Pontianak Post

32
PONTIANAK--Bupati Me- lawi Firman Muntaco me- nilai aparat penegak hukum masih belum satu kata dalam menegakkan hukum. Terkait pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana air bersih di Melawi. Sebab sudah ditangani kepolisian ikut pula ditangani kejaksaan. “Penegakan hukum dalam penyidikan harusnya ada satu kata. Satu perkara mestinya tidak ditangani aparat pen- egak lain apabila telah ditan- gani. Supaya para saksi yang terkait kasus tersebut menjadi lebih enak dan fokus. Karena kasusnya sama menyangkut kasus dugaan korupsi,” kata Firman disela acara melalui kemitraan TNI-Polri dengan pemasyarakatan kita bangun kesepahaman guna mening- katkan kewaspadaan nasional di Pontianak, Rabu (13/7). Saat Nonton Ketoprak Tasyakuran Pernikahan NGAWI - Pentas hiburan di jalan raya Ngawi-Bojonegoro Km 15, Dusun Kedungkrambil, Desa Sumber Rejo, Margomulyo, Bojon- egoro, Selasa (12/7) malam, beru- bah kisah memilukan. Sebanyak 16 orang tewas diseruduk truk tronton PT Semen Gresik saat menonton ketoprak di rumah Marie itu. Be- lasan lainnya luka-luka dan kini menjalani perawatan intensif di di RSUD dr Soeroto dan RS Widodo Ngawi Dari 16 jenazah korban, 15 di antaranya tewas di lokasi kejadian. Sedangkan 1 korban lainnya ber- nama Slamet, 59, mengembuskan nafas terakhir di RSUD dr Soeroto. Korban dibawa ke rumah sakit di Ngawi karena jaraknya lebih dekat ketimbang di Bojonegoro. Informasi yang dihimpun, malam itu Marie menggelar hiburan tasyakuran pernikahan anaknya bernama Widodo Sidang Pertama Kasus Sesmenpora JAKARTA – Sidang kasus suap proyek wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang mulai digelar kemarin (13/7) di Pengadilan Tipikor. Man- ager Marketing PT Duta Graha Indah (DGI) Mohammad El Idris duduk sebagai terdakwa pertama yang diadili. Dari su- rat dakwaan yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) terungkap bahwa banyak pihak yang menerima suap dari pemenangan PT DGI. Selain Wafid Muharam (Sesmenpora nonaktif ) dan M. Nazaruddin, ada nama baru yang disebut menerima aliran uang dari proyek wis- ma atlet tersebut. Dia adalah Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin. Nama Alex disebut meneri- ma uang sebagai imbalan atas jasanya memenangkan SUBANG - Akhirnya pahlawan devisa, Darsem tiba ditanah air di kampung halamannya di Dusun Tarung- tum, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanegara. Selain isak tangis, kedatangannya disambut ratusan warga setempat serta siraman air bunga, Rabu (13/7). Suara riuh rendah berbaur dengan isak tangis pecah saat Darsem turun dari mobil minibus D 1498 RFN yang membawanya dari Jakarta. Darsem yang men- genakan baju gamis warna hitam dapat menginjakan kaki kembali di tanah kelahirannya, pada pukul 18. 45 WIB. Dia terlihat terus menerus mendekap anak se- mata wayangnya, Safi’i. Langkah Darsem diikuti oleh kedua orang tuanya, Dawud dan Sawinah yang ikut menyambut Darsem dari Jakarta. Begitu turun dari mobil, Darsem langsung diapit oleh kerabat dekatnya menuju gubuk kediamannya yang telah ditinggalkan selama lima tahun. Saat Darsem masuk ke dalam gang salah seorang warga langsung menyiram air bunga ke tubuh Darsem hingga pakiannya yang dikenakannya basah kuyup. “Air bunga ini telah diberi doa agar kehidupan Darsem dimasa mendatang berjalan mulus dan terlepas dari kesengsaraan,” ujar orang tersebut. Setibanya di halaman rumah Darsem dan keluar- ganya tidak bisa langsung masuk. Sebab, ratusan JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) resmi memberi pendampingan hukum Ibnu Yunianto, war- tawan Jawa Pos , yang di- laporkan oleh Brigadir Satu Nina Mahadianti atas dugaan pemukulan setelah Ibnu dan keluarganya ditabrak Sabtu (09/07) lalu. Menurut Kepala Divisi Hu- kum dan Ham Kontras Sri Suparyati, pendampingan dilakukan Kontras karena Ibnu adalah korban intimidasi oknum anggota Direktorat Polisi Udara Baharkam SHIREEN Sungkar kembali menemui penggemar sinetron. Selesai dengan Cinta Fitri, perempuan 19 tahun itu terlibat dalam tayangan baru yang berjudul Ranum. Syuting dilakukan hanya dua minggu setelah Cinta Fitri tamat. “Jadi, aku cuma istirahat dua minggu itu saja. Itu pun ada jadwal host dan nyanyi,” katanya saat ditemui di MD Entertainment kemarin (13/7). Menjelang Ramadan, syuting Ranum dipastikan terus dilakukan pada bulan suci tersebut. Bagi Shireen, itu bukan hal baru. Sudah enam tahun berturut- BEBERAPA hari terakhir antrean kendaraan di SPBU di Kota Pontianak panjang. Hampir semua SPBU dipadati terutama oleh sepeda motor. Tidak seperti biasanya, premium cepat habis. Sales Representatif Retail VI Pemasaran PT Per- tamina Wilayah Kalimantan Barat John Khaidir men- gatakan, antrean panjang kendaraan di SPBU bukan disebabkan kelangkaan BBM. “Premium tidak langka, pasokan ke SPBU normal,” ungkapnya, kemarin. Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Kamis 14 Juli 2011 M / 12 Syaban 1432 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 SELEBRITAS BBM Halaman 4 Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar 11:50 15:15 17:55 19:08 04:24 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 Jangan mengaku pernah ke Manado jika belum menikmati 3-B: Bunaken, Bubur dan Bibir. Begitulah kalimat yang kerap kita dengar dan sangat familiar diucapkan untuk menge- sankan keasyikan Ibu Kota Sulawesi Utara ini. Berikut catatan wartawan Pontianak Post Group Gusti Yusri. Catatan Kecil dari Bunaken TIDAK jelas dari mana asal usulnya 3-B itu, tetapi kebanyakan orang mahir mengucapkan- nya. Bahkan lebih lanjut banyak versi 3-B lain- nya. Umpamanya saja: Pagi Menikmati Bubur Manado, Siang menikmati Bunaken dan malam Menikmati Bibir Manado. Ekstrim memang kedengarannya, tetapi begitulah Oleh-oleh Bibir Manado: Wow.. Surprise..! u Ke Halaman 6 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 Dari Cinta Fitri ke Ranum Premium Cepat Habis Shireen Sungkar keragaman bahasa orang Indonesia untuk mengimprovisasi keistimewaan Kota Manado yang sangat eksotik dan penuh pesona itu. Manado memang sudah sangat dikenal, tidak saja karena menjadi ibu kota Provinsi Sulawesi Utara tetapi kota ini sangat dike- nal dengan keindahan alamnya. Kota Manado yang menghadap ke laut dengan latar belakang gugusan pegunungan sung- guh sebuah eksotik yang menakjubkan. Dari daratan kota Manado, bila kita me- natap ke laut maka di sana ada Bunaken dengan gugus pulau yang memiliki taman laut sangat indah, bahkan disebut-sebut terindah di dunia. Di sore hari menjelang malam, kita da- pat menyaksikan dengan lantang sunset Gubernur Dialiri Uang Proyek Disambut Siraman Air Bunga Kontras Dampingi Wartawan Jawa Pos Penegak Hukum Belum Satu Kata 16 Orang Tewas Diseruduk Tronton SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST GAMPANG HABIS: Puluhan motor menunggu giliran mendapatkan premium di SPBU Jalan Ahmad Yani ke- marin. Beberapa hari terakhir, stok premium gampang habis dan susah dicari. MUJADI/PONTIANAK POST GAYA KHAS: Firman Muntaco (tengah) saat menghadiri acara Kemitraan TNI-Polri dengan masyarakat. JAWA POS EVAKUASI KORBAN: Warga setempat tampak sedang membantu mengevakuasi korban kecelakaan maut, di jalan raya Ngawi-Bojonegoro, kemarin (12/7). 16 orang dikabarkan tewas. RAKA DENNY/JAWAPOS PELUK ANAK: Lima tahun terpisah dari anaknya, membuat Darsem terus memeluk Safii. SUNSET: Gusti Yusri (kanan) dan B Salman dengan latar belakang sunset di Manado, Sulawesi Utara.

description

14 Juli 2011

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

PONTIANAK--Bupati Me-lawi Firman Muntaco me-nilai aparat penegak hukum masih belum satu kata dalam menegakkan hukum. Terkait pengusutan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana air bersih di Melawi. Sebab sudah ditangani kepolisian ikut pula ditangani kejaksaan.

“Penegakan hukum dalam penyidikan harusnya ada satu kata. Satu perkara mestinya tidak ditangani aparat pen-

egak lain apabila telah ditan-gani. Supaya para saksi yang terkait kasus tersebut menjadi lebih enak dan fokus. Karena kasusnya sama menyangkut kasus dugaan korupsi,” kata Firman disela acara melalui kemitraan TNI-Polri dengan pemasyarakatan kita bangun kesepahaman guna mening-katkan kewaspadaan nasional di Pontianak, Rabu (13/7).

Saat Nonton Ketoprak Tasyakuran Pernikahan

NGAWI - Pentas hiburan di jalan raya Ngawi-Bojonegoro Km 15, Dusun Kedungkrambil, Desa

Sumber Rejo, Margomulyo, Bojon-egoro, Selasa (12/7) malam, beru-bah kisah memilukan. Sebanyak 16 orang tewas diseruduk truk tronton PT Semen Gresik saat menonton ketoprak di rumah Marie itu. Be-lasan lainnya luka-luka dan kini menjalani perawatan intensif di di RSUD dr Soeroto dan RS Widodo Ngawi

Dari 16 jenazah korban, 15 di antaranya tewas di lokasi kejadian.

Sedangkan 1 korban lainnya ber-nama Slamet, 59, mengembuskan nafas terakhir di RSUD dr Soeroto. Korban dibawa ke rumah sakit di Ngawi karena jaraknya lebih dekat ketimbang di Bojonegoro.

Informasi yang dihimpun, malam itu Marie menggelar hiburan tasyakuran pernikahan anaknya bernama Widodo

Sidang Pertama Kasus Sesmenpora

JAKARTA – Sidang kasus suap proyek wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang mulai digelar kemarin (13/7) di Pengadilan Tipikor. Man-ager Marketing PT Duta Graha Indah (DGI) Mohammad El Idris duduk sebagai terdakwa pertama yang diadili. Dari su-rat dakwaan yang dibacakan

jaksa penuntut umum (JPU) terungkap bahwa banyak pihak yang menerima suap dari pemenangan PT DGI.

Selain Wafid Muharam (Sesmenpora nonaktif) dan M. Nazaruddin, ada nama baru yang disebut menerima aliran uang dari proyek wis-ma atlet tersebut. Dia adalah Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin.

Nama Alex disebut meneri-ma uang sebagai imbalan atas jasanya memenangkan

SUBANG - Akhirnya pahlawan devisa, Darsem tiba ditanah air di kampung halamannya di Dusun Tarung-tum, Desa Patimban, Kecamatan Pusakanegara. Selain isak tangis, kedatangannya disambut ratusan warga setempat serta siraman air bunga, Rabu (13/7).

Suara riuh rendah berbaur dengan isak tangis pecah saat Darsem turun dari mobil minibus D 1498 RFN yang membawanya dari Jakarta. Darsem yang men-genakan baju gamis warna hitam dapat menginjakan kaki kembali di tanah kelahirannya, pada pukul 18. 45 WIB.

Dia terlihat terus menerus mendekap anak se-mata wayangnya, Safi’i. Langkah Darsem diikuti oleh kedua orang tuanya, Dawud dan Sawinah yang ikut menyambut Darsem dari Jakarta. Begitu turun dari mobil, Darsem langsung diapit oleh kerabat dekatnya menuju gubuk kediamannya yang telah ditinggalkan selama lima tahun.

Saat Darsem masuk ke dalam gang salah seorang warga langsung menyiram air bunga ke tubuh Darsem hingga pakiannya yang dikenakannya basah kuyup. “Air bunga ini telah diberi doa agar kehidupan Darsem dimasa mendatang berjalan mulus dan terlepas dari kesengsaraan,” ujar orang tersebut.

Setibanya di halaman rumah Darsem dan keluar-ganya tidak bisa langsung masuk. Sebab, ratusan

JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras) resmi memberi pendampingan hukum Ibnu Yunianto, war-tawan Jawa Pos , yang di-laporkan oleh Brigadir Satu Nina Mahadianti atas dugaan pemukulan setelah Ibnu dan keluarganya ditabrak Sabtu

(09/07) lalu. Menurut Kepala Divisi Hu-

kum dan Ham Kontras Sri Suparyati, pendampingan dilakukan Kontras karena Ibnu adalah korban intimidasi oknum anggota Direktorat Polisi Udara Baharkam

SHIREEN Sungkar kembali menemui penggemar sinetron. Selesai dengan Cinta Fitri, perempuan 19 tahun itu terlibat dalam tayangan baru yang berjudul Ranum. Syuting dilakukan hanya dua minggu setelah Cinta Fitri tamat. “Jadi, aku cuma istirahat dua minggu itu saja. Itu pun ada jadwal host dan nyanyi,” katanya saat ditemui di MD Entertainment kemarin (13/7).

Menjelang Ramadan, syuting Ranum dipastikan terus dilakukan pada bulan suci tersebut. Bagi Shireen, itu bukan hal baru. Sudah enam tahun berturut-

BEBERAPA hari terakhir antrean kendaraan di SPBU di Kota Pontianak panjang. Hampir semua SPBU dipadati terutama oleh sepeda motor. Tidak seperti biasanya, premium cepat habis.

Sales Representatif Retail VI Pemasaran PT Per-tamina Wilayah Kalimantan Barat John Khaidir men-gatakan, antrean panjang kendaraan di SPBU bukan disebabkan kelangkaan BBM. “Premium tidak langka, pasokan ke SPBU normal,” ungkapnya, kemarin.

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di Kalimantan BaRatKamis 14 Juli 2011 m / 12 Syaban 1432 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 3.000 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang & KKU Rp 4.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

SELEBRITAS

BBM

Halaman 4

Sumber : Kanwil Kemenag Kalbar

11:50 15:15 17:55 19:08 04:24

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

Jangan mengaku pernah ke Manado jika belum menikmati 3-B: Bunaken,

Bubur dan Bibir. Begitulah kalimat yang kerap kita dengar dan sangat familiar diucapkan untuk menge-

sankan keasyikan Ibu Kota Sulawesi Utara ini. Berikut catatan wartawan

Pontianak Post Group Gusti Yusri.

Catatan Kecil dari Bunaken

TIDAK jelas dari mana asal usulnya 3-B itu, tetapi kebanyakan orang mahir mengucapkan-nya. Bahkan lebih lanjut banyak versi 3-B lain-nya. Umpamanya saja: Pagi Menikmati Bubur Manado, Siang menikmati Bunaken dan malam Menikmati Bibir Manado. Ekstrim memang kedengarannya, tetapi begitulah

Oleh-oleh Bibir Manado: Wow.. Surprise..!

u Ke Halaman 6 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

Dari Cinta Fitri ke Ranum

Premium Cepat Habis

Shireen Sungkar

keragaman bahasa orang Indonesia untuk mengimprovisasi keistimewaan Kota Manado yang sangat eksotik dan penuh pesona itu.

Manado memang sudah sangat dikenal, tidak saja karena menjadi ibu kota Provinsi Sulawesi Utara tetapi kota ini sangat dike-nal dengan keindahan alamnya. Kota Manado yang menghadap ke laut dengan latar belakang gugusan pegunungan sung-guh sebuah eksotik yang menakjubkan.

Dari daratan kota Manado, bila kita me-natap ke laut maka di sana ada Bunaken dengan gugus pulau yang memiliki taman laut sangat indah, bahkan disebut-sebut terindah di dunia.

Di sore hari menjelang malam, kita da-pat menyaksikan dengan lantang sunset

Gubernur Dialiri Uang Proyek

Disambut Siraman Air Bunga

Kontras Dampingi Wartawan Jawa Pos

Penegak Hukum Belum Satu Kata

16 Orang Tewas Diseruduk Tronton

SHandO SaFEla/POntianaK POSt

GAMPANG HABIS: Puluhan motor menunggu giliran mendapatkan premium di SPBU Jalan Ahmad Yani ke-marin. Beberapa hari terakhir, stok premium gampang habis dan susah dicari.

muJadi/POntianaK POSt

GAYA KHAS: Firman Muntaco (tengah) saat menghadiri acara Kemitraan TNI-Polri dengan masyarakat.

JaWa POS

EVAKUASI KORBAN: Warga setempat tampak sedang membantu mengevakuasi korban kecelakaan maut, di jalan raya Ngawi-Bojonegoro, kemarin (12/7). 16 orang dikabarkan tewas.

RaKa dEnnY/JaWaPOS

PELUK ANAK: Lima tahun terpisah dari anaknya, membuat Darsem terus memeluk Safii.

SUNSET: Gusti Yusri (kanan) dan B Salman dengan latar belakang sunset di Manado, Sulawesi Utara.

Page 2: Pontianak Post

(Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Ang-gota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar, Efprizan. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kurni-atama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas:

Surat Pembaca

opiniPontianak Post l Kamis 14 Juli 20112

Ridwansyaho l e h

Sembako Naik Bulan suci Ra-

m a d h a n 1 4 3 2 H tidak lama lagi tiba. Seperti biasa harga-harga kebutuhan pangan sehari hari perlahan merangkak naik, tapi anehnya kok instansi /peja-

bat terkait sepertinya tenang-tenang saja. Jadi menurut saya sebagai rakyat yang kurang paham apa gunanya instansi dan pejabat yang duduk disitu? Seharusnya khan mereka peduli dengan kesengsaraan rakyat akibat melonjaknya harga sembako. Mohon kepeduliannya dan bertindaklah! (085654835056)

Daya Tampung PTN u n t u k D e p -

diknas, tolonglah d i p e r h a t i k a n masalah pendidi-kan di Indonesia i n i l eb i h d a l a m lagi. Sekarang lagi musimnya anak-anak yang baru lu-lus SMA mencari P T N , s e m a n g a t anak-anak meledak mau melanjutkan kuliah, tapi apa kenyataanya mereka harus mati-matian berjuang masuk perguruan tinggi, itu karena daya tampung di PTN

terutama di Kalbar tidak mendukung. Banyak anak yang mendaftar tadi tidak diterima, bukan karena mereka tidak layak, tapi karena kapasitas kurang, sehingga mengharuskan mereka mencari alternatif lain. Bahkan ada yang memilih untuk menganggur. Selain itu karena masalah daya tampung, banyak anak yang memi-lih kuliah di jurusan yang bukan menjadi prioritas utama mereka, bukankah itu tidak bagus? Banyak anak yang tidak dapat me-masuki jurusan yang mereka idamkan. (Wahyu, 081257867499)

Jembatan Mensegar Mudah - mu-

dahan pemban-gunan Jembatan M E N S E G A R (Mensere Sega-rau) tidak seke-dar wacana, tetapi buktikan seperti China yang telah membangun jem-batan terpanjang di dunia (42,4 Km). (085245671952)

Bagaimanakah jadinya Kalbar ini, kalau sampai Hi-roshima dan Nagasaki tidak dijatuhi bom atom? Belanda saja yang bercokol selama 350 tahun tak berkutik dan lari tunggang langgang. Walaupun Jepang me-nyerah, tetapi semangat dan di-siplinnya untuk menjadi negara maju dan terkemuka tak pernah pudar. Bahkan ia menganggap bangsanya keturunan dewa. Sekarang postur tubuhnya tidak lagi kerdil karena ia gemar makan ikan. Negara maju pun mengim-por ikan segar dan bermutu dari negara berkembang. Rakyatnya jadi semakin pintar dan maju, tetapi negara berkembang terus saja berkembang. Kendaraannya di negeri kitapun malah lebih banyak daripada tentaranya waktu menjajah. Yang akhirnya kita sulit untuk berdikari, walau-pun punya kekayaan alam yang melimpah. Pahlawan kita mung-kin akan menangis kalau melihat anak cucunya jadi TKW dan

diperlakukan tidak manusiawi di negara orang.

Untuk mencetak generasi pintar dan unggul tidaklah cukup diukur dari banyaknya PAUD yang dibangun. Tapi yang tak kalah kita perhatikan adalah asupan gizi yang mereka makan selain dari gurunya yang pro-fesional untuk mencetak anak didik berkarakter sejak dini. Kalau perlu program maklurah (makan telur di sekolah) terus berlanjut. Terutama anak-anak PAUD sampai ia berumur 5

tahun (perkembangan otak). Atau ditambah lagi minum susu dan makan tempe, daripada ia mengkonsumsi snack - snack. Perjuangkan menyusui (ASI) sebagai hak azasi yang paling esensial bagi bayi. Usahakan mereka mengkonsumsi maka-nan seimbang, bukan tak ber-imbang. Seperti yang sering kita saksikan, orang tuanya kelebihan makan telur, daging dan ikan. Sedang anaknya kenyang den-gan ‘makanan sampah.’ Mau diberi ikan takut cacingan. Yang akhirnya orang tuanya stroke dan anaknya gizi buruk.

Sejarah harus dijadikan pela-jaran. Tapi sekarang yang harus kita waspadai adalah gizi bu-ruk, narkoba dan dekadensi moral. Marilah kita kobarkan semangat cinta tanah air agar kita bisa berdikari dan disegani oleh bangsa - bangsa lain di dunia. Amin.

Rajuli PNS tinggal di Pontianak.

BeriBu pertanyaan terbi-arkan mengambang di publik sehingga misteri menjadi kata yang juga dipakai dalam ba-hasa politik bangsa. Misteri bukan hanya berkaitan dengan sesuatu yang berdimensi mis-tis, tapi juga berkaitan dengan pertunjukan politik yang tidak memiliki alur tapi memiliki agenda-agenda tersembunyi. Secara kasat mata terlihat hany-alah pertemuan-pertemuan biasa, namun dibaliknya ber-hamburan bahasa pragma-tisme untuk membicarakan bagi-bagi kekuasaan. Itulah misteri politik yang terkadang tidak mampu tertangkap oleh rakyat, karena ditutupi dengan indahnya kata-kata retoris.

Suatu gambaran betapa nal-ar dasariah dalam mekanisme demokrasi yaitu rakyat yang menjadi pemegang utama kedaulatan diabaikan, nalar yang dipakai adalah nalar ke-pentingan kelompok. Karena sejatinya defenisi politik yang dipakai elite bangsa adalah “upaya untuk memperoleh kekuasaan baik dengan cara legal maupun tidak legal” ke-pentingan kekuasaan adalah utama walau balutan baju partainya mengatasnamakan agama, nasionalisme dan lain sebagainya. Karena jargon ideology hanyalah jargon semu untuk membentuk citra semu, tapi sejatinya tidak menjadi jiwa seluruh anggota dari suatu komunitas politik (baca par-tai).

Demi bangsa dan nega-ra, demi rakyat….demikian sekelumit kata-kata populer yang dijadikan kosakata wajib politisi, padahal rakyat tidak lebih dipandang sebagai suatu gambaran angka-angka yang berlabel 1,2 dan seterusnya untuk menjadi suara yang harus diraih, dengan meng-gunakan segala macam cara sehingga ruh dari suara rakyat yang hakiki tidak mendapatkan ruang dalam logika. Karena pikiran yang berkecamuk ada-lah bagaimana tujuan-tujuan jangka pendek dapat tercapai hal yang berkait dengan perso-alan hubungan jangka panjang dengan rakyat menjadi tidak penting. Karena rupiah-rupi-ah yang dikeluarkan menjadi

pengganti dari cara berhubun-gan dengan rakyat.

Budaya paternalistic yang tidak bisa hilang dalam budaya bangsa menjadikan setitik yang datang dari atas (pemimpin) akan dirujuk dan direbut un-tuk dijadikan milik dikalangan bawah, suatu hubungan patron vs client yang tetap terpelihara dan melembaga. pada suatu masa yang di “atas” mampu memberikan ketauladanan, maka dibawah akan mem-perkuat energi untuk merubah kearah yang lebih baik. Tapi ketika pada masa kelam den-gan tontonan “orang-orang diatas” melakukan kejahatan, baik secara terang maupun sembunyi-sembunyi, maka energi negatif yang ditimbul-kannya akan mengalir deras ke bawah sehingga banjir energi negatif akan membawa keteng-gelaman rakyat dalam masa yang “hitam.”

Padahal ketika bangsa ini masih sangat “mudanya” para pendiri bangsa (founding father and mother) sangat mendekat dengan emosi-emosi terda-lam rakyat karena pemimpin hidup tanpa batas-batas sekat birokrasi dengan rakyatnya, sehingga arus suara dari bawah dipantul kuat dan nyaring da-lam dialektika politisi ketika itu, didukung budaya pendidi-kan saat itu yang memperte-gas sikap pembelaan terhadap bangsa. Sehingga ideology perl-awanan menjadikan solidaritas antar elemen walau berbeda warna ideology tidak menjadi penghalang untuk memban-gun sesuatu yang lebih besar daripada kepentingan kelom-pok yaitu kepentingan bangsa dan Negara. Politik adalah ba-hasa dari perjuangan bangsa, ketauladanan-ketauladanan yang ditunjukan menjadikan kepercayaan rakyat terhadap pemimpin bangsa begitu tinggi sehingga gerakan bersama untuk mencapai tujuan bangsa berjalan secara massif dari atas kebawah, dari samping atau kedepan. Sehingga pada masa itu harta benda bahkan nyawa rela diberikan demi bangsa.

Namun sayangnya itu semua adalah masa lalu yang mem-bekas indah dalam catatan sejarah perjalanan bangsa, karena ketika kini situasinya sangat jauh berbeda. Yang ada adalah politik menjadi wadah untuk meraih kekuasaan se-

mata untuk mencapai tujuan-tujuan materialistic, sehingga politik adalah kata lain dari kriminalitas yang menjadikan politik menjadi daerah yang mengerikan untuk didekati kar-ena mendekatinya membuat bulu kuduk merinding karena banyaknya serigala-serigala penghisap darah rakyat.

Mekanisme demokrasi sep-erti pemilu hanya dijadikan batu pijakan untuk naik da-lam tingkatan berikutnya. Ke-tika semuanya sudah diraih, maka pesta pora kesenangan akan dirayakan sedangkan tangis kedukaan rakyat hanya melintasi ruang dengar elite, suara rakyat sangat terdengar pelan karena telinga ditutup dengan target-target menge-jar kekayaan dan kekuasaan. Ketika suasana yang terban-gun tidak kunjung berubah, maka hanya kekaburan yang didapat, berganti pemimpin bangsa tidak juga menjadi kan rakyat lebih sejahtera. Maka perlawanan-perlawan-an muncul secara diam dan tersembunyi, karena tangan rakyat adalah ketidaknampa-kan. Dalam fakta fisik rakyat diam, namun dalam pikiran dan tindakan, rakyat menjadi pembangkang terhadap an-juran-anjuran pemimpinnya, pragmatisme yang menjadi ke-biasaan pemimpin maka rakyat akan lebih pragmatis. Itulah suatu balasan yang diberikan rakyat atas ketidakpedulian pemimpinnya terhadap realitas rakyat.

Rakyat menjadi jenuh den-gan segala perhelatan pemi-lihan pemimpin karena tidak juga datang angin perubahan. Masih begitu banyak berte-baran orang miskin disetiap penjuru negeri, masih begitu banyak orang tua yang tidak dapat menyekolahkan anaknya dikarenakan ketiadaan biaya, masih begitu menumpuk pe-muda-pemuda putus sekolah yang menganggur sehingga klaim keberhasilan pemimpin negara hanya berada dalam ruang kosong dan menjadi-kan kesakitan mendalam bagi rakyat, karena fakta direduksi oleh kepentingan-kepentingan pencitraan, data-data dibuat hanya untuk menyenangkan atasan sehingga akan muncul-lah kebanggaan bahwasanya pemerintahan telah berhasil. Notabene dalam kondisi sede-

mikian segala macam media saluran untuk menumpahkan suara-suara keberhasilan versi penguasa akan bertebaran menutupi keboborokan yang sejatinya adalah fakta.

Rakyat sengaja dibuat bodoh untuk menerima apapun yang nampak, tanpa pernah diajak untuk berpikir alternatif untuk melihat kelemahan-kelemahan yang ada. Keberhasilan menjadi senjata canggih untuk menda-patkan simpati rakyat. Diluar penguasa yang menjabat mun-cullah tandingan-tandingan opini terhadap kelemahan, sengaja dirancang suatu di-alektika untuk menjatuhkan dan “menghabisi” penguasa yang berkuasa, namun track record (jejak rekam) masa lalu terlupakan. Ketika memimpin tidak didapat suatu fakta ke-berhasilan malahan banyak asset negara dijual, di tempat yang lainnya muncul penan-tang yang sejatinya berasal dari sistem yang sama dengan penguasa hari ini, namun ke-cewa karena dianggap hanya dijadikan bumper. Padahal belum tentu fakta yang diung-kap selaras dengan kenyataan yang terjadi, ditambah lagi pasangan-pasangan pendamp-ing yang memiliki berbagai kasus pelanggaran HAM yang tidak pernah tuntas sampai saat ini. Rakyat sengaja dibuat lupa terhadap masa lalu sehingga apa yang ada seolah-olah baru padahal hakikatnya adalah barang lama.

Dinasti yang kuat tertancap di dalam partai-partai tidak memungkinkan munculnya figur-figur baru, yang ada hany-alah keturunan-keturunan yang sengaja diorbitkan un-tuk menggantikan sang ayah atau sang mama pemimpin partai. Terus saja diciptakan suatu kebijakan putra dan putri mahkota dengan alasan partai tidak memiliki figure. Diamnya anggota semakin menegaskan bahwa ada kesetujuan terhadap pilihan pemimpin partai. Entah perlu puluhan atau mungkin ratusan tahun rantai-rantai bisa putus untuk memuncul-kan figur-figur baru yang lebih segar dan memiliki visi yang mumpuni demi membangun bangsa. **

* Penulis, Ketua PKSPM

Kalimantan Barat, Member JCI Kalbar.

refleksi kritis untuk elite Bangsa

Waspadai gizi Buruk & Dekadensi moral

Page 3: Pontianak Post

Pontianak bisnisLokomotif kemajuan ekonomi kaLbar 3Pontianak Post l kamis 14 juli 2011

JAKARTA—Axioo turut me-nyemarakkan pasar Android smartphone di tanah air. Ini ditandai dengan peluncuran produk smartphone terbarunya yang bernama Axioo Vigo, belum lama ini.

Smartphone 3G yang berbasis Android ini terdiri dari dua varian yakni Vigo 410, dengan layar lebar 4.1” berbasis Android terbaru v2.3 Gingerbread. Sedangkan varian kedua Vigo 350, dengan layar 3.5” berbasis Android v2.2 Froyo.

Beberapa kelebihan terdapat pada kedua smartphone ini. Fitur “Smart Switch Scenes” pada layar Vigo 410 dan Vigo 350, dapat berganti secara otomatis dengan tema khusus, yaitu Home, Busi-ness dan Entertainment. Pergan-tian tampilan yang tematik ini akan memberikan kenyamanan kepada Anda dengan sajian wall-paper dan aplikasi pilihan sesuai dengan aktivitas harian anda.

Yang menarik juga, Vigo 350 adalah Android smartphone yang dilengkapi dengan fasilitas dual SIM card. Cukup satu perangkat untuk dua nomor GSM berbeda Anda, yang mana keduanya bisa siaga secara bersamaan. Anda dapat menikmati fleksibilitas lebih pada perangkat pintar ini. Sedang-kan fitur khusus dual microphone pada Vigo 410 mampu meng-hasilkan tangkapan suara yang lebih jernih, sehingga percakapan dari lawan bicara anda lebih jelas terdengar di telinga Anda.

Dengan Android, anda pun bebas mengunduh dan me-nikmati ratusan ribu aplikasi melalui Google Android Market. Perangkat pintar Android ini co-cok untuk pengguna yang gemar bereksplorasi dengan fitur-fitur canggih dan menikmati hiburan kapan saja, baik ketika sedang menunggu, dalam perjalanan, di sela-sela bekerja ataupun bersosialisi, baik secara online

maupun offline. Axioo sebagai perusahan yang lahir di Indonesia, saat ini telah mampu bersejajar dengan merek-merek interna-tional, baik di tanah air maupun mancanegara. Dengan tagline yang bertajuk “Your Lifetime Partner” Axioo menginvestasikan sumber daya yang sangat besar untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Oleh sebab itu dalam setiap kegiatannya, mulai dari proses perencanaan sampai kepada purna jualnya, Axioo selalu berpegang teguh pada nilai-nilai “5C”.

Nilai-nilai tersebut diantaranya; Consistent with you. Yakni, tim pengembangan produk Axioo secara konsisten mendesain, menguji

dan mengembangkan produk yang inovatif, fungsional dan berguna bagi konsumen.

Selanjutnya, Committed to you. Melalui pengendalian kualitas yang ketat, pemilihan komponen yang tepat dan standar manufak-tur bersertifikasi ISO 9001 & 14001, Axioo memastikan konsumen

mendapatkan produk berkuali-tas internasional dengan harga terjangkau.

Nilai lainnya yakni Convenient for you. Produk Axioo tersebar di lebih dari 5000 toko di seluruh Asia Tenggara, memastikan konsumen mudah mendapatkannya. Axioo juga peduli dengan kenyamanan pengguna produk Axioo dengan menyediakan 91 pusat layanan purna jual yang tersebar di kota-kota besar Asia Tenggara dan siap menyelesaikan masalah dalam waktu tiga jam, lewat jargonnya ‘Care about you.’

Tak hanya itu, Axioo juga mem-bangun jejaring dengan rekanan-rekanan bisnis, para pendidik, perwakilan pemerintah, dan komunitas pelanggan untuk inter-aksi yang saling menguntungkan. (r/*)

Axioo Luncurkan Smartphone Vigo

Monex Bahas Fluktuasi Pasar Komoditi Dunia

PONTIANAK—Investasi berjangka semakin menjadi favorit masyarakat, seba-gai salah satu tujuan investasi. PT Monex Investindo Futures, menjadi pilihan investasi berjangka tersebut. Monex dipi-lih lantaran biaya transaksinya termurah dan selalu nomor satu teraktif setiap hari di Pontianak, sejak berdiri tahun lalu, secara bertahap banyak investor yang bergabung.

Karena itu untuk meningkatkan edukasi pasar maka Monex menggelar acara “Talk-show” yang bekerjasama dengan Sonora 97.6 FM Pontianak, pada tanggal 13 Juli 2011 pukul 09.00-10.00 WIB. Dengan pem-bicara Licensed Fund Manager Achmad Farhan yang mengangkat topik seputar Fluktuasi Pasar Komoditi Dunia.

Tak cukup kegiatan itu, Monex juga akan menggelar seminar Eksklusif dengan Tema ‘Akankah Emas Terus Meroket ke USD 2.000 ?’ Penyelenggaraan acara ini bertu-

juan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat Pontianak tentang bagaimana memanfaatkan pergerakan harga emas, memproteksi kekayaan dengan berin-vestasi emas, serta memberikan pemaha-man dan analis dalam bertransaksi.

Bagi yang berminat maka segera daftar-kan diri anda ke kantor PT. Monex Investin-do Futures Cabang Pontianak Jl. Teuku Umar Komp. Pontianak Mall Blok D 9-10 atau melalui nomor telepon : 0561-764111. Perlu juga diketahui, untuk memberikan peluang kerja, Monex telah ikut berpar-tisipasi JOB FAIR UNIVERSITY & EXPO. Pada tanggal 14 dan 15 Juni 2011 PT. Monex Investindo Futures ikut berpartisipasi dalam Pameran Bursa Lowongan Kerja & Perguruan Tinggi yang diadakan di Ge-dung Auditorium Untan Pontianak.

Dalam acara tersebut PT Monex memberikan kesempatan untuk para masyarakat, terutama para mahasiswa

di Pontianak untuk ikut bergabung serta mengembangkan Karier mereka dalam bidang usaha ini.

Tak cukup di event tersebut. Sampai saat ini Monex juga masih memberikan

kesempatan bagi mereka yang ingin berkarier dan mengembangkan potensi diri dengan penghasilan yang tak terba-tas. Ayo kenali investasi berjangka dan bergabung bersama Monex! (a3/biz)

istimewa

SMARTPHONE VIGO: Model menunjukkan produk baru Axioo dari segmen Smartphone, Vigo, di Minus 2 FX Lifestyle X’ntre, Senayan, Jakarta.

HarYaDi/Pontianak Post

INVESTASI FAVORIT: Lokasi strategis di pusat kota dan bisnis Monex jadi tempat favorit investasi. Tampak ruang kantor yang representatif mendukung kenyamanan

Juga Gelar Seminar Eksklusif "Akankah Emas Terus Meroket ke USD 2.000 ?"

Page 4: Pontianak Post

cmyk

4Pontianak Post

Kamis 14 Juli 2011

e n g -k u y u n g yang dalam bahasa Ing-gris disebut s n a i l a t a u yang dalam

bahasa Perancis disebut escargot merupakan jenis hewan moluska yang ser-ing ditemukan di pantai, air tawar, dan tanah atau lum-pur. Tengkuyung telah lama digunakan sebagai salah satu menu konsumsi untuk manusia karena terkenal lezat dan bernilai gizi tinggi.

Di negara Perancis, terka-dang escargot atau teng-kuyung disajikan sebagai ap-petizer. Sedangkan di Amerika dan Australia, tengkuyung yang mereka sebut abalone pada umumnya dikonsumsi sebagai makanan utama. Ada banyak jenis tengkuyung yang dapat diolah untuk dimakan, di Indonesia sendiri, salah satu jenisnya yang dapat di-makan adalah Cerithidea sp yang bercirikan lurik coklat pada cangkang kerucutnya dengan daging tubuh lu-nak berkepala merah atau oranye.

Olahan tengkuyung Cer-ithidea sp ini ternyata sangat digemari oleh masyarakat pe-

sisir Pantai Utara, Kabupaten Sambas Kalimantan Barat. Tasnia, selaku owner Kuliner Andania di Komplek Polnep Kuliner Center Jalan A. Yani menceritakan bahwa di Ka-limantan Barat sendiri, teng-kuyung banyak ditemukan di daerah pesisir pantai seperti pantai di Selakau, Sebangkau, Pemangkat, Jawai sampai ke pesisir Paloh - dimana pantainya banyak ditumbuhi pohon bakau atau mangrove. “Dahulu, oleh para nelayan dan masyarakat sekitar pantai disana, tengkuyung dijadikan lauk pauk pengganti ikan jika tidak ada tangkapan ikan hasil melaut. Tengkuyung menurut cita rasa Indonesia lazimnya dimasak gulai san-tan dan asam pedas dengan keladi.

Di kota Pontianak sendiri, tengkuyung yang dimasak ini bisanya didapatkan dan dibeli dari pasar tradisional dalam keadaan hidup. “Cara memasaknya pun mudah sekali. Namun sebelum di-masak, tengkuyung harus dicuci dan dibersihkan den-gan air minimal 4 kali agar lumpur yang masih melekat bisa ditanggalkan dan aroma lumpurnya hilang,” beber Tas-nia. Apabila pencucian tidak

sempurna, tengkuyung akan terasa pahit saat dikonsumsi. Setelah bersih, bagian ujung kerucut spiralnya dipotong sedikit dengan pisau kira-kira seperempat bagian dari cangkangnya. Pemotongan

ujung cangkang dilakukan untuk membuang kotoran yang masih terdapat pada tengkuyung serta memu-dahkan bumbu meresap ke daging dalam cangkang saat proses pemasakan. “Proses ini juga berfungsi untuk memudahkan kita untuk mengkonsumsi tengkuyung nantinya. Cangkangnya pun cukup rapuh sehingga tidak akan merusak mata pisau ketika dipotong ujungnya,” beber ibu tiga anak ini men-jelaskan.

Setelah tahap pembersihan tengkuyung selesai, bumbu-bumbu dapur sederhana disiapkan untuk dihaluskan. Santan kental dan santan cair pun tak ketinggalan. “Pada prosesnya nanti, semua bum-bu yang telah dihaluskan akan ditumis hingga harum, lalu santan dituangkan ke bumbu yang sudah ditumis tadi sem-bari tetap diaduk agar santan tidak pecah hingga akhirnya mendidih,” ujarnya. Barulah kemudian, tengkuyung yang sudah bersih dimasukkan ke dalam santan yang sudah berbumbu untuk direbus se-lama tiga hingga lima menit.

Terakhir, masukkan keladi yang telah dibersihkan kulit arinya dan direbus secara terpisah di air mendidih serta irisan cabe merah.

Setelah matang, masakan tengkuyung siap dimakan. Adapun cara memakannya yaitu dengan cara disedot menghentak. Daging teng-kuyung bisa keluar dan langsung masuk ke mulut. “Untuk inilah bagian kerucut cangkangnya dipotong su-paya udara bisa masuk dan daging dalam cangkang bisa disedot. Kalau tak pandai menyedotnya, cungkil saja dengan tusuk gigi,” berita-hunya menjelaskan cara memakan tengkuyung. Dag-ing mungil yang tersimpan dalam cangkang kerasnya ternyata menyimpan cita rasa yang unik khas Indo-nesia. Teksturnya yang ke-nyal dan rasanya yang gurih menjadikannya istimewa. Bumbu dan rempah yang berpadu dengan gurihnya kuah santan menjadikan daging tengkuyung yang manis ini makin nikmat saja ketika disedot bersamaan dengan kuahnya. **

Nikmatnya Menyedot EscargotSluuurp…

T

Sepintas, tengkuyung terlihatmenjijikkan dan menggelikan bagi

sebagian orang. Hewan bercangkang yang kita kenal sebagai hewan liar yang hidup di alam ini

sering kita jumpai dimana-mana dalam versi yang berbeda-beda. Memang, tengkuyung

terdiri dari beragam jenis. Ada diantaranya yang bisa diolah untuk dimakan dagingnya.

Di Indonesia sendiri, makanan ini hanyadigemari kalangan tertentu saja dan

belum terlalu populer seperti di Eropa yang hidangan escargot-nya sudah menjadi

salah-satu makanan mewah di restoran-restoran besar disana.

Oleh : Deliana

EscargotGulai Keladi

healtyrecipe

Untuk porsi 5 orang

Bahan:Tengkuyung 1 kg (sudah dibersihkan)Keladi ½ kgSantan kelapa (pisahkan pati santannya)Margarin secukupnya

Bumbu:Bubuk rempah cukup 1 ½ sendok makanBawang merah 3 siungBawang putih 2 siungKemiri 3 bijiKunyit 1 ruas jariJahe 1 ruas jariSeray 3 biji (memarkan)Cabe merah besar 2 buah (iris)Garam dan penyedap secukupnya

Cara memBUat:Batang keladi dibersihkan kulit ari luarnya sampai ber-sih, setelah itu dipotong-potong sepanjang 4 cm.Didihkan air, masukkan keladi, rebus beberapa menit kemudian tiriskan.Haluskan bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, garam, kemiri, dan bubuk rempah cukup sampai halus.Panaskan wajan, beri margarin secukupnya.Tumis bumbu sampai harum.Masukkan serai yang telah dimemarkan.Beri penyedap rasa.Masukkan pati santan perlahan sambil diaduk beberapa menit.Masukkan lagi santan cair sambil diaduk agar tidak pecah sampai mendidih.Setelah mendidih, masukkan tengkuyung selama 3-5 menit sambil diaduk. Masukkan sayur keladi yang ditiriskan tadi.Masukkan irisan cabe besar dan kemudian, siap dihi-dangkan.

Resep by Tasnia, Owner Kuliner Andania.

BeBeraPa penelitian menyebutkan, tengkuyung atau yang lazim disebut be-kicot merupakan sumber protein yang cukup bagus jika dibandingkan dengan jenis panganan seafood lainnya. Kand-ungan asam amino daging bekicot cukup menonjol. Bekicot mengandung zat gizi makronutrien berupa protein dalam kadar yang cukup tinggi pada tubuhnya. Protein yang terkandung sebanyak 10 hingga 12 gram per 100 gram daging bekicot. “Protein sangat dibutuhkan oleh anak-anak, teru-tama anak-anak balita berusia 2 hingga 3 tahun yang sedang mengalami masa-masa pertumbuhan. Kebutuhan protein pada anak-anak itu sebesar 1 hingga 1,5 % per kilogram berat badannya,” jelas Ahli Gizi Didik Hariyadi, belum lama ini. Protein, dalam proses pengolahannya tidak akan mengalami masalah kehilangan kandungan meskipun diolah pada suhu-suhu tertentu karena masih dalam bentuk daging. “Kec-uali kandungan protein dalam bentuk susu, akan pecah meski kandungannya tidak akan

mengurangi,” bebernya.Selain makronutrien, daging bekicot juga

mengandung mikronutrien berupa mineral seperti kalsium yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Hanya saja jumlahnya tidak seban-yak protein. “Kalsium pada daging bekicot tidak sebanyak di cangkangnya. Pada daging, kandungan kalsiumnya sekitar 1,5 hingga 2 mg, sedangkan pada cangkang kandungan-nya sebesar 35 hingga 36 mg,” beritahu staf pengajar di Polteekkes Pontianak ini.

Selain kedua kandungan yang telah disebutkan diatas, ada juga kandungan lemak. “Kandungan ini hanya sebesar 1% saja, sangat rendah, nggak akan masalah dengan kolesterol. Terlebih lagi jika diolah dengan cara dibakar atau dipanggang, karena pada dasarnya dengan pemba-karan, lemak pada daging akan semakin berkurang,” jelasnya. Dengan pengolahan yang tepat, bekicot dapat dijadikan sum-ber protein hewani yang bermutu dengan harga yang jauh lebih murah daripada daging sapi, kambing atau ayam. (del)

kaya Protein, rendah Lemak

Page 5: Pontianak Post

INTERNASIONAL 5Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011

DAMASKUS - Aksi anarkis-tis massa pro pemerintahan Presiden Bashar al-Assad yang menyerang dan merusak gedung Kedubes AS dan Prancis di Dam-askus mengundang reaksi keras negara-negara Barat. Kemarin (13/7) Inggris dan AS mengikuti jejak Prancis untuk mendesak Dewan Keamanan Perserikatan

Bangsa-Bangsa (DK PBB) supaya mengambil tindakan tegas terh-adap Syria.

Tetapi, langkah itu justru diten-tang Tiongkok dan Rusia. Prancis menilai sikap Tiongkok dan Rusia, yang tercatat sebagai anggota tetap DK PBB itu, tidak pantas. Sebab, dengan menolak resolusi yang sudah disusun Prancis se-

LOS ANGELES - Banyak hal yang membuat installment Harry Potter istimewa. Bukan hanya unik dari segi cerita dan visualisasi novel yang nyaris sempurna, pemirsa juga

diajak mengikuti perkembangan tiga bintang utamanya.

Ketika film pertama Harry Pot-ter and the Sorcerer”s Stone dirilis pada 2001, Daniel Radcliffe sang pemeran Harry masih berusia sebelas tahun. Wajahnya polos dan imut-imut. Rupert Grint si pelaku Ron Weasley dan Emma Watson tidak jauh beda. Kini mereka beranjak dewasa dengan rata-rata usia dua puluh tahun.

Tentu bukan secara fisik saja, mereka meninggalkan masa anak-

anak. Dilihat dari akting, mereka tambah matang. Itu paling tampak di dua film terakhir, Harry Potter and the Deathly Hallows Part1 dan Part 2 yang baru rilis pekan lalu. Namun yang tidak banyak diketahui publik, gaya hidup mereka juga sudah jauh berbeda dari sepuluh tahun silam.

Ya, beberapa pekan lalu fans Potter dibuat terkejut oleh pernyataan Radcliffe bahwa dirinya pernah menjadi pecandu alkohol. Bahkan, itu menjadi caranya bersenang-senang. Bandingkan dengan sepuluh tahun lalu, saat pemuda kelahiran London tersebut bersenang-senang dengan cara mengerjai kru film.

“Saya suka guyonan aneh-aneh. Saya pergi ke toko dan membeli kapsul darah palsu. Di lokasi syuting, saya meng-gigitnya sampai pecah. Lalu, saya memukul tangga besi di luar karavan make-up, seolah-olah saya jatuh dan terbentur,” papar Radcliffe saat itu kepada Reuters. “Lalu, saya masuk ruang make-up dengan darah berleleran dari mulut, dan semua orang panik,” imbuhnya, lantas tertawa.

Saat ditanya soal popularitas, sepuluh tahun lalu Radcliffe hanya menanggapinya dengan tertawa. “Sepertinya bakal menyenangkan,” ucap dia. Tetapi, menghadapi pertanyaan yang sama, kini jawabannya lebih sinis. “Saya sering dikira Elijah Wood. Kalau saya mau ngawur, saya bisa bilang Lord of the Rings itu sampah,” tandasnya.

Di sisi lain, Grint yang dua tahun lebih tua daripada Radcliffe terkesan lebih dewasa. Yang paling berubah dari dia adalah penyikapan terhadap ketenaran. “Ka-dang saya kangen menjadi invisible (tidak terlihat, Red). Bisa jalan-jalan santai tanpa diminta foto bareng oleh fans. Sejauh ini sih saya bisa mengatasinya, namun fans terlalu banyak,” ujarnya.

Bagaimana dengan Watson? Dahulu, sebagai gadis kecil yang belum punya pengalaman akting sama sekali, dia malu-malu kucing saat ditanya siapa cowok yang ditaksirnya. “Saya tidak bisa naksir orang yang belum pernah saya temui. Saya bisa bilang cowok itu cakep, tetapi saya tidak bisa membayangkan jadian dengan-nya kalau belum pernah kenal atau semacamnya,” ujar Watson yang sepuluh tahun lalu baru berusia sepuluh tahun.

Kini, jika ditanya siapa cowok favoritnya, ikon Burber-ry itu bisa menjawab tegas, “Untuk film saya berikutnya, saya pikir mereka harus meng-casting Brad Pitt. Untuk peran apa saja deh!” ucapnya.(na/c10/ayi)

Pemerintah-Oposisi Inggris Menolak

LONDON - Skandal peny-adapan telepon oleh tabloid ternama di Inggris News of the World (NOTW), yang te-lah tutup atau berhenti terbit sejak Senin lalu (11/7), segera memasuki tahap sidang di pengadilan. Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron telah menunjuk hakim yang akan menangani perkara tersebut.

Dalam rapat dengar penda-pat dengan parlemen Inggris kemarin (13/7), Cameron mengumumkan bahwa di-rinya telah menunjuk ha-kim Brian Leveson untuk menangani kasus tersebut. Orang nomor satu di pemer-intahan Inggris tersebut juga menegaskan bahwa semua orang yang terlibat dalam skandal penyadapan telepon di News International, anak perusahaan News Corp. milik taipan Rupert Murdoch dan perusahaan pemilik NOTW, seharusnya tidak boleh lagi berkecimpung dalam bisnis media di Inggris.

“Hal itu akan berlaku set-inggi apapun jabatan mereka di organisasi (News Interna-tional) tersebut,” tegas Cam-eron di depan parlemen.

Dalam kesempatan terse-but, perdana menteri 44 tahun itu juga menginginkan semua

saksi diminta keterangan-nya di bawah sumpah. Dia menyebut, penyidikan tahap pertama skandal itu ditarget-kan akan selesai dalam waktu setahun.

Nama David Cameron ikut terseret dalam kasus skandal tersebut karena pernah mem-pekerjakan mantan redaktur NOTW Andy Coulson sebagai kepala komunikasi sebelum dia menjabat PM. Lantas, Coulson mengundurkan diri dari jabatannya itu pada Janu-ari 2011.

Karena itulah, Cameron me-negaskan bahwa dirinya juga siap memberikan berbagai bukti dalam proses penyidikan dan sidang di depan hakim terkait skandal tersebut. “Tentu saja saya siap,” jawab Cameron ketika ditanya anggota parle-men apakah dirinya bersedia memberikan keterangan di depan hakim jika memang diminta.

Penyadapan yang dilakukan NOTW diduga tidak hanya dilakukan terhadap telepon polisi dan sejumlah selebriti. Polisi Inggris kini mulai menye-lidiki dugaan penyadapan yang dilakukan kepada mantan PM Gordon Brown dan keluarga Kerajaan Inggris.

Polisi mengatakan, telepon Gordon Brown telah disadap saat dia menjabat menteri keuangan Inggris. Penyadapan tersebut dilakukan oleh penye-lidik swasta Glenn Mulcaire.

Mulcaire diketahui berusaha mencari tahu tentang rekening bank milik Gordon Brown.”

Dalam dengar pendapat kemarin, parlemen Inggris juga meminta supaya Rupert Mur-doch selaku pemilik NOTW mengurungkan rencananya untuk melebarkan sayap bisnis dengan membeli jaringan tele-visi terbesar di Inggris, yakni BSkyB. Dua pekan sebelum skandal penyadapan tersebut terbongkar, Murdoch memang menyatakan minatnya untuk membeli 62 persen saham BSkyB.

Dalam kasus ini, baik kubu pemerintah dan oposisi di parlemen ternyata satu suara. Mereka bersiap menghadang langkah pemilik News Corp. tersebut untuk mengambil alih saham mayoritas BSkyB. Alasannya, skandal peny-adapan telepon oleh media milik Murdoch itu dianggap melanggar hak asasi manusia dan juga menyalahi kode etik jurnalistik.

Sejauh ini Murdoch me-mang langsung menutup NOTW ketika skandal peny-adapan itu meledak. Tabloid berusia 168 tahun tersebut menerbitkan edisi terakhir pada Minggu lalu (10/7). Bahkan, dalam perkemban-gan terbaru, tadi malam WIB Murdoch akhirnya memutus-kan untuk membatalkan ren-cananya mengakuisisi BSkyB. (RTR/AFP/cak/dwi)

JERUSALEM - Jalur Gaza kembali membara. Kemarin pagi (13/7) beberapa pesawat tempur Israel membombardir dua lokasi di wilayah sengketa tersebut. Tidak ada korban jiwa akibat serangan udara yang diklaim Israel sebagai aksi balasan itu. Tetapi, seorang perempuan Palestina terluka.

“Pesawat tempur kami mengincar dua pabrik senjata di kawasan utara Jalur Gaza. Keduanya berhasil diledakkan,” kata militer Israel dalam pernyataan tertulisnya kemarin. Pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa aksi itu merupakan bagian dari operasi atas militan Palestina. Pada malam sebelumnya, militan Gaza dilaporkan menem-bakkan tiga roket ke selatan Israel.

Akibat serangan Israel kemarin, seorang perempuan terluka. “Saat itu, korban berada di timur Kota Gaza dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Al-Shifa,” ujar jubir rumah sakit terbesar di Gaza tersebut. Beruntung, luka yang diderita perempuan itu tidak parah. Kon-disi perempuan yang tak disebutkan namanya tersebut juga berangsur pulih.

Selain melancarkan serangan udara ke Gaza, militer Israel juga menggelar razia anti-militan di kawasan utara Tepi Barat. Tepatnya, di kamp pengungsi Al-Fara. Dalam razia itu, seorang prajurit Israel menembak seorang warga sipil Palestina tanpa alasan jelas. Belakangan, warga yang ditembak itu tewas. Tetapi, Israel mengaku tak mendapat informasi apapun soal kematian warga Palestina tersebut.

“Korban bernama Ibrahim Sarhan. Usianya 21 tahun,” terang seorang pejabat keamanan

jak awal pergolakan di Syria itu, Tiongkok dan Rusia telah memberikan dukungan kepada Assad. Padahal, pemimpin 45 tahun tersebut dinilai tidak berhenti menindas oposisi dan demonstrasi yang menuntut dirinya mundur.

“Negara-negara seperti Tiongkok dan Rusia harus mau menerima pemahaman umum bahwa sebuah institusi, apalagi pemerintah, tidak boleh meng-hadapi oposisi dengan tem-bakan meriam,” tutur Menteri Pertahanan Prancis Gerard Longuet kemarin. Menurut dia, represi rezim Assad ke-pada oposisi Syria itu harus dilawan dengan kekompakan masyarakat internasional. Kar-ena itu, dia kecewa dengan veto yang dilakukan Tiongkok dan Rusia.

Selain Inggris dan AS, dukungan juga mengalir dari Jerman. Selasa waktu setempat (12/7) Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle me-negaskan bahwa sebagai ang-gota tidak tetap, Jerman akan terus menekan DK PBB agar menjatuhkan sanksi pada Syria. “Kejadian beberapa hari tera-khir ini semakin membulatkan tekad kami untuk mengirim-kan pesan sama dengan yang

dilontarkan oleh masyarakat internasional,” tegasnya.

Sementara itu, mengulang pernyataan Menlu Hillary Rodham Clinton, Presiden AS Barack Obama menyebut kepemimpinan Assad di Syria sudah tak absah lagi. Dalam wawancara dengan stasiun televisi CBS pada Selasa malam (12/7) waktu setempat, presi-den ke-44 AS itu mengatakan bahwa Assad sengaja mele-watkan sejumlah kesempatan emas untuk mewujudkan refor-masi yang dia janjikan.

“Terus terang, menurut saya, Presiden Assad akan terus kehilangan legitimasi seiring dengan berjalannya waktu,” kata Obama. Apalagi, dalam krisis politik yang kian pelik itu, rezim Assad tak se-gan menggunakan kekerasan untuk menghadapi oposisi dan rakyat sipil. Seperti yang terjadi di Kota Hama belum lama ini, bentrok pasukan pemerintah dan oposisi memaksa ribuan warga sipil mengungsi.

Dalam kesempatan itu, Obama juga mengecam seran-gan massa pro Assad terhadap Kedubes AS dan Prancis di Kota Damaskus. Termasuk seran-gan atas rumah dinas Dubes AS untuk Syria Robert Ford.

“Washington jelas tidak bisa menoleransi segala bentuk se-rangan atas kantor perwakilan kami di mancanegara. Karena itu, kami akan mengambil lang-kah tegas,” ujarnya.

Dalam rapat parlemen di Capitol Hill kemarin, Wakil Menlu AS urusan HAM Mi-chael Posner menyebut adanya tambahan sanksi yang akan dijatuhkan kepada rezim As-sad di SYria. “Dalam waktu dekat, pemerintah AS akan menjatuhkan sanksi lebih te-gas terhadap Syria,” tutur dia. Nantinya sanksi-sanksi baru itu akan ditambahkan pada berkas keputusan eksekutif yang sudah diteken Obama pada Mei lalu.

Berdasar data yang berhasil dihimpun sejumlah lembaga HAM internasional, represi militer Syria telah merenggut lebih dari 1.400 nyawa warga sipil. Itu belum termasuk ribuan warga yang terluka atau terpaksa mengungsi demi menghindari penang-kapan oleh tentara pemerin-tah. Sejauh ini, pemerintah Syria telah menangkap dan mengamankan lebih dari 12.000 aktivis serta warga sipil anti-pemerintah. (AP/AFP/hep/dwi)

AFP PHOTO / MOHAMMED AbED

DISERANG : Salah satu lokasi yang menjadi korban serangan udara Israel, di daerah Al Tuffah, timur Kota Gaza, kemarin (13/7).

Barat Terus Tekan PBB Sanksi Syria

Watson pun Mendamba Brad Pitt

Emma Watson

Israel Hajar Gaza, Satu Luka

Tunjuk Hakim Skandal Sadap Telepon

Palestina. Konon, Sarhan ditembak ketika hendak meninggalkan sebuah

masjid di kamp pengungsi tersebut. Namun, militer Is-rael mengklaim bahwa pe-

muda itu berusaha melari-kan diri dari petugas saat diperiksa. Karena itulah,

Sarhan lantas ditembak di bagian bawah tubuhnya. (AFP/hep/dwi)

Page 6: Pontianak Post

politik & hukum6 Pontianak Post l Kamis 14 Juli 2011

sosok

JAKARTA—Ambang batas parlemen atau angka parliamentary treshold (PT) ternyata juga menjadi perhatian tersendiri dari Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono. Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung Wibowo menyatakan, Presiden SBY memiliki pilihan angka ideal PT berdasarkan pertimbangannya sendiri.

“Presiden pernah menyampaikan itu secara infor-mal,” kata Pram -sapaan akrab Pramono Anung ke-pada wartawan di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (13/7).

Menurut Pram, dirinya tahu berapa angka PT yang menjadi pilihan Presiden. Namun, dirinya tidak bisa menyampaikan angka tersebut berdasarkan pertim-bangan etika. Hanya Presiden sendiri yang berhak me-nyampaikan angka PT itu kepada publik. “Saya sendiri juga tidak etis bila menyebutkan,” ujar Pram.

Namun, Pram sedikit banyak memberikan bayangan berapa angka PT yang menjadi pilihan SBY. Angka PT yang ditetapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuan-gan adalah sebesar lima persen. Apakah angka PT pilihan SBY sama dengan PDIP? “Mendekati itu,” jawab mantan Sekjen PDI Perjuangan itu.

Hingga kemarin, terkait ambang batas perolehan kursi di parlemen nantinya, Partai Demokrat masih berpendirian pada angka 4 persen. Meski demikian, Ketua Fraksi PD Jafar Hafsah enggan menyebutkan kalau besaran persentase tersebut merupakan angka yang diinginkan SBY.

“Yang pasti, Demokrat sudah keluarkan angka 4 persen, dan kami masih ketemu di angka itu,” kelit Jafar, enggan menyebut angka yang diinginkan SBY.

Dia hanya memberi sinyal kalau partainya akan memperjuangkan secara sungguh-sungguh, agar besa-ran persentase ambang batas yang mereka usung dapat disetujui fraksi-fraksi yang lain nantinya. Salah seorang ketua DPP PD tersebut menilai angka 4 persen adalah yang paling ideal untuk kondisi politik tanah air saat ini. Dia menilai, usulan angka PT sejumlah fraksi sebesar 2,5 persen atau 3 persen yang juga diusung beberapa fraksi anggota koalisi, masih terlalu kecil. ?Kalau tetap 2,5 persen ya terus buat apa ada upaya revisi undang-undang? Tapi kalau 3 persen masih terlalu kecil karena naiknya hanya setengah persen, itu tidak signifikan,? papar Jafar.

Dari sembilan fraksi yang ada di parlemen, hingga saat ini, mayoritas memang menghendaki besaran PT 2,5 persen-3 persen. Hanya tiga partai terbesar, yaitu Demokrat, Partai Golkar, dan PDIP yang menghendaki lain. Lebih besar dari Demokrat, Golkar dan PDIP bahkan tetap ngotot mengajukan angka 5 persen.(bay/dyn)

RANDY TRI KURNIAWAN/RM

ROKOK RAKSASA: Sejumlah petani tembakau yang tergabung dalam Koalisi Nasional Penyelamat Kretek berunjukrasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD Senayan, Jakarta, Selasa (13/7). Mereka memboikot membayar pajak jika Rancangan Undang Undang (RUU) Pengendalian Dampak Produk Tembakau terhadap Kesehatan dan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengendalian Dampak Produk Tembakau Terhadap Kesehatan disahkan DPR.

Presiden Kantongi Treshold

APA yang membuat orang berhobi sehat dengan mengayuh sepeda? Sampai-sampai di hampir semua

kota besar menerapkan car free day tiap minggu pagi di jalan-jalan pro-tokol? Ada juga yang hobi mountain bike (MTB), mereka sen-gaja mencari track sulit ke atas gunung, hanya untuk down hill den-gan jalur yang memacu adrenaline? Mengapa orang makin gila-gilan dengan trend sepeda santai seperti ini?

Bahkan, harga se-peda pun sudah me-nembus tiga digit, lebih dari Rp100 juta? Waw,

seharga mobil roda empat? Modelnya pun berwarna-warni, modifikasi sana sini? Sepeda sudah berubah, tidak lagi sekadar alat transportasi dan olahraga, tetapi sudah menjadi trend dan gaya hidup. Mengapa arus kembali ke sepeda itu menguat? Mengapa orang seolah menemukan dunianya dengan sepeda?

Hatta Rajasa, Menko Perekonomian itu punya jawabannya. “Karena sensasi bersepeda itu seperti membangkitkan nostalgia. Apalagi yang memiliki masa kecil, masa lalu yang banyak bersepeda. Pasti mereka lebih merasakan di mana nikmat dan asyiknya bermain sepeda,” kata dia yang juga penghobi sepeda itu.

“Seperti saya misalnya, saya bisa merasakan seperti zaman masih sekolah. Saya setiap hari lima kilometer menggenjot sepeda. Kala itu badan saya masih kecil. Pantat belum sampai sadel, jadi posisinya sambil seten-gah berdiri saat mengayuh. Nah, kalau saya bersepeda bersama anak-anak di dekat-dekat kompleks, suasana masa lampau itu yang terbayang saat ini,” jelas Ketua Umum DPP PAN ini.

Hatta juga pernah bermimpi kala itu, memiliki sepe-da merek Rally, yang saat melintas di jalan berbunyi cik..cik..cik. Sekarang sepeda semacam itu sudah menjadi barang antik dan langka. Tetapi masih bisa dijumpai di komunitas sepeda kuno yang biasa nongkrong di Bundaran HI Jakarta setiap Minggu pagi. Biasanya, pakaian biker-nya juga mengenakan pakaian-pakaian zaman Belanda dulu.

“Kalau punya nostalgia, maka sepedaan itu olahraga yang sangat indah dan bermakna. Bisa merefleksikan diri, merefleksi, dan mengingat sejarah masa lalu dan fun,” jelas menko yang terus mensosialisasikan MP3EI – Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia ini. Bagi yang tidak suka bersepeda, pasti berpikir bahwa penggemar seperti itu seperti komunitas “masa kecil kurang bahagia” saja. Tetapi tidak buat Hatta. Orang berasumsi seperti itu karena mereka belum menjiwai seni dan asyiknya bersepeda saja. Mau dimanfaatkan sport-nya bisa. Mau diguna-kan untuk kumpul-kumpul bersama komunitas juga bisa. Untuk fashion pun bisa. “Yang pasti, sehat dan fun!” ucap Hatta yang gemar semua jenis olahraga itu. (don)

Hatta Rajasa

JAKARTA—Kesaksian mantan Juru Panggil Mahkamah Konstitusi (MK) Masyuri Hasan dalam men-gungkap kronologis surat palsu penetapan kursi di Sulawesi Selatan (Sulsel) I dinilai krusial. Panitia Kerja (Panja) Mafia Pemilu berencana akan mendatangi Mabes Polri untuk meminta keterangan Hasan yang saat ini berstatus tersangka kasus surat palsu.

“Mashuri Hasan kini sangat pent-ing. Dia jadi saksi mahkota kami,” kata Ganjar Pranowo, Wakil Ketua Panja Mafia Pemilu di gedung parle-men, Jakarta, kemarin.

Menurut Ganjar, tanpa bermaksud curiga, dirinya memiliki catatan saat penangkapan Hasan oleh Mabes Pol-ri. Pada hari yang sama saat penang-kapan, Hasan ketika itu dijadwalkan untuk memenuhi undangan panja mafia pemilu. “Saya ini nggak curiga. Tapi dia dulu dipanggil, tapi paginya

ditangkap,” kata Ganjar.Alhasil, penyelidikan panja mafia

pemilu saat ini berlanjut dengan bantah-membantah dari pihak-pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU), caleg maupun MK. Sementara upaya panja mafia pemilu untuk “mem-injam” Hasan sebagai saksi di DPR ternyata juga buntu. “Tidak boleh dipinjam karena alasan penyelidikan, tapi itu masih masuk akal,” kata dia.

Karena Hasan adalah saksi kunci bagi panja, sangat terbuka kemung-kinan bahwa yang bersangkutan bisa membuka semua bantahan yang muncul saat ini. Karena itu, Polri juga harus terbuka dengan mem-beri kesempatan Panja melakukan pertemuan di sana. “Jangan sampai Hasan melokalisir kasus,” kata Ganjar mewanti-wanti.

Belum dijadwalkan kapan per-temuan panja mafia pemilu bertemu Hasan. Namun, Ganjar menjamin

bahwa pertemuan panja itu nantinya akan berlangsung berbeda sesuai permintaan Polri maupun Hasan. “Kita siap tertutup,” tandasnya.

Sementara itu, Panja Pemilu dim-inta menyelidiki dugaan wewenang yang dilakukan KPU dan panitera MK Zainal Arifin Hoessin terkait dugaan penambahan suara untuk Ahmad Yani. “Jadi, panja harus memeriksa para pihak yang terlibat,” kata Pre-sidium Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) Haris Pertama, kemarin.

Berdasar UU No 10/2008 tentang Pemilu Jo Putusan MK No 22-24/PUU-IV/2008, 23 Desember 2008 jo Peraturan KPU No 15/ 2009 jo Peraturan KPU No 60/ 2009 menye-butkan bahwa untuk penentuan baik penetapan maupun peresmian caleg DPR 2009-2014 terpilih adalah ber-dasarkan perolehan suara terbanyak tiap-tiap caleg. (dyn)

Sensasi Bersepeda

Panja Mafia Temui Hasan di Mabes Polri

Sambungan dari halaman 1

tanpa harus repot-repot mencari lokasi strategis, karena sepanjang bibir pantai yang membentang kota Manado semuanya menghadap ke mata hari terbenam.

Untuk mencapai Bunaken dari daratan Kota Manado ternyata tidak terlalu jauh, cu-kup menggunakan speed boat Katamaran dengan kekuatan 2x50 PK yang sudah dapat men-jangkau taman laut dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Selain sebagai destinasi favorit, Bunaken juga pernah men-catatkan diri dalam Guinness Book of Record, karena pernah menggelar event dunia yang mengerahkan ribuan penyelam kelas dunia.

Diantara gugusan pulau ini, kita dapat melihat taman di-sertai ikan dan segala plasma nutfah laut tanpa bosan. Ini dapat kita saksikan melalui jen-dela kaca Katamaran, lazimnya satu katamaran menyiapkan dua jendela di bagian tengah diantara lambungnya. Tetapi jika ingin lebih asyik lagi dapat melakukan snorkling. Untuk yang satu ini mungkin memer-lukan waktu lebih.

Pekan tadi penerbitan dibawah group Jawa Pos me-mang menggelar rapat evalu-asi triwulanan di Kota Manado, sebagai salah seorang peserta saya merasa beruntung karena tak berapa lama menginjakkan kaki di Manado sudah langsung dapat menikmati Bunaken. Bahkan lebih dulu menjejal Bunaken sebelum menyantap Bubur Manado sebagai sarapan di pagi hari.

Jadi perjalanan kami ke Manado lebih dulu menikmati

“B” yang pertama (Jika kita sepakati “B” pertama adalah Bunaken, “B” ke dua Bubur Manado dan “B” ke tiga Bibir Manado).

Ke Bunaken ini pun sesung-guhnya bukan sesuatu yang direncanakan sebelumnya. Panitia telah menjadwalkan waktu khusus bagi peserta ra-pat evaluasi Jawa Pos Group itu pada hari terakhir di Hari Minggu (10/7) dan bukan di pagi Jumat (8/7) itu.

Saat mata hari terbit, bersama Salman salah seorang Pimpinan Pontianak Post Group saya bermaksud jalan pagi untuk sekedar cari keringat dan meng-hilangkan penat setelah berjam-jam duduk di kursi pesawat dan di Bandara saat menunggu tran-sit. Hitung-hitung pun sekaligus juga menikmati udara segara dari hembusan angin segar laut Sulawesi yang membentang tanpa batas itu.

Dari balik kaca loby Aryaduta , hotel dimana kami menginap, terlihat sekelompok orang den-gan kostum biru kerah kuning juga dalam formasi siap jalan pagi. “Gubung sana yok..!,” ajak Salman kepada saya sambil menunjuk ke arah barisan kos-tum biru. Dan saya oke saja: Me-kanis difikiran saya, keinginan bos, kan sama dengan perintah,” seloroh saya kepada pemimpin muda kami itu.

Karena kami berdua tidak mengenakan kostum maka ke-tahuanlah bahwa kami “orang asing” di barisan tadi. Tetapi baik saya maupun Salman tidak peduli, maka kami pun terseret dalam arus barisan yang sebe-narnya kami berdua tidak tahu akan ke mana.

Tanpa kami sadari, ternyata rombongan berjalan menuju

dermaga di daerah pantai yang menghadap ke laut Sulawesi yang tadinya kini kami jangkau. Dan disitu terdapat stigher tem-pat sandar Katamaran menuju ke Bunaken dan pulau-pulau sekitarnya. Terlihat juga sejum-lah kapal pesiar, jet foil dan kapal patrol yang tengah sandar.

Ternyata kami pun baru sadar dalam rombongan tadi ada Pak Dahlan Iskan bersama sejumlah petinggi PLN Su-lut, ada pula Hendro Baroma anak muda yang dipercaya-kan menjadi CEO Manado Post. Hendro kumpul bersama krunya dan beberapa petinggi Jawa Post Group ada juga, ada juga konsultan Public Relation Aqua Dwipayana. Rupanya Pak Bos, demikian kami biasa memanggil Dahlan Iskan, bersama rombongan PLN Sulteng ingin meninjau proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) milik PLN. Kebetulan PLTS itu be-rada di Pulau Bunaken. “Nah.. ke Bunaken kita..!,” bisik saya kepada Salman.

Kami pun dipersilahkan ikut dalam rombongan. Ada empat Katamaran yang dipersiapkan, satu Katamaran hanya boleh diisi 10-12 penumpang ditiap Katamaran ada dua kru.

Kami pun ikut pula meninjau PLTS yang menjadi perconto-han ini. PLTS berkapasitas : 400 KWP dan mampu melayani kebutuhan penduduk di Pulau Bunaken.

Dari bibir Pak Dahlan, kami pun baru tahu bahwa PLTS Bunaken merupakan proyek ujicoba yang sekaligus sebagai percontohan bagi 100 pulau dan selanjutnya 1000 pulau di Indonesia. “Ini sangat penting, karena bila ini sukses maka

tahun depan seribu pulau akan dibangun PLTS serupa,” kata Dahlan penuh obsesif.

Kami pun mendapat infor-masi bahwa akhir tahun nanti, PLTS Bunaken ini akan dikun-jungi para Menteri Energi se-luruh dunia beserta petinggi perusahaan listrik dari berbagai Negara itu. “PLTS Bunaken memang jadi percontohan kita. Dan ini membuktikan kepada dunia bahwa kita mampu mem-bangun PLTS dalam kapasitas yang relatif besar,” ujar Dahlan bangga.

Dari kunjungan tak sengaja inilah, kamipun menikmati keindahan laut Bunaken. Ken-dati tak sampai menyelam, namun cukuplah untuk mema-hami dan menikmati keindahan Bunaken yang selama ini hanya kita ketahui dari media ataupun dari Bibir ke Bibir.

BuburBerikutnya adalah Bubur

Manado. Bagi lidah saya yang Melayu Kalbar sesungguhnya Bubur Manado tidaklah ter-lalu istimewa, karena di Kalbar punya Bubur andalan: Bubur Pedas yang rasanya lebih bercita rasa, karena merupakan kom-binasi bumbu dan bahan dasar beras dan sayur yang lebih vari-atif. Begitu juga proses pengola-hannya juga lebih “berstandar” karena ada tahapan-tahapan yang harus dilalui.

Bubur Manado sesungguh-nya bubur nasi biasa yang diberi campuran 1-2 jenis sayuran dan untuk mengentalkannya diberi ketela lumat. Sementara bubur pedas yang berasnya digon-seng hingga kemerah-merahan bersama kelapa parut, lalu di-tumbuk sedemikian rupa dan kemudian baru dimasak dan dicampur beraneka macam

sayur-sayuran hingga mencapai puluhan jenis.

Saat memasak bubur pedas juga diperlukan kaldu yang variatif pula dan didalamnya juga bisa dicemplungkan dag-ing, sayur-sayuran buah sesuai selera.

Lalu untuk penyedapnya bubur pedas lazimnya disiap-kan teri dan kacang goreng. Se-mentara Bubur Manado cuma disiapkan sedikit teri medan dan sambal hijau khas Manado yang dicampur teri besar dan memang terasa sedikit pedas.

Kendati tidak istimewa, tetapi Bubur Manado sudah terlanjur populer dibandingkan Bubur Pedas yang termasuk jarang ada dijual di pasar Pontianak atau Sambas sekalipun, tempat asal muasal bubur ini.

Kalau pun ada bubur pe-das cuma dijual di tenda, atau warung gubuk pinggiran jalan, mengesankan sembunyi-sem-bunyi. Dalam bahasa gaul-nya, mungkin disebut: seperti kurang PeDe lah.

Sementara Bubur Manado gampang sekali kita dapati di Pasar Manado, bahkan menjadi menu utama sarapan pagi di Hotel-hotel berbintang. Be-gitulah kedahsyatan “B” yang kedua.

BibirBicara “B” ketiga: Bibir Mana-

do: memang perlu kehati-ha-tian, karena bisa bermakna melecehkan. Kata teman saya: Bicara Bibir Manado seperti becara: “Sensualitas yang bisa memicu Sensitivitas”. Maka, saya pun menjadi sangat ber-hati-hati.

Yang pasti selama tiga hari tiga malam di Manado saya tidak menemukan orang-orang mengobral bibir buat disantap

atau dinikmati. Lantas pertan-yaannya dari mana asal usul “B” yang ketiga tadi?

Terus terang saya cukup dibuat penasaran dengan “B” yang ketiga ini. Jauh lebih pena-saran dibanding “B” yang per-tama, apalagi “B” yang kedua. Saya coba bertanya kepada orang-orang di Manado sana, juga tidak ada memberikan jawaban atas gosip miring yang selama ini begitu melekat ber-sama dua identitas Manado dua “B” terdahulu yang kesohor tadi.

Saya juga tak menemukan referensi, soal Bibir Manado ini. Ketika mencoba melacak di google sekali pun, dengan sandi Bibir Manado maka yang muncul justru cerita Boule-vard sebuah kawasan terkenal di Pusat Kota yang juga identik dengan tempat nongkrong anak-anak gaul, sebut saja begitu. Di sana memang ka-wasan seperti alun-alun kota yang tertata baik, pengemban-gan kawasan Boulevard kearah pantai hasil reklamasi kini memang masih dalam tahap pembenahan.

Bayangan saya, jika kelak telah rampung maka kawasan ini merupakan waterfront city yang sangat indah. Keyakinan saya waterfront Kuching yang hanya memanfaatkan ping-giran Sungai Sarawak di tengah Kota, yang dulu juga sempat saya kagumi, bakal kalah oleh waterfront di Manado ini.

Selama ini, saya juga dihantui oleh stereotip bahwa cewek-ce-wek Manado itu cantik-cantik, kulit mereka putih mulus dan rada-rada bule. Kesan ini pula yang ingin saya buktikan saat ikut-ikutan jadi anak nongk-rong di Boulevard di malam

hari. Lantas apakah, kesan ini kemudian untuk melukiskan “Bibir Manado” tadi: Mungkin bisa disepakati demikian.

Dari lantai 6 Hotel Aryaduta tempat kami menginap ternya-ta terdapat open space yang menghadap ke laut Sulawesi, sehingga kami pun dengan leluasa menikmati senja men-jelang magrib dari ketinggian Hotel. Seperti di tempat lain, ada banyak bibir juga di Aryaduta ini, tetapi bibir teman-teman sendiri.

Lantas bagaimana yang menghantui fikiran tadi, soal cewek Manado yang cakep-cakep dengan Bibir Sensualnya yang bisa memicu sensitivitas. Yang saya amati muda-mudi di Manado me-mang mengikuti trend mode. Dalam pergaulan pun mereka tergolong berselera sebagai anak gaul. Mulai dari me-nata rambutnya, makeup-nya, memilih pakaiannya sampai pada kendaraan yang mereka gunakan. Bagi yang berkelas menengah ke atas mobilnya didandani ala anak Bandung, mereka hilir mudik atau pun nongkrong di Bibir pantai kawasan Boulevard.

Jadi seperti apa “Bibir” Mana-do yang dimaksud, memang setiap orang punya persepsi. Andai kata persepsi yang di-maksud adalah “Bibir’ wanita Manado yang dipersepsikan cantik, putih mulus dan kebule-bulean: ah.. tidak juga.

Di Pontianak atau di Sintang, Sanggau atau dimana pun kota di Indonesia juga banyak wanita cantik. Lantas bagaimana 3-B: “Bubur-Bunaken-Bibir” yang selama ini diimagekan bagi Kota Manado? Jawabnya, pergi saja ke Manado: Buktikan! (*)

Oleh-oleh Bibir Manado: Wow.. Surprise..!

Page 7: Pontianak Post

Sambungan dari halaman 1

Mabes Polri serta terdapat dugaan penyidik berupaya mempermainkan kasus se-hingga seluruhnya menjadi kesalahan Ibnu. “Posisi dia (Ibnu) saat itu ditabrak dan keluarganya terluka,” kata Sri di Jakarta kemarin (13/07).

Ibnu kini menjadi tersangka pasal 351 ayat 1 KUHP dengan ancaman kurungan 2 tahun 8 bulan. Rentetan kasus ini bermula saat Ibnu membon-cengkan istri dan dua anaknya , Ahmad Yusuf (16 bulan) dan Puan Aulia (4 tahun) hendak makan siang di Hoka Hoka Bento, Jalan Cirendeu, Cipu-tat, Sabtu (09/07) sekitar pu-kul 14.00. Ibnu menyeberang jalan dengan memberi tanda lampu sein dan isyarat tangan. Mobil dan motor yang berada di arah yang berlawanan ber-henti memberi jalan.

Saat motor Ibnu hampir sampai pelataran restoran, tiba-tiba dari arah berlawa-nan melaju motor Briptu Nina yang menyalip mobil dari sisi kiri di luar bahu jalan. Brakk. Motor Ibnu ditabrak sehingga Dhian istrinya yang menggendong Ahmad Yusuf jatuh tertindih motor, sedan-gkan Puan terlempar dan bibirnya menghempas aspal sehingga berlumuran darah.

Saat itu, Ibnu melihat Briptu Nina tidak berinisiatif menolong dan bahkan terli-hat bersiap kembali melaju. Melihat putrinya berlumuran darah, naluri seorang ayah bangkit dan reflek memukul helm full face yang dikena-kan Nina sebanyak dua kali mengenai bagian kiri. “Saya benar-benar tidak tahu kalau dia wanita, badannya tinggi tegap, dan kepalanya tertutup helm. Belakangan saya diberi tahu kalau dia instruktur Judo Mabes Polri,” kata Ibnu.

Tidak terima karena dipu-kul, Nina justru memanggil re-kan-rekannya di Polisi Udara yang saat itu dikomando oleh Kanit Provos Polisi Udara Iptu Taufik Sholeh yang langsung membawa Ibnu ke Polsek Ciputat. Saat itu Ibnu sudah berulangkali meminta maaf. Sejumlah teman Ibnu yang datang ke Polsek Ciputat juga sudah berupaya memintakan maaf. Namun, suami Nina, Iptu Haryanto Piliang yang berdinas di Bagian Logistik Direktorat Polisi Udara tetap tidak mau memaafkan. Akh-irnya Ibnu diproses hukum di Polsek Ciputat dan diinapkan semalaman.

Pada Minggu (10/07), peny-idik Polsek Ciputat memper-bolehkan Ibnu pulang pukul 10.30 karena kooperatif dan

harus mengantarkan anak berobat. Namun, pada pukul 14.00 Ibnu dipanggil penyidik ke Polres Jakarta Selatan dan diperiksa ulang. Saat itu, Brip-tu Nina, Iptu Haryanto dan teman-temannya dari Polisi Udara juga datang ke Polres Jakarta Selatan mengambil foto wajahnya tanpa izin, menunggui pemeriksaan, dan serta melakukan visum kedua yang menjadi dasar penggunaan sanksi hukum yang lebih berat.

Ibnu sendiri juga sudah melaporkan kasus penabra-kannya ke Satlantas Polres Jakarta Selatan dengan mem-bawa bukti hasil pemeriksaan istri dan dua anaknya di RS Fatmawati yang dilakukan atas inisiatif sendiri. “Sehar-usnya, tanpa Ibnu melapor pun, kasus lalu lintas seharus-nya langsung ditangani,” ujar Sri Suparyati. Untuk dugaan intimidasi selama pemerik-saan oleh oknum Polisi Udara, Ibnu juga telah melaporkan-nya ke Divisi Propam Mabes Polri.

Mendengar kasus ini , pada Senin (11/07) pimpi-nan redaksi Jawa Pos Leak Kustiya terbang langsung ke Jakarta dan sudah berinisiatif meminta maaf atas kasus ini terhadap Wakil Direktur Polisi Udara Kombes Budi Puwoto.

Namun, upaya itu belum membuahkan hasil, karena suami Nina, Iptu Haryanto belum membuka pintu maaf. “Itu sepenuhnya tergantung keluarga, mereka mengh-endaki proses hukum lanjut, kami belum bisa memediasi,” ujar Budi saat ditelpon Leak.

Ibnu juga berupaya mem-inta izin pada Haryanto untuk datang ke rumahnya menjen-guk istrinya sekaligus mem-inta maaf. Selain berupaya menelpon, Ibnu juga men-girim pesan singkat. Namun, pesan singkat itu dijawab dengan kalimat, “Maaf, kamu dan keluarga ga usah datang ke rumah sy, kamu ikutin aja proses hukumnya”.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Sela-tan AKBP Budi Irawan menja-min penyidikan berlangsung profesional. “Yakinlah, kami tidak membela satu pihak, polisi harus mengayomi se-muanya,” kata Budi.

Budi yakin kedua belah pihak baik Ibnu maupun Nina tidak ingin peristiwa tabrakan itu terjadi. Apalagi, baik Nina maupun Ibnu masing-masing mempunyai bayi dan kelu-arga yang butuh kasih sayang. “Alangkah baiknya kalau ada perdamaian. Toh, selama ini polisi dan wartawan adalah mitra,” katanya. (rdl)

ANEKAPontianak Post l Kamis 14 Juli 2011 7

Kontras Dampingi Wartawan Jawa Pos

Sambungan dari halaman 1

warga berebut ingin men-yalami dan memeluk TKW yang sempat akan dijatuhi hukuman pancung terse-but. “Akibat hal itu, sejumlah pejabat pemkab Subang “yang ikut menyambut kedatan-gan Darsem harus bersabar untuk bisa bercakap-cakap dengannya. “Kami mengerti

rasa empaty warga terhadap penderitaan yang dialami Darsem. Biarkan mereka me-lepaskan rasa kangennya,” ujar Kepala Dinas tenaga Kerja dan Trasmigrasi Kab. Subang, Ade Rusmana kepada Radar Karawang.

Ade mengaku gembira me-lihat penderitaaan Darsem telah berakhir. Dia kini bisa menata ulang hidupnya sete-

lah lepas dari jeratan hukum di Saudi Arabia. “Saat Darsem masih di penjara, warga Subang sempat mengumpul-kan dana untuknya. Dana tersebut akan Kami serahkan sebagai bekal hidup Darsem ke depan, “tambah Ade.

Darsem adalah tenaga kerja wanita yang lolos dari huku-man pancung dengan tebusan Rp 4,7 miliar di Saudi. Darsem

terancam hukuman pancung karena membunuh seorang pria yang merupakan saudara majikannya. Pembunuhan itu dilakukan Darsem sebagai upaya membela diri karena pria itu hendak memperko-sanya. Keluarga korban yang merupakan warga negara Ya-man bersedia memaafkan Darsem dengan membayar diyat yang cukup tinggi. (eko)

Sambungan dari halaman 1

Dalam itu menghadirkan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, Dekan Fakultas Hukum Untan Garu-da Wiko, dan Marsekal Madya (Purn) dan Gani Yusuf dari Lemhanas di Pontianak, Rabu (13/7).

Dalam kasus dugaan ko-rupsi penyediaan air bersih Melawi memang ada dua penegak hukum yang mem-bidik kasus tersebut. Per-tama aparat kepolisian (Polres Melawi,red) yang mengusut. Kini kasusnya sudah pada tahap persidangan di Pen-gadilan Negeri Pontianak. Kemudian Kejaksaan Tinggi Kalbar ikut mengusut. Atas dugaan grafitikasi, kini sedang dalam tahap penyidikan.Fir-man mengatakan dengan dua intansi aparat penegak hukum yang menangani ka-sus pengadaan air bersih itu, membuat para stafnya mesti bolak balik memberi keteran-gan. Padahal dalam lingkup sama, yakni dugaan tindak pidana korupsi.

Menurur Firman gratifikasi merupakan bagian dari koru-psi. Sehingga timbul kebin-gungan bagi dirinya dengan adanya adanya pengusutan kasus yang sama oleh dua instansi penegak hukum. “Gratifikasi dalam korupsi. Intinya sama, didakwa mer-ugikan negara,” kata Bupati berlatar belakang dosen hu-kum, ini.

Pada forum yang dihadiri para Muspida se-Kabar itu, Firman ikut mengutarakan pusat masih membeleng-gu ruang untuk maju. Den-

gan minimnya kewenangan kepala daerah buat mengop-timalisasikan potensi tata ruang guna mensejahterakan rakyatnya. Sehingga secara tidak langsung daerah tidak bisa dibangun.

Firman mencontohkan Melawi mempunyai 1,1 juta Hektar. Tetapi kewenangan yang dimiliki hanya 20 persen. selebihnya menjadi kewenan-gan Pusat(menteri). Membuat masyarakat bisa tersandung masalah hukum. Terutama menyangkut pemanfaatan potensi hutan. “Ini wilayah negara, namanya tata ruang. Ada hutan lindung, hutan konservasi, hutan produksi dan areal hutan penggunaan lain. Bupati hanya punya 20 persen selebihnya kewenan-gan Menteri. Saya bangun Rumah sakit di wilayah Hutan tidak boleh. Bangun jalan juga tidak boleh dan semua tidak boleh,” kata Firman. Artinya, lanjut dia, tata ru-ang untuk mensejahterakan rakyat tak pernah diberikan pemerintah pusat. Bupati un-tuk mensejahterakan rakyat seakan dibatasi. Karena pe-merintah pusat memberikan peta hutan. Padahal secara budaya dan sejarah merupa-kan titipan adat.

Rakyat Butuh PemimpinSalah satu benang merah

diskusi adalah pemimpin dituntut agar keberadaannya mampu dirasakan rakyat. Karena rakyat membutuh-kan jaminan atas rasa aman dan harapan hidup. Kini, hal tersebut merupakan masalah bangsa yang perlu mendapat perhatian.

Gani Yusuf, mengingatkan

kepada para Bupati/Walikota yang hadir bahwa tantangan menjadi pemimpin sangat besar. Yakni keberadaan-nya harus mampu dirasakan rakyat yang dipimpin. Den-gan memberikan rasa aman dan harapan hidup kepada rakyat merupakan hal utama. Dan membuat aturan mesti mempunyai keberpihakan terhadap masyarakat luas. “Membuat aturan tidak adil, itu jahat,” katanya.

Ia pun mengatakan, rasa kebangsaan perlu ditana-mkan sejak dini. Dengan menjunjung tinggi wawasan kebangsaan yang berbicara tentang nilai. Sebagai pedo-man untuk bergerak maju menuju tujuan nasional. Dan, hal tersebut membutuhkan keikutsertaan seluruh kom-ponen bangsa. Kapolda pada kesempatan sama menge-mukakan masalah keamanan membutuhkan peran ber-sama. Dan, pihaknya selalu berupaya mengambil langkah efektif untuk menyikapi setiap persoalan yang timbul diten-gah masyarakat.

“Mengantisipasi setiap masalah polisi mengupaya-kan lebih awal dari persoalan. Selain dengan meningkatan kemampuan integritas aparat dan menguatkan instituisi. Tentunya dengan komitmen yang jelas. Masyarakat jan-gan sampai terganggu dalam aktifits keseharian,” kata Ka-polda.

Ia ikut menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat Kalbar. Dimana dalam me-nyikapi segala persoalan yang timbul penuh dengan kede-wasaan. Hal tersebut meru-

pakan modal penting dalam ketahanan nasional.

Garuda Wiko, menggaris-bawahi kewaspadaan nasion-al adalah masalah integrasi. Upaya menyatukan identitas yang disebut bangsa. Makna secara kontekstual yang dile-gitimasi paham nasionalisme dan kebangsaan. Dan, paling penting adalah kehendak yang kuat.

Ia mengingatkan kini semangat untuk menyatu seakan mulai dilupakan. Muncul romantisme bahwa bangsa berdasar kesamaan suku dan daerah. Oleh karena itu diperlukan perilaku riil. Agar bangsa tidak kehilangan jati diri. Namun hal tersebut merupakan persoalan seka-ligus tantangan di negara berkembang.

Masih di forum yang sama, Eko Sanjaya, Ketua HMI Ca-bang Pontianak, meminta aparat penegak hukum untuk menjalankan fungsi yudikatif secara proporsional. Dalam menuntaskan persoalan hukum di Kalbar. Terutama menyangkut kalangan yang mempunyai modal dan kekua-saan. Sebab hukum meru-pakan tumpuan masyarakat untuk mendapatkan rasa adil. Sedang Gusti Suryansyah, mengingatkan kehidupan bernegara jangan melupakan sejarah. Dan paling penting yakni sikap politik pemerintah dalam menuntaskan segala persoalan yang muncul. Dia mencontohkan gugatan men-genai pembuat lambang Gar-uda yang dilayangkan yayasan Sultan Hamid II. “Hingga kini relevansinya belum tampak,” kata dia. (stm)

Penegak Hukum Belum Satu Kata

Disambut Siraman Air Bunga

Sambungan dari halaman 1

dengan nanggap ketoprak. Sekitar pukul 23.00, ketika ketoprak baru saja dimulai, dari utara (arah Bojonegoro), ada iring-iringan tiga kend-araan. Paling depan adalah truk tangki semen cair Varia Usaha (kosong) nopol L 8415 UN. Di belakangnya adalah pikap nopol AE 8869 JA, dan paling belakang tronton nopol L 8286 UH bermuatan ratusan sak Semen Gresik.

Menjelang tempat keja-dian perkara (TKP), tronton

bermuatan semen tersebut mengalami rem blong. Akh-irnya, di jalan menurun itu menyeruduk pikap yang ada di depannya. Akibatnya, pikap tersebut menyeruduk truk tangki (posisi paling depan).

T r u k t a n g k i a k h i r n ya nyungsep di kiri jalan. Se-dangkan tronton yang men-galami rem blong, nyelonong ke kanan, tepat di lokasi warga berkerumun melihat ketoprak di rumah Marie. Sontak, mer-eka berhamburan. Namun, belasan orang tak sempat menyelamatkan diri hingga

tewas dan sebagian lagi men-galami luka.

Lamidin, salah seorang kerabat korban tewas, men-gungkapkan bahwa malam itu penonton ketoprak jum-lahnya mencapai ratusan. Banyaknya warga membuat kerumunan meluber hingga ke jalan. “Ketopraknya itu baru saja mulai. Istilahnya masih bedayan, penarinya baru mulai. Tetapi tiba-tiba ada tronton nyamber kencang ke arah kerumunan itu,” kata Lamidin yang malam itu juga menonton.“Mendadak ada

tronton nyelonong, dan kami seketika lari. Tpi, saya terseret arus massa yang padat itu,” ungkap Imam Muttaqin, salah seorang korban selamat, yang hingga kemarin sore masih menjalani perawatan di RS Widodo.

Sementara itu, usai mena-brak kerumunan warga yang sedang menonton ketoprak, sopir dan kernet truk tron-ton langsung melarikan diri. Hingga sore kemarin, yang berhasil dimintai keterangan baru Nasrullah, 33, sopir truk tangki semen cair. (wka/isd)

16 Orang Tewas Diseruduk Tronton

Sambungan dari halaman 1

Antrean panjang di SPBU karena aktivitas masyarakat yang meningkat menjelang bulan puasa. Hal itu, kata John, terjadi setiap tahunnya. Hanya saja, tahun ini di luar perkiraan Pertamina. Ak-tivitas masyarakat meningkat lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. “Menjelang pua-sa ini mobilitas masyarakat meningkat. Setiap tahun ter-jadi,” ujarnya.

Peningkatan akt iv i tas masyarakat biasanya terjadi dua pekan hingga 10 hari menjelang puasa. Tapi ta-hun ini lebih cepat dan ber-dampak antrean panjang di SPBU. Pertamina mempredi-kis peningkatan terjadi pada 18 Juli nanti. “Tapi tanggal 13 sudah terjadi. Prediksi kami tahun ini meleset,” kata John mengakui.

Padahal Pertamina sudah mempersiapkan langkah-langkah mengantisipasi pen-ingkatan aktivitas masyarakat menjelang puasa tahun ini. Dengan melesetnya prediksi Pertamina akan mempercepat mengambil langkah antisipa-si. Menambah pasokan BBM khusus premium ke SPBU. “Besok (hari ini) akan kita tambah pasokan premium ke SPBU,” tegasnya.

Hari biasa, jelasnya, Per-tamina memasok 370 kilo liter premium di Kota Pontianak. Jumlah tersebut rata-rata disebutkan John dalam satu pekan. Setiap hari sesungguh-nya pasokan preimun yang disalurkan Pertamina tidak sama. Tergantung pada ak-tivitas masyarakat. “Misalnya Senin kita pasok 400 kilo liter, Sabtu 432 liter dan Minggu kurang dari itu,” tuturnya.

Mengantisipasi kelang-

kaan BBM selama puasa dan menjelang lebaran Pertamina akan membentuk satuan tu-gas. “Satgas Pertamina akan melakukan antisipasi-antisi-pasi untuk menjaga stabilitasi pasokan BBM,” ucapnya.

Keluhan sulitnya mendap-atkan premiun disampaikan Andreas, warga Kota Baru. Dia mengaku kesulitan mengisi bensin di SPBU. Selain antrean panjang, bensin di SPBU cepat habis. “Tidak seperti biasanya, cepat habis. Saya isi siang ant-rean panjang, kemudian tung-gu malam biar sepi. Malam ke SPBU ternyata sudah habis,” katanya.Penuturan itu sejalan dengan pantauan Pontianak Post. Di SPBU Jalan Imam Bon-jol misalnya, sejak pagi hingga kemarin sore kendaraan baik mobil maupun sepeda motor tidak seperti biasanya. Lebih panjang. Bahkan cepat habis. (hen)

Premium Cepat Habis

Sambungan dari halaman 1

turut dia terlibat sinetron saat puasa. “Alhamdulillah, ini tahun ketujuh dan aku masih syuting terus. Semoga yang ini tidak sampai sahur di lokasi syuting seperti biasanya,” harapnya.

Menurut Shireen, syuting saat Ramadan sangat bermanfaat. “Waktu bisa digunakan full un-tuk bekerja daripada keluyuran nggak jelas,” katanya.

”Apalagi, kita pantang meno-lak rezeki. Rezeki nggak datang dua kali. Nggak selamanya kita bisa dapat tawaran. Jadi, mum-pung ada, ya diambil,” tutur anak kedua di antara tiga bersaudara itu. Dalam Ranum, Shireen kembali berpasangan dengan kekasih di kehidupan nyatanya, Teuku Wisnu. Mau tak mau setiap hari mereka bertemu. Kalau itu terjadi pada bulan Ramadan, kata Shireen, tidak

masalah. Sebab, mereka berada dalam urusan pekerjaan. ”Yang penting, tahu batasannya. Saat libur syuting, aku kumpul sama keluarga. Kalau sama Wisnu, aku kan sudah ketemu setiap hari,” ujar Shireen.

Nama Shireen sekarang juga bisa ditemukan dalam sebuah label kemasan kurma. Kata Shireen, label itu hasil produksi ayahnya, Mark Sungkar. ”Papa bilang mau pakai nama Shireen.

Saya bilang nggak apa-apa. Saya berharap bisa lancar. Namanya buat papa, ya terserah papa deh,” ujarnya.

Terjun dalam bisnis menjadi cita-cita Shireen saat ini. Setelah mendirikan sekolah bersama kakaknya, dia kini mulai ber-pikir tentang usaha restoran menu Timur Tengah. “Soalnya, aku suka banget menu masakan dari Arab,” tuturnya lantas terse-nyum. (fed/c8/ayi)

Dari Cinta Fitri ke Ranum

Sambungan dari halaman 1

P T D GI dalam tender proyek tersebut. Nama lain yang diduga menerima uang adalah ketua Komite Pemban-gunan Wisma Atlet beserta para pengurusnya.

’’Bahwa dari hasil nego-siasi terdakwa (Idris), Du-dung Purwadi (Dirut PT DGI), Mindo Rosalina Manulang, dan Nazaruddin, disepakati adanya pemberian uang den-gan pembagian sebagai beri-kut: Nazaruddin 13 persen, gubernur Sumsel 2,5 persen, Komite Pembangunan Wis-ma Atlet 2,5 persen, panita pengadaan 0,5 persen, dan Sesmenpora Wafid Muharam 2 persen dari nilai kontrak,’’ tutur Jaksa Penuntut Umum KPK Agus Salim saat memba-cakan dakwaannya.

Sebagaimana diketahui, nilai kontrak pembangunan wisma atlet yang disepakati PT DGI sebagai pemenang tender adalah Rp 191,67 mil-iar. Karena perbuatannya yang telah menyuap para pe-nyelenggara negara tesebut, Idris dijerat dengan dakwaan primer pasal 5 ayat 1 huruf b UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor dan dakwaan sekunder pasal 13 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor.

Dalam sidang kemarin juga diterangkan bahwa sekitar Juni–Juli 2010, Idris bersama Dirut PT DGI Dudung Pur-wadi mengadakan pertemuan dengan Nazaruddin di kantor PT Anak Negeri, Jalan Warung Buncit Raya No 27, Mampang, Jaksel.

Pada pertemuan tersebut, PT DGI mengutarakan keingi-nannya bekerja sama dengan PT Anak Negeri yang dikenal memiliki jaringan kuat dalam pengadaan proyek-proyek di kementerian. ’’Nazaruddin langsung memanggil Rosa-lina dan selanjutnya diminta untuk berhubungan dengan Rosalina untuk menindak-lanjuti kerja sama tersebut,’’ tambah JPU.

Ternyata permintaan PT DGI tersebut ditindaklanjuti PT Anak Negeri. Sekitar Agus-tus 2010, di sebuah restoran di kawasan Senayan, Rosa-lina dan Nazaruddin bertemu dengan Wafid. ’’Dalam per-temuan tersebut, Nazarud-din menyampaikan, jika ada proyek di Kemenpora, PT DGI diikutsertakan,’’ imbuh Agus.

Sebulan kemudian giliran

Rosalina yang memperke-nalkan Idris dan Dudung ke-pada Wafid dalam pertemuan di ruang kerja Sesmenpora. Nah, di situ Dudung meminta agar perusahaannya diberi kesempatan untuk berparti-sipasi mengerjakan proyek pembangunan wisma atlet di Palembang.

Setelah mendapat lampu hijau dari Wafid, Rosalina dan Dudung bergerilya ke Palem-bang. Keduanya melobi Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet Rizal Abdullah di Palem-bang. Mereka mengadakan beberapa kali pertemuan hingga akhir 2010.

Pada Desember 2010, PT DGI diumumkan sebagai pemenang tender proyek pembangunan wisma atlet. ’’Sebelumnya, terdakwa me-nawarkan fee 12 persen dari nilai kontrak kepada Naz-aruddin selaku anggota DPR yang membantu pemenangan PT DGI. Namun, Nazaruddin keberatan dan meminta 15 persen. Akhirnya disepakati 13 persen,’’ ucap Rachmat Supriady, anggota JPU yang lain.

Untuk memenuhi janjinya, pada Februari 2011, Idris kembali ke kantor PT Anak Negeri dan menyerahkan cek senilai Rp 4,34 miliar kepada Nazaruddin. Namun, janjinya memberikan fee kepada Wa-fid belum juga direalisasikan. Hingga akhirnya, pada Maret, Wafid meminta bantuan Ro-salina agar menyampaikan permintaannya kepada Idris terkait fee yang dijanjikan.

Akhirnya, bagian untuk Wafid baru diserahkan pada 21 April sore di Kantor Ses-menpora. Saat itulah, Idris, Rosalina, dan Wafid ditangkap KPK atas tuduhan menyuap penyelenggara negara.

Nah, dalam dakwaan terse-but, KPK juga menyebut den-gan jelas siapa saja yang men-erima aliran uang pembangu-nan wisma atlet. Di antaranya, Ketua Komite Rizal Abdullah Rp 400 juta, Sekretaris Komite Musni Wijaya Rp 80 juta, Ben-dahara Komite Amir Faizol Rp 30 juta, Asisten Perencanaan Aminuddin Rp 30 juta, Asisten Administrasi dan Keuangan Irhamni Rp 20 juta, dan Asis-ten Pelaksana Fazadi Abdanie Rp 20 juta.

Selain ke pengurus komite, uang suap mengalir ke panita pengadaan barang dan jasa wisma atlet. Mereka adalah Ketua Panitia M. Arifin sebe-

sar Rp 50 juta. Anggotanya adalah Sahupi menerima Rp 25 juta, Anwar Rp 25 juta, Rus-madi Rp 50 juta, Sudarto Rp 25 juta, Darmayanti Rp 25 juta, dan Heri Melta Rp 25 juta.

Juru Bicara KPK Johan Budi menegaskan, KPK akan men-dalami keterlibatan Alex No-erdin yang disebut menerima fee 2,5 persen dari nilai proyek. ’’Kami akan mengembangkan semua informasi yang terung-kap dalam persidangan para terdakwa kasus wisma atlet,’’ kata Johan.

Namun, dia mengatakan bahwa pihaknya sama sekali belum pernah memeriksa Alex. Nah, kata Johan, yang sebelumnya pernah diperiksa para penyidik yang terbang ke Palembang adalah ketua komite yang juga Kepala Di-nas PU Cipta Karya Pemprov Sumsel Rizal Abdullah. ’’Yang jelas, kami akan mendalami peran mereka,’’ tutur pria yang juga mendaftar sebagai pimpinan KPK itu.

Di bagian lain, Menteri Hu-kum dan HAM Patrialis Akbar mengatakan, perburuan terh-adap Nazaruddin terus dilaku-kan. Pihaknya telah meminta perwakilan kantor imigrasi yang ada di 19 negara untuk memantau. ’’Kami tidak akan membentuk tim khusus untuk mencari Nazaruddin. Se-bab, kami melihat kepolisian lebih optimistis. Buat apa kita kirim tim yang berbeda,’’ kata Patrialis di sela-sela pelaksa-naan Hari Bhakti Adhyaksa di gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) kemarin (13/7).Patrialis mengatakan, pen-angkapan Nazaruddin hanya soal waktu. Dia optimistis, mantan bendahara umum Partai Demokrat itu dalam waktu dekat akan tertangkap. ’’Kami belum bisa menguasai paspor Nazaruddin karena keberadaannya masih tidak diketahui. Mungkin sebelum paspor dicabut dia sudah ke mana-mana,’’ ungkapnya.

Di bagian lain, KPK terus berupaya menelusuri praktik korupsi yang diduga dilaku-kan Nazaruddin. Wakil Ketua KPK M. Jasin mengatakan, KPK telah memblokir aset-aset Nazarudin. Baik aset-aset perbankan maupun non perbankan. Di antaranya, perusahaan, rumah, dan benda-benda tak bergerak seperti tanah. ’’Perusahaan itu berada di bawah kendali dia,’’ katanya. (kuh/aga/dim/c4/agm)

Gubernur Dialiri Uang Proyek

JAKARTA - Kasus tahanan yang kluyuran dari sel tam-paknya kembali terulang. Kali ini, Politikus Partai Keadilan Sejahtera terpidana kasus L/C fiktif Bank Century Muhammad Misbakhun?yang disebut-sebut bisa keluar masuk LP Salemba Jakarta Pusat dengan mudah. Padahal, dia harus mendekam dipenjara sampai 2012.Dia kepergok sedang jalan-jalan di Ratu Plaza kawasan Senayan sekitar pukul 14.05. Siang itu, Misbakhun datang bersama istri, serta anaknya bersama baby sitter. Namun, hasrat untuk bisa menghirup udara bebas tidak berjalan mulus karena dia ke-buru kepergok wartawan. “Saya ketemu dia di Rice Bowl,” ujar wartawan Metro TV Monique Rijkers.

Saat itu, Monique mengaku sudah berada didalam Rice bowl bersama Sidik wartawan Kompas saat Misbakhun masuk bersama keluarganya. Lantaran tidak menggunakan seragam, Misbakhun tidak menyadari bahwa yang duduk didepan-

nya adalah wartawan. “Curiga itu Misbakhun, saya langsung memotretnya menggunakan handphone,” imbuhnya.Nah, ternyata Misbakhun sadar saat dipotret Monique. Dia lantas ti-arap di meja dan pindah tempat duduk membelakangi kedua wartawan tersebut. Saat ditanya apakah sudah keluar penjara, Misbakhun dengan gugup men-gaku sudah keluar. Namun, dia tidak menjelaskan dengan pasti kapan dia keluar. “Sudah, sudah. Sudah keluar,” ucapnya meniru-kan jawaban Misbakhun.

M e n a n g g a p i h a l i t u , Kepala LP Salemba Yus Fakhruddin?menjawab dengan enteng bahwa Misbakhun me-mang benar bisa keluar masuk LP. Sebab, yang bersangkutan te-lah mengikuti program asimilasi sejak 13 Juni lalu. “Dia menda-pat asimilasi karena menjadi staf keuangan di PT Energi Bara Prima. Semua persyaratan sudah dipenuhi,” tambahnya.

Persyaratan yang dimaksud adalah telah dijalaninya seten-gah hukuman dan memenuhi

administrasi persyaratan. Apal-agi, sudah ada jaminan dari ke-luarga dan PT Energi Bara Prima termasuk BPKB kendaraan milik Misbakhun yang ikut dijadikan jaminan. “Dia ke Ratu Plaza karena disuruh servis laptop oleh bosnya. Makanya dia makan siang di sana,” tuturnya.

Terpisah, Kementerian Hu-kum dan HAM juga mendu-kung pernyataan Yus Fakhrud-din. Humas Kemenkum HAM Martuar Batubara memastikan jika Misbakhun memang telah mendapat hak asimilasi. “Su-dah ada konfirmasi dari kepala kantor wilayah Kemenkum HAM DKI Sihabudin, kalau dia memang mendapat asimilasi,” jelasnya.?Sayang, dia tidak tahu pasti bagaimana proses asimilasi yang diberikan ke Misbakhun. Yang pasti, selama menjalani proses asimilasi, yang bersangku-tan bisa bebas pukul 08.00-16.00. Setelah itu, dia harus kembali dan tidur di Lapas. “Yang paham prosesnya Pak Sihabudin dan jajaran Dirjen Pemasyarakatan,” tuturnya. (dim/kuh)

Misbakhun Kluyuran Keluar Penjara

Page 8: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

8

Pontianak PostKamis 14 Juli 2011

JAKARTA—Para peminat kursi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lewat seleksi ta-hun 2011 ini belum bisa berna-fas lega. Pasalnya, belum ada keputusan final kapan kebi-jakan penghentian sementara alias moratorium rekrutmen CPNS akan diterapkan.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi hanya me-mastikan soal lamanya masa moratorium itu, yakni selama satu tahun. ”Selama 12 bulan. Selama 12 bulan ini dilakukan penataan kepegawaian, baik di pusat, provinsi, dan kabupat-en/kota. Dibuat juga regulas-inya,” terang Gamawan Fauzi di kantornya, Rabu (13/7).

Lantas, 12 bulan itu dihi-tung sejak kapan? Nah, dari jawaban Gamawan, tidak ter-

tutup kemungkinan tahun 2011 ini sudah tidak ada lagi penerimaan CPNS. ”Tunggu pengumuman. Jika besok diumumkan, ya 12 bulan ter-hitung sejak diumumkan,” ujar Gamawan. Sebelumnya, Gamawan mengatakan, kebi-jakan moratorium ini harus melalui keputusan presiden.

Gamawan sendiri setuju jika moratorium diberlakukan. Hanya saja, penerimaan CPNS tetap dilakukan dari jalur seko-lah kedinasan, seperti lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). ”Juga dari honorer karena sudah di-janjikan (akan diangkat jadi CPNS,red),” terangnya.

Sementara, Sekretaris Jen-deral (Sekjen)Kemendagri, Diah Anggraeni mengata-

kan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reforma-si Birokrasi (Kemenpan-RB) EE Mangindaan yang punya kewenangan mengumumkan secara resmi kebijakan mora-torium itu.

Diah juga menyebutkan, belum ada keputusan final terkait model penerapan kebi-jakan moratorium penerimaan CPNS ini. Apakah moratorium

berlaku merata untuk seluruh daerah, atau sebagian saja. ”Nanti akan kita analisa, apak-ah moratorium seluruhnya ataukah selektif,” ujar Diah. Mantan pejabat di Pemprov Jateng itu membayangkan, untuk daerah baru hasil pe-mekaran, sudah tentu masih membutuhkan pegawai.

Terkait dengan penataan kepegawain yang dilakukan di masa moratorium nanti, Ke-mendagri punya tugas meny-iapkan masukan dari daerah-daerah. ”Untuk mengetahui berapa sebenarnya kebutuhan pegawai daerah, kita akan un-dang daerah. Kita akan analisa, daerah itu sebenarnya masih butuh pegawai (baru) apa tidak,” terang Diah.

Hasil analisa ini, lanjutnya,

juga untuk menjawab dugaan yang selama ini berkembang bahwa daerah mengajukan usulan formasi CPNS seban-yak-banyaknya. ”Terus, apa pegawai yang sudah ada telah dioptimalkan. Ini nanti juga kita analisa semuanya,” terang Diah.

Diah berharap, ke depan-nya, kemenpan-RB saat me-netapkan formasi kebutuhan CPNS daerah, berkonsultasi dulu dengan kemendagri. Ala-sannya, kemendagri lah yang lebih paham berapa sebe-narnya kebutuhan pegawai daerah. ”Kalau tidak minta pertimbangan kemendagri, ya formasinya bengkak terus, yang menyebabkan beng-kaknya anggaran belanja pe-gawai,” ujarnya. (sam/jpnn)

Bertabur Hadiah dan HiburanPONTIANAK - Fun Bike yang diselenggarakan

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cabang Pontianak pada hari Minggu (17/7) mendatang tampaknya akan heboh. Pasalnya, panitia acara telah menyiapkan beragam hiburan dan hadiah. Kegiatan yang telah dirancang sejak jauh-jauh hari ini penuh nuansa hiburan.

Ketua PHRI Cabang Pontianak, Yuliardi Qamal mengatakan sepeda santai yang merupakan bagian perhelatan akbar PHRI Gathering 2011 ini punya konsep berbeda dengan kegiatan serupa lainnya. Betapa tidak, mengadopsi ajang balap sepeda Tour de France, Fun Bike-nya PHRI juga menggunakan etape-etape pem-berhentian. Setidaknya disediakan sepuluh pos istirahat buat para peserta. Uniknya, pos pemberhentian tersebut adalah hotel dan restoran yang dilalui para peserta.

Di tempat pemberhentian tersebut, masing-masing hotel dan restoran telah bersiap menyambut peserta dengan berbagai atraksi, tarian, sexy dancer, doorprize, bagi-bagi voucher, dan aksi lainnya. Endrian Hananto, ketua PHRI Gathering mengharapkan agar tiap pos, maksimal dalam melayani peserta. “Teman-teman harus mempersiapkan hiburan sebaik-baiknya,” ujar pria yang juga GM Hotel Mercure ini.

Sepeda santai yang akan dimulai jam enam pagi ini akan memulai startnya di halaman Hotel Grand Mahkota dan finish di Museum Kalimatan Barat, Jalan A Yani. Mengapa museum? “Agar masyarakat dapat menjadi-kan Museum Pontianak sebagai wadah pariwisata akan cagar budaya dalam menjaga dan merawat peninggalan bersejarah, serta mengangkat predikat museum dalam pariwisata di Pontianak,” kata Hananto, saat memimpin rapat pematangan Fun Bike di Hotel Surya, kemarin.

Sesampainya di museum, para peserta akan disam-but Wali Kota Pontianak dan para pejabat sipil serta militer. Sementara live music dan acara hiburan lainnya siap menenangkan peserta yang kecapaian Pembagian hadiah tidak berhenti di pos saja, di museum malahan lebih ‘wah’ lagi. Fun Bike ini dibuka seluas-luasnya un-tuk seluruh masyarakat tanpa dipungut biaya. Mereka yang ingin ikut tinggal datang saja ke lokasi start (Grand Mahkota Hotel), tepat waktu.

Kehebohan tidak berhenti sampai di situ. Siang harinya, di museum juga, PHRI menghelat lomba masak nasi goreng untuk pejabat lingkungan Kota Pontianak. Diperkirakan yang menjadi peserta adalah Walikota, Dandim, Kapolersta, Kepala Dinas Pariwisata, Direktur Asita, Ketua DPD PHRI, dan petinggi-petinggi lainnya.

Sehari sebelumnya, Sabtu (16/7), PHRI bekerjasama dengan Pontianak Post dan Dinas Kebersihan Kota Pon-tianak akan mengadakan aksi bersih-bersih lingkungan. Lokasinya adalah di seputaran Kota Baru. Koordinator Even Pontianak Post, Budi Darmawan memastikan kegiatan sosial ini akan diikuti ratusan orang. Pasalnya, setiap hotel, restoran, dan rumah makan diwajibkan men-girim orang minimal lima sampai sepuluh orang. Selain masalah kebersihan, tidak kurang 500 tanaman siap untuk ditumbuhkan oleh kelompok gabungan ini. (ars)

Moratorium CPNS Hanya Setahun

Jalur sekolah kedinasan, seper-ti lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Dari honorer yang akan diang-kat jadi CPNS.

MoratoriuM tak Berlaku untuk:

TELAH hadir ponsel ke-luaran CSL Blueberry, CSL Blueberry G7C. Menggunakan teknologi layar sentuh dimana teknologi ini sekarang sangat digemari beberapa kalangan muda maupun tua. Dukun-gan dua kartu sim gsm atau yang sering kita kenal dengan istilah dual sim card yang di-tujukan untuk mempermudah dalam berkomunikasi dengan kerabat maupun keluarga tanpa harus menggunakan dua handphone.

CSL Blueberry G7C memi-liki panjang bentuk berukuran 102mm, lebar 53mm dan kete-balan 13.6mm. Ponsel jenis CSL Blueberry yang satu ini bisa kita sebut mungil karena dengan ukurannya itu.

Soal layar pada CSL Blue-berry G7C ini berlebarkan 2.6” inch dengan mendukung ketebalan warna 262K TFT dan memiliki resolusi 240×400 pixel. Dengan layar pada CSL Blueberry G7C memudahkan dalam pengoperasian berko-munikasi.

Terdapat dua kamera yang berada di permukaan bela-kang dan depan yang men-jadikan CSL Blueberry ini elegant bukan hanya sekedar menggunakan teknologi layar sentuh saja. Pemutar musik yang mendukung kapasitas penyimpanan data hingga 8GB baik itu file musik, photo, maupun video. Jenis penyim-panan tersebut CSL Blueberry G7C menggunakan jenis kartu memori MicroSD. Pengambi-lan video pun dapat dilakukan didalam handphone berte-knologi layar sentuh serta dual

sim card ini.Jaringan data internet pada

CSL Blueberry G7C mengguna-kan gprs class 12 yang disiap-kan untuk kita mempermudah pencarian informasi lewat internet. Sibuk dengan kerjaan yang kita hadapi sehingga kita tidak ada waktu untuk melihat atau mencari informasi, CSL Blueberry ditanamkan FM Ra-dio yang disiapkan untuk kita dengan mendengarkan berita lewat pendengaran.

Koneksi Bluetooth yang memudahkan berbagi file den-gan handphone milik kerabat ataupun saudara tanpa adanya hambatan. Kekuatan baterai pada CSL Blueberry ini ialah 1000mAh dengan menggu-nakan jenis baterai tipe BL-6F yang diperuntukan untuk men-dukung pemakaian lama dalam berkomunikasi. Java aplikasi yang telah terinstall didalam handphone mungil keluaran jenis CSL Blueberry ini yang disiapkan untuk menghibur kita dengan games–gamesnya yang menarik serta berbagai macam aplikasinya.

Jejaring sosial seperti face-book dan twitter yang sudah dikemas didalam handphone CSL Blueberry G7C. Aplikasi chatting seperti yahoo mes-senger dan MSN melengkapi kelengkapan pada handphone berteknologi layar sentuh serta dual sim card gsm ini. CSL Blueberry G7C tersedia dalam warna pilihan menarik di-antaranya, Gold, White, Red, Black dan telah disediakan tujuh penutup baterai atau battery cover dengan warna – warna menarik. (r/*)

CSL Blueberry G7C

Handphone Touchscreen Terhebat

Fun Bike PHRI Adopsi Tour de France

Page 9: Pontianak Post

cmyk

PONTIANAK – Pedagang Khatulistiwa Plaza meminta Wali Kota Pontianak bersikap tegas menyikapi persoalan yang sedang mereka alami. Mereka berharap wali kota berlaku seperti menyelesaikan

masalah Vigor Sport Center. “Kami ikuti beritanya di koran. Kok wali kota bisa tegas menye-lesaikan masalah Vigor ? Kami harap wali kota seperti itu

PONTIANAK - Wali Kota Pontianak Sutarmidji me-minta seluruh siswa baru mengenakan celana dan baju lengan panjang. Arahan ini berlaku untuk semua seko-lah dan jenjang pendidikan, perempuan dan laki-laki. “Kita mulai tahun ini, siswa baru buat celana panjang,” katanya, kemarin.

Namun dia tidak menegas-kan apakah hal ini wajib di-laksanakan semua sekolah.

Sutarmidji m e n y -e r a h k a n sepenuh-nya kebi-jakan ini

pada Dinas Pendidikan

K o t a

Pontianak. Dia hanya sebatas menyarankan. ”ini arahan saya, kalau dinas (dinas pendidikan) mewajibkannya itu urusan dia,” ungkapnya.

Menurut Sutarmidji, banyak manfaat siswa mengenakan celana panjang. Salah satunya mencegah gigitan nyamuk demam berdarah. “Anak-anak yang perempuan itu biasanya duduk sembarang. Dengan celana panjang kita melindungi mereka. Orang yang berpikir

porno sekarang tidak pandang dewasa atau anak-anak. Juga DBD, kalau pakai celana pan-jang nyamuk susah masuk,” ujarnya.

Tidak hanya sekolah negeri, sutarmidji menegaskan, arah-annya ini juga berlaku untuk swasta. Dia ingin member-lakukan sama semua sekolah. Hanya saja, kata dia, arahan ini khusus bagi siswa baru. Bagi

WAJAH berseri masih terpancar dari Apri Rahmadi, Angga Wira Prihatna, Arif Zulyanto dan Wulan Safitri saat ditemui Rabu, 13 Juli 2011, sekitar pukul 10.30.

Keempat dari tujuh mahasiswa itu anggota tim Polnep yang ikut ajang Shell Eco Marathon Asia 2011 bersama Hail Azwir, Bambang Su-hardi, dan Winda Witya Purwasari. Di sana mereka didampingi Dosen Teknik Mesin Dr Sunarso. Tim Polnep ikut seri prototipe (kendaraan roda tiga) membawa ‘Khatulistiwa Line’. Mereka baru tiba kembali di Pontianak, Selasa, 12 Juli 2011, sore.

“Lumayan, mas, kami bisa raih peringkat 19 dengan tingkat keiritan 175 kilometer per liter,” ujar Apri. Tapi Apri dan teman-temannya

Metropolis

Ikut ajang Shell EcoMarathon Asia, 6-9 Juli 2011, tim

mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak yang dikomandani

Apri Rahmadi berhasil meraih peringkat 19 dari 120 peserta.

Meski gagal masuk 10 besar, tim ini sudah lebih unggul dari tim

Universitas Indonesia danUniversitas Gajah Mada.

BUDI MIANK, Pontianak

Prestasi Mahasiswa PolneP dalaM seM asia 2011 di sePang

KAMIS 14 Juli 2011Pontianak Post2

Gagal Masuk Sepuluh Besar, Ungguli Tim UI dan UGM

Desak Bentuk BPJSJAMINAN sosial merupakan hak rakyat Indo-

nesia. Anggota DPR RI, Karolin Margret Natasa mendesak percepatan pem-bentukan Badan Penyeleng-gara Jaminan Sosial (BPJS) dan perangkat undang-undangnya.

”Tidak ada jalan lain. Pembentukan BPJS dan perangkat undang-undang-nya harus segera dilakukan untuk mempercepat sistem jaminan sosial,” ujar Karolin, kemarin.

Ia menilai pembentukan BPJS ini sebagai bentuk konsistensi pemerintah untuk menangani

• ke halaman 15 kolom 2

senaYan

Karolin MN

SARAN membuka akses Mega Mal untuk umum ditanggapi Wali Kota Pontianak Sutarmidji. Jalan untuk umum, kata dia, sudah ada di sebelahnya. Hanya saja Pemko tengah melakukan pembenahan. “Semuanya (kebijakan) untuk kepentingan umum. Jangan berpikir macam-macam,” ujarnya.

Akses Jalan Perdana – Vigor Sport Center yang melintasi komplek Perdana Square saat ini belum dibeton. Pemkot akan membenahinya dengan membangun jalan itu. Jika selesai, masyarakat umum dari Jalan Perdana ke Sutoyo tidak perlu melintasi Mega Mal. “Ngapa mau ke Mega Mal, di sebelahnya ada jalan. Kalau dari Perdana masuk

Publik Tidak Perlu Lewat Mega Mal

• ke halaman 15 kolom 2

Balai Kota

• ke halaman 15 kolom 5

Kami terima banyak laporan masyarakat

tentangpembangunan

gedung wali kota. Ada suara dalam

pembangunannya terjadi ini dan itu serta belum juga

beres

TasmanKetua Komisi C DPRD

Singkawang

• ke halaman 15 kolom 2ISTIMEWA

Mahasiswa Polnep saat uji race di Sepang, Malaysia.raCe

BeKelit

ILUSTRASI : KEKES

17

hala

Man

24

hala

Man

20

hala

Manlahan Petani

diKantongi PengusahaMASyArAKAT Dusun Semayang, Sungai Nyirih, Selakau khawatir hak pen-

gelolaan lahan yang dikelola selama puluhan tahun hilang. Lahan olahan dimiliki pengusaha asal Pontianak.

dihantaMPuting Beliung

tiga ruMahrusaK Berat

ANgIN puting beliung yang melanda Kelura-han Ladang, Sintang, Rabu (13/7) mengaki-

batkan tiga rumah warga rusak berat.

Wajib Celana PanjangKalau kelas dua, tidak ingin memberatkan orangtua. Kalauseragamnya masihbagus silakan pakai rok. Tapi yang baru saya arahkan buat celana panjang

Sutarmidji

Sukartikasi, tenaga kerjaIndonesia asal daerahtransmigrasi Teluk Nangka,Kubu Raya ini mengalami goncangan psikologi saat bekerja di Malaysia.

dePresi

HAryADI/PONTIANAK POST

Masuk Ilegal TKW Terlantar

PONTIANAK - Tenaga Kerja Wanita asal Jawa Tengah, Desa Kembang Tambak Kabupaten Patih terlantar di Jalan Tan-jungpura Pontianak tanpa dokumen. Dia terlihat kebingungan dan sedikit depresi setelah turun dari bus jurusan antarnegara Malaysia-Indonesia, Selasa (12/7) sekitar pukul 23.00.

Surkatika Sari, 37, mengaku sudah hampir empat tahun merantau di Jiran. Dia bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan kerja sampingan di perusahaan kayu. Walau de-mikian wanita yang mempunyai dua anak ini, tidak mendapat upah sesuai yang dijanjikan majikannya.

Saat ditemukan, Surkatika seperti orang yang mempunyai beban hidup cukup berat. Dia membawa satu tas besar, uang 3 ringgit Malaysia dan Rp17 ribu, serta membawa satu kupon tiket berasal dari Negeri Jiran.

Dengan tertatih-tatih dia mengatakan, san-ak keluarganya masih di Malaysia. Mereka

• ke halaman 15 kolom 2

PONTIANAK - Sekretaris Fraksi PPP DPRD Kalimantan Barat, Retno Pramudya men-desak adanya audit investigasi terhadap PD Aneka Usaha. Audit investigasi dinilai perlu sebagai bentuk evaluasi ter-hadap aset, kinerja dan kon-disi perusahaan milik daerah tersebut. Hal ini disampaikan menyusul adanya rencana pemprov untuk menyuntik modal ke PD Aneka Usaha sebesar Rp5 miliar.

Menurut Retno, penyertaan modal pemerintah daerah dimaksudkan untuk men-ingkatkan penda-patan asli daer-ah serta untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pe-nyertaan modal atau penambahan penyertaan modal

kepada perusahaan daerah prosedurnya harus dibahas

terlebih dahulu dengan DPRD.

Mekanisme pe-nyertaan modal

pemda juga hen-daknya didahu-lui dengan anal-isis kelayakan atas berbagai

aspek dengan

Tolak Tambah Modal Perusda APKP Minta Wako Tegas Sikapi Kasus KP

• ke halaman 15 kolom 2• ke halaman 15 kolom 5

Page 10: Pontianak Post

METROPOLITAN10 Pontianak Post l Kamis 14 Juli 2011

Ajak RT/RW Perangi Layangan

PONTIANAK - Pemerin-tah Kota Pontianak diminta menggandeng pengur us RW dan RT dalam menga-jak masyarakat untuk tidak bermain layang-layang. Hal ini demi mengantisipasi gangguan kelistrikan, ter-lebih lagi menjelang hari besar keagamaan. Demiki-an disampaikan Anggota DPRD Kalimantan Barat dari Daerah Pemilihan Kota Pon-tianak, Ali Akbar kemarin.Politisi PPP ini optimistis, jika ada koordinasi yang baik antara aparat pem-kot dengan pengurus RW dan RT, permainan layang-layang akan dapat dicegah, terutama permainan layang-layang dengan tali kawat. Soalnya, pengurus RW dan RT akan dapat memaksi-malkan upaya persuasif ke masyarakat.

Apabila persoalan layang-layang ini masih terus ter-jadi, tambah Ali, masyarakat sendiri yang akan merugi. “Gangguan atau pemada-man listrik sering terjadi di-akibatkan tali layang-layang. Masalah inilah yang selama ini dikeluhkan PLN,” ujarnya. Jika kerjasama dengan RW dan RT sudah dijalin, tetapi listrik masih sering padam, kata Ali, pihak PLN tidak akan dapat lagi mengamb-inghitamkan tali layang-layang. Ali menyebutkan, listrik yang sering byar pet di Kota Pontianak beberapa hari terakhir cukup mere-sahkan warga. Apalagi umat Islam yang segera memasuki bulan puasa. Masyarakat jelas sangat berharap tidak ada lagi pemadaman listrik karena akan mengganggu aktivitas.

Di sisi lain, Ali menya-takan sedikit heran karena selama ini pihak PLN selalu menyampaikan alasan klasik terkait seringnya listrik pa-dam, misalnya karena pe-meliharan mesin, kerusakan

mesin dan atau akibat kawat layang-layang. Karena itu, dia berharap, dengan upaya merangkul pihak RT/RW, masalah permainan layang-layang menggunakan tali kawat segera dapat diatasi.

Ali juga menyayangkan lambannya pihak PLN dalam menangani listik padam. Karena itu, ia menyarank-an agar antisipasi penan-ganan listrik padam dapat lebih dioptimalkan dan mulai dibicarakan serta dicarikan solusinya sejak sekarang oleh PLN.“Beberapa hari terakhir listrik padam hingga tiga kali, bahkan berjam-jam. Apa masalahnya? Selain merugi-kan pelanggan PLN rumah tangga, juga merugikan pihak industri atau pelaku usaha menegah lainnya di Kota Pontianak,” ujarnya.

Seperti diketahui, bebera-pa hari terakhir, mati lampu melanda Kota Pontianak. Manajer PLN Cabang Pon-tianak, Fauzi Arubusman mengatakan, kejadian mati lampu, Sabtu-Minggu ke-marin bukan kesengajaan PLN melainkan lantaran adanya gangguan jaringan. Gangguan tersebut akibat kawat layang-layang yang menyebabkan black out system di penyulang.

N a m u n , k a t a F a u z i , pihaknya akan siaga penuh d a l a m m e mb e r i k a n p e -layanan kepada masyarakat selama 24 jam. Dia juga berharap agar masyarakat dapat melapor ke PLN jika menemukan layangan, po-hon, dan benda lainnya yang menyangkut di jar ingan listrik.

Terkait lambannya pen-anganan mati lampu Sabtu (11/7) dan Minggu (10/7) lalu, pihak PLN menerang-kan bahwa hal itu disebab-kan sebagian besar petugas PLN sedang melaksanakan program pemeliharaan ter-padu di Landak. (rnl)

PONTIANAK – Rajid Pa-triawan, 15, siswa Al Azhar Pontianak berhasil menjuarai kompetisi bulutangkis wali kota cup. Dari usia dini, dia menekuni olahraga badmin-ton. Tak sia-sia, akhirnya anak bungsu dari empat bersaudara ini sering mendapat gelar juara pada ajang turnamen bulutangkis. Semua itu ber-kat dukungan dari orangtua, beserta para guru yang telah mendidiknya.

Berawal dari hobi, Rajid, begitu nama akrabnya dipang-gil, bercita-cita untuk menjadi atlet badminton demi meng-harumkan nama Indonesia. Beranjak dari umur delapan tahun, tepatnya duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar dia tekun berlatih tanpa men-inggalkan kegiatan belajar.

“Saya suka main badmin-

ton sejak kecil. Berkat adanya fasilitas yang telah diberikan sekolah, serta dukungan dari orang tua semakin seman-gat untuk berlatih,” ujar anak pasangan M. Jalaludin dan Martini.

Giat berlatih tersebut mem-buat Rajid beberapa kali men-jadi utusan provinsi untuk bertanding di turnamen olah-raga badminton. Tak hanya bertanding, gelar juara selalu diraihnya. “Saya sangat senang ketika pertama kali membawa nama provinsi untuk bertand-ing. Sampai sekarang tetap menjadi utusan, jika ada tur-namen,” terang Rajid.

Dia mengatakan, dari SD hingga SMP menempuh pen-didikan di Sekolah Al-Azhar Pontianak. Berkat didikan dan kegiatan ekstrakulikuler itu, dapat menyalurkan bakat

yang dimiliki. Terlebih den-gan jadwal berlatihnya di luar sekolah, Rajid menjadi sosok remaja yang dibanggakan oleh segelintir masyarakat atas prestasinya di bidang olahraga.

“Saya selaku guru olahraga yang mendidiknya di sekolah, sangat bangga atas prestasi yang digapai Rajid. Itu semua berkat dukungan dari orang tua serta para pelatih yang mendidiknya,” kata Bachtiar, Guru olahraga Sekolah Al-Azhar.

Mudah-mudahan, tambah-nya, Pemerintah Kota mem-perhatikan anak berprestasi ini. Kalau perlu, dijadikan asset Ka-limantan Barat oleh Pak Wali. “Sebab Rajid tidak hanya sekali membawa nama provinsi un-tuk bertanding, dan semua itu mendapat gelar juara,” terang-

nya. “Khusus untuk Rajid. Terus pelihara cita-cita itu, agar kelak dapat terwujud. Dan kejarlah cita-cita stinggi langit, serta

selalu patuh terhadap orang tua. Maka semua itu akan in-dah pada waktunya,” imbau Bachtiar. (rmn)

Siswa Al-Azhar Juarai Bulutangkis Wali Kota Cup

RAYMOND/PONTIANAKPOST

JUARA: Rajid Patriawan usai menjuarai bulutangkis wali kota cup di Pontianak.

SEMINAR Get Ready fir Miracles dan Prenatal Check Up yang digelar di Labora-torium Klinik Prodia sukses. Kegiatan ini diikuti 170-an peserta. Padahal target panitia hanya 100 orang saja. Para peserta yang sebagian ada-lah perempuan menyesaki Meranti Room Hotel Mercure Pontianak, Sabtu (9/7).

Acara ini mendaulat empat narasumber yang mengupas tuntas seluk-beluk kehamilan, sejak awal perkembangan jan-in hingga persalinan termasuk pentingnya prenatal check up atau check up sebelum & selama kehamilan.

Sebagai MC, Maria dan Rinus memulai acara dengan sapaan, yel-yel/jargon dan bagi-bagi hadiah sehingga tercipta suasana hangat, me-riah dan penuh semangat. Acara dibuka Hendra Rian-sah, Regional Head Prodia Kalimantan. Sementara dr Eka Ardiani Putri, MARS, staf pengajar di Universitas Tan-jungpura dan host acara sehat keluarga di TVRI Kalimantan Barat memandu seminar atau talkshow.

Talkshow sesi pertama

dibuka dengan penayangan video perkembangan janin se-jak pembuahan hingga akhir trimester pertama. Untuk mempersiapkan kehamilan yang sehat, dr. Syahnural Lubis, SpOG dari RSUD dr. Soedarso Pontianak, men-ganjurkan untuk mengurangi berat badan dengan makan-makanan bergizi dan bero-lahraga bagi yang kegemukan. Memulai diet setelah hamil tidak dianjurkan.

“Jangan merokok. Hindari juga menjadi perokok pasif. Jangan minum alkohol. Jan-gan minum obat sembaran-gan tanpa sepengetahuan dokter. Dan yang tak kalah penting adalah lakukan pe-meriksaan fisik ke dokter serta check up ke laboratorium,” katanya.

Menyambung pernyataan Syahnural tentang penting-nya prenatal check up, Dra. Ampi Retnowardani, MSi, marketing communication manager Prodia menjelaskan, bahwa sebelum melangsung-kan pernikahan dianjurkan premarital check up. Namun bila tidak sempat, sebaiknya dilakukan pemeriksaan pra-

konsepsi (sebelum pembua-han). Namun ternyata masih banyak diantara kita yang lu-put akan persiapan mendasar ini. Pada umumnya, calon ibu melakukan pemeriksaan setelah positif hamil.

Untuk itu, ibu Ampi men-ganjurkan pemeriksaan panel awal kehamilan yang bertu-juan untuk mengetahui ada tidaknya risiko gangguan kes-ehatan pada ibu hamil yang dapat berakibat buruk pada janinnya. Dengan melakukan prenatal check up (panel awal kehamilan), ibu hamil dapat meningkatkan kualitas keseha-tannya, memastikan rencana perawatan yang diperlukan selama kehamilan dan pada saat proses persalinan.

Seminar ini merupakan rangkaian roadshow di 15 kota, dan Kota Pontianak merupakan kota ke tujuh setelah Medan, Makassar, Bandung, Manado, Semarang dan Surabaya. Setelah Pon-tianak, kota berikutnya ada-lah Banjarmasin, Denpasar, Solo, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Banda Aceh dan terakhir akan diselenggarakan di Jakarta. (ars/bn)

Seminar Prodia Sukses

SEORANG pria, Yudi Erwin Dia menghilang sejak 16 Mei 2011 dan hingga kini belum kembali. Keluarga korban,

Nurbaiti mengatakan sebelum menghilang, Yudi hendak men-jemput anaknya sepulang sekolah sekitar pukul 13.00. Tetapi sang anak tidak dibawa pulang ke ru-mah, melainkan diantar ke rumah orangtua istrinya. Sejak saat itulah Yudi menghilang.

Nurbaiti pun berusaha mencar-inya, tetapi tak ditemukan. Akh-irnya pada 7 Juni 2011, Nurbaiti melapor ke polisi atas kejadian itu. Ketika meninggalkan rumah, Yudi mengenakan jaket hitam,

sepatu olahraga putih, celana jeans, helmet biru, dan kaca-mata hitam.

Adapun ciri-ciri Yudi yakni berpostur gemuk pendek, alis tebal, dan berbibir tebal. Nurbaiti menyatakan tak ada masalah keluarga sebelumnya. Ia berharap Yudi segera pu-lang karena empat anaknya membutuhkan kehadirannya. Mereka membutuhkan biaya sekolah. Apalagi anaknya yang kecil sakit-sakitan.

”Bagi yang mengetahui keberadaannya bisa menghubungi telepon seluler di nomor 085750105782 atas nama Nur-baiti atau ke alamat Gang Cengkeh Nomor 31,” kata Nurbaiti. (uni)

Yudi Erwin, Pulanglah orang hilang

MUJADI/PONTIANAKPOST

PELEBARAN: Saat ini sedang dilakukan pelebaran Jalan Gusti Sulung Lelanang. Selokan barupun sudah dipersiapkan.

Page 11: Pontianak Post

metropolitan 11Pontianak Post l Kamis 14 Juli 2011

perdagangan

PONTIANAK—Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pontianak se-makin gencar menegakkan Perda ketertiban umum. Kali ini mereka kembali menertibkan 10 orang gepeng asal Sumenep Madura, Rabu (13/7) sekitar Pukul 08.00. Tidak seperti kasus sebelumnya, kali ini jajaran anggota Pol PP akan menindak tegas sanksi yang akan diberikan kepada para gepeng. Semua para pengemis jalanan akan ditindak secara tegas dan dikenakan tipiring serta terancam hukuman tindak pidana.

Kabid Penegak Peraturan Pe-rundang-undangan, Kus Panca Diarto SH, mengatakan, penertiban ini dilakukan secara rutin. “Ini untuk penegakkan Perda Nomor 1 Tahun 2010 tentang perubahan kedua Perda No 3, dimana pasal tersebut untuk mengatur ten-tang ketertiban umum,” katanya. Pada pasal 41 ayat 1 huruf (a), lanjut Dia, setiap orang dilarang mendatangkan, menampung, atau mempekerjakan sekelom-pok orang untuk meminta-minta, dengan kata lain mengemis. Se-dangkan, pada Huruf (b), setiap orang dilarang mengemis atau

minta-minta di traffik light, tro-toar, serta tempat umum lainnya. ”Pak Wali Kota akan koordinasi dengan pihak Muspida dan me-minta agar para gepeng diberikan sanksi tegas, ini untuk memberi efek jera. Selain dikenakan tipir-ing, para gepeng ini akan diberikan sanksi pidana umum. Pihaknya pun akan melakukan kerja sama dengan pihak Kepolisian, berupaya untuk memulangkan para gepeng terse-but,” ujar Kus Pancadiarto.

Saat ini, tambahnya, pihak Sat Pol PP sudah berkomitmen untuk melakukan kerjasama dengan Kadis Sosnaker. Semua gepeng yang terjaring langsung diamank-an dan ditampung terlebih da-hulu di Selter. Kemudian akan dilakukan pemulangan ke daerah asalnya.“Terhadap penampung yang terbukti sudah pernah mem-buat pernyataan. Bahkan yang sudah dipulangkan beberapa kali, masih juga datang dan kem-bali ke Pontianak. Mereka akan dikenakan tindak pidana umum langsung, karena telah dituding melakukan kejahatan bermo-dus pengeksploitasian orang,” tegas Kus Pancadiarto. (rmn)

Gepeng Terancam Tindak Pidana Umum EKSPOR Kalbar menunjukkan ang-

ka yang fluktuatif. Pada bulan Mei 2011 terjadi penurunan nilai ekspor seban-yak 11,14 persen dari nilai ekspor bulan April. Hal tersebut bila merujuk kepada data Badan Pusat Statistik Kalbar.

“Pada bulan April nilai ekspor men-capai 185,04 juta dolar Amerika. Pada bulan Mei, nilai ekspor turun menjadi 164,43 juta dolar Amerika,” kata Edi Rahman Asmara Kepala Bidang Statis-tik Distribusi BPS Kalbar di Pontianak, kemarin.

Edi tidak merinci penyebab tu-runnya nilai ekspor Kalbar ini. Na-mun secara umum penurunan itu dipengaruhi menurutnya permintaan produk-produk Kalbar oleh daerah sasaran ekspor.Berdasarkan data BPS, komoditi ekspor Kalbar tidak banyak mengalami perubahan dari bulan-bulan yang lalu. Komoditi ekspor masih didominasi oleh karet dan barang dari karet (HS40).

Komoditi lain yang juga banyak diekspor adalah biji kerak dan abu logam (HS26), kayu dan barang dari kayu (HS44), serta perhiasan/permata (HS71). “Keempat golongan ini me-nyumbang sebesar 97,95 persen dari total nilai ekspor,” kata Edi.

Meski menjadi primadona ekspor, namun nilai ekspor keempat komod-iti tersebut mengalami penurunan dibandingkan bulan April. Komoditi karet dan barang dari karet (HS40) mengalami penurunan 10,91 persen, biji kerak dan abu logam (HS26) turun 1,84 persen.“Kayu dan barang dari kayu (HS44), nilai ekspornya juga menga-lami penurunan sebesar 0,40 persen. Terbanyak perhiasan/permata (HS71) yang mengalami penurunan hingga 76,14 persen,” kata Edi.

Sejauh ini, lanjut Edi, Negara Cina, Jepang, dan Korea masih menjadi Negara favorit tujuan ekspor barang asal Kalbar. Nilai ekspor ke tiga Negara ini pada bulan Mei, masing-masing sebanyak 67,76 juta dolar Amerika, 32,70 juta dolar Amerika, serta 21,09 juta dolar Amerika. “Nilai ekspor untuk tiga Negara ini menyumbang 73,92 persen dari total nilai ekspor Kalbar,” katanya. (stm)

Ekspor Kalbar Turun

PONTIANAK—Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalimantan Barat, Abdul Manaf Mustafa, mengakui, dalam beberapa waktu belakangan ini sering terjadi penyelundupan produk peternakan dari Malaysia. Dalam mengatasi masalah tersebut, menurutnya peran karantina diharapkan dapat lebih optimal.

“Yang menjaga pintu masuk antar-negara atau antar-pulau ini ada di Karantina. Dia harus jaga,” katanya kemarin. Apabila petugas karan-tina dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara optimal, dia yakin Kal-bar akan aman dari penyelundupan. Di sisi lain, Manaf juga mengakui, bahwa faktor kesadaran masyarakat juga berperan sangat besar.

Selama kesadaran masyarakat masih kurang (untuk tidak me-masukkan/membeli produk pe-ternakan dari luar secara ilegal), upaya pencegahan dirasakan sulit dilakukan dengan baik. Masyarakat hendaknya sadar dan tidak lagi men-gulangi tindakan tersebut. Sebab, ada banyak risiko yang mungkin timbul, misalnya penularan penyakit.

Di samping kesadaran masyarakat, kendala lain yang juga dihadapi da-lam menanggulangi penyelundupan menurutnya ialah belum adanya fasilitas bongkar muat atau semacam terminal untuk tukar kendaraan di kawasan perbatasan. Kondisi itu membuat proses pengawasan tidak maksimal.

Manaf pun menyebutkan, pos

pemeriksaan karantina yang ada di Kalbar juga masih relatif minim. Karena itu, direncanakan akan ada penambahan pos supaya penga-wasan dapat ditingkatkan. Hanya saja, upaya penambahan Pos Karan-tina ini merupakan kewenangan pemerintah pusat. “Kita harapkan ada penambahan pos di pintu-pintu masuk yang strategis demi menga-mankan negara kita,” katanya.

Masalah penambahan Pos Karan-tina ini sebelumnya juga disoroti oleh Komisi B DPRD Kalbar. Komisi B mendesak pemprov agar segera menyampaikan kepada pemerintah pusat supaya menambah jumlah Pos Karantina untuk ditempatkan di ber-bagai akses dan pintu masuk Kalbar. Pos karantina yang selama ini hanya

ada di tujuh akses masuk dinilai tidak memadai untuk mencegah segala kemungkinan yang terjadi

Ketua Komisi A DPRD Kalbar, Retno Pramudya, menegaskan, untuk mengamankan Kalbar dari masuknya barang ilegal dari luar, perlu keseriusan dari penegak hu-kum. Keseriusan itu dinilai lebih penting daripada dukungan sarana prasarana. Walaupun dengan sarana terbatas, tetapi jika aparat dapat ber-sikap tegas dan konsisten, dia yakin tingkat penyelundupan akan dapat ditekan.

“Apalagi yang berkaitan dengan produk makanan, ayam dan segala macam. Harusnya ada ketegasan dari petugas,” katanya. Selain itu, Ret-no juga menilai perlu adanya transit

angkutan atau pelabuhan darat di perbatasan Kalbar, sebagaimana inland port yang direncanakan pihak Malaysia. Jika fasilitas ini ada, kendaraan-kendaraan yang akan keluar atau masuk tidak lolos begitu saja, tetapi diwajibkan membongkar muatannya terlebih dahulu dan ber-ganti armada angkutan.

“Kalau ada pelabuhan darat, pihak-pihak petugas keamanan bisa melaksanakan tupoksinya dalam memonitor barang yang masuk atau keluar. Kalau pola seperti sekarang, sulit. Kita maklum jumlah aparat di kepolisian, bea cukai, imigrasi, TNI, di pintu gate itu sedikit dan kewala-han dengan begitu lancarnya arus kendaraan masuk di situ,” ujarnya. (rnl)

Peran Karantina Diminta Lebih Optimal

HARYADI/PONTIANAK POST

SEMARAK KEMERDEKAAN : Walaupun perayaan kemerdekaan masih lama,namun beberapa penjual sudah mulai memanfaatkan moment tersebut untuk berjualan bendera dan umbul-umbul yang selalu me-warnai saat hari kemerdekaan.

Page 12: Pontianak Post

Deteksi Hepatitis Tak Semudah Nebak Buah Manggis

HEPATITIS atau yang lebih akrab di telinga kita sebagai penyakit kuning atau penyakit liver, meru-pakan penyakit yang seringkali tidak menunjukkan gejala. Untuk mengetahui keberadaannya tak semudah menebak buah manggis, karena hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan laboratorium.

Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B dan C merupakan jenis hepatitis yang paling banyak dan berbahaya. Berbahaya dan mu-dah menular, hepatitis B dan C telah menjadi masalah kesehatan global karena angka kejadiannyayang tinggi. WHO memperkirakan sekitar 2 miliar penduduk dunia terin-feksi virus hepatitis B, sedangkan virus hepatitis C diperkirakan telah menginfeksi sekitar 3% (sekitar 170 juta) populasi dunia. Infeksi hepati-tis B dan C dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan pengerasan hati atau sirosis, bahkan kanker hati.

Penyakit ini juga dengan mudah-nya bisa menyebar tanpa disengaja. Bayangkan, peralatan yang akrab dengan kehidupan kita sehari-hari seperti gunting kuku, pisau cukur dan sikat gigi bisa menjadi musuh dalam selimut.

Peralatan tersebut seringkali dengan mudahnya saling dipin-jamkan sehingga sangat rentan menularkan penyakit hepatitis. Gunting kuku misalnya, ketika digunakan oleh seseorang yang terkena hepatitis kemudian tanpa disadari terluka saat menggunting kuku, maka terjadilah kontak darah yang terkontaminasi hepatitis yang bukan tidak mungkin dapat menu-larkannya kepada orang lain, dan

itu hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan laboratorium.

Biasanya, seseorang dengan hepa-titis B dan C tidak mengetahui dirinya telah terinfeksi selama bertahun-tahun hingga kondisinya memburuk, karena 7 dari 10 kejadian hepatitis tak menunjukkan gejala sama sekali. Dan hanya melalui pemeriksaan labora-torium bisa diketahui keberadaan infeksi hepatitis dalam tubuh ses-eorang. Langkah mudah melind-ungi hati,walaupun hepatitis B dan C merupakan penyakit berbahaya dan mudah menular, namun terdapat langkah-langkah untuk melindungi hati dari infeksi tersebut.

Berikut langkah-langkah yang disingkat menjadi 4 P: Pertama, per-iksa. Ketahui apakah Anda terinfeksi atau tidak, dengan melakukan pe-meriksaan laboratorium Anti-HBs atau HBsAg (untuk infeksi hepatitis B) dan pemeriksaan Anti-HCV

(untuk infeksi hepatitis C). Kedua, pencegahan. Jika hasil pemerik-saan nonreaktif atau negatif, cegah penularan, lakukan gaya hidup sehat, kenali faktor risiko infeksi. Ketiga, perlindungan. Lindungi diri Anda, lakukan vaksinasi, dan cek keberhasilannya. Keempat, pengo-batan. Jika hasil pemeriksaan reaktif atau positif, konsultasi ke dokter untuk mendapatkan pengobatan.

Awali perlindungan hati dengan melakukan langkah pertama; per-iksa, dan manfaatkan keringanan biaya 20% untuk pemeriksaan Anti-HBs atau HbsAg (terkait infeksi Hepatitis B) atau Anti-HCV (terkait infeksi Hepatitis C) selama bulan Juli 2011 di seluruh laboratorium Klinik Prodia. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pemeriksaan hepatitis ini dapat menghubungi laboratorium Klinik Prodia, Jl. Ahmad Yani No.6C, Pontianak.(d2/biz)

Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011KOMUNIKASI & BISNIS12

Lenyap Setelah Minum Seabuckthorn

SEJAK muda, diakui ibu kelahi-ran Jawa Timur ini, dia jarang sakit. Namun, memasuki tahun 2000, dia mulai merasakan sakit di tulang punggung bagian tengah. Lama kelamaan menjalar ke bagian lain, diantaranya kaki. “Hingga akhirnya sekujur badan pegal-pegal semua, seperti orang mau menstruasi. Padahal, saya sudah lama tak mengalami menstruasi, karena usia sudah lanjut,” kata Ny. Sunarti. Atas gangguan rapuh tulang itu, Ny Sunarti mempercayakan pengoba-tannya pada seorang dokter ahli di sebuah rumah sakit Jakarta. “Saya diberi obat sejenis hormone. Sekitar 3 bulan lamanya saya konsumsi obat itu, tak ada perubahan malah makin parah. Saya pun dianjurkan melakukan papsmire. Setelah di-papsmire itulah diketahui ada keganasan stadium pertama dini di mulut rahim saya, dan harus segera diambil tidakan agar tak menjalar ke bagian lain,” tutur Sunarti.

Untuk mengatasi keganasan tersebut, Sunarti harus menjalani

25 kali penyinaran luar dan 2 kali penyinaran dalam. “Namun, 6 bulan setelah itu saya mengalami pendarahan di anus. Setelah di USG, ternyata usus saya ada yang luka. Hemoglobin atau HB saya sempat turun ke angka 7 sampai 8. Padahal normalnya untuk perempuan 10-12. Saya harus menjalani transfusi darah dalam sebulan rata-rata 2 kali. Sejak itulah kondisi saya makin parah, hingga 3 tahun lamanya harus tranfusi darah terus menerus. Selain susah tidur, saya pun susah makan dan badan rasanya lemah sekali, sehingga saya lebih banyak

tergolek di tempat tidur,” katanya.“Dalam ketidakberdayaan itu, saya

terus berdoa untuk kesembuhan. Al-hamdulillah, Tuhan menjawab doa saya. Lewat seorang kerabat, saya memperoleh alamat Shinse Husein Kartawijaya, ahli pengobatan China di perumahan Muara Karang blok B-4 Barat, Jakarta Utara. Oleh Pak Husein, saya langsung diberi obat Seabuckthorn. Alhamdulillah, sebu-lan minum obat tersebut, langsung ada perubahan drstis diobat Shinse Husein,” ujar Sunarti gembira.

I j i n p r a kt i k D e p k e s No. 1.3.01.3175.091. Alamat praktik Shinse Husein; perumahan Muara Karang blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649, konsul-tasi gratis hubungi 0816903378, dan obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada Pontianak. Penyalur: TO Mulia JI. A Yani Sang-gau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pe-mangkat. TO Ceria Jl. Pasar Baru Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada Pontianak.(e3/biz)

Kanker Nyaris Renggut Nyawa Laboratorium Klinik Prodia

JOSE Rizal sudah terkena seran-gan jantung 3x sehingga menyebab-kan selama 3 menit jantung ber-henti. “Sejak ikut QRAK kesehatan saya semakin membaik dan bisa mengurangi obat yang sebulan Rp2 jutaan menjadi Rp100-an ribu saja. Semua atas ridho Allah dan energi QRAK. QRAK tidak berlawanan dengan agama Islam. Pada awalnya ragu, namun setelah merasakan dan melihat akhirnya keluarga saya semua ikut QRAK,” kata warga Jakarta ini.

Sementara itu, Made Darsana (Mataram) merasakan luar biasa setelah dia dan anaknya ikut QRAK sampai level 3. Itu dibuktikan sebelum anaknya ikut QRAK nilai pelajaran biasa. “Tapi, setelah ikut QRAK kecerdasan otak anak saya meningkat membuat nilai pelaja-rannya tinggi,” katanya.

“Saya ikut QRAK supaya lebih fokus dalam belajar, sehingga nilai saya 9 dan 10, QRAK memang hebat,” timpal Tasya (8 th) dari Jakarta.

QRAK sangat ilmiah. Bola energi lebih kecil/halus dari inti sel kanker dan inti virus. Oleh karena itu, den-gan ukuran bola energi bisa masuk dan merusak sel virus/kanker. Ikut QRAK untuk kesehatan dan pe-murnian, serta mencegah timbul penyakit pada diri kita. Dr. Ketut Widana (Bali) mengatakan, istrinya didiagnosa dokter terkena jantung aripniakordis (gangguan kelistrikan jantung) dan harus ICU, menurut dokter pasien bisa meninggal saat ti-

dur, dan harus dikaterisasi di RSCM dengan biaya Rp50 juta.

“22 Mei saya dan istri diajak kakak ikut QRAK setelah 14 hari afirmasi QRAK gejala berkurang dan tidak pernah kambuh. Energi QRAK luar biasa, sehingga tidak perlu keluar uang Rp50juta,” tambah Ir.Adang Priyatna & Yenni S (Bandung).

Quark Reiki Atomic Kundalini (QRAK) adalah salah satu teknik untuk mengakses energi alam se-mesta dengan metode kultivasi (pemurnian) yang didasarkan pada hukum-hukum kultivasi.

QRAK tidak berhubungan dengan agama atau praktik ibadah tertentu, tapi murni teknik penyembuhan alami dari energi alam semesta. Mempelajari QRAK bahkan dapat dikatakan sebagai berkah, karena mampu meningkatkan spiritualitas praktisi dan jauh dari unsur tahayyul dan mistik.

Teknik QRAK terbukti mampu menyembuhkan 4 lapisan tubuh

manusia, yaitu menyembuhkan penyakit tubuh fisik (baik ringan atau kronis seperti tumor, kanker, ginjal, diabetes, jantung, hepatitis, stroke, leukimia, HIV, asma, kista, gangguan reproduksi), tubuh psikis (frustasi, gugup, khawatir, marah), tubuh mental (stress, depresi, trauma).

Jangan lewatkan kesempatan ini, ikuti lokakarya QRAK yang akan digelar pada Minggu, 17 Juli 2011, di gedung Fakultas Ekonomi Untan Pontianak. Biaya investasi: level 1 Rp200.000 (mulai pukul 08.30-12.00 WIB), level 2 Rp300.000 (13.00-15.00 WIB), level 3 Rp600.000 (16.00-18.00 WIB). Ikut level 3 sekaligus cukup bayar Rp1 juta. Diskon 50% bagi balita, pelajar dan mahasiswa (kecuali S2, S3), dan manula (60 th +). Peserta terbatas! Informasi dan pendaftaran pada Wawan 08125777027, Helmy 081257497779, Lastri 085750588144. Website: www.qrak-int.com.(e3/biz)

Lokakarya Kultivasi QRAK

BERHUBUNGAN intim sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri (pasutri). Bukan hanya sebagai ajang pembuktian cinta, namun kegiatan ini juga dapat membuat tubuh lebih sehat.

Berhubungan seks selama 30 menit, sepandan dengan membakar 150 kalori lewat senam aerobik. Hasil ini diperoleh dari sebuah penelitian yang dilansir dari Care Fair. Dalam laporan Kinsey Institute, rutin bersenggama 30 menit dalam sehari sama halnya dengan bila Anda rajin menaiki anak tangga, se-banyak 115 kalori berhasil dibakar. Sama seperti Anda berhubungan intim dengan pasangan.

Faktanya, rutin bersenggama se-pekan tiga kali dalam setahun dapat membakar kalori seperti Anda telah berlari sepanjang 75 miles. Saat Anda menggapai orgasme, tubuh mendesak mengeluarkan oxytocin, yaitu hormon yang menghubung-kan keterikatan emosi antara Anda dan pasangan.

Oxytocin juga berperan untuk mengatur tekanan darah dan suhu tubuh ketika sedang bercinta. Pe-nambah stamina untuk kaum pria bisa diproleh dengan mengkon-sumsi segala sesuatu yang halal dan sehat, yaitu dengan mengkonsumsi formula herbal Tsu Zhi (POM TR. 073 374 201) formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkat-

kan stamina pria dewasa. Formula herbal Tsu Zhi aman

dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami, tanpa campuran Bahan Kimia Obat (BKO) berbahya yang dilarang pemerintah. Dengan formula herbal Tsu Zhi Anda dapat membuktikan kepada si dia, bahwa Anda bukanlah pria egois yang loyo, tetapi pria perkasa penuh gairah dan semangat yang menggelora, siap menaklukan istri. Wanita sebenarnya menginginkan Anda menunjukkan keperkasaan dan kasih sayang tulus padanya, bukan sebagai sebuah keputusan. Mereka ingin Anda percaya diri yang tinggi dan bersikap sepontan, namun

dapat diandalkan. Mengkonsumsi formula Tsu Zhi

yang paling diakui 100% penuh dengan Formula Herbalnya, karena terbuat dari bahan dasar alami pili-han dan paling unggul, serta diracik menggunakan mesin berteknologi tinggi diawasi oleh badan POM serta tenaga ahli berpengalaman di bi-dang apoteker obat herbal alami.

Formula herbal kapsul Tsu Zhi mudah didapat di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Sungai Raya Dalam, Apt Arwana, Apt Amelia, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Imam Bonjol, Apt Matahari, Apt KF, Apt Tanjung Pura, Apt Prety, Apt Anugrah Siantan, Apt Gajah Mada. Apt Bintang, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Bhakti, Apt Merdeka Timur, Apt Mulia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Bersama, Apt Pelangi, Apt MS Farma, Apt Purnama, Apt Assyifa, Apt Sejahtera, Apt SAA. TO Batara, TO Fajar Jeruju, TO Paris, TO Jenaka, TO Sinar Abadi, TO Lestari, TO Timur, TO Murni, TO Hidup Sehat, TO Hidup Segar, TO Kapuas, TO Hidup Segar. Singkawang: Apt Sing-kawang & Apt Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat, Mempawah: Apt Mempawah, Ketapang: Apt Medika, Apt Mulia, Apt Lestari Farma, TO Sumber Sehat, TO Sumber Lestari. Atau dapatkan di apotek dan toko obat terdekat di sekitar tempat ting-gal Anda.(d2/biz)

Penting Bakar Kalori

INDONESIA saat ini menduduki peringkat 4 dengan jumlah pen-derita diabetes terbesar di dunia setelah China, India, dan Amerika. Diperkirakan, jumlah penderit-anya akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Maka, mulai saat ini, rubahlah pola hidup kita menjadi lebih sehat agar terhindar dari penyakit berbahaya ini. Salah satu caranya adalah dengan terapi Gentong Mas.

Sepintas, Farida memang terlihat sehat, tapi ternyata wanita berusia 43 tahun ini sudah 1 tahun lamanya menderita diabetes. “Karena men-derita diabetes, badan saya sering terasa lemas, kepala pusing, bibir kering dan waktu malam jadi sering kencing,” ujarnya. Ia menceritakan, pola makan yang tidak sehat sebagai penyebab dirinya menderita dia-betes. Beberapa bulan menjalani pengobatan, akhirnya ia tertarik untuk mencoba Gentong Mas. 6 bulan setelah minum secara rutin, wanita yang berwiraswasta ini pun mendapatkan manfaatnya. “Seka-rang saya merasa sehat, kadar gula darah sudah turun dari 360 mg/ dL menjadi 106 mg/dL,” terangnya dengan bahagia.

Diabetes adalah peningkatan kadar glukosa darah akibat kekuran-gan insulin, baik yang sifatnya ab-solut maupun relatif atau resistensi reseptor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan me-kanisme pengaturan gula normal. Secara medis, poliuria (banyak

kencing) merupakan gejala awal penderita diabetes. Hal itu terjadi ketika kadar gula melebihi ambang ginjal, yang mengakibatkan glukosa dalam urin menarik air sehingga urin menjadi banyak. Kini, ia tidak segan-segan membagi pengalaman sehatnya itu dengan orang lain. “Mudah-mudahan pengalaman saya ini dapat bermanfaat bagi orang lain,” pungkas warga Ponti-anak Tenggara-Pontianak.

Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama gula aren dan nigella sativa (habbatussauda) yang ter-bukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda diper-caya dapat meningkatkan fungsi

insulin dan mengurangi resistensi reseptor insulin, sedangkan gula aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin. Gentong Mas juga mengandung chromium yang efektif memperlancar metabolisme gula darah, dan mengatur kepekaan sel terhadap insulin sehingga mer-ingankan kerja pankreas. Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas sangat aman bagi kesehatan.

Untuk mendapatkan hasil maksi-mal, disarankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stres, dan menghindari rokok serta alkohol. Dengan aturan penggunaan tepat, manfaat bagi kes-ehatan dan kelezatan rasanya mem-buat semakin banyak masyarakat mengkonsumsi Gentong Mas. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi www.gentongmas.com.

Bagi Anda membutuhkan hubun-gi Kota Pontianak:

081376179880/05617020305,Kubu Raya: 082128103317, Singkawang: 082128103317, Sambas: 082128103317, Bengkayang: 082154699920, Landak: 081376179880, Sanggau: 081220795618, Sekadau: 082148102829, Sintang: 082154691052, Melawi: 081376179880, Kabupaten Pontianak: 082112248682, Ketapang: 081256520280. Izin Depkes:P-IRT:812.3205.01.114.(e5/bn)

Rahasia Sehat Seorang Penderita Diabetes

BAHASA Inggris telah lama menjadi bahasa penghubung masyarakat internasional di dunia, bahkan di Indonesia pembelajaran bahasa Inggris telah dimulai sejak sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris Aria Jalil Phd diwakili Sekretaris Prodi, Drs Ismail Kasim MSc mengatakan, menggunakan bahasa Inggris untuk era global-isasi sekarang ini sudah semes-tinya dikuasai oleh masyarakat Kalbar, khususnya bagi para mahasiswa dan karyawaan yang bekerja di perusahaan swasta maupun perusahaan asing.

Menurut dosen yang mengam-bil S2 di Florida-Amerika Serikat ini, agar dapat menguasai bahasa Inggris dengan cepat, dapat Anda mulai dengan memberanikan diri berbicara menggunakan bahasa Inggris.

Meski salah dalam lafalnya, namun berani mengucapkanya merupakan awal yang baik jika kita ingin cepat menguasai ba-hasa asing. “Apalagi di zaman sekarang, Anda dengan mudah dapat menemukan lembaga kursus yang menjanjikan pan-dai berbahasa Inggris dengan cepat dan mudah, namun perlu

diingat kursus bahasa Inggris tidak dibarengi dengan latihan speaking hasilnya juga sia-sia,” ujarnya.

Maka dari itu, ungkap Ismail, berbicara menggunakan bahasa Inggris dapat dimulai dengan cara yang sederhana, yaitu ke-tika kita menyapa teman-teman yang sebaya atau kepada yang aktif menggunakan bahasa Ing-gris. Seperti menanyakan kabar

maupun pekerjaan mereka. “Memanfaatkan jejaring sosial untuk berteman dengan orang di luar Indonesia, juga sudah menunjukan usaha Anda untuk mahir berbahasa Inggris. Karena untuk sekarang ini jika Anda ingin mengenyam pendidikan di luar negeri harus memiliki syarat utama yaitu TOEFL atau IELTS dibuktikan kemampuan speaking Anda,” jelasnya.

Ismail mengungkapkan, di prodi pendidikan Bahasa Ing-gris STKIP-PGRI Pontianak ini, agar mahasiswa cepat dalam menguasai materi perkuliahan dan Speaking English, metode pembelajaran kami buat secara lebih variatif. Yaitu untuk semes-ter I mahasiswa kita sarankan menerapkan Speaking English 25 persen, dan 75 persen bahasa Indonesia.

“Semester II mahasiswa disa-rankan menggunakan speaking English 50 persen, dan bahasa Indonesia 50 persen. Sedangkan di semester III mahasiswa diwa-jibkan speaking English 50 persen dan bahasa Indonesia 50 persen. Dan di semester IV ke atas, maha-siswa wajib menguasai speaking English 75 persen dan 25 persen bahasa Indonesia.(d3/ser)

Berkunjung di Program Bahasa Inggris STKIP-PGRI

Speaking Kunci Utama Kuasai Bahasa Inggris

Ismail Kasim

DI tengah serbuan tablet Android, tablet berbasis OS Windows terke-san tenggelam. Namun hal ini tidak mengurungkan Dell membesut tablet dengan memakai software buatan Microsoft tersebut.

TechTree, Senin 11 Juli melansir, bocoran foto dan desain Dell Peju, nama sandi untuk tablet tersebut su-dah muncul ke permukaan. Menilik dari spesifikasi yang ditawarkannya, agaknya tablet tersebut tidak akan

mengecewakan. Tengok saja layarnya yang sudah high definition dengan resolusi 1920 x 1080 pixel. Masih pula dilengkapi dengan Gorilla Glass untuk membuatnya lebih tangguh menghadapi goresan.

Jeroannya yang didayai Intel Core i5 dan 4GB RAM menjanjikan per-forma bagus. Dibekali dua kamera, tablet ini juga memiliki slot microSD, port VGA, slot HDMI dan slot untuk SIM Card. Baterai diklaim dapat ber-

tahan antara 6 sampai 8 jam.OS WIndows 7 dinilai kurang co-

cok untuk tablet, namun kabarnya tablet yang satu ini sudah kompatibel dengan Windows 8. Dengan segenap kelebihannya itu, barangkali mem-buatnya cukup bisa bersaing.

Peju diperkuat kamera belakang 5MP dan kamera depan 1,3MP. Layarnya dilengkapi Gorilla Glass. PLus ada dock untuk dudukan tab-let. (bs)

Komputer Tablet Kelas Atas

Kisah Nyata Ny Sunarti:

Page 13: Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011KOMUNIKASI BISNIS

Advertorial 13

DUA hari lagi, 16-17 Juli 2011, Funtastic Yamaha Semakin Dide-pan mengebrak warga Pontianak di Cafe Nineteen. Kegiatan sangat dinantikan keluarga besar Yamaha dan masyarakat Pontianak. “Ini bentuk terima kasih Yamaha pada kepercayaan konsumen, sehingga lima tahun berturut–turut, 2006-2010, Yamaha memimpin pangsa pasar Kalbar. Kegiatan bersifat hiburan dan sosial,“ Ujar Sudin SE, mewakili manjemen PT Aneka Makmur Sejahtera. Main Dealer Yamaha.

Yamaha memberikan hiburan games, kuis, perlombaan, servis, oli, dan cuci motor Yamaha 2006 ke atas (target 500 unit motor), serta banyak lagi untuk memanjakan masyarakat. Semua gratis, justru Yamaha memberikan beragam hadiah menarik. Semarak Funtastic Yamaha Pontianak 2011, dipandu MC Beben. Yamaha mengelar lomba mewarnai anak-anak 5-9 tahun (17/7) pukul 13.00. Kriteria penilaian adalah komposisi warna, kerapian, dan kebersihan. Lomba Karaoke Pop Mandarin & Pop Indo-nesia (16/7) pukul 09.00, penilaian dari keserasian vocal dan nada, penampilan serta kreasi.

Yamaha mengelar jalan sehat melibatkan 1.000 peserta (17/7) pukul 06.00 start dari Café Nineteen Jl. A.Yani-Jl BLKI-Jl. Adi Sucipto-Komp. Untan-finish Café Nineteen.

Selain sehat, peserta berkesem-patan mendapatkan doorprize puluhan barang elektronik, hadiah utamanya televisi. Remaja putri bisa ikut lomba fashion show (17/7) pukul 09.00, kriteria penilaiannya catwalk, pakaian dan tata rias. Lomba modern dance (17/7) pukul 13.00, kriteria penilaian keserasian musik dan gerak, penampilan dan improvisasi. Selama 2 hari digelar lomba foto berpasangan keluarga atau teman, serta lomba modifikasi motor Yamaha yang penentuan pemenangnya dengan suara dari pengunjung servis gratis. Info leng-kap hub. Hotline Yamaha (0561-7099777) atau kunjungi dealer resmi Yamaha terdekat.

Stand spare part asli Yamaha menawarkan diskon 20%, stan ap-parel dan accessories diskon 10%, serta stan sales dan leasing dengan bunga+diskon spesial. Yamaha turut

menggelar program CSR Yamaha, yaitu sumbangan buku tulis untuk sekolah-sekolah Pontianak yang akan diserahkan pada saat acara berlangsung. Yamaha Safety Riding juga digelar untuk mensosialisasikan cara berkendara aman dan nyaman, menggunakan New Jupiter-MX dan Xeon. Ada pula kuis Yamaha Roullete berhadiah uang tunai selama acara dibawakan oleh Putri Yamaha Mio, Club City Touring aneka games me-narik, panggung hiburan, doorprize, family bazzar, tatto gratis (nonper-manen), salon gratis, refleksi dan wahana anak-anak.

Jadi, warga Pontianak jangan sampai kelewatan acara Funtas-tic Yamaha semakin di depan di lapangan Café Nineteen Sabtu dan Minggu ini. Funtastic Yamaha didukung BAF, Adira, Summit Oto Finance, Sonora, RUAI TV, dan KCTV.(d1/biz)

BRI Kantor Cabang Sintang melaksanakan Business Gathering pada Selasa (12/7) malam di Ge-dung Pancasila Sintang, dengan mengundang nasabah Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Sintang, termasuk nasabah BRI di KCP dan Kantor Unit. Dalam acara tersebut digelar acara hiburan musik dan makan malam serta pembagian doorprize.

Pimpinan BRI Cabang Sintang Cendria TJ Tastik mengatakan, Business Gethering ini merupakan bentuk apresiasi BRI terhadap na-sabah yang telah mendukung bisnis perbankan BRI beserta unit-unit kerjanya di wilayah cabang Sintang. “Kami berterima kasih kepada semua nasabah telah setia pada BRI, sehingga wajar apabila kami menjamu nasabah dalam acara ini,”

ujar Cendria.BRI merupakan bank sangat

dekat dengan masyarakat. Ini ter-bukti dengan berkembangnya kantor BRI di setiap kecamatan di wilayah BRI Cabang Sintang. Bahkan sudah mulai membuka Teras BRI di Nanga Pinoh, seh-ingga pedagang pasar lebih dekat dengan BRI. “Teras BRI berfungsi untuk menjangkau kredit UMKM di pasar-pasar tradisional. Sementara ini kita baru buka di Nanga Pinoh. Kemungkinan kedepan kita juga akan mengembangkannya lagi sampai ke Sintang,” jelas dia.

Cendria juga membuka kesem-patan bagi nasabah menyampaikan kelebihan dan kelemahan serta saran bagi pelayanan BRI. Sebagian besar nasabah merasa puas dengan pelayanan BRI, dan mereka juga

berharap agar BRI menambah ATM-nya di beberapa titik di Sin-tang. “Ini menunjukkan besarnya antusias masyarakat untuk bertras-aksi di BRI. Masukkan dari nasabah pasti kami pertimbangkan demi perbaikan BRI di masa yang akan datang,” ucapnya.

Selain itu, pada acara yang ber-langsung meriah tersebut juga disampaikan berbagai macam produk BRI oleh Eka Wahyuni, petugas dana jasa BRI Kantor Cabang Sintang. Salah satunya produk Tabungan Britama. Menu-rut dia Britama memiliki program untuk mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi, juga termasuk Aksebilitas BRI Card. Di mana nasabah tabungan BRI Bri-tama akan mendapatkan BRI Card yang dapat berfungsi sebagai kartu ATM dan kartu debit. BRI Card mempunyai aksebilitas tertinggi, karena selain di ATM BRI dapat digunakan pada jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, Bank Card dan ATM Cirrus.

Transaksi dapat dilakukan na-sabah dengan BRI Card, adalah penarikan tunai, transfer antar rekening BRI, ATM bersama, ATM prima, pembelian pulsa isi ulang, lalu pembayaran tagihan telepon selular, pembayaran tagihan kartu kredit, pembayaran universitas terbuka, pembayaran tagihan tele-pon rumah dan PLN, Auto Pay-men, pembayaran angsuran motor, tagihan bulan TV dan kedepan pemabayaran tiket on-line pener-bangan Garuda, Mandala dan Lion Air.(c1/biz)

MEMASUKI usianya di tahun kedua, Grand Motor Bajaj Pon-tianak selaku Main Dealer Bajaj Kalimantan Barat kini telah memi-liki 3 jaringan dealer resmi yakni Bajaj Singkawang, Bajaj Ketapang dan Bajaj Sintang, serta memiliki 2 outlet resmi yaitu Mitra Motor yang beralamat di Jalan Gajahmada No.6 dan Fortune Alianyang Motor di Jalan Alianyang No.31 BC.

Pengembangan jaringan resmi

sepeda motor Bajaj akan terus ditingkatkan, dengan tujuan mem-berikan kemudahan untuk me-layani masyarakat Kalimantan Barat yang ingin memiliki sepeda motor Bajaj.

Saat ini, Grand Motor Bajaj Pon-tianak telah memiliki 4 jaringan bengkel kemitraan Bajaj, yang terletak di empat wilayah Kota Pon-tianak yakni Pontianak Kota, Pon-tianak Selatan, Pontianak Timur

dan Pontianak Barat. Dan dengan telah disebarnya bengkel kemitraan Bajaj ini, diharapkan dapat me-mudahkan para pengguna setia sepeda motor Bajaj untuk melakukan perawa-tan kendaraannya di daerah tempat tinggalnya masing-masing.

Seperti yang diketahui, sepeda motor Bajaj memi-liki empat tipe sepeda mo-tor. Antara lain Pulsar 135 LS, Pulsar 180 UG4, Pulsar 220 DTSi dan Pulsar 220 DTSi Full Fearing (akan segera diluncurkan pada pertengahan Juli 2011).

Dengan menggunakan teknologi busi kembar dan

merupakan teknologi yang telah dipatenkan oleh Bajaj, sistem kerja pada busi kembar akan mencipta-kan pembakaran yang sempurna sehingga menghasilkan tenaga yang besar dan bebas dari polusi.

Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin memiliki sepeda motor Bajaj, segera kunjungi dealer-dealer resmi dan outlet-outlet resmi sepeda motor Bajaj di Kalimantan Barat.(e5/biz)

BRI Sintang Gelar Bussines Gathering

SEKOLAH Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persada Khatulistiwa Sintang membuka peluang bagi lulusan SMA, SMU, SMK, MA, D1, D2 atau Sederajat untuk dididik menjadi tenaga guru atau tenaga kependidikan yang profesional.

Perguruan tinggi dengan fasilitas dan tenaga pengajar profesional dengan jenjang pendidikan S2 tersebut, dengan kurikulum yang digunakan adalah kurikulum per-guruan tinggi sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No: 045/U/2002 tanggal 2 April 2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi dengan program studi Terakreditasi C, membuka pendaftaran tahun aka-demik 2011/2012 untuk lima pro-

gram studi (Prodi). Diantaranya; Program Studi Pendidikan Biologi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Program Stu-di Pendidikan PPKn, Program Studi Pendidikan Ekonomi, dan Program Studi PGSD. Jumlah Mahasiswa yang diterima terbatas. Setiap Prodi akan diterima 200 mahasiswa, terkecuali Prodi PGSD.

Waktu dan tempat pendaftaran dibagi dalam dua gelombang. Gelombang I: 28 April sampai 23 Juli 2011, dan gelombang II: 28 Juli sampai 20 Agustus 2011. Pendaftaran dibuka setiap Senin sampai Sabtu pukul 08.00 - 12.00 WIB, kecuali Jumat jam 08.00-11.00 WIB, di Kampus STKIP Persada Khatulistiwa Sintang Jalan Pertam-ina Km.04 Kotak Pos 126 Sintang

Kalbar. Untuk tes atau seleksi gelombang pertama dilaksana-kan 25 Juli 2011 pukul 07.00 WIB sampai selesai, dan gelombang kedua dilaksanakan 22 Agustus 2011 pukul 07.00 WIB sampai selesai. Sedangkan pengumu-man hasil tes untuk gelombang pertama pada 27 Juli 2011 pukul 08.00 WIB, dan gelombang kedua pada 25 Agustus 2011 pukul 08.00 WIB.

Syarat pendaftaran berupa foto copy ijazah SMA/SMU/SMK/MA/D1/D2 atau Sederajat sebanyak dua lembar yang telah dilegalisir, pas foto ukuran 3x4 cm dan 4x6 cm masing-masing

sebanyak 3 lembar, membayar biaya pendaftaran dan seleksi/tes sebesar Rp200.000, dan berkas pendaftaran dimasukan kedalam stopmap berwarna kuning. Biaya pendidikan untuk semua program studi tahun akdemik 2011/2012 sebesar Rp4. 350.000.

Pembayaran biaya pendidikan tersebut dapat dibayar dalam dua tahap, di mana pembayaran tahap pertama Rp3.350.000, dan pem-bayaran tahap kedua Rp1.000.000, dibayar bersamaan dengan regis-trasi semester kedua. Hal-hal lain yang belum jelas dapat ditanyakan langsung ke sekretariat pendaft-aran, dengan contac person Rosalia Tuto (085245901985) dan Dessy Triana.R (085345249778).(c1/bn)

PROGRAM Penanggulangan Ke-miskinan di Perkotaan (P2KP) yang dilaksanakan sejak 1999. Kepala Satu-an Kerja Non Vertikal Tertentu P2KP Pusat, Boby Ali Azhari mengatakan sejak 2007, P2KP menjadi bagian dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri. ”Mulai 2008, keberlanjutan pelaksanaan P2KP diperluas menjadi PNPM Mandiri Perkotaan,” ujar Boby.

Hingga sampai 2010, cakupan wila-yah PNPM Perkotaan meliputi 88 kelu-rahan/desa, 14 Kecamatan dan 5 Kota/Kabupaten, dengan jumlah anggota Lembaga Keswadayaan Masyarakat/Badan Keswadayaan Masyarakat se-banyak 1.012 orang, serta memuncul-kan relawan lebih dari 6518 orang yang berasal dari masyarakat setempat.

Terkait dukungan pemerintah ka-bupaten dan kota di Provinsi Kalbar dalam Dana Daerah Untuk Urusan Bersama untuk pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan sejak 2003 sampai 2010, direalisasikan sebesar Rp10,57 miliar. Sedangkan dana APBN berjum-lah Rp22,29 miliar sehingga total peny-erapan BLM berjumlah Rp32,86 miliar. Untuk pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Kalbar pada 2011, dialo-kasikan sebesar Rp12,675 miliar, terdiri dari APBN Rp10,535 miliar dan APBD sebesar Rp2,14 miliar.

Dari 2007 sampai 2010, BLM secara garis besar dimanfaatkan untuk kegia-tan fisik/lingkungan sebesar 77,7%,

ekonomi 13,9% dan kegiatan 8,4%, dengan jumlah penerima manfaat tercatat 29.595 kepala keluarga den-gan 20.301 KK merupakan KK miskin, sedangkan Kelompok Swadaya Masy-arakat yang terbentuk sebanyak 1437 KSM melalui 1437 kegiatan.

Selain itu, pemerintah pusat juga menyalurkan dana stimulan lanjutan berupa Penanggulangan Kemiskinan Terpadu (PAKET).

Di Kalbar yang berpartisipasi dalam PAKET adalah Kota Pontianak, Keta-pang, Bengkayang, dan andak. Total dana PAKET dikucurkan Rp40,065 miliar. Realisasi dananya yakni Landak Rp10,886 miliar, Bengkayang Rp12,160 miliar, Ketapang Rp11,954 miliar, dan

Kota Pontianak Rp5,065 miliar.Untuk mengonsolidasikan peran

dan tanggung pemerintah dan sta-keholder terkait dalam menjaga ke-sinambungan sinkronisasi kebijakan dan sinergi program penanggulangan kemiskinan, diadakan Lokakarya Review Program Penanggulangan Ke-miskinan Propinsi Kalimantan Barat, Kamis (14/7) dan Jumat (15/7) di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar.

Diharapkan lokakarya diantaranya dapat menghasilkan komitmen pe-merintah untuk menegakkan Good Governance dalam program-program penanggulangan kemiskinan dan perencanaan pembangunan daerah.(b3/ser)

Bentuk Apresiasi Terhadap Nasabah

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

BUSSINES GATHERING: Pimpinan BRI Cabang Sintang Cendria TJ Tastik saat memberikan sambutan di depan nasabah pada saat acara Bussines Gathering.

Beragam Lomba dan Hadiah Menanti AndaCafe Nineteen, 16-17 Juli

Lusa, Funtastic Yamaha Makin di Depan

STKIP Sintang Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru

Siapkan SDM Bekualitas dan Memiliki Daya Saing

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

KOKOH: Kampus STKIP Persada Khatulistiwa Sintang, berdiri kokoh di Jalan Pertamina Km.04 Sintang.

Laksanakan Lokakarya di Balai Petitih Kamis (14/7) dan Jumat (15/7)

Segera Dibuka Pada Agustus 2011

Dealer Resmi Bajaj Ketapang-Sintang

Review Program Penanggulangan Kemiskinan Kalbar

FOTO IST

BANGUN JALAN: Salah satu kegiatan membangun jalan dari program PNPM Mandiri.

Page 14: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

kubu raya Pontianak Post l Kamis 14 Juli 201114

ultah kkr

SUNGAI RAYA—Masyarakat Kabupaten Kubu Raya dari kalangan tidak mampu men-desak wakil rakyat, terutama Komisi D DPRD Kubu Raya turun ke lapangan melakukan pengecekan terhadap mahalnya biaya masuk ke sekolah negeri. ”Terutama yang SMA atau SMP tolong dong pantau. Bantu kami, khususnya warga tidak mampu. Jangan kami dipusingkan hanya ingin menamatkan anak seko-lah selalu dibebankan dengan biaya,” kata Amri (46) warga Kecamatan Sungai Raya, ketika mendaftarkan anaknya ke seko-lah negeri.

Ia mengatakan untuk masuk ke sekolah negeri biaya dikelu-arkan tidak kurang mencapai 1-2

juta rupiah. Biaya-biaya tersebut bagi pekerja bangunan seperti-nya sangatlah berat. ”Anak saya punya keinginan kuat untuk sekolah, tetapi selalu diberatkan dengan biaya. Apa benar itu janji pemerintah masuk sekolah tidak ditarik biaya besar. Bukti-nya di lapangan seperti begini,” keluhnya.

Dengan kejadian seperti be-gini, ia meminta seluruh wakil rakyat khususnya Komisi yang membidangi pendidikan untuk turun. Lakukan pemantauan dan lihat langsung bagaimana proses rekrutmen pelajar di sekolah-sekolah negeri di Kubu Raya. ”Kalau bisa ambil seluruh berkas-berkas kertas peneri-maan dan jadikan bahan untuk diskusi. Ini supaya tahun-tahun mendatang masuk ke sekolah negeri tidak sama dengan biaya,” ucapnya.

Sebelumnya Ketua Komisi D DPRD Kubu Raya, Mustafa

MS meminta Dinas Pendidi-kan Kubu Raya memberikan funishment (hukuman) kepada kepala sekolah bandel yang masih melakukan pungutan selama proses Penerimaan Siswa Baru (PSB). Alasannya, sudah jelas keputusan Kemen-teriaan Pendidikan Nasional (Kemendiknas) “mengharam-kan” terjadinya pungutan bagi sekolah negeri tersebar di In-donesia termasuk Kabupaten Kubu Raya. “Persoalan pung-utan, sebelum PSB sudah kita lakukan dan bahas dalam rapat kerja. Hasilnya PSB untuk SD, SMP, SMA/SMK Negeri adalah “diharamkan” atau tidak diper-kenankan melakukan pungutan biaya dengan cara apapun dan dibebankan kepada orang tua murid,” katanya kemarin.

Ia menilai tidak wajar sekali sekolah negeri melakukan pun-gutan dengan dalih apapun. Alasannya untuk SD dan SMP

jelas sudah dialokasikan dana BOS dari pemerintah pusat ke sekolah-sekolah tersebar. Daerah juga mungkin menyiap-kan BOSDA bagi sekolah negeri. ”Lha kok bisa muncul adanya pungutan PSB,” ungkapnya.

Dia mengatakan rapat kerja Komisi D dan Disdik Kubu Raya sangat jelas mengarahkan kepu-tusan yang benar-benar krusial. Untuk SD, SMP atau SMA/SMK Negeri tidak diperkenankan memungut biaya dalam bentuk apapun. “Kalaupun ada peneri-maan pungutan, itu dilakukan setelah lulus. Akan tetapi dikum-pulkan dulu para orang tuanya, dewan guru, kepsek termasuk komite sekolah. Bahas dan rapat bersama. Kalau salah satu tidak menyetujui jangan lakukan,” katanya. ”Dan bagi sekolah yang belum memiliki komite segera bentuk,” sambung dia.

Anggota dewan bersuara vokal ini meminta kepada Disdik

bagi kepsek dan terbukti tidak menghiraukan surat edaran untuk segera mengkaji ulang jabatannya. ”Dan kita dalam waktu dekat akan memanggil Kepala UPT tersebar, bagaimana bisa muncul pungutan tersebut,” ucapnya.

Komisi D juga meminta ke-pada sekolah ataupun kepsek yang sudah terlanjur melaku-kan pungutan agar secepatnya dikembalikan. “Uang Rp20 ribu atau Rp100 ribu di zaman serba susah dan kondisi masyarakat dibawah standar benar-benar berharga sekali,” kata dia.

Dalam kesempatan tersebut Komisi D DPRD Kubu Raya membuka posko atau keluhan kepada orang tua murid yang keberatan terjadinya pungutan “liar” selama PSB berlangsung di sekolah negeri. ”Silahkan, lapor-kan kepada kami kalau memang ada. Kita akan tindak tegas yang bersangkutan,” katanya.(den)

Masyarakat Kurang Mampu Desak Komisi D TurunPantau Biaya PSB Sekolah Negeri

SUNGAI RAYA—Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akhirnya mengambil kebijakan tegas dengan tidak lagi mengeluarkan perizinan perkebunan kelapa sawit. Itu sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 10 tahun 2011 tentang Moratorium Hutan dan Gambut dan sudah dite-gaskan Pemerintah Pusat. “Sampai tahun 2012 ke depan, kita tidak akan lagi mengeluarkan perizinan perkebunan kelapa sawit. Sudah kita hentikan karena kita harus ikuti moratorium kehutanan yang sudah sama-sama disepakati,” kata Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan kemarin seusai peresmian kantor KPRI Jaya Bersama.

Menurut dia moratorium (pe-nundaan) merupakan peluang besar dan dapat dimanfaatkan oleh Pemkab dalam mengembangkan sektor pertanian dan mening-katkan ketahanan pangan. “Me-mang kita belum dapat berbicara

mengenai kemandirian daerah kalau ketahanan pangan belum menjadi perhatian khusus kita semua khususnya di Kubu Raya ini,” ucap Muda.

Oleh karena itu, lanjutnya, pe-merintah secepatnya akan melaku-kan pencetakan sawah dengan target dua ribu hektar sampai pada tahun 2012 mendatang. Apalagi sampai saat ini Pemkab Kubu Raya sudah melakukan pencetakan sawah seluas 1.000 hektar. “Kalau kita memiliki lahan produktivitas pertanian hingga mencapai 300 ribu hektar. Sementara yang sudah dikelola mencapai 50 ribu hektar dengan volume produksi mencapai 180 ribu ton,” ujarnya.

Dengan target tersebut diakui Bupati invetasi perkebunan sawit menjadi cukup pelik. Alasannya banyak persoalan yang terikut didalamnya. Untuk proses penye-lesaiannya, tidak dapat dilihat dari

kacamata satu aspek semata. Akan tetapi harus dikaji seluruh aspek. “Mulai persoalan administrasi, sumber daya manusia, pember-dayaan masyarakat sampai kepada proses kewenangan. “Oleh karena itu, antara perkebunan sawit dan ketahanan pangan haruslah seiring sejalan dengan tidak mengorbank-an salah satunya,” ungkap dia.

Sebelumnya Departemen Kehu-tanan dan DPR RI tengah meng-kaji dan meneliti adanya mafia kehutanan yang diduga marak beroperasi di Kalimantan Barat. Anggota Komisi IV DPR RI, Suki-man memiliki perhatian khusus terkait persoalan kehutanan ini.

Ia mengakui kalau mafia kehu-tanan dan perkebunan beroperasi di Kalbar dengan cara membabat hutan-hutan lindung. Salah satu modusnya adalah invasi perkebu-nan kelapa sawit yang merambah kawasan hutan lindung.(den)

Muda Stop Perizinan Sawit di Kubu Raya

SUNGAI RAYA—Wakil Ketua

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kubu Raya, Usman mengatakan DPRD mengambil sikap membentuk panitia khusus (pansus) terkait problem atau sengketa lahan antara PT Sintang Raya (SR) dan PT Cipta Tumbuh Berkembang (CTB).

“Selama ini kita masih mem-berikan kesempatan kepada pihak-pihak terkait dalam menyelesai-kan persoalan tersebut secara musyawarah. Akan tetapi sampai sekarang sepertinya belum ada titik terang ataupun jalan keluar. Terlebih managemen PT Sintang Raya sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Jadi kita tidak bisa tinggal diam. Makanya kita ambil inisiatif dan merencanakan membentuk Pansus,” kata dia, ke-pada sejumlah wartawan.

Dia mengatakan pansus yang dibentuk menjadi dasar hukum legislatif mengkaji lebih dalam akar permasalahan yang terjadi. Benang merah perseteruan kedua perusahaan harus ditelusuri. “Dan hasilnya akan menjadi sebuah rekomendasi bagi Pemkab untuk ditindak lanjuti. Kita tidak ingin perseteruan dua perusahaan membuat situasi daerah tidak kon-dusif sehingga menjadi bumerang. Sebab, dampaknya akan meng-hambat investasi pembangunan,” ujarnya.

DPRD juga memiliki pengama-tan tersendiri terkait penyelesaian masalah ini adalah pemerin-tah kabupaten. Kepala daerah

hendaknya dapat mengeluarkan regulasi bijaksana, tidak ambivalen dan objektif. Alasannya, hasil tim investigasi Komisi B di lapangan menemukan adanya kesalahan dalam regulasi dan dikeluarkan ternyata tidak singkron.

“PT SR sudah memiliki HGU (Hak Guna Usaha), izin tertinggi di bidang perkebunan. Sedangkan PT CTB baru mengantongi IUP (Izin Usaha Perkebunan) dan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal). Tentu saja dalam perjalanannya ter-jadi saling klaim kedua perusahaan erhadap lahan yang digarap untuk perkebunan kelapa sawit tersebut,” kata Ketua Koordinator Komisi B DPRD Kubu Raya ini.

Ia menjelaskan perseteruan keduanya hanyalah salah satu contoh kasus di Kabupatenm Kubu Raya. Kalau dikaji mendalam lagi, sebenarnya masih banyak contoh perkebunan lain yang memerlukan sikap tegas dan kebijaksanaan dari Kepala Daerah. Pasalnya, masih banyak kasus-kasus lain yang akan mencuat. “Dan tujuan kita disini adalah meluruskan. Masalahnya investor merupakan salah satu aset daerah yang perlu dibina,” ungkapnya.

Lebih jauh politikus Demoktrat Kubu Raya ini tidak memungkiri banyak mafia perkebunan di Kubu Raya. Tidak heran kalau sering terjadi berbagai permasalahan perkebunan. Misalnya lahan ter-lantar dimanfaatkan bukannya dimanfaatkan tetapi dipersulit dan diombang-ambing ketika investor serius masuk. “Ini yang kita sayang-kan karena banyak investor serius ingin berinvestasi di Kubu Raya akhirnya batal,” ungkap dia.(den)

Usman: BanyakMafia KebunDewan Bentuk Pansus Perkebunan

KABUPATEN Kubu Raya akan memperingati hari jadi ke empat. Diusia tersebut banyak tero-bosan dan program yang sudah dilakukan. Meski demikian tidak luput dari beragam kekurangan yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kin-erja dalam proses pembangunan juga pelayanan terhadap masyarakat

Wakil Ketua I DPRD Kubu Raya, Masdar AR memandang di usianya ke empat sejumlah unsur Pimpinan DPRD Kubu Raya meminta kepada Kepala Daerah bisa melakukan perubahan dan perbaikan untuk proses pembangunan, pendidi-kan dan pelayanan kepada masyarakat. “Kede-pannya roda pemerintahan harus berjalan lebih efisien. Sebab, sesuai moto Kubu Raya menjadi terdepan dan berkualitas. Pemkab hendaknya dapat mengintropeksi terhadap kekuranga-kekurangan terutama masalah pembangunan,” kata dia.

Ketua DPD Golkar Kubu Raya ini menilai, se-lama 4 tahun berdiri, Kubu Raya hanya memiliki 2 gedung saja. Misalnya Aula Bupati dan Kantor Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Jaya Bersama yang Selasa kemarin baru diresmikan oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. “Sedangkan gedung atau kantor pemerintahan lain masih mengontrak, tentunya kondisi ini harus menjadi perhatian serius kepala daerah dengan tujuan supaya roda pemerintahan dan program yang saat ini sedang berjalan bisa dica-pai dengan baik,” ucapnya.

Wakil Ketua II DPRD Kubu Raya Usman menambahkan dengan berjalan pemerintahan Kubu Raya ke empat ini, tentunya harus ada pe-rubahan. Perubahan tersebut belum terlalu sig-nifikan didalam membantu kelancaran kinerja pemerintahan. Untuk itu program dan terobosan peningkatan menuju ke arah kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan.

Politikus Demokrat Kubu Raya ini meman-dang dalam perjalanan Pemerintah Kabu-paten Kubu Raya memang ada kelemahan dan kekurangan. Sebagai pihak yang menjalankan kebijakan sudah seharusnya Pemkab men-gutamakan pembangunan dan infrastruktur di Kabupaten termuda di Kalimantan Barat ini. Alasannya dengan pembangunan secara terus menerus akan nampak wajah Kubu Raya seperti apa.

Selain itu Usman juga memandang sampai saat ini Pemkab masih lemah didalam melaku-kan koordinasi kepada pemerintah provinsi atau koordinasi kepada pihak legislative, terutama persoalan dan masalah pembangunan-pem-banguan.(den)

Utamakan Infrastruktur

istimewaDIHENTIKAN: Pembukaan lahan sawit baru untuk sementara izinnya dihentikan. Pemkab Kubu Raya lebih mengutamakan pencetakan sawah baru untuk menopang program ketahanan pangan rakyat.

Page 15: Pontianak Post

15ANEKA PONTIANAKPontianak Post Kamis 14 Juli 2011

Sambungan dari halaman 16

dokumen dasar pengua-saan aset yang disengketakan, dokumen perjanjian kerja sama pemprov dengan PT CPM, aturan perundang-un-dangan yang dipakai pemprov serta dokumen pendukung lainnya. Namun, sampai seka-rang surat itu tak kunjung dibalas oleh eksekutif sehing-ga mengundang pertanyaan dari kalangan dewan.

Padahal, penyampaian jawaban tertulis itu sebelum-nya sudah disepakati dalam pertemuan antara legislatif dan eksekutif. “Itu bukan ra-hasia. Rakyat harus tahu dan DPRD ini adalah representasi dari rakyat,” ujarnya.

Jawaban eksekutif dini-

lai sangat penting agar per-masalahan dapat dituntaskan dan tidak menjadi polemik berkepanjangan. DPRD tidak ingin ada persoalan yang di kemudian hari dapat men-jadi masalah bagi dunia in-vestasi.

Menurut Prabasa, DPRD juga berencana untuk me-nyurati pemprov untuk kali yang ketiga. Rencana ini akan dibicarakan di antara pimpi-nan. “Ini supaya jelas dan tuntas. Sekarang kita tahu KONI mengklaim kepada BPN sehingga masalah semakin karut-marut. Sedangkan kita menginginkan orang yang berinvestasi di Kalbar bisa terjaga, aman dan tidak men-emui masalah,” jelasnya.

Jika surat ketiga ini juga

tidak dijawab eksekutif, ber-dasarkan hasil konsultasi dengan Kemendagri, tambah Prabasa, DPRD akan mem-pertimbangkan untuk meng-gunakan hak-hak dewan. Adapun poin-poin lain dari hasil konsultasi itu yakni terkait dengan dugaan pe-langgaran prosedur dalam kerjasama alihfungsi sebagian lahan KONI yang dilakukan pemprov.

Seharusnya, kerjasama itu dilakukan melalui mekanisme lelang dan melalui persetu-juan DPRD. Di sisi lain, menu-rutnya pihak Kemendagri juga mempertanyakan statmen dari eksekutif di media yang menunggu waktu 90 hari da-lam menyampaikan surat atau jawaban tertulis. (rnl)

Sambungan dari halaman 16

terganggu baik dari maupun menuju Kalbar,” katanya.

Selain kabut asap, lanjut Christiandy, masih banyak bencana lain yang mengan-cam Kalbar dan dapat terjadi sewaktu-waktu, seperti put-ing beliung dan banjir akibat curah hujan yang tinggi. Kalbar memiliki dua musim, panas dan hujan dengan perubahan cuaca, suhu dan arah angin cukup ekstrem.

Jika dilihat dari kondisi topografi, kondisi iklim terse-but dapat menghasilkan tanah yang subur. Tetapi sebalinya, iklim juga dapat berdampak buruk bagi manusia. ”Seperti

terjadinya bencana alam diaki-batkan faktor alam maupun manusia. Akibatnya, pem-bangunan bisa terhambat,” katanya.

Melihat kondisi alam Kalbar, kata Christiandy, diperlukan upaya peningkatan sumber daya manusia instansi terkait. Sehingga mereka dapat berper-an sebagai sarana penjaga dan mediator jika terjadi bencana alam, kerusuhan, maupun se-bagai peredam konflik. ”Salah satunya Sat Pol PP. Harus dapat memainkan perannya dalam suasana terjadinya bencana alam,” katanya.

Christiandy menambah-kan Sat Pol PP juga berperan sebagai penyelesai masalah

yang terjadi dalam masyarakat. ”Kompleksnya permasala-han yang dihadapi daerah ini menuntut kepekaan dan kepedulian yang tinggi dari semua pihak termasuk Pol PP,” timpalnya.

Kabid Linmas dan Pengem-bangan Potensi Sat Pol PP Provinsi Kalbar Wargo Triswan-to mengatakan upaya pening-katan SDM pada instansinya telah dilaksanakan. Salah satunya dengan memberi-kan pelatihan sehingga dapat meningkatkan peran sertanya. ”Linmas juga diharapkan selalu mengomunikasikan masalah penanganan bencana yang terjadi dimana pun mereka berada,” katanya. (uni)

Sambungan dari halaman 16

Sopiandi menghadiri Rak-ernas Pemantapan Kesiapan e-KTP 2011. Dalam pertemuan itu pemerintah pusat melak-sanakan 3 Program Strategies Nasional. Ketiga program yang dimaksud adalah pe-mutakhiran data kependudu-kan di semua kabupaten dan kota tahun 2010, penerbitan nomor induk kependudukan di 329 kabupaten/kota tahun 2010 dan 168 kabupaten/ kota tahun 2011, serta penerapan KTP elektronik di 197 kabu-paten/kota pada tahun ini dan di 300 kabupaten/kota pada 2012.

Sebagai perbandingan, Cina juga sudah menerapkan e-KTP tetapi belum menggu-nakan sidik jari. Sedangkan India baru melaksanakan perekaman sidik jari pada e-KTP tahun lalu, tetapi tidak menggunakan chip. Semen-tara Malaysia, penerapan e-KTP menggunakan nama “My Card” untuk dewasa wa-jib KTP dan “My Kid” untuk

pendataan anak-anak sampai usia 12 tahun. Penerapan e-KTP Indonesia sama dengan Jerman.

“Hanya bedanya, Jerman mempersiapkan e-KTP se-lama 6 tahun, sedangkan In-donesia hanya 2 tahun. Yakni, 2011 dan 2012. Diharapkan, pada 2012 seluruh penduduk Indonesia umumnya dan penduduk Kalbar khususnya, sudah menggunakan KTP elektronik,” ungkap Ridwan.

Ia menambahkan untuk mencapai target tersebut me-merlukan kerja keras selama 2 tahun.

Ada beberapa hal penting dalam penerapan e-KTP ta-hun 2011 yang menjadi tang-gung jawab pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota. Tanggung jawab pemerintah pusat antara lain menyedia-kan perangkat, blangko e-KTP dan jaringan sudah terpasang di seluruh kecamatan pada 2011.

Sedangkan pemerintah provinsi bertanggung jawab

mengoordinasikan dan mem-fasilitasi agar semua kabupat-en/kota yang melaksanakan e-KTP dapat selesai tepat waktu. ”Tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota menyediakan perangkat pembuatan e-KTP, yakni genset dan tenaga op-erator minimal 4 orang per kecamatan,” katanya.

Belum lama ini, Kepala Biro Kependudukan dan Catatan Sipil Pemprov Kalbar, Sopi-andi mengatakan listrik juga menjadi kendala dalam pro-gram KTP elektronik.

Satu peralatan e-KTP membutuhkan listrik menca-pai 3.500 watt. Di Kalimantan Barat terdapat 175 kecamatan yang harus terpenuhi kapasi-tas listrik tersebut, baru e-KTP bisa terlaksana.

”Dari 14 kabupaten dan kota, 4 kabupaten sudah melaksanakannya. Jika se-luruh Indonesia, termasuk Kalbar harus menerapkan e-KTP, berarti listriknya harus terpenuhi dulu. Ini berkaitan dengan Dinas Pertamban-gan,” katanya. (uni)

Sambungan dari halaman 9

membantu menyelesaikan masalah KP,” kata Sekretaris Asosiasi Pedagang Khatulistiwa Plaza (APKP) Shanti, kemarin.

Persoalan KP, lanjutnya, tidak sederhana. Bukan hanya pada gugat-menggugat antara Direktur Seroja Plaza Developer Bambang Wijanarko atau Khou Tek Khue dengan pedagang. Tapi, kata Shanti lebih dari itu, banyak persoalan yang sebet-ulnya tidak terkuak ke publik. Pedagang meminta wali kota turun ke lapangan agar tahu apa saja masalah itu. “Kami ingin Pak Sutarmidji tahu, ini bukan persoalan hukum yang sedang dijalani saja,” ujarnya.

Dia mengira, selama ini wali kota tahunya pedagang yang

menggugat Bambang. Padahal kenyataannya terbalik. Peda-gang mengaku tidak berani menggugat BW karena tahu tidak akan menang dalam proses hukum.

“Mana berani pedagang gugat BW. Justru kami yang digugat,” ucapnya.

Pedagang juga berharap penegak hukum objektif me-nyelesaikan persoalan yang tengah berjalan. Shanti men-gatakan, hukum jangan sep-erti pisau yang tumpul di atas tapi tajam di bawah. “Jangan menegakan hukum dengan melanggarnya. Contohnya ada orang mati tapi ikut digugat,” tegasnya.

Untuk mencari keadilan dan menguak fakta, APKP akan mengadu ke Mahkamah

Agung, Komisi Yudisial dan Komisi III DPR RI. Persoalan KP sudah berlarut namun tidak kunjung selesai.

Mendatangi lembaga negara itu, kata Shanti, ingin memper-tanyakan apakah hukum di Kalbar ini objektif. “Kami ingin tahu apakah hukum di Kalbar ini diskriminatif. Hanya ingin mencari keadilan,” katanya.

Pemikiran Shanti sejalan dengan Anggota DRPD Kota Pontianak Ardiansyah. Dia mengaku setuju jangan ada pihak yang sengaja menga-lihkan substansi persoalan KP. “Memang sepertinya ada yang mengalihkan substansi persoalan ini. Kami juga harus mewaspadainya. Kami juga bersyukur DPRD peka dengan strategi itu,” ucapnya.(hen)

Sambungan dari halaman 9

persoalan kesejahteraan bagi rakyat. ”Jangan sampai membuat hal ini tertunda lagi, apalagi berhenti dan menjadi sebuah pepesan kosong be-laka,” katanya.

Menurut dia. fakta empirik yang ada menunjukkan setiap tahunnya lebih dari 150 juta individu dalam 44 juta rumah tangga mengalami kesulitan finansial, akibat beban biaya perawatan kesehatan. Seban-yak 25 juta rumah tangga atau lebih dari 100 juta individu rentan menjadi miskin, diaki-batkan pleh tingginya ongkos pelayanan kesehatan, sedang-kan cakupan jaminan keseha-

tan di Indonesia pun masih sangat terbatas.

Saat ini, lanjut Karolin, setidaknya terdapat 95,1 juta dari 230 juta penduduk yang tercakup oleh berbagai skema jaminan kesehatan, atau hanya 43 persen dari total penduduk. Terdiri atas 17 persen pekerja formal dan pegawai negeri sipil. Sisanya adalah kelompok miskin yang tercakup oleh skema “semi-formal” seperti Jamkesmas dan JPKM.

”Setidaknya masih ada seki-tar 115 juta atau 57 persen penduduk Indonesia yang belum tercakup jaminan kes-ehatan sebagaimana amanat UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial

Nasional,” ungkap Karolin. Ibu satu anak ini menyata-

kan untuk menjalankan Sistem Jaminan Sosial Nasional harus dibentuk lembaga pelaksana, yakni BPJS. Lembaga ini harus ditetapkan dengan undang-undang. Hingga kini, Rancan-gan Undang-Undang Pemben-tukan BPJS sudah dibahas dan tengah memasuki tahap akhir penggodokan di DPR.

”Namun, sekali lagi yang dibutuhkan untuk mewu-judkan hal tersebut adalah keseriusan dan political will dari pemerintah, agar upaya pelaksanaan jaminan sosial bagi seluruh rakyat dapat segera terlaksana,” kata Karo-lin. (uni)

Sambungan dari halaman 9

belum cukup puas dengan hasil yang mereka raih, pasal-nya mereka menargetkan keiritan 1.500 km/liter. “Puas sih mas, tapi cuma sedikit,” celetuk Apri.

Pengukuran keiritan untuk penentuan peringkat dalam SEM Asial 2011 dilakukan dalam lima race, tiap race sepanjang 11,2 km terdiri dari empat lap. Untuk bisa ikut dalam race tersebut, tiap kendaraan harus lolos tech-nical inspection dan safety inspection dari panitia.

Pada hari pertama, tim Polnep tidak dapat mengikuti inspeksi karena melakukan beberapa perbaikan pada Khatulistiwa Line, seperti mengganti velg, bearing, dan ban belakang. Modifikasi dilakukan untuk menghilan-gkan engine brake yang bikin boros bahan bakar. Selesai modifikasi, Khatulistiwa Line mengalami masalah kelistri-kan, setelah diperbaiki mer-eka baru mengikuti inspeksi besoknya.

Inspeksi pertama Khatulis-tiwa Line tidak lolos, karena rem belakang tidak berfung-si maksimal pada bidang kemiringan 20% dan tutup tangki tidak dilubangi. Aliran bahan bakar Khatulistiwa Line menggunakan gravity fit (sistem grafitasi), sehingga tutup tangki harus dilubangi sedikit.

Race dilakukan 8-9 Juli 2011, race pertama semua peserta dibatalkan karena

hujan, sehingga total race menjadi enam. Pada race ke-2, nilai tim Polnep invalid karena kelebihan satu lap. Pada race ke-3, tim Polnep mencatat keiritan 152 km/liter dan race ke-4 mencatat 175 km/liter. Pada race ke-5, tim Polnep tidak mendapat nilai karena ban pecah setelah dua lap. Sedangkan di race ke-6, tim Polnep mencapat 163 km/liter.

“Yang diambil nilai keiritan tertinggi. Berdasarkan inter-nal combustion engine atau motor pembakaran dalam. Nilai 175 km/liter pun hasil akumulasi 64 ml bensin da-lam 11,2 km, sesuai panjang lintasan race,” ujar Apri.

“Paling sulit, kami hilang-kan gelembung udara dalam karbulator untuk race. Karena kami tidak membawa jarum pelampung cadangan untuk menggantinya,” sambung Arif, “Untung rusaknya setelah race selesai.” Kesulitan lain yang dihadapi tim Polnep adalah komunikasi, mereka kurang fasih berbahasa Ing-gris. “Untung ada Pak Sunarso yang fasih bahasa Inggris dan Jepang. Jadi kami terbantu,” kata Apri.

Rosadi, Kepala Jurusan Mesin Polnep menyatakan, prestasi yang dicapai tim Polnep sudah bagus, jika mengingat terbatasnya waktu persiapan yang tidak genap empat bulan. Menurutnya, jika waktu mereka lebih pan-jang, lebih banyak modifikasi dan test yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kei-

ritan. “Test drive yang kami lakukan di Jalan A.Yani II saja tidak sempurna. Hasil tera-khir 97 km/liter. Selesai test drive, kendaraan sudah harus dikirim, jadi modifikasi kami lakukan terpisah dan hanya berdasarkan hitungan di atas kertas,” katanya.

Topan Prihantoro, Dosen Mesin Polnep dan pembimb-ing tim yakin jika waktu yang mereka cukup, tidak sulit bagi Khatulistiwa Line mencapai keiritan sekitar 300 km/liter. “Kita masih bisa melakukan rekayasa camshaft (poros bumbungan), intake manifold (saluran masuk bahan bakar), dan ruang silinder,” ujarnya.

Mahyus, Direktur Polnep menyatakan bangga atas prestasi mahasiswa Polnep di Sepang, Malaysia. Terlebih tim Polnep bisa unggul dari tim dari Universitas Indonesia dan Universitas Gajah Mada yang berada di bawah per-ingkat 20, walaupun masih di bawah tim Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya dan Institut Teknologi Band-ung yang meraih peringkat 12 dan 13. “Ini prestasi luar biasa, pasalnya persiapan anak-anak kita lebih singkat dari mereka yang di UI maupun UGM, tapi bisa di atas mer-eka,” katanya, “Tahun depan Polnep berencana ikut SEM lagi, dengan persiapan lebih matang. Untuk yang tahun ini kami juga berterimakasih pada para sponsor dari Pem-kot Pontianak, UT, Astra Mo-tor Pontianak, PTPN XIII, SKF, dan Shell.” (*)

Sambungan dari halaman 9

berangkat melewati jalur ilegal dari Kubu Raya dengan cara transmigrasi. “Saya hanya membawa uang 3 ringgit Ma-laysia, saya pun bingung ke-napa bisa sampai ke Pontianak. Tapi anak beserta suami masih di Malaysia,” terang Surkatika.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Pontianak Post, sebe-lum pergi merantau, keluarga yang berasal dari Jawa Tengah ini pindah ke Kalimantan Barat. Namun belum lama menetap, mereka berusaha untuk men-gadu hidup ke Malaysia. Miris, bukannya mendapat untung, wanita ini terlantar dan terli-hat tertekan. Pernyataan itu

dikuatkan, saat beberapa orang awak media memberikan tanya jawab.

“Jawabannya tidak nyam-bung, kami pun kebingungan dibuatnya. Mungkin wanita ini sudah sangat tertekan akibat pekerjaan yang dilakukannya disana. Pasti banyak faktor yang mebuatnya seperti ini,” kata Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Devi.

Dia mengatakan, kejadian ini sudah berulang kali ter-jadi semenjak tahun 2009. Para tenaga kerja Indonesia banyak tidak beruntung mengadu nasib di sana. Kebanyakan modusnya karena transmigrasi. “Ini adalah kasus transmigran,

para warga yang berasal dari Indonesia akan dipekerjakan tanpa surat resmi atau ilegal,” ujarnya.

Pemerintah, lanjut Dia, har-us lebih jeli dan teliti dalam menangani para transmigran. Jika perlu, harus ditata ulang kinerja tersebut oleh pihak terkait. Berdasarkan pengala-man, orang Indonesia sudah banyak yang diselundupkan dan akhirnya menjadi tenaga kerja yang ilegal.

“Jika sistem transmigrasi tidak dikaji ulang. Para tenaga kerja ilegal semakin banyak. Dan pada akhirnya menderita, bahkan sampai depresi, seperti yang dialami oleh wanita ini,” tegasnya. (rmn)

Sambungan dari halaman 9

ke Perdana Square tembus ke Vigor dan Sutoyo,” tegas Su-tamidji.

Selain membangun jalan dari Pedana-Perdana Square-VSC dan Sutoyo, Pemkot juga telah berkoordinasi dengan Mega Mal dan Perdana Square un-tuk melakukan penataan. Jalan tersebut ditata agar masyarakat nyaman melintasinya. “Koordi-nasi sudah dilakukan, kita akan lakukan penataan,” ucapnya.

Saran membuka akses Mega Mal untuk publik sebelumnya diutarakan Anggota DPRD

Kota Pontianak M Fauzi. Dia mengatakan, pemberlakuan pembukaan jalan itu harus adil. Pemkot Pontianak meminta VSC membongkar tembok pengha-lang ke Mega Mal dengan dalih untuk kepentingan umum. Hal itu juga harus diterapkan pada Mega Mal.

Meskinya Mega Mal juga membuka akses Jalan Sutoyo –Perdana itu untuk umum. Bu-kan hanya dapat digunakan bagi pengunjung Mega Mal. Jika tidak dibuka untuk umum,Fazi khawatir nantinya akses ini justru menimbulkan masalah. Perlu-nya pembukaan akses tersebut,

kata dia, sekaligus untuk mem-buktikan pernyataan wali kota. Karena sebelumnya wali kota berdalih pembukaan jalan itu untuk kepentingan umum.

Saat ini pintu penghubung Mega Mal dan VSC sudah dibuka. Pengunjung Mega Mal yang hendak ke Jalan Sutoyo tidak perlu lagi keluar dari Jalan Ahmad Yani. Dengan begitu, menurut Sutamidji, volume kendaraan yang melintas di Jalan Ahmad Yani dapat dikurangi. “Pengunjung Mega Mal yang mau ke Kota Baru sudah dapat langsung ke Sutoyo sekarang,” kata Sutarmidji.(hen)

Sambungan dari halaman 9

mempertimbangkan aspek kemampuan anggaran, sendi-sendi dasar pembiayaan pem-bangunan dan manajemen risiko.

“Sebelum menentukan kebi-jakan penambahan penyertaan modal baik itu kepada PD Aneka Usaha maupun PT. Bank Kalbar, semestinya pemprov lebih da-hulu melakukan evaluasi secara berkala atas modal yang telah disetor selama ini, baik dari as-pek pembangunan, manajemen dan aspek hukum serta keuntun-gannya bagi kehidupan rakyat,” ujarnya kemarin.

Selama ini, kata Retno, PD Aneka Usaha tidak sepeser pun memberi kontribusi ke kas daerah dari sisa hasil usahanya. Bahkan justru sebaliknya, pe-rusahaan ini terus-menerus menjadi beban pemprov. Pem-prov melalui APBD-nya harus menyisihkan anggaran untuk membiayai operasional Perusda

tersebut setiap tahun. “Modal yang telah disetor se-

lama ini juga tidak jelas kemana uangnya. Begitu pula aset-aset yang dimiliki, seperti tanah dan bangunan, misalnya yang di Jl. St. Syahrir, Jl. Adi Sucipto, ponton, mesin-mesin cetak dan lain-lain. Sampai saat ini dewan tidak mendapatkan laporan posisi aset-aset tersebut,” ungkapnya.

Melihat kondisi Perusda yang dinilai semrawut tersebut, Retno menilai perlu adanya kajian dan penilaian dari dewan mengenai kelayakan perusahaan tersebut mendapatkan tambahan sunti-kan modal. Sebelum pemprov menyetujui adanya penam-bahan modal, diharapkan ada audit investigasi terhadap ke-kayaan dan kinerja perusahaan tersebut.

“Semua itu kekayaan daerah dan harta milik rakyat Kalbar sehingga harus dipertanggung-jawabkan. Jadi, sebaiknya peny-ertaan modal kepada Perusda ditunda atau dihentikan dulu

sampai hasil audit diketahui, se-jauh mana kondisi dan keseha-tan dari perusahaan tersebut,” ujarnya.

Hal ini agar uang rakyat tidak hilang percuma. Apalagi selama ini APBD Kalbar masih minim.

Sementara, masih banyak program atau kegiatan lain yang terkait dengan kebutuhan dasar warga serta memerlukan banyak dana. Masih banyak program yang telah dicanangkan tetapi tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan anggaran, misal-nya dalam upaya pengentasan kemiskinan, mengatasi pen-gangguran, peningkatan pe-layanan dan mutu pendidikan, kesehatandan pembangunan infrastruktur dasar.

“Sangat naïf kalau di satu sisi pemprov berdalih keterbatasan anggaran dalam membiayai be-berapa program tersebut, tetapi di sisi lain justru bersedia men-gucurkan dana untuk investasi atau penyertaan modal kepada Perusda,” katanya.(rnl)

Sambungan dari halaman 9

siswa kelas dua, tidak terlalu dibebankan. Jika seragam lama masih bagus, Midji mempersi-lakan menggunakannya.

“Ini perlahan, kalau yang kelas dua kita tidak ingin juga memberatkan orangtua. Kalau seragamnya masih bagus silakan pakai rok. Tapi yang baru saya arahkan buat celana panjang,” katanya.

Dia yakin, arahan tersebut disambut baik sekolah dan siswa. Karena menurutnya hal ini mer-upakan sesuatu yang baik. “Anak-anak juga senang pakai celana panjang,” sebutnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak Mulyadi mengatakan, sudah menyikapi saran terse-but. Pihaknya mewajibkan bagi sekolah negeri dan mengimbau swasta mengikutinya. “Sudah kita surati sekolah untuk melak-sanakannya,” tegasnya.

Kebijakan ini sejalan dengan saran dinas kesehatan untuk menghindari gigitan nyamuk DBD. Siswa kelas satu atau yang baru masuk dalam pengadaan seragamnya, kata Mulyadi, su-dah ditetapkan dengan aturan celana dan baju lengan panjang tersebut. “Kita melihat dampak-nya, setelah dikaji ternyata baik makanya kita wajibkan,” ka-tanya.

Jika ada orangtua yang tidak mau dengan alasan tertentu boleh tidak mengenakan celana panjang.

Tapi harus mengenakan pop juga sebagai dalaman. “Ada orangtua yang mengatakan anak perempuannya tidak bisa pakai celana panjang. Untuk kasus ini kita persilakan pakai rok panjang tapi kenakan celana pop juga,” ucapnya.

Kepala SMAN 10 Pontianak Deden Dikmat Chaidir menyam-but baik kebijakan ini. Pihaknya

langsung menerapkan pada siswa baru. “Aturan ini langsung kita terapkan pada penerimaan siswa baru tahun ini,” katanya.

Tahun lalu atau angkatan per-tama SMAN 10 sudah mengena-kan celana panjang baik laku-lai dan perempuan. Tahun ini, kata Deden, ada perubahan.

Selain menggunakan celana panjang, siswa juga diwajibkan mengenakan baju lengan pan-jang. Bagaimana pada siswa kelas dua? Deden menjelaskan, siswa sebelumnya tidak diwajibkan menggunakan lengan panjang. “Karena mereka sudah terlanjur pakai celana panjang dan baju lengan pendek. Tapi kalau mau buat baru boleh,” ucapnya.

Sejauh ini tidak ada protes dari orangtua atau siswa. Justru mereka menyambut baik aturan ini. “Orangtua dan siswa justru senang, mereka merasa diperha-tikan oleh sekolah dengan aturan itu,” tuturnya.(hen)

Dewan Sibuk Pansus KONI Belum Jelas

Diminta Tak Bakar Lahan

Siap Terapkan e-KTP

APKP Minta Wako Tegas Sikapi Kasus KP

Desak Bentuk BPJS

Gagal Masuk Sepuluh Besar, Ungguli Tim UI...

Publik Tidak Perlu Lewat Mega Mal

Masuk Ilegal TKW Terlantar

Tolak Tambah Modal Perusda

Wajib Celana Panjang

Page 16: Pontianak Post

Curah Hujan RendahPONTIANAK - Kepala Badan Penang-

gulangan Bencana Daerah Provinsi Kal-bar, Fathan A Rasyid meminta masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan atau kebun hingga Agustus mendatang. Dikha-watirkan menambah titik api sehingga menyebabkan kabut asap.

”Menurut data dari BMKG, selama Juli hingga Agustus mendatang diperkirakan curah hujan rendah. Diharapkan ke-pada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran kebun atau lahan sehingga

menyebabkan bertambahnya koordinat potensi terjadinya hotspot di daerah ini,” kata Fathan di Pontianak dalam Penyulu-han Tugas Linmas dalam Penanganan Bencana, Selasa (12/7).

Saat ini pemerintah telah mengambil kebijakan penanggulangan bencana untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan atau lahan. Sebelum bencana tersebut terjadi, pemerintah memberikan penyuluhan kepada masyarakat ten-tang dampak dari kebakaran dan kabut asap. Penyuluhan dilakukan instansi terkait seperti Dinas Kehutanan, Dinas

Pertanian, Dinas Perkebunan, Badan Lingkungan Hidup, Diskominfo, BMKG, serta Dinas Sosial.

”Penyuluhan ini dilaksanakan berjen-jang mulai tingkat provinsi, kabupaten, kota, hingga ke pada kelompok masyarakat peduli bencana,” ujar Fathan.

Menurut mantan Kepala Bappeda Ka-lbar ini, rentang kendali pemprov sangat jauh dan luas. Melihat kondisi ini, kabu-paten dan kota juga harus berperan karena mereka memiliki akses yang lebih dekat dengan masyarakatnya. Seluruh pemer-inta kabupaten dan kota diharapkan bisa

meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya petani dan pengusaha bidang pertanian maupun perkebunan agar tidak membakar hutan dan lahan.

”Kebakaran hutan maupun lahan dapat terjadi dengan cara disengaja maupun tidak. Tetapi sama-sama menimbulkan kabut asap, yang akhirnya memiliki dampak sosial cukup luas,” ungkapnya.

Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya menambahkan kabut asap ham-pir setiap tahun terjadi di wilayahnya. ”Ak-ibatnya membuat sistem transportasi

PONTIANAK - Realisasi dari wa-cana pembentukan panitia khusus (pansus) untuk membahas perso-alan aset, termasuk sengketa aset KONI masih belum jelas. Padahal, usul pembentukan pansus tersebut sudah disampaikan sejak lama oleh puluhan anggota DPRD Kalbar.

Ketua DPRD Kalbar Minsen mengatakan, pembentukan pansus tersebut terbentur pada banyaknya agenda lain yang sangat mendesak di DPRD. Agenda-agenda itu antara lain pembahasan APBD Perubahan 2011, KUA dan PPAS serta RAPBD 2012.

Sebanyak 21 anggota DPRD telah menandatangani usulan untuk dibentuknya pansus ini. Usulan itu sudah naik ke meja pimpinan dan tinggal menunggu penjadwalan untuk sidang paripurna. Menurut Minsen, pembahasan mengenai hal ini perlu diagendakan terlebih dahulu melalui Badan Musyawarah di DPRD.

Di sisi lain, dia menilai bahwa persoalan KONI ini sebetulnya sudah pernah disampaikan oleh beberapa pihak ke Kementerian Dalam Negeri. Karena itu, output dari pansus terkesan menjadi

kurang signifikan. “Saya pikir, pihak tertentu sudah

mengadukan masalah ini sampai ke Depdagri. Sekarang, kita buat pan-sus-lah, rekomendasinya apa sih, paling nanti DPRD mau sampaikan juga pengaduan ke Depdagri. Pa-dahal sudah ada yang mengadu ke situ. Ujung-ujungnya kan (minta) klarifikasi juga,” sebutnya.

Meski demikian, Minsen mem-bantah bahwa dirinya menganggap pembentukan pansus tersebut tidak penting. “Siapa bilang itu (pansus) tidak penting! Masalahnya, banyak agenda kita yang tertunda. Kita mau prioritaskan yang mana dulu,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Ketua DPRD, Prabasa Anantatur justru menilai bahwa upaya menuntaskan per-soalan aset KONI ini merupakan hal yang patut diprioritaskan. Dia menyatakan akan mengkoordi-nasikan masalah ini dengan jajaran pimpinan DPRD lainnya. Prabasa mewakili lembaga DPRD sebelum-nya juga telah dua kali menyurati eksekutif terkait masalah ini.

Dalam surat itu, DPRD meminta eksekutif menyampaikan

Ke Halaman 15 kolom 5

Ke Halaman 15 kolom 5

metropolisPontianak Post16 Kamis 14 Juli 2011

KALIMANTAN Barat siap menerapkan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP). Program

tersebut sebagai upaya mewujudkan database kependudukan yang valid dan mencegah terjadinyaa pemalsuan identitas.

”Pelaksanaan e-KTP sangat penting karena menjadi dasar pener-bitan dokumen lain-nya. Jika KTP dapat dipalsukan, turunan-nya yakni dokumen lain juga bisa dipalsu-kan,” ujar Kepala Biro

Humas dan Protokol Setda Provinsi Kalbar, Muhammad Ridwan, Rabu (13/7).

Ridwan menjelaskan, belum lama ini Pemer-intah Kalbar yang diwakili Karo Kependudukan dan Catatan Sipil Setda Kalbar,

M. Ridwan

Ke Halaman 15 kolom 5

KEPENDUDUKAN

Siap Terapkan e-KTP

Umi Hani (9 tahun), menderita sakit tumor di mata sebelah kanan. Saat ini Umi Hani sedang dirawat di RSCM Jakarta untuk proses pe-nyembuhannya. Namun pihak kelu-arga tidak mampu untuk membiayai seluruh pengoba-tannya. Untuk itu, melalui Dompet Simpatik kali ini, kami mengajak ba-pak/ibu/sdr/i dan para dermawan untuk dapat membantu Umi Hani.

Bantuan dapat diserahkan langsung ke Lantai V, Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak, Jalan Gajah Mada No 2-4, Pontianak. Atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post. Via Rekening BNI di nomor 0202760053 an Dompet Simpatik (*)

DOMPET SIMPATIK

Umi Perlu Bantuan

Sumbangan Hingga Selasa (12/07) Rp 17,134,427 Sumbangan Rabu (13/07)1. Martiem Rp 200,000 2. Jili & Pheng Rp 200,000 Jumlah Rp 400,000 Total Rp 17,534,427

Diminta Tak Bakar Lahan

Dewan Sibuk Pansus KONI Belum Jelas

HARYADI/PONTIANAK POST

JEMBATAN PENYEBERANGAN : Pontianak masih minim dengan fasilitas bagi para pejalan kaki, jembatan penyeberangan hanya ada di Jalan Tanjungpura.

Page 17: Pontianak Post

Ditinjau DPRDSINGKAWANG- Ketua bersama

Komisi C DPRD Kota Singkawang, Rabu (13/7) melihat kondisi gedung kantor Walikota yang baru. Ini sebagai tindak lanjut atas kritikan berbagai elemen masyarakat yang menilai sudah besar anggaran dikeluarkan tetapi belum juga selesai.

“Kami komisi yang membidangi ini, mendapatkan banyak laporan

masyarakat tentang realisasi pem-bangunan gedung walikota, ada suara dalam pembangunan nya terjadi ini dan itu serta belum juga beres,” kata Ketua Komisi C DPRD Singkawang, Tasman, Rabu (13/7) saat berada di Gedung Pemkot yang baru.

Menurutnya, ini dilakukan. Agar tidak timbul salah penilaian dari ber-bagai pihak. Memang secara realita, gedung walikota seperti yang dilihat sekarang. Memang seperti inilah fisik

dari bangunannya. Karena dalam penyelesaiannya sendiri, akan ada kontrak dan tender baru lagi.

“Bangunan yang memang seperti ini, karena untuk penyelesaiannya, kontraknya di luar dari fisik ban-gunan. Sehingga tahun ini, kontrak terkait finishing akan dilakukan tender kembali, baik pengecatan dan sebagainya,” katanya.

Dana penyelesaian

Pontianak Post

DINILAI tidak adanya koordinasi antar in-stansi yang terkait pembanguan pasar rakyat

Dara Itam yang akan dibangun dilokasi terminal Ngabang. Maka pihak eksekutif yang hadir dalam ra-pat hearing mendapat peringatan keras dari Wakil Ketua DPRD Landak Klemen Apui beserta komisi A dan Komisi B yang hadir dalam rapat antara eksekutif dan leges-latif yang dilakukan diruang sidang DPRD

Landak, Rabu (13/7) siang kemarin. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua

3pro-kalbarKamis 14 Juli 201117

KK dan KTP

Ke Halaman 23 kolom 1Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Mobil Dinas Camat dan Kadis Diserahkan

23 Tahun Menjabat, Baru Sekarang Dapat Mobil

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 1

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

ASRI/PONTIANAKPOST

KTP: Bupati Ketapang Henrikus meninjau mobil keliling Disdukcapil.

ASRI/PONTIANAKPOST

PASAR KAGET: Setiap ada keramaian, di-pastikan pedagang kagetan muncul. Seperti di Ketapang Expo yang lalu.

Catatan positif dari program yang dilaksanakan Pemkab Mempawah.

Menurut catatan yang ada, hanya pada era pemerintahan Orde Baru

menjelang Pemilu tahun 1982, seluruh Camat se kabupaten Ponti-

anak waktu itu, mendapatkan mobil dinas. Setelah itu tak ada lagi.

ANGGotA DPRD Kota Singkawang, Awang Ishack mengatakan agar PLN Singkawang

memperbaiki sistem-nya penyakit rutin biarpet tidak terjadi lagi. Ada indikasi, pe-madaman sepertinya lebih parah menjelang Ramadan kali ini.

“Kami mengimbau secepatnya PLN mem-perbaiki sistemnya, hingga pemadaman diminimalisir,” kata Awang Ishak, Rabu (13/7), saat ditemui wartawan di depan

kantor DPRD Singkawang.Menurutnya, kalaupun PLN masih berala-

san karena bahan bakarnya, tentunya harus

Awang Ishack

Klemen Apui

PLn

Pasar raKyaT

Segera Benahi Sistem

ZUL/PONTIANAKPOST

DEMO: Korlap demo sedang berdebat dengan jaksa soal berita acara penangguhan kedua tersangka As dan Ak yang tidak ada.

USAI memimpin apel Terpadu yang dilaksanakan jajaran Pemerintah Daerah, Bupati Mempawah Drs H Ria Norsan berseri-seri. Bupati menyerahkan 11 unit mobil dinas Avanza untuk 9 camat se Kabupaten Mempawah. Lainnya buat Dinas Capilduk

HAMDAN/PONTIANAKPOST

DINAS: Bupati Ria Norsan melepas penggunaan mobil dinas 9 Camat dan Dinas Dukcapil serta Dinas Sosial dan Transmigrasi didampingi Sekda Gusti Ramlana.

HAmDAN, Mempawah

dan Dinas Sosnakertran.Camat pertama yang langsung mencoba mobdin itu

adalah Tarmizi S.Sos, Camat Anjongan yang dilepas Bupati didampingi Wakil Bupati dan Sekda.

Terlihat wajah berseri dari para Camat yang men-erima. Pasalnya setelah 23 tahun pejabat eselon III a itu terkesan dipandang sebelah mata. Sebab tak per-nah menerima sarana berupa mobil dinas. Itu terjadi, setelah kabupaten induk tersisa 9 kecamatan.

“Alhadulillah, 2011 ini tahun ini kita mendapatkan mobil dinas,” terang KahumasDrs H Sujoko M.Si.

Realisasi mobdin merupakan komitmen dan keseri-usan Pemkab Mempawah dalam upaya meningkatkan kinerja satuannya ditingkat kecamatan.

“Camat memiliki peranan yang penting dalam mendukung kinerja Pemda,” terang mantan camat Sui Kunyit itu. Diakuinya, kalau Bupati menilai, ca-mat merupakan salah satu kunci keberhasilan kinerja Pemda. Lantaran camat langsung berhadapan

SINGKAWANG-Sejumlah massa yang tergabung dalam Aliansi LSM Perintis Kota Singkawang, Rabu (13/7) siang menggelar aksi di Kantor Kejaksaan Neg-eri Singkawang. Kedatangan massa dimotori Sekjend Aliansi LSM Perintis, M Syaifuddin ingin bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang, Israil Somba.

Mereka pun dijaga ketat oleh aparat keamanan dari Polsek Singkawang Barat dan Polres Singkawang. Pengamanan langsung dipimpin oleh Wakapolres, Komisaris Sri.

Massa mempertanyakan mengapa Ak dan As yang terlibat dalam kasus dugaan penggelapan dan pe-malsuan dokumen ditangguhkan oleh kejaksaan.

“Apa yang menjadi alasan kejaksaan, sehingga bisa ditangguhkan penanahannya,” kata Uddin. Sejumlah massa mendesak agar polisi mengizinkan mereka untuk bisa bertemu langsung kepada kajari.

Namun, polisi tak mengizinkan. Kabag Ops Polres Singkawang, Komisaris Jamhuri Nurdin menemui Kajari, Somba. Tak lama kemudian, Jamhuri pun

Aliansi LSm Kepung Kejari

SEDIKItNYA 300-an warga Kabupaten Ketapang setiap hari memanfaatkan pelayanan kartu tanda penduduk (KTP) dan Kartu Kelu-arga (KK) di stand Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil di lokasi Ketapang Expo 2011. Menurut Joko Wijanarko, Kepala Bidang Pen-catatan Sipil, Dinas Kependudukan dan

Diantre Warga

Jangan Hanya Cepat

Kantor Wako Baru Habiskan Rp26 m

Jumat Aksi Lanjutan SINGKAWANG-Dua pengusaha

ayam yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan penggelapan Rp1,2 miliar yang dilaporkan Bong Hendry masing-masing Ak dan As ditang-guhkan penahanannya oleh Ke-jaksaan Negeri Singkawang, Senin (11/7) sore kemarin. Keesokannya, uang jaminan baru disetorkan ke

PN Singkawang. Sekretaris Jendral Aliansi LSM

Perintis yang menggelar aksi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Singkawang, Rabu (13/7) siang mencurigai Ak dan As sudah lari ke luar negeri melalui jalur non resmi, Jagoi Babang-Serikin. Setelah masuk ke Malaysia, keduanya pergi ke Singapura dan menetap di RRC.

“Kita dapat informasi Ak lari ke

luar negeri. Kita akan mengecek kebenarannya dimana dia berada. Kita pantau di rumahnya dan kita akan kawal proses hukumnya apakah tersangka ini masih berada di Singkawang atau sudah kabur ke luar negeri,” kata M Syaifuddin, kepada Pontianak Post, kemarin.

Sementara itu, pengacara kedua tersangka, Papilaya membantah

Diduga Ak dan As Lari ke LN

mEmPAWAH- Keluhan kalangan orangtua siswa saat pengambilan STTB dipungut bayaran Rp200 ribu sama sekali tidak ditampik Drs Abdul Fatah, Kepala SMK Negeri I Mempawah Hilir. Dana yang ditarik tidak semuanya sama dan bervariasi.

“Ada yang ditarik Rp 200 ribu. Tapi ada pula Rp150 ribu bahkan Rp 100 ribu,” akunya dikonfirmasikan koran ini.

Yang pasti kata dia, sebelum pungutan itu diberlaku-kan, pihaknya sudah menyampaikan laporan kepada kabid SMA, SMK dan SMP Dinas Dikpora Drs H Joko Ichwanto yang minta penerimaan dan penggunaan dana yang dipungut harus transparan untuk apa saja. Bahkan, Fatah menambahkan, rincian sumbangan orangtua saat penerimaan STTB, sebenarnya sudah dibicarakan dengan komite sekolah serta penggunan-nya. “Dibandingkan daerah lain, pungutan kita masih kecil,” sebutnya.

Yang pasti, sekolah memang membutuhkan untuk menambah bangunan teras kelas yang basah saat hujan. Semuanya juga untuk siswa itu sendiri. Selain peruntukan buat perbaikan mushala yang ada serta administrasi sekolah itu sendiri.

Diakui, Pemda memberikan dana Rp6.000 untuk menulis STTB dan NEM perlembar. Penulisan itu besar resikonya, karena kesalahan sedikit saja fatal. Lantaran dokumen musti dikembalikan.

Karenanya, sekolah memberikan tambahan dari

Kepsek Akui tarik Rp200 Ribu

FAHROZI /PONTIANAKPOST

TINJAU: Wakil Ketua DPRD Kota Singkawang bersama dengan Komisi C melakukan peninjauan ke kantor walikota yang baru.

Page 18: Pontianak Post

19

18 PINYUH - NGABANG Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011

Andi Yul

MEMPAWAH- Hampir setiap tahun, biaya Penerimaan Siswa Baru (PSB) yang ditetap-kan sekolah selalu naik. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) hen-daknya mengambil sikap untuk mengatasi masalah yang secara rutinitas terjadi setiap tahunnya ini.

“Mahalnya biaya pendidikan setiap tahun-nya sudah menjadi kasus nasional. Disinilah perlu peran penting dinas untuk melakukan kontrol dan pengawasan. Jangan sampai pihak sekolah seenaknya dan sewenang-wenang menentukan besaran biaya PSB tanpa memikirkan kemampuan orang tua siswa,” tegas Jailani, pemuda Mempawah.

Menurut dia, mahalnya biaya cenderung ulah sekolah itu sendiri. Dengan dalih untuk berbagai keperluan pendidikan, pihak seko-lah membebankan siswa baru membayar sejumlah uang.

“Bukan rahasia umum kalau PSB itu jadi proyek tahunan sekolah. Hal seperti ini harus disikapi dan ditindaklanjuti.

Kalau dibiarkan berlarut, anak-anak dari keluarga kurang mampu, bisa tidak dapat lanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi,” ujarnya.

Modus yang digunakan sekolah dalam menetapkan besaran biaya PSB beragam. Mulai dari iuran sekolah, membuat seragam sekolah, perawatan fasilitas sekolah hingga biaya pembangunan gedung baru. Padahal, pemerintah sudah mengucurkan biaya yang tidak sedikit setiap tahunnya untuk dunia pendidikan.

“Jika sekolah dalam menentukan sudah bermusyawarah dengan komite bersama perwakilan orangtua siswa tentang besaran biaya, tentunya sebelum diutuskan sudah dipertimbangkan.

Sementara dalam hal ini orang tua siswa tidak ada pilihan lain. Kalau tidak mengi-kuti aturan, khawatir anaknya tidak bisa diterima,” tukasnya.

Sejauh ini, belum ada tindakan tegas dari Pemnda maupun Disdikpora kepada pihak sekolah. Masih bersifat teguran, warning dan wacana untuk diberikan sanksi tegas. Nya-tanya, hingga kini belum ada yang diberikan sanksi tegas hingga membuat mereka kapok atau jera. Kondisi itulah yang diberlakukan sekolah.

“Itu sudah menjadi tradisi, terutama se-jak DAK masuk sekolah hingga Kepseknya berlomba-lomba mendapatkan bahkan ikut langsung mengerjakan sekolahnya,” sebut Jailani. Lain halnya jika dinas tegas dan mem-berikan sangsi sekolah yang nakal, mungkin tidak seperti ini kejadiannya. Dimana biaya pendidikan selalu naik setiap tahunnya.

Disdikpora harus berani ambil tindakan dan sangsi tegas kepada sekolah ‘’nakal’’ itu. Agar menjadi pembelajaran dan peringatan kepada sekolah lain agar tidak sewenang-wenang dalam menetapkan biaya PSB kepada siswanya.

“Kalau hanya imbauan dan peringatan, mungkin hanya dianggap angina lalu. Dinas hendaknya dapat memberikan tindakan tegas. Misalnya mencopot jabatan kepala sekolah (Kepsek) dan lainnya. Bila perlu dinas dapat menentukan besaran standar PSB setiap tahunnya,” sarannya.

Terpisah Suherman Khouw Sekre-taris Komisi D DPRD Mempawah berjanji pihaknya akan menindaklanjuti mahalnya biaya pendidikan itu. Dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat kerja den-gan Disdikpora untuk mencarikan solusi dan jalan keluar atas masalah dunia pen-didikan itu. (ham)

SEBAGAI kabupaten yang terus berkembang, situasi k e a m a n a n , k e t e r t i b a n masyarakat (Kantibmas) di wilayah hukum Polres Landak cukup kondusif. Namun bukan berarti gangguan keamanan yang meresahkan masyarakat tidak terjadi di wilayah ini, hanya angka gangguan krimi-nal dapat dikatakan relatif sedikit.

Demikian diungkapkan Kapolres Landak melalui Kasat Reskrim AKP Andi Yul Lapawesean saat ditemui Pon-tianak Post diruang kerjanya, Rabu (13/7) siang kemarin.

Salah satu gangguan keamanan yang dapat dikata-kan menonjol di Landak adalah pencurian dan penjambretan atau biasa disebut pencurian dengan pemberatan (curat). Ia juga mengatakan bahwa kondisi kantibmas khusus-nya gangguan keamanan di

masyarakat saat ini yang menon-jol adalah kasus curat

“Ada dua ka-sus pencurian dan penjam-bretan yang me-mang menonjol, tapi yang pal-ing banyak me-makan korban dengan pelaku yang sama ada-lah penjambretan yang telah berhasil di tangkap. Sedangkan kasus pencurian yang juga te-lah tertangkap di Polres Landak yaitu pencurian battery tower yang melibatkan seorang PNS,” jelasnya.

Adapun kasus lain yang juga menjadi perhatian adalah kasus penemuan mayat tanpa identitas di Gunung Sehaq.

“Penemuan mayat Mr X, saat ini sudah ada kejelasan

dan pelaku sudah ada yang tertangkap namun ada seorang pelaku lagi yang masih dalam penge-jaran Polisi,” ujarnya.

Andi mengatakan bahwa dirinya ber-harap ada kerjasama antara masyarakat dalam menanggulan-gi gangguan keaman-an. Menurutnya den-gan kerjasama antara

Polisi dan masyarakat maka untuk menciptakan keamanan di wilayah masing-masing dapat terwujud rasa aman masyarakat.

“Sebagai bagian dari tugas Polri, kami akan tetap mem-back up setiap kali ada pen-gaduan gangguan keamanan masyarakat. Karena ini sudah menjadi tugas kami sebagai pe-layan, pelindung dan pengayom masyarakat,” tegas Andi. (sgg)

Curat Mendominasi

INGIN.........?

• Langganan Koran• Pemasangan Iklan• Berita Seremonia, Kombis, Pontianak Society. dll

0561 - 7034456Hub. : Biro PINYUH

Biaya Pendidikan Mahal

BEBERAPA bulan belakangan ini terlihat Bupati Pontianak Drs H Ria Norsan MM. MH dengan sosok Guber-nur Kalbar Drs Cornelis MH akrab. Ke-marin, Bupati Mempawah meluruskan rumor yang sempat berkembang.

“Bukan dekat mencari kepentingan pribadi. Tetapi selama ini saya melihat hanya program Gubernur mengarah pada Kabupaten Landak. Banyak kegiatan diadakan di kabupaten pe-mekaran dari Kabupaten Pontianak tahun 2000 silam itu,” ujar Roa Norsan meluruskan seraya mengaku cemburu melihat hal itu.

Namun, sebagai orang bijak dia tidak mau cemburu dan berburuk sangka.

Jadi bagaimana kita bisa melakukan pendekatan dengan baik kepada Pe-merintah Provinsi, agar kecemburuan itu me-mebrikan dampak yang bersifat positif.

“Kita coba mendekati dalam arti yang positif, bagaimana program pemerintah pusat bisa masuk ke Kabupaten Mempawah,” katanya.

D e n g a n a d a n y a pendekatan itu lanjut Ria Norsan, Pemkab Mem-pawah mulai dipanggil

dan melakukan sharing serta bertukar fikiran.

“Kesenian kita dib-erangkatkan ke singapura membawa nama kalbar,” tegasnya.

Alhamdulillah bukan kedekatan karena ada keinginan untuk maju pada Pilgub Kalbar untuk mendampingi Drs Corne-lis sebagai Wagup Kalbar mendatang.

“Saya masih ingin memimpin Kabupaten Mempawah. Dengan sisa tiga tahun, saya ingin mak-

simalkan dulu kepimpinan di daerah ini. Mudah-mudahan,” janjinya. Waktu tersisa yang lebih kurang tiga tahun ini, akan dimaksimalkan.

“Siapapun yang akan mengajak saya untuk tampil di Pilgup. Baik untuk KB I maupun KB pada Pemilu kada Gubernur dan wakil Gubernur 2012 mendatang, tetap akan saya tolak. Saya dipilih masyarakat Mempawah dan tidak ingin mengecewakan masyarakat Mempawah. Lima tahun waktu yang diberikan akan saya maksimalkan dengan sebaik mungkin,” tegasnya sembari tersenyum. Bupati mengaku, rumor pertanyaan seperti itu, sudah sering dia terima. (ham)Ria Norsan

Ria Norsan: Kepemimpinan Maksimal

NGABANG - Pedagang di Pasar Rakyat Ngabang kembali menge-luhkan penataan los/lorong untuk tempat mereka berjualan. Kali ini datang dari pedagang daging.

Mereka mengeluhkan bahwa tempat yang seharusnya untuk para pedagang daging, saat ini justru ditempati oleh pedagang sayuran dan lainnya.

Salah satu penjual daging sapi Rusmin Imran (41) saat ditemui Pontianak Post mengatakan saat ini untuk los khusus menjual daging sapi justru diisi oleh para penjual sayuran.

“Lihat saja, los ini sebenarnya

untuk jual daging sapi, tapi malah penjual lain yang menempati lapak-lapak yang ada. Sedangkan kami pejual daging sapi sampai ada yang mengalah,” ujarnya kemarin saat ditemui ditempat usahanya.

Kondisi ini sangat disayangkan, mengingat Pemerintah Kabupaten Landak dalam menata keberadaan para pedagang barang sembako telah menyiapkan tempat khusus tersebut. Namun, disayangkan karena kondisi ini masih terjadi.

Menurut Rusmin, Pasar Rakyat Ng-abang saat ini ada sekitar lima orang penjual daging sapi. Dan kondisi ini jika dibiarkan akan mengganggu

aktifitas mereka dalam berjualan. “Ya dari lima orang, kami hanya

tiga orang saja yang berjualan di los khusus untuk menjual daging sapi. Sedangkan dua orang lainnya ter-paksa menempati los lain,” ujarnya.

Ia menyarankan agar tidak ter-jadi kesemrawutan, pemerintah atau mereka yang telah dipercaya dalam mengatur kompleks Pasar Rakyat ini, agar dapat segera menertibkan kembali setiap los-los yang telah diatur peruntukannya.

“Kami sangat berharap sekali Pasar Rakyat ini dapat diatur dan dikembalikan sesuai fungsinya,” singkatnya. (Sgg)

PEMBANGUNAN pabrik vulkanisir di Kawasan Industri Mandor (KIM) saat ini terus dimatangkan persiapannya termasuk sudah terbebasnya 296 hektar lahan untuk mere-alisasikan program Pemkab Landak tersebut.

Demikian dijelaskan Kepala

Bappeda Landak, Alpius be-lum lama ini. Pembangunan pabrik vulkanisir tersebut, diprediksi berdiri membutuh-kan 400 hektar lahan. Sedang-kan perluasannya sendiri akan dilakukan secara bertahap.

KIM nantinya akan menjadi salah satu terobosan pemkab

dalam membuka peluang yang besar terutama dalam tenaga kerja dan pemanfaatan karet lokal.

“Pemkab sedang serius membangun pabrik tersebut, sebagai salah satu upaya memanfaatkan karet lokal. Dengan demikian petani-petani karet khususnya di Landak bisa terangkat harkat hidup-nya dikemudian hari,” terangnya. Dikatakannya bahwa sebelumnya ada pihak investor yang akan membangun pengolahan lateks.

Tetapi kenyataannya, pabrik tersebut sudah lebih dulu pada proses feasibility study dan detail engineering. Sementara itu, Bappeda juga telah merancang rancangan peraturan daerah (Rap-erda) bagi KIM yang berguna bagi tata ruang.

“Bukan tanpa kendala, saat ini sudah muncul kendala sosial misalnya soal harga tanah dan beberapa hal lainnya.

Ke depan untuk melakukan antisipasi kami sudah siapkan raperda untuk KIM agar bisa ber-jalan dengan baik dan lancar serta benar-benar menjadi terobosan baru di Landak nantinya,” tambahnya. (sgg)

Pabrik Vulkanisir Gunakan Karet Lokal

Pedagang Keluhkan Lapak Daging

HAMDAN/PONTIANAKPOST

TELUR: Harga sembako perlahan naik. Termasuk telur yang meski tidak signifikan terus mengalami kenaikan. Puncaknya menjelang lebaran nanti.

Page 19: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Kamis 14 Juli 2011 19

Polres Singkawang : 631150Satlantas : 631024Polsek Skw Barat : 631286BPK Bhakti Suci : 631514

hmi

ramadan

Gelar Muscab

SINGKAWANG- Walikota Sing-kawang, Hasan Karman mengajak DPRD kota ini untuk saling berin-teraksi, saling mengoreksi, saling mengendali kan dan mengawasi sehingga bisa berjalan seiring da-lam memajukan program pemban-gunan di segala bidang.

“Mari kita sama-sama untuk melakukan pangawasan terhadap SDM di jajaran nya,” kata Hasan Karman, Rabu (13/7), saat Paripur-na Pengesahan empat raperda di DPRD Singkawang.

Hal tersebut menanggapi pernyataan Fraksi Demokrat da-lam pandangan akhirnya. Dimana

disebutkan jangan hanya membuat dan menetapkan perda. Tetapi tidak kalah penting adalah perlu segera adanya Perwako sebagai aturan pelaksanaan perda tersebut.

Kemudian juga kemauan peja-bat pelaksana nya untuk jalankan Perda itu. Karena perda tidak akan berguna apabila tidak di-sertai dengan aturan pelaksana nya dan tidak dijalankan dengan konsekuen. Hasan Karman juga menyatakan, mengenai masalah SDM. Pihaknya sudah berusaha mengambil langkah.

Dimana setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) harus

membuat janji kinerja (kontrak kinerja) dengan Kepala Daerah.

“Jika dalam perjalanan nya ada aparatur yang berdasarkan penilaian kurang cakap dalam melaksanakan amanah melalui jabatan yang di percayakan kepadanya, maka bersiap untuk digeser dengan aparatur lain yang lebih berkompeten,” katanya.

Selanjutnya, orang nomor satu di Kota Singkawang ini juga menam-bahkan kepada aparatur yang juga secara administrasi sudah memenuhi syarat dan dinilai mampu. Maka bersiap-siaplah untuk menerima amanah dalam sebuah jabatan den-gan eselon lebih tinggi. (fah)

HIMPUNAN Mahasiswa Islam Cabang Sing-kawang yang akan melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab) Sabtu (16/7) di aula Kantor Camat Singkawang Tengah.

“Kita akan memilih ketua umum dan kepengu-rusan yang baru serta rekomendasi-rekomendasi dan lain sebagainya,” kata pengurus HMI Cabang Singkawang, Nureska, kemarin.

Sudah merupakan suatu kebiasaan bagi HMI yang berlambangkan hijau hitam ini, dari sejak lahirnya hingga menjadi organisasi terbesar di In-donesia, selalu mengkaderisasi roda kepemimpi-nan dan keeksistensiannya.

Menurut diantara OKP yang ada di Kota Sing-kawang, Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Singkawang selalu mengkaderisasi kepengurusan setiap periodenya atau setiap tahun.

“Kami sadar, kami belum mempunyai sekre-tariat atau markas dan perhatian, kepeduliaan dan bantuan dari pemerintah tidak ada meski sebenarnya kami selaku organisasi kepemudaan memiliki hak mandapatkan bantuan sarana dan prasarana dan juga pendanaan sebagaimana tercantum dalam UU tentang Kepemudaan.

Tetapi kami selalu eksis dan selalu menjalankan roda organisasi. Dengan prinsip kecil atau sedikit tetapi konkrit,” kata dia. (zrf)

Empat Raperda Disetujui

SINGKAWANG- Penga-juan empat Raperda dari pihak eksekutif, Rabu (13/7) disetujui DPRD Kota Sing-kawang. Beberapa catatan pun disampaikan dalam pan-dangan akhir masing-masing fraksi. Raperda itu adalah Penyertaan modal pada PT Bank Pembangunan Daerah, Penyelenggaraan Pendidi-kan, retribusi jasa umum dan penyelenggaraan jasa titipan dan telekomunikasi.

Persetujuan Raperda terse-but, dihadiri 19 anggota DPRD Kota Singkawang. Artinya enam anggota lainnya tidak hadir dalam agenda itu. Bah-kan menurut Ketua DPRD, Tjhai Chui Mie, tiga orang dari Fraksi Golkar semuanya tidak hadir. Kemudian tiga orang lagi, yakni Muhammadin, Roz-zanudin dan Paryanto.

“Enam orang tidak hadir, mereka pun tidak ada pem-beritahuan. Apa alasannya tidak datang dalam paripurna kali ini,” kata Tjhai Chui Mie, Rabu (13/7) saat ditemui war-tawan di ruangan nya.

Juru Bicara Fraski Indonesia Baru, R Suhartoyo menga-takan Raperda tentang pe-nyertaan modal pada Bangk BPD Kalbar. Adalah sebagai upaya menunjang ekonomi daerah. Kemudian juga meng-gali potensi sumber PAD Kota Singkawang.

“Sehingga kota Singkawang perlu sekali menambah peny-ertaan modal, dimana 2011, sebesar Rp3,8 miliar. Sehingga kota ini menduduki peringkat ke 11 dari 15 Kabupaten Kota se Kalbar dalam penyertaan modal ke BPD Kalbar,” ka-

tanya.Kemudian, lanjutnya, terkait

dengan perda lainnya. seperti penyelenggaraan pendidikan. Diharapkan bisa meningkat kan dunia pendidikan di kota ini. Dua Reperda lagi, yakni Penyelenggaraan jasa titipan dan telekomunikasi serta retribusi umum. Jika nanti dimaksimalkan tentunya akan bisa menambah dari PAD kota ini.

“Dengan disetujuinya Rap-erda ini, diharapkan agar segera ditetapkan nya men-jadi Peraturan Daerah, maka untuk itu pelaksana teknis dapat segera dikeluarkan nya Perwako,” katanya.

Sementara itu, Fraksi Amanat Kebangkitan Bangsa menyoroti bagaimana terkait dengan pengawasan. Waliko-ta diharapkan menetapkan klausul tentang wewenang PPNS. Dimana untuk laku-kan penyelidikan terhadap pelanggaran perda yang akan ditetapkan, termasuk yang sudah ditetapkan.

“Karena pada saat per-temuan tanggal 6 Juni lalu. Ketika wako ditanya mengenai berapa jumlah PPNS, belum ada jawaban. Apakah itu me-mang belum ada atau seperti apa,” katanya.

Sementara itu, dari Fraksi Demokrat mengenai raperda penyelenggaraan pendidikan. Masih banyaknya keberatan dari pihak orang tua siswa. Mengenai adanya pungutan-pungutan saat memasukkan anaknya ke sekolah.

“Pemkot juga harus mem-buat kebijakan yang dapat membantu masyarakat den-gan memberikan prioritas ke-pada calon murid yang dekat dengan sekolah itu. Kemudian juga terkait dengan pemer-ataan guru,” katanya. (fah)

Ingin pasang Iklan

(0562) 631912 -08125713422Contact person: BiroSINGKAWANG

Enam Anggota Dewan Mangkir

SKPD Harus Buat Janji KerjaMENYAMBUT Ramadan serta menyikapi per-

masalahan di masyarakat, diantaranya Narkoba, Miras dan Judi yang semakin marak, Kantor Ke-menterian Agama Kota Singkawang melaksana-kan kegiatan rapat koordinasi penerangan Agama Islam, Selasa (12/7) di Kampung Batu.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Andi Djafar Harun mengatakan selain untuk sambut bulan suci Ramadan, juga bagaimana keprihatinan terkait maraknya pe-nyakit masyarakat sekarang ini. Sehingga perlu menyiapkan penyuluh agama untuk sampaikan pesan ini.

Sementara itu, Walikota Singkawang, Hasan Karman dalam hal kehidupan beragama. Ada hal-hal prinsip yang tidak boleh dilecehkan. Sehingga toleransi antar manusia tentunya harus di tingkat-kan. “Karena agama adalah nilai tertinggi yang diturunkan sang pencipta. Sehingga bagaimana toleransi dalam kehidupan beragama , harus di laksanakan,” katanya.Selain dihadiri walikota dan Kepala Kantor Kementerian.

Perwakilan dari Unsur-Unsur Muspida, Ketua MUI, ICMI, Organisasi masyarakat, Organisasi Agama di Kota Singkawang dan Peserta kegiatan serta undangan lainnya.(fah)

Perlu Koordinasi

ISTIMEWA/PONTIANAKPOST

KUNJUNGAN: Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Serawak, Datuk Amar Abang Haji Abdul Rahman Zohari mengunjungi stan Kota Singkawang dalam pameran yang lalu.

FAHROZI /PONTIANAKPOST

RAPERDA: Walikota Singkawang menerima raperda yang telah disetujui DPRD Kota Singkawang.

SERIMBU-Masyarakat Kecamatan Air Besar khususnya di Desa Serimbu patut berbangga karena jembatan rangka baja yang sebelumnya sempat terhenti pekerjaannya, kini hampir rampung dikerjakan.

Untuk saat ini pihak pelaksana proyek tinggal melakukan finishing terhadap pembangunan jembatan rangka baja milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar tersebut. Namun demikian meskipun belum seratus persen dikerjakan, kondisi dari jem-batan itu sudah memprihatinkan.

Sebab dimana-mana terdapat core-tan-coretan tangan jahil yang meng-ganggu keindahan dari jembatan itu. Akhirnya, Kepala Desa (Kades) Serimbu, Mustari mengeluarkan imbauan kepada masyarakat supaya bisa ikut merawat dan memelihara jembatan tersebut. “Kita memang sudah mengeluarkan surat imbauan kepada masyarakat khususnya di Desa Serimbu supaya ikut merawat dan memelihara jembatan itu. Tidak seperti sekarang ini, dimana-mana terdapat tulisan-tulisan yang meru-

sak keindahan jembatan itu. Imbauan itupun kami pam-pangkan disekitar jembatan tersebut supaya bisa dibaca masyarakat,” ujar Mustari.

Dalam surat imbauan terse-but, Mustari meminta kepada masyarakat untuk menjaga dan memelihara kebersi-han disekitar jembatan itu. Selain itu diminta juga ke-pada masyarakat supaya tidak mencoret-coret di rangka jem-batan maupun sekitarnya.

“Kitapun meminta kepada masyarakat supaya tidak mer-usak dan mengambil material bangunan jembatan yang ada. Saya tidak akan segan-segan melaporkan langsung kepada pihak yang berwajib kalau terbukti melakukan aksi coret jembatan dan mengambil material bangunan jembatan,” tegasnya. (wan)

Minta Jembatan Serimbu Dipelihara

Page 20: Pontianak Post

terigas

20 SAMBAS Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011

SAMBAS – Masyarakat Dusun Semayang, Sungai Nyirih, Selakau, kini dibayang-bayangi kekhawatiran akan hilan-gnya hak pengelolaan lahan yang sudah mereka diami dan dikelola selama puluhan tahun. Pasalnya tempat tinggal mereka dan hasil olahlahan tersebut ternyata kini milik seorang pengusaha asal Pontianak. Pengusaha bersangkutan telah mengantongi sertifikat tanah seluas 15,1 hektar.

“Masyarakat terkejut mendengar hal ini, lalu bagaiman soal tanaman tumbuh yang dikelola warga, serta sekitar 25 kepala keluarga yang sudah menetap di lahan Pak Sumantri ini?” ungkap salah satu warga, Didi, kepada Pontianak Post, Rabu (13/7) kemarin di Selakau. Diketahui kemudian bahwa pengusaha tersebut bernama Sumantri.

Permasalah ini sudah dibicarakan di tingkat desa hingga kecamatan. Belum dipastikan solusi mengenai masalah kepemilikian lahan 15,1 hektar ini. Yang jelas masyarakat sudah mengelola lahan yang ada tersebut selama bertahun-tahun. “Apakah nantinya masyarakat pindah atau bagi hasil olah lahan kepada pemilik lahan sampai saat ini belum jelas? Namun masyarakat mengh-endaki adanya keadilan,” katanya.

Ia sendiri juga akan mempertanyakan secara tiba-tiba munculnya lahan seluas 15,1 hektar yang kemudian diketahui miliki Sumantri dengan sertifikat tanah tung-gal. Apalagi munculnya sertifikat lahan ini tergolong baru. Pasalnya selama ini masyarakat hanya mengetahui adanya surat keterangan sertifikat sementara di lahan 15,1 hektar pada tahun 1972. “Sertifikat aslinya baru muncul 2010 silam, jadi warga bertanya ada apa dari 1972 – 2010 (pada) lahan-lahan yang ada di kelola masyarakat?” ungkapnya.

Ia mengambil contoh, di mana ada warga yang memiliki tanah diatas 2 hektar, kemudian akan dimiliki dan dibuat sertifikat. “Ternyata lahan 2 hektar tersebut tak bisa dibuat-kan dalam satu sertifikat melainkan harus dipecah dulu, ini (bagaimana bisa) satu orang punya lahan 15 hektar (untuk) satu sertifikat? Apakah sudah berubah aturan pertanahan?” kata dia.

Selain itu, dalam sertifikat tanah tersebut yang diter-bitkan BPN Sambas, tertulis dalam surat ukur yang men-cantumkan nama Sumantri Harso alias Tjia Liu Meng yang melakukan penunjukkan dan penetapan batas, sedangkan pemohon adalah Xaverius Fuad Asali. “Dan memang, yang namanya Sumantri, masyarakat juga tak tau siapa dia (Sumantri, Red) dan tak pernah melihat, tahunya asal Pontianak,” kata dia.

Jika sampai pemilik lahan tak memiliki solusi atas nasib warga, maka dipastikan dia akan muncul kemiskinan baru. Pasalnya tanah yang sekarang ditempati warga merupakan tempat tinggal dan salah satu sumber mata pencarian hidup dalam menjaga kelangsungan hidup sehari-hari.

Sementara itu, anggota DPRD Sambas Tjong Tji Hok, meminta instansi terkait mengusut tuntas masalah ini. Dia mengingatkan jangan sampai muncul masalah terlebih dahulu baru kemudian diatasi. “Yang jelas sertifikat ini bermasalah, masak ada orang memiliki tanah seluas 15,1 hektar dengan satu sertifikat tunggal?” kata figur yang karib disapa Bruno ini.

Apalagi lahan di atas 15,1 hektar ini diketahui sudah dikelola masyarakat selama bertahun-tahun. Dia berharap akan ada solusi nyata. Salahsatunya mempertemukan seluruh pihak terkait, baik masyarakat, pemilik lahan, aparat desa, kecamatan, dan BPN Sambas. (har)

SEBANYAK 30 anak mengikuti sunatan mas-sal di Desa Seburing, Semparuk, dalam rangka upaya peningkatan kualitas kesehatan anak sejak dini.

D i m o t o r i Uray Fa r i d a, anggota DPRD K a b u p a t e n Sambas dengan merangkul tim kesehatan RSUD P e m a n g k a t pimpinan Fa-tah Maryunani, warga sangat antusias meng-hadiri sunatan massal ini.

“Kita ingin anak-anak kita di usia dini se-hat, khitanan m e r u p a k a n w u ju d n y at a menuju hidup

sehat itu,” ungkap Farida. Ia mengatakan bahwa Pemkab dan DPRD Sambas terus berupaya maksimal agar kesehatan tetap menjadi bidang prioritas.

Sehingga memasyarakatkan bukan pelayanan kesehatan menjadi optimal, namun kedasaran pentingnya pola hidup sehat dan kesehatan itu sendiri yang mengakar dalam kehidupan masyarakat. “Kesehatan tetap jadi prioritas,” timpalnya pendek.

Sementara itu, Kades Seburing Sarwo Edy, menyampaikan ucapan terimakasih atas pelak-sanan sunnatan massal ini.

“Kami berharap kegiatan ini terus dilaksana-kan setiap tahun, untuk meringankan beban masyarakat, khususnya kelompok ekonomi menengah ke bawah. Kita masih banyak memiliki warga yang hidup di bawah garis kemiskinan,” aku dia. (har)

Semayang Dibayangi KekhawatiranKhitan Massal 30 Anak

SAMBAS – Untuk memajukan prestasi sepakbola dan menyalurkan bakat, Pemuda Peduli Sepakbola Ka-bupaten Sambas membentuk Sekolah Sepak Bola (SSB) GK Sambas sejak 1 Juni 2011. “Saat ini 71 siswa ikut latihan bola di SSB GK Sambas yang didukung penuh Kompi A Sambas sebagai penye-dia lapangan,” kata Ketua Ketua SSB GK Sambas Sigit Atmojo, Selasa (12/7) di Sambas.

Dijelaskan Sigit, dari 71 siswa, SSB membagi tiga tingkatan usia dan pelatih bola. Yakni usia 7 – 9 tahun diikuti 22 siswa dengan dilatih Rinto Lamboan dari Kompi A Sambas, usia 10 – 12 tahun diikuti 33 siswa dilatih Munandar dari Sambas, sedangkan usia 13 – 14 tahun berjumlah 16 siswa dilatih Dedi Tri Pratama dari Kompi A Sambas. Sedan-gkan untuk latihan fisik dilatih Sunoto. Jadwal latihan dilaksanakan Senin,

Rabu, dan Jumat, pukul 15.00 – 17.00 WIB di lapangan sepakbola Kompi A Sambas. Menurutnya, SSB GK Sambas memiliki visi membina bakat, menjalin persaudaraan dan meraih prestasi, den-gan misi mengolahragakan, membina bakat, menerapkan metode pelatihan, menerapkan manajemen klub, men-jalin persaudaraan, meningkatkan prestasi, dan mengangkat peserta didik maju dan berbakat. (har)

Ingin.......?

BIRO SAMBASHub : Rabbul. 081345541441

• Langganan Koran• Pemasangan Iklan• Berita Seremonia, Kombis, Pontianak Society. dll

SELAKAU – Himpunan Cendikiawan Sambas (HCP) kembali melakukan bedah ru-mah di Dusun Selindung, Twi Mentibar, Selakau. Rumah itu adalah milik Masni, janda yang telah lama ditinggal suaminya menghadap Ilahi. Ibu tiga anak dan sebelas cucu ini selama 15 tahun tinggal di rumah reot, berdinding papan, dan beratap rumbia dengan ukuran 3x4 meter. Kini, berkat kebersamaan dan gotongroyong, Masni bakal menempati rumah baru.

“Rumah saya reot, besarnya hanya 3x4 meter dan berdiri di tanah tumpangan. Saya hanya petani, berkat ada bantuan warga, saya akan memiliki rumah layak huni, saya san-gat bersyukur,” ungkapnya lirih kepada Pontianak Post ditemui di lokasi pendirian ru-mah barunya, Rabu (13/7).

Sehari-hari Misna tidur di atas tikar yang terbuat daun pandan. Dapur dan ruang keluarga menyatu, dengan sekatan seadanya dari kayu triplek untuk kamar. Bahkan jendelanya pun dari papan disusun dua. “Maklum, set-elah ditinggal suami, saya bekerja sendiri, penghasilan pun pas-pasan untuk makan dari hasil bertani,” akunya. Kini wanita berusia 53 tahun ini dapat bernafas lega dengan bantuan masyarakat.

Menurut tetangga, Fuin (43), Masni memang ber-juang sendirian menghidupi anaknya. Ia memang petani dengan penghasilan pas-pasan. Ia bersyukur ada pihak yang membantu Masni, seh-ingga bisa hidup layak. “Meski tak sempurna, tapi minimal hidup berhimpitan dalan satu rumah kecil itu bersama anak-

anaknya,” katanya. Seluruh bahan pengerjaan

berasal dari para dermawan. Kades Twi Mentibar Soe-fandi pun ikut terjun langsung mengerjakan rumah Masni tersebut. “Ada 30 orang warga dibantu BMC Sambas goton-groyong mengerjakan rumah ini, tanpa upah, ikhlas untuk membantu warga,” kata Sang Kades.

Selain itu, HCP melalui Kades Twi Mentiba Soe-fandi juga memberikan pa-ket sembako kepada Masni untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Kami sangat ber-terima kasih kepada HCP dan Pontianak Post yang sudah bersedia membantu merin-gankan beban nasib warga kami, mudah-mudahan ini mendapat pertolongan Allah SWT,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua HCP

SAMBAS – Wakil Bupati (Wabup) Sambas Pabali Musa berharap agar para pegawai di ling-kungan pemerintahan Kabupaten Sambas mampu menyerp ilmu yang disampaikan KH Syuhada Bahri Lc. Ketua Dewan Dakwah Ismaiyah Indonesia tersebut kemarin (13/7) diundang untuk memberikan taushiyah di Aula Kantor Bupati Sambas.

Ajakan Wabup tersebut disam-paikan di hadapan Plt Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sam-bas, Asisten Pemerintahan dan Kemasyarakatan Setda Pemkab Sambas, Asisiten Perekonomian dan Pembagunan Setda Pemkab

Sambas, para kepala dinas, para kepala badan, para kepala kan-tor dan pengawai di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Pem-kab Sambas, sebelum Sang Dai menyampaikan taushiyahnya. “Dalam kaitannya dengan per-ingatan Isra Mikraj 1432 H, mari bersama-sama kita dengarkan taushiyah dari KH Syuhada Bahri Lc. Mudah-mudahan kita serius mendengar taushiyah Beliau dan menyerap ilmu yang akan disam-paikan Beliau,” ujarnya.

Wabup juga mengingatkan bahwa memasuki hari kesebelas pada Bulan Syakban ini, agar semua dapat mensyukuri bahwa

mereka telah beberapa kali dapat berkumpul bersama untuk men-dengarkan taushiyah, yang sebe-lumnya telah juga disampaikan oleh Ustaz Kholilullah Lc, saat per-ingatan Isra Mikraj lalu. “Mudah-mudahan sesuatu yang dimulai dengan takwa ke depannya akan lebih baik dan bersama-sama membangun Kabupaten Sambas yang lebih baik,” katanya.

Ia juga berharap agar taushiyah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan dapat memotivasi semua menjadi lebih baik, serta membangun kepribadian dengan SAUM yakni santun, anggun, ung-gul, dan maju. (hms)

Asriadi Bachtiar mengatakan bahwa tujuan program sosial HCP ini untuk membantu beban masyarakat. “Kita ingin mengetuk hati para dermawan untuk berbagi dan peduli,

dan menunjukkan (bahwa) pemuda juga bisa berbuat positif serta gotongroyong, saling membantu, masih berkembang baik di tengah masyarakat,” jelasnya. (har)

*HCP dan Pontianak Post Bedah Rumah Masni

Kini Rumah Masni Tak Lagi Berdinding Rumbia

Ajak Serap Ilmu Sang Ustaz

Sambas Bakal Punya SSB

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

MEMPRIHATINKAN: Rumah milik Masni, warga Dusun Selindung, Twi Mentibar, Selakau berukuran 3x4 meter, yang begitu memprihatinkan. Dalam rumah tersebut ibu tiga anak dan nenek sebelas cucu ini tinggal selama 15 tahun. Uray Farida

HARI KURNIATHAMA/PONTIANAK POST

SERAH SEMBAKO: Kades Twi Mentibar H Soefandi ber-sama perwakilan HCP Yan Wahyudi serta BMC Sambas menyerahkan sembako ke Masni di lokasi bangunan rumah baru bagi Masni.

Page 21: Pontianak Post

KETAPANG 21

potret

ale-ale

Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011

Pasang Iklan. Contact person:

BiroKETAPANG(0534) 35514

MEMASYARAKATKAN olahraga berupa senam kesegaran jasmani sangat penting. Melalui pembangunan olahraga, masyarakat diajak untuk hidup sehat. Pentingnya pembangunan olahraga ini, maka Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Budparpora) Kabupaten Ketapang mengagendakan gelar senam massal pada 24 Juli mendatang di Lapangan Tan-jungpura, Delta Pawan.

Kepala Dinas Budparpora Yudo Sudarto mengatakan bahwa senam kesegaran jasmani ini dilaksanakan bekerjasama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Ketapang. Jumlah peserta yang ikut dalam senam ini juga tidak dibatasi. Tujuan senam ini untuk me-masyarakatkan olahraga. Tak hanya sehat, sejumlah hadiah menarik juga disediakan, sehingga diharapkan keg-iatan menjadi lebih semarak. “Selain senam massal di Lapangan Tanjungpu-ra, Kita (Dinas Budparpora, Red), juga mengagendakan melakukan kegiatan senam di Kecamatan Kendawangan beberapa waktu ke depan,” kata Yudo

didampingi Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Budparpora Syaiful Zalid.

Ditambahkan Syaiful, melalui senam, pemerintah daerah mengajak masyarakat untuk hidup sehat. Program tersebut di-lakukan melalui lomba senam untuk seluruh lapisan masyarakat. Kegiatan dilaksanakan pada Minggu (24/7), yang akan dilakukan mulai pukul 06.00 WIB. Dengan difasilitasinya senam massal untuk kesegaran jasmani ini, diharapkan pada masa ke depan masyarakat memiliki kesadaran pentingnya kesehatan. Melalui olahraga diharapkan dapat memberdayakan masyarakat, seh-ingga dapat membentuk SDM yang berkualitas. (ads)

Agendakan Senam Massal

Yudo Sudarto

SEBAGAI Kabupaten meru-pakan daerah terluas di Ka-lbar. Perairan Ketapang juga setengah dari Kalbar. Sejuta potensi di perairan Ketapang dengan pulau-pulau kecilnya adalah anugerah terbesar Sang Pencipta. Potensi Apa yang dapat digarap dari Pulau Kecil di Ketapang?

Pulau-pulau kecil adalah kumpulan pulau-pulau atau gugusan pulau yang secara fungsional saling berinteraksi dari sisi ekologi, ekonomi, so-

sial dan budaya baik secara individu maupun secara sin-ergis dapat meningkatkan skala ekonomi dari pengelolaan sumber dayanya. Kabupaten Ketapang yang memiliki luas sekitar 3,1 juta hektar, ternyata juga merupakan wilayah yang paling luas memiliki perairan di Kalbar.

Jangan heran, potensi pu-lau-pulau kecil dengan sejuta keindahannya ada di Ketapang. Mulai dari pesona di atas darat sampai di dalam laut. Potensi

ini ditambah lagi dengan kein-dahan bawah laut dengan ke-hidupan hayatinya.

Dalam kepentingan pari-wisata, pulau-pulau kecil ada-lah pulau dengan luas kurang atau sama dengan 2000 kilome-ter. Ini berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Peri-kanan Nomor 41 Tahun 2000. ”Banyak sekali pulau-pulau kecil yang tersebar di perairan laut Ketapang,” ujar Dahlan AR, staf Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olah-

DOKUMEN

PULAU TANAH MERAH: Pulau Tanah Merah ini merupa-kan salah satu dari pulau-pulau kecil yang ada di Kecamatan Kendawangan.

Benteng Alam Dikelilingi Keindahan Tiada TaraDi Balik Pulau-Pulau Kecil di Ketapang

PEMILIHAN Kepala Desa (Pilkades) Danau Buntar, Kend-awangan, yang digelar pada 10 Juli lalu, berlangsung tertib dan sukses. Di bawah pengawasan jajaran Muspika Kecamatan Kendawangan yang hadir, suara warga diperebutkan oleh lima calon kepala desa.

Camat Kendawangan melalui Kepala Seksi Pemerintahan Desa Hamdan, memaparkan bahwa pada Pilkades tersebut, calon nomor urut tigas atas nama Hendi, berhasil mengungguli kandidat lain dengan perolehan suara sebanyak 248 suara dari total 734 surat suara sah, yang tersebar di tiga TPS. Sementara itu, kata dia, calon nomor urut 1, Jumaiyah, mengantongi 42 suara, nomor urut dua atas nama Sonandar dengan 184 suara, nomor urut empat atas nama Marten dengan 81 suara, dan nomor urut lima atas nama Riyadi dengan 179 suara. “Berita acara Pilkades Danau Buntar yang telah ditandatangani, baik dari panitia Pilkades, maupun BPD Danau Buntar, akan segera disampaikan ke dinas PMD Kabupaten Ketapang,” katanya.

Hal ini dilakukan agar segera bisa diproses lebih kanjut ses-uai dengan Perda Kabupaten Ketapang Nomor 44 Tahun 2007 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pember-hentian Kepala Desa. (ash)

Pilkades Berlangsung Tertib KETAPANG – Selain me-lirik aneka pameran yang hadir di Ketapang E xpo 2011, ternyata adanya un-dian berhadiah yang men-jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk mengun-jungi pameran. Ini bisa di-lihat dari banyaknya jumlah pengunjung yang datang. Selain untuk melihat-lihat pameran, mereka juga ber-lomba mengikuti undian berhadiah yang disediakan panitia masin-masing stan.

Pantauan Pontianak Post, hampir semua stan yang mengikuti pemaran Keta-pang Expo 2011 menyertakan undian berhadiah yang akan diundi pada malam penutu-pan perhelatan.

“Saya rasa adanya undian berhadiah ini menarik. Kar-ena selain memburu had-iah, para pengunjung yang datang juga bisa mengasah kemampuannya yang dalam, tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan wawasan yang dimiliki. Karena se-cara umum saya lihat soal-soal undian yang diberikan panitia berkaitan dengan pengetahuan umum,” ujar Marini, salah satu pengun-jung pameran yang juga turut mengikuti undian berhadiah yang digelar panitia.

Sementara itu, pengujung lainnya, Agus, mengharap-kan agar setiap tahunnya kegiatan seperti ini dapat terus di tingkatkan. Karena,

kata dia, dengan semakin menariknya konsep pameran yang ditawarkan, akan men-jadi dayatarik tersendiri bagi masyarakat untuk bertandang ke arena pameran.

Menanggapi hal terse-but, Kabag Humas Setda Pemkab Ketapang Muslimin memaparkan bahwa jika dibanding tahun lalu, kegia-tan Ketapang Expo 2011 kini dianggap lebih baik. “Ini bisa dilihat dari tingginya antusias masyarakat yang datang ke arena pameran dan bertam-bahnya jumlah peserta pam-eran dibanding tahun-tahun sebelumnya,” katanya.

Muslimin berharap, ajang Ketapang Expo 2011 yang dinilai menjadi salah satau

wadah untuk mempromo-sikan beragam sumberdaya alam dan potensi yang dimi-liki Kabupaten Ketapang, dapat dimanfaatkan den-gan baik bagi masyarakat. Karena, kata dia, dengan mengetahui perkemban-gan Kota Ketapang, akan memacu masyarakat untuk berlomba-lomba meningkat-kan pembangunan Ketapang dari berbagai bidang.

“Selain merangkul be-berapa perusahaan swasta, di Ketapang Expo 2011 kita juga menggandeng pihak perbankan, yang diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana caranya menda-patkan kredit atau pinjaman

modal dari pihak perbankan, khususnya bagi masyarakat yang tertarik untuk mengem-bangkan usaha rumahan atau usaha mikro kecil menen-gah,” paparnya.

Mengingat potensi Kabu-paten Ketapang yang san-gat menjanjikan, Muslimin berharap hadirnya pameran tersebut bisa kembali menarik para investor untuk berin-vestasi di Ketapang. “Keta-pang dengan luas daerah yang cukup besar, memiliki potensi sumberdaya alam yang sangat besar, terutama sektor perke-bunan dan pertambangan. Sayang kalau semua kekayaan alam yang ada ini tidak bisa diberdayakan secara optimal,” ujarnya. (ash/ser)

Ketapang Expo, Ajang Menarik Investor

raga Kabupaten Ketapang pada suatu hari.

Dahlan menyebutkan se-jumlah nama pulau yang ada di Kendawangan. Di antaranya Pulau Sawi, Pulau Cempedak, Pulau Bawal, Pulau Jembat, Pulau Kucing, Pulau Takteng, Pulau Eras, Pulau Lukut Kerak, Pulau Penanas, Pulau Lagan, Pulau Peluntang, Pulau Pe-rantu, Pulau Langau, Pulau Gambar, Pulau Gelam, Pulau Penambun, Pulau Mangkup, Pulau Tanah Merah, Pulau Lenger, dan Pulau Condong. Sebagian dari pulau ini berpen-ghuni dan sebagian tak berpen-ghuni. Ternyata, walaupun per-nah dihuni, pulau-pulau kecil ini hanya musiman. Biasanya penghuni datang mencari ikan pada musim tertentu. Ada yang datang dari Kendawangan, bahkan sampai Bangka Beli-tung. Mereka akan bertahan di pulau-pulau kecil ini bisa satu hingga dua bulan. Setelah itu kembali melanglang buana.

Pulau -pulau yang ada ini mempunyai daya tarik tersend-

iri. Selain keindahaan dan ben-tuk pulau yang bagus. Ada juga batu-batu karang, kehidupan flora dan fauna baik di darat maupun di air. Air laut yang jernih dengan pemandangan batu karang dan kehidupan bawah laut. Lokasinya juga sangat strategis. Pasalnya den-gan mudah dapat dijangkau dari ibukota pemerintahan Kendawangan.

Pulau-pulau kecil yang ber-hadapan langsung dengan Laut Jawa ini juga berdekatan dengan Selat Karimata. Pulau-puau kecil inilah yang menjadi benteng alam pelayaran Jawa, Kalsel, Kaltim, hingga ke timur wilayah Indonesia. Tak sedikit kapal-kapal yang berlabuh di tempat ini ketika musim tak bisa diajak bersahabat.

Angin dan gelombang yang sering membuat celaka, ke-beradaan pulau kecil ini adalah sebagai benteng alam yang sangat kokoh. Kebesaran sang pencipta dapat dirasakan diba-lik pulau-pulau kecil ini.

“Potensi pulau kecil ini dapat

ISI QUISIONER: Selain melihat-lihat apa yang dipamerkan dalam ajang Ketapang Expo 2011 yang berlangsung di Komplek Stadion Tentemak Ketapang, para pengunjung juga disu-guhkan undian berupa quisioner, di mana peme-nangnya akan diumum-kan pada malam penutu-pan mendatang.

dijadikan pariwisata bahari, agar semuanya terencana den-gan baik, maka pengemban-gan pariwisata di pulau-pulau kecil melalui pembangunan usaha sarana akomodasi, ma-kan dan minum, angkutan wisata (darat dan air, Red), penyediaan sarana wisata alam dan minat khusus yang dikembangkan dan dikelola dalam satu kesatuan usaha yang terpadu disuatu pulau kecil,” kata Dahlan.

Selain itu, pengembangan pariwisata di pulau-pulau ke-cil harus direncanakan dan dikembangkan secara ramah lingkungan, dengan tidak menghabiskan atau merusak sumber daya alam dan sosial. Namun dipertahankan untuk pemanfaatan yang berkelan-

jutan. Selain itu terjaminnya sumber daya pendukung pembangunan pariwisata pu-lau-pulau kecil sebagai satu syarat penting bagi terciptanya manajemen pariwisata yang memadai dan handal, harus berkontribusi pada pembangu-nan berkelanjutan dan diinte-grasikan dengan lingkungan alam, budaya, dan manusia. Kegiatan pariwisata harus men-jamin perubahan yang dapat diterima sehubungan dengan pengaruhnya terhadap sumber daya alam, keanekaragaman hayati, dan kapasitas untuk mengelola berbagai dampak yang ditimbulkan.

Pengembangan pulau-pu-lau kecil selama ini sudah menjadi salah satu program Pemkab Ketapang. (dok)

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

Page 22: Pontianak Post

KAYONG UTARA22

kilas

tokoh

Heri Susanto

Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011

SUKADANA – Kesebela-san Eka Setia Pemda Keta-pang kembali memboyong piala pada pertandingan da-lam rangka Hari Ulang Ta-hun Kabupaten Kayong Utara ke-4 tahun 2011. Kemenangan kesebelasan tersebut setelah berhasil menaklukkan kesebe-lasan Jingga FC dengan skor 2-0 pada pertandingan final, 6 Juli lalu.

Penyerahan piala dilaksana-kan pada 7 Juli lalu di Suka-dana. Penyerahan piala terse-but bertepatan dengan penu-tupan pameran dalam rangka Pertasi Kencana Tingkat Kalbar 2011 di Kabupaten Kayong Utara. Setelah sukses berlaga di lapangan hijau Sukadana, akhirnya piala tersebut diser-ahkan manajer tim Eka Setia Pemda Ketapang, Adi Muryadi, kepada pembina kesebelasan Eka Setia, Gurdani Achmad di Kantor Bupati Ketapang. Gurdani memberikan apresiasi atas kemenangan tim binaan-nya tersebut. “Kemenangan ini untuk kedua kalinya sejak ke-juaraan tersebut digelar, juara

pertama direbut tahun 2010 dan 2011,” kata Gurdani.

Ia mengingatkan bahwa meraih kemenangan tersebut lebih mudah dibanding

mempertahankannya. Un-tuk itu, dengan kemenangan ini dia meminta

pemain jangan cepat merasa puas. Oleh karenanya, ditam-bahkan Gurdani, perlu ditum-buhkembangkan kemampuan secara teknis dan seni bermain, dalam rangka mempersiapkan diri pada open turnamen beri-kutnya.

Sementara itu, Adi Muryadi berharap dengan keberhasilan pada kejuaraan sepakbola tersebut dapat memotivasi semangat dan kegairahan da-lam perkembangan olahraga sepakbola di Kabupaten Keta-pang, bahkan umumnya di Kalimantan Barat.

Ditambahkan Odet, asisten manager kesebelasan Eka Setia bahwa

kemenangan tersebut diraih setelah gol dicetak Khairani pada menit ke-25 dan menit ke-65. Setelah dua gol terse-but, akhirnya mereka berhasil memboyong kembali piala bergilir ke Ketapang. “Satu hal dalam prinsip kita bermain adalah tetap menjaga sportifi-tas,” kata Odet. (ads)

Eka Setia Boyong PialaKejuaraan Sepakbola HUT KKU IV

KOTA Sukadana ternyata tak hanya dikenal dengan Pantai Pulau Datok yang begitu ekso-tis. Kota tua ini ternyata juga memiliki pantai dengan pe-mandangan yang indah. Oleh masyarakat sekitar dikenal den-gan nama Pantai Nirmala Tam-bak Rawang.

Sudah hampir menjadi tradisi Masyarakat Sukadana, untuk berkunjung ke tempat-tem-pat wisata terkemuka di kota mereka tiap memasuki hari kedua lebaran. Tidak jarang masyarakat yang baru sekali bertandang ke Sukadana dan mengunjungi tempat-tempat wisata seperti Pantai Pulau Datok, akan dikejutkan dengan lautan manusia yang jumlahnya tak sedikit. Mere ka bergerombol mendatangi tempat-tempat

wisata tersebut. Bisa seharian para wisatawan dadakan ini bercengkrama dengan pan-orama alam berupa laut serta keindahan-keindahan lain yang dapat mereka rasakan.

“Kalau hari pertama tentu kita mendatangi keluarga, ber-silaturahmi, waktu seharian kita habiskan untuk itu (bersilatur-ahmi). Maka hari kedua lebaran yang paling kami sukai adalah mendatangi tempat-tempat wisata,” ujar Amir, salah satu pengunjung Pantai Pulau Datok. Amir yang warga Dusun Pagar Mentimun, Sungai Nanjung, Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, sampai rela men-empuh perjalanan jauh untuk menuju pantai tersebut. Tak ditampik dia, setiap hari-hari besar, terutama saat liburan

berlebaran, pantai yang me-nyimpan banyak kisah sejarah tersebut menjadi tempat yang begitu sesak dengan kunjungan manusia.

Perhatian yang begitu besar dari warga terhadap Pantai Pulau Datok menjadikan mer-eka lupa bahwa Kota Sukadana memiliki potensi pantai lain yang tak kalah cantik. Pantai yang bernama Nirmala Tam-bak Rawang tersebut sebetul-nya cukup ditempuh dengan jarak 1 kilometer dari pusat Kota Sukadana. Perhitungan jarak yang relatif dekat, namun nama pantai ini bak tenggelam oleh keangkuhan Pantai Pulau Datok. “Memang objek pantai yang menjadi favorit di Kayong Utara adalah Pantai Pulau Da-tok, akan tetapi tidak bagi saya

sekeluarga. Kami lebih memi-lih objek wisata Pantai Nirmala Tambak Rawang. Di samping (jaraknya) dekat, hanya 1 kilo-meter dari pusat Kota Sukadana. Di sini (pantai tersebut) juga lebih tenang,” ujar Hermanto salah satu pengunjung Pan-tai Nirmala Tambak Rawang. Diungkapkan dia, Pantai Nirma-la Tambak Rawang sebenarnya tidak kalah indah dengan pan-tai Pulau Datok. Hanya saja karena sudah menjadi tradisi masyarakat, nama Pantai Pulau Datok yang lebih dikenal. Pada-hal keindahan Pantai Nirmala Tambak Rawang tidak kalah eksotis. Dia memandang kon-disi yang dialami pantai tersebut hanya kurang pengelolaan. Tak ditampik, keberadaannya masih minim sentuhan wisata. Padahal

DOKUMEN

INDAH: Pantai Nirmala Tambak Rawang yang tampak indah dan tenang. Sayangnya keindahan pantai tersebut belum mendapat sentuhan.

Tak Kalah dengan Pantai Pulau Datok, Namun Belum Begitu Dikenal

SEBAGIAN besar orang mengenal Kota Su-kadana sebagai kota lempok. Karena di wilayah selatan Kalbar, di sinilah sumber durian. Selain

menyandang gelar kota lempok, sebutan kota bertuah tampaknya juga cocok.

“Karena Sukadana merupakan sebuah desa kecil kini benar-benar bertuah karena telah menjadi kabupaten yang siap maju dan berkem-bang,” kata Heri Susanto, warga Sukadana. Sisi lain yang belum tereksploitasi adalah sisi wisata. Sekitar 500 meter dari Kantor Bupati Kayong Utara ter-

dapat sebuah pantai. Pantai ini dikenal Pantai Pulau Datok.

Alumni Manajemen Perhotelan dan Pariwisata Fisip Untan ini melihat wisata Pantai Pulau Datok belum banyak mengalami perubahan. Peman-dangan di masa silam ternyata masih tetap sama. (dok)

Benahi Pantai Pulau DatokSUKADANA – Kebijakan pemer-

intah dalam pelaksanaan otonomi daerah yang luas, nyata, dan ber-tanggungjawab adalah didasarkan pada prinsip otonomi dengan ke-wenangan yang mencakup seluruh bidang pemerintah. Penegasan ini dikatakan Andri Candra, pegiat Lembaga Studi Sosial dan Demokra-si (eLSSiDe) belum lama ini.

Ia menjelaskan pengemban-gan sistem administrasi pelayanan publik dan pengembangan per-ekonomian daerah, pembinaan dan pemberdayaan sumber daya manusia, pendayagunaan sumber daya alam dengan penggunaan teknologi tinggi, menjadi tanggung jawab daerah.

Mahasiswa asal Teluk Batang ini menerangkan tentunya masih terbuka lebar potensi daerah un-tuk melakukan akselerasi dengan langkah-langkah strategis dalam memajukan daerah.

Kabupaten Kayong Utara sebagai

salah satu daerah hasil pemekaran, dalam pelaksanaan otonomi daer-ahnya tentu mempunyai potensi yang sama dengan daerah lain un-tuk memajukan daerahnya. Andri melanjutkan, salah satu langkah kongkrit yang harus dilakukan pe-merintah Kayong Utara ke depan adalah menata kinerja birokrasi. Demikian juga memberdayakan potensi SDM yang profesional dan berwawasan dalam membangun kabupaten ini. Ia menerangkan birokrasi harus mampu kreatif dan inovatif dalam mengembangkan potensi daerah, efektif dan efisien dalam pelayanan, transparan dan akuntabel dalam pengelolaan APBD, serta melakukan terobosan dalam konteks pelayanan hak-hak dasar secara optimal seperti pendidikan.

Sesuai dengan komitmen terh-adap penerapan UU Pendidikan Nasional sebesar 20 persen dalam anggaran, kesehatan (jaminan kes-ehatan masyarakat), pengadaan

infrastruktur dasar, dan kebijakan strategis dalam mendongkrak per-ekonomian dengan mengkondisi-kan iklim kondusif untuk investor serta perhatian terhadap usaha-usaha kecil masyarakat. Kebijakan ini sangat didukungnya. Tak lupa, kebijakan tersebut disinergiskan dengan semangat otonomi daerah dengan otonomi desa.

Kemudian dalam konteks birokra-si, yang tidak kalah pentingnya ada-lah menata mental aparatur agar tidak berjiwa parlenteis, borjuis, minta dilayani dan agar tidak ber-jiwa koruptif-manipulatif. Langkah selanjutnya yang harus di lakukan setelah penataan terhadap kinerja birokrasi adalah evaluasi dari kinerja birokrasi dengan tolak ukur produk-tifitas, kualitas pelayanan, respon-sivitas, responsibilitas, dan akunt-abilitas. Dengan adanya sebuah kontiniunitas kinerja yang baik dan dapat memproyeksikan perbaikan kinerja ke depan. (dok)

Berdayakan SDM Berkualitas

ISTIMEWA

SERAH PIALA: Adi Muryadi, manajer Tim Kesebelasan Eka Setia Pemda Ketapang menyerahkan piala ke-pada Gurdani Achmad selaku Pembina Kesebelasan Eka Setia di Kantor Bupati Ketapang pada 7 Juli lalu.

KONDISI konsumsi masyarakat Indonesia secara nasional yang tinggi akan bahan bakar premium subsidi mendorong terjadinya spekulan di pasaran di berbagai daerah. Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang beberapa waktu lalu mengeluarkan wacana untuk mengkatagorikan haram bagi masyarakat yang tergolong mampu untuk menggunakan pre-mium subsidi, menularkan asumsi pro kontra di masyrakat.

Kabid Pasar dan Perdagangan Dinas Perindakop dan UKM Kabupaten Sekadau Stefanus menga-takan bahwa fatwa yang masih menjadi wacana ini dipadang tidak begitu efektif untuk mengontrol dan membatasi pemakaian premium subsidi di masyarakat, termasuk di Kabupaten Sekadau. “Saya rasa itu tidak begitu efektif, apa lagi di daerah-daerah, karena masyarakat walaupun dikatagorikan mampu bisa dipastikan tetap mengejar yang subsidi,” ungkap Stef, menjawab koran ini.

Seperti diketahui untuk harga pertamax yang notabene tak disubsidi pemerintah, mencapai angka Rp10 ribu perliter, sedangkan premium subsidi di SPBU hanya Rp4.500 perliter. (nie)

Fatwa Tak Efektif

Pantai Nirmala Tambak Rawang, Keindahan yang Teracuhkan

keasyikan yang bisa ditemui di pantai ini adalah menyaksikan sunset di sore hari. “Di samping

itu di pantai ini kita benar-benar bisa mendapatkan ketenangan,” ungkapnya. (dok)

Page 23: Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011 aneka 23

Sambungan dari halaman 17

dengan masyarakat diwilayah kerjanya. Untuk itu, ke-beradaan mobdin ini sangat penting dalam menunjang kinerja camat,” nilainya.

Keberadaan mobdin ini semakin memacu semangat para camat dalam melak-sanakan tugas dan tanggung-jawabnya diwilayah kerjanya masing-masing. Dimanfaat-kan dengan baik dalam men-dukung dan meningkatkan pengabdiannya. “Kami dapat dana operasional setahun Rp 3 juta,” ujar camat.

Ketika menjadi inspektur upacara, Bupati Mempawah mengakui, belakangan ini, negara diguncang sejumlah aksi teroris. Berita itu menyi-sakan banyak efek negatif yang menyedihkan. Penanganan aksi teroris tidak hanya bisa

dilakukan dengan upaya pen-egakan hukum, seperti me-nangkap pelaku teroris, juga dilakukan dengan mencari akar permasalahan yang men-imbulkan aksi itu.

Permasalahan yang men-imbulkan aksi teroris kata dia sangat beragam. Itu disebab-kan, adanya kelompok yang mengembangkan faham atau ajaran yang bersifat ekstrem di masyarakat. Mereka menye-barkan dan mengembangkan paham dengan merekrut banyak orang untuk menjadi pengikutnya terutama kalan-gan generasi muda intelektual yang belum tahu apa-apa.

Penanganan kasus teroris aku Bupati, harus dilakukan dengan melibatkan seluruh masyarakat yang bersikap secara aktif memberikan in-formasi apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan.

“Kepolisian hendaknya menjalin kemitraan dan ko-munikasi yang baik dengan masyarakat untuk mencegah berkembangnya paham atau ajaran bersifat ekstrem yang mengajarkan aksi teroris seh-ingga mengganggu ketentara-man dan keamanan negara,” pintanya. Karenanya, masalah teroris bukan hanya menjadi tanggungjawab aparat pen-egak hukum saja. Melainkan juga semua masyarakat den-gan cara memperkuat persatu-an dan kesatuan di lingkungan masyarakat itu sendiri.

Selain teroris, kasus ke-langkaan BBM terjadi di Ka-bupaten Mempawah juga dapat memicu tindakan anar-kis. BBM merupakan faktor penting dalam kehidupan masyarakat. Kelangkaan da-pat mengakibatkan kegiatan perekonomian yang ada ter-

ganggu dan berindikasi terjadi perselisihan di masyarakat. Selain itu, kelangkaan BBM dapat dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggungjawab untuk memperkeruh suasana hingga menyebabkan pertika-ian.

Juga disinggung masalah PETI yang kembali marak terjadi dan cukup meresahkan masyarakat. Ada pihak yang memanfaatkan PETI sebagai potensi mencari nafkah. Na-mun disisi lain dampak negat-ifnya terhadap lingkungan khususnya sungai mempawah yang terkena k pencemaran n PETI merusak tatanana ke-hidupan sungai. Limbahnya mengancam habitat mahkluk hidup di sungai dan lain-nya. Untuk itu, semua pihak hendaknya meningkatkan kesadaran untuk mencegah aktifitas PETI. (*)

23 Tahun Menjabat Sekarang Dapat Mobil

Sambungan dari halaman 17

pungutan itu kepada pihak penulis yang siap bertang-gungjawab dan perlu kete-litian. Selain diselengkapi dengan map yang sudah siap jika dibutuhkan karena dilengkapi dengan foto copi dan pengesahannya.

“Kalaupun ada yang men-geluh cuma satu dua orang saja. Begitu orangtua datang menerima STTB mereka men-gakui, puas dengan pelayanan itu,” tutur Fatah.

Kepsek mengharapkan, ke-

pada kalangan orangtua yang merasa keberatan atas pung-utan itu semustinya langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah.

“Kita sama sekali tidak alergi atas kritikan. Tapi, se-baiknya langsung kesekolah mempertanyakan pungutan itu. Dengan begitu, tidak menerima informasi sepihak,” sarannya.

Dilain pihak, Abdul Fatah juga membenarkan, kalau untuk tahun ajaran ini SMK Negeri I Mempawah Hilir tidak lagi menerima jurusan

pariwisata. “Dua tahun berjalan, juru-

san itu tidak lagi kita ambil. Kelas tiga tetap jalan, kelas satu tidak lagi diterima.

Selain peminatnya kurang, pada saat anak lakukan PKL awal tahun, memang kesulitan penempatan, lantaran Ka-bupaten Mempawah kurang memiliki perhotelan, restoran kecuali hanya losmen dan penginapan,” katanya mem-berikan alasan.

Menyinggung penerimaan siswa baru maupun daftar ulang, dia membantah, jika

ada pihak tidak memberikan toleransi.

“Orangtua sebaiknya lang-sung kesekolah membawa rapot mendaftarkan anak. Apapun permasalahannya bisa dijelaskan.

Jangan menerima info dari anak, karena kadang yang diterima dengan yang disam-paikan bertolak belakang,” pin-tanya. Ditemukan dilapangan, setelah orangtua datang mem-pertanyakan, begitu dijelaskan orangtua ngaku yang yang disampaikan anaknya kurang benar. (ham)

Kepsek Akui Tarik Rp200 Ribu

Sambungan dari halaman 17

keluar ruangan dan dengan menggunakan pengeras su-ara, Jamhuri mengatakan kajari siap menemui massa yang berada di depan pintu masuk kejaksaan.

“Kajari siap menemui. Tapi, jangan coba-coba menyentuh Kajari, pasti akan berhadapan dengan polisi. Kita minta dengarkan penjelasan kajari,” kata Jamhuri yang sebentar lagi mengakhiri masa tugas-nya di Kota Singkawang dan akan menjadi Wakapolres Bengkayang.

Somba pun menjelaskan soal proses hukum kedua tersangka. Somba mengakui,

alasan kemanusiaanlah yang menyebabkan kejaksaan mengabulkan permohonan penangguhan dari kedua tersangka.

“Dia sakit, ketika berada di tahanan,” kata Somba den-gan pengeras suara. Massa minta kepada kejaksaan untuk memperlihatkan berita acara penangguhan penahanan.

Somba mengakui, akan memperlihatkan walaupun itu tidak menjadi keharusan. Somba pun langsung masuk ke ruangannya dan diiringi oleh sejumlah anggota polisi. Massa pun masih belum puas dengan penjelasan Somba yang baru saja menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang ini.

Massa pun akhirnya menuju ke Pengadilan Negeri Sing-kawang yang tak jauh dari kejaksaan. Massa pun minta penjelasan terkait dengan penangguhan penahanan ini. Pengadilan mengakui kalau mereka menerima sejumlah jaminan berupa uang dan ma-nusia. Uang sebesar Rp50 juta untuk dua orang sebagai jami-nan dan termasuk kedua istri mereka masing-masing. Tak lama, massa pun kembali ke kejaksaan. Mereka pun ditemui oleh Mulyadi, Kasie Pidum dan Agus Angling Kusumah, Kasie Pidsus. Agus memperlihatkan surat permohonan penang-guhan penahanan yang dis-ampaikan oleh pengacara ter-

sangka, Papilaya dan kwitansi penerimaan dari PN.

Kejaksaan tidak bisa mem-perlihatkan berita acara pen-angguhan penahanan yang dikeluarkan oleh kejaksaan.

“Wah, kejaksaan sudah bohong. Tidak ada berita acara penangguhan. Padahal, berita acara penangguhanan itu wa-jib,” kata Uddin kesal.

Uddin mencurigai, aroma lain dari penangguhan pena-hanan ini.

“Memang sulit untuk mem-buktikannya, berapa nilai mereka menerima. Penang-guhan penahanan ini tidak sah. Kita minta Ak dan As ditahan kembali,” kata Uddin. (zrf/fah)

Aliansi LSM Kepung Kejari

Sambungan dari halaman 17

kalau kliennya sudah kabur ke luar negeri. Menurut Papilaya yang berada di Kejaksaan Negeri Singkawang ketika aksi digelar, keduanya ditangguhkan karena sakit. “Kan, waktu ditahan oleh kepolisian pernah dibantarkan selama dua belas hari. Begitu juga As yang mengalami sesak napas. Cuma, As bisa melawan rasa sakitnya, sehingga dia tak dibantarkan,” kata Papilaya.

Diakuinya, sejak pertengahan ditahan di Polres Singkawang, pengacara sudah mengaju-kan penangguhan penahanan. “Namun, polisi beralasan, akan dilimpahkan ke kejaksaan, seh-ingga mohon saja ke kejaksaan,” kata mantan anggota DPRD Singkawang ini. Dia mengakui, permohonan penangguhanan sudah diminta dan sudah dis-etujui kejaksaan, Senin (11/7). Namun, proses administrasi lama, sehingga baru sore selesai.

“Kita sampai ke pengadilan, sudah tidak ada lagi Panitera Sekretaris PN Singkawang. Baru keesokan hari ini (Selasa (12/7), uang itu diserahkan. Uang dis-erahkan masing-masing Rp25 juta sebagai jaminan. Selain itu, masing-masing istrinya juga ikut jadi jaminan,” katanya.

Kasie Pidana Umum Ke-jaksaan Negeri Singkawang, Mulyadi mengakui, hari ini akan dilakukan gelar perkara di Kejaksaan Tinggi di Ponti-

anak. “Besok (hari ini), akan dilakukan gelar perkara,” kata Mulyadi. Sementara itu, Ud-din memastikan Jumat (15/7) akan menggelar aksi lanjutan. Aksi ini, akan dilaksanakan di Kejaksaan Tinggi Kalbar. “Kita akan datangi kajati. Minta kajati menindak oknum jaksa dan Kepala Kejaksaan Negeri Singkawang. Mereka sudah me-langgar aturan ketika menang-guhkan penahanan Ak dan As,” kata Uddin. (zrf/fah)

Diduga Ak dan As Lari ke LN

Sambungan dari halaman 17

mendapatkan perhatian. Jan-gan –jangan ada “kencing” minyak. Apakah itu karena aksi pencurian atau seperti apa.“Kan ada hitungannya, jadi apakah dugaan kita ini,

adakah pencurian atau seperti apa, itu harusnya di cek,” ka-tanya. Sementara itu keluhan pemadaman listrik terus saja muncul di masyarakat. Karena memang, seperti hari ini (13/7) pemadaman sudah terjadi dua kali. Dimana pada pukul 11.00

Wib dan kemudian padam lagi sekitar pukul 13.00 Wib.

“Listrik hari ini sudah padam dua kali, memang sih tidak lama. Tapi kan itu bisa merusak barang-barang elektronik. Bahkan saat tengah malam kemarin (12/7) listrik

juga padam,” kata warga yang tinggal di Jalan Gunung Sari, Nani, Rabu (13/7).

Meski pun tidak lama pe-madamannya. Dikatakan nya, karena sering. Bisa saja merusak peralatan elektronik milik warga.(fah)

Segera Benahi Sistem

Sambungan dari halaman 17

Catatan Sipil Kabupaten Keta-pang, antusias masyarakat menggunakan jasa pelayanan di stand tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Sejak Ketapang Expo tahun 2011 dibuka oleh Bupati Keta-pang, Drs Henrikus M.Si, Jum’at (8/7), sedikitnya sekitar 300-an warga menggunakan jasa pelayanan di tempat tersebut. Belum lagi, pengunjung yang datang untuk mendapatkan informasi pelayanan. “Untuk rekap seluruh warga yang da-tang gunakan pelayanan di sini (stand,red) sampai saat ini be-lum kita rekap, yang pasti sekitar 300-an dalam satu hari, selain itu persyaratannya juga kita permudah dengan membawa formulir yang sudah terisi dari kelurahan,” ujar Joko Wijanarko, Kepala Bidang Pencatatan

Sipil, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ketapang. Pelayanan yang dilakukan pada tempat terse-but hanya untuk KTP dan KK, sedangkan untuk pembuatan akta kelahiran tetap dilakukan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Selain itu, dalam menerapkan program SIAK, Disdukcapil juga mengguna-kan pelayanan dengan mobil keliling. Dalam peningkatan pelayanan Dukcapil, kedepan juga direncanakan penamba-han mobil keliling.

Selain pelayanan, pada lokasiitu juga dipenuhi dengan sejumlah informasi mengenai pelayanan, dan program yang akan diterapkan pada masa yang akan datang. Dalam kes-empatan itu, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ketapang, Junaidi S.Sos mengimbau

masyarakat untuk tidak memi-liki KTP ganda. Sebab, sesuai UU Kependudukan, bahwa memiliki KTP Ganda dapat diancam hukuman pidana.

Selain Stand Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ketapang yang memberikan pelayanan, se-jumlah informasi pelayanan juga disampaikan SKPD yang ada di lingkungan Pemkab Ketapang.

Demikian juga hasil karya cipta seni dan budaya. Potensi daerah Kabupaten Ketapang. Ketapang Expo tahun 2011 tak hanya menjadi layanan informasi, hiburan, tetapi juga membuka wawasan dalam membuka peluang investasi di daerah ini.

Hasil karya seni dan budaya Kabupaten Ketapang tersebut, misalnya dapat dilihat di Stand Disbuparpora Kabupaten Keta-

pang. Berbagai hasil karya masyarakat, seprti alat menang-kap ikan, peralatan seni, alat musik masa lalu dan lain-lain ditampilkan di tempat tersebut. Hasil kerajinan masyarakat da-lam mengolah potensi sumber daya alam juga ditampilkan di stand Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Ketapang. Menurut Sugiarto, Kabid Perindustrian Diskop,UKM, Perindag Keta-pang mengatakan kedepan Ketapang Expo 2011 perlu ditingkatkan lagi. Dengan Keta-pang Expo itu tak hanya me-nambah wawasan dan hiburan bagi masyarakat.

Tetapi, bisa menumbuhkan keinginan masyarakat dalam mengelola potensi ekonomi yang ada dalam upaya pencipa-taan lapangan kerja. Sehingga, produk hasil kerajinan bisa bersaing. (ads)

Diantre Warga

Sambungan dari halaman 17

DPRD Landak, Klemen Apui dan dihadiri oleh Ketua komisi B Yoseph Bosman dan Ketua Komisi A Syahdan Anggoi be-serta anggotanya masing-mas-ing. Di pihak eksekutif hadir mewakili Bupati yaitu Assisten II Vinsensius Jian, Kadis Koper-indag Marius, Kadis Hubkomin-fo Yohanes, Kepala Pertanahan Landak Menos, Camat Sengah Temila Yosef, Camat Ngabang Julimus dan beserta beberapa staf dinas dan instansi. Dalam pertemuan ini pada anggota dewan ingin meminta penjela-san bagaimana kerjasama antar lintas sektoral bagi instansi atau badan yang terlibat dalam pem-bangunan pasar rakyat Dara Itam tersebut.

Seperti yang dijelaskan Kadis Koperindag, bahwa Pemkab Landak telah mengkaji dan melakukan berbagai pertim-bangan. Salah satu yang menjadi pertimbangan adalah dengan terbangunan Pasar Dara Itam ini maka dapat menampung para PKL dan pedagang lainnya sehingga kondisi pasar Ngabang dapat ditata dengan rapi dan kebersihan dapat terjaga.

“Pada awalnya kucuran dana dari Kementerian Perdagangan ini direncanakan akan dibangun di 4 kecamatan, namun disebab-kan lokasi pembangunanya tidak memenuhi persyaratan maka pembangunan pasar rakyat tersebut dialihkan ke terminal yang merupakan tanah milik Pemkab Landak. pemban-gunan dengan dana Kemente-rian Perdagangan ini salah satu syarat dibangun ditanah milik Pemda dan dekat dengan pasar,” ujar Marius menjelaskan.

Dengan digelontorkannya dana ini, maka Pemkab Landak memanfaatkan dana tersebut guna membangun fisik ban-gunan pasar rakyat dan apa-bila tidak dapat terealisasi maka dana tersebut akan di alihkan ke

kabupaten lain. “Setelah berkonsultasi den-

gan bupati dan bupati langsung melakukan survei kelapangan maka lokasi ada dua lokasi yang menjadi alternatif yaitu lapan-gan Bardan Nadi dan lokasi terminal. Bupati memutuskan lokasi terminal menjadi tempat pembangunan pasar rakyat. karena dinilai lokasi terminal sudah jelas statusnya dan sudah ada embrio pasar. Apalagi waktu pembangunan tidak lama lagi hanya tinggal lima bulan saja dari sekarang,” ungkap Marius.

Namun hal ini samgat dis-ayangkan oleh anggota dewan yang hadir karena hal ini dinilai tidak adanya koordinasi antar intansi yang terkait. Seperti con-tohnya saat diminta penjelasan Dinas Perhubungan, maka dari dinas perhubungan sepertinya bingung untuk menjelaskan.

Menurut Klemen Apui den-gan mengambil perumpamaan bahwa terminal adalah rumah dinas perhubungan tapi di ambil orang lain apa yang akan dilakukan dan apakah saat per-encanaan diingatkan sebaiknya Pemkab Landak meninjau kem-bali pembangunan pasar rakyat di terminal.

“Kalau dipaksakan harus di bangun di lokasi terminal maka harus juga di cari alternatif untuk lokasi terminal di tempat lain,” ujarnya.

Klemen Apui menilai hasil rapat ini belum ada keputusan final dimana pasar rakyat terse-but akan dibangung. seperti tadi di katakan apabila mesti karena waktu yangsudah singkat diban-gun di terminal maka harus pula di cari alternatif untuk lokasi. Sebenarnya lapangan Bardan Nadi menurut Klemen dapat dijadikan pembangunan Pasar Rakyat namun karena statusnya belum jelas maka hal tersebut dialihkan.

Pembangunan pasar rakyat ini diajak untuk berkoordinasi. Jawaban yang di berikan Kadis

Perhubungan dianggap anggota Dewan kurang memuaskan karena hanya menjelaskan fungsi pengaturan terminal yang nanti akan diatur tanpa adanya konsep seiring dengan dibangunanya pasar rakyat ini yang disampaikan di depan rapat yang berjalan alot.

“Kami tidak bermaksud un-tuk menghalangi pembangunan pasar rakyat, akan tetapi jangan karena hanya mau capat saja akan tetapi pembangunan terse-but akan melanggar aturan dan akan menimbulkan masalah di kemudian hari,” ujar Klemen ditemui usai rapat.

Ketua Dewan ini juga meng-ingatkan sebaiknya Pemkab Landak meninjau kembali pembangunan pasar rakyat di terminal.

“Kalau dipaksakan harus dibangun di lokasi terminal maka harus juga di cari alternatif untuk lokasi terminal di tempat lain,” ujarnya.

Klemen Apui menilai hasil rapat ini belum ada keputusan final di mana pasar rakyat terse-but akan di bangung. seperti tadi di katakan apa bila mesti karena waktu yangsudah singkat diban-gun di terminal maka harus pula dicari alternatif untuk lokasi. Sebenarnya lapangan Bar-danadi menurut Klemen dapat dijadikan pembangunan Pasar Rakyat namun karena statusnya belum jelas maka hal tertersebut belum dapat dilakukan. Untuk itu Klemen berharap Pemkab Landak segera menginfentalisir aset-aset daerah termasuk tanah milik Pemkab Landak.

“BPN siap membantu untuk membuatkan sertifikat tanah sesuai dengan ketentuaiketen-tau yang berlaku.

Dan kami telah memgaris bawahi niat Pemkab Landak untuk segera mengajukan pem-buatan sertifikat tanah Pemkab Landak untukkepentingan pem-bangunan lainnya,” pungkasnya. (sgg)

Jangan Hanya Cepat

Sambungan dari halaman 17

pembangunan gedung pemkot, lanjutnya, tahun ini. Melalui APBD perubahan. Akan dis-haringkan dengan dana dari pusat.

“Selain dana dari APBD perubahan nanti, juga akan mengejar dana dari pusat. Kar-ena memang dengar-dengar sudah ada rencana dikucurkan dana ke penyelesaian pem-bangunan gedung ini,” kata Tasman.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota, Pertanahan dan Cipta Karya, Muslimin menyatakan bahwa dana secara keseluru-han, sesuai desain awal, untuk selesaikan gedung wako ini adalah antara Rp43 hingga Rp45 miliar. Tapi sekarang ini, dana yang sudah dipakai sebesar Rp26 miliar. Sehingga wajar kalau ini belumlah selesai.

“Kalau dana baru Rp26 miliar, itu memang belum se-lesai. Sehingga masih beberapa pekerjaan yang belum dituntas-kan,” kata Muslimin.

Dana Rp26 miliar, lanjutnya, adalah dari alokasi 2009 dan 2010. Dan memang sesuai kontrak, secara fisik bangunan sudah selesai. Kemudian untuk pekerjaan lanjutan. Seperti halnya pengecatan dan lainnya. akan di back up dari dana APBD 2011 sebesar Rp1 miliar.

“Kita juga meminta kepada dewan. Ada penambahan Rp1,3 miliar lagi untuk pembuatan saluran parit dan perbaikan halaman. Kita akan selesaikan pembangunan ini nantinya, juga dengan ornamen ciri khas Singkawang,” katanya.

Harapannya, lanjut Muslim-in, di tahun 2012 pembangunan akan selesai. Karena Walikota Singkawang. terkait masih

kurangnya anggaran. Bertemu langsung dengan dengan orang pusat. Dimana Depdagri akan mengucurkan dana sebesar Rp10 miliar untuk selesaikan pembangunan gedung ini.

“Namun untuk tahun ini, jika nanti pengecetan dan perbai-kan sedikit. Mudah-mudahan bisa ditempati dulu,” katanya.

Karena memang, lanjutnya, pada dasarnya ada perubahan pembangunan di pondasinya. Rencana awal, adalah menggu-nakan cerucuk, namun karena tanah labil diubah menjadi pondasi tiang panjang. Ini saja sudah dua kali lipat dari ren-cana awal. “Sementara, untuk isi gedung, seperti meubeler. Bukan lagi kewenangan kami. Tapi sudah masuk di Sekda. Dimana gedung ini luasnya adalah 10 ribu meter persegi dengan luas tanah 1,5 hektare,” katanya.(fah)

Kantor Wako Baru Habiskan Rp26 M

Sambungan dari halaman 24

Berdasarkan pengalaman, hal ini sering terjadi. Untuk itu, dinas terkait bersikap te-gas. Karena akan merugikan masyarakat kita. Ayam tersebut ilegal dan berdampak buruk bagi kesehatan,” kata Milton. Selain itu, katanya, Dinas Perta-nian dan Peternakan juga harus memanggil suplier daging dan mengunjungi tempat pemo-tongan hewan untuk memas-tikan kondisi kesehatan ayam

yang akan diedarkan di pasar. Sebab, potensi ini sangat me-mungkinkan dilakukan pihak-pihak tak bertanggungjawab yang memanfaatkan keinginan warga membeli daging harga murah.

Disisi lain Milton mengim-bau agar masyarakat mewaspa-dai peredaran daging oplosan itu, dengan melihat ciri-ciri fisik yang dapat dilihat lang-sung secara visual. Seperti lalat yang tidak mau menghinggap dikarenakan kandungan ba-

han pengawet yang tinggi, dan dagingnya dijual dengan harga yang sangat murah jauh dari harga pasaran. “Biasanya ayam ilegal tersebut dijual dengan harga Rp25 ribu per potong, ber-beda dengan ayam asli wilayah Kalbar baik yang kita impor dari Pontianak maupun Singkawang dengan harga Rp40 ribu.

Selain itu masyarakat harus jeli melihat kondisi ayam, kalau lalat tidak mau hinggap maka patut dicurigai itu adalah ayam ilegal,” tukasnya.(wah)

Waspadai Ayam Ilegal

Sambungan dari halaman 24

rumah,” ucpanya.Lain lagi dengan Sulaiman

yang biasa disapa Agus (34 th), ia hanya bisa duduk pasrah di depan rumahnya yang baru tiga bulan dibangun, kon-disi rumahnya juga parah, atap dibagian belakang rumah yang dibuat tiga pintu semuanya terbang dibawa angin. “Rumah

ini masih baru dan ketika angin kencang tadi saya sedang bera-da di rumah saya yang satunya, saya juga tidak menyangka an-gin begitu kuat hingga merusak rumah saya,” ujarnya.

Ketua RT 08 Kelurahan Ladang, Edi Ismail mengatakan, informasi yang sudah masuk ada tiga rumah warga dipinggir sungai yang kondisinya rusak parah akibat angin puting beli-

ung. “Kerusakan rumah warga ini sudah saya sampaikan ke pak lurah,” ucapnya.

Informasi rusaknya rumah warga di Kelurahan Ladang aki-bat angin puting beliung ini juga sudah sampai ke Badan Pen-anggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, yang langsung menurunkan staf mereka untuk melakukan pendataan. (mus)

Tiga Rumah Rusak Berat

Sambungan dari halaman 24

perkebunan sawit tersebut,” ujarnya.

Saat ini, dikatakan Hasan, terdapat 3 grup perusahaan yang berinvestasi di perkebu-nan sawit.

Ketiganya yaitu Sinar Mas

Group dengan 7 anak perusa-haan, First Borneo Plantation (FBP) dengan 6 anak perusa-haan, serta Salim Group yaitu PT RAP.

Selain harus menjaga ling-kungan, perusahaan juga terus diimbau untuk memenuhi tanggung jawab sosial kepada

masyarakat sekitar kawasan. Baik itu terhadap sektor pen-didikan, kesehatan, rumah ibadah dan program sosial kemasyarakatan lainnya. Kar-ena setiap perusahaan telah diwajibkan menggelontorkan anggaran untuk program CSR. (wank)

Tak Ada Izin di Kawasan Lindung

Sambungan dari halaman 24

karena kegiatan pagelaran budaya seperti ini selaras den-gan program visit Kalbar yang salah satu agendanya adalah bidang budaya. Saya berkeingi-nan gawai adat masuk dalam agenda pariwisata,” ujar Wagub

yang menutup acara tersebut dengan ditandapi pemukolan gong sebanyak 7 kali.

Sementara itu, Ketua Pani-tia Gawai Datak VII Yohanes Anselmus, bahwa kegiatan Gawai Dayak VII ini adalah se-bagai upaya untuk melestarikan adat istiadat Dayak yang sudah

mulai terkikis budaya asing. Pria yang juga kesehariannya menjabat sebagai wakil ketua DPRD Sanggau dari Partai Go-longan Karya ini, juga mengu-capkan terimakasihnya kepada pemerintah kabupaten dan semua pihak yang mendukung sepenuhnya sehingga suksenya

kegiatan ini.Selaras dengan yang dis-

ampaikan oleh Ketua DAD Kabupaten Sanggau F Andeng Susenoi, maupun Ketua Harian DAD Kalbar Yakobus Kumis yang mengajak masyarakat Dayak agar bangga dengan etnisnya. Bahkan untuk me-

motivasi, dia dengan jujur menyampaikan, bahwa Gawai Dayak Kabupaten Sanggau ini lebih meriah jika dibandingkan kegiatan serupa di tingkap provinsi.

“Masyarakat Dayak harus

menjaga persatuan dan kesat-uan agar mampu memberikan kontribusi positif bagi pemban-gunan daerah dan pembangu-nan nasional,” tegasnya.

Ungkapan kebangaan atas suksesnya kegiatan Gawai

Dayak VII ini, termasuk Festival Paradje Pasaka negeri Keraton Sanggau, juga terucap oleh Wakil Bupati Sanggau Paolus Hadi. “Pemkab akan terus men-dorong agar pelestarian adat bisa terus dilakukan. (nto)

Bangga Sanggau Kompak

Page 24: Pontianak Post

Mengandung Pengawet Tinggi

SINTANG--Dinas Pertanian dan Peternakan didesak untuk mengin-tensifkan pengawasan terhadap peredaran ayam potong menjelang Ramadan dan lebaran. Karena dikha-watirkan beredarnya ayam ilegal, seiring adanya peningkatan kebutu-han. Sebab, selama ini terdapat in-dikasi adanya penjualan ayam ilegal asal Malaysia.

“Dinas terkait harus intensifkan pengawasan menjelang bulan puasa dan Idul Fitri untuk mencegah bere-darnya ayam “Upin Ipin” di pasar, maksudnya di sini adalah ayam ilegal dari Malaysia, karena saat ini telah ada laporan dari masyarakat terkait hal tersebut,” pinta Bupati Sanggau Milton Crosby di Sintang, kemarin.

Dikatakan bupati, beredarnya ayam ilegal tersebut tentunya akan merugikan masyarakat sendiri. Se-cara khusus tidak terjamin keseha-tannya cukup besar. Namun pelaku

memanfaatkan momen, karena men-ingkatnya kebutuhan masyarakat akan pasokan ayam tersebut, dan ini menorong harga daging ayam cenderung naik dari hari biasa. Kon-disi ini, tidak tertutup kemungkinan adanya peredaran daging ilegal. “Momen Ramahan selalu diman-faatkan orang untuk melakukan apa saja demi mendapatkan keuntun-gan. Karena, setiap masuk bulan Ramadan permintaan daging selalu meningkat.

SINTANG--Program pembangunan yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Sintang, terutama pengembangan sektor pertanian harus diimbangi pengemban-gan sektor lain. Sebab, menurut anggota DPRD Kabupaten Sintang Ginidie, hal tersebut untuk mengurangi ketimpangan kemajuan suatu daerah.

“Keinginan untuk mengembangkan sektor pertanian semestinya diikuti den-gan upaya pengembangan sektor lainnya. Masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pertanian mereka sehari-hari, meskipun

tanpa campur tangan lebih jauh dari pemerintah,” ungkapnya.

Ginidie mengatakan, pemerataan tersebut selain untuk mengurangi ketim-pangan yang semakin melebar, dalam hal pembangunan agar diarahkan atau mem-prioritaskan bagi daerah-daerah yang relatif tertinggal dengan tidak melupakan daerah lain. Karena, dia menilai yang bisa dijadikan parameter utama pembangu-nan adalah bagaimana pembangunan itu bisa diselenggarakan dengan merata, seperti sarana dan prasarana pendidikan.

“Diantaranya adalah pembangunan in-frastruktur berupa jalan dan jembatan. Kalau kita lihat secara nyata, apakah jalan sudah tembus sampai ke Ambalau, bagaimana kondisi sarana dan prasarana pendidikan maupun kesehatan di pedala-man, itu yang bisa dijadikan parameter,” ucapnya.

Oleh sebab itu, Genedie mengharapkan, dalam mengambil kebijakan pembangu-nan, pemerintah harus berdasarkan spa-sial tidak seperti pada waktu sebelumnya yang menggunakan pendekatan a-spasial.

Serta mengidentifikasi sektor-sektor ung-gulan daerah dan memacu pertumbuhan ekonomi, tapi harus diimbangi pula oleh tingkat pemerataan dan perbaikan kuali-tas sumber daya manusianya di wilayah masing-masing.

“Hal ini perlu dilakukan, agar pemer-ataan pembangunan wilayah di Sintang dapat segera tercapai. Pemerintah disara-nkan harus lebih meningkatkan perhatian dan keberpihakan terhadap pengem-bangan sektor riil, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tandasnya.(wah)

PUTUSSIBAU

WAKIL Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, yang menutup Gawai Dayak VII

Kabupaten Sanggau 2011 pada 9 Juli 2011 lalu, menyampaikan kebanggaannya atas kekompakan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Sanggau.

Pada kesempatan itu, Wagub men-gaku bangga dengan kekompakkan antara isntansi pemerintah dengan segenap kom-ponen masyarakat-nya. Hal itu, bisa

dibuktikan dengan suksesnya beberapa even budaya serupa seperti Festival Paradje’ Pasaka Negeri di Keraton Sanggau dari etnis Melayu, dan Gawai Adat Dayak VII yang berlangsung dengan sukses dan berkesan.

“Saya menyampaikan rasa bangganya,

KEPALA Dinas Perkebunan dan Kehu-tanan Kabupaten Kapuas Hulu H Hasan M

menengaskan, tidak ada izin perkebunan sawit di kawasan lind-ung. Semua berada di Areal Peruntukkan Lain (APL).

“Jika terbukti ada, sanksinya berat sekali. Izin Usaha Perkebu-nan (IUP)-nya dicabut. Dan saya tegaskan, tidak ada satupun izin perusahaan perkebu-nan di Kapuas Hulu di kawasan lindung,”

tegas Hasan.Dikatakan dia, dalam menentukan izin

lokasi perkebunan, pihaknya berpatokan den-gan peta yang ada. Bahkan disaat pemetaan itu, telah disingkronisasikan dengan lokasi-lokasi area kawasan lindung. Seperti kawasan Taman Nasional Betung Kerihun, Taman Nasional Da-nau Sentarum dan kawasan konservasi lainnya. Ada ketentuan areal perkebunan sawit harus berjarak antara 500 meter hingga 1.000 meter dari area lindung maupun konservasi.

“Jadi kita tidak sembarangan dalam menen-tukan areal yang diperuntukkan bagi

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5 Ke Halaman 23 kolom 5Ke Halaman 23 kolom 5

Tak Ada Izin diKawasan Lindung

SANGGAU

H Hasan M

Christiandy Sanjaya

Bangga Sanggau Kompak

Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011

pro-kalbar24

SINTANG--Angin puting beliung yang melanda Kelurahan Ladang Kabupaten Sintang, Rabu (13/7) kemarin mengakibatkan tiga rumah warga rusak berat, atap rumah diterbangkan angin hingga ratusan meter.

Sekitar pukul 13.00 WIB kondisi cuaca memang se-dang panas terik, namun tidak lama tiba-tiba berubah menjadi mendung dan angina pun bertiup kencang menderu disertai hujan yang tidak terlalu deras. Khadijah (36), warga RT 8 Kelurahan Ladang ketika itu tengah berada di dalam kamar bersama anaknya Fauziah (2) sambil menonton televisi.

Begitu mengetahui angin bertiup kencang, ia mulai was-was dan langsung memegang anaknya, apalagi ketika itu ia mendengar bunyi yang cukup keras dibagian atap rumahnya seakan hendak diterbangkan angin. “Ada suara angin menderu dan bagian atap berbunyi keras, karena dihantam angina. Saya pun langsung memegang anak saya dan keluar, khawatir atap menimpa kami,” ujarnya.

Begitu sudah berada di luar rumah sambil menggen-dong anaknya, Fauziah pun melihat beberapa pohon di dekat rumahnya sudah roboh dan ada angin putar yang membawa dahan pohon ketapang menuju kearah dia dan anaknya. “Saya kaget ada angin putar membawa dahan pohon menuju kearah kami, saya pun langsung berlari mencari tempat aman, waktu itu atap rumah sudah ikut terbawa angin,” jelasnya.

Angin puting beliung yang berlangsung sekitar 15 menit sejak pupul 13.15 WIB telah membuat rusak parah tiga buah rumah warga yang berada di bantaran Sungai Melawi, beberapa pohon besar disekitarnya juga ada yang roboh, bahkan ada antena parabola warga yang diletakkan di tempat terbuka juga ikut roboh diterpa angin.

Begitu angin reda, warga pun ke luar rumah untuk melihat kerusakan yang ditimbulkan angin puting beliung, daun-daun berserakan di jalan dan di teras rumah warga di Kelurahan Ladang. Beberapa rekan kantor Dedi Setiawan, suami Khadijah pun berdatan-gan untuk melihat kondisi rumah rekannya.

Pria yang akrab disapa Jojon ini mengatakan, ia ketika itu masih sedang berada di kantor Manggala Agni tempatnya bekerja dan mendapat informasi dari istrinya kalau rumah mereka rusak karena angin. “Begitu dapat kabar, saya langsung pulang dan rekan-rekan saya juga ikut untuk melihat kondisi

Pembangunan di Sintang Perlu Pemerataan

FOTO HERI MUSTARI

RUSAK: Agin puting beliung di Kelurahan Ladang mengakibatkan tiga buah rumah warga rusak parah.

Waspadai Ayam Ilegal

Dihantam Puting Beliung

Tiga Rumah Rusak Berat

Page 25: Pontianak Post

Pontianak Post Soccer

25

LFP

Kamis 14 Juli 2011

UrUgUay Meksikov1 0

Cile PerUv1 0

JAJAL TANGO

LA PLATA - Uruguay urung ter-sisih lebih awal di Copa America 2011. Kemenangan 1-0 atas Mek-siko di Estadio Ciudad de La Plata kemarin WIB (13/7) malah men-gantarkan Uruguay melenggang ke perempat final dengan predikat runner-up di grup C.

Tapi, lawan berat menanti Uruguay da-lam perempat final di Santa Fe Minggu dini hari WIB (17/6). Siapa lawan semi-f i n a l i s P i a l a Dunia 2010 itu - Tak lain tuan rumah Ar-gentina alias Tim Tango. Bentrok kedua tim merupakan pertemuan klasik Copa America.

Itu mengacu status Uruguay dan Argentina sebagai tim paling sukses turnamen sepak bola terbesar Amerika Latin tersebut. Keduanya sama-sama mengoleksi 14 gelar. Brazil yang juara lima kali Piala Dunia atau tiga titel lebih banyak dari Uruguay maupun Argentina, hanya mengoleksi 8 gelar.

“Logis menyebut laga melawan Argentina sebagai laga berat meng-ingat mereka tuan rumah dan telah menemukan permainan terbaik di laga terakhirnya,” kata pelatih Uruguay Oscar Tabarez kepada Clarin.

“Tapi, saya tidak suka banyak bi-cara dan membuat penilaian untuk pertandingan yang masih beberapa

hari lagi karena segalanya masih bisa berubah,” tambah mantan pelatih AC Milan itu.

Hanya, apabila membandingkan dengan progres permainan Argen-tina di turnamen, Tabarez menilai Uruguay tertinggal. “Kami memi-liki grup pemain yang sama den-

gan Piala Dunia (2010). Meski be-

gitu, saya belum mendapatkan tim seperti tahun

lalu,” jelasnya. Penyelesaian

a k h i r m e n j a d i masalah yang har-

us diatasi Tabarez. Dari tiga laga sepanjang fase grup, Uruguay hanya mampu mencetak satu gol di setiap laga. Dua gol di antaranya bahkan dicetak bukan oleh pemain depan, melainkan Alvaro Pereira.

Pereira yang posisinya dimun-durkan dari gelandang menjadi bek kiri saat menghadapi Meksiko itu menjadi pahlawan Uruguay berkat golnya pada menit ke-14. “Bermain di posisi manapun tidak akan menghambat Anda mencetak gol karena Anda bisa berada di depan gawang kapan pun,” ungkap Pereira yang bermain di FC Porto itu.

Terkait bentrok kontra Argen-tina, Pereira menilai kans kedua tim sama besar. Sebagai catatan, dalam dua pertemuan terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2010, Uruguay selalu kalah. “Saya pikir

tidak ada paling favorit dari kedua tim,” jelas pemilik 30 caps itu.

S e m e n t a r a

itu, dari kubu terpisah, Mek-

siko harus menerima kon-sekuensi menerjunkan skuad muda (rata-rata U-23) di Copa America. Tiga kali tampil, El Tri - sebutan Meksiko - keok terus sekalipun hanya dengan satu gol. Kandas di fase grup sekaligus prestasi terbu-ruk El Tri dari delapan partisipasi atau sejak diundang kali pertama pada edisi 1993.

“Kami sangat-sangat kecewa dengan capaian kami di turnamen,” ujar Giovani dos Santos, striker Meksiko, kepada Fox Sport.

Dos Santos makin meradang dengan keputusan wasit Raul Oros-co asal Bolivia yang menganulir gol bersih Rafael Marquez Lugo pada menit ke-80. Wasit menyatakan posisinya offside meskipun dari tayangan televisi menunjukkan apabila dia masih sejajar dengan pemain Uruguay lainnya.

“Gol itu memang tidak akan meloloskan kami ke babak berikut-nya, tapi kami akan lebih senang apabila pulang dengan satu angka,” jelas pemain Tottenham Hotspur itu. (dns)

MENDOZA - Cile mengakhiri per-saingan grup C Copa America sebagai tim terbaik. Kemenangan 1-0 atas Peru di Estadio Malvinas Argentinas, Men-doza, kemarin WIB (13/7) menjadikan Cile finis dengan 7 poin. Unggul dua poin dari Uruguay dan tiga poin dari Peru.

“Cile pantas menjadi juara grup. Saya kira kami bermain sangat ba-gus dan saya puas,” kata pelatih Cile Claudio Borghi seusai pertandingan kepada Associated Press.

Pernyataan Borghi, sepertinya, subyektif mengingat Cile versus Peru. Gol kemenangan tim berjuluk La Roja itu pun lebih karena keberuntungan setelah defender Peru Andre Carillo

membelokkan bola hasil sepak pojok Jorge Valdivia dengan pahanya. Gol itu pun lahir di masa injury time.

Selain menyebut Cile bermain bagus, sukses menjuarai grup mem-buat Borghi mengklaim timnya layak disebut sebagai calon penantang gelar. Cile memang penasaran dengan gelar Copa America setelah empat kali men-jadi finalis (1955, 1956, 1978, 1987).

“Kami tidak pernah menerima disebut sebagai favorit dan sekarang mungkin saat tepat bagi kami. Status favorit sangat penting dalam memoti-vasi para pemain kami,” tuturnya.

Sebagai juara grup, Cile tidak harus boyongan hotel alias tetap bermarkas di Mendoza. Itu sekaligus melegakan bagi fans Cile yang memang banyak terpusat di kota antara Buenos Aires dan Santiago itu. Lawan Cile di perem-pat final Senin dini hari WIB (18/7) adalah runner-up grup B.

Sayang bagi Cile, winger Jean Beausejour tidak akan bisa dimainkan di perempat final setelah mengan-tongi kartu merah kemarin. Gara-gara bertengkar dengan winger Peru Giancarlo Carmona, kedua pemain sama-sama diusir keluar lapangan pada menit ke-61. “Wasit terlalu ber-lebihan,” kritik Borghi.

Pelatih Peru Sergio Markarian berkomentar senada. “Carmona tidak pantas diusir dan kami mungkin akan mengajukan banding. Saya telah berusaha merotasi pemain karena ancaman kartu, tapi kami tetap saja kehilangan pemain di perempat final karena kartu,” ujar Markarian.

Seiring finis peringkat ketiga, Peru memang tetap lolos ke perempat final. Hanya, calon lawan mereka masih harus menunggu hasil laga pemungkas di grup B pagi ini WIB (14/7). (dns)

Koar Calon Penantang Gelar

GOL : Pemain Uruguay Alvaro Pereira (ten-gah) merayakan keberhasilan menc-

etak gol ke gawang Meksiko, bersama rekan satu timnya, Diego Lugano

(kiri), Cristian Rodriguez (7), dan Luis Suarez

REUTERS/MaRTin acoSTa

ARGENTINA 2011

COPA AMERICA

MENANG : Para pemain Cile merayakan keme-nangan mereka atas PeruaFP PHoTo / RoDRiGo aRanGUa

Page 26: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

All soccer Pontianak Post l Kamis 14 Juli 201126

SENYUM mengembang dari bi-bir Diego Forlan ketika digantikan Sebastian Abreu pada menit ke-89. Yel-yel “Diego’Diego” dan aplaus ikut mengiringi yang datang dari arah suporter Uruguay yang men-guasai 75 persen (sekitar 40 ribu) kapasitas tribun Estadio Ciudad de La Plata.

Pergantian Forlan dilakukan pelatih Uruguay Oscar Tabarez sepertinya bukan semata karena pertimbangan strategi. Namun, lebih karena ingin memberikan kesempatan kepada suporter Uru-guay untuk memberikan aplaus kepada pemain terbaik Piala Dunia 2010 tersebut.

Aplaus memang layak diberikan kepada Forlan yang menjalani laga spesial melawan Meksiko. Ya, pe-nampilan kemarin menahbiskan striker 32 tahun itu sebagai pemain dengan caps terbanyak Uruguay (79 caps). Forlan mengungguli jumlah penampilan kiper Uruguay dekade 1980-an, Rodolfo Rodriguez, meski ada statistik lain yang menyatakan keduanya memiliki caps sama.

“Saya tersanjung atas apresiasi yang diberikan fans, pelatih, dan rekan setim. Hanya, saya sedikit kecewa dengan penampilan,” ujar Forlan kepada Ole.

Seperti dua laga sebelumnya, Forlan kembali menyia-nyiakan peluang. Ada empat kesempatan bagus di depan gawang Meksiko yang tidak mampu dimaksimal-kannya. Meski begitu, gol semata wayang Uruguay yang dicetak Alvaro Pereira pada menit ke-14 tercipta berawal dari free kick-nya.

“Kami seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol,” jelas striker yang membela Atletico Madrid itu.

Forlan memulai debut bersama Uruguay pada 2002, tepatnya ketika menghadapi Arab Saudi dalam uji coba. Ketika itu, dia langsung mencetak gol sekalipun Uruguay menyerah 2-3. Sejak Copa America 2007, Forlan menjadi langganan starter.

Ketika ditanya harapan terbe-

sarnya bersama Uruguay saat ini, Forlan dengan tegas menjawab ingin mempersembahkan gelar Copa America. “Saya ingin meraih-nya sebelum karir saya berakhir. Saya ingin menyamai prestasi kakek (Juan Carlos Corazzo, pelatih Uruguay ketika memenangi Copa America 1959, Red),” jelas Forlan.

Selain caps terbanyak, Forlan juga berpeluang meraih predikat pencetak gol terbanyak Uruguay.

Saat ini, Forlan telah mencetak 29 gol atau hanya berselisih dua gol dengan Hector Scarore, striker Uruguay periode 1917-1930. Na-mun, Forlan tidak mau berekspektasi tinggi ter-hadap itu.

“Saya hampir tidak mencetak gol setahun terakhir (sejak golnya ke gawang Jerman di partai perebutan tempat

ketiga Piala Dunia 2010, Red). Jadi, itu tidak akan mudah,” terang eks striker Manchester United itu. (dns)

Capai Caps Terbanyak Uruguay

Caps Terbanyak Uruguay

Pemain Periode CapsDiego Forlan 2002” 79Rodolfo Rodriguez 1976-1986 78Fabian Carini 1999-2009 74Enzo Francescoli 1982-1997 72Alvaro Recoba 1995?2007 69

MADRID - Real Madrid memang telah mendatangkan bek Benfica dan timnas Portu-gal Fabio Coentrao. Namun, kehadiran Coentrao tak lantas menggusur pemain belakang Real lainnya. Sebaliknya, El Real-julukan Real Madrid justru memperpanjang kon-trak beberapa pilar lini bela-kang. Sebagaimana dilansir situs resmi mereka, Real telah memperpanjang kontrak Ser-gio Ramos dan Pepe.

Ramos menerima durasi perpanjangan kontral lebih

lama ketimbang Pepe. Di mana, kontrak barunya akan berakhir pada 2017.

Sementara, Pepe diperpan-jang hingga 2016 dan akan menerima gaji sebesar 3,5 juta euro per tahun. Tapi, untuk Ramos belum ada penjela-san berapa gaji baru yang dia terima setelah perpanjangan kontrak.

Real juga membeberkan soal rencana belanja di sek-tor lini depan. Yang menarik, bukan Sergio Aguero atau Neymar yang menjadi pri-

oritas Real. Entrenador Jose Mourinho justru lebih tertarik untuk mematenkan status Emmanuel Adebayor yang musim lalu dipinjam dari Manchester city.

“Neymar adalah pemain Santos, Aguero milik Atletico Madrid, Adebayor di Man-chester City, tetapi mungkin dia (Adebayor) yang paling dekat bergabung dengan kami karena dia adalah pemain kami selama enam bulan,” papar Mourinho kepada AFP dalam sesi jumpa pers jelang

laga uji coba bertajuk World Football Challenge lawan Los Angeles Galaxy yang ber-langsung Minggu mendatang (17/7).

Pada kesempatan itu, Mourinho menjelaskan ala-san timnya memilih Amerika Serikat (AS) sebagai pusat latihan pramusim.

“Saya senang pemain saya mempunyai kebebasan di Amerika Serikat. Kalau di Eropa mereka tidak bisa pergi dengan berjalan kaki, “ timpal Mourinho. (bas)

Perpanjang Kontrak Pilar Lini Belakang

LONDON - Joey Barton kini hanya bisa menyesali ulah bengalnya di masa lalu. Se-bab, karena track record nya yang buruk, dia gagal ikut tur pramusim Newcastle United ke Amerika Serikat (AS). Barton tak bisa tampil karena permohonan visanya ditolak Minggu lalu (10/7). Pihak AS tak memberikan visa karena Barton pernah menjalani hukuman penjara selama enam bulan setelah terlibat dalam keributan di tempat umum pada 2008.

Karena tak bisa ke AS, Newcastle lalu memasukkan nama Barton dalam skuad cadangan yang akan bertolak ke Belanda. Di sisi lain, Barton sebetulnya sempat berkun-jung ke AS pada awal liburan musim panas ini. Hanya, untuk saat ini pihak AS tak mau memberikan visa kerja buat Barton karena catatan kriminalnya.

“Sayang sekali perizinan visaku untuk mengikuti tur pramusim ke Amerika karena catatan masa lalu. Saya menyesal tidak bisa mengikuti perjalanan dengan klub,” keluh Barton kepada AFP.

“Namun, saat ini saya tidak berharap untuk dapat diperlakukan berbeda dengan orang lain yang memiliki permasalahan yang sama,” timpal pemain 26 tahun itu.

“Sekali lagi saya minta maaf kepada para fans Newcastle di Amerika yang ingin ber-temu. Kita akan bertemu pada kesempatan yang akan datang. Cerita mengenai visa tersebut memang benar, mereka bilang saya tidak akan mendapatkan visa hingga lima tahun mendatang,” bebernya.

The Magpies-julukan Newcastle dijadwal-kan melakoni tiga laga uji coba di AS. Yakni melawan Sporting Kansas pada hari Rabu (20/7), Orlando City tiga hari kemudian, dan Colombus Crew pada Selasa (26/7) mendatang. (bas)

Terganjal Visa, Gagal ke Amerika

Sergio Ramos

Diego Forlan

Joey Barton

Page 27: Pontianak Post

cmyk

27Pontianak Post ● Kamis 14 Juli 2011

MOVIE FREAK

Sang Prajurit SuperSang Prajurit SuperSang Prajurit SuperSang Prajurit SuperSang Prajurit Super

CAPTAIN AMERICA:

THE FIRSTAVENGER

PEMAIN: Chris Evans, Hugo Weaving, Sebastian Stan, Hayley Atwell, Stanley

Tucci, Tommy Lee JonesSUTRADARA: Joe Johnston

DISTRIBUTOR: Paramount PicturesGENRE: SuperheroRILIS: 22 Juli 2011

ILM Captain America ini meru-pakan salah satu kepingan puzzle untuk tujuan utama proyek ambisius Marvel studios,

yakni membuat � lm � e Avengers. � e Avengers adalah � lm proyek dari Marvel Studios yang akan tayang pada 2012, Bisa dibilang � e Avengers merupakan proyek yang paling seru karena sejumlah superhero terkenal ciptaan Marvel akan berkumpul menjadi satu. Guna memper-mudah perealisasiannya, pihak Marvel mau bersusah payah untuk membuatkan � lm-� lm perseorangan terlebih dahulu

para anggota � e Avengers, diantaranya Iron Man, Hulk, Black Widow, Hawkeye, � or, Agent Phil Coulson dan Captain America yang merupakan pemimpin � e Avengers.

Diangkat dari karakter komik Marvel dari masa Perang Dunia II, seorang anggota angkatan darat Amerika yang pemberani dan memiliki disiplin tinggi, Steve Rogers, mengajukan dirinya sebagai sukarelawan untuk menjadi kelinci per-cobaan eksperimen program penciptaan Super Soldier yang dilakukan pihak militer Amerika. Rogers sukses menjalaninya, ia bertransformasi menjadi prajurit super dan mendapatkan kostum khusus. Rogers kemudian menjadi � e First Avenger untuk menyelamatkan negerinya, kala plot ja-hat Nazi yang berpotensi besar merusak kestabilan Amerika, berhasil terungkap. Ia pun lalu berhadapan dengan lawan tangguh yang akan menjadi musuh terbe-sarnya, � e Red Skull.

Film ini dibintangi oleh Chris Evans, si pemeran Johnny Storm dalam Fantastic Four. Berbeda dengan tampilan Captain America yang selama ini dikenal, terdapat beberapa perubahan yang signi� kan da-lam kostum proyek � lm Captain America versi terbaru ini, yang paling kentara adalah hilangnya aksesoris yang ada di kepala Captain America. Uniknya, meski memiliki sub judul � e First Avenger, Captain A m e r i c a j u s t r u merupakan yang paling akhir jadwal rilisnya dibanding proyek solo para tokoh � e Avenger lainnya.

SINOPSISSecara � sik, Steve Rogers (Chris Evans)

memang tak memadai untuk menjadi seorang tentara. Karena itu pula ia gagal. Pantang menyerah, Steve kemudian mendaftarkan diri menjadi bagian dari eksperimen militer yang dikenal dengan nama Project: Rebirth. Tujuan program ini adalah menciptakan prajurit super yang bakal diturunkan ke medan laga.

Dengan teknologi yang ada, pihak militer AS mengubah Rogers menjadi prajurit super bernama Captain America. Sayangnya, pemerintah kemudian men-ganggap eksperimen ini menghabiskan biaya terlalu tinggi dan karena itu tak rela kalau Captain America turun ke medan peperangan. Sebagai gantinya, Captain America la dijadikan maskot untuk men-ingkatkan semangat juang para prajurit.

Namun tersiar kabar kalau seorang anggota Nazi bernama Red Skull (Hugo Weaving) punya rencana jahat untuk menguasai dunia menggunakan benda berkekuatan magis yang dikenal dengan nama Tesseract. Rogers terpaksa turun tangan untuk memburu Red Skull dan menjadi orang pertama yang bergabung sebagai � e Avengers. (cinemags/kpl)

F

Ada banyak nama yang sempat dikaitkan dengan karakter Cap-tain America. Garrett Hedlund, Channing Tatum, Scott Porter, Mike Vogel, Ryan Phillippe, Sebastian Stan, Wilson Bethel, John Krasinski, Michael Cassidy, Chace Crawford, Jensen Ackles, Kellan Lutz, Alexander Skars-gard, Sam Worthington, dan Will Smith sempat jadi pertim-bangan, namun akhirnya Chris Evans lah yang terpilih untuk karakter ini. Sebelum jatuh ke tangan Hayley Atwell, peran Peggy Carter sempat akan diberikan pada Alice Eve dan Keira Knightley. Captain America: � e First Anvenger ini adalah � lm kelima yang mengangkat Captain America sebagai tokoh utamanya. Sebelumnya karakter ini sempat muncul � lm televisi dan � lm layar lebar berjudul Captain America.

Hugo Weaving yang me-merankan Red Skull belajar aksen Jerman dari cara bicara Werner Herzog dan Klaus Maria Brandauer. Hayley Atwell harus berlatih enam hari dalam satu minggu untuk mempersiapkan peran-nya sebagai Peggy Carter. Sebelumnya Captain Ame-rica juga pernah tampil secara samara-samar dalam kedua � lm Iron Man. Awalnya ada ide untuk me-munculkan karakter James Lo-gan Howlett (Wolverine) dan Erik

Lensherr (Magneto) namun ide ini dibatalkan karena masalah hak cipta. Sebelumnya Chris Evans sempat tiga kali menolak tawaran menjadi Captain America meski akhirnya ia tertarik juga memerankan karakter superhero ini. (*/kpl)

Pecinta drama romantis satu ini selalu puas dengan fi lm-fi lm bertema cinta pilihannya. Dan A Walk To Remember menjadi fi lm pilihannya untuk saat ini. Dimana drama romantis pilihannya ini adalah fi lm cinta dengan jalan cerita yang tak monoton. Belum lagi kenyataannya kalau ending

cerita ini tak seperti dugaannya.

By : Kartika Sari

Film yang dipro-d u k s i t a h u n 2002 ini berhasil mencuri hati dara manis satu ini. Film yang ber-cerita tentang kisah cinta yang dapat meng ubah hidup ini mem-buatnya banyak memetik hikmah dari film yang diadaptasi dari novel ini. “Kisah cinta pasangan

yang sifatnya jauh beda. Yang cowok berandal sedangkan yang cewek alim banget,” terang cewek yang akrab disapa Manda ini.

Nah, ada yang nggak diduga oleh dara kela-hiran Jakarta, 27 Juni 1994 ini. “Ternyata, cowok ini bisa berubah loh. Dia bisa jadi cowok yang baik dan manis. Tapi tragisnya si cewek tenyata menderita penyakit leukimia dan meninggal di akhir ceritanya,” cuap Manda. Mandy Moore se-bagai pemeran utama cewek di � lm ini berhasil membuat siswi SMAN 3 ini kagum. “Suaranya nggak usah diraguin lagi, dia yang nyanyiin soundtrack � lm ini loh. Aktingnya juga bisa

bawa penonton sedih, bahagia dan romantis,” ungkap cewek berdarah Manado ini.

Eh, ada yang special loh dari � lm yang di-sutradarai oleh Adam Shankman ini, dimana ada kesamaan antara sosok movie freak kita kali ini dengan pemeran utama cewek dalam � lm ini. “Mandy di sini sama dengan aku. Kami suka melihat bintang. Karena bagiku, bintang mampu membuat malam yang gelap menjadi indah dan terang. Mereka kecil tapi sangat berpengaruh untuk mewarnai malam setiap harinya,” ungkap cewek yang juga mencintai dunia musik ini. Ada scene favorite dari � lm A Walk to Remember ini yang masih aja diingat doi sampai sekarang. “Aku suka adegan si cowok buat teropong bintang raksasa buat mereka berdua supaya mereka bisa melihat bintang yang hanya lewat berapa tahun sekali itu. Dan itu dibuat pakai kayu, dan aku yakin juga dibuat pakai cinta deh heuheu,” bebernya.

Alasan terakhir mengapa doi memilih � lm ini sebagai the best romantic movie karena banyak yang bisa diambil dalam � lm ini. “Kita bisa bela-jar dan mengerti kekuatan cin-ta. Cinta da-pat mengubah a p a p u n t e r-masuk sifat dan kebiasaan yang udah melekat dalam diri sese-orang sebelum-nya. Cinta akan dapat mengerti dan memberi toleransi untuk mereka yang kita sayang,” tu-tupnya. **

Amanda Dwinda

Did U Know?

Sama-sama Suka Melihat Bintang

Page 28: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

28Gemar membaca

Pontianak Post l Kamis 14 Juli 2011

PONTIANAK—Kepedulian Yamaha terhadap dunia pen-didikan di Kota Pontianak pantas dipuji. Buktinya Ya-maha resmi menyumbang mading dan Koran Pontianak Post untuk 50 sekolah melalui program Pontianak Gemar Membaca.

Yamaha memberikan ban-tuan melalui program ini kepada 25 SMP dan 25 SMA di Kota Pontianak. Sebelumnya program ini juga sudah di-lakukan Bank Indonesia Pon-tianak, Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BPMD) Kalimantan Barat, PLN Ca-bang Pontianak. Dua lem-baga itu sukses menjalankan program ini. Buktinya respon siswa terhadap mading dan koran Pontianak Post, sejak program ini diluncurkan san-gat positif.

Yamaha secara resmi melakukan kontrak kerjasama dengan Pontianak Post untuk mensukseskan Pontianak Gemar Membaca. Penanda tangan kontrak kerjasama te-lah dilakukan, Selasa (13/06), pukul 10.00 WIB di Graha Pena

Pontianak, Lt V. Hadir dari PT Aneka Makmur Sejahtera yang selama ini menaungi produk Yamaha, Sudin SE, Manager Marketing, Abong, Manager, Kristian, Legal corporate, dan Juliana, Kasie Marketing Support.

Sementara Pontianak Post turut hadir Salman B, Wakil Direktur Produksi dan Market-ing, Dwijanti, Wakil Direktur Iklan dan Affiliasi Group, Kiki Frederik, Manager Pemasaran, Rudi, Manager Iklan, dan Abu Sofyan, Manager Kombis.

Sebagai pemilik program, Pontianak Post akan terus mengajak semua pihak un-tuk peduli terhadap infor-masi dalam memajukan pen-didikan di Kota Pontianak. “Kami senang, Yamaha bisa bergabung. Sebab program ini sangat penting. Apalagi Yamaha produknya dibu-tuhkan semua orang untuk berkendaraan. Jadi memang perlu ada komunikasi yang intensif kepada konsumen,” kata Salman.

Pontianak Post, lanjut Sal-man, sangat memuji kepedu-

lian Yamaha membantu pe-merintah memajukan dunia pendidikan di Kota Pontianak. Melalui program Pontianak Gemar Membaca, kata Salman, Yamaha harus memberikan edukasi kepada pelajar ten-tang produk-produk Yamaha. “Jangan sampai mereka hanya tau menggunakan saja, tanpa kenal dengan produknya. Nah ini kesempatan Yamaha untuk lebih mendekatkan diri kepada konsumen,” kata Salman.

Program ini, kata Salman, khusus untuk Yamaha akan diluncurkan 18 Juli 2011 men-datang. Selanjutnya Pontianak Post-Yamaha akan melakukan roadshow ke sekolah yang mendapat program ini setiap hari Kamis. Tujuan road-show ini, kata Salman, untuk memberikan edukasi kepada siswa.

Sudin, Manager Marketing PT Aneka Makmur Sejahtera, mengucapkan terimakasih kepada Pontianak Post. Sebab, kata Sudin, Pontianak Post sudah memberikan perha-tian penuh kepada Yamaha

dengan melalui program Pontianak Gemar Membaca. “Kami senang Pontianak Post perhatian terhadap Yamaha. Semoga program ini dalam memberikan satu langkah maju bagi kedua belah pihak, terutama dalam memban-tu pemerintah memajukan dunia pendidikan di Kota Pontianak,” kata Sudin.

Yamaha, kata Sudin, sudah menyiapkan tim untuk mem-berikan edukasi kepada siswa melalui program ini. Yamaha, lanjut dia, akan berbagi ba-gaimana merawat kenderaan dengan baik, mengenalkan peralatan yang berhubungan dengan kendaraan, serta berkendaraan dengan santun di jalan raya.

Penanda tangan kerjasama program dilakukan B Sal-man, Wakil Direktur Produksi dan Marketing. Sedangkan Kristian, mewakili PT Aneka Makmur Sejahtera.

Usai penanda tanganan, Salman meminta waktu untuk melakukan presentasi pro-gram Ramadan kepada pihak Yamaha.(hen)

Sando/Pontianak PoStKERJASAMA PROGRAM: Wakil Direktur Produksi dan Marketing Pontianak Post, B Salman dan Kristian, Legal PT Aneka Makmur Sejahtera (Yamaha) menandatangani program kerjasama Pon-tianak Gemar Membaca. Penandatangan itu disaksikan Sudin SE, Manager Marketing, Abong, Manager, Juliana, Kasie Marketing Support PT Aneka Makmur Sejahtera.

Dukung Pontianak Gemar Membaca

Yamaha Sumbang 50 Sekolah

Page 29: Pontianak Post

show selebritas&Pontianak Post l Kamis 14 Juli 2011 29

Anggap Matteo Sebatas Partner

DUNIA modeling Kalbar kembali berjaya. Tiga bocah cantik masing-masing Natalia Eva Tarigas (11), Maura Olivia Rere (5) dan Sri Novia (13) dari sanggar Khatulistiwa Edo, Kabupaten Kubu Raya berhasil me-raih gelar di ajang Top Model Indo-nesia dalam Balita Bergaya di hotel Grand Menteng, 26 Juni lalu. Para bocah asuhan dari Martina Beltra begitu memukau publik dan dewan juri, hingga akhirnya ditetapkan se-bagai juara.

Kompetisi tersebut diikuti 218 pe-serta dari 33 provinsi se-Indonesia. Natalia Eva Tarigas merupakan siswa kelas 6 dari SDN 26 Sungai Raya. Dia menyabet The Best dan Juara Favorite 2011. Putri Sebastianus Kohin dan Linda Wati baru saja bergabung di sanggar tersebut. Saat dihubungi kemarin, awalnya Eva mengaku cuma iseng mengisi waktu luang. Namun sang bunda, Lindawati melihat pe-luang besar di putrinya dan meng-gabungkannya ke sanggar Edo.

Lain Eva, lain juga Maura Olivia Rere. Bocah cantik yang kerap disapa Rere, baru 5 tahun. Sekarang dia masih duduk di TK. Rere menyabet juara Karismatik dan Fotogenic se-Indonesia.

Tiga yang terakhir adalah Sri Novia. Karibnya disapa Novi. Kelahiran 27 November 1998 ini memiliki hobi

menyanyi, modeling dan membaca ini sukses meraih juara Best Per-formance. Dia berhasil menyisihkan ratusan peserta lain.

Menurut Martina Beltra, ketua sanggar dimana mereka bernaung menyatakan kebanggaan mereka atas raihan ketika putri didiknya, Eva, Rere dan Novi yang sudah mengharumkan nama Kubu Raya bahkan Kalbar di ajang nasional tersebut. Meskipun terbilang belia, namun prestasi yang mereka ukir pantas diacungi jempol. Ia juga mengucapkan terima kasih atas peran banyak pihak hingga membuat ketiganya berhasil meme-

tik prestasi luar biasa tersebut.‘’Khususnya buat Bupati Kubu

Raya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga KKR Fauzi Kasim, Busri Abdullah, Nasarius Nyanteng dan Badaruddin yang begitu intens mem-berikan bantuan hingga bisa mewu-judkan prestasi tersebut,’’ katanya.

Lainnya, Martina juga berharap jangan ragu untuk mengembangkan potensi. Soal bakat, katanya bisa di-asah. Selanjutnya bisa dilihat. “Siapa sangka, mereka yang berasal dari daerah pun (Kalbar) ternyata cukup diperhitungkan dalam event mod-eling nasional,’’ imbunya. (ing)

Sabet Tiga Gelar Top Model Eva, RERE dan novi HaRumkan kalbaR

maia ESTianTY

SUDAH lama sekali Maia Estianty digosipkan menjalin cinta dengan Matteo Guerinoni, pembalap berkebangsaan Italia yang berkarier di Indonesia. Selain sebagai pembalap, Mat-teo kerap didaulat menjadi presenter di acara olahraga di stasiun TV swasta tanah air.

Di luar dua bidang tadi, Mat-teo pun dikenal di kalangan pebisnis resto di Jakarta. Mat-teo memiliki restoran Italia ternama di ibukota bernama Luna Negra. Lantas benarkah Maia akan menikah dengan Matteo?

“Bukan. Saya jadi bingung ka-lau gosipnya seperti itu. Matteo cuma partner bisnis saya. Saya memang punya banyak teman lelaki. Lah, saya aja tomboi kayak lelaki,” jelasnya.

Liontin berinisial MM yang pernah dipakai bermakna Maia dan Matteo? “Ha ha ha…bisa-bisa aja . MM artinya Duo Maia. Pokoknya, kalau sudah ada calon yang mantap, nanti di-kasih tahu, deh,” cetusnya lagi.

Hubungan non asmara antara Maia dan Matteo juga didukung guru spiritual Maia, Umi Nung. Kata dia, Maia memang sengaja jalin hubungan dengan Matteo semata-mata untuk keperluan bisnis.

“Matteo ini orangnya pandai dan punya banyak usaha, mulai dari restoran, cafe, steak hingga

kedai kopi. Dia pintar karena asalnya dari Italia. Jadi Maia itu ingin menimba ilmu dari Matteo, sekaligus join usaha dengan Matteo,” jelasnya.

Ditegaskan pula, kalau Maia kerap bercerita pada dirinya terkait Matteo, namun yang diceritakan terkait hubungan bisnis, tidak ada yang mengarah pada hubungan pribadi. Keduan-ya sebagai partner kerja.

“Kalau dekat ya memang dekat. Na-manya juga partner kerja. Semua yang dekat dengan Maia, pasti dicer-itakan ke saya, termasuk Mat-teo,” ungkapnya.

Manajer Maia, Tyo, juga membantah kabar Maia akan segera dipersunting Matteo. (net)

ISTIMEWA

MODEL: Eva, Rere dan Novi didampingi Martina Beltra setelah berjaya di ajang Top Model Indonesia 2011.

Page 30: Pontianak Post

WORLD SOCCER30 Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011

ALEXIS Sanchez kini bisa konsentrasi penuh membela Cile di Copa America tanpa harus terbagi memikirkan klub yang akan dibelanya musim depan. Itu setelah proses kepindahannya dari Udinese ke Barcelona dikabarkan telah tuntas seiring kesepakatan fee oleh kedua klub.

Seperti diberitakan media-media Spanyol kemarin, fee yang disepakati adalah 43 juta euro (Rp 512 miliar). Itu pun pembayarannya dibagi dalam tiga termin. Untuk termin pertama atau musim panas ini, Udinese akan menerima bersih 27 juta euro (Rp 322 miliar).

Termin kedua bernilai 16 juta euro akan dibayarkan Barca - sebutan Barcelona - da-lam rentang waktu lima tahun ke depan. Itu sesuai dengan durasi kontrak Sanchez di Nou Camp dan akan diatur dalam klausuk kontrak winger 22 ta-hun tersebut.

Sedangkan sisa 10 juta euro di termin ketiga disebut tidak akan berwujud uang cash. Di antaranya kerja sama antara kedua klub seperti pertukaran pemain hingga melangsungkan pertandingan persahabatan uji coba. Udinese disebut boleh meminjam pemain Barca B Kiko Femenia serta akan men-jadi lawan Barca dalam Joan Gamper Trophy di Nou Camp

22 Agustus nanti. Sayang, kedua klub memilih

tidak langsung mengumum-kannya kesepakatan itu kepada publik. Dalam kesepakatan itu, representasi Barca adalah Wakil Presiden Bidang Ekonomi Josep Maria Bartomeu, sedangkan Udinese diwakili langsung Presiden Gino Pozzo.

“Rumitnya detail kesepaka-tan transfer merupakan alasan kedua klub belum membuat rilis sampai hari ini (kemarin, Red),” demikian tulis Marca dan AS.

Terlepas belum adanya pengumuman resmi, para pemain Barca sudah menyam-but kehadiran Sanchez. Sebut saja kiper Barca Victor Valdes. “Saya melihat penampilannya langsung di Piala Dunia 2010 (Spanyol menang 2-1 atas Cile di fase grup, Red) dan dia adalah pemain yang sangat cepat dan akan cocok dengan gaya per-mainan kami,” tuturnya.

Sementara dari Italia, striker sekaligus kapten Udinese An-tonio Di Natale bahkan telah mengucapkan salam perpisa-han kepada Sanchez. “Kami telah kehilangan tiga pemain pilar. Setelah (Gokhan) Inler dan (Cristian) Zapata, kini Sanchez. Semoga mereka sukses bersama klub baru masing-masing,” ujar Di Na-tale kepada La Republicca. (dns)

LONDON - Andre Villas-Boas menjalani laga debutnya sebagai pelatih Chelsea kemarin WIB

(13/7). Hasilnya, Villas-Boas mempersembahkan kemenangan 3-0 atas Wy-combe Wanderers dalam laga tertutup bagi penonton di Cobham HQ atau markas latihan Chelsea.

Villas-Boas menjajal 23 pemain kemarin. Dua pemain yang gagal bersinar musim lalu, Yossi Benayoun dan Fernando Torres, unjuk gigi dengan masing-masing mencetak gol. Benayoun

yang musim lalu lebih banyak berkutat dengan cedera membuka skor saat laga baru berjalan empat menit lewat bola chip.

Tapi, setelah gol itu, Wycombe yang berstatus klub promosi League One (dua level kompetisi di bawah Premier League) mampu menahan gempuran serangan Chelsea yang dimotori Didier Drogba. Alhasil, The Blues - sebutan Chelsea - harus puas hanya dengan satu gol saat turun minum.

Di babak kedua, Torres dimasukkan. Pemain termahal Inggris (50 juta pounds atau Rp 677 mil-iar) itu langsung mencetak gol tujuh menit setelah berada di lapangan memanfaatkan umpan Nicolas Anelka. El Nino - sebutan Torres - seakan sudah melupakan memori hanya mengemas satu gol dari 18 laga bersama Chelsea musim lalu.

Sedangkan gol ketiga Chelsea dihasilkan defender 22 tahun berkebangsaan Serbia, Slobodan Rajkovic, empat menit setelah gol Torres. Rajkovic mengha-biskan musim lalu dengan status pemain pinjaman di klub Eredivisie Vitesse Arnhem.

Tiga gol, tidak kebobolan, plus tanpa cedera sudah tentu memuaskan Villas-Boas. “Pelatih baru sangat bekerja keras untuk meningkatkan ketajaman kami dan segalanya berjalan mulus,” kata John Obi Mikel, gelandang bertahan Chelsea, kepada Sky Sports.

“Kami memamg menjalani sesi latihan ganda yang berat, tapi semua pemain menikmati metode yang diberikannya,” sambungnya. Laga kedua Villas-Boas adalah away ke Portsmouth Sabtu nanti (16/7).

Dalam kesempatan itu, Mikel memberikan komentarnya tentang cedera Michael Essien. Gelandang Chelsea asal Ghana itu divonis absen enam bulan setelah terkena ligamen lutut kanan di sesi latihan pekan lalu. “Saya berharap dia segera kembali secepatnya. Saya yakin dia mampu kar-ena pernah berada dalam situasi yang sama,” jelas Mikel. (dns)

Transfer Sanchez Tuntas

Awal Mulus Villas-Boas

Andre Villas-Boas

Alexis Sanchez

Page 31: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

metro sportPontianak Post l Kamis 14 Juli 2011 31

PONTIANAK—Adanya su-rat dari KPK yang melarang pejabat publik dan pejabat struktural untuk tidak rangkap jabatan di Kepengursan KONI maupun klub sepakbola di-tanggapi bijaksana oleh Ketua Persipon Kalbar Paryadi SHut. Di-rinya mengatakan bersedia saja mun-dur dari jabatan sebagai Ketua Per-sipon, jika larangan tersebut benar-be-nar mengharuskan demikian.

“Memang be-nar ada larangan dari KPK? Saya belum tahu, tapi jika memang ada tidak masalah, saya siap saja mundur,” katanya saat mem-buka Kejuaraan Bulutangkis Walikota Cup beberapa waktu lalu.

Siapapun yang memimpin sepakbola Kota Pontianak, kata Wakil Walikota Ponti-anak ini, tak akan menjadi masalah. Pemkot Pontianak tetap siap mendukung siapap-un yang menjadi Ketua Persi-pon. “Kami siap mendukung pokoknya. Yang terpenting mau bekerja keras memajukan

sepakbola daerah ini,” kata Paryadi.

Ditanya Persiapan Persipon menghadapi kompetisi Divisi I tahun 2011 ini, menurut Ketua ISSI Kota Pontianak tersebut, saat ini klub sepakbola ke-banggaan Kalimantan Barat ini sedang melakukan seleksi terhadap beberapa pemain. “Saat ini kita sedang melaku-kan seleksi, kita fokuskan ter-hadap pemain lokal dahulu,” katanya seraya mengatakan

jadwal kompeti-si kemungkinan baru akan dilak-sanakan usai Idul Fitri.

S e b e l u m -nya KPK dan K e m e n t e r i a n Dalam Negeri mengeluarkan surat resmi yang melarang peja-bat publik dan struktural untuk memimpin KONI

dan Klub sepakbola. Alasannya, adanya rangkap

jabatan pejabat publik pada penyelenggaraan keolahra-gaan di daerah dapat menim-bulkan konflik kepentingan.

Sehingga, KPK merekomen-dasikan kepada Kementerian Dalam Negeri Republik In-donesia untuk menginven-tarisasi pejabat publik yang melakukan rangkap jabatan pada kepengurusan KONI dan kepengurusan sepakbola. (bdi)

Pejabat Tak Boleh Ketua Klub Sepakbola

Paryadi SHut

Paryadi: Tak Masalah danSiap Mundur

PONTIANAK—Ambisi tim putri Tenaga Baru untuk melangkah mulus di babak penyisihan laga Kejuaraan Bolabasket Perbasi Kalbar bertajuk TVS Open Tourna-ment tampaknya mendapat batu

sandungan. Langkah tim ini mampu ditahan imbang oleh tim pendatang baru Sinlat.

Turun dengan formasi full team, Tenaga Baru harus berkutat hebat saat meladeni perlawanan Sinlat. Skor kedua tim ini akhirnya ditutup dengan hasil seri 22-22. Itu terlihat di laga babak penyisihan Selasa (13/7) malam kemarin di GOR Perbasi Kota Pontianak, Jalan Pattimura.

Sementara di laga lain-nya untuk kategori kelom-pok umur 16 tahun, tim Vois bermain luar biasa dengan mengkandaskan perlawanan Telkom 98-21. Di kategoro serupa, Meteor A kembali tak terbendung setelah me-

nyudahi musuh bebuyutannya Jambore 63-29.Namun di kategori kelompok umur 18 tahun putra, Jambore A bermain sangat apik dengan menaklukan kekuatan tim pendatang baru Untitlled 46-26. Di kategori senior putri tim Meteor yang berhadapan dengan Vois B, tampil perkasa dan mencukur tim Vois B 56-24.

Sementara hasil laga antara tim luar daerah Sanggau berhadapan dengan Meteor, Rabu (14/7) ke-marin disudahi dengan kemenan-gan Meteor 47-21.Sementara di laga lainnya antara Elnino versus Vois B hingga berita ini diturunkan sedang berjibaku. Untuk sementara Vois B memimpin dengan skor 12-8. (bdi)

Budianto/Pontianak PostIMBANG: Laga Open Tournament Bolabasket Perbasi, terutama di kategori senior putri semakin alot dan menarik. Diluar dugaan tim unggulan Tenaga Baru, mampu ditahan imbang Sinlat. Skor berakhir 22-22 bagi kedua tim.

Tenaga Baru Ditahan ImbangOpen Tournament Bolabasket Perbasi

HASIL LAGA KeMArIN :

KU 16 Putra, Vois vs Telkom 98-21KU 16 Putra, Jambore vs Meteor A 29-63KU 18 Putra, Jambore A vs Untitlled 46-26Senior Putri, Sinlat vs Tenaga Baru 22-22Senior Putri, Meteor vs Vois B 56-24KU-14 Putra, Sanggau vs Meteor 21-47

SEBANYAK 20 tim putra dan 14 tim putri se-Kalimantan Barat berlaga pada Open Tour-nament Bolavoli Fatwa Cup yang berlangsung di GOR Pangsuma Pontianak. Even ini juga memperebutkan Piala Bergilir Danpomdam XII Tanjungpura. Yang lebih istimewa se-jumlah atlet asal Jawa dan atlet nasional ikut meramaikan even bergengsi ini. Diantaraya, Andri Widiatmoko, Gugi dan Fikri.

Pada laga yang berlangsung Rabu (13/7), tim putra NN B berhasil mengalahkan Me-teor dengan skor 3-1. D game pertama NN B mendapat perlawanan yang cukup berat dari Meteor. kedua tim saling memberikan serangan yang menambah poin masing-masing./ NN B yang diperkuat atlet muda mampu bermain cemerlang sehingga mampu memenangkan game pertama dengan skor 25-22.

Di game kedua NN B semakin perkasa. Pen-guasaan permainan sepenuhnya dikuasai tim ini. Meteor pun terlihat tidak bedaya menahan serangan dari NN B dan game kedua kembali menjadi milik NN B dengan skor 25-14. Game ketiga ternyata Meteor mampu bangkit.

Anah-anak asuh Eko itu mampu memba-likan keadaan. Seluruh anak asuhnya yang berlaga di lapangan mendapat motivasi luar biasa untuk bermain lebih baik. Dan benar saja di game ketiga ini Meteor mampu merebutnya dengan skor 25-22. Sayangnya di game ketiga, Meteor kembali mengendor. Harapan Kubu Meteor untuk bisa menyama-kan kedudukan gagal. Justru sebaliknya NN B kembali tampil perkasa dengan terus menerus melancarkan serangan. Akhirnya anak-anak asuh Zulkarnaen ini berhasil menutup game tersebut dengan skor 25-20.

Dipertandingan lainnya Garuda takluk atas Elang Sekayam 3-1.Sementara di bagian putri telah memasuki babak 8 besar yang akan bertanding hari ini (14/7) diantaranya ICM bentrok Brojo A, PNIEL melawan PONDAM, NN berjibaku dengan JVC dan Adi Guna di-tantang Brojo B. (bdi)

bola voliNN Taklukan Meteor

PONTIANAK--Ananda Julio Prost dari team Redline-Bank Kalbar berjaya kembali di Kejuaraan Rotax Max Challenge Indonesia Serie 2 di Kelas Junior 125 Max. Di ajang Go-Kart bergengsi yang dilaksanakan di Sirkuit Kenjeran Surabaya 10 Juli lalu itu menempatkan Ananda Julio Prost meraih podium tertinggi.

“Kejuaraan ini diikuti sekitar 20 pembalap Gokart terbaik Indone-sia. Namun Julio tampil bagus dan meraih podium tertinggi,” ungkap Hadi, Manager sekaligus ayah kand-ung dari Ananda Julio Prost.

Dengan kemenangan tersebut, dalam klasmen umum Ananda Julio Prost meraih rangking pertama

setelah sebelumnya di Rotax Max Challenge Indonesia Seri I, Julio juga meraih podium tertinggi. “Ini hasil yang maksimal bagi Julio. Dia berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi daerahnya Kalimantan Barat. Mudah-mudahan seterusnya prestasi Julio tetap bagus,” kata Hadi.

Karena Julio disetiap penampi-lannya mengusung nama Kalim-antan Barat dank arena dia juga merupakan putra Kalimantan Barat, oleh karena itu, ungkap Hadi, dirinya memohon untuk mendapat dukungan dari Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat. KONI Kalbar, IMI Kalbar dan Bank Kalbar untuk

dapat mensponsori salah satu putra terbaik daerah ini.

“Setidaknya dukungan spon-sor memberikan Julio motivasi di setiap penampilannya. Sebab, tak hanya dari support materi saja yang dipelrukan oleh Julio, support moral dari masyarakat dan pemerintah Kalimantan Barat sangat ia perlu-kan,” katanya.

Hadi juga meminta doa agar Ananda Julio Prost juga bisa sukses kembali di kejuaraan yang lebih bergengsi yaitu kejuaraan gokart Asia Max Challenge Seri IV di Pekan Pahang Malaysia pada 23 dan 24 Juli 2011. “Mudah-mudahan Julio berhasil,” harapnya. (bdi)

Ananda Julio Kembali Berjaya

Page 32: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

TOTAL SPORT32 Pontianak Post Kamis 14 Juli 2011

SACHSENRING - Sirkuit Mugello memberikan ban-yak tambahan motivasi bagi Yamaha. Keberhasilan Jorge Lorenzo meraih kemenan-gan di MotoGP Italia pada 3 Juli tersebut mencuatkan kepercayaan diri Yamaha. Pada dua balapan beruntun berikutnya di Jerman dan Amerika Serikat, mereka me-nargetkan mengantar Lorenzo jadi kampiun.

Lorenzo memenangi duel sengit dengan Casey Stoner pada balapan di Mugello dua pekan lalu. Keberhasilan tersebut menjadi kemenan-gan kedua Lorenzo setelah dia meraih kemenangan pada balapan di kandang sendiri,

MotoGP Spanyol, April lalu. Sukses mengalahkan Ston-

er dan Honda menimbulkan keyakinan besar di kubu Yamaha sukses serupa bisa diulang di bala-pan berikutnya. Bidikan tim asal Jepang ini adalah dua bala-pan beruntun berikutnya di Sachsenring, Jerman, akhir pekan ini dan Laguna Seca, AS (24/7).

“Saat kami berhasi l mendapatkan paket yang he-bat seperti di Italia maka Jorge akan mampu bertarung untuk jadi juara. Itu target kami di Sachsenring dan Laguna,” tegas Manajer Tim Yamaha

Factory Wilco Zeelenberg. Dua balapan tersebut dini-

lai penting oleh Zeelenberg karena menjadi pe-nutup paruh awal kompetisi musim ini. Sebelum libur selama tiga pe-kan Yamaha ingin

mengantar Lorenzo kembali duduk di puncak klasemen. Kini, Lorenzo masih terting-gal 19 poin dari Stoner yang memimpin klasemen semen-tara (133-152)

“Penting untuk memperhi-tungkan dua balapan berikut sebelum datang liburan, kami hanya tertinggal 19 poin dan masih ada setengah musim untuk dilalui. Jadi segalanya

masih mungkin terjadi,” urai Zeelenberg di MCN.

Kemenangan di Italia seka-ligus membuktikan bahwa Yamaha masih menjadi pen-antang utama perburuan gelar juara. Pekan sebelumnya, pem-balap Yamaha Factory lainnya Ben Spies sukses meraih gelar perdananya. Kemenangan di Assen, Belanda tersebut, juga didapat dengan memecundan-gi duo Repsol Honda, Stoner dan Andrea Dovizioso.

Di Italia, Spies memang hanya meraih posisi keem-pat. Namun, kemenangan di Assen ditambah dengan performa Yamaha yang kian menanjak membuatnya yakin dia makin dekat pada keme-

nangan berikutnya. Sehingga, Yamaha tak hanya bertumpu pada Lorenzo untuk meraih kemenangan.

“Itu sangat membantu keyakinan saya. Tapi, itu tak membuat saya mengatakan pekan ini akan menang lagi, atau melakukannya empat atau lima kali dalam tahun ini,” ujar Spies.

“Yang paling penting, saya jadi tahu kapan motor punya setting yang baik dan bisa menang. Mungkin saya tak akan meraih kemenangan sebanyak Casey atau Lorenzo, tapi saya bisa mewujudkan-nya dan itu menjadi penting dalam pikiran saya,” lanjut Spies. (ady)

TOKYO - Perseteruan para petenis terbaik tunggal putri berlanjut di Asia. Tiga petenis papan atas memastikan diri ber-partisipasi di Jepang. Finalis Wimbledon 2011 Maria Sharapova (Rusia), juara Prancis Terbuka Li Na (Tiongkok) dan peringkat

teratas WTA (Asosiasi Tenis Putri) Caroline Wozniacki (Denmark) meramaikan Pan Pacific Terbuka di Tokyo yang dimulai 25 September men-datang.

Sharapova akan tampil untuk kedua kalinya di turna-men berhadiah USD 2,05 juta tersebut. Pada penampilan perdanaya di edisi 2009, dia langsung menjadi juara. Awal bulan ini, Sharapova dikalah-kan petenis Republik Ceko, Petra Kvitova di final grand slam Wimbledon.

Sharapova dan Wozniacki terbang ke Jepang lebih awal dibandingkan para peserta lainnya. Sebelum tampil di Tokyo, Sharapova bersama Wozniacki akan mengikuti acara amal untuk korban gempa bumi dan tsunami di Fukushima yang terjadi pada 11 Maret. Di Jepang, mereka sudah dinanti Li Na yang be-rangkat dari negaranya.

“Saya sangat sedih den-gan peristiwa tersebut. Saya memikirkan mereka di masa-masa yang sulit ini,” ungkap Li Na seperti dikutip Reuters.

Pan Pacific Terbuka meru-pakan turnamen yang digelar usai grand slam terakhir ta-hun ini, Amerika Serikat (AS) Terbuka. Meski musim belum berakhir saat itu, para petenis kerap memanfaatkannya sebagai pemanasan menuju musim baru. Sebab, di tur WTA, seluruh turnamen be-rakhir pada Oktober.

Bahkan rencana lebih jauh sudah disusun Sharapova

untuk musim depan. Dia sudah memasukkan turnamen Brisbane International di Australia sebagai turnamen pembuka di musim 2012. Turnamen tersebut dikenal sebagai salah satu ajang pemansan sebelum para petenis bertarung di grand slam pembuka, Australia Terbuka.“Saya belum pernah bermain di Brisbane sebelumnya. Menjelang ke Australia Terbuka, saya kira Brisbane akan menjadi tempat yang hebat untuk memulai musim depan,” kata Sharapova.

Salah satu dari tiga gelar grand slam yang dimiliki Sharapova berasal dari Australia Terbuka. Dia meraihnya pada 2008 yang menjadi gelar grand slam terakhirnya sejauh ini.(ady)

LOS ANGELES - Sepekan tera-khir akan menjadi waktu krusial bagi Amir Khan. Petinju Inggris itu masih melakukan persiapan bersama sang pelatih, Freddie Roach jelang pertarungan unifikasi (penyatuan gelar) kelas welter ringan pada 23 Juli mendatang di Mandalay Bay, Las Vegas Amerika Serikat (AS).

Keyakinan akan kemenangan sudah dipatok pelatih Freddie Roach kepada Khan yang menyan-dang sabuk juara versi WBA. Dia akan diuji Judah sang pemilik gelar versi IBF. Sejak jauh hari, Roach menyatakan Khan sudah diper-siapkan untuk menggantikan posisi petinju terbaik yang kini dimiliki Manny “Pacman” Pacquaio.

Kebetulan, Pacman juga dilatih Roach.

Roach yakin Khan juga kelak akan mendominasi kelas eelter setelah menumbangkan Judah. “Zab harus berada dalam keadaan terbaiknya untuk selamat dari per-tarungan,” ungkap Roach seperti dikutip BBC.

“Kami siap untuk pertarungan ini karena kami tahu kapan harus menyerang. Kami akan menang dan membawa pulang sabuk mi-liknya dengan kebanggaan,” tam-bah Roach.

Khan memiliki gelarnya sejak Juli 2009 setelah mengalahkan An-dry Kotelnik (Ukraina). Dia sudah mempertahankan gelarnya itu sebanyak empat kali. Sementara Judah baru meraih gelarnya pada Maret lalu setelah mengalahkan Kaizer Mabuza (Afrika Selatan).

“Menurut saya pertarungan nanti tak akan berjalan membo-sankan. Kami akan menghajarnya tanpa henti dengan power dan ke-cepatan yang Khan miliki dan saya kira Zab akan menerima pukulan-pukulan yang tak pernah dia duga dan alami sebelumnya,” sumbar Roach. (ady)

SACHSENRING-Pembalap Rizla Suzuki Alvaro Bautista tidak sabar menyongsong lomba GP Jerman di sirkuit Sachsenring Minggu (17/7) men-datang. Dengan per-forma yang semakin meningkat, Bautista yakin setidaknya bisa berada di peringkat enam. Pembalap asal Spanyol itu menegas-kan, fisik dan motornya dalam kondisi puncak. Penampilannya di sirkuit Mugello pada GP Italia pekan lalu menjadi bukti. Meski finish di peringkat 13, namun Bautista sempat bersaing pada peringkat enam besar. Namun nahas, ban depan-nya sempat mengalami masalah hingga memaksanya jatuh.

“Saya membuat banyak kemajuan be-sar di Mugello. Baik itu di sesi latihan dan balapan. Sekarang kami memiliki banyak informasi terkait Sachsenring dan sisa balapan pada musim ini,” kata Bautista.

Pembalap 26 tahun itu optimis pada paruh kedua musim ini, penampilan-nya akan semakin menanjak. Apalagi kondisi tulang pahanya yang sempat cedera parah pada opening MotoGP di Qatar Maret lalu sudah pulih. Apalagi perkembangan motor Suzuki GSV-R nya juga meningkat tajam. Jelang

GP Jerman, dia bisa menyelesaikan latihan 90 lap tanpa hambatan be-rarti. Keseimbangan, ketahanan, dan sistem elektronik motornya juga sangat menggembirakan.

“Saya tidak sabar menunggu race selanjutnya. Ini akan menunjukkan siapa saja sebenarnya. Saya suka Sach-senring. Saya tiga kami mencapai po-dium di sana. Bukan track yang mudah tetapi saya yakin bisa mengatasinya,” kata Bautista. “Saya pikir kami layak untuk bertarung di enam atau tujuh be-sar. Kami butuh sedikit sesuatu untuk mewujudkan itu. Entah keberuntungan atau apapun namanya,” sumbar pem-balap 26 tahun tersebut.

Saat ini posisi Bautista memang cukup jelek. Dia hanya berada di peringkat 15 klasmen sementara dengan 30 poin. Start buruknya di awal musim membuat terjer-embab sedemikian rupa. (nur)

Incar Dua Kemenangan Beruntun

motoGP

Bautista Yakin Peringkat Enam

Alvaro Bautista

Khan Tebar Ancaman

Amir Khan

Tiga Petenis Top Pastikan ke Jepang

Maria Sharapova

Li Na

Caroline Wozniacki

Jorge Lorenzo ( tengah)