Pontianak Post

32
JAKARTA - Pertumbuhan budaya seks bebas di kalangan pelajar mulai men- gancam masa depan bangsa Indonesia. Pemerintah menemukan indikator baru yakni makin sulitnya menemukan remaja putri yang masih memiliki keperawanan (virginity) di kota-kota besar. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berdasar survei menya- takan separuh remaja perempuan lajang yang tinggal di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi kehilangan keperawanan dan melakukan hubungan seks pranikah. Bahkan, tidak sedikit yang hamil di luar nikah. Rentang usia remaja yang pernah melakukan hubungan seks di luar nikah antara 13-18 tahun. “Berdasar data yang kami himpun dari 100 remaja, 51 diantaranya sudah tidak lagi perawan,” ujar Kepala BKKBN Sugiri Syarief ketika ditemui dalam peringatan Hari AIDS sedunia di lapangan parkir IRTI Monas, Minggu (28/11) kemarin. Ironisnya, temuan serupa juga terjadi di kota-kota besar lain di Indonesia. Selain di Jabodetabek, data yang sama juga diper- oleh di wilayah lain. Di Surabaya misalnya, remaja perempuan lajang yang kegadisan- nya sudah hilang mencapai 54 persen, di Medan 52 persen, Bandung 47 persen, dan Yogyakarta 37 persen. Menurutnya, data ini dikumpulkan BKKBN sepanjang kurun waktu 2010 saja. “”Ini ancaman yang diam-diam bisa PROBOLINGGO- Gunung Bromo sam- pai kemarin (28/11) masih berstatus awas dengan level IV. Aktivitas gunung setinggi 2.329 meter dpl itu juga belum stabil. Sejak pukul 00.00 sampai 06.00 WIB kemarin, terjadi delapan kali gempa vulkanis dang- kal (VB) dengan amplitudo 30-40 mm dan gempa tremor menerus dengan amplitudo 7-32 mm. Lalu, pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, terjadi tiga kali gempa vulkanis dangkal dengan amplitudo 32-38 mm dan gempa tremor menerus dengan amplitudo 3-32 mm. Kemudian, pada pukul 14.30 WIB, terjadi lagi gempa vulkanis dangkal dengan amplitudo 37 mm. “Lamanya 17 detik,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Bromo Syafi”i saat ditemui di ruang kerjanya ke- marin. Dengan situasi itu, Bupati Probolinggo sekaligus penanggung jawab penang- gulangan bencana Gunung Bromo Hasan Aminuddin masih mempersilakan wisa- tawan berkunjung ke Gunung Bromo. Hal itu disampaikan Hasan saat ditemui Sabtu malam lalu (27/11). “Sampai sekarang, saya tidak pernah melarang wisatawan da- tang ke Bromo. Silakan datang ke Bromo,” tegasnya. Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Senin 29 November 2010 M / 22 Zulhijah 1431 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Hari ini, Senin (29/11), Gu- bernur Kalbar Cornelis akan melantik Sekretaris Daerah Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur. M Zeet Hamdy Assovie, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Zeet Mohon Doa SEKDA KALBAR u Ke Halaman 7 Kolom 5 PEDULI BENCANA : Siswa dan Siswi SMU 10 Pontianak, menyerahkan hasil penggalangan dana mereka sebesar Rp2.775.000 ke Pontianak Post untuk disumbangkan ke korban Mentawai dan Merapi. Sumber : Kanwil Depag Kalbar 11:33 14:58 17:37 18:50 04:07 SUMBANGAN HINGGA JUMAT (26/11) RP 514,008,636 SUMBANGAN SABTU (27/11) 1. PROGRAM PENYAKIT TIDAK MENULAR (KANKER) DINAS KESEHATAN PROVINSI RP 1,600,000 2. KAMILIA & FAIZ RP 1,000,000 3. KELUARGA BESAR SMU 10 PTK RP 2,775,000 JUMLAH RP 5,375,000 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 Pilot Indonesia di Maskapai Kroni Pemimpin Junta Militer Myanmar Gaji Empat Kali Lipat, Sering Dicarter Para Jenderal KEKUASAAN Than Shwe di Myanmar telah menggurita ke berbagai sektor, termasuk sektor bisnis. Seperti Indonesia pada zaman Orde Baru, bisnis-bisnis strategis dikuasai kroni-kroni sang jen- deral senior tersebut. Salah satunya, di TOMY C. GUTOMO/JAWA POS BUKAN JAGAL: Abubakar Sidik ikut membantu memotong kurban pada perayaan Idul Adha di Indonesian International School Yangon. bisnis penerbangan menantu Than Shwe, Tay Za, mendirikan maskapai Air Bagan. Perusahaan penerbangan itu berop- erasi sejak 15 November 2004. Tay Za, yang menjabat chairman perusahaan tersebut, merupakan suami putri Shwe, Thida Zaw. Media-media internasional kerap meng- kritik Air Bagan karena memiliki keterkai- tan dengan rezim militer Myanmar yang dikenal represif. Oleh Amerika Serikat dan Uni Eopa, maskapai itu di-blacklist, tidak boleh terbang di dua benua tersebut. Dua pesawat Air Bagan, Air Bus A310- 200, mangkrak di Bandara Internasional Yangon karena tidak mendapatkan suplai suku cadang setelah disanksi Uni Eropa. Yang beroperasi saat ini adalah Fokker 100, ATR 72, dan ATR 42. Ternyata, di maskapai yang penuh Di Myanmar, ada satu maska- pai penerbangan Air Bagan. Pemiliknya, Tay Za, merupakan menantu kesayangan pem- impin tertinggi junta militer, an Shwe. Disana ada tiga pilot dari Indonesia yang bekerja di perusahaan penerbagan itu.. TOMY C. GUTOMO, Yangon Akil Akui Terima SMS Suap PURWAKARTA-Presiden Susilo Bam- bang Yudhoyono (SBY) mengecam ka- langan perusahaan, terutama di bidang pertambangan, yang masih saja merusak hutan. Tindakan ilegal bermotif ekonomi itu dianggap sebagai biang utama kerusakan lingkungan. “Kepada mereka-mereka yang tidak ber- tanggung jawab, yang gemar merusak hutan dan lingkungan, membabat pohon untuk keuntungan pribadi, merusak alam karena JAKARTA-Isu suap hampir se- lalu ada di setiap perkara sengketa pilkada yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK). Hakim konstitusi Akil Mochtar mengakui namanya selalu dicatut dalam setiap isu suap yang disebar melalui SMS. Jika nilai duit dari semua SMS (short message service) itu dijumlah, Akil “meneri- ma” duit suap Rp 70 miliar. Akil menuturkan, SMS-SMS tersebut biasanya beredar di antara para pihak yang beperkara di MK hingga sampai ke ponselnya. Hakim- hakim yang disebut dalam SMS gelap itu, kata dia, bervariasi. Terka- dang menyebut nama Maria Farida Indrati dan Hamdan Zoelva. Namun, jika dibandingkan dengan dua hakim tersebut, nama Akil paling sering disebut. Bahkan, pada perkara sengketa pilkada yang tidak dia Separuh Gadis Kota Tidak Perawan SBY Kecam Perusak Hutan Bromo Belum Stabil M Zeet Hamdy Assovie Akil Mochtar MUSTAFA RAMLI/JAWA POS KAMPANYE KOMODO : Penggiat Komodo sedang memberi makan ekor komodo bernama Shakira, Minggu (28/11) di Taman Margasatwa Ragunan, diJakarta. Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tetap gencar melakukan kampanye serta mengajak masyarakat indonesia untuk melakukan voting terhadap Taman Nasional Komodo agar dapat menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang hasilnya diumumkan pada 11 November 2011 mendatang. Paling Banyak Ditawari Duit hingga Rp70 M PENGHIJAUAN: S.B.Yudhoyono saat peringatan Menanam Nasional 2010 di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat (28/11). IIM/RADAR KRAWANG

description

29 November 2010

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

JAKARTA - Pertumbuhan budaya seks bebas di kalangan pelajar mulai men-gancam masa depan bangsa Indonesia. Pemerintah menemukan indikator baru yakni makin sulitnya menemukan remaja putri yang masih memiliki keperawanan (virginity) di kota-kota besar.

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) berdasar survei menya-takan separuh remaja perempuan lajang yang tinggal di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi kehilangan keperawanan dan

melakukan hubungan seks pranikah. Bahkan, tidak sedikit yang hamil di luar nikah. Rentang usia remaja yang pernah melakukan hubungan seks di luar nikah antara 13-18 tahun.

“Berdasar data yang kami himpun dari 100 remaja, 51 diantaranya sudah tidak lagi perawan,” ujar Kepala BKKBN Sugiri Syarief ketika ditemui dalam peringatan Hari AIDS sedunia di lapangan parkir IRTI Monas, Minggu (28/11) kemarin.

Ironisnya, temuan serupa juga terjadi

di kota-kota besar lain di Indonesia. Selain di Jabodetabek, data yang sama juga diper-oleh di wilayah lain. Di Surabaya misalnya, remaja perempuan lajang yang kegadisan-nya sudah hilang mencapai 54 persen, di Medan 52 persen, Bandung 47 persen, dan Yogyakarta 37 persen. Menurutnya, data ini dikumpulkan BKKBN sepanjang kurun waktu 2010 saja.

“”Ini ancaman yang diam-diam bisa

PROBOLINGGO- Gunung Bromo sam-pai kemarin (28/11) masih berstatus awas dengan level IV. Aktivitas gunung setinggi 2.329 meter dpl itu juga belum stabil. Sejak pukul 00.00 sampai 06.00 WIB kemarin, terjadi delapan kali gempa vulkanis dang-kal (VB) dengan amplitudo 30-40 mm dan gempa tremor menerus dengan amplitudo 7-32 mm.

Lalu, pada pukul 06.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB, terjadi tiga kali gempa vulkanis dangkal dengan amplitudo 32-38 mm dan gempa tremor menerus dengan amplitudo 3-32 mm. Kemudian, pada pukul 14.30 WIB, terjadi lagi gempa vulkanis dangkal dengan amplitudo 37 mm. “Lamanya 17 detik,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Bromo Syafi”i saat ditemui di ruang kerjanya ke-marin.

Dengan situasi itu, Bupati Probolinggo sekaligus penanggung jawab penang-gulangan bencana Gunung Bromo Hasan Aminuddin masih mempersilakan wisa-tawan berkunjung ke Gunung Bromo. Hal itu disampaikan Hasan saat ditemui Sabtu malam lalu (27/11). “Sampai sekarang, saya tidak pernah melarang wisatawan da-tang ke Bromo. Silakan datang ke Bromo,” tegasnya.

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di Kalimantan BaRatSenin 29 november 2010 m / 22 Zulhijah 1431 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Hari ini, Senin (29/11), Gu-bernur Kalbar Cornelis akan melantik Sekretaris Daerah Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur. M Zeet Hamdy Assovie, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi

Zeet Mohon Doa Sekda kalbar

u Ke Halaman 7 Kolom 5

PEDULI BENCANA : Siswa dan Siswi SMU 10 Pontianak, menyerahkan hasil penggalangan dana mereka sebesar Rp2.775.000 ke Pontianak Post untuk disumbangkan ke korban Mentawai dan Merapi.

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

11:33 14:58 17:37 18:50 04:07

SUMBangan Hingga JUMat (26/11) RP 514,008,636 Sumbangan Sabtu (27/11)1. PRogRam PEnyaKit tidaK mEnulaR (KanKER) dinaS KESEHatan PRovinSi RP 1,600,000 2. Kamilia & FaiZ RP 1,000,0003. KEluaRga BESaR Smu 10 PtK RP 2,775,000JUMLaH RP 5,375,000

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

Pilot Indonesia di Maskapai Kroni Pemimpin Junta Militer Myanmar

Gaji Empat Kali Lipat, Sering Dicarter Para Jenderal

KEKUASAAN Than Shwe di Myanmar telah menggurita ke berbagai sektor, termasuk sektor bisnis. Seperti Indonesia pada zaman Orde Baru, bisnis-bisnis strategis dikuasai kroni-kroni sang jen-deral senior tersebut. Salah satunya, di

tomy C. gutomo/JaWa PoS

BUKAN JAGAL: abubakar Sidik ikut membantu memotong kurban pada perayaan idul adha di indonesian international School Yangon.

bisnis penerbangan menantu Than Shwe, Tay Za, mendirikan maskapai Air Bagan.

Perusahaan penerbangan itu berop-erasi sejak 15 November 2004. Tay Za, yang menjabat chairman perusahaan tersebut, merupakan suami putri Shwe, Thida Zaw. Media-media internasional kerap meng-kritik Air Bagan karena memiliki keterkai-tan dengan rezim militer Myanmar yang dikenal represif. Oleh Amerika Serikat dan Uni Eopa, maskapai itu di-blacklist, tidak boleh terbang di dua benua tersebut. Dua pesawat Air Bagan, Air Bus A310-200, mangkrak di Bandara Internasional Yangon karena tidak mendapatkan suplai suku cadang setelah disanksi Uni Eropa. Yang beroperasi saat ini adalah Fokker 100, ATR 72, dan ATR 42.

Ternyata, di maskapai yang penuh

Di Myanmar, ada satu maska-pai penerbangan Air Bagan.

Pemiliknya, Tay Za, merupakan menantu kesayangan pem-

impin tertinggi junta militer, Than Shwe. Disana ada tiga pilot

dari Indonesia yang bekerja di perusahaan penerbagan itu..

TOMY C. GUTOMO, Yangon

Akil Akui Terima SMS Suap

PURWAKARTA-Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) mengecam ka-langan perusahaan, terutama di bidang pertambangan, yang masih saja merusak hutan. Tindakan ilegal bermotif ekonomi itu dianggap sebagai biang utama kerusakan lingkungan.

“Kepada mereka-mereka yang tidak ber-tanggung jawab, yang gemar merusak hutan dan lingkungan, membabat pohon untuk keuntungan pribadi, merusak alam karena

JAKARTA-Isu suap hampir se-lalu ada di setiap perkara sengketa pilkada yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK). Hakim konstitusi Akil Mochtar mengakui namanya selalu dicatut dalam setiap isu suap yang disebar melalui SMS. Jika nilai duit dari semua SMS (short message

service) itu dijumlah, Akil “meneri-ma” duit suap Rp 70 miliar.

Akil menuturkan, SMS-SMS tersebut biasanya beredar di antara para pihak yang beperkara di MK hingga sampai ke ponselnya. Hakim-hakim yang disebut dalam SMS gelap itu, kata dia, bervariasi. Terka-

dang menyebut nama Maria Farida Indrati dan Hamdan Zoelva. Namun, jika dibandingkan dengan dua hakim tersebut, nama Akil paling sering disebut. Bahkan, pada perkara sengketa pilkada yang tidak dia

Separuh Gadis Kota Tidak Perawan

SBY Kecam Perusak Hutan Bromo Belum Stabil

M Zeet Hamdy assovie

akil Mochtar

muStaFa Ramli/JaWa PoS

KAMPANYE KOMODO : Penggiat Komodo sedang memberi makan ekor komodo bernama Shakira, Minggu (28/11) di taman Margasatwa Ragunan, diJakarta. Pemerintah indonesia melalui Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata tetap gencar melakukan kampanye serta mengajak masyarakat indonesia untuk melakukan voting terhadap taman nasional Komodo agar dapat menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia yang hasilnya diumumkan pada 11 november 2011 mendatang.

Paling Banyak Ditawari Duit hingga Rp70 M

PENGHIJAUAN: S.B.Yudhoyono saat peringatan Menanam nasional 2010 di

Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat (28/11).

iim/RadaR KRaWang

Page 2: Pontianak Post

Akta Mengajar dan Sertifikat Pendidik

Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul­rahman­Sidang­Redaksi:­­Abu­Sofian,­Muslim­Min-hard,­Surhan­Sani,­Mela­Danisari,­Yulfi­Asmadi,­Donatus­Budiono,­Basilius.­Sekre­taris­Redaksi:­Silvina.­Staf­Redaksi:­Marius­AP,­­U­Ronald,­Efrizan,­Aseanti­Pahlevy,­Deny­Hamdani,­Budianto,­Chairunnisya,­Pringgo,­Pracetak/Artistik:­Karnadi­(Koordinator),­Grafis:­A.Riyanto,­Ilustrator:­Kessusanto,­­Sigit.­Fotografer:­Timbul­Mudjadi,­Bea­ring,­Sando­Shafella.­Biro­Singkawang:­­­Zulkarnaen­Fauzi,­M­Khusdarmadi,­Hari­Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P

OPINI Pontianak Post Senin 29 November 20102

EDITORIAL

AKTA mengajar adalah su-rat tanda bukti penguasaan kemampuan mengajar yang diberikan oleh Lembaga Pen-didikan Tenaga kependidikan (LPTK) kepada seseorang yang telah memenuhi segala persyaratan akademik pro-gram pendidikan guru secara bersambungan (consecutive model). Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan ke-pada guru sebagai tenaga pro-fessional.

Akta mengajar dan sertifikat pendidik memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan-nya adalah diberikan kepada seseorang setelah memenuhi persyaratan akademik, sarjana misalnya, dan telah mengikuti suatu program yang dulu dis-ebut program pembentukan kemampuan mengajar, dan sekarang dikenal sebagai pro-gram Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Perbedaannya banyak sekali, antara lain; (1) calon mahasiswa pada program akta mengajar berasal dari sarjana Non-kependidikan, semen-tara calon mahasiswa PPG berasal dari sarjana Kepen-didikan dan Non Kependidi-kan yang sesuai dengan pro-gram studinya atau program studi yang serumpun dengan persyaratan yang sangat ketat, seperti IPK 2,75 dan memiliki kemampuan berbahasa Ing-gris TOEFL minimal skor 400 untuk semua program studi; (2) akta mengajar diseleng-garakan oleh LPTK setidaknya oleh fakultas, sedangkan PPG diselenggarakan oleh program studi yang ditetapkan oleh pe-merintah dengan persyaratan yang juga sangat ketat, seperti akreditasi program studi kat-egori B dan program studinya memiliki setidaknya 2 orang dosen bergelar doktor jabatan

akademik paling rendah lek-tor dan 4 orang dosen berge-lar magister dalam jabatan akademik paling rendah lektor kepala. Karena beratnya per-syaratan tersebut, maka tidak semua program studi diizink-an menyelenggarakan PPG, apalagi mengakui legalitas kelas jauh yang saat ini marak diselenggarakan oleh sebuah perguruan tinggi yang berada di luar domisili tanpa menda-pat izin penyelenggaraan dari Menteri; (3) Kurikulum akta mengajar terdiri dari 10 SKS mata kuliah kependidikan dan 26 SKS mata kuliah proses be-lajar mengajar atau secara ke-seluruhan berjumlah 36 SKS, dan 4 SKS dari 36 SKS tersebut (11%) adalah mata kuliah Pro-gram Pengalaman Lapangan (PPL). Sedangkan struktur kurikulum program PPG ter-diri dari (a) pendidikan bidang studi (Subject Specific Peda-gogy) yang mencakup standar kompetensi, materi, strategi, metode, media, dan evaluasi yang dilakukan dalam bentuk workshop sebesar 40% dan 60% lainnya digunakan untuk kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPl).

Hingga saat ini program pemberian sertifikat pendidik bagi guru pra jabatan belum dilaksanakan, LPTK dian-taranya FKIP UNTAN yang ditunjuk oleh pemerintah se-dang mempersiapkan PPG bagi guru dalam jabatan. Se-lain melalui PPG, sertifikasi dapat diberikan melalui; (1) uji kompetensi dalam bentuk penilaian portopolio; (2) Pen-didikan dan Latihan profesi Guru atau PLPG; (3) Pembe-rian sertifikat pendidik secara langsung bagi guru berkuali-fikasi S2/S3 dan sekurang-kurangnya golongan IV/B.

Menjawab persoalan se-makin cepatnya perubahan,

OlehAswandi

Sekalipun Indonesia su-dah menjadi produsen CPO terbesar dunia, dan sawit masuk lima besar komoditas ekspor nasional, kekisruhan berkaitan dengan perkebu-nan sawit masih terus mere-bak di daerah - daerah sentra pengembangan perkebunan sawit. Di Kalbar saja dalam kurun waktu 2009 - 2010 telah terjadi puluhan kasus seng-

Oleh: Ir. Tony Hartono.SH.MM

semakin kompleksnya per-soalan profesi guru ini, maka Keputusan Menteri Pendidi-kan dan Kebudayaan RI No. 013/U/1998 tentang Program Pembentukan Kemampuan Mengajar yang selama ini di-gunakan sebagai landasan hukum dikeluarkannya akta mengajar dinyatakan tidak berlaku lagi. Diberlakukan-nya Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan diterbitkannya berbagai pera-turan perundang-undangan tentang keguruan, diantaranya Undang-Undang No.14 Ta-hun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, Per-mendiknas No. 8 Tahun 2009 tentang Program Pendidikan Profesi Guru dalam Jabatan, Permendiknas No. 9 Tahun 2010 tentang Program Pen-didikan Profesi Guru Bagi Guru dalam Jabatan, dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terbit setelah Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, maka dalam pengangkatan guru tidak dikenal lagi adanya akta mengajar.

Perundang-undangan dan peraturan tersebut diatas me-negaskan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akade-mik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D IV) dan

memiliki kompetensi peda-gogik, kepribadian, social, dan professional, dibuktikan den-gan sertifikat pendidik yang dikeluarkan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kepen-didikan terakreditasi semakin memperkuat alasan akta men-gajar IV tidak berlaku lagi. Ketentuan ini harus dipenuhi oleh semua guru paling lam-bat pada akhir tahun 2015.

Landasan hukum dan me-kanisme dalam persoalan ini sudah ada dan jelas, namun kenyataan dari tahun ke ta-hun persoalan klasik ini selalu muncul dan membingung-kan banyak pihak, baik CPNS maupun panitia seleksi pener-imaan CPNS di banyak tempat. Bukankah kesemrawutan dan ketidakjelasan persoalan akta mengajar dan penerimaan CPNS Guru mengindikasi-kan beberapa hal: (1) lemah-nya koordinasi antar instansi terkait terutama di tingkat pemerintah atau departemen dan (2) kurang efektifnya im-plementasi kebijakan pemer-intahan, baik oleh pemerintah maupun pemerintah daerah; dan (3) ketidakefektifan pe-nyelenggaraan pemerintahan di negeri ini sebagai dampak dari lemahnya kapabilitas dan kredibilitas aparat.

Akhirnya pemerintah se-bagai mesin birokrasi harus berhubungan dan menjawab langsung apa yang ditanyakan oleh masyarakat yang memer-lukan pelayanan. Dan ini men-jadi bukti terang benderang bahwa roda pemerintahan belum berjalan efektif seba-gaimana jawaban pemerintah atas pertanyaan yang disam-paikan oleh

Ketua STAIN Pontianak. Kementerian Pendidikan Nasional, 2 Februari 2010 menjawab melalui surat ber-

nomor: 3016/A4/1/KP/2010 guna menegaskan polemik akta mengajar: (1) Undang-Undang No.20 Tahun 2003, Undang-Undang No.14 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang terbit setelah Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, maka dalam pengangkatan guru tidak dike-nal lagi adanya akta IV; (2) Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen pasal 9 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D IV) dan memiliki kompetensi pedagogic, kepribadian, so-cial, dan professional, dibukti-kan dengan sertifikat pendidik. Ketentuan ini harus dipenuhi oleh semua guru paling lam-bat pada akhir tahun 2015; (3) sehubungan hal tersebut diatas, pada prinsipnya pe-merintah dapat memberikan rekomendasi bagi lulusan Ju-rusan Tarbiyah program studi Pendidikan Agama Islam (PAI) baik yang memiliki akta IV maupun tidak untuk mengisi formasi guru PAI pada jenjang SD, SLTP, dan SLTA; (4) setelah yang bersangkutan diterima menjadi Calon Pengawai Neg-eri Sipil (CPNS) guru, diwa-jibkan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang dis-elenggarakan oleh perguruan tinggi penyelenggara program pengadaan tenaga tenaga kependidikan yang terakredi-tasi dan ditetapkan oleh pe-merintah atas biaya pemer-intah daerah kabupaten/kota atau swadana. Dalam kondisi dilematik seperti ini kearifan pemerintah sangat diharap-kan. **

* Penulis, Dosen FKIP Untan.

Perkebunan Sawit; Kekisruhan dan Solusikan, (2). permohonan untuk memperoleh surat informasi lahan atas lokasi tertentu dari Bupati. (3). Melakukan survei pendahuluan untuk mengeta-hui potensi lahan. (4). Bupati menerbitkan ijin lokasi untuk membebaskan lahan. (5). Pe-rusahaan melakukan Studi Amdal. (6). Bupati mener-bitkan Ijin Usaha Perkebunan (IUP) dan ; (6). Pengukuran dan Sertifikasi Hak Guna Usaha ( HGU ) oleh Badan Pertanahan Nasional.

Dalam proses legalitas permasalahan yang timbul biasanya berkaitan dengan birokrasi seperti tumpang tindih antar ijin perkebunan, tumpang tindih lokasi antara ijin perkebunan dengan ijin HTI atau ijin pertamban-gan, perbedaan status lahan menurut RTRWP dan menu-rut TGHK (Departemen Ke-hutanan). Tak jarang seng-keta tumpang tindih lahan ini berujung kemeja Pengadilan Negeri maupun PTUN. Yang mengkhawatirkan adalah bi-lamana perusahaan yang ber-sengketa mengerahkan masa masing - masing untuk mem-pertahankan wilayahnya, maka kekisruhan bisa terjadi. Penyelesaian kasus tumpang tindih ini sepenuhnya men-jadi domain dan tanggung jawab Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat, seka-ligus menjadi cermin sejauh-mana kualitas manajemen Pemerintah dalam men-jalankan ‘good governance’.

Proses pembebasan lahan adalah upaya perusahaan un-tuk menguasai lahan secara nil. Proses inilah yang menja-di pangkal terjadinya kekisru-han, kenapa demikian? Kami mencatat ada tiga hal yang menjadi akar kekisruhan.

Pertama, Proses penerbi-tan ijin perkebunan dilaku-kan di tingkat Kabupaten oleh Bupati & perangkat teknisnya tanpa melibatkan Camat, para Kepala Desa, Kepala Dusun maupun tokoh - to-koh masyarakat dimana areal perkebunan akan dibangun. Secara psiko sosial, Camat & Perangkat Desa menjadi kurang memiliki “sense of

belonging”, merasa kurang dihargai sehingga cenderung bersikap resisten terhadap kehadiran proyek tersebut. Satu hal yang tidak boleh di-lupakan adalah bahwasanya masyarakat lokal adalah sub-yek yang akan berhadapan langsung dengan investor dan Perangkat Desa adalah Satuan Pemerintahan ter-depan yang langsung berh-adapan dengan kehadiran perusahaan. Mereka sering kaget karena mendadak in-vestor sudah masuk ke lokasi mereka dengan mengantongi ijin Bupati.

Kedua, Perusahaan yang sudah mengantongi periji-nan seringkali melakukan sosialisasi secara kurang memadai & kurang tuntas. Rencana, konsep & komit-men dari perusahaan belum tentu sepenuhnya disetujui pihak masyarakat. Sering masyarakat memiliki aspi-rasi dan konsep berbeda yang belum tentu dapat dipenuhi perusahaan. Sosialisasi se-harusnya dilakukan sampai tercapai titik temu dan di-tuangkan dalam satu nota kesepakatan formal. Untuk mencapai titik temu sering-kali memerlukan waktu cu-kup panjang dengan frekw-ensi sosialisasi yang intensif. Karena untuk mengejar “time table” investasi, sementara sosialisasi berjalan, perusa-haan juga mulai melakukan kegiatan — kegiatan fisik di lapangan. Hal ini lalu men-imbulkan kegelisahan & keki-sruhan.

Ketiga, Lahan masyarakat yang diganti rugi biasa berupa bawas, bekas ladang berpin-dah atau hutan kecil yang um-umnya tidak memiliki alas hak seperti SKT ataupun sertifikat, tapi atas dasar pengakuan atau pernyataan Kepala Desa / Kepala Dusun. Hal ini ber-potensi menimbulkan tuntu-tan ganti rugi ulang oleh pihak lain yang merasa lebih berhak atas lokasi yang sama.

Sengketa ini selain terjadi antara kelompok masyarakat & perusahaan juga bisa terjadi antar kelompok masyarakat sendiri. Penyelesaian seng-keta ini oleh Tim Pembina Pengembangan Perkebunan Kabupaten (TP3K) sering tidak berjalan efektif kar-

keta antara Perusahaan dgn masyarakat lokal. Dimana le-tak akar masalahnya?

Kegiatan perusahaan sawit dimulai dari dua kegiatan utama yakni proses legalitas (perijinan) dan proses pem-bebasan lahan sebelum me-masuki kegiatan produksi itu sendiri. Proses legalitas men-cakup tahapan sebagai berikut : (1). Perusahaan mengaju-

ena rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap kredi-bilitas TP3K. Ada 2 langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kekisruhan ini yaitu: Pertama, sebelum Bupati menerbitkan ijin (In-formasi Lahan) agar men-gundang Camat, Para Kepala Desa, Para Kepala Dusun & Tokoh Masyarakat setem-pat untuk didengar aspirasi mereka terhadap rencana masuknya perusahaan sawit. Bisa terjadi dua kemungki-nan, pertama masyarakat menerima kehadiran peru-sahaan dengan persyaratan - persyaratan , maka Bupati tinggal memilih perusahaan yang sanggup memenuhi persyaratan tersebut.

Selanjutnya komitmen pe-rusahaan dituangkan dalam Nota Kesepakatan antara pihak masyarakat dengan pe-rusahaan disaksikan Bupati. Nota Kesepakatan ini menjadi lampiran dan bagian tak terp-isahkan dari informasi lahan yang diterbitkan Bupati . Ke-mungkinan lain masyarakat menolak atau belum men-erima kehadiran perusahaan, maka Bupati seyogyanya tidak menerbitkan ijin tersebut. Kedua, TP3K (Tim Pembina Pengembangan Perkebunan Kabupaten) perlu diperkuat menjadi TP3K Plus yaitu dita-mbah unsur dari masyarakat adat (di Kalbar ada Dewan Adat Dayak maupun Majelis Adat Budaya Melayu). Hal ini agar fungsi tim lebih kredibel dan representatif, mengingat persoalan yang terjadi ban-yak berkaitan dengan hutan / lahan adat. TP3K Plus ini bertugas melakukan penga-wasan terhadap implemen-tasi Nota Kesepakatan yang telah dibuat dan menjadi me-diasi jika timbul permasalah-an antara para pihak dilapan-gan. Pemerintah Daerah dan Perusahaan berkewajiban memfasilitasi biaya kerja Tim tersebut.

Semoga saran ini bisa men-jadi solusi untuk meminimal-kan kekisruhan sehingga ter-wujudnya pembangunan agro industry nasional yang aman, pro rakyat dan kuat mengh-adapi persaingan global. **

* Penulis, Praktisi Perkebu-nan & Ketua IGPPI Kalbar.

Saatnya Pelat Hitam Tidak Diteteki Subsidi

ingin pasang iklan di...Pontianak Post

Call aja...disini...

735071

KETIKA subsidi BBM akan diutak-atik lagi, kita perlu kembali ke pertanyaan dasar kepada pemilik kendaraan pribadi, baik mo-bil maupun motor: mungkinkah bisa membeli kendaraan, tetapi tidak mampu membeli bahan bakar? Jawaban yang rasional tentu: tidak mungkin. Hari-hari ini konsumen seperti disentakkan dari kenyamanan harga BBM yang diteteki oleh subsidi APBN. Di beberapa kota terjadi antrean panjang membeli premium ber-subsidi yang mulai dicoba dikurangi jatahnya. Meski itu pahit, pemerintah memang harus mulai menyapih beberapa golongan penetek subsidi.

Tahun ini subsidi BBM kita di APBN Rp 88,9 triliun. Jumlah ini 7,2 persen kekuatan APBN 2010 yang mencapai Rp 1.126 triliun. Tahun depan angkanya lebih tinggi, Rp 95,9 triliun. Untuk 2011, ketika APBN menjadi hampir Rp 1.230 triliun, persentase itu men-ingkat, jadi 7,8 persen. Subsidi kita kian menjadi obesitas. Patut diingat, prinsip dasar subsidi adalah instrumen penunjang agar kelompok penerima mampu bersaing atau berpartisipasi dalam kehidupan ekonomi. Melihat kelompok penerima subsidi justru mobil dan motor pribadi, subsidi BBM kita jelas meleset sasaran.

Di antara berbagai opsi mengurangi subsidi, yang paling pas adalah menghilangkan subsidi buat mobil pelat hitam (juga pelat merah). Awalnya pasti berat membeli BBM nonsubsidi, tapi pasti segera menyesuaikan diri. Selain itu, pemilik kendaraan pribadi akan terdorong mengurangi perjalanan yang tidak produktif. Bahkan, juga mendorong pelaku industri otomotif menciptakan kendaraan dengan bahan bakar alternatif seperti listrik, sel surya, atau gas (elpiji). Konsumen, juga SPBU, mulai mengekspresikan sikapnya yang cenderung menolak pengurangan subsidi itu. Tetapi, mana pernah kenaikan harga BBM tidak diprotes? Kon-sumen pasti menggerutu harus membeli Rp 6.500 atau lebih un-tuk Pertamax dan Pertamax Plus daripada bensin bersubsidi Rp 4.500 per liter.

Meski bersikap sebagai ”pedagang” terhadap para pemilik kendaraan pribadi, negara tetap harus menyantuni kendaraan umum. Pelat kuninglah yang seharusnya diteteki secara eksklusif. Subsidi bisa mendorong inovasi pengusaha angkutan untuk ke-nyamanan konsumennya. Ditambah tariff yang menarik, pemilik kendaraan pribadi bisa beralih ke kendaraan umum. Ada contoh mikro yang tidak pernah diulas. Di tengah kritik keras perilaku bus umum yang ugal-ugalan, ternyata entrepreneur bus-bus umum di Jawa Timur juga membenahi diri. Yang paling konkret adalah menyediakan bus-bus AC antarkota dengan tarif biasa. Biasanya, yang ber-AC hanya bus patas (cepat terbatas) yang tarifnya 30 persen lebih mahal.

Interior dan eksterior bus-bus tarif biasa yang adem ini juga dibenahi. Naik di dalamnya cukup nyaman karena tidak ada asap rokok. Tentang opsi lain, janganlah subsidi untuk kendaraan prib-adi 2005 ke bawah. Mengidentifikasinya rumit dan rawan peny-impangan. Lagi pula, nanti jalanan kita akan penuh dengan mobil yang menua sekaligus rawan mogok. Dampak lainnya, penjualan kendaraan baru terancam. Sebaliknya, sebenarnya subsidi untuk kendaraan 2005 ke atas ada untungnya. Setidaknya, kendaraan tua 2005 ke bawah akan diregenerasi dari jalanan karena BBM-nya mahal dan penjualan mobil baru makin bergairah. Tetapi, kebijakan ini pasti cacat dari aspek keadilan, karena negara me-nyubsidi orang yang jelas-jelas mampu.

Bulatkan tekat: hapus subsidi BBM untuk pelat hitam dan pelat merah. Alihkan dana subsidi yang triliunan itu untuk keper-luan lain yang lebih mendasar, seperti infrastruktur. Jangan takut diprotes. Apalagi pemilu masih jauh. *

Page 3: Pontianak Post

Lokomotif kemajuan ekonomi kaLbarPontianak Post l Senin 29 november 2010 3Pontianak bisnis

Bank BUMN Tumbuh Signifikan

DPRD Diminta Panggil Balai POMPenyitaan dan Pemusnahan Minuman Tak Berlabel ML

PONTIANAK-Tindakan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Pontianak menyita dan memusnahkan minuman tidak berlabel ML (kode merek luar negeri di produk impor) terus menda-pat kecaman. Kali Ini datang dari Wakil Ketua Umum Bi-dang UMKM, Koperasi dan Ekonomi Pedesaan Kadin Kalbar Ibrahim Banson. Ia mengusulkan DPRD Kalbar segera menindaklanjuti.

“Kita minta agar DPRD Provinsi memanggil BPOM Pontianak. Sebab, tindakan badan menyengsarakan ma-syarakat yang ingin berusaha dan ini tidak boleh dibiyarkan,” tegas Banson kepada Pontianak Post, kemarin.

Sebagaimana diberitakan,

tindakan BPOM menyita dan memusnahkan minuman asal Malaysia yang tidak ber-label ML banyak dikeluhkan masyarakat perbatasan dan pelaku usaha di daerah per-batasan.

Menurut Banson, cara-cara yang dilakukan oleh BPOM itu sudah melenceng dari ke-tentuan dan tidak sejalan den-gan upaya pemerintah untuk memberantas korupsi. Tapi justru, BPOM dibalik SK dan jabatan sebagai pegawai neg-eri sipil disalahgunakan, se-harusnya mengayomi dan me-lindungi masyarakat, bukan menghancurkan masyarakat yang mau berusaha.

Menurut Banson, tak etis BPOM menggerebek barang-ba-rang dalam gudang dan toko orang tanpa seijin pemi-liknya. Paling aneh lagi barang-barang yang disita bukanlah sekadar sampel.

“Sepengetahuan kita, se-harusnya BPOM mengambil sampel untuk pengujian di laboratorium harus beli, kar-ena ada anggaran dari pemer-

intah. Tapi dari pengaduan masyarakat dan pelaku usaha yang kita terima bukan lagi sampel, melainkan “meram-pok” karena jumlahnya ban-yak. Buktinya satu jenis barang minuman kaleng Sprit ada yang diambil sampai 110 krat (tiap krat 24 kaleng),” katanya dengan nada tinggi.

Anehnya lagi, kata Banson, tindakan BPOM melakukan penyitaan dan pemusnahan minuman kaleng yang tidak berlabel ML itu memang pantas dipertanyakan, karena selain tidak ada nomor surat, kop suratnya adalah surat tanda penerimaan. “Ini kan sudah tidak benar. Makanya, kita selaku wadah para pelaku usaha beruasara lantang, kar-ena ini bisa merusak tatanan ekonomi di Kalbar khususnya perbatasan,” tandasnya.

Ia lantas mengatakan, kalau memang kode ML sebagai prasyarat, maka pemerintah pusat harus melimpahkan pengurusan perijinan ML ini pada daerah. Sebab, tidak mungkin masyarakat di per-

batasan yang ingin berusaha harus mengurus ke Jakarta.

Ia juga sangat menyesalkan mengapa Kalbar selalu dianak-tirikan oleh pemerintah pusat. Buktinya, kata Banson, harus-nya Kalimantan ada pelabuhan untuk barang-barang antar-pulau bahkan antarnegara yang resmi, tapi itu dipolitisir. Akibatnya, barang-barang yang diperlukan masyarakat selain harganya melonjak, barang yang akan diperoleh masyarakat dengan berbelanja diperbatasan dianggap barang ilegal, barang tidak layak kon-sumsilah.

“Jadi, kalau saya lihat BPOM sudah menganggap dirinya segala-galanya, khususnya dalam usaha dagang. Ini sangat berbahaya sekali ter-hadap perkembangan usaha di daerah ini,” tandasnya sembari mengatakan, aneh-nya tindakan BPOM menyita dan memusnahkan minuman kaleng tak berlabel ML itu, Dis-perindag Kalbar sendiri tidak tahu, karena tidak dilibatkan.(abo)

JAKARTA - Kinerja positif bank BUMN dalam beberapa tahun terakhir diprediksi ber-lanjut pada 2011. Hal itu mem-buat saham bank-bank pelat merah layak dipilih sebagai sasaran investasi. Pengamat pasar modal Muhammad Reza mengatakan kenaikan kredit perbankan sampai dengan kuartal ketiga 2010 bisa dijadikan tolok ukur pertumbuhan tahun depan. “Pertumbuhan kredit sampai kuartal ketiga tahun ini menca-pai 21,1 persen atau mendekati target 22 persen sampai akhir tahun,” ujarnya dalam seminar pasar modal di Jakarta akhir pekan lalu.

Rasio kredit terhadap sim-panan (loan to deposit ratio/

LDR) rata-rata perseroan mencapai 77,06 persen pada September 2010.

“Pada 2011, pertumbuhan kredit mencapai 25 persen dan CAR (rasio kecukupan modal) perbankan akan meningkat menjadi 19 persen terkait rencana rights issue beberapa bank BUMN. LDR pada 2011 pun bisa mencapai 85 persen,” kata vice president PT Erdhika Elite Securities itu.

Direktur Utama PT BTPN Tbk Jerry Ng mengungkapkan optimisme yang sama. Menu-rut dia, tahun depan ekspansi kredit bisa melebihi tahun ini. Sampai dengan kuartal ketiga 2010, ekpansi kredit BTPN mencapai 39 persen. BTPN sedang bersiap menerbitkan

saham baru (rights issue) se-nilai Rp 1,32 triliun. Saham itu ditawarkan kepada pemegang saham dengan mekanisme 5:1. Artinya, setiap lima saham BTPN yang tercatat berhak atas 1 saham rights issue yang diambil dari portepel.

Demikian pula yang dilaku-kan PT BNI Tbk yang sudah sepakat melakukan rights issue guna meningkatkan ra-sio kecukupan modal hingga di atas 20 persen dari posisi saat ini 12,5 persen. Emiten dengan kode BBNI itu siap mencatatkan saham baru pada Desember 2010 sebanyak 3.374.716.060 (3,37 miliar) lembar pada harga Rp 3.100.

Bank pemerintah lainnya, PT Bank Mandiri Tbk juga

berencana melakukan rights issue Rp 14 triliun. Kemente-rian BUMN memperkirakan eksekusi saham baru Bank Mandiri pada kuartal I atau II 2011. Adapun rasio kecuku-pan modal sektor perbankan hingga kuartal ketiga 2010 mencapai 18,6 persen lebih tinggi daripada 2009 di level 17,4 persen.

“Penambahan CAR untuk meningkatkan daya ekspansi bank itu sendiri,” timpal Kepala Riset Bhakti Securities Edwin Sebayang. Edwin merekomen-dasikan empat bank BUMN se-bagai pilihan portofolio 2011. yakni Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri, BNI, dan Bank Tabungan Negara (BTN). (gen/oki)

Jago Kalbar Menang Suryani SF Motik Pimpin HIPPI

JAKARTA - Calon Kuat yang di dukung daerah Kalimantan Barat (Kalbar), Suryani SF Motik, akhirnya terpilih menjadi ketua Umum DPP HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) periode 2010-2015. Dia dipilih secara demokratis dalam Munas VII HIPPI melalui persaingan sengit dalam dua kali putaran secara votting suara, di Hotel Sari Pan Pasific, Sabtu (27/11) malam.

Proses pemilihan berlangsung sengit. Terjadi hujan interupsi hingga membuat suasana sidang rebut. Perbedaan pendapat yang meruncing menjadikan pimpinan menskorsing selama 15 menit mulai pukul 17.00. Diluar terjadi lobi-lobi para tim sukses kepada DPD daerah. Sementara di dalam ruangan klarifikasi pimpinan sidang dengan panitia SC (Strerring Committee) tentang teknis pelaksanaan emilihan ketua. Skorsing dicabut oleh Baskoro Effendi dan diperpanjang lagi. Pukul 19.30 sidang pemilihan ketua HIPPI kembali dimulai. Enam kandidat yang bertanding adalah Dhaniswara K Hardjono, ET, Hadi Saputra, Herman Heru Suprobo, Ilhami Elyas, Suryani SF Motik, Yokie M Hutagalung. Diputaran pertama tiga kandidat

dinyatakan lolos. Yockie M Huta-galung (67 suara), Herman Heru Suprobo (36 suara) dan Suryani SF Motik (33 suara). Sedangkan sisa suara dari total pemilih 143 suara diraih tiga kandidat lain.

Diputaran kedua secara mengejutkan Herman menun-durkan diri. Dan secara terang-terangan didepan peserta munas dia mengharapkan agar suara DPD yang memilihnya untuk mendukung Suryani SF Motik. Akhirnya terkesan dramatis, Yockie M Hutagalung hanya mengantongi suara 68 dan Sury-ani 74 suara. Menyadari kalah, Yockie akhirnya tampil dipodium dan menyatakan dirinya mundur dari pengurus dan sekaligus ang-gota HIPPI. Karena dia menilai banyak DPD-DPD yang menghi-anatinya. ” Dalam perhitungan saya ada sekitar 105 suara yang

mendukung dan membuat pernyataaan. Namun ternyata banyak yang mengkhianati,” paparnya .

Tak puas, saat Yockie ke-luar dari ruangan , konfrensi pres langsung digelar. Bahkan beberapa DPD daerah ikut bergabung. Suasana memanas, saat pernyataan DPD untuk mengundurkan diri dari anggota HIPPI. Bahkan ada yang men-gancam Herman agar jangan berbicara. Kericuhan terjadi. Menyadari Munas Hippi harus terus berlanjut maka, Sosok Suryo Bambang Sulisto masih disegani. Dia tampil tenang dan berusaha mengambil mem-berikan nasihat agar HIPPI tetap bersatu. “ Kalah menang dalam pemilihan suara merupakan hal wajar. Soal teknis pelaksanan perbututan suaran hal lumrah dalam munas,” kata Suryo yang juga ketua DPP Kadin.

Setelah suasana tenang, maka penetapan Suryani SF Motik dilakukan. Peran wakil Kalbar, yang dimotori M Rifal SP, Ketua HIPPI Kalbar dalam Munas tam-pak dominan. Bahkan Baskoro Effendi dan Mardiani bakal menjadi pengurus Hippi Pusat. Pentingnya munas Hippi juga membuat tokoh nasional Asal Kalbar Oesman Sapta juga hadir. Dia disambut langsung oleh Suryo B Sulisto. Kendati hanya sebentar, namun kehadirannya itu membuat semangat peserta munas. (krl)

khairuL rahman/Pontianak PoSt

HADIR : Oesman Sapta hadir bersama Suryo Bambang Sulisto dalam Munas VII Hippi, Sabtu (27/11) malam.

Suryani SF Motik

Page 4: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak PostSenin 29 November 20104 Pilkada SambaS & landak

SAMBAS - Giliran Prabasa Anantatur sebagai kader Par-tai Golkar mendaftar pen-jaringan bakal calon Bupati Sambas dari partai tersebut, Sabtu (27/11). Prabasa me-mang sudah lama disebut-sebut bakal maju pada Pilka-da Sambas 2011.

Prabasa datang ke Sekrete-riat PG sehari sebelum pen-jaringan ditutup. Dia beserta relawan disambut anggota tim Pilkada PG Sambas, Ar-diansyah dan Asbeni. Walau sebagi kader, Prabasa tetap

SAMBAS – Pada detik – de-tik terakhir pendaftaran pen-jaringan peserta Pilkada Sam-bas dari Partai Golkar, Ketua DPD II PG Sambas, Subhan Nur mendaftar. Dia meny-erahkan berkas pendaftaran sesaat sebelum pendaftaran ditutup, kemarin (28/11).

Subhan Nur merupakan pendaftar ke-12. Dia bersama tiga kader PG mengikuti pen-jaringan ini. Siapa yang dipilih partai berlambang pohon ber-ingin ini untuk maju sebagai calon Bupati Sambas 2011?

Subhan tidak mempersoal-kan kalau dirinya tidak terpilih. Dia siap maju dan legowo ka-lau tidak dipilih partai. “Tidak persoalkan partai pilih siapa. Terpenting penjaringan ini sesuai mekanisme yang telah diatur partai,” ujarnya di Sekre-tariat DPD II PG Sambas.

Selama tiga hari setelah pendaftaran penjaringan PG ditutup, tim pilkada akan melakukan verifikasi. Jika se-muanya dinyatakan lengkap, selanjutnya berkas diserah-kan ke DPD I dan DPP untuk ditentukan siapa yang meng-

gunakan perahu PG. Selama ini, lanjut Subhan,

beberapa kandidat balon yang ingin maju pada Pilkada Sambas telah melakukan ko-munikasi politik dengannya. Bahkan ada yang ingin berpa-sangan dengan Subhan dalam pesta demokrasi lim tahunan tersebut. “Keputusan bukan di tangan saya, tetap ada pada partai. Saya junjung tinggi prosedur ini,” katanya.

Tentang koalisi Golkar ? Subhan mengatakan, peluang tersebut selalu ada. Menu-rutnya, walau Golkar cukup sendiri untuk mencalonkan pasangan pada pilkada koalisi dapat saja dilakukan. Semakin banyak partai yang mengusung satu pasang calon kian kuat dukungan. “Karena mesin po litik yang bergerak semakin banyak,” ungkapnya.

Subhan menilai selama ini Sambas tertinggal dari kabupaten lainnya. Untuk memajukan suatu daerah harus dikembangkan dulu peradabannya. Semua lini peradaban di Sambas harus dibenah. “Kalau suatu bang-sa ingin maju peradabannya harus maju dulu. Tidak pada satu sektor saja, tapi menye-luruh,” tuturnya.(hen/*)

BALON BUPATI : Ketua DPD II PG Sambas, Subhan Nur merupakan pendaftar ke-12 sekaligus penutup penjaringan balon bupati dari partai ini.

Subhan PendaftarTerakhir Golkar

Semua KaderPunya Hak Sama

TAWAR KOALISI : Tony berjabat tangan dengan Ketua DPD II PG Sambas, Subhan Nur. Pendaftarannya sekaligus tawaran koalisi partai.

Golkar dan PAN Bagai Jeruk dan Sawo SAMBAS – Ketua DPD PAN Kabu-

paten Sambas, Tony Kurniadi men-daftar sebagai bakal calon bupati dari Partai Golkar. Dia menyerahkan ke-lengkapan berkas pada hari terakhir pendaftaran, kemarin (28/11).

Tony diantar Ketua Tim Pilkada DPD PAN Sambas, Ramzi dan sekre-taris, Tabi’in serta anggota, Robet. Ke-datangan mereka disambut langsung Ketua DPD II PG Sambas, Subhan Nur beserta tim pilkada partai tersebut.

Mendaftarnya Tony pada penjar-ingan calon bupati PG tidak semata-mata sebagai pribadi, tapi sekaligus upaya koalisi PG dan PAN. “Bukan sekedar pribadi saya yang mendaftar, tapi juga PAN. Saya melekat pada insti-tusi partai, kami mengupayakan juga koalisi Golkar dan PAN,” tegasnya.

NGABANG – Menjelang penye-lenggaraan Pemilihan Kepala Daer-ah (pilkada) Kabupaten Landak tahun 2011 mendatang, Kepolisian Resort Landak sedikitnya menga-jukan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk penambahan personil 500 orang personil.

Kepala Bagian Perencanaan Pol-

res Landak, AKP Ridwan ketika di hubungi Pontianak Post, Sabtu (27/11) membenarkan hal tersebut. Menurutnya proposal dengan total kurang lebih Rp2 miliar sudah diaju-kan kepada pemerintah kabupaten Landak melalui bagian kesbang pemkab landak.

Seperti dijelaskan Ridwan, bahwa

biaya tersebut total dari rincian tahap pertama dan tahap kedua. Untuk tahap pertama anggaran yang diper-lukan sekitar Rp,6 miliar, sedangkan pada tahap kedua sekitar Rp400 juta. Anggaran ini sudah dikoordinasikan kepada pihak pemda pada Rabu (24/11) yang lalu dan masih dalam proses pembicaraan.(sgg)

Anggota DPRD Provinsi Kalbar dua periode ini mengaku langkah yang di-ambilnya telah dikoordinasikan dengan tim pilkada DPD, DPW dan DPP. Walau hendak berkoalisi namun PAN tetap konsisten pada ketetapannya men-

gusung kader dalam Pilkada Sambas 2011. “Tindakan saya ini sudah direstui DPD, DPW dan DPP,” tuturnya.

Dia berharap PG dan PAN berkoal-isi mengusung pasangan calon pada Pilkada Sambas. Tony mengibaratkan

koalisi tersebut bagai mix jus antara je-ruk dan sawo. Keduanya bakal disukai masyarakat. “Ini sama saja dengan mix jus, enak. Sesuatu yang enak dan lezat pasti disukai banyak orang. Kalau ter-wujud ini koalisi cantik,” ucapnya.

Tony memang diusung DPD dan DPW PAN untuk maju dalam Pilkada Sambas sejak Juli lalu. Keputusan tersebut diambil mempertimbangkan rekam jejaknya yang dua kali terpilih di DPRD Provinsi Kalbar melalu PAN. Untuk itu, dia berharap PG Kabu-paten Sambas, Kalbar maupun pusat mempertimbangkan tawaran koalisi dan pendaftaran dirinya. “Kami per-caya pada mekanisme Golkar dalam mengusung calon. Selalu menjagokan pasangan yang diinginkan masyarakat. PAN juga berharap Golkar memper-timbangkan pendaftaran saya dan tawaran koalisi,” tambahnya.(hen/*)

Tony Daftar ke Golkar

Tetap Usung Sambas Bermartabat

MENDAFTAR : Prabasa Anantatur menyerahkan berkas pendaftaran kepada PG Sambas, Sabtu (27/11). Dia maju seba-gai calon bupati mengusung Sambas Bermartabat.

Prabasa SerahkanBerkas Pendaftaranke Golkar

mengikuti mekanisme partai. ”Ini mekanisme, tidak ada pembedaan kader dan umum. Kami mengikutinya dan me-

nyerahkan berkas sebelum pe-nutupan pendaftaran,” ujarnya usai menyerahkan berkas.

Bagi Wakil Ketua DPRD Kal-

bar ini maju pada Pilkada Sam-bas bukan hal baru. Pada 2006 dia mencalonkan diri sebagai Bupati Sambas berpasangan dengan almarhum Pangeran Ratu H Winata Kesuma. Visi pencalonan dirinya pada 2006 akan diusungnya kembali. Pra-basa sudah lekat dengan Sam-bas Bermartabat. ”Dengan bermartabatlah Sambas dapat maju. Visi tersebut masih saya usung,” ungkapnya.

Ketua Tim Relawan Prabasa, Mulyadi menambahkan, Praba-sa Anantatur merupakapan so-sok yang peduli, amanah, tegas, disiplin, santun dan memiliki integritas serta visioner. Untuk itu pihaknya tidak ragu dengan niat Prabasa memimpin Sam-bas. ”Kami tidak ragu lagi den-

gan pak Prabasa. Pengalaman-nya sebagai birokrat dan politisi sangat mumpuni,” tuturnya.

Mulyadi menyebutkan se-deret keberhasilan Prabasa dalam membangun Sambas. Di antaranya, insfrastruktur jalan Tanjung Harapan, Kecamatan Teluk Keramat ke Pelabuhan Merbau, Paloh. Kemudian da-na multiyear pembangunan jalan Sambas – Subah - Sanggau Le do hingga ke Seluas perbat-san Indonesia – Malaysia. Seba-gai tim relawan, Mulyadi yakin Prabasa bakal terpilih dalam Pilkada Sambas. Dia dan rela-wan siap memperjuangkan nya. ”Kami siap mendukung dan memperjuangkan pak Prabasa menuju Sambas Bermartabat,” tegasnya.(hen/*)

AjukanRp2 Miliar

ke Pemkab

S EPERTI tahun-tahun sebe-lumnya, pada 2010 ini, PT Cipta Usaha Sejati (CUS) dan PT Jalin Vaneo (JV) kembali

menunjukkan dukungannya pada pro-gram Pemerintah Indonesia, yaitu ta-nam serentak 1 miliar pohon. Program ini memiliki motto ‘Satu Miliar Pohon Indonesia untuk Dunia’ atau One Billion Indonesian Trees for the World.

23 November lalu, tanam serentak telah dilakukan di lokasi konservasi perusahaan, Mabali Estate, Desa Matan Jaya, Kecama-tan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. Direksi/pimpinan PT CUS dan JV, Wakil Bupati Kayong Utara Ir H Muham-mad Said, Ketua DPRD Kayong Utara Ibra-him Dahlan, Ketua Gapki Kalbar L Yongky, serta jajaran muspida, kepolisian, TNI, dan tokoh masyarakat terlibat langsung dalam aksi itu. Mereka menanam pohon meranti putih, meranti kuning, meranti merah, trambesi, jeruk sambas, alpukat, keranji madu, tengkawang, belimbing, lengkeng besar, sukun, jambu jamaika, cempedak, sirsak, buah nona, serta banyak lagi tanaman lainnya.

Penamanan serentak dilakukan den-gan iringan paduan suara anak-anak SD binaan perusahaan di Desa Jelutung dan Desa Air Manis. Sebelum pena-naman serentak dilakukan, Direktur PT

CUS Partahian Siregar menyerahkan secara simbolis bibit pohon pada wakil bupati, ketua DPRD, perwakilan Pang-dam XII/Tanjungpura, dan perwakilan tokoh masyarakat setempat.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wakil Bupati KKU Muhammad Said ber-terimakasih dan memberikan penghar-gaan pada PT CUS yang telah mengundang mereka. Ia berharap, aksi penamaman serentak, sebagai bagian dari penanaman 1 miliar pohon pemerintah pusat, dapat berdampak positif bagi warga.

“Tentunya aksi ini dilandasi pe-mikiran, bahwa kecepatan pertumbu-han tanaman dibandingkan ekspoli-tasinya tidak seimbang. Banyak yang menebang dibanding yang menanam. Untuk hidup, satu pohon perlu ber-tahun-tahun bahkan puluhan tahun, tapi hanya hitungan jam sudah selesai ditebang,” katanya.

Ditegaskannya, tanpa ada program satu miliar pohon yang dicetuskan pemerintah, kegersangan di Indonesia bisa terjadi. “Karena itu, secara khusus kami menyambut baik, prakarsa PT CUS, terlibat dalam program pemerin-tah ini. Tidak hanya kelapa sawit yang menjadi ikon mereka, tapi juga tanaman lain seperi buah-buahan dan tanaman hutan. Kami berharap, dampak positif

pelestarian lingkungan oleh perusaha-an ini juga diikuti anggota masyara kat lainnya,” jelas Said.

Disamping itu, Ketua DPRD KKU Ibra-him Dahlan berharap, program pena-naman serentak yang dilakukan PT CUS dan JV dapat ambil bagian menghijau-kan kembali hutan-hutan yang terbabat habis, ketika zaman jaya kayu.

“Kami pun berharap, aksi ini dapat menunjang program pemerintah da-lam rangka sejahterakan rakyat. Ten-tunya kami pun tidak akan berdiam diri, secara moral dan politis, kami sepenuhnya mendukung aksi PT CUS ini. Mudah-mudahan tahun-tahun berikutnya kegiatan serupa dapat di-laksanakan,” paparnya.

Aksi tanam serentak yang dilakukan PT CUS dan JV termasuk bagian dari program Corporate Social Responsibly (CSR) kesekian kali yang dilakukan perusahaan. Ketua panitia CSR 2010 PT CUS Ibnu Situmorang menyampaikan, tahun ini saja, CSR perusahaan meliputi sunatan massal di dua desa, pembagian sembako pada Idulfitri, pengiriman bantuan untuk banjir Kapuas Hulu, serta kurban 12 sapi saat Iduladha.(*)

DIABADIKAN BERSAMA: Direksi/pimpinan PT CUS dan JV, Wakil Bupati Kayong Utara, Ketua DPRD Kayong Utara, Ketua Gapki Kalbar, serta jajaran muspida, kepolisian, TNI, tokoh masyarakat, dan seluruh peserta diabadikan bersama usai pelaksanaan aksi penanaman serentak.

Cipta Usaha Sejati dan Jalin Vaneo Peduli Penghijauan

Dukung Pemerintah Tanam Serentak 1 Miliar Pohon

Narasi: Made FransFoto-foto: Bearing (istimewa)

KETUA DPRD: Ibrahim Dahlan, Ketua DPRD Kayong Utara langsung ikut dalam aksi pena-naman serentak PT CUS dan JV.

WAKIL BUPATI: Ir Muhammad Said, Wakil Bupati Kayong Utara melakukan penamaman pohon meranti merah.

Page 5: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 29 November 2010 5Halo Publik

Wa c a n a Pe m e r i nt a h memberikan handphone ke-pada para TKI tidak akan mampu mengurangi kek-erasan terhadap TKI. Pe-merintah terlalu sederhana mengidentifikasi permasala-han ini. Mestinya Pemerintah mengkaji ulang kontrak kerja bagi TKI yang ada saat ini, tentunya lebih difokuskan dalam hal jaminan keamanan dari kekerasan. Dan dalam sepekan TKI diberikan satu hari libur, yang nanti hari libur tersebut dipergunakan TKI untuk berkumpul. Pada saat itulah, KBRI dapat dengan mudah mengecek kondisi para TKI.

(085654673596)

ngurus Sertifikat Tanah

Kami ingin bertanya, sebe-narnya berapa lama penyele-saian urusan tanah di kota ini sejak diajukan permohonan hingga diterima sertifikat-nya? Apakah di BPN atau pada instansi lainnya di kota Pontianak ada grup Gayus Tambunan hingga ngurus sertifikat tanah untuk balik nama saja makan waktu ber-bulan-bulan, bahkan sampai tahunan lamanya. Sekali lagi mohon penjelasan dari in-stansi terkait.

(Hammah, 085245391975)

Lintas Kalbar TVRi Sebagai satu-satunya me-

dia elektronik yang bisa di-terima diseluruh pelosok Kalbar, saya merasa salut atas kemajuan yang telah dicapai oleh TVRI Kalbar saat ini. Sekedar masukan untuk manajemen T VRI Kalbar, khususnya untuk acara Lin-tas Kalbar, kalau bisa durasi waktunya lebih diperpanjang (TVRI Kaltim dan Kalteng waktunya 60 menit). Kemu-dian kalau bisa format beri-tanya ada pemerataan dari kab/kota di Kalbar. Demikian masukan untuk TVRI Kalbar. Bravo TVRI Kalbar.

(adinoto di Ketapang, 08125766141)

imbon yang membahayakan

SAyA mau bertanya ke-pada para pejabat di kota Pontianak, kapan jalan Imam Bonjol diperbaiki? Bapak-bapak semua enak karena naik mobil mewah dan tak terasa lubang-lubang besar. Kami pengguna roda dua

terasa sangat membahaya-kan. Apakah nunggu keluarga Anda yang menjadi korban laka, barulah diperbaiki? Mo-honlah perhatiannya untuk segera diperbaiki.

(081256569119)

Dampak PLTn HaRuSKaH PLTN, ke-

napa tidak PLTA atau PLTS? Mengkaji sesuatu harus komplit, bagaimana dampak ekonomisnya, lingkungan sosial, budaya, dan lain-lain? Begitupun dampak jangka pendek, menengah dan pan-jangnya bagaimana? Saya rasa kita cukup memproduksi uranium dan menjualnya ke Negara-negara maju. Ibarat produsen pakaian balita, kita cukup membuatnya saja, tanpa harus menggunakan-nya.

(081352678978)

Koruptor = ‘Nabrak Gunung’

BeRHaDa-Pan dengan koruptor tak ubahnya men-abrak gunung. Semakin diter-p a g u n u n g i tu s e ma k i n m e m a n a s dan sewaktu-w a k t u a k a n meletus den-

gan mengeluarkan lahar, magma, batu-batu besar‚ hujan pasir panas dan asap belerang yang mematikan. Begitu berhenti meletus gunung tetap gunung, be-gitulah Koruptor.

Contohnya kasus; Pasar Dahlia, Dana Bansos, Nota Dinas pesan Obat Kuat, Per-ambahan Hutan Lindung Mangrove Dabung dan Se-pok Laut, Air Bersih Riam Berasap Ketapang ratusan miliyar rupiah, Jembatan Melawi 2 puluhan miliar ber-masalah, Lapangan Sirkuit Batu Layang, dugaan penyim-pangan setiap tahunnya APBD Kabupaten/Kota/ Provinsi hasil Pemeriksaan BPK RI menyatakan Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opini) yang diperkirakan total kerugian negara setiap tahunnya bisa mencapai setengah triliunan rupiah, dll.

Mampukah kita menegak-kan Inpres No 5 Th 2004? Kenyataannya Pemerintah tidak mampu menyelamatkn TKI/TKW ke LN karena tidak ada lapangan kerja di dalam negeri untuk mereka karena korupsi tumbuh subur.

(081256594866)

PT. Prima Eksekutif Cabang Pontianak, yang mengelola feri penyebrangan Siantan – Kota, bagaimana kinerjamu selama ini? Apakah su-dah berbuat yang terbaik buat pelangganmu, ataukah hal – hal yang menurutmu sepele, tetap sepele dan dianggap angin lalu saja. Ceritanya ada yang kecewa alias gondok dengan ulahmu. Pasalnya ada penumpang umum di-minta untuk membayar karcis dengan duit pas, sedang kembaliannya tidak sesuai. Pada karcis bertuliskan Rp. 1.400. Uangnya pakai Rp. 2.000 tapi dikembalikan Rp. 500. Seharusnya kem-baliannya Rp. 600. Pernah juga terjadi, bahkan sering terjadi pada golongan II sepeda motor umum berboncengan. Di karcis tertera Rp. 3.900 dibayar dengan Rp. 5.000 tapi kembaliannya Rp. 1.000. Seharusnya Rp. 1.100, bagaimana tuh?

Dengan demikian mbok yah disiap – siapkan

dululah segala sesuatunya biar kita sama – sama senang. Dan satu hal lagi kedepan jangan sam-pai terjadi seperti kebanyakan di toko – toko dan supermarket, kembalian uangnya dengan permen alias bombom bin gula – gula. Emang-nya mata uang rupiah sudah berubah seperti ultramen.

M. Muksin Mailah di Pontianak,

KaBuPaTen Ketapang mer-upakan kabupaten yang terletak di bagian selatan Provinsi Kalim-antan Barat dengan luas wilayah 35.809 km persegi atau kurang lebih 3.580.900 Ha. Terdiri dari 21 kecamatan.yang tersebar di seluruh wilayah kabupaten. Salah satu kecamatan tersebut adalah kecamatan Hulu Sungai yang merupakan daerah peme-karan dari kecamatan Sandai sejak tahun 2004 silam. Keca-matan ini terletak di wilayah Hulu Sungai Pawan, tepatnya di sepanjang Sungai Krio dan Sungai Bihak.

Dari dulu hingga seka-rang, yang menjadi masalah yang senantiasa dikeluhkan masyarakat di sepanjang sungai Bihak adalah kurangnya akses informasi. Hal ini dikarenakan hingga saat ini belum adanya sentuhan pembangunan sa-rana infrastruktur berupa akses jalan oleh pemerintah daerah setempat. Selain itu, sarana in-frastruktur pembangunan listrik (PLN) juga masih belum dapat dinikmati masyarakat disana. Melihat potensi yang dimiliki, seharusnya daerah sepanjang Sungai Bihak yang melimpah ruah kekayaan sumber daya alamnya ini jika dikelola den-gan baik, tentu akan memberi nilai lebih berupa penghasilan yang memadai bagi masyarakat setempat untuk meningkat kes-ejahteraannya karena didukung oleh potensi yang memiliki nilai ekonomi tinggi yang da-pat memberi manfaat lebih bagi masyarakat yang berdomisili di daerah tersebut dan seki-tarnya. Tetapi, saat ini apa dan

bagaimana kondisi yang dira-sakan masyarakat?

Warga di sana mengeluh kar-ena biaya angkut hasil buminya yang sangat mahal dibanding dengan harga penjualan ha-sil SDA yang dibawa ke pasar. Hal ini diakibatkan karena in-frastruktur jalan darat belum ada dan hanya melewati jalur sungai yang rutenya banyak riam dan batu yang berkelok-kelok di sepanjang sungai Bihak. Seperti diketahui perjalanan menuju daerah disana sangat bergantung pada konsidi alam. Di musim penghujan transpor-tasi lancar, tetapi kalau kema-rau masyarakat setempat akan kesulitan berpergian ke ibukota kecamatan untuk berbelanja kebutuhan mereka sehari-hari. Sulitnya kondisi yang dihadapi warga karena persoalan in-frastruktur yang tidak memadai ini membutuhkan perhatian berupa intervensi pemerintah melalui program pembangunan yang memadai.

Sebagai pemuda asal daerah Sungai Bihak, saya berharap pe-merintah Ketapang dapat mem-prioritaskan pembangunan di daerah kami. Warga tentunya menunggu peran pemerintah kabupaten Ketapang melalui kepala daerah yang baru terpi-lih dalam perhelatan pilkada beberapa waktu lalu beserta instansi terkait. Hal ini saya pan-dang penting untuk melakukan pemerataan pembangunan di daerah pedalaman, karena selama ini yang terjadi pemban-gunan hanya bisa dirasakan olah masyarakat di sekitar perkotaan saja. Sementara, bagi masyarakat

pedalaman khususnya di Sungai Bihak belum pernah dijamah oleh tangan pemerintah melalui pembangunan.

Belum adanya sentuhan pembangunan di daerah Sungai Bihak merupakan potret masih suramnya kondisi masyarakat disana. Kaya sumber daya alam namun miskin sarana infrsa-truktur. Meskipun negara Indo-nesia merdeka sudah lebih dari setengah abad silam (65 tahun), tetapi bagi masyarakat peda-laman khususnya masyarakat Sungai Bihak hingga saat ini belum merasakan kemerdekaan itu. Kondisi kehidupan di peda-laman seperti zaman penjaja-han saja. Problem lain sebagai dampak dari belum dibangun-nya sarana infrastruktur yang memadai ; masih minimnya akses mengenyam pendidikan bagi generasi di kampung, su-litnya masyarakat di kampung memperoleh fasilitas kesehatan dan juga sulit nya masyarakat setempat memperoleh “kes-ejahteraan”. Karenanya, perlu perhatian dari pemerintah.

Melalui tulisan ini, semo-ga pemerintah daerah terkait dapat membuka telinga un-tuk mendengar keluh kesah masyarakat di pedalaman dan membuka mata untuk melihat kondisi yang ada di daerah terpencil serta melakukan re-spon real melalui kebijakan pembangunan bagi masyarakat pedalaman.

Sabinus AndiWakil Sekjend PMKRI

St Thomas More Pontianak.

Handphone untuk TKi

Bus Berhenti KePaDa pak polisi, tolong

dong ditilang bus kota yang sering berhenti seenaknya di bundaran Kota Baru. Soalnya membahayakan pengendara yang melintas.

(081352622664)

uang Kembalian Fery Penyebrangan

Menanti ‘Kemerdekaan’ di Hulu Sungai Ketapang

Page 6: Pontianak Post

internasionalRIYADH

NEW DELHI

6 Pontianak Post Senin 29 November 2010

KESEHATAN Raja Arab Saudi Abdullah berangsur pulih. Kemarin (28/11) Menteri Dalam Negeri Pangeran Nayef bin Abdul Aziz melaporkan bahwa kondisi fisik pemimpin monarki berusia 86 tahun itu sudah membaik. Bahkan, Abdullah sudah diizinkan berjalan setelah menjalani operasi hernia pekan lalu.

“Beliau sudah boleh ber-jalan-jalan di luar rumah sakit Kota New York, tem-patnya dirawat,” kata Nayef yang juga saudara tiri Abdul-lah seperti dilansir Agence France-Presse . Sayang, pejabat pemerintah yang juga pewaris tahkta Saudi itu tidak memberitahukan apakah Abdullah sudah meninggalkan rumah sakit. Sejak Senin lalu (22/11) dia dirawat di New York Presby-terian Hospital.

Dalam keterangannya, Nayef juga tidak menjelas-

kan kapan Abdullah kembali ke Saudi. Selama sang raja tidak berada di tempat, segala urusan monarki di-tangani oleh Putra Mahkota Pangeran Sultan bin Abdul Aziz. Pekan lalu dia khusus datang dari Agadir di Ma-roko. Lebih dari setahun terakhir Sultan memang tinggal di sana untuk men-jalani perawatan medis.

Biasanya Saudi menolak memaparkan penyakit yang diderita para pemimpinnya secara transparan. Maklum, sebagai negara monarki, sebagian besar pemimpin negeri itu sudah berusia lan-jut. Sebagian besar di antara mereka pun mengidap pe-nyakit serius. Tapi, bela-kangan pemerintah lebih transparan dalam memberi-takan para pemimpin yang sakit. Bahkan, mereka me-nyatakan khawatir dengan transisi kepemimpinan yang lamban. (hep/dos)

SEKELOMPOK pria In-dia ini kena batunya Sabtu lalu (27/11). Hanya karena tidak mau berdesakan di komuter ibu kota, mereka menyelinap ke gerbong khusus perempuan. Dengan enaknya, mereka mengua-sai tempat duduk. Beberapa penumpang perempuan pun marah. Para pria itu lantas dihakimi dan diberi hukuman.

“Para penumpang pria itu tidak hanya dikenai denda karena menyerobot kursi di gerbong khusus perempuan, tapi juga dita-mpar dan disuruh sit-up,” kata salah seorang pen-umpang di gerbong khusus perempuan tersebut, se-bagaimana dikutip The Times of India. Sesuai pera-turan, lelaki yang kedapatan duduk di gerbong khusus perempuan dikenai denda 250 rupee (sekitar Rp50 ribu).

Kaum hawa yang main hakim sendiri itu, tampak-

nya, sudah terlalu muak menghadapi para pria ban-del tersebut. Sebab, sejak pemerintah menyediakan gerbong khusus perem-puan, para penumpang pria kerap menyerobot jatah kursi mereka. Padahal, gerbong khusus itu disedia-kan untuk menekan angka pelecehan seksual di kereta api, yang sering dikeluh-kan penumpang dan turis perempuan.

Komisioner (pol) Gur-gaon S Deswal membenar-kan adanya kejadian akhir pekan lalu itu. Kebetulan, saat itu dia memimpin inspeksi di kereta komuter New Delhi tersebut. “Kami mendapati banyak pria duduk di bangku gerbong khusus perempuan. Begitu para penumpang perem-puan melihat kami, mereka menjadi berani dan mem-berikan pelajaran kepada penumpang-penumpang pria yang bandel itu,” ujarnya. (hep/dos)

YEONPYEONG – Militer Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) meng-abaikan peringatan Korea Utara (Korut) tentang perang. Kemarin (28/11), sesuai den-gan jadwal, mereka mulai melancarkan latihan perang gabungan di wilayah selatan Laut Kuning. Korsel men-gevakuasi seluruh jurnalis dari Pulau Yeonpyeong, tapi mengimbau warga di pulau-pulau terluar untuk tetap bertahan.

Dari Seoul, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Korsel merilis instruksi agar seluruh awak media menin-ggalkan Yeonpyeong. Sejak tembakan artileri Korut Selasa lalu (23/11), tidak kurang dari 400 jurnalis bertahan di pulau yang menjadi sasaran tembak Pyongyang tersebut. Kemarin Kemenhan mengharuskan seluruh wartawan itu mening-galkan Yeonpyeong sebelum Minggu malam. Sedangkan warga setempat diminta ber-sembunyi di bungker bawah tanah selama minimal 40 menit.

“Pada tahap ini, kami tidak bisa meramalkan aksi pro-vokatif macam apa yang akan dilancarkan Korut,” terang Kemenhan dalam pernyataan resminya seperti dilansir Agence France-Presse. Sebab, Korut sudah menentang lati-han perang gabungan AS-Kor-sel itu sejak awal. Seoul tidak ingin jatuh korban jiwa lagi di Yeonpyeong seperti Selasa lalu. Karena itu, Kemenhan mengimbau para wartawan mematuhi imbauan. Militer Korsel menegaskan bahwa mereka tidak bisa menjamin keselamatan jurnalis.

Namun, S e oul justr u mengimbau para penduduk Yeonpyeong untuk tidak men-inggalkan pulau tersebut secara permanen. Eksodus masal warga Yeonpyeong yang diikuti penduduk di beberapa pulau perbatasan Korsel-Korut itu membuat Seoul khawatir. “Jika kita meninggalkan Yeonpyeong dan empat pulau lain di

sekitarnya, seluruh Korsel juga akan terpukul mundur,” papar Kim Moo-sung, pimpi-nan Partai Grand National (GNP).

Tidak ingin lima pulau ter-luar Korsel itu kosong dan ne-gerinya hancur, pemerintahan Presiden Lee Myung-bak pun memutar otak. Konon, mer-eka bakal merancang program insentif untuk mempertah-ankan eksistensi pulau-pulau terluar itu. Sampai kemarin, arus eksodus dari Yeonpyeong yang juga menjadi pangkalan militer Korsel masih terus terjadi. Konon, di antara total penduduk sekitar 1.500 orang, hanya tersisa tidak lebih dari 20 orang di sana.

Otoritas Yeonpyeong mem-prediksi kerugian akibat tem-bakan artileri Korut pekan lalu mencapai 5 triliun won atau sekitar Rp38,9 triliun. Kemarin orang pertama GNP itu mengajukan anggaran perbaikan Yeonpyeong ke-pada pemerintah pusat. Dia berharap pemerintah bisa membangun kembali pulau yang porak-poranda diterjang artileri Korut tersebut. “Kita harus bisa mempertahankan eksistensi lima pulau terluar dengan cara apa pun. Ter-masuk lewat paket insentif,” tandas Kim.

Sementara itu, Tiongkok yang menentang latihan perang gabungan Korsel-AS mereaksi simulasi militer itu dengan lebih lunak. Jika sebe-lumnya sempat mengancam Korsel dengan aksi militer, pemerintahan Presiden Hu Jintao justru mengusulkan dialog kemarin. Beberapa jam setelah latihan perang gabungan yang melibatkan kapal induk AS, USS George Washington, dan enam ka-pal perang Korsel itu dihelat, Beijing mengajak dua Korea dan tiga negara kuat rapat darurat.

Dalam pernyataan resmi, juru runding nuklir Wu Dawei menyerukan kepada Jepang, AS, dan Rusia untuk ber-gabung dengan Tiongkok dan Korsel serta Korut membahas

ketegangan Semenanjung Korea. “Masyarakat inter-nasional, terutama anggota dialog enam negara, sangat prihatin melihat ketegangan di wilayah ini. Karena itu, Tiongkok mengajak para juru runding (enam negara) untuk berdialog di Beijing pada awal

Desember,” urai Dawei seperti dikutip Associated Press.

Namun, proposal Tiongkok itu menuai tanggapan dingin. Seoul dan Washington yang tidak mau duduk satu meja dengan Pyongyang menen-tang usul Beijing. Dua negara sekutu tersebut hanya mau

berdialog dengan Korut jika mereka meninggalkan nuklir. Kemarin Jepang juga meng-indikasikan penolakan. “Kami akan merespons ajakan itu setelah berkoordinasi dengan AS dan Korsel,” tandas Tetsuro Fukuyama, wakil kepala kabi-net Jepang. (hep/dos)

Usir Wartawan, Sembunyikan WargaKorsel-AS Mulai Berlatih Perang

AFP PHOTO / TAMAN JI-HWAN

MENENTANG: Para pengunjukrasa Korea Selatan dengan memegang lilin sebagai bentuk penentangan mereka terhadap latihan militer bersama antara Korea Selatan dan AS, di Seoul, kemarin (28/11).

Abdullah bin Abdul Aziz

Mulai Berangsur Pulih

Ke Gerbong Perempuan, Pushup!

Page 7: Pontianak Post

ANEKA 7Pontianak Post Senin 29 November 2010

Sambungan dari halaman 1Peduli KorbanTOTAL RP 519,383,636

DOMPET UMMATDONASI SEBELUMNYA 182,319,200.00 PERORANGAN / LEMBAGA DONASI1 AMIN RO’YAT 200,000.00 2 VERA 200,000.00 3 HAMBA ALLAH 150,000.00 4 FITRI 1,100,000.00 5 KARYAWAN/I LITBANG KALBAR 1,000,000.00 6 SMK PUTRA 562,800.00 7 SMKN 3 PONTIANAK 751,000.00 8 SDN 22 SUNGAI RAYA 828,500.00 9 HAMBA ALLAH 100,000.00 10 HAMBA ALLAH 300,000.00 TOTAL 187,511,500.00

Sambungan dari halaman 1

tangani pun, Akil ditulis meneri-ma suap. “Dalam SMS, selalu ada nama saya. Saya juga her-an,” katanya di Jakarta kemarin (28/11).

Pada pilkada Simalungun, misalnya. Dia disebut mem-eras bupati untuk memenang-kan perkaranya. Dalam SMS tersebut, Akil disebut mene-gosiasikan duit sogok hingga tercapai kesepakatan Rp 1 mil-iar. Yang aneh, kata dia, dirinya memaparkan konsep putusan perkara uji materi yang diaju-kan Yusril Ihza Mahendra dan

Susno Duadji. “Apa relevansinya dengan dua putusan itu. Ini kan perkara pilkada,” katanya.

Akil mengatakan, isu-isu tersebut umumnya muncul ketika MK menangani perkara pilkada dari daerah Indonesia Timur, terutama Papua. Bahkan, dia pernah menerima SMS yang mengatakan bahwa massa pendukung calon tertentu akan pindah kewarganegaraan Pa-pua Nugini jika MK tak membe-la mereka. “Di perkara-perkara pilkada sebelumnya tidak ada SMS seperti ini,” ujarnya.

Jumlah suap dalam SMS tersebut bervariasi. Bahkan,

ada calon yang mengklaim memberikan duit suap Rp 20 miliar. “Biaya pilkada saja tidak sampai Rp 20 miliar, masa calon mau menyuap Rp 20 miliar. Ka-lau jumlah suap dari SMS-SMS tersebut ditotal, saya berarti sudah menerima Rp 70 miliar,” tuturnya.

SMS-SMS tersebut biasanya diteruskan Akil ke Ketua MK Mahfud M.D. Itu dilakukan agar ada penanganan terhadap isu tersebut. “Kami sebenarnya gerah terhadap isu seperti ini. Tapi, bagaimana lagi. Inilah risiko menjadi hakim,” katanya. (aga/c4/iro)

Sambungan dari halaman 1

Hanya, Hasan memberikan catatan. Pengunjung tetap tidak boleh menyalahi rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung. Mereka tidak boleh masuk radius 3 km dari puncak kawah. “Kalau masih dalam batas aman, silahkan saja. Kan masih banyak yang bisa dinik-mati selain kawah,” tambahnya.

Saat ini, Hasan fokus pada langkah antisipasi agar tidak ada korban bila terjadi bencana. Selain dengan menyiagakan petugas di kawasan Gunung Bromo, kini tim penanggulan-gan bencana Gunung Bromo intensif menginformasikan sta-tus dan aktivitas Bromo kepada warga dan wisatawan.

Petugas dalam koordinasi badan penggulangan bencana daerah (BPBD) tersebut akan terus disiagakan di kawasan Bromo sampai ada keputusan perubahan status dari PVMBG Bandung. Yakni dari satatus awas ke siaga atau waspada. “Selama status awas belum di-cabut, pasukan akan terus disia-gakan,” kata Hasan.

Tentang sikap masyarakat suku Tengger yang tenang me-ski status Bromo awas, Hasan mengatakan mereka telah be-radaptasi. Akan tetapi, tambah-nya, masyarakat Sukapura telah siap dievakusi bila ada pemer-intah. “Masyarakat sini (Teng-

ger) adalah masyarakat yang patuh meski pekerjaan mereka di sektor wisata terganggu kare-na status dan erupsi ini,” ujarn-ya. Namun, mata pencaharian mereka rata-rata adalah petani yang tidak terpengaruh oleh ak-tivitas Gunung Bromo.

Ditanya tentang anggaran untuk langkah antisipasi, Hasan mengatakan sejauh ini pihakn-ya menggunakan pos anggaran tidak terduga pada APBD se-tempat. Jumlahnya sekitar Rp 2 milliar. “Paling Rp 50 juta cukup untuk sementara,” terangnya.

Karena itu, sampai saat ini dirinya belum mengaju-kan dana ke pihak mana pun. Tetapi, kalau ada bantuan dari luar, pihaknya mempersilakan. Pada kesempatan itu, Hasan kembali menegaskan sikap ten-tang relawan yang mulai berda-tangan. “Sementara waktu, para relawan sebaiknya tidak datang dulu,” ujarnya. Pertimbangan-nya, relawan juga manusia yang mempunyai keluarga di rumah. “Sementara jadi relawan bagi keluarganya dulu. Tim penang-gulangan bencana Kabupaten Probolinggo masih cukup,” ka-tanya.

Sementara itu, Sabtu malam lalu ada sekitar 200 KK (kepala keluarga) Desa Ngadisari yang bersembahyang di pura dekat Kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Setelah sem-bahyang kurang lebih 30 menit tersebut, dilakukan sosialisasi

status Gunung Bromo dan te-knis evakuasi bila terjadi ben-cana.

Berikutnya, kemarin (28/11) Panglima Divisi Infanteri II Kostrad Malang Mayjend Mu-hammad Munir datang ke pos pengamatan Gunung Bromo. Menurut dia, pasukan kostrad sudah disiapkan untuk mem-bantu masyarakat Tengger bila ada bencana. “Sejak ditetapkan menjadi awas, pasukan sudah kami siapkan,” tegasnya.

Di bagian lain, status awas pada Gunung Bromo dan tiga kali letusan kecil pada Jum”at (26/11) dan Sabtu (27/11) lalu, rupanya, mengundang rasa penasaran wisatawan lokal. Untuk mengobati rasa terse-but, mereka mulai berdatangan menyaksikan asap tebal ka-wah Gunung Bromo. Kemarin (28/11) siang misalnya, banyak wisatawan lokal yang melihat langsung kepulan asap Bromo. Tentu saja, jaraknya lebih dari 3 km dari puncak kawah. Selain melihat langsung kepulan asap, mereka juga memotret asap tersebut.

Dalam pantauan Radar Bromo (jawa Pos Group) sekitar pukul 13.00 WIB kemarin, pu-luhan sepeda motor diparkir di jalan di sekitar pintu masuk lau-tan pasir. Tidak jauh dari tempat itu, beberapa gazebo dipenuhi oleh para pengunjung lokal. Dari tempat tersebut, kepulan asap tebal dari kawah Gunung

Bromo terlihat jelas. Tidak sedikit di antara mere-

ka yang mengabadikan kepulan asap tersebut dengan kamera handphone. Fadil, 25, warga Desa Simorame, Kecamatan Candi, Sidoarjo, misalnya. Ke-marin dia datang ke Gunung Bromo bersama istri dan dua mertuanya. Dari Sidoarjo, mereka mengendarai dua se-peda motor menuju Bromo karena penasaran.

“Tetapi, setelah saya ajak ke sini (Bromo), keluarga malah bilang takut. Tetapi, setelah saya jelaskan bahwa tempatnya jauh dari kawah, akhirnya mereka mau,” kata Fadil yang menya-takan biasa mendaki Gunung Semeru tersebut. Pengunjung lokal lain adalah Endang, 38, warga Dusun Triwung Kidul, Kecamatab Kademangan, Probolinggo. Dia datang bersa-ma putrinya, Lusi Dewi Pradina, 17.

Dari Probolinggo, dia men-gendarai sepeda motor. “Pena-saran ingin lihat kenyataannya. Di TV ada, tetapi tidak puas,” kata Endang kemarin. Para pen-gunjung lokal tersebut mengaku tidak takut pada status Gunung Bromo yang awas (level IV). Alasan mereka, Dusun Cemoro Lawang tempat mereka melihat kepulan asap Bromo lebih dari 3 km. Mereka juga masuk tanpa harus membayar karcis Rp 6 ribu untuk wisatawan dalam negeri. (qb/jpnn/c1/iro)

Sambungan dari halaman 1

kontroversi itu terdapat tiga pilot dari Indonesia. Mereka adalah Abubakar Sidik, Sri Purwanto, dan Slamet Riyadi. Secara kebetulan, Pontianak Post bertemu dengan salah seorang di antara tiga pilot itu, Abubakar Sidik, setelah salat Idul Adha di Indonesian International School Yangon.

Abubakar adalah lulusan sekolah penerbangan Mer-pati Airlines pada 1993. Dia pernah bekerja di maskapai nasional itu. Pada 2005, Abu-bakar meninggalkan Merpati. Saat itu, tutur Abubakar, dir-inya dan istri punya angan-angan naik haji. Menghitung pendapatan di Merpati, dia menyimpulkan butuh wak-tu yang sangat lama untuk mewujudkan impian berhaji tersebut. “Karena itu, saya berusaha mencari peluang di maskapai asing,” ungkap pria kelahiran 4 Oktober 1969

tersebut.Pun, menjelang pertenga-

han 2005, melalui perantara agen Abubakar bergabung dengan maskapai Nepal, Cormic Air. Namun, di Nepal Abubakar tidak lama. Saat itu sebuah agen memberi-tahukan ada maskapai baru di Myanmar, Air Bagan, yang membutuhkan banyak pilot. Kala itu belum banyak orang Myanmar yang bisa mener-bangkan pesawat. Karena itu, Air Bagan mencari pilot asing. Tawarannya cukup menggiurkan. “Akhirnya, saya coba mengajukan aplikasi ke Air Bagan,” ucap suami Heni Handayani tersebut.

Sejak Juli 2005, Abubakar re-smi bergabung dengan Air Ba-gan. Di tempat baru itu, semua dijamin. Mulai apartemen, perabot lengkap, hingga ken-daraan. Gaji yang diterima di Air Bagan, menurut Abubakar, empat kali lipat gaji yang di-terima saat bekerja di Merpati.

Namun, pada tahun-tahun awal Abubakar tidak meneri-ma gaji itu secara utuh. Agen yang menghubungkan dirinya dengan Air Bagan memotong gajinya hingga 50 persen. Karena merasa agen kurang fair, Abubakar mundur dari Air Bagan. Kemudian, dia melamar lagi secara personal, tanpa perantara agen. “Seka-rang alhamdulillah, sudah bisa menerima gaji secara utuh,” ucap ayah Muhammad Zein Ghazwan itu.

Keluarganya pernah di-boyong ke Yangon. Situasi politik di Yangon yang kerap mencekam memang mem-buat istrinya sering minta pulang ke tanah air. Ter-masuk ketika terjadi demon-strasi biksu yang rusuh pada September”Oktober 2007, Abubakar dan keluarga sudah bersiap pulang ke Indone-sia. Namun, setelah melihat situasi kembali kondusif, dia memutuskan tetap tinggal di

Yangon bersama dengan ke-luarga.

Biasa hidup di Bandung dan Jakarta yang serbaleng-kap tentu menjadi masalah tersendiri ketika harus berada di Yangon yang jauh terting-gal. Abubakar terus memberi-kan pengertian kepada istri dan anaknya untuk menerima kondisi. “Pengalaman di Ne-pal membuat saya belajar un-tuk menerima segala kondisi,” ucap dia.

Istri dan anaknya pulang ke Indonesia sejak Juni 2009. Na-mun, penyebabnya bukan fak-tor keamanan. Itu dilakukan demi pendidikan anaknya. “Pendidikan di Indonesia jelas jauh lebih maju daripada My-anmar,” terang Abubakar.

Di Air Bagan, Abubakar menerbangkan pesawat Fokker 100 dengan kapasitas seratus tempat duduk. Saat ini dia menjalankan rute in-ternasional ke Chiang Mai, Vietnam; Bangkok, Thailand;

Sambungan dari halaman 1

menghancurkan masa de-pan bangsa, jadi harus segera ditemukan solusinya,” ujar Su-giri.

Maraknya perilaku seks be-bas, khususnya di kalangan remaja berimbas pada kasus infeksi penularan HIV/AIDS yang cenderung berkembang di Indonesia. Perilaku seks bebas merupakan memicu meluas-nya kasus HIV/AIDS. Mengu-

Separuh Gadis Kota Tidak Perawan

Sambungan dari halaman 1

Kalbar juga mantan Sekda Kota Singkawang, menjadi calon kuat.

“Sampai malam ini, saya belum mendapatkan undan-gan tentang hal itu. Karena biasanya kita dapat ditelepon (gubernur,red), sekitar jam 1 malam. Itu memastikan untuk calon sekda,” ungkap Zeet saat dikonfirmasi Pontianak Post, soal kepastian pelantikan Sekda

Kalbar, kemarin (28/11) malam. Zeet enggan berkomentar

banyak, pasalnya sebagai bi-rokrat dia tetap menjalankan apa yang menjadi tugasnya dalam jabatan pemerintahan. “Mohon doanya saja. Mohon nasehat dan mohon bimbin-gannya. Doa masyarakat Kalbar sangat diperlukan agar saya se-lalu dapat menjalankan peker-jaan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Salah seorang kepala Dinas

di Lingkungan Pemprov men-gatakan, bahwa mereka sudah mendapatkan undangan untuk menghadiri pelantikan sekda Kalbar. Namun belum dapat juga dapat tahu siapa yang akan dilantik.

“Perkembangan yang saya ketahui, pak Zeet memang lay-ak untuk itu,” kata kepala Dinas di sebuah instansi di Provinsi Kalbar saat berjumpa dengan Pontianak Post di Jakarta, ke-marin Minggu (28/11). (krl)

Zeet Mohon Doa

SBY Kecam Perusak Hutan

Akil Akui Terima SMS Suap

Bromo Belum Stabil

Gaji Empat Kali Lipat, Sering Dicarter Para Jenderal

tip data dari Kemenkes pada pertengahan 2010, kasus HIV/AIDS di Indonesia mencapai 21.770 kasus AIDS positif dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun (48,1 persen) dan usia 30-39 tahun (30,9 persen). Kasus penularan HIV/AIDS terbanyak ada di kalangan heteroseksual (49,3 persen) dan IDU atau jarum suntik (40,4 persen).

Fenomena free seks di kalan-gan remaja, menurut dia, tidak hanya menyasar pada kalangan pelajar saja, tetapi juga jamak di-dapati di kelompok mahasiswa. Dari 1.660 responden mahasiswi di kota pelajar Jogjakarta, sekitar 37 persen mengaku sudah ke-hilangan kegadisannya. Menu-rutnya, di samping masalah seks pranikah, remaja dihadapkan pada dua masalah besar lainnya yang terkait dengan penularan HIV/AIDS. “Masalah itu adalah tingkat aborsi yang tinggi dan penyalahgunaan narkoba,” kata Sugiri

“Data Kemenkes memang

menyebutkan bahwa pertumbu-han jumlah pengguna narkoba di Indonesia saat ini mencapai 3,2 juta jiwa. Sebanyak 75 persen di antaranya atau 2,5 juta jiwa adalah remaja.

Tingkat kehamilan di luar nikah juga sangat tinggi. Sugiri mengatakan, rata-rata terdapat 17 persen kehamilan di luar nikah yang terjadi tiap tahun. Sebagian dari jumlah tersebut bermuara pada praktik aborsi. Sugiri men-yampaikan, grafik aborsi di In-donesia masuk katagori lumayan tinggi, dengan jumlah rata-rata per tahun mencapai 2,4 juta jiwa.

“Ini adalah problem nasional yang harus dihadapi bersama. Jadi bukan lagi hal yang tabu un-tuk dibicarakan demi menemu-kan solusi yang tepat atas persoa-lan ini,” kata dia.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Hadi Supeno mengatakan pihaknya sedang merancang solusi un-tuk membendung arus perilaku seks bebas di kalangan pelajar. Bentuk yang paling riil adalah

dengan menggiatkan pendidikan seks secara khusus kepada pela-jar di sekolah-sekolah. “”Seperti yang berlaku di negara-negara maju. Siswa harus diberikan pen-didikan seks agar mengenalinya dan meminimalkan seks bebas,” kata dia.

Yang terjadi di Indonesia, pendidikan seks tidak diberikan karena dianggap tabu. Asumsi yan beredar di kalangan publik kebanyakan bahwa pendidikan seks sama dengan sosialisasi ten-tang aktivitas dan identitas seks. “Padahal sebaliknya, jika pelajar itu tidak tahu akhir mereka coba-coba dan hasilnya bisa berba-haya,” kata dia.

Sejumlah poin pentiung yang dapat dijadikan materi pen-didikan seks adalah tentang pengetahuan genital. Selain itu juga pemahaman mengenai organ-organ tubuh mana yang boleh dilihat atau tidak. Pela-jar juga harus mafhum sampai sebatas mana bergaul dengan teman lain jenis kelamin dapat dilakukan. (zul)

Sambungan dari halaman 1

industri tambang yang tidak dikelola dengan baik yang terja-di di banyak tempat di negeri ini, saya atas nama rakyat Indonesia minta berhentilah melakukan tindakan-tindakan yang tidak bertanggung jawab itu,” tegas SBY kemarin (28/11).

Hal itu disampaikan presi-den pada peringatan Hari Me-nanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2010 di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Dalam acara itu, SBY bersama Wakil Presiden Boedi-ono, sejumlah menteri, pejabat tinggi negara, pimpinan partai politik, serta para duta besar ne-gara sahabat menanam pohon bersama di areal milik Perum Jasa Tirta II di dekat Waduk Ja-tiluhur.

Setiap pejabat menanam jenis pohon berbeda. SBY menanam bibit pohon khaya (khaya antohoteca atau ma-honi Afrika). Wapres Boediono menanam bibit pohon jabon merah (anthocephalus mac-rophyllus). Ibu negara Ny Ani Yudhoyono menanam bibit pohon baros (magnolia blumei) dan Ny Herawati Boediono me-nanam bibit ganitri atau elaeo-carpus sphaericus schum.

SBY meminta perusahaan-perusahaan itu memiliki hati untuk menjaga lingkungan. Terutama, ketika rakyat saat ini tengah bergiat memelihara lingkungan dengan gerakan menanam pohon.

Presiden menambahkan, lingkungan yang baik akan mampu membantu mence-gah bencana alam yang dis-ebabkan ulah manusia. Misal-

nya, banjir, tanah longsor, dan kekeringan. “Banyak (bencana) yang disebabkan kelalaian dan kecerobohan manusia dalam memelihara lingkungan,” kata SBY.

Presiden juga melakukan video conference dengan Gu-bernur Jawa Timur Soekarwo di Tuban, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo di Jeneponto, dan Gubernur Su-matera Selatan Alex Noerdin di Palembang. Kepada tiga kepala daerah itu, SBY menanyakan sejumlah hambatan program Penanaman 1 Miliar Pohon un-tuk Dunia. Secara khusus, SBY juga berpesan kepada Soekar-wo agar menghijaukan dae-rah kering seperti Pacitan dan Trenggalek.

SBY mengucapkan terima kasih kepada para kepala dae-rah yang gigih melestarikan lingkungan di daerahnya. Se-baliknya, SBY mengecam para kepala daerah yang belum menunjukkan kepeduliannya. “Kepada mereka (yang tidak peduli lingkungan), terimalah pula salam kekecewaan saya,” katanya.

SBY mengatakan, upaya memelihara kelestarian ling-kungan di daerah harus dilaku-kan terus-menerus. Presiden menyindir banyaknya daerah yang hanya menjaga kebersihan ketika sedang ada penilaian un-tuk penghargaan piala Adipura.

Pemerintah pusat, tutur SBY, tidak akan segan mencabut piala itu apabila daerah tidak konsisten menjaga lingkun-gan. “Jangan sampai begitu ada penilaian, dibikin semuanya. Seminggu baik, minggu kedua mulai berantakan. Tidak tepat

atau (tidak) relevan memberi-kan Adipura kepada daerah seperti itu,” tutur SBY.

Acara juga diselingi dengan penandatanganan kesepaka-tan sembilan partai politik yang memiliki kursi di DPR untuk menyukseskan program pen-anaman 1 miliar pohon. Ham-pir seluruh ketua umum partai politik itu hadir. Kecuali PDIP yang diwakili mantan Menteri Kehutanan M. Prakosa dan Partai Hanura yang diwakili salah seorang ketuanya, Djafar Bajeber.

SBY menuturkan, kebersa-maan parpol tersebut menun-jukkan bahwa semua berkomit-men untuk masyarakat. “Semua parpol mempunyai komitmen untuk bangsanya. Merah putih semua,” katanya.

Program Penananam 1 Miliar Pohon dicanangkan pada 2010. Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, hingga Oktober lalu, telah di-tanam 610,6 juta bibit pohon. Dia optimistis target 1 miliar pohon bisa tercapai. “Dengan kondisi musim hujan, (pen-anaman) akan dapat dipacu,” kata Zulkifli. Saat ini, lanjut dia, telah tersedia 810 juta bibit siap tanam.

Selain untuk kelestarian alam, kata dia, hutan juga di-harapkan memberikan man-faat ekonomi, terutama bagi masyarakat sekitar. Menhut kemarin menyerahkan Surat Keputusan Pencadangan Ar-eal Kerja dan Izin Usaha Hutan Kemasyarakatan (Hkm), Hutan Tanaman Rakyat (HTR), dan Hak Pengelolaan Hutan Desa (HD) kepada tujuh bupati. (sof/c1/dwi)

Kuala Lumpur, Malaysia; Sin-gapura; Siem Reap, Kamboja; dan Kunming, RRT. “Tapi, ser-ing juga menerbangkan pesa-wat yang dicarter secara khu-sus,” tambah dia.

Biasanya, jelas Abubakar, ada biro perjalanan yang memiliki banyak pelanggan dan program ke daerah terten-tu yang mencarter pesawat Air Bagan. Kadang-kadang juga sejumlah jenderal mencarter pesawat untuk kepentingan tertentu. “Kalau bawa jender-al-jenderal, tentu ada protokol yang harus dipatuhi,” katanya.

Namun, Abubakar tidak ber-sedia menyebut siapa saja pe-numpang VVIP yang pernah dibawanya.

Mengenai standar keselama-tan penerbangan, Abubakar menyatakan bahwa Air Bagan memenuhi standar Civil Avia-tion Authority (CAA) Inggris. Karena Air Bagan secara tidak langsung terkait dengan milit-er, kedisiplinan dalam pera-watan pesawatnya juga sangat baik. “Jika dibandingkan den-gan Indonesia, saya rasa lebih bagus di sini,” ujar dia.

Meski Air Bagan sering dis-

orot dan menjadi rasan-rasan publik Myanmar, Abubakar tidak risau. Bagi dia, selama menjalankan bisnis dengan benar dan selalu menjaga standar keselamatan pener-bangan, Air Bagan akan terus hidup. Selama bekerja di Air Bagan, Abubakar juga tidak begitu mengenal sosok Tay Za, menantu pemimpin ter-tinggi junta militer, jenderal senior Than Shwe. “Yang saya dengar, dia tidak begitu suka disebut sebagai menantu Than Shwe,” ungkapnya. (*/c11/dos)

JAKARTA- Ketua Mahka-mah Konstitusi (MK) Mahfud M.D. menaruh harapan besar terhadap sosok Jaksa Agung Basrief Arief dan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas. Dia meya-kini Basrief dan Busyro bakal membuat gebrakan berarti selama memimpin kejaksaan dan KPK.

Mahfud lantas menyebut sosok Busyro yang sesama alum-nus Universitas Islam Indonesia (UII). “Saya kenal baik Busyro, sehingga saya punya keyakinan dia akan all-out,” kata Mahfud di sela-sela acara pengajian Khalifa Club di The Essence Apartment, Jakarta, kemarin (28/11).

Dia menambahkan, Busyro memiliki kualifikasi yang mum-puni di bidang manajerial. Meski terlihat kalem, Busyro justru makin kuat jika mendapat ban-

yak tekanan dari luar. “Busyro ini semakin dikepung, dia semakin kuat langkah-langkahnya,” te-gasnya.

Soal sosok Basrief, Mahfud mengakui, tidak kenal secara dekat. Namun, Mahfud men-gatakan, Basrief tidak memiliki rekam jejak buruk. “Tapi, dia juga tidak punya catatan gemi-lang. Meski begitu, saya punya harapan, dia bisa, bergantung pada dukungan. Karena tidak ada hambatan, artinya dia tidak tersandera (dengan berbagai kepentingan),” urainya.

Mahfud juga mengomentari sosok Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo. Menurut dia, Timur telah memulai gebrakan. Yakni, dengan cepat mengusut kasus keberadaan terdakwa mafia pajak Gayus Tambunan di Bali. Hal itu terungkap saat Timur melaksanakan gelar

perkara bersama kejaksaan dan KPK. “Gelar perkara terbuka itu tidak pernah dilakukan sebe-lumnya. Saya punya harapan dengan beliau. Mari kita beri waktu. Jangan dihambat-ham-bat dengan ketidakpercayaan,” katanya.

Meski begitu, Mahfud me-negaskan, gelar perkara terse-but harus dilakukan secara serius. Selain melibatkan KPK dan kejaksaan, gelar perkara itu dilakukan secara terbuka. “Artinya, kalau secara terbuka, masyarakat jangan mengada-ada (berasumsi) lagi. Kedua, Timur tidak bisa menghindar (harus bisa membuktikan),” tambahnya.

Sebelumnya, KPK, kejaksaan, dan Kapolri akan melakukan gelar perkara bersama terhadap kasus Gayus di Mabes Polri. Tu-juannya, membagi penanganan

kasus Gayus yang terdiri atas tiga perkara, yakni mafia pajak, mafia hukum, dan suap.

Di tempat yang sama, praktisi hukum Bambang Widjojanto juga sependapat dengan Mah-fud. Dia juga optimistis Basrief dan Busyro bisa memimpin institusinya dengan baik. “Saya ingin membangun aura positif. Semuanya (ketiga pimpinan) bukan orang baru (orang lama). Mereka menjabat posisi baru, paling tidak kekuatannya ada-lah mereka paham masalah,” kata Bambang.

Menyoal tentang tidak terpil-ihnya dirinya sebagai pimpinan KPK, Bambang memilih irit komentar. Namun, dia menya-takan lega dan menganggap keputusan DPR memilih Busy-ro adalah yang terbaik. “Pak Busyro itu pilihan yang terbaik,” ujarnya. (ken/c2/agm)

Ketua MK Optimistis Basrief-BusyroJAKARTA -Tren membangun

konfederasi partai-partai politik, rupanya, juga menjangkiti Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sebuah konfederasi terbatas di kalangan partai- partai bera-sas atau bernapas Islam tengah dipersiapkan untuk menghadapi Pemilu 2014.

Dua parpol yang akan dirang-kul partai berlambang Kakbah itu adalah Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU). Dua partai tersebut tidak memiliki kursi di DPR periode 2009-2014 karena dalam Pemilu 2009 tidak berhasil lolos dari parliamentary threshold 2,5 persen. “PPP telah melakukan pembicaraan yang sangat intens dengan PBB dan PKNU,” kata Wasekjen DPP PPP Muhamad Arwani Thomafi di Jakarta kemarin (28/11).

Menurut Thomafi, Ketua

Umum DPP PPP Suryadharma Ali sudah intensif memban-gun komunikasi dengan Ketua Umum DPP PBB M.S. Kaban dan Ketua Umum DPP PKNU Choirul Anam. “Sudah beberapa kali mer-eka melakukan diskusi informal. Sekarang malah sudah turun ke level Sekjen masing-masing partai,” ungkap Thomafi.

Dia menegaskan bahwa di antara ketiga parpol tersebut su-dah tercapai beberapa kesepaha-man. “Salah satunya, tekad untuk bersama-sama menghadapi Pemilu 2014 dalam satu langkah,” tegasnya. Pada Pemilu 2009 lalu, PPP berhasil memperoleh 5,33 persen suara, sedangkan PBB mendapat 1,79 persen dan PKNU 1,47 persen.

Menurut Thomafi, format penggabungannya masih terus dibicarakan secara serius dan hati-hati. Kemungkinannya dua,

berbentuk konfederasi atau fusi. “Bisa jadi dalam bentuk konfed-erasi. Tapi, ada juga yang memilih fusi,” ujar anggota Komisi VIII DPR itu.

Konfederasi merupakan kon-sep penggabungan sejumlah parpol untuk bersama-sama mengikuti pemilu. Meski maju dalam bendera dan simbol yang sama, eksistensi masing-masing parpol tidak hilang. Sebaliknya, dalam format fusi, eksistensi PBB dan PKNU akan hilang karena melebur ke PPP.

Thomafi menjelaskan, mun-culnya keinginan ketiga parpol tersebut untuk bergabung dis-ebabkan adanya kesamaan akar kultur politik. “Kami juga punya kesamaan pandangan tentang perlunya peningkatan kualitas demokrasi tanpa harus menced-erai representasi politik rakyat,” katanya. (pri/c3/tof)

Bentuk Konfederasi, PPP Gandeng PBB dan PKNU

Page 8: Pontianak Post

8Pontianak Post

Pontianak Post Senin 29 November 2010

SOSOK

TINGGINYA kasus penyiksaan kepada perempuan yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri harus menda-

pat perhatian khusus pemerintah. Komisi Nasional (Komnas) Perem-puan meminta pemerintah mengh-entikan sementara pengiriman TKI. Temuan penyiksaan terhadap Sumiati dan pembunuhan Kikim Komalasari adalah indikator lemahnya perlind-ungan kepada perempuan Indonesia yang menjadi buruh migran.

“Kami telah merekomendasikan pengiriman TKI terutama di sektor rumah tangga dihentikan sementara sampai ada jaminan perlindungan

kepada para TKI perempuan,” ujar Komisioner Komnas Perem-puan, Neng Dara Afifah di Jakarta, Minggu (28/11).

Neng Dara menilai, Indonesia harus memiliki perjanjian yang tegas dengan negara tujuan TKI. Setelah itu kedua belah pihak harus memiliki komitmen untuk memenuhi perjanjian bersama terkait perlindungan TKI. Hendaknya kebijakan yang dibuat pemerintah harus benar-benar tegas dan konsisten, sebelum melanjutkan kerjasama pengiriman tenaga kerja.(zul)

Protes Penyiksaan TKW

Neng Dara Afifah

Velix V Wanggai

JAKARTA – Staf Khusus Presiden bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi Daerah Velix V Wanggai mengatakan, revisi RUU Keistime-waan Jogjakarta tidak dimaksudkan

Emoh Monarki

di JogjaPembahasan RUU Jogjakarta

untuk membenturkan konteks sejarah dan tradisi dengan sistem demokrasi dan hukum. Pemerintah pusat ingin mewu-judkan format dan konstruksi kelembagaan daerah yang arif, untuk menggabungkan warisan tradisi keraton dengan sistem demokrasi yang telah berkem-bang pada era reformasi.

“RUU Keistimewaan Jogja-karta tidak akan mengurangi keistimewaan Jogjakarta, bahkan akan semakin menguatkan un-sur istimewa yang dimiliki,” kata Velix di Jakarta kemarin (28/11). Pemerintah pusat hingga kini be-lum memutuskan draf final RUU Keistimewaan DIJ. Kementerian Dalam Negeri baru akan mem-finalisasi dan memublikasikan paling cepat pekan ini.

Sebelumnya, dalam rapat kabinet terbatas yang salah satunya membahas RUU Keistimewaan Jog-jakarta pada Jumat (26/11), Presiden SBY mengungkap-kan pandangan um-umnya. Dia menga-takan, keistimewaan Jogjakarta harus dilandaskan pada tiga pilar. Pertama, memasukkannya dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indo-nesia (NKRI). Kedua, mengakui keistimewaan Jogjakarta dengan memasukkannya dalam struktur pemerintahan daerah itu. Ke-tiga, tidak mengabaikan prinsip demokrasi.

Untuk mewujudkan pilar ketiga tersebut, SBY menegaskan tidak boleh ada sistem monarki dalam pemerintahan di Jogjakar-ta. “Oleh karena itu, tentu tidak boleh ada sistem monarki yang bertabrakan dengan konstitusi

maupun nilai-nilai demokrasi. Saya yakin bisa kita temukan satu pranata yang tiga-tiganya bisa dihadirkan,” kata SBY kala itu.

Velix mengatakan, pernyataan presiden perlu dimaknai se-bagai upaya pengakuan dan penghormatan warisan tradisi, kekhususan, dan kebudayaan keraton dalam konteks demokra-si. Velix menambahkan, RUU

Keistimewaan Jogja-karta akan semakin menguatkan unsur istimewa yang dimi-liki provinsi itu.

“RUU Keistime-waan justru akan memperkuat peng-aturan posisi kera-ton. Keraton akan lebih strategis da-lam konteks kelem-bagaan pemerin-tahan dan pemban-

gunan daerah,” kata Velix. Dia mengatakan, keistime-

waan Jogjakarta tidak hanya dimaknai secara sempit pada re-krutmen kepala daerah. Namun, akomodasi prinsip keistimewaan dilakukan juga dalam sisi ke-wenangan yang luas dan khusus. Di antaranya, kelembagaan pe-merintahan daerah yang meng-hargai warisan tradisi, keuangan daerah, kebudayaan, pertanahan dan penataan ruang, serta ke-hidupan demokrasi lokal.

RUU Keistimewaan Jogja-

karta dibahas sejak DPR periode lalu, tetapi berakhir dengan deadlock. Pemerintah mengh-endaki kepala daerah di Jogja-karta dipilih melalui pilkada. Sebaliknya, mayoritas DPR ingin mempertahankan mekanisme penetapan Sultan dan Paku Alam yang bertakhta sebagai gubernur dan wakil gubernur. Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan draf untuk diserahkan kembali kepada DPR.

Anggota Komisi II DPR peri-ode 2004 – 2009 yang kini menjadi Ketua DPP Nasional Demokrat (Nasdem) Ferry Mursydan Bal-dan menilai, presiden seolah mengabaikan pesan konstitusi tentang kekhususan dan keis-timewaan. “Mengibaratkan keberadaan keistimewaan Jog-jakarta sebagai monarki dalam NKRI tentu saja megenyakkan kita semua dan mengganggu spirit NKRI,” katanya kemarin.

Ferry menyampaikan, Jog-jakarta merupakan salah satu provinsi di dalam negara In-donesia. Selama ini, sebagai kepala daerah di Jogjakarta, Sultan telah menjalankan tugas, peran, fungsi, dan kewajibannya sebagaimana kepala daerah yang lain.

Dia menyebut, perangkat daerah di Jogjakarta juga tidak berbeda daripada provinsi lain. “Di sana ada Sekda, kepala di-nas, pengawasan DPRD, perda

sebagai produk legislatif, dan penyusunan APBD. Jadi, sama sekali bukan sebuah monar-ki Jogjakarta, tetapi sebuah Provinsi Daerah Istimewa Jog-jakarta,” tegasnya.

Yang berbeda, lanjut dia, hanya dalam tata cara pen-etapan kepala daerah. Namun, itu juga sudah mendapatkan legitimasi dari negara. Menurut Ferry, Presiden harus segera mengklarifikasi pernyataannya. “Sebab, pernyataan tentang monarki itu seolah menem-patkan Jogjakarta bukan bagian dari NKRI,” tegas Ferry.

Ketua DPP PPP Lukman Hakim Syaifuddin menegaskan, penentuan gubernur Jogjakarta sebaiknya tetap mempertah-ankan mekanisme penetapan. Selain menjadi kehendak may-oritas warga Jogjakarta, UUD 1945 menyatakan pengakuan dan penghormatan negara terhadap satuan-satuan pemer-intahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa.

“Gaya monarki Jogjakarta bukanlah politis, tapi sebatas kultural,” kata wakil ketua MPR itu. Dia berharap sejarah inte-grasi kesultanan dan pakuala-man ke NKRI tetap dihormati. “Sebaiknya, kita tidak meng-garuk yang tidak gatal. Itu hanya menimbulkan iritasi yang tak perlu,” saran Lukman. (sof/pri/tof)

JAKARTA – Dari dua opsi yang sempat dilontarkan Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengenai opsi pem-batasan konsumsi bahan ba-

kar minyak (BBM) bersubsidi, banyak pihak yang mengakui bahwa larangan bagi kend-araan pelat hitam lebih mudah pelaksanannya. Mengingat

implemnetasi di lapangan lebih mudah dilaksanakan.

“Pertamina lebih memilih opsi yang lebih mudah pelak-sanaannya. Yang pelarangan konsumsi BBM bersubdi bagi kedaraan pelat hitam,” kata VP Corporate Communication Pertamina M Harun kemarin. Meski demikian, dia mengaku bahwa hingga saat ini me-kanisme untuk opsi tersebut belum dipaparkan. “Itu ada di tangan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas). Kami hanya pelaksana. Kan dalam waktu dekat akan dibahas dengan DPR,” tandas Harun.

Sebelumnya, pemerintah menyiapkan dua opsi untuk mekanisme pengaturan kon-sumsi BBM bersubsidi yang dijadwalkan mulai pada 1 Januari 2011. Opsi pertama adalah semua kendaraan pelat hitam alias kendaraan pribadi dilarang menikmati BBM berssubsidi, khususnya premium dan solar. Larangan ini tidak berlaku untuk kend-araan umum berpelat kuning, kendaraan roda dua, serta nelayan. Bahkan ada saran, taksi dengan jenis kendaraan roda empat katagori mewah juga dikecualikan untuk bisa mengkonsumsi BBM ber-subsidi. Opsi kedua adalah pelarangan penggunaan BBM bersubsidi bagi kendaraan roda empat, mulai tahun 2005 keatas.

Saat di hubungi secara terpisah, Anggota Komite BPH Migas Ibrahim Hasyim mengatakan bahwa memang pelaksanaan opsi pertama lebih mudah dilaksanakan. “Penghematan yang dihasil-kan juga lebih besar.”

Opsi ini juga menunjukan bahwa dalam mengambil kebijkanan, pemerintah tak terkesan pilih kasih. Terlepas adanya pendapatan yang tak mendukung opsi ini dikar-enakan tidak adil. Sebab tak semua pemilik mobil pribadi

merupakan golongan yang tidak berhak atas subsidi. “Sementara untuk opsi kedua, pelaksanannya akan sulit. Dengan jumlah BBM subsidi yang di hemat juga tidak be-sar,” tandasnya.

Apabila opsi kedua yang dipilih, maka pemerintah memerlukan waktu meny-iapkan infrastruktur untuk memudahkan pengawasan siapa saja yang berhak men-erima subsidi di lapangan. Biaya yang dikeluarkan juga tak akan sedikit.

“Jika misalnya dipilih meng-gunakan stiker, maka mudah di klenthek (di lepas). Kalau memakai misalnya smart card, maka perlu disiapkan sistem teknologi informasi (IT) yang bisa menjangkau seluruh Indonesia,” papar Ibrahim. “Ini tidak mudah, tidak mu-rah, dan memerlukan waktu karena harus melalui proses tender.”

Menurut Pengamat Permin-yakan Pri Agung Rahmanto, dengan opsi pertama maka BBM bersubdisi yang bisa dihemat mencapai 11 juta kilo liter (KL). “Namun secara poli-tis, hal ini tidak bagus. Sebab di pukul rata,” ujarnya. Kendala berikutnya dari penerapan sistem ini adalah masalah infrastruktur dari bahan ba-kar khusus (BBK) seperti Pertamax. Jika mengutip dari Hiswana Migas, maka baru ada sekitar 35 persen dari total SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) yang siap menyediakan Pertamax.

Sementara apabila memilih opsi kedua, maka pemerintah hanya mampu menghemat 7 juta KL BBM bersubsidi yang setara dengan dana Rp10,6 triliun. “Mekanisme dan pen-dataannya juga memerlukan tenaga, biaya, dan waktu. Su-sah jika target penerapannya 1 Januari,” sebut pria yang juga menjabat sebagai direktur eksekutif ReforMiner Institute itu. (aan)

Pelat Hitam Tak Nikmati Subsidi

GP MUCHTAR

AKTIVITAS: Meski Gunung Bromo kembali meletus, kemarin (28/11), tak menyurutkan warga di sekitarnya untuk tetap melakukan aktivitas. Sekitar pukul 14.30 WIB kembali terjadi letusan minor disertai asap hitam pekat.

Page 9: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

SoccerPontianak Post l Senin 29 November 2010

2KORAN

9LFP

2010 - 2011

Hasil Pertandingan kemarin (28/11)Real Zaragoza v Villarreal 0-3

(Senna 9, Cazorla 18, Nilmar 65)Sevilla v getafe 1-3(Kanout” 30/Manu 57-pen, Miku 59, Pedro R”os 77)

Atl”tico Madrid v espanyol 2-3(Tiago 45, Aguero 66/ Luis Garcia 22-pen,

Verd” 53, Osvaldo 78)

klasemen sementara 1. Real Madrid 12 10 2 0 33-6 322. Barcelona 12 10 1 1 33-8 313. Villarreal 13 8 3 2 26-12 274. Espanyol 13 8 1 4 15-15 255. Valencia 12 6 3 3 17-12 216. Atl”tico Madrid 13 6 2 5 22-17 207. Sevilla 13 6 2 5 20-22 208. Mallorca 12 5 3 4 13-13 189. Getafe 13 5 2 6 19-20 1710. Real Sociedad 12 5 1 6 16-18 1611. Athletic Bilbao 12 5 1 6 20-23 1612. Osasuna 12 4 3 5 12-13 1513. Deportivo Coru”a 12 3 5 4 11-15 1414. H”rcules 12 3 3 6 11-19 1215. Levante 12 3 2 7 13-20 1116. Racing Santander 12 3 2 7 10-19 1117. Sporting de Gij”n 12 2 4 6 10-18 1018. M”laga 12 3 1 8 15-25 1019. Almer”a 12 1 6 5 8-18 920.Zaragoza 13 1 5 7 12-23 8

Catatan : Belum termasuk laga dini hari tadi

Barcelona - Kedatangan Jose Mourinho tak akan menambah mo-tivasi ekstra bagi Barcelona untuk mengalahkan Real Madrid. Kapten Barca Carles Puyol me-negaskan bahwa men-galahkan Madrid se-lalu penting. Mourinho pernah menjadi staff pelatih di Barca. Namun pelatih Madrid ini telah mendapatkan kesan negatif dari fans Barca setelah pada musim lalu Barca disingkirkan Inter Milan --yang ditangani Mourinho-- di semifinal Liga Champions.

Namun, Puyol me-negaskan apapun yang dilakukan Mourinho tidak akan menam-bah motivasi skuadnya saat laga El Clasico di Camp Nou, Selasa (30/11/2010) dinihari WIB. Bagi Barca, menang selalu penting mela-wan seterus abadinya itu.

“Kami tidak membutuhkan mo-tivasi ekstra. Mengalahkan Real Madrid selalu penting, ini adalah pertandingan yang Anda selalu ingin mainkan melawan musuh terbesar kami. Kami tak perlu apapun lagi,” tegas Puyol seperti dilansir Sky Sport.

“Ini bukan (pertandingan) den-gan Mourinho, ini melawan Madrid. Kami tidak bermain menghadapi Mourinho. Ini pertandingan spe-sial tim dengan pemain hebat dan pelatih besar, tapi ini Barca-Madrid,” kata kapten Barca ini.

Puyol juga mengaku Barca telah siap jika Mourinho memainkan per-mainan defensif sama seperti saat yang digunakan dengan Inter Milan. “Saya tidak tahu bagaimanm mereka

bermain tapi saya tahu bagaimana kami akan bermain,” ujarnya.

“Gaya permainan tidak akan berubah, kami telah menyiapkan

segala sesuatu. Kami telah siap menghadapi tim yang bagus, dengan pemain yang hebat jika mereka memiliki ruang maka akan sulit untuk dikontrol,” aku Puyol.

Harus diakui orang boleh bilang jika El Cla-sico besok adalah duel Lionel Messi kontra Cristiano Ronaldo atau adu strategi antara Pep Guardiola dengan Jose Mourinho. Namun per-

mainan kedua tim nanti bisa jadi lebih banyak ditentukan ‘Mr. X’ di masing-masing tim.

Yang dimaksud Mr.X di sini Xavi Hernandez di Barcelona serta Xabi Alonso di Real Madrid. Kedua ge-landang tengah ini punya peran penting dalam perjalanan Barca dan Madrid sejauh ini. Boleh dibi-lang mereka berdua sebenarnya adalah generator tim.

Tak hanya di klub, kedua pe-main ini adalah pilar penting kala Spanyol menjuarai Piala Dunia lalu dengan menorehkan jumlah passing terbanyak dan memiliki akurasi tinggi dalam umpan yang mencapai sasaran.

Menilik nama Xavi, tak perlu panjang lebar dijelaskan jika pese-pakbola 30 tahun ini adalah dirijen permainan Barca. Semua aliran bola dimulai dari Xavi dan layaknya seorang dirijen dalam pertunjuk-kan musik, Xavi lah yang mengatur tempo Barca, mau bermain cepat atau lambat.(int)

ADA satu hal yang membuat el clasico kali ini bakal jauh berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Itu tidak lepas dari banyaknya wa-

jah baru yang mewar-nai skuad Real Madrid maupun Barcelona. Tercatat, dari kedua tim total ada delapan pemain yang bersta-tus debutan untuk uru san el clasico.

Dari kubu Los Me-re ngues”sebutan lain Real, ada tujuh pema in baru. Yakni bek tengah Ricardo Carvalho dan David Mateos, gelan-dang bertahan Sami

Khedira, plus gelandang serang Mesut Oezil, Sergio Canales, Pedro Leon, dan Angel di Ma-ria. Pelatih Jose Mourinho juga bisa dibilang sebagai debutan. Sementara dari Barcelona ada bek Adriano Correia, Javier Mascherano, dan striker David Villa.

Kendati demikian, para wajah baru itu sudah sangat mengenal sang calon lawan. Khedira misalnya, pernah menantang Barca di Liga Champions saat masih berkostum Stuttgart. Sayang, dalam lawatan ke Nou Camp, Khedira tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan.

Di sisi lain, Villa yang bekas bomber Valencia dan Adriano yang musim lalu membela Sevilla sudah sering bentrok dengan Real di La Liga. Namun satu hal yang pasti, mereka sudah tahu benar level gengsi yang disandang laga tersebut, plus besarnya tekanan yang mengiringi. “Saya mungkin masih baru di el clasico. Tapi dari yang saya dengar selama di Valencia, pertempuran antara Real dan Barca selalu menarik,” jelas Villa, dalam wawancara dengan Sport.

“Itu memang laga biasa, tapi ekspektasi publik sangat tinggi kepada kami,” jelas Villa. “Saya pu-nya ambisi untuk menjebol gawang setiap kiper di dunia. Tapi khusus saat ini, saya lebih terobsesi untuk membantu tim mengalahkan Real. Tapi kalau saya bisa menundukkan (Iker) Casillas, itu akan lebih menyenangkan,” lanjutnya. Villa sendiri punya hoki jelek di hadapan Casillas. Dalam empat musim terakhir, dia hanya dua kali menjebol gawang Real. Itu pun golnya selalu ga-gala menyelamatkan Valencia dari kekalahan.

Di sisi lain, duet debutan Real asal Jerman Mesut Oezil dan Sami Khedira sama-sama op-timistis timnya bisa mengalahkan Barca. “Real punya potensi besar untuk menang. Kami tim muda dengan kualitas prima, rekor kami sepanjang awal musim bagus, dan kami selalu belajar dari kesalahan,” ulas Oezil kepada Soccernet. “Tiap pemain ingin membuktikan sesuatu untuk Real, demikian juga saya dan Sami (Khedira),” tegasnya.(na)

BARCELONA - Rivalitas klasik Barcelona dan Real Madrid men-capai puncaknya dini hari nanti. Dalam laga bertajuk el clasico itu, kedua tim bakal bentrok tidak hanya berjuang untuk gengsi dan reputasi. Tapi tiga poin juga sangat krusial untuk menentukan siapa yang bakal menutup jornada ke-13 ini sebagai pemimpin klasemen.

Ya, saat ini Real masih menduduki puncak dengan 32 poin, atau hanya satu ang-ka di atas Barca. Jika kalah, sudah pasti Cristiano Ron-aldo dkk harus menyerahkan takhta klasemen kepada rival klasiknya tersebut. Itulah yang mem-buat penggawa kedua kubu lebih bersemangat menyambut laga klasik edisi ke-1621 tersebut (tayangan langsung tvOne pukul 03.00).

Jika melihat fakta sejarah, El Barca”sebutan Barcelona”yang bertindak sebagai tuan rumah kali ini boleh diunggulkan. Selama dua musim terakhir, tak sekalipun mer-eka gagal merebut kemenangan atas Real. Yang paling spektakuler, pada pertemuan kedua 2008/2009, Lionel Messi dkk mempecundangi Real 6-2 di Santiago Bernabeu!

Namun, kubu Real menjanji-kan perbedaan untuk edisi kali ini. “Saya pikir ceritanya akan berbeda musim ini. Kami punya sejumlah modal untuk menang,” tegas Ron-aldo kepada AFP.

“Kami belum pernah kalah satu laga pun, yang mana sangat penting membangun kepercayaan diri kami. Saya tahu el clasico bakal sangat sulit. Tapi kami sudah membuktikan soliditas di beberapa game terakhir, dan kami berharap mendapat hasil yang bagus,” lanjutnya.

Kalau ada satu hal yang membuat Los Blancos”sebutan Real”musim ini jauh berbeda dengan sebelumnya adalah faktor Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu diharapkan mampu mematahkan kutukan Real dalam dua musim terakhir. Penyebabnya simpel, saat masih menangani Chel-sea dan Inter Milan, dia selalu berha-sil membawa tim yang ditanganinya

mengalahkan Barca.Berdasarkan pengalaman, Mourinho punya kunci jitu

mematikan permainan Barca. Yakni, bermain dengan strategi berla-wanan dengan yang di-pakai pasukan Josep Guardiola tersebut. So,

kalau biasanya mereka mendominasi ball posses-

sion dengan umpan-umpan pendek, Real harus meladeninya dengan umpan panjang yang langsung men-garah ke kotak penalti Barca.

“Kalau menuruti cara main mer-eka, tim mana pun pasti kalah. Kami harus mengarahkan bola langsung ke

daerah pertahanan mereka dengan bola-bola panjang untuk mengejutkan mer-eka,” jelasnya kepada Marca. “Barca punya masalah besar dalam membangun soliditas di tengah laga. Karena itu, kami harus menghalangi mereka menemukan form sejak menit pertama,” lanjut pelatih 47 tahun tersebut.

Real dipastikan bisa mener-junkan skuad terbaiknya dalam laga ini. Bahkan, Gonzalo Higuain dan Sami Khedira bakal fit karena diis-tirahatkan saat Real menghajar Ajax Amsterdam 4-0 di Liga Champions Selasa lalu (23/11). Khedira, dan juga bek tengah Ricardo Carvalho secara khusus disiapkan Mourinho untuk meredam pergerakan Messi yang tengah on form.

Di sisi lain, kubu Barca mene-pis anggapan bahwa keberadaan Mourinho bakal mengubah total kekuatan Real. Sebaliknya, mereka percaya bahwa kemenangan Mourin-ho bersama Chelsea dan Inter tidak akan terulang bersama Real. Mereka juga tidak takut Mourinho bakal men-erapkan strategi bertahan total seperti kala membawa Inter mengalahkan Barca 3-1 di leg pertama semifinal Liga Champions musim lalu.

“Pertandingan di liga akan se-lalu berbeda dengan fase knockout turnamen besar. Saya tidak tahu bagaimana Real akan bermain, tapi saya tahu bagaimana kami akan bermain,” ucap kapten Barca Carles Puyol kepada situs resmi klub.

“Yang saya tahu, pertahanan Real musim ini lebih bagus. Mereka cepat dalam melakukan transisi, dan mer-eka punya pemain-pemain tangkas yang membuat segalanya berbeda. Tapi secara umum gaya mereka tidak akan banyak berubah, dan kami siap menghadapi apa pun,” ulas bek ten-gah Barca tersebut.

Barca juga mewaspadai motivasi Real yang sangat tinggi untuk me-matahkan rekor kekalahan di empat laga terakhir. “Real akan datang ke Nou Camp dengan mengusung misi revans. Sejak kami menang 6-2 di Bernabeu dua musim lalu, mereka akan selalu penasaran mengalahkan kami di kandang. Mereka punya po-tensi kuat, tapi kami akan menang,” tegas Messi kepada Sport.(na)

Barcelona real MadridvL i g a S p a n y o L

Bakal Beda

Debutan Percaya Diri

David Villa

tv One Pukul 03.00 WIB

LANGSUNG

LFP

Perkiraan Pemain Barcelona (4-3-3) :

1-Valdes (g), 2-Alves, 3-Pique, 5-Puyol (C), 19-Maxwell; 6-Xavi, 16-Busquetz, 8-Iniesta ; 10-Messi, 7-David Villa, 17-Pedro Pelatih : Josep Guardiola

real madrid (4-2-3-1) : 1-Casillas (g/C), 4-Sergio Ramos, 2-Carvalho, 3-Pepe, 12-Marcelo ; 24-Khedira, 14-Alonso ; 22-Di Maria, 23-Oezil, 7-Ronaldo ; 20-HiguainPelatih : Jose Mourinho

Head to Head 10/04/10 Real Madrid v Barcelona 0-2

29/11/ 09 Barcelona v Real Madrid 1-002/05/09 Real Madrid v Barcelona 2-613/12/08 Barcelona v Real Madrid 2-007/05/08 real madrid v Barcelona 4-1

di atas kertas dalam satu dekade terakhir, Barcelona memang lebih dominan atas Real Madrid. Dari 20 laga, Barca menang delapan kali, sementara Real hanya enam kali. Real pernah mempecundangi Barca di Nou Camp pada 2003 dan 2007.

Bursa asian HandicaP Barcelona v Real Madrid 0 : 1/4Over Under/Total Gol 2 3/4

liOnel Messi Barcelona

CristianO rOnaldO Real Madrid

Puyol: KalahkanMadrid Selalu Penting

Carles Puyol

Page 10: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

10BASKET

Pontianak Post Senin 29 November 2010METRO SPORT

ingin pasang iklan di... Pontianak P

ostC

all aja...disini...7 3 5

0 7 1

PONTIANAK—Perguruan Karate Lemkari, Ranting Forum Relawan Kemanusian Ponti-anak (FRKP) saat ini tengah me-nyeleksi 20 karateka putra dan putri guna dikirim mengikuti Open Tournament Kejuaraan Karate di Bali Januari 2011 men-datang. Usai menyeleksi para karateka tersebut, ke-20 karate-ka ini nantinya akan digembleng tiga kali dalam seminggu, pada Senin, Rabu dan Sabtu.

“Awalnya latihan hanya hari Sabtu saja, akan tetapi untuk menghadapi open tournamen maka jam latihan ditambah dua hari yakni Senin dan Rabu mulai jam 15.00 hingga 17.30,” kata Penanggung Jawab Perguruan Karate Lemkari Ranting FRKP Stephanus Paiman kemarin.

Karateka-karateka itu dilatih oleh tiga guru sekaligus yakni Simpai Beri menangani nomor kata perorangan dan beregu serta Simpai Bernadus dan Sinshe Witono melatih fisik dan nomor kumite. “Kategori yang akan diikuti yakni yunior, senior, pra pemula, pemula, dan kadet,” ucapnya.

Dikatakan Stephanus, ikutnya karateka Lemkari Ranting FRKP

ini bertujuan untuk menambah jam terbang sehingga mereka tidak ada lagi rasa grogi ketika bertanding di even yang ber-skala nasional lainnya. Jadi mesti terus diasah kemampuan dan kekuatannya. “Untuk peluang juara, kita optimis ada di antara atlet yang bisa meraih medali. Ini setelah melihat prestasi dicapai beberapa karateka di beberapa kejuaraan,” kata pria yang baru meraih penghargaan insan olah raga terbaik tahun 2010 kategori pembina.

Ia mencontohkan Dewa yang berhasil meraih medali perung-gu di Kejuaraan Piala Mendagri bulan Juni lalu di Makassar. Selain itu masih ada Yoshua yang kerap meraih juara di ber-bagai event. Begitu pula dengan Hanny dan Kiren di nomor kata. Serta Desi yang juga bisa diandalkan setelah melihat per-mainannya di Piala Mendagri Makassar lalu bisa berhadapan dengan karateka unggulan daer-ah lain. Sementara ditanya re-ward bagi atlet yang berprestasi. “Kita akan memberikan bo-nus bagi mereka yang berhasil meraih medali di kejuaraan tersebut,” tandasnya. (bdi)

PONTIANAK—Dua atlet balap sepeda ISSI Kota Pontianak, Fito Bakdo Prilanji dan Prio Adi Saputro yang juga meru-pakan atlet PBS Panther mengikuti kejuaraan balap sepeda Tour de Jabar yang digelar mulai hari ini, Senin (29/11) di Jawa Barat. Kei-kutsertaan kedua atlet tersebut bukan membawa bendera ISSI Kota Pontianak maupun Peng-prov ISSI Kalbar, melainkan ISSI Bogor. “Kita harus berbangga, sebab ISSI Bogor mempercayai kedua atlet kita ini untuk tampil di ajang tersebut. Kejuaraan ini cukup berkelas sebab, tak sedikit pembalap terbaik negara ini yang tampil di ajang tersebut,” ungkap H Maruki Matsum SE, Wakil Sekretaris ISSI Kota Pon-tianak kemarin.

Menurut Maruki, atmosfer persaingan di Tour de Jabar memang tak diragukan. Sebab, beberapa kali, legenda balap sepeda Kalimantan Barat terse-but merasakan kerasnya per-saingan di kejuaraan tersebut. Namun berkat kerja kerasnya, Maruki beberapa kali berhasil merebut prestasi dan merebut podium kehormatan di ajang tersebut.

Karena itu, bekal dan pen-galamannyalah yang ingin ia berikan kepada kedua atlet tersebut. “Saya akan menelpon mereka dan memberikan strate-

P O N T I A N A K — U n t u k mera ih hasil maksimal di Pra PON mendatang, Pengpov POBSI Kalbar akan menyeleksi atletnya guna mempersiapkan tim biliar terbaik Kalbar yang akan diterjunkan di ajang Pra PON Oktober 2011 mendatang. Ketua Pengprov POBSI Kalbar, Sy Toto Alkadri menyebutkan seleksi akan dilakukan selama 9 bulan mulai Januari hingga September. Sementara Pra PON itu sendiri digelar awal Oktober di Medan, didasarkan hasil Munas dan Rakernas 2-3 November lalu di Semarang.

“Jumlah atlet yang akan kita seleksi 9 putra dan 2 putri ditambah 1 cadangan. Mer-eka merupakan peraih medali emas di kejuaraan Porprov X lalu,” kata Sy. Toto yang di-dampingi Sekretaris Ngatiman kemarin. Namun, ditambahkan Toto, berapa jumlah atlet yang akan dikirimkan ke Pra PON masih belum dapat dipastikan karena semuanya akan melihat

SELEKSI: Perguruan Karate Lemkari, Ranting Forum Relawan Kemanusian Pontianak (FRKP) saat ini tengah menyeleksi 20 karateka putra dan putri guna dikirim mengikuti Open Tour-nament Kejuaraan Karate di Bali Januari 2011 mendatang.

Lemkari Seleksi Karateka Open Tournament Karate Januari 2011, di Bali

BANDUNG – Rekor pe-nonton National Basketball League (NBL) Indonesia pecah kemarin (27/11). C-Tra Arena Bandung penuh sesak oleh sekitar 5.500 penonton. Itu memecahkan rekor sebe-lumnya pada opening day di Surabaya bulan lalu yang disaksikan langsung sekitar 5 ribu penonton.

Angka puncak penonton kemarin tentu saja terjadi saat tim kebanggaan Bandung, Garuda Flexi, tampil. Laga Garuda kemarin istimewa kar-ena mereka melawan musuh bebuyutan Satria Muda (SM) Britama Jakarta.

Saking banyaknya penon-ton, tangga di dalam C-Tra Arena sampai tidak kelihatan karena dijejali penonton yang berdiri. Kalau saja penyeleng-gara membiarkan semua penonton yang datang masuk ke C-Tra Arena, penonton bisa lebih dari itu. Sebab, di luar arena masih ada ratusan penonton yang tidak bisa masuk.

Sayang, dukungan ribuan fans itu tidak cukup untuk membantu Garuda meme-nangkan pertandingan. Gar-uda menyerah dengan skor yang cukup telak 64-41.

”Kami memohon maaf kepada masyarakat Bandung. Keinginan kami untuk mem-persembahkan kemenangan ternyata tak kesampaian,” sesal Simon Pasaribu, mana-jer Garuda, setelah pertand-ingan kemarin.

Kekalahan tersebut kian mempertegas fakta bahwa Garuda layak dicoret dari daftar kandidat juara musim ini. Di antara enam laga yang telah mereka mainkan pada seri II di Bandung, Garuda hanya menang dua kali. Saat melawan tim-tim kuat, Garu-da selalu kalah. Bahkan, sekali kekalahan mereka di C-Tra dialami dari tim papan tengah Stadium.

Jika dibandingkan dengan performa Garuda selama di Surabaya, pada seri II ini Den-ny Sumargo dkk malah lebih buruk. Sebab, saat itu mereka mampu memaksa SM mela-lui overtime untuk merebut kemenangan. Namun, kini malah Garuda kalah dengan skor telak.

Para pemain Garuda pun tidak bisa menutupi kekece-waan. Saat keluar arena, mer-

eka tidak banyak merespons teriakan ratusan fans yang tidak bisa masuk.

Di mata para pemain, ket-erpurukan Garuda selama ini tidak lepas dari pelatih mer-eka, Johannis Winar. Sejak seri pertama di Surabaya lalu, dia dianggap kurang pintar dalam meracik strategi. Rotasi pun tidak berjalan dengan baik.

” P e r m a i n a n t e r l a l u monoton. Rotasi pemain yang diterapkan tidak pas. Pemain seperti robot karena permain-annya monoton,” keluh salah salah seorang pemain.

Namun, munculnya ke-luhan tersebut tidak serta-merta membuat manajemen Garuda mempertimbangkan untuk memecat Johannis. Untuk menutupi kekurangan yang ada, mereka malah ber-encana mengontrak satu asis-ten pelatih lagi. Tambahan asisten diharapkan mampu menjadi partner yang baik bagi pelatih yang akrab disapa Ahang itu. ”Kalau ada tam-bahan asisten pelatih, head coach bisa mendapatkan banyak masukan saat men-dampingi tim,” ujar Simon.

Sebaliknya, Simon juga meminta para pemain lebih all-out dalam bermain. ”Para pemain juga harus menunjuk-kan mental yang bagus. Ada beberapa pemain yang tak bisa menunjukkan kemam-puannya secara maksimal saat mereka diberi kesempa-tan bermain,” jelas Simon.

Ahang enggan mengo-mentari spekulasi mengenai nasibnya itu. Dia lebih memi-lih untuk berkomentar ten-tang sisi teknis pertandingan. ”Anak-anak tak bisa tampil lepas. Justru SM yang main santai. Banyak tembakan anak-anak yang tidak masuk,” keluh Ahang.

Di sisi lain, kubu SM me-nyatakan puas dengan keme-nangan tersebut. Pelatih SM Fictor Gideon Roring menya-takan bahwa anak asuhnya bermain sangat bagus. Rony Gunawan dkk juga tak ter-pengaruh dengan gemuruh suporter yang terus mengin-timidasi para penggawa SM selama pertandingan.

”Anak-anak malah tak ter-tekan sama sekali kalau pe-nontonnya banyak. Mereka malah semakin bersemangat untuk menunjukkan kemam-puan aslinya. (ru/c6/ang)

Penonton Rekor, Garuda Kalah

Fito dan Prio Ikuti Tour de Jabargi agar di kejuaraan tersebut, baik Fito maupun Prio bisa berhasil meraih prestasi. Yang ter-penting keduanya harus kompak dan memiliki kerjasama yang apik dengan pembalap satu tim lainnya,” kata kary-awan Bank Kalbar itu.

Masih menurut peraih dua medali emas di Sea Games tersebut, tampilnya kedua atlet balap sepeda Kota Pontianak tersebut di ajang sekelas Tour de Jabar setidaknya menjadi tolak ukur bagi mereka untuk keikut-sertaan di ajang nasional selan-jutnya termasuk Pra PON dan PON. Apalagi, ujar Maruki, Fito di gadang-gadang sebagai salah satu pembalap yang dipercaya untuk memperkuat skuad ISSI Kalbar di ajang Pra PON menda-tang. “Ini artinya keberuntungan bagi Fito. Dia bisa belajar dan mengukur sejauh mana kemam-puan dirinya di ajang Pra PON nanti,” kata Maruki.

Tour de Jabar 2010, jelasM, terbagi atas lima etape. Etape per-tama adalah dari Subang menuju Tangkubanperahu dilanjutkan etape dua dari Pelabuhan Ratu menuju Sukabumi dan kembali ke Pelabuhan Ratu. Untuk etape tiga dari Pelabuhan Ratu menuju Raja Mandala. Etape empat dari Garut menuju Pangandaran dan etape kelima adalah sirkuit race di Pangandaran. “Kita ber-doa saja, agar Fito dan Prio bisa memetik hasil terbaik di ajang ini,” harapnya. (bdi)

Bela Tim ISSI Bogor

Maruki MatsumDokumen

TARGET: Sebanyak 12 atlet biliar akan masuk dalam seleksi Pra PON. Biliar diharapkan mampu meloloskan banyak atlet di ajang tersebut dan bisa meraih medali emas di PON XVIII Riau 2012 mendatang.

12 Pebiliar Masuk Seleksi Pra PON

dari hasil seleksi itu nanti. Ada 11 nomor putra yang akan diseleksi nanti yakni nomor 8 ball single, 9 ball single, 15 ball single, 10 ball single, 9 double, 10 double, snocker single, snocker double, english biliard serta single dan double. Sedangkan di putri tiga nomor yakni 9 ball single, 8 ball single, dan 9 ball double.

“Atlet-atlet itu bisa bermain di 3 atau 4 nomor sekaligus. Dengan begitu peluang untuk meraih medali cukup besar. Apalagi kita mengikuti full nomor kecuali nomor carrom karena tidak ada fasilitasnya,” tuturnya. Toto memprediksi-kan dikelas putra nomor-no-mor yang berpeluang meraih medali seperti 8 ball single, 9 ball single, 10 ball single, 9 double dan snocker single. Se-mentara di putri seperti nomor 9 ball single.

Lantas aturan pembatasan usia yang dikeluarkan KONI

Pusat. “Biliar tidak menge-nal batas umur meskipun su-dah tua akan tetapi jika masih memiliki kemampuan dan ke-trampilan maka tidak masalah. Jadi di biliar fisik bukan lah tolok ukur melainkan skill yang dimiliki si atlet,” urainya. Untuk lawan terberat disebut-kan Toto adalah DKI Jakarta dan Jateng dikarenakan mereka memiliki atlet-atlet interna-sional yang kerap diterjunkan ke Asian Games maupun Sea Games. Namun, secara umum kemampuan setiap daerah cukup merata.

“Namun sebelum Pra PON digelar pebiliar Kalbar akan mengikuti berbagai event sep-erti kejurnas perorangan untuk mencari peringkat nasional misalnya di Samarinda, Banjar-masin, Solo, Jogja, Jakarta, Try Out, dan even lokal di Kalbar. Semuanya untuk sambil mema-tangkan persiapan menghadapi Pra PON,” tandasnya. (bdi)

Page 11: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Senin 29 November 2010 11All Soccer

DORTMUND - Borussia Dort-mund menjaga selisih tujuh poin dengan rival terdekatnya, FSV Mainz, di puncak klase-men Bundesliga. Itu berkat kemenangan 4-1 Dortmund atas Borussia Moenchengladbach di Signal Iduna Park ke-marin dini hari.

Hingga spieltag ke-14, Dortmund berkibar di tabellenrechner den-gan koleksi 37 poin, sedangkan Mainz 30 poin. Die Borussen - sebutan Dortmund, seperti-nya, tinggal menunggu waktu menahbiskan diri sebagi juara paro musim karena hanya ter-sisa tiga laga sebelum break musim dingin.

“Saya senang kami kembali meraih kemenangan (kali ke-12 dari 14 laga, Red),” ungkap der trainer Dortmund Juergen Klopp

seusai kemenangan atas Gladbach kepada AFP.

“Gladbach bermain sangat disiplin, tapi ker-ja keras kami akhirnya membuahkan hasil di babak kedua,” tambah pelatih yang sebelum la ga baru saja diperpan-

jang kontraknya hingga 2014 itu.Kendati Gladbach berstatus

juru kunci, Dortmund sempat kesulitan menembus pertah-anan lawan, khususnya di babak pertama. Dortmund bahkan dikejutkan dengan gol Marco Reus pada menit ke-33. Berun-

tung, Neven Subotic menyeim-bangkan keadaan sesaat sebe-lum turun minum.

Baru di babak kedua, se-te lah melakukan perubahan tak tik dan pergantian pemain, Dortmund menambah tiga gol melalui Shinji Kagawa (52”), Kevin Grosskreutz (76”), dan Lucas Barrios (88”).

Sementara di Allianz Arena, juara bertahan Bayern Munchen juga menorehkan kemenangan 4-1 atas Eintracht Frankfurt. Ku-rang lengketnya tangkapan kiper Frankfurt Oka Nikolov memu-dahkan Thomas Muller dan Ma-rio Gomez mencetak gol melalui bola rebound masing-masing pada menit ke-59 dan ke-61. Dua gol Bayern lainnya diborong ge-

landang bertahan asal Ukraina, Anatoliy Tymoschuk.

Sedangkan satu-satunya gol balasan Frankfurt dicetak bomber andalannya, Theofanis Gekas. Bagi Gekas, tambahan satu gol memantapkan posisin-ya sebagai torjaeger sementara dengan 12 gol.

Kemenangan atas Frankfurt mengantarkan FC Hollywood “ sebutan Bayern “ naik ke lima besar. Tapi, dengan 23 poin, tim asuhan Louis van Gaal itu masih tertinggal 14 poin dari Dortmund. “Kami tetap bangga dengan hasil ini karena kami menampilkan permainan sepak bola yang bagus,” kata Chair-man Bayern Karl-Heinz Rum-menigge. (dns)

Dortmund Berkibar, Bayern Lima Besar

REUTERS / Ina Fassbender

RAYAKAN : Pemain Borussia Dortmund Shinji Kagawa merayakan gol saat mela-wan Borussia Moenchengladbach.

Page 12: Pontianak Post

world soccer12 Pontianak Post Senin 29 November 2010

TURIN - Juventus gagal memanfaatkan laga kandang. Tim paling sukses di ajang Serie A itu hanya mampu bermain imbang 1-1 saat menjamu Fiorentina di Stadion Olimpico, Turin, kemarin dini hari. Hasil ini menghambat langkah Juve untuk menapak ke posisi yang lebih baik.

Juve bisa dikatakan beruntung. Mereka kebobolan dulu ketika Marco Motta melakukan bunuh diri pada menit keempat. Upaya tuan rumah untuk menyama-kan kedudukan baru lahir pada sepuluh menit terakhir. Sepakan bebas Simone Pepe pada menit ke-82 menye-lamatkan Si Nyonya Tua “ julukan Juve “ dari kekalahan memalukan di depan tifosinya.

“Pada babak pertama Fiorentina bermain cukup bagus. Bisa meraih gol dan setelah itu mereka bermain tertutup. Kami memiliki banyak peluang, tapi kiper Artur Boruc tampil brilian,” kata Luigi Del Neri, pelatih Juve, seperti dikutip Football Italia.

Boruc tercatat melakukan lima penyelamatan gemi-lang, termasuk menggagalkan peluang emas Vincenzo Iaquinta dan Giorgio Chiellini. Satu-satunya kesalahan-nya adalah salah mengantisipasi sepakan bebas Pepe.

“Mempertimbangkan bagaimana kami bermain, maka saya pikir kami kehilangan dua poin. Hanya satu peluang emas yang dimiliki Fiorentina dan itu berakhir dengan gol bunuh diri,” kata Del Neri. “Boruc pantas jadi pemain terbaik di laga ini,” lanjut mantan pelatih Chievo Verona itu.

Akibat gagal meraup poin absolut di kandang, Juve kini mengoleksi 24 poin. Tim berjuluk Bianconeri itu masih tertinggal enam poin di belakang Milan yang berkuasa dengan 30 poin. “Kerugian besar kami kami,” aku Del Neri.

Di sisi lain, allenatore Fiorentina Sinisa Mihajlovic menilai kedua tim pantas meraih satu poin. Tuan rumah bermain dominan pada babak kedua. Sebaliknya, babak pertama bisa dibilang milik Fiorentina.

“Memalukan. Pada babak pertama kami memiliki ban-yak peluang dan berpeluang mengakhiri laga. Namun, kami gagal mengambil kesempatan dan lawan lebih berkembang di babak kedua,” kata Mihajlovic kepada Sky Sport.

Yang disesalkan Mihajlovic pada laga itu hanyalah kebodohan bek Felipe Dias yang diusir keluar lapangan karena kartu kuning kedua akibat melanggar Milos Krasic pada menit ke-88. “Saya tidak tahu apa yang terjadi pada Felipe. Dia hanya bermain 13 menit. Itu rekor buruk,” ujar mantan pemain Lazio dan Inter Milan itu. (ham/ca)

1 Juventus v Fiorentina 1

Nyonya Tua Nyaris Malu

MILAN - AC Milan gagal membawa pulang tiga angka dari Luigi Ferraris, markas Sampdoria, ke-marin dini hari (28/11). Mereka ditahan seri 1-1 (1-0). Meski begitu, Milan belum tergusur dari takhta klasemen Serie A Liga Ita-lia pada pekan ke-14.

Tambahan satu angka membuat Rossoneri, ju-lukan Milan, mengemas 30 poin dari sembilan kemenangan, tiga kali seri, dan dua kekalahan. Hanya saja, kegagalan meraih tiga poin itu membuat Milan gagal menjauhi pesaing-pesaingnya.

Melawan Sampdoria, Milan lebih dulu unggul pada menit ke-43 lewat gol striker asal Brazil Rob-inho. Namun, Giampoalo Pazzini membawa tuan rumah menyamakan skor pada menit ke-59. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 1-1 tidak berubah.

Kegagalan meraup poin absolut tidak membuat Massimiliano Allegri, pelatih Milan, kecewa. Mantan pelatih Cagliari itu tetap bangga lantaran tim asuhannya mampu menjaga konsistensi. Mer-eka belum terkalahkan dalam lima laga terakhir di Serie A.

Secara permainan, Milan juga tampil lebih dominan atas ruan ru-

mah. “Saya pikir itu ada-lah pertandingan terbaik kami musim ini dalam konteks keseimbangan dalam menyerang dan bertahan,” kata Allegri, seperti dikutip Football Italia.

“Kami memang mem-buat kesalahan dalam mengantisipasi tendan-gan sudut yang berakhir dengan gol penyama skor, tapi secara umum saya sangat senang dengan pe-nampilan kami secara tim. Konsistensi kami tetap terjaga,” lanjut Allegri.

Ya, sepanjang laga, Mi-lan mendominasi pen-guasaan bola. Milan juga memiliki peluang emas yang jauh lebih banyak dibandingkan lawan. Pal-ing tidak, terdapat sembi-lan tembakan mengarah tepat ke gawang, tapi de-lapan di antaranya diblok kiper Gianluca Curci.

Bagi Robinho, satu gol yang dia ciptakan menun-jukkan bahwa dirinya sudah bisa beradaptasi dengan baik di sepak bola Italia. Mantan pe-main Real Madrid dan Manchester

City itu sudah mengemas empat gol selama musim ini di Milan.

Di saat Alexandre Pato dan Filippo Inzaghi ced-era, moncernya kiprah Robinho memang dinanti. Setidaknya untuk mengu-rangi ketergantungan pada sosok Zlatan Ibrahimovic. “Robinho bekerja dengan baik dan mencetak gol penting,” puji Allegri.

Bagi Sampdoria, mena-han imbang Milan meru-pakan hasil yang cukup memuaskan. “Tim saya berreaksi dengan baik. Itu akan menjadi modal yang berharga sebelum kami tampil di Europa League,” ujar Domenico Di Carlo, pelatih Sampdoria, kepada Sky Sport.

Pada Kamis dini hari (2/12), Sampdoria akan menjamu klub Belanda PSV Eindhoven di Luigi Ferraris. “Menghadapi lawan berat seperti Milan bisa kami atasi, maka kami akan siap untuk mengh-adapi lawan berikutnya,” lanjut Di Carlo. (ham)

1 AC Milan v Sampdoria 1

Capolista Belum Terusik

Statistik PertandinganSampdoria v AC Milan4 Tembakan ke gawang 93 Tembakan melenceng 106 Sepak pojok 1017 Pelanggaran 1 2 5 Offside 48 Penyelam atan gawang 3- Kartu kuning -- Kartu merah -37% Penguasaan bola 63%

KESIBUKAN wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani pada bursa transfer tengah musim Januari mendatang bakal sangat padat. Bukan hanya sibuk berburu striker, melainkan juga sibuk menego-siasikan kontrak baru dengan sederet pemain senior.

Perburuan striker memang menjadi fokus utama Milan seiring cedera yang men-impa Filippo Inzaghi dan Alexandre Pato. Opsi tersisa hanyalah Robinho dan Zlatan Ibrahimovic. Sangat riskan bagi Milan yang berambisi di Serie A Liga Italia dan Liga

Champions.Beberapa nama sudah

masuk dalam daftar bidikan Galliani, mereka adalah striker Cagliari Alessandro Matri dan striker Parma Alberto Paloschi. Kebetulan, keduanya adalah jebolan dari akademi Milan. Bahkan, separo kepemilikan Paloschi masih milik Milan.

Selain itu, beberapa nama besar juga dibidik seperti striker Arsenal Nicklas Bendt-ner dan striker Manchester City Emanuel Adebayor. Mereka diincar dengan status pinja-man. Kebetulan, dua pemain itu sedang tidak betah di

klubnya.Sembari sibuk mencari pe-

main baru, Galliani juga pu-nya tugas untuk memastikan sederet bintang gaek Milan untuk meneken kontrak an-yar. Setidaknya ada delapan pemain yang sekarang sedang dirayu Milan supaya meneken kontrak anyar.

Nah, yang paling riskan lepas dari Milan adalah Ronaldinho, Andrea Pirlo, dan Alessandro Nesta. Mereka bertiga termasuk dalam pemain yang kontraknya akan berakhir pada Juni men-datang. Mereka juga incaran klub lain.

Ronaldinho kerap dikaitkan bakal bermain di klub Amerika Serikat Los Angeles Galaxy, Pirlo masih saja dikaitkan dengan Chelsea, sedangkan Nesta dikabarkan akan mencari suasana baru. Padahal, ketiga pemain itu memiliki peran vital di Milan.

Negosiasi dengan ketiga pemain itu agak alot. Penyebab-nya adalah kebijakan Milan terkait pemotongan gaji. Itulah yang menjadi penghambat utama kontrak anyar dengan Ronaldinho. Dia enggan gajinya sebesar 7,5 juta euro atau setara Rp 88,3 miliar dipotong.

Adapun negosiasi dengan Pirlo terganggu oleh ketertari-kan Carlo Ancelotti, manajer Chelsea, kepada mantan pe-main asuhannya itu. Pirlo telah dikaitkan dengan Chelsea sejak Ancelotti bergabung di awal musim lalu, tapi kini makin santer.

Dari sejumlah pemain gaek Milan itu, hanya Clarence Seed-orf yang sudah hampir pasti akan meneken kontrak anyar. Gelandang asal Belanda itu su-dah bersedia gajinya dipotong. Kontrak Filippo Inzaghi juga masih dalam tanda tanya di saat dia terkapar cedera. (ham)

Berburu Striker, Amankan Kontrak

IMBANG: Aksi Robinho saat merayakan gol yang dibuatnya ke gawang Sampdoria. Namun Sampdoria

dapat menyamakan skor sehingga berhasil imbang 1-1.REUTERS / GiAMPiERO SPOSiTO

REUTERS / GiORGiO PERROTTinO

GAGAL: Kiper Fiorentina Artur Boruc (kiri) gagal men-gantisipasi tendangan bebas ‘Simone Pepe.

Page 13: Pontianak Post

KARENA sering tampil bu-ka-bukaan dalam setiap film, Shinta Bachir sempat dijuluki bom seks.

Namun, Shinta kurang nya-man dengan predikat bom seks yang dialamatkan kepadanya.

“Kurang enak kalau dibilang bom seks, kalau seksi boleh, asal jangan dipanggil bom seks aja, kan nggak enak sama keluarga saya kalau mereka tahu,” ucap Shinta saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.

Cewek berusia 24 tahun ini agak kurang nyaman dicap tampil vulgar. Sebab menu-rutnya, apa yang dilakukan-nya dalam film semata-mata karena tuntutan peran yang harus dilakoninya.

“Saya sebagai artis berusaha untuk profesional saja, kan dari cerita sampai proses syut-ing sudah ada yang mengatur, saya tinggal akting doang,” tutur dia.

Bintang film Hantu Tanah Kusir itu sebenarnya ingin in-syaf dengan menutup aurat. Apalagi, orang tua sering meng-kritiknya saat tampil vulgar.

“Orangtua udah menyuruh

untuk saya agar menutup diri (pakaian terbuka). Tapi saya belum bisa karena itu perlu panggilan hati, takutnya kalau dipaksakan malah jadi nggak enak,” jelas dia.

Meski kerap tampil seksi, Shinta tak ingin dirinya dicap sebagai artis yang hanya men-jual tubuh demi popularitas.

“Saya ingin diakui masyar-akat bahwa saya nggak cuma jual body, selama ini aku main film yang sedikit buka-bukaan dan seksi karena ingin mem-buktikan kualitas akting aku. Kalau perannya jadi cewe seksi, nggak mungkinlah aku pakai baju tertutup,” pungkasnya. (gie)

Dukung KD Menikah

show selebritas&Pontianak Post l Senin 29 November 2010 13Rencana Krisdayanti un-

tuk segera naik pelaminan dengan Raul Lemos didukung keluarganya

“Aku dukung kalau Yanti mau menikah, mudah-mu-dahan apa yang direncanakan dimudahkan, kan demi ke-baikan dia juga,” ucap Yuni saat dijumpai di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Saat ini, penyanyi berusia 38 tahun itu masih sibuk menda-lami karakter pacarnya, Raffi Ahmad yang terpaut usia 14 tahun darinya. Sempat tersiar kabar, Yuni bakal ikut menikah pada 2011 mendatang.

“Mau duluan atau belakan-gan (nikah) itu nggak penting ya, kan yang penting pada akhirnya orang yang menikah bisa bersatu sebagai pasangan suami istri, jadi doakan saja yang terbaik,” tuturnya.

Pelantun 50 Tahun Lagi juga tak ingin buru-buru melang-kahkan kaki ke pelaminan pasca KD dan Raul menikah. Berkaca dari kandasnya pernikahan terdahulu, mem-buat Yuni tak mau asal dalam mengambil keputusan untuk

menikah. “Kembali lagi ke masalah

waktu. Bila saatnya tiba ya pasti akan menikah kalau su-dah waktunya,” urai pemilik nama lengkap Wahyu Setyan-ing Budi itu.

Tapi, Yuni tak menampik jika Raffi memiliki niatan serius untuk mengajaknya naik pela-minan. Terlebih, hubungan Raffi bersama kedua anaknya, Cavin Obrient Salomo Sia-haan dan Cello Obient Siahaan menjadi semakin akrab.

“Saya kan sudah sepakat sama anak-anak. Jadi kalau sayang sama saya mesti sayang juga sama anak saya. Alham-dulillah Raffi semakin dekat dengan anak-anak,” jelas dia.

Sebelumnya, KD mengung-kapkan keinginannya untuk menikah akhir tahun ini. Na-mun, untuk masalah tanggal dan waktu pernikahan baik KD dan Raul masih merahasiakan-nya. “Kita sih pinginnya akhir tahun, tapi kalau Allah belum memudahkan, ya kita hanya bisa berdoa mudah-mudahan (menikah) secepatnya,” harap KD. (gie)

Emily Blunt Setia Pada SuamiYuni Shara

KehiDupan Emily Blunt dengan suaminya, John Krasin-ski jauh dari gosip. Berharap jadi contoh, selebriti Hollywood ini berbagi tips agar rumahtangga selebriti bisa sesukses dirinya.

“Kita bisa terus setia kepada suami dan pasangan, aku yakin semua masalah pernikahan bisa diselesaikan dengan baik,” tutur Blunt dikutip femalefirst.

Aktris yang menikah dengan aktor John Krasinski di Italia ini, mayoritas perceraian yang ter-jadi dengan di kalangan selebriti di Hollywood dipicu lantaran kesetiaan.

“Banyak di antara mereka yang mencoba mengambil ke-untungan dengan berkencan dengan orang lain. Aku tak ingin mengalami hal itu, tubuhku hanya untuk suamiku,” ucap dia.

Bintang film Gullivers Travels juga siap menerima kekurangan suaminya dengan lapang dada selama menjalani hidup beru-mah tangga. “Dengan itu, aku yakin pernikahanku takkan be-rakhir seperti teman-temanku yang lain, aku mencintai sepe-nuhnya suamiku, dan begitu-pun dia,” pungkasnya. (gie)

halle Berry Siap nambah anakHALLE Berry nafsu menambah anak

lagi bersama kekasihnya, Olivier Mar-tinez. Sebelum menginjak usia 44 tahun, Berry berharap bisa punya banyak anak.

“Aku ingin memiliki banyak anak sebe-lum usiaku mencapai 44 tahun, aku yakin Martinez bisa mewujudkan semua impi-anku,” aku Berry dikutip femalefirst.

Sebelumnya, Berry telah dikaruniai satu orang anak berusia 2 tahun dari pacar sebelumnya, Gabriel Aubry. Berharap punya momongan lagi, Berry giat mening-

katkan intensitasnya berhubungan badan dengan Martinez.

“Aku tak bisa menunggu lebih lama lagi, aku senang dengan anak-anak. Tapi hanya Martinez yang bisa memberikanku anak-anak yang kuharapkan,” tambah dia.

Bintang film Swordfish ini tak mau membiarkan anak pertamanya kesepian karena tak memiliki adik. Untuk itu, Berry menargetkan untuk bisa hamil lagi akhir tahun ini. “Aku ingin tahun baru nanti dirayakan bersama Martinez, anakku, dan bayi di dalam perutku,” tutupnya. (gie)

Shinta Bachir Sebal Dibilang Bom Seks

Page 14: Pontianak Post

cmyk

14 Pontianak Post Senin 29 November 2010SKULDaftar X-skul :Pramuka

Paskibra

PMRKesenian

Bulutangkis

Tenis Lapangan

Tenis Meja

Pencak Silat

Karate

Futsal

Bola Voli

SMPN 16PONTIANAK

WAAH… Nggak terasa ya udah Senin lagi, it’s time for X-Skul. Lagi-lagi tim X mengitari seko-

lah-sekolah yang ada di kota khatulistiwa ini dan untuk edisi kali ini tim X berhenti di jalan RE. Martadinata. Yapz…SMPN 16 lha menjadi pilihan yang tepat buat pekan ini. Begitu masuk di sekolah yang dikepalai

oleh Maryono, S.Pd ini, tim X udah disam-but oleh piala-piala yang tersusun cantik di dalam rak kaca, mulai dari cabang olahraga, kesenian, PMR dan lain sebagainya. Nggak hanya di lobi depan aja lho, ternyata masih ada piala lainnya yang bertengger di ruang kepala sekolah dan ruang waka.

Ekskul kesenian merupakan salah satu

penyumbang piala tersebut, kegiatan yang mengasah kreatifitas siswa di bidang seni ini merupakan salah satu ekskul yang digemari. Ada beberapa pilihan dalam ekskul ini seperti band, vocal group, paduan suara, tari dan bernyanyi solo. Euis Tarliana, M.Pd selaku pembina dan pelatih merasa sangat salut dengan bakat-bakat yang dimiliki oleh anak didiknya, walau mungkin agak terken-dala sedikit untuk operasional karena belum adanya ruang media yang mendukung ke-giatan tersebut.

Namun kegalauan hati guru yang biasa disapa bu Euis itu segera terjawab, ruang media yang rencananya akan dijadikan bengkel seni sedang dalam tahap perencanaan. Jadi di sana akan diletakkan alat-alat band dan segala per-lengkapan kesenian lainnya. “Berharap sich segera ada, apalagi sekolah udah mem-punyai drum, hadiah karena anak-anak berhasil menjuarai Yamaha Mars Festival pada Januari lalu,” ungkapnya.

Selain ruang media, taon ini juga akan direncanakan

adanya program kesenian tiap tahun yaitu pentas seni akhir tahun, so akan ada pa-meran dan penampilan seni pada saat class-meeting. Mengingat agenda rutin kesenian per tahun hanya pada saat perpisahan siswa kelas IX dalam apreasi seni. Jadi diharapkan dengan adanya pensi akhir tahun ini semua

siswa yang mempunyai bakat di bidang ke-senian dapat unjuk gigi. Penghujung tahun 2010 ini bakal jadi pentas seni perdana bagi SMPN 16 dan pastinya semua siswa udah heboh untuk mempersiapkannya.

Penyanyi-penyanyi solo yang handal pun dimiliki oleh sekolah ini, salah satunya Qori Al-Fajra Indah. Bakat seni udah dimilikinya dari kecil, oleh sebab itu doski nggak perlu mikir panjang lagi untuk mengikuti kegiatan kesenian di sekolahnya selain mengikuti les vokal di luar. Nggak tanggung-tanggung, seabrek gelar dan jawara pun pernah disabetnya dalam even-even solo untuk mewakili sekolahnya tercinta diantaranya juara 1 berturut-turut selama 2 taon lomba yang diadakan oleh SMA Muhammadiyah 1 dan bintang audiosen Yamaha Music School 2010. Cewek manis ini pun bercita-cita ingin menjadi penyanyi yang sukses ke depannya.

Jika di luar cewek yang akrab disapa Qori tersebut berlatih bersama guru vokalnya maka di sekolah doski dibimbing lang-sung oleh bu Euis terutama mendekati lomba. Banyak yang diajarkan kepada di-rinya se perti teknik vokal, improvisasi dan pemilihan lagu yang cocok. Cewek yang mempunyai suara auto ini merasa senang bisa membawa harum nama sekolahnya. “Bangga dun bisa mewakili sekolah lagipula aku emang hobi nyanyi jadi nggak ada be-ban sama sekali, senang-senang aja hehe,” beber siswi kelas IX ini.

Wah salut deh buat bakat-bakat seni yang dimiliki oleh siswa-siswi SMPN 16 ini, tim X doain deh semoga ke depannya bisa terus berkarya. Untuk harapan dan planning-planing skul ke depannya untuk memajukan kegiatan kesenian semoga berjalan lancar dan cepat terealisasi dengan baik. Amiin (sya)

ABDUL MUINWaka Umum

SISWA-siswi di sini cenderung mengge-mari kegiatan olahraga dan seni, latihan diadakan tiap Senin sampe Sabtu di sore hari jadi tidak sampai menggangu jam pelajaran. Untuk operasionalnya, tenaga pengajar didatangkan dari luar. Seperti olahraga, pelatihnya dari KONI karena dewan guru memang tidak ada yang bisa menguasai betul bidang olahraga tersebut, jadi pelatih memang diambil dari orang-orang yang ahli di bidangnya.

Sedikit banyaknya pasti dalam setiap kegiatan memiliki kendala, kebanyakan memang dari segi sarana dan prasarana. Sekolah udah mensupport semaksimal mungkin namun masih ada beberapa yang kurang, salah satunya sarana olahraga se-perti lapangan. Seringnya untuk olahraga kami latihan di luar karena ketersediaan lapangan olahraga di sekolah masih ter-batas. Tapi, anak-anak justru semangat mengikuti kegiata apalagi bulutangkis, GOR Sutarmidji tempat mereka biasa latihan ka-dang sampe nggak cukup karena ramainya peminat. Orang tua murid responnya juga sangat baik, terutama anak-anaknya yang mengikuti kegiatan apalagi kalau ada per-lombaan, para orang tua murid juga turut membantu dalam penyediaan fasilitas un-tuk anak mereka.

Walaupun seabrek kegiatan ekskul me-reka ikuti namun akademis siswa-siswi di sini nggak turut kendor karena memang ditekankan untuk lebih mendahulukan pelajaran. Anak-anak yang aktif di kegiatan tetap dipantau agar nilainya nggak jeblok. Tapi prestasi siswa-siswi di sini bisa dibilang cukup memuaskan, sekolah nggak terlalu khawatir dengan akademis siswa. (sya)

BLA BLA BLAIsi Waktu Luang dengan

Olahraga & Seni

BULUTANGKIS memang menjadi primadona ekskul olahraga di sekolah ini, sekarang ada sekitar 120 orang yang mengikuti kegiatan ini mulai dari kelas VII sampe kelas IX. Namun dari sekian banyak pesertanya lambat laun semakin terlihat mana siswa yang benar-benar se-rius mengikuti kegiatan dan mana siswa yang hanya ikut-ikutan saja. H. Syaiful Bahri selaku pembina kegiatan ini sempat bingung untuk mengatur jadwal latihan anak didiknya mengingat lapangan bu-lutangkis yang dipergunakan jumlahnya terbatas. Akhirnya dia memutuskan un-tuk menambah lapangan satu lagi demi kelancaran proses pengembangan bakat siswa-siswinya. “Di sekolah ini, mengikuti ekskul menjadi syarat kenaikan kelas, setiap anak harus memegang minimal 1 ekskul, mungkin bulutangkis menjadi pilihan kebanyakan anak,” ungkapnya.

Setiap Senin siang siswa diboyong ke lapangan bulutangkis Sutarmidji untuk latihan rutin tiap minggunya. Di sana para

siswa bebas berlatih dan sharing bersama. Orientasi latihan pun ada yang jangka pendek dan jangka panjang. Untuk latihan jangka pendek para siswa memang diper-siapkan khusus PORSENI sehingga ada be-berapa siswa yang terpilih untuk mewakili sekolahnya. Pelatih pun didatangakan dari KONI sehingga siswa dapat betul-betul menguasai olahraga bulutangkis, mereka pun puas karena bisa berlatih bersama orang-orang yang berkompeten.

Bakat sang pebulutangkis pasti terlihat di beberapa siswa, apalagi yang memang tergabung dalam club, tentu mereka inilah yang menjadi andalan setiap perlombaan ataupun olimpiade. Salah satunya Uray Ris-tiana, cewek berbadan atletis ini menjadi bintang bulutangkis putri di sekolahnya. “Sangat susah mencari pebulutangkis putri, jadi dengan adanya Uray Ristiana sekolah merasa bersyukur karena memiliki siswi yang berbakat, semoga ke depannya tetap ada bakat-bakat bulu tangkis putrid di sekolah ini karena memang sangat susah

mencari penggantinya,” ungkap Syaiful Bahri.

Cewek yang akrab disapa Ana terse-but mengaku udah dari SD mengasah bakatnya, dukungan dari ortu pun tak tanggung-tanggung. Setiap ada perlom-baan dimanapun ortu selalu mendampingi. “Aku dari kecil emang hobi bulutangkis, pengen membawa harum nama Indone-sia ke depannya hehe,” beber cewek yang baru aja menyabet juara 1 tingkat provinsi dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta beberapa bulan lalu ini. Waah..congratz yah Ana, who knows…you’re the next Susi Susanti! Hehe.

Harapan dan cita-cita pun sempat me-lintas di benak Syaiful Bahri, dia berharap ke depannya sekolah bisa memiliki kelas olahraga, so anak-anak yang mempunyai bakat di bidang olahraga bisa berkumpul dan belajar bersama. “Bukan berarti anak olahraga nggak peka dengan nilai akade-mis, namun jika ada kelas olahraga maka akan lebih memudahkan siswa untuk bela-

jar dan aktif di kegiatan olahraga,” ujarnya dengan penuh harapan. (sya)

BANGGA : Rona kebahagiaan terpancar dari wajah Uray Ristiana setelah meraih gelar juara 1 putri tingkat kota dan berhak mewakili

Kalbar ke tingkat nasional.

AJANG KREATIFITAS : (atas) Lewat seni siswa dapat menuang-kan kreatifi tasnya seperti tari-tarian dan musik, acara perpisahan pun menjadi agenda rutin apresiasi seni siswa kelas IX. Namun mulai 2010 ini, sekolah akan membuat gebrakan yaitu pentas seni akhir tahun yang rencananya akan menjadi agenda rutin tahunan kegiatan seni siswa.

(bawah) Dandi dan Qori (penyanyi solo yang kerap kali mewakili sekolah dalam kontes nyanyi) berfoto bersama pembina kesenian dan kepala sekolah.

Selalu Jadi Primadona

SELAIN bulu tangkis, satu lagi nich ekskul yang berhasil membawa nama sekolah ke tingkat na-sional, tenis lapangan. Meski belum digarap secara rutin namun ada beberapa siswa yang memang jago dalam olahraga itu, salah satunya Fitri Yudha. Cowok yang juga tergabung dalam club tenis lapan-gan ini berhasil membawa nama sekolahnya ke tingkat nasional dalam O2SN 2010. Sebagai siswa yang berprestasi dalam olahraga ini, Fitri Yudha berharap ada kegiatan rutin untuk tenis lapangan. Cowok yang akrab disapa Yudha ini memulai ho-binya tersebut dalam tenis mini sejak kelas 2 SD. Menjadi atlet tenis berprestasi adalah cita-citanya. “Latihan 3 hari seminggu dalam club, cukup capek tapi senang-senang aja jalaninnya, apalagi kalau di sekolah ada kegiatan ini, pasti seru bisa main bareng teman-teman skul,” ujar cowok mungil ini.

Menanggapi hal tersebut, Syaiful Bahri selaku

waka humas turut memikirkan hal itu, adanya kegiatan rutin tenis lapangan menjadi bahan per-timbangan pihak sekolah untuk mengembangkan secara serius cabang olahraga ini ke depannya. Namun karena sarana dan prasarana yang belum memadai terpaksa kegiatan ini hanya dilaksanakan setiap ada even perlombaan saja. “Ke depannya jadi bahan pertimbangan pihak sekolah, sebenarnya banyak juga siswa-siswi yang berbakat di segala cabang olahraga namun nggak mungkin jika semua olahraga diadakan, jadi jika ada even perlombaan kegiatan baru dilaksanakan,” ungkapnya.

Yapz…semoga ke depannya ekskul olahraga di sekolah ini semakin berkembang. Sehingga bakat siswa-siswi dapat tersalurkan dengan baik. Tim X juga berharap agar tetap mempertahankan prestasi yang ada. Okeh..ciaayyooo! (sya)

BERPRESTASI : Inilah atlet tenis lapangan dan bulu tangkis beserta pembina yang berhasil membawa harum Kalbar dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta pada bulan Juli lalu.

Berharap Jadi Ekskul Rutin

Menjadi penyanyi solo terkenal adalah cita-cita Dandi Prastowo, co-wok yang memulai debut bernyanyi

sejak kelas 3 SD ini merupakan salah satu bintang sekolahnya

karena kerap kali membangga-kan sekolah dengan prestasinya.

Ternyata kesuksesan bintang Audiosen Yamaha Music School

2010 di bidang tarik suara nggak lepas dari pengaruh ortunya yang dulu juga seorang penyanyi solo.

Darah seni udah mengalir di dirinya, oleh karena doski terus mengasah

bakatnya dengan les vokal privat di luar maupun bersama gurunya di

sekolah.

By : Syahriani

NGGAK pernah menyangka

menjadi seorang penyanyi, hal itu lah yang dirasakan oleh co-wok yang akrab disapa Dimas ini sebelum terjun ke dunia tarik suara. Waktu kecil bakat itu nggak nampak sama sekali bahkan jika ada musik maka cowok kelahiran Singkawang, 19 Oktober 1997 ini nggak bisa menyesuaikan nada untuk bernyanyi. Berkat dukun-gan dan polesan dari sang mama doski kini semakin matang.

Finalis bintang pelajar ini serius untuk mengikuti les vokal untuk menunjang bakat yang dimiliknya, doski juga dibimbing untuk dapat memilih lagu yang cocok. Cowok yang punya jenis suara rendah ini sangat cocok menyanyikan lagu-lagu Afgan ataupun Vidi, karena memang kelemahannya pada

nada tinggi. “Khan lagi dalam masa pubertas, jadi suara juga belum begitu keluar, jadi kalau pas nada tinggi pasti keluar ‘suara ayam’ hehe,” ungkap bungsu dari pasangan Tri Pramuarko, SE dan Dra.Isabella,APT ini.

Nah lho, suara ayam?!! Yapz..menurut pengakuannya, jika sampe pada nada tinggi maka suaranya tak sampai untuk men-capainya dan akan mengeluara-kan suara serak di ujung yang menyerupai suara ayam. Owh begitu, kirain team X keluar bunyi kukuruyuk hehehe. Waah..mesti dilatih terus yah Dimas biar ke depannya kamoe makin getol di dunia tarik suara. Siapa tahu ngalahin keternaran Afgan dan Vidi hihihi.

Agar tetap punya suara emas, ternyata nggak hanya latihan doank lho yang doski andalkan, rutin mengkonsumsi campuran madu, jeruk nipis dan garam menjadi jurus terampuhnya. Minum rutin campuran madu tiap malam tersebut terbukti membuat suaranya tetap bagus apalagi jika mendekati lomba, minuman itu akan menjadi san-tapannya pagi, siang, sore dan malam setiap harinya. “Minum air lohan kuo juga bagus lho, sama hindari makan makanan yang pedes biar kualitas suara teteup bagus, untungnya aku juga nggak suka pedes hehe,” papar cowok yang menyabet juara 1 solo putra Olimpiade tingakt kota dan juara 2 tingkat provinsi ini.**

DANDI PRASTOWOPenyanyi

HARES Nada Tinggi Keluar ‘Suara Ayam’

TERKENAL di sekolah, siapa yang nggak mau!!! Tiap orang (yang normal) pastilah pu-nya kecenderungan pengen dikenal maupun terkenal. Nah… kali ini tim X pengen ngasih tips biar kamu bisa terkenal. Sekedar info… tips ini telah dibuktikan oleh tim X lho selama bertahun-tahun dan terbukti jitu. Nggak percaya?? Oke deh… silakan dicoba…!!

1. Mengikuti banyak ekskulYap betul, dengan mengikuti banyak

ekstrakurikuler di sekolah kita akan mempu-nyai banyak relasi. Sehingga banyak pihak-pihak yang mengenal kita. Dan tentunya kita juga harus aktif didalamnya. Apa gunanya banyak ikut tapi tak pernah akktif? Di sekolah banyak sekali kan ekstrakurikulernya. Bila kita mengikuti beberapa saja, makan akan banyak teman pula.

2. Menjadi anggota OSIS Ini lebih tinggi tingkatannya, soalnya

melingkup sekolah. Dengan menjadi ang-gota OSIS tentu banyak siswa dan guru yang mengenal kita. Selain terkenal juga tambah pengalaman di organisasi.

3. Juara Sekolah Ada juga cara lain yang membuat kita

terkenal di sekolah. Yaitu juara sekolah. Tentunya nama kita akan menjadi harum gara-gara mendapat gelar siswa terpandai di sekolah. Apalagi bisa mengikuti berbagai kejuaraan tingkat nasional. Mungkin itu tadi beberapa cara agar menjadi terkenal di seko-lah. Bagi kamu yang ingin terkenal terapkan saja tips di atas. Pasti berhasil! (*/bbsb)

Tips MenjadiTerkenal Di Sekolah :

Page 15: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Senin 29 November 2010 15

Page 16: Pontianak Post

16 TOTAL SPORT Pontianak Post Senin, 29 November 2010

tenis

LAS VEGAS - Ambisi Juan Manuel Marquez untuk mem-pertahankan gelar dengan cara meyakinkan tak menemui pen-ghalang. Petinju Meksiko itu me-nang TKO (technical knockout) pada ronde kesembilan atas Mi-chael Katsidis (Australia), dalam duel yang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Ser-ikat (AS), kemarin (28/11) WIB. Kemenangan itu membuatnya tetap menyandang gelar juara dunia tinju kelas ringan versi WBA dan WBO.

Wasit Kenny Bayless mengh-entikan pertarungan saat ronde kesembilan memasuki 2 menit 14 detik. Dia mengambil kepu-tusan tersebut setelah melihat Katsidis tak banyak bereaksi setelah menerima pukulan kombinasi Marquez yang telak mengenai mukanya. Berdasar-kan data Compubox, Marquez menyarangkan 36 pukulan ber-banding tujuh yang didapatkan Katsidis, di ronde itu saja.

“Kami sudah bekerja amat keras untuk pertarungan ini, saya bisa mengatakan pukulan saya ke arah tubuhnya, mem-buat dia menurun. Saya kira ini sudah pasti menjadi duel terbaik tahun ini,” beber Marquez sep-erti dikutip Associated Press.

Setelah delapan ronde, ke-tiga hakim pertandingan masih

memberikan keunggulan pada Marquez. Petinju 37 tahun itu unggul 78-74, 76-75, dan 77-74. Berdasar perhitungan compu-box, Marquez mendaratkan 63 persen dari seluruh pukulannya (214 dari 338 pukulan) semen-tara Katsidis 332 persen saja (155

dari 484 pukulan).Tapi, sebenarnya Katsidis

memetik keuntungan lebih dulu di laga kemarin. Marquez sempat roboh di ronde ketiga akibat pukulan hook kiri. Namun, hal itu justru menjadi titik balik ke-bangkitan Marquez.

“Saya dikejutkan tangan kirinya. Saya tak cukup me-lindungi diri saya dan terkena pukulan itu. (Tapi) saya tahu bagaimana mengendalikan pertarungan dengan kombinasi pukulan dan pengondisiannya,” terang Marquez. “Itulah men-

gapa saya bangkit dengan cepat dan membuatnya terpuruk,” lanjutnya.

Dengan kemenangan itu, Marquez memperolah rekor tanding 52 kali menang (38 KO), lima kalah dan sekali seri. Kat-sidis menderita kekalahan ketiga dari 30 kali naik ring. Setelah pertarungan, Katsidis langsung dilarikan ke rumah sakit meski menurut hasil pemeriksaan din-yatakan tak ada kerusakan pada bagian vitalnya.

“Saya sudah tahu, di duel ini saya harus menjatuhkannya. Tapi, inilah tinju dan dia sudah punya banyak pengalaman. Dia lebih kuat dari saya dan duel harus diakhiri. Saya tak kecewa karena saya sudah mendapat-kan banyak kemajuan menuju duel ini,” kata Katsidis.

Usai pertarungan, Marquez pun kembali menyuarakan ke-inginannya menantang Manny Pacquiao. Seperti diketahui, keduanya sudah pernah dua kali berhadapan. Yang pertama bera-khir draw, lainnya kemenangan angka untuk Pacquiao.

“Dia seharusnya tahu orang-orang ingin melihat pertarungan itu, tapi dia takut berhadapan lagi dengan saya. Saya akan melaku-kan apa pun untuk duel itu. Mari lakukan, selesaikan urusan kita,” seru Marquez. (ady)

GUANGZHOU - Dilihat dari klasemen medali, prestasi In-donesia di ajang Asian Games XVI/2010 meningkat dibanding-kan edisi sebelumnya. Jika empat tahun lalu kontingen merah putih hanya merebut dua emas, kini empat emas direbut. Peringkat-nya pun meningkat dari posisi ke-22 menjadi urutan ke-15.

Namun, prestasi itu tidak sehar-

usnya membuat dunia olahraga ta-nah air berbangga diri. Di kawasan Asia tenggara, Indonesia masih kalah dari Thailand dan Malaysia. Selain itu, seperti halnya Asian Games sebelumnya, sebagian be-sar medali yang Indonesia direbut secara “tidak sengaja”.

Di era modern persaingan olahraga saat ini, negara yang memiliki sistem pembinaan yang

terprogram dan maju biasanya akan memiliki prestasi hebat. Itu ditandakan dengan prestasi yang kontinyu dari masa ke masa.

Di antara empat emas yang direbut Indonesia di Guangzhou, hanya bulu tangkis yang masuk kategori itu. Pasangan ganda pria Markis Kido/Hendra Setiawan mempertahankan emas bulu tangkis yang empat tahun lalu

direbut dari sektor tunggal pria oleh Taufik Hidayat.

Tiga emas lainnya yang direbut oleh tim putra perahu naga dari nomor 1.000 meter, 500 meter, dan 250 meter, bisa dibilang nemu (bahasa Jawa

untuk mendapatkan secara tidak sengaja). Betapa tidak, Asnawir dkk sempat tidak diterima untuk masuk pelatnas proyeksi Asian Games. KONI maupun Kemenpo-ra sebelumnya tidak memprediksi bahwa perahu naga bisa menjadi lumbung emas.

Kondisi itu hampir sama dengan yang terjadi pada Asian Games XV/2006 di Qatar. Pada saat itu, secara mengejutkan Ryan Lalisang berhasil merebut emas. Di Guangzhou Ryan digadang-gadang bisa mengulang prestasi itu. Sayang, boling hanya bisa merebut perak melalui tim putri. Ryan bahkan tidak mampu untuk

merebut perunggu. Cerita inkonsistensi satu cabang

dari satu Asian Games ke Asian Games berikutnya sebenarnya bu-kan hal baru. Sejak 2000-an, hanya bulu tangkis yang bisa konsisten menyumbangkan emas. Sebelum-nya, pada 2002 Taufik juga menjadi penyumbang emas.

Pada Asian Games yang dis-elenggarakan di Busan, Korea Selatan itu, total Indonesia mere-but empat emas. Tiga emas lain disumbangkan oleh peselancar Oka Sulaksana (kelas berat mistral putra), Angelique Widjaja/Wynne Prakusya (tenis ganda putri), dan hasan basri (karate nomor kumite). Namun, empat tahun berikutnya di Qatar, hanya buku tangkis melalui Taufik yang mam-pu mempertahankan emas.

Tak berlebihan jika kemudian muncul keraguan bahwa perahu naga akan senasib dengan bol-ing, selancar, maupun tenis. Bahkan, keraguan itu muncul dari dalam tim perahu naga sendiri. (*/ang)

Langsung Panggil Pacquiao

FinAL ideal tercipta di ATP World Tour Finals setelah Roger Federer melangkah ke final untuk menghadapi Rafael Nadal. Federer sukses men-galahkan Novak Djokovic di babak semifinal. Jika Rafael Nadal harus bekerja keras untuk men-galahkan Andy Murray dalam permainan tiga set, Federer praktis lebih mudah untuk bisa melaju ke final. Unggulan kedua itu dengan mudah men-galahkan Djokovic 6-1 dan 6-4 di O2 Arena, Londo, Minggu dinihari WIB, 28 November 2010.

Federer tampak tidak mengalami kesulitan untuk mengalahkan Djokovic. Petenis asal Swiss ini bahkan langsung unggul 3-0 di set pertama dan memimpin 5-1. Di set kedua Djokovic sem-pat menyulitkan Federer setelah unggul 3-0, na-mun Federer kembali injak gas dan menang 6-4. Kemenangan ke-13 dari 19 pertemuan dengan Djok-ovic membuat Federer semakin yakin untuk mengh-adapi Nadal dalam babak final, dinihari nanti.

“Jelas, saya tidak sabar untuk melawan Rafa besok. Siapa yang tidak” ujar Federer sebelum menegaskan, “Saya mampu mengalahkan dia (Djokovic) setiap saat, bermain agresif. Saya men-giring dia ke tempat yang saya harapkan. (dna) Meragukan Konsistensi Perahu naga

Federer Tantang nadal

PERAYAAn sukses Sebastian Vettel sebagai juara dunia F1 2010 belum berakhir. Kali ini pembalap Red Bull Racing itu merayakannya di jalan raya kota Berlin, Jerman

Setelah merayakan sukses di kota kela-hirannya, Heppenheim, Vettel mendapat kehormatan merayakan keberhasilan men-jadi juara dunia F1 2010 dengan meng-endarai mobil RB6 di tengah kota Berlin. Ribuan fans, Sabtu (27/11), memenuhi tengah kota Berlin untuk menyaksikan aksi Vettel di jalur sekitar 500 meter yang berakhir Branden-burg Gate.

“Saya selalu ingin membalap sepan-jang jalan Berlin dan dilakukan hari Sab-tu,” ujar Vettel seperti dikutip Autosport. “Ini hanyalah cara saya mengucapkan terima kasih kepada fans di Jerman atas dukungan mereka sepanjang musim,” pungkas Vettel. Vettel, yang merupakan juara dunia F1 termuda, kemudian akan tampil di Race of Champions di Dusseldorf. Di ajang tersebut Vettel akan ber-pasangan dengan Michael Schumacher. (dna)

formula 1Rayakan Sukses di Jalanan Berlin

Roger Federer

reuters

PertAHANKAN: Juan Manuel Marquez mempertahankan gelar atas Michael Katsidis dalam duel yang ang berlangsung di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat (AS), kemarin (28/11).

AFP

JuArA: Pedayung perahu naga mengungkapkan kegembiraannya setelah masuk finish dan berhasil merebut emas di Asian Games XVI di Tiongkok.

Page 17: Pontianak Post

Siap Tempuh Jalur Hukum PONTIANAK - Orangtua siswa SMA Negeri 8 Pon-

tianak menyayangkan sikap dinas pendidikan yang menyalahkan guru melaporkan terjadinya dugaan penyimpangan dana komite di sekolah tersebut. Orangtua siswa yang jumlahnya sekitar 600 orang itu kecewa. Seharusnya guru yang melaporkan diberi-kan apresiasi tinggi karena tujuannya melakukan perbaikan kualitas lembaga pendidikan.

Menurut salah satu orangtua siswa yang minta namanya tidak dicantumkan, mer-eka sangat berterima kasih kepada guru yang mengungkapkan du-gaan penyimpangan pengelolaan keuangan komite sekolah terse-but. Apalagi masalah tersebut sebenarnya sudah diketahui, hanya guru-lah yang terlebih dahulu berani melaporkannya.

“Orangtua sangat berterima kasih kepada guru. Mereka membantu kami sehingga tahu apa yang sebenarnya terjadi. Kami meminta agar masalah ini segera diselesaikan. Jika tidak, kami akan tempuh jalur hukum,” ungkapnya di Pontianak, kemarin.

Para orangtua berjani, jika masalah di SMAN 8 Pontianak tidak segera diselesaikan akan mengambil langkah hukum sehingga diketahui secara jelas apa yang terjadi sebenarnya. “Sebe-narnya semua ini berawal dari kemarin kita selaku orangtua sedang berkumpul. Di sana terungkap

Senin 29 November 2010 17

metropolisPontianak Post

IlustrasI kekes

BekelitTeknologi Baru Memantau Kualitas Air Sungai Kapuas

u Ke Halaman 23 kolom 1

KAPuAs dengan panjang 1.038 kilometer jadi sungai

terpanjang di Indonesia. Daerah alirannya juga

terluas yakni 101.248,59 ki-lometer persegi. Diperlukan perlakuan khusus terhadap

Kapuas. Salah satunya mengamati dan memantau

kualitasnya dengan layanan pesan singkat. Bagaimana

cara kerjanya?

Agustinah, Pontianak

Kalbar dan meminum airnya pasti tidak akan melupakannya. Kini, air Kapuas tidak lagi bisa secara utuh untuk diminum. Bahkan sudah tidak lagi bisa dijadikan bahan baku air bersih.

Lebar alur sungai yang bervariasi antara 250 sampai 400 m dengan kedalaman rata-rata antara 12 sampai 16 m. Debitnya ber-fluktuasi menurut musim dengan rata-rata 8.000 m3/detik.

Hasil pemantauan sungai-sungai lintas kabupaten/kota dan bersifat strategis yang di-laksanakan tahun 1990-2000 oleh Puslitbang SDA Kementerian Pekerjaan Umum, status mutu air sungai Kapuas adalah tercemar rin-gan pada bagian hulu dan hilirnya.

Status mutu air pada pemantauan tersebut dibuat dengan membandingkannya terhadap baku mutu air kelas II menurut PP 82/2001. Menurut data hasil pemeriksaan kualitas air sungai Kapuas yang dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kalimantan Barat antara BUDI MIANK/PONTIANAKPOST

KAPUAS: Sungai Kapuas yang kualitas airnya semakin menurun.

sIAPA yang tidak kenal dengan sungai Kapuas. Airnya mengalir sampai jauh. Ada pepatah yang bilang siapapun yang datang ke

GURU

uNTuK meningkatkan mutu pendidikan, guru harus mampu memberikan yang terbaik bagi

anak muridnya. Berba-gai inovasi pembelajaran sangat diperlukan dalam pencapaian dunia pen-didikan yang cerdas dan bermartabat.

Menurut Paryadi, se-orang guru harus mam-pu mendalami apa yang menjadi tugasnya. “Se-orang guru harus mampu meningkatkan mutu pen-gajarannya, menambah wawasan secara terus menerus. Mampu beri-

kan inovasi pembelajaran. Tahu apa itu IT. Jangan malah kalah dengan muridnya,” kata Paryadi, Sabtu (27/11).

Paryadi mengatakan, perkembangan jaman yang semakin maju, dunia semakin canggih dan tidak terlepas dengan teknologi. Mengharuskan guru untuk jauh lebih mendalami dunia pendidi-kan dengan sarana Iptek. “Jangan menahankan ego sendiri, tapi terus maju,” tegasnya.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Pontianak Dwi Suryanto,

Harus Kuasai Informasi

Paryadi

u Ke Halaman 23 kolom 5

Alat Ukur Portabel, Manfaatkan Telepon Genggam Warga

DAYA tarik alam dan sungai di Kalimantan Barat menarik investor yang bergerak di bidang

pariwisata untuk mem-buka investasi di Kalbar. Investasi tersebut berupa kapal dengan fasilitas ho-tel berbintang di dalam-nya.

”Kedepan kita akan mempunyai kapal khusus untuk menikmati wisata air di Kalbar. Namun tak hanya sekedar transpor-tasi, namun kapal tersebut memiliki fasilitas hotel bintang lima,” ungkap Yusri Zainuddin, Kepala

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalbar, be-berapa waktu lalu.

Menurut Yusri, meskipun tidak dapat memasti-kan kapan kapal tersebut terealisasi, saat ini inves-tor tersebut bahkan telah membuat kapal tersebut di galangan kapal yang terdapat di Pontianak. Di mana sebelumnya, sesuai rencana, kapal tersebut akan dibuat di surabaya. Namun setelah dilaksna-kan survei, di Pontianak terdapat galangan kapal yang mempunyai sertifikasi dari Belanda.

”Setelah mengetahui hal tersebut, maka pihak

KETuA Panitia Pengarah Festival Seni Budaya Melayu VI tahun 2010 Kashmir Bafiroes berharap even ini bisa masuk kal-ender wisata Kalimantan Barat. “Itu harapan kita ke depan,” kata Kashmir, saat bertandang ke Graha Pena Pontianak Post, belum lama ini.

S a a t i t u K a s h m i r bersama Ketua Panitia Pelaksana Awang Sofyan Razali, Ketua I Sy. Abdul-lah Alkadri, Sekretaris MS Budi, Wakil Sekre-taris, Mustafa dan lainnya. Kashmir menjelaskan, FSBM ini merupakan yang keenam dan kembali digelar di Pontianak, 2010 ini.

Menurut dia, awalnya tahun 2004, FSBM itu digelar di Kota Pontianak, kemudian Kabupaten Pontianak 2005, Kabupaten Ketapang 2006. Beri-kutnya, di Kabupaten Landak 2007, Kabupaten Sanggau 2008.

“Mestinya, penyelenggaraan berikutnya di Pu-tussibau (Kapuas Hulu). Tapi, karena saat itu ada Pilkada di sana, jadi urung dilaksanakan. Kembali ke kita sekarang untuk menyelenggarakannya,”

Bangun Kapal Hotel

Jadi Kalender Wisata

Yusri Zainuddin

Kashmir Bafiroes

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

PARIWISATA

KEBUDAYAAN

PONTIANAK – Korban puting beliung di Pontianak terlupakan. Bencana alam yang merusak ru-mah korban luput dari perhatian dari donatur berhati mulia. Ber-beda dengan erupsi Merapi di Yo-gyakarta dan tsunami di Mentawai. Orang-orang berlomba-lomba un-tuk memungut sumbangan di traf-fic light atau di titik-titik tertentu.

Posko-posko bantuan juga men-jamur. Sekolah-sekolah berlomba-lomba mengajak siswanya mendo-nasikan uang saku untuk Mentawai dan Yogyakarta. Situasi ironis sedang terjadi di Kota Khatulistiwa ini. Puting beliung di Pontianak be-nar-benar kalah pamor dari erupsi Merapi dan tsunami Mentawai.

Hingga hari kesepuluh, korban

puting beliung di Pontianak Timur masih bertahan di pengungsian. Rumah mereka belum diperbaiki karena ketiadaan dana. Ibrahim, misalnya, warga Gang Sumi Sump-ing Jalan Tanjung Raya II itu masih mendirikan tenda di bekas rumah-nya yang porak poranda diterjang puting beliung. Rumahnya roboh

OrtuKecam Diknas

PONTIANAK - Tim Satuan Reserse Mobile Polda Kalbar berhasil membekuk jaringan bandar judi toto gelap keliling yang omsetnya diduga ratusan juta rupiah setiap bulan. Polisi mengamankan dua tersangka dari sebuah rumah di Jalan Adi Sucipto, Sungai Raya, Minggu (28/11).

Kedua tersangka yaitu Liau, 33, diduga sebagai bandar dan Ana, 21, sebagai karyawan. Dari ked-uanya, polisi mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp13,71 juta, satu mesin fax, satu gulung kertas fax, empat kalkulator, alat-alat tulis serta 440 lembar kertas pasangan.

“Penangkapan berawal dari masuknya SMS warga ke Kapolda Kalbar menginformasikan adanya peredaran judi togel keliling di kawasan tersebut. Isi SMS itupun turut menginformasikan nomor plat kendaraan yang digunakan tersangka, sehingga me-mudahkan aparat melacaknya,” kata Kasat Resmob Polda Kalbar, Komisaris Sekar Maulana.

Pengungkapan jaringan peredaran judi ini terbilang sulit. Oleh karena penjualan togel dilakukan tersangka sangat rapi. Mereka hanya melakukan transaksi dengan orang-orang tertentu saja yang terpercaya. Sehingga, bisnis judi togel ini sulit sekali dilacak.

Menurut Sekar, penangkapan pertama dilakukan terhadap Liau Lin Jin saat berada di jalan. Dari

PONTIANAK - Arus Lalu Lintas di Pontianak, terlebih di kawasan Jembatan Kapuas tak jarang mengalami kemacetan. Apalagi saat waktu pulang kerja, atau sore hari sekitar pukul16.00-17.00. Pe-merintah diminta untuk mengatasi kemacetan ini.

“Susah, jalanan sudah terlalu padat. Apalagi ka-lau ada yang kendaraan bermasalah di kawasan tol, bisa berjam-jam,” kata salah satu pengguna jasa Kapal Fery Penye-berangan, Lukman Ha-kim, kepada Pontianak Post, kemarin.

Makanya, dia lebih memilih melewati fery penyeberangan ketika hendak pulang pergi ke Pontianak-Siantan. Ia meminta agar dibangun Dermaga Fery Penyeberangan baru. Bahkan kalau bisa jembatan tol yang baru.

“Sekarang banyak orang pulang pergi siantan-kota itu lewat Tol Kapuas. Pelampung (Fery Pe-nyeberangan) tidak banyak membantu. Selain mahal, juga terlalu ramai,” katanya. Pengendara lain, Abidin, mengatakan, kalau membangun jem-batan tol baru pasti membutuhkan dana besar.

Ia berpendapat, pemerintah daerah bisa saja sharing dana dengan pemerintah pusat. “Kalau hanya andalkan APBD Kota Pontianak, APBD Provinsi Kalbar saja, saya yakin tidak bisa. Perlu

PONTIANAK - Kapolda Kali-mantan Barat Brigjen Sukrawardi Dahlan mengatakan dalam upaya menekan tindak kejahatan jalanan penggalakan razia dan patroli di-lakukan secara intensif. Dengan terus menyisir lokasi yang diang-gap sebagai kawasan rawan tindak

angka kejahatan. “Terus razia dan partoli malam

hari. Untuk mengurangi tinda-kan kriminal yang meresahkan masyarakat. Terutama kejahatan jalanan. Kejahatan jalanan tetap menjadi permasalahan yang terus dipantau,” kata Kapolda di Ponti-

anak, kemarin. Kejahatan jalanan di Pontianak

merupakan salah satu tindak pidana yang sangat meresahkan. Pelaku tidak segan melukai korban jika gagal merampas harta benda milik korban yang diincar. Dengan

Bangun Dermaga Fery Baru

Hartono Azas

Tekan Kejahatan Jalanan

Tangkap Bandar Togel Keliling

Korban Masih Mengungsi

u Ke Halaman 23 kolom 1u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

MUJADI/PONTIANAK POST

DI TENGAH: Traffic light di simpang ujung Jalan Kom Yos Sudarso ini, sebelumnya berada di pinggir jalan. Setelah dilakukan pelebaran jalan, posisinya menjadi di tengah jalan.

SUTAMI/PONTIANAKPOST

TERABAIKAN: Tenda pengungsi korban puting beliung yang terabaikan. Mereka adalah korban bencana yang kalah pamor dari erupsi Merapi dan tsunami Mentawai.

Page 18: Pontianak Post

Menjaga kondisi jalan agar tidak bertambah

rusak, kemarin (28/11) seluruh warga Komplek Sejahtera I, Sungai Raya Dalam, Pontianak Teng-

gara, secara swadaya melakukan perawatan dan

perbaikan jalan di sepan-jang jalan komplek mereka.

Mereka sadar bahwa ruas jalan yang melintas persis

di depan rumah mereka tersebut, selama ini men-jadi salah satu jalan alter-

natif bagi para pengendara umum.

ASHRI ISNAINI, Pontianak

MINGGU (28/11) pagi, tam-pak para warga Komplek Se-jahtera I Sungai Raya Dalam sibuk memperbaiki kondisi jalan di sepanjang kompleknya. hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Selain untuk warga

komplek, jalan tersebut sehari-harinya juga digunakan para pengendara umum yang me-mang digunakan sebagai salah satu jalur alternatif.

Pantauan Pontianak Post, beberapa titik di Jalan Kom-plek Sejahtera I tersebut me-mang mengalami kerusakan, walaupun tidak terlalu parah. Supaya kondisi jalan tersebut tidak bertambah rusak, secara swadaya setiap ada waktu libur. Warga secara bergotong-royong memperbaiki kondisi jalan.

Menurut Abdul Razak, salah satu warga, saat ini dana yang digunakan untuk memperbaiki jalan juga berasal dari swadaya warga setempat dan bantuan dari para pengusaha sekitar yang peduli dengan perbaikan kondisi jalan tersebut. Adapun waktu pengerjaan perbaikan jalan oleh warga, aku dia, dimu-lai sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

“Pada dasarnya sekitar satu bulan lalu, kami atas nama warga komplek telah menga-jukan permohonan perbai-kan jalan ke Pemerintah Kota Pontianak, untuk membantu kami memperbaiki jalan ini. Alhamdulillah disambut baik oleh Wali Kota Pontianak dan rencanya jalan ini akan dilaku-

kan perbaikan pada Januari 2011 mendatang,” katanya.

Amir, salah satu warga lain-nya, mengungkapkan bahwa sekitar tahun 2006, jalan di sepanjang komplek tersebut juga pernah diperbaiki secara keseluruhan. Namun hingga saat ini, disayangkan dia, untuk pemeliharaan jalan tampak-

nya dana pemeliharaan dari Pemerintah Kota Pontianak masih sangat terbatas. ”Sem-bari menunggu realisasi janji Pemerintah Kota Pontianak untuk memperbaiki jalan di Komplek Sejahtera I ini, untuk sementara kami para warga di sekitar komplek ini berinisiatif melakukan perbaikan secara swadaya,” paparnya.

Agar jalan di sepanjang komplek tersebut tidak segera rusak, masyarakat di sana sama-sama berharap agar pada Januari 2011 menda-tang pemerintah betul-betul merealisasikan janji mereka. Janji yang dimaksud tentu saja perbaikan jalan komplek karena di sana merupakan lintasan warga, sebagai jalur alternatif. Bahkan warga dari kawasan Sungai Raya Dalam, Kecamatan Sungai Raya, Kabu-paten Kubu Raya, juga melintas di ruas jalan tersebut untuk menuju Kota Pontianak. (*)

Pontianak Post Senin 29 November 201018 metropolitan

Angkat kembali nilai bu-daya tradisi. Biar tak lekang

ditelan zaman. Diperkenalkan kepada segenap unsur lapisan

masyarakat. Semua bisa me-nyatu dengan duduk bersila

melalui makan saprahan.

SUTAMI, Pontianak

POLA makan besaprah ham-pir jarang ditemui kini, bahkan hampir tak lagi dikenal. Kalah saing dengan budaya global yang mengedepankan pola praktis. Tanpa sadar kebiasaan warisan leluhur hampir punah. Kalau pun ada makan besaprah, kadang hanya sebatas festival kebudayaan atau memang momen yang diagendakan. Padahal makna filosofis begitu besar terkandung dalam makan besaprah. Sebut saja kebersa-maan hingga menghilangkan sifat ketamakan.

Semua menyatu karena di-tuntut memiliki empati tinggi. Filosofinya sesama satu sap-rahan dapat saling berbagi lauk pauk yang tersedia. Ka-lau mengedepankan hasrat pribadi, berarti mengambil hak orang lain.

Bentuk makan saprahan dike-nal luas dalam masyarakat Mel-ayu. Meski secara umum tidak memiliki kesamaan. Misal pola saprahan di Sambas dan Kota Pontianak. Jika Sambas saprah-annya melingkar dan tiap sapra-han terdiri atas enam orang.

Sedang di Pontianak bentuk saprahannya lurus memanjang dengan saling berhadapan. Ciri khas utama makan saprahan yakni makan menggunakan tangan. Menyuap makanan ke mulut tanpa sendok. Baik di Sambas maupun kota Ponti-anak juga sama. Tanpa meng-eyampingkan kebiasaan makan bersaprah puak Melayu dari daerah lain. Terutama yang tersebar di Kalimantan Barat.

Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar Chairil Effendi, Sabtu malam (27/11), di Rumah Melayu Kalbar, Jalan Sutan Syahrir Pontianak, me-maparkan bahwa secara fisikal ada keteraturan nilai egali-ter dan kebersamaan dalam makan besaprah. Sementara soal bentuk penyajian yang beda antara di Sambas dan Pontianak, dianggap sebagai bahan pengkajian yang me-narik. Tentu saja sekaligus

menandakan bentuk kekayaan keanekaragaman, di mana tentunya memiliki landasan filosofis tersendiri.

Hadir ambil bagian dalam makan besaprah tersebut yakni Ketua DPRD Kota Pontianak Hartono Azas, Kasdam Kodam XII Tanjungpura Brigjen TNI Ar-myn Alianyang, dan Danlanal Pontianak Kolonel (L) Pelaut Parno. Chairil menambahkan, dalam makan bersaprah, nilai kegotongroyongan dan inter-aksi antar masyarakat terban-gun. Tanpa saling mengenal dapat duduk makan secara bersama, sehingga ke depan, MABM berjanji, dalam menjaga kelestarian makan besaprah akan merangkul kalangan muda. Menurut figur yang juga Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak ini, rentang waktu panjang antar generasi dalam penyajian makan bersaprah tidak sepenuhnya persis.

Dia menyadari itu sebagai sebuah instrumen yang mem-butuhkan penggalian serta pengkajian. Selain mengguna-kan tangan, dalam menyantap makanan sewaktu bersaprah, duduknya melantai bersila. Duduk sama rendah ini tidak

membedakan status kedudu-kan yang sedang diemban ses-eorang. Mulai pejabat hingga masyarakat umum.

Kasdam Kodam XII/TPR Brigjen Armyn Alianyang, ditemui usai mengikuti makan saprahan, menyatakan merasa terkenang masa lalu. Maklum saja, putera Kalbar yang satu ini sudah begitu lama men-inggalkan daerah ini karena mengabdikan diri sebagai pra-

jurit. “Kalau dulu sering makan saprahan. Kini sudah lama tak pernah,” aku jenderal bintang satu kelahiran Singkawang itu.

Atas upaya pelestarian den-gan memperkenalkan kembali makan saprahan, putera tokoh Kalbar, Alianyang ini, me-nyambut baik dan mendukung penuh tetap dilestarikannya tradisi tersebut. “Kekayaan budaya mesti dijaga dari kepu-nahan,” gugah dia. (*)

Tradisi Saprahan, Duduk Bersila Makan Bersama

Pertahankan Tradisi di Tengah Gempuran Budaya Global

SAPRAHAN: Para penyaji terlihat dalam pakaian khas mereka menyajikan hidangan saprahan kepada para undangan yang juga mengenakan pakaian khas berupa pakaian teluk belanga.

Ketika Masyarakat Komplek Sejahtera I Peduli

Jadi Jalur Alternatif, Warga Berswadaya Perbaiki Jalannya

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

SWADAYA: Terlihat warga Komplek Sejahtera I, Sungai Raya Dalam, secara swadaya bergotong royong memperbaiki ruas jalan yang melintasi komplek mereka. Ruas jalan ini juga diper-gunakan para pemakai jalan sebagai jalur alternatif menuju Kota Pontianak.

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

BERMAIN DI BANGUNAN: Sejumlah anak memanfaatkan waktu libur mer-eka bermain bola di atas material bangunan ruko di Jalan Komyos Soedarso (28/11). Pesatnya pembangunan di kawasan ini didominasi oleh bangunan ruko sebagai alternatif pilihan pusat perdagangan di Pontianak Barat.

PONTIANAK – Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Pusat DR Sugiri Syarief, Senin (29/1) ini akan menghadiri Temu Nasional Hasil Pen-gawasan Program Tahun 2010 yang diselenggarakan di Kalimantan Barat. Selain Sugiri, juga akan hadir Pejabat Eselon I di ling-kungan BKKBN Pusat, serta seluruh Kepala BKKBN Propinsi se-Indonesia.

Kepala BKKBN Kalbar Siti Fathonah mengatakan, kegiatan nasional ini sendiri diselenggarakan da-lam rangka mengevaluasi hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI terhadap pengelolaan keuangan di BKKBN yang mendapat predikat wajar tanpa persyaratan (WTP). “WTP meru-pakan opini tertinggi dalam predikat pengelolaan keuangan,” jelas wanita cantik berjilbab ini.

Selain menghadiri temu nasional, lan-

jutnya, Kepala BKKBN juga akan meresmikan Pusat Informasi Konseling (PIK) Mahasiswa di Universitas Tanjungpura Pontianak. PIK Mahasiswa Untan Pontianak ini merupakan center of excelent dan men-jadi pusat rujukan PIK-PIK lain, seperti PIK remaja yang tersebar di seluruh Kalbar. “Selain Untan, PIK Mahasiswa juga dibentuk di STAIN dan Politeknik

Negeri Pontianak,” kata Fathonah.

Usai meresmikan PIK Mahasiswa, Kepala BKKBN Sugiri Syarief dijadwal-kan melakukan dialog interaktif di TVRI Kalbar bersama Rektor Untan Pontianak Prof DR Chairil Effendy. “Dalam dialog nanti akan dibahas mengenai PIK Ma-hasiswa dan juga Generasi Berencana (Genre), yakni program yang dilak-sanakan lewat PIK-PIK tadi,” tambah Fathonah. (mel)

Sugiri Hadiri Temu Nasional di Kalbar

Siti Fathonah

Page 19: Pontianak Post

NIKAH MASSAL

Kubu rayaPontianak Post Senin 29 November 2010 19

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 4 NOVEMBER 2010

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 8.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 22.300,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 50.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 70.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 17.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

6.5258.000

10.12512.00011.00075.00022.50036.00015.050

7.97523.925

4.125900

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.187.76,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.277.45,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.369.781,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.417.72,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.467.10,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.515.03,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.564.41,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.614.45,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 4.712.80,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 89.20 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln NOVEMBER 2010

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 7.408.39(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 6.6251.175

23.00023.00045.500 16.00016.500

2.3757.000

31.95030.75021.250

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

Musa, Sarjana Pendamping Desa Seruat III mengatakan ternyata masih banyak warga Kubu Raya menikah tetapi belum memiliki buku nikah. Sebagian dari mer-eka berada atau tinggal di daerah-daerah desa terpencil dan sulit dijangkau kend-araan transportasi darat. Salah satunya masyarakat Desa Seruat III, Kecamatan Kubu. ”Kami siap fasilitasi mereka,” katan-ya kepada wartawan.

Menurutnya kegiatan nikah massal gra-tis, ternyata disambut warga Desa Seruat III. Mereka bahkan banyak yang ingin ikut terlibat, namun sampai hari ini secara res-mi didaftarkan kepada panitia nikah mas-sal, barulah sekitar 3 peserta. “Selebihnya menunggu sampai pemberkasan adminis-trasi lengkap,” ucap dia.

Ia menambahkan kegiatan nikah mas-sal ini merupakan kali pertama yang dis-elenggarakan KNPI Kubu Raya. Ini tero-bosan baru yang perlu ditindaklanjuti Pemkab masa yang akan datang. Pasalnya dengan kegiatan nikah massal gratis, tidak hanya warga akan menikah difasilitasi, tetapi yang sudah menikahpun dan belum punya buku nikah diprioritaskan. ”Itupun syaratnya karena mereka kurang mampu,” ucapnya.

Musa menambahkan kegiatan nikah massal gratis ini harus bisa memberikan dampak signifikan, terutama warga yang ingin mengurus administrasi akte kela-hiran anak. Pasalnya, selama ini banyak warga yang masih merasa kesulitan men-gurus akte lahir karena faktor orang tua tak mempunyai buku nikah.

Ketua panitia nikah massal sratis, Fir-man menambahkan sangat mengapresiasi warga Desa Setuat III menyempatkan diri datang ke kabupaten Kubu Raya mendaf-tarkan diri ikut serta menyukseskan keg-iatan nikah missal. Ini artinya masyarakat Desa Seruat III masih mempunyai ke-sadaraan dan taat terhadap peraturan pe-merintah yang berkaitan dengan pernika-han.

Dia menerangkan panitia nikah mas-sal masih membuka seluas-luasnya bagi masyarakat Kubu Raya yang masih bermi-nat. Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan 19 Desember 2010. ”Dan panitia jauh hari sudah mensosialisasikan kegiatan ini mela-lui spanduk dipajang di desa, kecamatan dan posko pembantu,” ujarnya. (den)

TELUK PAKEDAI – Kapal Praktek Politeknik Negeri Pontianak tenggelam di perairan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya, awal November lalu. Menurut Teknisi Kapal Isamudin, kapal teng-gelam saat akan melakukan survei alat trammel net (jaring lapis tiga) ke Kuala Karang.

Bertolak dari Tanjung Rampai kapal praktik ini membawa dua teknisi dan empat penumpang, serta bahan material warga untuk membuat jalan lintas di Kuala Karang, berupa batu dan 40 sak semen. “Kami prihatin dan tergerak membantu warga membawakan bahan material untuk jalan lintas, karena di Kuala Karang terisolasi. Sebelum berangkat pun, kami sudah sampaikan ke Ketua Prodi dan Ketua Jurusan sebagai pimpinan yang diteruskan pada direktur,” katanya dihubungi ke-marin.

Isamudin menegaskan, bahan material jalan yang dibawa di atas kapal murni sebagai bentuk pelayanan masyarakat dan bukan atas dasar sewa menyewa. “Kalau sewa, dibayar Rp50 juta pun saya tidak mau. Kalau yang namanya lembur un-tuk kegiatan mahasiswa tidak menerima bayaran. Ini murni kegiatan sosial, beda dengan proyek,” ujarnya.

Menurut Isamudin, mereka pun sering melaku-kan kegiatan bersama masyarakat, seperti basic training untuk keselamatan di laut dan navigasi. Disamping itu, untuk kapal yang tenggelam masih dilakukan perundingan hitungan biaya.

Sementara itu, Direktur Polnep Mahyus saat dihubungi menyatakan, informasi kapal praktik mahasiswa digunakan untuk membantu warga membawa material jalan baru diketahuinya set-elah mendapatkan laporan tenggelamnya kapal.

“Saya tahu pas kecelakaan itu, sebelumnya tidak ada izin dari saya. Ngeri kalau kapal praktik digunakan untuk itu bisa salah pemanfaatan kar-ena itu barang milik negara,” katanya.

Terkait masalah itu, Mahyus meminta semua perkembangan mengenai kapal yang tenggelam dilaporkan secara prosedural. Sementara untuk jangka menegah dan panjang, Polnep bekerjasa-ma dengan STP Jakarta untuk praktik mahasiswa Teknologi Penangkapan Ikan. “Di sana sudah mendapat kompetensi ankapin, untuk keterampi-lan berlayar,” ujarnya. (mde)

SUNGAI RAYA—Ketua Komisi C DPRD Kubu Raya, Agus Sudarmansyah berjanji tidak akan bersikap gertak sambal terkait proyek-proyek tahun 2010 yang akan me-masuki masa akhir tutup tahun ini. “Kita minta proyek apapun dari anggaran ta-hun 2010 diselesaikan tepat waktu ses-uai ketentuan kontrak. Tidak boleh ada proyek yang diadendum ataupun tam-bahan klausul, pasal secara fisik terpisah dari perjanjian pokok atau secara hukum melekat pada perjanjian pokok, dengan alasan waktu pekerjaan kurang,” katanya kemarin.

Menurutnya Komisi C DPRD Kubu Raya sudah mengintensifkan penga-wasan pembangunan proyek-proyek se-suai tufoksinya. Bahkan, pihaknya sudah melakukan peninjauan ke sejumlah lokasi proyek yang dilaporkan masyarakat kare-na ada kejanggalan. ”Kami tetap intensif-kan pengawasan proyek pembangunan.

Ini juga menjadi bahan kami mengolah program peningkatan pembangunan dari tahun ke tahun selama menjabat sebagai anggota dewan,” ujar dia.

Bambang Sridadi, Wakil Komisi C ber-harap seluruh wakil rakyat memantau hasil-hasil pembangunan di daerah mas-ing-masing. Jangan sampai berkoar-koar menyalahkan pekerjaan di luar, namun pekerjaan di daerah pemilihan sendiri bermasalah.

Ia meminta para wakil rakyat harus me-nyesuaikan diri dengan perkembangan, pertumbuhan dan perubahan di segala bidang. Ini demi meningkatkan profesion-alisme dalam melayani masyarakat Kubu Raya. “Dan kita sebagai wakil rakyat terus dituntut memperlihatkan kinerja kepada masyarakat dengan bertindak demokratis, transparan dan bebas dari unsur korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN),” ujarnya.

Politikus Partai Demokrat Kubu Raya ini menambahkan pada tahun ini Pemer-intah Kubu Raya memperoleh kucuran dana APBD yang salah satunya difokus-kan k memperbaiki ruas jalan di setiap

wilayah. Dana tersebut fokusnya mem-buka akses jalan penghubung dari desa ke desa lain termasuk menuju lokasi pengembangan pertanian.

Ia memaparkan yang terpenting bagi wakil rakyat adalah seluruh jenis proyek fisik yang sudah selesai ditenderkan har-us tuntas dikerjakan pada akhir tahun. “Kami tidak berharap ada laporan proyek fisik yang kekurangan anggaran. Selanjut-nya, dianggarkan lagi pada APBD 2011,” katanya seraya meminta SKPD khusus-nya Dinas Cipta Karya dan Dinas Bina Marga terus meningkatkan pengawasan terhadap proyek-proyek yang sedang ber-jalan.

Komisi C sendiri akan turun ke lapan-gan melakukan observasi dan investi-gasi ke lapangan terkait pembangunan di Kubu Raya. Kalau ditemukan ada proyek tidak sesuai dengan hasil kerja yang telah disepakati sebaiknya jangan dibayar. “Kita akan tindaklanjuti den-gan membentuk pansus dan laporkan hasilnya ke Polda dan ke Kejaksaaan,” ujarnya. (den)

Tak Punya Buku NikahBawa Material Warga

Kapal Praktik Polnep Tenggelam

Istimewa

KUNKER: Salah satu wakil rakyat Bambang Sridadi, melakukan peninjauan proyek jalan rabat beton di komplek Taman Sungai Raya, Serdam . Dalam pengerjaanya sudah dinyakatan baik oleh pengawas dan konsultan.

Komisi C Janji Tak Gertak SambalJanji Bentuk Pansus Proyek Kalau Tak Sesuai

Page 20: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 29 November 201020 KomuniKasi bisnis

Advertorial

ANDA harus mulai waspada bila kadar asam urat telah men-ingkat. Gejala umum yang timbul diantaranya; kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur. Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri yang luar biasa pada malam dan pagi hari.

Penyakit asam urat merupakan bagian dari penyakit rheumatic, dan merupakan penyakit yang berbeda, namun keluhan yang dirasakan sering sama dan bagian tubuh diserang juga sama. Nilai asam urat normal bagi wanita ada-lah 2,4-6, sedangkan pria adalah 3,0-7. Meningkatnya asam urat disebabkan pekerjaan ginjal yang tidak sanggup mengeluarkan asam urat melalui air kemih.

Kini telah tersedia Joint-X, produk dari Amerika yang akan membe-

baskan Anda dari rasa nyeri selama ini menyiksa. Joint-X, merupakan suplemen mengandung bahan alami.

Diantaranya; Glucosamine, Chondroitin, MSM, Noni Extract & Devil’s Claw Extract, untuk memperbaiki fungsi persendian, menurunkan kadar asam urat, mengurangi rasa nyeri dan pem-bengkakan pada persendian.

Mekanisme kerja Joint-X: (1) Mengurangi rasa nyeri dan

pembengkakan pada persend-ian, dengan menghambat pem-bentukan prostaglandin (zat kimia tubuh yang merangsang timbulnya rasa sakit).

(2) Menurunkan kadar asam urat. (3) Meningkatkan dan memper-

tahankan fungsi tulang, tulang rawan dan cairan pelumas sendi untuk menunjang pergerakan

Solusi Asam Urat dan Nyeri Sendisendi yang normal.Minum Joint-X sehari

3X@ 1 tablet setelah ma-kan.

Mengonsumsi Joint-X secara teratur, Anda ter-bebas dari asam urat dan nyeri sendi. Dapatkan Joint-X di apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjung-pura (Apt Cipta dan Apt Sehat). Jl. Gajahmada (Apt Makmur II dan Apt Gajah-mada). Jl. HOS Cokroami-noto (Apt Merdeka Timur). Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apt Mandiri 2). Singkawang: Apt Merdeka dan Apt Singkawang. Keta-pang: Apt Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

SAKIT akibat pemb-esaran prostat, sesuatu yang tidak pernah ter-bayangkan. Sebab, sejak muda Soejitno begitu menjaga kesehatan. Na-mun gangguan itu tiba justru setelah memasuki masa pensiun. Yakni sekitar tiga tahun lalu, tiba-tiba susah buang air kecil. Apalagi malam hari, Soejitno tersiksa sekali, tidak bisa tidur, maunya kencing terus, tapi setelah di belakang, tidak mau keluar.

“Saya harus mengejan dulu. Kalaupun keluar, sedikit sekali. Lama-lama ari-ari dan kemaluan saya sakit sekali, men-jalar hingga ke selilit pinggang bahkan hingga ke perut. Berjalan pun susah,

terpaksa mem-bungkuk menahan sakit. Kata dokter saya mengidap pembesaran pros-tat. Mau dioperasi, kata dokter juga susah, karena posisinya rumit, membahayakan fungsi vital tubuh saya yang lain,” kata Soejitno.

Menurut dia, makan obat ber-bilang bulan la-manya, tak berhasil

juga. Hingga akhirnya dia kontak Shinse Husein Kartawijaya di Jakarta. Obat pun dikirim lewat cabang utamanya Bunda Laras di Villa Mas Garden Bekasi. Baru 10 hari minum obat, rasa sakitnya

berkurang, kencing mulai lancar dan dalam waktu 3 bulan penyakitnya tuntas. “Sayapun menjalani hidup normal sep-erti sediakala hingga kini,” kata pensiu-nan Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya yang bermukim di Jl. Sumber Alam No. 2 Jelambar, Jawa Timur itu.

Sejak itulah, Soejitno semakin intensif-kan minum obat ini. Begitu obat hampir habis, dia pesan ke cabang utama Shinse Husein di Bekasi, dua hari kemudian obat sampai di alamatnya. Hingga tiga bulan lamanya, ia benar-benar mera-sakan sudah sembuh. Terbukti, hingga kini buangair kecil lancar, tidak ada rasa sakit sama sekali. “Semua normal seperti sediakala dan saya bisa menikmati masa pensiun dengan bahagia. Terima kasih pak Husein,” kata Soejitno.

Alamat praktik Shinse Husein: Peru-mahan Muara Karang, blok B-4 Barat No.45 Jakarta Utara, telp (021) 6678649,

konsultasi gratis hubungi: 0816903378. Obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 738566-7061088 Pontianak.

Penyalur : Toko obat Mulia Jl. A. Yani No.21, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. Toko obat Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp (0565) 23229 Sintang. Toko obat Swallow Jl. Koper Makmur No.2, telp (0562) 631111 Sing-kawang. Toko obat Aman Jl. Mohamad Hambal Pemangkat, telp (0562) 241618 Singkawang. Toko obat Ceria Jl. Pasar Baru, blok D No. 1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. Toko obat Duri Jl. Raya No. 16, telp (0562) 675151 Sei Duri. Toko obat Tulus Budi Jl. A Yani No. 74C Ketapang, telp (0534) 32517. Toko obat Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp (0561) 739679 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Kisah Nyata Soejitno, Pensiunan Bea Cukai

Lewat Shinse Husein, Pembesaran Prostat Lenyap

di Pontianak. Vonis amputasi dari pihak medis sempat di-layangkan padanya.

Diabetes yang dideritanya penyakit turunan. Sejak ibu ku-liah, ayahnya sudah menderita diabetes bahkan meninggal akibat komplikasi. Selama ini ia hanya menjalankan langkah medis dan pengobatan alter-natif untuk menanggulangi de-ritanya. Menjelang tahun baru 2008, ia dikenalkan Azadra, sebagai meditasi kesembuhan. “Alhamdulillah, Tuhan men-gizinkan diabetes saya terobati dengan komsumsi Azadra set-iap hari,” katanya.

Sesudah Idul Fitri 2007 ada-lah puncak penderitaan ibu ini. Gula darahnya sempat mencapai 457, sehingga tak

dapat berjalan karena bengkak dan luka di kakinya. Itu yang membuatnya mendapat vonis amputasi dari dokter. Solusi itu tidak diinginkan pihak kelu-arga. Minggu pertama meng-komsumsi Azadra, ia sudah merasa manfaatnya. Sebulan kemudian, bengkak dan luka di kaki berangsur membaik. Kini, Suryani dapat berjalan bahkan keluhan pengliha-tannya makin berkurang. Itu membuatnya yakin, penelitian yang menjelaskan kandungan dalam Azadra bisa mengatasi diabetes, benar adanya.

Jika Allah menciptakan se-suatu pasti ada manfaatnya. Daun mamba, bahan utama Azadra dapat menjadi penawar diabetes. Azadra mengandung

Azadiractin, serat, protein, kalsium, dan beberapa asam amino esensial. Penelitian lain menyebutkan, Azadra seting-kat dengan Glibenklamid, ba-han aktif anti diabetes. Azadra terdaftar dengan NO.POM.RI. 06 33 60 121.

Dapatkan zadadra di apotek dan toko obat terdekat di kota Anda. Pontianak: Apt Murni, Apt SR Dalam, Apt Amelia, TO Batara Jl. SR Dalam, Apt Imam Bonjol, Apt Makmur 2, Apt Gajah Mada, Apt Bintang, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl. Ga-jahmada. Apt Mandiri 2, TO Jenaka, TO Sumber Lestari Jl. A Dahlan, Apt Mandiri 1 Jl. Merdeka, Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto, Apt Mulia Jl. Urip, Apt K Bhakti Jl. Siam,

Apt Makmur 1 Jl. Seraju, Apt Abadi Jl. Dipanegoro, Apt Sehat, Apt Utama Farma, Apt Kimia Farma.

TO Murni Jl.Tanjungpura, TO Paris Jl. Paris 2, Apt MS Farma Jl. Veteran, TO Timur Pasar Cempaka, Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso, Apt Pretty Jl.Tanjungraya 2, Apt Utama Jl. S Sabran. Ketapang: Apt Lestari Farma Jl. Suprapto, Apt Mulia, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Singkawang: Apt Singkawang, Apt Merdeka Jl. Dipanegoro, Apt Sudarso Jl. Sudarso. Sambas: The Santos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taupik. Informasi lebih lanjut hubungi perwakilan kami di 0813-5202-2980. (biz)

FINAL cabang bolavoli pada ajang Festival Seni Olahraga & Olimpiade Sains (FSO2S) SMA Muhammadiyah 1 Ponti-anak Tahun 2010, berlangsung Sabtu (28/11) di lapangan kompleks SMA Muhammadiyah 1 Paris II.

Team Putri SMPN 14 tampil sebagai juara I setelah mampu menundukkan SMPN 06 dengan skor 3-1. SMPN 14 yang dimotori Anggi (kostum No 11) begitu berjaya dengan smash-smash kerasnya, tak mampu dibendung team dari SMPN 06. Juara III untuk putri ini diraih SMPN 11. Pada kategori putra, SMPN 12 akhirnya mampu mempecundangi SMPN 06. Juara III diraih SMPN 9.

Pada cabang futsal, juara I diraih SMPN 06, juara II SMPN 11 dan juara III SMP Haruniyah. Lomba lukis juara I diraih Ringgo dari SMPN 14, juara II Antonio Tobias Kevin dari SMP St. Petrus, juara III Angeline SMP St. Petrus. Story Telling juara I Rangga Manesa P SMP 3, juara II Novela Permata Sari SMP St. Petrus, juara III Adinda Aprilia SMPN 14 Pontianak. Puisi juara I Gilang Ridho Ananda dari SMPN 3, juara II Ayunindya Annistri SMPN 3 dan juara III Rasya Yuwinda SMPN 8.

Lomba karaoke putra juara I Rangga Mahesa P dari SMPN 3, juara II Dandi Prastowo SMPN 16, juara III Ade Kurniawan SMPN 14. Karaoke putri juara I Qori Al-Fajra Indah SMPN 16, juara II Sinta Dewi Soraya SMPN 14 dan juara III Nurlisya Rirmanda SMPN 8. Festival Band SMA juara I Congek Band, juara II, Dezzer, juara III Off Band. Band SMP juara I SMPN 6, juara II SMP Muhammadiyah 1, juara III SMP DDI. Teknologi Informasi (TIK) juara I Erri Pratama SMPN 3, juara II Kariza M.P SMPN 16 dan juara III Aldo Fitrah SMPN 7. Lomba dai juara I M. Hadian MTs Al-Ikhsan, juara II M. Hakiki MTs Darul Khoir, juara III Dahlamiansyah MTs Mathlaul Anwar.

Imam Ma’ruf, S.Sos, Waka Kesiswaan didampingi Ketua Panitia FS02S Deni Hamdani mengatakan, FSO2S adalah agenda rutin tahunan sekolah. “Awalnya ajang ini hanya meliputi seni. Sejak dua tahun ini kita coba padukan antara seni, olahraga dan sains,” katanya.

Sains, menurut dia, diambil dari lomba teknologi infor-matika (TIK). “FSO2S kita selenggarakan bertujuan menjar-ing bibit-bibit berbakat sekaligus ajang promosi sekolah,” ujarnya sembari bersyukur karena pesertanya tiap tahun terus bertambah. “Tahun lalu FSO2S kita laksanakan di semeseter genap sekitar bulan Februari, tapi menimbang bahwa semester genap pada umumnya sekolah focus kepada ujian nasional akhirnya tahun ini kita inisiatif mengalihkan ke semester ganjil. Ternyata perubahan jadwal ini tidak memperngaruhi animo peserta,” tuturnya.

Diinformasikan bahwa acara puncak FSO2S akan dis-elenggarakan pada 6 Desember 2010 di Auditorium Untan. (ags/ser)

FOTO SEREMONI

DIABADIKAN: Team Voli Putri SMP 14 berfoto bersama kepala sekolah dan panitia FSO2S dari SMA Muhammadiyah 1 Pontianak.

FSO2S SMA Muhammadiyah 1 Pontianak

SMP 14 Sabet Juara I Voli Putri, Putra SMP 12

MENJADI pamong rakyat sebagai sekertaris desa bukanlah hal yang ringan. Wilayah yang luas dan banyaknya kebutu-han dan aspirasi warga yang harus dilayani, membutuhkan

stamina yang prima. Karena itulah M Isa (33 th) bersedih tatkala dua tahun lalu mengetahui dirinya terserang diabetes.

“Diawali dengan stamina me-lemah dan berat badan menurun, meski makan semakin banyak akhirnya saya mengetahui bahwa diabetes telah menghinggapi saya Bahkan tak tanggung-tanggung dengan kadar mencapai 420 mg/dl,” papar Isa menjelaskan awal sakitnya.

“Akibat diabetes stamina saya an-jlok, sehingga tak bisa memberikan pelayanan maksimal kepada warga,”

imbuh Sekdes Desa Kambuk yang beralamat di Dusun Peu-ranteng, Kecamatan Jangka, Kabupaten Bireun, NAD.

Karena tak ingin kinerjanya terganggu, Isa terus beru-saha mengobatinya. Sampai suatu hari dia membaca iklan testimoni Gentong Mas. Rasa keinginan sembuh yang kuat membuat dirinya langsung mencoba dengan mengkon-sumsi rutin tiap pagi dan sore. “Alhamdulillah, meski belum kembali ke kadar normal tapi secara perlahan-lahan kadar gula saya terus menurun. Setelah empat bulan mengkon-sumsi kadar gula turun dari 420 mg/dl menjadi 260 mg/dl,” ucap Isa gembira dan penuh syukur.

Gentong Mas adalah suplemen kesehatan sangat berman-faat dan aman tanpa efek samping, karena terbuat dari herbal alami seperti gula aren dan nigella sativa (habbatussauda). Gentong Mas mengandung fiber yang dapat menormalisir gula darah, dan chromium yang mengatur metabolisme gula darah dan menambah kepekaan sel terhadap insulin. Selain itu glisemik indeks gula aren pada Gentong Mas yang rendah, yaitu hanya 35, membuat Gentong Mas baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Menurut Hidelbert Wagner, imunolog dari Jerman mengatakan, bahwa nigella sativa yang menjadi bahan Gentong Mas, mengandung omega memperkuat imunitas dan mampu memperbaiki sel pankreas yang rusak. Untuk hasil cepat dan maksimal, dianjurkan untuk rutin berolah raga, mengurangi rokok dan banyak minum air putih.

I n f o r m a s i l e b i h l a n j u t s i l a h k a n h u b u n g i : 081376179880/0561-7020305. Kunjungi www.gentongmas.com. Bagi Anda membutuhkan Gentong Mas bisa didapat-kan di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Matahari Jl. Tanjungpura, TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Siantan Jaya, Apt Imam Bonjol, Apt Gajah Mada Jl. Ga-jahmada, Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto. Apt Zamzam Farma Jl. Dr Sutomo, Apt Vijaya Jl. KH W Hasyim, TO Sumber Lestari Jl.Penjara, Apt Mempawah (simpang tugu), TO Ceria (Pasar Pinyuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Asean Jl. Diponegoro. Ketapang (08125620980/081256520280): Apt Medistra Parma Jl. R Suprapto, TO Murni Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT. Haryono. Terdaftra di Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114.(biz)

Gentong Mas Atasi Gula Darah

PEKAN Olahraga dan Seni (Porsema) Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kota Pontianak yang berlangsung 22-27 November 2010 bertempat di MIN Tela-dan Pontianak, Jl KH Ahmad Dahlan, Gg Jeruk secara resmi ditutup oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pon-tianak H Asy’ari SAg.

“Dari hasil perolehan akhir medali, Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Teladan memper-oleh jumlah medali terbanyak, dan ini sekaligus menghan-tarkan MIN Teladan sebagai juara pertama mengalahkan 28 madrasah yang mengikuti ajang porsema MI ini,” kata Ketua Porsema MI Drs Razali Mpd usai penutupan Porsema, Sabtu (27/11) kemarin.

Ketua Porsema MI ini juga mengatakan, perlombaan dan

pertandingan yang diadakan diantaranya; lomba hafalan surah pendek putra dan putri untuk kelas 1-3 MI, lomba dai cilik putra dan putri, lomba cerdas cermat, pertandingan tennis meja putri serta pertand-ingan futsal.

Menurut kepala sekolah MIN Teladan Pontianak ini, lomba ini dilangsungkan setiap tahu-nya. Tahun 2010 ini tuan rumah Porsema adalah MIN Teladan dan Alhamdulillah tahun ini juga MIN Teladan menjadi juara pertamanya.

“Keistimewaan dari Porsema MI terletak dibidang seni ke Is-lamannya. Salah satunya, pada lomba hafalan surah pendek dan dai cilik. Untuk tingkat madrasah lomba ini pasti akan diselenggarakan setiap tahu-nya,” ujar Razali.

Dijelaskanya, Porsema MI ini juga diharapkan menjadi wa-dah untuk menjalin ukhuwah Islamiyah. Kegiataan seni dan olahraga ini juga dapat menjadi

wadah bagi para murid madra-sah untuk mengembangkan minat bakatnya, serta sebagai ajang mencetak generasi seni dan olahraga dimasa yang akan

datang. Di samping itu, dengan Porsema ini dapat mewujudkan generasi muda yang sehat dan beriman mulia, khususnya bagi murid madrasah di Kota Pontianak.

Razali menambahkan, dari perolehan akhir medali MIN Teladan memperoleh 5 medali yaitu, juara 1 hafalan surah pendek putri atas nama Luklu Ibadah fachrunnis, juara I hafalan surah pendek putra atas nama M Fathur Rizqi, juara I dai cilik putri atas nama Riz-kiah, juara 1 dai cilik putra atas nama Abu Bakar serta juara 1 lomba cerdas cermat atas nama MIN Teladan. Untuk juara dua perolehan medali disusul oleh MIN Bangka Belitung dengan perolehan 4 medali dan MIS Asalam dengan 1 medali untuk juara pertama. (and/ser)

FOTO SEREMONI

PORSEMA: Penutupan kompetisi Porsema, MIN Teladan Pontianak meraih juara pertama perolehan medali, siswa madrasah ini pun diabadikan bersama kepala sekolahnya masing-masing.

MIN Teladan Jawara Porsema MICetak Generasi Seni dan Olahraga

AKAR Cendikia Institute (ACI) yaitu, sebuah lembaga kursus yang membidangi konsultasi manajemen pe-merintah, konsultasi penase-hat pajak serta keuangan dan bisnis. Pada Sabtu (27/11) lalu, di Wisma Nusantara Jl. Suprapto melangsungkan Diklat sehari tentang pemer-iksaan oleh aparat fungsional pemeriksa bagi penggunaan dana anggaran sekolah BOS, BOM serta dana blok grand. Diklat ini juga membahas pen-genalan pajak-pajak serta tata cara pelaporan serta pengisian SPT masa PPh dan PPn.

Kepada Pontianak Post, staf Badan Pengawas Keuangan

dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalbar Herman men-gatakan, Diklat ini perlu di-lakukan agar setiap sekolah dalam hal ini kepala sekolah dan bendaharawan sekolah memahami pentingnya pen-gawasan, pemeriksaan oleh aparat fungsional dalam peng-gunaan dana bos, bom serta blok grand kedepanya. Dan diharapkan, penggunaanya tepat pada sasaranya serta da-pat dipertangunggjawabkan

“Materi yang kami berikan dari BPKP diantaranya, pen-genalan terhadap kandasan hukum pemeriksaan, arti pemeriksaan, tujuan dari pemeriksaan serta jenis-jenis

pemeriksaan terhadap in-stansi atau sekolah pengguna dana anggaran sekolah,” kata Herman. “Setelah peserta ini mengerti dan memahami baru dilanjutkan pada prosedur pe-meriksaan ,membuat laporan hasil pemeriksaan, tanggapan instansi atau sekolah yang diperiksa serta tindak lanjut dari pemeriksaan tersebut,” jelasnya.

Dana anggaran sekolah ini harus benar-benar dipertang-gungjawabkan pihak seko-lah yang menggunakanya, sehingga apabila dilakukan pemeriksaan, pihak sekolah tidak perlu khawatir dalam memberikan penjelesan ke-

pada aparat fungsional pe-meriksa tersebut.

Di samping itu, Dedi Burha-nuddin SE, selaku Advisor Akar Cendikia Institute men-gungkapkan, tujuan Diklat sehari ini diharapakan para peserta memahami benar peranan dan fungsi BPKP dalam pengawasan pengu-naan anggaran sekolah, serta mensosialisasikan pengenaan

pajak-pajak dalam penggu-naan dana BOS, BOM mau-pun block grand yang akan dijelaskan oleh pihak kantor pelayanan pajak.

Menurutnya, pihak seko-lah harus memahami benar pengenaan pasal-pasal PPh dan PPn kepada semua wajib pajak. Dalam hal ini peng-gunaan dana BOS, BOM dan black grand.(and/ser)

FOTO SEREMONI

PUSDIKLAT: Peserta Pusdiklat ACI yang terdiri dari kepala sekolah dan bendahara sekolah, tampak sangat serius saat mendapatkan penjelasan dari perwakilan BPKP Kalbar

Pusdiklat ACI Sukses DigelarMengenalkan Pajak, dan Mengawasi Dana Anggaran Sekolah

Waspadai Diabetes Diusia Senja

SEBAGIAN orang pada usia senja, menjadi momok bagi kesehatan. Ini pula dialami Suryani (56 th) yang berdomisili

Suryani

Page 21: Pontianak Post

Workshop Hypnoteaching di Pontianak,

12 Desember 2010MARAK saat ini tayangan di

TV mengenai praktik hipnosis untuk dunia panggung hiburan yang menyajikan betapa ses-eorang yang dihipnosis dapat melakukan sesuatu yang luar biasa, ataupun dengan mudah-nya menuruti sugesti dari se-orang hipnotist. Bayangkan jika kita sebagai guru/dosen dapat dengan mudah menguasai ilmu hypnosis, dan mempraktikkan-nya untuk murid/mahasiswa kita di kelas, luar biasa bukan? Tentunya siswa/mahasiswa kita akan terhibur dan mereka juga akan menikmati proses belajar jauh lebih menyenangkan dan mengasyikkan.

Hipnosis adalah sebuah ilmu yang mempelajari ten-tang kekuatan kata-kata dan ilmu yang menunjukkan ba-gaimana caranya mengakses pikiran bawah sadar sese-orang. Sementara teaching adalah sebuah proses transfer of knowledge, transfer of skill, dan transfer of spirit. Jadi hypnoteaching adalah proses pembelajaran yang berbasiskan pengatahuan hypnosis. Pada intinya hypnoteaching adalah

upaya untuk mengaktifkan inner motivation dan memper-suasi murid/mahasiswa untuk nyaman, senang, bahagia dan betah dalam belajar sehingga nantinya akan menjadi seorang pembelajar sejati.

Workshop Hypnoteaching akan membawa Anda untuk da-pat dengan mudah memahami proses hipnosis, bagaimana layaknya menjadi seorang hipnotis di kelas dengan me-nyajikan hiburan menarik bagi murid/mahasiswa. Anda juga akan dipandu menguasai langkah-langkah praktis dan menakjubkan bagaimana car-anya mengetahui tingkat sug-estibilitas seseorang, sehingga Anda dapat dengan mudah menghipnotis siapapun yang Anda mau.

Workshop luar biasa ini akan diadakan di Pontianak, 12 Desember 2010 yang akan

dipandu dipandu oleh Vitriyan Espa, SE, Ak, CHT, seorang Certified Hypnother-apist dari Indonesian Board of Hypnother-apy (IBH), seorang Dosen, Hypnothera-pist, magician, seka-ligus trainer berpen-galaman. Dengan investasi yang sangat terjangkau Anda akan mampu menerapkan

teknik-teknik hipnosis dalam proses pembelajaran, dan anda akan semakin yakin ternyata andapun bisa menjadi hypnoteacher. Setiap peserta akan mendapatkan bonus CD interaktif hypnoteaching dan rahasia magic untuk menam-bah hypnotic power kepada murid/mahasiswa.

Informasi dan pendaftaran hubungi Lembaga Manajemen Terapan Trustco Pontianak di Jl. Parit H Husin II, Komp. Alex Griya Permai I No.A20, telp (0561) 7958869. Contact person: Imam (085245704610), Retno (085654554699). Atau di Kawan Printing/GEN-A Komplek Pasar Mawar lantai II, telp (0561) 9122565. Contact person: Mia (085245228159). Diskon 10% untuk 15 orang pendaftar per-tama dan pendaftaran secara berkelompok minimal 10 orang. Segera, peserta terbatas! (biz)

Pontianak Post Senin 29 November 2010 21komunikasi bisnisAdvertorial

teknologi

KETERAMPILAN memantik minat belajar sangat penting untuk dikua-sai oleh orang tua dan guru agar anak mempunyai bangunan mental berprestasi sejak dini. Sebab, meski mendapatkan pembelajaran yang bagus di sekolah, anak tetap membu-tuhkan pendampingan belajar oleh keluarga. Dalam bahasa sederhana, diperlukan kesimbangan kualitas antara cara mengajar, cara belajar, dan cara mendampingi belajar oleh orang tua. Tanpa keseimbangan terhadap ketiga hal tersebut, mustahil ada pen-ingkatan mutu yang signifikan.

Pelatihan ini bertujuan untuk mem-berikan wacana yang memadai tentang inovasi pendidikan terkini dan kiat-kiat khusus menumbuhkan kebiasaan positif (mental berprestasi). Selain itu, para guru dan orang tua dilatih agar menguasai strategi pembelaja-ran ramah anak dan mampu menjadi

pendamping terindah bagi tumbuh kembang anak.

Beberapa materi yang dibahas dian-taranya: (1) Konsep Dasar Pendidikan Pre School, (2) Strategi re-framing konsep diri untuk memacu motivasi berpestasi anak, (3) Mengenali bakat, minat, gaya belajar, gaya berpikir, dan komposisi kecerdasan anak. (4) Stra-tegi melatih anak agar mempunyai kebiasaan yang organize dan reflective dalam belajar (menjadi pembelajar yang mandiri). (5) Kiat membangun karakter (character building) dan memupuk mental juara anak. (6) Pe-nyusunan kurikulum keluarga sebagai perencanaan dan pendampingan tumbuh kembang anak di lingkungan keluarga yang kondusif agar potensi anak berkembang secara optimal baik dari aspek IQ, EQ, maupun SQ.

Pelatihan 1 hari ini akan disampai-kan oleh Suhadi Indraprasta, Master

Trainer dan Konsultan Pendidikan, Direktur Visi Semesta Foundation, berpengalaman dalam pengelolaan pembelajaran dengan kurikulum internasional: Victorian Certificate of Education dan International Bac-

calaureate Organization, penulis buku (1) Motivating Children to Learn: Memotivasi Anak agar Keranjingan Belajar (2) Seni Menyiasati Jam Ko-song di Sekolah (3) Cerita Matahari: Setangkup Inspirasi Pendidikan Anak Usia Dini (4) Dare To Be Great Teacher: Menjadi Guru Bintang.

Workshop akan diselenggarakan pada 11 Desember 2010. Untuk informasi dan pendaftaran hubungi Lembaga Mana-jemen Terapan Trustco Pontianak di Jl. Parit H Husin II, Komp. Alex Griya Permai I No.A20, telp (0561) 7958869. Contact Person: Imam (085245704610), Retno (085654554699). Atau di Kawan Printing/GEN-A Komplek Pasar Mawar lantai II, telp (0561) 9122565. Contact Person: Mia (085245228159). Diskon 10% untuk 15 orang pendaftar pertama dan pendaftaran secara berkelompok minimal 10 orang. Segera, peserta terbatas.(biz)

Bukan Sekedar Belajar Hipnosis

GEJALA tekanan darah tinggi sangat perlu diwaspadai, jika tidak akan mengakibatkan stroke yang membuat orang menderita dan menyusahkan keluarga. Gejala tekanan darah tinggi antara lain:

Oleh Tim Riset & AnalisPT. Platon Niaga Berjangka

KRISIS awalnya dipicu oleh masalah perbankan Irlandia, yang menyebab-kan tingkat suku bunga pinjaman melambung di negara zona euro, seperti Spanyol dan Portugal.

Menteri Keuangan Irlandia Brian Lenihan di Dublin pada Senin lalu menyatakan diperlukan dana sekitar USD140 miliar. Ditambahkannya, fasilitas tersebut dapat diperoleh secara bertahap dalam tiga hingga sembilan tahun.

Para menteri keuangan Uni Eropa kemudian segera menyetujui prinsip-prinsip mengenai dana talangan itu. Mereka menyatakan dana talangan tersebut merupakan salah satu pe-nentu stabilitas finansial di kawasan Uni Eropa dan zona euro. Kesepakatan pemberian dana talangan bagi Irlandia melepas beban sebagian negara, tetapi masih banyak hal lain yang harus diselesaikan.

Sementara itu, serikat buruh Por-tugal mengadakan pemogokan pada Rabu lalu, untuk menekan pemerin-tah yang membuat langkah-langkah penghematan dengan maksud untuk menghentikan krisis utang yang me-nyebar kedalam kawasan zona euro. Setelah keputusan Irlandia untuk men-cari bantuan dari Uni Eropa dan IMF, investor mengarahkan perhatiannya pada negara-negara yang lemah sisi finansialnya dalam zona euro, seperti Portugal.

Menteri Perburuhan Maria Helena

Andre mengatakan, partisipasi meluas dan beragam, tanpa memberikan jum-lah yang spesifik. “Kita menghadapi partisipan yang sangat kurang pada sektor swasta dalam perekonomian,” ungkapnya lagi.

Perdana Menteri Jose Socrates, di mana pemerintah berjuang untuk menghapus spekulasi bahwa Portu-gal akan menjadi penerima bailout berikutnya, telah berjanji untuk tetap memangkas gaji dan menaikkan pajak guna untuk menekan defisit bujet. Analis tidak mengekspektasi pemogo-kan akan mempengaruhi keputusan pemerintah.

Tetapi eksportir terbesar negara tersebut, pabrikan Volkswagen Au-toeuropa, menghentikan produksinya. Di mana pabrik tersebut dapat mem-produksi rata-rata 500 mobil dalam hariannya.

Meskipun perekonomian Portu-gal bertumbuh tahun ini, ekonom mengkhawatirkan akan kembali pada resesi pada tahun 2011 karena ting-

ginya tingkat pajak dan pemangkasan penghasilan.

Tingkat pengangguran yang meru-pakan tertinggi sejak tahun 1980-an pada level 10.9 persen, dapat naik kem-bali kedepannya dengan menguaknya kejadian baru-baru ini.

Salah satu penyebab utama terjadin-ya krisis di zona euro adalah hampir semua negara yang terlibat melang-gar sendiri aturan yang telah dibuat. Berdasarkan kesepakatan kesatuan ekonomi, utang pemerintah harusnya tidak boleh melebihi 60% PDB (produk domestik bruto) pada akhir tahun anggaran. Begitu juga defisit tahunan pemerintah tidak boleh melebihi 3% PDB. Hanya 2 dari 16 negara di zona euro (Luksemburg dan Finlandia) yang mematuhi aturan tersebut.

Selamat berinvestasi di pasar emas dan semoga sukses selalu! Sumber: PT. Platon Niaga Berjangka

Jl. Gusti Lelanang, Komplek Ponti-anak Mall Blok A 9-10 Pontianak, telp (0561) 738118.(biz)

Krisis Utang Pada Zona Euro

Full Day Workshop: 11 Desember 2010

The Art of Parenting: Agar Anak Keranjingan Belajar

eBook Ramah LingkunganSUATU hari nanti, eBook atau buku elektronik mungkin

saja bisa menjadi barang sekali pakai dan dapat didaur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan. Penemuan se-orang profesor bidang elektro di University of Cincinnati, membuka peluang ini.

Dr Andrew Steckl, demikian nama profesor tersebut men-emukan bahwa dalam hal kemampuan materi, bahan kertas sebenarnya sangat mirip dengan kaca atau gelas.

Jumat, 26 November, PC World melansir, Steckl meng-gunakan proses yang dinamakan electrowetting, yakni menambahkan medan listrik ke tetesan tinta warna. Ini merupakan sebuah variasi teknologi yang digunakan pada kebanyakan layar e-ink atau tinta elektronik saat ini.

Setelah mendemonstrasikan penemuannya, Steckl mem-prediksi teknologi ini akan membuat layar e-Book lebih berwarna. Bagaimana pun, dikatakan Steckl hanya kertas jenis tertentu yang telah terbukti bisa menggunakan teknik seperti ini. Menurut Steckl, dampak temuannya terhadap kertas bisa sangat besar. Tak hanya membuat pembaca lebih mudah untuk menyimpannya karena eBook menghemat tempat, tetapi juga murah dan ramah ingkungan.

Steckl saat ini tengah mencari investor komersial untuk mengembangkan teknologi temuannya lebih jauh lagi. Dia berharap bisa menghadirkan teknologi ini ke konsumen setidaknya tiga tahun lagi. (int)

Kesan Pertama Situs Pesaing Facebook

PESAING Facebook, Diaspora kini sudah online. Hasil karya mahasiswa New York University pernah menjadi berita besar. Lalu apakah benar berkualitas?

Tim Diaspora memutuskan mencoba melakukan sesuatu yang berbeda setelah kecewa dengan pengaturan privasi jejaring sosial raksasa Facebook. Tim ini berharap mendapat sumbangan senilai USD10 ribu (90 juta) untuk mengerjakan proyek itu di musim panas. Pada akhirnya, mereka menda-patkan sumbangan lebih dari USD200 ribu (Rp1,8 miliar). Upaya mahasiwa untuk membuat jejaring sosial open source ini pernah menjadi berita besar di sejumlah media. Namun apakah kehadiran situs ini akan menarik orang untuk men-cobanya dan meninggalkan Facebook.

Seperti dikutip dari Mashable, Diaspora tidak terlalu dicerca karena masih dalam tahap awal. Namun, ada be-berapa hal yang dianggap sebagai kekurangan dalam layanan fiturnya seperti tidak mampu digunakan dengan browser Safari dan seringkali mengalami gangguan.

Sementara halaman antarmukanya juga terlalu bersih dan sederhana. Tidak ada iklan maupun hal lain. Aktivitas di situs juga tidak ramai. Diaspora sama seperti situs jejaring sosial lainnya. Tetapi aroma kekosongan di Diaspora sedikit mengecewakan. Banyak yang gemar interface minimalis, namun Diaspora tampak terlalu sepi.

Fokus besar dari Diaspora adalah data penggunanya terenkripsi dan selektif. Pengguna dapat mengunduh (download) semua data secara langsung dari profil atau mengunduh semua foto. Pengguna juga dapat menutup akun tanpa harus menghapus semua data yang sebelumnya pernah ada. Facebook sendiri juga terus menyimpan data pengguna meskipun akun telah dihapus. (asw)

VIAR Unggul di PolmanMOTOR non Jepang mulai mendapat tempat di hati kon-

sumen, khususnya di daerah. Itu dibuktikan motor Viar yang diproduksi PT Triangle Motorindo yang pemasarannya unggul di Polewali Mandar, Sulbar. Berdasarkan data kendaraan baru roda dua Oktober 2010 yang dirilis Kantor Samsat Wilayah Polman, merek kendaraan Viar menduduki posisi puncak

dengan jumlah 246 unit dari total motor yang terdaftar seban-yak 796 unit.

Selain Viar, motor non Jepang yang juga diminati yakni APP KTM, Bajaj dan Ta-jima. Penjualan tert-inggi diraih produk motor bebek Viar jenis New Star Z yang dilepas di kisaran Rp7,7 juta. Harga ini

hampir setengah dari harga motor merek Jepang. Area Mar-keting Manager PT Triangle Motorindo, Sutodi, Kamis 25 November mengatakan, pola pikir masyarakat terhadap motor non Jepang mulai berubah. “Saat ini mindsetnya adalah murah tapi berkualitas,” kata dia.

Kehadiran Viar sejak tahun 2000 hingga sekarang membuk-tikan motor yang diklaim sebagai produksi Indonesia itu tak banyak dikeluhkan konsumennya. Bahkan pihak produsen memberikan garansi mesin hingga 3 tahun.

Untuk menunjang penjualan lebih besar, terang Sutodi, Viar menyiapkan pembukaan delapan cabang baru se-Sulsel dan Sulbar. Meski begitu, distribusi barang melalui perwakilan kini telah hadir di tiap kabupaten. (asw)

otomotif

KEMBALI, Ayani Megamal Ponti-anak menggelar pameran multi produk di lantai dasarnya, hingga 5 Desember mendatang. Untuk produk-produk handphone ada HP Tiger yang ditawar-kan mulai Rp399 ribu dengan bonus memori 1 giga. HP Tiger pun menawar-kan edisi game dengan kamera 2MP, bluetooth, serta fitur lainnya.

HP Mito dengan harga Rp300 - Rp580 ribuan. HP Mito memiliki speaker yang keras dengan suara bagus, ada pula yang model TV dengan layar jernih. HP Mito pun menawarkan bonus kaos dan kartu perdana. Bagi mereka yang mencari handphone dual kamera, pilihan jatuh Ht Mobile hanya dengan Rp300 ribuan. Ada juga handphone dengan video chat dan tiga kartu. Ht Mobile pun menawarkan hadiah mini speaker.

Mereka yang ingin mencari hand-phone pabrikan Korea, Samsung Chat 322 dapat jadi pilihan tepat hanya dengan Rp999 ribu. Dengan dua sim card aktif, handphone ini sudah dileng-kapi fitur Facebook, Twitter, Bluetooth.

Setiap transaksi di atas Rp800 ribu, pengunjung mendapatkan satu kupon undian di stand ini.

Jika bicara tablet smartphone, jan-gan lewatkan stand Dell dan Benq. Stand ini menawarkan promo Dell Streak (tablet smartphone). Rp6 juta untuk warna hitam dan Rp6,25 juta untuk warna merah. Paket ini sudah dilengkapi telkomsel unlimited flash internetan 14 hari. Stand ini pun me-nawarkan promo laptop Dell+modem gsm, mendapatkan kartu flash gratis 14 hari. Paket promo ini terbatas.

Stand Ultima Computer menawar-kan HP Mini 110-3014 dengan cash back Rp90 ribu, serta HP Mini 210-1008 dan HP Mini 210-470 dengan cash back 580 ribu. Sedangkan, Stand Acer Point menawarkan beragam notebook Acer dan Axioo, serta berbagai bonus.

Terdapat pula Stand dari BRI Syariah yang menawarkan aplikasi tabungan, giro, deposito, investasi emas, hingga pembiayaan kredit. Pengunjung bisa langsung aplikasi tabungan di sana, hanya untuk buku tabungan akan

diserahkan pada hari kerja.Mereka yang mencari rumah bisa

singgah di stand Gading Garden yang menawarkan rumah tipe 45-80 dengan harga Rp165-200 jutaan. DP mulai 20 persen dengan pembayaran cicilan bisa melalui bank mana saja. Selain perumahan, pengujung pun bisa mencoba ke Stand Central Park Office Tower untuk perkantoran di Jakarta Barat.

Disamping itu, Stand Twin Tulipware memanjakan pengunjung dengan beli 2 gratis 1 untuk semua item mereka, kecuali metal. Harga produk Twin Tulipware mulai Rp48 ribu, sedang-kan untuk metal mulai Rp988 ribu. Selain semua itu, masih banyak lagi stand-stand yang menawarkan produk berkualitas, seperti stand Ti Phone, Telkomsel, handphone e-Touch, dan lain sebagainya. (mde/biz)

FOTO MADE

PAMERAN: Stand-stand pameran multi produk menjadi daya tarik tersendiri bagi pengujung Ayani Megamal.

Jangan Lewatkan Pameran Multi Produk di MegamalDigelar di Lantai Dasar

Hingga 5 Desember 2010

Page 22: Pontianak Post

22 Pontianak Post l Senin 29 November 2010

Page 23: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 29 November 2010 AnekA POnTIAnAk 23

Sambungan dari halaman 24

dan kantor pemerintahan. Selain itu juga berjaga di tempat yang dianggap rawan.

“Sejauh ini terpantau aman-aman saja, semoga sampai hari terakhir tetap kondusif,”

ucap dia.Meskipun belum ada indikasi akan timbulnya inkon-dusifitas dalam kaitan dengan pemilukada, namun demikian Iskandar mengingatkan bahwa potensi selalu ada dan perlu tetap diwaspadai.

“Yang paling berbahaya ada-

lah indikasi yang sengaja dibuat, misalnya dengan cara-cara me-nyebarkan isu sara dan isu-isu sensitif lainnya. Karena itu masyarakat kami harapkan juga untuk tetap waspada dan tidak mudah terpancing,” tukasnya. (wah)

Sambungan dari halaman 24

adalah berasal dari sektor pertanian, dan hal tersebut ter-bukti dengan peningkatan per-tumbuhan di sektor pertanian yang cukup tinggi pada waktu tersebut,” kata Hazairin.

Hazairin berharap agar terjadi peningkatan kepedu-

lian terhadap petani di setiap daerah, dimana dikoordinir oleh Dinas Pertanian setempat. Sebab saat ini sudah pemerin-tahan dalam status otonomi daerah, di mana tanggung jawab kinerja dilaksanakan oleh pemerintah kabupaten/kota.

”Provinsi hanya sebagai

fasilitator dan koordinator saja. Namun kebijakan dikemba-likan kepada masing-masing daerah, termasuk diantaranya kesejahteraan terhadap petani. Jadi kita tidak boleh membiar-kan petani kita, sebab mereka merupakan aset terbesar bagi pendapatan daerah,” tukasnya.(wah)

Sambungan dari halaman 24

sulit terjangkau bila meng-gunakan kendaraan. Sehingga untuk mengangkut barang bukti berupa mesin dompeng dengan kisaran berat antara 50 hingga 100 kg jadi sulit. Maka membutuhkan banyak tenaga buat mengangkut barang bukti keluar area tambang saat dia-mankan.

Seperti penanganan Peti di Bengkayang, lanjut Suhadi,

usai menemukan penam-bangan emas ilegal di bela-kang kuburan China Boungja, barang bukti berupa mesin dompeng sulit membawanya ke kantor polisi. Lantaran lokasi yang sulit dijangkau kendaraan..

Menurut Suhadi, operasi jajaran Polda Kalbar dengan sandi ”Peti II Kapuas 2010”, hanya beberapa Polres yang melaksanakan. Antara lain Polres Landak, Bengkayang,

Melawi dan Polres Ketapang. Sedang Polres lain melak-sanakan kegiatan imbangan dengan meningkatkan patroli rutin untuk menekan angka kejahatan. ”Hingga kini selu-ruh jajaran masih konsisten untuk melaksanakan Operasi Peti II Kapuas 2010, dengan sasaran penambangan tanpa izin, sebagai tindak lanjut dari kebijakan Kapolri, utamanya dalam Program 100 Hari,” kata Suhadi. (stm)

Sambungan dari halaman 24

Tempatnya berbuah pun diantara batang-batang dedaunan pohon itu. Ia meng-ingat, ketika hari Rabu lalu, salah satu pohon pisang itu tumbang. Melihat kondisi itu, Djamaliah pun pergi merapi-kannya. Pohon yang tumbang itu, ia tebang sekalian.

Tinggallah batangnya saja yang tersisa. Itupun hanya setengah. Namun, beberapa hari kemudian, fenomena aneh pun terjadi. Ia kaget bukan kepalang, mengapa pohon yang sudah ditebang habis berbuah itu, masih hidup, dan menghasilkan buah pisang lagi, lengkap dengan jantungnya.

“Saya motong pohonnya sudah lama untuk member-sihkannya. Cuma kalau tidak salah hari Rabu kemarin, saya heran, pisang tumbuh lagi set-elah ditebang. Kalau biasanya, pohon pisang sudah berbuah sekali, lalu ditebang itu mati. Tapi, ini kenapa tumbuh lagi,” kata Djamaliah di rumahnya, Minggu (28/11) .

Terpantau kemarin, me-mang ada buah lagi di pohon pisang yang sudah ditebang itu. Berbuahnya di ujung batang pohon yang hanya ter-sisa kurang lebuh satu meter setelah ditebang itu. Buahnya ada satu tandan. Lengkap pula dengan jantungnya. Pe-mandangan ini, cukup unik. Makanya banyak anak-anak

menurut Djamaliah, kalau pu-lang mengaji singgah melihat keunikan itu.

“Banyak anak-anak yang menarik-nariknya. Sebelum-nya terlihat segar,” katanya. Menurut dia, selama ini tidak pernah mengalami peristiwa seperti itu. Apalagi di pekaran-gan rumahnya, juga banyak ditanami pohon pisang.

“Yang lain tidak pernah seperti ini,” ujarnya. Sebelum dan sesudah menemukan pohon pisang berbuah set-elah ditebang itu, Djamaliah mengaku, tidak ada pertanda maupun firasat apapun. Kini ia membiarkan pohon pisang itu hidup seperto pohon-pohon lain yang ada di pekarangan rumahnya. (*)

Sambungan dari halaman 24

sumber daya manusia san-gat diperlukan saat ini agar Indonesia kedepan menjadi lebih baik. Untuk itu, anak menjadi satu diantara faktor penting dalam peningkatan mutu sumber daya manusia di Indonesia.

“Anak merupakan generasi penerus bangsa yang akan menjadi tolak ukur keadaan bangsa tersebut di masa men-datang. Jika sebuah bangsa dapat menciptakan generasi penerus yang berkualitas dalam berbagai bidang, maka bangsa tersebut telah mampu

mempersiapkan masa depan-nya. Oleh karena itu, pengem-bangan potensi anak dan pen-didikan moral harus dibina sejak dini,” ungkap Heni.

Mendukung hal tersebut, Heni mengatakan, YBIE beru-paya menciptakan generasi emas Indonesia dengan mem-berikan pengetahuan kepada para orang tua, guru, menge-nai pengembangan potensi anak.

Pengetahuan ini akan diberikan dengan cara melak-sanakan seminar yang akan diisi oleh pakar dalam bidang tersebut. Sebab menurut dia, pendidikan dasar dari keluar-

ga merupakan faktor dominan dalam terbentuknya generasi muda yang kompeten. Ban-yak pihak yang menyadari kebutuhan akan pentingnya pengetahuan tentang cara mendidik anak.

“Dalam hal ini YBIE juga merangkul generasi- generasi muda untuk ikut berpartisi-pasi dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut. Diharapkan kegiatan tersebut dapat menja-di bekal bagi para pendidik un-tuk melihat potensi dalam diri anak dan dapat menjadikan anak- anak mereka generasi penerus bangsa yang berkuali-tas,” tuntasnya. (wah)

Sudah Ditebang tetapi Masih Bisa Berbuah

Dukung Petani

Brimob Siap Amankan Pemilukada

Operasi Tambang Ilegal

Sumber Daya Anak

Sambungan dari halaman 17

tahun 2001 – 2005 terda-pat beberapa parameter yang melebihi baku mutu air kelas II pada beberapa lokasi pe-mantauan yaitu: TSS, BOD, COD, fenol, fosfat, nitrogen dan beberapa jenis logam. Sudah banyak pihak yang memantau kualitas air Kapuas. Namun hasil publikasinya masih ber-beda.

Menurut Staf Pengajar Fakultas Teknik Universitas Tanjungpura Kiki P. Utomo, kualitas air Sungai Kapuas te-lah dipantau secara rutin oleh instansi pemerintah, terutama PDAM kabupaten/kota yang menjadikannya sebagai sum-ber air baku.

“BLHD melakukan peman-tauan pada 16 lokasi. Se-dangkan PDAM melakukan pemantauan pada lokasi di sekitar intake. Balai Wilayah Sungai Kalimantan I juga telah mulai melakukan pemantauan

kualitas air Sungai Kapuas pada 2009. Pemantauan dilakukan pada 7 lokasi,” ungkapnya.

Lokasi pemantauan kualitas air umumnya disebut sta-siun pemantauan kualitas air. Lokasi stasiun pemantauan kualitas air dipilih berdasar-kan tujuan pemantauan, variasi penggunaan lahan atau sungai dan sumberdaya yang tersedia. Sampai tahun 2009, pemantauan kualitas air Sungai Kapuas baru dilakukan di sepanjang aliran sungai utama, belum pada anak-anak sungainya dan belum mewakili setiap daerah aliran anak-anak sungai Kapuas.

“Bila tujuan pemantauan kualitas air untuk mengetahui status mutu air dan memper-timbangkan kriteria pemilihan lokasi pemantauan, ukuran daerah aliran sungai serta jum-lah anak-anak sungainya maka diperlukan 31 unit stasiun pemantauan,” katanya.

Kiki mengungkapkan, ada

beberapa kendala yang sering dihadapi untuk memantau aliran sungai Kapuas, yaitu pengoperasian stasiun peman-tauan kualitas air, khususnya di DAS Kapuas, adalah trans-portasi. “Tidak semua lokasi pemantauan dapat dicapai dengan mudah menggunakan kendaraan melalui jalan darat,” akunya.

Sampel air harus sesegera mungkin mencapai laborato-rium dan dalam proses pen-gangkutannya memerlukan perlakuan khusus, misalnya didinginkan sampai suhu antara 2 – 6 derajat Celcius. “Dengan transportasi yang sulit, keamanan dan keawetan sampel air menjadi sulit untuk dijaga,” ujarnya.

Kiki menjelaskan peman-tauan kualitas air yang paling mungkin dilakukan adalah dengan cara pemantauan di tempat. Pemantauan ini dapat dilakukan lebih mudah dengan melibatkan teknologi

telepon selular dan masyarakat setempat.

Umumnya peralatan pe-mantauan di tempat berben-tuk alat ukur portabel yang menampilkan ukuran param-eter kualitas air menggunakan angka atau melalui perubahan warna. Penggunaan alat ukur portabel cukup mudah dan da-pat dilakukan oleh penduduk di sekitar lokasi pemantauan yang sebelumnya telah dilatih terlebih dahulu.

“Hasil pemantauan selan-jutnya dapat dikirimkan ke Pusat Pemantauan Kualitas Air Sungai Kapuas melalui layanan pesan singkat (SMS) atau layanan pengiriman gambar (MMS),” katanya.

Data tersebut dianalisis, dengan mengukur perubahan warna pada foto sampel air menggunakan perangkat lu-nak pengenal warna sehingga dapat dipastikan ada tidaknya bahan pencemar di dalam sampel air. (bersambung)

Sambungan dari halaman 17

kerjasama dengan pusat. Pandai-pandailah menjolok dana, ini kan untuk kepentin-gan masyarakat juga,” ungkap pegawai swasta ini.

“Jangan hanya jolok dana untuk pembangunan yang tak menyentuh langsung masyarakat. Itu namanya mubazir,” katanya. Ketua DPRD Kota Pontianak, Hartono Azas, Minggu (28/11) mengatakan sudah pernah mengusulkan untuk membuat dermaga fery penyeberangan baru.

“Sudah saya usulkan be-berapa bulan yang lalu ketika

pembahasan anggaran, untuk mengatasi tingkat kemacetan karena bertambahnya jumlah kendaraan roda dua dan em-pat, tidak dibarengi bertam-bahnya ruas jalan, maka perlu untuk membuat (dermaga) fery penyeberangan baru,” kata Azaz.

Wakil Ketua DPRD Kota Pontianak 2004-2009 ini men-egaskan, dermaga fery penye-berangan baru itu dibangun di titik antara kawasan Pontianak Barat dan batas kota di Ponti-anak Utara (Batu Layang) atau sekitarnya.

“Ini salah satu solusi men-gatasi kemacetan,” kata suami

Hartati Chandra ini. Ia menam-bahkan, jika untuk memban-gun jembatan tol baru lagi, ten-tunya perlu perencanaan yang matang. Namun, menurut dia, kalau penyeberangan relatif lebih murah dan mudah.

Membangunnya bisa den-gan pola kerjasama dengan pihak lain. Seperti memban-gun dermaganya maupun penyediaan kapalnya. Lebih jauh ke depan, menurut Azas, ketika sudah ada fery pe-nyeberangan baru itu, dapat ditunjang dengan membuat ring road (jalan lingkar) dari kawasan Pontianak Barat, yang berbatasan dengan Kubu Raya,

meliputi daerah Punggur dan Sungai Raya Dalam. Ia meya-kini, kawasan Pontianak Barat, nantinya bisa berkembang dengan dibangunnya ring road itu.

“Tentu ini juga akan ber-dampak pengembangan wilayah baru, karena Ponti-anak berbatasan dengan KKR. Kita tahu, banyak potensi dan sentra ekonomi di kawasan Pontianak Barat. Misalnya, kapal ikan skala kecil dan se-dang. Dan ini juga merupakan solusi mengatasi kemacetan,” ujar peraih gelar S2 bidang ilmu Administrasi Bisnis ini. (ody)

Sambungan dari halaman 17

hanya menyisakan lantai bangunan yang tidak ikut me-layang kena tiupan angin.

“Tadi malam (Sabtu malam) kena hujan. Semua basah. Ten-da tak mampu membendung tadahan air hujan. Tapi sudah keadaan namanya,” kata Ibra-him, Minggu (28/11). Sebagai orangtua, dia mengkhawatirkan kondisi tiga anaknya. Mereka semua ikut bertahan ditenda hingga kemarin malam.

Ibrahim menambahkan, akibat puting beliung yang ter-sisa hanya pakaian. Sementara perabot rumah ikut hancur.

Seperti televisi, VCD, dan lemari akibat tertimpa bangunan ru-mah yang roboh. Jika ditaksir, Ibrahim mengalami kerugian hingga Rp100 juta. Hitungan termasuk fisik bangunan.

Pekerjaan sebagai tukang bangunan membuat Ibrahim harus menunggu waktu lama buat mampu membangun kembali kediaman yang hancur jika mengkalkulasikan dengan pendapatan yang diperoleh secara harian. Belum termasuk biaya buat menutupi kebutuhan hidup perhari dan biaya seko-lah anak. Ketiga anak Ibrahim masih usia sekolah. Ada yang duduk dibangku SMA, SMP

dan SD. Sedang usia Ibrahim sudah tergolong tidak muda, yakni 52 tahun.

Ketika disinggung soal ban-tuan, Ibrahim menyampaikan material bangunan paling di-harapkan. Agar dapat dengan segera membangun kembali rumah yang telah roboh. Baik dari pemerintah maupun pihak kalangan dermawan. Menurut informasi Ibrahim, hingga hari kesepuluh belum pernah bantuan pemerintah datang berbentuk material bangunan. “Tapi kalau bantuan beras ada, dari Pak Camat waktu hari ke-jadian. Habis itu tidak ada lagi,” kata Ibrahim.

Di lokasi terpisah warga Gang Nusa Indah Kelurahan Bangka Belitung Laut Keca-matan Pontianak Tenggara, korban puting beliung masih bertahan di pengungsian. Karena mengalami nasib se-rupa dengan Ibrahim. Hal itu dikemukakan ketua RT setem-pat, Abdulhadi. “Keluarga Lim Tek Sim masih mengungsi,” kata dia.

Menurut Abdulhadi, ban-tuan material bangunan dari pemerintah belum warganya dapatkan. Meskipun sebentul-nya mereka ingin segera mem-perbaiki kediaman yang rusak ringan maupun parah. (stm)

Sambungan dari halaman 17

bahwa salah salah satu orangtua murid diminta uang pindahan yang berjumlah Rp2 juta,” ungkapnya.

Padahal, tarif resmi hanya Rp500 ribu saja karena anak pindah atas keinginan sendiri bukan dengan alasan tidak naik

kelas. “Teman saya, anaknya pindahan dari SMAN 2. Aaat pindah dikenakan Rp2 juta. Tentu saja ia terkejut, apalagi belakangan diketahui bahwa uang tersebut tanpa sepenge-tahuan guru dan komite,” kata ibu yang anaknya sekolah di SMAN 8 Pontianak ini.

Semua dana itu, seharusnya

masuk di anggaran komite, ma-kanya diperlukan pertemuan antara kepala sekolah, orangtua murid dan komite yang ber-tanggung jawab. Yang terjadi saat ini, seolah komite tidak tahu, sementara anggaran yang ada dipegang oleh kepala sekolah yang seharusnya tugas komite.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Pontianak Dwi Suryanto mengatakan SMAN 8 sehar-usnya diselesaikan secara in-tern. “Masalah SMA 8 biarlah mereka yang menyelesaikan. Untuk dugaan SMA 8 kan sudah ditangani pihak Inspektorat,” jelasnya. (tin)

Sambungan dari halaman 17

tangannya polisi menyita rekapan nomor pasangan serta uang Rp40 ribu. Saat dibawa aparat ke kediaman-nya, dia sempat mengelak tidak mengakui tinggal di rumah tersebut.

Namun setelah dibantu ketua RT setempat. Tersangka tidak dapat menyangkal. Kar-ena ketua RT membenarkan,

tersangka sebagai warganya. Aparat langsung melakukan penggerebekan serta ditemu-kan barang bukti.

“Sebelumnya, kami sudah menangkap dua orang kakak tersangka terkait kasus yang sama. Hasil penyelidikan se-mentara, tersangka seorang bandar dengan omzet besar. Hal tersebut tampak dari salah satu rekening yang dimiliki. ada mencapai saldo Rp180

juta,” kata Sekar.Ia menambahkan, dari hasil

penyelidikan awal tersangka telah menjalani usaha ilegal tersebut selama 2 tahun. Atas perbuatannya tersangka akan dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Sementara itu, gadis yang turut membantu kegiatan ilegal tersebut, Ana, menga-

takan, dirinya baru satu bulan bekerja dengan tersangka. Dengan gaji sebesar Rp30 ribu perhari. Tugas Ana yakni men-catat ulang nomor pasangan ke kertas rekapan. Lalu, semua nomor rekapan dia kirimkan melalui mesin fax.

“Kerja saya cuma mencatat sampai pukul lima sore. Kertas pasangan dipindahkan ke kertas rekapan lalu di kirim via fax ,” kata dia. (stm)

Sambungan dari halaman 17

menggunakan senjata tajam.

Seperti diberitakan (19/11), penjambretan disertai tindakan sadis kawanan penjahat terjadi depan kantor FKPPI Jalan Kari-mata. Korban Mia Meyliana (38) mengalami luka serius akibat dibacok menggunakan golok oleh dua kawanan jambret. Hingga membuatnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Menurut Kapolda, tindakan tegas bakal diterapkan terhadap semua pelaku tindak kejaha-tan. Terlebih bagi kawanan kejahatan jalanan. Mengingat

atas tindakan yang diperbuat sangat meresahkan keamanan masyarakat dan bisa mengan-cam keselamatan orang lain.

Karena itu, lanjut dia, operasi dengan melaksanakan razia secara rutin akan terus dilak-sanakan. Guna menciptakan dan memberi rasa aman terh-adap masyarakat. Melalui pe-mantauan lokasi rawan tindak kejahatan. Demi menciptakan suasana kondusif lingkungan masyarakat.

Kapolda menambahkan, menekan angka kejahatan, kepolisian turut menginginkan peran serta masyarakat. Dalam memberikan informasi. Seh-ingga segala aktifitas kejahatan

dapat ditangani secara cepat. Minimal mampu mencegah dan meminimalisir segala po-tensi kejahatan di lingkungan masyarakat. Menurut Kapolda, melalui intensifitas razia, mini-mal keberadaan polisi mampu membendung niat para pelaku kejahatan untuk beraksi.

Selain dengan pemantauan rutin lokasi kawasan rawan tindak kriminal. Karena itu, Kapolda berharap masyarakat tidak segan menghubungi no-mor ponselnya yang sudah terpublikasi di media massa jika menemukan tindak kejahatan.Untuk menciptakan keamanan secara bersama antara polisi dengan masyarakat. (stm)

Alat Ukur Portabel, Manfaatkan Telepon Genggam Warga

Bangun Dermaga Fery Baru

Korban Masih Mengungsi

Ortu Kecam Diknas

Tangkap Bandar Togel Keliling

Tekan Kejahatan Jalanan

Sambungan dari halaman 17

investor tersebut memu-tuskan untuk membuat kapal hotel di Pontianak. Sebab selalin memiliki sertifikat internasional, juga dapat menghemat biaya daripada mereka buat di Sura-baya,” kata Yusri.

Dalam operasional kapal tersebut, lanjut Yusri, rencananya akan menyusuri Sungai Kapuas. Namun selain dapat menikmati keindahan pemandangan Sun-

gai Kapuas, pengunjung juga mendapatkan fasilitas seperti hotel berbintang, baik itu pe-layanan maupun penginapan sampai interiornya.

”Ini merupakan terobosan baru bagi pariwisata di Kalim-antan Barat. Sehingga akan lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke sini. Semoga da-lam pelaksanaannya tidak ada halangan dan segera terealisasi-kan,” pungkasnya

Yusri menambahkan jika di-

lihat potensi objek wisata sungai di Kalbar dapat dimanfaatkan se-bagai objek wisata andalan yang menguntungkan bagi daerah. Karena sebenarnya keberadaan wisata sungai sudah dikenal dan cukup familiar.

Oleh sebab itu, dalam menge-mas objek wisata sungai haruslah maksimal dan mampu menyen-tuh kebutuhan para turis secara lebih dalam. Objek wisata ini juga perlu ditunjang oleh fasilitas-fasilitas penunjang lainnya bagi

para turis. ”Di manapun di setiap wilayah

objek wisata yang banyak men-datangkan turis tak terlepas dari daya dukung lingkungan, baik soal komunitas masyarakat yang ada, lingkungan yang bersih maupun pelayanan dan kemu-dahan fasilitas yang diberikan. Semua faktor penunjang di atas sudah seharusnya juga dilakukan terhadap pemaksimalan objek wisata sungai yang ada di Kalbar saat ini,” tukas Yusri.(wah)

Sambungan dari halaman 17

mengatakan tuntutan se-orang guru untuk profesional harusnya bisa menguasai mata pelajaran yang diberikan. “Se-orang guru jika ingin mening-katkan pendidikan yang lebih baik, disesuaikan dengan per-mendiknas no 16 tahun 2007,” katanya

Dalam Permendiknas terse-but membahas tentang standar kualifikasi dan kompetensi guru di mana disebutkan bahwa setiap guru wajib memenuhi standar kualitas akademik dan kompetensi guru yang berlaku secara nasional, juga bahwa guru-guru yang belum me-menuhi kualifikasi akademik diploma empat atau sarjana

akan diatur dengan peraturan menteri tersendiri.

“Sorang guru harus peda-gogik, sosialnya bagus, dan pro-fessional. Mendidiknya santun dan baik. Selain itu seorang guru juga harus mampu mening-katkan mutu pendidikannya,” tegasnya. Dwi, menambahkan keberhasilan pendidikan juga harus didukung dengan guru,

orangtua dan masyarakat. Aswandi, dekan FKIP Untan

mengungkapkan untuk menin-gkatkan mutu pendidikan yang mengacu kepada UU, seorang guru juga harus segera diberikan pembelajaran dan percepatan S1nya. Karena saat ini yang terlihat, masih banyak jumlah guru yang masih belum menda-patkan predikat S1. (tin)

Sambungan dari halaman 17

ujar Kashmir yang juga salah satu pentolan Majelis Adat Bu-daya Melayu Kalbar itu.

FSBM VI Kalbar tahun 2010 ini mengambil tema Mencapai Cita-cita dan Memperteguh Marwah dengan Tujuan Me-lestarikan Seni Budaya Melayu.

Awang Sofyan Razali menam-bahkan, FSBM VI Kalbar itu akan diikuti 1400 peserta dari 12 kabupaten dan 2 kota di provinsi ini.

Itu jika masing-masing ka-bupaten kota, mengirim 100 peserta. Tak hanya itu, panitia juga mengundang tamu dari Sumatera Utara, Riau, Malaka,

Malaysia, Brunei Darussalam. Undangan sudah disebar. FSBM VI Kalbar itu akan dibuat semeriah mungkin.

Maka dari itu, diharapkan dukungan dan partisipasi semua pihak, untuk mensuk-seskan acara ini. Panitia saat ini terus menggencarkan so-sialisasi demi suksesnya acara

tersebut. Misalnya berkunjung ke DPD MABM kabupaten/kota, serta beberapa media di Kalbar ini.

Seluruh kegiatan dipusat-kan di Rumah Melayu. Hanya lomba sampan saja digelar di Sungai Kapuas, Pontianak. “Kita akan buat FSBM ini lebih gebyar,” tekad Awang. (ody)

Bangun Kapal Hotel

Jadi Kalender Wisata

Harus Kuasai Informasi

PONTIANAK - Perempuan dan masyarakat umumnya yang jauh dengan akses informasi, sumber daya, serta belum ban-yak lembaga yang melakukan pengorganisasian di tingkat basis. Banyak kaum perempuan mulai dari kelompok petani perempuan, ibu rumah tangga, pembantu rumah tangga serga perempuan yang berkarir bisa meningkatkan pengetahuannya yang lebih luas.Menurut Rosma-niar, direktur PPSW Kalimantan Barat, perlunya program yang bisa membina kaum perempuan menjadi lebih baik lagi, berse-mangat dan membantu kepala rumah tangga untuk mencari keperluan rumah tangga.

“Kita akan mendampingi kaum perempuan untuk menjadi lebih baik lagi. Dalam perkem-bangannya bentuk pendamp-ingan kepada kaum ibu sangat diperlukan dalam kelompok untuk meningkatkan wawasan kaum perempuan,” ujarnya, kemarin.

Ia menambahkan, fokus utama yang disampaikan un-

tuk para kelompok ialah pada pengembangan kredit mikro baik melalui LKM maupun Koperasi. Kelompok perempuan basis yang telah terorganisir dan terla-tih dengan baik ini, belum secara efektif terhimpun kekuatannya menjadi kelompok sosial yang diperhitungkan dalam sistem sosial kemasyarakatannya.

Bukan hanya mikro, pengem-bangan kaum perempuan juga melalui pergerakan sistem sosial politik Indonesia ke arah yang lebih demokratis, membuka pe-luang bagi keterlibatan berbagai kelompok masyarakat termasuk kelompok perempuan basis seperti kelompok-kelompok PPSW. “Mereka akan diberikan bimbingan dalam hal hukum, pengenalan sebagai cara pence-gahan seperti terjadinya KDRT dan trafficking,” jelasnya.

Menurutnya, perempuan basis tersebut menjadi berdaya dan memiliki peran yang penting di dalam proses-proses pengam-bilan keputusan. Oleh karena itu, PPSW Borneo ingin mem-fasilitasi kelompok-kelompok

untuk mengekplorasi kemung-kinan mentransformasi bentuk kelompok swadaya ini menjadi organisasi berbasis massa yang mandiri, berbadan hukum dan memiliki kekuatan kolektif yang tetap.

Ia berharap dengan diben-tuknya dan menciptakan kader-kader baru bagi SPBKhatulistiwa ini juga diharapkan menjadi wadah peningkatan kualitas, ka-pasitas serta kepemimpinan yang membuat para mereka mampu berorganisasi dan men-jadi pemimpin di setiap level masyarakat dan melakukan pe-rubahan sosial.

“Semoga proses transformasi organisasi ini mampu membawa semangat baru bagi perjuangan pergerakan perempuan basis un-tuk menuju kesetaraan dan kea-dilan gender. mengembangkan dan mendampingi kelompok-kelompok perempuan basis di bidang pendidikan, pember-dayaan ekonomi, pendidikan politik, kesehatan reproduksi, dan buruh migran,” paparnya, Kamis (25/11). (tin)

Tingkatkan Semangat Perempuan

Page 24: Pontianak Post

DARI waktu ke waktu pertumbuhan populasi manusia semakin meningkat. Hal ini menun-

jukan bahwa tingkat kelahiran bayi semakin tinggi. Tingkat kelahi-ran yang tinggi terse-but memiliki dampak positif dan negatif bagi perkembangan suatu negara.

“Bagi negara- negara berkembang, dampak negatif dari pertam-bahan jumlah pen-duduk yang pesat ada-lah kurangnya sumber daya manusia yang

berkualitas. Dengan kata lain, negara memiliki jumlah penduduk yang banyak tetapi tidak bisa memanfaatkannya,” ujar Ketua Yayasan Yayasan Bangkit Indonesia Emas, Heni Zufadhli.

Heni menjelaskan, Indonesia merupakan satu diantara negara berkembang di dunia dan menempati peringkat empat negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Mengamati per-masalahan tersebut, peningkatan kualitas

PONTIANAK - Satuan Brimob Polda Kalbar siap mengamankan Pemilukada yang tak lama lagi akan dilaksanakan di Kabupaten Landak dan Sambas. Namun demikian sam-pai saat ini masih belum dilakukan penempatan pasukan Brimob di masing-masing kabupaten tersebut, sebab masih menunggu permintaan dari Polres setempat.

”Kita masih menunggu koor-dinasi dari Polres masing-masing

Kabupaten penyelenggara pemilu dalam pengiriman pasukan Brimob. Apabila diperlukan maka kami akan mengirimkan pasukan. Tetapi kami selalu siap kapanpun untuk menga-mankan Pemilukada tersebut,” ungkap Kasat Brimob Polda Kalbar, AKBP Iskandar.

Menurut Iskandar, dalam menga-mankan Pemilukada anggotanya akan bergabung dengan satuan lain yang turut dalam tindakan

pengamanan. Langkah persuasif diutamakan dalam menangani per-soalan yang mungkin muncul seiring pelaksanaan pesta demokrasi.

Selain itu jajaran Polres juga sudah mulai aktif melaksanakan penciptaan kondisi dengan tindakan pereventif untuk menjaga kondusifitas. Secara umum tugas personel yang diper-bantukan akan mengamankan obyek vital, seperti KPUD

PETANI merupakan pengusaha yang turut mendukung perekonomian Kalbar. Bahkan di

antara seluruh sektor usaha perekonomian di Kalbar, sektor perta-nian selalu mendomi-nasi setiap tahunnya. Sebab sebagian besar masyarakat di Kalbar merupakan petani.

”Kita jangan mere-mehkan petani. 500 ribu kepala keluarga di Kalbar semuanya sebagai petani. Mereka kerja dengan modal dan usaha sendiri dan

mampu memberikan pendapatan bagi Kalbar,” ungkap Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Hortikultura Kalimantan Barat, Hazairin.

Menurut dia, hal tersebut tidaklah berlebi-han, sebab diantara seluruh sektor pendukung struktur ekonomi Kalimantan Barat, Perta-nian selalu mengalami peningkatan, bahkan pada saat hampir seluruh sektor mengalami penurunan kinerja, sektor pertanian tetap tumbuh.

”Sumber utama pertumbuhan ekonomi tri-wulan pertama 2010 berdasarkan sisi suplai

PEREMPUAN

Hazairin

Heni Zulfadhli

PERTANIAN Dukung Petani

24 Pontianak Post Senin 29 November 2010

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

metropolis

PONTIANAK - Selama tiga hari Operasi Peti II Kapuas digelar, mulai 21 - 24 November 2010, polisi berhasil mengamankan barang bukti illegal mining berupa tujuh karung timah hitam, tiga unit mesin dompeng, satu buah drum belah, delapan buah karpet, satu buah selang besar dan kunci. Dengan tersangka sebanyak tiga orang. Mereka yaitu Yul (37), Luk (30) dan Yon (21). Ketiga tersangka hingga kini masih diamankan di Polres Bengkayang.

Sementara barang bukti berupa tujuh karung yang diduga berisi timah hitam, jajaran Polres Ketapang yang mengamankan dari sebuah gudang kosong di Jalan Pangeran Hadi, Kecamatan Kendawangan. Hingga kini pemilik belum mampu terindentifikasi oleh jajaran kepolisian.

Menurut Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Suhadi SW, selama menjalankan operasi, aparat kepolisian mengedepankan langkah persuasif. Menangkal benturan aparat keamanan dengan masyarakat atau para penambang tradisional.

”Pihak kepolisian tidak menginginkan dalam pen-egakan hukum mengakibatkan adanya benturan. Karena itu polisi akan lebih memilih mendatangi gudang penyimpanan hasil tambang ilegal. Gu-dang yang disinyalir milik cukong,” kata Suhadi di Pontianak, kemarin.

Suhadi menambahkan, upaya pemberantasan illegal minning oleh jajaran kepolisian mengalami kendala masalah geografi. Lokasi penambangan

MUJADI/PONTIANAKPOST

MODIFIKASI: Berkat kreativitas M Rizki, 45 tahun, sepeda didandani hingga bentuknya seperti ini. Bahkan dilengkapi juga dengan perangkat audio. Jadilah nyantai bersepeda.

Brimob Siap Amankan Pemilukada

Sumber Daya Anak

Operasi Tambang Ilegal

POHON pisang itu berada di peka-rangan rumah Ny. Djamaliah, Jalan Dr. Wahidin, RT 01, RW 020, Kelurahan Sungai Bangkong, Pontianak Kota. Po-hon pisang itu tumbuh tidak sendiri. Ada sekitar lima hingga enam pohon di sekelilingnya.

Sudah lama pohon itu berada di

pekarangan sebelah kiri rumah Ny. Djamaliah itu. Namun, fenomena unik terjadi kali ini. Tidak seperti kebanyakan pohon pisang lainnya. Djamaliah bilang, pekan lalu, pohon pisang itu memang tengah berbuah. Itupun normal, seperti layaknya pohon pisang lainnya.

Keunikan Pohon Pisang di Rumah Djamaliah

Sudah Ditebang tetapi Masih Bisa BerbuahBanyak yang bilang, pohon pisang itu berbuah hanya sekali. Sete-

lah itu, mati. Tapi kali ini tidak. Pohon pisang satu ini, berbuah lebih dari sekali. Uniknya lagi, pohon pisang itu berbuah pasca ditebang.

Dan di ujung batang pohon, tanpa berdaun.

Kusdharmadi, Pontianak

UNIK: Pisang yang sudah dipotong tetapi masih berbuah.

KUSDHARMADI/PONTIANAKPOST

Page 25: Pontianak Post

Segera Bangun Pabrik KENDAWANGAN– Industri di-

harapkan akan tumbuh di kawasan Kendawangan. Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si berharap pada tahun 2014, hasil tambang Ketapang seperti bauksit dan biji besi tidak lagi diek-spor dalam bentuk mentah. Tetapi, terlebih dahulu diolah di pabrik.

”Mudah-mudahan tahun 2012-2013 sudah dibangun pabrik yang rencana dibangun di kawasan indus-

tri antara Sei Tengar sampai Kend-awangan,” kata Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si ketika meninjau pekerjaan jembatan rangka baja Kelampai, Sabtu (27/11).

Peninjauan Jembatan Kelam-pai, Bupati didampingi Kadis Pekerjaan Umum (PU) Ketapang, Ir.H.Darmansyah MM, beserta rom-bongan dan Camat Kendawangan, Boy Hasan S.Sos, MM. Dibangun-nya jembatan rangka baja kelampai diterangkan Bupati dimaksudkan

untuk mempermudah akses jalan dari Kecamatan Manismata , Marau, Air Upas dan Singkup menuju Kota Kabupaten dan sekitarnya.

Jika pembangunan sudah tuntas, maka akan menghidupkan roda ekoomi masyarakat. Ia memprediksi, nanti setelah selesai pembangunan jembatan Kelampai akan banyak Bank-bank yang membuka kantornya di empat kecamatan tersebut. Ke-beradaan perbankan tersebut,

Gerah Jelang Penerimaan SINGKAWANG—Anda pelamar calon pe-

gawai negeri sipil (CPNS) hati-hatilah. Pasalnya calo PNS bergentayan-gan menjanjikan anda lulus jadi PNS.

Wa l i k o t a S i n g -kawang pun gerah dan masyarakat di-minta tak percaya dengan orang yang bisa meloloskan pela-mar jadi PNS. Bahkan apabila menemukan calo segera laporkan kepadanya.

KAPOLRES Ketapang, AKBP Badya Wijaya SH menyebutkan Bumi Ale-ale merupakan

urutan lima daerah peredaran Narkotika dan obat-obat ter-larang di Kalimantan Barat.

Pertama adalah wilayah Polresta Pon-tianak, Singkawang, Sanggau dan Sintang.

“ I n i t e n t u n y a menjadi perhatian serius. Secara umum memang kepolisian RI menjadikan pem-berantasan narkoba

menjadi salah satu agenda utama,” ditambah-kan AKBP Badya Wijaya, belum lama ini, di Mapolres Ketapang.

Menurut Badya, kabupaten Ketapang le-taknya yang strategis menjadikan daerah ini wilayah terbuka untuk transit narkoba. Pe-makaian benda terlarang ini juga, tidak serta merta dilakukan masyarakat biasa. Bahkan, oknum PNS pun pernah tertangkap sedang menikmati barang haram ini.

“Belum lama ini (10/11), salah satu kepala desa terbukti positif pengguna sabu. Kami merasa perihatin atas kejadian tersebut dimana oknum aparat desa hingga PNS, yang seharus-nya memberikan contoh, terjerumus dalam lingkaran narkoba,” jelas Kapolres

ANGGOTA DPRD Landak dari komisi B, Herwan, Minggu (28/11) kepada Pontianak

Post mengatakan bahwa permasalahan pedagang PKL mesti diselesaikan dengan kepala dingin.

Masalah seperti ini pada intinya menun-tut solusi. Karena itu semua pihak mesti bi-jak dalam menyikap-inya, agar solusi yang diinginkan bisa ter-capai dan pada akh-irnya pemkab dan pedagang sama-sama

merasa puas. “Sebaiknya pedagang, pemkab melalui

dinas yang terkait bisa duduk satu meja mem-bicarakan hal ini. Aspirasi yang disampaikan para pedagang mesti diakomodir oleh pemkab sebagai tindak lanjut terhadap nasib rakyatnya,” ujarnya.

Ke depan membutuhkan keharmonisan dalam membuat kebijakan. Disatu sisi pena-taan daerah bisa lebih baik dengan dukungan masyarakat begitu juga sebaliknya, masyarakat seperti pedagang bisa mencari nafkah dengan tenang dan tidak melanggar aturan dan didu-kung oleh pemerintah daerahnya.

Karena bagaimana pun pedagang merupa-kan penyumbang bagi pendapatan daerah. Kontribusi mereka sangat besar bagi pemasu-kan perekonomian daerah.

pro-kalbarPontianak Post25 Senin 29 November 2010

SEKRETARIS Keraton Surya Negara Sang-gau, Drs Gusti Zulmainis mengatakan, bahwa keberangkatan ini sebagai upaya memperkenal-kan budaya khas Keraton Surya Negara Sanggau kepada khalayak nasional.

Selain itu, ada agenda penting yang akan dibicarakan oleh seluruh Raja dan Sultan serta lembaga adat se-Nusantara. Yakni soal peran keraton dan lembaga adat dalam memperkokoh budaya bangsa.

“Akan ada pendeklarasian Persaudaraan Raja,

Kerabat Keraton Sanggau Hadiri Festival Keraton VII

Kirab Agung, Diikuti 148 Keraton se Nusantara

Ke Halaman 31 kolom 1

B Herwan

Badya Wijaya

PKL

NarKoba

Ke Halaman 31 kolom 1

Segera Diselesaikan

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Hal 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 1

Hasan Karman

ISTIMEWA

RAJA: Deretan Raja dan Sultan serta putra mahkota dari istana se Indonesia saat kirab agung di Palembang.

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Masuk Lima Besar

ZUL/PONTIANAKPOST

PAWANG: Edi dan ular berbisa. Profesinya sebagai pawang ular di Sinka Zoo Singkawang memungkinkan dia saban hari karib dengan hewan melata ini.

Festival Keraton Nusantara (FKN) VII dilaksanakan di Keraton Kesultanan

Palembang Darusalam, Sumatera Sela-tan 26-28 Nopember. Kerabat Keraton

Sanggau pun bertolak ke Palembang untuk ambil bagian dalam kegiatan ini.

Sultan dan lembaga adat, pembentukan Koperasi Persaudaraan Raja, Sultan dan lembaga adat, serta penentuan tuan rumah penyelenggaraan FKN mendatang,” jelas Zul-mainis yang juga Kepala SMK Negeri 1 Sanggau tersebut.

Kemudian, Keraton Surya Negara Sanggau juga akan mengikuti pagelaran Kirab Agung FKN VII dan berbagai pagelaran lain-

nya. Sehingga akan menjadi momentum penting untuk memperkokoh komunitas budaya yang ada di wiayah Nusantara sekaligus ajang promosi pari-wisata Keraton Sanggau.

“Tak lupa kami menyampaikan ucapan terima

LA Light ConcertYovie & Nuno

PEMANGKAT—Konser Yovie & Nuno di Kota Pemangkat sukses. Grup musik yang digawangi Yovie (keyboard), Dudi (vokal), Diat (gitar), dan Dikta (vokal) mampu menyihir penonton yang berjubel

di Lapangan Komi Senapan B Yonif 641 Pemangkat Sabtu (27/11) malam.

Aksi spektakuler grup band asal Band-ung ini sekaligus menutup rangkaian konser di tiga kota, yakni Anjungan (Kab. Pontianak) dan Bengkayang.

Di event garapan L.A Light ini, Yovie & Nuno mengentak panggung pukul 09.00 Wib dengan lagu pembuka berjudul Se-

juta Cinta. Sejurus kemudian, beberapa lagu hits mereka di album ketiga The Special One turut dilantunkan.

Sebut saja seperti Dia Milikku, Indah, Sempat Memiliki, Mendua, Tunggu Dulu, Bunga Jiwaku, Janji Suci, Inginku, Men-jaga Hati dan Juwita.

Meski baru pertama kali pentas di Pemangkat terlihat sangat menghibur

ratusan penonton yang didominasi anak muda ini. Tak hanya penonton dari Pemangkat saja yang hadir, banyak fans Yovie & Nuno berasal dari kota Singkawang, Jawai, Sekura, Sambas, Se-jangkung, Selakau, Sebawi, Salatiga pun tampak antusias. Mereka hanyut dalam lantunan lirik romantis yang dibawakan

Tembang Romantis Sihir Pemangkat

Jangan Ada Izin SPBU BaruSINGKAWANG—Akhir-akhir ini BBM jenis

solar di Singkawang jadi barang langka. Pasalnya, stok solar di SPBU sering cepat habis diband-ingkan BBM jenis lain. Pertamina dan aparat hukum dimita turun ke lapangan melakukan pengecekan pemerataan distribusi solar ini Kar-ena sebagian masyarakat seperti supir angkutan umum dan nelayan sulit mendapatkan solar.

“Kita minta pihak pertamina turun ke lapan-gan memastikan distribusi BBM khususnya solar tepat sasaran. Jangan sampai sebagaian masyarakat resah akibat tak kebagian jatah BBM jenis solar ini,” ungkap Ketua LSM Jaring Kon-sumen M.Sumarno Shi kepada Pontianak Post menyikapi soal langkanya solar akhir-akhir ini.

Ia juga mengaku heran mengapa di sebagian SPBU solar cepat habis. Sehingga banyak ang-kutan umum atau pengguna solar tak dapat jatah.

“Apakah membludaknya pembelian solar atau tidak cukupnya kuota solar di SPBU tersebut,” ujarnya dengan heran.

Padahal sebelumnya, Walikota Hasan Karman meminta Pertamina senantiasa menyalurkan BBM sesuai dengan kouta atau jatah, sehingga

Jatah Solar Kian Minim

Kendawangan Jadi Kota Industri

Kerugian Rp100 JutaMENJALIN – Sekawanan per-

ampok kembali beraksi mem-bobol sebuah Credit Union (CU) Pancur Kasih yang beralamat di Simpang Raba Kecamatan Menjalin, Sabtu (27/11) dini hari diperkirakan sekitar pukul 01.00 wib sampai dengan 04.00 wib.

Kapolres Landak melalui Kasat Reskrim Polres Landak, AKP Andi Yul Lapawesean kepada Ponti-anak Post mengatakan bahwa pelaku diperkirakan delapan orang seperti yang dikatakan oleh saksi.

Modus operasinya dengan menghancurkan batako bela-kang kemudian mengikat dan menyekap office boy dan security

yang ada didalam kantor.Setelah menyekap security,

pelaku membongkar berangkas dan membawa kabur sejumlah uang, 5 buah handphone, dan 1 unit laptop. Kerugian diperkira-kan mencapai Rp. 100 juta.

“Kerugian material diperkira-kan mencapai Rp. 100 juta. Mo-dusnya dengan membobol bagian belakang bangunan kemudian menyekap petugas keamanan sebelum akhirnya membawa kabur sejumlah uang, handphone dan laptop ditempat tersebut,” katanya kepada wartawan.

Kepolisian sampai dengan berita ini ditulis masih terus melakukan penyelidikan dan pe-meriksaan serta pendalaman

Laporkan Kalau Ada Calo PNS

CU Disatroni Rampok

Gusti Zulmainis

HARI/PONTIANAKPOST

ROMANTIS: Aksi Yovie & Nuno di Pemangkat Sabtu malam. Konser penutup untuk tur di Kalbar ini tetap menghadirkan tembang romantis dengan balutan musik pop aransemen Yovie Wijayanto.

ANDI/PONTIANAKPOST

PASANG: Bupati Ketapang Henrikus meninjau pengerjaan pemasangan kerangka baja Jembatan Kelampai Sabtu lalu.

HARI/PONTIANAKPOST

HABIS: Solar di SPBU Sungai Wie habis.

Page 26: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 29 November 2010

19

26pendidikan

PINYUH - NGABANG

KEPALA Dinas Pendidikan Kabupaten Landak, Aspansius belum lama ini mengungkapkan bahwa salah satu kelemahan yang dimiliki oleh sektor pendidikan adalah masih kecilnya ang-

garan dari APBD. “Kuncinya ada di ang-

garan, kalau anggarannya ada apapun bisa dibangun sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Saat ini dengan anggaran yang serba terbatas maka mau tidak mau harus ada prioritas. Jadi yang urgen didahu-lukan seperti operasional sekolah misalnya,” ujarnya

kepada sejumlah wartawan saat ditemui diruang kerjanya.

Menurutnya untuk kebutuhan pembayaran gaji guru di kabupaten landak sedikitnya tersedot 30,62 persen dari APBD kabupaten landak. Belum lagi untuk non gaji seperti tambahan penghasilan sekitar 1,10 persen, untuk yang lainnya 10,57 persen. Jadi totalnya 42,29 persen untuk pendidi-kan yang berasal dari APBD.

Belum lagi persoalan beasiswa yang diper-kirakan Rp. 12 miliar untuk yang di UP,UNY, IPB, Poliseni Yogya dan lainnya untuk tahun 2010. Jadi belum bisa jika semua fasilitasnya diperbaiki secara langsung. DAK yang ada sesuai dengan juknis sudah diatur untuk keperluan seperti rehab, pembangunan perpustakaan, dan sebagainya. Jadi tidak bisa dialih fungsikan untuk kebutuhan pendidikan yang lagi.

Sehingga prioritasnya sejauh ini hanya mampu di DAK saja dan penambahan ruang kelas. Belum lagi seperti ujian dan ulangan sekolah mesti dilakukan karena ini prioritas yang sangat penting.

Saat ditanya soal penyebaran dan pemerataan guru dikabupaten Landak ia mengungkapkan hal tersebut sudah seringkali dikemukakan, bahwa idealnya memang penyebaran guru didaerah-daerah mesti merata. Namun dirinya juga tidak memungkiri banyak faktor yang menyebabkan tidak meratanya tenaga pendidik ini.

Pihak Disdik Landak sendiri sejauh ini masih mengupayakan dengan sedemikian rupa untuk pemerataan tenaga pendidik sampai menjangkau ke daerah-daerah pedalaman.(sgg)

Anggaran Kecil

SEGEDONG- Jalan masuk mulai dari desa Peniti hingga pasar Segedong saat ini mengalami rusak berat. Jalan sepanjang 5 km itu sudah 90 persen mengalami kerusakan.

Itu semua, akibat banyaknya kendaraan yang mengangkut material bangunan untuk fisik proyek tahun 2010 di Kecamatan Segedong.

“Kerusakan tahun ini sangat parah. Pakai mo-tor malam hari saja bisa ngelabor dalam lubang,” sebut Rahmat, warga setempat dikonfirmasikan kemarin.

Hal itu telah terjadi atas seorang ibu guru, kar-ena jalan terendam.

“Belum habis omongan saya, ibu guru itu sudah terjatuh karena masuk lubang yang terisi air,” jelasnya. Kerusakan jalan itu hingga memasuki pasar Segedong. Sebab, setiap hari banyak truk muatan material seperti membawa tanah, pasir dan batu.

Menurut Rahmat, kerusakan jalan tidak bisa dikerjakan seperti biasa. Musti ada lokasi yang harus dngan sistim rabat beton, terutama daerah rendah.

“Percuma saja diperbaiki. Jika air sungai me-luap kembali terendam. Jelas akan mempercepat proses kerusakan,” sarannya.

Dilain ppihak, pemuka masyarakat itu minta, jikapun dalam APBD 2011 tahun depan, jalan kabupaten itu dianggarkan. Mustinya dalam penentuan pemenang tender lebih selektif. Tidak asal menangkan maupun tunjuk.

“Kami juga tahu diri, jangan setiap tahun jalan Peniti-Segedong selalu menerima anggaran. Tapi hasil pekerjaan tidak memuaskan, belum sampai setahun, jalan sudah rusak. Sementara daerah lain juga memerlukan pembangunan yang sama,” aku Rahmat lagi. Dalam menjaga kualitas peker-jaan, Rahmat justru mempercayakan beberapa wakil rakyat dapil Jungkat-Segedong, terutam mereka yang tinggal di Segedong untuk ikut men-gaspirasikan sekaligus mengawasi jika ada proyek perbaikan jalan dan jembatan Peniti-Segedong.

Kepada pengguna jalan khususnya roda dua musti berhati-hati saat masuk ke Segedong, terutama pada malam hari. “Jangan ngebut, jika tak ingin terpelongkeng. Kami saja sebagai warga yang tinggal di Segedong enggan kelaur rumah jika tak perklu benar,” aku Rahmat pula. (ham)

SUI PINYUH- Pemilik tanah hasil pembelian dengan Tjong Tjoi Fa mulai mempersoalkan haknya. Hal itu disebabkan, dalam pembuatan akte tanah oleh pihak lain, yang membeli tanah yang berbatasan terindikasi menyaplok sebagian tanah garapannya.

“Saya pemilik akte jual beli, yang dibuat Kamis 20 April 1978, seluas 7,56 ha,” jelas Nader bin Harie se-raya memperlihatkan akte jual beli No 22 tahun 1978, kemarin.

Akte jual beli itu juga diketahui dua saksi dan tanda-tangani pejabat pembuat akta tanah Gusti Amiruddin Hamid, Camat Sungai Pinyuh. Dijelaskan, batas tanah

yang dibeli sebelah utara berbatasan dengan sungai, sebelah selatan dengan Sarimin/Ansar, sebelah timur dengan jalan raya dan sebelah barat dengan tanah H Machmud.

Seperti diketahui pada tahun 1964, memang ada tanah garapan yang diberikan kepada warga sebagai pengarap masing-masing sesuai ukuran luas yang diperlukan untuk perkebu-nan.

“Sesuai data yang saya dapatkan dari peng-garap asal dari 6 orang yang menggarap tanah perkebunan seluruhnya sekitar seluas

30 ha lebih. Namun sekarang luas itu justru bertambah menjadi 41,681 ha. Dampaknya, tanah garapan satu hektar lebih justru masuk dalam pembuatan sertifikat tanah milik orang lain,” jelas Nader.

Dengan adanya pengurangan luas tanah garapan akibat masuk kedalam sertifikat orang lain, sebagian cocok tanam seperti nenas dan karet ada yang ditebang, ditebas hingga merasa dirugikan pemiliknya.

“Saya sudah koordinasi dengan pihak Kan-tor Pertanahan Kabupaten Pontianak. Namun,

jawabannya kurang memuaskan,” Nader. Mustinya kata dia, sebelum petugas ukur melakukan pengukuran saat ada permohonan untuk pembuatan sertifikat. Musti membawa pemilik lahan yang bersebelahan. Itu di-maksudkan, agar dalam penentuan patok batas tanah yang dibeli, tidak masuk kedalam tanah garapan orang lain. Bukan malah dicuekkan. Jika sudah demikian, persoalannya menjadi rumit.

“Kalau sertifikat tanah sudah diterbitkan. Siapa yang musti bertanggung jawab. Sebab, dalam ukuran sertifikat yang diterbitkan 5 Juni 1990 lalu itu masuk sebagian tanah garapan milik saya,” sebut Nader lagi. (ham)

Jalan Peniti Rusak Berat

NGABANG – Rencana perehapan ruang sidang DPRD Kabupaten Landak seperti dikemukakan oleh kepala dinas pekerjaan umum (PU) Kabupaten landak, Erani, MT mencapai Rp6 miliar.

Perehapan tersebut menindaklan-juti permohonan dari dewan sendiri yang menganggap ruangan sidang yang dimiliki oleh DPRD Kabupaten landak sudah tidak representatif lagi mengingat ukuran ruang sidang tersebut.

“Dewan mengajukan kepada dinas PU untuk melakukan perehapan mengingat beberapa kali jika ada kegiatan besar, ruangan sidang tersebut kapasitasnya

tidak mencukupi dan sudah tidak repre-sentatif lagi,” tutur Erani kepada sejumlah wartawan.

Usulan dewan tersebut dilayangkan ke PU dengan permohonan memerlukan ru-ang sidang baru. Diakuinya bahwa usulan tersebut sudah diakomodir, meskipun keuangn relatif kecil.

Menurutnya, penambahan ruang sidang tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan masa pembangunan selama 2 tahun dan memakan biaya sekitar Rp6 miliar.

Untuk pengerjaannya sendiri, pada tahun 2010 digunakan dana sekitar Rp1,5

miliar. Kemudian dilanjutkan pada tahap kedua tahun 2011 dengan dana sebesar Rp4,5 miliar. Sampai dengan saat ini, pihaknya masih menunggu SPK turun dan mengetahui siapa yang memenang-kan tender untuk mengelola perehapan tersebut.

“Informasi selanjutnya akan bisa dike-tahui setelah SPK turun, dan kemudian baru bisa dilanjutkan dengan pengerjaan perehapan ruang sidang tersebut. Untuk sementara waktu informasi yang ada sep-erti itu, perkembangan selanjutnya bisa dilihat nanti,” terangnya ketika ditemui belum lama ini. (sgg)

Nader bin Harie

Petugas Ukur Abaikan Pemilik Tanah Garapan

Rehab Ruang Sidang Rp6 M

Aspansius

HAMDAN/PONTIANAKPOST

RUSAK: Jalan Peniti - Segedong rusak akibat banyaknya truk membawa material untuk proyek.

Page 27: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Senin 29 November 2010 27pemilukada

TERNAKKambing (Kg) 52,000Babi Hidup (Kg) 27,000DOC Broiler FS Bpx 725,000Ayam Broiler Hidup (Kg) 22,000Ayam Buras (Kg) 36,000

HASIL TERNAKDaging Sapi (Kg) 70,000Hati Sapi (Kg) 70,000Karkas Broiler (Kg) 25,000Daging Babi (Kg) 50,000Telur Ayam Ras (Kg) 15,00Telur Itik Btr 1,500Telur Ayam Buras 2,000Telur Puyuh Btr 400Kulit Sapi (Kg) 12,000PAKAN UNGGASPedaging Starter (Kg) 6,500Pedaging Finisher (Kg) 5,500

BAHAN BAKUJagung Pipil (Kg) 4,000Jagung Giling (Kg) 4,500Dedak/ Bekatul (Kg) 3,000

HARGA KOMODITI TERNAK DAN PAKAN TERNAK

Kota SingkawangMinggu IV November 2010

No Nama Komoditi Harga (Rp)

Sumber:1.Poultry Shop Usaha Ternak

2.Pedagang Pasar Beringin

Iklan sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

sebuah produk..

(0562) 63191208125713422

Contact person:

BiroSING

KAWANG

APAKAH anda ingin memiliki anak super cerdas? meningkatkan daya konsen-trasi mereka, membangun kepercayaan diri dan intuisi positif, meningkatkan kre-atifitas dan daya tangkap, memiliki daya ingat dan intelegensia tinggi serta berbudi luhur dan emosi yang stabil?

Saat ini telah hadir di Kalimantan Barat, Midbrain Activation atau Aktivasi Otak Tengah dengan instruktur berlisensi internasional, Adam Hidayat, M.Pd, CH,t Direktur SMAP (SuperMind Activating & Programming) langsung dari Jakarta.

Aktivasi otak tengah dilakukan dengan cara ilmiah, yaitu dengan menyeim-bangkan otak kanan dan kiri anak serta mengaktifkan otak tengah melalui aktivasi gelombang otak Alpha anak dan metode-metode seperti brain game (senam otak),

time line (visualisasi menembus masa depan), neuro linguistic program, super memory, motivasi dll.

Untuk kegiatan aktivasi otak tengah SMAP berikutnya yaitu di Pontianak (11 sd 12 Desember 2010), di Singkawang (18 sd 19 Desember 2010), Ketapang (22 sd 23 Desember 2010), dan Sintang (28 sd 29 Desember 2010), SMAP juga memberikan fasilitas tambahan yang sangat dahsyat dan berguna bagi masa depan anak, yaitu finger print test (tes deteksi bakat melalui analisa sidik jari), dan gratis sesi bagi orang tua yaitu materi hypnoparenting dengan total bonus 1 juta lebih.

Beberapa assesment atau rapor hasil analisa seperti; mengetahui gaya belajar anak, kecenderungan otak kiri/ kanan anak, dan kecerdasan majemuk anak.

Selain itu juga bisa mengetahui personality seseorang, mengetahui jurusan studi dan pilihan karir atau profesi yang sesuai den-gan bakat alamiah kita. Tes analisa bakat dilakukan cukup sekali seumur hidup.

Selain pelatihan aktivasi otak tengah dengan bonus test sidik jari, SMAP Ka-lbar juga membuka kesempatan bagi masyarakat luas yang ingin melakukan test sidik jari (cocok bagi balita, anak sekolah, mahasiswa, perusahaan, sekolah, dinas dan bahkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus seperti autis, downsindrome, dll) dengan datang langsung ke kantor SMAP perwakilan Kalimantan Barat di Jl. Dr. Wa-hidin Gg. Adyaksa No. 7 Pontianak.

SMAP juga memberikan layanan tes in order (minimal 4 orang), dan akan datang langsung kerumah melakukan tes.

Aktivasi Otak Tengah Plus Test Bakat Sidik Jari

PEMANGKAT—Jelang per-ayaan Natal dan pergantian tahun 2011, Polres Sambas me-minta masyarakat untuk terus menjaga stabilnya kamtibmas di wilayah hukum Polres Sambas khususnya Kecamatan Pemang-kat.

Warga diimbau menjaga keru-kunan antar umat beragama dan meningkatkan silarutahmi, tidak main hakim sendiri terh-adap segala permasalahan yang dihadapi. Serta mengaktifkan kembali siskamling.

“Seluruh masyarakat diminta proaktif menjaga keamanan dan ketertiban, agar tercipta suasana kondusif, jangan terpancing isu-isu negatif yang dapat memecah belah persatuan masyarakat,” un-gkap Wakapolres Sambas Kom-pol M.M Sitepu S.Sos melalui Kasubbag Humas Polres Sambas, IPDA Mawardi KS kepada Pon-tianak Post usai patroli keliling kota Pemangkat, kemarin.

Selain dalam rangka natal dan tahun baru, himbauan cipta kondisi ini menghadapi per-siapan Pilkada Sambas tahun mendatang.

Agar masyarakat tetap berpikir positif dan melaporkan ke polisi terkait kegiatan yang melawan hukum. “Kalau ada masyarakat menemukan kegiatan melawan hukum laporkan ke polsek set-empat atau ke Polres sehingga ditindaklanjuti dengan cepat,” tegasnya.

Dalam menciptakan situai tertib, lanjut dia, kerjasama masyarakat dan kepolisian sangat penting dan strategis. Masyarakat merupakan unsur penting sukses tidaknya pemeliharaan kam-tibmas.

“Kerjasama masyarakat dan polisi penting memelihara keamanan. Kalau daerah kita aman, masyarakat jugalah yang menikmatinya,” jelas perwira balok satu ini. (har)

AKTIVIS Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Singkawang yang meliputi Kabupaten Sambas minta kepada pasangan yang akan bertarung nanti untuk menghindari kecurangan dan jauh-kan intiminasi, kekerasan, kriminal, brutal dan premanisme.

Demikian diungkapkan Nureska, belum lama ini. Menurut Nureska, hal tersebut tentu harus adanya sikap komitmen dan juga sportif dari masing-masing kandidat yang akan maju. Sebab, sikap-sikap yang seperti ini sering terjadi dalam pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. Yang biasanya pengerahan massa untuk melakukan hal-hal yang berdampak merugikan orang lain untuk memenangkan kompetisi pemilukada.

Pemilukada yang sebelumnya di daerah ini, ter-jadinya perusakan mobil KPU. Ditenggarai, tentu salah satu dari calon kepala daerah.

“Tidak mungkin orang lain, selain salah satu kandidat yang maju itu yang mengerahkan mas-sanya. Jadi hal inilah yang harus menjadi pelajaran yang harusnya tidak perlu terjadi dan ditiru untuk pemilukada selanjutnya baik di Kabupaten Sam-bas maupun Landak yang akan segera menyeleng-garakan pemilukada,” kata Nureska. (zrf)

Bagi lembaga, instansi, dan yayasan, SMAP juga mem-berikan layanan in house (minimal 10 orang) dengan

investasi sangat terjangkau. Info dan pendaftaran telp. 0852 4526 4444 atau 0852 4511 1174. (zrf/ser)

Warga Aktifkan SiskamlingHindari Kecurangan

ZUL/PONTIANAKPOST

FAVOURIT: Gajah jadi favourit di Sinka Zoo. Bahkan, pengunjung diberi kesempanan untuk naik ke punggung hewan raksasa berbelalai ini.

ISTIMEWA

SIDIK: Analisa sidik jari lewat otak tengah.

Page 28: Pontianak Post

terigas

tilik

Pontianak Post Senin 29 November 2010SAMBAS28

SAMBAS – Maju tidaknya pendidikan berada di tangan pendidik. Guru harus da-pat memacu peningkatan mutu dan kualitas siswa.

idak ada kata terlambat dalam memperbaiki mutu pendidikan.

“Karena pendidikan akan terus maju dan terus berkembang. Guru merupakan aset dunia menunjang majunya dunia pendidikan dengan kecanggihan teknologi,” ujar Bupati Sambas pada malam gelar budaya HUT PGRI di Water Front City, Sambas, Sabtu (27/11) malam.

PGRI di usia yang ke-65, kata dia, harus maju dan semangat dalam pengabdian se-bagai pendidik.

Peran PGRI harus mampu meningkatkan kualitas dan standar kompetensi guru dalam meningkatkan perkembangan pendidikan.

“Budaya harus menjadi acuan agar mode-renisasi yang masuk bukan dari pakaian dan gaya, tetapi otak yang didapat dari sekolah, “ tegas Burhanuddin.

Atas nama Pemkab Sambas, dia mengucap-kan terima kasih terhadap pengabdian guru dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Sambas. Hasilnya pendidikan semakin maju dan berkembang, terutama suksesnya guru dalam mengantar Kabupaten Sambas sebagai juara tingkat SD se-Kalbar pada UAN tahun ini.

Sehari kemudian di tempat yang sama, Minggu (28/11) saat melepas jalan sehat HUT PGRI ke-65, Wakil Bupati Sambas, Ju-liarti Djuhardi Alwi mengatakan, memajukan dunia pendidikan harus memperhatikan kesehatan.

Keduanya mesti berjalan sinergis. Dengan seringnya kita berolahraga tentunya sudah berupaya hidup sehat, karena pendidikan harus diimbangi dengan kesehatan.

“Keduanya tidak dapat dipisahkan. Jika in-gin pendidikan maju manusianya harus sehat. Salah satunya dengan berolahraga,” ujarnya.

Juliarti mengingatkan, masyarakat Sambas harus memperhatikan kesehatan dan pen-didikan. Keduanya merupakan kunci jika daerah ingin maju.

“Kalau masyarakat Sambas mau pintar harus sehat. Ini yang harus dilakukan untuk meningkatkan indek prestasi manusia di Ka-bupaten Sambas,” katanya.(hen)

Guru Harus Pacu Mutu Pendidikan

Kunjungi Perbatasan, Tebar Berkah pada Sesama

“Pengaruh negatif tidak da-pat kita elak, karena pasti terjadi ketika pintu perbatasan dibuka. Tinggal bagaimana masyarakat menyikapinya dengan bijak,” imbaunya.(hen)Keenam pelaku

beserta barang bukti lantas dis-erahkan ke Polres Singkawang untuk menjalani proses hukum. “Kita hanya menangkap, un-tuk proses hukum serahkan ke polisi,” ujar Toton. (hen)

SAMBAS – Pelaksanaan tes calon pe-gawai negeri sipil daerah sebentar lagi di-laksanakan. Ketua Komisi D DPRD Sambas Tjong Tjihok Bruno, kemarin, meminta panitia pelaksana seleksi dapat mencegah kebocoran soal. “Jangan sampai muncul kasus kebocoran soal seperti beberapa tahun lalu. Karena hal ini akan menced-erai reformasi birokrasi yang diharapkan pemerintah,” katanya.

Ia mengemukakan masyarakat sangat berharapkan badan kepegawaian bekerja profesional. Menurutnya, jangan sampai celah kecurangan itu terjadi yang ber-dampak luas terhadap sistem pemerin-tahan. “Pengamanan soal CPNSD dilaku-kan dengan ketat. Bila perlu melibatkan pengamanan berlapis sehingga soal itu tidak bocor atau dicuri oknum tak bertang-

gung jawab,” tutur Bruno.Politikus PPIB mengatakan potensi ke-

bocoran soal bisa dikarenakan soal ketika disimpan satu malam sebelum diujikan. Tegasnya, celah ini harus benar-benar ditutupi supaya tidak ada oknum tertentu memanfaatkan keuntungan sesaat.

“Semoga saja, seleksi penerimaan CPNSD Kabupaten Sambas berjalan lancar. Seh-ingga dapat menghasilkan para abdi negara yang reformis dan melayani masyarakat secara prima,” harapnya.

Kabid Pengadaan dan Mutasi BKD Sambas Dedi Zulkarnain, mengatakan pengamanan soal saat dibawa dari Pon-tianak ke Sambas dilakukan pengawalan. Dikatakannya, panitia telah menyiapkan petugas pengamanan yang bisa dipercaya dan amanah.

“Soal-soal ini ketika tiba di Sambas juga akan dijaga ketat melibat pihak kepolisian dan Satpol PP. Kami berusaha bahwa soal yang sampai ke Kabupaten Sambas tidak bocor ke oknum pencari keuntungan dari peserta tes,” ungkapnya.

Dedi mengemukakan teknis tes, soal yang akan disampaikan ke peserta harus dalam kondisi bersegel. Ia menegaskan ketika amplop soal tidak bersegel maka panitia tidak akan berani menyerahkan kepada peserta.

“Sebab setiap tes penerimaan CPNSD, panitia membuka amplop soal di depan peserta secara terbuka. Semua bisa me-nyaksikan ketika segel dibuka pada hari tes berlangsung. Kami berusaha melakukan proses penyeleksian pegawai yang terbaik,” tutur Dedi. (riq)

SAJINGAN – Sebanyak 71 jiwa mualaf di Aruk, mendapat bantuan dan kunjungan dari Safari Fajar atau Kemah Safa Singkawang, yang berlangsung selama dua hari.

Rombongan tiba di Aruk Sabtu (27/11) sore, dan kembali ke Sing-kawang, Minggu (28/11) siang. Rombongan Safari Fajar Sing-kawang ini tidak hanya memberi bantuan kepada mualaf. Mereka pun berbagi dengan penduduk Sajingan secara umum.

Pengobatan gratis misal-nya, diperuntukan bagi semua masyarakat. Pun dengan ban-tuan peralatan alat tulis, PLN Cabang Singkawang yang ikut dalam kegiatan ini menyerah-kan 528 paket perlengkapan pendidikan kepada dua sekolah dasar di Sajingan.

“Kami berharap tidak hanya

sekali ini Sajingan dikunjungi. Mudah-mudahan ada kun-jungan lagi setelah ini,” ungkap Camat Sajingan, Uray Willy.

Koordinator Safari Fajar Sing-kawang, Sumardi mengatakan, walau bersilaturahmi dengan mualaf rombongan juga berbagi dengan masyarakat Sajingan. Karena menurutnya pembinaan umat tidak mengenal latar bela-kang agama.

“Kita pengobatan gratis, bantuan alat tulis, kerja bakti yang kita lakukan untuk se-luruh masyarakat Sajingan. Sedangkan untuk mualaf, kita bersama-sama itiqaf di masjid dan memberi bantuan peralatan ibadah,” jelasnya.

Kepala PLN Cabang Sing-kawang yang wilayah kerjanya meliputi Singkawang, Beng-kayang dan Sambas mengung-

kapkan, tahun ini PLN mem-berikan bantuan 780 paket alat tulis kepada siswa SD di Sajingan dan Jagoi Babang.

Dengan semboyan genema-trix tertera di tas yang dibagikan harapannya generasi mendatang hemat listrik. “Ini seiring dengan PLN pusat yang mencanangkan PLN peduli pendidikan,” papar Ismail.

Sekretaris Daerah Kota Sing-kawang yang juga asal Sajingan, Suhadi Abdullani menambah-kan, Singkawang dan Sambas merupakan keluarga besar. Sejak dulu saat dua daerah ini belum terpisah secara administrasi pemerintahan.

Dia berharap dengan dibu-kanya pintu lintas batas Aruk nanti, masyarakat dapat me-nangkal pengaruh negatif yang bakal ditimbulkan.

Cegah Kebocoran Soal Tes

PeNyeGARAN kepengurusan organisasi mutlak dilakukan. Korps Alumni Himpunan Ma-hasiswa Islam Kabupaten Sambas dalam waktu dekat akan menggelar musyawarah daerah. Sek-

retaris Kahmi Sambas Misni Safari, kemarin, mengatakan beberapa hari kedepan kegiatan ini akan diselenggarakan.

“Sebagai organisasi kader, para alumni in-gin memberikan sum-bangsih kepada pem-bangunan daerah. yakni melalui pemikiran para alumni perguruan tinggi

yang telah banyak masuk di berbagai bidang pekerjaan dan profesi,” ung-kapnya.

Ia mengemukakan sebagai organisasi alumni kader terbesar dan tersebar di seluruh Indonesia, Kahmi Kabupaten Sambas ingin memberikan yang terbaik bagi daerah. Dikatakannya, dengan harapan dapat bekerja sama dengan semua pihak.

“Kami mengharapkan dukungan seluruh ele-men, sehingga eksistensi Kahmi dalam pemban-gunan dapat terlihat nyata. Mudah-mudahan kami bisa berbuat walau hanya sedikit namun berman-faat bagi semua pihak,” harap Misni. (riq)

PeNINGKATAN pembangunan desa da-pat dilakukan melalui pemrintahan otonomi desa. Kades Tebas Kuala Darmansyah kemarin mengemukakan pemberian kewenangan ter-tentu oleh kabupaten supaya desa memperoleh pendapatan.

“Kami mengharapkan desa dapat menarik sejumlah retribusi dalam meningkatkan penda-patan. Tentunya, dampak dari retribusi ini akan meningkatkan sumber pendanaan pembangu-nan,” katanya.

Hanya saja, ungkap dia, kewenangan itu be-rada di kabupaten. Dikatakannya, desa hanya berusaha bekerja sama dengan instansi terkait supaya mendapatkan bagi hasil.

“Kami melihat sejumlah potensi yang dapat desa lakukan. Sehingga dapat mengurangi ke-bocoran pendapatan daerah. Lebih baik bekerja sama dengan pemerintah desa dalam melakukan pemungutan,” tutur Darmansyah.

Ia menyebutkan salah satunya pemungutan retribusi kebersihan. Dikatakannya, desa diberi-kan alat angkut tetapi tidak mempunyai dana operasional untuk menggunakan alat itu. (riq)

Gelar Musda Kahmi

Berdayakan Otonomi Desa

Misni Safari

Hendi/pontianakpoSt

KUNJUNGI PERBATASAN: kepala pLn Cabang Singkawang achmad ismail, menyarahkan simbolis bantuan 528 paket alat tulis kepada dua Sd di Sajingan.

toriq/pontianakpoSt

INFRASTRUKTUR: infrastruktur menuju perbatasan aruk-Biawak terus dibangun, menjelang akan dibukanya border. Salah satunya jembatan di kecamatan Galing, yang sedang dalam pengerjaan.

Page 29: Pontianak Post

KETAPANG

potret

Pontianak Post Senin 29 November 2010 29

DUKUNGAN pihak perusahaan yang membantu Pemkab Ketapang membenahi jalan dan membebas-kan miting, diakui Ir H Darmansyah MM, cukup mem-

bantu. “Kita sangat berterima kasihlah kepada pihak peru-sahaan yang mendukung peralatan seperti alat-alat berat, sebab peralatan peru-sahaan jauh lebih memadai dari peralatan yang kita miliki,” kata Kepala Dinas PU Ketapang ini, kemarin.

Dukungan perusahaan sharing dengan Pemkab Ketapang itu selama tiga bulan terakhir dari program 100 hari Drs Henrikus M.Si-Boyman Harun SH, mampu membenahi infrastruktur

yang mengalami kerusakan berat dan menghilang-kan miting (pungutan liar di jalan). Bebasnya miting yang selama ini dirasakan memberatkan, mendapat dukungan luas masyarakat. Sejumlah pekerjaan yang dilakukan oleh pihak perusahaan misalnya Jalan sei Tengar-Teluk Batu, Sungai Kelik dan lain-lain. (ndi)

KETAPANG-Pemuda adalah generasi penerus dari generasi terdahulu.Menurut Herwandy Noor, image itu merupakan beban moral yang ditanggung bagi pemuda untuk memenuhi tanggung jawab yang diberikan generasi tua.”Saat ini banyak problematika kehidupan sosial masyarakat yang menuntut pemuda untuk lebih peduli dan ambil bagian dalam mengatasi berbagai macam masalah so-sial seperti, narkotika, masalah lapangan kerja dan mencipta-kan pemuda yang mau berwira usaha dan berjiwa mandiri,” ujar Ketua Forum Silaturahmi Pemu-da Ketapang Serantau, kemarin.

Menurutnya, proses kehidu-pan yang dialami oleh para pemuda Indonesia tiap hari baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat

membawa pengaruh yang besar pula dalam membina sikap un-tuk dapat hidup di masyarakat. Proses demikian itu bisa disebut dengan istilah sosialisasi, proses sosialisasi itu berlangsung sejak anak ada di dunia dan terus akan berproses hingga mencapai titik kulminasi. Ia mengutip apa yang disebutkan Peter Berger dalam sebuah bukunya, bahwa Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-nor-ma dalam masyarakat tem-pat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.

“Secara tak sadar namun perlahan tapi pasti,saat ini para generasi muda mulai dihing-gapi dengan idiologi baru dan perilaku umum yang mendidik mereka menjadi bermental in-stan dan bermental bos,” ujarnya.

Masih menurut Herwandy Noor, pemuda menjadi malas bekerja dan malas mengatasi kesulitan. Hambatan dan proses pembelajaran tidak diutamakan sehingga etos kerja jadi lemah.

Guna menciptakan pemuda yang handal dan kreatif dan berjiwa enterpreuner serta da-lam rangka membantu program ekonomi kerakyatan pemerintah yakni melalui koperasi. Oleh karena itu, Forum Silaturahmi Pemuda Ketapang Serantau segera mendirikan Koperasi Sya-riah Ketapang Serantau. Melalui koperasi ini tentunya diharap-kan dapat mendidik serta me-libatkan pemuda dalam rangka menciptakan pemuda yg handal dan berjiwa usaha yg handal sehingga lebih siap dalam meng-hadapi tantangan kehidupan kedepan yang lebih berat. (ndi)

KETAPANG- Kepala Desa Sungai Bakau, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Ridwan Senam, mengharapkan ada investor un-tuk tanamkan modal dalam usa-ha pengalengan ikan di desanya. Hal tersebut lantaran penduduk desa ini kebanyakan memi-liki usaha tambak perikanan.

“Sekarang ini masyarakat petani tambak terbantu den-gan adanya Progran Nasional Pemberdayaan Masyarakat dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kebupaten Ketapang. Kedepan-nya kami mengharapkan adanya investasi masuk untuk pengalen-gan ikan hasil panen petani tam-bak,” ujar Ridwan Senam, belum lama ini, di Desa Sungai Bakau.

Menurutnya untuk panen

tahun lalu, ikan bandeng dan udang windu hasil penen masyarakat yang berkisar antara tiga hingga empat ton. Sudah bisa terbeli pedagang yang

ada di desa tersebut. Namun diperkirakan panen kali ini jum-lahnya akan meningkat. “Kar-ena masyarakat dapatka modal tambahan, sehingga panen kali ini diperkirakan minimal lima ton,” kata Ridwan Senam.

Jumlah panen meningkat, lanjut Ridwan, diperkirakan su-dah bisa memenuhi kebutuhan pedagang yang ada. Namun petani berharap bagaimana ikan hasil panenan dapat diolah yakni dengan system pengalengan.

“Sehingga penjualan ikan bandeng tersebut, selain ikan segar yang tersedia. Masyarakat bisa mendapatkan penghasi-lan tambahan dengan penga-lengan yang dilakukan. (fah)

Alat Berat

Darmansyah

MaU paSanG DI SAMBAS Iklan-Kombis-Langanan Koran

Hubungi : Biro Pontianak Post Sambas Telp. 0562 - 392683

Ciptakan Pemuda Berjiwa Mandiri

AnDi/pontiAnAkpost

KELAMBU: kepala Dinas kesehatan memberikan pengarahan kepada petugas kesehatan di pen-dopo Bupati ketapang, sabtu (27/11), terkait distribusi kelambu untuk mencegah malaria.

Harapkan Kehadiran InvestorUntuk Usaha Pengalengan Ikan

Page 30: Pontianak Post

30 KAYONG UTARA

potret

Pontianak Post Senin 29 November 2010

Ketua DPRD Kayong Utara Ibrahim Dahlan, mengatakan memberi dukungan secara politik sepenuhnya kepada PT Cipta Usaha Sejati (CUS)

terhadap program-pro-gram yang dilakukan u nt u k ke s e ja ht e raa n masyarakat. Penegasan itu diutrarakan ketika memberikan sambutan dalam acara program aksi Penanaman Seren-tak Satu Milyar Pohon di areal Mabali Estate PT CUS, belum lama ini.

“ M e l a l u i k e g i a t a n ini betul-betul dapat menghijaukan kembali hutan-hutan kita yang telah terbabat, sehing-ga meninggalkan ke-

san yang kurang baik terhadap keseimbangan alam,” ungkapnya Disamping itu moment akbar ini juga dapat menunjang program-program Pemerintah Daerah yang selalu berupaya menyejahterakan hidup masyarakat.

Sebagai pihak yang diberi amanah dan tanggung jawab penuh mewakil i aspira-si rakyat, imbuh Ibrahim, Dewan tentu tidak berdiam diri secara moral dan politik.

“Oleh karena itu, saya berharap kegia-tan positif tersebut bisa terlaksana yang selanjutnya tidak lain adalah untuk men-capai target sebagaimana visi dan misi Pe-merintah Daerah Kayong Utara,” paparnya.

PT CUS sebagai inisiator yang memprakar-sai terlaksananya program aksi penanaman serentak satu milyar pohon, diharapkan pula kepada pihak-pihak lain baik yang terlibat langsung maupun tidak. Diharapkan dapat membantu berbagai persoalan yang dihadapi oleh perusahaan yang berada di wilayah Desa Matan Kecamatan Simpang Hilir ini.

“Dan bilamana ada hal-hal yang belum dapat sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak perusahaan, mari kita duduk bersama, mem-berikan dukungan kemudian membicara-kannya dengan baik-baik,” ajak Ibrahim.

Melihat perkembangan di Kabupaten Kayong Utara akhir-akhir ini, legislator Partai Golkar ini meminta maaf kepada masyarakat Kayong Utara, terutama yang berada di seputaran wilayah perkebunan ini. Karena belum sepenuh-nya dapat menjangkau kebutuhan masyarakat.

“Kita berharap dengan niat yang baik untuk bersama-sama memajukan daerah ini , pihak P T. CU S bisa membantu me-menuhi kebutuhan masyarakat,” pintanya.

Tentunya ini tidak hanya sekedar kegia-tan seremonial, tetapi memiliki nilai kelan-jutannya agar kedepan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi generasi selanjutnya.

Dengan demikian, langkah-langkah positif yang dilakukan pihak PT CUS dalam rangka menanggulangi permasalahan kerusakan alam dan lingkungan sekitar juga bisa diikuti oleh pe-rusahaan-perusahaan yang lainnya. (tas/hms)

Beri Dukungan Politik

KaYONG utaRa-Poliklinik Mabali I Sei Duyuk, Desa Matan, Kecamatan Simpang Hilir, mi-lik PT Cipta Usaha Sejati (CUS), baru-baru ini, diresmikan Wakil Bupati Kayong Utara Ir H Muham-mad Said. Peresmian ini sebagai salah satu bagian dari rangka-ian agenda kegiatan penanaman serentak satu milyar pohon yang secara nasional biasa diperin-gati setiap tanggal 28 Nopember.

Penandatangannan prasasti Po-liklinik ini disaksikan Ketua DPRD Kayong Utara, Ibrahim Dahlan, bersama beberapa anggota DPRD lainnya serta jajaran PT CUS dan beberapa SKPD terkait dilingkun-gan Pemerintah Daerah Kayong Utara. “Dengan mengharap Rid-ho Allah SWT, mudah-mudahan Poliklinik ini dapat bermanfaat dengan baik bagi para karyawan dan masyarakat,” ujar Said men-gawali penandatangan prasasti.

Said pada kesempatan tersebut menyampaikan upaya pihak peru-sahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyaraka, merupakan bentuk kepeduliannya terhadap ke-inginan warga dan para karyawan. Tujuannya agar dalam bekerja juga mengutamakan kesehatan.

“Berikan pelayanan sebaik-baiknya kepada para karyawan dan masyarakat yang membu-tuhkan pengobatan,” ungkap-nya. Jadi, selain PT CUS sebagai perusahaan yang peduli den-gan konservasi alam, maka juga perlu diseimbangkan dengan kepedulian kesehatan. Salah sa-tunya adalah dengan membangun sarana dan fasilitas kesehatan.

“Pelayanan di klinik disini gratis, bagi karyawan dan masyarakat,” jelas Ibnu Situmorang, Ketua Panitia kegiatan penanaman serentak satu milyar pohon, ketika menjawab per-tanyaan dari Wakil Bupati Kayong

Utara. Dan ia juga menambahkan bahwa pihak perusahaan juga su-dah membangun sebuah Polindes.

Satu orang tenaga kesehatan dari kabupaten saat itu langsung diterjunkan untuk bertugas di klinik tersebut. Oleh karenanya, Said mengatakan berikan pe-layanan yang ramah dan sopan kepada mereka yang membutuh-kan pengobatan, pesannya. Cipta-kan suasana agar mereka merasa betah mendapatkan pelayanan.

“Kita yakin, bilamana ini dit-erapkan maka dengan sendi-rinya timbul partisipasi dari masyarakat dan karyawan.”

Usai memberikan beberapa ara-han dan penandatangan prasasti, Wakil Bupati Kayong Utara diikuti rombongan lainnya meninjau kon-disi dan ketersediaan Poliklinik. Dan beberapa sistem pelayanan di tempat kesehatan tersebut te-lah cukup memadai. (tas/hms)

Wabup Resmikan Poliklinik CuS

KaYONG utaRa-Menghe-mat penggunaan tanah secara berlebihan, beberapa sekolah di Kecamatan Teluk Batan,g memanfaatkan kupasan sabut kelapa. Itu dilakukan untuk meninggikan halaman sekolah.

Manfaatnya kini sudah bisa dira-sakan. Apalagi di Kecamatan Teluk Batang, masyarakatnya memang banyak menanam pohon kelapa. Jadi tidak sulit bagi daerah ini un-tuk mendapatkan bahan tamba-han untuk meninggikan halaman.

Sisa kupasan sabut kelapa ini

cukup baik, karena akan langsung mengurai dan menyatu dengan tanah yang ada di bawah dan di atasnya. Dan untuk kesuburan tanah pun sangat baik, meskipun memakan waktu yang cukup lama dalam penguraiannya. Namun, bila ditinjau dari sisi kehematan-nya, sangat efisien dan efektif. De-mikian dikemukakan Watiyem SPd SD, Kepala SD Negeri 4 Desa Teluk Batang Selatan, baru-baru ini.

“Secara swadaya kami menger-ahkan murid-murid disini untuk meninggikan halaman sekolah,”

ungkapnya. Karena sekolah yang saat ini dipimpinnya, halamannya tidak bisa digunakan bilamana musim air pasang. “Jadi, limbah-limbah tanaman yang bisa men-gurai dengan tanah kami man-faatkan untuk meninggi halaman sekolah,” ujarnya menambahkan.

Disamping itu, imbuh Wati-yem, dengan cara ini juga bisa menjaga kebersihan lingkungan. “Sayang rasanya bilamana sisa kupasan sabut kelapa ini tidak dimanfaatkan untuk sesuatu yang berguna,” pungkasnya. (tas/hms)

Tinggikan Halaman, Manfaatkan Sabut Kelapa

KaYONG utaRa-Camat Teluk Batang Idrus SSos, baru-baru ini, mengimbau kepada warganya untuk mewaspadai dampak negatif musim banjir. Karena akhir-akhir ini telah menggenangi beberapa dataran rendah, termasuk jalan di sekitar wilayah Kecamatan Teluk Batang.

Selain banjir dikhawatirkan muncul binatang yang memba-hayakan, maka dampak negatif yang langsung menyentuh kepa-da manusia yakni penyakit. Di-antaranya seperti diare, penyakit kulit dan penyakit-penyakit lainnya yang disebabkan banjir.

“Untuk itu saya mengharap-kan kepada warga, agar tetap mewaspadai akibat-akibat banjir. Jangan sering membi-arkan anak-anak mandi dan bermain di air pada musim-musim seperti ini,” kata Idrus.

Guna mengantisipasi genan-gan, imbuhnya, upayakanlah untuk tetap menjaga kebersi-han dengan tidak membuang sampah disembarang tem-pat. Karena jika ada sampah yang tidak bisa diuraikan tanah, maka akan menumpuk dan bisa mengundang banyak penyakit serta dapat menyumbat keluar masuknya air. “Otomatis bilama-na ini terjadi akan terjadi genan-gan air yang nantinya akan me-nyebabkan banjir,” tukas Idrus.

Meski genangan air atau musim banjir yang terjadi dibe-berapa dataran rendah di wilayah Kecamatan Teluk Batang, belum termasuk kategori Kejadian Luar Biasa (KLB). “Namun warga mesti tetap mewaspadainya agar tidak terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, tuturnya meng-ingatkan,” paparnya. (tas/hms)

Waspadai Saat Musim Banjir tiba

HumaS foto

BANJIR: Sejumlah anak biasanya senang bermain air pada musim banjir, termasuklah dimanfaatkan warga untuk melakukan aktivitas lainnya. Meski demikian, harus diwaspadai karena genangan rawan penyakit.

Ibrahim Dahlan

HumaS foto

DIRESMIKAN: Inilah Poliklinik Mabali I milik PT CUS yang diresmikan Wakil Bupati Kayong Utara, Selasa (23/11)

HumaS foto

KREATIF: Tumpukan sabut kelapa disalah satu sekolah di Kecamatan Teluk Batang, yang dimanfaatkan untuk mening-gikan halaman.

Page 31: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 29 November 2010 aneka 31

Sambungan dari halaman 25

kasih kepada semua pihak yang telah memerikan dukun-gannya,” pungkasnya.

Di FKN sendiri, dari be-berapa informasi, dihadiri delegasi dari 148 Kesultanan se-Nusantara dan mancane-gara mewarnai festival ini. Pembukaan FKN digelar di areal pelataran Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.

BKB merupakan keraton warisan Kesultanan Palem-

bang Darussalam yang diban-gun sejak abad 18.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin membuka acara FKN VII dengan memukul gong kemudian dirangkai prosesi penyerahan tanah dan air oleh Alex kepada Keraton Kesul-tanan Palembang Darussalam yang diwakili Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin.

Prosesi tanah dan air ini menjadi pernyataan dari 148 kesultanan yang hadir, dilaku-kan secara simbolis diwakili

beberapa kesultanan sebagai deklarasi demi membela Tanah Air.

Alex menambahkan, FKN merupakan kehadiran dalam wujud nyata dan pembuktian majemuknya kekayaan bu-daya bangsa Indonesia. Usai pembukaan FKN VII Palem-bang 2010 berlanjut dengan prosesi Kirap Perajurit Agung dari 31 Keraton se-Indonesia

Selain itu, FKN juga meng-gelar pameran benda pusaka di Museum Sultan Mahmud

Badaruddin (SMB) II dan penjualan hasil kerajinan khas nusantara yang digelar di tempat yang sama.

Total raja dan sultan yang ikut FKN VII ini baik dari da-lam maupun luar negeri 145 peserta. Yang dari luar negeri berasal dari Brunei Dar-usalam, Malaysia, Singapura, Kerajaan Sulu di Philipina. Ditambah tim peninjau dari Jerman. Selain raja dan sultan juga hadir Gubernur, Bupati, Walikota senusantara.(anto/

Kirab Agung, Diikuti 148 Keraton se Nusantara

Sambungan dari halaman 25

keterangan dari para saksi. Belum ada indikasi ada keterli-batan orang dalam dalam per-ampokan ini, sehingga masih belum dapat disimpulkan.

Sampai dengan pukul 22.20 wib malam, pihak kepolisian landak baru memeriksa 5 orang saksi yang sangat dibutuhkan keterangannya sambil menung-gu unit inafis identifikasi polda

kalbar yang baru akan tiba di TKP Minggu (28/11). “Hari ini (Minggu, red) akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ter-masuk dari unit inafis identi-fikasi polda kalbar.

Sejauh ini masih dikem-bangkan, masih ada banyak kemungkinan yang terjadi dari hasil penyelidikan termasuk apakah pelaku juga pembobol CU di Mandor dan sebagain-ya,” terangnya. (sgg)

CU Disatroni Rampok

Sambungan dari halaman 25

mencukupi bagi kebutuhan masyarakat. Ia menduga ket-erlibatan pihak indutri baik level atas hingga menengah ke bawah. Dugaan lainya, kata dia, bisa jadi jatah di SPBU tersebut memang dikurangi.

“Inilah yang menjadi perha-tian kita, dan pihak terkait harus tanggap cepat mengenai hal ini, jangan sampai buat resah,” katanya.

Logikanya, kata dia, kalau jatah atau kuota di Singkawang cukup mengapa solar di SPBU

cepat habis. Ia mencium ketidakberesan sepetinya adanya penyimpangan dalam penyaluran BBM oleh oknum tak bertanggung jawab.

Makanya pihak terkait dim-inta proaktif menanggulangi masalah kelangkaan solar ini. Maklumlah, tambah dia, Sing-kawang ini dikenal kota yang berkembang pesat dengan lahirnya banyak industri mulai skala rumah tangga hingga industri skala besar.

Apalagi lokasi Singkawang dilintasan pantura antara Kabupaten Bengkayang, ka-bupaten Pontianak, dan Sambas.

Sehingga tak menutup kemungkinan siapa saja bisa membeli BBM di Singkawang baik masyarakat bawah hingga pengusaha besar.

Melihat kondisi diatas,

ia menyarankan Pertamina untuk tidak memberikan izin pendirian SPBU baru di Sing-kawang. Hal ini dikarenakan dengan SPBU yang ada tak dapat mengatasi kelangkaan BBM ditingkat bawah. Lebih baik, lanjut dia, Pertamina mengawasi secara ketat dis-tribusi BBM dan menambah kuota yang ada, dengan de-mikian meminimalisir ter-jadinya kelangkaan BBM khususnya solar.

“Cobalah jangan beri izin pendirian SPBU baru lagi, lebih baik menambah paso-kan BBM kepada SBPU yang ada, sehingga hal ini tidak lagi terjadi,” sarannya.

LSM Jaringan Konsumen Singkawang meminta penga-wasan distribusi diperketat dan benar-benat diawasi. (har)

Jatah Solar Kian Minim

Sambungan dari halaman 25

maka otomatis geliat ekonomi semakin nampak seperti pem-injaman kredit untuk usaha.

“Tidak seperti sekarang, contohnya perputaran uang Rp 15 miliar per bulan lari ke Sukamara, Kalteng dan lain-nya,” kata Henrikus.

Ia berharap tahun 2011 pekerjaan jembatan Kelampai sudah selesai. Terkait dengan program kerja 100 hari , menu-rut Bupati adalah berasal dari program tim independent

dengan sasaran penuntasan kasus perdata PT BIG dengan Bank Mandiri yang kewenan-gannya ada pada Dirjenbun.

Demikian juga penghapu-san jalan miting yang dinilai berhasil dengan memperbaiki ruas jalan dengan penimbu-nan yang anggaran diambil dari APBD Ketapang sharing dengan perusahaan.

Salah satunya adalah per-baikan jalan Sei Gantang-Teluk Batu dan nanti akan diteruskan sampai jalan poros Manismata.”Leading sektornya

adalah Dinas PU Ketapang,” tegasnya. Terkait mengenai komitment Pemda Ketapang untuk menghotmix jalan Ket-apang-Kendawangan, Bupati mengatakan program itu su-dah masuk program mantap yang nanti pekerjaannya tidak tambal sulam atau lapen.

Akan tetapi langsung di hotmix. Diharapkan pekerjaan tersebut tuntas selama tiga tahun dari Pesaguan sam-pai Kendawangan. Walaupun pekerjaannya bertahap tiap tahun dianggarkan (multiyears)

dan proyeknya akan ditender-kan kepada perusahaan kon-traktornya yang mempunyai peralatan yang cukup lengkap agar pekerjaannya tidak asal-asalan. Kesempatan itu juga Bupati meninjau perbaikan Jalan sei Gantang-Teluk Batu sambil pulang menuju ke Keta-pang setelah kunjungannya se-lama satu Minggu di beberapa kecamatan. Tiba di Ketapang, sabtu (27/11), maka pada Hari Minggu (28/11) Bupati kemudian menuju kecamatan Sandai. (ndi)

Kendawangan Jadi Kota Industri

Sambungan dari halaman 25

group musik yang menda-pat berbagai torehan prestasi seperti penghargaan platinum lewat tembang Manusia Biasa ini.

Tak hanya sekedar me-nyuguhkan aksi panggung memukau. Yovie & Nuno pun mengajak penonton bernyanyi bersama. Mereka larut dalam makna kasih Janji Suci dan Menjaga Hati, se-hingga membuat pasangan anak muda-mudi terpesona larut dalam buian asmara.

Tak hanya lewat tembang lagu, kepiawaian Yovie mera-mu musik terbukti. Selama beberapa menit,

Yovie bersama 2 additional

player mereka yang memaink-an bass dan srum mampu me-mukau penonton lewat atraksi permainan musik.

Tampilnya Yovie & Nuno menjadi pengilang dahaga masyarakat Pemangkat yang telah lama tak menikmati hiburan konser dari artis ibukota ini.

“Secara konsep kami me-mang ingin memberikan hiburan kepada masyarakat dengan aksi panggung ar-tis serta visualisasi lighting, multimedia, dengan pang-gung yang megah,” tutur Team Leader Djarum Joko Sutrisno.

Ia menambahkan sepa-njang tahun 2010 ini, LA Light menyuguhi hiburan

bagi masyarakat. Dengan mengundang sejumlah nama beken dalam kancah musik Indonesia. Sebut saja, Armad Band, Geisa. Gecko, Audy pun diboyong ke Kalbar.

“Inilah persembahan kami agar masyarakat terhibur. Sehingga L.A Light lebih dekat dihati para konsumen,” pungkasnya.

Dari pengalaman konser lalu, masyarakat sangat antu-sias, tertib dengan didukung hari yang cerah. Sehingga tak menutup kemungkinan dita-hun mendatang konser serupa akan digelar kembali.

Salah satu pengunjung, Rizki Dwisuda, beserta reka-nnya tampak girang melihat langsung penampilan grup

musik favoritnya. “Bagus dan terhibur, mu-

dah-mudahan tahun depan ada lagi konser serupa,” un-gkapnya dengan senyum. Ia mengaku puas dengan penampilan Yovie dan kawan-kawan. Apalagi visuallaser, pencahayaan, mix maping tiga dimensi memiliki sensasi tersendiri.

“Pokonya mulai panggung hingga artis top banget deh, maklumlah konser seperti jarang boleh dibilang langka di Pemangkat ini,” akunya.

Konser yang dijaga pihak kepolisian Polres Sambas dan Polsek Pemangkat, serta per-sonil Kompi Senapan B Yonif 641 ini berlangsung aman dan meriah. (har)

Tembang Romantis Sihir Pemangkat

Sambungan dari halaman 25

“Kalau ada orang yang me-nawarkan bisa meloloskan menjadi pegawai negeri jan-gan percaya,” ungkap Hasan Karman baru baru ini di rumah jabatannya menang-gapi maraknya isu calon PNS. Ia meminta kepada pelamar CPNS di Singkawang mematuhi aturan berlaku. Dengan mentaati aturan main sebagaiman ketentuan dan persyaratan yang telah diu-mumkan terkait penerimaan CPNS ini.

“Pede (percaya diri) sajalah ikuti tes, janganlag percaya dengan calo-calo itu,” tegas-nya kembali.

Apalagi, kata Hasan Kar-

man, pemkot sendiri tak bisa mengintervensi soal lolos atau tidaknya pelamar menjadi PNS. Pasalnya seluruh proses penilaian dan pengawan di lakukan perguruan tinggi ternama yakni Universitas Gajahmada Yogyakarta.

“Jadi kita tak bisa intervensi, apalagi dengan kecanggihan proses PNS yang dijalani tersebut, jadi cara-cara sep-erti itu bisa diminimalisir,” terangnya.

Ia mengaku tidak senang dengan cara-cara tak sehat seperti itu. Oleh sebab itu masyarakat dan pelamar diminta proaktif melaporkan seseorang atau calo yang bisa meloloskan pegawai kedi-rinya.

“Saya tak suka cara-cara seperti itu, kalau ada dan buk-tinya orang minta duitlah agar bisa lolos PNS, laporkan saja ke saya, akan ditindak sesuai hukum,” tegasnya.

Selain itu, orang nomor satu dijajaran eksekutif pemkot Singkawang ini memperin-gatkan jajarannya hati-hati dalam bertindak, dan tetap menjalankan tugas seba-gaiman mestinya. “Kalau ada PNS terlibat calo atau men-janjikan lolos jadi PNS lapor ke saya, akan saya periksa dengan bukti yang ada, kalau terbukti PNS bersangkutan bisa dipecat. Laporkan ke saya namanya siapa A,B,C kah,” tantang HK.

Pernyataan keras ini dilon-

tarkan dirinya, selain sebagai peringatan namun pembe-lajaran kepada masyarakat. Bahwa cara-cara tidak sehat tersebut melawan hukum dan mengganggu jalannya pemerintahan. Hal ini seba-gaimana semangat HK untuk menciptakan pemerintah ber-sih (Good Governance) demi peningkatan pelayanan prima kepada masyarakat.

Bagaimanapun, kata dia, langkah awal mewujudkan pemerintah bersih salah sa-tunya dari rekruitmen abdi Negara yang bersih, sehat dan kompetitif. “Mari kita ikuti aturan demi terlaksananya pemerintah bersih, jangan munggunakan cara cara tak sehat,” tandasnya. (har)

Laporkan Kalau Ada Calo PNS

Sambungan dari halaman 25

Ketapang. Penggunaan narko-tika dan obat-obat terlarang lainnya, lanjut Badya, adalah sangat merugikan. Diantaran-

ya ialah bisa menyebabkan penularan penyakit HIV/AIDS. Yakni penggunaan jar-um suntik secara bergantian.

“Dampak merugikan san-gatlah besar. Jika tak mau

merugi tinggalkan segera benda tersebut,” kata Badya Wijaya.

Ditambahkan Kapolres Ketapang, pencegahan pere-daran narkotika dan obat-obat

terlarang harus selalau didu-kung semua pihak, terutama seluruh masyarakat Ketapang. Nantinya, Kabupaten ini kede-pannya akan bersih dari peng-gunaan narkoba.(fah)

Masuk Lima Besar

Sambungan dari halaman 25

“Pemerintah tidak akan bisa tanpa ada pedagang, begitu juga pedagang tidak bisa berjalan sendiri tanpa kendali pemerintah daerah.

Karenanya, solusi tersebut harus membuka ruang bagi kedua pihak untuk saling menguntungkan satu sama lain,” tambahnya.

Jika sudah tercipta kon-disi harmonis tersebut semua

masalah akan bisa diselesai-kan dengan baik tanpa ada pihak yang merasa dirugikan. Jika sudah demikian pemban-gunan perekonomian daerah dari sektor perdagangan bisa lebih dikembangkan. (sgg)

Segera Diselesaikan

Sambungan dari halaman 32

hilang,” jelasnya.Menurut kapolres, aksi

pencurian sepeda motor bisa disebabkan beberapa hal di-antaranya parkir kendaraan ditempat yang tidak aman, kunci tertinggal di motor atau

terlalu lama di tempat parkir tanpa pengawasan. “Bahkan saya sangat menyayangkan ditempat yang ada petugas parkirnya malah sepeda motor bisa hilang,” ucapnya.

Dari itu menurut Firly, kesa-daran bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban di

lingkungannya masing-mas-ing tetap diperlukan. “Polisi selalu siap kapanpun mem-bantu masyarakat, patroli juga kita tingkatkan dan tentunya partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan ling-kungan sangat dibutuhkan,” tukasnya. (mus)

Warnet Ikut Jaga Keamanan

Sambungan dari halaman 32

di Kabupaten Ketapang. “Tetapi langsung ditindak-lanjuti dan setelah itu sampai sekarang sudah tidak ada lagi temuan kasus,” katanya.

Menurut dia, saat ini Ka-bupaten Ketapang dan Me-lawi yang sudah memiliki chek point khusus antisipasi rabies. “Karena kedua kabu-paten itu berbatasan dengan

Kalteng dan memiliki pintu masuk yang sering dilintasi masyarakat,” ucapnya.

Ia mengatakan, gubernur Kalbar juga sudah mengusul-kan agar pemerintah pusat memberikan status bebas rabies untuk Kalbar. “Sejak 2005 lalu tidak ada lagi temuan kasus dan yang terpenting adalah, menjaga dengan ketat lalu lintas hewan pembawa rabies dari berbagai pintu

masuk,” jelasnya.Menurutnya, untuk Kabu-

paten Sintang memang belum ada chek point yang dibuat di pintu perbatasan dengan Kalteng. “Sejauh ini, Ketapang dan Melawi yang perbatasan-nya terbuka, kalau Sintang masih belum terlalu terbuka, arus lalu lintas orang dan barang juga kurang sehingga belum di buat chek point,” imbuhnya. (mus)

Targetkan 70 Persen Vaksinasi Anjing 2011

Sambungan dari halaman 32

hak masyarakat. “Di Sintang ini hampir semua aset mau di dum. Baik rumah maupun kendaraan dinas. Mengapa tidak sekalian saja k bupati, ru-mah jabatan atau umah dinas ketua DPRD Sintang di dum saja,” kelakar Franseda.

Ia mengatakan, pelaksan-aan dum dengan harga murah dinilainya sangat menciderai rasa keadilan masyarakat. “Mengapa saya katakan de-mikian, karena ada pejabat yang melakukan dum aset pemerintah lebih dari satu. Akibatnya tentu saja terjadi pengurangan aset. Dan ketika ada pengadaan, mereka men-gajukan lagi. Sementara, kon-disi anggaran tak mengalami penambahan,” urainya.

Kapala Bagian Umum Set-

da Sintang Apolonaris Biong mengatakan, bahwa dum aset pemerintah daerah disesuai-kan dengan kondisi. Dum aset memang bisa dilakukan dalam jangka waktu yang telah diten-tukan, tetapi bukan sebuah keharusan. “Kendaraan di atas 5-8 tahun memang bisa di dum. Namun, dum aset bukan sebuah keharusan, karena harus melihat kepentingan or-ganisasi,” kata belum lama ini.

Pria yang juga Plt Asisten III Setda Sintang ini menu-turkan, bahwa aset yang di dum dengan pengadaan baru memang tak berimbang. Aki-batnya, pada tahun 2011 tak ada pengadaan baru karena minimnya anggaran. “Kalau suatu instansi tertentu ingin membuat pengadaan sendiri seperti kendaraan dinas, bisa saja langkah itu dilakukan.

Tentu dengan melihat alokasi anggaran yang mereka miliki dan kemanfaatan dari pen-gadaan kendaraan itu nanti-nya,” jelasnya.

Ada banyak hal yang bisa membuat pengajuan dum bisa di kalulkan. Salah satu-nya, kata dia, dengan melihat fungsi sosial dan juga balas budi pada pejabat tertentu atas pengabdian yang telah di-lakukan. Tetapi pertimbangan organisasi lebih penting.

“Bila pejabat tertentu telah mengabdi lama kemudian memasuki purna tugas, maka pengajuan dum kemungkinan mudah dikabulkan. Dalam pertimbangannya tentu harus melihat kebutuhan oragan-isasi atau pemerintah. Jan-gan sampai, dum membuat kekosongan pada kendaraan pejabat,” ulasnya.(zal)

Dewan Kriitisi Dum

hamdaN/poNtiaNakpoSt

BANGUNAN: Fisik bangunan perpustakaan DAK Pendidikan 2010 kabupaten Pontianak me-nyalahi draf yang diterbitkan. Kolong tidak ditutupi dengan batu kali termasuk tidak dilakukan penanaman cerocok.

BENGKAYANG-Melihat ran-cangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2011 terutama pada sisi pendapatan dan sisi belanja, berdampak pada terjadinya defisit sebesar Rp25 miliar lebih, ujar Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot, ketika me-nyampaikan nota pengantar tentang KUA dan PPAS APBD tahun 2011, di gedung dewan belum lama ini.

Menurut Gidot, sisi penda-

patan anggaran 2011 diang-garkan sebesar Rp463 miliar lebih. Pendapatan itu, kata dia, meliputi, pendapatan asli daerah (PAD)

“PAD dianggaran sebesar Rp8 miliar lebih,” kata dia. Se-lanjutnya, pendapatan yakni dana perimbangan. “Dana perimbangan melali dana bagi hasil pajak/bukan pajak, DAU dan DAK tahun 2011 dianggar-kan sebesar Rp428 miliar lebih,”

kata dia. Pendapatan lain-lain yang sah, juga menjadi sisi pendapatan yang dianggarkan sebesar Rp26 miliar. Sisi belanja, kata Gidot, dianggarkan sebesar Rp489 miliar lebih. Belanja itu dikelompokkan, yakni belanja tidak langsung.

“Kelompok belanja tak lang-sung tahun anggaran 2011 yang meliputi jenis belanja pegawai, bunga, subsidi, hibah, ban-tuan sosial, bagi hasil, bantuan

keuangan dan belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp263 miliar lebih,” kata mantan Wakil Bupati Bengkayang yang berpasangan dengan Jacobus Luna. Belanja tidak langsung, kata politisi Partai Demokrat ini, meliputi jenis belanja pegawai, belanja barang/jasa dan belanja modal dianggarkan sebesar Rp226 miliar lebih. Kesempatan itu, Gidot menyampaikan sisi pembiayaan daerah. (zrf)

Bengkayang Bakal Defisit Rp25 M

NGABANG – Camat Ng-abang, Julimus, Minggu (28/11) mengungkapkan bahwa di-rinya sangat menyambut baik dengan adanya pendataan yang dilakukan oleh pedagang seperti yang dikatakannya beberapa waktu lalu kepada media. Pendataan tersebut mesti dilengkapi dengan KTP, KK, jenis kegiatan dagang, maupun pemetaan lokasi mereka berjualan.

“Ini langkah yang baik agar bisa cepat diselesaikan secara bersama. Dan nantinya mereka akan ditempatkan pada tem-patnya sesuai dengan program yang telah direncanakan oleh bupati Landak,” katanya.

Julimus juga berpesan bah-wa kesannya selama ini pem-kab hanya menyiapkan bangu-nan kepada masyarakat. Lalu partisipasi masyarakat hanya sebatas menikmati, mereka tidak dibina untuk memelihara agar bangunan mereka bisa bertahan lama dan rapi.

“Pemkab bukan hanya memberikan fasilitas. Tetapi wajib memelihara fasilitas umum. Maksud saya agar pedagang juga ikut member-sihkan serta memelihara.

Dia mencontohkan jalan pasar Laut yang baru di aspal pada tahun 2008 yang lalu, saat ini sudah dalam kondisi rusak kembali. Jika pemahaman sudah sama, ada komitmen untuk memelihara fasilitas yang diberikan. Karena itu, hal-

hal yang belum tertib menurut perda harus ditertibkan agar bisa membuat landak menjadi lebih bermartabat.

“Jika tindakan kami dira-sakan kurang, kami terima kritikan untuk diperbaiki,” tegasnya.

Yang selama ini disoroti adalah pembuatan bagungan untuk berdagang yang menu-tup parit, akses jalan, maupun lokasi parkir dengan tidak ada ijin dan konfirmasi.

Akibatnya, pertama kumuh dan kedua jalan menjadi rusak. Kesannya jadi tidak menarik, ada rasa risih kalau orang luar datang.

Lebih lanjut ia mengung-kapkan bahwa penertiban bu-kan hanya bagi pedagang kecil tersebut, tetapi juga pemilik toko agar mau memperbaiki bangunannya sehingga lebih menarik termasuk kanopi yang melebihi ukuran.

“Kalau tidak dicat saya yang cat meskipun bukan profesional, kalau bisa me-nanam bunga agar indah, dan kalau ada jemuran harap ditertibkan agar nyaman mata memandangnya,” ungkapnya berkali-kali.

Hal seperti ini merupakan pembinaan dari sisi bentuk luar, pembinaan dari dalam juga akan dilakukan kepada pemilik toko seperti misalnya ada/tidaknya ijin, kesesuaian-nya, dan masih berlaku/tidak ijinnya. Ia juga mengungkap-

kan siap duduk satu meja pada besok (Senin, red) membahasa ini dengan pejabat terkait dan pedagang. Meski demikian Pedagang liar yang memiliki bangunan diatas parit, fasilitas umum maupun perparkiran semua akan ditertibkan secara bertahap.

Pihak pedagang saat dikon-firmasi menyerahkan sep-enuhnya kepada anggota de-wan yang telah mereka beri kepercayaan.

Jika memang dibutuhkan untuk hadir, pedagang siap untuk ikut duduk satu meja membicarakan solusinya.

“Yang terpenting adalah harapan dan aspirasi kami bisa disampaikan dalam fo-rum tersebut. Jika dibutuhkan kami siap datang besok (Senin, red) ke gedung dewan dengan data pedagang yang sudah terkumpul. Sejauh ini, jumlah pedagang validnya 89 orang terdiri dari pedagang pakaian asesoris, buah, mainan, dan minuman,” ujar koordinator PKL Pasar Ngabang, Imran kemarin. Sementara itu, kepala dinas koperasi, perindustrian, dan perdagangan kabupaten Landak, Marius mengungkap-kan pihaknya masih melaku-kan koordinasi dengan bupati. Rencananya para pedagang PKL sementara waktu akan direlokasikan ke pasar rakyat karena masih ada sebagian tempat yang masih kosong. (sgg)

Dukung Pendataan Pedagang

Page 32: Pontianak Post

SEKRETARIS Komisi C DPRD Kabupaten Sekadau Albertus Pinus, mengharapkan agar Dinas Kes-ehatan Kabupaten Sekadau dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2010 ini, memperioritaskan putra-putri asal Kabupaten Sekadau. Pasalnya, ketersedian Sumber Daya Manusia (SDM) tenaga medis seperti perawat dan bidan selain dokter sudah tersedia dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sekadau.

“Hal ini saya katakana, karena

pegawai negeri sipil yang cukup ser-ing tidak masuk dan malas tinggal di kampung atau daerah adalah, mereka yang bertugas di bidang kesehatan seperti bidan dan perawat,” kata Pinus kepada koran ini, kemarin.

“Penerimaan CPNS Dinkes perlu prioritas anak asal Sekadau, biar nilai mereka rendah yang penting etos kerja tinggi jangan sampai trima CPNS dari luar Sekadau. Sebab, postu kerab kali ditunggu kambing,” sidir Pinus.

Dikatakan legeslator PDIP ini keaktifan bidan dan perawat tempat

di mana dia bertugas selama ini, se-lalu menjadi keluhan masyarakat dan ketidak aktifan PNS terutama tenaga medis seperti bidan dan perawat yang selama ini menjadi masalah, harusnya menjadi pelajaran bagi dinas terkait, demi perbaikan kinerja kedepannya yang lebih baik.

“Jangan hanya gara-gara satu atau dua orang Dinkes Sekadau menjadi tidak baik, lantas untuk apa terima CPNS seperti itu, hanya mengece-wakan masyarakat dan pemerintah,” tukasnya.(nie)

PUTUSSIBAU--Salah satu sektor yang menjadi unggulan untuk meningkatkan Pendapa-tan Asli Daerah (PAD) adalah pariwisata. Mengingat Kapuas Hulu memiliki potensi wisata alam dan budaya yang sangat beragam. Namun untuk men-dukung semua itu, harus segera dibenahi infrastruktur daerah yang ada.

“Pemkab Kapuas Hulu sudah harus memikirkan pembena-han tersebut. Terutama mulai dari jalan, sarana prasaran pendukung dan pengelolaan pariwisata yang profesional,” ungkap anggota Komisi B DPRD Kapuas Hulu Baco Maiwa.

Menurut dia, apabila jalan dan fasilitas lainnya telah me-madai dipastikan para investor dan turis akan berdatangan ke Bumi Uncak Kapuas ini. Me-mang mendatangkan wisatawan dalam jangka pendek belum memberikan kontribusi maksi-mal. Akan tetapi dalam jangka panjang, dipastikan sektor ini bias menyumbangkan PAD bagi daerah, sehingga diperlukan program jangka panjang yang didukung dengan infrastruktur yang ada.

Paling tidak, kata Baco, lang-kah awal dukungan untuk itu sudah ada dengan dibukanya Pos Lintas Batas (PLB). Pos yang

berada di Badau ini bisa menjadi pintu masuk. Terlebih wisata yang potensial juga berada di beberapa kawasan di jalur utara Kapuas Hulu.

Hal senada juga diungkapkan Cosmas Priya Utama, anggota DPRD Kapuas Hulu. Untuk menarik investor, yang paling utama dibenahi adalah jalan. “Enggannya wisatawan masuk juga dipengaruhi akses kita yang sulit. Terutama ruas jalan yang ada kondisinya rusak parah,” ungkapnya.

Padahal disatu sisi, kekayaan alam yang dimiliki oleh Kapuas Hulu tidak kalah dengan keka-yaan yang dimiliki oleh daerah

lain. Contohnya adalah dua buah

Taman Nasional, yaitu TNBK dan TNDS yang habitatnya terlengkap di dunia. Apabila hal potensi ini digarap dengan serius oleh pemerintah daerah, tidak menutup kemungkinan PAD akan meningkat.

Untuk itu, diperlukan sinergi antarpihak guna mengatasi per-masalahan tersebut. Sehingga pemerintah kabupaten dapat menggenjot pariwisata daerah untuk diangkat dan dipro-mosikan. Potensi yang satu ini benar-benar memberikan kontribusi nyata bagi pemban-gunan daerah. (wank)

MENINGKATNYA aksi pencurian motor di Sintang sebulan terakhir membuat Polres

Sintang harus bekerja ekstra, berbagai lang-kah antisipasi dilaku-kan, salah satunya mengingatkan warnet agar tidak beroperasi hingga larut malam.

“Surat imbauan sudah saya sampai-kan, paling tidak pu-kul 24.00 sudah tu-tup terutama untuk membatasi anak-anak sekolah,” jelas Kapol-res Sintang AKBP Firly

Ruspang Samosir, belumlama ini.Ia mengatakan, memang ada warnet yang

tetap buka melebihi jam tersebut, namun pin-tunya sudah dirapatkan sehingga seolah-olah sudah tutup. “Tentunya yang seperti itu juga akan kami ingatkan kembali, bisa saja lewat razia,” jelasnya.

Firly mengakui, memang sebulan terakhir intensitas pencurian sepeda motor di Sintang mengalami peningkatan. “Warnet adalah salah satu tempat yang rawan pencurian sepeda motor karena pemilik motor asyik bermain berjam-jam, sementara motornya kurang terawasi,” ujarnya.

Makanya, kata dia, pengelola warnet juga paling tidak bisa turut membantu polisi men-gawasi agar tidak ada tindak pidana pencurian motor di wilayahnya masing-masing. “Jaga kendaraan pengunjung warnet agar tidak

SUDAH sejak lama, kebijakan memper-anjang pensiun PNS di lingkungan Pemkab

Sanggau menjadi so-rotan masyarakat. Kar-enanya, diminta dikaji dan ditinjau ulang soal perpanjangan masa pensiun tersebut, kar-ena bepotensi meng-hambat gerbong karier PNS lainnya.

A ng g o t a D PR D Sanggau Didi Fachriadi dari Fraksi Amanat Nurani Rakyat Indo-nesia (ANRI) juga me-nyoroti soal itu. Bahkan

disampaikan pula oleh fraksi ini pada penyampa-ian Pendapat Akhir (PA) pada sidang paripurna APBD Perubahan 22 November 2010 lalu. Saat itu Didi sebagai juru bicara (jubir) fraksi dan me-nyampaikan kritikan itu dihadapan forum resmi yang dihadiri oleh eksekutif, dan legislatif.

“Dengan memperpanjang masa pensiun seorang PNS, maka bisa menghambat gerbong karier PNS lain yang menunggu. Untuk itu pent-ing kiranya untuk dilakukan peninjauan dan pengkajian ulang,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Sanggau H Setiman H Sudin pernah memberi signal tidak akan dikab-ulkan permohonan perpanjangan masa persiun, khususnya bagi para pejabat yang sebelumnya telah diperpanjang masa pensiunnya. Dikata-kan Setiman, sudah tidak ada lagi kesempatan diperpanjang lagi.“Untuk memperpanjang masa pensiun seseorang pejabat sudah ada aturannya yang jelas. Karenanya memperpanjang masa pensiun harus mengacu kepada aturan yang ada,” katanya belum lama ini.(nto)

SINTANG--Meskipun hingga saat ini Sintang masih bebas dari penyakit rabies, Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sintang berencana pada 2011 mendatang, paling tidak 70 persen anjing di perbatasan Kalteng diberi vaksin.

“Sejauh ini memang kita masih bebas penyakit rabies, namun untuk langkah antisipasi karena kita berbatasan dengan provinsi yang masih positif rabies, maka

vaksinasi terhadap anjing akan kami lakukan,” kata Wiryono, kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Peterna-kan dan Perikanan Kabupaten Sintang, Minggu (28/11) di Sintang.

Ia mengatakan, saat ini di Kecama-tan Serawai dan Kecamatan Ambalau sudah ditempatkan dua orang petugas pengendali penyakit rabies, yang ber-tugas memantau pergerakan orang dan hewan anjing yang merupakan pembawa

rabies.Petugas yang ditempatkan, menurut

dia, terus melakukan upaya pencega-han agar rabies tidak masuk ke wilayah Sintang. “Petugas kita sigap, karena jika ada temuan akan langsung diantisipasi,” terangnya.

Sejauh ini, kata Wiryono, aktivitas petugas yang ditempatkan menyeluruh pada dua kecamatan tersebut, sehingga kedepannya akan diupayakan ada po

chek point di daerah sempadan tersebut. “Memang batas kita itu dipisahkan gu-nung dan bukit, namun masih ada jalan untuk lalu lintas masyarakat sehingga bisa saja nanti kita buat chek point di wilayah tersebut,” tukasnya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kalbar Mugiyono mengatakan, memang tahun 2005 ada temuan penyakit rabies

pro-kalbarPontianak Post32 Senin 29 November 2010

SANGGAU

SINTANGWarnet Ikut

Jaga Keamanan

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Firly Ruspang S

Didi Fachriadi

PNS Pensiun jangan Diperpanjang

FOTO YUSRIZAL

BERTAHAN HIDUP: Untuk menyambung hidup, sejumlah warga di Kabupaten Sintang rela menjadi pemu-lung barang bekas. Tampak pada foto, pemulung sedang menarik gerobak sarat dengan barang bekas.

Cegah Rabies di Sintang

Tingkatkan Infrastruktur Pendukung Pariwisata

Dinkes Diminta Perioritas Anak Daerah

SINTANG--Walapun diperbolehkan oleh perangkat aturan yang ada, pelaksanaan dum di Kabupaten Sintang mengundang kritik dari anggota DPRD Sintang. Terlebih, dum yang dilaku-kan itu, kerapkali dibayar dengan harga yang relatif murah.

“Jangan asal dum, kar-ena dengan dum itu akan membuat aset semakin berkurang,” kata Ginidie, anggota Komisi I DPRD Sintang, belum lama ini.

Dengan adanya kondisi ini, kata politisi PKPB ini, perlu kiranya aturan yang mengatur soal pelaksana-an dum dilakukan revisi. “Bila kebanyakan aset di dum dengan harga murah, sementara pengadaan-nya memakan dana yang tak sedikit. Ada baiknya, aset pemerintah dipakai sampai selesai dan kalau-pun rusak di perbaiki. Jangan kerusakan itu jadi alasan untuk melaksanakan dum,” tandasnya.

Anggota Komisi II DPRD Sintang Franseda men-gatakan, bahwa aset pemerintah di lego dengan harga murah, dinilainya sebagai perampasan

Dewan Kritisi Dum

Targetkan 70 Persen Vaksinasi Anjing 2011

Baco Maiwa

Franseda