Pontianak Post

Ke Halaman 7 Kolom 5

PONTIANAK--Badai Washi di Filipina berimbas pada perairan Kalimantan Barat. Bencana alam terse-but menyebabkan ketinggian gelombang di perairan Natuna dan Singkawang-Sambas mencapai enam meter pada Selasa (20/12) dan Rabu (21/12) besok.

”Gelombang tinggi terjadi juga di Laut China Sela-tan dan wilayah perairan Kepulauan Anambas,” ujar Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Prada Wellyantama di Pontianak, Senin (19/12).

Gelombang Tinggi Imbas Badai Washi

Halaman 4

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARATSelasa 20 Desember 2011 M / 24 Muharram 1433 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

ADE.R

Ada Udang di Balik Green PON XVIII 2012Dari Forum Pemred Jawa Pos Group di Novotel Jakarta

PERWAKILAN 200 pemimpin redaksi di Fo-rum Pemred Jawa Pos Group itu pun bertepuk tangan riuh. Gubernur yang juga ketua DPD I Golkar Riau itu begitu pede dengan statemen-nya, melampaui rekor kehebohan SEA Games? “Iya dong! Harus lebih bangus. Masih cukup waktu untuk membuat semuanya lebih baik,

Macam apa konsep pelaksanaan PON XVIII di Provinsi Riau 2012 kelak? Jawaban Gubernur Rusli

Zainal betul-betul mengejutkan! Kalau bandingannya SEA Games

XXVI Palembang 2011, ya, one step ahead! Kalau kualitasnya sama saja, ya “malu”! Harus lebih bagus dong?

lebih heboh, dari konsep sampai implemen-tasi lapangan,” aku Rusli Zainal, Gubernur Riau 2009-2014, yang sudah dua kali men-jabat sejak 2003 itu.

Terlepas dari pro dan kontra sukses Sea Games XXVI 2011 Palembang-Jakarta lalu, peran Gubernur Sumsel Alex Noerdin tidak bisa terbantahkan. Hebat di opening cer-emony, gempita di closing ceremony. Dalam waktu yang sangat sempit, kesempatan yang sangat tipis, tetapi dia bisa “ngebut” menun-taskan infrastruktur yang sempat diragukan banyak pihak.

Rusli tidak menghadapi problem infras-truktur seperti Palembang, yang sempat di-mosi tidak percaya oleh DPR RI. Rusli punya waktu yang lebih dari cukup.

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

Subuh Dzuhur Asyar Maghrib Isya04:15 11:42 15:08 17:46 19:01

JAKARTA--Setelah Mohammad El Idris dan Mindo Rosa Manulang menjalani masa pidana , giliran Wafid Muharram yang menghadapi vonis. Kemarin (19/12) Sesmenpora non aktif itu menjalani sidang vonis di pengadilan Tipikor. Majelis hakim yang diketuai Hakim Marsudin Nainggolan mengganjar Wafid dengan huku-man tiga tahun penjara dan denda Rp150 juta subsider tiga bulan kurungan.

PONTIANAK--Ekonomi Kalimantan Barat mengalami pertumbuhan cukup signifikan tahun 2011 ini. Kabar ini disampaikan Pemimpin Bank Indonesia Pontianak, Hilman Trisnawan, saat pertemuan akbar para bankir se-Kalbar di Hotel Grand Mahkota, Pontianak, kemarin (19/12). Kin-erja perekonomian Kalimantan Barat pada tahun 2011 diperkirakan tumbuh 5,6 persen.

Artinya secara year on year lebih tinggi diband-ingkan pertumbuhan ekonomi tahun lalu sebesar 5,35 persen. Masih kuatnya konsumsi masyar-akat Kalbar sepanjang tahun ini menjadi faktor pendorong laju pertumbuhan ekonomi dari sisi penggunaan.

”Hal ini ditandai dengan peningkatan

Korsel-Jepang Siaga PenuhPYONGYANG--Seorang mantan dokter pribadi

Kim Jong-il, sebagaimana dikutip The Guardian, pernah menyatakan bahwa pemimpin Korea Utara itu memiliki tim medis yang terdiri atas 200 dokter. Tugasnya, mengontrol makanan, minuman,

Dua di Malang, 13 di Jember

TULUNGAGUNG – Upaya pen-carian imigran asal Timur Tengah yang kapalnya tenggelam di kawasan Prigi, Trenggalek, Jatim, mulai mem-buahkan hasil. Kemarin (19/2) tim penolong dan nelayan berhasil men-emukan 16 orang. Sebanyak 15 di antaranya selamat.

Korban yang pertama ditemukan adalah dua orang yang terdampar di Pantai Sendangbiru, Malang Selatan, dalam kondisi mengenaskan. Mereka hanya mengenakan celana dalam.

Wafat, Jong-il Digantikan Anak

15 Lagi Ditemukan Selamat

Harus Ubah Konsepsi Junche

Ekonomi Kalbar Semakin Baik

KORUPSI


Wafid Tiga Tahun Penjara

SELEBRITAS

CUACA


ANNISA Bahar, tampaknya, kurang berbakat dalam berbisnis. Buktinya, untuk kali kedua, pedangdut dengan goyang khasnya itu harus berurusan dengan banyak orang yang telah memercayakan sejumlah uang kepadanya.

‘’Dalam hitungan hari dia (pelaku) sudah mengeruk uang dan kabur. Jadi, aku pikir ini penipuan dengan berkedok investasi (emas),’’ ujar Anissa kemarin.

Pada 2 November 2011, Annisa mulai menanamkan uang dalam produk investasi tersebut. ’’Awalnya lancar, tapi pas 16 (November) eh malah tutup. Dia sudah nggak bisa dikontak. Aku invest, misal naruh uang Rp 10 juta. Lalu, kita dapat (untung) 3,5 persen per hari. Hitungannya dolar AS,’’ sambung Annisa.

Tertipu, Rugi Rp 1,5 M


Ke Halaman 7 Kolom 5 Ke Halaman 7 Kolom 1



Annisa Bahar

CHOIRURROZAQ/RADAR TULUNGAGUNG

CARI KORBAN: Tim SAR gabungan mencari korban warga Timur Tengah yang tenggelam di perairan Prigi, Trenggalek, Jatim.

INDOPOS

OPTIMIS SUKSES: Gubernur Riau Rusli Zainal memaparkan kesiapan pelaksanaan PON XVIII 2012.

Dua Penumpang Lolos dari Maut

JAKARTA – Pesawat latih jenis Cessna milik Wings Flying School (WFS), anak usaha Lion Air, jatuh di tepi pantai Cirebon, Jawa Barat, kemarin (19/12). Insiden itu mem-buat kondisi pesawat rusak berat.

Terutama di bagian depan dan ekor. Untung, dua penumpangnya selamat.

”Dua-duanya selamat. Mungkin cuma shock akibat kecelakaan itu. Mereka butuh ketenangan, istirahat beberapa waktu,” ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat dimintai konfirmasi. Dua penumpang tersebut adalah

pilot Kapten Dolly Nicodemus Pasaribu dan siswa penerbang Adrian Farhan.

Edward enggan menjelaskan apa penyebab kecelakaan itu. Dia juga tidak menyebutkan apakah hal tersebut akibat faktor kerusakan pesawat atau kesalahan manusia (human error). ”Kami sudah lapor-kan ke KNKT (Komite Nasional

Keselamatan Transportasi, Red),” ungkapnya.

Hingga saat ini, badan pesawat masih dibiarkan teronggok di pinggir pantai dan dijaga aparat keamanan. ”Badan pesawat secara fisik sepertinya tidak banyak men-galami kerusakan.

Pesawat Latih Jatuh di Pantai

INDRA HARDI/RM

ANGKAT TANGAN: Sekretaris Menteri Pemuda dan Olah Raga nonaktif Wafid Muharram seusai mengikuti sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (19/12).

TONTONAN:Masyarakat men-datangi lokasi jatuhnya pesawat Cessna milik Wings Flying School (WFS) di Pantai Desa Bungko, Kecama-tan Kapetakan, Kabupaten Cirebon.

M JUNAEDI/RADAR CIREBON


KOREA Utara (Korut) memang memiliki bahan-bahan untuk mem-buat setidaknya delapan senjata nuklir. Tetapi, tahukah Anda, tak ada internet di negeri yang secara teknik masih ber-perang dengan Korea Selatan itu?

Telepon seluler memang ada, tetapi hanya bisa digunakan untuk

PERGANTIAN:PemimpinKorea Utara Kim Jong-il (kiri) bersama anaknya Kim Jong-un (kanan) dalam suatu pertemuan.

cmyk

+

+

+

+

opini Pontianak Post l Selasa 20 Desember 20112

FITCH, salah satu badan pemeringkat dunia, menaikkan peringkat utang Indonesia dari BB+ menjadi BBB- pada Kamis (15/12). Posisi yang disebut sebagai batas suatu negara untuk masuk daftar layak investasi global itu kali terakhir dinikmati Indonesia 15 tahun lalu. Kenaikan peringkat tersebut membuat risiko investasi di Indonesia berkurang dan semakin memikat investor asing ke pasar Indonesia.

Masuknya lagi Indonesia ke radar investor global itu memang sudah diprediksi. Sebab, pada 24 Februari 2011, Fitch juga sudah menaikkan outlook Indonesia dari stabil menjadi positif. Alasan-nya, pertumbuhan ekonomi Indonesia bertahan tinggi di angka 6,5 persen dengan tingkat inflasi yang rendah (kurang dari 4 persen) dan nilai tukar yang stabil disertai anggaran dengan tingkat defisit yang rendah dan rasio utang PDB yang sehat.

Dengan profil ekonomi tersebut, Indonesia dianggap Fitch cukup kuat, stabil, mampu membayar utang, dan punya keinginan membayar utang. Bagi investor global, profil demikian sangat penting. Sebab, layaknya individu, jika ada seseorang yang mampu secara ekonomi membayar utang, tidak pernah ngemplang mem-bayar utang, risiko menitipkan uang kepada individu tersebut akan lebih kecil daripada orang yang suka ngemplang utang.

Lantas, apa yang terjadi dengan perekonomian Indonesia da-lam waktu dekat dengan kenaikan peringkat investasi tersebut? Sebuah observasi dilakukan terhadap 33 negara dalam rentang waktu 1990 – 2010 yang pernah di-upgrade ke investment grade. Level kenaikan peringkat investasi negara-negara tersebut juga sama dengan Indonesia, yang sebelumnya di BB terus ke BBB. Observasi itu membandingkan periode satu tahun sebelum dan satu tahun sesudah serta dua tahun sebelum dan sesudah.

Hasilnya, terjadi perbaikan. Misalnya, real interest rate (suku bunga riil) menurun, level investasi naik, dan direct investment (investasi langsung) akan meningkat. Yang berbeda, portofolio investment justru turun. Itu berhubungan dengan spekulasi di pasar keuangan. Sudah banyak dana portofolio investasi yang masuk lebih dahulu sebelum rating upgrade. Dengan begitu, saat diumumkan, terjadi aksi jual di pasar modal.

Kita semua berharap, apa yang terjadi pada 33 negara tersebut juga segera terjadi pada perekonomian Indonesia. Tentunya den-gan kualitas yang lebih baik. Sebab, dengan situasi perekonomian global yang labil, tidak semua negara dengan peringkat investasi tinggi juga otomatis meneguk kemakmuran. Negara-negara besar di Eropa dan AS yang peringkat utangnya jauh lebih bagus daripada Indonesia akhirnya terpuruk juga karena tidak mampu mengendalikan pertumbuhan ekonomi berkualitas.

Tantangan terbesar kini adalah bagaimana aura positif yang ditimbulkan oleh euforia kenaikan peringkat investasi di pasar keuangan bisa ditransfer ke sektor riil. Kenaikan peringkat itu harus diikuti dengan perbaikan iklim investasi dan pembangunan sarana infrastruktur yang berkualitas agar investor bisa tinggal selama mungkin. Penting juga menentukan jenis investasi yang masuk. Sebab, bisa saja para investor baru itu hanya menarget Indonesia sebagai pasar konsumsi. Karena itu, pemerintah harus memper-baiki kebijakan fiskal sehingga lebih banyak investasi masuk ke sektor manufaktur yang menciptakan nilai tambah. (*)

editorialMomentum Kenaikan

Peringkat Investasi

KorupsI merupakan penyakit masyarakat yang hampir melanda seluruh negara. Setiap negara mem-punyai cara tersendiri untuk member-antas korupsi ini. Di Indonesia sudah puluhan tahun pemerintah berupaya untuk memberantas korupsi mulai Presiden Soekarno sampai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di masa reformasi ini. Tapi ternyata korupsi tetap marak bahkan semakin berkem-bang biak, baik korupsi sendiri-sendiri maupun secara berjamaah.

Fenomena mengenai korupsi ini memang semakin menyakitkan, karena yang terlibat justru orang yang harus menjadi teladan seperti beberapa kepala daerah dan beberapa anggota dewan, bahkan diantara ok-num penegak hukum pun ternyata tergiur juga untuk memperkaya diri dengan cara yang illegal ini. Walaupun Pemerintah sudah membentuk lem-baga yang namanya Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK), tapi ternyata yang melakukan korupsi bukannya se-makin berkurang tapi justru semakin bertambah. Dan yang dikorupsi juga tidak tanggung-tanggung, ada yang mencapai puluhan milyar rupiah.

Ada baiknya juga kita melihat bagaimana model Hongkong mem-berantas korupsi. Dulu diantara masyarakat Cina dan Hongkong men-ganggap korupsi adalah way of life. Sehingga sebuah langkah radikal dan

luar biasa harus dilakukan pemer-intah. Pada awal tahun 1970, Ke-polisian Hongkong terjerembab pada jaringan obat bius, judi, dan prostitusi. Jaringan-jaringan ini memberi uang pada polisi agar tidak mengusik mereka. Kantor Anti Korupsi dalam Kepolisian , Anti-Corruption Branch (ABC) bukan be-rarti tidak ada atau hanya berpangku tangan melihat kemuraman ini. Berbagai upaya telah dilakukan, na-mun hasilnya sia-sia. Kenapa? sebab mereka menempuh langkah-langkah yang biasa saat memerangi kejahatan luar biasa (korupsi) ini.

Angin segar mulai bertiup ketika Gubernur Hongkong yang baru, Mur-ray MacLehose, pada Oktober 1973 meninggalkan cara-cara lama terse-but. Sebuah strategi baru diluncurkan. Komisi Independen Melawan Korupsi yang dinamakan ICAC (Independent Commision Against Corruption), dan Kantor Anti Korupsi dalam kepolisian (Anti-Corruption Office, sebelumnya ACB) dibubarkan. ICAC memilki kekuasaan besar dan independen dari departemen manapun termasuk kepolisian. Tapi hal yang tak kalah pentingnya adalah pencegahan dan partisipasi warga sangat ditekankan. Untuk mewujudkan misinya, ICAC memiliki tiga departemen, yaitu:

Departemen Opersi, Departemen Pencega-han Korupsi, dan De-partemen Hubungan Masyarakat.

Terobosan ini hasilnya sungguh mengagumkan, korupsi sistematis dalam tubuh kepolisian mulai terki-kis. Warga dan pejabat Hongkong tiba-tiba menabukan korupsi hingga frekuensinya merosot tajam. Banyak pejabat penting digiring ke meja hijau setelah sebelumnya ICAC berhasil meng-ekstradisi mantan komisaris jenderal polisi yang lari ke Inggris. Pesimisme publik mulai tergerus, keyakinan publik semakin tampak, hukum benar-benar telah ditegakkan. Persamaan di depan hukum bukan retorika kosong.

Berkat keteladanan pemimpinnya, ICAC berhasil mengikis budaya koru-psi di Hongkong. Uang negara berhasil diselamatkan, perbaikan layanan pablik dan partisipasi masyarakat dalam memberantas korupsi pun menaik tajam. Last but not least, apa yang dilakukan ICAC lewat Departe-men Pencegahan Korupsi merupakan “suatu konsep yang sepenuhnya baru dalam administrasi pemerintahan.” Tiga pendekatan penegakan hukum yang tegas, sistem dan praktek yang baik serta dukungan publik merupa-kan modal penting dalam member-antas korupsi.

Ketiga hal itu pula yang berlaku di Cina. Konsistensi dan keteladanan dibuktikan dalalm pernyataan Per-dana Menteri Cina Zhu Rongji saat dilantik pada Maret 1998’ dia men-gatakan,

“Saya menyiapkan 100 peti mati; 99 untuk para koruptor dan 1 untuk saya, jika saya terbukti melakukan hal serupa.” Berbagai perangkat pem-berantasan korupsi tersebut sejatinya dimiliki Indonesia. Namun hasil yang dicapai masih jauh dari asa publik. Seperti kemungkinan lain, dengan nada pesimis dapat diungkapkan bahwa korupsi mungkin tidak per-nah benar-benar lenyap dari bumi. Namun Hongkong (sebelum beralih ke RRC) dan juga Cina telah berhasil membuktikan, tindak korupsi bisa diturunkan kadar dan frekuensinya, dan nafsu mengeruk uang negara secara illegal berhasil ditekan drastis. Kuncinya adalah tinggalkan cara-cara lama dan biasa, tempuh jalan baru yang luar biasa. Masyarakat sangat berharap kepada Pimpinan KPK yang baru nanti, yang diketuai oleh Abraham Samad, dapat melakukan terobosan secara proporsional dan professional, serta tidak pandang bulu demi memberantas korupsi di Indonesia. **

* Penulis, Dosen STAIN Ponti-anak.

Memberantas KorupsiModel Hongkong

Oleh: Rasmi Sattar

KETuK berjalan tak tentu tuju, me-niti padang penuh berdebu, terdengar olehnya sebuah seru, “Tingkah kau sudah macam Melayu”. Ketuk tercekat serta termangu, adakah kata untuknya tertuju, memang ada apa dengan Melayu, sampai orang cakap begitu. Ketuk terhuyung berjalan balik, ingin bersadu kepada sahabat baik, kalimat hendak dibahas apik, bersama Mat Belatong yang tak pula cerdik. Bertanya kepada kelik selubang, bukanlah hal yang menjadi pantang, bukankah hadir Yang Tak Berbilang, Allah hadir witir terpandang.

Tatkala sampai di rumah saha-batnya, Ketuk terjelepok di bendul pintunya, haus dan letih tidak terkira, pening dan lapar lebih dari puasa. Mat Belatong terbelalak penuh tanya, memandang sahabat begitu rupa, rupa pemulung iya pula, rupa pengemis juga ada. Ketuk tertelungkup mata tertutup, diseret Mat Belatong terhayap-huyup, macam tak bernapas tapi jantung berdegup, pertanda ia masih hidup. Mulutnya dituang air diceret, Ketuk tersedak terhinjet-hinjet, basah bajunya macam mandi di paret, tapi matanya mulai berkedep.

Pengembara disandarkan di kursi tua, disuguhkan segala apa yang ada, jus avokad lopes parut kelapa, Ketuk melahap bak tapah menganga. Setelah segar pertanyaan diajukan, apakah Ketuk salah makan, apakah terkena penyakit ayan, atau mabok arak Capc-uan. Ketuk terdiam mata berkunang, air mata jatuh berlinang, mengenang nasib diri yang malang, kini Melayu-nya pula disindir orang.

Kemudian Ketuk mulai bercerita, mendengar seru di padang kembara, apa pasal begitu terjadinya, memang-nya Melayu itu mengapa. Mendengar cerita Mat Belatong tertawa, terpingkal-pingkal berair mata, itu kiranya pasal yang ada, sehingga Ketuk macam orang gila. Setelah tertawa Mat Belatong berkata, wahai Ketuk yang bijaksana, jangan engkau kalut bertanya, me-mangnya Melayu itu mengapa. Pun tak perlu mencari tahu, siapa orang yang telah berseru, intros-peksi diri sangatlah perlu, kenapa Melayu jadi pemeo begitu. Tak perlu pula kita meradang, telaahlah kata dengan hati tenang, niscaya terbuka serta terpandang, apa yang salah dan apa yang kurang.

Lihatlah tingkah orang Melayu, mengaku sebagai umat bermutu, satu akidah ber-Tuhan satu, rapat saf hanya saat salatu. Melayu mengenal pitutur kalam, dunia Melayu dunia Islam, Melayu bukan puak sekolam, tapi lautan luas dan dalam. Melayu bukan pada kulitnya, atau bahasa yang di-pakainya, penjunjung Alquran siapa pun dia, nyata agamanya Melayulah dia. Kalau dipahami filosofi andalan, Melayu tak bertingkah yang bukan-bukan, kitab Alquran jadi pedoman, perlu diamal bukan disimpan. Melayu hanya sebuah istilah, untuk mudah bergaul-musyawarah, berkelindan dalam senang dan susah, kuah dan daging sama dilapah.

Piturur lain ada berpadah, adat ber-sendikan syarak – syarak bersendikan Kitabullah, terlarang sangat umat ber-pilah, berbantah-bantah berpecah-be-lah. Saksikan apa yang terjadi kini, sesa-ma ikhwan tidak peduli, sikut-menyikut duduk dan berdiri, lebih mementing-kan diri sendiri. Melayu tak pandai lagi bermusyawarah, di masyarakat saja berpilah-pilah, musyawarah jadi ajang debat dan marah, payah bersatu tak ada yang mau mengalah. Mengalah ke-

pada ikhwan seakidah, bukanlah berarti kalah dan punah, melainkan upaya menjunjung marwah, untuk meng-gapai rida Allah.

Wahai Ketuk ma-nusia bermutu, jangan lagi kita banyak ber-lagu, tak mau bersatu menghadapi sesuatu, malar bertengkar nak bertinju. Orang pintar berlajar dari pengala-man yang lalu, binatang keledai juga begitu, tak

ingin terjerembab ke lubang yang satu, cukuplah sekali bengkak dan biru. Bersatu teguh bercerai runtuh, itu pe-doman Melayu yang utuh, tak masanya lagi kalut dan hibuh, contohlah air di pembuluh.

Wahai Ketuk tokoh benua, jangan lagi bersilang-sengketa, rakyat sudah cukup menderita, jangan lagi diadu-domba. Hidung Ketuk kembang dan kempis, mendengar cakap kawan berlapis, hatinya rasa bagai diiris, hidup Melayu sangatlah miris. Melayu me-

langkah tak tentu rudu, entah kemana arah dituju, payah nian searah setuju, tiada tokoh yang jadi pandu. Yang mengaku tokoh ada selonggok, macam keramak di dalam tanggok, namun kerjanya sangat tak seronok, rakyat dibual serta ditohok. Masyarakat hanya diperalat belaka, untuk kepentingan diri semata, setelah nyaman lupalah dia, hidup untuk mencari kaya saja.

Adakah Melayu lupa dengan ke-melayuannya, begitu pula dengan adat budayanya, hidup di dunia bak ular melata, lupa Tuhan hilang leda? Kalau begini padahannya, Melayu payah maju ke arena, berpecah-belah sepanjang masa, orang jadi tauke Melayu jadi unta. Unta gerek itu namanya, macam korban Idul Adha, bertikai bersaing dengan sesama, Melayu tak akan pernah jadi apa-apa.

Mat Belatong bersyair macam orang gila, Ketuk mendengar mata berkaca, cakap halus kasar pun ada, entah diduli entah dicela. Mat Belatong dan Ketuk memang kurang akal, tak pandai politik apalagi ngakal, namun insya Allah bukanlah dajjal, mengharu-biru dunia tak tentu pasal. Hati-hati pula memilih pendamping, juga memilih kawan pengiring, salah pilih kepala menaning, kredibilitas diri jadi séngét senggiring.

Di akhir syair inilah madah, jangan meradang janganlah marah, jangan tersinggung tak ada faedah, lebih baik merenung jalan yang genah. Kalau Melayu terus bertingkah, bertikai terus padahal seakidah, tercatat lagi dalam sejarah, orang dapat isi Melayu dapat kuah…hah…hah. ***

syair sendu Lagu Melayu

(Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Ang-gota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurni-atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas:

TIAp tanggal 22 Desem-ber, bangsa I n d o n e s i a memperin- gati Hari Ibu. Sejarah Hari Ibu diawali dari Kongres P e r e m p u a n Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Tanggal 22 Desember ditetapkan sebagai Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III [1938]. Misi awal peringatan Hari Ibu adalah untuk mengenang semangat dan perjuangan para perempuan Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan serta perbaikan kualitas bangsa ini. Namun kini, seperti di berbagai negara lain, Hari Ibu di Indonesia diperingati untuk mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih kepada para ibu. Dari ibu sejarah manusia bermula dan berlanjut tiada henti. Dari ibu, meneteslah kasih dan cinta.

Jika digunakan acuan tanggal Kongres Perempuan I, usia hari Ibu saat ini adalah 83 tahun. Jika digunakan tubuh manusia sebagai analogi, di usia 83 tahun tentu giginya sudah habis. Memang, dalam sejarah pertumbuhan manusia, gigi muncul yang paling belakang. Seorang bayi lahir dengan organ tubuh yang lengkap kecuali gigi. Walaupun pertumbuhan gigi manusia sudah dimulai sejak dalam kandungan, tepatnya sejak janin berusia 4 minggu, gigi pertama muncul sekitar usia 6-12 bulan. Gigi manusia muncul paling lambat dan habis paling awal.

Dalam gigi terkandung nafsu manusia paling awal, keter-gesaan, serba cepat. Dengan gigi, anak bayi menggigit apa saja. Padahal, belum waktu. Dengan gigi, semua ingin dipercepat. Dengan gigi, anak bayi menggigit payudara ibunya dengan harapan makin banyak ASI yang terperas, sehingga lekas ke-nyang dan tidak haus. Namun, hasilnya justru sebaliknya. ASI memang terperas banyak, tetapi menjadi terlalu banyak baginya. Akibatnya, ia muntah. ASI mengalir lewat sudut-sudut bibir. Ia menangis karena gagal.

Si Ibu menasehati, “Nak, jangan terburu-buru, tidak baik”. Ucapan itu selalu diulang, diulang, setiap kali si bayi memaksa memeras ASI dengan giginya. Akhirnya, si bayi menjadi tahu bahwa bukan gigi yang utama tetapi ujung lidah. Dengan ujung lidah, yang halus, membelai payudara, ASI justru mengalir tenang tiada henti. Akibatnya, semua tertampung dalam mulut dan tertelan habis. Karena itu, dari payudara ibu manusia belajar kesabaran dan kelembutan hati.

Jangan tergesa-gesa merupakan nasehat yang dapat belaku dimana saja dan dalam hal apa saja. Nesahat ini kiranya sangat relevan bagi kehidupan sekarang ini yang sangat pragmatis dan serba siap saji. Ibarat makanan, sebagian orang dewasa ini lebih suka yang cepat saji, serba instant. Ambil contoh, banyak anak sekolah lebih suka dilatih menyelesaikan soal-soal yang sesuai dengan soal-soal ujian ketimbang mendengarkan penjelasan konsep-konsepnya. Sikap ini terjadi dari tingkat sekolah dasar hingga pascasarjana.

Dalam perkerjaan juga sama saja. Suatu waktu seorang pem-borong bangunan dengan bangga menceritakan bahwa dapat memperpendek waktu perngerjaan gedung yang dibangun hingga menghemat waktu 25%. Apa yang terjadi? Usia pakai banguan itu hanya 20% dari yang seharusnya. Seorang yang mengaku sarjana, pada suatu waktu dengan garang meminta pemeriksaan kesehatannya agar dipercepat karena yang ber-sangkutan akan segera terbang ke luar daerah. Akibatnya? Justru ’error”.

Seorang guru yang diminta menyusun materi bahan bidang studi yang diampunya, karena neggunakan Kirukulum Tingkat Satuan Pendidikan [KTSP], justru melakukan ”Copy-paste”. Dengan komputernya, ia meng-copy ,ateri bahan ajar di internet dan mem-paste-kan pada lembar kerjanya. Di media massa beberapa waktu yang lalu dikabarkan oknum pegawai negeri dengan golongan IIIB dengan masa kerja sekitar 5 tahun telah memiliki simpanan uang di bank milyaran rupiah. Sungguh cepat kaya. Ada naiknya, dalam memeringat Hari Ibu tahun ini, kita sebaiknya belajar kesabaran dan kehalusan jiwa lewat kisah gigi kita dan payudara ibu. Semoga!

Gigi dan payudaraOleh:

Leo Sutrisno

Oleh: A. Halim R

Pontianak bisnisSAHAM

Lokomotif kemajuan ekonomi kaLbar 3

ade.r

JAKARTA—Setelah bergerak mendatar, indeks harga saham gabungan (IHSG) awal pekan ini berhasil menanjak. Pada penutupan perdagangan kemarin, indeks menguat 1,933 poin (0,05 persen) ke 3.770,287. Sedangkan indeks LQ45 menguat 1,728 poin (0,26 persen) ke 665,034.

Research Analyst PT Panin Sekuritas Pur-woko Sartono mengatakan IHSG menguat di tengah melemahnya bursa regional. “Langkah Fitch menaikkan rating perbankan Indonesia menjadi katalis positif di tengah anjloknya bursa regional,” ujarnya, kemarin. Bursa

regional juga di-warnai mening-galnya diktator Korea Utara Kim Jong Il sehingga membuat bursa

saham di Asia berjatuhan karena ketakutan munculnya ketidakstabilan politik di Asia.

Pada perdagangan hari ini indeks diperkira-kan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Indeks diproyeksikan menguji resistance 3.800 dan support 3.730. Frekuensi perdagangan kemarin mencapai 101.314 kali pada volume 4,606 miliar lembar senilai Rp3,317 triliun. Sebanyak 95 saham naik, sisanya 133 turun, dan 98 stagnan. Inves-tor asing tercatat melakukan pembelian bersih Rp262,155 miliar di seluruh pasar.

Bursa Asia pada penutupan perdagangan kemarin mayoritas finis di zona merah. Indeks komposit Shanghai turun 7,13 poin (0,32 persen) ke 2.217,71; indeks Hang Seng tergerus 215,18 poin (1,18 persen) ke 18.070,21; indeks Nikkei 225 melemah 105,60 poin (1,26 persen) ke 8.296,12; indeks Straits Times drop 36,64 poin (1,38 persen) ke 2.622,58; dan indeks Kospi Korea ambruk 63,03 poin (3,43 persen) ke 1.776,93. (gen/oki)

JAKARTA—Pemerintah membuka ke-mungkinan untuk membeli balik surat ber-harga negara berbunga mahal dengan dana hasil penerbitan surat utang berbiaya murah. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan program refinancing utang untuk menyesuai-kan tingkat bunga. “Kita akan menghimpun dana baru untuk membayar yang mahal,” kata Menkeu di kantornya, kemarin. Menkeu mengatakan, utang yang akan jatuh tempo juga akan ditukar dengan yang berjangka waktu lebih panjang. Jika cash flow berlebih, pemerintah juga bisa melakukan buyback. “Itu dimungkinkan dipelajari,” kata Agus.

Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings telah menaikkan rating utang Long-Term Foreign dan Local-Currency Issuer De-fault Ratings (IDR) Indonesia menjadi ‘’BBB-’’ dari semula ‘’BB+’’. Fitch memberikan outlook stabil atas dua peringkat tersebut. Dengan demikian, untuk kali pertama sejak krisis mon-eter (krismon) 1997, Indonesia masuk jajaran investment grade (negara yang masuk dalam pantauan radar investor global) sebagaimana disandang negara-negara maju.

Lembaga pemeringkat lain, yakni S&P dan Moody’s, masih memberikan rating satu strip di bawah investment grade. Menkeu menga-takan pemerintah tidak akan memberikan tekanan kepada lembaga rating tersebut untuk menyesuaikan peringkat. “Kita jangan pressure. Biar mereka nyaman melakukan kajiannya,” kata Agus. Ia mengatakan, yang lebih penting bagi pemerintah adalah men-indaklanjuti penilaian agar bisa bermanfaat secara optimal.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menga-takan sejumlah lembaga mengoreksi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga di bawah target 6,7 persen. Namun dengan masuknya Indonesia dalam predikat invest-ment grade, proyeksi akan lebih optimistis. (sof/kim)

Pelindo Tambah Alat Bongkar Terangkat

Investment Grade

Utang Mahal akan Ditukar

Penyebab Serapan Anggaran Rendah

JAKARTA - Rendahnya penyerapan anggaran sudah menjadi penyakit pe-merintah yang menahun. Masalah ini se-lalu menjadi persoalan yang tak kunjung menemukan titik solusi. Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, ada sistem salah yang harus segera diperbaiki.

“Kita kalau harus realistis dalam lima tahun penyerapan tetap rendah, itu arti-nya ada sistem yang salah,” kata Menkeu dalam Workshop Persiapan Pelaksanaan APBN 2012 di Kantor Kemenkeu, Jakarta, kemarin.

Menkeu mengatakan kesalahan sistem bisa terletak pada pembahasan anggaran atau pada kompetensi penang-gungjawab anggaran.

Agus mencontohkan pembahasan APBN Perubahan yang baru kelar men-jelang akhir tahun sehingga waktunya terlalu pendek untuk mengeksekusi ang-garan. Masalah sistemik lainnya adalah kualitas sumber daya manusia serta mekanisme pelaksanaan anggaran.

Menkeu mengatakan kondisi mem-prihatinkan memang terjadi pada

realisasi belanja modal. Ia mengatakan, selama ini perencana anggaran tidak memuat rencana anggaran belanja yang baik, sehingga proses tender menjadi terhambat. “Kalau sudah satu kali lelang dan lelangnya gagal itu sudah habis waktu,” kata Agus.

Di tempat terpisah, Komite Ekonomi Nasional (KEN) juga menyoroti lambat-nya penyerapan anggaran pemerintah. Komite yang dipimpin bos CT Corps Chairul Tanjung itu menilai penyerapan anggaran memberikan dampak signifi-kan terhadap perekonomian tanah air. Jika pada akhir tahun tersisa uang di BI sebesar Rp100 triliun, akan ada ke-hilangan potensi pertumbuhan sekitar 0,7 persen. Itu baru dampak langung dan belum memperhitungkan efek pengalinya.

Tahun depan, pemerintah menarget-ken ekonomi tumbuh 6,7 persen. KEN memperkirakan perekonomian tahun depan tumbuh di kisaran 6,3 hingga 6,4 persen. Chairul mengatakan penyerapan anggaran memang lebih banyak dikebut di akhir tahun. “Kalau akhir tahun banyak seminar dan dinas luar, itu lah penyera-pan anggaran,” sindir Chairul.

Ketua Umum Apindo Sofjan Wanandi

mengatakan pertumbuhan ekonomi 2011 lebih banyak disumbang dunia usaha. “Anggaran pemerintah tidak bisa membantu mempercepat. Padahal kalau masalah itu bisa diselesaikan, pertumbu-han di atas 7 persen bisa,” kata Sofjan.

Sofjan mengatakan pengusaha saat ini juga mengkhawatirkan kondisi politik yang belum stabil. “Swasta paling takut dengan kondisi politik. Saat ini politisi sepertinya tak peduli dengan situasi kri-sis,” katanya.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku kurang gembira dengan daya serap APBN. ”Kalau APBN tidak dibel-anjakan dengan baik, daya dorongnya juga kurang kuat bagi pertumbuhan,” kata Hatta.

Ia mengatakan, ada tiga titik yang harus diperbaiki. Pertama, persiapan proyek. Kedua, tender. Ketiga, pencairan pem-bayaran. Hatta mengatakan, persiapan proyek harus diperbaiki sejak peren-canaan anggaran. Semua harus sudah matang. Untuk tender, pemerintah telah merevisi aturan dengan Perpres No 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.Untuk fase pem-bayaran, perlu ditingkatkan kapasitas birokrasi. (sof/kim)

Menkeu Keluhkan Sistem Anggaran

Pontianak Post l Selasa 20 desember 2011

Investasi Rp100 M PONTIANAK—PT Pelindo II

Cabang Pontianak menanamkan investasi lebih dari Rp100 miliar untuk penambahan peralatan bongkar muat di Pelabuhan Dwikora Pontianak. Peralatan itu berupa rubber mobile gantry crane (RMGC), container crane type twinlift, gantry jib crane ka-pasitas 35 ton dan mobile crane kapasitas 25 ton.

General Manager PT Pelindo II Solikhin didampingi Advisor Pemasaran dan Pelayanan Pe-langgan Arfendi Arbi menjelas-kan, penambahan alat ini tidak hanya semata-mata karena ingin meningkatkan produktifitas bongkar muat. Namun juga kar-ena alat yang tersedia selama ini umurnya sudah tua. “Jadi perlu direlokasi dan diganti dengan alat yang baru. Sekarang Pelindo II berbenah demi meningkatkan pelayanan,” kata Solikhin.

Lebih lanjut, menurut Solikh-in, pengoperasian alat-alat yang baru ini akan berimbas kepada ongkos bongkar muat. Kenaikan ongkos bongkar muat, kata dia, otomatis akan mengalami ke-naikan. Namun itu masih perlu dibicarakan terlebih dahulu den-gan para pengguna jasa. Solikhin berharap awal tahun 2012, ke-naikan tarif bongkar muat sudah terlaksana dengan baik.

Dikatakan Solikhin, tujuh alat yang sudah terpasang di Pelabuhan Laut Dwikora Pon-tianak didatangkan dari China. Jenisnya ada tiga macam. Satu unit container crane dengan kemampuan mengangkat 61 ton. Dua unit jeep crane bertenaga 35 ton dan empat unit RMGC masing-masing mempunyai kemampuan mengangkat 40 ton. Alat-alat yang baru ini, mempu-nyai kecepatan 35 bongkar muat per jam.

Dengan alat yang baru ini

pula, akan diberlakukan pola operasi yang baru. Sebelumnya, PT Pelindo II Pontianak hanya memiliki satu unit container crane yang yang berada di termi-nal peti kemas. Dengan penam-bahan alat-alat yang baru ini, alat yang lama akan direlokasi ke tempat lain. Namun PT Pelindo II Pontianak tidak menyebutkan akan direlokasi kemana.

Selain menambah alat un-tuk meningkatkan pelayanan bongkar muat, PT Pelindo II Pontianak juga merencana-kan untuk menambah lokasi pengembangan untuk menam-pung kontainer. Karena selama ini, areal yang tersedia diang-gap terlalu sempit. Sehingga kurangnya areal berakibat juga kepada aktifitas bongkar muat di terminal peti kemas.

“Selain menambah alat untuk mendukung bongkar muat, kami juga akan menambah lokasi untuk penyimpanan kontainer. Karena selama ini areal yang tersedia sangat sempit, dan itu berakibat juga kepada percepa-tan bongkar muat di terminal peti kemas,” tambah Solikhin.

Untuk penambahan lokasi penyimpanan kontainer, masih dilakukan pembebasan lahan di daerah Jeruju. Pihak Pelindo II Pontianak juga mengharapkan secepatnya tempat itu bisa di-fungsikan. Karena penumpukan kontainer di TPK, sudah terlalu banyak.

Pelindo II Pontianak men-gakui, peningkatan bongkar muat di pelabuhan menga-lami peningkatan 20 persen setiap tahun. Peningkatan itu akan terus naik setiap tahun-nya. Karena kebutuhan dan tuntutan masyarakat semakin meningkat. Kebanyakan barang-barang yang menjadi kebutuhan masyarakat Kalbar, khususnya Pontaiank yang didatangkan dari luar Kalbar, melalui Pelabuhan Dwikora Pontianak. (afi)

iStimeWa

ALAT BARU: PT Pelabuhan Indonesia II Cabang Pontianak menambah tujuh alat baru untuk meningkatkan pelayanan bongkar muat di terminal peti kemas pelabuhan Dwikora Pontianak.

JAKARTA—Pertamina me-natap tahun 2012 dengan opti-mistis. Perusahaan energi pelat merah ini pun berani mengincar raihan laba terbesar sepanjang sejarah perseroan yang berdiri sejak 1957 tersebut.

Direktur Utama PT Pertamina Karen Agustiawan mengatakan, tahun depan, Pertamina menar-getkan perolehan laba Rp 23,5 triliun, atau naik 32 persen dari prognosa laba tahun ini yang sebesar Rp20,7 triliun. “Target ini adalah yang terbesar dalam sejarah Pertamina,” ujarnya usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Kantor Pusat Pertamina, kemarin (19/12).

Berdasar catatan Pontianak Post, rekor laba tertinggi diraih Pertamina pada 2006 dengan capaian Rp21,16 triliun. Setelah itu, mulai 2007 hingga 2010, laba perseroan fluktuatif di bawah Rp20 triliun.

Menurut Karen, target laba 2012 tersebut ditopang oleh pendapatan usaha Rp527 triliun, naik 15,6 persen dibandingkan prognosa realisasi pendapatan usaha 2011 yang sebesar Rp456,5

triliun.Karen menyebut, di sisi

hulu, Pertamina menargetkan produksi migas 532,7 ribu barel oil equivalent per day (boepd) yang terdiri dari produksi minyak 244 ribu barel per hari (bph) dan gas 1.672 juta kaki kubik per hari (mmscfd).

Target produksi minyak dan gas ini naik 14,5 persen dari realisasi 2011 yang sebesar 465,3 boepd, yang terdiri dari produksi minyak 196,8 ribu boh dan gas 1.555 mmscfd.. Sedangkan produksi panas bumi yang pada 2011 mencapai 2.188 gigawatt hour (GWh), pada 2012 ditarget-kan naik menjadi 2.364 GWh.

Dari bisnis hilir, Pertamina menargetkan penjualan pelu-mas 596.000 kiloliter di 2012 atau meningkat 5,4 persen dibanding prognosa penjualan di 2011 yang mencapai 565.430 kiloliter.?Sedangkan perkiraan penjualan pelumas Pertamina di tahun ini meningkat 13 persen dibandingkan angka penjualan di 2010, sebagian merupakan kontribusi peningkatan ekspor Pelumas Pertamina. (owi/kim)

Konsep Baru, Funstation Tambah Permainan

JAKARTA—Upaya membidik nilai tambah (added value) terus dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Kali ini, Perum Perhutani siap membangun tiga pabrik untuk peningkatan nilai tambah hasil hutan.

Direktur Utama Perum Per-hutani Bambang Sukmananto mengatakan, Perhutani akan membangun dua pabrik dan satu penyertaan modal untuk pabrik furniture. “Total kebutu-han investasi kami sekitar Rp700 miliar,” ujarnya saat penandatan-ganan kerjasama dengan BNI di Kantor Kementerian BUMN, kemarin (19/12).

Dalam rencana kerjanya, Perhutani akan membangun pabrik pengolahan Derivat Gondorukem dan Terpentin di Pemalang (Jateng) seluas 2,5

hektare. Lalu, pabrik plywood di Kediri (Jatim) seluas 8,3 hektare, serta patungan dengan peru-sahaan furnitur yang berpusat di Belgia. “Rencananya, tahun depan sudah mulai dibangun,” katanya.

Bambang menyebut, pem-bangunan pabrik Derivat Gon-dorukem dan Terpentin akan menghasilkan bahan kimia seperti Liserol, Betakinen yang merupakan bahan baku bahan minuman, kertas, cat, dan tinta.

Harganya pun diperkirakan cukup tinggi, antara USD 2.000 hingga USD 4.000, bahkan bisa mencapai USD 15.000 per ton. Sehingga, nilai tambahnya bisa 1,3 hingga 1,7 kali. “Pabrik ini nantinya juga akan menyerap sekitar 1.650 tenaga kerja,” sebut-nya. (owi)

Perhutani Bangun Pabrik di Jatim-Jateng

Pertamina Incar Laba Terbesar

PERMAINAN BARU : Fun Sta-tion Ayani Mega-mal menambah permainan baru untuk memanja-kan para pelang-gannya.

PONTIANAK—Pusat permainan ke-luarga Funstation, Ayani Megamal lantai 2 kini memiliki konsep baru. Ruangan mereka diperluas untuk menampung fasilitas mesin-mesin permainan yang semakin banyak dan modern.

Selain itu, Funstation sekarang memiliki café, karaoke keluarga, dan

arena bermain anak-anak.

F u n s t a t i o n dengan konsep baru itu dilun-

curkan dari tanggal 17 sampai 19 Desember, dengan menghadirkan ber-bagai macam acara hiburan. Selain itu ada pula doorprize dan aneka permain-an berhadiah. Ratusan anak dari usia sangat belia hingga remaja menjejali lokasi kegiatan. Mereka terlihat sangat menikmati permainan-permainan baru yang disediakan Funstation.

Funstation juga menawarkan pro-gram promo untuk Natal, yaitu; Christ-mas Celebration. Hanya dengan tran-saksi sebesar Rp30 ribu, pelanggan

akan mendapatkan bonus saldo FCC sebesar Rp5 ribu.

Sementara dengan transaksi Rp60 ribu, bonus saldonya adalah Rp15 ribu. Sedangkan untuk transaksi Rp100 ribu, pelanggan akan mendapatkan bonus saldo sebanyak Rp35 ribu.

Program tersebut berlaku dari Senin sampai Jumat. Sedangkan untuk Sabtu dan Minggu lebih heboh lagi. Pihak Fun-station memberikan penawaran bonus yang sangat besar. Setiap transaksi akan diberikan bonus saldo 50 persen. (ars)

HarYadi/PontianakPoSt

cmyk

4Pontianak Post Selasa 20 Desember 2011

Kati EvElina Milton Istri Bupati Sintang

MENJELANG Hari Natal, kesibukan Ny. Kati Evelina Milton kian bertambah. Momen istimewa ini menjadi hari yang ditunggu-tunggu olehnya dan keluarga.

Aktivitas yang padat sang suami Milton Crosby sebagai Bupati Sintang dan dirinya sebagai pendamping suami, akan larut dalam kebersamaan saat Natal

tiba. Bersama anak-anak, mereka mengatur hiasan ‘Christmas tree’ sertamenyiapkan kado-kado natal. Kati pun tak lupa memasak sop tulang kacang

merah bikinannya yang menjadi favorit di keluarga mereka.

Wahyu IsmIr, Sintang

Lalu untuk kado khusus memang tidak ada, namun yang terpenting bagi kami sekeluarga, kado terin-dah adalah dapat merayakan natal dengan berkumpul bersama orang terkasih , dan dapat membagikan ke-bahagiaan ini kepada orang lain.

Makanan khas Natal apa yang menjadi favorit keluarga Anda?

Kalau kue atau minuman sama saja dengan yang lainnya. Namun yang tidak ketinggalan adalah sop tulang dengan kacang merah. Sebab itu adalah makanan favorit bapak dan anak-anak. Jadi saya buat sendiri, karena kata bapak, kalau dibuat orang lain rasanya beda.

Di peringatan Hari Ibu 22 Desember nanti, apakah Anda sering menerima surprise dari suami atau anak?

Pada hari ibu, anak-anak dan bapak pasti memberikan ucapan selamat kepada saya. Biasanya pagi hari bapak memberikan pelukan dan kecupan kasih sayang, termasuk anak-anak. Namun yang sekolah di luar Sintang, biasanya nelepon. Kalau kado sih sangat jarang ya. Sebab saya sendiri juga memaknai sesuatu tidak memandang dari ba-rang, namun makna kasih sayang merupakan bentuk penghargaan yang tidak ternilai harganya.

Bagaimana Anda mem-bangkitkan kemajuan peranan para perem-puan di daerah Sintang, terutama dalam pola pikir dan ketrampilan agar tak

kalah dengan kabupaten/kota lain di Kalbar?

Kemajuan peranan para perem-puan berawal dengan memban-gun kepribadian yang kuat dalam diri wanita itu sendiri. Upaya tersebut semua terangkum dalam dalam program PKK Kabupaten Sintang. Seperti belum lama ini dilaksanakan Ladies Program. Kegiatan ini positif dan strategis dalam rangka menigkatkan wawasan, pengetahuan dan pemahaman di kalangan wanita istri pejabat, guna menyesuaikan diri den-gan perkembangan zaman yang se-makin menun-tut profesion-alisme. Saya p a n d a n g k e g i a t a n ini urgen

dikalangan ibu-ibu, agar kita bisa berubah untuk lebih baik lagi, dimasa yang akan datang. Tak hanya itu, kegiatan PKK di Ke-camatan juga ditekankan untuk membangun dan meningkatkan potensi perempuan, dengan cara melakukan pembinaan dan pelatihan keterampilan. Sebab

tak sedikit wanita di pedalaman yang mampu membuat

suatu kreasi tangan yang khas, seperti kain

tenun, anyaman, serta makanan tradisional. Sehingga apabila ini terkoordinir dengan baik, maka dapat men-

jadi tambahan peng-hasilan tersendir i

bagi para wanita, se-hingga mereka tidak m e n g ga nt u n g k a n

diri kepada suami. Bahkan dapat

dijadikan ciri k h a s K a b u -

paten Sintang, seperti tenun

itu sendiri. **

Sudah berapa lama Anda mendampingi Bapak dalam karirnya di pemerintahan? Apa suka duka yang Anda rasakan?

Awal Bapak bergelut di pemer-intahan ketika menjabat sebagai Camat Dedai tahun 1990, jadi sudah 22 tahun. Disitulah awal saya mera-sakan menjadi istri pemimpin suatu daerah, sehingga saya sendiri secara otomatis harus dapat menempatkan diri sebagai istri pemimpin. Seiring berjalannya waktu, berkat anugerah Tuhan YME, pada 2006 bapak di-percaya masyarakat Sintang sebagai Bupati. Dengan kondisi demikian, kewajiban dan tanggung jawab saya bertambah. Namun seiring berjalan waktu dan pengalaman, semua itu dapat saya lalui. Itu juga berkat du-kungan keluarga, dan rekan-rekan lainnya, terutama tim PKK.

Kalau berbicara suka dan duka, sangat banyak sekali, sampai saya sendiri susah mengungkapkan-nya. Namun pastinya banyak hal positif yang saya ambil sejak bapak memimpin suatu daerah. Seperti kalau mendampingi bapak ke suatu daerah terpencil, bahkan harus menggunakan longboat menyusuri sungai. Meskipun capek, namun saya bahagia karena selain bisa mendampingi suami bertugas, saya juga bisa berinteraksi dengan masyarakat di pedalaman.

Bila Bapak sering dikomplain dalam kepemimpinannya, ba-gaimana Anda menyikapi?

Jangankan seorang pemimpin, kita juga sebagai individu pasti ada yang suka dan tidak suka. Apalagi seorang pemimpin, dimana ki-nerja bapak disorot oleh semua orang. Tetapi memang itulah resiko seorang pemimpin. Namun saya selalu memberi motivasi ke bapak. Bahkan kami biasanya sharing dengan cara berdiskusi apabila

ada suatu masalah, termasuk juga kendala yang saya hadapi.

Bagaimana Anda memaknai Natal bagi diri anda pribadi dan keluarga?

Makna natal adalah kelahiran Yesus Kristus di muka bumi, seh-ingga bagi kami, Natal merupakan momentum membentuk kepriba-dian dan sifat baru yang lebih baik dari sebelumnya. Sehingga dalam melangkah kedepan, apa yang kurang baik pada diri kita harus di-tinggalkan. Selain itu makna kasih, dimana natal adalah saat dimana kita meningkatkan persaudaraan dan silaturahmi. Makna kasih ini sangatlah dalam, dan apabila setiap insan memilikinya, maka tidak akan ada pecah belah dan permusuhan.

Persiapan apa saja yang Anda lakukan menyambut natal dan tahun baru?

Yang pastinya persiapan tidak jauh berbeda dengan tahun lalu, baik dekorasi maupun menu yang disajikan. Tapi tahun ini, yang membantu saya mempersiapkan natal di Pendopo ditambah dari bagian rumah tangga. Dipastikan tahun ini akan kembali ramai seperti tahun sebelumnya, bahkan bisa jadi

lebih ramai. Sebab open house ini bukan hanya untuk kalan-gan tertentu. Dari peja-bat sampai masyarakat umum dipersilahkan untuk datang kemari. Sebab pendopo in-ipun adalah Ru-mah Rakyat, jadi siapa saja boleh datang kemari.

Apakah Anda sekeluarga ser-ing bersama-sama menghias pohon Natal?

Itu juga meru-pakan kegiatan kami menjelang natal. Bahkan biasanya Ba-pak kalau ada waktu luang tu-rut mengatur hiasan pohon natal. Kalau saya meng-atur letak dan posi-si kado. FOTO : WAHYU ISMIR

NATAL : Kebahagiaan tersendiri ketika sang suami di selakesibukannya sebagai Bupati, masih bisa menyempatkanwaktu untuk menghias pohon natal bersama.

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Selasa 20 Desember 2011 5Show SElEbritaS

ACARA TV

SwordfiSh Gabriel Shear terobsesi mengakses sebuah sistem komputer yang sangat rumit. Di dalamnya terdapat rahasia besar tentang pemerintahan dan sejumlah uang. (*)

KembAli beRgoyAngSebuah program konser musik dangdut modern (me-layu, koplo, dan remix) yang menampilkan lagu-lagu populer (dangdut dan nondangdut) serta artis-artis terkenal. (*)

AnTV Pukul 20.30 WIB 06.30 Apa kabar Indonesia 10.00 Coffee Break13.30 nostalgia15.30 Bumi dan Manusia19.30 Indonesia

lawyers Club23.00 Apa kabar Indonesia Malam

Takdir CinTaku

Sejak kecil Andre sangat mencintai Tyas. Sayang, Andre bukan cowok idaman Tyas. Sementara Mayang, adik Tyas, justru diam-diam sangat mencintai Andre. (*)

Indosiar Pukul 07.30 WIB

Metro TV08.05 8 Eleven Show 13.05 Archipelago 16.05 Discover Indonesia 19.05 Suara Anda 21.30 Today’s Dialogue 22.30 Auto Zone

rCTi07.00 Si Doel Anak Sekolahan12.00 Seputar Indonesia Siang15.15 Selebriti Berbagi17.30 Dewa19.00 Mega Sinetron: Binar Bening Berlian22.30 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita

07.00 Inbox10.00 Pacarku Bukan James Bond 15.00 uya Emang kuya17.30 Awas Jaga Jarak, Cinta

Datang Mendadak 21.00 Dia atau Diriku22.33 ngedate Bareng Calon Mertua

SCTV

Trans TV06.00 Sport 710.45 Warna14.30 koki Cilik17.00 Indonesiaku19.15 On The Spot 23.45 Berburu

JTV06.00 Semanggi08.30 Spirit Jatim12.00 Stasiun Dangdut15.30 J Trax18.00 kuis RT RW20.00 kentrung Funky

TV one

Trans TV Pukul 21.00 WIB

JAKARTA—Setelah melalui proses pengambilan gambar selama tiga bulan di Belitong (Belitung), akhirnya Laskar Pelangi The Series rampung digarap. Kemarin (19/12), dibuat premiere serial yang tayang mu-lai 26 Desember mendatang di SCTV tersebut. Episode pertama serial yang dibintangi anak-anak asli Belitong itu diputar untuk ka-langan khusus di Blitz Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

Sebagaimana filmnya, pem-eran Ikal, Lintang, dan anak-anak Laskar Pelangi dimainkan anak Belitong. Meski belum pernah main sinetron, akting mereka tidak kalah oleh aktris senior. Natural. Kemarin, beberapa anak juga hadir. Pemeran Kepala Sekolah Harfan masih diper-cayakan kepada Ikranagara dan ibu Muslimah diperankan Prisia Nasution.

Harsiwi Achmad, direktur program dan produksi SCTV, menjelaskan, serial yang diker-jakan seperti penggarapan film itu sangat istimewa. “Belum pernah kan ada sinetron yang di-premiere-kan. Betapa besarnya arti serial ini. Setelah kita lihat kesuksesan Laskar Pelangi, baik film dan musikalnya, sekarang kami buat serial hanya 15 epi-

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

NONTON BARENG: Prisia Nasution beserta sejumlah pemain Laskar Pelangi Series saat menonton Laskar Pelangi Series di XXI Blit Megaplex, Grand Indonesia, Jakarta, Senin (19/12) sore.

Laskar Pelangi Versi Televisisode,” katanya.

Guntur Soeharjanto, sang sutradara, menjelaskan tantan-gan saat menggarap serial itu. “Enam puluh dua hari syuting di sana, mengerjakan 15 episode. Sangat banyak ceritanya. Ber-temu pemain baru, anak-anak yang belum pernah berakting. Begitu dikasih skenario seabrek, mereka pada tanya. Ini apa Om? Maksud titik dan koma ini apa Om? Scene itu maksudnya apa? Itu benar-benar hal baru buat mereka dan kami harus mem-bimbing. Tapi, ternyata hasilnya luar biasa,” ungkapnya.

Prisia yang baru saja mene-rima Piala Citra 2011 menam-bahkan, kondisi alam di sana sangat jauh berbeda dari Jakarta. Suhu saat siang mencapai 39 derajat Celsius. Setelah itu, tiba-tiba hujan. “Sudah gitu, listrik tiba-tiba mati. Sehari bisa mati lampu sampai 12 jam. Lagi mandi tiba-tiba mati lampu. Ya gitu deh.

BlackBerry saya juga hilang di sana. Tapi, keterbatasan itu justru membuat saya bisa mengeksplorasi karakter Bu Muslimah lebih dalam,” terang-nya. (jan/c5/any)

binTAng iKlAn: bintang Sepakbola Christian

gonzalez bersama istri eva sebelum syuting sebuah

iklan produk di sebuah stu-dio di Jakarta, Senin (19/12)

siang. gonzalez menyatakan walaupun banyak ditawari

syuting iklan dan film ia harus memilah-milah agar

tidak mengganggu konsen-trasi bermain sepakbola.

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

cmyk

+

+

+

+

INTERNASIONAL Pontianak Post Selasa 20 Desember 20116

BOGOR—Indonesia bakal menjadi rujukan negara-negara sahabat untuk urusan pelatihan dan pendidikan (diklat) pasukan perdama-ian. Kemarin (19/12), sebuah fasilitas diklat bernama Pusat Misi Pemeliharaan Perda-maian (PMPP) diresmikan pengoperasionalannya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Fasilitas diklat seluas 261,712 hektar yang disebut terbesar di Asia Tenggara itu terletak di Desa Sukahati, Kecamatan Citeureup, Sentul, Kabupaten Bogor. Kawasan itu antara lain digunakan untuk pusat pemeliharaan perdama-ian, pusat pelatihan penang-gulangan terorisme, pusat pelatihan penanggulangan bencana, pusat bahasa, dan markas pasukan siaga TNI.

Selain perkantoran, ruang kelas, dan laboratorium, PMPP juga dilengkapi beberapa fasilitas latihan. Antara lain, komando latihan, jalan patroli, desa simulasi, kelas lapangan,

lapangan tembak, dan danau latihan.

Menteri Pertahanan (Men-han) Purnomo Yusgiantoro membenarkan jika pusat misi itu merupakan yang terbesar di ASEAN. Pembangunannya juga masuk dalam kerjasama pertahanan ASEAN yang diba-has di Bali, belum lama ini. “Salah satu tujuannya adalah mengoptimalkan kemanfaa-tan dari peace keeping center, di antaranya adalah yang ada di Indonesia ini,” kata Purno-mo usai peresmian PMPP.

Dia mengakui ada bantuan dari negara lain dalam pem-bangunan pusat misi yang juga dikenal dengan Indonesian Peace and Security Center (IPSC) itu. salah satunya dari Amerika Serikat. Namun Purnomo tidak merinci detil nominal dana dari Negeri Pa-man Sam itu. “Kalau language center dibantu oleh Australia,” ujarnya.

Purnomo mengatakan, keseluruhan pembangunan pusat misi yang juga akan dimanfaatkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) itu akan rampung tahun 2012 atau 2013. Saat ini, sejak dimulai awal 2010, pem-

bangunannya sudah menca-pai 70 persen.

Dalam sambutan peresmi-annya, Presiden SBY menutur-kan pentingnya peace keeping mission bagi Indonesia. Salah satunya karena tugas menjaga ketertiban dunia tercantum dalam konstitusi. “Situasi keamanan dan perdamaian dunia hingga saat ini belum pernah baik, sehingga the maintenance of international peace and security adalah tugas yang akan terus kita lakukan sampai dunia ini betul-betul aman dan damai,” katanya.

Pemerintah, lanjut dia, ingin meningkatkan kemam-puan dan pengalaman TNI untuk tugas-tugas pemelihara perdamaian. Hal itu karena saat ini tidak terlalu banyak penugasan di dalam negeri.

Indonesia, kata SBY, me-mang perlu memiliki pusat pemeliharaan perdamaian bertaraf internasional. Alasan-nya, intensitas dan partisipasi Merah Putih dalam berbagai tugas pemeliharaan perdama-ian tergolong tinggi. Salah satu yang masih bertugas hingga saat ini adalah Satgas Laut Kontingen Garuda di Lebanon dalam bendera PBB dan juga satgas Zeni di Kongo. (fal)

Indonesia PusdiklatPasukan PerdamaianSBY: SituasiPerdamaian Dunia Belum Baik

Sambungan dari hal 1

Karena itu, tantangannya justru ada di konsep pelak-sanaan PON itu sendiri, yang lebih berkelas, lebih berbo-bot dan sukses. “Betul! Kami ingin empat sukses sekali-gus. Sukses penyelenggaraan! Sukses prestasi daerah dan membuat catatan rekor-rekor baru! Sukses memberdayakan ekonomi publik! Dan, sukses mempromosikan daerah,” un-gkap mantan Bupati Indragiri Hilir 1999-2003 itu.

Beberapa momen kelihatan sekali Rusli Zainal sangat ge-lisah, dengan perkembangan

daerah dan negeri ini. Kege-lisahan yang amat menantang dirinya untuk terus bergerak, berbuat, berkarya dan beri-novasi. “Saya libatkan semua Kabupaten untuk menjadi tuan rumah berbagai cabang. Venue atau gelanggang-nya kami sebar, bukan hanya ter-fokus di Pakan Baru saja, tetapi menggandeng Kabupaten-kabupaten agar memper-oleh kesempatan yang sama dikunjungi banyak orang,” papar dia.

Karena itu, seluruh infras-truktur yang berkaitan dengan venue, lokasi, jalan, jembatan, juga ikut dikebut. Bukan hanya

sarana-prasarana GOR, sta-dion, dan tempat bertanding saja. “Kalau di Jakabaring Palembang, semua terkonsen-trasi di satu titik. Itu baik-baik saja. Tetapi, coba rasakan akses menuju dan dari lokasi, terlalu padat, overload, macet dan mengurangi kenyamanan. Karena itu, di PON XVIII ini, kami pecah-pecah. Ada yang di kampus, biar komunitas mahasiswanya ikut terlibat. Ada daerah lain, agar dampak ekonominya menyebar luas,” jelas Rusli Zainal.

Bagaimana perkembangan venue? “Aman, secara kes-eluruhan sudah lebih dari 90

persen. Stadion sepak bola dengan kapasitas tribun 43.000 kursi sudah 95 persen. Bulut-angkis, kolam aquatic, polo air, golf, balap sepeda, basket, judo, dan beberapa lainnya hampir tuntas,” jelas dia.

Tarung Drajad digelar di Bengkalis. Tenis meja di PT CPO Dumai. Anggar di kom-pleks kampus Universitas Lancang Kuning, baru 40 persen. Wisma atlet sebagian di kampus juga. Tinju di Kerinci, sekitar 60 kilometer dari Pakan Baru. “Kesiapan ini sebenarnya sudah kami rancang jauh hari, di saat kami bertarung menjadi tuan

rumah PON dengan Jawa Tengah dan Jawa Barat waktu itu. Kami sudah presentasikan secara detail, seluruh potensi, fasilitas dan benefit menjadi host pekan olahraga nasional. Hasilnya, kami terpilih dengan terhormat,” ungkap pria yang namanya mulai bersinar, tatkala seluruh bupati se Indo-nesia mendaulatnya sebagai wakil mereka di Dewan Per-timbangan Otonomi Daerah (DPOD) lalu.

Reputasi Rusli Zainal di Riau cukup bersejarah. Dia paling getol memforsir provinsi yang hanya 35 menit ke Singapore itu untuk membangun infra-

struktur. Termasuk tujuh tol yang menyambung Pakan Baru-Dumai, yang 2011 sudah selesai proses pembebasan tanahnya itu. “Kami ini pemilik 40 persen cadangan oil & gas. Lebih dari 400 juta barel itu dari Riau. Kelapa sawit juga, 38 persen berada di Provinsi Riau. Tetapi, sarana jalan masih san-gat menyedihkan. Di Dumai, ada 6000 sampai 8000 mobil truk 40 ton berjubel antre, se-mentara fasilitas infrastruktur jalan hanya dirancang untuk 8-15 ton saja? Bagaimana tidak hancur?” ungkap alumni Fakultas Ekonomi Universitas Riau ini.

PON rupanya bisa menjadi sarana sindiran politik yang amat efektif untuk mengin-gatkan petinggi-petinggi poli-tik di negeri ini. Begitu banyak persoalan infrastruktur yang belum beres? Begitu jauh jarak senjang yang membutuhkan perhatian serius? Dengan ke-masan olahraga yang sportif, message untuk menengok ke daerah itu terdengar lebih nyaring. Itukah yang sedang dipikirkan oleh Gubernuryang lahir di Mandah, Tem-bilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, 3 Desember 1957 itu? Inilah udang di balik Green PON XVIII 2012? (don)

Ada Udang di Balik Green PON XVIII 2012

HARYANTO / RUMGAPRES

RESMIKAN: Presiden SBY meresmikan Fasilitas Pendidikan dan Pelatihan Pusat Misi Pe-meliharaan Perdamaian (PMPP) yang terletak di Desa Sukahati, Kecamatan Citereup, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (19/12) pagi.

AMERIKA—Para pecinta novel “The Girl with the Dragon Tattoo” di Amerika Serikat bisa menikmati film ini mulai Selasa (20/12). Adaptasi buatan Holly-wood ini dibintangi aktor Inggris Daniel Craig yang lebih dikenal sebagai pemeran James Bond di seri film laga 007.

Ia memerankan Mikael Blom-kvist sementara aktris muda AS, Rooney Mara, memerankan peretas berbakat Lisbeth Sa-lander. “Saya telah membaca tiga novel seri ini dan saya tahu persis seperti apa tokoh yang saya mainkan,” kata Mara, sep-erti dikutip kantor berita AFP.

Akting Mara yang kuat mem-buatnya masuk nominasi Gold-en Globe pekan ini. Sutradara “The Girl with the Dragon Tat-too” David Fincher sepertinya terkesan dengan Mara. Ked-uanya bekerja sama sejak film tentang Facebook “The Social Network”.

“Fincher memberi saya daf-tar panjang tentang apa yang harus saya lakukan,” kata Mara. “Saya harus merokok, memakai anting-anting, mengendarai sepeda motor. Ya, hal-hal seperti itulah,” katanya.

Sebaliknya Craig mengata-kan ia ingin menampilkan sosok yang berbeda dari imajinasi jutaan pembaca trilogi karya penulis Swedia Stieg Larsson. “Kalau Anda tidak terlalu me-mikirkan apa yang dibayangkan orang-orang, akting Anda akan makin orijinal,” kata Craig.

REUTERS/CARLO ALLEGRI

Debut The Girl with the Dragon Tattoo

JAKARTA—Penunjukkan pengacara tetap untuk men-gawal proses hukum TKI yang terancam hukuman mati di Malaysia tidak semulus di Arab Saudi. Negosiasi dengan Sebas-tian Cha, pengacara yang lolos fit and proper tes putus di ten-gah jalan. Negosiasi deadlock karena urusan nilai kontrak dan mekanisme pembayarannya.

Juru bicara Satgas penan-ganan TKI yang terancam hukuman mati Humphrey Djemat di Jakarta kemarin (19/12) menuturkan, pengac-ara Sebastian Cha meminta nilai kontrak sebesar 3 juta

ringgit atau sekitar Rp9 miliar untuk durasi satu tahun. Kon-trak ini untuk menangani 187 kasus hukum yang berujung ancaman hukuman mati untuk TKI. Dalam proses negosiasi, pengacara ternama di negeri Jiran itu juga meminta duit kontrak dibayar dimuka.

Terkait urusan harga, Hum-phrey mengatakan pemerintah melalui satgas menawar men-jadi 2,5 juta ringgit atau sekitar Rp7,1 miliar untuk masa kerja satu tahun. “Sayangnya Sebas-tian tidak mau negosiasi. Dia tetap kukuh meminta 3 juta ringgit,” tandasnya.

Menurut Humphrey, pemer-intah tidak bisa mengabulkan begitu saja nilai kontrak yang ditawarkan oleh pengacara tetap TKI. Sebab, nanti satgas juga akan diaudit. Dia men-egaskan, jika mengabulkan penawaran Sebastian itu, satgas akan dicecar pertanyaan audi-tor; Kenapa kok tidak ditawar? Satgas sempat menaikkan ta-warannya, asalkan tidak sampai 3 juta ringgit. Tetapi, Sebastian masih belum goyah dengan harga yang dia pasang tadi.

Sementara untuk urusan skema pembayaran duit kon-trak, Humphrey mengatakan

pemerintah keberatan sekali dengan sistem yang diminta Sebastian. Dia menegaskan, pemerintah atau satgas tidak bisa membayarkan uang kon-trak dalam satu tahapan. “Mini-mal kami bayarkan dalam tiga tahap. Supaya bisa melaku-kan evaluasi. Jaminannya apa terhadap kinerjanya selama setahu,” kata dia. Humphrey mencontohkan, pembayaran kontrak pengacara TKI paten di Arab Saudi dengan nilai sekitar Rp5 miliar dibayarkan dalam empat tahap.

Humphrey mengatakan, negosiasi yang digelar Jumat

lalu (16/12) di Kuala Lumpur itu berlangsung alot. Akh-irnya, negosiasi deadlock. Dengan terbuka, satgas dan calon pengacara tetap TKI di Malaysia sepakat jika nego-siasi dibatalkan. Humphrey mengatakan, terlalu beresiko jika memaksakan negosiasi dengan Sebastian. Dia tidak mau mengambil resiko, apalagi upaya ini berkaitan erat dengan perlindungan TKI di negara serumpun Indonesia itu.

Ini artinya, satgas harus ber-kutat lagi dalam urusan fit and proper tes penjaringan calon pengacara tetap menggantikan

Sebastian. Humphrey menga-takan, satgas berharap bulan ini juga sudah ada pendan-tanganan kontrak penunjukan pengacara tetap untuk TKI di Malaysia. Untuk urusan ini, per-wakilan Indonesia di Malaysia akan meminta rekomendasi dari Malaysia Bar Association (asosiasi advokat malaysia) nama-nama pengacara jem-polan di Malaysia.

Humphrey menegaskan, upaya satgas menangani TKI terancam hukuman mati di Malaysia tidak bisa diartikan kaku harus membebaskan dari hukuman mati. Sebab, katanya,

rata-rata TKI yang terancam hukuman mati di Malaysia terlibat sindikat perdagangan narkotika kelas kakap.

Upaya satgas adalah, untuk memastikan para TKI menda-patkan hak untuk memperoleh pendampingan selama men-jalani persidangan. Meskipun begitu, satgas tetap mempe-rioritaskan pembebasan TKI yang terancam dihukum mati karena membela diri. Mis-alnya, membela diri karena akan diperkosa majikannya. Atau juga membela diri karena terlalu sering dianiaya sang juragan. (wan)

Negosiasi Pengacara Tetap TKI di Malaysia Deadlock

The Girl with the Dragon Tatto pertama kali difilmkan produser Swedia pada 2009 dan disambut hangat di berbagai negara. Hollywood kini men-gadaptasi novel dengan judul yang sama dengan bintang-bintang yang lebih mapan. Debut di Hollywood akan

dilanjutkan dengan pemutaran di Inggris yang dimulai pada 26 Desember.

Rilis global film ini dijadwal-kan mulai Januari 2012. Versi Hollywood mengambil lokasi di Zurich, Stockholm, dan be-berapa daerah di Swedia. Lan-skap musim dingin membuat

film The Girl with the Dragon Tattoo makin misterius.

Film diadaptasi dari seri Mi-lenium karya wartawan Swedia Stieg Larsson yang meninggal dunia pada 2004 akibat seran-gan jantung. Novel Larsson telah laku terjual 65 juta eksem-plar di 46 negara. (bbc)

PERUSAHAAN miliuner Saudi Pangeran Alwaleed bin Talal mengumumkan mereka memberikan investasi US$300 juta untuk jejaring sosial Twitter. Menurut pernyataan perusa-haan, investasi oleh Kingdom Holding Company (KHC), milik Alwaleed dilakukan setelah beberapa bulan perundingan. Pangeran Alwaleed, keponakan raja Saudi, duduk di posisi ke-26 sebagai orang terkaya di dunia versi majalah Forbes.

Ia banyak menanam modal dalam perusahaan media dan teknologi. Ia juga memiliki saham di banyak perusahaan termasuk sejumlah kelompok

media di dunia Arab.”Investasi kami di Twitter

memastikan kemampuan kami dalam mencari peluang yang tepat yang memiliki dampak global,” kata Pangeran Alwa-leed. Twitter mengizinkan pengguna untuk mengirim pesan pendek maksimum 140 huruf.

Jejaring sosial berusia lima tahun itu merupakan alat pent-ing sebagai penghubung para pengunjuk rasa dalam gejolak kerusuhan di dunia Arab.

”Kami percaya bahwa media sosial akan mengubah industri media dalam tahun-tahun mendatang. Twitter akan me-

nangkap tren positif ini,” kata Ahmed Halawani, direktur KHC dalam satu pernyataan. Alwa-leed juga dalam proses melun-curkan televisi berita Arab yang akan menjadi penantang utama Al-Jazeera, milik Qatar dan Al-Rabiya milik Saudi.

Saluran televisi itu akan disebut Alarab, dan akan mu-lai beroperasi tahun depan dengan laporan dari jaringan pemberitaan bisnis Bloomberg. Alwaleed mengatakan jaringan televisi baru itu akan dipusat-kan pada berbagai perubahan di seputar dunia Arab dengan penekanan kebebasan pers dan berbicara. (bbc)

Pangeran Arab Investasi di Twitter

aneka 7Pontianak Post l Selasa 20 Desember 2011

Tertipu, Rugi Rp 1,5 M

Gelombang Tinggi Imbas Badai Washi

Harus Ubah Konsepsi Junche

Malinda Gemar Belanja Mobil Mewah

Wafid Tiga Tahun Penjara

Sambungan dari halaman 1

Akibat penipuan berkedok bisnis investasi tersebut, Annisa mengaku rugi Rp 1,5 miliar.

‘’Tapi, bukan uangku sendiri,

uang grup, down line aku. Ada yang naruh Rp 75 juta, Rp 80 juta.

Total Rp 1,5 miliar,’’ terang Annisa. Gara-gara ditipu, An-nisa menyatakan stres. Apalagi,

Annisa saat ini sedang hamil enam bulan.

’’Hidungku suka mimisan. Perut juga sakit banget kalau lagi tegang,” bebernya.(ins/jpnn/agm)


Selain imbas terjadinya Badai Washi di Filipina, tinggi gelom-bang di wilayah perairan Singka-wang-Sambas dari Senin (19/20) hingga Rabu (21/12) mencapai 5 sampai 6 meter. Kecepatan angin lebih dari 26 knot dengan arah ombak dari timur laut.

Gelombang tinggi ini juga terjadi di wilayah perairan Kar-imata, Natuna, dan Kepulauan Anambas. Pada hari ini, Selasa (20/12) dan Rabu (21/12), tinggi

gelombang berkisar 3 sampai 5 meter. Kecepatan angin berkisar 15 sampai 26 knot, dengan arah ombak dari Barat Laut, Barat Laut-Utara, dan Utara.

Sedangkan pada wilayah per-airan Ketapang tinggi gelombang berkisar 1 sampai 3 meter pada Selasa hingga Rabu mendatang. Sedangkan Kamis (22/12), ket-inggian gelombang turun men-jadi 0,7 hingga 1,5 meter.

Prada menjelaskan tingginya gelombang di Kalbar, selain karena imbas dari Badai Washi,

juga disebabkan puncak angin muson asia. Gelombang tinggi ini juga terjadi pada tahun se-belumnya.

”Pada tahun kemarin, mulai Desember, Januari, dan Febru-ari, rata-rata gelombang selalu tinggi. Tetapi fluktuatif, ada wak-tunya tinggi dan kadang turun. Tetapi secara garis besar tinggi,” ungkapnya, yang juga mengin-gatkan nelayan dan kapal motor agar waspada ketika mencari ikan atau berlayar pada bulan tersebut. (uni)


melakukan kontak domestik. Di sekujur negeri semenanjung tersebut juga terdapat 200-an kamp tahanan yang diperun-tukkan para tahanan politik. Perekonomian juga dikontrol penuh oleh negara dan hak pribadi tak diakui.

Itulah wujud Korut selama 17 tahun kepemimpinan Kim Jong-il yang meninggal karena seran-gan jantung Sabtu lalu (17/12): sangat tertutup dan terisolasi. Hubungan luar negeri yang aktif praktis hanya dilakukan dengan Tiongkok dan Rusia.

Karena itu, pertanyaan terbe-sar yang menggelayut sepening-gal Kim yang digantikan oleh si anak, Kim Jong-un, adalah bisakah sedikit angin kebebasan berembus ke Korut. Setidaknya seperti yang dialami warga dua negara sosialis lain, Kuba dan Rusia, saat ini.

Di bawah Raul Castro yang menggantikan sang abang, Fi-del, Kuba mulai mengalami reformasi meski secara gradual. Hak kepemilikan diakui. Warga negeri penyuka bisbol itu pun kini berhak menjual properti mereka.

Di Rusia, Presiden Dmitry

Medvedev juga mengendur-kan tekanan kepada mereka yang bersuara kritis. Meski terus dikontrol sang mentor, Vladimir Putin, di era Medvedev tindak kekerasan kepada kel-ompok oposan atau wartawan berkurang jauh.

Jadi, bisakah Jong-un sedikit mengendurkan isolasi nega-ranya? Semestinya bisa. Sebab, di negara yang sangat paternal-istis tersebut, Jong-un, kendati usianya belum genap 30 tahun, diyakini tak akan menghadapi perlawanan dari kalangan elite Korut, termasuk militer yang berkekuatan 1,2 juta tentara.

”Kemungkinan terjadi kudeta militer sangat kecil. Sebab, Korea Utara menganggap diri mereka sebagai bangsa yang senasib sepenanggungan,” ujar Kim Yong-hyun, pakar Korut di Uni-versitas Dongguk, Seoul, Korsel, kepada The Guardian.

Dalam keseharian, Jong-un dianggap ”reinkarnasi” sang bapak. Kenji Fujimoto, mantan juru masak pribadi Kim Jong-il, mengatakan, dari segi wajah, ukuran tubuh, maupun karakter, Jong-un sangat mirip dengan Kim Jong-il.

Kehadirannya pada parade militer terbesar Oktober tahun

lalu juga bisa diartikan bahwa Jong-un telah diterima. Pria yang piawai bermain ski es dan basket itu juga turut mendamp-ingi sang ayah ke Tiongkok. Di Negeri Panda tersebut, Kim menerima garansi dari Presiden Hu Jintao bahwa Tiongkok akan mendukung secara politik dan finansial saat Jong-un berkuasa nanti.

Pasca pengumuman keper-gian Kim, Tiongkok dan AS juga mengungkapkan harapan agar Jong-un bisa membuat Korut lebih bersahabat dengan dunia luar. Dengan kata lain, konsep kepemimpinan sang bapak yang disebut junche alias mengan-dalkan diri sendiri sepatutnya direvisi. Sebab, junche terbukti tak membawa kemajuan bagi Korut, kecuali dalam sektor pengembangan nuklir. Dengan menutup diri dari negeri luar, jutaan rakyat negeri itu malah terancam kelaparan.

Tak ada bantuan memadai yang datang ketika panen gagal. Bahkan, berita tentang bencana itu pun diusahakan untuk ditu-tup-tutupi. Dunia di luar Korut kesulitan mengecek karena diblokirnya internet dan sarana komunikasi di negeri tersebut. (c11/ttg)

Setahun Habis Rp 13,6 Miliar

JAKARTA--Inong Malinda

Dee rupanya maniak belanja alias shopaholic. Tak tanggung-tanggung, sosialita 49 tahun itu doyan belanja mobil mewah. Setahun, terdakwa penggelapan dana nasabah dan pencucian uang itu memborong mobil me-wah dengan harga miliaran.

Hal itu terungkap dari keteran-gan tiga saksi pegawai showroom yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Sela-tan kemarin (19/12). Tiga saksi itu adalah Agung Waluyo, Yanuar Adi, dan Jamaluddin. Mereka mengungkapkan bahwa selama 2010-2011, Malinda membeli lima mobil.

Lima mobil itu adalah satu unit Range Rover, dua unit Fer-

rari (Scuderia dan California) dengan harga lebih dari Rp11 miliar, satu unit Hummer H3 dengan bandrol Rp 1,2 miliar, dan satu unit Mercedes-Benz tipe E350 senilai Rp 1,4 miliar. To-tal selama setahun, istri Andhika Gumilang itu telah membelanja-kan duit Rp13,6 miliar.

Khusus untuk Ferrari, Malinda membelinya dengan menukar mobil Ferrari miliknya. “Harga Ferrari California Rp5,3 miliar. Karena tukar tambah, Malinda tambahnya Rp3,2 miliar,” kata Agung Waluyo. Meskipun be-gitu, Malinda tidak membeli mobil-mobilnya itu secara tunai. Dia mencicil sisa pembayaran melalui jasa leasing.

Mobil-mobil dengan harga selangit itu tidak semuanya digunakan Malinda. Hummer H3 warna putih diatasnamakan suaminya Andhika Gumilang, sedangkan Mercedes-Benz den-gan nama anaknya. “Uang muka

biasanya ditransfer. Kalau sudah masuk, saya ditelepon buat dikabari,” kata Agung yang juga pemilik salah satu showroom mobil mewah di Jakarta itu.

Agung mengakui, transaksi di showroom sebagaian be-sar dilakukan Malinda sendiri. Biasanya, Agung yang melad-eni mantan senior relationship Citibank cabang Landmark itu. “Saya kenal sejak 2010. Saya tidak tahu menahu dari mana duit yang digunakan. Yang jelas, saya sebagai pemilik showroom melayani saja,” katanya.

Gairah belanja Malinda juga dibeber bos properti Lee Kuang Heng yang juga dihadirkan se-bagai saksi. Dia mengatakan, selama 2008-2010, Malinda membeli tiga apartemen dengan total harga Rp9 miliar. Lee men-gaku tidak tahu dari mana asal duit yang digunakan Malinda untuk membayar apartemen tersebut..(aga)


Majelis hakim menilai ter-dakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana ko-rupsi dengan menerima duit Rp3,2 miliar terkait pemenan-gan PT Duta Graha Indah (DGI) dalam proyek pembangunan wisma atlet SEAGames di Pale-mbang.

“Mengadili, menyatakan terdakwa Wafid Muharram telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melaku-kan tindak pidana korupsi,” ujar Hakim Marsudin Nainggolan di hadapan persidangan.

Majelis hakim menguraikan, perbuatan terdakwa telah me-menuhi unsur dakwaan kedua sesuai pasal 5 ayat 2 jo pasal 5 ayat 1 huruf b Undang Un-dang Pemberantasan Korupsi. Sebagai penyelenggara ne-gara, Wafid terbukti meneri-ma tiga lembar cek senilai Rp 3.289.580.000 dari Marketing Manager PT DGI Mohammad El Idris dan mantan Direk-tur Marketing PT Anak Negeri Mindo Rosalina Manullang pada 21 April lalu. Duit terse-but lantas diserahkan kepada bawahan Wafid, Poniran untuk disimpan.

Menurut Majelis Hakim, Wafid yang merupakan penye-lenggara negara tidak boleh menerima imbalan dari pihak lain terkait jabatannya. “Bahwa

terdakwa selaku penyelenggara negara tidak boleh menerima cek tersebut. Pertemuan-pertemuan dengan terdakwa dengan Rosa dan Idris yang dikaitkan dengan penerimaan cek adalah dilarang,” jelas hakim anggota Sofialdi.

Terkait pembelaan Wafid yang berulang kali menyebut cek tersebut adalah dana talan-gan untuk Kemenpora, Majelis Hakim memutuskan menolak pembelaan tersebut. Sebab, se-jumlah saksi yang dihadirkan di persidangan menyebutkan cek yang diberikan kepada Wafid adalah uang komisi atau success fee. “Terdakwa selaku penye-lenggara negara dilarang meng-harapkan imbalan. Seharusnya terdakwa menolak pemberian tersebut, tapi terdakwa berdalih itu adalah pinjaman atau dana talangan. Selain itu, terdapat saksi-saksi yang membenarkan maksud lain dari pemberian uang itu sebagai succes fee,” ujar hakim Masrudin.

Putusan tersebut dua kali lebih ringan dibandingkan tuntutan yang diajukan Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, yakni 6 tahun penjara.

“Sebab, menurut majelis hakim, ada beberapa hal yang dipertimbangkan untuk merin-gankan hukuman Wafid. Antara lain, terdakwa telah menyesali perbuatannya, berlaku sopan selama di persidangan dan

telah berjasa kepada negara. Sementara hal memberatkan hukuman, perbuatan Wafid tidak mendukung program pemerintah memberantas ko-rupsi.

Atas putusan tersebut, baik terdakwa maupun JPU menya-takan pikir-pikir. Majelis hakim pun memberikan waktu tujuh hari bagi kedua pihak yang berperkara untuk mempelajari putusan.

Kedua kubu bisa menga-jukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta apabila tidak puas dengan putusan hakim. “Kita berikan waktu selama tujuh hari untuk pikir-pikir,” ujar Hakim Marsudin.

Sementara itu, meski dinyat-akan bersalah, Wafid tetap ber-sikukuh dirinya tidak menerima suap. Dia tetap ngotot bahwa cek tersebut adalah dana talan-gan untuk Kemenpora. “Saya yakin itu uang bukan buat saya, tapi untuk Kementrian,” ujar Wafid usai persidangan.

Mesk begitu, Wafid mengaku lega karena berdasarkan pu-tusan majelis hakim, duit Rp USD5000 miliknya yang disita KPK akan dikembalikan. Uang milik Kemenpora yang ikut disita juga ikut dikembalikan.

“Alhamdulillah, saya tidak punya beban lagi karena me-mang saya tidak berhak. Karena memang itu uang pinjaman kantor,” ujar Wafid.(ken)

15 Lagi Ditemukan SelamatSambungan dari halaman 1

Seorang berkondisi kritis dan seorang lagi yang mengaku ber-nama Rifa’i Sudirman cukup sehat.

Satu lagi, seorang nelayan tadi malam sekitar pukul 20.30 juga menemukan korban yang sudah tewas. Jasad korban itu ditemu-kan di kawasan Prigi.

Pengakuan Rifa’i masih berbe-lit. Dia mengaku sebagai seorang nelayan dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia melaut ber-sama lima temannya dan ka-palnya pecah dihantam ombak pada Sabtu siang (17/12). Ketika ditanya apakah merupakan juru mudi kapal para imigran terse-but, Rifa’i mengelak.

Tapi, polisi tak percaya begitu saja atas pengakuan dia. ’’Me-lihat jalur dan waktu pelayaran yang hampir identik dengan karamnya kapal biru (kapal yang ditumpangi para imigran berwarna biru, Red), kami men-duga dua orang ini merupakan juru mudi kapal tersebut,’’ ucap Wakapolda Jatim Brigjen Pol Edi Sumantri.

Orang nomor dua di jajaran kepolisian Jawa Timur terse-but juga menyebutkan, ciri-ciri dua orang itu sama dengan pengakuan para imigran yang selamat. Juga, sesuai dengan pengakuan Jambenur, nelayan yang menyelamatkan para imi-gran. ’’Yakni, pria hitam dengan rambut keriting,’’ tambah Edi.

Untuk memastikan, polisi akan mengkroscek dengan Jambe. ’’Jambe adalah orang yang per-nah menyaksikan dua juru mudi

Indonesia tersebut yang terting-gal tak bisa dievakuasi Sabtu siang lalu,’’ ungkapnya.

Korban dalam jumlah besar ditemukan di Jember. Jumlah-nya mencapai 13 orang. Mereka ditemukan di dekat Pulau Nusa Barong, Jember. ’’Sekitar pukul 09.00, kami menerima informasi dari nelayan setempat (Prigi, Red). Ada tugboat di sekitar Pulau Nusa Barong yang men-gevakuasi belasan orang,’’ tutur Edi.

Dirinya kemudian langsung terbang ke Jember bersama Dirpol Air Mabes Polri Brigjen Pol Budi Untung. Setelah ter-bang selama sejam, Edi melihat tugboat yang dimaksud.

Ketika didekati, tugboat ber-nama Entebe Star XXI itu be-rasal dari Banjarmasin dan memuat batu bara. Begitu me-lihat helikopter, tugboat tersebut langsung menyalakan lampu sinyal.

Edi langsung memerintah pilot untuk mendekat. Setelah dekat, baru salah seorang ABK tugboat tersebut mengacungkan jempol dan menunjuk ke kapal-nya yang berisi belasan orang. ’’Tampaknya, ABK tugboat itu sudah tahu kami tengah mencari korban imigran,’’ katanya.

Untuk lebih meyakinkan, salah seorang ABK kemudian mengajak salah seorang imigran untuk menyaksikan helikopter. Dia kemudian mengeluarkan isyarat jari bahwa ada 13 orang yang selamat, termasuk dirinya.

Setelah memastikan, Edi lang-sung landing di Pantai Puger, Jember. Sebab, di sana ada Dit-

pol Air Puger. Eddy kemudian mengadakan operasi evakuasi dan mengirim dua tim. Yakni, satu tim dari Ditpol Air Puger dan satu lagi dari Sendangbiru, Malang.

Yang pertama berhasil men-capai tugboat adalah tim Dit-pol Air Puger. Namun, ternyata para imigran tersebut sempat menolak dievakuasi. ’’Tampa-knya, mereka ingin menghindari proses hukum. Mungkin takut dideportasi dan hendak ikut nelayan tersebut mendarat di mana dan kemudian langsung kabur,’’ tuturnya.

Namun, setelah bernegosiasi selama setengah jam, akhirnya 13 imigran tersebut mau di-evakuasi. Dua di antara 13 orang itu adalah suami-istri. Setelah sempat dirawat di kantor Keca-matan Puger, mereka diserahkan ke pihak imigrasi.

Kondisi tiga belas orang terse-but cukup baik. Lima orang hanya mengalami luka lecet dan ditempatkan di Hotel Sulawesi, Jember. Delapan orang lainnya masih dirawat di RS Bhayangkara Lumajang. ’’Mereka mengalami dehidrasi dan memar-memar,’’ tutur Edi.

Namun, polisi maupun imi-grasi belum bisa meminta ket-erangan dari 13 orang tersebut. ’’Mereka masih tampak sangat shock. Jadi, kalaupun dimintai keterangan, masih akan sulit,’’ ujarnya.

Sementara itu, nelayan Prigi kemarin berhasil menemu-kan sesosok jenazah. Namun, hingga pukul 21.10 tadi malam, nelayan tersebut masih belum

sampai di Pantai Prigi. Meski sangat mungkin sosok jenazah itu adalah salah seorang imigran, polisi belum berani memastikan. ’’Lebih baik diidentifikasi lebih dulu,’’ kata Edi.

Dengan penemuan tersebut, tim gabungan SAR telah berhasil menyelamatkan 49 orang dan menemukan seorang jenazah. Artinya, telah 50 korban berhasil ditemukan.

Lokasi Pencarian DiperluasDengan perkembangan ke-

marin, tim gabungan SAR me-mutuskan untuk memperlebar cakupan pencarian.

’’Dalam dua hari saja, 13 orang yang diselamatkan tug-boat sudah terseret sejauh 75 mil laut. Berarti, sisanya yang belum ditemukan bisa-bisa lebih jauh,’’ jelas Kapolres Treng-galek AKBP Totok Suharyanto yang juga menjadi asisten op-erasi dalam tim gabungan SAR tersebut.

Dia menyatakan, polisi sudah menginstruksi semua satuan wilayah di sepanjang pesisir selatan untuk waspada dan ikut mencari. ’’Sebab, ada ke-mungkinan mereka terseret arus dan terdampar di mana saja,’’ ucapnya.

Namun, kata Totok, pihaknya belum bisa memastikan jumlah korban yang tertinggal di laut. ’’Ada banyak versi soal jumlah korban. Ada yang bilang 250 orang, ada yang bilang sekitar 100 orang. Tapi, kami masih yakin ada puluhan orang lainnya yang masih terapung di lautan,’’ tuturnya. (ano/nw)

Pesawat Latih Jatuh di Pantai Sambungan dari halaman 1

Itu tidak jatuh, tapi pendara-tan darurat. Buktinya, instruktur dan siswa baik-baik saja,” ujar Edward.

Lokasi jatuhnya pesawat berada di Desa Bungko, Ka-bupaten Cirebon. Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

Edward mengatakan, pihakn-ya sengaja tidak mengutak-atik bangkai pesawat untuk memu-dahkan proses penyelidikan. ”Secara aturan, pesawat yang baru mengalami kecelakaan tidak boleh dipindah-pindah se-belum KNKT atau petugas yang berwajib datang,” tuturnya.

Edward berharap kece-lakaan tersebut tidak membuat masyarakat berasumsi negatif terhadap Wings Air atau Lion Air. Sebab, pesawat yang celaka itu hanyalah pesawat latih yang memang setiap hari digunakan untuk melatih siswa WFS di Cirebon.

Sekolah penerbangan terse-but didirikan pada 2010 dan sudah memasok kebutuhan pilot yang mumpuni bagi Lion Air serta anak usahanya, Wings Air. WFS sudah meluluskan dua angkatan yang semuanya sudah bekerja di Lion Air. ”Siswa yang kecelakaan ini adalah angkatan keempat,” jelas Edward.

Kecelakaan itu menambah

panjang daftar insiden yang melibatkan pesawat jenis Ces-sna. Sabtu lalu (17/12) pesawat yang mengarungi rute perintis jatuh di Aknibsibil, Distrik Obibab, Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua. Dua di antara lima penumpang pesawat milik Associated Mission Aviation (AMA) itu tewas.

Sebelumnya, pesawat Cessna milik PT Nusa Flying Interna-tional School juga jatuh di Pe-gunungan Ciremai, Majalengka, Jawa Barat. Tiga penumpangnya tewas, terdiri atas instruktur pi-lot dan dua siswa.

Sementara itu, kecelakaan ini menarik minat masyarakat setempat. Lokasi jatuhnya pe-

sawat langsung diserbu warga sekitar. Salah seorang saksi mata menuturkan bahwa pesawat sempat berputar-putar di ang-kasa sebelum kemudian jatuh dan ’’nyungsep’’ di tepi pantai.

Kepala Bandara Cakrabuana, Penggung, Cirebon, Emil Taufik, mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kecelakaan tersebut.

’’Pilot sempat mengontak bandara untuk mendarat daru-rat. Selanjutnya hilang kontak dan diketahui jatuh di tepi pan-tai. Dugaan jatuhnya pesawat bisa disebabkan faktor cuaca atau mesin,” ujar Emil kepa-da Radar Cirebon (Jawa Pos Group).(wir/rdh/jpnn)

Ekonomi Kalbar Semakin Baik Sambungan dari halaman 1

penjualan barang-barang konsumsi, kendaraan bermo-tor dan properti selama tahun 2011. Penguatan pendapatan masyarakat juga dipengaruhi cukup baiknya harga karet dan CPO pada semester 1 2011 ini,“ papar Hilman.

Selain ditopang konsumsi, lanjut Hilman, laju pertumbu-han ekonomi Kalbar juga dorong membaiknya aktivitas ekspor luar negeri Kalimantan Barat di sepanjang tahun 2011. Ekspor Kalimantan Barat pada tahun 2011 diperkirakan tumbuh 10,36 persen. Perkembangan ekspor ini tidak lepas dari masih ter-jaganya permintaan dari pasar Asia terutama untuk komoditas bauksit, karet, dan CPO.

Selain ekonomi yang memba-

ik, inflasi juga menurun drastis. “Satu hal yang patut kita sy-

ukuri adalah peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Kali-mantan Barat di tahun 2011 ini, diikuti laju inflasi yang cukup rendah. Inflasi IHK diperkirakan mencapai 5,15 persen di akhir tahun 2011, jauh lebih rendah dibandingkan laju inflasi akhir tahun 2010 yang mencapai 8,52 persen,” ungkap Hilman.

Menurut dia, relatif rendahnya laju inflasi pada tahun 2011 teru-tama dipengaruhi tercukupinya kebutuhan pangan. Beberapa komoditas bahan pokok utama seperti beras, gula pasir, ikan tongkol, daging ayam ras dan cabai rawit relatif terjaga har-ganya. Selein itu, kondisi cuaca yang relatif cerah dan sedikit cu-rah hujan di sepanjang tahun ini telah mendorong produktivitas

komoditas-komoditas tersebut.Meskipun harga-harga bahan

pokok relatif stabil pada tahun 2011, Hilman melihat masih ada potensi persoalan yaitu belum efisiennya struktur pasar dari komoditas bahan pokok.

Berdasarkan hasil riset BI Pontinak, tahun 2011 mengenai Struktur Pasar dan Pola Distri-busi Komoditas Penyumbang Inflasi Kalimantan Barat, dipe-roleh informasi bahwa tingkat harga yang cenderung fluktuatif karena masih panjangnya rantai distribusi yang disertai struktur pasar yang dikuasai beberapa pemain besar.

Hilman mengatakan peran pemerintah daerah dan insti-tusi terkait dalam mengelola stok pangan daerah akan semakin strategis. Selain itu, dalam jangka pendek diseminasi informasi

harga bahan pokok yang lebih luas kepada masyarakat se-bagai panduan harga juga perlu dikembangkan sehingga kon-sumen dalam hal ini masyarakat memiliki informasi yang cukup yang akan membuat pedagang lebih rasional dalam penetapan harga.

Gubernur Kalbar Cornelis dalam sambutannya menyam-but baik rilis Bank Indonesia tersebut.

“Bank Indonesia membawa kabar gembira buat masyarakat Kalbar. Kita harapkan mem-baiknya perekonomian ini berdampak pada pajak. Bagi perpajakan, pajak itu jangan di tahan-tahan. Harus segera disetor. Karena penerimaan sektor pajak cukup besar untuk melaksanakan pembangunan,” tandasnya.(ars)

Wafat, Jong-il Digantikan Anak Sambungan dari halaman 1

dan kesehatan pria yang berta-khta sejak 1994 tersebut agar bisa berumur panjang.

Tapi, toh Kim tak bisa men-capai usia 70 tahun. Sabtu pagi lalu (17/12) pukul 08.30 (06.30 WIB), dalam sebuah perjalanan dengan kereta api untuk –men-gutip kantor berita Korut KCNA– ’’memberikan contoh langsung di lapangan kepada para pekerja’’, pemimpin yang takut bepergian lewat udara tersebut meninggal karena serangan jantung dalam usia 69 tahun.

Upaya tim medis untuk menye-lamatkannya di atas kereta gagal. Helikopter yang sedianya digu-nakan untuk menerbangkan penyuka cognac itu juga menga-lami kecelakaan.

Jadilah 24 juta warga Korut menangisi kepergian pria yang diyakini memiliki tiga putra dan seorang putri dari satu istri dan tiga ’’selir’’ tersebut. Masa berkabung ditetapkan sampai 29 Desember nanti dan pemaka-man Kim dilangsungkan pada 28 Desember mendatang.

Sebagaimana dilaporkan As-sociated Press, puluhan ribu warga ibu kota Pyongyang juga tumpah ke jalanan kemarin untuk mengekspresikan kedukaan atas kepergian pemimpin yang meng-gantikan kedudukan sang ayah, Kim Il- sung, pada 1994 tersebut. Mereka menangis, menjerit, dan memukul-mukulkan tangan sembari bersujud ke tanah.

’’Sebuah kehilangan yang san-gat besar bagi partai, rakyat, dan bangsa,’’ kata seorang pem-baca berita televisi perempuan sembari berlinangan air mata saat pertama mengumumkan kematian Kim di kanal televisi pemerintah Korut kemarin.

Pertanyaannya tentu: Mengapa harus menunggu dua hari untuk mengumumkan kematian Kim yang memiliki 200 gelar atau julu-kan yang sangat hiperbolis itu?

Banyak pihak menduga, hal itu tak lepas dari kepanikan yang dialami rezim berkuasa di negeri komunis yang amat tertutup tersebut. Kim Jong-un, putra ketiga Kim, memang sudah disiapkan sejak September 2010 sebagai calon suksesor.

Tapi, kendati dianugerahi jen-deral bintang empat dan diang-kat menjadi wakil ketua Komisi Militer Pusat Partai Pekerja (satu-satunya partai di Korut), Jong tetaplah pemuda 29 tahun yang amat minim pengalaman untuk memimpin. Diduga kuat, sejum-lah kalangan elite Korut, terutama pihak militer, menyangsikan ke-mampuan Jong-un yang pernah bersekolah di Swiss dan menyu-kai basket serta bisbol itu.

Jadi, sangat mungkin waktu dua hari setelah kematian Kim digunakan untuk memastikan bahwa Jong-un benar-benar siap bertakhta. Menurut Daily Mail, untuk mematangkan Jong-un, sang paman, Jang Song Thaek, akan mendampingi dan bekerja di balik layar.

Beberapa jam setelah pengu-muman kematian Kim, Partai Pekerja juga langsung memas-tikan bahwa Jong-un telah terpi-lih sebagai suksesor sang ayah. ’’Di bawah kepemimpinan Kam-erad Kim Jong-un, kami telah mengubah kesedihan menjadi kekuatan dan keberanian serta mengatasi berbagai kesulitan yang kami alami,’’ bunyi pen-gumuman resmi Partai Pekerja sebagaimana dikutip New York Times.

Tapi, tetap saja konfirmasi dari Partai Pekerja itu tak mampu meredakan keresahan Korea Selatan dan Jepang, dua negara tetangga yang selama ini menjadi musuh Korut. Mereka khawatir Jong-un hanya menjadi pem-impin bonek (bermodal nekat). Di belakang dia tetaplah para petinggi partai dan militer garis keras. Apalagi, sehari setelah Kim wafat, Korut diyakini malah menguji misil-misil jarak pendek mereka. Korsel dan Jepang lang-sung menyiagakan penuh milit-ernya. Khusus Korsel, suasana itu persis yang mereka alami ke-tika Kim Il-sung meninggal pada 1994 dan digantikan Kim Jong-il. Ketika itu, mereka juga ketir-ketir dan harus bersiaga penuh.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Presiden Korsel Lee Myung-bak, dan Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda juga telah bersepakat untuk bekerja sama lebih erat dalam mengantisipasi perkembangan di Korut.

Di bawah Kim Jong-il, Ko-rut memang tumbuh menjadi negara nuklir. Meski rakyatnya kerap dihantam kelaparan, rezim Kim tercatat dua kali menjajal meledakkan bahan-bahan men-tah nuklir, yakni pada 2006 dan 2009. Saat ini mereka diyakini memiliki bahan-bahan yang cukup untuk membuat delapan senjata nuklir. Mungkin itulah capaian ’’terbesar’’ Kim yang dulu begitu diimpikan sang ayah, Kim Il-sung.

Upaya mengajak Korut ke meja perundingan untuk denuklirisasi lewat pembicaraan enam negara tersendat-sendat. Korut pun tetap mengarahkan sedikitnya 70 misil berhulu ledak nuklir ke wilayah Korsel, negeri yang secara teknis memang masih bermusuhan dengan mereka.

Sampai kini, belum diketahui sikap Jong-un terkait dengan nuklir di negaranya. Yang pasti, dia terpilih sebagai pemimpin baru Korut karena sang ayah kecewa atas dua abangnya, Kim Jong-nam dan Kim Jong-chul.

Jong-nam pernah berusaha masuk ke Jepang pada 2001 den-gan menggunakan paspor palsu. Sementara itu, Jong-chul disebut-sebut berkarakter ’’kemayu’’.

Tiga putra Kim Jong-il itu terla-hir dari dua ibu. Ibunda Jong-un adalah seorang penari profesion-al Jepang keturunan Korea, Ko Yong-houi, yang telah meninggal. Ko itulah istri ’’resmi’’ Kim. Dia juga memiliki seorang putri lagi dari salah seorang selirnya. (ttg)

PILKADA KALBAR

KEMATIAN IBU

8Pontianak Post

Selasa 20 Desember 2011

J Rock Pukau Penonton

PONTIANAK—Honda Kali-mantan Barat menutup tahun 2011 dengan senyuman. Mer-eka menghibur masyarakat Pontianak dengan berbagai macam acara yang terang-kum dalam even tahunan Honda Fiesta. Pada Desember ini, setidaknya tiga kota dis-emarakan oleh Honda, yaitu; Sambas, Sekadau, dan tera-khir Pontianak pada Minggu (18/12).

Di Pontianak beragam acara mereka adakan, seperti; jalan sehat, sepak bola, mofifikasi motor, lomba dance, festival band, marching band, servis gratis untuk 300 konsumen, dan masih banyak lainnya. Ribuan orang mengkikuti ac-ara-acara itu. Kegiatan akbar Honda Fiesta Pontianak sendiri ditutup oleh penampilan dari band ibukota, yaitu J Rock, Minggu malam di Jalan MT Haryono.

Band yang beranggota-kan Iman (vokal, gitar), Sony (gitar), Wima (bass), dan An-

ton (drum) ini memukau para penggemarnya. J Rock yang Mengusung musik rock gaya Jepang dan penampilan ram-but hingga kostum yang Nipon banget menjadi daya tarik utama pada malam itu.

Marketing Promotion Astra Honda Kalbar, Widya Graha mengatakan kegiatan ini selalu rutin diselenggarakan untuk menghibur sekaligus melayani konsumen Honda. “Kami ingin menutup akhir tahun ini den-gan bahagia,” ujarnya.

Dia mengatakan, begitu banyak pencapaian Honda

Motor di tahun ini. “Di dun-ia kami nomor satu, secara pabrikan dan pembalab kami menang di GP. Penjualan juga sangat baik. Di Indonesia kami masih nomor satu, di Kalbar menurut data juga penjualan kita juga membaik,” kata Widya. (ars)

HIBUR PENONTON:

Band J-Rock saat tampil dalam Honda Fiesta 2011,

Minggu (18/12) di Jalan MT Haryono, Pontianak.

Modus Jaksa Nakal

JAKARTA—Temuan terkait jaksa nakal masih banyak. Komisi Kejaksaan (Komjak) membeberkan data bahwa tidak sedikit jaksa yang masih suka bermain perkara. Dengan meminta uang dalam jumlah tertentu, para jaksa bisa men-gatur pasal yang digunakan hingga siapa saja yang dinya-takan sebagai tersangka.

“70 persen kasus jaksa nakal adalah pemerasan,” kata Ketua Komjak Halius Hosein saat mengungkap laporan akhir tahunnya di gedung Komjak di Kebayoran Baru, Jakarta Sela-tan, kemarin (19/12). Data yang dimiliki Komjak menyebutkan, terdapat sekitar 677 laporan

kasus pemerasan yang diduga dilakukan anggota korps Ad-hyaksa tersebut.

Modusnya, kata Halius, jaksa yang bersangkutan mempros-pek para pencari keadilan. Baik mereka yang membuat laporan kasus maupun calon tersangka. Jika uang dalam jumlah ter-tentu tak diberikan, jaksa hanya menjerat tersangka dengan pasal-pasal ringan. “Yang se-harusnya jadi tersangka juga bisa tidak dijerat gara-gara tidak bayar,” katanya.

Alumni Universitas Andalas, Padang, itu menambahkan, pemerasan ala jaksa itu tak hanya dilakukan pada tahap penyelidikan. Tapi juga di tahap penyidikan, penilaian, maupun di tahap eksekusi. Komjak sejat-

inya sudah melaporkan temuan tersebut kepada jajaran Jaksa Agung Muda Pengawasan (JAM Was). Tapi dari 405 rekomenda-si Komjak, hanya 83 kasus yang ditanggapi JAM Was yang kini dijabat Marwan Effendy itu.

Mengusut pelanggaran di-siplin para jaksa, kata Halius, tidak gampang. Sejumlah saksi tidak mau menyampaikan ket-erangan gara-gara takut. Selain itu, banyak persoalan teknis seperti jaksa yang bersangkutan sudah pindah, panggilan tidak dipenuhi, dan kasus yang basi karena tak segera ditangani.

Alur birokrasi yang panjang di Kejaksaan juga menjadi salah satu penyebab susahnya menjerat jaksa nakal. Halius mencontohkan untuk proses

rencana penuntutan hingga ke penuntutan. Birokrasinya mu-lai dari jaksa penuntut umum, Kasi Pidana Umum, Kepala Kejaksaan Negeri, Asisten Pi-dana Umum, Kepala Kejaksaan Tinggi, Direktur, JAM Pidum, hingga ke Jaksa Agung.

“Akibatnya, sulit untuk mela-cak siapa pihak yang paling bertanggungjawab atas tun-tutan tersebut. Seharusnya semua kegiatan kewenangan operasional diberikan pada Kepala Kejaksaan Tinggi. Nah, Jaksa Agung tinggal menerima laporan pertanggungjawaban dari semua Kajati,” katanya.

Lelaki kelahiran Padang itu menambahan, etos kerja jaksa saat ini terus menurun. Sebagian besar dari mereka

lebih berorientasi mengejar jabatan daripada membongkar kasus. Akibatnya, nepotisme dan kebiasaan membayar up-eti agar naik jabatan terus ter-jadi. Bahkan dalam rekrutmen jaksa, mereka yang memiliki jalur kekerabatan dengan pe-jabat kejaksaan akan dipriori-taskan.

Sekretaris Komjak Budi Setyo mengakui, laporan masyarakat tidak sepenuhnya benar. Pihaknya harus berhati-hari karena banyak pengacara yang memanfaatkan aduan itu untuk memenangkan perkara-nya. “Tapi, pelapor biasanya lebih obyektif dalam memapar-kan di mana tidak obyektifnya jaksa. Kami yang harus hati-hati menelitinya,” katanya. (aga)

FeRy PRadolo/INdoPoS, aFP PHoTo / CHaIdeeR MaHyUddIN

PUNKERS MENGGUGAT: Puluhan masa komunitas punk di Jakarta yang mengatasnamakan Solidarity for aceh Punk United menggelar unjuk rasa di depan Mabes Polri, Jakarta Selatan, kemarin (19/12). Mereka mengutuk tindakan aparat keamanan yang menangkap 65 punkers di aceh dan dilakukan pembinaan sangat-lah tidak manusiawi. Foto kanan, andre, 19 tahun, mengenakan seragam polisi menjalani rehabilitasi moral di sekolah pelatihan polisi di aceh Besar. Ia bersama punkers aceh lainnya ditangkap di sebuah konser rock di Banda aceh, Sabtu malam.

Kasus Pemerasan Mendominasi

JAKARTA—Nunun Nurbaeti tidak bisa berlama-lama di Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemarin (19/12) menggiring tersangka kasus suap cek perjalanan dalam pemilihan deputi gubernur senior (DGS) Bank Indonesia itu ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, setelah kondisi kesehatannya membaik.

Tim dokter juga memastikan Nunun layak menjalani pemeriksaan di gedung KPK. Tim penyidik pun bertindak dengan mencabut pembantaran terhadap Nunun. ”Set-elah dilakukan pembahasan soal pemeriksaan kesehatan Ibu Nunun, pimpinan KPK memutuskan untuk mencabut pembantarannya per hari ini,” jelas Juru Bicara KPK Johan Budi S.P. di kantornya. ”Karena kondisinya membaik, ya balik ke rutan,’’ imbuh Johan.

Menurut Johan, dengan membaiknya kondisi keseha-tan Nunun, penyidik segera menjadwalkan pemeriksaan. Termasuk, menjadwalkan pemeriksaan Miranda Goeltom yang disebut-sebut terlibat dalam kasus itu.

Ditanya kapan jadwal pemeriksaan Nunun, Johan mengatakan belum ada jadwal. Begitu juga jadwal pe-meriksaan suami Nunun. ”Ibu Nunun belum ada. Pak Adang juga belum ada rencana,” imbuh dia.

Sementara itu, jajaran pimpinan KPK yang baru melakukan serah terima jabatan di gedung KPK kemarin mengaku siap menuntaskan kasus Nunun.

Ketua KPK Abraham Samad menegaskan, pihaknya siap mengungkap aktor intelektual di balik kasus tersebut. Dia menyatakan, tersangka Nunun hanya merupakan pintu masuk untuk mengejar aktor utamanya. ”Nunun itu hanya pintu masuk. Kita ungkap aktor di belakangnya,” kata Abraham di kantornya kemarin.

Namun, tampaknya, Abraham masih enggan membe-berkan strateginya untuk mengungkap aktor intelektual tersebut. Saat dikonfirmasi soal adanya dugaan pengu-saha asing yang melindungi Nunun, dia mengaku belum tahu. Dia juga belum bisa dikonfirmasi soal eks marinir Amerika bernama Philip B. Christensen yang diduga melindungi Nunun selama menjadi buron. ”Saya belum dapat kabar tentang itu. Saya tidak bisa jawab dengan eksplisit karena saya baru dapat kabar dari teman-teman semua (pers). Akan saya cek kebenarannya,” ujar mantan aktivis LSM antikorupsi di Makassar itu.

Meski begitu, Abraham menuturkan KPK tidak gentar untuk menindak pihak-pihak yang melindungi Nunun. Menurut dia, siapa pun yang terlibat bersama Nunun akan diusut. Sebelumnya, dikabarkan selama menjadi buron interpol, Nunun dilindungi oleh seorang eks marinir bernama Philip. (ken/c1/agm)

PONTIANAK—Dompet Um-mat (DU) ditetapkan Kemensos RI menjadi organisasi sosial (orsos) berprestasi nasional 2011. DU menjadi orsos pertama di Kalbar yang meraih predikat berprestasi nasional.

Sebelumnya DU telah menjadi Orsos berprestasi tingkat Provinsi Kalbar lewat seleksi oleh Dinas So-sial Kalbar. Dalam seleksi orsos ber-prestasi nasional, dilakukan wawan-cara terbuka oleh dewan juri kepada seluruh perwakilan orsos provinsi se Indonesia. Dilanjutkan dengan kunjungan lapangan dan verifikasi dokumen organisasi. Proses seleksi berlangsung selama 5 (lima) bulan (Agustus-Desember) 2011.

Penghargaan orsos berprestasi nasional dimulai dari tahun 2003. Penghargaan ini ditujukan kepada organisasi sosial dan diharapkan dapat membangun jejaring ker-ja nasional serta sebagai bentuk apresiasi pemerintah RI kepada organisasi masyarakat. Pemberian penghargaan dilakukan bersamaan dengan peringatan Hari Kese-tiakawanan Sosial Nasional (HKSN) yang tahun ini perayaannya dilak-sanakan tanggal 19 Desember 2011 berpusat di Candi Prambanan.

Direktur DU Viryan Azis men-gatakan, tahun ini, penghimpunan dana DU menembus angka Rp1 miliar. “Angka 1 Miliar ini bermakna psikologi bertumbuhnya keper-cayaan masyarakat. Dukungan dari berbagai perusahaan yang meny-alurkan dana sosialnya (CSR) juga mengalir, antara lain: dari Bank In-donesia, Bank Mandiri, PLN, OSO-Group dan lainnya,” katanya.

Wakil Presiden (Wapres) Bo-ediono memuji berbagai inisiatif dan kegiatan masyarakat yang di-lakukan untuk menjangkau mereka yang membutuhkan uluran tangan. Tidak jarang, program-program

yang dijalankan masyarakat sendiri berjalan lebih baik, lebih mengena sasaran, daripada program-pro-gram yang dijalankan pemerintah.

Ini disampaikan Wakil Presi-den Boediono saat memberikan sambutan pada Perayaan Hari Ke-setiakawanan Sosial Nasional 2011 di kompleks Candi Prambanan, Sleman, Senin (19/12).

“Saya menerima banyak lapo-ran mengenai kegiatan-kegiatan masyarakat seperti itu dan dalam berbagai kunjungan saya ke daerah-daerah, saya dapat menyaksikan dengan mata kepala sendiri, kegia-tan-kegiatan nyata dan bermanfaat itu. Saya mendengar dan meli-hat banyak lembaga keagamaan yang sangat aktif memberikan pelayanan-pelayanan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu, bahkan di pelosok-pelosok terpen-cil yang berada di luar jangkauan

aparat pemerintah,” kata Wapres.Diungkapkan Menteri Sosial Salim

Segaf Al Jufri, melalui kesetiakawanan sosial, Indonesia berhasil menjadi negara merdeka dan dengan itu pula berjuang untuk memperoleh kese-jahteraan masyarakat Indonesia yang hingga saat ini masih terus dilakukan. Mensos juga memimpin pemberian apresiasi kepada sejumlah simpul-simpul kesetiakawanan sosial sep-erti Taruna Siaga Bencana yang di tanah air jumlahnya mencapai 31 ribu, Karang Taruna Berprestasi dan pekerja sosial berprestasi.

Wakil Gubernur D.I Yogyakarta Sri Paduka Pakualam IX menga-takan, tidak ada seorang manusia pun yang bisa menjalani kehidupan tanpa bertalian dengan manusia lain. Oleh karena itu, sudah seyog-yanya bila sesama manusia mem-beri perhatian pada manusia lain yang kekurangan. (r/jpnn)

Kondisi Membaik, Nunun Masuk Rutan lagi

dU Raih orsos Berprestasi Nasional 2011

Wapres Salut Kepada Para Penggiat Sosial

GUNTUR aGa TIRTaNa/RadaR JoGJa

HKSN 2011: Wakil Presiden Boediono didampingi Istri Herawati Bo-ediono dan Mensos Salim Segaf al Jufri mengunjungi stan pameran pada puncak peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) 2011 di kompleks Candi Prambanan, Sleman, dIJ, Senin (19/12).

KETUA DPD Partai Golkar Kalbar Morkes Effendi menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon gubernur di Pemilihan Umum Kepala Daerah Kalbar 2012. Penegasan tersebut diungkapkannya di sela-sela Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Kalbar, Senin (19/12) malam, di Gedung Zamrud Khatulistiwa Pontianak.

“Sebagai ketua partai, saya siap untuk maju. Tapi kita tetap har-us mengacu pada mekanisme partai, apakah hasil survei memang mengh-endaki itu” ujar Morkes kepada se-jumlah wartawan. Kesiapan ini, menu-rut Morkes, dikar-enakan saat ini dia merupakan ketua umum dari sebuah

par tai p ol i t ik yang bisa men-gusung calon, t a n p a h a r u s

berkoalisi. Untuk dike-

tahui, dalam pil-gub 2012, hanya

tiga parpol yang bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi. Yakni Partai Golkar, PDI Per-juangan, dan Partai Demokrat. Meski demikian, Morkes mengatakan bahwa mereka tidak menu-tup peluang untuk berkoalisi. Sejauh ini, diakui mantan Bupati Ketapang tersebut, beberapa parpol telah melakukan sejumlah pendekatan secara informal untuk melakukan itu.

Mengenai pencalonan Morkes tersebut, Idrus Marhan, sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar yang hadir dalam Rapimda tersebut sebetulnya sangat memberikan apresiasi. Bahkan saat memberikan sambutan sebelum membuka kegiatan tersebut. Dia sempat melontarkan per-tanyaan kepada seluruh peserta. “Bersediakah Saudara-saudara jika ketua umum (Morkes, Red) diusung menjadi calon gubernur?” Pertan-yaan tersebut sontak dijawab seluruh peserta dengan teriakan “Bersedia.”

Namun Idrus kembali mengingatkan, jika kehendak Partai Golkar ingin mengusung ketua umum mereka maju di perhelatan Pilgub, maka sebuah kerja besar telah menunggu mereka, sekembali dari Rapimda. “Kerja sampai ke bawah, sekembali dari sini, benahi hingga tingkat desa,” pesan Idrus. (ote)

Morkes Siap Maju

INI fakta yang mengkhawatirkan. Angka kematian ibu melahirkan di Indonesia ternyata cukup tinggi. Menurut data Pengurus Besar Ikatan Bidan Indonesia (PB IBI), dari 100 ribu ibu melahirkan, 228 di antaranya meninggal. Kondisi itu membuat Indonesia berada di posisi teratas kasus kematian ibu melahirkan se-Asia

Tenggara.Sekjen PB IBI Yeti L.

Irawan menuturkan, banyak faktor yang men-gakibatkan angka kema-tian ibu melahirkan di negeri ini masih tinggi. Mulai penyebaran bi-dan yang belum merata hingga masih banyaknya tradisi lokal yang tidak mendukung keselamatan ibu melahirkan. ’’Salah satunya, masih banyak praktik dukun beranak,’’ ujarnya di Jakarta ke-marin.

Nah, saat ini mulai berkembang program kemitraan bidan-dukun.

Dengan sistem itu, peran dukun dalam per-salinan hanya sebatas mencuci pakaian dan memijat sebagian anggota tubuh ibu yang bersalin.

Yeti menuturkan, IBI memberikan wejangan khusus bagi bidan-bidan yang bertugas di daerah dengan tradisi lokal yang masih ken-tal. ’’Bidan harus dekat dengan perempuan. Jika perlu, harus menjadi sahabat,’’ katanya. Dengan cara demikian, perlahan-lahan tra-disi lokal yang mengancam keselamatan ibu melahirkan dan jabang bayi bisa dicarikan jalan keluar.

Yeti berharap, tingginya angka kematian ibu melahirkan itu menjadi perhatian serius pemer-intah. ’’Kita inginnya bisa diturunkan lagi. Kalau perlu, angka ibu meninggal saat persalinan nol,’’ kata dia. (wan/c13/ca)

Honda Tutup Tahun dengan Senyum

HaRyadI/PoNTIaNaKPoST

Tertinggi di Asia Tenggara

Kita inginnya bisa diturunk-an lagi. Kalau perlu, angka ibu meninggal saat persali-nan nol,’’

yeti l. Irawan

cmyk

Masa kecil Sanding tidak tahu soalKapusin. Ia juga tak tahun hidup

membiara. Perjumpaannya dengan orang-orang berjubah coklat dan

bermata biru di kampungnyamembuatnya semakin tekun

sekolah dan rajin ke Gereja. Iasering menjadi pelayan altar dan

melewati waktu bermainnya di pastoran. Berikut catatan

perjalanan imamat Mattheus Sanding sebagai pastor kapusin

Dayak pertama di Kalbar.

SELASA 20 Desember 2011Pontianak Post

USAI Perang Dunia II, karya misi Or-dinis Fratrum Minorum Capuccinorum (Ordo Saudara-saudara Dina Kapusin) di Borneo mengalami perkembangan. Jum-lah missionaris asal Belanda bertambah, upaya perluasan mendirikan stasi-stasi baru pesat.

Sanggau menjadi daerah subur. Karya misi yang awalnya dipusatkan di Sang-gau Kapuas dimekarkan menjadi stasi-stasi baru, yakni Jemongko, Pusat Damai, Batang Tarang, Jangkang, Sekadau, dan Pakit. Perkembangan Gereja tidak ter-batas pada pembangunan secara fisik, tetapi juga secara rohani, khususnya orang Dayak.

Mattheus sanding; Pastor KaPusin dayaK PertaMa

Tak Tahu Kapusin, Dikenal Pribadi yang Humoris

BeKeLit

ILUSTRASI : SIGIT

220

haLa

Man

KehadIran perkebunan kelapa sawit di Sambas seharusnya mendongkrak ekonomi masyarakat. Faktanya, perusahaan sawit merugikan dan

menyesengsarakan rakyat, hak masyarakat dilecehkan.

investasi seKtor PerKeBunan Jangan LecehKan haK raKyat

17ha

LaMa

n adanya kebijakan yang melarang nelayan membeli solar oleh SPBU atas perintahPertamina menghadirkankeresahan. Kemarin, sepu-luh nelayan di wilayah Sedau mendatangi DPRD Singkawang mengadukan persoalan tersebut.

24

haLa

ManFeSTIval Seni Budaya Melayu

diartikan sebagai momen memperteguh eksistensi

masyarakat Melayu melalui seni dan budaya, sekaligus

sarana harmonisasi masyarakat Melayu dengan masyarakat

non-Melayu.

diLarang BeLi soLarneLayan ngaduKe dewan

FsBM Perteguh eKsistensi MeLayuMetropolis

Pastor Sanding saat bersama imam muda Kapusin dalam sebuah kegiatan.iMaM

BUdI MIanK/POnTIanaKPOST

haryadI/POnTIanaKPOST

haryadI/POnTIanaKPOST

• ke halaman 15 kolom 2

PONTIANAK - Lagi kebijakan pembatasan waktu pembelian

solar diprotes. Puluhan sopir Sta-siun Pengisian Bahan Bakar Elpiji Pontianak mendatangi Kantor PT Pertamina Wilayah Kalbar di Jalan Sutoyo, kemarin (19/12). Mereka menuntut dicabutnya pembatasan

pembelian bahan bakar minyak jenis solar di SPBU.

Menggunakan truk dan seragam SPBE para sopir itu datang ke Per-tamina. Mereka diterima dan berdia-log dengan manajemen Pertamina

membahas keluhannya tersebut. Usai berdialog perwakilan sopir

SPBE, Aminanto mengatakan, dia dan rekan-rekan sopir meminta

Desak Jadwal Antre Solar DicabutSopir SPBE Demo Pertamina

PONTIANAK - Ban-yaknya keluhan terhadap pengawasan distribusi dan penjualan bahan bakar minyak dijawab PT Pertamina dengan memasang kamera pengintai setiap SPBU. N a m u n masih rencana, PT Pertamina Wilayah Kalbar tengah menggodok niat itu.

“Kami akan pasang CCT V (closed circuit television) di semua SPBU untuk mengawasi penjualan BBM subsidi kepada spekulan,” ujar Sales Area Man- ager Pertamina Wilayah Kalbar Putut Andrianto, kemarin (19/12).

Dikatakan Putut, dipasangnya kamera pengintai karena masih banyak keluhan-keluhan masyarakat yang menduga ada kerja sama antara pengelola SPBU dengan spekulan terkait penjualan BBM bersubsidi. Analisa masyarakat, akibat perbuatan tersebut BBM bersubsidi seperti solar cepat habis.

Hal itu juga yang mendasari keluar aturan pembatasan pembelian solar maksimal 100 liter untuk jenis truk dan

Para sopir pengangkut elpiji, Senin (19/12) menyampaikan aspirasinya di Kantor Pertamina Jalan Sutoyo terkait mengisian antrean solar pada malam hari yang dianggap merugikan.

Awasi Spekulan Pertamina Pasang CCTV di SPBU

cari soLusi• ke halaman 15 kolom 2


PONTIANAK - Gara-gara tertangkap melanggar aturan

pembuangan sampah, anggota Brimob Polda Kalbar nyaris bentrok dengan Satuan Polisi Pa-mong Praja Kota Pontianak. Ke-

marin (19/12), Provos Sat Brimob Polda Kalbar mendatangi Kantor Sat Pol PP untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

Kepala Sat Pol PP Kota Ponti-anak Syarif Saleh enggan member-ikan keterangan. Dia membantah jika anak buahnya dan anggota

Brimob nyaris bentrok.

Gara-gara Sampah,Nyaris Bentrok

PONTIANAK- Tempat tidur rumah sakit negeri dan swasta, serta puskes-mas di Kalbar hanya sekitar 3.900 unit. Jumlah tersebut tak sampai satu persen, jika dibandingkan dengan dengan total penduduk yang mencapai 4,3 juta jiwa. Ketua Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning meminta Pemerintah Kalbar mengajukan usulan pembangunan Rumah Sakit Ko-munitas Nonkelas, agar mampu melayani kebutuhan masyarakat.

”Data jumlah tempat tidur itu dari Dep-kes. Makanya Depkes ada terobosan

Ajukan RS Komunitas Nonkelas



Tidak ada apa-apa. Tidak ada

persoalan antara Pol PP dengan Brimob. Rapat kerja sama keamanan Natal dan Tahun Baru

Syarif Saleh MeLiMPah

Sampah di kawasan pasar yang harus diangkat para petugas kebersi-han kota. Aktivitas ini perlu didukung

armada angkut yang memadai.

IlU

STr

aSI

: SI

GIT

Pontianak Post Selasa 20 Desember 201110 METROPOLITANPERBANKAN

Hormati HukumPIHAK Bank Indonesia menyatakan tetap menghor-

mati putusan maupun proses hukum yang lagi berjalan terkait. Sementara tanah yang bermasalah hanya halaman depan. Bagian dari 11 sertifikat kepemilikan tanah tempat gedung BI bediri.

‘ ’Posisi kami sedang menunggu putusan. Sebe-narnya yang bermasalah hanya tanah halaman depan. Bukan keseluruhan tanah dan bangunan. Karena selu-ruh tanah BI terdiri atas 11 sertifikat. Yang digugat hanya tanah halaman depan,’’ kata Pemimpin Bank Indonesia di Pontianak Hilman Tisnawan, kemarin. Menurut dia, kini kasus tanah

BI sedang dalam gugatan banding di Pengadilan. Maka segala putusan akan dihormati penuh. Karena BI, lanjut dia, pasti mematuhi peraturan negara. ‘’Kami sebagai lembaga negara pasti tunduk dengan putusan penga-dilan,’’ kata Hilman.

Sementara Pihak BI berkeyakinan penuh pembelian tanah yang kini lagi digugat sudah berjalan benar. Mengikuti mekanisme sesuai aturan yang berlaku. ‘’Dulu sewaktu pembelian sudah sesuai prosedur,’’ kata Hilman.

Karena itu, BI ingin tidak ada persepsi bila gedung sekarang dianggap bermasalah. Karena adanya gugatan terhadap sertifikat kepemilikan tanah. Sedang lokasi yang bermasalah hanya pada halaman gedung. Bukan tanah secara keseluruhan yang sudah menjadi areal bangunan gedung BI. (stm)

PONTIANAK - Menyikapi ke-celakaan lalulintas yang terjadi di beberapa titik wilayah Pontianak Utara. Kompol Saiful Alam, kepala Kepolisian Sektor Pontianak utara berupaya penuh untuk menurunk-an personilnya, demi meminimalisir kecelakaan yang terjadi.

Seperti halnya pada kasus lakalan-tas belum lama ini, yang menimbul-kan korban. Dua diantaranya tewas ditempat. Kecelakaan pertama di Jalan Gusti Mahmud, Sabtu, pukul 10.00, yang dialami oleh Junai (30). Dia ditabrak oleh sesama pengguna sepeda motor, saat sedang keluar jalan.

Kecelakaan yang kedua dia-lami oleh Abdul Gani (30), di Jalan Khatulistiwa, Makam Batulayang, pada Sabtu, sekitar pukul 11.00.

Korban ditabrak oleh sebuah truk satu arah. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mendahului truk tersebut. Namun nahas, setelah ingin melewati truk itu, kendaraan korban menyenggol badan truk kemudian jatuh dan ditabrak.

Berdasarkan dari kecelakaan tersebut, selaku pengayom dan penegak hukum di wilyah hukum Pontianak Utara, jajaran aparat terus melakukan patroli rutin. Alam men-gatakan, kecelakaan terjadi karena kesadaran masyarakat yang kurang hati-hati dalam berkendara.

Tidak hanya itu, banyak dian-taranya tidak mematuhi peraturan lalulintas. Seperti perlengkapan pengendara yang tidak lengkap. “Masih banyak yang tidak patuh berlalulintas. Banyak pengendara

sepeda motor tidak memakai hel-met. Sudah kami berikan teguran, namun tidak diindahkan,” tutur Alam.

Jika demikian, banyak korban lakalantas berujung maut. Jajaran aparat kepolisian kerap kali melaku-kan razia perlengkapan kendaraan. Namun itu hanya berdampak kecil. Hanya sebagian masyarakat yang mematuhi, selebihnya mangkir untuk melengkapi perelatan saat berkendara.

“ Ke p a d a s e l u r u h l a p i s a n masyarakat, tetap berhati-hati saat sedang di jalan. Terutama terhadap pengendara sepeda motor, harus memakai helemet. Dan patuhi se-mua rambu-rambu lalulintas yang ada. Jangan mau jadi korban beri-kutnya,” imbau Alam. (rmn)

PONTIANAK - Kepala Dinas Sosial Kalimantan Barat, M Junaidi menyesalkan bantuan Program Keluarga Harapan dari pemerintah pusat untuk tahun 2012 tidak meningkat. Akibatnya, program ini tidak dapat diperluas ke kabupaten/kota lain. Menurut Junaidi, PKH sebetulnya merupakan pro-gram yang sangat baik dalam upaya peningkatan indeks pembangunan manusia.

“Sampai sekarang, PKH baru dilaksanakan di dua kabupaten, yaitu di Landak dan Kota Ponti-anak. Itu yang sangat kita sayangkan, kenapa tidak ada penambahan di 2012 sehingga kita stagnan,” ujarnya kemarin. Dari informasi yang diperoleh Dinas Sosial, untuk tahun 2012, Kementerian Sosial memfokuskan program-programnya di Indonesia Timur.

Pada prinsipnya, jelas Junaidi, PKH dimaksud-kan untuk meningkatkan akses masyarakat untuk pelayanan pendidikan dan kesehatan. PKH dapat dikatakan sebagai pendamping program ban-tuan operasional sekolah dan jaminan kesehatan masyarakat.

“BOS itu kan ada di sekolah. Nah, kalau anak tidak ke sekolah, ia tidak bisa menikmati BOS. Begitu juga dengan Jamkesmas yang ada di puskes-mas atau rumah sakit. Kalau ibu hamil atau balita tidak ke puskesmas atau ke rumah sakit, mereka tidak bisa menikmati jamkesmas,” terangnya.

PKH menyasar pada ibu-ibu hamil, balita dan anak usia sekolah sehingga mereka mendapatkan akses yang lebih baik untuk pelayanan pendidikan serta kesehatan. Dalam program ini, ada tenaga pendamping di setiap kecamatan. Pendamp-ing itu bertugas mengecek sejauh mana tingkat kehadiran anak ke sekolah serta intensitas kun-jungan ibu hamil dan balita ke pusat pelayanan kesehatan. Bentuk bantuan yang disalurkan yakni berupa uang.

“Idealnya bantuan ini untuk ongkos ke sekolah atau puskesmas dan rumah sakit. Tetapi dalam praktiknya pendamping cukup memastikan bahwa kehadiran anak ke sekolah minimal 80 persen dan kunjungan ibu hamil serta balita ke pelayanan kesehatan berapa kali,” jelas dia.

Di Pontianak, jumlah sasaran PKH mencapai sekitar 2.000 rumah tangga. Sedangkan di Landak 7.000 rumah tangga. “Jadi, se-Kalbar sekitar sepuluh ribu kepala keluarga miskin,” ujarnya. PKH sudah dilaksanakan di dua kabupaten/kota tersebut sejak 2009 dan dananya langsung ditransfer oleh pemerintah pusat ke pemerintah kabupaten/kota.

Sementara Dinas Sosial hanya bertugas untuk melakukan monitoring. PKH dinilai akan sangat berpengaruh dalam peningkatan IPM. Junaidi optimistis pengaruhnya akan terlihat signifikan pada 5-10 tahun ke depan.

“Bayangkan, kalau semua ibu hamil rajin me-meriksakan diri ke puskesmas, anaknya akan lahir selamat. Balita kita sehat dan anak usia sekolah juga rajin belajar di sekolah,” jelasnya. Karena itu, Junaidi sangat berharap ke depan pemerin-tah pusat dapat meningkatkan anggaran untuk program ini.(ron)

Dana PKHStagnan

PONTIANAK - Badan Narkotika Nasion-al Provinsi Kalimantan Barat mencatat ter-dapat 52 titik rawan yang perlu diantisipasi menjadi jalur penyelundupan narkotika di daerah perbatasan. Keseluruhannya merupakan jalan tikus yang tersebar di sepanjang perbatasan Kalbar-Malaysia.

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Kalbar A Harun AR, kemarin di Ponti-anak, mengatakan, jalan tikus amat rawan menjadi jalur sindikat peredaran gelap narkotika.

Karena itu pengawasan sebagai langkah antisipasi akan digalakkan. Dalam me-

nanggulangi peredaran gelap narkotika melalui jalur perbatasan.

“Memang selama ini kita tidak pernah ketemu. Tetap ke depan perlu antisipasi karena sangat rawan didaerah perbatasan kita. Terdapat 52 titik jalan tikus sehingga tidak tertutup kemungkinan masuknya narkotika melalui jalur tersebut,” kata Harun.

Sementara Kalbar sendiri memiliki lima kabupaten yang berbatasan langsung den-gan Malaysia, yakni Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu. Ke-lima kabupaten tersebut merupakan pintu

masuk antar kedua negara. Menurut Harun, peran masyarakat

sangat diharapkan dalam pemberantasan narkotika. Maka kedepan keterlibatan masyarakat akan lebih ditingkatkan. Selain terus menggalakkan sosialisasi tentang bahaya narkotika.

“Kini BNNP belum mempunyai pos di perbatasan. Namun kita akan bekerjasama dengan pihak terkait dalam memantau kejahatan narkotika di perbatasan. Misal dengan pihak kepolisian,” kata Harun.

Kepala BNNP Kalbar Brigjen Pol Sugeng Heryanto mengatakan, kinerja BNNP ber-

beda dengan BNP yang pernah terbentuk. Kinerja BNP fokus kepada langkah pence-gahan dan penberdayaan masyarakat. Namun BNNP juga terlibat utama dalam upaya pemberantasan. Tanpa menghil-angkan langkah pencegahan.

Karena itu BNNP membutuhkan ker-jasama dan dukungan berbagai pihak. Sehingga mampu secara optimal dalam pemberantasan narkotika. “Kita tetap bekerjasama dengan direktorat narkoba. Sehingga tidak bergerak sendiri dan kami akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak,” kata Sugeng. (stm)

Jalan Tikus Rawan jadi Jalur Narkotika

Hilman Tisnawan

Tekan Angka Korban Lalin

MUJADI/PONTIANAKPOST

RUNTUH: Pot bunga depan Pasar Dahlia runtuh. Sangat disayangkan, karena tanaman hiasnya cukup terawat.

MUJADI/PONTIANAK POST

KOTOR: Taman lapangan bola “Keboen Sajoek” ko-tor, sampah melimpah.

HALO PUBLIK 11Pontianak Post l Selasa 20 Desember 2011

“Saat itu hari Jumat 19 Desember 1941, saya masih berada di Sekolah Dagang seberang gereja Katolik. Jam baru saja berbunyi pukul 12. Saya melihat anak-anak berdiri di serambi sambil berteriak. Terlihat di langit suatu formasi pesawat terbang se-banyak 9 buah, dimana sebelumnya tidak pernah terlihat di Pontianak. Setiap orang berpikir bahwa itu adalah pesawat-pesawat terbang Belanda, karena belum ada ter-dengar bunyi sirene. Tak lama setelahnya, terjadi goncangan yang hebat sehingga semua kaca jendela hancur berterbangan, dan plafon-plafon berjatuhan.”

Sepotong ringkasan diatas diterjemah-kan yang dikutip dari catatan buku harian (dagboek) Bruder Canisius van de Veem

(1890-1960) yang diterbitkan dalam buku peringatan ½ abad Bruder-bruder MTB berkarya di Indonesia, dengan judul aslinya “1920-1970 De Broeders van Huijbergen een halve eeuw werkzaam in Indonesia.”

Walaupun peristiwa yang memedihkan hati ini sudah berlalu 70 tahun, akan tetapi dalam pikiran masih terbayang-bayang kembali bagi sebagian masyarakat bila-mana sudah dekat dengan tanggal tersebut. Apalagi bagi mereka yang mempunyai famili dekat yang menjadi korban dan cacat seumur hidup.

Peristiwa tanggal 19 Desember 1941 di Pontianak, secara langsung kami tidak mengalaminya karena pada masa itu, saya sedang bersekolah di Ai Chiun School Pemangkat. Teringat kota ini, yang mana Jepang untuk pertama kali mendarat, timbullah sepotong memori yang masih terkenang. Sesudah peristiwa 9 pesawat terbang Jepang membom Pontianak tersiar, semua sekolah-sekolah di West Borneo diliburkan untuk masa yang tidak diketa-hui. Masyarakat-masyarakat di kota besar mulai gelisah dan was-was, menimbun makanan-makanan vital sebagai cadangan hidup sehari-hari.

Menurut cerita ayah kami yang adalah amtenaar Lo Thai di Jawai pada tahun 1939-1941, beliau setiap hari Sabtu harus datang ke kantor Controleur di Pemangkat bersama-sama rekan-rekannya di distrik Pemangkat. Mereka diberikan pengarahan dan persiapan mental terhadap Jepang, seperti penghangusan desa-desa yang mereka pimpin. Setiap Lo Thai diberikan 4 belik minyak bensin dan 8 buah kapak im-port, agar mereka melakukan bumi hangus khususnya pada ruko-ruko yang mereka pimpin. Bersyukurlah hal-hal demikian mereka tidak lakukan karena sebagian be-sar Belanda-belanda melarikan diri terlebih dahulu sebelum Jepang mendarat.

Ayah saya menyaksikan para pembesar Belanda setiap hari Sabtu belajar menanak nasi, membakar ubi, memanggang ikan kering dan lain-lain sebagai bekal kehidu-pan ketika akan mengungsi. Hal ini dapat dimaklumi karena pembesar Belanda ini, untuk kehidupan sehari-hari, semua dipersiapkan / dilayani oleh babu dan jongos. Kami sebagai murid-murid sekolah Tionghoa pun dilibatkan terhadap kegiatan anti Jepang dengan slogan “Khang Jek Ciu Kuok”, secara harfiah berarti “Anti Jepang, menolong Negara”. Setiap hari Sabtu dan Minggu kami diarahkan oleh guru-guru sekolah untuk mencari dana, yang dibagi kedalam 2 kelompok dimana kelompok pertama membawa pamflet segitiga yang bertuliskan huruf kanji slogan seperti yang tersebut di atas, berbaris di muka toko-toko orang Tionghoa serta bernyanyi lagu-lagu perjuangan dalam Bahasa Mandarin. Sedangkan kelompok yang lain berdiri di persimpangan jalan sambil mencari orang-orang Tionghoa yang lalu lalang, dan

dicegat untuk disematkan bunga Meihwa terbuat dari kertas di bagian dada dengan mengharapkan sumbangan uang sukar-ela yang dimasukkan ke belik yang telah dipersiapkan.

Semua dana-dana yang dikumpulkan, diserahkan kepada Chung Hoa Shiang Hui (Perkumpulan pedagang Tionghoa) yang diteruskan ke markasnya di Singapura, yang dinamakan Komite Pertolongan Tiongkok yang dipimpin seorang tokoh Tionghoa bernama Tan Kia Keng atau dalam bahasa mandarinnya Chen Chia Keng pada masa itu. Menurut cerita, gerakan ini menjadi salah satu sebab yang mengakibatkan terjadinya peristiwa Man-dor (1942-1945) dimana korban-korban sebanyak ± 20.000 orang, terdapat banyak adalah donatur dari gerakan ini.

Menurut pemerhati sejarah Kalbar, se-mua kegiatan anti-Jepang ini sudah dicatat oleh spionasenya Jepang karena pada masa itu. Sudah ada 2 pengusaha orang Jepang yang mempunyai usaha Foto Studio dan berjualan barang keramik serta mainan anak-anak yang amat murah yang be-ralamat di Jalan Pasar Melayu, Pemangkat. Maka tidak heran, sewaktu Jepang men-darat untuk pertama kalinya di West Bor-neo pada tanggal 27 Januari 1942 subuh, mengambil tempat di pesisir dalam Kota Pemangkat dengan pelampung belik seng minyak tanah yang dipatri (disoldieer).

Kota Pemangkat sama sekali tidak ada pertahanan,.Sedangkan Kota Sambas dan Kota Singkawang ada tangsi militer KNIL. Akhirnya 2 orang pengusaha Jepang tersebut diatas diangkat menjadi pejabat di pemerintahan Borneo Barat sewaktu Tentara Jepang menginvasi Kalbar. Da-pat dibayangkan, betapa banyaknya foto-foto pemandangan alam yang dikirim ke Jepang sebagai foto-foto panorama, yang akhirnya ternyata adalah foto spionase bagi persiapan strategi militer mendarat di Pemangkat .

Demikian sepotong memori pendek, yang sebagian besar adalah cerita-cerita yang disampaikan lisan oleh ayah kami sewaktu kami menjadi pengungsi di Desa Hang Moei - Kulor pada masa 1942-1945. Semoga cerita yang langsung dialami mereka saat itu bisa menjadi bahan tam-bahan untuk diteliti lebih lanjut oleh para pemerhati sejarah Kalbar.Tentu kami sadari perlu adanya penelitian yang men-dalam dengan dukungan dokumen dan saksi sejarah, untuk memperjelas bagi cata-tan sejarah perjuangan Kalbar yang lebih akurat dan bisa dipertanggungjawabkan . Khususnya terhadap penulisan waktu, nama dan lain-lain karena semua ini hanya berdasarkan ingatan saja yang masih perlu dikoreksi kembali .

X.F. Asalidi Pontianak.

Peristiwa Sejarah, 70 Tahun yang Lalu…

Banyak hal yang terjadi di dunia pendidikan saat ini, khususnya di kalan-gan mahasiswa. Ma-hasiswa UBK Son-dang Hutagalung melakukan aksi bakar diri di de-pan istana Negara. Demonstrasi terjadi di mana-mana, apa semua itu cukup untuk menun-jukkan kepedulian ma-hasiswa terhadap kehidu-pan bermasyarakat dan pembuktian Tri Dharma perguruan tinggi? Tidak sama sekali, manusia teta-plah manusia, yang selalu me-mentingkan diri sendiri. Apa yang ingin saya sampaikan disini adalah mengapa disaat situasi seperti ini, jiwa maha-siswa yang terkenal dengan pemikiran kritis, kepedulian terhadap sesama, solidaritas yang tinggi, seakan hilang ditelan oleh yang namanya FORMULA. Ya, formula itulah yang telah menggerus kehidu-pan mahasiswa yang dulunya sangat kritis memperjuangkan

keadilan, kekompakan dan rasa nasionalis

mahasiswa terh-adap Negara. Apa

yang dilakukan oleh mahasiswa seka-

ra ng ? Ru ma h, kampus, pulang, itulah agenda

rutin mahasiswa zaman sekarang.

Tak ada keinginan lebih dari itu, men-gapa? Seperti yang saya bilang tadi,

formula. Adapun yang saya maksud-

kan sebagai FORMULA disini adalah cara pembinaan dan perekrutan mahasiswa yang masih dalam masa transisi (dari kehidupan SMA ke dun-ia kampus) sekarang sudah sangat-sangat jauh berbeda. Tidak ada kata solidaritas, per-saudaraan, dan kekompakan kehidupan mahasiswa. Saya sangat merindukan semangat para mahasiswa di tahun 1998, dan semangat nasionalisme serta jiwa mahasiswa yang dimiliki oleh Sondang. Semua

semangat dan kehidupan ma-hasiswa yang seperti ini hilang karena formula yang salah dit-erapkan oleh pihak kampus.

Sebut saja dengan tidak di-bolehkan lagi adanya Opspek di kampus, membuat para mahasiswa sekarang berjalan masing-masing. Tak peduli satu sama lain, bahkan mung-kin ada yang tidak kenal sama sekali. Formula inilah yang salah. Ini dunia kampus, bukan pasar loak. Jika formula ini ter-us diterapkan di dunia kampus, saya yakin semua mahasiswa tidak akan memiliki lagi sikap kebersamaan dan solidaritas. Menurut saya pribadi, lewat Opspek inilah menjadi salah satu cara untuk menumbuh-kan para calon intelek yang bermental baja, mandiri dan tak takut akan tantangan. Se-hingga mahasiswa akan lebih tahu kehidupan kampus yang sesungguhnya.

Andreas IsabudinMahasiswa Fakultas

Hukum Untan.

Realita Kampus & Kehidupan Mahasiswanya

Surat untuk Pak Dahlan Pak Dahlan Is-

kan, tolong kami orang Pontianak. Semenjak Bapak t i da k m e n jabat sebagai Dirut PLN

lagi, penyakit lama PLN kota Pontianak kambuh lagi, jadi sering padam. (085753208220)

Politik Utang Budi Kekayaan alam akan dikelola oleh orang

asing sampai puluhan tahun, jadi generasi anak-anak kita walaupun ia genius akan sulit untuk berdikari memanfaatkan kekayaan alamnya sendiri. Dan akhirnya banyak yang bekerja dengan orang asing di negeri sendiri. Mudah-mudahan saja kalau nantinya ia ban-yak untung ada yang namanya Politik Utang Budi. (085245671952)

Berani Melapor Semoga kejadian di Mesuji area, tak akan

pernah terjadi di Kalbar. Untuk masyarakat yang berada di perkebunan sawit area dan

pernah mengalami langsung kejadian yang merugikan atau tindakan kekerasan, baik

dari perusa-h a a n s aw i t , oknum aparat k e a m a n a n (yang berani membela yang bayar) dan pre-man kampung serta preman ala PNS, di-

harapkan masyarakat harus BERANI LAPOR melalui Bp. Kapolda Kalbar, Gubernur Kalbar, wartawan media cetak dan elektronik dan sebagainya. Sepanjang memang laporan dilengkapi dengan barang bukti yang jelas, sehingga juga bisa dipertanggungjawabkan. Jangan karena untung di sawit, masyarakat jadi yang dirugikan. (082151462456)

seremoni Pontianak Post Selasa 20 Desember 201112

Ribuan Orang Ikuti Parade & Defile

PEMBUKAAN Pekan Olahraga dan Seni Raudhatul Athfal dan Ma-drasah (Porsenirama) yang digelar Persatuan Guru Madrasah Indone-sia (PGMI) Kota Pontianak, Senin (19/12) kemarin berlangsung sangat meriah. Sekitar 1600-an orang terdiri dari 140 orang dari Raudhatul Athfal (RA), 464 Madrasah Ibtidaiyyah (MI), 560 dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan 380 Madrasah Aliyah (MA) mengikuti parade marching band dan defile atlet dari masing-masing sekolah.

Parade dan defile dimulai dari MTsN 2 Pontianak dan finish di halaman Kantor Wilayah Kemen-trian Agama Kalbar yang selanjutnya digelar opening ceremony. Acara semakin semarak dengan adanya ba-zaar dan pameran serta donor darah dalam rangka Hari Amal Bakti (HAB) Kementrian Agama ke-66.

Ketua PGMI Kota Pontianak, Drs. H. Nana Kusnadi, M.Pd dalam lapo-rannya mengatakan bahwa Porseni dilingkungan RA dan madrasah sebe-lumnya memang telah dilaksanakan di masing-masing tingkatan dengan nama yang berbeda. “Kegiatan terse-but dirasa belum cukup bermakna dan gaungnya kurang,” katanya.

PGMI Kota Pontianak yang dilan-

tik tahun 2011 di gedung zamrud, dihadiri Kakanwil Kemenag Kalbar sambung Kepala MAN 2 Pontianak ini, mencoba menghimpun Kelom-pok Kerja Kepala Madrasah (K3M) dan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) untuk mengadakan kegiatan yang lebih terkonsep disingkat Pors-enirama. “Kegiatan ini dilaksanakan antar tingkatan pendidikan. Untuk RA pelaksanaannya di RA Dharma Wanita dengan 7 cabang bagi siswa dan 4 cabang bagi guru yakni; Tari, Senam, Shalat Berjamaah, Mewarnai, Hafalan surah pendek, adzan, Mars RA. Lomba untuk guru, Senam, Tari, membuat cerita dan hafalan juz 30,” jelasnya.

MI dilaksanakan di MI Pal V dengan 6 cabang lomba yakni Tenis Meja,

Futsal Mini, Hafalan Surah Pendek, Shalawat, Adzan Shubuh, Cerdas Cermat. MTs di MTsN 1 Pontianak dengan 8 cabang lomba yakni; volley ball, tennis meja, bulutangkis, futsal, pidato 3 bahasa dan tartil. Dan MA di MA As-Salam dengan 9 cabang lomba; pidato 3 bahasa, tennis meja, catur, volley ball, kaligrafi, futsal putra dan sepak takraw putra.

Sementara Kakanwil Kemenag Kalbar, H.M Husain D Mahmud dalam arahannya berharap agar pe-serta mampu menunjukkan prestasi terbaik dengan tetap bersikap sport-ive dan kekeluargaan. “Utamakan semangat silaturrahmi, bukan untuk menang semata,”pesannya yang juga berjanji akan memberi reward ke-pada yang berprestasi.(d4/ser)

FOTO IST

STAN MAN 2: Husain D Mahmud menyambangi stan MAN 2 Ponti-anak.

Pembukaan Porsenirama Meriah

BERTEPATAN peringatan Hari Anti Korupsi se Dunia yang jatuh 9 Desember lalu, Dewan Pimpinan Pusat Kalimantan Electoral Commission Kalbar dalam kesempatan ini, Ketua Umum DPP Kaliman-tan Electoral Commission Kalbar bersama Panitia Launching Surat Kabar Berita Borneo & Peluncuran Buku dalam hal ini, Ketua Panitia Drs H Abdul Kas-man SH dan Sekretaris Chairil Anwar serta Moderator dari Komnas Ham, Drs Ahmad Husaini melalui rapat sidang pleno dalam Dialog “Kompilasi Penegakan Hukum di kota Mafia,” yang digelar, Jumat (9/12) lalu, di Restoran Seafod, Pondok Nelayan. Jl Gajahmada Pontianak menghasilkan surat rekomendasi yang akan disampaikan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Isi dari surat rekomendasi tersebut diantaranya; pertama, untuk menciptakan pemerintahan yang baik Good Gavernan maka diperlukan keterbukaan, transparansi, akuntabilitas, partisipasi publik dalam pengelolaan negara, agar dapat terciptanya cita-cita reformasi yang telah berjalan 13 tahun sejak era reformasi.

Kedua, UU No 39 tahun 1999 mengenai HAM mengatur HAK atas kehidupan yang layak, sejahtera, berkeadilan dan tanpa diskriminasi adalah Hak setiap warga Negara RI , korupsi di Indonesia telah merusak tatanan ini. Oleh karena itu, pemberantasaan koru-psi harus menjadi sebuah komitmen bagi aparatur penegakan hukum. Butir ketiga, meminta kepada pemerintah RI untuk menindak tegas para pelaku tindak pidana korupsi baik yang sedang dalam sidang perkara di pengadilan, maupun yang sudah di vonis bebas. Untuk kemudian di evaluasi kembali, agar

tidak mencederai rasa keadilan dan hak konsitusional yang dimiliki rakyat Indonesia.

Keempat, meminta pemerintah RI dan penegak hukum untuk melakukan evaluasi kembali terhadap kasus-kasus yang meresahkan masyarakat Kalbar, khususnya di Kota Pontianak yang kami rangkum se-suai dengan buku yang kami terbitkan. Dan meminta kepada aparat penegak hukum, untuk menuntaskan kasus-kasus yang merugikan keuangan Negara. Kelima, meminta pemerintah RI untuk menambah anggaran biaya-biaya perkara yang saat ini menjadi beban berat bagi institusi kepolisian dan kejaksaan untuk menjalankan tugas-tugasnya demi kelancaran dalam pelaksanaan tugas, maka dibutuhkan penam-bahan biaya anggaran tersebut dan harus di usulkan kembali dalam APBN mendatang.

Kelima butir dari surat rekomendasi ini selanjutnya akan ditembuskan kepada Mahkamah Agung RI, Jaksa Agung, Kapolri, Menteri Hukum dan HAM , KPK RI, Komisi Yudisial RI, Mahkamah Konstitusi RI, Kompolnas RI, Komisi Kejaksaan RI , Ketua DPRD Kota Pontianak.

Ketua Umum DPP Kalimantan Electoral Com-mission Kalbar Edi Ashari menambahkan, dalam launching dan dialog tersebut juga dihadir ketua umum KEC/Pimred Berita Borneo, Jajaran Pemprov Kalbar, dalam kesempatan ini Gubernur Kalbar, Kapolda Kalbar sekaligus narasumber dialog, Ke-jaksaan Tinggi Kalbar sekaligus narasumber, Pakar Hukum Pidana Tipikor, pakar hukum Tata Negara DR Turiman F SH MHum sekaligus narasumber dan Komnas Ham Kalbar Ahmad Husain sekaligus moderator dialog.(d3/ser)

Peringatan Hari Anti Korupsi Se Dunia

Hasilkan Surat Rekomendasi Buat Presiden SBY

Untuk Juara Umum FSO2S,

SMPN 8SMA Muhammadiyah 1 Ponti-

anak, Senin (19/12) kemarin me-nyambangi SMPN 8 Pontianak Jl. Paris II untuk menyerahkan uang pembinaan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Drs. H. Mulyadi, MSi kepada pihak SMPN 8, yang telah menjadi juara umum Festival Seni Olimpiade Olahraga dan Sains (FSO2S) XIX tahun 2011 yang digelar SMA Muhammadiyah 1 beberapa waktu lalu.

Rombongan SMA Muhammadi-yah 1 Pontianak yang dipimpin langsung Kepala Sekolah Ahmad Zaini, SPi bersama Waka Kesiswaan, Imam Ma`ruf, SSos, pengarah panitia siswa Denny Haryanto, SE, Koordinator tournamen futsal Jalaludin SPd dan perwakilan siswa yang tergabung dalam Osis, panitia FSO2S, P-Man dan Ekskul SMAM 1 Pontianak diterima Waka Kesiswaan SMPN 8, Mardiana SPd, Waka Humas Rahmat SPd beserta para guru dan perwakilan Osis dan

Ekskul SMPN 8. Ahmad Zaini mengatakan, tu-

juan kedatangannya ke SMPN 8 adalah untuk menyerahkan uang pembinaan Kadis Pendidikan Kota Pontianak kepada juara umum FSO2S.

“Kebetulan setelah kami hitung point perolehan medali pada FSO2S lalu, SMPN 8 berhasil menjadi juara umum. Oleh karena itu, kami meny-erahkan uang pembinaan Rp. 2 Juta dari Kadisdik ini, kepada SMPN 8,” tuturnya sembari memuji perhatian dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak dengan memberikan uang pembinaan.

“Kami sungguh sangat bersyukur dan berterima kasih serta salut kepada Bapak H. Mulyadi baik se-laku pribadi maupun selaku kepala Dinas Pendidikan yang begitu peduli kepada prestasi para pelajar. Semoga ini mampu mendongkrak motivasi siswa agar lebih giat dan mampu terus berkompetisi dengan

sehat dan sportif,” ungkapnya. Bagi SMA Muhammadiyah send-

iri, Ahmad Zaini berharap dengan kepedulian dari Kepala Dinas, Pani-tia FSO2S berikutnya dapat lebih baik lagi dan siswa lebih giat ber-latih. Sementara Waka Kesiswaan SMPN 8 Pontianak, Mardiana, S.Pd berterima kasih kepada SMA Muhammadiyah yang telah me-nyelenggarakan even besar seperti FSO2S sehingga siswa/siswi-nya bisa menyalurkan minat dan bakat-nya. “Alhamdulillah pula kami bisa menjadi juara umum dan mendapat uang pembinaan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak ini,” syukurnya yang mengaku akan terus berpartisipasi pada kegiatan FSO2S tahun-tahun berikutnya.

“FSO2S adalah kegiatan besar, selain uang pembinaan, pada setiap cabang juga ada yang mempere-butkan piala bergilir Walikota dan Wakil Wali Kota Pontianak,” pujinya.(d4/ser)

GUGUS Depan Sam Ratulangi yang berpangkalan di Sekolah Dasar Negeri 17 Kecamatan Ponti-anak Kota patut diancungi jempol. Sepanjang tahun 2011, mereka mampu mengumpulkan piala dan penghargaan dari kompetisi tingkat kota hingga Nasional.

Tidak tanggung-tanggung bela-san penghargaan berhasil diraih baik secara individu mupun beregu. Anak-anak berbakat ini meraih Juara Umum I pada HUT Gugus De-pan Airlangga tingkat penggalang se-Kota Pontianak yang diadakan di SMA Negeri 7 Pontianak.

Prestasi lainnya adalah Juara Umum IV HUT Raga se-Kota Pon-tianak dan Kabupaten Pontianak di SMA Negeri 8 Pontianak. Pada Hut Pansa mereka juga menjadi Juara Umum ke II di SMP Negeri 1 Jungkat, Kabupaten Pontianak.

Ketua Komite SDN 17 Pontianak

Kota, Drs Burhanuddin Haris, Msi mengaku sangat bangga dengan pencapaian para punggawa Pramu-ka sekolah itu. Dia berharap, dengan raihan prestasi ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi buat siswa lainnya dan para orangtua siswa. “Semoga menjadi momentum untuk menumbuhkan bakat dan peran dalam membangun generasi muda yang berahklak mulia, kuat dan mempunyai daya saing yang tangguh,” katanya.

Bahkan, yang cukup membang-gakan SD Negeri 17 Pontianak Kota mengirimkan para siswanya untuk mewakili Kalimantan Barat dalam gawai akbar, Jambore Nasional yang tahun ini dihelat di Teluk Gelam, Sumatera Selatan. Bukan hanya ta-hun ini saja, SDN 17 Pontianak Kota berprestasi. Ditarik bertahun-tahun ke belakang, kita akan melihat uru-tan gelar, piala, dan piagam lainnya.

Pramuka di sekolah ini memang menjadi program yang serius.

Burhanuddin mengatakan Pra-muka sangat penting dalam mem-bangun mental bangsa. “Pramuka itu merupakan pendidikan karakter yang paling efektif. Tujuannya adalah untuk mencetak generasi muda yang berahklak mulia, kuat dan mempunyai daya saing,” ujarnya. Suriyadi tidak setuju dengan segelintir orangtua yang semestinya menjadi pendorong anaknya mengikuti Pramuka, tapi malahan mengekang.

Hal serupa diucapkan Kepala SDN 17 Pontianak Kota Hj. Nuraini, Spd. Ia sangay senang dan bangga atas prestasi Pramuka sekolah yang dip-impinnya. “Pramuka dalam dunia pendidikan santa penting sekali untuk membentuk karakter bangsa yang kuat, religius, dan bertanggung-jawab,” katanya. (c13/ser)

FOTO IST

DIABADIKAN: Para guru dan komite sekolah serta para punggawa pramuka SDN 17 Pontianak Kota diabadikan bersama prestasi yang mereka raih tahun ini.

Pramuka SD Negeri 17 Pontianak Kota Penuh Prestasi

DALAM waktu dekat, HUT SMAN 7 Pontianak ke 38 yang akan dilak-sanakan di aula sekolah tersebut, diharapkan dihadiri para alumni SMPP 27, SMAN 7 dan 8. Karena, selain menghadiri HUT sekolah tersebut, juga dalam kesempatan ini akan dijadikan ajang ekspose reuni akbar dari tiga sekolah ini yang dilaksanakan tahun 2012.

“Kita berharap acara HUT ini akan dihadiri oleh rekan-rekan yang merupakan alumni dari 3 sekolah, masing-masing SMPP 27, SMAN 7 dan 8,’’ ujar Usman A Gani, ketua alumni tiga sekolah tersebut. Ulang tahun sekolah sendiri dilaksanakan bertepatan dengan perayaan Hari Ibu, 22 Desember mendatang. Se-

dangkan Reuni Akbar tiga sekolah itu akan dilaksanakan 15 September 2012, dengan tema reuni Back to School.

Sedangkan Zulfidar Zaedar Mochtar SE MM, yang ditunjuk sebagai ketua reuni akbar men-jelaskan, bahwa acara-acara yang bakal diusung dalam kegiatan reuni akan menggunakan skala prioritas. Karenanya, diharapkan dukungan alumni serta dari pihak lainnya. Selama Januari hingga September, akan diadakan kegiatan-kegiatan baik dari panitia maupun alumni. Kegiatan-kegiatan tersebut, adalah bagian dari reuni akbar tiga sekolah tersebut. “Karena rentang waktu-nya panjang, maka kita bagi-bagi

HARI Minggu pagi, 18 Agustus 2011, seluruh warga sekolah SD Negeri 17 Pontianak Kota bersama-sama mengikuti jalan sehat. Kegia-tan ini diikuti oleh para siswa dari semua kelas, guru, orang tua, kepala sekolah, pengurus Komite SD 17 Pontianak Kota.

Kegiatan ini dapat terselenggara-kan dengan baik berkat dukungan serta kerja sama antara komite sekolah , orang tua, beserta den-gan seluruh guru dan siswa SD 17 Pontianak Kota. Acara yang digelar dalam rangka Tahun Baru Islam 1433 dan Tahun Baru Nasional 2012 ini, bertujuan untuk mempererat jalinan silaturahmi antara seluruh warga sekolah.

Jalan sehat tersebut diikuti hampir seribu orang peserta yang terdiri dari orang tua dan siswa SD N 17 Pon-tianak Kota, beserta jajaran dewan guru. Mereka menempuh rute dari Halaman sekolah Jalan Putri Candra Midi, Jalan Aliannyang, Jalan Uray Bawadi, Sultan Abdurahman, lalu kembali lagi ke sekolah.

Menariknya, meski usia para siswa masih santa muda, mereka tampak sangat bersemangat. Jalan mereka mampu menyaingi para orangtua. Mereka terlihat riang gembira dan saling bercanda. Rombongan jalan sehat yang terdiri dari berbagai usia

ini menarik perhatian para peng-guna jalan.

Selain itu, adapula pembagian doorprize untuk para peserta jalan sehat. Hadiah-hadiah itu adalah; 1 unit televisi, 2 handphone, rice cooker, kipas angina, dispenser, dan 31 hadiah hiburan lainnya. Hadiah-hadiah tersebut dipersem-bahkan oleh Komite Sekolah, Bank Kalbar, Erlangga, Tiga Serangkai, dan Primagama, serta pihak sekolah.

Ketua Komite Sekolah Drs Burha-nuddin Haris, Msi mengatakan, acara tersebut sangat bermanfaat untuk

mempererat silaturahmi antar-warga sekolah. “Ini adalah kegiatan yang sangat positif, dimana semua unsur bertemu. Mungkin baru kali ini semua siswa dan para orangtuanya berkumpul jadi satu. Jadinya kita bisa saling mengenal,” kata dia.

Sementara itu Kepala SDN 17 Pon-tianak Kota Hj. Nuraini, Spd mengaku sangat senang semua pemangku ke-pentingan sekolah dapat berkumpul bersama. “Meskipun belum semua orangtua bisa datang bersama-sama dengan anaknya, tapi acara ini cukup sukes,” pungkasnya. (c13/ser)

SMAM 1 Serahkan Uang

Pembinaan Kadisdik

FOTO IST

PEMBINAAN: Ahmad Zaini didampingi Imam Ma`ruf menyerahkan uang pembinaan dari Kadisdik Kota Pontianak kepada Rahmat dari SMPN 8.

FOTO IST

CABUT UNDI: Anak-anak SD Negeri 17 Pontianak Kota sedang melakukan cabut undi.

SDN 17 Pontianak Kota Gelar Jalan Sehat

kegiatan. Tetapi menyeluruh itu adalah kegiatan dari reuni, yang puncaknya akan dilaksanakan 15 September 2012,” ujar Zulfidar.

Kepanitiaan reuni sudah ter-bentuk sebelumnya. Sebagai ketua Zulfidar, Tedy (wakil ketua, Yosi (sekrteraris) dan Lili (bendahara), yang dilengkapi dengan pengurus lain yang berasal dari mantan-mantan ketua dan wakil OSIS seluruh angkatan.

“Salah satunya adalah Iwan Gunawan (mantan ketua HIPMI Kalbar), yang kita anggap sebagai salah satu alumni yang sudah mengharumkan nama sekolah. Iwan juga pernah menjabat ketua OSIS di sini,” kata Zulfidar. Panitia sendiri akan membangun tribune di tiga seolah tersebut, juga mem-persiapkan radio komunitas serta website-nya.

Kepal Sekolah SMAN 7 Pontianak Erni Sustiyani SPd MPd menjelas-kan, bahwa kegiatan HUT sekolah merupakan kegiatan rutin. Sebagai perwujudan rasa syukur yang di isi dengan pertandingan antarsiswa, guru dan alumni. “Kita mnyambut baik reuni akbar ini, dan mudah-mudahan bisa terlaksana hingga akan bermanfaat tidak saja buat sekolah, tapi juga akan menjadi ajang silaturahmi antara alumni, sekolah dan adik-adiknya yang masih mengenyam di bangku pen-didikan,” kata Erni .(d3/ser)

FOTO IST

ALUMNI: Panitia reuni akbar SMPP 27, SMA 8 dan SMA 7 Pontianak foto bersama.

Reuni Akbar SMPP 27, SMA 8 dan SMA 7

INDUSTRI kosmetik terus tum-buh dan memproduksi berbagai produk kecantikan. Meskipun Anda dimanjakan dengan berbagai pilihan produk kecantikan, Anda harus hati-hati memilih produk yang sesuai kulit. Nah, sebagai solusi terbaik menjaga kesehatan

kulit, lakukan tips berikut ini seperti dikutip Times of India:

Pertama, peras jeruk lemon. Lalu tambahkan air hangat dan madu.Aduk semua bahan itu dan kon-sumsi setiap hari ketika perut masih dalam keadaan kosong. Selain ber-manfaat bagi kulit juga berfungsi

untuk memurnikan darah. Kedua, jika Anda memiliki kulit

berminyak, aplikasikan multani mitti produk herbal masker dari India sebagai pendingin dan pelem-but kulit. Sebelum diaplikasikan ke wajah, dicampur terlebih dahulu menggunakan air mawar. (mi)

Sehatkan Kulit dengan Madu & Jeruk

13komunikasi bisnisAdvertorial

Pontianak Post Selasa 20 Desember 2011

NUANSA kemeriahan menyambut Hari Raya Natal di Pontianak mulai terasa dengan hadirnya ornamen-or-namen khas serta program-program yang ditawarkan pengusaha pari-wisata, dalam rangka meningkatkan tingkat kunjungan di kota multikultur ini, khususnya tingkat hunian hotel.

Menyambut Natal dan Tahun Baru 2012, kemeriahan sukacita Natal juga bisa ditemukan para wisatawan lokal maupun mancanegara di be-berapa tempat, sebagai contoh yang berada di Hotel Mercure Pontianak. Memasuki lobby Hotel Mercure, sua-sana Natal sudah terasa begitu kental dengan sambutan ramah karyawan Mercure yang menggunakan topi khas Santa Claus.

“Menghadirkan suasana Natal penuh sukacita di Mercure, kami menyiapkan sebuah ikon dekorasi berupa Rumah Salju (Snow House), pohon Natal dan santa claus yang seolah terbang di atas rumah salju tersebut. Rumah dan pohon sama-sama memiliki arti sebagai tempat berteduh yang memberikan rasa aman dan nyaman. Filosofi ini yang akan kita angkat, di mana setiap tamu hotel yang datang di Mercure akan merasakan hal yang sama. Ditambah lagi hadirnya santa claus yang mem-bawa kemeriahan dan sukacita,” jelas Endrian Hananto, General Manager Mercure Pontianak.

Melengkapi sukacita Natal, warga Pontianak dan sekitar yang ingin menginap di malam Natal, bisa juga menikmati makan malam ala BBQ di kolam renang, sarapan prasmanan dan gratis es krim untuk anak-anak, bertemu serta foto bersama Santa Claus hanya dengan membayar paket Stay in Joy seharga Rp799.000 per kamar. Jika hendak menghabis-

kan malam Natal untuk menikmati makan malam BBQ bersama ke-luarga, Christmas Eve Dinner di Mercure layak dicoba dengan harga Rp130.000/orang sudah termasuk makanan prasmanan, Thrill & Grill BBQ, Jus & Es The, foto bersama Santa Claus.

Di penghujung tahun 2011, Mer-cure Pontianak siap menyambut tamu-tamu dari luar kota yang hen-dak menghabiskan malam tahun baru di Pontianak, dengan paket menginap mulai Rp999.999 termasuk Super Buffet 2012, dan tiket masuk di pesta perpisahan tahun. Super Buffet 2012 merupakan terobosan baru yang diperkenalkan Mercure Pontianak, yaitu one stop buffet yang dibuka mulai 31 Desember 2011, pu-kul 20.00-12.00 siang pada 1 Januari 2012. Dengan membayar Rp201.200/orang bagi yang tidak mengambil paket menginap, tamu tersebut dapat makan berulang kali di Ebony Restau-rant selama jam buffet kita buka, dari

malam hingga siang hari tanpa harus membayar kembali.

“Di malam tahun baru, Mercure menghadirkan pesta akhir tahun dengan tema Electrovision-Pirate & Mercureans yang menghadirkan DJ Devina, Ilham Duo Percussion & Cinta Ramlan, di mana pesta ini akan menjadi perayaan tahun baru penuh keceriaan hingga tengah malam, se-bagai wujud usaha Mercure dan Djar-um Super Mild untuk membuat Kota Pontianak semakin ramai. Apalagi pada malam tersebut Mercure akan membagikan beragam hadiah, door-prize bahkan pengundian program Stay2Ride dengan hadiah utama berupa 1 unit Yamaha Mio,” tambah Teddy Manangka, Public Relations Manager Mercure Pontianak.

Informasi dan keterangan lebih lanjut hubungi Teddy Manangka, Public Relations Manager Mercure Pontianak, HP (0811 430 8416/0852 4036 6060), mail: [email protected].(a2/biz)

16-25 Desember 2011TANPA terasa saat ini kita be-

rada di bulan penutup tahun 2011. Desember tentunya selalu menghadirkan keceriaan dan ke-bahagiaan, dengan pengharapan di tahun depan kita selalu berada dalam kesuksesan.

Seiring dengan keceriaan dalam menyambut Hari Raya Natal dan Ta-hun Baru 2012, Mal Matahari kem-bali menghadirkan Pameran Multi Produk mulai dari 16-25 Desember 2011, di Lantai Dasar Mal Matahari, Jl. Jend. Urif Pontianak.

Pameran kali ini menyajikan berbagai produk untuk menyam-but Natal dan liburan akhir tahun seperti ragam fashion, tas, akse-soris, pernak-pernik ditambah lagi dengan diskon mulai dari 10 persen selama pameran.

Koleksi jam tangan unik dari Dunia Arloji juga bisa Anda temu-kan dalam pameran ini, ditambah lagi dengan penawaran spesial promo Rp60 ribu untuk semua jenis jam tangan pria & wanita selama pameran berlangsung.

SEBAGAI apresiasi bagi para pelanggan simPATI di akhir tahun 2011, Telkomsel menggelar promo simPATI Puas 2. Pelanggan dapat menikmati promo ini melalui akses *999*51# untuk internetan dan SM-San dengan tarif yang lebih murah bahkan GRATIS. Promo ini berlaku mulai tanggal 16 Desember 2011.

Promo simPATI Puas 2 memberi-kan tarif hemat bagi pelanggan yang sering menikmati layanan internet dan SMS. Pelanggan yang gemar internetan, chatting, social networ-king, email, upload, dan download

video hanya dikenakan tarif Rp 2/Kb. Setelah pemakaian akumulasi 3 Mb pelanggan dapat menikmati in-ternetan GRATIS seharian. simPATI Puas 2 juga memberikan GRATIS 500 SMS di siang dan malam hari ke semua operator. Gratis 500 SMS siang dapat dinikmati pelanggan pada pukul 00.00 hingga 16.59 cu-kup dengan mengirimkan 2 SMS pada jam tersebut. Sementara gratis 500 SMS malam dapat diperoleh setelah pelanggan mengirim 5 SMS pada pukul 17.00 hingga 23.59.

GM. Sales & CS Telkomsel Regional

Kalimantan – Hendro T Cahyono- mengatakan, “Kami menyadari kebutuhan pelanggan untuk berko-munikasi saat menjelang pergantian tahun dengan kerabat dan keluarga cukup tinggi. Promo simPATI Puas 2 merupakan salah satu upaya kami dalam mengakomodir kebutuhan tersebut dengan menghadirkan layanan komunikasi yang terjangkau dan berkualitas, seiring tingginya kepercayaan pengguna produk dan layanan Telkomsel yang kini telah mencapai 105 juta pelanggan.”

Pelanggan simPATI tetap dapat menikmati gratis 6 jam nelpon ke sesama pelanggan Telkomsel (kar-tuHALO, simPATI, Kartu As) mulai pukul 00.00 hingga pukul 05.59 setelah melakukan panggilan tel-pon selama 1,5 menit. Selanjutnya, pelanggan bisa menikmati paket nelpon dengan tarif murah mulai dari Rp 30 per menit.

Pelanggan yang ingin mengecek status aktivasi simPATI Puas 2 mau-pun bonus lain dapat mengakses menu *889# langsung dari pon-selnya. Dengan mengakses *887#, pelanggan juga dapat melakukan pengecekan transaksi terakhir. Dalam menjamin kenyamanan pelanggan simPATI yang meman-faatkan promo simPATI Puas 2, Telkomsel telah menyiapkan jarin-gan berkualitas yang didukung lebih dari 44.000 Base Transceiver Station (BTS) termasuk 9.000 Node B (BTS 3G), yang meng-cover lebih dari 97 persen wilayah populasi Indonesia.(a2/bn)

S2 MM Untan Sudah Terbukti &Teruji

Sambut Keceriaan Natal Bersama Mal Matahari

Bagi Anda yang hobi karaoke, saat ini Anda bisa menghadirkan hiburan tersebut di rumah Anda hanya dengan mengunjungi stan Best Computer, yang menawarkan program karaoke di rumah Anda. Tersedia paket harga spesial akhir tahun untuk setiap pemesanan.

Tidak hanya pameran Multi Produk, Matahari Department Store juga turut ambil bagian da-lam rangka menyambut Hari Raya

Natal, dengan menggelar Bazaar Natal double discount hingga 70 persen. Dapatkan diskon spesial untuk pakaian dewasa, anak-anak, koleksi sepatu, sandal, tas dengan kualitas terbaik dari Matahari Dept. Store.

Jadi tunggu apa lagi, kunjungi Mal Matahari sekarang juga. Sambut keajaiban Natal bersama keluarga Anda hanya di Mal Matahari.(e3/biz)

PUNCAK peringatan Hari Lingkun-gan Hidup se Dunia tahun 2011 ini, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPLH) Universitas Tanjungpura menggelar seminar sehari lingkun-gan hidup.

Seminar mengambil tema “Wu-judkan Kalbar Go Green “dengan upaya pengendalian dan konservasi lingkungan hidup. Seminar lingkun-gan hidup ini digelar di aula Rektorat Untan, Senin (19/12) dihadiri kepala BLH se Kalbar, para dosen perguruan tinggi di Kota Pontianak serta stake-holder terkait.

Dalam sambutanya, Ketua PPLH Untan Ir Endang Mulyani MT menga-takan, lingkungan hidup merupakan faktor utama dalam kelangsungan hidup manusia, sehingga dengan pengelolaan lingkungan hidup dan SDA yang tepat, maka akan mampu memberikan manfaat bagi manusia itu sendiri. Sebaliknya, jika eksploitasi yang dilakukan secara berlebihan, maka akan mendatangangkan becana besar bagi umat manusia di dunia.

Guru besar Falkutas Kehutanan Prof DR Ir Abdurrani Muin MS men-gatakan, kerusakan lingkup yang pal-ing parah terjadi pada kawasan hutan. Menurut dia, di era 1970-2000, kayu hutan masih menjadi devisa kedua setelah minyak. Indonesia juga masih mengkespor kayu bulat ke luar negeri,

namun pada era 2000-sekarang pen-ebangan kayu semakin marak terjadi dan didominasi dengan penebangan ilegal, di mana masyarakat sudah terbiasa dengan cara mencari uang dengan menebang pohon.

“Lebih parahnya lagi sering terjadi kebakaran dan pembakaran hutan baik yang sengaja maupun tidak disengaja, alih fungsi hutan secara ilegal, kegiataan penambangan dila-han hutan serta perubahan kawasan hutan menjadi kawasan pemukiman penduduk yang membuat kondisi hutan di Indonesia semakin meng-khawatirkan,” ujarnya.

Ditegaskan Abdurrani, diperlukan penyelamatan dan pengembalian

Wujudkan Kalbar Go Green Berkelanjutan

SimPATI Puas 2, Hemat Internetan & SMS

Natal Penuh Sukacita di Mercure

SEBAGAI satu-satunya Program Magister Manajemen yang ada di Kalimantan Barat, para pengajar lokal maupun nasional dalam memberikan teori-teori Sumber Daya Manusia (SDM), Pemasaran, Keuangan dan Keuangan Daerah juga mengajak mahasiswa untuk membahas studi kasus (nyata dan fiktif ). Hal ini diharapkan, agar mahasiswa yang mengalami kejadian serupa sudah mengeta-hui solusi dan tindakan yang akan diambil.

Studi kasus ini juga dapat mem-bantu para mahasiswa yang sedang mengalami problem sulit dipecah-kan untuk mendapatkan solusinya

bersama S2 MM Untan.Pada November 2011, Program

Pascasarjana (S2) Magister Manaje-men Universitas Tanjungpura (MM Untan) telah meluluskan 1.029 wisudawan, yang sekarang telah menduduki posisi/jabatan strategis diberbagai instansi pemerintah, perusahaan (BUMN/BUMS) baik di daerah Kalbar maupun Nasional.

Contohnya Drs.Christiandy San-jaya SE.MM, yang sekarang meru-pakan Wakil Gubernur Kalimantan Barat dan Paryadi, S.Hut.MM yang merupakan Wakil Wali Kota Pon-tianak.

Program S2 MM Untan terbagi menjadi tiga kelas yaitu: Kelas Inten-

sif A. Perkuliahan akan dilaksana-kan Sabtu & Minggu, pukul 08.00-17.00 WIB. Kelas Intensif B (kuliah malam) perkuliahan dilaksanakan Senin-Jumat, pukul 19.00-21.45

WIB. Dan Kelas Fresh Graduate (kuliah pagi), dilaksanakan Senin-Jumat, pukul 08.30-11.00 WIB. Program Pascasarjana Magister Manajemen memiliki 3 konsentrasi program studi. Pertama, Manaje-men Keuangan/Keuangan Daerah, kedua Manajemen Pemasaran dan ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia.

Gelombang I telah berakhir, MM Untan kemabli membuka kesempa-tan pada calon mahasiswa dengan membuka pendaftaran gelombang II yang dimulai pada 25 November 2011-7 Januari 2012. Tes Potensi Akademik (TPA) dan Toefl akan berlangsung pada Minggu, 8 Januari 2012 dan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai selesai. Hasil seleksi akan diumumkan pada 14 Januari 2012.

Pastikan diri Anda telah ter-daftar di Program S2 MM Untan. Sekretariat pendaftaran berlokasi di gedung MM Untan, Jl. Imam Bonjol Pontianak, kode pos 78124, atau Anda dapat menghubungi Susi, Ali dan Fara, telpon (0561) 571512, fax: (0561) 571513 dan email: [email protected] atau hubungi contact person 08125603191.(e6/biz)

PPLH Untan Gelar Seminar Lingkungan Hidup

kawasan hutan secapatnya dengan cara menegakan displin dalam melaksanakan sistem silvikultur, yaitu menaati peraturan yang telah ditetapkan pemerintah pusat mau-pun daerah.

Kepala BLH Kalbar Dr Ir Darmawan MSc menyoroti akar permasalahan lingkungan hidup terjadi, karena rendahnya kesadaran masyarakat terhadap dampak yang ditimbulkan akibat pencemaran air, udara dan laut. Selain itu, belum optimalnya pengembangan teknolgi berwawasan lingkungan, serta belum maksimal-nya pengendalian pencemaraan asap akibat kebakaran hutan, lahan dan pekarangan.(d3/ser)

Diharapkanjadi Barometer Pencak Silat Kalbar

PENGURUS Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) cabang Kota Pon-tianak periode 2011-2016 resmi dilantik. Pelantikan dilakukan lang-sung oleh Ketua Umum IPSI Provinsi Kalbar Gusti Hersan Aslirosa di gedung Wisma Nusantara, Minggu (18/12) lalu.

Acara pelantikan juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, Wakil Ketua Harian KONI Kota Pontianak Purwowidodo, serta dihadiri juga oleh seluruh perguruan pencak silat se Kota Pontianak.

Dalam arahannya, Gusti Hersan mengharapkan dengan dilantiknya seluruh pengurus IPSI cabang Kota Pontianak yang baru, bisa mening-katkan prestasi yang telah dicapai baik itu di tingkat nasional dan in-ternasional. Paling tidak bisa tetap mempertahankannya.

“Dengan dilantiknya pengurus yang baru ini, diharapkan bisa me-realisasikan janji ketika sedang di-lantik. Serta meningkatkan prestasi yang telah diperoleh, baik itu tingkat nasional dan tingkat internaional. Atau paling tidak harus bisa mem-pertahankannya, jangan sebaliknya,” kata Hersan.

Djohansyah yang terpilih sebagai ketua umum IPSI cabang Kota Pon-tianak, berjanji selalu bekerja keras, serta selalu bersungguh-sungguh dan ikhlas dalam berbuat. “Modal utama untuk meraih kesuksesan,

adalah dengan ikhlas dan selalu bersungguh-sungguh dalam bek-erja,” kata Djohan.

Dikatakan, untuk memajukan dan meningkatkan prestasi IPSI diperlu-kan kerjasama semua pihak. Tidak hanya menjadi tanggung jawab pengurus, tapi juga seluruh elemen dan lapisan masyarakat. Terlebih olahraga ini pernah mengharumkan Kota Pontianak di kancah nasional dan internasional.

Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi memberikan apresiasi dengan pela-tikan pengurus IPSI baru.

“Harapan saya, pengurus baru bisa meneruskan kiprah pencak silat yang telah ada selama ini, serta terus meraih prestasi hingga tingkat inter-nasional. Saya juga mengharapkan untuk menjunjung tinggi marwah, mempererat silaturahmi dan terus

meraih prestasi,” harap Paryadi.Sedangkan Purwowidodo, selaku

wakil ketua harian KONI Kota Ponti-anak mengatakan, pelantikan pen-gurus IPSI cabang Kota Pontianak yang baru diharapkan bisa melolo-skan pesilatnya ke Pra PON di Bali. Dengan begitu mampu mengemba-likan kejayaan pencak silat, sehingga Kota Pontianak menjadi barometer bagi olahraga pencak silat.

Berikut nama-nama pengurus IPSI cabang Kota Pontianak periode 2011-2016. Ketua Umum; Djohan-syah yang berasal dari Perguruan Silat Buana.

Syarif Yusmayudi Yusf (sekretaris) dari Pimda Tapak Suci 110. Edi Winarno (bendahara) dari Persi-nas Asad. Rusfendi (ketua harian) dari Perguruan Silat Kancil Utara. (c12/ser)

Hadirkan Tema “Joyful Season” Sepanjang Bulan

FOTO IST

SYUKURAN: (kiri ke kanan) Nur Salam (mantan staf BI), HS. Sianipar (ketua MM Untan), Dedi S. (Direktur Bank Kalbar Cabang Utama), dan Paryadi (Wakil Wali Kota Pontianak) pada syukuran wisuda MM Untan di Grand Mahkota Hotel.

Pendaftaran Diperpanjang 7 Januari 2012Bisa Diselesaikan 3 Semester

FOTO IST

SIMPATI PUAS2 : Dengan mengakses *999*51# langsung dari ponsel, pelanggan simPATI dapat menikmati asyiknya internetan dan SMSan dengan tarif lebih murah.

FOTO IST

LANTIK: Ketua Umum IPSI cabang Kota Pontianak periode 2011-2016 Djohansyah dilantik oleh Ketua Umum IPSI Provinsi Kalbar Gusti Hersan Aslirosa, Minggu (18/12) lalu.

IPSI Kota Pontianak Dilantik

FOTO IST

PEMAPARAN: Abdurrani Muin dan Darmawan saat memberikan pema-paran dalam semina lingkungan hidup.


ORGANISASI

LITERATUR

KUBU RAYA

KASIONO, anggota KPUD Kubu Raya akhirnya ditetap-kan sebagai Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kubu Raya periode 2011 – 2015 pada Musda II yang digelar Sabtu (17/12) kemarin. Terpilihnya Kasiono seusai proses voting ketat dengan mekanisme pemilihan dilakukan dua tahap. Tahap awal bakal calon haruslah didukung minimal 5 suara.

Pada saat proses pencalonan, dari 27 suara yang dinyatakan memberikan hak pilih, terdapat 6 calon yang muncul. Mulai dari Kasiono yang mengantongi 17 suara, Guntoro (4 suara), Imam Muhadi (2 suara), Kusnandi (1 suara), Junaidi (1 suara), dan Abu Nawas (1 suara). Berdasarkan mekanisme pemilihan, dis-epakati hanya Kasiono yang memenuhi persyaratan. Kasiono dalam sambutannya menyampaikan tiga hal yang akan dilakukan untuk menjawab tantangan KAHMI Kubu Raya ke depannya. Mulai dari konsolidasi organisa-si, pelaksanaan program, dan partisipasi. “Untuk ketiga hal ini wajib kita lakukan dalam memaksimal peran dan fungsi KAHMI sebagai wadah berkumpulnya para man-tan aktivis HMI yang berada di berbagai lini kehidupan. Ini sekaligus dapat memberikan manfaat dan dirasakan manfaatnya bagi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

KAHMI Kubu Raya, dikatakan dia, akan terus mem-bangun konsolidasi dan tali silaturahim antara sesama anggota KAHMI, ormas, dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk terus membuat daerah Kubu Raya men-jadi daerah yang lebih jujur, adil, dan demokratis, da-lam upaya menciptakan masyarakat adil dan makmur. Sementara itu, Ketua KAHMI Kalbar Hamka Sire-gar berharap ketua KAHMI terpilih ini merupakan figur yang baik dari yang terbaik. “Karena ini bukan partai politik, maka KAHMI Kubu Raya harus da-pat memberikan konstribusi pemikiran untuk mem-bantu kemajuan pembangunan daerah,” ucapnya. Apalagi, lanjut dia, sebagai kabupaten baru dari penyokong Kota Pontianak, Kubu Raya menurut membutuhkan mitra dalam berbagai bentuk seperti ide atau pemikiran. “Dan itu akan terus kita pupuk supaya KAHMI terus memberikan kontribusi bagi daerah dan bangsa,” ucapnya. (den)

KEPALA Kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kubu Raya Jipridin mengatakan bahwa Kabupaten Kubu Raya akan mendapatkan bantuan sebanyak 10 ribu buku perpustakaan, termasuk rak dari Badan Perpustakaan, Kearsipan, dan Dokumentasi Provinsi Kalbar. “Jumlah 10 Ribu buku tersebut akan kita disebarkan ke 10 desa sebagai perpustakaan desa. Setiap desa akan mendapatkan jatah 1.000 buku termasuk raknya. Jadi desa hanya menyiapkan ruangan dan petugasnya yang dikoordinir masing-maing kades,” katanya, kemarin.

Menurut dia, jumlah bantuan buku tersebut terdapat sekitar 500 judul setiap 1.000 buku yang disalurkan kepada perpustakaan desa. Judul-judul buku tersebut pada umum-nya mencakup soal sain, pertanian, perkebunan, perikanan, budaya, ekonomi, sosial, dan lain sebagainya.

Kenapa ada 10 desa diberikan? Kata Jipridin, desa-desa tersebut selama ini belum mendapat bantuan buku. Namun, dijanjikan dia, desa yang belum mendapatkan tahun ini akan mendapatkan secara bertahap. Oleh karena itu setiap desa yang belum dapat bisa mengaju-kan proposal bantuan ke Kantor Arpusda Kubu Raya. Ia menambahkan disalurkannya buku perpustakaan ke desa untuk meningkatkan minat baca bagi masyarakat. Tujuan-nya selain menambah wawasan juga setiap buku disalurkan diantaranya untuk pengembangan usaha mandiri. “Jadi banyak manfaat setiap buku-buku yang disalurkan tersebut,” ujarnya. (den)

SUNGAI RAYA – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kubu Raya akhirnya memasti-kan pelaksanaan tes ulang calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2010/2011 dilakukan di awal tahun 2012. Kepastian tersebut setelah sebelumnya BKD Provinsi Kalbar juga mem-berikan pernyataan serupa di media.

“Sekitar bulan Januari – Februari tahun 2012, Pemkab Kubu Raya melalui BKD akan melakukan tes ulang,” ujar Kepala BKD Kubu Raya Mu-hammad Noh Syaiman seusai rapat paripurna di DPRD Kubu Raya, Senin (19/12). Menurut dia, BKD Kubu Raya saat ini sedang dan terus melakukan koordinasi kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, BKN, dan Menpan dan RB terkait pelaksanaan waktu tes ulang CPNS Kubu Raya ta-hun 2010/2011 kemarin. BKD Kubu Raya akan berkoordinasi, terkait aturan main pelaksan-aan tes ulang CPNS 2010/2011 seperti apa tahun 2012 men-datang. “Kami terus berkoor-dinasi. Ini juga supaya polemik CPNS 2010/2011 tidak terulang kembali. Kita akan ikuti sesuai aturan,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, pelaksa-naan tes ulang CPNS 2010/2011 akan menggunakan kembali dana APBD Kabupaten Kubu Raya Tahun Anggaran 2012. Akan tetapi anggarannya send-iri masih diusulkan BKD ke DPRD Kabupaten Kubu Raya sambil menunggu pemba-hasan dan ketuk palu APBD 2012. “Kita usulkan penda-naannya berapa besar dan banyak,” ucap dia.

Noh meminta seluruh peser-ta tes ulang CPNS agar proak-tif memberikan data ke BKD Kubu Raya. Proses pendataan ulang kepada peserta CPNS tahun 2010/2011 dilakukan

karena memang tidak mem-buka pelamar baru. ”Kami juga mengumumkan tes ulang CPNS 2010/2011 melalui media massa,” ujar dia.

Jumlah peserta CPNS mengi-kuti tes ulang, tetap sama seperti jumlah sebelumnya yaitu 3.961. Data tersebut berdasarkan jumlah peserta yang mengikuti tes CPNS tahun 2010/2011 lalu. “Memang jumlah peserta lulus administrasi sebanyak 5 ribu lebih. Dalam pelaksanaan, hanya 3.961 peserta melakukan registrasi ulang dan mengikuti tes tertulis,” katanya. ”Dengan demikian, jika tes diulang, maka ada sekitar 3.961 peserta yang ikut,” timpal dia.

Ia menambahkan BKD perlu meluruskan data jumlah pe-serta agar dalam pelaksanaan mendatang, tidak ada lagi du-gaan peserta siluman. Dengan begitu, jumlah peserta seban-yak 3.952 yang disajikan di media tersebut, menurutnya keliru. Sebab, jumlah yang sebenarnya adalah sekitar 3.961 peserta. ”Dan jumlah itu juga diketahui BKN dan Menpan di rapat bersama 2 bulan lalu,” ungkapnya. Noh menjelaskan bahwa BKD akan terus mengusahakan pengec-ualian kelebihan umur bagi peserta pengulangan tes CPNS tahun 2010/2011. Itu jika saat pelaksanaan tes tahun 2012, umur peserta melewati batas ketentuan berlaku. “Mengikuti tes CPNS di manapun, umur se-orang peserta tidak boleh lebih dari 36 tahun. Makanya untuk di Kubu Raya kalau ada peserta tes ulang ternyata umurnya di atas ketentuan, kita akan mem-inta pengecualian batas umur ke Kemenpan,” ucapnya. Hanya saja, lanjut dia, kepastian batas umur juga masih diusahakan ke Kemenpan atau BKN un-tuk dikabulkan. ”Kami masih usahakan supaya peserta yang umurnya sudah melebihi batas tes, untuk tetap ikut test,” kata Noh. (den)

Kasiono Nahkodai KAHMI

KECAMATAN DESA JUMLAH Sui Raya Kapur 1.000 eks Kuala Dua 1.000 eks Sui Kakap Sui Rengas 1.000 eks Kubu Kubu 1.000 eks Kuala Mandor B Kubu Padi 1.000 eks Terentang Permata 1.000 eks Batu Ampar Ambarawa 1.000 eks Sui Ambawang Ambawang Kuala 1.000 eks Rasau Jaya Rasau Jaya Umum 1.000 eks Teluk Pakedai Teluk Gelam 1.000 eks

10 Ribu Buku

DAFTAR BANTUAN BUKU PERPUSTAKAAN DESA

SUNGAI RAYA – Perkuatan NKRI secara ekonomi tidak kalah penting dengan mengikat NKRI secara politis. Integrasi ekonomi kokoh bagi nega-ra harus dapat menyatukan dan memberdayakan seluruh wilayah perairan Indonesia. Apalagi negara ini memiliki kekayaan laut luar biasa bagi kemajuan dan kemakmuran bangsa. Momentum Hari Nu-santara harus terus dipeli-hara dan dilanjutkan dengan mengelorakan budaya bahari. Menteri Pertahanan (Menhan) RI dalam sambutannya yang dibacakan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dalam rangka mengikuti Upacara Peringatan Hari Nusantara ke-12 di Halaman Kantor Bu-pati, memberikan pemaparan tersebut.

Tema Peringatan Hari Nu-santara tahun 2011 adalah Melalui Peringatan Hari Nu-santara Kita Perkokoh Per-

satuan dan Kesatuan Bangsa dalam Wadah NKRI dengan Meningkatkan Kemampuan Pertahanan dalam Rangka Menuju Negara Maritim. Den-gan tema tersebut, Menhan mengajak mewujudkan wa-wasan nusantara dalam bentuk rasa kebangsaan dan cinta tanah air, serta rela berkorban demi keutuhan bangsa dan negara. “Kita harus dapat lebih menyatukan negara kesatuan kita dari segi politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hankam bagi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya.

“Dalam upaya menjaga keu-tuhan dan kedaulatan NKRI yang demikian luas, kita har-us memperkuat batas-batas wilayah negara secara jelas. Kita juga harus memberdaya-kan pulau-pulau terluar (terde-pan, Red). Kita bertekad untuk menjadikan pulau-pulau ter-luar sebagai beranda terdepan dari negara kita. Kita juga harus

terus berupaya meningkatkan keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Indonesia. Kedaulatan Negara harus kita pertahankan. Kekayaan laut yang kita miliki harus diman-faatkan sebesar-besarnya bagi kemakmuran dan kesejahter-aan rakyat. Laut kita terbentang sangat luas hampir tiga per em-pat dari keseluruhan wilayah tanah air,” lanjutnya.

Ia menambahkan dengan bentangan laut luas, garis pan-tai panjang, dan ribuan pulau tersebar di seluruh nusantara merupakan potensi ekonomi besar. “Laut kita memiliki ke-kayaan alam beraneka ragam. Ribuan jenis ikan, terumbu karang, mangrove, minyak dan gas, serta sumber mineral lain-nya, terkandung di dalamnya. Demikian pula, pemandangan yang indah di berbagai tem-pat, memiliki potensi wilayah wisata bahari yang sangat men-janjikan,” ungkap dia. (den)

SUNGAI RAYA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya tidak boleh kecolongan mengenai soal batas desa yang kerap terjadi seusai sebuah desa dimekarkan. Oleh karena itu, batas-batas desa harus jelas, disepakati bersama, dan sudah ditegaskan sejak awal.

“Kita harus terus belajar dari pengalaman. Proses batas-batas desa harus disepakati sejak awal. Hak-hak desa bersebelahan tidak boleh dihilangkan. Sebab, batas desa harus ditegaskan di pemekaran supaya tidak ter-jadi permasalahan dikemudian hari,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan seusai Sidang Paripurna Pengesa-han Raperda Pembentukan Sembilan Desa, Senin (19/12) di Gedung DPRD Kubu Raya.

Menurut Muda berbagai per-masalahan batas desa kerap ter-jadi. Itu dikarenakan masuknya investasi seperti sawit, karet, dan lainnya. Akan tetapi, menurut-nya, problem ini dapat tersele-saikan setelah semua hak dari masing-masing desa tersele-saikan. Pemkab akan menegas-kan agar jangan sampai warga muncul ketakutan dan merasa terancam lahannya hilang ak-ibat keberadaan desa baru. “Makanya kalau masalah tapal batas masih belum diselesaikan, Raperda belum bisa disahkan. Kami tidak ingin soal tapal batas menjadi bom waktu yang suatu ketika dapat meledak menjadi polemik,” ujarnya.

Raperda Pembentukan Sem-bilan Desa Baru di antaranya Desa Kali Bandung, Suku Lant-

ing, dan Permata Jaya hasil pemekaran dari Desa Sui Asam. Sementara Desa Pulau Jambu dan Muara Baru dari pemeka-ran dari Desa Pulau Limbung. Semua berada di bawah admin-istrasi Kecamatan Sungai Raya. Di Kecamatan Sungai Am-bawang, Desa Mega Timur di-mekarkan menjadi Desa Sungai Malaya. Di Ambawang Kuala dimekarkan menjadi Ampera Raya. Di Kecamatan Sui Kakap, Desa Punggur Besar dimeka-rkan menjadi Desa Punggur Kapuas. Kemudian di Kecama-tan Batu Ampar, Desa Nipah Panjang dimekarkan menjadi Desa Medan Mas.

Meskipun demikian, kata Muda, di antara 9 desa yang dibentuk masih ada tapal batas yang belum disepekati. Karena

itu, diingatkan dia, harus ada pe-tunjuk jelas dalam menetapkan tapal batas. Apakah itu berben-tuk parit sebagai batas alam atau daratan dengan tanda. “Jadi penunjukan tapal batas har-uslah berdasarkan koordinat. Tidak hanya berdasarkan peta atau gambar. Tim Penetapan dan Penegasan Tapal Batas bersama warga yang nantinya menyelesaikan dan mengawal,” ungkap dia.

Di tempat terpisah, Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo tidak henti-hentinya mengingatkan eksekutif dalam menyelesaikan permasalahan batas desa agar tidak terjadi konflik berkepan-jangan. Apalagi sebagian besar desa induk ingin wilayahnya lebih luas. Maka dari itu, menu-rut dia, diperlukan kerja keras

tidak hanya dari pansus DPRD, akan tetapi juga tim Penetapan dan Penegasan Tapal Batas. ”Tujuan dari pemekaran desa adalah mempersingkat pe-layanan yang muara akhirnya kesejahteraan, sehingga jangan sampai dikemudian hari mun-cul persoalan baru terutama mengenai masalah tapal batas,” pintanya.

Ketua Badan Legislasi DPRD Kubu Raya Subandi Dolet men-erangkan akhir dari peneta-pan tapal batas desa disahkan melalui SK Bupati paling lama satu tahun. “Ini berdasarkan Raperda Pembentukan Desa yang yang telah disesuaikan dengan Permendagri Nomor 27 Tahun 2006 tentang Penetapan dan Penegasan Batas Desa,” katanya. (den)

Nama Peserta Diumumkan di Media Tes Ulang CPNS 2010/2011

Muda: Kuatkan Konsep KelautanHari Nusantara Ke-12 di Kubu Raya

Sumber: Kantor Arpusda KKR

FOTO INTERNET

SELEKSI PENERIMAAN CPNS: BKD Kubu Raya memastikan pelaksanaan ulang seleksi CPNS Kabupaten Kubu Raya tahun 2010/2011 pada awal 2012 mendatang. Sebanyak 3.961 peserta akan bersaing memperebutkan formasi yang tersedia di pemerintahan.

Sahkan Desa Baru, Tapal Batas Tak Boleh Berpolemik

15ANEKA PONTIANAKPontianak Post Selasa 20 Desember 2011


Pertamina dan Pemkot Pon-tianak mencabut aturan pem-batasan waktu pembelian solar di SPBU. “Kami merasa sangat terbebani dengan aturan itu dan minta pihak terkait men-cabutnya,” tegasnya.

Pemkot Pontianak, men-gatur jadwal pembelian ba-han bakar jenis solar subsidi mulai pukul 22.00-05.00 sejak 1 Desember. Sepekan kemu-dian waktu pembelian solar dilonggarkan menjadi pukul 19.00-22.00.

Aminanto mengatakan, akibat aturan pembatasan pembelian solar di SPBU sopir SPBE kesulitan mendapatkan solar. Dia juga menyampaikan keluhan sopir lainnya yang merasa tenaga sangat terku-ras setelah bekerja seharian kemudian dilanjutkan antre solar malam harinya.

“Kerja dari jam enam pagi sampai jam enam sore se-dangkan malamnya harus antre solar lagi sampai tengah malam. Tidak ada waktu untuk istirahat,” katanya.

Dia berharap Pertamina dan Pemkot memberikan solusi bagi para sopir SPBE yang bek-erja demi masyarakat luas.

Sopir lainnya, Doni menga-takan, Pertamina dan Pemkot Pontianak seharusnya men-gawasi distribusi solar subsidi

agar tidak diselewengkan oleh para spekulan. Bukan mem-berlakukan kebijakan yang merugikan sopir.

Menurutnya, sampai seka-rang masih banyak spekulan yang antre di SPBU untuk membeli solar subsidi. “Masih ada itu, kemudian solarnya dijual lagi kepada industri,” ujarnya.

Menurut dia, kalau praktek tersebut bisa diminimalisir, mungkin solar tidak cepat ha-bis seperti sekarang sehingga tidak menimbulkan antrean panjang untuk mendapatkan solar.

Sales Area Manager Per-tamina Kalbar Putut Andrianto mengungkapkan, pembatasan jumlah dan waktu pembelian BBM jenis solar merupakan kesepakan bersama dalam mengawasi distribusi solar dan agar tidak menimbul-kan kemacetan di kawasan SPBU. Dia mengatakan, kuota BBM di Kalbar memang tidak berimbang dengan pertum-buhan kendaraan. “Itu yang menyebabkan BBM subsidi cepar habis. Kalau kami men-jual diluar kuota maka tidak akan dibayar pemerintah,” paparnya.

Terhadap tuntutan sopir SPBE, Pertamina dan Pemkot Pontianak sepakat memboleh-kan dua SPBU melayani pem-belian solar diluar ketentuan

itu. Mulai pukul 06.00-18.00 di Jalan Paralel Jembatan Kapuas I dan Jalan Budi Utomo.

Sementara di Kantor Wali Kota Pontianak sejak pukul 08.30, puluhan aparat, polisi, Pol PP dan dinas perhubungan komunikasi dan informatika berjaga-jaga. Pasalnya, pada 18 Desember ada pernyataan bahwa sopir angkutan yang beroperasi di Pelabuhan Pon-tianak akan menggelar aksi mogok.

“Ini sudah kesepakatan pengurus Gafeksi, para pemilik tronton, trailer dan Persatuan Sopir Pelabuhan Besar (PSPB) dalam rapat kami kemarin,” ujar Ketua Gabungan For-warder dan Ekspedisi Indo-nesia (Gafeksi) Kalbar Retno Pramudya, seperti diberitakan Pontianak Post sebelumnya.

Kemarin, sekitar pukul 09.30, Retno mendatangi Kan-tro Wali Kota Pontianak. Dia berdialog dengan Wali Kota Pontianak Sutarmidji dan pihak terkait termasuk Kepala Dishubkominfo.

Usai dialog, Retno menga-takan setelah mendegar pen-jelasan dari Pemkot Pontianak, aksi sopir pelabuhan urung digelar. “Kami mendengar penjelasan dari Pemkot terkait kebijakan itu. Sore ini (ke-marin) akan kami sampaikan kepada para sopir hasil per-temuan ini,” tuturnya. (hen)


Salah satunya Sanding. La-hir tahun 1935 di Nyandang, Rantau Parapat, Sanggau. Ia berasal dari keluarga petani. Masa kecilnya, tidak pernah bercita-cita menjadi seorang imam, tetapi semangat juang untuk sekolah tinggi. Pada usia sepuluh tahun, Sanding meninggalkan kampungnya menuju Sanggau melanjutkan Sekolah Rakyat.

Sanding menghuni asra-ma Persatuan Dayak dengan pembinanya Kaping (alm). SR ditangani langsung oleh para misionaris. Setelah me-namatkan SR, ia melanjutkan sekolah ke Seminari Menen-gah Nyarumkop.

“ Baga i ka n e ma s ya ng dimurnikan dalam api,” kata Sanding melukiskan per-jalanan hidupnya yang jauh dari orangtua. Kualitas ke-matangan pribadi yang dimi-likinya membuat pembina di Seminari Menengah Nyarum-kop menyayanginya. Tidak heran, saat ia menyampaikan niatnya menjadi biarawan

Kapusin langsung mendapat afirmasi dari P. Honorius v.d Heijde OFM Cap, pemimpin umum Seminari Menengah Nyarumkop.

Saat masuk biara Novisiat Kapusin St. Fidelis Parapat, Sumatera Utara tahun 1959, putera sulung dari lima ber-saudara ini berangkat seorang diri dengan menumpang ka-pal ikan sampai pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Per-jalanan melalui jalur sungai dari Pontianak menuju Jakar-ta ditempuh selama tiga hari tiga malam. Perjalanan yang cukup melelahkan, namun karena memiliki tekad dan semangat maju terus, pantang mundur.

Semangat i tulah yang memacu Sanding tetap kuat dan segar sampai di tanah Batak. Ia menjadi frater (sebu-tan bagi calon imam) no-vis selama setahun bersama dengan lima temannya dari suku Batak di bawah asuhan Magister Novis, P. Marianus v.d. Acker, (van Herpen) OFM Cap yang sekaligus Superior Regularis.

Sanding menyebut novisiat sebagai masa yang paling in-dah karena bisa hidup bersa-ma sebagai saudara, baik den-gan teman maupun dengan orang lain. Di biara novisiat, ia memperoleh pendidikan yang sungguh-sungguh, lengkap dan sesuai dengan kepent-ingan dan keadaan tempat dan waktu, menyangkut segi insani dan rohani. Segi-segi utama hidup religius, yakni iman, doa, samadi, hidup persaudaraan, kontak dengan orang miskin dan kerja dila-koninya dengan baik.

Di kalangan para pastor pembina dan saudara-sau-dara sepanggilannya, Sand-ing dikenal sebagai saudara yang penghibur di kala sedih, penyemangat kala putus asa, pendamai kala ada perselisi-han.

“Sejak kecil, di tengah-tengah keluarga dan sahabat-sahabatnya, ia sudah dikenal sebagai pribadi yang humoris, ceria, dan optimis,” ungkap Pastor Paduanus Aga, OFM Cap, adik kandungnya Sand-ing. (mnk/bersambung)

Desak Jadwal Antre Solar Dicabut

Tak Tahu Kapusin, Dikenal Pribadi yang Humoris


program Rumah Sakit Komunitas Nonkelas, yang semuanya kelas 3 dengan persyaratan lebih mudah,” ujar Ribka, ketika bertemu Pemerintah Provinsi Kalbar dan muspida di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (19/12).

Persoalan kurangnya tem-pat tidur ini tak hanya terjadi di Kalbar, melainkan seluruh Indonesia. Secara nasional, jumlah penduduk Indonesia mencapai 237 juta jiwa. Tetapi jumlah tempat tidur di selu-ruh rumah sakit di Indonesia hanya 164 ribu, dengan kelas 3 hanya 64 ribu. ”Bayangkan, bagaimana kalau rakyat sakit. Sedangkan pemerintah mem-berikan jamkesmas untuk 76,4 juta jiwa,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuan-gan ini.

Dengan adanya Rumah Sakit Komunitas Nonkelas, peraturan daerah yang tidak bisa berpihak pada rakyat bisa diubah. Selama ini, peraturan banyak yang menghalangi pendirian rumah sakit. Misal-nya, salah satu persyaratannya harus ada dokter spesialis. ”Rumah sakit komunitas non-kelas ini bisa menjadi terobo-

san. Tidak perlu menunggu revisi UU, pendirian rumah sakit bisa lebih mudah. Gu-bernur bisa meminta ke Ke-menkes agar salah satunya (rumah sakit komunitas) jatuh ke Kalbar. Apalagi Badan Pe-nyelenggara Jaminan Sosial disahkan,” katanya.

Ia menambahkan saat ini semua rumah sakit umum daerah harus ada VIP. Pada-hal kebijakan tersebut me-nyebabkan APBN dan APBD yang seharusnya untuk rakyat dinikmati orang kaya. ”Sebe-narnya orang kaya biar saja ke rumah sakit swasta. Rumah sakit (pemerintah) seharusnya tidak boleh dimintakan retri-busi,” timpalnya.

Ribka juga mempertanya-kan tiga daerah di Kalbar yang tidak memiliki rumah sakit. ”Bagaimana dengan jamkes-mas dan jamkesda daerah tersebut? Jika masyarakat-nya sakit, bagaimana?,” tanya Ribka.

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Andy Jap mengatakan tiga daerah yang belum rumah sakit sendiri yakni Kabupaten Kayong Utara, Kubu Raya, dan Kota Pontianak. Kendati tak memiliki rumah sakit sendiri, ada dua rumah sakit milik pemerintah provinsi di Kota

Pontianak. Sedangkan untuk Kayong Utara dan Kubu Raya merupakan kabupaten pe-mekaran. ”Di Kayong Utara jamkesmas dan jamkesdanya bekerjasama dengan rumah sakit terdekat di daerah lain. Mereka juga bekerjasama dengan RSUD Sudarso,” jelas Andy.

Selain itu, kata Andy, ada kawasan perbatasan dan daer-ah terpencil yang sulit dijang-kau. Kadang biaya untuk ke sana mencapai belasan juta. Diharapkan operasional pe-layanan daerah tersebut bisa ditutupi dana APBN. ”Pada 2011, kita mendapatkan alokasi dana Rp1,9 miliar. Informasinya pada 2012 ditambah sekitar Rp3 miliar. Semoga ini benar, karena dana ini sangat bermanfaat,” katanya. Ia menambahkan tahun ini daerah perbatasan juga mendapatkan rumah sakit bergerak, yakni Sanggau, Sin-tang, dan Kapuas Hulu. Daerah lain juga ditawarkan, tetapi sulit menerima karena adanya klausul perjanjian lima tahun. Pada tahun kelima, semua biaya operasional ditanggung pemda. ”Biaya operasionalnya setahun sekitar Rp13 miliar. Kalau sep-erti ini di daerah terpencil, per-batasan, dan kepulauan, sulit dilakukan,” timpalnya. (uni)

Ajukan RS Komunitas Nonkelas


Direktur Utama Bank Kal-bar, Sudirman HMY kemudian

menjelaskan bahwa temuan itu hanya bersifat adminis-tratif. Pinjaman pemda menja-di temuan karena tidak adanya

persetujuan DPRD. Dalam hal ini, telah terjadi perbedaan persepsi antara Bank Kalbar dengan BPK. (ron)


Hortikultura Kalbar, Haz-airin menyatakan sependa-pat dengan usul tersebut. Hazairin juga menilai bahwa mekanisme penyaluran pu-puk bersubsidi memang perlu dievaluasi. Sebagai gambaran disebutkan, dalam tahun 2011 jatah pupuk bersubsidi untuk Kalbar mencapai sekitar 90 ribu ton.

Jatah itu meliputi pupuk urea 42 ribu ton, NPK 41 ribu ton dan selebihnya pupuk ZA, pupuk organik dll. Sera-pan pupuk bersubsidi hingga Nopember 2011 mencapai sekitar 70 persen lebih.

Meski tingkat serapan masih sekitar 70 persen (data per Desember belum terse-dia), tetapi para petani masih sering mengeluhkan tentang ketersediaan pupuk bersub-sidi. “Makanya, mekanisme penyalurannya itu yang perlu diperbaiki,” kata Hazairin. Selama ini, mekanisme pe-nyaluran pupuk bersubsidi diatur melalui SK Menteri Perdagangan.

Karena itu, untuk men-gubah mekanismenya, oto-matis payung hukum tersebut perlu diubah dan usul harus disampaikan ke pemerintah pusat. Hazairin merespon positif jika DPRD bersedia

memperjuangkannya sam-pai ke pusat. Persoalan dis-tribusi pupuk bersubsidi, menurutnya adalah ranah Kementerian Perdagangan, bukan Kementerian Perta-nian. Kementerian Pertanian, termasuk Dinas Pertanian, cenderung hanya berperan sebagai pengguna pupuk.

“Kalau mekanismenya sep-erti raskin, itu bagus. Jadi, nanti pupuk bersubsidi di-tangani oleh Bulog, tidak lagi Pusri, Petrokimia atau Pupuk Kaltim. Distribusinya juga tidak lagi melalui kios pengecer. Bisa saja melalui desa. Tinggal perlu payung hukumnya,” jelas dia. (ron)


Tetapi pengusaha meng-inginkan sebesar Rp800 ribu. Akhirnya jalan tengah disepak-ati UMP sebesar Rp900 ribu.

Menurut Jakuri besaran UMP 2012 tersebut masih berkisar 69 persen dari kebutuhan hidup

layak. ”Idealnya atau bagusnya itu 90 persen, bahkan 100 per-san sama dengan KHL (kebutu-han hidup layak),” katanya.

Berkaitan dengan rencana revisi Permenakertrans Nomor 17 Tahun 2005, Jakuri men-gusulkan adanya penyesuaian komponen yang ada. Misalnya,

dalam peraturan itu disebutkan salah satu komponen adalah minyak tanah.

”Tetapi sekarang sudah menggunakan gas. Apakah hingga di daerah pedesaan sudah ada gas? Ini harus dise-suaikan. Belum lagi standar yang lain,” ujar Jakuri. (uni)


landcuiser, tiga unit truk fuso, satu unit bus angkutan umum dan dua unit mesin jahit,” kata Mukson.

Mukson menambahkan, modus operandi penyeludu-pan gula dari Malaysia ke Pontianak yakni pelaku mem-beli gula ilegal dengan warga perbatasan. Setelah terkum-pul, gula kemudian diang-kut ke daerah tujuan untuk dipasarkan. Lanjut Mukson, jaringan pengedar gula ilegal terindikasi sangat berpengal-aman. Bahkan menyiapkan gudang penyimpanan sebagai lokasi penggantian karung.

Karena itu, kata Mukson,

Kapolda Brigjen Pol Unggung Cahyono langsung memer-intahkan seluruh jajarannya untuk meningkatkan penga-wasan peredaran gula ilegal di wilayah Kalbar. Mengungkap peredaran gula ilegal guna memberikan efek jera bagi pelaku.

“Kini kasus penyelundupan gula ilegal bisa diproses ke pengadilan. Setelah Kepoli-sian dan Kejaksaan Tinggi telah memiliki persepsi sama terkait penggunaan undang-undang yang akan dikena-kan terhadap pelaku,” kata Mukson.

Sebelum adanya kesepaha-man tersebut, lanjut Mukson, kasus penyelundupan gula

ilegal selalu gagal dilimpah-kan ke kejaksaan. Namun kini, aturan hukum yang dipakai telah jelas. Pelaku akan dijerat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlind-ungan Konsumen.

“Dari keseluruhan kasus pe-nyelundupan gula, Reskrim-sus Polda Kalbar menangani empat kasus, DitPol Air Polda Kalbar tiga kasus, Polresta Pontianak enam kasus, Polres Pontianak dua kasus, Polres Singkawang tiga kasus, Pol-res Sambas tiga kasus, Polres Bengkayang sembilan kasus, Polres Landak satu kasus, Pol-res Sanggau lima kasus dan Polres Ketapang dua kasus,” kata Mukson. (stm)

UMP 2012 Rp900 Ribu

Benahi Administrasi Bank Kalbar

Evaluasi Distribusi

Polisi Sita Gula Ilegal


50 liter untuk kendaraan pribadi. Pun aturan pem-batasan pembelian solar yang hanya boleh mulai pukul 19.00 - 22.00 oleh Wali Kota Pontianak melalui Dinas Per-hubungan, Komunikasi dan Informatika. “Pemasangan CCTV ini untuk menjawab ke-luhan masyarakat tersebut dan bentuk keseriusan Pertamina mengawasi SPBU,” katanya.

Tujuan utama pemasangan kamera pengintai disetiap SPBU itu, papar Putut, untuk meningkatkan pelayanan dan pengawasan pada pihak SPBU itu sendiri agar tidak menjual BBM bersubsidi pada yang

tidak berhak. “Agar BBM ter-salurkan dengan benar, tidak disalahgunakan,” tegasnya.

Pertamina Wilayah Kalbar mencatat, kuota BBM ber-subsidi di provinsi ini, yakni premium sebanyak 441 ribu kiloliter, solar 268 ribu kiloli-ter dan minyak tanah 70 ribu kiloliter.

Sebelumnya, Wali Kota Pontianak Sutarmidji men-gatakan, dirinya tidak nya-man mengeluarkan kebijakan pembatasan waktu pembelian solar di SPBU. Hal itu terpaksa dilakukan setelah melihat kon-disi antrean yang berdampak luas di masyarakat, baik sosial maupun ekonomi.

“Saya juga tidak nyaman

mengeluarkan kebijakan itu. Namun setelah mengevaluasi dan masukan dari berbagai pihak termasuk Pertamina, pembatasan waktu pembelian solar diberlakukan,” ungkap-nya.

Terdapat 12 SPBU di Kota Pontianak yang menjual solar. Saat pembelian solar dilayani 24 jam, jalanan di sekitar SPBU macet. Antrean kendaraan menutup tempat usaha dan rumah di dekat SPBU.

“Setelah dibatasi pembelian solar, buktinya solar cukup, tidak seperti ketika dijual pada siang hari yang selalu keha-bisan. Berarti ada yang ber-main dengan BBM bersubsidi,” tutur Sutarmidji. (hen)


“Tidak ada apa-apa. Tidak ada persoalan antara Pol PP dengan Brimob,” ucapnya singkat.

Mengenai kedatangan Pro-vos Brimob ke ruangannya, Syarif Saleh mengatakan, per-temuan tersebut untuk mem-bahas kerja sama pengamanan Natal dan Tahun Baru. “Itu hanya silaturahmi, rapat kerja sama keamanan Natal dan Tahun Baru,” tuturnya.

Anehnya rapat kerja sama pengamanan Natal dan Tahun Baru dibicarakan provost yang berpangkat brigadir dengan Kasat Pol PP.

Sumber Pontianak Post di Sat Pol PP Kota Pontianak mengatakan, tiga Anggota Brimob mendatangi kantor tersebut, Jumat (16/12). Mak-sudnya menanyakan pen-erapan tindak pidana ringan terhadap salah satu orangtua dari oknum Brimob berinisial IG.

Dalam kedatangan itu, nyaris terjadi perkelahian namun dapat dilerai ang-gota Brimob lainnya dan Pol PP. Keesokan harinya, Sabtu (17/12) kembali delapan ang-gota Brimob mendatangi Kan-

tor Sat Pol PP. “Kedatangan hari Sabtu mungkin masih tidak terima dengan kejadian sebelumnya. Tapi tidak ada perkelahian,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Ponti-anak, Utin Srilena Candramidi membenarkan ada orangtua anggota Brimob yang ditang-kap melanggar waktu mem-buang sampah. Ibu anggota Brimob itu membuang sampah di Jalan Parit Haji Husein. Staf DKP yang mendapatinya lan-tas meminta KTP. “Oleh staf saya dilakukan pencatatan administrasi di kantor (DKP), setelah itu KTP diserahkan ke Sat Pol PP untuk dilanjut proses tipiring,” jelasnya.

Srilena meminta semua pihak mematuhi Peraturan Daerah No. 1 tahun 2010 ten-tang Ketertiban Umum. Dalam Perda tersebut diatur juga waktu pembuangan sampah, jika melanggar dikenakan tipiring. Sedangkan aparat yang menegakan Perda itu adalah Sat Pol PP. “Siapa pun dia, kalau melanggar Perda tersebut harus ditindak,” te-gasnya.

D i a b e r h a r a p a p a r a t keamanan termasuk polisi atau Brimob juga mematuhi aturan

tersebut. “Ikuti saja aturan itu, kalau tidak mau ditindak jangan melanggar. Aturan itu untuk semua termasuk polisi. Bagaimana kalau kita melang-gar lalu lintas, ya ditilang juga, tidak bisa kita menolak ditin-dak,” ungkapnya.

Srilena menambahkan, pihaknya sudah menerapkan Perda Nomor 1 Tahun 2010 dengan benar. Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi se-lama waktu yang ditentukan. Sosialisasi berakhir hingga Maret dan dapat diberlakukan April 2011.

“Bahkan ada mahasiswa yang mengaku tidak menge-tahui Perda ini. Saya sangat menyesalkan hal itu, padahal di media cetak, elektronik bah-kan di tempat sampah sudah ada sosialisasinya,” katanya.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munan-dar ketika dikonfirmasi terkait kedatangan anggota Brimob ke Sat Pol PP Kota Pontianak pada Jumat dan Sabtu lalu me-nyatakan sudah menghubungi langsung Kasat Pol PP. Sesuai informasi Kasat tidak terjadi sesuatu disana. Termasuk in-formasi dari Bid Propam, kata Mukson, tidak ada laporan. (hen/stm)

Awasi Spekulan Pertamina Pasang ...

Gara-gara Sampah, Nyaris Bentrok

PONTIANAK – Kawasan hutan tropika di Kalimantan dinilai mengalami kerusakan yang cukup parah. Peneban-gan hutan tanpa regenerasi di masa lalu adalah penyebab-nya.

Selain kerusakan alam, hal itu juga mengakibatkan terperosoknya industri kayu Kalimantan dalam beberapa tahun terakhir ini.

Namun, sebagian pengu-saha mulai bergairah kembali untuk memulai industri kayu di Kalimantan Barat. Hara-pan itu ada pada tanaman jabon. Jabon adalah pohon yang tumbuh di di wilayah Asia Selatan hingga Papua Nugini.

Di Indonesia, pohon ini juga dikenal sebagai jabun, kelampayan, empayang, atau worotua. Varietas yang dikembangkan sekarang, dalam tempo tiga tahun, pohon sudah bisa ditebang dan diolah.

“Sangat bermanfaat bagi yang ingin terjun di bisnis jabon. Apalagi kebutuhan

kayu sekarang ini cenderung meningkat, sementara hu-tan-hutan alam kita makin berkurang.

Tanaman ini tentu sangat berguna, baik untuk ling-kungan maupun pertumbu-han industri kayu kita,” jelas Santyoso Tio, Ketua Kamar Dagang dan Industri Kalbar di sela-sela seminar tentang tanaman jabon di Pontianak, kemarin (18/12).

Dari kacamata pengusaha, kata Santyoso, kayu jabon sangat menjanjikan karena pertumbuhannya cepat, budi dayanya mudah, kualitas kayunya bagus, dan peman-faatannya yang multiguna. Kalbar dianggap cocok untuk budi daya jabon karena ber-iklim tropis. Selain itu, jabon juga dianggap tanaman yang ramah lingkungan.

“Jabon tidak seperti sawit yang dianggap boros air dan zat hara. Dia bisa ditanam berdempetan, berkebun ja-bon berarti kita membuat hutan buatan. Tentu tidak akan

“Dari segi pemasaran, ja-bon juga tidak bermasalah, karena banyak pabrik pen-golahan kayu ada di Kalbar. Jarak angkut dekat dan akses ke berbagai daerah sasaran pemasaran cukup lancar,” jelas Harry Tri Yoga, ketua Bidang Pertanian dan Kehu-tanan Kadin Kalbar.

Dia mengatakan, budi daya jabon juga relatif mudah dan murah. Dapat dilakukan da-lam skala kecil oleh petani ataupun skala besar oleh pengusaha. Menanam jabon, dikatakan Yoga, sama dengan menanam emas hijau atau menanam pohon berbuah emas karena sangat mengun-tungkan.

Selain itu, kata Yoga, den-gan adanya Jabon, industri hilir berupa pabrik somel akan kembali marak di Kal-bar. Tidak seperti sawit yang di kirim mentah, sementara industri hilirnya tidak ada di Kalbar. “Jabon akan me-nyerap banyak tenaga kerja nantinya. Ini adalah potensi besar,” pungkasnya. (ars)

Bisnis Kayu Marak lagi

MUJADI/PONTIANAKPOST

SUSUN REZEKI: Seonggok rezeki sudah terkumpul hari ini. Entah seberapa banyak untuk esok hari dan berikutnya. Itulah hari-hari yang harus dilalui pemulung ini.

PONTIANAK - Jajaran Kepolisian Daerah Kali-mantan Barat menyita 271,085 ton gula pasir tan-pa dokumen impor yang lengkap sejak Januari hingga November 2011. Gula ilegal itu produk im-por dari negara tetangga yang diselundupkan ke Kalbar untuk dipasarkan di Indonesia. Modus pe-nyelundupan terbilang rapi, karena kemasan berganti dengan karung industri gula nasional.

“Terhitung sejak Janu-ari 2011, Polda Kalbar menangani 37 kasus gula ilegal. Kasus yang disidik 23, masuk tahap I ada delapan kasus dan selesai enam kasus,” kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar di Pontianak, kemarin.

Menurut dia, proses masuknya gula secara ilegal yang diduga melintasi perbatasan Malaysia ke Indonesia masih ditelusuri. Karena terdapat banyak pintu masuk sebagai akses penghubung antara Indonesia (Kalbar) dan Malaysia.

“Dari semua tangkapan, barang bukti yang ber-hasil disita sebanyak 271.085 ton gula ilegal. Selain mengamankan barang bakti berupa sembilan unit truk, enam unit pick up, satu unit

metropolisPontianak Post16 Selasa 20 Desember 2011

PUPUK

Ke Halaman 15 kolom 5



Evaluasi Distribusi PONTIANAK - Sebelas provinsi di

Indonesia belum menetapkan upah minimum untuk tahun depan. Anggota Komisi IX DPR Okky Asokawati menya-takan Kalbar termasuk salah satunya. Ia berharap Pemerintah Provinsi Kalbar segera menetapkan upah minimum provinsi tersebut.

”Kalbar termasuk salah satu yang belum menetapkan. Hingga saat ini, se-jauh mana pembahasannya. Mengapa sampai belum ditetapkan?,” tanya Okky ketika bertemu Pemerintah Provinsi Ka-

lbar, satuan kerja perangkat daerah, dan jajaran muspida di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Senin (19/12).

Okky menambahkan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan merevisi Permenakertrans Nomor 17 Tahun 2005 tentang penetapan Upah Minimum Provinsi. Diharapkan pe-merintah provinsi Kalbar juga bisa mengajukan usulan-usulan berkaitan dengan hal tersebut.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar, Jakuri Suni

membantah belum ditetapkannya upah minimum provinsi untuk 2012. ”Beberapa waktu lalu memang Kalbar belum menetapkan UMP. Tetapi seka-rang sudah,” ujar Jakuri kepada Komisi IX DPR RI, kemarin.

Jakuri menjelaskan UMP Kalbar pada 2012 sebesar Rp900 ribu. Penetapan ini membutuhkan proses yang lama karena berhubungan dengan upah minimum kota dan kabupaten. Pemerintah kabupaten dan kota ada yang lama mengusulkannya.

”Kalau bersama-sama pasti tidak selesai. Saat ini ada 3 kabupaten yang belum mengusulkan, sedangkan 8 kabupaten dan 1 ump provinsi sudah ditandatangani Gubernur,” ungkap Jakuri.

Penetapan UMP ini membutuhkan waktu yang lama juga dikarenakan ada tarik menarik antara pekerja dengan pengusaha. Pekerja menginginkan upah minimum seperti kebutuhan hidup layak, yakni Rp1,3 juta sebulan.

UMP 2012 Rp900 Ribu

DOMPET SIMPATIK

FITRIA (7), bocah yang terlahir tanpa kelopak pada ma-tanya harus segera dioperasi. Orangtuanya Nurida dan M.

Amin tidak mampu membiayai operasi. Menurut dokter, mata Fitria terancam buta jika tidak segera dioperasi.

Dompet Simpatik Pontianak Post mengajak pembaca dan donatur membantu Fitria. Ban-tuan bisa diserahkan melalui Redaksi Lantai 5 Gedung Gra-ha Pena Pontianak Jalan Gajah Mada, pukul 08.00 – 16.00, atau via Bank Kalbar dengan Nomor Rekening 1025057887

an. Dompet Simpatik Pontianak Post dan via BNI dengan Nomor Rekening 0202760053 an. Dompet Simpatik. (*)

Fitria Perlu Bantuan

Fitria

Sumbangan hingga Senin (19/12) Rp 26.512.500

KETUA Fraksi PAN DPRD Kalimantan Barat, Syarif Izhar Assyuri berharap pemerintah dapat men-gevaluasi mekanisme pendistribusian pupuk bersubsidi. Ia menyarankan agar mekanisme

distribusi pupuk bersubsidi dapat melibatkan para kepala desa

dan ketua RT sebagaima-na pendistribusian beras untuk masyarakat miskin (raskin).

Hal ini penting guna mengontrol harga dan ket-

ersediaan pupuk bagi petani. “Kita harapkan terobosan ini

d a p a t menjadi salah satu skim atau model percontohan dalam mengatasi problematika pupuk bersubsidi yang sering dialami para petani,” katanya kemarin.

Seperti diketahui, keluhan tentang kelangkaan pupuk bersubsidi kerap disampaikan petani. Selain itu, di lapangan, harga pupuk bersubsidi juga sering di atas harga yang ditetapkan oleh pemerintah. “Harga pupuk subsidi yang ditetapkan oleh pemerintah itu Rp75.000 per karung. Namun realitas di lapangan, harga tersebut dapat mencapai Rp155.000 per karung. Bahkan sering terjadi kelangkaan,” ujarnya.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan

Polisi Sita Gula Ilegal

PONTIANAK - Bank Kalbar diminta segera membenahi persoalan adminis-trasi. Hal ini menyusul adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan tentang pinjaman pemerintah daerah yang tidak sesuai prosedur, yaitu senilai Rp2,7 miliar.

“Walaupun tidak ada unsur koru-psinya, tetapi ini jadi warning untuk Bank Kalbar. Mereka harus membenahi administrasi supaya kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Sekretaris Fraksi Golkar di DPRD Kalbar, Andry Hudaya Wijaya, kemarin.

Menurut Andry, DPRD ikut berke-pentingan dalam masalah ini mengingat di dalam Peraturan Daerah tentang Penyertaan Modal, pemprov berencana untuk menambah setoran modal ke-pada Bank Kalbar sebanyak Rp250 miliar dalam tempo lima tahun. “Tentu saja dalam menyalurkan penyertaan modal itu, kinerja Bank Kalbar dan masalah administrasi ini juga menjadi bahan pertimbangan kita,” ujarnya.

Di sisi lain, Andry juga meminta agar Bank Kalbar mengambil langkah konkret dalam meningkatkan kucuran kredit produktif kepada masyarakat. Sebab, menurut Ketua Badan Pemer-iksa keuangan Hadi Poernomo saat membuka seminar kinerja BPD di Hotel Shangrila Jakarta, Senin 12 Desember lalu, kredit produktif yang disalurkan

oleh BPD masih di bawah 40 persen. “Itu artinya BPD masih belum optimal dalam mendorong pembangunan ekonomi,” katanya.

Ia pun mengusulkan supaya Bank Kalbar meningkatkan batas maksimal dalam program kredit usaha mikro. Sebab, batas maksimal selama ini yang dipatok senilai Rp5 juta dianggap be-lum ideal dan belum bisa mendorong perkembangan usaha kecil secara signifikan. Paling tidak, kata Andry, kucuran kredit tersebut bisa mencapai Rp10 juta-Rp15 juta supaya masyarakat lebih terbantu.

“Lima juta itu sangat minim. Masyarakat mau buka usaha apa? Mung-kin hanya bisa jualan sotong pangkong jak. Jadi kita minta kuota atau batasan itu supaya dievaluasi,” tambah Andry.

Seperti diberitakan, ketika melak-sanakan audit operasional pada 13 BPD seluruh Indonesia, BPK menemukan adanya pembayaran kredit yang tidak sesuai prosedur senilai Rp484 miliar. Penyaluran kredit tersebut di antaranya tanpa memperhatikan tahun anggaran, dokumen persetujuan DPRD dan lain-lain. Kondisi ini terjadi di lima BPD yakni BPD Kalbar sebesar Rp2,7 miliar, BPD Papua Rp102 miliar, BPD Maluku Rp40 miliar, dan BPD Sulselbar Rp329 miliar.

Benahi Administrasi Bank Kalbar


Mukson

Nelayan SedauNgadu ke Dewan

SINGKAWANG- Komisi B DPRD Kota Singkawang akan memanggil Dinas Perin-dustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Kelautan dan Perikanan, Pengelola SPBU Kaliasin, HNSI Singkawang, serta Pertamina Area Kalimantan Barat, Kamis (22/12) mendatang.

Pemanggilan tersebut berkaitan dengan adanya pelarangan pembelian BBM jenis solar para nelayan Sedau, Kecamatan Sing-kawang Selatan oleh pihak SPBU atas perin-tah Pertamina Area Kalimantan Barat.

Hal itu terungkap saat sepuluh nelayan daerah tersebut melakukan audiensi ke

Komisi B DPRD Kota Singkawang, Senin (19/12).

Juru bicara Nelayan Sedau, Bong Sang Min menyebutkan sejak 12 Desember lalu, dila-rang membeli solar di SPBU Kaliasin. Bahkan, dari pelarangan yang dilakukan membuat kurang lebih sekitar 50 nelayan dari Sedau, tidak bisa mencari ikan.

“Kami tidak diperbolehkan membeli solar menggunakan jeriken di SPBU Kalia-sin. Padahal sejak SPBU itu ada, kami biasa membeli solar di situ. Karena dilarang. Kami pun tidak bisa melaut,” kata Bong Sang Min atau yang biasa disapa A Tong, ketika berau-diensi ke Komisi B DPRD Kota Singkawang, Senin (19/12).

Atas kejadian tersebut, Bong Sang Min

RATUSAN masyarakat sekitar Kota Sekadau, terutama yang akan merayakan Natal Senin

(19/12) kemarin, me-nyerbu gedung Ket-ak-ketik Jalan Rawak Sekadau. Kedatangan mereka dalam rangka membeli sembako yang di sedikan oleh tim bazar murah PKK Porovinsi dan Kabu-paten Sekadau beserta Dinas Perindakkop-Ukm.

Dipimpin Ketua TP-PKK Provinsi Ny Fre-drika Cornelis S.Pd be-

serta Ibu Wakil Gubernur puluhan petugas

SINGKAWANG-Penutupan peleton beranting di Makodim 1202 Singkawang, Senin (19/12) pagi. Hadir Kasdam XII Tanjungpura, Brigjend Robby Win Kadir dan sejumlah perwira lainnya, termasuk Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub dan Ketua DPRD Singkawang, Thjai Chui Mie dan sejumlah perwira TNI AD.

Bertindak selaku inspektur upacara pada upacara tersebut, Kasdam XII /Tanjungpura, Brigjend Inf Robby Win Kadir dan komandan upacara , Letkol Inf Trisakti yang juga Danyon 641/BRU.

Gerak jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini, adalah suatu tra-disi yang dilaksanakan setiap tahun guna peringatan hari ulang tahun infanteri

sebagai upaya untuk menggambarkan dan menghadirkan kembali perjalanan gerilya Panglima Besar Tentara Nasional Indonesia Jenderal Soedirman, yang juga merupakan Bapak TNI. Peringatan Hari Infanteri diselenggarakan setiap tanggal 19 Desember, untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah serangan

KETUA Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Sing-

kawang, Elisabeth Ma-juyetty (Ema ) Hasan Karman mengatakan di kota ini harus mem-bentuk tim fasilitator. Hal itu guna mendu-kung program Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif.

“Di Kota Sing-kawang harus ada fasilitator untuk men-dukung program ini,” kata Elisabeth Ma-

juyetty, saat menerima Tim Kinerja USAID Kalbar.

Hal ini mendapatkan dukungan dari bebera-pa pihak terkait. Diantaranya adalah Kepala

PKK


Ema Hasan Karman

Ny Fredrika Cornelis

Program ASI

Pontianak Post

3pro-kalbarSelasa 20 Desember 201117


Diawali dengan Pawai Takruf 25 KontingenMEMAHAMI Quran tak hanya

bisa fasih membaca. Tetapi mengerti makna tersurat mau-

pun tersirat. Karena didalam kita suci bagi Islam itu, terkand-

ung akan kebesaran dan raha-sia-rahasia Illahi.

CiptaKaN SDM BErKualitaS MElalui SElEKSi MtQ


Drs Syamsul Rizal M.Si, Camat Sui Pinyuh mengatakan hal tersebut saat membuka seleksi qori dan qoriah pada MTQ ke 27 Tingkat Kecamatan Sui Pinyuh. Sebagai tuan rumah, Kelurahan Sui Pin-yuh berambisi untuk tampil sebagai yang terbaik dan sekaligus meraih juara umum pada seleksi qori dan qoriah dalam ajang MTQ ke 27 tingkat kecamatan.

Natal

INfrastruKtur



Sembako Murah

HAMDAN, Sui Pinyuh

BUPATI Sekadau Simon Petrus memas-tikan pengerjaan jalan Belitang Hulu tuntas pada tahun 2012. hal ini di janjikanhya dalam kunjungan kerja Safari Natal di Kecamatan Belitang Hulu beberapa waktu lalu

“Saya memastikan tahuyn 2012 jalan Beli-tang Hulu tuntas dikerjakan tahun 2012, jadi saya harap masyarakat di Belitang Hulu dan

Jika dibandingkan Desa Sui Purun Kecil, Peniraman, Nusapati, Galang, Sui Rasau , Sui Bakau Besar Darat, Sui Bakau Besar Laut serta Sui Batang, yang sama berharap bisa jadi yang terbaik. Namun dalam seleksi yang tidak boleh dintervensi pihak manapun atas penilaian de-wan hakim yang menjadi penentu.

Karenanya, para dewan hakim yang diketua Drs Warna Sujaka diambil sumpahnya diminta, agar dalam memberikan penilaian, menentukan mana yang benar dan mana yang tidak benar, harus berdasarkan musyawarah mufakat jika terjadi hal-hal yang perlu diselesaikan dan bukan atas keinginan sendiri untuk meme-nangkannya.

Itulah harapan yang disampakan Drs Syamsul Rizal MS.i usai pelantikan. Sebab menurut camat Sui Pinyuh, siapapun dna dari manapun asalnya qori dan qoriah yang dinilai terbaik satu adalah untuk Kecamatan Sui Pinyuh.

Bukan untuk kepentingan kelompok dan

Janji Jalan Tuntas




HAMDAN/PONTIANAKPOST

BERLUMPUR: Mobil dinas Simon petrus yang berlumpur.


PIALA BERGILIR: Camat pinyuh menyerahkan piala bergilir kepada Ketua panitia MtQ Kecamatan Sui pinyuh ke 27 untuk kembali diperebutkan.

Dilarang Beli Solar

PUTUSSIBAU – Dibutuhkan dana lebih dari Rp3 miliar untuk penerapan E-KTP di Kabupaten Kapuas Hulu. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kapuas Hulu, Marcel-lus, S.Sos.

“Dana tiga miliar itu sudah terbilang paling minimal dan harus dipenuhi untuk menyukseskan penerapan E-KTP di Ka-bupaten Kapuas Hulu,” ujar Marcellus

Dikatakan Marcellus, pihaknya men-gusulkan anggaran dana sebesar Rp. 3.409.759.900 (tiga miliar empat ratus Sembilan juta tujuh ratus lima puluh sembilan sembilan ratus rupiah) untuk menyukseskan program penerapan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang mungkin baru akan diterapkan pada Sep-tember tahun 2012 mendatang. Marcellus memaparkan bahwa dana

E KTP Sedot Rp3 M

Kasdam Tutup Peleton Beranting

NGABANG-Sebanyak 5 fraksi dari 6 fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Landak, Senin (19/12) menerima dan menyetujui Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) Landak Tahun Anggaran 2012 untuk ditetapkan sebagai Peraturan Daerah (Perda). Hanya satu fraksi saja yakni Fraksi Rakyat Bersatu yang menyatakan tidak berpendapat dalam penetapan RAPBD Landak tahun 2012 untuk ditetapkan menjadi Perda Kabupaten Landak.

Dalam Pendapat Akhir (PA) masing-masing fraksi terhadap RAPBD Landak ta-hun 2012, hampir seluruh fraksi menying-gung adanya rencana peminjaman ang-garan kepada pihak ketiga sebesar Rp70 miliar yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Landak. Rencana peminjaman anggaran inipun membuat salah satu fraksi di DPRD Landak yakni Fraksi Rakyat Bersatu mengambil sikap politik dengan tidak berpendapat terh-adap penetapan RAPBD Landak tahun 2012 tersebut.

Sedangkan sebanyak 3 fraksi yakni Fraksi Partai Demokrasi Pembaruan, Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Golkar dapat menerima dan menyetujui RAPBD tersebut dengan catatan.

DPRD Soroti Pinjaman Rp70 Miliar

AWANG/KAPUAS HULU

MULUS: Jalan yang membelah perbukitan Kapuas Hulu mulus karena rampung dikerjakan. Namun, dikhawatirkan jalan ce-pat rusak karena dilalui kendaraan dengan beban berlebih. Diperlukan perawatan kontinyu serta kesadaran pengguna.

ZUL/PONTIANAKPOST

PERIKSA: Kasdam 12 tanjungpura Brigjend robby Win Kadir saat memeriksa pasukan kemarin.

OZY/PONTIANAKPOST

SOLAR: Nelayan Sedau saat menyambangi gedung dewan.

19

sarana

rumah sakit

18 PINYUH - NGABANG Pontianak Post Selasa 20 Desember 2011

PELAKSANAAN tahun anggaran 2011 ting-gal dua pekan lagi tutup buku, Pemerintah Kabupaten Mempawah sudah mengelontorkan dana miliran rupiah untuk memperbaiki jalan gang dengan sistim rabat beton di Kecamatan Sui Pinyuh.

Namun, masih saja ada jalan gang yang be-lum terakomodir seperti salah satunya Gang Suka Mulia. Oleh warga, jalan yang sudah rusak berat itu diharapkan dapat ditampung dalam APBD 2012.

Apalagi tingginya curah hujan dan saluran air yang tersumbat membuat kondisi jalan ter-genang yang dapat memperparak kerusakan.

“Sudah lama mengeluhkan kondisi jalan yang rusak ini. Bahkan kami merasa iri melihat jalan-jalan gang lainnya sudah di rambat beton, Mengapa gang kami tidak terakomodir dalam APBD 2011,” tanya M Syafei Daud, Ketua RT Gang Suka Mulia.

Oleh karena itu, dia bersikukuh siap a memperjuangkan dalam APBD 2012. Tentu perlu kerjasama yang baik antara legislatif dan eksekutif agar memperjuangkan perbaikan jalan yang rusak itu. Apalagi jalan penting bagi para pelajar, karena akses menuju beberapa sekolah di jalan Pendidikan seperti SMAN 01 Sui Pinyuh, SMEA Panca Karsa, SMPN 01 Sui Pinyuh serta tiga sekolah dasar.

“Kasihan melihat pelajar saat melintas di-jalan yang rusak itu. Ada diantara mereka yang sampai lepaskan sepatu agar tidak basah saat lewat dijalan yang berlubang-lubang. Dewan dapil dua diharapkan memperjaungkan agar terealisasi tahun depan.

Menanggapi keluhan, dua anggota partai Golkar yakni Safrudin dan Eddy Sugito me-nyatakan akan memaksimalkan aspirasi yang disampaikan itu. Kita harapkan, sebelum pem-bahasan, warga mengajukan profosal untuk perbaikan. Dengan begitu, kami saat rapat ada bahan yang akan diperjuangkan.(ham)

ANJONGAN- Bukan sekedar gertak sam-bal, janji yang pernah Ria Norsan Bupati Mempawah menegaskan kepada sejumlah wartawan usai melantik pejabat eselon II, III dan IV awal tahun 2011 lalu . Waktu itu Bupati secara tegas dan lugas menyebutkan, kalau pejabat yang dilantik akan dilakukan evaluasi menyakut kinerjanya selama enam bulan hingga setahun. Dan evaluasi berlan-jut hingga akhir tahun 2011.

“Rolling pejabat eselon II, III dan IV pasti akan saya lakukan. Tetapi belum sekarang dan bukan pula awal tahun 2012. Minimal bulan Maret,” katanya kepada sejumlah wartawan usai membuka bazar di Anjongan.

Untuk eselon II diakui Bupati sudah mu-lai diwanti wanti, pejabat mana yang dinilai tidak tepat menempati jabatan. “Sedang dievaluasi dan dinilai, pejabat ini ternyata tidak tepat pada dinas itu. Kita coba leta-kannya di dinas yang lain mungkihn cocok dengan disiplin ilmu yang dikuasai. Dan sebaliknya. Yang belum itu adalah untuk jabatan eselon III dan IV. Karena masih harus menunggu hasil dari Baperjakat,” kata Norsan.

Diakui pula, dimungkinkan ada pejabat yang dinilai memang tidak mampu akan disimpan dimana?. Tanya yang dijawab wartwan tempatkan saja sebagai staf ahli, karena masih eselon II juga. Bupati yang dikenal dekat dengan wartawan ini justru minta saran dan masukan dari Pokja WKP seputar figur pejabat yang akan ditempat-kan sebagai kabag Humas, setelah pejabat sebelumnya Drs H Sujoko M.Si meninggal. “Apakah, Pokja WKP setujui Soeroto SE di-jadikan Kabag Humas,” katanya melihat Plt Kabag Humas yang ikut mendampingi.

Seperti diketahui, hingga saat ini me-mang ada beberapa jabatan eselon II yang kosong, lantaran pejabatanya pensiun. Bahkan masih bersifat Plt Kadis dan Plt Kepala Bappeda, Kadis PU, Kadis BPKAD, Plt Kakan Perpustaan Daerah, Plt Kabag Humas dan Plt Camat Anjongan. Juga kosong jabatan asisten I dan asisten II serta staf ahli. Demikian hanya dengan beberapa Kepala Bidang yang juga kosong pada beberapa SKPD yang ada, karena adanya peralihan maupun mutasi serta pindah posisi.

“Tunggu saja nanti. Tiba waktunya akan kami informasikan. Tentunya melalui Plt Kabag Humas sebagai juru bicaranya Pe-merintah kabupaten Mempawah,” guyon Bupati yang didampingi istri meluncur pulang ke Pontianak karena malamnya dilaksanakan hajatan yasinan. (ham)

ANJONGAN- Dalam rangka menyam-but perayaan Natal bagi umat kristiani, Tim Penggerak PKK bekerjasama den-gan Dinas Perindagkop Kabupaten Mempawah menggelar bazar (opasar murah,red) yang dipusatkan di kantor Lurah Anjongan melancar, kemarin.

Hadir dalam melayani pembeli H Ria Norsan Bupati serta Ketua Tim Penggerak PKK Ny Erlina Ria Norsan dan anggota serta H Darwin Kadis Perindagkop. Stok beras yang disediakan sebanyak lima ton ludes terjual, lantaran harganya cukup miring yakni Rp 5.000 perkilo. Lebih mu-rah Rp 4.000 perkilo dibandingkan harga jual dipasaran.

Tak hanya itu, gula produk CK 77 juga dijual miring seharga Rp 8.500 perkilo lebih murah Rp 2.500 perkilo diband-ingkan harga normal. Demikian halnya dengan minyak goreng Falma dijual Rp 8.500 perliter.

Para pembelis ebelumnya sudha

dibagikan kupon yang peruntukannya bagi warga kurnag mamu, terutama bagi mereka yang akan merayakan natal dan tahun baru. Namun, dilapangan hal itu tidak terlihat, lantaran pembeli juga datang dari warga yang tidak merayakan natal lantaran sebagai suatu kebutuhan bahan pokok.

“Kami memang dapat beli 5 kilo beras. Harganya Rp 5.000, lebih murah dari harga tokok, Aku Rahmad Jamin, seorang lansia saat ditanya koran ini. Dia terlihat senang, karena bisa dilayani walaupun membeli bukan untuk merayakan natal.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Hj Erlina Roa Norsan mengakui, dipilihnya Anjongan untuk pelaksanaan pasar murah, lantaran kesiapan panitia dilapangan.

“Selamat Ulang tahun pak Bupati,” teriak warga yang pada saat pembukaan sempat disebutkan pembawa acara, kalau H Ria Norsan tepat berulang tahun ke 43

Sabtu 16 Desember 2011.Warga sempat menyanyikan lagu

panjang umur, membuat Bupati yanbg didampingi Gustia Ramlana Sekda beserta istri hanya tersenyum.

“Mana lilinnya,” celetuk warga lainnya. Karena terfokus membeli sembako, warg-anyapun menyerbu untuk membeli.

H Darwin SE MM megakui saat ini terjadi kelangkaan gula. Itu disebabkan stock gula dalam negeri masih dalam perjalanan dari Pelabuhan jakaarta ke pelabuhan Dwikora Pontianak yang disebutkan ada 20 ribu ton untuk kebu-tuhan Kalbar.

“Kelangkaan itu hasil pantauan dibe-berapa super market maupun agen sem-bako. Dinas Perindagkop Mempawah sudah menyampaikan laporan itu kepada Dinas Perdagangan Provinsi,” aku Darwin saat dampingi Bupati di lokasi bazar yang dilaksanakan TP PKK Kabupaten Mem-pawah. (ham)

Track Record Jelek, Staf AhliSuka Mulia Rusak

Ria Norsan: Rolling SKPD

NGABANG-Setelah dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) Dewan Adat Dayak (DAD) Kecamatan Kuala Behe Kabupaten Landak tentang peneta-pan batas wilayah ketemenggungan Binua Sejau dan Binua Kedama, Sabtu (10/12) lalu digelar acara adat pemasangan patok batas antar kedua Binua tersebut, bertempat ditapal batas kedua Binua itu.

Dengan dipasangnya patok batas antar kedua Binua tersebut yang di-fasilitasi oleh DAD Kuala Behe, maka

permasalahan patok batas antar kedua Binua itu dianggap selesai. Adapun ba-tas kedua Binua tersebut seperti yang tercantum dalam SK DAD Kuala Behe, dimulai dari Lusur Jahe, terus menuju Taras Anyut. Kemudian, menyeberang Sungai Anyut, terus niti Lusur Ensa’at, memotong Datar Ampalas. Selanjut-nya menuju Semahuk, di sungai Bio, terus ke Uncak Bio, hingga ke Tebodol Maramik. Di daerah tersebut ada per-temuan batas Binua Sejau, Binua Kedama dan Binua Sembatuk.

Menurut Ketua DAD Kuala Behe, Herman Masnur mengatakan dalam hal penentuan tapal batas Binua ini, memang merupakan urusan dewan adat.

“Jadi penyelesaian batas Binua ini memang harus ke dewan adat. Tapi harus diingat bahwa DAD tidak ada kepentingan pribadi dalam hal ini. Kita inikan hanya menyelesaikan suatu masalah untuk memuaskan semua pihak,” ujar Herman.

Dikatakan Herman, jika suatu saat

nanti timbul permasalahan baru set-elah dipasangnya patok batas kedua Binua tersebut, tentu akan dilihat ter-lebih dahulu masalah apa yang terjadi. “Kalau penanganannya masih masuk dalam kapasitas kita, tentu akan kita tangani. Tapi kalau tidak, kita punya DAD Kabupaten untuk menyelesaikan masalah itu.

Tapi saya berharap, setelah di-pasangnya patok batas antar kedua Binua tersebut, tidak ada permasala-han lagi,” harapnya. (wan)

Sengketa Batas Binua Sejau-Kedama Selesai


LAYANI: Bupati H Ra Norsan melayani pembeli pada pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru.

Ultah Sekalian Buka Pasar Murah

PELAYANAN di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Landak dari hari ke hari semakin terus ditingkatkan. Apalagi segala peralatan medis di RSUD tersebut sudah hampir memadai. Namun, meskipun peralatan medis sudah hampir memadai, ada kendala lain yang perlu mendapat perhatian dari Pemerintah setempat. Kendala tersebut yakni biaya untuk operasional dan biaya pemeliharaan peralatan medis tersebut.

Menurut salah satu tenaga dokter di RSUD Landak, dr. Elvina Zora, Sp.PD mengatakan saat ini biaya untuk operasional dan biaya pe-meliharaan peralatan medis tersebut memang tidak tersedia.

“Sementara tenaga medis untuk mengop-erasionalkan peralatan itu sudah ada. Tinggal biaya operasionalnya saja yang tidak ada. Untuk mengoperasional peralatan medis tersebut, tentu dibutuhkan biaya untuk pemeliharaannya,” ujar Elvina Zora pekan lalu di RSUD Landak. (wan)

Biaya Alat Medis

SINGKAWANGPontianak Post Selasa 20 Desember 2011 19phbi

pilkada

Ruslan Ketua RUSLAN Karim atau biasa dipanggil Haji Abul

terpilih menjadi Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang priode 2012-2015. Rus-lan Karim didampingi sejumlah pengurus antara lain, Azhari, (wakil ketua), Marsina M. Daris (sekretaris), Miftahul Khair (wakil sekretaris), Mulyadi Qamal (bendahara).

Ruslan mengatakan, jabatan merupakan amanah sehingga dia berharap kiranya dapat didukung pula oleh ormas dan umat Islam se-Kota Singkawang dalam meningkatkan kegiatan hari-hari besar Islam.

“Agenda pertama yang kita lakukan adalah perayaan maulid nabi, yang Insya Allah jatuh pada tanggal 5 Pebruari 2012 yang akan datang. Berkenaan waktunya berdekatan dengan per-ayaan Cap Go meh, maka diharapkan kearifan semua pihak dalam menyikapinya agar tidak timbul kesalahpahaman antarkomponen masyarakat. Mari kita jadikan momen ini seba-gai saranan untuk menciptakan toleransi untuk memperkuat semangat kerukunan antar umat beragama di Kota Singkawang yang kita cintai ini,” ujar Ruslan.

Ditempat terpisah, Ketua PCNU Kota Sing-kawang, HM Nadjib M.Si di kantornya meng-harapkan agar ke depan peran PHBI sebagai koor-dinator kegiatan hari besar Islam harus mampu merangkul potensi-potensi umat, ormas-ormas Islam, pengurus-pengurus masjid, dan kelompok pengajian/majlis taklim, agar semua potensi bersatu padu dalam rangka menyemarakkan pelaksanaan hari-hari besar Islam dan kegiatan keagamaan lainnya.

“Untuk meningkatkan syi’ar Islam, kami berharap pada suatu saat nanti PHBI mampu menyatukan pelaksanaan shalat id seluruh umat Islam se-Kota Singkawang pada suatu tempat, misalnya Stadion Kridasana atau tempat lainnya yang mampu me-nampung kehadiran puluhan ribu umat, dan ini merupakan tantangan bagi pengurus PHBI yang baru terpilih,” kata Nadjib. (zrf)

SINGKAWANG- Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sudah jelas sasarannya dan diharapkan penggunaannya pun sesuai ke-tentuan agar tidak bermasalah di kemudian hari.

“Dana BOS jelas peruntukan-nya. Gunakan lah sesuai dengan ketentuan, kalau tidak ingin menjadi temuan,” kata Ketua Komisi yang membidangi Pendidikan DPRD Kota Singkawang, Tasman, Senin (19/12), kepada wartawan.

Menurutnya, Dinas Pendidikan Kota Singkawang, berkewajiban melakukan pemantauan, serta pengarahan. Agar pihak sekolah penerima tidak sampai terjadi pe-nyimpangan. Dirinya berkeyakinan, jika semua disiplin anggaran, tidak akan sampai ada masalah.

“Semua pihak, yang ada kaitan-nya dengan dana ini, harus disiplin anggaran,” katanya.

Saat ditanya mengenai naiknya besaran dana BOS 2012 untuk per siswa. Tasman menyikapi dengan baik. Itu mudah-mudahan men-jadi komitmen pemerintah dalam memperhatikan dunia pendidikan. Namun dilihatnya, jumlah itu pun baru mencukupi pemenuhan Stan-dar Pelayanan Minimal (SPM).

“Dana BOS, biasanya hanya mencukupi untuk sekolah mengejar SPM. Sementara, untuk mencukupi

peningkatan Sumber daya siswa, memerlukan dana lebih besar lagi. Dan masih kurang jika hanya dida-nai BOS saja,” katanya.

Hal tersebutlah, lanjut Tasman, membuat beberapa sekolah di daerah. Masih mencari sumber pendanaan dari luar. Itu masih bisa dilakukan. Asalkan, Tasman meng-ingat kan program jelas dan tidak memberatkan orang tua siswa.

“Penggalian sumber dana lain, bisa dilakukan asalkan disusun secara bersama, antara komite, sekolah, orang tua siswa serta Dinas Pendidikan,” katanya.

Ditambahkan Tasman, itu juga merupakan rangkaian dari peran masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan. Sepanjang pengelolaan transparan dan tidak semata dibe-bankan kepada wali murid. Atau dengan kata lain dengan subsidi silang. Semua bisa dilakukan.

“Dengan penerapan subsidi silang, bagi yang mampu bisa membantu orang tua siswa tidak mampu,” katanya.

Mengenai penyaluran dana BOS 2012. Kemendikbud menyebutkan, untuk triwulan pertama. Sudah bisa diterima sekolah sejak 9 hingga 16 Januari 2012 mendatang. Jadi di tang-gal itu, sekolah telah menerima dan sekolah dipastikan juga harus sudah mengirimkan rekening. (fah)

(0562) 631912 -08125713422

IKLAN Contact person:BiroSINGKAWANG

SINGKAWANG- Keberadaan parit di Kota Sing-kawang perlu pengawasan. Hal ini untuk menghin-dari penyalah gunaan saluran pembuangan air tersebut. Agar, ketika musim hujan, bisa berfungsi secara maksimal.

“Dalam pembangunan parit juga, perlu diawasi agar ketinggian disesuaikan dengan jalan. Kemu-dian untuk parit-parit yang sudah ada, harus dilihat, karena banyak diantaranya di tutup, sehingga fungsinya tidak maksimal,” kata Anggota DPRD Kota Singkawang, Alioysius Kilim, Senin (19/12), di gedung dewan.

Hasil pantauan yang dilakukan, Aloysius menye-butkan jalan-jalan di Kota Singkawang. Jika hujan

turun beberapa jam saja. Dipastikan air meng-genang. Hal itu kerap mengganggu pengguna jalan serta membuat keindahan kota berkurang.

“Parit yang ada, sekarang banyak diantaranya tertutup. Ketika air datang, tidak bisa masuk ke parit , akhirnya timbul genangan air di sana sini,” katanya.

Diharapkan, kepada pihak terkait, segera melakukan pemantauan dan pengawasan men-genai keberadaan parit di kota ini.

“Terlebih lagi saat musim penghujan. Pemerin-tah melalui dinas nya segera melakukan pembe-nahan keberadaan parit, jika ada yang melanggar aturan,” katanya. (fah)

EKSPONEN Pejuang 45, Abdulhamidzai-nudin mengatakan Pilada Walikota dan pemilihan Gubernur harus dijadikan ajang menyiapkan perangkat politik demi masa depan.

“Kita sekarang memang sulit membaca di-namika dari per kembangan demokrasi. Tetapi bagaimana semua elemen, harus bisa meny-iapkan pesta politik mendatang, demi masa depan lebih baik,” katanya, Senin (19/12).

Sebagai masyarakat awam, lanjutnya, tentu sangat mengharap. Pesta demokrasi yang akan berlangsung bisa aman dan damai. Tentunya adanya perbedaan pandangan politik tidak serta merta membuat perpecahan.

“Pandangan politik boleh beda, tetapi ke depannya demi pembangunan daerah serta bangsa ini,” katanya.

Ditambahkan nya, momentum pesta pemilihan kepala daerah. Juga dijadikan permulaan pembangunan ke depan sebuah daerah.(fah)

Gunakan BOS Sesuai Aturan

Persiapan Masa Depan

KARIMUNTING-Mayat tanpa identitas yang ditemukan warga di bangunan Hotel Samudra Indah, Tanjung Gondol, Desa Karimunt-ing, Kecamatan Sui Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang ternyata ada keluarga yang mengaku.

Saat ini, pihak keluarga sudah mengambil mayat tersebut dan akan dikuburkan dalam waktu dekat se-cara agama yang dianutnya. Menu-rut Kapolres Bengkayang, Ajun Komisaris Besar Veris Septiansyah kepada Pontianak Post, ternyata ada keluarga yang mengaku.

“Kita cocokan identitas mereka ternyata benar. Akhirnya kita serah-kan kepada mereka. Keluarganya berada di Singkawang,” kata Veris, dihubungi, kemarin. Kata Veris, keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

“Mereka hanya menerima mayat itu. Kita sudah sarankan untuk dilakukan otopsi. Ternyata mereka tak mau. Kita pun sediakan surat pernyataan. Jangan sampai nanti

ada penuntutan kepada kepolisian,” kata Veris yang juga alumni SMA 1 Pontianak ini. Menurut Veris, Akhu Bong Khian Ku umur 55 tahun, sta-tus belum kawin, agama Budha dan pekerjaan buruh.

“Dia tinggal di Jalan Pulau Na-tuna Kelurahan Pasiran Kecama-tan Singkawang Barat,” kata Veris. Sebelumnya diberitakan, warga sedang mencari kayu bakar di sekitar Samudra Indah, Sabtu (17/12) pukul 14.00 WIB. Warga menemukan so-sok mayat laki-laki tanpa identitas. Warga dan polisi lantas membawa mayat tersebut ke Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang. Satu hari berada di rumah sakit pemerintah, tak satu pun yang mengaku mayat tersebut.

Polisi pun berencana akan berk-oordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Bengkayang untuk menguburkan mayat tersebut. Tak lama kemudian, ada yang mengaku anggota keluarganya hilang. Setelah dicocokan ternyata benar.

Keluarga Akhu Ogah Diotopsi

Khawatir Sumbat, Pantau Saluran

ZUL/PONTIANAKPOST

TUMPENG: Kasdam 12 Tanjungpura Brigjend Robby Win Kadir saat memotong tumpeng dalam perayaan HUT Infanteri di Singkawang kemarin. (berita terkait hal 17)

terigas

20 SAMBAS Pontianak Post Selasa 20 Desember 2011

BK Dinilai Lambat LAPORAN KMKS tentang dugaan pelanggaran

terhadap tatib DPRD kabupaten sambas oleh pimpinan DPRD kabupaten sambas sepertinya tidak di proses oleh Badan kehormatan DPRD kabupaten sambas. Kita tidak tahu apakah ketua DPRD kabupaten sambas sudah menyampaian su-rat laporan yang di buat oleh KMKS tersebut kepada BK DPRD kabupaten sambas atau tidak, namun yang pasti pasal 53 ayat 1(d) tatib DPRD kabupaten sambas mewajibkan BK DPRD kabupaten sambas utuk memperoses laporan yang ada apabila setelah 7 (tujuh) hari laporan yang ada tidak di sampaikan oleh ketua DPRD kabupaten sambas.

Harus di ingat laporan yang dibuat KMKS ke DPRD yang di tembuskan kepada BK DPRD kabupaten Sambas adalah resmi. Artinya laporan yang di buat oleh KMKS tersebut harus di proses sesuai aturan yang ada. Sehingga tidak terkesan bahwa setiap laporan yang di buat oleh lembaga ataupun anggota masyarakat kabupaten sambas di sepelekan oleh unsur pimpinan maupun BK DPRD kabupaten sambas.

“Kami mempertanyakan sampai sejauh mana prosesnya laporan kami buat pada tanggal 28 no-vember kemaren karena sampai sekarang ini kami tidak pernah di mintai keterangan oleh BK DPRD sambas yang notabene memiliki wewenang untuk melakukan penyelidikan, verifikasi dan klarifikasi terhadap laporan yang di buat secara resmi oleh lembaga atau pun anggota masyarakat kabupaten sambas,” ungkap Ketua KMKS Eko Sanjaya.

KMKS tidak mau apabila BK DPRD sebagai badan yang berfungsi untuk menjaga martabat, citra, ke-hormatan dan nama baik DPRD kabupaten sambas tidak bekerja dalam menjalankan tugas-tugasnya tersebut dengan baik, sehingga terkesan berdiam diri dan pasif dalam melihat dinamika yang terjadi di tubuh DPRD kabupaten sambas.

Sedangkan kasus yang kami laporkan adalah kasus yang berpengarus besar terhadap proses berjalannya pemerintahan yang baik di kabu-paten sambas. Hal ini perlu pihaknya sampaikan untuk menjaga pemerintahan yang baik di kabupaten sambas. (har)

SAMBAS – Kehadiran perkebunan ke-lapa sawit di Sambas seharusnya memberi-kan manfaat serta mendongkrak ekonomi masyarakat. Namun faktanya, sebagian perusahaan sawit merugikan dan menyes-engsarakan rakyat, di mana hak rakyat di-lecehkan. Hal inilah yang dialami sejumlah warga yang memiliki lahan di Desa Sanatab, Sajingan Besar, ditemui Pontianak Post di Sambas, Senin (19/12).

Mereka adalah H Rajuni, Rivany, Tan Tuati, dan warga lainnya yang resah dan dirugikan salah satu perusahaan sawit KMP, yang beroperasi di kecamatan tersebut. “Saya sudah dijanjikan pihak perusahaan di mana rencananya tanah 25 hektar milik kami dibeli perusahaan. Bahkan ada berita acaranya, namun hingga kini realisasnya tidak ada,” ungkap H Rajuni sembari melihatkan surat keterangan tanah miliknya.

Hal tragis lagi dialami oleh Rivany, di mana tanah 32 hektar miliknya sudah ditanami kelapa sawit kembali oleh perusa-haan KMP, sehingga tumpang tindih. “Saya merasa dilecehkan selaku pemilik lahan, sewaktu perusahaan tersebut menggarap tidak ada izin, tahu-tahu tanah saya dikelola perusahaan,” ungkapnya geram.

Hal serupa juga dialami petani Tion-ghoa, Tan Tuati. Dari jumlah 35 hektar lahan miliknya, 15 hektar tanahnya digarap KMP tanpa permisi. “Sampai saat ini, saya sendiri selaku pemilik tidak diberitahu apalagi ganti rugi lahan,” jelasnya.

Atas keluhan ini, mantan Kepala Desa Sanatab, Lorensius Tatang, membenarkan apa yang dialami sejumlah warga tersebut.

Soroti Perkebunan, Polisi Jangan Berpihak

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BERTATAP MUKA: Kapolda Kalbar Brigjen Polisi Unggung Cahyono saat bertatap muka dengan seluruh jajaran Polres Sambas di Aula Mapolres Sambas, kemarin (19/12) (kiri). Sejumlah warga yang dirugikan atas tindakan salah satu perusahaan sawit, KMP, yang beroperasi di Kecamatan Sajingan Besar (kanan).

SAMBAS – Sebagaian masyarakat men-geluhkan keberadaan material bangunan seperti pasir, batu-batuan, hingga tanah kuning yang memakan badan jalan.

Pasalnya keberadaan bahan-bahan ban-gunan tersebut berpotensi membahayakan pengendara lalulintas.

Irawadi M Imin, salah satu tokoh masyarakat saat bertatapmuka dengan Ka-polres dan jajarannya beberapa waktu lalu, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat, terungkap bahwa permasalah material bangunan yang memakan badan jalan ini banyak ditemui pada jalur-jalur padat kendaraan.

Jika dibiarkan, kata dia, justru memba-hayakan keselamatan pengendara, baik roda dua maupun roda empat.

Ia meminta kepolisian bersama Dinas Perhubungan (Dishub) agar menertibkan material bangunan tersebut. “Kita minta hal ini segera ditertibkan, jangan sampai menimbulkan korban jiwa,” ungkapnya di hadapan forum tokoh agama dan masyarakat dalam rangka pengamanan Op-erasi Lilin Kapuas beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan mela-lui Kasatlantas Polres Sambas AKP Jovan Reagan Sumual mengatakan bahwa hal ini sudah menjadi catatan dan analisa mereka, dalam upaya pengamanan Natal dan Tahun Baru 2012, terutama keamanan dan ketert-

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

BERBAHAYA: Material bangunan yang membahayakan pengendara ini tampak di salah satu sudut jalan raya Semparuk, tepatnya di seberang Kantor PDAM Unit Semparuk, kemarin.

SAMBAS – Kapolda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono yang berkunjung ke Sambas didampingi Karo Ops Kombes Boby Adianto, Dirlantas Kompes Pol Letief mengingatkan anggotanya tak bersikap arogan kepada masyarakat, sebagaimana amanah reformasi ditubuh kepolisian republik Indonesia.

“Saya minta polisi jangan arogan, kita adalah mitra masyarakat, berikan keper-cayaan dengan masyarakat, tingkatkan hubungan kemitraan dengan masyarakat,” tegas Kapolda di hadapan seluruh jajaran kepolisian resort Sambas di aula Mapolres Sambas Senin (19/12) kemarin.

Pernyataan Kapolda akan pentingnya sikap Polri untuk tidak arogan dalam hal mewujudkan pelayanan prima ke masyarakat ini diulang sebanyak dua kali dalam pertemuan tersebut. “Saya minta polisi tidak arogan, jalin hubungan baik dengan masyarakat, berikan tauladan” ungkap Kapolda kembali mengingatkan anggotanya.

Hal ini ia tekankan terkait grand strategi Polri dalam reformasi birokrasi polri yang memasuki tahap dua. Dimana dalam strategi inilah yang melekat pada renstar Polri Trus building (membangun keper-cayaan masyarakat), Partnership building (Kemitraan Polisi dan masyarakat), dan pelayanan masyarkat.

Untuk memujudkan itu semua, kata

Kapolda, serangkaian program aksi pun dilakukan dianataranya Program Se-juta Kawan dan Satu Desa Satu Polisi. Dimana sebagai pelindung dan pengayom masyarakat kerjasama dengan masyarakat menjadi penting. Tak heran polisi terus mengupayakan tindakan permasalahan dalam masyarakat dengan sikap persuasif-simpatik. “Hal ini dilakukan agar penyele-saian masalah didalam masyarakat dapat teratasi dengan baik,” katanya. Makanya Ka-polda meminta Kapolre Sambas khususna menempatkan babinkamtibmas di setiap desa, selain operasi rutin yang digelar dalam upaya cipta kondisi. “Saya optimis program satu desa satu polisi ini terwujud, mohon dukungan masyarakat,” katanya.

Hal lain, tambah Kapolda, dalam rangka operasi Lilin Kapuas 2011 ini, diharapkan rencana operasi yang dibuat dilaksanakan. Penugasan yang telah diberikan diharap-kan dapat dilakukan optimal, sehingga masyarakat benar-benar merasa aman dan nyaman dalam menyambut Natal dan Tahun Baru nantinya. Selain itu, kepada masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi kejahatan. “Seperti yang disam-paikan Kapolres kepada saya, pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian sepeda motor (curanmor) cukup tinggi, ini harus menjadi perhatian bersama,” ungkapnya. (har)

Warga Minta Kapolda Tunaikan Komitmen

Perusahaan sawit KMP dinilai sudah bertin-dak sewenang-wenang, tanpa berkomikasi dengan masyarakat. “Jadi sejak perusahaan ini masuk tak jelas lagi mana tanah adat, ta-nah negara yang dikuasakan ke orang secara pribadi, maupun mana tanah perusahaan tersebut? semua dibabat dan dikelola pe-rusahaan,” tegasnya.

Ia menjadi bingung dengan sikap peru-sahaan, di mana mereka berbisnis, namun mengabaikan hak masyarakat. “Kita minta pihak kepolisian menindaklanjuti perso-alan warga ini, jangan sampai berlarut-larut. Tentunya kita tidak ingin kasus Mesuji teru-lang di Bumi Terigas ini,” jelasnya.

H Rajuni menambahkan terhadap kasus yang dialaminya dan sejumlah warga. Ia menagih komitmen kepolisian menindak perusahaan yang arogan, yang telah mer-ugikan masyarakat. Bahkan hal lain yang perlu ditelusuri pihak kepolisian, di mana pernah terjadi perusakan lahan, bahkan ada

lahan DDI yang juga digarap perusahaan tanpa permisi.

Menaggapi permasalahan perkebunan di Kabupaten Sambas secara umum, Ka-polda Kalbar Brigjen Pol Unggung Cahyono yang berkunjung ke Sambas didampingi Karo Ops Kombes Boby Adianto, Dirlantas Kompes Pol Letief, meminta Kapolres Sam-bas melakukan pemetaan potensi kerawa-nan termasuk masalah perkebunan. “Saya sudah meminta Kapolres untuk mapping kerawanan termasuk masalah perkebunan. Koordinasikan dengan Bupati, lalu dilaku-kan mediasi sebagai bentuk pengayoman polisi kepada masyarakat,” jelasnya.

Bahkan Kapolda mengambil sikap tegas terhadap masalah perkebunan karena me-nyangkut kemanan dan ketertiban. “Kita akan melakukan upaya sesuai prosedur, sehingga apa yang terjadi tidak mengarah anarkis. Kalau anarkis kita sidik, seperti yang dilakukan Polres Sambas terhadap

sejumlah kasus perkebunan, bahkan ada yang ditetapkan tersangka,” janjinya.

Ia juga menegaskan komitmennya da-lam penyelesaian persoalan perkebunan maupun masalah lainnya, agar polisi tidak arogan dan memihak. “Tidak ada keber-pihakan, itu hal yang harus diperhatikan,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Sambas AKBP Pahala HM Panjaitan menegaskan apapun laporan masyarakat terkait permasalahan perkebunan akan direspon dan dilakukan penangan sesuai prosedur. “Kalau ada lapo-ran kita tangani sesuai prosedur,” jelasnya.

Sesuai arahan Kapolda, tentunya pen-anganan permasalahan perkebunan ini sebaiknya mengedepankan musyawarah mufakat, pihak kepolisian pun juga menan-gani masalah ini dengan sikap persuasif dan simpatik. “Intinya bagaimana sama sama tidak dirugikan, jika memang ada anarkis kita proses,” pungkasnya. (har)

Kapolda Ingatkan Polisi Tak AroganMaterial Bangunan Ancam Keselamatan Pengendara

iban berlalulintas. ”Kita minta pemilik ru-

mah atau ruko yang sedang melakukan pembangunan agar tidak menempatkan material di tepi jalan raya, di bahu jalan saja sebe-narnya mengganggu, apala-gi di badan jalan,” tegasnya.

Bahkan ia meminta kerjasa-ma tokoh masyarakat, tokoh agama, serta para pemuda untuk saling mengingatkan, apabila ada tindakan war-ganya yang menempatkan material bangunan di ba-dan jalan.

“Tolong kiranya kita sal-

ing membantu, terutama mengingat si pemilik mate-rial bangunan agar menem-patkan material bangunan agak ke dalam, jauh dari badan jalan, sehingga tidak mengganggu kenyamanan pengendara lainya,” pinta Kasatlantas. (har)

KETAPANG 21

POTRET


Contact person:

BiroKETAPANG(0534) 35514

Iklan sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

sebuah produk..

MESKI beberapa waktu lalu telah melakukan sosialisai keselamatan penerbangan bagi warga, khususnya mereka yang tinggal di sekitar kawasan bandara. Namun Kepala Bandara Rahadi Osman Ketapang Usdek Luthermand tidak bisan-bosan-

ya mengimbau kepada masyarakat agar t idak melakukan aktivitas di sekitar Bandara.

“Beberapa waktu lalu sempat ter t ib, namun sekarang mulai ada lagi beberapa warga yang be-raktivitas di sekitar Ban-dara, misalnya melepas hewan ternaknya di sekitar landasan pacu,” katanya.

Padahal, diingatkan dia, melakukan aktivitas di sekitar landasan bandara sangat berbahaya.

Apalagi, ditambahkan dia, saat ini jadwal pener-bangan keluar-masuk ke

kabupaten ini cukup padat. “Kita tidak bisa melaku-kan pemantauan secara keseluruhan, karena itu demi keselamatan bersama. Saya harap bagi warga sekitar untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar Bandara,” ujarnya.

Disinggung mengenai peningkatan jumlah pen-gunjung yang keluar masuk melalui pintu masuk Bandara, saat ini, menurutnya, jumlah pengunjung yang datang dan pergi cukup meningkat. Akibtanya tak mengherankan jika jadwal penerbangan di Ban-dara cukup padat. Bahkan, diungkapkan dia, tidak lama lagi salah satu maskapai akan membuka rute penerbangan di Ketapang. “Fasilitas lampu landasan pacu di Bandara sengaja kita siapkan untuk mengan-tisipasi adanya perbangan malam karena pesawat yang delay,” ungkapnya.

Mengingat sebentar lagi memasuki perayaan Natal dan Tahun Baru, Usdek yakin lonjakan penumpang akan lebih banyak dibanding hari-hari biasanya, “Agar keamanan di sekitar Bandara dapat terus terjaga dengan baik, kami juga berharap kepada seluruh penumpang agar dapat tertib saat berada di Bandara,” pinta dia. Untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban Bandara tersebut, setiap jelang perayaan hari-hari besar keagamaan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan meningkatkan pelayanan kepada para penumpang. (ash)

KETAPANG – Estimasi pem-biayaan pembangunan pada APBD tahun anggaran 2012 senilai Rp1,055 triliun, di mana pendapatan senilai Rp1,042 triliun. Dengan demikian esti-masi anggaran tahun anggaran 2012 mengalami defisit hingga Rp12,973 miliar. Besarnya esti-masi tersebut terungkap dalam pendapat akhir fraksi DPRD yang dihadiri Bupati Henrikus dan Wakil Bupati Boyman Harun, kemarin (19/12).

Sidang tersebut sempat molor hingga 1 jam menunggu qorum jumlah anggota. Dari tujuh fraksi yang ada di parlemen, hanya Fraksi Partai Golkar dan Partai Demokrat yang tidak menyam-paikan pendapat akhir mereka. “Sebenaranya tidak ada masalah ya. Yang penting itu sudah terjadi dan disetujui lima fraksi. Kalau kawan-kawan dari (Fraksi Partai) Golkar ada izin resmi. Tapi kalau teman-teman (Fraksi Partai) Demokrat saya tidak tahu,” kata Wakil Ketua DPRD Ketapang Budi Mateus.

Budi menduga tanggapan kedua fraksi tersebut abstain mengenai APBD Tahun Ang-garan 2012. Meski demikian, ia tegas mengatakan jika pandan-gan akhir fraksi dapat saja dis-erahkan tanpa harus dibacakan. Itu, menurutnya, merupakan hak dari masing-masing fraksi. Tapi ia berharap seharusnya para anggota DPRD datang awal waktu sesuai dengan undangan, mengingat paripurna APBD sangat urgen bagi kepentingan masyarakat.

“Tapi ada kadang-kadang

Jangan di Landasan Pacu

HUMAS

BERSALAMAN: Bupati Ketapang Henrikus didampingi Wakil Bupati Boyman Harun menyalami unsur pimpinan DPRD usai menerima naskah pendapat akhir Fraksi DPRD Ketapang, dalam sidang paripurna yang berlangsung kemarin (19/12) di Gedung DPRD Ketapang.

Defisit APBD Capai Rp12, 973 M

hal-hal tak terduga yang kita pahami. Ada memang diatur dalam PP 16 dan tatib, be-berapa kali tidak hadir maka akan masuk ranah wilayah badan kehormatan (BK). Ka-lau Demokrat kan baru kali ini. Tapi yang jelas kami teri-makasih karena rapat dapat qorum,” ungkapnya.

Sementara itu saat ditanya ketidakhadirannya dalam sidang tersebut, Ketua Fraksi Partai Demokrat, Adrianus Opung, mengungkapkan

bahwa mereka harus meng-hadiri rapat internal partai. Namun, karena menyangkut kepentingan masyarakat ia menegaskan bahwa fraksi yang dipimpinnya menyetujui pengesahan APBD tersebut. “Apalagi Demokrat adalah partai pemerintah. Kami tadi pagi (kemarin, Red) ada rapat internal dan kebetulan semua anggota dewan dari Fraksi Demokrat adalah pengurus partai,” katanya.

Selain itu ia mengungkap-

kan bahwa bahan hasil kajian panitia anggaran baru sampai ke meja fraksi beberapa jam sebelum paripurna. Sedang-kan udangan paripurna telah diterimanya dua hari lalu. “Bukannya APBD itu tidak penting, tapi karena rapat pengesahan APBD bentrok dengan jadwal rapat internal,” elaknya.

Persetujuan DPRD Keta-pang mengenai APBD Tahun Anggaran 2012 tersebut di-tuangkan dalam Keputusan

Nomor 17 Tahun 2011. An-thony Salim dari Fraksi PDI Perjuangan mengungkapkan sejumlah persoalan untuk segera ditindaklanjuti. Salah satunya mengenai pemekaran 10 desa yang sudah disepakati antara DPRD dengan Bupati. Selain itu mereka meminta pemerintah daerah untuk membuat rentang grand de-sign pemekaran Kabupaten Ketapang Tengah, Kabupaten Ketapang Selatan, dan Kabu-paten Ketapang Utara.

Sementara dari Fraksi Partai Hanura, Muhamad Dahyan, menyebutkan bahwa APBD yang merupakan ben-tuk estimasi, namun sumber pendapat bisa diprediksikan untuk direalisasikan. Menu-rutnya, aspirasi masyarakat akan sektor pembangunan memang sangat banyak. Na-mun, keterbatasan sumber dana menyebabkan aspirasi masyarakat tersebut belum bisa ditampung seluruhnya.

“ K a r e n a i t u , k i t a memgharapkan dalam hal proyek pembangunan lebih memprioritaskan azas man-faatnya,” kata Dahyan. Se-mentara Sukardi dari Fraksi PPP menekankan pentingnya pelayanan kepada masyarakat. Fraksi Partai Amanat Nasional melalui jurubicaranya Heroni-mus menekankan pentingnya tanggungjawab moral dalam pelaksanaan APBD. Sementara Fraksi Rakyat melalui Paulus Tan meminta kepada pemer-intah daerah untuk menggali sumber PAD. (ash/ads)

KETAPANG – “Kita tingkat-kan peran serta pemuda dalam mengisi pembangunan”. Tulisan di spanduk latar belakang merah

tersebut menjadi tema pelati-han kepemimpinan yang diusung Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Budpar-

ISTIMEWA

PELATIHAN PEMUDA: Pelatihan kepemimpinan pemuda yang berlangsung di Dinas Budparpora Ketapang, beberapa waktu lalu.

Pemuda Dipersiapkan Menjadi Pemimpin Masa Depanpora) Kabupaten Ketapang pada 17 Desember lalu di Aula Dinas Budparpora Ketapang.

Pelatihan tersebut dibuka Sekda Ketapang Andi Djamirud-din didampingi Kepala Dinas Budparpora Ketapang Yudo Sudarto. Selain membuka pelati-han kepemudaan yan diikuti ketua dan sekretaris DPD KNPI se-Ketapang serta organisasi kemasyarakatan pemuda, Sekda juga tampil sebagai narasumber bersama Kepala Dinas Pendapa-tan Daerah (Dispenda) Farhan, dan Ketua DPD KNPI Ketapang M Febriadi. Para narasumber memaparkan bagaimana kon-disi pemuda saat ini. Bangsa dan negara ini sangat berharap pada pemuda karena merekalah yang yang diharapkan menjadi pemimpin bangsa.

Sementara itu, Kepala Dinas Budparpora mengharapkan dengan seminar kepimpinan pemuda ini bisa memmoti-vasi pemuda untuk semakin giat membangun bangsa, khususnya daerah ini. Pemuda harus tampil sebagai garda terdepan, mer-eka adalah pemimpin. “Dengan

pelatihan ini, kita harap pemuda tampil sebagai pemimpin dalam setiap kesempatan,” kata Yudo Sudarto. Sementara itu, Agus Enizar, kasi Pemuda Dinas Bud-parpora Ketapang menerangkan pendidikan pelatihan dasar kepemimpinan kepemudaan diikuti oleh para ketua dan sek-retaris KNPI se-Kabupaten Keta-pang, yang berjumlah sekitar 80 orang. Dengan pelatihan dasar kepemimpinan diharapkan kepemudaan di Ketapang akan semakin maju serta dapat ber-buat lebih banyak dalam mem-

bangun daerah. Di mana, OKP yang ada di Ketapang dapat berperan aktif, sehingga pemuda dan termotivasi untuk berkarya. Apalagi tahun 2012 Ketapang akan menjadi tuan rumah Bhakti Pemuda Antar Provinsi, di mana kegiatan tersebut akan dilak-sanakan sepanjang Juni – Juli 2012, dengan diikuti Provinsi Sulawei Tengah, Sulawesi Utara, Lampung, dan Kalbar. “Dengan pelatihan ini, tujuannya benar-benar diharapkan pemuda bisa menjadi pemimpin,” kata Agus. (ads/ash)

Usdek

KAYONG UTARApetuah

lempok


Baharudin

TELUK BATANG – Taman Kanak-kanak (TK) Sungai Pad-uan, Teluk Batang, boleh dibil-ang satu-satunya TK termegah di Kabupaten Kayong Utara. TK yang bentuk bangunannya bercorak minimalis ini sangat indah dipandang.

Bupati Kayong Utara Hildi Hamid didampingi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kayong Utara Hilaria Yusnani,

Kabag Ekbang Setda Abdul Halim Hasin, Kasat Pol PP Mas Yuliandi, dan sejumlah pejabat lainnya sempat mengunjungi lembaga pendidikan anak-anak ini. Dikatakan Bupati, meskipun sebagai lembaga pendidikan formal, TK san-gat berbeda dengan lembaga pendikan seperti SD, SMP, dan seterusnya. Dari nama lembag-anya, yakni taman dan bukan

sekolah, telah jelas membeda-kan keberadaannya. Sebutan taman pada TK mengandung makna tempat yang aman dan nyaman untuk bermain, seh-ingga pelaksanaan pendidikan di sana harus mampu meny-iptakan lingkungan bermain yang aman dan nyaman, seba-gai wahana tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, Bupati meminta kepada guru untuk

M SURIMIK/PONTIANAK POST

TINJAU TK: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat meninjau TK Sungai Paduan beberapa waktu lalu. Bangunan tersebut letaknya persis di kompleks Kantor Desa Sungai Paduan, Teluk Batang.

Sungai Paduan Miliki TK Termegah di Kayong Utara

memperhatikan tahap tumbuh kembang anak didik, kesesua-ian, dan keamanan alat dan sarana bermain, serta metode yang digunakan dengan mem-pertimbangkan waktu, tempat, serta teman bermain.

TK Sungai Paduan pemban-gunannya dilaksanakan oleh CV Mekar Jaya. Pembangunan TK ini dianggarkan lebih dari Rp700 juta yang bersumber dari dana bantuan keuangan provinsi (DBRP) tahun angga-ran 2011. Pekerjaan dimulai 12 Agustus 2011 dan selesai pada 2 Desember 2011.

Kepala Disdik Hilaria Yus-nani menambahkan bahwa tu-juan pendidikan TK adalah un-

tuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memi-liki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Selain itu, keberadaanya, menurut dia, juga mengembangkan kepribadian dan potensi diri, sesuai dengan tahap perkem-bangan peserta didik, serta membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diper-lukan oleh anak didik dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. “Termasuk, untuk pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya,” timpalnya. (mik)

DRAF Rancangan Anggaran Pendapatan dan Be-lanja Daerah (RAPBD) tahun 2012 sudah diserahkan eksekutif ke legislatif. Kabar ini sendiri telah diketahui

Ketua DPC Partai Bintang Refor-masi (PBR) Kabupaten Kayong Utara Baharudin, baru-baru ini. Baharudin berharap, pembahasan RAPBD tahun ini bisa lebih diper-cepat dari tahun sebelumnya.

Dengan pembahasan yang cepat dan tepat, diharapkan dia pelaksa-naan pembangunan bisa berjalan normal. “Untuk tahun ini, harus kita akui, banyak pekerjaan dilak-sanakan jelang akhir tahun. Akibat-nya, tidak sedikit pekerjaan dipas-tikan tidak tuntas. Keterlambatan pekerjaan ini disebabkan penge-sahan APBD molor,” ucapnya.

Anggota DPRD Kabupaten Kayong Utara Yulisman menga-takan bahwa dia sangat menyetujui jika pembahasan dan RAPBD dilaksanakan dengan cepat.

“Saat ini badan anggaran (Banggar) DPRD Kabu-paten Kayong Utara sudah melakukan persiapan untuk melakukan KUA-PPAS (kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara ) tahun 2012,” kata dia. Dijelaskannya bahwa pembahasan KUA-PPAS tersebut mer-upakan langkah menuju pembahasan APBD. Setelah selesai dibahas, KUA-PPAS tersebut akan diparipurnakan dalam sebuah sidang. Baru setelah itu rancangan APBD bisa dibahas. “Nanti badan musyawarah (Banmus) DPRD yang akan me-netukan kapan paripurna KUA-PPAS tersebut,” tambah dia. Namun demikian, lanjut anggota Komisi II ini, cepat atau tidaknya APBD dibahas, sangat tergantung dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di eksekutif. Satu di antaranya terkait dengan rancangan kerja anggaran (RKA) yang harus dibuat oleh masing-masing SKPD. (mik)

APAKAH Anda gemar dengan masakan serba ha-sil laut? Jika iya, tidak salah jika meluangkan waktu berwisata sambil menikmati panorama alam sambil mencicipi kuliner serba laut di Kecamatan Pulau Maya. Misalnya, di Desa Dusun Besar. Di sekitar pelabuhan di kecamatan tersebut dapat ditemukan tempat pelelangan ikan (TPI).

Di tempat ini juga terdapat perusahaan atau cold storage yang bergerak di bidang pengusahaan ha-sil laut seperti ikan, udang, renjong, dan lainnya. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabu-paten Kayong Utara Santun P Simorangkir mengatakan bahwa di Kabupaten Kayong Utara hanya ada tiga cold storage.

Yakni di Dusun Besar, Pulau Meresak, dan Te-luk Batang. Menurutnya, keberadaan cold stor-age tersebut sangat membantu masyarakat ne-layan untuk menampung hasil tangkapannya. Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Dusun Besar sengaja dibangun karena jumlah tangkapan ikan di sana begitu besar.

Selain itu, juga dilengkapi dengan TPI, di mana dengan keberadaanya di pantai bisa langsung menerima setoran ikan yang ditangkap oleh nelayan di pantai-pantai lain. Warga Dusun Besar, Ikhwani, mengatakan bahwa mayori-tas masyarakat di Dusun Besar berprofesi sebagai nelayan. Menurutnya, hasil laut yang didapat selain dijual di TPI, ada juga yang diolah menjadi kerupuk dan ikan asin. (mik)

SUKADANA – Desa Pelapis, Kepulauan Ka-r imata memil iki potensi hasi l laut yang menjanj ikan. Hanya saja, p engusahaan-nya sejauh ini masih belum begitu optimal. Pemkab Kayong Utara melalui Dinas Kelau-

tan dan Perikanan (DKP) berencana membangun semacam pabrik di Desa Pelapis. Pabrik dimaksud bertujuan untuk mengelola ikan teri.

“Kita sudah mengirim dua orang warga Pelapis (untuk) belajar membuat ikan teri di Jakarta.

Tujuannya, supaya ikan teri yang dihasilkan nanti-nya memiliki kualitas,” ung-kap Kepala DKP Santun P Si-morangkir, belum lama ini. Rencananya sarana atau

tempat pembuatan ikan teri tersebut akan dibangun pada 2012 mendatang. Di dalamnya akan disiap-kan tempat merebus ikan dan fasilitas pendukung lainnya.

“Selama ini masyarakat di Pelapis memproduksi ikan teri masih sangat sederhana dan terpisah-pisah. Dengan adanya bangsal atau tempat pembuatan ikan teri maka mereka bisa bekerja di satu titik,” jelasnya. Santun optimis, masyarakat Pelapis akan bisa lebih sejahtera jika pengusahaan ikan teri dapat dilak-sanakan dengan maksimal.

Terlebih, jika yang dihasilkan mengedepankan kualitas, sehingga harga yang dipasarkan bisa bersa-ing. “Ikan teri ini banyak yang mau, sehingga sangat mudah dipasarkan.

Kita hanya mendorong masyarakat untuk menyiapkan barangnya dan selanjutnya jika barangnya sudah ada, tinggal Disperindag yang akan membantu agar masyarakat bisa menikmati hasilnya lebih memuaskan,” ujarnya. (mik)

APBD 2012 Jangan Molor

Nikmatnya Kuliner Laut

Pabrik Ikan Teri di Pelapis

Santun P S

SUKADANA – Bupati Kayong Utara Hildi Hamid meninjau Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Dusun Pancur Desa Dusun Kecil, Pulau Maya, belum lama ini.

Tak hanya melihat dari de-pan, kepala daerah juga me-nyempatkan memeriksa bangu-nan milik pemerintah tersebut. Dalam peninjauan, Bupati di-dampingi Kabag Ekbang Setda Pemkab Kayong Utara Abdul Halim Hasin, Kasat Pol PP Mas Yuliandi, dan Camat Pulau Maya Basri Oesman.

Tak hanya meninjau Poskesdes, Bupati juga menyempatkan waktu berbincang dengan masyarakat

yang tinggal di daerah terpencil. Pemuka Masyarakat Dusun Ke-cil, Kasim, mengungkapkan ke-beradaan Poskesdes di Dusun Pancur sangat penting. Sebab, selama ini masyarakat di dusun tersebut ketika sakit, mau tidak mau pergi berobat ke Desa Dusun Kecil yang memerlukan waktu perjalanan hingga empat jam menggunakan motor air. Untuk diketahui, sejak diber-lakukannya Program Pelayanan Kesehatan Gratis di Kabupaten Kayong Utara mulai awal tahun 2009, animo masyarakat yang mengunjungi fasilitas/sarana kes-ehatan seperti puskesmas, pustu,

poskesdes, hingga balai pelayanan kesehatan, semakin meningkat.

B a h k a n , m a s y a ra k a t t e -lah merasakan manfaat den-gan adanya program tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabupat-en Kayong Utara Rama Sebayang memandang dengan meningkat-nya animo masyarakat untuk me-meriksakan kesehatannya, sangat sejalan dengan tujuan utama program kesehatan gratis.

Yaitu selain meningkatnya akses masyarakat untuk menda-patkan pelayanan, juga manfaat yang diperoleh bahwa masyarakat dapat lebih dini mengenali pe-nyakit yang dideritanya. (mik)

Dusun Pancur Kini Miliki Poskesdes

M SURIMIK/PONTIANAK POST

TINJAU POSKESDES: Bupati Kayong Utara Hildi Hamid saat meninjau Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di Dusun Pancur Desa Dusun Kecil, Pulau Maya, belum lama ini. Kini warga di dusun tersebut tidak harus ke Desa Dusun Kecil hanya untuk sekadar memperoleh layanan kesehatan.

aneka 23Pontianak Post Selasa 20 Desember 2011


golongan. Sebab, yang terbaik itulah yang nantinya dilakukan pendalaman kembali melalui TC untuk dipersiapkan seba-gai kafilah Kecamatan Sui Pin-yuh menuju MTQ ke XXVII di kecamatan Segedong sekitar maret 2012 mendatang. Syam-sul mengakui, melalui seleksi qori dan qoriah akan mencip-takan SDM yang berkualitas khususnya mereka yang akan berkompetisi.

Karenanya tidak semua memiliki kemampuan seba-gai qori dan qoriah. Halnya sebagai penghapal satu juz, 5 juz, 10 juz dna 30 juz.

Tuidak heran, jika emerin-tah Kabupaten Mempawah sampai memberikan bantuan kepada mereka yang mampu sebagai penghapal alquran.

”Itu mulai diberikan Pemda hasil seleksi MTQ Tingkat ka-bupaetn Mempawah yang di-pusatkan di Sui Pinyuh tahun 2009 lalu. Untuk penghapal 10 juz, 20 juz dan 30 juz,” terang camat Pinyuh.

Ketua Panitia MTQ Ke-camatan Agus Suhaimi me-nyebutkan, jensi yang diper-lombakan adalah tartil quran anak-anak, remaja dan dewasa putra putri. Tartil suara emas putra pputri, cabang tilawah tahfizul quran golongan 1 juz,

5 juz, 20 juz dan 30 juz putra putri. Untuk 20 juz tidak ada peserta putra. Juga dilomba-kan fahmil quran, syarhil quran, khat/kaligrafi alquran katagori dekorasi, mushaf dan naskah.

“MTQ tingkat kecamatan Sui Pinyuh diikuti 124 dita-mbah 18 orang official,” jela Agsu Suhaimi yang juga Lurah Sui Pinyuh. Tampak hadir H Amin HAM Wakil ketua DPRD dan Eddy Sugito dewan dapil Pinyuh, pemuka agama dan tokoh masyarakat serta umat islam. Sebelumnya juga di-laksanakan pawai takruf yang dikuti 25 kontingen peserta berjalan kaki. (*)

Diawali dengan Pawai Takaruf 25 Kontingen


sebanyak itu untuk membiayai beberapa item kepentingan diantaranya, pertama un-tuk penyedia jasa pelayanan KTP Elektronik sebesar Rp. 198.600.000; kedua, penyedia ruangan pelayanan KTP Elek-tronik sebesar Rp. 557.750.000; ketiga, kelompok kerja pelak-sanaan program KTP Elek-tronik sebesar Rp. 785.268.500; keempat, rapat koordinasi dan kunjungan kerja pelak-sanaan KTP Elektronik sebe-sar Rp. 220.810.000; kelima, pengadaan peralatan mobile pelaksanaan KTP Elektronik sebesar Rp. 761.712.000; kee-nam, pelatihan tenaga pelak-sanaan pelayanan KTP Elek-

tronik sebesar Rp. 219.829.500; ketujuh, untuk sosialisasi pen-erapan KTP Elektronik sebesar Rp. 286.140.000 dan yang terakhir untuk kepentingan pelayanan KTP Elektronik bagi masyarakat daerah terpencil dan sulit transportasi sebesar Rp.179.650.000.

“Karenakan pendanaan-nya baru dianggarkan dalam RAPBD 2012, nah APBD 2012 sendiri mungkin baru bisa mulai dicairkan kemungkinan besar pada bulan Maret atau bahkan April,” ujar Marcel-lus.

Proses penerapan KTP Elek-tronik di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri, lanjut Marcellus, berada pada proses distribusi Nomor Induk Kependudukan

(NIK) ke kepala keluarga (KK) di seluruh Kabupaten Kapuas Hulu.

Distribusi ini sendiri sudah mencapai 100 persen. Distri-busi NIK ini bertujuan untuk mengkonfirmasi kebenaran penulisan identitas masing-masing anggota keluarga mis-alnya nama, tempat tanggal lahir dan lain-lain.

Kemudian setelah usa pros-es distribusi NIK ini, akan dikirim lagi ke pemerintah pusat dalam hal ini Dirjen Administrasi Kependudukan Kementerian Dalam Negeri. Kemudian sambil menunggu perampungan pemasangan jaringan komunikasi data untuk penerapan E-KTP di 23 kecamatan. (w@Nk)

E KTP Sedot Rp3 M


militer Belanda ke Kota Yogya-karta yang lebih dikenal den-gan nama Agresi Militer II.

Pada saat itu, pasukan jalan kaki Tentara Keamanan Rakyat dengan bermodalkan tekad dan semangat juang yang tinggi serta berbekal perleng-kapan dan persenjataan yang sangat sederhana, berhasil memenangkan pertempuran untuk merebut Yogyakarta kembali ke pangkuan ibu pertiwi dengan gemilang. Per-istiwa penting itu kemudian mendorong dan menggiring bangsa dan negara ini untuk tetap eksis sampai sekarang.

Dalam konteks tradisi Korps

Infanteri, peringatan hari jadi korps seperti ini bertujuan untuk menyegarkan kembali tekad dan semangat juang se-tiap prajurit infanteri dalam mengawal dan menjamin ke-selamatan bangsa dan negara, dari ancaman militer dan anca-man bersenjata yang datang dari luar maupun dari dalam negeri, seperti yang pernah ditampilkan dengan semangat juang para pendahulu Pra-jurit Korps Infanteri. Tekad dan semangat juang Tentara Keamanan Rakyat dalam per-juangannya dicerminkan pada sosok Panglima Besar Jenderal Soedirman.

“Oleh karena itu, ketela-danan Panglima Besar Jenderal

Soedirman, hendaknya terus hidup dan terpatri dalam jiwa setiap prajurit Infanteri yang dapat ditunjukkan dalam sikap dan perilakunya sehari-hari, terutama dalam mengemban tugas dan tanggung jawab kepada tentara dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai Komandan di lapan-gan, Jenderal Soedirman telah berhasil menerapkan metode kepemimpinan dengan seni, azas-azas dan taktik serta teknik bertempur secara gerilya,” kata Robby. “Kepemimpinan be-liau selanjutnya tidak dapat dipisahkan dengan timbul dan tenggelamnya perjuangan TNI di Republik Indonesia yang kita cintai sekarang ini.” (zrf)

Kasdam Tutup Peleton Beranting


dan kawan-kawan mempertan-yakan hal ini kepada pengelola SPBU. Saat itu dijawabnya, kar-ena perintah langsung dari pihak Pertamina area Kalimantan Barat (Pontianak). Padahal, pihak SPBU sendiri sebenarnya tidak melarang pembelian solar di tempatnya.

“Pengelola sebenarnya tidak melarang, tapi karena SPBU dapat perintah dari Pertamina langsung, dan diancam akan dikenakan sanksi. Mereka pun melarang Nelayan membeli solar,” katanya. Saat ini, kondisi nelayan jadi terkatung-katung. Padahal, Nelayan Sedau, secara administrasi sudah lengkap.

“Semua persyaratan untuk nelayan mendapatkan BBM sudah dipenuhi, termasuk reko-mendasi dari DKP. Tetapi kenapa sekarang kami dilarang membeli solar ke SPBU. Kami pun disuruh membeli ke SPBN yang di Koala, tapi kan di sana stok minyaknya tidak mencukupi, dan jaraknya pun jauh,” katanya.Hal tersebut juga dibenarkan nelayan dari Sedau lainnya, Iwan. Dirinya

menyebutkan memang nelayan dari Kelurahan Sedau di suruh membeli di SPBN. Tapi solar di sana tidak mencukupi. Dalam kesempatan itu, Nelayan dari Sedau mengharap kan penye-lesaian masalah ini. Sehingga mereka bisa turun ke laut.

Ketua Komisi B DPRD Kota Singkawang, Rozanuddin me-nyebutkan permasalahan yang disampaikan para nelayan dari Sedau. Akan segera ditindak lanjuti. Direncanakan, Komisi B akan segera memanggil pihak terkait dengan masalah ini, Kamis (22/12) nanti.

“Kita tampung apa yang disampaikan nelayan, ini meru-pakan masalah penting yang harus segera di selesaikan. Kita akan panggil Dinas Kelautan dan Perikanan, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Singkawang, Disperindag, pen-gelola SPBU, dan kalau bisa dari perwakilan Pertamina juga akan dipanggil,” kata Rozanuddin, saat memimpin pertemuan tersebut.

Sementara itu, Wakil Komisi B DPRD Kota Singkawang, Aloysius Kilim menyebutkan

akan segera mempertanyakan hal tersebut ke SPBU. Karena dari surat Dinas Perdagangan Kota Singkawang yang dibawa Nelayan. Disebutkan bahwa SPBU Kaliasin. Ditunjuk untuk memberikan pelayanan kepada nelayan Sedau. Yakni sehari sekitar 660 liter.

“Padahal SPBU itu sudah mendapatkan rekomendasi dari Dinas Perdagangan Kota Sing-kawang, kenapa ada pelarangan semacam itu. Tapi nanti akan kita cek siapa yang benar, apakah surat rekomendasi tersebut tidak dianggap SPBU atau memang surat tersebut belum diterima,” kata Aloysius Kilim, usai per-temuan.

Selain adanya rekomendasi dari Dinas Perdagangan. Dika-takan Aloysius Kilim, nelayan-nelayan tersebut telah memiliki rekomendasi dari DKP untuk membeli minyak. “Jadi kita akan panggil pihak-pihak terkait semuanya, agar permasalahan ini jelas. Termasuk pihak SPBU, yang dimaksud pelarangan. Apakah ada surat resmi dari Pertamina atau seperti apa,” katanya. (fah)

Dilarang Beli Solar


Ketiga fraksi ini meminta supaya rencana peminjaman tersebut harus dimusyawarah-kan terlebih dahulu sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sementara 2 fraksi lagi yakni Fraksi Anugrah dan Fraksi Partai Demokrasi

Indonesia Perjuangan (PDIP) menyetujui dan mendukung adanya peminjaman anggaran kepada pihak ketiga. Apalagi menurut Fraksi PDIP, pinja-man tersebut dilakukan untuk kegiatan yang mendesak dan tidak bisa ditunda lagi.

Sementara itu, dalam PA Fraksi Rakyat Bersatu mela-

lui juru bicaranya, Victorius beralasan bahwa sikap poli-tik yang diambil tersebut dikarenakan fraksi itu tidak dapat menemukan korelasi yang konkrit antara peneri-maan anggaran dalam bentuk pinjaman dengan anggaran belanja yang diprogramkan dalam kegiatan. (wan)

DPRD Soroti Pinjaman Rp70 Miliar


dari PKK Provinsi dan Kabu-paten di bantu SatPol PP sejak pukul 07.00wib terlihta sibuk menyiapkan tenda dan sem-bako yang akan di jajakan.

Menjelang pukul 09.00wib, kegiatan di mulai dengan ser-emonial penyerahan sembako senilai seratus ribu rupiah untuk pembeli pertama kali mengantri sejak pagi hari oleh Ny Fredrika Cornelis.

“Namanya pasar murah, tapi bukan berarti murah semurahnya, hanya saja di bawah harga di pasar,”ungkap Ny Fredrika saat memberikan sambutan.

Dikatakan dia, kegitan ini merupakan kerjasama antara pihak PKK Provinsi bersama PKK Kabupaten dan Dinas Perindakkop sebagai bentuk sosial kepada masyarakat

umum menjelang momentum hari besar keagamaan.

Untuk tempat penyelenga-raan, Ny Fredrika megatakan setiap tahun akan mengam-bil tiga Kabupaten sebagai tempat penyelengara secara bergantian di 14 Kabupaten kota. Dan tahun ini, pihaknya memposisikan Kabupaten Landak, Sanggau dan Sekadau sebagai Kabupaten untuk me-nyelengara bazar.

“Saya minta nanti antre dan tidak berdesakan jaga barang-barang yang sudah di belanjakan,” pesannya.

Sementara itu, Asisten Setda Kabupaten Sekadau bagian Pemerintahan Sabas S.Ip, M,Si yang mewakili Bu-pati Sekadau dalam sambu-tan menyampaikan ucapan terimakasih Pemkab Sekadau kepada PKK Provinsi yang sudah memberikan bantuan

kepada masyarakat Sekadau dengan mengadakan Bazar Pasar Murah menjelang Natal dan Tahun Baru ini.

“Mudah-mudahan tahun depan bisa berlanjut lagi di Sekadau,”ucap dia disambut tepuk tangan pengunjung.

Sabas, juga mengigtakan agar para pengunjung dan pembeli dapat berbelanja dengan tertib hingga suasa aman dan tanang tetap terjaga.

Camat Sekadau yang di wakili Kasi Pem, Kamian dalam sambutan selaku tuan rumah menyampaikan uca-pan terimakasih kepada Pe-merintah Provinsi dan PKKnya yang sudah memberikan bantuan kepada masyarakat Sekadau dan meringankan beban dalam memenui kebu-tuhan pokok menjelang natal, tahun baru dengan harga yang murah. (nie)

Sembako Murah


sekitarnya supaya bersabar,” ungkap Bupati Simon.

Seperti yang dialami rom-bongan Safari Natal saat melin-tas jalan menuju Belitang Hulu ada banyak kendaraan roda empat terbenam dalam lumpur. Mobil bisa keluar dari kubangan lumpur setelah ditarik dengan alat berat PT GUM. Kerusakan

jalan itu ada di empat titik. Bahkan satu jembatan di Desa Balai Sepuak masih dalam tahap perbaikan.

Camat Belitang Hulu YS Batur mengakui kalau jalan di wilayah kerjanya masih perlu pembenahan. Terlebih pada saat hujan, jalan licin dan becek. Dia berharap tahun depan jalan bisa mulus.

“Terima kasih buat perusa-

haan yang turut memperbaiki jalan,” papar Batur.

Sementara itu, ditemui di jalan rusak, Yustinus Didi mengakui sulit ketika melin-tasi jalan yang penuh lumpur itu. “Masyarakat seperti kami paling merasa sulit bertrans-portasi “Terkadang, melewati jalan berlumpur harus meng-habiskan waktu berjam-jam,” cetus dia. (nie)

Janji Jalan Tuntas


Dinas Kesehatan Kota Sing-kawang, Nurmansyah. Dirinya menyebutkan akan mengawal untuk segera dimulainya pro-gram IMD, ASI eksklusif di Kota Singkawang.

“Dengan dukungan dan kerja sama semua pihak terkait, program itu akan terwujud,” katanya.

Direktur RSUD Abdul Aziz Singkawang, Carlos Dja’afara pun juga menyatakan hal sama. Bahkan pihaknya akan mempersiapkan para bidan mengenai pentingnya pro-gram Inisiati Menyusu Dini (IMD) dan Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif.

Mengenai pentingnya pem-berian ASI, hadir juga tokoh yang konsisten dalam pengem-bangan Program ASI eksk-lusif, dr Utami Roesli. “Inisiasi Menyusui Dini (IMD) dapat mencegah 22 persen kematian neonatal. Pemberian makanan pendamping 2 ASI yang tepat waktu dan berkualitas juga menurunkan angka kematian balita sebesar enam persen. Se-lain itu, ASI juga meningkat kan kecerdasan anak,” katanya.

Sementara itu, bagi ibu yang menyusui adalah salah satu cara alami untuk men-gontrol terjadinya kehamilan berikutnya. Kemudian dapat mencegah terjadinya penyakit pengeroposan tulang, menin-

gkat kan kesehatan bagi wanita diabetes, mencegah kanker payudara, dan kemungkinan kecil sekali, bagi ibu meny-usui terkena kanker telur dan rahim. Ditambahkan Utami, pemberian ASI juga merin-gankan beban ekonomi kelu-arga, apa bila keluarga yang kurang mampu. Beban biaya untuk beli susu formula 4-5 kali lebih besar dari pada biaya untuk membeli suplemen ma-kanan untuk ibu menyusui.

“Jika 4,5 juta bayi lahir di Indonesia mendapatkan ASI eksklusif sampai enam bulan,. Artinya penghematan angga-ran konsumsi rumah tangga sampai minimal Rp7,92 trili-un,” katanya. (fah)


kuota,” katanya.Hal senada juga diutarakan Jumhana, pemilik APMS Gelora yang berada di pusat kota Putussibau menya-takan siap layani masyarakat. “Kita siap melayani masyarakat

saat natal dan menyambut ta-hun baru ini. Dan kita optimis tidak aka nada kendala,” ungkap Jumhana, saat ditemui di APMS miliknya, kemarin.

Ditambahkan Jumhana, optimism itu didukung adanya komitmen dari Pertamina

Cabang Pontianak untuk melakukan pendistribusin bahan bakar minyak secara berkesinambungan. Sehingga tidak terjadi kekosongan pa-sokkan, khusus untuk bahan bakar jenis premium an solar. (wank)

Siap Layani BBM


pengemis di Kota Juang, Hanifah menjelaskan bahwa pengemis-pengemis terse-but bukanlah warga Kabu-paten Melawi tapi warga dari luar, dan pihaknya sudah melakukan pendataan ke-beradaan pengemis tersebut. “Jika dimungkinkan kami akan melakukan koordinasi dengan Satpol PP, untuk melakukan penertiban terhadap pengemis dan gelandangan di kota Nanga Pinoh ini,” jelasnya.

Keberadaan Orgil dan pengemis ini menjadi dilema sosial yang dialami kota-kota yang sedang berkembang tak terkecuali di Kabupaten Me-lawi, menurut Kasi Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Kalbar Nuraini, tidak mudah untuk menyelesaikan perso-alan sosial yang menyangkut pengemis dan orang gila.

Untuk melakukan penert-iban ini seharusnya dilakukan

oleh Satpol PP kemudian dis-erahkan ke Dinas Sosial untuk dilakukan pembinaan. “Para pengemis ini dibawa ke penam-pungan di Dinas Sosial Provinsi Kalbar, untuk selanjutnya di-bina dan diberikan pelatihan keterampilan supaya mereka bisa mandiri, malah ada yang diberikan modal,” ungkapnya disela-sela kegiatan pelatihan SDM dan kelembagaan sosial di Kabupaten Melawi beberapa waktu lalu.

Tapi, Nuraini juga tidak menampik, masalah sosial ini juga terkait dengan pola hidup, ia mencontohkan pernah melakukan survei anak-anak penjual koran dengan anak-anak pengemis di lampu merah. Hasilnya, penghasilan pengemis justru lebih besar dari penjual Koran. “Pola hidup seperti ini yang sulit diubah, kami pernah wa-canakan untuk dibuat perda larangan memberi pengemis, tapi rencana tersebut buyar

karena ditentang para ulama,” katanya.

Terkait dengan keberadaan Orgil dan pengemis di Kabu-paten Melawi, ia berharap ada koordinasi jajaran dinas teknis segera melakukan penertiban pengemis dan orang gila di kota Nanga Pinoh. “Kalau sudah terlalu banyak dan meresahkan masyarakat, Orgil termasuk mungkin pengemis harus ditertibkan,” ujarnya.

Nuraini juga menyampai-kan mungkin ada beberapa kendala terkait penertiban. Salah satunya pertanggung-jawaban setelah Orgil atau pengemis keluar dari karan-tina. Sangat mungkin Pem-kab kesulitan menemukan keluarga dari pengemis atau Orgil tersebut. “Setelah Orgil ditertibkan dan dikirim ke rumah sakit jiwa biasanya tidak ada yang mau bertang-gung jawab, dan itu menjadi tantangan dan tugas bersama,” pungkasnya. (wah)

Orgil-Pengemis Berkeliaran di Melawi


siangnya barulah diketahui penyebabnya, dan dilakukan perbaikan secepatnya. PT PLN atas saran Polsek Meliau untuk melakukan penyambungan sementara dan mengadakan musyawarah bersama, antara pihak PLN dan dengan warga yang tertunggak. Polsek Me-

liau yang menjadi mediator dan mencapai kesepakan tunggakan akan dilunasi pada 20 Desember 2011.

Apabila tidak terpenuhinya pembayaran tersebut, maka PLN akan membongkar total penyambungan. Dan apa-bila dipenuhi, maka PLN akan membuatkan pemasangan baru untuk masing-masing

kios di pasar Meliau terse-but.

“Untuk sementara ini, kasus tindakan pengerusakan tetap akan diproses dan telah kami laporkan ke Polres Sanggau. Dan kami berharap Polres tak tutup mata akan hal ini, karena pengerusakan di PLN Melaiu ini kedua kalinya,” harap Doni.(nto)

Jaringan Diputus, Kantor PLN Dirusak


tahunnya tersebut dengan meriah. “Ini sebagai bentuk kepedulian Bupati Sintang, agar kegiatan ini dapat terse-lenggara,” ujarnya.

FSBM, lanjut Chairil, selain didalamnya ditampilkan seni dan kebudayaan juga bertu-juan agar Melayu tidak hilang digerus modernitas. Upaya tersebut dilakukan dengan memperkenalkan kepada generasi muda Melayu, terh-adap seni dan budaya leluhur Melayu.

“Tradisi leluhur adalah sejarah orang Melayu hingga kini. Sehingga dengan keg-iatan ini diharapkan mena-namkan kecintaan kepada budaya Melayu itu sendiri,” ucap Chairil.

Sementara itu Bupati Sin-

tang Milton Crosby menga-takan, perhelatan FSBM VII dengan pergelaran seni dan budaya Melayu dari berbagai daerah di Kalbar ini diharap-kan lebih mempererat persau-daraan antarsesama etnis di Kalbar, khususnya masyarakat Melayu itu sendiri.

“Upaya pemersatu meru-pakan inti dari FSBM ini. Na-mun selain antarmasyarakat Melayu, dalam even ini per-saudaraan antaretnis lainnya dapat ditingkatkan.

Sebab, Kalbar sendiri meru-pakan provinsi yang terdapat multi etnis didalamnya. Jadi, ini merupakan salah satu perwujudkan Kebhinekaan Tunggal Ika,” kata Milton.

Selain itu, Milton mengung-kapkan, penyelenggaraan FSBM merupakan kehorma-tan tersendiri bagi Kabupaten

Sintang. Sebab, Melayu sendiri merupakan salah satu suku terbesar di Indonesia. Bahkan bangsa Indonesia juga mem-berikan apresiasi tersendiri terhadap Melayu, di mana ba-hasa Indonesia yang merupa-kan bahasa nasional disadur dari bahasa Melayu.

Di samping FSBM meru-pakan sebagai unsur penting kekuatan budaya nasional, sarana aktivitas orang Melayu untuk akrab dengan kebu-dayaan sendiri sehingga tidak tercabut akar budayanya.

“Kabupaten Sintang bangga dengan diadakannya kegiatan ini. Sehingga ini sebagai bukti bahwa Sintang merupakan ka-bupaten segala etnis, namun dalam kehidupan sehari-hari, dipenuhi dengan kedamaian dan kasih sayang,” pungkas Milton.(wah)

FSBM Momen Perteguh Eksistensi Melayu


Sebelumnya, pelaksanaan pencairan penyertaan modal kepada PDAM oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau itu sempat tertunda pada Oktober lalu, karena terbentur pada masalah aturan. Bahwa pada prinsipnya pelaksaan penyertaan modal pada PDAM siap dilaksanakan.

Namun pelaksanaan pen-cairan penyertaan modal ini mengalami penundaan, kar-ena harus mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam pedoman hibah air minum Kementrian Pekerjaan Umum Ditjen Cipta karya.

Bupati juga menjelaskan, penyertaan modal yang di-laksanakan Pemkab Sanggau

pada PDAM terkait program hibah air minum AUSAID, di mana PDAM diarahkan untuk melaksanakan pembangunan sambungan rumah. Pekerjaan pembangunan baru dapat dilaksanakan, setelah adanya Naskah Perjanjian Penerusan Hibah (NPPH) dari Ditjen Cipta Karya Kementrian PU ke-pada Pemkab Sanggau. (nto)

Dapat Hibah Rp3 MProgram ASI

SANGGAU--Terjadinya pengerusakan Kantor Ranting PLN Meliau Kabupaten Sanggau pada Rabu, 14 Desember 2011 mala m lalu, berawal dari pemutusan sementara sambungan tegangan listrik di lokasi pasar Meliau. Padahal siang sebelumnya, pihak PLN dan pengurus pasar beserta pemilik kios mengadakan pertemuan dan disepakati pemutusan sementara, karena menunggak akan kewajiban membayar listrik selama 13 bulan yang nilainya sebanyak Rp43 juta.

“Namun tiba-tiba selepas magrib PLN Meliau didatangi oleh beberapa warga pasar dan melaku-kan pengerusakan. Saat kejadian beberapa pelaku pengerusakan yang salah satunya membawa senjata tajam, memecah kaca jendela. Menurut keterangan saksi mata, pelaku itu memecahkan kaca dengan parang,” jelas Doni Hernandi, Asisten Manager Niaga PLN Cabang Sanggau kepada wartawan kemarin.

Lebih lanjut dijelaskan, bahwa bertepatan set-elah pengerusakan itu jaringan menuju Meliau itu gangguan berakibat matinya listrik. Karena petugas PLN masih trauma akan peristiwa tersebut, bahkan untuk yang kedua kalinya di Meliau, menyebabkan petugas PLN tersebut takut keluar rumah untuk memperbaiki atau mengecek keusakan atau pe-nyebab matinya aliran listrik.

Matinya aliran listrik tersebut hingga pagi dan

MELAWI--Keberadaan orang gila (Orgil) dan pengemis di pusat kota Nanga Pinoh membuat resah masyarakat, apalagi keberadaan mereka ini mengganggu lalu lintas. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disosnakertrans) Kabupaten Melawi pun dibuat kelabakan mengatasi persoalan ini.

Salah satunya orang gila perem-puan yang selalu membawa boneka, keberadaannya sangat meresahkan warga karena sempat memacetkan lalu lintas. “Setiap

hari selalu berada di pinggir jalan, malah pernah di tengah dan mem-buat jalan macet,” kata Sukri, warga Nanga Pinoh.

Termasuk maraknya pengemis yang ada di kota Nanga Pinoh, ada indikasi pengemis-pengemis tersebut merupakan eksodus dari Kota Pontianak.

Menanggapi persoalan terse-but, Kabid Sosial Disosnakertrans Hanifah menjelaskan, mengenai orang gila tersebut berasal dari daerah KKLK, dan pihaknya sudah melakukan upaya yaitu dengan

membawa perempuan tersebut ke rumah sakit jiwa di Kota Sing-kawang untuk diobati. “Masalah orang gila yang berkeliaran di kota Nanga Pinoh sudah kita atasi dengan membawanya ke Sing-kawang (rumah sakit jiwa, Red), tapi setelah sembuh dan dibawa kembali ke Pinoh ternyata kam-buh lagi. Lantas kita tanya pihak keluarga, ternyata mereka tidak mau lagi mengurus perempuan gila tersebut,” ungkapnya.

Mengenai keberadaan

JELANG perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, dipastikan mobilitas masyarakat meningkat.

Kebutuhan akan Bahan Bakar Minyak (BBM) juga dipastikan ikut naik. Sejumlah APMS di kota Putussibau siap melayani kebutuhan masyarakat.

Acong, pemilik APMS Hidayah Kedamin, mengatakan pihaknya seiap melayani kebu-tuhan masyarakat elang Natal dan tahun baru.

“Kita siap dengan kemampuan yang kita

miliki,” kata Ahmad Hidayah alias Acong.Acong optimis, selama Natal dan tahun baru,

pasokan bahan bakar minyak baik premium muapun solar bisa terdistribusikan dengan baik. Dalam kurun waktu beberapa bulan terakhir, pasokan dari Depot Sintang relatif lancer, tidak ada kendala yang berarti. Hanya saja, kuota yang ada diakui Acong belum dapat maksimal melayani masyarakat.

“Tak jarang terutama bensin cepat habis. Kami terus memperjuangan penambahan

KONTRAK perjanjian dana hibah antara pihak Australia Agency for International De-

velopment (AUSAID) dengan Pemerintah RI, dikabarkan masih dalam proses penanda-tanganan dalam pengu-curan bantuan program sarana dan prasarana air bersih senilai Rp3 miliar. Namun Pemkab Sanggau melalui dana talangan kepada PDAM Kabupaten Sanggau dari APBD 2011, untuk menjalankan program tersebut sudah dikucur-

kan. Hal itu diakui Bupati Sanggau H Setiman H Sudin ketika dikonfirmasi wartawan belum lama ini. Menurut dia, memang sudah dikucur-kan sebagai tindak lanjut program sarana dan prasarana 3 ribu sambungan air bersih kepada masyarakat. Selanjutnya, uang itu nantinya akan diganti oleh AUSAID, diperkirakan pada 2012 mendatang.

“Saya berharap, dana itu supaya segera direalisasikan mulai awal 2012 mendatang. Dana sudah tersedia, dan selanjutnya menjadi tanggung jawab PDAM untuk merealisasikan program tersebut,” tukas bupati.

Ke Halaman 23kolom 5





SANGGAU

PUTUSSIBAU

H Setiman H Sudin

Acong

Pontianak PostPRO-KALBAR

24 Selasa 20 Desember 2011

Siap Layani BBM

Dapat Hibah Rp3 M SINTANG--Festival Seni Buda-ya Melayu (FSBM) diartikan seba-gai momen memperteguh eksis-tensi masyarakat Melayu melalui seni dan budaya, sekaligus sarana harmonisasi masyarakat Melayu dengan masyarakat non-Melayu baik lokal, nasional dan man-canegara. Dengan demikian, diharapkan dapat membantu pe-merintah daerah dalam menjaga ketahanan dan keamanan yang berimbas kepada kualitas pen-gelolaan sumber daya manusia di Provinsi Kalbar.

Hal itu terungkap pada saat pembukaan Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) Kalbar ke-VII

yang dilaksanakan di Stadion Baning Kabupaten Sintang, Senin (19/12). Sejumlah tokoh di Kal-bar terlihat pada acara pembu-kaan FSBM. Diantaranya Bupati Sambas Juliarti, Bupati Kapuas Hulu AM Nasir, mantan Bupati Sambas Buhanudin Abdullah, dan mantan Bupati Kapuas Hulu Abang Tambul Husin. Hadir juga para raja yang berada di Kalbar seperti Sultan Sanggau, Sintang dan Sekadau.

Dalam acara kali ini juga dita-mpilkan hiburan berupa silat dan tarian dari berbagai macam etnis di Kalimantan Barat. “Kita dapat lihat persatuan dan kesatuan da-

pat dirasakan dalam acara FSBM di Kabupaten Sintang ini. Sebab, selain menonjolkan seni dan bu-daya Melayu, kebudayaan etnis lain juga turut ditampilkan. Ini merupakan bukti keharmonisan antara Melayu dengan suku lain-nya, serta bukti dari keharmon-isan suku di Kabupaten Sintang,” kata Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Provinsi Kalbar Chairil Effendy.

Menurut Chairil, meskipun dengan persiapan yang begitu singkat, namun Kabupaten Sin-tang mampu melaksanakan acara yang berlangsung setiap

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

TABUH REBANA: Bupati Sintang Milton Crosby didampingi Ketua MABM Kalbar Chairil Effendy, memukul rebana tanda pembukaan FSBM ke-VII.

FSBM Momen Perteguh Eksistensi Melayu

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

ORGIL: Keberadaan Orgil yang meresahkan masyarakat, dan tak jarang keberadaannya juga memacetkan arus lalu lintas.

Orgil-Pengemis Berkeliaran di Melawi

Jaringan Diputus, Kantor PLN Dirusak

ROBIN van Persie tidak berkutik menghadapi Manchester City ke-marin. Padahal, striker Arsenal yang biasa disapa RVP itu memulai laga dengan statistik mentereng di liga. Yakni, mencetak 15 gol dari 15 laga atau tidak pernah absen mengoyak gawang lawan.

Tapi, buruknya performa RVP kemarin tidak membuat City untuk mengurungkan niat memboyong-nya akhir musim ini. City pun telah menyiapkan paket penawaran meng-giurkan untuk striker internasional Belanda itu. Berapa nominalnya ? 41,6 juta pounds atau setara dengan Rp 584 miliar.Dari jumlah tersebut, 30 juta pounds (Rp 421 miliar) dialoka-sikan untuk fee pemain yang masih memiliki kontrak 18 bulan di Arsenal itu. Jumlah itu akan menjadikan RVP sebagai penjualan termahal Arsenal atau satu juta pounds lebih banyak dibandingkan Cesc Fabregas yang dilepas ke Barcelona di awal musim ini.

Sedangkan sisanya adalah nilai kontrak berdurasi empat tahun dengan gaji hingga 200 ribu pounds (Rp 2,8 miliar) per pekan. Bandingkan dengan gaji RVP di Arsenal saat ini yang setiap minggunya hanya mene-

rima 80 ribu pounds (Rp 1,1 miliar).Arsene Wenger selaku manajer

Arsenal belum merespons tawaran tersebut. Wenger justru mengung-kapkan sakit hatinya karena harus melawan beberapa mantan anak asuhnya. Ya, Samir Nasri, Kolo Toure, dan Gael Clichy adalah nama-nama eks Arsenal yang kini membela City.

”Ketika melepas pemain, Anda tidak bisa komplain karena Anda harus melakukan yang terbaik bagi klub. Tapi, tetap saja rasanya sakit karena mereka masih muda,” ungkap Wenger kepada Soccernet.

”Perbedaan finansial antara kami dengan klub se- per t i Manchester City terla- l u besar sehingga akan sulit memper-tahankan pe-main untuk 8-10 tahun,” tambahnya.

Yang jelas, RVP kini telah men-jalani tahun kedelapan di Arsenal atau sejak digaet Wenger dari Fey-enoord Rotterdam pada Mei 2004. ”Saya tidak pernah menyangka Robin bisa seperti sekarang. Saya juga tidak menyangka dia akan menjadi kapten Arsenal,” jelas

BICARA Mario Balotelli, tentu saja, yang terbayang pertama adalah perilaku negatifnya baik di dalam maupun luar lapangan. Karena itu, sesuatu yang aneh dan berbalik 180 derajat apabila Balotelli tiba-tiba berubah menjadi sosok baik hati seperti Santa Claus.

Ya, beberapa media, seperti Fox Sports, menulis apabila Balo-telli sengaja berkostum Santa di tengah Kota Manchester sembari membagi-bagikan hadiah. Hal itu dilakukan Balotelli di malam hari sebelum laga melawan Arsenal. Tentu saja, pelatih City Roberto Mancini tertawa menanggapi kabar

tersebut.”Saya tidak tahu, Mario melaku-

kannya - mungkin saja. Kami akan menanyakannya,” kata Mancini sembari tersenyum seakan tidak memercayainya.

Dari ekspresinya, mungkin yang dimaksud Mancini jelas menga-rah ke sisi negatif. Sebab, Mancini dikenal sebagai sosok pelatih yang disiplin. Di malam hari sebelum pertandingan, dia mewajibkan anak asuhnya berada di hotel tim dan tidak diperkenankan keluyuran.

”Dia seharusnya berada di hotel dan di sana tidak boleh membawa kembang api, apalagi berdekatan

dengan Natal,” sindir Mancini.Mancini seolah mengingatkan

insiden konyol yang dilakukan Balo-telli pada 21 Oktober lalu. Yakni, ke-tika striker 21 tahun Italia berdarah Ghana itu membuat kebakaran kecil di rumahnya gara-gara menyalakan kembang api bersama temannya di kamar mandi.

Bagi Mancini, mengklarifikasi ulah Balotelli kepada media mung-kin telah menjadi rutinitas tersen-diri. Namun, pelatih yang akrab disapa Mancio itu lama-lama bisa menikmatinya. Sebelum meng-hadapi Arsenal misalnya. Mancini mengklarifikasi insiden perkelahian Balotelli dan Micah Richards di sesi latihan (15/12) dengan beberapa joke.

“Saya bertanya kepadanya (Ba-lotelli), “Kenapa selalu kamu - (menyindir tulisan di balik kostum Balotelli dalam derby Manchester, 23/10, Red)?. Dia menjawab karena Micah tidak mengumpankan bola kepadanya. Itu adalah hal yang sangat bodoh. Setelah sepuluh menit, masalah selesai. Mario dan Micah berkelahi, tapi mereka seperti saudara kembar,” papar Mancini. (dns)

SoccerPontianak Post l Selasa 20 Desember 2011

4KORAN

25lFP

2010 - 2011

Klasemen sementara1. man City 16 13 2 1 50-15 412. man United 16 12 3 1 37-14 393. tottenham 15 11 1 3 31-18 344. Chelsea 16 10 2 4 34-19 325. arsenal 16 9 2 5 31-24 296. liverpool 16 8 5 3 20-13 297 . newcastle 16 7 6 3 21-19 278 . stoke City 16 7 3 6 18-25 249. norwich 16 5 5 6 25-29 2010. aston Villa 16 4 7 5 18-21 1911. Fulham 16 4 6 6 18-18 1812. swansea 16 4 6 6 16-20 1813. West Brom 16 5 3 8 16-24 1814. everton 15 5 2 8 16-19 1715. QPr 16 4 4 8 15-28 1616. sunderland 16 3 6 8 18-19 15 17. Wolves 16 4 2 10 17-30 1418. Wigan 16 3 4 9 15-30 1319. Blackburn 16 2 4 10 23-36 10 20. Bolton 16 3 0 13 20-38 9

Da Ftar toP sCorer15 gol : robin van Persie (arsenal)12 gol : Wayne rooney (man United)11 gol : sergio aguero (man City), Demba Ba (newcastle)10 gol : edin Dzeko (man City)

DUo manChester BereBUt FinishDUO Manchester berebut finis sebagai pemun-cak klasemen Premier league di akhir 2011. siapa lebih unggul ?PeringKat DUo manChesterPekan man City man UnitedKesatu 1 3Kedua 1 2Ketiga 2 1Keempat 2 1Kelima 2 1Keenam 2 1K etujuh 2 1Kedelapan 1 2K esembilan 1 2Kesepuluh 1 2 Ke-11 1 2Ke-12 1 2Ke -13 1 2Ke-14 1 2Ke-15 1 2Ke-16 1 2JaDWal man City21/12/11 v stoke City (home) 26/12/11 v West Brom (away) JaDWal man UniteD21/12/11 v Fulham (away) 26/12/11 v Wigan (home)

Arsenal Mulai Frustrasi MANCHESTER - Manchester

United hanya empat jam memun-caki klasemen Premier League di pekan ke-16. Itu setelah rival sekota mereka, Manchester City, merebut kembali singgasananya menyusul kemenangan tipis 1-0 atas Arsenal di Stadion Etihad kemarin dini hari WIB (19/12).

City harus berterima kasih kepada David Silva. Gol semata wayang Silva pada menit ke-53 itu membuat gap The Citizens - sebutan City dengan United kembali dua angka (41-39).

“Kami menginginkan keme-nangan dan kami menginginkan kembali ke puncak (klasemen) karena tahu kompetisi masih panjang,” kata pelatih City Ro-berto Mancini seperti dilansir The Sun.

“Jika kami bekerja keras, kami bisa mempertahankannya. Uni-ted di puncak hanya karena bermain lebih dulu, hanya itu alasannya. Kami tahu United adalah tim yang sangat kuat dan kami tidak boleh berpikir memenangi gelar tanpa bersaing dengan mereka,” imbuhnya.

Persaingan duo Manchester kembali berlanjut midweek ini (21/12). Jika City menjamu Stoke City, United away ke Fulham. Kemenangan atas Stoke akan menggaransi City tetap bertakhta saat Natal dan itu adalah kali pertama sejak 1929.

”Kami ingin memuncaki klasemen sampai akhir musim dan bukan saat Natal saja. Stoke, saat ini, seperti Arsenal. Mereka menang beruntun di empat laga dan menghadapi mereka bakal berat,” jelas Mancini.

Tapi, kemenangan atas Arse-nal disebut Mancini akan kem-bali menaikkan moral timnya setelah down saat menyerah 1-2 dari Chelsea (12/12). Hasil di Stamford Bridge itu sekaligus kekalahan pertama City di Pre-mier League musim ini.

“Setelah kalah dari Chelsea, sangat penting mengalahkan Arsenal. Kami juga layak meme-nangkannya karena saat men-ghadapi Chelsea, kami tidak layak kalah,” tutur mantan pela-tih Inter Milan dan Lazio itu.

Berbeda dengan Mancini, pe-latih Arsenal Arsene Wenger me-nilai timnya seharusnya pulang dengan satu angka. Wenger juga

menilai timnya pantas menda-patkan hadiah penalti pada menit ke-79 seiring handball bek kanan City Micah Richards dari crossing Laurent Koscielny.

”Handball!!!!!!”. Demikian re-spons gelandang Arsenal Jack Wilshere di akun Twitter-nya seketika itu.

Kekalahan dari City membuat

frustrasi Arsenal. Dengan tertinggal 12 poin dari City, Wenger merasa The Gunners - sebutan Arsenal - sudah terlempar dari jalur juara.

”Akan sulit mengejar City ka-rena menghadapi mereka adalah sebuah laga yang tidak boleh berakhir dengan kekalahan. Tapi, kami akan berusaha,” jelas pela-tih berjuluk The Professor itu.

Kekalahan Arsenal makin len-gkap seiring cedera pangkal paha yang dialami Johan Djourou. Defender internasional Swiss itu diprediksi absen tiga pekan. Absennya Djourou menambah panjang daftar cedera Arsenal, khususnya di lini belakang se-telah Bacary Sagna dan Andre Santos (keduanya engkel), Carl

Jenkinson (punggung), dan Kie-ran Gibbs (hernia).

” C e d e r a J o h a n s a n g a t disayangkan dan membuat kami semakin minim opsi di full back karena kami harus menjadikan Johan, Koscielny, dan (Thomas) Vermaelen sebagai full back saat menghadapi City,” jelas Wenger. (dns/bas)

StatiStik Pertandinganman City arsenal

Tembakan ke GawangTembakan Melenceng

Penyelamatan Sepak Pojok

OffsideKartu KuningKartu MerahPelanggaran

Penguasaan Bola

6 69 86 54 62 32 2- -14 1147% 53%

1 Man City v arsenal 0

PUNCAK LAGI

HADANG : Pemain Manchester City samir nasri (tengah) dihadang pemain arsenal alex song (kiri)

dan Johan Djourou (kanan).

aFP PHOtO/anDreW yates

Tawar RVP Rp 584 Miliar Tidak Percaya Balotelli Jadi Santa

robin van Persie

Mario Balotelli

cmyk

+

+

+

+

ALL SOCCER Pontianak Post Selasa 20 Desember 201126

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 3 DESEMBER 2011

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 5.600,-Broiler Hidup/kg Rp. 20.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 40.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 72.000,-Daging Babi/Kg Rp. 55.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 80.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 18.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.500,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 6.000,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

Tanaman 3 tahun Rp. 1.051,50,-

Tanaman 4 tahun Rp. 1.131.76,-



Tanaman 7 tahun Rp. 1.300,10,-



Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.429,56,-

Harga Kernel/Kg :

Rp. 3.181,85,- (tidak termasuk PPN)

Indeks “K” : 87.37 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Desember 2011

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 6.951,18

(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

7.5008.1259.625

14.12510.12571.50021.25042.50016.750

8.17527.125

6.2507.000

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 7.3751.300

31.50015.00045.750 15.75016.000

4.1257.000

32.12518.000

8.000

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

04 OKTOBER 2011

CAGLIARI - Ambisi AC Milan mengkudeta kepemimpinan Juventus di klasemen Serie A Italia belum kunjung berhasil. Tapi, asa itu muncul lagi dini hari nanti WIB saat Milan melawat ke Sant’Elia, menantang Cagliari (siaran langsung Indosiar pukul 02.45 WIB).

Ketika Milan menghadapi Ca-gliari, sehari kemudian Juventus yang hanya unggul dua poin akan menghadapi Udinese. Di atas kertas, beban Milan memang lebih ringan ketimbang Juven-tus. Milan punya potensi meraih tiga poin. Sebab, menilik rekor pertemuan di San’Ellia, Milan tak pernah kalah dalam lima la-watan terakhir. Mereka menang dalam tiga lawatannya dan dua kali meraih seri.

Apalagi, Milan juga sedang on fire. Mereka tidak terkalahkan dalam sepuluh pertandingan di Serie A. Bahkan, delapan pertandingan di antaranya di-akhiri dengan kemenangan.

Cagliari v AC Milan

Asa Kembali Berkuasa

Absennya Alessandro Nesta, Ignazio Abate, Gennaro Gattuso, Mathieu Flamini, Mario Yepes, dan Antonio Cassano seolah tak mengurangi daya gedor klub berjuluk Rossoneri tersebut.

“Kompetisi masih panjang dan akan memasuki fase-fase krusial pada tahun depan. Sekarang, kami hanya ingin memastikan bisa berlibur dengan tenang. Itu

artinya, kami harus mendapatkan tiga angka,” jelas Massimiliano Allegri, pelatih Milan, seperti dikutip Football Italia.

Allegri masih tetap mengan-dalkan duet Zlatan Ibrahimovic-Robinho di lini depan, yang ditopang Kevin Prince Boateng. Antonio Nocerino yang bersinar musim ini, mendapat satu tempat di lini tengah. “Enam gol yang dic-

etaknya adalah bukti pentingnya dia,” puji Allegri.

Sementara itu, saat menjamu Milan, Cagliari sudah bisa me-mainkan Andrea Cossu yang sebelumnya absen karena skors. Begitu pula dengan Daniele Conti. Kehadiran dua pemain penting itu akan memberikan dampak positif bagi Cagliari yang sekarang berada pada posisi ke-

12 dengan 18 poin.Hanya, mereka juga kehil-

angan Davide Astori dan Nene. “Melawan tim besar seperti Milan, kami tidak boleh terlalu menaruh hormat. Itulah yang membuat kami kehilangan ke-percayaan diri dan selalu kalah. Kami harus tetap percaya diri,” kata Davide Ballardini, pelatih Cagliari. (ham/bas)

PERKIRAAN PEMAIN Cagliari (4-3-1-2)Pemain : 1-Agazzi (g); 14-Pisano, 21-Canini, 3-Ariaudo, 31-Agostini; 20-Ekdal, 4-Nainggolan, 5-Conti; 7-Cossu; 23-Ibarbo, 9-LarriveyPelatih : Davide Ballardini

AC Milan (4-3-1-2)Pemain : 1-Amelia (g); 19-Zam-brotta, 76-Mexes, 33-Thiago Silva, 77-Antonini; 22-Nocerino, 4-Van Bommel, 10-Seedorf; 27-Boateng; 11-Ibrahimovic, 7-PatoPelatih : Massimiliano Allegri

Head to Head14/05/11 AC Milan v Cagliari 4-106/01/11 Cagliari v AC Milan 0-103/04/10 Cagliari v AC Milan 2-322/11/09 AC Milan v Cagliari 4-322/02/09 AC Milan v Cagliari 1-0

Asian HandicapCagliari v AC Milan 1 : 0Over Under/Total Gol 2 1/2

MANCHESTER City harus bekerja ekstak-eras untuk mempertahankan puncak klase-men, khususnya sampai akhir tahun ini. Sebab, rival sekotanya, Manchester United akan berjuang mati-matian untuk finis di depan City saat Tahun Baru 2012 nanti.

Capaian itu adalah kado ultah yang di-inginkan pelatih United Sir Alex Ferguson.

Fergie - sapaan akrab Fe rgu-son - genap 70 tahun pada 31 Desember nanti. “Saya ingin kami berada di sana (puncak klase-men) sehingga kami bisa me-nikmatinya saat pergantian ta-hun,” ucap Fer-gie sebagaimana dilansir Daily Telegraph.

Karena Pre-mier League menyisakan dua laga lagi tahun ini, berarti United memiliki dua kesempatan mengudeta City. Selain midweek ini (21/12), juga pada Boxing Day atau sebutan untuk laga sehari setelah Natal. Musim lalu, United finis di puncak klasemen saat pergantian tahun. United unggul dua angka dari City (37-35) plus surplus dua laga (17-19).

Dalam beberapa musim terakhir, tim yang memuncaki klasemen saat pergan-tian tahun bablas menjadi juara. Sebelum United, Chelsea melakukannya pada musim 2009-2010 di bawah kendali Carlo Ancelotti. “Yang terpenting adalah kami tetap bisa menjangkau posisi teratas di separo per-jalanan kompetisi,” tandas Fergie.

Di sisi lain, finis sebagai pemuncak klasemen liga saat pergantian tahun juga krusial bagi duo Manchester menyongsong derby di Piala FA (8/1/2012). “Awal Tahun Baru cukup berat karena kami juga away ke Newcastle empat hari sebelum derby itu,” tutur Fergie.

Namun, United lebih beruntung diband-ingkan City. Bagaimana tidak, sebelum der-by, skuad Roberto Mancini harus melakoni dua laga dalam rentang tiga hari, masing-masing away ke Sunderland (1/1/2012) dan menjamu Liverpool (3/1/2012). (dns/bas)

Fergie Buru Kado Ultah

Alex Ferguson

Ibrahimovic

cmyk

Pontianak Post ● Selasa 20 Desember 2011 27

Two session band berdiri kira-kira satu tahun yang lalu, bermula dari sebuah warnet di jalan Suwignyo yang kebetulan pemiliknya adalah sang vokalis.

BY: GHEA LIDYAZA SAFITRI

Awalnya kelima personil ini tidak saling me-ngenal satu sama lain, hanya saja hobi ngenet atau internetan di warnet sang vokalis, serta saling berkenalan dan akhirnya mengetahui bakat masing-masing yang dimiliki, kelimanya pun sepakat untuk membentuk band yang namanya memiliki makna sama seperti iklim yang terdapat di Kota Pontianak ini. Jika diartikan Two Session merupakan dua sisi, dimana Kota Pontianak memiliki dua iklim, yaitu hujan dan kemarau.

Two Session sendiri memiliki alasan mengapa memilih genre pop-alternative, hal ini dikarenakan agar lagunya tidak membosankan dan untuk tema sendiri diutamakan lagu yang enak didengar semua orang, seperti halnya cinta. Untuk album sendiri,

band ini belum kepikiran, mungkin faktor kesibukan masing-masing para personil membuat album men-jadi tertunda. Hanya saja untuk masalah lagu sudah banyak mereka hasilkan dan baru sekitar tujuh buah lagu yang sudah di record. Referensi musik band ini sendiri sebenarnya mengarah pada lagu-lagu barat dan penyanyi-penyanyi solo. Tetapi band ini lebih mengarah kepada penyanyi-penyanyi solo. Mungkin telihat aneh, hanya saja itulah Two Session.

Sama seperti band-band lainnya, Two Session juga ingin mewujudkan mimpi-mimpi mereka untuk tetap eksis di dunia musik dan bisa dikenal banyak pecinta musik tanah air ke depannya. Mereka juga ingin terus berkarya menghasilkan sesuatu yang sangat berharga untuk para pendengar setianya. Siapa sangka, dari hobi ngenet kini mereka bisa bermusik bareng untuk meraih mimpi-mimpi yang mereka bungkus indah dalam asa. **

PERSONIL: NANDY (VOKAL), RYAN (GITAR 1), EVAN (GITAR 2), FERY (BASS), DAN WAHYU (DRUM)

Berawaldari HobiNgenet

SM Town Rilis Album Musim Dingin

KANGEN dengan lagu-lagu Natal dari SM Entertainment? Don’t worry, mereka tengah merilis album Natal dan musim dingin sekaligus. SM resmi merilis 2011 SM Town Winter–� e Warmest Gift pada 13 Desember lalu. Itu bersamaan dengan photo session edisi Natal dari SM Town. Semua artis SM Entertainment berpartisipasi dalam album ini. Di antaranya adalah Kang Ta, BoA, DBSK, Trax, � e Grace Dana & Sunday, Super Junior, SNSD, SHINee, f(x), Zhang Li Yin, dan J-min.

SM Town memproduksi album ini khusus untuk mengapresiasi penggemar mereka. Itu terbukti lewat tur konser mereka yang sukses di beberapa tempat seperti LA, Tokyo, Paris, New York, dan Shanghai. Ter-masuk Seoul. Semua Christmas carol dalam album ini dimuat dalam versi Inggris untuk penggemar mereka di seluruh dunia. Album ini memuat sebelas lagu. Tujuh diantaranya menggambarkan suasana hati dinamis di musim dingin. Misalnya, Last Christmas dan Sleigh Ride. Dengan judul album � e Warmest Gift, Super Junior akan berperan sebagai Santa untuk mengantarkan hadiah-hadiah. Selain itu, Super Junior bersama Henry dan Zhou Mi dari Super Junior M bakal menyanyikan lagu Santa U Are � e One. Lagu itu memiliki irama ceria dan melodi yang unik. Sementara itu, lagu Sleigh Ride yang dinyanyikan oleh TVXQ meng-gambarkan suka cita Natal dan irama ceria. Sedangkan lagu Last Christmas di-cover oleh SHINee dengan suara unik mereka. Lagu tersebut merupakan lagu electronic dance yang menunjukkan pesona dan kekuatan synthpop dynamic.

Lantas, SNSD kebagian peran apa? Rupanya, mereka menyanyikan lagu yang berjudul Diamond. Rekannya, f(x), mem-bawakan lagu baru, berjudul 1, 2, 3 yang diproduseri oleh Peppertones. BoA juga turut menyumbangkan suara untuk lagu berjudul Distance, lagu balada R&B yang me-nampilkan kekuatan vokal BoA. Begitu pula dengan Kang Ta yang menyumbangkan suara untuk lagu balada di album ini. Yakni, berjudul For the First Time. Ada lagu versi bahasa Inggris dari TRAX Like A Dream.

Lalu, ada pula lagu cover � e First Noel yang dinyanyikan oleh Zhang Liyin. � e Grace Dana & Sunday’s menyanyikan Amazing. J-min yang meng-cover Happy X-Mas juga

masuk album SM Town kali ini. Album 2011 SM Town winter ini rilis di Jepang sehari setelah Korea. Anyway, kapan ya album ini dirilis di Indonesia? (*/jp)

SuJu Jadi Santa

HANGATKAN SUASANA NATAL: Super Junior bersama anak didik SM Entertainment lainnya merilis album The Warmest Gift. Mereka menyanyikan lagu Santa U Are The One.

28 Pontianak Post Selasa 20 Desember 2011

cmyk

+

+

+

+

29GEMAR MEMBACA

Pontianak Post l Selasa 20 Desember 2011

Wisata Edukasi Perbankan kerjasama Pontianak Post dan Bank BNI 46

Cabang Pontianak begitu meriah. Para siswa yang datang berkunjung be-

rasal dari SMP 14, SMP 13 dan SMP 02 Pontianak. Mereka begitu menyenangi

praktek kerja dunia perbankan.

“SELAMAT datang di BNI Pontianak. Mungkin sebelumnya kalian belum per-nah masuk ke sini. Nah, sekarang kalian akan diperkenalkan

bagaimana sistem kerja pebankan.” Demikian Abdul Satar, Pemimpin Bidang Layanan BNI 46 Pontianak ketika me-nyambut kedatangan siswa pada Sabtu (17/12) lalu.

Wisata edukasi perbankan bertu-juan untuk memperkenalkan dunia perbankan sejak dini. Agar kelak, para generasi ini tidak awam terhadap per-bankan. Mulai dari alur pekerjaan, tugas dan fungsi masing-masing bagian hingga bagaimana pendistribusian uang ke sejumlah ATM.

Jika sebelumnya di sekolah sudah ada pengenalan perbankan kepada siswa, namun dianggap masih kurang efektif karena masih sebatas teori. Selama ini pengenalan yang dilakukan hanya seba-tas penjelasan semata. Namun dengan adanya wisata edukasi perbankan seperti ini, para siswa bisa langsung berkunjung ke bank dan mengetahui apa saja yang ada di bank serta fungsinya.

Pengenalan dilakukan tak hanya se-batas pada peralatan dan fungsinya saja. Seperti mesin ATM, mesin penghitung uang, mesing untuk mendeteksi keaslian uang dan lain-lainnya.

Diharapkan dengan seperti ini, siswa tidak merasa awam dan canggung lagi jika memasuki bank. “Kegiatan ini ber-tujuan untuk mengedukasi anak-anak mengenai perbankan. Jika sebelumnya bank sendiri yang datang ke sekolah-sekolah untuk memperkenalkan dan mengedukasi siswa, sekarang siswa

yang mendatangi bank,” kata Marlinda selaku Penyelia Marketing BNI cabang Pontianak.

Kegiatan ini dimulai pada Sabtu (10/12) lalu dan terus berlangsung be-berapa bulan ke depan. Seluruh sekolah di Pontianak mendapat kesempatan untuk berkunjung ke BNI. Setiap hari Sabtu, ada tiga sekolah yang berkunjung ke BNI. Namun untuk dua minggu ke de-pan, kegiatan wisata edukasi perbankan dihentikan untuk sementara, karena liburan sekolah.

Setelah mendapat materi, satu per-satu alat dan mesin yang ada di bank diperkenalkan kepada siswa. Selain alat dan mesin yang sudah ada di bank-bank pada umumnya, BNI memperkenalkan BLG (BNI Layanan Gerak).

BLG ini sebuah mobil yang di dalam-nya terdapat segala macam paralatan yang berkenaan dengan bank. Mulai dari mesin ATM, mesin penghitung uang dan sebagainya. Semua mesin yang ada di bank, bisa ditemukan di dalam BLG ini. BLG ini juga dikenal dengan bank yang bergerak.

Untuk wisata edukasi perbankan ini, BNI menyediakan tranportasi un-tuk antar jemput siswa. Namun bank membatasi siswa yang akan berkunjung sebanyak 50 orang. Karena keterbatasan kendaraan.

“Seperti ini ya mesin untuk menghi-tung uang. Sangat cepat sekali untuk menghitung uang sebanyak itu,” kata salah seorang siswa SMP Negeri 14 Pontianak.

Guru pendamping, Hablil Warid yang juga wakil kepala SMP 14, merasa senang dengan kegiatan wisata perbankan yang diadakan BNI. “Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini. Dengan adanya wisata edukasi, siswa bisa lebih mengetahui mengenai perbankan. Tidak hanya itu, diharapkan siswa juga mulai mencinta menabung di bank sejak dini,” kata Hablil. Dia juga mengucapkan ban-yak terimakasih. Kegiatan ini merupakan suatu pembelajaran yang baik.(afi)

Wisata Edukasi Perbankan

BNI Perkenalkan Layanan Bank Bergerak

AnggA PurdikA/PontiAnAk Post

DUNIA PERBANKAN: Pelajar SMP Negeri 2, SMP Negeri 13 dan SMP Negeri 14 secara bergiliran mendapat penjelasan mengenai dunia perbankan di Kantor Bank BNI Cabang Pontianak dalam Wisata Edukasi Perbankan pada Sabtu (17/12) lalu.

cmyk

cmyk

+

+

+

+

30 WORLD SOCCER Pontianak Post Selasa 20 Desember 2011

MADRID - Jabatan Gregorio Manzano sebagai pelatih Atletico Madrid berada dalam ancaman. Tuntu-tan pecat sudah keluar dari mulut para fans saat mereka kalah dari Real Betis 0-2 (0-2) pada pekan ke-16 Liga Primera Spanyol, kemarin dini hari.

Bermain di Vicente Calderon, Atletico justru ke-hilangan dukungan dari para fansnya. Mereka yang memadati tribun Vicente Calderon lebih sibuk men-eriakkan tuntutan pemecatan terhadap Manzano yang dianggap gagal menjaga performa tim.

Los Rojiblancos, julukan Atletico, kalah beruntun da-lam dua partai Liga Primera. Mereka pun harus tertahan di peringkat kesepuluh dengan 19 poin. Setidaknya performa mereka masih lebih baik ketimbang Villarreal yang terpuruk di papan bawah.

Sama halnya dengan Manzano, pelatih Villar-real Juan Carlos Garrido tak bisa tenang duduk di kursi pelatih. Apalagi, setelah kekalahan 1-2 (0-0) dari Osa-suna kemarin dini hari. Ibaratnya, nasib mereka tinggal menunggu keputusan petinggi kedua klub.

Melawan Betis, Atletico mengalami kesulitan dan gagal berkembang di babak pertama. Mereka akhirnya kebobolan pada menit ke-55 melalui gol Alejandro Pozuelo. Berikutnya, Pozuelo terkena kartu merah pada menit ke-73. Namun, keunggulan pemain itu gagal dimanfaatkan Atletico, mereka malah kebobolan lagi pada menit ke-90 lewat gol Roque Santa Cruz. “Kali ini, kami tidak pantas kalah. Betis hanya memiliki tiga tembakan ke gawang, tapi mendapat dua gol. Hari yang berat,” keluh Manzano, seperti dikutip Reuters.

Apapun alasannya, Manzano gagal mengangkat performa tim. Saat ini Direktur Olahraga Atletico Jose Luis Caminero juga sudah menolak untuk melakukan pembelaan. Makanya, tersiar kabar sekarang Atletico mulai mencari suksesor Manzano.

Berdasarkan kabar yang dilansir beberapa media Spa-nyol, beberapa nama mencuat sebagai kandidatnya. Luis Aragones, Luiz Felipe Scolari, Diego Simeone, dan Milinko Pantic adalah beberapa nama yang mencuat saat ini.

Dari Villarreal, performa buruk Villarreal pada musim ini, baik di pentas domestik maupun di Liga Champions membuat Garrido kesulitan menjaga jabatannya. Villarreal terpuruk di papan bawah dan tersingkir di fase grup Liga Champions. (ham)

Nasib Manzano di Ujung TandukGregorio Manzano

AFP PHOTO / CARLO HERMANN

DihaDang: Pemain Napoli Marek Hamsikm saat hendak melakukan tendangan ke gawang, berusaha dihadang pemain AS Roma pada lanjutan Seria A Italia Stadion San Paolo Naples (18/12).

NAPLES - AS Roma yang selalu gagal meraih kemenangan dalam tiga laga sebe-lumnya, kini kembali mendapat simpati dari tifosinya. Itu seiring kemenangan yang diraih Roma ketika melawat ke San Paolo menghadapi Napoli kemarin dini hari WIB. Roma yang diprediksi akan sulit mencuri poin dari markas Napoli, justru meraih kemenangan 3-1 (0-1) !

“Ini adalah hari paling bahagia saya selama di Roma. Itu merupakan pertand-ingan yang benar-benar gila. Kami beruntung dan bekerja keras, tapi terus terang, hasil apa saja bisa terjadi di akhir pertandingan,” kata Luis Enrique, pelatih Roma seperti dikutip Football Italia.

Roma kini berada di posisi ketujuh klasemen sementara dengan 21 poin dari 15 laga. Namun, bukan raihan tiga angka yang membuat Enrique senang, melaink-

an cara Roma memenang-kan pertandingan.

“Kali ini tim kami me-nang dengan memainkan sepak bola modern. Kar-ena kalau Anda melawan Napoli dengan strategi yang tidak ofensif dan lebih memilih defensif, maka Anda akan mati. Para pemain harus berse-dia mengorbankan diri,” jelas Enrique.

Roma langsung memimpin ketika pertandingan baru berjalan tiga menit ketika kiper Napoli Morgan De Sanctis melakukan blunder setelah gagal men-gantisipasi crossing Erik Lamela. Bola bukannya ditahan, malah masuk ke gawang.

Berikutnya, Pablo Osvaldo dan Fabio Simplicio menambah keunggulan pada

menit ke-59 dan 90. Satu-satunya gol Na-poli dilesakkan Marek Hamsik pada menit ke-82.

Bukan han-ya Enrique yang disela-

matkan dengan kemenangan itu, sang kapten Francesco Totti juga memperbaiki hubungannya dengan tifosi setelah satu assist yang diberikannya kepada Os-valdo. Sang Pangeran Roma, julukan Totti, juga tampil hebat sepanjang laga. Situasi bertolak belakang terjadi di Napoli. Kekecewaan dirasakan pelatih Napoli Walter Mazzarri karena gol Edinson Ca-vani pada awal babak kedua dianulir wasit Domenico Celi.

“Saya tidak mengerti mengapa gol Cavani dianulir. Seharusnya skor bisa imbang 1-1. kami memutuskan tidak mendebat wasit. Saya harap dalam pertandingan selanjutnya akan ada hal lebih baik buat kami,” ujar Mazzarri.

Terlepas dari keputusan wasit, dia mengakui permainan Roma memang lebih bagus. “Kami menyadari betapa berbahayanya pertandingan ini dan tidak ada untungnya menyalahkan pemain saya,” kata Mazzarri. (ham/bas)

Seria A Italia1 napoli v aS Roma 3

Rebut Kembali Simpati Tifosi hasil Kemarin Dini hari

Lazio v Udinese 2-2(Lulic 43, Ferronetti 51-og/Flores 27, Pinzi 74)Napoli v AS Roma 1-3(Hamsik 82/Sanctis 3-og, Osvaldo 59, Simplicio 90)

cmyk

cmyk

+

+

+

+

METRO SPORTPontianak Post Selasa 20 Desember 2011 31KARATE

PONTIANAK—Laga seru dan menegangkan terjadi di laga pembukaan Liga Futsal Nasional AJS-KONI Cup V yang berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak, Minggu (18/12) ma-lam kemarin. Tiga partai me-narik tersaji. Yakni, antara tim Safani versus All Star, PON Jateng bentrok MFA Pesfect Bandung dan Pelindo II kontra Arsekon.

Safani yang berada di pool B dalam laga perdanannya, unggul tipis 1-0 atas All Star. Kemudian PON Jateng juga menang tipis 4-3 atas MFA Pesfect Bandung, Ar-sekon harus mengakui keunggu-lan Pelindo II dengan skor 2-4.

Dua laga terakhir yakni PON Jawa Tengah versus MFA Pesfetc Bandung dan Pelindo II kontra Arsekon begitu menyita perha-tian. Ratusan pasang mata

tertuju pada kedua laga terse-but. Terutama di partai terakhir antara Pelindo II bentrok Ar-sekon. Pelindo yang diperkuat enam pemain nasional dianta-ranya Jaelani, Socrates, Indra, Yos Adiaksa dan Khairul ketinggalan terlebih dahulu melalui gol cepat yang disarangkan Herlis pada menit pertama babak pertama. Namun keunggulan tersebut tak berlangsung lama. Para pemain Pelindo yang diperkuat para pemain Sea Games ini, dalam hitungan detik mampu mem-balas bahkan memperbesar keunggulan menjadi 4-1.

Di babak kedua, permainan tim semakin menarik. Arsekon yang ketinggalan berusaha untuk mencari cela agar bisa membo-bol gawang Pelindo yang juga dijaga kiper timnas Yos Adiaksa. Serangan beruntun dilancarkan Arsekon. Namun sulit membobot gagal Pelindo. Namun kelengahan kiper timnas Yos Adiaksa mampu dimanfaatkan oleh pemain peng-ganti Arsekon Aef Saefullah. Gol-nya mengubah kedudukan men-

jadi 2-4. Gol tersebut bertahan hingga laga tersebut usai.

Tak kalah menarik juga tersaji antara partai Jateng kontra MFA Pesfect Bandung. Kejar mengejar skor mewarnai duel panas pemain ranah Jawa tersebut. Bandung yang ketinggalan terlebih dahulu 2-0 mampu membalas bahkan memimpin dengan skor 3-2. Sayangnya, keunggulan tersebut tak mampu dipertahankan oleh anak-anak asuh dari Maulana ini. Dua gol beruntun disarangkan para pemain PON Jateng dan mengubah kedudukan menjadi 4-3. Skor ini bertahan hingga laga tersebut usai.

Sebelum dilaksanakan laga Liga Futsal Nasional terlebih dahulu dilangsungkan acara pembukaan yang dihadiri oleh Sekretaris KONI Kalbar Drs Fir-daus Zarin MSi, Sekum PSSI Kalbar Muhammad Husni, per-wakilan dari Dispora Kalbar dan perwakilan dari pihak sponsor seperti Toko Olahraga Premier Sport, Viar Motor, TVS Motor, Bank Kalbar dan Pocari Sweet. Kegiatan kemarin secara resmi dibuka oleh Sekum KONI Kalbar mewakili Ketua Umum KONI Kalbar Sy Machmud Alkadrie yang berhalangan hadir.

Pada Senin kemarin, bebera-pa laga telah memasuki partai perempat dan semifinal. Yakni, antara SMAN 2 Mempawah yang menang 7-2 atas SMA 1 ABW. Penjaskes PGRI takluk dari In-dosat 1-3. AJC menang atas Arul melalui adu penalty 6-4. Ke-mudian SMPN 3 Sera mengatasi perlawanan SMPN 14 dengan skor telak 7-1. Di nomor putri dua tim Star Light dan SMKN 3 memastikan lolos ke partai final. Star Light sukses mengatasi Pen-jaskes dengan 3-0 dan SMKN 3 menang 3-1 atas STKIP. Hari ini, Selasa (20/12) masih akan ber-langsung laga-laga seru baik di ajang lokal maupun Liga Futsal Nasional. (bdi)

PONTIANAK--Tim Prapon Karate Forki Kalbar 2011 berhasil meloloskan 4 karateka di PON XVIII Riau Tahun 2012 mendatang. Yakni melalui 3 nomor pertandin-gan, Kata Perorangan Putra atas nama Arry Sumaryadi, Kata Beregu Putra atas nama Arry, Icvan Junarvi, Ahmad Basri dan Kumite Kelas 84 kg Putra atas nama Fredy Ashan.

Diungkapkan Manager Pra PON Forki Kalbar Kadarusman SE, per-olehan hasil Pra PON pada 5 hingga 11 Desember lalu di Batam meru-pakan hasil terbaik yang pernah diraih Forki Kalbar. Sebab, pada Pra PON sebelumnya Forki hanya mampu meloloskan satu karateka yakni di PON Kalimantan Timur Tahun 2008. “Sebenarnya tim Prapon kita pada kejurnas di Batam kemarin harusnya bisa meloloskan lebih banyak lagi atlet, namun ke-beruntungan belum berpihak pada kita. Sebagian besar mereka harus mengakui keunggulan lawan pada babak-babak akhir penentuan peringkat,” jelas dia.

Menurut Sekretaris Forki Kal-bar tersebut, syarat lolos PON adalah peringkat satu hingga

sebelas, sedangkan 5 orang ka-rateka Kalbar harus puas berada di peringkat 12.”Dalam Kejurnas Prapon Karate 2011 di Batam kemarin selain atlet, Kalbar juga mengirim satu orang wasit atas nama H Suwito BE dengan grade Wasit AKF,” ungkapnya.

Ditambahkan Kadarusman, se-lama kejurnas di Batam tim Forki Kalbar didampingi oleh Pelatih Sensei Zainal Abidin SPd, Sensei Paulus Oton SPd, Sensei Krisman Samosir SH MHum, official M Husain A, Kadir dan Darwin. Serta

di pimpin langsung Sekretaris Umum Forki Kalbar selaku ma-nager tim Kadarusman SE.

“Harapan kami ke depan dalam persiapan PON 2012 semoga seluruh insan olahraga, baik itu atlet, pelatih, wasit, pengurus Forki Kalbar maupun Pengurus KONI Provinsi dan kabupaten kota bersatu padu bahu membahu dalam mempersiapkan TC PON 2012 sehingga pada PON 2012 nanti Kalbar mampu memper-baiki peringkat dari PON-PON terdahulu,” harapanya. (bdi)

PONTIANAK—Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, M Zeet Hamdy Assovie terpilih seacara ak-lamasi sebagai Ketua Umum KKI Kalbar Periode 2011-2016. M Zeet Assovie secara aklamasi terpilih setelah 13 pengcab kabupaten kota mendukung pencalonan dirinya di perguruan kareta terbesar di Indonesia tersebut.

“Pak M Zeet akhirnya memimpin KKI Kalbar untuk lima tahun mendatang. Kita harap pada kepemimpinan beliau ini, KKI Kalbar bisa selang-kah lebih maju,” ungkap H Suwito Ketua Dewan Perwasitan KKI Kalbar.

Suwito sendiri berharap insan KKI Kalbar, baik atlet, pelatih, pengurus serta seluruh perguruan turut mendukung Sekda Kalbar dalam memajukan prestasi atlet karate daerah. “Pada periode lalu, KKI Kalbar cukup maju dan berprestasi. Dan harapan kita setidaknya periode ini juga demikian, dan berharap bisa semakin baik,” kata dia.

Menurut Suwito masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh KKI Kalbar kedepannya, tak hanya mempersiapkan atlet yang akan berlaga ke PON nanti. Tapi juga mempersiapkan bibit-bibit atlet karateka yang nantinya bisa membawa nama harum Kalbar baik di kancah nasional maupun internasional. “Ini merupakan tugas kita semua sebagai insan karate Kalbar,” ujarnya.

Menurutnya, program kerja yang akan dipersiap-kan satu tahun ini. Diantaranya, kejurda yang akan dilaksanakan setiap tahunnya. Kemudian, setiap tahunnya juga akan digelar penataran pelatih dan wasit nasional.

Ketiga, pengurus cabang dapat mengadakan ujian kenaikan tingkat dari kyu 6 sampai 4 dimana sebelumnya harus dikeluarkan pengprov namun se-karang tidak lagi. Keempat pelantikan Ketua Umum KKI rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Kayong Utara. (bdi)

ISTIMEWA

AKLAMASI: Musda KKI ke VIII diikuti 13 pengcab ( pengurus cabang ), secara aklamasi memilih Ba-pak M.Zeet Hamdy Assovie sebagai Ketua pengda KKI Kalimantan Barat Periode 2011-2016.

M Zeet Assovie Pimpin KKI

MENANG: Laga antara tim PON Jateng (Kuning) kontra MFA Pesfect Bandung (Putih) yang begitu menyita perha-tian. Pertarun-gan ini akhirnya disudahi untuk kemenangan PON Jateng 4-3.BUDIANTO

Jateng dan Pelindo Tak TerbendungLiga Futsal Nasional

ISTIMEWA

LOLOS: Tim Pra PON Forki Kalbar

Karate Loloskan Empat Atlet ke PON

bintang

koni

32 Pontianak Post Selasa 20 Desember 2011

TOTAL SPORT

Baru Berjalan Empat Bulan Sudah Digoyang KLB

JAKARTA - Anjing menggonggong kafilah berlalu. Sikap seperti itulah yang diambil PSSI menyikapi permintaan Kon-gres Luar Biasa (KLB) yang lakukan oleh sebagian besar anggotanya.

Sesuai rencana kemarin siang sebagian dari 452 anggota PSSI yang menghadiri Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RSAN) mendatangi kantor PSSI untuk menyam-paikan hasil rapat. Tapi tak satupun pejabat teras PSSI yang menyambut. Ketum PSSI Djohar Arifin dikabarkan masih belum tiba dari Jepang usai menyaksikan ajang Piala Dunia Antar Klub 2011.

Tapi ketua Komite Bidang kompetisi PSSI Sihar Sitorus ketika dihubungi warta-wan mengatakan bahwa rapat akbar yang digelar di Hotel Pullman Jakarta Barat pada Minggu malam (18/12) itu tidak sah jika PSSI belum mengklarifikasi soal keabsahan 452 anggota yang datang. Mereka sah ang-gota PSSI atau tidak.

Sihar mengatakan sangat tidak arif jika hanya dalam waktu yang masih singkat ke-pengurusan sudah digoyang. Menurut dia PSSI butuh cukup waktu untuk membukti-kan kepengurusannya bisa berjalan baik.

“Kepengurusan PSSI ini berjalan empat bulan. Dan sekarang mereka menghakimi kami seolah kami ini pesulap David Cop-perfield yang bisa menyulap keadaan dalam waktu sekejap,” cetus Sihar. Soal tidak adanya pengurus yang menemui para perwakilan RASN di kantor PSSI kemarin siang menurut Sihar karena mereka tidak memberitahukan lebih dahulu. Kalau pun pengurus tahu lanjut Sihar mereka yang menginginkan KLB itu terlebih dulu harus

menyerahkan pertanggungjawaban ke-pengurusan era Nurdin Halid dan PT Liga Indonesia pimpinan Andi Darussalam.

“Prosesnya panjang. Mulai dari klarifi-kasi peserta dan kami juga akan meminta pertanggungjawaban pengurus lama ter-lebih dahulu dan itu tidak akan selesai tanggal 23 Desember,” beber Sihar.

Seperti diketahui peserta RSAN membe-rikan waktu kepada PSSI untuk melakukan verifikasi kepada peserta rapat paling lam-bat 23 Desember. Anggota Exco Bob Hippy ketika dikonfirmasi kemarin sore dalam sebuah acara di Hotel Sultan mengatakan tidak mau membahas wacana KLB itu.

“Yang bisa menurunkan saya dari jaba-tan Exco PSSI hanya Tuhan. Memangnya saya salah apa,” ujar Bob.

Sementara itu, tekad para pemilik suara menuntut digelarnya KLB sepertinya tidak bisa ditawar lagi. Meski tanpa persetujuan PSSI, KLB tetap akan dijalankan sesuai amanat rapat akbar. Hal itu didasarkan pada Statuta PSSI Pasal 31 ayat 2 yang bunyinya

Komite eksekutif berhak mengadakan KLB bila diminta secara tertulis oleh 2/3 anggota PSSI. Permintaan tersebut harus mencantumkan agenda yang dibicarakan. KLB harus diadakan 3 bulan setelah di-terimanya permintaan tersebut. Bila KLB tidak diadakan, anggota yang memintanya dapat mengadakan kongres sendiri. Seba-gai usaha terakhir, anggota bisa meminta bantuan FIFA.

”Permintaan KLB ini dasar hukumnya sangat jelas. Sudah lebih dari 2/3 suara (anggota PSSI) yang menginginkannya (452 dari 586). Jadi apapun alasannya KLB harus dilaksanakan,” tegas Tony Aprilliani, salah satu anggota Exco PSSI yang didapuk menjadi ketua Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). (ali/ko)

PARIS - Petinju Inggris Amir Khan harus siap kecewa dua kali. Hasil per-tarungannya melawan petinju Amerika Serikat (AS) Lamont Peterson, 11 De-sember, tak akan berubah. Gugatan-nya untuk peninjauan kembali hasil pertarungan dimentahkan oleh pihak badan tinju dun ia IBF.

Dalam pertarungan yang berlangs-ung di Washington tersebut, Khan dinyatakan kalah angka. Yang membuat kubu Khan tak terima dengan kekala-han tersebut adalah pengurangan poin hingga dua kali dari wasit pertarungan Joseph Cooper. Pengurangan poin ter-sebut dilakukan karena wasit mengang-gap Khan melakukan upaya ilegal, yaitu mendorong Peterson saat pertarungan berlangsung.

IBF tak akan melakukan langkah

lebih jauh terkait gugatan Khan. Badan tinju dunia yang bermarkas di Paris, Prancis itu mengonfirmasi keputusan wasit itu sah dan hasil pertarungan tak berubah.

”Kami tak menemukan adanya perbedaan yang mempengaruhi hasil dari pertarungan. Kami memutuskan, tak perlu dilakukan rematch (tarung ulang) secepatnya berdasarkan fakta yang sesuai aturan,” ungkap Chairman IBF Lindsay Tucker seperti dirilis BBC.

Wasit Cooper mengurangi poin Khan di ronde ketujuh dan ke-12 setelah dia mendorong Peterson. Hal itu membuat dua hakim pertarungan memberi kemenangan 113-112 un-tuk Peterson dan satu hakim lainnya memberi kemenangan 115-110 untuk Khan.

”Jika wasit merasa hal itu adalah pelanggaran, lalu dia memutuskan melakukan pengurangan poin, itu se-suai aturan. Wasit juga telah memberi peringatan pada Khan beberapa kali sebelum akhirnya dia melakukan pen-gurangan poin untuk pertama kali di ronde ketujuh,” tambah Tucker.

Usai pertarungan, Khan berkali-kali menyatakan dirinya merasa dirampok. Kekalahan kedua itu sekaligus mem-buatnya harus menunda niat naik ke kelas welter. Tapi, dia berujar niat tersebut hanya tertunda tiga hingga enam bulan saja atau setelah rematch melawan Peterson terealisasi.Khan masih berusaha membela diri dengan mengatakan bahwa usahanya mendo-rong Peterson adalah hal yang terpaksa. ”Lamont datang ke arah saya dengan kepala yang terlalu rendah, tak ada hal lain yang bisa saya lakukan.(ady)

JAKARTA-Meski belum dilantik, Ketua umum KONI yang baru, Tono Suratman, lang-sung gerak cepat menyambut agenda selama 2012. Dia meminta kepada empat cabang yang telah lolos kualifikasi Olimpiade London 2012 untuk segera mengajukan kebutuhan ang-garan.

Lelaki yang masih menjabat sebagai ketua umum satlak Prima tersebut berharap anggaran sudah diajukan kepadanya sebelum masuk tahun baru. Empat cabang yang dimaksud oleh Tono adalah bulu tangkis, renang, panahan, dan angkat besi. Mereka sebelumnya sukses menunjukkan pencapaian yang bagus.

“Saya berikan tenggat waktu untuk empat ca-bor yang bisa mengikuti kualifikasi Olimpiade. Sebelum Natal ini anggarannya sudah harus masuk agar bisa cepat diproses,” katanya, saat ditemui di Senayan, kemarin (19/12).

Meski diminta mengajukan anggaran per-siapan untuk 2012, bukan berarti cabor-cabor tersebut selama ini tidak melakukan persiapan. Bulu tangksi adalah salah satu cabang yang mu-lai mengejar untuk lolos ke Olimpiade sejak per-hitungan poin dimulai pada Mei 2011 silam.

Komitmen besar KONI untuk mendukung empat cabor tersebut lolos ke Olimpiade juga diperlihatkan dengan memberikan kebeba-san terhadap cabor-cabor untuk meloloskan sebanyak mungkin atletnya. Dengan kata lain, pemerintah dan KONI menggaransi masalah dukungan anggaran ke Olimpiade.

“Tidak ada batasan anggaran. Kami berikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk cabor,” terang purnawirawan TNI berpangkat Mayjen tersebut.

Tono merinci, tidak ada batasan yang dimak-sud olehnya adalah dukungan penuh bagi atlet masing-masing cabor untuk memaksimalkan diri sebelum kualifikasi Olimpiade ditutup enam bulan ke depan. Dengan begitu, mereka mendapatkan kesempatan besar untuk meng-kuti berbagai uji coba agar kemampuannya terus meningkat.

Untuk program, KONI dalam hal ini membe-rikan kepercayaan terhadap cabor agar dibuat semaksimal mungkin. Sikap ini tentu berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Prima dengan memberikan batasan-batasan untuk uji coba ke luar negeri selama SEA Games lalu.

“Nanti mereka presentasikan apa yang dila-kukan. uji coba juga tidak ada batasan. Cabor sudah paham apa yang harus dilakukan dalam persiapan umum, persiapan khusus selama enam bulan menuju Olimpiade,” tandasnya.

Sementara itu, sampai kemarin beberapa cabor sepertinya masih belum menyelesaikan penyusunan anggaran untuk persiapan kualifi-kasi Olimpiade. Renang misalnya, sebelumnya sekjen PB PRSI Tony P Sastramihardja baru melakoni rapat pada pertengahan pekan ini.

Langkah yang sama ditujukan oleh PB PBSI. Induk olahraga bulu tangkis se-tanah air terse-but sedang menyusun anggaran dan baru akan selesai hari ini.

“Kalau jumlahnya masih disusun karena harus dibagi antara pemain utama dan muda. Yang ditanggung kan yang potensi lolos. Besok (hari ini, Red) baru diketahui berapa kira-kira kebutuhannya. Setelah itu baru kami ajukan,” ujar Kabid Binpres PB PBSI Hadi Nasri. (aam)

Real MadRid v PonfeRRadina

Peluang Pelapis untuk Eksis

MADRID - Singgasana klasemen Liga Primera Spanyol sudah diamankan Real Madrid. Target berikutnya adalah, mengamankan tiket ke babak 16 besar Copa del Rey. Real punya kans besar untuk melangkah ke babak 16 besar. Pasalnya, pada leg pertama babak 32 besar menghada-pi SD Ponferradina pekan lalu mereka sudah unggul 2-0. Nah, di leg kedua dini hari nanti yang berlangs-ung di Santiago Bernabeu (tayangan langsung TV One pukul 01.50 WIB), Real ha-nya butuh seri untuk melaju ke babak berikutnya.

Entrenador Jose Mourinho me-mang tak pernah menganggap Copa del Rey sebagai trofi kelas dua. Buk-tinya, pada leg pertama lalu sejumlah bintang utama Real tetap diturunkan. Namun, situasinya mungkin ber-beda pada leg kedua nanti. Karena Gonzalo Higuain dan Angel Di Maria harus pulang lebih awal ke Argentina untuk menikmati liburan, semen-tara bek Sergio Ramos mengalami cedera hamstring, Mourinho bakal menurunkan sejumlah pemain pela-

pis. Lassana Diarra, Raphael Varane, Hamit Altintop, Nuri Sahin, Esteban Granero, Kaka, dan Jose Maria Cal-lejon bakal diberi kesempatan untuk unjuk aksi di lapangan.

”Varane, Altintop, dan Sahin, terus menampilkan permai-nan yang bagus. Setiap menit bermain bagi me-reka akan sangat penting. Varane juga berkembang sebagai pemain dan yang penting baginya bertan-ding secara rutin,” kata Mourinho, seperti dikutip Marca.

Ponferradina sendiri menyadari, nyaris tidak mungkin mengatasi Real. Namun, yang mereka pedulikan sekarang bukanlah kemenangan, me-lainkan bagaimana agar mereka tak dikalahkan dengan skor menyolok.

”Bertarung menghadapi tim hebat seperti Real saja sudah merupakan kehormatan besar. Tapi, kami tidak akan membiarkan mereka menda-patkan tiket lolos dengan mudah. Kami akan memberikan perlawanan terbaik yang kami bisa,” kata Borja, gelandang Ponferradina. (ham/bas)

IBF Mentahkan Gugatan Khan PSSI Anggap Tidak Arif

amir Khan

Tono Suratman

Tunggu Empat Cabor

Pontianak Post

Documents

Transcript of Pontianak Post