berubahnya cuaca dan iklim kota Singkawang. Selain tak ada konsep penataan wilayah, pejabat pun mengabaikan

persyaratan yang diminta dalam analisis mengenai dampak lingkungan (amdal),

sebuah tameng untuk men-gurangi dampak lingkungan akibat pembangunan, antara lain dalam pengerukan bukit, tebing dan penataan lahan konservasi air. Akibatnya, ka-wasan ini telah kehilangan ke-mampuan daya serap airnya, selebihnya air akan melimpah dan mengalir ke dataran yang lebih rendah.

Ini indikasi kuat adanya ancaman serius terhadap ling-kungan Singkawang. Mulai dari bencana tanah longsor, banjir yang bisa meneng-gelamkam kota Singkawang, hingga krisis air bersih. Semestinya kota yang terus berkembang ini, mempunyai sebuah konsep

penataan kota berwa-wasan lingkungan yang mengikutsertakan wilayah-wilayah penyangga disekelil-ing Singkawang. Jika tidak Singkawang hanya akan menjadi sebuah kota yang set-iap saat siap berubah menjadi kubangan air dalam sebuah kolam raksasa.

Surat ini kami kirimkan dengan dengan penuh keter-bukaan. Terima kasih.

Adnan Kamarudin Ketua LSM Solidaritas

di Singkawang.

Jeritan Rakyat Ditengah Hidup Mewah Pejabat

Page 7: Pontianak Post

ANEKA 7Pontianak Post Selasa 17 November 2009

Sambungan dari halaman 1

halaman surat kabar ini. Yang jelas, akibat tidak bisa mendap-atkan gas, PLTG-PLTG tersebut diberi makan solar. Memang desain mesinnya memungkinkan untuk itu, meski kapasitasnya ber-kurang sampai 15 persen. Maka PLTG itu sudah sepantasnya kini disebut PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Solar).

PLTG “salah makan” inilah salah satu penyebab utama kesu-litan PLN dan sekaligus kesulitan menteri keuangan. PLTG “salah makan” inilah yang menjadi salah satu penyebab direksi PLN beserta seluruh staf dan karyawannya telah menjadi bangsa pengemis. Tiap bulan PLN harus menge-mis ke menteri keuangan untuk bisa mendapatkan subsidi. Pada 2008 saja, subsidi itu mencapai Rp 60 triliun setahun. Baca: Rp 60.000.000.000.000.

Mengapa? Kalau saja PLN bisa mendapatkan gas, biaya produksi listriknya bisa lebih murah. Ting-gal hampir separonya. Harga gas kini sekitar USD 7 dolar/ton ekuivalen. Padahal, harga solar

USD 16 dolar/ton ekuivalen. Solar itulah ”makanan” PLTG

yang harganya lebih mahal, tapi rasanya lebih pahit. Kapasitas PLTG-nya turun 15 persen. Dengan menggunakan solar itu, asapnya begitu hitam. Kalau saja Anda melewati tol dari Bandara Cengkareng ke arah Tanjung Priok (Jakarta), menengoklah ke utara. Anda akan melihat di arah pantai dekat Ancol sana banyak cerobong yang mengeluarkan asap hitam. Itulah bukti nyata kasus PLTG “salah makan?. Cerobong yang mengeluarkan asap hitam itu pertanda PLTG tersebut lagi diberi makanan yang salah dan karena itu kentutnya yang mestinya tidak kelihatan menjadi jelas berwarna hitam.Kalau saja 5.000 MW PLTG “salah makan” tersebut diberi makanan yang benar, PLN akan menghemat sedikitnya Rp 10 triliun. Itu per tahun! Pasti menteri keuangan yang cantik itu akan kelihatan semakin cantik karena mulai bisa tersenyum. Sang menteri barangkali selama ini kesal juga karena setiap bulan harus melayani pengemis subsidi dengan nilai yang begitu mengge-

maskan.Ada lagi yang lebih meng-gemaskan. Sebagai orang swasta yang kalau melakukan investasi menggunakan 10 kalkulator (agar bisa berhemat), saya sangat gemas akan keputusan investasi seperti itu di masa lalu. Untuk investasi 5.000 MW PLTG “salah makan” tersebut, menurut perkiraan saya, telah menghabiskan uang sekitar Rp 100 triliun. Mayoritas dilaku-kan waktu Orde Baru.

Anehnya, masih juga diizinkan pembangunan PLTG baru 740 MW di dekat Jakarta. PLTG ini memang milik swasta. Tidak memberatkan keuangan PLN. Tapi, ketika mulai membangun dulu, si swasta minta jaminan pemerintah bahwa pemerintah pasti bisa memberikan gas ke-padanya.

PLTG baru itu akhirnya sele-sai dibangun. Masih gres. Baru sekitar dua bulan lalu selesai dan mulai beroperasi. PLTG ini memerlukan gas kira-kira 230 MMBTU (Million Metric Brit-ish Thermal Unit). Seperti sudah bisa diduga, pemerintah tidak bisa menyediakan gas dari sumber yang baru untuk memenuhi jan-

jinya itu.Akibatnya, sangat parah. Baik secara fisik maupun secara akal sehat. Pemerintah dengan mudah memutuskan mengalihkan gas yang selama ini untuk jatah PLTG milik PLN ke PLTG baru milik swasta itu. Agar janjinya kepada swasta asing terpenuhi. Saya tidak sampai hati menuliskan akibat fisik yang ditimbulkan oleh kebijaksanaan ini.

Lalu, bagaimana bisa mengatasi persoalan PLTG “salah makan” ini? Mengapa membangun PLTG kalau sudah tahu tidak akan bisa mendapatkan gas? Mengapa membangun PLTG kalau setelah dijalankan mengakibatkan PLN/negara harus menderita kerugian Rp 10 triliun/tahun?

Dirut PLN harus mengubah itu semua. Tapi, Dirut PLN, yang se-karang maupun yang akan datang, tidak akan mampu mengubahnya. Kecuali diberi payung hukum untuk boleh mengatasinya. Inilah payung yang sekali diberikan bisa menghasilkan penghematan Rp 10 triliun per tahun.

Payung, begitu sederhana ba-rangnya. Puluhan triliun rupiah manfaatnya.(bersambung)

Dicari, Payung yang Berhemat Rp 10 Triliun Iswanto Ingkar Lagi

Nervous Bertemu Pejabat

Waspadai Cuaca Ekstrem

Hersan-Mulyadi Duet, Usung Pemimpin Muda

Lala-Lulu Masuki Masa Optimal Pemisahan

SBY Panggil Kapolri dan JaksaNanan Calon Kapolri

Sambungan dari halaman 1

Mengenai siapa yang akan mengalah untuk menjadi ketua atau diposisi lainnya dalam unsur pimpinan DPD Golkar Kalbar nanti antara dirinya dengan Her-san, kata Mulyadi, akan dibicara-kan lebih lanjut.

“Diantara kami nanti tentunya harus ada yang mengalah. Akan diputuskan pada hari H-nya nanti,” katanya sembari menegaskan lagi. “Alasan utama kami berkolasi adalah kebersamaan visi dan misi. Golkar harus ada perubahan. Pe-rubahan itu haruslah dipimpin oleh orang-orang yang enerjik.”

Sementara Gusti Hersan As-lirosa memastikan dirinya ikut bertarung memperebutkan posisi Ketua DPD Golkar Kalbar periode 2009-2014 dalam musda nanti.Ketua DPRD Kota Pontianak pe-riode 2004-2009 ini mengusung tri suksesi dalam membawa peruba-han di tubuh Golkar. Suksesi terse-but yakni; Sukses Konsolidasi, sukses pemilihan kepala daerah, dan sukses pemilihan legislatif 2014. Menurutnya, sukses kon-solidasi adalah bagaimana seorang pemimpin dapat menyatukan segenap kekuatan Golkar di se-luruh kabupaten/kota se-Kalbar. “Seorang pemimpin Golkar harus mampu mengonsolidasikan selu-

ruh kekuatan yang ada, mulai dari Kapuas Hulu hingga Pontianak. Artinya, itu dituntut kerja keras oleh seorang ketua yang energik, masih muda dan berdedikasi tinggi memajukan partai,” katanya.

Konsolidasi partai, kata Hersan, merupakan suatu hal mutlak yang harus dilakukan pemimpin Golkar ke depan. Kekalahan Golkar pada pileg lalu, menjadi bukti jika akar partai berlambang pohon beringin ini mulai goyah dan tercerabut.

Untuk sukses pilkada, Hersan menegaskan bahwa jika dia terpilih sebagai ketua nanti akan menomorsatukan kader partai untuk tampil sebagai calon kepala daerah. “Dalam pemilihan calon kepala daerah dari Golkar, biasan-ya ada perselisihan antara DPD I dan DPD II dalam penentuannya. Kedepan, kita tidak menginginkan ini terjadi,” katanya.

Tambahnya lagi, Pemimpin Golkar Kalbar ke depan harus mementingkan kader Golkar untuk tampil sebagai calon kepala daerah. Bagaimana caranya, itu yang ke depan kita format agar kader Golkar laku dijual di daerah masing-masing.Jika kedua hal tersebut sukses dijalankan, Hersan yakin, untuk suksesi yang ketiga yakni sukses dalam pemilu legis-latif tidak sulit dicapai. “Dasarnya kita sudah punya. Golkar sudah

kuat. Maka kemenangan dalam pileg tidak akan sulit untuk dica-pai,” ujarnya.

Simbol Melayu DiprotesPerhelatan perebutan kursi

ketua umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Provinsi Kalbar pada musyawarah daerah (musda) 18 — 20 November mendatang kian memanas. Bahkan salah satu kandidat, Morkes Effendi, menda-pat protes terkait simbol Melayu yang melekat padanya.

“Kita tidak persoalkan bahwa dia (Morkes—red) maju (menjadi calon ketua DPD Partai Golkar Kalbar) membawa serta nama LAMS (Lembaga Adat Melayu Serantau),” ujar Abdullah, Ari-yadi, serta Edi Suhendrik mewa-kili Lembaga Budaya Melayu (Lembayu) Kecamatan Pontianak Kota kepada sejumlah wartawan, Senin (16/11).

Morkes selama ini tak ditampik memang identik dengan LAMS. Terlebih kedudukannya sebagai sekretaris jenderal (sekjend) pada lembaga regional tersebut. Jika berbicara mengenai perwa-kilan Melayu dalam perebutan kursi partai politik berlambang pohon beringin tersebut, mereka menyebutkan bahwa hampir seluruh kandidat mencerminkan keterwakilan mereka. Sebut saja

Zulfadhli, Abang Tambul Husin, Gusti Hersan Aslirosa, serta Mu-lyadi Yamin.

Menanggapi hal tersebut, Sek-retaris Eksekutif LAMS Abdi Nurkamil menegaskan bahwa Morkes tidak pernah mengusung simbol Melayu, dalam keinginan-nya untuk maju sebagai kandidat Ketua DPD Partai Golkar Kalbar. Meskipun tak ditampik figur bersangkutan saat ini duduk dan dipercaya memegang organisasi Melayu terbesar yang mencakup beberapa negara yakni LAMS. “Tidak pernah Beliau melakukan itu,” tandasnya.

Kemudian mengenai istilah Melayu yang disandang Morkes, Abdi menjelaskan bahwa berbi-cara mengenai puak Melayu di Indonesia, mencakup beberapa pulau di nusantara sepanjang Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku bagian utara, serta Nusa Tenggara bagian barat. Sedang-kan ketika membahas persoalan rumpun Melayu, maka termasuk di dalamnya Pulau Jawa.

“Maka tidak ada yang salah, meski Beliau terlahir dengan marga tertentu, Beliau tetap se-orang Melayu. Tidak ada orang yang benar-benar peduli dengan adat istiadat serta budaya Melayu sepertihalnya Morkes Effendi,” ungkapnya. (ote/zan)

Sambungan dari halaman 1

”Setelah mempertimbangkan berbagai hal, kami kembali mem-beri tempo hingga hari Kamis,” ujar Firdaus Zarin, Sekum KONI Kalbar.Mahmud sendiri, saat itu enggan berkomentar. Dia terlihat pusing terhadap masalah ini. ”Maaf saya bingung menjawab apa,” kata Mahmud saat diminta statementnya.

Kehadiran Iswanto di Kantor IMI kemarin, pukul 10.00 WIB. Beberapa wartawan yang menge-tahui kedatangan Iswanto sudah hadir setengah jam sebelumnya. Begitupula dengan pengurus KONI Kalbar. ”Saya memang mengumpulkan seluruh pengurus. Biar masalah ini dipikul sama-sama,” ujar Mahmud.

Pagi itu, Iswanto terlihat lebih rileks, tidak terlihat seperti sepuluh hari lalu saat datang di kantor yang sama. Iswanto tampak pasrah. Wa-jahnya tak terlalu tegang. Sebatang rokok tetap terkepit disela jari tengah dan telunjuk kirinya.

Alasan yang dikemukakannya tidak mampu membayar uang KONI karena kerabatnya di

Bandung yang memiliki deposito meninggal dunia. ”Sebenarnya hari ini saya mau bayar pak. Tapi saya kena musibah. Keluarga saya ada meninggal. Saya minta maaf,” ujar Iswanto.

Ditanya Mahmud, apakah uang yang dijanjikan tersebut benar-benar ada, Iswanto menjawab iya. ”Benar pak uang itu sudah ada. Cuma yang punya deposito me-ninggal. Beri saya waktu sampai hari Kamis, pasti akan saya bayar,” ucap Iswanto.

Ketua III, Sy Usman Almuta-har sempat berang. Dia meminta Iswanto tidak mempermainkan KONI dan selalu ingkar janji. Dia juga meminta Iswanto jujur. Tak ada alasan lagi Iswanto untuk menutup siapapun yang terlibat dalam penggelapan uang tersebut. ”Saya yakin pasti ada orang dibalik bapak. Saya minta bapak jujur,” tanya Sy Usman.

Dengan tegas Iswanto menga-takan bahwa hanya dirinya yang menggunakan uang senilai Rp2,1 miliar tersebut dan digunakan untuk membangun SPBU di Kota Bandung,. ”Biar saya yang bertanggung jawab,” kata Iswanto.

Sempat terjadi perdebatan pan-jang, akhirnya Iswanto pasrah dengan segala konsekuensi yang diberikan pengurus KONI Kalbar. ”Saya pasrah pak. Jika memang saya harus ke polisi saya pasrah,” ucap Iswanto.

Mendapat jawaban demiki-an, beberapa pengurus kembali berdiskusi sejenak. Setelah lima menit, akhirnya pengurus KONI kembali melunak dan memberikan tempo hingga hari Kamis (19/11) bagi Iswanto untuk melunaskan utangnya. ”Kita tidak ada pilihan. Banyak hal yang kami pertim-bangkan,” ujar Mahmud tanpa mau memberitahu hal-hal yang mereka pertimbangkan itu.

Mendengar jawaban pengurus KONI tersebut, Iswanto tanpa lega. Raut wajahnya kembali se-gar. Meskipun masalah besar akan datang padanya lagi pada hari Kamis nanti. ”Jika bapak tidak bisa bayar pada Hari Kamis nanti gimana pak,” tanya wartawan. ”Saya siap dengan hukuman apapun. Karena memang saya salah. Tapi Insya Allah pada Kamis saya bisa membayaranya,” kata Iswanto.(bdi)

Sambungan dari halaman 1

Namun, saat bertatap muka secara langsung, perasaan ner-vous hilang. Presenter Missing Lirik di salah satu televisi swasta tersebut merasa bangga bisa bertemu menteri. Bagi dia, hal

itu merupakan kesempatan yang tidak akan pernah dilupakan. ”Aku senang banget. Pak Faisal welcome dengan semua orang kok,” tegasnya.

Dia datang untuk meny-umbangkan sebagian royalti penjualan lagu yang dinyanyikan

bersama 16 teman artis lain untuk korban bencana. ’’Senang banget terlibat di sini.

Secara tidak langsung kita telah berbuat untuk masyarakat yang tidak mampu,’’ tutur pelan-tun lagu Sahabat Tidak Pernah Hilang tersebut.(ash/jpnn/oki)

Sambungan dari halaman 1

Kalimantan Barat, hingga Kali-mantan Tengah. ’’Hal itulah yang kemudian meningkatkan potensi terjadinya cuaca ekstrem,’’ tutur Edison.

Faktor lain, kata dia, suhu per-mukaan laut di wilayah perairan Indonesia cukup hangat sehingga masih memberikan suplai uap air bagi wilayah-wilayah di sekitarnya. Kelembapan udara di sebagian besar wilayah Indonesia juga cukup besar hingga di atas 60 persen.

’’Aktivitas alam itu memung-kinkan pembentukan awan hujan. Kawasan di wilayah Indonesia bagian barat, utara, dan tengah juga diperkirakan dilanda hujan,’’ ungkapnya.

Edison menjelaskan, aktivitas konvektif terkait dengan tem-peratur yang cukup tinggi pada siang belakangan ini merupakan aktivitas atmosfer berskala lokal. Aktivitas itu memungkinkan pem-bentukan awan konvektif yang

berpotensi menimbulkan hujan lebat disertai angin kencang dan petir dalam waktu tidak terlalu lama.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin ken-cang adalah pesisir barat Sumat-era, pesisir timur Sumatera bagian utara, Nanggroe Aceh Darus-salam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau dan Kepulauan Riau, Sumatera bagian selatan, Banten, DKI Jakarta, serta Jawa Barat.

Rawan PenyakitKepala Dinas Kesehatan Kota

Pontianak, Multi Juto Bhatarendro mengemukakan, cuaca saat ini mudah mempengaruhi kesehatan. Penyakit paling rentan adalah flu, demam dan batuk. Jenis penyakit ini mudah datang disebabkan tempteratur yang tidak menentu. “Harus waspada, pancaroba sep-erti sekarang rentan penyakit,” ujarnya.

Masyarakat yang rentan pe-rubahan cuaca ini adalah pend-erita asma. Pun dengan bayi dan ibu hamil. Multi, menyarankan

mereka lebih waspada dengan menjaga kesehatannya. Dikata-kannya, warga yang rentan harus meningkatkan daya tahan tubuh dengan mencukupi asupan gizi. “Saya ingatkan, penuhi asupan gizi. Gizi yang seimbang, den-gan cara itu kondisi tubuh akan terjaga,” katanya.

Dilanjutkan Multi, masyarakat juga harus tetap mewaspadai demam berdarah dangue. Musim hujan bukan berarti wabah DBD terhenti.

Menurut Multi, DBD justru dapat bertambah mewabah. “Tetap harus waspada DBD juga, bisa jadi dengan musim hujan DBD justru meningkat,” tuturnya.

Diterangkan Multi, air hujan menjadi tempat kegemaran nya-muk DBD bertelur. Jika tidak diantisipasi, cuaca saat ini akan memperburuk kondisi Kota Pon-tianak dengan semakin banyak pasien DBD.

“Nyamuk dewasa paling suka bertelur di air hujan. Hati-hati,” ungkapnya.(hen/zul)

Sambungan dari halaman 1

Karena tangan salah satunya suka mencakar

saudaranya. Kalau tidak, tangannya dimasukan ke dalam mulut saudaranya,” ujar Rusmiati kepada Pontianak Post kemarin sambil tersenyum.

Rusmiati tidak bisa menutupi rasa gembira ketika melihat per-kembangan kedua buah hatinya ini. Bahkan, demi menjaga Lala dan Lulu, Rusmiyati rela harus bolak-balik dari rumahnya di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya ke rumah sakit.

”Saya ibu rumah tangga. Suami saya kerjanya noreh getah (peny-adap karet),” kata Rusmiati.

Di balik kegembiraan melihat perkembangan Lala dan Lulu, Rusmiati menyimpan kekhawa-tiran terhadap operasi yang akan dijalani keduanya. Berdasarkan keterangan dokter, Lala dan Lulu yang merupakan anak kelima sedang memasuki tahap optimal untuk menjalani operasi pemisa-han. ”Selama ini saya dibantu Jamkesmas dan pihak rumah sakit. Operasi juga mudah-mudahan ba-nyak yang bantu. Tetapi kan kalau operasi tidak sadar. Bagaimana

kalau tidak bangun lagi. Mudah-mudahan tidak ada apa-apa,” ungkap Rusmiati.

Rusmiati menambahkan dirinya tetap menunggu keputusan dokter tentang pelaksanaan operasi yang akan dijalani anaknya. ”Saya terus menunggu kata dokter seperti apa. Tetapi saya berharap semoga se-cepatnya dipisahkan. Saya sangat berterima kasih atas perawatan dan kebaikan perawat serta dokter di sini,” katanya.

Dokter yang menangani Lala dan Lulu, dr Hermanto SpB SpBA mengatakan Lala dan Lulu lahir pada 13 Juni 2009. Ketika lahir, berat masing-masing 2,6 kilogram dan panjang 48 cm. Ketika lahir, setelah diperiksa, masing-masing memiliki organ tubuh.

Organ hati ada dua, hanya dem-pet pada bagian tepinya. Sudah dilakukan pemeriksaan cairan kontras pada satu bayi bersatu di sana. Saat dideteksi, jantung salah satu bayi mengalami bocor kecil.

”Organ masing-masing satu. Kembar ini tidak dalam kondisi rumit,” ujar Hermanto di RSUD Soedarso kemarin.Saat ini, kondisi keduanya semakin baik.

Berat keduanya lebih dari 10 kilogram. Kondisi perkemban-

gannya sama seperti anak normal lainnya. Menurut Hermanto, saat seperti ini merupakan saat optimal untuk menjalani operasi pemi-sahan. Tahapan menuju proses operasi sudah terlewati 50 persen. Hanya saja, sebelum operasi harus dibuat rencana matang terlebih dahulu. Tenaga juga siap, tinggal menunggu inventarisasi tenaga dan alat-alat yang harus didatang-kan dari Jakarta. ”Sejak awal kon-sultasinya dengan RSCM Jakarta. Kemarin ada ahli dari Surabaya, namun karena konsultasinya ke Jakarta, ya dengan Jakarta,” jelas Hermanto.

Terkait pembiayaan selama perawatan, selama ini ditanggung Jamkesmas dan rumah sakit. ”Untuk mendatangkan alat, sewa alat atau tenaga dari Jakarta, berdasarkan pengalaman saya di Jakarta sekitar Rp300 juta sampai Rp500 juta. Direktur mungkin lapor ke Departemen Kesehatan atau mencari bantuan lainnya.

Tetapi untuk masalah ini ke-wenangan direktur untuk bicara,” kata Hermanto.

Terkait keberhasilan operasi, Hermanto mengatakan setiap operasi sekecil apapun memiliki resiko. ”Kalau dari sisi medis diha-rapkan bagus,” katanya. (uni)

Sambungan dari halaman 1

beberapa nama sudah ”digadang-gadang” akan menjadi orang no-mor satu menggantikan Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

”Saat ini, dua nama kuat yang bersaing adalah Timur Pradopo dan Oegroseno,” kata seorang perwira tinggi Mabes Polri yang tak bersedia ditulis namanya ke-marin. Irjen Timur Pradopo adalah lulusan Akpol 1978. Sekarang Timur menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.

Menurut sumber itu, Timur sangat dekat dengan elemen-elemen kritis pemerintah. ”Ke-dekatan itu saat dia menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat pada peristiwa Semanggi 1998,” katanya. Selain itu, Timur yang lahir di Jombang Jawa Timur juga dekat dengan komunitas religius. ”Dia juga pernah menjadi staf ahli Kapolri bidang sosial politik dan paham dengan peta kelompok-kelompok masyarakat,” kata sumber tadi.

Calon menonjol yang juga kuat adalah Kadivpropam Irjen Pol Oegroseno. Mantan Kapolres Surabaya Timur itu dinilai sebagai sosok yang bersih dan tegas. “Saat menjabat sebagai Kadivpropam beliau sangat dihormati dan disegani,” katanya. Sumber itu menceritakan, Oegroseno pernah turun langsung ke Polda-Polda tanpa pemberitahuan terlebih dulu. “Istilahnya, polisi-polisi nakal disikat habis,” katanya.

Oegroseno juga dikenal piawai dalam menyelesaikan konflik. Misalnya, saat menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.

Saat terjadi konflik Poso, selama 17 bulan Oegroseno hilir mudik Palu-Jakarta untuk mengendalikan situasi. ”Penga-lamannya itu sangat bagus untuk reformasi kepolisian ke depan,” kata sumber itu.

Ada satu calon lagi yang dipre-diksi sebagai Kapolri menggan-tikan BHD. Yakni Kadivhumas Irjen Nanan Soekarna. Nanan adalah lulusan terbaik Lulusan Akpol 1978. Beberapa penugasan menonjol di antaranya Kapolwil Bogor, Kapolda Kalimantan Ba-rat, Kapolda Sumatera Utara, Staf

Ahli Kapolri. ”Sekarang sebagai Kepala Divisi Humas Polri Nanan sangat piawai dan lihai mengelola komunikasi massa,” katanya.

Relasi dengan anggota DPR juga sangat bagus. “Saat rapat kerja DPR periode 2004 lalu, ada salah satu pimpinan Komisi yang menyebut Nanan adalah the next Kapolri,” katanya. Tapi, bukankah semua calon itu masih bintang dua? Menurut sumber itu, ada dua posisi Komjen yang akan segera kosong. Yakni Wakapolri Komjen Makbul Padmanegara dan Kaba-binkam Komjen Imam Haryatnya. ”Keduanya akan segera pensiun,” katanya.

Salah satu dari tiga calon itu di-prediksi akan menggantikan posisi mereka. ”Lalu, selang sebulan dua bulan naik jadi Kapolri,” katanya. Hal yang sama baru saja terjadi di tubuh TNI AU. KSAU yang baru Marsekal Madya Imam Sufaat sebelumnya juga masih bintang dua. Hanya selang setengah hari setelah promosi menjadi Wakil KSAU, Imam Sufaat dilantik SBY jadi orang nomor satu di tubuh TNI Angkatan Udara.

Seorang perwira lain mencerita-kan, posisi Kabareskrim juga akan diganti. Calon kuatnya adalah Komjen Gories Mere (Kalakhar BNN), Irjen Mathius Salempang (Kapolda Kaltim) dan Irjen Alex Bambang Riatmodjo (Kapolda Jawa Tengah). ”Ketiganya punya keahlian reserse yang sangat handal,” kata sumber itu.

Gories terkenal sebagai pim-pinan pemburu teroris. Mathius terkenal sebagai pengungkap kasus pembunuhan Munir se-dangkan Alex Bambang dinilai andal membongkar kasus-kasus narkoba. “Yang jelas, kalau yang terpilih Gories akan ada restruktu-risasi orang-orang di Bareskrim,” bisik sumber itu.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna menolak berkomentar soal calon-calon itu. ”Saya tidak menanggapi informasi yang tidak berasal dari institusi Polri.

Kalau itu rumor, buat apa ditanggapi,” katanya. Nanan juga menolak berkomentar soal namanya disebut-sebut sebagai calon pengganti Kapolri. “Apalagi

itu. Tidak ada. No comment,” tegasnya. Secara terpisah, Wakil Ketua MPR Hajriyanto Tohari menilai pemberhentian Kapolri murni hak presiden. “Kalau untuk memilih yang baru memang harus lewat DPR. Tapi, kalau memecat ya silahkan saja. Itu hak presiden,” katanya.

Anggota Komisi III (kepolisian dan hukum) Nasir Djamil juga berpendapat yang sama. ”Soal pergantian itu wewenang presi-den. Tapi, kalau ada calon baru tentu akan bicara pada kami,” katanya.

Ketua Dewan Presidium Indo-nesia Police Watch Neta Sanusi Pane mengaku sudah mendengar informasi akan ada pergantian Ka-polri. “Bagi kami bukan namanya, tapi figurnya harus bersih, punya rekam jejak baik dan profesional,” kata Neta.

IPW berharap Kapolri men-datang mempunyai mekanisme yang baku untuk melakukan pengawasan pada anak buahnya. “Tidak hanya di level Mabes tapi juga sampai Polsek,” katanya.

Buru Anggodo Penyidik Mabes Polri gerah

disebut tidak serius mengusut dugaan pelanggaran hukum Ang-godo. Kemarin (16/11), mereka memanggil dua orang saksi yang diduga terkait dengan Anggodo. Nama dua orang itu disebut-sebut dalam rekaman persidangan yang diputar di Mahkamah Konsti-tusi.

Yang dipanggil pertama adalah Edi Sumarsono. Kemarin, Edi yang disebut-sebut sebagai orang dekat Antasari Azhar itu me-menuhi panggilan penyidik se-kitar pukul 11. Namun, dia tidak bersedia menjelaskan secara detail isinya. “Soal rekaman,” kata Edi sebelum masuk Bareskrim.

Sedangkan orang kedua yang dipanggil yakni Ari Muladi. Namun, dia tidak datang dan meminta penundaan pemeriksaan. Hingga kini, polisi berusaha menjerat Anggodo dengan enam sangkaan.

Enam itu adalah pencemaran nama baik, fitnah, penghinaan institusi Polri, penyuapan, per-buatan memfitnah orang lain, dan pengancaman. Namun, Anggodo

masih melenggang. Direktur II Ekonomi Khusus

Bareskrim Brigjen Raja Eriz-man menjelaskan, pemeriksaan terhadap Anggodo masih terus berlangsung. ”Ini masih pro-ses. Sedang jalan,” ujarnya saat dihubungi wartawan kemarin. Raja tidak bersedia menjelaskan kemajuan penyidikan. ”Nanti saja, masih panggil-panggil saksi,” kata mantan Kapolres Depok itu.

Saat tidak muncul di Bareskrim, Ari Muladi kemarin datang ke gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Didampingi dua pengacaranya, dia mem-beri keterangan kepada penyeli-dik KPK mengenai kronologi permintaan Anggodo Widjojo “membereskan” kasus pencekalan terhadap Anggoro Widjojo.

Kuasa hukum Ari, Sugeng Teguh Santosa, mengatakan Ari dicecar 15 pertanyaan. Isinya mulai dari perkenalan Ari dengan Anggodo hingga kronologi Ang-godo mengorder Ari menyuap pimpinan KPK.

Selain itu, Ari dikonfrontir tentang pernyataan bahwa Ang-godo yang mengatur semua kronologi BAP Ari sebelumnya. Belakangan, BAP tertanggal 15 Juli itu dicabut oleh Ari dan me-nyatakan ada Yulianto yang jadi kurir terakhir.

Sugeng mengatakan, Ari saat ini sudah menyatakan perang dengan Anggodo. Kendati sebelumnya sohib kental, kali ini mereka harus berhadap-hadapan. Sebab, kata Sugeng, Ari tak mau lagi menjadi tumbal kasus ini. ”Semua disampaikan oleh Pak Ari demi kebenaran,” kata Sugeng.

Pemeriksaan Ari berlangsung sekitar empat jam mulai pukul 14.00 hingga 18.00 petang. Peme-riksaan tersebut menyusul laporan terhadap Anggodo dan sejumlah petinggi PT Masaro ke KPK. Diduga, telah ada upaya untuk merintangi penanganan kasus oleh lembaga antikorupsi itu.

Misalnya kasus SKRT (sistem komunikasi radio terpadu). Ang-godo, Anggoro, dan sejumlah pe-tinggi PT Masaro diduga melang-gar pasal 21 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.(rdl/aga/falsof/iro)

Sambungan dari halaman 1

Djoko Suyanto, Kepala BIN Sutanto, Kapolri Bambang Hen-darso Danuri, Jaksa Agung Hen-darman Supanji, dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa.

Djoko Suyanto mengatakan, SBY masih akan berkonsolidasi setelah sepekan meninggalkan tanah air. ”Beliau kan sudah satu minggu meninggalkan tanah air. Sehingga, siang ini (kemarin) sam-pai malam beliau akan konsoli-dasi terhadap pekerjaan-pekerjaan yang ditinggalkan beliau,” kata Djoko setelah menjemput SBY di bandara.

Tim Delapan sendiri telah secara bulat menetapkan rekomen-

dasi yang akan diajukan kepada presiden hari ini. Kemarin siang, tiga jam mereka menggelar rapat akhir di Kantor Dewan Pertim-bangan Presiden (Wantimpres). Seluruh anggota hadir tanpa kecuali.

Ketua Tim Delapan Adnan Buyung Nasution berharap reko-mendasi tim bisa dipertimbang-kan dan dilaksanakan presiden. ”Langkah-langkah yang kita harapkan akan dapat di…, ya kalau halusnya dipertimbangkanlah. Tapi, tegasnya, dilaksanakan oleh presiden,” kata Buyung.

Buyung berharap rekomen-dasi tim bisa turut menyelesaikan masalah. ”Kami tentu berharap hasil kerja ini bisa menjernihkan

masalah, menempatkan pada proporsinya, kalau itu suatu ke-salahan, atau suatu kekeliruan, supaya bisa segera diselesaikan,” katanya.

Rekomendasi tim setebal 26 halaman, yang meramu sejumlah fakta dan temuan yang didapat, serta rekomendasi kepada presi-den.

Seorang anggota tim mengata-kan, tidak ada yang mengejutkan dari rekomendasi yang diserahkan kepada presiden.

Artinya, rekomendasi akhir yang diserahkan tidak berbeda jauh dengan kesimpulan semen-tara yang dipublikasikan oleh tim pada pekan sebelumnya. (sof/iro)

Page 8: Pontianak Post

// ADA FOTO

Pontianak PostSelasa 17 November 2009 8

SoSok

Rekap Data pekuRban Jumlah sebelumnya 24 1No Nama Kambing Sapi25 Hamba Allah 1 26 Hamba Allah 1 27 Rinny 1 28 Inug,dr 1 29 Hamba Allah 2 130 Titie 1 31 Dini Tyas Untari 1 32 Anton Samsudin 1 33 Hamba Allah 1 34 Halijah Binti Mahmud 1 35 Hamba Allah 1 36 Karyawan/ karyawati PLN Cab. Pontianak 4Jumlah s.d. hari ini 12 5 Total Kurban 40 6

UPaya penanggulangan wabah virus flu bu-rung atau H5N1 (avian influenza) dan flu babi atau

H1N1 terus dilakukan. Indonesia akan mem-produksi sendiri vaksin untuk menanggulangi dua virus itu. Kemarin (16/11) diluncurkan seed vaksin H5N1 dan H1N1 di Kampus C Univer-sitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Peluncuran itu di-lakukan Wakil Presi-den Boediono. Acara itu dihadiri Menteri Ke-sehatan Endang Rahayu

Sedyaningsih, Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

’’Saya sangat bahagia dan bahkan bangga. Inilah wujud kemandirian bangsa kita,’’ kata Boediono saat memberikan sambutan di Ruang Garuda Mukti, lantai 5 Kantor Manajemen Unair.

Wapres optimistis, dengan peluncuran seed vaksin tersebut, Indonesia bisa ikut berperan aktif dalam penanggulangan virus yang telah memakan korban sekitar 50 juta jiwa di seluruh dunia.

’’Sebagai negara tropis, Indonesia rentan menjadi tempat munculnya strain virus baru maupun mutan virus yang telah ada. Kita berada di garis depan pepe-rangan melawan wabah tersebut. Meski riskan, kita juga dapat kesempatan pertama untuk menguasai teknologi penanggulangannya,’’ papar Boediono.

Setelah acara, Wapres bersama para tamu menuju Institute of Tropical Disease dan mengunjungi Avian Influenza Research Centre, laboratorium riset flu burung terbesar di Asia di Kampus C Unair.

Seed vaksin yang diluncurkan sejatinya virus yang telah dimodifikasi. ’’Virusnya juga sudah inac-tivated (tidak aktif),’’ kata Prof Dr drh C.A. Nidom MS, kepala Avian Influenza Research Centre.

Setelah diluncurkan, seed vaksin H5N1 dan H1N1 diserahkan kepada PT Bio Farma, BUMN yang selama ini memproduksi vaksin. Selanjutnya, seed vaksin menjalani beberapa uji lanjutan, termasuk ke-pada manusia. Setelah itu, baru diproduksi masal.

Paling cepat, vaksin H1N1 beredar pada Novem-ber 2010. Untuk H5N1, perlu waktu lebih lama. Sebab, produksi masal harus menunggu Bio Farma selesai membangun pabrik dengan standar keama-nan BSL-3 (bio safety level 3). ’’Pabrik Bio Farma di Bandung kira-kira selesai Agustus 2010,’’ tutur Nidom. (rum/rio/dan/dwi)

RI Produksi Vaksin Flu Burung-Babi

Budiono

PONTIaNaK – Berbagai kalangan peduli ko-rupsi mempertanyakan penanganan kasus korupsi di Kalbar. Misalnya, Komisi Pemberantasan Koru-psi hanya melakukan supervisi terhadap dua kasus korupsi di Kalbar. Pengawasan itu berdasarkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) yang diserahkan kepolisian dan kejaksaan Kalbar yang diserahkan ke KPK.

Masih banyak kasus korupsi yang menumpuk di dua lembaga penegak hukum tersebut, SPDP nya tidak diserahkan ke KPK. “Ada apa ini ? Jelas kita kaget mendengarnya. Mengapa hanya dua kasus, kemana yang lainnya,” tutur Ketua Divisi Pengor-ganisasian Jari Borneo Barat, Hasan Basri.

Hasan melanjutkan, kejaksaan dan polisi harus transparan. Masyarakat Kalbar tahu kasus-kasus yang telah masuk ke meja dua lembaga tersebut. Jika hanya dua kasus yang dikeluarkan SPDP, bagaimana perkembangan kasus lainnya. “Bukan masyarakat tidak memonitor, ini sangat disayang-kan,” tutur Hasan.

Dikatakannya, hal tersebut membuat keraguan masyarakat kepada dua kejaksaan dan kepolisian semakin bertambah. Terindikasi proses hukum terhadap kasus-kasus korupsi lainnya dimainkan. Masyarakat berdiam, kata dia, bukan berarti tidak memantau. Korupsi merupakan kasus yang dinanti-nanti prosesnya hingga ke pengadilan. “Bagaimana kinerja aparat sekarang. Kita terus mengelu-elukan korupsi harus diberantas, ternyata seperti ini,” ungkapnya.

Senada dengan Hasan, aktivis anti korupsi Kotak Rakyat Borneo, Agus Budiman menga-takan, jaksa dan polisi daerah memang harus berkoordinasi dengan MA dan Mabes Polri dalam penanganan kasus korupsi. Setiap perkembangan kasus harus dilaporkan ke organisasi pucuk. Pun dengan penyerahan SPDP kepada KPK, harus dengan persetujuan MA atau Mabes Polri.

Namun, lanjut Agus, apakah hanya dua kasus itu yang dikoordinasi dan dilaporkan ke MA atau Mabes Polri. Bagaimana dengan korupsi lainnya, apakah kejaksaan dan kepolisian Kalbar berhenti memerosesnya. “Kita tahu jaksa dan polisi harus melapor setiap kasus korupsi yang ditanganinya. Yang menyerahkan SPDP juga pusat. Mungkin saja hanya dua kasus itu yang dilaporkan ke MA atau Mabes Polri,” ujarnya.

Diterangkan Agus, terdapat ratusan laporan dugaan korupsi masyarakat Kalbar ke KPK. Mereka tidak lagi mengadu ke jaksa atau polisi. Ini menunjukan ketidakpercayaan terhadap dua lembaga ini. Dengan laporan itu, KPK juga harus melakukan monitoring jika tidak menanganinya langsung. “Lebih baik KPK memonitoring lang-sung prosesnya di daerah. Karena dalam undang-undang korupsi KPK memiliki wewenang untuk itu,” ucapnya.

Agus meminta kepada kejaksaan dan kepolisian Kalbar transparan untuk penanganan kasus koru-psi. Seharusnya setiap kasus dipublikasikan, agar masyarakat tahu bagaimana perkembangannya. “Sekarang tidak jelas, akhirnya masyarakat men-duga aparat menguangkan kasus-kasus tersebut. Wajar saja,” katanya.(hen)

Pertanyakan Penanganan Korupsi Kalbar

JaKaRTa–Ketua Komisi Yudisial (KY) Busyro Muqoddas menilai isi reka-man percakapan Anggodo Widjojo dengan sejumlah penyidik Polri dan petinggi Ke-jaksaan Agung membuktikan keberadaan praktik mafia peradilan.

’’Kasus Anggodo menjustifikasi apa yang sejak awal menjadi pendirian dan sikap KY bahwa secara riil keberadaan mafia peradilan tidak terbantahkan. Sama sekali sulit diban-tah,’’ ujar Busyro di Kantor Komisi Yudisial, Jakarta, kemarin (16/11).

Busyro menuturkan, kasus hukum dua pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) Bibit Samad Riyanto dan Chandra M. Hamzah membuktikan bahwa pelakunya tidak hanya satu-dua orang, tapi puluhan orang. Makelar-makelar kasus itu bersekutu dengan oknum penegak hu-kum dalam membentuk komunitas mafia peradilan. ’’Walau tidak punya organisasi dan kantor pusat, mereka secara jelas well-organized. Hubungan antara makelar kasus, cukong kasus, hakim, jaksa, dan para penga-cara hitam itu well-organized,’’ terangnya.

Karena mafia peradilan beraksi secara sis-tematis, menurut Busyro, dibutuhkan sikap konsisten dan lebih tegas dari elite politik

dan penegak hukum untuk memberantas jaringannya. ’’Negara ini jangan digadaikan kepada mesin mafia,’’ cetusnya.

Dalam rangka membangun kerja sama dengan dunia internasional, KY kemarin menerima bantuan dari Badan PBB di Bidang Kejahatan dan Narkoba atau United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) senilai Rp 300 juta. Bantuan tersebut berupa database server, web server, dan aplication server. Server-server tersebut akan digunakan seba-gai database hakim, pengaduan masyarakat, track record para hakim, sistem perkantoran, dan back up system. (noe/dwi)

Jelang Musda Golkar PONTIaNaK-Untuk bisa berjaya,

Golkar perlu melakukan rekonsolidasi dan rekonstruksi organisasi. Tindakan ini mendesak untuk dilakukan demi menghin-dari terpecah belahnya partai. ”Kami rindu dengan kehadiran sosok pemersatu,” kata A. Malik AY, pengurus Golkar di Kabupaten Ketapang.

Menurutnya, saat ini Golkar tengah dihadapkan pada tantangan perkemban-gan dinamika politik yang cukup tinggi. Menjelang pelaksanaan Munas Golkar ke VIII di Pekanbaru, Riau 4-7 Oktober lalu, misalnya. Dalam kegiatan nasional itu, sedikitnya ada empat kubu yang berlaga, yakni kubu golongan tua yang diwakili oleh Surya Paloh dan Abu Rizal Bakrie, golon-gan muda di antaranya Yuddy Chrisnandi dan Tommy Soeharto.

Munculnya empat nama kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar pada saat itu se-cara tidak langsung telah membentuk poros kekuatan dukungan. Masing-masing poros tentunya ingin memenangkan jagoannya. Alhasil, sejumlah upaya pun dilakukan. Pola penggalangan dukungan yang de-

mikian sebenarnya sah-sah saja dilakukan asal tidak menimbulkan perpecahan.

Namun entah mengapa tiba-tiba beda pendapat di tingkat pusat itu menimbulkan dampak di daerah. Sejumlah unsur pimpi-nan di daerah pun jadi ikut-ikutan latah karenanya. Semua menjadi reda setelah Abu Rizal Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar. ”Beda pendapat seperti itu sebenarnya sehat bagi sebuah organisasi. Disebut demikian asalkan tidak berkelanju-tan. Dan ini yang kami inginkan di Musda Golkar, 20 November nanti,” katanya.

Untuk menghindati munculnya bibit-bibit perpecahan di tubuh Golkar, Malik

meminta kepada para pengambil kebijakan untuk mau menyatukan suara. Memilih dengan menggunakan hati nurani adalah sebuah keputusan yang bijak. Dengan meminimalisir terjadinya perbedaan, harapan ter-pilihnya pemimpin yang cerdas dan tegas pasti akan terwujud.

Siapakah sosok yang dinilai pantas untuk menjadi pemimpin Golkar Kalbar? Untuk masalah ini, Malik cendrung untuk memilih Morkes Effendi. Dia layak untuk tampil sebagai pemimpin karena memiliki

rekam jejak (track record) yang baik. Dalam pelaksanaan pemilu legislatif yang lalu, Morkes berhasil membawa Golkar sebagai partai yang banyak menuai simpati dari rakyat. Untuk DPR-RI, jumlah suara yang berhasil di himpun 41.014 suara, untuk DPRD Provinsi 44.967 suara dan DPRD Ketapang 44.610 suara. ”Angka-angka ini merupakan bukti kongkret dari kesuksesan Morkes dalam membesarkan Golkar. Dan saya yakin, di bawah kepemimpinan Morkes Golkar Kalbar akan tampil sebagai pememang di pemilu yang akan datang,” tegasnya.(go)

JaKaRTa - Akses terhadap pendidikan anak usia dini (PAUD) di Indonesia masih terbatas. Buktinya, dari 30 juta penduduk usia dini (0–6 tahun) yang terlayani pen-didikan baru 50,6 persen. Hingga akhir 2009, angka partisipasi kasar (APK) PAUD ditarget 53 persen. Sebab, target UNESCO pada 2015, anggotanya harus mencapai APK 75 persen. Karena itu, Depdiknas berharap pada akhir rencana strategis (renstra) 2014, APK PAUD dapat bergeser menjadi 72 persen.

’’Secara bertahap kenaikannya kami target tiga persen per tahun. Dengan begitu, pada 2015 kami bisa mengejar target UNE-SCO,’’ terang Dirjen Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) Depdiknas Hamid Muhammad di Jakarta kemarin.

Secara garis besar, sebut Hamid, persoalan PAUD di Indonesia ada dua. Pertama, akses yang mencakup ketersediaan pendidikan di berbagai wilayah, keterjangkauan biaya, maupun jaminan pendidikan. Kedua, mutu yang mencakup strategi pembelajaran PAUD maupun model layanan pendidikan.

Karena itu, kata Hamid, pelayanan terhadap pendidikan tersebut bakal di-integrasikan dengan layanan kesehatan, sosial, dan perlindungan terhadap anak. Harapannya, tumbuh kembang anak men-jadi baik. Sebab, PAUD merupakan salah

satu program education for all yang berada di urutan pertama dan menjadi komitmen internasional.

Agar semua anak usia dini bisa terakses pendidikan, Direktorat PNFI bakal mengge-lar Indonesia International Early Childhood Education Conference and Exhibition 2009 pada 19–20 November di Surabaya. Kegiatan itu menghadirkan 17 pembicara ahli. Misalnya, dari Amerika Serikat, Aus-

tralia, dan Singapura. Hamid mengatakan, kegiatan itu membahas isu-isu aktual yang berkembang di seluruh dunia dan berbagai metode layanan pendidikan tersebut.

”Kita coba sharing praktik-praktik terbaik layanan PAUD dari berbagai negara. Dengan demikian, layanan PAUD ke depan bukan hanya aksesnya yang bertambah. Juga harus tumbuh layanan PAUD yang lebih bagus dan terintegrasi,’’ terang Hamid.(kit/oki)

JaKaRTa – Keputusan Depdiknas yang mulai tahun ajaran ini akan memberlakukan ujian ulang tak bisa sepenuhnya meredam mereka yang kritis terhadap kebijakan ujin nasional (unas). Sebaliknya, mereka meminta agar pemerintah tidak ter-buru-buru dan fokus mengkaji problem es-ensial unas.

Pengamat pendidi-kan Darmaningtyas menyatakan, secara konseptual, kebijakan baru tersebut bisa di-terima. Hanya, secara teknis, pemerintah har-us mempertimbangkan pelaksanaan unas. Sebab, ujian ulang diperuntukkan bagi siswa yang tidak lulus ujian utama maupun susulan. Padahal, waktu pengumuman ujian utama dengan masa ujian ulang cukup lama.

’’Saya khawatir itu bisa menghambat siswa yang ingin segera mendaftar ke perguruan tinggi,’’ jelasnya kemarin.Dia mengkhawatirkan kebijakan unas ulang itu bakal dimanfaatkan oleh pemerintah daerah. Terutama untuk meluluskan 100 persen siswanya. ’’Karena masih ada ujian ulang, bisa di-manfaatkan untuk memanipulasi, sehingga semua siswanya lulus,’’ ujarnya.Karena itu, pemerintah harus mengantisipasi persoalan tersebut. Jangan sampai kebijakan itu dimanfaatkan untuk berbuat kecurangan lagi. Seharusnya, kata dia, pemerintah mengevaluasi dulu persoalan mendasar dalam unas. ’’Dikaji dulu persoalannnya, apakah ujian itu sebagai penentu kelulusan atau tidak,’’ tegas pria kelahiran Gunung Kidul itu.

Menurut Darmaningtyas, idealnya ujian tersebut dijadikan standar mutu pendidikan, bukan penentu kelulusan. ’’Adalah domain guru untuk menentukan kelulusan siswa. Karena itu, sebelum bicara tentang unas ulang, pemerintah harus mengkaji dulu esensi ujian itu,’’ cetusnya. Anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Prof Mungin Eddy Wibowo menjelaskan, kebijakan tersebut diambil justru untuk melindungi siswa. Tahun lalu, saat terjadi berbagai kecurangan dalam unas, ratusan siswa terancam tidak lulus lantaran tidak ada payung hukum ujian ulang. ’’Tahun ini, permendiknas-nya sudah ada, sehingga kepentingan siswa terlindungi,’’ ungkapnya.

Dia menjelaskan, ujian ulang juga memberi kes-empatan bagi siswa untuk mendapat ijazah formal. Sebab, mereka yang tak lulus ujian utama tak perlu ikut pendidikan kesetaraan (kejar paket). Dengan begitu, peluang siswa untuk lulus unas semakin terbuka lebar. Beban siswa menghadapi unas juga berkurang. (kit)

Ky: Rekaman anggodo Buktikan Mafia Peradilan

Golkar Perlu Figur Pemersatu

MaNaJeMeN PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia, operator TPI, kemarin (16/11) mengadukan majelis hakim pengadilan niaga di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ke Komisi Yudisial (KY). Mereka me-nengarai majelis hakim yang memutus pailit TPI itu melanggar kode etik.’’Apakah majelis hakim tingkat pertama sudah menerapkan kode etik, itu yang kami laporkan,’’ ujar kuasa hukum TPI Andi Mangunsong di Kantor KY, Jakarta, kemarin (16/11).

Ketika melapor, Andi didampingi Dirut TPI Sang Nyoman Suwisma, Programming and Production Director Erwin Andersen, Finance and Technol-ogy Director Ruby Panjaitan, serta Kepala Humas TPI Wijaya Kusuma. Laporan tersebut diterima Koordinator Bidang Pelayanan Masyarakat KY Zainal Arifin, Korbid Hubungan Antarlembaga Soekotjo Suparto, dan Korbid Pengembangan SDM Chatamarrasjid.

Dirut TPI Sang Nyoman Suwisma mencurigai ada makelar kasus yang beroperasi dalam sengketa hukum perusahaan yang dipimpinnya. Nyoman lalu membeberkan identitas orang yang diduga sebagai makelar kasus itu, yakni pengusaha tambang batu bara berinisial RB. ’’Orang ini pernah menghubungi saya untuk mengajak bertemu, tapi tidak jadi,’’ ujarnya. Nama tersebut, kata Nyoman, sempat terungkap dalam rapat pertemuan antara hakim pengawas, tim kurator, dan direksi TPI pada 4 November lalu di Jakarta Pusat. ’’Sungguh aneh, seseorang yang tidak memiliki hubungan dengan kasus ini secara langsung, tetapi sangat kuat pengaruhnya,’’ ungkapnya.

Kecurigaan adanya pengaruh makelar kasus pada majelis hakim itu diperkuat dalam proses pen-gadilan. Yakni, diterimanya Asian Venture Limited sebagai salah satu kreditor TPI. Padahal, direksi TPI yakin Asian Venture Limited tidak lagi memiliki tagihan kepada TPI.(noe/dwi)

Kami rindu dengan ke-hadiran sosok pemersatu

A. Malik AY

PaUD Baru 50 Persen Terlayani

Ragukan Efektivitas Unas Ulang

Hukum

Direksi TPI adukanMajelis Hakim ke Ky

Darmaningtyas

JPNN

TUNTUT: Badan eksekutif Mahasiswa-Pejuang Keadilan (BEM-PK) melakukan demo di bundaran HI kemarin(16/11). Mereka mendesak SBY turun tangan menyelesaikan kasus Bibit-Chandra, menuntut KPK dan Polri agar memprioritaskan kepentingan nasional serta mengecam sekeras-kerasnya tindakan mafia hukum yang masih merajalela di negeri ini.

IST

PAUD: Pendidikan anak usia dini perlu terus dikembangkan.

Page 9: Pontianak Post

9LFP

Pontianak Post l Selasa 17 November 2009

PARIS - Hanya mengantongi keung-gulan satu gol atas Irlandia, tugas Pran-cis tidak lebih ringan pada second leg playoff di Stade de France, Kamis dini hari nanti.

Memang, hanya dengan hasil imbang saja mereka bisa lolos ke Afrika Selatan (Afsel). Namun, hasil itu tetap berat me-nyusul cederanya dua pilar Prancis, Eric Abidal dan Jeremy Toulalan.

Berdasarkan kabar yang dilansir fed-erasi sepak bola Prancis (FFF), Abidal harus out karena cedera paha. Sedangkan Toulalan belum pulih dari cedera ham-string yang dia dapat dari leg pertama di Dublin Sabtu lalu.

“Mereka sudah pasti tidak bisa turun dalam leg kedua tengah pekan ini. Tapi pelatih (Raymond) Domenech belum mencari pengganti mereka,” demikian

pernyataan FFF sebagaimana dikutip situs resmi klub.

Meskipun Domenech belum men-gumumkan pengganti mereka, spekulasi tentang itu sudah banyak bermunculan. Paling mungkin, Domenech akan memberi kesempatan defender Lyon Aly Cissohko untuk mengisi tempat Abidal. Memanggil pemain debutan dalam sebuah laga krusial sebenarnya kurang bijaksana. Tapi dia memang sudah tidak punya pilihan lain lantaran Gael Clichy sudah lebih dulu cedera.

Bagi negara-negara lain, bermain di kandang biasanya memberikan keuntun-gan ekstra. Hal itu tentunya berkaitan den-gan dukungan penonton yang bisa menjadi pemain ke-12 buat sebuah kesebelasan. Tapi bagi Prancis, belakangan ini main di Stade de France rasanya lebih menyakitkan

daripada bertamu ke stadion lawan.Hal itu terbukti selama kualifikasi

reguler lalu. Karena penampilan pasukan Domenech sering tidak memuaskan fans, mereka malah berbalik menjadi musuh. Bukannya mendukung di kala tertinggal, para suporter tuan rumah justru menghujat dan mengejek pemain Thierry Henry dkk.

Untungnya, masalah dengan fans sudah selesai sejak Prancis mulai mantap di posisi kedua Grup 7 Kualifikasi Zona Eropa. Mereka tidak lagi menerima ejekan di kandang. Tapi, masalah ternyata belum selesai. Kebiasaan mereka yang suka mem-beli tiket saat sudah mepet membuat para penggawa Les Bleus kembali frustasi.

”Saya tidak tahu apa atau siapa yang mendorong orang membeli tiket di saat-saat akhir. Tapi saya benar-benar tidak ingin

stadion dipenuhi orang asing hanya gara-gara fans kami sendiri kehabisan tiket,” keluh defender Patrice Evra sebagaimana dikutip Goal.

”Kebiasaan itu tidak normal. Mesti-nya seluruh orang Prancis bangkit dan mendukung kami. Semua pastinya ingin kami lolos ke Afsel. Mereka harusnya tahu kalau lambaian bendera Prancis di lapangan sangat mempengaruhi seman-gat kami,” tambah pemain Manchester United itu.

Bukan rahasia lagi, Irlandia akan da-tang dengan dukungan publik Skotlandia yang sangat loyal kepada sesama anggota Britania Raya. Mereka sering mem-booking tiket laga tandang jauh-jauh hari sebelumnya, sehingga jumlahnya cukup signifikan untuk memberi tekanan psikologis pada ruan rumah. (na)

Isyarat dikibarkan pemain Per-ancis untuk berhadapan dengan timnas Irlandia. Seperti misalnya Nicolas Anelka, pencetak gol ke-menangan Prancis atas Irlandia di leg pertama play-off Piala Dunia, yang mengisyaratkan Les Bleus akan bermain menyerang untuk mengalahkan pasukan hijau Irlan-dia meski mereka sudah unggul agregat 1-0.

Aksi Anelka membuat pasukan Raymond Domenech menang 1-0 di Croke Park, tetapi hal tersebut tidak menghentikan tekad pemain Chelsea tersebut untuk meraih kemenangan kedua atas Irlandia di Paris pertengahan pekan ini.

“Pertandingan nanti akan ber-langsung spesial, karena kami belum tahu apa yang akan kami

lakukan,” aku Anelka seperti yang dilansir oleh agensi berita AFP.

“Kami bisa saja tampil me-nyerang atau bermain sekedar mengamankan keunggulan. Tetapi saya pikir kami akan bermain un-tuk meraih kemenangan dan tidak membahayakan peluang lolos yang sudah ada di depan mata.”

Anelka juga memperingatkan jika Prancis belum sepenuhnya lolos dan para pemain harus me-waspadai pergerakan lawan.

“Meski Irlandia tidak diung-gulkan, sepakbola adalah sebuah skenario yang dapat berubah dalam waktu kurang dari lima menit.”

“Semua bisa terjadi. Kami tidak bisa bersenang diri dan baru boleh berpesta ketika sudah memastikan diri lolos ke Afrika.” (gw)

REAL Madrid termasuk klub yang rajin memberikan pekerjaan kepada mantan pemainnya. Bukan sebagai pelatih, melainkan diajak masuk jajaran manajemen. Sudah tak terhitung jumlah eks pilar Los Blancos -sebutan Real- yang akhirnya menjadi pejabat di klub kaya Spanyol itu.

Pada era kepemimpinan Floren-tino Perez sekarang, setidaknya empat mantan bintang Real duduk di kursi manajemen. Yakni, Emilio Butragueno, Jorge Valdano, Predrag Mijatovic, dan Zinedine Zidane.

Zidane menjabat konsultan Perez. Dia seruang dengan Valdano yang dipasang di pos direktur olahraga. Bersama sang presiden, mereka terlibat dalam berbagai proses pengambilan kebijakan pen-ting. Kalau Valdano bergerak di sektor pemain profesional, Zidane kebagian mengamati bakat-bakat yang bisa diasah menjadi bintang masa depan klub.

Sejak disahkan sebagai advisor presi-den Juni lalu, Zidane baru bekerja awal

Oktober. Sebagai pria yang dibesarkan di kultur sepak bola Prancis, Zidane memulai tugasnya dengan memonitor perkembangan anak-anak muda di ne-gerinya. Sejauh ini, pria berdarah Aljazair itu sudah membikin satu reko-mendasi penting untuk Perez.

“Saya mendorong klub untuk me-rekrut Saga Keita. Saya sudah menga-matinya saat bermain untuk klub Troyes. Dia bisa menjadi pemain penting Real Madrid,” papar Zidane dalam wawan-cara dengan televisi Prancis Canal+.

“Sangat penting bagi Real untuk segera merekrut dia karena saya tahu beberapa klub besar Eropa juga membu-runya. Paling tidak, Arsenal, AC Milan, dan Inter Milan sudah lama mengamati perjalanan karir dia,” papar anggota timnas Prancis saat memenangkan Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 itu.

Keita baru saja menandatangani kon-trak dengan klub divisi ketiga Prancis, Troyes. Kontrak itu berakhir 2012. Perez mengatakan akan mempertimbangkan

rekomendasi Zidane. Namun, sejauh ini belum ada langkah apa pun untuk mengamankan remaja 18 tahun itu.

Selain itu, Zidane punya tugas mengamati talenta pemain muda yang sudah bergabung di skuad utama Real. Hal itu berkaitan dengan perpanjangan kontrak dan semacamnya. Tapi, Zidane memang Prancis sentris. Lagi-lagi dia sibuk mempromosikan pemuda senega-ranya, Karim Benzema.

”Saat ini dia sedang beradaptasi. Tapi, saya optimistis dia bakal menjadi pemain hebat di Real,” tandasnya seba-gaimana dikutip Goal.

Kalau Zidane baru sibuk-sibuknya bekerja, Mijatovic sudah mengemasi mejanya di kantor direktur olahraga. Bukan saja karena posisinya sudah dikudeta Valdano, tapi dia sendiri yang memutuskan kerja sama. Karena alasan pribadi, pria yang ditunjuk jadi direktur pada 2006 itu ingin kembali ke kampung halamannya, Montenegro.

”Dua puluh tahun yang lalu saya

meninggalkan kota yang hancur karena perang. Kondisinya tidak mendukung untuk main bola dan mencari uang. Kini semua yang saya inginkan sudah tersedia, saya harus kembali,” tuturnya. (na/ca)

Rajin Promosikan Talenta Prancis

Tak Punya Pilihan

Isyarat Bermain Menyerang

Nicolas aNelka

REUTERS/PaUl HaNNa

Karim Benzema, Real Madrid

aFP PHOTO JaCQUES DEMaRTHON

Zinedine Zidane

aFP PHOTO/FRaNCK FIFE

patRicK evRa: Pemain Prancis Patrick Evra melayang setelah terkena takling keras dari kiper Irlandia Shay Given (kanan) dalam laga kualifikasi PD 2010 di Dublin lalu (14/11). Foto dari kanan atas, Evra melayang terkena takling, meluncur ke rumput (bawah) dan mendarat dengan tangan (kiri)

aFP PHOTO/FRaNCK FIFE

gol: Penampilan striker Prancis Anelka (kiri) saat berebut bola dengan Damien Duff (Irlandia) dalam laga lalu (14/11). Gol Anelka menjadi penentu kemenangan Prancis.

Page 10: Pontianak Post

10 Pontianak Post Selasa 17 November 2009TOTAL FOOTBALL

MOSKOW - Rusia belum aman lolos ke Piala Dunia 2010. Tapi, pelatih Rusia Guus Hiddink sepertinya telah membuat dirinya ”aman” terlepas sukses atau tidaknya Andrei Arshavin dkk ke Afrika Selatan (Afsel). Itu seiring rencana Hiddink meneruskan karirnya di Inggris.

”Masa depan saya masih belum pasti dan setelah 18 November nanti saya bisa berstatus free,” kata Hiddink sebagaimana dilansir Reuters.

Ya, 18 November mengacu leg kedua playoff Zona Eropa di Zenica saat Rusia melawat ke Slovenia. Dengan hanya menang 2-1 di leg pertama di Moskow (14/11), Slovenia bisa menyingkirkan Rusia cukup dengan kemenangan 1-0.

Apabila itu yang terjadi, praktis kontrak Hiddink dengan Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) berakhir lebih cepat. Sebab, kontrak pelatih 63 tahun asal Belanda itu memang hanya sampai Piala Dunia 2010. Hiddink kali pertama menangani Rusia per 10 April 2006.

”Saya sangat tersanjung dengan sinyal RFU bakal memperpanjang kontrak saya hingga 2012. Namun, untuk sekarang, saya belum tertarik dengan kemungkinan tawaran itu. Saya juga telah didekati petingi-petinggi di PSV Eindhoven, tapi saya telah menolaknya,” urai Hiddink yang menangani PSV dalam periode 1987-1990 itu.

Penolakan tawaran PSV tak bisa dimungkiri karena Hiddink cenderung lebih tertarik berkarir di Inggris, khususnya Premier League. Dan, klub yang menjadi favorit tujuannya adalah Chelsea. Hiddink memang mengalami memori indah ketika menjabat pelatih interim klub raksasa Inggris itu selama lima bulan. Yakni dari 16 Februari-30 Mei 2009. Kendati singkat, Hiddink mempersembahkan trofi Piala FA bagi The Blues (julukan Chelsea). Tak hanya itu, kedekatannya dengan big boss Chelsea Roman Abramovich merupakan alasan mantan pelatih Belanda, Australia, dan Korea Selatan itu tertarik berlabuh ke Stamford Bridge (kandang Chelsea).

Lho, bukankah Chelsea saat ini masih ditangani Carlo Ancelotti ? Sejauh ini, allenatore Italia itu terbilang sukses melakoni musim perdananya bersama The Blues. “Jika Ancelotti bertahan sampai akhir musim, opsi bagi Hiddink adalah menduduki jabatan direktur teknik. Sungguh luar biasa melihat kolaborasi keduanya,” klaim sumber di internal Chelsea kepada The Mirror. (dns)

SOFIA - Bulgaria hanya sebatas beruji coba lawan Malta di Stadion Ta’qali Kamis dini hari nanti (19/11). Tapi, laga di kandang Malta itu sangat dinantikan striker Bulgaria Dimitar Berbatov. Kenapa ? Tak lain karena misi khusus yang diusung striker Manchester United itu.

Berba - sapaan karib Berbatov - tengah memburu predikat penyerang paling subur dalam sejarah Bulgaria. Berba saat ini telah mengoleksi 46 gol dari 73 kali berkostum The Lions (julukan Bulgaria). Raihan itu hanya terpaut satu gol dari striker Bulgaria dekade 1960-an dan 1970-an, Hristo Bonev.

Menilik kualitas Malta yang ranking dunianya jauh dibawah Indonesia, Bulgaria di atas

kertas berkesempatan menang telak. Itu sekaligus kesempatan Berba memborong gol demi gol. Kemungkinan besar, kapten Bulgaria itu bakal ditemani Valeri Bojinov (Parma) dan Dimitar Rangelov (Borussia Dortmund).

”Tentu saja, saya tertantang memecahkan rekor itu,” ucap Berba sebagaimana dilansir Daily Telegraph.

” S a y a t e l a h m e n c e t a k banyak gol (di Timnas) sejauh ini dan saya berharap rekan setim bakal membantu saya merealisasikannya,” tambahnya.

Striker 28 tahun itu mengantongi modal untuk merealisasikan misi pribadinya. Yakni kondisi lututnya yang dinyatakan fit seratus persen. Berba cedera lutut saat mengantarkan United menang 2-1

atas Blackburn Rovers di ajang Premier League (31/10). Gara-gara cedera, Berba absen saat United ditahan imbang 3-3 CSKA Moskow di Liga Champions (3/11) dan keok 0-1 dari Chelsea di Premier League (8/11).

”Saya menerima tendangan di lutut saat lawan Blackburn dan saya butuh istirahat untuk memulihkan nyeri dan memar. Sekarang, lutut saya sudah OK,” terang Berba.

Kendala yang berpotensi menunda misi Berba adalah minimnya stok pemain yang dibawa pelatih Bulgaria Stanimir Stoilov ke Malta.

Dari semula 21 pemain yang dipanggil, tiga pemain akhirnya mundur karena cedera. Salah satunya gelandang Manchester City Martin Petrov. (dns)

Buru Tersubur Bulgaria

Top Scorer Bulgaria (9 BeSar)

Pemain Periode Gol (Caps)1. Hristo Bonev 1967-1979 47 (96)2. Dimitar Berbatov 1999” 46 (73)3. Hristo Stoichkov 1987-1999 37 (83)4. Emil Kostadinov 1988-1998 26 (70)5. Petar Zhekov 1963-1972 25 (44)6. Ivan Kolev 1950-1963 25 (75)7. Nasko Sirakov 1983-1997 23 (81)8. Dimitar Milanov 1948-1959 20 (39)9. Georgi Asparuhov 1962-1970 19 (50)= Dinko Dermendzhiev 1966?1977 19 (58)= Martin Petrov 1999- 19 (77)

Rusia Out,Hiddink ke Chelsea

Guus Hiddink

MenjAdI pelatih bukan satu-satunya pilihan profesi bagi pemain yang gantung sepatu. Beberapa nama justru terjun ke dalam lingkaran manajemen klub. Siapa mereka?

D u a k a b a r b e r b e d a diumumkan Rui Costa pada 11 Mei 2008. Pertama, dia menyatakan pensiun dari olahraga yang digelutinya sejak 1991 tersebut. Costa yang kala itu berusia 36 tahun memutuskan gantung sepatu di klub yang membesarkan namanya, SL Benfica.

Kabar kedua, mantan bintang Fiorentina dan AC Milan tersebut mengumumkan bakal menerima pekerjaan sebagai direktur olahraga Benfica. Jika sebelumnya berpeluh keringat di lapangan hijau, pemain dengan 94 caps dan 36 gol bersama timnas Portugal itu akan tampil dandy dengan jas dan dasi.

” T i d a k a d a k a m u s menganggur bagi saya. Setelah ini, saya sibuk dengan tugas departemen sepak bola di klub seperti menginventaris calon pelatih baru maupun pemain baru,” tutur pria bernama lengkap Rui Manuel Cesar Costa itu.

Sekalipun memasuki dunia baru, Costa menyatakan tidak canggung. Justru Costa yang dijuluki The Maestro oleh pendukung Benfica tersebut antusias karena dikelilingi orang-orang yang siap membantu setiap saat.

Ditunjuknya Costa sebagai direktur sepak bola tak lepas dari hubungan dekatnya dengan Presiden Benfica Luis Filipe Vieira. Tapi, koneksi bukan semata-mata alasan ditunjuknya Costa. “Rui Costa sudah melegenda di Benfica. Sepeninggal dia ke Fiorentina (pada 1994, Red), prestasi klub langsung terpuruk. Saya tahu dia memiliki jiwa leader dan pantas mendapatkan jabatan yang diembannya saat ini,” urai Vieira di situs resmi klub.

Jejak Costa diikuti mantan rekannya di timnas Portugal, Sergio Conceicao. Conceicao langsung ditunjuk sebagai direktur olahraga klub Yunani PAOK Salonika begi tu mengumumkan gantung sepatu akhir pekan lalu (14/11). PAOK merupakan klub terakhir mantan bintang FC Porto, Lazio, Parma, dan Inter Milan itu.

“Saya sangat berbahagia ketika datang ke PAOK musim lalu. Saya dipercaya menjadi kapten tim dan tampil reguler. Tapi, cedera lutut dan beberapa problem lain membuat saya frustrasi dan memilih mengakhiri karir sepak bola saya,” ungkap Conceicao sebagaimana dilansir Reuters. “Di tengah frustrasi,

PAOK menawari saya posisi itu (direktur olahraga, Red). Saya tidak perlu berpikir lama untuk menerimanya,” tutur pria 35 tahun tersebut.

Conceicao punya alasan bersedia menjabat direktur olahraga PAOK. Menurut dia, PAOK adalah klub yang bisa mengakomodasi ambisinya menekuni manajemen sepak bola. Lihat saja jajaran pengurus jawara dua kali Yunani itu yang didominasi mantan bintang PAOK.

Posisi chairman, misalnya, dijabat Zisis Vryzas yang tak lain mantan bintang penyerang Yunani dan Fiorentina. Sebelum Vryzas, kapten Yunani kala menjuarai Euro 2004 Theo Zagorakis duduk di posisi itu. “Klub ini sangat dinamis, punya jenjang karir yang menakjubkan dan berjiwa muda. Saya sangat tertarik,” tutur Conceicao.

Di Italia, Demetrio Albertini telah menapak karir sukses dalam urusan manajemen sepak bola. Eks gelandang Italia dan AC Milan yang pensiun Desember 2005 (usia 34 tahun) tersebut menduduki jabatan wakil presiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) tiga tahun terakhir.

Albertini terpilih lebih karena faktor lucky (keberuntungan). Seiring munculnya skandal calciopoli pada Mei 2006, presiden FIGC kala itu Franco Carraro memilih mengundurkan diri. Dalam kondisi status quo, Ketua NOC (Komite Olahraga Italia) Guido Rossi ditunjuk sebagai pejabat sementara presiden FIGC.

Nah, berhubung tidak memiliki latar belakang kuat sepak bola, Rossi lantas meminta bantuan Albertini. Siapa sangka, kinerja singkat Albertini menarik minat Giancarlo Abate yang terpilih sebagai presiden baru FIGC per April 2007. Saat ini Albertini menjadi wakil Abate bersama empat orang lainnya. Yakni, Carlo Tavecchio, Mario Macalli, Antonello Valentini, dan Antonio Di Sebastiano.(dns/ca)

Pensiun dari Pemain, Masuk Manajemen Sepakbola

Lebih Menantangdaripada Bermain

Rui Costa

Dimitar Berbatov

Page 11: Pontianak Post

ALJIR - Suhu menjelang playoff grup Zona Afrika antara Mesir versus Aljazair semakin panas. Itu tak lepas dari insiden penyerbuan terhadap bus tim Aljazair saat baru tiba di Kairo, Sabtu pagi lalu (14/11). Ratusan orang melempari bus Rafik Halliche dkk sampai tiga pemain terluka. Busnya sendiri rusak parah.

Kubu Aljazair menyesalkan keputu-san FIFA yang membiarkan laga terakhir Grup C itu tetap berlangsung. Padahal situasinya jelas-jelas tidak kondusif. Menurut mereka, otoritas sepak bola dunia itu mengambil tindakan antisipatif dengan menunda pertandingan. Lebih baik lagi kalau venue-nya sekalian dipindahkan.

“Membiarkan pertandingan akhir pekan itu berjalan sungguh tidak bertanggung jawab,” kecam Khaled Lemmouchia, gelandang Aljazair, sebagaimana dikutip L’Equipe. Lem-mouchia merupakan salah satu pemain

yang terluka dalam insiden pelemparan tersebut. Setelah serangan yang di-lakukan kelompok misterius itu, FIFA memang hanya meminta pemerintah Mesir menulis jaminan keamanan. Mereka juga harus menyediakan tam-bahan personel militer untuk mengawal skuad tamu.

Namun, federasi sepak bola Mesir (EFA) malah memanasi suasana dengan menyatakan bahwa serangan itu justru diotaki oleh orang Aljazair sendiri. Sementara pihak Aljazair sangat geram melihat para tentara Mesir tidak berbuat banyak ketika bus Halliche dkk mulai dilempari batu dan proyektil.

”Saya bisa katakan, gara-gara kejadian itu banyak pemain di pihak kami yang trauma. Mereka tidak saja terluka secara fisik tapi juga terganggu jiwanya,” papar Lemmouchia.

”Kami ini manusia biasa. Kami pu-nya keluarga. Kami kadang mengalami ketakutan, seperti halnya makhluk hidup

lain di dunia ini,” lanjutnya. ”Dan dalam kondisi seperti itu

FIFA mengizinkan pertandingan tetap berjalan. Kalau mereka (pejabat FIFA) lebih suka melihat Mesir yang lolos ke Piala Dunia, seharusnya mereka bilang saja langsung, supaya jelas,” sindir pemain ES Setif tersebut.

Menurut Lemmouchi, dia mendapat tiga jahitan di kepala. Para pemain Mesir sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda bersimpati atau semacamnya.

”Bagaimana kalau insiden itu terjadi kepada Mesir? Apa mereka tetap mau main? Pasti mereka mengancam mun-dur,” kecamnya.

Sementara itu, Aljazair boleh ber-harap banyak dengan penyelenggaraan playoff di Khartoum, Sudan. Penduduk negeri itu dipastikan bakal lebih ber-pihak kepada Les Fennecs (sebutan Aljazair) ketimbang Mesir. Mereka memang punya sentimen tersendiri pada negeri asal para firaun itu.

”Si hijau (seragam timnas Aljazair) akan melaju!” seru Khidr Osman, salah satu pemuda Sudan kepada Reuters. ”Saat kami harus bermain melawan Chad di Kairo, mereka (penduduk

Mesir) sama sekali tidak mendukung kami,” tegasnya. Sementara Mesir akan mendapat support dari para tenaga kerja mereka yang mengadu nasib di Sudan. (na)

LAGOS - Luar biasa Swiss. Berstatus debutan, Swiss membuat kejutan dengan merebut trofi Piala Dunia U-17 di Nigeria kemarin dini hari WIB (16/11). Di partai final di Stadion Abuja, Lagos, Swiss mengalahkan tuan rumah dengan skor tipis 1-0. Gol dicetak Haris Seferovic pada menit ke-63.

Gol Seferovic lewat sundulan itu membungkam sekitar 60 ribu penonton Abuja yang mayoritas pendukung tuan rumah. Swiss yang ditangani Dany Ryser sekaligus tampil sebagai juara sejati karena menyepu bersih tujuh kemenangan sejak dari fase grup.

“Kami membuat mimpi menjadi kenyataan. Sulit mengira kami bisa men-gatasi kecepatan para pemain Nigeria. Apa yang dilakukan tim kami sungguh tidak terencana. Tidak ada kata-kata lain yang bisa saya sebutkan lagi tentang pen-capaian skuad kami,” urai Ryser dengan wajah berseri-seri di situs resmi UEFA (Asosiasi Sepak Bola Eropa).

Sebaliknya, kekalahan Nigeria be-rarti menggagalkan ambisi tim berjuluk Golden Eaglets itu menjuarai Piala Dunia U-17 kali keempat atau dua kali beruntun. Golden Eaglets pun gagal melengkapi sukses seniornya yang memastikan lolos ke Piala Dunia 2010 sehari sebelumnya (15/11). Kalah di final, Nigeria terhibur setelah striker Sani Emmanuel meraih Golden Ball alias gelar bagi pemain

terbaik turnamen. Gelar lain tuan rumah adalah tim paling fair play.

Di pihak lain, Swiss kebagian Golden Glove untuk kiper Benjamin

Siegrist yang hanya ke-bobolan empat gol sepanjang turnamen. Sedangkan peraih Golden Shoe alias predikat top scorer dimiliki striker Spanyol Borja Gonzalez dengan koleksi 5 gol.

Sayang, Borja gagal me-nambah gol dalam partai perebutan tempat ketiga yang dihelat selum partai final kemarin. Satu-satunya gol Spanyol kala mengalahkan Kolombia dilesakkan Francisco Roman Alarcon alias Isco di menit ke-75. Sebagai tambahan, Piala Dunia U-17 2011 akan dilangsungkan di Meksiko. (dns)

worlD soccer 11Pontianak Post l Selasa 17 November 2009

Aljazair Kecam FIFA

Swiss Juara Dunia U-17

AgendA

Playoff Piala Dunia

Kamis, 19 November (dini hari WIB)Ukraina v YunaniSlovenia v RusiaBosnia-Herzegovina v PortugalPrancis v Irlandia(Siaran langsung Global TV pk. 02.30 WIB)

frienDly Games

Kamis, 19 November (dini hari WIB)Oman v BrazilSlovak ia v CileBelgia v Qatar Afrika Selatan v JamaikaDenmark v Amerika SerikatPolandia v Kanada Korea Selatan v SerbiaIran v M akedoniaMontenegro v Belar usiaItalia v SwediaHond uras v PeruBelanda v Par aguayJerman v Pantai GadingAustria v Spanyol

distribusi JuArA duniA u-173 gelar : Nigeria (1985, 1993, 2007), Brazil (1997, 1999, 2003) 2 gelar : Ghana (1991, 1995)1 gelar : Uni Soviet (1987), Arab Saudi (1989), Prancis (2001), Meksiko (2005), Swiss (2009)

AFP PHOTO/CRIS BOURONCLE

blockinG: Penjaga gawang aljazair lounes Gaouaoui (kanan) dan Rafik Halliche (tengah) blocking Wael Gomaa (Mesir) dalam laga kualifikasi PD 2010.

selebrasi: Pemain Swiss U-17 melakukan selebrasi setelah berhasil mengalahkan Nigeria dengan skor 1-0 dalam kejuaraan Dunia U-17 di Abuja kemarin (15/11).

AFP PHOTO/PIUS UTOMI EKPEI

AFP PHOTO/PIUS UTOMI EKPEI

trofi: Tiga pemain Swiss mengangkat trofi Kejuaraan Dunia U-17.

Page 12: Pontianak Post

PONTIANAK—Dua tim papan atas PSSI Pontianak, Porti dan Indonesia Muda (IM) memastikan diri lolos dalam babak final kejuaraan antarklub PSSI. Kejuaraan itu berlangsung di Padang Bal Keboen Sajoek. Porti bermain luar biasa dengan menundukan Erkatude 5-1, sementara IM unggul 1-0 atas Khatulistiwa.

Final antara kedua tim tangguh ini akan dihelat hari ini, Selasa (17/11) di Padang Bal Keboen Sajoek.

Sebelumnya, Senin (16/11) kemarin, dil-angsungkan eksebisi antara Persipon All Star versus Aliansi Jurnalis Sport (AJS) Kalbar. Laga tersebut dimenangkan oleh Persipon All Star dengan skor 4-1. Gol Persipon dihasilkan oleh, Paryadi di menit 15, Muji menit 32, Kusyhairi di menit 50 dan 67. Sementara

gol balasan dari AJS dilesatkan oleh Syahril dimenit 69.

Mengenai peluang di final, Pelatih Indone-sia Muda, Muhammad Safei cukup optimis mampu menahan imbang permainan skuad Porti. “Kami masih optimis dan yakin bisa meredam Porti,” ujarnya.

Sebelumnya di kompetisi serupa tahun lalu, IM juga lolos ke final dan bentrok dengan PSPI. “Tahun lalu kami gagal menjadi jawara,

kami harap laga final tahun ini menjadi milik kami,” harapnya.

Sementara pelatih Porti, Ramli juga mengaku optimis anak-anak asuhnya bisa memenangkan laga tersebut dan merebut tahta juara. Dari beberapa laga hingga ke babak semifinal menunjukan betapa dah-syatnya kehebatan Porti. “Namun kami akan lebih hati-hati. IM bukan tim sembarangan,” katanya. (bdi)

GUBERNUR CUP

SEA GAMES

Pontianak PostSelasa 15 September 2009 METRO SPORT 1512 Pontianak Post

Selasa 17 November 2009

PONTIANAK--Tim putri BPN tampil sebagai jawara dalam Open Tournament Bolavoli Gubernur Cup 2009. Itu terlihat dalam laga final yang ber-langsung di GOR Pangsuma, Senin (16/11) kemarin. Di babak puncak tersebut, BPN mengkandaskan perlawaan ICM dengan skor 3-1 (25-11, 25-16, 19-25 dan 25-21). Sementara untuk juara ketiga diraih oleh PNIEL yang menundukan Kabupaten Kubu Raya.

Sementara hingga berita ini diturunkan sedang dilangsungkan final di tim putra antara PLN versus UPATRA. Untuk juara ketiga di nomor putra diraih Bank Kalbar yang menundukan PORPPI.

Menariknya dalam kejuaraan ini juga dilang-sungkan eksebisi antara Timnas putri yang akan berlaga di Sea Games Laos Desember mendatang dengan beberapa tim bolavoli daerah ini. Hingga hari keenam, Senin (16/11), kehadiran timnas tersebut, Intan dkk sudah melakoni empat laga. Hari pertama, Rabu (11/11) saat bentrok dengan tim junior putra Kota Pontianak, Timnas putri unggul 3-1. Kemudian berhadapan dengan all star Kota Pontianak Kamis (12/11) timnas juga unggul 3-1. Timnas takluk saat berhadapan dengan tim junior putra Kabupaten Pontianak Jumat (13/11). (bdi)

TIM tenis meja Indonesia menargetkan 1 medali emas, 2 medali perak dan 3 medali perunggu pada SEA Games ke-25 yang akan berlangsung di Laos mendatang. Hal tersebut diungkapkan Wakil Sekjend PB PTMSI, Marina Waroka kepada wartawan di Pontianak belum lama ini.

Dia mengatakan, tim merah putih akan menurunkan 2 single, 1 double dan 1 mix double. Sebab, sejauh ini skuad tim tenis meja merah putih telah melakukan persiapan yang cukup matang.

“Diantaranya dengan mengirimkan para atlet tenis meja untuk berlatih di Cina,” tuturnya. Pada SEA Games Laos mendatang, lanjut Marina, beberapa negara dipastikan bakal menjadi pesaing berat bagi cabang olahraga tenis meja ini, diantaranya dari petenis meja asal Cina dan juga Thailand.

Sebab, kata Marina, kedua negara tersebut memang telah menjadi langganan medali pada pesta olahraga terbesar se-Asia Tenggara. “Namun saya tetap optimis dengan kemampuan para atlet Indonesia utnuk meraih medali,” katanya. Untuk itu, dirinya berharap kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan serta doa restu bagi atlet Indonesia agar mampu meraih prestasi membanggakan di SEA Games Laos mendatang. (bdi)

Putri BPN Rebut Juara

Target Satu Emas

PONTIANAK--Dengan perolehan me-dali emas, pada Kejurnas anggar di Jakarta Sabtu (14/11) kemarin, berarti Verdiana Rihandini, ‘foilis’ Kalbar yang berasal dari Mempawah, sejauh ini sudah mengum-pulkan tiga medali emas di level Kejurnas.

“Medali tersebut diperolehnya pada Kejurnas tahun 2005 di Jakarta, Kejurnas tahun 2006 di Jakarta dan Kejurnas tahun 2009,” ungkap Ketua Harian Pengcab Ikasi Kabupaten Pontianak Trisna Jaya, via tele-phone, kemarin.

Dia mengatakan, pada tahun 2007, Ver-diana tidak mengikuti Kejurnas anggar yang berlangsung di Samarinda-Kaltim, dikare-nakan dia sedang Pelatnas SEA Games.

Sementara di tahun 2008, Verdiana meraih medali emas di PON ke-XVII di nomor floret perorangan putri. “Dan pada PON 2008 yang berlangsung di Kaltim tersebut, Verdiana bersama Listiya Anggarini dan Marlina berhasil merebut medali perak di nomor floret beregu putri,” katanya.

Dengan stabilnya prestasi Verdiana ini, ungkap Trisna sudah selayaknya, peanggar putri kebanggaan Kalbar ini diberi acungan jempol. “Semua itu karena Verdiana memili-ki motivasi yang kuat. Dia atlet yang sangat berbakat,” katanya.

Keberhasilannya itu, lanjut Trisna, juga tak luput karena kerjasama yang erat dari atlet siswa Pusdiklat Anggar Mempawah.

Tak kalah pentingnya pelatih Sunardi yang mantap dan akurat dalam memanajemen olahraga khususnya di cabang Anggar.

Selain itu, lanjut Trisna, pada kejurnas anggar di Jakarta yang berakhir pada 13 November lalu, terdapat 4 atlet anggar Kal-bar asal Kabupaten Pontianak yang meraih medali nasional.

“Mereka baru kali ini turun di kejurnas, walau harus membiayai dirinya sendiri dengan menghabiskan Rp1,5 juta untuk setiap atlet,” paparnya seraya mengatakan keempat atlet itu yakni, Fahru Resmana yang meraih medali emas, Saputri (perak), Nuraya Kadafie (emas) dan Jodit Hermawan Susanto meraih medali perunggu. (bdi)

BUDIANTO/PONTIANAK POST

EKSEBISI: Tim Persipon All Star eksebisi dengan AJS

Sore Ini Porti Bentrok IM Final Sepakbola Klub PSSI

Verdiana Sumbang Emas di Setiap Kejurnas

Verdiana Rihandini

Page 13: Pontianak Post

13Pontianak Post l Selasa 17 November 2009 show selebritas&Merokok sudah hal yang

biasa bagi perempuan, begitu juga dengan Natalie Sarah. Tapi ibu dua anak ini mengaku sudah tobat tidak lagi merokok meski orang-orang disekitarnya tak jauh dari benda berasap itu. “Saya dulu suka nyoba merokok, tapi saya bukan perokok berat. Paling satu bungkus abis tiga hari,” kata artis yang suka bicara nyablak ini.

Karena sudah benci dengan rokok, Natalie pun sempat kesal jika suaminya merokok di hadapan-nya. “Suami aku merokok, kalau dia batuk tetep merokok aku sumpahin. Ngerokok aja terus biar sempat mampus, jangan salahin aku kalau sakit,” kata artis yang tergabung da-lam WITT (Wanita Indonesia Tanpa Tembakau).

Tapi artis yang beken lewat Kawin Gantung ini tak mau melarang keras sang suami untuk berhenti merokok. “Gue nggak berani kalau terlalu keras. Kan suami gue sendiri. Biar aja, asal jangan banyak-banyak,” ujarnya.

Bintang sinetron Cintaku di Ru-mah Susun itu juga memaklumi kenapa suaminya merokok. Faktor lingkungan sang suami yang banyak terdapat orang merokok menjadi halangan terbesar untuk menyuruh Rizal berhenti merokok. “Lingkun-gan juga susah ya, banyak juga yang merokok. Sabar aja deh,” katanya. (*/aal)

Lindsay Lohan terus menebar virus asmaranya. Kali ini yang dibidik adalah

aktor Leonardo DiCaprio. Sayangnya, cinta Lohan kepada DiCaprio harus bertepuk sebelah tangan.

Kabarnya, sejak lama Lohan men-gagumi pemain Titanic ini. Dalam setiap kesempatan, Lohan selalu menunjukkan rasa peihatinnya. Beberapa kali keduanya bertemu dan setiap itu juga Lohan tak bisa melepaskan pandangannya dari DiCaprio. “Beberapa kali Lohan terlihat seperti lebah dan Leo bunganya. Lindsay selalu cari-cari perhatian jika Leo ada di dekatnya,” ujar salah seorang teman DiCaprio.

Namun DiCaprio selalu menjaga jarak dan berbicara sewajarnya kepada Lohan. Jika mau, DiCaprio bisa saja meniduri Lo-han. Tapi itu tak pernah dilakukannya.

”Mereka tak pernah jalan bareng, ma-kan bersama apalagi pulang dalam satu mobil. Leo memang tak tertarik dengan gadis itu,” imbuh sang teman. (*/dtk)

Ditolak DiCaprioLindsay Lohan

Natalie Sarah

Sewot Sama Suami

USia masih belia, 19 tahun tapi Widi sudah ganti pacar lagi. Baru juga dua bulan ngejomblo, Widi sudah tak tahan sorangan. Akhirnya vokalis band Vierra ini menggaet seorang gitaris dari band Alexa bernama Rizky. Widi yang ditemui di sebuah acara malah tertawa ditanyai hal itu. “Dia orangnya asik, santai dan karena usianya lebih jauh dari aku dewasa,” kata Widi tersenyum-senyum.

Ketika Vierra manggung, Rizky sering menunggui di balik panggung. Begitu juga seba-liknya. Apakah sudah pacaran? “Kemungkinan itu sih bisa aja, udah dulu ya,” katanya malu-malu. Widi yang dikenal cuek

dan apa adanya ini mengatakan, kedekatannya dengan Rizky

lebih banyak berdiskusi soal musik. Mereka klop karena satu sama lain saling mendukung. Se-rius nih? “Aduh belum omongin sampai ke sana. Kita sih jalanin aja,” tutupnya.

Soal pekerjaan, Pelantun lagu Dengarkan Curhatku ini mengaku saat ini tengah sibuk-sibuknya promosi album baru. Dalam sebulan Widi mengaku sampai 11 kali manggung ke luar kota. Tapi itu semua bukan halangan, Widi hang out dengan sang pacar. “Aku sih ngalir aja, jalanin aja semuanya. Yang pent-ing sukses dan berkarya terus di dunia musik,” ucap cewek kelahiran Jakarta, 8 Mei 1990 ini. (*/aal)

Nama AB Three adalah ja-minan untuk sebuah sajian olah suara berkualitas. Sempat ganti personil, setelah Lusi Rahma-wati mundur tahun 2000, kini AB Three menjadi Be3 (baca: bi tri) kembali meluncurkan lagu barunya. “Be3 merupakan perwujudan solid dari Becoming 3 alias kami bertiga seutuhnya. Setelah sebelumnya kami selalu kurang pede dan selalu merasa kesuksesan yang diraih adalah berkat peranan founding fathers AB Three. Kini bangkit untuk merayakan bakat yang kami miliki dan menyatukan semangat untuk tetap berkarya,” ungkap Widi.

Digawangi Widi Mulia (Widi), Riafinola Ifanisari (Nola) dan Cynthia Lamusu kali ini Be3 siap merilis single mereka Cinta Sampai Mati, bekerjasama den-gan digital label dr.m (baca: dokter m). Tema lagu Cinta Sampai Mati ini tentang hubun-gan cinta yang harus dipertah-ankan meski mendapat berbagai

cobaan, “Lagu ini bercerita tentang bagaimana menghargai arti cinta. Cinta harus dijaga dalam keadaan apapun. Jangan gampang mengakhiri hubungan padahal masih sama-sama cinta,” ujar Nola.

Meskipun musik Indonesia

saat ini lebih banyak didominasi oleh group band, namun Be3 tetap optimistis laku. “Format group vokal atau band, yang terpenting kan kualitasnya. Kalo yang muncul terus-terusan band kan monoton juga,” Cynthia menjelaskan. (*/ipl)

aB Three Bangkit Sampai Mati

Widi ‘Vierra’ Gaet anak Band

Page 14: Pontianak Post

TAK TIK TANG

Kamu termasuk orang yang : Jarang olahraga 82,2%Rajin olahraga 17,8%

Alasan jarang berolahraga : (3 tertinggi) Malasss 51,3%Sibuk 25,6%Capek 17,5%

Yang dikhawatirkan bila jarang berolahraga : (3 tertinggi) Gampang kena penyakit

55,4%Merusak penampilan

21,6%Susah konsentrasi

12,1%

Pontianak Post Selasa 17 November 2009

14

Olahraga adalah kegiatan yang tidak terlalu menyenang-

-ani atau yang akrab disapa Fani.

Yang paling menjadi momok buatnya adalah jika harus

melakukan gerakan senam lan-tai. Senam yang menjadi penila-

ian olahraga di sekolahnya ini harus dilaluinya dengan berkali-

kali remidi.

By : Syahriani

SENAM lantai (flour exercise) adalah gerakan senam yang dilakukan di atas matras atau permadani, sering juga disebut dengan istilah latihan bebas. Senam yang terdiri dari gerakan roll depan, roll belakang, kayang, dan lain sebagainya ini membuat Fani se-

MODEL : AKSAR (SANGGAR LESS

MODE) / FOTOGRAFER : SHANDO SAFELA / GRAFIS : IHSAN / LOKASI : STUDIO

TENIK FOTO II GAJAH-MADA.

M

Sosok

CUAP CUAP

SelvianiSiswi SMKN 1Males ajah mw olahraga, apalagi lari pagi. Kalo udah olahraga terasa banget capeknya, nafas cepat ngos-ngosan. Kalau renang sich masih luma-yan sering lha, tapi kalau olahraga yang laen gak ah, melelahkan…

Dede HarsudiSiswa MAN 2Awalnya sich malu coz aku khan jarang sekali olahraga. Jadi kalau tiba-tiba berolahraga, aneh rasanya, lagipula bakalan banyak yang ngeledek. Akhirnya jadi males dan ujung-ujungnya gak ter-biasa deh olahraga.

Selly CaesarettaSiswi SMP Muhammadiyah 1Waduh males banget kalo udah olahraga, selalu gak sempat. Coz ban-gunnya suka kesiangan. Kalau mau olahraga sore ada aja halangannya, kayaknya sich emang gak niat kali yaaa…

Olahraga Tergantung

Mood

SUDAH banyak orang tahu bahwa olahraga baik untuk kesehatan. Namun, lebih banyak lagi orang yang enggan berolahraga

dengan alasan tidak sempat, sibuk, malas, atau merasa badannya sehat-sehat saja. Padahal nih guys, begitu seseorang mencapai usia 30 tahun, mulai terjadi penurunan pada massa otot tubuhnya. Jika mereka tidak berolahraga, penurunan itu gak bisa dicegah atau diperlambat. Nah selain faktor umur, hal negatif lainnya juga banyak loh. Seperti yang dilontarkan ama teman-teman kita ini. Well want to see that things? Okay, check in here…

Alif Fani Pertiwi, siswi SMPN 4 mengaku dirinya sangat rentan sekali dengan penyakit jikalau tidak berolah raga. Salah satunya sakit perut saat

datang tamu bulanan. “Kalo aku gak olahraga, sakitnya terasa banget. Tapi kalo aku ajak berolahraga, bakalan gak sakit,” ceplos dare yang tinggal di Tanray 1 ini.

Penyakit malas olahraga juga mendera Siti Aminah, sehingga mengakibatkan penyakit lain datang padanya. Apalagi kalo bukan pegel linu dan badan terasa ngilu-ngilu. Kalo itu sudah terjadi, dirinya sendi-rilah yang harus menanggung akibat karena jarang berolahraga. “Kalo udah sakit, baru deh aku menyadari bahwa olahraga itu diperlukan untuk menjaga stamina tubuh kita agar tetap fit,” cuap siswa SMAN 9 ini panjang lebar.

Guys, sebenarnya bukan hanya penyakit aja yang sering mengham-piri kalo kita malas berolahraga, tapi kegemukan juga. Lutfhi Fildza

Harisna contohnya. Doski ngerasain banget akan dampak yang tidak enak bagi penampilannya karena gak berolahraga. “Yoa, perutku jadi buncit, paha gede kalo nggak rajin berolahraga. Pokoke merusak penampilan deh,” cuap dara 17 taon ini.

Ups gak hanya itu aja, Rendika Pratama bilang, jarang berolahraga bisa bikin konsentrasi berkurang. Ah masa sih? “Secara gak langsung, tubuh kita jadi loyo dan badan gak segar, sehingga sulit untuk berpikir dan konsentrasi pun buyar,” begitu Rendi menyitir kata-kata yang diba-canya di sebuah situs internet. So, mulai dari sekarang jangan malas lagi untuk berolahraga yaa, supaya badan kamu tetap sehat dan penya-kit pun lari terbirit-birit menjauh… Okay? (li2)

Rawan Sakit & Kegendutan

Olahraga Unik Olahraga emang bikin boring bagi

yang enggak menyukainya. Tapi gak ada salahnya khan buat dicoba,

siapa tau bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan. Try this one, guys!

Olahraga pantai.1. Kalo mau olahraga gak mau ngebosenin, mending ke pantai aja, pasti seru loh. Sambil olahraga, bisa sekalian refreshing.Kerugian : kalo mau olahraga, kamu mesti ke pantai dulu hehe…Olahraga tradisional.2. Biar asik cobain olahraga yang bernuansa old. Contohnya galahkepung. Kamu bisa ajak orang sekampung untuk ikutan, sekalian mengenang masa kecil. Kerugian : kamu harus menung-gu orang ramai dulu baru bisa mainOlahraga cinta alam.3.Gunakan semua barang be-kas buat jadi sarana olahraga kamu. Contohnya botol bekas. Isi botol-botol itu dengan pasir, khan bisa dijadikan barbel. Kerugiannya : Kamu mesti kelil-ing dulu untuk mencari botol-botol bekas, tapi gak masalah dong, namanya juga cinta alam… (lrz)

Selalu Remidi Senam Lantai lalu mendapat nilai dibawah standar saat pengambilan nilai olahraga di sekolah. “Aku paling nggak suka senam lantai, coz banyak banget gayanya, lagipula nggak pernah hafal sama gerakannya,” ungkap dara kelahiran Pontianak, 27 Mei 1992 ini. Karena menjadi penilaian olahraga di sekolahnya, mau nggak mau siswi MAN 2 ini harus berusaha keras untuk melakukannya walaupun harus ditempuh dengan beberapa kali remidi setiap gerakannya.

Putri dari pasangan Sy. Abu Bakar Adeni dan Syf. Syafiah ini bisa dibilang jarang banget berolahraga. Males, menjadi alasan utama cewek yang punya hobi membaca dan tulis menulis ini. ”Di rumah tuh hanya aku aja yang nggak pandai olahraga. Ibuku aktif voli sedangkan ayah senang banget mancing dan badminton, tapi sayang bakat dan hobi mereka

nggak turun sama sekali ke aku hihihi...,” ungkap cewek yang tergabung dalam redaksi salah satu majalah di Pontianak ini.

Cewek yang aktif di KIR (Karya Ilmiah Remaja) dan ESC (English Study Club) ini selalu mengeluh jika diajak untuk bermain badminton ataupun bervoli ria. ”Tanganku pernah bengkak

waktu maen voli, trus kalau maen bad-minton lengan kanan atas pasti terasa sengal. Jadi nggak pengen deh maen lagi. Palingan aku biasanya suka maen hulahop aja,” ujar cewek yang pernah

menyabet juara 3 Lomba Karya Ilmiah Tingkat Nasional taon 2008 lalu. Doski sendiri me-nyadari bahwa jarang olahraga punya dampak negatif buat dirinya sendiri. Diantaranya badan nggak bersemangat, perut buncit dan stamina menurun karena aktivitasnya yang banyak tidak diimbangi dengan olahraga. Nah loh! **Pelajar Berprestasi

RESPONDEN 90Cowok 51Cewek 39

Peljr 60Mhsw 30

14 = 59 17 = 20 20 = 11

AU sehat ayo bero-lahraga! Hmm…udah sering kita mendengar moto tersebut, bukan? Yupz, sekarang ini

banyak organisasi-organisasi yang menggalakkan program hidup sehat dengan berolahraga. Udah pasti tau donk apa itu olahraga? Olahraga adalah suatu bentuk aktvitas jasmani yang dilakukan di dalam permainan menurut teknik tertentu. Olahraga dapat menimbulkan rasa senang, serta kesegaran jasmani. Olahraga juga bisa mengubah mood seseorang lho! But, kebanyakan olahraga itu diabaikan oleh sebagian orang. Ada alasan yang mungkin membuat mereka tidak bisa meluangkan waktunya untuk berolahraga, salah satunya adalah kesibukan dengan berbagai aktifitas diluar rumah. Di kehidupan yang super sibuk saat ini, banyak banget orang yang melupakan pentingnya olahraga untuk tubuh. Padahal nih, olahraga itu merupakan cara paling tepat dan pal-ing murah untuk menyehatkan badan loh. Selain itu, olahraga dapat dilak-

sanakan kapanpun dan dimanapun sesuai dengan keinginan. Jadi, nggak perlu nugggu waktu tertentu aja buat menjalankan olahraga.

Salah satu temen kita yang jarang olahraga adalah Septi Iriani. “Iya nih, aku jarang banget olahraga. Selain karena kesibukan, aku juga males mo olahraga. Kebanyakan waktu buat olahraga malah aku manfaatin untuk istirahat atau refreshing,” ungkap cewek imut ini. “Aku olahraga paling pas lagi ada acara khusus olahraga, kayak senam masal gitu,” ungkap gadis yang skul di SMP Negeri 16 ini, tersenyum.

Satu lagi nih temen kita yang mengaku jarang sekali melakukan olahraga. “Aku olahraga cuma pas ada pelajaran olahraga aja di seko-lah. Selain itu nggak pernah. Kalo nggak, paling diajak temen-temen berenang, itupun biasanya 2 bulan sekali,” tutur Hadi Indra Anggaryuda yang masih duduk di bangku kelas X ini. Sebenarnya sih nggak ada alasan buat seseorang untuk melupakan olahraga, coz olahraga itu banyak

jenisnya, mulai dari yang paling mudah

‘n murah sampe yang paling susah plus mahal. Tinggal pilih aja.

Guys, sobat kita yang satu ini patut kita teladani. Doski nggak cuma menganggap olahraga ada-lah rutinitas. Tapi olahraga juga merupakan hidupnya. ”Aku udah terbiasa melakukan olahraga sejak kecil. Selain karena aku ikut ekskul olahraga, aku ngerasa kalo aku ng-gak olahraga sehari aja pasti badanku bisa pegal-pegal atau lemes,” ungkap Heriyanto yang sering joging pas sore-sore gitu. Kan bisa sekalian cuci mata. Hehe..” ungkap cowok yang ngendon di Jeruju ini, tertawa.

So, buat sobat X sekalian, mulai deh tanamkan hidup sehat dengan berolahraga mulai dari sekarang. Jangan ditunda-tunda! Mumpung kita-kita ini masih dalam masa per-tumbuhan. Manfaatkan hari mudamu untuk melakukan aktifitas-aktifitas yang bermanfaat ya. Keep spirit guys! (lrz)

Page 15: Pontianak Post

INTERNASIONAL 15Pontianak Post Selasa 17 November 2009

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 2 BULAN NOVEMBER 2009 Komoditi Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.800,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.700,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.100,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 5.900,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 25.000,-

Komoditi Harga

Doc Broiler FS/Ekor Rp. 6.500,-Broiler Hidup/kg Rp. 17.500,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 70.000,-Daging Babi/Kg Rp. 35.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 60.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 13.500,-

5.8006.500

10.25012.250

8.75072.20024.50034.75017.300

7.82524.925

3.875750

7.4007.7501.175

14.00012.00046.250 11.50012.375

2.3753.000

30.15027.50013.200

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPABAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis Putih Cap BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram BeryodiumTepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

123456789

1011121314151617181920212223242526

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKSKGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

Luar Negeri

Kualitas A

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Sumber Data :Dinas Perindag

Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR ASBANK (Rp) 1 bulan (%) 3 bulan(%) 6 bulan (%) 12 bulan (%)Bank Panin 8,00 8,00 8,00 8,00

* (Nisbah utk Nasabah)

Bank Muamalat -- -- -- --Bank Centradana Kapuas 8.25 8.25 8.25 8.25BPR Lokadana 7,5% 8.5% 9,5% 10,5%

• UMUR TANAMAN 3 TAHUN RP. 813.16,-• UMUR TANAMAN 4 TAHUN RP. 875.50,-• UMUR TANAMAN 5 TAHUN RP. 939.76,-• UMUR TANAMAN 6 TAHUN RP. 972.57,-• UMUR TANAMAN 7 TAHUN RP. 1.005.83,-• UMUR TANAMAN 8 TAHUN RP. 1.038.64,-• UMUR TANAMAN 9 TAHUN RP. 1.071.89,-• UMUR TANAMAN 10 S/D 20 TAHUN RP. 1.105.63,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 2.163.88,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 85.34 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan NOVEMBER 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 5,587,59(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Pengobatan ALAT VITALHj. MA IROT

Ditangani Langsung Cucu AsliMAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & WanitaPRIA :• Menambah ukuran Alat

Vital, Besar Panjang• Kuat, Keras, Tahan

Lama• Impoten Total Normal

Kembali• Lemah Syawat (Ejakulasi Dini)• Kencing Manis • Mani EncerWANITA :• Mengencangkan

menambah besarPayudara

• Mengobati Mandul,Takpunya Keturunan

• PenglarisPastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPAEFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama,Usia, Bukan Bahaya Kimia. MenggunakanRamuan TRADISIONAL disertai Penerapianyang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUKPUTAR GILING

Hubungi : HOTEL JERUJU BARUJl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente

No 1 B Depan Hotel JerujuHP. 081345616640, 081345642992

0561 7182194Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam)

Bisa dibuktikan di tempat

MAHARRp. 350.000

GELAR

Korsel Minta Maaf ke Jepang

SEOUL — Kebakaran hebat terjadi di pusat latihan menembak ruang tertutup di Kota Busan, Korea Selatan (Korsel), pada Sabtu (14/11) malam waktu setempat. Tragedi yang menewaskan sepuluh orang, delapan di antaranya warga Jepang tersebut, dan enam lainnya terluka itu, memaksa pemerintah Korsel melansir pernyataan maaf kepada publik.

“Izinkan saya menyatakan rasa bela sungkawa dan memohon maaf kepada keluarga korban. Saat ini mereka pasti sangat tergoncang karena kehilangan saudaranya atau orang-orang yang mereka cintai karena menderita luka,” ujar Menteri

Pariwisata Korsel Yu In-Chon dalam pernyataannya kemarin (15/11) sep-erti dikutip Agence France Presse. Yu menambahkan, pemerintah akan melakukan cek sistem keamanan terhadap semua lapangan tembak dalam ruangan di seluruh neg-eri, untuk mencegah terulangnya kembali tragedi serupa. Perdana Menteri Chung Un-Chan juga telah menginstruksikan sejumlah menteri di kabinet untuk memprioritaskan keamanan para turis. Dia juga ber-encana segera mengunjungi lokasi kebakaran.

Kepolisian masih mencari bebera-pa kemungkinan penyebab terjadin-ya kebakaran setelah mengamankan dan memeriksa hasil rekaman CCTV dari lapangan tembak tersebut. Stasiun televisi YTN melaporkan, sejumlah orang yang terjebak di

dalam lapangan tembak mengalami sesak nafas karena kekurangan ok-sigen. Itu karena tidak ada jendela di tempat tersebut.

Kantor berita Yonhap juga me-laporkan, kantor pemadam ke-bakaran sebelumnya telah mem-peringatkan pengelola agar tidak menggunakan bahan kedap suara di dalam lapangan tembak. Sebab, bahan itu mengakibatkan asap racun jika terbakar.

Polisi mengungkapkan, dalam kebakaran yang terjadi selama 40 menit di lantai dua dari gedung berlantai lima itu, mayoritas korban tewas diyakini akibat luka bakar dan sesak nafas akibat asap beracun. Selain delapan warga Jepang, dua korban meninggal lain adalah warga Korsel. (cak/ttg)

Delapan WargaJepang Tewas

SALAT Jumat di Masjid Killeen di Highway 195 dekat Ford Hood akhir pekan ini terasa beda. Khutbah yang disampaikan dokter Manzoor Farooqi, kental dengan kalimat keprihatinan atas perbuatan salah seorang jamaah mereka, Mayor Hasan.

Farooqi yang juga pemimpin masjid menegaskan komunitas Islam mengutuk tindakan pengecut yang menewaskan se-jumlah anggota militer yang berjuang demi negara. “Dia terpelajar. Seorang psikiater. Saya tidak percaya dia bisa melakukan hal bodoh seperti itu,” ujar pemimpin masjid milik komunitas muslim yang beranggotakan sekitar 75 keluarga itu.

Farooqi mengaku sangat kaget ketika melihat wajah Mayor Hasan ditayangkan di layar beling dan diidentifikasi sebagai pelaku penembakan di Fort Hood.

Dokter anak-anak itu tidak asing dengan sosok Hasan, karena dua bulan terakhir dia rajin beribadah di masjid komunitas tersebut. Apalagi, di Masjid Killeen hanya ada sekitar 10 jamaah yang membalut tubuhnya dengan seragam militer layaknya Hasan saat salat maupun mengaji.

Sejurus kemudian, Farooqi mengajak 40-an jamaah untuk mendoakan anggota militer yang tewas di tangan Hasan. “Tak ada kata-kata yang bisa menjelaskan kejadian kemarin. Mari kita mengheningkan cipta sejenak untuk mendoakan mereka yang meninggal,” kata Farooqi menjelang salat Jumat yang dipimpin imam masjid, Syed Ahmed Ali, itu.

Farooqi, layaknya muslim Amerika Serikat yang lain, khawatir pasca insiden menghebohkan yang menewaskan 13 per-sonel militer itu, sentimen terhadap Islam menguat kembali. Kehidupan saling bertol-eransi antarumat beragama yang selama ini

terjaga di lingkungan mereka bisa terganggu. Kecaman serupa juga dilontarkan Nihad Awad. Direktur eksekutif nasional Dewan Hubungan Islam-Amerika itu mengatakan: “Komunitas Muslim Amerika mengutuk keras tragedi penembakan ini.

Kita harus memastikan bahwa korban luka mendapat perawatan dengan baik dan keluarga korban tewas diberikan kesempatan untuk berkabung.”

Senada, Sersan Fahad Kamal, 26, salah seorang jamaah salat Jumat di Masjid Killeen juga melontarkan kekecewaannya. “Saya percaya bahwa ini masalah individu dan tidak ada kaitannya dengan agama,” ujar petugas medis yang saat itu mengenakan seragam angkatan udara. Dia baru kembali ke AS tahun lalu, setelah bertugas 15 bulan di Afghanistan.

Kalangan muslim tak ingin ada pandangan keliru tentang Islam, agama yang sejatinya menebarkan perdamaian di muka bumi. Mer-eka juga menegaskan kebrutalan Hasan tak mencerminkan sikap muslim secara general. Selama ini komunitas Islam Greater Killeen

hidup rukun dengan penganut Kristen di lingkungan tersebut. “Setelah peristiwa 9/11 tidak ada yang terjadi di sini. Kami hidup berdampin-gan dengan damai,” ungkap Ajsaf Khan yang mempunyai tiga toko retail ber-sama adiknya Abdul Khan, di wilayah tersebut.

Meski hujatan dilontarkan terhadap Mayor Hasan, simpati juga mengalir. Sejumlah rekannya justru mengingatkan para pet-inggi militer agar mengevaluasi kebijakan yang kemungkinan membuat pria 39 tahun itu muntab. “Kala seorang pria kulit putih melakukan penembakan di sebuah kantor pos, mereka bilang itu hanya masalah kom-plain biasa tentang pelayanan masyarakat. Tapi mengapa ketika seorang muslim yang melakukan hal itu, semua orang mengang-gapnya sebagai jihad,” ujar Victor Benjamin II, 30, mantan anggota militer yang juga rekan Hasan.

Dia menambahkan, pihak yang bertang-gung jawab harus menelusuri lebih lanjut kasus tersebut. “GI (sebutan untuk perleng-kapan militer AS) seperti peralatan militer lainnya. Ketika menyalak, siapapun yang memegangnya itulah yang bertanggung jawab,” tandasnya.

Dengan kata lain, bukan berarti latar bela-kang keyakinan seseorang yang memegang senjata yang harus dipermasalahan, tapi tindakannya.Hasan dilaporkan merasa ter-sudut karena tugas kemiliteran yang bertolak belakang dengan keyakinan agamanya. Dia pernah bercerita kepada sejumlah rekannya di masjid, antara lain, Duane Reasoner Jr. Dika-takan, Hasan mengeluh karena akan dikirim ke Afghanistan, 28 November mendatang. Dia tidak menyukai penugasan itu.

“Dia (Hasan) mengatakan harus berhenti sebagai tentara. Dalam Alquran disebutkan, seorang muslim tidak boleh berkomplot dengan Yahudi, Kristen, maupun yang lain. Jika engkau pergi berperang melawan Muslim, kau akan masuk neraka,” ungkap Duane. (cak/ami)

KHUMBU — Bagi etnis Sher-pa di Puncak Everest atau wilayah Khumbu di Nepal, menjaga kes-ehatan adalah sebuah perjuangan. Iklim di daerah terisolasi tersebut sangat ‘kejam.’ Ditambah lagi, nihilnya sarana jalan dan sanitasi menjadi masalah utama.

Karena itu Rumah Sakit Kunde, satu-satunya fasilitas medis di ka-wasan tersebut, menjadi sangat berarti bagi warga setempat. “Sangat penting ada rumah sakit di sini,” kata Dokter Tsering Wangdi Sherpa, pengelola rumah sakit, seperti dilansir BBC.

“Sebelum (rumah sakit) diban-gun, sistem kesehatan di wilayah ini sangat buruk. Banyak masalah terkait kontrol terhadap angka kelahiran dan imunisasi. Orang-orang terkena infeksi karena pengetahuan tentang kesehatan sangat rendah,” tambahnya.

Didirikan pada 1966 oleh Sir Edmund Hillary di kota yang berada di lereng gunung, rumah sakit yang dibiayai oleh donatur asing itu terletak di ketinggian 3.840 meter dari permukaan laut. Sejak 10 tahun lalu, rumah sakit itu telah dikelola dan dibiayai secara pernuh oleh warga lokal Sherpa. Meski terbilang kecil, rumah sakit itu melayani sekitar 8 ribu pasien dari empat wilayah perbukitan di Distrik Khumbu.

Tsering baru bekerja di Rumah Sakit Kunde selama tujuh bulan terakhir. Namun, dia telah ber-

hubungan dengan klinik tersebut sepanjang hidupnya. Tsering lahir pada 1983 di lingkungan rumah sakit Kunde. Ayahnya bek-erja sebagai asisten dokter asing. Berkat beasiswa dari Yayasan Sir Edmund Hillary dari Kanada, dia berhasil menyelesaikan pendidi-kan dan menjadi dokter pertama Suku Sherpa yang bekerja di Kunde.

“Menjadi seorang dokter seperti mimpi bagi ayah saya. Sangat mahal biaya pendidikan-nya. Orang-orang Sherpa yang tinggal di sekitar Khumbu, pada waktu itu belum semaju seka-rang dan mereka tidak punya cukup uang untuk bersekolah atau berkuliah,” ungkapnya. Pelatihan dokter yang dikenyam Tsering juga dibiayai Yayasan Sir Edmund Hillary. Dia meng-gambarkan para pendaki gunung asal Selandia Baru sebagai orang yang berjasa bagi berdirinya ru-mah sakit Kunde dan membantu komunitas lokal setempat untuk membangun wilayahnya.

Tsering bekerja enam hari seminggu, mengelola klinik dengan kapasitas 12 tempat tidur. Dia bekerja sejak pukul 09.00 — 17.00 setiap harinya. Rumah sakit kecil yang dibangun di lereng gunung dengan pemandangan hamparan salju tersebut, mampu melayani operasi kecil dan mem-punyai fasilitas laboratorium. (cak/ami)

Sakit Apapun,Hanya Rp2.500

Ditugaskan di Afghanistan, Takut Masuk Neraka Komunitas Islam Greater Killeen Prihatin Ulah Mayor Hasan

Tragedi Fort Hood mengoyak ke-damaian komunitas Islam Greater

Killeen, Texas. Pasalnya, Mayor Nidal Malik Hasan, pelaku penem-bakan di basis militer terbesar AS

itu adalah jamaahnya.

HARI ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dijadwalkan tiba di Beijing, Tiongkok. Selain Presiden Hu Jintao, Mark Okoth Obama Ndesandjo pun sudah menanti-nantikan kunjungan perdana presiden kulit hitam pertama Negeri Paman Sam tersebut. Dia adalah saudara tiri Obama yang sudah tujuh tahun menetap di Shenzen, Tiongkok.

“Saya hanya ingin memperkenalkan istri saya kepadanya. Istri saya penggemar berat Obama,” ujar Mark saat ditanya soal tujuannya menemui Obama, seperti dikutip Daily Telegraph kemarin (15/11).

Kali terakhir Mark bertemu penguasa Gedung Putih itu adalah ketika Obama dilantik menggantikan George W Bush pada 20 Januari lalu. Ketika itu, dia hadir sebagai tamu undangan, wakil kerabat Obama. Bersamaan dengan rencana pertemuannya dengan Obama, Mark meluncurkan novel semi-otobiografi berjudul: Nairobi to Shenzhen: A Tale of Love In The East. Dalam karya terbarunya, pria kelahiran Kenya tersebut membeberkan sisi lain sang ayah, mendiang Barack Obama Sr, yang tidak pernah diungkap Obama. Yakni, alkoholik, tidak bertanggungjawab dan kasar. “Ayah saya memukul ibu saya dan dia juga memukul saya,” ujar Mark dalam wawancara dengan Associated Press beberapa waktu lalu.

Pria 43 tahun yang merupakan putra Ruth Nide-sand, istri ketiga Obama Sr, tersebut mengaku hampir tiap hari menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga semasa kecilnya. Alasan itulah yang lantas membuat kedua orang tuanya bercerai. Set-elah berpisah, Mark dan sang ibu yang berdarah Yahudi-Amerika hijrah ke AS. Mark yang lantas menyandang nama keluarga ayah tirinya, Ndesanjo tersebut, mengaku trauma dengan pengalaman masa kecilnya. Bahkan, dia baru bisa mengatasi traumanya tidak lama setelah Obama terpilih sebagai presiden AS. “Saya rasa, ini (kekerasan dalam rumah tangga) cukup lama memengaruhi kehidupan saya. Dan, baru-baru ini saja saya bisa mengatasinya,” papar Mark yang beristrikan warga Tiongkok, Liu Zue-hua, tersebut.

Meski berbau fiksi, sebagian besar kisah dalam novel dengan tokoh utama Mark tersebut dicuplik dari pengalaman pribadinya. Kepada The Sunday Telegraph, pria berpenampilan nyentrik itu me-nyatakan bahwa tujuan utamanya merilis novel yang diterbitkan Aventine Press tersebut adalah menggugah kesadaran publik tentang kekerasan di dalam rumah tangga.

Kesaksian Mark tentang sosok Obama Sr tersebut cukup mengejutkan publik. Sebab, sebelumnya, publik hanya mengenal pria yang meninggal pada 1982 dalam sebuah kecelakaan mobil itu dari memoir Obama, Dreams from My Father. Meski menjadi fokus tulisan, Obama tidak terlalu banyak mengung-kap kepribadian sang ayah. Maklum, pemimpin 48 tahun itu nyaris tidak pernah mengenal Obama Sr.

Sang ibu, Stanley Ann Dunham, resmi bercerai dengan ayah Obama pada 1964.

Ketika itu, presiden ke-44 AS itu masih belum genap berusia tiga tahun. Sejak saat itu, Obama tidak pernah lagi bertemu sang ayah. Dia baru bertemu lagi dengan Obama Sr saat berusia sekitar 10 tahun pada 1971. (hep/ttg)

TOKOH MANCA

Barack Obama

Disambut Kisah Kelam Ayah

MELETAKKAN BUNGA:Seorang anggota keluarga salah satu korban api Jepang meletakkan bunga untuk mendiang pada tanda peringatan sementara di Gookje Market, di mana api membakar pusat latihan menembak ruang tertutup di Kota Busan, sekitar 420 kilometer (262 mil) sebelah tenggara Seoul, Korea Selatan (Korsel), kemarin (16/11).

REUTERS/JO JUNG-HO/YONHAP

Page 16: Pontianak Post

TOTAL SPORT2016 Pontianak Post Selasa 17 November 2009

PHOENIX - NBA musim 2009-2010 baru berjalan tiga pekan. Masih sangat sulit untuk mem-prediksi tim mana yang bakal mengakhiri kompetisi dengan gelar terbaik. Tapi, berdasarkan statistik rekor menang kalah, Phoenix Suns menunjukkan diri sebagai tim yang paling konsisten di awal musim.

Suns baru mengalami dua ke-kalahan dalam sebelas kali pertan-dingan. Catatan tersebut membuat

mereka menjadi tim dengan rekor menang kalah terbaik sampai pekan ketiga ini. Baik dari seluruh tim di wi-layah barat maupun wilayah timur.

Suns menciptakan kemenangan kesem-

bilannya kemarin (16/11) WIB, saat menjamu Toronto Raptors, di US Airways Center. Point guard Steve Nash menyelesaikan satu tembakan bebas di detik-detik akhir untuk memastikan kemenangan tipis Suns 101-100. Kemenangan itu membuat Suns mempertahankan rekor mereka yang belum terkalahkan di kan-dang.

Nash mengakhiri laga dengan 23 poin dan sembilan assist. Kon-tribusinya yang paling penting terjadi pada sisa waktu 38,9 detik lagi, ketika dia memperketat skor dengan menyamakan kedudukan 100-100 dalam aksi layup-nya. Aksi layup itu juga menghasilkan foul pada pemain Raptors, Jose Calderon, sehingga Nash punya peluang three point play.

”Secara keseluruhan saya kira kami baru menemukan suatu cara untuk menekan lawan. Ini meru-pakan pertandingan ketiga dimana kami menang dengan pertahanan kami. Benar-benar kemenangan yang bagus di malam saat kami ti-dak melakukan tembakan dengan baik,” ujar Alvin Gentry, pelatih Suns, pada Associated Press.

Kemenangan tersebut merupakan ke-menangan beruntun kesebelas Phoenix atas Raptors. Jika digabungkan dengan

musim lalu, Suns tak terkalahkan dalam sebelas partai kandang. ”Kami benar-benar menginginkan kemenangan untuk memastikan menangani dengan baik pertandingan kandang,” tambah Amare Stoudemire.

Stoudemire yang sedang berulang tahun membantu kemenangan Suns, dengan 30 poin. Center Channing Frye menambahkan dengan 20 poin, dengan melakukan enam kali tembakan tiga angka, serta Jason Richardson merebut

10 rebound. Forward Chris Bosh memimpin

Toronto dengan 25 poin dan sepuluh rebound, sementara Andrea Barg-nani mencetak 17 poin dan Marco Belinelli menambahkan 11 poin.

Hedo Turkoglu dua kali gagal melakukan tembakannya pada 32 detik terakhir yang bisa saja mem-beri kemenangan pada Toronto. Dia mencetak 20 poin dalam pertandin-gan itu, termasuk lima poin secara berturut-turut yang memberi Rap-tors keunggulan 100-98 dengan sisa waktu 51,5 detik.

Berkibarnya Suns di puncak kla-semen tidak lepas dari hasil buruk yang dialami juara bertahan Los Angeles Lakers. Kobe Bryant dkk kemarin Wib mengalami kekalahan beruntun kedua di kandang setelah menyerah 91-101 dari Houston Rockets. Jumat lalu, mereka dika-lahkan 79-105 Denver Nuggets juga di Staples Center.

Sepanjang musim ini Lakers total telah menelan tiga kekalahan dari sepuluh laga awal. Untuk itu, wajar jika fans Lakers gerah dan sempat mencemooh tim kesayangannya saat ditekuk Rockets.

Menyikapi hasil ini, Kobe yang tampil buruk dengan hanya menge-mas 18 poin di pertandingan terse-but, mencoba meredam amarah fans. Bintang 31 tahun ini berjanji timnya bakal menyelesaikan masalah ini dan kembali menampilkan performa gemilang.

”Penampi lan kami ( lawan Rockets) memang memalukan. Namun, saya yakin kami mampu bangkit. Kami akan mencari jalan untuk keluar dari masalah ini,” ung-kap Kobe.

Senada dengan Kobe, Center La-kers Andrew Bynum juga mengakui jika timnya bermain buruk. Namun Bynum menekankan jika sektor pertahanan menjadi titik lemah Lakers di musim ini. ?Kami harus

meningkatkan performa terutama saat bertahan. Kami harus segera menyele-saikan permasalahan ini,” Bynum yang mencatakan double-double, 21 poin dan sebelas rebound. (ady/ang)

Untuk Duel Lawan Floyd Mayweather

LAS VEGAS - Wacana pertarungan akbar yang mempertemukan Manny Pacquiao dan Floyd May-weather Jr terus bergulir. Pacquiao yang baru saja mengalahkan Miguel Cotto untuk mendapat gelar kelas welter versi WBO berharap pertarungan itu segera terealisasi. Setidaknya, terjadi pada 2010.

Pacquiao terbukti terlalu perkasa bagi Cotto. Hal yang sama sudah ditunjukkannya pada dua pertar-ungan yang dilakukannya sebelumnya, yakni saat mengalahkan Oscar de la Hoya (Desember 2008) dan Ricky Hatton (Mei 2009). Padahal, tiga petinju terakhir disebut sebagai lawan yang sepadan bagi Pacman, julukan Pacquiao.

Usai laga melawan Cotto, Pacman tak bisa me-nymebunyikan rasa penasarannya pada Mayweath-er. Status Mayweather yang belum terkalahkan dalam 40 kali duel juga akan membuat pertemuan keduanya ditunggu-tunggu penggemar tinjua. Apalagi, sama seperti Pacman, Mayweather juga menyandang gelar petinju terbaik di semua kelas.

“Saya pikir itu adalah pertarungan yang sangat ingin dilihat oleh penggemar tinju di seluruh dunia,” ungkap pelatih Pacquiao, Freddie Roach.

Meski sejak beberapa bulan lalu sudah menyata-kan ingin berhadapan dengan Mayweather, pacman tak mau tergesa-gesa mengambil keputu-san. Dia menyerahkan segala keputusan pada penata tandingnya, Top Rank Boxing yang dimiliki oleh promotor Bob Arum.

“Tugas saya adalah bertinju dan itu ter-gantung pada promotor Bob Arum yang akan menegosiasikan rencana pertarun-gan,” kata Pacman.Sepekan sebelumnya, Pacman mengungkapkan Mayweather menunjukkan sinyal untuk menghindar darinya. Tak salah jika Pacman menyebut petinju berjuluk “Money” itu sebagai petarung yang membosankan.

“Tinju baginya adalah bisnis. Dia tak peduli pada orang di sekitarnya yang ingin menyaksikannya. Dia tak peduli jika per-tarungannya membosankan asalkan dia

mendapatkan uang dalam jumlah besar,” katanya waktu itu.Roach menambahkan, jika pertarungan antara Pacman dan mayweather terealisasi, cuma ada satu kepastian yang bisa diperkirakan. Pacman akan menerima bayaran yang jauh lebih besar dari-pada Mayweather.“Kami akan bertarung dengan siapa pun dengan kesepakatan terbaik. Jika Floyd datang dan ingin pembagian 65-35, dia tak akan mendapatkannya,” beber Roach.(ady)

Mantap di puncak

Hasil NBa kemariN WiBDallas Mavericks 95 v Detroit Pistons 90LA Clippers 101 v Oklahoma City T 93Toronto Raptors 100 v Phoenix Suns 101Houston Rockets 101 v LA Lakers 91*Tuan rumah disebut terakhir

VALENCIA - Acara sere-monial tutup tahun tim Ferrari bertajuk World Final menjadi ajang penyambutan bagi kedua mereka untuk musim balap tahun depan. Felipe Massa disambut kembali setelah men-galami cedera di kepala akibat

kecelakaan di GP Hungaria, Juli silam. Aca-ra itu sekaligus m e n y a m b u t

Fernando Alonso yang baru bergabung dari Renault.

Lebih dari itu, acara tersebut menjadi penyambutan yang luar biasa bagi Massa.

Untuk pertama kalinya pembalap Brazil itu kembali ke kokpit dan mengendarai mobil Ferrari F60 dalam acara yang berlangsung di Valencia itu. Massa mengaku senang bisa mengendari F60 lagi.

Massa mendapat kesem-patan untuk mengemudikan F60 beberapa lap pada even tersebut. Sejak mengalami cedera dalam babak kualifi-kasi di Hungaria, kesempatan itu merupakan pertama kali Massa mengendarai F60. Dia memang sempat melakukan ujicoba bulan lalu, namun ke-tika itu Massa menggunakan mobil Ferrari 2008. Baginya, berada di kokpit F60 adalah sebuah kemenangan.

”Ini sungguh fantastis dan saya sangat senang. Meski saya hanya mengemudikan-nya sebentar, saya sangat menikmati berada di sini. Saya

sangat termotivasi, hari ini seperti sebuah kemenangan. Ini seperti sebelum kecelakaan di Hungaroring,” tutur Massa seperti dikutip Autosport.

Pengalaman tersebut mem-buat massa sudah tak sabar untuk segera memulai musim baru. namun, dia dan tim Ferrari harus terlebih dahulu bekerja keras dalam rangkaian uji coba.

”Saya sangat senang berada di sini, mengingat saya dapat kem-bali bekerjasama dengan tim. Kami memang telah bekerjasa-ma di Sao Paulo dan Abu Dhabi

(dalam sesi pengujian Massa setelah operasi), tapi kembali mengemudi adalah sungguh luar biasa,” tambahnya.

”Hari ini saya juga ingin berterima kasih kepada semua fans, yang sudah mendukung saya dalam beberapa bulan te-rakhir. Pesan yang saya terima sangat luar biasa. Mari ber-harap kami bisa memuaskan fans pada 2010 mendatang,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Chairman tim Ferrari, Luca di Montezemolo, mengaku

yakin Alonso dan Massa dapat bahu membahu memberikan hasil yang terbaik bagi Ferrari pada musim 2010.

”Bagi saya, Felipe dan Fer-nando dalah pasangan pem-balap terbaik di Formula 1,” ujar di Montezemolo. “Saya tidak khawatir kami memiliki dua pembalap Latin, mungkin ini yang pertama bagi kami. Mereka berdua tahu hal yang terpenting adalah mereka membalap untuk Ferrari dan bukan untuk diri mereka sen-diri,” bebernya. (ady)

Kembali ke Kokpit F60 Mau Bayaran Lebih Tinggi

Rodney Stuckey-Detroit Pistons (kanan)

Thabo Sefolosha-Oklahoma City Thunder (kiri)

Ron Artest – LA Lakers (kanan)

REUTERS/RiCk SCUTERi

CeTak POiNT: Amare Stoudemire, pemain Phoenix Suns, (depan) berusaha menc-etak point melewati pemain Toronto Raptors Sonny Weems pada laga NBA di Phoenix, Arizona (15/11).

Manny Pacquiao

REUTERS/HEiNO kALiS

Fernando Alonso (kiri), CEO Ferrari Luca Cordero (tengah), dan Felipe Massa.

Page 17: Pontianak Post

PONTIANAK - Proyeksi ang-garan belanja langsung di Dinas Pendidikan Kalimantan Barat untuk tahun 2010 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2009. Menurut Kadisdik, Alexius Akim, besar penurunan anggaran tersebut mencapai sekitar Rp10 miliar. “Tahun lalu besarnya Rp74 mil-iar, sekarang jadi Rp64 miliar,” ungkapnya kemarin.

Penurunan ini bisa terjadi kar-ena cukup banyak dana yang terse-dot untuk belanja pegawai. Sebagai gambaran, jelas Akim, rekrutmen

tenaga guru untuk formasi tahun ini sebanyak lebih dari dua ribu orang di seluruh Kalbar. Tentunya rekrut-men tersebut menuntut pembayaran

gaji. Selain itu, sudah banyak pula guru di Kalbar yang mengantongi sertifikat yakni sekitar 8.000 orang.

“Menggaji seorang guru yang punya sertifikat sama dengan menggaji dua orang. Soalnya, mereka mendapat-kan tunjangan profesi yang besarnya sama dengan gaji pokok,” terangnya. Tetapi jika dilihat secara total (be-lanja langsung maupun tak

langsung), menurut Akim anggaran untuk fungsi pendidikan yang

Ada film yang bercerita tentang dunia kiamat. Pengelola bioskop menyediakan tiga studio untuk memutar film yang di-

anggap fenomenal itu. Orang-orang ber-bondong antre di loket demi memuaskan

rasa keingintahuannya. Ada yang rela antre hingga satu jam untuk mendapat tiket masuk. Apa yang membuat orang

tergila-gila pada film 2012 tersebut?

WAHYU ISMIR* Pontianak

Pontianak PostSelasa 17 November 2009 17

metropolis

Melihat Antusiasme Masyarakat Pontianak Menonton Film 2012

Rela Antre Satu Jam Demi Nonton Dunia Kiamat warga sudah terlihat sampai ke eskalator,” ujar Mustafa Kamal, manajer 21 Ayani Megamal.

Mustafa menambahkan, jumlah penonton terus meningkat setiap harinya. Ia enggan menyebutkan jumlah pasti penonton yang datang. Mustafa hanya menggambarkan bahwa setiap pemutaran film dipenuhi pe-nonton.

Bertambahnya jumlah penonton setiap hari, pihak Ayani 21 menambah pemutaran film menjadi tiga studio dengan 12 kali pe-mutaran setiap harinya. “Awalnya kita hanya membuka dua studio. Ramainya penonton yang semakin meningkat setiap harinya, maka kita tambah lagi satu studio, agar bisa menampung jumlah penonton tersebut,” jelas Mustafa.

Film 2012 ini, dikatakan Mustafa, sama u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

Perekonomian

Potret

IlustrasI kekes

Bekelit

SEJAK ditayangkan perdana pada Jumat (13/11), warga Pontianak antusias untuk menon-ton film yang disutradarai Roland Emmerich ini. Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah tiket yang terjual. “Setiap hari, sebelum loket dibuka, antrean

WAHYU/PONTIANAKPOST

KIAMAT: Warga yang hendak menonton film 2012, yang bercerita tentang hari kiamat.

KEPALA Bi ro Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalbar Anna Very-diana Iman Kalis mengatakan, banyak persoalan penyeleng-garan perekonomian dan pembangunan perlu diselaraskan.

“Diperlukan media yang bisa mewadahi kepentingan berba-

gai pihak. Perlu ada forum rapat koordinasi,” katanya di Pontianak, kemarin.

Investasi Padat Modal

Anna Verydiana

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

PONTIANAK - Walikota Pon-tianak, Sutarmidji membenarkan bahwa Gajahmada Mal masih memiliki utang sebesar Rp600 juta kepada pemkot. ”Jika tidak dilunasi utangnya, izin operasional tidak akan dikeluarkan,” ujar Sutarmidji seusai rapat paripurna di DPRD Kota Pontianak, Senin (16/11).

Utang ini merupakan retribusi HPL milik Gajahmada Mal selama sekitar enam tahun. Untuk penagi-

han, sebelumnya diserahkan kepada Sekretariat Daerah Kota Pontianak. Namun, saat ini masalah tersebut diserahkan kepada Kantor atau Badan Urusan Piutang Negara.

Pemkot meminta bantuan in-stansi tersebut untuk menagihnya. ”Kepemilikannya sudah beralih. Jika ingin dijadikan apa, urusan pemiliknya. Namun tidak akan diberikan izin sebelum dibayar,” kata Sutarmidji.

Sutarmidji mengakui adanya kesalahan dalam prosedur pem-bayaran utang. Seharusnya, setiap kali memiliki utang kepada negara, negara memiliki hak privilege. Yakni negara memiliki hak istime-wa untuk dilakukan pembayaran utang, setelah itu baru melunasi utang bank.

”Kendati izin mendirikan bangu-nan sudah diberikan, kami belum

PONTIANAK - Hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pemban-gunan Kalimantan Barat terhadap proyek pipanisasi PDAM Pontianak menya-takan pengerjaan proyek belum selesai sepenuhnya. Kontraktor hanya menye-

lesaikan 87 persen dari seluruh pekerjaan. “Kontrak dengan PT Promits telah se-

lesai, sudah lama kita putuskan. Ternyata mereka baru menyelesaikan 87 persen, belum

semuanya,” ujar Walikota Pontianak, Sutar-midji, kemarin.

Meski belum 100 persen, Sutarmidji menyatakan PT Promits harus bertang-

gungjawab dengan pekerjaannya itu. Dalam waktu dekat, dirinya akan me-

minta PDAM mengecek pipa yang terpasang. Apakah berfungsi dengan baik atau tidak. “Saya akan cek,

dapat digunakan atau tidak pipanya,” ungkapnya.

Menurut Midji, dari segi hukum pengerjaan tidak hanya selesai. Meski sudah terpasang pipa tersebut harus berfungsi. Dia beralasan, lantaran pipanisasi ini adalah proyek pemerintah. “Jangan hanya terpasang. Ini proyek pemerintah, harus berfungsi juga,” katanya.

Jika setelah dicek ternyata pipa yang dipasang PT Promits tidak berfungsi, Midji menganggap, men-imbulkan kerugian negara. Kerugian negara harus diselesaikan secara hukum pidana, tidak dapat diselesaikan dengan perdata.

Dikatakan Midji, jika pipa tidak berfung-si dirinya akan mem-black list PT Promits. Perusahaan itu dianggap melakukan perker-jaan dengan tidak benar. “Kalau perlu saya akan pasang di media nasional, menyatakan perusahaan itu di black list,” tegasnya.

Pemkot Ancam Blacklist Promits

PONTIANAK - Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat Abdul Manaf Mus-tafa mengatakan tahun ini pihaknya akan melakukan ujicoba teknologi transfer embrio atau bayi tabung pada sapi. Ada dua daerah yang akan dijadikan se-bagai pilot project yaitu Kubu Raya dan Bengkayang.

Penerapan teknologi ini akan dipadukan dengan teknologi kawin suntik sehingga seekor sapi betina dapat mengandung anak kembar. Penerapan ini dinilai sangat berpotensi untuk meningkatkan produktivitas peternak. “Jadi, satu anaknya dari teknologi inseminasi bua-tan/kawin suntik dan satu lagi dengan transfer embrio,” jelas-nya, kemarin.

Teknologi ini menurutnya sudah diterapkan dan berhasil

baik di beberapa dae rah . Hanya saja, kata Manaf, a d a b e b e r a p a syarat yang wajib dipenuhi. Kondisi sapi harus sehat dan pemeliharaan/perawatan ternak juga harus baik. Sedangkan men-genai pelaksanaan inseminasi buatan,

Manaf juga menjelaskan bahwa teknologi itu sangat sederhana dan sudah diterapkan di Kalbar sejak 1981.

Di tahun 2009, untuk pelak-sanaan IB di seluruh Kalbar, pemerintah telah mengang-garkan dana sebanyak 777 juta (Rp527 dari APBD dan selebihnya APBN). Dana itu digunakan untuk penyiapan sarana prasarana seperti wadah nitrogen untuk penyimpanan sperma sapi serta pembelian stro (sperma sapi yang telah dibekukan). “Tahun 2009 kita

PONTIANAK - Hingga menit-menit terakhir menjelang penutupan penerimaan lamaran CPNS, sekretariat Badan Kepe-gawaian Daerah Kalimantan Barat masih diserbu pelamar. Meja panitia hampir tak pernah sepi dari antrean. Beberapa pelamar yang diwawancara mengatakan sangat berharap pelaksanaan tes kali

ini berlangsung murni, tidak ada CPNS titipan serta campur tangan oknum yang menjadi calo.

“Kalau bisa tesnya murni. Walaupun tidak lulus, kita puas karena yang lulus betul-betul orang yang terbaik,” kata Aini, seorang pelamar kemarin. Meskipun secara pribadi tidak pernah ditawari oleh calo, perempuan ini sering mend-

engar isu tentang sepak terjang calo serta CPNS titipan. Eddy Rahmansana, seorang pelamar lainnya juga demikian.

“Isu itu sudah tidak asing lagi. Di daerah asal saya, isu itu juga santer. Ada selentingan dari masyarakat bahwa rekrutmen CPNS biasanya hanya untuk mengakomodir

tim sukses yang berjasa mengantarkan pasangan calon bupati/wakil bupati,” ujarnya. Walaupun demikian, Eddy menyatakan tidak patah arang. Dia tetap mengikuti tes CPNS. “Mudah-mudahan saja sekarang murni,” harap pria yang

juga menjadi wiraswastawan ini. Eddy mengaku tetap memilih

CPNS karena melihat sisi keaman-an serta jaminan masa depan yang dijanjikan dari pekerjaan tersebut. Di tempat yang sama, Kepala BKD Kalbar, Lensus Kandri telah berulang kali menegaskan bahwa

pihaknya akan berupa-ya agar pelaksanaan tes CPNS tahun ini semakin berkualitas. Sejak jauh-jauh hari dia telah mengimbau masyarakat untuk tidak percaya

Awas CPNS Titipan

Ujicoba Bayi Tabung pada Sapi

Abdul Manaf

Dana Pendidikan Turun Rp10 M

Akim

Tahun lalu besarnya Rp74 miliar, sekarang jadi Rp64 miliar”

Hotel Aston Terganjal Utang

BADAN Pengelola Kawasan Pengemban-gan Ekonomi Terpadu Khatulistiwa Kalim-antan Barat sedang menyiapkan nota kesepahaman dengan Badan Tenaga Nuklir Nasional untuk pem-bangunan industri pengolahan lateks. Direktur Umum BP Kapet, Ibnu Setiawan

mengungkapkan, pembangunan industri pen-golahan lateks tersebut akan dipusatkan di Kabupaten Landak.

Industri pengolahan lateks ini akan mem

kaPetMesin Olah Karet

Ibnu Setiawan

BEARING/PONTIANAKPOST

CATWALK: Usai meraih gelar Dare Pari-wisata 2009, Hiasinta Nova Arizona mem-perlihatkan kebolehannya di atas catwalk pada penutupan FBBK, Minggu malam.

Itu yang namanya jami-nan pengerjaan. Tidak

langsung diblacklist, ada tahapan yang diatur.

Kalau perlu saya akan pasang di media nasional, menyatakan perusahaan itu diblacklistSutarmidji Werry Syahrial

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Hal 23 kolom 1

u Ke Hal 23 kolom 5

Page 18: Pontianak Post

METROPOLITAN22 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008

cmyk

Jalan sehat tampaknya telah menjadi rutinitas

dalam setiap event yang dilakukan instansi pe-

merintahan di Kalimantan Barat. Salah satunya Dinas Kesehatan (Diskes) Kalim-

antan Barat yang meng-gelar jalan sehat sebagai

puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN),

Minggu (15/11). Pada dasarnya jalan kaki di pagi

hari berdampak baik bagi kesehatan manusia. Tapi

tidak hanya itu, malah kegiatan setelahnya yang

lebih sering menjadi inti jalan sehat.

MaDe FraNS- Pontianak

Pontianak Post Selasa 17 November 2009

Tingkatkan Profesionalisme GuruPendidikan

Melihat Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Pontianak

yang rata-rata mahasiswa pergu-ruan tinggi kesehatan itu berjalan sekitar 30 menit dan kembali lagi ke tempat semula. Beragam lakon dilakukan para peserta dengan satu tujuan yang sama, yaitu menunggu doorprize.

Pembagian doorprize mema-kan waktu yang cukup lama dan menambah kelelahan dari tiap peserta. Itulah kenapa panitia me-nyediakan hiburan dari beberapa artis lokal. Aksi mereka mampu menggairahkan kembali semangat peserta jalan sehat. Tidak sedikit dari mereka yang ikut berjoget tatkala lagu dangdut dibawakan. Bahkan banyak yang bergaya dengan hebohnya.

Sebelumnya, rombongan jalan sehat dilepas Maryadi, assisten II Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalbar. Jalan sehat dalam memperingati HKN 2009 meru-pakan hal positif. ”Ke depan akan lebih baik lagi jika pelaksanaan diperluas. Semua bagian dari Dinas Kesehatan di kabupaten/kota lain

ikut serta dalam peringatan HKN,” anjurnya.

Jalan sehat, dikatakan dia, ikut membentuk silahturahmi antar remaja. Sebuah komunikasi yang baik tercipta di antara mereka. Dika-takan Kadinkes Kalbar M Subuh, jalan sehat juga untuk menumbuh-kan kesadaran hidup sehat bagi manusia. Terlebih kesadaraan un-tuk menciptakan lingkungan yang sehat. ”Sehingga akhirnya kita bisa bersama-sama mencegah potensi penyebaran penyakit dan ikut men-giatkan olahraga,” ujarnya.

Kegiatan itu merupakan kerjasa-ma yang baik antara Gakeslab, GP Farmasi, dan Dinkes Kalbar. Ketua Gakeslab Zulkarnaen Yasin yang juga ketua panitia peringatan HKN Kalbar mengakui jalan sehat meru-pakan puncak kegiatan HKN. Sehari sebelumnya telah ditutup medikal expo yang berjalan sukses.

”Peserta expo kemarin, 12 di-antaranya dari perusahaan Jakarta. Kita juga sukses menjalankan kegiatan bhakti sosial dan olahraga.

BERMULA dari halaman de-pan kantor Dinkes Kalbar, ratusan peserta jalan sehat melakukan start sekitar pukul 06.30 WIB. Peserta

Jadikan Jalan Sehat sebagai Puncak Kegiatan

UNTUK meningkatkan kualitas profesional-isme guru olahraga, sebanyak 58 guru sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) dari Kecamatan Pontianak Selatan, Tenggara, dan Pontianak Kota, mengikuti penataran. Kegiatan tersebut dilangsungkan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas Pendidikan Kecamatan Pontianak Selatan dan Pontianak Tenggara di gedung pertemuan Sekolah Menengah Teknik Industri (SMTI) Pontianak Jalan Sulawesi, Senin (16/11) kemarin.

“Kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini, memang kita khususkan untuk guru SD sederajat, yang kita fokuskan kepada cabang olahraga atletik, karena selama ini mereka hanya mengajarkan pendidikan dasar atletik kepada para murid berupa lari, lempar, lompat saja,” ujar Kimas Gading, Ketua Panitia pelaksana.

Dikatakan Kimas, kegiatan ini merupakan salah satu upaya persiapan untuk menghadapi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), yang akan dilaksanakan Maret 2010 di Jakarta. “Materi yang kita berikan merupakan bahan pe-nataran yang akan dilaksanakan pada saat porseni berupa atletik, bridge, dan olahraga rekreasi,” kata Kimas.

Mengenai penyelenggaraan, Kimas menga-takan bahwa dana pelaksanaan penataran ini merupakan swadaya dari pelaksana dan peserta. Selain itu, juga ada dukungan dari beberapa instansi pemerintah, di antaranya Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Pontianak, Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Komite Olahraga Kota Ponti-anak, Anggota DPRD Kota Pontianak dan DPRD Provinsi Kalbar, serta Wali Kota Pontianak.

“Di akhir penataran ini, akan kita berikan serti-fikat untuk menunjang sertifikasi guru nantinya,” jelas Kimas.

Menurut Koordinator Pengawas (Korwas) Pontianak Selatan dan Tenggara, Syarif Zubeir, penataran ini merupakan kegiatan yang pent-ing bagi guru olahraga, terutama SD sederajat, untuk mengetahui olahraga model baru seperti bridge dan perkembangan atletik untuk siswa SD. “Selama ini hanya dasar atletik yang diajarkan, sedangkan bridge tidak pernah dikenalkan, pada-hal termasuk salah satu olehraga baru yang selalu dipertandingkan sampai tingkat internasional,” jelas Zubeir.(wah)

MUJaDI/PONTIaNaK POST

GERBANG INDAH: Kehadiran gerbang di batas kota di Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, menambah indahnya lingkungan. apalagi bangunannya mengambil unsur multietnis.

Dalam waktu dekat akan dilakukan operasi katarak,” katanya.

Menurut Koordinator Medical Expo Hamdi S Bafiroes, pelak-sanaan kegiatan sudah sesuai dengan tema HKN 2009, yaitu lingkungan sehat, rakyat sehat. Tanpa sinergitas berbagai pihak, kerja menciptakan lingkungan

sehat tidak bisa berjalan maksimal. Harus menjadi kesadaran bagi tiap manusia bahwa kesehatan adalah suatu bentuk investasi.

Rama Sebayang, kadinkes Ka-yong Utara mengungkapkan bahwa pelaksanaan peringatan HKN terjadi dalam momen yang tepat berkenaan dengan pemberantasan DBD. (*)

ISTIMeWa

HADIAH UTAMA: Para peserta gerak jalan sehat dalam rangka HKN 2009 memegang hadiah utama.

PONTIANAK — Pecinta an-jing-anjing trah di Kalbar bertekat membantu pemerintah Kalbar men-jaga daerah ini bebas penyakit rabies. “Saat ini Kalbar telah bebas rabies. Karena itu kita bersama-sama mem-punyai kewajiban untuk menjaga daerah ini terlindung dari rabies. Perkumpulan yang kami bentuk ini, salah satunya mempunyai tujuan itu,” kata Setiawan Lim.

Mantan Anggota DPRD Provinsi Kalbar tersebut bersama para pecinta anjing trah di Kalbar diantaranya

Tommy Limpah (Tjin Lim Hua), MM Sitepu, dan Nico. Mereka membentuk Konsulat Perkumpulan Kinologi Indonesia (Perkin) Ponti-anak. Perkumpulan ini salah satunya juga bertujuan melindungi, mengem-bangkan, dan membina kemurnian anjing-anjing trah dalam menjaga kelestariannya. Perkumpulan ini juga menyelengarakan pendaftaran dan pencatatan anjing trah, serta pencatatan pemacakan dan kelahiran berikut pengeluaran silsilah.

Setiawan mengatakan setelah

KOMISI C DPRD Kabupaten Kubu Raya akhirnya memanggil Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kubu Raya. Itu dilakukan un-tuk meminta penjelasan proyek-proyek normalisasi sungai yang ada di Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang. Hanya saja prosesi dengar penda-pat tersebut berlangsung alot dan tertutup.

Rapat dengar pendapat terse-but tidak terbuka untuk para kuli tinta. Bahkan, saking ketatnya, hanya dentuman suara dari luar ruang komisi yang bisa didengar. ”Sementara tertutup dulu. Nanti kesimpulan dan penjelasan baru kita buka,” kata salah satu ang-gota DPRD di Komisi C kepada wartawan yang namanya diwanti-wanti minta tak dikorankan.

Jupri, anggota Komisi C DPRD Kubu Raya sesuai rapat yang berlangsung 3 jam lamanya mem-berikan pendapatnya. ”Kita sudah minta penjelasan ke PU Kubu Raya. Hasilnya, tidak ada masalah terkait proyek-proyek normalisasi sungai di Kubu Raya,” katanya kepada Pontianak Post seusai rapat.

Menurut dia, pijakan hasil rapat bahwa salah satu poinnya ialah mengupas empat titik proyek normalisasi sungai yang diper-masalahkan warga Desa Simpang Kanan. Namun dasar laporan mereka ternyata belum membuk-tikan adanya masalah. ”Saya pikir cuma salah persepsi saja. Sebab, saya paham bagaimana seluk be-luk proyek tersebut dikerjakan,” ucapnya.

Untuk proyek normaliasi Sun-

gai Pelaik di Pangkalan H Ta-kyor misalnya, kata Jurpi, adalah pekerjaan lanjutan dari normal-isasi Parit Semarang menuju ke Sungai Pelaik.

Proyek ini sebelumnya sudah dikerjakan. Hanya saja belum sampai merambah ke Pangkalan H Takyor yang dipersoalan warga. Pekerjaan tersebut, lanjutnya, akan dijumbo dengan memakai peralatan. Panjangnya mencapai 350 meter. Namun untuk 260 me-ter dengan pagu dana Rp150 juta sudah ikut dikerjakan. “Pokoknya berdasarkan keterangan pembo-rong akan dikerjakan dari titik Nol sampai ke simpang dan pangkalan H Takyor. Pokoknya masyarakat diminta tidak perlu khawatir,” ujar dia.

Jupri memaparkan bahwa pekerjaan normalisasi sungai di Parit Pemerintah Desa Simpang Kanan juga telah dikerjakan. “Kalau tidak salah memakai dana hibah sebesar Rp400 juta. Proyek tersebut seperti ketera-ngan masyarakat tak dialihkan. Akan tetapi dananya kembali ke kas negara. Dan proyek ini benar-benar sudah dikerjakan,” ujarnya.

Sementara itu, pengerjaan nor-malisasi di Parit Medan juga sudah ikut dikerjakan sepanjang 5 kilometer. Sedangkan, normal-isasi di Parit Pelita Sadong juga turut dikerjakan. Akan tetapi baru 1 kilometer yang terselesaikan.

“Kalau untuk cabang kiri di Simpang Kanan dengan pagu dana Rp98 juta tinggal menung-gu surat perintah kerja (SPK),” ucapnya. ”Dan kemungkinan tanggal 26 Nopember sudah dikerjakan. Pokoknya seluruh proyek tidak ada masalah,” tam-bah dia. (den)

DPRD Panggil Dinas PU Bahas Normalisasi Simpang Kanan

eFPrIZaN/PONTIaNaK POST PERKIN: Setiawan Lim bersama para pemrakarsa Konsulat Perkin Pontianak.

Perkin Terbentuk, Bantu Cegah Rabieskepengurusan ini terbentuk, dalam waktu dekat juga akan menye-lenggarakan pameran dan lomba ketangkasan anjing trah. Pria yang memelihara anjing jenis rottweiler dan mini pinscher (sejenis dober-mann kecil) ini mengungkapkan bahwa pecinta anjing trah di Kalbar semakin tahun terus meningkat. Mereka yang memelihara anjing trah pun beragam. Ada yang seka-dar hobi, maupun penjagaan seperti di pabrik kelapa sawit, pergudan-gan, hingga tambak ikan arwana.

Ke depan, Konsulat Perkin Pon-tianak juga akan mencoba mencari anjing asal Kalbar untuk dimuliabi-akkan, sehingga dapat diakui oleh dunia internasional, seperti anjing kintamani. Anjing yang banyak ditemukan di daerah pegunungan Kintamani, pulau Bali ini, memiliki sifat pemberani dan sudah lama in-gin dimuliabiakkan, sehingga dapat diakui dunia internasional. Sejak tahun 1988 PERKIN menerbitkan Sertifikasi-Silsilah SK Ketua Umum PERKIN No. 11/KU/PP/III/1988 khusus untuk Penelitian Anjing Kin-tamni warna putih spesifik. (zan)

Page 19: Pontianak Post

Pigura

Peduli Balap SepedaPEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Pon-

tianak dalam hal ini pengurus induk cabang olahraga maupun Komite Olahraga Kabupaten (Kokab) Pontianak mestinya memberikan per-hatian kepada cabang-cabang olahraga prestasi. Salah satunya cabang olahraga balap sepeda yang bernaung dibawah Pengurus Kabupaten Ikatan Olahraga Sepeda Sport (ISSI) Pontianak.

“Kita ingin mengembalikan masa-masa kejayaan olahraga balap sepeda di Kabu-paten Pontianak seperti era tahun 80-an dan 90-an,” tandas Tri Margono, wakil Ketua PB Beruang Hitam Anjongan.

Jenis cabang yang satu ini, memang rutin melakukan pembinaan dan atletnya juga rutin setiap hari mengayuh sepeda belasan kilometer. Khusus dibagian putri, tandas mas Gon, sapaannya akrabnya, boleh menarget-kan emas untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalbar. Pasalnya, untuk kelas putri justru atletnya sudah ada yang pernah menja-jaki kemampuan tingkat nasional dan masuk

Hamdan/pontianak post

LEGOWO: Wakil Bupati Rubijanto dengan legowo menerima pendapat akhir (pa) dari enam fraksi dpRd kabupaten pontianak yang menolak sepuluh raperda yang diajukan eksekutif. pa itu diserahkan pimpinan rapat paripurna, Rusli abdullah, didampingi para wakil ketua dpRd, untuk dikembalikan, kemarin (16/11) di Ruang sidang Utama Gedung dpRd kabupaten pontianak.

MEMPAWAH — Setelah ter-jadi beberapa kali interupsi oleh anggota DPRD terhadap pimpi-nan paripurna DPRD, pimpinan sidang parlemen, Rusli Abdullah, mengucapkan penolakan terhadap sepuluh rancangan peraturan daerah (raperda) yang diajukan eksekutif.

Penolakan tersebut terjadi da-lam sidang paripurna yang ber-langsung kemarin (16/11) di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Kabupaten Pontianak.

Penolakan terjadi karena lima fraksi secara tegas menolak dan dua fraksi lainnya meminta untuk ditunda dan dikembalikan serta diperbaiki.

Raperda-raperda yang dimak-sud meliputi pajak hiburan, pajak pengambilan bahan galian go-longan C, retribusi pemakai-an kekayaan daerah, retribusi izin mendirikan bangunan, retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum, retribusi terminal, retri-busi izin gangguan, retribusi tetap usaha pariwisata, dan perubahan kedua atas Perda Nomor 2 tahun 2009 tentang Penyertaan Modal Pemkab Pontianak pada PT Bank Kalbar.

Masing-masing fraksi melalui juru bicaranya, dalam pendapat akhir (PA) mereka secara tegas menyatakan menolak sembilan raperda dan perubahan Perda Nomor 2 Tahun 2008.

Sejak pembahasan oleh empat

panitia khusus (pansus) yang dibentuk pimpinan DPRD, da-lam pembahasanya perubahan retribusi pajak tersebut sudah terlihat. Terlebih lagi, DPRD dalam penolakan itu mengacu pada PP No 28 Tahun 2009 tentang Pemerintah Daerah.

Satu persatu fraksi yang men-dapat gilirannya pada kesim-pulan akhir mereka secara tegas menyatakan menolak. Mereka adalah Fraksi Demokrat, Fraksi PPP, Fraksi Rakyat Bersatu, serta Fraksi P2KB.

Sementara Fraksi PDI Per-juangan menyatakan menyetujui untuk tidak menolak sepuluh raperda. Sementara Fraksi Gohan meminta penundaan terhadap sepuluh raperda dan mengem-balikan kepada eksekutif untuk diperbaiki.

Alotnya rapat justru terjadi pada saat pimpinan sidang akan mengetuk palu. “Apakah anggota dewan menolak atau menunda sepuluh raperda?” tanya Rusli yang tak sempat mengetuk palu lantaran diserang dengan be-berapa interupsi para anggota dewan.

“Yang menolak sudah pasti lima fraski dan cuma satu yang menunda. Lima lawan satu,” tegas Darwis memanasi suasana paripurna disambung lagi oleh MA Muhamamadiyah, diterus-kan Herman AP, Eddy Sugito, dan Susnato. (ham)

MEMPAWAH — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pontiaak secara legowo mengakui penolakan lima fraksi di DPRD Kabupaten Pontianak, serta satu fraksi mem-inta penundaan dan dikembalikan untuk diperbaiki terhadap sepuluh raperda. Pihak eksekutif tidak lantas menjadi kecewa atas peno-lakan itu.

“Semuanya berjalan sesuai aturan dan mekanisme yang ada. Dewan (DPRD) berdasarkan tata tertib mereka yang memang mengatur seperti itu,” jelas Rubijanto, wakil Bupati usai paripurna, kemarin (16/11).

Pemkab Pontianak sendiri sejauh ini baru menerima Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2089 tentang Pajak Dan Retribusi Daerah. Sementara sepuluh raperda memang sudah diaju-kan pada periode sebelumnya. Hanya saja, DPRD periode 2004—2009 ketika itu tidak membahasnya, sehingga Pem-kab saat mengajukan sepuluh raperda, memang tidak belum mengacu pada PP Nomor 28 Tahun 2009, disebabkan memang belum terbit.

Wakil Bupati memang masih mem-pertanyakan, apakah mungkin raperda yang sudah ditolak itu masih bisa dire-visi kembali untuk diajukan. Sebab, eksekutif juga sudah menyampaikan

kepada legislatif. Karena DPRD sudah memiliki agenda rapat, se-hingga surat itu dianggap sudah terlambat.

Diakui Rubijanto, semua yang dia-jukan eksekutif semata-mata untuk kepentingan masyarakat. Memang tak sedikit perda yang sudah lama dan perlu untuk dilakukan peruba-han, revisi, dan perbaikan, yang disesuaikan dengan situasi daerah. “Kalau memang sudah ditolak, Pem-da tetap memberlakukan perda yang lama untuk penarikan retribusi lain-nya. Padahal, masih ada empat perda baru yang siap ajukan,” katanya pada sejumlah wartawan. (ham)

Parlemen Tolak Sepuluh Raperda

Wabup Legowo Penolakan DPRD

PINYUHPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 23Pontianak Post Selasa17 November 2009 OPINIPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 19

SUI PINYUH — Seleksi Musya-baqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ting-kat Kecamatan Sui Pinyuh, kemarin (16/11) resmi ditutup H Hasyim Makmur, ketua Lembaga Pengem-bangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Pontianak, yang dilak-sanakan di Masjid Nakmatullah dan Jami’ Khairiyah, setelah berlangsung selama dua hari.

Diikuti sebanyak 99 peserta, utusan dari desa dan kelurahan se-Kecamatan Sui Pinyuh.

Juara Tartil qur’an putra diraih Noval Ariadi, Reza Aldila, dan Zuhdy Juanditra. Bagian putri diperoleh Sanita, Asih Fitriani, dan Rina safarina. Tilawah anak-anak putra: Hengki Saputra, Fardiansyah, dan Reza Santoso. Bagian putri: Safarina,

Fitria Ulfa, dan Susilawati.Tilawah remaja putra: Sunadi,

Zeki, dan Tri Raharjo. Bagian putri: Agustiani, Herfiani, dan Tri Utami.

Tilawah dewasa putra juara pertama direbut Ramlan (Pinyuh), kedua Fauzi (Sui Purun), dan tiga Ma’ad (Nusapati). Bagian putri: Maisum (Sui Purun), Juliah (Nusa-pati), dan Rosmayani (Sui Batang).

Khotil qur’an (naskah): Ardi Batubara, Khairul, dan Azmi Khairudin. Khoyil qur’an (hiasan mushab) didapat Us-wardi. Khotil qur’an mushab diraih Lisa. Khotil qur’an dekorasi diperoleh Hendro. Khotil qur’an dekorasi oleh Betariani. Sharhil qur’an beregu: An-wah, Hasanah, dan Sri Raniatia; regu: Helmi, Diana, dan Khairul Umam; dan regu putri: Tria Oktavia Novita

Andriati. Fahmil qur’an regu Resty Trisnawati, Endang Jurnia, dan Irfan Kurniawan; kedua diraih oleh regu: Firdaus, Safarudin, dan Munjirin; se-dangkan ketiga regu: Nur Hafifah, Nur Khairiyah, dan Hafiza.

Juga dilombakan Hifzil qur’an 1 juz, 5 dan 10 yang masing-masing pesertanya memang hanya satu orang saja serta Qira’at Sab’ah. (ham)

Seleksi MTQ XXVI Sui Pinyuh Usai

KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

21201529183019

SEREMONIAdvertorial

istimEWa

BALAP SEPEDA: tri margono berfoto bersama para pembalap sepeda Bumi Gala-herang. Figur yang satu ini begitu peduli terhadap cabang olahraga balap sepeda.

s e p u l u h besar. Se-men ta ra atlet lain-nya un-tuk zona K a l b a r terbilang tak kalah bersaing. (ham)

Page 20: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 17 November 2009

LEMBAGA Kebijakan Pengadaan Ba-rang Jasa Pemerintah (LKPP) dan Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak, mengge-

lar sosialisasi menyonsong k e w a j i b a n implementasi e - p r o c u r e -ment mulai 2 0 1 0 . A c -ara tersebut berlangsung di Hotel Or-chardz, Senin (17/11).

Sosialisasi dihadiri Sat-uan Kepala P e m e r i n -tah Daerah

(SKPD) Kota/Kabupaten se Kalbar, asosiasi konstruksi, serta Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Daerah (LPJKD) Kalbar. Sekitar 100 peserta antusias mendengarkan sosialisasi tersebut.

Menurut Kepala Dinas PU Kota Pontianak Ir H Edi Rusdi Kantomo, tujuan diadakan pertemuan antara LKPP dengan SKPD ini untuk mensosialisasikan pelelangan secara elektronik atau e-procurement, dan melakukan revisi terhadap Keppres No.80 Tahun 2003 mengenai Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Dengan adanya sistem e-procurement dalam kegiatan pelelangan maka ada keungulan yaitu, transparansi kegiatan pelelangan sehingga akan terbentuk good goverment dalam pen-ingkatan pelayanan pelelangan publik.

Edi menambahkan, permasalahan yang di-hadapi sekarang ialah pegawai LKPP kurang memiliki SDM yang ahli dibidangnya. ”Pelelangan secara elektronik ini akan dapat secara transparan diketahui publik bukan hanya bagi panitia lelang saja,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, pelelangan dengan sistem elektronik akan sangat mudah diketahui jajaran pemerintah, masyarakat, serta pengusa-ha. Dengan demikan pelelangan elektronik ini secara praktis gampang untuk mengaksesnya untuk mengetahui produk barang dan jasa. Edi berharap, pelelangan secara elektronik dapat direalisasikan secepatnya pada tahun 2010 dan dapat berjalan secara baik. Dengan sistem pelelangan elektronik akan timbul persaingan sehat dan menciptakan iklim pengadaan ba-rang/jasa kredibel.(ser31)

Implementasikan Pelelangan Elektronik 2010

RAPAT Kerja pengurusan program Dewan Pimpi-nan Daerah (DPD) partai Gerakan Indonesia Raya

(Gerindra) Kalbar, dilangsungkan Sabtu (14/11) di Hotel 95 Jl. Imam Bonjol. Raker dihadiri 25 pengu-rus partai Gerindra se Kalbar.

Raker diahadiri Ketua Gerindra Kalbar DR KH Suhri Maksudi SE Msi. Acara berlangsug hingga malam hari, dengan pembahasan

program kerja dan pembahasan kriteria kepengurusan Gerindra. KH Suhri Maksudi mengatakan, Raker ini bertujuan membahas bersama dengan seluruh kepengurusan Gerindra di Kalbar, mengenai program kedepan Gerindra dalam menyonsong Pilkada 2014 dan persiapan kepenguru-san lainnya, sehingga Gerinda dapat action.

Menurut Suhri, ada 4 as-pek harus dimiliki kepengu-rusan Gerindra. Diantaranya; kepengurusan Gerindra haruslah solid, mandiri, mengedepankan profesioanalsme dan SDM yang handal. “Apabila 4 aspek ini dilaksanakan secara se-rius, maka Gerindra dapat menyosong Pilkada 2014,” katanya ditemui saat makan siang.

Dikatakan Suhri, sesuai dengan Rapat Pimpinan Nasioanal (Rapimnas) dan surat edaran dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), kepengurusan Gerindra di Kalbar saat ini belum memiliki program sesuai den-gan AD/ART partai. “Oleh karena itu, dengan Raker ini pengurus Gerindra dapat membuat program yang ditulis secara sistematis dan dapat direalisasikan kepada masyarakat Kalbar,” harapanya sembari mengatakan, Gerindra yang difasilitasi DPD Kalbar akan menyiapkan kepengurusan dengan memenuhi empat aspek.

Ada enam kabupaten yang akan menjadi prioritas. Diantaranya; Bengkayang, Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau dan Ketapang. Namun ke depan, semua kabupaten di Kalbar juga dilakukan pemilihan kepengurusan.” Untuk menyuseskan Pilkada 2014, Gerindra telah menyiapkan tim 9 dan merealisasikan kepengurusan DPC, PC, PAC dan tingkat rating untuk semua kabupaten di Kalbar,” harapnya.(ser31)

Mantapkan Kurikulum Program Studi IP

Siapkan Strategi dan Calon Pilkada

KERUKUNAN Keluarga Banjar (KKB), pada Minggu (15/11) menggelar halal bihalal. Silaturahmi ini dilaksanakan di Rumah Ma-jelis Adat Budaya Melayu Jl. Sultan Syahrir dihadiri sekitar 500 orang. Acara diisi dengan sambutan Ketua Umum Kerukunan Keluarga Banjar Prof Dr Syamsuni Ahmad Phd.

Halal bihal juga diisi dengan tawsia, tari-tarian khas Banjar dan persembahan lagu khas Banjar Mahidin dan persembahan dari artis KDI asal Banjarmasin Amini Maulidia.Selain Syamsuni Ahmad mengatakan, dilaksanakan-nya halal bihalal keluarga besar Banjar adalah sebagai bentuk kegiatan silaturahmi warga Banjar yang tinggal di Kalbar khususnya Kota Pontianak. Dia juga mengatakan, halal bihalal ini sebagai upaya menggingat/menggenang kembali tempat tinggal orangtua, sanak sau-dara dan keluarga besar orang Banjar.

Warga Banjar yang datang di Kalbar dimulai dengan mengarungi laut sebelum kemerde-kaan Republik Indonesia. Mata pencaharian masyarakat Banjar mulanya sebagai nelayan dan pedagang. “Momen ini dapat dijadikan bentuk melestarikan budaya masyarakat Ban-jar di Kalbar, sehingga tercipta kerukunan yang harmonis tanpa membedakan etnis, agama dan latarbelakang,” harapanya.

Ketua pelaksanan halal bihalal Ir Anang Ichsan Mafiri MM menambahkan, momen ini dapat dijadikan upaya menyatukan ke-luarga besar Banjar yang tinggal di Kalbar untuk bersilaturahmi, sehingga dapat men-genal satu sama lainnya. Masyarakat Banjar telah banyak menjadi orang sukses disegala bidang, sehingga ciri khas orang Banjar yang ramah, harmoris dan bekerja keras telah ter-cemin dalam kehidupan sehari-hari.(ser31)

Halal Bihalal Kerukunan Keluarga Banjar

FOTO IST

DIABADIKAN BERSAMA: Juara 1 melukis dari SMK Immanuel II Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya diabadikan bersama panitia, juri, guru, dan keluarga.

Lomba Mewarnai, Menggambar, dan Melukis PP “Gloria”

Raker Pengurus Gerindra Kalbar

Suhri Maksudi

BANDIKLAT Kalbar dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Tanjungpura (Fisip Untan) Pontianak, menjalin kerjasama. Salah satu ker-jasama tersebut, digelarnya seminar tentang pemantapan kurikulum pro-gram studi Ilmu Pemerintahan (IP).

Seminar dilangsungkan Senin (16/11) di Aula Bandiklat Kalbar, diikuti 120 peserta terdiri dari BKD, biro pemerintahan kabupaten/kota se-Kalbar, SKPD terkait, akademisi, widyaswara, wakil pengurus praja IP, pengasuh, pelatih dan pengelola praja IP.

Kepala Bandiklat Kalbar, Drs H Pieter Allon G MM, saat membuka seminar ini mengatakan, maksud dan tujuan pelaksanaan seminar ini,

adalah pemantapan kurikulum bidang pelatihan dan pengasuhan sebagai acuan untuk mengukur kualitas lulusan. Pemantapan kurikulum sesuai dengan kom-petensi lulusan yang dibutuhkan daerah, dengan tetap memperha-

tikan muatan lokal, nasional dan global.

Selain itu, kata Pieter, untuk mengetahui tingkat relevansi pen-didikan program studi IP terhadap visi, misi, tujuan dan paradigma pemda serta kebutuhan masyara-

kat akan sumber daya aparatur yang bermutu dan berdaya saing. Mengetahui tingkat efisiensi, pro-duktivitas dan akuntabilitas pendi-dikan program IP pada masyarakat dan pemda.

Sedangkan kompetensi diharap-kan bagi lulusan adalah, mencip-takan pamong praja yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME, memiliki kemampuan ilmu pe-merintahan, keterampilan, sikap dan prilaku dalam pelaksanaan tugas kedinasan dalam mendu-kung keberhasilan penyelengga-raan fungsi bidang pemerintahan umum. Termasuk pembinaan kesatuan bangsa, otonomi daerah, pembangunan daerah, pember-dayaan masyarakat desa dengan senantiasa memperhatikan per-kembangan lingkungan fisik dan sosial baik tingkat lokal dan nasio-

nal maupun regional dan global.Ketua Prodi IP, Drs H Agus Eka

MSi dalam laporannya mengata-kan, kerjasama ini sebagai langkah strategis dalam menjawab terhadap kebutuhan SDM terampil di bidang pemerintahan, tak hanya memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan luas di bidang pemerintahan, tapi SDM yang memiliki kompetensi ke-terampilan dan sikap prilaku sesuai standar sebagai seorang pamong praja (pelayan masyarakat).

Dalam upaya memenuhi stan-dar kompetensi lulusan, proses pembelajaran dirancang dengan mensinergikan tiga ranah, yaitu pengajaran untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), pela-tihan meningkatkan keterampilan (skill) dan pengasuhan menumbu-hkembangkan sikap dan prilaku (attitude).(ser4)

FOTO IST

SEMINAR: H Pieter Allon G (kanan), H Chairil Efendi dan H Lukman Djafar pada pembukaan seminar kemarin.

Bandiklat-Fisip Untan Gelar Seminar

SAHRIN (40 tahun), seorang pedagang berdomisili di Jl. Peter-nakan Kalsel mempunyai keluhan kolesterol dan hipertensi. Sering mengalami sakit kepala, tangan dan kaki selalu pegal dan linu, leher juga sering kaku dan berat serta jantung juga sering berdebar-debar.

“Saya lalu coba periksakan ke dokter ternyata darah tinggi dan kolesterol melampaui batas normal. Kondisi ini membuat saya harus rutin minum obat, dan saya sangat khawatir efek samping dari obat yang saya konsumsi. Namun setelah saya mengkonsumsi susu kedelai

Maureen secara rutin, keadaan mulai berubah menjadi baik,” kata Sahrin.

Karena itu, dia membeli dan minum tiga kali sehari secara rutin. Hasilnya benar terbukti, badannya terasa ada banyak pe-rubahan. Tangan, kaki tidak pegal lagi. Leher juga tidak kaku, badan terasa ringan, kepala juga jarang sakit lagi. Setelah di periksa kembali ke dokter, Alhamdulillah, ternyata kolesterol trigesireda dan hipertensinya telah normal.

Mengapa susu kedelai Maureen sangat cocok bagi penderita hip-ertensi, kolesterol dan jantung? Dr. David Jenkins dari Universi-tas Toronto mengatakan, bubuk kedelai dapat menurunkan dan

menjaga kolesterol, hipertensi dan gula darah. Karena ada kandungan lichitin yang dapat membantu menurunkan kadar lemak tubuh.

Dr. Mark Mesena dari Nasional Cancer Institude mengungkapkan, bubuk kedelai dapat menguatkan otot jantung, kerja syaraf pusat dan pelind-ung tulang dari osteporosis karena adanya kandungan asam Linolenal (omega 3) berpotensi membuang lemak darah LDL dan Tryqliserid.

Susu kedelai Maureen alami dan higienis, tanpa bahan pengawet, sertifikat halal MUI, sertifikat mutu barang, rasaya enak dan lezat, harga Rp27.000/kotak, isi 200g. Dapatkan di toko-toko obat dan apotik, hubun-gi: 0561-7562277. Apt Makmur I/

II, Apt Gajahmada, Apt Merdeka Timur, Apt Mandiri I/II, Apt Mulia, Apt Amelia, Apt Imam Bonjol, Apt Sui Raya Dalam, Apt Murni, Apt Vega, Apt Sha-sha, Apt Fajar, Apt

Cipta, Apt Bersama, Apt Sejahtera. TO Jenaka, TOSinar Abadi I/II, TO Sinar Mutiara, TO Seruni, TO Batara, TO Ericia.

Sui Pinyuh: TO Ceria. Mempawah: Toko Sakura, TO Sumber Sehat, TO Vitalitas, Apt Mempawah. Nanga Pinoh: TO Lestari I/II. Jungkat: TO Patent. Sambas: TO The Santos. Beng-kayang: TO Berkat. Singkawang: Apt Dipo Farma, Apt Asean, TO Rasa, RM Vegetarian Maitreya. Putussibau: MM Tita. Sintang: 081345190089, Intan Market, Apt Husada I/II, Istana Mitra Glend. Tebas: TO Vitalitas. Ketapang: 081345957546, MM Sunkist. Sanggau: 085252375008, TO Mandiri, Apt Matahari. Ngabang: Abun 08125670619.(biz)

Kolesterol-Tekanan Darah Tinggi Normal Maureen Kaya Nutrisi, Serat dan Vitamin

Sahrin

SETELAH Toyota Yaris, kini muncul pesaing baru Honda Jazz. Grand Livina diperkirakan akan memjadi pesaing Honda Jazz dalam hal penjualan. Hal tersebut dikarenakan harga Grand Livina di bawah Honda Jazz.

Menurut Wisnu, marketing share Nis-san mengatakan, bahwa Grand Livina merupakan pesaing Jonda Jazz. Dika-takan, selama penjualan grand Livina meningkat dibandingkan bulan lalu. “Grand Livina harganya terjangkau. Ka-langan menengah juga bisa beli”, katanya ketika ditemui Koran ini di Royal Plaza. Menurutnya lagi, saat ini Grand Livina

naik prestise. “Kalau dulu pakai In-nova, sekarang pakai Grand Livina,” katanya.

Sementara itu, Andi, marketing Toyota mengatakan, bahwa Yaris masih merupakan produk Toyoya yang paling laris. Selain Yaris, Innova dan Avanza masih menempati tempat favorit customer.

Daihatsu juga turut mengalami peningkatan penjualan. Grand Max, Xenia, dan Terios merupakan produk Daihatsu yang paling laris di pasaran. Sementara, Luxio yang diluncurkan April lalu sudah mulai diterima

masyarakat. Honda freed yang diluncurkan Juli

lalu, kini mulai mendapat sambutan baik masyarakat. Fredd memiliki model yang unik, pintu otomatis, dan juga memiliki green glass yang dapat melindungi dari sinar ultra violet. “Penjualannya memang ng-gak terlalu kenceng, tapi juga nggak terlalu rendah”, kata Irul, Marketing Share Honda. Produk Honda yang paling laris adalah Honda Jazz un-tuk jenis city car serta Honda City dan Honda Civic untuk jenis sedan. (ann)

FOTO IST

GEBRAKAN: Nissan melanjutkan gebrakannya, dengan memamerkan Livina dan bertekad menjadi pesaing Honda Jazz.

Grand Livina Saingi Honda Jazz

FOTO: ANDREAS

HALAL BIHALAL: Ketua Umum KKB Syamsuni Ahmad (kanan) dan keluarga besar Banjar di Pontianak melaksanakan halal bihalal.

Edi Rusdi Kantomo

PP Gloria berhasil menggelar lomba mewarnai, menggambar, dan melukis untuk peringati HUT Partai Demokrat ke-8, di SD Gem-bala Baik Plus Jalan Ahmad Yani (25/10). Juara I-III dan juara hara-pan I-III lomba mewarnai usia 3-6 tahun adalah Cindy Clara dari SD Gembala Baik, Khariunnisa SD MIN Teladan, Edelweis TK Al Azhar, Marsha TK Al Azhar, Idelia SD Karya Yosep, serta Stephanie SD Gembala Baik. Sedangkan un-tuk kategori usia 7-12 tahun para pemenangnya adalah Ardeia A SD Al Azhar, Leonardo B SD Karya Yosep, Miftahul J SDN MIN Te-ladan, Michael S SD Karya Yosep, Jovian SD Karya Yosep, dan Wenny P SD Gembala Baik.

Sementara itu, juara I-III dan harapan I-III lomba mengambar adalah Elia Calsia SMP Gembala Baik, Cindi SMP Gembala Baik, Hana D SMP Suster, Heryanto

SMA St. Pertus, Givanni SMA Immanuel I, serta Natalia C SMA Immanuel I. Sedangkan, juara I- III lomba melukis adalah Dedy Epriyanto SMK Immanuel II, Saraswati S SMAN I Pontianak, dan Vellika Wibowo SMP Tunas Bangsa, serta Reinaldo Naslim SMP Tunas Bangsa yang men-jadi juara harapan.

Penilaian pemenang ditentukan juri dari Diknas Kota Pontianak yaitu A Rahman bersama dua re-kan lainnya. Sekolah Immanuel yang terbanyak mendaftarkan siswanya dan hadiahnya telah diambil dengan diwakili peserta termuda, yaitu Ivanna dari Im-manuel plus. Dalam lomba itu dilakukan juga pencabutan un-dian No.1 oleh Sigit, guru senior senirupa Pontianak yang telah mengabdikan diri selama 35 ta-hun. Setelah tiga kali pencabutan hadiah itu jatuh pada Rafif Abrar

Meranti No.7 Pontianak,” kata Dra Nursiati, pimpinan PP “Gloria” belum lama ini.

Dalam kesehariannya, PP “Glo-ria” merupakan lembaga yang konsisten dalam bidang seni rupa. Lembaga ini bakal tetap

mengembangkan seni rupa di Kalbar dengan menyelenggarakan kursus mewarnai, menggambar, dan melu-kis untuk segala usia dengan harga yang sangat terjangkau dan fasilitas yang memadai. “Anak-anak pun dipandu pelukis profesional, Pak

Hidayat,” ujarnya.Hal itu dibuktikan dengan demo

lukis yang dilakukannya pada event pameran pada seminar en-trepreneirship di Kabupaten Kubu Raya pada 8 November 2009.(mde/ser)

Zuhli.Sementara itu, hadiah piala

disponsori oleh Multicare, uang tunai disponsori Partai Demokrat, cat air oleh PP “Gloria”, dan hadiah hiburan bagi yang belum beruntung dari PT Mitra Solusi Integritas. PP Gloria juga memberikan hadiah istimewa pada Hervin dari SD Karya Yosep, karena jenius membaca keinginan penyelenggara pada lomba tahap I. “Panitia menyediakan piagam penghargaan bagi para juara. Bagi yang belum mengambilnya, silahkan da-tang ke PP “Gloria” Jalan

UNTUK mengoptimalkan potensi ekonomi yang dimiliki daerah, Menteri Negara Kop-erasi dan UKM Syarif Hasan mengharapkan, setiap daerah lebih fokus menggarap sektor usaha koperasi.

Dengan meningkatkan jumlah koperasi di setiap daerah di Indonesia, selain masyarakat akan lebih diberdayakan, juga akan men-dorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.

“Kami akan memfasilitasi lewat kebijakan dan bantuan teknis pendampingan maupun dana,” ungkap Syarif saat mengunjungi koperasi di kawasan agrobisnis organik di Bangli, Bali, belum lama ini.(*/r)

Fokus Garap Koperasi

6 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009SEREMONIAdvertorial

Page 21: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 17 November 2009 KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

Pelaksanaan event akbar ‘Festival Budaya Bumi khatulisti-wa (FBBk) IX tahun 2009’ di Pon-tianak Convention Centre selama lima hari (11-15 november 2009) sukses. Tak kurang dari 20.000 orang hadir mengunjungi 76 stand peserta pameran, dengan total nilai transaksi hampir mencapai Rp500 juta. Peserta pameran tidak hanya terdiri dari produsen dan pelaku wisata, tetapi juga perusahaan atau wirausahawan baik UkM maupun binaan instansi-instansi yang ada di kalbar.

Pada kesempatan ini, Wyandra Communication selaku event organizer (eO) yang ditunjuk dan dipercayai dalam penyelengga-raan FBBk IX 2009 di Pontianak Convention Centre (PCC), mengu-capkan terima kasih kepada Dinas

kebudayaan dan Pariwisata (DIs-BUDPaR) Provinsi kalbar, yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaannya hingga terlaksan-anya kegiatan pameran tersebut. “kita juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bank kalbar telah mensponsori event akbar ini. Dan juga seluruh peserta pameran terdiri dari instansi pemerintah (provinsi, kota/kabupaten), dan perusahaan serta pelaku usaha yang ada di kalbar,” kata a novi Ruslita, selaku Marketing & Talent Man-ager Wyandra Communication.

Wyandra Communication se-bagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Marketing Communication Consultant, mera-sa bangga telah bermitra dengan instansi pemerintah (Disbudpar) Provinsi kalbar dan berharap da-

sOal umur, hanya Tuhan yang tahu. sebagaimana dialami ny. evone Marlita, se (42 tahun), pen-derita hepatitis yang dinyatakan dokter tak ada obatnya.

“saya nyans putus asa. kian hari, fisik saya makin lemah akibat digerogoti virus hepatitis. seluruh badan bengkak, lebam, berwarna kuning mulai dari kuku. kulit, mata dan telapak tangan. Di samping itu juga susah tidur, apalagi pikiran menarawang terus, yang terbayang hanya kematian. Untunglah Tuhan mempertemukan saya dengan shinse Husein, ahli pengobatan China yang berpraktik di Peruma-han Muara karang blok B-4 Barat no. 45 Jakarta Utara. alhamdulil-lah, dalam waktu delapan bulan saya sembuh total dari penyakit

mematikan tersebut. Hal itu saya buktikan dengan tes laboratorium,” kata evone, seorang akuntan yang tinggal di Jl. Batu ampar III no. 20 a Rt. 006/03 Condet Jakarta Timur.

Menurut cerita evone, akhir Desember 2002 terasa ada sesutu tidak beres dalam fisiknya. selain mudah lelah, kakinya mernbeng-kak, juga suhu badan naik, tidak berselera makan

dan susah tidur, pandangan mata berkunang-kunang, bila berjalan ia sempoyongan. ketika berobat ke rumah sakit langganan peru-sahaannya, di daerah kampung Melayu Jakarta Timur, dipastikan dokter dia mengidap hepatitis yang sudah parah. HBsaG-nya mencapai angka 2.200. “saya

Pelaksanaan FBBK IX 2009 Sukses eO Wyandra Communication Ucapkan Terima kasih

sempat panik. Untuk menyakinkan diri terhadap penyakit yang saya idap, saya lakukan pemeriksaan di rumah sakit yang lebih besar di Jakarta. Hasilnya sama, kondisi liver saya sudah parah, dan din-yatakan secara rnedis belum ada obat yang bisa menyembuhkan

penyakit saya, kecuali hanya untuk menghilangkan rasa sakit semen-tara,” tutur evone

evone sempat berobat di sebuah tempat di surabaya. “Hasilnya, kondisi saya malah makin parah,” ujarnya sembari mengatakan diten-gah keputus asaannya, dan pasrah pada Tuhan dan terus berdoa, saat itulah ada yang menganjurkannya berobat dengan shinshe Husein. “alhamdulillah, seminggu setelah ditangani dan minum ramuan shinse Husein, pikiran saya mulai tenang. suhu badan mulai normal dan tidurpun mulai nyenyak. seir-ing itu, selera makan pun mulai pulih, walau masih sebatas bubur. Yang jelas makin hari, makin membaik,” kata evone.

alamat praktik shinse Husein

perumahan Muara karang blokB-4 Barat no.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. korisultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di sinar Mutiara Jl. Gajahmada (seberang pemadam kebakaran Budi Peker-ti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak.

Penyalur: TO Mulia JI. a Yani sanggau kapuas. TOTiara Jl. Jendral sudirman sintang. TO swallow Jl. koper Makmur sing-kawang. TO aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru sei Pin-yuh. TO Duri Jl. Raya sei Duri. TO Tulus Budi Jl. a Yani keta-pang. TO sinar abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak. Ijin ptaktik Depkes no.1.3.01.3175.091.(biz)

seBaGaI usaha untuk meningkatkan kepe-dulian publik terhadap pentingnya sub sektor perkebunan dalam pembangunan dan pening-katan kesejahteraan rakyat, serta dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi kalbar ke-53 pada 1 Januari 2010, Dinas Perkebunan Provinsi kalbart mengadakan “lomba Penulisan artikel Perkebunan”.

lomba artikel dengan tema ‘Menuju kalbar yang sejahtera Bersama Perkebunan’ terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Dalam lomba ini disediakan total hadiah Rp6,5 juta. Juara I, memperoleh hadiah Rp2,5 juta, juara II Rp1,5 juta, dan juara III memperoleh Rp1 juta. Untuk juara harapan 1 sampai dengan harapan 3 masing-masing akan memperoleh hadiah Rp750 ribu, Rp500 ribu dan Rp250 ribu.

artikel yang akan diikutkan dalam lomba ini harus memenuhi kriteria sebagai berikut; ditulis dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, artikel harus asli, bukan terjemahan ataupun saduran, mengacu pada tema, belum pernah dipublikasikan, dan tidak sedang diikutsertakan dalam lomba lain.

ketentuan lainnya adalah setiap peserta hanya boleh mengirim satu artikel, naskah diketik di kertas berukuran a4 dengan jarak 1,5 spasi. sedangkan jenis huruf times new roman ukuran 12, panjang artikel maksimal 5 halaman. Dan di halaman depan naskah dilampirkan latar belakang dan ringkasan isi artikel, biografi sing-kat penulis, alamat lengkap dan nomor telepon/HP serta fotokopi kTP.

naskah dibuat 5 rangkap dan dimasukkan ke dalam amplop tertutup dan dikirim langs-ung atau via pos ke panitia lomba penulisan artikel perkebunan, ruang perpustakaan Dinas Perkebunan Provinsi kalbar, Jl. M Hambal no. 3 Pontianak.

naskah diterima panitia mulai tanggal 16 novem ber hingga tanggal 7 Desember 2009 paling lambat pukul 15.00 WIB. Dan artikel yang masuk tidak dikembalikan, alias menjadi milik panitia.

Dinas Perkebunan Provinsi kalimantan Barat berharap melalui lomba penulisan artikel ini akan diperoleh artikel yang mencerahkan dan dapat memberikan sumbangan pemikiran kon-struktif sehingga dapat digunakan sebagai salah satu dasar dalam penentuan program pemba-ngunan perkebunan di kalimantan Barat di masa yang akan datang.(biz)

Disbun Gelar Lomba Artikel

Perkebunan

Kolesterol dan Berat Badan Turun

Wyandra Communication Team.

pat terus memberikan kontribusi bagi pembangunan di kalbar.

Dituturkan Wiendy Virgiansarie selaku Client service Manager, sebagai perusahaan jasa yang pro-fesional dan didukung oleh tenaga-tenaga ahli dibidang Marketing Communication, Wyandra Com-munication saat ini telah mengem-bangkan sayapnya dan dipercayai oleh salah satu perusahaan swasta nasional, sebagai mitra marketing

dan promosi untuk regional kali-mantan dan sulawesi.

“Berbekal pengalaman dan ke-mampuan teamwork yang ada, kami akan terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kalbar dan kami juga telah siap bermitra dan bekerjasama untuk skala nasional dalam penyelenggaraan kegiatan meeting, incentive, convention, & exhibition (MICe), brand activa-tion, imagery programs, product

launching, culture festival, music concert, ceremony planner, model & talent agency, dan lain sebagainya,” ungkap Wiendy.

Informasi lebih lengkap dapat menghubungi, Wyandra Commu-nication yang beralamat di Pon-tianak Convention Centre, suite 102, Jl. sultan sy abdurrahman Pontianak, telp/fax : (0561) 769 340, email : [email protected]. (bdi/biz)

anTUsIasMe warga kota Pontianak dan sekitarnya tam-pak dalam kontes Djarum Black

Motodify pada minggu pertama bulan ini (7-8/11). Itu kedua kalinya event modifikasi motor

Antusiasme Djarum Black Motodify Pontianak 2009dari Djarum Black ini singgah di kota khatulistiwa. kegiatan yang berlangsung di Pontianak Convention Center itu berjalan sukses. Tidak kurang dari 1.500 tiket berhasil dijual dalam mo-men itu.

Dalam www.autoblackthrough.com, tiga pengunjung kontes Dja-rum Black Motodify memberikan testimoninya tentang kontes. Tanggapan positif mereka. Zee (19) anggota Black Motor Com-munity Pontianak mengatakan, ia senang mengikuti kontes itu. Ia berharap kegiatan itu bisa men-jadi motivasi bagi anak muda agar lebih kreatif dibidang otomotif. ”acara seperti ini harus lebih

sering diadakan di Pontianak,” ujar mahasisi jurusan program-mer itu.

Zee juga senang Djarum Black bisa mengerti keinginan anak muda dibidang otomotif. Ia bang-ga Pontianak menjadi tempat ter-selenggaranya kontes modifikasi motor dari Djarum Black.

sementara itu, Richen (18) berharap Djarum Black Motodify bisa berlangsung kembali di Pon-tianak pada tahun depan. ”acara ini bagus. saya jadi tahu seperti apa modifikasi orang-orang Pon-tianak,” kata pemuda yang baru saja lulus sekolah tahun ini.

Ternyata Djarum Black mo-todify tidak hanya digandrungi

anak muda. Mereka yang sudah terbilang berusia lanjutpun tidak mau ketinggalan untuk tampil dalam kegiatan itu, Cucu (48) salah satunya. ”saya pikir acara ini dapat meningkatkan kreatifitas anak muda dibidang otomotif,” ujar dosen sistem komputer itu.

Ia memiliki harapan besar pada kontes modifikasi motor dari Djarum Black. Cucu ingin kalau dapat acara itu bisa terus diadakan di Pontianak. Tentunya kedepan ia sangat mengharapkan, tidak hanya modifikasi motor yang masuk dalam kontes. ”kalau bisa ada juga ajang modifikasi mobil dari Djarum Black kedepannya,” pungkasnya. (mde/biz)

*Pengunjung juga Minta Diadakan event Modifikasi Mobil

FOTO: ISTIMEWA

ANTUSIAS: (dari kiri) Zee, Richen, dan Cucu, sedikit dari pengun-jung Djarum Black Motodify yang antusias mengikuti event itu.

DI usianya masih tegolong muda, berat badan ibu 3 anak ini masih ideal dengan tinggi 160 cm. namun seiring bertambahnya usia, berat tubuhnya perlahan bertambah. Hal ini membuat

sarwati 51 (tahun) risau, karena berat badannya sudah lebih 40 kg dari berat ideal. Dan paling dikuatir-kan, kolestrolnya sudah cukup ting-gi, serta pengaruh negatip lain dari kegemukan.

Dengan berat badan sudah ter-bilang over dan kolestrol tinggi, membuat ibu ini sering mengalami kram di punggung, kepala sering pu-sing jika jongkok terlalu lama, dan beberapa keluhan berhubungan den-gan kewanitaan. sarwati yang br-domisili di Ponti-anak sering minta dipijit di daerah

yang dirasakan sakit, namun hasilnya hanya untuk sementara.

“saya sangat bersyukur bisa kenal dengan Prima slim lewat seorang kerabat. Mengkom-sumsi Prima slim berat badan dan kolestrol saya perlahan menurun,” ujarnya.

kini sarwati merasa lega, karena rasa kram di punggung dan kepala pusing tak dirasakan lagi. Walaupun berat badannya belum ideal dan kolestrolnya belum normal seperti diharapkan, ia yakin akan mendapatkan apa diinginkan, se-bab ia masih tetap mengkomsumsi Prima slim. Dengan pengalamannya yang sangat berharga inilah menjadi ‘saksi’, semoga bisa menjadi berkat bagi orang lain. Prima slim isi 90 kapsul untuk 1bulan.

Prima slim tersedia di apotik dan toko obat (TO) di kota anda. Pontianak: apt Murni, apt sR Dalam, apt amelia, TO Batara Jl. sR Da-lam. apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol. apt Makmu 2, apt Gajah Mada, apt Bintang, TO sinar abadi 1 dan 2 Jl. Gajahmada. apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO s lestari Jl. ahmad Dahlan. apt Mandiri1 Jl. Merdeka. apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. apt Mulia Jl. Urip. apt k Bakti Jl. siam. apt Makmur Jl. seraju. apt abadi Jl. Dipanegoro. apt. sehat, apt Utama, apt k Farma, TO Murni Jl. Tanjungpura, TO Paris Jl. Paris 2. apt Ms Farma Jl. Veteran. TO Timur Pasar Cempaka. apt Bersama, TO Fajar Jl. komyos sudarso. apt Pretty Jl. Tanjungraya 2. apt Utama Jl. s sabran.

ketapang: apt lestari Farma Jl. suprapto. apt Mulia, TO sumber sehat Jl. MT Haryono.

singkawang: apt singkawang, apt Merdeka Jl. Dipanegoro. apt sudarso Jl.sudarso.

sambas: The santos Jl. keramat. Mempawa: apt Mempawa Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di no. 081 352 022 980. Terdaftar di POM. TR. 053 349 181.(biz)

GeJala tekanan darah tinggi sangat perlu diwaspadai, jika tak akan mengakibatkan stroke yang membuat orang menderita dan menyusahkan keluarga. Ge-jala tekanan darah tinggi antara lain: sakit kepala, pusing,jantung berdebar, mudah lelah, pengliha-tan kabur, sering buang air besar di malam hari, tel-inga berdengung, vertigo atau bumi terasa berputar dan hidung ber-darah atau mim-isan. Jika anda mengalami ge-jala seperti ini, segeralah mencari solusinya sebe-lum terlambat dan menyesal.

salah seorang karyawati peru-sahaan swasta di Jakarta, terpaksa di PHk, karena sudah tak dapat lagi bekerja akibat stroke. awal-nya sarina hanya merasa pusing, dan minum obat penghilang rasa pusing, karena dikira hanya pusing biasa. Dalam kurun waktu tidak lama tangan dan kakinya kejang. karena diabaikan tak lama kemu-dian ia berbicara tidak jelas karena mulutnya miring.

setahun lebih ia di Jakarta berobat. Bermacam-macam obat dikomsumsinya berbahan kimia, herbal dan terapi khusus, tapi harapan terlepas dari stroke tak ada tanda-tanda. akhirnya sarina memutuskan pulang kampung di landak kalbar untuk berobat kampung. Tapi juga tak ada tanda-tanda kesembuhan.

Prima Tensi dikomsumsinya april 2008, di waktu keluarga sarina membaca salah satu media

cetak di Pontianak. selama sarina mengkomsumsi Prima Tensi, membawa perubahan luar biasa. Hampir setahun ia mengkomsum-sinya, dan kini ia sudah dapat ber-jalan dan beraktivitas lagi. Prima Tensi harganya ekonomis, isi

60 kapsul (POM. TR. 053 349 531). Prima Tensi terse-dia di apotik dan toko obat terdekat di kota anda.

Pontianak: apt Imam Bonjol Jl. I m a m B o n j o l . apt sei Raya Da-lam, apt Murni, apt amelia, Toko Batara Jl. sungai Raya Dalam. apt Makmur 2, apt Gajah Mada, apt Bintang, TO sinar

abadi I dan 2 Jl. Gajahmada. apt kimia Farma, apt sehat, TO Mur-ni, apt Utama Jl. Tanjungpura. apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. apt Mulia Jl. Urip. apt Mandiri I dan 2 Jl. Merdeka Barat. TO Jenaka, TO s lestari Jl. ahmad Dahlan. TO Fajar, apt Bersama Jl. komyos sudarso. apt kharitas Bhakti Jl. siam. apt Makmur Jl. serayu. apt abadi Jl. Dipanegoro. apt Mega s Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Parit Husin 2.

singkawang: apt singkawang, apt Merdeka Jl. Dipanegoro. Mempawah: apt Mempawa Jl. GM Taufik. sambas: The santos Jl. keramat. sanggau: apt Yoga Jl. a Yani. ketapang: apt les-tari Farma, apt Medistra Farma Jl. R suprapto. apt Mulia dan apt sumber sehat Jl. MT Hary-ono. Informasi lebih lanjut hubu-ngi perwakilan kami di nomor: 081352022980.(biz)

Obati Liver dengan Pohon Shachi

Try out akbar Calon Pe-gawai negeri sipil (CPns) 2009 segera dilaksanakan di 3 kota besar di kalbar masing-masing Mempawah ( 1 4 / 1 1 ) , s i n g k awa n g (18/11), kubu Raya dan sekitarnya (19/11). acara dimulai pukul 09.00-15.00. Peserta mengerjakan 3 jenis tes yang merupakan soal-soal prediksi tes CPns 2009 meliputi tes pengetahuan umum, tes skolastik dan tes skala kemantangan.

setelah itu dilanjutkan den-gan penjelesan tips dan trik teknik lolos CPns 2009 oleh edi Purnama Halda, Direktur Primam-edia Indonesia, Pusat Informasi dan Persiapan CPns nasional dari Malang Jawa Timur. Berikutnya pembahasan cara menyelesaikan soal-soal sulit dalam tes CPns dengan mudah, cepat dan tepat. Tidak tanggung-tanggung, untuk penyampaian tips dan trik ini pani-tia mendatangkan Ir. Muhammad agus Junaidi Msc, dosen Univer-sitas Brawijaya Malang. Tentor khusus persiapan CPns nasional yang telah membimbing lebih dari 25 ribu pelamar CPns di seluruh Indonesia.

Pendaftaran Rp100 ribu/peserta,

fasilitas; 4 modul soal prediksi tes CPns 2009 dan pembahasannya, lembar jawab komputer, snack dan nilai try out peserta/skooring dikirim via sms ke Hp masing-masing peserta. Untuk Pontianak, kubu Raya dan sekitarnya pendaf-taran di Graha Pena equator Jl. a. Yani 2 (samping sMk Taruna), telp 0561-7505140. Bisa juga di radio Mujahidin komplek Masjid Mujahidin gedung Islamic Center lantai 2.

Pelaksanaan di singkawang: aula Pesantren Ushuluddin Jl. alianyang 26 singkawang. Pendaftran di kantor Pesant-ren Ushukuddin atau equa-tor singkawang Jl. kartini Hp.

081345505172, atau di Tr i x i e C o m p u t e r J l . ahmad Yani 1e, Hp. 08164995664.

Tahun lalu meski tidak sempat menggelar try out CPns, Primamedia Indone-sia mengirimkan paket soal try out CPns 2008 kepada beberapa orang rekan di kalbar, dan alhamdulil-lah sama seperti kesaksian dari peserta try out di selu-ruh Indonesia, 85% bentuk soal try out CPns 2008 keluar dalam tes CPns sesungguhnya. Bahkan un-

tuk kal bar dari beberapa orang yang mempelajari materi try out CPns 2008 lolos murni dengan niali terbaik, tahun inipun panitia optimis akurasi soal try out CPns 2009 bisa hingga 85%.

lebih dari 400 orang peserta bimbingannya lolos murni se-bagai Pns di Jawa Timur dan beberapa kota di Indonesia. kini edi Purnama Halda hadir di kalbar untuk menularkan ilmu dan pengalamannya. karena itu, tahun ini akan membuka kantor cabang di kalbar. Profile lengkap dapat dilihat di www.infocpns.kassa9.com, www.cpns2009-primamedia.blogspot.com.(biz)

Try Out Akbar CPNS 2009

Sarwati

Waspadai Gejala Tekanan Darah Tinggi

Sarina

Edi Purnama Halda

DI negara lain, seperti amerika serikat dan Jepang, industri permu-kiman bahkan bisa menjadi sumber utama pertumbuhan ekonomi. sektor ini menumbuhkan per-ekonomian, baik makro ataupun mikro, bahkan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.

Menurut Menteri Perumahan Rakyat suharso Monoarfa, peran industri perumahan Indonesia terhadap produk domestik bruto (PDB) saat ini masih terlampau kecil. Pada 2008, sektor peruma-

han hanya berkontribusi sebesar 2,7% terhadap PDB. sementara di amerika serikat pada tahun yang sama mencapai 45%, sedangkan Malaysia 27%. “Besarnya peran perumahan mampu membuatnya menjadi salah satu andalan PDB kedua negara itu,” kata suharso kemarin di Jakarta.

Walaupun begitu, dia optimistis pembangunan 500 rumah per ta-hun di Indonesia yang ditargetkan dapat tercapai. Hal ini karena pertumbuhan ekonomi dari sektor

pemukiman relatif stabil sekitar 8,7% per tahun. Di samping itu, pada 2008, sektor permukiman di Indonesia juga mampu menyerap tenaga kerja 5.438 orang atau 5,54% dari total tenaga kerja.

sebelumnya, Menpera menar-getkan 30% di Indonesia bebas dari permukiman kumuh pada 2019. Proyeksi ini sejalan target Milleni-um Development Goal’s (MDG`s) pada 2020, yakni seluruh dunia telah memperbaiki perumahan dan pemukiman kumuh. (*/r)

Perumahan Dongkrak Perekonomian

Page 22: Pontianak Post

22 Pontianak Post Selasa 17 November 2009

Page 23: Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK 23Pontianak Post Selasa 17 November 2009

Sambungan dari halaman 24

caster televisi, penyedia jasa VSAT serta pelanggan korporat lainnya, tentunya akan da-pat dengan mudah mengakses semua jaringan informasi. Layaknya Satelit Palapa - C2, Satelit Palapa - D juga di man-faatkan sebagai backbone untuk mendukung layanan Indosat lainnya, seperti seluler, telepon tetap dan data tetap.

Layanan dari satelit Palapa-D yang disediakan Indosat antara lain adalah Transponder Lease untuk layanan broadcasting dan cellular backhaul sebagai basic service, VSAT service, DigiBouquet dan Telecast Service sebagai nilai tambah yang semuanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan korporasi

dalam komunikasi data dan broadcasting.

Layanan satelit ini meleng-kapi dan memberikan nilai tambah dari layanan jaringan terestrial dan komunikasi voice dan data.yang telah dijalankan Indosat selama ini.

Disamping itu, Indosat juga mengembangkan layanan In-ternet Broadband via Satellite dan Data Broadcasting untuk distribusi koneksi Internet kecepatan tinggi yang mampu menjangkau wilayah yang tidak tercakup jaringan terestrial.

Segmen pelanggan yang memanfaatkan layanan ini antara lain broadcaster televisi atau radio baik lokal, nasional dan internasional, penyedia jasa VSAT lainnya, ISP, dan korporasi sebagai pengguna

langsung, serta Indosat Grup sendiri. Sebagai perusahaan penyedia jasa telekominikasi dan informasi terkemuka di Indonesia, Indosat setia mem-berikan layanan jasa seluler, jasa telekomunikasi tetap atau jasa suara tetap.

Indosat juga penyelenggara jasa data tetap bersama-sama dengan anak perusahaannya yaitu, Indosat Mega Media dan Lintasarta serta jasa layanan satelit.

Indosat juga menyediakan layanan seluler 3.5 G dengan teknologi HSDPA. Saham Indosat tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Sura-baya dan saham dalam bentuk American Depositary Shares tercatat di Bursa Efek New York. (bersambung)

Sambungan dari halaman 24

Ketua terpilih, Hadi Surat-man menambahkan, setelah dirinya terpilih langkah per-tama yang akan dilakukannya adalah menginvertarisir ulang advokat anggota Ikadin Kota Pontianak. Inventarisir perlu dilakukan karena setiap tahun jumlah advokat kian bertambah. “Rapihkan dulu administrasi, salah satunya dengan mendata ulang anggota,” tuturnya.

Kepemimpinan Hadi Surat-

man belum dilengkapi pengu-rus. Kepengurusan akan dipilih lebih lanjut dengan pembentu-kan formatur.

Dikatakan Hadi, organisasi advokat harus dapat menun-jukkan eksistensinya sebagai penyeimbang dalam penegak-kan hukum.

Hal itu sesuai dengan Un-dang-undang Advokat nomor 18 tahun 2003. “Advokat adalah bagian dari penegakkan hukum yang tidak dapat dipisahkan. Ini yang harus tetap dijaga dengan

cara meningkatkan profesion-alisme advokat itu sendiri,” paparnya.

Kebutuhan masyarakat ter-hadap advokat, menurut Hadi, setiap saat makin meningkat yang berdampak pada pening-katan beban kerja. Kebutuhan tersebut tidak hanya pada liti-gasi, advokat juga dibutuhkan masyarakat pada bidang non litigasi. “Permintaan tinggi tentu harus diiringi kualitas. Ad-vokat harus lebih profesional,” tuturnya.(hen)

Sambungan dari halaman 24

memastikannya tentu memer-lukan pengkajian lebih dalam, baik dari segi hukum, ekologi, dan kajian ekonominya.

Kondisi geografis Kalbar yang berbatasan darat dan laut dengan Malaysia sangat memungkinkan terjadinya penyelundupan tumbuhan dan satwa liar dilindungi. Panjang perbatasan mencapai 857 ki-lometer, dengan 54 jalan tak

resmi yang sering dijadikan lalu lintas orang per orang tanpa pengawasan aparat.

Direktur WWF Indonesia Program Kalbar, Hermayani Putra menambahkan pihaknya akan terus mengawal proses pelatihan penegakan hukum hingga ke tingkat akar rum-put.

“Sementara ini kita sebatas mempertemukan para pihak, diantaranya kepolisian, TNI, BKSDA, petugas karantina

hewan, kejaksaan, dan taman nasional,” paparnya.

Selanjutnya, kata Hermayani, program tersebut akan ditin-daklanjuti hingga ke daerah. Sementara ini WWF baru berkonsentrasi di Kabupaten Kapuas Hulu. Menyusul kemu-dian Sambas.

Kedua daerah tersebut memi-liki satwa liar dilindungi yang sudah terancam. Ada orangutan di Kapuas Hulu dan penyu di Sambas. (go)

Sambungan dari halaman 24

politikus PPRN ini.M. Amri, sekretaris Komisi

B DPRD Kubu Raya juga berharap melakukan evaluasi dan memberikan teguran. Ini dilakukan seandainya tertib administrasi totalitas tidak dihiraukan kembali.

Kata dia, perusahaan tidak

sedikit menghabiskan biaya da-lam proses penertiban perizinan perkebunan. Entah dilakukan lewat jalur depan atau bela-kang, secara prosedural sudah dimanage mendapatkan kebun di Kubu Raya.

Secara peraturan perundang-undangan jelas hal itu salah. “Namun rapat kami adalah ba-gaimana lahan tumpang tindih

tersebut terjadi,” ucapnya.Suprapto Ketua Komisi B

DPRD Kubu Raya akan mem-buat schedule ulang rapat kerja bersama dinas teknis terkait.

“Untuk kali ini bisa kita maklumi karena ada rakor mendadak diikuti dinas teknis tersebut. Tetapi kedepannya tidak boleh seperti itu,” kata dia.(den)

Satelit Palapa –D Indosat Terkendali di Stasiun...

Ujicoba Bayi Tabung pada Sapi

Rela Antre Satu Jam Demi Nonton Dunia Kiamat

Dana Pendidikan Turun Rp10 M

Hotel Aston Terganjal Utang

Investasi Padat Modal

Awas CPNS Titipan

Pemkot Ancam Blacklist Promits

Mesin Olah Karet

Penyeimbang Hukum

Satwa Liar Terancam Punah

Dewan Kecewa, Eksekutif Tak Hadir

Sambungan dari halaman 17

siapkan 10 ribu stro. Sampai sekarang sudah terealisasi 7 ribu lebih. Sisanya belum bisa terserap,” katanya.

Alasan tidak terserapnya stro tersebut adalah karena sebagian petani menginginkan stro dari

jenis yang berbeda atau jenis unggul seperti simental, li-musin, Brahman dan brangus. Sementara, stro yang tersisa berasal dari jenis lain misalnya sapi bali, atau peranakan ongol. Untuk mendapatkan stro jenis unggul, menurutnya pemerintah agak kesulitan karena produksi

yang terbatas. “Kita datangkan dari Singosari dan Lembang. Mereka pun kewalahan karena permintaan sangat banyak,” ujar dia.

Selama 2009 sampai den-gan Oktober, pihaknya juga mencatat telah lahir sebanyak 5.119 ekor anak sapi hasil IB

di seluruh Kalbar. “Paling ban-yak di Bengkayang, kemudian Singkawang, Ketapang, KKU, Sambas dan KKR,” sebutnya. Di tahun 2010, program IB tetap akan dilancarkan. Bahkan, anggaran untuk itu telah dipatok lebih besar dari tahun sebelum-nya yakni Rp618 juta.(rnl)

Sambungan dari halaman 17

seperti pada saat pemutaran film Ayat-ayat Cinta. Film tersebut ditunggu oleh masyarakat. Jumlah penonton selalu men-ingkat setiap harinya. “Film ini pastinya akan bertahan selama dua minggu, bahkan tidak menutup kemungkinan waktunya akan kita tambah,” ungkap Mustafa.

Menurut salah seorang pe-nonton, Fahruby (27), film ini memang telah ditunggunya semenjak dia melihat trailernya di televisi. Bahkan dia rela me-manfaatkan waktu istirahatnya untuk menonton film tersebut.

“Saya sudah menunggu film ini sejak lama, tapi baru kali ini sempat menonton film ini,” jelas Ruby.

Ketika ditanya kesan tentang film ini, karyawan swasta ini mengungkapkan kekaguman-nya pada film tersebut. Selain ceritanya yang bagus, spesial efeknya juga membuat Fahruby terkesan. “Luar biasa, dahsyat dan mengagumkan. Saya sam-pai beberapa kali menahan nafas karena beberapa adegan yang menegangkan, seperti saat hujan meteor berbola api disusul gempa mengguncang hebat dan yang tak kalah meng-getarkan, pada saat Basilika

Gereja Santo Petrus di Vatikan runtuh,” ungkapnya.

Hal senada juga dikatakan Windi (22), mahasiswi salah satu universitas negeri Ponti-anak. Bersama sepuluh teman-nya, ia menonton film 2012. Saat ditemui Pontianak Post usai penayangan film, terlihat Windi dan teman-temannya dengan semangat saling ber-cerita mengenai film tersebut. “Filmnya keren sekali, tak salah kalau kami sepakat un-tuk menonton film ini,” ujar Windi.

Dia mengetahui film ini dari cerita teman-temannya di kampus, sehingga menarik

rasa penasaran di hatinya. “Di kampus heboh sekali, di mana-mana mahasiswa selalu mem-bicarakan film ini, makanya, kami janjian untuk menonton film ini,” jelas Windi.

Awalnya, Windi sempat merasa kesulitan mendap-atkan tiket untuk menonton film 2012, karena banyaknya penonton yang telah memesan tiket terlebih dahulu. “Ini saja pesan tiket dari dua hari yang lalu. Hari ini saya harus antre selama satu jam.

Tapi tak apalah, semua itu terbayarkan dengan film yang sangat keren ini,” ujarnya terse-nyum. (*)

Sambungan dari halaman 17

ditetapkan dalam Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara tidak jauh berbeda dari tahun lalu. Sebagaimana diketahui, dalam APBD 2009, anggaran fungsi pendidikan mencapai sekitar 13,7 persen (belum se-suai dengan amanat konstitusi 20 persen).

M e s k i p u n d e m i k i a n , pihaknya menyatakan akan berupaya memanfaatkan dana yang tersedia secara maksimal untuk melaksanakan program-program sesuai dengan ke-wenangan yang melekat pada dinas provinsi. Untuk bidang pendidikan, kewenangan dinas provinsi dinilai relatif terbatas karena sebagian besar SD, SMP dan SMA dikelola oleh dinas di tingkat kabupaten/kota.

“Kita hanya fokus untuk SD, SMP, SMA/SMK yang berstandar internasional atau yang rintisan internasional,” ka-tanya. Program inilah yang akan menjadi salah satu prioritas.

Ke depan, Akim menargetkan paling tidak setiap kabupaten/kota di Kalbar memiliki satu sekolah berstandar interna-sional untuk setiap jenjang. “Kita mau kembangkan supaya lebih banyak. Sekarang yang ada hanya di Kota Pontianak. Sekolah rintisan pun ada dua unit di kota,” ujar dia.

Selain itu, program lain yang juga akan diprioritaskan yaitu membangun sektor pendidikan di kawasan perbatasan baik berupa infrastruktur maupun penambahan guru. Pembangu-nan infrastruktur di perbatasan tersebut antara lain berupa pembangunan gedung, asrama dan lain-lain disesuaikan den-gan kebutuhan masyarakat setempat.

Mengenai ketersediaan guru, lanjut Akim, hal ini juga perlu menjadi perhatian mengingat alokasi formasi setiap tahun selalu mengalami kekurangan. Alokasi formasi ini masih di-tentukan oleh pemerintah pusat. Sebetulnya, jika melihat dari

segi jumlah, guru yang ada di Kalbar (56 ribu orang) relatif mencukupi.

Hanya saja, penyebarannya tidak merata (guru cenderung menumpuk di kota). Akibat distribusi yang tidak merata ini, Akim memperhitungkan kekurangan guru di seluruh Kalbar mencapai 23 ribu orang. Karena itu, untuk mengatasi persoalan tersebut, program mobile teacher akan dijalankan. “Tidak ada cara lain, itu harus kita laksanakan,” katanya.

Kepala Biro Keuangan Sekre-tariat Daerah Kalimantan Barat, Bachtiar mengakui terjadinya penurunan biaya langsung untuk Dinas Pendidikan.

Bahkan, kata dia, hal ini bu-kan hanya dialami oleh Dinas Pendidikan tetapi juga seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) lain. “Soalnya DAU kita hanya naik Rp10 miliar dari tahun lalu,” ujarnya. Tahun 2009, DAU untuk Kalbar ter-catat Rp744 miliar sedangkan tahun 2010 dipatok Rp755

miliar. Di samping karena kenai-

kan DAU yang relatif kecil, penurunan biaya langsung juga terjadi karena banyak dana yang tersedot untuk belanja pegawai. Penambahan ini antara lain kar-ena adanya rekrutmen CPNS.

“Tahun 2010 kita menerima 376 orang CPNS baru. Selain itu, ada pula rencana kenaikan gaji sebesar 5 persen di tahun 2010. Itu belum termasuk cadangan gaji sebesar Rp2,5 persen. Tunjangan lauk pauk juga naik,” jelas dia.

Terkait dengan tahapan pem-bahasan anggaran, Bachtiar mengungkapkan, mulai 20 Nopember, eksekutif sudah akan memulai pembahasan Rencana Kerja Anggaran (RKA). Dengan demikian, ditargetkan penyampaian draft RAPBD ke DPRD sudah da-pat dilaksanakan pada akhir Nopember. “Paling lambat pertengahan Desember sudah harus disampaikan,” katanya.(rnl)

Sambungan dari halaman 17

memberi izin operasional apapun di sana. Jika tidak bayar, tidak akan diberikan,” ujarnya. Selain Gajahmada Mal, masih ada pihak swasta lain yang memiliki utang ratusan juta

kepada pemkot. Yakni Pasar Mawar yang terletak di Jalan HOS Cokroaminoto Pontianak, dengan utang mencapai Rp800 juta.

Menurut Sutarmidji, urusan utang tersebut juga sudah dis-erahkan kepada Badan Urusan

Piutang Negara. ”Saya tidak tahu nama utangnya. Yang jelas Pasar Mawar masih memiliki kewajiban membayar kepada pemkot sebesar Rp800 juta,” kata Sutarmidji.

Sutarmidji mengatakan dirinya sudah meminta in-

stansi terkait untuk melakukan penagihan utang kepada siapa saja yang memiliki kewajiban membayar kepada pemkot. ”Jika memang perlu dilakukan penyitaan, sita saja. Yang mana utang-utang itu saya suruh tagih,” ujarnya. (uni)

Sambungan dari halaman 17

terhadap oknum yang menawar-kan jasa dapat meluluskan.

Bahkan dia meminta supaya oknum tersebut dilaporkan su-paya langsung ditindak. “Sam-pai hari ini belum ada yang lapor ke saya. Kalau memang ada, silakan lapor,” tandasnya. Se-lain itu, dia juga meminta peran serta pelamar untuk bersama-sama mewujudkan pelaksanaan tes yang berkualitas. Terkait dengan jumlah lamaran yang masuk, Lensus menyebutkan, sampai dengan Sabtu 14/11, pelamar yang sudah tercatat yaitu sebanyak 2.974 orang.

Sejumlah 2.420 orang mela-

mar untuk formasi tenaga teknis, 526 orang untuk tenaga kesehatan dan 28 orang untuk formasi pelatih/atlet berprestasi. “Untuk hari terakhir ini datanya belum direkap. Tetapi kita bisa pastikan jumlahnya lebih dari tiga ribu orang,” ujar dia.

Sementara itu, di lingkungan Kanwil Depag, jumlah pelamar juga membeludak. Dari formasi yang tersedia 119 lowongan, jumlah yang terdaftar tidak kurang dari 3.468 orang. Karena banyaknya peserta, maka ketika dilaksanakan test CPNS di GOR Pangsuma Pontianak, Minggu 15 November 2009 para peserta terpaksa duduk berhimpitan dalam mengerjakan soal dalam

waktu 180 menit. Ketua Panitia Basri HAR

mengakui hal itu. Bahkan, dalam sambutan sebelum tes dimulai, dia meminta maaf kepada peserta karena kondisi ruangan yang sesak. “Tahun lalu peserta tidak sampai 3000-an, hanya sekitar 2000-an padahal formasi yang tersedia lebih banyak,” kata Basri. Karena itu, persaingan kali ini dipastikan lebih ketat, perbandingannya secara rata-rata satu orang berbanding 30.

Di Kubu Raya, pelamar CPNS mencapai 4.083 orang. ”Kemungkinan diatas 5.000 orang. Kita belum hitung angka rielnya sampai hari penutupan,”

ucap Kepala BKD Kubu Raya Frans Randus.

Para pelamar lolos admin-istrasi akan diberikan nomor peserta. ”Tanggal 18-20 No-vember 2009, para peserta dipersilakan mengambil nomor tes ujian. Berapa nomor dan di mana lokasi tes juga bisa lang-sung diketahui,” ucap dia.

Panitia CPNS, sambung Frans juga sudah memper-siapkan tempat tes digelar. Kalau jumlah pesertanya tidak mencapai 5.000, akan ada lima sekolah di Kubu Raya seba-gai tempat pelaksana. Kalau jumlahnya lebih, panitia akan mencari alternatif tempat lain. (rnl/vie/den)

Sambungan dari halaman 17

Pernyataan Sutarmidji terse-but diamini anggota DPRD Kota Pontianak.

Anggota Komisi B, Mad Nawir menyatakan, selain terpasang pipa tersebut harus berfungsi dengan baik. Jika tidak berfungsi, dia mamstikan ada kerugian negara. “Saya setuju dengan walikota, jika perlu ambil langkah hukum. Bayangkan saja kalau tidak berfungsi dengan baik, kita seolah menyimpan bom dalam tanah,” tuturnya.

Site Manager PT Promits,

Werry Syahrial menjelaskan, pihaknya sudah melakukan tes saat kontrak belum diputuskan. Beberapa kebocoran sudah diperbaiki.

Bocor lantaran ada baut yang kurang kencang. “Kita sudah tes kok dan sudah dibetulkan,” ujarnya.

Tes, lanjut Werry, merupakan bagian dari pengerjaan.

Hal itu termaktub dalam kontrak yang ditandatangani kedua belah pihak. Namun, Werry mempersilakan pemkot melakukan tes ulang.

Jika terjadi kerusakan, terangnya, perusahaan pengerja

tidak langsung diblacklist. “Bukan begitu tahapannya. Se-muanya diatur dalam kontrak,” paparnya.

Jika terjadi kebocoran pada pengetesan ulang oleh pemkot, PT Promits bertanggungjawab memperbaikinya. Karena ada nilai kontrak yang menjadi jaminan perawatan.

“Itu yang namanya jami-nan pengerjaan, ada sejumlah uang beberapa persen dari nilai kontrak sebagai jaminan pengerjaannya.

Tidak langsung di black list, ada tahapan yang diatur,” terang Werry. (hen)

Sambungan dari halaman 17

Menurut Anna, permasalahan yang mengemuka di Kalim-antan Barat bidang kehutanan terkait penggunaan kawasan hutan untuk kepentingan di luar kehutanan.

Pesatnya pembangunan pras-arana fisik dan masuknya arus investasi, maka barang tentu memerlukan ketersediaan lahan usaha yang memadai sebagai prasyarat mutlak bagi keber-langsungan sebuah proyek atau kegiatan usaha.

Sementara lahan di luar

kawasan hutan yang telah dia-lokasikan Departemen Kehu-tanan untuk kepentingan di luar sektor kehutanan antara lain untuk kegiatan usaha perkebu-nan besar swasta nasional, per-tambangan umum, pemukiman transmigrasi, pembangunan prasarana jalan, telekomunikasi dan PLN pada kenyataannya sudah tidak sebanding dengan permintaan yang ada.

Kelangkaan ketersediaan la-han usaha di luar kawasan hutan ini di satu sisi dianggap sebagai penghambat investasi dan pem-bangunan wilayah, sementara

disisi lain pemerintah dituntut harus mampu menyediakan lahan usaha baru bagi keber-langsungan pembangunan fisik dan investasi padat modal yang terus berkembang.

Kondisi ini mau tidak mau akan mendesak keberadaan kawasan hutan yang sesuai peruntukannya hanya bisa dipergunakan bagi kepent-ingan pembangunan sektor kehutanan.

Menyikapi hal ini pada dasarnya Pemerintah (De-partemen Kehutanan) telah mengeluarkan kebijakan peng-

gunaan kawasan hutan untuk kepentingan pembangunan diluar sektor kehutanan melalui perizinan pinjam pakai kawasan hutan dan perubahan fungsi kawasan hutan produksi kon-versi menjadi areal penggunaan lain melalui proses pelepasan kawasan hutan.

Penerbitan perizinan pin-jam pakai kawasan hutan dan pelepasan kawasan hutan hingga saat ini masih menjadi kewenangan Menteri Kehu-tanan dan penggunaan kawasan hutan tanpa izin dari pejabat.(mnk)

Sambungan dari halaman 17

produksi alat-alat kesehatan dengan menggunakan mesin berteknologi baru yang dipadu-kan dengan teknik radiasi hasil penelitian Batan. Berdasarkan penelitian, alat kesehatan yang diproduksi dengan teknolo-gi ini lebih higienis karena membuang zat beracun yang biasanya masih tersimpan di produk akhir pengolahan karet

yang konvensional. Jika terealisasi, industri ini

akan dapat menyerap hasil karet milik petani. “Untuk pilot project pusatnya ada di Mandor. Luas areal untuk menunjang pembangunan mesin tersebut antara 200 hektar hingga 250 hektar,” katanya kemarin. Apabila berhasil, tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke daerah lain.

Seperti yang diberitakan

sebelumnya, untuk penerapan teknologi ini, Kalbar menjadi daerah pertama di Indonesia, bahkan di dunia. Adapun mesin berteknologi baru ini memiliki nilai investasi Rp31 miliar den-gan berat 7 ton. Mesin tersebut mengolah lateks (getah pohon karet) langsung menjadi produk akhir seperti sarung tangan dan lain-lain.

Ibnu juga menyebutkan, di samping dalam hal teknologi

pengolahan karet, pemprov pun sedang merintis kerjasama dengan Batan dalam peman-faatan batu bara rendah kalori sebagai sumber energi listrik. “Kita akan arahkan kerjasama ke sana juga. Potensi batu bara kita cukup banyak. Cuma infrastruktur jak yang belum mendukung,” ujarnya. Dalam kerjasama ini, menurutnya Kapet hanya berperan sebagai fasilitator. (rnl)

SUNGAI RAYA - Pemer-intah Kabupaten Kubu Raya diminta menerbitkan peraturan daerah walet. Banyak bangu-nan di sepanjang kawasan A. Yani II menjadi sarang walet. Selama ini belum tertata secara menyeluruh. “Bangunan walet di berbagai sudut pemukiman. PAD belum dapat ditarik,” ung-kap M. Thohir, Anggota Komisi C DPRD Kubu Raya, kemarin (15/11).

Menurutnya, bangunan walet tersebar di sepanjang Jalan Ahmad Yani - Supadio. Banyak bangunan berdiri sepertinya

sudah disalahfungsikan. ”Mis-alnya IMB gedung untuk usaha ini. Tetapi dialihfungsikan men-jadi gedung walet,” ucap dia.

Selama ini, masalah walet belum menghangat di Kubu Raya. Soalnya, pemerintah Kubu Raya juga perlu terlalu konsen membahas hal yang satu ini. Padahal tidak sedikit bentuk bangunan untuk kandang walet bertebaran berdiri. ”Kedepan kalau terus dibiarkan akan men-jadi masalah. Harus ada tindak nyata, misalnya penerbitan perda walet,” ujarnya.

Burung walet, kata Thohir,

cukup menimbulkan kebisingan di tengah pemukiman penduduk. Belum lagi bahaya lainnya ditimbulkan dari kotorannya. Bisa saja kedepannya mem-bawa kuman atau virus yang tidak diinginkan. ”Karenanya, kita berencana menatanya, di wilayah mana saja boleh beter-nak walet,” jelas dia.

Kalangan DPRD Kubu Raya juga tidak habis pikir mengapa banyaknya bangunan walet berdiri. Misalnya, baru-baru ini di sebelah kantor DPRD sudah berancang-ancang bangunan walet. (den)

IMB Usaha, Difungsikan Ternak Walet

Kebutuhan Masyarakat MendesakDIBANDINGKAN kecama-

tan lainnya di Kota Pontianak, Pontura dinilai belum memiliki sarana kesehatan yang memadai. Jika ada, terbatas. Baik peralatan dan tenaga medis.

Pun dengan standar pelayan-an. Tenaga medis terutama dokter sangat dibutuhkan, na-mun keberadaannya tidak op-timal. Terlebih dokter spesialis, masyarakat belum menikmati layanan kesehatan seperti di lima kecamatan lain.

“Sarana pelayanan keseha-tan yang memadai merupakan kebutuhan yang mendesak di utara. Saat ini terbatas,” ungkap Anggota DPRD Kota Pontianak Mad Nawir.

Pemkot yang berencana mem-bangun rumah sakit di Kelurahan Sungai Beliung Ponbar diharap-kan Mad Nawir dapat dikaji ulang. Pontura dinilai lebih layak sebagai lokasi pembangunan sarana kesehatan itu. “Kalau bisa dibangun di Pontura saja,

masyarakat di sana sangat mem-butuhkannya,” katanya.

Mad Nawir tidaklah memak-sakan harapannya itu. Jika tidak dapat dibangun di Pontura, lanjutnya, dia meminta pemkot meningkatkan fungsi sarana kes-ehatan yang ada di kecamatan itu. Puskesmas dan sarana kesehatan lainnya mesti berstandar rumah sakit. “Kalau memang tidak bisa tidak apa-apa. Yang penting, puskesmas yang ada standarnya ditingkatkan,” tuturnya.(hen)

Page 24: Pontianak Post

SEJAK diresmikan sistem pen-goperasiannya oleh Direktur Kelem-bagaan Internasional Dirjen Postel Ikhsan Baidirus, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Komisaris Utama Indosat HE Sheikh Abdullah Bin Mohammed Bin Saud Al Thani dan President Director & Chief Execu-tive Officer Indosat Harry Sasongko, 14 Agustus 2009, Gedung Satelit Palapa – D langsung beroperasi.

Sarana ini merupakan wujud nyata dari komitmen Indosat dalam

menyediakan sarana telekomunikasi yang dapat menghubungkan seluruh wilayah nusantara, bahkan dunia internasional. Gedung Satelit Palapa –D milik Indosat ini berdiri di atas lahan seluas 2.500 meter persegi. Ge-dung ini terintegral dengan Stasiun Bumi Indosat.

Ruang control communication berfungsi sebagai ruang pengawas dan pengendali trafik, ruang control satelit berfungsi sebagai ruang moni-tor dan pengendali Satelit Palapa –D.

Sementara itu ruang base band & intermediate frequency merupakan ruang pengendali seluruh perangkat kontrol satelit melalui komputer.

Satelit Palapa-D merupakan satelit milik Indosat yang akan meng-gantikan Satelit Palapa - C2 yang masa operasionalnya berakhir pada tahun 2011 di Slot 113º BT. Indosat telah menunjuk Thales Alenia Space France sebagai mitra pengadaan dan peluncuran Satelit Palapa -D yang akan memiliki masa operasi selama 15 tahun.

Berdasarkan Thales Alenia Space Spacebus 4000B3 platform, Satelit Palapa -D akan memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan Palapa-C2, yaitu 40 transponder yang terdiri dari 24 standar C-band, 11 extended C-Band serta 5 Ku-band, dengan jangkauan mencakup Indonesia, negara Asean, Asia, Timur Tengah dan Australia. Satelit PALAPA-D akan diluncurkan pada akhir Agus-tus 2009, dengan beban 4,1 ton dan tenaga payload sebesar 6.4 kW.

Melalui Satelit Palapa -D para pelanggan pengguna layanan satelit, yang sebagian besar adalah broad

metropolisPontianak Post24 Selasa 17 November 2009

IKATAN Advokat Indonesia Kota Ponti-anak mengganti pucuk pimpinannya. Dalam

musyawarah cabang pada Sabtu 14 Novem-ber lalu, Hadi Surat-man terpilih sebagai ketua.

Hadi Suratman ter-pilih secara aklamasi. Dia akan memimpin Ikadin Kota Pontianak periode 2009 – 2014 yang sebelumnya dip-impin Herawan Utoro.

“Kami mengundang 85 anggota Ikadin Kota

Pontianak. Dalam Muscab, suara mengerucut kepada Hadi Suratman. Pemilihan secara akla-masi dibenarkan tatib dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga Ikadin,” ungkap Ketua Organizer Committe Muscab Ikadin Kota Pon-tianak 2009, Muzakir Dolmanan.

Muzakir berharap dengan terpilihnya Hadi Suratman sebagai Ketua Ikadin Kota Pontianak dapat membawa organisasi advokat ini lebih maju. Lebih profesional dan menjunjung tinggi penegakkan hukum di Indonesia. “Ketua baru jelas harapannya baru. Mudah-mudahan Ikadin lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Hadi Suratman

Penyeimbang Hukum IKADIN

Ke Halaman 23 kolom 5Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

PRINGGO Jatiluhur

PONTIANAK - Sejumlah species tumbuhan dan satwa liar dilindungi di Kalimantan Barat kini mulai terancam punah. Maraknya perburuan masyarakat di sekitar hutan dan pesisir pantai, serta pembukaan hutan untuk kepentingan lahan perkebunan membuat satwa liar Kalbar kian tersingkirkan dari habitat aslinya.

Demikian disampaikan Kepala Kepolisian Daerah Kalbar Brigjen Erwin TPL Tobing, kata saat membuka Pelatihan Penegakan Hukum Kejahatan Perburuan Tumbuhan dan Satwa Liar Dilindungi di WWF In-donesia Program Kalbar, Senin (16/11). Dikatakan olehnya, perburuan dan pembakaran lahan untuk kepentingan perkebunan merupakan ancaman terbesar bagi satwa Kalbar.

Ada banyak aspek yang melatarbelakangi terjadinya kejahatan terhadap tumbuhan dan satwa, beberapa di antaranya adalah ketidaktahuan masyarakat dan kelemahan orang-orang yang bergerak di bidang pencegahan, termasuk aparat kepolisian sendiri.

“Makanya, ketika terjadi sebuah kasus kejahatan terhadap tumbuhan dan satwa liar dilindungi, kita tidak serta-merta harus menyalahkan masyarakat, mengingat kompleksnya persoalan yang ada. Dari ketidaktahuan karena lemahnya sosialisasi produk hukum, aspek ekologis dan ekonomis juga mesti dikedepankan,” ungkap Erwin.

Dia mencontohkan, peristiwa penjarahan telur penyu di Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, yang ternyata didalangi oleh oknum pengawas KSDA setempat. enapa hal itu bisa terjadi? Untuk

Satwa Liar TerancamPunah

Mengintip Kinerja Sistem Layanan di PT Indosat Tbk

Satelit Palapa –D Indosat Terkendali di Stasiun Pengendali Bumi Gedung Satelit Palapa - D di Jatiluhur, Jawa

Barat menjadi lokasi pengendali dan pengawas trafik. Di sini dilakukan pemeliharaan perangkat

satelit yang terdiri atas ruang communication control, ruang satellite con trol, ruang base band dan intermediate frequency, ruang shelter, ruang

workshop, ruang kerja staf dan ruang istirahat.

PRINGGO/PONTIANAKPOST

RUANG PENGENDALI: Ruangan Satelit Palapa-D dikendalikan operator profesional Indosat.

MUJADI/PONTIANAK POST

CAMPUR: Aneka jenis kendaraan terus menjejali ruas-ruas jalan dalam Kota Pontianak. Pada jam-jam sibuk, terutama pagi dan sore, petugas Polantas tetap harus siaga.

SUNGAI RAYA – Tumpang tindih lahan rupanya mendapat tempat di kalangan anggota Komisi B DPRD Kubu Raya membidangi masalah perkebunan. Rapat kerja bersama Dinas Kehutanan dan Perkebunan, Bappeda, Badan Lingkungan Hidup dan Asisten digagas, Senin (16/11). Rapat tersebut tidak dihadiri dinas teknis terkait.

”Jadwal sudah ditetapkan dan seluruh anggota komisi C sudah hadir mem-bahas perkebunan. Bahkan dari pihak pemda sudah diundang. Sayangnya

tidak bisa hadir berkaitan dengan rakor. Hanya saja kita minta jadwal kedepan-nya tak diganggu-gugat lagi,” ungkap Darmawansyah H. Machmud, anggota Komisi C DPRD Kubu Raya.

Menurutnya, rapat kali ini hanya ingin meminta penjelasan seberapa banyak investor perkebunan di Kubu Raya. Sebab, kalangan DPRD sendiri sudah merasa gerah kasus tumpang tindih lahan menyeruak keluar. Pada-hal, sebagai daerah baru, Kubu Raya punya potensi menjadi daerah besar.

”Makanya kita gagas agar wilayah perkebunan kita menjadi buruan, in-caran dan minat pemilik modal luar. Cuma syaratnya haruslah teratur dan tertib administrasi,” ujar dia.

Dalam rapat kerja tersebut, pihaknya hanya meminta dinas teknis periz-inan perkebunan melakukan evaluasi. Masalahnya, banyaknya investor serius dan tidak angkanya tidak diketahui pasti. “Makanya kita ingin lihat data-datanya secara langsung,” ungkap

Dewan Kecewa, Eksekutif Tak Hadir

Page 25: Pontianak Post

metro SINGKAWANG

Pontianak Post 25

Sebuah fenoman unik terjadi. Sebuah batang Nanas memiliki sembilan

tongkol. Unik karena batang nanas tersebut baru pertama menghasilkan buah, setelah ditanam sekitar kurang

lebih 3 tahun lalu. Rahim, warga Kalinilam Kecamatan Delta Pawan, selaku pemilik tanaman, mengaku

sebelumnya didatangi mimpi aneh.

Mimpi Aneh, Dikerumuni 40 Ustadz dan Kiai

■ Ke Halaman 31 kolom 5

HaRi KURNiatHamaKetapang

Nanas Bertongkol Sembilan

Selasa 17 November 2009

■ Ke Halaman 31 kolom 1

■ Ke Halaman 31 kolom 1

TUhAn Yang Maha Esa kembali menunjukkan kebesa-ran-nya. Sebatang nanas yang seharusnya berbuah satu tongkol besar. namun yang satu ini justru berbuah sembilan tongkol kecil-kecil. Sehingga dari kejauhan mirip bunga Matahari yang memiliki warna berbeda. Batang nanas aneh ini tumbuh di perke-bunan miliki A.Rahim di Desa Tempurukan Kecamatan Muara Pawan. Secara kebetulan angka sembilan yang menandakan jum-lah tongkolnya ada kaitan dengan sang penemu dan waktu.

“Saya memiliki sembilan anak di waktu sama memasuki akhir tahun 2009,” ungkap A Rahim. Pria berusia 70 tahun ini berharap angka sembilan membawa pertanda keberkahan dan keberuntungan.

Kemunculan nanas bertongkol sembilan ini cukup aneh. Sebe-lum sang pemilik mendapat firas-at sekitar Senin (9/11) malam. Dirinya segera mengambil tiga lembar daun dari batang nanas yang berbuah sembilan tongkol

tersebut. Maklum sudah kurang lebih tiga tahun batang yang ditanamnya tidak berbuah. Ke-mudian Rahim membawa tidur tiga lembar daun yang selipkan ke dalam bantalnya. Pada waktu tidur, sang pemilik lahan nanas ini pun bermimpi.

Dituturkannya dalam mimpi tersebut dirinya dikerumuni sekitar 40 ustadaz dan kiai da-tang menghampirinya. Sadar atau tidak. Seluruh ustadaz dan kiai yang hadir tersebut tiba-tiba mencium tangan Rahim. Ia pun keheranan lalu dirinya terbangun sekitar pukul dua subuh sambil melihat dan meraba tiga lembar daun yang ada dibawah bantalnya. “Saya terbangun mimpi saya tampak nyata, mudah-mudahan ada kebaikan dibalik mimpi yang Allah turunkan ini,” katanya.

Setelah itu, tak lama berselang. Tongkol nanas tersebut menun-jukkan keanehan. “Setiap subuh saya ke ladang memperhatikan tanaman saya, kok nanas yang saya ambil daunya berbuah,

KoMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang, kemarin (16/11) merampungkan jadwal

Pemilihan umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah (Pemilu Kada) 2010. Muhamad Said mengatakan rapat pleno sudah dituntaskan. “Da-lam UU diatur pemberi-tahuan DPRD ke kepala daweah dan ke KPU tentang masa jabatan be-rakhir minimal 150 hari sebelum hari pelaksanaan Pemilu, selain itu ada juga persiapan ditingkat KPU seperti pembentukan panwas, Petugas PPK, PPS, KPPS PPDP dan lain-lain, yang sudah

kita mulai saat ini,” tegas Muhamad Said, anggota KPU Ketapang.

Pleno jadwal Pemilu Kada 2010 sudah selesai. hasil pleno KPU terhadap jadwal tinggal pemberian nomor keputusan KPU. Dengan ditetapkannya jadwal pemilu 2010 ini, kmaka tahapan-tahapan persiapan pun sudah dimulai ditingkat KPU Keta-pang.

F Alkap Pasti SPd, Ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih KPU Ketapang mengatakan tahapan pelaksanaan diperkirakan diawali pada Januari 2010. Ia menjelaskan rapat tanggal 11 november 2009 sudah disetujui tahapan Pemilu Kada 2010. Untuk waktu pemungutan suara sama dengan Kabupaten Sekadau, Bengkayang, Melawi, Sintang dan Kapuas hulu pada tanggal 19 Mei 2009.

Finalkan Jadwalpilkada

pro-KAlbAr

■ Ke Halaman 31 kolom 1

TERSAngKA pem-bunuh Afung, Budiman bisa menghirup udara bebas, setelah masa penahanan oleh kepolisian berakhir, 14 november 2009. Sampai saat ini, Polres Singkawang yang menanggani perkara tersebut belum mengantongi hasil DnA yang merupakan permintaan dari Kejaksaan negeri Singkawang, sebe-lum melimpahkan tersangka ke kejaksaan (tahap 2).

Pengacara tersangka, Ike Florensi Soraya kepada Pontianak Post membenar-kan kalau Budiman saat ini bebas.

kriminalTersangka

Pembunuh Bebas

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Laporkan Proyek Jalan pembangunan

Proyek Jalan Raya Sagatani Singkawang di-laporkan sejumlah warga ke DPRD Singkawang, Senin (16/11). Usai memperoleh laporan, Komisi C DPRD Kota Singkawang meninjau proyek perbaikan senilai Rp3 miliar. Komisi C dipimpin langsung ketuanya, Tasman. Tasman didampingi anggotanya, Dedi Mulyadi, Rusli, Awang Ishak, Muhammadin dan Jonny.

Komisi C menilai, kualitas proyek tersebut sangat jelek atau melenceng dari standar yang harusnya diterapkan. Setelah melihat langsung, sejumlah anggota dewan kesal dengan ulah kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut asal-asalan. Dewan melihat batu dan pasir yang digunakan tak sesuai. Tasman memastikan pihaknya turun ke lokasi proyek sebagai bentuk menjalankan tugas pokok dan fungsi dewan.

Terlebih, masyarakat telah menyampaikan kelu-han terhadap indikasi penyimpangan dari proyek tersebut. “Kita ditugaskan pimpinan dewan. hasil dari lapangan akan kita laporkan kembali kepada ketua dewan untuk disikapi,” tegasnya.

muhamad Said

HaRi KUNiatHama, PoNtiaNaKPoSt

aNEH: a Rahim (70), memperlihatkan nanas bertongkol sem-bilan yang tumbuh di lahan miliknya, di Desa tempurukan, Kecamatan muara Pawan.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

keTAPANG-Sepertinya masalah yang dihadapi PT Benuh Indah grup (BIg) tidak berkesesudahan. Selain manajemen nunggak hutang dengan petani, kini PT BIg akan bersiap-siap menghadapi gugatan perdata dari DPRD Ketapang. gugatan ini terkait dengan rusaknya gedung rakyat tersebut sehingga menimbulkan kerugian materil maupun inmeteril.

“Seluruh fraksi di DPRD Ketapang sudah sepakat dan keputusan sudah diambil. gugatan ini ditujukan untuk manajemen PT BIg bahkan DPRD Ketapang telah menunjuk pengacara,” ung-kap Ketua DPRD Ketapang Ir gusti Kamboja Mh kepada Pontianak Post diruang kerjanya gedung DPRD Ketapang, Senin (16/11) kemarin.

Dijelaskannya, alasan penggugatan ini karena DPRD Ketapang merasa dirugikan. hal ini dikar-enakan kelalaian PT BIg membayar TBS petani tak kunjung terealisasi.

Sehingga para petani manjadikan gedung DPRD Ketapang sebagai objek sasaran amu-kan massa. “Kerugian yang dialami pemkab dikarenakan kelalaian PT BIg,” timpal gusti Kamboja yang juga Ketua harian Partai golkar Ketapang ini.

Dewan Gugat PT BIG

BeNGkAyANG – Banjir bandang men-erjang kawasan Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, Minggu (15/11) malam. Pada beberapa titik, ketinggian air su-dah mencapai dada orang dewasa. Kendaraan yang melintas kawasan tersebut, baik dari arah Singkawang maupun Bengkayang, tertahan akibat banjir ini. Camat Sungai Betung Ka-

bupaten Bengkayang gerardus dikonfirmasi tadi malam membenarkan adanya banjir besar di wilayahnya.

“Ya, saat ini (tadi malam) sedang banjir besar di Sungai Betung,” tegas Mantan Ka-bag humas Pemkab Bengkayang ini kepada Pontianak Post. Dijelaskan gerardus, ada empat titik yang diterpa banjir. Yakni di daerah

Semidang ada dua titik. Di sini menurut dia, masih bisa lewat karena banjirnya hanya be-berapa ratus meter saja di jalanan. Kemudian, di Sungai Betung, kata gerardus, dekat gereja PIBI atau di depan Polsek Sungai Betung ada satu titik.

Di kawasan ini menurut dia, juga masih bisa lewat karena air yang menggenang tidak

terlalu panjang menutupi badan jalan. namun, lanjutnya paling parah di daerah Jembatan Besi, dekat SMA negeri 1 Sungai Betung.

“Di sini airnya sudah setinggi dada orang dewasa,” tegas gerardus. Dia mengatakan, saat ini sedang berada di lapangan memantau banjir ini bersama para warganya.

Air Setinggi Dada, Lalulintas Macet

hanya Dibekali Fotocopy Dokumen FAKo

keTAPANG – Sebanyak tiga truk kayu belian diamankan polisi di jalan Trans Kalimantan Desa Balai Pinang Ke-

camatan Simpang hulu, Kamis (12/11). Truk yang mengangkut kayu diamankan Kapolsek Simpang hulu IPDA Adi nu-groho, dan. Saat diamankan kayu tersebut hanya dibekali foto copy dokumen FAKo, untuk pengecekan lebih lanjut selanjutnya diserahkan ke Polres.

Menurut Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya Sh melalui Kasat Reskrim

AKP ongky Isgunawan S.Ik bahwa Ba-rang bukti yang diamankan diantaranya Truk KB 8991 AC. Pada truk tersebut memuat kayu belian ukuran 8 cm x 16 cm panjang 4 meter sebanyak 106 batang. Ukuran 8 cm x 8 cm panjang 4 meter sebanyak 4 batang. Sopir yang diamankan berinisial Zf.

keTAPANG-Suradji alias Apiau mempolisikan salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan negeri (Kejari) Ketapang ke Polda Kalbar, Rabu (11/11) sekitar pukul 11.30 WIB. Laporan Sur-adji tersebut tertera dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan no.Pol.STPL/ 118.a/XI/2009/Dit Reskrim Polda Kalbar.

Laporan Suradji diterima Briptu Dian Edi Sarwono yang diketahui Direktur Reskrim Polda Kalbar AKP Marthen Yesayas. Dalam laporannya, Suradji men-gaku kemerdekaan dirinya telah dirampas sehingga dia pun memilih menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan dengan mempidanakan JPU atas nama Abdul Farid berdasarkan Pasal 333 KUhP.

Kepada penyidik Polda Kalbar, dia mencerita-kan, perampasan kemerdekaan dirinya terjadi pada 7 Juli 2009 di Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas II B

SINGkAWANG – Kriminalisasi ada-lah suatu proses yang diakhiri pene tapan suatu perbuatan orang, sebagai perbuatan yang dapat dipidana padahal perbuatan tersebut bukan merupakan perbuatan pidana. hal ini ditegaskan oleh M. Musa Surin Sh, Kuasa hukum Muhamad hafik alias Pak Pik alias Muladi.

“Bahwa telah terjadi kriminalisasi ter-hadap Muhamad hafik yang dilakukan penyidik Polsek Singkawang Selatan yang dipimpin oleh Kapolsek-nya yang bernama AKP Suhar, karena sengketa tersebut, bukanlah ranah pidana.

aNDi cHaNDRa/PoNtiaNaKPoSt

DIAMANKAN: Kayu belian yang diamankan Polisi di Jalan trans Kalimantan, dibawa ke mapolres Ketapang.

Tiga Truk kayu Diamankan

■ Ke Halaman 31 kolom 1

zUlKaRNaEl/PoNtiaNaKPoSt

SANTAI: Seorang bocah duduk Santai di atas patung binatang, tempat wisata Sinka island Park Singkawang. Potensi wisata di kota ini harus gencar dipromo-sikan guna menarik wisatawan.

Terjadi Kriminalisasi

Terhadap hafik

■ Ke Halaman 31 kolom 1

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Tuntut ganti Rugi

Apiau Polisikan JPU

zUlKaRNaEN/PoNtiaNaKPoSt

TINJAU: Dewan tinjau jalan bermasalah.

■ Ke Halaman 31 kolom 1

Sudah dua kali berkas

dikemba-likan oleh

jaksa penun-tut umum,

lantaran tes DnA-nya tidak ada

dari kepoli-sian.

Page 26: Pontianak Post

sosok

inflasi

PRILAKU Ketua MTB Fun Bike Singkawang boleh ditiru. Sebab, ketika dia membawa makanan didalam mobil untuk dibagikan kepada peserta yang mengikuti kegiatan sepeda sehat Pontianak Post-MTB

Fun Bike Singkawang, Ahad (15/11) siang, ada beberapa buah keranjang sampah yang sudah dipersiapkan dan disimpan dibeberapa tempat.

“Tolong keranjang ini disebar dibeberapa tempat. Usai makan dan minum, sampahnya disimpan di keranjang,” kata Sok Kwang berpesan kepada panitia

pelaksana. Menurut Sok Kwang, tempat wisata tak boleh

kotor dan Kota Singkawang sudah dua kali meraih adipura dan layak dipertahankan. “Siapa lagi yang harus menjaga kebersihan kalau bukan kita semua,” kata Sok Kwang. Tak mengherankan usai kegiatan sampah-sampah yang juga tergeletak diberbagai sudut tak terlihat lagi. (zrf)

Pontianak Post Selasa 17 November 2009SINGKAWANG26

Bawa Keranjang Sampah

SINGKAWANG – Sudah tiga tahun berturut-turut formasi Calon Pegawai Negeri Sipil untuk dokter gigi di Kota Singkawang tidak ada pendaftar. Tak pelak, hal ini membuat Singkawang kekurangan dokter gigi.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kota Singkawang dr Nurmansyah MKes, belum lam ini.

“Kita masih kekurangan tenaga kesehatan, seperti perawat dan dok-ter gigi. Kalau ada penerimaan kita prioritaskan untuk ditempatkan di RS Abdul Aziz Singkawang,” kata Nurmansyah.

Ia mengatakan, warga Kalbar yang menjadi dokter gigi relatif sedikit. Sedangkan, para lulusan dokter gigi dari Pulau Jawa dan Sumatera kebanyakan perempuan dan sudah berkeluarga.

“Mereka jadi enggan melamar di Singkawang,” paparnya.

Kepala Dinas menyarankan agar seluruh kabupaten/kota di Kalbar bersedia memberi kemudahan

bagi warganya untuk menempuh pendidikan dokter gigi.

Mengingat, berbagai upaya su-dah dilakukan Dinas Kesehatan Kota Singkawang untuk mengatasi persoalan sepinya pelamar dokter gigi. “Kita sudah berkirim surat melalui internet untuk universitas negeri dan swasta. Namun hasilnya tetap tidak memuaskan,” jelasnya.

Di satu sisi, Singkawang untuk tiga hingga empat tahun ke depan, akan banyak kedatangan dok-ter spesialis, yang dikirim untuk disekolahkan pemerintah.

“Karena 16 orang akan me-nyelesaikan pendidikan dan akan kembali ke sini untuk mengabdi. Jadi masyarakat jangan khawatir,” jelasnya.

Saat ini, lanjut Nurmansyah, un-tuk dokter berstatus Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Singkawang ini ada dua orang. Yakni masing-masing di Singkawang Utara dan Singkawang Timur. Empat PTT sebelumnya menurut Nurmansyah sudah lulus CPNS di Kota Singkawang. “Para

dokter berstatus PTT tetap harus mengikuti ujian agar bisa menjadi CPNS,” serunya.

Dokter PTT itu, ujar dia, bertugas di wilayah yang dinyatakan sebagai daerah terpencil. “Daerah terpencil di Kota Singkawang ini berdasar-kan SK Wali Kota.

Misalnya di Mayasofa, Sang-gau Kulor, Nyarumkop untuk Singkawang Timur. Kalau di Sing-kawang Utara, Semelagi Kecil. Sedangkan di Singkawang Selatan adalah Sagatani dan Pangmilang,” jelasnya.

“Biasanya para dokter muda lebih suka ditempatkan menjadi PTT di daerah sangat terpencil. Alasan, uang alias take home pay lebih besar mencapai Rp7 juta lebih, bila dibandingkan dengan daerah terpencil maupun biasa,” ungkapnya.

Di lain sisi, Deni Isnaini Aktivis Pemuda Singkawang mengatakan, untuk Rumah Sakit Abdul Aziz, yang perlu diperbaiki bukan saja dari sisi manajemennya. (ody)

1. Pendaftaran dan Informasi : * SMS : 0813 45222 696, Website: http://

www.ladangharta.com * Email: [email protected]* Facebook: http://www.facebook.com/

ladangharta 2. Pendaftaran terbuka untuk umum dengan

biaya pendaftaran hanya Rp 50.000,-3. Seminar diselenggarakan di Hotel Kini,

Pontianak4. Pelaksanaan Jum’at 20 November 2009

dari Jam 19.00 – Selesai (Harap datang 18.30 untuk administrasi)Mengenal Internet MarketingApakah sebenarnya Internet Marketing

itu?Secara singkat, Internet Marketing diartikan

pemasaran barang atau jasa melalui Internet. Pada kenyataannya, Internet marketing meli-puti semua bagian proses pemasaran tersebut, dari penyediaan barang atau jasa, pembuatan media, iklan banner, promosi melalui email,

menangani pembayaran dan sebagainnya.Beberapa bentuk

(business model) yang paling umum dari Internet mar-keting adalah:

* e-commerce — penjualan barang atau jasa langsung kepada konsumen

* publishing — penjualan jasa per-iklanan

* affiliate — sistem bagi hasil antara produsen dan penjual produk

* relationship — menjalin hubungan baik dengan konsumen/calon konsumen di Internet

Apakah Internet Marketing itu identik dengan MLM?

Seringkali kita mendengar asumsi bahwa Internet Marketing merupakan bisnis MLM.

Bahkan tidak jarang, kita mendengar orang-orang di sekeliling kita

menjadi korban pe-nipuan berkedok Internet market-ing. Padahal MLM hanya merupakan sebagian kecil saja dari bisnis yang dapat dijalankan di Internet.

Internet market-ing sendiri sebe-narnya merupakan bisnis riil di dunia international. Pada

tahun 2008 saja, total penerimaan periklanan di dunia maya mencapai 600 Triliun Rupiah (US $65,2 Miliar). Bahkan, menurut Kelsey Group, worldwide advertising revenue terse-but akan mencapai 1400 Triliun Rupiah (US $147 Miliar) pada tahun 2012. Benar-benar angka yang luar biasa fantastis.

Dollar bills

Ini tentu saja tidak lepas dari perkembangan jaman, di mana semakin banyak orang yang mencari informasi maupun melakukan tran-saksi jual beli melalui Internet. Di Indonesia sendiri, semakin banyak perusahaan maupun pribadi yang gencar memasarkan produk mereka di Internet, misalnya busana fashion, alat-alat elektronik, komputer, mesin-mesin, ataupun produk lainnya.

Bagaimana kita bisa bergabung dalam trend ini?

Ada banyak cara kita bisa masuk dan men-jalankan bisnis Internet ini. Berbagai peluang terbuka untuk kita, baik dalam penjualan produk kita secara langsung (e-commerce), usaha periklanan (publishing), maupun usaha rekomendasi produk orang lain (affili-ate marketing). Apabila Anda tertarik untuk mengenal lebih jauh dunia Internet market-ing, datang dan hadirilah Seminar “Bukan Rahasia Lagi: Cara Kaya Lewat Internet” yang akan dibawakan oleh Alfan Hendro, seorang praktisi Internet Marketing yang telah sukses menjalankan bisnis Internet ini. (ody/biz)

Seminar “Bukan Rahasia Lagi : Cara Kaya Lewat Internet” Cara Praktis Menjadi Kaya

Tenaga Kesehatan Masih Kurang

Laju inflasi tahun 2009 untuk Kota Singkawang yang sudah berjalan sepuluh bulan sebesar 1,30 persen. “Sedangkan inflasi pada periode yang sama tahun kal-ender 2008 adalah, 12 87 persen. Dan tahun 2007 6,86 persen,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik Singkawang Suminar.

Ia menambahkan, besarnya laju inflasi year on year bulan Oktober 2009, terhadap Oktober 2008 sebesar 1,11 persen. Laju inflasi year on year untuk Bulan Oktober 2008 terhadap Oktober 2007 adalah sebesar 13,88 persen. “Sedangkan laju inflasi year on year bulan Oktober 2007, terhadap Oktober 2006 sebesar 6, 93 persen,” terangnya.

Kata Suminar, untuk Kota Singkawang pada bulan Oktober 2009 mengalami deflasi. Besarnya mencapai 0,60 persen. Dijelaskan Suminar, deflasi Oktober dis-ebabkan karena adanya penurunan indeks pada beberapa kelompok pengeluaran.

Yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3, 39 persen, dan kelompok sandang sebesar 0,10 persen. Lanjut dia, kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen. Kelompok perumahan, air, listrik dan gas serta bahan bakar sebesar 0,01 persen. Pada kelompok kesehatan sebesar 0,17 persen. Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuan-gan sebesar 1,82 persen. “Serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan in-deks,” ujarnya lagi.

Dari 66 Kota se-Indonesia, inflasi Kota Singkawang menempati ranking ke-59. Perbandingan inflasi kota lain di Kalimantan pada Oktober 2009, yakni Pontianak Kali-mantan Barat -0,49 persen, Sampit Kalimantan Tengah, 0,70 persen, Palangkaraya Kalteng 0,72 persen. (ody)

Sok Kwang

Inflasi 1,30 PersenODY/PONTIANAK POST

SOSIALISASI: Polisi terus mensosialisasikan UU lalu lintas, ter-masuk pada sepeda santai yang digelar bersama Pontianak Post hari Minggu lalu.

Page 27: Pontianak Post

Perda

cPns

SINGKAWANGPontianak Post Selasa 17 November 2009 27

FAHROZI, Pemangkat

Pecinta burung kian hari semakin banyak. Hobi yang satu ini tentunya, memang membutuhkan ketelatenan dan membuat sembarang orang me-nyukai ini. Hal inilah yang menjadi kekhasan tersendiri bagi mereka yang

Melihat Pecinta Kicau Burung

Lahir dari Hobby, Hilangkan StressJika mendengar kicauan

burung, tentunya membuat perasaan akan lebih tenang.

Hal itulah yang dialami pe-cinta burung kicau. Dimana

kesibukan atau rutinitas kerja dapat dihilangkan dengan

mendengarkan burung kes-ayangannya berkicau.

kiran agak tenang setelah seharian berkecimpung di dunia kerja. Keba-nyakan kecintaan yang ada lahir dari hobi. Kemudian dengan hobi tersebut bisa mendatangkan rejeki.

Masyarakat Kecamatan Pemang-kat saat ini mulai terlihat menyukai burung berkicau. Bahkan yang hobi akan burung berkicau, di Kabupaten Sambas sendiri, jika dikalkulasi sudah sampai ratusan jumlah penggemar-nya. Akhir- akhir ini gejala hobi itu menunjukan peningkatan yang cukup signifikan sekali. Banyak sekali jenis burung yang menjadi kegemaran mereka yang ‘menggilainya’. Seperti jenis burung murai batu, perkutut, cak hijau, anis, kacer, kenari dan jenis-jenis burung lainnya.

Hal itu terlihat saat diadakan lomba burung berkicau di Pemangkat baru-baru ini. Selain dari Kabupaten Sam-bas, banyak juga dari luar kabupaten. Pemilik hewan terbang ini tidak segan-segan untuk melakukan kon-

tes terhadap hewan peliharaannya. Menariknya lagi, sekarang ini sudah banyak perlombaan yang diadakan terkait kicau burung.

Bertemunya sesama penghobi burungpun, tak elak membuat banyak kelompok pecinta burung di ”Bumi Terigas” bermunculan.

Rahmadi, sebagai ketua Pelaksana lomba burung kicau menyatakan memang untuk pesertanya sangat luar biasa. Pihaknya tidak menduga kalau banyak pecinta burung di daerah ini. Belum lagi ditambah peserta yang dari luar Sambas.

“Ternyata memang banyak pecinta burung yang bermunculan, sehingga lomba semacam ini perlu menjadi agenda rutin, sebagai ajang dari para penghobi hewan terbang ini,” jelas Rahmadi, yang juga Anggota DPRD Sambas ini.

Seperti dikatakan Tasdi, seorang pecinta burung, menyatakan bahwa dulunya dari hobi. Sekarang ini sudah

(0562) 63191208125713422

Pasang IklanBIROSINGKAWANG

banyak sekali kompetisi kicau bu-rung yang ia ikuti. Meskipun tidak mendapatkan juara, ia tetap me-rasakan kepuasan. Karena selain melihat burungnya beradu kicau, ketemu juga dengan rekan-rekan sesama pecinta burung.

“Sehingga dengan banyak ber-temu dengan yang lain, akan memperbanyak pengetahuan kita tentang hewan kesayangan ini,

mulai dari makanan bagaimana merawat hingga bagaimana mem-buat burung indah berkicau,” kata pecinta burung sejak 80 –an ini.

Sekarang ini, lanjutnya, ia su-dah bergabung dengan pecinta di Kabupaten Sambas. Dengan mempunyai wadah seperti ini diharapkan semakin banyak juga lahir generasi baru yang mencintai burung ini. (*)

SELAKAU- Sekitar 100 Hek-tar lahan yang ditanami padi dan sayur serta 35 rumah warga di lokasi Gayung Bersambut, Desa Semelagi Besar, Kecamatan Selakau terendam banjir. Kejadian ini sudah berlangsung selama dua hari lalu.

Camat Selakau, Chifni, menga-takan pihaknya telah melakukan kunjungan ke daerah yang terkena banjir tersebut. Jumlah Rumah di Rt 15 Dusun Jirak, Desa Se-melagi 97 rumah.terendam air. Menurut pantauannya bersama dengan KPUT pertanian, Dadang, memang untuk tanaman padi dan sayur milik warga sudah terendam dari kemarin.

“Lokasi tersebut memang ter-letak di dekat dengan tanggul penahan air, namun sampai hari Senin, belum ada warga yang mengungsi lantaran banjir, namun pihak camat terus mengingatkan agar selalu waspada,” tambahnya, kepada Pontianak Post, Senin (16/11), di Selakau.

Pihak Kecamatan, lanjutnya, juga terus turun ke lapangan. Hal ini sebagai bentuk dorongan motivasi kepada warga yang baik rumahnya maupun sawahnya terendam banjir. Sejak Sabtu lalu, dikatakan Chifni, kedalaman air sudah sampai menggenangi perumahan warga.

“Kemudian hari ini (Kemarin-red) air sudah mulai surut, namun lantaran hujan terus ada, dikhawa-tirkan air akan terus bertambah,

lokasi yang juga rawan banjir di Selakau adalah Desa Bentunia, Sungai Daun, dan Pangkalan,” katanya.

Pihaknya berharap, lanjutnya, tanggul yang menjadi penahan air masih kuat untuk menampung daya air yang ada. Kalau tanggul penahan itu jebol, ditakutkan akan membuat keadaan semakin parah.

“Pihaknya besok, (hari ini-red), akan mengundang instansi dari pemerintah daerah, diantarannya, Asisiten II, Kadis Bina Marga dan Cipta Karya, Kadis pertanian dan kehutanan, kepala badan penyu-luhan, Badan Penanaman Modal dan Ijin Terpadu, Sat Pol PP, Pol-sek, Danramil, untuk melakukan rapat koordinasi di kantor Camat, dengan membahas situasi seperti ini,” jelasnya.

Pihaknya juga berharap, lan-jutnya, kepada Kesbang Linmas untuk turun ke lokasi yang me-rupakan rawan banjir. Dimana pihak Kesbang Linmas harus jemput bola atau pro aktif, terkait permasalahan tersebut.

“Apakah harus menunggu raky-at terkena bencana dulu baru me-lakukan pertolongan, seharusnya merekalah yang pro aktif untuk jemput bola,” tegasnya.

Terkait penanganan bencana banjir, Jono Amd, Anggota DPRD Sambas. Seharusnya pemerintah sudah siap terkait datangnya bencana banjir yang datang setiap akhir tahun. (fah)

35 Rumah Terendam Banjir

PEMANGKAT- Pemerintah Ka-bupaten Sambas memang mengelu-arkan dana terkait kegiatan Cap Go Meh. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian kepada budaya keagamaan yang ada di daerah ini.

Seperti dikatakan Rasyidin, Kepala Bagian Keuangan Pemda Sambas. Dalam dua tahun ini (2008 dan 2009), pihaknya telah menge-luarkan dana anggaran atas persetu-juan dari Bupati Sambas.

“Berdasarkan data yang masuk sebagai penerima adalah merupakan ketua Imakin Sambas, uang yang diberikan senilai Rp50 juta untuk satu tahun,” tambahnya, kepada Pontianak Post, Senin (16/11), di ruangannya.

Pada tahun 2009, lanjutnya, dana tersebut dikeluarkan sekitar April. Kemudian sebagai laporan pertang-gung jawaban juga telah diserahkan ke bagian keuangan. “Prosedur

waktu itu juga sama dengan ang-garan lainnya, dimana organisasi tersebut mengajukan proposal ke-mudian dilanjutkan ke tingkat atas sampai Bupati,” jelasnya.

Terkait permasalahan tersebut, Pihak Imakin Sambas di Pemangkat, Li Se Phin, membenarkan dana ter-sebut memang sudah di terimanya. Kemudian sebagai mana mestinya uang tersebut sudah di gunakan untuk memeriahkan kegiatan Cap Go Meh.

“Karena yang mengajukan dana adalah Imakin bukan TriDharma,” jelasnya.

Secara terpisah, Anggota DPRD Sambas dari Fraksi PIB, Tjong Tji Hok Bruno Spd, menjelaskan kalau memang yang mengajukan proposal dana adalah Imakin, maka yang akan dapat adalah Imakin. Kalaupun Tri Dharma ingin mendapatkan dana harusnya mengajukan ke Pemerintah

Daerah Sambas sendiri.“Sehingga dengan mengajukan

proposal tersebut akan mendapatkan bantuan dari pemerintah, kemudian berharap kepada Imakin itu sendiri memberikan keterangan kepada pi-hak yang terkait, yang berhubungan dengan jalannya CGM tersebut, sehingga tidak menimbulkan opini yang berbeda dari masyarakat,” paparnya.

Bagaimanapun juga, dikatakan Bruno, dana yang diberikan tersebut adalah untuk kesuksesan dari Cap Go Meh.

Hery Chai, Ketua Yayasan Tri Dharma Pemangkat, mengatakan selama ini juga belum pernah sama sekali mengajukan proposal kepada pemda.

Kalau memang begitu, pihaknya akan segera mengajukan permintaan bantuan yang mengatasnamakan Yayasan Tri Dharma. (fah)

OPeRASI Yustisia penegakan Peraturan Daerah (Perda), akan terus dilakukan hingga dimejahijaukan. Hal ini tidak hanya dilakukan di Wilayah Pemangkat Saja. Hari Senin (16/11), lima pelangar Perda dari Kabupaten Sambas juga disidangkan di Pengadilan Negeri Sambas.

Razia Afriyanto, Kepala Seksi Pembinaan dan Pe-rijinan Satpol PP Kabupaten Sambas, ini menjawab terkait pertanyaan dewan yang menyebutkan sidang pelanggaran perda atau penertiban hanya dilakukan di Pemangkat.

“Pihak kami akan melakukan penegakan perda semacam ini secara terus menerus dan menyeluruh di Kabupaten Sambas, Tidak benar bahwa kami hanya melakukan di Pemangkat saja,” tambahnya, kepada Pontianak Post, Senin (16/11), di sela-sela persidangan cepat pelanggaran Perda.

Seperti yang dilakukan, lanjutnya, penertiban dilakukan pada tanggal 5 dan 10- November 2009, di Sambas. Sebelumnya telah menyidangkan pelanggar Perda dari Pemangkat.

“Nanti setelah dilakukan di Sambas, akan diterus-kan di Teluk Keramat serta daerah-daerah lainnya, sehingga sifatnya menyeluruh,” jelasnya.

Kegiatan yustisia, lanjutnya, yang dilaksanakan di Sambas kemarin, menemukan pelanggaran, yakni Khwang Mui, dengan pelanggaran tidak memiliki ijin gangguan, SIUP, serta ijin pertambangan Umum. Ke-mudian Marietje ijin mendirikan bangunan tapi tidak sesuai dengan yang dilapangan. Selanjutnya suminto, Odang Jupri, dan Lie Fung Sun.

“Sebelumnya pihak pengelola telah memberikan surat peringatan untuk membuat surat ijin, namun sampai batas waktu yang ditentukan belum juga mempunyai ijin yang syah, sehingga kami melakukan persidangan,” pungkasnya. (fah)

JUMLAH Pencari Kerja (Pencaker) CPNS di Kebu-paten Sambas. Sampai dengan tanggal 13 November sudah mencapai 1668 pelamar.

Dikatakan Dedi Zulkarnaen, Panitia Penerimaan CPNS dari BKD Sambas mengatakan untuk formasi guru men-capai 915 orang. Kemudian tenaga kesehatan sebanyak 317, tenaga teknis 436.

“Kemudian masih ada kekosongan untuk guru bahasa inggris Kurang empat, dua untuk SLTA dan dua untuk SMK,” pungkasnya.

Dalam minggu ini, lanjutnya, yang merupakan minggu terakhir. Diperkirakan akan lebih banyak pelamar dari hari biasanya. Hal ini seperti terjadi pada tahun lalu. Banyak pelamar yang memang memilih akhir-akhir waktu pendaftaran.

“Karena biasanya bisa melihat bagaimana peluangnya nanti,” kata Dedi.(fah)

Berikan Bantuan Keagamaan

menggeluti hobinya dengan burung.

Selain melihat tingkah polah yang burung, suara yang khas menjadikan pi-

Pelanggar Perda Disidang

Pelamar CPNS Sudah 1668

FAHROZI/PONTIANAK POST

Terendam air: Gedung TK Pertiwi diPenjajap Pemangkat, kalau musim hujan seperti saat sekarang sering banjir, kadang sekolah meliburkan sekolah lantaran air yang ada membahayakan bagi anak-anak TK, perlu dibangun sarana jalan yang memadahi.

FAHROZI/PONTIANAK POST

LANGGAR: Pelanggar Perda saat disidangkan.

FAHROZI/PONTIANAK POST

SIAPKAN: Para pecinta burung saat sedang mempersiapkan burung yang akan diperlombakan.

Page 28: Pontianak Post

Terigas

Tilik

SAMBAS--Hotel Pantura Jaya tersangkut persoalan hukum da-lam pengembangan bangunan.

Pemerintah Kabupaten Sam-bas menuntut pemilik hotel dengan pelanggaran peraturan daerah tentang izin mendirikan bangunan.

Kuasa penuntutan Pemkab Sambas Marianis kemarin usai persidangan mengatakan Hotel Pantura yang terletak di Jalan Tabrani sedang mengembangkan bangunan dengan penambahan kamar. Menurutnya, pelanggaran yang dilakukan pemilik hotel Lie Fung Sun yakni tidak memban-gun sesuai IMB.

“Ada pun gambar bangun yang diberikan sesuai IMB No. 503/38/IMB/2008 tertanggal 2 September 2008. Karena tidak sesuai dengan gambar, maka ter-pidana dikenakan Pasal 4 Perda No. 8 tahun 2000 juncto Pasal 1 ayat (1) angka 6 Perda No. 3 tahun 2009,” katanya.

Ia menyebutkan pelanggaran terhadap perda ini, pemilik hotel dikenakan tindak pidana ringan. Marianis mengemukakan atas pelanggaran terpidana dikenakan hukuman denda.

“Mengapa Pemkab Sambas melakukan penindakan, hal ini

karena daerah dirugikan dari segi materi. Kerugian daerah akibat perbuatan terpidana pelanggar perda ini ditaksir Rp3 juta,” ungkapnya.

Marianis mengemukakan pelanggaran IMB ini setelah pe-tugas melakukan operasi yustisi. Dikatakannya, ketetapan IMB No. 503/38/IMB/2008 dengan luas bangunan lantai dasar 392 meter persegi, lantai satu dengan luas 392 meter persegi dan lan-tai dua dengan luas 392 meter persegi.

“Bahan bangunan yang di-gunakan pondasi beton, rangka beton bertulang, lantai semen cor, dinding batako dan atap dak beton/seng metal. Setelah pengecekan di lapangan ternyata izin yang diberikan tidak sesuai dengan pelaksanaan,” jelasnya.

Ia mengemukakan di IMB sen-diri sudah ada peringatan kepada pemegang izin. Tegasnya, barang siapa yang sudah mendapatkan hak harus mentaati aturan.

“Kami akan terus menertibkan pelanggar izin. Karena telah me-rugikan daerah dari segi materi,” ujar Marianis.Kasi Pembinaan Umum dan Perizinan Razia Ardianto mengatakan akan terus menegakan aturan. (riq)

Pontianak Post Selasa 17 November 2009SAMBAS28

KONDISI cuaca buruk perlu mendapatkan perhantian instansi terkait untuk disampaikan ke-pada masyarakat. Anggota DPRD Sambas Sehan

kemarin mengatakan beri-kan peringatan dini kepada warga yang berada di lokasi rawan bencana.

“Masyarakat di kawasan pesisir pantai terutama Ja-wai, Jawai Selatan, Teluk Keramat, Selakau dan Paloh supaya diingatkan terja-dinya gelombang tinggi. Ingatkan kepada para ne-layan supaya tidak melaut,

karena gelombang mencapai tiga meter,” ungkap dia di ruang kerjanya.

Politikus Partai Golkar ini mengemukakan memang lembaga yang memprediksi cuaca sudah memberikan informasi melalui media massa.

Dikatakannya, info itu tidak mung-kin sampai ke semua lapisan masyarakat. “Kami mengharapkan pemerintah daerah lebih pro-aktif menyampaikan info peringatan dini terjadinya cuaca buruk atau bencana. Gunakan semua sarana dan prasarana atau peralatan serta membangun jejaring penyampaian informasi kepada masyara-kat,” tutur Sehan.

Ia mengatakan pemerintah bisa mengajak ko-munitas radio antarwarga dalam menyampaikan peringatan dini tersebut. Sehan menyebutkan ketika peringatan sudah diberikan tentunya warga siap menghadapi segala bentuk kemungkinan. (riq)

Berikan Peringatan Dini

Pasang IklanBiro SAMBAS

Hub. RABUL HP. 081345541441

Salahi IMB, Didenda Rp3 Juta

SAMBAS--Sebanyak 39 kepala keluarga di Dusun Sebetung, Desa Selakau Tua, Kecamatan Selakau mendapatkan bantuan pembangkit listrik tenaga surya.

Kepala Bidang ESDM Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pengairan dan ESDM Sambas Elmira Novita kemarin menga-takan mereka yang memperoleh bantuan adalah warga pedalaman. “Puluhan tahun warga di dusun itu tidak mendapatkan layanan peneran-gan listrik PLN.

Pemkab Sambas dalam mem-berikan penerangan memasang pem-bangkit listrik tenaga surya untuk skala rumah tangga,” katanya.

Ia menyebutkan PLTS ini meru-pakan aset pemerintah daerah yang diperbantukan kepada warga desa. Masyarakat yang menerima bantuan

diharapkan menjaga dan melakukan perawatan sebaik mungkin.

“Kami mengharapkan kepala desa membentuk organisasi masyarakat setempat khusus mengelola dan merawat PLTS yang telah diserah-kan. Sehingga pembangkit tetap bisa dimanfaatkan lebih lama dan terpelihara,” ungkap Elmira.

Menurutnya, memang bantuan tidak bisa menyeluruh kepada ma-syarakat desa. Dikatakannya, karena seluruh masyarakat Dusun Sebetung sebanyak 146 kepala keluarga. “Pemkab Sambas melalui Dinas PU Bina Marga Pengairan dan ESDM akan mengajukan permohonan ma-syarakat kepada pemerintah provinsi dan pusat. Mudah-mudahan tahun depan akan mendapatkan bantuan PLTS lagi,” katanya.

Wakil dari Aklindo Wisuda Tri Sa-

putra mengatakan PLTS merupakan sumber energi yang terbarukan.

Menurutnya, pembangkit ini san-gat potensial dimanfaatkan di masa depan dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat.

“Seperti diketahui, jumlah per-mintaan tenaga listrik atau pema-sangan listrik baru ke PLN setiap tahun bertambah. Sedangkan daya pembangkit yang dimiliki PLN sangat terbatas,” ungkapnya.

Ia mengemukakan PLTS ini men-dukung program diversifikasi energi yang dicanangkan pemerintah pusat. Memang teknologi PLTS ini sangat mahal.

“Namun ke depan tidak menutup kemungkinan sebagian besar masy-arakat akan menggunakan tenaga surya untuk kebutuhan energi list-rik,” ujar Wisuda. (riq)

PUSAT Koordinasi Save and Rescue Sing-kawang, Bengkayang dan Sambas siap melakukan evakuasi korban bencana alam. Hal ini dikatakan Koordinator Posko SAR Singbebas Yulius Cahy-ono kemarin.

“Kami sudah mempersiapkan peralatan evakuasi yang sudah disiagakan di Sintete. Kami selalu siap 24 jam bertindak menyelamatkan korban bencana,” katanya.

Ia menyebutkan peralatan evakuasi khususnya di Kabupaten Sambas yang menghadapi banjir berupa dua perahu karet dan satu long boat. Menurutnya, personil SAR di bawah koordinasi satuan pelaksana penanggulangan bencana kabupaten.

“Kami di daerah hanya lima orang personil. Tetapi kami berusaha membentuk forum SAR yang bertugas membantu di lapangan,” jelas Yulius. Lebih lanjut, ia mengatakan ada dua kecamatan yang telah terbentuk forum SAR yakni Jawai dan Pemangkat. Dikatakannya, para relawan ini setiap waktu bisa membantu Posko SAR di lokasi bencana.

“Mereka ini sudah mendapatkan pelatihan se-bagai relawan profesional. Karena para relawan mempunyai sertifikat keahlian serta kartu anggota,” paparnya. (riq)

Listrik Tenaga Surya untuk Pedalaman

Sehan

Thoriq/PonTianak PoST

PENDAFTARAN: hari terakhir penerimaan berkas lamaran CPnS cukup sepi. Bahkan seekor kucing hitam bisa duduk santai di kursi pendaftaran bidang teknis Senin (16/11) kemarin.

SAR Siap Antisipasi

Page 29: Pontianak Post

MaU paSanG

Hubungi :Biro Pontianak Post Ketapang

Telp. 0534 - 35514

• IKLAN • KOMBIS• LANGGANANKORAN

ketapang

ale-aleGerakkan Sektor Riil

Yudo Sudarto

JIKA didukung dengan fasilitas yang memadai, maka potensi pariwisata dapat dijadikan industri. Potensi wisata itu tidak

ada hanya panorama pantai, bahari dan alam. Tetapi sejarah, budaya, dan potensi lainnya dapat digarap untuk menggerakkan sektor riil, sehingga peluang ekonomi barang dan jasa berkembang.

“Potensi pulau, pantai, sungai kemudian ditambah hutan, aset situs bersejarah lainnya dan seni budayaa, dimana kesemua potensi objek wisata tersebut dapat dikemas dan diramu menjadi suatu rangkaian paket wisata yang menarik baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara,” kata Heri Susanto, dari Dinas Kebudayaan

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang.Ditambahkan Yudo Sudarto SP MSi, Kepala Dinas Kebu-

dayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang, bahwa sektor pariwisata dapat kita lihat dari tingkat kunjungan wisata dan minat wisata masyarakat yang ada. Langkah-langkah pembenahan objek wisata juga sudah menunjukkan arah yang lebih baik, kelengkapan fasilitas sarana dan prasana di suatu objek wisata sudah mengalami kemajuan.

“Promosi pariwisata daerah seperti Pameran dan pagelaran seni budaya dalam berbagai event atau kegiatan harus dijadi-kan langkah prioritas dalam memajukan wisata di Ketapang, misalnya event FBBK ke IX di Pontianak,” katanya.(ndi)

sosialisasi

KETAPANG—Musyawarah kerja ca-bang (Mukercab) BPC Gapensi Ketapang pada hari Sabtu (14/11) menghasilkan beberapa program yang diamanahkan dalam menjalankan roda organisasi. “Ada beberapa rekomendasi dari rapat komisi,” kata Alfian MT, Sekretaris BPC Gapensi Ketapang. Rekomendasi Komisi A ten-tang organisasi yang diketuai Nazemi Ghazali merekomendasikan agar BPC Gapensi segera membentuk tim dalam membuat laporan pertanggungjawaban rencana Muscab BPC Gapensi Ketapang tahun 2010, yang direncanakan bulan Maret 2010.

Selain itu diusahakan agar pengurus yang kurang aktif atau tidak memenuhi tugasnya, dimintakan kepada BPC Gapensi Ketapang

memberikan peringatan tertulis. Selan-jutnya yang bersangkutan melaksanakan tugas sesuai dengan fungsinya. Selain itu rapat komisi B yang diketuai Nasdiansyah SE,merekomendasikan menugaskan BPC Gapensi Ketapang secara terus menerus berkoordinasi, berinteraksi kepada pe-merintah daerah dan jajarannya untuk memperjuangkan kepentingan anggota khususnya usaha jasa konstruksi golongan kecil, menengah, dan besar.

Selain itu dimintakan kepada BPC Gapensi Ketapang untuk memberikan hak sepenuhnya kepada validator dan verifikator dalam pengurusan legalitas perusahaan (SBU). Validator,dan feri-vikator bertanggungjawab penuh dalam pengurusan legalitas tersebut.

Sedangkan rapat Komisi C tentang

APBO yang diketua Tarifupudin, mereko-mendasikan masalah keuangan organisasi sangatlah sensitife. Oleh sebab itu sangat diperlukan transparansi pendapatan dan pengeluaran keuangan yang berdasarkan AD/ART. Untuk itu ditetapkan kepada BPC Gapensi Ketapang lebih menguta-makan atau memprioritaskan keuangan BPC Gapensi pada rencana Muscab Gapensi tahun 2010 yang rencana tersebut diperkirakan bulan Maret.

Berlangsungnya Mukercab Gapensi Ketapang dengan aman dan lancar, maka Eko Rinanda Ketua panitia mengucap-kan terima kasih atas dukungan semua pihak. Ditambahkan Alfian MT, bahwa musyawarah kerja cabang (Mukercab) BPC Gapensi Kabupaten Ketapang, ber-langsung alot dalam pembahasan rancan-

gan tata tertib Mukercab. Ia menilai hal tersebut wajar dan merupakan dinamika dari upaya perbaikan kedepannya. Hal semacam itu merupakan awal dari pe-rubahan sesuai dengan tema yang prinsip mengutamakan profesionisme.

Ditempat yang sama, Marwan Majid Ketua BPC Gapensi Ketapang menutur-kan pelaksanaan Mukercab belum 100 persen dapat dilakukan. Hal tersebut tak terlepas dari kekurangan sebagaimana manusia yang tidak semuanya sempurna. “Mukercab ini merupakan rapat evaluasi terhadap rencana kerja, penyempurnaan rencana kerja, menginvetarisasi per-masalahan-permasalahan penting, serta menetapkan kebijakan dan keputusan mencari solusi atau penyelesaian,” urai Marwan majid. (ndi)

KETAPANG-Pihak kecama-tan dan kelurahan diminta tidak lagi membebani masyarakat dengan biaya administrasi teru-tama dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Kar-ena semuanya sudah didukung anggaran dari APBD. Dan di-harapkan proses pembuatan surat-menyurat mengenai ad-ministrasi kependudukan harus mengacu pada Perda Nomor 18 tahun 2009.

“Kita mintakan pihak kecama-tan dan keluarhan tidak membe-bani masyakat dengan semacam pungutan atau biaya administrasi. Karena administrasi SIAK keca-matan dan honor operator SIAK kecamatan serta perawatan sistem semua operasionalnya didukung oleg anggaran APBD Ketapang,” ungkap Kepala Dinas Kepedudu-kan dan Catatan Sipil (Disduk-capil) Kabupaten Ketapang, Mahyudin kepada Pontianak Post ditemui diruang kerjanya, Senin (16/11) kemarin.

Hal ini terkait terbitnya Pera-turan Daerah (Perda) Nomor 18 tahun 2009 tentang penyelengga-ran administrasi kependudukan di Kabupaten Ketapang. Dimana sudah tertuang kisaran biaya ad-ministrasi bagi pembuatan KTP maupun surat administrasi lainya. Sedangkan untuk tingkat Desa.

Mahyudin menegaskan harus ada aturan tersendiri yakni peraturan desa (Perdes). Di-mana Perdes tersebut mengatur

besarnya biaya administrasi pembuatan KTP. Karena sebe-lum berkas usulan pembuatan atau perpanjangan KTP masuk ke kecamatan. Ada dua tahapan yakni surat pengantar RT dan Kepala Desa yang harus didapat pemohon KTP. Kedua tahapan tersebut berada di linkup pemer-intahan desa. “Jadi soal kisaran administrasi tersebut harus dasar hukumnya yakni peraturan desa,” paparnya. Sedangkan di Disduk-capil untuk pembuatan KTP men-gacu pada perda yang ada yakni Rp 10.000. Bahkan sebenarnya, kata dia, biaya administrasi di tingkat kecamatan atau keluara-han tidak dibenarkan.

Dalam Perda Nomor 18 tahun 2009 ini. Berbagai terobosan baru dilakukan pemkab Ketapang. Selain menggratiskan pembuatan Akte kelahiran, pemkab membe-baskan dari segala biaya dalam hal pembuatan Kartu Keluarga (KK) selama satu tahun. Sesuai BAB XV mengenai ketentuan peralihan pasal 105 ayat 8, dalam rangka optimalisasi pendataan penduduk kabupaten maka biaya restribusi penertiban KKN tidak dikenakan pungutan atau dibe-baskan selama 1 tahun sejak tang-gal pengundangan perda ini.

Sebelumnya, salah satu warga Jamaliah (40) bersama sang suami Abdul Hamid (47) sedang menunggu proses pembuatan KTP. , menyambut baik terbitnya perda Nomor 18 tahun 2009. Hal ini kedepannya diharapkan manajemen administrasi kepen-dudukan kedepannya akan lebih baik. (har)

dalam sambutan tertulisnya.Melanjutkan pelatihan itu

menindaklajuti pelatihan mana-jemen administrasi umum dan keuangan bagi sekretaris, wakil sekretaris dan bendahara Kab/kota se-Propinsi Kalbar yang dilaksanakan di Pontanak. Ia me-nyebutkan sekretaris adalah suatu profesi yang sangat penting pada suatu struktur organisasi. Begitu pula dalam struktur organisasi

keanggoaan tim penggerak PKK di semua jenjang tingkatan. Salah satu tanggungjawab sekretaris adalah melakukan fungsi-fungsi kesekretariatan, mengelola dan menganalisa data serta infomasi yang berkaitan dengan program dan kegiatan pemberdayaan kes-ejahteraan keluarga. Begitu juga dengan peran dan fungsi seorang bendahara, yaitu melaksanakan prosedur pengelolaan tertib

administrasi keuangan sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal tersebut dalam rangka men-dukung program serta kegiatan pembinaan dan pengembangnan pemberdayaan kesejahteraan keluarga.”Saya yakin para peserta adalah orang yang cerdas, tang-gap dan berkemampuan sebagai wakil dari TP.PKK kecamatan-nya masing-masing,” lanjutnya.

Pelatihan tersebut mengacu ha-sil Rakernas VI PKK tahun 2005. Peserta mendapatkan tambahan materi disampaikan oleh Badan pemberdayaan Masyarakat Pe-merintah Desa Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Be-rencana Kabupaten Ketapang. Ia meminta peserta jangan malu untuk bertanya jika ada materi yang kurang jelas. Sementara itu, Ketua Pelaksana Pelatihan, Ir.Nurwanti MM mengharapkan dengan pelatihan ini para peserta dapat memahami, mengetahui dan meningkatkan kemampuan sesuai bidang masing-masing. “Semoga materi yang disam-paikan dapat ditindaklanjuti di Kecamatan,” lanjut Ketua Panitia pelaksana yang dikenal juga sebagai Kabag Ekonomi Setda Ketapang. (pk)

Khusus Kawasan Instansi Pemerintahan

KETAPANG-Warga men-geluhkan adanya pengutan jasa parkir disalah satu kawasan kantor milik pemerintah Ka-bupaten Ketapang. Dimana warga ditarik restribusi sebesar Rp 1.000.

Salah satu warga Sukaharja, Alwi, mengaku kaget adanya re-stribusi parkir di lingkup kantor Dinas Kependudukan dan Cata-tan Sipil Kabupaten Ketapang. Padahal sepengetahuannya di lingkup pemerintahan tidak ada pungutan parker. Hanya saja setiap pengendara diminta merapikan motor atau kend-araan apabila di parkir. “Mudah-mudahan adanya jasa parkir ini

ditinjau ulang,” katanya kepada Pontianak Post.

Apalagi berdarakan pantauan Pontianak Post, sang tukang parkir tidak menggunakan baju parkir resmi. Tidak ada tiket atau karcis parkira yang diberikan kepada pengguna jasa parkir. Sehingga tidak ada jaminan apakah pihak parkir dapat bertanggung jawab atas kendaraan yang terparkir.

Sementara itu, DPRD Keta-pang meminta agar tidak ada pembebanan jasa parkir diling-kup kantor pemerintahan Kabu-paten Ketapang. Hal tersebut dikarenakan kantor pemerin-tahan merupakan pusat pelayan-an publik. “Bagaimanapun masyarakat berkunjung ke kan-tor pemerintahan untuk melaku-kan aktivitas kemasyarakatan maupun administrasi, jangan lalu masyarakat dibebankan,”

ungkap Ketua DPRD Ir Gusti Kamboja MH.

Ia meminta kantor atau in-stansi meninjau ulang apabila diterapkan jasa parkir dengan jumlah restribusi tertentu. “Ka-sian masyarakat datang untuk berurusan administrasi Negara malah dikenakan parkir,” ka-tanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catata Sipil, Mahyudin, akan melakukan pengecekan ulang terhadap adanya restribusi parkir di kawasan kantornya. Pihaknya berjanji akan merespon kelu-han warga tersebut. “Kita akan cek dulu dilapangan dan akan kita tindak lanjuti,” katanya. Mahyudin mengakui adanya jasa parkir ini sebetulnya agar kendaraan yang parkir di hala-man kantor disdukcapil tertib dan rapi.(har)

29Pontianak Post Selasa 17 November 2009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANGNOMOR 18 TAHUN 2009

TENTANGPENYELENGGARAAN ADMINISTRASI

KEPENDUDUKANDI KABUPATEN KETAPANG

BAB IIIPELAKSANA ADMINISTRASI KEPENDUDUKANDAN PENCATATAN SIPILPasal 4Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab

menyelenggarakan urusan administrasi kependudukan yang dilakukan oleh dinas yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi di bidang administrasi kependudukan.

Dalam melaksanakan administrasi kependudukan seba-gaimana dimaksud pada ayat (1), dinas yang ditunjuk berke-wajiban:

- mendaftar peristiwa kependudukan dan mencatat peristiwa penting;

- memberikan pelayanan yang sama dan profesional kepada setiap penduduk atas pelaporan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting;

- menerbitkan dokumen kependudukan;mendokumentasikan hasil pendaftaran penduduk dan pen-

catatan sipil;- menjamin kerahasiaan dan keamanan data atas perstiwa

kependudukan dan peristiwa penting; dan- melaksanakan verifikasi dan validasi data dan informasi

yang disampaikan oleh penduduk dalam pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil.

Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dibantu oleh kecamatan, kelurahan/desa dan RT.

Pasal 5Pendaftaran penduduk bagi WNI dilakukan di Kelurahan/

Desa oleh registrar.Sebelum melakukan pendaftaran penduduk dan pencatatan

sipil WNI terlebih dahulu meminta surat keterangan/pengantar dari RT setempat.

Registrar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat oleh Bupati dari Pegawai Negeri Sipil/Sekretaris Kelurahan/Sekretaris Desa yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Registrar menerima pendaftaran penduduk, dan kemudian mencatatnya dalam buku register.

Registrar dapat meminta kepada pemohon pendaftaran penduduk untuk melengkapi data atau meminta keterangan tentang kebenaran data.

Pasal 6Pencatatan sipil bagi WNI dilakukan oleh Pejabat Pencatatan

Sipil.Pejabat Pencatatan Sipil dijabat oleh pegawai negeri sipil

dari dinas.Pejabat Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat

(2) diangkat oleh Bupati dari pegawai negeri sipil yang me-menuhi persyaratan.

Pejabat Pencatatan Sipil menerima, memverifikasi dan memvalidasi kebenaran data, mencatat data, menandatangani register dan kutipan akta serta membuat catatan pinggir pada akta-akta catatan sipil.

Dalam hal Pejabat Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berhalangan, Bupati dapat menunjuk pejabat lain dari dinas.

( Bersambung )

Gapensi Perlu Koordinasi dengan Pemerintah

BUKA PELATIHAN: Wakil Ketua TP.PKK Ketapang, Ny Rini-wati Henrikus membuka pelatihan manajemen administrasi umum dan keuangan bagi sekretaris dan bendahara TP PKK Kecamatan se-Ketapang.

Ny Riniwati Buka Pelatihan Manajemen

Administrasi Umum dan KeuanganDiikuti Sekretaris dan Bendahara TP PKK Kecamatan

KETAPANG—Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ketapang, Ny.Riniwati Henrikus, Minggu (15/11) membuka pelati-han manajemen administrasi umum dan keuangan TP.PKK di pendopo Bupati Ketapang. Pelatihan itu diikuti sekretaris dan bendahara TP.PKK Kecamatan se-Kabupaten Ketapang mulai tanggal 15 Nopember 2009 sam-pai 17 Nopember 2009.

Wakil Ketua TP-PKK Kabu-paten Ketapang, Ny.Riniwati Henrikus menegaskan pelatihan itu meliputi tiga kegiatan. Dian-taranya: pelatihan manajemen administrasi umum dan keuangan bagi sekretaris dan bendahara PKK Kecamatan se-Kabupaten Ketapang. Training of Trainer (TOT) penghapusan kekerasan terhadap perempuan bagi pen-gurus TP.PKK Kecamatan se-Ka-bupaten Ketapang. Dan, terakhir adalah pelatihan Pos PAUD bagi pengurus TP.PKK Kecamatan se-Kab.ketapang.

Ny.Riniwati Henrikus berharap hendaknya moment pelatihan ini disamping merupakan media penambahan dan pengembangan ilmu pengetahuan. Demikian juga menambah eratnya tali si-laturahmi antara pengurus PKK kabupaten dan pengurus PKK Kecamatan. “Pelatihan ini tidak lain merupakan realisasi atau pelaksanaan rencana kegiatan dan program kerja TP.PKK Kabu-paten Ketapang tahun anggaran 2009,” kata Ny.Riniati Henrikus

Pengutan Parkir Tak Perlu

Jangan Bebani Masyarakat Dengan Biaya AdmistrasiPembuatan Akte dan KK Gratis

HaRi KuRNiaTaMa/PoNTiaNaKPoST

DIPERTANYAKAN: Pungutan parkir di kawasan perkantoran dipertanyakan. Dewan meminta agar hal tersebut tak perlu terjadi.

Page 30: Pontianak Post

Pemilihan Umum adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum. Pemilihan Umum merupakan sebuah indeks pokok dalam negara demokra-si. Freedom House, misalnya, merumuskan terdapat adanya 4 (empat) indeks pokok demokrasi. Keempat indeks pokok demokrasi tersebut yaitu: adanya pemilihan yang jujur (free and fair election), adanya pemerintahan yang terbu-ka, akuntabilitas dan responsif, adanya promosi dan perlindungan hak asasi manusia, serta adanya masyarakat sipil maupun lembaga politik yang merefleksikan adanya masyarakat yang percaya diri.

Dalam konteks pelaksanaan Pemilu sebagai penanda demo-krasi, dapat dilihat bahwa Indone-sia mencatat perkembangan yang signifikan. Selain melaksanakan Pemilu yang reguler, Indonesia juga mampu melaksanakan Pe-milu yang lebih bebas, jujur dan adil pada tahun 1999 dan pada Pemilu 2004. Pemilu Legislatif tahun 2004 merupakan sebuah pengalaman baru bagi bangsa Indonesia. Pada tahun tersebut, dengan memakai sistem pro-porsional daftar calon terbuka, Indonesia memperkenalkan sis-tem pemilihan langsung terhadap calon (DPR, DPRD dan DPD), serta pemilihan langsung Presi-den dan Wakil Presiden. Proses pelaksanaan Pemilu 2004 dinilai banyak pihak, Carter Centre atau Misi Uni Eropa misalnya, sebagai salah satu Pemilu terbesar dan paling kompleks di dunia yang

berhasil dilaksanakan dalam satu hari.

Setelah sukses dalam penye-lenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2004, pada tahun 2009 Bangsa Indonesia kembali, lepas dari beberapa kekurangan-nya, berhasil melaksanakan Pe-milu legislatif dan Pilpres. Produk dari dua pemilu tersebut, yakni angota legislatif dan juga presiden dan wakil presiden terpilih telah dilantik dan menjalankan tugas konstitusionalnya.Kita & Pemilu Kepala Daerah

Proses pemilu nasional 2009 akan diikuti oleh pemilihan langsung kepala daerah dan wakil kepala daerah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Dari data Depdagri, di tahun 2010 akan dilaksanakan Pemilu Kepala Da-erah atau juga disebut Pilkada atau Pemilukada sebanyak 246. Yakni pilkada provinsi 7, kabupaten 204 dan pilkada walikota sebanyak 35. Di Kalimantan Barat, pada tahun 2010 akan dilaksanakan Pilkada di 6 kabupaten. Yakni di Kabupaten Ketapang, Sintang, Sekadau, Melawi, Bengkayang dan Kapuas Hulu.

Dalam konteks kepemimpinan daerah, pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah secara langsung tetap merupakan sebuah agenda yang penting. Ini karena, seperti yang disampaikan, J Kris-tiadi (2004): kepemimpinan yang baik akan menghasilkan sistem pemerintahan yang baik, serta berorientasi pada pengembangan dan kesejahteraan masyarakat.

Pada sisi positifnya, peru-

bahan pola pemilihan model elite vote (suara elite, DPRD di masa lalu), menjadi popular vote, memberikan peluang bagi tumbuh kembangnya demokrasi lokal di pemerintahan. Seperti yang dicatat Schumpeter, proses demokratisasi lokal ini akan ter-jadi karena adanya tatanan politik yang memungkinkan terjadinya political equality (kesetaraan politik baik vertikal maupun horisontal), local accountability (mewujudkan akuntabilitas lokal sebagai bentuk pertanggungjawa-ban kepada masyarakat pemilih), serta local response (menekankan agenda publik dengan memperha-tikan suara rakyat).

Permasalahannya adalah, pe-laksanaan Pilkada bukan sekedar menjalankan peran tekhnis, atau dalam bahasa lainnya bukan sekedar melaksanakan metode politik yang telah ditetapkan untuk memilih pemimpin. Lebih dari itu, proses pelaksanaan Pil-kada harus bersifat etis dan (bagi masyarakat pemilih) bersifat kritis. Dalam konteks ini, kita semua (penyelenggara, partai politik, masyarakat pemilih dan pihak terkait lainnya) berperan membangun spiritualitas Pilkada sehingga menjadi Pilkada yang berkualitas.

Permasalahan PilkadaPelaksanaan Pemilu Kepala

Daerah tahun 2010 ke depan, diberi banyak catatan oleh para

pengamat dalan hubungannya dengan proses konsolidasi demo-krasi di daerah. J Kristiadi (2005), menyimpulkan bahwa setelah melaksanakan lebih dari 200 Pilkada sepanjang 2005, terlihat sangat jelas munculnya dua wajah yang berbeda. Yang pertama, pada sisi gelapnya, pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah dilihat hanyalah sebagai perebutan kekuasaan oleh segelintir elit partai untuk berku-asa di lembaga eksekutif daerah. Partai politik yang seharusnya me-nampilkan calon-calon terbaik, lebih mementingkan calon yang loyal kepada partai, atau bahwa proses penentuan calon di daerah masih sangat kuat di pengaruhi kebijakan di tingkat pusat.

Pada sisi lain, bagaimanapun, Pilkada memberikan harapan bagi konsolidasi demokrasi di masa depan. Di banyak tempat, telah berhasil dilakukan pemilihan kepala daerah dengan demokratis tanpa menimbulkan hal-hal yang destruktif, serta pola pemilihan le-bih didasarkan pada nilai memilih, menseleksi (voter) dan tidak seba-tas hanya mendukung (supporter). Selain membawa permasalahan seperti dikemukakan di depan, permasalahan Pemilukada 2010 adalah pada hal-hal teknis ber-kaitan sistem. Seperti diketahui, rangkaian Pemilu 2009 ditandai dengan beberapa hal baru berkai-tan hak pilih, proses pemberian suara (balloting), atau kampanye. Akibatnya, tidak terjadi integrasi sistem Pemilu 2009 dan Pemilu Kepala Daerah, karena UU yang mengatur Pemilu kepala Daerah

adalah produk sistem Pemilu dengan beberapa cara lama.

Ambil contoh misalnya, ten-tang hak memilih. Dalam pemilu presiden dan wakil presiden terak-hir, melalui keputusan Mahkamah konstitusi, penggunaan KTP atau Kartu Keluarga diperbolehkan se-bagai syarat untuk menggunakan hak pilih. Sementara, UU dan peraturan terkait Pilkada memakai model lama, bahwa yang dapat memilih adalah hanya mereka yang terdaftar dalam Daftar Pe-milih Tetap (DPT).

Dalam hal penyuaraan atau pemberian suara, pemilu terakhir baik pemilu legislatif maupun Pemilu Presiden memakai model centang atau contreng. Sementara, di UU yang mengatur Pemilu Kepala Daerah masih memakai sistem mencoblos. Tidak terin-tegrasinya sistem Pemilu antara Pemilu Legislatif, Pilpres dan pemilukada tentu akan menim-bulkan beberapa permasalahan. Dan mengingat bahwa penyeleng-garaan Pemilukada 2010 masih memakai model lama, maka kegiatan sosialisasi berkaitan dengan pelaksanaan Pemilukada 2010 harus dilaksanakan lebih massif dan oleh berbagai pihak. Misalnya, perlu ada sosialisasi yang luas tentang penggunaan hak pilih, pendaftaran dan pemutakhi-ran pemilih, serta resiko jika tidak terdaftar sebagai pemilih.

*) Penulis, anggota KPU Kabupaten Ketapang. Koordi-nator Divisi Sosialisasi Pemilu

dan Pendidikan Pemilih.

OPINI30 Pontianak Post Selasa 17 November 2009

Menanti Tendangan PresidenTim Delapan yang diketuai Adnan Buyung Nasution pada

hari ini, rencananya, menyerahkan rekomendasi akhir atau final kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kita berharap, setelah penyerahan itu, ada solusi konkret terkait perseteruan yang melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polri dan Kejaksaan Agung.

Harapan terbesar kita, setelah menerima rekomendasi dari Tim Delapan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bisa mengambil sikap tegas. Jangan lagi dibiarkan persoalan itu terus mengambang. Rasanya, sudah terlalu banyak energi bangsa ini tersedot oleh kasus tersebut. Tanpa bermaksud menyalahkan, bila sikap tegas sejak awal ada, mungkin per-soalan ‘’Cicak v Buaya’’ tidak akan berlarut-larut seperti saat ini. Segenap elemen bangsa tidak perlu menghabiskan tenaga untuk terlibat dalam aksi dukung-mendukung. Brimob sebagai pasukan elite polisi pun tidak perlu membeber spanduk yang memberikan dukungan kepada figur tertentu.

Itu semua jelas tidak produktif dan kondusif untuk bangsa ini. Seharusnya kristalisasi seperti itu jangan sampai terjadi. Sayang, fakta telah berbicara lain. Ada prakondisi dan rentan waktu yang cukup lama sehingga proses kristalisasi itu pun terjadi. Dalam hal ini, jargon lebih cepat lebih baik menjadi me-nemukan konteksnya. Seperti yang pernah disampaikan koran ini pada Jumat lalu (13/11), seharusnya sejak awal ada wasit yang bisa menjadi penengah. Dan, tentunya presiden sebagai kepala negaralah yang seharusnya mengambil peran itu.

Namun, nasi sudah menjadi bubur. Rakyat sudah sedemikian jauh terlibat dalam kasus tersebut. Tim Delapan bentukan presiden telah bekerja secara maraton untuk memverifikasi pihak-pihak yang terlibat dalam masalah tersebut. Dan, kini hasil final dari kerja mereka telah siap diserahkan kepada pihak yang memberikan mandat (presiden). Nah, setelah hasil final itu berpindah tangah ke presiden, rasanya tidak ada alasan lagi untuk tidak ada langkah tegas. Pernyataan normatif tentu sudah tidak tepat lagi dimainkan.

Seperti disebutkan di atas, rakyat sudah sedemikian jauh terlibat dalam kasus tersebut. Karena itu, yang diharapkan, langkah yang diambil presiden nanti tidak berlawanan dengan arus besar logika masyarakat. Paling tidak, masyarakat harus bisa menikmati suguhan bahwa presiden konsisten dengan langkahnya membentuk Tim Delapan. Apa bentuk konsistensi itu? Yakni, konsisten dengan niat awal bahwa Tim Delapan dibentuk untuk memverifikasi dan merumuskan langkah apa yang harus diambil presiden. Nah, setelah mereka bekerja dan rumusan yang berbentuk rekomendasi berhasil dibuat, tidak ada jalan lain kecuali melaksanakannya. Tentu, logika masyarakat akan sulit memahami bila yang terjadi sebaliknya. Atau, hanya sebagian yang dilaksanakan.

Namun, harus kami katakan dengan jujur, harapan ini terucap bersamaan rasa waswas yang senantiasa meneror. Itu terjadi karena selama hampir dua pekan Tim Delapan bekerja -seperti disinggung di atas- kristalisasi sikap telah terjadi. Perdebatan-berdebatan yang menjurus kepada penolakan telah dikembangkan sedemikian rupa oleh pihak-pihak yang merasa tidak diuntungkan oleh Tim Delapan. Karena itu, kita berharap, kristalisasi sikap tersebut bisa dicairkan Presiden SBY. Tentu ini merupakan pekerjaan yang tidak ringan. Namun, yakinlah bahwa SBY bisa! Sebagai presiden yang mengantongi 60 persen dukungan dalam pilpres lalu, SBY punya modal cukup -bahkan lebih dari cukup- untuk mengatasi hal itu. Kini bola berada di tangan presiden. Rakyat menunggu, akan ditendang ke mana bola tersebut? (*)

Editorial

631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budi-man. Pema saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon tianakpost.com. Pener-bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562)

Menyambut Pemilu Kepala Daerah 2010Oleh:

F Alkap Pasti

Pawang

Izin Aston terganjal utang * Bayar dulu, baru bangun....

Ujicoba bayi tabung pada sapi* Wah, ada sapi tabung dong...

Pojok

Oleh: Dr Ferry Hadary M Eng

Kontroversi Nyalakan Lampu Sepeda Motor di Siang Hari

gagasan

PENYELESAIAN kasus hukum Chandra-Bibit sangat berlarut dan melelahkan. Masyarakat sudah lelah dan jenuh melihat penyelesaian kasus tersebut, baik di media cetak mau-pun elektronik. Seperti lingkaran yang tak pernah berujung, seolah rakyat menyaksikan sebuah sinetron berseri.

Indonesia membutuhkan banyak perhatian di berbagai bidang. Kapan lagi pemerintah memikirkan rakyat seperti kesejahteraan hidup, kesehatan, pendidikan kalau semuanya tersita oleh kasus-kasus seperti itu? Mau dibawa ke mana Indonesia di masa akan datang?

Hari ini, rencananya tim 8 menyampaikan rekomendasi ke presiden. Jika isi rekomendasi itu dituruti pemerintah dan semuanya bisa legawa, rakyat akan acung jempol. Alangkah indahnya Indonesia jika yang ada adalah kebersamaan dan keberhasilan.

Moh. MaKSUM Sa’DUllah.

Rakyat Sudah Lelah!

Pasal 107 Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, menyebutkan bahwa (1) Penge-mudi kendaraan bermotor wajib menyalakan lampu utama kend-araan bermotor yang digunakan di jalan pada malam hari dan pada kondisi tertentu, (2) Pengemudi sepeda motor selain mematuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib menyalakan lampu utama pada siang hari. Ayat kedua pada pasal tersebut tak pelak mengundang kontroversi di kalangan masyarakat.

Satu pihak mengatakan bahwa peraturan tersebut dikeluarkan untuk menekan angka kecelakaan yang selalu meningkat setiap tahunnya. Sementara pihak lain-nya berpendapat bahwa peraturan tersebut suatu kekeliruan yang di-paksakan kepada masyarakat. Ter-lepas dari polemik tersebut, angka kecelakaan lalu lintas memang mengejutkan. Berdasarkan data dari Kepolisian Indonesia tahun 2006, Dr. Agus Taufik Mulyono dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik Universitas Gadjah Mada menyebutkan bahwa setiap 30 menit = 1 orang meninggal.

Khusus daerah Kalimantan Ba-rat, tahun 2009 ini, Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar (Pol) Ery Nursa-tari menyebutkan bahwa sepan-jang Januari hingga September telah tercatat 485 kasus, korban meninggal 246 orang, luka berat 247 orang, dan luka ringan 490 orang dengan kerugian materi sebesar Rp 1 miliar. Tak pelak, dengan data-data diatas membuat pihak berwenang mengeluarkan undang-undang tersebut. Namun,

bagaimanakah pengaruh meny-alakan lampu sepeda motor pada siang hari (atau disebut Daytime Running Lights/DRLs) sehingga dapat menekan tingkat kecelakaan lalu lintas? Tulisan ini akan men-coba mengkaji hal tersebut dari sudut pandang ilmiah.

mata sebagai sinyal Um-pan Balik

Saat mengendarai kendaraan, mata adalah salah satu panca in-dera yang paling penting. Indera mata itulah yang menjadi sensor penghindar kecelakaan. Untuk dapat memberikan respon, mata membutuhkan suatu bentuk stimulus awal. Syarat utama terjadinya hubungan stimulus respon bukanlah jarak, tetapi adanya saling kesesuaian antara stimulus dan respon. Mata bekerja dengan cara menangkap pantulan sinar yang diper-oleh pada jarak pandang mata. Pantulan-pantulan itu akan menentukan persepsi pengendara terhadap warna, bentuk dan jarak.

Menurut Jakarta Defensive Driving Consulting/JDDC (2007), konsep mengemudi adalah pan-dangan aman, lingkaran/ruang aman dan tergantung dengan sikap atau prilaku. Dengan memiliki pandangan aman, maka pengemu-di dapat mengenali objek sedini mungkin sehingga lebih was-pada dan memiliki waktu untuk mengambil keputusan. Melalui pandangan aman, pengemudi da-pat menciptakan lingkaran aman-nya sendiri. Ini disebabkan karena mengemudi kendaraan bermotor adalah aktivitas dinamis dimana situasinya selalu berubah. Oleh

karena itu pengemudi dituntut harus selalu menjaga pandangan dan memelihara ruang aman un-tuk setiap pergerakannya. Semua konsep ini sangat tergantung pada panca indera mata sehingga jelas bahwa mata berfungsi sebagai sensor dan sangat penting per-anannya.

Masih merujuk pada hasil pene-

litian JDDC, pandangan aman da-pat dibagi menjadi tiga zona, yaitu (1) zona melihat, ini merupakan zona paling jauh dimana kita bisa melihat bahaya dari awal 30-120 detik ke depan. Zona ini paling aman karena memiliki waktu yang cukup untuk bermanuver dengan halus dan aman, (2) zona analisis, merupakan zona antara 12-15 detik di hadapan kita. Pada zona ini bisa dilihat bahaya dengan jelas sehingga harus menganalisis dan mengambil keputusan, dan (3) zona beraksi, yang merupakan zona terdekat, yaitu 4-6 detik ke depan sehingga apa yang akan terjadi pada objek di depan harus

dapat diketahui dan jika tidak maka akan berbahaya. Dari ketiga zona tersebut, bagaimanapun membuk-tikan bahwa mata adalah sensor yang memberikan sinyal um-pan balik pada pengemudi untuk menghindari kecelakaan, baik saat pandangan ke depan ataupun ke belakang melalui kaca spion.

Pengaruh Blind Spot Jika mata dapat berfungsi

sebagai sensor yang sangat baik, mengapa tingkat kecelakaan lalu lintas masih tinggi? Ini ada hubun-gannya dengan apa yang dis-

ebut dengan blind spot, yaitu area penglihatan pengguna jalan yang tak dapat dipantau dengan sempurna karena ter-halang suatu objek yang bisa berbentuk pengguna jalan yang lain, sarana-prasarana lalu lintas, dan lain sebagainya.

Dari sebuah hasil pe-nelitian di sebutkan bahwa blind spot adalah pe-nyebab kecelakaan yang

sering merenggut korban jiwa. Ini dapat dijelaskan dari sudut pandang biologis dan psikologis manusia. Jika terjadi suatu kondisi blind spot, maka yang muncul pada pengemudi tersebut adalah reaksi reflek atau keterkejutan. Pengemudi yang terlatih mengh-adapi bahaya kejutan cenderung bergerak reflek seperti mengerem atau menghindar ke arah yang lain. Dalam mekanisme reflek, rangsan-gan yang diterima langsung mele-wati sumsum tulang belakang dan diteruskan lewat efektor dengan sangat cepat melebihi gerak sadar yang harus melewati otak terlebih dahulu. Namun sebaliknya, penge-

mudi lainnya mungkin hanya dapat berteriak. Bahkan dalam kasus tertentu bisa saja malah menekan gas lebih dalam karena terkejut yang merupakan gerak reflek tak terkendali.Yang juga perlu diperhatikan di sini adalah bahwa ketika berkendara, maka kelajuan yang dicapai otomatis berpengaruh dalam menentukan energi kinetik. Ini dapat dijelaskan dengan sebuah teori kecepatan, bahwa semakin cepat laju kendaraan, semakin besar pula daya kinetik yang terjadi sehingga akan membuat jarak pengereman menjadi lebih panjang.

manfaat DRls Kurangi angka Kecelakaan

Seperti yang diketahui bersama, lampu adalah suatu alat yang dapat memproduksi cahaya dan cahaya itu sendiri adalah radiasi elektromagnetik yang mampu menyebabkan rangsangan kasat mata (visibilitas). Sementara, seperti pada uraian diatas, menge-mudi kendaraan bermotor adalah aktivitas dinamis akibat adanya perubahan situasi.Dengan adanya bantuan cahaya, maka mata seba-gai sensor akan cepat merangsang interpretasi pengemudi terhadap suatu benda sehingga memper-cepat waktu untuk bereaksi. Mata akan lebih reaktif memprediksi jarak kendaraan lain, mengirim sinyal ke otak dan kemudian meng-koordinasikannya dengan pergera-kan tubuh. Cahaya lampu tersebut juga dapat mengurangi kondisi fatamorgana yang timbul akibat uap panas dari aspal jalanan.

*) Penulis, dosen di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Tek-nik, Universitas Tanjungpura.

Page 31: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 17 November 2009 aneka 31

Sambungan dari halaman 32bisa di review lagi. “Artinya,

dengan masa waktu hampir satu tahun, tentu telah di rasakan di mana kekurangan SOPD yang ada, serta bagimana memperbai-kinya,” terangnya.

Dengan peningakatan status menjadi Dinas pendapatan, An-derson menilai gerakan untuk melakukan optimalisasi peng-galian PAD dapat lebih mantap

dalam melakukan pergerakan. “Inti dalam penggalian PAD ada-lah pendataan objek pajak. Bila ada SKPD sendiri, perencanaan tentu lebih matang,” paparnya.

Kaitanya dengan pendapatan daerah, lanjut Anderson, salah satu sektor PAD yang belum terkelola dengan maksimal ada-lah sektor pungutan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

“Contohnya dalam hal izin

pada sejumlah perusahaan perke-bunan yang mencapai 32 peru-sahaan. Dari 32 tersebut yang efektif bekerja sekiatr 26 peru-sahaan dengan luas ijin yang di berikan mencapai 500 ribu hektar. Bila dari 26 perusahaan tersebut mampu membesakan lahan seki-tar 30 persen saja, artinya sekitar 150 hektar sebagai objek PBB mampu mendapatkan uang ratu-san Milyard.” paparnya.(zal)

Sambungan dari halaman 32

Menurut Senaman, tokoh masyarakat desa Pengadang dan pemerhati pembangunan di seka-yam yang berdomisili di kawasan perbatasan mengatakan, bahwa diharapkan supaya para inisia-tor wacara Kabupaten Sekayam tersebut, jangan hanya pandai melempar wacana tanpa diiringi dengan action nyata di lapangan.

Sebagai contoh, konon Panitia Pemekaran Kecamatan Sekayam yang sudah terbentuk beberapa

tahun yang lalu dan sudah melakukan gebrakan hingga ke pusat, saat ini sudah tidak terdengar lagi tindaklanjutnya. Jangan sampai perjuangan yang telah dilakukan sejak awal, mandeg di tengah jalan. Sebab, jika hal itu sampai terjadi, maka konsekwensinya adalah dana yang terhimpun akan habis peruntukannya tanpa pertang-gungjawaban yang jelas. “Un-tuk mewujudkan terbentuknya Kabupaten Sekayam, memang dibutuhkan dukungan dari se-

genap komponen masyarakat dan keseriusan untuk memperjuang-kannya,” katanya.

Masih berkaitan dengan hal itu, Senaman, juga pernah menying-gung soal wacana pemekaran wilayah ini. Wenurutnya, wacana ini dulu pernah berkembang, na-mun akhirnya menghilang. Untuk itu, kesempatan yang dimiliki dewasa ini agar dapat diman-faatkan dengan baik, tentunya disesuaikan dengan aspirasi dan kehendak masyarakat setempat secara umum.(ags)

Sambungan dari halaman 32

Bahkan dulu kerajinan dari bambbo ini sempat hidup dan jaya, karena kekurangan modal dan pemasaran yang tidak op-timal menyebabkan kerajinan tangan dari bamboo menjadi menghilang. “Kita akan berusaha untuk menghidupkan kembali kerajinan tangan dari bambo ini, untuk mempromosikan daerah Sekayam agar di kenal oleh daerah lainnya,” kata Agun

serius. Di tempat terpisah Sumarno

warga Dusun Sotok mengatakan, bahwa dirinya telah beberapa kali mengikuti pelatihan kerajinan tangan di pulau jawa. Setelah usai mengikuti pelatihan dirinya membuka usaha dengan merekrut pemuda untuk di latih dan di jadikan karyawan, bisa di katakan usahanya tersebut sempat maju. Karena terkena krisis menyebab-kan dirinya kesulitan modal dan pemasaran juga mengalami

hambatan. Selain itu pembinaan dari dinas

terkait juga minim sekali kata Sumarno, sementara ini dirinya masih membuat kerajinan tangan dari bamboo jika ada pesanan kursi, dipan dan sebagainya. “Sudah tidak terbilang berapa set kursi yang di kirim ke Malaysia, karena permintaan dari seberang cukup banyak, tetapi karena kesu-litan modal menyebabkan usaha kerajinan tangan ini menjadi terhambat,” Terangnya. (ags)

Sambungan dari halaman 32

Kerupuk basah hamper mirip Siomay di Jawa atau Empek-em-pek di Sumatera. Untuk membuat Kerupuk basah diperlukan bahan seperti daging ikan dan yang paling enak menggunakan ikan belidak. Terus dijadukan adonan bercampur tepung sagu, tepung

kanji, garam, merica, bawang putih dan bumu lainnya.

Adonan ikan dan tepung digiling dan dicampur sampai menyatu dan di beri air. Bumbu dicampurkan dan adonan yang menyatu di buat bulat meman-jang. Masyarakat Kapuas Hulu lebih familiar menyebut kerupuk basah dengan satuan lungkung.

Lungkong-lungkung itu kemu-dian di kukus sampai masak.

Menikmati kerupuk basah yang sudah masak bias di makan begitu saja. Akan tetapi, lebih nikmat jika bersama sambal. Karena ada aroma ikan, ada juga masyarakat yang sebelum makan kerupuk basah terlebih dahulu digoreng. (w@Nk)

Sambungan dari halaman 32

Apalagi jika mengingat realitas dan perekonomian bangsa kita, perlindungan anak masih sangat terasa berat dilaksanakan. Tak terkecuali pemenuhan hak-hak anak yang berhadapan dengan hukum. Baik anak sebagai saksi, korban maupun sebagai pelaku. Ditambah lagi persoalan anak jalanan, anak terlantar dan anak-anak putus sekolah, serta masih banyak lagi nasalah lain dari sudut pandang social dan optimalisasi pertumbuhannya.

Namun dari berbagai poer-masalahan anak, sedikit demi

sedikit upaya perbaikan terus dilakukan bangsa ini. Tentu saja bahwa urusan ini juga menjadi urusan yang terkait erat dalam perencanaan dan kebijakan, sep-erti konsep kota layak anak. Yang bertujuan membangun inisiatif untuk merealisasikan program nasional bagi anak Indonesia than 2015.

Dengan mengarusutamakan hak-hak anak ke dalam perenca-naan pembangunan kota, inisiatif ini mengarah kepada transformasi konvensi intervensi pembangunan seperti kebajikan, institusi dan berbagai program yang ramah anak. Ini adalah cita-cita besar

yang patut mendapatkan perhatian bersama, sebagaimana melihat anak-anak di sekeliling sekitar, dan mereka tentu punya cita-cita. Bukanlah suatu hal yang berlebi-han jika tugas bersama untuk mewejudkan cita-cita anak itu.

Dari segi perkembangan so-cial dan pergaulannya, bahkan terhadap tindak criminal yang dilakukan anak-anak perlu penan-ganan tersendiri. Karena pendapat banyak ahli anak menyebutkan bahwa anak-anak yang terlibat tindak pidana criminal adalah mereka sendiri juga sebenarnya menjadi korban, atau dikorbankan oleh mereka sendiri.**

Sambungan dari halaman 32Dengan perlahan dirinya

mengintip keluar jendela, ternyata lampu tetangga kanan kiri nyala se-mua, makin bertambah kecurigaan saya. Jangan-jangan ada yang tidak beres ini, katanya lagi.

Untuk membuktikan hal terse-but, Syamsul ke dalam dapur mencari parang untuk berjaga-jaga jangan sampai ketika dirinya keluar rumah membentulkan stop kontak meteran yang dimatikan sengaja oleh orang yang tidak bertang-gungjawab malah menjadi korban. Setelah menghidupkan stop kon-tak meteran keadaan rumahnya kembali terang, usai itu dirinya langsung masuk dan menguci kembali pintu dengan rapat.

Selang berapa lama kemudian dia terus melanjutkan menonton

acara di televisi sampai larut malam, sekitar kurang lebih pukul. 24.00 WIB dirinya merasa ngan-tuk, sehingga memutuskan untuk pergi tidur.

“Tidak ada firasat buruk sama sekali, kendati dirinya megetahui meteran di matikan dengan sen-gaja oleh orang. Dirinya pegi tidur seperti biasanya.”

Malam itu tidur saya nyenyak sekali, biasanya jika ada suara yang mencurigakan sekecil apa pun dirinya selalu terjaga. Pada malam kejadian tersebut, sama sekali dirinya tidak terjaga bahkan satu keluarga pulas semuanya, men-jelang subuh sekitar pukul.04.00 WIB.

Syamsul terjaga, tetapi tidak ada yang mencurigakan. Karena cuaca masih sejuk akibat hujan

seharia2 yang menguyur kota Balai Karangan menyebabkan Syamsul kembali melanjutkan tidurnya, namn menjelang pagi harinya. Alahgkah kagetnya dirinya melihat kondisi kamar sebelah kamar uta-ma dan lemari pakaian semuanya dalam kondiri berantakan dan acak-acakan.

“Saya langsung spontan panik, serta merta mencari Hp untuk men-gontak no anggota Polsek Sekayam untuk melaporkan kejadian, namun semua Hp baik milik dirinya dan istrinya raib di gondol maling.”

Ucapnya dengan nada ke-sal. Sambil terus berpikir dari mana maling tersebut masuk dan mengecek harta benda apa saja yang hilang, dirinya melihat bekas linggis di sekitar jendela di depan rumah. (ags)

Sambungan dari halaman 32

Sebagai gambaran, bahwa ter-batasnya lapangan kerja di dalam negeri memang menjadi salah satu faktor penyebab mengapa banyak warga negara Indonesia yang menjadi tenaga kerja di luar negeri.

Selain tersedianya lapangan kerja yang terbuka lebar, juga disebabkan karena imbalan yang besar. Apalagi jika dirupiahkan, jumlahnya cukup besar jika dibandingkan dengan bekerja di

dalam negeri.Bukan saja karena iming-iming

pendapatan yang relatif kecil, tetapi jumlah lapangan peker-jaan yang ada juga sangat kecil. Sehingga boleh dikatakan bahwa antara angkatan tenaga kerja yang ada tidak sebanding dengan lapan-gan kerja yang tersedia.

Selain itu, faktor persaingan untuk mendapatkan suatu peker-jaan di dalam negeri juga sangat ketat.Sehingga bagi mereka yang memiliki pendidikan formal yang rendah, peluangnya sangat kecil.

Hal itu lah yang kemudian menciptakan pengangguran - pen-gangguran dalam jumlah besar. Apalagi ada sejumlah pakar yanag menilai, bahwa iklim investasi di Indonesia ini cenderung padat modal ketimbang padat tenaga kerja.

Tentu saja, hal ini menjadi-kannya sebagai PR (pekerjaan Rumah) bagi pemerintah. Sebab, pengangguran telah menjadi persoalan global, bukan hanya lingkup nasional, akan tetapi juga internasional.(ags)

Dukung Pembentukan Dinas Pendapatan

Jangan Tertunda Pemekaran

Kembangkan Kerajinan

Makanan Favorit

Minimalisir Pelanggaran, Wujudkan Anak Berkualitas

Pencurian Kian Marak

TKI Perempuan Lebih Besar Ketimbang Pria

Sambungan dari halaman 25Kata Gerardus, kondisinya

sekarang ini bahwa banyak mobil yang antre. “Antrean mobil sampai dengan saat ini sudah mencapai satu kilometer. Mereka menunggu air surut untuk melanjutkan perjalanan,” jelas Gerardus lagi.

Ia mengungkapkan, banjir be-sar ini diakibatkan karena hujan deras yang mengguyur Sungai Betung yang berbatasan dengan

Kecamatan Samalantan ini. Dan juga, sambung Gerardus, dikar-enakan hujan lebat di daerah hulu. Bahkan, katanya, hal ini sudah merupakan kejadian tahunan di Sungai Betung. “Ini nampaknya sudah kejadian tahu-nan. Hujan lebat di sebelah hulu mengakibatkan banjir. Selain itu di sini (Sungai Betung) juga merupakan daerah cekungan. Kalau hujan di Sungai Betung sudah dari Sabtu (14/11) pagi.

Di tambah sore tadi (Minggu) hujan juga turun deras,” kata Gerardus. Lebih jauh Gerardus menjelaskan bahwa banjir ini tidak sampai masuk ke rumah warga. “Tidak, banjirnya hanya di jalan saja,” ujarnya.

Dede, warga Singkawang yang hendak pulang ke Kota Sing-kawang dari Bengkayang kepada Pontianak Post tadi malam di-hubungi mengaku hampir terje-bak di area yang banjir. Apalagi,

menurut dia, tadi malam suasana cukup gelap. Dede mengatakan, banyak mobil dan sepeda motor, dari dua arah (Singkawang-Bengkayang) tidak bisa lewat. Bahkan, ada yang kembali lagi. “Dari arah Pontianak (Sing-kawang) menuju Bengkayang dan arah Bengkayang menuju Pontianak (Singkawang) banyak kendaraan yang tertahan. Sama sekali tidak bisa lewat,” katanya. (ody/zrf)

Sambungan dari halaman 25

Ketapang yang dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Ketapang. Yakni dengan cara menjeblos-kan dirinya ke Lapas Kabupaten Ketapang. Sementara, perkara yang didakwakan terhadap di-rinya masih dalam proses band-ing, bahkan tidak ada penetapan penahanan terhadapnya.

“Saya langsung dijebloskan ke Lapas setelah divonis hukuman penjara selama tiga bulan oleh Pengadilan Negeri (PN) Keta-pang. Padahal, setelah vonis saya melalui kuasa hukum langsung banding atas putusan tersebut. Namun setelah 45 hari menjalani tahanan di Lapas, saya dikeluar-kan oleh Kepala Rutan Ketapang

karena penahanan tanpa didasari penetapan penahanan dari PN maupun Pengadilan Tinggi (PT),” jelasnya sesuai yang dilaporkan ke Polda.

Kepada penyidik, Suradji me-nyebutkan nama Abdul Farid selaku JPU yang melakukan tindak pidana terhadapnya. Per-ampasan kemerdekaan yang dilakukan Abdul Farid yang sekarang menjabat Kasi Pidum Kejari Ketapang, menurut Suradji, dengan cara melakukan penah-anan terhadapnya di Lapas tanpa ada dasar penahanan. “Pada saat sidang mengeluarkan putusan yang menyatakan saya divonis hukuman tiga bulan, pada saat itu juga saya menyatakan banding atas putusan tersebut sesuai Akta

Permintaan Banding Nomor: 40/Akta.Pid/2009/PN.KTP tanggal 7 Juli 2009,” ucapnya.

Menurut Suradji, yang menjadi dasar Abdul Farid selaku JPU Kejari Ketapang melakukan penahanan terhadap dirinya, sebagaimana dalam Berita Acara Pelaksanaan Penetapan Hakim adalah Penetapan Hakim/Ketua PN Ketapang Nomor: 259/Pen.Pid/2008/PN.KTP tanggal 7 Juli 2009. Hanya saja, diakui dia, Surat Penetapan tersebut tidak pernah ada.

Dia mengisahkan, ditahan selama 45 hari di Lapas Kelas II B Ketapang mulai 7 Juli sampai dengan tanggal 21 Agustus 2009. Sebagaimana Berita Acara Penge-luaran Tahanan Nomor: W11-E9.

PK.04.01 tanggal 21 Agustus 2009 yang ditandatangani oleh Kepala Lapas Ketapang Indra Sofyan. Pengeluaran Tahanan tersebut berdasarkan Surat dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kalbar Nomor:W11-PK.01-2105 tanggal 21 Agustus 2009 prihal Penahanan tersangka atas nama Suradji alias Apiau yang tidak dapat dilaksanakan mengingat masih dalam proses banding di PT Pontianak.

Suradji juga menyebut sejum-lah nama ke penyidik Polda Kalbar sebabai saksi atas kasus tersebut. Diantaranya tengku Amiril, SH dan Erni Sutrisni SH yang meru-pakan kuasa hukumnya. Serta Jodi alias Akheng dan Sugiono alias Abu.(har)

Sambungan dari halaman 25Bahkan DPRD Ketapang

juga meminta agar penyelidikan terhadap pengrusakan gedung DPRD terus berjalan. Bahkan DPRD Ketapang meminta agar aktor dibalik porak-porandanya gedung DPRD ini terungkap. Dan apabila pihak kepolisian sudah memastikan siapa tersangkanya agar diproses sesuai hukum berlaku. “Ada dugaan atau In-dikasi adanya pihak tertentu yang menunggangi aksi amuk massa berujung anarkis ini. Selama ini aksi petani PIR Trans menyu-arakan aspirasnya berlangsung tertib karena masalah ini sudah bertahun adanya,” jelasnya.

Berdasarkan taksiran semen-tara. Kerugian yang dialami men-capai Rp 2,5 Milyar. Meskipun angkat tersebut belum pasti.

Namun angka tersebut tampak wajar. Terbukti rusaknya tiga set Sound System baik diruang paripurna, rapat I dan II sudah mencapai milyaran. “Dimana Sound System tersebut dibeli dengan harga per setnya menca-pai Rp 700-an juta,” timpal Kam-boja. Kerugian ini baru sebatas pergantian Soundsystem belum AC, lampu taman, dan sejumlah fasilitas lainnya. Termasuk keru-gian inmeteril seperti berkas dan dokumen penting lainnya.

DPRD akan terus lakukan pemantauan terhadap kasus PT BIG. Bahkan panja DPRD yang mengurusi soal ini akan meme-mutuskan kapan pemilik PT BIG Budiono Tan akan dipanggil. Sehingga kedepannya hak-hak petani untuk pembayaran TBS bisa direalisasikan secepatnya.

Bahkan DPRD Ketapang telah menemui Menteri Perta-nian saat ini mencarikan solusi atas masalah PT BIG. Dimana pihak-pihak seperti Departemen Keuangan, Bank Mandiri, serta Mahkamah Agung harus duduk semeja untuk menuntaskan masalah BIG. Karena Departe-men Pertanian mengurusi soal komiditinya, sedangkan soal perusahaan perkara hukumnya masih menggantung. Sehingga kejelasan apakah nantinya PT BIG ini diambil alih atau take over pihak lain, atau dilelang belum dapat dipastikan. Sedangkan dampak sosial seperti masalah kemanusian yakni petani sawit sepertinya menjadi beban pemer-intah Kabupaten Ketapang. Oleh sebab itulah, DPRD Ketapang akan mendesak PT BIG untuk

tidak lagiu lalai dalam tanggung jawab dan berani menyelesai-kan masalah yang dihadapi masyarakat dan pemerintah Ka-bupaten Ketapang.

Sementara itu, desakan agar PT BIG bertanggung jawab atas keonaran yang dilakukan di Kabupaten Ketapang datang dari LSM. Ketua DPC LSM Cerdas Bangsa Ketapang, Irland Akir, menyampaikan sika tegasnya. Yakni meminta PT BIG bertang-gung jawab atas kerusakan yang ada dan kepada aparat kepolisian segara mengusut tuntas pelaku anarkis dan penjarahan yang dilakukan pendemo. “Kami minta Manajemen PT BIG agar bertanggung jawab dan meng-ganti rugi kerusakan gedung DPRD kabupaten Ketapang,” tegasnya. (har)

Sambungan dari halaman 25Selain jadwal yang sudah

dipastikan rampung dibahas, ia tak membantah tahapan pencalonan menjadi penantian banyak orang. Secara umum tahapan pencalonan kepala

daerah untuk calon perseorangan dimulai 13 Januari 2009, yang ditandai dengan pengumuman pendaftaran pasangan calon perseorangan.

Setelah proses calon perse-orangan dilalui, maka pendaf-

taran pasangan calon baru dimulai 08 Februari 2010. Pendaftaran ini untuk calon perseorangan dan calon yang diusung parpol atau gabungan parpol. “terkait dengan jumlah penduduk Ketapang kita sudah

kirim surat ke Dinas Capil, jika jumlah penduduk tersebut sudah diketahui akan kita ple-nokan, maka dari jumlah itulah dukungan ditentukan 5 persen bagi calon perseorangan,” kata F.Alkap Pasti. (ndi)

Sambungan dari halaman 25Dewan, kata Tasman, men-

desak kepada kontraktor untuk bisa mengganti bahan yang lebih baik. “Masyarakat saja sudah bisa menilai kejanggalan dari proyek ini. Begitu disayangkan bila setiap tahun dana miliaran rupiah hanya habis untuk memperbaiki jalan ini sementara masih bisa digunakan untuk penambahan ruas jalan. Kontraktor nantinya berhadapan dengan masyarakat. Karena itu jauh lebih baik jika segera diper-

baiki mutu proyek,” katanya. Dedi Mulyadi memastikan

batu dan pasir kualitasnya ren-dah. Diakui Dedi, bila dilalui kendaraan bertonase tinggi akan hancur dan merusak hotmix. Dia mengingatkan, kontraktor boleh saja mengambil keuntungan, tapi jangan sampai mengabaikan kuali-tas pengerjaannya. Ketua RT 9/TW II, Kelurahan Sijangkung menyata-kan, senang dengan adanya proyek perbaikan jalan. Tapi, dia bersama masyarakat merasa kecewa me-

nyaksikan kondisi pengerjaan proyek yang asal-asalan. “Kita sendiri bingung terhadap kontrak-tor yang seenaknya menggunakan material kotor,” kata dia.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Sijangkung, Fransiskus menginformasikan banyak penduduk setempat yang komplain terhadap proyek tersebut. Bahkan keluhan itu sudah disampai-kan kepada lurah dan camat. “Kalau dibiarkan, kemarahan masyarakat bisa memuncak. Karena itu lurah

langsung menyurati camat untuk mendapatkan solusi,” kata dia. Saat ditinjau proyek ini, tak ada plang nama proyek. Hal itu juga diakui oleh staf Dinas Bina Marga Kota Singkawang, Ali Akbar yang berada di lapangan. Dia menyatakan telah berkali-kali mengingatkan kontrak-tor untuk memasang plang proyek sesuai ketentuan Keprres nomor 80 tahun 2003. “Namun sampai seka-rang belum diindahkan. Sementara proyek sudah dimulai sejak dua minggu lalu,” katanya. (zrf)

Sambungan dari halaman 25

lalu kelamaan tumbuh mun-cul buah kecil-kecil sebanyak tujuh kemudian sampai saat ini berubah sembilan tongkolnya,” papar Rahim. Namun ia masih bertanya dalam dirinya apakah yang ingin Tuhan tunjukan kepadanya. Dirinya berharap hal ini pertanda baik.

A Rahim sebenarnya su-

dah lama menggeluti bidang perkebunan seperti ini. Ayah sembilan anak yang rambut-nya sudah ditumbuhi uban ini biasanya menyendiri di gubuk ladang miliknya di Desa Tumpurukan tersebut. Bahkan ia harus rela berpisah dengan sang anak dan hidup tanpa listrik di gubuk ladangnya. Hal tersebut ia lakukan untuk mendapatkan ketenangan lahir

dan batin. Apabila kesibukan tidak menghampiri anak dan ke-luarga besarnya, kakek berusia 70 tahun ini sering mengajak keluarganya beristirahat sambil mengurus tananaman nanas, ubi dan lainnya sekitar dua hektar tersebut.

“Cari kesibukan di hari tua ini dengan berladang nanas maupun lain sebagainya ini,” ungkapnya.**

Sambungan dari halaman 25Melainkan ranah perdata, se-

hingga harus dibuktikan terlebih dahulu kepemilikannya,” ujar Musa dalam releasenya kepada Pontianak Post kemarin (16/11). “Selain itu yang membeli tanah urukan yang diambil dari tanah bukit yang dikuasai Muhamad

Hafik, yang kemudian dijual oleh Bong Kilin, kepada Sehon, yang merupakan bapak dari Thjai Rio Oktavianus (pelapor) dengan harga Rp19.200.000 untuk kurang lebih 900 truk tanah urukan. Dengan demikian bahwa pembeli tanah urukan tersebut dapat diindikasikan merupakan

perbuatan penadahan yang dian-cam dengan pasal 480 KUHP,” lanjut Musa.

Dikatakan Musa, telah terjadi Misbruik van het Procesrecht, da-lam penyidikan perkara terdakwa atau tersangka. Menurutnya, telah melanggar asas equality before the law , serta asas presumption

on inocene yang berakibat terjadi pelanggaran HAM. Tegas Musa, telah terjadi perampasan atas hak kesejahteraan, pasal 36 UU RI no 39 tahun 1999 tentang HAM, yang diancam dengan pasal 37 UU RI nomor 26 tahun 2000 tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia. (ody)

Sambungan dari halaman 25Kata Ike, berdasarkan KUHAP

pasal 29, intinya demi kepentingan penyelidikan, penahanan dapat diperpanjang berdasarkan alasan yang patut. Salah satunya, kata Ike, apabila perkara tersebut diancam dengan pidana penjara sembilan tahun atau lebih.

“Perpanjangan dibenarkan oleh pengadilan pa ling lama 30 hari dan apabila penyelidikan masih belum selesai dapat diperpanjang lagi selama 30 hari,” katanya.

Menurut pengacara perempuan yang vokal ini, kliennya atas nama

Budiman telah menjalani semua perpanjangan penahanan tersebut, sehingga apabila masih juga belum selesai, pihak penyidik sudah tidak punya wewenang untuk menahan lagi. “Konsekwensi hukumnya, klien kami harus dikeluarkan dari tahanan, demi hukum. Perintah hukum ini harus dilaksanakan terlebih dahulu oleh penyidik sampai penyidik siap memenuhi bukti untuk membawa kasus ini ke pengadilan,” kata Ike.

Ike mengatakan, sudah dua kali berkas dikembalikan oleh jaksa penuntut umum, lantaran

tes DNA-nya tidak ada dari ke-polisian. “Tidak boleh juga surat pernyataan dari orang tua saja. Ini menyangkut hukum. Harus punya bukti,” kata Ike.

Sebelumnya, Polres Sing-kawang menemukan mayat di bongkahan barang bekas di gu-dang milik Butar-butar di Jalan GM Situt Singkawang. Polisi pun menangkap Budiman dan menjadikannya tersangka, karena dialah yang mengambil Afung di rumah orang tuanya ketika musim banjir dan usai itu Afung tak pernah kembali.

Budiman pun mengakui kalau dia membunuh Afung pacarnya dan membuang mayat itu ke gudang barang bekas. Polisi juga telah melakukan rekontruksi termasuk mengambil sampel darah orang tua Afung. Ternyata, tak ada hasil dari pengambilan sampel, sehingga kepolisian harus membongkar kembali kuburan yang diduga Afung tersebut untuk diambil sampel berupa tulang. Hingga kini, Mabes Polri yang memeriksa sampel tersebut belum mengeluarkan secara resmi hasil tes DNA tersebut.(zrf)

Sambungan dari halaman 25

Sedangkan truk KB 9087 AE diketahui memuat kayu belian ukuran 8 x 16 cm sebanyak 89 batang. Sedangkan ukuran 8 x m panang empat meter sebanyak 22 batang. Sopir yang diamankan berinisial Sg. Satu truk yang bernomor polisi KB 8999 AS diketahui memeuat kayu belian ukutan 8 x 16 Cm panjang empat meter sebanyak 120 batang. Sopir yang diamankan berinial kc. Saat dimanakan mobil mengalami

kerusakan transmisi diantara Desa Semandang Hulu dan Desa Balai Bekuak. “Truk KB 8991 AC dan KB 9097 AE beserta muatannya berupa kayu belian di amankan di Polres, sedangkan truk KB 8998 AS sedankan per-baikan di antara desa Semandang Huku da Desa Balai Bekuak,” kata Kapolres Ketapang melalui Kasat Reskrim AKP Ongky Isgunawan S.ik.

Lebih lanjut Kasat Reskrim menjelaskan bahwa kasus ini se-dang ditangani unit II Sat Reskrim

Polres Ketapang dibawah pimpi-nan AIPTU Edy Polo Simanung-kalit SH.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam menangani kasus tersebut bekerjasama dengan Dinas Kehu-tanan Kabupaten Ketapang untuk pengecekan dokumen FAKO (Faktur Angkutan Kayu Olahan) yang menyertai tiga unit truk tersebut pada saat membawa atau mengangkut kayu belian.

Apakah penertbitan dokumen FAKO tersebut sudah sesuai dengan ketentuan yang diamanat-

kan Peraturan menteri Kehudan atau tidak. Apabila penerbitan dokumen FAKO tersebut sah, maka sahlah dokumen tersebut. Namun, jika tidak sesuai dengan tata cara penerbitannya, makan akan diproses hukum sesuai standar operasional (SOP) yang berlaku tentang UU nomor 41 tahun 1999 tentang kehutanan. “Dalam angkutan Kayu kita harapkan masyarakat membekali dengan dokumen yang asli,” imbau Kasat Reskrim Polres Ketapang. (ndi)

Air Setinggi Dada, Lalulintas Macet

Apiau Polisikan JPU

Dewan Gugat PT BIG

Finalkan Jadwal

Laporkan Proyek Jalan

Mimpi Aneh, Dikerumuni 40 Ustadz dan Kiai

Terjadi Kriminalisasi Terhadap Hafik

Tersangka Pembunuh Bebas

Tiga Truk Kayu Diamankan

Page 32: Pontianak Post

UntUk memperpendek kendali pemerintahan pusat dan daerah, serta untuk percepatan dan pembangunan di daerah, wacana pemekaran ka-bupaten Sekayam bukan hanya sekedar keinginan, akan tetapi telah menjadi kebutuhan.

Ditinjau dari aspek potensi daerah luasnya wilayah kabupaten Sanggau, memang dipandang sudah seharusnya daerah ini dimekarkan lagi, minimal 2 kabupaten baru, salah satunya termasuk wacana kabupaten Sekayam.

pro-kalbarPontianak Post

sekayamJangan Tertunda Pemekaran

SEIRING dengan perjalanan sang waktu, tidak menutup mata dengan lahirnya undang-undang

tentang perlindungan anak, sedikit banyak ada tersirat sebuah harapan besar ke depannya. Seh-

ingga praktek kekerasan baik fisik maupun psikis, dan pelanggaran

hak-hak anak pada umumnya dapat diminimalisir dan tercip-

tanya anak-anak Indonesia yang berkualitas.

Anak dan Perlindungan Hukum

■ Ke Halaman 31 kolom 5

SRI WANto WINARNoSanggau

keberaDaan Undang-Undang nomor 23 yang lahir pada tahun 2002 tentang Perlindungan anak, dan ratifikasi konveksi hak anak pada tahun 1990 oleh Pemerintah Indonesia , mungkin oleh sebagian masyarakat menimbulkan kesan baru. Padahal sebenarnya tidak, karena ada beberapa produk perundang-undangan yang sebelumnya telah lahir dan juga mengatur soal anak. Yakni Undang-Undang nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan dan UIndang-Undang nomor 4 tahun 1979 tentang kesejahteraan anak.

Sebelumnya lagi, kalau balik ke belakang dan melihat akar dan budaya bangsa, dengan adapt istiadatnya sangat banyak memperhatikan anak. Hal itu menunjukkan bahwa sesungguhnya bangsa ini sudah sangat peduli dengan anak. Hanya saja dalam tatanan hukum positif inilah yang masih terus perlu disosialisasikan.

banyak hal dalam perjalanan undang-undang ini yang masih sangat perlu mendapatkan perhatian.

metropolis

Selasa 17 November 200932

PotenSI di daerah Sekayam masih belum di kenal secara luas, karena kurang gencarnya

promosi dan pembi-naan menyebabkan po-tensi tersebut menjadi tidak di kenal. Daerah ini memilik asset yang menarik, salah satunya kerajinan tangan dari bambo berupa kursi, dipan dan lemari. Dan bahan baku juga tidak sulit di dapatkan, tetapi kenapa kerajinan tangan ini malah menghilang begitu saja, hal tersebut bisa terjadi lantaran

pembinaan kurang berjalan dengan baik, ungkap Sekcam Sekayam agun Sugianto kemarin.

Masih menurut agun, jika kerajinan tangan ini di kembangkan sudah tentu akan membuka peluang kerja bagi pemuda di daerah Sekayam dan pening-katan perekonomian akan berangsur membaik.

Di lanjutkannya, untuk tenaga ahli kerajinan tangan dari bambbo khususnya di sekayam telah beberapa kali mengikuti pelatihan.

Kembangkan Kerajinansanggau

Agun Sugianto

■ Ke Halaman 31 kolom 5

■ Ke Halaman 31 kolom 5

BALKAR- Waspada...waspadalah demikian pesan singkat yang kerap di ucapkan oleh bang napi di salah satu stasiun tV Swasta. adanya ungkapan tersebut di-harapkan masyarakat mawas diri dan tidak lengah dengan situasai yang kondusif. biasanya di tengah situasi yang aman dan terkendali menyebabkan masyarakat menjadi lenggah dan terbawa arus, sehingga ketika meningalkan

rumah maupaun pada saat malam hari tidak lagi mengecek jendela pintu apakah sudah terkunci den-gan betul.

Peristiwa pembongkaran rumah kerap terjadi lantaran pemilik rumah alpa dalam mengecek keamanan jendela dan pintunya, baru-baru ini Syamsul warga balai karangan II, mengalami peistiwa

tersebut. Di tuturkan Syamsul kepada koran ini. kejadian kemarin (16/11) sekitar pukul, 22.00 WIb

dirinya sedang asik menontong televisi tiba-tiba lampu di rumahnya padam. Memang saat sekarang ini rutin pemadaman yang di lakukan oleh pihak PLn lantaran mesin pembangkit sedang overhole.

Masih di kisahkan Syamsul, namun aneh sebelum lamp dirumahnya padam, terdengar suara seperti stop kontak di meteran terbalik. Dengan demikian jadi timbul kecurigaan jangan-jangan lampu depan rumahnya konslet karena cuaca di malam itu sedang turun hujan meskipun tida deras.

“Masih belum ada firasat jika pemadaman itu di laku-kan sengaja oleh orang yang telah mengintai rumah.” Jelasnya.

Pencurian Kian Marak

ANto WINARNo

SDM BERKUALITAS: Pendidikan, salah satu hak anak yang paling mendasar. Dalam rangka mewujudkan sumber daya berkualitas.

optimalisasi Penggalian PaD

SINTANG—optimalisasi peman-faatan Pendapatan asli Daerah Sintang yang belum maksimal, memunculkan wacana Pembentukan Dinas Pendapa-

tan. terkait Hal tersebut, kabag Hukum Setda Sintang, G a anderson langsung menyambut baik. Menurutnya, langkah tersebut merupakan salah satu upaya un-tuk meningkatkan PaD Sintang. “Saya memberikan dukungan atas wacana ini. karena, Dinas DPPa yang ada selama ini menangani masalah PaD, memi-liki beben besar dengan menggunakan

perahu yang kecil dan harus mengurusi banyak persoalan. Dengan adanya Dinas Pendapatan, maka penggalain PaD akan lebih fokus dalam penggalian PaD,” ucapnya, kemarin.

Dikatakan anderson, pada tahun depan, SoPD yang telah di tetapkan tahun lalu dan di terapkan pada bulan Februari lalu,

Dukung Pembentukan Dinas Pendapatan

■ Ke Halaman 31 kolom 5 ■ Ke Halaman 31 kolom 5

ENTIKONG - Mencari pekerjaan dengan penghasilan yang tinggi adalah impian semua orang. Sehingga wajar jika banyak kaum perempuan tergiur menjadi

tenaga kerja Wanita (tkW) ke luar negeri dengan imbalan, real, ringgit atau Dollar yang besar.

berkiatan dengan hal itu, maka arsinah

Sumitro selaku ketua LSM anak bangsa yang kerap membantu dan memberdayakan tkI/tk yang bermasalah mengharapkan agar semua pihak mampu untuk lebih

memberdayakan perempuan sehingga kaum perempuan tidak lagi berorientasi untuk bekerja di luar negeri.

PertaMa kali mendengar nama kerupuk basah, mungkin orang berfikir kerupuk yang dilumuri atau di rendam dengan air. Sehingga wujud kerupuk yang biasanya kering, menjadi sebuah kerupuk yang basah.

akan tetapi, kerupuk basah khas kapuas Hulu ini tidak demikian adanya. Penganan yang berba-han dasar ikan ini, berbentuk bulat memanjang dan terasa kenyal serta lunak.

Makanan Favoritkapuas Hulu

MuStAAN/PoNtIANAKPoSt

NAMBANG EMAS: Penambangan emas di darat kini masih menjadi andalan sebagian masyarakat perhuluan di Kabupaten Sintang. Namun sekarang mulai ditinggalkan dengan menggarap di kawasan betang sungai.

■ Ke Halaman 31 kolom 5

rumah Diincar,Lampu

Dimatikan

■ Ke Halaman 31 kolom 5

■ Ke Hal 31 kolom 5

TKI Perempuan Lebih Besar Ketimbang Pria

Minimalisir Pelanggaran, Wujudkan anak berkualitasKERUpUK BASAh: Salah satu makanan favorit dari Kapuas Hulu.

■ Ke Halaman 31 kolom 5