Pontianak Post

36
Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Jumat 24 Juni 201 1 M / 22 Rajab 1432 H PERTAMA DAN TERUT AMA DI KALIMANTAN BARAT Eceran Pontianak Rp. 2.500 Pontianak Post KOLOM Siapa tak kenal ondel- ondel? Boneka raksasa yang menjadi maskot budaya Betawi memasuki masa kee- masan di tahun 1980-an. T ak heran, setiap hajatan yang dilakukan warga asli Jakarta, tak luput dengan keberadaan ondel-ondel. Kini, ondel- ondel seolah tergerus waktu, seiring berkembangnya za- man dan masuknya teknologi canggih. SITI MUGI RAHAYU, JAKARTA Ke Halaman 7 kolom 1 Nasib Ondel-Ondel di Tengah Gerusan Budaya Modern Banjir Rezeki saat Ultah DKI dan Agustusan Nyok kite nonton ondel-ondel Nyok kite ngarak ondel-ondel Ondel-ondel ade anaknye Anaknye nandak gel igelan LAGU Ondel-Ondel yang popular dibawa- kan oleh seniman betawi (Alm) Benyamin Sueb ini memang kental dengan budaya asli ibu kota. Lagu ini memang didedikasikan untuk mereka yang setia melestarikan tradisi ondel-ondel. Haj i Ul im adal ah sal ah satu pembuat ondel-ondel yang masih tersisa. Sepinya permintaan boneka kayu itu membuatnya beralih ke usaha mebel. Kendati sudah me- masuki usia sepuh, ingatan Haji Ulim masih baik dalam mengenang masa kejayaan ondel-ondel. FOTO ISTIMEWA BERTAHAN : Ondel-ondel keberadaanya terus dipertahankan sebagai simbol budaya Betawi, di Jakarta. Pemerintah Terkesan Membela Diri dalam Kasus Ruyati JAKARTA - Men A - inggalnya Tenaga K er j a In d onesia (TKI) Ruyati karena hukuman pancung di Arab Saudi men- jadi pelajaran bagi pemerintah. Presi- d en Susi l o Bam- b ang Yu dh oyono (SBY) memutuskan membentuk satu- a n tugas (satgas) khusus untuk menang ani warga negara Indonesia, ter - masuk TKI, yang terancam hukuman mati. Seperti diketahui, saat ini sebanyak 26 TKI perlu menda- pat perhatian ekstra ka r- ena terjerat masalah hukum di Arab Saudi. Mereka juga terancam hukuman mati. SBY mengklaim, secara fungsional penanganan TKI bermasalah sel ama ini sudah berjal an. “Tapi, saya memandang per - lu untuk dibentuk satgas khusus untuk menangani masalah tersebut secara terus- menerus,” katanya dalam keterang an di Kantor Presiden, kemarin (24/6). Keteran g an itu adalah yang pertama dari SBY sejak pem- beritaan mengenai kasus Ruyati mencu- at. SBY mengaku prihatin dan berduka dengan pelaksanaan eksekusi terhadap Ruyati yang dilakukan tanpa ada pemberi- tahuan terlebih dahulu. Kar - ena itu, dia mengaku telah Advokasi TKI, Presiden Bentuk Satgas PADANG – Pesawat latih jenis Kristein Eagle terjatuh di lahan kosong di Jalan Galaxy, Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Kototangah, kemarin (23/6) sekitar pukul 17.35 WIB. Pilot Kolonel (pur) Zakaria Saleh, 56, warga negara Ma- laysia, tewas setelah beberapa saat dirawat di RS M. Djamil Padang. Pesawat itu terbang dalam rangka mengi kuti Festival Minang Aero Sport, yang peserta dari beberapa negara. Syafrizal, saksi mata, mengata- kan, saat itu pesawat beratraksi di SUNGAI RAYA- Rapat Kerja Nasional (Rakernas) VII tahun 2011 dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2011 digelar hari ini Jumat (24/6). Isu sentral yang akan diusung ada- lah kemandirian pangan untuk seluruh wilayah kabupaten di Indonesia. Dalam Munaslub juga akan dilakukan pemilihan ketua APKASI. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan men- jadi salah satu kandidat kuat ketum APKASI. Saya ucapkan selamat da- tang di rumah kami, Kabupaten Kubu Raya. Seluruh persiapan kami sudah nal dan sebagai Alih Fungsi Lahan KONI ANGGOTA Komisi X DPR A RI, Zulfadhli mengungkap- kan, pihakny a tel ah mendap- a tkan la p oran informal terkait hasil investigasi t i m Kement e - r i a n P e m uda d an O l a h ra g a yang turun ke Kota Pontianak beberapa waktu lalu. Dari hasil i nvesti gasi itu, Kemen p ora menyimpulkan bahwa telah terjadi pelang- g aran ter ha d ap Un d an g - Undang Nomor 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Intinya memang terjadi pelanggaran terhadap Un- dang-Undang Sistem Keo- lahragaan Nasional. Cuma, karena pelanggaran ini sifat - nya pidana maka Menpora tidak punya wewenang untuk menindaklanjutinya, ujar Zulfadhli saat ditemui di Ho- tel Mahkota, kemarin. Meng- ingat persoalan sudah masuk ke rana h p i d ana, Menpora men- d oron g pi h a k berwaji b untuk melakukan pe- nyelidikan atau memproses hu- kum kasus ini. L aporan in - formal tim inves- ti gasi Menpora tersebut menu- rutnya akan di- l aporkan secara resmi ke Komisi X pada pekan depan. Zulf adhl i mengakui, sejak awal Komisi X sudah ber- pendapat bahwa memang te l a h terja di pe l anggaran aturan dalam alihfungsi SETIAP pagi, Warung Kopi Ah Siang (Ah Siang) di Jalan Merapi di kota Pontiana k a kan di ba n- jiri pelanggan-penikmat kopi. Meja baru mulai dibuka dari pagi hingga ke tengah hari sehingga warungnya melimpah’ ke tengah Bermanuver, Pesawat Latih Jatuh Menpora Rekomendasikan Diproses Hukum Zulfadhli ISTIMEWA/PONTIANAK POST RAMPUNG : Persiapan pelaksanaan Rakernas VII dan Munaslub APKASI rampung dikerjakan. T ampak Bupati dan Wakil Bupati W W Kubu Raya mengecek persiapan daya listrik di lokasi kegiatan, kemarin (23/6). Muda Kandidat Kuat Ketum APKASI Dari Kubu Raya untuk Indonesia Kemandirian Pangan jadi Isu Sentral Secangkir Kopi di Kedai Ah Siang Karim Raslan Ke Halaman 7 kolom 5 Ke Halaman 7 kolom 1 Ke Halaman 7 kolom 5 Ke Halaman 7 kolom 5 Ke Halaman 7 kolom 5 SY RIDWAN/PADA P P NG EKSPRES. Lipsus APKASI Halaman 21-28

description

24 Juni 2011

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Jumat 24 Juni 2011 M / 22 Rajab 1432 H PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Eceran Pontianak Rp. 2.500

Pontianak Post

KOLOM

Siapa tak kenal ondel-ondel? Boneka raksasa yang

menjadi maskot budayaBetawi memasuki masa kee-masan di tahun 1980-an. Tak

heran, setiap hajatan yangdilakukan warga asli Jakarta,

tak luput dengan keberadaanondel-ondel. Kini, ondel-

ondel seolah tergerus waktu,seiring berkembangnya za-

man dan masuknya teknologicanggih.

SITI MUGI RAHAYU,JAKARTA Ke Halaman 7 kolom 1

Nasib Ondel-Ondel di Tengah Gerusan Budaya Modern

Banjir Rezeki saat Ultah DKI dan AgustusanNyok kite nonton ondel-ondelNyok kite ngarak ondel-ondelOndel-ondel ade anaknyeAnaknye nandak gel igelan

LAGU Ondel-Ondel yang popular dibawa-kan oleh seniman betawi (Alm) BenyaminSueb ini memang kental dengan budaya asli ibu kota. Lagu ini memang didedikasikanuntuk mereka yang setia melestarikan tradisiondel-ondel.

Haji Ulim adalah salah satu pembuatondel-ondel yang masih tersisa. Sepinya permintaan boneka kayu itu membuatnyaberalih ke usaha mebel. Kendati sudah me-masuki usia sepuh, ingatan Haji Ulim masih baik dalam mengenang masa kejayaanondel-ondel.FOTO ISTIMEWA

BERTAHAN : Ondel-ondel keberadaanya terus dipertahankan sebagai simbolbudaya Betawi, di Jakarta.

Pemerintah TerkesanMembela Diri dalamKasus Ruyati

JAKARTA - MenA -inggalnya TenagaKerja Indonesia (TKI) Ruyati karenahukuman pancung di Arab Saudi men-jadi pelajaran bagipemerintah. Presi-den Susilo Bam-bang Yudhoyono(SBY) memutuskanmembentuk satu-an tugas (satgas) khusus untuk menangani warga negara Indonesia, ter-masuk TKI, yang terancamhukuman mati.

Seperti diketahui, saat inisebanyak 26 TKI perlu menda-pat perhatian ekstra kar-ena terjerat masalah hukum

di Arab Saudi. Mereka jugaterancam hukuman mati. SBY mengklaim, secara fungsionalpenanganan TKI bermasalahselama ini sudah berjalan.“Tapi, saya memandang per-

lu untuk dibentuk satgas khusus untuk menangani masalahtersebut secara terus-menerus,” katanyadalam keterangandi Kantor Presiden,kemarin (24/6).

Keterangan ituadalah yang pertamadari SBY sejak pem-beritaan mengenaikasus Ruyati mencu-

at. SBY mengaku prihatin danberduka dengan pelaksanaaneksekusi terhadap Ruyati yang dilakukan tanpa ada pemberi-tahuan terlebih dahulu. Kar-ena itu, dia mengaku telah

Advokasi TKI,Presiden Bentuk Satgas

PADANG – Pesawat latih jenis Kristein Eagle terjatuh di lahankosong di Jalan Galaxy, KelurahanDadok Tunggul Hitam, Kecamatan

Kototangah, kemarin (23/6) sekitar pukul 17.35 WIB. Pilot Kolonel (pur)Zakaria Saleh, 56, warga negara Ma-laysia, tewas setelah beberapa saat

dirawat di RS M. Djamil Padang.Pesawat itu terbang dalam rangkamengikuti Festival Minang AeroSport, yang peserta dari beberapa

negara.Syafrizal, saksi mata, mengata-

kan, saat itu pesawat beratraksi di

SUNGAI RAYA- Rapat KerjaNasional (Rakernas) VII tahun2011 dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) AsosiasiPemerintah Kabupaten SeluruhIndonesia (APKASI) tahun 2011

digelar hari ini Jumat (24/6). Isusentral yang akan diusung ada-lah kemandirian pangan untuk seluruh wilayah kabupaten diIndonesia. Dalam Munaslubjuga akan dilakukan pemilihan

ketua APKASI. Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan men-jadi salah satu kandidat kuat ketum APKASI.

”Saya ucapkan selamat da-tang di rumah kami, KabupatenKubu Raya. Seluruh persiapankami sudah final dan sebagai

Alih FungsiLahan KONI

ANGGOTA Komisi X DPRARI, Zulfadhli mengungkap-kan, pihaknyatelah mendap-atkan laporaninformal terkaithasil investigasi tim Kemente-r i a n P e m u d adan Olahragayang turun keKota Pontianak beberapa waktulalu. Dari hasilinvestigasi itu,K e m e n p o r amenyimpulkanbahwa telah terjadi pelang-garan terhadap Undang-Undang Nomor 3 tahun 2005tentang Sistem KeolahragaanNasional.

“Intinya memang terjadi pelanggaran terhadap Un-dang-Undang Sistem Keo-lahragaan Nasional. Cuma,

karena pelanggaran ini sifat-nya pidana maka Menporatidak punya wewenang untuk menindaklanjutinya,” ujarZulfadhli saat ditemui di Ho-tel Mahkota, kemarin. Meng-

ingat persoalansudah masuk keranah pidana,Menpora men-dorong pihak berwajib untuk melakukan pe-nyelidikan ataumemproses hu-kum kasus ini.

Laporan in-formal tim inves-tigasi Menporatersebut menu-rutnya akan di-

laporkan secara resmi keKomisi X pada pekan depan.Zulfadhli mengakui, sejak awal Komisi X sudah ber-pendapat bahwa memangtelah terjadi pelanggaranaturan dalam alihfungsi

SETIAP pagi, Warung Kopi Ah Siang (Ah Siang)di Jalan Merapi di kotaPontianak akan diban-jiri pelanggan-penikmatkopi.

Meja baru mulai dibukadari pagi hingga ke tengahhari sehingga warungnya‘melimpah’ ke tengah

Bermanuver, Pesawat Latih Jatuh

Menpora Rekomendasikan Diproses Hukum

Zulfadhli

ISTIMEWA/PONTIANAK POST

RAMPUNG : Persiapan pelaksanaan Rakernas VII dan Munaslub APKASI rampung dikerjakan. Tampak Bupati dan Wakil BupatiWW Kubu Raya mengecek persiapan daya listrik di lokasi kegiatan, kemarin (23/6).

Muda Kandidat Kuat Ketum APKASI Dari Kubu Raya untuk IndonesiaKemandirian Pangan jadi Isu Sentral

Secangkir Kopidi Kedai Ah Siang

Karim Raslan

Ke Halaman 7 kolom 5Ke Halaman 7 kolom 1

Ke Halaman 7 kolom 5

Ke Halaman 7 kolom 5

Ke Halaman 7 kolom 5

SY RIDWAN/PADAPP NG EKSPRES.

LipsusAPKASIHalaman21-28

Page 2: Pontianak Post

OPINIPontianak Post Jumat 24 Juni 20112

(Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Achmad Fachrozi, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Wahyu Ismir. Pemasaran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie. Harga Langganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak simal 10 baris) pembayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Ang-gota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Persetujuan Perubahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redaksi: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pemasaran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: [email protected]. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairulrahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius

-(Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas:

RASULULLAH SAW bers-abda, “Barang siapa yang diberi kekuasaan oleh Allah untuk memimpin rakyat, lalu tidak menasehati mereka, maka Al-lah mengharamkannya masuk surga“ (HR. Bukhari). Hadis diatas merupakan ancaman kepada pemimpin yang tidak melaksanakan tugasnya seba-gai pemimpin. Sedang tugas seorang pemimpin, kilah Rasu-lullah SAW adalah mengayomi, seperti sabdanya “Sesungguh-nya seorang imam (pemimpin ) adalah laksana perisai, rakyat diperangi di belakangnya dan dia menjadi pelindung bagi

rakyat “ (HR.Bukhari – Mus-lim).

Simaklah jawaban Al Imam Al Hasan Al Barsi, ulama besar kota

Basryah pada waktu itu, atas pertanyaan dari Khalifah Umar bin Abdul Aziz, tentang jabatan seorang imam (pemimpin). “Sesungguhnya Allah SW T menjadikan imam yang adil itu meluruskan yang bengkok, membimbing yang zalim, mem-perbaiki yang rusak, membela yang lemah, pelindung yang teraniaya, menjadi perantara antara Allah dan hamba-Nya, mendengarkan firman Allah dan memperdengarkannya, melihat Allah dan memperkenalkan-Nya, tunduk kepada Allah dan membimbing hamba-hamba-Nya. Dia seumpama seorang

budak yang dipercaya untuk menjaga dan memelihara harta dan keluarganya, dia tidak akan menghukum dengan hukum

jahiliyah, tidak mengikuti orang yang zalim, tidak akan membiar-kan orang yang zalim itu berbuat sewenang-wenang terhadap yang lemah, pemegang wasiat anak yatim dan amanat orang miskin, mendidik yang kecil dan mengawasi yang besar.“

Ketika Umar bin Abdul Aziz RA wafat, para fuqaha menemui isterinya, menanyakan tentang sosok Khalifah semasa hidup-nya. Isteri Umar menjawab, “Demi Allah, tidaklah dia itu lebih banyak salat dan puasanya daripada orang-orang. Tetapi, demi Allah, belum pernah aku melihat seorang hamba Al-lah yang lebih habit takutnya kepada Allah daripada Umar. Dia yang disayangi Allah itu telah meluangkan badan dan di-rinya untuk kepentingan rakyat. Dia bekerja untuk melayani kebutuhan-kebutuna mereka sepanjang hari. Jika sore hari tiba dan masih ada sisa kebu-tuhan masyarakat yang harus dia penuhi, dia lanjutkan pada malam harinya. Suatu sore hari

dia meluangkan waktu untuk memenuhi kebutuhan mereka dan setelah itu meminta lam-pu yang dia beli dari hartanya sendiri. Kemudian dia salat dua rakaat. Setelah itu dia meme-gang jenggotnya dan bertopang dagu (merenung). Dia terus melakukan hal itu sampai terbit fajar. Paginya dia puasa.“

Dalam kesempatan lain, isteri Umar juga berkata, “Demi Allah, perhatiannya kepada kepentin-gan rakyat lebih besar daripada perhatiannya kepada kepent-ingan dirinya sendiri. Dia telah serahkan raga dan jiwanya bagi kepentingan rakyat.“ Tak heran bila dalam masa pemerintah-annya yang hanya berlangsung selama dua tahun empat bulan, umat merasakan keadilan dan kesejahteraan. Umar bin Usaid berkata, “Demi Allah, Umar bin Abdul Aziz tidak meninggal hingga seorang laki-laki datang

kepada kami dengan sejumlah harta dalam jumlah besar dan dia berkata,’Salurkan harta ini sesuai dengan kehendakmu.’ Ternyata tidak ada yang berhak menerima harta itu, sungguh Umar telah membuat manusia berkecukupan. “ “Begitulah semestinya seorang pemimpin menjalankan kepemimpinan-nya. Ia mengabdikan dirin-ya kepada orang-orang yang dimpimpinnya, bukan untuk melanggengkan jabatannya,“ ujar Mujiyanto dalam artikelnya

‘ Potret Pemimpin.‘

Sejarah mencatat, ketika Abu Bakar RA baru dilantik menjadi khalifah, beliau berpidato. “Hai kaum muslimin, saya telah diangkat sebagai pemimpin kalian, tetapi itu tidak berarti bahwa saya adalah yang terbaik di antara kalian. Maka jika saya benar, bantulah dan jika saya salah, betulkanlah! Ingatlah orang yang lemah di antara kalian menjadi kuat di sisiku hingga saya serahkan haknya kepadanya. Dan ingatlah orang yang kuat di antara kalian men-

jadi lemah di sisiku, hingga saya

ambil yang bukan haknya dari-padanya. Taatilah saya selama saya menaati Allah dan Rasul-Nya. Dan jika saya tidak taat, maka tak ada keharusan bagi kalian untuk menaatiku.“

“Jelas, bahwa tugas pemimpin itu justru sibuk berfikir dan ber-tindak agar rakyatnya dapat hidup cukup sandang, pangan, papan, serta terjamin kesehatan, pendidikan dan keamanannya,“ tutur Muhammad Al Khaththath dalam tulisannya ‘Tanggung Jawab Pemimpin.‘

Satu ketika Khalifah Umar bin Khattab RA berkata, “Kalau sekiranya ada seekor keledai jatuh tergelincir di suatu jalan di Irak, aku khawatir nanti Allah akan menanyaiku, mengapa aku tidak menyediakan jalan yang rata.“ Itu baru terhadap hewan. Nah tentu terhadap manusia lebih-lebih lagi , bukan? Dilain kesempatan Umar bin Khattab berkata, “Kalau Negara mak-mur, biar saya yang terakhir menikmatinya, tapi kalau neg-era dalam kesulitan biar saya yang pertama merasakannya.“ Ternyata menurut seorang saha-bat, ungkapan itu bukan hanya slogan semata, tapi memang telah dipraktekkan oleh khalifah kedua ini

Rasulullah SAW bersabda, “Imam (pemimpin) itu lak-sana pengembala, dan dialah penanggung jawab rakyat yang digembalakannya.“ Maknanya, pengembala bertanggung jawab agar hewan-hewan yang di-gembalakannya terpelihara dengan baik, cukup makan minum, sehat , gemuk serta terjaga dari bintang-bintang buas. Tak terbesit dalam benak kita adanya pengembala yang cuek dengan hewan-hewan piaraannya. Apalagi menarget-kan agar hewan-hewan yang menjadi tanggung jawabnya itu haus, lapar, cidera, bahkan mati. Sebab dia bakal ditanya oleh tuannya tentang hewan-hewan yang digembalakannya itu. Wal-lahualam. **

Penguasa yang MengayomiUTI KONSEN.U.M.

O l e h

Page 3: Pontianak Post

PONTIANAK—Bea Per-olehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) kembali memberatkan pengusaha bi-dang properti. Biaya yang harus mereka bayarkan semakin hari semakin tinggi.

“Selama ini kami ada tiga kali pertemuan dengan Dispenda (Dinas Pendapatan Daerah). Sudah ada titik temu untuk me-

ringankan kami. Tetapi setelah pertemuan, per 1 Juni harga malah meningkat,” ujar Ketua DPD Real Estate Indonesia Ka-lbar, Sukiryanto di Pontianak, belum lama ini.

Sukiryanto menjelaskan per-temuan dengan Dispenda ber-langsung di Grand Mahkota, Hotel Gajahmada, dan terakhir di Graha Pena Pontianak Post.

Pada pertemuan terakhir, sudah ada titik temu. Segala perhitun-gan BPHTB ditentukan oleh harga tanah dan bangunan, bukan harga pasar.

”Total ukurnya dari dua item tersebut. Ada kesepakatan, bah-wa seminggu setelah pertemuan terakhir ada pertemuan ulang untuk finalisasi. Tapi sampai saat ini sudah hampir dua bulan

PONTIANAK BISNISLOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR 3Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

Terus Melonjak, BPHTB Beratkan Pengembangtidak ada kabar padahal kami sudah mengirimkan surat resmi,” katanya.

Persoalan lain pun muncul sehingga membuat mereka bingung. Per 1 Juni 2011, kata Sukiryanto, penetapan harga semakin tinggi. Ia mencon-tohkan sebelum pertemuan, jika dinilai dari tolak ukur harga tanah dan bangunan tipe 70 di Jalan Sepakat 2 hanya Rp200 juta. Perhitun-gan ini diperoleh dari nilai jual objek pajak harga tanah Rp84 ribu permeter.

”Bicara jujur, harga umum yang rata-rata dibeli dengan

harga Rp256 ribu permeter. Kemudian 200 meterxRp256 ribu, hasilnya Rp51 juta. Harga maksimal 1,2 x 70, hasilnya Rp84 juta. Jadi totalnya hanya Rp135,2 juta. Tetapi selama ini dijalankan dengan Rp200 juta. Kami oke kan saja. Anehnya per 1 Juni dari Rp200 juta naik jadi Rp250 juta,” ungkap Sukiryanto kesal.

Ia mengaku heran mengapa harga tersebut menjadi lebih mahal jika dibandingkan dengan sebelum adanya per-temuan. Surat untuk mem-pertanyakan persoalan itu sudah dikirimkan. Tetapi

belum ada jawaban. ”Jangan hanya bicara manis

di forum saja. Malah, ada kata-kata dari stafnya, jika ditaksir tidak layak akan dinaikkan lagi. Padahal sudah ada kes-epakatan,” katanya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Rudi Enggano Kenang men-gaku mengetahui adanya surat dari REI Kalbar mem-pertanyakan standar harga. ”Ada suratnya. Akan saya cek dulu. Nanti saya akan bertemu dengan mereka setelah selesai semua kegiatan saya,” ungkap Rudi, kemarin. (uni)Sukiryanto

Page 4: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 24 Juni 20114

DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN KEBERSIHAN

Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya

Pembangunan Perumahan & Pemukiman Berwawasan Lingkungan

KABUPATEN Kubu Raya terus membangun. Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Kebersihan terus mem-berikan konsep dan wujud nyatanya. Keseimbangan pembangunan den-gan alam adalah kuncinya. Balutan peraturan perundang-undangan harus ditata rapi dan diatur secara menyeluruh.

Kepala Dinas Cipta Karya Tata Ru-ang dan Kebersihan, Ir Rusnaldi MT mengatakan konsep pembangunan di Kubu Raya tetap mempertah-ankan jalur hijau terbuka, kemudian garis sempadan sungai harus tetap terarah. ”Itu konsep yang selalu kita usung,” ucapnya.

Kemudian mempertahankan pe-runtukan kawasan juga harus ditata. Harus ada pengkotak-kotakan lahan sehingga jelas dimana daerah perak-toran, kawasan jasa dan bisnis, peru-mahan ataupun pergudangan. ”Ini terus kita kendalikan dengan mem-perketat pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB),” kata dia.

Selain itu mengendalikan proses pembangunan merupakan salah satu fungsi adalah membangun ka-wasan pusat pemerintahan. Tahun 2012 diharapkan rancangan proses pembangunan dapat dipatuhi. Sekarang ini Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan tengah fokus menyelesiakan pembangunan kantor bupati. “Kedepan kita akan konsep bagaimana pembangu-nan kantor-kantor dinas lainnya,” ujarnya.

Target berikut adalah bagaimana konsep pemukiman dan pembangu-nan jalan lingkungan benar-benar mengena. Sedangkan perwujudan air bersih perkotaan dan pedesaan terus ditargetkan. Untuk MDG’s tar-getnya adalah 90 persen. Sedangkan kemampuanm Kubu Raya baru 30 persen. ”Kita berusaha mengejar hingga mencapai 80 persen. Ma-kanya keterlibatan banyak proses pembangunan harus diarahkan. Misalnya mulai DAU, DAK, Dekon

dan APBN Pusat harus terus kita kejar,” ucapnya.

Khusus persoalan sampah, pen-ingkatan armada angkutan truk tambahan juga menjadi prioritas. Untuk saat ini armada tersedia baru mencapai 8 buah. Sementara volume sampah terus meningkat. ”Tetapi tim kami tetap bekerja un-tuk membersihkan sampah teru-tama sampah sisa rumah tangga masyarakat,” ucapnya.

Jumlah armada tidak seimbang bukan berarti mengecilkan niat. Sekarang ini pihaknya tengah fokus mewujudkan Tempat Pembuan-gan Akhir (TPA) Regional. Tidak saja kebutuhannya untuk Kubu Raya juga untuk Kota Pontianak. Konsepnya adalah kerjasama dua pemerintahan difasiliitasi pemerin-tah provinsi. “Pelan-pelan dan pasti mengatasi sampah dengan konsep sanitary landfill akan berhasil,” kata dia.(den)

KANTOR BUPATI: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan merancang Pem-bangunan Gedung Kantor Bupati Kubu Raya yang sudah berjalan. Proyek ini merupa-kan proyek multi years.

PERBAIKI RUMAH: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan bersama dalam rancang proyek dan program perbaikan perumahan di Desa Sungai Kakap Kecamatan Sungai Kakap.

REHABILITASI KANTOR CAMAT: Kantor Camat Kubu Direhabilitasi dari program Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan.

PROYEK BARAU: Proyek pembarauan di Gang Prona Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya memberi banyak manfaat dari masyarakat sekitar.

ARMADA: Armada angkutan sampah.

GERTAK: Warga Buntut Limbung, Desa Pulau Limbung, daerah paling ujung di Kecamatan Sungai Raya sudah memiliki Gertak Jembatan Lingkungan.

IMBAL SWADAYA MASYARAKAT: Masyarakat gotong royong melakukan proyek Imbal Swadaya Masyarakat di Parit Husin, Desa Punggur Kecil Ke-camatan Sungai Kakap.

JALAN LINGKUNGAN: Banyak Jalan Lingkungan ter-bangun berkat karya dari Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan Kubu Raya. Salah satunya adalah Jalan Lingkungan yang berada Gang. Amal, Desa Pal IX Keca-matan Sungai Kakap.

JALAN BAGUS: Dulunya Jalan di Gang. Budi Utomo, Parit Bugis, Desa Arang Limbung Kecamatan Sungai Raya becek, bertanah dan berkubang. Kini Mengkilap dan sudah bersih berkat tangan dingin Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan.

PENGOLAHAN AIR BERSIH: Pengolahan air bersih di Dusun Padu Empat, Desa Batu Ampar Kecamatan Batu Ampar 2.

MASYARAKAT TERBANTU: Kebutuhan Air Bersih di Desa Nipah Pan-jang Kecamatan Batu Ampar 2 sangat vital bagi masyarakat setempat.

AIR BERSIH: Pengolahan Air Bersih di Desa Simpang Kanan, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.

TERANGI KUBU RAYA: Pemeliharaan lampu jalan di Kecamatan Sungai Raya.

SURVEY TIM IMB: Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan melakukan survei pemeriksaan IMB di Kecamatan Sungai Ambawang.

TPA RASAU JAYA: Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Kecamatan Rasau Jaya.

SKEMA TIMBUNAN SAMPAH: Gambaran ban-yaknya sampah tersebar Kabupaten Kubu Raya.

Page 5: Pontianak Post

INTERNASIONALPontianak Post Jumat 24 Juni 2011

5

AMERIKA-Presiden Ba-rack Obama mengumumkan Pemerintah AS akan menarik 10.000 pasukannya hingga akhir tahun ini dari Afghanistan. Sementara itu penarikan 23.000 pasukan lainnya akan dilakukan tahun depan dan proses penari-kan tersebut ditargetkan akan selesai pada September 2012.

Dalam pidato yang disiarkan oleh jaringan televisi nasional itu, Obama menggambarkan penarikan pasukan itu sebagai upaya awal untuk melakukan penyerahan tanggung jawab keamanan kepada pasukan Afghanistan.

Pengurangan pasukan di Af-ghanistan yang dilakukan oleh pemerintahan Obama ini jauh lebih besar dan cepat dari yang disarankan oleh sejumlah ko-mandan pasukan militernya.

Menurut mereka kondisi keamanan disana sangat rentan dan memintanya untuk tetap menempatkan pasukan dalam jumlah banyak hingga 2013 mendatang.

Meski sebagian pasukan telah ditarik, namun AS masih memiliki sekitar 68.000 pasu-kannya di Afghanistan.

Mereka semua rencanannya baru akan meninggalkan Af-ghanistan pada tahun 2013.

“Kami tidak akan mencoba menjadikan Afghanistan se-bagai tempat yang sempurna. Kami tidak akan menjaga setiap jalan yang ada disana dan ber-patroli di wilayah pegunungan mereka tanpa ada kejelasan sampai kapan,” kata Obama.

“Itu semua adalah tanggung jawab pemerintah Afghani-

stan.”Pemerintah Afghanistan

melalui Juru Bicara Kementeri-an Militernya menyambut baik penarikan pasukan asing dari negara itu. “Kami menghargai pencapaian dan pengorbanan pasukan asing di Afghanistan, namun disaat yang bersamaan kami juga ingin mengucapkan selamat kepada mereka kar-ena akan kembali ke negara asalnya setelah bertempur demikian lama disini,” kata Juru Bicara Kementerian Militer Afghanistan. “Itu semua adalah tanggung jawab pemerintah Afghanistan.”

Tentara Nasional Afghanistan (ANA) telah siap untuk mengisi posisi yang mereka tinggalkan namun memang akan mengh-adapi sejumlah masalah seperti kekurangan senjata dan perala-tan tempur lainnya.

Penarikan pasukan ini ter-jadi ditengah sejumlah hasil jajak pendapat yang menun-jukan keinginan publik untuk menempuh jalan damai da-lam menyelesaikan konflik di negara itu.

Jajak pendapat yang dilaku-kan BBC World Service menun-jukan 40 persen responden menginginkan penyelesaian damai dengan melibatkan Tali-ban dalam proses tersebut.

Jajak pendapat ini dilakukan terhadap sekitar 24.000 respon-den di 24 negara.

Sementara itu di Amerika, hasil jajak pendapat menunju-kan 56 persen warga Amerika menginginkan agar pemerintah menarik secepatnya pasukan mereka dari Afghanistan. (bbc)

AS Tarik Pasukan dari Afghanistan

FOTO AFP

DITARIK: Sebagian pasukan AS di Afghanistan akan ditarik Presiden Barack Obama kembali negaranya.

Page 6: Pontianak Post

POLITIK & HUKUM6 Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

PENSIUN DINI PNS

Digodok Aturan KompensasiRENCANA pemerintah menawarkan pensiun

dini bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) tampa-knya bukan sekadar wacana. Pemerintah mulai menyiapkan aturan yang akan menjadi payung hukum pensiun dini PNS, termasuk bentuk-bentuk kompensasinya.

Wakil Menteri Keuangan Any Ratnawati men-gatakan, saat ini payung hukum untuk pensiun dini bagi kalangan PNS sedang digodok serius. “Prinsipnya harus dibuka opsi seperti itu. Kalau memang ada berniat pensiun dini lebih baik karena struktur PNS menjadi ramping. Nanti akan dihitung kompensasi dan diformulasikan lagi legalitas aturannya,” kata Any Ratnawati di Jakarta, Kamis (23/6).

Untuk menyiapkan legalitas dari aturan pensiun dini bagi PNS ini, Kemenkeu akan ber-koordinasi dengan Kementrian Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).”Saya cari dulu aturannya untuk mencari legalnya,” kata Any.

Rencana untuk melakukan pensiun dini di kalangan PNS, menurut Any, sebagai upaya mengurangi beban negara. Mengingat banyak dari aparatur negara yang tidak produktif lagi bekerja, sementara negara terus dibebani den-gan belanja aparatur yang kadang di beberapa daerah jumlahnya lebih besar dari belanja modal.

”Kita jadi terbebani dengan SDM yang besar namun tidak produktif dan menghabiskan uang negara. Itu salah dan menyalahi prinsip dan harus dibuka opsi pensiun dini,” kata Any.(afz/jpnn)

JAKARTA—Pemerintah mulai mengkhawatirkan banyaknya usu-lan pemekaran daerah. Sebab dari evaluasi atas daerah pemekaran, ternyata sebagian besar gagal mencapai taraf kesejahteraan sesuai tujuan Undang Undang Otonomi daerah.

Permasalahan ini dibicarakan secara khusus dalam pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan pimpinan DPR RI di Istana Negara, Kamis (23/6).

Usai pertemuan, SBY mengatakan bahwa pemerintah dan DPR RI sepakat untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap usulan pemekaran. Selain itu, seleksi ketat dan persyaratan calon daerah pemekaran harus melalui tahap evaluasi sebelum dijadikan daerah otonomi tersendiri.

”Hingga hari ini saja kita sudah terima 178 usulan baru. Ada 33 provinsi lagi, sisanya Kabupaten/Kota. Ini masalah yang sangat serius. Kalau gegabah akan meninggalkan persoalan besar dan kita tidak boleh meninggalkan bom waktu,” tegas SBY.

Untuk usulan pemekaran daerah, kata SBY, tetap harus menunggu grand design yang saat ini sedang disusun pemerintah. Yang termuat dalam grand design ini nantinya bukan hanya pemekaran, namun juga ketentuan untuk menggabungkan kembali daerah yang dinilai gagal.

Menurut SBY, boleh saja daerah meminta pemekaran asalkan memang ada sisi kepentingannya dan bukan karena demi keku-asaan bagi elite politik semata. Karenanya sangat disayangkan bila anggaran negara yang harusnya diarahkan untuk pembangunan, harus tersedot hanya untuk membiayai daerah pemekaran baru yang tidak memenuhi kualifikasi. ”Kalau lulus semua jadi daerah pemekaran, akan ada berapa ratus triliun yang harus disediakan pemerintah? Memang banyak yang sukses, tapi banyak yang gagal. Jangan mudah minta pemekaran, saya pun ngeri membayangkan Indonesia bertambah jadi 33 provinsi lagi,” kata SBY.(afz/jpnn)

INDRA HARDI/RM

PAYUNG HITAM: Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan melakukan aksi Kamisan di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/6), dengan membawa paying hitam. Pada aksi itu mereka mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam melindungi warga negaranya terkait kasus Ruyati serta kembali menuntut penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM seperti kasus Trisakti dan korban 1998.

SBY Ngeri Terima 178 Pemekaran

Page 7: Pontianak Post

ANEKAPontianak Post Jumat 24 Juni 2011 7

Sambungan dari halaman 1

sebagian lahan GOR terse-but. Kesimpulan ini diperoleh setelah Komisi X mendapat laporan dari KONI.

“Kita lihat jelas ada pe-langgaran karena alihfungsi itu tidak mendapat rekomen-dasi dari Menpora. Kita su-dah tanyakan langsung sama Menpora dan Menpora me-mang tidak pernah menge-luarkan rekomendasi,” jelas dia. Izin alihfungsi tersebut,

tambah Zulfadhli, sebetulnya boleh dilakukan jika sudah mengantongi rekomendasi dari Menpora.

Mengingat pelanggaran itu tidak mendapat rekomen-dasi dari Menpora (melang-gar UU), Zulfadhli menilai perjanjian kerjasama yang dilakukan pemprov untuk ali-hfungsi sebagian lahan di GOR Pangsuma tersebut cacat se-cara hukum. Siapa pihak yang berhak menangani masalah ini? Menurut Zulfadhli, aparat

Polda Kalbar adalah pihak yang paling pas untuk melaku-kan proses hukum.

Soalnya, tempat kejadian perkara berada di wilayah hukum Polda Kalbar. Bahkan, dengan melihat adanya in-dikasi pelanggaran terhadap undang-undang, seharusnya Polda sudah bisa melakukan penyelidikan. Zulfadhli juga mendorong agar DPRD Ka-lbar dapat memonitor atau mengawal proses hukum atas kasus ini.(rnl)

Menpora Rekomendasikan Diproses Hukum

Sambungan dari halaman 1

Pada Tahun 1980-an, ka-tanya, merupakan masa kee-masan boneka ondel-ondel. Minimnya acara hiburan di Jakarta membuat warga begitu antusias jika ada pertunjukan ondel-ondel. Setiap ada haja-tan, tak lepas dari ondel-ondel. Makanya, hampir belum sem-pat menyelesaikan pembuatan sepasang ondel-ondel, pesanan datang tak henti-henti. “Saat itu, banyak yang order. Bahkan be-berapa boneka yang di pajang di Pesing, Jakarta Barat, hanya bertahan seminggu saja,” ujar pria berusia 64 tahun ini.

Ia menyadari, banyaknya jenis hiburan yang mulai masuk Jakarta membuat lambat-laun usahanya terancam. Ini terlihat pada 10 tahun kemudian, seki-tar 1990-an permintaan ondel-

ondel mulai jarang. Bahkan memasuki milenium pertama, tak satu pun ada order yang da-tang. “Sekarang nggak buat lagi. Cuma kalau ada pesanan aja, tapi itupun jarang,” jelas warga Kemayoran, Jakarta Pusat ini

Tak hanya itu, mahalnya harga satu boneka ondel-ondel saat ini juga menjadi penyebab mengapa penjualan ondel-ondel mengalami penurunan. Saat ini, sepasang boneka on-del-ondel dibanderol Rp 2 juta-Rp 3,5 juta. “Harga tergantung dari kondisi dan besar kecilnya boneka,” katanya.

Ia menyebutkan, mahalnya harga ondel-ondel tak terlepas dari sulit dan lamanya penyele-saian. Pembuatan ondel-ondel memang melalui proses yang rumit. Pertama-tama pembuat harus merancang rangka atau badan ondel-ondel. Rangka,

tambah Supangat terbuat dari bahan anyaman bambu yang dibuat melingkar dengan diam-eter 80 sentimeter. Pembentu-kan rangka badan ondel-ondel merupakan tahap tersulit.

Terakhir barulah pembuatan bagian kepala ondel-ondel. Pada bagian kepala ondel-on-del biasanya perajin membuat-nya dengan ukiran kayu yang dibentuk menyerupai wajah manusia, dengan bola mata bu-lat dan besar. Kemudian dicat menurut jenis kelamin ondel-ondel. Proses pengeringannya pun dapat mencapai berhari-hari untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan sempurna.

Untuk ondel-ondel pria wa-jahnya bercat merah sedan-gkan rupa wanita wajahnya bercat kuning. Seperti lazim-nya sepasang kekasih, ondel-ondel pria dan wanita selalu

diarak bersandingan dengan di iringi musik tanjidor, rabana hingga gendang pencak Betawi yang dimainkan oleh kelom-pok tertentuk yang masuk da-lam rombongan arak-arakan ondel-ondel. Tak sekedar itu, kemeriahan pun terlihat pada penonton yang berjubel dalam upacara yang menampilkan arak-arakan ondel-ondel.Hal serupa diungkapkan Andre Setiawan. Ia menuturkan order pembuatan boneka ondel-ondel sudah mulai berkurang. Kurangnya pertunjukan Ondel-ondel, menjadi penyebab min-imnya minat masyarakat dalam membeli boneka ondel-ondel.

“Dulu saya bantu bapak buat ondel-ondel dan banyak sekali pesanan yang datang. Tapi semakin lama semakin berkurang,” ujar pemuda beru-sia 21 tahun ini. (*)

Banjir Rezeki saat Ultah DKI dan Agustusan

Sambungan dari halaman 1

tuan rumah, kami juga me-nyambut tamu-tamu yang had-ir di Kabupaten Kubu Raya,” ungkapnya Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan SH ke-pada Pontianak Post, Kamis (23/6) sore.

Dia mengatakan Insya Allah pelaksanaan acara besok (hari ini,red) akan tepat waktu dan tidak meleset. Meskipun de-mikian kemungkinan beberapa pejabat penting yang diundang hanya diwakili pihak dirjen saja. Ada beberapa agenda atau alasan yang tidak bisa diting-galkan. Misalnya, kabar terbaru didapat ialah Menteri Kehutan-an, Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Siswono diragukan hadir. ”Namun katanya, Dirjen untuk mewakili sudah hadir. Untuk pak Zulkifli kabarnya menghadiri acara FAO dan melaksanakan tugas penting dari pemerintah RI, begitu juga bapak Siswono,” ucapnya.

“Khusus pak Mendagri dijad-walkan tetap hadir membuka Rakernas VII dan Munaslub APKASI di Kubu Raya,” sam-bung dia.

Meski begitu, lanjutnya, itu bukan masalah dan tidak men-gurangi esensi acara Rakernas VII dan Munaslub APKASI 2011

yang akan digelar. Masalahnya agenda utama selain pemilihan Ketua Umum APKASI Baru juga agenda lainnya sudah dipersiap-kan panitia sedemikian rupa. Dia menjelaskan Kabupaten Kubu Raya tetap mengangkat isu kemandirian pangan dalam acara penting ini. Ini juga seka-ligus mengangkat nama AP-KASI supaya bisa bersama-sama memperjuangkan isu daerah ke pemerintah pusat. ”Kita tetap mengangkat konsep solusi dan harus menjadi bahan kajian kebijakan. Sehingga kedepannya ditimbang, berkeadilan dan me-manfaatkan sasaran secara tepat guna dan manfaatnya dapat dirasakan masyarakat banyak,” kata dia.

Bupati Muda menambahkan isu kemandirian pangan men-jadi isu penting dan perjuangan seluruh kabupaten-kabupaten di Indonesia. Kemandirian pan-gan juga harus mampu menjadi kekuatan lokal dan kekuatan bersama. Sementara masalah desentralisasi sebagai peny-erahan kewenangan ke daerah akan dikupas dalam revisi UU 32. ”Moment strategis inilah yang kita perjuangkan dan men-jadi solusi persoalan bersama. Jangan ada benturan sehingga menjadi penghambat kewenan-gan di daerah,” ujarnya.

Disisi lainnya Intruksi Presi-den nomor 10/ 2011 tentang Moratorium Hutan dan revisi Undang-Undang nomor 32/ 2005 tentang Pemerintahan Daerah juga perubahan Alokasi Dana Desa dari APBN tetap dibahas. ”Mudah-mudahan di Rakernas VII ini kita memper-oleh kebijakan penting untuk direkomendasikan ke pemer-intah pusat,” terangnya.

Bupati Muda menerangkan Kabupaten Kubu Raya bangga sebagai daerah baru, tetapi mampu mengelar momen na-sional seperti APKASI. ”Namun bangga kita tidak haruslah ber-lebihan. Yang pasti kita harus cepat dan terus belajar. APKASI ini adalah momen mengenal-kan Kubu Raya dan dikenal keluar, sekaligus mengakses ke daerah lain memanfaatkan be-ragam peluang,” ungkap dia.

Hanya saja, di APKASI meru-pakan tantangan bagi Kubu Raya untuk terus belajar dan memberikan kontribusi nyata. Kubu Raya ingin berperan dan tampil memperkuat basis per-juangan untuk masyarakat. ”Yang terpenting ialah saling percaya sehingga sasaran ke masyarakat luas ikut tergapai,” terangnya.

Di acara APKASI juga akan diadakan Munaslub Pengurus

APKASI periode berikutnya. Wakil Ketua DPRD Kubu

Raya lainnya Usman berharap momen APKASI ini supaya Bu-pati Kubu Raya, Muda Mahen-drawan ikut mencalonkan diri untuk posisi Ketua Umum. ”Saya optimis Kubu Raya punya nilai tawar tinggi dan Bupati Muda mampu memimpin APKASI kalau diberikan kepercayaan para sahabat atau bupati lainnya se-Indonesia,” ungkap dia yang yakin Muda bisa jadi kandidat kuat Ketum APKASI. Sebagai legislatif, ia menilai beragam kebijakan Kubu Raya mampu mewarnai Indonesia. Sebut saja kebijakan beras lokal seba-gai konsumsi harian PNS dan masyarakat Kubu Raya meluas sampai keluar. Kebijakan lain seperti Koperasi Garmeen mem-bantu kaum perempuan, juga pemberdayaan petani dan ne-layan wajib diberikan apresiasi. ”Ini layak dan menjadi nilai jual,” ucapnya.

Sebelumnya Muhammad AW mantan tim pemekaran Kabupaten Kubu Raya menye-butkan APKASI adalah momen nasional dan dihadiri Bupati se-Indonesia. Sudah waktu-nya Kubu Raya berperan dan membentuk karekternya untuk dikenal lebih luas di Indonesia. (den)

Muda Kandidat Kuat Ketum APKASI

Sambungan dari halaman 1

jalan serta deretan mobil-mobil pelanggan yang beraneka jenis. Dari aktor politik ke sau-dagar, pejabat awam, pekerja bank, peladang kelapa sawit dan pengusaha balak: semua akan berkunjung ke situ sesu-dah subuh.

Masa sarapan adalah waktu tersibuk, yang membuat pemi-liknya sangat kewalahan. Dari telur setengah masak dan roti bakar, onde-onde juga bubur nasi (dari warung tetangga)- pilihan sarapan di sini cukup sehat simple juga bersahaja.

Mayoritas pengunjungnya berketurunan China, tetapi ada juga beberapa Pribumi yang menjadi pengunjung setia set-iap hari. Suasana di sini sangat merakyat tanpa ada perbedaan-meriah dengan pengunjung bertutur dalam bahasa cam-puran- Hakka, Teochew dan Indonesia.

Ah Siang ialah tempat ber-kumpul-kopi-kopi di kota Pon-tianak, di mana pengunjungnya saling bertukar-tukar gosip terbaru.

Oleh karena Pontianak ibu kota provinsi Kalimantan Barat dengan lebih 600,000 pen-duduk, antara cerita menjadi bahan borak pengunjung me-liputi dari kawasan pedalaman, dari daerah seperti Kapuas Ulu dan Ketapang, dan juga cerita seperti siapa penjabat awam termasuk pejabat kepolisian yang baru dimutasikan ke Ka-limantan Barat. Bisnis perda-gangan terbaru juga turut diper-bincangkan dengan panasnya secangkir kopi.

Kali pertama saya berkun-jung ke Ah Siang sebulan yang lalu, setelah mendengar ten-tang warung kopi ini dari te-man lama, Pak Untung Su-karti- penerbit Pontianak Post, surat kabar terbesar di kota ini. Menurut beliau, inilah tempat-nya di mana perjanjian jual beli atau apapun nama nya sering dimeteraikan dengan santai: sambil mengunyah roti bakar dan secangkir kopi.

Sangat terlihat-terasa ,ketika kami berkunjung di Warung Ah Siang, Pak Untung jarang sekali duduk. Beliau sibuk menyapa

dan bersalaman dengan rekan-rekannya dan bahkan diantara mereka pembeli ruang iklan bahkan yang mengoreksi lipu-tan berita yang telah dimuat di Pontianak Post.

Warung kopi seperti Ah Siang memang jarang saya temui di kepulauan Jawa, tetapi Ia meru-pakan simbol dari landskap di kota-kota yang mana komu-nitas China terbesar seperti Medan, Palembang, Pangkal Pinang dan Pontianak yang 30% keturunan China.

Sebagai penikmat kopi dan roti, pelanggan baru ke Ah Siang ibarat ‘pucuk di cita, ulampun tiba’. Hanya saja menyantap be-berapa keping roti, onde-onde dan kopi barulah saya mampu memahi-mengilhami dengan isu-isu sensasi tempatan.

Saya berkujung di awal bulan Mei dalam suasana Pontianak sedang menantikan kunjungan resmi Bapak Presiden Susilo Bambang Yudhyono (SBY) yang selang beberapa hari ke-mudian. Justru, kota itu sedang sibuk dengan persiapan untuk kedatangan Presiden SBY ber-bagai hiasan bunga, bentangan spanduk yang tertulis “ucapan selamat datang”, peraturan ke-selamatan berlalu-lintas dalam kota dan sekitar sangat diper-ketat dan protokol.

Saya sempat berbincang-bincang dengan seorang pen-gusaha properti dan rumah sakit. Di akhir percakapan kami, beliau membandingkan antara Pontianak tetangga dekatnya Kota Kuching ,jarak tempuh perjalanan antara dua kota ini cuma 20 menit dengan pesa-wat udara bahkan 7 jam per-jalanan jika menggunakan mobil pribadi-kurang lebih 9 jam dengan bus karena sering berhenti.Sederhana dan bersa-haja-Pengusaha ini berpenda-pat, Kuching memiliki daya tarik, perkembangan yang baik. Biaya hidup masih tak terlalu tinggi-sangat terjangkau dan harga makanan murah.

Beliau menambahkan lagi, pusat kotanya sangat terta-ta dan bersih serta berbagai gedung layanan publik yang begitu lengkap. Meskipun de-mikian, beliau merasakan per-tumbuhan ekonomi Sarawak

sangat lambat: “harga properti di Pontianak naik 10 kali lipat sejak reformasi, tetapi harga di Kuching masih pada level sama.’

Harus diakui, Pontianak se-dang dalam pertumbuhan ekonomi yang cendrung trend positif. Satu hal yang perlu diperhatikan ialah bagaimana pemimpin lokal setempat men-dorong rakyatnya agar menjadi bagian dari perkembangan Ka-limantan Barat, dengan pem-bangunan infrastruktur serta berbagai pelatihan. Dan perlu diingat lagi ialah harus adanya komunikasi yang intensif di-antara masyarakatnya, Dayak, Melayu, China juga warga pen-datang.

Provinsi seperti Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi yang mendapatkan ke-untungan imbas dari kenaikan harga komoditi di pasar dunia.

Otonomi daerah telah mem-buka ruang bagi setiap daerah bagaimana mendapatkan dan mengelolah SDA yang ada demi kemakmuran dan kesejater-aan rakyat di provinsi dan tidak mengalir semuanya ke Jakarta dan Kepulauan Jawa.Suatu perkembangan yang menarik, dimana pendapatan setiap pen-duduk kian meningkat di Kali-mantan Barat. Menurut Pak Un-tung, sebagian besar masyarakat Kalimantan Barat tidak mau lagi menjadi pembantu rumah ataupun kuli bangunan karena mereka merasa sangat kecil bila dibandingkan dengan bekerja di perkebunan kelapa sawit-karet yang terkadang di atas tanah mereka sendiri.

Terketuk di hati saya, kemak-muran Indonesia begitu berarti, suatu hari nanti permintaan akan pekerja dengan harga murah akan berakhir. Meskip-un beberapa tahun yang lalu, prospek ekonomi Kalimantan Barat kelihatan suram karena stok kayu balak semakin sedikit dan pabrik memproses balak di muara Sungai Kapuas ditutup satu persatu.

Tetapi sekarang, provinsi ini sudah siap untuk melonjak naik. Pastinya, Warung Kopi Ah Siang akan menjadi semakin sibuk.(Penulis CEO KRA Ma-laysia Group)

Secangkir Kopi di Kedai Ah Siang

Sambungan dari halaman 1

mengirimkan surat protes kepada Raja Arab Saudi Abdul-lah bin Abdul Azis. “Saya protes atas eksekusi yang menabrak tata krama kelaziman yang tidak memberitahu pihak In-donesia,” katanya.

SBY mengatakan, pemerin-tah telah memutuskan mora-torium pengiriman TKI ke Arab Saudi yang akan berlaku efektif mulai 1 Agustus. Sedang untuk pengiriman ke negara Timur Tengah lainnya, dia masih menunggu hasil kerja tim ter-padu yang telah bekerja sejak beberapa bulan lalu. “Setelah tim itu melaporkan kepada saya, akan saya putuskan apak-ah moratorium berlaku selain di Arab,” kata SBY.

Dalam keterangan pers tersebut, SBY memersilakan tiga menterinya, yakni Menlu Marty Natalegawa, Menkum HAM Patrialis Akbar, dan Me-nakertrans Muhaimin Iskandar untuk menjelaskan secara rinci penanganan TKI, khususnya terkait dengan Ruyati. Namun penjelasan yang diberikan terkesan lebih berupa pembe-laan diri pemerintah. Menlu Marty, misalnya. Dia menye-butkan, dalam kasus Ruyati sudah ada pendampingan sejak awal ditahan. Pihak Konjen RI juga sudah berupaya meminta pengampunan kepada pihak keluarga meski ditolak.

Marty mengatakan, situasi

yang dialami Indonesia saat ini pernah dialami oleh negara lain. Seperti, penanganan bu-ruh migrant asal India dan Srilanka yang terlilit hukum di Saudi. “Negara itu pun juga mengajukan protes bila warga negaranya dihukum mati tanpa pemberitahuan terlebih da-hulu,” katanya. Bahkan Filipina, enam warganya yang menjalani hukuman mati.

Mantan Dubes RI untuk PBB itu juga mengklaim, pemerin-tah pernah membebaskan WNI dari hukuman mati. Dia juga menyebut perlindungan yang diberikan kepada WNI di nega-ra-negara konflik, seperi Mesir, Tunisia, dan Libya. Begitu juga penyelamatan dari perompak Somalia dan radiasi nuklir.

Sementara Menkum HAM Patrialis Akbar mengatakan, pemerintah telah melakukan langkah-langkah advokasi bagi TKI yang terjerat masalah hu-kum. Termasuk bertemu den-gan otoritas Arab Saudi untuk membebaskan tanpa syarat mereka yang menghadapi masalah hukum.

Ditemui secara terpisah, Me-nakertrans Muhaimin Iskandar menjelaskan, satgas khusus yang dibentuk tersebut akan bekerja di bawah koordinasi Kementerian Hukum HAM. Dia membantah jika tugas satgas itu akan berbenturan dengan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNPTKI). “Tidak,

karena (yang ditangani) ini kasus tuduhan berat. Hukuman mati harus ditangani khusus,” katanya.

Satgas itu, lanjut dia, dalam waktu dekat akan segera bek-erja. “Minggu ini insya Allah (satgas terbentuk),” ucap ketua umum PKB itu.

Di bagian lain, pernyataan SBY dinilai beberapa kalangan klise dan sudah basi. Analis kebijakan Migrant Care Wahyu Susilo misalnya mengatakan statemen itu sudah terlambat. “Orang-orang sudah banyak menggelar doa bersama, baru mengeluarkan pernyataan sikap,” tandasnya.

Yang membuat Wahyu masih geregetan adalah, da-lam pidato tersebut masih belum ada pernyataan permo-honan maaf dari pemerintah kepada masyarakat. Seba-liknya, pemerintah terkesan menjadi seperti juru bicara pe-merintah Arab Saudi. Wahyu menjelaskan, buat apa pe-merintah mengatakan kepada publik tentang permohonan maaf dari pemerintah Arab Saudi. “Seharusnya, akibat masih tumpulnya diplomasi RI-Arab Saudi, pemerintah meminta maaf dan berjanji akan memperbaikinya,” tutur Wahyu. Wahyu juga mengata-kan, pidato presiden tersebut menjadi klise. Pasalnya, presi-den terus mengutarakan rasa keprihatinanya. (fal/wan/dim/agm)

Advokasi TKI, Presiden Bentuk Satgas

Sambungan dari halaman 1

udara. Pesawat dengan no-mor sayap N21H itu bermanu-ver terbang lurus ke atas. ”Ketika meluncur dari atas, pesawat kemudian menukik ke bawah. Di pertengahan tiba-tiba suara mesin pesawat tidak terdengar lagi. Pesawat berputar-putar ke bawah dengan kecepatan ting-gi,” katanya. Melihat itu, Syafrizal

berlari karena takut tertimpa pesawat.

Sebelum mencapai tanah, terangnya, pesawat sempat tersangkut di pohon rambutan. Suara jatuhnya pesawat terden-gar cukup keras dan mengaget-kan warga sekitar. Beruntung, pesawat tidak meledak.

Salah seorang warga, Radi Ikhlas, 17, sempat merekam aksi pesawat itu ketika tiba-tiba

mati mesin dan oleng di udara. ”Tapi, saya tak sempat merekam pesawat ketika jatuh. Posisi saya jauh dari lokasi jatuhnya pesawat,” katanya.Kapolresta Padang Kombespol M. Seno Putro mengatakan, bangkai pesawat diangkut tronton ke pangkalan Lanud Tabing sekitar pukul 18.40. ”Penyebab kecela-kaan masih diselidiki,” tegasnya.(kit/fzo/jpnn/c2/nw)

Bermanuver, Pesawat Latih Jatuh

Page 8: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post8 Jumat 24 Mei 2011

Kompensasi jika Harga BBM Naik

JAKARTA—Pemerintah tengah menyiapkan program kompensasi kepada masyarakat miskin, sebagai antisipasi jika dipilih opsi kenaikan harga BBM bersubsidi.

Jika harga BBM bersubsidi dinaikkan Rp1.000 per liter, pe-merintah mengalokasikan ang-garan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp4 triliun. Namun jika kenaikan harganya hanya Rp500 per liter, tidak ada program kompensasi berupa cash transfer kepada masyarakat miskin.

Informasi tersebut diketahui dari dokumen simulasi RAPBN Perubahan 2011 yang disusun Kementrian Keuangan. Direktur Eksekutif Institut for Develop-ment of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika mengatakan, pemerintah telah kehilangan momentum untuk menaikkan harga BBM bersub-sidi. Seharusnya, harga BBM su-dah dinaikkan pada Maret atau April lalu, yakni ketika tengah terjadi deflasi karena tiba masa

penen raya. ”Sekarang ini momentum-

nya sudah tidak pas jika baru akan menaikkan harga BBM,” kata Erani, kemarin. Karena momentum sudah tidak tepat, menurut Erani, program kom-pensasi berupa BLT sudah tidak akan efektif. ”Jika kenaikan harga BBM baru dilakukan, inflasi akan berlipat-lipat. Sete-lah Juli ini, inflasi akan tinggi,” kata doktor lulusan salah satu universitas di Jerman itu.

Pemerintah juga terkesan tidak tegas dalam memutuskan kebijakan harga energi. ”Pe-merintah seperti tidak memiliki kepercayaan diri untuk menen-tukan opsi mana yang akan di-pilih,” kata dosen FE Universitas Brawijaya tersebut.

Sebelumnya diberitakan, jika tak ada kebijakan kenaikan harga BBM, subsidi energi (BBM dan listrik) bakal membengkak Rp60 triliun, dari APBN sebesar Rp136,6 triliun menjadi Rp196,1 triliun. Jika harga BBM naik Rp500 per liter, subsidi energi juga masih melambung men-jadi Rp184,0 triliun, dan jika naik Rp1.000 per liter, bakal menjadi Rp180,0 triliun.

Perinciannya, subsidi BBM akan membengkak dari Rp95,9 triliun menjadi Rp125,2 tri-liun jika harga BBM bersubsidi tak dinaikkan. Jika naik Rp500 per liter, subsidi BBM menjadi Rp117,6 triliun, dan menjadi Rp109,1 triliun jika harga BBM naik Rp1.000 per liter. Sedang-kan subsidi listrik bakal melesat dari Rp40,7 triliun menjadi Rp70,9 triliun.

Perhitungan pemerintah itu menggunakan asumsi harga mi-nyak mentah Indonesia USD95 per barel, nilai tukar Rp8.800 per USD, dan lifting (produksi siap jual) minyak 945 ribu barel per hari.

Menkeu Agus Martowardojo mengatakan, simulasi RAPBNP 2011 masih akan dibahas dalam Rapat Kabinet Paripurna hari ini. “Kita mau melakukan revisi APBN. Dan revisi itu kita harap-kan akan dimulai 4 Juli sampai nanti 27 Juli. Revisi APBNP 2011 utamanya karena kenyataan perkembangan sekarang diban-dingkan asumsi berubah dan ada sejumlah risiko fiskal yang kita lihat perlu disikapi dan ada anggaran biaya tambahan,” kata Menkeu. (sof)

PONTIANAK-Telah anyak jiwa tenaga kerja Indonesia me-layang di negeri orang demi mencari sesuap nasi. Kini saat-nya semua pihak berbuat untuk menciptakan peluang tenaga kerja di dalam negeri. Pemerin-tah kabupaten/kota harus bisa berbuat mengatasi masalah ini.

”Kita semua harus ikut bertanggungjawab menga-tasi masalah ini,” kata Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak Arif Joni Prasetyo, kepada Pon-tianak Post, kemarin (23/6).Menurutnya, peluang usaha di Kota Pontianak lebih banyak di sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) diban-dingkan industri besar. Den-gan demikian, tegasnya, sudah

saatnya pemerintah Pontianak menaruh perhatian lebih terha-dap UMKM. ”Keuntungannya kalau UMKM dikembangkan adalah penciptaan lapangan kerja dan meningkatkan ke-sejahteraan masyarakat yang di bawah serta menguran-gi ekspor tenaga kerja TKW dan TKI,” kata politisi PKS ini. Menurutnya, sektor perdagan-

gan masih banyak peluang. Begitu juga sektor jasa. Dari sektor perdagangan misalnya, pedagang kaki lima bisa diper-banyak. Tentu ditata dengan baik. Ditempatkan pada area yang mendukung, dimudahkan izin dan akses modal.

”Bisnis kuliner, kerajinan dan oleh-oleh khas Pontianak sangat menjanjikan. Kita bisa belajar dari Kota Solo. Di kota tersebut pedagang kaki lima bahkan ditumbuhkan, bukan digusur. PKL difasilitasi dengan menggratiskan perizinan, ditem-patkan pada lokasi yang sesuai dan akses modal yang mudah. Dimana surat izin tempat usaha bisa dijadikan sebagai agunan bank,” ujarnya. (zan)

Siapkan Rp4 T untuk BLT

Kurangi TKI dengan Menumbuhkan UMKM

Arif Joni Prasetyo

Page 9: Pontianak Post

PONTIANAK-DPRD Kalimantan Barat kembali mempertanyakan jawaban tertu-lis dari eksekutif terkait perjanjian kerjasama alih fungsi sebagian lahan di kawasan GOR. Sebab, sampai sekarang jawa-ban tertulis itu tak kunjung disampai-kan. “Dua kali DPRD melayangkan

surat resmi, tetapi tidak diindahkan,” kata Wakil Ketua DPRD Kalbar, Pra-basa Anantatur, kemarin.

Menurut Prabasa, surat pertama dilayangkan pada 1 Juni

2011 lalu. Sedangkan surat kedua pada 14

Juni. Dalam surat itu DPRD meminta Pemprov memberi-

kan data dan dokumen soal pengua-saan aset tanah yang disengketakan,

NEK Cu Sitam begitu perempuan tua itu disapa. Usianya sudah 85 tahun tapi ingatannya masih baik. Dia ingat betul bagaimana pesawat tempur Jepang menghiasi langit Pontianak, 19 Desember 1943. Awal petaka bagi warga Pontianak bahkan Kalbar. “Sam-pai sekarang masih terang di mata saya bagaimana kami melihat rom-bongan pesawat itu,” ujarnya kepada Pontianak Post, beberapa hari lalu. Pesawat sembilan, begitu dia me-nyebutnya. Memang pesawat tempur Jepang yang mewarnai langit Ponti-anak hari Jumat sekitar pukul 11.00 jumlahnya sembilan.

Pemerintah Provinsi Kalbar telah menetap-kan 28 Juni sebagai Hari Berkabung Daerah (HBD). Tanggal tersebut untuk mengenang tragedi Mandor atau peristiwa pembanta-

ian Jepang terhadap puluhan ribu warga Kalbar. Namun sejak Perda tersebut diter-

bitkan pada 2007 banyak kalangan merasa pemerintah hanya setengah hati. Perda itu

tidak efektif. Beberapa pihak bersepakat melakukan sesuatu untuk itu. Membentuk

Kelomp0k Kerja (Pokja) Tragedi Mandor.

Hendy Erwindi, Pontianak

HARI BERKABUNG DAERAH (1)

JUMAT 24 Juni 2011Pontianak Post2

Bentuk Pokja, Ingatkan Warga Kalbar

Umi Hani (9 tahun), mender-ita sakit tumor di mata sebelah kanan. Saat ini Umi Hani sedang dirawat di RSCM Jakarta un-tuk proses penyembuhannya. Namun pihak keluarga tidak mampu untuk membiayai selu-ruh pengobatannya.

Untuk itu, melalui Dompet Simpatik kali ini, kami mengajak bapak/ibu/sdr/i dan para dermawan untuk dapat membantu Umi Hani.

Bantuan dapat diserahkan langsung ke Lantai V, Ruang Redaksi Gedung Graha Pena Pontianak, Jalan Gajah Mada No 2-4, Pontianak. Atau via Bank Kalbar di nomor rekening 1025057887 an. Dompet Simpatik Pontianak Post. (*)

Umi Perlu BantuanDOMPET SIMPATIK

METROPOLISRapat pleno ini memandang islah

kemarin itu bohong-bohongan. Karena

dalam berbagaikesempatan pakKamboja masih

mengaku sebagai Ketua DPRD.”

Yasyir AnsyarKetua Partai Golkar

Ketapang

ke halaman 15 kolom 3

BEKELIT

ILUSTRASI : KEKES

11

HALA

MAN STUDI BANDING

BAWA KELUARGA13

HALA

MAN

STUDI banding yang dilakukan oleh anggota DPRD Singkawang ke sejumlah daerah di Indonesia saat ini adalah pemborosan. Bahkan,

sejumlah anggota DPRD membawa keluarga untuk berliburan.

DERMAGAAMBRUK,

AKTIVITASTERHAMBAT

13

HALA

MAN

ENAM bulan berlalu ambruknya stegher atau dermaga Sambas, belum juga ada solusi. Selain menghambat

aktivitas bongkar muat barang, akses jalan menuju dermaga menyempit, bahkan warga khawatir kondisi

tersebut membayakan keselamatan warga.

SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST

MUJADI/PONTIANAK POST

Sejumlah tokoh menghadiri diskusi di Pontianak Post, Kamis (23/6), membicarakan tragedi Man-dor Berdarah.

Sepintas memang tak begitu nampak. Namun kalau diperhatikan den-gan seksama, sebenarnya sejumlah ruko di Jalan Sultan Muhammad-membelakangi Sungai Kapuas, ini kondisinya miring ke belakang. Meski sudah sejak lama begini, tetap saja aman difungsikan.

DISKUSI

BANGUNANMIRING

Sumbangan Hingga Rabu (22/06) Rp 2,950,000

Sumbangan Kamis (23/06)

1.Tania & Celvin Rp 20,000

Total Rp 2,970,000

GubernurDihadangHak Angket

Lapak PKL Dibongkar

Pemakai Narkotika Terus Meningkat

Pejabat Jangan Sering Jalan

DPRD TagihJawaban Tertulis

PONTIANAK—Lapak pedangan kaki lima, di Jalan S Parman, dibongkar Satpol PP Kota Pontianak, Kamis (23/6) pagi. Dua pengemis turut diangkut petugas saat melakukan penyisiran di kawasan Pontianak Selatan tersebut.

PKL yang berjualan di Jalan S Par-man tepatnya samping SMK Negeri 3 Pontianak sebelumnya telah mendapat peringatan petugas Satpol PP. Pedagang diminta tidak berjualan di lokasi tersebut. Karena mereka yang menjual kebutuhan rumah tangga itu tidak memiliki izin operasional dan berada diatas fasilitas umum.

“Lokasi itu sudah dilarang berjualan,

namun pedagang muncul lagi. Sebel-umnya sudah kita tertibkan, namun kini pedagang lain yang muncul,” ujar Camat Pontianak Selatan, Junaidi, disela-sela operasi penertiban, kemarin.

Menurut dia, penertiban kembali dilakukan sebagai tindak lanjut op-erasi terpadu beberapa waktu lalu. Karena masih ada pedagang menggelar dagangan diatas fasilitas umum. Selain berdampak pada keindahan kota, juga mengganggu ketertiban umum. Karena aktifitas, turut memberikan berdampak berupa tumpukan sampah.

PONTIANAK-Direktur Reserse Narkoba Polda Kalbar, Kombes Pol Revi-anto menyatakan, pihaknya saat ini fokus memberikan penyuluhan ke sekolah terkait pengenalan bahaya narkoba. Karena me-masuki pertengahan 2011 kasus penyalahgunaan narkoba cenderung mengalami pening-katan. Terutama di kalangan generasi muda yang berusia produktif.

“Saat ini kita fokus pada penyuluhan ke sekolah. Ada sekitar 30 sekolah di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya telah kita satroni. Agar mereka tidak terjebak jadi pengguna narkoba,” ujar

Revianto, kemarin. Ia mengatakan, penyulu-han terhadap pelajar mulai

tingkat SMP dan SMA. Termasuk, masyarakat yang meminta diada-kan penyuluhan serupa. Kegiatan itupun turut

dilakukan di lembaga p e m a s y a ra k a -

tan.

PONTIANAK – Wali Kota Pon-tianak Sutarmidji mengingatkan pejabat Pemkot dan staf tidak sering meninggalkan kota ini. Itu disam-paikannya karena seringnya pejabat Pemkot melakukan perjalanan dinas yang menurutnya tidak penting. “Ka-lau bisa satu orang mengapa tiga yang pergi. Kalau tidak penting jangan pergi,” ujarnya.

Dengan begitu banyak keuntun-

gannya. Pekerjaan tidak terbeng-kalai karena ditinggal keluar kota dan tentunya menghemat keuangan daerah. Sutarmidji mengklaim penghematan dengan membatasi pejabat melakukan perjalanan di-nas tidak penting senilai Rp 7 miliar. “Dengan begitu bisa menghemat tujuh miliar,” katanya.

ke halaman 15 kolom 3ke halaman 15 kolom 3

ke halaman 15 kolom 3

ke halaman 15 kolom 3

Page 10: Pontianak Post

METROPOLITAN10 Jumat 24 Juni 2011

KOMISI C DPRD Kalimantan Barat menyata-kan komitmennya untuk memperjuangkan real-isasi pembangunan runway atau landasan pacu baru di Bandara Supadio. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Komisi C, Andi Aswad saat pertemuan dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kalbar, PT Angkasa Pura II dan PT Garuda Indonesia, kemarin.

Komitmen yang sama juga ditunjukkan oleh kalangan eksekutif, PT Angkasa Pura II dan PT Garuda. “Kita akan sama-sama memperjuangkan runway baru ini sesuai dengan tupoksi masing-masing,” ujar Andi. Komisi C berencana untuk segera memperjuangkan adanya pendanaan untuk pembangunan fasilitas tersebut ke pemer-intah pusat. Menurut Andi, maskapai Garuda tidak boleh hengkang dari Supadio karena hal itu akan berdampak buruk bagi citra daerah, misalnya dari sisi investasi dan pariwisata.

Di samping pembangunan runway, Komisi C pun menyatakan akan memperjuangkan pendanaan dari APBD Kalbar, khususnya untuk penyiapan lahan guna pembangunan fasilitas pendukung dari runway baru. Kebutuhan lahan untuk ini mencapai sekitar 30 hektar. Sampai sekarang, dana pembebasan lahan tersebut belum teranggarkan dalam APBD.

“Tetapi walaupun lahan belum dibebaskan, dengan kondisi yang ada sekarang, runway baru bisa dibangun kalau sudah ada dananya. Sebab, lahan yang akan dibebaskan itu hanya untuk membangun fasilitas pendukung,” jelas dia. Di sisi lain, Komisi C juga bertekad akan memantau proses pembangunan fasilitas pendukung (ter-minal, kantor dll) sebagaimana dijanjikan oleh pihak Angkasa Pura.

Komisi C menyatakan sudah gerah dengan kondisi fasilitas di Bandara Supadio yang jauh tert-inggal dibandingkan dengan bandara-bandara lain di Indonesia. Apalagi jika dibandingkan dengan bandara yang ada di Kuching-Malaysia. Komisi C berharap, peningkatan fasilitas bandara oleh PT Angkasa Pura yang direncanakan akan menelan dana sebanyak ratusan miliar tidak hanya isapan jempol. “Kita tetap akan monitor itu. Jangan sampai rencana itu hanya angin pukul angin,” tegas Andi.

Kepala Bidang Perhubungan Udara Dishub-kominfo Kalbar, Agustinus Edi Sukarno, men-gakui, pemprov memang diamanahkan untuk menyediakan lahan seluas 30 hektar sebagai pendukung pembangunan runway baru. La-han itu akan digunakan untuk menempatkan alat-alat bantu pendaratan, sistem navigasi dan lain-lain.

Dishubkominfo sudah mengajukan anggaran untuk pembebasan lahan tersebut sejak 2010 lalu, tetapi sampai sekarang belum terakomodir dalam APBD. Diperkirakan dana yang dibutuhkan untuk ini mencapai sekitar Rp20 miliar. Dalam pemba-hasan anggaran selanjutnya, dana ini kembali akan diajukan. (rnl)

LEGISLATIF

Perjuangkan Runway Baru

PONTIANAK-Kapolda Ka-lbar Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan, menyatakan kerusa-kan jalan menjadi salah satu potensi penyebab timbulnya kecelakaan lalu lintas. Selain dari minimnya kepatuhan pengendara.

“ Te r l e p a s k e s a d a r a n masyarakat dalam berlalu lintas, struktur jalan yang me-merlukan perbaikan apabila diabaikan berpotensi men-gakibatkan kecelakaan. Dengan menimbulkan korban maupun kerusakan pada kendaraan,” kata Kapolda di Pontianak, kemarin, ketika membuka Rak-ernis Ditlantas Polda Kalbar. Ka-polda menuturkan, perbaikan kondisi jalan menjadi salah satu bentuk antisipasi mencegah terjadinya kecelakaan. Karena itu, pihaknya berharap instansi terkait agar memperhatikan akses pembangunan serta per-baikan terhadap kondisi jalan. Selain faktor kondisi jalan, kata Kapolda, kedisiplinan peng-guna jalan disaat berkendara juga merupakan hal pemicu kecelakaan.

Sementara kecelakaan men-gakibatkan kerugian tidak hanya bagi pengendara namun juga keselamatan orang lain. “ Mela-lui program kemitraan polisi dan masyarakat, kita berupaya

melihat persoalan lebih awal. Dengan melibatkan instansi terkait guna mengatasi segala permasalahan di masyarakat,” katanya. Data analis awal angka kecelakaan lalu lintas di Indone-sia, jumlah meninggal dunia 84 orang perhari. Dengan mereng-gut total keseluruhan 31.234 jiwa. Penyebab kecelakaan, akibat faktor kendaraan, kon-disi jalan dan lingkungan. Serta paling menentukan manusia sebagai pengguna jalan raya.

Sementara itu, Kepala Bi-dang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalbar, Putu Srinata, mengakui kondisi jalan di Kota Pontianak masih belum ideal. Namun, kondisi jalan hanya berja-rak pendek. Sehingga potensi kemacetan tidak sampai pada macet total.

Terkait kondisi jalan di Kal-bar, Putu menilai banyak faktor penyebab terjadinya kerusakan jalan. Salah satunya faktor alam. Curah hujan tinggi, acapkali menimbulkan genangan air disejumlah ruas jalan. “Sekitar 40 persen kondisi jalan di Kalbar membutuhkan perbaikan. Ada pembangunan jalan dan perbai-kan, namun kita juga terkendala keterbatasan biaya,” katanya disela acara Rakernis Dit Lantas Polda Kalbar, kemarin. (stm)

Kerusakan Jalan BiangKecelakaan

HARYADI/PONTIANAK POST

KOSONG: Kebaradaan pot bunga di Jalan H Rais A Rahman, ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Selain tidak ada tanaman, kondisinya bahkan mulai rusak akibat tidak terurus.

PONTIANAK—Balai Karantina Kelas I Pontianak memperkenalkan tumbuhan dan hama penyakit kepada siswa sekolah dasar melalui lomba menggambar. Seba-gai hadiah, pemenang dan hasil karyanya diabadikan dalam perangko prisma.

”Masih ada masyarakat belum tahu tugas dan aturan yang berkaitan dengan karantina. Jadi kami menyosialisasikan-nya sejak dini kepada anak-anak,” kata Kepala Balai Karantina Kelas I Pontianak, Azmal AZ di sela-sela lomba menggambar, Rabu (22/6) di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Pontianak.

Menurut Azmal dirinya menjabat sebagai Kepala Balai Karantina Kelas 1 Pontianak sejak lima bulan lalu. Selama masa itu, masih banyak ditemukan pe-langgaran oleh masyarakat. Sedikitnya 20 pelanggaran. Masih ada yang memasuk-kan hewan dan tumbuhan tanpa disertai dokumen lengkap sesuai aturan.

Lomba menggambar yang dilaksana-kan juga diselingi dengan sosialisasi peran penting karantina kepada masyarakat dalam sebuah film dokumenter. Diha-rapkan dengan sosialisasi yang dilakukan karantina ini dapat menambah informasi

masyarakat mengenai prosedur aturan untuk membawa ataupun memasukkan hewan dan tumbuhan ke Kalbar.

”Tumbuhan yang masuk ke Kalbar diperiksa untuk mengantisipasi hama tanaman,” kata Azmal.

Ia menambahkan pemenang lomba menggambar karantina tidak hanya mendapatkan tabungan. Pemenang per-tama, kedua, dan ketiga akan diabadikan melalui perangko prisma bersama hasil karyanya. ”Nantinya perangko itu bisa digunakan untuk mereka berkirim surat,” katanya. Marketing PT Pos Indonesia

Pontianak, Syaiful membenarkan hasil karya siswa yang memenangkan lomba menggambar akan diabadikan men-jadi perangko prisma. ”Perangko ini bisa menjadi identitas bagi mereka dan bisa digunakan untuk berkirim surat kepada para sahabat,” kata Syaiful.

Syaiful menambahkan prisma meru-pakan singkatan dari Perangko Identitas Milik Anda. Masyarakat bisa mengabadi-kan momen tertentu atau dirinya dalam perangko tersebut. ”Sebagian besar ma-syarakat mencetaknya untuk kepentingan pribadi,” ungkap Syaiful. (uni)

Lima Bulan Karantina, Temukan 20 Pelanggaran

Page 11: Pontianak Post

Pontianak Post

MELAKSANAKAN kegiatan social mem-butuhkan partoisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat, demi mengusung tujuan mulia membantu danmeringankan beban sesame. Salah satu contoh positifnya adalah aksi donor darah. Terkait dengan hal itu, pada 23 Juni 2011 kemarin, PT Citranusa Intisawit di Kedukul Kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau ikut berpartisipasi dalam wujud Aksi Donor Darah Nasional Indofood, yang dilaksanakan secara serentak di seluruh perusahaan Indofood, pada tanggal 21 Juni 2011 lalu. Atau menyesuaikan jadwal dengan PMI (Palang Merah Indonesia) setempat.

Hal itu seperti yang disampaikan oleh Estate Manager PT CNIS, AA Nasution kepada wartawan kemarin. Menurutnya, kegiatan ini diikuti oleh karyawan, staf dan keluarga, beserta karyawan SKU beserta keluarga, termasuk masyarakat sekitar.“Kegitan ini merupakan yang kedua di PT CNIS. Kegiatan pertama dilaksanakan pada bulan Maret 2011 lalu,” ujarnya.

Salah satu tujuan yang ingin dicapai dari digelarnya kegiatan ini adalah untuk memupuk solidaritas, mengasah kepekaan social dan men-jadikannya semacam life style atau budaya di dalam masyarakat. Sehingga timbul paradigma, seseorang belum lengkap rasanya jika belum menjadi pendonor darah.

“Sehingga ke depan kita tidak bakal menden-gar lagi kasus-kasus kemanusiaan terkait akibat kurangnya stock darah,” imbuh pria ramah ini.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa aksi donor darah di Indofood dilaksanakan secara terpadu dan terintegrasi secara nasional. (nto)

Ke Halaman 23 kolom 5

Digelar PT CNIS

Jumat 24 Juni 2011

PRO-KALBAR11

DONOR DARAH

SRI WANTO WINARNO

DONOR: Donor darah di PT CNIS Kecamatan Muko, Sanggau

Pleno DPD Golkar KETAPANG - Dewan Perwakilan

Daerah (DPD) Golkar Ketapang kembali menggelar rapat pleno diperluas untuk kembali membahas masalah pergantian Ketua DPRD Kabupaten Ketapang, pada (21/6) malam, dengan hasil akhir rapat yang memutuskan Gusti Kamboja kem-bali diusulkan untuk diberhentikan.

“Ini bukan saya yang memandang, tapi rapat pleno ini memandang islah kemarin itu bohong-bohongan. Karena dalam berbagai kesempatan pak Kamboja masih mengaku sebagai Ketua DPRD. Perkara itu disetujui oleh Gubernur atau tidak itu urusan lain. Tapi etika sebagai

anggota partai Golkar yang sudah mengundurkan diri,” ujar Yasyir Ansyari.

Menurutnya, etika kader yang telah mengundurkan diri seharusnya sudah tidak layak lagi menduduki posisi pimpinan DPRD. Namun saat Ketika disinggung bahwa Kamboja masih sah secara administrasi, Yasyir mema-parkan dalam rapat pleno tak membahas masalah adminis-trasi, tapi politik.

“Masalah administrasi itu masalah administrasi. Kita sekarang bicara soal politik. Itu yang kita bicarakan malam ini,

bukan semata-mata masalah administrasi. Ini urusan politik. Sikap politik dia itu tidak menunjukkan tanda-tanda dia islah kemarin,” tegasnya.

Karena itu ia mamapr-kan rapat pleno diperluas kmalam kemarin (21/6) han-ya mengusulkan agar DPP segera memecat Kamboja. Pada rapat pleno diperluas sebelumnya kata dia, Kam-boja juga pernah diajukan

dipecat. Namun pada kenyataannya Kamboja masih duduk sebagai ketua DPRD Kabupaten Ketapang.

Yasyir menilai gagalnya pergantian ketua karena ada faktor luar. Artinya kata dia, kubu partai pendukung pemerintah yang tak mendukung proses pergantian ketua. Tapi ia tak mau lebih jauh membi-carakannya dan fokus pada keterlibatan Kamboja.

“Yang kita fokuskan malam ini sejauh-mana keterlibatan pak Kamboja. Namun ternyata pleno malam ini memutuskan menganggap Kamboja terlibat.

Hal ini dikarenakan dia tidak hadir bersama orang-orang. Ini kan langkah politik. Masalah disetujui atau tidak, itu urusan DPP. Kita hanya mengambil sikap dari pada dibiarkan begitu saja,” kata Yasyir. (ash)

GK Diusulkan Dicopot

Yasyir Ansyari

TIM wisata mendulang intan, Kamis (23/6) tiba di Sepangah Kecamatan Air Besar. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Landak, Lukas Kanoh turut hadir dan menyaksikan proses mendu-lang intan di sungai Soran Desa Sepangah.

Melihat Proses Mendulang Intan di Sungai Soran

Tim Dapatkan Intan Seperempat KaratKamis (23/6) siang desa Sepan-

gah Kecamatan Air Besar, Landak mendadak ramai. Mereka ingin

melihat proses mendulang intan sebagai salah satu program Dinas

Porabudpar Landak. Intan sebagai salah satu hasil bumi khas Landak.

Selain harganya sangat mahal, bentuknya juga unik.

SUGENG ROHADI, Sepangah

Sebelum menuju ke air ter-jun Mananggar yang terletak di desa Perbuak, rombongan yang terdiri sekitar 20 orang tersebut lebih dulu menikmati proses pengerjaan mendulang intan.

Proses mendulang intan se-lesai sekitar pukul 13.00 wib.

Rombongan beristirahat sebentar sebelum melanjut-kan perjalanan ke Air Terjun Mananggar dengan menggu-nakan transportasi air. Sungai Soran menjadi salah satu tempat yang menyimpan In-tan. Masyarakat menjadikan sungai Soran sebagai salah satu tempat mata pencaharian mereka.

Proses mendulang diawali dengan membuat lubang

banta, disekeliling dibuat penahan tanah dengan meng-gunakan bahan kayu dan bam-bu yang disebut masyarakat dengan kembayan dan anak banta. Sekeliling dinding ta-nah dilapisi daun tepo untuk menghindari dinding tanah longsor.

Pembuatan lubang banta sendiri menggunakan per-alatan tradisional seperti peng-gali dan beberapa jenis lainnya. Sedangkan bakul digunakan untuk mengangkat butiran. Tim mendulang ikan yang meru-pakan warga asli Sepangah tersebut berhasil mendapatkan Intan seperempat karat. Kadis Porabudpar juga menyaksikan langsung intan yang didapat-kan warga tersebut. (*)

SUGENG/PONTIANAKPOST

MENDULANG: Beberapa pekerja masuk ke dalam lubang untuk mendulang intan di bumi Landak. Kegiatan ini dijadikan daya tarik untuk pariwisata.

Page 12: Pontianak Post

12 PINYUH - NGABANG Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

ingin.........?

0561 - 7034456Hub. : Biro PINYUH

MEMPAWAH- Bupati Pon-tianak secara tegas mewarning SKPPD yang menurut penila-ian dia dibawah angka 50 akan direshuffle alias dirolling. Belum sekarang, melainkan 4-6 bulan ke depan, setelah usia pelantikan SKPD sejak dilantik awal 2010 lalu genap berusia setahun.

Hal itu ditegasakan H Ria Norsan seusai membuka sosialisasi program kemi-traan pembangunan dan pen-gelolaan pekebunan kepala sawit PT Multi Gro Gemilang Mempawah yang bekerjsama dengan Koperasi Rimba Muti Daya, kemarin.

Diakui, saat ini memang ter-jadi beberapa jabatan eselon II, III dan IV yang mengalami kekosongan.

Menyangkut evaluasi di-akui Bupati memang su-dah dialkukan,s ehingga dia mengetahuyi ada beebrapa dinas yang nilainya dibawah 50 hingga 40. Tapi ada pula yang di atas nilai itu.

“Kekosongan akan dievalu-asi selama satu tahun. Karena pimpinan itu setelah satu ta-hun baru bisa dilakukan pergantian.

Ketentuannya dalam enam bulan sudah dilakukan pe-nilaian terhadap SKPD. Ada yang nilainya dibawah 50, ada juga yang 40 persen. Yang dibawah 50 akan dipanggilan dan diberikan motivasi agar lebih baik. Jika dalam waktu enam bulan terakhir ini tidak ada perubahan kearah yang lebih baik, maka akan dilaku-kan pergantian atau rolling,” janjinya.

Kekosongan itu kata dia akan di PLT kan dulu peja-batnya. Dia mengakui jabatan Asisten I di Plt kan kepada

Kabag Pemerintahan, M Saleh S.Sos.

Termasuk Asisten II juga di Plt kan sambil menunggu enam bulan kedepan akan dievaluasi kembali. Setelah memenuhi syarat baru akan ditempatkan.

Ada kemungkinan pejabat promosi dari eselon III ke eselon II, tidak terbentur ke-pada gaji dan izin gubernur. Sekarang tidak ada masalah, meskipun menunggu izin gubernur yang lama tetapi gaji tidak bermasalah.

hal itu diakui H Ria Norsan, banyaknya dorongan dan de-sakan komponen masyarakat untuk melakukan evaluasi atas kinerja jajarannya yang dinilai ada yang stagnan ada pula yang benar-benar melak-sanakan tugasnya.

“Ketentuannya memang ahrus setahun baru kita rolling atau diganti pejabat yang dini-lai tidak mampu,” terangnya.

Sebelum itu, sisa waktu 4-6 bulan menuju setahun pejabatnya kita bisa.

Jika sudah dibina, tetapi masih tidak menunjukkan kredibilitas dan kemampuan yang meningkat. Akan kita ganti dengan yang mampu dan mau bekerja,” sebutnya. Ketika disinggung maraknya kasus pencurian pada sekolah-seko-lah Bupati mengaku belum menerima laporan itu.

“Belum ada laporan yang masuk,” akunya.

Kalau ada terjadi pencurian disekolah akan tetap tindak-lanjuti jika belum ada penjaga sekolah PS) akan diupayakan. Kalau yang sekolah SMA, SMP itu ada.

Kalau satpam tidak mung-kin, tetapi penjaga malamnya bisa disiasati. (ham)

SKPD Nilai di Bawah 50 Dicopot

NGABANG - Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Republik Indonesia (PHRI) Kabupaten Landak saat ditemui Kamis (23/6) kemarin mengatakan dengan terbentuknya wadah seperti PHRI di Landak maka akan memudahkan koordinasi dan kekompakan di organisasi ini untuk kemajuan daerah Kabupaten Landak.

“Kalau sudah terbentuk wadah maka lebih mudah mengkoordinir hotel, restoran

dan salon. Jadi ke depan nanti-nya dunia perhotelan bisa lebih berkembang,” katanya kepada Pontianak Post.

Ke depan perhotelan di Landak tentunya diharapkan bisa lebih baik dari segi pe-layanan. Standar-standar pe-layanan yang belum tersedia diharapkan bisa terpenuhi. Dan kebutuhan-kebutuhan yang memang dibutuhkan dan harus segera berbenah.

Pelayanan standar memang

tidak bisa secara serta merta berubah total, tetapi secara perlahan-lahan akan dilakukan. Hal ini sebagai bentuk usaha positif perhotelan di Landak dalam berusaha memperbaiki sistem pelayanan lebih baik.

“Perbaikan pelayanan ini tentu saja karena kebutuhan perhotelan yang ada di Landak. Tentu saja jangan sampai perho-telan di Landak tertinggal jauh denga perkembangan dunia perhotelan,” jelasnya. (sgg)

M E M PAWA H - K e m b a -li Panitia Hari Besar Islam (PHBI) bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Pen-gurus masjid Agung Alfalah mendatangkan kiai kondang dai sejuta umat KH Zainuddin MZ. Tausiah agama itu ada-lam rangka menyemarakan peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, di Al-Falah Mempawah, Sabtu (25/6) mu-lai pukul 08.00 WIB.

“Alhamdulillah, KH Zai-nuddin MZ penuhi undan-gan Pemkab Pontianak dan PHBI dalam rangka ceramah peringatan Isra Mi’raj di Kota Mempawah dan sekitarnya,” jelas Drs H Sujoko M.Si, Kabag Humas.

mantan Camat Sui Kunyit

itu, menyebutkan, sesuai jad-wal yang telah disusun panitia, dai sejuta umat itu tiba di Ban-dara dan melanjtka perjalanan menuju ke Rumdin Bupati Pontianak. Setelah beristira-hat sejenak, KH Zainuddin MZ beserta Bupati Pontianak dan rombongan menuju ke Masjid Agung Al-Falah Mempawah.

“Kemudian, KH Zainuddin MZ menyampaikan tabliq ak-barnya hingga waktu dzuhur. Setelah itu, beliau kembali menuju ke rumdin Bupati Pontianak untuk istrirahat dan makan siang. Selanjutnya, beliau berangkat ke Bandara Supadio Pontianak dan kem-bali ke Jakarta,” ungkapnya.

K a r e n a n y a , S u j o k o menghimbau dan mengajak

seluruh umat Islam di Kabu-paten Pontianak untuk datang dan menghadiri tabliq akbar tersebut.

Dia berharap tabliq akbar tersebut semakin meningkat-kan keimanan dan ketaqwaan masyarakat kepada Allah SWT.

“Kami mengundang se-luruh masyarakat muslim di Kabupaten Pontianak un-tuk menghadiri tabliq akbar tersebut di Masjid Agung Al-Falah sesuai jadwal yang telah ditetapkan panitia.

Mudah-mudahan tabliq akbar ini semakin mem-pertebal dan memperkokoh tingkat keimanan dan ket-aqwaan kita kepada Allah SWT,” harapnya. (ham)

KH Zainuddin MZ ke Mempawah

Benahi Pelayanan Perhotelan

NGABANG – Kegiatan do-nor darah mewarnai HUT PMI Landak. Seyogyanya, acara ini digelar saat pemilukada lalu, namun terpaksa ditunda.

‘’Jika digelar saat itu ta-kut ada yang mempolitisir. Karenanya ditunda hingga sekarang,’’ kata Sophia Tjakre, Ketua PMI Landak, Kamis (23/6).

Pada 14 Juni merupakan hari donor darah maka PMI rencana menggelar donor darah pada 21 Juni tapi di-geser lagi menjadi 25 Juni karena permintaan jajaran Polres Landak yang juga minta digabung dalam rangkaian

HUT Bhayangkara.“Jadi tak menjadi masalah

kegiatan HUT PMI digabung dengan HUT Bhayangkara yang sama-sama bekerjasma untuk kegiatan soal yaitu donor darah,” kata Sophia mantan Plt Kadis Kesehatan Landak ini.

Menurutnya, pendaftaran donor darah sudah dibuka sejak 21 Juni dan nanti pelak-sanaan donor di Mapolres Landak dan tidak jadi di RSUD Landak yang mungkin bisa mengganngu aktivitas pelayanan rumah sakit.

“Sedangkan petugas do-nor berhubung PMI Landak

baru saja berbenah dan ket-erbatasan anggaran maka minta bantu PMI Kabupaten Sanggau untuk menyiapkan kantong darah,” kata Sophia.

Untuk menyimpanan darah juga di PMI Sanggau yang me-mang sudah ada markasnya. Apabila ada penduduk Landak yang memerlukan darah tentu akan diberikan.

“Ini tahap awal kegiatan PMI Landak dan rencana kedepan akan terus berbenah karena kendala kita seperti fasilitas kita kurang markas aja belum ada,” kata Sophia yang juga anggota Panwaslukada Landak ini. (sgg)

PMI Gelar Donor Darah

HAMDAN/PONTIANAKPOST

SOSIALISASI: Bupati Pontianak Ria Norsan saat membuka sosialisasi program kemitraan di Mempawah.

Page 13: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Jumat 24 Juni 2011 13

Ingin pasang Iklan

(0562) 631912 -08125713422Contact person: BiroSINGKAWANG

SETELAH Carlos Djafara memimpin Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang, pembenahan internal terus dilakukannya. Alhasil, tingkat kepuasan pe-layanan oleh rumah sakit pe-merintah kepada pasien yang 90 persen pasien menengah ke bawah meningkat.

“Kita sangat bersyukur sekali, tingkat kepuasan pasien tahun 2010 kepada rumah sakit kita meningkat signifikan. Itu berkat kerjasama semua pihak ter-masuk media massa. Respon-dennya sebanyak 150 pasien,” kata kemarin di ruang kerjanya. Tahun 2011, kata Carlos, akan disurvey lagi oleh rumah sakit kepada pasien.

“Akhir tahun pasti akan tahu hasilnya,” kata Carlos.

Mantan Kepala Rumah Sakit Sui Duri Kabupaten Beng-kayang mengakui, Rumah Sakit Abdul Aziz Singkawang juga telah terakreditasi yakni lima pelayanan dasar. Kelima pelayanan dasar itu adalah, administrasi dan manajemen, rekap medik, IGD, pelayanan medik dan keperawatan.

“Kita terus berjuang un-tuk membenahi internal dan mengejar 12 pelayanan dasar. Bila kita semua bekerjasama untuk meningkatkan pelayanan prima, pasti bisa. Yang ter-penting ada kemauan untuk berubah atau berbenah,” kata Carlos yang selalu datang set-

engah tujuh pagi ke kantor. Tak hanya itu, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap rumah sakit pemerintah terus menin-gkat seiring dengan pelayanan yang diberikan, apalagi rumah sakit tersebut adalah rumah sakit rujukan dari beberapa kabupaten di Kalbar.

“Misalnya kamar VIP, seka-rang tidak pernah kosong lagi. Kita punya delapan kamar. Begitu juga dengan Kelas I, memiliki sembilan kamar dan secara keseluruhan kita memi-liki 205 kamar. Sebelumnya, hanya memiliki 185 kamar saja,” kata dia.

Diakui Carlos yang pernah dinobatkan sebagai dokter te-ladan dan manajemen puskes-mas terbaik akan bekerja keras untuk meningkatkan transpar-ansi terhadap pengguna rumah sakit.

“Kita terus meningkatkan transparan dalam berbagai hal. Yang sering menjadi so-rotan adalah soal biaya. Nanti, setelah perda tarif sudah disahkan oleh DPRD Sing-kawang kita akan tempelkan semuanya. Berapa biaya-bia-ya yang dibutuhkan, termasuk ambulance. Nanti, pasien dan keluarganya termasuk siapa saja bisa melihat secara lang-sung. Jadi, masyarakat bisa menanyakan jika ada oknum yang meminta lebih,” kata bapak dua anak. (zrf)

SINGKAWANG – Sebanyak 40 warga Binaan LP Kelas II B Singkawang mendapatkan pelatihan kejuruan menjahit dan pertanian. Hal ini untuk memberikan bekal tahanan saat mereka keluar dan berbaur ke masyarakat.

“Melalui dana DIPA 2011, LP mendapatkan bantuan mesin jahit dan obras. Kemudian dipilihlah 40 warga binaan untuk mengikuti pelatihan yang akan dimulai pada 27 Juni nanti,” kata Ketua Panitia dari Lapas Kelas II B Singkawang, Syech Walid, Kamis (23/6).

Dari jumlah itu, lanjutnya, akan dibagi menjadi dua kelom-pok. 20 warga binaan mengikuti pelatihan kejuruan menjahit. Kemudian sisanya di perta-nian. Dimana pelatihan akan

diberikan selama kurang lebih 160 jam.

“Kita bagi untuk pertanian dan menjahit. Sehingga kelak, setelah mereka keluar dari LP. Bisa menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Namun secara umum, lanjut-nya, bagaimana pihak LP. Bisa meningkat kan skill, SDM, kuali-tas kerja bagi peserta pelatihan yang dikhususkan bagi warga binaan.

Pelaksana Harian LP Kelas II B Singkawang, Awang Irwansyah menyatakan jumlah tahanan di LP ini sebanyak 286orang. Terdiri dari 182 Nara pidana dan 86 tahanan. Pelatihan-pelatihan seperti ini. Bagaimana mem-berikan pengetahuan kepada warga binaan.

“Kepada para peserta yang

Beri Bekal Ke Tahanansudah dipilih. Diharapkan mam-pu memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” katanya.

Kabid Pembinaan Kanwil-humkam Kalimantan Barat, San-toso pembekalan seperti yang di laksanakan ini. Bagaimana men-ciptakan warga binaan menjadi warga Negara yang baik saat nanti keluar dari tahanan.

Pantauan Pontianak Post, para peserta pelatihan. Terlihat bersemangat saat mengikuti pembukaan pelatihan menjahit dan pertanian. Mereka duduk mendengar kan sambutan dari Walikota Singkawang, Hasan Karman. Bahkan selepas acara itupun, para warga binaan tidak lupa mengajak foto bersama dengan orang nomor satu di Kota Singkawang ini. (fah/zrf)

SINGKAWANG-Ketua LSM Merpati Nusantara Kota Sing-kawang, Muhammad Firdaus menilai studi banding yang dilakukan oleh anggota DPRD Singkawang disejumlah daerah di Indonesia saat ini adalah pemborosan. Bahkan, sejumlah anggota DPRD membawa kelu-arga untuk berliburan.

“Studi banding yang dilakukan oleh dewan dinilai hanyalah ke-dok saja. Itu adalah pemborosan. Anehnya lagi, mereka ada yang membawa keluarga. Padahal, dalam ketetapan Komisi Pemi-lihan Umum Kota Singkawang dulu, hanya dewan saja yang ditetapkan, kok keluarga mereka ikut studi banding,” kata Firdaus, kepada Pontianak Post, kemarin. Menurut dia, sepertinya ada ru-mus setiap pembahasan raperda wajib studi banding.

“Terlihat jelas, ada rumus mereka setiap pembahasan raperda selalu studi banding. Pa-dahal, tempat studi banding juga daerahnya juga tidak menonjol. Tujuannya banyak sekali ke Bali,” kata dia. Diakui Firdaus, studi

banding yang dilaksanakan oleh dewan juga tidak memberikan efek yang baik terhadap pening-katan pendapatan asli daerah dan lainnya. Dia mencontohkan studi banding perda walet.

“Mana ada hasil waletnya. Perda ditetapkan tapi tak juga ada yang dihasilkan. Dewan harus berpikir studi banding itu karena keterbatasan penge-tahuan, pengalaman dan pe-mikiran. Inikan studi banding untuk mencari untung pribadi, bukan kepentingan rakyat,” kata Firdaus mengkritik. Untuk itu, lembaga penegak hukum harus mengecek anggaran yang dipergunakannya.

“Jangan semaunya saja mer-eka anggarkan untuk kepentingan mereka. Perlu dicek dan bila ada pemborosan atau penyimpangan dalam studi banding, bisa saja dis-eret ke prose hukum. Timbul tanda tanya sekarang, dana studi banding tahun 2011 ini apakah anggarannya sudah dicover dalam pembahasan APBD 2010. Berapa dana yang dianggarkan hanya untuk studi banding. (zrf)

Studi Banding Bawa Keluarga

Kepuasan Meningkat

SINGKAWANG-Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kota Singkawang langsung melancar-kan protes kepada Dinas Pendidi-kan Kota Singkawang terkait tidak dimasukannya sepuluh besar terbaik menghasilkan kelulusan yang dipublikasikan di media massa. Padahal, sesuai dengan data yang dilansir Dinas Pendidi-kan Kota Singkawang yang diper-oleh, MI Muhammadiyah masuk 10 besar dan tercantum pada level lima besar. Ketua Majelis

Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadi-yah Kota Singkawang, Budi Wijaya kepada Pontianak Post, setelah membaca media massa, ternyata MI Muhammadiyah tidak ter-masuk didalamnya.

“Kita kaget dan Perguruan Muhammadiyah pun juga kaget. Mengapa tak masuk 10 besar. Padahal, data yang kita peroleh dari dinas pendidikan kita masuk pada peringat kelima,” kata Budi, kepada Pontianak Post, kemarin.

Budi pun mendatangi Dinas Pendidikan Kota Singkawang dan langsung menemui Kasie Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Singkawang.

“Kita tanyakan mengapa tidak memasukan MI Muhammadiyah dalam media massa. Tentu berpen-garuh terhadap pesekolahan kita. Dia jawab terburu-buru,” kata Budi yang juga Ketua KNPI Singkawang. Setelah Kasie Kurikulum kembali melihat data, ternyata MI Muham-madiyah masuk lima besar. (zrf)

MI Muhammadiyah Protes

FAHROZI/PONTIANAKPOST

SAMPAH: Perlu kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah. Agar tidak lagi membuang sampah di sungai.

Page 14: Pontianak Post

14 KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

SEMBILAN bulan kehamilan adalah proses yang menakjubkan dan merupakan perjalanan awal dalam mengukir sejarah kehidupan si buah hati. Beragam persiapan kita lakukan demi menyongsong kelahiran yang sempurna.

Meskipun kehamilan (prenatal) adalah hal yang biasa sebagai kodrat seorang wanita, namun kecend-erungan keluarga untuk membatasi jumlah anak dan banyaknya wanita yang menjadi pekerja atau berkarir, maka kehamilan menjadi sesuatu yang ‘luar biasa’, dalam arti memer-lukan kehamilan yang berkualitas.

Waktu yang ideal untuk mem-persiapkan kehamilan yang sehat, adalah jauh sebelum memutuskan untuk hamil, bahkan bila perlu su-dah dipikirkan sejak merencanakan pernikahan.

Namun, banyak diantara kita yang luput akan persiapan terse-but, bahkan persiapan yang pal-ing mendasar sekali pun, yakni Prenatal Check Up. Pemeriksaan ini merupakan tindakan antisi-patif guna mengetahui sejak dini risiko yang mungkin muncul dan mengganggu perkembangan janin. Dengan melakukan Prenatal Check Up, diharapkan kualitas ibu hamil meningkat, dapat memastikan rencana perawatan kehamilan dan persalinan, sehingga ibu dan bayinya sama-sama sehat.

Berangkat dari hal inilah maka Laboratorium Klinik Prodia men-gadakan Seminar Kesehatan den-gan Tema “Get Ready for Miracles,

Seminar on Prenatal Check Up”, yang akan mengupas tuntas ber-bagai informasi seputar kehamilan dan mempersiapkan kelahiran. Seminar ini akan dilaksanakan pada tanggal 9 Juli 2011 bertempat di Hotel Mercure Jl.A.Yani Pontianak dari pukul 08.00 – 14.00 WIB, dengan harga tiket Rp.100.000/orang.

D e n ga n p a ra p e m b i c a ra : dr.Syahnural Lubis, SpOG, dr.Yuliana Teguh, SpKK, dr.Jendariah Tarigan, SpKJ serta Narasumber Prodia, dengan moderator dr.Eka Ardiana Putri, MARS. Seminar Kesehatan ini akan di bagi menjadi Tiga Sesi, yaitu : Sesi 1, akan dibawakan Oleh Dr. Syahnural Lubis,SpOG dengan mengusung Tema ” Awal Kehamilan

yang menakjubkan”. Sesi 2 : dr. Jen-dariah Tarigan, SpKJ dengan Tema ” Menanti Kelahiran yang Mendebar-kan” Sesi 3 : dr. Yuliana Teguh, SpKK ” Cantik Setelah Melahirkan”.

Dalam seminar ini, peserta akan mendapatkan informasi bagaimana mempersiapkan kehamilan yang sehat, tahapan kehamilan atau perkembangan janin, mempersiap-kan proses kelahiran yang nyaman, masalah yang timbul masalah yang timbul pasca melahirkan, menjaga kecantikan setelah melahirkan dan tentu saja tentang Prenatal Check Up. Untuk informasi lebih lanjut hubungi customer service Prodia di Jl.A.Yani No.6 C Pontianak telp.0561-736177 / 760588.(d2/biz)

MESKIPUN masih terbilang muda, Winarni (36) dinyatakan mengidap gangguan rematik. Rasa nyeri di kaki dan persendian membuatnya sulit berjalan. Bahkan untuk jongkok pun Winarni tidak bisa melakukannya. Pemilik bengkel mobil “Armada” di Jl. Airlangga, Katang, Kediri ini harus ha-ti-hati memilih menu makanan dan terus minum obat, seperti penderita gejala rematik pada umumnya.

Setelah membaca pengalaman penderita rematik yang sudah mera-sakan manfaat metabolis, Winarni mulai mengonsumsi Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis. “Waktu saya baca di koran, saya yakin asupan nutrisi sari kedelai memang bagus untuk kesehatan. Alhamdulil-lah sejak minum Metabolis 2 tahun lalu sampai sekarang, keluhan nyeri persendian yanag dulu saya rasa-kan sekarang ndak kambuh lagi,”ujarnya.

Tidak hanya memulihkan kondisi kesehatannya, Winarni merasakan juga manfaat lain dari asupan nutrisi Metabolis. Tubuhnya jauh lebih ener-jik dan kulit yang terasa lebih lembut

dan lembab.Seperti diketahui penyakit nyeri

sendi atau osteoarthritis terjadi karena berkurangnya kekuatan tu-lang rawan pada engsel atau sendi. Akibatnya, kemampuannya sebagai penyangga atau penopang ikut melemah. Peradangan akan ser-ing muncul pada punggung, leher, lutut, dan pinggul. Solusinya adalah segera mengonsumsi susu kedelai, karena baik untuk meningkatkan metabolisme tubuh. Selain men-gandung isoflavon yang bermanfaat mempertahankan dan memperkuat massa tulang, Metabolis juga men-gandung senyawa genistin kedelai yang mempunyai efek mencegah keropos tulang.

Metabolis adalah susu kedelai den-gan kandungan isoflavon dan lesitin yang sangat tepat sebagai pilihan nu-trisi harian untuk mendorong sistem metabolisme tubuh bekerja lebih baik. Mengonsumsi susu kedelai Metabolis dua kali sehari secara rutin membantu menjaga keseimbangan siklus menstruasi. Bahkan dengan konsumsi teratur akan membantu

pertumbuhan sel kulit dan rambut menjadi lebih baik.

Segera dapatkan Sari Bubuk Kedelai Murni Metabolis di apo-tek, toko obat dan minimarket di kota Anda. Informasi hubun-gi perwakilan kami: Pontianak 085245711478,0561-7519506,760216. Ng a b a n g : 0 8 5 2 4 5 1 2 9 1 3 8 , S anggau:08125603982, Putusibau: 081345535582, melawi: 081352131356 Ketapang:08125633821, seka-dau: 082148248867, Sintang : 085654434051. Untuk informa-si lebih lanjut dapat juga men-ghubungi Layanan Konsumen: SMS 081210150000, Website: www.metabolisku.com. (d2/biz)

TAHUKAH Anda bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-4 sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia? Total penderita diabetes di Indonesia ber-dasarkan data WHO saat ini adalah sekitar 8 juta jiwa, dan diperkirakan jumlahnya akan melebihi 21 jiwa pada tahun 2025 mendatang.

Obat apapun, memang belum da-pat melakukan pencegahan terhadap diabetes tipe 1, dimana ketidakmam-puan pankreas memproduksi insulin sejak lahir. Berbeda dengan tipe 2, yang sering dicetuskan oleh faktor genetik, obesitas, kurang olahraga, serta pola makan yang tidak sehat, se-sungguhnya diabetes dapat dicegah, salah satunya dengan terapi Gentong Mas. Nurmaya yang sudah 1 tahun terakhir ini menderita diabetes sudah membuktikan manfaatnya. “Sudah 8 bulan ini saya minum Gentong Mas secara rutin. Sekarang badan terasa ringan, tidur nyenyak dan gula sudah turun. Padahal dulu, tubuh sering terasa lemas dan ngilu-ngilu jika ka-dar gula darah tinggi,” terang wanita berusia 45 tahun tersebut.

Diabetes adalah peningkatan ka-dar glukosa darah akibat kekurangan insulin baik yang sifatnya absolut maupun relatif atau resistensi resep-tor insulin. Diabetes melitus sangat erat kaitannya dengan mekanisme

pengaturan gula normal. Dengan tubuh yang sehat, ibu 2 orang anak tersebut sekarang dapat menjalani aktifitasnya sebagai wiraswasta den-gan nyaman.

Kini, warga Kota Baru, Pontianak, Kalimantan Barat tersebut tidak segan-segan untuk berbagi pen-galamannya tersebut dengan yang lain. “Semoga pengalaman saya yang mendapat kesehatan dengan cara yang alami ini dapat bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Gentong Mas adalah minuman kesehatan herbal alami dengan bahan utama Gula Aren dan Nigella Sativa (Habbatussauda) yang ter-bukti manfaatnya bagi penderita dari berbagai penyakit, termasuk diabetes. Habbatussauda dipercaya

dapat meningkatkan fungsi insulin dan mengurangi resistensi resep-tor insulin, sedangkan Gula Aren berperan dalam optimalisasi kerja reseptor insulin.

Selain itu, indeks glisemik dalam Gentong Mas yang sangat aman bagi kesehatan yaitu hanya 35 (aman jika indeks glisemik dibawah 50), mampu menjaga dan merawat pankreas agar tetap berfungsi den-gan baik. Meski demikian, untuk mendapatkan hasil maksimal, disa-rankan untuk mengatur pola makan, olahraga, pengaturan berat badan seideal mungkin, diet rendah lemak, kontrol stress, dan menghindari rokok serta alkohol. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi www.gentongmas.com.

Bagi Anda membutuhkan si-lahkan hubungi Kota Pontianak: 081376179880/05617020305, Kuburaya : 082128103317, Sing-kawang : 082128103317, Sam-bas : 082128103317, Beng-k a y a n g : 0 8 2 1 5 4 6 9 9 9 2 0 , Landak : 081376179880, Sang-gau : 081220795618, Seka-d a u : 0 8 2 1 4 8 1 0 2 8 2 9 , S i n -tang : 082154691052, Melawi : 081376179880, Kab. Ponti-anak : 082112248682, Ketapang : 081256520280. Depkes : P-IRT:812.3205.01.114.(e5/biz)

Tubuh Ngilu-ngilu Karena Diabetes Sudah Berlalu

Risiko Rematikdi Usia Muda

BADAN Pemberdayaan Perem-puan, Anak Masyarakat dan Kelu-arga Berencana (BP2AMKB) Kalbar, Kamis (23/6) menyelengarakan Forum Anak Daerah Kalbar ke-X tahun 2011 di Depkonwil Kalbar. Kegiatan ini dikuti 70 anak dan 14 pendamping dari kabupaten/kota se-Kalbar.

Kepala BP2AMKB Kalbar Dra Sri Jumiadatin MSi yang diwakili Syari-fudin selaku Sekretaris BP2AMKB mengatakan, FAD merupakan salah satu bentuk kepedulian serta komit-men pemerintah dalam memenuhi hak-hak anak sesui UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

“Dipasal 10 UU No.23 sudah san-gat jelas anak berhak untuk menya-takan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari dan memberi-kan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan usianya demi pengem-bangan dirinya, bahkan ditegaskan dalam pasal 24 bahwa, negara dan pemerintah menjamin anak untuk dapat mempergunakan haknya dalam menyampaikan pendapat sesuai usia dan kecerdasan anak,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan, keberadaan FAD ini juga turut menyuarakan pendapat anak-anak Kalbar untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerahnya, bahkan pemerintah daerah wajib memfasilitasi kegia-tan-kegiatan anak dalam rangka pembentukan karakter bangsa supaya SDM Kalbar bisa menjadi cerdas, inovatif dan kompetitif.

Sri juga mengungkapkan, di ajang FAD ini anak-anak akan diajak berdiskusi tentang aturan-aturan yang berhubungan dengan kesejahteraan dan perlindungan anak, diajarkan mengidentifikasi

dan menganalisa permasalahan yang dihadapi anak sekarang ini serta anak-anak diberikan tuntunan dalam menganalisa permasalahan yang dihadapi di era-globalisasi saat ini.

Narasumber yang memberikan materi dalam FAD ini diantaranya Akhmad Herupurnama SKom MAP, Ruth Eveline Batu Bara SSos MSi, Padmi J Candramidi dari kelompok penanggulangan HIV/AIDS Kalbar, Desni Kuniarni selaku instruktur dan Pskiolog Anak dari Untan serta perwakilan Kementerian Agama Kalbar.(d3/ser)

BP2AMKB Selengarakan FAD Kalbar ke-X

”Get Ready for Miracles”

Seminar on Prenatal Check Up9 Juli 2011 Bertempat di Hotel Mercure

PEMAPARAN: Sekretaris BP2AMKB, Syarifudin (dua dari kiri) menden-garkan ide-ide dan saran yang dilontarkan peserta FAD ke-X.

Wujudkan Anak Cerdas, Berakhlak & Cinta Budaya

Ajang Seleksi Daerah ASC IX

SELEKSI Daerah (Selekda) oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalbar pada 21-23 Juni untuk me-nyambut Asean Skills Competition (ASC) ke-IX 2012 membawa SMKN 5 Pontianak merebut empat keju-ruan di Selekda ini. Kegiatan Selekda sendiri dibagi 5 tempat pelaksanaan, yakni BLKI Pontianak, SMK Negeri 5 Pontianak, SMK Negeri 2 Siantan, SMK Santo Yosef serta LPK Rosa Pontianak.

SMKN 5 Pontianak sukses menjua-rai 4 kejuruan dari 10 kejuruan yang dipertandingkan, diantaranya : keju-ruan ladies making diraih Izza Ullumy Putra, kejuruan restaurant service diraih Hesi Pontiasari, kejuruan hair dressing diraih Friyanti serta beauty therapy diraih Kurnia Wiranda.

Selain itu, di kejuruan cooking sukses diraih Gustriandi , siswa SMKN 3 Singkawang, kejuruan cabinet making diraih Benisius siswa SMK Santo Yusup Kabupaten Kubu Raya, kejuruan joinery diraih

Marselinus Sadam siswa SMK Santo Yusup KKR, kejuruan industrial electronic diraih Muhammad Hazmi siswa SMKN 2 Pontianak, kejuruan welding diraih Juranda siswa SMKN 4 Pontianak serta electrical installa-tion diraih Leo Sophian siswa SMKN 4 Pontianak.

Dalam acara penutupan Selekda yang berlangsung di kantor Disnaker-trans Kalbar, Kepala Disnakertrans Kalbar, Drs Jakuri Suni MSi mengata-kan, nama SMKN 5 Pontianak sudah tidak asing lagi ketika menjuarai ber-bagai kompetisi keterampilan yang dilaksanakan pemerintah maupun

swasta. Bahkan siswa SMKN 5 Pon-tianak pernah meraih juara II disalah satu cabang kejuaraan ASC ke-VII di Kuala Lumpur-Malysia.

Kepala Sub Bidang Standarisasi Kompetensi, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI, Andi M Najib T SH MH didampingi Kabid Pelatihan dan Pemantapan Tenaga Kerja Syarif Yusuf mengatakan, semoga di Selekda ASC ke-X 2014 mendatang Kalbar tidak hanya mengikuti 10 kejuruan saja bahkan lebih, namun semua itu juga harus didukung pendanaanya dari APBD Kalbar. (d3/ser)

ujarnya. Kenapa siswa mengang-gap guru matematika itu menakut-kan? Sebab sejak dari awal siswa tidak menyukai mata pelajaran ini dan akibatnya berfikir bahwa guru matematika itu pasti garang dan menakutkan.

Reni menyarankan agar mata pela-jaraan itu mudah, maka anggap mata pelajaran itu mengasikan. Apalagi kunci utama menguasai materi pelajaran matematika itu sederhana yaitu rajin berlatih mengerjakan soal dan aktif bertanya kepada teman se kelas atau kepada guru.

Guru matematika sampai saat ini masih banyak dibutuhkan. Guru-guru matematika juga mengajar dilembaga kursus dan privat. Karena itu, Prodi Pendidikan Matematika STKIP-PGRI Pontianak terus me-nambah jumlah kuota penerimaan siswa. STKIP juga memberikan

pelayanan pengajaran yang profes-sional dan berkualitas bagi para mahasiswanya.

Peningkatan layanan prodi STKIP-PGRI ini meliputi: pendidikan kara-kter dasar bagi guru matematika, memberikan berbagai keterampilan kepada mahasiswa yang nantinya menjadi guru matematika ini untuk dapat memberikan materi pembe-lajaran yang mengasyikan.

Selain itu, Prodi pendidikan matematika juga melengkapi sarana prasarana perkuliahan dengan me-nyediakan laboratorium matema-tika yang dijadikan workshop be-lajar mahasiswa dan tempat untuk membuat alat bantu belajar seperti, membuat bangun ruang. Membuatmetode matematika yang diaplikasi-kan dalam suatu permainan serta membuat kelompok kerja maha-siswa. (d3/ser)

DIABADIKAN: Jakuri Suni, Andi M Najib, Syarif Yusuf dan para pelatih dia-badikan bersama siswa yang menjuarai kejuruan Restaurant Cooking.

Siswa SMKN 5 Pontianak Raih 4 Juara

PERESMIAN: Walikota Pontianak H Sutarmidji SH saat memotong pinta menandakan gedung rektorat dan kampus II STKIP-PGRI Pontianak telah siap beroperasi.

Cerita Singkat, Sekpro Matematika STKIP-PGRI Pontianak

Kiat Belajar Matematika & Peluang Kerja MASIHKAHsebagaian besar para

siswa ditingkat SD-SMA mengang-gap matematika itu sebagai mata pelajaran sulit? Apakah memang guru-guru matematika dinilai garang apalagi menakutkan? Jawa-banya tergantung masing-masing siswa, yang pasti mata pelajaraan ini sangat berpengaruh dalam segala lini kehidupan manusia.

Sekretaris Prodi Pendidikan Matematika STKIP-PGRI Ponti-anak, Reni Astuti MPd mengakui sebagian besar siswa menilai ilmu matematika itu sulit sekali. Apalagi mereka menilai kalau guru matematika itu pasti garang dan menakutkan. “Padahal anggapan siswa itu salah. Matematika ada-lah ilmu yang mengajarkan kita untuk berlatih menjawab soal-soal hitungan dan mengunakan kerangka berpikir logika untuk mempermudah menjawab soal,”

JAKARTA- Produk elektronika asal Tiongkok mendominasi impor sepa-njang Januari-Mei 2011. Berdasar data Kementerian Perdagangan, nilai impor dari negara tersebut mencapai USD 559,8 juta dengan persentase 35,9 persen. Sedangkan total pada periode tersebut menca-pai USD 1,55 miliar atau naik 11,95 persen dari tahun lalu dengan nilai USD 1,39 miliar.

Dalam data tersebut, impor elek-tronika dari Tiongkok sebesar USD

559,8 juta, Hongkong USD 353,3 juta, Singapura USD 334,8 juta, India USD 113 juta dan Korea Selatan USD 72,8 juta. Kemudian, Malaysia senilai USD 66,6 juta, Thailand USD 44,4 juta, Jepang USD 2,6 juta, Amerika Serikat USD 2,6 juta dan Rusia USD 1,6 juta. Ketua Gabungan Pengu-saha Elektronik (Gabel) Ali Soe-broto Oentaryo mengatakan impor tersebut mencakup seluruh kategori produk elektronika. Di dalam elek-tronika terbagi beragam kategori

seperti peralatan elektronik rumah tangga sampai teknologi informasi (TI).”Kenaikan tersebut bukan elek-tronik saja, ada handphone juga,” katanya kemarin.

Memang dalam data tersebut juga menyatakan sekitar 49 persen dari total nilai impor untuk produk elek-tronik berupa telepon untuk jaringan seluler atau tanpa kabel. Kemudian 27 persen di antaranya notebook dan sub notebook. Sisa 24 persen terbagi untuk mesin cuci, lemari pendingin,

LHE (lampu hemat energi) dan ratu-san ragam produk lainnya.

Menurut dia, tingginya nilai impor produk tertentu seperti handphone dan notebook tersebut karena tidak adanya pabrik di dalam negeri yang memproduksi produk tersebut. “Kita ketahui handphone tidak ada produksi di dalam negeri, impor semua. Notebook hampir tidak ada. Cuma (pabrik) elektronik saja yang ada di dalam negeri,” tan-dasnya.(res)

Tiongkok Dominasi Elektronik Impor

Page 15: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011 15KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

ABA Pontianak Jurusan BHS Inggris TERAKREDITASI B (BAIK) BAN-PT

Jurusan Bahasa Inggris (DIII& Dl)Konsentrasi:* Bisnis & Office Management* Perbankan * Tour & travel * Pengajaran (guru TK+,SD)

Prospek Karir LulusanTenaga profesional di perbankan, travel, perkantoran, staf PR/humas

perusahaan, event organizer, customer relation, presenter TV/radio,guru, corporate perusahaan dan lain-lain (yang menekankan penguasaan bahasa Inggris)

Persaingan yang ketat di dunia kerja, menuntut tenaga yang trampil. Tiada pilihan lain, mampu berbahasa INGGRIS merupakan salah satu cara terpenting yang dapat memenuhi tuntutan dunia kerja tersebut.

Gratis satu buah HP untuk akses

informasi akademik mahasiswa/i, dan

lain-lain.

Informasi dan Pendaftaran Kampus ABA

Jalan Gajahmada No. 38 telp. 0561- 734762,739123 Pontianak

Jalan Imam Bonjol No. 82-88 telp. 0561-761307,761309 Pontianak

WWW.ABA-PTK.AC.ID

Kampus ABA Indonesia Imam Bonjol, bangunan beton megah berlantai 5

Ijin Penyelenggaraan : SK Dirjen Dikti Depdiknas No 4870/D/T/K-IX-2010 dan SK Mendikbud No 73/D/O/94

Tes Masuk ABA 2 Juli 2011

Kurikulum ABA Jurusan Bahasa Inggris disusun sedemikian rupa serta memiliki ciri khas sebagai berikut:1. Mahir berbicara, membaca,

menulis dalam bahasa Inggris.2. Mampu mengoperasikan kom-

puter sesuai bidang tuqasnya.3. Di ABA, baik jenjang DIII maupun

DI, selain dibekali kemampuan bahasa Inggris, anda juga dibekali penguasaan bahasa Asing II yang dapat dipilih (bahasa Mandarin/bahasa Jepang/bahasa Jerman dan lain-lain).

4. Memiliki ketrampilan dalam salah satu bidang yang merupakan paket pengetahuan terpadu atau Spesialisasi di bidang Bisnis & Office Management, perbankan tour & travel & pengajaran dll.

Mengapa memilih kuliah di ABA Pontianak:

1. ABA Pontianak, Jurusan Bahasa Inggris telah terakreditasi B (Baik) Badan Akreditasi Nasional/BAN-PT SK. No. 006/BAN-PT/AK-VI/DPL-III/VII/2006

2. Biaya kuliah di ABA Pontianak, sangat terjangkau oleh ma-hasiswa/i (SPP Rp 260.000, per bulan)

3. Semua ruang kuliah ber AC dan tidak ada ujian negara.

4. Lokasi kampus ABA Pontianak terletak sangat strategis di tengah-tangah kota dan tepi jalan protokol (Jalan Iman Bonjol No. 82-88 dan Gajahmada No. 38 Pontianak) sehingga akan sangat menghemat biaya transportasi mahasiswa selama menempuh perkuliahan di ABA Pontianak. (d2/biz)

Wisuda XIV akan berlangsung 26 Juli 2011

Beasiswa pendidikan Rp.500.000 untuk mahasiswa/i baru (selama Juni 2011)

SEHUBUNGAN dengan semakin meningkatnya kebutuhan BBM khususnya solar industri, maka PT. Alifu Sejati yang disupport oleh Pasirico Spore Pte Ltd dan Toptrade Group Ltd Pedagang Minyak dari Federasi Russia dengan Refinery di Turkmenbashi Oil Refinenry-Turkmenistan yang telah mensuplai industri di beberapa negara di Eropa, Asia dan Australia.

PT. Alifu Sejati siap memberikan solusi untuk me-

menuhi kebutuhan HSD (solar) nonsubsidi dengan merk Russian Oil dengan harga yang kompetitif ke perusahaaan atau perorangan di wilayah Kalbar dengan kapasitas 50.000 MT bahkan lebih.

Harga berlaku fluktuatif dan akan disesuaikan dengan kondisi harga minyak dunia. Untuk peme-sanan dan ingin informasi lebih lanjut dapat men-ghubungi: HP. 085252246446, HP 082158884199 atau HP 081256871717.(a7/biz)

HSD (Solar) Industri Nonsubsidi D2 Russian Oil Nikmati Cerita

Berdurasi 96 menit

FILM Pirate Brothers mulai ban-yak diperbincangkan di Indonesia, tidak hanya karena adegan-adegan laganya, tapi juga alur cerita yang cukup memiliki jiwa. Berikut kutipan komentar yang dapat diambil dari salah satu website yang diposting Suzannita.

Pirate Brothers, film besutan sutra-dara Asun Mawardi mewarnai dunia perfilman Indonesia. Film action sejak kurun beberapa waktu terakhir boleh dikatakan hampir tidak ada. Saat nonton bareng, Minggu siang (29/5/2011), di Cinema21 Palembang Indah Mall, saya menikmati cerita yang disajikan dalam film berdurasi 96 menit tersebut.

Memang film Pirate Brothers bukan film pertama yang mengajak artis luar negeri. Tapi dengan adanya Robin Shou yang berperan sebagai Liu Kang di Mortal Kombat menjadi daya tarik tersendiri. Robin Shou masih menjadi magnet bagi pecinta film action.

Selain Robin Shou ada aktor asal Brazil Marcio Fernando, termasuk juga capoeirista (pemain capoeira) I Made Verdy Bhawantha aka Galo De Ouro, dan aktris cantik Karina Nadila. Komentar bernada positif pada kehadiran Pirate Brothers pun banyak bermunculan di laman-

laman internet, termasuk forum. Meski, beberapa dari mereka sempat merasa kecele dan menyangka Pirate Brothers adalah film barat, mereka tetap memberikan apresiasi positif setelah menonton Pirate Brothers dan menilati Pirate Brothers layak untuk ditonton.

Kehadiran Pirate Brothers memang untuk menghilangkan kejenuhan penonton Indonesia pada deretan film bertema drama, komedi, mau-pun horror. Pirate Brothers memberi hiburan berbeda dengan koreografi yang ciamik membuat adrenalin ikut terpacu saat menonton.

Kisah selengkapnya dapat Anda saksikan di Cineplex 21 mulai Mei

2011. Di Studio XXI Pontianak sendiri Pirate Brothers sudah dapat disaksi-kan sejak Sabtu, 18 Juni 2011 yang tayang empat kali setiap hari, pukul 14.30, 16.45, 19.00, dan 21.15. Pena-saran dengan film-nya, tonton aja sendiri di Studio XXI Pontianak dan rasakan sendiri sensasi Hollywood dalam film laga Indonesia.

Khusus bagi warga Pontianak dan sekitarnya, PT Creative Motion Pictures yang memproduksi Film Pirate Brothers memberikan tiket gratis dengan jumlah terbatas untuk penayangan ke-1 dan ke-2 di Studio XXI Pontianak. Ingin mendapatkan tiket gratis, hubungi Sutriano di 0856-5082-1000. (d1/biz)

Pirate Brothers, Laga Aktor Hollywood

SEKOLAH Dasar Negeri 31 Pon-tianak, Jalan Tabrani Ahmad, Keca-matan Pontianak Barat meluluskan 80 siswanya. Acara pelepasan dan penyerahan siswa dilaksanakan se-cara sederhana, Kamis (23/6) pagi di Kantor Camat Pontianak Barat.

Berbagai pementasan pun diper-tunjukan mulai dari penampilan pop solo siswi yang menyanyikan lagu Bunda, paduan suara dengan iringan musik pianika maupun ser-uling serta berbalas pantun. Hadir pula di kesempatan ini, Sekretaris Camat Pontianak Barat Ismail Abdu-rachman, Kepsek SDN 31 Pontianak Nagdio, Ketua Komite SDN 31 Pon-tianak Firdaus Zar’in, dewan guru

serta orangtua murid. Ketua Komite SDN 31 Pontianak,

Firdaus Zar’in mengatakan, be-gitu banyak prestasi yang ditorehkan siswa/I SDN 31 Pontianak diberbagai kompetisi antara lain: bidang sains, ilmu sosial, olahraga dan kegiataan ekstra kulikuler lainnya. Bahkan diajang kompetisi sains yang dige-lar Diknas Kalbar belum lama ini, SDN 31 Pontianak masuk dalam lima besar sekolah berprestasi di Kota Pontianak. Selain itu, 2011 ini siswa SDN 31 dengan nilai ujian na-sional tertinggi berhasil diraih Cahya Marwa Septiani S dengan Nem 28,25 atau rata-ratanya 9,3.

“SDN 31 Pontianak Barat juga

pernah mencetak sejarah pada 6 tahun yang lalu. Ketika SDN ini mem-buka penerimaan siswa baru, pihak sekolah hanya memerlukan waktu 1 hari untuk mengisi quota siswa kelas. Sekarang Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan Kota Pontianak menetapkan bahwa

SDN 31 Pontianak merupakan seko-lah berstandar nasional,” ujar tokoh yang kerap berkecipung di ormas ini. Kapten Infantri T Tanjung, selaku orangtua Cahya Marwa Septiani S mengatakan prestasi yang diraih anaknya berkat kerja keras dengan rajin belajar. (d3/ser)

DALAM rangka memeriahkan hari liburan panjang sekolah, Aston Ponti-anak Hotel & Convention Center me-nyusun program Kreatifitas Sumber Daya terhadap anak bangsa. Konsep lomba mewarnai diharapkan dapat menyalurkan Talenta anak-anak dari mulai tingkat Taman Kanak-Kanak s/d anak kelas 3 Sekolah Dasar.

Lomba ini diharapkan dapat men-gangkat predikat akan gambaran minat serta bakat akan kemampuan imajinasi anak-anak. Karena dengan mencerdaskan daya imajinasi anak-anak, akan tumbuh dengan berbagai talenta untuk masa depan yang

dibina dari sekarang, ujar iffri selaku panitia

Lomba mewarnai ini diseleng-garakan pada hari Rabu, 29 Juni 2011 dimulai pukul 09.00 WIB yang bertempat di Garden Lounge Aston Pontianak.

Lomba ini bertema “Pemandan-gan”, untuk biaya registrasi pendaft-aran sebesar Rp.30.000/ peserta serta mendapatkan Soft drink. Registrasi dapat menghubungi 0878 8820 0077, 0857 5044 1122 dengan saudari Iffri atau datang langsung di hotel Aston Pontianak.

Dalam memeriahkan rangkaian

acara lomba mewarnai ini, Aston Pontianak didukung Fun Station dan Radio Sonora. Hadiah bagi pemenang lomba mewarnai berupa Trophy, Voucher Hotel, dan Bingkisan dari Sponsor. Turut dimeriahkan dengan aneka games dari panitia. Jadikan Lomba mewarnai ini sebagai motivasi untuk anak anda dalam menyalurkan talentanya.

Tak kalah serunya di hari libur panjang sekolah ini, Aston Pontianak menawarkan promo “My Holiday Package”. Dengan harga spesial Rp.888.000/nett, Menginap 2 malam pada Deluxe Room. Paket tersebut termasuk makan pagi untuk 2 orang dewasa dan 2 anak-anak, gratis menggunakan kolam renang, fitness center, akses internet dan cemilan di siang hari, mendapatkan harian lokal, diskon 10% untuk makanan dan minuman (tidak termasuk menu promo dan alkohol) dan check out paling lambat pukul 15.00 WIB.

Untuk informasi lebih lanjut da-pat menghubungi langsung bagian reservasi Aston Pontianak Hotel & Convention Center di 0561 761118, 085750441122 atau datang langsung di Jl. Gajah Mada, Gajah Mada 21 Pontianak.(e6/biz)

IST

TIGA AKTOR: Adengan pertarungan Marcio Fernando dengan Robin Shou dan I Made Verdy Bhawanta.

Aston Pontianak Gelar Lomba MewarnaiMeriahkan Liburan Sekolah di Aston Pontianak, Rabu 29 Juni 2011

Pendaftaran Lomba di 0878 8820 0077 dan 0857 5044 1122

GERAKAN reformasi menuntut adanya transparansi, responsibility, accountability untuk mewujudkan tata kelola yang baik, baik untuk peru-sahaan (good corporate governance)maupun untuk sektor pemerintahan (good government governance). Era reformasi menjadikan profesi akun-tan menjadi penting, karena Akuntan diminta untuk terlibat aktif dan harus mempunyai komitmen untuk men-dukung dan mengawal reformasi dalam mendukung tata kelola yang baik. Kesadaran dunia usaha dan institusi pemerintah akan pentingnya tata kelola yang baik (good gover-nance) semakin meningkat sehingga tenaga akuntan professional semakin dibutuhkan. Untuk mengantisipasi kebutuhan tenaga Akuntan tersebut, maka Pendidikan Profesi Akuntan Fakultas Ekonomi Universitas Tan-jungpura menyelenggarakan pen-didikan untuk kebutuhan tersebut sesuai izin SK Dikti No.233/D1.3/TK/2010. PPAk FE UNTAN kembali

PROGRAM Magister Manajemen Universitas Tanjungpura Pontianak, merupakan program pendidikan di bidang manajemen berjenjang stra-ta 2 (S2), yang didirikan berdasarkan SK. Dirjen Dikti Nomor: 204/Dikti/Kep/1998 tentang Pembentukan Program Magister Manajemen di Untan. Sesuai dengan SK. Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor: 019/BAN-PT/Ak-VI/S2/I/2009 program Magister Mana-jamen (MM) Untan telah terakredi-tasi dengan predikat “baik”.

Sebagai satu-satunya program MM yang ada di Kalbar hingga Tahun 2011 program S2 MM Untan telah meluluskan 1.029 wisudawan, yang sekarang telah menduduki posisi/jabatan strategis diberbagai instansi/perusahaan (BUMN/BUMS) baik di daerah Kalbar maupun nasional. Untuk itu, kami memberikan kesem-patan kepada para lulusan sarjana strata (S1) dari berbagai disiplin ilmu untuk diterima menjadi mahasiswa baru program S2, untuk angkatan XXVI dan angkatan X Fresh Gradu-ate.

Program S2 MM Untan terbagi menjadi 3 kelas. Pertama, Kelas Intensif A, perkuliahan akan dilak-sanakan hari Sabtu dan Minggu pada pukul 08.00-17.00 WIB. Kedua, Kelas

Intensif B (kuliah malam) perkuliahan dilaksanakan setiap Senin-Jumat pada pukul 19.00-21.45 WIB. Ketiga, Kelas Fresh Graduate (kuliah pagi) dilaksanakan setiap Senin-Jumat pada pukul 08.30-11.00 WIB.

Program S2 Magister Manajemen memiliki 3 konsentrasi program studi, yaitu: Manajemen Keuangan/Keuangan Daerah, Manajemen Pe-masaran dan Manajemen Sumber Daya Manusia. Pendaftaran gelom-bang II semula dijadwalkan hingga 12 Juni, diperpanjang sampai 25 Juni 2011. Tes Potensi Akademik (TPA) dan Toefl akan berlangsung pada

Minggu, 26 juni 2011 dan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai sele-sai, dan hasil seleksi akan diumum-kan pada 30 Juni 2011.

Pastikan diri Anda telah terdaftar di Program Pascasarjana Magister Manajemen Universitas Tanjungpu-ra. Sekretariat pendaftaran berlokasi di Gedung Magister Manajemen Untan, Jl. Imam Bonjol Pontianak, kode pos 78124. Atau Anda da-pat menghubungi Susi, Ali dan Fara, telpon (0561) 571512, fax: (0561) 571513 dan email: [email protected]. Atau Contact person 08125603191.(e6/biz)

Program S2 MM Untan Pilihan Tepat di Kalbar

SERTIFIKATkuliah umum.

Pendaftaran Diperpanjang hingga 25 Juni 2011

Kuliah Perdana Angkatan XXVI dan X Fresh Graduate ~ 20 Agustus 2011

DOSEN: Pengajar tetap Jurusan Akutansi FE Untan.

Nomor Register Akuntan yang dike-luarkan oleh Kementrian Keuangan Republik Indonesia.

Program PPAk FE-UNTAN meru-pakan satu-satunya yang ada di Kali-mantan Barat dan quota penerimaan Mahasiswanya juga terbatas dan ditentukan oleh Dikti maksimal 1 tahun 80 mahasiswa . Dalam penye-lenggaraannya terdapat Kelas Reguler setiap hari Senin – Kamis jam : 18.45 – 22.00 dan Kelas Eksekutif fullday hari Sabtu jam : 08.00 – 20.30 .

Saat ini PPAk FE-UNTAN membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru Angka-tan III melalui Ujian Saringan Masuk Gelombang II sampai 28 Juli 2011 dan Ujian akan dilaksanakan pada 30 Juli 2011. Adanya keterbatasan dan kompetisi persaingan masuk maka jangan ditunda lagi, segera hubungi dan daftarkan pada Sekretariat PPAk FE UNTAN di Gedung PPA FE UNTAN Jl. Jend. A.Yani Telp. 0852 5217 9499 (Syarif Rahmad Assegaf), fax. (0561) 713707 atau email address : [email protected], atau [email protected]. PPAk FE - UNTAN Meny-iapkan Kebutuhan Tenaga Akuntan Profesional Untuk Good Corporate Governance Dan Good Government Governance.(d2/biz)

PPAk FE – UNTAN

Menyiapkan Kebutuhan Tenaga Akuntan Profesional

membuka penerimaan mahasiswa baru semester genap 2010/2011 untuk angkatan ke II.

Pendidikan Profesi Akuntan ada-lah kelanjutan dari Program Sarjana Akuntansi (S1) dalam memperoleh Gelar Akuntan . Gelar Akuntan ada-lah sebagai syarat untuk mengikuti Program Profesi selanjutnya, apakah akan menjadi Akuntan Publik dengan mengambil gelar Certified Public Ac-countant (CPA), atau menjadi Akun-tan Negara melalui jalur Pegawai Neg-eri Sipil (PNS) dimana syarat menjadi Pemeriksa (Auditor) harus bergelar Akuntan, apakah itu pada instansi Badan Pemeriksa keuangan (BPK), Badan Pengawas dan Pengendalian Pembangunan (BPKP), atau sebagai Akuntan Negara di Kementerian Keuangan.

Kurikulum yang diterapkan sesuai dengan standar yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia di bawah kendali Komite Evaluasi dan Reko-mendasi Pendidikan Profesi Akun-tansi sehingga secara nasional materi yang disampaikan sama seluruh Indonesia . Lama pendidikan PPAk selama 1 tahun, dan apabila dinya-takan Lulus maka berhak memakai Gelar Akuntan dan mempunyai

PADUAN SUARA: Siswa kelas VI saat paduan suara menyayikan Hymne Guru.

SDN 31 Pontianak Gelar Pelepasan Siswa Kelas VI

Page 16: Pontianak Post

TERIGAS

16 SAMBAS Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

Proyek Transmigrasi Serobot Tanah Warga BUPATI Sambas dr Hj Juliarti Dju-

hardi Alwi sangat bangga berlang-sungnya Pilkada Sambas 2011 yang aman, tertib dan demokratis. Ia pun mengucapkan terima kasih atas usaha keras semua pihak mensukseskan

pilkada 2011. “Terima kasih

atas kerjasama m e n s u k s e s k a n Pilkada Sambas yang dilakukan P o l d a K a l b a r, Polres Sambas, D a n d i m 1 2 0 2 Singkawang, KPSambas, Panwas Kabupaten hingga pelantikan Bupati

dan Wakil Bupati Sambas Periode 2011-2016 sehingga berjalan aman, lancar dan damai,” ujarnya.

Ia berharap kondisi aman dan da-mai ini dapat terus terjaga, sehingga pembangunan Sambas kedepan lebih maju. Karena bagaimana pun kunci utama pembangunan yang sukses juga didukung kekondusifan suatu wilayah. “Kemanan dan ketertiban terpelihara sangat mendukung jalan-nya pembangunan demi mening-katkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Ia berharap masyarakat juga proak-tif dan mendukung program-program kesejahteraan masyarakat yang akan ia gulirkan selama kepemimpinannya menakhodai Kabupaten Sambas lima tahun mendatang bersama wakilnya Pabali Musa. “Marilah kita sama-sama memelihara kamtibmas demi kon-dusifnya Sambas,” ajaknya. (har)

Butuh Dukungan

SAMBAS-- Sebanyak 22 masyarakat Desa Sabung dan Lubuk Dagang mendatangi Lembaga Swadaya Masyarakat Koalisi Masyarakat Pencari Keadilan (LSM Kompak) Kamis (23/6). Mereka mengadukan penggunaan lahan perkebu-nan seluas 37,5 hektar milik warga ini untuk program trans-migrasi.

Warga protes, karena tidak ada proses pembebasan la-han dan ganti rugi atas tanam tumbuh produktif yang telah diusahakan masyarakat selama puluhan tahun oleh Pemkab Sambas.

Pertemuan warga ini pun di-hadiri Uray Baruddin Idris ang-gota DPRD Provinsi Kalbar dan Uray Guntur anggota Komisi B DPRD Sambas. “Sedikitnya sekitar 2.028 batang karet ditebang, petai 553 batang, cempedak 85 batang, durian 4 batang dan jengkol 14 batang di lahan seluas 37,5 hektar dari 24 warga asal pembuka lahan,” ujar Alwi kepada sejumlah media.

Alhasil, kata Alwi, lahan perkebunan warga setempat dikelola masyarakat transmi-grasi. Warga kecewa karena salam ini tidak ada ganti rugi sedikitpun atas lahan mereka yang “diserobot” untuk pro-gram transmigrasi. “Kami ini menjadi perhatian pemkab Sambas mencari solusi ter-baik,” katanya

Warga pun sudah menyam-paikan masalah ganti rugi tanam tumbuh kepada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnakertransos), Asisten 1, Asisten II, tetapi tidak ada tanggapan. “Kami sudah melapor ke Depnaker Provinsi, dan pihak provinsi langsung respon dan melayangkan surat teguran kepada Nakertransos Kabupaten Sambas, tetapi tidak ada tindaklanjut,” te-gasnya

Begitu juga Hendri salah seorang warga Lubuk Lagak pemilik lahan seluas 2 hektar dengan jumlah tanaman 100 karet produktif. Kebunnya ha-bis dibabat pelaksana proyek. “Bulan April 2010 lalu sejak pembukaan lahan kebun saya digusur habis oleh pelaksana proyek, akibatnya sekarang

saya harus mengambil upa-han menoreh karet di kebun orang lain untuk menghidupi keluarga,” kata warga asli Desa Sabung ini.

Menanggapi hal ini, Sekre-taris Kompak, Livi, mendukung langkah warga yang memiliki lahan garapan Desa Sabung untuk menuntut haknya, apalagi penggusuran yang dilakukan dengan pembabatan perkebunan masyarakat tanpa proses ganti rugi, “Aturannya jelas, program pusat maupun provinsi yang masuk ke daerah, kunci utama persyaratannya adalah pembebasan lahan. Jika ini sudah dilakukan baru pro-gram ini dilaksanakan, tetapi kasus di Desa Sabung justru terbalik, ini jadi pertanyaan kita,” katanya.

Selain itu, ada hal men-curigakan, surat hasil penin-jauan ke lokasi lahan Trans-migrasi SP 1 Sabung Desa Sabung Kecamatan Subah yang dibuat tanggal 26 April 2011, disitu yang mengetahui BPD, Pengurus Adat dan Pj Kepala Desa Sabung yang diketahui Kapolpos Sabung tanpa cap, KUPT SP 1

Sabung dan Petugas Pen-data adalah tidak benar, “Itu dikarenakan masyarakat tidak mengetahui adanya perjanjian sebelah pihak tersebut, dalam hal ini jelas pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), karena merugikan masyarakat setem-pat, apalagi masyarakat harus membayar Rp350 ribu untuk menempati tempat tersebut, ironisnya lahan transmigrasi ini merupakan lahan pen-duduk asal, “tegasnya.

Anggota Komisi B DPRD Sambas, Uray Guntur Saputra menegaskan, seharusnya da-lam melaksanakam program, pemerintah jangan mengabai-kan hak-hak masyarakat, tetapi bagaimana mensejahterakan masyarakat. “Untuk kasus ini DPRD akan mengawal per-masalahan ini dan segera men-indaklanjutinya, karena dampak yang dilakukan sangat merugi-kan masyarakat, apalagi kebun garapan masyarakat langsung ditebang tanpa adanya proses ganti rugi, kita akan segera me-manggil tim proyek transmigrasi ini, “ pungkasnya. (har)

SAMBAS—Enam bulan berlalu ambruknya stegher atau dermaga Sambas belum ada solusi. Pengguna jasa penyeberangan dermaga pun mengeluhkan hal tersebut. Selain menghambat aktivitas bongkar muat barang, akses jalan menuju

Dewan Bakal Panggil Tim Proyek Transmigrasi

FOTO: HARRY/PONTIANAK POST

BUTUH PERHATIAN: Dermaga Sambas yang ambruk butuh perhatian pemerintah, karena mengganggu aktivitas dan membahayakan masyarakat.

Dermaga Ambruk, Aktivitas Terhambatdermaga menyempit, bahkan warga khawatir kondisi terse-but membayakan keselamatan warga.

“Kita minta dermaga Sam-bas ini diperbaiki, jangan sampai begini terus, kasihan warga khawatir terjadi hal yang tak diinginkan,” ungkap Masri, pengguna jasa dermaga Sambas kepada Pontianak Post kemarin.

Ambruknya dermaga Sam-bas ini sudah lama. Para warga menyebutkan sejak enam bulan lalu. Ambruknya dermaga membuat aktivi-tas penyeberangan Sambas ke daerah lain melalui alur sungai terhambat. Panjang dan lebar bagian bangunan dermaga yang ambruk sekitar lima meter. Efeknya tempat tambat motor penyeberang berkurang, akses jalan ke der-maga macet, karena tumpukan barang mempersempit ruang dermaga.

Meski belum ada korban akibat ambruknya dermaga, namun masyarakar resah, pasalnya sejumlah warga kerap melintas di atas puing

bangunan, serta sebagian tali motor penyeberangan ditam-batkan di pancang tiang bagian dermaga yang rubuh tersebut. “Naik turun jadi khawatir en-tah ada terpleset jatuh, yang jadi korbankan masyarakat juga,” kata Jainudin.

Dermaga Sambas ini tempat tambatnya motor air penye-berangan, melayani sejumlah jalur penyeberangan seperti Sambas-Jirak, Sambas-Batu Belang (Perbatasan dengan Kabupaten Bengkayang). Se-tiap harinya ada 20-an kapal beroperasi secara bergilir. Dermaga terpadat yang per-nah ada di Sambas ini kini membutuhkan bantuan per-baikan.

Menanggapi hal tersebut, Ket-ua DPRD Sambas, Mas’ud Sulai-man meminta instansi terkait segera menangani masalah tersebut. Jangan sampai kerusa-kan dermaga dibiarkan, sehing-ga aktivitas ekonomi masyarakat terhambat.

“Kita minta segera ditangani masalah ini, selain dermaga Sambas maupun dermaga Prigi Piyai,” katanya. (har)

Hj Juliarti

Page 17: Pontianak Post

KETAPANG 17

POTRET

Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 3 JUNI 2011

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 7.500,-Broiler Hidup/kg Rp. 24.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 40.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 72.000,-Daging Babi/Kg Rp. 55.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 80.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 19.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.500,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 6.000,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

7.5008.1259.625

14.0009.500

71.50021.25042.50016.375

7.75026.500

5.675925

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

Tanaman 3 tahun Rp. 1.251.23,-Tanaman 4 tahun Rp. 1.345.19,-Tanaman 5 tahun Rp. 1.441.87,-Tanaman 6 tahun Rp. 1.492.38,-Tanaman 7 tahun Rp. 1.544.70,-Tanaman 8 tahun Rp. 1.595.21,-Tanaman 9 tahun Rp. 1.647.53,-Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.700.54,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 5.654.01,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 88.56 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln Juni 2011

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 7.705.94(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 7.3751.300

21.25016.50046.250 19.00014.500

2.3757.000

36.00030.75020.250

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

12 April2011

MUSYAWARAH Daerah IV tahun 2011 Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Propinsi Kalimantan Barat, rencananya akan dilaksanakan Sabtu (26/06) di Pontianak.

Dilaksanakannya Musda mengingat masa kepen-gurusan RAPI Kalbar saat sekarang bersifat carat-aker yang diketuai Zulkarnaen Siregar SH. Dimana

tugasnya melakukan konsolidasi di ling-kungan RAPI Daerah 21 Kalbar, dan mem-persiapkan pelaksa-naan Musda.

“Masa kepenguru-san RAPI wilayah 02 Kabupaten Ketapang juga sudah berakhir dan bersifat caratak-er,” kata Nuraidin MS, ketua caretaker pen-gurus wilayah 02 Ka-bupaten Ketapang.

Pelaksanaan Musda IV tahun 2011 RAPI Kalbar dinilainya san-gat penting. Karena itu Nuraidin MS dan Ceparududdin Sek-retaris RAPI Ketapang m e m a s t i k a n a k a n

hadir dalam Musda. Ia menjelaskan RAPI wilayah 02 Kabupaten Keta-

pang merupakan wadah pembinaan organisasi dalam penyelenggaraan komunikasi radio antar penduduk Kabupaten Ketapang. Pelaksanaan Musda RAPI ini tujuannya untuk kesinambungan pembinaan organ-isasi dan anggota. Hal tersebut juga memperhatikan surat perpanjangan waktu caretaker terakhir dari RAPI Pusat Nomor 105.09.21.0611 sampai 4 Juli 2011.

Menurut Nuraidin, bahwa sosok ketua RAPI Kalbar kedepan hendaknya mempunyai komitmen untuk memajukan organisasi. Dengan komitmen yang tinggi, diharapkan RAPI akan lebih maju. Dalam kepengurusan RAPI diharapkannya tidak terlalu banyak kepengurusan, namun yang penting setiap bagian berfungsi. Terkait dengan kepengurusan RAPIKetapang, Nuraidin menegaskan rencananya akan digelar musyawarah cabang RAPI Ketapang sekitar awal September 2011.

“Siapa pun yang terpilih menjadi Ketua RAPI Kalbar tetap kita dukung, karena ujung tombak RAPI Wilayah dan RAPI lokal, maka RAPI Ketapang akan tetap men-dukung sesuai dengan mekanisme yang ada, semoga organisasi RAPI semakin solid dengan didukung pen-gurus yang komitmen,” ucap Nuraidin. (ads)

Ikut Musda RAPI Kalbar

KETAPANG – Kepala Bi-dang Pemberantasan Pe-nyakit dan Penyehatan Ling-kungan, (P2PL) Dinas Kes-ehatan Kabupaten Ketapang, Rustami mengimbau kepada masyarakat semakin mewas-padai menghadapi musim kemarau.

Pasalnya kata dia, memasu-ki musim kemarau beberapa jenis penyakit seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) mudah menyerang terutama pada anak-anak.

“Saat ini, selain melalui radio, Dinkes Ketapang juga telah berkoordinasi dengan Puskemas yang ada untuk mensosialisasikan dengan cara memberikan penyulu-han kepada masyarakat agar selalu waspada menghadapi musim kemarau,” katanya.

Adapun sosialisasi atau pe-nyuluhan yang dilakukan kata dia, berupa berbagai imbauan kepada masyarakat untuk dapat menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari meningkatkan kewaspadaan terhadap adanya kebakaran lahan karena asap yang di-hasilkan kata dia, mampu menjadi pemicu penyakit pernapasan.

Untuk mendeteksi perkem-bangan jumlah penderita pe-nyakit di Kabupaten Ketapang, kata Rustami saat ini pihaknya juga telah berkoordinasi den-gan semua Puskesma yang ada di untuk dapat mengin-

formasikan perkembangan kondisi kesehatan dan ber-bagai permasalahan penyakit yang diderita masyarakat melalui program EWARS (Ear-ly Warning System).

“Melaui program EWARS ini, setiap Puskesmas yang ada di daerah ini setiap min-ggunya mengirimkan lapo-ran berbagai keluhan pe-nyakit menular yang dialami masyarakat ke Dinkes Keta-pang, melaui via sms.

Setelah sampai ke Dinkes keluhan itu akan ditimdak lanjuti,”jelasnya.

Selain penyakit ISPA, jelas Rustami hingga saat ini se-bagian warga masyarakat Ketapang juga berpeluang untuk menderita diare jika pola untuk mengkonsumsi makanan yang sehat tidak diindahkan.

“Tetapi menurut pantauan saya, hingga saat ini, jumlah penderita penyakit diare di Ketapang menunjukkan trend menurun,” ujar Rustami.

Menurunnya jumlah pend-erita diare, sambung Rustami karena saat ini system air bersih sudah mulai baik, dan hampir di setiap penjuru Ketapang sudah ada tempat pengisian air isi ulang. Hal ini semakin lebih baik, kata dia karena beberapa desa di Kabupaten Ketapang sudah ditunjang dengan adanya program penyaluran air ber-sih. (ash)

Musim Kemarau Waspadai ISPA

AGAR kelestarian lingkun-gan tetap terjaga, diharapkan akan timbul kepedulian dan kesadaran dari masyarakat mengenai pentingnya men-jaga kelestarian hutan dan Lingkungan Hidup, sehingga masyarakat sadar akan pent-ingnya hutan dan lingkungan untuk kelangsungan kehidu-pan makhluk hidup di muka bumi ini.

Demikian dikatakan Duta Lingkungan Hidup Kabu-paten Ketapang Tahun 2010 Cynthia Eka Fitriani.

Menurutnya, kerusakan lingkungan kian meningkat dan telah menghancurkan berbagai lingkup ekosistem kehidupan. “Hal ini mesti ada tindakan dan harus ada yang berani bicara serta ada yang melakukan kampanye dengan berbagai cara,” papar Cynthia Eka Fitriani.

Perempuan yang akrab disapa Cynthia ini menu-

turkan bahwa Pemilihan Duta Lingkungan Hidup, tak hanya bertujuan untuk me-nampilkan kemolekan raga. Namun, isi kepala dan kam-panye mengenai lingkungan hidup, juga menjadi tujuan utama. Karena itu, kata dia setiap peserta yang mengi-kuti ajang pemilihan duta lingkungan hidup, khususnya di Kabupaten Ketapang, di-minta bisa memaparkan ber-bagai isu lingkungan hidup di daerahnya dan dibekali ilmu pengetahuan mengenai isu-isu lingkungan terkini. “Semua itu diperlukan untuk membuka wacana. Memberi wawasan tentang tugas yang bakal diembannya kelak,” tuturnya.

Selanjutnya pelajar SMAN 1 Ketapang juga menerangkan, kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungan-nya. Baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial.

Kita bernapas memerlukan udara dari lingkungan sekitar. “Kita makan, minum, men-jaga kesehatan, semuanya memerlukan lingkungan, un-tuk itulah lingkungan hidup harus tetap terpelihara dan terjaga,” ujar Cynthia.

Ia menilai, melestarikan lingkungan hidup merupa-kan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan bu-kan hanya menjadi tang-gungjawab pemerintah atau pemimpin negara saja, me-lainkan tanggungjawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. “Setiap orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak,” tandasnya. (ash)

Selamatkan Lingkungan Hidup

KETAPANG – Salah satu Penanggungjawab Musabaqah Tilawatil Quran di Kabupaten Ketapang, Habib Azan Thalib memaparkan hingga saat ini per-siapan untuk menggelar event Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Keta-pang hampir rampung. Tinggal, beberapa persiapan yang harus dibenahi.

Adapun beberapa persiapan yang hampir rampung, kata dia misalanya saat ini panitia pelak-sana kegiatan telah menyelesai-kan 70 persen pembangunan mimbar tilawah, dan terus berk-oordinasi dengan warga seki-tar untuk dapat menyediakan rumah untuk penginapan bagi para kontingen yang mengikuti MTQ di Ketapang. “Jadi nanti rencananya semua peserta MTQ akan menginap di beberapa

rumah warga sekitar pusat pelak-sana MTQ yang telah ditunjuk panitia MTQ tingkat Kabupaten Ketapang,” katanya kapada Pon-tianak Post belum lama ini.

Untuk pusat pelaksanaan MTQ, kata Habib Azan Thalib, panitia pelaksana kagiatan be-rencana akan memusatkannya di lapangan sepakbola, Kelura-han Tuan Tuan, Kecamatan Be-nua Kayong dan juga memakai beberapa tempat lain untuk pelaksanaan kegiatan. “Untuk cabang Hifzil Quran akan kita gelar di TK Al-Irsyad, Syarhil dan fahmmil Quran akan kita gelar di SMP Negeri 4. Sedangkan Khattil Quran akan kita gelar di SDN 3 Desa Tuan-Tuan,” paparnya

Pria yang juga menjabat se-bagai Ketua Forum Umat Islam (FUI) Ketapang ini berharap dengan event MTQ se Kabu-

paten Ketapang ini, selain bisa menjadi wadah bagi para peserta untuk meningkatkan prestas-inya, diharapkan juga dapat lebih meningkatkan jalinan silatur-ahmi antar sesama masyarakat di Kabupaten Ketapang. “Saya juga berharap para peserta ini bisa memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Ketapang, kar-ena setelah perlombaan tingkat kabupaten para pemenang MTQ ini berhak mengikuti perlom-baan MTQ tingkat Provinsi Kalbar,”ujarnya.

Selain itu Habib Azan Thalib juga mengaku optimis bahwa event MTQ tingkat Kabupaten Ketapang ini akan dapat ber-jalan lancar, karena mendapat dukungan penuh dari Pemer-intah Daerah Kabupaten Keta-pang, seluruh instansi terkait dan masyarakat di daerah ini. (ash)

Persiapan MTQ Hampir Rampung

DUTA LH :Cynthia Eka Fitriani, Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Ketapang mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta melestarikan lingkungan hidup.

Nuraidin

Page 18: Pontianak Post

KAYONG UTARA18

KB KES

Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

PEL AKSANAAN KB Kesehatan terpadu melalui bhakti sosial kerjasama TNI dengan BKKBN Kabupaten Ketapang yang dipusatkan di SDN Parit Timur Desa Banjarsari, Kecama-tan Kendawangan kemarin (23/6) dihadiri langsung Dandim 1203 Ketapang serta PMD dan KB Kabupaten Ketapang serta Dinas Kes-ehatan Kabupaten Ketapang.

Dalam sambutannya, Dandim 1203 Keta-pang, Letkol Inf. Agus Prayitno Ariwibowo memaparkan dalam rangka mensukseskan program kependudukan dan KB melalui bhak-ti sosial KB Kes, dia berharap dapat mewu-judkan masyarakat Kalbar yang berkualitas, bahagia, sejahtera dan tangguh.

“Mengikuti program keluarga berencana bukan berarti melarang masyarakat untuk mempunyai anak, namun dengan adanya program KB diharapkan bisa mengatur dan merencanakan jarak kelahiran agar tercapai keluarga yang bahagia dan sejahtera serta tangguh,”paparnya.

Sementara itu, Kabid KB, Mansen dari Dinas PMD dan KB Ketapang juga menam-bahkan untuk tahun 2010, dalam pencapaian target akseptor, kecamatan Kendawangan berada pada peringkat ke tiga se Kabupaten Ketapang, sementara Kabupaten Ketapang sendiri menempati posisi ke 2 tingkat provinsi se Kalimantan Barat.

“Saya berharap untuk pelaksanaan KB Kes terpadu, yang kali ini pelaksanaannya digelar hingga Desember 2011, dapat mencapai target sesuai yang telah direncanakan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dandim 1203 Ketapang bersama rombongan, juga berkesempatan melihat langsung pemasan-gan alat kontrasepsi implant kepada warga yang dilakukan tim medis dari Puskesmas Kendawangan.

Selain itu dalam kegiatan tersebut hadir pula jajaran unsur Muspika Kecamatan Kendawangan, Kepala Dinas dan Instansi di wilayah Kecamatan Kendawangan serta tokoh masyarakat dan beberapa perwakilan dari pe-rusahaan yang ada di Kendawangan. (ash)

Pelaksanaan KBdi Kendawangan

SUKADANA – Program kelu-arga berencana (KB) merupakan salah satu prioritas dari program kesehatan gratis yang telah di-canangkan oleh Pemerintah Ka-bupaten (Pemkab) Kayong Utara, yang diarahkan untuk mengen-dalikan tingkat kelahiran, melalui upaya memaksimalkan akses dan kualitas pelayanan KB.

Upaya tersebut terutama dipri-oritaskan bagi keluarga miskin dan rentan, serta pada daerah terpencil atau daerah tertinggal. Secara bersamaan dilakukan juga peningkatan kualitas kesehatan reproduksi remaja dalam rangka menyiapkan kehidupan berke-luarga yang lebih baik, termasuk dalam rangka pendewasaan usia perkawinan, melalui upaya-upaya peningkatan pemahaman, dan peningkatan derajat kesehatan reproduksi remaja.

Dalam upaya memberikan pe-mahaman mengenai hal tersebut Pemkab Kayong Utara melalui Ba-dan Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintahan Desa, dan Keluarga Berencana bekerjasama dengan TNI, mengadakan Safari Tingkat Provinsi Bhakti Sosial TNI-KB di Desa Pemangkat, kecamatan Simpang Hilir, Selasa (21/6).

Acara Safari Tingkat Provinsi Bhakti Sosial TNI-KB tersebut dihadiri Komandan Kodim 1203 Ketapang selaku Dan Satgas TNI-KB Terpadu Tahun 2011 Kabupat-en Ketapang dan Kayong Utara, Letkol Infantri Agus Prasetyo Ari Wibowo. Kemudian hadir juga Plh Kepala BKKBN Provinsi Ka-

limantan Barat Nerius Auparai, Ketua TP PKK Kayong Utara Ny Diah Permata Hildi, Ketua Persit Kartika Chandra Ketapang, para camat, Danramil se-Kabupaten Kayong Utara. Acara ini secara resmi dibuka Bupati Kayong Utara Hildi Hamid.

Sebelum acara dimulai, Bupati beserta rombongan berkesempa-tan meninjau masyarakat sebagai peserta yang memanfaatkan program KB dan melihat sejum-lah masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan gratis. Pada kesempatan ini, dalam arahan-nya, Bupati tak menampik bahwa dari sisi populasinya, jumlah penduduk Kayong Utara me-mang tergolong masih kecil. “Tetapi bilamana anak-anak kita berkualitas, maka mereka akan bisa menjadi pejabat-pejabat di daerahnya sendiri, katanya optimis,|” kata dia.“Melalui keg-iatan yang kita laksanakan pada hari ini, diharapkan masyarakat termotivasi dan mempunyai kesadaran, untuk merencanakan pola kehidupan yang lebih baik, yakni menuju kehidupan sehat, cerdas, dan sejahtera. Oleh karena itu, pemanfaatan program KB tidak hanya semata-mata tugas ibu-ibu tetapi juga bapak-bapak,” imbau Bupati.

Dengan memanfaatkan pro-gram KB, Bupati yakin untuk beberapa tahun ke depan akan muncul anak-anak Kayong Utara yang berkualitas, sehingga indeks pembangunan manusia (IPM) dapat meningkat. (tas/hms)

SUKADANA--Sebanyak 37 club sepakbola yang terdiri dari 32 club sepak bola Kabupaten Kayong Utara, empat club dari Kabupaten Ketapang dan satu club sepakbola dari Kabupaten Kubu Raya berlaga di lapangan Sepak Bola Bhayang-kara Sukadana guna memeriahkan Hari Ulang Tahun Kabupaten Kayong Utara ke 4.

Secara resmi open tournament sepakbola dibuka Wakil Bupati Kayong Utara, H Muhammad Said, Rabu (17/6) yang dalam kesempatan tersebut hadir Sekre-taris Daerah Kayong Utara selaku Ketua Umum HUT KKU, H Hendri Siswanto.

Diawal pertandingan pada acara pembukaan berhadapan kesebela-san AS BLACK versus PSM CITY. Sebelum kedua kesebelasan ini bertanding, Wakil Bupati Kayong Utara pada kesempatan tersebut mengatakan tidak berapa lama lagi Kabupaten Kayong Utara memasu-

ki usianya yang ke 4. Dengan telah dibentuknya kabupaten ini, berarti menjadi kewajiban seluruh lapisan masyarakat KKU untuk mengisinya dengan berbagai kemajuan pem-bangunan disegala bidang.

Terlaksananya pertandingan sepakbola, juga merupakan salah satu upaya kita untuk mengisi pembangunan melalui prestasi olah raga. Untuk itu, ia mengimbau kepada setiap kesebelasan yang mengikuti pertandingan demi pertandingan agar menggunakan kecerdasan otaknya guna meraih kemenangan melalui gol-gol yang diciptakan.

Dengan demikian, Saya akan memberikan apresiasi kepada pencetak gol terbanyak, pemain terbaik dan juga akan memberikan sanksi bagi yang melanggar aturan dan ketentuan pertandingan yang telah ditetapkan. Oleh karenanya, bertandinglah secara sportif agar tercipta suatu permainan yang

berkualitas sehingga muncul bibit-bibit baru dengan prestasi olah raga yang membanggakan.

Sementara itu bersamaan den-gan HUT KKU yang ke 4, Pemer-intah Kabupaten Kayong Utara dipercaya menjadi tuan rumah pada kegiatan Pertasi Kencana yang dihadiri seluruh kabupaten/kota se Provinsi Kalimantan Barat. Menyikapi hal ini karena kita seba-gai tuan rumah, maka dihimbau kepada seluruh lapisan masyarakat KKU untuk menjaga kebersihan dan keamanan. Kita mesti menjadi tuan rumah yang baik, menunjukan sikap yang ramah, sopan dan den-gan senang hati membantu para tamu tersebut bilamana membu-tuhkan bantuan kita untuk suatu keperluan yang penting. Kita ber-harap, melalui kesan-kesan baik yang diberikan kepada para tamu menjadi modal utama agar daerah yang baru mekar ini tidak mudah untuk dilupakan. (tas/hms)

TAS/HUMAS KKU

TENDANGAN PERTAMA: Wakil Bupati Kayong Utara, H Muhammad Said di lapangan Sepak Bola Bhayang-kara Sukadana, tanda dimulainya pertandingan

F37 Club Sepak Bola Meriahkan HUT KKU

Ajak Manfaatkan Program KB

Page 19: Pontianak Post

19ANEKA PONTIANAKPontianak Post Jumat 24 Juni 2011

Sambungan dari halaman 9

Suaranya bergetar saat menceritakan kisah duka itu. Sesekali Nek Cu menu-tup wajahnya, entah apa yang ada dipikirannya. Dia mengaku ketakutan setiap mengingat peristiwa pesawat sembilan.

Nek Cu adalah warga Kampung Bangke, sekarang Bangka Belitung Laut. Ber-sama ratusan warga lainnya Nek Cu berhamburan ketika mendengar suara dengungan mesin pesawat yang terbang rendah. Mengitari Pontianak beberapa kali lantas, suara keras terdengar. Tanah ber-getar, warga panik. “Pohon bergoyang. Orang tua suruh kami tiarap semua. Bahkan ada yang sampai menggigit akar pohon untuk menahan ketakutan,” kenangnya.

Nek Cu mengatakan pe-sawat sembilan mengebom Pelabuhan Seng Hie dan beberapa tempat lainnya di pusat kota. Hal itu selaras yang disampaikan wartawan senior Pontianak Post Mari-us AP dalam tulisan terbitan Sabtu 19 Desember 2009.

Marius menuliskan, ke-hadiran rombongan pesawat tempur itu disambut gem-bira. Ada yang melambai-lambaikan tangan, bersorak-sorak tanda senang, saat menyaksikan sembilan pesa-wat terbang dengan formasi menarik.

Wa r g a m e n g i ra p e s a -wat tersebut t idak akan mencelakai mereka. Karena kita sedang dijajah pemer-intah kolonial. Saat itu yang terlibat perperangan adalah Belanda (bagian dari sekutu) melawan jepang dan sedang

menginfasi Asia. Tapi tak dinyana ternyata serombon-gan pesawat tempur Jepang itu membawa bom.

Marius memperkirakan bom pertama dijatuhkan di Kampung Bali sekarang Jalan Sisingamangaraja. Tepatnya di Hollandse Chinese School (HCS). Kemudian di Jalan Diponegoro, Agus Salim, Juanda dan Gertak Putih atau Gajahmada.

Peristiwa itu ternyata ber-lanjut. Jepang menduduki Pontianak dan melakukan pembantaian. Pemprov Ka-lbar, saat Gubernur Kadar-usno membangun Monu-men Makam Juang Mandor. Sejak Juli 2007, Perda Nomor 5 Tahun 2007 diberlakukan. Namun tidak efektif, banyak yang tidak tahu tentang hari itu. Menggugah sebagian kalangan untuk menguaknya lagi. Bukan membuka luka lama, tapi tidak ingin se-jarah itu dilupakan gen-erasi muda kita. “Tinggal hitungan hari HBD tapi tidak ada gejolaknya. Sepi,” keluh Syarif Muhammad Herry dari TARA Communication yang juga mantan Anggota KPI Kalbar, kemarin.

Herry dan beberapa to-koh Kalbar melakukan dis-kusi di ruang redaksi Ponti-anak Post, kemarin. Diskusi khusus dilakukan untuk me-nyikapi HBD yang seolah mulai dilupakan. Yang hadir dalam diskusi tersebut Ilham Sanusi dari ICMI Kalbar, Majelis Musyawarah Istana Kadariah Pontianak Syarif Selamat Joesoef Alkadrie, Sy Abdullah Ketua Nasdem Kalbar, Achmad Husainie Mantan Ketua Perwakilan Komnas HAM Kalbar, Sekre-

taris Nasdem Kalbar Michael Y, Gusti Hardiansyah dan Aswandi dari akademisi, Santiyoso Tio Ketua Kadin Kalbar serta Khairul Rah-man redaktur pelaksanan Pontianak Post. Bahkan di antara mereka adalah anak dan cucu korban keganasan Jepang.

Bergantian peserta diskusi menyampaikan pandan-gannya terhadap tragedi Mandor dan HBD. Diskusi mengerucut dengan pem-bentukan Pokja Tragedi Mandor. Semuanya setuju dengan Aswandi sebagai ketua.

Berbagai rekomendasi yang harus dilakukan Pokja itu. Agenda terdekat ada-lah mengajak warga Kalbar mengingat 28 Juni sebagai HBD. “Kita perlu mengam-panyekan ini. Salah satu-nya membuat spanduk dan memasangnya di tempat umum,” kata Sy Selamat Jo-esoef Alkadrie.

Ilham Sanusi menambah-kan, selain spanduk perlu juga diminta kepada tokoh-tokoh agama untuk menga-jak umatnya berdoa pada hari itu. “Di semua tempat ibadah kita laksanakan doa. Karena korban Jepang dari multietnis dan multikeyaki-nan,” sarannya.

Aswandi mengatakan, di lembaga pendidikan pun penting melakukan upac-ara peringatan HBD setiap 28 Juni. Tidak ada alasan mendekati ujian sekolah atau semester. “Kalau siswa atau mahasiswa tidak diikut-kan, dosen dan karyawan-nya saja. Yang penting kita lakukan upacara,” tegasnya.(bersambung)

Sambungan dari halaman 9

dokumen perjanjian kerja sama Pemprov Kalbar dengan PT CPM (MoU dari tahun 2005 hingga sekarang), aturan perundang-undangan yang dipakai Pemprov, serta doku-men pendukung lainnya.

Surat itu disampaikan me-nyusul hasil rapat kerja antara eksekutif dan legislatif pada 26 Mei di Ruang Serbaguna DPRD Kalbar. Di saat rapat, sudah disepakati bersama bahwa eksekutif akan mem-berikan jawaban secara tertulis dan menyerahkan beberapa dokumen terkait persoalan aset KONI.

“Waktu itu, eksekutif me-minta ada surat tertulis dari dewan dan sudah kita lakukan. Jadi, tidak ada alasan lagi bagi eksekutif untuk tidak mem-berikan yang diminta dewan,” ujarnya. Menurut Prabasa, dokumen dan jawaban tertulis yang diminta dewan sangat penting agar lembaga ini dapat melakukan kajian apakah ker-jasama pemprov dengan pihak ketiga tersebut menyalahi aturan atau tidak.

Mengingat permintaan yang tak kunjung dikabulkan, kalan-gan DPRD telanjur memiliki praduga yang macam-macam. “Harusnya, kalau memang prosedurnya sudah benar seperti yang disampaikan oleh Kepala Biro Humas, ya sampaikan saja dokumen serta jawaban tertulis ke dewan. Jan-gan ditunda-tunda,” katanya. Terlebih lagi, action berupa eksekusi pemagaran lahan KONI sebagai tindak lanjut dari perjanjian kerjasama su-dah telanjur dilakukan.

Untuk kesimpulan semen-tara, kata Prabasa, pihaknya melihat bahwa pemprov su-dah bertindak melampaui batas aturan. Aturan-aturan yang diduga telah dilanggar yakni Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional, PP 50 tahun 2007 tentang tata cara kerja sama daerah, PP 58 ta-hun 2005 tentang pengelolaan keuangan daerah, PP nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelo-laan Barang Milik Daerah dan Perda Kota Pontianak Nomor 4 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Pon-tianak.

Di sisi lain, Prabasa juga me-nyesalkan perjanjian kerjasa-ma antara pemprov dengan pihak ketiga itu ditandatangani oleh Sekretaris Daerah, M Zeet Hamdy. Seharusnya, kata dia, yang menandatangani perjan-jian itu adalah gubernur. “Ini kebijakan. Kok Sekda berani tandatangan? Itu artinya sekda melampaui batas kewenan-gannya,” kata Mantan Wakil Bupati Sambas itu.

Namun, sejauh ini, DPRD belum menentukan langkah dalam menyikapi hal tersebut. “Kita akan rapat dulu secara internal. Tergantung hasil ra-pat nanti, mungkin kita surati lagi atau kita akan melapor ke

Kemendagri,” ujarnya. Prabasa mengingatkan, sesuai dengan tata tertib dewan, DPRD punya tiga hak yang dapat diguna-kan yaitu hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat.

B e s a r k e m u n g k i n a n pihaknya akan menggunakan salah satu dari hak tersebut jika surat resmi DPRD tak kunjung dibalas. “Sebagian teman-teman menyarankan penggunaan hak angket,” un-gkapnya. Hak angket meru-pakan hak DPRD provinsi un-tuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan gubernur yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah dan negara yang diduga ber-tentangan dengan peraturan perundang-undangan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Biro Humas dan Protokol Sek-retariat Daerah Kalimantan Barat, M Ridwan, menegaskan, eksekutif tidak bermaksud untuk menyepelekan surat tertulis dari DPRD. Menurut-nya dari lembaga DPRD yang terhormat pasti akan dijawab oleh eksekutif. “Sekarang se-dang dipersiapkan. Itu hanya masalah waktu,” katanya.

Ridwan juga menyebut-kan, saat ini pejabat yang ber-wenang di eksekutif sedang melakukan pengkajian guna menyusun jawaban tertulis untuk DPRD. Eksekutif tidak ingin jawaban yang disampai-kan nanti terkesan serampan-gan. Tentu saja hal tersebut memerlukan waktu. “Kita pilah-pilah dulu. Kita tidak bisa sembarangan. Surat yang disampaikan adalah surat resmi, tentu kita akan jawab secara resmi juga sesuai prose-dur,” sebutnya.

Dia pun menegaskan bahwa eksekutif sama sekali tidak berniat melecehkan lembaga DPRD. Sebaliknya, eksekutif justru sangat menghormati legislatif berikut peran political control terhadap kebijakan ek-sekutif yang melekat pada lem-baga itu. Ridwan mengakui, pihaknya memang terlebih dahulu menggelar konferensi pers sebelum menjawab surat dewan.

Hal itu dilakukan sema-ta-mata demi transparansi kepada publik, bukan kar-ena melecehkan dewan. “Itu demi menjunjung tinggi asas transparansi. Kita ingin mem-berikan informasi kepada masyarakat, bukan jawaban resmi untuk dewan. Jawaban resmi untuk dewan lain lagi,” jelasnya.

Sementara mengenai ang-gapan legislatif yang bersikeras bahwa perjanjian kerjasama pemprov dengan pihak ke-tiga melanggar aturan, Rid-wan tidak banyak komentar. Dia masih berpegang pada keterangan semula bahwa pemprov sudah berbuat ses-uai prosedur. “Kalau ada beda pendapat, itu sah-sah saja,” ujar dia. (rnl)

Sambungan dari halaman 9

“Selain kita berikan imbauan, surat peringatan juga telah kita layangkan. Bahkan telah diberi-kan surat peringatan 1,2 dan 3. Namun tidak diindahkan, maka kini langsung kita tertibkan dengan pembongkaran,” kata Junaidi.

Disinggung mengenai solusi guna penempatan pedagang di kawasan pasar tradisional dada-kan dan PKL yang ditertibkan, menurut Junaidi, hal itupun turut menjadi perhatian pe-merintah. “Memang kita ingin mengumpulkan mereka disatu lokasi yang tepat. Namun, saat ini pemerintah belum memi-liki tempat yang representatif,” kata dia

Penertiban yang melibatkan puluhan petugas Satpol PP Kota Pontianak itu dibackup aparat Kepolisian. Dengan menyisir PKL di sepanjang Jalan S Par-man, Jalan Abdul Hadi, Jalan MT

Haryono dan Jalan Sumbawa. Saat ditemukan lantai kayu yang menutup parit tempat pedagang menggelar barang dagangan langsung dibongkar petugas dan diangkut ke truk. “Kita tidak melarang mereka jualan, namun jika di atas fasili-tas umum akan kita tertibkan,” kata Junaidi.

Tidak ada perlawanan peda-gang saat penertiban dilaku-kan. Mereka hanya berkali-kali memohon agar diberikan dis-pensasi. Karena tidak memiliki tempat untuk menggelar dagan-gan. Sementara, hanya usaha tersebut yang menjadi tumpuan untuk mencari nafkah. Guna menopang kebutuhan hidup

“Saya jualan disini hanya sementara saja pak. Nanti kalau pengerjaan bangunan itu telah selesai saya juga akan berhenti berjualan disini,” kata salah se-orang pedagang seraya menun-juk pembangunan SMA Wisuda di Jalan S Parman. (stm)

Sambungan dari halaman 9

Midji sendiri mengaku tidak akan meninggalkan Kota Pontianak jika tidak penting. Dia sering membatalkan ke-berangkatan satu jam sebelum waktu yang telah ditentukan. Tujuannya ingin melihat reak-si pejabat dan staf. Ternyata banyak pejabat yang senang dengan keberangkatan wali kota. “Saya kadang sengaja batalkan satu jam sebelum-nya. Kemudian suruh ajudan ngecek siapa yang mengaju-kan keberangkatan setelah itu. Ternyata banyak pejabat yang nanyakan, jadi nda pak wali berangkat,” ungkapnya.

Berangkat atau melakukan perjalanan dinas, kata Midji,

boleh saja tapi dengan rasion-al. Tidak semua undangan harus dihadiri. Pun dengan pelatihan atau bimbingan teknis, menurut Midji, tidak semuanya mesti diikuti. “Ka-lau bimteknya sama saja den-gan tahun lalu jangan diikuti. Undangan pun tidak semua harus dihadiri,” pintanya.

Apa yang disampaikannya, lanjut Midji, tidak ada kepent-ingan atau keinginan meny-erang pribadi pejabat atau staf Pemkot. Hanya sebagai ke-pentingan bersama agar Pem-kot tidak ada masalah dalam administrasi dan keuangan. “Silakan marah kepada saya tapi saya hanya ingin anda (pejabat) tidak ada masalah,” tuturnya.(hen)

Bentuk Pokja, Ingatkan ...

Gubernur Dihadang Hak ...

Pejabat Jangan Sering Jalan

Lapak PKL Dibongkar

PONTIANAK–Pernyataan Fraksi PAN DPRD Kota Pon-tianak pada pandangan akhir fraksi terhadap laporan per-tanggungjawaban pelaksa-naan APBD Kota Pontianak 2010, Rabu (22/6), yang mengatakan Wakil Wali Kota Pontianak melakukan pem-bohongan publik ternyata berbuntut. Kemarin, Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi membantahnya. “Kami tidak ada menyampaikan kebo-hongan publik,” ungkapnya, kemarin.

Sebelumnya, saat pidato, Wali Kota Pontianak Sutar-midji, pada paripurna di gedung dewan, membantah pernyataan fraksi PAN terse-but. Sutarmidji mengatakan wakil wali kota tidak melaku-kan pembohongan publik. “Hanya data yang digunakan berbeda.”

Sanggahan tersebut juga berbuntut panjang. Usai sidang, Sutarmidji dan sekre-taris fraksi PAN Uray Samiaji, adu mulut di depan ruang sidang. Namun beberapa

anggota dewan lainnya me-nenangkan keduanya.

Paryadi melanjutkan, data yang digunakan baik Pemkot maupun fraksi PAN sama.

Keduanya menggunakan data BPS. Hanya saja, Pem-kot menggunakan data BPS tahun 2009 sedangkan fraksi PAN tahun 2010. Menurut Paryadi data 2010 dari BPS si-fatnya masih proyeksi. “Han-ya analisis dan persepsi yang berbeda,” ujarnya.

Fraksi PAN menyampaikan bahwa dari 2005-2010 Pemkot hanya berhasil menurunkan kemiskinan sekitar 100 orang. Paryadi menyanggahnya.

Dia mengatakan, menghi-tung data BPS tidak secara akumulasi dalam lima tahun. Melainkan dari tahun keta-hun. “Hitungannya setiap ta-hun. Contoh dari 2008-2009 kita berhasil menurunkan angka kemiskinan lebih dari lima puluh persen,” katanya.

Mengenai penganggu-ran, jelasnya, Pemkot justru mampu menangani den-gan menyerap lebih banyak

tenaga kerja. Periode 2008-2009 tedapat 9.189 tenaga kerja terserap, kemudian pada 2009-2010 sebanyak 23.830. Pembandingnya pun, lanjut Paryadi, tidak dapat antara kota dengan kabu-paten. Menurut BPS, kata dia, pengangguran harus dibandingkan antara kota dan kota.

“Sebab ada hitungan bera-pa jam dalam satu pekan orang bekerja sudah terhi-tung tidak sebagai pengang-guran.

Di kabupaten itu jarang orang tidak bekerja sama sekali dalam seminggu. Mis-alnya menoreh, ke ladang atau kebun dalam satu min-ggu hanya satu jam saja itu dihitung BPS bukan sebagai pengangguran,” paparnya.

Sekali lagi Paryadi mem-b a n t a h j i k a d i k a t a k a n melakukan pembohongan publik. Hanya persoalan data dan analisa yang berbeda. “Tidak ada kepentingan kita melakukan pembohongan publik,” tutupnya.(hen)

PONTIANAK-Malam ini, Jumat (24/6), dai kondang sejuta ummat Zainudin MZ, akan hadir di Pontianak. Dia akan memberi tausiyah pada tablig akbar di Masjid Raya Mujahiddin. “Insya Allah pelaksanaannya ba’da isya. Tablig akbar ini diseleng-garakan memperingati Isra Mikraj,” kata Ketua PHBI Kota Pontianak Razani, kemarin.

Razani mengajak semua lapisan masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya menghadiri tablig akbar ini. Sebelumnya, kata dia, akan

dilaksanakan salat isya berja-maah. “Kami undang pelajar, jamaah masjid, majelis tak-lim, ormas Islam dan semua lapisan masyakat diharapkan hadir,” ajaknya.

Zainudin MZ tidak han-ya memberikan tausiyah di Masjid Mujahiddin, dia dijad-walkan ke Mempawah sehari kemudian. Razani menyam-paikan, tidak ada tema khusus dalam tausiyah Zainudin nanti. Intinya memperin-gati perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW pada Isra Mikraj. “Untuk masyarakat

Kota Pontianak dan seki-tarnya dapat mengikuti tablig akbar di Mujahiddin, sedan-gkan warga Mempawah dan sekitarnya sehari kemudian,” paparnya.

Selain mendatangkan dai sejuta umat itu, masih dalam peringatan yang sama, dilak-sanakan juga khitanan mas-sal pada 28 Juni di Balai Saji Masjid Mujahiddin. Pelaksa-naannya mulai pukul 07.00. “Ada 100 anak yang dikhi-tanan nanti, mereka berasal dari enam kecamatan di Kota Pontianak,” jelasnya.(hen)

Paryadi Bantah Lakukan Pembohongan Publik

Zainuddin MZ Malam iniCeramah di Mujahiddin

Sambungan dari halaman 9

“Materi yag disampaikan berupa pemahaman, pengeta-huan dan imbauan. Termasuk informasi terkait dampak kes-ehatan berupa ciri dan akibat yang ditimbulkan. Kita coba menggugah hati nurani mer-eka,” katanya.

Revianto menegaskan, meski pihaknya sedang fokus terhadap penyuluhan dampak buruk narkoba, namun op-erasi rutin dalam menekan kejahatan narkotika tetap berjalan. Sebab pihaknya tidak mentolelir setiap pelaku penyalahgunaan narkotika. Mengingat dampak narkotika

tidak sebatas merugikan diri pengguna secara pribadi me-lainkan sangat luas. Bahkan bagi kelangsungan generasi bangsa. “Siapa yang lemah imannya, bisa jadi pamakai,” katanya.

Karena itu, lanjut Revianto, kepolisian membutuhkan dukungan penuh segenap masyarakat. Tidak kalah pent-ing yakni informasi masyarakat mengenai penyalahgunaan narkotika. Atas segala tindakan berkaitan peredaran maupun pemakaian narkotika. Sehing-ga dapat dengan cepat diambil tindakan oleh aparat. “Dengan bersama-sama, seberapa be-sarpun lawannya akan mudah

diatasi,” ungkapnya. Hingga pertengahan 2011,

terdapat 75 kasus penyalah-gunaan narkoba. Kondisi ini meningkat sekitar 10 persen dari tahun sebelumnya. Di-mana, mereka yang tersangkut kasus masih berusai produktif, antara 20-40 tahun.

“Berdasar hasil pengungka-pan, pusat-pusat yang men-jadi daerah transaksi cukup berimbang. Namun didomi-nasi wilayah Pontianak Timur, trend secara keseluruhan tran-saksi banyak terjadi di daerah permukiman. Beragam faktor yang menjadi penyebabnya, termasuk faktor ekonomi,” kata Revianto. (stm)

Pemakai Narkotika Terus Meningkat

Page 20: Pontianak Post

METROPOLISPontianak Post20 Jumat 24 Juni 2011

DIABADIKAN: (dari kiri) CEO SRCC Rhio Zhou, Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Productivity Improvement dan ICT Committee Vince Gowan, serta Staf Khusus Bupati Kubu Raya Bidang ICT dan Energi Ir Eddy Suryanto MEgSc diabadikan bersama usai membicarakan rencana kerjasama.

LAMPU JALAN: Light Emiting Diode (LED) sudah banyak digunakan sebagai lampu jalan di China dengan mengunakan tenaga matahari.

SOLUSI HOTEL: Pengunaan lampu LED pada bisnis perhotelan menjadi solusi penghematan pengunaan energi dan biaya.

PUSAT PERBELANJAAN: Lampu LED juga telah digunakan tenant-tenant dalam pusat perbelanjaan.

TERANGI STADION: Lampu LED dengan watt kecil mampu menerangi stadion sama seperti kekuatan dari lampu pijar dengan konsumsi watt lebih besar 10x.

IMA tahun ke depan, lampu Light Emiting Diode (LED) bakal semakin banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di Negeri Tirai Bambu, 65% penerangannya telah mengunakan lampu LED. Hal tersebut disampaikan Rhino Zhou, CEO SRCC, Proffesional LED Solution Provider dari China, ditemui di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (23/6). Ia didampingi Vince Gowan, Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Productivity Improvement & ICT Committee dan Ir Eddy Suryanto MEgSc, Staf Khusus Bupati Kubu Raya Bidang ICT dan Energi.

“Lampu LED lebih hemat energi, ramah lingkungan, umurnya panjang, dan cahayanya terang,” lanjut Rhino.

Energi yang digunakan lampu LED lebih hemat dari pada en-ergi yang dipakai lampu hemat energi (lampu CFL). Lampu CFL saat ini telah banyak mengantikan pengunaan lampu pijar (can-descent) karena energi yang digunakan hanya 1/5-nya. Tapi jika dibandingkan dengan lampu pijar, lampu LED hanya mengunakan 1/10 energi yang harus dikonsumsi lampu pijar. Perbandingan sederhananya, lampu LED 10 watt sama terangnya dengan lampu pijar 100 watt.

Menurut Rhino, pengunaan lampu LED tidak terbatas pada pen-erangan ruangan semata, tapi sudah dapat digunakan untuk pen-erangan jalan. Ia pun menyatakan, China telah menjadi produsen terbesar untuk lampu LED. Pada 2010, China telah memproduksi 420 ribu unit lampu LED bertenaga surya untuk penerangan jalan raya. Perusahaannya sendiri, SRCC telah mengekspor 50 ribu unit lampu LED bertenaga surya untuk penerangan jalan ke Afrika. “Produksi kami lebih dari 10 persen produksi negara,” katanya.

Tidak hanya lampu jalan, SRCC menjadi produsen lampu LED pertama yang membuat lampu LED untuk penerangan terowongan dan stadion sepak bola. “Tidak mudah membuat lampu LED untuk penerangan terowongan, karena penerangan dalam terowongan harus sama terang dengan keadaan di luar,” ujarnya.

Rhino yakin produk perusahaannya dapat digunakan di In-donesia, karenanya ia menyempatkan diri ke Kalimantan Barat. Sebagai target awal, Rhino berharap, ada pemerintah daerah yang tertarik dengan produknya dan menjalin kerjasama, sebagai pilot project.

Hal tersebut disambut baik Ir Eddy Suryanto MEgSc, Staf Khusus Bupati Kubu Raya Bidang ICT dan Energi. Menurut Eddy terbuka kesempatan kerjasama antara Pemkab Kubu Raya dengan SRCC untuk lampu penerangan jalan.

“Konsep ini bagus, karena lampu LED untuk penerangan jalan dari SRCC mengu-nakan energi surya. Jelas akan meringankan pengeluaran biaya pengunaan energi penerangan di Kubu Raya. Konsep ini bisa diterapkan di daerah-daerah yang belum terjamah listrik,” jelasnya.

Vince Gowan, Wakil Ketua Kadin Indo-nesia Bidang Productivity Improvement & ICT Committee yang mengandeng Rhino untuk datang ke Indonesia menyatakan, pengunaan lampu LED bakal mendukung pelestarian lingkungan dan ekonomi.

“Karena selain hemat mengkonsumsi energi, lampu LED mampu bertahan hingga 50 ribu jam. Sisi hemat energinya bakal mendukung sektor usaha Indonesia,” pungkasnya. (*)

SRCC, PROFESSIONAL LED SOLUTION PROVIDER

Terangi Indonesia dengan Teknologi TerbaruL

Page 21: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011 RAKERNAS VII/MUNASLUB APKASI TAHUN 2011 21

LIPU TAN KH U SU S

KABUPATEN Kubu Raya memiliki luas wilayah 6.985 km per segi dengan jumlah pen-duduk mencapai 502.249 jiwa. Dengan cakupan wilayah cukup luas, tentu menjadi po-tensi untuk pertanian dan peternakan. Namun ban-yak persoalan dihadapi. Seperti rendahnya pen-guasaan lahan dan skala usaha. Hal ini ditandai antara lain kepemilikan lahan rata-rata masih 0,89 Ha/KK dan 2-3 ekor sapi/KK, beralih fungsinya lahan pertanian menjadi lahan sawit dan sebagian besar petani merupakan petani penggarap.

Disisi lain, minimnya in-frastruktur pedesaan serta per-lunya perbaikan infrastruktur yang ada menyebabkan mo-bilitas kerja menjadi terbatas. Juga kurangnya permodalan yang disebabkan terbatasnya akses dan tidak adanya jami-nan kepemilikan. Banyak lagi persoalan-persoalan lain seperti rendahnya keterampilan sum-ber daya manusia, rendahnya mentalitas dimana usaha tani belum mengarah pada usaha agribisnis dan kurangnya minat generasi muda terhadap usaha pertanian.

Mengatasi persoalan pem-bangunan pertanian, Dinas Pertanian dan Peternakan Ka-bupaten Kubu Raya berupaya menjadikan pertanian sebagai leading sektor pembangunan. Untuk Mewujudkan pemban-gunan pertanian tersebut, Dis-tanak memiliki Visi; “TERWU-JUDNYA MASYARAKAT TANI SEJAHTERA BERWAWASAN AGRIBISNIS BERBASIS SUM-BERDAYA LOKAL ”

Makna Visi adalah sebagai berikut: Sejahtera, mengandung pengertian bahwa masyarakat tani Kabupaten Kubu raya akan mengalami perkembangan ekonomi yang lebih baik, diu-kur dari tingkat kemakmuran-nya yang tercermin pada tingkat pendapatan dan pengeluaran-nya.

Berwawasan Agribisnis, mengembangkan usaha tani dengan menerapkan teknologi tepat guna mulai dari hulu (bibit/benih) yang berkualitas, budi-daya, prosesing, dan pemasaran baik didalam negeri maupun untuk ekspor keluar negeri

Berbasis Sumberdaya Lokal,

mewujudkan peningkatan produksi dan pertumbuhan ekonomi yang menggunakan sumberdaya alam sehingga dapat memberikan kontribusi

pada peningkatan kes-ejahteraan petani dan masyarakat.

Adapun Misi yang di-capai adalah Meningkat-kan Sistem Manajemen dan kualitas sumberdaya aparatur yang amanah dan profesional serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

M e n i n g k a t k a n produksi, produktivitas dan mutu hasil tanaman

pangan, hortikultura dan peter-nakan yang aman dan terjang-kau oleh masyarakat melalui pemanfaatan sumberdaya se-cara terkendali, teknologi yang berwawasan lingkungan.

Mengembangkan pola kemi-traan untuk membangun sistem pemasaran dan pengolahan hasil tanaman pangan, horti-kultura dan peternakan secara permanen untuk meningkatkan pendapatan petani.

Meningkatkan Pengelolaan Sumberdaya Lahan, Air dan Sarana/Prasarana Pertanian se-cara optimal berkelanjutan dan ramah lingkungan guna mendu-kung produksi Pertanian.

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan aparatur dan petani menuju kemandirian.**

Narasi dan Teks FotoDeny Hamdani dan Humas

Distanak Kubu Raya

KUBU RAYA FOKUS MENGEJAR KEMANDIRIAN PANGAN

UJI COBA : Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, SH Melakukan Uji Coba Mesin Transplanter (Alat Penanam Padi Otomatis) di Kecamatan Sungai Kakapuntuk terus mendukung pertanian di kabupaten termuda di Kalbar ini.

GAPOKTAN PRESTASI: Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya menyerahkan penghargaan kepada Gapoktan berprestasi be-berapa waktu lalu.

GROPYOKAN TIKUS: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan SH bersama Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan serta petani di Kecamatan Sungai Kakap mengikuti sayembara menangkap tikus.

LAUNCHING: Beras lokal Kubu Raya kini menjadi konsumsi para PNS dan masyarakat.

PANEN JAGUNG: Keseriusan Distanak Kubu Raya berbuah hasil.

RUMPUT GAJAH: Distanak Kubu Raya melakukan petani binaan untuk melakukan penanaman penghi-jauan untuk makanan ternak (Rumput Gajah).

CETAK SAWAH: Proyek pencetakan sawah di Desa Teluk Nangka Kecamatan Kubu.

TANAH AIR MIKRO: Pembuatan Tata Air Mikro di Desa Radak 1, Kecamatan Terentang.

EKSPOSE FOOD ESTATE: Bupati Kubu Raya melakukan sosialisasi kepada 5 Kementerian perihal Pembangunan Ka-wasan Pemukiman Berbasis Pangan (food estate).

UPJA: Unit Pelayanan Jasa Alsintan (UPJA) di Kampung Baru, Desa Sungai Rengas.

AYAM UNGGAS: Peternakan Unggas Ayam Petelur di Kecamatan Rasau Jaya bantuan distanak membawa peternak sekaligus masyarakat sekitar.

SEMAI PADI: Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian Kementrian Pertanian melakukan penyemaian padi unggul ber-sama Kadistanak di Desa Cabang Ruang, Kecamatan Batu Ampar.

MINI TRAKTOR: Bupati Kubu Raya menaiki mini traktor, menggarap lahan petani.

BIO GAS: Distanak membantu peternak dengan konsep pengolahan Biogas di Desa Sungai Ambangah, Kecamatan Sungai Raya.

STUDI BANDING: Staf Distanak Kubu Raya melakukan studi banding bersama Kepala BPP Kecamatan dan Kelompok Tani di Sang Hyang Seri Subang-Jawa Barat.

TANAM PERDANA: Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan melakukan pena-naman perdana Rice Estate di Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya.

BERAS LOKAL KE CAREFOUR:Bukti keseriusan pemerintah, ternyata beras lokal masuk carefour salah satu supermarket terbesar di Kalbar.

PELAYANAN MASSAL: Pelayanan massal keseha-tan hewan.

Ir. Suhardjo M.MA Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kubu Raya

Page 22: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 24 Juni 201122

Dinas Bina Marga Dan Pengairan

Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya

Membangun Infrastruktur Kubu Raya

Melaksanakan Kegiatan dan Program

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan. Pembangunan Jalan dan Jembatan tersebar di seluruh kecamatan

Program Rehabilitasi Pemi-lahraaan Jalan dan Jembatan. Rehabilitasi Pemelihraan Jalan, Rehabilitasi Pemeliharaan Jem-batan.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan. Pengadaan Alat-Alat Berat

Bupati Kubu Raya Muda Ma-hendrawan, SH bersama Dinas Bina Marga dan Pengairan telah mencanangkan 10 simpul jalan poros untuk percepatan pembangunan seperti:

Jalan Simpul Poros- KabupatenPoros Sungai Raya – Kota Pontianak – Sun-

gai Ambawang – Kuala Mandor B – Batas Kabupaten Landak; Jalan Mega Timur – Sungai Tempayan, Jalan Sungai Tempayan – Kubu Padi, Kubu Padi – Retok/Batas Kab. Landak.

Poros Sungai Raya- Kota Pontianak – Sungai Ambawang (Jalur Selatan);

Jalan Ampera–Pasak Piang (Simpang Kanan), Jalan Korek – Pasak Piang.

Poros Sungai Raya-Terentang (Jalur Utara);Jalan Kapur-Kumpai, Jalan Kumpai – Sungai Asam, Jalan Sungai Asam – Kali Ampok.

Poros Sungai Raya – Terentang – Kubu ( Jalur Selatan); Jalan Kuala Dua – Sukalanting, Jalan Sungai Asam – Tanjung Manggis, Jalan Teluk Bayur – Terentang Hilir, Jalan Teluk Bayur – Teluk Simpur, Jalan Teluk Simpur – Sungai Dungun, Jalan Sungai Asam – Sungai Bulan.

Poros Sungai Raya – Rasau Jaya – Kubu (Jalur Utara); Jalan Rasau Jaya – Sungai Bulan, Jalan Jangkang I – Jangkang II, Jalan Jangkang II – Teluk Nangka, Jalan Teluk Nangka – Kubu.

Poros Sungai Raya – Rasau Jaya – Sungai Kakap – Teluk Pakedai; Jalan Rasau Jaya – Parit Sarem.

Poros Sungai Raya-Sungai Kakap (Jalur Sela-tan); Jalan Simpang 4 Sungai Raya Dalam – Pasar Punggur, Jalan Pasar Pungur – Parit Sarem, Jalan Kota Baru – Pasar Punggur, Jalan Sungai Kakap – Pasar Punggur, Poros Sungai Raya – Kota Pontianak – Sungai Kakap (Jalur Utara), Jalan Nipah Kuning – Sungai Itik, Jalan Sungai Kakap – Sungai Itik, Jalan Sungai Kakap – Tanjung Intan, Jalan Simpang Parit Keladi – Parit Keladi.

Poros Teluk Pakedai – Kubu;Jalan Teluk Pakedai – Sungai Nipah, Jalan Sungai Nipah – Sungai Deras, Jalan Sungai Deras – Kampung Baru, Jalan Kampung Baru – Air Putih, Jalan Air Putih – Gunung Ambawang, Jalan Teluk Pakedai – Sungai Remis, Poros Batu Ampar, Jalan Padang Tikar – Batu Ampar, Jalan Medan Sri – Padang Tikar, Jalan Padang Tikar – Selat Sekh.

Prioritas penanganan jalan oleh Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Kubu Raya sesuai dengan yang diamanatkan oleh undang – undang yaitu: Pemeliharaan Jalan, Peningkatan Jalan dan Jembatan dan Pem-bangunan Jalan serta Pemeliharaan Jembatan dan Pembangunan Jembatan di Kabupaten Kubu Raya.

Rencana pengembangan Jalan Poros Kabupaten, ruas-ruas jalan yang diprogram dalam kategori prioritas utama penanganan jalan Kabupaten Kubu Raya dengan Simpul – Simpul Jalan Poros Kabupaten Kubu Raya adalah sebagai Beri-kut :

Hasil Dicapai (2008-2011)Tahun 2008 Jalan Poros Kabu-

paten Sepanjang 460,963 Km yang menghubungkan 9 Kecamatan dan 106 desa dan pada tahun 2011 jalan kabupaten menjadi 542,1 Km yang berarti terjadi pening-katan 81,137 Km selama 3 tahun Pemeritahan Kubu Raya berjalan.

Berarti hanya terjadi peningkatan rata – rata 27,046 Km . Pertahunnya.

Tahun 2011 jalan yang mengalami kerusakan maupun belum terprogramkan atau yang masih dalam kondisi jalan tanah kurang lebih 325,190 Km. Berarti Kondisi Jalan Poros Kabupaten yang masih dalam kondisi sedang sepanjang 216,91 Km dan masih memerlukan pemeliharaan secara rutin.**

Siswanto menjelaskan, bidang kebina margaan dalam merencanakan maupun membuat program prioritas tidak terlepas dari RPJMD tahun 2010-2014, serta un-dang-undang yang diamanatkan,yaitu UU no.26 tahun 2007 tentang penataan ruang dimana salah satu butir yang tertuang se-tiap membangun tidak terlepas terhadap pengembangan wilayah disekitarnya.ses-uai dengan visi dan misi bupati membuka daerah yang terisolir,hal ini telah dilakukan di beberapa ruang jalan poros,sekaligus mendukung upaya-upaya program di sektor pertanian khusus nya program beras lokal.Dalam penanganan jalan dan jembatan terfokus terhadap program pemeliharaan jalan,jembatan maupun peningkatan jalan serta jembatan nya.dan masih terdapat jalan poros yang belum terbuka namun tetap menjadi program prioritas sekaligus mendukung usaha pengembangan wilayah yang bertujuan untuk meningkatkan kes-ejahteraan dan taraf hidup masyarakat.Sedangkan upaya-upaya untuk peningka-

tan maupun pembangun jem-batan baru masih dalam tahap perencanaan diantara nya :

* jembatan ruas jalan poros sim-pang kanan ke ruas poros jalan pasak piang,* jembatan ruas jalan poros arus deras ke ruas jalan poros pinang luar, * jembatan ruas jalan sungai de-ras ke ruas jalan kampung baru, * jembatan ruas jalan terentang hilir ke ruas jalan teluk bayur, * jembatan sungai terus ke teluk nangka apabila peningkatan dan pembangunan jembatan baru

tersebut dapat terlaksana maka akan terhubung-nya jalan poros satu dengan yang lain nya.Selain jembatan-jembatan tersebut dia-tas masih terdapat jembatan yang san-gat strategis untuk membuka jalur utara dan selatan yang memerlukan biaya cu-kup besar dengan panjang jembatan kurang lebih 400 meter yaitu jembatan yaitu : - Jembatan sungai bulan ke jangkang I - Jembatan bintang mas ke arus deras.

VISITerciptanya Infrastruktur yang Mantap dan Terintegrasi di Wilayah Kabupaten Kubu Raya Dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia

MISIa. Membuka Daerah Terpencil/Terisolir Dengan Mengembangkan Potensi Lokal.b. Memelihara Dan Mengembangkan Jaringan Infrastruktur Kawasan Strategis Dan Cepat Tumbuh.c. Membangun Koneksitas Jaringan Infrastruktur Antar Daerah.d. Meningkatkan Sumber Daya Manusia Yang Berkualitas, Beriman Dan Bertaqwa Pada Tuhan Yang Maha Esa.e. Membangun Kemitraan Dan Koordinasi Yang Baik Antar Instansi, Kelembagaan, Mitra Usaha Dan Masyarakat.f. Menyelenggarakan Administrasi Negara Yang Akuntabel, Transparan Dan Bebas KKN.

JALAN POROS Kapur – Kumpai – Tebang Kacang – Sungai Asam – Kali Ampok – Tanjung Manggis: Jalan poros ini memberikan akses dari Kecamatan Sungai Raya dan Terentang sepanjang 48,8 km menuju ke Ibukota Kabupaten Kubu Raya.

JALAN POROS Mega Timur–Sungai Tempayan–Kubu Padi–Retok: Jalan ini memberikan akses dari Kecamatan Kuala Mandor B sepanjang 42,3 km menuju ke Ibukota Kabu-paten Kubu Raya.

JALAN POROS Kuala Dua – Suka lanting: Jalan poros memberikan akses dari Kecamatan Sungai Raya, Terentang dan Kubu sepanjang 32,5 km menuju ke Ibukota Kabupaten Kubu Raya.

PETA: Jaringan jalan yang terbangun maupun yang akan direncanakan ke depannya.

Kegiatan UPT PJJP Jalan Kuala Dua-Mekar Sari Kecamatan Sungai Raya (APBD) 2011

Kepala DinasSiswanto, ST

SekretarisMatsum, S.sos, MT

Kegiatan UPT PJJP Pekerjaan Telpord Lappen Sei Belidak-Kalimas, Ke-camatan Sungai Kakap (APBD) 2011.

Kegiatan UPT. PJJP Pada Jembatan Parit Keladi Kecamatan Sungai Kakap (APDB) 2011.

Salah satu peralatan UPT. PJJP yang selalu siap setiap saat.

BIDANG BINA MARGA

Page 23: Pontianak Post

23

Dinas Bina Marga Dan Pengairan

Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya

Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Pengairan lainnya. Seperti; Pembangu-nan Pintu Air, Pelaksanaan Normalisasi Saluran Sungai, Rehabilitasi/Pemeliharaan Pintu Air, Rehabilitasi dan Pemeliharaan jaringan irigasi Yang Telah Dibangun, Reha-bilitasi/Pemeliharaan Petani Pemakai Air, Pembangunan Jaringan Irigasi, Pembangu-nan Jaringan Rawa, Rehabili-tasi/Pemeliharaan Jaringan Rawa.

Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau dan Sumber Daya Air lainnya. Seperti; Pengembangan Sumber Daya Air lainnya, Program Pengen-dalian Banjir, Rehabilitasi/Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai, Pembangu-nan Tanggul Penahan Banjir

Bidang Sumber Daya Air

Kabupaten Kubu Raya mer-upakan kabupaten termuda di Provinsi Kalbar mempu-nyai lahan persawahan yang sangat luas, dimana sarana dan prasarana pengairan telah terbangun sejak tahun 1969 sampai pada saat ini.

Pembangunan Bidang Pen-gairan khususnya pengem-bangan daerah rawa pasang surut pertama kali dibangun pada tahun 1969-1970 mela-lui program Canalisasi dan selanjutnya menjadi Proyek Pe m b u k aa n Pe r s aw a ha n Pasang Surut (P4S) sampai pada tahun 1978, mulai pada tahun tersebut penanganan berubah menjadi Proyek Pen-gairan Pasang Surut (P3S) yaitu sampai pada tahun 1982. Pada tahun 1982 di-adakan serah terima proyek menjadi Proyek Pengem-bangan Daerah Rawa Kali-mantan Barat (P2DR Kalbar) yang penanganannya melalui sumber dana APBN Murni, BLN (OECF) maupun Bank Dunia.

Pada saat berlangsungnya pelaksanaan kegiatan P2DR disertai kegiatan lainnya yaitu: program ISDP (Inte-grated Swamp Development Project) yang bersamaan dengan penanganan kegiatan program Proyek Irigasi Desa (PID) dan berakhir pada ta-hun 1998-1999 (pasca ISDP).

Setelah pasca ISDP, pro-gram Pengembangan daerah rawa di wilayah Adminis-trasi Kabupaten Kubu Raya yang penanganannya dida-nai melalui APBN Murni. Selanjutnya pada tahun 2006-2008 ditangani melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Ka-limantan I hingga sekarang, namun belum sepenuhnya program OP Pengairan ber-jalan secara maksimal.

Sektor Pertanian di Kabu-paten Kubu Raya mencapai ± 124.400 Ha, terdiri atas:

Daerah Rawa Pasang Surut, Daerah Rawa Non Pasang Surut serta, Daerah Irigasi.

Sedangkan luas fungsional yang berpengairan menca-pai ± 39.000 Ha. Dimana sarana maupun prasarana pengairannya telah terban-gun, baik melalui sumber dana APBN, Bank Dunia, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten.

Pengembangan dan Pen-gelolaan Jaringan Irigasi Rawa

Kegiatan Pemberdayaan Petani Pemakai Air (P3A).Memberdayakan petani pe-makai air (P3A) agar ter-peliharannya pintu air dan saluran tersier jaringan perta-nian menjelang musim tanam (Gadu=April s/d September) dan (Rendeng=Oktober s/d Maret).

Mengatasi permasalahan penyempitan penampang saluran dan pendangkalan alur saluran / sungai. Terpe-liharanya alur saluran tersier dan memfungsikan kembali

pintu air yang mengalami kerusakan meningkatkan ha-sil panen dan meminimalisir banjir genangan pada lahan petani.

Memperlancar pengaliran saluran / sungai memini-malisir banjir genangan pada lahan pertanian maupun pemukiman.

Kegiatan Pemeliharaan

Mempertahankan jaringan rawa yang telah terbangun melalui sumber dana stimu-lus fiskal 2009, dimana hasil yang telah terbangun menjadi aset/kewenangan pemerin-tah daerah Kab. Kubu Raya. Terpeliharanya jaringan rawa seperti : Tanggul banjir, Salu-ran Tersier, Saluran Kolektor, Pintu Air baru.

Jaringan rawa yang telah terbangun, agar bisa diman-faatkan petani penggarap dan mensejahterakan petani penggarap dan meningkatkan hasil panen.

Pembangunan Jaringan Untuk mempertahankan

kawasan pertanian, dimana lahan tersebut diatas telah memberikan kontribusi ter-hadap pemerintah daerah dan kesejahteraan petani se-hingga dianggap perlu diper-tahankan dan ditunjang kes-ejahteraan petani sehingga perlu untuk dipertahankan dan ditunjang oleh intansi terkait dengan membangun jaringan tambahan untuk tetap menjadi kawasan per-tanian yang lebih baik.

Terpeliharanya & terban-gunnya Infrastruktur Jar-ingan Rawa; Pemb Tanggul banjir, Pemb. Tersier, Pemb Pintu Air baru, Rehab. Pintu Air baru.

Pembangunan Pintu AirUntuk mengarahkan aliran

air dikawasan pertanian dan pemukiman, dimana lahan pertanian kecil yang ada

didesa yang dikelola secara swadana perlu untuk difasili-tasi pemerintah untuk kese-jahteraan petani dengan luas lahan yang relatif terbangun-nya infrastruktur jaringan rawa : Pemb Pintu Air baru dan Pembangunan Jaringan Pengairan.

Rehabilitasi Pintu AirUntuk mempertahankan

aliran air di kawasan pertani-an dan pemukiman, dimana untuk di ketahui bahwa 65 % dari bangunan pintu air yang ada di Kab. Kubu Raya baik bersumber dana APBN maupun APBD Prop/Kab. dengan kondisi rusak sedang dan rusak berat, maka perlu untuk perbaikan dengan skala prioritas.

Program Pengendalian Banjir

Ke g i a t a n P e n i n g k a t a n Pembangunan Pusat-pusat Pengendali Banjir.. Untuk mempertahankan aliran alur saluran sekunder secara rutin sepanjang tahun di kawasan pemukiman ibukota Kab. Kubu Raya, dimana jika tidak ditangan secara rutin maka genangan run off pada masa musim penghujan akan men-gakibatkan genangan banjir pada Pemukiman & Komplek-komplek perumahan Peme-liharaan Rutin untuk memi-nimalisir genangan banjir di kawasan pemukiman ibukota Kab. Kubu raya

Kegiatan Pembangunan Tanggul Penahan Banjir. Kegiatan ini di Programkan berdasarkan hasil Musren-bang Kecamatan guna untuk meminimalisir intrusi air laut/sungai yang berdampak pada kawasan pertanian ka-wasan pesisir sungai/laut. Terpeliharanya Infrastruktur Jaringan Rawa: Pemb Pintu Air baru

Kegiatan Rehabilitasi /

Pemeliharaan Bantaran dan Tanggul Sungai. Berdasar-kan hasil Musrenbang Keca-matan guna meminimalisir intrusi air laut/sungai yang berdampak pada kawasan pertanian kawasan pesisir sungai/laut.

Bidang Sumber Daya Air (Pengairan)

Manfaatkan Air untuk Kesejahteraan

Daerah Irigasi (DI) Baharu Ambawang:

Daerah Irigasi Baharu Ambawang area 760 Ha, merupakan daerah

Potensial Pertanian yang merupakan salah satu penunjang peningkatan

pendapat daerah, baik itu hasil Padi, Palawija, dan hasil pertanian sayuran

lainnya melalui kebutuhan sirkulasi air sepanjang tahun secara kontinyu.

Peningkatan Saluran tanah menjadi saluran batu pasangan daerah irigasi (DI) Baharu Am-bawang.

Rehabilisasi Saluran Tersier Daerah. Irigasi Bemban Barat.Pemeliharaan Rutin Operasi dan Pemeliharaan: BidangSumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Pengairan pada tahun Anggaran 2010 telah melaksanakan kegiatan Operasi dan Peme-liharaan Infrastruktur Sumber Daya Air, guna mempertahankan fungsi Infrastruktur Sumber Daya Air.

PETA: SDA (Pengairan) dari unit proyek tersebar di Kubu Raya.

Pelaksana Teknis Peme-liharaan Jalan, Jembatan dan Pengairan (UPT. PJJP) adalah melaksanakan se-bagian tugas operasional dan kebijakan teknis dinas di bidang pemeliharaan jalan, jembatan dan pen-gairan **

Untuk kegiatan perawatan jalan dan jembatan pen-gairan yang sifatnya daru-rat/mendesak dan parsial-parsial dilaksanakan secara rutin melalui UPTD PJJ-P sebagai ujung tombak Dinas Bina Marga dan Pengairan.

D i a nt a ra n ya k e g i at a n -kegiatan perawatan badan

jalan, bahu jalan, drainase jalan, penebasan bahu jalan dan perawatan fungsi pen-gairan seperti halnya penan-ganan tanggul-tanggul jebol, saluran pembuang sehingga ruas-ruas jalan dan bangu-nan pengairan yang telah ada tetap terpilihara.

Mengingat kondisi per-alatan yang tersedia terbatas maka belum dapat dilaksan-akan secara maksimal, maka Siswanto berharap kedepan UP TD PJJ-P memiliki ar-mada peralatan berat yang c u ku p u nt u k m e nu n ja n g kegiatan-kegiatan peningka-tan kawasan cepat tumbuh di kabupaten Kubu Raya.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)

Penanganan bidang SDA seperti yang telah di urai-kan diatas program-program pengairan yang dilaksanakan sudah mengacu pada KEP-MEN PU 390 tahun 2008 dan Undang-undang No. 7 Tahun 2006 dan RPJMD. yang telah diamanatkan yaitu tentang kewenangan penanganan pusat propinsi kabupaten/kota, lebih terfokus terhadap rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan irigasi maupun rawa, sedangkan kewenangan dia-tas 3000 Ha penanganan di laksanakan oleh Balai wilayah Sungai Kalimantan I (BWS). Mengingat areal persawahan pasang surut yang berpen-

gairan di Kabupaten Kubu Raya cukup luas ± 39.000 Ha dengan topografi yang flat/datar maka di utamakan program-program jaringan pengairan pasang surut rawa maupun pasang surut tambak berupa pembukaan saluran-saluran pembuang, saluran tersier, tanggul banjir (folder) dan Pintu-pintu air.

Siswanto menambahkan disamping program-program

diatas masih ada kegiatan lain-nya seperti kegiatan stimulus fiskal 2010, kegiatan pasca bencana 2010 dan kegiatan tu-gas Pembantuan (TP) sedang-kan anggaran melalui alokasi dana APBD belum memcu-kupi untuk pembiayaan re-habilitasi dan pemeliharaan jaringan pengairan, sehingga membutuhkan penanganan dari BWS maupun Dana-dana pusat lainnya.

Page 24: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

24

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya

Dinas Perikanan dan KelautanPontianak Post Jumat 24 Juni 2011

Ir. SUPANDRY USMANKADIS DPK

Drs.MOHD SALEH Sekretaris DPK Kubu Raya

Drs. JEMAIN ISMAIL Kepala Bidang Pesisir, Penga-wasan dan Konservasi SDKP di DPK Kubu Raya

HEFMI RIZAL Kepala Bidang Budidaya DPK Kubu Raya

Drs. ZAENAL AR Kepala Bidang P2HP DPK Kubu Raya

BUSTAMI SPI,MM Kepala Bidang Perikanan Tangkap DPK Kubu Raya

PANEN LELE: Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kubu Raya berhasil melaksanakan program bagi nelayan lele karamba di Kecamatan RasauJaya. Tahun 2010, panen Lele dari Keramba Rakyat di Rasau Jaya membludak hingga berton-ton.

PENYERAHAN TENAGA SURYA: Tenaga Surya bagi Nelayan Pesisir yang belum memiliki lis-trik diberikan Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya.

HARI NUSANTARA: Hari Nusantara serentak diperingati di Indo-nesia. Kubu Raya menyajikan beragam terobosan dan program seperti penyajian makanan ringan dan program tebar benih.

KERAMBA JARING APUNG (KJA): Keramba Jaring Apung men-jadi salah satu program unggulan di Kubu Raya. Di Sungai Ka-puas banyak terdapat KJA. Ini dibagikan secara gratis lengkap bersama bibit juga pakannya kepada kelompok petani ikan.

KJA DI LAUT: Sebaran KJA tidak di daerah pesisir dan sungai saja. Namun juga dilakukan di laut.

KEPITING KUBU RAYA: Kepiting Kubu sangat dikenal diluar karena dagingnya lezat. Kepiting umumnya bermukim di hutan manggrove. DPK selalu mengajak masyarakat untuk menjaga hutan ini.

IKAN NILA: Budidaya Ikan Nila sudah mewabah di Kabupaten Kubu Raya. Masyarakat pesisir sungai merasa beruntung karena diberikan bantuan gratis dan untuk dikelola secara maksimal.

BANTUAN DKP Provinsi: DKP Provinsi melalui DPK Kubu Raya memberikan bantuan peralatan pengelolaan ikan bagi nelayan.

WANITA NELAYAN PESISIR: Bantuan untuk pemberdayan wanita pesisir dilakukan Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya sebagai program unggulan.

WANITA NELAYAN: Penyerahan bantuan pemberdayaan kepada wanita dilakukan dengan bertandang ke rumah nelayan.

GILL NET: Safari pelatihan pembuatan dan pengoperasian Gill Net bagi nelayan.

TIM KEMENPERA: Tim Kementerian Perumahan Rakyat men-injau rumah masyarakat dalam rangka penyaluran bantuan perumahan.

OLAH PRODUK PERIKANAN: Wanita nelayan membuat produk olahan perikanan yang dibina Dinas Perikanan dan Kelautan Kubu Raya.

KEMASAN PRODUK PERIKANAN: Produk olahan perikanan yang sudah dikemas menjadi makanan khas atau oleh-oleh khas Kubu Raya.

TANGKI SOLAR

NELAYAN: DPK Kubu

Raya mem-berikan ban-tuan berupa Tangki Solar

yang tersebar di beberapa

daerah pe-sisir.

SUMUR BOR: Dinas Perika-nan dan Kelau-tan Kubu Raya menyerahkanbantuan sumor bor bagi ne-layan pesisir.

Page 25: Pontianak Post

KABUPATEN Kubu Raya terletak di bagian barat Provinsi Kalbar. Secara Geografis Kubu Raya dibatasi oleh Laut Natuna sebelah barat dengan Kabupaten Pontianak, Kota Pontianak dan Kabupaten Landak sebelah utara, Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Ketapang berada di bagian sebelah timur menyusul Kayong Utara.

Kabupaten Kubu Raya terdiri atas 9 Kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Raya, Kuala Mandor B, Sun-gai Ambawang, Terentang, Batu Ampar, Rasau Jaya, Teluk Pakedai dan Kecamatan Sungai Kakap. Ka-bupaten hasil pemekaran ini memiliki luas wilayah keseluruhan mencapai 6.985,20 km2.

Selain itu Kubu Raya dikenal sebagai pintu ger-bang Kalbar melalui jalur udaranya, Bandara Su-padio yang juga dikenal sebagai Bandara Pontianak terletak di wilayah Kabupaten Kubu Raya.

Untuk penyebaran kawasan transmigrasn di Kabupaten Kubu Raya terdapat hampir di seluruh kecamatan kecuali Kecamatan Kuala Mandor B. Program pengembangan transmigrasi Kubu Raya telah berkembang sejak tahun 1955 yaitu UPT Sungai Durian dengan jumlah penempatan sebanyak 224 kepala keluarga. Program ini cukup efektif dalam memicu percepatan pembangunan daerah terlihat sampai saat ini penempatan transmigran di Kabu-

paten Kubu Raya terus dilakukan terutama di Keca-matan Terentang, Kubu, Batu Ampar. Di Wilayah Kubu Raya juga masih dimungkinkan adanya Pen-empatan Transmigrasi Baru (PTB) di Kecamatan Terentang, Kubu dan Batu Ampar.

Kabupaten Kubu Raya juga berperan mengatasi dampak sosial korban erupsi Gunung Merapi, Jog-yakarta. Melalui program transmigrasi, warga yang menjadi korban berpindah ke Kubu Raya.

Narasi dan Teks Foto Deny Hamdani dan Tim Humas Dinas Sosial,

Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011 25

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya

Dari Jogya ke Kubu RayaUSULAN CALON PEMUKIMAN TRANSMIGRASN KUBU RAYA UNTUK KORBAN ERUPSI MERAPI

LOKASI1. Terentang Hulu SP 1 350 KK (Sisa Daya Tampung)2. Sungai Radak II SP 2 200 KK3. Sungai Bulan C 250 KK4. Dabung SP 2` 200 KK (Sisa Daya Tampung)5. Desa Permata 350 KK6. Desa Teluk Pakedai Hulu 200 KK7. Cabang Ruan SP-1 424 KK8. Cabang Ruan SP-2 360 KK

DAYA TAMPUNG 2.334 KK

KUNJUNGAN MENTERI: Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan didampingi Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Trans-migrasi Agus Suparwanto menerima Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Muhaimin Iskandar di Kecamatan Rasau Jaya.

DIALOG: Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaiman Iskandar berbincang hangat ber-sama pejabat provinsi Kalbar dan Kubu Raya.

KTM: Kadisnakertrans Agus Suparwanto membicarakan program-program transmigrasi dan pengembangan KTM Rasau Jaya dengan Menakertrans Kubu Raya.

PUSAT BISNIS: Program Kota Terpadu Mandiri (KTM) Pusat kini memiliki Pusat Bisnis untuk para transmigran dan warga setempat.

PENGELOLA KTM: Dengan program KTM pusat juga ikut diban-gun Kantor Pengelola KTM beberapa waktu lalu.

BANGUN MASJID: Program KTM juga ikut dibangun Masjid Muhajirin di Rasau Jaya.

BANGUN JALAN: Program KTM ikut dibangun Jalan Boulevard penghubung beragam daerah transmigrasi.

ERUPSI MERAPI: Transmigran korban erupsi Merapi datang ke Kubu Raya dan menempati pemukiman transmigrasi yang sudah disiapkan Pemkab Kubu Raya.PETA: Site Plan Pengembangan KTM Rasau Jaya.

PERESMIAN: Bupati Muda Mahendrawan mengunting pita peresmiaan Pusat Bisnis KTM bersama Dirjen di Rasau Jaya.

SUBUR: Tanaman cabe menjadi salah satu komoditi an-dalan. Transmigran bisa menghasilan Rp6 juta/bulan.

SUKSES: Transmigran yang sudah sukses menempati daerah trans-migrasi.

SAYURAN: Transmigran berco-cok tanam sayur mayur. Mereka berhasil menjadikan lahan-lahan sekitar sebagai kebun untuk ke-hidupan masa depan.

TERNAK: Transmigran juga dibekali ternak kamb-ing yang berhasil dikem-bang biakan.

ANDALAN: Tanaman Terong menjadi salah satu komoditi andalan.

BERHASIL: Kandang ternak transmigran di satu rumah cukup bertebaran. Tidak heran transmigrasi bukan perpin-dahan penduduk tetapi bukti keberhasilan daerah.

Page 26: Pontianak Post

JUARA PERTAMA OLAHRAGA TRADISIONAL: Kontingen Galahadang dan Engrang Kubu Raya foto bersama Kadispora Provinsi setelah menerima Piala Juara Pertama dalam kegiatan olahraga tradisional provinsi.

Pontianak Post Jumat 24 Juni 201126

Dinas Budaya, PariwisataPemuda dan Olahraga

Pemerintahan Kabupaten Kubu Raya

JUARA III: Kontingen Bola Voli Kubu Raya meraih juara ke II dalam kegiatan 02 SN tingkat provinsi Kalbar tahun 2011.

MEDALI EMAS RENANG: Kontingen renang Kubu Raya benar-benar tampil luar biasa. Tujuh medali emas berhasil diraih.

BUPATI BUKA OPEN FUTSAL: Pembukaan Open Turnamen Futsal Piala Bupati Kubu Raya (Bupati CUP) di lapangan Sungai Raya Dalam.

OPEN TURNAMEN SEPAKBOLA:Pembukaan Open Turnamen Sepakbola Piala Bupati Kubu Raya ditandai dengan ten-datangan perdana dari Wakil Bupati Kubu Raya, Drs Andreas Muhrotien M.Si.

PERTANDINGAN RENANG: Pertandingan renang di Oevang Oeray Pontianak dalam kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah Tingkat Provinsi Kalbar.

PUTRI PARIWISATA: Pemenang Putri Pariwisata diabadikan bersama.

PENOBATAN: Putri wisata Kubu Raya Tahun 2011 dino-batkan.

SENAM MASSAL: Senam massal dihadiri banyak peserta khususnya warga Kabupaten Kubu Raya.

FORUM KOMUNIKASI INDUSTRI PARIWISATA:

Pembentukan Forum Komu-nikasi Antar Pelaku Industri

Wisata di Kubu Raya.

PEMUDA: Dinas Budaya, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dis-budparpora) Kubu Raya melakukan pelepasan Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) Tahun 2010 di Kantor Camat Rasau Jaya.

PASKIBRAKA: Pasukan Paskibaraka Kabupaten Kubu Raya Tahun 2010 diabadikan bersama Bupati dan Wakil, beserta istri.

PARADE LAGU MELAYU: Perlombaan Parade Lagu Melayu Seleksi FBBK Kabupaten Kubu Raya tahun 2011.

FESTIVAL REBANA: Bupati Kubu Raya membuka Festival Qasidah Rebana Kabupaten Kubu Raya tahun 2011.

PARADE LAGU DAERAH: Tim Utusan Disparbudpora me-wakili Kubu Raya dan Kalbar berhasil menyabet Juara Umum Nasional Parade Lagu Daerah Tingkat Nasional di TMII Jakarta tahun 2010 lalu.

Page 27: Pontianak Post

Pontianak Post Jumat 24 Juni 201127 DPRD KUBU RAYA

UDAH hampir tiga tahun Pemerintah Kubu Raya ber-jalan, semenjak berpisah dari Ka-

bupaten Pontianak. Dalam kurun waktu tersebut, banyak hal yang sudah dibuat para wakil rakyat di kabupaten ter-muda Kalbar ini. Tidak heran banyak agenda sudah diserap. Ada banyak masukan, tidak sedikit pula yang memberi kritikan. Itu adalah warna dari tugas para legislator pilihan rakyat ini.

Meski begitu, warna ber-politik adalah bagian. Itulah yang membuat bumbu di gedung DPRD Kubu Raya jauh lebih hidup. Sepanjang waktu selalu ada perbedaan visi dan misi masyarakat. Mereka menyampaikan karena mem-perjuangan dan menuntut hak-hak. Makanya perjuangan rakyat kecil selalu identik dan dimulai di gedung wakilnya rakyat ini.

Selama perjalanan banyak hal sudah dilakukan. Penge-

sahan perda-perda berkaitan percepatan pembangunan dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi bahasan terdepan. Begitu pula perda-perda menyangkut kesejahteraan rakyat. Silih berganti wakil rakyat dan pe-merintah bergandengan tan-gan. Salah satu hal yang ingin dibuktikan adalah bagaimana rakyat tidak terbebani, se-jahtera dan mampu men-erobos ruang sempit menjadi peluang.

Para wakil rakyat juga memiliki seabrek aktivitas dan jadwal tersusun. Mulai kunjungan kerja ke daerah lain, hingga tempatnya men-jadi pelajaran daerah dan para wakil rakyat luar Kubu Raya. Ternyata kabupaten termuda di Kalbar ini adalah basis wilayah percepatan dan mampu membuat terobosan mengagumkan.

Warna lainnya adalah ba-gaimana mendengar aspirasi masyarakat. Tidak harus di gedung dewan, tetapi berkun-

jung langsung ke lapangan. Ternyata tidak sedikit masalah ditemukan. Di sini pula aspi-rasi digaungkan. Perjuangan itu terasa karena banyak yang sudah digoalkan demi ketenangan, kebersamaan dan kemenangan untuk rakyat Kubu Raya.

Nyaris setiap waktu selalu ada aspirasi masuk. Mulai dari demo masyarakat hingga aspirasi disampaikan secara teratur.

Ada yang aneh dalam menyampaikan pendapat, namun tidak sedikit yang aspiratif. Duduk satu meja mengupas masalah sampai ada titik temu.

Semua itu tidak terlepas keinginan masyarakat supaya aspirasinya terserap. Dan di gedung ini akhirnya semua masalah dapat terpecahkan dan terselesaikan.**

NARASI DAN FOTO: DENY HAMDANI DAN TIM HUMASDPRD KUBU RAYA

Tiga Tahun DPRD Kubu Raya

Perjuangan untuk Rakyat Tanpa Mengenal Lelah

PANDANGAN AKHIR: Ketua DPRD Kubu Raya Sujiwo menyerahkan berkas pandangan akhir APBD Kubu Raya.

STUDI KOMPERATIF: Kunjungan Kerja Banmus DPRD Kubu Raya ke Kabupaten Soreang, Kabupaten Bandung dalam studi komperatif untuk pembuatan perda.

BELAJAR: DPRD Kubu Raya Menerima kunjungan kerja Komisi II Ogan Hilir, Sumsel ke DPRD. DPRD Kubu Raya men-jadi tempat pelajaran mereka.

STUDI BANDING: Banmus DPRD Sidoarjo berkunjung dan belajar ke DPRD Kubu Raya.

SELESAIKAN MASALAH: Ketua DPRD Sujiwo dan Ketua Komisi D DPRD menerima perwakilan PT WBA di ruang pimpi-nan dalam penyelesaian kasus perusahaan ply wood di Kubu Raya ini.

TAPAL BATAS: Tim Pansus Tapal Batas Desa Sungai Raya dan Parit Baru langsung turun ke lapangan menyelesaikan sengkarut kedua desa yang akhirnya berbuah pemekaran.

TUKAR PENDAPAT: Komisi A DPRD Kubu Raya dan DPRD Provinsi Kalbar sharing pendapat masalah tapal batas Kubu Raya-Kota Pontianak beberapa waktu lalu.

LAPANGAN: Komisi B DPRD Kubu Raya terjun langsung ke PT FSL salah satu perusahaan kebun sawit di Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya.

DIALOG: Komisi B DPRD Kubu Raya langsung ke Kecamatan Rasau Jaya mendengar keluhan pekerja kayu karena sendat-nya pasokan kayu untuk pembangunan.

KUNJUNGAN: Komisi C DPRD Kubu Raya berkunjung ke PT GMC Sentosa melihat langsung aktivitas perusahaan termasuk persoalan limbah pabriknya.

PENDIDIKAN: Komisi D DPRD Kubu Raya bertandang ke SDN di Desa Mengkalang Jambu, Kecamatan Kubu. Dulunya sekolah tersebut jelek namun kini sudah disulap dari dana APBD menjadi baru.

ASPIRASI: Anggota dewan Kubu Raya langsung menghadapi pendemo dari Desa Mengkalang Jambu, Olak-Olak Kubu dan Pelita Jaya. Mereka mendengarkan dan meresap aspirasi warga.

DIALOG: Pimpinan DPRD menanggapi serius persoalan peme-karan Desa Parit Baru yang akhirnya dari gedung wakil rakyat Kubu Raya berbuah pemekaran.

KUNJUNGAN: Banleg DPRD Kubu Raya berkunjung ke Ka-bupaten Sleman, Yogyakarta.

BUKA PUASA: DPRD Kubu Raya berbagi dan mengelar Acara Buka Puasa bersama Anak Panti Asuhan di bulan Ra-madhan.

S

Ketua DPRD Sujiwo SE.

Wakil Ketua DPRD H. Musni Khalib

Wakil Ketua DPRDIR. Usman

Wakil Ketua DPRD Masdar AR

Page 28: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

LIPUTAN KHUSUSPontianak Post Jumat 24 Juni 201128 RAKERNAS VII/MUNASLUB APKASI 2011

Page 29: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

SOCCERPontianak Post Jumat 24 Juni 2011

4KO

RA

N

29LFP

2010 - 2011

HOUSTON - Final ideal antara Meksiko versus Amerika Serikat (AS) akhirnya terwujud di ajang Piala Emas CONCACAF. Keduanya melaju ke partai puncak setelah menyingkirkan lawan-lawannya di semifinal. AS yang mengh-adapi Panama, lolos setelah menang tipis 1-0 (0-0). Sementara, M e k s i k o

melaju ke final setelah menying-kirkan Honduras 2-0 (0-0).

Bagi AS, kemenangan atas Pan-ama itu sekaligus revans atas keka-lahan mereka di fase grup. Pada bentrok di grup C, AS kalah 1-2 dari Panama. Nah, tidak berbeda

dengan bentrok pertama, pada semifinal kemarin Panama tetap mem-berikan perlawanan

sengit. AS baru b i s a m e -

m e c a h k e -

buntuan pada me-nit ke-76 melalui gol Clint Dempsey. Gol inilah yang mengan-tarkan AS mencapai final keempat secara beruntun.

“ I t u m e -mang bukan

pertandingan terbaik kami, tapi pada akhirnya kami bisa terus melaju dan mendapatkan gol yang kami butuhkan untuk menang. Yang saya lakukan adalah mengerahkan seluruh

tenaga,” ungkap Dempsey seperti dikutip AFP.

Kubu Panama sendiri bisa menerima keka-

lahan. “Laga den-gan intensitas tinggi. Saya

puas dengan performa tim yang bertarung hingga akhir,” kata Julio Dely Valdes, pelatih Panama.

Sementara itu, Meksiko harus melewati perpanjangan waktu untuk bisa menuntaskan perla-wanan Honduras. El Tri-julukan Meksiko yang tak mampu menc-etak gol selama 90 menit, akhirnya

bisa dua kali men-goyak gawang

H o n d u r a s di babak

tambahan. Dua gol penentu ke-menangan Meksiko dilesakkan Aldo de Nigris dan Javier “Chich-arito” Hernandez pada menit ke-93 dan 99.

“Laga ini sangat berat karena permainan Honduras sangat teror-ganisir sehingga kami sulit menda-patkan ruang. Kami harusnya bisa menyelesaikan laga di waktu normal, tapi itulah yang terjadi. Berikutnya, kami harus fokus pada final,” kata Jose Manuel de la Torre, pelatih Meksiko.

Bentrok AS versus Meksiko me-mang menjadi pertarungan klasik di Piala Emas. Sebab, keduanya adalah negara yang paling sukses di Piala Emas. Meksiko sudah mengoleksi delapan gelar dan menjadi yang terbanyak, semen-tara AS sudah empat kali juara.

Sejak Piala Emas dihelat pada 1963, sudah empat kali AS dan Me-ksiko bersua. Hasilnya, Meksiko

tiga kali membukukan kemenan-gan. (ham/bas)

SELEBRASI :Pemain Meksiko Javier Her-nandez (tengah) melakukan

seleberasi bersama rekan satu timnya Israel Castro (kiri) dan Jorge Torres saat berhadapan

dengan Honduras di stadion Reliant, Houston Texas.

AFP PHOTO/Stan HONDA

UNGGUL : Pemain Amerika Serikat Clint Dempsey (tengah) berselebrasi dengan rekan satu timnya saat unggul atas Panama pada

-nal CONCACAF 2011 di stadion Reliant, di Houston Texas.

AFP PHOTO/Stan HONDA

Page 30: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

ALL SOCCER Pontianak Post Jumat 24 Juni 201130

SAO PAULO - Santos akhirnya kembali merebut juara Copa Libertadores setelah menanti selama 48 tahun. Sejak era Pele berlalu, klub raksasa Brazil itu selalu gagal merebut gelar di Copa Libertadores dan kemarin puasa gelar diakhiri.

Keberhasilan Santos menggeng-gam gelar ketiga mereka di kom-petisi antarklub paling bergengsi di Amerika Selatan itu setelah me-nang 2-1 (0-0) atas Penarol pada second leg final di Pacaembu. Sebelumnya, pada first leg, kedua tim bermain seri tanpa gol.

Kemenangan atas Penarol juga mengulang hasil yang sama pada final edisi 1962. Ketika itu, Santos juga bersua dengan Penarol dan hasilnya klub berjuluk Santastico tersebut mengalahkan Penarol melalui playoff di Estadio Monu-mental, Buenos Aires.

Sejak semula, Santos memang lebih diunggulkan memenang-kan laga final melawan Penarol. Dari segi permainan, Santos juga mendominasi laga, tapi selalu gagal menjebol gawang Penarol yang dikawal kiper Sebasti�Sosa di babak pertama.

Baru pada babak kedua, Santos mampu memecah kebuntuan melalui gol Neymar pada menit ke-46. Kemudian, Danilo me-nambah keunggulan Santos pada menit ke-68. Adapun satu-satunya gol Penarol terjadi kibat bunuh diri bek Santos Durval di menit ke-79.

“Kami harus berterima kasih kepada dua pemain muda kami. Mereka menjadi penentu pada pertandingan penting ini. Ney-mar memang bermain kurang baik di babak pertama, karena pertahanan lawan tertutup, tapi dia menggila di babak kedua,” kata Pele, legenda Santos, seperti

dikutip AP.Pele ikut larut dengan para

pemain Santos yang merayakan kemenangan di dalam lapangan usai laga. Tampak pula dia me-nitikkan air mata. “Sudah lama saya menantikan kembali momen seperti ini,” ungkap Pele.

Kepuasan juga tercurah di wajah Muricy Ramalho, pelatih Santos. Ini adalah gelar Copa Libertadores pertamanya. “Saya

memenangkan lima gelar juara di Brazil, tapi masih mendapat kritik dari fans karena belum pernah juara Libertadores. Sekarang saya lega,” jelas Ramalho.

Sedangkan kekecewaan terli-hat di wajah para pemain Penarol. “Saya tidak tahu apakah ini skor yang adil, tapi sejarah mencatat bahwa juaranya adalah Santos. Tim kami melakukan yang terbaik pada final kali ini,” bilang Juan

Manuel Olivera, striker Penarol.Sayang, kemenangan Santos itu sedikit ternoda dengan keributan yang terjadi seusai laga ketika penyerahan medali perak untuk Penarol yang menjadi runner-up. Pertengkaran sempat terjadi ketika para pemain merayakan kemenangannya.

“Fans Santos masuk lapangan dan memprovokasi kami. Mereka harus belajar bagaimana cara

untuk berselebrasi. Kami bisa menerima kekalahan ini,” bilang Alejandro Martinuccio, striker Penarol.

Kegagalan itu membuat Pen-arol mengubur mimpi mereka merebut gelar keenam di Copa Libertadores dan menyamai Boca Juniors. Ini juga menjadi kekalahan kelima mereka dalam sepuluh final yang pernah dila-koni mereka. (ham)

Santos Mengulang SejarahPEMAIN muda Brasil Neymar mendapat-

kan nasihat penting dari seniornya, Pele. Ia diminta agar tidak sering-sering melakukan diving alias pura-pura jatuh saat dilanggar lawan.Neymar saat ini disebut-sebut sebagai salah satu pemain muda paling potensial

di Brasil. Kemam-puan penyerang 19 tahun itu bahkan diakui Pele yang pemain legendaris negara tersebut.Akan tetapi, Pele juga menilai kalau Neymar terlalu ser-ing bertindak ber-lebihan atau bah-kan berpura-pura saat dilanggar lawan di atas lapangan.

“Ia adalah pemain dengan tubuh yang tidak bisa menerima banyak hanta-man. Acapkali ia akan jatuh karena tidak bisa berbuat apa-apa lagi, tapi ia kerap berlebihan,” kritik Pele di Yahoosports.Menurut Pele, dalam beberapa skenario Neymar bahkan lebih baik meneruskan larinya ketimbang terjatuh demi menda-patkan tendangan bebas atau penalti.“Setiap kali ia dilanggar, ia tidak boleh men-erimanya dengan berlebihan. Saya sudah bi-lang kepadanya kalau ia harus menghindari hal seperti itu,” lanjut Pele..

Dengan juara di tahun ini adalah gelar Copa Libertadores nomor tiga buat Santos. Sebelumnya, klub berjuluk ‘Si Ikan’ ini berjaya pada gelaran Copa Libertadores tahun 1962 dan 1963. yang dulu juga pernah dipersembahkan Pele.

Dipartai final itu Neymar menjadi salah satu mencetak gol kemenangan bagi klub-nya.

Santos membuka keunggulan saat pertandingan memasuki menit kedua babak kedua. Berawal dari aksi Arouca menggir-ing bola, ia kemudian mengumpan kepada Neymar yang berada di sisi kiri kotak penalti Penarol.Tanpa mengontrol bola, Neymar menendang dengan kaki kanan dan bola pun masuk ke gawang tanpa bisa dicegah oleh kiper Penarol, Sebastian Sosa. (int)

Pele: Jangan Terlalu Sering Diving, Neymar

REUTERS/NACHO DOCE

JUARA: Pemain klub Brasil. Santos merayakan keberhasilan mereka menjuarai Copa Libertadores setelah mengalahkan klub Uruguay,

Neymar

Page 31: Pontianak Post

31Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

CARTOON CORNER

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

Add Facebook X-presi di :http://www.facebook.com/xpresipontianak

Follow Twitter X-presi di :

@XpresiPtkPost

CUAP-CUAP by : Ghea

Wida Arindya SariMah.Ekonomi Untan

"Kayaknya telepon ru-mah udah nggak efektif lagi deh udah ada ponsel. Apalagi harga ponsel juga relatif murah dengan fi tur yang lengkap, dita-mbah modelnya yang trendi dan mudah diba-

wa kemana-mana."

Rezky Dwi SatriaAlumni SMAN 3

"Zaman sekarang udah banyak orang yang menggunakan ponsel, karena mudah dibawa kemana-mana. Bagi aku kalau ada yang lebih praktis kenapa nggak, toh yang penting mudah

dalam berkomunikasi!"

GUYS ngomogin telepon agaknya membuat kita miris, soalnya benda yang ditemukan oleh Alexander Graham Bell ini lama kelamaan menjadi langka seiring berkembangnya handphone dan gadgetyang lebih up to date dalam penyampaian informasi. Bahkan da-lam sebuah survey mengatakan, bahwa pengguna telepon rumah menyusut, bahkan pertumbuhan telepon kini tak lebih dari 5 % di Indonesia. Beda jauh sama pengguna ponsel yang sampe sekarang udah me ningkat hingga 53% . Waw, terbukti nih kalo ekonomi negara kita makin meningkat. Hehe...

PENOLONGPULSA

Telepon RumahENANG, walaupun keadaannya cukup langka, telepon ru-

mah masih memiliki pengguna setia yang

emang udah dari dulu ber-langganan. “Ada sih, karena emang udah dari dulu punya telepon. Dan untungnya make telepon rumah masih ada gunanya. Selain bisa untuk masang internet, bisa juga digunakan saat kepepet, pas nggak ada pulsa. Hehehe,” kata Rinasturi Alani, alumnus SMAN 2. Nggak cuma Rinas aja yang masih menggunakan telepon rumah, masih ada Putriani yang menganggap telepon rumah sangat diper-lukan walopun zaman udah canggih. “Karena keluarga besarku adanya di luar kota, jadinya lebih murah kalo nel-pon ke sesama telepon rumah. Udah gitu pake telepon rumah kan nggak perlu takut pulsa abis ato isi pulsa dulu,” ungkap siswi SMAN 7 ini, berpromosi. Berapa lama biasanya kamu gunain tele-pon rumah, Put? “Biasanya se-tengah jam-an lah, nggak terlalu lama juga,” jawab cewek yang baru 2 tahun di Pontianak ini.

Kurang praktisnya telepon ru-mah merupakan salah satu alasan alat komunikasi ini kurang digemari lagi. Kemunculan handphone yang notabene lebih gampang dibawa kemana-mana dan canggih sepertinya lebih menarik perhatian masyarakat. Sampe-sampe anak SD pun udah bisa memiliki HP sendiri. Ckckck. And now, res ponden berikut menganggap telepon rumah udah nggak efektif lagi. “Telepon rumah kan sifatnya terbatas, biarpun udah ada telepon yang wire-less tapi tetep aja kurang efektif, nggak bisa dibawa kemana-mana. Sedangkan kita kan butuh komunikasi dimanapun dan kapanpun,” jelas Doni Oktaviano yang skul di SMA St. Petrus ini. Yap, that’s true, orang sekarang memang lebih memilih alat komunikasi mobile.

And last but not least, M. Fikri Rizky punya alasan komplit mengapa ia dan keluarga nggak memasang telepon rumah. “Pertama hemat, karena telepon rumah kan nggak bisa kita cek penggunaannya seberapa, jadi bisa aja boros. Kedua, kami sekeluarga udah punya HP, jadi mubazir kalo telepon rumah nggak dipake sedangkan bayar bebannya tiap bulan. Dengan HP kita bisa kira-kira make pulsa seberapa tiap bulanya. So, he-mat beib…,” ungkap Mahasiswa STIMIK ini sembari menirukan semboyan iklan operator seluler. (lrz)

MODEL :FINZA

FOTOGRAFER :SHANDO SAFELA

GRAFIS & LAYOUT :FIQRIE

YUDHISTIRA

LOKASI :TEKNIK PHOTO II

GAJAHMADA

Jangan cepat menilai bahwa telepon rumah udah nggak efektif lagi. Setelah dipertim-bangkan ada beberapa keun-tungan besar yang dimilikinya lho. Apa itu?!

1. Uang pulsa = ORTU FULLPake telepon rumah untuk

menghubungi semua orang yang kamu mau. Yang pen-ting atau nggak penting kamu telepon aja pake telepon ru-mah. Lumayan, uang yang harusnya dipake untuk beli pulsa bisa deh

dipake buat hang out. Jangan lupa ngucapin maaf diawal bulan untuk pembengkakan

tagihan telepon rumahmu. Hihii ..

2. Alat tes kejujuranPunya pacar yang kurang bisa

dipercaya? Yang pernah ngaku lagi di rumah padahal ketahuan

lagi nongkrong diluaran sana? Hayoo, pastikan dia mengangkat telepon rumahnya sendiri saat kamu meng-

hubunginya kala doi ngaku lagi di rumah. Ide cemerlang bukan? (kar)

Telepon DetektifTAK TIK TANG

BLA BLA BLA

Kemajuan zaman memang selalu di-iringi dengan kemajuan teknologi atau yang dinamakan revolusi digital. Salah satunya ialah pesatnya perkembangan peranti telekomunikasi. Sejak beberapa tahun ini, gempuran dari produsen telepon seluler memang sangat gencar dan men-dominasi pasar telekomunikasi, terutama telekomunikasi praktis. Hal ini berdampak pada eksistensi telepon rumah. Apalagi para remaja usia sekolah saat ini mayoritas

sudah diberikan fasilitas berupa ponsel untuk berkomunikasi secara mobile. Jadi, bila perlu berkomunikasi dengan teman, mereka tinggal mengirim pesan singkat. Atau, menggunakan provider CDMA jika ingin menelepon. Jadi, telepon rumah seakan-akan menjadi jarang dipakai. Hal itu membuat telepon rumah hanya sebagai alat penerima. Kesimpulannya, kemajuan teknologi komunikasi saat ini agak memini-malkan fungsi telepon rumah. (*/det)

Efek Tren TeknologiApa di rumahmu ada

telepon rumah?

Ada : 52%Nggak : 48%

Apa alasanmu sering pake telepon rumah?

(3 tertinggi)

Kehabisan pulsa : 43,6%Pengin hemat pulsa:

43,6%Dilarang pake hape di

rumah : 7,7%

Masih efektifkahtelepon rumah dizaman sekarang?

Ya : 53,8%Nggak : 46,2%

JUMLAH RESPONDEN : 75

"Terlalu Kreatif"

Page 32: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post Jumat 24 Juni 201132

Page 33: Pontianak Post

SHOW SELEBRITAS&Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011 33

Dhani Gaet Judika Idol

AHMAD Dhani terus bereksplorasi. Setelah menghasilkan band-band su-kses seperti Dewa 19, TRIAD, dan The Rock, pria 39 tahun tersebut mencoba lagi kemampuannya dengan men-elurkan satu grup baru yang diberi nama Mahadewa. Dhani mengklaim band itu tak ubahnya Dewa 19 yang saat ini tengah vakum.

“Genre, aransemen, atau sound sama kayak Dewa. Platform-nya juga masih “kedewa-dewaan”. Jadi, nggak ada yang berubah, musiknya sama kayak Dewa. Istilahnya, AD/ART-nya sama. Cuma personelnya aja yang beda,” urai Dhani di Hard Rock Cafe, kemarin (23/6).

Dia menuturkan, Dewa 19 saat ini istirahat. Untuk melepas kerinduan para baladewa, ayah tiga anak itu pun membentuk Mahadewa. “Untuk me-lepas dahaga para penggemar Dewa yang kangen sama lagu-lagu Dewa. Tapi, Dewa sendiri belum bubar, masih istirahat saja,” tegasnya.

Ketika ditanya alasan vakumnya Dewa 19, Dhani tidak menampik bahwa mundurnya Once adalah salah satu penyebab. Dia membenar-kan bahwa vokalis bernama lengkap Elfonda Mekel tersebut telah men-gajukan pengunduran diri kepada dirinya lewat SMS. “Saya ya tidak keberatanlah,” imbuh mantan suami Maia Estianty itu.

Terkait dengan band bentukan ter-barunya, Dhani menyatakan, dirinya hanya berupaya memperkaya musik Indonesia. Namun, ketika ditanya tentang keunggulan band barunya

tersebut, dia belum bisa memberikan jawaban. “Kalau keunggulannya, saya belum tahu. Tapi yang jelas, saya bangga bisa membawakan lagu Mahadewa. Namanya juga usaha,” katanya.

Mahadewa memasang beberapa wajah baru meski beberapa di antara mereka merupakan “orang lama”. Total personel Mahadewa ada enam. Mereka adalah Dhani (keyboard), Ikmal Tobing (drum), Judika Idol (vokal), Vega Antares (gitar), Andry Muhammad (gitar), dan Wawan Tmg (bass).

Kemarin Mahadewa menampil-kan satu single barunya yang ber-judul Cinta Itu Buta. Lagu ber-genre rock itu dibawakan dengan apik. Judika pun tampil maksimal dengan vokalnya yang memang bernuansa rock. Dalam proyek barunya tersebut, Dhani menggandeng tiga label seka-ligus. Yakni Sony, Arka, dan Republik Cinta Record (RCC). Menurut pemilik nama lengkap Dhani Ahmad Prase-tyo itu, proyek barunya butuh biaya besar. “Biayanya banyak. Jadi, sampai

ada tiga label,” terangnya. Perihal keterlibatan Judika dalam

proyek tersebut, Dhani mengung-kapkan, jebolan Indonesian Idol itu memiliki karakter vokal kuat. “Suara Judika bagus. Jadi, ya saya tawarin dan dia mau,” bebernya. “Ditawarin sama Mas Dhani, siapa yang nggak mau. Aku nyambung dalam kerja sama dan ngobrol sama dia. Aku juga nggak melihat arogansinya. Malah bangga saya bisa gabung sama RCM (Republik Cinta Management),” sam-bung Judika.

Ketika ditanya kemungkinan dirin-ya menggantikan posisi Once, Judika menjawab tegas bahwa dirinya tidak tertarik menggantikan yang bersang-kutan. Meski begitu, dia mengakui ada rencana Mahadewa untuk me-recycle lagu-lagu Dewa. “Dari awal aku nggak tertarik menggantikan vokalis-vokalis seperti Ari Lasso atau Once. Aku personel Mahadewa. Ini terobosan baru, tapi memang ada rencana untuk recycle lagu-lagu Dewa, tapi bedalah,” ujarnya. (ken/c3/ayi)

Dewa Vakum, Muncul Mahadewa

Serius Nyanyi Ketimbang Anak

RATU FELISHA LAMA menghilang, Ratu Felisha kembali

muncul di depan publik. Bintang Buruan Cium Gue ini mulai menapaki jalan baru di dunia hiburan. Feli, sapaan akrabnya, mulai berkiprah di dunia tarik suara. Kenapa bera-lih menjadi penyanyi? Menurut perempuan yang mengawali kariernya sebagai model ini, dia menolak bermain sinetron karena merasa tidak sanggup mengatur waktu.

“Ada tawaran sinetron stripping, tapi ng-gak bisa aku jalanin bareng antara stripping sama nyanyi. Aku pilih fokus nyanyi dulu. Lagi excited di sini,” kata Feli.

Feli yang bersuamikan bule itu mem-beberkan, jadi seorang penyanyi memang cita-citanya sedari kecil. Sebab itu, dia tak main-main dengan profesi yang baru ditekuninya. Hari-harinya pun saat ini dipa-dati oleh latihan vokal serta koreografi.

”Latihan setiap hari. Latihan vokal tiga jam sehari. Latihan dance, dan latihan fisik dua jam. Ini pengalaman baru buat aku. Have fun banget. Pokoknya aku senanglah,” ungkap dia.

Lalu bagaimana dengan momongan? Meski ingin cepat-cepat menggendong anak, Feli enggan terlalu memaksakan diri. ”Kalau momongan sih maunya juga cepat-cepat karena teman-teman aku sudah jadi ibu semua. Doain lah cepat-cepat,” tuturnya.

Penggemar tato ini juga tidak mau secara khusus ikut program cepat dapat anak. Jika waktunya sudah tiba, artis Kain Kafan Perawan ini yakin Tuhan akan memberi-kannya.

”Nggak ada program, memang belum dapat saja,” ucapnya. (bcg)

Page 34: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

WORLD SOCCER Pontianak Post Jumat 24 Juni 201134

AFP PHOTO/JONATHAN NACKSTRAND

BINTANG: Pemain Nasional Spanyol U-21, Adrian Lopez (kanan) melepaskan tendangan, dibayangi pemain Belarusia Yegor Filipenko dalam pertandingan Semi Final Piala Eropa U-21 di Stadion Viborg (22/6).Andrian bintang lapangan dengan mencetak dua gol bagi kemenangan Spanyol.

La Rojita Siap Ikuti Jejak Senior

COPENHAGEN - Spanyol se-dang menjalani era emasnya di lapangan hijau. Bukan hanya di level senior, di mana mereka men-gawinkan gelar juara Euro 2008 dan Piala Dunia 2010, tapi prestasi hebat juga siap diraih di level junior.

Ya, timnas Spanyol U-21 yang terjun di Euro U-21 2011 di Denmark, telah memastikan diri melaju ke partai puncak. Peluang mereka untuk menjadi juara pun terbuka lebar. Namun, sebelumnya mereka harus melewati hadangan Swiss pada 25 Juni nanti.

Javi Martinez dkk sukses melaju

ke partai puncak setelah menang 3-1 (0-1) atas Belarusia di Viborg Stadion, kemarin dini hari (23/6). Sedangkan Swiss mencapai final setelah mengandaskan Republik

Ceko 1-0 (0-0) di Herning Stadium, kemarin dini hari (23/6).

Dua pertandingan semifinal itu berlangsung ketat. Bahkan, lolosnya Spanyol dan Swiss har-us ditentukan melalui perpanjangan waktu. Di

waktu normal, Spanyol ditahan imbang Belarusia 1-1. Bahkan, Spanyol lebih dulu tertinggal lewat gol Andrey Varankow pada menit ke-38.

Setelah itu, berbagai upaya dilakukan Spanyol untuk menya-makan skor, tapi selalu gagal. Gol penyama kedudukan baru hadir satu menit jelang laga normal usai melalui Adrian Lopez. Terpaksa laga dilanjutkan dengan perpan-jangan waktu.

Nah, di perpanjangan wak-tu, Spanyol lebih dominan dan mampu menyarangkan dua gol ke gawang Belarusia yang dikawal Alexander Gutor. Adrian Lopez mencetak gol keduanya pada menit ke-105 dan ditambah gol Jeffren pada menit ke-113.

Sedangkan Swiss harus melakoni perpanjangan waktu melawan Rep. Ceko setelah pada waktu normal

kedua tim tidak mampu mencetak gol. Swiss akhirnya melaju ke final setelah striker andalannya Admir Mehmedi mencetak gol tunggal di menit ke-114.

Bagi Spanyol, ini adalah kali ke-lima mereka mencapai final ajang yang dulunya bertitel Euro U-23 itu. Pada empat final sebelumnya, dua kali La Rojita, julukan Spanyol U-21, tampil sebagai juara pada 1986 dan 1998 serta dua kali menjadi runner-up pada 1984 dan 1996.

Pada Euro U-21 kali ini, Spa-nyol yang dilatih Luis Milla mampu melaju hingga final tanpa sekalipun tersentuh kekalahan. Di fase grup, mereka tergabung dalam grup B bersama Rep. Ceko, Inggris, dan

Ukraina. Hasilnya, mereka dua kali menang dan sekali seri dengan Inggris.

“Saya pikir ini laga hebat. Kami kesulitan, tapi akhirnya mampu merebut kemenangan. Kami pan-tas untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade dan berikutnya adalah mengikuti jejak tim senior Spanyol,” bilang Adrian Lopez, seperti dikutip Goal.

Bagi Swiss, ini final pertama mereka. Prestasi yang hebat bagi tim yang minim tradisi. Sejak 1976, mereka hanya sekali lolos ke putaran final Euro U-21. Prestasi tertinggi mereka adalah semifina-lis pada Euro U-21 edisi 2002 lalu. (ham)

MILAN - Perburuan pelatih yang di-lakukan Inter Milan mulai menemukan titik terang. Setelah gagal menggaet Marcelo Bielsa, Andre Villa-Boas, Fabio Capello, dan Sinisa Mihajlovic, Inter pun beralih pada Gian Piero Gasperini.

B e r d a s a r k a n kabar yang dilansir Mediaset, tim ber-juluk Nerazzurri itu hanya tinggal selang-kah untuk merekrut Gasperini. Bahkan, Gasperini telah ber-temu langsung den-gan presiden Inter Massimo Moratti untuk membicara-kan visinya tentang sepak bola.

Sejatinya, Moratti lebih condong menyu-kai Mihajlovic, tapi negosiasi dengan Fioren-tina mentok di tengah jalan. La Viola, julukan Fiorentina, ogah melepas Mihajlovic, meski musim lalu prestasinya pas-pasan.

Sulitnya mendapatkan Mihajlovic, mem-buat kandidat tactician Inter tinggal Gas-perini, Gianfranco Zola, Luciano Spalletti, dan Claudio Ranieri. Zola dianggap kurang matang, Spalletti masih terikat dengan Zenit St. Peterseburg, dan Moratti kurang sreg dengan Ranieri.

So, opsi paling realistis adalah menggaet Gasperini yang sebelumnya terbilang cukup baik ketika menangani Genoa. Lagipula, Gasperini sekarang sedang jobless alias pen-gangguran setelah dipecat Genoa lantaran performa buruk di awal musim.

Meski sejumlah media Italia telah meng-klaim Gasperini berlabuh di Inter, tapi direktur umum Inter Marco Branca tidak buru-buru mengiyakannya. “Ini akan men-jadi pekan yang panjang. Presiden meminta waktu untuk merasakan feeling yang pas dengan pelatihnya,” jelas Branca, seperti dilansir Gazzetta Dello Sport.

Namun, Branca menjelaskan bahwa pelatih akan menjadi prioritas mereka sebe-lum melakukan pembelian dan penjualan pemain di bursa transfer musim panas ini. Kepergian Leonardo yang tiba-tiba ke Paris Saint-Germain untuk jabatan direktur memang membuat Inter keteteran. (ham/bas)

Nerazzurri Berpaling ke

Gasperini

Gian Piero Gasperini

Page 35: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

METRO SPORTPontianak Post Jumat 24 Juni 2011 35BULUTANGKIS

PONTIANAK-Keinginan tim Pra PON futsal Kalbar untuk mencetak sejarah dalam laga Pra PON yang berlangsung di Semarang 18-23 Juni tak terwujud. Tim Pra PON Kalbar yang dikomandoi oleh Dedi Juzari itu harus mengakui ketanggu-han para pemain-pemain Jawa. Kalbar yang berada di pool A yang merupakan grup neraka bersama tuan rumah Jateng, Jawa Timur, DKI Jakarta dan DIY Jogjakarta mengalami keka-lahan beruntun. “Kita berada di grup yang sangat berat. Kita akui mereka cukup kuat dengan para pemain murni futsal dan para pemain nasional,” kata Ketua Harian Badan Futsal Daerah Kalbar Drs Kushairi Msi kemarin.

Menurutnya, menghadapi Jatim, Kalbar takluk dengan skor 1-4. Begitu juga menghadapi DKI Jakarta dan DIY Jogjakarta, Kalbar kembali menuai kekalahan. “Kita belum tahu hasil melawan tuan rumah Jateng. Laga baru dimainkan malam ini,” katanya.

Kekalahan tim Kalbar, ungkap Kushairi bisa dimaklumi. Sebab, para pemain Kalbar yang masuk dalam skuad fut-sal Pra PON bukanlah merupakan pemain murni futsal. Kebanyakan mereka, kata Kushairi, adalah pemain asli sepakbola. “Rata-rata baru belajar futsal. Sementara tim DKI dan Jatim merupakan gudangnya pemain nasional Seperti Alfredo, Gozali, I Made Parsawan, Suwondo dan Nyoman Eka. Bahkan tim seperti Jatim dilatih pelatih nasional, yakni Robby Hartono,” ungkapnya.

Kegagalan tersebut tentu menjadi pelajaran berharga bagi tim Kalbar untuk kedepannya lebih fokus dalam melakukan pembinaan terhadap tim futsal. Apalagi saat ini, BFD Kalbar sudah terbentuk sehingga bisa lebih fokus untuk membina dan memajukan futsal daerah ini. “Ini menjadi pembelajaran bagi para pemain kita,” tukas dia.

Namun dibalik kegagalan tersebut, ada kebanggaan yang tersirat. Tim Kalbar yang tampil merupakan pemain asli daerah dan mampu menunjukan permainannya yang cukup menyita perhatian. “Kita memang kalah, tapi kita masih bisa bersaing. Bahkan beberapa pemain muda kita dilirik beberapa klub Jawa dan mereka siap membina para pemain tersebut,” kata Kushairi.

Selain itu, ungkap dia, kekalahan lainnya juga disebabkan beberapa faktor non teknis, seperti kurangnya persiapan dan lapangan yang digunakan untuk pertandingan mengguna-kan media kayu. “Para pemain kita tidak pernah bertanding menggunakan lapangan seperti itu, ini sangat menyulitkan mereka. Sementara lapangan yang kita gunakan disini belumlah standar,” ungkap Kushairi. Senada disampaikan Dharmansyah, pelatih futsal Kalbar. Kekalahan tim Pra PON Kalbar bisa dimaklumi. Kalbar berada di grup berat dengan lawan yang merupakan pemain nasional. “Namun saya bangga anak-anak sudah bermain maksimal. Kegagalan ini menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih baik dalam membina dan memajukan futsal daerah ini,” tandasnya. (bdi)

PONTIANAK-Open Tournament Bulutangkis bertajuk Walikota Cup III yang akan dihelat 4-10 Juli mendatang di Lapangan PBSI Kota Pontianak, Jalan Tabrani Ahmad diprediksi akan berlangsung seru dan menarik. Setelah empat tim yang memastikan akan tampil, yakni Bank Mandiri, PB Elektrik, PB Lion dan Aneka, satu tim lagi yang siap menurunkan skuad terbaiknya adalah Britama. Bahkan tim asal Bank BRI Pontianak ini optimis akan mampu lolos ke final dan merebut supremasi tertinggi di cabor bulutangkis Kota Pontianak tersebut. “Target kita adalah ke final. Dengan materi yang ada di tim kami, kami lebih optimis,” ungkap Dedi official tim Britama kepada Pontianak Post kemarin.

Di turnamen bergengsi tersebut, Britama akan menurunkan dua regu yang merupakan perpaduan pemain lokal dan pemain luar Kalbar. Dua pemain luar yang akan memperkuat tim Britama yakni, Ardiansyah Putra yang merupakan pemain dengan peringkat sembilan nasional di tunggal putra. Di kategori ganda, ujar Dedi, pemain ini masuk dalam peringkat empat dan di ganda campuran berada di peringkat tiga. “Pemain ini bermain di klub tangkas Jakarta dan pernah menjuarai kejuaraan Pertamina Open di nomor tunggal,” kata Dedi.

Pemain kedua yang masuk dalam skuad Britama yakni Subhan Hasan. Pemain muda kelahiran Ja-karta tahun 1992 tersebut saat ini berada di peringkat 56 nasional. “Subhan juga pernah menjuarai tunggal putra Sirna Makasar dan Medan tahun 2010. Saat ini dia bermain di Jaya Raya,” jelas Dedi.

Sementara pemain lokal yang akan memperkuat tim Britama yakni, Dicky yang merupakan peringkat satu kategori remaja dan taruna Kalbar. Prestasi terakhirnya yakni menjuaraai Popwil Palembang dan juara satu O2SN. Dicky juga merupakan pemain yang masuk dalam tim Porprov Kota Pontianak.

Selain itu, Britama juga diperkuat Iwan, Heri Setiawan, Agus dan beberapa pemain gaek PBSI Kalbar. “Dengan materi pemain muda dan senior, kita semakin optimis. Kita harap anak-anak bermain bagus saat kejuaraan nanti,” tandasnya. (bdi)

Optimis ke Final Berada di Grup Neraka, Pra PON Futsal Kalbar Gagal

PONTIANAK--Tim Bolavoli Putra Kalbar harus menelan pil pahit pada laga kedua babak penyisihan grup C Pra PON yang berlangsung di Padepokan Bolavoli Sentul Jawa Barat, Kamis (23/6) kemarin. Pada laga krusial tersebut Kalbar kembali ambruk dari Kepulauan Riau dengan skor tipis 2-3. Dengan hasil tersebut, peluang Kalbar untuk bisa lolos ke PON XVIII semakin tipis, sebab, laga selanjutnya menghadapi Banten dirasakan cukup berat. Apalagi, di laga sebelumnya Kalbar juga tumbang menghadapi DKI Jakarta.

Sebenarnya di laga kemarin, peluang Kalbar untuk memenangkan laga sangat-lah besar. Hanya saja, kurang konsentras-inya para pemain Kalbar menyebabkan Sy

Irfan dkk kembali menuai kekalahan.Di game pertama tim Kalbar yang be-

rambisi untuk lolos, langsung menggebrak dengan serangan bola cepat. Mengandalkan Gugi di lini depan untuk bola open spike, Kalbar terus melaju dalam perolehan angka hingga 14-8. Namun, Kepulauan Riau tak tinggal diam. Para spikernya yang mayoritas memiliki smash keras juga balik menyerang Kalbar dan berhasil mengejar angka hingga kedudukan 20-19. Angka terus ketat, namun kalbar yang berhasil memenangkan game tersebut dengan skor 25-23.

Kubu Kepri di game kedua mulai me-nemukan kelemahan Kalbar. Serangan bola cepat tak mampu di bendung oleh pemain Kalbar. Hingga Kepri berhasil meraih kemenangan di game kedua dengan skor 25-19. Di game ketiga Kepri

semakin leluasa mengumpulkan poin, sebaliknya kubu Kalbar yang dimotori Sy Irfan semakin mengendor dan tak mampu mengembangkan permainan. Di game ini anak-anak asuh Kuswiharso sebenarnya teläh unggul 24-20, namun para pemain Kalbar kehilangan konsentrasi hingga akhirnya Kepri berhasil menyamakan kedudukan 24-24. Setelah itu Kepri mere-but game ketiga dengan skor 26-24.

Di game keempat Kalbar tak mau begitu saja takluk dari kepri, para pemain kalbar bermain all out. Kalbar langsung melejit di poin 17-10. Permainan seutuhnya dikua-sai Kalbar, dan Gugi dkk berhasil merebut game ini dengan skor 25-18. Di game penentu atau game kelima, kedua tim bermain sangat alot, kejar-kejaran angka tercipta di game ini. Kalbar sebenarnya

sudah dipastikan akan memenangkan pertandingan karena mencapai angka 14 dan Kepri 12. Namun dewi fortuna belum berpihak untuk Kalbar, Kepri berhasil me-nyalip poin dan akhirnya memenangkan game kelima dengan skor 16-14.

Pelatih tim bola voli puta kalbar Kus-wiharso mengatakan anak asuhnya tidak mampu menerapkan pola permainan cepat. Bahkan skuad Kalbar mengikuti alur permainan lawan, sehingga mem-buat keteteran. Mengenai peluang, dirinya mengakui masih terbuka lebar, dan hari Minggu melawan Banten, Kalbar harus menang. “Memang sangat disayangkan kemenangan di depan mata sirna karena pemain kita kurang konsetrasi. Dua peluang kemenangan terbuang percuma. Sangat disayangkan,” katanya. (bdi)

Hadapi Kepri, Kalbar Kembali TaklukPra PON Bolavoli

Takraw Siapkan 12 Atlet TerbaikOptimis Mampu Lolos PON

PONTIANAK—PSTI Kalbar mem-persiapkan 12 atlet terbaiknya untuk tampil di Pra PON Sepak Takraw yang akan berlangsung di Propinsi Banten 3 hingga 8 Juli 2011. Dengan materi yang ada saat ini, PSTI optimis akan mampu lolos ke PON XVIII Riau tahun 2012.

“Kita akui untuk meraih target tersebut tidaklah mudah, mengingat daerah lain juga memiliki ambisi se-rupa. Namun kita siap memberikan yang terbaik bagi Kalimantan Barat. Dengan materi yang ada saat ini, kita punya peluang untuk lolos ke PON,” ungkap Sekum PSTI Kalbar Suko Edi kemarin.

Sejak beberapa pekan lalu PSTI Kalbar sudah mulai melaksanakan Pelatda atau TC berjalan. TC terse-but dipusatkan di GOR Bintang, Gg

Jambi, Jalan Pangeran Nata Kusuma Pontianak.

Menurutnya, Sepak Takraw selama beberapa kali PON tidak pernah lolos. Tahun 2011 ini, PSTI menargetkan bisa lolos PON. Menurut dia, 12 atlet yang di-TC-kan terdiri dari lima orang atlet asal Kota Pontianak, lima berasal dari Kabupaten Pontianak, satu dari Landak dan satu lagi dari Kabupaten Sintang. Para atlet tersebut direkrut melalui pemantauan yang dilakukan PSTI Kalbar di Porprov X lalu di Kota Pontianak.

“Rekrutmen atlit adalah hasil Por-vrov tahun 2010 yang dilakukan oleh tim pemantau Pengprov PSTI Kalbar, yang selanjutnya diadakan seleksi untuk menjaring menjadi tim Pra PON sebanyak 12 orang,” ungkapnya seraya mengucapan terima kasih ke-pada PSTI Kabupaten dan Kota yang atlitnya terpilih menjadi tim Pra PON tahun 2011.

Dijelaskan dia, di Pra PON nanti Kalimantan Barat sendiri masuk dalam grup B yang terdiri atas tuan rumah Banten, DKI Jakarta Jawa Barat, Kalsel, Kalteng, Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara. Di grup ini, menurut Suko Edi, ada dua daerah yang patut diwaspadai yakni Jawa Barat dan DKI Jakarta.

“Namun, peluang untuk kita lolos tetap ada. Karena akan diambil dua tim dan dua regu di Pra PON nanti. Jika nomor tim dan regu kita lolos, otomatis untuk nomor double even kita juga akan lolos,” terangnya.

Menurut dia, kans terbesar Kalbar berada di nomor regu. Di nomor ini, Kalbar memiliki atlet yang beberapa waktu lalu sukses masuk dalam rang-king lima besar nasional. “Mudah-mudahan dengan kerja keras yang kita bangun sejak sekarang hasil yang kita peroleh di Pra PON nanti tidak mengecewakan,” katanya. (bdi)

ISTIMEWA

GAGAL: Meskipun gagal, tim Pra PON Futsal Kalbar sudah menunjukan permainan yang maksimal.

Page 36: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

TOTAL SPORT36

motoGP

Pontianak Post Jumat 24 Juni 2011

ASSEN - Sesi latihan ke-tiga yang berlangsung hari ini, berarti amat penting bagi MotoGP Belanda. Para pembalap memang dipasti-kan baru menjalani satu sesi latihan di hari pertama. Se-bab, sesi latihan kedua atau yang se-harusnya d i l a n g -s u n g k a n siang hari dibatalkan penyelenggara.

Pembatalan tersebut dis-ebabkan kondisi lintasan sirkuit Assen yang buruk. Tumpahan oli dari sesi lati-han pertama Moto2 mem-buat lintasan basah berba-haya untuk dilintasi.

Tumpahan oli tersebut berasal dari motor Alex Bal-dolini pembalap Moto2 dari tim NGM-Suter. Motor Bal-dolini mengalami masalah mesin saat menjalani sesi latihan pertama Moto2 yang berlangsung setelah sesi lati-han pertama MotoGP. Pihak penyelenggara menyatakan mustahil untuk membersi-hkan genangan oli sebelum hari berubah gelap.

Seharusnya, setelah sesi latihan pertama Moto2 itu digelar sesi latihan kedua untuk Kelas 125 cc, kemu-dian MotoGP. Sesi latihan untuk 125 cc sempat diu-mumkan ditunda 30 menit, tapi kemudian diputuskan

dibatalkan. Begitu pula den-gan sesi untuk MotoGP.

Keputusan pembatalan tersebut memberikan pe-luang bakal ditambahnya waktu sesi latihan pagi hari ini. Sebab, para pembalap belum mendapatkan latihan yang cukup dari sesi latihan kemarin. Di sesi latihan per-tama, para pembalap tak mendapatkan catatan waktu yang baik akibat lintasan yang basah di sesi tersebut.

Pada sesi latihan itu, pembalap Honda Gresini Marco Simoncelli meraih catatan waktu tercepat. Dia melahap lintasan Assen yang

digenangi air, dengan waktu 1 menit 49,036 detik. Simon-celli membukukan waktu tersebut saat sesi latihan me-nyisakan dua menit lagi.

Simoncelli bersaing ketat dengan pembalap Ducati Valentino Rossi. Sebelum Simoncelli mengambil alih posisi teratas, Rossi tampil sebagai yang tercepat untuk beberapa saat. Di akhir sesi, catatan waktu Rossi terpaut 0,360 detik dari Simoncelli.

Sesi latihan pagi tersebut menjadi kesempatan per-tama bagi Rossi untuk men-coba chasis Ducati musim 2012 yang akan memakai

mesin 800 cc. Meski de-mikian, lintasan yang basah membuat Rossi dan timnya hanya memiliki data yang terbatas untuk melakukan evaluasi.

Pembalap yang sudah memenangkan empat bala-pan di musim 2011, Casey Stoner, hanya mampu ber-bicara banyak di awal sesi, saat Simoncelli dan Rossi belum menggebrak. Stoner mengungguli rekan setim-nya di Repsol Honda Andrea Dovizioso. Di akhir sesi, Stoner dan Dovizioso be-rada di peringkat ketiga dan keempat. (ady)

PARIS - Para pimpinan For-mula 1 mengambil jalan tengah terkait regulasi mesin baru. Mereka mencapai kata sepakat untuk menunda pengenalan reg-ulasi baru tersebut hingga musim

2014. Regu-lasi baru yang

d i m a k s u d adalah peng-

gunaan mesin terbaru dengan V6

turbo 1,6 liter.Keputusan tersebut menyusul

adanya pro dan kontra yang muncul terkait pengumuman pengadopsian regulasi baru itu pada musim 2013. Seperti yang dilaporkan Autosport pada Rabu (22/6) waktu setempat, pabri-kan pemasok mesin F1 sudah menyodorkan proposal pada Formula 1 Commission yang ber-tujuan untuk penolakan rencana penggunaan mesin turbo empat silinder lebih awal.

Konsep mesin empat silinder

tersebut sudah membagi tim-tim F1 dalam dua kubu. Perbedaan terjadi pada opini di antara para pembuat chasis mobil. Setelah melalui berbagai upaya yang secara intens antara mereka dan juga tim-tim yang terlibat di ajang F1, mereka mengirimkan sebuah proposal secara bersamaan. Isinya, permintaan penggunaan mesin V6 yang akan diperkenal-kan mulai 2014.

Namun, mereka tak berniat mengubah sisi positif yang coba dibangun FIA. Meski mengalami penundaan, masih tetap akan mengusung sistem “green hy-brid” yang masih ingin dipelajari lebih lanjut oleh FIA.

Proposal yang diajukan terse-but sudah mendapatkan persetu-juan dari F1 Commission, dan menunggu persetujuan dari WMSC FIA. Perdebatan sengit terjadi di antara para perwakilan pabrikan mengenai regulasi mesin baru di masa depan.

Kubu penentang keputusan pemakaian mesin baru pada 2013 rata-rata adalah pabrikan besar. Ferrari menentang ide mesin empat silinder, sementara Mercedes-Benz dan Cosworth menyatakan keberatan mer-eka mengenai biaya yang harus dikeluarkan untuk membangun ulang mesin baru.

Hanya Renault saja yang mendukung rencana tersebut, dan Direktur Utama Renault, Jean-Francois Caubet, sudah memperingatkan bahwa masa depan dari pabrikan mobil asal Prancis tersebut di ajang F1 ber-gantung dari adanya perubahan regulasi mesin.“Saya sudah ber-bicara dengan Bernie dan Jean Todt bahwa saat ini kami sudah berada di dalam “zona merah” karena kami tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan un-tuk Renault,” kata Caubet pada Autosport saat Grand Prix ber-langsung di Kanada. (ady)

Oli dan Hujan Sulitkan MotoGP Belanda

F1 Tunda Regulasi Mesin V6 turbo

MARCO SIMONCELLI