Pontianak Post

32
Edi Suratman Eceran Rp. 2.500 PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Kamis 6 Mei 2010 M / 22 Jumadil Awal 1431 H Pontianak Post 35 AGUNG PUTU-AGUS WIR, Jakarta Sekitar 270 ribu artefak yang diangkat dari kedalaman laut Cirebon dilelang di Gedung Mina Bahari III Kemente- rian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, kemarin. Penyelam arkeolog asal Bel- gia, Luc Heyman, berperan penting dalam pengangkatan harta karun tersebut. Luc Heymans; Komandan Perburuan Harta Karun Laut Cirebon Menyelam 22 Ribu Kali Angkat Artefak u Ke Halaman 7 kolom 1 TEPAT pukul 14.15, Sekretaris I Panitia Nasional BMKT (Benda asal Muatan Kapal Tenggelam) Sudirman Saad duduk di meja di atas panggung hall lantai 1 bersama perempuan berjilbab. “Dengan ini lelang dibuka untuk umum,” kata perempuan yang ternyata panitia lelang itu lantas mengetukkan palu sekali di atas meja. Tak lama, “Karena tidak ada penawar da- lam lelang ini, lelang saya nyatakan ditutup,” sambung perempuan itu. Kemudian, sekali lagi dia mengetukkan palu di meja. Hadirin bertepuk tangan. Setelah ditutup, Menteri KKP Fadel Muham- mad, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, serta Sudirman Saad memberikan klari- fikasi seputar lelang benda-benda bersejarah tersebut. “Kami akan melapor kepada presiden tentang kegagalan lelang ini,” kata Fadel. Dia juga menjelaskan bahwa proses pengang- katan barang hingga lelang telah memenuhi standar internasional. “Kalau mau jujur, tidak ada ruginya menjual barang ini. 11:41 17:45 15:03 18:56 04:18 PEMANGKAT—Ratusan siswa SMP Filadelfia Pemangkat keracu- nan. Puluhan diantaranya men- jalani rawat inap, seorang meninggal dunia. Mereka diduga keracunan setelah mengonsumsi makanan pada perpisahan siswa kelas sembilan pada Senin (3/5) sore. RSUD Pemangkat sejak Rabu (5/5) pagi hingga tadi malam penuh sesak. Tidak hanya siswa yang keracunan. Ada diantara anggota keluarga juga mengalami nasib serupa. Mereka menikmati nasi kotak yang dibawa siswa pulang ke rumah. Data rumah sakit ter- catat 182 pasien keracu- nan. 40 orang diataranya harus menjalani rawat inap, satu meninggal dunia dan dua dirujuk ke Singkawang. “Hanya sebagian yang dirawat inap, sisanya menjalani rawat jalan. Tergantung kondisi fisiknya,” kata Humas RSUD Pemangkat, Beny Nugraha. Pantauan Pontianak Post, ruang IGD tidak tertampung lagi. Tiga ruangan di- padati pasien. Sebagian harus melantai, pihak rumah sakit menyediakan karpet khusus. “Bahkan ruang kerja pun kita fungsikan untuk menampung pasien sementara,” ucap Beny. Guru SMP Filadelfia Pemangkat, Yoni mengatakan, Senin ((3/5) siang sekolah ini mengadakan perpisahan den- gan siswa kelas sembilan. Nasi dibagikan sekitar pukul 16.00. Ada yang makan di sekolah, sebagian siswa mengonsum- sinya di rumah bersama keluarga. Tidak ada yang mengalami reaksi langsung saat itu. Baru sehari kemudian, Selasa (4/5), satu siswa dipulangkan lebih awal karena muntah dan kondisi kesehatannya menurun. “Cornelia namanya. RABU (5/5) pagi suasana RSUD Pemangkat terlihat ramai. Ruang instalasi gawat darurat penuh sesak. Ratusan siswa berseragam SMP terbaring, memenuhi beberapa ru- angan. Bahkan ada yang melantai karena tidak kebagian tempat tidur. Keluarga pasien resah, keluar masuk dengan wajah cemas. Ratusan siswa SMP Viladelpia Pemangkat diduga keracunan makanan. Kontras dengan IGD, salah satu ruangan di bagian belakang RSUD Pemangkat hening. Sesosok tubuh tak bernyawa terbujur di kamar mayat. Cornelia Agusta, siswa kelas delapan sekolah tersebut meninggal dunia pukul 07.00 di kediamannya di Sebangkau. Tidak ada keluarga yang mendampinginya. Hanya satu guru dan beberapa orang tetangga. “Ibunya di rumah, bapaknya di Jakarta. Mungkin sekarang sedang dalam perjalanan,” kata guru SMP Viladelpia, Yoni. Bersama teman satu sekolah, Cor- nelia merayakan perpisahan, Senin (3/5) sore. Diduga setelah makan catering, dia keracunan. Tidak ada reaksi langsung setelah perpisahan. Dia tetap sekolah sehari kemudian. Namun anak kedua pasangan Asu dan Akian ini pulang lebih awal. Dia mengaku pusing dan muntah- muntah. “Kemarin (Selasa) dia tetap sekolah, tapi pulang awal karena muntah-muntah,” terang Yoni. Sejak Selasa sore, Cornelia terus muntah. Pagi kemarin, dia tidak mampu bertahan. Menutup mata selamanya meninggalkan orangtua dan seorang saudara kandung. Yoni mengatakan, Cornelia ter- masuk siswa berprestasi di sekolah. Biologi adalah mata pelajaran yang menonjol dikuasainya. Sabtu, dua hari sebelum perpisahan Cornelia Hendy/Pontianak Post KERACUNAN: Siswa SMP Filadelfia dirawat di RSUD Pemangkat, kemarin (5/5). Ratusan pelajar ini keracunan setelah menyan- tap nasi kotak acara perpisahan pada Senin (3/5) sore. Petaka Pesta Perpisahan 182 Keracunan, Seorang Tewas PONTIANAK--TNI memperketat penga- manan di seluruh wilayah perbatasan Malay- sia-Kalbar, untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke wilayah Indonesia. ”Sejak beberapa hari lalu, TNI telah memper- ketat penjagaan di seluruh wilayah perbatasan RI dengan negara lain, baik darat maupun laut,” kata Danrem 121 ABW Kolonel Inf, Toto Rinanto Sudjiman kepada Pontianak Post, ke- marin (5/5). Dirinya mengaku prihatin masuknya narkoba melalui jalur perbatasan. Oleh karena itu, pengetatan penga- manan wilayah perbatasan darat akan terus dilakukan tanpa batas waktu mengingat kegiatan peredaran narkoba juga tidak pernah mati. “Dua hari berturut-turut Bea Cukai me- nangkap pengedar sabu. Ini tak bisa kita biarkan, maka kita tingkatkan keamanannya. Menurut saya, ini sudah termasuk sindikat internasional,” kata Toto. u Ke Halaman 7 kolom 1 Juara Cerdas Cermat itu Telah Pergi u Ke Halaman 7 kolom 5 Cornelia Agusta telah berpulang. Siswa kelas dela- pan ini meregang nyawa sesaat sebelum dibawa ke rumah sakit. Beberapa hari sebelumnya, dia mendapat juara dua lomba cerdas cermat se Kabu- paten Sambas. JAKARTA- Derasnya kritik soal kasus bailout Bank Century ternyata tidak mengurangi kredibilitas nama Sri Mulyani Indrawati di dunia inter- nasional. Menteri keuangan tersebut bahkan berencana mengundurkan diri dari kursinya setelah ditunjuk menjadi managing director Bank Dunia mulai 1 Juni nanti. ’’Iya. Berita itu benar,’’ ujarnya saat ditemui di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, kemarin (5/5). Menteri yang masuk jajaran wanita paling berpengaruh di dunia itu menyatakan masih menunggu persetujuan resmi dari Presiden SBY. Sembari menunggu, dia tetap menjalankan tugas sebagai menteri keuangan. ’’Sementara itu, saya te- tap menjalankan tugas dan proses di Kementerian Keuangan,’’ katanya. Siang kemarin Sri Mulyani sem- pat mengatakan akan mengadakan konferensi pers terkait dengan renca- na pengunduran dirinya. Konferensi pers yang sedianya dilakukan pukul 13.00 diundur menjadi pukul 16.00. Namun, menjelang sore konferensi pers itu ternyata dibatalkan. ’’Ibu tidak jadi bersedia konpers,’’ ujar Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan Harry Soeratin. Sebelumnya, siang kemarin para pejabat Kementerian Keuan- gan malah meninggalkan Kantor Kementerian Keuangan melalui basement. ’’Kami mau rapat,’’ ujar Sekjen Kementerian Keuangan Mulia Nasution. Toto Rinanto TNI Tingkatkan Patroli Perbatasan Antisipasi Jalan Tikus Jalur Narkoba u Ke Halaman 7 kolom 5 u Ke Halaman 7 kolom 5 SIDANG KODE ETIK u Ke Halaman 7 kolom 1 u Ke Halaman 7 kolom 5 Sri Mulyani Pejabat Baru Bank Dunia TEKANAN hebat dari sejumlah pihak, termasuk politisi DPR RI yang menghendaki Menteri Keuangan Sri Mulyani mengundurkan diri menjadi salah satu sebab Bu Ani --sapaan akrabnya—menerima tawaran Bank Dunia. “Banyak hal yang menjadi pertimbangan beliau sehingga keputusan pengunduran diri musti diambil,” kata Prof Dr Edi Suratman, salah satu staf ahli Menteri Keuangan kepada Pontianak Post, Rabu (5/5). Purek III Untan ini menjelaskan tekanan bertubi-tubi itu sehingga demi keberlangsungan pemerintahan yang baik, ia mengambil sikap Kehilangan Sosok Penting Luc Heymans for Jawa Pos Groaup PERALATAN KOMPLIT: Salah seorang penyelam mengumpulkan barang-barang ke dalam rak. Tiap rak ditandai dari koordinat mana barang itu diambil untuk me- mudahkan penelitian. JAKARTA--Sidang kode etik perdana yang dihelat Divisi Propam Mabes Polri kemarin membuka data baru yang cukup mengejutkan. Komisaris Polisi Muhammad Arafat Enanie melempar tudingan kepada koleganya terkait kasus Gayus Tambunan. Tak tanggung-tanggung empat jenderal diseret perwira muda itu. Sidang Arafat dihelat di Gedung Transnasional Crime Centre Mabes Polri. Kepala Pusat Pembinaan Profesi Divpropam Mabes Polri Brigjen Bambang Eko Cahyono memimpin langsung acara yang dihelat terbuka itu. Arafat Sebut Keterlibatan Empat Jenderal Mundur dari Menkeu, Indeks Saham Anjlok Hendi/Pontianak Post MENINGGAL: Petugas melakukan identifikasi jasad Cornelia Agusta.

description

6 Mei 2010

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Edi Suratman

Eceran Rp. 2.500Pertama dan terutama di Kalimantan Barat

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Kamis 6 mei 2010 m / 22 Jumadil awal 1431 H

Pontianak Post���������

35

AGUNG PUTU-AGUS WIR, Jakarta

Sekitar 270 ribu artefak yang diangkat dari kedalaman laut

Cirebon dilelang di Gedung Mina Bahari III Kemente-

rian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, kemarin.

Penyelam arkeolog asal Bel-gia, Luc Heyman, berperan

penting dalam pengangkatan harta karun tersebut.

Luc Heymans; Komandan Perburuan Harta Karun Laut Cirebon

Menyelam 22 Ribu Kali Angkat Artefak

u Ke Halaman 7 kolom 1

TEPAT pukul 14.15, Sekretaris I Panitia Nasional BMKT (Benda asal Muatan Kapal Tenggelam) Sudirman Saad duduk di meja di atas panggung

hall lantai 1 bersama perempuan berjilbab. “Dengan ini lelang dibuka untuk umum,” kata perempuan yang ternyata panitia lelang itu lantas mengetukkan palu sekali di atas meja.

Tak lama, “Karena tidak ada penawar da-lam lelang ini, lelang saya nyatakan ditutup,” sambung perempuan itu. Kemudian, sekali lagi dia mengetukkan palu di meja. Hadirin bertepuk tangan.

Setelah ditutup, Menteri KKP Fadel Muham-mad, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, serta Sudirman Saad memberikan klari-fikasi seputar lelang benda-benda bersejarah tersebut. “Kami akan melapor kepada presiden tentang kegagalan lelang ini,” kata Fadel.

Dia juga menjelaskan bahwa proses pengang-katan barang hingga lelang telah memenuhi standar internasional. “Kalau mau jujur, tidak ada ruginya menjual barang ini.

11:41 17:4515:03 18:56 04:18

PEMANGKAT—Ratusan siswa SMP Filadelfia Pemangkat keracu-nan. Puluhan diantaranya men-jalani rawat inap, seorang meninggal dunia. Mereka diduga keracunan setelah mengonsumsi makanan pada perpisahan siswa kelas sembilan pada Senin (3/5) sore.

RSUD Pemangkat sejak Rabu (5/5) pagi hingga tadi malam penuh sesak. Tidak hanya siswa yang keracunan. Ada diantara anggota keluarga juga mengalami nasib serupa. Mereka menikmati nasi kotak yang dibawa siswa pulang ke rumah.

Data rumah sakit ter-catat 182 pasien keracu-nan. 40 orang diataranya harus menjalani rawat inap, satu meninggal dunia dan dua dirujuk ke Singkawang. “Hanya sebagian yang dirawat inap, sisanya menjalani rawat jalan. Tergantung kondisi fisiknya,” kata Humas RSUD Pemangkat, Beny Nugraha.

Pantauan Pontianak Post, ruang IGD tidak tertampung lagi. Tiga ruangan di-padati pasien. Sebagian harus melantai, pihak rumah sakit menyediakan karpet khusus. “Bahkan ruang kerja pun kita fungsikan untuk menampung pasien sementara,” ucap Beny.

Guru SMP Filadelfia Pemangkat, Yoni mengatakan, Senin ((3/5) siang sekolah ini mengadakan perpisahan den-gan siswa kelas sembilan. Nasi dibagikan sekitar pukul 16.00. Ada yang makan di sekolah, sebagian siswa mengonsum-sinya di rumah bersama keluarga. Tidak ada yang mengalami reaksi langsung saat itu. Baru sehari kemudian, Selasa (4/5), satu siswa dipulangkan lebih awal karena muntah dan kondisi kesehatannya menurun. “Cornelia namanya.

RABU (5/5) pagi suasana RSUD Pemangkat terlihat ramai. Ruang instalasi gawat darurat penuh sesak. Ratusan siswa berseragam SMP terbaring, memenuhi beberapa ru-angan. Bahkan ada yang melantai karena tidak kebagian tempat tidur. Keluarga pasien resah, keluar masuk dengan wajah cemas. Ratusan siswa SMP Viladelpia Pemangkat diduga keracunan makanan.

Kontras dengan IGD, salah satu ruangan di bagian belakang RSUD Pemangkat hening. Sesosok tubuh tak bernyawa terbujur di kamar mayat. Cornelia Agusta, siswa kelas

delapan sekolah tersebut meninggal dunia pukul 07.00 di kediamannya di Sebangkau. Tidak ada keluarga yang mendampinginya. Hanya satu guru dan beberapa orang tetangga. “Ibunya di rumah, bapaknya di Jakarta. Mungkin sekarang sedang dalam perjalanan,” kata guru SMP Viladelpia, Yoni.

Bersama teman satu sekolah, Cor-nelia merayakan perpisahan, Senin (3/5) sore. Diduga setelah makan catering, dia keracunan. Tidak ada reaksi langsung setelah perpisahan. Dia tetap sekolah sehari kemudian. Namun anak kedua pasangan Asu

dan Akian ini pulang lebih awal. Dia mengaku pusing dan muntah-muntah. “Kemarin (Selasa) dia tetap sekolah, tapi pulang awal karena muntah-muntah,” terang Yoni.

Sejak Selasa sore, Cornelia terus muntah. Pagi kemarin, dia tidak mampu bertahan. Menutup mata selamanya meninggalkan orangtua dan seorang saudara kandung.

Yoni mengatakan, Cornelia ter-masuk siswa berprestasi di sekolah. Biologi adalah mata pelajaran yang menonjol dikuasainya. Sabtu, dua hari sebelum perpisahan Cornelia

Hendy/Pontianak Post

KERACUNAN: Siswa SMP Filadelfia dirawat di RSUD Pemangkat, kemarin (5/5). Ratusan pelajar ini keracunan setelah menyan-tap nasi kotak acara perpisahan pada Senin (3/5) sore.

Petaka Pesta Perpisahan182 Keracunan, Seorang Tewas

PONTIANAK--TNI memperketat penga-manan di seluruh wilayah perbatasan Malay-sia-Kalbar, untuk mengantisipasi masuknya narkoba ke wilayah Indonesia.

”Sejak beberapa hari lalu, TNI telah memper-ketat penjagaan di seluruh wilayah perbatasan RI dengan negara lain, baik darat maupun laut,” kata Danrem 121 ABW Kolonel Inf, Toto Rinanto Sudjiman kepada Pontianak Post, ke-marin (5/5).

Dirinya mengaku prihatin masuknya narkoba melalui jalur perbatasan. Oleh karena itu, pengetatan penga-manan wilayah perbatasan darat akan terus dilakukan tanpa batas waktu mengingat kegiatan peredaran narkoba juga tidak pernah mati.

“Dua hari berturut-turut Bea Cukai me-nangkap pengedar sabu. Ini tak bisa kita biarkan, maka kita tingkatkan keamanannya. Menurut saya, ini sudah termasuk sindikat internasional,” kata Toto.

u Ke Halaman 7 kolom 1

Juara Cerdas Cermat itu Telah Pergi

u Ke Halaman 7 kolom 5

Cornelia Agusta telah berpulang.

Siswa kelas dela-pan ini meregang

nyawa sesaat sebelum dibawa ke rumah sakit.

Beberapa hari sebelumnya, dia mendapat juara

dua lomba cerdas cermat se Kabu-

paten Sambas.

JAKARTA - Derasnya kritik soal kasus bailout Bank Century ternyata tidak mengurangi kredibilitas nama Sri Mulyani Indrawati di dunia inter-nasional. Menteri keuangan tersebut bahkan berencana mengundurkan diri dari kursinya setelah ditunjuk menjadi managing director Bank Dunia mulai 1 Juni nanti.

’’Iya. Berita itu benar,’’ ujarnya saat ditemui di Hotel Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta, kemarin (5/5). Menteri yang masuk jajaran wanita paling berpengaruh di dunia itu menyatakan masih menunggu persetujuan resmi dari Presiden SBY. Sembari menunggu, dia tetap menjalankan tugas sebagai menteri

keuangan. ’’Sementara itu, saya te-tap menjalankan tugas dan proses di Kementerian Keuangan,’’ katanya.

Siang kemarin Sri Mulyani sem-pat mengatakan akan mengadakan konferensi pers terkait dengan renca-na pengunduran dirinya. Konferensi pers yang sedianya dilakukan pukul 13.00 diundur menjadi pukul 16.00. Namun, menjelang sore konferensi pers itu ternyata dibatalkan. ’’Ibu tidak jadi bersedia konpers,’’ ujar Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan Harry Soeratin.

Sebelumnya, siang kemarin para pejabat Kementerian Keuan-gan malah meninggalkan Kantor Kementerian Keuangan melalui basement. ’’Kami mau rapat,’’ ujar Sekjen Kementerian Keuangan Mulia Nasution.

Toto Rinanto

TNI Tingkatkan Patroli PerbatasanAntisipasi Jalan Tikus Jalur Narkoba

u Ke Halaman 7 kolom 5u Ke Halaman 7 kolom 5

SIDANG KODE ETIK

u Ke Halaman 7 kolom 1

u Ke Halaman 7 kolom 5

Sri Mulyani Pejabat Baru Bank Dunia

TEKANAN hebat dari sejumlah pihak, termasuk politisi DPR RI yang menghendaki Menteri Keuangan Sri Mulyani mengundurkan diri menjadi salah satu sebab Bu Ani --sapaan akrabnya—menerima tawaran Bank Dunia.

“Banyak hal yang menjadi pertimbangan beliau sehingga keputusan pengunduran diri

musti diambil,” kata Prof Dr Edi Suratman, salah satu staf ahli Menteri Keuangan kepada Pontianak Post, Rabu (5/5).

Purek III Untan ini menjelaskan tekanan bertubi-tubi itu sehingga demi keberlangsungan pemerintahan yang baik, ia mengambil sikap

Kehilangan Sosok Penting

Luc Heymans for Jawa Pos Groaup

PERALATAN KOMPLIT: Salah seorang penyelam mengumpulkan barang-barang ke dalam rak. Tiap rak ditandai dari koordinat mana barang itu diambil untuk me-mudahkan penelitian.

JAKARTA--Sidang kode etik perdana yang dihelat Divisi Propam Mabes Polri kemarin membuka data baru yang cukup mengejutkan. Komisaris Polisi Muhammad Arafat Enanie melempar tudingan kepada koleganya terkait kasus Gayus Tambunan. Tak tanggung-tanggung empat jenderal diseret perwira muda itu.

Sidang Arafat dihelat di Gedung Transnasional Crime Centre Mabes Polri. Kepala Pusat Pembinaan Profesi Divpropam Mabes Polri Brigjen Bambang Eko Cahyono memimpin langsung acara yang dihelat terbuka itu.

Arafat Sebut Keterlibatan Empat Jenderal

Mundur dari Menkeu, Indeks Saham Anjlok

Hendi/Pontianak Post

MENINGGAL: Petugas melakukan identifikasi jasad Cornelia Agusta.

Page 2: Pontianak Post

2 Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010 internasional

Pelaku Bom Times Square NEW YORK – Tertangkapnya Faisal Shahzad

sekitar 53 jam pascainsiden bom gagal di Times Square, Manhattan, New York, tidak membuat aparat keamanan abai. Sebaliknya, pengamanan di kota berjuluk Big Apple itu justru dilipatgandakan kemarin (5/5). Sementara itu, tersangka yang ber-darah Pakistan tersebut terus diperiksa.

“Kami harus tetap waspada. Sebab, di mata para teroris, New York adalah Amerika dan mereka ingin menghancurkan kami,” ujar Kepala Kepolisian New York (NYPD) Komisaris Raymond Kelly seba-gaimana dilansir Agence France-Presse kemarin.

Selain menyiagakan lebih banyak personel keamanan di tempat-tempat umum, NYPD melaku-kan pemeriksaan acak terhadap tas dan bawaan calon penumpang subway.

Begitu ditangkap di Bandara Internasional John F Kennedy menjelang Senin tengah malam lalu (3/5), Shahzad langsung dibawa ke kantor polisi dan menjalani interogasi. Menurut sumber NYPD, pemuda 30 tahun itu sangat kooperatif dalam penyelidikan. Tapi, hingga kemarin, polisi masih belum bisa mengungkap motivasi di balik serangan bom di pusat Kota New York tersebut.

Kepada petugas yang menginterogasi, Shahzad mengaku pernah menjalani pelatihan membuat bom di Pakistan, beberapa saat sebelum melancarkan serangan. Tepatnya di wilayah Waziristan di per-batasan Pakistan-Afghanistan. Bapak dua anak itu sebenarnya dijadwalkan hadir dalam hearing awal Selasa waktu setempat (4/5). Tapi, dia urung datang tanpa keterangan jelas.

“Shahzad mengaku terlibat dalam skenario serangan bom di Times Square Sabtu lalu (1/5),” tegas Jaksa Agung AS Eric Holder di hadapan media. Tersangka yang berprofesi sebagai analis anggaran di perusahaan pemasaran Affinion Group di Norwalk, Connecticut, tersebut juga banyak membagikan informasi intelijen kepada FBI. Dalam penyelidikan yang dimulai Selasa lalu itu, NYPD memang melibatkan FBI.

Namun, dalam interogasi, Shahzad menyatakan bertindak seorang diri dalam skenario bom gagal tersebut. Petugas jelas meragukan keterangannya. Apalagi, dia baru kembali ke AS pada Februari lalu setelah beberapa bulan berada di Pakistan. Februari lalu, dia kembali seorang diri tanpa istri dan dua anaknya yang sebelumnya dibawa ke Pakistan.

“Berdasar pengalaman kami, tidak mungkin aksi seperti ini dilakukan satu orang saja. Mustahil merancang dan melancarkan serangan semacam ini seorang diri. Masih banyak hal yang perlu kami ungkap,” tegas sumber FBI yang merahasiakan identitasnya dalam wawancara dengan Reuters kemarin. Petugas pun langsung menelusuri ke-mungkinan keterlibatan militan Pakistan dalam serangan tersebut.

Sementara itu, dalam berkas dakwaan setebal 10 halaman yang dipublikasikan Selasa lalu, warga Connecticut tersebut dikenai lima tuduhan. Dakwaan terberat adalah memanfaatkan senjata pemusnah masal (WMD) dalam upaya percobaan pembunuhan di tengah keramaian New York.

Empat dakwaan lain adalah percobaan pem-bunuhan dengan skema terorisme internasional, membawa peralatan yang bersifat merusak, menye-lundupkan peledak, dan mencoba menghancurkan bangunan. “Jika terbukti bersalah, dia terancam hukuman penjara seumur hidup,” ujar Holder.

Sebab, lanjut dia, bom yang disembunyikan tersangka dalam Nissan Pathfinder tersebut ber-potensi menghasilkan ledakan cukup besar. Selain mampu membunuh puluhan orang, ledakan bom rakitan itu dipastikan menimbulkan kerugian fisik yang tidak sedikit.

Selain motivasi Shahzad dalam melancarkan se-rangan bom, aparat berwenang harus mengungkap teka-teki di balik keberhasilan tersangka membeli tiket pesawat tujuan Dubai. Bahkan, dia sukses melewati pemeriksaan imigrasi dan bisa dengan santai melenggang sampai ke kursi pesawat. Pa-dahal, saat itu, pria penyandang gelar master dari University of Bridgeport tersebut sudah masuk daftar buron. (hep/dos)

Motif Masih Kabur

“SAYA ingin segera menonton Real Betis.” Itulah kalimat yang diucapkan Rafael saat pertama kemunculannya di depan publik Selasa (4/5) waktu setempat. Di depan wartawan dan sebagian kalangan di Virgen del Rocio University Hospital, Sevilla, Spanyol, pria 34 tahun itu menunjukkan wajah anyarnya.

Ya, Rafael harus menjalani transplantasi se-bagian wajahnya pada Januari melalui operasi 30 jam oleh 23 dokter. Wajah aslinya rusak berat lantaran dihajar neurofibromatosis, sejenis tumor yang menjalari jaringan sarafnya.

Separo lebih wajah Rafael –kira-kira dari hi-dung sampai dagu—dicangkok dengan jaringan wajah dari jenazah. Operasi tersebut sukses. Pria penggemar Real Betis, klub sepak bola asal Sevilla, itu bisa merasakan sakit di wajahnya. Dia juga bisa merasakan panas dingin, bahkan jenggot dan kumisnya bisa tumbuh. Yang akan kembali normal dalam beberapa bulan adalah fungsi lidahnya. Karena itu, dalam konferensi pers tersebut, Rafael masih sedikit pelo (cadel). Dia juga tak memerlukan operasi lanjutan lagi.

Memang, wajah Rafael tak bisa kembali gan-teng seperti orang-orang Mediterania lain. Tapi, dia sudah begitu gembira dengan wajah baru itu. “Saya bukan monster. Saya kelihatan lebih muda, kan?” ungkap Rafael sebagaimana ditirukan Tomas Gomez Cia, kepala operasi transplantasi tersebut, sebagaimana dikutip Daily Mirror. Ka-limat kepuasan itu diucapkan Rafael begitu dia melihat wajahnya di cermin untuk kali pertama setelah operasi.

Pada Maret, di Barcelona juga telah dilakukan operasi transplantasi wajah total terhadap pria yang identitasnya dirahasiakan. Orang diberi wajah baru –mulai hidung, kulit, rahang, tulang pipi, hingga gigi, dan organ-organ lainnya—itu adalah yang pertama di dunia. (AFP/dos)

SPANYOL

BELANDA

Saya Bukan Monster

Diganjar Empat Tahun

REUTERS/JaviER BaRBancho

RANGKUL IBU: Rafael merangkul ibunya, Juana, sebelum mengikuti operasi tran-palansi di rumah sakit Virgen del Rocio di Sevilla, 4 Mei lalu.

PARTODIKROMO, juragan ‘kejam’ yang mempekerjakan orang dari Indonesia secara ile-gal, akhirnya diganjar hukuman oleh pengadilan khusus di Den Haag, Belanda. Pria Jawa-Suriname itu harus mendekam empat tahun di penjara lantaran ‘memeras sejumlah besar pendatang ilegal dari Indonesia, untuk kurun waktu panjang dan tanpa sedikit pun merasa bersalah’. Begitu salah satu bunyi putusan hakim Selasa waktu setempat (4/5).

Radio Nederland Wereldomroep memberitakan bahwa hakim sepakat, Partodikromo dipandang sebagai otak kasus yang disebut-sebut sebagai perbudakan era modern itu. Pria tersebut secara sadar menyalahgunakan kelemahan para korban-nya yang tak paham keadaan Belanda, serta tidak bisa berbahasa Inggris atau Belanda.

Kasus itu mencuat setelah ada temuan soal perilaku tidak manusiawi kepada sejumlah pekerja asal Indonesia. Pekerja migran tersebut tinggal berjejal-jejal di tempat yang kotor, panas, dan tidak aman, serta harus membayar sewa mahal kepada tertuduh. Maka, dengan sendirinya, upah mereka kembali lari kepada sindikat Partodikromo.

Partodikromo, pria rabun itu, dibantu istrinya, Rinetta K. Pasangan tersebut juga punya kaki tan-gan bernama Sutrisno dan seorang lagi berinisial Y. Rinetta dijatuhi hukuman 18 bulan penjara 6 bulan bersyarat. Di sidang, Rinetta mengaku dite-kan suaminya. Tapi, pengakuan itu ditepis hakim. Sebab, wanita tersebut terbukti ikut menikmati keuntungan praktik itu.(dos)

MANILA – Kekhawatiran mundurnya jadwal pemilu Filipina ditepis Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat kemarin (5/5). Anggota KPU Gregorio Larrazabal menyatakan, kerusakan 70

kartu memori (memory card) untuk me-nyimpan data hasil penghitungan suara bisa diatasi dan pemilu tetap dilaksanakan 10 Mei.

KPU terus mendapat tekanan dan kritik

Jadwal Pemilu Tak Terganggu

aFP PhoTo/TED aLJiBE

PRINT KOMPUTER: Cesar Flores dari Smartmatic menunjukkan print komputer dari pemilihan diuji mesin otomatis di gudang perusahaan di kota Cabuyao, Laguna, provinsi selatan Manila, kemarin (5/5). Pejabat pemilihan di Filipina bersikeras pemilu digelar pada 5 Mei.

pasca diumumkannya kerusakan teknis dalam hal teknologi penghitungan suara minggu lalu. Bahkan, Presiden Gloria Macapagal Arroyo meminta pemilu ditunda.

Namun, kemarin Lazzaradi menegas-kan bahwa pemilu akan tetap dilaksana-kan sesuai dengan jadwal. “Saya sangat yakin kita bisa melaksanakan pemilu 10 Mei,” tandasnya dalam sebuah konferensi pers. Dalam keterangannya, Lazzaradi menyatakan bahwa semua kerusakan sudah bisa ditanggulangi dan diganti.

Sebelumnya, Juru Bicara Kepresidenan Gary Oliver kepada Agence France-Presse mengatakan, penundaan seharus-nya dilakukan guna memastikan bahwa semua sistem komputer untuk mendu-kung penyelenggaraan pemilu berfungsi dengan baik. Pemilu tahun ini merupakan pesta demokrasi pertama Filipina yang menggunakan sistem komputer.

Sementara itu, Benigno Aquino III dalam sebuah kampanye kembali men-jual nama orang tuanya. “Ayah-ibu saya adalah role model (panutan),” ungkapnya seperti dikutip AP. Menurut Aquino, ked-ua orang tuanya bisa saja menempuh jalan kenikmatan, hidup mewah, tutup mata terhadap penindasan, dan sebagainya. “Tetapi, mereka justru menempuh jalur kesengsaraan. Mereka telah berkorban banyak,” ucap putra mantan Presiden Corazon Aquino tersebut. (cak/dos)

ATHENA – Paling tidak tiga orang men-inggal di ibukota Yunani, Athena, setelah

para pen-gunjuk rasa membakar sebuah ge-dung bank dalam aksi m o g o k

massal menentang rencana pemotongan belanja negara oleh pemerintah Yunani. Dinas pemadam kebakaran mengatakan tiga jenazah ditemukan di dalam gedung Bank Marfin di Athena, ketika dua gedung lainnya juga dibakar.

Petugas pemadam kebakaran juga menyelamatkan belasan orang dari dalam gedung bank itu. Para demonstran me-lempar bom molotov ke arah polisi, yang membalasnya dengan semprotan merica, gas air mata, dan granat pelumpuh.

Para demonstran marah karena pemer-

intah merencanakan pemotongan belanja negara dan menaikkan pajak, sebagai syarat untuk mendapatkan paket penyelamatan

keuangan senilai USD141 miliar, dari masyarakat internasional. Parlemen Yunani akan melakukan pemungutan suara untuk menyetujui atau menolak rencana itu akhir minggu ini.

Menurunkan defisitLangkah-langkah yang akan

diambil termasuk pembekuan gaji, pengurangan dana pensiun dan kenaikan pajak. Pemerintah ingin melakukan pemotongan anggaran senilai USD38 miliar dalam tiga tahun ke depan, dengan harapan

bisa mengurangi defisit Yunani menjadi kurang dari 3 persen dari produk domestik bruto (PDB), sebelum akhir tahun 2014. Saat ini defisit Yunani bernilai 13,6 persen dari PDB.

Di luar gedung parlemen, sekelompok pengunjuk rasa menaiki tangga gedung, menantang para anggota parlemen agar keluar dan meneriaki mereka ‘pencuri.’

Polisi anti huru-hara memukul mereka mundur, tetapi di sebelah gedung parlemen para pengunjuk rasa yang lain membakar sejumlah gedung, termasuk gedung direk-torat pajak. Aksi mogok massal ini adalah yang ketiga dalam tiga bulan terakhir di Yunani. (bbc)

Unjukrasa di Yunani, Tiga Tewas

Tentang Pemotongan Belanja Negara

REUTERS/John KoLESiDiS

KOBARAN API: Seorang polisi anti huru-hara terjatuh setelah terkena lemparan molotov yang kemudian menyulut kobaran api di dekat parlemen Yunani di Athena dalam aksi mogok nasional di Yunani, 5 Mei.

REUTERS/MiKE SEgaR

AMANKAN BUKTI: Peneliti dari FBI mencoba mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah Faisal Shahzad, pria Pakistan-Amerika di kediamannya, Sheridan Street di Bridgeport, Connecticut, 4 Mei lalu.

Page 3: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

PONTIANAK bIsNIsLOKOMOTIF KEMAJUAN EKONOMI KALBAR 3Pontianak Post l Kamis 6 Mei 2010

4 UNTUKmU GUrUKU Pontianak PostSabtu 17 April 2010

2960.90

3.81

AGRI 1809.65 -4.23MINING 2403.57 -4.67BASIC-IND 303.39 -4.49MISC-IND 738.38 -4.33CONSUMER 870.24 -0.29

PROPERTY 168.86 -4.80INFRASTRUC 675.4 -2.70FINANCE 351.47 -5.08TRADE 341.02 -3.01MANUFACTUR 643.55 -2.81

INDEKS NILAI (+/-)DOW JONES 10858.75 -0.62NASDAQ 2391.05 -1.37HANG SENG 20327.54 -2.10NIKKEI 11057.40 1.21STI 2860.31 -1.41

Rabu 5/05/2010

VALAS JuAL BELIUSD 9.200 9.050SGD 6.663 6.531AUD 8.392 8.219JPY 98 95EUR 11.957 11.735

Rabu 5-05-2010Rabu 5-05-2010

29/04 30/04 3/05 4/05 5/05

IHSG IndekS Sektoral beI SaHam IndekS & valaS

Top VoLumESTOCK HARGA %ASRI 186 -13.48ELTY 220 -6.38BHIT 315 18.86BKSL 140 -9.67BNBR 67 -2.89BUMI 2250 -3.22

Top FrEquENTSTOCK HARGA %ADRO 1980 -6.82BHIT 315 18.86ASRI 186 -13.48BUMI 2250 -3.22INDF 3600 -6.49INCO 4575 -6.15

Top VALuESTOCK HARGA %BUMI 2250 -3.22ADRO 1980 -6.82TLKM 7650 -2.54INDF 3600 -6.49BMRI 5300 -7.01ASII 43450 -4.61

2903.32

PT Philip Securities IndonesiaYour Partner In FinanceP

2846.242971.25 2959.02

JAKARTA - Bank Indo-nesia (BI) sepertinya sangat confidence dengan Level BI rate saat ini. Untuk itu, meski inflasi pada awal tahun ini sem-pat melonjak dan Maret lalu berbalik menjadi deflasi, dan April kembali mencatat inflasi, BI rate tetap dipertahankan di level 6,5 persen.

Direktur Perencanaan Strat-egis dan Humas BI Dyah Makhijani mengatakan, Rapat Dewan Gubernur (RDG) me-nilai, BI Rate pada tingkatan tersebut dipandang masih konsisten dengan pencapaian sasaran inflasi tahun 2010 dan 2011 sebesar 5 persen plus minus 1 persen. “Level ini juga masih kondusif bagi upaya memperkuat proses pemuli-han perekonomian, stabilitas keuangan, serta intermediasi perbankan,” ujarnya melalui siaran pers kemarin (5/5).

Menurut Dyah, Dewan Gu-bernur berpendapat bahwa proses pemulihan ekonomi global terus berlanjut dengan intensitas yang semakin kuat dan berdampak positif terh-adap perekonomian domestik terutama kinerja ekspor In-donesia. Berbagai indikator mengindikasikan perekono-mian domestik tumbuh sesuai perkiraan, terutama ditopang oleh ekspor dan investasi.

“Disamping konsumsi swasta yang masih tetap tinggi, kinerja ekspor mencatat pertumbuhan yang positif bahkan berpotensi lebih tinggi dari perkiraan sejalan dengan pemulihan ekonomi dunia yang semakin kuat. Ekspor yang tumbuh tinggi mendorong surplus tran-saksi berjalan,” katanya.

Sementara itu, tingginya aliran modal masuk sejalan dengan meningkatnya keyaki-nan investor internasional ter-hadap prospek perekonomian domestik yang membaik telah menyebabkan surplus transaksi modal dan finansial.

Dengan perkembangan ini, cadangan devisa Indonesia sampai dengan akhir April 2010 mencapai USD 78,6 miliar atau setara dengan 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. “Perkembangan NPI yang membaik tersebut menyebab-kan apresiasi nilai tukar Ru-piah cukup signifikan dengan volatilitas yang menurun. Penguatan nilai tukar secara signifikan juga dialami oleh hampir semua negara di ka-wasan,” katanya.

Di sisi harga, lanjut Dyah, tekanan inflasi sampai den-gan bulan April 2010 masih terkendali pada tingkat yang rendah. Terkendalinya inflasi

BI Rate Tetap 6,5 Persentercermin pada perkembangan inflasi inti yang masih dalam tren menurun yakni mencapai 3,70 persen (yoy) pada April 2010 dibandingkan Januari 2010 sebesar 4,43 persen (yoy), sejalan dengan pengua-tan nilai tukar rupiah, respon sisi penawaran yang dapat mengimbangi peningkatan sisi permintaan, dan terjaganya ekspektasi inflasi.

“Meskipun inflasi volatile food sedikit meningkat, dengan terkendalinya inflasi inti dan inflasi administered price pada tingkat yang rendah, secara kes-eluruhan inflasi IHK April 2010 masih terjaga yakni mencapai 0,15 persen (mtm) atau secara tahunan sebesar 3,91 persen (yoy),” terangnya.(owi)

pErIoDE LEVEL (Persen)

4 Desember 2008 9,25 7 Januari 2009 8,75 4 Februari 2009 8,25 4 Maret 2009 7,75 3 April 2009 7,50 5 Mei 2009 7,25 6 Januari 2010 6,50 4 Februari 2010 6,50 4 Maret 2010 6,50 6 April 2010 6,50 5 Mei 2010 6,50

Sumber : BI

BI Rate

PONTIANAK - Industri alumunium mempunyai prospek bagus saat ini. Karena dapat menopang dan menjadi pengger-ak utama perekonomian bangsa, hasilnya berorientasi masa depan. Kebutuhan masyarakat Indonesia dan dunia usaha ter-hadap alumunium juga semakin besar, karena alumunium sudah menjadi substitusi kayu yang kini semakin langka. Demikian dikatakan Kepala Dinas Per-industrian dan Perdaganan Provinsi Kalbar, Dody Sury-awardaya saat rapat Koordinasi dalam rangka Pengembangan Industri Alumunium, di Hotel Kapuas Pelece kemarin (5/5).

Dikatakan, alumunium salah

satu alternatif bahan peng-ganti kayu untuk konstruksi bangunan jendela, pintu dan kelengkapan rumah tangga serta kegunaan lainnya. Alumunium juga banyak menjanjikan dalam home industri rumah tangga seperti kerajinan oven, cetakan kue dan sebagainya.

“Banyak negara maju yang berkembanag ekonominya setelah mendirikan pabrik alumunium sperti China, Brasil, dan Rusia. Bahkan untuk mengukur tingkat kesejahteraan dan kemajuan suatu negara salah satunya dengan menghitung konsumsi alumu-nium suatu negara,” paparnya.

Ia sangat menyayangkan Kalbar sebagai salah satu daerah

KEMASAN:

Beras kemasan menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen di Pontianak. Berbagai merek kemasan beras ini, didominasi dari Pulau Jawa.

MUJADI/PONTIANAK POST

yang memiliki potensi bauksit cukup tinggi sebagai bahan baku pembuatan alumunium, akan tetapi masih mendatangkan alumunium dari luar baik itu luar daerah maupun luar negeri. “Hingga kini negara-negara maju seperti Amerika Serikat, Kanada, Jepang dan Italia kon-sumsi alumuniumnya mencapai 17kg perkapita sedangkan rata-rata dunia adalah 5Kg perkapita dan Indonesia baru mengkon-sumsi 1kg perkapita seputar industri peralatan rumah tangga. Padahal di Indonesia terdapat produsen alumunium berjumlah sekitar 76 perusahaan dengan kategori produsen produk yang

berbeda,” ungkapnya.Dijelaskannya, menurut data

Dinas Pertambangan dan Energi tahun 2009 Bauksit sebagai bahan baku alumunium tersebar secara luas di Kalbar yang ditemu-kan disetiap Kabupaten dengan perkiraan potensi 895.743,918 ton. Akan tetapi beberapa tahun terakhir kata dia, bauksit telah diekploitasi secara besar-besaran oleh beberapa perusahaan teru-tama dari kabupaten Ketapang dan Sanggau. “Terlepas dari kebijakan pemerintah pusat maupun daerah penjualan bahan baku dalam bentuk mentah tidak memberikan nilai tambah khususnya Pendapa-tan Asli Daerah,”ujarnya.(ash)

Menkeu Mundur, IHSG Tersungkur PAdA perdagangan Rabu (5/5/10), IHSG akhirnya ditutup

merosot jauh hingga 112,776 poin (3,81%) ke level 2.846,239. Indeks LQ 45 juga merosot 23,920 poin (4,18%) ke level 548,295. IHSG sempat menyentuh titik terendahnya di 2834,963. Mengawali perdagangan, IHSG langsung melemah akibat senti-men negatif pelemahan bursa-bursa regional. Hal itu terjadi seiring men-ingkatnya kekhawatiran krisis utang Yunani akan semakin melebar ke negara-negara Uni Eropa lainnya.

Pelemahan IHSG semakin dalam setelah munculnya kabar pen-gunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani karena mendapatkan tawaran posisi sebagai Managing

Director Bank Dunia. Namun kejatuhan IHSG sempat dipersempit pada penutupan sesi I, dengan penutunan ‘hanya’ 82,172 poin (2,78%) ke level 2.876,843.

Secara perlahan, IHSG mulai memperkecil penurunan-nya. Namun setelah kabar Presiden SBY merestui pengun-duran diri Sri Mulyani sebagai Menkeu, IHSG kembali terpuruk cukup dalam hingga 100 poin lebih. Sri Mulyani dikenal sebagai sosok yang dipandang oleh pelaku pasar memiliki karakter dan kebijakan yang berani dan tegas sehingga memberikan konfidens pada pelaku pasar. Ketika SBY meresmikan kemunduran Sri Mulyani,IHSG jatuh semakin dalam. Sebab pelaku pasar akan menunggu siapa yang akan menjadi penggantinya, kompeten atau tidak. Indonesia sekarang tidak mempunyai menteri keuangan dan gubernur bank Indonesia.

Rekomendasi hari ini: SELL ON STRENGTH

Fandy CendrawiraAnalis Saham PhillipSecurities Indonesia

Market review

Kembangkan Industri Alumunium

Page 4: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

PONTIANAK - PTPN XIII peduli dengan program pendidi-kan. Salah satu bentuk kepedu-lian tersebut ditunjukkan dengan mendukung program “Untukmu Guruku” yang digelar Pontianak Post. Bentuk dukungan yang diberikan PTPN XIII tersebut

berupa menyediakan hadiah laptop untuk guru favorit.

“Kami sangat respon sekali atas ajakan Pontianak Post yang positif itu, yaitu Program Un-tukmu Guruku, maka dari itu kami pun siapkan hadiah laptop,” ujar Kepala Urusan CSR PTPN XIII, Santun Siahaan didampingi Hu-mas PTPN XIII Subardi.

Diakui Santun, program yang digulirkan Pontianak Post ini meru-

pakan bentuk motivasi bagi guru dalam menjalankan tugasnya. “Kita akui bahwa peran guru dalam mem-bangun sumber daya manusia bangsa ini sangat besar. Orang bisa sukses karena guru, maka dari itu perlu memberikan perhatikan khusus pada guru, diantaranya melalui Program Untukmu Guruku ini,” ujar Santun.

Santun berharap, hadiah lap-top yang diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi guru

yang terpilih nantinya. Sehingga dapat dimanfaatkan dalam melak-sanakan tugasnya, baik untuk administrasi persiapan pengajaran maupun pelaksanaan pengajaran. “Guru ke depan dituntut juga men-genal dan memahami teknologi, apalagi sekarang sudah berkem-bang teknologi pengajaran, nah, mudah-mudahan di sini laptop dapat dimanfaatkan oleh guru yang bersangkutan,” tuturnya.

Menanggapi dukungan yang diberikan, Koordinator Divisi Event Organizer, Budi Darmawan menyampaikan terima kasihnya pada PTPN XIII yang sangat peduli dengan guru. “Kami dari panitia menyampaikan terima kasih. Dukungan ini juga berarti memberikan dukungan pada guru, menunjukkan bahwa PTPN XIII peduli dengan pendidikan di daerah ini,” tambah Budi.(wah)

Suka Beri Hadiah Nama Murid : Tauria apriliaNama Guru Favorit : Pak Rendy Suwardi Guru Bidang Study : Matematika Asal Sekolah : SD Immanuel 1Alasan Memilih : Pak Rendy sangat baik. Beliau juga suka beri hadiah kalau kami bisa mengerjakan soal dengan benar.

Suka Bercerita Nama Murid : STeven aNama Guru Favorit : Pak Rendy Guru Bidang Study : MatematikaAsal sekolah : SD Immanuel Alasan Memilih : Saya suka pak Rendy karena cara mengajarnya baik, biasa bercerita. Beliau tidak suka memukul atau menghukum kami.

Pintar Menemukan Rumus Nama Murid : CynTia valenTina Nama Guru Study : Rendy SuwardiGuru Bidang Study : MatematikaAsal Sekolah : SD Immanuel Alasan Memilih : Karena beliau suka menemu-kan rumus–rumus matematika yang sangat mudah dimengerti oleh kami.

Lucu dan Kocak Nama Murid : JanneS Samuel e. a. p. Nama Guru favorit : Pak Rendy Guru Bidang Study : Matematika Asal Sekolah : SDE Immanuel Alasan Memilih : Pak Rendy guru yang lucu, kocak dan selalu menemukan cara gampang untuk menger-jakan soal–soal matematika. Beliau juga selalu meya-

kinkan muridnya bahwa matematika seru dan asyik.

Guruku Murah SenyumNama : riChoNama Guru Favorit : Bu YayahGuru bidang Study : MatematikaAsal Sekolah : SDI Al-Azhar 21 PontianakAlasan memilih : Bu Yayah itu orangnya baik, lemah lembut murah senyum lagi.

Tampan Namun Rendah HatiNama : lukman imana rahmanNama Guru Favorit : Bapak ErwinGuru Bidang Study : Bahasa ArabAsal Sekolah : MIN TeladanAlasan Memilih : Karena Pak Erwin orangnya sabar, bijaksana, sermawan. Orangnya juga tampan tapi

tetap rendah hati. Dia juga sayang kepada kami semua. Tidak pernah putus asa untuk ngajarin kami bahasa arab supaya kami mengerti.

Sayang Kami Nama Murid : noTiko FeliCe hendra Nama Guru Favorit : Bu Silfi Guru Bidang Study : Mata Pelajaran Umum Asal Sekolah : SD Immanuel 1Alasan Memilih : Karena Bu Silfi baik, ramah dan sayang kami semua.

Perhatian ke Murid Nama Murid : diCky Juniardi Nama Guru Favorit : Bu Mariani Guru Bidang Study : BI, IPA, IPS, PKn, MTKAsal Sekolah : SD Negeri 03

Alasan Memilih : Karena beliau baik, rajin, pintar dalam mengajar. Apalagi beliau sangat perhatian terh-adap murid–muridnya.

Hasil Polling sementara PemiliHan guru Favorit

no nama Guru asal Sekolah Jumlah polling1 Mustazah SD AL- Azhar Pontianak 12.66%2 Wildan Arisa SD Negeri 3 Pontianak 9.67%3 Rendi Suwardi SD Immanuel 1 Pontianak 6.76%4 Mardiyah SD AL- Azhar Pontianak 5.70%5 Analita SD Mujahiddin Pontianak 5.68%6 Dra. Hj. Siti Kalimah SD Negeri 68 Pontianak 5.07%7 Mariani, S.Pd SD Negeri 3 Pontianak 4.56%8 Erwin Yusrizal, S. A.Ma MIN Teladan Pontianak 4.14%9 Irin Sintriana, A.md SD Plus Gembala Baik Ptk 3.99%10 Suryaningsih, S.Pd SD Negeri 3 Pontianak 3.96%11 Phing Fung SD Immanuel 1 Pontianak 3.04%12 Drs. H. Slamet Rianto SD Muhammadiyah 2 Ptk 2.74%13 M. Salimin Sy. S.Pd MIN Teladan Pontianak 2.33%14 M. Puji Rahayu SD Immanuel 1 Pontianak 2.13%15 A. N. Handayani, S.Pd SD Bruder Nusa Indah 2.07%16 Edy Iskandar SD Mujahiddin Pontianak 1.99%17 Triyana Merta. M, A.md SD Plus Gembala Baik Ptk 1.87%18 Hj. Sy. Norani, S.Pd SD Muhammadiyah 2 Ptk 1.59%19 Karimin, A.Ma SD Negeri 44 Pontianak 1.38%20 Indasyah, S.Ag MIN Teladan Pontianak 1.35%21 F. Ekhwani, A.Md SD Gembala Baik 1 Ptk 1.18%22 Erwan SD Muhammadiyah 2 Ptk 1.17%23 M. Hon Jiu Khim, A.Ma SD Gembala Baik 1 Ptk 1.10%24 Yayah SD AL- Azhar Pontianak 0.92%25 Yusi Oktafiana, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 0.89%26 Tiodora Hedawati, S.Pd SD Bruder Nusa Indah 0.85%27 Wilda Syahril SD Negeri 32 Pontianak 0.85%28 Suyati, S.Pd SD Negeri 44 Pontianak 0.84%29 Kurnia Hidayatullah, ST MIS Bawari Pontianak 0.79%30 Paulina.A.Ma SD Negeri 44 Pontianak 0.79%31 Maria Shinta. N. D SD Bruder Nusa Indah 0.72%32 Albina,A.Ma SD Gembala Baik 1 Ptk 0.64%33 Margareta, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 0.62%34 Sri Rahmaniyah SD Negeri 32 Pontianak 0.61%35 Selvi MIS Al- Ikhwan Pontianak 0.57%36 B. Lie Mie, A.Ma. S.Pd SD Plus Gembala Baik Ptk 0.51%37 Lusi MIS Al- Ikhwan Pontianak 0.46%38 Suriono, A.Ma SD Negeri 72 Pontianak 0.33%39 Ida Nursanti SD Mujahiddin Pontianak 0.33%40 Solihin MIS Al- Ikhwan Pontianak 0.30%41 Roro SD Negeri 55 Pontianak 0.23%42 A. Megawati, A.Ma SD Negeri 23 Pontianak 0.23%43 Yulianti Iteng S.Pd SD Negeri 55 Pontianak 0.20%44 Yunidar MZ SD Negeri 23 Pontianak 0.20%45 Latifa, S.Pd SD Negeri 23 Pontianak 0.20%46 Ari Kusdiyanto, S.Pd SD Negeri 39 Pontianak 0.20%47 Daswati SD Negeri 26 Pontianak 0.16%48 Nazaryah SD Negeri 55 Pontianak 0.16%49 Tri Wahyuni A.ma SD Negeri 34 Pontianak 0.16%50 Lini Ganda Hidayani MIS Bawari Pontianak 0.16% Celoteh Murid

4UntUkmU GUrUkU

Pontianak Post l Kamis 6 Mei 2010

Hasil Polling sementara PemiliHan guru Favorit

Guru Immanuel Mengejar

2. Wildan ArisaSD Negeri 3 Pontianak

Guru “Gila” Belajar

5. AnalitaSD Mujahiddin Pontianak

PTPN XIII Siapkan Hadiah Laptop

HArI sudah menunjukan pukul 10.30, di halaman SD Immanuel tampak ramai. Anak-anak kelas VI berkumpul karena ada pengarahan untuk hari esok. Hanya anak kelas VI saja yang hadir. Maklum sedang ujian akhir nasional. Kebetulan Rabu (5/5), anak sedang ujian pelajaran Ma-te matika. Dari jauh tampak Rendy

ter gopoh-gopoh me-nuju ruangan kepala sekolah. “Ma af yah mbak saya lama, tadi habis ngawas anak ujian di SD sus-ter,” katanya kepada Pon tianak Post.

D i ce r i t akan , awal nya rendi bu-kanlah seorang pen didik. Tapi se-bagai supir pen-gantar anak-anak sekolah. Itu dilakukannya karena ia dari remaja memang sudah mandiri. Bukan hanya sebagai pengantar anak sekolah. Sore harinya ia mengajar anak-anak privat dari rumah kerumah.

“Sebelum menjadi guru saya bekerja antar jemput anak. Saat itu tahun 1998. Pagi saya ngan-tar jemput anak, sorenya saya sebagai guru privat. Datang ke rumah-rumah, sejak dulu saya memang banyak berhubun-gan dengan dunia pendidikan

Rendy Suwardi; Kandidat Guru Favorit dari SD Immanuel

Bermula Dari Antar Jemput Anak Sekolah

SOSOK Rendi Suwardi merupakan guru matematika di SD Immanuel. Kendati saban hari mengajar, Rendi ternyata selalu menambah ilmu agar bisa memberikan pengetahuan luas kepada murid yang lebih luas. Dia termasuk orang yang “gila” belajar. Bacaan dan ilmu apa saja dipelajarinya setiap ada waktu. Hal ini diakui oleh Anastasia, Istri Rendi.

Menurutnya, seharian Rendi sudah menghabiskan waktu mengajar, tetapi malam hari ia terus belajar, terutama meman-faakan palajaran Komputer.

“Suami saya, sejak saya kenal, memang selalu berusaha menambah wawasan untuk di-rinya. Karena baginya seorang guru harus bisa segala hal. Apalagi jika anak bertanya. Ka-lau sampai tidak bisa menjawab, kan susah,” katanya sambil tersipu memandang suaminya yang ada disampingnya.

Lanjutnya, kadang-kadang ia juga merasa kesal sendiri, saat tenaga suaminya dibutuh-kan. Ia tidak bisa dan memilih untuk tetap ikut les komputer. Saat ini, lanjutnya suaminya sedang les komputer. Baginya pendidikan nomor satu.

“Saya kan juga bisnis akse-

Rendi Suwardi salah satu kandidat guru

favorit. Ia mengajar di SD Immanuel 1 sejak tahun 2000. Saat bisa

menjadi guru, ia bangga dan menyenangi dunia pendidikan. Meskipun bukanlah berasal dari keluarga pendidik dan

sarjana pendidik. Namun ia menyukai dunia anak.

AGUSTINAPONTIANAK

MAHMUD/PONTIANAK POST TEMAN : Rendy disela-sela kesibukkannya masih bisa menemani anaknya bermain di ruang belajar.

SeTeLAH berjalan beberapa minggu, guru SD Immanuel 1 mulai mengejar keterting-galannya. Tak tang-gung–tanggung Rendi Suwardi (6.76 %) lang-sung memantapkan po-sisinya di nomor 3 dari sebelumnya urutan 26. Dia menggeser meng-geser Mardiyah (5.70

% ) yang kini harus puas dengan posisi keempat. Sedangkan Namun begitu, posisi pertama masih kukuh dipertahankan Mustazah (12.66 % ) dan dibayangi oleh Wildan Arisa dari SDN 3 dengan perolehan polling sebesar 9.67 %.

Setiap harinya polling ini mengalami pe-rubahan. Mantapkan guru favorit pilihan kamu, segera gunting dan isi sesuai dengan pilihanmu. Biarkan pilihanmu menjadi yang terfavorit.*

1. MustazahSD AL- Azhar Pontianak

3. Rendi SuwardiSD Immanuel 1 Pontianak

4. MardiyahSD AL- Azhar Pontianak

Dukung Pemilihan Guru Favorit

Pendidik yang LucuSeOrANG guru yang banyak disenangi

murid ialah baik dan lucu. Kata lucu ternyata kena juga oleh Rendi. Banyak anak muridnya yang memilihnya karena ia seorang guru yang lucu. Dalam mengajar anak muridnya tidak pernah bosa. Sehingga pelajaran Matematika yang selama ini dianggap susah bisa diatasi.

Livia Juankarnadi, salah satu siswa yang pernah diajar dengannya mengaku bahwa pak Rendy sedikit berbeda dengan guru lain. Ka-tanya ia sosok guru yang lucu dan bersahaja. Tidak segan selalu memperhatikan muridnya agar bisa tuntas dan mengerti pelajarannya.

“Pak rendy guru yang lucu. Suka humoris, ada-ada saja candanya di dalam kelas. rumus pela-jaran Matematika yang diberikan juga unik, tidak susah, sehingga kami mudah mengisi soal jika ada tugas yang harus dukerjakan,” katanya.

Hal yang sama, juga dikatakan oleh Elisa. So-sok guru yang lucu ialah Rendi. Cara mengajar yang sanati dan tidak membuat anak bosan. Set-iap hari selalu ada inovasi yang diberikan. Salah satunya dengan selalu memberikan kuis.

“Pak Rendi ialah guru yang sangat baik. Lucu. ngajarnya santai. Kita bisa buat ngerti.Guru yang sangat dekat dengan murid. Cara menga-jarnya asyik. Kami sering dibuatkan kuis. kalau menang dalam kuis, kami akan dikasi hadiah seperti gantungan kunci,” katanya.(tin)

Di Mata Murid

meskipun awalnya tidak secara lang-sung mengajar di kelas,” ujarnya.

Saat itu, kar-ena banyak ber-hubungan dengan anak-anak, ia mulai me nekuni dunia pendidikan. Meski hanya mengajar se bagai guru privat. Bahkan karena rasa

cintanya mengajar saat masih remaja. Ia pernah mengajar anak subuh hari. Karena permintaan orang tua murid. hari-hari dilalui dengan kesibukan.

“Saya memang sejak remaja selalu sibuk. Yang pastinya ber-hubungan dengan anak-anak. Pernah saya mengar anak privat saa sekitar pukul lima. Itu memang masih subuh. Tapi itu permintaan orang tua murid. Saya setuju saja, yang penting anak itu juga bisa dan mau. Itu juga tidak terlepas dari orang tua,” ceritanya.

Menurut Rendy, dia enam

bersaudara. Kakak dan abangnya tidak ada yang menjadi guru. Mereka lebih memilih berdagang. “Orang tua saya juga bukan dari kalangan guru. Tapi ada sisilah dari keluarga, kalau tidak salah nenek jauh saya yang memang seorang pendidik,” katanya.

Saat sudah mengajar tahun 2000, karena rasa cinta dan ingin anak selalu mendapatkan penga-jaran. Ia membuka bimbingan belajar yang diberi nama sesuai dengan namanya, yang sekaligus sebagai tempat tinggalnya.

“Bimbel yang saya bangun, awalnya hanya hanya 10 orang. Tapi sekarang 50 orang, mulai dari SD hingga SMP, sebelum-nya saya membuat bimbel ini, saya berusaha menumbuhkan naluri mengajar yang besar dulu, karena rasa cinta kepada anak merupakan modal saya dalam mengajar. Pendidikan itu bagi saya sangat penting, karena itu tanggung jawab kepada anak harus ditunjukan,” jelasnya.(*)

soris, kadang butuh suami juga untuk beli barang, tetapi ia tidak mau, saya les Komputer ka-tanya. Besok-besok saja, kalau sudah belajar sering lupa waktu, rasa ingin belajar komputernya sangat tinggi, karena suami saya memang baru tahu komputer, tapi sekarang karena kegigihan-

nya sudah bisa,” jelasnya.Anas melanjutkan. Kar-

ena pentingya pendidikan bagi suaminya. Anak se-mata wayangnya diprivatkan. meskipun ada bimbingan be-lajar. Karena, anaknya sangat nakal. Suaminya tidak mau sampai anaknya tidak memper-

oleh ilmu yang sempurna.Selain seorang yang suka

belajar. Rendi juga seorang ayah yang sayang anak. Setiap hari Sabtu ia memboyong kelu-arganya untuk jalan-jalan. Hari Sabtu sengaja dia libur untuk keluarga jika sudah selesai mengajar.(tin)

Berlangganan Koran karena Anak

PrOGrAM Untukmu Guruku ternyata menyita perhatian murid-murid. Mereka semakin antusias membaca koran. Bahkan banyak cara yang dilakukan murid untuk mendukung guru favorit.

Ermansyah, pejabat struktural pemerintah kota Pontianak, melihat langsung perubahan yang terjadi pada anaknya. Bahkan ia jadi berlangganan koran harian Pontianak Post untuk memenuhi keinginan anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.

“Awalnya saya tidak berlangganan Ponti-anak Post, tapi karena setiap hari anak saya merengek minta dibelikan Koran yang ada kupon untuk memilih guru favoritnya, akh-irnya saya belikan setiap hari, eh keterusan. Saya kemudian berlangganan,” ujarnya.

Lim Hui Kiat, Kepala sekolah Immanuel. Mengatakan program Untukmu Guruku, ialah positif. Ada tiga gurunya yang ikut. Salah satunya Rendi. Rendi ialah salah satu guru yang dipilih oleh murid untuk menjadi guru favorit mereka.

“Rendy figure guru yang sabar dalam mengh-adapi anak. Cukup dekat dengan anak. Sikapnya sangat positif. Jika Anak tidak mau belajar, ia rela menelpon anak yang sudah ada dirumah agar belajar. Rasa kepeduliannya kepada murid sangat besar terhadap pendidikan,” katanya.

Selain seorang guru yang sabar, ia juga se-orang guru yang sangat ringan tangan. Selalu berusaha menyumbangkan tenaganya untuk apapun. “Kalau ada kegiatan, atau antar jem-pun anak. Ia tidak segan-segan menawarkan diri untuk membantu,” katanya.(tin)

Rendi Suwardi

Page 5: Pontianak Post

nasional 5Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010

TOKOH

PENDIDIKAN

KEPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein tidak malu menunjuk-

kan ketertarikannya kepada alat musik tradisional. Pria kelahiran Mataram, Nusa Tenggara Barat, 29 Desember 1956, itu malah se-lalu berusaha untuk memainkan angklung di sela-sela aktivitasnya yang padat.

“Saya bangga (bisa memaink-an angklung, Red). Apalagi, alat musik tradisional,” ucapnya sete-lah menghadiri acara peluncuran buku berjudul Myelin: Mobilisasi Intangibles Menjadi Kekuatan Perubahan oleh Rhenald Kasali

di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa lalu (4/5). Yunus mengaku sudah terbiasa memainkan alat musik tersebut. “Sebenarnya mainnya mudah jika benar-benar diminati,” kata peraih mas-ter of laws dari Washington College of Law, The American University, Washington DC, AS, itu.

Anggota Satuan Tugas (satgas) Pemberantasan Mafia Hukum itu menyatakan sudah dua kali tampil memainkan angklung. Yang pertama di Bali pada 2008. “Sebenarnya saya suka. Hanya, belum ada waktu khusus untuk memainkan sendiri,” ungkap Yunus.(nuq/dwi)

REFORMASI birokrasi di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) direspons Persatuan Guru Re-publik Indonesia (PGRI). Kemarin (5/5) perwakilan PGRI menolak reformasi tersebut di depan Komisi X DPR. Salah satu penolakan itu terkait dengan penghapusan Direktorat Jenderal (Dirjend) Peningkatan Mutu Pendidik Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK).

Ketua Umum Pengurus Besar PGRI Sulistiyo mengatakan, Ditjen PMPTK telah menangani kualitas guru lebih dari lima tahun. ”Kenapa tiba-tiba dirombak begitu saja?” tanyanya.

Dia meragukan, setelah Ditjen PMPTK dihapus, Kemen-diknas bisa mempertahankan mutu guru. Dia juga belum melihat keseriusan Kemendiknas meningkatkan lebih jauh mutu guru dalam birokrasi baru nanti. ”Seperti apa dan bagaimana? Program PMPTK saja belum tuntas,” terang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Jawa Tengah itu. Dia menilai penghapusan Ditjen PMPTK dalam Pera-turan Presiden (Perpres) Nomor 24 Tahun 2010 merupakan strategi memarginalkan guru secara sistemik.

Reni Marlinawati, anggota Komisi X DPR, sependapat dengan pernyataan PGRI. Menurut Reni, keberadaan birokrasi di PMPTK sudah sangat cocok untuk bisa me-ningkatkan mutu pendidik. ”Mengapa mesti diubah lagi?” tanyanya.

Reni menyebut, merombak PMPTK tak semudah yang dibayangkan Kemendiknas. Sebab, Ditjen lain nanti mendapat beban kerja yang terlalu berat. ”Misalnya, sudah mengurus sekolah, harus mengurus gurunya juga,” terang Reni. (nuq/dwi)

Bangga Mainkan Angklung

Tolak Penghapusan PMPTK

Yunus Husein

Ainun Habibie

Tolak Pembangunan Gedung DPRBebankan Negara Rp1,8 Triliun

JAKARTA – Indonesia Cor-ruption Watch (ICW) menolak rencana pembangunan gedung DPR senilai Rp1,8 triliun. Mereka menilai pembangunan gedung wakil rakyat tersebut be-lum terlalu urgen, jika dibanding dengan rehab gedung sekolah yang sudah rusak berat.

Koordinator Divisi Hukum ICW Febri Diansyah menegas-kan, usul DPR tersebut tidak seharusnya direalisasikan saat ini. “Mungkin bisa dibangun,

tapi tidak sekarang,” katanya kemarin (5/5).

Menurut dia, yang seharusnya mereka kedepankan adalah re-hab gedung sekolah-sekolah yang rusak parah di berbagai penjuru tanah air atau pembangunan gedung sekolah baru. “Itu lebih bermanfaat dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” paparnya.

Febri memperkirakan, dana Rp1,8 triliun untuk pembangunan gedung DPR itu bisa digunakan merehab dan

membangun 12 ribu gedung sekolah. “Pastinya akan sangat

berpengaruh pada dunia pendidi-kan mendatang,” tambahnya.

Sebagaimana diketahui, wa-cana pembangunan gedung DPR

yang baru tersebut men-cuat setelah ada temuan bahwa gedung dewan di Senayan miring hingga tujuh derajat. Karena itu, dewan mengusul-kan untuk membangun gedung DPR baru yang diperkirakan mengha-biskan anggaran Rp1,8 triliun.

Menurut Febri, bila kemiringan gedung DPR sudah mencapai tujuh

derajat, itu belum seberapa jika dibanding ribuan gedung seko-

lah yang hampir roboh dan tak layak ditempati sebagai fasilitas pendidikan. “Tidak hanya mir-ing, gedung-gedung sekolah itu nyaris ambruk,” ungkapnya.

Karena itu, dia meminta agar DPR meninjau kembali rencana pembangunan gedung wakil rakyat tersebut. Febri juga berharap pemerintah melihat realitas yang ada, tidak hanya mengutamakan kepentingan pribadi atau golongan. “Di luar gedung megah DPR yang saat ini masih bisa ditempati itu, masih banyak anak yang belajar di sekolah tanpa atap,” tegasnya. (nuq/ari)

Di luar gedung megah DPR yang saat ini masih bisa ditempati itu, masih banyak anak yang belajar di sekolah tanpa atap

Febri Diansyah

UKON FURKON SUKANDA/INDOPOS

BAHAS KEPASTIAN HUKUM : Jaksa Agung Hendarman Supandji menyimak pertanyaan anggota dewan saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di ge-dung DPR RI, Jakarta, kemarin.

JAKARTA – Posisi Wakil Jaksa Agung Darmono dalam Satgas Pemberantasan Mafia Hukum mendapat sorotan dalam rapat kerja Komisi III (bidang hukum) DPR dengan Jaksa Agung Hendarman Supandji kemarin (5/5). Anggota komisi meminta jaksa agung meng-

Tarik Darmono dari SatgasKomisi III

Minta Ganti Pejabat Lain

ganti Darmono dengan pejabat lain sebagai wakil dari institusi kejaksaan.

”Segera tarik Pak Darmono dari satgas. Itu lebih baik untuk membenahi internal kejaksaan,” kata Wakil Ketua Komisi III Azis Syamsudin. Hal itu terkait UU No 16/2004 tentang Kejaksaan bahwa kedudukan wakil jaksa agung termasuk dalam unsur pimpinan.

Dia lantas mencontohkan, saat Darmono ikut sidak (inspeksi mendadak) yang dilakukan sat-gas di lembaga pemasyarakatan (lapas). ”Satgas ini hanya lembaga yang sifatnya ad hoc,” kata Azis.

”Apa tidak merendahkan posisi wakil jaksa agung di belakang sekretaris satgas (Denny Indraya-na),” tambah Desmond J Mahesa dari Fraksi Partai Gerindra.

Anggota komisi III dari Fraksi PPP Ahmad Yani juga memper-tanyakan keputusan jaksa agung

yang mengutus Darmono terse-but. ”Mengapa harus wakil jaksa agung? Dari kepolisian saja bukan Wakapolri (yang diutus)?” kata Ahmad Yani.

Sorotan komisi III tersebut akhirnya menjadi salah satu butir kesimpulan dari raker yang ber-langsung hingga pukul 18.00 WIB itu. Komisi III menyarankan jaksa agung untuk mempertimbangkan keanggotaan Darmono dalam satgas untuk mengefektifkan tugas fungsional dan struktural wakil jaksa agung di kejaksaan.

Dalam forum raker, Jaksa Agung Hendarman Supandji menyatakan akan menampung masukan dari komisi III terkait posisi Darmono tersebut. ”Nanti kami sampaikan kepada yang berwenang,” katanya.

Namun, Hendarman me-nyatakan tidak memperkirakan institusi Polri bakal mengirimkan seorang jenderal bintang satu

(brigjen) di satgas. ”Saya men-gusulkan Pak Darmono. Tapi, kemudian ketika keppres baru tahu wakil dari Polri,” katanya.

Sementara itu, Darmono me-nampik bahwa dirinya terkesan ’mengekor’ anggota satgas yang lain. Sebab, satgas yang berang-gota enam orang itu juga dibentuk tim asistensi. ”Saya jarang turun (sidak, Red). Tidak bersama-sama dengan yang lain, tapi menugaskan tim asistensi,” kata mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat tersebut.

Seperti diketahui, satgas di-ketuai Kuntoro Mangkusubroto dan sekretarisnya, Denny In-drayana. Anggotanya terdiri dari Darmono (kejaksaan), Brigjen Herman Effendy (kepolisian), Yunus Husein (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keu-angan –PPATK), dan Mas Ach-mad Santosa (non pemerintah). (fal/agm)

JAKARTA – Mantan Ibu Negara Ny Hasri Ainun Habibie telah delapan kali menjalani operasi tumor abdomen di Jerman. Namun, hingga kini kondisi istri Presiden Ketiga RI BJ Habibie tersebut masih kritis.

Kondisi terkini Ainun tersebut di-ungkapkan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantim-pres) Ginandjar Kar-tasasmita. Dia secara khusus mewakili neg-ara menjenguk Ainun di Munich, Jerman. Dia melaporkan hasil kunjungannya ke Jerman itu kepada Presiden Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY) di Kantor Presi-den, Jakarta, kemarin (5/5).

”Ibu Ainun telah delapan kali dioperasi. Setiap operasi me-

mang sukses, tidak ada efek samping. Namun, belum keluar dari (kondisi) kritis, walaupun keadaan-nya relatif stabil,” jelas Ginandjar.

Dia mengungkap-kan, sejak lama Ainun mengidap sakit paru-paru. Namun, tera-khir dia baru diketahui juga mengidap tumor

di bagian abdomen. Karena itu, se-jak awal April lalu, Ainun langsung diterbangkan ke Jerman.

Ginandjar secara khusus me-nyampaikan surat belasungkawa dari Presiden SBY atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia. Menurut dia, Habibie sangat terharu dengan surat tersebut dan berjanji membacakan langsung di depan istrinya.

Ainun dirawat di Jerman karena di negara tersebut memperoleh pe-layanan kesehatan maksimal yang ditanggung penuh oleh asuransi. ”Sejak 1962, Ibu Habibie mengi-kuti asuransi di Jerman. Dengan asuransi itu, seratus persen (biaya pengobatan) ditanggung,” jelas Ginandjar. Jika sebagian besar tumor bisa diangkat, kata dia, Ainun akan menjalani kemoterapi. (sof/agm)

Delapan Operasi, Masih Kritis

Page 6: Pontianak Post

HALO PUBLIK18 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009Pontianak Post Kamis 6 Mei 20106

Berkenaan dengan rekomendasi yang diusulkan oleh Bupati kabupaten Kubu Raya yang telah disetujui oleh lembaga legislatif (DPRD Kabupaten Kubu Raya) tentang Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Definitif, PR-WORKS dalam diskusinya menyatakan bahwa secara administrasi, pengusulan tersebut sudah memenuhi kriteria dan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu kami berharap kepada pengambil kebijakan tersebut untuk tidak terpen-garuh oleh desakan-desakan yang tidak mendasar. Tiga (3) orang yang diusulkan tersebut sudah sangat memenuhi kriteria

untuk menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya. Persoalan siapa yang ditetapkan adalah kebi-jakan pemerintah pusat. Kalaupun mempersoalkan kriteria calon Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya yang pantas, sekarang sudah tidak tepat untuk mempersoalkan kriteria, karena nama-nama tersebut sudah direko-mendasikan dan pengkajian kriteria pasti sudah dilaksanakan dengan baik oleh yang berkompeten untuk itu. Yang jelas,

saat ini masyarakat telah menunggu penetapan Sek-retaris Daerah Kabupaten Kubu Raya yang definitif. Banyak persoalan yang terbengkalai oleh karena Sekda kabupaten Kubu Raya hari ini masih dijabat oleh seorang PLT.

Yang kita inginkan adalah:

1. Bagaimana kedepan SEKDA yang definitif mampu berkerja secara pro-fesional.

2. Bisa bekerja sama dengan Lingkungan

di Pemerintahan Kubu Raya (eksekutif dan legislatif).

3. Mampu menterjemahkan VISI dan MISI Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya.

4. Yang paling utama dan harus segera dilaksanakan adalah penyelesaiannya pendataan aset kabupaten kubu raya.Intinya, Kami mendukung apapun

keputusan dari Gubernur karena hal tersebut sudah merupakan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri.

Mewakili PR-Works, Direktur Pengorganisasian

Komunitas, Muslimin.

Untuk masyarakat Kabupat-en Ketapang, untuk turut serta dalam menyukseskan kegiatan di rumah kita sendiri, yaitu pemilihan bupati dan wakil bupati Ketapang. Kegiatan ini sebagai bagian dari proses demokrasi yang berkembang saat ini. Mudah-mudahan kita semua memilih pasangan kepala daerah (kada) sesuai hati nurani dan tidak tergiur dengan segala sesuatu yang dapat merusak citra demokrasi itu sendiri yang telah kita

Pilih Pemimpin Sesuai Nurani

bangun bersama dari awal.

Raihan Nor [email protected]

Pembahasan Kriteria Sekda KKR Tak Tepat

Page 7: Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010 AnekA 7

Sambungan dari halaman 1

Dia meninggal tadi pagi. Awal-nya tidak curiga, karena hanya dia yang muntah, siswa lainnya sehat,” tutur Yoni.

Cornelia meninggal dunia pada Rabu (5/5) pukul 07.00 WIB. Sebelumnya, dari Selasa siang, anak pasangan Asu dan Akian yang beralamat di Sebang-kau ini muntah-muntah. Rabu pagi, nyawanya tidak tertolong, meninggal dunia sesaat sebelum berangkat ke sekolah.

Siswa yang juga mengalami keracunan, San san mengeluh-kan kepalanya pusing. Kondisi ini baru dirasakannya, dua hari setelah menyantap makanan perpisahan. “Baru tadi di sekolah saya pusing dan mual. Teman lainnya juga sama, banyak yang muntah,” ujarnya.

Pemilik catering tempat SMP Filadelfia memasan makanan, Murtani langsung diperiksa polisi. Dia mengaku tidak menge-tahui apa penyebab keracunan tersebut. Pengolahan makanan sama seperti satu minggu sebe-lumnya, saat SMA Filadelfia perpisahan. “Satu minggu sebe-lumnya, SMA juga pesan makan dengan saya. Pengolahan dan bumbunya sama,” katanya di-jumpai di Polsek Pemangkat.

Diterangkan Murtani, menu makanan perpisahan itu nasi putih, ayam kecap, telur rebus, sambal kentang dan mie goreng. Dia justru curiga kemasan pem-

bungkus makanan tersebut seba-gai pemicu keracunan. “Bung-kusnya dari busa putih. Memang agak aneh, mudah pecah. Beda waktu saya beli untuk bungkus perpisahan SMA,” tuturnya.

Kapolsek Pemangkat, IPDA Cucu Safiyudin menegaskan, pihaknya belum memastikan penyebab keracunan. Berbagai barang bukti yang masih ter-sisa dikumpulkan. Polisi bahkan mendatangi rumah siswa untuk mencari sisa makanan. “Sisa makanan, muntahan siswa, peralatan masak dan kemasan nasi disita untuk diteliti. Kita serahkan ke BPOM Pontianak. Tunggu hasil laboratorium baru kita tentukan,” tuturnya. “Sampai sekarang belum ada yang ditetap-kan tersangka. Statusnya masih saksi,” timpal Cucu.

Tidak hanya menunggu pasien datang ke RS. Polisi berkoordi-nasi dengan sekolah mendata semua siswa dan mendatanginya ke rumah untuk memastikan kon-disi kesehatannya. “Kami sudah minta sekolah mendatangi rumah siswa. Jangan kecolongan,” kata Cucu.

Bupati Tetapkan KLBBupati Sambas Burhanud-

din A Rasyid dan Wakil Bupati Juliarti Djuhardi Alwi langsung mendatangi RSUD Pemangkat. Keduanya berkeliling melihat kondisi pasien. Burhanudin dan Juliarti menyempatkan diri ke kamar mayat, melihat jenazah Cornelia.

Usai berkeliling, Burhanud-din menyatakan keracunan ini berstatus kejadian luar biasa. Dia meminta pihak rumah sakit serius menangani pasien. “Ini peristiwa besar, kami tetapkan status KLB,” tegasnya.

Burhanuddin menjamin akan membantu pasien keracunan. Namun tidak memastikan berapa besarnya. Ada sharing biaya pen-gobatan dan perawatan. “Kalau KLB konsekuensinya pemkab membantu. Tapi besarnya belum kita tentukan, apakah kita tang-gung obat atau perawatannya,” katanya.

Juliarti menambahkan, semua pihak diminta tidak gegabah me-nyimpulkan penyebab keracunan ini. Dia mengimbau menunggu hasil laboratirum dan proses hu-kum kepolisian. “Ini memang ge-jala keracunan, tapi belum dapat disimpulkan penyebabnya. Yang pasti ada gangguan pencernaan pada pasien,” tuturnya.

Kirim Sampel DarahKepala Seksi Farmasi,

Makanan dan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan Sambas Yusuf Han mengata-kan telah mengambil sampel darah penderita keracunan. Ia mengemukakan sebelum mengambil sampel telah berk-oordinasi dengan Polisi Sektor Pemangkat.

“Kami mengirimkan sampel darah pasien dalam keadaan kritis dan yang sehat. Selain itu, men-

girimkan wadah bekas tempat masakan katering,” ungkapnya.

Menurutnya, wadah bekas tempat masakan hanya menyisa-kan sedikit makanan. Dikatakan-nya, dikhawatirkan hasil pemer-iksaan di Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Pontianak. “Namun tetap kami kirimkan. Kemungkinan besar wadah itu tercampur dengan zat-zat yang membahayakan kesehatan,” jelas Yusuf.

Lulusan magister kesehatan masyarakat UGM ini menge-mukakan sampel muntahan pasien tidak diambil. Dikar-enakan, tenggang waktu warga yang mengkonsumsi makanan sudah dua hari. “Sebab siswa dan guru yang makan makanan itu Senin (3/5) sore. Dalam dua hari makanan yang dikonsumsi sudah tercampur dengan zat-zat lain,” paparnya.

Yusuf mengungkapkan un-tuk kepastian zat-zat apa ditu-buh manusia dari bahan maka-nan yang dikonsumsi diambil sampel darah. Dinas Kesehatan Sambas, sebutnya, mengambil sampel enam orang.

“Satu orang tidak sakit tetapi mengkonsumsi makanan yang sama. Sedangkan lima orang yang sakit parah mengkonsumi makanan tersebut. Kepastian hasil apakah makanan yang dikonsumsi beracun atau tidak, kami masih menunggu hasil pemeriksaan BBPOM Ponti-anak,” kata Yusuf. (hen/riq)

Petaka Pesta Perpisahan

Sambungan dari halaman 1

meraih juara kedua cerdas cermat se Kabupaten Sam-bas. “Itu kenang-kenangannya untuk sekolah. Bukan hanya orang tua, kami pihak sekolah merasa terpukul dan kehilan-gan,” lirihnya.

Tetangga Cornelia yang terus menjaga jenazahnya di ruang mayat, Mei menga-

takan, ibu korban Akian tidak kuasa menahan sedih. Akian lunglai, nyaris tidak sadarkan diri setelah anak keduanya itu meninggal dunia. “Makanya kami yang jaga. Ibunya tidak kuat lagi, hanya menunggu di rumah,” ucapnya.

Di lingkungannya, Cornelia karib disapa Aji. selain pintar, dia juga anak yang rajin. Walau rajin belajar, Aji juga menyempatkan

waktu bermain bersama teman sebayanya. “Main juga dia den-gan teman-teman di kampung. Tapi waktu belajar tidak lupa,” kata Mei.

Bapak Cornelia bekerja di Jakarta, sebagai karyawan peru-sahaan konveksi. Ibunya hanya mengurus rumah tangga. Hingga siang kemarin, jenazah masih di rumah sakit untuk kepentingan proses hukum.(hendy erwindi)

Juara Cerdas Cermat itu Telah Pergi

Sambungan dari halaman 1

Toto menambahkan, meskipun disepanjang perbatasan telah dibangun sebanyak 32 pos pen-jagaan, dimana 29 pos terdapat di wilayah Republik Indonesia, serta tiga pos di Malaysia, penjagaan yang dilaksanakan selama ini ditingkatkan dengan cara patroli. Karena jarak antar pos tersebut terbilang jauh.

“Dengan jalur perbatasan sepa-njang 900-an kilo meter, hanya terdapat 1 pos setiap 30 sampai 35 km. Dengan jarak tersebut, ke-mungkinan masih bisa dimasuki melalui jalan tikus antara pos-pos tersebut,” jelas dia.

Disamping itu, Toto men-jelaskan, kesenjangan kehidupan warga perbatasan dengan negara tetangga patut menjadi perhatian. Selain infrastruktur yang terbatas, sarana dan tenaga pendidikan, sarana dan tenaga kesehatan juga perlu diperhatikan. Kesenjangan kehidupannya sangat mencolok. Sarana dan ekonomi masyarakat masih memperihatinkan.

Budi Bangun, staf pengajar Fakultas Hukum Untan Ponti-anak, menilai masuknya sabu ke wilayah Indonesia melalui PPLB Entikong mengindikasi-kan wilayah lintas batas Kalbar memiliki kerawanan terhadap perdagangan narkotika. PPLB telah dijadikan pintu masuk maupun keluar. Karena itu mesti ada langkah kedepan dalam upaya mencegah kejadian serupa untuk diminimalisir.

Menurut Budi, setidaknya

mesti ada kemauan semua pihak menyikapi kerawanan di lintas batas. Dengan membangun ker-jasama antar pihak terkait, Indo-nesia dan Malaysia. Hal ini tak bisa ditawar, lanjut Budi, bentuk penanggulan ke depan, penginten-sifan kerjasama pihak keamanan dua negara bertetangga.

Budi menambahkan penang-kapan sabu bernominal miliaran di Entikong bisa terjadi karena pengawasan lemah di sana. Sehingga memicu keberanian pelaku membawa barang narko-tika meski akhirnya berhasil ditangkap. Dia menyebutkan ada beberapa penyebab yang bisa membuat pengawasan menjadi lemah di lintas batas. “Bisa karena minimnya sarana dan prasarana. Termasuk jum-lah personil keamanan yang kurang,” ujar Budi.

“Untuk amannya wilayah lintas batas, banyak hal harus dilakukan. Terpenting optimal-kan kerjasama antara Indonesia dan Malaysia. Penambahan sarana serta prasaran keamanan mungkin bisa meminimalisir. Meskipun hakikatnya kejaha-tan transnasional sulit diha-puskan bila sekedar bersandar kepada sarana dan prasarana,” ujarnya.

Tetapi, lanjut dia, kelemahan pengawasan memiliki korelasi dengan kurangnya aparat serta sarana. Efektivitas pengamanan menjadi kurang. Otomatis berim-bas kepada penegakan hukum.

Waspadai Jalan Tikus Pintu masuk resmi di Entikong

memang patut diwaspadai sebagai kawasan kejahatan internasional. Berbagai tindak kejahatan di-lakukan mulai dari trafficking, masuknya produk-produk ilegal dan kini narkoba.

“Namun yang patut juga men-jadi perhatian adalah jalan tikus di sepanjang jalur perbatasan antara Indonesia-Malaysia,” ungkap praktisi hukum M Tamsil Sjoekoer SH kemarin.

Di pintu resmi saja, para pelaku berani menyelundupkan narkoba. Apalagi jalur tak resmi seperti se-lama ini dilalui masyarakat. “Tak menutup kemungkinan melalui jalan tikus ini penyelundupan terjadi, sebab tak ada pengawasan kalaupun ada minim jumlah petu-gasnya,” tambahnya.

Di jalur tak resmi ini biasa dilewati masyarakat, sehingga tak mencurigakan dan mem-buat lalai petugas yang ada di perbatasan. Apalagi diakui Kapolda kalau peralatan atau alat deteksi di perbatasan En-tikong rusak.

Buruh angkut barang-ba-rang di perbatasan melalui jalan tikus ini setiap hari melintas bukan tak mungkin mereka ini nantinya diman-faatkan para pelaku kejahatan internasional untuk memasu-kan narkotika.

Dia juga mengingatkan bila melihat modus operandi yang dilakukan tersangka, maka jalur darat dan jalur laut menjadi lintasan empuk untuk peredaran dan perdagangan narkoba.(wah/lyn/stm)

TNI Tingkatkan Patroli Perbatasan

Sambungan dari halaman 1

Mengenakan seragam dinas harian lengkap, Arafat tampil se-gar dan percaya diri. Nada bicar-anya tegas dan membusungkan dadanya. Berulangkali sebelum menjawab pertanyaan Arafat mengucapkan kata: siap!

Menurut Arafat dirinya baru pertama kali menyidik kasus di Bareskrim. Sebelumnya dia ditugaskan di Pusat Pelaporan Analisa Transaksi Keuangan dan Divisi Pembinaan Hukum Mabes Polri. “Saya juga pernah ditugaskan di Aceh selama em-pat tahun,” katanya.

Meskipun Arafat lulusan Akpol 1997 dia berani menyebut nama sejumlah jenderal dalam sidang yang dimulai pukul 10 itu. Bahkan, nama Kepala Ba-dan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ito Sumardi juga disangkut-sangkutkan.

Kompol Arafat bercerita, dia pernah bertemu dengan pengac-ara Gayus Tambunan, Haposan Hutagalung. Haposan mengaku sempat pusing membagi-bagi ja-tah untuk penyidik agar kliennya lepas dari jeratan.

“Dia pusing karena ternyata pembagian ke penyidik mem-bengkak. Kabareskrim dulunya satu, sekarang dua. Hitungannya Kabareskrim lama dan baru itu akan dibagi. Untuk direktur lama dan baru,” katanya. Yang dimaksud Kabareskrim lama dan baru adalah Komjen Susno Duadji yang dicopot dari posis-inya dan Komjen Ito Sumardi, penerus Susno.

Sedangkan yang dia maksud

dengan direktur adalah Direktur II Ekonomi Khusus yang me-nangani kasus Gayus. Direktur II lama adalah Brigjen Edmond Ilyas, sedangkan yang baru ada-lah Brigjen Raja Erizman.

Menurut Arafat, bagi-bagi uang panas itu dilakukan setelah pembukaan blokir rekening Gayus yang bernilai puluhan miliar rupiah. Dia tidak tahu berapa duit yang digelontorkan Haposan ke penyidik, yang jelas dia mendengar Haposan men-geluh pusing karena anggaran untuk penyidik Polri membeng-kak. “Nominalnya, saya kurang jelas,” katanya.

Menurut Arafat, pembukaan blokir rekening Gayus dilaku-kan atas dasaar surat P21 dari Kejaksaan, yang menandakan berkas Gayus telah lengkap dan siap disidangkan.

Susno juga dicatut Arafat. Menurut dia, Susno selalu men-gawasi perkembangan kasus Gayus. “Kabareskrim men-garahkan agar saya tidak me-meriksa saksi banyak-banyak, cukup 3 sampai 4 orang saja,” katanya.

Pernyataan Arafat itu pun langsung direspons pimpinan sidang kode etik Brigjen Pol Bambang Eko. “Apa artinya per-mintaan itu,” kata Bambang.

Menurut Arafat, pembatasan saksi agar berkas tidak sempur-na. “Pengetahuan saya, hal itu bertentangan dengan keahlian saya menangani money launder-ing, orang yang berkaitan den-gan tersangka harus diperiksa semua,” katanya.

Padahal, menurut pendapat

pribadinya, kasus itu punya bukti yang valid dan kuat. Penyidi-kan kasus Gayus berlangsung pada Juli-Agustus 2009. Saat itu, Susno masih aktif sebagai Kabareskrim.

Susno sering memarahi Ara-fat karena lamban menyidik kasus Gayus Tambunan. Arafat juga diancam akan dikeluarkan dari tim penyidik Gayus. “Saya sering dipanggil sendiri oleh Beliau (Susno). Di dalam pe-manggilan saya, Beliau marah-marah. Saya tidak tahu kenapa dan itu diketahui rekan-rekan saya,” katanya.

Arafat juga pernah akan dip-indahkan untuk keluar dari tim penyidikan ini. “Karena, saya dianggap tidak mengakomodasi permintaan dia (Susno) agar penyidikan cepat-cepat tanpa pemeriksaan lain,” katanya. Intervensi itu dirasakan sejak rekening Gayus Tambunan di Bank Panin dan BCA diblokir.

Dia tidak berani membantah Susno, bahkan Arafat tidak berani membantah Haposan. “Saya pernah didatangi Haposan dan bilang saya akan dipanggil. Ternyata , setelah apel besoknya saya benar-benar diminta meng-hadap Kaba (Susno),” katanya.

Dosa Susno yang lain juga diungkap Arafat. Misalnya, menghalangi penyidikan kasus money laundering. “Ada satu perkara dalam money launder-ing yang dihentikan oleh beliau (Susno). Kasus pencucian uang yang dilakukan oleh Ibu Dewi,” katanya.

Saat dicecar lebih jauh siapa Dewi itu, Arafat mengaku tidak

tahu. “Siap, saya hanya ikuti perintah saja tidak meneruskan perkara),” katanya. Dewi ini kemungkinan besar merujuk pada Dewi Tantular, saudara Robert Tantular yang disangka menggelapkan dana nasabah Bank Century. Dewi hingga kini belum tertangkap dan diduga lari ke luar negeri.

Jenderal ketiga yang dituding Arafat adalah Brigjen Edmond Ilyas. Arafat mengungkapkan keterlibatan Edmon itu terkait den-gan perubahan status konsultan pajak, Robertus Santonius, dari tersangka menjadi saksi. Awalnya, berdasarkan Laporan Polisi (LP) yang pertama dengan nomor LP No.412/VII/Siaga III Bareskrim Polri menyebut dua tersangka, Gayus Tambunan dan Roberto Santonius. “Ada perubahan jum-lah tersangka menjadi satu, yaitu Gayus Tambunan, sesuai perintah dari Edmond Ilyas,” katanya.

Brigjend Radja Erizman, juga tak luput dari tudingan Arafat. Direktur II Eksus itu dituding menerima uang dari Haposan. Arafat menjelaskan, penyidik Kombes Pol Eko Budi Sam-purno telah menerima uang dari pengacara Haposan Hutagalung. Uang itu dititipkan Haposan ke Direktur II Ekonomi Khusus Brigjen Pol Radja Erizman.

“Haposan bilang, sudahlah saya titip ke Pak Raja saja. Haposan mengatakan USD 50.000 (sekitar Rp455 juta) akan dititipkan ke Pak Raja,” katanya. Namun Arafat tak mengetahui pasti berapa dana yang akan diberikan Haposan.(rdl/fal/aga/zul/jpnn)

Arafat Sebut Keterlibatan Empat Jenderal

Sambungan dari halaman 1

Namun, Dirjen Pajak Mocha-mad Tjiptardjo maupun Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Anggito Abimanyu yang dikabar-kan menjadi calon kuat pengganti Sri Mulyani tidak terlihat dalam rombongan tersebut.

Akhirnya, sekitar pukul 16.00, Sri Mulyani keluar melalui basement. Dia diapit beberapa petugas keamanan Kementerian Keuangan. Di tengah kepungan puluhan wartawan, Sri Mulyani tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Dia hanya menyunggingkan senyum. Beberapa staf Kemente-rian Keuangan yang dikonfirmasi mengenai agenda Menkeu sore kemarin juga mengaku tidak tahu.

Sementara itu, berita mundur-nya Sri Mulyani sebagai Menkeu menimbulkan kesedihan kole-ganya. Inspektur Jenderal Kemen-terian Keuangan Hekinus Manao mengaku kehilangan. ’’Saya kaget dan merasa kehilangan. Tapi, dari sisi lain, ya bangga karena beliau mendapat kepercayaan dengan alasan-alasan yang mengakui kemampuan beliau,’’ ujarnya.

Menurut Hekinus, kabar men-genai mundurnya Sri Mulyani dari Menkeu sudah disampaikan Sri Mulyani pada acara breakfast meeting dengan pejabat Kemente-rian Keuangan kemarin. Hekinus menyebut, proses pemilihan Sri Mulyani untuk menjabat mana-ging director dilakukan sejak akhir tahun lalu. ’’Tim dari Ko-mite Bank Dunia sudah mencari informasi tentang Sri Mulyani dan

akhirnya dia berada dalam puncak daftar kandidat,’’ katanya.

Seperti yang dirilis beberapa media internasional, Sri Mu-lyani Indrawati dipilih menjadi penasihat top bagi Presiden Bank Dunia Robert Zoellick. Sri Mu-lyani merupakan salah satu dari tiga direktur pelaksana, jabatan tertinggi di bawah Zoellick. Dia dianggap akan membawa kete-rampilan dan pengalaman yang unik bagi Bank Dunia.

’’Posisinya akan menguntung-kan karena dari negara dengan pendapatan menengah dan masih menghadapi tantangan yang signifikan dari kemiskinan,” kata Zoellick dalam sebuah pernyataan e-mail seperti ditulis Blomberg kemarin.

Pemilihan ini didasarkan me-ningkatnya peran Indonesia di dunia, bangsa terpadat keempat dunia, anggota Kelompok G-20 yang mewakili negara berkem-bang dan maju. Sri Mulyani, 47, akan menggantikan Juan Jose Daboub, yang menuntaskan em-pat tahun masa kerjanya pada 30 Juni. Juan mengawasi 74 negara di Amerika Latin, Karibia, Asia Timur dan Pasifik, Timur Tengah, dan Afrika Utara. Daboub adalah mantan menteri keuangan El Salvador.

Direktur pelaksana terakhir yang ditunjuk Zoellick ada-lah Ngozi Okonjo-Iweala. Dia adalah mantan menteri keuangan dan menteri luar negeri Nigeria pada Oktober 2007. Direktur pelaksana ketiga, Graeme Whee-ler, pada Januari lalu mengatakan akan meninggalkan lembaga itu

pada akhir bulan depan. Wheeler bekerja di Departemen Keuangan Selandia Baru sebelum berga-bung dengan bank pembangunan berbasis di Washington.

Bagaimana dampak mun-durnya Sri Mulyani? Ekonom Sustainable Development In-donesia (SDI) Dradjad H. Wi-bowo mengatakan, dampaknya tidak akan signifikan. ’’Kalau ada imbas, itu hanya sesaat,’’ ujarnya.

Menurut Dradjad, selama ini Sri Mulyani sering dike-sankan sebagai sosok yang tak tergantikan dari kursi menteri keuangan. ’’Itu tidak benar. Kita bisa berkaca pada kasus digantinya Alan Greenspan (mantan gubernur bank sentral Amerika, The Fed). Dulu dia dianggap seperti mitos yang tak tergantikan. Namun, ketika dia diganti, imbasnya juga tidak terlalu signifikan. Bahkan, kini ditemukan banyak kebijakan-nya yang ternyata juga tidak luput dari kesalahan,’’ katanya. Dradjad menambahkan, ter-benamnya Indeks Harga Sa-ham Gabungan (IHSG) dan anjloknya nilai tukar rupiah kemarin lebih disebabkan sen-timen global akibat merosotnya bursa saham di AS yang diikuti pelemahan di hampir semua bursa global. ’’Kalau IHSG turun tajam, selain karena faktor sentimen global, mungkin juga disebabkan ulah spekulan yang ingin mengambil keuntungan jangka pendek. Tapi, saya yakin, itu tidak akan lama,’’ terangnya. (owi/c2/iro)

Sri Mulyani Pejabat Baru Bank Dunia

Sambungan dari halaman 1

Yang berkepentingan justru pemerintah Tiongkok. Ini kan barang-barang mereka,” ujar Men-teri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik.

Sempat terjadi insiden kecil ke-tika Fadel berbicara. Seorang pria bernama Dwi Erlangga menginter-upsi dan menolak penjualan benda-benda bersejarah tersebut. Petugas kemudian mengamankan Dwi.

Dalam lelang itu, artefak yang diangkat dari bangkai kapal yang diperkirakan tenggelam pada 969 dan 971 tersebut tidak dibawa ke Gedung Mina Bahari III. Tapi, benda-benda itu tetap disimpan di gudang BMKT di Jalan Pajajaran, Tangerang Selatan, Banten.

Lelang tersebut tidak dilakukan secara eceran, tapi keseluruhan dengan harga awal USD 80 juta (sekitar Rp 720 miliar). Peserta lelang harus menanam 20 persen dari harga awal, yakni USD 16 juta (sekitar Rp 144 miliar). Sebenarnya pesertanya ada. Tapi, sampai hari pelelangan, tidak ada yang mem-berikan deposit.

Artefak tersebut umumnya berupa porselen dan barang pecah belah. “Saya kira itu barang-barang muatan kapal. Sedangkan (artefak) berupa emas, tasbih logam, dan benda-benda berharga lainnya milik penumpang,” kata Luc Hey-man, komandan perburuan harta karun tersebut. “Hal itu terlihat dari penempatannya. Barang berharga

diletakkan di bagian belakang dekat tempat penumpang,” lanjut Luc yang ditemui di coffee shop Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

Ada gagang pisau bertulisan Arab berlapis emas, koin perunggu, perhiasan, genta, botol, gelas, dan lain-lain. Berdasar koin-koin itulah, kapal diperkirakan karam antara tahun 969 dan 971. Kapal tersebut diprediksi bikinan bangsa Austronesia, yakni masyarakat yang tinggal di Nusantara bagian barat Sumatera, Malaysia, Champa (Vietnam), dan kawasan Tiongkok Selatan. “Yang jelas bukan buatan Jawa,” tegas Horst Liebner, staf ahli arkeologi KKP.

Sebab, lanjut dia, posisi Jawa saat itu belum signifikan. Indo-nesia juga belum menjadi jajahan Belanda. Penjajah tersebut baru datang ke Indonesia pada abad ke-16. “Itu dugaan sementara kami. Yang jelas, rute kapal tersebut dari kawasan Tiongkok Selatan menuju kawasan Semarang, Jawa Tengah,” jelas Liebner.

Kapal tersebut terdampar di kedalaman 58 meter di bawah laut sekitar Cirebon. PT Paradigma Putra Sejahtera (PPS), perusahaan yang mengantongi izin eksplorasi kapal tenggelam dari KKP, men-gevakuasi muatan kapal tersebut ke daratan. Karena tak bisa melaku-kan sendiri, Presiden Direktur PPS Adi Agung Tirtamarta mengajak Cosmix Archeological Underwa-ter Research and Recovery. Luc Heyman adalah direktur pelaksana

Cosmix.Berapa pembagian honor antara

PPS dan Cosmix? Luc enggan menjawab. “Itu rahasia. Pokoknya, bagianku lebih banyak dari dia,” ujar Luc sambil menunjuk Adi Agung lantas tertawa lepas. Adi hanya melengos.

Pria 53 tahun itu menjelaskan, setidaknya ada dua cara untuk mendeteksi kapal tenggelam. Pertama dengan penelitian do-kumen. Sejak era imperialisme, kapal-kapal Eropa punya dokumen keberangkatan dan kedatangan. Jika ada kapal karam, pasti tercatat dalam arsip, lengkap dengan jalur, nama kapal, asal dan tujuan, sampai jenis muatan. “Saya punya rekan yang khusus meneliti itu di Eropa. Sudah 30 tahun dia bekerja dengan kami,” paparnya.

Cara kedua adalah by chance. “Bisa juga disebut by accident,” kata Luc lantas terkekeh. Biasanya, yang paling banyak tahu soal itu adalah nelayan. Misalnya, saat menjaring ikan, mereka mendapati jaringnya nyangkut di porselen atau keramik muatan kapal.

Para nelayan tersebut biasanya menginformasikan kejadian itu ke pemerintah setempat. Cara itulah yang mengawali perburuan harta karun di Laut Cirebon.

Pada 2003, sekelompok ne-layan yang melaut di sekitar Cirebon mengalami kesulitan menarik jaringnya. Salah seorang nelayan lantas menyelam dengan peralatan seadanya ke dasar laut.

“Ternyata, jaring tersangkut di mangkuk porselen,” ungkap Luc lantas mengembuskan asap rokok putihnya.

Nelayan berhasil membawa sejumlah porselen dengan jaring. Namun, mereka tak bisa membawa lebih banyak karena kedalaman-nya mencapai 58 meter di bawah laut. Menyelam sedalam itu butuh peralatan selam komplet karena te-kanan air bisa mengancam nyawa. Para nelayan lantas melaporkan temuan tersebut ke pemerintah setempat yang kemudian diterus-kan ke KKP.

Mendengar kabar itu, Luc langsung turun bersama sejumlah rekannya. Dia menyewa sebuah ka-pal nelayan dan berangkat menuju koordinat 05? 14?55” Lintang Selatan dan 108?58?39” Bujur Timur dari Jakarta. Perjalanan itu memakan waktu 30 jam.Dengan peralatan selam lengkap, Luc turun ke titik yang disebut nelayan. Benar saja, dia melihat gunungan mang-kuk porselen. Panjang gunungan itu mencapai 40 meter dengan lebar sekitar 20 meter. “Dalam istilah kami bukan gunungan, tapi tumulus,” katanya.

Luc lantas membawa beberapa porselen ke arkeolog sekaligus melapor ke KKP. Kementerian itu bersama sejumlah kementerian lain lantas menyetujui untuk menggali situs. Sebuah kapal dengan panjang 71 meter buatan Irlandia didatang-kan bersama 20 penyelam khusus arkeologi. “Awalnya memang 20

Menyelam 22 Ribu Kali Angkat Artefak

Sambungan dari halaman 1

demikian. Padahal, lanjut Edi, Bu Ani sangat cerdas dan punya komitmen kuat terhadap bangsa. Hal itu bisa dilihat dari sikapnya selama proses sidang pansus, pengambilan kebijakan, dan kooperatif dalam segala hal dengan pihak terkait.

Dijelaskan Edi, kapabilitas

dan kredibilitas Bu Ani bukan saja diakui secara nasional, tetapi juga telah diakui dunia internasional. Bukti kredibilitas dan kompetensinya itu dengan direkrutnya dia oleh Bank Dunia (World Bank) yang ber-markas di Washington DC.

“Bangsa ini seharusnya ber-pikir kembali. Saya melihat ini kerugian besar karena kehilan-

gan beliau. Mungkin saja sama seperti Habibie dan orang pintar dan cerdas lainnya yang banyak terbuang di negerinya sendiri,” jelasnya.

Edi mengaku prihatin dengan keputusan itu, tetapi segala keputusan pasti telah dipikirkan dengan matang oleh Sri Mu-lyani sehingga resiko apapun sudah siap diambil.(sgg)

Kehilangan Sosok Penting

orang dari luar negeri. Tapi, mereka saya minta mengajar tenaga lokal agar bisa menggantikan mereka. Pada akhir penggalian, tinggal lima sampai enam orang, sisanya dari tenaga lokal semua,” katanya. TNI dan Polri ikut mengamankan penyelaman.

Penyelaman dilakukan dengan membuat peta imajiner lengkap dengan garis koordinatnya. Peta

itu menempatkan tumulus dan perkiraan bagian kapal dilihat dari atas. Tiap kali mengambil porselen, penyelam harus menuliskan dari koordinat mana barang-barang tersebut diambil. “Itu agar bisa diteliti secara ilmiah,” jelasnya.Pengangkatan artefak tersebut dilakukan secara manual dengan alat penarik dari kapal rak per rak. Dua puluh penyelam secara bergilir

menyelam selama 22 ribu kali.Dalam usianya yang sudah lebih dari setengah abad, Luc masih tampak sehat dan bugar. Mengena-kan kemeja lengan panjang putih dan celana krem dipadu sepatu kulit high ankle. Rambutnya warna perak menipis di bagian tengah. Tubuhnya tegap, kulitnya yang putih tampak lebih cokelat karena terbakar matahari. “I love sea,”

Page 8: Pontianak Post

SoSok

Coffee morning

Kamis 6 Mei 20108

Pontianak Post

Berkasnya ke Pengadilan

PONTIANAK— Kejaksaan Negeri Pontianak secara resmi melimpahkan berkas dugaan korupsi yang melibatkan, mantan Ketua DPRD Kota Pontianak, Rabu (5/5). Hersan merupakan calon tersangka tunggal. Berkas itu merupakan dugaan korupsi pembangunan sirkuit Batu Layang yang dianggarakan APBD Kota Pontianak tahun anggaran 2007-2009. Saat itu dikucurkan dana senilai Rp3 Miliar, yang men-gaitkan Ketua DPRD Kota Pon-tianak periode 2004-2009 Gusti

Hersan Aslirosa. Informasi yang dihimpun

Pontianak Post, Kasus dugaan korupsi Hersan ini telah diram-pungkan pihak kejari Pontianak (16/4) lalu. Usai masa peram-pungan itu, kejaksaan membuang surat dakwaan kepada tersangka (Hersan-red). Pembuatan dak-waan tersebut ditangani oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) sebelum berkas dilimpahkan ke pengadilan.

Pelimpahan perkara kasus du-gaan tindak pidana korupsi pem-bangunan sirkuit batu layang ke pengadilan oleh Kejaksaan ber-nomor surat B-1830/Q 110/F.E 1/ 05/2010.

“Ada lima jaksa yang akan menangani kasus dugaan tindak pidana mantan ketua DPRD ini. Antara lain Rita Hilga, Heny Kurniana, Leny Sebayang, Syai-ful Bahri, dan Mungki Hadi Pratikno,” kata Kasintel Kajari Pontianak, Yudharisman saat ditemui di ruang kerjanya.

Dalam pelimpahan kasus dug-aan korupsi pembangunan sirkuit Batu Layang, tersangka hanya satu orang. Yakni Gusti Hersan Aslirosa. Namun pihak kejaksaan menyatakan bisa saja jumlah tersangka bakal bertambah. “Ada kemungkinan yang lain,” kata Yudharisman ketika menjelaskan jumlah tersangka.

Seperti diketahui, mencuatnya kasus pembangunan sirkuit Batu Layang berawal dari audit regu-lar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalbar terh-adap laporan keuangan Pemkot Pontianak, terutama pada item Bantuan Sosial (Bansos) tahun anggaran 2006, 2007, 2009 dan 2009. BPK menemukan ada in-dikasi kerugian keuangan daerah sebesar Rp29, 94 miliar dalam pengelolaan Bansos tersebut.

Dari jumlah tersebut, seban-yak Rp3 miliar digunakan untuk membangun sirkuit balap mo-tor itu. Namun, sirkuit tersebut tak kunjung terealisasi. Dana pembangunan sirkuit itu dikucur-

kan dalam dua tahun anggaran. Masing-masing tahun anggaran 2007 dan tahun anggaran 2009 dengan jumlah anggaran sama, yakni sebesar Rp1,5 miliar. Her-san sendiri ditetapkan sebagai tersangka kasus itu sejak 5 Janu-ari 2010.

Dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pembangunan sirkuti Batu Layang ini, Pihak Kejaksaan juga menyita uang tunai senilai Rp700 juta dari Hersan. Uang tersebut Kejaksaan terima dari Hersan dalam dua ta-hap. Februari 2010, senilai Rp500 juta Hersan serahkan. Dan pada Maret, Hersan menyerahkan uang tunai Rp200 juta. (stm)

Mulai 10 Junidi Surabaya

SURABAYA – Even basketball lifestyle interaktif kelas dunia, NBA Madness, kembali dihadirkan Jawa Pos Group di Indonesia. Se-lama empat akhir pekan, mulai 10 Juni hingga 4 Juli mendatang, even itu bisa dinikmati penggemar dari berbagai kalangan secara gratis di Tunjungan Plaza 3 dan Supermal Pakuwon Indah Surabaya.

Untuk tahun kedua berturut-turut, NBA Madness presented by Jawa Pos akan menghadirkan seorang pemain bintang NBA, satu dance team, dan satu maskot heboh.

Di Tunjungan Plaza 3, even ini diselenggarakan pada 10-13 Juni dan 17-20 Juni. Setelah itu “sirkus basket” ini bergeser di Supermal Pakuwon Indah, pada 24-27 Juni hingga 1-4 Juli.

“NBA dance team hadir du-luan di akhir pekan pertama untuk membuka acara. NBA Maskot lantas hadir pada weekend ketiga. Sedangkan pemain bintang hadir untuk menutup even ini di week-end terakhir,” jelas Azrul Ananda,

wakil direktur Jawa Pos. Azrul mengaku bangga bisa

kembali menghadirkan kembali NBA Madness di Kota Pahlawan. “Surabaya sudah menjadi ibu kota basket di Indonesia. Dan penggemar basket akan datang dari berbagai penjuru Indonesia untuk menikmati kembali serunya NBA Madness,” ujarnya.

Tahun lalu, NBA Madness presented by Jawa Pos yang per-tama berlangsung sangat heboh. Selama empat weekend, lebih dari 700 ribu orang ikut menikmati berbagai hiburan dan permainan yang disuguhkan. Di setiap mal, terpasang sebuah lapangan basket mini, tempat para penggemar bisa bermain-main. Ada kontes menembak tiga angka, adu skill basket, hingga unjuk kemampuan

melakukan slam dunk. Ketika itu, Grizz (maskot Mem-

phis Grizzlies) membuat heboh dengan aksi slam dunk-nya. Dis-usul gaya asyik Miami Heat Dance Team, plus keramahan bintang New York Knicks David Lee.

Saking hebohnya, NBA menye-but NBA Madness di Surabaya itu sebagai yang terbaik di Asia. Even ini memang diselenggarakan di banyak negara di dunia. Bagi NBA Asia, inilah even mereka yang pal-ing utama.

Pihak NBA pun menjanjikan pengalaman yang lebih seru untuk even tahun ini. “Jawa Pos telah menjadi partner luar biasa kami di Indonesia. Mereka memiliki komitmen yang sama dengan kami untuk mempromosikan basket dan pengembangan anak muda di Indo-nesia,” kata Scott Levy, senior vice president dan managing director NBA Asia.

“NBA Madness adalah program yang baik, yang dapat melibatkan fans dari segala usia dan segala level skill bermain basket. Ta-hun ini, kami akan memberikan pengalaman-pengalaman yang lebih seru untuk para penggemar,” tandasnya. (azz)

Hersan Calon Tersangka Tunggal

NBA Madness Kembali ke Indonesia

JANGAN mengira Suryadharma Ali hanya piawai mengurus partai politik atau berbagai persiapan pelaksanaan ibadah haji. Pria yang saat ini menjabat

menteri agama (Menag) tersebut juga punya ke-ahlian memasak. Untuk kali pertama, keahlian itu dia pertontonkan kepada publik kemarin (5/5).

Mengenakan celemek merah, ketua umum DPP PPP tersebut tampil seba-gai salah seorang kontes-tan lomba memasak nasi goreng. Tanpa canggung, Suryadharma mencacah bumbu dan menggoreng nasi di depan ratusan

anak buahnya di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) kemarin. ”Itu (menggoreng nasi, Red) adalah salah satu keahlian pejabat negara yang baik,” kelakar pria kelahiran Jakarta, 19 September 1956, itu disambut tawa sebagian peserta.

Lomba tersebut dihelat di gedung Sasana Amal Bhakti Kemenag dan diikuti puluhan pejabat kementerian tersebut. Lomba itu diadakan dalam rangka peringatan Hari Kartini dan Hari Pendidikan Nasional sekaligus membuktikan partisipasi pria terhadap aktivitas kaum wanita.

Didampingi sang istri, Hj Indah Suryadharma, Menag piawai membolak-balik nasi di penggo-rengan. Suryadharma menyebut acara itu sebagai momentum yang tepat bagi dirinya untuk memahami pekerjaan para ibu. Mantan Menkop dan UKM itu mengatakan, biasanya para bapak menginginkan makanan enak, tetapi tidak mengetahui proses membuatnya. ”Namun, soal rasanya (nasi goreng buatannya, Red), ya nggak tahu. Nanti wartawan saja yang cicipi, terus di-review,” tuturnya sambil menghidangkan nasi goreng panas tersebut. Sayang, tidak seorang pun dewan juri yang berani secara terus terang menilai nasi goreng sang menteri. Mayoritas mencicipi sedikit dan berkomentar senada. ”Enak, Pak Menteri,” kata mereka. (zul/c11/dwi)

ADA pesan penting yang disampaikan Danrem 121/ABW Kolonel Inf Kolonel Inf, Toto Rinanto Sudjiman kepada awak media massa di Pontianak saat acara coffe morning, Rabu (5/5). Danrem minta segenap wartawan senantiasa menumbuhkan dan membulatkan komitmen untuk membangun

dan menegakkan pers yang membangun. “Karena pers sebagai pencipta opini publik dan Agen of Chance and Development, merupakan pihak yang akan selalu di-tumbuhkan kerjasa-manya dengan pihak Korem 121/ABW,” kata Danrem di Ru-ang Aula Binayuda.

Acara d ihad i r i media cetak maupun elektronik di Kota Pontianak. Koman-dan Korem 121/ABW yang baru dilantik 17

April lalu ini, mengatakan bahwa pers merupakan ujung tombak kegiatan, sehingga pers memegang peran yang sangat strategis dan sentral demi mewujudkan kepentingan dan tujuan bersama, termasuk kepentingan TNI. Khusus bagi TNI, pers bisa menjembatani langkah-langkah, program-program dan kegiatan-kegiatan yang dilak-sanakan oleh TNI untuk kepentingan masyarakat. Tanpa peran serta wartawan.

“Apapun bagusnya program dan apapun yang telah kita lakukan tidak akan tersosial-isasikan secara optimal kepada masyarakat, tanpa ada peran serta wartawan,” ujarnya. Danrem juga berharap kepada wartawan-war-tawan di Pontianak agar senantiasa menyampai-kan berita-berita secara proporsional dan mengacu pada Undang-Undang Pers dan Kode Etik Kew-artawanan. Berita atau informasi yang disajikan harus bersifat objektif untuk kepentingan bersama alias tidak ada rekayasa-rekayasa.

“Saya percaya, rekan-rekan wartawan di Pon-tianak tidak akan membuat berita-berita rekayasa yang tidak memihak kepentingan bersama,” ka-tanya lagi. (wah)

SINGKAWANG- Aksi peram-pokan di Mini Market Tirtonadi, Jalan Budi Utomo, Singkawang Barat, Rabu (5/4) sekitar pukul 19.15 WIB berhasil digagalkan. Seorang pelaku berhasil diamankan

dan dibawa ke Mapolres Sing-kawang untuk diproses.

Polisi masih memeriksa beberapa orang saksi untuk dimintai ket-erangan di Mapolres Singkawang. Seorang juru parkir Tirtonadi,

Pak Jon mengatakan, bahwa pelaku awalnya mengguna-kan kendaraan roda dua jenis Honda Revo.

Kemudian, pelaku masuk ke dalam mini market dengan dalih pura-pura berbelanja. “Saat itu pengunjung sedang ramai,” kata Pak Jon tadi malam.

Kemudian setelah mem-bawa belanjaan ke kasir, pelaku pun bolak balik ke-luar masuk untuk melihat situasi. Pelaku berbalik ke arah kasir. Saat petugas ka-sir, Yanti, membuka laci penyimpanan uang, dengan tiba-tiba pelaku yang memi-liki ciri-ciri badan kurus tinggi tersebut menodongkan sebilah pisau kepada petugas kasir itu.

Sontak saja, kata Pak Jon, Yanti pun ketakutan, begitu juga dengan para pengun-jung lari ke luar mini market.

“Dia (pelaku) mengeluarkan pisau dan menodongkan kepada kasir. Petugas kasir langsung cepat-cepat menutup kembali laci uang dan lari ke luar ketakutan. Sementara pelaku masih di dalam membawa pisau,” kata Pak Jon.

Akh i rnya , ka ta Pak Jon , pelaku dilumpuhkan oleh ang-gota TNI yang kebetulan melin-tas, yang dimintai pertolongan. “Ketika ditangkap tentara, dia (pelaku) tidak melawan,” katanya. Tak lama datang anggota Polres Singkawang ke Tempat Kejadian Perkara dan membawa pelaku ke Mapolres guna pemeriksaan lebih lanjut.

Hendri, salah seorang kary-awan Tirtonadi mengatakan, bahwa pelaku memang mem-bawa pisau. Dia yang bertugas di penitipan barang pengunjung mini market itu mengaku, bahwa pelaku memang sudah men-curigakan dari awal masuk ke mini market tersebut.

Hingga berita ini diturunk-an, polisi masih mengorek in-formasi dari pelaku, apakah ada jaringan atau tidak. Untuk itu, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. (ody/zrf)

Memasak Nasi Goreng

Suryadharma Ali

Tumbuhkan Kerjasama Antara TNI dan Pers

Perampokan di Mini Market Digagalkan

Apapun ba-gusnya program dan apapun yang telah kita lakukan tidak akan terso-sialisasikan secara optimal kepada masyarakat, tanpa ada peran serta wartawan

Toto Rinanto Sudjiman

JAKARTA – Rencana pemerintah menaikkan setoran awal untuk biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) dari Rp 20 juta menjadi Rp 25 juta terus menuai kritik. Anggota Komisi VIII (haji) DPR Said M. Abdullah mengatakan, menaikkan setoran awal BPIH dengan alasan memperpendek waiting list adalah kebijakan yang salah kaprah. ”Itu seakan-akan disebabkan Kemenag tidak melihat kenyataan di lapangan,” kata Said di gedung DPR kemarin (5/5).

Menurut dia, fakta di lapangan sangat bertolak belakang dengan analisis Kemenag. Selama ini, papar dia, setoran awal mayoritas calon jamaah haji justru penuh, yakni Rp 35 juta, ke bank penerima setoran (BPS). Namun, jelas dia, BPS hanya memproses setoran tabungan sesuai dengan ketentuan Rp 20 juta sebagai syarat untuk memperoleh surat permohonan per-jalanan haji (SPPH) atau tanda bukti bisa berangkat haji.

”Jika ketentuan setoran awal diberlakukan, BPS seolah hanya posting alias memindahbukukan ke rekening Menag dan tidak akan bisa mengurangi minat mereka untuk naik haji,” ucap Said. Dia menilai, aturan tersebut akan membuat rekening yang diatasnamakan Menag tersebut menggelembung.

Dengan aturan lama, yakni setoran awal Rp 20 juta, dari seki-tar 1,2 juta jamaah haji akan terkumpul Rp 24 triliun. Karena itu, bisa dibayangkan, dengan setoran awal naik menjadi Rp 25 juta, akumulasi setoran haji bisa mencapai Rp 30 triliun. ”Semakin besar uang jamaah yang menumpuk di sana,” terang dia.

Said menuturkan, dengan kebijakan tersebut, pemerintah terkesan ingin memperbesar bunga dari setoran awal calon ja-maah haji. Kalau memang bertujuan mengurangi daftar tunggu, Said menyarankan menyetop dulu setoran jamaah sampai masa tunggu tinggal dua tahun, sesudah itu bisa dibuka lagi.

”Tujuan lain, RUU Pengelolaan Keuangan Haji bisa segera disahkan dan akuntabilitas pemanfaatan uang jamaah haji dit-ingkatkan,” ujar dia. (zul/c5/agm)

Kenaikan Setoran Haji Untungkan Kemenag

Hukuman D.L. Sitorus Terancam Bertambah

JAKARTA – Masa hukuman D.L. Sitorus yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penyuapan antara hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT TUN) Ibra-him dan pengacara Adner Sirait terancam ditambah. Hukuman Sitorus yang juga pernah tersangkut dalam kasus perambahan hutan lindung tersebut bisa berlangsung lebih lama. Sebab, hukuman atas perkara lama sangat mungkin ditambah dengan kasus +baru. Hal tersebut diungkapkan oleh Dirjen Lembaga Pemasyarakatan Untung Sugiono ketika dihubungi kemarin (5/5).

”Harus dilihat dulu kasusnya, apakah dugaan tindak pidana yang dia lakukan itu sebelum atau sesudah pembebasan ber-syarat (PB),” papar Untung. Sebelum menjadi tersangka dalam kasus suap antara Ibrahim dan Adner, direktur PT Sabar Ganda itu dijerat kasus perambahan hutan lindung register 40, Padang Lawas, Sumatera Utara, pada 2005.

Atas perbuatan tersebut, Sitorus dibui delapan tahun. Kemudian, pada 31 Desember 2009 dia mendapatkan PB. Untuk itu, lanjut Untung, jika pengadilan memutuskan bahwa perbuatan tersangka dilakukan sesudah mendapatkan PB, hukuman badan ditambah. Artinya, hukuman baru ditambah dengan sisa masa tahanan setelah mendapatkan PB.

Namun, bila tindak pidana korupsi tersebut dilakukan sebelum menerima PB, tersangka kembali masuk penjara. ”Menjalani sisa masa pidana yang lama,” papar dia. Sesudah itu, Sitorus akan dibebaskan. ”Tapi, setelah itu dia menjalani masa hukuman yang baru,” imbuhnya.

Meski begitu, Untung tidak tahu persis kapan Sitorus bebas murni dari kasus lama. ”Saya tidak tahu tepatnya D.L. Sitorus selesai menjalani PB. Yang jelas, kalau sudah PB, sudah men-jalani dua pertiga masa pidana,” terang Untung. Sitorus dite-tapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Selasa (4/5). Menurut Juru Bicara KPK Johan Budi S.P., berdasar hasil penyelidikan ditemukan alat bukti yang cukup untuk menetapkan Sitorus sebagai tersangka.

Untuk kepentingan penyidikan, KPK menahan Sitorus se-lama 20 hari terhitung sejak kemarin. Saat ini Sitorus ditahan di tahanan Bareskrim Mabes Polri. Sitorus yang merupakan klien tersangka pengacara Adner itu diduga berupaya menyuap Ibra-him. Tujuannya, memengaruhi putusan perkara sengketa tanah antara PT Sabar Ganda dan Pemda DKI Jakarta.(ken/c11/iro)

Penyuap Hakim Makin Terpojok

MuSTAfA RAMli/JAwA PoS

ONH : Anggota fraksi PDi-P, Said Abdullah (kanan) ber-sama R. Adang Ruchiatna (tengah) dan ina Ammania (kiri) memberikan keterangan soal ongkos naik haji (oNH), Rabu (5/5) di ruang fraksi PDi-P, di Jakarta.

Dok. JAwA PoS

PENGALAMAN UNIK: wakil Direktur Jawa Pos Azrul Ananda, forward New York knicks David lee, dan walikota Surabaya Bambang DH (paling kanan) ketika memperkenalkan trofi NBA Larry O’Brien dalam NBA Madness presented by Jawa Pos tahun lalu.

Page 9: Pontianak Post

MADRID - Prediksi bahwa Tenerife tidak akan banyak memberikan kesulitan buat Barcelona, menjadi kenyataan. Dalam laga di Nou Camp dini hari kemarin, El Barca-sebutan Barcelona-membombardir pertahanan klub anggota zona degradasi tersebut dan menang telak 4-1. Tambahan tiga angka penuh membuat Lionel Messi dkk kian dekat dengan tangga juara Liga Primera.

Barca kini unggul empat angka atas rival utamanya, Real Madrid (93-89). Real hanya bisa memotong ketinggalan men-jadi satu angka seperti sebelumnya jika bisa mengalahkan Mallorca dini hari tadi. Meski demikian, kubu Barca yakin bisa menyapu angka di dua pertandingan tersisa. Yakni atas Sevilla (9/5) dan Real Valladolid (16/5). Dua kemenangan itu akan membuat kejaran Real tidak berarti.

“Kami mengumpulkan 93 poin, dan saya sendiri hampir-hampir tidak bisa mem-percayainya,” ungkap Josep Guardiola, entrenador Barcelona, sebagaimana dilansir Reuters.

“Tapi ini belum menggaransi apa-apa. Kami harus menang atas Sevilla jika ingin jadi juara,” lanjut Guardiola. “Ini adalah pertandingan ke-17 beruntun yang kami jalani dengan jarak hanya tiga atau empat hari. Per-juangan anak-anak luar biasa, dan kami harus mempertahankan tren ini,” tandas pelatih 39 tahun tersebut.

Sebenarnya, Barca tidak perlu menge-luarkan banyak keringat dalam pertandingan kemarin. Tenerife tampak menyerah sebelum bertanding, dan beranggapan bahwa menang

atas juara dunia adalah hal yang mustahil. Sehingga pelatih Jose Luis Oltra memilih tidak menurunkan pasukan terbaik.

Tercatat, empat pemain inti El Tete-sebutan Tenerife-menghilang dari starting eleven yang

diturunkan Oltra. Mereka adalah top scorer klub Nino, pengatur serangan Garcia Ayoze, gelandang serang Ri-cardinho, serta gelandang sayap Macr Bertran. Oltra memasang skema su-perdefensif 4-5-1 dengan Daniel Kome sebagai striker tunggal.

Namun, skema tersebut tidak menghalangi pasukan agresif Barcelona yang haus keme-nangan untuk beraksi. Baru 16 menit, Lionel Messi sudah membuka skor tuan rumah. Aksi itu dilanjutkan dua striker muda Bojan Krkic (63) dan Pedro Rodriguez (77). Messi menu-tup pesta timnya dengan gol di masa injury time. Tim tamu hanya bisa memperkecil skor melalui Roman Martinez enam menit jelang babak pertama usai.

Penggawa Blaugrana-sebutan lain Bar-celona-menolak jika dibilang tugas mereka kemarin cukup mudah. Sebaliknya, mereka merasa pergerakannya terhambat oleh fak-tor alam. Ya, hujan deras yang mengguyur sejak kickoff menyulitkan Barcelona bermain dengan bola-bola pendek khas mereka selama ini.

”Pertandingan tadi malam sangat sulit, teru-tama karena hujan. Selain itu, situasi di klase-men membuat kami tertekan, tapi ternyata kami mampu mengatasi semuanya,” ucap Victor Valdes, penjaga gawang Barca, kepada AFP. ”Ini adalah liga yang sangat kompetitif, dan kami sudah memenangkan pertandingan.

Kami tinggal menunggu apa yang terjadi pada rival kami,” lanjut portero 28 tahun itu.

Sementara itu, Oltra mengaku menyimpan para pemain intinya agar fresh saat mengh-adapi Almeria pada akhir pekan nanti. Dia beranggapan, tampil dengan kekuatan terbaik kala melawan Almeria lebih berguna daripada full team di hadapan Barcelona yang kemung-kinan kalahnya tetap besar.

”Kami hanya tertinggal enam angka dari Almeria, artinya level kedua tim tidak terlalu jauh berbeda. Kami harus memanfaatkan sisa laga dengan efektif. Dengan begini, kans untuk menang atas Almeria lebih besar,” beber Oltra kepada Goal.

Dengan musim yang tinggal menyisakan dua laga, kubu Barcelona yakin tekanan yang lebih besar kini ada di pundak Real. Apalagi, mereka masih harus menghadapi Athletic Bil-bao yang bersemangat mengejar zona Europa League sebelum melawat ke Malaga di pekan terakhir. (na)

MADRID - Konsistensi Barcelona hingga musim menyisakan dua laga tak urung membuat Real Madrid keder juga. Pelatih Manuel Pellegrini menyatakan kekhawatiran atas peluang timnya merebut gelar musim ini.

“Saya kira, buat Real maupun Bar-celona akan sama-sama menyakitkan kalau mengakhiri musim ini tanpa gelar. Tapi buat kami jelas lebih berat, karena kami sudah dua musim tidak memenangkan apa pun,” sambat Pel-legrini, sebagaimana dikutip Associ-ated Press.

Ya, kebalikan dengan Barcelona yang menyapu enam titel musim lalu, Real belum meraih apapun sejak Piala

Super Spanyol edisi 2008 silam. Musim ini, mereka sudah tersingkir dari 16 be-sar Liga Champions, dan ditendang klub amatir AD Alcorcon dari babak per-tama Copa del Rey alias Piala Raja.

Kini, musim tinggal menyisakan dua laga, dan mereka masih tertinggal satu poin dari Barcelona. Itu artinya, meski bisa menyapu bersih angka di sisa pertandingan, mereka harus bergantung pada nasib untuk menjadi juara. Yakni, berharap Barce-lona terpeleset. Padahal, melihat Lionel

Messi belakangan ini, kans mereka untuk kehilangan angka sangatlah kecil.

Setelah tersingkir dari Liga Champions Februari lalu, Real merasa punya keuntungan dibandingkan Barca. Yakni dari segi kon-sentrasi. Mereka bisa men-galihkan fokus sepenuhnya ke Liga Primera, sedangkan Barca masih harus membagi

konsentrasi dengan Liga Champions. Nah, setelah Barca juga tereliminasi, Real sama sekali tidak punya keuntun-gan. Menurut pelatih Barcelona Josep Guardiola, perjalanan Barca maupun

Real musim ini sama-sama luar biasa. Mereka mengumpulkan nilai jauh lebih tinggi daripada liga manapun di dunia, dan juga mencatat kemenangan paling banyak. Guardiola pun menyebut Real dan Barca sama-sama berhak menjadi juara.

”Saya setuju dengan pernyataan itu. Musim ini memang patut dikenang buat kedua tim. Tapi bagaimanapun juga trofi itu hanya satu, tidak bisa dibagi,” tutur Pellegrini. “Barca tidak pernah mengumpulkan nilai sebanyak ini, kami juga begitu. Saya ingin kedua tim jadi juara, karena memang pantas. Tapi itu tidak mungkin, dan saya hanya berharap itu Real,” lanjut pria 56 tahun

asal Cile tersebut. Jika Real kembali mengakhiri musim

ini dengan nol besar, itu menjadi puku-lan telak buat presiden Florentino Perez. Dia menghamburkan lebih dari Rp 3 triliun untuk belanja pemain pada musim panas lalu. Dengan koleksi bin-tang macam Cristiano Ronaldo, Kaka, Karim Benzema, dan Xabi Alonso, mereka tetap tak bisa menandingi sinar Barcelona.

”Ah, pemain besar itu investasi. Mer-eka tidak kami kontrak untuk semusim. Kalaupun bukan sekarang, mereka akan mempersembahkan juara bagi kami di musim-musim selanjutnya,” demikian Perez berkilah. (na)

DUA gol yang dilesakkan ke gawang Sergio Aragoneses dini hari kemarin menambah pundi-pundi golnya di Liga Primera. Total, hingga jornada ke-36 ini dia sudah membukukan 31 gol. Itu belum final. Dia masih punya peluang menambah catatannya dalam dua laga tersisa Barcelona.

Pundi-pundi gol itu tidak hanya membuat dia berpeluang merebut trofi el pichichi (pencetak gol terbanyak Liga Primera, Red). Lebih dari itu, Messi juga bisa melengkapi penghargaan pribadinya dengan European Golden Shoe, sebagai reward buat pencetak gol terbanyak di Eropa.

Ya, dibandingkan para top scorer di liga-liga elite lain, catatan gol Messi masih paling tinggi. Bahkan di atas striker-striker yang dianggap paling tajam di Inggris sekalipun. Di Premier League Inggris, pencetak gol terbanyak adalah striker Chelsea asal Pantai Gading Didier Drogba dan ujung tombak Manchester United dengan. Namun, catatannya masih di bawah Messi, yakni 26 gol. Penyerang Udinese Anto-nio di Natale juga mengumpulkan 26 gol.

“Kelebihan Messi adalah tidak pernah ber-henti mengejar gol selama pertandingan,” jelas entrenador Barcelona Josep Guardiola kepada Reuters. “Dia aktif mengejar umpan di injury time seperti laga baru berjalan semenit. Itu karena dia terlahir sebagai pencetak gol, dan itu anugerah,” lanjutnya.

Sebenarnya, catatan Messi masih kalah dengan kapten Ajax Amsterdam Luis Suarez yang sudah membukukan 36. Tapi, peluangnya merebut sepatu emas Eropa tetap besar karena sistem penentuan top scorer Eropa tidak meng-gunakan jumlah gol, melainkan poin.

Di empat liga paling elite, yakni Liga Prim-era, Premier League, Serie A, dan Bundesliga, tiap gol dihargai dua poin. Sedangkan untuk liga kelas di bawahnya-seperti Ligue 1 dan Eredivisie-tiap gol dinilai 1,5 poin. So, poin Messi yang sudah mencapai 62 jelas jauh lebih besar daripada Suarez yang nilai golnya 52,5 poin. (na)

StatiStik Pertandingan Barcelona Tenerife 8 Tembakan ke gawang 213 Tembakan melenceng 29 Sepak pojok 25 Pelanggaran 21 3 Offside 51 Penyelamatan 4- Kartu kuning 3- Kartu merah -83% Penguasaan bola 17%

Los Blancos Mulai Khawatir

Barca Izinkan Titi Pergi Lepas BeBan

9LFP

Pontianak Post l Kamis 6 Mei 2010

4 Barcelona v tenerife 1

LFP

thierry henry

Manuel Pellegrini

Dekati Top Scorer Eropa

SINYAL kepergian Thierry Henry dari Barcelona musim depan semakin kuat saja. Ini setelah presiden klub Joan Laporta sendiri mengaku membiarkan Titi- sa-paannya- meninggalkan klub jika memang ingin pindah. Meskipun, kontrak striker asal Prancis berusia 32 tahun itu masih tersisa satu musim.

“Dia (Titi, Red) masih punya kontrak dengan kami untuk setahun ke depan. Tapi, setelah catatan yang mengecewakan musim ini, saya tidak tahu apa yang akan dia lakukan,” ungkap Laporta, dalam wawancara dengan Sport.

Perjalanan Titi musim ini memang tidak terlalu memuaskan. Sejak kedatangan striker jangkung Zlatan Ibrahimovic pada musim panas tahun lalu, dia gagal me-nembus skuad inti Josep Guardiola. Performanya bakal kalah moncer dibandingkan anak muda Pedro Rodriguez yang kerap menyelamatkan Barcelona meski datang dari bangku cadangan. Akibatnya, kini Guardiola lebih sering memasang Pedro sebagai starter.

Kondisi itu kian memburuk dengan makin bersinarnya dua striker muda lain, Jeffren Suarez dan Bojan Krkic. Gara-gara mereka, Henry bahkan tidak masuk barisan substitute kala Barca-sebutan Barcelona-bertandang ke Villarreal akhir pekan lalu.

“Di Barcelona, kami sebenarnya sangat menghormati kontrak. Tapi mungkin musim dia tidak berjalan seperti yang diinginkannya,” tutur Laporta. “Sehingga, saya katakan bahwa dia boleh pergi di transfer window Juni mendatang kalau memang itu yang dia mau,” lanjut presiden yang lengser pada 3 Juni tersebut.

Pernyataan dari Laports langsung disambar oleh klub-klub Major League Soccer (MLS). Sudah santer diberi-takan bahwa beberapa klub di negeri Paman Sam itu berhasrat memboyong Titi. Balajar dari pengalaman Los Angeles Galaxy yang sukses menggenjot penjualan tiket setelah mengontrak David Beckham, mantan bintang dari Eropa memang merupakan komoditi yang menjanjikan buat liga yang baru seumur jagung tersebut.

Sejauh ini, sudah ada dua klub MLS yang menyatakan ketertarikan kepada mantan kapten Arsenal tersebut. Yakni New York Red Bulls dan Washington DC United. Namun, baru Red Bulls yang sudah melakukan pendeka-tan khusus sejak Januari lalu. (na)

AFP PHOTO/LLUIS GENE

Thierry Henry, Barcelona

ToP Scorer Liga ToP eroPa

1. Lionel Messi (Barcelona/Spanyol) 312. Antonio di Natale (Udinese/Italia) 263. Didier Drogba (Chelsea/Inggris) 26 Wayne Rooney (M United/Inggris) 265. Stefan Kiessling (B Leverkusen/Jerman) 21 Edin Dzeko (Wolfsburg/Jerman)

LoMPaT: Penyerang Barcelona Pedro rodriguez (atas) melompat menghindari tekling Juanlu Hens (Teneriffe) dalam lanjutan laga Liga Spanyol kemarin (5/5).

AFP PHOTO / JOSEP LAGO

AFP PHOTO / JOSEP LAGO

Lionel Messi

Page 10: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post Kamis 6 Mei 201010 METRO SPORT

PONTIANAK - Pada Por-prov X, yang dimulai 24 Juli 2010 mendatang keberadaan Stadion Sultan Sy Abdurahman dipastikan sudah siap pakai. Stadion kebanggaan insan olah-raga Kalimantan Barat tersebut disulap menjadi stadion dengan standar internasional. Mulai awal Mei kemarin, pembangu-nan Syntetic Running Track dan Lapangan Sepakbola SSA sudah dimulai.

Ketua KONI Kalbar Sy Mah-mud Alkadrie kepada Pontianak Post mengatakan, pembangunan kedua venue yang menelan ang-garan kurang lebih Rp9 milyar (Rp8 milyar untuk syntetic run-ning track dan Rp800 juta untuk lapangan sepakbola) tersebut memang kejar tayang. Mahmud meminta agar pembangunan tersebut dipercepat agar pada Porprov mendatang, KONI Kal-bar tidak kesulitan lagi mencari venue lain untuk lokasi pelaks-anaan Porprov X.

“Insya Allah sebelum Por-prov X nanti, pembangunan syntetic running track dan perehaban lapangan sepakbola sudah selesai, sehingga bisa kita gunakan,” ungkapnya.

PONTIANAK - Menghada-pi kejuaraan balap sepeda Alpen Trophy yang dilaksanakan di Bandung 8-9 Mei mendatang, TNT Khatulistiwa Bike men-girimkan dua atlet terbaiknya, yakni, Agustian dan Fitriyani.

Kedua atlet tersebut akan tampil di dua kelas yakni kri-terium dan road race. Binpres TNT Khatulistiwa Bike, H Fiqri Hamdani mengatakan, keberangkatan kedua atlet ini, sebagai bentuk dan wujud per-hatian dari TNT Khatulistiwa Bike terhadap atlet berprestasi Kalbar. “Keberangkatan mereka merupakan hasil swadaya kita. Kita ingin mereka lebih matang dengan sering ikutserta di ke-juaraan balap sepeda nasional, termasuk di even Alpen Trophy ini,” kata Fiqri Hamdani.

Menurutnya, keberangkatan atlet tersebut akan dilaksanakan hari ini, Kamis (6/5). Kedua atlet tersebut akan dilepas oleh Ketua TNT Khatulistiwa Bike, Hermanysah, Hasim Salim (Asiang), H Fiqri Hamdani (Binpres), Agus Hermanto, Joko Sutrisno, Eko Budiarto dan Edi Pribadi. “Kedua atlet terse-but akan didampingi Benny Van Art sebagai pelatih,” katanya.

Sementara, Hasim Salim pengurus TNT Khatulistiwa Bike berharap kedua atlet terse-but bisa mempersembahkan prestasi membanggakan bagi Kalimantan Barat. Dengan per-siapan yang matang, dirinya op-timis kedua atlet ini bisa sukses di ajang tersebut. “Tolong doa dan restunya bagi Agustian dan Fitriyani,” pintanya.(bdi)

PONTIANAK - Tim putra NN tampil mengesankan da-lam kejuaraan bolavoli antar klub se-Kota Pontianak yang berlangsung di GOR Pang-suma, Rabu (5/5) kemarin. NN menumbangkan perlawanan tim tangguh Voltara dengan skor 3-1. Sementara, tim lainnya Borneo menang WO atas ABC yang tidak datang dilaga tersebut. Dilaga hari sebelumnya NN juga menang atas Rajawali 3-1.

Pertandingan menarik juga bisa disaksikan di tim putri. Tim tangguh ICM bermain apik

dengan memukul perlawanan PNIEL 3-1. Sebelumnya ICM juga tampil memukau dengan menaklukan Meteor dengan skor tipis 3-2.

Sementara dilaga lainnya, tim putri Brojomusti juga menang WO atas tim putrid ABC yang juga tidak hadir di pertandingan tersebut.(bdi)

PONTIANAK - Mempererat tali persaudaraan antara insan tenis daerah ini, Persatuan Tenis Pensiunan Singkawang (Perten-si) mengunjungi Persatuan Tenis Pensiunan Pontianak (Pertensi-pon). Kunjungan tersebut juga dirangkai laga persahabatan yang dilangsungkan di Lapan-gan Tenis Untan Pontianak, Rabu (5/5) kemarin.

Ditemui di Lapangan Tenis Untan, Ketua Pertensipon, H Yusran Arusin menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda dari Pertensi dan Pertensipon. “Biasanya dalam satu tahun kita gulirkan pertandingan persahabatan ini sebanyak dua kali. Mungkin dua minggu lagi, gantian kami yang berangkat ke Singkawang untuk laga persaha-batan,” ungkap H Yusran.

Gelar Laga Persahabatan

Pertensi Kunjungi Pertensipon

BUDIANTO/PONTIANAK POST

PERSAHABATAN : Laga persahabatan antara Pertensipon melawan Pertensi di Lapangan Tenis Untan.

Pria yang akrab disapa Bang Yos itu menuturkan, kegiatan ini bukan prestasi, melainkan, hanya untuk kekeluargaan, persahaba-

tan dan kesehatan. “Kita merupa-kan para pensiunan, tapi masih gemar bermain tenis. Iseng-iseng sambil kumpul, kita menyebutn-

ya sosial tenis,” katanya.Menurutnya, laga persaha-

batan antara Pertensipon, tidak hanya terjalin dengan Pertensi, dengan beberapa daerah lain juga kerap dilakukan. Bahkan dengan negeri jiran Sarawak Malaysia, juga dilakukan kegia-tan seperti ini. “Dengan Persa-tuan Tenis Bumiputera Sarawak kita juga sering melakukan per-tandingan persahabatan. Dalam satu tahun biasanya empat kali pertandingan persahabatan kita gelar,” ungkapnya.

Sementara Ketua Pertensi, H Rahmad Basuni mengatakan, Pertensi membawa sebanyak 21 petenis di laga persahabatan terse-but. “15 bapak-bapak dan 6 ibu-ibu. Mereka semua adalah anggota Pertensi yang masih gemar bermain tenis,” tandasnya. (bdi)

PONTIANAK - Hari ini, Kamis (6/5) bertempat di GOR Bulutangkis Bintang, Jalan Pangeran Natakusuma Gg Jambi Pontianak akan digelar seleksi sepak takraw tingkat pelajar se-Kota Pontianak. Hasil seeksi ini diperuntukan untuk memperkuat tim Kota Pontianak dalam Pekan Olah-

raga Pelajar Daerah (Popda) Popda di Pontianak awal Juli mendatang.

Kasi Olahraga Prestasi Di-spora Kota Pontianak, Ibrahim mengatakan, ada 16 sekolah yang diundang untuk berkom-petisi dalam kegiatan ini. Ya-kni, SMAN 7, SMA Muham-madiyah II, SMAN 3, SMAN

6, SMAN 9, SMAN 1, SMPN 1, SMPN 2 SMPN 3, SMPN 4, SMPN 6. “Sekolah-sekolah yang kita undang merupakan sekolah yang memiliki tim sepaktakraw berpotensi. Kita memiliki database atlet yang berada disekolah tersebut,” katanya.

Dia berharap even ini bisa

berlangsung sukses dengan tampilnya para atlet sepak-takraw berprestasi dari Kota Pontianak.

“Target kita di Popda men-datang adalah juara umum. Dan dari seleksi inilah yang akan menjadi cikal bakal dan dasar untuk raihan target tersebut,” katanya.(bdi)

16 Sekolah Ikuti Seleksi Popda

NN Taklukan Voltara

BUDIANTO/PONTIANAK POST

MENANG : Laga antara NN menghadapi Voltara. Laga tersebut dimenangkan NN dengan skor 3-1.

BUDIANTO/PONTIANAK POST

PRESTASI : Kedua atlet TNT Khatulistiwa Bike, Agustian dan Fitriyani didampingi para pengurus TNT. Kedua atlet ini siap memberikan prestasi terbaik bagi Kalbar.

Hadapi Alpen Trophy di Bandung

TNT Khatulistiwa BikeKirim Dua Atlet

BolavoliAntar KlubKota Pontianak

Hasil Kemarin :

PutraNN vs Voltara : 3-1Borneo vs ABC

Borneo menang WO

PutriBrojomusti vs ABC

Brojomusti menang WO ICM vs PNIEL : 3-1

Sekaligus Perehaban Lapangan Sepakbola

Pembangunan Syntetic Running Track Dimulai

BUDIANTO/PONTIANAK POST

REHAB : Pembangunan Syntetic Running Track dan perehaban lapangan sepakbola dimulai. Pembangunan yang menelan biaya hampir 9 milyar tersebut, diprediksi selesai sebelum pelak-sanaan Porprov, 24 Juli mendatang.

Dikatakan pria yang juga menjabat sebagai Ketua IMI Kalbar tersebut, jika pembangu-nan tersebut sudah selesai, dia meminta agar insan olahraga menggunakannya secara baik dan professional. Berbagai kegiatan yang bisa merusak keberadaan Stadion SSA tidak

boleh lagi digulirkan. “Untuk kegiatan seperti

konser tidak kita perbolehkan lagi, kecuali kegiatan olahraga. Saya meminta kepada pengelola untuk mengurusnya secara pro-fesional,” tukasnya.

Keberadaan Stadion SSA dengan syntetic baru dan rum-

put baru, diyakini Mahmud akan mampu mendongkrak prestasi dan kemajuan olahraga Kalbar. Terutama untuk cabor atletik dan sepakbola. “Secara otomatis, atlet akan lebih se-mangat untuk berlatih. Output-nya tentu pada pembinaan dan prestasi,” katanya.(bdi)

Page 11: Pontianak Post

BUKAN rahasia lagi, sukses Steve McClaren mengantar Twente ke tangga kampioen Eredivisie musim ini telah meroketkan kembali popularitasnya. Tidak hanya itu, pasaran pelatih kelahiran York, 49 tahun lalu itu ikut terangkat. Be-berapa klub besar Eropa mulai kepincut menggunakan jasanya.

Beberapa klub yang sudah menyatakan ketertarikan antara lain anggota Bundes-liga Jerman Hamburg dan Wolfsburg. Dari Portugal ada nama Sporting Lisbon, sedangkan West Ham mengharapkan dia pulang kampung ke London.

Dalam wawancara setelah pesta ke-menangan Twente awal pekan lalu, dia mengaku belum memikirkan masa de-pan. Alasannya, masih ingin menikmati sukses dengan Twente. Namun, kini dia tergoda juga melihat opsi-opsi yang ada. Meski tidak menutup kemungkinan untuk hengkang, McClaren berjanji memprioritaskan tawaran perpanjangan kontrak dari Twente.

“Saya memang menerima sejumlah tawaran menarik dari klub-klub besar. Kebanyakan memang dari Jerman,” aku McClaren kepada majalah Jerman Bild. “Saya akan menentukan apa yang akan saya lakukan selanjutnya dalam beberapa hari ke depan,” lanjutnya.

Untuk membahas masa depannya di klub berjuluk The Tukkers itu, McClaren dijadwalkan bertemu pemilik klub Joop Munsterman pertengahan pekan ini. Dengan Twente lolos ke babak utama Liga Champions musim depan, dia

menyatakan punya syarat-syarat untuk tinggal.

“Saya ingin jaminan bahwa pemain-pemain kunci yang membantu kami memenangkan liga musim ini tidak dijual. Saya juga butuh dana untuk ber-belanja selama transfer window,” ungkap McClaren, sebagaimana dilansir The Independent.

“Jika itu dipenuhi, saya pertimbang-kan untuk tinggal,” lanjutnya.

Munsterman sendiri tampaknya akan dengan senang hati mengabulkan semua syarat McClaren. Pria yang juga bos media di Enschede itu sangat menyukai McClaren, dan akan melakukan apa pun agar dia bersedia menangani Twente setidaknya dua musim lagi. Munsterman mengibaratkan McClaren sebagai penge-mudi bus yang akan mengantar para pemain ke segala arah musim depan.

“Steve adalah idola di Belanda. Setiap inci dirinya adalah gentleman, dan selalu memuji lawan. Tapi itu membuat dia kuat. Dia pelatih yang bijaksana. Kami semua menyukainya,” ucap Musnter-man.

“Kepada semua klub yang mengincar McClaren, pergi jauh-jauh!” tukas Mun-sterman. “Kalian punya supir bus sendiri, dan dia akan menjadi supir bus Twente. Kami akan duduk di bus, dan menunggu apa yang akan dilakukan si supir. Saya berharap dia tinggal di sini dalam waktu lama, seperti manajer-manajer Arsenal, Manchester United, dan Liverpool di Inggris,” pungkas dia. (na)

MILAN - AC Milan mengakhiri spekulasi masa depan Alexandre Pato. Kendati kerap cedera, Milan tetap mempertahankan penyerang 20 tahun Brazil itu. Wakil Presiden Milan Adriano Galliani mengung-kapkannya di Milanello kemarin WIB (5/5).

“Saya bisa memastikan bahwa 100 persen Pato akan tetap di Milan musim depan,” tandas Galliani ke-pada Sky Italia.

Kabar dipertahankannya Pato su-dah pasti membuat Chelsea dan Real Madrid gigit jari. Sebab, dua klub top Eropa itulah yang pernah menyam-paikan niatnya mendapatkan striker berjuluk si Bebek tersebut.

Pato yang cedera paha kanan sejak 21 Maret lalu, sepertinya, akan tampil melawan Genoa Minggu nanti (9/5). Saat ini, Pato berada di Madrid untuk pemotretan iklan majalah Vanity Fair edisi Juni 2010. Bersama sepuluh bintang lainnya seperti Cristiano Ronaldo dan Didier Drogba, Pato berpose untuk fotografer terkenal Annie Leibovitz dengan mengena-kan celana bermotif bendera negara

masing-masing. Jika Pato dikabarkan bertahan,

lain halnya dengan winger Juventus Mauro Camoranesi. Pemain 33 tahun itu akan meninggalkan klub yang dibelanya selama delapan tahun terakhir tersebut. Camoranesi sadar dirinya merupakan pemain yang akan didepak seiring pembenahan yang dicanangkan Juventus musim depan. “Belum ada deal bagi Camo-ranesi dan kami telah kehabisan waktu. Setelah Piala Dunia, Camo-ranesi sepertinya akan berada di klub lain,” kata agen Camoranesi Sergio Fortunanto kepada Calciomercato.(dns)

worlD soccer 11Pontianak Post l Kamis 6 Mei 2010

Inter MIlan v aS roMa

Twente Juara EredivisiePato Bertahan, Camoranesi Hengkang

AGENDA

Premier LeagueMinggu, 9 Mei 2010

Burnley v Tottenham Chelsea v Wigan Everton v Portsmouth Man.United v Stoke CityWest Ham v Manchester City Bolton Wan. v Birmingham Wolverhampton v SunderlandHull City v LiverpoolArsenal v Fulham

SEriE AMinggu, 9 Mei 2010

Livorno v LazioFiorentina v Siena Inter Milan v Chievo Juventus v Parma

Napoli v Atalanta AS Roma v CagliariUdinese v BariGenoa v AC Milan Palermo v Sampdoria Bologna v Cagliari

LiGA PrimErA Sabtu, 8 Mei 2010

Sporting Gijon v Atletico MadridEspanyol v Osasuna Deportivo v Real Mallorca Real Madrid v Athletic BilbaoReal Valladolid v Racing SantanderVillarreal v Valencia Sevilla v Barcelona Getafe v Malaga Xerez v Real Zaragoza Tenerife v Almeria

Nama : Stephen McClaren Lahir : York, Inggris, 3 Mei 1961 Kebangsaan : Inggris Karir Pemain 1979-1985 : Hull City (178 main/16 gol) 1985-1988 : Derby County (25/0) 1987 - : Lincoln City (pinjaman) (8/0) 1988-1989 : Bristol City (61/2)

1989?1992 : Oxford United (33/0) Karir Pelatih 2001-2006 ; Middlesbrough 2006-2007 : Timnas Inggris 2008” “ : Twente

Prestasi Piala Carling 2004 (bersama Middlesbrough)Juara Eredivisie (bersama Twente)

DAtA Diri

JuArA ErEDiviSiE 10 muSim tErAKhirMusim Juara2009- 2010 FC Twente2008-2009 AZ Alkmaar2007-2008 PSV Eindhoven2006-2007 PSV Eindhoven 2005-2006 PSV Eindhoven 2004-2005 PSV Eindhoven2003-2004 Ajax Amsterdam 2002-2003 PSV Eindhoven2001-2002 Ajax Amsterdam

rEKAPituLASi JuArA ErEDiviSiE29 kali : Ajax Amsterdam

21 kali : PSV Eindhoven14 kali : Feyenoord Rotterdam10 kali : HVV Den Haag6 kali : Sparta Rotterdam5 kali : RAP Amsterdam4 kali : Go Ahead Eagles 3 kali : HBS Craeyenhout, HFC, Willem II 2 kali : ADO Den Haag, AZ Alkmaar, Heracles Almelo, RCH 1 kali : Be Quick 1887, D.O.S., BVV Den Bosch, D.W.S., De Volewijckers, FC Eindhoven, Haarlem, Limburgia, NAC Breda, Quick Den Haag, Rapid JC, SVV, VV Concordia, SC Enschede, FC Twente

controls the ball against Bayern munich during their uEFA Cham-pion’s League football match in turin’s Olimpic Stadium on De-cember 8, 2009. Bayern defeated Juventus 4-1.

AFP PHOTO / DAMIEN MEYER

mauro Camoranesi, Juventus

AFP PHOTO DAMIEN MEYER

Pato, AC milan

AFP PHOTO/ANP/ TOUS-

SAINT KLUIT-ERS

Steve mc-ClarenPelatih

FC twente

PErtAmA: Para pemain FC twente dengan trofi Eredivisi untuk pertama kal-inya.

AFP PHOTO/ANP/ ANP KOEN VAN WEEL

Page 12: Pontianak Post

12 Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010IKLAN

Page 13: Pontianak Post

KEHAMILAN tidak menghalangi lang-kah Wulan Guritno untuk tetap berkarya. Meski perutnya semakin membesar pada usia kehamilan tujuh bulan, Wulan tetap mengikuti jadwal promo film terbarunya, Demi Dewi.

Kemarin (5/5) dia hadir di acara Dah-syat bersama tim film itu. Selain menjadi pemeran, Wulan merupakan salah seorang produser dalam film tersebut. “Saya kan harus profesional. Meski sedang hamil gede, promo harus tetap jalan. Untung, janinnya nggak rewel. Jadi, saya masih bisa keliling,” ujarnya.

Sejauh ini, lanjut dia, janin di dalam perutnya bisa mengerti. Meski, sekarang pergerakannya jauh lebih aktif. “Anaknya memang aktif banget. Tendang sana, tendang sini. Sampai-sampai ayahnya sering mengelus. “Udah ya istirahat dulu sebentar. Mamamu capek,” katanya,” cerita istri Adilla Dimitri itu. Wulan be-rencana tetap beraktivitas selama masih mampu. Suaminya pun tidak keberatan. Malah, Adilla senang karena Wulan aktif bergerak.

Karena si kecil sebentar lagi lahir, Wulan dan suaminya mulai menyiapkan kamar bayi. Mereka juga sudah membeli barang-barang keperluan si kecil. “Barang-barang di kamarku mulai dipindahkan ke kamar sebelah. Soalnya, kamarnya akan dicat ulang,” terangnya. (jan/c8/ayi)

Tiga Hari Tak Keluar Rumah

BAGI Julie Estelle Gasnier, 21, waktu senggang sangat berharga.

Kesibukan syuting sinetron, film, dan sesekali men-

jadi model membuat-nya jarang memiliki waktu luang. Begitu momen itu datang, Julie mengisinya dengan hobinya.

“Kalau nggak syut-ing, saya biasanya nonton DVD di ru-

mah. Saya suka banget nonton serial. Serial apa

saja deh pokoknya,” katan-ya saat ditemui di Menteng

dalam acara syukuran film barunya yang berjudul Aku atau Dia kemarin (5/5).

Kekasih penyanyi Ello terse-but memang sangat suka nonton film. Kalau nonton DVD, dia

bisa betah berhari-hari tidak keluar rumah. “Wah, kalau

nonton DVD, bisa tiga hari dihabisin. Sampai

nggak keluar rumah, deh,” lanjutnya lalu

tersenyum.N o n t o n DVD menja-

di aktivitas favorit

Julie, apalagi jeda syutingnya tidak terlalu lama. Aktivitas lain Julie saat punya waktu luang adalah bertemu teman dan kekasih. Dia termasuk orang yang tidak bisa sendiri. Dia sangat suka dikelilingi teman-teman-nya. “Saya nggak bisa sendiri. Kalau sudah bosan nonton DVD, ya jalan bareng teman,” ucap gadis kelahiran Jakarta tersebut.

Kalau jeda syuting lama, adik presenter Cathy Sharon itu biasanya langsung pergi ke Bali, mencari pantai. Pantai adalah tempat favor-itnya untuk melepaskan kepenatan. Berada di pantai bisa membuat pemain film Kuntilanak 1, 2, dan 3 tersebut kembali segar. “Di pantai itu enak. Bisa dengar ombak dan berjemur. Saya suka banget duduk di pinggir pantai sambil menikmati pemandangan. Setelah berada di Jakarta dengan kemacetan dan kes-ibukan kerja, aktivitas itu bisa jadi penghilang stres,” jelasnya.

Setiap ada kesempatan, alumnus sekolah internasional Lyc”e Inter-national Fran”ais de Jakarta tersebut akan menyempatkan diri ke Bali. Bukan tidak tertarik dengan pantai lain di Indonesia, tapi menurut dia, Bali seperti rumah kedua baginya. “Sejak kecil sampai usia tujuh ta-hun di Bali. Saya juga sekolah TK di sana. Jadi, seperti ada ikatan tersendiri,” terangnya.(jan/c11/

ayi)

13Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010 SHOW SELEBRITAS&ALINE ADITA

JULIE ESTELLE GASNIER

Hamil Bukan Halangan Kerja

WULAN GURITNO

TAWARAN film yang datang kepada model dan presenter Aline Adita sebe-narnya banyak. Tapi, belum ada yang membuat dia mengatakan ya. Namun, Oktober mendatang kali pertama Aline pamer akting di layar lebar. Dia akan menjadi pengacara muda yang cantik dan ambisius.

Akting pertama pemilik nama leng-kap Caroline Ingrid Adita itu akan diberikan untuk film Aku atau Dia yang diproduksi Heart-Break.com. Dia akan memerankan tokoh Amara, pengacara. Syuting film tersebut bakal dilakukan Juni mendatang. Lalu, apa yang mem-buat Aline akhirnya mau menerima tawaran ini” “Karakter yang ditawarkan cocok. Saya memerankan pengacara wanita muda yang tangguh,” katanya saat ditemui di syukuran film Aku atau Dia di Menteng kemarin (5/5).

Melihat jajaran pemain, perempuan bertinggi badan 177 cm itu pun sudah merasa cocok karena telah mengenal sebagian. “Dari segi persiapan sutra-daranya saja saya sudah bisa melihat kalau film ini oke,” ungkapnya.

Selain diri Aline, film tersebut diper-kuat, antara lain, oleh Julie Estelle, Fedi Nuril, Ringgo Agus Rahman, Omesh,

Lukman Sardi, Sophie Navita, Alex Ab-bad, dan Yama Carlos. “Dari kemarin-kemarin yang ditawarin ke saya film horor terus. Judulnya aneh-aneh dan ya begitulah,” katanya.

Sebenarnya tak masalah film itu ber-genre horor atau drama. Tapi, dia menginginkan cerita yang berkarakter dan kuat. “Kalau ada adegan yang aneh-aneh, saya nggak mau,” lanjutnya.

Bersiap memerankan Amara si pen-gacara, Aline yang hobi berenang itu akan mengubah penampilan. Rambut pendeknya segera disambung. “Sutra-daranya meminta begitu. Sebab, si Amara ini nanti harus berambut panjang. Ya sudah. Tapi, nggak apa-apa sih. Saya juga sudah pengin rambut panjang. Bosen dua tahun rambutnya pendek terus,” tuturnya.

Meski tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang hukum, mantan istri Aditya Tumbuan tidak merasa kebingungan memerankan pengacara. “Biasa aja sih. Bukan ke teknisnya sih ya, tapi lebih ke karakternya yang diperdalam. Supaya banyak referensi, ya nonton serial TV atau film yang ada peran pengacaranya saja,” jelasnya. (jan/c4/ayi)

Akhirnya Terima Tawaran Film

Page 14: Pontianak Post

cmyk

CUAP CUAP

TAK TIK TANG

CARTOON CORNER

14 Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010

G

MODEL : AMALIA (LAMODA MANAGEMENT) / FOTOGRAFER : MUDJADI /

LOKASI : STUDIO TEKNIK FOTO II GAJAHMADAILUSTRASI GAMBAR : FIQRIE YUDHISTIRA

ILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

uys, bagi orang yang insomnia atau mungkin punya kebiasaan tidur

malam, aktivitas adalah hal yang sangat penting. Dari-pada bengong nungguin pagi, mendingan ‘doing something’ yang menyenangkan hati. Well, banyaknya kasus orang yang nggak bisa tidur di malam hari ini nampaknya jadi peluang bagi stasiun tv untuk menghadirkan program midnight yang udah

pasti bakal laris ditonton oleh kita-kita yang terserang insom-nia. Bukan hanya menghadirkan program malam, para producer pun melakukan berbagai polesan agar acaranya semakin menarik perhatian masyarakat. Sebagian bahkan rela menunggu midnight dan menahan ngantuk untuk nonton variety show ini. Now, bagaimana menurut kalian? Hal apa aja yang membuat you can’t take your eyes off it??

First, ada Rahma Ajeng.

Makin Malam, Makin Asyik

ariety show adalah hiburan yang memang asyik buat ditonton, apalagi dengan kemasan acara yang menarik

dan host yang sanggup membuat hidup acara tersebut. Ditambah lagi dengan guyonan di dalamnya, dijamin bakal me-refresh kembali pikiran dan mem-buat suasana malam menjadi santai dan menyenangkan.

Dengan jam tayang yang larut malam, ada beberapa responden X yang ber-masalah di hari berikut-nya. Mulai dari bangun kesiangan sampai ke-biasaan yang kurang baik yaitu kebiasaan tidur larut malam. Dika Wahyudi adalah salah satunya. Cowok penggemar variety show ini emang punya beberapa kali pengalaman yang tidak menyenangkan karena sering nonton tengah malam. “Males bangun pagi, akibatnya ya kadang suka telat kuliah dan pastinya nggak bagus banget buat kesehatan,” beber mahasiswa STKIP ini.

Nggak berbeda dengan Dika, Erlina yang ngendon SMA Wisuda juga pernah bangun kesiangan dikar-enakan nonton variety show tengah malam. “Sebenarnya nyokap juga udah wanti-wanti sich untuk tidur awal, coz besoknya bukan hari libur, tapi karena

acaranya sayang ditinggal jadi ditong-krongin deh sampe selese hehe. Alhasil besoknya kena marah ortu coz bangun telat dan yang pasti telat masuk kelas juga,” bebernya.

Menjadi pecandu tontonan tengah malam memang ada yang mengalamin-ya, salah satunya adalah Rizki Amalia Rinanda. Cewek tomboy ini mengaku nggak bisa tidur awal walaupun keeso-kan harinya punya kegiatan yang padat

sekalipun. “Suka aja nonton sampe lewat tengah malam, lagipula acaranya menarik jam-jam segitu apalagi kalau ada variety show, nggak bakalan deh tidur dibawah jam 11 malam,” ungkap cewek yang ngen-

don di Paris 2 ini. (sya)

Tidur Kemalaman Berefek Buruk

Nonton variety show malam udah jadi kebi-asaan bagi sosok satu

ini. Saat tidak tahu mau melakukan apa lagi di

malam hari, Wina Rah-mawati Hidayah hanya

tinggal nyalain TV di ruang tengah keluar-ganya. Itupun doski harus mengecilkan

volumenya. Kalo keras-keras nyetel TV-nya,

barabe deh bisa-bisa doski langsung disuruh

tiduuuur!By : Kartika Sari

Cewek yang lahir di Pon-tianak, 26 Januari 1993 ini mengaku harus mengecil-kan volume saat menonton malam hari bahkan terka-dang sampai tengah malam. Hal ini dikarenakan perintah dari orang tuanya, M. Sujan dan Dayang Ellia Suryani . “Karena malam waktunya buat istirahat,

ayah nyuruh kecilin volume, jangan sampai ganggu yang mau tidur. Jadi

volumenya dikecil sampai hanya aku aja yang

dengar.” Kebiasaan nonton seperti itu-pun dinikmati pe-serta Bujang Dare

2009 ini karena dari situlah

d o s k i

mendap-at hiburan di waktu malam-nya. “Bi-a s a n y a kalo udah bete, lalu gak tau

mau ngapain pas malam-malam, aku bawa nonton aja deh,” cuap cewek yang hobi melukis peman-dangan ini. Doski makin betah lagi kalo bintang tamu reality show itu adalah artis favoritnya.

Menurut Paskibra Provinsi Ka-lbar tahun 2008 ini, acara variety show yang banyak komedinya, lebih cocok untuk ditonton malam hari. “Pastinya komedi kan seru. Buat yang pelajar seperti aku, biasanya nyari hiburan supaya gak terlalu stress karena pelajaran. Kalo yang kerja mungkin ngilangin penat setelah seharian di kantor,” tutur relawan di Centra Remaja Khatu-listiwa ini. Cuman akibat kebiasaan-nya itu, Wina sering kesiangan bangun. Ujung-ujungnya ia pun kena semprot oleh orang tuanya. “Pokoke ortu selalu ingatin aku supaya ngecilin volume TV kalo udah malam, trus kalo akhirnya aku kesiangan bangun, juga kena mara-hin juga,” urai training of trainer Anti Narkoba 2009 ini. **

Nontonin artis idola, suka Bangun Kesiangan

Wina Rahmawati Hidayah Remaja Berprestasi

Nonton bareng variety show comedian di rumah masing-masing yuks! Nah berikut ini adalah be-

berapa tips buat loe semua guys…

1. Siapkan bantal ato guling di pangkuanBantal ato guling ini bukan buat tidur, tapi buat membekap mulut

saat kalian ketawa! Karena variety show malem yah pastinya acaranya malam pula, jadi pasti kalian bakal dapat komplain dari orang rumah kalo ketawa cekikikan tengah malem jam segitu! Yaiyalah secara susah banget ngebedain ketawanya kuntilanak sama ketawanya elooo!!!

2. Prepare yourself!Sebelum nonton, go to the toilet deh (entah itu pepsi ato pup), udah

sholat isya, udah nyiapin cemilan, dan lain-lain. Kok ribet banget? Iya, soalnya ga mungkinkan saat cekikikan harus ngompol! Begh……

3. Say no to drinks and foodsUsahain nontonnya jangan sambil makan ato minum. Lho

emangnya kenapa? Hal ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang tidak diinginkan, karena kalian gak akan pernah tau kapan akan ketawa terbahak-bahak ampe guling-gulingan, soale takutnya tiba-tiba ditengah-tengah lagi minum, loe ketawa sejadi-jadinya, sampe air sirupnya nyemprot kemana-mana, bahkan masuk ke saluran hidung! Jorok ihhhhhhh! (li2)

Nauval Tri PramadellaMahasiswa Untan

“Tayangan malam lebih asyik kalo banyak komed-inya. Itu khan waktunya bersantai dan melepas kepenatan dari segala aktivitas siang hari. Lebih bisa dinikmatin oleh semua orang karena kalau live music, enggak semua orang menyukainya.”

Whieta RabbanieMahasiswi Polnep

”Aku lebih suka tayangan yang live, apalagi kalo ada banyak artisnya. Infotainment artis luar negeri juga asyik tuh, sayangnya jarang banget ada.”

Moriqa TumalaSiswa SMP Al-Azhar

“Tayangan tengah malam, enaknya sih banyak unsur komedinya. Letih ter-bayarkan dengan bisa sepuasnya tertawa-ta-wa dengan tayangan lucu di layar kaca”

Bantal Guling

By : Lilia

sOsOKV

Pernah nonton variety show tengah malam :Pernah 82,86%Nggak Pernah 17,14%

Alasan nonton variety show tengah malam : Butuh hiburan 44,84%Sering susah tidur 34,48%Besok nggak ada kegiatan 20,68%

Yang disukai dari variety show tengah malam :Guyonan hostnya 50%Klip musicnya 36%Kemasan acaranya 14%

Masalah yang didapat :Kebiasaan tidur malam 46,55%Bangun kesiangan 29,31%Dimarahi ortu 24,14%

Pelajar: 34 orang Mahasiswa: 36 orang

Cowok 26Cewek 44

13 – 16 th = 1717 – 20 th = 3021 th keatas = 23

Responden : 70 orang

Cewek 21 taon yang saat ini kul di Untan Ekstensi ini mengaku hobby nonton variety show malem. “Aku suka guyonannya aja. Kalo di music TV kan biasa yang bawa acara cowok-cowok cakep. Jadi aku ngerasa melek aja nontonnya. Nggak bikin bete,” cuapnya.

Dengan jadwal tayang di waktu midnight, apakah kamu hanya menontonnya di kala ng-gak bisa tidur? “Nggak juga sih. Aku biasanya emang suka tidur malem. Bahkan menjelang pagi baru bisa lelap tidur. Makanya aku suka ngisi waktu dengan liat variety show,” jelas penghuni

daerah Jeruju ini.Hal yang nggak jauh beda di-

ungkapkan oleh Andrian Wijaya. Cowok 18 taon ini malah sengaja menunggu waktu malam untuk nonton variety show yang ada di televisi. “Biasanya aku pindah-pindah channel. Kalo emang topik bahasan di suatu channel asik, aku bakal keep stay di pro-gram itu. Tapi kalo ngebosenin, biasanya aku cari acara yang bagus,” ungkapnya. Ketika ditanya tentang unsur-unsur menarik dalam variety show, doski mengaku host adalah hal yang paling penting. “Kalo hostnya garing, udah pasti kita

jadi ngantuk. Acara tengah malam itu butuh host yang bikin mata kita seger. Cewek cantik atau cowok yang pinter guyon salah satunya,” cuapnya. Lain halnya dengan Ridho Ra-madhan. Cowok yang masih skul di Muhammadiyah ini malah mengaku menonton variety show hanya di waktu weekend. “Aku lebih sering nonton variety show setelah pulang malam mingguan sama temen-temen. Nyokap pun nggak marah karena hari minggunya libur. Kalo aku tetep begadang padahal besok sekolah, aku bisa dimarahin sama dia,” cuapnya. (dit)

Page 15: Pontianak Post

OPINIPontianak Post Kamis 6 Mei 2010

Empat Tahun Bencana PorongEditorial

631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budi-man. Pema saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 10.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon tianakpost.com. Pener-bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562)

UAN = Ujian Akhirnya NangisOleh:

Eko Sulistio Daryoto

gagasan

GURU adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Tapi, masih banyak guru yang hidup memprihatinkan. Terutama, guru tidak tetap (GTT). Pendapatan mereka masih sangat minim. Jangankan memenuhi kebutuhan keluarga, untuk membiayai hidup sendiri saja mereka kesulitan lantaran pendapatan yang pas-pasan.

Besarnya pendapatan para guru tidak tetap ini juga tergantung kebijakan sekolah masing-masing. Kalau toh mendapatkan insentif dari pemerintah setempat, besarnya sangat jauh dari layak. Rata-rata pendapatan GTT jauh dari UMK buruh. Se-lama ini, ada upah minimum regional (UMR) bagi buruh. Pada 3 Mei lalu, melalui rubrik ini, Samuri dari Sukoharjo, Jawa Tengah, mengusulkan adanya upah minimal PRT. Karena itu, saya mengusulkan adanya UMR bagi GTT.

Jika pemerintah ingin memperbaiki mutu dan kualitas pendidikan negeri ini, sudah seharusnya nasib para GTT diperhatikan.

Arif riyAnto SH.

Perlu Juga UMR untuk GTT

NeGeRi ini ini tidak per-nah sepi dari suatu peristiwa-peristiwa yang mengejutkan. Mulai dari kasus Century, Markus, Priok berdarah, dan yang lainnya. Namun dibalik semua permasalahan tersebut tetap ada hikmah dan pelaja-ran yang hisa diambil, agar di masa mendatang ketika ada permasalahan yang muncul dapat dilakukan penanganan yang lebih baik.

Begitupun dengan peristiwa yang tetap menjadi langganan tiap tahunnya, yaitu UAN. Mulai dari sejak dicetuskannya beber-apa tahun lalu hingga sekarang ini masih saja ada perdebatan tentang diberlakukannya stan-dar nilai UAN yang dijadikan sebagai acuan kelulusan siswa. Beberapa pihak berpendapat untuk tidak menjadikan standar nilai UAN sebagai patokan ke-lulusan. Akan tetapi meskipun wacana tersebut telah disampai-kan berkali-kali sampai-sampai para siswa turun ke jalan untuk berdemo tentang masalah terse-but, tetap saja pemerintah tidak mau bergeming terhadap kepu-tusannya untuk menggunakan standar nilai UAN sebagai syarat kelulusan siswa.

Maka ketika waktu pengu-muman kelulusan telah tiba, terdengarlah teriakan dari seko-lah-sekolah. Ada yang berteriak sedih karena tidak lulus. Ada pula yang teriak bergembira karena lulus. Ada sekolah yang siswanya lulus 100 persen, dan

ada yang tidak lulus 100 persen. Dilema ini tetap terjadi setiap tahunnya, maka penulis berani untuk mengartikan kepanjan-gan UAN bukan Ujian Akhir Nasional namun Ujian Akh-irnya Nangis. Sungguh miris, hampir bersamaan dengan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei, dunia pendidikan indonesia diributkan dengan tangisan kesedihan para gen-erasi penerus bangsa.

Penulis mungkin tidak ter-lalu banyak untuk berwacana tentang perlu diberlakukan-nya Standar Nilai dalam UAN atau tidak. Ataupun tentang efek samping dari diberlakukannya standar nilai dalam UAN. Namun penulis lebih suka untuk membahas tentang hakikat belajar dari pelaksanaan UAN ini. Kele-dai saja belajar untuk tidak jatuh kedalam lubang yang sama. Itulah yang sebenarnya perlu kita tanamkan pada diri kita dalam proses belajar. Bagaimanapun juga Ujian merupakan proses penilaian. Jika tidak lulus dengan stan-dar yang ditetapkan berarti ada yang kurang kita pahami dalam pelajaran. Sehingga perlu kita dalami kembali. Janganlah kita terlalu berat dengan kata lulus atau tidak lulus. Karena penentuan masa depan bukan pada 2 kata tersebut. Lulus dan tidak lulus juga adalah sebuah proses belajar. Kalau tidak lulus, maka

kita berusaha pada kesempatan berikutnya untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Namun di sekolah, bukan proses belajar tersebut yang ditanamkan. Sebagian para guru

malah menspekulasikan tidak lulus dalam UAN adalah sebuah kegagalan mutlak. Penulis ingat ketika masih di sekolah menen-gah dulu guru mengungkapkan kalimat seperti ini “kalau kalian tidak lulus coba kalian bayang-kan berapa banyak waktu yang kalian buang untuk mengulang kembali, berapa banyak biaya yang kalian keluarkan, dan bla....bla...bla....”

Mungkin kalimat tersebut bisa dijadikan sebagai pelecut se-mangat belajar. Namun penulis memandang kalimat tersebutlah yang telah membuat paradigma UAN semakin menakutkan. Siswa termotivasi belajar un-tuk lulus, bukan belajar untuk menambah skill dalam pribadi siswa. Maka penulis pikir guru jangan membuat hakikat belajar dari para siswa melenceng dari arti yang sebenarnya. Kalau para guru tetap menanamkan paradigma UAN yang mena-kutkan, maka jangan heran agenda menangis tahunan ketika pengumuman kelulusan UAN tetap terjadi.

Bagaimanapun juga tetaplah kita berfikir positif tentang stan-dar nilai dalam UAN. Mungkin hasil tidak akan nampak dalam 5 atau sepuluh tahun. Namun jika kita bersabar dalam 20 atau 40 tahun mendatang, maka akan nampak kualitas pendidikan kita yang meningkat. Kita bisa belajar dari Singapura ataupun Malaysia. Mereka adalah negara tetangga yang pada awalnya

belajar dari negeri kita. Na-mun keadaan sekarang malah berbalik, kualitas pendidikan mereka telah mengalahkan kita. Ini membuktikan bahwa proses adalah suatu hal yang lebih penting daripada hasil. Janganlah kita terus menerus untuk berfikir instan dalam mendapatkan hasil.

Penulis pikir paradigma tersebut yang harus ditanamkan kepada semua pelajar di negeri ini. Kata gagal-lah yang kemu-dian menghasilkan orang-orang yang berhasil. Thomas Alva Edison gagal dalam ribuan kali percobaan untuk berhasil menemukan bola lampu. Pe-nentuan keberhasilan bukan hanya terletak pada kejeniusan, Thomas berkata “saya bukan jenus dalam berfikir, namun jenius dalam berusaha dan bek-erja keras”. Kalau paradigma ini sudah muncul di kepala semua pelajar maka tidak ada lagi teriakan tangisan karena tidak lulus, mungkin hanya kesedihan sesaat untuk segera bangkit dan semakin bekerja keras dalam belajar dan berusaha.

Penulis kembali untuk meng-ingatkan lulus atau tidak lulus adalah juga proses belajar. Pen-didikan tidak akan pernah mati dengan kegagalan sesaat. Dengan begitu tidak ada lagi Ujian Akh-irnya Nangis, tapi terus belajar dan bekerja keras. **

*) Penulis, Mahasiswa tarbiyah, StAin Pontianak.

21201529183022272829

SINGKAWANGSAMBAS

KAPAN kita bisa menulis bab terakhir rentetan kisah bencana lumpur Lapindo? Jawabannya mungkin tidak akan pernah ada. Sebab, memang tidak akan pernah bisa.

Pada beberapa prahara atau musibah, biasanya ada ending yang bisa kita simpulkan. Namun, pada bencana yang bulan ini genap memasuki tahun keempat tersebut, tanda-tanda kapan episode penutup itu belum kunjung tiba. Yang terjadi justru nestapa, masalah, nestapa lagi, masalah, nestapa, dan masalah lagi. Begitu silih berganti. Satu masalah ditangani, kemudian timbul masalah lain.

Kasus Lapindo bermula dari dugaan malapraktik dalam pengeboran di sumur migas milik Grup Bakrie di Banjar Panji. Mulanya, bencana itu membuat beberapa rumah, sawah, dan pabrik di kawasan Porong, Kabupaten Sidoarjo, tenggelam dalam kubangan lumpur panas. Setelah itu, merembet ke seluruh areal desa, pasar, perumahan, bahkan menutup akses tol Surabaya-Gempol.

Pelajaran pertama yang kita petik dalam kasus lumpur Lap-indo, negara sebaiknya sejak awal siap turun tangan jika ada musibah aktivitas migas. Sebab, dalam banyak kasus man-made natural disaster semacam itu, khususnya dalam aktivitas migas, sulit diperkirakan betapa dahsyatnya murka alam. Pada awal-awal setelah terjadinya musibah pada pengujung Mei 2006, negara berpangku tangan karena yakin bahwa PT Lapindo Brantas, operator blok migas Brantas itu, (dengan bantuan mitra-mitra yang disewanya) bisa menghentikan semburan lumpur dan menyelesaikan bencana tersebut.

Belakangan baru disadari skala dan daya rusak bencana itu sedemikian dahsyat. Sekian kali lipat dari yang diperkirakan. Demikian pula dampaknya pada perekonomian di Jatim, khususnya arus barang dan jasa. Yang juga tak bisa dihitung adalah penderitaan dan kerugian yang dialami masyarakat (teru-tama di sekitar kawasan bencana). Kelurga Bakrie sejak awal juga siap menyisihkan triliunan rupiah dari sebagian kekayaan mereka untuk membayar “ongkos” bencana tersebut. Namun, kalau dihitung dengan yang dana yang sudah dikeluarkan oleh negara hingga sekarang, dana itu sudah naik berlipat-lipat.

Dalam kasus “salah hitung” tersebut, kita tidak sendiri. Pemerintah Amerika, misalnya, juga dinilai terlambat dalam mengerahkan sumber daya negara ketika sebuah anjungan ki-lang minyak milik BP (perusahaan raksasa energi asal Inggris) meledak di perairan Teluk Meksiko. Ledakan itu mengakibat-kan ribuan barel minyak tumpah ke laut. Awalnya, pemerintah yakin dengan reputasi BP untuk bisa menyetop sendiri sumber rembesan minyak itu. Ternyata tidak. Luberan tersebut terus meluas dan mengakibatkan kerusakan lingkungan yang hebat seperti yang kita lihat dalam beberapa hari ini.

Bencana memang kadang berlari lebih kencang jika diban-dingkan dengan kesigapan serta kemampuan korporasi dan negara. Namun, itu tak boleh membuat kita berpangku tangan, apalagi berputus asa. Salah satu tugas besar yang mendesak saat ini adalah menangani perbaikan infrastruktur. Sebab, Jalan Raya Porong sekarang sudah tak layak lagi. Sayang-nya, proyek jalan arteri dan tol hingga saat ini terkesan masih terkatung-katung.

Memang kita mungkin tidak akan pernah tahu bagaimana skenario akhir dari bencana tersebut. Sebab, itu memang rahasia Tuhan. Tapi, kita tidak boleh berhenti berikhtiar dan menyelesaikan PR yang sudah ada di depan mata. (*)

Melaksanakan Otda dengan Inovasi di Era Konseptual istilAh Era Konseptual

ini sebenarnya sudah sejak lima tahun terakhir di introdusir kalangan peramal masa depan (futurolog) seperti Jhon Naisbith dan Alvin Tovler. Mereka sudah gencar mengumandangkan istilah ini ketika dunia sedang memasuki abad ke 21. Keber-hasilan pelaksanaan sebuah kebijakan tentang otonomi daerah kedepan tak akan terlepas dan akan banyak dipengaruhi perkembangan jaman. Kalau di era informasi keberhasilan im-plementasi kebijakan dipengar-uhi oleh penguasaan informasi, kedepan dunia akan memasuki era konseptual. Dimana tingkat kreatifitas pengambil kebijakan menjadi faktor penentu keber-hasilan otonomi daerah.

Era konseptual mungkin belum akrab bagi telinga se-bagian kalangan. Kalau era informasi merupakan peruba-han/perkembangan dari era industrI, maka era konseptual merupakan perkembangan dari era informasi. Pada dasarnya era konseptual yang menuntut kreatifitas sudah diperkenalkan futurolog terkenal Jhon Naisbith dan Alvin Tovler saat dunia memasuki abad ke-21. Pengala-man menunjukkan, tak jarang sebuah kebijakan digulirkan terlambat dan tidak sensitif dengan perkembangan situasi kekinian. Akibatnya kebijakan itu tidak dapat diimplementa-sikan. Selain jenjang birokrasi yang panjang dan lemahnya koordinasi antar sektor terkait, rendahnya kreatifitas dan mis-kinnya inovasi dalam menganti-sipasi perkembangan jaman juga menjadi penyebab kegagalan sebuah kebijakan.

Melihat perkembangan glo-bal, saat ini negara kita sudah

tertinggal. Masyarakat dunia saat ini sedang meninggalkan era informasi dan memasuki era konseptual. Meski dari sisi waktu kita sudah memasuki era konseptual, namun dari sisi pe-mikiran masih banyak diantara kita yang belum mengetahui dan bahkan belum mendengar apa, bagaimana dan peluang apa yang bisa diraih pada era ini. Cara berfikir dan bertindak kebanya-kan penyelenggara negara masih berada pada era industri, dan bahkan di era pertanian. Akibat-nya, kita menjadi penonton dan objek permainan dari sebuah era kemajuan yang dikenal dengan era konseptual.

Agar dapat bersaing secara global di era konseptual, kuali-tas produk dan jasa yang kita hasilkan menjadi faktor yang sangat menentukan. Setidaknya setiap produk dan jasa yang akan dihasilkan, harus memenuhi un-sur 5 T yaitu Tepat waktu, Tepat jumlah/dosis/komposisi, Tepat cara mengkomunikasikan, Tepat cara men-delivery, serta Tepat/sesuai dengan jiwa konsumen (end user).Beberapa contoh akan saya uraikan untuk memper-mudah memahami inovasi dan kreatifitas antara lain:

Ketika Departemen Kelautan dan Perikanan menawarkan dae-rah menjadi tuan rumah World Ocean Conference (WOC), Gubernur Sinyo Harry Sarunda-jang (SHS) langsung menangkap peluang tersebut karena dia me-lihat multi hidden opportunities ada di dalamya dan pasti akan memberikan multiplier effect terhadap kemajuan Sulawesi Utara. Padahal SHS baru terpilih kurang dari satu tahun menjadi Gubernur Sulut. Berbagai op-portunities yang diperoleh antara lain mengalir dengan deras dana

dari pemerintah pusat untuk pembangunan sarana dan prasa-rana jalan, pelabuhan, jembatan, investasi di bidang perhotelan, transportasi udara nasional/internasional, kehadiran Kapal Induk Amerika di teluk Manado, Guiness Book of The Record 2000 orang penyelam, lahirnya kesepakatan Manado di bidang kelautan, kesepakatan Coralreef Triangle Innitiative (CTI) beserta monumennya, dikenalnya nama Sulut, khususnya Manado di PBB dan dunia internasioanl dan ter-bangunnya secara otomatis pusat perekonomian atau pusat bisnis (Boulevard Manado) di Indone-sia Timur bagian Utara. Dan yang paling penting dari semuanya adalah pulihnya kepercayaan dunia internasional kepada In-donesia serta terwujudnya Visi Manado menjadikan Manado Tujuan Wisata Internasional pada tahun 2010. Lebih cepat satu tahun dari yang ditargetkan. Inilah salah satu kreatifitas dan inovasi pada era konseptual. Dengan memanfaatkan satu kegiatan WOC menghasilkan multi keuntungan bagi daerah Sulawesi Utara. SHS adalah con-toh pemimpin di Era Konseptual yang “VISIONER”.

Contoh lain adalah pengelo-laan pemerintahan (otonomi daerah) yang sudah mengarah kepada era konseptual di Ka-bupaten Kubu Raya Provinsi Kalimantan Barat. Di awal ia terpilih menjadi bupati lewat jalur independen (non partisan), ia langsung membuat dan men-jalankan kebijakan yang kreatif di sektor program ketahanan pangan. Melalui pendekatan program ini akan meningkatkan

pendapatan petani, menghindari dari para tengkulak, mencip-takan lapangan kerja, menye-diakan supply beras di wilayah Kalbar, sekaligus menjadi con-toh pengelolaan otonomi daerah yang kita idam-idamkan. Car-anya, Bupati meminta petani menanam padi dan memimpin rakyat turun ke sawah melaku-kan gyopokan tikus. Untuk merangsang masyarakat dan anak-anak, ia membeli setiap tikus yang dibunuh seharga Rp. 250 per ekor. Petani juga dibantu dalam penyediaan pupuk, pes-tisida dan isektisida. Kemudian, seluruh hasil petani dibeli oleh Koperasi Pemda Kubu Raya. Disisi lain, Bupati menghimbau agar semua pegawai negeri sipil diwilayahnya membeli beras dari Koperasi. PNS sangat bangga dapat menikmati beras baru dengan harga terjangkau.

Kreatifitas yang diterapkan Bupati ini memenuhi unsur 5 T seperti diuraikan sebelumnya dan petani merasakan cam-pur tangan pemerintah daerah serta mereka mendapatkan kepastian pemasaran terhadap hasil pertaniannya. Efeknya, mereka semakin bersemangat turun ke sawah meningkatkan usaha pertaniannya. Meski ter-lihat sederhana, langkah Bupati Kubu Raya ternyata memberi dampak yang luar biasa terhadap ketahanan pangan, jaminan pendapatan petani dan mampu mengatasi pengangguran. Inilah yang disebut mengelola peme-rintahan dengan kreatifitas pada era konseptual.

Kedepan, resiko atas kreati-fitas dan inovasi kepala daerah dalam memajukan daerahnya seperti yang dialami para guber-nur, bupati dan walikota harus di-minimalisasi. Ini dimaksudkan

mendorong agar kepala daerah berani menciptakan kreatifitas dan inovasi mengelola peme-rintahan demi kesejahteraan rakyatnya. Dengan demikian daerah tidak lagi pasif, hanya mengharapkan dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dana bagi hasil, dana dekonsentrasi, dana dari tugas pembantuan, dana pinja-man dan hibah dari donor. Jika hal ini dapat terlaksana dengan baik, maka para kepala daerah akan asyik dan sibuk dengan ino-vasi dan kreatifitasnya. Akhirnya kebiasaan kepala daerah selama ini yang berbondong-bondong “me-lobby ke Jakarta” tidak akan terjadi lagi atau paling tidak akan berkurang.

Disamping kemampuan sumber daya manusia daerah, penyebab utama terpasungnya kreatifitas atau inovasi daerah adalah karena tidak ada payung hukum sebagai acuan untuk ber-tindak kreatif dan inovatif dalam menjalankan roda pemerintahan di daerah. Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah harus membuat payung hukum sebagai dasar diskresi mengambil kebijakan. Dengan demikian, gubernur, bupati dan walikota akan terang-sang menciptakan kreatifitas dan inovasi untuk membangun daerah. Mereka akan mencipta-kan kegiatan-kegiatan kreatif dan inovatif yang pada akhirnya me-ningkatkan pelayanan publik dan sekaligus menciptakan terobosan (breakthrough) meningkatkan pendapatan asli daerah. **

*) Penulis, Alumni iPB Bogor, itC Enschede Be-

landa dan UnSW Sydney dan Kabag Perencanaan Ditjen

otda Kemendagri. tulisan ini merupakan pendapat pribadi.

Oleh: Togap Simangunsong

Page 16: Pontianak Post

PELUANG Hans Joerg-Butt untuk kembali ke timnas Jerman kembali ter-buka. Dengan kuota tiga kiper di Piala Dunia 2010, dan seiring cedera yang menimpa Rene Adler, Butt berpeluang menjadi pelapis Manuel Neuer dan Tim Wiese. Butt santer disebut akan masuk daftar pemain yang dipang-gil Loew siang ini waktu setempat.

Usia Butt sendiri memang gaek (35 tahun). Dan pelatih Joachim Loew se-lama ini lebih suka memanggil pemain-pemain muda. Tapi, pengalaman kiper yang punya koleksi tiga caps itu dibutuhkan Loew sebagai pelapis Neuer dan Wiese. Apalagi, dia sukses membawa Bayern Munchen menembus final Liga Champions.

”Butt punya kans terbang ke Af-rika Selatan (Afsel). Namanya sudah disetujui DFB (Federasi Sepak Bola Jerman),” klaim harian Jerman Bild.

Butt merupakan kiper ketiga Jerman di Euro 2000 dan Piala Dunia 2002. Kiper pendiam itu menjadi pelapis Oli-ver Kahn dan Jens Lehmann. Karirnya sempat disebut habis sejak mening-galkan Bayer Leverkusen pada musim panas 2007. Aksinya selama semusim di Benfica pun tidak mengesankan.

Beruntung, Bayern memboyongnya dua tahun lalu setelah Kahn gantung sepatu. FC Hollywood - sebutan Bayern - awalnya hanya butuh kiper

pelapis karena penampilan kiper muda Michael Rensing mengkhawat-irkan. Tapi, berangsur-angsur, Butt mampu merebut posisi

kiper utama FC Hollywood. ”Seiring cedera Adler, Loew

butuh kiper ketiga yang punya pengalaman. Selain Butt, saya pikir Lehmann masih bisa dibujuk untuk kembali ke timnas. Tapi, Loew harus berani memberikan kiper utama kepadanya karena Lehmann tidak akan mau kembali jika hanya duduk di bench,” ulas legenda Jerman Franz Beckenbauer. (dns/bas)

TOTAL SPORT20 Pontianak Post Kamis 6 Mei 201016

BERLIN - Kabar buruk bagi timnas Jerman. Der Panzer - julukan Jerman - kehilangan Rene Adler di Piala Dunia 2010. Kiper nomor satu Der Panzer itu mengundurkan diri karena harus menjalani operasi

retak tulang rusuk. Cedera itu dialami Adler bulan lalu.

Adler, 25, meny-andang kiper utama Jerman sejak kuali-fikasi Piala Dunia.

Itu setelah Jens Lehmann pensiun dan Robert Enke bunuh diri. Adler yang membela Bayer Leverkusen itu pun baru mencatat sembilan caps. ”Ini keputusan paling sulit dalam hidup saya,” kata Adler kala men-gumumkan pengunduran dirinya Selasa malam waktu setempat (4/5) sebagaimana dilansir AFP.

”Sakit yang saya rasakan sangat parah. Ke depannya, saya tidak mungkin bisa memberikan penam-pilan terbaik baik dalam latihan maupun pertandingan,” tambahnya.

Keputusan mundur Adler hanya dua hari jelang pengumuman skuad proy-eksi uji coba lawan Malta di Aachen pekan depan (13/5). Pelatih Joachim Loew sangat kecewa kehilangan Adler. Hanya, Loew belum memutuskan siapa yang akan menggantikan posisi Adler sebagai kiper utama.

Pilihannya antara kiper Schalke 04 Manuel Neuer atau Tim Wiese (Werder Bremen). ”Saya sangat sedih

dengan apa yang dialami Rene. Saya belum tahu apakah saya yang akan dipercaya sebagai kiper nomor satu Jerman. Itu bergantung keputusan pe-latih,” papar Wiese dalam kesempatan terpisah kepada Kicker.

Adler ternyata bukan satu-satunya pilar Jerman yang harus mengucap-kan goodbye di Piala Dunia 2010. Rekan setimnya di Leverkusen, Simon Rolfes, ikut menarik diri. Ge-landang bertahan sekaligus kapten Leverkusen itu mengalami problem di lutut yang tidak akan sembuh sampai Piala Dunia nanti.

Rolfes, 28, sebenarnya sudah menjalani operasi di tulang rawannya Januari lalu. Tapi, progres pemu-lihan pemilik 28 caps dan satu gol itu tidak menunjukkan tanda-tanda signifikan.”Rolfes merupakan pe-main penting bagi Leverkusen dan berperan membawa klub meraih juara paro pertama Bundesliga mu-sim ini. Tapi, sejak absen Januari lalu, penampilan klub kami merosot sehingga gagal meraih juara,” tutur Felix Magath, der trainer Leverku-sen, seperti dilansir di situs resmi klub. Efek kehilangan Adler dan Rol-

fes memang belum akan diketahui sampai Jerman memainkan tiga uji cobanya sebelum PIala Dunia. Selain Malta, Der Panzer menantang Hun-garia di Budapest (29/5) dan Bosnia Herzegovina di Frankfurt (3/6).

Tapi, sedikit banyak, kehilangan duo Leverkusen itu memengaruhi kesiapan Jerman yang menghuni grup berat di Piala Dunia. Juara dunia empat kali itu akan bersaing dengan Australia, Serbia, dan Gha-na di grup D. Lawan pertama Jerman adalah Australia (13/6) di Durban. (dns)

ORLANDO - Tampil jauh lebih segar membuat Orlando Magic punya banyak keuntungan di ronde kedua playoff alias semifinal wilayah timur. Tanpa banyak kesulitan, mereka me-mecundangi Atlanta Hawks di game pertama. yang luar biasa, Magic membukukan salah satu kemenangan dengan selisih poin terbesar di laga playoff.

Bermain di kandang sendiri, Am-way Arena, kemarin (5/5) WIB, Magic membangun tembok kokoh untuk membendung laju poin Hawks. Magic menang dengan 114-71. Kemenangan dengan selisih 43 poin merupakan ke-menangan terbesar nomor dua Magic di arena playoff setelah selisih 47 poin yang mereka dapatkan pada tahun 1995 melawan Boston Celtics.

“Saya kira, tantangannya sesung-guhnya adalah tak hanya puas dengan skor yang kami ciptakan. Ini memang salah satu malam pertandingan ketika semuanya berjalan dengan baik seperti bola salju,” kata Stan Van Gundy, pela-tih Magic pada Associated Press.

Magic mendapat istirahat yang cu-kup lama sebelum melakoni semifinal wilayah. Menjadi tim pertama me-mastikan lolos ke ronde kedua playoff, Magic mendapat lawan Hawks yang merupakan tim terakhir yang lolos ke babak itu. Waktu istirahat yang lama, membuat Dwight Howard dkk berada dalam kondisi yang jauh lebih fit dan segar dari lawannya.

Di ronde pertama, Magic melewati hadangan Charlotte Bobcats dengan empat kemenangan beruntun. Se-mentara Hawks harus melewati game 7 untuk menyingkirkan Milwaukee Bucks. Kondisi iulah yang membuat Hawks tidak bisa tampil dalam perfrma terbaik.

Hal itu terlihat dari perolehan angka di setiap kuarter yang selalu dimenangi oleh Magic. Howard dkk membuat Hawks hanya mampu menciptakan sepuluh dan sebelas poin di kuarter kedua dan ketiga.

Howard yang bermain buruk saat Magic membungkan Charlotte Bob-cats di game 4 ronde pertama, tampil baik pada laga kali ini. Center All Star tersebut mengemas 21 poin dan 12 rebound. Di belakang Howard, Vince Carter menambahkan dengan 20 poin dan enam rebound disusul point guard Jameer Nelsondengan 19 poin dan lima assist.

“Yang kami bicarakan di tujuh atau delapan hari (sejak seri terakhir me-reka), adalah saat memimpin perolehan

poin, kami harus mendominasi dan tidak memberikan mereka rasa percaya diri,” kata Howard.

Hawks kini tengah mengalami tekanan besar. Pada putaran pertama, mereka harus susah-payah mengala-hkan Bucks dalam tujuh game. Kini, mereka justru menghadapi Magic yang jelas lebih tangguh dari Bucks.

“Ini benar-benar pertandingan yang buruk, aku berharap bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi di tim ini,” kata pelatih Hawks, Mike Woodson. Hawks dan juga Woodson sepertinya harus segera menyelesaikan pekerjaan rumah mereka agar tidak mengalami tragedi lagi karena game kedua masih akan berlangsung di Orlando pada Kamis (6/5) waktu setempat.(ady)

Der Panzer Kehilangan Adler

Bisa Terbang ke AfselHans Joerg-Butt

Rene Adler

Nico Rosberg “naik kasta” di awal musim Formula 1 2010 ini. Mulai Grand Prix Spanyol akhir pekan ini, countdown menung-

gu kemenangan pertamanya resmi dimulai.

Ulasan AZRUL ANANDA

JANGAN salah, Red Bull-Re-nault masih jadi unggulan utama di Grand Prix Spanyol akhir pekan ini. Mobil RB6 sudah terbukti sebagai yang tercepat di awal 2010 ini, merebut empat pole position dari empat lomba.

Sirkuit Barcelona juga seharusn-ya jadi “makanan empuk” Red Bull. Di sirkuit yang punya fitur komplet ini (trek lurus panjang, tikungan cepat, medium, dan lambat) mobil tercepat selalu menjadi yang terce-pat. Kalau ada alat ukur performa

paling akurat, maka Barcelona-lah tempatnya.

Apalagi, Red Bull datang dengan up-grade yang disebut signifikan. “Berda-sarkan data yang kami miliki, dan data kami sangat bisa dipercaya, maka kami seharusnya bisa melaju 0,3 detik lebih cepat lagi di Barcelona,” kata Helmut Marko, konsultan tim tersebut.

Di belakang Red Bull, Ferrari dan McLaren-Mercedes masih akan jadi penantang utama. Meski demikian, Mercedes GP patut mendapat perha-tian ekstra di Barcelona. Tim yang dipimpin Ross Brawn itu datang membawa mobil dengan upgrade besar-besaran. Berbagai perang-kat aerodinamika baru dipasang, jarak antara sumbu roda depan dan belakang pun diperpanjang.

Harapannya, mobil baru itu bisa mendongkrak performa Michael ”Schumi” Schumacher yang agak mengecewakan. Dan mungkin lebih

penting lagi, mobil baru itu bisa melonjakkan lagi performa Nico Rosberg, sehingga pembalap 24 tahun itu bisa merebut kemenangan pertamanya di F1.

Di awal musim ini, Rosberg memang konsisten luar biasa. Di-sebut bakal diacak-acak singa tua Schumi, dia justru membuat mulut orang terus menganga. Dari empat lomba, dia tak pernah finis lebih buruk dari lima besar. Dua kali pula dia naik podium. Padahal, dari 70 lomba yang pernah dia jalani sebe-lum musim 2010 ini, dia baru naik podium dua kali.

Sistem poin baru F1 sangat men-guntungkan konsistensi ini. Meski memiliki mobil “terbaik keempat” di F1, dia kini ada di posisi dua klasemen pembalap. Dan kalau terus konsisten seperti ini, tanpa perlu menang pun Rosberg bisa jadi juara dunia! (*)

Jelang Grand Prix Spanyol di Sirkuit Barcelona

Menunggu Jatah Nico

REUTERS/KEviN KoLcZyNSKi

KURUNG : Forward Atlanta Hawks Josh Smith (kanan) dan Marvin Williams (tengah) mengurung guard orlando Magic vince carter (kiri) dalam laga kedua tim.

Lebih Fresh, Lebih Kukuh

Page 17: Pontianak Post

SELASA pagi di selasar lantai tiga Direktorat Narkoba Polda Kalbar dijejali pemburu berita. Mereka ingin meliput per-istiwa yang menggemparkan mengenai pengungkapan dua kurir pembawa sabu di border Entikong. Beratnya mencapai

Kamis 6 Mei 2010 17

metropolisPontianak Post

Sekelumit Kisah Dua Kurir Pembawa Sabu dari Malaysia

Dipandu dari Jakarta, Diberi Imbalan Jutaan RupiahKurir pembawa sabu bernilai miliaran rupiah yang tertangkap di lintas batas

Entikong, kini menjalani penahanan di Polda Kalbar. Dua pelaku berikut

barang bukti masih diperiksa. Bila berhasil meloloskan sabu kurir itu

diberi imbalan.

SUTAMIPontianak

Bekelit

NEGARA mempunyai kewajiban untuk melakukan inventarisasi terhadap fasilitas neg-ara yang digunakan oleh pejabat pemerintahan.

Fasilitas negara yang diberikan kepada para pejabat sudah semes-tinya dikembalikan ke negara jika masa aktif pejabat terkait selesai menjabat. Demikian diungkapkan Herman-syah, pengamat Hu-kum dari Universitas Tanjungpura.

Ia menje laskan bahwa fasilitas negara yang diberikan kepada

para pejabat sebagai penunjang tugas kerja seharusnya digunakan sebaik mungkin, dan jika telah habis masa aktif pejabat harus segera dikembalikan kepada negara.

“Fasilitas untuk pejabat adalah kemudahan yang diberikan negara untuk mendukung ki-nerja membangun bangsa. Tetapi yang perlu diingat bahwa fasilitas tersebut bisa ditarik sewaktu-waktu ketika masa aktif pejabat telah habis,” jelasnya.

Untuk kasus mantan ketua DPRD Ka-limantan Barat yang sampai saat ini belum mengembalikan mobil dinasnya, ia menilai sangat prihatin karena fasilitas negara tersebut seharusnya tidak boleh beralih tangan, dipin-jam, atau menjadi milik pribadi.

Kalaupun dipinjam oleh pejabat yang

KEPALA Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat, Hazairin berharap seluruh daerah dapat mengikuti jejak

Kabupaten Sambas da-lam pembasmian hama tikus. Salah satu cara efektif pembasmian hama ini adalah den-gan sistem grobyokan a tau pemusnahan hama tikus dengan cara memasukkan ba-han aktif pada lubang tikus. Saat tikus keluar dari sarangnya, tikus kemudian dibasmi beramai-ramai.

“Langkah yang dilaksanakan Pemkab Sam-bas, Dinas Pertanian dan penyuluh setempat sangat baik. Pembasmian tikus harus dilakukan ketika awal musim tanam. Harusnya semua kabupaten juga begitu,” ujarnya kemarin. Pernyataan ini disampaikan menyusul adanya gerakan pembasmian tikus di Semelagi Kecil Kabupaten Sambas beberapa hari lalu. Para petani berburu tikus. Dalam tempo beberapa jam, ratusan tikus berhasil dimusnahkan.

“Kita sangat mendukung upaya yang dilaku-kan itu dan kita siap bantu obat-obatan. Kalau obat yang dikirim kurang, kita akan

Perlu Ketegasan Hukum

Basmi Hama Tikus

Hermansyah

Hazairin

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

aset daerah

pertanian

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1u Ke Halaman 23 kolom 1

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

KURIR: Tersangka kurir sabu Lidya Putri dan Erita Elisabeth saat diperiksa di Direktorat Narkoba Polda Kalbar, kemarin.

IlustrasI kekes

delapan kilogram. Wajar jika pelaku, keduanya perem-

puan, menjadi sorotan. Selasa pagi, Erita Elizabet dan Lydia Putri tiba di Pontianak. Mereka diberangkatkan dari Entikong usai serah terima secara resmi dari Bea Cukai, instansi yang menangkap kepada kepolisian.

Cukup lama menanti kemunculan Erita dan Lydia. Juru warta perlu waktu untuk bisa mendengar suara dua kurir pembawa sabu ini. Tiba dari Entikong, mereka langsung menuju ruangan peny-idik Direktorat Narkoba Polda Kalbar di Jalan Zainuddin.

Erita dan Lydia mengaku tujuan sabu yang dibawa adalah Jakarta. Atas jasa sebagai kurir, dua perempuan ini berhak

PONTIANAK - Tiga soal matematika ujian sekolah dasar hari kedua, Rabu (5/5) tidak ada jawaban. Pasalnya setelah ber-ulang-ulang kali siswa menger-jakan tetap tidak ada jawaban. Soal itu terdiri dari soal nomor dua, empat dan tujuh. Anak-anak yang ikut ujian merasa dirugikan

karena harus menyia-nyiakan soal dan harus asal-asal mengolom jawaban soal.

“Saya merasa rugi, meskipun hanya tiga soal, kan sayang kalau disia-siakan. Sudah berulang-ulang mencarinya jawaban tetap tidak ada jawabannya. Coba sebe-lum kami ujian atau saat membuat

soal dicek dulu soalnya. Tidak mesti selalu benar semua soal yang dibuat,” kata Sania, salah satu murid yang ujian.

Karena tidak ada jawaban ia melaporkan dengan pengawas yang ada. Pengawas mengonfir-masi dengan panitia setempat. dan menyuruh siswa agar mengolom

jawaban yang mendekati. “Kami disuruh untuk mengolom jawaban yang dirasa mendekati jawaban. Sebenarnya jawaban itu belum tentu benar. Jadi kan harusnya bo-nus. Sayang ada tiga soal. Kalau salah semua bisa mengurangi nilai kami,” akunya.

Hal yang sama juga dikatakan

Valentine, salah satu siswa SD Immanuel. Ia mengatakan jawa-ban matematika yang seharusnya bisa diperoleh. Ia mengaku bisa menjawab dan mengerjakan, tapi setelah dicari berulang-ulang ternyata tidak ada jawaban.

“Karena tidak ada jawaban.

PONTIANAK – Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, MH Munsin membantah bahwa penarikan mobil dinas jabatan pimpinan DPRD Kalbar peri-ode 2004-2009 ada nuansa politis, apalagi diwarnai oleh sentimen pribadi.

Dia menyesalkan adanya pihak-pihak tertentu yang menghubung-hubungkan masalah ini ke hal politis. “Tidak benar itu! Sentimen? Sentimen apa? Baca aturan dulu,” katanya kemarin.

Menurut Munsin, mantan wakil-wakil ketua DPRD periode lalu sudah mengem-balikan mobil dinasnya. Hendaknya lang-kah tersebut juga diikuti oleh pihak-pihak

lain yang tidak lagi berhak tetapi masih memegang mobil dinas. “Kalau tidak ber-hak lagi, sebaiknya kembalikanlah. Kok marah-marah? Ini adalah aturan dan aturan itu bukan dibuat di sini. PP itu bukan dibuat oleh gubernur,” ujarnya.

Dia juga meminta agar perlakuan terhadap mantan pimpinan DPRD dibedakan dengan mantan gubernur atau wakil gubernur. Se-bab, berdasarkan pada aturan, kedudukan masing-masing memang jauh berbeda.

“Jangan disamakan. Kalau gubernur dan wakil gubernur itu pejabat negara. Mereka boleh dum kendaraan yang berusia lima

PONTIANAK - Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Barat, Alexius Akim menilai ada beberapa penyebab an-jloknya tingkat kelulusan siswa SMK di provinsi ini. Salah satu faktor yang juga berpengaruh menurutnya adalah karena banyak siswa terlalu percaya dengan kunci jawaban palsu yang diedarkan melalui SMS gelap. “Ini baru praduga saya pribadi, kita belum evaluasi menyeluruh,” katanya kemarin.

Selain faktor tersebut, dia juga menduga banyak siswa gagal karena alat yang digu-

nakan untuk ujian listening (bahasa Inggris) tidak standar. Akibat alat yang demikian, siswa jadi kesulitan mendengarkan

PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak masih menetapkan sistem kuota lima persen untuk pelajar daerah lain da-lam penerimaan siswa baru tingkat sekolah menengah pertama dan atas, kecuali seko-lah berstandar internasional.

“Tahun ini masih sama seperti tahun lalu. Untuk SMP dan SMA, kuotanya lima persen, sedangkan SMK 10 persen. Untuk swasta, sekolah dasar, dan sekolah berstandar internasional tidak ada kuota,” ujar Wali Kota Pontianak Sutarmidji di rumah jabatannya belum lama ini.

Penetapan kuota ini masih dilakukan karena pemkot memandang daya tampung SMP negeri tidak cukup menampung lulusan sekolah dasar negeri yang ada.

Berdasarkan data yang ada, daya tampung SMP negeri yang ada di Kota Pontianak kurang dari persen.

Sedangkan SMA dan SMK negeri hanya 57 persen. Jika Pemerintah Kota Pontianak tidak menetapkan kuota, dikhawatirkan jumlah warga yang putus sekolah akan meningkat. “Tahun depan mulai buka dan seleksi secara terpadu,” kata Sutarmidji.

Kendati kuotanya hanya lima persen, jumlah pelajar kabupaten lain yang ber-sekolah di Pontianak cukup banyak. Lima persen untuk sekolah menengah pertama setara dengan 320 orang. Sedangkan SMA dan SMK sebanyak 400 orang. “Bayang-kan kalau 10 persen, berarti sebanyak

Tiga Soal Tanpa Jawaban

Delapan Tahun Baru Boleh Dum Mobdin

Siswa Percaya Kunci Palsu Jatah Luar Kota 5%Siswa terlalu

percaya dengan kunci jawaban palsu yang diedarkan melalui SMS gelap. Ini baru praduga saya pribadi, kita belum evaluasi menyeluruh

Akim

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 5

WEDDING FAIR:

Peserta fashion show baju pen-giring pengantin cilik berlenggok di atas catwalk pada pagelaran Wed-ding Fair di PCC kemarin.

SHANDO SAFELA/PONTIANAKPOST

Page 18: Pontianak Post

METROPOLITAN22 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2008

cmyk

Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010

Imbau Bentuk CSRKETUA komisi B DPRD Kota Pontianak Her-

man Hofi Munawar mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk membentuk semacam

corporate sosial respon-sibility (CSR). “Bentuk CSR tersebut yaitu Pem-kot bisa menghimpun perusahaan-perusahaan, baik BUMN maupun swasta, yang bertujuan untuk menggugah pe-rusahaan-perusahaan tersebut melaksanakan tanggung jawab so-sial mereka terhadap

masyarakat,” ujarnya saat ditemui kemarin (5/5) di ruang kerjanya.

Dijelaskannya bahwa hal tersebut merupakan amanah Undang-Undang (UU) No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan (UU) No 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Kedua UU tersebut, kata dia, menegaskan bahwa setiap badan usaha atau perseroan, wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan. “Jika tidak dilakukan maka perusahaan itu bisa dikenakan sanksi,” tandasnya.

Untuk mengimplentasikan UU tersebut, Herman mengimbau Pemkot untuk melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan di Kota Pontianak, agar perusahaan-perusahaan tersebut lebih efektif dalam melakukan tanggung jawab sosialnya. “Pemkot cukup memfasilitasi saja dalam bentuk menyampaikan data-data yang di-anggap perlu, untuk membantu pihak perusahaan, misalnya tentang beasiswa untuk anak yang tidak mampu, penghijauan, dan masalah kebersihan Kota Pontianak dan lain-lain,” jelasnya.

Dia yakin jika program CSR tersebut berjalan, secara tidak langsung dapat membantu Pemkot dalam melaksanakan dan meningkatkan pem-bangunan. Pasalnya berdasarkan informasi yang diperolehnya, selama ini perusahaan, baik swasta maupun BUMN, mengalami kesulitan dalam menentukan ke mana tanggung jawab sosial itu harus dilakukan. “Supaya perusahaan-perusahaan tersebut tidak mengalami kesulitan lagi, saya rasa perlu adanya CSR yang dimotori oleh Pemerintah Kota Pontianak,” pungkasnya. (ash)

Herman Hoffi

lensa

Kalau bisa (petu-gas sensus) dari lingkungan seki-

tar, agar bisa lebih komunikatif kepada

warga setempat

PONTIANAK – Kemungkinan double sensus pen-duduk di Kota Pontianak membuat para petugas sensus harus jeli dalam menjalankan tugasnya di lapangan. Demikian diungkapkan Herman Hoffi, ketua Komisi B DPRD Kota Pontianak di Gedung DPRD baru-baru ini.

Dia memandang bahwa tidak jarang para petugas sen-sus terkesan asal-asalan dalam melakukan sensus kepada masyarakat. Kare-na itu, petugas diharapkan dia dapat lebih familiar da-lam melaksanakan tugas-nya. “Kalau bisa (petugas sensus) dari lingkungan sekitar, agar bisa lebih komunikatif kepada warga setempat,” ujarnya.

Menurutnya, kendala lain yang dapat menyebab-kan tidak signifikannya hasil pendataan karena masyarakat belum sepenuhnya kooperatif terhadap sensus tersebut. “Banyak hal yang harus dibenahi.

Terkadang waktu pagi sampai dengan siang warga bekerja, setelah itu istirahat sampai sore. Belum lagi persiapan lainnya, sehingga tidak menghiraukan keda-tangan para petugas sensus. Tetapi juga terkadang, ada oknum petugas yang malas dan kejar target, sehingga kerjanya tidak maksimal,” ungkap mantan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat tersebut.

Secara terpisah, Syafi’un, anggota Fraksi Reformasi DPRD Kota Pontianak mengatakan bahwa sensus pen-duduk pada dasarnya merupakan bagian penting sebagai data statistik daerah. Karena itu, dia berharap agar petugas sensus harus benar-benar menjalankan tugas mereka. “Tentu saja selain penting, juga sebagai kebutuhan pemerintah daerah dalam memperhatikan kenaikan kesejahteraan masyarakat di Kota Pontianak,” katanya.

Dia juga mengingatkan agar masyarakat yang hanya tinggal sementara benar-benar diperhatikan. Ini yang, menurut dia, menimbulkan peluang terjadinya double sensus. Double sensus ini, dinilai dia, sering terjadi karena tidak adanya keterbukaan warga sendiri, sehingga kerap menyusahkan petugas sensus.

Menurut informasi yang sampai, tidak sedikit masyarakat yang memberikan keterangan berbeda. Awalnya hanya ingin tinggal sebentar di Pontianak, tetapi mengaku telah menetap di Kota Khatulistiwa. Akhirnya, sensus di Pontianak terdata, tetapi di daerah asal juga turut didata. “Kendala double sensus ini hendaknya juga menjadi perhatian serius, agar data yang diperoleh oleh BPS bisa lebih valid nantinya,” katanya. (sgg)

PONTIANAK – Isu pemanasan global terus mendapat perhatian khusus dari dunia, tidak terkecuali Indonesia. Bahkan, Presiden RI berjanji bakal melakukan upaya penurunan emisi karbon sampai 26 persen.

Menurut Soenarno, kepala Bidang (Kabid) Perlindungan Hutan dan Kon-servasi Alam Dinas Kehutanan Kalbar, semua elemen harus ikut serta dalam upaya itu, tidak terkecuali perguruan tinggi. “Dampak pemanasan global sudah sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari kita. Penghijauan dengan penanaman pohon perlu dilakukan, se-bagai salah satu upaya mengurangi emisi karbon dan pemanasan global,” ujarnya di Pontianak, Selasa (4/5).

Sementara itu, aksi penanaman seribu pohon yang akan dilakukan Widya Dharma melibatkan tiga perguruan tinggi

di dalamnya. Antara lain STMIK WD, ASM WD, dan ABA WD. Penanaman di-pusatkan di sepanjang Jalan Budi Utomo pada 16 Mei 2010 mendatang.

“Bibit pohon kami dapatkan dari Dinas Kehutanan Kalbar dan Balai Pengolahan Daerah Aliran Sungai Ka-puas, berupa pohon mahoni, petai, dan durian,” ujar N Priadi, pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan STMIK dan ASM Widya Dharma.

Menurut koordinator penanaman seribu pohon ini, mereka menerima du-kungan dari pihak pemerintah terutama Dinas Kehutanan. Baik dari segi bibit maupun koordinasi dalam pelaksanaan penamanan dengan pihak kecamatan dan masyarakat.Hartono, ketua STMIK Widya Dharma mengatakan bahwa keg-iatan digelar dalam rangka Hari Bumi 22 April dan menyambut Hari Lingkungan

Hidup Dunia 5 Juni mendatang. Penana-man pohon itu sebagai bentuk kepedulian senat mahasiswa pada lingkungan hidup. Meski demikan, mahasiswa masih me-ngalami kesulitan pendanaan. Karenanya senat mahasiswa menyurati dan menye-rahkan proposal pada berbagai perusa-haan perkebunan dan perusahaan swasta di Pontianak.“Sayang sampai sekarang baru tiga perusahaan perkebunan yang sudah membantu. Sedangkan yang lain belum memberikan respon. Kalau perusahaan swasta juga ada yang sudah membantu,” kata Hartono.

Ditambahkan Hartono, ia berharap perusahaan-perusahaan perkebunan lain juga mau ikut ambil bagian dalam kegiatan mereka. Menurutnya, aksi penghijauan seharusnya juga menjadi konsern bagi perusahaan-perusahaan itu. (mde)

Seribu Pohon untuk Pontianak

Hindari Double SensusPetugas Diminta Lebih Familiar

MUJADI/PONTIANAK POST

LANTAI ATAS: Gedung PCC yang cukup megah, masih menunggu penyelesaian interior pada lantai atas. Terlihat kondisi terakhir bangunan kebanggaan masyarakat daerah ini tersebut.

PONTIANAK – Kali pertama di Kota Pontianak, digelar pameran industri pernikahan. Kegiatan ini akan melibatkan berbagai pelaku industri pernikahan yang ada di Pontianak. Acara tersebut digelar sejak 5 Mei hingga 7 Mei di Pon-tianak Convention Center (PCC) Pontianak. “Acara ini sangat is-timewa sekali, karena baru pertama kali dilaksanakan di Kalbar. Di

kota-kota lain kemungkinan besar belum pernah diadakan kegiatan semacam ini,” ungkap direktur Patria Convexindo, Yudhi Irsyadi.

Ditambahkan Yudhi, dengan berkembang pesatnya industri pernikahan sekarang ini, sangat tepat sekali digelar pameran pernikahan. Kegiatan ini sangat unik, terutama bagi pasangan yang telah merencanakan pernikahan.

Pameran ini menjadi satu tempat alternatif dalam merencanakan pernikahan.“Dengan adanya pa-meran ini, tentunya menjadi tempat bagi setiap pasangan calon pengantin untuk memilih berbagai jasa dalam perencanaan pernika-han hanya pada satu tempat. Satu tempat inilah nantinya dapat dijadikan sumber inspirasi bagi pernikahan,” jelasnkan.

Menurut projeck Direktur Wed-ding Fair, Nina Irsyadi, pameran ini diikuti sekitar 30 stand dengan berbagai varian stand. Mulai dari industri bridal, perias pengantin, rumah busana, hotel, restoran, photografi, video shooting, wed-ding organizer, cathering, akseso-ris, souvenir, dan lainnya. Pameran ini juga akan diikuti peserta dari luar Kalbar.Pameran kali ini tidak

Pameran Industri Pernikahan 5 - 7 Mei di PCC

Kali Pertama di Kota Pontianakhanya diikuti peserta dari Ponti-anak. Namun, diikuti juga peserta dari luar daerah yaitu Jakarta dan Bali,” ungkap Nani.

Panitia berharap kegiatan ini dapat diterima masyarakat Kalbar. Karena baru kali pertama digelar dan masih terdengar aneh, maka panitia menargetkan 3 ribu orang berkun-jung ke pameran tersebut. Selain pameran, acara ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti fashion show, talk show kecantikan, dan beberapa lomba. Mulai lomba tata rias pengantin, pemilihan putri wedding fair, dan lomba pengiring pengantin bagi anak-anak. (hry)

Page 19: Pontianak Post

Kami dari BK akan memanggil Saudara Sa-bli Awaluddin, bertu-juan untuk mengetahui apa persoalan, sehingga jarang melaksanakan tugasnya sebagai wakil rakyat

MEMPAWAH – Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Kabupaten Pontianak Trisna Jaya akhirnya ang-kat bicara seputar munculnya soro-tan publik terha-dap Sabli Awaludin, wakil ketua DPRD yang disebutkan jarang masuk kantor. Seringnya un-sur pimpinan itu absen pada beberpa kali sidang paripurna membuat me-reka berencana melakukan pemang-gilan. Pemanggilan dilakukan untuk mengkonfrontir seputar kegiatan apa saja yang dilaksanakan di luar pada jam-jam kerja serta penyebab lainnya.

“Kami dari BK akan memang-gil Saudara Sabli Awaluddin, bertujuan untuk mengetahui apa persoalan, sehingga jarang melak-sanakan tugasnya sebagai wakil rakyat,” tegas Trisna. Diakui man-tan Kepala Unit (Kanit) BRI Sui Pinyuh itu, persoalan ketidakhad-iran salah satu unsur pimpinan legislatif tersebut sudah menjadi sorotan publik, hingga memuncul-kan beragam opini di masyarakat. Muncul sorotan masyarakat bahwa terindikasi sebagai wakil rakyat yang sudah malas masuk kantor.

“Pemangailan sebagai salah satu unsur pimpinan sesuai mekanisme dan tata tertib DPRD. Jangan sampai sebagai wakil rakyat kita dituding hanya bisanya menyoroti

kinerja lembaga lain. Sementara kinerja lembaga legislatif tidak so-roti,” ungkapnya. Kondisi tersebut jika berlarut-larut dikhawatirkan dia akan berdampak pada kinerja para anggota legislatif lainnya.

“Kita tidak ingin kondisi yang sudah baik menjadi kurang baik, lantaran dari ulah satu orang, mengorbankan nama lembaga wakil rakyat yang kinerjanya su-dah semakin baik. Itu terlihat dari aktivitas kalangan dewan (DPRD) yang tetap hadir, kendatipun hari Jumat maupun tidak ada jadwal sidang tetap ngantor,” terangnya.

Secara kebetulan unsur pimpi-nan itu sudah beberapa kali dicatat tidak hadir pada sidang paripur-na. Dengan demikian BK wajib melakukan pemanggilan. (ham)

BK Panggil Sabli

Bunaiyah binti Kasim, warga Gang masjid Khariyah RT 04 RW 02 Kelu-rahan Sui Pinyuh menderita ca nasofaring ke KGB leher (benjolan di leher telinga kanan). Sesuai kesimpulan Dr henky hartono SpPa menyebutkan penyakit itu nasopharynx, biopsy: undifferentia-ted carcinoma (WhO type iii). Sebagai keluarga kurang mampu mengharapkan bantuan dari donator dan dermawan untuk membantu biaya pengobatan. Bagi dermawan yang menyumbang silakan melalui rekening BRi no 3620-01-001166-53-3 an hamdan Pontianak Post Biro Pinyuh. Setiap penyumbang dimohon sms ke hp 085252113629. (ham)

dompet peduli

- hj nurmila, a.Ma Jln husin hamzah Pal 3 no 23 Ptk Rp 100.000 --------------------------------- Jumlah Rp 16.465.200 Siapa menyusul?

Bunaiyah Butuh Bantuan

PINYUHPontianak Post Rabu 3 Juni 2008 23Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010

haMDan/POnTianaKPOST

DUKUNG SOSIALISASI: Direktur aTK Semudun achun memberikan dukungan kepada Polres Pontianak dalam rangka mensosialisasikan uu Lalulintas dan angkutan berupa stiker dan baliho yang diterima Kapolres didampingi Kasatlantas.

4 Jarang Masuk Kantor

MEMPAWAH – Suatu hal yang wajar kalau ilmu yang didapat dari mengikuti suatu kegiatan maupun studi banding di suatu negara begitu pulang, kemudian dterapkan di tempat bekerja. Kondisi itulah yang saat ini dirasakan Ria Norsan, bupati Pontianak, yang hampir sebulan mengikuti pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta. Dilanjutkan dengan perjalan studi banding ke Beijing.

Dari semua ilmu pengetahuan dan pengala-man yang didapatnya, Norsan berharap mampu membawa perubahan di kabupaten yang dip-impinnya. “Sektor pariwisata bisa diterapkan di Kabupaten Pontianak. Sebab, di Beijing segala sesuatunya bisa dijadikan pariwisata seperti budaya bagi para turis,” cerita Norsan tentang hasil dari perjalanan studi banding ke Beijing kepada sejumlah wartawan.

Mantan Ketua Gapensi Kalbar yang juga pen-gusaha sukses di sektor jasa konstruksi tersebut mengakui kalau Bejing adalah salah satu kota dari negara yang mampu mengausai pereko-nomian dunia. Kegigihan dan kerja keras yang ditunjukkan pemerintah China, menempatkan mereka saat ini setara dengan negara adidaya. Bahkan, negara super power sekelas Amerika Serikat mengindikasikan bahwa dalam bebe-

rapa tahuna ke depan, China akan menjadi sebuah negara yang kuat dari berbagai sek-tor. Mulai dari iptek, ekonomi, perdagangan, olahraga, bu-daya dan pari-wisata, sektor pertanian, dan sektor-sektor

lainnya yang kini hasilnya memang sudah merambah di banyak dunia.

Bupati mengagumi Beijing yang menurut dia mampu menunjukkan pertumbuhan yang cukup pesat di sektor industri, sehing-ga produk China laris di pasaran dunia. “Setidaknya bisa diambil perbedaan buat memajukan daerah, seperti prinsip orang China Beijing adalah bekerja keras dan se-lalu mengikuti aturan pemerintah. Budaya malu dan taat pada pemerintahan,” katanya memaparkan kunci keberhasilan Beijing, selain mampu bekerja keras, disiplin, dan mengedepankan budaya malu. Menurut Nor-san, jika hal itu dapat diberlakukan di daerah ini, diyakini setidaknya perubahan itu akan terjadi. (ham)

Terapkan Hasil Studi BandingTekad Bupati Usai Kunjungan ke China

SUI KUNYIT – Kemanunggalan ABRI dan rakyat, merupakan mod-al dasar pembangunan. Bahkan, kebersamaan dua unsur itu sudah ada sebelum Indonesia merdeka. Dilanjutkan mengisi kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan kadaulatan Ibu Pertiwi, hingga mengisi pembangunan.

Kegiatan itu kali pertama dige-lontorkan masa Republik ini masih dipimpin Presiden Soeharto dengan Jenderal TNI M Yusuf sebagai Men-hankam/Pangab. Sejak saat itulah, setiap kali kegiatan ABRI Masuk Desa (AMD), selalu menjadi per-hatian dan mendapatkan dukungan penuh dari kalangan masyarkat. Itu disebabkan, tujuannya begitu mulia, yakni ikut mempercepat proses pembangunan daerah yang terting-gal, terisolir, serta ikut menjalankan program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.

Sejak dipisahkannya Polri dari ABRI, maka kegiatan itu berubah sebutan menjadi Kemanungalan TNI dan rakyat. Sebab hanya melibatkan satuan TNI AD, AL, dan AU.

Khusus di Kabuaten Pontia-nak untuk tahun ini, pemerintah men-galokasikan anggaran dalam APBD sebesar Rp350 juta. Anggaran sebesar

itu sebenarnya masih jauh memadai. Pasalnya dikerjakan secara gotong royong oleh TNI dan masyarakat, mampu menyelesaikan pembuatan badan jalan sepanjang 8 kilometer denga lebar 4 meter. Pembuatan jembatan panjang 6x2 meter dan jembatan panjang 15x2 meter. Rehab surau ukuran 5x5 meter dan rehab gereja GPD ukuran 10x6 meter.

Selain kegiatan fisik, karya bhakti yang dominan dilaksanakan jajaran Kodim 1201 MPH juga mengada-kan sasaran non fisik. Berupa penyuluhan tentang bela negara, penyuluhan keluarga berencana (KB), serta penyuluhan PKK.

Pemaparan tersebut disampaikan Kapten Inf Mino, staf satgas Operasi Karya Bhkati TNI dalam laporanya pada penutupan kegiatan tersebut kemarin. Dalam kegiatan itu, Perwi-ra Seksi Teritorial Kodim 1201 MPH itu melibatkan 75 anggota TNI serta didukung 75 anggota masyarakat perhari secara bergantian.

Komandan Kodim 1201 MPH Letnan Kolonel Inf Parlindungan Sirait melihat bahwa pembangunan fisik melebihi dari takaran pagu anggaran yang tersedia. “Hanya dianggarkan Rp350 juta. Hasil pekerjaan itu dikalkulasikan secara riil mencapai Rp1 miliar. Karena dilaksanakan melalui karya bakti TNI. Anggaran yang kecil (bisa) dimaksimalkan,” puji dia. (ham)

Ria norsan Percepat Pembangunan PedesaanBhakti Manunggal TNI dan Rakyat

Page 20: Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010Pontianak Post Rabu 3 Juni 20096 KOMUNIKASI BISNISAdvertorial

netbook

internet

YAYASAN Adijanto yang ber-pengalaman puluhan tahun dalam pendidikan tingkat SMA, tergerak berpartisipasi mengembangkan pen-didikan tingkat SMP. Mereka beru-paya menjadi perpanjangan tangan kelurga untuk mendidik generasi muda dalam lingkungan pendidikan dinamis, supaya anak-anak tumbuh menjadi pemimpin berkarakter.

SMP Bumi Khatulistiwa berdiri di lokasi yang sama dengan SMA Taruna Bumi Khatulistiwa. Penye-lenggaraan pendidikan berkualitas dengan harga terjangkau bagi gen-erasi penerus cerdas berkarakter. Desain pembelajaran disesuaikan dengan pengembangan anak. SMP ini didukung tim pengajar

sepanjang hari) bukan sekedar me-nambah waktu dan memperbanyak materi pembelajaran. Tapi juga, membuat anak-anak memiliki kebi-asaan hidup yang baik. Pendalaman konsep-konsep materi pelajaran yang telah ditetapkan dinas pendidikan. Materi pembinaan rohani yang harus dikuasai siswa sebagai bekal hidup. Serta, pembinaan kejiwaan, mental, dan moral anak.

Pendidikannya memberikan ke-seimbangan antara kebutuhan ro-hani dan jasmani agar terbentuk kepribadian utuh. Selain itu, secara terprogram siswa/i diajak langsung berkunjung ke tempat sumber belajar atau sarana lainnya, seperti museum, pertanian, dan lain sebagainya. Di-mana kemampuan menilai dan orasi siswa makin dikembangkan.

SMP Bumi Khatulistwa men-

jalankan kurikulum berbasis satuan tingkat pendirikan (KTSP). Ditam-bah pengayaan pada penguasaan bi-dang-bidang tertentu dengan jadwal belajar sebagai berikut: 07.00-11.45 belajar, 11.45-13.00 istirahat makan siang, dan 13.00-14.40 belajar.

Ada pula Auting, kegiatan pembe-lajaran dengan praktik langsung ke sumbernya, seperti museum, peter-nakan, pertanian, kolam renang, dan lain-lain. Bimbingan olimpiade sains, pidato dan story telling bahasa inggris, teknologi informasi dan komputer.

Nah! Kamu-kamu lulusan SD atau para orangtua yang anaknya akan masuk SMP, segeralah mendaftar ke SMP Bumi Khatulistiwa (da-lam komplek SMA Taruna Bumi Khatulistiwa), Jalan Arteri Supadio Kabupaten Kubu Raya, telp.0561-7015200. (mde/biz)

tas di sekolah bercirikan integrated activity. Full Day School (sekolah

berkualitas dan berpengelaman. Program pendidikan pada aktivi-

Gathering Forex Bersama Traders

Dunia Mr Igor Volkov

ANAK JENIUS INDONESIA (AJI) merupakan sebuah lembaga yang berkomitmen mencerdaskan anak bangsa melalui berbagai pelati-han. Salah satu produk pelatihannya Aktivasi Otak Tengah (Mid Brain).

Dengan aktifnya Otak Tengah akan memudahkan anak memiliki akses yang baik ke otak kiri maupun ke otak kanan. Sebab otak kanan dan otak kiri dihubungkan langsung oleh corpus callosum yang berhubungan langsung dengan otak tengah (mes-encephalon). Mereka akan mampu belajar membaca dan menghafal benda-benda dengan kecepatan yang tinggi, meningkatkan keyakinan diri, minat dan konsentrasi belajar.

Hal yang menakjubkan, anak akan menjadi semakin peka ter-hadap berbagai macam informasi dan mampu meresponnya dengan baik, salah satu contohnya adalah

dia juga menjadi anak yang lebih rajin belajar, kalau diajak bicara atau diskusi menjadi lebih fokus dan lebih mudah diarahkan, terbukti dalam les bahasa Inggris dinaikkan tingkatnya dilevel untuk anak-anak sekolah dasar (Saat ini masih di TK B)” (Yudi Binasentra Bidakara)

“Pengalaman anak saya Aisyah 13 tahun prestasinya di sekolahnya meningkat, nilai menjadi bagus,

sisi emosi lebih peka dari sebelum diaktivasi disamping bisa menebak warna dan angka bahkan bisa ber-sepeda dalam mata tertutup.” (Ibu Sri Ismayati, Bekasi)

Training Pasca Aktivasi AJI juga menawarkan berbagai

pelatihan lanjutan untuk mendapatkan prestasi yang optimal. Anak-anak per-lu mendapatkan kemampuan belajar lain melalui beberapa pelatihan beri-kut: Speed Reading, Magic Memory, Leadership for Children, Learning How to Learn. Untuk orang tua, kami memiliki program pelatihan Parenting Skills sehingga orang tua memiliki ke-mampuan untuk membimbing proses belajar anak di rumah.

Pendaftaran Segera daftarkan putra-putri anda dan

bergabung bersama kami di Anak Je-nius Indonesia Cabang Pontianak, Jalan Parit H Husin II Komp. Alex Griya Per-mai I No.A20. Telp (0561) 7958869, Fax ( 0561) 712316. Contact Person Saudara Hamdani SE (081345229701). Diskon khusus untuk 20 orang pendaf-tar pertama!(fen/biz)

dah 100 – 400 msec (Pavlova, 1993: Jurnal Neuroscience and Behavioral Physiology). Setelah melakukan ak-tivasi, anda akan melihat perubahan langsung pada anak.

Testimoni“Setelah anak kami Sekar mengi-

kuti program pelatihan AJI, dia senang sekali bermain tebak gambar dan warna serta main petak umpat di tempat gelap dengan mata tertutup,

kemampuan anak untuk melihat sesuatu benda dengan mata tertutup, ini mengindikasikan kemampuan otak untuk mengoptimalkan ke-cerdasan yang selama ini mungkin tersembunyi pada diri anak.

Aktivasi cara AJI tidak dengan cara supra natural, magis mau-pun hipnotis. Aktivasi otak tengah dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer, gelombang au-dio, pendekatan NLP dan Motivasi. Aktivasi otak tengah menggunakan gelombang otak alpha. Gelombang ini dibuktikan secara ilmiah adalah gelombang otak yang muncul domi-nan pada saat kita dalam keadaan relaks dan paling kreatif. Riset pen-garuh penggunaan frekuensi tinggi memberikan rangsangan pada saraf visual dan sensomotorik pada daerah neokortek. Aktivasi otak dapat men-ingkatkan jumlah serabut syaraf sesu-

Aktivasi Otak Tengah Bersama Anak Jenius Indonesia

SMP Bumi Khatulistiwa Buka Pendaftaran

FOTO IST

BUMI KHATULISTIWA: Gedung SMP Bumi Khatulistiwa dijadikan fasilitas yang siap mendukung proses belajar mengajar para siswa.

Dibimbing guru tamatan dan bersertifikat Australia untuk program Child Care, Training, and Services Ruangan belajar dan bermain yang luas dan aman.Jaminan pendidikan dan biaya sangat terjangkau.

PENDIDIKAN anak usia dini (PAUD) merupakan pendidikan dasar yang sangat berarti dan penting bagi perkembangan otak dan kecerdasan anak. Didikan dan input pengetahuan yang diberikan juga akan sangat mempengaruhi sifat, kelakuan, dan kemajuan anak dalam perkembangan-nya menuju remaja dan dewasa.

Para orangtua diajak untuk tidak menjadikan anak-anaknya sebagai bahan percobaan ataupun korban komersial dari institusi yang me-

nawarkan jasa pendidikan bagi anak usia dini, karena pendidikan dasar ini sangat berarti bagi masa depan anak-anak. Sebaliknya, orang tua diharapkan untuk jeli untuk memilih yang terbaik bagi anak-anaknya.

Menyadari hal itu, e-COLINK Education Center telah membuka program baru yang bernama “First Education and Training for Kids”. Program baru yang dikhususkan bagi anak-anak ini telah disusun secara apik berdasarkan kurikulum Nasional Plus yang disandingkan dengan pro-gram pendidikan Internasional yang lebih memfokuskan praktek untuk meningkatkan kepekaan dan kesa-daran anak-anak terhadap lingkungan dan orang di sekitarnya.

Anak-anak juga akan dilatih dan diajarkan secara professional untuk menguasai Bahasa Inggris, Manda-

rin, dan Indonesia secara baik dan benar, dan tentunya melalui sistem pengajaran yang lebih menyenang-kan dan penuh dengan praktek.

Di samping itu, kelebihan utama yang diberikan e-COLINK bagi pro-gram ini adalah kelas ini tidak hanya dibimbing dan dibina langsung oleh guru tamatan dari luar negeri, tetapi juga merupakan tamatan dan bersertifikat dari Australia untuk program “Child Care, Training and Services” yang merupakan standard pendidikan wajib bagi setiap Guru TK/ Play Group di Australia.

Sehingga, anak-anak akan diajar dan diperhatikan secara lebih benar dan lebih baik, berhubung guru kami telah bekerja untuk bidang ini dalam jangka waktu yang lama dan memi-liki pengalaman Internasional.

Keamanan dan keselamatan

anak-anak didik kami juga akan se-lalu diperhatikan, sehingga setiap program pendidikan dan kegiatan serta alat-alat yang digunakan tidak akan membahayakan mereka dan memiliki standard keamanan.

Oleh sebab itu, saatnya bagi para orang tua untuk memilih yang terbaik bagi putra-putrinya

dan berikanlah pendidikan bertaraf Internasional yang sebenarnya bagi putra-putri Anda bersama “First Education and Training for Kids (FEAT for Kids)” di e-COLINK. Untuk pendaftaran, segera hubungi: e-COLINK Jalan HOS Cokroami-noto (Merdeka Timur) No. 493 Telp. (0561) 744066.(biz)

BERMAIN: Asah otak dan kreativitas bersama teman sebaya.

Play Group/PAUD di e-COLINK

Hingga 21 Mei 2010

4Angkatan 2 Tanggal 8-9 Mei 20104Angkatan 3 Tanggal 15-16 Mei 2010

Drs Subaidi (kiri) dan Uray Yuliansyah Noor, B.Sc

5-27 Mei Dibuka Pendaftaran Diklat CEFEUNIT Pelatihan Industri Kecil Men-

engah (UP-IKM) Disperindag Kalbar membuka peluang kepada masyarakat untuk menjadi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kalbar dengan menggelar Pelatihan Kewirausahaan Model CEFE (Creation Of Interprises Trough Formation Of Entrepreneurs) Angkatan XXIII tahun 2010. Pendaf-taran pelatihan mengadopsi dari GTZ Jerman dan telah dikembangkan di lebih dari 100 Negara termasuk In-donesia ini dibuka 5 s/d 27 Mei 2010 bertempat di Kantor UP-IKM Jl. Sutan Syahrir No. 2 Pontianak.

Kepala UP-IKM, Drs Subaidi men-gatakan, pelaksanaan pelatihan kewi-rausahaan Mode Cefe bertujuan untuk menumbuhkembangkan IKM melalui penciptaan wirausaha baru, memberikan pengetahuan dan wawasan mengenai konsep kewirausahaan dan untuk me-numbuhkan motivasi dan semangat bagi peserta guna menumbuhkan dan mengembangkan usaha yang mandiri dan profesional sesuai potensi yang dimiliki.

”Diharapkan dari pelatihan ini akan tumbuh wirausaha baru yang mandiri dan professional yang mam-pu menyerap lapangan pekerjaan/membuka lapangan usaha baru atau

penjaringan peserta pelatihan gratis dengan instruktur berpengalaman ini sengaja dilakukan cukup ketat dimaksudkan untuk mendapatkan in-put peserta yang berkualitas dari segi intelektual, attitude dan motivasi ber-wirausaha. ”Disyaratkan bagi peserta harus berpendidikan minimal SLTA dan khusus dari pelaku IKM atau Calon Wirausaha baru,” katanya.

Mereka yang lulus administrasi, kata Tajri, akan diseleksi melalui tes yang dilaksanakan dua tahap. ”Perta-ma tes tertulis dilaksankan 1 Juni dan tes wawancara 3 Juni 2010 di Kantor UP-IKM,” terangnya. Pelatihan akan diikuti terbatas untuk 24 peserta ini akan dilaksanakan selama 24 hari mulai 7 Juni s/d 3 Juli 2010.

Kasi Penyelenggara Pelatihan dan

Kerjasama Antar Lembaga, Uray Yuli-ansyah Noor, B.Sc menjelaskan, pela-tihan Cefe dilaksanakan dengan sistem kontrak belajar yang mana kedisiplinan diterapkan sangat ketat. ”Materi meli-puti managemen pemasaran. Peserta dilatih membuat kelayakan pemasaran dan akan diuji kelayakan pasarnya oleh pihak bank antara lain, Bank Kalbar, Bukopin dan Mandiri,” ungkapnya. Selain itu lanjut pria yang sekaligus sebagai instruktur ini, peserta akan mendapat materi manajemen produksi, manajement perkantoran (organisasi manajement) dan materi manajemen keuangan meliputi analisis kebutuhan modal, perhitungan rugi laba, neraca dan perhitungan IRR,” tandasnya.Informasi pendaftaran menghubungi Telf. 0561-744887.(ags/ser)

APAKAH Anda salah satu penggiat Forex Online Trading? Sudah berapa lama anda mengenal dunia Online Trading ini? dan sudahkah selama ini anda menikmati hasil keuntungan dari transaksi Forex tersebut?

Kini ada kabar baik bagi anda! Kehadiran Mr. Igor Volkov ke Indonesia khususnya Pontianak, Kaliman-tan Barat merupakan apresiasi tersendiri untuk Forex Trader Indonesia. Bagi anda yang sudah menekuni Trading Forex Online saya yakin pernah

mendengar bahwa Rusia adalah negara pencipta software Metatrader dan saat ini banyak digunakan dalam Transaksi Forex Online, namun pernahkah anda mendengar kalau Mr. Igor Volkov pernah membuat 3 perusahaan pialang bangkrut atau pailit karena transaksinya yang selalu meraih keuntungan, hebatnya dari keuntungan forex tersebut Mr. Igor Volkov mendirikan perusahaan sendiri dengan nama Master Forex (www.masterforex.org) yang sekarang banyak digunakan trader di seluruh dunia. Kesempatan ini tidak akan terulang kembali untuk bisa melihatnya secara langsung di Pontianak dan mendengar sendiri pengakuannya serta bagaimana dan system apa yang dia gunakan dalam tranksaksi forex yang bisa membuat kita profit secara konsisten,

Kehadirannya di Pontianak dengan tema “Gathering With Mr. Igor Volkov” diadakan pada: Minggu, 8 Mei 2010, Pukul 17.00-21.30 WIB di Hotel Orchardz lantai 9 Ruang Raffle-sia 1, Jl. Gajahmada, Pontianak. Harga Tiket hanya Rp50.000. Tempat Hampir Penuh!

Kegiatan ini juga diiringi dibukanya Mas-ter Forex Borneo Learning Center, salah satu Lembaga Pelatihan Forex Online Pertama di Pontianak dibawah naungan MasterForex milik Mr. Igor Volkov bagi anda para pemula yang ingin belajar mendalami forex lebih serius silahkan datang langsung ke :

Master Forex Borneo Center; Jl. Ayani Komplek Mega Mall Blok B23 Pontianak, Telp : 0561 – 762755 (Vivi/Novi), HP : 0813-525-18-555 (Sutopo Widodo), www.masterforexborneo.com. Acara ini di spon-sori Perfect EO, Master Forex Borneo dan Perfect Trading Learning Centre.(biz)

POPULARITAS layanan BlackBerry di Indonesia terus meningkat seiring permintaan atas layanan data dan mobile internet. PT XL Axiata Tbk (XL) meluncurkan program promo spesial berlangganan layanan XL BlackBerry hanya Rp 99.000/30 hari. Tarif tersebut sudah termasuk pajak dalam rangka memberikan kemudahan untuk pelanggan. Den-gan tarif semurah itu, pelanggan sudah bisa menikmati layanan XL BlacKberry One yang penuh manfaat, termasuk jangkauan yang luas. Promo istimewa ini berlaku mulai 3 Mei – 31 Juli 2010.

Direktur Marketing XL – Nicanor V Santiago menga-takan, layanan BlackBerry di Indonesia kini sudah cukup mudah didapatkan, apalagi tarifnya semakin murah. “Na-mun, XL tetap berkomitmen untuk memberikan layanan yang terbaik dengan tarif yang lebih murah lagi, hanya Rp 99.000/bulan dan sudah termasuk pajak,” ujarnya.

Nicanor menambahkan, tarif promo ini merupakan penurunan yang cukup signifikan dari tarif sebelumnya sebesar Rp 150.000/bulan. Promo istimewa ini hanya berlaku bagi pelanggan baru yang melaku-kan registrasi berlangganan XL BlackBerry One. Untuk pelanggan existing BlackBerry Gaul dan BlackBerry Bizz baik yang harian mau-pun bulanan juga tetap bisa mendapatkan promo ini dengan cara stop layanan terlebih dahulu kemudian mengirimkan SMS dengan perintah BB(spasi)BULAN kirim ke 568; atau dengan mengakses *123#.

Dengan tarif hanya Rp 99.000/bulan, layanan XL BlackBerry prabayar menjadi yang paling kompetitif jika diperhitungkan juga dengan kehandalan kualitas dan jangkauan jaringan XL. (r)

4Peluang Jadi Pelaku UKM mengembangkan usaha sehingga m e n g u r a n g i pengangguran dan meningkat-kan kesejahtera-an masyarakat,” tukasnya.

Sementara Ke-tua Panitia, Tajri, Bsc mengatakan,

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 2 APRIL 2010

komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 6.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 19.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 70.000,-Daging Babi/Kg Rp. 45.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 60.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 14.500,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.100,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 5.800,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.700,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

6.3757.2009.750

12.0008.625

70.50019.50032.50013.2007.975

24.9253.950

900

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPABAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 995.73,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.071.58,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.149.71,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.189.89,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.230.90,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.271.09,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.312.10,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.353.69,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 3.251.47,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 86.31 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan APRIL 2010

PAtokAn HArGA / kG tbS keLAPA SAWit ProDUkSi PetAni kALbAr Sbb :

Harga CPO/ Kg Rp. 6,615.65(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih Sumber Data :

Dinas PerindagProp. Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

7.125 7.3751.175

15.25012.00045.500 14.50012.000

2.3757.000

29.25022.25015.250

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Hanya Rp 99.000/Bulan untuk XL BlackBerry One

Mr Igor

KELAK pemilik mobil BMW tidak repot lagi untuk membaca pesan singkat dan email ketika mengendarai mobil. Pasalnya, BMW baru saja meluncurkan BMW ConnectDrive.

Connect-Drive meru-pakan sebuah sistem yang memungkin s e s e o r a n g m e n e r i m a SMS a tau

email yang ada di ponsel Blackberry ke layar LCD yang dipasang pada dashboard mobil.

Alat itulah yang membuat pihak BMW mengklaim dapat mengurangi resiko saat berkendara. Untuk menghubungkan alat itu, hanya dibutuhkan koneksi Bluetooth dari ponsel masuk ke sistem ConnectDrive.

Kemudian program ConnectDrive yang akan menyambungkan secara otomatis ke kota pesan, baik untuk SMS maupun email. Namun sayang, alat itu hanya membantu untuk membaca pesan singkat dan surat elektronik, untuk mengirim tidak diizinkan karena dianggap dapat membahayakan nyawa pengemudi.(syn/ot)

BMW ConnectedDrive, Baca Email di Mobil

DELL sepertinya tidak ingin terlena dengan isu bocornya tablet mereka yang diberi nama Dell Streak. Buktinya, untuk mematahkan isu itu, Dell malah diberirakan menyiapkan sebuah netbook dengan performa baru.

Netbook yang mempunyai layar 11 inci itu akan didatangkan dengan platform Pine Trail, dan prosessor dari ARM yang dis-ebut Athens dan Sparta. Hardware tersebut membuat netbook ini menjadi sangat ringan hingga di bawah 1 Kg.

Informasi yang diterima, jika ARM betul mensupport netbook Dell yang baru, tentu saja kecil kemungkinan sistem operasi yang digunakan adalah Windows. Rumor yang merebak, netbook ini akan menggunakan Android. Malahan ada juga menyebutkan OS ini disematkan dengan MeeGo dan Moblin.

Softpedia belum lama ini juga melansir, dengan kolaborasi antara ARM dengan OS yang berbasis kernel Linux, selain akan membuat perangkat ini jadi lebih murah juga akan menjadikan konsumsi energi listrik jauh lebih hemat. (oc)

MeeGo dan Moblin OS Makin Nyata

Page 21: Pontianak Post

STMIK Pontianak Semua Program Studi TerakreditasiPontianak Post Kamis 6 Mei 2010 KOMUNIKASI BISNIS

Advertorial

DIABETES! Atau se-ring disebut dengan ken-cing manis, sudah bayak dikenal orang, hal ini disebabkan karena sudah bayak orang menderita akibat gula darah dalam tubuh terlalu tinggi. Pe-nyakit ini menyerang siapa saja tampa me-ngenal status dan umur. Hal ini disebabkan gaya hidup yang jarang berolah raga dan banyak makan makanan pabrik atau instant.

Kencing manis suatu keadaan dimana kadar gula berlebihan dalam darah, yang disebab-kan karena organ pankreas tidak berfungsi dengan baik. Organ pankreas berfungsi untuk menghasilkan hormon insulin yang dibutuhkan tubuh untuk menukar gula kepada tenaga dalam tubuh . Glukosa ada-lah hal utama untuk menghasilkan tenaga. Gula yang berlebihan dalam darah dapat keluar dari tubuh melalui kencing. Sehingga penyakit ini disebut kencing manis. Tampa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menerima glukosa, walaupun kadarnya amat tinggi da-lam peredaran darah. Hal ini menyebabkan badan akan kekurangan tenaga.

Penyakit diabetes yang di derita ibu Ningrung di Singkawang, bukan karena pola hidup yang tidak sehat semata namun karena merupakan warisan Genetika dari orang tua yang menderita diabetes. Sering buang air kecil, dan lemas-lemas adalah hal biasa dan wajar, bahkan tangannya yang kena pisau dapur juga diangap biasa. Sebulan lebih luka di jarinya tak kunjung hilang, malah semakin membesar. Hal ini-lah yang membuat ibu Ningrung kwatir dan mencari jawabannya melalui ilmu medis. Dokter menyatakan kalau gula darahnya tingi, imformasi ini sangat mengejutkan dan hanya bisa pasrah.

Seminggu kemudian, bibinya yang mendegar hal tersebut datang dari pon-

tianak dan menyodorkan AZADRA. Hanya dalam hitungan minggu gula darah saya turun drastis, dan paling mengejutkan luka dijari saya akhirnya hilang.

AZADRA mengand-ung AZADIRACHTIN, serat, protein, kalsium dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan Azadra se-tingkat dengan GLIBEN-KLAMID yang merupa-kan bahan aktif sebagai anti diabetes.

AZADRA membantu menurunkan dan mestabilkan gula darah rendah serta meningkatkan daya tahan tubuh. Sudah terdaftar dengan NO. POM.RI. 06 33 60 121. Tersedia diapotik dan toko obat.

PONTIANAK : Apt. Murni,Apt S.R.Dalam.Apt Amelia, T.O.Batara Jl. S.R.Dalam, Apt.Imam Bonjol, Jln. Imam Bonjol, Apt.Makmur 2,Apt.Ga-jah Mada,Apt. Bintang,TO.Sinar Abadi 1 dan 2 Jln Gajah Mada, Apt.Mandiri 2,T.O.Jenaka,T.O,Sumber Lestari,Jln. A.Dahlan.Apt. Mandiri 1 Jln.Merdeka. Apt. Merdeka Timur Jln Cokroaminoto, Apt Mulia, Jln. Urip.Apt. K.Bhakti Jln. Siam,Apt.Makmur 1 Jln. Seraju, Apt. Abadi Jln. Dipanegoro,Apt.Sehat.Apt.Utama Farma, Apt. Kimia Farma,T.O.Murni Jln. T.Pura, T.O.Paris Jln.Paris 2, Apt.M.S.Farma Jl.Veteran,T.O.Timur Pasar cempaka, Apt.Bersama,T.O.Fajar Jln.Kom.Yos Sudarso,Apt.Pretty Jln.T.Raya2, Apt.Utama jln.S.Sabran. Ketapang: Apt Les-tari Farma Jln Suprapto,Apt.Mulia, T.O Sumber Sehat Jln. M.T.Haryono Sing-kawang: Apt.Singkawang,Apt.Merdeka Jln. Dipanegoro,Apt.Sudarso Jln.Sudarso Sam-bas: The Santos Jln. Keramat. Mempawah: Apt. Mempawa Jln. G.M. Taupik Imformasi lebih lanjut bisa hubungi perwakilan kami di No. 081 352 022 980.(biz)

PERKEMBANGAN teknologi infor-masi dan komunikasi (ICT) yang pesat telah memberikan wacana baru dalam peradaban umat manusia. Dimana data dan informasi dapat dengan mudah diperoleh dan dipertukarkan secara cepat tanpa terkendala oleh batasan geografis dan waktu. Kemajuan ini jelas mempercepat proses transformasi masyarakat industri menuju era infor-masi berbasis pengetahuan yang ditan-dai dengan berkembangnya era ekonomi digital. Perkembangan ini tidak terlepas dari kreativitas dan inovasi ICT yang semakin mobile dimana pemanfaa-tan teknologi internet akan semakin bermetamorfosa ke bentuk barunya

sebagai hasil konvergensi beragam teknologi seperti Nanotechnology, Wireless communication technology, Intelligence Thinking Machine dan CyberTechnology, sehingga penguasan teknologi baru seperti ipv6, wireless-based application, internet part two sudah akan menjadi titik central dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan kesiapan SDM-ICT untuk menghasilkan rekayasa pengeta-huan (knowledge engineering) dengan tingkat kompetensi dan keterampilan yang sangat spesifik, kemampuan bela-jar mandiri berkelanjutan, menjunjung tinggi core values, memiliki keterampi-lan memimpin dan jiwa kewirausahaan yang tinggi (technopreneurship).

Untuk memenuhi kebutuhan akan SDM-ICT yang handal dengan tingkat kompetensi yang tinggi maka jangan tunggu dan ragu-ragu lagi dan langsung jatuhkan pilihan anda pada STMIK PON-TIANAK. STMIK PONTIANAK meru-pakan Sekolah Tinggi yang PERTAMA

dan TERPERCAYA menghasilkan Ahli Madya (A.Md) dan Sarjana Komputer (S.Kom) di Kalimantan Barat. STMIK PONTIANAK telah melaksanakan 13 kali acara wisuda dengan jumlah kes-eluruhan 1.703 lulusan. Setiap lulusan yang dihasilkan selain memiliki keahl-ian di bidang teknologi informasi juga memiliki jiwa kewirausahawan di bidang ICT (technopreneurship) yang dapat dibanggakan tidak hanya dalam negeri tetapi juga di luar negeri. Kenyataan telah membuktikan semua lulusan da-pat diterima dengan baik dalam semua segmen masyarakat, seperti instansi pemerintahan (PNS), BUMN, LSM, ke-polisian, perbankan, perusahaan swasta, wirausahawan, guru sekolah, hingga menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi untuk bidang sejenis dan bidang lainnya. STMIK PONTIANAK tidak hanya sekedar menghasilkan Software Engineer saja, akan tetapi lebih kepada menghasilkan seorang knowledge En-gineer yang memiliki keahlian dalam

bidang Technopreneurship. STMIK PONTIANAK menyelenggarakan 3 (tiga) program studi, yaitu:Manajemen Informatika (D3) “Terakreditasi” No. 017/BAN-PT/Ak-VII/Dpl-III/XII/2007 dengan peminatan yaitu Multimedia dan Web Mobile Programming.

Sistem Informasi (S1) “Terakredi-tasi” No. 032/BAN-PT/Ak-X/S1/I/2008 dengan peminatan keahlian yaitu E-Business dan Corporate Information Systems.

Teknik Informatika (S1) “Terakredi-tasi” No. 029/BAN-PT/AK-XI/S1/XI/2008 dengan peminatan keahlian yaitu Software Engineering dan Artifi-cial Intelligence.

Pendaftaran Mahasiswa Baru T.A. 2010/2011 Mulai Tanggal 03 Mei 2010,Informasi Dan Pendaftaran Silahkan Hubungi Bagian Pendaftaran Peneri-maan Mahasiswa Baru Stmik Pontianak, Jl. Merdeka No. 372. Telp: (0561)735555 Pontianak atau Kunjungi website:www.stmikpontianak.ac.id.(biz)

NOW everyone can fly, the world’s best low-cost airline menjadi slogan salah satu maskapai penerbangan. Mudah mendapatkan tiket pesawat berharga promo/murah, pemesanan bisa dilakukan jauh sebelum atau mendekati hari keberangkatan. Pengecekan dan pembayarannya se-cara online, via kartu kredit, transfer, m-banking dan sebagainya.

Mereka yang terbiasa melakukan booking online dan internet bisa melakukannya dengan mudah, tapi tidak mendapatkan komisi. Berbeda jika mereka bergabung sebagai agent MMBC Bali88. Tidak hanya menda-pat atau menjual tiket, tapi juga mendapat komisi dan harga promo yang tidak dipeloleh konsumen lain. Tidak sekedar terbang, tapi juga memiliki Tour Travel Agent sendiri. Pengecekan harga, booking, cetak tiket di tempat, voucher hotel, paket tour/wisata, dan penyewaan mobil dilakukan secara online.

BAGI sebagian orang mungkin masih awam dengan terapi Bekam (hijamah), padahal terapi pengobatan tradisional ini sudah ada dan telah diterapkan masyara-kat Tiongkok, Jepang, Korea, Mesir, dan Timur Tengah ribuan tahun lalu.

Hingga saat ini metode pengobatan Bekam masih dilestarikan para ahli pengobatan tradisional satu diantaranya sinshe Agus Chai. Pemilik ZEN Re-fleksi ini mengatakan pengobatan terapi Bekam Berdasarkan Titik Akupuntur dapat mengobati berbagai penyakit yang diderita seseorang.

Sudah banyak pasien yang datang kesini untuk berobat ada yang datang berobat dari luar kota Pontianak. Be-berapa warga Malaysia, Brunei Darus-salam dan Singapura yang berkunjung ke Pontianak juga pernah singgah untuk Ber-Bekam. Pasien dengan keluhan sakit kepala dan leher tegang, setelah dibekam langsung merasakan manfaatnya: Otot leher/pundak kaku langsung terasa ringan, penglihatan jadi terang dan sakit kepala juga hilang, dan ada Pasien yang sudah berobat ke Singapura dan Malaysia karena sakit

kepala tahunan tidak sembuh-sembuh datang Berobat. ”Warga Sekadau setelah dibekam satu kali sakit kepalanya hilang seketika,” tutur Sinshe Agus Chai.

Proses bekam ditangani Sinshe Agus yang dibantu tiga orang asisten. Agus menentukan titik-titik akupuntur pada tubuh seseorang berdasarkan keluhan

yang disampaikan saat pemeriksaan dilakukan.

Proses terapi bekam dilakukan dengan cara menggunakan sebuah kop kaca dengan alat bekam yang diimport dari China ditempatkan pada titik akupuntur yang telah di sterilkan dengan alkohol 70 %, kemudian dilukai dengan jarum

yang steril sekali pakai. Beberapa menit mulailah darah kotor keluar dari pori-pori kulit yang dilukai dengan jarum tadi. Setelah itu barulah pasien merasakan manfaatnya.Sudah banyak pasien dengan berbagai keluhan penyakit yang diderita sudah berkunjung ketempat praktek Sinshe Agus Chai, ZEN Refleksi yang sudah berjalan 8 tahun di Jln Ketapang No. 104 dan Jln Uray Bawadi (Jln. Jawa) No. 14A Pontianak

Selain Pengobatan Bekam, Zen Refleksi juga melayani pijat kesehatan Refleksi Kaki, Lulur, Terapi Guasa, dan Urut Badan ala Tiongkok,terapi telinga, terapi pusar, suntik lemak, suntik hormone-testoteron.

Tempat Praktek Pengobatan Terapi BEKAM Titik Akupuntur :

1. ZEN Refleksi Jln. Ketapang No. 104 Pontianak Phone. 0561- 7082656 & 0561-9192745.

2. ZEN Refleksi Jln. Uray Bawadi (Jln. Jawa) Pontianak Phone. 0561 – 7536319

3. ZEN Refleksi Jln. 28 Oktober Siantan Hilir No.A3-A4 Pontianak (Segera dibuka).(biz)

MembangunKesiapan SDM-ICT

dalam EraNetwork Economy

Sakit Kepala, Kolesterol dan Asam Urat Sembuh dengan Bekam Akupuntur

Solusi Mengatasi Diabetes

Cukup Rp2,5 Juta, Bisa Punya Bisnis Tour Trav-

Konsep ini diciptakan karena makin meningkatnya penguna in-ternet di rumah, kantor, warnet, maupun melalui handphone. Sistem ini memungkinkan pemesanan tiket atau voucher hotel dilakukan ketika sedang makan siang, bekerja di kan-tor, atau liburan, tanpa harus ke kan-tor travel agent. Waktu pihak travel agent dan konsumen sangat efisien, melalui sistem ini travel agent bisa

melayani 5-10 tamu sekaligus, tan-pa membuat sistem antrian. Semua akan dijelaskan MMBC Bali88 dalam seminar ‘Bongkar Rahasia Sukses Bisnis Tour Travel,’serta bagaimana setelah pulang seminar bisa langsung punya Tour Travel. Seminar bertempat di Wisma Nu-santara Jalan Letjend Suprapto 14 Pontianak pada 9 Mei 2010, pukul 09.00 WIB.

MMBC Bali88 sebagai cabang MMBC Tour Travel yang berpusat di Jakarta memaparkan peluang bisnis online Tour Travel, siapa saja yang bisa berhasil, potensi penghasilan, hingga trik-trik sukses menjalankan bisnis ini. Robert Lie, pimpinan MMBC Bali88, seorang internet marketer yang menyampaikannya.

100 peserta seminar akan menda-pat CD dan buku panduan pembuka Tour Travel Online ditambah video training. Setiap pembeli Franchise Agen dalam grup MMBC Bali88 mendapat fasilitas spanduk, stempel, amplop, invoice, buku voucher hotel, dan buku etiket. Serta memperoleh gratis training tiketing sampai bisa plus trik mendapat profit besar dalam penjualan tiket, pengembangan bisnis tour travel, dan konsultasi dengan Pimpinan MMBC Bali88. Reser-vasi dan informasi lengkap hubungi Sekretariat DPP MABT Kalbar Jl. Nusa Indah Baru No.19-23 telp.0561-738032, atau 0361-8889388 dan 0813-5338-7888. (mde/ser)

Cek Harga, Booking, dan Cetak Tiket Online di Tempat

ISTIMEWA

KESEMPATAN: Seminar dari MMBC Bali88 memberikan kesempa-tan bagi warga Pontianak memiliki bisnis tour travel.

Page 22: Pontianak Post

22 Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010

Page 23: Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010 KUBU RAYA 23

Sambungan dari halaman 24

Tidak ada lagi masyarakat yang termarjinalkan. Ini kare-na dalam sila kelima Pancasila sudah dikatakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya ketika

pelantikan pengurus PKK periode 2010-2015 di Balai Petitih, Senin (3/5).

Gubernur sangat memuji gerakan PKK. Melalui 10 program PKK, ada banyak hal yang menurutnya bisa dilaku-kan untuk membangun, baik

di tingkat desa, kecamatan atau kabupaten/kota. Keunggulan lain dari gerakan ini adalah, pelaksanaannya didasari oleh gerakan sukarela dari para pengurus dan anggota. Mereka bergerak tanpa adanya gaji ataupun honor. (rnl)

Sambungan dari halaman 24

Laksanakan program dinasnya yang saat ini memasuki tahun ang-garan berjalan. Kalau Gubernur, itu tak jadi soal. Karena dia wakil pemerintah pusat di daerah. Kalau kadis selalu ke Jakarta, memang-

nya dia itu pejabat Pemprov DKI Jakarta?” katanya.

Jika alasan kepala SKPD ke luar daerah untuk menjolok dana pemerintah pusat, kata dia, bukan-lah kewenangannya. Semestinya, kata Mulyadi, kadis mengomu-nikasikan usulan program yang

akan diusahakan menggunakan dana pusat itu melalui legislatif.

“Mari kita koordinasi untuk mengomunikasikannya. Dewan memang mempunyai tugas un-tuk memperjuangkan aspirasi itu. Baik DPRD Kalbar maupun DPR,” katanya. (zan)

Sambungan dari halaman 2408.00 sampai 16.00. Kadang

tidak selesai, biasanya sampai tidak makan. Kadang berhenti shalat saja,” ungkap salah satu peserta lomba Kaligrafi Murni, Dedi.

Peserta yang mewakili pon-dok pesantren Mukhlisin, desa Antibar, Mempawah ini mengungkapkan bahwa se-orang yang mengikuti lomba harus pandai membagi waktu. Karena waktu yang diberikan oleh panitia sangat terbatas. Bahkan tingkat nasional waktu yang diberikan hanya enam atau tujuh jam saja.

“Kadang kalau lomba ka-ligrafi tingkat nasional itu waktunya cuma enam jam saja. Jadi, kita harus pandai-pandai bagi waktulah,” jelas bujang kelas satu Aliyah yang pernah mewakili Kalbar dalam Fasi di Jakarta ini.

Siti Latifah (16), peserta kaligrafi kategori perempuan juga mengungkapkan sem-pitnya waktu yang diberikan. “Kita harus pandai-pandai bagi waktu. Karena dalam lomba kaligrafi khusus mushaf inikan harus memperhatikan kaidah-kaidah yang telah dalam penu-lisan yang tidak boleh salah,” jelasnya.

Dijelaskan oleh juri lomba kaligrafi murni, Udi Yuliarto, bahwa dalam lomba kaligrafi biasanya ada tiga jenis yang diperlombakan, yaitu naskah, dekorasi dan hiasan mushaf. Pada Pospeda V ini hanya diper-lombakan jenis hiasan mushaf. Namun, setiap jenis lomba itu memiliki tingkat kesulitan masing-masing. Sehingga me-merlukan waktu yang lumayan lama hingga delapan jam.

“Hiasan mushaf dan dekorasi biasanya memakan waktu yang

lama hingga delapan jam. Bah-kan untuk jenis naskah untuk tingkat nasional biasanya hanya enam jam. Untuk naskah ini biasanya tingkat kesulitannya lebih sulit karena tidak ada warna,” jelas Udi Yuliarto.

Ditambahkannya, untuk meng-hasilkan karya kaligrafi terbaik memang memiliki tingkat ke-sulitan yang tinggi. Selain harus memiliki kekayaan imajinasi yang tinggi, seseorang juga harus pandai membagi waktu yang telah disediakan. Selama dia menjadi juri pernah melihat suatu pengala-man yang menarik dari peserta.

“Jadi waktu itu saya menjadi juri. Ada peserta yang karya ka-ligrafinya sudah jadi. Tapi, ketika itu dia kesenggol cat, kemudian cat itu menimpa hasil karyanya sehingga karyanya itu jadi rusak. Jadi kita juri tidak ada tambahan waktu untuk itu,” ungkapnya. (*)

Sambungan dari halaman 24

anggota korpri dan abdi masyarakat.

Kata dia, jabatan sekda meru-pakan jabatan karit diangkat dari PNS. Untuk mengisinya harus sesuai UU nomor 32 ta-hun 2004 tentang pemerintahan daerah. Itupun dengan syarat Bupati mengajukan 3 calon kepada Gubenur.

Pengajuan tiga calon yang di-lakukan Bupati tentunya dengan memenuhi syarat. Selain kecaka-pan, kapabilitas juga mampu melakukan tugas dan kewajiban dengan baik. Tentyunya 3 calon sekda tersebut merupakabn kor-pri terbaik.

Dalam perjalanannya, tidak sembarangan sekda ditetapkan. Mereka harus melalui serangka-

ian tes uji kepatutan dan kelaya-kan. Hasilnya disampaikan ke Mendagri untuk mendapatkan persetujuan salah satu calon pal-ing memenuhi syarat. Gubenur sendiri dari hasil tersebut tinggal melakukan pelantikan kepada sekda terpilih.

Posisi Sekretaris Daerah merupakan jabatan karier tert-inggi PNS di daerah. Karena itu, orang yang dipilih mesti paham birokrasi pemerintahan. Bukan dipilih berdasarkan pertimban-gan- pertimbangan politis.

Demikian disampaikan pengamat tata pemerintahan daerah dari Universitas Tan-jungpura Turiman Faturachman Nur, dihubungi Pontianak Post, Selasa (5/5).

”Kalau jabatan Sekda di Ka-bupaten Kubu Raya sampai ada

intervensi atau pertimbangan politis dalam pemilihannya, akan menjadi preseden buruk. Nanti-nya, jabatan sekda di kabupaten/kota lainnya di Kalbar, serta sekda provinsi, selalu dikaitkan dengan politis,” katanya.

Penundaan pelantikan Sekda Kubu Raya oleh Bupati Muda Mahendrawan, kata Turi-man, memang menimbulkan pertanyaan-pertanyaan publik. Adanya intervensi dan per-timbangan politis, merupakan salah satunya.

”Mungkin itu hanya angga-pan-anggapan saja. Seharusnya tidak. Sekda itu jabatan karier, bukan politis. Dalam hal Sekda Kubu Raya, dia harus bisa bek-erjasama dengan bupati serta me-mahami birokrasi pemerintahan,” katanya.(den/zan)

Bom Bunuh Diri

Gubernur Kontrol Kadis

Rela Tak Makan Demi Menghasilkan Karya...

Tiga Calon Dinilai Layak

Sambungan dari halaman 17

coba tambah lagi,” katanya. Di awal musim tanam, jelas Hazairin, tikus-tikus di sawah sedang kela-paran karena bahan makanan tidak tersedia. Dengan demikian, pem-berian umpan menjadi efektif.

Di seluruh Kalbar, serangan hama tikus dirasakan cukup besar yaitu sekitar satu persen dari total luas tanam yang mencapai sekitar 400 ribu hektar. Jadi, total serangan mencapai ratusan hektar.

Serangan tikus ini terjadi di seluruh kabupaten. Biasanya hama

tikus menyerang sawah yang pematangnya relatif gelap atau sawah yang ditanam tidak serentak. “Di Kabupaten Sambas serangan tikus juga cukup besar dibanding serangan hama lain,” ujarnya.

Kunci pembasmian tikus menurutnya adalah gerakan

masyarakat. Jika masyarakat rajin dan melakukan pemusnahan se-cara terus-menerus, hama ini akan dapat ditanggulangi. Sementara jika dibiarkan, masyarakat petani sendiri yang akan rugi karena tanamannya akan habis dilahap tikus. (rnl)

Sambungan dari halaman 17

tahun. Dewan itu sama dengan kami, bukan pejabat negara, dela-pan tahun baru boleh dum. Jadi, ngomong jangan asal ngomong. Ini yang aku tak sanggup,” ka-tanya.

Munsin kembali menegaskan bahwa dalam kasus ini, pemprov murni hanya ingin menegakkan aturan, bukan karena sentimen. Dia pun berharap pihak-pihak yang berkomentar di media massa untuk membaca aturan terlebih dahulu agar informasi yang dis-ampaikan dapat mencerahkan masyarakat.

Kepala Biro Pengelolaan Aset Setda Kalbar Kartius menegaskan tidak motif balas dendam dalam pengelolaan barang milik daerah. ‘’Siapapun diperlakukan sama,’’ tegasnya di Pontianak, kemarin.

Hal itu dikemukakannya me-nyusul pernyataan mantan Ketua DPRD Kalbar Zulfadhli, yang menduga adanya motif balas den-dam terkait penarikan mobil dinas

yang belum dikembalikannya. ‘’Siapapun yang menggunakan

barang daerah di luar ketentuan dan sudah pensiun atau sudah tidak lagi menjabat, semua di-surati agar segera dikembalikan. Pengembaliannya berpulang kepada nurani masing-masing yang menggunakannya,’’ tambah Kartius.

Terkait barang-barang daerah yang masih dipakai mantan pe-jabat lainnya, yang seolah-olah tidak ditarik, menurut Kartius, barang milik daerah itu sedang diusulkan untuk didum. Penga-lihan kepemilikan barang daerah juga harus memenuhi ketentuan yang berlaku.

Ada empat syarat minimal ba-rang daerah diperbolehkan untuk diusulkan dum, yakni usianya sudah di atas delapan tahun, diprioritaskan yang menggunakan dan memasuki usia pensiun, tidak menghambat kelancaran tugas ke-dinasan, dan sudah barang daerah yang menjadi penggantinya.

Kartius menyebutkan, pengelo-

laan barang daerah mengacu pada beberapa peraturan yang belaku. Di antaranya, PP 6/2006 tentang Barang Daerah, Permendagri 17/2007 tentang pedoman teknis pengelolaan barang milik daerah, dan Perda 3/2008 tentang pen-gelolaan barang milik daerah.

‘’Kaitan dengan mobil dinas pimpinan dewan, selain tiga ke-tentuan itu, juga mengacu pada SE Mendagri No. 024/3341/SJ tanggal 11 September 2009,’’ kata dia.

Dalam ketentuan itu, tambah Kartius, barang daerah yang dipakai pimpinan dewan harus dikembalikan satu bulan setelah tidak lagi menjabat. Apalagi kendaraan itu belum memenuhi syarat untuk diajukan proses dum.

Terkait penolakan pinjam pakai, kata Kartius, ‘’Sesuai ketentuan yang baru itu, tidak ada lagi pinjam pakai. Sehingga permohonan yang diajukan tidak bisa dikabulkan. Bukan berarti pilih kasih atau balas

dendam.’’ Wakil Sekretaris Fraksi

PDI-P DPRD Kalbar M Sya-frani menilai penarikan mobil dinas jabatan pimpinan DPRD Kalbar periode 2004-2009 ses-uai aturan dan tidak ada unsur politis bahkan balas dendam.

“Mengapa pemprov dalam hal ini Sekretaris Dewan Bambang S Soerachmat me-narik kendaraan dinas mantan pimpinan, karena ada aturan yang mengatur seperti itu yakni surat edaran Menteri Dalam negeri,” tegasnya.

Syafrani sepakat jika pe-narikan mobil dinas juga berlaku adil terhadap mantan-mantan pejabat pemprov yang masih belum mengembalikan-nya.

“Mobil yang belum bisa didum dan masih dipakai mantan pejabat pemprov juga mesti ditarik. Kami minta pemerintah menertibkan seluruh aset-aset mereka, baik bangunan, tanah, maupun kend-araan,” katanya. (rnl/mnk/zan)

Sambungan dari halaman 17

imbalan jutaan rupiah. Er-ita mengaku diupah Rp5 juta, Lydia, dua kali lipat dari yang Erita terima.

“Saya dipandu dari Jakarta,” kata Erita, perempuan asal Lam-ongan, Jawa Timur berkelahiran 27 April 1974 ini mengenai cara melangkah saat membawa sabu. Erita tak henti menundukkan kepala. Matanya hanya menga-rah ke dasar lantai saja. Dari bibir perempuan ini, minim lontaran kata terucap.

Erita, kurir sabu mengaku mendapatkan sabu dari Pen-ang, Malaysia. Atas suruhan

perempuan bernama Dian. Atas pekerjaan berisikonya itu, Erita mengaku mendapatkan upah lima juta rupiah. Menyisakan selangkah lagi sebenarnya pekerjaan Erita. Bila mampu lolos dari Bea Cukai Entikong.

Setelah melangkah aman dari Penang ke Kuching. Menurut penuturan Erita, andai mampu menancapkan kaki ke Pontianak, selanjutnya ia akan menuju Jakarta. Rute laut ia pilih untuk berangkat ke Jakarta membawa 4,1 kg sabu. Itu semua, lanjut-nya, berdasar aba-aba

Tersangka lain, Lydia putri, terpaut 16 tahun lebih muda dari usia Erita. Ia tertangkap 3

Mei 2010 selang sehari usai pen-angkapan Erita oleh Bea Cukai Entikong. Mereka ditangkap pada lokasi yang sama.

Tatapan mata begitu kosong ketika berada di ruang penyidik. Perempuan beralamat di Kam-pung Melayu Besar, Jakarta Timur ini mengatakan telah dua kali menjadi kurir pembawa sabu. Membawa pasokan sabu dari Malaysia ke Jakarta dengan transit di Kalimantan Barat.

Di Malaysia, Lydia mengaku memperoleh sabu di Penang. Dengan upah senilai sepuluh juta rupiah. Bila berhasil meloloskan sabu hingga Jakarta, Butet yang akan menyambut kedatangan

lidya. Demikian perempuan kelahiran Jawa Timur ini menu-turkan.

Mereka kini berada di tahanan Direktorat Narkoba Polda Kal-bar. Untuk dimintai keterangan dalam pengembangan kasus sabu berjumlah besar ini.

Kabid Humas Polda Kalbar menyatakan kurir sabu tak men-genal jenis kelamin. “Baik Laki, baik perempuan,” katanya.

Dia mensinyalir, bila perem-puan yang menjadi kurir karena bandar berpandangan bahwa perempuan kurang dicurigai dibanding pria. Terkait kurir yang tertangkap di Entikong keduanya adalah perempuan. (*)

Sambungan dari halaman 17

800 orang. Itu sama dengan jumlah siswa baru untuk tiga sekolah. Makanya tahun ini kami tetap mengutamakan warga Kota Pontianak,” ungkap Sutarmidji.

Tahun depan, Pemerintah Kota Pontianak akan meninjau kembali kebijakan kuota untuk pelajar dari luar Kota Pontianak. Dikarenakan pemkot akan menambah dua SMP

dan SMK baru. “Kalau swasta tidak ada batasan. Mau 100 persen dari luar Pontianak silakan saja,” katanya.

Ketua Komisi D DPRD Kota Pontianak, Nanang Setia Budi menilai pemerintah kota dilema dalam menetapkan kebijakan tersebut. “Secara lembaga, kami memandang kebijakan ini mem-prihatinkan. Namun secara pribadi saya mendukung. Karena jumlah

sekolah negeri di Pontianak juga terbatas,” ujar Nanang kemarin.

Seharusnya, kata Nanang, pemerintah kabupaten lain juga bisa memperhatikan bidang pen-didikan di daerahnya. Saat ini ban-yak pelajar kabupaten lain yang tinggal di perbatasan bersekolah di Kota Pontianak. Salah satunya di daerah perbatasan Sungai Raya Dalam. “Sekolah dasar negeri milik pemkot di daerah perbatasan

itu hampir sebagian besar mu-ridnya berasal dari kabupaten tetangga,” kata Nanang.

Nanang meminta Pemkot Pontianak membangun sekolah lagi. “Saya inginnya SMPN 8 di Paris II menjadi sekolah terpadu plus SMA. Karena di Pontianak Tenggara belum ada SMA. Saya sudah bicarakan ini dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak,” ujarnya. (uni)

Sambungan dari halaman 17

ber sangkutan, jelas tidak boleh lama waktunya. Karena itu, jika dalam kondisi yang lama fasilitas berupa mobil dan sebagainya itu tidak dikembalikan bisa saja di-laporkan kepada aparat atau pihak berwajib, untuk tingkat yang lebih parah bisa disebut kasus penggela-pan dan atau bisa dikenakan tindak

pidana korupsi.“Kalau sudah demikian keadaan-

nya jelas saja bisa menjadi kasus korupsi atau penggelapan. Karena itu perlu dilaporkan kepada pihak yang berwajib untuk menangani kasus ini,” tambahnya.

Aswandi yang juga Pengamat Hukum Untan menyebutkan bahwa perlu adanya ketegasan hukum un-tuk penanganan masalah ini. Karena

jika aparat penegak hukum dan pihak pemerintah sendiri tidak te-gas, maka yang bersangkutan akan merasa seperti kebal hukum.

Saat ini, butuh keberanian untuk menindak siapapun yang berbuat melanggar hukum, bu-kan saja untuk masyarakat kecil yang ditegaskan tetapi juga bagi para pejabat negara yang bengal dan tidak taat hukum.

“Hukum itu untuk semua lapisan masyarakat, karenanya membutuhkan keberanian dan ketegasan dalam menjalankan aturan dalam hal ini. Jika me-mang sudah tidak aktif lagi, maka fasilitas mobil dinasnya juga harus dikembalikan kepada negara. Memangnya tidak punya atau mampu beli sendiri,” tegasnya kepada media ini. (sgg)

Sambungan dari halaman 17

dengan baik dan tidak mampu menjawab soal. Kemungkinan ke-tiga, tambah Akim, adalah karena di SMK juga terdapat ujian teori selain praktik.

Dia berharap, ke depan, para guru, kepala sekolah dan pengelola pendidikan di kabupaten/kota dapat melakukan evaluasi terhadap segala kekurangan atau kelemahan yang ada guna diperbaiki. “Kita harus perbaiki, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Nanti semakin anjlok,”

ujarnya. Menurut Akim, inilah yang

menjadi salah satu keuntungan adanya ujian nasional. Dari hasil ujian, pihak Diknas berikut stake-holder pendidikan dapat melaku-kan evaluasi.

Sebagaimana diberitakan sebe-lumnya, dari total 28.091 siswa SMA/MA yang mengikuti UN, sebanyak 24.091 siswa dinyatakan lulus dan sejumlah 3.997 siswa har-us mengulang. Sementara untuk tingkat SMK, dari total 9.877 siswa yang mengikuti UN, sebanyak

6.673 siswa dinyatakan lulus dan 3.204 siswa harus mengulang.

Secara umum, angka kelu-lusan Tahun Ajaran 2009-2010 di Kalbar ini meningkat. Yaitu mencapai 90,564% (kurikulum diknas) atau 87,53% (digabungkan dengan kurikulum agama). Angka kelulusan ini meningkat dari tahun lalu yang hanya 82%. Namun, untuk SMK, persentase kelulusan mengalami penurunan yaitu hanya 67,561%.

“Untuk SMK, tahun lalu persentase kelulusan lebih tinggi.

Makanya, titik lemahnya harus kita evaluasi dan kita perbaiki. Kalau untuk SMA, kelulusan sekarang sudah meningkat. Itu harus kita pertahankan dan kalau memungkinkan lebih ditingkatkan lagi,” jelas dia.

Saat ini, kata Akim, di masing-masing daerah sedang dilakukan persiapan pelaksanaan ujian ulan-gan yang akan diselenggarakan 10-14 Mei. Lokasi pelaksanaannya diatur oleh tiap kabupaten/kota. “Ujian ulang ini tidak ada jaminan pasti lulus,” kata Akim.(rnl)

Sambungan dari halaman 17

Kami disuruh untuk mengolom jawaban. Jadi halaman yang tidak ada jawaban kami tidak men-jawab. Kosong deh jawabannya, semoga saja bisa bonus. Jadi kami tidak rugi,” akunya saat ditemui seusai ujian nasional.

Suryati, salah satu pengawas di SD Immanuel membenarkan apa yang dikeluhkan siswa. Namun karena ia pengawas jadi belum tahu apakah yang dikatakan murid

itu benar atau tidak. Karena dia belum melihat soalnya. Ia hanya bertugas sebagai pengawas. Lebih lanjut benar atau tidak kesalahan itu masih harus dilihat lagi.

“Kita tidak ada pegang soal. Jadi tidak tahu soal itu jawaban-nya salah atau tidak. Emang ada anak yang mengadu bahwa ada beberapa soal yang tidak ada jawabannya. Mau tahu lengkap-nya tanya langsung ke panitia saja,” katanya saat masih dalam lingkungan sekolah.

Senada dengan yang dika-takan Suryati, Kepala Sekolah Immanuel Lim Hui Kiat men-jelaskan, ada pengakuan dari siswanya yang tidak menemukan jawaban dari soal matematika. Namun dia sudah bialng den-gan pengawas. Dia juga belum mengetahui apakah soal itu tidak ada jawaban. “Saya belum lihat soalnya. Namun sudah diatasi tadi. Anak-anak disuruh men-jawab jawaban yang mendekati,” jelasnya. (tin)

Basmi Hama Tikus

Delapan Tahun Baru Boleh Dum Mobdin

Dipandu dari Jakarta, Diberi Imbalan Jutaan Rupiah

Jatah Luar Kota 5%

Perlu Ketegasan Hukum

Siswa Percaya Kunci Palsu

Tiga Soal Tanpa Jawaban

PONTIANAK - Komisi C DPRD Kalbar dan Komisi C DPRD Kabupaten Kubu Raya sepakat agar pemerintah provinsi mengambil alih status Jalan Sungai Raya Dalam (Ser-dam) agar perawatannya lebih maksimal.

Demikian salah satu reko-mendasi pertemuan antara komisi terkait pembangunan itu di DPRD Kalbar, Selasa (4/5). Pertemuan itu dihadiri langsung Ketua Komisi C Ka-lbar Mulyadi Yamin dan Ketua Komisi C Kubu Raya Agus Sudarmansyah.

Selama ini status Jalan Ser-dam adalah milik Pemerintah Kubu Raya. Namun, karena fasilitas umum itu berbatasan dengan Kota Pontianak dan juga menjadi jalan utama masyarakat Pontianak yang mendiami kawasan itu, pe-

meliharannya menjadi sarat kepentingan.

Di satu sisi, Pemkab Kubu Raya merasa Pemkot Ponti-anak juga harus melakukan dana pembagian (sharing) untuk perawatan. Di lainnya, Pemkot Pontianak merasa tak mempunyai kewenangan itu karena jalan tersebut bukan miliknya.

”Kalau hanya ditangani Kubu Raya, tentunya anggaran terbatas. Memang sudah sepan-tasnya dijadikan jalan provinsi dan ini perlu dilakukan sesuai tahapan-tahapan,” kata Wakil Ketua Komisi C DPRD Kalbar M Syafrani.

Apalagi, jalan tersebut meru-pakan salah satu infrastruk-tur penting dan penghubung antarkota-kabupaten. ”Wilayah tersebut padat penduduk. Baik yang di Kubu Raya-nya maupun

yang masuk Pontianak-nya,”katanya.

Selain itu, Jalan Serdam merupakan jalur alternatif untuk menuju Punggur yang saat ini jalannya masih terus dilakukan pembangunan den-gan dana APBN.

Sementara itu Agus Sudar-mansyah menegaskan bahwa pihaknya mengusulkan ke Pemrov Kalbar agar Jalan Serdam memiliki status nilai strategis sehingga bisa dibiayai APBD Kalbar dalam pemeli-harannya.

”Sebelum mengusulkan ke Pemprov Kalbar kita terlebih dahulu melakukan pertemuan dengan Bupati Kubu Raya guna membahas langkah-langkah perubahan ini,” kata Agus didampingi Wakil Ketua Komisi C Kubu Raya Bambang Sridadi. (zan)

MUJADI/PONTIANAK POST

CAMPUR ADUK: Kepadatan arus lalu lintas di Pontianak pada jam-jam sibuk, mirip dengan kota-kota besar. Campur aduk berbagai jenis kendaraan, dari roda dua hingga roda enam saling berhimpitan.

Desak Ambil Alih Jalan Serdam

PONTIANAK - HMI Ca-bang Pontianak bersama den-gan Komisi Penanggulangan AIDS Kota Pontianak pada Rabu (5/5) menggelar dis-kusi penanggulangan AIDS dan membicarakan cara penang-gulangannya.

Diskusi tersebut menghad-irkan pembicara dari KPA Kota Pontianak. Ini merupakan informasi yang harus diketahui masyarakat, baik penyebaran virus, tingkat pertumbuhan setiap tahun, sampai cara pence-gahannya.

Diskusi yang digelar di sec-retariat HMI Cabang Pontianak tersebut diperuntukkan rekan-rekan mahasiswa dan masyarakat umum. Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat secara umum, khsus-nya di Kota Pontianak. (sgg)

Diskusi HIV/AIDS

Page 24: Pontianak Post

SUNGAI RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Ma-hendrawan akhirnya angkat bicara terkait tertundanya pelantikan Sekretaris Daerah Kubu Raya. Hanya saja, orang nomor satu kabupaten termuda di Kalbar ini enggan untuk berbicara panjang lebar. ”Saya melihat dinamika yang ada ketika akan melantik Sekda Kubu Raya. Artinya harus sesuai akan kebutuhan daerah ini,” ucapnya, Rabu (5/5).

Muda sebetulnya tidak terlalu mempersoalkan seandainya keputusan di Mendagri keluarnya seperti itu. Hanya saja, ia tetap mengedepankan kebutuhan riel pejabat karir tertinggi PNS ini. Itu artinya, pilihan “presidennya” PNS ini benar-benar mengedepankan kebutuhan daerah.

Tiga calon sekda yang bersaing memperebutkan posisi tertinggi PNS Kubu Raya. Mereka adalah Suhardjo, kepala Dinas Pertanian dan Peternakan; Huesin MS, kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan; Agus Suparwanto, Plt Sekda Kubu Raya dan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kubu Raya.

Pengajuan tiga nama dilakukan Bupati Kubu Raya ke BKD Provinsi Kalbar beberapa waktu lalu. Pada pertengahan Maret, ketiganya melakukan uji kelayakan dan kepatutan. Hasilnya diajukan ke Menteri Dalam Negeri. Dari ketiganya nama mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Singkawang, Husein MS keluar dengan hasil tertinggi.

Bupati Muda Mahendrawan menolak dikatakan jika tidak mendukung ketiganya. Maka dari itu, ketika tiga nama tersebut diajukan karena dinilai benar-benar layak, berprestasi dan segi kepangkatan juga mencukupi. ”Ke-tiga-tiganya layak untuk diajukan Sekda,” ucapnya.

Disinggung dengan deadline Gubenur segera melakukan pelantikan? Muda enggan menjawab lebih jauh. ”Untuk yang satu ini saya no comment dululah,” ungkap dia.

Terpisah Sekretaris Korpri Kalbar Nuardi Hefni me-nambahkan pengisian jabatan Sekda Kubu Raya agar bisa disikapi secara proposional dan sesuai kapasitas

Gaji Rendah Picu TraffickingPONTIANAK - Kepala Unit Pelati-

han Transmigrasi Daerah Kalimantan Barat, Haris Harahap mengatakan masih banyak perusahaan di Kota Pontianak menggaji karyawannya dibawah upah minimum kota. Hal ini memicu ter-jadinya trafficking.

“Coba lihat di su-permarket, atau be-berapa perusahaan di Pontianak ini. Banyak pekerja yang gajinya dibawah UMK Pon-tianak,” ujar Haris, Selasa (4/5).

Menurut Haris, ber-dasarkan Keputusan Gubernur Kalbar no-mor 781 tahun 2008 tentang Penetapan Upah Minimum Kota, UMK Pontianak sebesar Rp785

ribu perbulan. UMK Pontianak adalah terendah yang diterima untuk waktu kerja tujuh jam sehari dan 40 jam perminggu.

Namun, banyak pe-rusahaan yang tidak memenuhi peraturan tersebut. Tak hanya informal, sektor formal juga seperti itu.

Tak hanya pengang-guran, rendahnya gaji in i menyebabkan banyak pekerja yang memilih mengadu na-sib dengan bekerja di luar negeri. Salah satunya negara tetang-ga, Malaysia. Mereka nekad berangkat tanpa keterampilan apapun.

Akhirnya, tak sedikit yang men-jadi korban trafficking. “Seharusnya

Pemerintah Kota Pontianak memper-hatikan hal tersebut. Jika tidak diatasi, korban trafficking bisa bermunculan,” ujar Haris.

Upaya lain yang bisa dilakukan Pemerintah Kota Pontianak maupun kabupaten lainnya adalah dengan memperhatikan sekolah. “Pemkot jangan hanya memperhatikan sekolah formal saja. Sekolah informal juga harus diperhatikan. Salah satunya memberikan pelatihan keterampilan yang dibutuhkan warganya,” kata Haris. Keterampilan dalam pendidikan informal ini harus disesuaikan kondisi yang ada.

Salah satunya adalah keterampilan yang bisa digunakan untuk membuka usaha sendiri, seperti keterampilan tata rias wajah, kewirausahaan, membuat kue, dan lainnya. “Pemerintah daerah juga bisa membantu dengan memberi-kan modal,” katanya. (uni)

GUBERNUR mesti mengontrol kepala satuan kerja perangkat daerah yang sering pergi

ke provinsi lain tanpa tujuan jelas.

Penegasan itu dis-ampaikan Anggota DPRD Kalbar dari Fraksi Golkar Mulyadi M Yamin, baru-baru ini. “Gubernur harus mengontrol kepala di-nas yang pergi ke luar daerah tanpa tujuan jelas. Kalau alasan-nya mau jolok dana ke pusat, itu bukannya

urusan kepala dinas,” katanya.Menurut Mulyadi, hobi bepergian pejabat

eselon II Pemprov Kalbar ke luar daerah, baik menggunakan dana negara maupun pribadi, sangat disayangkan.

Soalnya, Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono telah menginstruksikan dan meminta pejabat daerah termasuk kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk membatasi kunjungan ke luar daerah, dan fokus pada pelayanan publik.

“Kadis itu tugasnya jaga di tempat.

GUBERNUR Kalimantan Barat, Corne-lis mengatakan peran PKK sangat strategis.

PKK merupakan mi-tra pemerintah dalam menggerakkan roda pembangunan demi mencapai kesejahter-aan masyarakat. PKK berperan besar baik di bidang pendidikan, kesehatan, tata laksana rumah tangga, pengen-tasan kemiskinan, pen-ciptaan lapangan kerja dan kegiatan-kegiatan sosial.

Semua itu menurutnya sudah tercantum di dalam Mars PKK. Jika diteliti secara seksama, di dalam mars tersebut PKK juga menitikber-atkan pada ideologi Pancasila. “Hayatilah dan amalkan Pancasila.

Jadi, kalau PKK berjalan dengan baik, mesti-nya tidak ada lagi aliran-aliran radikal di negeri ini. Tidak ada yang namanya bom bunuh diri.

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

metropolisPontianak Post24 Kamis 6 Mei 2010

PENDOPO Bom Bunuh Diri

Cornelis

Mulyadi M Yamin

DEWAN PROVINSI Gubernur Kontrol Kadis

CAT dengan berbagai variasi warna tersebut mulai dilirik. Tak ja-rang berbagai variasi warna yang ada dikombinasikan untuk menghasilkan warna yang dinginkan. Matanya terus fokus memandangi karyanya yang belum selesai.

Gayanya terus berubah dari berdiri, jongkok, duduk, lalu berdiri lagi. Begitulah seterusnya. Seolah tanpa lelah, peserta lomba terus mengoretkan

kampas yang ada di tangan kanannya ke sebuah kertas vanilla yang ada di atas meja tersebut.

Itulah sekelumit kisah peserta lomba kaligrafi murni dalam Pekan Olahraga dan Seni Antar Pondok Pesantren tingkat Daerah (Pospeda) pada 3 hingga 5 Mei 2010 di Asrama Haji Pontianak.

Gabungan kelembutan tangan dan imajinasi menyatu untuk menghasil-kan hasil karya kaligrafi yang enak di-pandang mata. Perlu kejelian dan rasa seni yang tinggi untuk menghasilkan karya kaligrafi terbaik.

Karya kaligrafi terbaik tersebut tidak dihasilkan dengan mudah. Para peserta perlu menghabiskan waktu hingga delapan jam dari waktu yang disediakan. Waktu tersebutpun tidak cukup hingga harus pandai mem-bagi waktu. Kadang harus rela tidak makan.

“Biasanya waktu yang disediakan panitia terasa tidak cukup. Inikan wak-tunya delapan jam dari pukul

Tiga Calon Dinilai Layak

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

SERIUS: Seorang peserta serius membaca naskah tes potensi akademik dalam Seleksi Lokal Masuk Univer-sitas Tanjungpura di Auditorium Untan, kemarin. Seleksi ini diikuti sekitar 8.000 peserta selama dua hari.

INTERNET

KALIGRAFI: Sejumlah siswa belajar membuat kaligrafi.

Lomba Kaligrafi Murni Porseda V Kakanwil Depag Kalbar

Rela Tak Makan DemiMenghasilkan

Karya Tepat Waktu

Jam menunjukan pukul 08.00. Mentari mulai menunjukkan

sinarnya. Berbagai perlengka-pan telah tersedia di atas meja.

Mulai dari cat dengan varian warna, kampas, kuas, penggar-is, pensil, kertas manila, air dan lainnya. Pensil mulai dicoretkan

di kertas vanilla putih ukuran 0,5 x 0,3 Meter.

HARYANTOPontianak

Haris Harahap

Page 25: Pontianak Post

Telan Dana Adhoc Rp59,12 M

SINGKAWANG – Pembangunan Pelabu-han Sedau akan dimu-lai dan ditargetkan selesai pada tahun 2010. Demikian dite-gaskan Kepala Dinas Perhubungan Komu-nikasi dan Informatika Singkawang Ahyadi kepada wartawan ke-marin (6/1).

“Target kita, akhir 2010 pembangunan Pelabuhan Sedau selesai. Ya mudah-

mudahan. Walau tidak 100 persen,” kata Ahyadi.D

ana untuk pembangunan Pelabu-han Sedau, jelas dia, kurang lebih Rp30 miliar. Itu termasuk dari dana

ad hoc yang berjumlah Rp59,12 miliar. “Dan-anya kurang lebih lebih Rp30 miliar dari dana Ad Hoc. Dana 59,12 M itu bukan hanya untuk Pelabuhan Sedau. Na-mun juga untuk keleng-kapan pelabuhan, jalan akses, pengerukan alur, rehab Terminal Pasiran, Terminal Beringin, membangun aula di di-nas, benahi lingkungan

UPKB, menambah traffic light,

KETAPANG – Walaupun air Sungai Pawan sudah surut, namun genangan air di sekitar Danau Mensubuk masih memu-tuskan ruas jalan tanjunpura-Sungai Awan.

Genangan air masih tetap da-lam, karena tak ada saluran air yang mengalirkan air ke Sungai Pawan. Tak hanya ruas sekitar danau Mensubuk yang terputus, akibat luapan air sungai Pawan,

sekitar tiga titik ruas jalan masih tergenang dan, harus dilalui dengan perahu.

Sejumlah warga Desa Mayak dan Tanjungpura membenar-kan, setiap tahun ruas jalan ini selalu tergenang. Namun untuk tahun 2010 ini, genangan air semakin dalam.

Walaupun terputus dan sepe-da motor harus lewat menggu-nakan sampan, ruas jalan tetap

ramai dilalu warga dari Sandai, Nanga Tayap, Ulak Medang dan sekitarnya menuju Ketapang. Mereka menggunakan sepeda motor.

“Jika dari Sungai Laur melin-tas melalui Sungai Kelik, Siduk dan Ketapang, cukup jauh, namun kalau ruas jalan bagus, melalui ruas jalan ini terpang-kas sekitar dua jam,”

Daftar Kekayaan Pasangan Cabup

KETAPANG—Pasangan no-mor urut 1 Yasyir Anshari-Martin Rantan menjadi pasangan calon bupati dan wakil bupati Ketapang terkaya.

Harta kekayaan keduanya melampaui pasangan lainya yang ikut di ajang pilkada Ketapang. Total kekayaan putra Bupati Keta-pang Morkes Effendi ini mencapai

Rp 8,6 miliar lebih. Sementara untuk calon wakil Bupati terkaya juga dipegang Martin Rantan den-gan total kekayaan Rp4,9 miliar lebih.

“Pengumuman harta kekayaan penyelenggara Negara ini langsung dikirim oleh komisi pemberan-tasan Korupsi (KPK) kepada KPU Ketapang,” ungkap Ketua KPU Ketapang saat menggelar konfrensi pers di ruang kerjanya Rabu (5/5) kemarin.

KASUS kejahatan perempuan dan anak semakin marak di wilayah Singkawang Beng-

kayang dan Sambas. “Berdasarkan data

kasus yang ditangani LKBH PeKA Kalbar dari awal Januari hing-ga Mei 2010 ini sudah ada tiga puluh. Terdiri dari kasus KdRT, traf-ficking dan kekerasan perempuan dan anak,” kata Direktur Lembaga Konsultasi dan Bantu-an Hukum Perempuan dan Keluarga Kalim-

antan Barat, Rosita Nengsih kemarin. Dia men-jelaskan, khusus untuk kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sejak 2009 hingga Mei 2010 ini, Singbebas memang tinggi.

“Terbanyak adalah dari Kecamatan Tebas Kabupaten Sambas,” jelas Rosita. Ia menjelas-kan, LKBH PeKA membantu dalam menangani perempuan dan anak yang bermasalah, mulai dari saat pelaporan hingga proses ke pengadilan. Begitu juga, pembinaan dilakukan di shelter. Misalnya, bagi korban anak-anak yang masih ingin sekolah, LKBH PeKA siap untuk

PELAKSANAAN sensus penduduk tahun 2010 sedang berlangsung. Untuk wilayah Kabupaten

Ketapang, pencacahan perdana dilakukan di kediaman Bupati Ket-apang, H.Morkes Ef-fendi, 1 Mei 2010.

“ K i t a i m b a u masyarakat harus re-sponsif, karena sensus penduduk ini sangat menentukan,” katanya kemarin di kediaman-nya.Kebenaran jawa-ban masyaraakat sangat membantu keberhasilan

pembangunan. Karena itu ia meminta agar masyarakat emastikan dirinya dihitung dalam sensus penduduk 2010.Saat itu, Hadi Santoso Msi menjelaskan untuk Ketapang, listing banunan sudah dimulai April 2010.pada tanggal 1-19 Mei 2010 berkaitan dengan Pemilu Kada, petugas sen-sus sebanyak 1.150 petugas diliburkan. Hal tersebut sebagai dukungan agar Pemilu Kada berjalan lancar. “Kenali Petugas sensus yang dilengkapi dengan atribut BPS .Atribut khas petugas sensus ini untuk membedakan dengan petugas petugas lain termasuk membedakan dengan Tim sukses dari masing masing tim sukses calon Bupati dan wakilnya, atau tim survey,” terangnya. (ndi)

pro-kalbarPontianak Post 25Kamis 6 Mei 2010

Ke Halaman 31 kolom 1

PSSI

SenSuS

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1bIDIK

PERSATUAN Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Bengkayang melakukan seleksi pemain.

Seleksi diperuntuk-kan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2010. Seleksi dilaksan-akan 18 April hingga 9 Mei 2010.

Ketua Harian PSSI Kabupa t en Beng-kayang, Tarmizi ke-pada Pontianak Post mengatakan, seleksi pemain ini hanya dipe-runtukkan bagi pemain yang berusia dibawah

21 tahun. “Kita seleksi mereka baik berasal dari klub maupun sendiri-sendiri (perseoran-gan). Sekarang sudah tercatat setidaknya ada 63 pemain yang mulai menjalani seleksi,” kata Tarmizi. Tarmizi yang juga anggota KPU Beng-kayang ini menjelaskan, seleksi terakhir dilak-sanakan tanggal 8-9 Mei di lapangan sepakbola Kompi C Bengkayang.

Seleksi Pemain

Ke Halaman 31 kolom 1

Diperintah Prabowo Daki Mount Everest

Dan Brigif Bongkar Pengalaman di Kopassus

H.Morkes Effendi

Rosita Ningsih

ROCHADI yang selama 14 tahun bertugas di Kopassus ini punya beban berat. Dia diminta untuk bisa mendaki Mount Everest, lebih cepat dari tim Malaysia yang melakukan pendakian yangs ama.

Padahal dia mengaku saat itu tidak mengetahui apa itu Mount Everest. Namun, berkat kegigihan

Ke Halaman 31 kolom 1

KDRTSemakin Bertambah

Achyadi

Tarmizi

Masyarakat Proaktif

Komandan Brigade Infanteri (Dan Brigif) 19 Khatulistiwa Singkawang yang baru

Letkol Inf Rochadi terkenang pengalaman-nya saat mendaki gunung tertinggi dunia,

Mount Everest. Hal itu dikemukakannya saat perkenalan dengan jajaran Pemkot

dan masyarakat Singkawang di hotel Mah-kota kemarin.

M KuSDHARMADISingkawang

Ke Halaman 31 kolom 1

HENDY/PONTIANAKPOST

BLACK ORCHID: Anggrek hitam (black or-chid) yang cukup populer belakangan berhasil dibudidayakan di Singkawang.

dan semangat mengabdi kepada bang-sa dan negara, ia berhasil mencari informasi dan menjalankan perintah sang komandan untuk mendaki Mount Everest.

“3 Oktober 2006 saya dipangil Ko-mandan Kopassus Mayjen Prabowo, yang memerintahkan saya mendaki Mount Everest. Pak Prabowo tidak mau tahu, beliau meminta saya harus lebih cepat dari Malaysia,” kata Rochadi kemarin.

“Padahal saya tidah tahu apa itu Mount Everest. Lalu saya putar otak mencari informasi mengenai Mount Everest. Tiga minggu, saya dapatkan informasi, lalu saya paparkan ke Pak Prabowo dan disetujui. Lalu saya ter-jun mencari informasi di lapangan.

Yasyir Tertinggi, Ismet Terkecil

ProyekPelabuhan SedauDimulai

Jalan Tanjungpura – Sei Awan Jadi Danau

HENDY/PONTIANAKPOST

MEGAH: Meskipun belum rampung semua, namun arsitektur Arabian jelas terlihat. Diprediksi masjid ini menjadi yang termegah di Singkawang.

ODY/PONTIANAKPOST

DIALOG: Letkol (Inf) Rochadi saat berdialog dengan masyarakat dan jajaran Pemkot Singkawang.

ANDI/PONTIANAKPOST

DANAU: Ruas Jalan Sungai Awan - Tanjungpura Kecamatan Muara Pawan sekitar Danau Mensubuk terputus.

Bandar Membantah SUNGAI RAYA – Kelompok

Sadar Wisata (Pokdarwis) Keca-matan Sungai Raya Kepulauan (SRK) Kabupaten Bengkayang geram, karena Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Singkawang dianggap tidak memiliki etika bertetangga dengan Kabupaten Bengkayang.

Hal ini dikarenakan, tanpa permisi dengan pihak Pemkab

Bengkayang, menggelar even di wilayah perairan Bumi Sebalo tersebut.

“Pada dasarnya kita bangga wilayah kita digunakan untuk even wisata bahtera 2010 oleh Disbud-parpora Singkawang. Tapi, perlu diketahui, Perairan Lemukutan, Pulau Kabung, Pulau Penata Besar dan Pulau Penata Kecil itu masuk wilayah Bengkayang. Tapi, Dis-budparpora Singkawang, tidak

Wisata BahteraTak Izin Tetangga

Page 26: Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 6 Mei 201026 SINGKAWANG

PASANGAN pertama H Mariadi SE MM-Markim SE mengusung visi Senyum Simpatik (Sehat dan sejahtera, efektif dan efisien, nyaman, yang mengutama-kan kepentingan rakyat, unggul, mandiri, subur, inovatif, maju, produktif, amanah, adil dan aman, transparan, tertata tertib, serta terukur, indah, kreatif).” Misinya :

(1) Mewujudkan jaminan layanan pendidikan bagi masyarakat untuk peningkatan kualitas pelayanan yang mudah, murah, cepat dan tepat.

(2) Mewujudkan jaminan layanan publik kesehatan bagi masyarakat untuk peningkatan derajad kesehatan masyarakat.

(3)Mewujudkan tatanan masyarakat yang beriman, berakhlaq, mulia dan berbudaya untuk pengembangan aktifi-tas keagamaan dan kebuadayaan yang toleransi dan mendidik.

(4) Mewujudkan tatanan masyarakat sejahtera, kompetitif, dan mandiri melalui pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis pedesaan.

(5) Menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui fasilitas kebijakan insen-tif dan kemudahan perizinan.

(6) Meningkatkan dan mengembang-kan akses infrastruktur wilayah dalam rangka penyediaan sarana dan prasa-rana infrastruktur yang layak.

(7) Meningkatkan, mengembangkan, memberdayakan potensi dan optimal-isasi sumber daya alam, pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan.

(8) Mewujudkan peningkatan kin-erja pemerintah daerah dan penataan birokrasi pemerintahan yang efisien, efektif, kreatif, dan inovatif

(9) Pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dan menciptakan rasa aman.

Pasti SH MH–Yunus SH, mengusung visi Bersama rakyat kita membangun dan mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas dan sejahtera. Misinya

(1) Mengembangkan kualitas SDM sekaligus memelihara serta menem-bangkan suasana kehidupan keagamaan yang dinamis

(2) Meningkatkan kinerja pemda yang baik sesuai dengan konsep good governance.

(3) Membangun dan meningkatkan sektor perdagangan dan jasa

(4), Meningkatkan pembangunan sektor pertanian

(5) Meningkatkan pembangunan sek-tor perkebunan

(6) Meningkatkan pembangunan sek-tor infrastruktur

(7) Meningkatkan pembangunan sek-tor parawisata.

(8) Meningkatkan pembangunan sek-tor peternakan dan perikanan.

(9) Meningkatkan pembangunan ka-wasan perbatasan dan mengupayakan pembukaan gate perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang.

Pasangan Suryadman Gidot SPd-Agustinus Naon SSos mengusung visi “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang sejahtera, cerdas, sehat, beriman demokratis dan mandiri dalam keberagaman. Misinya;

(1) Pengamalan Pancasila secara konsekwen dalam kehidupan masyarakat denagn meningkatkan mutu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.

(2) Meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dengan pendeka-tan pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan kearifan lokal dengan meningkat-kan kwantitas dan kwalitas pelayanan.

(3) Menguasai iptek melalui berbagai media yang tersedia, guna terwujudnya masyarakat yang cerdas

(4) Terciptanya keamanan dan ket-ertiban masyarakat melalui partisipasi masyarakat dalam kamtibmas.

(5) Mengembangkan dan memelihara pertumbuhan organisasi-organisasi ke-masyarakatan baik pemuda, wanita, agama dan adat

(6) Meningkatkan pengawasan dan akuntabelitas

(7) Peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah

(8) Pengelolaan SDM secara opti-

mal, berkelanjutan dan berwawasan lingkungan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat

(9) Membuka, meningkatkan dan me-melihara sarana penunjang transportasi dan informasi.

(10) Pengembangan daerah per-batasan untuk tumbuh dan berkembang-nya pusat-pusat ekonomi rakyat melalui sektor-sektor unggulan

(11) Menjadikan Kabupaten Beng-kayang disegani karena kemandirian masyarakat dalam berbagai sektor

(12) Percepatan pembangunan daer-ah dengan melaluinya dengan strategi percepatan pembangunan desa (P2D) dengan metode pelaksanaan kegiatan berupa program daerah pembangunan desa mandiri (PD2M).

Pasangan Jupi-Joni Abdullah men-gusung visi Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang madani, demokratis, sejahtera dan berkeadi-lan yang berwawasan lingkungan.” Misinya;

(1) Mewujudkan pengamalan Pan-casila secara konsekwen dalam kehidu-pan bermasyarakat dengan mening-katkan mutu keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.

(2) Mengembangkan kehidupan yang demokratis dan meningkatkan efekti-fitas, fungsi dan partisipasi organisasi kemasyarakatan, kelompok profesi, dan LSM dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

(3) Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi lokal, nasional dan global, serta meningkatkan fasilitas, dan kwalitas pelayanan umum.

(4) Mendorong masyarakat untuk meningkatkan penguasaan IPTEK.

(5) Menciptakan dan memelihara kondisi keamanan dan ketertiban serta menjunjung tinggi superemasi hokum.

(6) Mengembangkan daerah per-batasan, sebagai beranda depan NKRI melalui pengembangan pusat pertum-buhan ekonomi berbasis SDA serta mengembangkan sektor unggulan.

(7) Meningkatkan pengawasan dan akuntabilitas.

(8) Meningkatkan kompentensi dan profesionalisme aparatur pemerintah.

(9) Memanfaatkan SDA secara op-timal berkelanjutan dan berwawasan lingkungan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

(10) Memutus keterisoliran daerah baik dari segi transportasi maupun informasi.

(11) Menjadikan Kab.Bengkayang sebagai kawasan yang menarik untuk investasi dan penanaman modal.

(12) Menjadikan Kab.Bengkayang sebagai tujuan wisata yang diminati dan disenangi. Pasangan Petrus, SA dan Ruma Faruma, S.Ag mengusung visi Bersama rakyat kita membangun dan mewujudkan masyarakat Kabu-paten Bengkayang sehat, cerdas dan sejahtera. Misinya;

(1) Pengembangan SDA melalui pendidikan yang terjangkau dan berkuali-tas, peningkatan keterampilan serta profesionalisme, peningkatan derajat kesehatan, individu dan masyarakat.

(2) Pengembangan kehidupan sosial masyarakat yang toleran, berbudaya, agamis, dan memperkuat kedudukan masyarakat adapt.

(3) Perwujudan demokratisasi, peny-aluran aspirasi masyarakat, pemberian perlindungan HAM serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintah yang profesional dan dinamis dengan mengedepankan prinsip good gover-nance.

(4) Pemerataan dan keseimbangan pembengunan secara berkelanjutan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan hidup dalam peman-faatan SDA secara rasional, efektif dan efisien.

(5) Peningkatan pembangunan in-frastruktur dasar untuk wilayah pedala-man, perbatasan dan pesisir.

(6) Pengembangan perekonomian yang bertumpu pada ekonomi ker-akyatan melalui sinergi fungsi-fungsi

pertanian, perkebunan, kehutanan, pertambangan, peternakan, kelautan dan perikanan, parawisata, perdagangan dan industri dengan penekanan pada peningkatan pendapatan masyarakat serta penciptaan lapangan kerja.

( 7 ) Pemberdayaan ekonom i masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi daerah, terutama pengusah kecil, menengah dan koperasi, memban-gunan mekanisme pasar serta mampu membuka pasar baru dan memiliki daya saing tinggi.

Pasangan Drs. Moses Ahie, MSi-Sebastianus Darwis, SE MM mengusung visi Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bengkayang yang sejahtera melalui pembangunan pertanian yang berori-entasi industri berdasarkan iman dan kasih. Misinya;

(1) Meningkatkan kualitas dan kwan-titas SDM melalui peningkatan sistem pelayanan dasar dibidang sosial kes-ehatan, pendidikan, agama, keamanan, ketentraman dan ketertiban umum melalui sistem manajemen yang efektif, efisien dan transparan.

(2) Mewujudkan aparatur pemda yang bersih dan bebas dari KKN, profe-sional, produktif dan transparan dalam rangka menciptakan clean and good governance melaksanakan fungsi the right man and the right place for the right goals dengan memperhatikan standar peraturan kepegawaian yang berlaku, guna meningkatkan pelayanan public.

(3) Mempertahanan dan meningkat-kan suasana keamanan dan ketertiban wilayah dengan mengedepankan partisi-pasi masyarakat guna melandasi proses pembangunan didaerah serta memban-gun koordinasi yang optimal dengan TNI/Polri dan penegak hukum lainnya.

(4) Menegakkan supermasi hukum dan perlindungan HAM guna mencipta-kan kehidupan masyarakat yang aman, damai, rukun dan serasi.

(5) Mengembangkan sumber daya lokal dengan mewujudkan ekonomi masyarakat dan perluasan lapangan kerja melalui sektor unggulan dibidang pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, pertambangan, industri pengolahan, koperasi, UKM serta per-daganagan lintas batas dengan negara tetangga Serawak Malaysia Timur serta mendorong masuknya investasi dengan mereposisi kebijakan daerah yang ber-orientasi kepada ekonomi kerakyatan, harmonisasi investor, rakyat dan buruh/karyawan.

(6) Meningkatkan dan mengem-bangkan pembangunan yang lebih merata keseluruh daerah pedalaman/terpencil, perbatasan, pesisir, dan kepulauan dengan meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan infrastruktur pembangunan dasar pede-saan dibidang transportasi, pendidikan, kesehatan dan pertanian.

(7) Mengoptimalkan pengolahan SDA melalui konsep sustainable development dan kelestarian lingkungan.

(8) Menggali dan mengembangkan nilai-nilai dan keberagaman budaya serta memanfaatkan keindahan alam untuk kepentingan parawisata demi kemakmuran rakyat,

(9) Melaksanakan pemerataan dan keseimbangan pembangunan serta berkelanjutan dengan mengurangi kes-enjangan antar wilayah dengan tetap memperhatikan aspek ekologi dalam ma-manfaatkan SDA dengan memperkuat memeperbaiki perencanaan daerah da-tabase Kabupaten Bengkayang. RTRWK dan penataan lahan desa.

(10) Dibidang perkebunan dengan mereposisi Kebijakan perkebunan ber-skala investasi dan melakukan gerakan pengamanan investasi yang ada dengan prinsip kerakyatan dan keadilan.

(11) Di bidang pendidikan dan kes-ehatan melakukan reposisi dibidang pendidikan dan kesehatan melalui peningkatan kesejahteraan guru dan para medis.

(12) Menggali sumber-sumber keuan-gan daerah dengan memetakan potensi dan mendorong kegiatan perekonomian yang berdampak tidak langsung (multipli-er efect) terhadap pencapaian hasil-hasil pembangunan. Dan penataan ibukota Kabupaten Penataan ibu kota Kabupaten Bengkayang dan penanganan sampah perkotaan (*)

Visi Misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bengkayang 2010-2015

SUNGAI RAYA – Wilayah pesisir Kabupaten Bengkayang, memang banyak kekurangan tenaga medis. Sudah diusulkan untuk ditambah, namun sampai sekarang belum ada realisasinya.

“Kita juga sudah pernah mengusul-kan meminta penambahan tenaga medis. Namun, belum ada tanggapan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkayang,” kata Kepala Puskes-mas Sungai Raya Kabupaten Beng-kayang, dr. Tatang kemarin (5/4).

Ia menjelaskan, di Puskesmas Sun-gai Duri, saat ini memiliki sembilan bidan. Kemudian, ada lima tenaga di Poskesdes, empat di Polindes. Jumlah ini masih kurang.

“Yang stand by di puskesmas in-duk tiga orang bidan. Sedangkan di Poskesdes Sungai Jaba B dan Sege-

dong masih kosong,” tegasnya. Begitu juga di Puskesmas Sun-

gai Duri, Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang. Kepala Puskesmas Sungai Duri, Slamet mengatakan, bahwa saat ini yang ada hanya lima bidan. Jumlah itu mengisi di Sungai Pangkalan I, Sungai Pang-kalan II dan Sungai Jaga A.

“Bidan di Puskesmas induk ada dua,” terangnya. Pihaknya men-gaku telah mengusulkan untuk penambahan tenaga medis ke Din-kes Bengkayang untuk Puskesmas yang telah mendapatkan peng-hargaan pelayanan publik terbaik tingkat Kalbar dan meraih sertifikat ISO ini. Namun, kata dia, belum ada tanggapan.

“Bahkan kita juga sudah minta pe-nambahan ke bagian kepegawaian,” katanya. Akibat kekurangan tenaga medis ini, menurut dia, banyak poskesdes yang kosong alias belum terisi. (ody)

Diusulkan Tapi Tak Ditanggapi Kurang Tenaga Medis Bengkayang

BENGKAYANG-Tokoh masyarakat Bengkayang, H Busri Husin mengatakan pilihan boleh beda, namun harus tetap menjaga persatuan.

“Hindari konflik yang merugikan semua pihak. Perbedaan dalam pilihan tak masalah. Siapa pun yang menang harus kita hormati dan didukung. Komitmen siap menang dan kalah harus dilaksanakan,” kata Busri di rumah kediamannya Kota Bengkayang.

Menurut Busri, selama ini semua etnis yang tinggal di Kabupaten Bengkayang selalu rukun dan masing-masing menghormati. Jangan sampai, kata Busri, pemilihan kepala daerah ini menjadikan masyarakat terpecah belah.

“Kita punya pilihan masing-masing. Kita harusa sal-ing menghormati. Jika pilihan kita kalah, tak masalah itulah demokrasi. Pasti ada kalah dan menang,” kata Busri yang juga pengusaha perhotelan di Kota Beng-kayang ini.

Enam pasang calon yang akan bertarung, juga diin-gatkan Busri agar tidak melakukan kampanye hitam atau menjelek-jelekan satu dengan yang lainnya.

“Kampanye yang menjelek-jelekan akan merusak. Itu harus dihindari oleh seluruh calon yang ada. Berikan pemahaman kepada calon pemilih dengan menyampai-kan visi dan misi,” kata Busri lagi.

Calon terpilih nanti, kata dia, tentu harus adil kepada semua yang ada. (zrf)

Pilihan Boleh Beda, Tetap Jaga Persatuan

ZUL/PONTIANAKPOST

SPANDUK: Spanduk ajakan anti golput yang dipasang di banyak tempat menjelang Pemilukada Bengkayang dihelat.

Page 27: Pontianak Post

sarana

SINGKAWANGPontianak Post Kamis 6 Mei 2010 27

SINGKAWANG-Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat dari daerah pemilihan Singkawang-Bengkayang, Awang Sofyan Rozali (ASRO) mengatakan, Pemerintah Kota Singkawang perlu memperhati-kan sektor pertanian. Bila sektor pertanian memperoleh perhatian ekstra dari pemerintah kota, bisa dibayangkan pertumbuhan ekonomi di Kota Singkawang.

“Saya yakin, pertumbuhan ekonomi Kota Singkawang akan meningkat hingga tujuh persen atau lebih, jika sektor pertanian ini digalakan. Sektor ini tentu akan menyumbang pertumbu-han yang cukup signifikan,” kata Awang.

Sektor pertanian jangan dili-hat dari kacamata sempit.

“Pertanian jangan dilihat dari kacamata sempit. Pertanian menyangkut banyak hal, baik itu sayur mayur, perkebunan dalam skala kecil dan perikanan. Se-bab, semua barang-barang untuk rumah makan dan perhotelan juga berasal dari sektor perta-nian,” kata politisi yang duduk di Komisi B DPRD ini.

Terkesan, kata dia, sektor pertanian ini kurang diperhatian padahal potensinya sangatlah baik.

“Kita punya areal yang cukup luas untuk sektor pertanian. Misalnya saja, Kecamatan Sing-kawang Utara, Selatan, Timur dan sebagian Singkawang Ten-gah. Mengapa tak digalakan sektor ini,” kata politisi yang sudah dua kali duduk sebagai anggota dewan ini. Mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Pontianak ini mengungkapkan, adanya seko-lah pertanian (SPP) Kalbar di Kota Singkawang sebenarnya harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Bisa saja, kata Awang, mereka dimagangkan.

“Tentu sangat bermanfaat. Sektor pertanian tentu bisa mendukung sektor pariwisata. Misalnya, soal ketersediaan di hotel dan rumah makan,” kata Awang.

Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub dalam paparan-nya mengungkapkan, hasil pertumbuhan PDRB selama tahun 2008 sampai dengan tahun 2009 atas dasar harga konstan tahun 2000 terhadap sembilan sektor ekonomi adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran mencapai 5,97 persen atau meningkat 0,89 poin dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 5,08 persen. (zrf)

Perhatikan Sektor Pertanian

SINGKAWANG – Kajari Sing-kawang didesak segera memanggil mantan pimpinan DPRD Singkawang 2004-2009 guna diperiksa, terkait kasus dugaan korupsi pada Perubahan APDB 2008 yang hanya diterbitkan dengan Perwako Nomor 08 tahun 2008 tentang Perubahan APBD tahun 2008.

“Kami mendesak Kajari (Sing-kawang) memanggil mantan Ketua DPRD Kota Singkawang,” kata Dedi Suryadi Sekretaris LSM Opini Sing-kawang dalam realesenya kepada Pon-tianak Post, Selasa (4/5). Alasannya kata Dedi, karena (mantan) Ketua DPRD Singkawang melakukan pembiaran ter-hadap kebijakan Wali Kota Singkawang terkait dengan perwako. “Jadi dalam hal tersebut, Ketua DPRD Singkawang juga bertanggungjawab terhadap Perwako,” kata dia.

Ia menambahkan, karena diterbitkan-nya perwako tersebut, ada kerugian terhadap keuangan negara dan daerah. Dedi juga menyanggah pernyataan Wali Kota Singkawang yang menyatakan bahwa perwako tersebut berdasarkan arahan BPK tidak bermasalah.

“Hal tersebut membuktikan bahwa Wali Kota tidak mengerti persoalan hukum tata negara,” kata Dedi. Karena,

lanjut dia, tanpa BPK pun perwako su-dah salah, karena melanggar peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, sesuai UU nomor 10 tahun 2004 tentang pembentukan peraturan perundang-undangan.

“Khususnya pasal 7,” tegas Dedi. Sri Santoso Komisariat OKP IMM Singkawang juga mendesak Kajari Singkawang memanggil unsur pimpi-nan DPRD Singkawang periode 2004-2009. “Mulai dari mantan ketua DPRD, wakil ketua DPRD, mantan ketua komisi, ketua fraksi DPRD Singkawang 2004-2009. Alasannya, karena mereka melakukan pembiaran bahwa perwako tidak dapat dilaksanakan, “ tegasnya terpisah.

Ia menjelaskan, bahwa berdasarkan berita acara Rapat Koordinasi antara Pimpinan DPRD Singkawang, ketua-ketua komisi dan ketua-ketua fraksi bersama tim anggaran Pemerintah Kota Singkawang nomor 170/169.a/DPRD, perihal tidak dilaksanakan-nya pembahasan rancangan peraturan daerah perubahan APBD Singkawang tahun 2008.

“Surat ini dijadikan konsideran Wali Kota untuk mengeluarkan perwako. Kenapa DPRD tidak mencegahnya,”

kata dia. Ia menambahkan, pemang-gilan yang dilakukan nantinya, juga akan mempercepat proses penanganan kasus tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Singkawang dalam relis Humas Pemkot Singkawang menyatakan, bahwa Perwako nomor 8 Tahun 2008 tentang Perubahan APBD Kota Singkawang tahun anggaran 2008 bahwa persoalan tersebut telah mendap-at penyelesaian sebagaimana mestinya. Rekomendasi BPK RI terhadap temuan hasil pemeriksaan berkenaan dengan Perwako dimaksud, telah dilaksanakan sesuai dengan arahan BPK RI.

Dalam dokumen Hasil Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan BPK RI atas temuan tahun 2008, BPK RI dalam hal ini, telah menyatakan status tindak lanjut atas rekomendasi tersebut telah sesuai saran, demikian Hasan Kar-man menjelaskan.

Dokumen tersebut disampaikan ke-pada Wali Kota Singkawang melalui su-rat Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Kalbar nomor 58/S/XIX.PNK/02/2010, tanggal 9 Februari 2010. Surat yang sama juga disampaikan kepada DPRD Kota Singkawang dengan tembusan kepada Inspektur Inspektorat Kota Singkawang. (ody)

Panggil Mantan Pimpinan DPRD

SINGKAWANG - Hingga April 2010, pem-buatan berbagai izin di Singkawang menyumbang pendapatan asli daerah lebih setengah miliar rupiah. Penyumbang terbesar adalah izin mendirikan mendi-rikan bangunan.

Pembuatan izin setiap bulan meningkat. Kantor Penanaman Modal dan Pelayanan Ter-padu Kota Singkawang, pada Januari retribusi dari pembuatan IMB Rp 21.830.250 ; Febru-ari Rp 31.719.775 ; Maret Rp 160.726.904 dan April sebesar Rp 178.187.996. “Setiap bulannya meningkat. Ada item yang melebihi target setahun walau baru empat bulan,” kata Kepala Kantor Penanaman Modal dan Pe-layanan Terpadu Kota Singkawang, Deson Lingga.

Dicontohkannya, pembuatan IMB. Un-tuk 2010, Kota Singkawang menargetkan

Rp 292 juta. Namun, hingga April target tersebut sudah terlampaui, lebih Rp 300 juta sebelum pertengahan tahun. Berbanding terbalik dengan izin pengelolaan bangunan walet. Pemkot menargetkan Rp 2,1 miliar, tapi sampai sekarang belum ada sepeserpun masuk ke kas daerah. “Sampai saat ini tidak ada pengusaha walet yang membuat izin,” terang Deson.

Setelah IMB, penyumbang PAD terbanyak pembuatan undang-undang gangguan. Sepa-njang April sebanyak 70 pengusaha membuat izin tersebut. Nilainya Rp 17.168.650. Kemu-

dian tanda daftar perusahaan 30 berkas den-gan nilai uang Rp 3.850.000. setelah itu, izin usaha perdagangan 25 berkas Rp 2.750.000. “Mudah-mudahan setiap bulan terus mening-kat sampai akhir tahun,” ucap Deson.

Ada beberapa faktor meningkatnya pem-buatan IMB setiap bulan. Dijelaskan Deson, salah satunya kesadaran masyarakat yang meningkat mematuhi aturan. Selain itu, meningkatnya jumlah bangunan yang ada di Kota Singkawang. “Dua hal itu mungkin yang membuat tingginya pembuatan IMB,” ujarnya. (hen)

Pembuatan Izin Sumbang Rp500 Juta

JALAN yang sudah ditinggikan oleh Pemkot Singkawang di Jalan Budi Utomo, Setia Budi dan sekitarnya mengundang ker-awanan. Sejumlah pengendara motor jatuh.

Sa lah sa tunya , Ketua DPK Gema Ko s g o r o Ko t a Singkawang, Fad-hlan AS. Menurut Fahdlan, dia ter-jatuh ketika me-lintas jalan Budi Utomo beberapa hari lalu.

“Saya adalah korban dari pem-bangunan jalan tersebut ,” kata Fadhlan, kepada

Pontianak Post, kemarin. Guna menekan angka korban akibat jalan tersebut, didesak kepada pemerintah kota khususnya dinas teknis untuk segera melakukan pengas-palan.

“Tak boleh lagi menunggu lama atau ta-hun anggaran 2011. Lebih cepat lebih baik, anggaran 2010 perubahan harus bisa diako-modir,” kata Fadhlan. Dia khawatir, bila tak diaspal akan banyak jatuh korban.

“Jika banyak jatuh korban bisa banyak yang menuntut sesuai dengan UU lalu lin-tas,” kata dia memberikan penjelasan. Kata Fadhlan, saat ini tak boleh bisa lagi bicara soal apa dan mengapa jalan ini, melainkan bagaimana peninggian jalan yang sudah ada ini segera diaspal.

“Itu yang terpenting. Jika kita mem-persoalkan barang ini, energinya banyak tersita. Lebih baik dipikirkan pengaspalan itu sendiri,” kata Fadhlan. Dia minta ang-gota DPRD Singkawang memperjuangkan pengaspalan tersebut.

“Saya yakin, tak butuh dana besar untuk p“Saya yakin, tak butuh dana be-sar untuk pengaspalan tersebut. Paling besar kemungkinan hanya Rp2 miliar,” katanya. Sebelumnya, sejumlah anggota dewan minta kepada Pemkot Singkawang untuk segera menganggarkan dana untuk pengaspalan.

“Jalan ini tentu tak mungkin dibongkar, akibat kesalahan kebijakan dari pemer-intah. Kita harus berpikir bagaimana solusinya, yakni pengaspalan, sehingga cepat mengurangi debu yang semakin hari membahayakan bagi warga sekitar dan pengendara yang lewat,” kata anggota dewan, Dedi Mulyadi, belum lama ini.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Bina Marga, SDA dan ESDM Kota Singkawang, Ade Soedarso mengungkapkan, akan berk-oordinasi dengan legislatif menganggarkan dana untuk pengaspalan. (zrf)

Segera Aspal Jalan

Dongrak Pertumbuhan Ekonomi

IMB Lampaui Target 2010

Fadhlan AS

ZUL/PONTIANAKPOST

WADUK: Konsultan dan dewan meninjau lokasi yang bakal digunakan untuk waduk dan air bahan baku PDAM. Lainya sebagai PLTA dan aliri lahan pertanian Singkawang.

Page 28: Pontianak Post

listrik

Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010SAMBAS28

Bangun Jaringan ke Jawai Manajer PT PLn (Persero) Cabang Sing-

kawang achmad Ismail kemarin mengatakan perusahaan berusaha mensuplai listrik ke Keca-matan Tekarang, jawai dan jawai Selatan dengan baik. Salah satu upaya yang sedang dilakukan

pembangunan jaringan kabel listrik bawah sun-gai.

“Kami sudah melaku-kan survei untuk pelak-sanaan kegiatan pem-bangunan jaringan. Ini merupakan alternatif PLn menyuplai listrik ke tiga kecamatan terse-but,” katanya.

Menurutnya, perenca-naan pembangunan jar-ingan selain kabel bawah

sungai yakni membangun jaringan transmisi. Dikatakannya, hal ini tergantung pendanaan dan kebijakan dari pusat.

“Kalau rencana ini disetujui dan terealisasi, suplai listrik ke kecamatan Tekarang, jawai dan jawai Selatan dari dua arah. Bisa dari pembangkit Singkawang dan Sambas, sehingga pemadaman bergilir dapat berkurang,” jelas Ismail.

Ia mengemukakan kalau sekarang teknis pe-madaman tiga hari nyala, satu hari padam mulai pukul 17.00-22.00. akan tetapi, jelasnya, ketika kondisi mesin memungkinkan ketika hujan dan penggunaan pembangkit baik maka pemadaman akan berkurang.

“Daya mampu kita sekarang sangat kurang. Kami tidak bisa memberikan janji atau komit-men pasti kepada seluruh pelanggan, kami hanya melaksanakan tugas sesuai undang-undang serta instruksi dari pusat,” ungkapnya.

Manajer PT PLn ranting Sambas redi Zu-santo mengatakan progam jaringan listrik bawah sungai merupakan salah satu upaya dari sekian rencana yang dilakukan. Menurutnya, bukan hanya mengkhususkan daerah jawai, jawai Se-latan dan Tekarang.

“Kalau ini terealisasi, suplai ini akan memudah-kan suplai ke arah kecamatan Teluk Keramat dan Tangaran. Persoalan ini sudah lama direncanakan, bukan hanya disampaikan pada saat menjawab aspirasi masyarakat,” katanya.

Ia mengungkapkan mudah-mudahan saja rencana yang dilakukan di daerah disetujui pusat pada tahun 2010 ini. (riq)

SAMBAS – Warga Keca-matan jawai yang menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran di Gedung DPrD Sambas kemarin menuntut komitmen perbaikan jalan dan stabilitas suplai listrik. aksi damai yang dilakukan sekitar 500 warga ini mendapatkan pengawalan dari pihak kepolisian.

Pengunjuk rasa yang um-umnya menggunakan sepeda motor ini dikawal mulai dari jawai hingga ke gedung DPrD Sambas. Sekitar pukul 09.30, warga yang membawa sejum-lah poster sudah datang dan dipersilakan masuk ke ruang sidang utama.

Suasana sempat memanas ketika demostran meminta Bupati Sambas Burhanud-din a rasyid hadir di ruang sidang. Karena kondisi tidak memungkinkan menghadirkan kepala daerah, koordinator aksi bersama sejumlah pejabat dan anggota legislatif menggelar rapat tertutup, sehingga suasana mereda.

Koordinator aksi Muhta-dun mengatakan aspirasi masyarakat jawai yang pertama yakni perbaikan jalan sepan-jang 16 kilometer. Ia menye-butkan realisasi awal sebagai sebuah komitmen dibangunnya infrastruktur di wilayah yakni memfungsikan jalan yang su-dah rusak berat.

“Kami melihat di dalam aPBD 2010 hanya rp1 miliar saja dana yang dialokasikan membangun ruas jalan men-ghubungkan tujuh desa. Kon-disi jalan sudah belasan tahun tidak diperbaiki,” paparnya.

Menurutnya, kondisi jalan makin parah ketika ada pem-bangunan infrastruktur lain beberapa waktu lalu. Ia juga meminta Pemkab Sambas su-paya menekan pelayanan pe-nyeberangan feri disepakati supaya pembangunan di jawai dan jawai Selatan tumbuh pesat.

“Karena sudah ada surat dari

PT Peli pelayanan pada pukul 05.00-17.00 dilakukan KMP Seluang, sedangkan pada sore sampai malam oleh feri yang kecil. Tetapi kesepakatan ini tidak terlaksana dengan baik,” ungkap Muhtadun.

Sementara persoalan listrik, ia mengemukakan supaya PT PLn konsisten melakukan pemadaman bergilir. Dikata-kannya, bila terjadi gangguan supaya ada pemberitahuan ce-pat kepada masyarakat. “Kami hanya meminta konsistensi itu, supaya masyarakat tidak dirugikan,” tuturnya.

Terakhir permintaan pen-gunjuk rasa yakni menden-gar komitmen Bupati Sambas walau hanya melalui telepon selular. Sehingga apa yang disampaikan bukan hanya janji kosong.

Wakil Ketua DPrD Sambas Darso yang memediasi per-temuan mengatakan persoalan jalan sudah diperjuangkan antara eksekutif dan legis-latif. Ia menyebutkan Pemkab Sambas sudah menganggar-kan. “Mengenai hal teknis, in-stansi terkait yang lebih tahu,” ujarnya.

Kepala Bappeda Sambas Hasanusi mengungkapkan per-baikan jalan di Kecamatan jawai sudah direncanakan. Menurutnya, pembangunan dilakukan secara bertahap karena keterbatasan dana. “Pemkab pasti memperhatikan masyarakatnya.”

Kepala Dinas PUBMPeS-DM Sambas Feri Madagaskar mengemukakan yang tertuang dalam aPBD memang rp1 miliar. Ia mengatakan sedang melobi pemerintah pusat su-paya menggelontorkan dana ke Kabupaten Sambas.

“Saya mengharapkan doa dari seluruh masyarakat jawai supaya dapat dana pusat. Mu-dah-mudahan dapat tambahan rp4 miliar, sehingga pening-katan jalan lebih panjang,” ungkapnya. (riq)

Warga Jawai Tuntut Komitmen Perbaikan Jalan

SAMBAS – Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Pengairan dan eSDM Feri Madagaskar siap mundur bila tidak mampu merealisasikan pembangunan jalan di Kecamatan jawai.

“Saya siap menerima kesepakatan ini. Kalau tidak mampu merealisasikan tahun 2010, saya siap mundur,” tegasnya kemarin di hadapan pengunjuk rasa di ruang sidang utama DPrD Sambas.

Ia mengatakan ini konsekuensi tun-tutan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, jabatan yang diemban merupakan amanah dari pemer-intah supaya dapat melayani dengan baik.

“Memang dana yang dialokasikan melalui aPBD berupa DaU dan DaK nilainya sangat kecil. Hanya rp1 miliar untuk meningkatkan

jalan sepanjang 16 kilometer,” tuturnya.

Feri menjelaskan sekarang un-tuk perbaikan jalan dengan sistem tambal sulam tidak ada. Sehingga, katanya, semua berbentuk pen-ingkatan dengan konsekuensi

panjang jalan yang diperbaiki pendek.

“Hanya saja pening-katan jalan akan dijaga kualitasnya sehingga tidak cepat rusak. Kalau kami berhasil melobi pusat, insya allah terdapat penam-bahan pendanaan per-baikan jalan di jawai sebesar rp4 miliar,” ungkap Feri.

Disinggung sikap mundur dari jabatan, Feri men-gatakan dirinya tidak mau mem-berikan janji. “Sebab tuntutan masyarakat ada sanksi moral yang harus dipertanggungjawab-kan dari amanah jabatan. Saya berkomitmen dengan atau janji ini tetap memberikan yang ter-baik kepada public,” ujarnya.

Wakil Ketua DPrD Sambas, Darso mengungkapkan hal yang

sama dengan Kadis PUBMPeS-DM Sambas. Ia mengatakan bahwa kebijakan pembangunan infrastruktur merupakan tugas legislatif dan eksekutif.

“Kami juga akan menyam-paikan kesepakatan ini kepada Bupati Sambas. Kami meminta kepala daerah bersedia menan-datangani. Semua ini sebagai sebuah komitmen yang harus dijalankan pemerintahan daerah,” tuturnya.

Bupati Sambas Burhanuddin a rasyid berbicara melalui telepon seluler yang diperdengarkan ke semua demonstran mengatakan selama prosedur tidak disalahi tentu Pemkab berkomitmen melaksanakannya. “Patuhi aturan yang ada. Karena Pemkab Sam-bas berusaha memenuhi tuntutan seluruh lapisan masyarakat men-genai pembangunan infrastruk-tur,” ungkapnya. (riq)

SAMBAS – Uray edi Mulya siap merebut kembali ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Hanura Sambas. Kesiapan-nya mengambil posisi ini karena telah didukung tujuh pengurus anak cabang.

“Saya siap maju menjadi calon Ketua DPC Hanura Kabupaten Sambas. Tentu saja, saya akan bertarung di musyawarah cabang yang akan dihelat juni 2010,” katanya kemarin.

Menurutnya, pemegang mandat per-tama DPC Partai Hanura Kabupaten Sambas sebelum penunjukan Timotius Ketak sebagai Ketua DPC Hanura adalah

dirinya. Ia mengungkapkan makanya akan merebut kembali tampuk kursi ketua DPC.

“Keinginan merebut kembali posisi ketua ini bukan tanpa ala-san. Karena selama ini saya meli-hat bersama-sama PaC tidak ada perkembangan atau kemajuan di tubuh partai,” ungkapnya.

edi mengemukakan eksistensi partai politik di tengah masyarakat haruslah bisa memperjuangkan aspirasi yang keluar dari hati nurani rakyat. Sejauh ini, tegasnya, masih belum banyak yang

dilakukan oleh pengurus pimpi-nan Timotius Ketak.

“Salah satu yang menjadi pe-nilaian rekan-rekan mengusung-nya menjadi ketua DPC yakni ketersediaan sekretariat partai. Hingga sekarang, DPC Partai Hanura masih belum mempu-nyai sekretariat,” tegas edi.

Ia mengatakan bagaimana roda organisasi bisa dilaksanakan

dengan baik. Wadah untuk anggota atau kader partai, tukasnya, melaksanakan program kerja sesuai aD/arT saja tidak

ada.“Makanya saya mengajak seluruh PaC

bersama-sama membangun kebersamaan dalam memperkuat basis Partai Hanura di Kabupaten Sambas.

Semua ini dalam upaya melaksanakan program yang telah disepakati dalam musyawarah nasional di Surabaya be-berapa waktu lalu,” ujarnya.

edi berharap kalau terpilih bisa meningkatkan eksistensi partai di tengah masyarakat. “Semoga saja saya dapat merebut kembali jabatan ketua DPC.” (riq/PK)

Siap rebut Kembali Ketua DPC Hanura

Ingin Pasang Iklan?BIRO SAMBAS

Hub : Rabbul 0813-4554-1441

Uray Edi Mulya

Feri Madagaskar

Tuntutan Tidak Terealisasi, Feri Siap Mundur

Achmad Ismail

ThorIq/PonTIAnAk PosT

UNJUK RASA: koordiantor aksi, Muhtadun sedang berbicara dengan pimpinan DPrD, kepala dinas dan kepala Bappeda disaksikan sejumlah anggota DPrD dan para pengunjuk rasa.

Page 29: Pontianak Post

Martin Rantan Yasyir Ansyari AR.Mecer

BAKAL CALON BUPATI DAN CALON WABUP

Jamhuri AmirBoyman HarunHenrikus7,84 % 43,52%

SuhermansyahIsmet Siswadi7,95 %40,69 %

Mecer-Jamhuri Tak Terkejar

Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010 KETAPANG

PEROLEHAN dukungan poling AR Mecer-Jamhuri Amir, hingga hari ini masih memimpin. Mereka mengungguli pasangan Yasir-Ansyari-Martin Rantan, yang sekian pekan sebelumnya selalu bertengger diposisi teratas.

Mengingat perbedaan dukungannya yang sangat tipis angkanya, pergeseran antara kedeuanya memang sangat terbuka lebar. Ma-kanya tak heran, masing-masing bekerja keras untuk meraup perolehan suara poling sebesar mungkin.

Sedangkan diposisi tiga dan empat juga tak berubah, yaitu antara Ismet Siswadi-Suhermansyah dan Henrikus-Boyman Harun.Akankah kedua pasangan ini mampu menyalip mereka yang berada diatasnya? Peluang berubah perolehan angka tersebut selalu terbuka lebar.

TERSEDIA JUGA KAPLINGDI KOMPLEK PERUMAHAN

MaU paSanGdi KETAPANG

Hub. : Biro Pontianak Post Ketapang

Telp. 0534 - 35514

—Grand design pembangunan masyarakat Keta-pang “MAKSIMAL” dari pasan-gan Drs AR Mecer dan Jamhuri Amir, SH, pasangan calon Bu-pati Ketapang nomor urut tiga yang diusung Partai Hanura dan PPD meliputi sejumlah bidang. Bidang-bidang itu diantaranya, bidang infrastruktur, bidang pen-didikan, bidang ekonomi, bidang kese-hatan, bidang pertanian dan perkebunan, bidang kehutanan, bidang lingkungan dan sumber daya alam, bidang sosial, bu-daya, politik dan kerohanian. Bidang pemerintahan, bidang perikanan dan kelautan, bidang pemekaran wilayah dan bidang pemberdayaan perempuan. Un-tuk bidang pemekaran wilayah, pasangan nomor urut tiga ini menetapkan tujuannya untuk meningkatkan kualitas pelayanan public dengan memperpendek rentang kendali.

Sebagaimana ditegaskan Jam-huriAmir SH, calon Wakil Bupati Ketapang dalam penyamapaian visi, misi dan program kerja di DPRD bahwa titik berat bidang pemekaran wilayah ini adalah memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat men-genai pentingnya pemekaran

Mecer-Jamhuri, Bekerja Bersama untuk Ketapang Lebih Baik

TIM SUKSES: Drs AR.Mecer dan Jamhuri Amir SH ketika pelantikan tim sukses pemenangan nomor urut tiga.

wilayah. Selain itu melakukan kajian pemekaran wilayah dengan melibatkan para pihak. Mem-percepat pemekaran kabupaten menjadi kabupaten baru, terutama Kabupaten Sandai, Kendawangan dan wacana pemekaran Tumbang Titi. “Merumuskan sebuah grand design pembentukan sebuah popin si baru,” ujar Jamhuri Amir SH.

Demikian juga dengan bidang pemberdayaan perempuan, yang ditujuan meningkatkan harkat dan martabat kaum perempuan dengan peningkatan peran serta dan kontribusi mereka dalam kehidupan keluarga, masyarakat

dan pemerintahan. Dimana, pada bidang ini menitik be-ratkan pada, peningkatan taraf pendidikan kaum perempuan, khususnya ibu-ibu dan remaja perempuan sampai minimal sederajat dengan sekolah lanju-tan tingkat atas (SLTA). Pening-katan derajat kesehatan kaum perempuan melalui pendidikan penyadaran tentang kesehatan reproduksi, ibu melahirkan dan balita. Peningkatan peran kaum perempuan dalam usaha ekono-mi keluarga dan masyarakat.

Peningkatan kesempatan kaum perempuan dalam mendapatkan

pekerjaan dan penghasilan yang layak. Peningkatan akses kaum perempuan terhadap kegiatan-kegiatan dan organisasi sosial politik.Peningkatan peran kaum dalam pengembangan budaya local. Peningkatan akses kaum perempuan terhadap pengua-saan teknologi. Peningkatan pengetahuan kaum perempuan terhadap UU dan peraturan yang melindungi kaum perempuan misalnya Undang-undang Ke-kerasan Dalam Rumah tangga. Menurunkan tingkat kekerasan terhadap perempuan dan anak. (PK)

multipliernya akan mampu memberdayakan segala aspek di daerah ini. Sumber daya alam akan dapat dikelola dan dipasarkan. Dengan ruas jalan yang dapat dilalui masyarakat pada musim kemarau maupun hujan, maka biaya transportasi akan semakin berkurang. Ke-nyataan ini juga akan mengu-rangi beban hidup masyarakat, sehingga mereka bisa menyi-sakan pendapatan untuk mena-bung, baik keperluan kesehatan dan pendidikan anak-anak mereka. Selain itu, dengan ruas jalan yang bisa berfungsi tanpa kendala dimusim penghujan, maka sarana transportasi ruju-kan pasien dari kecamatan ke ibukota kabupaten atau ibukota propinsi juga memperbesar harapan hidup masyarakat.(ndi)

akuinya ada beberapa dianggar-kan, tetapi pengalokasinyapun berdasarkan aspirasi DPRD Ka-lbar. Sejumlah ruas jalan yang dialokasikan diantaranya jalan Ketapang-Kayong Utara sekitar Rp11 miliar, Sungai Kelik-Siduk sekitar Rp 7 miliar, dan pelebaran Jalan DI Panjaitan. Untuk memacu pertumbuhan ekonomi Kalbar, ia sangat sependapat sudah perlu dia-kokasikan dana pembangunan untuk menghubungkan jalan propinsi dengan Jalan Trans Kalimantan. Tujuannya untuk perkembangan daerah Kayong Utara dan Kabupaten Ketapang.

Jika ruas jalan propinsi Kal-bar di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara terhubungkan dengan Jalan Trans Kalimantan, Andre Hudaya Wijaya SH yakin

—Kondis i infrastruktur mempengaruhi berbagai sektor pembangunan.Kenyataan ini diakui Andre Hudaya Wijaya SH. Ia tak membantah kondisi infrastruk-tur berpengaruh pada pertum-buhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, kesehatan, pen-didikan dan lainnya. “Kondisi infrastruktur memang sangat mempengaruhi, oleh karena itu perencanaan pembangunan san-gat strategis,” kata Andre Huda-ya Wijaya SH, anggota DPRDKalbar kepada Pontianak Post.

Disinggung dengan alokasi anggaran infrastruktur untuk Kabupaten Ketapang dan Kay-ong Utara pada APBD Kalbar pada tahun 2010, ia mengakui masih minim. Untuk pemban-gunan ruas jalan memang di-

dari kekhawatiran kecurangan terjadi pada tingkat PPK.

Diterangkan F.Alkap Pasti, dalam undang-undang, rekapi-tulasi perolehan hasil pemilu di tingkat TPS, memang diwajib-kan untuk diserahkan ke saksi. Karena itu, imbauan KPU agar petugas KPPS menyerahkan ha-sil penghitungan suara ditingkat TPS setelah usai rekapitulasi adalah mempertegas amanah undang-undang. “Ini sesuai den-gan azas langsung, umum, bebas dan rahasia,” tegasnya. (ndi)

ngan calon dan Panwas masing-masing punya data, selain itu hal ini juga diwajibkan dalam Undang-undang,” kata F.Alkap Pasti, anggota KPU Ketapang.

Rekap hasil penghitungan sua ra di TPS itu harus diserahkan setelah selesai perhitungan pada hari H. Saksi pasangan calon dan Panwas lapangan diharap-kan mengikuti prosesi rekapitu-lasi di TPS. Pentingnya hasil rekapitulasi perolehan suara di TPS, dipegang oleh para saksi dan panwas, untuk menghin-

—Menjunjung tinggi tegaknya demokrasi yang berazaskan langung, umum, bebas dan rahasia, maka Pemilu Kada 2010 harus dilakukan se-cara transparan. Untuk menghin-dari kecurigaan terhadap petugas KPPS, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ketapang me-merintahkan petugas KPPS menyerahkan hasil rekap suara perolehan pemilu kepada saksi pasangan calon dan panwas.

“Penyerahan rekap hasil pemi-lu Kada tersebut agar saksi pasa-

Page 30: Pontianak Post

Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010

KAYONG UTARA30 KAYONG UTARA

30SEPERTI dipaparkan ke empat pasangan calon

Bupati dan calon Wakil Bupati dalam penyapaian visi, misi dan program kerja di DPRD Ketapang, seluruhnya menyebutkan daerah ini besar po­tensinya. Salah satunya potensi wisata yang perlu dikembangkan. Perlunya pengembangan infrastruk­tur diakui Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ketapang.

Dari berbagai potensi wisata yang ada di daerah ini, salah satu objek wisata itu adalah Pulau Sawi. Lokasi ini adalah objek wisata bahari yang ada di Ketapang. Pesonanya sangat besar. Bagi anda yang mempunyai hobby memancing di pulau ini telah menyediakan fasilitas penyewaan sampan atau perahu untuk disewakan. ”Selain itu di pulau ini juga terdapat karang yang menjadi pesona tersendiri dan ini dapat kita promosikan mulai dari aktivitas kehidupan masyarakat penduduk di sekitar pulau yang bermata pencarian nelayan tradisional akan menjadi pemandangan yang memiliki nilai tambah tersendiri bagi objek ini untuk dinikmati,” kata Heri Susanto, dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Ketapang.

“Namanya hobby pasti mengasyikan. Meman­cing ikan di laut adalah salah hobbi yang men­gasyikan dan memiliki kesenangan tersendiri serta penuh tantangan,” ungkapnya.

Menurut Drs Sahat Sirait, MSi, Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Ketapang objek wisata Pulau Sawi, disamping sebagai sarana rekreasi juga merupakan suatu objek yang menantang bagi para pemancing­pemancing andal Ketapang untuk membuktikan kebolehannya dalam memancing.

“Kabupaten Ketapang menyimpan potensi sum­berdaya pesisir dan kelautan, baik hayati ataupun non hayati yang cukup besar dan sangat menjanjikan untuk dikelola,” ujar Sahat Sirait. (ndi)

wisata bahariTantangan Mancing di Laut

Sekolahkan Anak Sampai PTpendidikan

KETAPANG­­Sejak kampanye dibuka secara resmi 2 Mei 2010, kondisi politik Kabupaten Ketapang mulai memanas. Masing­masing kandidat Pemilukada Kabupaten Ketapang bergerilya mencari du­kungan massa. Mereka saling melempar program unggulan jika nanti terpilih menjadi orang nomor satu di Kabupaten Ketapang.

“Iklim ini merupakan bagian dari puncak kompetisi antar calon. Perlu ada proses pengawasan dan pemantauan makismal terhadap kegiatan­kegiatan kampanye calon bupati dan wakil bupati, karena pada masa ini berpotensi terjadi unsur pelanggaran,” kata Rahmat Kar­tolo, kordinator JPPR Kabupaten Ketapang.

Menurutnya berbagai pelang­garan yang dilakukan oleh kandi­dat tersebut tidak terpantau oleh Panwas Pemilukada. Panwas tidak melakukan pencatatan pelanggaran­pelanggaran yang sebenarnya be­gitu jelas terlihat oleh masyarakat, sehingga yang bekerja melakukan pencatatan pelanggaran adalah tim independen. Misalnya saja, selama masa kampanye terbuka, Jaringan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR) Kabupaten Ketapang mencatat sejumlah pelanggaran.

Sebagian besar pelanggaran

dilakukan oleh tim sukses mulai dari pemasangan atribut di tempat­tempat yang tidak netral, tempat ibadah untuk kampanye dan ke­giatan kampanye terselubung pada malam hari. Jenis­jenis pelangga­ran ini nyaris ditemukan dihampir tiap kecamatan.

Menurut Rahmat, Panwas pemi­lukada sudah masuk pada kategori belum memuaskan. Dia mencon­tohkan, sampai hari ini, pihak pe­mantau belum pernah menda patkan akses data tentang jenis­jenis pelanggaran yang ditemukan oleh Panwas. Padahal, proses tahapan pemilukada sudah berlangsung sejak dua bulan yang lalu.

Berdasarkan temuan dari pe­mantauan JPPR, pada tahap kampanye terbuka, beberapa calon diindikasi melakukan pelanggaran yang cukup krusial. Ada salah satu calon dilaporkan pemantau masih menggunakan fasilitas pemerintah. Pemantau JPPR juga menengarai juga calon yang lain menggerakkan PNS sebagai mesin politik. Padahal, dalam UU No 2 tahun 2008, PNS tidak diperbole­hkan terlibat aktif dalam kegiatan dukung mendukung calon.

Menurut Rahmat, persoalan ini sangat krusial dan idealnya Panwas bergerak aktif memberikan peri­ngatan kepada calon­calon yang terindikasi melakukan pelangga­ran. “JPPR mengimbau kepada Panwas Pemilukada agar berperan aktif dalam mengawasi jalannya kegiatan kampanye. (ndi)

JPPR Imbau Panwas Agar AktifMonitoring dan Catat Pelanggaran Kampanye

KETAPANG—Haul Datok Laksamana yang akan digelar dalam waktu dekat di Kelura­han Kauman Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang diharapkan dapat menjadi ke­sempatan untuk memperkenalkan potensi wisata Ketapang. Pasal­nya, tak menutup kemungkinan akan datang keluarga, kerabat dari berbagai tempat, termasuk potensi wisata sejarah dengan keberadaan rumah tua yang ada di Ketapang.

Menurut Ermansyah Plt Kabid Kebudayaan, pada Disbudpora Ketapang bahwa peninggalan se­jarah berupa situs rumah tua yang ada di daerah ini merupakan salah satu obyek menarik untuk dipela­jari. Arsitektur kuno pada zaman dahulu sampai sekarang masih

tegak berdiri. “Demikan juga ku­liner yang ada di daerah ini seperti home indsutri pembuatan amplang yang terbuat dari ikan belidak atau jenang jenurai yang terbuat dari tepung sagu dan tepung tapioca,” kata Ermansyah.

Kelurahan Kauman merupakan salah satu kelurahan pinggiran sungai yang juga terdapat masjid tertua di Kabupaten Ketapang. Meski budaya air hampir punah di daerah ini karena sudah meng­gunakan jalan darat. Tepi keter­gantungan masyarakat terhadap Sungai Pawan masih tinggi, baik itu untuk mencari ikan, meman­faatkan air untuk mandi, cuci maupun sarana tranportasi ke daerah pedalaman. Kelurahan Kauman merupakan kota tua yang banyak melahirkan tokoh tokoh

Ketapang seperti Wakil Prisiden Hamzah Haz, Ulama besar Istiqlal Muhammad Nasir dan Haji Ali Usman dan lain­lain.

Sementara itu, M. Nasir pengamat budaya pada Balai Kajian Sejarah Pontianak me­ngatakan bahwa daerah ini pernuh dengan catatan sejarah dan wari­san budaya. Karena itu cocok bila Kelurahan Kauman menjadi desa wisata yang telah direncanakan oleh Dinas Budparpora. “Letaknya yang dekat dengan kota men­jadikan daerah ini cocok untuk wisata,” katanya.

Apalagi segenap situs sejarah berupa rumah tua yang ada di daerah ini menarik. “Karena itu kewajiban kita untuk memelihara dan melestarikannya,” katanya. (ndi)

Rumah Tua Asset Budaya dan Sejarah

JALAN santai tak hanya murah. Tapi, dalam beberapa bulan terakhir, mulai banyak kegiatan dilakukan dengan jalan santai, dalam moment perayaan ulang tahun, promosi dan lain lain, salah satunya kegiatan jalan santai yang diikuti para mahasiswa Politeknik belum lama ini.

DR.Hj Nurmala, Direktur Politeknik Ketapang, mengatakan sebagai peguruan tinggi yang baru di Ketapang, maka gerak jalan santai dinilai sebagai sarana memperkenalkan diri kepada masyarakat. Apalagi keberadaan pergurunan tinggi memang sangat penting.

Politeknik Ketapang merupakan institusi pen­didikan tinggi jalur pendidikan profesional jenjang pendidikan diploma III. Politeknik ini didirikan ber­dasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 66/d/o/2008 tanggal 8 April 2008. Keberadaan Politap ini didukung pemerintah daerah, dalam menyediakan tenaga terampil di bidang teknik. (ndi).

KETAPANG –Kampanye terbu­ka pasangan calon Bupati dan Calon Wakil Bupati sedang berlangsung sampai 15 Mei 2010 di empat zone kampanye. Selama pelaksanaan kampanye, para pasangan calon di­minta tetap mematuhi kesepakatan kampanye damai.

Sampai 5 Mei 2010, merupakan hari ke empat kampanye terbuka. Hal tersebut juga berarti hari kedua, untuk semua pasangan calon kam­panye di masing­masing zone. Zona satu meliputi Kecamatan Delta

Pawan, Muara Pawan dan Matan Hilir Utara dipergunakan pasangan Yasyir­Martin Rantan melakukan kampanye. Kampanye dilakukan dibeberapa titik, baik di Kecamatan Matan Hilir Utara maupun Muara Pawan. Seperti terpantau Pontianak Post, pada Selasa (4/5) kampanye dilakukan di Desa Tanjungpura. Sedangkan Rabu (5/5) kampanye dengan hiburan dilakukan di Desa Mayak, dengan hiburan musik.

Sedangkan pasangan nomor urut dua Drs Henrikus.MSi­Boyman Harun melakukan kampanye ter­buka di zona II, meliputi Nanga Tayap, Sandai, Hulu Sungai, Sungai Laur, Simpang Dua, dan

Simpang Hulu. ”Untuk kampanye di lapangan bola Sandai dipadati ribuan warga, sehingga lapangan bola penuh sesak,” kata YP.Laway, pemuka masyarakat Sandai.

Pasangan nomor urut tiga Drs AR.Mecer­Jamhuri Amir SH diin­formasikan melakukan kampanye di zona III, meliputi Sui Melayu Rayak, Pemahan, Tumbang Titi, Jelai Hulu, Marau, Singkup, Air Upas, dan Manis Mata. Sedangkan pasangan Drs Ismet Siswadi dan Suhermansyah SH melakukan kampanye di zona IV meliputi Kecamatan Benua Kayong, Matan Hilir Selatan dan Kendawangan sejak tanggal 4 dan 5 Mei 2010.

“Untuk 6 dan 7 Mei 2010, yang melakukan kampanye di zona empat adalah pasangan nomor urut satu, besok (hari ini,red) ada kampanye terbuka di eks lapangan bola Kend­awangan,” kata Effendy Yusuf.

Dalam berkampanye pasangan calon diharapkan tidak menjual isu SARA. Selain itu memberikan pendidikan politik yang santun dan informasi yang benar kepada masyarakat.“Pemerintah hanya dapat memantau, karena pelak­sanaan sudah diserahkan pada KPUD sebagai lembaga Pemilu yang independent, para kandidat yang diusung partai ini diharapkan dalam pertarungan pilkada jangan

saling menjatuhkan satu sama lain dengan kampanye hitam,” kata Bupati Ketapang diwakili Asisten I Sekda F.Sungkalang.

Selain itu, pasangan calon di­harapkan beretika politik yang santun sesuai amanah UU sehingga diharapkan akan terjaminnya pesta demokrasi pemilu kada di Tanah Kayong yang benar­benar men­ciptakan rasa kesejukan.”Siapa pun yang bakal jadi calon pemimpin Ketapang untuk lima tahun men­datang yang pastinya harus jujur dan bertanggung jawab dalam mengemban amanah rakyat dan mau berkorban demi rakyatnya,” kata Juardhani.(ndi)

Cabup/Cawabup Kampanye TerbukaKedepankan Politik Santun

Heri Kurniawan/PontianaK Post

PDAM: Bupati Ketapang H Morkes effendi didampingi Ketua DPrD Ketapang H Gusti Kamboja dan sejumlah pejabat eselon ii saat meninjau salah satu booster PDaM di sukabangun, kemarin.

ist

ASYIK : Memancing ikan di laut mengasyik-kan.

Page 31: Pontianak Post

Sambungan dari halaman 25

rambu-rambu, bangun halte serta zona selamat sekolah. Nanti sekoah-sekolah yang dipinggir jalan diberikan itu,” katanya. Jika Pelabuhan Sedau jadi, kata Ahyadi, maka akan berpengaruh juga terhadap ge-liat perekonomian masyarakat setempat.

Dishubkominfo Singkawang, lanjut dia, dalam pembangunan ini didukung oleh Dishub

Provinsi Kalbar. Tahun lalu, menurut Ahyadi,

Dishub Provinsi sudah mengu-curkan dana sebesar Rp600 juta untuk pematangan lahan.

“Sudah dilaksanakan, dan dukungan dari Dishub Provinsi ada,” katanya. Saat ini, kata dia, sudah satu hektar lahan untuk pembangunan pelabuhan sedau dibebaskan. Dan itu jelas dia menggunakan dana APBD Kota Singkawang tahun 2009.

“Lahan sudah tidak ada

masalah. Ke depan target kita bebaskan satu hektar lagi, sehingga menjadi dua hektar. Sudah kita usulkan ke dinas pendapatan dan aset, karena biayanya dari mereka untuk pembebasan lahan,” ungkap-nya. Menurut dia, wilayah yang akan dibangun untuk Pelabuhan Sedau cukup layak. Karena sudah disurvey.

Termasuk dari sisi sedimen-tasi, alur dan lainnya.

“Hasil survey alur dan SID,

Pelabuhan Sedau cukup layak dikembangkan. Alur untuk pe-layaran bagus. Sedimentasinya kecil,” kata Ahyadi lagi. Ahyadi mengatakan, Pelabuhan Sedau itu nantinya diperuntukkan bagi kapal muatan barang, bisa juga bermuatan penumpang.

“Nanti, kapal dengan ka-pasitas muatan 500-700 DWT bisa diarahkan ke Pelabuhan Sedau. Untuk tahap awal, bisa menampung satu kapal dulu. Kalau yang lain mau masuk,

harus menunggu,” katanya. Di Pelabuhan Sedau itu

nantinya, kata dia, akan ada

fasilitas-fasilitas sesuai dengan kebutuhan pelabuhan. Seperti, kantor, gudang, ruang tunggu,

pos keamanan, mushola, lapan-gan parkir, gudang, menara air, dan lainnya. (ody)

31Pontianak Post Kamis 6 Mei 2010 aneka

Sambungan dari halaman 32

ini sekolah sudah diterapkan, hanya tergantung bagaimana tindak lanjutnya dari pihak sekolah, karena pengembangan leason study inikan tergantung dari pihak sekolah,” tuturnya. Dikatakannya untuk SMPN 3 Ngabang, pelaksanaan program leason study ini, secara penuh sudah dilakukan, dimana dalam kegiatan pelaksanaan leason study ini, pihak sekolah sudah dapat melaksanakan dengan kemandirian sekolah tanpa harus bergantung dari Dinas, dan ini juga yang menyebabkan program ini dapat berjalan baik khususnya di SMPN 3 Ngabang.

“Secara aturan sudah dibe-narkan untuk menggunakan dana BOS untuk membiayai pelaksanaan program kegiatan leason study.

Jadi yang kita harapkan da-lam kegiatan program ini ada-lah akan mampu memberikan manfaat terbaik bagi siswa yang ada di sekolah itu sendiri,” papar Manager Tinju Kabu-paten Landak ini.

Selain itu, program ini juga selain mendidik siswa agar dapat memahami pelajaran dengan baik dan mudah, juga dapat memotivasi guru agar dapat memiliki inovasi dalam pembelajaran yang mampu memotivasi siswa agar da-

pat lebih kreatif dalam me-nyerap pelajaran yang disam-pakan oleh guru di sekolah. Kelompok pendampingan lea-son study dengan narasumber dari LPMP masing-masing Drs, Kasim M.Si, Abdul Haer,SPd serta guru model dari mata pelajaran IPA, Markudat Kan-rit serta guru model dari mata pelajaran Matematika Evi, S,Pd dari SMPN 3 Ngabang termasuk guru pengamat mata pelajaran dari sekolah. “Yang kita harapkan den-gan system ini, kedepannya siswa kita yang ada di sekolah khususnya di tingkat SMP ini akan mampu meningkatkan prestasi. (wan)

SMPN 3 Ngabang Gunakan Sistem Pembelajaran...

Sambungan dari halaman 32

berada di KPU Kabupaten dan siap didistribusikan,” ucapnya pada Pontianak Post, ketika berada di Sintang untuk meng-hadiri rapat PPK di Gedung Pancasila, Selasa (4/5) lalu.

Saat ini, kata Muzammil, logistik pemilu kada yang krusial seperti surat suara dan tinta sekarang ini sedang dalam proses sortir dan pelipatan. “Saya sudah mendapatkan

laporan dari seluruh kabupaten soal logistik ini. Jadi soal logis-tik pemilu kada tak mengalami masalah,” katanya.

Mengenai pendistribusian lo-gistik Pemilu Kada, Ketua KPU yang berasal dari Kapuas Hulu ini mengatakan kalau pihaknya tidak bisa mendistribusikan-nya awal-awal dengan alasan keamanan. “Yang pasti target kita, pada H-1 yakni tanggal 18 Mei nanti sebelum pelak-sanaan pemilu kada, semua

logistik sudah sampai di TPS,” tegasnya.Menganai bagaimana pendistribusian logistik pemilu di kabupaten-kabupaten, Mu-zammil mengatakan pihaknya menyerahkan secara penuh kewenangannya pada KPU kabupaten.

“Mereka tentu punya pertim-bangan dan pemetaan masing-masing ketika menyalurkan logistik ini. Tentunya, daerah yang sulit dan jauh akan dida-hulukan,” pungkasnya. (zal)

Semua Logistik Pemilu Telah Berada di Kabupaten

Sambungan dari halaman 32

di Kilang ZT Plywood di Bin-tulu. Ketika diperiksa doku-men keimigrasiannya, mereka tidak lengkap. Sehingga misi Hairani untuk membawa Re-dawati ke Malaysia digagalkan oleh Polisi. Beberapa barang bukti yang diamankan Polisi meliputi dua buah paspor atas nama Hairani dan Redawati dan dua buah tiket bus jurusan

Entikong-Malaysia.“Antara Hairani dan Re-

dawati berasal dari kampung yang sama di Pantura sana. Keduanya diamankan saat be-rada di dalam bus. Selanjutnya keduanya diminta membuat surat pernyataan untuk tidak menyeberang ke Malaysia jika surat-surat dan dokumen keimigrasiannya tidak leng-kap,” jelasnya.

Selang beberapa saat kemu-

dian, sekitar pukul 06.00 WIB Polisi juga berhasil mengga-galkan pengiriman TKI illegal ke Malaysia. Seorang warga bernama Munadi berasal dari KKR yang sedianya akan me-nyeberangkan dua orang ke Malaysia bernama Herman, 68 tahun warga Kumpai Kecil Sungai Raya dan Susanti, 22 tahun juga harus gigir jari. Mer-eka dari KKR menggunakan bus yang sama. (anto)

Polisi Gagalkan Pengiriman TKI Illegal

Sambungan dari halaman 32

di daerah pedalaman tidak dapat menerima pelajaran se-bagai mana yang diharapkan. “Kita hanya mengingatkan saja tetapi inilah yang terjadi di daerah pedalaman. Di satu sisi tenaga guru itu menum-puk di satu sekolah seperti di kota bahkan ada yang sampai kelebihan. Sementara di daerah ped-a laman sangat kekuran-g a n g u r u ,” t u t u r n y a . Untuk itu seraya mengatakan, khusus dalam penempatan, guru yang ada diharapkan da-pat lebih menyebar di seluruh kawasan Kabupaten Landak se-hingga dapat mengoptimalkan pemberian pelajaran terhadap siswa yang ada. Kalau kondisi ini dibiarkan,

bukan tidak mungkin akan berdampak kurang baik. Un-tuk itu kepada instansi yang membidangi pendidikan untuk lebih meningkatkan koordi-nasi dengan BKPP Kabu-paten Landak sehigga dalam penempatan tenaga guru yang ada akan dapat lebih merata. “Yang kita harapkan inikan masalah penempatanya agar dapat diratakan. Artinya jangan hanya di kota saja yang menumpuk se-mentara di daerah pedalaman terjadi kekurangan. Untuk itu dalam penempatan, Diknas harus meningkatkan koordinasi masalah penempatan guru di daerah pedalaman,” pintanya. Di tempat terpisah Kadis Pen-didikan Aspansius, menga-takan, kalau dapat penempa-tan tenaga guru sampai saat

ini pihaknya selalu melaku-kan koordinasi dengan pihak BKPP, hanya kendalanya da-lam kondisi ini adalah me-manusiakan manusia sehing-ga sangat terbentur dengan keinginan yang sebenarnya. “Artinya begini, kalau suamin-ya polisi atau pegawai lainnya, yang bertugas di Kabupaten maka istrinya yang seorang guru ini juga menginginkan di kota. Artinya tidak mau berpisah dengan keluarga. Kalau seper-ti ini kondisinya kita juga mau bagaimana,” tuturnya. Kedepannya kondisi seperti ini memang menjadi hal yang harus dilakukan perbaikan sehingga tujuan pemerintah meningkatkan mutu pendidikan akan dapat tercapai dengan baik.(wan)

Penyebaran Lebih Merata

Sambungan dari halaman 32

karena kasihan juga melihat anak kecil yang ikut dibawa orang tuanya mencari nafkah. “Anak kecil itu kan rentan, kasihan saya melihatnya, ka-dang kena hujan, tak jarang kepanasan,” imbuhnya.

Dia menduga pengemis ini

ada jaringannya yang memang sengaja datang ke kota-kota untuk mencari penghasilan. “Bahkan kawan saya pernah satu bis dengan pengemis ini dari Singkawang menuju Sintang. Awalnya dikira orang biasa tapi ketika siang pergi ke pasar ternyata bertemu dengan penumpang tersebut

yang sedang mengemis di pasar Sintang,” terangnya.

Senada, Edi mengaku hampir setiap hari melihat pengemis yang menurutnya merupakan wajah-wajah baru. “Wajah mer-eka asing, saya sering di warung kopi, tapi baru sekarang melihat wajah-wajah mereka ini,” im-buhnya. (mus)

Pengemis Bawa Balita

Sambungan dari halaman 32

dengan prosedur dan batasan yang membedakan atara berkampanye dengan bertatap muka ataupun bersosialisasi.

Batasan-batasn dan keten-tuan yang membedakan terse-but menurutnya dapat dilihat dari tempat dimana diadakan-nya pertemuan serta jumlah peserta yang hadir hingga tidak merujuk pada kategori berkampanye.

”Dalam melaksanakan kam-panye atau tatap muka semua kandidat sebelum mengada-kannya harus membuat surat izin pada pihak kepolisian setempat.

Kemudian ditembuskan pada

pihak KPU atau PPK dan Pan-waslu atau Panwascam ,” Pinta Syamsul.

Pria berkacamatan ini juga meminta agar kelima kandidat Bupati dan Wakil untuk tidak melakukan tindakan yang me-langgar aturan sesuai dengan Undang-undang Pemilu, mis-alnya saja ketika para kandidat menjanjikan uang atau mater-inya pada seseorang supaya tidak memberikan hak pilihnya ataupun memilih pasangan calon tertentu maka akan dikat-egorikan pelangaran Pidana dengan ancaman hukuman paling cepat dua bulan dan pal-ing lama dua belas bulan dan denda paling sedikit sepuluh juta dan paling banyak seratus

juta rupiah.”Ini ada dalam Undang-

undang Nomor 32 Tahun 2004. Kita akan melakukan penga-wasan pada para kandiadat dalam melakukan kampanye ataupun tatap muka melalui Panwascam dan PPL kita,” ungkap Syamsul.

U n t u k i t u P i h a k n y a (Panwascam,red) menekankan pada para kandidat agar me-matuhi jadwal kampanye serta berkampanye atau bersosial-isasi sesuai dengan aturan main yang sudah ditetapkan agar tidak menimbulkan permasala-han dan memberi pelajaran politik yang baik dan benar pada masyarakat Kabupaten Sekadau. (ani)

Patuhi Jadwal Kampanye

Sambungan dari halaman 32

panjang atau membayar pajak untuk PAD daerah tutup saja usa-

hannya,” tegas Iskandar Untuk wilayah Sekadau Hilir, pihak ke-camatan sudah merekomendasi izin pertambangan yang diajukan

dari tingkat desa ke kecamatan di beberapa tempat seperti Semaong yang meruapakan galian A jenis penambangan emas. (ani)

Exploitasi Pertambangan, Penuhi Syarat dan ...

Sambungan dari halaman 25

Ini sebuah rencana yang tidak masuk akal, dimana kita ini negara low level, kok mendaki gunung tertinggi di dunia,” ka-tanya terkenang. Tetapi, tegas Rochadi, sang jendral waktu itu tidak mau tahu, dan meng-haruskan dirinya bisa mendaki Mount Everest.

“Konsekuensinya kalau tidak bisa, saya dipecat. Disaksikan oleh seluruh jendral. Tapi, saya bertekad demi bangsa dan negara, saya lakukan. Tidak ada kata tidak bisa. Tugas bagi saya adalah pengabdian. Dan pengabdian itu harus dicin-tai. Siapapun mencintai tugas dan pengabdian maka akan mendapat hasil yang baik,” ujar Rochadi.

Jajaran Pemkot Singkawang terlihat hadir di Mahkota Hotel Singkawang.

Dihadiri Wali Kota Sing-kawang Hasan Karman, Ketua DPRD Singkawang Tjhai Chui

Mie, Kapolres Singkawang AKBP Tony EF Sinambela, to-koh masyarakat, tokoh agama, unsur Muspida Singkawang, camat dan lainnya.

Letkol Rochadi merupakan komandan ketiga Brigif sejak berdiri di Singkawang pada 2006. Ia menggantikan Kolonel Arifin, yang sebelumnya meng-gantikan Kolonel Supit.

Dalam kesempatan itu, Rochadi memperkenalkan di-rinya. Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1986.

“Saya 14 tahn bertugas di Kopassus,” tegas Rochadi. Dalam kesempatan itu Rochadi juga mengajak semua pihak, mulai dari Muspida, Polres, dan masyarakat untuk bisa bekerjasama dalam mencipta-kan suasana kondusif di Kota Singkawang ini. Hingga men-jadi lebih baik.

Memimpin Brigade Sing-kawang ini kata dia, hampir sama tugas dan tanggung-jawabnya dengan Pangdam.

“Kita bertugas membackup pertahanan di wilayah barat dan tengah. Kalau timur dan selatan itu Brigif 24 Bulungan. Tidak mungkin saya dan jaja-ran saya dapat melaksanakan tugas, tanpa ada kerjasama yang baik dari semua pihak,” tegasnya.

Wali Kota Singkawang Hasan Karman dalam kesem-patan tersebut menjelaskan, bahwa Negara Kesatuan Re-publik Indonesia (NKRI) sudah tidak bisa ditawar-tawar lagi. Itu sudah ada sejak Indonesia Merdeka.

“Barang siapa yang men-gusiknya, jangan tinggal di Indonesia, pergi saja. Negara kita ini berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” tegas Hasan Karman.

Dia juga menyampaikan bahwa Singkawang ini agak spesifik diantara kabupaten kota lain di Kalbar. Begitu juga dengan permasalahannya, kata Hasan Karman begitu banyak.

Misalnya masalah aset yang belum beres. Tapal batas Sing-kawang Bengkayang yang belum selesia.

“Masalah tapal batas Sing-kawang-Bengkayang, kita sudah memohon difasilitasi oleh Pemprov Kalbar untuk diselesaikan. Dan sekarang ini sudah dalam pembahasan. Mudah-mudahan bisa selesai. Kalau tidak, sangat rawan. Bisa saja terjadi konflik Apalagi jika ada yang mengkompori. Ini yang kita tidak kita inginkan,” katanya.

Tokoh Masyarakat Sing-kawang H. Sumardi menga-takan, bahwa Singkawang ini merupakan katup pengaman. Buktinya beberapa kali kerusu-han sosial terjadi, banyak men-gungsi di Kota Singkawang. Selain itu dia juga berharap agar semua pihak bisa menjaga Singkawang agar tetap kon-dusif. “Walau ada selentingan dari luar, Singkawang tidak goyang,” tegas Sumardi. (*)

Dan Brigif Bongkar Pengalaman di Kopassus

Sambungan dari halaman 25

pernah koordinasi dan permisi sama sekali dengan Kabupaten Bengkayang. Ini seperti tidak ada etika dalam bertetangga, kami merasa keberatan,” kata Mulyadi SH Pokdarwis SRK, kemarin (5/4).

Dia menjelaskan, bukan han-ya sekali saja ini dilakukan oleh Disbudparpora Singkawang. Akan tetapi, tegas dia, sudah berkali-kali dilakukan, tanpa adanya permisi ataupun koor-dinasi dengan pihak terkait di Pemkab Bengkayang. Menurut dia, seharusnya Disbudparpora Singkawang berkoordinasi dengan Disbudparpora Beng-kayang atau Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkayang.

“Minimal beritahulah Pem-

kab Bengkayang. Ini kan terkait dengan wilayah Ka-bupaten Bengkayang yang digunakan. Tapi, tidak pernah sama sekali ada koordinasi atau pemberitahuan,” kata Mulyadi.

Apalagi, kata dia, yang digu-nakan untuk even itu adalah po-tensi yang dimiliki Kabupaten Bengkayang. Seharusnya, bisa saja bekerjasama dengan pihak Pemkab Bengkayang terkait bidang kepariwisataan.

Mulyadi mengakui, me-mang di satu sisi, para nelayan di kawasan perairan Kabu-paten Bengkayang tersebut juga diuntungkan dengan even yang digelar. Misalnya, kata dia mencontohkan, ada kapal nelayan yang disewa, maupun nelayan sebagai pemandu untuk peserta memancing.

Selain itu juga, dapat mempro-mosikan potensi yang dimiliki Kabupaten Bengkayang.

“Tapi, dari sisi etika pemer-intahan, tidak ada koordinasi dan pemberitahuan. Ini yang sangat kita sesalkan,” tegas Mantan Anggota DPRD Beng-kayang ini. Aktivis Pemuda Bengkayang Uray Tommy, juga menyesalkan hal ini.

“Kita bangga karena me-mang dapat mempromosikan Kabupaten Bengkayang. Tapi, harus sadarlah dengan perasaan Disbudparpora Bengkayang dan masyarakat Bengkayang. Jangan seolah-olah, Disbudpar-pora Bengkayang tidak mampu menggelar even, lalu Disbud-parpora Singkawang menggelar even di wilayah perairan Kabu-paten Bengkayang tanpa per-misi. Saya sudah tanya ke DKP

Bengkayang dan Disbudparpora Bengkayang, memang tidak pernah ada pemberitahuan atau koordinasi,” tegas Tommy yang juga ketua Papeling Kabupaten Bengkayang ini, kemarin.

Kepala Disbudparpora Kota Singkawang Syech Bandar dikonfirmasi Pontianak Post kemarin, membantah tidak pernah meminta izin da-lam menggelar even Wisata Bahtera 2010 yang pelaksan-aannya memang masuk perai-ran Kabupaten Bengkayang.

“Kita setiap tahun selalu minta izin. Baik itu dengan Polres Bengkayang dan dinas terkait, kita sudah minta izin dan koordinasi. Kita tetap lakukan itu. Malahan, tahun lalu dari Polres Bengkayang juga ada sebagai peserta kita,” bantah Bandar. (ody)

Wisata Bahtera Tak Izin Tetangga

Sambungan dari halaman 25

kata Hasan, dari Sungai Laur.Selain sekitar Danau Men-

subuk, sekitar 400 meter menuju ke Desa Tanjunpura ruas jalan kembali terputus. Kedalaman air sekitar 1-2 meter sepanjang 150 meter harus dilalui meng-gunakan sampan. “Mungkin benar juga harus ada aliran air ke Sungai Pawan, soalnya seki-

tar Muara Kayong dahulu juga dalam kalau air pasang, tapi sejak dibuat saluran air seka-rang airnya cepat kering, tak tahulah mengapa di sini airnya tidak turun-turun,” ucap seorang warga Desa Tanjungpura.

Kondisi ruas jalan Tanjung-pura sebagai jalan alteratie yang banyak dilalui warga pedalaman diakui Ir.H.Daemansyah MM belum ala mini. Kepala Dinas

Kimpraswil Ketapang ini men-gakui kondisi jalan sekitar da-nau mensubuk tersebut terputus. Pekerjaan ruas yang dikerjakan dengan Multiyears ini pada tahun lalu diakuinya masih ad ayang belum selesai. Karena itu-lah, Insya Allah pada APBD-P 2010, pekejaan tersebut kembali dilanjutkan, dimana pemerintah daerah merencanakan akan membangun jembatan darurat

dan menuntaskan peurukan tanah. “Lokasi tersebut me-mang gambut, dan berdekatan dengan danau besar yang di dalam danau ditumbuhi batang-batang kayu, Insya Allah pada APBD-P, rencananya kita up-ayakan bagaimana caranya agar infrastrukur ini dapat berfungsi dengan membangun jembatan, tapi ini baru rencana,” katanya belum lama ini. (ndi)

Jalan Tanjungpura – Sei Awan Jadi Danau

Sambungan dari halaman 25

“Bagi pemain yang akan mengikuti seleksi datang saja ke lapangan sepakbola. Disana ada orang yang menerima pendaft-aran,” kata Tarmizi.

Ketika tahun 2006 lalu, seleksi dilaksanakan melalui piala Bu-pati Bengkayang. Namun, tahun

2010 ini, kata alumnus Fakultas Teknik Untan ini, piala Bupati Bengkayang tidak digelar seperti biasa. “Piala Bupati Bengkayang 2010 tidak digelar mengin-gat Kabupaten Bengkayang menggelar hajatan pemilukada. Piala ini ditiadakan untuk tahun 2010. Kalau ada piala bupati, dipastikan kita menyeleksi para

pemain lewat klub-klub yang ikut tampil. Kita mohon maaf kepada klub-klub yang ada,” kata Tarmizi.

Tarmizi minta kepada selu-ruh masyarakat yang menge-tahui ada pemain di desa-desa yang ingin ikut seleksi bisa diinformasikan.

“Silahkan informasikan ke-

pada para pemain yang masih berumur 21 tahun ke bawah untuk ikut seleksi. Seleksi sendiri tak dipunggut biaya,” katanya. Jika pemain bermain cantik, maka dijadikan tim untuk memperkuat Kabupaten Bengkayang dalam pertandin-gan sepakbola se Kalbar tahun 2010. (zrf)

Seleksi Pemain

Sambungan dari halaman 25

membantu menyekolahkan anak tersebut.

“Kembali kepada korbannya, apakah mau di Shelter atau tidak. Kalau mau, kita berikan pendidikan formal dan informal.

Sehingga nanti kalau balik ke kampung, sudah punya keter-ampilan,” kata Neneng panggi-lan akrabnya. Salah satu korban percobaan pencabulan di Tebas, yang dirawat di Shelter LKBH Peka sebut saja Mawar (17) mengaku, ingin pendampingan

dalam penanganan kasusnya kepada LKBH PeKA.

Dia hampir saja menjadi korban perkosaan oleh seorang pria berinisial K yang baru saja dikenalnya. “Saya kenal di jalan. Lalu dibujuk di bawa ke rumahnya. Saya mau dicabuli,

tapi saya berhasil lari dan di-tolong sama teman, lalu orang tua saya melapor ke Polsek Tebas,” kata Mawar kemarin. “Saya minta batu ibu Rosita untuk mendampingi dan minta agar saya bisa sekolah lagi,” katanya. (ody)

Semakin Bertambah

Sambungan dari halaman 25

Sementara itu, urutan kedua pasangan cabup terkaya adalah Henrikus sebesar Rp 1,6 milyar lebih disusul Ismet Siswadi Rp 297 juta lebih. Sedangkan untuk calon wakil bupati kedua terkaya adalah Jamhuri Amir dengan total kekayaan lebih dari Rp 3,7 milyar disusul Boy-man Harun Rp 1,3 miliar lebih. Bahkan harta kekayaan Jamhuri Amir ini melebihi wakil Bupati sekarang Henrikus dan Ismet Siswadi. Sementara wabup Suhermansyah hanya memiliki total kekayaan Rp 364 juta.

Dengan demikian pasangan yang memiliki harta kekayaan terendah adalah pasangan no-mor urut 4 yakni Ismet Siswadi dan Suhermansyah.

Hanya saja dalam laporan tersebut salah satu pasangan calon yakni AR Mecer belum tertera. Hal ini dikarenakan KPK masih melakukan penal-aahan terhadap hasil kekayaan calon bersangkutan.

“Saya sudah diberitahu per-tugas KPK bahwa 1 atau 2 hari kedepan penelaahan harta ke-kayaan pak Mecer akan dikirim lewat faxmile,” timpalnya ke-pada Pontianak Post.

Laporan harta kekayaan ini penyelenggara Negara. Dibagi dalam beberapa item, seperti penghitungan harta tidak berg-erak (tanah dan bangunan), harta bergerak yang terdiri alat transportasi dan mesin lainya, peternakan, perkebunan, perika-nan, kehutanan, pertambangan dan usaha lainya, termasuk harta bergerak lainya. Kemudian ada item surat berharga, giro dan setara kas lainya, serta piutang.

“Semua dijumlah lalu da-patlah hasil total kekayaan,” timpal Juardhani saat mem-bacakan naskah hasil laporan harta kekayaan penyelenggara

Negara.Ia menegaskan penghitungan

harta kekayaan penyeleng-gara Negara ini cukup ketat. Pasalanya KPK tidak mau men-erima keterangan dari pasangan calon soal hartanya dengan secarik kertas alias melaporkan daftar kekayaan. Semua harta kekayaan harus memiliki alat bukti agar sah, kalau tidak tidak akan diproses KPK.

“Misalkan untuk tanah harus memiliki sertifikat dan mo-bil harus memiliki kelengka-pan surat kepemilikan seperti BPKB, semua dilampirkan,” jelasnya. (har)

Yasyir Tertinggi, Ismet Terkecil

Proyek Pelabuhan Sedau Dimulai

Page 32: Pontianak Post

AR Muzammil

kalau di SMPN 3 Ngabang yang juga merupakan salah satu sekolah yang menjadi percontohan (pilot projek) dalam pelaksanaan system Leason Study, di mana program ini sudah dilaksanakan sejak pro-gram ini diterapkan di daerah Kabupaten Landak. “Sekarang inikan kita sedang melaksanakan kegiatan pendampingan leason study oleh tim dari LPMP seperti yang dilakukan pada saat ini,” tuturnya. Kendati menurutnya, dengan pola leason study ini, sudah dirasakan cukup efektif, di mana melalui sys-tem ini, tingkat penyerapan siswa terhadap pelajaran yang diberikan oleh masing-masing guru bidang study ini akan dapat diterima oleh siswa dengan baik. Disisi lain, katanya melalui program LS ini, para guru juga dilatih untuk berkreasi sehingga guru itu sendiri akan memiliki integritas yang tinggi. “Sebenarnya semua sekolah di Kabupaten Landak

PUTUSSIBAU – Ketua BKMT Kapuas Hulu, Sri Siti Haslindar, mengatakan program pen-

ingkatan kesejahter-aan kaum muslimah di bumi Uncak Kapuas harus terus dilakukan. Sehingga wanita mus-lim dapat berkontribusi dalam setiap sendi ke-hidupan.

“Meningkatkan perekonomian umat Islam adalah tujuan kita. Khususnya bagi kaum ibu-ibu. Itu kita lakukan melalui bidang

kerjasama dan usaha. Melalui pengembangan koperasi BKMT,” kata Sri.

Ditambahkan Sri pula, sesuai visi dan misi, bahwa BKMT merupakan forum komunikasi wadah peningkatan umat Islam melalui majelis taklim. Enam bidang yang harus dilaksanakan dan dituangkan dalam program kerja. Sebab itu, dalam menyusun program kerja, pihaknya juga berpegang teguh kepada landasan tersebut.

“Kita tidak mungkin lepas dari apa yang men-jadi landasan kita,” tandas Sri. (wank)

SANGGAU – Pada 2 Mei 2010 lalu, jajaran Polres Sanggau berhasil menggagalkan pengiriman tenaga kerja Indonesia (TKI) illegal ke Malaysia di Border Entikong. Mereka berasal dari Pantura (pantai utara-red) dan dari Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya (KKR).

Demikian disampaikan Kapolres Sanggau AKBP I Wayan Sugiri SH MSi melalui Kabag Binamitra AKP Nurwignyo SH ketika ditemui di ruang kerjanya kemarin. Menurutnya, pada hari itu sekitar pukul 05.30 WIB, Hairani, perempuan 39 tahun yang beralamat di Dusun Sui Rambah Desa Sungai Pinang Sambas berada di dalam bus dari Sambas beserta dengan Redawati, 27 tahun warga Jalan Pelangi Kelurahan Melayu Singkawang Barat. Ren-cananya Hairani berencana akan membawa Redawati ke Malaysia dan dijanjikan akan dipekerjakan

SEKADAU – Sesuai dengan jadwal dan zona yang sudah ditetapkan KPU untuk kelima kandidat berkampanye. Sejak dua hari lalu rapat umum sudah berlangsung di tujuh kecamtan. Untuk itu Panwaslu selaku wasit dan pengawas dalam jalanya setiap tahapan Pemilukada mem-inta para Kandidat dan tim sukses berkampanye sesuai dengan jadwal yang tetah ditetapkan.

”Rapat umum dijadwalkan mulai dari jam sembilan pagi sampai dengan jam empat sore. Jika lewat dari waktu tersebut maka sudah bu-kan berkampanye lagi namun bila ada kegiatan para kandidat itu namanya tatap muka,” tandas Ketua Panwaslu Kabupaten Sekadau, Syamsul Muarif SAg saat di konfirmasi Pontianak Post Rabu (6/5) kemarin.

Mengenai tatap muka selepas waktu untuk berkampanye sesuai dengan ketentuan yang dia-tur Syamsul mengatakan hal ini boleh-boleh saja dilakukan para kandidat dengan catatan sesuai

SEKADAU – Untuk mengefektifkan pemasukan daerah di bidang pertamban-gan pihak dinas terkait tentunya harus lebih efektif untuk menata pertambangan yang beroprasi di wilayah Kabupaten Sekadau. Beberapa waktu lalu Anggota DPRD Sekadau, Yeprai A.Md mengatakan sudah seharusnya hal itu dilakukan dinas terkait untuk menunjang pemasukan bagi PAD kabupaten ini.

“Kalau memang ada pertambangan yang tidak memenuhi syarat dan tidak mem-perpanjang izinnya harusnya dinas terkait mengambil sikap tegas. Jangan didiamkan saja,” tukas, sekretaris Komisi B DPRD Sekadau.

Lebih lanjut Yeprai meminta agar pajak dan perizinan dalam berexplorasi harus diu-rus oleh para pengusaha penambangan dan membayar pajak sebagai masukan bagi PAD

daerah. Dinas terkait juga menurutnya harus pro aktif dalam mendata pertambangan-per-tambangan yang ada di wilayah Kabupaten Sekadau untuk ditata segala perizinan dan pemasukan pajak bagi PAD Sekadau.

“Silahkan saja bagi para pengusaha yang ingin mengexploitasi sumber daya alam kita yang diberikan Tuhan ini, tapi secara adminis-trasi terlebih dahulu dilengkapi baik perizinan dan perpajakannya,” papar Yeprai.

Sementara itu Iskandar yang juga anggota Komisi B di tempat yang sama menegaskan perkataan rekan kerjannya (Yeprai,red) bahawasanya para pengusaha exploitasi sumber daya alam harus memenuhi berbagai persyaratan sebelum memuali exploitasi baik perizinan maupun membayar pajak yang dikenakan untuk PAD daerah.

“Kalau tidak mau membuat, memper

NGABANG – Masalah penempatan tenaga guru yang tidak merata di sekolah khususnya di Kabupaten Landak sampai saat ini masih

tetap menjadi hal yang senantiasa harus di-atasi. Kendati kondisi tersebut bukan saja kurang efektif, tetapi akan menyebabkan pe-serta didik tidak dapat menerima pelajaran se-bagai mana mestinya. P e n u t u r a n K e t u a K o m i s i C D P R D Kabupaten Landak, Yanto Nunus, kepada Pontianak Post belum

lama ini mengatakan, sebagian besar kondisi kekurangan guru yang diakibatkan penyeba-ran tenaga guru yang tidak merata ini terjadi di sekolah yang berada di daerah pedalaman. Sehingga kondisi ini sangat mempengaruhi, dimana para pelajar yang ada

pro-kalbarPontianak Post32 Kamis 6 Mei 2010

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 35 kolom 5Ke Halaman 35 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Sri Siti Haslindar

A. Yanto Nunus

GURU

SANGGAU

PEMILUKADA Exploitasi Pertambangan, Penuhi Syarat dan Bayar Pajak

Penyebaran Lebih Merata

Patuhi Jadwal Kampanye

Pilot Projek Peningkatan Mutu Pendidikan

KEPALA SMP Negeri 3 Ngabang, Jongki. SPd, kepada Pontianak Post, Selasa (4/5) kemarin mengungkapkan,

Hery Irawan/PontIanak Post

PILOT PROJEK: Siswa SMPN 3 Ngabang sedang mengikuti pelajaran dengan sistem Leason Study.

Polisi Gagalkan Pengiriman TKI Illegal

Kesejahteraan Muslimah

sukarnI/PontIanak Post

MENYATU DENGAN ALAM: Masyarakat di pedalaman lebih mengandalkan transportasi sungai, buktinya anak-anak yang masih kecil sudah bisa menggunakan sampan. Pemandangan ini menandakan masyarakat di pedalaman lebih menyatu dengan kehidupan alam dalam beradaptasi.

SMPN 3 Ngabang Gunakan Sistem Pembelajaran Leason Studysistem pembelajaran yang menggu-nakan program Leason study, meru-

pakan salah satu bentuk pembelajaran yang lebih mengarah pada system

pembelajaran yang lebih professional. sehingga dengan system ini, tingkat daya serap siswa terhadap pelajaran yang diberikan oleh guru mata pela-

jaran jauh lebih baik dibandingkan program konvensional.

HERI IRAwAN - ngabang

SINTANG – Jelang pemilu kada 19 Mei mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) in-tensif memantapkan berbagai persiapan. Menurut Ketua KPU Provinsi Kalbar, AR Muzam-mil, semua logisltik Pemilu untuk enam daerah di Kalbar yang melaksanakan Pemilu Kada sudah didistribusikan ke kabupaten.

“Logistik sekarang ini sudah

Semua Logistik Pemilu Telah Berada di Kabupaten

Diduga dari Luar DaerahSINTANG--Beberapa waktu

belakangan ini di Kota Sintang mulai tampak aktivitas pengemis yang meminta-minta dari satu toko ke toko lainnya sambil membawa balita. Diduga mereka berasal dari luar daerah.

Seperti yang terpantau Pontianak

Post dibilangan jalan tengah pasar Sungai Durian Sintang. Seorang pem-inta-minta sambil menenteng sebuah tamborin dan menggendong anaknya bernyanyi-nyanyi di depan salah satu warung kopi. Usai menerima uang dari beberapa pelanggan warung kopi tersebut, pengemis itu pindah ke toko lainnya untuk melakukan aktivitas yang sama.

“Saya lihat sudah beberapa hari ini mereka ada dan meminta-minta uang sambil bernyanyi dan menggendong anak yang masih sangat kecil,” ujar Dhani, salah seorang warga yang biasa nongkrong di warung kopi di kawasan tersebut.

Menurut dia, mestinya melihat hal tersebut, pemerintah bisa tanggap

Pengemis Bawa Balita