Pontianak Post

32
JAKARTA – Polisi akhirnya membeberkan kronologi pen- angkapan cicit mantan Presi- den Soeharto, Putri Aryanti Haryowibowo, dan seorang perwira menengah (pamen) Polri AKBP Edi Setiono, 41. Dalam penggerebekan di kamar 872 Hotel Maharani tersebut, ditangkap pula man- tan sopir Edi yang berinisial GN alias AG, 34. Dari tangan mereka, polisi menyita 0,88 gram sabu-sabu dan alat isap alias bong. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombe- spol Anjan PP menguraikan, Putri cs ditangkap setelah polisi menangkap JS di se- buah restoran di Plaza Sen- ayan dengan barang bukti 0,58 sabu-sabu. ’’JS mengaku sabu-sabu itu diperoleh dari GN alias AG,’’ ungkapnya di Mapolda Metro Jaya kemarin (21/3). Kepada penyidik, JS juga menyatakan bahwa GN kerap datang ke Hotel Maha- rani untuk mengisap sabu. Setelah mengintai, Jumat (18/3) pukul 01.00, Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar 11:51 14:54 17:55 19:02 04:30 Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Selasa 22 Maret 2011 M / 17 Rabiul Akhir 1432 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Angelique Marcia Batuna mungkin pantas dijuluki ”juru kunci” ter- umbu karang di sepanjang Pantai Manado hingga Kalasey, Sulawesi Utara (Sulut). Selama 27 tahun dia memelihara dan menjaga satwa laut tersebut. Ketika kawasan tersebut bakal direklamasi karena akan dibangun mal, perempuan 40 tahun itu melawan. AGUNG PUTU ISKANDAR, Minahasa Angelique Marcia, Ibu Tiga Anak yang Rela Jadi ”Juru Kunci” Terumbu Karang Pergi ke Manado, jika ingin menikmati pemandangan di tepi pantai, bisa disisir mulai Kota Manado hingga Pantai Kalasey. Menggalang Ratusan Penyelam untuk Melawan Pembangunan Mal u Ke Halaman 7 Kolom 1 PLTN Belum Menjadi Prioritas KELISTRIKAN LEDAKAN reaktor nuklir di Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Dai- ichi, Jepang, karena gempa dan terjangan tsunami tak membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN) takut mempersiapkan PLTN di Indonesia. Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menyatakan bahwa Indo- nesia bisa mempersiapkan PLTN sejak dini. Namun, realisasinya belum menjadi prioritas karena Indonesia masih memiliki ban- yak sumber kekayaan alam sep- erti air, geotermal, batu bara, serta gas. Jaraknya sekitar 15 kilometer. Di sepanjang Pantai Kalasey di Kabupaten Minahasa itu, berdiri beberapa diving resort. Dari resor-resor itulah, turis-turis mancanegara pelesir ke Bunaken, tempat wisata yang sangat terkenal dengan pemandangan bawah lautnya. Tiap tahun, paling sedikit 15 ribu turis datang ke sana. Siang itu (8/3), alat-alat selam dil- etakkan rapi di sebuah bangunan khusus di Murex Diving Resort di Pantai Kalasey. Tak jauh dari tempat tersebut, terdapat sebuah bilik persegi berukuran separo lapangan voli. Sejumlah tabung oksigen disusun rapi di ruang tersebut. ”Itu tempat mengisi oksigen,” kata An- gelique, salah seorang pengelola Murex, kepada Pontianak Post. . TRIPOLI –Pasukan Koalisi mulai mempertimbangkan opsi rancan- gan serbuan darat. Hal ini menjadi strategi mereka lantara menyadari bahwa Muammar Kadhafi hampir tidak mungkin bisa ditaklukkan hanya lewat serangan udara. Seperti dilansir Daily Mail ke- marin (21/3), tiga menteri di kabi- net Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan bahwa invasi bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan. Hanya, tiga menteri yang identitasnya tak disebutkan itu mengatakan bahwa opsi tersebut saat ini memang be- lum diagendakan. Dalam wawancara dengan BBC Radio 4, Menteri Luar Negeri Ing- gris William Hague menyiratkan hal senada. “Bodoh kalau mencoret semua kemungkinan (yang terkait dengan Libya),” katanya, seperti dikutip The Guardian. Hague mencontohkan diter- junkannya anggota pasukan khu- sus Inggris untuk menyelamatkan warga negara mereka ketika revo- lusi di Libya mulai berkobar tiga pekan lalu. “Hal seperti itu (men- erjunkan pasukan darat, Red) bisa saja dilakukan. Memang kondisinya menuntut demikian,” papar dia. Inggris bersama Amerika Serikat dan Prancis adalah motor koalisi yang telah dua hari ini menggem- pur basis-basis pertahanan pas- ukan Libya yang loyal kepada Kadhafi. Tiga negara tersebut juga terlibat dalam invasi ke Iraq pada 2003. Meski Hague dalam wawancara yang sama menyatakan bahwa Libya tak akan di-Iraq-kan, tidak ada jaminan bahwa itu tidak akan dilakukan. Sebab, kemarin berkem- bang kabar bahwa target sebenarn- ya pasukan koalisi adalah Kadhafi, seperti halnya dengan Saddam Hussein di Iraq dulu. “Saya tidak mau berspekulasi soal (menargetkan Kadhafi) itu. Tetapi, semuanya bergantung pada perkembangan keadaan,” ucap Hague. Namun, secara terpisah, seorang juru bicara dari Kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street menyebutkan bahwa Kadhafi jelas- jelas telah melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973 yang mengharamkan pembantaian warga sipil. “Karena kami (koalisi, Red) Rancang Serbuan Darat u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 AGUNG PUTU ISKANDAR/JAWA POS SATPAM KARANG: Angelique Marcia Batuna, aktivis lingkungan hidup yang menjaga terumbu karang agar tidak digilas reklamasi pantai Manado. Cicit Soeharto Nyabu Bareng Pamen Polri SEJAK Sabtu lalu pasukan koalisi pimpinan AS memulai serangan dahsyat bersandi ”Operation Odys- sey Dawn” ke Libya. Ada 112 rudal Tomahawk yang diluncurkan ke 20 lokasi serta mengerahkan tidak kurang dari 25 kapal perang dan 20 pesawat jet Mirage dan Rafale. Ini mungkin operasi militer gabungan terbesar setelah perang Iraq. Saya mungkin sedikit di antara kawan di Indonesia yang pernah merasakan bagaimana dahsyatnya rudal Tomahawk tersebut. Pengala- man langka ini saya peroleh pada Januari 1993 di Baghdad, Iraq. Suatu hal yang sebenarnya di luar perhitun- gan, karena Perang Teluk I sudah berakhir tiga tahun sebelumnya dan sebagian wilayah Iraq menjadi Luput Dihajar Rudal Tomahawk u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 GEMBIRA : Kelompok opisisi pemberontak merayakan kemenangan diatas tank milik pasukan pro Kadhafi, setelah serangan pasukan koalisi menghancurkan pertahanan udara Libya, di sepanjang Benghazi dan Ajdabiyah, kemarin (21/3) OSAKA – Keajaiban terjadi pasca terjadinya gempa 8,9 Skala Richter dan tsu- nami di Jepang. Di tengah kabar melonjaknya jumlah korban tewas dalam ben- cana gempa dan tsunami Jepang, tim penyelamat menemukan dua orang se- lamat setelah sembilan hari terjebak di dalam puing reruntuhan rumahnya, di Mi- yagi. Sementara otoritas setempat melansir korban tewas dan hilang telah menembus angka 20 ribu. “Seorang nenek 80 tahun dan bocah 16 tahun ditemu- kan di bawah reruntuhan rumah mereka,” terang se- orang juru bicara kepolisian di Kota Ishinomaki, Myagi yang hancur disapu tsunami. ”Suhu badan mereka sangat dingin tapi tetap sadar. In- formasi detil tentang kondisi mereka belum diketahui. Mereka telah dievakuasi dan u Ke Halaman 7 Kolom 1 Sembilan Hari Terkubur Nenek dan Cucu Selamat FOTO AFP / SHIMPO KAHOKU SELAMAT : Sumi Abe (tengah) selamat setelah bertahan sembilan hari dari reruntuhan rumahnya akibat gempa bumi 8,9 besar dan tsunami di kota Ishinomaki Miyagi kemarin (21/3). Soal Sarang Burung di Gua Bukit Lapis PONTIANAK—Ratusan massa mengatasnamakan pemilik saham dan cabang sarang burung walet Gua Bukit Lapis Kapuas Hulu berunjuk rasa di Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat. Kedatangan mereka menyampaikan keberatan atas putusan serta merta Pengadi- lan Negeri Kapuas Hulu terhadap sengketa kepemilikan sarang walet, Senin (21/3). Selama berorasi massa pengun- juk rasa mendesak Ketua Massa Walet Demo Pengadilan HARYADI /PONTIANAK POST DEMO WALET: Pengadilan Tinggi Kalbar, kemarin (21/3), didatangi massa yang mengatasnamakan pemilik saham dan cabang sarang burung walet Gua Bukit Lapis Kapuas Hulu. Mereka minta pembatalan eksekusi terkait sengketa lahan walet. u Upaya Koalisi Taklukkan Kadhafi u Liga Arab Anggap Kebablasan Oleh Djoko Susilo REUTERS / SUHAIB SALEM Polisi Beber Kronologi Penangkapan Anak Ari Sigit REUTERS / ZOHRA BENSEMRA PECAHAN PELURU : Pendukung Kadhafi menunjukkan pecahan peluru dari serangan rudal di bab Al-Aziziyah, kemarin (21/3). Dahlan Iskan FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS TERSANGKA : Putri Ariyanti (kiri) yang juga Cicit mantan presiden Soeharto saat dibawa penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (21/3). u Ke Halaman 7 Kolom 5

description

22 Maret 2011

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

JAKARTA – Polisi akhirnya membeberkan kronologi pen-angkapan cicit mantan Presi-den Soeharto, Putri Aryanti Haryowibowo, dan seorang perwira menengah (pamen) Polri AKBP Edi Setiono, 41. Dalam penggerebekan di kamar 872 Hotel Maharani tersebut, ditangkap pula man-tan sopir Edi yang berinisial GN alias AG, 34. Dari tangan mereka, polisi menyita 0,88 gram sabu-sabu dan alat isap alias bong.

Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombe-spol Anjan PP menguraikan, Putri cs ditangkap setelah polisi menangkap JS di se-buah restoran di Plaza Sen-ayan dengan barang bukti 0,58 sabu-sabu. ’’JS mengaku sabu-sabu itu diperoleh dari GN alias AG,’’ ungkapnya di Mapolda Metro Jaya kemarin (21/3). Kepada penyidik, JS juga menyatakan bahwa GN kerap datang ke Hotel Maha-rani untuk mengisap sabu.

Setelah mengintai, Jumat (18/3) pukul 01.00,

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

11:51 14:54 17:55 19:02 04:30

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di Kalimantan BaRatSelasa 22 maret 2011 m / 17 Rabiul akhir 1432 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Angelique Marcia Batuna mungkin pantas dijuluki ”juru kunci” ter-

umbu karang di sepanjang Pantai Manado hingga Kalasey, Sulawesi Utara (Sulut). Selama 27 tahun dia

memelihara dan menjaga satwa laut tersebut. Ketika kawasan

tersebut bakal direklamasi karena akan dibangun mal, perempuan 40

tahun itu melawan.

AGUNG PUTU ISKANDAR, Minahasa

Angelique Marcia, Ibu Tiga Anak yang Rela Jadi ”Juru Kunci” Terumbu Karang

Pergi ke Manado, jika ingin menikmati pemandangan di tepi pantai, bisa disisir mulai Kota Manado hingga Pantai Kalasey.

Menggalang Ratusan Penyelam untuk Melawan Pembangunan Mal

u Ke Halaman 7 Kolom 1

PLTN BelumMenjadi Prioritas

KELISTRIKAN

LEDAKAN reaktor nuklir di Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima Dai-ichi, Jepang, karena gempa dan terjangan tsunami tak membuat Perusahaan Listrik Negara (PLN) takut mempersiapkan PLTN di Indonesia.

Direktur Utama PLN Dahlan Iskan menyatakan bahwa Indo-nesia bisa mempersiapkan PLTN sejak dini. Namun, realisasinya belum menjadi prioritas karena Indonesia masih memiliki ban-yak sumber kekayaan alam sep-erti air, geotermal, batu bara, serta gas.

Jaraknya sekitar 15 kilometer. Di sepanjang Pantai Kalasey di Kabupaten Minahasa itu, berdiri beberapa diving resort. Dari resor-resor itulah, turis-turis mancanegara pelesir ke Bunaken, tempat wisata yang sangat terkenal dengan pemandangan bawah lautnya. Tiap tahun, paling sedikit 15 ribu turis datang ke sana.

Siang itu (8/3), alat-alat selam dil-etakkan rapi di sebuah bangunan khusus di Murex Diving Resort di Pantai Kalasey. Tak jauh dari tempat tersebut, terdapat sebuah bilik persegi berukuran separo lapangan voli. Sejumlah tabung oksigen disusun rapi di ruang tersebut.

”Itu tempat mengisi oksigen,” kata An-gelique, salah seorang pengelola Murex, kepada Pontianak Post. .

TRIPOLI –Pasukan Koalisi mulai mempertimbangkan opsi rancan-gan serbuan darat. Hal ini menjadi strategi mereka lantara menyadari bahwa Muammar Kadhafi hampir tidak mungkin bisa ditaklukkan hanya lewat serangan udara.

Seperti dilansir Daily Mail ke-marin (21/3), tiga menteri di kabi-net Perdana Menteri Inggris David Cameron menyatakan bahwa invasi bukanlah sesuatu yang tidak mungkin untuk dilakukan. Hanya, tiga menteri yang identitasnya tak

disebutkan itu mengatakan bahwa opsi tersebut saat ini memang be-lum diagendakan.

Dalam wawancara dengan BBC Radio 4, Menteri Luar Negeri Ing-gris William Hague menyiratkan hal senada. “Bodoh kalau mencoret semua kemungkinan (yang terkait dengan Libya),” katanya, seperti dikutip The Guardian.

Hague mencontohkan diter-junkannya anggota pasukan khu-sus Inggris untuk menyelamatkan warga negara mereka ketika revo-

lusi di Libya mulai berkobar tiga pekan lalu. “Hal seperti itu (men-erjunkan pasukan darat, Red) bisa saja dilakukan. Memang kondisinya menuntut demikian,” papar dia.

Inggris bersama Amerika Serikat dan Prancis adalah motor koalisi yang telah dua hari ini menggem-pur basis-basis pertahanan pas-ukan Libya yang loyal kepada Kadhafi. Tiga negara tersebut juga terlibat dalam invasi ke Iraq pada 2003.

Meski Hague dalam wawancara yang sama menyatakan bahwa Libya tak akan di-Iraq-kan, tidak ada jaminan bahwa itu tidak akan dilakukan. Sebab, kemarin berkem-bang kabar bahwa target sebenarn-

ya pasukan koalisi adalah Kadhafi, seperti halnya dengan Saddam Hussein di Iraq dulu.

“Saya tidak mau berspekulasi soal (menargetkan Kadhafi) itu. Tetapi, semuanya bergantung pada perkembangan keadaan,” ucap Hague.

Namun, secara terpisah, seorang juru bicara dari Kantor Perdana Menteri Inggris di Downing Street menyebutkan bahwa Kadhafi jelas-jelas telah melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB 1973 yang mengharamkan pembantaian warga sipil.

“Karena kami (koalisi, Red)

Rancang Serbuan Darat

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

agung Putu iSKandaR/Jawa PoS

SATPAM KARANG: Angelique Marcia Batuna, aktivis lingkungan hidup yang menjaga terumbu karang agar tidak digilas reklamasi pantai Manado.

Cicit Soeharto Nyabu Bareng Pamen Polri

SEJAK Sabtu lalu pasukan koalisi pimpinan AS memulai serangan dahsyat bersandi ”Operation Odys-sey Dawn” ke Libya. Ada 112 rudal Tomahawk yang diluncurkan ke 20 lokasi serta mengerahkan tidak kurang dari 25 kapal perang dan 20 pesawat jet Mirage dan Rafale. Ini mungkin operasi militer gabungan terbesar setelah perang Iraq.

Saya mungkin sedikit di antara kawan di Indonesia yang pernah merasakan bagaimana dahsyatnya rudal Tomahawk tersebut. Pengala-

man langka ini saya peroleh pada Januari

1993 di Baghdad, Iraq. Suatu hal yang sebenarnya di luar perhitun-gan, karena Perang Teluk I sudah berakhir tiga tahun sebelumnya dan sebagian wilayah Iraq menjadi

Luput Dihajar Rudal Tomahawk

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

GEMBIRA : Kelompok opisisi pemberontak merayakan kemenangan diatas tank milik pasukan pro Kadhafi, setelah serangan pasukan koalisi

menghancurkan pertahanan udara Libya, di sepanjang Benghazi dan Ajdabiyah, kemarin (21/3)

OSAKA – Keajaiban terjadi pasca terjadinya gempa 8,9 Skala Richter dan tsu-nami di Jepang. Di tengah kabar m e l o n j a k n y a jumlah korban tewas dalam ben-cana gempa dan tsunami Jepang, tim penyelamat menemukan dua orang se-

lamat setelah sembilan hari terjebak di dalam

puing reruntuhan rumahnya, di Mi-yagi. Sementara otoritas setempat melansir korban tewas dan hilang telah menembus angka 20 ribu. “Seorang nenek

80 tahun dan bocah 16 tahun ditemu-

kan di bawah reruntuhan rumah mereka,” terang se-orang juru bicara kepolisian di Kota Ishinomaki, Myagi yang hancur disapu tsunami. ”Suhu badan mereka sangat dingin tapi tetap sadar. In-formasi detil tentang kondisi mereka belum diketahui. Mereka telah dievakuasi dan

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Sembilan Hari TerkuburNenek dan Cucu Selamat

Foto aFP / SHimPo KaHoKu

SELAMAT : Sumi Abe (tengah) selamat setelah bertahan sembilan hari dari reruntuhan rumahnya akibat gempa bumi 8,9 besar dan tsunami di kota Ishinomaki Miyagi kemarin (21/3).

Soal Sarang Burung di Gua Bukit Lapis

PONTIANAK—Ratusan massa mengatasnamakan pemilik saham dan cabang sarang burung walet Gua Bukit Lapis Kapuas Hulu berunjuk rasa di Pengadilan Tinggi Kalimantan Barat. Kedatangan mereka menyampaikan keberatan atas putusan serta merta Pengadi-lan Negeri Kapuas Hulu terhadap sengketa kepemilikan sarang walet, Senin (21/3).

Selama berorasi massa pengun-juk rasa mendesak Ketua

Massa Walet Demo Pengadilan

HaRYadi /PontianaK PoSt DEMO WALET: Pengadilan Tinggi Kalbar, kemarin (21/3), didatangi massa yang mengatasnamakan pemilik saham dan cabang sarang burung walet Gua Bukit Lapis Kapuas Hulu. Mereka minta pembatalan eksekusi terkait sengketa lahan walet.

u Upaya Koalisi Taklukkan Kadhafi u Liga Arab Anggap Kebablasan

Oleh Djoko Susilo

REutERS / SuHaiB SalEm

Polisi Beber Kronologi Penangkapan Anak Ari Sigit

REutERS / ZoHRa BEnSEmRa

PECAHAN PELURU : Pendukung Kadhafi menunjukkan pecahan peluru dari serangan rudal di bab Al-Aziziyah, kemarin (21/3).

Dahlan Iskan FEdRiK taRigan/ Jawa PoS

TERSANGKA : Putri Ariyanti (kiri) yang juga Cicit mantan presiden Soeharto saat dibawa penyidik Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Senin (21/3).

u Ke Halaman 7 Kolom 5

Page 2: Pontianak Post

POLITIK & HUKUM Pontianak Post Selasa 22 Maret 20112

Fatahillah Abrar

JAKARTA—Yusuf Sufendi, salah seorang deklarator PKS, Senin (21/3), menyambangi Komisi Pemberantasan Korup-si, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. “Saya ingin melapor,” ujarnya saat memasuki gedung KPK sekitar pukul 14.00.

Apa gerangan kasus yang akan dilaporkan? Yusuf men-jelaskan bahwa dirinya mem-bawa sejumlah data yang terkait dengan dana bantuan yang di-terima PKS yang diduga disele-wengkan oleh petinggi Partai Dakwah tersebut. “Jumlahnya banyak, ada miliaran (rupiah),” ungkap pria yang jenggotnya sudah memutih ini.

Saat ditanya mengapa mes-ti ke KPK, mengingat kasus tersebut hanya internal partai dan tak berhubungan dengan penyelenggara negara, Yusuf menegaskan hal tersebut tidak menjadi masalah. “Pokoknya ini sudah disampaikan ke KPK. Terserah bagaimaa nanti lem-baga ini menindaklanjuti,” tan-das mantan petinggi PKS yang sudah terdepak dari partai ini meyakinkan.

Setelah menyampaikan lap-orannya terkait dugaan peny-impangan keuangan di tubuh Partai Keadikan Sejahtera, Yusuf Sufendi menegaskan akan me-nyiapkan sejumlah saksi yang siap untuk memberikan ket-erangan apabila dibutuhkan KPK. “Ada 12 orang yang sudah siap bersaksi. Mereka adalah orang penting di PKS,” ujarnya usai menyampaikan laporan ke KPK. Hampir dua jam Yusuf berada di gedung KPK.

Yusuf meyakinkan bahwa data yang disampaikannya ke KPK tersebut memang benar. Mulai mengenai dana Rp40 miliar dari Adang Daradja-tun saat pemilihan Gubernur DKI Jakarta, uang Rp21 miliar dari Wiranto untuk pemilihan presiden, dan Rp34 miliar dari Jusuf Kalla yang juga terkait dengan Pilpres 2004.

Karena itu, tukas salah se-

orang deklarator Partai Kea-dilan Sejahtera (dulunya bernama Partai Keadilan) ini melanjutkan pembicaraan, dari fakta yang disampaikan-nya tersebut diharapkan KPK dapat segera menindaklanjuti.

Walaupun sepintas terkesan kasus ini terkait internal partai, imbuh Yusuf, sebenarnya KPK dapat masuk menelusurinya. Misalnya perbuatan melawan hukum berupa gratifikasi, ma-nipulasi data donator partai, dan lainnya. “Makanya harus cepat diperiksa para elite PKS yang dikomandoi oleh Hilmi Aminudin,” tegasnya.

Sebagi pihak yang melapork-an, ujar Yusuf, dirinya tentu siap bertanggungjawab. Dan setiap saat, mantan anggota majelis Syuro PKS yang pernah duduk di DPR RI priode 2004-2009 ini menyatakan siap untuk mem-berikan penjelasan atau dikon-frontir oleh penyidik KPK.

Juru Bicara KPK Johan Budi SP, pada kesempatan terpisah, mengatakan KPK pada dasarnya selalu terbuka untuk menerima pengaduan atau laporan masyarakat yang terkait dengan penyimpangan.

Sesaui tugas pokok dan fungsinya, imbuh Johan, yang diproses KPK yaitu penyim-pangan yang berhubungan dengan penyelenggara negara. Karena itu, laporan Yusuf akan mereka pelajari terlebih da-hulu. Apakah ada kaitannya dengan penyelenggara negara sebagaimana yang diaur dalam Undang Undang.

Sebagaimana diberitakan, sebelumnya Yusuf Efendi su-dah mendatangi Badan Kehor-matan DPR malaporkan dana bantuan yang diterima PKS dari luar negeri yaitu Arab Saudi. Selain bantuan partai, Sekjen PKS Anis Mata juga disebut te-lah menyelewengan uang mili-aran rupiah, dari sekian puluh miliar rupiah yang terima dari Adang Dorojaton-selaku cagub dari PKS waktu itu. (mur)

KETUA Dewan Pimpinan Wilayah PKS Kalimantan Barat, Fatahillah Abrar

meminta se-luruh kader dan simpati-san PKS di Kalbar ber-sikap tenang menyikapi k e m e l u t yang terjadi dalam tu-buh partai ini di tingkat pusat. Dia juga mem-inta pihak-

pihak yang tidak mengerti persoalan supaya tidak berkomentar.

“Bagi yang tidak paham, kita imbau supaya mengklarifikasi langsung ke struktur supaya tidak terjadi kesalahpa-haman,” katanya kemarin. Pernyataan ini menyikapi perseteruan antara Yusuf Supendi, Mantan Anggota DPR 2004-2009 dari Fraksi Partai Keadilan Se-jahtera (PKS), dengan sejumlah petinggi PKS misalnya Sekjen PKS Anis Matta.

Sebagaimana diketahui, Anis dilapor-kan atas dugaan penggelapan dana kampanye Pilkada calon Gubernur DKI Jakarta Adang Daradjatun. Yusuf Supendi, Kamis (17/3) lalu, melapor-kan beberapa pimpinan PKS ke Badan Kehormatan DPR dengan tuduhan me-langgar etika sebagai anggota parlemen karena telah menggelapkan uang partai. “Ada beberapa SMS dari kader kita yang menanyakan persoalan ini,” tambah Fa-tahillah.

Dia berharap seluruh kader PKS tidak mempercayai isu tersebut. Soal-nya, tambah Fatahillah, tidak ada bukti kuat yang mendasari tuduhan Yusuf Supendi.

“Kabarnya, aduan ke BK juga sudah dicabut,” ujar dia. Terkait masalah ini, dia juga mengungkapkan bahwa DPW PKS Kalbar telah berkoordinasi dengan pengurus pusat. DPP PKS menurutnya sudah siap mengambil sikap secara res-mi jika Yusuf Supendi membawa perso-alan ini ke ranah hukum. (rnl)

JAKARTA—Partai Keadilan Se-jahtera semakin yakin bahwa seran-gan politik oleh mantan kadernya Yusuf Supendi, ditunggangi oleh pihak luar. Sekjen PKS Anis Matta menilai, secara logika ada serangan balik dari sejumlah pihak dengan memanfaatkan Yusuf sebagai man-tan pendiri Partai Keadilan (nama lama sebelum menjadi PKS).

”Ada serangan balik untuk PKS. Namun, detailnya apa, kami masih pelajari,” ucap Anis kepada wartawan di gedung DPR kemarin. Menurut Anis, peta serangan dengan me-nyudutkan sejumlah pengurus inti DPP PKS semakin jelas.

Hal tersebut merupakan permai-nan politik sejumlah pihak yang ti-dak bertanggung jawab. PKS selama ini memiliki data yang bisa mende-teksi pergerakan politik semacam itu. ”Saya menduga, masih ada sejumlah serangan (kepada PKS) beberapa

hari ke depan,” ujarnya. Tentang laporan Yusuf, Anis meny-

atakan tidak mempermasalahkannya. Menurut dia, Yusuf memiliki hak pe-nuh sebagai warga negara untuk me-laporkan siapa pun. ”Sepanjang tidak ada fakta hukum, kami tidak akan me-nyikapi secara serius,” tegas Anis.

Disebutkan, Anis menerima dana Rp10 miliar yang terkait dengan pe-milihan gubernur DKI Jakarta pada 2007. Sampai sekarang, itu sebatas tudingan. Namun, belum ada pihak yang bisa membuktikan tudingan tersebut. ”Semua yang dilaporkan itu sudah disebarkan kepada kader PKS. Kami juga tidak kaget,” ucap dia.

Jika disebutkan hanya Rp10 miliar, Anis menilai bahwa jumlah tersebut terlalu kecil. Dia menyatakan, PKS saat itu melaporkan belanja pilkada DKI Jakarta mencapai Rp76 miliar. Dana tersebut berasal dari iuran para kader secara beramai-ramai.

”Saat itu saya adalah koordinator. Tetapi, seluruh urusan keuangan di-pegang DPW DKI. Ada laporannya dan kami menggunakan akuntan publik,” jelas Anis.

Meski curiga ada orang lain di ba-lik laporan Yusuf, Anis menegaskan bahwa hal itu justru menjadi berita baik bagi PKS. Dengan kasus terse-but, PKS berkesempatan menjelas-kan sistem internalnya. Dia menu-turkan, seluruh sistem PKS berada di atas individu. ”Tidak ada orang suci di PKS. Siapa saja bisa kena hukuman begitu melanggar,” tegasnya.

Anis juga menjelaskan kode etik PKS tentang larangan membuka ka-sus yang mengakibatkan pemecatan kader, termasuk yang dialami Yusuf. ”Sebab, yang dipecat itu bukan hanya beliau, melainkan banyak. Orang-orang senior, termasuk mantan wa-kil presiden PK,” ujar dia. (ken/bay/c11/nw)

JAKARTA—Keengganan Bibit Samad Rianto dan Chan-dra memberikan keterangan ke penyidik KPK sebagai saksi meringankan dalam kasus travelers cheque, diakui Panda Nababan sangat mengecewa-kan.

Laporkan Petinggi PKS ke KPK

MOHAMAD QORI / RM

LAPOR: Salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Yusuf Supendi saat tiba di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (21/3). Yusuf melaporkan dugaan korupsi oleh sejumlah petinggi PKS kepada KPK.

Tenang Sikapi Kemelut

Yakin Ditunggangi Pihak Luar

MOHAMAD QORI/RM

SEGERA DISIDANG: Politisi PDIP Panda Nababan usai men-jalani pemeriksaan oleh KPK, Senin (21/3). Berkas penyidikan Panda Nababan dinyatakan sudah lengkap atau P21 yang selanjutnya akan dipersidangkan.

“Padahal saat Kami pernah bertemu dulu, mereka berdua menyatakan siap (memberi-kan keterangan) untuk saya,” ujarnya saat akan meninggal-kan gedung KPK, Senin (21/3), sekitar pukul 16.00.

Panda menegasan, mesti-nya Bibit maupun Chandra dengan kestaria berani men-

Panda Kecewa dengan Bibit-ChandraKasus Cek Pelawat jelaskan bahwa saat mereka

ingin menjadi pimpinan KPK, juga melakukan pertemuan dengan DPR seperti yang di-lakukan Miranda Goeltom.

Sehingga demikian, ungkap-nya, penyidik KPK mengetahui bahwa hal tersebut sebagai hal biasa, bukan malah men-jadi fakta hukum sebagaimana

yang dilakukan KPK dalam menangani kasus travelers cheque, khususnya yang meli-batkan Panda Nababan, terke-san dipaksakan. “Pemaksaan

itu sangat kelihatan,” ujarnya saat bersama tim pengacara Panda Nababan, bertandang ke gedung KPK, Senin (21/3).

Ria lalu membeberkan, proses hukum yang dipaksa-kan KPK sebagaimana hasil pengamatan mereka tersebut. Yaitu menjadikan pembuktian di persidangan menjadi dasar KPK dalam menetapkan Pan-da sebagai tersangka.

“Mestinya tidak begitu. Berdasarkan hukum acara pidana kita, seseorang tidak boleh dijadikan tersangka dulu, baru disidik,” tandas-nya. Sebelum ke DPR, jelas Ria, mereka yang tergabung dalam tim pengacara Panda Nababan terlebih dahulu mendatangi KPK untuk me-nyampaikan koreksi.

Salah satu yang jadi dasar keberatan adalah surat yang di-terima dari Mahmakah Agung No 026/KMA/II/2011 tertang-gal 28 Februari 2011, yang salah satu isinya menyebutkan putusan terhadap terpidana Dudhie Makmun Murod-ka-sus TC-tidak dapat dijadikan dasar menjadikan seseorang sebagai tersangka. (mur)

yang dialaminya dalam kasus cek pelawat ini.

Pertemuan dirinya dengan Chandra dan Bibit juga meny-ertakan pengusaha. Hanya saja saat ditanya siapa gerangan pengusaha dimaksud, politisi PDIP ini enggan menyebut-nya. “Tanyakan saja ke Bibit atau Chandra,” tegasnya.

Menurut Panda, kedua pimpinan KPK yang pernah ditetapkan tersangka Mabes Polri pasti mau menjelaskan siapa pengusaha yang ikut nimbrung bersama dengan mereka beberapa tahun silam tersebut.

“Nanti kalau Bibit dan Chandra tidak mau menye-butkan, baru Saya kasih tahu,” ujar anggota Komisi III ini saat akan memasuki mobil tahan-an yang sudah menunggunya di pelataran depan gedung KPK.

Sementara itu Pengacara Panda Nababan rencananya akan melaporkan Komisi Pemberantasan Korupsi ke Komisi III DPR RI. Menurut Dwi Ria Latifa, salah seorang kuasa hukum Panda, laporan tersebut terkait proses hukum

Page 3: Pontianak Post

Pemerintah Tangkap Dana Jangka Pendek

JAKARTA - Pemerintah hari ini bakal menerbitkan obligasi negara jangka pendek atau Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dengan tenor 3 bulan. SPN dengan tenor terpendek tersebut diterbitkan untuk memberi alternatif kepada pasar setelah Bank Indonesia (BI) menghentikan lelang reg-uler Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulan.

Menkeu Agus Martowar-dojo mengungkapkan hal tersebut di Kantor Bank In-donesia, Jakarta, kemarin. Agus mengatakan, BI selaku otoritas moneter saat ini ten-gah berkonsentrasi mengelola dana perbankan dengan hanya menerbitkan SBI 9 bulan.

Lelang reguler SBI 3 bulan dihentikan sejak Oktober 2010. Sehingga, untuk meman-faatkan penempatan modal jangka pendek, pemerintah menerbitkan SPN dengan tenor 3 bulan.“Lelang SBI 3 bulan terakhir dikeluarkan terakhir Oktober (2010).

Pemerintah belum final, tetapi pemerintah akan men-geluarkan SPN yang 3 bulan untuk mengisi posisi yang sama,” kata Agus. SPN yang akan diterbitkan adalah seri? SPN20110623, dilelang hari

ini. Pembayaran bunga di-lakukan secara diskonto dan jatuh tempo

tanggal 23 Juni 2011.Sebelumnya, Dirjen Pen-

gelolaan Utang Kementrian Keuangan Rahmat Waluyanto mengatakan, penerbitan SPN jangka pendek dilakukan sebagai upaya benchmarking instrumen investasi jangka pendek.

Bank sentral sendiri sebe-narnya tidak menghapus sama sekali lelang SBI tiga bulan. Opsi lelang instrumen mon-eter jangka pendek tersebut tetap tersedia, hanya saja tidak dilaksanakan secara reguler.

Hingga kini, suku bunga SBI 3 bulan masih digunakan dalam asumsi APBN. Suku bunga itu menjadi patokan terutama untuk menghitung beban bunga atas kupon ob-ligasi negara dengan bunga mengambang atau yang ber-jenis variable rate.

Kebijakan tidak menawar-kan secara reguler atas SBI tenor 6 bulan ke bawah, “mer-upakan strategi kebijakan BI dalam kerangka makropru-dential.

Kebijakan makropruden-tial dimulai sejak Juni 2010 lalu, dengan menetapkan holding period SBI untuk mengurangi volatilitas capital inflows. Strategi ini juga untuk mendorong transaksi repo, un-tuk menguatkan manajemen risiko likuiditas perbankan dan meningkatkan likuiditas pasar SUN lebih likuid. (sof)

Pontianak bisnisLokomotif kemajuan ekonomi kaLbar 3Pontianak Post l Selasa 22 maret 2011

PONTIANAK – Setelah sukses di Bandung dan Bekasi, Tolak Angin - Karnaval SCTV 2011 hadir untuk meramaikan masyarakat kota Sidoar-jo dan sekitarnya, Jumat (18/3) hingga Minggu (20/3) di GOR Sidoarjo.

Perhelatan bertujuan mendekat-kan produsen dan konsumen. Tolak Angin, merupakan produk unggulan PT. Sido Muncul menjadi salah satu sponsor Karnaval SCTV, menghadir-kan stand penjualan dengan hiburan dan hadiah yang menarik.

Tolak Angin-Karnaval SCTV di Sidoarjo kali ini memberikan berbagai hiburan dengan mendatangkan grup musik dan artis-artis ternama ibu kota seperti Nidji, Five Minutes, Putri Penelope, Goliath, Zivilia, Ada Band, Magician Demian yang tampil pada Jumat (18/3) malam.

Tak ketinggalan, The Changcuters, Geisha, Triad, J Rocks, Tiga Macan tampil pada malam berikutnya. Sep-erti acara sebelumnya di kota lain, acara ini dipandu juga oleh tiga MC antara lain Farid & Reza yang ditemani Sabai.

Selain memberikan hiburan dan berbagai macam permainan di area karnaval, juga melakukan Fogging,

Jum’at dan Sabtu di RT19/RW 6, Jalan Gajah Barat, Kelurahan Magersari dan RT18/RW18 Kelurahan Magersari. Dilanjutkan ke RT18 dan 19/RW 04, Dusun Sidopurno, Sidokepung, Ba-duran, Sidoarjo.

Rangkaian kegiatan Tolak Angin - Karnaval SCTV untuk meramaikan dan menyehatkan masyarakat Sido-arjo pada Minggu pagi diawali dengan Tolak Angin Jalan Sehat SCTV yang diikuti lebih dari 5000 peserta.

Tolak Angin Jalan Sehat SCTV memulai start di depan GOR Sido-arjo dengan diawali sambutan Bupati Sidoarjo Saifulillah.

Pada kesempatan tersebut wakil pimpinan PT. Sidomuncul di Sura-baya, Rheno Hidayat dan Bupati Sidoarjo, melepas peserta jalan sehat diikuti GPM Tolak Angin Retna Wido-wati dan bintang iklan Kuku Bima Energi Dony Kesuma.

Tolak Angin – Karnaval SCTV 2011 ditutup pada Minggu (20/3) dengan menampilkan acara Tolak Angin Hip-hip Hura SCTV yang akan disiar-kan secara langsung oleh stasiun TV tersebut. Menampilkan sejumlah artis lainnya yaitu Lyla, Republik, Zigaz, Tiga Macan, Indah Dewi Pertiwi dan

Sembilan Band. Sebagai produk untuk mengatasi

masuk angin yang secara medis ada-lah proses menurunnya daya tahan tubuh yang akan mempermudah seseorang terkena penyakit lain, Tolak Angin telah hadir pada karnaval SCTV ini untuk yang kelima kalinya.

Tolak Angin telah diresepkan sejak tahun 1930 oleh pendiri PT Sido-muncul, Ibu Rakhmat Sulistio dan diproduksi masal bersamaan dengan berdirinya PT Sidomuncul tahun 1951 telah mendapatkan sertifikat Obat Herbal Terstandar (OHT) dari Badan POM RI.

Sertifikat diberikan karena prosedur standarisasi yang telah dijalankan te-lah sesuai dengan Badan Pengawasan Obat Makanan Republik Indonesia. PT Sidomuncul sendiri sejak tahun 1991 dengan visi ‘Menjadi Industri Jamu yang Dapat Memberikan Man-faat pada Masyarakat dan Lingkungan’. Awalnya adalah perusahaan jamu dan farmasi.

Pada 2004 membuat divisi baru ‘Divisi Food’ yang mengembangkan produk makanan dan minuman den-gan produk perdananya minuman energi Kuku Bima Energi.(ody)

Pengadaan Kapal Terhambat Bea Masuk

JAKARTA - Pengadaan kapal untuk me-menuhi kebutuhan dalam negeri paska pen-erapan secara penuh azaz cabotage (wajib berbendera Indonesia) pada tanggal 7 Mei 2011 nanti bakal terhambat. Pasalnya, pemerintah masih menerapkan bea masuk impor kapal sebesar lima persen.

“Operator berharap PMK 421 yang berlaku sejak 22 Desember 2010 itu dibatalkan karena telah menghambat upaya pengadaan kapal un-tuk kebutuhan dalam negeri,” ujar Ketua Bidang Angkutan Tongkang Dewan Penguins Pusat Indonesian National Shipowners Association (INSA), Teddy Yusaldi kemarin. Dia mengaku pelaku usaha pelayaran kesulitan melakukan pengadaan kapal karena PMK itu.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.241/2010 pemerintah menerapkan bea masuk (BM) atas pengadaan kapal melalui impor, termasuk dari kawasan free tradezone (FTZ) Batam sebesar 5 persen dari total harga kapal. “Padahal pengadaan kapal niaga nasional kedepan akan lebih banyak untuk menambah atau meremajakan armada yang berusia tua,” tuturnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini masih banyak jenis kapal yang belum bisa dipesan dari galangan kapal dalam negeri, antara lain jenis kapal offshore kelompok C yakni untuk kegiatan seismik, pengeboran dan peralatan konstruksi. Selain itu, beberapa kapal dengan daya (horse power) atau berat (dead weight tonnage) tertentu juga belum diproduksi di dalam negeri.

Permenkeu yang diteken Menteri Keuangan Agus menyebutkan impor atas semua jenis kapal niaga dikenakan BM sebesar 5 persen ter-masuk didalamnya kapal pesiar, ekskursi, feri, kargo,tongkang, penarik atau pendorong, suar, keruk, crane terapung, dok terapung, platform pengeboran atau alat produksi terapung atau di bawah air maupun struktur terapung lainnya. Seiring dengan penerapan azaz cabotage secara bertahap mulai tahun 2005 lalu, pemgadaan kapal dari dalam negeri terus meningkat. Hal itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik yang menyebutkan bahwa realisasi impor kapal, perahu dan struktur terapung selama periode Januari-Oktober 2010 mencapai USD 1,62 miliar atau melorot 31,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2009 sebesar USD 2,34 miliar. (wir)

Terbitkan SPN 3 Bulan

Tolak Angin-Karnaval SCTV Sukses

ALTERNATIF: Seorang penjual obat tradisional berjualan di Pasar Kemun-ing Pontianak kemarin, (21/3). Dia me-nawarkan obat tradisional racikan yang menjadi obat alternatif oleh masyarakat. Konsumen obat alternatif ini tetap ada ditengah ban-yak obat paten yang harg-anya tinggi.

HarYaDi/Pontianak PoSt

Page 4: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

ENERGI

EKONOMI BISNIS4 Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011

JAKARTA – Pemerintah terus mema-tangkan rencana pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Kali ini pemerintah menyiapkan bahan bakar alternatif bagi masyarakat pemilik mobil yang tidak mampu membeli BBM nonsubsidi atau pertamax.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kemen-terian ESDM Evita H. Legowo mengatakan, jika program pembatasan BBM diberlakukan, pemilik mobil tidak boleh lagi mengonsumsi BBM bersubsidi. Sehingga harus mengon-sumsi BBM nonsubsidi atau pertamax.

”Nah, dengan harga minyak yang cu-kup tinggi, harga pertamax mungkin dirasa memberatkan oleh masyarakat. Karena itu, pemerintah akan berupaya menyediakan BBM alternatif yang harganya kira-kira Rp 6.500 per liter,” ujarnya di Komisi VII DPR kemarin (21/3).

Pada periode kedua pekan pertama Maret, dengan harga minyak di kisaran USD 90–100 per barel, harga pertamax per 15 Maret lalu sudah menembus Rp 8.700 per liter. Dengan tren harga minyak yang berpotensi naik akibat krisis di Timur Tengah, harga pertamax pun diprediksi bisa lebih mahal.

”Jika masyarakat pemilik mobil harus be-ralih dari premium yang harganya Rp 4.500 (per liter) ke pertamax yang harganya dua kali lipat, pasti ada yang berkeberatan. Karena itu, pemerintah akan sediakan BBM yang harganya di tengah-tengah antara premium dan pertamax. (BBM) ini bisa jadi alternatif,” katanya.

Lalu bahan bakar jenis apakah itu? Saat ini, papar Evita, pemerintah masih berupaya menemukan formula yang pas untuk BBM alternatif tersebut. ”Pemerintah bersama Pertamina terus mencari formulanya,” terang dia.

Sebagai gambaran, BBM jenis premium memiliki angka oktan 88, sedangkan BBM jenis pertamax mempunyai angka oktan 92. Apakah BBM alternatif tersebut akan memi-liki angka oktan 90? ”Tidak mesti demikian. Sebab, komponen bahan bakar itu banyak, tidak hanya oktan,” jelas Evita.

Menteri ESDM Darwin Z. Saleh menga-takan, penyiapan BBM alternatif tersebut merupakan salah satu langkah pemerintah sebelum menerapkan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi. ”Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan BBM selain pertamax yang harganya lebih terjangkau,” ujarnya.(owi/c9/iro)

BBM AlternatifRp6.500 Per Liter

JAKARTA—Konsumen bahan bakar minyak (BBM) di Indo-nesia, rupanya, sangat sensitif terhadap harga. Buktinya, begitu harga pertamax naik, konsumsi BBM nonsubsidi tersebut mero-sot. Konsumen beralih ke BBM bersubsidi. Karena itu, konsumsi premium merangkak naik.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Z Saleh mengatakan, berdasar data Kementerian ESDM, disparitas harga pertamax dengan premium yang makin besar berbanding lurus dengan kenaikan konsumsi premium dan penurunan kon-sumsi pertamax.

”Intinya, ada migrasi (perpin-dahan, Red) konsumen pertamax ke premium,” ujarnya saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR ke-marin (21/3).

Data menunjukkan, pada awal Januari 2011, saat harga pertamax Rp7.500 per liter, konsumsi BBM nonsubsidi tersebut masih 2,03 ribu kiloliter (kl) per hari. Semen-tara itu, konsumsi premium 64,10 ribu kl per hari.

Namun, pada pertengahan Februari lalu harga pertamax naik menjadi Rp7.950 per liter. Akibatnya, konsumsi BBM itu turun menjadi 1,90 ribu kl per hari. Sebaliknya, konsumsi pre-mium naik menjadi 65,07 ribu kl per hari.

Kemudian, lanjut Darwin, pada pertengahan Maret ini harga pertamax naik menjadi Rp8.700.

Konsumsinya pun turun menjadi 1,81 ribu kl per hari. Sementara itu, konsumsi premium naik ke level 67,62 ribu kl per hari. ”Jika harga minyak terus naik sehingga harga pertamax naik, konsumsi pertamax berpotensi makin turun. Sebaliknya, konsumsi pre-mium akan naik,” terang dia.

Menurut Darwin, jika kon-disi tersebut terus berlanjut, pagu volume konsumsi BBM bersub-sidi bisa dipastikan terlampaui. ”Sebab, saat ini saja konsumsi premium dan solar sudah melam-paui kuota,” ujarnya.

Darwin menyebut, sesuai den-gan pagu dalam APBN 2011, kuota premium dipatok di angka 63.535 kl per hari. Data menunjukkan, pada Januari lalu konsumsi pre-mium 64.100 kl per hari. ”Jadi, pada Januari saja, konsumsi premium sudah berada di atas kuota,” terang dia.

Berikutnya, pada Februari konsumsi premium naik ke angka 65.075 kl per hari dan kembali naik menjadi 66.937 kl per hari pada Maret. Sedangkan konsumsi solar, yang pagunya 35.849 kl per hari, pada Januari lalu masih be-rada di bawah kuota, yakni 35.811 kl per hari.

Namun, pada bulan berikutnya konsumsi solar sudah melam-paui kuota, yakni 36.743 kl per hari. Lantas, pada Maret angka konsumsi tersebut makin naik hingga 37.780 kl per hari.(owi/sof/c11/agm)

KonsumenPertamaxSerbu Premium

Bulan Harga Pertamax Konsumsi Pertamax Konsumsi PremiumJanuari Rp7.500/liter 2,03 ribu kl/hari 64,10 ribu kl/hari Februari Rp7.950/liter 1,90 ribu kl/hari 65,07 ribu kl/hariMaret Rp8.700/liter 1,81 ribu kl/hari 67,62 ribu kl/hari

Sumber: Kementerian ESDM

JAKARTA—Pencapaian tar-get inflasi tahun ini bakal sangat bergantung pada kebijakan peng-aturan harga BBM bersubsidi. Bila pembatasan BBM bersubdisi urung diberlakukan tahun ini, inflasi bisa terjaga di ambang batas 6 persen. Jika pembatasan dijalankan, inflasi bisa berada di level 6,4–6,5 persen.

Gubernur Bank Indonesia (BI)

Darmin Nasution mengatakan hal tersebut setelah rapat koordinasi dengan pemerintah di kantornya kemarin. BI memasang target inflasi 5 persen dengan plus mi-nus 1 persen. Dalam APBN 2011, inflasi ditargetkan terjaga di level 5,3 persen. ”Memang (target) 5 plus minus 1 persen itu akan sangat ber-gantung pada berlangsung tidaknya

pembatasan subsidi tersebut. Kalau berlangsung, memang tidak mudah mencapai 5 plus minus 1,” tutur Darmin. Rapat koordinasi kemarin dihadiri Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menkeu Agus Mar-towardojo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Rusman Heriawan. (Jpnn)

Inflasi Tergantung Harga BBM

JPNN

BERALIH KE SUBSIDI: Konsumen BBM di Indonesia sangat sensitif terhadap harga. Begitu harga perta-max naik, konsumsi BBM nonsubsidi tersebut merosot. Konsumen beralih ke BBM bersubsidi.

Page 5: Pontianak Post

internasional 5Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011

WNI

DAMASKUS - Kerumunan massa membakar markas besar Partai Baath di kota Deraa, Suriah, Minggu (20/3). Para demonstran juga membakar kompleks pengadilan utama dan dua kantor cabang perusahaan telepon.

Salah satu perusahaan, Syriatel, dimiliki oleh Presiden Syria Bashar al-Assad. “Mereka membakar simbol pen-indasan dan korupsi,” kata aktivis antipemerintah seperti dikutip REUTERS, kemarin.

Assad -yang telah memperkuat hubungan Suriah den-gan Iran bersamaan dengan upaya memperbaiki hubun-gan dengan Amerika Serikat guna mencapai kesepakatan damai dengan Israel untuk mengembalikan Dataran Tinggi Golan- sedang menghadapi tantangan terbesar dalam pemerintahannya sejak ia menggantikan almar-hum ayahnya, Hafez al-Assad, 11 tahun yang lalu.

Assad telah mengirim pejabat pemerintah untuk mencoba menenangkan warga di Deraa. Tetapi ribuan massa tetap turun ke jalan guna menuntut diakhirinya undang-undang darurat di Deera, sekaligus melakukan protes terhadap Partai Baath yang berkuasa di Suriah.

“Tidak, tidak untuk undang-undang darurat. Kami adalah orang-orang yang tergila-gila dengan kebebasan,” teriak pengunjuk rasa.

Sementara delegasi pemerintah yang datang ke kota Deera, menyampaikan belasungkawa kepada kelu-arga korban yang tewas oleh pasukan keamanan dalam demonstrasi minggu ini.

Pasukan keamanan menembakkan gas air mata kepada demonstran. Sekitar 40 orang dibawa untuk dirawat karena menghirup gas di masjid besar Omari. “Masjid ini sekarang menjadi rumah sakit lapangan. Pasukan keamanan tahu mereka tidak bisa masuk ke kota tua tanpa menumpahkan lebih banyak darah,” kata salah seorang warga.

Suriah telah berada di bawah undang-undang daru-rat sejak Partai Baath yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad, mengambil alih kekuasaan tahun 1963 dan melarang semua oposisi.

Pada hari Jumat (18/3) pekan lalu, pasukan keamanan Suriah menembaki warga sipil yang turut serta dalam protes damai di Deraa guna menuntut pembebasan atas 15 anak sekolah yang ditahan karena menulis graffiti berisi pesan protes, kebebasan politik dan mengakhiri korupsi. Empat orang dinyatakan tewas dalam insiden itu

Sebuah pernyataan resmi mengatakan “penyusup” yang mengaku sebagai perwira tinggi telah meminta aparat keamanan untuk menembaki setiap kerumu-nan yang mencurigakan. Warga diharuskan melapor-kan orang yang dicurigai mencoba mengelabui aparat keamanan.(ara/jpnn)

Aksi Antipemerintah Menjalar ke Suriah

JAKARTA- Pemerintah Indonesia masih menetapkan radius aman radiasi nuklir berjarak 50 Km dari PLTN Fukushima, Jepang. PLTN ini meledak pasca gempa dan tsunami 11 Maret lalu. Meski demikian, bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang masih bertahan di Jepang, diminta untuk tetap was-pada.

Menteri Luar Negeri Marty Na-talegawa pada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/3) men-gatakan, pemerintah bersama den-gan KBRI di Jepang terus melakukan pemantauan intensif. Prosedur siaga evakuasi bahkan telah disiapkan hingga radius 100 Km jika memang diperlukan.

“Tapi saat ini masih 50 Km. Kita tetap siap dengan berbagai rencana seandainya warga kita harus di-evakuasi,” kata Marty.

Saat ini kata Marty, proses evakuasi WNI kembali ke tanah air termasuk relokasi dari daerah rawan radiasi nuklir, masih terus dilakukan KBRI. Rombongan WNI terakhir yang ter-catat kembali ke tanah air, sebanyak 33 orang. Kondisi di Jepang sendiri, dikatakan sudah mulai stabil.

“Proses evakuasi tetap kita lanjut-kan. Juga relokasi pada kondisi yang terburuk siap dilaksanakan. Secara umum, kondisi di Jepang sudah mulai stabil,” kata Marty.

Sementara itu, sebagai Ketua ASEAN, Pemerintah Indonesia da-lam waktu dekat kata Marty, akan membahas bersama kontribusi yang bisa diberikan untuk membantu Jepang pasca bencana yang me-newaskan lebih dari 88.000 jiwa itu.(afz/jpnn)

Marty Natalegawa

Relokasi jika Kondisi Memburuk

JAKARTA--Akibat gempa dan tsunami 11 Maret lalu, Jepang meminta bantuan pada Indonesia guna menambah pasokan gas alam cair (LNG) dan minyak bumi. Kedua bahan alam ini dibutuhkan Jepang, pas-cakrisis energi setelah reaktor PLTN mereka mengalami gangguan akibat bencana.

Wakil Menteri Luar Negeri Jepang, Makiko Kikuta bahkan melaporkan, energi di kota Sakura yang hilang akibat bencana, sebanyak energi yang menerangi pulau Jawa. Namun hingga saat ini, permintaan tersebut masih dikaji oleh pemerintah Indonesia. Apalagi selama ini, pasokan gas untuk industri dalam negeri masih belum mencukupi.

“Belum ada keputusan dan belum ada laporan dari BPH Migas. Permintaan Jepang tetap jadi pemikiran kita namun sampai saat ini, belum ada keputusan apapun. Harus

ada kajian yang dalam lagi,” kata Menteri koordinator bidang ekonomi, Hatta Rajasa pada wartawan di Jakarta, Senin (21/3).

Kajian ini penting, karena Indonesia juga masih harus memenuhi kebutuhan gas bagi kepentingan dalam negeri. Selain itu, meskipun bisa menambah pasokan LNG dan minyak bumi, namun Indonesia masih kekurangan receiving terminal (tempat penampung).

“Terminal receiving ini harus ada. Semen-tara kita masih belum ada. Jadi bukan karena tidak ada (LNG), tapi penampungnya masih tidak ada. Kita tetap pikirkan cara lainnya,” tegas Hatta.

Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, sebelumnya pemerintah telah mengirimkan bantuan USD 2 juta dan tim antisipasi bencana. Namun permintaan

guna menambah pasokan LNG dan gas bumi, belum bisa diambil keputusan. “Un-tuk bantuan jenis lainnya, masih harus kita bicarakan lagi. Namun permintaan Jepang tetap kita pertimbangkan dan kaji dulu,” kata Agus.

Sementara Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Bambang Brodjonegoro op-timis, meski pasar global ikut terpengaruh namun secara finansial pascabencana, Jepang akan lebih siap. Indonesia masih menilai ekonomi Jepang tetap akan sehat meski dihantam bencana dahsyat beberapa waktu lalu.

“Karena itulah kita belum mengambil keputusan apa-apa. Bagaimanapun kita pasti akan menolong, karena Jepang itukan pengaruhnya pada pasar,” kata Bambang.(afz/jpnn)

Pemerintah Kaji Permintaan Jepang Tambah Energi

REUTERS/Kyodo

DOA : Dua orang perempuan berdoa untuk keluarga mereka yang hilang di depan sebuah pemakaman. Gempa dan tsu-nami yang melanda Jepang, membuat beberapa produk segar dari negara tersebut terkontaminasi radiasi nuklir akibat meledaknya reaktor beberapa waktu lalu.

Page 6: Pontianak Post

Kota Pontianak me-mang terus melakukan pembangunan dan per-baikan, akan tetapi apa-bila saya melihat dan membandingkan den-gan kota-kota di propinsi lain khususnya di kota-kota yang berada di pu-lau Jawa, kota Pontianak masih banyak yang perlu

kita bangun terutama di sektor pariwisata. Kota Pontianak sebenarnya mempunyai po-tensi wisata yang perlu dikembangkan seperti kawasan tugu khatulistiwa sebaiknya diman-faatkan semaksimal mungkin sebagai ikon kota Pontianak, juga bisa dijadikan tempat wisata atau rekreasi dengan membuka taman bermain keluarga, membuat wisata air, res-taurant makanan khas Kalbar, tempat belanja souvenir Kalbar, membuat festival khatulistiwa bertaraf nasional, dan lain-lain. Tak seperti sekarang ini, kawasan tugu khatulistiwa sepi, hanya ramai sesaat pada waktu peristiwa titik kulminasi, sholat idul fitri dan sholat idul adha. Setelah acara tersebut selesai, kawasan tugu khatulistiwa sepi lagi. Terima kasih semoga masukan ini dapat dipertimbangkan dan se-moga dapat terealisasikan oleh Pak Walikota Pontianak.

(Dedy Syahriyanto, 085252235881)

Denda Bayar PDAM

Saya ingin menanyakan masalah denda telat bayar PDAM. Saya menunggak pembayaran ter-hitung dari bulan Nopember 2010, sampai Januari 2011. Ketika saya membayar tunggakan rekening PDAM, saya kaget karena dendanya berbunga setiap tunggakan perbulannya. Tunggakan bulan

Nopember 2010 saya mem-bayar denda sebesar 30 rb‚ tunggakan Desember 2010 dendanya 20 rb. Dan bulan Januari 2011 dendanya 10 rb, biaya denda 10 rb. Tolong dijelaskan, karena selama ini tidak ada sama sekali surat pemberitahuan ataupun per-ingatan dari PDAM.

(081257119944)

Harga Eceran BBM Saat ini di setiap SPBU, premium sudah nor-

mal seperti sedia kala. Tidak terlihat lagi adanya antrian. Tetapi, para pengecer tetap saja menjual dengan harga tinggi yaitu premium Rp 6000/liter. Guna mengembalikan harga eceran seperti semula yaitu Rp 5000/liter untuk jenis premium, sebaiknya masyarakat tidak membeli di kios-kios yang ada di jalan, agar para pengecer akan menurunkan harga dengan sendirinya yaitu Rp 5000/liter. Dampak lain yang ditimbulkan dengan menjual eceran Rp 6000 per liter akan memicu menjamurnya kios-kios baru karena mereka mengejar keuntungan yang cukup lumayan yaitu

rata rata mendapat Rp 1.500/liter. Nilai sebesar itu kalau memang bentuk keuntungan komoditas lain yang tidak ada penetapan HET dari Pe-merintah, mungkin masih dinilai wajar tapi, sejenis BBM memang sudah ada semacam standard price (Het) yaitu Rp

4.500/liter dari Pemerintah. (085245239018)

Rampok Trans Kalimantan D e n g a n k e j a d i a n

perampokan di Jln. Trans Kalimantan, baiknya ini menjadikan pelajaran bagi kita semua. Ngapain gelap-gelapan disana kalau tidak ada tujuan tertentu. Jangan salahkan kegelapannya. Ini adalah bentuk teguran dari Allah swt dan peringatan buat kita semua.

(085654655768)

Robohnya Hotel Prapatan, akankah Dinilai?

”Kalau saudara membangun gedung dan bangunan tersebut dapat berfungsi dengan baik, belum tentu analisis yang saudara lakukan benar, tetapi jika bangunan tersebut roboh, berarti analisis saudara jelas salah,” demikian kira-kira apa yang dikatakan oleh salah seorang dosen Konstruksi Beton kami ketika se-dang mengikuti kuliah yang beliau asuh pada Departemen Sipil ITB, sekitar 35 tahun lalu.

Apa yang dikatakan oleh Dosen tersebut sengaja dijadikan kalimat awal dari tulisan ini, meresponi kejadian Robohnya Hotel Prapatan di Kota Singkawang Propinsi Kali-mantan Barat (Kalbar) pada Jum’at malam 11 Maret 2011 sebagaimana diberitakan Harian ini dalam beber-apa edisi penerbitannya. Robohnya hotel ini jelas telah menunjukkan kesalahan atau kegagalan, kega-galan bangunan dan /atau kega-galan struktur bangunan.

Ada dua rujukan yang biasanya dipakai dalam bidang jasa kon-struksi yaitu Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (UU JK 1999), dan Pera-turan Pemerintah Nomor 29 tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (PP PJK 2000).

Merujuk pada Pasal 1 butir 6 UU JK 1999, kegagalan bangunan ada-lah keadaan bangunan yang setelah diserahterimakan oleh penyedia jasa kepada pengguna jasa, menjadi tidak berfungsi baik secara keselu-ruhan maupun sebagian, dan/atau tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam kontrak kerja konstruksi atau pemanfaatannya yang menyimpang sebagai akibat kesalahan penyedia jasa dan/atau pengguna jasa.

Pasal 1 butir 3 menyebutkan bahwa pengguna jasa adalah orang atau badan sebagai pemberi tugas atau pemilik pekerjaan/proyek yang memerlukan layanan jasa konstruksi. Butir 4 Pasal yang sama menyebutkan bahwa penyedia jasa adalah perorangan atau badan yang kegiatan usahanya menye-diakan layanan jasa konstruksi. Selanjutnya pada Pasal 16 ayat (1) disebutkan bahwa penyedia jasa terdiri dari perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, dan penga-was konstruksi. Masing-masing penyedia jasa memberikan layanan secara terpisah dalam pekerjaan konstruksi (ayat (2)), tetapi da-pat dilakukan secara terintegrasi, dengan memperhatikan besarnya pekerjaan atau biaya, penggunaan teknologi canggih serta risiko besar bagi para pihak ataupun kepentin-gan umum dalam satu pekerjaan konstruksi (ayat (3)).

Dalam bidang ketekniksipilan, fungsi utama bangunan, dalam hal ini bangunan hotel adalah bahwa bangunan tersebut-baik sebagian maupun keseluruhan - harus mam-pu menahan beban-beban yang diperkirakan/direncanakan akan bekerja padanya selama umur ren-cananya. Bangunan dikatakan gagal jika tidak mampu menjalankan fungsinya, atau mengalami keru-sakan akibat pengaruh lingkungan luar. Oleh karena bangunan secara umum terdiri dari elemen-elemen struktur dan non-struktur, hal ini berarti bahwa elemen-elemen struk-turnya (balok, kolom, lantai, pon-dasi, atau yang lainnya, sesuai per-encanaan), harus kuat dan kaku.

Selama bangunan masih dalam proses pelaksanaan, dapat saja

terjadi kegagalan struktur / kerun-tuhan struktur (structural failure), yaitu ketika elemen atau elemen-elemen strukturnya kehilangan kemampuan (kekuatan, kekakuan) menahan beban yang dipikulnya karena satu atau lebih penyebab.

Runtuhnya Hotel Prapatan ten-tu dapat menimbulkan sejumlah pertanyaan, antara lain : Apakah pembangunannya memang sudah mengantongi izin instansi terkait? Apakah pengguna jasa telah meng-gunakan kedua rujukan diatas sebagaimana mestinya? Siapakah para penyedia jasanya, apakah per-orangan atau badan? Apakah ada kontrak kerja antara pengguna jasa dengan masing-masing penyedia jasa? Apakah runtuhnya bangunan (sebagian bangunan?) itu terkategori kegagalan bangunan, mengingat-sebagaimana yang diberitakan-hotel tersebut masih belum selesai diban-gun, yang berarti proses pembangu-nan masih berlangsung? Apakah kejadian seperti ini, yaitu kegagalan yang terjadi ketika bangunan be-lum selesai dilaksanakan memang luput dari pembahasannya dalam UU JK 1999? Apa atau apa-apa saja penyebab kegagalan yang terjadi? Siapa yang bertanggungjawab atas kejadian tersebut? Apa sanksi yang akan diterima oleh penyedia jasa apabila dia atau mereka dinyatakan bersalah, dan apa pula sanksi bagi pengguna jasa apabila ternyata dia pun ikut bersalah? Apa pula kewa-jiban pengguna jasa terhadap rumah penduduk yang mengalami kerusa-kan sebagai akibat dari ambruknya

bangunan tersebut? Dan terakhir, Bagaimana pula jika pihak pemberi izin ternyata ikut bersalah?

Kegagalan struktur, kegagalan bangunan, tentu ada penyebab utamanya, dimana satu atau lebih pihak terakait dapat saja dinyatakan bersalah. Kegagalan juga dapat ter-jadi karena pemilihan lokasi yang berisiko ( kondisi tanah yang labil atau ekspansif, dsb), atau karena ketentuan proyek yang tidak jelas (tidak terjadi komunikasi yang seharusnya antara pengguna jasa dengan penyedia jasa, dsb).

Ketika terjadi kegagalan struktur atau kegagalan bangunan, pihak terkait tentu sangat berkepentin-gan karena dapat menyangkut be-berapa hal seperti tanggung jawab, kredibilitas, finansial, masalah lingkungan, serta citra bidang/sek-tor tertentu. Oleh karena itu - sep-endapat dengan Pak Herman Sapar Ketua HAKI Komda Kalbar yang menyarankan dilakukan penelitian - penilaian kegagalan perlu segera dilakukan, dengan menunjuk para penilai ahli, sebagaimana diatur da-lam Pasal 36 sampai dengan Pasal 39 PP PJK 2000, atau berdasarkan kesepakatan para pihak terkait. Hasil penilaian hendaklah diekpos di media massa agar masyarakat mengetahuinya sebagai wujud dari transparansi publik. Namun, akankah robohnya Hotel Prapatan Singkawang dinilai? Kita tunggu sa-jalah beritanya!! (AH 210311) **

* )Penulis, Guru Besar Juru-san Teknik Sipil Fakultas Teknik

Untan dan Anggota Himpu-nan Ahli Konstruksi Indonesia

(HAKI) sejak 1981.

opiniPontianak Post l Selasa 22 Maret 20116

Surat Pembaca

Prof. Ir. H. Abdul HAmId, m.Eng*o l e h

SeHubungan dengan berita di Harian Pontianak Post tgl 5 Maret 2011, dalam Rubrik “SMS Penting Anda” Perihal “Bank Tolak Uang Receh”, perlu diberikan pen-jelasan kepada semua nasa-bah BRI bahwa sebagai Bank yang peduli kepada nasa-bahnya, BRI tidak pernah membedakan dan atau menolak setoran. Namun de-mikian sebagai proses edukasi diminta agar setiap melakukan penyetoran uang terlebih dahulu ditata rapi.

Berkaitan dengan komplain dari ibu Siti Duroroh, dalam hal ini petugas kami tetap menerima dan tidak pernah meno-lak setoran uang receh tersebut. Sejak dari setoran awal tabungan sampai saat ini

(setoran terakhir tgl 11 Maret 2011), dengan tetap mem-berikan informasi untuk merapikan dan menyusun uang sesuai pecahannya. Kami juga sudah melakukan

klarifikasi dan kesalahpaha-man ini sudah diselesaikan dengan baik.

Kemungkinan pada saat melayani dan menyampaikan informasi ada yang kurang berkenan bagi ibu, untuk itu kami mohon maaf atas kekurangan dan ketidaknyamanan dalam pelayanan kami tersebut. Semoga kejadian ini tidak terulang kembali dan tetap terja-lin kerja sama yang baik antara kedua belah pihak.

Manajemen BRI Pontianak.

MeMbaca Pontianak Post, 18 Maret 2011 tentang oknum seorang guru memu-kul anak didik alias bocah yang masih berumur 13 ta-hun di Sekolah Dasar Pung-gur, saya sangat menyesalkan sekali perilaku seorang pen-didik seperti itu. Karena sikap dan tindakan begitu sudah mencoreng dunia pendidikan di Kalimantan Barat pada umumnya.

Seharusnya guru adalah ‘orang tua kedua’ bagi siswa bila berada di seko-lah. Di pundak para pendidik inilah sepenuhnya nasib dan masa depan anak bangsa ini ditentukan. Tinggal bagaimana seorang guru menentukan sikap untuk menghadapi muridnya yang nakal. Semua sudah merupakan teknis dan cara seorang guru untuk mendidik siswa-siswinya. Di zaman sekarang tak perlulah main pukul segala, kan ada cara lain untuk membuat efek jera.

Kalau sudah menghukum seperti itu,

akhirnya berurusan juga dengan polisi, siapa yang rugi? Jadi sebagai pengala-man agar tak terjadi julu-kan ‘guru kencing berdiri, murid kencing berlari’, mari ciptakan pendidikan ramah tamah dan saling bersahabat dengan anak didik. Keberhasilan seorang

pendidik adalah merupakan kebanggaan bagi orang tua/wali karena guru adalah pelita bak penerang dalam gulita. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Jadi semua itu adalah sudah merupakan cikal bakal untuk dibangun dan diterapkan oleh Dinas Pendidikan kita demi untk memajukan dunia pen-didikan.

Sekali lagi kami berharap agar para pendidik agar introspeksi diri dan ber-sikaplah sabar karena dengan kesabaran, semua persoalan akan terselesaikan den-gan baik dan hasilnya juga baik.

Rusbandi, di Ketapang.

Maksimalkan Wisata tugu Khatulistiwa

tanggapan bank tolak uang Receh

Prihatin Pemukulan Siswa

Page 7: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

anekaPontianak Post Selasa 22 Maret 2011 7

Sambungan dari halaman 1

Pemandangan di sepanjang Pantai Kalasey sangat indah. Ombaknya tak seberapa be-sar. Sejauh mata memandang, laut biru dan gunung-gunung seakan muncul dari dalam laut. Sepanjang pantai itulah yang biasanya menjadi start para turis untuk bertolak ke Bunaken.

Sejatinya, bukan hanya Bu-naken yang memiliki terumbu karang indah nan molek. Di sepanjang garis Pantai Manado, Pantai Malalayang, hingga Pan-tai Kalasey berjajar karang-ka-rang cantik. Itu pun tidak harus jauh ke tengah pantai. Hanya beberapa meter dari garis pantai, terumbu-terumbu cantik terse-but sudah bisa dinikmati. ”Jarak 20 meter saja dari sini, sudah bisa lihat terumbu karang,” tutur perempuan yang karib dipanggil Angel tersebut.

Angel merupakan aktivis lingkungan hidup yang pasang badan terhadap semua bentuk perusakan lingkungan pantai. Bersama rekan-rekan pekerja sosial di Komunitas Peduli Laut (KPL), ibu tiga anak itu menen-tang rencana reklamasi pantai oleh pemerintah setempat. ”Saya menyelam di sini sejak usia 13 tahun. Maka, saya kenal betul kondisi lingkungan di sini,” katanya. Oleh teman-temannya di KPL, Angel dijuluki juru

kunci terumbu karang di Pantai Kalasey.

Perempuan kelahiran Tomo-hon, Sulut, 7 Maret 1971, tersebut menuturkan, Pemerintah Dae-rah Minahasa berencana mem-bangun pusat belanja (mal) dan properti di sepanjang pantai. Bahkan, upaya mereklamasi pantai sudah dilakukan di beber-apa titik. Dengan alat-alat berat, sejumlah kontraktor menimbun pantai dengan beton, pasir, dan batu-batu gunung.

Padahal, Angel dan para aktivis di KPL bolak-balik men-gungkapkan penolakan. Mereka juga sudah mengadu ke Ke-menterian Lingkungan Hidup, Kementerian Dalam Negeri, hingga Pemprov Sulut. Hasilnya, mereka memerintahkan stop reklamasi. ”Ini sudah berhenti. Tetapi, sebentar lagi mungkin kembali berjalan proyeknya,” ujarnya.

Angel yang juga wakil ketua KPL itu menuturkan, reklamasi pantai bakal merusak ekosistem pesisir. Kontraktor bisa saja menghindari terumbu karang saat menimbun pesisir. Namun, timbunan material tersebut akan bersedimentasi dan meru-sak terumbu karang. Pantai Manado dan Kalasey terancam kehilangan coelenterata (sejenis karang batu), karang lunak, dan anemon laut. Jika itu rusak, ikan-ikan dan hewan-hewan laut bisa

hilang. Mulai krustasea (lobster, kepiting, udang), echinoder-mata (bintang laut, teripang), moluska (kerang, cumi-cumi), alga, hingga sponge. ”Memang pantai ini tidak masuk Taman Nasional Bunaken. Tetapi, ini termasuk zona pendukung taman nasional. Kelestariannya harus dijaga,” ucap dia.

Istri warga negara Amerika Serikat Danny Charlton itu me-nambahkan, para pengembang pernah bersikukuh bahwa tidak ada karang di sepanjang pantai. Kalaupun ada, itu hanya karang mati. Alasannya, mereka sudah meneliti kawasan tersebut. Angel meragukan penjelasan itu. Pen-galamannya sebagai diver sejak 27 tahun lalu menunjukkan bahwa banyak koral di sekitar pantai. ”Kapan diteliti? Kami yang setiap hari menyelam saja tidak pernah melihat mereka meneliti,” ungkap dia.

Bersama rekan-rekannya, An-gel kemudian berinisiatif meng-galang dukungan masyarakat dan aparat setempat. Pada Juni tahun lalu, dia menghelat acara menyelam gratis. Pesertanya tak harus penyelam profesional. Pedagang pasar, petani, nelayan, bahkan petugas kepolisian pun bisa ikut. Banyak masyarakat yang tertarik. Para pendaftar mencapai seratus orang lebih. Sampai-sampai, Angel dan rekan-rekannya harus mem-

batasi jumlah peserta. ”Kalau nggak dibatasi, instrukturnya bisa pingsan,” ucap Angel, lantas tergelak. Karena bukan profe-sional, Angel bersama rekan-rekannya harus bersabar dalam memberikan tutorial. Sebab, mereka, umumnya, awam den-gan olahraga menyelam.

Acara tersebut sukses. Warga dan aparat mengetahui dengan mata kepala sendiri bahwa pantai itu menyimpan banyak terumbu karang. ”Ban-yak lho yang pengin ada acara nyelam gratis lagi,” ujar mantan manajer program World Wildlife Fund (WWF) tersebut, lantas tersenyum.

Angel terlibat di banyak kegia-tan lingkungan hidup. Sebel-umnya, dia aktif di WWF pada 2004–2009. Dia juga aktif di USAID pada 2002–2004 untuk mengelola program ecotourism. Angel berharap, pemerintah daerah memikirkan lagi rencana membangun pantai. Sebab, daya tarik wisata Sulut ada pada alam, bukan pusat perbelanjaan. Justru yang perlu dibangun, menurut Angel, adalah infras-truktur. Misalnya, jalan raya, tata kota, dan transportasi. ”Kalau mau belanja, sudah banyak kota belanja. Wisata lingkungan hidup di sini harus diperta-hankan,” tegas ibu Alexandria, 9; Samantha, 5; dan Andrew, 5, tersebut. (c11/kum)

Menggalang Ratusan Penyelam untuk Melawan ...

Sambungan dari halaman 1

polisi langsung menggerebek kamar 872 di lantai delapan hotel tersebut. Benar saja, saat merangsek ke dalam kamar itu, polisi menemukan seorang perempuan dan dua pria sedang teler mengisap sabu-sabu dari aluminium foil. Perempuan itu adalah Putri yang merupakan anak Ari Sigit atau cucu Sigit Haryowibowo. Dua pria lainnya adalah AKBP Edi (sehari-hari bertugas di Detasemen Markas/Denma Mabes Polri) dan GN alias AG yang menjadi buruan polisi.

Dari keterangan Putri cs, polisi menangkap AT saat sedang bersarapan di sebuah warung nasi di Jl Tanah Abang V, Gam-bir, Jakarta Pusat. ’’BB (barang bukti)-nya 32,3 gram sabu-sabu. Kami juga menyita kunci kamar kosnya di Jalan Mangga Besar XI No 22D, Taman Sari, Jakarta Barat. Tapi, saat digeledah, tidak ditemukan narkoba di kamar itu,’’ terangnya.

Kepada penyidik, AT mengaku sabu-sabu itu didapatkan dari RF yang kemudian ditangkap pada Jumat malam (18/3) di Caffe FS yang berlokasi di belakang terminal bus Grogol. Dari tan-gan RF, polisi menyita sekitar 500 butir ineks (ekstasi) biru yang dibagi dalam lima plastik klip serta 5,8 gram sabu-sabu. ’’Nah, si RF mengaku pemasok narkobanya bernama Koko yang saat ini masih kami buru,’’ tegas Anjan.

Terkait dengan penangkapan AKBP Edi, kata dia, penyidik lebih dulu menyerahkannya

ke tim Propam Mabes Polri untuk pelanggaran kode etik dan profesi. Sebab, dia berstatus polisi aktif. ’’Selanjutnya diproses pidananya,’’ jelasnya.

Meski demikian, Edi telah ditetapkan sebagai tersangka bersama lima orang lainnya, termasuk Putri.

Sementara itu, Kasat II Psiko-tropika Polda Metro Jaya AKBP Hendra Joni yang memimpin penangkapan Putri cs di Hotel Maharani itu mengungkapkan, awalnya pihaknya memburu GN alias AG yang dipastikan berada di dalam kamar 872 hotel itu. ’’Begitu kami gerebek ada dua orang lagi, awalnya kami enggak tahu itu cicitnya siapa dan seorang lagi pamen Polri. Begitu diperiksa, baru terung-kap,’’ ujarnya.

Sementara itu, menurut Joni, GN adalah mantan sopir pribadi Edi yang kerap diminta majikan-nya mencari sabu-sabu. ’’Sudah beberapa bulan enggak jadi sopirnya lagi, tapi tetap diminta mencarikan sabu. Namun, dia (GN) adalah sipil yang bera-lih profesi dari sopir menjadi bandar sabu,’’ ujarnya.

Saat ditanya hubungan antara Putri dan Edi, Joni menjawab, dari hasil pemeriksaan diketa-hui bahwa Putri hanya merasa aman dan nyaman kalau meng-gunakan narkoba bersama perwira polisi. ’’Jadi, dia (Putri) merasa aman dan nyaman saja kalau memakai dengan polisi. Tapi, kalau makai (sabu) bareng-bareng, indikasinya keduanya sudah kenal lama. Namun, se-mua itu masih terus ditelusuri,’’ jawab dia.

Menurut Joni, kepada peny-idik, Edi juga mengaku mengisap sabu-sabu agar tidak mengantuk saat bekerja. Sementara itu, Putri belum memberikan alasan yang jelas. ’’Yang jelas, dalam penang-kapan itu ada barang bukti. Hasil tes urine juga menyimpulkan bahwa para tersangka tersebut positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu,’’ tegasnya.

Sementara itu, Juru Bicara Hotel Maharani Deolipa Yu-mara menjelaskan, dalam daftar tamu di hotelnya sepa-njang Kamis lalu (17/3) atau beberapa hari sebelumnya, tidak tercantum nama Putri Aryanti maupun AKBP Edi Setiono. ’’Mungkin atas nama lain,’’ katanya.

Putri Aryanti adalah anak pertama Ari Sigit dari istri kedua, Gusti Maya Firanti Noor. Maya pernah ditangkap pada 2000 di dalam mobilnya di parkiran Hotel Olympic, Jakarta Barat, dengan barang bukti 1,5 gram sabu-sabu berikut alat isapnya dan aluminium foil.

Penangkapan tersebut ter-masuk unik. Saat itu, Maya menyuruh satpam hotel mem-beli voucher pulsa seharga Rp 100 ribu. Dia memberikan dua lembar uang pecahan Rp 50 ribu. Saat si satpam membayar dengan uang dari Maya itu, belakangan diketahui ternyata uang tersebut palsu. Polisi pun langsung meringkus Maya yang masih menunggu di dalam mobilnya.

Saat mobilnya digeledah, ditemukan sabu-sabu. Setahun kemudian, giliran ayah Putri, Ari Sigit, ditangkap polisi dengan

barang bukti 70 butir peluru kaliber 5,1 mm dan 3,57 mm.

Mabes Akan Pecat AKBP EdiDi bagian lain, Mabes Polri

menegaskan tidak akan melind-ungi perwiranya yang bersalah dalam kasus narkoba. Jika AKBP Edi terbukti menggunakan sabu-sabu bersama Putri, akan dilakukan sidang kode etik yang berujung pada pemecatan. ’’Ya bisa sampai di situ (pecat). Itu nanti bergantung pemeriksaan-nya,’’ tegas Kabareskrim Komjen Ito Sumardi kemarin.

Edi adalah perwira menen-gah yang berdinas di Pusat Keuangan Denma Mabes Polri. Dia tertangkap tangan oleh petugas reserse narkoba Polda Metro Jaya bersama Putri cs.

Menurut Ito, perbuatan Edi merupakan tanggung jawab perorangan. ’’Kami sudah berkali-kali mengingatkan anggota. Kami juga cek urine berkala,’’ jelas mantan Kapol-wiltabes Surabaya itu.

Hingga tadi malam, Edi masih meringkuk di sel Polda Metro Jaya. Seharian kemarin, lima petugas Propam Mabes Polri memeriksa polisi yang tak layak dicontoh tersebut.

Kepala Pusat Pengamanan Internal Propam Mabes Polri Brigjen Budi Wasesa men-jelaskan pemeriksaan keterli-batan Edi dalam jaringan itu. Belum dipastikan apakah Edi hanya pengguna atau terlibat dalam sindikat pengedar. ’’Baru pemeriksaan permulaan. Dua tiga hari ini baru terlihat mo-tifnya,’’ katanya. (ind/ibl/rdl/c5/agm)

Sambungan dari halaman 1

zona no fly zone, seperti Libya sekarang ini.

Rupanya CIA mendapat lapo-ran bahwa Saddam Hussein merencanakan pembunuhan kepada George H.W. Bush (Bush senior) yang saat itu akan meny-erahkan kekuasaan kepada Bill Clinton. Maka, sebelum sertijab 20 Januari, Bush senior memer-intahkan Pentagon menghajar Saddam Hussein. Perintah ini dilaksanakan dengan menge-rahkan sejumlah kapal perang ke Teluk Persia, dan dari sana kapal-kapal US Navy ini meng-hajar Baghdad dengan rudal Tomahawk.Rudal Tomahwak bikinan Raytheon ini terkenal canggih dengan akurasi tinggi. Harganya USD 1,3 juta per buah. Jadi, kalau Sabtu lalu AS dan sekutunya menembakkan 112 rudal, sudah dikeluarkan ongkos USD 145,6 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun hanya untuk rudal. Belum biaya operasi 25 kapal dan ribuan awaknya yang siap di Laut Tengah.

Belum ada laporan resmi tentang kerusakan yang ditim-bulkan oleh 112 rudal itu. TV Tripoli dan kantor berita Libya, Jana, melaporkan 42 orang tewas dan sekitar 150 luka-luka. Klaim ini belum ada yang mengecek kebenarannya, sedangkan AS cs menyatakan serangan itu sukses menghancurkan pusat komando dan air defence system militer Libya.

Tapi, percayalah saya, kena serangan Tomahawk itu benar-benar menakutkan dan bisa membikin trauma. Itulah yang saya alami pada 13 Januari 1993 di Baghdad, Iraq, saat meng-hadiri Kongres Rakyat Dunia Islam bersama sejumlah tokoh Muhammadiyah, NU, dan na-sionalis dari Indonesia. Seingat saya, ada Drs Dhuchak Latief dari Muhammadiyah, KH Asnawi

Latief, Muhammad Ichwan Syam dari PB NU, Drs Ridwan Saidi, Ibu Rahmawati Soekarno, dan seorang ibu tokoh Aisyiyah dari Sulawesi Selatan.

Kami sudah tiga hari di Bagh-dad dan tinggal di Hotel Al Rash-eed, salah satu hotel terbaik dan terkenal di Baghdad. Kehidupan di Iraq saat itu sangat susah karena embargo dunia interna-sional. Saya pernah naik taksi dari Baghdad ke Kota Karbala, ternyata sopirnya seorang doktor ahli ekonomi lulusan Universitas Moskow.

Hari ketika serangan rudal Tomahawk itu sesungguhnya hari terakhir saya di Baghdad. Petang itu, sebagaimana biasa, saya mengecek ke bagian resep-sionis hotel untuk menanyakan apakah teleks yang saya kirim ke Jawa Pos sudah terkirim. Saya kecewa karena hari itu adalah hari ketiga saya mengecek pen-giriman berita dan jawabannya sama, koneksi teleks dari Iraq ke luar negeri terputus. Karena kesal, saya memutuskan ke ruang makan, mencari kawan Indonesia yang mungkin sedang makan malam.

Di meja ruang makan saya dapati kawan-kawan. Saya lang-sung bergabung dan terlibat pembicaraan seru dengan Rid-wan Saidi, senior kami di HMI. Di sebelah meja saya, duduk KH Asnawi Latief, Muhammad Ichwan Syam, dan teman-teman dari PB NU. Saya mendebat Ridwan Saidi tentang pemikiran Cak Nurcholish Madjid yang dianggapnya nyeleneh. Saya mengatakan belum tentu setuju dengan ide pembaruan Islam Cak Nur, tapi secara lahiriah kemampuan bahasa Arab, Per-sia, dan tafsir Alquran Cak Nur melebihi Ridwan Saidi.

Ridwan Saidi tidak mau kalah. Dengan enteng dia menjawab, ”Djoko, kamu harus tahu. Abu Jahal itu juga fasih bahasa Arab

dan asli Quraisy, tapi dia menjadi musuh Islam dan Nabi Muham-mad nomor wahid karena dia tidak beriman kepada Alquran.” Sehabis Ridwan mendebat saya itu terdengar bunyi gelegar luar biasa yang memekakkan telinga. Langit-langit dekat tempat kami duduk runtuh. Sebagian men-genai KH Asnawi Latief yang duduk di meja sebelah saya.

Asap pekat dengan bau sep-erti belerang terasa menusuk hidung. Para pelayan berlari lari ke sana kemari. Dan, entah dari mana mengambilnya, masing-masing sudah menyandang se-napan otomatis AK-47. Mereka minta para tamu berlari segera ke lubang perlindungan. Saya tadinya akan lari ke kamar men-gambil kamera sesuai dengan insting wartawan. Tapi, tangan saya dipegang Ridwan Saidi sambil berbicara keras. ”Ini om dahsyat, selamatkan nyawamu dulu. Jangan jadi wartawan bodoh. Nanti saja ambil kam-eranya,” kata Ridwan. Suasana kacau balau. Saya lihat beberapa staf hotel menggotong orang- orang yang terluka parah. Ada yang kehilangan tangan, hancur kakinya, kepalanya bocor, dan lain-lain. Korban terbanyak berada di lobi hotel, termasuk resepsionis yang baru saja saya bicara soal teleks kabarnya termasuk dari lima atau enam orang yang langsung tewas.

Ini sudah takdir Ilahi, batin saya. Coba, kalau saya 10 menit saja lebih lama di lobi menyoal teleks, mungkin saya juga ikut jadi korban kedahsyatan Tomahwak. Mungkin saat saya berbicara dengan resepsionis, sebenarnya rudal sudah jalan ke arah saya berada. Takdir yang menentukan lain.(el)

* Djoko Susilo, mantan war-tawan Jawa Pos yang kini duta besar RI di Bern, Swiss, bisa dihubungi di [email protected]

Sambungan dari halaman 1

Pengadilan Tinggi dapat mem-berikan penjelasan soal putusan serta merta. Karena mereka merasa diombangambingkan pihak yang mengeluarkan pu-tusan. Dengan alasan putusan itu atas izin ketua Pengadilan Tinggi. Sehingga yang berhak menjelaskan adalah Pengadilan Tinggi.

Dalam aksinya, pengunjuk rasa tanpa henti mempertan-yakan alasan PN Kapuas Hulu berani menetapkan putusan serta merta. Sebab putusan tersebut dapat mengabaikan proses hukum lanjutan. Berarti pelaksanaan eksekusi terha-dap putusan dapat dilakukan. Sementara putusan itu dinilai banyak keganjilan. Yakni putu-san serta merta ditetapkan 14 Februari serta pengiriman surat permohonan izin PN Kapuas Hulu ke PT tanggal 16 Februari.

Massa yang menggelar unjuk rasa merupakan kelompok ter-gugat. Mereka intinya meminta penjelasan logis pihak Pengadi-lan Tinggi. Serta menganggap keputusan sudah merusak keadilan. Karena dianggap mengabaikan keputusan hukum paling tinggi. Sebab tergugat

sudah menang Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung.

Koordinator aksi, Daniel, mengungkapkan, putusan serta merta dapat merusak suasana kondusif Kapuas Hulu. Karena bisa menimbulkan konflik hori-zontal. Atas dua kelompok yang saling berkepentingan. Dan merasa berhak atas kepemi-likan sarang walet di Gua Bukit Lapis. Yakni kelompok tergugat dan penggugat, Bujang Sahrun melawan Ocal.

Ia menambahkan, mestinya Ketua PN Kapuas Hulu dapat memikirkan ancaman malap-etaka jika eksekusi dilaksanakan. Bukan berarti keberatan. Tetapi dengan mengabaikan lanjutan proses hukum sama hal dengan membiarkan pengambilan aset walet. Jika tergugat menang menjadi pertanyaan Daniel. Siapa yang akan mengganti. Sementara menunggu proses hukum lanjutan membutuhkan waktu cukup panjang.

Aspirasi massa disambut Wak-il Panitera Pengadilan Tinggi Martinus Sungkir. Beberapa perwakilan pengunjuk rasa diperkenankan masuk sekaligus berdialog. Dalam dialognya pen-gunjuk rasa tetap ngotot ingin meminta penjelasan langsung

dari ketua Pengadilan. Namun permintaan tersebut tidak dapat dipenuhi karena yang bersang-kutan sedang ada agenda.

Tapi Martinus berjanji as-pirasi pengunjuk rasa akan disampaikan. Dan putusan serta merta sedang dipelajari hakim kedua. Sehingga semua as-pirasi akan ditelaah. Kelompok tergugat ketika berunjuk rasa didampingi tim kuasa hukum, Herawan Utoro dan rekan. Usai dialog, Herawan mengatakan putusan perkara boleh cepat. Tapi keputusan yang sudah berkekuatan hukum tetap tidak dapat diganggu gugat.

Herawan menjelaskan, Ocal, penggugat, pertama merupakan saksi penggugat. Usai keputusan PK di MA dimenangkan tergu-gat, Ocal yang menggugat. Pada-hal sewaktu persidangan sebagai saksi, Ocal memberikan kesak-sian tergugat merupakan pihak pertama penemu gua Bukit La-pis. Aksi kelompok tergugat ini dikawal ketat aparat kepolisian dari Polresta Pontianak. Polisi mengawal unjuk rasa mulai dari titik simpul hingga ke lokasi aksi. Baik berangkat maupun sepulang aksi. Sepenuhnya aksi tersebut berlangsung lancar dan aman. (stm)

Sambungan dari halaman 1

bergerak berdasar Resolusi Dewan Keamanan PBB, kami akan terus menertibkan siapa saja yang melanggarnya,” ujar sang juru bicara, seperti dilansir BBC. Namun, dari Washington, Wakil Panglima Angkatan Ber-senjata AS Laksamana William E. Gortney menegaskan bahwa koalisi tidak menyasar Kadhafi. “Kami hanya berusaha mele-mahkan kekuatan pasukannya,” ujarnya.

Lalu, mengapa koalisi meny-erang kediaman Kadhafi, Bab al-Azizia? Lagi pula, kalaupun pasukan Kadhafi sudah lemah gara-gara gempuran dari udara, tanpa dilanjutkan dengan ger-akan di darat, tetap saja pem-impin yang oleh mantan Presi-den AS Ronald Reagan disebut sebagai si “Anjing Gila” itu tidak akan terlengserkan. Pasukan pemberontak tidak bisa dihara-pkan untuk melakukan tugas “melucuti” loyalis Kadhafi.

Sebab, mereka tertahan di Benghazi, di bagian timur, sedangkan Tripoli berada di bagian barat. Bahkan, kemarin upaya pemberontak merebut lagi kota terdekat dari Beng-hazi, Ajdabiyah, gagal. Mereka dipukul mundur oleh loyalis Kadhafi yang berjaga di tapal batas kota. Sebanyak delapan tentara pemberontak dilaporkan meninggal.

Sementara itu, sejumlah jur-

nalis asing yang diundang rezim Kadhafi untuk menyaksikan reruntuhan Bab al-Azizia men-yatakan, yang terlihat rusak dari kompleks tiga tingkat itu hanya ruang administrasi. Sedangkan barak tentara dan bungker yang diduga didiami Kadhafi dan keluarga di kompleks yang sama tampak masih utuh. Ke-tika serangan berlangsung, diperkirakan ada 300 orang di dalamnya.

Tidak ada seorang pun yang dilaporkan terluka. Tidak jelas di mana Kadhafi saat serangan terjadi. Juga, di mana dia berada sekarang. “Itu serangan ala barbar,” ucap Mussa Ibrahim, juru bicara pemerintahan Libya, sebagaimana dilansir Reuters.

“Kontras sekali dengan perny-ataan Amerika dan negara-negara Barat yang menjadi partnernya bahwa mereka tidak akan mengincar tempat ini, tidak akan mengincar Kadhafi,” lanjut Ibrahim.

Kritik Serangan Koalisi Gempuran beruntun pasu-

kan koalisi juga mulai memu-nculkan kritik, termasuk dari kubu sendiri. Sekjen Liga Arab Amr Moussa menyayangkan tindakan koalisi yang diang-gapnya kebablasan karena telah menimbulkan korban sipil. Politikus dari Partai Republik di Amerika juga menyayangkan keputusan Presiden Barack Obama di Libya, yang dianggap-nya setengah hati. Sedangkan

Rusia meminta serangan udara dihentikan dulu. Libya memang mengklaim bahwa serbuan dua hari beruntun pasukan koalisi mengakibatkan 64 warga sipil tewas dan 150 lainnya luka-luka. Namun, belum ada konfirmasi dari pihak independen men-genai jumlah korban tersebut. Tetapi, belum jelas, apa benar itu korban serangan koalisi.

Moussa pun mulai melembek setelah bertemu dengan Sekjen PBB Ban Ki-moon dan ditelepon Hague. “Kami tetap mendukung ditegakkannya resolusi PBB di Libya. Termasuk, aturan zona larangan terbang. Namun, keselamatan warga sipil harus tetap menjadi prioritas utama,” katanya. Inggris dan Amerika juga kencang membantah kabar tentang adanya korban sipil akibat serangan koalisi. Juru Bic-ara Kementerian Pertahanan Inggris Mayor Jenderal John Lorimer mengatakan, salah satu misi jet tempur Tornado di atas langit Libya bahkan sampai harus dibatalkan.

“Itu terjadi setelah kami men-dapatkan laporan bahwa dae-rah yang akan diserang dihuni banyak warga sipil,” papar dia. Yang pasti, dampak lain serbuan pasukan koalisi tersebut adalah dukungan yang kian luas dari warga Libya kepada Kadhafi. Ke-marin ratusan orang berkumpul di sekitar Bab al-Azizia untuk menjadi benteng hidup bagi sang pemimpin. (c11/ttg)

Sambungan dari halaman 1

dirujuk ke rumah sakit,” tambahnya seperti dilan-sir Agence France Presse. Dua orang itu adalah Sumi Abe (80) dan cucunya Jin Abe (16). Mereka tengah berada di dapur saat gempa terjadi 11 Maret lalu. Kantor berita NHK melaporkan, keduanya tak sempat keluar rumah karena panik. Rumah-nya roboh saat mereka masih di dalam. Bagaimana cara mereka bertahan hidup? Di tengah re-runtuhan itu, sang cucu Jin Abe mampu meraih makanan dan minuman dari dalam lemari es. Sang nenek pun diberi pasokan dengan makanan seperti yogurt, roti, Coca-Cola dan air mineral. Keduanya tinggal berdeka-tan agar tetap dalam kondisi hangat. Setelah sembilan hari terjebak, keduanya sempat melihat lubang di bagian atas reruntuhan.

Setelah berupaya naik ke

atas, akhirnya mereka hanya bisa berteriak minta tolong. Beruntung, petugas polisi dan tim evakuasi melintas di lokasi itu. Tim penyelamat berdatan-gan, setelah pertolongan dan pembongkaran reruntuhan yang memakan waktu seki-tar 45 menit, akhirnya kedu-anya berhasil diselamatkan. Saat ditemukan, sang nenek sedang berbaring di atas kulkas lengkap dengan selimut. Tangis pun pecah saat tim penyela-mat berhasil menyelamatkan keduanya. Sang nenek dan cucu akhirnya dievakuasi dengan he-likopter. Ada beberapa keajaiban dalam proses penyelamatan korban tsunami dan gempa. Sabtu (19/3), tentara Jepang menemukan seorang pria yang selamat setelah bertahan hidup di dalam rumahnya selama dela-pan hari. Namun kabar tersebut kemudian diralat, karena pria tadi adalah korban yang sudah dievakuasi dan kemudian pu-

lang lagi ke rumahnya.Di pusat bencana di rimur

laut Jepang, otoritas setempat berupaya keras mendapatkan tambahan bahan bakar dan makanan bagi korban selamat yang sakit serta kelaparan. Penderitaan mereka bertam-bah karena suhu udara dingin. Di sejumlah penampungan korban, beberapa orang-orang lanjut usia menceritakan kisah tentang bagaimana mereka bisa bertahan hidup saat Perang Dunia II, yang menghancurkan Jepang. Mereka berharap bisa menyuntikkan semangat kepada anak-anak untuk tetap semangat menjalani hidup. “Kita harus tetap bertahan dalam kondisi apapun,” kisah Shigenori Kikuta, 72. “Kita harus menceritakan kepada generasi muda untuk mengingat hal ini dan melan-jutkan kisah kami ke anak-anak mereka, saat mereka menjadi orang tua nanti,” jelasnya.

Kabar gembira datang untuk

penduduk di Rikuzentakata dimana tim konstruksi berhasil mendirikan 36 unit tempat ting-gal sementara. “Rumah-rumah itu tidak besar. Tapi apapun itu, akan lebih baik daripada di sini (penampungan),” terang Tokiko Kanno, seorang nenek yang tinggal di sebuah bangunan sekolah sebagai penampungan. Suhu udara rendah dan salju menjadi ancaman tersendiri bagi tim penyelamat.

Muncul kekhawatiran bahwa korban tewas akan jauh leb-ih besar dari perkiraan saat ini. Khususnya untuk wilayah di sepanjang pesisir Pasifik dan Pulau Honshu di utara. Kepolisian nasional Jepang menyatakan 8.199 orang dipas-tikan tewas dan 12.722 lainnya dilaporkan hilang. Totalnya 20.921 orang. Prefektur Myagi menjadi wilayah terparah akibat bencana dahsyat 11 Maret lalu. Korban tewas di Mygai tercatat 4.882 jiwa. (cak/jpnn)

Cicit Soeharto Merasa Aman Nyabu Bareng Pamen Polri

Sembilan Hari Terkubur Nenek dan Cucu Selamat

Luput Dihajar Rudal Tomahawk

Massa Walet Demo Pengadilan

Rancang Serbuan DaratSambungan dari halaman 1

’’Dengan pertimbangan kom-ersial, belum waktunya kita membangun nuklir. Tapi, saya setuju membangun PLTN untuk mempersiapkan masa depan,’’ kata Dahlan dalam Forum Pemred JPNN/Jawa Pos Group di Hotel Aston, Bandung, ke-marin (21/3). Menurut pendiri Jawa Pos Group itu, teknologi PLTN yang merupakan stasiun pembangkit listrik termal yang menghasilkan panas dari reak-

tor nuklir pembangkit listrik bisa dipersiapkan. Tujuannya, mengantisipasi cadangan batu bara, gas, geotermal (energi panas bumi), dan air terjun yang berpotensi berkurang pada masa mendatang.

’’Untuk saat ini kita harus bersyukur karena Indonesia kaya akan batu bara, gas, air ter-jun, dan geotermal,” ujarnya. Di Jepang, lanjut Dahlan, kekayaan seperti yang dimiliki Indonesia memang nyaris tidak ada. Kalau-pun ada, jumlah hanya sedikit,

tidak cukup untuk membangun pembangkit listrik. ’’Karena itu, Jepang membangun PLTN. Kita tetap bisa mempersiapkan PLTN. Tapi, prioritas saat ini masih memanfaatkan kekayaan sumber daya yang ada. Alasan utamanya karena pertimbangan komersial,’’ paparnya.

Selain mempersiapkan PLTN, konsentrasi perusahaan setrum pelat merah itu, lanjut Dahlan, adalah mengalirkan listrik ke se-tiap daerah di Indonesia hingga ke pelosok-pelosok negeri.

’’Kalau masih ada daerah yang belum dialiri listrik, negara sudah memberikan solusi agar setiap daerah bisa dialiri listrik. Dalam Undang-Undang No 20/2002 tentang Ketenagalistrikan dise-butkan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan listrik untuk rakyat. Kewajiban itu bukan PLN. Tapi, antara PLN dan pemerintah bisa saling sharing. Misalnya, pemda yang menyiapkan jaringan, PLN yang mengalirkan listrik,’’ ungka-pnya. (gus/jpnn/c5/kum)

PLTN Belum Menjadi Prioritas

Page 8: Pontianak Post

Pontianak Post8 Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011

PONTIANAK—Balai Karantina Kelas I Pontianak menahan satu truk yang membawa 112 jenis bibit dan 14 koli benih tanaman yang tidak dilengkapi satu dokumen pun, Senin (22/3) pukul 17.30. Seluruh tanaman tersebut masuk ke Kalimantan Barat melalui transportasi laut.

”Seluruh bibit dan benih dibawa ke Kalbar menggu-nakan KM Dharma Kencana dari Semarang. Semuanya masih kami tahan dan sedang dibongkar,” ujar Azmal, dihubungi Pontianak Post, Senin (21/3) malam.

Truk yang ditahan bernomor polisi AA 1496 LB dengan supir bernama Agus. Jenis bibit yang ada di dalam truk diantaranya jambu-jambuan, mangga, pisang, sukun, rambutan, jeruk dan beberapa jenis lainnya. Diperkira-kan jumlahnya mencapai 500 batang bibit. Sedangkan benih yang ditahan adalah kangkung.

”Semuanya tanpa dokumen karantina. Pemiliknya atas nama Anton K dengan alamat Jalan Khatulistiwa Pontianak,” jelas Azmal. Khusus bibit jeruk, penanganan yang dilakukan karantina berbeda dengan jenis tanaman lainnya. Selain kelengkapan dokumen lainnya, bibit jeruk yang masuk harus disertai surat keterangan bebas penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD). Jika tidak ada, akan langsung dimusnahkan.

Untuk jenis tanaman lainnya yang tidak dilengkapi satu dokumen pun, ada tahapan prosesnya. Jika tidak dilengkapi dokumen, pemilik dapat melaporkan kepada Balai Karantika Kelas 1 Pontianak dan mengisi pemberi-tahuan pemasukan.

Kemudian bibit tanamannya diperiksa apakah bebas dari organisme pengganggu tanaman karantina (OPTK) berbahaya atau tidak di laboratorium. Jika bebas, akan diberikan surat kesehatan dari karantika. Jika ada ada OPTK, akan diberi perlakukan.

”Kalau sudah diberi perlakukan tetapi OPTK tidak ter-bebas juga, akan dilakukan penolakan. Bibit harus dikirim kembali ke daerah asal. Jika tidak, akan dimusnahkan,” jelas Azmal. (uni)

MUSIK

SEKARANG ini strategi penjualan album mulai bergeser ke penjualan ring back tone (RBT). Bagi banyak pelaku belantika musik tanah air, menjual karya dengan RBT dianggap lebih efektif. Tidak pu-sing dengan pembajakan dan tidak harus memiliki album. Membuat satu single saja sudah bisa men-ghasilkan.

Tapi, Sheila on 7 (SO7) tidak mau mengikuti arus itu. Bagi mereka, strategi untuk bisa bertahan di dunia musik adalah membuat album.

”Kalau ibarat makan itu, ada appetizer, main course, dan dessert. Buat kami, RBT itu cuma jadi appetizer dan dessert. Main course-nya tetap mem-buat album,” tegas Duta, vokalis, saat berkunjung ke Graha Pena Jakarta bersama SO7 kemarin (22/3).

Di tengah maraknya sistem penjualan lagu lewat RBT, akhirnya banyak band maupun penyanyi yang kemudian memanfaatkannya karena memang men-guntungkan. Bermodal satu single atau hanya mini album masih tetap bisa eksis dan materi mengalir.

“Yang lain mau begitu sih tidak apa-apa. Tapi, kami pribadi sejak awal berkarir tidak pernah berharap jadi band nge-top dan berlimpah uang. Buat kami, main band itu karena senang. Kalau sekarang akhirnya jadi pekerjaan, ya kan kami memiliki tanggung jawab bermusik,” papar suami Adelia Lontoh tersebut.

Karena itulah, meski harus melewati proses berliku, band yang melejitkan hits Kita, Dan, serta Sephia tersebut tetap membuat album baru. Album baru mereka kali ini diberi judul Berlayar. Menurut SO7, album tersebut merupakan salah satu album yang pembuatannya memakan waktu lama, yakni sekitar setahun. Selain karena pergeseran ide, ada penyebab lain.

”Penyebab lainnya, Gunung Merapi meletus ke-marin itu. Rekamannya kan di Jogja. Rumah kami serta studio itu berjarak sekitar 20 km dari puncak Merapi. Otomatis rekaman jadi terganggu kan,” terang Duta.

Karena bencana, praktis waktu tiga bulan yang seharusnya bisa digunakan untuk menyelesaikan rekaman akhirnya terbuang. ”Sempat juga sih ne-kat rekaman. Tapi, di dalam studio ketir-ketir juga. Sedikit-sedikit lihat kondisi di luar, siapa tahu ada peringatan untuk segera mengungsi,” lanjutnya.

Namun, akhirnya selesai juga album itu dan dirilis dua minggu lalu. Dalam album tersebut, karena pembuatan lagunya merata, Eross pun mengaku memiliki banyak kesempatan untuk mengeksplorasi permainan gitarnya.

”Sebelumnya kan kerja saya cukup berat karena sebagai gitaris saya juga menulis lagu. Tapi, kalau sekarang, justru banyak ruang yang bisa saya gu-nakan untuk mengekspresikan kemampuan sebagai gitaris,” ucapnya. (jan/c5/dos)

FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

ALBUM BARU: Sheila On 7 saat ditemui di Gra-ha Pena, Jakarta, Senin (21/3). Mereka baru saja melepas album teranyar berjudul Berlayar.

PONTIANAK—Jajaran Direktorat Serse Narkoba Polda Kalbar membekuk kurir shabu Putussibau, Ka-puas Hulu saat bertransaksi di salah satu hotel di kota Pontianak, Sabtu (19/3) malam. Bersama tersangka polisi mengamankan barang bukti sebanyak dua paket sabu. Kini kasusnya masih diselidiki intensif.

Tersangka yang ditangkap yakni Mar (31) alias Alim beralamat di Jalan Situt Mahmud Gang Selat Karimata I No.63, Siantan Tengah Pontianak Utara. Penggerebek-kan terhadap tersangka berawal dari tertangkapnya Alun, pengeder shabu di daerah Putussibau. Dengan menyebut mendapat shabu dari tersangka. Pengiri-mannya memanfaatkan jasa angkutan umum.

Informasi tersebut disampaikan jajaran Polres Kapuas Hulu ke Ditnarkoba Polda Kalbar. Serta ditin-daklanjuti dengan melakukan pengintaian terhadap tersangka. Pengintaian membuahkan hasil. Tersangka kedapatan sedang bertransaksi di salah satu kamar hotel. Polisi mengamankan dua paket shabu, uang tunai Rp69 ribu, telepon genggam, dua plastik klip transparan.

Tersangka mengaku belum lama terlibat peredaran gelap narkotika. “Mengedarkan sabu, saya baru dua bulan. Saya mendapatakan shabu dari kenalan yang bermukim di Pontianak Timur. Kalau dapat barang biasa untuk pakai sendiri. Sudah setahun saya memakai narkoba,” katanya.

Kabag Bin Ops Ditnarkoba Polda Kalbar AKBP Muk-son Munandar mengatakan, tersangka diamankan saat sedang bertransaksi di kamar hotel atas informasi dari anggota Polres Kapuas Hulu. Tersangka, menyalurkan narkotika ke Putussibau mengunakan jasa angkutan umum.

“Tersangka kita tetapkan sebagai pengedar. Dia akan dijerat dengan pasal 112, 114, 115 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana penjara minimal empat tahun,” kata Mukson. (stm)

Langganan kom-petisi basket, SMA

Santo Petrus bertekad menyandingkan kem-bali gelar juara Devel-

opment Basket League (DBL) putra dan putri. Tahun lalu, hanya tim

cewek yang mampu menyandang gelar

pemenang. Padahal tahun 2009, mereka

sukses memboyong kedua piala bergengsi

tersebut.

ARISTONO EDI K, Pontianak

DENGAN tekad memboyong dua gelar bergengsi even basket pelajar terbesar di tanah air ini, Tim Petrus bahkan sudah melakukan segala persiapan sejak Januari.

“Kami yakin bisa dapat dua-duanya (gelar putra dan putri). Kami sudah sangat matang. Kalau biasanya latihan hanya seminggu tiga kali. Dua bulan

terakhir ini kita tingkatkan menjadi lima kali (seminggu),” ujar Hendry Bonardi, pelatih tim yang juga guru di SMA St Petrus.

Ditanya mengenai siapa kompetitor terberat, Hendry mengatakan bahwa semua pe-serta sama di matanya. Ia yakin kalau semua tim pasti punya persiapan khusus menjelang ajang bergengsi yang akan digelar 1 April nanti. Semua tim menurutnya punya level yang bisa diadu.

Meskipun demikian, kapten tim putra Wisno punya penila-ian sendiri. Remaja berusia 17 tahun ini masih yakin jika sang juara bertahan SMK Immanuel 1 adalah lawan yang sesung-guhnya.

“Mereka masih kuat, harus benar-benar diperhitungkan. Makanya kami latihan makin giat. Tahun ini kami makin kom-pak. Kalau ada kesalahan semua (pemain) saling mengingatkan,” kata siswa kelas XI IPS 2 ini.

Sementara tim putri, juara

bertahan di kategorinya bertekad mempertahankan gelar. Hal tersebut diungkap-kan oleh Ervina, sang kapten. “Masihlah, masih tetap kami yang champion,” tandas gadis 17 tahun ini. Diminta menye-butkan tim mana yang poten-sial menjegal langkah mereka, Ervina menjawab SMA Santo Paulus. Di kejuaraan puteri, Petrus dan Paulus memang yang terhebat.

Petrus ternyata juga me-mikirkan masa depan. Bila sebagian tim untuk menjadi pemenang pasti mengeluar-kan kemampuan semaksimal mungkin dengan menurunkan tim senior, itu tidak berlaku buat SMA yang beralamat di Jalan KS Tubun itu.

Komposisi umur untuk mas-ing-masing tim cowok dan cewek relatif seimbang. Dari dua belas pemain per tim, hanya tujuh orang saja yang duduk di kelas XI. Sisanya dari kelas X. DBL memang melarang kelas XII ikut bertanding

sebab mereka tengah menyiapkan diri untuk menghadapi Unas.

“Saya sengaja mengambil kom-posisi seperti ini. Tujuannya untuk regenerasi. Karena kita juga harus memikirkan tahun depan. Per-

cuma tahun ini juara, tapi tahun depan melempem. Tahun depan juga harus ada pemain-pemain yang berpengalaman. Kalau tidak bisa susah nanti,” ungkap Hendry Bonardi. (**)

PRESENTER Becky Tumewu tahun ini berusia 41 tahun. Tapi, penampilannya masih fresh dan awet muda. Padahal aktivitas ibu dua anak itu seabrek.

Selain presenter, dia menjadi pengajar sekolah kepribadian serta menjalankan bisnis restoran. Belum lagi kewajibannya mengurus suami dan anak di rumah.

Soal rahasia menjaga kebugaran dan vitalitas, istri Johannes Theodorus Darmawan tersebut menjawab, sejak dulu dirinya membiasakan semua berjalan bertahap. ’’Sejak dulu saya biasakan begitu. Jangan terlalu ekstrem. Lakukan segala sesuatunya dengan bertahap. Jadi, ketika harus mengalami perubahan dalam hidup, kita tidak terkejut,’’ katanya.

Begitupun dengan menjaga kebugaran tubuh. Karena sudah terbiasa berolahraga, kini dia tinggal melanjutkan kebiasaan tersebut. Becky pergi ke gym tiga kali seminggu. ’’Senin, Rabu, dan Jumat janjian sama trainer. Selasa, Kamis, dan Minggu pilates di rumah,’’ ungkapnya.

Becky memang termasuk perempuan yang sangat peduli terhadap kebugaran tubuh. Bahkan, di sela kesibukannya pun, dia masih menyempatkan diri untuk berolahraga. Dia bilang, meski sudah ada jadwal pasti untuk berolahraga, terkadang karena pekerjaan, jadwal itu terpaksa dilewatkan. ’’Kadang pukul lima pagi sudah harus jalan dan ke kantor. Percaya nggak, di kantor, saya melakukan stretching. Kadang juga senam sambil duduk,’’ ujarnya. (jan/c5/nw)

SELEBRITASRahasia Vitalitas

Tetap Pilih Jalur Album

PONTIANAK – Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat Paul T Belmont menyesalkan efek Wikileaks berimbas ke negara lain, termasuk Indonesia.

“Wikileaks dibuat untuk menghan-curkan rezim Amerika Serikat. Tapi kami sangat menyesal hal tersebut membawa banyak negara lain ke da-lamnya, termasuk Indonesia. Tunisia juga berganti penguasa dipicu karena bocoran-bocoran Wikileaks,” kata Bel-mont saat berkunjung ke Graha Pena Pontianak Post, Senin (21/3).

Dia menegaskan itu menjawab per-tanyaan Redaktur Pelaksana Pontianak Post Khairul Rahman saat berdiskusi di meja bundar, ruang redaksi. Khairul meminta konfirmasi mengenai kebe-naran isu yang berkembang seputar Wikileaks.

“Benar tidak perkataan beberapa orang bahwa Wikileaks itu sebenarnya ciptaan Amerika sendiri. Artinya ada konspirasi yang sengaja dibuat untuk membangkitkan people power di ber-bagai negara,” tanya Redpel.

Belmont tampak tidak terkejut dengan pertanyaan itu. Sepertinya ia sudah sering menghadapinya. Tidak ada konspirasi menurutnya. Atase men-gungkapkan bahwa negeri Paman Sam justru sangat dirugikan oleh sebaran-sebaran organisasi yang didirikan Julian Assange tersebut.

Ditanya mengenai keaslian bocoran dokumen tentang Indonesia yang mem-buat heboh akhir-akhir ini, Belmont

secara implisit mengiyakan dokumen tersebut memang milik Kedubesnya.

“Ini benar-benar mengacaukan hubungan baik kedua negara. Sebe-narnya (bocoran) itu hanya gosip-gosip kantor, kawat-kawat pribadi yang tidak layak diketahui banyak orang. Penye-barnya sungguh tidak bertanggung jawab,” ungkapnya.

Dia menambahkan lagi, “Mereka ini juga organisasi profit yang menda-patkan uang dari bocoran itu. Media-media membeli dari mereka. Khusus Australia, kedua koran mereka itu pintar memilih momentum. Mereka menurunkan berita tentang Indonesia saat Wakil Presiden Boediono berkun-jung ke sana.”

Sebagai informasi, dokumen rahasia Kedubes AS diberitakan dua har-

ian negeri kangguru Sidney Morning Herald dan The Age pada tanggal 11 Maret lalu. Isinya membuat banyak nama-nama yang tercatut meradang. Ibu negara Kristiani Herawati misal-nya, ditulis memanfaatkan jabatan suaminya untuk memperkaya diri. Bahkan ia mendapat julukan broker atau makelar.

Paul T Belmont yang datang bersama asisten informasi Lukman N Sukarsono juga menanyakan situasi terkini di Pon-tianak dan Kalimantan Barat.

Salah satunya tentang berita di sesi Metropolis kemarin, yaitu mengenai pendidikan bagi perempuan yang ren-dah di Kalbar. Khairul menjawab, hal tersebut terjadi karena infrastruktur yang masih kurang dan masih maraknya tra-disi nikah muda di masyarakat.(ars)

Terkait Pengelolaan Sinka Island Park

PONTIANAK—Wali Kota Singkawang Hasan Karman dilaporkan atas dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Aliansi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Perintis Kota Singkawang. Laporan disampaikan ke Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Pengadilan Tinggi, Polda Kalbar dan Kantor Gubernur, Senin (21/3).

Disinyalir, dugaan penyalahgu-naan wewenang itu menimbulkan kerugian negara. Bentuknya yakni memberikan kemudahan, kes-empatan, fasilitas yang sifatnya menguntungkan diri sendiri atau orang lain dalam proses pengelolaan Sinka Island Park Singkawang kepada pengelola.

Sekjen Aliansi LSM, Muhammad Syafiuddin mengemukakan laporan dibuat sepenuhnya untuk menghen-tikan dugaan tindak pidana korupsi dalam proses pembukaan lahan un-tuk mengelola Sinka Island Park.

Menurutnya, wali kota secara sen-gaja memanfaatkan jabatan memberi-kan kemudahan perizinan. Sementara perjanjian kerjasama diduga manipulatif karena berdasarkan Peraturan Pemerin-tah Singkawang. Padahal di Singkawang hanya mengenal Peraturan Walikota (Perwa).

Ia menambahkan hingga kini keg-iatan pembangunan Wisata Rindu Alam dan Sinka Zoo yang dikelola Sinka Island Park Singkawang terus mengeksploitasi atau pengembangan wilayah. Sementara ganti rugi terh-adap masyarakat belum dibayar.

Bahkan, dalam laporannya Aliansi

LSM ini mengatakan daerah sama sekali tidak mendapatkan retribusi atas pengelolaan dari kalangan pengusaha. Maka tindakan tersebut dianggap menguntungkan sejumlah pihak atas campur tangan wali kota. Sehingga, lanjut dia, paling dirugikan adalah kota Singkawang dan masyarakat.

Pelapor juga menyatakan pengelola tidak mempunyai dasar hak yang sah untuk menguasai lahan/lokasi. Karena tanah milik masyarakat tidak dilepas atau dibayar pengelola. Sementara wali kota mengeluarkan atau mem-buat surat perjanjian kerjasama den-gan Sinka Island Park tanpa memenuhi surat perjanjian usaha.

Secara terpisah Kasi Penkum Kejati Kalbar, Arifin Arsyad menanggapi lap-oran Aliansi LSM, mengatakan semua warga masyarakat memang berhak menyampaikan laporan. (stm)

Sita Satu Truk Bibit Tanaman

Khawatir Bawa Penyakit CVPD

HARYADI/PONTIANAK POST

YAKIN MENANG: Kapten tim basket sekolah Santa Petrus putra Wisno dan Ervina, kapten tim basket putri diabadikan bersama di sela-sela persiapan pertandingan basket DBL. Mereka yakin akan memborong gelar dalam ajang bergengsi ini.

Honda DBL Pontianak Post 2011

Santo Petrus Yakin Borong Gelar

TEDY KROEN/RAKYAT MERDEKA

BERJUANG UNTUK IBUNDA: Tersangka kasus pencairan kredit kepada debitur yang merugikan Bank Century Rp360 M Arga Tirta Kirana (kiri) dan putrinya Alanda Kariza melakukan aksi unjuk rasa di Bundaran HI, Jakarta, Senin (21/3). Dalam aksinya, Alanda membacakan surat untuk SBY agar Presiden memberikan keadilan untuk ibundanya Arga yang menjadi korban persekongkolan politik kepentingan koruptor. Alanda juga melakukan perlawanannya melalui tulisan-tulisannya di blog pribadinya www.alandakariza.com

Hasan Karman Dilaporkan ke Kejati

Belmont; Bocoran Wikileaks Gosip Kantor

HARYADI/PONTIANAK POST

KUNJUNGAN: Atase Pers Kedutaan Besar Amerika Serikat Paul T Bel-mont, kemarin (21/3), berkunjung ke Graha Pena Pontianak Post. Bersama asisten informasi Lukman N Sukarsono, ia diterima oleh Redpel Khairul Rahman.

Bekuk Pemasok Shabu Putussibau

Becky Tumewu

Page 9: Pontianak Post

Harga prangko untuk berkirim surat tak mahal. Mulai dari Rp1.000 hingga

Rp10 ribu. Tetapi bertahun-tahun kemudian, nilainya semakin mening-kat. Bahkan mencapai jutaan rupiah. Banyaknya manfaat dari mengoleksi

prangko ini membuat seorang petani di Kubu Raya tertarik. Sejak 12 tahun lalu,

ia rajin berkirim surat kepada kepala negara dan mengoleksi prangko dari

surat balasan yang diterimanya.

CHAIRUNNISYA, Pontianak

Metropolis

Kisah Petani KoleKtor samPul PrangKo dari Pejabat negara

selasa, 22 Maret 2011Pontianak Post2

Terima Sampul Balasan dari Bill Clinton dan Raja Brunei

• ke halaman 15 kolom 3

beKelit

IlUsTRasI : KEKES

17

hala

man

20

hala

mantarif aKta

PerKawinan mahalmenghilang

di tePian sungaiWarga Kabupaten Pontianak mengeluhkan mahalnya biaya untuk menerbitkan akta perkawinan yang jumlahnya menca-

pai Rp 350 ribu.

Warga Penjajab dikejutkan hilangnya Ramon yang diduga terjatuh di steigher tambat kapal motor nelayan di PPN

Pemangkat, Minggu (20/3).

domPet simPatiK

ANDINI (8), mengalami luka serius di kepala akibat tergilas mesin motor air, empat bulan lalu. Orangtuanya tak memi-liki dana untuk operasi di Jakarta. Demi biaya anaknya, rumah yang ditempati dijual. Melalui program Dompet Simpatik, kami mengajak pembaca untuk membantu me-ringankan biaya operasi Andini. Sumbangan berupa uang dapat

diserahkan langsung ke Gedung Graha Pena Lantai 5 pu-kul 08.00 – 16.00. Atau via rekening Bank Kalbar di nomor 1025057887 an Dompet Simpatik Pontianak Post dan BNI di nomor 0202760053 an Dompet Simpatik. (*)

Andini Perlu Bantuan

sumbangan Hingga sabtu (21/03)Rp. 8,925,000

sumbangan senin (21/3)1. Rd Rp. 200,0002. Dita nata nita Rp. 300,0003. Nadia Rp. 200,0004. Tio Thing Thing Rp. 100,0005. Tio cie ui Rp. 100,0006. Maria Rp. 50,0007. Windra Gunawan Rp. 50,0008. Caca Rp. 100.0009. Cici Rp. 100.00010. Melisa, Handoko, Yesika, Kenwelli Rp. 1.000.00011. lTH Rp. 200.00012. liu Jiu Fie Rp. 300.00013. Glen Rp. 30.000 Jumlah Rp. 2.730.000 Total Rp. 11.655.000

Ralat : Untuk jumlah sumbangan hingga Minggu (20/3) seharusnya tertulis Rp 1.180.000 (bukan Rp 1.150.000). Mohon maaf atas kekeliruan ini, terimakasih dan harap maklum.

Lahan Tugu Khatulistiwa

PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat siap membantu Pemerintah Kota Pontianak dalam pengemban-gan Tugu Khatulistiwa. Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya mengatakan perso-

alan lahan di sana tak harus diselesaikan secara ruilslag, melainkan bisa melalui kerja sama.

”Tidak mesti ruilslag. Pen-gelolaannya bisa bersama antara TNI dan pemkot. Jika ada kesulitan, bisa menghubungi pemprov. Kami akan mencoba memfasilitasi,” ujar Christiandy seusai peringatan titik kulmi-

nasi di Tugu Khatulistiwa, Senin (21/3).

Lahan milik TNI AD di seki-tar Tugu Khatulistiwa seluas 3,4 hektar, termasuk gudang peluru. Sejak Tugu Khatulis-tiwa disempurnakan pada 1930 dan 1938, kondisinya tidak ada perubahan. Belum ada pengembangan di sekitar tugu, hanya perbaikan yang dilaku-

kan sekali-sekali. Pemerintah Kota Pontianak menyatakan pengembangannya terhambat oleh status lahan.

”Memang berdasarkan in-formasi yang kami peroleh, kendala pengembangannya adalah status lahan. Tetapi jika bisa dikerjasamakan tidak masalah. Saat ini perencanaan pengembangannya sudah ada.

Kami sangat mendukung,” un-gkap Christiandy.

Menurut Christiandy, sek-tor pariwisata tidak bisa dis-epelekan. Pengembangan Tugu Khatulistiwa akan memberikan multiplier efek. Apalagi ke-beradaannya satu-satunya yang benar-benar tetap pada

PONTIANAK - Kepala Dinas Keber-sihan dan Pertamanan Kota Pontianak, Utin Srilena Chandramidi meminta pedagang durian musiman di Jalan Teuku Umar tak merusak tanaman di sekitarnya.

”Jika ada yang merusak tanaman di sana, saya langsung minta ganti tana-mannya. Setiap hari saya selalu keliling untuk melihat kondisi tanaman dan ta-man di Kota Pontianak,” ungkap Utin di

PRANGKO:

Suhardi menunjuk-kan sampul prangko koleksinya yang per-tama.

NAMANYA Suhardi. Tubuhnya tegap, berkulit gelap. Uban tipis yang tumbuh di kepalanya menandakan usianya yang lebih dari setengah abad.

Ketika ditanya pekerjaannya, den-gan cepat ia menjawab, ”Saya petani. Menumpang di lahan orang lain.”

Suhardi bercerita tentang dirinya. Pria kelahiran Yogyakarta pada 7 Januari 51 tahun silam ini datang ke Kalimantan Barat belasan tahun lalu. Ia mengikuti program transmi-grasi dari pemerintah. Di Kalbar ia pun bertemu wanita yang kini men-jadi istrinya, Sumirah. ”Istri saya

CHAIRUNNISYA/PONTIANAKPOST

Jamin Tak Ruilslag

Awan Tutup Kulminasi Matahari Pohon Rusak DKP Minta Ganti

Utin Srilena• ke halaman 15 kolom 3• ke halaman 15 kolom 3

• ke halaman 15 kolom 5

MELUBER:

Limbah Pasar Flamboyan me-luber ke Jalan Pahlawan. Pedagang di tempat terse-but pun harus rajin menying-kirkannya.

MUJADI/PONTIANAKPOST

16

hala

man

Itu juga men-jadi satu kendala. Kami masih menunggu aturan pelaksananya

Yusri ZainuddinKepala Disbudpar Kalbar

PONTIANAK - Awan mendung menutupi matahari pada peringatan titik kulminasi di Tugu Khatulistiwa Pon-tianak, Senin (21/3). Matahari yang harusnya berada tepat di atas kepala, tidak tampak.

“Sayang sekali awan mendung. Harusnya peristiwa alam ini terlihat,” kata Mahasiswa University Sains Ma-laysia Hardi Bin Mohammad Sadali kemarin.

Kulminasi merupakan suatu keja-dian di mana matahari tepat di garis bujur tempat manusia berdiri. Atau dengan kata lain pada 21 – 23 Maret dan 21 - 23 September, benda-benda

tegak lainnya yang berada di sekitar Tugu Khatulistiwa tidak ada bayan-gan atau tanpa bayangan karena Tugu Khatulistiwa terletak tepat

pada garis lintang nol derajat pada saat itu.

USM dan Jabatan Mufti Pulau Pinang Malaysia melakukan pengukuran, untuk mengkaji matahari pada posisi nol derajat. Mereka memerkirakan, matahari berada pada posisi nol derajat itu pada 11.51.

“Cuma kita lihat panjang uku-ran bayang, n tempo waktu

Tugu Khatulistiwa

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 22 Maret 201110 metropolitan

EMPAT puluh satu mahasiswa Program Studi Tekhni Sipil Politeknik Negeri Ponti-anak, melakukan kunjungan industri berte-makan lingkungan 19-20 Maret 2011 di Kota Singkawang. “Ini merupakan program kerja HMJ Teknik Sipil,” kata Ketua HMJ Teknik Sipil Arie Daniel, kemarin di Pontianak.

Ia menambahkan, kunjungan industri ini bertujuan meninjau kawasan yang harus dihindari dari pencemaran lingkungan un-tuk keberlangsungan kehidupan manusia. Sedikitnya ada enam tempat yang dikun-jungi. Antara lain, Sumber Air Minum For 3 di Lirang, Singkawang Selatan, sumber air baku Kulor Hangmoy, Tempat Pembuangan Akhir Wonosari, eks PETI Danau Biru, Roban Singkawang Tengah, Rindu Alam, abrasi pantai di Pasir Panjang.

“Kegiatan ini untuk membandingkan hasil pembelajaran di perkuliahan dengan realita di lapangan, khususnya kawasan yang harus dilindungi dari pencemaran lingkungan.

Selama kami belajar di kampus, kami coba tinjau di lapangan agar kelestarian lingkun-gan tetap terjaga,” ungkapnya.

Selain itu, kata dia, ada kawasan yang harus diberdayakan agar mampu memberi-kan manfaat bagi keberlangsungan hidup manusia. Dia mengatakan, air menjadi kebutuhan yang tak bisa terlupakan untuk manusia. Maka harus diupayakan kebersi-hannya dan selalu terjaga dari kebersihan. Dia menilai, TPA di Singkawang sudah sangat baik. “Karena di TPA tersebut teknik pembuangan sudah sesuai dengan standart pengolahan yang telah dipelajari saat kami menimba ilmu di perkuliahan,” terangnya.

Arie mengungkapkan kelestarian ling-kungan perlu dijaga bersama-sama, dan perlu adanya pembelajaran terkait teknik pemeliharaan lingkungan yang baik dan benar. Seperti penanganan sampah di tepi pantai dan memelihara kebersihan air dari pencemaran lingkungan. (ody)

info

PONTIANAK - Tidak tahan dengan sikap suami dan terus menjadi sasaran pelam-piasan amarah membuat seorang ibu muda nekat melaporkan pasangan hidupnya ke polisi. Ia pun menolak ajakan damai serta rujuk yang suaminya tawarkan karena merasa penderitaan sudah memuncak.

Korban menuturkan selain menjadi sasa-ran kekerasan fisik juga mengalami pengan-caman pembunuhan. Sehingga membuatnya langsung melapor ke pihak berwajib. Kecewa atas tingkah laku suami yang sudah menika-hinya sejak 2009. Padahal sewaktu masa awal pernikahan berjanji akan berubah.

Menurut korban, suaminya memang agak temperamen. Tetapi sempat berubah. Na-mun tidak bertahan lama. Hanya bertahan tujuh bulan usia pernikahan mereka. Lalu memutuskan pisah. Tapi keduanya belum bercerai. Sebatas pisah tempat tinggal. Hingga akhirnya kejadian tidak diinginkan menimpa korban.

Dia mengalami kekerasan pada Minggu dini hari. Pelaku mendatangi indekosnya. Menuding korban lagi berduaan di kamar bersama selingkuhan. Korban menepis tud-ingan tersebut. Tapi pelaku tetap bersikukuh dengan tudingan yang dilontarkan. Serta merampas telepon genggam milik korban. Kemudian memukuli korban dan segera bergegas kabur.

Karena jarak indekostnya keduanya berdekatan, di bilangan jalan Putri Candrami-di, korban nekat menyusul suami. Bukan sambutan baik yang diperoleh. Melainkan dapat pengancaman. Korban diancam menggunakan sebilah pisau yang terselip di pinggang pelaku.

Membuat geram korban yakni ketika ditemui suaminya sedang lagi berduaan dengan wanita idaman lain. Padahal sebe-lum menikah keduanya cukup lama menja-lin asmara. Hingga keduanya memutuskan menikah saat usia korban 19 sementara usia pelaku 21 tahun. buah perkawinan mereka dikarunia seorang anak yang kini menginjak usia 1,7 tahun.

Korban mengatakan, paling membuat ia tidak menaruh simpatik adalah pelaku me-nyerang orangtuanya. Sementara tindakan pelaku sudah cukup sangat melukai hati. Dan tekad korban sudah bulat enggan men-erima tawaran rujuk maupun damai. Pelaku sendiri kini sudah diamankan di Polresta Pontianak.

Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisa-ris Puji Prayitno mengatakan, kasus KDRT menjadi salah satu kasus cukup menonjol. Berdasar evaluasi pihaknya atas kasus yang ditangani banyak faktor yang mempengaruhi. “Mulai masalah ekonomi maupun pernika-han di usia muda,” kata Kasat. (stm)

Suami Ancam Bunuh

PONTIANAK - Komisi C DPRD Kalim-antan Barat mengusulkan kepada Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) agar menambah kuota BBM bersubsidi untuk Kalbar.

Hal ini guna memenuhi kebutuhan ken-daraan bermotor dan nelayan yang terus bertambah di Kalbar. Usul ini disampaikan langsung ketika pertemuan antara Komisi C DPRD Kalbar dengan BPH Migas dan perwakilan Pertamina, 15 Maret lalu di Jakarta.

Ketua Komisi C, Mulyadi H Yamin menyebutkan, pertemuan tersebut me-nyusul krisis BBM yang terjadi di Kalbar beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan yang sama,kata dia, juga disepakati bahwa perlu adanya peningkatan pengawasan terhadap pendistribusian BBM.

Bahkan, untuk menjamin kelancaran pendistribusian BBM, Komisi C dan BPH Migas sepakat tentang perlunya aturan bersama antara BPH Migas dengan Pemda. “Selain mengusulkan penambahan kuota

BBM bersubsidi, Komisi C juga mengusul-kan pembangunan terminal BBM yang tidak hanya menggunakan alur sungai saja,” ujarnya kemarin.

Pembangunan terminal ini dirasakan penting demi kelancaran penyaluran BBM. Terlebih lagi mengingat kondisi alur sun-gai yang seringkali menemui hambatan berupa pendangkalan. Bukan hanya itu, Komisi C juga meminta Pertamina agar melaksanakan pendistribusian BBM ber-subsidi di Kalbar secara merata dan dapat menindak tegas penyalur resmi BBM yang menyalahgunakan pendistribusian BBM bersubsidi.

Dalam catatan hasil pertemuan yang ditandatangani Kepala BPH Migas, Tuba-gus Haryono, Ketua Komisi C Mulyadi H Yamin dan perwakilan Pertamina, Basuki Trikora Putra, BPH Migas juga menya-takakan akan melakukan evaluasi dan penataan ulang penyaluran dan pendis-tribusian BBM bersubsidi di Kalbar untuk dilaksanakan Pertamina.(rnl)

Usul Tambah Kuota BBM

HARYADI/PONTIANAKPOST

TEGANGAN TINGGI: Seorang ibu pemilik kios tidak menghiraukan kes-elamatannya yang membuka kios di bawah gardu listrik bertegangan tinggi di persimpangan Jalan Nusa Indah Baru.

PONTIANAK – Peringatan titik kulminasi di Tugu Khatu-listiwa Pontianak Utara 21-23 Maret 2011, mendapatkan apre-siasi, namun juga kritikan. Pon-tianak yang sudah dianugerahi keistimewaan karena berada pada posisi nol derajat, harusnya bisa mengemas peringatan itu lebih baik.

“Saya menilai, memang secara umum kegiatannya sudah dike-mas lebih baik dari sebelumnya. Tapi, saya juga sangat kecewa karena pelaksanaan kegiatan kulminasi ini monoton,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak daerah pemilihan Pontianak Utara, Deden Ari Nugraha,

kemarin. Ketua Komisi C DPRD Kota

Pontianak ini sangat menyesalkan pengemasan kegiatan peringatan Titik Kulminasi itu. Dia meng-kritisi, jika Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pontianak kurang memerhatikan fasilitas pendukung guna menyukseskan pelaksanaan kegiatan ini.

“Fasilitas seperti toilet umum itu, harusnya disediakan. Ini kalau pengunjung ingin buang air jadi susah. Kasihan, apalagi jika itu tamu dari luar,” tegas Ketua Harian Partai Golkar Kota Pontianak ini.

Anggota DPRD Kota Ponti-anak, M. Fauzie memberikan apresiasi terhadap peringatan

Titik Kulminasi ini. Kendati demikian, dia berharap, ke depan harus ada peningkatan. “Peringatannya sama seperti tahun sebelumnya. Peringatan Kulminasi stagnan. Terkesan tidak memiliki rencana yang matang dalam mempersiap-kan peringatan Titik Kulmi-nasi,” kata Fauzie.

Kepala Disbudpar Kota Pon-tianak Utin Hadijah memang berharap, bahwa pada perin-gatan kulminasi 21 Maret 2011 ini, sukses. Karena setiap tahun diperingati sebanyak dua kali. “Berarti kesuksesan hari ini harus lebih dari tahun sebel-umnya,” kata Utin, kemarin di Pontianak. (ody)

Kemasan Peringatan Kulminasi MonotonReuni Sekolah Immanuel

SEKOLAH Kristen Immanuel Pontianak men-gadakan reuni pada 16 Maret 2011 di gedung SMP dan SMK Immanuel, Jalan Sutoyo. Acara tersebut akan dimulai pukul 15.00. Pesertanya adalah para alumni SD angkatan 1965 sampai 1987, SMP-SD 1982 sampai 1990, dan SMK 1991 sampai 1993. Kegiatan yang bertema “Bersatu dalam Immanuel” ini merupakan reuni perdana, sebelumnya belum pernah ada. Koordinator ac-ara, Henny Susanti mengatakan tujuan dari acara tersebut adalah untuk menyatukan kembali para sahabat lama yang telah terpisah jauh.

“Dalam reuni ini misinya adalah menyatu-kan beberapa angkatan menjadi satu. Para alumni juga mau mengucapkan terima kasih untuk para guru yang sudah memberi ilmu dan membimbing kami. Selain itu, kami juga ingin meningkatkan rasa bangga dan cinta kepada almamater,” ujarnya. (ars)

Istri Lapor Polisi

Deden Ari Nugraha

Jaga Kelestarian Lingkungan

Page 11: Pontianak Post

METROPOLITANPontianak Post Selasa 22 Maret 2011 11

KRIMINAL

MASYARAKAT Pontianak mesti waspada ketika hendak meninggalkan barang berharga di mobil, walau jendela sudah terkunci. Soalnya, aksi kejaha-tan dengan memecahkan kaca mobil kembali terjadi.

Lie (54), mengalami nasib kurang beruntung itu. Kaca Toy-ota Yaris miliknya yang diparkir-kan di tepi Jalan A Rahman Saleh, dipecahkan pencuri. Tas berisi handphone, kunci rumah, dan surat-surat penting lainnya, lesap dibawa kabur.

Menurut Kanit Reskrim IBDA Yoan Febriawan, Ibu yang ting-gal di Jalan Martadinata ini hendak pergi ke rumah teman-nya. Korban memarkirkan mo-bil di tepi jalan. “Selang beber-apa menit, ketika koeban ingin pulang. Kaca mobil sebelah kiri depan milik Ibu Lie tersebut su-dah terlihat pecah,” kata Kanit.

Tambahnya lagi, “Diduga pelaku menggunakan sepeda

motor untuk melakukan ak-sinya. Untung saja korban saat kejadian tidak ada ditempat, kalau tidak korban bisa saja di-ancam pelaku.”

Pelaku hanya mencuri isi da-lam mobil dan tidak ada saksi yang melihat. “Pencurian ini termasuk profesional karena pelaku berani memecahkan kaca mobil, mungkin pelaku adalah pemain lama,” kata Yoan. Tersangka masih dalam pengejaran. Petugas akan lebih cermat lagi mengambil identi-tas tersangka untuk meringkus-nya. “Jajaran petugas reskrim sudah ditugaskan untuk berpa-troli pada titik rawan perampo-kan,” imbaunya.

Atas kejadian ini, Lie menga-lami kerugian sebesar Rp2 juta. “Kasus ini akan kami kembang-kan lagi, terkait kasus sebelum-nya dengan modus yang sama. Kemungkinan besar pelakunya itu lagi,” tegas Yoan. (rmn)

DUA pria pencuri kursi teras, Boy (31) dan Ben (19), berhasil dilumpuhkan Reskrim Polresta Pontianak. Mereka diringkus saat hendak melarikan barang curiannya, Senin (21/3) Pukul 01.00 dini hari. Sepeda motor milik pelaku beserta kursi besi diamankan sebagai barang bukti.

Pelaku melarikan kursi teras milik warga Jalan Puskesmas III, Gang Ganu, Kecamatan Ponti-anak Barat. Ben yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan, mengaku baru mengenal Boy sebulan yang lalu.

“Saya kenal Boy baru-baru ini, dia yang pertama kali men-gajak mencuri,” kata Ben. Pria ini nekat melakukan pencu-rian karena terlilit utang. “Saya

mencuri untuk membayar hu-tang,” tambah Ben.

Sementara Boy, yang bekerja sebagai kuli pelabuhan, terpak-sa mencuri untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. “Kami mencuri saat warga setempat tidur dan situasi dalam kondisi sepi. Saya mengendarai motor dan Ben yang membawa kurs-inya,” kata bapak dua anak ini.

Menurut Kanit Reskrim IBDA Yoan Febriawan, ka-sus ini sudah banyak terjadi. Pelaku tidak mungkin hanya melakukan pencurian satu kali. “Mengingat laporan dari warga bahwa aksi kriminal sudah ser-ing dilakukan pada TKP yang sama. Masyarakat sudah resah atas pencurian ini,” tegas Kanit Reskrim. (rmn)

PONTIANAK—Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memprogramkan pembangu-nan jalan provinsi dengan ang-garan mencapai Rp150 miliar. Pelaksanaannya melalui pro-gram peningkatan jalan dan sistem kontrak tahun jamak.

Gubernur Kalbar Corne-lis menjelaskan jalan provinsi yang akan ditingkatkan yakni pada ruas jalan Sambas-Subah dan Sanggau Ledo-Seluas hing-ga batas Serawak, Malaysia.

“Ruas-ruas jalan tersebut di-anggap penting dan menjadi salah satu prioritas untuk di-lakukan penanganannya,” ujar Cornelis dalam peluncuran pekerjaan peningkatan jalan Sambas-Subah dan Sanggau Ledo-Seluas hingga batas Se-rawak di Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Minggu (20/3).

Beberapa pertimbangan da-lam program tersebut adalah kondisi jalan memprihatinkan. Selain itu, juga sebagai upaya mendukung persiapan dibu-kanya pos lintas batas ke Ser-awak di Jagoi Babang.

Cornelis mengharapkan

dengan perbaikan ruas jalan tersebut kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat akan meningkat. Terutama bagi masyarakat di sekitar ruas jalan, masyarakat Kabupaten Sambas dan Bengkayang, akan tumbuh dan berkembang lebih baik.

Ia menambahkan pekerjaan penanganan jalan tidak ter-lepas dari dukungan semua pihak, baik aparat pemerin-tahan, muspida Sambas, Beng-kayang, serta masyarakat set-empat.

”Pada ruas jalan Sambas–Subah-Ledo diperlukan perle-baran badan jalan. Masyarakat diharapkan bisa membantu dan mendukung pembangu-nan jalan,” ungkap Cornelis. Bantuan dari masyarakat yakni dengan menyerahkan tanah dan tanaman yang digunakan untuk perlebaran badan jalan.

”Semua pengguna jalan dan masyarakat setempat, serta in-stansi-instansi terkait diharap-kan ikut menjaga, agar jalan beroperasi dengan baik sesuai kekuatan dan umur direncana-kan,” ungkapnya. (uni)

PONTIANAK – Orang gila masih banyak berkeliaran di jalan-jalan yang ada di Kota Pontianak. Anggota De-wan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak, Mardiana, merasa kepri-hatinan akan hal ini.

“Ini nyata, saya melihat sendiri ban-yak yang berkeliaran bebas, tanpa ada tindakan dari instansi terkait,” kata Mardiana di Pontianak.

Dia menegaskan, harusnya para orgil itu tidak dibiarkan bebas berke-liaran. “Kita prihatin. Harusnya tidak dibiarkan bebas seperti itu. Selain ada rasa iba melihatnya, juga menimbul-kan keresahan di masyarakat Kota Pontianak,” kata istri Ketua Kadin

Kota Pontianak, Has-bani, tersebut.

Dia mengungkap-kan, jika jika dibiarkan seperti itu orgil yang ada bisa tidak terkon-trol dan dapat meny-erang warga sewaktu-waktu. “Jika ada yang menyerang warga, siapa yang bertang-gung jawab, tentunya instansi terkait memi-kul beban ini, jangan lepas tanggung jawab jika nantinya ada hal-hal yang tidak diinginkan dengan membiarkan orgil

berkeliaran bebas,” kata dia.

Mardiana mengatakan, bahwa kondisi orgil yang berkeliaran bebas tanpa busana harus menjadi perhatian, dan diupayakan un-tuk ditangani dengan segera. Selama ini, te-gasnya, banyak orgil yang tidak terpantau. “Dan saya baru ini melihat dengan mata

kepala sendiri, ada orgil berkeliaran dan dibiarkan begitu saja,” jelas legis-

lator PPD Kota Pontianak ini. Ia menilai, tidak ada langkah-

langkah kongkrit untuk mengamank-an orgil itu, agar tidak menimbulkan kehebohan. Penyakit masyarakat sep-erti ini bukan masalah baru bagi dinas terkait. “Jadi mereka pastinya tahu bagaimana mengambil langkah dan pengamanan untuk mengatasi orgil yang berkeliaran,” tegasnya.

Menurut dia, kalau tidak ada tindakan, tentunya akan banyak orgil yang berkeliaran lagi tanpa bisa di-pantau. “Untuk itu kita minta masalah ini segera dicarikan solusi. Saya yakin tempat penampungan orgil masih be-lum penuh,” jelas Mardiana. (ody)

MaksimalHarapan

TARI perut atau belly dancemerupakan salah satu seni tari yang telah lama dikenal. Ter-utama di lingkup masyarakat Timur Tengah. Tarian itu menjadi atraksi menarik yang disajikan di acara pernikahan atau kelahiran.

Kini tari perut tak sekadar seni. Gerakan-gerakan tari perut diyakini bisa menjaga kesehatan tubuh perempuan. Latihan tersebut memberikan penekanan pada eksplorasi gerak di bagian abdomen (perut bawah), pelvis (ping-gang), trunk (bagian perut atas), diafragma (batas perut dan dada), tulang belakang, leher, dan tangan. Gerakan-nya di halaman 31.

Produsen minuman keras mulai meniru modus bandar narkoba dalam memproduksi barang dagangan mereka. Salah satunya adalah pemi-lihan tempat produksi yang cenderung berada di kawasan elite. Salah satunya, pabrik minuman keras (miras) ilegal di kawasan perumahan Nir-wana Executive yang dikelola oleh Beni Seto. Selengkapnya di halaman 35.

RatakanPerut dengan Belly Dance

PolisiBongkarPabrik

Miras Ilegal

SEKILAS, penampilan Djoko Ida Roestyanto layaknya anak-anak. Tubuhnya mungil. Rambut plontos dengan wajah yang polos. Namun, begitu dilihat dari dekat, baru ketahuan Djoko bukan anak-anak lagi. Kerutan di area mata serta sebagian rambut yang sudah beruban mempertegas matangnya usia.

Djoko akan berusia 44 tahun Juni ini. Seiring usianyayang terus bertambah, tinggi badannya tidak berubah. Panjangnya mentok di angka 114 cm tersebut. Dia me-mang yang teristimewa di lingkup keluarga besarnya.

Sebab, di antara tujuh saudara yang lain, Djoko yang termungil. ’’Tapi, yang paling ngganteng. Ini foto keluarga saya, tuh saya yang dipangku Bapak. Ngganteng kan?’’ kelakarnya seraya menunjuk foto keluarga yang tergan-tung di dinding tembok rumah di kawasan Petemon.

Hadir ke dunia pada 29 Juni 1965, fisik Djoko layak-nya bayi normal. Seluruh organ tubuhnya lengkap, fungsi tubuhnya juga tidak bermasalah. Namun, me-mang ketika usia bertambah dewasa, baru diketahui pertumbuhannya bermasalah.

Tubuhnya diketahui tidak akan meninggi lagi saat sekolah

Kehidupan yang sudah cukup tak membuat Djoko puas. Dia ingin me-langkah lebih maju. Djoko berharap bisa ke Jakarta, bertemu Ucok Baba

dan menjajal peruntungan di sana.

IGNA ARDIANI ASTUTIDJOKO Ida Roestyanto selalu membayang-

kan dirinya ada di pentas lawak di televisi. Ditonton berjuta mata, dikenal banyak orang. Juga, bisa berkenalan dengan para pesohor.

Keinginan itu mungkin tak bisa tercapai se-luruhnya. Paling tidak, sebagian di antaranya sudah tercapai. Itu terjadi ketika Djoko me-lihat ludruk di Taman Budaya Jawa Timur. Pada pentas itu, Djoko melihat Djadi Galajapo,

Priyo Aljabar, dan A.M. Luthfi dari Galajapo. Ada juga Agus Kuprit, seniman ludruk.

Melihat dia, tanpa diduga, Agus Kuprit tiba-tiba menawari Djoko main di televisi. ’’Koengelem ta melok syuting?’’ kata Djoko menirukan tawaran Agus Kuprit. Tak pikir panjang, Djoko buru-buru mengiyakan. Sebab, masuk televisi adalah cita-citanya sejak lama. ’’Kalau iya, besok ketemu di Graha Pena,’’ ujar Kancil ketika itu.

Djoko jelas tidak menyia-nyiakan kesempatan. Esoknya dia datang dan langsung syuting. Dia tampil pada acara Cangkrukan di JTV. Pada acara itu, dia memang hanya figuran. Lakonnya bergantung kebutuhan. ’’Kadang saya hanya disuruh jalan mondar-mandir,’’ katanya.

Kadang dia harus berkostum sesuai dengan tema. ’’Ketika temanya Hari Ibu Sedunia, saya disuruh pakai daster dan di-make up,’’ ujarnya. ’’Rambut saya ya hanya dibiarkan begini, tanpa konde. Ro-

dok gak pokro,’’ tuturnya, lantas tertawa. Hasilnya, kata Djoko, lumayan. Setidaknya,

honor yang diterimanya bisa untuk hidup selama satu bulan. ’’Tapi, saya paling senang kalau pas akhir tahun atau pas hari raya,’’ ungkapnya. Sebab, saat itu dia bisa meraup honor hingga ra-tusan ribu rupiah hanya dalam beberapa hari.

Meski begitu, bagi Djoko, honor adalah soal nomor sekian. Yang paling utama, setelah enam tahun jadi bintang di Cangkrukan, dia mulai dikenal orang. Tidak hanya di lingkun-gan sekitar tempat tinggal, tetapi juga ketika berjalan-jalan ke luar.

Tampil di televisi lokal juga memberinya banyak berkah. Djoko pun kerap kebanjiran job. Mulai job jadi badut hingga melawak di berbagai daerah. Misalnya, dia pernah diundang sebagai penghibur saat kampanye beberapa waktu lalu. Dia bahkan pernah berjoget bersama

Ine Chintya. ’’Saya sempat kena jepret kamera wartawan waktu itu. Kata orang-orang, tampang saya sempat nongol di Jawa Pos,’’ ucapnya. Sayang, Djoko malah tidak tahu hal tersebut. ’’Saya cari-cari korannya sudah tidak ada yang jual lagi,’’ bebernya.

Apa yang sudah didapatnya kini tak lang-sung membuat Djoko berpuas diri. Djiko masih ingin lebih maju. Sukses masuk tayan-gan televisi lokal, Djoko berharap bisa nongoldi layar kaca televisi nasional. Untuk itu, dia ingin ke Jakarta.

Sadar bahwa tidak mudah mencari peker-jaan di sana, Djoko ingin mencari jaringan agar bisa bertemu dengan Ucok Baba. ’’Di Jakarta ada perkumpulan orang-orang mini seperti saya. Tapi, saya tidak tahu di mana tempatnya,’’ terangnya

Djoko Ida Roestyanto, si Mungil dengan Cita-Cita Menjulang Tinggi

Berharap Masuk TV, Ingin Bertemu Ucok Baba

M

FOTO-FOTO: GUSLAN GUMILANG/JAWA POS

MiniTubuh

Orang-orang ini terlahir normal. Hanya tinggi badan

yang membuat mereka berbeda. Meski posturnya mini, cita-cita mereka tak ikut mengkeret. Harapan

terus melambung dan tumbuh tinggi.

BERSAMA BOLA

Meski bertubuh kecil, Djoko tetap berupaya menggapai cita-cita setinggi mungkin

MUKA LUCU: Djoko Ida berdandan badut.

Baca Tubuh... Hal 30

Baca Berharap... Hal 30

TERGOPOH-GOPOH Djoko berjalan menuju kamar tidurnya. Yang dia cari adalah salah satu surat cinta yang pernah ditulisnya. Mungkin masih ada yang tersisa.

Tak lama kemudian, senyum pria 44 tahun itu mengembang. Ada satu surat yang masih tertinggal di lemari kamarnya. Layang cinta itu belum sempat terkirim pada tujuan. Sampul surat tersebut sudah termakan usia. Warnanya cokelat, tak lagi putih. Meski begitu, lembaran surat itu masih rapi dan tidak kusut.

Surat itu untuk Maria, seorang gadis yang tinggal di Klaten, Jawa Tengah. Ada tulisan di belakang amplop tersebut. Bunyinya, Kangen selalu dari Mast Djoko, Petemon, Surabaya.Kata Djoko, huruf t di belakang kata Mas sengaja dia tambahkan. Itu agar lebih keren. ’’Surat itu harusnya sudah saya kirim tiga tahun lalu,’’ kata Djoko lantas tersipu. Lidahnya dia julurkan seperti anak-anak sedang mengejek. Wekk...

Surat tersebut terdiri atas dua lembar kertas. Pertama adalah puisi yang berjudul Maria,Kau Adalah Gadis yang Pendiam. Isi puisi tersebut adalah melulu ungkapan kekaguman pada sosok Maria. Wanita itu disebut Djoko yang lebih indah ketimbang bunga melati atau lebih manis daripada sejuta madu.

Kertas kedua adalah surat cinta pada umum-nya: pujian setinggi langit dari lelaki kepada

Penulis Ratusan Surat Cintaperempuan. Setelah panjang lebar menyanjung sang pujaan hati, tampaknya, ada sesuatu yang mengganjal hati sang penulis. ’’Mbak Maria yang manis, meski fisik saya cacat, tetapi apalah artinya itu semua. Yang terpenting dalam cinta ada-lah hati dan bukan fisik khan?’’ tulis Djoko.

Maria adalah perempuan penjual alat-alat rumah tangga keliling. Djoko bertemu Maria di Surabaya, saat perempuan itu menawarkan barang dagangannya. Saat pertemuan per-tama, Djoko lantas jatuh hati. Pertemuan berlanjut, tapi tidak lama. Sebab, Maria harus segera kembali ke Klaten.

Djoko mengaku, surat untuk Maria itu adalah satu di antara ratusan yang telah dia tulis. Tentu tidak hanya ditujukan pada Maria, tapi pada be-lasan gadis lain. Dengan surat, Djoko mengaku mampu mengungkapkan perasaannya lebih dalam. Masalah nyantol atau tidak, itu urusan belakangan. ’’Meski sampai saat ini belum per-nah pacaran, saya tidak sedih. Yang terpenting saya sudah berusaha,’’ ungkapnya.

Sejak SMA, Djoko memang terkenal pandai membuat surat cinta dan puisi. Banyak teman sekelasnya yang suka memberi order pada Djoko untuk membuatkan surat cinta. Djoko pun tidak pernah menolak permintaan itu. Ka-rena sudah terbiasa menulis dan terlibat dalam urusan cinta-cinta-an tersebut, Djoko pun tidak

sungkan untuk mengatakan cinta pada gadis yang disukainya. ’’Kali pertama saya nembakcewek ya saat SMA itu,’’ jelasnya.

Namun, sampai belasan tahun kemudian, Djoko tidak berhasil mendapatkan pasangan hidup. Padahal, banyak juga yang ditaksir. Pria bertinggi 114 sentimeter tersebut menolak menyebut ’’kegagalan’’ itu karena kondisi fisiknya. Dia merasa, sampai saat ini dirinya belum betul-betul fight untuk mengejar cintanya.

Itu bukan tanpa alasan. Djoko menuturkan, pernah juga dirinya mendapatkan seorang gadis karena kerja kerasnya. Sempat ’’jalan’’ beberapa waktu, Djoko lantas mengetahui perempuan itu adalah sepupu jauhnya. Hubun-gan pun terpaksa dihentikan. Sang perempuan lalu menikah dengan lelaki lain. Menurut Djoko, saat ini sepupu jauhnya tersebut sudah memiliki dua anak.

Walau demikian, ketika bertemu Djoko, perempuan itu selalu saja ’’nempel’’. Ke mana pun Djoko pergi, perempuan tersebut selalu saja ngintil. Djoko sampai risi dan merasa jengah. Meski mengaku masih meny-impan hati pada perempuan tersebut, dia harus menjaga diri. ’’Sudah jauh-jauh sana, malu aku sama suamimu,’’ ujar Djoko kepada perempuan itu suatu ketika Baca Penulis... Hal 30

MANUSIA ROMANTIS

Kemampuannyamengolah kata-kata membuat Djoko kerap diminta menulis surat cinta.

Jawa Pos SABTU 9 MEI 2009 HALAMAN 29

Perampok Pecahkan Kaca Mobil

Bekuk Pencuri Kursi Teras

Jika ada yang menyerang warga, siapa yang ber-tanggung jawab, tentu-nya instansi terkait me-mikul beban ini. Jangan lepas tanggung jawab."

MardianaAnggota DPRD Pontianak

Tertibkan Orgil Berkeliaran

ISTIMEWA

PENINGKATAN JALAN: Gubernur Kalbar Cornelis didampingi Kadis Pekerjaan Umum Kalbar, Jakius Sinyor dan Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot mengoperasikan alat be-rat pada peluncuran jalan di Kecamatan Subah, Sambas.

Peningkatan Jalan Perbatasan DimulaiSambas-Subah-Ledo

Page 12: Pontianak Post

12 KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 3 MARET 2011

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 8.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 18.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 45.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 50.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 70.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 17.500,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

7.3758.0009.625

12.87511.25071.00023.00042.25016.900

7.97524.675

4.250925

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.354.19,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.455.31,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.559.33,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.614.00,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.670.95,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.725.62,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.782.58,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.840.26,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 6.782.80,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 89.00 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Maret 2011

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 8.134.45(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 6.6251.175

24.75027.50046.250 15.50015.250

2.3757.000

35.10062.50021.000

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

Iklan sebuah saranayang paling efektif

dalam memasarkan sebuah produk..

Contact person:

0561 -735071

XEON dan New Jupiter MX kembali diluncurkan di Kali-mantan Barat, kali ini Yamaha menggelar acaranya di Hotel Aston Ketapang, 26 Maret 2011. Kali ini, Yamaha memberi kes-empatan pada warga Ketapang untuk melihat sendiri keunggu-lan Xeon dan New Jupiter MX.

Yamaha Xeon memiliki DiA-Sil Cylinder dan Forged Piston dengan teknologi TEMPA yang digaransi lima tahun/50 ribu kilometer. Kedua bagian ini membuat mesin makin awet tidak mudah aus, hemat oli

dan bahan bakar, serta makin tahan lama.

Xeon juga dilengkapi Liquid Cooled dan Throttle Position Sensor yang membuat suhu makin stabil dan kondisi mesin tetap prima, serta akurasi makin tinggi dan kadar emisi lebih rendah. Motor ini juga memiliki Baggage Capacity yang dapat menyimpan helm halface.

“Xeon memang motor matic premium yang mengadopsi se-mua teknologi motor Yamaha,” kata Sudin, perwakilan Aneka Makmur Sejahtera (Main Deal-

er Motor Yamaha Kalbar).Sedangkan, New Jupiter MX

135 merupakan metamor-phosis teknologi spektakuler dengan all new exterior design dari Yamaha. Tipe ini dilengkapi Forged Piston, DiASil Cylinder, Liquid Cooled, dan Throttle Position Sensor. Tidak hanya itu, New Jupiter MX memiliki 5 Speed Transmission yang mem-buat akselerasi makin mantap dan melesat lebih cepat. Double Discbrake, cengkraman makin kuat, kokoh, dan mantap. Serta, suspension monocross, ruang ayun lebih luas dan suspensi makin nyaman.

“Lima transmisi kecepatan menjadikan New Jupiter MX

135 makin melesat sempurna. Belum ada yang bisa mengejar kecanggihan mesin adaptasi motor balap dengan DiASil Cylinder dan Forged Pistonnya,” ujar Sudin.

Launching mengunakan sistem undangan seperti di Singkawang. Mereka telah me-nyiapkan banyak doorprize, termasuk hadiah utama satu unit Xeon. Disamping puluhan door-prize, Yamaha pun menyiapkan berbagai kuis dan games, seperti Yamaha Roulete. Yamaha turut menghadirkan berbagai hiburan, seperti band lokal, modern dance, dan putri mio. Pada acara puncak para undangan dihibur Iksan Idol. (mde/biz)

Launching Xeon dan New Jupiter MXDihibur Iksan IdolHotel Aston Ketapang, 26 Maret 2011MASIH ingat ponsel Champ

yang dilempar Samsung sejak tahun lalu? Ponsel besutan vendor asal Korea ini termasuk yang paling laris di antara seki-an ponsel touchscreen yang diusung Samsung. Tak ingin Champ kehabisan nafas, mer-eka pun mengeluarkan ponsel Champ dengan versi terbaru. Oleh Samsung, ponsel ini diberi label Champ Hello Kitty dengan seri GT- C3303K .

Melihatnya, ponsel ini tam-pak manis dengan warna dasar putih berbalut warna pink, khas buat wanita.

Didesain dengan logo Hello Kitty asli berlisensi dari Sanrio yang merupakan pemegang copy right karakter Hello Kitty.

Takut dianggap membajak, Samsung juga menyertakan catatan lisensi asli dari Sanrio pada bagian belakang kotak kemasan. Menariknya, logo kepala boneka kucing lucu khas dengan pita kreasi dari perusahaan aksesori Sanrio dari Jepang terlihat sangat mencolok.

Ditemui di stan Top Star Se-luler MTC, Ratu menuturkan, jika telah mencoba ponsel Champ sebelumnya, peng-guna tak akan bingung dengan ponsel ini.

Spesifikasinya nyaris sama

dengan ponsel Champ ter-dahulu.

Namun ada yang berbeda saat mengaktifkan Champ Hello Kitty ini. Saat menyala, pengguna langsung disuguhi tampilan home screen Hello Kitty. Demikian pula pada ap-likasi lain dalam ponsel ini.

Seperti disebutkan sebel-umnya, ponsel ini tidak ber-beda dengan Champ awal, yakni kemampuan berjalan di jalur 2G.

Didukung kamera beresolu-si 1,3MP dengan layar touch screen seluas 2,4 inci. Ponsel ini makin memanjakan peng-

guna dengan teknologi Touch Wiz Lite, dual speaker untuk MP3 dan Radio Fm. Serta external memory dengan ka-pasitas maksimal 8 Gb.

Ratu mengungkapkan, pon-sel ini dilepas dengan harga banderol Rp900 ribu. Bat-erainya lumayan tahan karena ditenagai baterai 1000mAh. Dengan baterai ini, ponsel bisa bertahan hingga 27 hari untuk standby.

Hanya saja, itu masih tergan-tung pemakaian dan jaringan. Terdapat pula aplikasi Mobile Tracker untuk mendeteksi jika ponsel ini dicuri. (sam)

FOTO IST

CANTIK: Ponsel Champ Hello Kitty yang dipamerkan Ratu di stan Top Star Seluler MTC.

Champ Hello Kitty

Ponsel Manis untuk Para Gadis

Page 13: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011 13komunikasi bisnisAdvertorial

Hari Ini & Besok BUMN Gelar Pasar Murah

SELURUH Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Kalbar menggelar Pasar Mu-rah bersama yang dipusatkan di delapan kecamatan hari ini (22/3) dan 23 Maret (besok). Pasar Murah digelar serentak di enam kecamatan di Kota Pontianak dan dua kecamatan di Kabupaten Kubu Raya. Kegiatan ini merupakan program kemitraan dan bina lingkungan seluruh BUMN yang ada di Kalbar, yang tergabung dalam BUMN Peduli.

Koordinator BUMN Peduli wilayah Ka-lbar Wagio Ripto Sumarto menjelaskan, kegiatan pasar murah ini didukung selu-ruh BUMN yang ada di Kalbar. “Kami dari BUMN akan bersama-sama menggelar pasar murah secara serentak di delapan lokasi,” ujar Wagio dalam keterangan pers kemarin.

Pasar murah ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat berdaya beli rendah dalam pemenuhan kebutuhan pokoknya, oleh karena itu barang kebutu-han pokok yang dijual pada pasar murah tersebut adalah 30% di bawah harga pasar. “Kami menyadari bahwa BUMN dapat tumbuh dan berkembang juga atas par-tisipasi masyarakat, oleh karena itu kami berusaha membantu sesuai kemampuan kami”, demikian kata Ketua Umum Bazar BUMN Kalbar Sofyan Nasution.

Enam lokasi yang dijadikan tempat Bazar di wilayah Kota Pontianak yakni di

Kantor Camat Pontianak Kota, di Kantor Camat Pontianak Barat, di Kantor Lurah Tambelan Sampit Kecamatan Pontianak Timur, di Kantor Camat Pontianak Utara, di Kantor Camat Pontianak Selatan dan di Kantor Camat Pontianak Tenggara. Sedangkan di Kabupaten Kubu Raya dipusatkan di Kantor Camat Sungai Kakap dan di Kantor Camat Parit Bugis. “Seluruhnya serentak digelar pada 22 dan 23 Maret 2011, masyarakat sekitar dapat mendatangi lokasi-lokasi terdekat,” ujar Sofyan Nasution.

Pasar Murah digelar pukul 09.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Namun dari pengalaman awal Maret lalu, ketika PTPN XIII menggelar Pasar Murah di tiga keca-matan dalam wilayah Kota Pontianak, hanya dalam waktu dua jam barang sudah habis terjual. Maka dari itu, panitia juga berharap kepada masyarakat yang akan berbelanja untuk tertib dan membawa uang pas.

Panitia menyediakan tiga jenis ke-butuhan pokok yakni beras, gula dan minyak goreng, masing-masing dijual dengan harga murah, yakni untuk beras dengan harga Rp 6.150 per kilogram, gula dengan harga Rp 7.500 per kilogram dan minyak goreng dengan harga Rp 9.000 per liter. Panitia menyediakan beras 48 ton, gula pasir 48 ton, minyak goreng 48.000 liter untuk delapan lokasi bazar.

“Sebaiknya masyarakat membawa uang pas, agar panitia yang melayani penjualan di lapangan tidak kewalahan dalam pengembalian,” saran Kaur CSR PTPN XIII, Santun Siahaan.

BUMN yang menggelar Bazar Bersama ini adalah : PTPN XIII, Bank Mandiri, BNI, BRI, Askes, Jamsostek, Jasa Raharja, Pegadaian, PNM, Sucofindo, Jamkrindo, Pertamina, Angkasa Pura II, PLN, Pu-puki Kaltim, Telkom, Jasindo, Bulog, BTN, DAMRI, PT Pos, Inhutani II. (biz)

Lewat Shinse Husein Oil SEMBUH dari serangan tumor otak, ses-

uatu tak terbayangkan oleh Jasman Theo (30), manager oprasional sebuah percetakan yang berkantor di kawasan Jababeka Cikarang, Jawa Barat.

“Saya sempat membayangkan tak akan berumur panjang. Tumor otak seukuran bola pimpong di kepala atas bagian belakang, sempat membuat separuh badan saya lemah, nyaris stroke, tak berdaya hanya terbaring di tempat tidur hampir 2 bulan dan dokter mengharuskan operasi. Namun dokter juga tak bisa menjamin kesembuhan, mengingat posisi benjolannya nyaris berhimpitan dengan pusat syaraf. Setelah hampir putus asa, saya coba pengobatan Shinse Husein, yakni dengan rutin mengonsumsi obat Seabuckthorn. Dalam 4 bulan kondisi saya pulih,” kata Jasman.

Pertengahan Maret tahun yang sama diceri-takan Jasman, ia pingsan dan badan langsung lemah seperti kena stroke. Separuh badan bagian kanan termasuk kaki dan tangan tak berdaya. Saat itulah diketahui, ternyata saya mengidap tumor ganas yang sebenarnya te-lah bersarang jauh sebelum saya terbentur di kamar mandi. Kata dokter, tak ada jalan lain, benjolan itu harus diangkat lewat operasi bedah olak. Namun, dokter yang itu juga mengakui, pasca operasi tak rnenyelesaikan masala,

karena benjolannya telah mengganggu fungsi syaraf dan jaringan syaral otak. Terbukti waktu itu saja separuh badannya telah lemah. Apalagi kalau di operas, pasti akan lebih banyak jaringan syaraf yang lerganggu atau terputus. “umur saya waktu itu benar-benar sudah di ujung tanduk, karena perkembangan tumor yang begitu cepat. Dokter itu pun menggam-barkan saya akan stroke permanent,” kata warga JI. Surya Kencana No. 12 Lippo-Cikarang, Jawa Barat itu.

Dalam keadaan tak berdaya, keluarga menghubungi Shinse Husein. Ahli pengo-batan China ini kemudian mengharuskan dia minum sari buah pohon sachi selama 4 bulan, hasilnya sangat mengejutkan. “Setelah saya kontrol di sebuah rumah sakit di daerah Serpong Tangerang, dokter mengatakan tidak ada tanda-tanda penyakit bersarang di kepala saya,” ujar Jasman bahagia.

Alamat praktik Shinse Husein perumahan Muaira Karang blok B-4 Barat, No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649. Konsultasi gratis hubungi 0816903378 dan obat bisa didapat di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada, telp (0561) 738566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mu-lia Jl. A Yani No 21, telp 0564-22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jend. Sudirman No 7-8, telp 0565-23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp 0562-631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemargkat, telp 0562-241618 Sigkawang. TO Caria Jl. Pasar Saru blok D No 1, telp 0561-652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya No 16, telp 0562-675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani No 74C Ketapang, telp 0534-32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp 0561-739679 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.0.1. 3175, 091.(biz)

LEMBAGA Kesejahteraan Ibu dan Anak (LKIA) Pon-tianak menggelar berbagai kegiatan memperingati HUT ke-58, salah satunya jalan sehat, Minggu (20/3). Jalan sehat berjalan baik dan ikuti lebih dari seribu peserta. Mereka diantaranya pengurus LKIA, dewan guru, karyawan, orangtua siswa, dan seluruh siswa dari TPA, TK, SD, SMP, hingga SMK.

Jalan sehat menemput rute Jalan Ahmad Yani, Sultan Abdurrahman, Johan Idrus, Sumatera, MT Haryono, Ah-mad Yani, dan finish di hala-man LKIA. Kegiatan pun membagikan banyak hadiah dan doorprize, seperti lemari es, televisi, handphone, DVD player, kompor gas, dan lain-lain.

Ketua LKIA Ny. Hj. Har-tati Soedarso berkesempatan hadir dan menyerahkan buku kenang-kenangan pada LKIA yang diterima langsung oleh

Kepala Kantor Pendidikan LKIA. Ketua Panitia HUT ke-58 LKIA Kusmanto ber-terimakasih sebesar-besarnya atas kepercayaan masyarakat pada LKIA, sehingga bisa menjadi besar seperti saat ini.

“Ini memotivasi kami men-jadi lebih baik ke depan. LKIA terus berusaha memberi-kan pelayanan terbaik untuk

masyarakat dalam bidang pendidikan. Terimakasih pula pada seluruh sponsor yang mendukung, sehingga acara berjalan baik dan sukses,” katanya.

Sementara itu, dalam rang-kaian HUT ke-58, Wakil Ketua LKIA Dr Atiek Soemardiati MPH didampingi Kepala SMK LKIA Pontianak M Kisnowo SPd mengunting pita peresmi-

an Bank Mini SMK LKIA. Menurut Kisnowo, Bank Mini tidak hanya menjadi sarana belajar siswa, tapi juga upaya mendorong dan menanam-kan semangat menabung pada siswa.

“Ke depan, kami mencoba memberikan pinjaman lu-nak pada siswa untuk usaha. Selama usaha yang akan dijalankan jelas, kami bantu. Kami ingin menciptakan gen-erasi entrepeneur dari anak didik kami,” ujarnya.

Kisnowo yang juga men-jadi Ketua Panitia Penerimaan Siswa Baru menyampaikan, untuk tahun ajaran baru 2011/2012, LKIA sudah mulai menerima pendaftaran siswa baru. “Kita mulai menerima siswa dari tingkat TK, SD, SMP, hingga SMK. Bagi yang berminat, dapat mengambil formulir pendaftarannya di sekolah LKIA, setiap hari kerja,” pungkas Kisnowo. (mde/ser)

Dipusatkan di Desa Sungai Bundung Laut

HIMPUNAN mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Ke-warganegaraan STKIP-PGRI kembali melaksanakan Pro-gram Pengenalan Wawasan Nilai Sosial (PPWNS) yang dipusatkan di Desa Sungai Bundung Laut, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Pontianak berlangsung 21-26 Maret. Pelepasan mahasiswa ini dilakukan di halaman STIK-PGRI Pontianak, Senin (21/3) kemarin dipimpin langsung Prof Dr Hamid Darmadi MPd selaku Ketua Prodi PPKN.

Ketua Hima PPKN Budi Yanuari mengatakan, program PWNS ini melibatkan seluruh mahasiswa semester II angka-tan 2010. Selain itu mahasiswa semester 4 dan 6 yang belum mengikuti PPWS ini juga kami wajibkan ikut serta, sebab PPWNS ini merupakan syarat utama mahasiswa untuk men-gajukan judul dalam penyusu-nan skripsi disemester akhir.

“Di sana rekan mahasiswa

akan mengikuti berbagai keg-iatan diantaranya; bersih-ber-sih dipemukiman penduduk, observasi ke sekolah-sekolah yang ada di desa tersebut dalam rangka mahasiswa mencari pengalaman, mem-pelajari nilai-nilai sosial di masyarakat yang diharapkan nantinya diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,” ujar Budi.

Ia menambahkan, tujuan yang kami ambil dalam PP-WNS ini sesuai dengan tema kegiatan ini yaitu, memben-tuk mahasiswa berprestasi, intelektual, beriman agar kedepanya masyarakat ber-sama Stakholder lebih peduli akan dunia pendidikan di Kalbar, umumnya dunia pen-didikan di Indonesia.

Prof Dr Hamid Darmadi MPd selaku Ketua Prodi PPKN menjelaskan, ada tiga misi yang diemban mahasiswa selama disana, antara lain, mempelajari nilai-nilai sosial postif dimasyarakat untuk dipelajari dan setelah tamat dari kampus ini mahasiswa yang telah menjadi guru diharapkan mempraktekan nilai-nilai tersebut dalam proses belajar-mengajar.

Misi kedua mahasiswa mem-pelajari nilai-nilai negatif di-masyarakat, namun nilai-nilai ini bukan untuk dipraktekan melainkan diubah paradig-manya melalui pendekatan mahasiswa kepada masyarakat dan misi ketiga mahasiswa mencari dan mencocokan sendiri nilai-nilai yang nanti-nya dipraktekan dalam kehidu-pan bermasyarakat dan berne-gara, khususnya dalam proses belajar-mengajar disekolah.

“Saya berharap diahkir PP-WNS ini setiap mahasiswa

dapat membuat laporan akhir selama ada disana, sehingga kegiatan ini memiliki manfaat yang besar dan dapat ditiru adik tingkatnya yang lain, karena PPWNS ini baru berjalan dua kali, sebab sebelumnya pro-gram ini bernama Bhakti Sosial Mahasiswa,” jelas Hamid.

Perwakilan lembaga STKIP-PGRI yang turut mendamp-ingi mahasiswa selama disana antara lain, Siti Uswatun Hasa-nah SH MH, Abang Zaenudin serta Dwi Sri Mulyana Spd. (and/ser)

Dipusatkan di 8 Kecamatan

Wagio Ripto Sumarto

Jalan Sehat Peringatan HUT ke-58 LKIA

JALAN SEHAT: Suasana jalan sehat HUT ke-58 LKIA, kegiatan ini menjadi agenda rutin LKIA tiap tahunnya.

MENYEMATKAN: Prof Dr Hamid Darmadi MPd saat menye-matkan kartu tanda anggota PPWNS kepada mahasiswa Prodi PPKN.

Hima PPKN STKIP-PGRI Gelar PPWNS

Kisah Nyata Jasman Theo;

Tumor Otak Sembuh Tanpa Operasi

DIABETES, atau sering dis-ebut dengan kencing manis, sudah bayak dikenal orang, hal ini disebabkan karena sudah bayak orang menderita akibat gula darah dalam tubuh terlalu tinggi.

Penyakit ini menyerang siapa saja tanpa mengenal status dan umur, akibat gaya hidup yang jarang berolahraga dan banyak makan-makanan pabrik atau instant.

Kencing manis adalah suatu keadaan di mana kadar gula berlebihan dalam darah, yang disebabkan karena or-gan pankreas tidak berfungsi dengan baik. Organ pankreas berfungsi untuk menghasilkan hormon insulin yang dibutuh-kan tubuh untuk menukar gula kepada tenaga dalam tubuh. Glukosa adalah hal utama untuk menghasilkan tenaga. Gula yang berlebihan dalam darah dapat keluar dari tubuh melalui kencing, sehingga penyakit ini disebut kencing manis. Tampa insu-lin, sel-sel tubuh tidak dapat menerima glukosa, walaupun kadarnya amat tinggi dalam peredaran darah.

Penyakit diabetes yang di derita Ningrum, warga Sing-kawang, bukan karena pola hidup yang tidak sehat semata, namun merupakan warisan genetika dari orangtua yang menderita diabetes. Sering

buang air kecil, dan lemas-lemas adalah hal biasa dan wajar, bahkan tangannya yang kena pisau dapur juga diangap biasa.

Sebulan lebih luka dijarinya tak kunjung hilang, malah semakin membesar. Hal ini-lah yang membuat Ningrum khwatir dan mencari jawa-bannya melalui ilmu medis. Dokter menyatakan kalau gula darahnya tingi, imformasi ini sangat mengejutkan dan hanya bisa pasrah.

Seminggu kemudian, bib-inya yang mendegar hal terse-but datang dari Pontianak dan menyodorkan Azadra. Hanya dalam hitungan minggu gula darah Ningrum turun drastis, dan paling mengejutkan luka dijarinya akhirnya hilang. Azadra membantu menu-runkan dan mestabilkan gula

darah rendah serta menin-gkatkan daya tahan tubuh. Sudah terdaftar dengan No. POM.RI. 06 33 60 121. Terse-dia diapotik dan toko obat di kota Anda.

Pontianak: Apt Murni, Apt SR Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. SR Dalam, Apt Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bin-tang, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl Gajahmada. Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, Apt Merdeka Timur Jl.Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip. Apt K Bhakti Jl. Siam, Apt Makmur 1 Jl. Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Farma, Apt Kimia Farma.

TO Murni Jl. Tanjungpura, TO Paris Jl. Paris 2, Apt MS Far-ma Jl.Veteran, TO Timur Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Pretty Jl. Tanjung Raya2, Apt Utama Jl.S Sabran. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl.Suprapto, Apt. Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl.Sudarso.

Sambas: The Santos Jl. Kera-mat. Mempawah: Apt Mem-pawa Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut hubungi perwaki-lan kami di Hp nomor 081 352 022 980.(biz)

Ningrum

Solusi Atasi Diabetes

BADAN Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kaliman-tan Barat menyelenggarakan Diklat Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah di lingkungan Pemprov Kalbar di kantornya Jalan Gusti Johan Idrus Pontianak, berlangsung Senin (21/3) kemarin hingga Jumat (25/3) mendatang.

Kepala Bandiklat Kalbar Parbubu Lumban Tobing, S.Sos,MM melalui sekretaris-nya Bulyadi S menyampaikan, penambahan peraturan Presi-den pada ketentuan manaje-men pengadaan barang dan jasa pemerintah membawa dampak tidak saja bagi pe-nyelenggaraan negara, namun juga masyarakat.

Sistem yang selama ini telah terbangun dan tertata akan memerlukan waktu yang cukup untuk diubah dan diimplementasikan, sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden yang baru dise-suaikan dengan kondisi ke-mampuan dan lingkungan pemerintahan, khususnya pemerintah daerah.

Sementara itu, Kabid Teknis dan Fungsional Bandiklat Kalbar Drs Eddy Priyono

melaporkan, setelah peserta yang direncanakan sebanyak 40 orang itu mengikuti Diklat akan diikutkan pula ujian sertifikasi pada Sabtu (26/3). Materi pembelajaran Diklat merupakan hasil kerja tim pe-nyusun kurikulum Bandiklat Kalbar, serta konsultasi den-gan tenaga pengajar dari LKPP Jakarta dan tenaga pengajar dari provinsi.

Hasil yang diharapkan, peserta akan bertambah

wawasan dan pengetahuan tentang Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 beserta perubahannya, meningkat-nya kemampuan peserta sebagai pejabat dan panitia dalam proses pengelolaan pengadaan barang dan jasa, meningkatnya keterampilan dalam menunjang kinerja organisasi serta mampu me-nangani permasalahan yang dihadapi secara lebih arif dan bijaksana.(dd/ser)

Bandiklat Gelar Diklat Manajemen Pengadaan Barang dan Jasa

TANDA PESERTA: Bulyadi mengalungkan tanda peserta secara simbolis.

MASKAPAI Sriwijaya Air juga akan menambah frekue-nsi penerbangannya menyusul hari raya Ceng Beng, awal April mendatang. Perusahaan penerbangan bersegmen medium service itu menyiapkan kursi tambahan sebanyak 8.178 kursi untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang merayakan hari besar tersebut.

Manajer Komunikasi Sriwijaya Agus Soedjono men-gungkapkan, untuk memenuhi permintaan pelanggan yang akan merayakan Ceng Beng di kampung halaman-nya, maskapai akan menyediakan penerbangan ekstra dari Jakarta menuju Pangkal Pinang, Tanjung Pandan dan Pontianak mulai 25 Maret hingga 5 April mendatang.

Rute Jakarta-Pangkalpinang ditingkatkan mulai tujuh hingga delapan kali penerbangan setiap harinya.

Sementara rute Jakarta-Tanjungpandan (Belitung) yang biasanya dilayani dua kali setiap hari akan ditingkatkan menjadi empat kali dalam sehari.

“Adapun rute penerbangan Jakarta-Pontianak ditam-bah menjadi lima kali sehari. Untuk menghindari lonjakan pelanggan, diharapkan para pengguna jasa agar melaku-kan reservasi sesegera mungkin,” tandasnya.(mi)

Sriwijaya Tambah Frekuensi Penerbangan

Page 14: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

kubu raya14 Pontianak Post l Selasa 22 Maret 2011

figura

SUNGAI RAYA – Para poli-tikus Kabupaten Kubu Raya mulai mempertanyakan dan menilai kepantasan dan ke-layakan dana bantuan provinsi untuk kabupaten/kota yang bersumber dari APBD Kalbar tahun anggaran 2011. “Jelas porsi pembagian dana bantuan tidak berimbang. Kami hanya bertanya bagaimana bisa? mekanisme pengalokasian dana kabupaten terbaru seperti Kubu Raya hanya memperoleh Rp6 miliar lebih. Sementara Kabupaten Landak mencapai Rp26 Miliar. Ini benar-benar di luar dugaan,” ucap ang-gota Komisi D DPRD Kubu Raya Khalid Hermawan di Sungai Raya, Senin (21/3). Menurut dia, porsi pem-bagian dana tersebut sehar-usnya dilihat proporsional dan berpatokan pada jumlah penduduk, luas wilayah, dan kebutuhan pembangunan di suatu daerah. “Kalau kita lihat dari jumlah pembagian berdasarkan SK Gubernur tentang Penetapan Alokasi Dana Bantuan Kabupaten/Kota dan Bantuan Keuangan untuk Kabupaten/Kota itu san-gat tidak relevan, bahkan sarat kepentingan politik,” katanya. Sebagai daerah pemekaran, menurut dia, Kubu Raya sangat layak mendapatkan dana lebih dari kabupaten/kota lain, ter-masuk Kayong Utara, Melawi, dan Sekadau. Sebagai kabu-paten baru, daerah-daerah tersebut tentu memerlukan banyak dana untuk mem-percepat pembangunan dan mengejar berbagai keterting-galan dari kabupaten/kota lain yang mapan. “Kubu Raya dan

kabupaten pemekaran lain, layak mendapatkan dorongan dan bantuan dana pemerintah provinsi dan pusat. Bahkan, se-harusnya pemerintah provinsi ikut membantu menjolok angg-aran dari pemerintah pusat un-tuk daerah tersebut,” ucapnya. Politikus Partai Keadilan Se-jahtera ini meminta Pemerin-tah Provinsi (Pemprov) bijak dalam pembagian dana terse-but dan tidak mengedepank-an ego sektoral. “Kubu Raya tidak beda dengan Kabupaten Landak. Seharusnya sebagai kabupaten pemekaran, layak memperoleh bantuan besar,” ungkap dia.

Di tempat terpisah, Sekre-taris Komisi C DPRD Kubu Raya Bambang Sridadi protes terkait pembagian dana hi-bah provinsi ini. Seharusnya, menurut dia, Gubernur Kal-bar dapat menempatkan diri sebagai kepala pemerintahan yang arif dan bijaksana. “Bukan hanya mementingkan satu daerah,” ujarnya.

Politikus Partai Demokrat ini mengingatkan bahwa Guber-nur adalah milik masyarakat Kalbar. Maka, menurut dia, jangan sampai sebagai kepala daerah terkesan menganake-maskan satu daerah. Sebagai masyarakat Kubu Raya, dia me-nyayangkan timpangnya pem-bagian dana bantuan tersebut. Untuk itu dia meminta agar Pemprov dapat merevisi SK dan membagikan dana bantuan secara profosional. “Ini juga demi kepentingan bersama. Kita minta politikus Kalbar dapil Kabupaten Pontianak dan Kubu Raya dapat memper-juangkan,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Wakil Ketua DPRD Kubu Raya Usman berharap Pemprov bisa mem-bagikan dana bantuan terse-but secara profosional.(den)

Bantuan Provinsi DikritikKubu Raya Hanya Rp6 Miliar

SUNGAI RAYA – Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya mulai merancang dan mempersiapkan per-syaratan administrasi penga-juan pemutihan piutang Pe-rusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ke pemerintah pusat terkait piutang yang mencapai Rp22,511 miliar.

“Pemutihan dapat dilaku-kan. Namun syaratnya harus dipenuhi. Kubu Raya wa-jib memiliki Perda tentang PDAM sebagai dasar hukum. Makanya kita akan terus men-dorong supaya Perda tersebut dapat segera disahkan,” un-gkap Muda Mahendrawan, bupati Kubu Raya di Sungai Raya, Senin (21/3). Ia menu-turkan bahwa sebetulnya utang PDAM Kubu Raya meru-pakan warisan Kabupaten Pontianak. Berdasarkan hasil audit BPKP Nomor LHA-187/PW14/4/2008 tentang Hasil Audit dan Inventarisasi Aset serta Kewajiban PDAM Ka-bupaten Pontianak yang akan diserahkan kepada Kubu Raya periode 20 Juni 2007 sebesar Rp22,511 miliar yang terdiri dari tunggakan yang sudah jatuh tempo Rp3,659 miliar. “Utang kepada Kementerian Keuangan dapat dilakukan pe-mutihan. Itu tentunya setelah Perda PDAM sudah dimiliki,”

bebernya.Muda menerangkan bahwa

usulan DPRD Kubu Raya da-lam merombak direksi dan pembentukan dewan penga-was PDAM akan dilakukan set-elah Perda PDAM disahkan. Mekanisme penetapan dan pengangkatan Dewan Penga-was dan Direktur PDAM dapat dibahas nantinya dalam rapat gabungan. “Kita akan bahas itu bersama-sama nantinya,” jelas dia.

Selain itu, Muda mengakui bahwa sampai sekarang ini, PDAM Kubu Raya belum dapat memberikan sumbang-sih berupa pendapatan asli daerah (PAD) Kubu Raya. Itu berdasarkan hasil audit BPKP dan menyatakan PDAM Kubu Raya masih mengalami keru-gian karena tingkat kebocoran pipa PDAM masih tinggi. Namun pihaknya masih me-netapkan tarif PDAM masih berada di bawah biaya pokok produksi. “Dengan perda tersebut, tentu secara berta-hap kita akan membenahi ber-bagai permasalahan di dalam PDAM. Kita optimis, bisa kita lakukan,” terangnya.

Muda juga tidak menampik pelayanan PDAM Kubu Raya belum memuaskan. Itu kar-ena disebabkan masih ter-batasnya dan usangnya per-

alatan PDAM. Karena itu ditetapkannya Perda PDAM diharapkan mampu mem-benahi dan merestruturisasi melalui investasi APBN.

Muda menjelaskan bahwa raperda PDAM nantinya akan dikupas dan dibahas bersama-sama antara tim eksekutif dan legislatif. Ini diharapkan dia agar produk hukum yang akan ditetapkan dapat menjadi payung hukum penyeleng-garan PDAM di Kubu Raya. Dengan demikian dia yakin Perda tersebut dapat diimple-mentasikan dalam mening-katkan pelayanan PDAM dan mampu memenuhi kebutu-han pelanggan.

Di tempat terpisah, Ketua Pansus PDAM DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah menuturkan bahwa dalam menggiring Raperda PDAM menjadi Perda, DPRD Kubu Raya telah membentuk pan-sus. Pansus ini akan menelaah lebih jauh mengenai ber-bagai permasalahan di dalam PDAM. Ini supaya perda yang dibuat dapat memberi-kan konstribusi bagi daerah. Dalam penunjukan dewan direksi PDAM seperti Direktur Utama, Direktur Teknis, dan Direktur Pengawas, ditegas-kan bahwa DPRD Kubu Raya harus terlibat. (den)

Utang PDAM Bakal Diputihkan

DENY HAMDANI/PONTIANAK POST

KOPERASI: Koperasi Grameen menjadi ujung tombak pembaharuan perekonomian masyarakat Kubu Raya. Koperasi ini menjual produk-produk asli penduduk lokal yang dulunya terbatas dikenalkan ke masyarakat luar.

KEPALA Badan Kepegawa-ian Daerah (BKD) Kubu Raya, M Noh Syaiman meminta masyarakat berhati-hati terh-adap telefon ataupun pesan singkat (sms) gelap yang mere-sahkan dan dilakukan oleh ok-num tidak bertanggungjawab, mengenai jalan pintas menjadi pegawai negeri sipil (PNS) di Kubu Raya. ”Ok-num tersebut bah-kan menjual nama Kepala BKD atau pejabat lain di ling-kungan Pemkab Kubu Raya. Kami minta masyarakat berhati-hatilah,” ungkapnya ke-pada Pontianak Post, Senin (21/3) di Sungai Raya.

Menurutnya, aksi oknum tidak b e r t a n g g u n g -jawab tersebut sudah sangat meresahkan. Dengan dalih dapat diangkat menjadi PNS di Kubu Raya, asalkan menyetor sejumlah uang. Yang herannya, pen-girim pesan menyebutkan nama BRI Cabang Utan Kayu Jakarta dengan nomor reken-ing 322001002564504 dan jabatan atas nama I Nyoman

Arsyah dengan jabatan sebagai Direktur Pengadaan PNS dan Pengangkatan PNS di BKN Pusat Jakarta. ”Saya tegaskan lagi pesan singkat atau telefon tersebut tidak benar dan sen-gaja diembuskan orang tidak bertanggungjawab,” kata dia.

Dalam menjalankan ak-sinya, sasaran pelaku pe-

nipuan adalah tenaga kontrak, honor, atau tenaga medis kesehatan dan tenaga pen-dididik kontrak. Mereka biasanya bergerak secara personil, bah-kan melakukan hubungan lewat telefon atau sms. Makanya, BKD terus mengimbau kepada guru atau tenaga medis hon-or tidak langsung

mempercayai kabar tersebut.Ia justru mengimbau apa-

bila ada kebijakan terkait CPNS atau PNS sebaiknya ditanya-kan langsung ke BKD Kubu Raya. Atau diumumkan secara resmi melalui pengumuman atau media masa. “Jadi jangan dengar kabar burung,” saran dia. (den)

Awas Penipuan CPNS

SUNGAI RAYA – Gubrani, ketua Gerakan Mahasiswa Kesatuan Organisasi Serba-guna Gotong Royong (Gema Kosgoro) Kabupaten Kubu Raya memaparkan bahwa hampir se-tiap hari pemberitaan tertang-kapnya pengedar dan korban narkotika oleh aparat kepolisian

terus mengemuka. Itu meng-gambarkan bagaimana peny-alahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah pada tingkat memprihatinkan.

”Sebagian besar korban atau pelaku berasal dari kelompok usia produktif. Mulai dari anak-anak usia muda bersatatus pela-

Gema Kosgoro; Waspadai Bahaya Narkobajar dan mahasiswa,” ungkap dia dalam siaran pers rilisnya.

Sekretaris DPD KNPI Kubu Raya ini mengatakan bahwa berdasarkan data Mabes Polri menggambarkan bahwa lebih dari 50 persen penyalahgunaan narkoba berasal dari kalangan generasi muda. Bahkan usia ter-muda 7 tahun juga ada. Selama 5 tahun terakhir menunjukkan murid SD juga menjadi peny-alahguna narkoba dan tercatat sebanyak 807 orang. “Semen-tara murid SLTP mencapai 6.731 orang dan SMU sebanyak 10.439 orang dan mahasiswa mencapai 1.080 orang. Data itu hanya yang mencuat di permukaan. Sedangkan data sebenarnya jauh lebih besar,” terangnya.

Ia menjelaskan bahwa ke-

banyakan para generasi muda korban penyalahgunaan narko-ba bukan hanya dari kalangan anak-anak. Ada juga keluarga broken home, anak jalanan, dan keluarga harmonis dan mam-pu. Penyebabnya adalah karena pelarian masalah sebagai me-dia rekreasi, hiburan lambang, dan pergaulan modern.

Kondisi demikian, sambung-nya, tidak segera mendapat penanganan serius dan sung-guh-sungguh dari masyarakat, sehingga dikhawatirkan akan mengakibatkan terjadinya ke-hilangan salah satu generasi. Ini karena muaranya adalah kehancuran generasi muda dan kematian sia-sia. “Salah satu upaya yang bisa kita lakukan un-tuk membentengi para generasi muda tidak menjadi korban

penyalahgunaan narkoba, ada-lah pembekalan pengetahuan memadai, mulai dari sekolah-sekolah, kampus-kampus, dan lembaga pendidikan lain,” ujarnya.

Ia meminta Dinas Pendidi-kan Kabupaten Kubu Raya mengintruksikan kepada seko-lah dan kampus agar melaku-kan penyuluhan, sosialisasi, penyadaran, dan pembinaan kepada seluruh anak didik dan mahasiswa di lembaga pendidikan.

”Ini sebagai upaya pro-teksi dini,” ungkapnya se-raya berharap unsur anggota masyarakat juga berperan aktif menjadi ujung tombak sepertri kalangan OKP, LSM, maha-siswa, pelajar, dan komponen pemuda lain. (den)

Oknum terse-but bahkan

menjual nama Kepala BKD atau pejabat

lain di lingkun-gan Pemkab Kubu Raya

Page 15: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011 AnekA POnTIAnAk 15

Sambungan dari halaman 16

bertindak sebagai leading sector yang dapat mengkoor-dinasikan program-program dari instansi terkait lain guna mendukung sektor pariwisata. Sebagai contoh adalah Dinas Pekerjaan Umum. Dinas Bud-par dapat mengkoordinasikan program pembangunan in-frastruktur di Dinas PU yang bisa dijadikan penunjang pariwisata, misalnya pem-bangunan jalan akses menuju suatu objek wisata.

Begitu pula Dinas Pen-didikan. Dinas Budpar dapat mengkoordinasikan program bidang pendidikan yang juga menunjang pariwisata mis-alnya pembangunan sekolah kejuruan wisata. Karena itu, keberadaan RIPDA dirasakan sangat mendesak.

“Kalau dalam 2011 ini RIP-DA belum tuntas, sebaiknya gubernur mengevaluasi kin-erja Dinas Budpar. Soalnya, kemajuan bidang pariwisata ini juga menjadi salah satu tolok ukur bagi keberhasilan kepemimpinan gubernur,” tambahnya.

Selain mengkritisi masalah RIPDA, Andry juga menyoroti tentang penyusunan program

Dinas Budpar. Dia menilai, penyusunan program di Dinas Budpar hanya copy paste dari program tahun lalu sehingga terkesan instansi ini kurang kreativitas. Padahal, anggaran yang dialokasikan untuk Dinas Budpar cukup besar yakni mencapai Rp5,493 miliar (belanja langsung).

Sementara mengenai Pro-gram Visit Kalbar 2010 lalu, Komisi D juga mendesak agar dilakukan evaluasi secara me-nyeluruh. Hal ini agar dapat diketahui apakah program tersebut memberi dampak signifikan atau tidak bagi kemajuan pariwisata daerah. “Harusnya dievaluasi. Kalau bagus, bisa diteruskan di ta-hun 2011,” ujar dia.

Kepala Dinas Budpar Ka-lbar, Yusri Zainuddin, men-gungkapkan, sebetulnya pem-prov sudah memiliki RIPDA. Namun, seiring dengan terbit-nya UU/10/2009, RIPDA terse-but dirasakan perlu direvisi kembali. Sayangnya, tambah Yusri, UU tersebut belum memiliki aturan pelaksana berupa peraturan pemerintah maupun keputusan menteri.

“Itu juga menjadi satu kend-ala kita. Kita masih menunggu aturan pelaksananya,” tambah

dia. Di sisi lain, pihaknya juga masih menunggu tuntasnya revisi tata ruang wilayah Kalbar. Soalnya, rencana pengembangan pariwisata pun perlu disesuaikan dengan tata ruang. Terkait dengan program yang dianggap copy paste, Yusri tidak banyak berkomentar.

Dia hanya mengatakan bahwa dalam penyusunan program, memang sebagian ada yang merupakan pro-gram lanjutan dari tahun lalu. “Dalam menyusun program, kita juga mengacu pada pro-gram kementerian. Misalnya program A, ada yang harus ditindaklanjuti oleh daerah,” jelasnya. Meski demikian Di-nas Budpar tetap terbuka jika ada pihak lain yang ingin men-gusulkan program, termasuk dari kalangan DPRD.

Selain itu, sambung Yusri, di era otonomi daerah peran pemprov cenderung hanya bersifat administrasi, semen-tara wilayah operasional terda-pat di kabupaten/kota. Dengan demikian, pemprov tidak dapat mencaplok apa yang menjadi kewenangan kabupaten/kota. Hal ini menjadi bahan pertim-bangan Budpar dalam meny-usun program.(rnl)

Sambungan dari halaman 16

penduduk yang sangat pesat, berakibat buruk bagi produksi pangan, sehingga berdampak pada kelaparan. John Bed-dington, seorang pakar kepen-dudukan lainnya mengatakan: “Karena perubahan iklim dan ledakan penduduk, menjelang tahun 2030 akan terjadi kelang-kaan pangan, air, dan energi yang luar biasa, yang memicu kerusuhan sosial dan konflik internasional karena akan terjadi migrasi besar-besaran dari daerah yang paling terkena dampak.”

Pemaparan-pemaparan para pakar tersebut dike-mukakan Sudibyo Alimoe-so, sekretaris utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional dalam Workshop Diseminasi Hasil SDKI 2007, bagi Jurnalis Media Nasional dan Provinsi, yang berlangsung di Sahira Hotel Bogor, 15 – 17 Maret lalu.

Jumlah penduduk dun-ia pada 2010 mencapai 6.868.638.152 jiwa, Indonesia berada pada urutan terbanyak keempat di dunia dengan total jumlah 237.641.326 jiwa. Indo-nesia berada di bawah China, India, dan Amerika Serikat. Diprediksi jumlah penduduk dunia pada 2012 akan menem-

bus angka 7 miliar jiwa.Bagaimana dengan Kal-

bar, perlukah pengendalian penduduk? Dari jumlah pen-duduk Indonesia, persebaran serta kuantitas penduduk di provinsi ini hanya 2 persen. Termasuk rendah jika diband-ingkan penduduk di sejumlah provinsi di Pulau Jawa. Namun dengan kondisi tersebut, bu-kan berarti program KB tidak dibutuhkan.

Persoalannya sebagaimana tulisan Mellisa, Meiran Pang-gabean, dan M Luthfi ber-dasarkan penelitian survey demokrafi dan kesehatan Indonesia, yang harus men-jadi perhatian bahwa jumlah, persebaran, maupun kualitas merupakan tantangan yang berat bagi pembangunan suatu daerah dan akan mempengar-uhi serta menjadi beban bagi daerah itu sendiri.

Berdasarkan catatan BKK-BN bahwa kondisi kualitas penduduk Kalbar saat ini masih sangat rendah. Hal itu tercermin dari tingkat pen-didika, kesehatan, maupun kesejahteraan yang masih rendah. Ini yang menjadikan alasan tingkat kelahiran harus tetap dikendalikan. Perso-alannya, jika penduduk tidak dikendalikan kelahirannya, maka akan semakin banyak

penduduk baru yang lahir dengan kualitas rendah.

Kenapa masih pengendalian jumlah penduduk di daerah yang jumlah penduduknya relative sedikit? Persoalannya terkadang perhatian masalah kependudukan yang diarah-kan pada isu pengentasan kemiskinan, program keseha-tan, pendidikan, dan program pembangunan lainnya kurang memperhatikan pentingnya aspek kuantitas dan pertum-buhan penduduk.

Kendati angka kelahiran di Kalbar terus menurun, namun belum memberikan kondisi ideal penduduk tum-buh seimbang. Dengan de-mikian pengendalian kelahi-ran masih sangat diperlukan untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang.

Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Firman-zah bagaimana menjadikan isu kependudukan ini sebagai sesuatu yang menarik untuk dibicarakan, serta memancing perhatian semua pihak untuk tertuju pada isu tersebut. Profe-sor yang baru berusia 34 tahun itu mengemukakan bahwa perlu dukungan semua pihak agar tidak melulu memberi-kan perhatian pada isu lain, sehingga isu kependudukan terabaikan. (*)

Budpar Tanpa RIPDA

Jumlah Tak Terkendali, Ancaman Kelaparan...

Sambungan dari halaman 9

sela-sela peringatan titik kulminasi Tugu Khatulistiwa, Senin (21/3).

Menurut Utin, saat ini di Jalan Teuku Umar Ponti-anak diperkirakan terdapat 30 pedagang durian musiman. Ada yang membuat lapak, ada juga yang berjualan meng-gunakan keranjang di samp-ing kendaraan roda duanya. Mereka berjualan pada sisi kiri jalan, padahal di sepanjang lokasi tersebut DKP menanam sedikitnya 40 batang pohon mahoni untuk penghijauan.

”Kami juga akan melapor-kan ke Satuan Polisi Pamong Praja jika ada indikasi keru-sakan tanaman di sana,” kata Utin.

Keberadaan tanaman di Jalan Teuku Umar tersebut sangat penting untuk penghi-jauan. Pohon juga sebagai tanaman peneduh dan memi-liki nilai estetika.

Selama ini pohon yang di-

tanam di sana beberapa kali mati, sehingga harus diganti. ”Makanya yang ada sekarang akan kami jaga,” ujar mantan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak.

Tak hanya tanaman, Utin juga meminta pedagang di sana tidak membuang sampah sembarangan. Sejauh ini, DKP berkoordinasi dengan pedagang agar membuang sampah di tempat pembuan-gan sampah di Pasar Mawar. Nanti petugas akan men-gangkutnya sesuai jadwal yang ada.

Pada tahun sebelumnya, DKP langsung mengangkut sampah di lokasi pedagang berjualan. Pedagang dike-nakan retribusi. ”Tahun ini pedagang musiman juga ada retribusi sampahnya. Ini ses-uai dengan aturan yang ada. Tetapi kami belum men-gangkut langsung di lokasi berjualan karena jumlahnya belum seramai tahun lalu,” ungkap Utin. (uni)

Sambungan dari halaman 9

tidak ikut transmigrasi. Ia merantau ke sini,” ujar Suhardi sambil tersenyum.

Sehari-harinya, Suhardi hidup sederhana. Tetapi diba-lik kesederhanaannya, bapak dua anak ini memiliki hobi unik, yakni mengumpulkan prangko dan sampul prangko. Tak tanggung-tanggung, ba-rang koleksinya itu lengkap dengan tandatangan kepala negara. Hingga kini jumlahnya mencapai 30 lembar.

”Sampai sekarang saya masih mengumpulkan prang-ko dan sampul prangko dari kepala negara,” kata Suhardi.

Hobi Suhardi bermula pada 1998, ketika BJ Habibie menja-bat sebagai Presiden Indone-sia. Ia sangat mengidolakan dan sangat simpati Habibie. Sebagai ungkapan rasa sim-patinya, Suhardi pun berkirim surat pada Habibie. Tak ban-yak yang diceritakannya. Hanya mengucapkan selamat dan sedikit bercerita tentang hobinya menulis surat.

Tak disangka, ia mendapat balasan surat berupa sampul prangko yang dibubuhi tanda-tangan Habibie dan prangko dengan total nilai Rp10.500. ”Ketika sampul prangko itu saya terima, ada kolektor yang datang. Ia ingin membelinya dengan harga Rp1 juta. Saya tolak dan berfikir kok harganya mahal. Sejak itu saja terus berkirim surat kepada kepala negara,” ungkap Suhardi.

Ia pun pernah berkirim su-rat kepada Presiden Amerika Serikat, Bill Clinton dan Raja Brunei Darussalam. ”Ternyata tak sampai 2 minggu sudah dibalas. Hingga sekarang ada 30 sampul prangko balasan dari pejabat negara. Sekarang saya sudah menyiapkan surat untuk Pak SBY. Tetapi belum saya kirim,” katanya.

Wakil Kepala Kantor Pos Cabang Pontianak, Gatot

Hernanto mengatakan harga prangko untuk berkirim surat tak mahal. Mulai dari Rp1.000 hingga Rp10.000. Prangko Rp1.000 untuk dalam kota dengan lamanya pengiri-man sehari sampai dua hari. Prangko Rp2.000 untuk pen-giriman antarkota dengan waktu dua hari.

”Kalau Rp5 ribu juga untuk antar kota,” ujarnya di stan pameran PT Pos Indonesia Ca-bang Pontianak bekerjasama dengan Filateli Borneo di Tugu Khatulistiwa, kemarin.

Tetapi, kata Gatot, beberapa tahun mendatang, prangko memiliki nilai jual tinggi. Harganya bisa meningkat. Contohnya prangko seharga Rp150 pada 1981. Pada tahun ini, harganya meningkat men-jadi Rp30 ribu.

”Apalagi prangko yang memiliki nilai sejarah. Sep-erti sampul prangko dan prangko bergambar Presiden Soeharto ini. Ditawar orang Rp500 ribu saya tolak,” ujar Gatot menunjukkan sampul prangko koleksinya.

Saat ini jenis prangko yang ada di Indonesia atau di dunia memiliki berbagai gambar. Ada gambar kepala daerah, flora dan fauna, objek wisata, budaya, ataupun olahraga. Terkadang, gambar pada prangko memiliki cerita.

Seiring kemajuan zaman, keberadaan prangko untuk berkirim surat tergantikan oleh pulsa operator seluler atau internet. Menurut Gatot, jika dibandingkan 1990-an, penggunaan prangko tersisa 25 persen saja.

”Kalau di Kantor Pos Ca-bang Pontianak sebulannya prangko yang terjual menca-pai Rp10 juta. Makanya mela-lui even-even seperti peringa-tan titik kulminasi ini kami ikut pameran untuk menjelaskan nilai jual prangko sekaligus menggalakkan kembali surat menyurat,” ungkapnya. (*)

Pohon Rusak DKP...

Terima Sampul Balasan dari ...

Sambungan dari halaman 9

garis nol derajat. Wali Kota Pontianak, Sutarmidji menga-takan penyelesaian persoalan lahan untuk pengembengan Tugu Khatulistiwa tidak mela-lui ruilslag. Pemkot berencana mengerjasamakannya dengan TNI AD.

”Sebab melalui ruilslag proses lama dan berbelit-belit. Harus ada persetujuan dari pusat

dulu. Makanya kami berencana bekerjasama. Rencana ini sudah saya bicarakan,” ujar Sutarmidji, kemarin.

Penataan jangka pendek Tugu Khatulistiwa membutuh-kan dana Rp10 miliar. Bangunan tugu akan diperbesar. Nantinya akan dibangun museum kota yang berisi sejarah Kota Ponti-anak. Dalam realisasinya, Pe-merintah Provinsi Kalbar akan membantu anggaran untuk

Jamin Tak Ruilslag

Sambungan dari halaman 9

menggelincir. Kita mau lihat matahari berada pada posisi di atas kepala, dimana keadaan yang menyebabkan tidak ada bayangan. Jadi kita akan lihat pada pukul 11.51,” ujarnya.

“Ini merupakan salah satu kajian, untuk ilmu falah. Garisan nol derajat di Ma-laysia tidak ada. Hanya di Pontianak, yang di sini dibuat Tugu Khatulistiwa. Kita datang dan lakukan kajian. Kajian ini jarang dilakukan, biasenya kami melakukan kajian untuk gerhana,” tambahnya.

Wali Kota Pontianak Su-tarmidji berharap penataan Tugu Khatulistiwa bisa cepat diselesaikan. “Karena desain penataan sudah ada dan rencananya di sini juga akan didirikan sun dial yang nanti-nya merupakan suatu obyek kajian ilmu pengetahuan ten-tang keberadaan kulminasi itu sendiri,” jelas Midji, kemarin.

Peristiwa kulminasi ini menurut Midji, pasti ada rahasia ilmu pengetahuan

yang harus diungkap dan bisa dipergunakan untuk ke-pentingan masyarakat secara keseluruhan.

“Insya Allah, ke depan Pe-merintah Kota Pontianak akan terus berupaya menumbuh-kembangkan kegiatan-kegia-tan dalam rangka menunjang obyek wisata di Kota Ponti-anak,” kata Midji optimis.

Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya men-gungkapkan pariwisata dapat diandalkan untuk menunjang pembangunan. “Sehingga mungkin pada tahun-tahun ke depan pada saat peristiwa seperti ini maka kegiatan dan kunjungan yang hadir mung-kin membawa sebuah manfaat terhadap dunia pariwisata kita, pembangunan kita dan keseluruhan aspek pemban-gunan yang ada,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Jhoni Prasetyo mengatakan peringatan titik kulminasi yang diselenggara-kan tersebut bisa diantisipasi jika terjadi mendung seperti sekarang ini. (ody)

Awan Tutup Kulminasi Matahari

penurapan sungai di sekitar tugu. ”Tugu harus direnovasi,” katanya.

Pemerintah Kota Pontianak juga menyiapkan rencana pe-nataan jangka panjang di Tugu Khatulistiwa, yakni pembangu-nan sundial. Diperkirakan ang-garannya mencapai Rp70 miliar. ”Nanti di sekitarnya ada hotel juga. Tetapi ini jangka panjang,” ujar Sutarmidji.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengakui, mas-ter plan untuk pengembangan Tugu Khatulistiwa di Kecamatan Pontianak Utara sudah ada. “Master plan untuk total lahan

empat hektar ini sudah ada,” kata Edi, kemarin di Pontianak.

Kendati demikian Edi Rusdi Kamtono menambahkan, bah-wa tahun 2011 ada anggaran yang bersumber dari dana Ang-garan dan Pendapatan Belanja Negara untuk penataan kawasan Tugu Khatulistiwa tersebut.

“Tahun 2011 ini ada anggaran APBN yang ditangani Dinas PU Cipta Karya Provinsi (Kalbar), itu kurang lebih Rp2 miliar. Ini untuk penataan kawasan Tugu (Khatulistiwa) juga,” kata Edi Rusdi.

Ia mengatakan,posisi Tugu Khatulistiwa sangat stategis, karena berada di titik nol dera-

jat. Tidak seperti di negara lain yang dilewati garis khatulistiwa, tapi tidak nol derajat. Edi men-jelaskan, nantinya di tugu itu dibuat seperti teater keliling. Ini memberikan kenyamanan bagi pengunjung agar tidak berdesak-desakan.

“Untuk pelaksanaan kita masih koordinasi dengan Di-nas PU Provinsi Kalbar. Semua dilakukan secara bertahap,” katanya.

Terkait persoalan pembe-basan lahan, lanjut Edi, masih proses pembebasan karena tanah milik TNI. “Kita masih proses untuk ruislagnya,” ung-kap Edi. (ody/uni)

PONTIANAK - Permasala-han sampah dianggap sebagai persoalan global. Maka dibu-tuhkan terobosan buat me-nyikapi sampah secara tepat. Perlu langkah dan kesadaran agar terbangun bahwa menga-tasi sampah dapat dilakukan secara dini. Tanpa harus selalu menggantungkan ke Tempat Pembuangan Sampah. De-mikian kata Anggota Komisi B DPRD Kota Pontianak Uray Heny Novita di Pontianak, kemarin.

Menurut dia perlu dikem-bangkan yakni pengelo-laan sampah berbasiskan masyarakat. Dengan mencip-takan kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah yang diproduksi diubah sehingga bernilai guna.

“Pengelolaan sampah han-ya mengandalkan dibuang ke tong pembuangan atau pola sentralisasi mesti mampu diminimalisir. Pola pen-gelolaan sampah yang baik

bukan bergantung dengan TPS. Tapi kini masih tetap terpola di masyarakat. Jadi bu-tuh langkah pemerintah agar dapat mengubah pandangan masyarakat,” kata Heny.

Heny mengatakan se-layaknya pemerintah segera memulai sekaligus bersosial-isasi dengan intens kepada masyarakat dalam konsep bersih mandiri untuk men-siasati permasalahan sampah. Yakni sampah yang diproduksi dapat dikelola serta diman-faatkan. Sehingga diharapkan masyarakat dapat memilah bentuk sampah yang akan dibuang ke TPS. Jadi tidak secara keseluruhan.

“Konsep hanya membuang sampah berbahaya ke TPS perlu menjadi langkah ber-sama. Sehingga sampah yang masuk ke TPS hanya berupa sampah yang tidak dapat diolah kembali. Misal sampah beracun, berbau dan berbahaya,” kata dia.

D i a m e n a m b a h k a n , masalah sampah sebetulnya dapat dipecahkan. Tapi semua elemen mesti berperan aktif. Misal, proses pengelolaan sampah dengan basis ko-munal.Mengupayakan agar sampah dikelola, dipilah dan diproses tahap awal mulai dari tempat timbulan sampah itu sendiri. Antara lain sampah dari lingkungan rumah tangga. Upaya tersebut setidaknya dapat mengurangi timbulan sampah yang harus dikumpulkan dan diangkut ke TPS.

Menurut Heny, melalui pola tersebut limbah ru-mah tangga setidaknya yang berupa sampah organik diolah menjadi kompos. Sementara sampah anorganik dipilah sesuai jenis jika memang dimungkinkan buat daur ulang. Sebab jika mampu dikelola secara baik sampah anorganik bernilai ekonomi. (stm)

Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat

Page 16: Pontianak Post

metropolisPontianak Post16 Selasa 22 Maret 2011

MUJADI/PONTIANAK POST

LANGGANAN BOCOR: Jalan Budi Karya masih terus menjadi langganan perbaikan jaringan pipan PDAM. Pemandangan seperti ini sudah sering terjadi.

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

Kependudukan, Masalah Pelik yang Teracuhkan

INTERNET

LEDAKAN PENDUDUK: Siapa mengira persoalan kepen-dudukan menjadi sesuatu yang ringan jika tak segera diatasi.

Jumlah Tak Terkendali, Ancaman Kelaparan MenungguBanyak masyarakat,

pengambil kebijakan, hingga politisi yang enggan mem-bicarakan kependudukan.

Padahal ada persoalan pelik yang membuat merinding jika dibicarakan. Jumlah populasi

manusia yang kian bertambah, dengan sumberdaya alam yang

semakin terbatas.

ANDRI JANUARDI, Bogor

NINA Fedoroff, seorang pakar kependudukan Amerika Serikat menggambarkan bahwa jumlah manusia di planet bumi sudah melebihi daya dukung dan daya tampung lingkungan. Masih dari tokoh yang sama juga diungkap-kan bahwa: “Kita harus dengan sungguh-sungguh berupaya agar pertumbuhan penduduk dapat terkendali, karena planet ini sudah tidak mampu lagi menampung penduduk lebih banyal lagi.”

Disebutkan pula bahwa peruba-han iklim akibat pertumbuhan

Budpar Tanpa RIPDA PONTIANAK - Komisi D DPRD

Kalimantan Barat mendesak Dinas Ke-budayaan dan Pariwisata Kalbar segera menyusun Rencana Induk Pengem-bangan Pariwisata Daerah. Sekretaris Komisi D, Andry Hudaya mengatakan, tanpa adanya RIPDA, pengembangan pariwisata di daerah ini jadi tidak tera-rah dan tidak terintegrasi.

“Kita sangat sayangkan Disbudpar belum punya rencana induk ini,” ka-tanya kemarin. Penyusunan RIPDA menurutnya merupakan amanah dari

Undang-Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan. Tidak adanya RIPDA dipandang menjadi bukti kelambanan dan ketidak-seriusan Dinas Budpar dalam mengembangkan pariwisa-ta di Kalbar.

Padahal, sektor pari-wisata dinilai sangat ber-potensi untuk pengem-bangan ekonomi kerakya-tan. Sektor pariwisata dapat menjadi sumber pendapatan

masyarakat, membuka lapangan kerja serta meningkatkan pendapatan asli daerah. Menurut Andry, sejumlah

daerah sudah memiliki Peraturan Daerah tentang RIPDA, misal-

nya Banten dan Riau. “Kita pernah dengar

kabar angin bahwa Kalbar punya RIPDA tahun 2006, tetapi kita tidak tahu ben-tuknya seperti apa karena

tidak pernah disampaikan ke dewan,” ujarnya. RIPDA

memuat rencana terintegrasi lintas sektor terkait dalam pengembangan pariwisata.

Ruang lingkup RIPDA melipu-ti pengembangan produk wisata, pengembangan kewilayahan wisata, pengembangan pasar, pemasaran dan promosi wisata, pengembangan SDM wisata, pengembangan insti-tusi dan kelembagaan pariwisata serta pengembangan investasi pariwisata.

Dalam RIPDA, Dinas Budpar

PONTIANAK - Kota Ponti-anak mendapatkan dana Ban-tuan Operasional Kesehatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Rp2,3 miliar tahun 2011 ini. “Kita dapat dana BOK Rp2,3 miliar untuk operasional puskes-mas. Misalnya transport dan penggerakan masyarakat, po-syandu, kader posyandu, UKS serta untuk kegiatan lainnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak Multi Juto Bhatarendro di Pontianak, Senin (21/3).

Seperti diberitakan, pemer-intah melalui APBN member-ikan BOK kepada puskesmas. Masing-masing puskesmas kebagian jatah Rp120 juta hingga Rp150 juta setahun. Dengan adanya bantuan ini, puskesmas diharapkan dapat lebih meningkatkan kiner-janya, terutama untuk bidang preventif (pencegahan) dan promotif (penyebarluasan informasi).

“Itu belum lagi dana dari APBD,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Andy Jap.

Multi menegaskan, se-mua puskesmas dapat den-gan berbagai pertimbangan. “Rata-rata kita bagi dengan pertimbangan ada masalah kesehatan tinggi, jumlah penduduk yang tinggi serta angka kemiskinan yang tinggi, itulah yang banyak dapat,” kata dokter gigi ini.

Soal pengawasan Dana BOK itu, Multi menjelaskan, bahwa sudah ada petunjuk teknisnya. Pihaknya men-gaku, juga sudah membuat tim koordinasi tingkat kota dan tim pengelola BOK. “Kita sama-sama bergerak,”

tegasnya. Ia mengungkapkan lagi,

Dana BOK tidak boleh di-belikan untuk sarana dan prasarana. Dana BOK, te-gasnya, harus betul-betul untuk masyarakat. “Tidak boleh (beli sarana dan prasa-rana). Betul-betul untuk masyarakat, lingkungan agar lebih baik dan prilaku agar lebih baik,” jelasnya.

Sementara itu, untuk pro-gram Jaminan Persalinan, kata Multi, memang akan dilaksanakan sesuai dengan pemberitahuan dari Kemen-terian Kesehatan. Kendati demikian, lanjut dia, untuk buku pedoman teknis, dan pelaksanaan belum diberi-kan.

“Tapi, kita sekarang antisi-pasi mendata data ibu hamil di seluruh Kota Pontianak, mendata sarana dan prasana terkait persalinan di seluruh Kota Pontianak,” jelasnya.

Menurut dia, Jampersal dan BOK merupakan peca-han dari Jaminan Kesehatan Masyarakat. “Jamkesmas untuk reaktif rehabilitatif, BOK hanya preventif prop-mitif, kemudian Jampersal untuk membantu masyarakat terkait masalah persalinan,” katanya.

Untuk seluruh Indonesia, kata Multi, total dana Jamper-sal adalah Rp1,2 triliun. Be-lum tahu berapa kuota untuk Kota Pontianak. “Kuota ter-gantung jumlah klaim. Tapi, katanya sudah bisa dilakukan per Januari. Kita tunggu pe-nyuluh teknik dari Kemenkes, takutnya nanti sudah dibantu tapi belum bisa dibayar jadi menggangu pelaksanaan,” ungkap Multi. (ody)

Alokasi BOK Capai Rp2,3 M

Page 17: Pontianak Post

KETAPANG- Kurang lebih 870 kilogram timah hitam atau warga setem-patnya menyebut puyak, dan diduga milik MN dia-mankan jajaran Mapolres Ketapang, Minggu (20/3) sekitar pukul 22.00 wib. Puyak ratusan kilo tersebut ditemukan di dapur rumah IN yang juga dibawa ke Mapolres untuk penye-lidikan.

Kapolres Ketapang, AKBP Badya Wijaya mela-lui Kasatreskrim, AKP Te-mangnganro Machmud

mengatakan penyitaan yang dilakukan jajaran kepolisian karena ada in-formasi dari masyarakat. Sekitar 14 petugas kemu-dian mendatangi rumah tersangka. Setelah di gele-dah, ditemukan di dapur rumah beberapa karung timah hitam.

“Ternyata sang pemi-lik rumah hanya dititipi. Sedangkan yang memiliki adalah MN. Jadi sekarang keduanya kami jadikan ter-sangka,” kata Kasatreskrim, Minggu (21/3), sore kepada

wartawan. Hasil pemeriksaan se-

mentara, lanjut Temangn-ganro, puyak atau timah hitam itu didapatkan dari daerah Batu Menangis. MN pun mengakui hanya baru satu kali ini melaku-kan penjualan puyak ini. MN membeli per kilo nya Rp95 ribu.

“Mereka mengaku se-bagai pengumpul, yang nantinya akan dijual ke seseorang yang sekarang ini sudah kita kantongi

KETUA DPRD Ketapang, Gusti Kam-boja mengatakan terkait sudah dicairkannya

dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS) 2011 diharapkan peman-faatannya mengacu kepada keputusan Kemdiknas.

“ H a r u s s e s u a i fungsinya,” kata Gusti Kamboja, saat ditemui di DPRD Ketapang, Senin (21/3). Dana BOS, lanjutnya, akan memberikan kerin-ganan kepada siswa yang tidak mampu.

Kemudian juga penyaluran serta penggunaan dana ini, jangan sampai ke depannya ada pen-emuan dugaan penyelewengan.

“Kemendiknas langsung memberikan warn-ing keras kepada Pemda jika ditemukannya pe-langgaran dalam penyaluran ini,” kata Gusti.

Selanjutnya, Gusti juga berharap pemda memberikan kewenangan kepada pihak

3pro-kalbarPontianak Post Selasa 22 Maret 201117

Ke Halaman 23 kolom 1

Ekonomi

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

ODY/PONTIANAKPOST

PANEN: Dimulainya sembahyang kubur, mem-buat toko hio panen. Warga kebanyakan mem-beli piranti sembahyang dari toko terdekat.

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ica Robiansyah Penderita Tumor Mata Butuh Bantuan

Kedua Mata Bengkak, Bertahan dengan Obat Tradisional ICA Robiansyah (7 tahun) men-derita tumor ganas yang meny-

erang kedua belah matanya. Kini, Ica dirawat di Rumah Sakit Nor-mah, Kuching, Serawak, Malay-

sia. Pasien tak mampu ini hanya berharap uluran tangan para

darmawan dimana saja berada.

ZUlKArNAiN FAUZiE, Kuching

ZUL/PONTIANAKPOST

BENGKAK: Kedua bola mata Icha membengkak akibat tumor ganas.

HAri ini (22/3) Rapat Kerja Daerah (Rak-erda) Kota Singkawang ke VII tahun 2011 resmi

digelar di Gedung Sun Moon. Kegiatan itu juga dirangkai dengan pelantikan pengurus Tim Penggerak PKK Kota Singkawang pe-riode 2010-2010

Ketua Tim Peng-gerak PKK Kota Sing-kawang, Elisabeth Ma j u y e t t y Ha s a n Karman mengatakan dasar pelaksanaan Rakerda tersebut ada-lah keputusan Ketua

Tim Penggerak PKK Nomor I/SKEP/PKK.KOTA/I/ 2011, tanggal 10 Januari 2011 tentang penyelenggaraan dan pembentukan panitia Rapat Kerja Daerah VII Tim Penggerak PKK Kota Singkawang Tahun 2011.

Rakerda tersebut, kata dia menindak lanjuti Rakernas VII PKK tahun 2010 dan RAKERDA Provinsi Kalbar, maka perlu diselenggarakan pertemuan 5 tahun berupa Rakerda untuk mengevaluasi hasil kegiatan, menyampaikan hasil sementara RAKERNAS dan RAKERDA

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

RakERda Pkk

dana BoS

Ema Hasan Karman

Gusti Kamboja

Sesuai Kondisi Daerah

PiNTU kamar 313 Rumah Sakit Normah Medical Specialist Centre Jalan Tun Abdu Rahman Yacub Kuching, Serawak ada

FAHROZI/PONTIANAKPOST

PUYAK: Barang bukti berupa puyak ratusan kilogram di gudang Mapolres Keta-pang.

KEBErADAAN CU atau Credit Union se-bagai tempat pengembangan ekonomi makin mendapat tempat di masyarakat, termasuk di Ketapang. Salah satu pondasi atau dasar berkembangnya sebuah CU, adalah adanya pendidikan bagi para anggota.

Sepanjang Maret 2011 ini, CU Pancur Soli-daritas Ketapang diundang di beberapa tempat untuk melakukan pendidikan dasar dan juga sosialisasi tentang CU. Yakni di Sandai, Engka-din dan Sungai Beliung (Nanga Tayap), Tanjung Malui (Tumbang Titi) dan Ketapang.

Ketua CU Pancur Solidaritas, F Alkap Pasti menjelaskan, bahwa CU bukan semata lembaga keuangan tempat meminjam, tetapi juga

Pendidikan Anggota

Harga Anjlok,Petani Pasrah

KETAPANG- Belum adanya keteta-pan harga karet membuat petani merugi. Mereka pun merasa, turun dan naiknya harga hanya diketahui di tingkat spekulan saja.

Darius Ivo Elmoswat, perwakilan petani karet Ketapang mengatakan untuk harga karet di Ketapang, saat ini tidak tentu. Kadang naik kadang tu-run. Bahkan pernah anjlok. Pihaknya

berharap perhatian pemerintah agar ada ketetapan harga jelas.

“Kami mengetahui per kembangan harga karet dari spekulan. Biasanya harga bisa mencapai Rp21 ribu. Tetapi sesaat kemudian, bisa menjadi tujuh hingga delapan ribu rupiah saja,” kata Darius, saat ditemui usai audiensi dengan Dinas Perkebunan, Senin (21/3).

Menurut Darius, selama ini petani hanya bisa menjual sampai di tingkat spekulan. Kemudian para spekulan inilah yang menjual ke perusahaan.

Tentu saja, mereka pun tak tahu harga pasti karet per kilogram, karena tidak pernah berhubungan dengan perusahaan. Tahu harga dari para pengumpul saja.

“Saking rendahnya harga karet kami melakukan koordinasi dengan perusahaan. Ternyata perusahaan mengatakan penyebabnya adalah karet olahan petani tidak sesuai stan-dar,” kata Darius.

Karet olahan petani, lanjut Darius, kebanyakan masih bercampur kayu,

Mutu Karet Ketapang Tinggal 5 Persen

NGABANG - Kepala Kantor Kemente-rian Agama (Kemenag) Landak, H. Mud-jazie Bermawie menjelaskan bahwa perkembangan Ja-maah Ahmadiyah di Landak sudah tedeteksi di Dusun Anam Kecamatan Sompak dengan jumlah pengikut sebanyak 32 jiwa. Situasi keamanan para pengikut Ja-maah Ahmadiyah di Sompak sejauh ini cukup baik.

Seperti daerah lainnya, Mudjazie berharap pemkab Landak mengeluarkan im-bauan untuk menyikapi ke-beradaan pengikut Jamaah Ahmadiyah tersebut. Bahkan, Gubernur Kalbar bisa menguatkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri mengenai Jamaah Ahmadiyah tersebut.

“Jadi imbauan ini tidak hanya diting-

kat Kabupaten/Kota, tapi juga ditingkat Provinsi. Sambil kita mengeluarkan im-

bauan, kitapun memberikan pemahaman yang benar ter-hadap para pengikut Jamaah Ahmadiyah,” katanya.

Sebelum kasus Jamaah Ahmadiyah heboh, para pengikut aliran tersebut melakukan aktivitas seperti biasa. Demikian juga den-gan da’i Ahmadiyah yang ada di Sompak, melakukan aktivitas seperti biasa yakni mengajar ngaji, khatib salat Jumat dan aktivitas lainnya.

“Tapi kehadiran pengikut Jamaah Ahmadiyah di Sompak sangat tertutup dan tidak pernah melaporkan keberadaannya kepada Kantor Kemenag Landak,” paparnya. Ia menambahkan,

Ahmadiyah landak Tak Pernah lapor

ANDI/PONTIANAKPOST

DATANG: Datangi anggota meski berada di kawasan sulit.

Kewenangan Sekolah

tulisan yang ditempel di pintu masuk kamar. Tulisan yang menyebutkan pasien diisolasi.

Di kamar inilah, Ica, biasa dipanggil dirawat. Bocah yang belum bersekolah ini didampingi kakek dan neneknya selama menjalai perawatan di rumah sakit yang sering menjadi rujukan warga Singkawang, Sam-bas dan Bengkayang guna memperoleh perawatan.

“Ibunya sudah meninggal ketika dia melahirkan Ica,” kata Sumiati dan Ruminto, kepada Pontianak Post, kemarin yang mengunjungi, Sabtu (19/3) siang.

Ica terbaring. Ketika Pontianak Post dan beberapa jurnalis mengunjungi Ica langsung terbangun. Dia bergerak, Pertanda mendengar suara kunjungan.

“Dulu, dia agak sulit untuk mendengar, setelah ini sudah bagus pendengarannya, “ kata Ruminto. Ica

ISTIMEWA

SALAH: Mutu karet buruk akibat petani salah olah.

870 Kilo Puyak Diamankan

NGABANG - Kepala Bappeda Landak, Alpius belum lama ini mengung-kapkan bahwa sebelum melakukan Musrenbang, saat ini dilakukan pen-dataan terhadap rencana kerja Pemkab Landak tahun 2012.

“Hasil pendataan dipa-parkan dalam Musrenbang yang dilakukan oleh bi-dang-bidang seperti bidang fisik dan prasarana, bidang

ekonomi dan bidang sosial budaya,” ujarnya.

Musrenbang tingkat Ka-bupaten Landak merupakan hasil dari koordinasi antara perencanaan SKPD dengan usulan Musrenbang dari Ke-camatan. Perencanaan dari SKPD dan usulan Musren-bang Kecamatan nantinya akan disinergiskan.

“Mengacu pada skala prioritas yang sesuai den-gan kebijakan dan visi misi.

Prioritas tersebut misalnya infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pertanian dan ekonomi,” jelasnya.

Alpius juga menyebutkan ada beberapa kebijakan strategis ke depan dalam rangka pengembangan wilayah yang sesuai dengan harapan program Bupati Landak, terutama masalah pembukaan ruas jalan yang bertujuan untuk

Mandor Jadi Kawasan industri

Ketentuan Perda MEMPAWAH- Warga kabupaten

Pontianak mengeluhkan mahalnya harga yang dipatok untuk menerbitkan akte perkawinan. Biaya administrasi mencapai Rp 350 ribu, dan sudah di-tentukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Pontianak.

“Hal ini dirasa memberatkan kami,” aku Hun Kiun, warga Desa Sepang Ke-camatan Toho. Tak hanya surat kawin saja, sebut kader PDI Perjuangan ini, masyarakat juga mengeluhkan ma-halnya biaya untuk pembuatan surat lainnya.

Seperti, Kartu Tanda Penduduk (KTP), Akte kelahiran dan Kartu Kelu-arga (KK). Jika dibandingkan daerah lain seperti Kabupaten Landak, per-bandingan harga cukup bervariasi.

Sesuatu hal yang wajar jika ada warga yang mengeluhkan atas pemberlakuan

tarif yang ditetapkan Pemda untuk pembuatan akte nikah.

“Kabupaten Landak, biaya pembua-tan KTP Rp 5 ribu berbanding Rp 35 ribu di Mempawah. Untuk Kartu Keluarga (KK) Rp 7. 500, berbanding Rp 50 ribu di Mempawah. Begitu juga Akte kela-hiran diatas 18 tahun di Landak hanya Rp 12. 500, berbanding Rp 100 ribu di Mempawah. Sedangkan surat kawin di Landak hanya Rp 60 ribu, kalau di Mempawah Rp 350 ribu. .

Sebagai warga pengguna jasa mem-pertanyakan harga yang dipatok Pem-dat. Apakah memang tarif itu adalah kebijakan Pemda atau ada ketentuan lain diberlakukan pada Dinas Duk-capil. .

“Andaipun itu adalah kebijakan Pemda, kenapa mengapa tarifnya jauh berbeda dibandingkan dengan Kabu-paten Landak,” tanya Hun Kiun.

.Menyangkut adanya keluhan

Tarif Akte Perkawinan Mahal

Mudjazie Bermawie

HAMDAN/PONTIANAKPOST

DIPERBESAR: Saluran ruko pasar Pinyuh diperbesar untuk saluran pembuangan.

Page 18: Pontianak Post

19

18 Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011PINYUH - NGABANG

M E M P A W A H - K o m p o n e n masyarakat sewajarnya memberikan support dan dukungan dari rencana pemerintah untuk membangun sebuah pelabuhan internasional yang refre-sentatif di Pantai Kijing, Kecamatan Sungai Kunyit.

Wajar saja, jika masyrakat Sungai Ku-nyit khususnya menyambut baik ren-cana mega proyek itu. Karenanya warga berharap Pemerintah Kabupaten Pon-tianak lebih serius dan mempercepat proses pembangunan tahap awald ari rencana yang sudah ditetapkan itu.

“Warga menyambut baik dan siap memberikan dukungan pembangunan pelabuhan internasional tersebut. Karena pembangunan itu sejak lama dinantikan masyarakat. Bila perlu kita mintakan

agar pemerintah daerah dapat mem-percepat realisasi pembangunannya,” harap masyarakat Sungai Kunyit, Abdul Latif Musa.

Menurut dia, pembangunan pelabu-han internasional itu membawa angin segar untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Sungai Kunyit khususnya dan Kabupaten Pontianak umumnya. Sebab, pembangunan diyakini akan menimbulkan multiplayer effect untuk peningkatan di sektor lainnya.

“Bisa kita pastikan kalau pelabuhan internasional itu direalisasikan, maka tingkat perekonomian masyarakat akan lebih baik. Nah, kalaulah ekonomi menngkatkan maka secara otomatis akan meningkatkan kesejahteraan

masyarakat itu sendiri,” tuturnya.Apalagi aku Abdul Latif, untuk men-

dukung operasional pelabuhan itu, pemerintah juga akan membangun berbagai pabrik dan industri disekitar pelabuhan. Tentunya, hal itu akan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Berapa besar perkonomian yang akan bergulir jika pelabuhan dan in-dustri-industri tersebut beroperasional. Keberadaan pelabuhan dan industri itu pula akan membuka lapangan peker-jaan bagi warga setempat umumnyat. Wajar kan kalau kami sangat berke-pentingan atas rencana tersebut. Wajar pula jika kami mentakan dukungan atas percepatan realisasi pelabuhan inter-nasional tersebut,” kata A latif. (ham)

MEMPAWAH- Kaum ibu hamil sebai-knya sejak mengandung memeriksaan kandungannya kepada bidan hingga pada proses melahirkan. Hal itu untuk mencegah terjadinya hal-hakl yang tidak diinginkan pada saat persalinan.

“Ibu hamil sebaiknya melahirkan pada bidan, demi keselamatan bayi yang dilahirkan termasuk sang ibu sesudah persalinan,” saran Wakil Ketua IBI Kabu-paten Pontiaak Bidan Titin.

Hal itu dia sampaikan terkait erat indikasi adanya malparaktek yang memnyababkan sang ibu sesudah per-salinan meningal dunia. Ikatan Bidan Indonesia (IBI) menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaannya terh-adap maraknya keberadaan malpraktek. Pasalnya, baru-baru ini IBI mendapat-kan adanya kasus dugaan malpraktek di Sungai Pinyuh. .“Kami himbau ibu hamil tidak mudah percaya dan waspada

dengan praktek-praktek bidan yang tidak memiliki izin praktek. Sebab, sudah ada satu kasus dugaan malpraktek

hingga korban meninggal dunia. Keja-dian ini sangat kita sesalkan,” pintanya.

Titin mengakui, oknum pelaku mal-praktek itu pernah bekerja dengan. Kar-ena diniklai terlalu berani berspekulasi membuka tempat praktek meskipun tidak mengantongi izin praktek persalinan. Me-mang diakui yang bersangkutan adalah lulusan akademi bidan di Jakarta. Namun belum layak untuk buka praktik melahir-kan jika belum mengantongi ijin.

“Titin mengakui yang bersangkutan pernah bekerja ditempat prakteknya se-lama lima bulan. Namun diluar sepenge-tahuan beberapa kali menangani pasien persalinan dirumah pribadi,” terangnya. Dampak dari aktivitas saat menangani ibu melahirkan dan mengalami pendarahan. Kendatipun diupayakan dirujuk ke RSU

Rubini nyawa sang ibu yang melahirkan itu tak tertolong .

“Kuat dugaan korban meninggal dunia akibat pendarahan yang dialami. Karena terlalu lama tidak mendapatkan pertolon-gan medis, sehingga nyawa korban tidak dapat diselamatkan lagi,” sebutanya.

Karenanya, Titin menyayangkan ke-beradaan malpraktek tersebut di masyarakat. Dia meminta agar Pemerintah Kabupaten Pontianak melalui Dinas Kesehatan dapat menindaklanjuti keberadaan malpraktek itu. Jangan sampai kasus serupa terulang kembali di masyarakat sehingga menyebab-kan korban jiwa.

“IBI Kabupaten Pontianak minta Di-nas Kesehatan tidak tinggal diam dan menanggulangi kasus ini dengan baik. Kita tidak menginginkan adanya ibu melahirkan dibelakang hari yang kem-bali jadi korban dari malpraktek,” pinta Titin. (ham)

NGABANG - Bupati mengharapkan komunitas motor yang ada di Landak supaya bisa berperan dalam mening-katkan keselamatan di jalan raya. Hal ini dikemukakannya saat mengukuhkan pengurus LTC Landak 2010-2012.

“Hal ini memang sangat penting. Sebab pembunuh nomor satu di Landak ini ada-lah jalan raya. Kalau tahun 2010 angkanya sudah menurun, tapi kalau tahun 2006 dan 2007 lebih ganas lagi, ada 300 nyawa melayang dalam satu tahun di jalan raya Landak,” ungkap Adrianus belum lama ini dikediamannya.

Seperti dikatakannya, bahwa faktor jalan raya merupakan salah satu sebab tingginya angka kematian dikabupaten Landak. Meski demikian, hal lain yang juga nenyebabkan yakni tidak tertibnya pengendara di jalan raya dan mengemudi

dalam keadaan mabuk. “Komunitas motor harus bisa menjadi

panutan bagi masyarakat dalam hal tata tertib berlalu lintas di jalan raya. Terus terang, saya merasa khawatir jika berken-daraan baik di Kota Ngabang maupun di Landak ini khususnya,” katanya.

Ditambahkan Adrianus, kedisiplinan berlalu lintas di Landak ini masih sangat rendah. Komunitas motor bisa bekerjasa-ma dengan Satlantas untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang ketertiban berlalulintas di jalan raya.

Bupati juga mengingatkan bahwa kadang-kadang muncul semacam fa-natisme apabila adanya club-club motor seperti ini. Dengan adanya club-club motor tersebut bisa mengkotak-kotakan khususnya kaum muda.

“Oleh karena itu saya berpesan supaya

club-club motor ini jangan dijadikan ala-san untuk terkotak-kotak. Kalaupun ada club-club motor tersebut, tentunya hanya sekedar menjalin tali silahturahmi, ada solidaritas dan yang paling penting ada-lah membuat hal-hal yang bermanfaat dan bernilai bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat. Perbanyaklah program kegiatan yang bersifat amal,” harapnya.

Dengan adanya solidaritas ini bukan berarti harus mendukung kegiatan-kegiatan negatif yang dilakukan anggota club motor tersebut. Seperti mabuk bersama-sama, tawuran, pengedar dan pemakai narkoba serta kegiatan negatif lainnya.

“Seharusnya club-club motor ini harus anti terhadap narkoba, anti terhadap mabuk-mabukan dan anti terhadap kegiatan negatif lainnya. Hal inilah yang harus ditanamkan,” tegas Bupati. (sgg)

Tingkatkan Keselamatan di Jalan Raya

IBI Imbau Waspadai Malpraktek

Dukung Mega Proyek HAMDAN/PONTIANAKPOST

KUALA: Muara Kuala, kawasan yang selalu digunakan untuk memperingati robo-robo. Warga berharap mega proyek Kijing segera direalisasi.

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Selasa 22 Maret 2011 19

Polres Singkawang : 631150Satlantas : 631024Polsek Skw Barat : 631286BPK Bhakti Suci : 631514RS Abdul Azis : 631798St. Vincetius : 631008Harapan Bersama : 631791BPKS Tua Pekong : 637473

SINGKAWANG-Sampai saat ini, Wali Kota Singkawang, Hasan Karman belum menga-jukan tiga nama calon Sekre-taris Daerah Kota Singkawang, pengganti Suhadi Abdullani yang memasuki masa pensiun per1 Maret 2011 lalu.

Hasan Karman hanya men-gajukan satu nama untuk pelaksana tugas, yang kini dijawab oleh Libertus yang merupakan Assisten Kebi-jakan Setda Singkawang.

Sumber Pontianak Post di Pemkot Singkawang me-nyebutkan, seharusnya wali kota segera mengajukan tiga nama itu ke Gubernur Kalbar guna ditetapkan sebagai sekda definitif.

“Tak tahu alasan wali kota belum nengajukan tiga nama. Apa pertimbangannya, silakan tanyakan kepada wali kota,” kata dia memberikan pen-jelasan.

Seorang pejabat Pemkot Singkawang juga mengaminin kalau sampai saat ini Wali Kota Singkawang belum mengaju-kan tiga nama calon sekda ke provinsi.

“Belum ada kabar. Yang jelas, sampai saat ini belum diajukan,” kata dia. Sumber Pontianak Post menjelaskan, ada tiga nama yang akan diaju-kan oleh wali kota. Tiga nama itu adalah, HM Nadjib, Syech Bandar dan Sofyan Fahri.

Ketiga nama itu, kata sum-ber Pontianak Post akan dia-jukan.

“Sebelumnya memang ada tiga nama yang beredar. Yakni,

HM Nadjib, Sueb Abdul Hamid dan Taslim Salimi. Ternyata, Hasan Karman memerintah-kan agar tiga nama HM Nadjib, Syech Bandar dan Sofyan Fahri menyampaikan syarat-syarat,” kata dia.

Syarat-syarat ini, dilengkapi oleh dua calon sekda.

“HM Nadjib dan Sofyan Fahri telah selesai melengkapi persyaratan yang dibutuhkan. Hanya tinggal Syech Bandar yang tak mau melengkapi,” kata sumber Pontianak Post, belum lama ini.

Dia tak tahu mengapa, Syech Bandar tak melengkapi persyaratan calon sekda, pa-dahal dia adalah pejabat yang harus patuh pada pimpinan.

“Wali kota pun tak berdaya. Harus ada ketegasan kepada anak buah,” kata sumber itu lagi. Tiga nama yang sudah disuruh wali kota untuk me-lengkapi persyaratan adalah, HM Nadjib.

Nadjib sudah empat kali menduduki jabatan eselon II, antara lain, Asissten Kebijakan Setda Singkawang, Kadis Per-industrian, Perdagangan dan Tenaga Kerja, staf ahli bidang pembangunan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perem-puan dan Keluarga Berencana Singkawang.

Calon lainnya, Sofyan Fahri, sebelumnya pernah menjabat Asissten Kebijakan Setda Singkawang dan kini masih tercatat sebagai Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Singkawang dan Syech Bandar kini tercatat sebagai Kadis Kebudayaan, Pari-wisata, Pemuda dan Olah-raga, sebelumnya dia adalah Assisten Adminitrasi Umum Setda Singkawang. (zrf)

lsm

diluncurkan

Belajar Hipnotis Instant dan Training Hipnoterapi

SINGKAWANG – Masih adanya beberapa ekor ternak seperti kamb-ing yang berkeliaran di beberapa ruas Jalan raya Kota Singkawang seperti jalan di Ponegoro, Jalan Pelita, dan beberapa ruas jalan raya lain yang cukup cukup mengganggu kenya-man para pengendara di jalan raya. Tidak sedikit dari para pengendara itu hampir mengalami kecelakaan lalu lintas hanya untuk menghindari ternak-ternak yang berkeliaran diten-gah jalan raya.

“Saya hampir terjatuh dari motor kemarin, saat mau belok ke arah jalan pelita, karena tiba-tiba ada beberapa ekor kambing menyeberang secara bergerombolan,”kata Iwan, salah satu Mahasiswa kota Singkawang.

Hal yang sama juga diakui Vani, salah satu pegawai swasta di Sing-kawang, yang terpaksa harus ekstra berhati-hati berkendara saat melihat beberapa ekor kambing berkeliaran bebas di jalan raya.

“Kalau menghadapi kambing-kambing yang berkeliaran dijalan raya, terpaksa saya diam dan lebih ekstra hati-hati saja, bagaimana mau marah, namanya juga hewan,” ujar Vani.

Menanggapi masih banyaknya hewan ternak seperti kambing yang berkeliaran di jalan raya, Kepala Satpol PP Kota Singkawang, Karyadi menegaskan, pada dasarnya masing-masing lurah dan Kecamatan telah mensosialisasikan kepada pemilik

ternak seperti kambing itu untuk dapat memelihara dan menjaga ternaknya agar tidak seenaknya berkeliaran dijalan raya, namun kata Karyadi himbauan itu hingga saat ini masih ada yang belum mengin-dahkannya. “Bukannya tidak boleh beternak, namun harus dijaga dan dirawat sebaik mungkin dengan cara di kandang, karena kalau terus dibiarkan akan mengganggu kenya-manan masyarakat luas, terutama saat berkendara,”jelasnya.

Untuk mengatasi masih berkeliar-annya ternak kambing tersebut, kata Karyadi, kedepan Satpol PP kota Sing-kawang akan lebih gencar melakukan penertiban terhadap ternak-ternak yang bekeliaran di jalan raya. (ash)

Sekda Belum Diajukan

Dahsyat..dahsyat..dahsyat..!! Hanya kata itu yang dapat meng-gambarkan betapa dahsyatnya workshop Turbo Hipnotis yang dilaksanakan oleh Tranzwork Institute dan LP3SDM Pontianak. Betapa tidak, mayoritas peserta selalu terheran-heran dan kagum bagaimana sebuah ilmu hipnotis ternyata dapat dikuasai dan lang-sung bisa dipraktekkan hanya da-lam satu hari workshop saja.

Ini tentu karena kehebatan pen-emu dan trainer Turbo Hipnotis, Awie Suwandi, MCH (Jakarta), yang mampu menciptakan pelatihan teknik menghipnosis super cepat, mudah, aman dan menyenangkan untuk meningkatkan kemampuan menghipnosis. Workshop Turbo

Hipnosis melatih Anda menjadi pelaku hipnosis yang ahli menggu-nakan hipnosis untuk meng-gal i potensi diri, memper-baiki perilaku, d a n m e n -gubah hidup Anda sendiri dan orang lain menjadi lebih baik.

H i p n o s i s sering terlihat sebagai sesuatu yang ajaib kar-ena ia terdiri dari kombinasi sains dan seni. Dalam Workshop Turbo Hipnosis, Anda akan belajar ten-

tang: teknik melakukan deepening yang cepat dan praktis, strategi me-

nanamkan sug-esti & anchor, teknik sugesti pra & post hip-notik, teknik menghipnotis dalam posisi berdiri, hipno-tis tanpa kata-kata, metoda menghipno-tis diri send-i r i , t e k n i k menghipnotis a n a k - a n a k ,

teknik hypnotic seal yang bisa di-aktifkan sendiri untuk melindungi diri dari pengaruh hipnotis yang

tidak dikehendaki, dan materi menarik lainnya.

Sedangkan Training Hip-noterapi adalah sebuah pelati-han terapi pikiran dengan menggunakan hipnotis. Hip-nosis sendiri adalah kondisi relaksasi pikiran yang biasanya disertai relaksasi tubuh.

Dalam kondisi hipnosis, pikiran Anda menjadi lebih terbuka terhadap peruba-han.

Manfaat hipnoterapi san-gatlah besar. Berbagai masalah yang sulit diselesaikan dengan cara-cara biasa, bisa disele-saikan dengan hipnoterapi. Namun karena banyak kes-alahpahaman dan kurangnya informasi mengenai hipnot-erapi, banyak orang yang enggan memilih hipnoterapi sebagai metode terapi untuk mengatasi masalah.

Berbagai problem yang bisa diatasi dengan hipnoterapi seperti; minder, fobia, berhenti merokok, gagap bicara, depre-si, trauma, cemas, masalah anak dan remaja, pengemban-gan diri, penyembuhan, men-gobati psikosomatis, insom-nia, nyeri menstruasi, susah

bahagia, impotensi, ejakulasi dini, langsing tanpa diet, me-nambah tinggi badan, dll.

Pelatihan ini sangat cocok bagi publik umum, eksekutif bisnis, pengusaha, penjual, pekerja kesehatan (dokter, psikolog, psikiater, alterna-tive healer), pendidik (guru, dosen), motivator, orang tua, dll yang ingin memanfaatkan prinsip kerja hipnotisme di-bidangnya masing-masing. Garansi sampai mahir!!! Jika masih belum mahir..anda boleh mengulang terus berkali kali sampai mahir hanya dengan membayar bea ganti konsumsi saja.

Peserta mendapat sertifikat dan gelar Certified Turbo Hypnotist (workshop turbo hipnotis) dan Certified Turbo Hypnoteraphist (workhsop turbo hypnoterapi) serta ber-hak membuka praktek sebagai seorang hypnotisterapist. Training Hipnoterapi dilak-sanakan Sabtu, 09 April 2011, sedangkan Workshop Turbo Hipnotis Minggu, 10 April 2011 di Hotel Mercure Pontianak. Info & Pendaftaran: 0852 4511 1174. (ser)

Hingga saat ini pembangunan di Kota Sing-kawang cukup berkembang, hal ini bisa dilihat mulai dari menjamurnya bangunan seperti ruko-ruko hotel, dan berbagai bangunan megah lainnya, di Kota Singkawang. Demikian dikatakan ketua LSM Publik Kota Singkawang, Uray Albert.

Meski pembangunan sudah bergerak maju, namun kata dia hingga saat ini Kota Singkawang juga masih memiliki permasalahan lingkungan seperti adanya musibah banjir setiap tahunnya, tanah longsor, kebakaran hutan di wonosari dan dibelakang kantor camat Singkawang Utara ta-hun lalu, dan baru-baru ini kata Uray Albert Kota Singkawang juga dihebohkan dengan robohnya hotel dan betonisasi yang menimbulkan debu juga bekas pekerjaan pipanisasi yang membuat rusak di Jalan Ponegoro yang bisa memvbahayakan pengguna jalan.

“Saya berharap agar Pemerintah Kota Sing-kawang dapat lebih tanggap mengatasi berbagai permasalahan yang masih menganggu lajunya pembangunan Kota Singkawang, sehingga kasus seperti banjir, tanah longsor, kebakarann hutan dan sejenisnya tidak kembali terulang,”kata Uray Albert.Karena itu, sambung Uray Albert, sebaiknya peranan Pemerintah Kota Singkawang dalam mengawasi pembangunan harus ekstra ketat jika perlu kata dia ognum-ognum yang tidak bertanggung jawab yang merusak kelestarian semua potensi Sumber Daya Alam yang ada diberi sanksi yang tegas agar tidak menim-bulkan kerugian baik materi maupun korban manusia.

“Agar pembangunan di Kota Singkawang dapat tumbuh semakin baik, saya rasa Pemerintah Kota Singkawang harus lebih gencar membina sum-ber daya manusia yang ad di Kota Singkawang melalui sosialisasi pendidikan lingkungan hidup, memberikan pemahaman, pennyadaran, bersikap dan berprilaku peduli dan berbudaya lingkungan kepada masyarakat,”pungkas Uray Albert. (ash)

DIJADWALKAN, Kamis (17/3), Media Centre Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Singkawang, akan diluncurkan oleh Wali Kota Singkawang, Hasan Karman. Penegasan itu disampaikan Kepala Bidang Informatika Kota Singkawang, Istri Handayani yang juga pengelola media centre bagi jurnalis.

“Insya Allah, jika tak ada halangan Hasan Karman juga hadir dalam kegiatan ini,” kata Istri. Mantan Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setda Singkawang yang dekat dengan kalangan jurnalis ini menjelaskan, ada kegiatan lain yakni memberikan sejumlah rompi kepada insan pers di Kota Singkawang yang merupakan ide dari pe-gawai Dishubkominfo Kota Singkawang, Ynf tewas di perbatasan Singkawang-Sui Raya. “Sejak lama dia punya ide, kemudian belum terwujud karena dia terlebih dahulu tewas,” kata Istri. (zrf)

Tingkatkan Pembangunan

Resmikan Media Centre

Tiga Calon Masih Menunggu

Ternak Berkeliaran di Jalan

ODY/PONTIANAKPOST

MENINGKAT: Warga Singkawang sedang berbelanja kebutuhan untuk sembahyang kubur bagi warga Tion-ghoa yang dimulai awal pekan ini.

Page 20: Pontianak Post

terigas

20 SAMBAS Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011

TOKOH masyarakat Kecamatan Sebawi, Suparto, yang juga anggota DRPD Sambas mengimbau semua tokoh masyarakat, kepala desa, dan pemuda di desa yang ada di keca-matan tersebut saling menahan diri. Hal itu diungkapkannya setelah beberapa hari lalu nyaris terjadi bentrokan dua pemuda antar kampung di kecamatan tersebut.

“Tapi yang nyaris bentrok bukan antara Sebatok dengan Sebawi. Memang konsentrasi massa di Sebatok, tapi itu pemuda Rantau Pan-jang,” ungkapnya.

Menurut Suparto, konsentrasi pemuda itu sebenarnya tidak akan terjadi jika saja polisi tanggap menyikapi akar masalahnya. Dia men-gatakan bahwa beberapa hari sebelumnya, salah seorang warga Rantau Panjang dianiaya pemuda Sebawi. Namun beberapa hari pelaku tetap berkeliaran, sedangkan korban bolak-ba-lik ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. “Kalau saja waktu itu langsung diproses, pe-muda tidak akan hendak menyerang. Padahal warga sudah lapor polisi,” katanya.

Hal ini meski menjadi pembelajaran bagi kepolisian, sekecil apa pun tindak pidana atau laporan masyarakat, mestinya disikapi serius. Pasalnya jika masyarakat tidak puas, dapat berbuntut panjang. Walau demikian, Suparto tetap menginginkan semua warga, baik Ran-tau Panjang, Sebatok, dan Sebawi tidak resah. Persoalan tersebut sudah ditangani kepolisian sepenuhnya. “Sekarang sudah polisi tangani serius. Warga jangan lagi resah. Jangan percaya ada isu-isu penyerangan,” imbaunya.

Dia pun tidak ingin persoalan ini akhirnya dikaitkan dengan pengacauan Pemilikada 2011 yang sebentar lagi dihelat. ”Jangan sampai dikait-kaitkan dan ada yang memanfaatkannya. Masyarakat harus bijak dan cerdas menyikap-inya,” tuturnya.

Terjadinya penganiayaan yang nyaris memicu bentrokan tersebut disinyalir karena pelakunya terpengaruh alkohol. Suparto mem-inta polisi menertibkan segala minuman keras karena dampaknya negatif terhadap warga. “Apakah benar pelaku di bawah pengaruh alko-hol? kalau iya, ini menunjukan pengaruh negatif dari minuman keras sangat membahayakan. Polisi harus menertibkannya,” ungkapnya. Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Kapol-res) Sambas Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Winarto menegaskan persoalan ini akan dis-elesaikan sesuai hukum yang berlaku. Saat ini prosesnya sedang berjalan. (hen)

Harus Menahan Diri

SAMBAS – Warga Jalan Sosial RT 5 RW 14 Dusun Cempaka, desa Penjajab, kecamatan Pemangkat dikejutkan hilangnya Ramon. Diduga anak berusia 6,3 tahun ini terjatuh di pinggiran Sungai Perapakan Tanjung, persisnya di steigher tambat kapal motor nelayan di wilayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemang-kat, sekitar pukul 17.00 WIB, Minggu (20/3). Hingga kini masyarakat setempat bersama Ke-polisian Sektor (Pol-sek) Pemangkat, Pol Air Sambas, serta Badan SAR Nasional (Basar-nas) Sambas masih mencari keberadaan Ramon.

Rusniah (37), ibu Ramon, terli-hat shock dan tabah atas kejadian tersebut. Ia pun mengisahkan cerita sedih ini sebelum Ramon hilang secara misterius. Awalnya, ked-uanya pergi dari rumah menuju lokasi tambat motor air. Tujuanya untuk menyambut kedatangan suaminya, Mahmus (42), dari melaut.

Setelah tiba di lokasi, mereka berdua menuju kapal motor pa-man Ramon. Sambil menunggu sang ayah datang, Ramon sempat diperingatkan ibunya ketika Rus-niah dan paman Ramon tengah memilih hasil laut yang ditangkap sang paman, di kapal motor mi-liknya. “Jangan nak, jangan ngacau, sana pulang ke rumah,” ujar sang ibu ke anaknya.

Ramon pun ogah menuruti omongan sang ibu. Ia pun berlalu dan pergi ke kapal motor lainya yang berdempetan dengan kapal motor milik sang paman. Ibunya pun kembali menegur dan me-manggil sang anak. “Ya udah mau makan roti ndak atau makan nasi, sang anak pun mau makan nasi, saya pun menyuapnya dengan nasi,” katanya.

Setelah disuap nasi dan anak disuruh pulang ke rumah, berapa waktu kemudian ia melihat sang anak pergi meninggalkannya. Saat itu ia melihat Ramon sedang berjalan di atas kapal motor untuk pulang. Sementara ia masih sibuk dengan memilih hasil tangkapan paman Ramon. Setelah itu ia tak lagi melihat Ramon. Kejadian

tersebut berlangsung sekitar pukul 16.00 WIB. Setelah sejam menunggu, akhirnya sang suami datang. Ke-tika keduanya pulang dan Rusniah menan-yakan ke adiknya, Ati, mengenai keberadaan Ramon. Ternyata bocah

tersebut tidak ada di rumah alias tak pulang. “Saya khawatir dan mengabarkannya ke suami dan sanak keluarga, mereka lalu mencari, khawatir anak saya tenggelam atau di mana, saya tidak tahu,” katanya.

Saat menghilang. Ramon men-genakan baji hitam bergambar sosok kartun Krisna dan bercelana pendek. Dengan ciri-ciri fisik, rambut pendek lurus hitam, badan kurus, tinggi sekitar 80 sentimeter, serta memiliki tahi lalat kecil di atas bibir sebelah kirinya. Ramon juga memiliki tanda lahir berupa bintik hitam di dekat pinggangnya.

Sejak infromasi Ramon meng-hilang, seluruh warga berkumpul mencari keberadaan anak bungsu pasangan Mahmus dan Rusniah ini. Mulai pukul 17.00 WIB, Min-ggu (20/3) hingga berita ini ditu-runkan, pencarian terus dilaku-kan. Bahkan pihak keluarga juga mengerahkan orang pintar (du-kun) demi mencari keberadaan bocah tersebut. Karena dugaaan masyarakat setempat Ramon dis-embunyikan penunggu (makhluk halus) wilayah di mana Ramon hilang. (har)

SAMBAS – Setelah para petani di Desa Gelik, kecamatan Selakau Timur merasakan manfaat pupuk ajaib Agrodyke karena hasilnya memuaskan, kini giliran petani padi dan jeruk di Kecamatan Semparuk merasakan keung-gulan pupuk tersebut. Tanaman Padi berbuah banyak, bernas, batang kuat, tahan dari hama dan penyakit, bahkan setiap batang

padi dapat menghasilkan ratusan butir anak padi.

Seperti yang dialami Rah-mat, petani di Desa Semparuk, kecamatan Semparuk. Selama 12 tahun tak pernah merasakan hasil tanam luar biasa, tanaman padi miliknya kini berbuah lebat dan merata. Tidak ada batang padi yang tumbuh sia-sia. Set-iap batang menghasilkan ratu-

jang dan kokoh, buahnya banyak dan tahan hama dan penyakit, serta tak mudah roboh diterpa angin,” akunya.

Kisah sukses ini pun dialami Jayadi, petani jeruk Dusun Sintete, desa Singaraya, kecamatan Sem-paruk. Penyakit kanker batang yang membuat tanaman jeruknya mati. Bahkan ia sempat ingin me-motong seluruh batang jeruknya dan menggantinya dengan tana-man lain. Setelah mendengarkan sosialisasi Agrodyke di kampung-nya, ia pun mencoba produk pupuk tersebut pada tanaman je-ruknya. Kini tanaman miliknya be-rangsur sembuh hingga berbuah kembali. Bahkan setiap batangnya bisa menghasilkan puluhan buah siap panen. “Saya kira tak ada lagi harapan, berbagai produk pupuk telah kami coba, namun hasilnya sia-sia. Setelah disemprot dengan

Agrodyke, sesuai dengan aturan pemakaian. Kini ratusan batang jeruknya saya berbuah, Alham-dullillah jeruk saya tumbuh subur berkat Agrodyke,” ujarnya.

Apa yang dirasakan para petani merupakan keunggulan penggu-naan pupuk ajaib Agrodyke. Selain mengurangi pemakaian pupuk konvensional 60 persen, menekan biaya produksi yang tinggi sampai 50 persen, meningkatkan hasil panen 50 persen – 100 persen, ser-

ta efisiensi tenaga kerja. Pupuk ini juga dapat mengaktifkan mikroba dalam tanah, menambah kesub-uran tanah, mengaktifkan jarin-gan/sel yang telah rusak. Bahkan Agrodyke dapat mesterilkan tanah yang beracun akibat penggunaan pupuk kimia dan herbisida yang berlebihan serta mentralkan pH tanah sesuai kebutuhan tanaman. Serta pupuk Agrodyke ramah lingkungan dengan hasil panen organik. (har/pk)

Menghilang di Tepian Sungai

SAMBAS – Sebagian besar peru-sahaan kelapa sawit di Sambas tidak memenuhi hak-hak masyarakat. Apa yang menjadikan kewajiban mereka ternyata tidak dilaksanakan. Hal itu di-ungkapkan Ketua Koalisi Masyarakat Pencari Keadilan (Kompak) Rizal Fahrizal.

“Banyak hak masyarakat tidak terpenuhi oleh perusahaan sawit yang ada di Sambas,” tegasnya. Anehnya, warga tidak mengetahui apa yang menjadi hak mereka. Pe-rusahaan dalam sosialisasi sebelum membuka ternyata tidak menyam-paikan dengan benar hak-hak yang mestinya diperoleh warga. Ada terkesan sengaja menyembunyikan kewajiban perusahaan ketika sosial-isasi. “Dalam sosialisasi perusahaan (seharusnya) wajib menyampaikan apa-apa saja yang harus dilakukan-nya dan hak masyarakat. Namun terkadang tidak disampaikan se-muanya, sebagiannya disembunyi-kan. Ini salah satu modus perusahaan yang sering dilakukan,” papar Rizal.

Perusahaan dengan luas tertentu, kata dia, memiliki kewajiban member-dayakan masyarakat di sekitar kebun-nya. Misalnya hak pendidikan, ibadah, kesehatan, dan sebagainya.

Dijelaskan Rizal dalam Pera-turan Menteri Pertanian juga sudah mengatur berapa persen plasma yang harus diberikan perusahaan kepada masyarakat, yakni paling sedikit 20 persen. “Kenyataannya sekarang sebagian besar perusa-haan sawit yang ada di Sambas tidak melaksanakannya,” katanya. Hal inilah yang belakangan ban-yak memicu konflik, baik antara masyarakat dengan perusahaan, maupun sesama masyarakat. Karena merasa dibohongi setelah mereka tahu apa yang menjadi haknya dari pihak lain, masyarakat akhirnya menuntut hak-haknya tersebut den-gan caranya sendiri. Menurut Rizal hal tersebut merupakan kesalahan perusahaan itu sendiri. “Kami analisa konflik kelapa sawit yang terjadi di Sambas karena perusahaan berbo-

hong. Merasa dibohongi masyarakat bertindak,” tuturnya.

Namun selama ini tidak ada sanksi yang diberikan kepada perusahaan, walau tidak melaksanakan kewa-jibannya. Perusahaan-perusahaan tersebut tetap beroperasi dan terus membohongi masyarakat. Harusnya pemerintah berani memberikan sanksi agar masyarakat tidak menjadi korban. Sanksi dari pemerintah juga dapat mencegah konflik di tengah masyarakat. “Beberapa kejadian konflik sawit karena masyarakat tidak puas, pemerintah tidak memberikan sanksi kepada perusahaan,” kata Rizal. Kedua hal inilah yang menurut dia, sebenarnya dapat mencegah konflik sawit. Perusahaan berusaha jujur dalam sosialisasi dan memenuhi hak-hak masyarakat, serta sikap tegas pemerintah jika ada perusahaan yang melanggar ketentuan. “Jika ini telah terlaksana tidak akan terjadi konflik di tengah masyarakat. Konflik terjadi karena masyarakat merasa haknya tidak terpenuhi,” ujarnya. (hen)

Agrodyke Buat Petani Semparuk Tersenyum KembaliBatang Padi Berbuah Banyak dan Jeruk Subur Kembali

san butir padi. Bahkan selama menggunakan Agrodye, tanaman padinya tak pernah mendapat gangguan hama, apalagi penya-kit. Tikus, wereng (belalang), hingga burung, pun tak berani mendekat, apalagi memakan padi yang berbuah. Baru tahun inilah ia melihat pertumbuhan padi miliknya sangat bagus. “Sudah dicoba menggunakan produk pupuk berbagai jenis, dengan penyemprotan menggunakan Agrodyke, padi kami tumbuh ce-pat, lebat, hijau, bahkan jauh dari

gangguan penyakit dan hama,” jelasnya puas.

Hanya dengan menggunakan lima sendok teh pupuk diaduk rata ke tanki penyemprotan, lalu disemprotkan ke tanaman, Rahmat merasakan manfaatnya. “Inilah hasil paling bagus yang kami peroleh, jadi tahun ini kami bisa panen,” jelasnya.

Ia pun menyarankan teman-nya sesama petani menggunakan Agrodyke. “Karena terbukti dan teruji, bukan pepesan kosong, lihat padi kami ini batangnya pan-

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

PANEN SUKSES: Para petani padi dan jeruk di Kecamatan Semparuk menyaksikan tanaman padi setelah menggunakan pupuk Agrodyke.

Ramon

Sawit Belum Laksanakan Kewajiban

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

MENGHILANG: Lokasi yang diduga terakhir Ramon terlihat oleh Rusniah, ibunya. Terlihat saat Tim Basarnas Sambas meninjau lokasi di mana bocah berusia 6,3 tahun tersebut menghilang. Insert Ramon.

Page 21: Pontianak Post

KETAPANGPontianak Post Selasa 22 Maret 2011 21

tokoh

Iklan sebuah sarana yangpaling efektif dalammemasarkan sebuah

produk..

(0534) 35514

Contact person:

BiroKETAPANG

IMLEK Cup IV 2562-IV Tahun 2011 berakhir di Lapangan Indoor Pelti Ketapang, kemarin (21/3). Penutupan Imlek Cup 2562-IV Tahun 2011 ditandai dengan pertandingan final ganda gembira putra nonprestasi. Setelah pertand-ingan ditandai dengan penutupan sekaligus pembagian hadiah kepada pemenang.

Menurut Nur’aidin, sekretaris Pengurus Kabupaten (Pengkab) Pelti Ketapang menga-takan bahwa Imlek Cup Tahun 2011 merupakan salah satu kegiatan dari agenda rutin mereka.

D a l a m p e m b i n a a n prestasi tenis lapangan, selama ini diungkap-kan sedikitnya ada lima agenda tetap Pelti Keta-pang.

Di antaranya: Imlek Cu p, Ke j u a r a a n H Ut Pemda Propinsi Kalbar, Bhayangkara Cup, Dan-dim Cup, dan Bupati

Cup, yang biasanya dilakukan dalam memeri-ahkan HUT Kemerdekaan RI.

Meningkatkan prestasi olahraga tenis lapan-gan tak hanya agenda tetap Pelti. Tetapi, Peng-kab Pelti Ketapang yang diketuai Gurdani Ach-mad juga aktif melakukan pembinaan kepada petenis usia dini.

Bahkan dalam meningkatkan pembinaan prestasi tersebut, rencananya pada beberapa bulan ke depan, salah satu pencinta olahraga tenis lapangan Ketapang mewacanakan akan mendatangkan atlet nasional.

Hadirnya atlet nasional itu tujuannya se-bagai tolak ukur kemampuan atlet Ketapang, sehingga lebih baik lagi. “Apalagi kalau dilihat potensi atlet junior sangat potensial untuk digarap dalam meraih prestasi yang membang-gakan,” katanya. (dr)

Tingkatkan Prestasi

KETAPANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Keta-pang melalui Dinas Pendidi-kan (Disdik), Senin (21/3), mulai mencairkan dana Ban-tuan Operasi Sekolah (BOS) Tahun 2011. Diharapkan ke-pada semua kepala sekolah segera mengurus administrasi untuk mendapatkan dana tersebut.

Dana BOS 2011, sebanyak Rp7.853.700.750, diserahkan kepada 538 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) negeri, yang nantinya melalui Disdik seba-gai belanja modal. Kemudian Rp3.887.010.000 dibagikan kepada 22 SD dan 25 SMP sederajat, dalam triwulan per-tama sebesar Rp971.752.500, melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Ka-bupaten sebagai belanja hi-bah.

Sekretaris Disdik Nizarwan Achmad mengatakan bahwa pencairan tersebut sebetulnya tidak terlambat. Meski mele-wati deadline yang disampai-kan Kementerian Pendidi-kan Nasional (Kemendiknas) yakni 15 Maret lalu, Nizarwan mengakui lebih mementing-kan bagaimana kehati-hatian dalam pembagian tersebut. “Kita sebelumnya terus laku-kan sosialisasi kepada 20 kecamatan yang ada.

\Kita har us hati-hati . Kepala sekolah sih maunya cepat, tapi tidak memikirkan akibat di lain hari nantinya. Seperti pengalaman yang lalu, di mana BPKP meny-alahkan Disdik karena tidak melakukan sosialisasi,” kata Nizarwan, saat ditemui war-tawan, Senin (21/3).

Nizar wan mengatakan bahwa pihaknya tidak mau dikatakan amburadul da-lam pencairan dana terse-

but. Dipersiapkannya Surat Keputusan (SK) Bupati serta payung hukum lainnya, se-hingga menjadikan proses pembuatannya sangat mem-butuhkan waktu.

“Di Kalimantan Barat juga, masih ada kabupaten yang hingga sekarang belum juga mencairkan dana BOS, se-hingga tidak bisa dikatakan telat,” kata Nizarwan.

Terkait besaran dana BOS yang didapatkan setiap seko-lah Nizarwan mengungkap-kan bahwa semua itu tergan-tung dari jumlah siswa yang ada. Kemudian juga seperti apa rencana anggaran penda-patan dan belanja sekolah (RAPBS) yang diajukan, di mana RAPBS ini selanjutnya menjadi gambaran seperti apa pelaksanaan dana terse-but. “Kalau nanti dalam LPj (laporan pertanggungjawa-ban), ditemukan penggunaan dana tetapi tidak tercantum dalam RAPBS, itu bisa dika-takan mencurigakan,” kata Nizarwan.

Besaran indeks setiap siswa, menurut Nizarwan, masih sama seperti tahun sebel-umnya. Di mana SD/SDLB untuk tingkat kota sebesar Rp400 ribu persiswa/tahun. Sedangkan tingkat kabupaten Rp397 ribu. Sementara itu untuk SMP/SMPLB/SMPT di kota sebesar Rp575 ribu per-siswa/tahun, kemudian untuk tingkat kabupaten Rp570 ribu pertahun/siswa.

Dana BOS yang bisa segera diambil mulai kemarin (21/3), diingatkan Nizarwan, hanya boleh dilakukan oleh kepala sekolah. Mekanismenya di-paparkan dia yakni datang ke Disdik bagi sekolah negeri, ke-mudian diberikan rekomen-dasi dari manajemen BOS untuk untuk bisa mencairkan dana itu. (fah)

Akhirnya BOS Dicairkan

KETAPANG – Pelaksanatugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang F Sungkalang berharap penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) tahun anggaran 2011 tepat sasaran dan dapat dipertanggung-jawabkan. Sungkalang mengharap-kan hal tersebut saat membuka per-temuan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) tahun 2011, antara Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Ketapang dengan para kepala

sekolah swasta SD/sederajat dan SLTP/sederajat di Pendopo Kedia-man Bupati Ketapang, Senin (21/3).

Mekanisme penyaluran BOS, mu-lai tahun 2011 dana BOS mengalami perubahan mekanisme penyaluran dana, yang semula dari dana APBN

menjadi dana perimbangan, yang

dilakukan melalui mekanisme trans-fer ke daerah dalam bentuk dana penyesuaian, untuk bantuan opera-sional sekolah,” kata Sungkalang.

Didampingi Kepala Bagian (Ka-bag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Pemkab Ketapang Madnoor Hamid, Kabag Keuangan Agus Hendri, Kadis Pen-didikan M Mansyur, dan Sekretaris Dinas Pendidikan Nizarwan Ahmad, maka Sungkalang menjelaskan bah-wa tujuan BOS secara umum adalah meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan, dalam rangka penuntasan wajib belajar 9 tahun yang bermutu. Se-cara khusus program BOS bertujuan membebaskan pungutan bagi siswa/siswi SD dan SLTP, dari biaya operasi sekolah dan membebaskan pung-

BOS, Bebaskan Pungutan Siswa Miskin

utan seluruh siswa miskin, dari seluruh pungutan dalam bentuk apa pun, baik di sekolah negeri dan swasta.

Diterangkan bahwa sasaran program BOS adalah semua sekolah SD dan SMP, termasuk sekolah menengah terbuka (SMPT) dan tempat kegiatan be-lajar mandiri (TKBM) yang dis-elenggarakan oleh masyarakat. Besar biaya satahun BOS yang diterima oleh sekolah termasuk untuk BOS buku, dihitung ber-dasarkan jumlah siswa dengan ketentuan: SD/SDLB di kota Rp400.000/siswa/bulan. Se-mentara untuk SD/SDLB di kabupaten Rp397.000/siswa/bulan. Sedangkan SMP/SMPLB/SMPT di kota Rp575.000 siswa/bulan dan SMP/SMPL/SMPT di kabupaten Rp570.000/siswa/bulan.

Terkait dengan akta penyalu-ran dana, untuk tahun anggaran 2011, dana BOS

akan diberikan selama 12 bulan untuk periode Januari – Desember 2011. Sedangkan penyaluran dana dilakukan se-tiap periode tiga bulanan, yaitu periode Januari – Maret, April – Juni, Juli – September, dan Ok-tober – Desember.

Untuk tahun 2011 SD/sed-erajat dan SLTP/sederajat yang mendapatkan dana hibah sebe-sar Rp3.887.010.000, yang terdiri dari 17 kecamatan berjumlah 47 sekolah, dengan rincian 22 seko-lah untuk SD/sederajat dan 25 sekolah untuk

SLTP/sederajat.Sesuai dengan Peraturan

Menteri Pendidikan Nasional Nomor 37 tentang Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2011, Surat Bupati Ketapang Nomor 900/024/Keu-A tanggal 20 Januari 2011 tentang Alokasi Belanja Bantuan Keuangan, Hibah dan Penyertaan Modal, demikian juga dengan berdasar-kan Surat Bupati Ketapang, maka Bagian Kesra Setda Pemkab Ketapang diberi tanggungjawab untuk mengelola penggunaan dana BOS swasta di Kabupaten Ketapang. Sedangkan manaje-men BOS tetap berada di Disdik Kabupaten Ketapang.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Pemkab Ketapang Mad Noor Hamid menegaskan bahwa sesuai dengan perubahan, maka untuk SD/SLTP swasta sebanyak 47 sekolah, dana hibah BOS pencairannya melalui Pemkab Ketapang. Hal tersebut, ditegas-kan dia, sesuai dengan peraturan perundangan. Dengan peruba-han tersebut, maka dana BOS untuk SD/SLTP yang negeri, menurut dia, tetap dikelola oleh Disdik Ketapang. Ditambahkan Kabag Keuangan Setda Pemkab Ketapang Agus Hendri bahwa dana BOS tersebut harus tetap dipertanggungjawabkan. Tatac-ara pengelolaan dana BOS juga dipaparkannya.

Secara terpisah, Kadis Pen-didikan M Mansyur menerang-kan bahwa pengelolaan dana BOS tersebut sesuai dengan aturan yang baru. (ndi)

Tenun Tunggu Hak Cipta

SEKADAU – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Simon Petrus pada acara rapat evaluasi

kegiatan Dekranasda Kabupaten Sekadau pada 23 Pebruari lalu di Gedung PKK Sekadau mengatakan bahwa Dekranasda Kabupaten Sekadau Tahun 2010 telah melaksanakan berbagai pembinaan ke masyarakat,

Gurdani Achmad

Penyuluhan Bahaya AIDS

FAHROZI/PONTIANAK POST

KESEPAHAMAN: Penjabat Sekretaris Daerah Ketapang F Sungkalang menandatangani nota kesepakatan (MoU) penyerahan dana BOS 2011 ke pihak sekolah swasta di Kabupaten Ketapang, kemarin (21/3).

Page 22: Pontianak Post

22 KAYONG UTARA Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011

LAPAS

kiLAS

SEKADAU – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sekadau Ny Scolastika Si-mon Petrus pada acara rapat evaluasi kegiatan Dekranasda Kabupaten Sekadau pada 23 Pebruari lalu di Gedung PKK Sekadau mengatakan bahwa Dekranasda Kabupaten Sekadau Tahun 2010 telah melaksanakan berbagai pem-binaan ke masyarakat, khusus-nya para pengrajin. Dari hasil pembinaan selama ini kita telah berhasil menempatkan dua produk tenun Sekadau dan satu produk anyaman asli daerah Kabupaten Sekadau.

Selanjutnya dikatakan Tika, sapaan akrabnya, kedua tenun daerah tersebut adalah kain tenun ikat lingkok dan lingkok petara yang merupakan produk asli masyarakat Kabupaten Sekadau yakni di Desa Kump-ang Ilong Kecamatan Belitang

Hulu. “Sedangkan satu anyaman bambu adalah samping motif taji sempidan yang dibuat oleh pengrajin dari Kecamatan Nanga Taman,” kata Tika.

Untuk memperkenalkan produk-produk kerajinan dari Kabupaten Sekadau, selama ini Dekranasda telah bekerjasama dengan berbagai pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Sekadau melalui dinas-dinas terkait dan juga pihak lain terutama media massa.

Di samping itu juga mengi-kuti berbagai ajang pemeran dan lomba, sehingga produk tenun ikat Kabupaten Sekadau saat ini sudah dikenal oleh masyarakat luas, baik di tingkat daerah, na-sional, bahkan internasional.

“Untuk itu saya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung kegiatan yang dilakukan oleh Dekranasda selama ini.

Saat ini khusus untuk kain te-

nun ikat sudah banyak pesanan dari para pembeli, namun dari pihak pengrajin masih belum mampu untuk memenuhi pe-sanan dalam waktu singkat, hal ini dikarenakan keterbatasan tenaga para pengrajin,” papar Tika yang juga Ketua TP-PKK Kabupaten Sekadau ini.

Untuk itu ia sangat berharap ke depan produksi kain tenun ikat ini harus lebih tingkatkan lagi. Untuik mencapai hal terse-but diperlukan pemikiran untuk mengadakan pelatihan mana-jemen sumber daya manusia (SDM), sehingga pengelolaan usaha tenun ikat ini dapat men-jadi primadona bagi Kabupaten Sekadau.

“Di samping itu kegiatan pro-mosi dari berbagai produk asli daerah yang dihasilkan tetap kita tingkatkan, baik itu tenun ikat, anyaman dan lain-lainnya,” pinta istri dari orang nomor satu di Bumi Lawang Kuari ini. (nie)

Tenun Tunggu Hak Cipta

SEKADAU – Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) di wilayah Ka-bupaten Sekadau diakui masih minim. Banyak perusahaan jasa konstruksi maupun perusahaan perkebunan yang banyak di daerah ini, termasuk pekerjaan informal, belum menerapkan jaminan sosial tersebut untuk tenaga kerja mereka.

Di sisi lain, sebagai salah satu tugas pemerintah dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan untuk tenaga kerja di daerah ini, Pemkab Sekadau sedang berusaha, agar perusahan dapat menerapkan program jamsostek tersebut sesuai dengan SK Gubernur Kalbar Nomor 140/2004 ten-tang Penyelenggaraan Program Jamsostek bagi Tenaga Harian Lepas, Borongan, dan Perjan-jian Antarwaktu tertentu pada sektor jasa konstruksi, sektor perkebunan, program khusus jasa konstruksi, dan sektor for-mal

“Kita berusaha agar perusa-haan-perusahaan perkebunan, jasa konstruksi termasuk sek-tor informal untuk menerap-kan program jamsostek untuk tenagakerja mereka supaya memberikan jaminan dan kes-ejahteraan untuk tenagakerja dalam bekerja,” ujar Bupati Simon Petrus saat membuka sosialisasi Program Jamsostek ini beberapa waktu lalu.

Sementara itu Kabid Ketena-gakerjaan Dinas Sosial Trans-migrasi Eko Sulistiyo, saat di Komfirmasi mengatakan bahwa sampai saat ini Jamsosetek bagi

para tenagakerja untuk Sekadau baru diberlakukan pada perusa-haan yang bergerak di bidang konstruksi dan perkebunan.

“Jamsostek sampai saat ini baru dua jalur yang kita ber-lakukan, yang pertama jasa konstruksi dan perkebunan karena mereka kita wajibkan mendaftarkan para tenagakerja mereka di lapangan pada kita,” ungkap Eko.

Hal ini tentunya menuntut dinas terkait untuk secepatnya memikirkan program tersebut bagi para tenagakerja di luar dua katagori perusahaan yang sudah mendapatkan jamsostek, mengingat semakin banyaknya perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Sekadau dalam berbagai bidang.

Lebih jauh Eko mengatakan sejak awal tahun ini sudah dela-pan perusahaan konstruksi dan 16 perkebunan yang mendaft-arkan karyawannya pada Dinas Sosnakertran untuk mendapat-kan Jamsostek, terutama peru-sahaan pemenang tender yang akan bekerja dan mengunakan tanagakerja di lapangan.Semen-tara itu untuk perusahaan yang bergerak di luar bidang kon-struksi dan perkebunan sampai saat ini, diakui Eko, masih belum terakomodir oleh pihaknya.

“Ada beberapa aitem yang kita sadari masih belum maksimal untuk menjaring hal tersebut, untuk itu sesuai dengan kordi-nasi kita dengan PT Jamsostek di provinsi untuk sementara kita hanya meng-handle ketenagak-erjaan di bidang konstruksi dan perkebunan,” paparnya.(nie)

Wajib Terapkan Jamsostek

ANGGOTA Komisi B DPRD Sekadau Jefray berpenda-pat perusahaan sawit yang terdata di Kabupten Sekadau, meskinya memiliki pabrik olahan crude palm oil (CPO) sawit. Menurutnya, selama ini terdapat 18 perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan sawit di Kabupaten Sekadau masih menjual tandan buah segar (TBS) di pabrik lain.“Jadi maksud kita agar perusahaan sawit bukan hanya bisnis jual beli TBS saja. Seharusnya perusahaan memiliki pabrik sendiri,” kata Yefray di Sekadau, ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (28/2) kemarin.

Ia mengatakan selama ini sejumlah perusahaan sawit aktif yang ada di Kabupaten Sekadau, masih menjual TBS ke pabrik milik PT Liman Agro Group di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Sedangkan, di Kabupaten Sekadau baru memilik satu pabrik yakni milik PT MPE, di Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir. Kemudian, kata Legislator Par-tai Demokrat ini, jika perusahaan masing-masing dapat memiliki pabrik olahan CPO sendiri, hasilnya dapat juga memberikan kontribusi kepada daerah.

“Kalau memang mereka (perusahaan sawit, Red) ke-beratan, atau alasan tidak punya modal untuk membangun pabrik, serahkan saja kepada pemerintah daerah untuk mengusulkan pembangunan pabrik dari perusahaan lain,” ungkapnya. (nie)

Pabrik di Kebun

SEKADAU – Kelestarian daerah aliran sungai (DAS) perlu selalu di jaga agar sungai dapat memberikan

penghidu-p a n b a g i m a k h l u k h i d u p d i sekitarnya, t e r m a s u k m a n u s i a . K e l e s t a r -i a n D A S h a r u s s e -lalu memi-liki daerah resapan air yang cukup di tepi pan-tainya, seh-

SUKARNI/PONTIANAK POST

BARAU DAS: Sepanjang pinggiran DAS Sungai Kapuas dikuatkan dengan adanya barau beronjong untuk mengantisipasi terjadinya abrasi hingga ke badan jalan.

Berlakukan Hukum Positif dan Hukum adat Stabilkan Hutan Sepanjang Aliran Sungai

ingga air sungai selalu sejuk. Oleh sebab itu, kelestarian hutan di sekitar tepian sun-gai harus selalu terpelihara.

“Kalau bisa jangan dite-banglah pohon-pohon yang tumbuh di tepi sungai, se-hingga sungai tidak mudah dangkal dan pemandangan alam pun menjadi bagus,” ujar Handi, anggota Komisi B DPRD Sekadau, kemarin.

Namun yang terpenting bahwa kelestarian hutan di tepi sungai akan membatu untuk menstabilkan kelestar-ian DAS. Dengan demikian ekosistem sungai akan terjaga. Mahluk hidup yang hidup di dalam ekosistem sungai akan hidup dengan nyaman dan

tenteram dan dapat berkem-bang biak dengan baik.

Segala bentuk eksploitasi hutan seperti kegiatan pen-ebangan kayu seperti illegal logging harus dihindari. Perbuatan ini juga melang-gar hukum negara yang akan ditindak sesuai atensi Ka-polri untuk penyelamatan hutan.

“Sudah ada aturan yang jelas mengenai ekploita-si hutan kalau menyalahi aturan sudah tentu akan mendapatkan sanksi, baik hukum positif atau hukum adat untuk menjaga kesta-bilan hutan kita,” tutur wakil rakyat asal pemilihan Dapil II ini.

Dan yang tak kalah penting-nya diperhati-k a n k e g i a t a n ekploitasi lahan untuk kegiatan p e r k e b u n a n , seperti perkebu-nan kelapa sawit harus menghin-d a r i u n t u k menggunakan l a h a n h i n g g a ke tepi sungai. Mesti disisakan puluhan bahkan ratusan meter

wilayah perkebunan dari tepi sugai, dengan demikian pestisida dan herbisida yang digunakan tidak langsung tercurah ke sungai dan da-

pat menyebabkan ekosistem sungai menjadi kacau.

“Tuhan menciptakan alam ini dengan sangat indah dan sudah pasti memberikan ke-seimbangan agar tidak saling menyakiti, tapi kalau kita se-bagai pemakai dan penikmat alam tidak bisa menjaganya, maka kita juga yang akan merasakan dampaknya den-gan tidak seimbangnya eko-sistem yang bisa menyebap-kan terjadinya bencana alam,” pungkas Handi. (nie)

Kalau bisa jangan ditebanglah pohon-

pohon yang tumbuh di tepi sungai, sehingga sungai tidak mudah dangkal dan peman-

dangan alam pun menjadi bagus

Handi

HiNGGA saat ini Lapas kelas II B Kota Singkawang terus meningkatkan berbagai program pembinaan bagi warga atau penghuni Lapas.

“Jadi kita berharap, saat keluar dari Lapas nanti, para warga binaan ini bisa mandiri bahkan bisa membuka usaha untuk memenuhi kebutuhannya,”kata Kalapas Singkawang, Setia Budi Irianto.

Adapun program binaan bagi warga Lapas Kelas II B Kota Singkawang, beraneka ragam seperti usaha cuci mobil, dan berbagai program pengembangan kemandi-rian. Disamping itu Setia Budi juga mengaku salah satu program binaan unggulan di Lapas Kelas II B kota Sing-kawang yang tidak dimiliki oleh Lapas lain yaitu program pembinaan usaha salon kecantikan.

“Disini (Lapas Kelas II B Kota Singkawang), ada be-berapa warga binaan kami, yang bisa dibilang sudah profesional dalam mengelola usaha salon kecantikan, bahkan beberapa waktu tiga orang warga binaan kami berkesempatan mendapatkan bantuan tabungan dari Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Patrialis Akbar saat berkunjung ke Pontianak beberapa waktu lalu,” papar Budi.

Meski jumlah tabungan yang diberikan tidak begitu besar, namun menurut Budi hal tersebut mampu mem-berikan motivasi bagi warga binaannya untuk lebih meningkatkan keahliannya dalam mengelola salon ke-cantikan yang saat ini ditekuni di Lapas Kelas II B Kota Singkawang.

“Saya berharap kedepan, tidak hanya program pem-binaan salon yang mampu menjadi program terbaik di Lapas ini, namun semua program pembinaan bagi warga binaan Lapas dapat turut berkembang dan menjadi ung-gulan, sehingga minimal 50 persen dari warga binaan yang telah bebas dari Lapas dapat hidup mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya karena telah dilatih skill dan keterampilannya di Lapas Kelas II B Kota Singkawang ini,”ungkap Setia Budi Irianto. (ash)

Kembangkan Program

Page 23: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011 aneka 23

Sambungan dari halaman 17

pun didudukkan oleh sang nenek yang setia sejak awal. Ica pun dipanggil dan men-jawab.

“Mau apa Ica,” kata Robbi Wijaya, Pimpinan Redaksi Ka-lbar Times, yang kali pertama membawa Ica ke rumah sakit Kuching.

“Mau apel?” kata Ica tegas. Mata Ica mulai mengempis. Tak lagi seperti kali pertama dibawa ke rumah sakit.

“Matanya sudah tak mem-bengkak. Sudah dikemot-erapi,” kata Sumiati. Sumiati pun bercerita awal dari tumor ganas yang menyerang Ica. Enam bulan yang lalu, mata sebelah kiri Ica terasa perih. Dia pun mengeluh.

Sumiati pun tak menghi-raukan dan beranggapan mata cucunya ini hanya terkena binatang. Seiring perjalanan

waktu, mata kirinya terus membengkak. Sumiati pun membawa ke DKT untuk memperoleh pengobatan. Tak lama kemudian, Ica dirujuk ke RS Abdul Aziz. Rumah sakit yang dimiliki Pemerintah Kota Singkawang.

Diagnosa awal, Ica hanya terkena penyakit kelenjar. Tiga bulan berikutnya, pembeng-kakan ini menular ke sebelah kanan. Ketidakbiayaan mem-buat Sumiati yang hanya men-gandalkan suaminya yang bekerja sebagai penarik becak tentu tak mungkin melakukan operasi. Kembali, dibawa ke Rumah Sakit Abdul Aziz. Dok-ter pun memvonis Ica telah terkena tumor ganas.

Sumiati hanya pasrah. Dok-ter pun merekomendasikan agar dibawa ke RS Soedarso Pontianak. Rumah Sakit Pe-merintah Provinsi Kalbar. Disana pun merekomendasi-

kan untuk membawa Ica ke Jakarta. Sumiati dan suaminya tentu tak mampu. Dia pun mendapat cerita di Kabupaten Bengkayang ada pengobatan herbal. Pengobatan alternatif bagi warga miskin yang tak mampu membeli obat dan memperoleh pelayanan mak-simal dari rumah sakit.

“Selama dua puluh hari, kami membawa ke pengoba-tan alternatif. Diberi obat dan lainnya, tapi tak ada peruba-han,” kata Sumiati.

Ica pun dibawa pulang ke Kota Singkawang.

Kondisinya amat kurus. Nafsu makannya pun menu-run. Sumiati dan suaminya kembali membawa ke Rumah Sakit DKT.

Sumiati hanya minta ke-pada dokter untuk memberika vitamin, agar kondisi Ica tak menurun. Dia sadar tak ada pilihan lain, kecuali hanya

pasrah. Sumiati mengisahkan, Ica anak sekecil itu hanya ber-kata, dia tak boleh lagi dibawa ke rumah sakit.

“Ica mau digajikan saja,” kata Sumiati berlinang air mata. Selama dua pekan, Sumiati membaca ayat suci alquran di depan cucunya. Ica tersenyum. Dia sadar, jalan terakhir baginya guna mem-peroleh pengobatan gratis.

Tak lama, dia dikunjungi Robby Wijaya, pimpinan redaksi sebuah koran harian lokal.

Dia pun dibawa ke Ru-mah Sakit Abdul Aziz dan minta rujukan ke Rumah Sakit Normah. Alhasil, hanya beberapa hari di rumah sakit, Ica langsung dibawa ke Nor-mah. Diantar oleh tiga jur-nalis, dan didampingi kakek dan neneknya, Ica langsung memperoleh pengobatan di RS Normah. (*)

Kedua Mata Bengkak, Bertahan dengan Obat Tradisional

Sambungan dari halaman 17

warga atas penetapan tarif tersebut dijelaskan Kepala Dinas (Kadis Dukcapil) Kabu-paten Pontianak, Drs Jailani MM mengakui, penetapan tarif surat menyurat kepen-dudukan itu telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda). Jadi, ketentuan tarif itu memang telah diatur dalam payung hukum daerah.

“Untuk harga pembuatan

KTP, KK, Akte, surat kawin dan lainnya sudah diatur dalam Perda. Jadi, payung hukumnya jelas dan bukan kebijakan dinas atau pun pribadi,” kata Jailani meluruskan.

Menurut manta Kadis Par-budpora itu, jika ada warga t yang mengeluhkan mahalnya tarif, mungkin dikarenakan masyarakat melalui calo dan tidak datang langsung ke Duk-capil. Akibatnya masyarakat harus menambah biaya selain

hingga melebihi tarif yang ditetapkan.

“Kebiasaan warga meni-tipkan melalui petugas kantor camat atau melalui calo. Tentu saja mereka dibebankan dengan biaya transportasi dan lainnya.

Kalau bisa masyarakat men-gurus sendiri dan tidak usah melalui calo atau pihak terkait lainnya,” pinta Jailani.

Terkait tarif yang ditetapkan pemerintah daerah, Jailani

mengungkapkan, untuk pem-buatan KTP dipatok Rp 15 ribu, KK Rp 10 ribu, akte diatas 18 tahun yang dikenakan dispen-sasi sebesar Rp 75 ribu.

“Sedangkan untuk surat kawin sebesar Rp 150 ribu. Kalau yang bersangkutan su-dah memiliki anak, maka satu anak ditambah Rp 50 ribu. Juga ditambah untuk biaya saksi. Jadi, masalah tarif itu sudah ditetapkan sesuai ketentuan perda,” tegasnya. (ham)

Tarif Akte Perkawinan Mahal

Sambungan dari halaman 17dikarenakan pengikut Jamaah Ahmadiyah di Sompak cukup banyak dari kalangan muallaf, Kantor Kemenag akan terus berupaya melakukan pembi-naan melalui penyuluh agama

dan Kepala KUA. “Belum lama inipun kita bersama remaja Masjid Mujahidin Pontianak juga melakukan pembinaan kapada para pengikut Jamaah Ahmadiyah di Sompak,” ung-kapnya. (sgg)

Ahmadiyah Landak Tak Pernah...

Sambungan dari halaman 17

pasir serta tanah. Penggunaan cuka getah, dikatakan perusa-haan juga tidak tepat. Secara presentasi, mutu karet Keta-pang hanya lima persen.

“Perusahaan pun menye-butkan sangat susah un-tuk sampai 60 persen,” kata Darius.

Persoalan seperti ini, lanjut Darius, dibawalah ke Dinas Perkebunan. Diharapkan ada penyambung perusahaan dengan petani agar harga karet tetap tinggi. Kemudian petani, tetap menjaga kualitas karet yang akan di jual.

Hasil pertemuan dengan Disbun, lanjut Darius, akan dibentuk lah Unit Pengolahan

Pemasaran Bersama (UPPB) di tingkat Kabupaten. Selan-jutnya di tingkat Kecamatan dan Desa.

“Unit yang terbentuk inilah yang akan melakukan pen-gontrolan terhadap kualitas karet petani.

Kemudian menjadi fasilitas antara perusahaan dengan petani itu sendiri,” katanya

lagi. Ditambahkan Darius, pertemuan tersebut juga menghasilkan beberapa hal. Diantaranya melakukan pen-dataan kelompok-kelompok tani. Akan dilakukan nya sosialisasi pada tingkat desa terkait mutu karet.

“Kemudian juga tidak ada permainan mengenai harga karet,” kata Darius.(fah)

Sambungan dari halaman 17

namanya,” kata Temangn-ganro.

Kasatreskrim menyebutkan tersangka dijerat dengan pasal 161 undang-undang nomor 4

tahun 2009 dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara. Terkait dengan keterangan sementara dari MN, lanjut Kasatreskrim, Polres Ketapang akan terus melakukan penye-lidikan. (fah)

870 Kilo Puyak Diamankan

Sambungan dari halaman 17

Provinsi Kalbar dan meny-usun program kerja PKK tahun 2010-2015 Kota Singkawang

yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi daerah.

Pada Rakerda kali ini, Tim Penggerak PKK Kota Sing-kawang mengusung tema,

dengan Rapat Kerja Daerah ke -VII kita menetapkan Kinerja TP PKK secara professional.

“Saya berharap pada Rakerda kali ini dapat menghasilkan ru-musan penguatan kelembagaan yang mantap disetiap jenjang administrasi dan tersusunnya Prioritas Program PKK serta bersinergi dengan program Dinas, Badan, Kecamatan dan Kelurahan,” kata wanita yang karib disapa Ema ini.

Selain itu ia juga berharap dan menghimbau agar para pengurus TP PKK Kota Sing-kawang yang dilantik dapat kembali meningkatkan ber-bagai program kerja TP PKK Kota Singkawang, sehinggga kedepan TP PKK Kota Sing-kawang akan semakin maju dan berkembang.

“Saya ingin para pengurus dan segenap anggota TP PKK Kota Singkawang, kali ini da-

pat kembali bekerja maksimal untuk mempertahankan dan meningkatkan prestasi TP PKK Kota Singkawang dari tahun-tahun sebelumnya,”imbuhnya seraya mengaku salah satu prestasi TP PKK Kota Sing-kawang pada tahun ini yaitu berkesempatan mewakili Kalbar untuk mengikuti lomba Kesehatan Lingkungan (Kes-ling) tingkat Nasional.

Dengan tersusunnya pand-uan penyelenggaraan RAKER-DA VII PKK Kota Singkawang tahun 2011, tambahnya, maka diharapkan menjadi pegan-gan dan petunjuk bagi peserta. Dan terwujudnya peran aktif seluruh jajaran Tim Peng-gerak PKK bersama para kad-ernya dalam mewujudkan ke-mandirian dan kesejahteraan masyarakat melalui peman-tapan penerapan 10 program pokok PKK. (ash)

Sesuai Kondisi Daerah

Sambungan dari halaman 17

pengembangan daerah. “Seperti pembukaan ruas

jalan Kecamatan Sebangki yang sudah menjadi priori-tas kita. Kemudian, pembu-kaan ruas jalan KM 20 arah Ngabang-Pontianak yang

menghubungkan ruas jalan Trans Kalimantan. Kami juga meminta peran dari Pemprov Kalbar supaya bisa memban-gun jembatan di ruas jalan tersebut,” terangnya.

Selain itu, kawasan industri Mandor juga menjadi skala prioritas dalam Musrenbang

tingkat Kabupaten Landak. Apalagi kawasan industri tersebut merupakan pro-gram berkesinambungan yang memang harus diselesaikan sampai tuntas.

“Demikian juga perbaikan ruas jalan Ngabang-Serimbu yang memang harus ditun-

taskan, termasuk pemban-gunan jembatan rangka baja di Serimbu Kecamatan Air Besar. Hal inipun masuk skala prioritas bagi Pemkab Landak, meskipun kita ada dana shar-ing dari Kabupaten Landak disamping dana Pemprov,” ungkapnya. (sgg)

Mandor Jadi Kawasan Industri

Mutu Karet Ketapang Hanya 5 Persen

Sambungan dari halaman 17

sekolah dalam pengelolaan dana BOS. Sehingga sekolah mempunyai hak otonomi. Namun dibalik itu, jangan sampai sekolah lantas berkreasi

seenaknya. “Sekolah pun di harap tidak menyalah gunakan kewenangan yang diberikan pemda. Karena kalau sudah ada kewenangan semacam itu, dita-kutkan sekolah akan berkreasi tanpa melihat aturan yang ada

dalam penggunaan dana itu,” kat Gusti.

Tentu saja, lanjut Gusti, setelah menggunakan uang negara. Laporan pertanggung-jawaban harus ada. Ke mana dan seperti apa jelas dan dapat

di pertanggungjawabkan. Ten-tunya, sebagai anggota DPRD. Mempunyai hak, melalui komisi yang menangani pen-didikan, melakukan peman-tauan terhadap penyaluran dana ini. (fah)

Kewenangan Sekolah

Sambungan dari halaman 17

lembaga pemberdayaan ekono-mi masyarakat.

“Di CU, prinsip swadaya, soli-daritas, dan pendidikan sangat penting. Berkaitan dengan prinsip pendidikan, di lembaga CU semua berkumpul untuk belajar merencanakan per-ekonomian, dan masa depan,” tegas F Alkap Pasti.Mengingat

pendidikan tentang ekonomi rakyat, perencanaan ekonomi, serta watak dan kapasitas ang-gota menjadi penting, maka sebelum menjadi anggota CU seseorang harus mengikuti pendidikan. Pendidikan dasar ini dilakukan selama 2 hari, dan biasanya pada hari Sabtu dan minggu setiap akhir bulan.”Kita kagum, ternyata yang mengikuti pendidikan dasar itu ada yang

dari Pesaguan, Kendawangan dan Tolak serta Sungai Awan. Lokasi ini cukup jauh dari kota Ketapang. Ini menunjukkan adanya kesadaran yang tinggi untuk menjadi anggota CU,” ujar F Alkap Pasti.

Dalam pendidikan dasar itu, dijelaskan tentang sejarah CU, motivasi menabung, prinsip-prinsip dasar dalam CU, serta prospek tabungan. Juga dita-

mpilkan ketentuan-ketentuan mengenai tabungan, angsuran dan pinjaman.

Tidak ketinggalan, kegia-tan diskusi membahas ren-cana anggaran keluarga, serta rencana masa depan. Pak Taipeng, peserta pendidikan CUPS di Sandai, mengaku ter-buka cakrawala pemikirannya dengan mengikuti pendidikan dasar CU. (idn)

Pendidikan Anggota

Sambungan dari halaman 24

semua peralatan untuk meru-sak sudah kita amankan,” jelas Doni.

S e t e l a h m e l a k u k a n pengembangan penyelidi-kan, lanjut Doni, diantara enam pelaku, pihaknya juga menetapkan tiga diantaranya sebagai pihak yang bertang-gungjawab atas terbakarnya 34 pohon sawit milik perusa-haan. Api bermula dari lahan enclave Blok C8 yang sedang sengketa, lalu api menjalar hingga membakar kebun sawit. Namun, kata Doni, ber-dasarkan hasil penyelidikan, pembakaran dilakukan tanpa sengaja oleh warga.

“Pembakaran itu berawal dari kegiatan pembakaran

lahan oleh warga. Tetapi api menjalar sampai ke kebun perusahaan. Sampai akhirnya menghanguskan pohon sawit milik perusahaan. Untuk masalah ini kita tetapkan tiga pelaku pembakaran tersebut,” jelas dia.

Hal itu dibenarkan salah seorang pelaku, Mursalin. Menurut dia, pembakaran tersebut tidak sengaja dilaku-kan oleh warga. Sebab, mereka hanya ingin membuka lahan untuk menanam karet. “Kami hanya ingin membuka lahan, namun karena api tidak dijaga, maka api menyebar ke ke-bun sawit milik perusahaan,” ujarnya.

Sedangkan untuk kasus perusakan yang dilakukan warga, pelaku lainnya Mulyadi

mengatakan, dalam melaku-kan aksi tersebut dia diajak oleh salah seorang pelaku yang memiliki hubungan kekerabatan dengan dirinya. “Saya diajak oleh Bumai, yang merupakan paman saya. Oleh sebab itu, saya ikut dalam aksi demo tersebut, dan saya hanya merusak semen yang ada di camp,” aku dia.

Mulyadi melanjutkan, aksi demo tersebut juga merupa-kan wujud kekesalan warga terhadap perusahaan, di mana menurut dia, lokasi kebun perusahaan merupakan lokasi mereka menanam karet. “Pe-rusahaan telah menggusur kebun karet kami, maka dari itu masyarakat melakukan demo ke perusahaan,” ung-kapnya.(wah)

Polisi Tahan Enam Pelaku

Sambungan dari halaman 24

oleh Kamarussalam. “Tetapi oleh Kamarussalam pasal 50 saja yang dikutipnya, sedan-gkan pasal 51 dimutilasinya. Padahal, antara pasal 50 dan 51 tidak dapat dipisahkan,” ujar praktisi hukum Bumi Uncak Kapuas ini.

Dalam peraturan KPU no-mor 16 tahun 2010, pasal 50 ayat (1) pasangan calon dan/atau tim kampanye yang ter-bukti melakukan pelanggaran menjanjikan dan/atau mem-beri uang atau memberi lain-nya untuk mempengaruhi pemilih, berdasarkan putusan pengadilan yang telah mem-punyai hukum tetap dikenakan sanksi sebagai pembatalan pasangan calon. Sementara ayat (2) pembatalan pasangan calon sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilakukan oleh KPU provinsi dan/atau KPU kabupaten berdasarkan rapat pleno KPU provinsi dan/atau KPU kabupaten. Dan ayat (3) ketentuan sebagaimana dimak-sud pada ayat (1) dana ayat (2) berlaku bagi pasangan calon terpilih.

“Mestinya saudara Kamar-ussalam juga mengutip pasal 51: Ketentuan sebagaimana dimaksud pasal 50, dalam hal pasangan calon terpilih telah dilantik , berlaku ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Pemerintah Nomor : 06 Tahun 2005 sebagaimana di-ubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor: 49 Tahun 2008 sebagai Kepala Daerah dan wakil Kepala daerah,” kata Banjeir menyesalkan peng-utipan sepotong-potong yang dilakukan Kamarussalam.

“Untuk menerapkan pera-turan tersebut, pertanyaan sederhananya adalah apakah Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu saat ini merupakan pasan-gan calon bupati dan wakil bupati terpilih, atau merupakan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih yang telah dilantik. Kalau dia masih pasan-gan calon terpilih artinya masih belum dilantik, maka berlaku-lah ketentuan pasal 50 Pera-turan KPU No.16 Tahun 2010. Sedangan kalau dia pasangan calon terpilih telah dilantik, artinya telah menjadi Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, maka berlakulah Peraturan Pemer-intah nomor : 06 Tahun 2005 sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah nomor: 49 Tahun 2008 seba-gaimana yang dimaksud oleh pasal 51 Peraturan KPU No.16 Tahun 2010,” tegasnya.

Menanggapi fatwa Mahka-mah Agung (MA) No. 39 Tahun 2008 yang dihubungkan dengan

Pemilukada Bupati dan wakil Bupati Kapuas Hulu Tahun 2010, dia menganggap tidak ada korelasinya. “Sebab, tidak mungkin fatwa MA keluar duluan baru Pemilukada dilak-sanakan, sepengetahuan saya kita meminta fatwa kepada MA kalau ada persoalan terlebih dahulu, bukan sebaliknya fatwa duluan baru timbul persoalan. Dan masalah fatwa disampai-kannya merupakan pelaksan-aan Pemilukada didaerah lain, yakni Provinsi Sulawesi Barat dan Kabupaten Bima tidak ada hubungannya sama sekali dengan Pemilukada di Kapuas Hulu,” ulasnya.

Terkait berita tersebut dia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak yang dirugikan, apakah mau menempuh jalur hukum atau tidak. “Memang dalam menjalani profesinya seorang pengacara dilindungi oleh undang-undang, namun selama dia menjalankan pro-fesinya secara proporsional dan professional, kalau tidak, dia bisa saja dilaporkan kedewan kehormatan Kode Etik Per-himpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kalbar. Kalau terbukti bersalah kartu ijinnya bisa saja dicabut jika ada unsur pidan-anya dapat diproses, sebeb seorang pengacara tidak kebal hukum,” bebernya.

Menyikapi undang-undang nomor 12 tahun 2008 tentang perubahan kedua atas undang-undang 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah yang dikutip Kamarussalam khusus-nya pasal 82 ayat 1 pasangan calon dan/atau tim kampanye dilarang menjanjikan dan/ atau memberikan uang atau materi lainnya untuk memperngaruhi pemilih dan ayat 2 pasangan calon dan/atau tim kampanye yang terbukti melakukan pe-langgaran sebagaimana dimak-sud ayat 1 berdasarkan putusan pengadilan yang telah kekuatan hukum tetap dikenakan sangsi pembatalan sebagai pasangan calon oleh DPRD. “Itu jelas tidak ada hubungannya dengan pelengseran kepala daerah (bupati dan wakil bupati), karena bunyi undang-undan-gnya berlaku bagi pasangan calon bukan bagi pasangan calon terpilih yang sudah di-lantik,” pungkasnya.Terpisah Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kapuas Hulu, Mohamad Sainihadi, ST men-gungkapkan bahwa jabatan bu-pati dan wakil bupati, AM. Nasir dan Agus Mulyana sudah sah secara hukum. Keduanya di-lantik secara sah sebagai bupati dan wakil bupati setelah melalui proses Pemilukada sesuai den-gan undang-undang nomor 32 tahun 2004. “Perlu diketahui

bersama bahwa sebelum di-lakukan pelantikan terhadap AM. Nasir dan Agus Mulyana, KPUD harus mendapat surat keterangan atau persetujuan dari Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa dalam proses Pemilukada tidak ada seng-keta dan gugatan dari pihak lain terhadap penetapan keduanya sebagai bupati dan wakil bupati. Dengan dikeluarkannya surat persetujuan dari MK tersebut secara sah menjawab kalau AM. Nasir-Agus Mulyana sudah sah dan tidak ada persoalan,” kata Saini. Sebaliknya kata Saini jika ada gugatan ke MK maka pelantikan jelas tidak akan di proses. Jadi dalam pelantikan tersebut keduanya sudah sah menurut hukum. Setelah di-lakukan pelantikan maka posisi AM. Nasir dan Agus Mulyana sebagai bupati dan wakil bupati. Menurut Saini pemberhen-tian kepala daerah dilakukan berdasarkan, pasal 29 undang-undang nomor 32 tahun 2004 bahwa kepala daerah bisa diberhentikan pertama karena meninggal dunia, mengundur-kan diri atau diberhentikan. “Kata diberhentikan ini perlu dijabarkan lagi pertama karena habis masa jabatannya, tidak lagi memenuhi syarat sebagai calon kepala daerah, tidak dapat melaksanakan tugas dan kewa-jibannya sebagai kepala daerah selama 6 bulan berturut-turut, melanggar sumpah dan janji jabatan, melanggar larangan sebagai kepala daerah dan terbukti melakukan tindak pidana yang diancam dengan tindak pidanan 5 tahun atau lebih berdasarkan putusan pengadilan,” ujar Saini terper-inci. Apabila aturan tersebut dilanggar bupati dan wakil bupati barulah yang bersang-kutan bisa diberhentikan seusai dengan undang-undang. “Dan proses pemberhentiannya pun tidak serta-merta, mis-alnya harus melalui sidang paripurna DPRD yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2 per 3 jumlah DPRD. Selanjut-nya sidang paripurna DPRD disampaikan ke Mahkamah Agung kemudian paling lam-bat 30 hari Mahkamah Agung melakukan persidangan terh-adap hasil paripurna DPRD,” katanya. Selanjutnya Mahka-mah Agung akan memutuskan apakah kepala daerah tersebut terbukti melakukan kesalahan sesuai dengan rapat paripurna DPRD. “Jika terbukti barulah Mahkamah Agung menyam-paikan persoalan tersebut ke Presiden, selanjutnya presiden yang akan memberhentikan. Jadi pemberhentian itu tidak segampang yang kita pikir,” tegas Saini. (*/r)

Kursi Nasir Dijamin Aman

Sambungan dari halaman 24

PAGI itu di muara Sungai Mahopai terasa sejuk dan tenang. Selain pengaruh hujan di malam sebelumnya, hawa pegunungan juga membuat cuaca di hari ke dua, Selasa (15/3), terasa sampai ke tu-lang. Namun pagi itu anggota tim operasi pemberantasan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tidak terlena da-lam kondisi cuaca. Mereka sudah beraktifitas melakukan persiapan untuk melakukan perjalanan menuju Dalam Mahopai, di mana terdapat “perkampungan” pelaku PETI yang lebih besar.

Namun suasana tenang tersebut dipecahkan dengan kehebohan. Ternyata salah seorang anggota tim men-emukan barang-barang untuk melakukan aktivitas PETI di bawah tenda tempat kami menginap, di mana kondisi ba-rang tersebut ditanam di dalam tanah. Bahkan ditemukan pula satu unit mesin dompeng yang berjarak 10 meter dari tenda paling tepi, yang juga disem-bunyikan di dalam tanah.

“Anggota awalnya heran pada saat akan membuat pera-pian di bawah, melihat kondisi tanah yang berbeda dengan disekitarnya. Setelah ditusuk menggunakan kayu seperti-nya ada benda yang tertanam, makanya kami bongkar dan menemukan peralatan untuk PETI,” ungkap Jonif R Sian-turi, ketua tim SPORC Brigade Bekantan.

Setelah ada penemuan tersebut, beberapa anggota SPORC dan Polhut melakukan penyisiran. Setiap tenda yang didiami diperiksa, bahkan pe-nyisiran berlanjut menuju ke hilir sungai. Sampai akhirnya tim menemukan kembali ten-da pelaku PETI, di mana diseki-tarnya terdapat lubang besar seperti kolam tempat mereka mencari emas. Lokasi diseki-tarnya tak luput dari peman-tauan tim, sampai akhirnya kembali menemukan galian tanah yang didalamnya terda-pat peralatan PETI, termasuk dua unit mesin dompeng dan sparepartnya. Peralatan yang ditemukan langsung dirusak, serta tenda di bakar.

“Mereka sepertinya sudah

mengetahui bahwa kita akan melakukan operasi, oleh sebab itu, sebelum mengosongkan tenda, terlebih dahulu mereka menyembunyikan peralatan-nya di bawah tanah, yang ditu-tupi keset kaki dan dedaunan,” kata Jonif.

Usai melaksanakan pe-nyisiran, perjalanan kembali dilakukan ke Dalam Mahopai. 45 menit berjalan menyusuri tepian sungai, tim kembali menemukan lokasi PETI. Na-mun kali ini lebih menge-jutkan sebab lokasi tersebut sudah seperti perkampungan, dimana terdapat 103 yang terbagi menjadi dua titik yang tidak berjauhan. Di sekitar tenda, ditemukan bekas hasil pencarian peti, berupa kolam besar yang sudah seperti da-nau di tengah hutan. Selain itu, tim juga menemukan 23 unit mesin dompeng yang disembunyikan pelaku PETI, tak jauh dari tenda mereka. Berbagai macam penemuan lainnya, seperti senapan lan-tak, dirigen yang berisi solar, serta peralatan pendukung PETI lainnya juga turut di bakar tim.(bersambung)

Kecoh Tim, Peralatan Disembunyikan di ...Sambungan dari halaman 24

kepatuhan wajib pajak di wilayah kerja KPP Pratama

Singkawang pada 2010 lalu adalah 60,73%. P e n c a p a i a n i n i c u ku p mengembirakan, karena te-

lah melampaui target yang diberikan pada tahun itu, yaitu 55%. ”Ini berarti bahwa kami dapat mencapai 10%

lebih tinggi dari target yang diberikan dan ini merupakan suatu kebanggaan buat kami semua,” pungkasnya.(*/r)

2011, SPT PPh Singkawang Ditargetkan 62,5 Persen

Sambungan dari halaman 24

dan orang. Kemudian di bi-dang pendidikan, tidak sedikit rumah sekolah yang rusak di pedalaman yang seakan tak dapat teratasi. Selanjutnya

pembangunan bidang ekono-mi kerakyatan yang harus digenjot dengan member-dayakan berbagai kekuatan dan potensi masyarakat untuk membawa angin kesejahter-aan yang nyata.

Demikian pula di bidang kesehatan, perlu ditingkatkan lagi sarana dan prasarana pendukung termasuk tenaga medis dan para medis demi pelayanan yang maksimal bagi masyartakat, khususnya

di pedalaman. “Bidang perta-nian dan perkebunan juga hal penting yang harus menda-pat perhatian supaya mampu membawa kesejahteraan masyarakat,” ujar pria yang ak-tif di PMI Sanggau ini.(nto)

Angkat Masalah Krusial

Page 24: Pontianak Post

PUTUSSIBAU--Ketua DPC Ikadin Kapuas Hulu Banjeir LH, SH menganggap isu pelengseran kursi AM Nasir dan Agus Mulyana dari jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu sama sekali tidak benar. Sebaliknya, dia menjamin kalau kursi Nasir tetap aman sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

“Pernyataan Kamarus-salam, SH di beberapa me-dia lokal telah mengundang gejolak di masyarakat Kapuas Hulu. Ini jelas mengkhawatirkan, karena ini berkaitan dengan Kamtibmas di

masyarakat yang selama ini aman dan damai,” tegas Banjeir ditemui wartawan usai menghadiri sidang di Pengadilan Negeri Putussibau.

Banjeir juga menilai state-men Kamarussalam telah membohongi publik Kapuas Hulu serta memotilasi Pera-turan KPU nomor 16 tahun 2010. “Kamarussalam han-ya memasukkan pasal-pasal yang hanya menguntungkan pihaknya. Sementara pasal yang justru membenarkan po-sisi AM Nasir tidak dia kutip,” kata Banjeir.

Menurut Banjeir, aturan yang berkaitan dengan pasangan calon terpilih setelah dilantik, hal itu dapat dijumpai dalam

pasal 50 dan 51 Peraturan KPU No.16 Tahun 2010, seperti yang disebutkan

KANTOR Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Singkawang menargetkan ke-patuhan penyampaian SPT PPh 62,5% di 2011. ”Target ini tidak mustahil, tapi juga bukan pekerjaan mudah,” kata Rachmat Yanuar, kepala KPP Pratama Singkawang, kepada Pontianak Post, Senin (21/3).

Target terkait pelaksanaan Pekan Panutan Penyampaian SPT Tahunan PPH orang pribadi 2011 di Bengkayang pada 22 Maret 2011. Kegiatan dilakukan secara out-door, sehingga pihaknya lebih dekat dengan masyarakat wajib pajak. Menurutnya, pencapaian target lebih

berat dengan sorotan negatif masyarakat pada kasus-kasus yang dialami Direktorat Jenderal Pajak.

”Meski demikian, saya percaya masyarakat Bengkayang, terutama wa-jib pajak yang datang besok (hari ini), tetap mendukung usaha kami. Saya harap kegiatan ini memberi pengaruh signifikan pencapaian target kepatuhan penyampa-ian SPT PPh,” ujarnya.

Disamping itu, masyarakat dapat membuktikan bahwa pimpinan atau to-koh masyarakat Bengkayang yang mereka hormati ternyata patuh menyampaikan

SPT Tahunan PPh.Menurut Rachman, kewajiban per-

pajakan tidak sebatas patuh membayar pajak tapi juga pelaporan pajak. Pe-laporan kewajiban perpajakan berupa penyampaian SPT Tahunan PPh juga indikator kepatuhan.

”Kami himbau masyarakat Beng-kayang menyampaikan SPT Tahunan PPh secara benar, jelas, dan lengkap selambat-lambatnya 31 Maret untuk wajib pajak orang pribadi dan 30 April 2011 untuk wajib pajak badan,” katanya.

SPT Tahunan dapat diserahkan lang-

sung ke KPP Pratama, Kantor Penyuluhan Pelayanan dan Konsultasi Pajak (KP2KP), mobil pajak keliling di terminal Sungai Duri pada 25 Maret, atau pojok pajak di Kantor Bupati Bengkayang pada 28-29 Maret. ”Bisa juga dikirimkan via pos. Ke-mana saja yang dianggap paling mudah dan nyaman,” ujarnya sembari menga-takan, “Kita menyambut hangat dan santun, serta membimbingan dan men-jawab pertanyaan perihal perpajakan bapak dan ibu sekalian.”

Secara keseluruhan tingkat

KEMANAN dan Ketertiban Masyarakat (Kantibmas) tak hanya menjadi tanggung jawab aparat kemaanan Polri dan TNI. Namun seluruh lapiasan masyarakat pada dasarnya mempunyai kewajiban untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif dilingkungan masing-masing.

“Sudah seharunya kita sebagai bagian dari masyarakat juga menjaga keamanaan dan ke-tertiban minimal mengantisipasi hal-hal yang bisa membuat terjadinya tindak kejahatan dan hal negatif lainnya di sekitar kita,” tutur Hery Belova, tokoh pemuda Sekadau kepada koran ini, kemarin.Lebih jauh, dikatakan Hery, semenjak Sekadau berubah status dari sebuah kecamatan menjadi kabupaaten keikutsertaan organisasi kepemudaan di masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Sekadau cukup aktif.

Hal ini dibuktikan dengan membaurnya Or-mas kepemudaan dengan aparat, baik dengan polisi maupun TNI dalam setiap kegiatan yang melibatkan masyarakat secara umum. “Alham-dulillah kawan-kawan dari PP dan Ormas lain selalu siap membantu aparat keamanan di lapangan kalau untuk pengamanan dan mem-beck up jika ada kegiatan,” lanjut anggota PP Sekadau ini.Tak hanya dalam pengamanan kegitan dilingkungan sekitar dan hari-hari biasa, menurut pria berbadan subur ini, kewaspadaan dan kesiapan akan adanya gangguan yang tidak terduga juga harus diwaspadai untuk menjaga Kamtibmas. (nie)

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

KETUA LSM Citra Hanura Kabupaten Sang-gau Zainuri mengatakan, masih banyak perso-

alan pembangunan di Kabupaten Sanggau ini yang harus diang-kat ke permukaan su-paya mendapatkan jalan keluar dan per-hatian bagi pembuat kebijakan.

“Masyarakat saat ini membutuhkan pe-rubahan ke arah yang lebih baik. Khususnya di bidang pemban-gunan daerah yang dirasakan masih be-

lum maksimal. Pembangunan fasilitas umum yang menyentuh langsung kepada kepentingan masyarakat, sangat didambakan. Karena belum sepenuhnya menyentuh hingga ke peloksok pedalaman,” kata pria lajang berkaca mata minus ini.

Menurut dia, ada beberapa hal yang saat ini diinginkan oleh masyarakat di bidang pem-bangunan. Diantaranya adalah di bidang pem-bangunan transportasi, yang saat ini banyak ditemukan jalan-jalan maupun jembatan rusak yang menghambat aktivitas perekonomian masyarakat dan arus lalu lintas barang

pro-kalbar24 Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011

Angkat Masalah Krusial

Zainuri

SANGGAU

SEKADAU

Jaga Situasi Kondusif

2011, SPT PPh Singkawang Ditargetkan 62,5 Persen

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

INTEROGASI: Ke enam pelaku perusakan camp PT SAM saat diinterogasi di Mapolres Sintang.

Kursi Nasir Dijamin Aman

Perusakan Camp PT SAM

SINTANG--Polres Sintang berhasil menangkap enam pelaku yang diduga mendalangi perusakan camp PT Sintang Agro Mandiri (SAM). Mereka adalah Dumai, Mulyadi, Mursalin, Sumardi, Bumai, dan Galih. Perusakan sendiri terjadi Jumat (25/2) berawal pada saat warga melakukan demonstrasi ke camp tersebut yang terletak di Desa Balai Hara-pan.

“Atas laporan pihak PT SAM, kita melakukan penyelidikan. Dan tertangkaplah ke enam orang ini, yang langsung kita jemput ke kediaman mereka 14 Maret, kemarin,” kata Kasat Reskrim Polres Sintang, AKP Doni di Polres Sintang, Senin (21/3)

Menurut Doni, aksi demo tersebut dilakukan oleh 30 orang. Namun setelah semuanya diintero-grasi, maka pihak kepolisian mendapatkan enam tersangka utama sebagai pemicu perusakan. Atas perusakan tersebut, kerugian yang dialami peru-sahan mencapai Rp20 juta, di mana telah terjadi kerusakan sarana dan prasarana perusahaan. “Ke enam tersangka merupakan otak dari aksi perusa-kan tersebut. Selain mengamankan tersangka,

Polisi Tahan Enam Pelaku

Menelusuri Perjalanan Operasi Pemberantasan PETI di TNBBBR

Kecoh Tim, Peralatan Disembunyikan di Bawah Tanah

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

DISEMBUNYIKAN: Penemuan peralatan PETI yang disembunyikan pelaku di sekitar tenda di muara Sungai Menyanoi.

Hari ke dua perjalanan tim operasi gabungan pember-

antasan PETI di Kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBR) penuh

dengan kejutan. Modus baru dari pelaku PETI pun terung-

kap untuk menyelamatkan aset mereka dari razia petu-

gas. Apa yang ditemukan tim di lapangan?

WAhyU ISMIR, Sintang

Banjeir LH

Kamarussalam hanya memasukkan pasal-pasal yang hanya men-guntungkan pihaknya. Sementara pasal yang justru membenarkan posisi AM Nasir tidak dia kutip”

Page 25: Pontianak Post

25Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011 SoccerLFP

ANCAM PUNCAK

StatiStik Chelsea Man City 4 tembakan ke Gawang 116 tembakan Melenceng 41 Penyelamatan 25 sepak Pojok 13 Offside -2 Kartu Kuning 4- Kartu Merah -15 Pelanggaran 1459% Penguasaan Bola 41%

1. Man United 30 18 9 3 64-30 63 2. arsenal 29 17 7 5 59-29 583. Chelsea 29 16 6 7 53-24 54 4. Man City 30 15 8 7 45-27 535. tottenham 29 13 10 6 41-34 49 6. liverpool 30 13 6 11 41-36 457. Bolton 30 10 10 10 42-41 408. everton 30 9 13 8 40-39 409. sunderland 30 9 11 10 33-37 3810. stoke City 30 11 4 15 36-38 3711. newcastle 30 9 9 12 44-45 3612. Fulham 30 7 14 9 33-33 3513. Blackburn 30 9 6 15 39-51 3314. aston Villa 30 8 9 13 37-51 3315. Blackpool 30 9 6 15 45-60 3316. West Brom 30 8 9 13 41-56 3317. West ham 30 7 11 12 36-49 32 18. Wolves 30 9 5 16 35-49 32 19. Birmingham 29 6 13 10 28-41 31 20. Wigan 30 6 12 12 29-51 30

Klasemen sementara

Chelsea man Cityv2 0

KEMBALI menanjaknya per-forma Chelsea tidak berband-ing lurus dengan nasib pelatih Carlo Ancelotti. Masa depan Ancelotti bersama Chelsea masih belum menentu. Speku-lasi hengkangnya Ancelotti masih merebak kendati pelatih 51 tahun Italia itu memiliki kontrak sampai Juni 2012.

Ancelotti tidak menampik apabila kontrak bukan garansi

dirinya masih memoles John Terry dkk musim

depan. Ancelotti pun siap apabila

harus angkat kaki dari

klub yang dibawan-ya meraih d o u b l e w i n n e rs (Premier L e a g u e dan Pia-la FA) di musim l a l u terse-but.

“Musim ini bakal menjadi

musim terakhir saya di Chelsea apabila

saya atau pemilik klub (Roman Abra-m ov i c) m e ra s a tidak nyaman den-gan prestasi tim,” ucapnya kepada The Sun.

Ancelotti men-gibaratkan hubun-gannya dengan Chelsea tak ubah-

nya pasangan suami istri. “Jika ada salah satu pihak tidak bahagia untuk melanjutkan hubungan, jalan keluarnya adalah bercerai,” jelas duda sejak 2008 itu.

Don Carletto - sapaan akrab Ancelotti - menambahkan apa-bila dirinya masih beruntung bisa melatih Chelsea sampai saat ini. Sebab, ketika Chelsea mengalami grafik penurunan saat pergantian tahun, dia sempat berpikir bakal kehil-angan jabatan.

“Saya tahu apabila tim saya sempat tertidur selama dua bulan dan banyak pelatih yang gagal bertahan ketika dalam situasi itu. Untuk saat ini, kondisinya sudah membaik dan saya pikir saya masih akan melanjutkan tugas,” paparnya.

Sementara itu, sebelum laga di Stamford Bridge kemarin, Chief Executive Chelsea Ron Gourlay mengatakan apa-bila bertahan atau tidaknya Ancelotti akan menunggu hasil evaluasi di akhir musim.

“Mari kita lihat apa yang terjadi di akhir Mei, lalu kami bisa menghakimi pelatih dan orang di sekelilingnya yang ada di klub,” tuturnya.

Sayang, Gourlay enggan membeberkan kriteria evalu-asi terhadap Ancelotti. Yak-ni apakah Ancelotti harus mempersembahkan gelar atau tidak untuk menyelamatkan jawabannya. “Ekspektasi di klub kami sangat tinggi. Tapi, ekspektasi klub lain di Eropa juga sama tinggi sehingga kami harus realistis,” ungkapnya. (dns)

Carlo ancelotti

MANCHESTER City men-jelma sebagai klub top Ing-gris sejak diakuisisi Sheikh Mansour tiga tahun lalu. City banyak dihuni pemain bin-tang berkat guyuran dana tidak terbatas dari pengusaha Abu Dhabi itu. Kondisi itulah yang menimbulkan asumsi apabila warga Manchester kini lebih banyak mendukung City dibandingkan rival sekota, Manchester United.

Beberapa survei pada 2010 menyatakan apabila City mendapat tambahan fans signifikan sepanjang musim lalu. Tapi, hasil survei OneP-oll yang dipublikasikan akhir pekan lalu (19/3) memberi fakta berbeda karena fans City ternyata masih kalah banyak dibandingkan fans United.

OnePoll adalah perusahaan riset pemasaran terkenal asal

London yang mengunakan metode survei via online dan telepon seluler atau ponsel. Nah, dari survei terhadap 500 penggemar sepak bola di Greater Manchester pada 16-17 Maret lalu diketahui bahwa tiga perempat di antaranya merupakan pendukung Unit-ed.

“Kami berpikir survei terbaru akan mendukung survei sebel-umnya. Tapi, hasilnya ternyata kebalikannya. Hanya satu dari empat warga Manchester men-dukung City,” kata juru bicara OnePoll sebagaimana dikutip Daily Chilli kemarin.

“Kabar itu (City mendapat tambahan suporter musim lalu), sepertinya, lebih didasar-kan atas kecemburuan prestasi yang diraih United. Juga karena United lebih mendunia,” tam-bahnya.

Meski begitu, City patut bangga kepada fans mereka dalam urusan loyalitas. Sebab, OnePoll menyebutkan apabila fans City lebih senang menon-ton langsung tim kesayangan-nya di stadion. Beda dengan kebanyakan fans United yang cukup puas hanya menonton laga Setan Merah - sebutan United - dari televisi di rumah masing-masing.

Fans United, dari hasil sur-vei, lebih senang membelan-jakan uangnya untuk membeli merchandise klub dibanding-kan datang ke stadion. Di sisi lain, kendati klub kaya, City dikenal memiliki pengge-mar bukan dari golongan masyarakat kelas menengah ke atas. Sejak dulu, pendu-kung City lebih banyak dari kalangan pekerja rendahan atau buruh. (dns)

Manchester Milik Fans United Tidak DigaransiSiap Pergi

LONDON - Manchester United dan Arsenal harus ekstrawaspada dengan sepak terjang Chelsea. Dalam sebu-lan terakhir, Chelsea telah menemukan performa terbai-knya lagi. Hasilnya, Chelsea sudah berada persis di bela-kang United dan Arsenal di klasemen sementara Premier League.

Chelsea memang masih tertinggal sembilan poin (54-63) dari United, tapi punya modal dengan memainkan satu laga lebih sedikit (29-30). Sedangkan dengan Arsenal, The Blues - sebutan Chel-sea - hanya berselisih empat poin dengan jumlah laga sama.

Naiknya Chelsea ke peringkat ketiga tak lepas dari kemenangan dua gol tanpa balas atas Man-chester City di Stamford Bridge kemarin (21/3). Kemenangan tuan rumah ditentukan lewat gol-gol duo penggawanya asal Brazil, David Luiz pada menit ke-77 dan Ramires di masa injury time.

“Kami percaya kami mampu bersaing (menjadi juara) lagi. Perjalanan kompetisi masih panjang dan kami akan ber-juang meraih setiap angka,” ungkap Michael Essien, ge-landang bertahan Chelsea, kepada The Guardian.

Fernando Torres men-dukung pernyataan Essien. Sekalipun masih scoreless, Torres senang asalkan Chelsea menjaga asa juara. “Kami bisa meraih posisi lebih tinggi lagi karena kami tidak memiliki te-kanan. Saya juga tidak memi-liki tekanan harus mencetak gol karena semua rekan setim saya bisa melakukannya,” tu-turnya kepada The Mirror.

Di kesempatan terpisah, pelatih Chelsea Carlo An-celotti memberi perhatian terhadap break kompetisi selama dua pekan karena agenda internasional. Chelsea baru main lagi menghadapi Stoke City (2/4). Ancelotti pun berharap timnya masih bisa mempertahankan performa seperti sekarang.

“Ketika pemain kembali dari tugas negara, saya ingin kami bermain dengan spirit dan at-titude yang sama karena kami masih memiliki sembilan laga yang harus dimainkan dengan performa terbaik,” ungkapnya kepada Chelsea TV.

Dalam kesempatan itu, An-celotti memuji dua pencetak gol timnya. “Gol Luiz cukup mengejutkan. Dia seorang pekerja keras di lapangan dan piawai memainkan tempo. Sedangkan Ramires terus mengalami perkembangan pesat,” jelasnya.

Bagi Ancelotti, ke-menangan kemarin menuntaskan misinya atas City. Yakni meraih kemenangan pertama setelah selalu kalah dalam tiga duel sebe-

lumnya. Juga kemenangan pribadi atas pelatih City yang mantan musuh lawasnya di Serie A Italia, Roberto Man-cini.

“Saya kira kami harus mem-bayar kelelahan pemain di 20 menit terakhir. Sebelum itu, segalanya normal-normal saja. Sekalipun Chelsea men-dominasi penguasaan bola, mereka tidak mampu menem-bus pertahanan kami,” ungkap Mancini kepada Soccernet.

Salah satu faktor kekalahan City tak lepas dari absennya Carlos Tevez, pemain yang mencetak empat gol bagi City dalam tiga pertemuan tera-khir melawan Chelsea. Striker sekaligus kapten City itu tidak bisa dimainkan setelah gagal lulus tes fitnes sebelum laga gara-gara masalah pangkal paha.

Tanpa Tevez, Mancini men-jilat ludah sendiri dengan memasukkan Mario Balotelli dalam line up. Sebelumnya, Mancini menyatakan tidak akan membawa Balotelli di Stamford Bridge menyusul kartu merah melawan Dy-namo Kiev di Europa League (17/3). Kartu merah itu di-anggap sebagai biang keladi tersingkirnya City.

Tapi, Balotelli yang di-masukkan sembilan me-nit terakhir tidak membawa

perubahan signifikan bagi City. Daya gedor City tetap melempem dengan Edin Dzeko yang dimainkan sejak awal juga sangat minim peluang.

“Apa yang terjadi su-dah terjadi. Mario tetap bagian skuad kami,” jelas David Platt, asisten pelatih City, sebagai perwakilan Mancini. (dns)

MENANG :

Pemain Chelsea ashley Cole (kiri) berebut bola dengan

pemain Manchester City James Milner (kanan) dalam

pertemuan kedua klub di Liga Premier inggris di stadion

Stamford Bridge, London. Di laga itu, Chelsea menang 2-0 atas Man.City. aFP PhOtO/Glyn KiRK

ReUteRs

LANGSUNG : Fans City lebih senang menonton langsung tim kesayangannya di stadion. Beda den-gan kebanyakan fans United yang cukup puas hanya menonton laga Setan Merah dari televisi.

Page 26: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

WORLD SOCCER Pontianak Post Selasa 22 Maret 201126

Berani Bicara Scudetto2 Napoli v Cagliari 1

Samai Rekor Legenda Napoli

NAPLES - Persaingan di papan atas Serie A Liga Italia makin panas. Jarak angka antara pen-guasa klasemen sementara AC Milan dengan para pesaing terus menipis. Selain Inter Milan yang berada di posisi kedua, jangan coret Napoli yang berada di posisi ketiga. Sekarang Milan berkua-sa dengan 62 poin, disusul Inter dengan 60 poin, dan Napoli 59 poin. Itu menyusul kemenangan 2-1 (0-0) yang digapai Napoli atas tamunya Cagliari pada pekan ke-30 di Stadion San Paolo, kemarin dini hari.

Striker asal Uruguay Edinson Cavani menjadi pahlawan keme-nangan Napoli dengan dua gol-nya pada menit ke-49 melalui adu penalti dan menit ke-61. Sedan-gkan, satu-satunya gol balasan dari Cagliari diceploskan Robert Acquafresca di menit ke-56.

“Ini hasil yang penting. Kami menang dan membuat kami kian dekat dengan mimpi kami. Saya sangat senang dengan tim kami yang telah bekerja keras dan terus berjuang mengoleksi poin demi poin,” tutur Cavani, seperti dilansir Goal.

Dengan performa seperti itu, Cavani menyakini Partenopei, julukan Napoli, layak ikut dalam perburuan scudetto. Toh, mereka hanya tertinggal tiga angka di belakang Milan yang berkuasa. Adapun kompetisi masih tersisa delapan laga lagi.

“Kami menyadari harus tetap yakin dalam bekerja setiap pekan. Kami tidak boleh menyerah dan terus melanjutkan kerjasama yang padu. Kami harus percaya kepada mimpi kami, bahwa kami mungkin saja meraih scudetto,” lanjut Cavani.

Bila sebelumnya Napoli kurang

berani bicara scudetto, sekarang tim asuhan Walter Mazzarri itu mulai lantang. Bahkan, Mazzari menilai adalah sebuah kesala-han besar bila tergelincir pada pekan-pekan terakhir kompetisi musim ini.

“Kami telah memberikan tekanan pada diri kami sendiri dan kami bisa selalu tampil baik. Konsentrasi kami tidak boleh terpecah, tidak boleh pikirkan hal lain. Sebab, adalah kejahatan bila gagal di pekan-pekan terakhir,” kata Mazzarri, seperti dikutip Football Italia.

Mazzari mengakui, tidak mu-dah bagi mereka merebut tiga angka atas Cagliari kemarin dini hari. “Kami terus menekan di awal laga, tapi gagal. Pada babak kedua, kami membuka lebih banyak ruang dan lebih tajam,” jelas Mazzarri.

Bagi Cagliari, kegagalan mem-bawa pulang angka itu membuat mereka harus menunda target mencapai poin aman degradasi. Sekarang mereka masih menge-mas 39 poin dan bertengger di posisi ke-12. Tapi, mereka hanya terpaut satu angka dari posisi aman.

Ya, di Serie A, poin 40 dianggap sebagai poin aman dari ancaman degradasi. Dengan sisa delapan laga, bisa dibilang Cagliari ham-pir pasti aman. Hanya, sangat sulit bagi mereka untuk berharap lebih. Apalagi, untuk finis di zona Eropa.

Meski gagal menang, allena-tore Cagliari Roberto Donadoni tidak terlalu kecewa, karena per-forma timnyas cukup baik. “Kami memiliki peluang bagus, tapi ga-gal memanfaatkan dengan baik. Setidaknya kami tampil baik,” kilah Donadoni. (ham)

KIPRAH menawan Napoli pada musim ini tidak lepas dari kinerja hebat Edinson Cavani di lini depan. Ber-

sama Ezequiel Lavezzi dan Marek Hamsik,

mereka menjadi teror bagi ben-teng pertahanan lawan-lawannya

di Serie A Liga Italia.

Datang dengan sta-tus pinjaman dari Palermo

pada awal musim ini, dia lang-sung menggebrak. Striker timnas

Uruguay itu sudah mengemas 22 gol bersama Partenopei, julukan Napoli. Cavani men-jadi penyumbang gol utama

di Napoli.Jumlah 22 gol itu saja su-

dah membuat Cavani menjadi pencetak gol paling produktif di Napoli sepanjang masa dalam satu musim. Dia mampu menya-mai catatan Antonio Vojak pada 1932-1933. Vojak butuh 34 laga dan Cavani hanya 30 laga untuk mencapai 22 gol.

Sekarang Cavani berada di urutan kedua daftar pencetak gol terbanyak Serie A. Striker yang pernah mencetak hat-trick ke gawang timnas Indonesia dalam uji coba melawan Uruguay itu hanya kalah dari striker Udinese Antonio Di Natale yang menge-mas 25 gol.

Ketika melawan Cagliari ke-

marin dini hari, lagi-lagi Cavani menjadi pahlawan timnya. Dia mencetak dua gol. Pertama, melalui penalti pada menit ke-49. Penalti diberikan karena pelanggaran bek Cagliari Lorenzo Ariaudo kepada Lavezzi.

Setelah gol pertama, Cavani merayakannya dengan menari-nari bersama beberapa rekan-rekannya seperti Hamsik dan Lavezzi. “Itu tanda betapa kami sangat solid. Kami bersenang-senang dengan sepak bola di Napoli,” kata Cavani.

Untuk gol kedua yang terjadi pada menit ke-61, prosesnya cu-kup menawan. Cavani lepas dari jebakan offside, kemudian melepaskan tendangan voli ke

arah gawang di saat kiper Cagli-ari Michael Agazzi sudah salah posisi.

Seiring dengan performa gemi-lang Cavani pada musim ini mem-buat dia menjadi incaran klub elite Eropa. Kabarnya, musim depan dia akan dilepas dengan nilai transfer tinggi. Arsenal, Man-chester City, Chelsea, dan Totten-ham Hostpur meminatinya.

Bahkan, menurut klaim Daily Mail, Cavani berpotensi me-mecahkan rekor transfer yang sekarang dipegang Cristiano Ronaldo ketika pindah dari Man-chester United ke Real Ma-drid pada 2009 senilai 80 juta pound atau setara Rp 1,13 triliun. (ham)

AFP PHOTO / ALESSANDRO GAROFALO

MENANG: Pemain Napoli Edison Cavani (kanan) melewati takel pemain bertahan Cagliari, Lanni pada laga seria A Italia di stadion San Paolo Napoli (20/3). Napoli berhasil menang 2-1.

KLASEMEN SEMENTARA SERIA1. Milan 30 18 8 4 51-22 622. Inter Milan 30 18 6 6 56-32 603. Napoli 30 18 5 7 45-27 594 . Udinese 30 17 5 8 56-30 565. Lazio 30 16 6 8 36-25 546. Roma 30 14 8 8 47-41 507. Juventus 30 12 9 9 45-38 45 8. Palermo 30 13 4 13 45-46 439. Fiorentina 30 10 11 9 33-31 4110. Bologna 30 11 10 9 33-37 40*11. Cagliari 30 11 6 13 36-36 39 12. Genoa 30 10 9 11 29-33 3913. Chievo 30 8 11 11 30-32 3514. Parma 30 7 11 12 29-41 3215. Catania 30 8 8 14 25-40 3216. Sampdoria 30 7 10 13 25-34 3117. Cesena 30 7 8 15 25-41 2918. Lecce 30 7 7 16 31-52 2819 . Brescia 30 6 8 16 24-38 2620. Bari 30 3 8 19 17-45 17

HASIL LIGA SPANYOL KEMARINDeportivo v Levante 0-1 (Sua rez 90)Hercules v Osasuna 0-4 (Camunas 10, Nelson 35, Vadocz 59, Sola 66)Malaga v Espanyol 2-0 ( Rondon 8, 26)Santander v Real Sociedad 2-1 (Bakircioglu 42, Santos 77/Griezmann 72)S. Gijon v Almeria 1-0 (Miguel 13)Bilbao v Villarreal 0-1 (Ruben 58)Valencia v Sevilla 0-1 (Rakitic 70)

KLASEMEN SEMENTARA1. Barcelona 29 25 3 1 81-15 782. Real Madrid 29 23 4 2 69-21 733. Villarreal 29 16 6 7 48-30 5 44. Valencia 29 16 6 7 42-33 54 5. Espanyol 29 14 1 14 37-41 43 6. Athletic Bilbao 29 13 3 13 44-41 427 . Sevilla 29 12 6 11 43-43 42 8. Atletico Madrid 29 11 6 12 42-39 399 . Mallorca 29 11 5 13 30-38 38 10. Levante 29 10 5 14 30-39 35 11. Osasuna 29 9 8 12 34-33 3512. Real Sociedad 29 11 2 16 39-48 35 13. Getafe 29 9 7 13 39-45 341 4. Santander 29 8 9 12 28-43 33 15. Sporting Gijon 29 7 11 11 27-35 3216 . Deportivo 29 7 10 12 23-39 3117. Zaragoza 29 7 9 13 28-40 3018. Malaga 29 8 5 16 38-59 291 9. Almeria 29 5 11 13 30-48 26 20. Hercules 29 7 5 17 25-47 26

HASIL PRANCIS KEMARINCaen v Arles-Avignon 2-0 (Mo llo 79, Arabi 85)Monaco v Nancy 0-1 (Lui z 19)Marseille v Paris S.G. 2-1 (Heinze 16, Ayew 35/Chantome 27)

KLASEMEN SEMENTARA1. Lille 28 15 10 3 49-27 552 . Marseille 28 14 9 5 41-24 51 3. Rennes 28 14 8 6 32-21 504 . Lyon 28 13 10 5 47-26 495. PSG 28 12 9 7 42-30 456. Saint-Entienne 28 10 9 9 35-33 397. Montpellier 28 10 9 9 24-30 398. Bordeaux 28 9 11 8 37-34 389. Lorient 28 10 8 10 35-34 3810. Toulouse 28 11 4 13 29-30 3711. Sochaux 28 10 5 13 40-35 3512. Brest 28 9 8 11 28-32 3513 . Caen 28 9 8 11 31-38 3514. Nancy 28 10 5 13 30-41 351 5. Nice 28 8 10 10 19-28 3416 . Valenciennes 28 7 12 9 33-31 3317. Auxerre 28 6 14 8 32-34 3218. Monaco 28 5 14 9 26-29 291 9. Lens 28 6 10 12 28-42 2820 . Arles-Avignon 28 1 9 18 16-55 12

Cavani

Page 27: Pontianak Post

cmyk

27Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011

Terapkan ‘Ilmu Jujur’ ke Mahasiswa

Bicara tentang korupsi, ingatan langsung melayang kepada sosok dosen teladan dan berprestasi, Redatin Parwadi (63 th). Perempuan inilah yang menggagas Ko-ruptologi, sebuah cabang ilmu baru yang telah menghantarkan dirinya sebagai seorang Guru Besar. Ditengah aktivitasnya mengajar, Redatin selalu membekali ma-hasiswanya dengan pesan moral berisikan kejujuran. Karena menurutnya, budaya anti korupsi itu dimulai dari sebuah kejujuran, dan harus diajarkan sejak dini.

Mella Danisari, Pontianak.

Bagaimana perasaan Anda set-elah diangkat sebagai Guru Besar dalam bidang Ilmu Administrasi dan dengan pidato pengukuhan ”Koruptologi”?

Sebagai manusia biasa tentu saja saya dan keluarga merasa senang, bahagia, dan merasa bangga atas gelar Fungsional Akademik ter tinggi yang saya sandang. Karena saat ini, doktor merupakan jembatan yang dapat mengantarkan ses-eorang menjadi Guru Besar. Saya adalah Guru besar di bidang Ilmu Administrasi Negara. Koruptologi adalah judul pidato pengukuhan yang saya sampaikan pada saat pengukuhan Guru Besar. Korup-tologi merupakan cabang ilmu baru yang merupakan gagasan orisinal saya sebagai seorang ilmuwan yang berhak mengembangkan salah satu cabang Ilmu baru.

Sejauhmana Anda melihat perkembangan korupsi di tanah air?

Banyak faktor yang menyebabkan semakin maraknya korupsi di tanah air. Secara umum diakui bahwa se-cara pribadi, korupsi yang dilakukan oleh seseorang karena desakan ke-butuhan (by needs) dan kerakusan atau keserakahan (by gread). Orang melakukan korupsi karena by needs, disebabkan kondisi kekurangan sehingga untuk mencukupinya dia melakukan korupsi. Untuk sebab yang kedua, orang sudah kecuku-pan tetapi karena sifat keserakahan dan kerakusannya dia melakukan korupsi. Selain sifat tersebut, per-buatan korupsi didukung adanya kesempatan berupa kewenangan dan keberanian, serta kesengajaan dan berada dalam lingkungan korup.

Seberapa besar dampak yang ditimbulkan para koruptor?

Dampak korupsi terhadap prib-

adi dalam keluarga: sangat luar biasa. Si pelaku korupsi akan ter-jangkit sakit mental yang sangat sulit disembuhkan. Ibarat candu yang melilit dibadannya, orang tersebut akan selalu ketagihan/ke-canduan, sekali melakukan korupsi karena ada kesempatan, maka dia akan selalu melakukan korupsi, melakukan korupsi, dan melaku-kan korupsi lagi. Memang secara kebendaan mungkin dia merasa tercukupi, tetapi secara kejiwaan dia dikejar-kejar oleh dosa. Bagi negara, disamping korupsi merusak perekonomian negara, merusak prosedur administrasi negara, ko-rupsi juga akan berdampak negatif terhadap peningkatan kesejahter-aan masyarakat.

Bagaimana Anda melihat sisi penegakan hukum korupsi di tanah air?

Penanganan dan pemberantasan korupsi di Indonesia, kita akui dan tidak dapat disangkal bahwa pemer-intah dan seluruh masyarakat telah berkomitmen penuh untuk bersa-ma-sama memberantas korupsi. Namun fakta menunjukkan bahwa oknum penegak hukum masih belum melaksanakan tugasnya den-gan baik. Dengan iming-iming fulus, mereka tergiur untuk melakukan penyimpangan aturan tugasnya. Tindakan tegas telah dilakukan, banyak hakim, jaksa, anggota ke-polisian nakal diberhentikan karena melakukan peny-impangan (korupsi).

B a g a i m a n a melatih budaya anti korupsi di kalangan generasi muda?

Budaya anti ko-rupsi di kalangan generasi muda juga saya anggap meng-khawatirkan. Budaya

anti korupsi itu harus dimulai atau didasarkan dari kejujuran. Saat ini kejujuran itu lebih mudah diucapkan, sedangkan dalam ke-nyataannya sulit untuk dilakukan. Orang tua ikut andil membentuk anaknya bersifat tidak jujur. Ketika akan mencarikan sekolah untuk anak-anaknya, misalnya untuk masuk ke salah satu sekolah favorit yang mensyaratkan akan nilai atau NIM. Dengan berbagai cara orang tua berusaha agar anaknya dapat diterima di sekolah tersebut, pada-hal dilihat dari nilai atau NIM yang dipersyaratkan jelas anak tersebut tidak dapat diterima. Setelah lulus kemudian untuk mendapatkan pekerjaan a p a k a h sebagai P N S a t a u d i p e -r u -s a -

haan yang bonafid, orang tua juga berusaha dengan cara yang kurang terpuji yaitu dengan memberi uang pelicin atau lainnya agar anaknya lolos seleksi dan diterima. Ini adalah contoh yang kurang baik bahkan tidak terpuji, karena di dalamnya terkandung ketidak jujuran. Semua contoh tersebut lama kelamaan akan terkonstruksi di pikiran anak tersebut bahwa untuk mendapat-kan sesuatu yang diinginkan dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk yang tidak jujur. Ketika anak sudah menjadi pegawai, dia juga akan melakukan hal yang sama yaitu ingin mendapatkan pelicin atau ingin melakukan penyim-

pangan.Jika kejujuran sudah ter-patri atau tertanam da-

lam setiap jiwa manusia yaitu mulai kandungan atau anak-anak, maka kemungkinan akan berbuat menyimpang atau tidak jujur akan sangat kecil. Artinya kelak dikemudian hari mereka juga akan men-jadi generasi penerus bangsa yang berjiwa anti korupsi. Sebai-

knya dan seharusnya bekal agama menjadi

fondasi yang kokoh bagi anak didik, dan pelaja-

ran agama semestinya terintegrasi den-

gan mata pelaja-

r a n /k u -

liah

yag diajarkan. Apakah upaya aktif yang Anda

lakukan untuk meminimalisir naiknya angka korupsi?

Upaya aktif yang saya lakukan, tentunya sesuai dengan area tu-gas saya. Khususnya dalam usaha pencegahan yaitu dengan mem-bekali anak didik atau mahasiswa melalui pesan moral dan menjadi contoh bagi mereka. Sebagai se-orang dosen atau tenaga edukatif, setiap memberikan kuliah minimal 5 menit saya selipkan pesan moral pada mahasiswa. Misalnya menga-jak mahasiswa harus berkata jujur jika mereka mengemukakan alasan kenapa mereka terlambat kuliah, terlambat membuat tugas dan lain lain. Melarang mereka untuk me-nyontek ketika ujian dengan cara menulis pada lembar soal: kata ” say no to cheat”. Terintegrasi dengan materi kuliah, misalnya ketika men-gajar pengantar statistik atau anali-sis data pada mahasiswa, saya juga mengatakan bahwa data bisa dan mudah dimanipulasi. Oleh karena itu, mahasiswa harus jujur ketika mengolah data dan menganalisis data hasil penelitian. Karena jika tidak jujur, maka penelitian yang seharusnya melaporkan kebenaran, hanya melaporkan kebohongan, dan ini merupakan salah satu bentuk korupsi juga. Bentuk lain adalah dengan meminta mahasiswa untuk mengoreksi sendiri jawaban hasil ujiannya, dan memberikan penilaian yang pantas untuk nilai ujiannya dan dengan alasan apa. Mengajarkan pada mahasiswa agar tidak plagiat jika membuat tugas atau membuat skripsi atau tesis. Ketika membuat skripsi dan tesis ”kejujuran ilmiah” harus diutama-kan. Demikian juga pada maha-siswa S2, karena mereka umumnya sudah bekerja dan cukup banyak yang menjadi pejabat, tentu cara mengingatkannya juga berbeda. Umumnya dikaitkan dengan mata kuliah yang diajarkan. Hal yang sama, juga diingatkan agar tidak menjadi plagiat ketika mer-

eka membuat tugas atau menulis tesis. Mengingatkan mereka tidak menjadi koruptor agar apa yang dimakan oleh anak–anaknya tidak mengalir darah koruptor. Sebagai seorang dosen senior, saya juga sering mengingatkan pada sesama kawan dosen agar dalam melak-sanakan tugas tidak melakukan penyimpangan.

Selain kesibukan Anda men-

gajar, apalagi kesibukan Anda lainnya?

Dalam hal pendidikan dan pengajaran, kegiatan saya cukup padat. Selain aktif memberikan kuliah pada mahasiswa S1 juga memberikan kuliah pada maha-siswa S2. Alhamdulillah, hari-hari saya benar-benar padat kegiatan, dan saya sangat menikmatinya. Sabtu dan Minggu seharusnya saya gunakan berlibur juga tersita untuk mahasiswa. Selain memberikan kuliah di UNTAN saya juga beber-apa kali menjadi dosen tamu dan pembicara seminar. Juga menjadi tutor membimbing mahasiswa S2 Universitas Terbuka.

Bagaimana Anda membagi

waktu kesibukan mengajar un-tuk keluarga dan menyalurkan hobi?

Sebagai seorang yang sudah berumur seperti saya ini, ada kegia-tan olah raga rutin yang saya lakukan yaitu pada setiap Sabtu pagi mengi-kuti senam dengan ibu-ibu di ling-kungan UNTAN, jalan pagi setiap hari bersama suami tercinta. Dalam hal membagi waktu, Alhamdulillah tidak masalah. Saya dengan kelu-arga memenej waktu dengan baik, kapan harus menyiapkan materi kuliah, pelaksanaan perkuliahan, bimbinga/konsultasi mahasiswa, istirahat dan lain kegiatan, sudah terjadwal dengan baik. Hal menarik dengan keluarga terutama suami adalah setiap kesempatan luang sedapat mungkin dipergunakan untuk berdiskusi, curhat, bahkan ketika sambil jalan pagi ada saja yang kami bicarakan. **

Prof. DR. Hj. Redatin Parwadi, M.AGuru Besar FISIP Untan

Page 28: Pontianak Post

28 Pontianak Post ● Selasa 22 Maret 2011

GARA-gara sering nge-jam bareng, akhirnya terbentuklah Selotip Band yang actually per-

sonilnya berasal dari grup band yang berbeda. Tetap kompak biarpun ‘asal’-nya beda, in fact mereka telah menelurkan album dan lagunya

menjadi top request di radio lokal. Selotip Band selalu nempel di hati penggemarnya!

By: Laras Arianti

Selotip Band, namanya emang rada nyeleneh, itu nama bukan sembarang nama loh, Selotip punya sejarahnya! Ceritanya nih, pas mereka mau manggung di acara pensi salah satu SMA di Singkawang, mereka belum punya nama band yang cocok. Karena dikejar deadline, bertepatan juga saat itu mereka sedang ujian praktek sekolah, so banyak peralatan yang dibawa, salah satunya isolasi ato yang biasa kita sebut selotip, nah.. karena itu diambil deh Selotip buat nama band mereka (untung yang dibawa bukan gayung WC ya, hehe). Nama Selotip juga ada fi losofi nya lho, selotip kan bisa nempel dimana-mana tuh, jadi mereka juga pengen nempel di hati para pendengarnya.

Mengusung genre Power- pop Juicy, lagu-lagu Selotip Band cepat d i t e r i m a masyarakat. Sampai akhirnya dilirislah

album per-

tama yang berjudul ‘Diantara Sebuah Mimpi’. Sebelum-nya, Selotip juga ikut tergabung di Kompilasi Premature (album kompilasi yang berisi lagu-lagu dari band indie KALBAR). Pada kompilasi ini Selotip berhasil meraih band dan lagu tervaforit. Sejak itu, semangat mereka ter-picu untuk memiliki album sendiri. Proses pengerjaan albumnya sendiri pun memakan waktu dan membutuh-kan pengorbanan yang sangat keras, contohnya sering tidur di studio, telat makan, hingga bolos kuliah, but it all semua terbayarkan. Di album pertama ini Selotip menjagokan hits ‘Berharap Kau Kembali’. Hits tersebut pernah menjadi Top Request selama 4 minggu dan me-ngantarkan mereka menjadi band tervaforit versi radio lokal serta menjadi salah satu nominasi demo Music di tabloid nasional. Clap ur hands for Selotip!!

Improvisasi lagu, stiker dan merchandise band yang selalu dibagikan usai manggung menjadi bukti totalitas di setiap penampilan mereka. Pernah dibohongi pro-duser, gagal syuting video klip, batal jadi soundtrack fi lm bahkan pernah dibayar pake nasi bungkus pun menjadi bukti kerja kerja keras dan semangat mereka. Setiap jalan pasti ada kerikil yang harus dilewati. Tapi berkat dukungan dari seloti- plover’s (fans Selo-tip), mereka selalu bang- kit dan nggak pernah menyerah untuk nunjukin yang terbaik bagi para pe- nikmat musik. Cayoo terus buat Selo- tip! **

Si Powerpop Juicy yang Nempel di HatiSELOTIP BAND

TEUKU Adi Fitrian alias Tompi lahir 22 September 1978. Ia adalah penyanyi jazz Indonesia yang dikenal melalui album Bali Lounge dan sejumlah album so-lonya. Pria yang lahir dan besar di Aceh ini, memiliki karakter vokal yang dipengaruhi oleh nyanyian tradisional Aceh. Tahun 2007, pria lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini melun-curkan album solo keduanya yang fenomenal, Playful. Di dalam album ini terdapat lagu anak-anak yang diaransemen dengan musik khas Tompi, Balon-ku. Lagu ini spesial dilantunkan Tompi demi buah hatinya, Teuku Omar Dakari.

Meski disibukkan dengan jadwal prakteknya sebagai se-orang dokter namun Tompi tetap produktif berkarya menghasilkan lagu-lagu jazz terbaik. Salah satunya album Paris-Jakarta

Express yang dirilis pada 2010. Album hasil kolaborasi dengan musisi lintas benua seperti Ni-colas Rastoul, Aryel (Perancis) dan Lewis Pragasam (Singapura) ini berisikan 12 komposisi lagu yang merupakan karya idealis Tompi bersama rekan-rekannya tersebut. Terpilihlah single: Let Me Take Your Heart (Sin Lahe Laheu) untuk menjadi single pertama di Indonesia. Secara keseluruhan, album tersebut berisikan lirik Ba-hasa Indonesia dan Inggris serta disusupi pula frase Bahasa Aceh: Sin Lahe Laheu, yang merupakan frase senandung nyanyian khas Aceh, seperti frase “la la la” pada masyarakat Indonesia pada um-umnya. Selain bertindak sebagai penyanyi, komposer, dia juga ikut mengaransemen musik. Bahkan, untuk produksi video klip, Tompi bertindak sebagai sutradaranya langsung. (*/bbsb)

Album Brilian ‘Berbau’ AcehINDO BANGET

TOMPI

Zenobia Mulya BrilliantariSiswi SMAN 1

"Suara Tompi tuh bagus banget. Lagu-lagunya pun easy listening. Sampe ka-panpun lagunya tetap asik

didengar coz semuanya ng-gak ada yang ngebosenin."

Laily Lufi anan DhiaSiswi SMPN 2

"Tompi itu jazzy banget. Suaranya khas, bisa rendah dan tinggi. Kebetulan aku suka jazz. Intinya, walopun

dia solo, tapi kualitasnya ng-gak kalah sama anak band."

THE Black Eyed Peas merupakan grup hip hop Amerika, terbentuk tahun 1995. Terdiri dari rapper dan multi instrumen-talis Will.i.am, rapper Apl.de.ap, Taboo, dan Fergie. Where is Th e Love? menjadi hits pertama yang populer di seluruh dunia, disusul My Hump dan Don't Phunk with My Heart. Taon 2009 mereka kembali mengeluarkan hits yang memukau secara musikalitas dan performance yaitu Boom Boom Pow dan I Gotta Feeling. Th e Black Eyed Peas juga mejadi Most Popular International Artist in the ARIA Music Awards. (int) BLACK EYED PEAS

Grup Hip Hop SeduniaRESENSIMUSIK

PERSONEL:Rissabella Malinda a.k.a Bella (Vocalist)

Bella Kanigara a.k.a Bella/Be (Bassist)Bayu Ramadhan a.k.a Bayu (Guitarist)

Indra Iman a.k.a Indra (Drummer)

Page 29: Pontianak Post

show selebritas&Pontianak Post l Selasa 22 Maret 2011 29

Luna Maya benar-benar su-dah melupakan kasus video por-nonya. Setelah main sinteron, Luna Maya kembali unjuk gigi di dunia hiburan. Ia berkolaborasi dengan band rock Killing Me Inside men-yanyikan lagu bertajuk Biarlah

“Ini lagu gue banget, lebih enjoy. Gue kena banget dengan musik rock, aliran yang pengen banget gue coba dari dulu. Bersama mereka pernah live bareng di Medan, dan tour tour bareng,” kata Luna, saat ditemui di Studio RCTI, saat menjadi bintang tamu Dahsyat, di Jakarta, kemarin.

Ini kali pertama pemain film Banyu Biru ini ngerock. Tak biasa tampil ngerock, Luna mengaku sempat panik. “Pas cek sound sempat panik, kostum sempat nggak matching, tapi akhirnya gue sesuaiin. Baru pertama jadi kostum belum kompak,” cerita Luna.

Menurut perempuan kelahiran Bali, 26 Agustus ini, tampil dengan band rock memberi pengalaman baru di dunia musik. “Cari pengala-man aja buat musik rock, sesuatu yang baru aja, kalau kemarin kan lagu melayu, jadi memang coba yang beda. Sekedar nyalurin hobi saja, serius juga boleh, bukan sesuatu yang harus jadi diva,” ungkapnya.

Meski kasusnya belum kelar, perem-puan berusia 27 tahun ini mengaku sudah rindu kembali dunia hiburan.

“Iya, rindu banget. Rindu masa striping, rindu jadi presenter Dah-syat lagi, dengan bintang tamu dhasyat ini jadi mengobati kerin-duan sendiri,” ungkapnya. (bcg)

Alih-alih merasa diteror lewat bom buku yang dikirim ke Republik Cinta Manajemen (RCM), Ahmad Dhani jus-tru dituding mencari sensasi. Bahkan, kemarin, Lembaga Swadaya Masyar-akat (LSM) Hajar pimpinan Farhat Abbas melaporkan Ahmad Dhani ke Polda Metro Jaya. “Kami sudah lapor-kan (ke polisi). Intinya kita meminta polisi untuk memperjelas posisi Dhani. Karena kami menduga adanya bom buku hanya akal-akalan dari Dhani saja,” kata Farhat dihubungi, kemarin. Farhat berdalih, masyarakat merasa terganggu dengan ulah Dhani yang di-duga hanya mencari popularitas lewat teror bom buku.

“Kita minta kejelasan siapa Dhani tersebut? Apakah terkait dengan tero-ris, dengan JI (Jaringan Islam), atau dengan JIL (Jaringan Islam Liberal), apa tidak? Kita duga dia hanya mencari popularitas saja. Kalau ada bom orang lapor polisi dia malah menghubungi wartawan,” paparnya.

Senada dengan Farhat, pimpinan LSM Hajar yang lain, Anwar Sadat mengaku sudah menyerahkan bukti au-tentik kepada polisi, guna mendukung dugaan atas laporan yang mereka lay-angkan di SPK Polda Metro Jaya, hari ini. Anwar juga mengatakan, tidak ada masalah apa-apa antara lembaganya dengan bekas suami Maia Estianty tersebut.

“Kami juga tidak ada masalah apa-apa. Mengapa ketika ada bom, kok bisa-bisanya dia ikut-ikutan saja,” tan-dasnya. (bcg)

PENYANYI Syahrini masih belum ikhlas ditalak pasangan duetnya, Anang Hermansyah. Lewat lagu, dia mencurahkan isi hati-nya soal Anang. Single ter-baru Syahrini berjudul Kau Yang Memilih Aku syairnya terilhami dari pengalaman hidup Syahrini karena dit-inggal teman dekat.

Saat ditanya ini ungka-pan kekecewaannya saat menjadi pasangan duet Anang, Syahrini tak men-jawab pasti.

“Lagu ini sebenarnya untuk wanita Indonesia yang pernah mengalami hal yang sama dengan aku. Pernah mengalami per-sahabatan, pernah men-galami percintaan, bisnis dengan orang, di tengah ja-lan kemudian diputus oleh sahabatku, pasanganku, temen bisnisku itu,” ujar Syahrini saat di temui di Studio RCTI Kebon Jeruk,

Jakarta Barat, kemarin. Lewat syairnya pula,

Syahrini merasa dis-udutkan karena teman dekatnya telah menggan-deng perempuan lain.

“Dia itu berpaling ke-pada yang lain. Sehingga menjelekkan aku kan, karena dia ingin tampak sempurna di teman yang baru,” urai Syahrini seolah menyindir Anang yang kini sudah pindah ke pelukan Ashanty.

Karena curahan hati, awalnya syair Kau Yang Memilih Aku sangat fron-tal. Setelah diskusi dengan musisi Ressa Herlambang, pembuat lirik lagunya, ada beberapa perubahan.

“Inikan statemen-state-men aku. Karena aku yang konseptornya, aku ubah sedikit, hingga jadi lebih elegan. Jadi lebih layak di-dengarkan oleh telinga,” ujar Syahrini.

Saat menjelaskan soal lagunya, Syahrini sering salah menyebut judul singel terbarunya itu. Ia menyebut singel barun-ya dengan judul Jangan Memilih Aku.

Judul lagu itu, merupa-kan hitsnya tatkala dirinya berduet bersama Anang Hermansyah.

Beberapa kali, man-agernya Rani, mengoreksi judul singel barunya itu.

“Judulnya bukan itu, Kau Yang Memilih Aku,” ucap Rani. Ditegur, Syahrini han-ya mesem-mesem saja. “Kau yang telah memilih aku, kau juga yang sakiti aku, kau putar cerita seh-ingga aku yang salah, kau selalu mempermainkan wanita, kau ciptakan lagu cinta...”

Begitulah penggalan lirik yang dibuat Syahrini menyindir Anang Herman-syah. (scg)

Syahrini Sindir Anang lewat lagu

Ahmad Dhani Dituding Cari Sensasi

Luna Maya

Gaet Anak Rock

Page 30: Pontianak Post

WORLD SOCCER30 Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011

MUNCHEN - Harapan Arjen Robben untuk comeback ke timnas Belanda harus tertunda. Winger Bayern Munchen tersebut me-mang targabung dalam skuad yang dipanggil pelatih Belanda Bert van Marwijk, tapi terpaksa harus dicoret karena cedera.

Ya, sejatinya nama Robben masuk dalam daftar 27 nama yang telah diumumkan Van Marwijk sejak awal Maret lalu. Dia dipersiapkan bermain ketika Belanda menjalani laga kualifikasi Euro 2012 menghadapi Hungaria, 25 dan 29 Maret nanti.

Van Marwijk tidak mau mengambil risiko mem-bawa Robben setelah mantan pemain Chelsea dan Real Madrid itu dibekap cedera saat membela Bayern melawan Freiburg (19/3). Dia hanya tampil selama 30 menit karena cedera pangkal paha.

Bukan kabar bagus buat Bay-ern dan Belanda. Musim ini, dia baru membela Bayern pada paro kedua kompetisi. Sepanjang paro pertama, dia mengalami ced-era hamstring. Itu adalah cedera yang dialaminya sejak tampil di final Piala Dunia 2010 bersama Belanda.

Van Marwijk juga belajar dari kasus cedera Robben di final Piala Dunia 2010 itu. Karena cedera yang dialaminya, Bayern meminta KNVB alias asosiasi sepak bola Belanda untuk membayar kompensasi. Se-bab, Bayern merasa dirugikan.

Mereka harus terus membayar gaji Robben, padahal sang pemain mengalami cedera saat membela timnas. Apalagi, Robben sudah mengalami cedera selama Piala Dunia 2010, dia belum pulih 100 persen, tapi dipaksa bermain di

laga final.Selain Robben, ada pemain

lain yang tercoret lantaran cedera. Dia adalah gelan-

dang FC Twente Theo Janssen yang menga-lami cedera lutut ketika membela klubnya mela-

wan Excelcior Rotterdam di Eredivisie Belanda (20/3).

Pada laga melawan Ex-celcior, Janssen tampil luar biasa dengan mencetak dua gol penentu kemenangan Twente 2-0. Namun, cedera itu memaksa pemain yang mencatat caps lima laga itu harus tercoret dari skuad Oranje, julukan Belanda.

Sekarang, Van Marwijk sedang menanti perkembangan pemuli-han cedera striker Schalke Klaas Jan Huntelaar. Dia sedang menjalani recovery cedera lutut. Saat ini, Huntelaar merupakan top scorer kualifikasi Euro 2012 dengan de-lapan gol dari empat laga.

Adapun Belanda masih berkuasa di grup E dengan 12 poin dari empat laga. Mereka selalu menang. Yang menjadi pesaing terdekatnya ada-lah Hungaria yang berada di posisi kedua dengan koleksi sembilan poin dari empat laga. (ham)

LONDON - Matt Jarvis membuat kejutan dalam pengumuman skuad Inggris kemarin (21/3). Winger Wolverhampton –Wolves- Wanderers itu masuk daftar 26 pemain yang dipanggil pelatih Inggris Fabio Capello untuk dua laga ke depan. Masing-masing melawan Wales di kualifikasi Euro 2012 di Cardiff (26/3) dan uji coba kontra Ghana di Wembley (29/3).

Panggilan Three Lions - sebutan Inggris - adalah yang per-tama bagi Jarvis sekalipun pemain 24 tahun itu kerap direko-mendasikan banyak pihak sebelumnya. Seandainya mendapat kesempatan turun, Jarvis akan menjadi penggawa Wolves yang membela Three Lions sejak Steve Bull pada 1990.

“Dia pemain luar biasa dan saya kira tidak banyak pemain sayap di Inggris saat ini,” kata pelatih Wolves Mick McCarthy di situs resmi klub.

Dipanggilnya Jarvis tak lepas dari cedera engkel yang sama-sama dialami winger Arsenal Theo Walcott dan Adam Johnson (Manchester City). Memang masih ada Aaron Lennon (Tot-tenham Hotspur), James Milner (City), serta duo Aston Villa, Ashley Young dan Stewart Downing.

Tapi, Capello sepertinya ingin melihat kemampuan Jarvis. Apalagi Don Fabio - sebutan Capello - terkesan dengan penampi-lan terakhir Jarvis. Yakni ketika mencetak gol kemenangan 1-0 Wolves atas Villa di Premier League akhir pekan lalu (19/3).

Jarvis bukan satu-satunya pemain noncaps dalam skuad mengingat ada nama Kyle Walker, bek kanan 20 tahun yang kini membela Villa. Hanya, Walker yang berstatus pemain pinjaman dari Tottenham itu sudah pernah dipanggil sebelumnya dalam skuad Inggris menghadapi Denmark pada 9 Februari lalu.

Masuknya Jarvis dan Walker membuat skuad Inggris kini didominasi para pemain muda. Hanya gelandang Chelsea Frank Lampard dan kiper West Ham United Robert Green yang berusia di atas kepala tiga. Lampard, 32, sedangkan Green 31.

Di sisi lain, pilar lawas Three Lions yang absen adalah defender Manchester United Rio Ferdinand dan skipper Liverpool Steven Gerrard. Keduanya sama-sama dibekap cedera. Ferdinand yang memiliki 80 caps tengah bermasalah dengan betis, sedangkan Gerrard (89 caps) dalam pemulihan pascaoperasi pangkal paha. (dns)

Robben Batal Comeback

ke OranjePanggil Debutan asal Wolves

Matt Jarvis

Arjen Robben

Page 31: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

METRO SPORTPontianak Post Selasa 22 Maret 2011 31seleksi

PONTIANAK-Perenang asal SMK PGRI Pontianak Khairi Hidayat sukses mere-but juara bergengsi nomor 100 meter gaya bebas putra untuk kategori SLTA di Seleksi Popda PRSI Kota Pontianak yang dilaksanakan di Kolam Renang Oevang Oeray, Senin (21/3) kemarin. Di posisi ked-ua ditempati Pedi dan Raditya Apriliyan dari SMAN 3 dan SMAN 1 Pontianak.

Di kategori putri untuk no-mor yang sama, pelajar SMAN 9 Pontianak Dini Sabrina ber-hasil masuk finish tercepat dan menaklukan dua perenang lainnya yakni Merri juga dari SMAN 9 Pontianak dan Nun-ning Rahmawati dari SMA Panca Bhakti.

Untuk kategori SLTP, untuk nomor 100 meter gaya bebas putra, juara pertama direbut Julian Aditya dari SMPN 8 Pon-tianak. Juara kedua dan ketiga ditempati Maulana TS (SMPN 1 Pkt) dan Gerald (SMPN 11 Ptk).

Di nomor putri, pelajar putri dari SMPN 21 Pontianak Susiana masih terlalu tang-guh untuk lawan-lawannya. Peraih 11 emas di Porprov X tersebut menaklukan Celine dari SMPN 10 Pontianak dan Fonny Ramade Yatba dari SMPN 3 Pontianak.

Untuk katagori SD, nomor 100 meter gaya bebas putra, juara pertama direbut Taufik Hidayat dari SDN 14 Ponti-anak. Juara kedua, Hersandi K dari SDN 10 Pontianak dan juara ketiga Hasbi Berorando dari SDN 21 Pontianak.

Di nomor putri, juara per-tama diraih Hiskia dari SD Im-

manuel. Juara kedua Maharani Azhari dari SD Mujahidin dan juara ketiga Heni Priyanti dari SDN 21 Pontianak.

Panitia Pelaksana Seleksi Popda, Yusnaldi menerang-kan, ada sekitar 25 nomor per-lombaan yang digelar dengan tiga kategori tingkatan. Yakni untuk kategori SD dengan nomor perlombaan 50 meter gaya bebas putra putri, 50 meter gaya dada putra putri, 50 meter gaya punggung putra putri dan 50 meter gaya kupu-kupu putra dan putri. Kemu-dian untuk kategori SLTP akan diperlombakan nomor 100 meter gaya bebas putra putri, 50 meter gaya dada, gaya kupu-kupu dan gaya punggung putra dan putri.

Di kategori SLTA diperlom-bakan nomor 100 meter gaya bebas putra putri, 50 meter gaya bebas, 50 meter gaya dada dan 50 meter gaya kupu-kupu putra dan putrid.

Kegiatan ini, menurut Yus-naldi dilaksanakan sebagai ajang seleksi bagi atlet-atlet renang Kota Pontianak guna menghadapi Kejurda PRSI yang tak lama lagi akan di-laksanakan di Kabupaten Landak. Selain itu, hasil ke-juaraan ini juga akan dijadi-kan dasar pembentukan tim renang pada Popda Pelajar Kota Pontianak yang akan dilaksanakan pada 25 Mei 2011. “Adapun perenang yang berhak untuk bergabung da-lam tim Popda Pelajar Kota Pontianak 2011 adalah per-enang hasil seleksi Kejuaraan Tingkat Pelajar se-Kota Pon-tianak yang sekarang lolos kualifikasi,” katanya. (bdi)

PONTIANAK-Plt Kadispora Kota Pontianak Zulkara-nen mengatakan saat ini Dispora Kota Pontianak terus memper-siapkan atlet-atlet pelajar berpotensi sebagai program pembinaan jang-ka panjang yang dicanangkan Dis-pora Kota Pontianak.

Untuk mendukung program tersebut, salah satu program yang digelontorkan adalah seleksi para atlet pelajar Kota Pontianak. Ada tiga seleksi cabang olahraga unggulan yang digelar Dispora Kota Pon-tianak dalam waktu dekat. Usai melaksanakan seleksi renang bekerjasama dengan PRSI Kota Pontianak, 2 April mendatang Dispora kembali bekerjasama dengan PBVSI Kota Pontianak untuk melaksdanakan selek-si atlet pelajar bolavoli pasir. Kegiatan tersebut akan dilak-sanakan di Lapangan Bolavoli Pasir Pengprov PBVSI Kalbar di Komplek Gelanggang Olahraga

Pangsuma. “Selain untuk menyeleksi atlet-atlet di Pop-da nanti. Ajang ini juga kita jadikan wadah pencarian bakat dan pem-bibitan terhadap atlet-atlet bolavoli pasir berprestasi,” ungkapnya di-dampingi Ibrahim Kasi Pengemban-

gan Olahraga Prestasi.Selain seleksi untuk cabor

bolavoli, pada tanggal 24-25 April mendatang, Dispora kem-bali akan melaksanakan seleksi cabor atletik untuk atlet-atlet pelajar. Jika tidak ada aral me-lintang seleksi tersebut akan dilaksanakan di Stadion SSA Pontianak. “Kegiatan ini juga kita laksanakan bersama PBVSI Kota Pontianak,” katanya.

Agar kegiatan tersebut ber-jalan sesuai harapan, dia ber-harap atlet-atlet terbaik Kota Pontianak bisa ikutserta dalam kejuaraan ini. Dirinya juga me-minta agar atlet-atlet tersebut mempersiapkan diri secara maksimal. (bdi)

PONTIANAK-Ketua PRSI Kota Pontianak Ir Edi Rusdi Kamtono men-gaku optimis atlet-atlet renang Kota Pontianak akan menuai prestasi terbaik di Kejurda Renang yang akan dilak-sanakan 28-29 Maret mendatang di Kabupaten Landak.

Menurutnya, hasil seleksi yang dige-lar PRSI Kota Pontianak memperlihat-kan grafik peningkatan terhadap kuali-tas atlet-atlet pelajar binaan PRSI Kota Pontianak. Selain tampilnya perenang-perenang muda berpotensi sebagai jawara, tak sedikit muncul muka-muka baru dalam ajang yang dilaksanakan

PRSI bekerjasama dengan Dispora Kota Pontianak tersebut. “Ini menunju-kan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh klub-klub renang PRSI Kota Pontianak, pihak sekolah dan PRSI Kota Pontianak cukup berhasil,” katanya.

Dia juga merasa senang dengan hasil gelaran seleksi kemarin. Para at-let yang lolos rata-rata memiliki kualitas yang baik. Terutama dalam pencapaian limit waktu. “Hanya saja, beberapa atlet-atlet pemula tersebut perlu dipoles lagi,

agar mampu menyaingi kemampuan para senior mereka,” tukasnya.

Di ajang Kejurda men-datang, Kepala PU Kota Pontianak tersebut juga optimis PRSI Kota Ponti-anak akan kembali mam-pu mempertahankan ge-lar juara. Pasalnya, selain melaksanakan seleksi, PRSI Kota Pontianak juga telah melakukan persia-pan intensif menghadapi

ajang bergengsi tersebut. “Anak-anak dalam kondisi yang prima, saya ya-kin mereka bisa meraih hasil positif

di kejurda nanti. Target kita adalah mempertahankan gelar juara umum,” katanya.

Seleksi yang digelar PRSI selama dua hari, Minggu (21/3) dan Senin (22/3) di Kolam Renang Oevang Oeray berlangsung sukses. Kurang lebih seratus pelajar ikutserta dalam seleksi tersebut. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan tersebut, terutama kepada Dispora Kota Pontianak dan Pengelola Kolam Renang Oevang Oeray. “Mudah-mu-dahan ajang ini bermanfaat bagi kema-juan dan pembinaan prestasi renang Kota Pontianak,” harapnya. (bdi)

ISTIMEWA

BEBAS: Plt Kadispora Kota Pontianak Zulkarnaen (kedua dari kiri) diabadikan bersama para jawara di nomor 100 meter gaya bebas putra. Didampingi oleh Sekretaris PRSI Kalbar Yusnaldi (paling kiri).

Khairi Hidayat dan Dini Sabrina Rajai Nomor Bergengsi

PRSI Kota Pontianak Optimis Pertahankan Gelar

Edi Rusdi Kamtono

Kejurda PRSI di Landak

Seleksi Popda PRSI Kota Pontianak

Dispora Gelar Seleksi Bolavoli Pasir dan Atletik

Zulkarnaen

Page 32: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post Selasa 22 Maret 2011TOTAL SPORT32

LOSAIL - MotoGP musim 2011 secara resmi sudah bergulir dan dimulai di Losail, Qatar. Peringatan keras langsung disampai-kan Casey Stoner pada semua rivalnya. Pembalap anyar Repsol Honda itu melanjutkan domi-nasinya di uji coba pramusim dengan kemenangan mutlak di Losail dini hari kemarin WIB (21/3).

Stoner tak hanya menjadi juara di MotoGP Qatar, tapi juga meraih catatan fastest lap da-lam balapan tersebut dengan 1 menit 55,366

detik yang dibuatnya pada lap 13 seperti dicatat situs resmi MotoGP.

Catatan terakhir itu semakin mene-gaskan dominasinya di Losail sejak akhir pekan lalu, saat selalu mencetak waktu ter-cepat dalam tiga sesi uji coba pramusim. Kemenangan di Losail kali ini merupakan yang keempat dalam lima

musim terakhir. Hanya, tahun lalu Losail lepas dari genggaman pembalap Australia.

Langkah meyakinkan di balapan perdana

itu pun melambungkan harapan Stoner un-tuk kembali merengkuh gelar juara dunia. Memori Stoner melayang pada awal musim

2007 saat dia akhirnya bablas sebagai juara dunia bersama Ducati. Saat itu, dai juga menang di Losail, lalu melengkapinya den-gan sepuluh kemenangan dari 18 balapan.

“Tak ada yang lebih baik dari ini. Ini seperti start yang sama, seperti saat kami memenangi perebutan juara dunia (2007). Meski ada beberapa start fantastis lainnya di awal musim (pada waktu lainnya),” urai Stoner seperti dilansir Autosport.

Seperti halnya Stoner, Honda juga tak menyia-nyiakan progress yang baik di awal musim. Empat motor di lima besar adalah pembalap yang memakai motor Honda RC212V yang amat tangguh di seluruh sesi kualifikasi.

“Segala hal dengan Honda saat ini me-nakjubkan. Semua yang kami lakukan dengan motor se-jak pramusim, kami membuat lompatan dan batasan untuk mencoba membuat motor jadi lebih nyaman. Sepanjang akhir pekan ini kami bertambah kuat dan kuat. Selama balapan, motornya masih sangat fantastis dan terasa hebat,” lanjut Stoner

Hampir sepanjang lomba, Stoner yang meraih pole ke-27 dalam karirnya, berada di depan. Rekan setimnya, Dani Pedrosa sempat mengambil alih posisi terdepan di lap keenam hingga sebelas. Namun, seir-ing masalah cedera tangan yang mendera Pedrosa, Stoner dengan nyaman kembali ke depan.Dengan keadaan yang serba positif itu, Stoner pun merasa percaya diri. Bahkan, dia tak sabar untuk menghadapi balapan berikutnya. “Saya bahagia saat ini. Saya tak sabar untuk segera menjalani balapan beri-kutnya,” kata Stoner.

Di akhir lomba, Stoner unggul 3,440 detik dari juara musim lalu, Jorge Lorenzo. Mo-tor Yamaha YZR-M1 Lorenzo itu menjadi satu-satunya motor non-Honda di deretan

lima besar. Di akhir balapan, Lorenzo terlibat persaingan sengit dengan Pe-

drosa. Bahkan, pembalap Spanyol itu berpe-

luang mendekati Stoner. Namun, sebuah kesala-

han di sebuah t i k u n g a n

membuatnya nyaris jatuh. “Banyak orang yang telah melupakan kami di balapan ini, tapi kami percaya sudah membaik dari hari ke hari,” ujar Lorenzo di Autosport.

“Hari ini, saya berusaha semampu saya di lintasan. Saya tidak menahan-nahan. Pada setiap tikungan di tiap lap, saya berada sampai batas,” tegasnya.

Akibat semangat yang meluap itu, Lorenzo juga sempat membuat kesalahan. Untungnya dia masih bisa berada di atas tunggangannya dan meneruskan balapan. Tapi, jarak dengan Stoner pun kembali menjauh.

“Saya nyaris celaka. Saat Anda melaju sep-erti itu, sangat mudah untuk crash. Saya bisa terhindar dari crash, entah bagaimana, tapi aku tetap berada di lintasan. Mungkin jika itu tidak terjadi, aku bisa berusaha mengejar Casey, tapi hari ini ia memang amat sangat cepat,” terang Lorenzo. (ady)

StatiStik Pertandingan

Awal Cemerlang Stoner

Cukup sudah masa-masa keter-purukan bagi Tiger Woods. Mantan pegolf nomor satu dunia itu kembali menjalani kehidupan normalnya. Tak sekadar melanjutkan karir, dia juga memperbarui kehidupan asmaranya yang pernah menjadi faktor terbesar pada keterpurukannya.

Woods menemukan tambatan hati baru. Dia dikabarkan tengah menjalin hubungan dengan seorang gadis be-lia yang usianya terpaut cukup jauh darinya. Berdasar laporan yang dirilis Sun, Woods terlihat sering berduaan dengan wanita berambut pirang, Al-yse Lahti Johnston yang baru berumur 22 tahun. Bila dilihat sepintas, Alyse mirip dengan ELin Nordegren, man-tan istri yang diceraikannya Agustus 2010.

Proses perkenalan Alyse dan Woods terkesan sederhana. Keduanya di-hubungkan oleh ayah tiri Alyse, Alistair Johnston, yang berprofesi sebagai se-orang eksekutif di perusahaan mana-jemen olahraga, IMG, yang juga me-naungi Woods. Perkenalan tersebut pun bersambut hingga berlanjut ke hubungan yang lebih panas.

Johnston dan ibu Alyse, bukan orang jauh bagi Woods. Pasangan tersebut sudah bermukim di Wind-ermere, Florida dalam setengah tahun terakhir. Di kawasan elite nan eksklusif tersebut, Woods juga memiliki sebuah rumah. Namun, rumah itu tak lagi di-huni Woods, karena dia lebih memilih

pindah ke Jupiter, Florida yang meng-hadap ke Samudera Atlantik.

Kedekatan hubungan Alyse dan Woods rupanya tak sekadar hubun-gan percintaan. Mereka makin dekat juga karena keinginan Alyse untuk menjadi seorang pegolf. Jadi, dengan menjalin kedekatan dengan Woods, dia juga berharap tertular keahlian sang pujaan hati.

“Ayah tirinya menyewa seorang pelatih pribadi untuk dia (Alyse). Dia mengenalkan putrinya pada Tiger,” ungkap seorang sumber yang dikutip oleh Sun.

Persamaan dua sejoli tersebut tak hanya soal minat pada golf. Mer-eka juga memiliki persamaan sedang menghadapi masalah berperilaku. Jika Woods sudah terbukti mendapatkan masalah pada penyimpangan sek-sual, Alyse bermasalah pada alkohol. Tahun lalu, wanita yang masih ber-status sebagai mahasiswa itu ditahan kepolisian akibat mengemudi dalam pengaruh alcohol.

Tak hanya sekali, Alyse tercatat berurusan dengan pihak berwajib dalam kasus yang sama berkali-kali. Pada 9 Oktober, mobilnya dihentikan polisi setelah dia mengemudi dalam keadaan mabuk. Hal yang sama terjadi lagi pada 10 Desember yang ujung-nya membuat dia berurusan dengan pengadilan. Hasilnya, mahasiswi Northwood University itu diwajibkan menjalani rehabilitasi.(ady)

Casey Stoner Jorge Lorenzo Dani Pedrosa

Andrea DoviziosoMarco Simoncelli

Ben Spies Valentino RossiColin EdwardsNicky Hayden

Hiroshi Aoyama

1 25 poin2 203 164 135 116 107 98 89 710 6

HaSil MotogP Qatar (22 laP)1. Casey Stoner Repsol Honda 2. Jorge Lorenzo Yamaha Factory 3. Dani Pedrosa Repsol Honda 4. Andrea Dovizioso Repsol Honda 5. Marco Simoncelli Gresini Honda 6. Ben Spies Yamaha Factory 7. Valentino Rossi Ducati 8. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 9. Nicky Hayden Ducati 10. Hiroshi Aoyama Gresini Honda 11. Cal Crutchlow Tech 3 Yamaha 12. Hector Barbera Aspar Ducati 13. Karel Abraham Cardion Ducati

klaSeMen SeMentara REUTERS/Fadi al-aSSaad

BERSAING: Tiga pembalap teratas bersaing posisi terbaik. Pembalap Honda MotoGP Casey Stoner (australia) berada di depan pembalap Honda MotoGP dani Pedrosa (Spain) dan pembalap Yamaha MotoGP Jorge lorenzo (Spain) di sirkuit losail, Grand Prix Qatar

motogP

CaSEY STonER, Honda

Dekati Wanita Mirip Mantan IstriINDIAN WELLS

- Tiga bulan pertama musim 2011 masih berjalan sempurna bagi Novak DJokovic. Petenis Serbia itu be-lum terkalahkan da-lam 18 pertandingan yang dilaluinya.

Hasilnya, tiga ge-lar juara menambah koleksinya sepanjang kurun waktu tersebut. Djokovic membuk-tikan dirinya pantas menjadi penantang utama untuk posisi teratas di daftar per-ingkat ATP (Asosiasi Tenis Putra). Keme-nangan nomor 18 musim ini diraihnya di final Indian Wells Terbuka, kemarin (21/3) WIB. Peme-gang dua gelar grand slam itu menundukkan unggulan teratas sekaligus petenis nomor satu dunia Rafael Nadal (Spa-nyol) dengan 4-6, 6-3, 6-2.

Gelar tersebut sekaligus menjadi gelar juara ke-20 yang masuk dalam koleksi petenis 23 tahun itu. Pekan ini pun dirayakannya dengan kenai-kan peringkat. Berkat keme-nangan atas Roger Federer di semifinal, dia berhak me-

langkah ke peringkat kedua, menggeser Federer.

“Saya sangat senang den-gan cara saya bermain dan sukses yang saya dapatkan. Tapi, saya tahu musim masih panjang. Saya tak mau terjebak dalam euforia kemenangan. Merayakan sedikit, lalu me-langkah lagi,” beber Djokovic sebagaimana dikutip Reuters.

Musim ini memang belum banyak turnamen yang dikuti Djokovic. Dia baru mengawali musim di Australia Terbuka dan berlanjut di Dubai Terbuka.

Selanjutnya, dia menjadwalkan tampil di Miami Masters yang dimulai pekan depan.

Sejauh ini memang masih mulus bagi Djokovic. Di tiga final, dia selalu mengalahkan para rival di daftar empat besar ATP. Menang atas Andy Murray (Inggris Raya) di final Australia Terbuka, Federer di Dubai dan Nadal di Indian Wells.

“Saya punya keinginan be-sar untuk selalu menang. Saya mendapatkan periode terbaik dalam karir saya, tapi tak satu petenis pun yang tak tersentuh. Anda hanya berusaha bermain dengan kemampuan terbaik di tiap laga,” terangnya.

Miami Masters akan men-jadi turnamen terakhir di lapangan keras (hardcourt) sebelum musim lapangan ta-nah liat dimulai. Djokovic pun membidik lapangan tanah liat sebagai lanjutan kegemilangan langkahnya.

“Saya yakin bisa bermain dengan baik di permukaan itu (tanah liat), dan saya sudah membuktikannya di beberapa musim terakhir. Saya merasa-kannya di 2008 dan 2009 serta selalu bermain bagus di Roland Garros (arena grand slam Pran-cis Terbuka),” beber pemilik panggilan Nole itu. (ady)

Langsung Bidik Tanah Liat

novak dJokoviC, Serbia

TiGER WoodS