Pontianak Post

32
Bapak Tionghoa Kerdilkan Gus Dur Eceran Rp. 2.500 PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 Senin 4 Januari 2010 M / 18 Muharram 1431 H Pontianak Post Awalnya Tak Khawatir karena Pernah Tertabrak Mobil Yulistyo Pratomo, Jakarta Karena kurangnya pen- gawasan orang tua saat bermain, nyawa Daniel Yohanes melayang set- elah terjatuh dari lantai empat Rumah Susun Petamburan, Jakarta Pusat. Bagaimana itu bisa terjadi? Daniel Yohanes; Bocah Empat Tahun yang Terjatuh dari Lantai IV Rusun Jakarta Pusat Ke Halaman 7 kolom 1 TAWA ceria bocah Daniel Yohanes hilang sudah dari keluarga Adila Rahma. Tubuh bocah empat tahun itu kemarin terbujur kaku setelah terjatuh dari lantai IV Rusun Petamburan sehari sebelumnya. Kemarin sang ibu, Adila Rahma, hanya bisa merat- api kepergian anak keduan- ya tersebut. Selama proses pemakaman kemarin, tak henti-hentinya dia menjerit. Beberapa kali dia meronta dan ingin berlari memeluk tubuh anaknya yang terbu- jur di peti jenazah. Daniel jatuh dari lantai empat rusun yang menjadi tempat tinggal keluarga Adila, Sabtu sore (2/1). Ke- tika itu, dia sedang bermain dengan teman-temannya sesama penghuni rusun. Mereka bercanda dengan berloncatan di atas sofa yang ada di dekat pagar Ke Halaman 11 kolom 5 SALAH seorang selebriti wa- nita yang menekuni hobi selam adalah Putri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata. Bagi dia, selam bukan sekadar hobi yang sangat disukai. Lewat hobi yang cukup berisiko itu, aktris sekaligus model tersebut ingin melestarikan terumbu karang di JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kehilangan salah seorang pimpinan. Wakil Ketua DPR Marwoto Mitrohardjono meninggal dunia dalam usia 65 tahun akibat komplikasi. Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mening- gal kemarin (3/1) di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta, pukul 15.30. ’’Almarhum tiga hari dirawat di sini (RS MMC Kuningan) akibat sakit gin- jal. Beliau meninggal setelah melakukan cuci darah,’’kata Hamdan, salah seorang kerabat Marwoto, di RS MMC kemarin. Marwoto lahir di Klaten, Jawa Tengah, 23 Juni 1944. Almarhum meninggalkan istri, Nurul Leily Marwoto, 11:48 17:53 15:14 19:07 04:21 Indo Pos Photo SEDIH: Adila Rahma (kiri) ibu Daniel Yohanes. Daniel Yohanes PONTIANAK --Wacana menganugrahkan Alm KH Ab- durrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Bapak Tionghoa tidak mendapatkan sinyal positif dari beberapa warga Tionghoa di Kalbar. ”Jangan jadi Bapak Tionghoa, Gus Dur jauh lebih cocok jadi Bapak Bangsa atau Bapak Pluralisme. Karena beliau sudah mengayomi semua elemen masyarakat di Indonesia,” kata Sakandi Talok, ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indo- nesia Komda Kalbar dihubungi JAKARTA--Nasib 17 warga Indonesia (WNI) yang menjadi sandera atau korban pembajakan para perompak Somalia di perairan Teluk Aden, Jumat lalu (1/1), masih terkatung-katung hingga kemarin (3/1). Pasalnya, pemerintah belum menemukan solusi untuk mengatasi krisis penyanderaan tanker M.T. Pramoni berbendera Singapura itu. Departemen Luar Negeri (Deplu) Indonesia masih mengumpulkan data dan fakta lebih akurat terkait keberadaan anak buah kapal (ABK) berkebangsaan Indonesia itu. Muhammad Iqbal/Satelit News PULANG: Enam ABK yang berhasil dibebaskan para perompak Somalia disambut histeris keluarga saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (3/1). Mereka dibebaskan setelah pihak perusahaan kapal Kota Wajar (Singapore) membayar tebusan Rp3 miliar. Sandera WNI Terkatung di Somalia Enam ABK Indonesia Pulang setelah Bayar Tebusan Rp3 Miliar Ke Halaman 7 kolom 1 Ke Halaman 7 kolom 1 Minggu (3/1) malam. Gus Dur lebih luas di mata warga Indonesia. Disamping itu, Sakandi menyampaikan, dari pandangan beberapa tokoh Khonghucu akan memasuk- kan hari wafat Gus Dur dalam penanggalan Khonghucu. ”Ini wacana intern Matakin untuk orang yang sangat kami hor- mati,” ujarnya. Secara pribadi, ia mewakili umat Khonghucu Kalbar me- nyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Gus Dur. Gus Dur berjasa besar bagi mereka. Keppres 6 tahun 2000 diibaratkan sebagai donor SBY Setuju Gus Dur Pahlawan Nasional Wanita-Wanita Penyelam Di Bawah Air, Ada Ide Kreatif Aktivitas menyelam biasanya menjadi wilayah lelaki. Tapi, para wanita ini sangat biasa dengan menyelam. Ada yang karena pekerjaan, tapi ada juga yang hobi berat. Indonesia. Menurut wanita 25 tahun itu kondisi terumbu karang di In- donesia cukup memprihatinkan. Padahal, hamparan terumbu karang Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. ”Hanya sekitar 30 persen kondisi terumbu Ke Halaman 7 kolom 5 BERLIN – Musim dingin dan badai salju di Eropa kembali membawa korban. Sebuah pesawat jet celaka kemarin (3/1) saat lepas landas (take off) di Bandara Dortmund dalam penerbangan menuju Las Palmas, Kepulauan Canary, Spanyol. Seluruh penumpang dan awak pesawat selamat. Tidak ada yang terluka. Saat itu, pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Air Berlin mulai terbang dengan membawa 165 penumpang dan enam awak. ’’Pilot lalu memutuskan untuk membatalkan take off karena adanya masalah teknis yang masih dalam pemeriksaan,’’ kata Diane Daedelow, juru bicara Air Berlin. Pilot sebetulnya sudah mengerem pesa- wat secara optimal. Tetapi, karena kondisi cuaca yang bersalju, pesawat akhirnya keluar landasan dan nyungsep. Hidung pesawat menancap di pinggir runway dengan kondisi sebagian tertutup salju. ’’Kombinasi cuaca bersalju dan ke- cepatan ketika lepas landas membuat pesawat tergelincir keluar dari landasan,’’ tutur Daedelow. Tetapi, dia memastikan tidak diperlukan evakuasi darurat karena pesawat masih utuh. Selain itu, tidak ada penumpang dan awak yang terluka. Mereka meninggalkan pesawat melalui anak tangga. Batal Take Off, Pesawat Celaka SETAHUN terakhir, wajah model dan aktris cantik Nova Eliza jarang terlihat di layar kaca. Wanita kela- hiran Aceh, 4 Juni 1980, itu rupanya lebih asyik mengurus buah hatinya, Naima Malinka, yang genap satu tahun pada 26 Desember lalu. ’’Jadi ibu tidak mudah. Mengurus bayi itu capek. Tapi, buat aku justru di situ- lah letak nikmatnya. Walau susah, kalau kita nikmati, jadi tera- sa nikmat. Capek-nya juga hilang,’’ujar istri sutradara Mirwan Suwarso itu, lantas tersenyum. Bintang film Su- sahnya Jadi Perawan itu membantah bah- wa sang suamilah yang mendesak dirinya untuk fokus mengurus anak dan meninggalkan karir di dunia entertainment. SELEBRITAS Nova Eliza Nikmati Urus Anak AFP Photo NYUNGSEP: Pesawat Boeing 737 milik maskapai Air Berlin nyungsep di runway setelah membatalkan tafe off akibat bandara bersalju. Ke Halaman 7 kolom 5 Ke Halaman 7 kolom 5 Ke Halaman 7 kolom 5 Marwoto Wakil Ketua DPR Marwoto Wafat AFP MENYELAM: Nadine Chandrawinata

description

4 Januari 2010

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

BapakTionghoa KerdilkanGus Dur

Eceran Rp. 2.500PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

Senin 4 Januari 2010 M / 18 Muharram 1431 H

Pontianak Post

Awalnya Tak Khawatir karena Pernah Tertabrak Mobil

Yulistyo Pratomo, Jakarta

Karena kurangnya pen-gawasan orang tua saat bermain, nyawa Daniel Yohanes melayang set-elah terjatuh dari lantai

empat Rumah Susun Petamburan, Jakarta Pusat. Bagaimana itu

bisa terjadi?

Daniel Yohanes; Bocah Empat Tahun yang Terjatuh dari Lantai IV Rusun Jakarta Pusat

Ke Halaman 7 kolom 1

TAWA ceria bocah Daniel Yohanes hilang sudah dari keluarga Adila Rahma. Tubuh bocah empat tahun itu kemarin

terbujur kaku setelah terjatuh dari lantai IV Rusun Petamburan sehari sebelumnya.

Kemarin sang ibu, Adila Rahma, hanya bisa merat-api kepergian anak keduan-ya tersebut. Selama proses pemakaman kemarin, tak henti-hentinya dia menjerit. Beberapa kali dia meronta dan ingin berlari memeluk tubuh anaknya yang terbu-jur di peti jenazah.

Daniel jatuh dari lantai empat rusun yang menjadi tempat tinggal keluarga Adila, Sabtu sore (2/1). Ke-

tika itu, dia sedang bermain dengan teman-temannya sesama penghuni rusun. Mereka bercanda dengan berloncatan di atas sofa yang ada di dekat pagar

Ke Halaman 11 kolom 5

SALAH seorang selebriti wa-nita yang menekuni hobi selam adalah Putri Indonesia 2005, Nadine Chandrawinata. Bagi dia, selam bukan sekadar hobi yang sangat disukai. Lewat hobi yang cukup berisiko itu, aktris sekaligus model tersebut ingin melestarikan terumbu karang di

JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) kehilangan salah seorang pimpinan. Wakil Ketua DPR

Marwoto Mitrohardjono meninggal dunia dalam usia 65 tahun akibat komplikasi. Politikus dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu mening-gal kemarin (3/1) di Rumah Sakit MMC Kuningan, Jakarta, pukul 15.30.

’’Almarhum tiga hari dirawat di sini (RS MMC Kuningan) akibat sakit gin-jal. Beliau meninggal setelah melakukan cuci darah,’’ kata Hamdan, salah seorang

kerabat Marwoto, di RS MMC kemarin. Marwoto lahir di Klaten, Jawa Tengah, 23 Juni 1944.

Almarhum meninggalkan istri, Nurul Leily Marwoto,

11:48 17:5315:14 19:07 04:21

Indo Pos Photo

SEDIH: Adila Rahma (kiri) ibu Daniel Yohanes.

Daniel Yohanes

PONTIANAK--Wacana menganugrahkan Alm KH Ab-durrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Bapak Tionghoa tidak mendapatkan sinyal positif dari beberapa warga Tionghoa di Kalbar. ”Jangan jadi Bapak Tionghoa, Gus Dur jauh lebih cocok jadi Bapak Bangsa atau Bapak Pluralisme. Karena beliau sudah mengayomi semua elemen masyarakat di Indonesia,” kata Sakandi Talok, ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indo-nesia Komda Kalbar dihubungi

JAKARTA--Nasib 17 warga Indonesia (WNI) yang menjadi sandera atau korban pembajakan para perompak Somalia di perairan Teluk Aden, Jumat lalu (1/1), masih terkatung-katung hingga kemarin (3/1). Pasalnya, pemerintah belum menemukan solusi untuk mengatasi krisis penyanderaan tanker M.T. Pramoni

berbendera Singapura itu. Departemen Luar Negeri (Deplu) Indonesia masih

mengumpulkan data dan fakta lebih akurat terkait keberadaan anak buah kapal (ABK) berkebangsaan Indonesia itu.

Muhammad Iqbal/Satelit News

PULANG: Enam ABK yang berhasil dibebaskan para perompak Somalia disambut histeris keluarga saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (3/1). Mereka dibebaskan setelah pihak perusahaan kapal Kota Wajar (Singapore) membayar tebusan Rp3 miliar.

Sandera WNI Terkatung di SomaliaEnam ABK Indonesia Pulang setelah Bayar Tebusan Rp3 Miliar

Ke Halaman 7 kolom 1

Ke Halaman 7 kolom 1

Minggu (3/1) malam.Gus Dur lebih luas di mata

warga Indonesia. Disamping itu, Sakandi menyampaikan, dari pandangan beberapa tokoh Khonghucu akan memasuk-kan hari wafat Gus Dur dalam penanggalan Khonghucu. ”Ini wacana intern Matakin untuk orang yang sangat kami hor-mati,” ujarnya.

Secara pribadi, ia mewakili umat Khonghucu Kalbar me-nyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas wafatnya Gus Dur. Gus Dur berjasa besar bagi mereka. Keppres 6 tahun 2000 diibaratkan sebagai donor

SBY Setuju Gus Dur Pahlawan Nasional

Wanita-Wanita Penyelam

Di Bawah Air, Ada Ide Kreatif

Aktivitas menyelam biasanya menjadi wilayah lelaki. Tapi, para wanita ini sangat biasa

dengan menyelam. Ada yang karena pekerjaan, tapi ada

juga yang hobi berat.

Indonesia.Menurut wanita 25 tahun itu

kondisi terumbu karang di In-donesia cukup memprihatinkan. Padahal, hamparan terumbu karang Indonesia merupakan yang terbesar di dunia. ”Hanya sekitar 30 persen kondisi terumbu

Ke Halaman 7 kolom 5

BERLIN – Musim dingin dan badai salju di Eropa kembali membawa korban. Sebuah pesawat jet celaka kemarin (3/1) saat lepas landas (take off) di Bandara Dortmund dalam penerbangan menuju Las Palmas, Kepulauan Canary, Spanyol. Seluruh penumpang dan awak pesawat selamat. Tidak ada yang terluka.

Saat itu, pesawat Boeing 737-800 milik maskapai Air Berlin mulai terbang dengan membawa 165 penumpang dan enam awak. ’’Pilot lalu memutuskan untuk membatalkan take off karena adanya masalah teknis yang masih dalam pemeriksaan,’’ kata Diane Daedelow, juru bicara Air Berlin.

Pilot sebetulnya sudah mengerem pesa-wat secara optimal. Tetapi, karena kondisi cuaca yang bersalju, pesawat akhirnya keluar landasan dan nyungsep. Hidung pesawat menancap di pinggir runway dengan kondisi sebagian tertutup salju.

’’Kombinasi cuaca bersalju dan ke-cepatan ketika lepas landas membuat

pesawat tergelincir keluar dari landasan,’’ tutur Daedelow. Tetapi, dia memastikan tidak diperlukan evakuasi darurat karena pesawat masih utuh.

Selain itu, tidak ada penumpang dan awak yang terluka. Mereka meninggalkan pesawat melalui anak tangga.

Batal Take Off, Pesawat Celaka

SETAHUN terakhir, wajah model dan aktris cantik Nova Eliza jarang terlihat di layar kaca. Wanita kela-

hiran Aceh, 4 Juni 1980, itu rupanya lebih asyik mengurus buah hatinya, Naima Malinka, yang genap satu tahun pada 26 Desember lalu.

’’Jadi ibu tidak mudah. Mengurus bayi itu capek. Tapi, buat aku justru di situ-lah letak nikmatnya. Walau susah, kalau kita nikmati, jadi tera-sa nikmat. Capek-nya juga hilang,’’ ujar istri sutradara Mirwan Suwarso itu, lantas tersenyum.

Bintang film Su-sahnya Jadi Perawan itu membantah bah-wa sang suamilah

yang mendesak dirinya untuk fokus mengurus anak dan meninggalkan karir di dunia entertainment.

SELEBRITAS

Nova Eliza

Nikmati Urus Anak

AFP Photo

NYUNGSEP: Pesawat Boeing 737 milik maskapai Air Berlin nyungsep di runway setelah membatalkan tafe off akibat bandara bersalju.

Ke Halaman 7 kolom 5

Ke Halaman 7 kolom 5

Ke Halaman 7 kolom 5

Marwoto

Wakil Ketua DPR Marwoto Wafat

AFP

MENYELAM: Nadine Chandrawinata

Page 2: Pontianak Post

INTERNASIONAL Pontianak Post Senin 4 Januari 20102

ingin pasang iklan di...Pontianak PostCall aja...disini...

735071Gedung GRAHAPENA Lt.2

Jl. Gajahmada No. 2Pontianak

KAMI SIAP DATANG

Longsor Brazil, 64 TewasANGRA DOS REIS — Putra

Presiden Prancis Sarkozy, Pierre Sarkozy, lolos dari maut. Pria 24 tahun itu berhasil menyelamat-kan diri dari bencana longsor di Pulau Pig yang terletak di tepi pantai Rio de Janeiro, Brazil, pada 2 Januari lalu. Total korban tewas akibat bencana tersebut hingga kemarin (3/1) mencapai 64 orang.

Pierre berada di tempat itu untuk menikmati liburan tahun baru bersama beberapa teman di rumah Ivo Pitanguy. Pitanguy adalah multibilioner dan seorang dokter operasi plastik ternama. Carla Bruni, ibu tiri Pierre, adalah salah satu pasiennya.

“Mereka (Pierre dan teman-temannya, Red) bisa melihat banjir lumpur dari jendela dan mendengar suara menakutkan. Untunglah mereka bisa melari-kan diri. Mereka bertahan dan petugas penyelamat akhirnya menyelamatkan mereka ketika semuanya telah mereda. Itu adalah pengalaman mengeri-kan,” papar sumber diplomatik di Paris seperti dilansir Daily

Mail kemarin (3/1).Bencana itu turut mengubur

tiga rumah dan hotel mewah yang penuh dengan tamu. Ketika longsor terjadi, Pierre yang ber-profesi sebagai produser musik rap tersebut, sedang berada di vila milik Pitanguy yang be-rada di wilayah resort Pousada Sankay. Pierre dan saudaranya, Jean, 23 adalah putra Sarkozy dari hasil perkawinannya den-gan Marie Dominique Culioli. Pierre yang juga dikenal sebagai playboy di wilayah Paris dan Riviera dilaporkan akan kem-bali ke Paris minggu depan.

“Seperti ayah lainnya, Presi-den amat mengkhawatirkan pu-tranya. Karena itu, dia (Sarkozy) sangat bahagia begitu men-dengar putranya selamat dan dalam keadaan baik-baik saja,” ungkap sumber tadi. Berita mengenai keselamatan Pierre diterima Sarkozy ketika dia baru saja kembali dari liburan di Maroko bersama sang istri, Carla Bruni.

Banjir lumpur itu menyapu wilayah sekitar resort Pousada Sankay hingga sepanjang 274 meter. Setidaknya dua anak menjadi korban di kawasan Pousada Sankay. Hotel Sankay yang berada di kawasan itu juga

tak luput dari bencana. Hotel yang berada di sisi pintu

masuk Pantai Bananal itu dapat menampung hingga 50 tamu, termasuk anak-anak. Letaknya berada di tengah hutan dengan dikelilingi bukit. Sementara itu di wilayah lain dekat Rio de Janeiro, setidaknya 30 orang turut menjadi korban.

Korban tewas juga terdapat di Hotel Ilha Grande, resort di barat daya Rio de Janeiro. Total ada 28 korban tewas serta 6 orang terluka di tempat tersebut. Banjir lumpur juga menyapu wilayah di dekat Kota Angra dos Reis di selatan Rio de Janeiro dengan 13 korban tewas. Kota itu berada di sisi Kota Ilha Grande Bay, sekitar 150 kilometer sebelah selatan Rio de Janeiro. Seluruh korban itu termasuk dalam total 64 korban tewas tadi. Setidaknya 4 ribu penduduk telah mengungsi.

“Suara itu (kilat besar yang tak berhenti) memekakkan telinga. Saya tak pernah men-dengar suara seperti itu sebe-lumnya,” tutur Felipe Gomes Martins, tamu yang tinggal di hotel seberang Hotel Sankay kepada website G1 seperti dikutip AFP. “Banyak tanah, lumpur, dan pohon tumbang

melumatkan apa saja yang ada,” aku Martins, 32. Saat itu dia bersama ayahnya berusaha me-nyelamatkan sebanyak 60 orang di area tanah longsor. Laporan itu juga dibenarkan oleh Deputi Gubernur Rio, Luiz Fernando Pezao kepada radio CBN.

Operasi penyelamatan diper-kirakan berlanjut hingga 48 jam ke depan. Sebagian besar jasad ditemukan di tanah. Hanya ada tiga jasad yang ditarik dari laut. Tim penyelamat yang terdiri dari 100 petugas plus pemadam kebakaran beserta anjing pe-nyelamat mempercepat operasi penyelamatan. Meski demikian petugas pesimis dapat menemu-kan korban selamat lainnya.

“Seluruh area amat berbahaya dan terancam longsor baru. Kami tak bisa menggunakan peralatan berat karena berisiko mendatangkan longsor baru,” papar komandan Departemen Petugas Pemadam kebakaran Pedro Machado kepada Globo News.

Bencana longsor memang rawan terjadi di kawasan Angra dos Reis. Sebab, berada di atas tanah yang tak stabil. Kota itu juga merupakan tempat kom-pleks nuklir Almirante ‘varo Alberto. (war/ttg)

Putera SarkozyLolos dari Maut

SYDNEY — Bulan purnama tambahan (second full moon) alias blue moon akhir tahun lalu mendatangkan keberuntungan bagi Mawson’s Huts Founda-tion. Cahaya maksimal bulan dan air laut yang surut membuat sekelompok penjelajah Austra-lia sukses menemukan bangkai pesawat terbang kuno milik mendiang Douglas Mawson.

Kemarin (4/1), media Austra-lia memublikasikan penemuan bersejarah yang terjadi pada tahun baru lalu tersebut. “Ke-suksesan penemuan ini satu banding satu juta di Antartika,” ujar pakar konservasi alam Aus-tralia, David Jensen, seperti di-lansir Agence France-Presse.

Sejak monoplane Mawson

terkubur es pada 1975, yayasan yang sengaja didirikan untuk meneruskan eksplorasi tokoh konservasi Antartika itu sudah tiga kali menerjunkan tim penjelajah ke lokasi jatuhnya pesawat.

Selain blue moon dan su-rutnya air laut, Jensen juga menyebut pencairan es global sebagai salah satu faktor pen-dukung. “Saat itu, salah seorang anggota tim kami kebetulan sedang mengamat-amati sekitar pelabuhan. Secara tidak sen-gaja, dia melihat logam yang tertimbun bebatuan di dalam lautan beku itu,” paparnya.

Menurut dia, reruntuhan pesawat Mawson itu terpen-dam beberapa centimeter dari

permukaan air. Tapi, saat itu, ketinggian air di Cape Denison sedang mencapai titik teren-dahnya.

Tanpa menunggu lama, tim ketiga Mawson’s Hut Foundation segera melakukan pengeboran skala besar untuk menembus tebalnya lapisan es Antartika tersebut. Meski selalu dilengkapi dengan sejumlah piranti canggih, termasuk alat pencitraan magnetis, Jensen mengatakan bahwa pengangka-tan bangkai pesawat dari lautan beku bukan hal mudah. “Suhu udara di luar jauh di bawah nol derajat selsius dan kecepatan angin mencapai 80 kilometer per jam,” katanya.

Kendati demikian, berkat

semangat tinggi tim eksplorasi Australia tersebut, sebagian badan pesawat Mawson bisa dibebaskan dari es. Diperkira-kan akhir Januari nanti, bangkai pesawat yang diterbangkan Mawson ke Antartika pada 1911 itu sudah bisa diangkat seluruhnya. “Bagian yang kami temukan itu jelas bangkai pesawat milik Mawson yang di-julukinya air tractor. Itu adalah bagian kecil dari sejarah awal penerbangan,” ungkap Jensen.

Pesawat yang diawaki Maw-son dan seorang pilot itu meru-pakan kapal terbang pertama buatan Vickers. Pesawat Inggris itu sengaja dibawa Mawson ke Antartika untuk didaratkan di atas lapisan es. (hep/ttg)

Hilang di Antartika Sejak 1911, Akhirnya Ditemukan

REUTERS/Bruno Domingos

BAWA MAYAT: Tim penyelamat memopong mayat yang mereka temukan keluar dari daerah yang terkena dampak banjir lumpur di dekat hotel di Sankay Angra dos Reis, Rio de Janeiro, 2 Januari lalu. Tanah longsor dan banjir menewaskan sedikitnya 60 orang di kota tersebut.

LONDON — Moutassim Khadafi, 33, kembali memper-malukan sang ayah, Moammar Khadafi. Tepat pada Natal lalu dia digiring ke kantor kepolisian di London pusat. Putra Khadafi yang terkenal playboy ini ditahan dengan tuduhan telah memukul istrinya, Aline Skaf, 29, hingga hidungnya patah di Hotel Claridge.

“Saya bisa melihat wanita di dalam ruangan itu. Dia terlihat amat buruk. Dia mengeluarkan banyak darah dari hidung dan wajahnya. Hidungnya jelas-jelas patah dan sepertinya mem-butuhkan operasi,” aku seorang saksi yang juga merupakan tamu hotel itu seperti dikutip Daily Mail kemarin (30/12).

Moutassim sempat ditahan di kantor kepolisian, meski akhirnya dia bisa keluar set-elah menghubungi Kedutaan Besar Libya di Inggris. Polisi melepaskannya setelah Moutas-sim mengaku memiliki hak imunitas.

Di tempat terpisah, istrinya yang juga seorang model dibawa ke rumah sakit di London untuk mendapatkan pengobatan. Perempuan yang fasih berbicara bahasa Prancis dan Arab itu mengaku insiden yang menimpanya hanyalah sebuah kecelakaan karena dia terjatuh.

Sedianya pasangan Moutas-sim-Skaf hendak tinggal di hotel yang menjadi favorit

keluarga mereka itu hingga Januari. Tetapi mereka langsung keluar setelah kejadian berdarah tersebut.

Saat kejadian, pihak hotel sempat menghubungi aparat keamanan pada pukul 1.30 dinihari.

Bermula ketika staf hotel mendengar suara jeritan se-orang wanita yang meminta tolong. Suara itu diduga be-rasal dari kamar mewah ber-tarif GBP4 ribu (Rp59,9 juta) per malam yang ditinggali Moutassim dan istrinya. Saat tiba di lokasi polisi menemu-kan anak dan istri Moutassim terkunci di ruangan itu dengan dikelilingi beberapa pengawal. (war/ami)

Putera Khadafi Patahkan Hidung Istri

Page 3: Pontianak Post

PONTIANAK BISNIS 3Pontianak Post Senin 4 Januari 2010

“Selama ini pasokan gas inilah yang ser-

ing menjadi masalah. Sehingga bebeapa pembangkit listrik terganggu kegiatan

operasionalnya”

JAKARTA - Pemerintah diminta serius untuk mem-bantu PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam menga-tasi masalah kelistrikan. Salah satunya dengan memberikan prioritas kepada PLN untuk mendapatkan pasokan gas dan batu bara.

Menurut pengamat kelistri-kan Okky Setiawan Kamarga, upaya PLN mengalihkan peng-gunaan BBM ke gas dan batu bara, mampu mendatangkan penghematan biaya sekitar Rp 45 triliun per tahun. “Persoalan-nya, apakah PLN dapat dengan mudah mendapatkan bahan bakar nonmigas, seperti gas dan batu bara, karena pengadaan ko-moditas ini dibeli PLN dengan harga komersial dan dilakukan melalui tender bersaing dengan pembeli lain,” ujarnya di Jakarta kemarin (3/1).

Sebab, lanjut dia, hampir sebagian besar gas Indonesia diekspor ke mancanagara sep-erti Jepang, Korea, dan Taiwan, sehingga agak sulit bagi pemer-

intah untuk mengurangi volume ekspor gas karena sudah terikat kontrak.

Meski selama ini ada jaminan dari produsen gas untuk men-jamin pasokan gas bagi PLN, kontrak jual beli gas antara pe-rusahaan gas dan PLN lebih ban-yak merugikan PLN. Ini selalu mungkin terjadi, karena pemasok gas PLN dengan alasan teknis serta perbaikan jarin-gan pipa dan lain sebagainya, bisa menghentikan pa-sokan gas. Belum lagi pasokan dan harga bahan bakar lain seperti batu bara yang juga tak jarang memusingkan PLN.

PLN, lanjut dia, harus sece-patnya mengurangi konsumsi BBM untuk pembangkit dan menambah konsumsi batu bara dan gas. Cara ini dilakukan

karena harga gas lebih murah bila dibandingkan dengan harga BBM. Saat ini, pengurangan konsumsi BBM yang dilakukan PLN sekitar 3 juta kiloliter (kl). Hal tersebut didasarkan pada selisih penggunaan BBM

sebanyak 11,2 juta kiloliter (kl) menjadi 7,9 juta kl. “Selama ini pasokan gas ini-lah yang sering menjadi masalah. Sehingga bebea-pa pembangkit listrik terganggu kegiatan opera-sionalnya,” tegas Ketua Forum Ko-munikasi Putra Putri Pensiunan PLN (FK4P) ini.

Dia menam-bahkan, untuk kelangsungan pasokan listrik di Jakarta, Okky menilai permasalahan-nya adalah keterbatasan jumlah trafo sehingga sangat rentan terjadi pemadaman apabila

terjadi kerusakan. Selain itu, pemerintah juga diminta un-tuk memberikan jaminan atas pinjaman yang dilakukan PLN untuk melakukan investasi infrastruktur kelistrikan. “Pin-jaman sebesar Rp 10 triliun dari pemerintah kepada PLN belum cukup untuk menga-tasi pembangunan pembangkit. Program percepatan pemban-gunan pembangkit listrik harus disertai dengan jaminan pinja-man hutang oleh pemerintah. Dengan demikian program PLN akan berjalan lebih lan-car,” ujarnya.

Dia menambahkan, jaminan pemerintah tersebut dinilai perlu agar pihak kreditor ber-sedia memenuhi kebutuhan pendanaan PLN. “Peran pe-merintah sangat menentukan. Dengan kondisi keuangan yang minus tidak akan ada kreditor yang mau memberikan pinjaman. Kecuali ada jaminan dari pemerintah. Itulah yang dibutuhkan PLN sekarang,” paparnya. (wir/kim)

JAKARTA - PT Telekomu-nikasi Indonesia Tbk mem-berhentikan sebanyak 1.252 karyawan. Sebab, emiten berkode TLKM tersebut akan melakukan program pensiun dini 2009. “Program tersebut ditujukan kepada karyawan yang berumur di atas 48 tahun, mayoritas pada level staf dan teknisi jaringan akses,” kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah da-lam penjelasan tertulis perseroan yang dipub-likasikan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (1/12).

Rinaldi mengatakan seba-gai bagian dari proses bisnis transformasi dari semula fixed, mobile, multimedia menuju telecommunications, information, media, dan edutainment (TIME), perse-roan perlu mencapai jumlah optimum dan komposisi karyawan guna menciptakan speed, expertise, dan ef-ficiency untuk memperkuat persaingan.

Dia merinci beban pensiun dini mencapai Rp 910 miliar. Namun, dalam jangka pan-jang akan menurunkan biaya personel Rp380 miliar per tahun. “Program pensiun dini dieksekusi 1 Januari 2010,”

jelasnya. Saat ini, Telkom memiliki

23.154 karyawan dan 456 di antaranya bekerja di anak pe-rusahaan Telkom Group. Den-gan demikian jumlah kary-awan yang telah mengikuti Pendi sejak tahun 2002 hingga 2009 adalah sebanyak 12.568 karyawan. Sejak

2002 hing-

ga 2009, jumlah total kary-awan yang mengikuti pensiun dini mencapai 12.568 orang. “Saya sampaikan perseroan perlu mencapai jumlah opti-mum dan komposisi karyawan dalam rangka menciptakan speed, expertise, dan efficency untuk memperkuat diri dalam menghadapi persaingan usaha telekomunikasi yang ketat saat ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Telkom telah memangkas capital expandi-ture atau belanja modalnya ta-hun depan sekitar USD2 mil-iar. Jumlah tersebut berkurang USD500 juta dri rencana sebelumnya. Pendanaannya

berasal dari eksternal yang 40-50 persen termasuk dari rencana penerbitan obligasi, dan selebihnya akan diperoleh dari pinjaman dan vendor financing. Belanja modal tersebut nantinya tidak akan digunakan seluruhnya untuk

kebutuhan karyawan tetapi untuk mengembangkan sektor Informasi Me-dia dan Edutainment

(IMEI). Rencana penerbi-tan obligasi TLKM senilai

Rp2 triliun-Rp3 triliun yang semula ditargetkan akhir 2009, molor menjadi semester pertama 2010.(luq)

PT Telekomunikasi Indo-nesia Tbk menyatakan tak memiliki niat untuk mengkui-sisi Bakrie Telecom (BTEL). Hal itu dterangkan VP Public & Marketing Communication Telkom, Eddy Kurnia kemarin (4/12).

“Kami perlu meluruskan pernyataan dari Direktur Keuangan. Telkom hingga saat ini belum mempunyai rencana atau memutuskan untuk mengakuisisi opera-tor telekomunikasi manapun meskipun analisis terhadap lingkungan bisnis tetap di-lakukan,” katanya dalam keterangan pers di Jakarta. (luq)

Telkom Pensiunkan 1.252 Karyawan

JAKARTA - Kinerja menge-sankan pasar modal Indonesia pada 2009 diproyeksi akan berlanjut di 2010. Namun, di awal tahun ini, pasar modal akan dipengaruhi berbagai rilis data ekonomi penting serta kelanju-tan kasus Bank Century.

Demikian disampaikan pengamat Pasar Modal Iksan Binarto. Menurut dia, pekan per-tama tahun ini akan ada banyak data penting yang bakal dirilis, seperti data inflasi, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB), dan BI rate. “Pasar sudah men-gantisipasi, tapi tetap saja data-data penting itu akan ditunggu dan bakal mempengaruhi perg-erakan saham di awal tahun ini,” ujarnya kemarin (3/1).

Hari ini, Badan Pusat Statis-tik (BPS) bakal merilis data inflasi Desember 2009 dan inflasi 2009, angka PDB dan berbagai sektor usaha yang menyumbang terhadap per-tumbuhan PDB, termasuk data ekspor dan impor. Sementara Rabu (6/1)nanti, Bank Indonesia rencananya akan mengadakan Rapat Dewan Gubernur (RDG) untuk menentukan suku bunga acuan atau BI rate. Sedangkan kasus Bank Century dipastikan akan kembali memanas karena mulai besok (5/1), Pansus DPR untuk Hak Angket Bank Century akan kembali melanjutkan pe-nyelidikan dengan memanggil

para pejabat BI.Menurut Iksan, data inflasi,

PDB, ekspor/impor serta ber-bagai data pendukung lainnya akan menjadi faktor signifikan bagi investor untuk menentukan portofolio sahamnya. “Jika in-flasi rendah, BI rate berpotensi turun atau minimal bertahan di level 6,5 persen, maka kinerja sektor perbankan, properti, ter-masuk otomotif bakal menarik bagi investor,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, ren-dahnya tingkat suku bunga berpotensi memancing investor atau masyarakat untuk men-galihkan portofolio investasi dari deposito perbankan yang bunganya relatif rendah, ke portofolio saham yang sepan-jang tahun lalu memberi return atau imbal hasil mengesankan. “Hal seperti ini akan menjadi acuan bagi investor dan akan mempengaruhi aliran dana ke pasar modal, sehingga bisa men-dongkrak harga-harga saham,” terangnya.

Pada penutupan perdagangan tahun 2009 lalu (30/12), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat posisi tertinggi sepa-njang 2009. IHSG ditutup menguat 15,362 poin (0,61%) ke level 2.534,356. Artinya, sepa-njang 2009, IHSG tumbuh 86 persen sehingga menjadi salah satu yang terbaik di dunia.

Iksan menambahkan, proyek-

si recovery perekonomian dunia di 2010 juga akan menjadi senti-men positif bagi saham-saham di sektor energi/pertambangan, komoditas pertanian seperti CPO, serta perbankan. “Saham-saham di sektor itu berpotensi menjadi incaran investor,” terangnya. Selain faktor-faktor tersebut, lanjut Iksan, pergera-kan pasar modal di Indonesia juga masih akan dipengaruhi oleh aksi-aksi korporasi grup Bakrie.

Pendapat senada disampai-kan Pengamat Pasar Modal Aji Martono. Menurut Aji, saham grup Bakrie yang cukup domi-nan dalam menentukan volume perdagangan di BEI masih akan menjadi motor penggerak bursa. “Apalagi, sektor pertambangan akan tetap prospektif di 2010, sehingga kinerja Bumi Resourc-es (BUMI) dan anak usahanya akan tetap menjadi perhatian investor,” ujarnya.

Sama halnya yang diung-kapkan pengamat pasar modal Edwin Sinaga. Dia memprediksi perdagangan bursa hari ini cend-erung flat, meski sebenarnya ada potensi untuk naik. Salah satu penyebabnya, kata Edwin, karena kondisi pasar regional juga tidak cukup bagus. “Ka-lau untuk besok (hari ini, red) mungkin tidak ada perubahan yang signifikan,” katanya.(owi/jan/dio/kim)

Pasar Modal Gemilang 2010

Bantu PLN, Prioritas Pasokan Gas

MUJADI/PONTIANAK POST

AKHIR LIBURAN: Aktivitas bisnis transportasi sungai mulai ramai. Berakhirnya liburan akhir tahun, membuat arus balik meningkat dari Ketapang. Tampak foto suasana di Pelabuhan Seng Hie, Minggu (3/1).

Page 4: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

ARTIS IBUKOTA : Ayu Sonata dan Eva KDI santai sambil menunggu giliran tampil.

MUSIKAL : Kelompok seni “Pedahasan Tikar Selembar” menampilkan musikalisasi berjudul “Harmoni dalam warna budaya” bersama kelompok tari “Sanggar Betuas”.

4 Pontianak Post Senin 4 Januari 2010

Di Kediaman Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si

DUET : Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si duet bersama Ibu Ny.Riniwati dalam perayaan Malam Pergantian tahun 2009-2010.

ERAYAAN malam tahun ba­ru 2010 di Ketapang meriah. Seluruh warga Kabupaten Ketapang larut dalam suka cita menyambut detik­detik malam pergantian tahun. Apalagi, hiburan artis ibukota yang hadir di kediaman Wakil Bupati Ketapang, Drs Henrikus M.Si menambah suasana Malam Tahun Baru 2010 di Ketapang lebih bermakna.

Hiburan terbuka untuk ma­syarakat Ketapang ini setiap tahun disediakan Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si. Namun malam tahun 2010 ini lebih meriah dengan tampilnya kelompok seni “ Pedahasan Tikar Selembar”. Mereka me­nampilkan musikalisasi ber­judul “ Harmoni dalam warna budaya” bersama kelompok tari “Sanggar Betuas.

Begitu juga Kelompok Waria Ketapang tak ketinggalan ambil bagian dalam Fashion Show. Kemeriahan dan keakraban suasana malam tahun baru dita­mbah lengkap dengan hadirnya Aidil KDI, Eva KDI, Ayu So­nata KDI dan Aidil menghibur masyarakat Ketapang.

Ribuan warga hadir di kedia­man Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si. Warga mem­baur dalam suasana keakraban. Selain ribuan warga, kepala dinas, badan dan kantor di lingkungan Pemkab Ketapang juga hadir merayakan malam tahun baru di tempat ini. Tam­pak Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH yang disibuk­kan dengan pengamanan “Lilin Kapuas” menyempatkan hadir di kediaman Wakil Bupati. Se­lain hiburan artis ibukota, dan suasana yang akrab di tempat ini, kemeriahan malam tahun baru 2010 di kediaman wakil Bupati Ketapang semakin leng­kap dengan tampilnya Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si dan Ny.Riniwati me­nyumbangkan lagu menghibur masyarakat Ketapang. Harapan di tahun baru lebih baik dan usaha lebih sukses di tahun 2010 ditandai juga dengan pesta kembang api menjelang detik­detik pergantian tahun. Happy New Year 2010.(*)

P

Narasi: ANdY CANdRAFoto: Bagian Humas Setda Ketapang

Acara Menyambut Tahun Baru 2010 Meriah

RAMAI : Ribuan masyarakat yang hadir memadati acara malam pergantian tahun di kediaman Wakil Bupati Ketapang.

MEMBAUR : Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si membaur bersama masyarakat yang hadir.

AKRAB: Suasana penuh kekeluargaan dalam perayaan Tahun baru 2010.

ARTIS : Artis KDI yang tampil mengisi acara menyam-but tahun baru Aidil KDI, Eva KDI, Ayu Sonata KDI.

MERIAH : Memeriahkan malam Tahun Baru di kedia-man Wakil Bupati Ketapang, kelompok Waria Ketapang ambil bagian dalam Fashion Show.

NYANYI : Artis Kabupaten Ketapang Duet bersama Aidil KDI.

GOYANG : Masyarakat antusias dalam perayaan malam tahun baru 2010, tampak seorang pengunjung bergoyang bersama Aidil KDI.

SEMARAK : Selain dihibur artis Ibukota dari Jakarta, perayaan malam tahun baru di kediaman Wakil Bupati Ketapang juga dimeriahkan dengan pesta Kembang api menanti detik-detik pengantian tahun.

RAYAKAN : Disela kesibukan pengamanan operasi “Lilin Kapuas” Ka-polres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH menyempatkan hadir merayakan malam tahun baru 2010 di rumah kediaman Wakil Bupati Ketapang.

SAMBUT : Kepala Dinas/Instansi Kab. Ketapang turut hadir dalam menyambut tahun 2010.

DOA :

Sebelum acara dimulai diawali berdoa bersama untuk kepergian tokoh bangsa KH. Abdurahman Wa-hid, doa bersama dipimpin Drs H.M.Mansur M.Si.

Page 5: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

5Pontianak Post Senin 4 Januari 2010 Cover Story

Laut mana yang paling asyik untuk diselami? Naneng Setiasih pasti punya jawaban. Jam terbang perempuan 37 ta-hun itu sangat tinggi. Saking banyaknya, dia sudah malas mengisi log book-nya (buku berisi data setiap kegiatan penye-lam setelah melakukan penyelaman).

’’Ya setelah dapat 500 sudah males nulis di log book lagi,’’ ucap wanita yang sehari-hari tinggal di Bali itu. Daerah jelajahannya sudah ke mana-kemana. Ka-tanya, semua major diving spot di Indone-sia pernah dia selami. Mulai Raja Ampat, Laut Banda, Bunaken, hingga Kepulauan Seribu. Negara-negara di Asia Pasifik juga sudah dilahapnya. ’’Pokoknya di negara yang sudah ada terumbu karangnya saya pernah,’’ tegasnya.

Mojang Bandung itu memang seorang petualang. Sejak SMA hingga sekarang, hidupnya tidak pernah jauh dari alam dan petualangan. Dia pernah melakukan perjalanan solo dengan menjadi back-packer ke sedikitnya 25 negara. Men-jelajahi daratan dan lautan, mulai laut di perairan Papua hingga pegunungan di Nepal. Sekarang dia menjadi seorang ahli conservation science management dan menjabat direktur Yayasan Reef Check Indonesia. ’’Masih berhubungan dengan laut juga. Tidak jauh-jauh dari situ,’’ kata wanita yang gemar mengendarai motor

tril itu. Pekerjaannya sekarang fokus pada bagaimana mengintegrasikan sains untuk pengelolaan terumbu karang di Indonesia. Wanita yang akrab disapa Nan itu adalah satu di antara sedikit ahli lingkungan laut di Asia Pasifik yang mencurahkan perhatian untuk pengelolaan terumbu karang.

Baru-bari ini alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan ekologi laut itu baru kembali dari Papua untuk tugas yang sama. Menurut dia, Papua dan Maluku memiliki kawasan laut terjaga yang disebut sasi. Pen-gelolaannya dilakukan secara tradisional dan tertutup. Kawasan itu hanya dibuka sekali dalam setahun. Waktunya bergantung ketua adat masing-masing. Nah, Naneng dan timnya membantu pengelolaannya agar kapasitas kawasan dan kemampuan penduduk meningkat. ’’Soalnya kalau sudah dibuka banyak sekali pendatang yang ke sana. Jangan sampai itu kemudian melebihi batas,’’ lanjutnya.

Keteguhan Naneng kepada konservasi ternyata ada penyebabnya. Dia memiliki dendam yang belum terbayar. Ceritanya, Naneng yang mulai diving pada 1994 memiliki dive spot favorit, yaitu Taman Nasional Bali Barat yang terkenal dengan keanekaragaman ikannya. ’’Ikannya di situ banyak sekali, tapi sebelum 1998,’’ tambahnya. Setelah itu, terjadi mass bleaching event (pemutihan terumbu karang

masal) di dunia. Taman Nasional Bali Barat termasuk salah satu tempat yang terkena dampaknya. ’’Saya merasa dendam karena tempat favorit saya terkena pemutihan karang. Makanya saya berkomitmen ingin memperbaiki laut supaya bisa menemukan keindahan seperti dulu,’’ tekadnya.

Saat-saat pertama menyelam baginya adalah saat paling menarik. Meskipun dia hanya menyelam di Pulau Seribu, yang tidak sebagus Bunaken ataupun Raja Ampat. ’’Tapi, buat saya, itu menarik sekali. Yah, biasalah, masih kali pertama,’’ ucapnya.

Kalau sekarang, dia menjadi penyelam yang pemilih. Soalnya, sudah sering me-nyelam di banyak tempat.

Dia juga mulai terlibat dalam projek pe-nyelaman untuk penelitian. Dari yang mulai bayar sendiri hingga akhirnya dibayar. ’’Ka-lau ingin melihat keindahan laut, pergilah ke Indonesia Timur. Di sana lautnya luar biasa,’’ katanya. Tapi, kalau mau tantangan yang lebih, kata dia, pergilah ke Indonesia Barat karena arusnya besar. ’’Jadinya, saya pergi ke timur dan ke barat,’’ lanjut peraih gelar master environtental science dari University of East Anglia, Norwich, United Kingdom, dan gelar master biologi dari Institut Teknologi Bandung itu.

Di antara sekian banyak negara yang dia selami, Indonesialah yang menurut Naneng paling kaya terumbu karang.

MENYELaM kini tak lagi berbahaya. Karena itu, wajar jika peminatnya meningkat dari tahun ke tahun. Kemajuan zaman dan teknologi me-nyebabkan selam menjadi semakin mudah dijangkau masyarakat. ”Tak hanya itu, selam juga menjadi se-makin aman,” kata Hidayat Prayogo, pria yang menekuni selam sejak 1970-an ini.

Dia menceritakan, olahraga selam dikenal di Indonesia sebe-lum 1962. Tapi, waktu itu hanya dilakukan orang asing yang bek-erja di Indonesia. Lalu pada 1962, TNI-AL mendirikan Instalasi Pusat Penyelaman dan Sekolah Penyelaman. Dengan berdirinya kedua lembaga tersebut, Indonesia memiliki tempat untuk belajar selam. ”Tapi, masih terbatas di lingkungan TNI-AL,” kata Gogo (panggilan akrab Hidayat Prayogo) yang juga salah satu pendiri POSSI (Persatuan Olahraga Selam Selu-ruh Indonesia) ini.

Olahraga selam memiliki potensi untuk dikembangkan ke banyak arah. Yakni, untuk prestasi, profesi, maupun re-kreasi. Tapi, dengan keterbatasan yang dimiliki saat itu, selam sulit berkembang. Yang bisa dilakukan adalah memperbanyak jumlah orang yang mengerti tentang selam. ”Mereka yang sudah belajar selam kemudian mulai mengajarkan kepada yang lain. Sehingga penyelam kita beranjak naik pelan-pelan,’’ tutur Gogo yang memiliki pengalaman sebagai commercial diver, sport diver, maupun recreational diver ini. Sekarang jumlah penyelam di Indonesia mungkin sudah menin-gkat lebih dari sepuluh kali lipat dibanding pada 70-an.

Itu berarti, selam mulai me-masyarakat. ‘’Bagus kan kalau selam mulai merebak. Paling tidak, seperti renanglah. Laut Indonesia itu luas lho. Kalau bukan kita yang mengenalinya,

lalu siapa?’’ tutur chairman Asso-ciation of Diving School (ADS) International Indonesia ini.

Sekarang semua orang bisa le-luasa belajar selam. Mulai anak-anak, tua, muda, laki-laki, atau perempuan. Fasilitas untuk be-lajar sudah banyak tersedia di Indone-

sia. Peralatan selam juga semakin banyak dijual di pasaran. Berbeda dengan pada 70-an, hanya orang-orang tertentu yang bisa belajar. Penggagas proyek artificial reef Candi Siu di Desa Les, Tejakula, Buleleng, Bali, ini juga melakukan banyak upaya demi meningkatkan selam di tanah air. Gogo berusaha mendapatkan lisensi dari banyak negara, seperti Jepang, Inggris, hingga Amerika Serikat supaya kemampuannya bisa dimanfaat-kan di Indonesia.

Banyak orang berpendapat, selain olahraga berbahaya, selam adalah olahraga mahal. Gogo membantah hal itu. Itu persepsi yang salah, begitu katanya. ”Kelihatannya memang mahal, tapi kan di sini medianya sudah ada. Tinggal nyemplung kok. Semua itu kan tergantung niat. Mahal atau murah itu relatif. Olahraga lari yang sepertinya murah itu bisa dibilang mahal. Untuk perlengkapan buat lari, ada yang harganya belasan juta, lho,’’ paparnya.

Gogo berpendapat, tidak perlu menekankan murah atau mahal jika serius menekuni sesuatu. Yang terpenting adalah niat.

Selain masalah biaya, selam identik dengan olahraga ‘’laki-la-ki’’. Wanita agak sulit menekuni bidang ini, terutama mereka yang ingin menjadikan ini sebagai profesi. Menurut dia, hal ini juga tidak sepenuhnya benar. Kelangkaan penyelam wanita di Indonesia mungkin disebabkan memang belum banyak yang ter-tarik di bidang ini. Tapi, di dunia perkembangan penyelam wanita sudah tinggi.(jan/kum)

n Penyelam Wanita semakin Banyak

Kini Lebih Aman, Mahal Itu Relatif

Naneng Setiasih

Keindahan di timur, tantangan di Barat

Tapi, yang paling kaya juga rusaknya. Itu terjadi karena wilayah kita sangat luas. Ada sekitar 17 ribu pulau. Untuk mengawasi laut yang seluas itu, tentu bukan pekerjaan yang mudah. Sebagai bandingannya, dia menyebut Australia. Keanekaragaman di sana, lanjut dia, tidak ada apa-apanya bila dibandingkan dengan Indonesia. Tapi, pemeliharaan yang mer-eka lakukan sudah mandiri.(jan/nw)

Page 6: Pontianak Post

HALO PUBLIK18 Pontianak Post Rabu 3 Juni 2009Pontianak Post Senin 4 Januari 20106

Hadiah tahun baru 2010 diaw-al 1 Januari, Pontianak Timur di beberapa titik jalan Tanjung Raya mulai digenangi air. Masyarakat diharapkan tidak membuang sampah sembarangan, karena drainase sudah banyak sumbat, jangan ditambah lagi makin sumbat. Kalau kita abaikan, bila

pasang dan curah hujan deras, wilayah itu akan banjir. Pemkot diharapkan bisa melakukan upaya dini dengan membersihkan parit-parit yang kian kumuh dan semak. (085245239018)

Kehilangan STNK Kehilangan sebuah dompet berisi KTP atas nama

Munziri dengan kelahiran Sungai Guntung, 18 Agustus 1989 dan STNK Jupiter. Kepada yang menemukan, harap menghubungi nomor handphone ini. (085345038364)

Penerangan Jalan DesaKepada pihak PLN, apakah lampu penerangan di jalan

untuk desa, memang tidak ada? Lalu buat apa kami harus membayar beban setiap bulannya? Mohon penjelasan. (081345786472)

Tertibkan PKL Pak Walikota, tolong dong di kawasan Siantan di-

tertibkan para pedagangnya yang makin hari makin memakan badan jalan. Belum lagi angkutan umum yang parkir seenaknya. Karena ini sungguh mengganggu para pejalan kaki dan pengguna kendaraan. Kami semua amat menantikan tindakan dari Bapak dan instansi terkait. (085750436475)

Jalan 2 Jalur Melihat kunjungan wisata ke Singkawang, terutama ke

Pasir Panjang dan Teluk Majantu pada saat Tahun Baru, maka untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, sudah selayaknya ruas jalan menuju Singkawang mulai Lirang dibuat dua jalur. (085215157600)

Parkir Pasar Malam Saya pengunjung pasar

malam di Jalan Sultan Abdur-rahman merasa keberatan den-gan tarif parkir disana Rp 2000/motor. Tolong pihak terkait, perparkiran di lokasi itu ditert-ibkan. (05617565660)

‘Program Sampah’Kepada Dinas Keber-

sihan Kota Pontianak, program gerobak sampah 1 gerobak untuk 1 RW, rasanya tidak memakai perencanaan yang ma-tang. Coba hitung berapa volume sampah 1 RT x jumlah RT dalam satu RW, cukupkah dengan

1 gerobak dengan volume 1 meter kubik untuk 1 RW? Gimana mau buang sampah sesuai tempat dan waktunya, kalau tidak ditunjang dengan fasilitas yang memadai? Tolong dikaji lagi lagi dong, jangan sampai jadi program sampah! (08125667765)

Rubrik Kue atau MasakanTolong koran Pontianak Post tiap minggu memuat cara

membuat kue atau masakan. (085252183758)

Catatan redaksi : Kami memiliki rubrik Wisata Kuliner yang terbit

setiap hari Sabtu. Berbagai tempat makanan favorit, resep pilihan dan trik memasak, bisa Anda baca di rubrik tersebut. Semoga bermanfaat.

Doakan Gus Dur Selamat jalan Gus, bapak bangsa kita. Pribadi yang

sangat kami hormati. Kami warga Tionghoa Kalbar, khususnya di kabupaten Sambas mendoakan semoga amal ibadah beliau mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan YME. Amien. (085245820317)

Listrik Jelang UNMohon kepada PLN, listrik jangan

terlalu sering mati menjelang ujian nasional. (085252492604)

Aspirasi Bawah Menghimbau kepada pemerintah Kubu Raya agar

pembangunan untuk tahun 2010 aspirasi dari bawah jangan disia-siakan. Karena aspirasi masyarakat itulah yang membuka program pemerataan menyejahterakan masyarakat kedepannya. (081345376471)

‘Hadiah’ Genangan Air

Page 7: Pontianak Post

ANEKA 7Pontianak Post Senin 4 Januari 2010

Sambungan dari halaman 1

pembatas lantai IV bagian luar. Ketika sedang bercanda itulah, Daniel yang dikenal sebagai anak lincah didorong temannya. Tubuh-nya melayang melewati pagar dan jatuh berdebum ke lantai dasar.

Warga rusun yang mengetahui kejadian itu langsung membawa Daniel ke Rumah Sakit Pelni yang lokasinya tak terlalu jauh dari rusun tersebut.

Namun, nyawa bocah yang dikenal ceria itu tak tertolong.

Rasa kehilangan dan penye-salan tampak jelas tergambar dari raut wajah dan teriakan Adila atau yang biasa dipanggil Mama Olive itu. Sebab, saat kejadian, dia tidak berada di lokasi untuk mengawasi anaknya bermain. Saat itu dia berada di warung internet yang berada di lantai dasar rusun tersebut. ’’Tiba-tiba ada ibu-ibu teriak, ’Mami Olive, anaknya jatuh’. Saya nggak tahu dia dijorokin,’’ tuturnya sebelum

pemakaman anaknya kemarin. Sehari-hari Adila adalah se-

orang single parent. Dia bercerai dengan suaminya yang saat ini tinggal di Inggris. Suaminya pergi dengan membawa serta anak sulungnya.

Adila mengatakan, saat pertama mengetahui anaknya jatuh, sebe-narnya tak terlalu khawatir. Sebab, anaknya itu memang hiperaktif dan sering jatuh. Bahkan, Daniel pernah tertabrak mobil, kakiknya terlindas dan kepala bocor. Saat itu bocah kelahiran 20 September 2005 tersebut terluka parah. Dia baru shock ketika mengetahui anaknya jatuh dari lantai IV. ’’Saya kira dia jatuh biasa, tapi ternyata jatuh dari lantai IV ,’’ ungkapnya.

Meskipun dikenal sebagai anak yang hiperaktif, tetangga dan teman-teman mengenal Daniel sebagai sosok yang ceria, penurut terhadap orang tua, dan tidak memiliki musuh dari teman sebayanya. Tidak heran, ketika

mendengar buah hatinya tewas akibat didorong teman sebayanya, dia langsung meluapkan emosi dan ingin menuntut keluarga pelaku ke pengadilan.

Tetapi, setelah kedatangan Wali Kota Jakarta Pusat Sylviana Mur-ni, pikiran tersebut berubah dan mengiklaskan kepergian putranya. ’’Saya tidak akan menuntut apa-apa dari orang tua anak itu. Saya sudah ikhlas. Biar Tuhan saja yang membalas semua. Saya juga tidak mau mempermasalahkan lagi, biarlah Daniel tenang di sana,’’ ucapnya sembari mencucurkan air mata.

Adila bercerita, sebelum keja-dian, dirinya hanya mengetahui buah hatinya itu tengah bermain bersama teman-temannya setelah meminta uang untuk membeli sesuatu. Dia sempat berpesan agar segera kembali menemui dirinya agar lebih mudah mengawasi. ’’Dia sempat janji mau balik lagi. Tapi, ternyata Abang (panggilan sayang Daniel, Red) malah pergi

tinggalin Mami,’’ katanya sembari menangis.Sebelum kejadian, Adila sempat merasakan hal yang janggal. Menurut dia, biasanya anaknya itu malas mandi kecuali dimandikan olehnya. Namun, saat itu dia melihat anaknya tiba-tiba menuju kamar mandi, mandi sendiri, dan memakai pakaian dengan rapi. ’’Dia juga pijitin saya. Padahal, dia nggak pernah begitu,’’ kenangnya.

Adilia berjanji untuk tidak terus-terusan meratapi kepergian anak keduanya tersebut. Meng-ingat, dirinya masih memiliki seorang anak perempuan dan ber-niat membesarkannya. Sementara ayah Daniel yang tinggal di Inggris hingga selesai pemakaman tidak terlihat hadir.

Keluarga anak yang mendorong Daniel, tampaknya, juga ikut shock. Mereka menutup diri di rumah. Namun, atas dorongan wali kota Jakarta Pusat, mereka su-dah meminta maaf kepada Adila. (jpnn/nw)

Sambungan dari halaman 1

darah bagi umat Khonghucu Kalbar saat sedang sekarat. Ketua Pengurus Daerah Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Her-man Sapar menyampaikan hal senada dengan Sakandi. ”Gelar yang harus diterima Gus Dur tidak cocok kalau hanya mewakili satu golongan,” katanya.

Gus Dur adalah bapak bagi semua bangsa dan umat minoritas. Ia selalu memperhatikan semua orang. Warga Indonesia memang harus mengakui plurarisme yang terdapat di negera ini.

”Makanya Gus Dur sangat cocok jadi ikon bangsa, bukan hanya Tionghoa. Itu terlalu sem-pit,” ujarnya. Meski sama-sama lebih memilih Gus Dur menjadi Bapak Bangsa, Herman tidak sep-endapat tentang memasukkan hari wafat Gus Dur dalam pen-anggalan Tionghoa. Menurutnya warga Tionghoa tidak perlu terlalu mengeklusifkan diri. ”Kita memang harus mengakui di orde baru Gus Dur banyak membantu warga Tionghoa, tapi kita harus berpikir universal,” kata Herman.Permintaan agar warga Tionghoa tidak berlebihan juga datang dari Ateng Tanjaya, tokoh Tionghoa Kalbar. Ia berharap jangan sampai timbul sekat karena pemberian gelar itu. Ditegaskan Ateng, per-hatian Gus Dur tidak khusus untuk warga Tionghoa semata, tapi juga untuk warga minoritas, seperti agama apapun.

”Bukan Tionghoa juga Beliau bela. Gus Dur itu lebih cenderung membela keadilan, HAM dan perdamaian,” ujarnya.

Ateng selalu ingat apa yang ia pelajari dari Gus Dur. ”Jika kita besar, seperti agama Islam di In-donesia, jangan menginjak-injak yang lebih kecil. Melainkan mer-angkulnya. Semuanya sama-sama hamba Tuhan dimata Gus Dur. Kalau kita memiliki pemikiran yang serupa. Tentu sangat indah sekali. Jangan malah membuat hal kontroversial. Sekat-sekat hanya menambah musuh,” katanya.

Menurutnya, lebih baik jika warga Tionghoa tetap seperti air, tidak eksklusif. Ia juga lebih setuju jika, hari wafat Gus Dur tidak dimasukkan dalam penanggalan Khonghucu. ”Lebih baik, jika setiap hari besar Khonghucu, kita mengheningkan cipta. Ini lebih co-cok untuk Beliau yang pahlawan bangsa,” ujarnya. Harso Utomo Suwito, ketum Majelis Adat Bu-daya Tionghoa Kalbar menentang

keras pemberian gelar Bapak Tionghoa pada Gus Dur. Hal itu hanya akan mengkerdilkan kerja Gus Dur semasa hidup. Warga Tionghoa tidak boleh berpikir bahwa mereka sangat hebat.

”Menang dulu kita sangat terbantu dari Gus Dur. Berteri-makasih boleh tapi tidak boleh kebablasan,” katanya.

Kalaupun mau memberi gelar Bapak Tionghoa lebih baik dalam hati masing-masing pribadi saja. Jika pemberian gelar diekspos atau dibesar-besarkah hanya akan menimbulkan pengaruh positif. ”Kami pun sebenarnya mau mem-berikan Beliau gelar, tapi Bapak Minoritas,” ujarnya.

Lebih jauh Harso menga-takan, Gus Dur bukan sekedar pimpinan. Dia adalah pemimpin. Pemimpin jauh berbeda dengan pimpinan. Dimana pimpinan hanya didengarkan ketika masih memiliki jabatan, tapi pemimpin tetap didengarkan walau pun tidak lagi memiliki kekuasaan. ”Karena itu untuk memberikan penghar-gaan pada pemimpin kita harus dipikirkan secara matang sekali,” pungkasnya.

Pahlawan NasionalPresiden Susilo Bambang

Yudhoyono (SBY) setuju dan akan mempertimbangkan masu-kan sejumlah pihak untuk men-ganugerahi almarhum KH Ab-durrahman Wahid alias Gus Dur gelar pahlawan nasional. Namun, presiden tetap memperhatikan sejumlah syarat administrasi pen-ganugerahan gelar tersebut.

Sesuai UU No 20/2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang baru disahkan pada Mei tahun lalu, masukan nama calon pahlawan nasional harus dibahas lebih dulu. Yakni, oleh Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan yang hingga kini belum terbentuk.

”Tentu presiden sudah mend-engar usul berbagai pihak. Presi-den menghargai dan menerima pernyataan seperti itu dan menjadi masukan buat presiden. Namun, presiden tetap mengacu UU No 20/2009 yang telah disetujui bersama DPR,” kata Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha kemarin (3/1).

Dengan adanya Dewan Gelar, lanjut dia, kewenangan penuh penentuan pahlawan tidak lagi di tangan presiden. Usul dari masyarakat, termasuk pemda, harus disaring lewat Dewan Gelar. Julian mengatakan, dengan masu-kan dari DPR, Dewan Gelar segera

terbentuk. Jika Dewan Gelar terbentuk, penganugerahan gelar pahlawan nasional tidak harus dilaksanakan menjelang perayaan hari kemerdekaan sebagaimana yang lazim dilakukan sebelumnya. ”Dewan Gelar itu bekerja lima tahun. Jadi, saat sudah dibentuk, mereka bisa langsung membahas-nya,” kata Julian.

Meski demikian, Julian men-gakui bahwa Gus Dur merupakan tokoh khusus. Karena itu, sangat mungkin presiden ke-4 RI itu diberi gelar di luar nomenklatur yang ada dalam undang-undang. ”Tapi, saat ini kita berpedoman dengan undang-undang dulu,” kata Julian.

Dewan Gelar dibentuk presiden melalui keppres. Dewan itu terdiri atas dua orang dari kalangan aka-demisi, dua orang dari militer, dan tiga orang sisanya dari tokoh yang pernah meraih tanda kehormatan. Terkait syarat administrasi terse-but, Fraksi PKB siap memulai langkah nyata dengan mengirim-kan surat resmi permohonan pengangkatan Gus Dur sebagai pahlawan kepada presiden RI pada hari ini (4/1). Bagi fraksi beranggota 28 orang di parlemen itu, almarhum sudah sangat me-menuhi syarat. Baik syarat secara umum maupun khusus seperti yang diatur dalam pasal 24, pasal 25, dan pasal 26 UU No 20/2009. ”Sebagai pelapor awal, kami akan mulai langkah konkretnya,” ujar Ketua FPKB Marwan Ja’far di Jakarta kemarin (3/1).

Selain itu, FPKB akan mendor-ong pimpinan DPR dan semua fraksi mengirimkan surat resmi yang sama. Menurut Marwan, hanya melalui mekanisme seperti inilah presiden memiliki cukup data dan alasan secara legal formal untuk memproses pemberian gelar tersebut.

Atas dukungan dan usul ban-yak pihak selama ini, Marwan menyatakan, pihaknya secara khusus memberikan apresiasi tinggi. ”Ucapan terima kasih juga kepada pemerintah yang telah merespons dengan baik tentang itu,” tambahnya.

Sekjen DPP PDIP Pramono Anung mengatakan, melalui fraksinya di DPR, PDIP akan mendorong pengajuan gelar pahla-wan untuk Gus Dur menjadi usul resmi DPR. Persoalan ini disam-paikan melalui sidang paripurna DPR hari ini. ”Agenda paripurna besok (hari ini) memang hanya pidato pembukaan masa sidang DPR. Tapi, nanti di sana FPDIP

mengusulkannya melalui interupsi agar gelar pahlawan untuk Gus Dur segera dibahas agar menjadi sikap resmi,’’ kata Pramono yang juga wakil ketua DPR itu.

Menurut dia, dalam penetapan gelar pahlawan nasional ada mekanisme yang harus diikuti. Prosesnya mengacu kepada UU No 20/ 2009. PDIP sendiri, imbuh dia, sudah mantap mengusung Gus Dur sebagai pahlawan nasional. ’’Kami mendapat arahan langsung dari Megawati untuk mendorong ini,’’ tegasnya. Keseriusan itu sama sekali bukan karena Megawati pernah menjadi Wapres saat Gus Dur berkuasa. Tapi, benar-benar karena ajaran Gus Dur memberi konstribusi besar bagi bangsa dan negara.

’’Mulai komitmennya mem-bangun demokrasi, pluralisme, melindungi kelompok minoritas, diplomasi umat Islam Indonesia di level internasional yang me-nampilkan wajah Islam yang ra-mah, harus diakui Gus Dur punya jasa besar,’’ bebernya.

Di tempat terpisah, Ketua FPAN Asman Abnur juga siap mengajukan surat resmi untuk ikut mendorong gelar pahlawan nasional bagi Gus Dur. Menurut dia, FPAN sepakat Gus Dur ber-hak menyandang gelar tersebut. ”Tentu, jika diperlukan, kami akan ikut kirim surat,” ujarnya.

Namun, dia mengingatkan, derasnya dorongan sejumlah pihak selama ini tetap harus disikapi den-gan arif. Pengajuan harus dilaku-kan dengan hati-hati dan sesuai prosedur. ”Jangan grusa-grusu. Nanti malah ada kesan ada unsur rekayasa atau sebagainya, karena gelar pahlawan ini memang agak sensitif,” tandas Asman.

Desakan mengajukan Gus Dur menjadi pahlawan nasional telah membangkitkan keinginan Golkar yang lama tertunda untuk menjadikan presiden ke-2 RI Soeharto mendapat penghargaan yang sama. Mereka siap mendu-kung upaya menjadikan Gus Dur, tapi harus disertai menjadikan Pak Harto pahlawan pula.

”Kami siap-siap saja men-dukung. Tapi, jangan lupa, Pak Harto juga sudah berbuat banyak untuk rakyat. Beliau juga berhak,” tegas Ketua FPG Setya Novanto kemarin. Menurut dia, sebagai ba-pak pembangunan dan ekonomi, jasa presiden yang meninggal awal 2008 itu tidak boleh dilupakan. ”Fraksi-fraksi sudah sepatutnya ikut mendukung,” tambahnya. (mde/sof/dyn/pri/oki)

Sambungan dari halaman 1

’’Kami masih menganalisis data. Berdasar laporan terbaru, jumlah WNI yang disandera hanya 14, bukan 17,’’ ujar Juru Bicara Deplu Teuku Faizasyah ketika dihubungi tadi malam. ’’Nama-namanya pun sudah ada. Tetapi, kami masih membandingkan kemungkinan lain dari data ber-beda,’’ lanjutnya.

Deplu, kata Faizasyah, sudah menghubungi dan menginfor-masikan penyanderaan tersebut kepada pihak keluarga ABK. Selain awak asal Indonesia, lima ABK lain adalah warga negara Tiongkok, satu warga negara Nigeria, dan satu warga Vietnam. Kapal M.T. Pramoni dibajak ketika berlayar menuju Kandla, pelabuhan laut di Gujarat, India.

Deplu belum mau membuka nama-nama sandera ke publik sebelum mendapatkan kepastian bahwa mereka berada di kapal. Yang pasti, para sandera WNI itu dalam kondisi selamat. ’’Kami memastikan bahwa mereka baik-baik saja,’’ tuturnya.

Dia juga menginformasikan perkembangan lain terkait kapal M.T. Pramoni yang ternyata melibatkan tiga negara. Kapal tersebut dimiliki warga Norwegia dan berbendera Singapura. Sedan-

gkan bahan kimia yang diangkut tanker berbobot mati 20 ribu DWT (deadweight tonnage) tersebut diduga kuat dimiliki pengusaha asal Indonesia. ’’Karena itu, dari 24 awak terdapat ABK WNI,’’ terang Faizasyah.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia De-plu Teguh Wardoyo mengatakan, pemerintah menilai belum perlu menempuh opsi operasi militer. Apalagi, selama ini pembajak atau perompak kapal di Somalia tidak memiliki track record menghilan-gkan nyawa para sandera.

Biasanya, kata dia, penyander-aan dilakukan untuk mendapatkan tebusan uang atau pembebasan rekan mereka yang ditahan pe-merintah Somalia. ’’Karena itu, militer dari negara-negara korban pembajakan di Somalia belum per-nah terlibat operasi pembebasan,’’ ujarnya.

Faizasyah menambahkan, op-erasi di luar negeri itu bukan kompetensi Deplu untuk men-jelaskannya. Kalau dilakukan, tentu proses dan mekanisme pengiriman pasukan khusus itu tidak mudah dan harus mendapat persetujuan presiden. ’’Yang pasti, saat ini kami lebih fokus pada proses mengawal negosiasi antara pemilik kapal dan pembajak,’’ ungkapnya.

Teguh menyatakan, Deplu lewat KBRI di Nairobi, Kenya, sudah mengambil langkah untuk membantu pembebasan awak kapal. Hanya, seperti pembajakan sebelumnya, negosiasi hanya di-lakukan pembajak dengan pemilik kapal. ’’Kita bersama pemerintah Somalia akan terus memonitor,’’ ujarnya. Dia mengatakan, sejak kemarin agen pemilik kapal, Zodiac Management Agency, telah berupaya melakukan penye-lamatan. Namun, hingga saat ini negosiasi berjalan alot. ’’Informasi yang kami terima juga minim. Kami menunggu perkembangan negosiasi antara agen dan pem-bajak,’’ ujarnya.

Perompakan itu bukan satu-satunya yang terjadi pada hari pertama tahun baru. Sebuah kapal kargo berbendera Inggris, The Asian Glory, juga dibajak Jumat malam sekitar 620 mil (sekitar 1.000 km) dari lepas pantai Somalia. Kapal tersebut dibajak saat mengangkut mobil dari Singapura menuju Jeddah, Arab Saudi. Dari 25 ABK yang disandera, delapan di antaranya warga Bulgaria (termasuk kapten kapal). Sedangkan awak kapal lain berkewarganegaraan Ukraina,

Rumania, dan India. Sebelumnya, tanker kimia ber-

bendera Inggris, St. James Park, dibajak Senin lalu (28/12) saat dalam perjalanan dari Thailand menuju Spanyol. Kapal itu dibajak di Teluk Aden. Lima ABK adalah warga negara Bulgaria. Awak yang lain berasal dari delapan negara.

Kasus-kasus tersebut makin menunjukkan bahwa pembajakan menjadi masalah serius dalam satu tahun terakhir. Dalam dua tahun terakhir, perompak di Somalia telah membajak lebih dari 80 kapal. Sementara itu, enam WNI yang disandera perompak Somalia pada 15 Oktober 2009 akhirnya tiba di tanah air kemarin sore (3/1). Keenam WNI itu merupakan ABK Pacific International Lines (PIL) berbendera Singapura dan ditahan 75 hari di perairan Sam-udera Hindia.

Seperti dilaporkan Satelit News (Jawa Pos Group), mereka tampak semringah saat menginjakkan kaki di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Keenam ABK itu adalah Abdul Wahid, Ridawi bin Dahar, Fadelur Rahman, Firotul Chod, Slamet Laryadi, dan Mu-hamad Nur. Mereka disambut keluarga masing-masing di ter-

Sambungan dari halaman 1

karang yang masih relatif bagus. 70 persen sisanya sudah rusak dan kondisinya parah,” ujar Nadine ketika ditemui di salon miliknya, Gluck Salon, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pekan lalu lalu.

Nadine menambahkan, pan-orama hamparan terumbu karang di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara, dan perairan Raja Am-pat, Papua Barat, adalah yang ter-baik di dunia. ”Karena itu, sayang banget kalau nggak dilestarikan dengan baik,” imbuhnya.

Sebagai duta karang, wanita kelahiran 8 Mei 1984 itu sudah melakukan sejumlah upaya untuk menyelamatkan terumbu karang. Nadine yang juga ditunjuk sebagai duta wisata Wakatobi itu melaku-kan banyak kampanye penyelama-tan lingkungan dan berpartisipasi dalam pameran wisata.

Kakak si kembar Marcel dan Mischa Chandrawinata itu juga sudah menggelar workshop di beberapa tempat. Salah satunya mengadakan penyuluhan 10 hari di Wakatobi, awal 2008. Di sana wanita dengan tinggi 174 cm itu memberikan pendidikan dini seputar upaya penyelamatan lingkungan perairan.

Mayoritas peserta penyuluhan adalah anak-anak. Salah satu materi penyuluhan adalah cara membuang sampah dengan benar pada tempatnya. ”Saya sengaja memilih mayoritas peserta ada-lah anak-anak karena kesadaran untuk melestarikan lingkungan itu harus dimulai sejak usia dini,” paparnya.

Nadine mengungkapkan, pe-nyuluhan tersebut membawa banyak manfaat bagi perkem-bangan pariwisata di Wakatobi. Kali pertama menginjakkan kaki di Wakatobi, kata dia, kondisi

lingkungan perairan tersebut cu-kup memprihatinkan. Sampah berserakan dan tidak ada tempat sampah di sekitarnya.

”Setelah masyarakat diberi penyuluhan, saya langsung me-lihat perubahan yang signifikan. Ketika saya kembali ke sana, sudah banyak tersedia tempat sampah. Lingkungannya juga jauh lebih bersih dan tertata,” ungkap aktris blasteran Jerman-Indonesia itu.

Selain lewat penyuluhan ling-kungan, supporter kehormatan WWF di bidang kelautan itu juga berkampanye lewat buku. Buku yang diberi judul NADINE: The Labor of Love itu berisi foto-foto Nadine dalam berbagai pose yang diambil di bawah laut. Buku karya Windiarto Tjandra itu diedarkan di 23 negara, termasuk Indonesia pada 2007.

”Saya memang membidik pasar luar negeri, karena saya ingin mereka bisa melihat keindahan dunia bawah laut Indonesia. Itu juga menjadi ajang promosi wisata Indonesia,” ujar putri pasangan Andi Chandrawinata dan Elfe Chandrawinata itu.

Saking getolnya dengan pele-starian terumbu karang, lulusan London School of Public Relation itu mengaku tidak akan pernah berhenti melakukan upaya peles-tarian. ”Pokoknya, saya akan beru-paya melestarikan terumbu karang di Indonesia sampai kapan pun, selama saya mampu dan masih diberi kesempatan,” katanya.

Nadine yang juga ditunjuk sebaga duta gajah pada 2008 lalu oleh Taman Safari itu mengaku jatuh cinta dengan keindahan pan-orama terumbu karang ketika kali pertama menyelam pada perten-gahan 2006. Kala itu, peselam yang sudah menjelajahi sembilan wilayah perairan di Indonesia itu tertarik belajar selam ketika bertugas sebagai putri Indonesia

di Bunaken. ”Melihat keindahan panorama bawah laut di taman laut Bunaken, saya langsung tertarik belajar nyelam,” kata aktris film Realita Cinta Rock n Roll itu.

Sejak saat itu Nadine mulai menekuni hobi selam. Tidak seka-dar menyelam untuk kesenangan. Wanita kelahiran Hanover, Jer-man, itu ingin menjadi peselam andal. Karena itu, dia mengikuti kursus selam di Manado beberapa kali. Kini Nadine menyandang status sebagai rescue diver, pe-selam yang memiliki kapasitas penyelamatan. ”Jadi, saya sudah bisa bertindak sebagai leader yang bisa mengambil tindakan ketika terjadi sesuatu di bawah laut,” katanya.

Meski sudah menjadi rescue diver, Nadine mengaku belum merasa puas. Masih ada dua am-bisi yang ingin dicapainya. ”Saya ingin sekali mendalami fotografi bawah laut. Tapi, itu butuh waktu,” katanya. Ambisi kedua, lanjutnya, menjelajahi seluruh wilayah perairan di Indonesia. ”Pokoknya 33 provinsi itu bisa aku jelajahi,” imbuhnya.

Untuk memenuhi hobi selam-nya, di tengah kesibukan sebagai aktris dan model, Nadine selalu menyempatkan waktu untuk me-nyelam. ”Paling tidak sebulan sekali saya harus menyelam,” ujarnya. Soal lokasi Nadine lebih suka menyelam di tempat jauh. ”Paling tidak, ya Manado atau Bali,” imbuhnya.

Menurut dia, kala menyelam, dirinya mampu merasakan keda-maian dan ketenangan.

Di samping itu, ide-ide kreatif juga lebih mudah muncul ketika dia berada di laut.

”Nggak tahu kenapa, saya merasa ide-ide cemerlang itu mudah muncul kalau saya lagi menyelam,” kata dia seraya terse-nyum. (ken/kum)

Sambungan dari halaman 1

Tokoh utama film Rindu Kami pada-Mu garapan sutradara Garin Nugroho tersebut justru menyata-kan, Nirwan sangat mendukung kiprahnya di dunia akting.

’’Sebelum kenal dia, aku sudah di dunia ini. Dia sangat mema-

hami profesiku karena dia juga orang film.

Dia tidak pernah melarang, tapi memang aku yang pengin fokus mengurus anak dulu,’’ tutur perempuan yang menikah pada 10 September 2007 di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, itu.

Nova bertutur, lantaran Naima

masih menyusu, dirinya tak bisa jauh dari putrinya tersebut.

Karena itu, dia menolak beber-apa tawaran untuk main sinetron dan film.

’’Aku ingin mengikuti perkem-bangan anak,’’ tegas putri pasangan Nurdin A.R. dan Cut Rosminar itu. (eos/jpnn/dwi)

Sambungan dari halaman 1

Selanjutnya, penumpang dan bagasi mereka dipindahkan ke Bandara Paderborn yang berlokasi tidak jauh. Dari sana, dengan menggunakan pesawat lain, mer-eka diterbangkan ke Las Palmas.

Administrator Bandara Dort-mund mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi pukul 07.05 (sekitar pukul 13.05 WIB). Ban-dara langsung ditutup untuk proses pengangkatan dan evakuasi pesawat Air Berlin. Sejumlah penerbangan akhirnya terpaksa di-batalkan atau dialihkan sementara waktu ke bandara terdekat.

Petugas pemadam kebakaran

Dortmund, Thomas Osthoff, menuturkan kepada stasiun tele-visi bahwa 120 petugas dikerahkan ke bandara setelah pihak ber-wenang mengeluarkan peringatan pertama terkait insiden tersebut. ’’Tetapi, mereka langsung kembali karena tak diperlukan pengerahan petugas pemadam sebanyak itu,’’ katanya. ’’Para penumpang bisa turun dari pesawat secara teratur dan dibawa ke terminal dengan bus,’’ lanjutnya.

Sebagian terbesar wilayah Jer-man maupun Eropa dilanda badai salju yang hebat sejak akhir tahun lalu. Ini membuat penerbangan dan perjalanan dengan trans-portasi lain menghadapi risiko

berbahaya.Itu merupakan insiden kedua

pesawat Boeing 737-800 tergelin-cir dari landasan dalam beberapa pecan ini. Pada 22 Desember lalu, pesawat American Airlines dari Washington DC juga tergelincir ketika mendarat di Kingston, Ja-maika, di tengah hujan lebat.

Tidak ada korban tewas dalam musibah itu.

Tetapi, banyak penumpang dilarikan ke rumah sakit karena luka-luka. Badan pesawat pecah. Roda pendaratan utama bagian kiri tak keluar, sedangkan hidungnya remuk. Posisi separo pesawat berhenti di pinggir laut. (AP/Rtr/dwi)

Sambungan dari halaman 1

dan empat anak. Kabar mening-galnya Marwoto mengagetkan sejumlah politisi PAN. Mantan Sekretaris Fraksi PAN Totok Daryanto saat dihubungi tak menyangka akan kepergian kole-ganya itu. Selama ini, kata Totok, kegiatan almarhum memang terganggu karena sakit gula (dia-betes) yang diderita sejak lama. ’’Tapi, sebenarnya sudah ditangani dokter,’’ ujar Totok.

Pria yang kini menjabat ketua Komisi VI DPR itu menyatakan, Marwoto adalah sosok politikus senior di PAN. Selama men-jadi politikus, perilakunnya bisa menjadi panutan. Dia memper-tahankan sifatnya sebagai orang Jawa meski dua periode menjabat di DPR. ’’Beliau bisa ngemong (mengayomi). Bisa dituakan, baik sama yang muda atau yang tua,’’ ujarnya.

Kinerja Marwoto juga menjadi contoh. Menurut Totok, almar-humlah anggota DPR yang me-nemukan kesalahan pembukuan triliunan rupiah di Pertamina. Prestasi itu dicatatnya saat masuk Komisi Keuangan DPR pada 2004–2009. ’’Boleh dikatakan beliau telah menyelamatkan uang negara,’’ katanya.

Ketua Majelis Permusyawara-tan PAN Amien Rais mengatakan berbelasungkawa. Amien me-nyatakan, Marwoto berjasa telah menyelamatkan uang negara. ’’Beliau berhasil menyelamatkan uang negara Rp 23 triliun akibat kesalahan akuntansi DPR saat akan me-recovery Pertamina,’’ kata Amien. Karena prestasinya tersebut, Amien menyebut sahabat dekatnya itu sebagai pendekar di DPR. Dedikasinya di DPR tidak diragukan. Almarhum tak punya sifat ingin berkuasa. ’’Dia tak pernah gembar-gembor dan tak

memikirkan pujian,’’ ujarnya.Sepekan terakhir aktivitas Mar-

woto terganggu. Marwoto sehar-usnya menghadiri rapat pimpinan DPR Senin (28/12) lalu. Saat itu DPR masuk masa reses. Marwoto bersama Ketua DPR Marzuki Alie dan Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso dijadwalkan hadir.

Namun, Marzuki menyatakan bahwa saat itu Marwoto tak hadir karena sakit. ’’Seharusnya kami bertiga yang piket. Namun, karena tak kuorum, terpaksa (rapim) di-tunda,’’ kata Marzuki saat itu.

Jenazah almarhum sore dibawa ke rumah duka, Kompleks Gudang Peluru Blok C-108, Tebet, Jakarta Selatan. Rencananya, jenazah akan dibawa ke DPR hari ini un-tuk disemayamkan setelah rapat paripurna dibuka. Setelah disha-lati di gedung DPR, jenazah akan dibawa ke peristirahatan terakhir di pemakaman San Diego Hills, Karawang. (bay/dwi)

Awalnya Tak Khawatir karena Pernah Tertabrak Mobil

Bapak Tionghoa Kerdilkan Gus Dur

Sandera WNI Terkatung di Somalia

Di Bawah Air, Ada Ide Kreatif

Nikmati Urus Anak

Batal Take Off, Pesawat Celaka

Wakil Ketua DPR Marwoto Wafat

minal 2D kedatangan luar negeri Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 17.30. Mereka mendarat pukul 15.45 dengan pesawat Emir-ates Airlines nomor penerbangan EK 356 setelah diterbangkan dari Bandara Internasional Julius Nyerere, Dar Es Salaam, Tanzania, Sabtu lalu (2/1).

Muhamad Nur, 35, mantan sandera yang berasal dari Ma-dura, menuturkan, mereka sempat mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari para perompak Somalia saat ditahan di kapal kargo Kota Wajara. Dia dan rekan-rekannya pernah tidak diberi makan dan minum. Selain itu, mereka mendapat perlakuan fisik yang tidak menyenangkan.

’’Sangat tidak manusiawi, Mas. Tidak dikasih makan, tetapi malah dipukuli. Mereka menahan kapal kami dengan alasan meminta te-busan USD 7 juta,’’ cerita Nur. Dia dan lima rekannya bebas setelah bos pemilik kapal mereka mem-bayar tebusan Rp 3 miliar.

Fadelur Rahman, ABK asal Gresik, Jawa Timur, menceri-takan bahwa mereka disekap bersama 21 ABK lain. Mereka dilepas setelah uang tebusan Rp 3 miliar dibayarkan pemilik kapal melalui udara. ’’Cara pembayaran tebusan termasuk unik. Kami yang disandera dijejerkan di dek kapal dengan ancaman senapan. Selanjutnya, ada helikopter yang menjatuhkan koper berisi uang Rp 3 miliar,’’ tutur Rahman. Kalau uang tebusan tidak datang, kata dia, mereka akan mati ditembak

para perompak.Saat disandera, lanjut Rahman,

ABK tetap di tengah laut perairan Somalia. ’’Kami sempat menden-gar tembakan dari luar kapal. Sep-ertinya dari tentara Somalia yang berusaha membebaskan kami,’’ ungkap Rahman. Kapal mereka merupakan kapal kargo dengan rute pelayaran Singapura–Kenya.

Deplu mengatakan, enam ABK Indonesia itu disekap sejak 15 Oktober 2009. Hak-hak mereka sebagai pekerja telah dipenuhi oleh perusahaan jasa pelayaran yang mempekerjakan mereka.

Selain enam ABK yang dipu-langkan melalui Bandara Soeka-rno-Hatta, satu warga Batam ikut disandera.

Namun, Huat Sun dipulangkan ke Batam melalui perairan Sin-gapura. (zul/bgs/ddy/jpnn/dwi)

Page 8: Pontianak Post

// ADA FOTO

Pontianak PostSenin 4 Januari 2010

SoSok

8

SUKSES dalam dunia politik, Perdana Menteri (PM) Australia Kevin Rudd punya profesi baru se-bagai penulis buku anak-anak. Itu sejalan dengan

rencana penerbitan bu-kunya berjudul Jasper and Abby and the Great Australia Day Kerfuffle akhir bulan ini.

Buku tentang petu-alangan dua binatang pi-araan (kucing dan anjing) selama di The Lodge, ke-diaman resmi PM Austra-lia di Kota Canberra, itu tidak ditulis pria kelahiran Nambour, Queensland,

21 September 1957, tersebut sendirian. Pria bernama lengkap Kevin Michael Rudd itu menulis buku itu bersama (co-author) Rhys Muldoon, bintang televisi program anak-anak bertajuk Play School. Menurut juru bicara Rudd, Jasper (kucing berbulu hitam) dan Abby (anjing Labrador warna emas) dalam buku itu merupakan anggota asli keluarga sang perdana menteri.

’’(Buku itu) menyenangkan dan sangat lucu. Bahkan, lebih lucu ketimbang yang dibayangkan orang,’’ katanya. ’’Jasper sangat mengejutkan, Abby luar biasa. Mereka memang sangat dicintai (keluarga Rudd),’’ lanjutnya.Kepada the Sunday Telegraph, Rudd yang fasih bahasa Mandarin itu secara berseloroh mengatakan bahwa dirinya ingin mengalahkan putrinya (anak sulung) yang juga novelis, Jessica, 25, dalam soal menulis. ’’Senang juga menempatkan sosok lebih manusiawi pada dua binatang itu,’’ kata bapak tiga anak yang juga politikus Partai Buruh tersebut. (Rtr/AFP/dwi)

Tulis Buku Anak-Anak

Kevin Rudd

MENIKAH : Wartawan Pontianak Post, Urai Budianto ST, Putra kedua pasangan H.Urai Suardi & Hj. Hartati, melepas masa lajangnya dengan mempersunting Ria Andrianti, Putri pertama pasangan Drs. Ady Sunardi & Siti Arfah, A.Md. Akad Nikah dilaksanakan Sabtu, 2 Januari 2010. Sedangkan resepsi, Minggu, 3 Januari 2010 di Rumah Adat Me-layu, Kota Pontianak. Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah.

Polemik Proyek Kantor Bupati KKR

PONTIANAK – PT SASS telah melaporkan panitia tender kantor Bupati Kubu Raya ke PTUN Pontianak akhir tahun lalu. Bahkan direncanakan, Kamis (7/1), mereka akan melakukan sidang pertama. ”Kami sudah dirugikan panitia. Kalau perlu kami laporkan secara perdata nantinya, jika sudah menemukan bukti,” kata Harti Hartija, direktur PT SASS Kencana Engineering, Minggu (3/1).

Daftar nilai peralatan mereka dire-kayasa untuk digugurkan. Terdapat pe-ralatan yang sebelumnya dinilai 100% tinggal 67% dan yang 0% menjadi 50%. “Sebenarnya bagaimana mereka menentukan penilaian itu. Banyak pula peralatan yang sebelumnya dinilai ada oleh panitia, di daftar nilai peralatan terakhir dikosongkan,” ujarnya.

Harti juga tidak setuju jika, penawa-ran mereka dikategorikan terlalu murah dan diragukan, apakah bisa selesai atau tidak. Ia malah menilai harga proyek yang ditentukan panitia terlalu mahal. Harga perkiraan sendiri (HPS) dari panitia Rp45 miliar. “Jadi penawaran kita terlihat murah, padahal tidak. Yang benar terendah responsif,” katanya.

Ia juga mempertanyakan, pencairan dana proyek 20 persen dari nilai Rp34,8 miliar yang dimenangkan panitia atau sekitar Rp7 miliar sebelum 25 Desember 2009. “Apa maksudnya ini? Persoalan tender belum selesai, kok dana sudah dicairkan. Saya sangat berharap para penegak hukum jangan tutup mata,” ujarnya.

Disampaikan Harti pula, pihaknya terpaksa mempublikasikan permasala-han mereka. SASS sudah menempuh proses sanggah sesuai dengan aturan.

Tapi upaya mereka seperti membentur tembok, menemui jalan buntu dan tidak ditanggapi. “Ini juga kan bisa menjadi pembelajaran dan kontrol sosial yang baik untuk masyarakat,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPW Nusan-tara Corruption Watch (NCW) Kalbar, Sakai mengingatkan, permasalah korup-si menyangkut perkara besar. Lebih baik hal itu diselesaikan secara benar, tidak menimbulkan polemik. “Jangan kita la-kukan hal-hal yang merugikan negara,” katanya saat dihubungi kemarin.

Ia juga mendengar kabar bahwa, sebagai dana proyek kantor Bupati Kubu Raya sudah dicairkan sebelum 2010. Masalah belum selesai tapi dana sudah keluar. “Ada apa sebenarnya,” ujarnya.

Sakai berjanji, pihaknya bakal me-monitor ketat berbagai permasalahan yang memiliki unsur pidana. NCW siap mempidanakan pihak-pihak yang ter-libat. “Kalau sudah pidana, wajar saja ke ranah hukum. Ini untuk selematkan uang negara,” katanya.

Disamping itu, Gatot Setiadi, salah satu tokoh pemuda Kalbar menyesalkan pernyataan dua anggota dewan Kubu Raya, terkait tender proyek Kantor Bu-pati Kubu Raya. “Eka Cahyono itu kan anaknya Mujani, ketua panitia tender. Bicaranya jangan bawa unsur pribadi,” ujarnya.

Gatot juga mempertanyakan, kenapa Eka bisa berbicara, kalau permasalahan tender tidak sebaiknya diekspos di media. Tidak seharusnya orang yang menjadi wakil rakyat bicara seperti itu. “Dia kan wakil rakyat, kok harus merahasiakan apa-apa dari rakyat,” katanya.

Ia juga menangapi komentar H Sy-ahdan Noor. Menurut Gatot, lebih baik dana proyek dikembali ke pemerintah pusat daripada di korupsi. (mde)

SASS PTUN-kan Panitia

Hari Ini Dilantik jadi Irwasum

PONTIANAK--Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri hari ini (4/1) akan melantik wakilnya yang baru, Komjen Jusuf Manggabarani. Dia menggantikan Komjen Makbul Padmanegara yang memasuki masa pensiun.

Jabatan Irwasum yang diting-galkan Jusuf akan dijabat Kadi-vhumas Irjen Nanan Soekarna, mantan Kapolda Kalbar. Dengan begitu, Nanan akan mendapat promosi pangkat satu tingkat (bintang tiga) menjadi komisaris jenderal. Jabatan Nanan akan diisi Brigjen Edward Aritonang, mantan juru bicara investigasi kasus Bom Bali 1.

Setiawan Lim SH, mantan ang-gota DPRD Kalbar mengatakan, selama menjabat Kapolda di Ka-lbar Nanan Soekarna merupakan sosok yang berhasil menjalankan tugasnya. Banyak prestasi yang pernah ditorehnya dan terobosan ide dan gerakan untuk memper-baiki pencitraan kepolisian.

“Selama di Kalbar kita men-genal, Nanan memang meru-pakan sosok yang profesional

dan tegas. Dia bisa memisahkan antara tugas dan kemitraannya di masyarakat,” kata Lim saat dihubungi tadi malam (3/1).

Visi Kepolisian, melind-ungi, melayani dan mengay-omi masyarakat memang su-dah dijalankan Nanan selama memimpin di Kalbar. Bahkan Nanan, pernah melakukan gera-kan memasang PIN Anti KKN di seragam Polri. Demikian pula saat menjadi Kadivhumas di Mabes Polri, Nanan selalu tampil mengesankan dan bekerja pro-fesional. “Saya fikir, dengan diangkatnya jadi Irwasum, berarti memang karirnya dinilai sangat baik. Selama ini pun dia telah ber-tugas melayani dan mengayomi di masyarakat,” jelas Lim.

Sementara, Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta Sa-nusi Pane di Jakarta kemarin (3/1)menilai sebenarnya ada catatan

khusus untuk Nanan yang belum tuntas. “Yakni kasus kematian Ketua DPRD Sumut Abdul Azis Angkat. Saat itu Nanan jadi ka-polda,” kata Neta.

Kasus itu dinilai IPW akan menjadi salah satu penghalang Nanan menjalankan tugasnya. “Nanti akan ada pertanyaan di internal. Sebab Irwasum itu mengurusi pengawasan secara menyeluruh termasuk etika dari pangkat rendah sampai perwira tinggi,” katanya.

Citra PolisiNeta juga berharap kepada

Wakapolri yang baru, Alumnus Akpol 1975 menjadi harapan untuk memulihkan citra Polri di tahun 2010. “Integritas beliau ba-gus dan tegas,” ujarnya. Menurut penulis buku Jangan Bosan Kritik Polisi itu, Jusuf sebagai wakapolri punya peran strategis. “Wakapolri itu memimpin rapat-rapat dewan jabatan dan kepangkatan tinggi. Itu menentukan siapa menjabat apa,” kata Neta.

Selain itu, fungsi pembinaan ke dalam juga akan lebih dilaku-kan Wakapolri. “Sebagai orang nomor dua di kepolisian, peran Pak Jusuf akan menjadi panutan di lingkup bawahnya,” katanya. (krl/rdl)

JAKARTA – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Depdiknas menargetkan semua program studi (prodi) perguruan tinggi di Indonesia terakreditasi sebelum 2012. Jika tak memenuhi persyaratan itu, prodi PT tersebut tidak boleh mengeluarkan ijazah.

Menurut Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Fasli Jalal, jika sebelumnya sya-rat mendirikan prodi hanya mengantongi izin penyelenggaraan, sekarang prodi tersebut harus terakreditasi. ’’Sehingga prodi PT yang bersangkutan berada di posisi A, B, C, D, atau tidak terakredi-tasi,’’ kata Fasli kemarin (3/1).

Dia menyebut, hal itu sesuai dengan PP 19/2005 tentang Stan-dardisasi Nasional Pendidikan (SNP) yang mensyaratkan semua prodi PT harus mengantongi akredi-tasi. ’’PT yang belum terakreditasi tidak boleh mengeluarkan ijazah. Kami harus memastikan agar semua prodi terakreditasi,’’ tegasnya.

Di antara 15.000 prodi di seluruh Indonesia saat ini, tutur dia, yang belum terakreditasi mencapai se-paro alias 7.500 prodi. Prodi yang belum terakreditasi itu merata di semua bidang, seperti ekonomi, hukum, kedokteran, pertanian,

dan sosiologi. ’’Bahkan, ada prodi kedokteran yang belum terakredi-tasi. Biasanya yang baru buka,’’ jelasnya. Di antara 7.500 prodi yang belum terakreditasi itu, ada pula yang masa izinnya sudah habis. Bahkan, ada yang belum mengajukan akreditasi sama sekali.

Izin penyelenggaraan berlaku lima tahun. Jika izin itu habis, prodi yang bersangkutan wajib mengajukan per-panjangan izin. ’’Namun, saat ini yang lebih urgen adalah akreditasi. Sebab, masa akreditasi tinggal dua tahun lagi,’’ katanya.

Fasli menjelaskan, banyaknya prodi

yang belum terakreditasi disebabkan hal itu tidak menjadi syarat saat PT membuka prodi baru. Beberapa syarat yang diwajibkan, antara lain, PT me-miliki visi dan misi jelas, sarana dan prasarana memadai, SDM (sumber daya manusia) kompeten, dan punya kurikulum.

Selain itu, ada tujuh syarat akreditasi. Yakni, visi dan misi PT yang mengaju-kan, memiliki kompetensi untuk men-dirikan prodi, dosen kompeten, sarana dan prasarana yang memadai, mampu dalam pembiayaan, manajemen baik, serta bisa menciptakan lingkungan akademik yang kondusif. ’(kit/dwi)

7.500 Prodi PT Belum Terakreditasi

Lim: Nanan Tegas dan Profesional

HARi BUDiMAN/RAKyAT MeRDeKA.

AKTIVIS JUALAN: Dua orang aktivis Bendera menjajakan buku Gurita Cikeas yang sulit didapat di Toko Buku dengan harga Rp5O.OOO di Jalan Diponegoro,Jakarta.Minggu (3/1). Buku yang menimbulkan kontroversi ini sangat sulit didapat di pasaran setelah terjadinya insiden pemukulan oleh pengarangnya.

Setiawan Lim

Page 9: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

TIDAK ada kartu merah yang dikeluarkan wasit Genardino Gonzalez Vazquez dalam laga. Barcelona melawan Villarreal dini hari kemarin.

Namun, Zlatan Ibra-himovic dipastikan kena larangan main satu pertandingan. Dia tidak bisa mem-perkuat Barcelona saat melawat ke Tene-rife pekan depan.

Ibra-sapaan Ibrahi-movic-sudah menun-jukkan gelagat tempe-ramental sejak David Fuster menyamakan kedudukan. Ketika

kans Barca mencetak gol kedua menipis, dia mulai sering memprotes keputusan wasit, dan bertindak kasar. Puncaknya, dua menit jelang peluit panjang berbunyi dia melanggar Diego Godin.

Wasit pun mengganjar dia dengan kartu kuning. Apes buat Ibra, itu adalah kartu kuning kelima yang dikumpulkannya sepanjang mu-sim ini. Dia pun harus dihukum larangan satu laga. Berdasarkan preseden, ini bisa fatal buat Barca. Sekalinya Ibra absen, mereka ditahan imbang Valencia tanpa gol. Apalagi, belum ada jaminan superstriker Barca Lionel Messi sudah bisa diturunkan pekan depan.

Tak pelak, masalah ini menjadi perhatian serius pelatih Barca Josep Guardiola. Dia ingin striker asal Swedia itu untuk lebih mengenda-likan amarahnya dalam pertandingan. Jika Ibra tetap mempertahankan temperamen tinggi, bukan tidak mungkin dia akan menerima kartu merah di sebuah laga penting.

”Dia adalah pemain temperamental, dan kami harus lebih hati-hati. Karena, mungkin saja suatu hari kami harus main dengan sepuluh pemain di tengah pertandingan,” keluh Guar-diola sebagaimana dikutip Goal.(na)

MADRID - Barcelona membuat rekor baru di pertandingan perdana mereka di tahun 2010. Untuk kali pertama sepanjang musim ini, sang juara bertahan kehilangan poin di kandang. Itu terjadi saat men-jamu Villarreal dini hari kemarin. Di Nou Camp, Barcelona ditahan imbang klub berjuluk Kapal Selam Kuning itu 1-1.

Tanpa Lionel Messi, kekuatan Barca sebenarnya tidak banyak tereduksi. Buktinya, saat laga baru jalan tujuh menit, mereka sudah membuka keunggulan. Yakni lewat Pedro Rodriguez. Namun, usaha Villarreal untuk pulang dengan membawa poin membuahkan hasil. Winger David Fuster menyamakan kedu-dukan enam menit setelah jeda.

Mampu menahan imbang Barcelona mem-

buktikan bahwa Villarreal sudah kembali ke performa semula. Sebagaimana diberitakan, Kapal Selam Kuning sempat hampir karam di awal musim, terjebak di zona degradasi

selama beberapa pekan. Sebaliknya buat Barcelona, hanya

menambah satu angka membuat posisi mereka rentan disalip rival utamanya, Real Madrid. Beruntung, itu tidak akan terjadi pekan ini. Seka-lipun menang atas Osasuna dini hari tadi, Real belum bisa menyalip Barca

karena sama-sama membukukan 40 poin. Selisih gol pun tidak membantu lantaran Liga Primera menggunakan sistem head to head untuk menentukan peringkat.

“Ini masih musim yang bagus buat kami. Kami harus melanjutkan kerja keras ini,” kata kapten Barca Carles Puyol sebagaimana

dikutip AFP. “Kami tidak mendapat tiga poin malam

ini, tapi kami menghadapi salah satu tim terkuat di liga ini. Yang perlu kami lakukan adalah istirahat cukup karena beberapa pertandingan penting sudah menunggu kami,” lanjutnya.

Sebenarnya, tidak ada masalah dengan lini depan Barca. Thierry Henry yang meng-gantikan peran Messi sebagai goalgetter beberapa kali menciptakan peluang emas. Misalnya saat dia mendapat umpan matang dari Dani Alves sesaat menjelang turun mi-num. Sayang, akurasi yang buruk membuat heading Henry membentur mistar. Sejumlah peluang lain di babak kedua juga kandas.

“Pertandingan yang sungguh berat,” aku entrenador Barca Josep Guardiola.

”Baru kembali dari liburan musim

2KORANSoccer9 Pontianak Post

Senin 4 Januari 2010

1 Barcelona Villareal 1Liga Primerav

MADRID - Sepanjang paro musim pertama, Valencia hanya dianggap sebagai salah satu klub yang meramaikan persaingan di papan atas Liga Primera. Dan selama itu pula anak buah Unai Emery harus puas menjadi bayang-bayang Sevilla di peringkat keempat. Namun posisi itu resmi be-rubah pekan ini, menyusul perbedaan nasib yang diderita kedua pesaing Barcelona dan Real Madrid tersebut.

Valencia resmi mengudeta Sevilla dengan kemenangan tipis 1-0 atas Espanyol dini hari kemarin. Itu terjadi setelah Sevillistas-sebutan Sevilla-bertekuk lutut 1-2 di kandang Atletico Madrid. Valencia kini berada tepat di bawah Real dengan 32 poin, unggul dua angka di atas Sevilla.

Kemenangan El Che-julukan Valencia-merupakan pem-buktian penyerang tengah Nikola Zigic. Striker setinggi 203 cm yang direkrut dari Racing Santander pada 2007 itu selalu dianggap pembelian gagal oleh Valencia. Bahkan, awal tahun lalu dia dipinjamkan lagi ke Santander.

Namun, Zigic lah yang menjadi penyelamat El Che dini hari kemarin. Ketika David Villa dan Juan Mata dijaga ketat, dia mampu memecah kebuntuan lini depan timnya. Pemain yang masuk menggantikan Jordi Alba di menit ke-58 itu mencetak gol hanya beberapa menit menjelang peluit panjang berbunyi.

”Kami tidak melakukan usaha yang layak untuk me-nang. Terutama di babak pertama, anak-anak sering kehi-langan bola,” ungkap Emery sebagaimana dikutip Marca. “Baru di babak kedua pemain lebih fight dan membuka lima peluang. Bagaimanapun juga, kami pantas menang. Espanyol lawan yang tangguh,” lanjutnya.(na)

Kepercayaan Lebihdingin, dan sudah harus bertarung melawan tim seperti Villarreal. Cukup menyulitkan. Tapi hasil ini akan membuat kami semakin kuat,” lanjutnya.

Kubu Villarreal menyambut hasil imbang ini seperti kemenangan. Memang, untuk sementara mereka belum bergerak dari peringkat kesembilan klasemen sementara. Tapi paling tidak, satu poin dari tim terkuat selama paro musim pertama memberi anak buah Ernesto Valverde kepercayaan lebih.

“Sebelum pertandingan kami berpikir bahwa ini adalah awal musim yang sangat mengerikan. Kami bakal dihancurkan Bar-celona, mengingat mereka telah memenang-kan semua trofi musim lalu. Dan kini, kami bisa gembira dengan hasil imbang ini,” tutur Fuster kepada Associated Press.

”Sepertinya gol saya di babak kedua yang menghancurkan mental mereka,” lanjutnya riang.

”Kami sangat bangga. Level tugas ini tingginya setengah mati, dan kami mampu menaklukkannya,” kata Valverde kepada Marca.

”Secara internal kami menguat. Kami ba-hkan hampir menang,” lanjut manajer yang di awal musim sempat terancam kehilangan pekerjaan itu.

Villarreal memang nyaris mencetak satu gol lagi dua menit menjelang bubaran. Namun tendangan jarak dekat Giuseppe Rossi mampu digagalkan oleh Puyol.

”Setelah menyamakan kedudukan, kami tidak boleh bertahan. Karena Barca akan gampang menghancurkan kami dalam kondisi itu. Maka, kami tetap menekan, dan membuat Barca frustrasi. Peluang Rossi cukup memperlihatkan betapa mereka ter-tekan,” ulasnya. ”Tapi secara keseluruhan, ini memuaskan,” pungkas dia.

Ini bukan hasil imbang pertama Barca di Liga Primera musim 2000/2010. Ini sudah kali keempat. Ada anggapan permainan Barca sudah semakin gampang ditebak, dan harus mengubah gaya main serta strategi untuk bisa tetap dominan. Namun, anggapan itu langsung dibantah keras oleh Henry.

“Barca tidak harus mengubah apa pun. Tidak perlu melakukan inovasi baru. Seperti inilah gaya kami. Kadang berhasil, kadang tidak. Tapi seringnya berhasil,” kilah striker asal Prancis itu. “Januari memang berat buat kami. Jadwal kami padat, dan kami harus membagi konsentrasi. Ini (hasil imbang, Red) hanya bagian dari risiko yang harus kami terima,” pungkas dia. (na)

StatiStiK Pertandingan

Barcelona Villarreal 3 Tembakan ke Gawang 29 Tembakan Melenceng 61 Penyelamatan 22 Offside 36 Sepak Pojok 72 Kartu Kuning 4- Kartu Merah -22 Pelanggaran 1561% Penguasaan Bola 39%

El Che Gusur Sevilla

Ibra HarusLebih Sabar

reUTerS / albert Gea BERMAIN SERI : Pemain Barcelona eric abidal (kiri) berusaha merebut bola dari pemain Villarreal, Gustavo cani pada laga divisi satu Spanyol di Stadion nou camp. Barcelona ditahan bermain seri Villareal.

Zlatan ibrahimovic

data & FaKta

HaSiL LaLiga KemarinValencia v Espanyol 1-0

(Zigic 90)Barcelona v Villarreal 1-1

(Pedro 7/Fuster 51)atletico Madrid v Sevilla 2-1 (Dragutinovic 48-og, Lopez 90/Renato 44)

KLaSemen Sementara1.Barcelona 16 12 4 0 37-10 40 2. Real Madrid 15 12 1 2 40-13 37 3. Valencia 16 9 5 2 28-16 324. Sevilla 16 9 3 4 27-15 30 5. Mallorca 15 8 3 4 28-18 276. Deportivo Coruna 15 8 3 4 19-16 27 7. Athletic Bilbao 15 8 2 5 21-18 26 8. Getafe 15 8 0 7 25-22 24 9. Villarreal 16 6 4 6 25-20 22 10. Sporting Gijon 15 5 5 5 15-15 2011. Atletico Madrid 16 4 5 7 23-28 17 12. Valladolid 15 3 7 5 22-26 16 13. Osasuna 15 4 4 7 14-19 16 14. Espanyol 16 4 4 8 10-22 16 15. Tenerife 15 4 3 8 15-28 15 16. Racing Santander 15 3 4 8 17-25 13 17. Almer? 15 3 4 8 15-26 13 18. Malaga 15 2 6 7 17-21 1219. Zaragoza 15 3 3 9 17-35 1220. Xerez 15 1 4 10 6-28 7

Page 10: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 4 Januari 2010

David James

1 Reading v LiveRpooL 1

10 TOTAL FOOTBALL

READING - Liverpool gagal meraih hasil positif di awal 2010. The Reds - julukan Liverpool - dipaksa bermain imbang 1-1 lawan Reading dalam putaran ketiga Piala FA di Stadion Madejski kemarin dini hari WIB (2/1). Praktis, Liverpool harus menjalani laga ulang (replay) pada 13 Januari nanti di Anfield.

Pelatih Liverpool Rafael Benitez membuat kejutan kala menurunkan kekuatan terbaik. Fernando Torres dan Steven Gerrard turun starter dan hanya Javier Mascherano dan Glen Johnson sebagai langganan starting eleven yang absen. Itu pun karena Mascherano menjalani skors dan Johnson cedera.

Meski begitu, Reading mampu memberikan perlawanan luar biasa. Tuan rumah bahkan leading pada menit ke-24 lewat Simon Church dari skema free kick. Hanya selang 12 menit, Gerrard membalas lewat tendangan dari luar kotak penalti. Setelah itu, dua tim sama-sama gagal menambah gol hingga laga bubaran. Bagi Liverpool, menjalani replay jelas suatu kerugian ganda. Selain membuang waktu dan tenaga, jadwal The Reds makin padat. Berarti pekan depan, Liverpool harus menjalani tiga laga dalam sembilan hari. Tiga hari sebelum menjamu Reading, Liverpool menerima kun-jungan Tottenham Hotspur (10/1). Lalu away ke Stoke City tiga hari setelah lawan Reading (16/1). Dua laga itu sama-sama di Premier League. ”Sebuah kerugian ganda bagi kami,” ucap Rafael Benitez, pelatih Liverpool, sebagaimana dilansir ITV.

Tapi, Benitez tidak akan menyalah-kan anak asuhnya. Di mata pelatih 49 tahun Spanyol itu, Reading bermain bagus. ”Laga berjalan sangat ketat dan kami tidak bisa meremehkan lawan

kami (Reading, Red) karena mereka bermain pantang menyerah dengan bekerja keras dari awal sampai akhir. Saya salut dengan lawan kami yang telah bermain bagus,” sambung-

n y a . Dengan replay

d i - mainkan di Anfield, Ben-itez yakin Liverpool punya kans bagus lolos ke putaran keempat (32 besar). ”Kami masih memiliki kesempatan, kesempatan bagus, dan kami harus berpikir positif,” jelasnya.

Di pihak Reading, pelatih karteker Brian McDermott berharap dirinya masih dipercaya sebagai pelatih dalam replay di Anfield nanti. McDermott menggantikan posisi Brendan Rogers yang mundur pada 16 Desember 2009. Sebelumnya, McDermott merupakan pelatih tim cadangan dan kepala pe-mandu bakat Reading.

”Jika terus bermain seperti melawan Liverpool hingga akhir musim, kami mungkin bisa membuat kejutan lagi di Anfield. Itu memang pekerjaan yang sangat berat. Saat ini, kami kembali harus fokus ke liga (Championship, Red),” terangnya di Sportinglife.

Selain Liverpool, dua wakil Premier League lainnya ikut menjalani replay. Yakni Portsmouth yang ditahan 1-1 Coventry City dan Birmingam City setelah bermain 0-0 kontra Notting-ham Forest. Namun, ketiganya lebih beruntung dibandingkan Blackburn Rovers dan Hull City yang tersisih setelah kalah dari sesama klub Premier League. Blackburn kalah 1-3 dari As-ton Villa, sedangkan Hull digelontor Wigan Athletic 1-4. (dns)AGENDA

Premier League InggrisRabu, 6 Januari 2010 (Dini hari WIB)Stoke v Fulham

Kamis, 7 Januari 2010 (Dini hari WIB)Arsenal v Bolton

Liga Italia Serie AKamis, 7 Januari 2010 (Dini hari WIB)Atalanta v NapoliBari v UdineseCagliari v AS RomaCatania v BolognaChievo v Inter MilanLazio v BolognaAC Milan v GenoaParma v JuventusSampdoria v PalermoSiena v Fiorentina

KeRugian ganda

PORTSMOUTH - Kabar David James hengkang dari Portsmouth menuju Totten-

ham Hotspur bisa teralisasi pekan ini. Portsmouth yang tengah dibelit krisis finansial parah bah-kan menunda gaji pemain Desember, tampaknya bakal segera melepas James demi mengurangi de-fisit. Sinyal itu men-guat karena James tidak diturunkan saat Pompey-sebutan Portsmouth- ditahan Coventry City 1-1 di putaran ketiga Piala FA Sabtu malam

WIB (2/1). Muncul dugaan itu merupakan permintaan Tottenham sehingga James tetap available bagi Spurs - sebutan Tottenham - ke-tika diturunkan di PIala FA.James yang masih dianggap sebagai kiper nomor satu Inggris itu tidak turun di bawah mistar Pompey dalam lima laga terakhir di Premier League. Dan, tidak ada konfirmasi penyebab absennya kiper 39 tahun itu. Pelatih Portsmouth Avram Grant pun terka-dang memberikan jawaban membingungkan seputar absennya James. Kadang disebut sakit, kadang tengah cedera betis.

Grant kabarnya tidak keberatan melepas James mengingat sudah punya gaco baru. Yakni kiper 22 tahun timnas Bosnia Asmir Begovic.

“Asmir masih muda tapi dia sangat bagus. Saya yakin dia akan menjadi salah satu kiper terbaik di Premier League,” tutur Grant seba-gaimana dilansir The News of the World.

Apabila James bergabung Spurs, berarti dia akan bereuni dengan Harry Redknapp yang pernah menangani Portsmouth. Kolaborasi keduanya pernah membuahkan gelar Piala FA 2008. Sebelum James, Redknapp telah mem-boyong mantan anak asuhnya di Portsmouth seperti Jermain Defoe, Peter Crouch, dan Niko Kranjcar. Di Spurs, James rencananya diplot Redknapp sebagai kompetitor kiper utama asal Brazil, Huerelho Gomes. (dns)

James Menuju Spurs

REUTERS/ EddiE KEogh

IMBANG : Pemain Reading, Jem Karacan (kiri) berebut bola dengan pemain Liverpool, Fernando Torres pada pertandingan piala FA di Stadion Madejski. Kedua tim bermain imbang di laga itu.

Rekrutmen Pertama Mancini

MANCHESTER - Ivan Cordoba diklaim sebagai pe-main pertama yang direkrut pelatih Manchester City Ro-berto Mancini. Itu mengingat kedekatan mereka selama di Inter Milan. Tapi, seiring waktu, kabar tersebut menguap. Justru nama Cristian Ansaldi yang kini disebut sebagai kandidat pemain

pertama yang didatangkan Mancini di City.

Ansaldi merupakan bek kiri klub Rusia Rubin Kazan. Pe-main 23 tahun itu sebenarnya bidikan pelatih lama City Mark

Hughes dan Mancini mengikuti jejalnya. Banderol Ansaldi yang baru punya satu caps di timnas Argentina itu ditaksir 6 juta pounds atau setara Rp 90,8 miliar (kurs 1 pounds = Rp 15.143).

“Ivan Cordoba masih men-jadi target kami karena dia dan Cristian Ansaldi berbeda posisi. Hanya, Ansaldi mungkin bisa datang lebih dulu,” tutur salah satu sumber di internal City sebagaimana dilansir Tribal-football.

Ansaldi memungkin datang lebih dulu karena Rubin sudah tersisih dari Liga Champions musim ini. Lain halnya dengan Inter yang masih dalam progres dengan lolos ke babak 16 besar. ”Untuk mendatangkan pemain dari klub yang masih berkompe-tisi di kejuaran antarklub Eropa tidaklah mudah,” jelas Mancini di situs resmi klub.

Mancini pun hanya bisa geleng-geleng kepala dengan pemberitaan media-media di Inggris yang menyebut City siap menawar bintang penyerang Liverpool Fernando Torres dengan 140 juta pounds atau sekitar Rp 2,1 triliun. Itu berarti mengalahkan rekor dunia 80 juta pounds milik Cristiano Ronaldo. “Saya pikir, seban-yak apa pun uang yang kami miliki, klub seperti Inter Milan dan Liverpool tidak akan mau melepas pemain bintangnya,” tambah Mancio, sapaan akrab pelatih 45 tahun itu.

Dalam kesempatan sama, Mancini mengaku bangga den-gan penampilan timnya setelah memastikan lolos ke putaran keempat Piala FA Sabtu malam WIB (2/1). City lolos setelah mengalahkan Middlesbrough 1-0 di Riverside lewat gol Ben-jani Mwaruwari di pengujung babak pertama.

“Kami siap menyambut laga lawan Manchester United (di first leg semifinal Piala Carling Kamis dini hari WIB, 7/1, Red). Saya berharap para pemain kami yang cedera bisa fit nantinya,” urai Mancini yang mengoleksi tiga kemenangan di tiga laga awalnya bersama City, seperti dikutip Sportinglife. (dns)

Cristian Ansaldi

Bukan Cordoba, tapi AnsaldiTarget Man City di Januari

Pemain (Negara) Posisi KlubCristian Ansaldi (Argentina) Bek kiri Rubin KazanYounes Kaboul (Prancis) Bek tengah PortsmouthIvan Cordoba (Kolombia) Bek tengah Inter MilanPatrick Vieira (Prancis) Gelandang Inter Milan

Page 11: Pontianak Post

TOTAL SPORT20Pontianak Post Senin 4 Januari 2010 11

Mourinho Kesal kepada Timnas Kamerun

RIYADH - Kendati tidak tu-run dengan kekuatan penuh, In-ter Milan masih lebih tangguh dibandingkan klub Arab Saudi Al Hilal dalam pertandingan persahabatan di King Fahd In-ternational Stadium, kemarin. Inter menang tipis 1-0.

Striker asal Argentina Diego Milito menjadi penentu keme-nangan Nerazzurri (julukan Inter) atas Al Hilal. Milito men-cetak gol lima menit jelang laga berakhir. “Kemenangan pen-ting sebelum kembali ke Serie A,” kata Marco Materazzi, bek Inter, kepada Sky Sport.

”Namun, yang lebih penting dari pertandingan itu adalah Inter tetap menjadi simbol bagi

sepak bola, bagaimanapun cara mereka bermain. Kami diton-ton ribuan fans meski di tempat yang jauh,” lanjut Materazzi. Laga itu disaksikan sekitar 60 ribu penonton.

Ya, setelah menjalani la-tihan sejak 29 Desember di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), dan dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan yang didedikasikan untuk men-ghormati bintang sepak bola Arab Saudi Nawaf Al Temyat yang pensiun.

Seusai jeda musin dingin, tim besutan Jose Mourinho tersebut akan melawat ke Marc Antonio Bentegodi me-nantang tuan rumah Chievo Verona (6/1) nanti. “Kami sudah siap untuk kembali dan merebut kemenangan,” koar Esteban Cambiasso, gelan-dang Inter.

Nah, pertandingan mela-

wan Al Hilal, kemarin, men-jadi pertandingan terakhir bagi Samuel Eto’o bersama Inter pada Januari. Sebab, setelah itu dia harus bergabung dengan timnas Kamerun yang akan tampil di Piala Afrika 2010 Angola.

Tanpa Eto’o, maka Mou-rinho bakal mengandalkan Milito dan striker muda Mario Balotelli. Sejatinya, pelatih asal Portugal itu menginginkan agar Eto’o baru bergabung dengan Kamerun dalam persiapan Piala Afrika 2010 setelah laga kontra Chievo.

Hanya, keinginan itu ber-tepuk sebelah tangan karena timnas Kamerun tidak mengi-zinkannya. Situasi yang bikin Mourinho kesal. Karena itu, dia sampai berharap agar Kamerun segera tersingkir dari Piala Afrika 2010.

”Dalam kasus ini saya harap

Kamerun segera tersingkir dan mereka gagal melaju ke final. Dengan begitu dia (Eto’o) bisa kembali kepada kami sebelum 31 Januari,” bilang Mourinho kepada Gazzetta dello Sport, seperti dilansir Football Italia.

Tanpa Eto’o, maka mantan pelatih Chelsea dan FC Porto tersebut berharap agar Goran Pandev bisa segera bergabung dengan Inter. Penyerang asal Makedonia itu tertarik kepada Inter dan sedang dalam tahap negosiasi setelah kontraknya dengan Lazio diputus.

Jika Pandev dipastikan ber-gabung, maka akan sedikit meringankan tugas Mourinho. Setidaknya dia punya tamba-han opsi di lini depan selain Milito dan Balotelli. Selain itu, dia juga bisa memainkan dua penyerang di lini depan. (ham/ko)

Inter Menang Tipis di SaudiREUTERS/Fahad ShadEEd

TIPIS : Pemain Inter Milan Mario Balotelli (R) berebut bola dengan pemain al hilal, Muhammad al Nakhali. Inter Milan me-nang tipis atas klub asal arab Saudi itu.

SERGIO Aguero menutup spekulasi mengenai masa de-pannya. Striker asal Argentina itu menyatakan tetap setia ke-pada Atletico Madrid, seti-daknya hingga akhir musim ini. Meskipun, beberapa pekan lalu dia sempat mengaku tertarik dengan tawaran klub Premier League Chelsea.

The Blues-sebutan Chelsea-memang sudah lama menunjuk-kan ketertarikan pada striker 21 tahun tersebut. Kontrak dia sebenarnya berlangsung sampai akhir musim 2012. Namun, kesulitan finansial yang membelit Atletico mem-buat manajemen tim berpikir untuk menjualnya jika ada yang tertarik.

Saat itu, Chelsea langsung melakukan pendekatan. Ka-barnya, nilai transfer yang ditawarkan klub milik Roman Abramovich itu mencapai 40 juta pounds (sekitar Rp 605,7

miliar)”Semua orang tahu komit-

men saya kepada Atletico,” ucap Aguero seperti dikutip IMScouting. ”Tidak perlu juga menunggu apa yang akan terjadi. Saya dengan senang hati menghabiskan musim keempat saya di klub ini,” lanjutnya.

Ucapan pemain yang akrab disapa Kun itu kontras dengan pernyataannya sendiri beberapa pekan lalu. Saat itu, dia sangat tersanjung dengan tawaran Chelsea, dan bahkan mengaku siap menjadi bagian skuad The Blues. Namun, menurut Agu-ero, banyak yang mengubah keputusannya.

”Saya mengubah banyak hal. Termasuk soal ini.” katanya enteng.

”Saya khawatir rumor ten-tang masa depan saya ber-kembang menjadi tak terken-dali, padahal saya sendiri te-

risolasi dan tidak bisa berbuat apa-apa. Saya harus membuat semuanya jelas. Saya punya komitmen yang tegas pada Atletico,” bebernya di situs resmi klub.

Aguero direkrut pada awal musim 2006 dari Independien-te. Dan sejak itu, dia menjadi andalan klub berjuluk Los Colchoneros tersebut. Hampir empat tahun di Madrid, dia mengaku banyak belajar dan mengembangkan diri. Teruta-ma, bagaimana menghadapi kompetisi yang keras.

”Saya menyadari telah men-dapatkan banyak hal di Madrid, baik di lapangan maupun dalam kehidupan pribadi. Itu juga jadi pertimbangan saat ini,” tuturnya.

Dengan berkata demikian, Aguero juga menutup pintu buat tim manapun yang men-ginginkannya di bursa trans-fer musim dingin ini. Selain Chelsea, kabarnya Manchester United juga berminat. Dia memang tidak hanya bersinar di Eropa, tapi juga berpotensi jadi sensasi di Piala Dunia 2010. Tandem Lionel Messi di timnas Argentina itu sudah mencetak tujuh gol dalam 18 caps bersama Tango.

Kini tinggal Chelsea yang harus mengalihkan target. Den-gan bergulirnya Piala Afrika di Angola, klub besutan Carlo Ancelotti itu kehilangan Didier Drogba dan Salomon Kalou. Satu-satunya harapan tersisa, Nicolas Anelka, malah cedera hamstring. (na)

Aguero Resmi Tolak Chelsea

MUNCHEN - FC Nurem-berg sedang berjuang keluar dari zona degradasi. Salah satunya dengan cara mem-perkuat amunisi pemain pada bursa transfer paro musim. Mereka mendatangkan ge-landang Bayern Munchen Andreas Ottl dengan status pinjaman.

Pemain berusia 24 tahun itu dipinjamkan selama enam bu-lan. Bagi Nuremberg yang baru promosi musim ini, kehadiran Ottl bisa menambah opsi di lini

tengah. Apalagi, Ottl punya pengalaman yang bagus selama membela Bayern.

Ottl merupakan pemain bi-naan dari akademi Bayern. Sejak 2005 dia telah meneken kontrak profesional dengan FC Hollywood (julukan Bayern). Hanya saja dia masih kalah bersaing dengan pemain lain-nya di lini tengah Bayern.

Sukses menggaet Ottl meru-pakan sukses kedua Nurem-berg di bursa paro musim ini. Sebelumnya mereka juga telah

mendatangkan pemain dari Bayern dengan status pinja-man selama enam bulan, yakni ketika menggaet bek muda asal Brazil Breno.

Selain melepas Ottl dan Breno, Bayern juga melepas Alexander Baumjohann ke Schalke. Hanya saja status-nya berbeda. Baumjohann dilepas dengan status per-manen. Gelandang berusia 22 tahun itu meneken kontrak selama tiga tahun dengan Schalke. (ham)

Pinjamkan Ottl ke Nuremberg

Sergio aguero

Page 12: Pontianak Post

12 Pontianak Post Senin 4 Januari 2010USED VEHICLE

Page 13: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 4 Januari 2010 13

Julia Perez

Bunga Citra lestari

asti ananta

show selebritas&Arumi BAchsin

Wafatnya bekas presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, menyentak semua orang. Ter-masuk Asti Ananta yang mengaku pernah merasakan ramahnya keluarga Gus Dur.

“Saya punya kenangan dengan beliau dan ibu

MESKI belum mendapat keturunan, pasangan Bunga Citra Lestari dan Ashraff Sinclair tak pernah putus asa. Soal anak, BCL, sapaannya, menyerahkan semuanya pada Tuhan.

“Yang penting tetap berusaha, dan kalau dikasih, kapan pun tetap kita terima. Aku juga nggak mau putus asa. Kalau memang saat ini belum dikasih, ya enggak apa-apa,” ujar BCL ketika ditemui di Studio Penta, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Menurut BCL, bersama Ashraff, ia memang ingin segera punya anak. Selain usia pernikahan yang sudah memasuki dua tahun, BCL memang menyukai anak kecil.

“Aku dan Ashraff emang suka sama anak kecil. Makanya aku juga berusaha untuk segera punya anak,” ungkap cewek kelahiran Jakarta, 22 Maret 1983 ini.

Namun, kata BCL, dia tidak akan memasang target untuk segera punya anak. Dia juga masih ingin menikmati

BanyaK yang meramal pada tahun 2010, janda seksi Julia Perez bakal melepas status singlenya dengan menikahi pesepak bola Gaston Castano. Tapi semua dugaan itu salah.

Jupe --sapaannya-- kekeuh belum punya niat menikah dengan kekasihnya Gaston Kastanyo, pesepak bola asal Argentina itu.

“Aku nggak mau menikah dulu, lagi masa penjajakan,” kata Jupe serius.

Penjajakan yang dilakukan Jupe ke Gaston terbil-ang lama. Artis yang gemar berpakaian seksi ini, tak ingin masalah yang dihadapi sang ibu terjadi padanya. Seperti diketahui, ayah Jupe seorang pemain bola dan menceraikan ibunya.

Saat ini, Jupe hanya menunggu restu dari ibunya untuk menikahi Gaston. Apalagi, belum lama ini Jupe sudah bertemu keluarga besar Gaston di Argentina dan bahkan telah mendapatkan restu. “Pokoknya, sebelum mendapatkan restu dari mama aku belum berani me-langkah jauh. Saat ini, aku masih dekat saja dengan Gaston,” tutur Jupe.

Di malam Tahun Baru kemarin, wanita bertubuh mungil ini menerima tawaran menjadi DJ sekaligus bergoyang dan bernyanyi di cafe Liquid Semarang, Jawa Barat. “Yang pasti pergantian tahun lebih baik lagi,” tutup Jupe. (aal)

SETELAH dihempas pemberitaan media yang cenderung menyudutkan, Krisdayanti berencana berlibur untuk menyegarkan pikirannya.

Artis yang pada pertengahan Agustus 2009 resmi bercerai dari Anang Hermansyah ini berharap agar liburan akhir tahun mampu memberikan inspirasi baru bagi dirinya.

“Saya mau berlibur, setelah didera oleh berita-beritamu (media-red),” kata Krisdayanti saat ditemui di studio penta, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

KD ingin agar pada pergantian tahun bisa mem-boyong kedua anaknya berlibur. Namun, hasratnya untuk membawa Aurelie dan Azriel sepertinya tidak akan berjalan mulus. Pasalnya, adik dari Yuni Shara ini harus meminta restu dari bekas suaminya itu.

“Inginnya kalau Anang memberikan saya kes-empatan untuk membawa kedua anak saya, saya mau pinjam sehari-dua hari aja bareng Azriel dan Auriel ke Bali. Itu juga kalau diizinkan loh,” harapnya. (fjr)

MEMASUKI tahun 2010, Arumi justru merasa waswas. Ia takut kalah bersaing menghadapi ketatnya persaingan industri hiburan.

“Jujur, tahun depan aku emang punya target untuk mempertahankan karier yang sudah susah payah aku peroleh. Dan itu jelas nggak mudah,” ujar Arumi saat dijumpai di kawasan Cibubur, belum lama ini.

Banyaknya artis yang bermunculan, kata Arumi, bakal menambah persaingan di dunia hiburan menjadi ketat. Itu mengapa, katanya, banyak artis yang hanya muncul sebentar lalu menghilang bak ditelan bumi.

“Pastinya, roda terus berputar. Tapi tetep aja kalau mikirin itu jadi takut terus,” kata cewek yang baru berusia 15 tahun itu.

Arumi takut masyarakat tidak mau lagi melihatnya tampil di layar kaca. Sebab, sebagai artis pendatang baru, dirinya merasa belum bisa memberi penampilan yang terbaik untuk menghibur.

“Takutnya 2010 nggak diterima oleh masyarakat, entar kalau muncul di TV mereka langsung ganti channel (saluran-red),” ungkap cewek yang pernah digosipkan dekat dengan Afgan itu.

Masalah lain, soal kasus pornografi yang akhir-akhir ini meningkat. Arumi menilai, jika selebriti sudah bermasalah biasanya masyarakat tidak lagi menyukainya.

“Aku takut dapat image buruk dari hal-hal yang nggak sepenuhnya aku lakukan. Untungnya, orang-orang terdekat aku terus mendukung,” tutup bintang film Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets itu. (cr-gie)

takut Kalah Bersaing

Tunggu Restu Ibu

Pasrah Soal Anak

Krisdayanti Pengen Bareng anak

teringat Keramahan Gus Dur

masa-masa menjalani hubungan pernikahan dengan Ashraff yang dinikahinya pada 9 November 2008.

“Aku emang enggak pengen di-planning. Takutnya kalau nggak dapat malah kecewa jadinya,” tutup bintang film Saus Kacang tersebut. (cr-gie)

Sinta Nuriyah. Sekitar dua tahun lalu saya membawakan acara Grebeg Sahur dan diperbolehkan live di rumah beliau. Rasanya gimana gitu,” ujar Asti mengenang kesempatannya bertemu Gus Dur.

Asti merasakan sekali kehangatan di keluarga pentolan NU ini. “Waktu lagi syuting itu, kita duduk bareng dan bercanda terus. Kalau ketemu bukan bicara politik, tapi beliau terus menerus bercanda. Sambutan keluarga beliau waktu itu sangat baik,” tutur host Star Kids ini.

Bagi gadis berambut panjang ini, Gus Dur adalah sosok Presiden yang komplet. “Beliau itu pintar, cerdas, berwibawa, humoris, dan unik. Beliau nggak pernah membeda-bedakan agama,” ujar Asti.

Meski menjadi panutan para pengikut NU, Gus Dur juga dikagumi oleh warga keturunan Tionghoa karena memper-juangkan hak orang-orang minoritas. (aal)

Page 14: Pontianak Post

cmyk

14 Pontianak Post Senin 4 Januari 2010

MODEL : TEATER CADAR

(SMK 3) / FOTOGRAFER :

SHANDO SAFELA / ILUSTRASI: IHSAN

K

W

BLA BLA BLA

CUAP CUAP

etika kita masuk menjadi se-orang siswa baru di sekolah, salah satu hal yang akan kita hadapi adalah pemilihan ekstra kurikuler.

Well, jangan bingung guys! Pilihan ekstra kurikuler yang bisa kalian ikuti salah satunya adalah teater. Bagi kalian yang menyukai dunia seni, pasti kalian nggak akan merasa rugi! Coz, dalam teater, yang dipelajari bukan hanya seni peran, melainkan juga pernapasan dan juga seni-seni lain. Nah, untuk lebih jelasnya, yuk kita tanya beberapa teman yang bergabung di ekstra kuri-kuler teater CADAR di SMK 3!

First, ada Dewi Mariani. Walaupun baru bergabung di ekskul teater kurang dari satu tahun, but doski udah ngerasa klop dengan ekskul ini. Well, kenapa sih kamu memilih teater? “Aku sih dasarnya pengen seru-seruan bareng temen-temen. Terus, aku liat, kakak-kakak senior di teater emang baik-baik dan kayaknya kegiatannya menyenang-kan,” lanjutnya. Benar aja, setelah bergabung di teater, doski merasakan suatu jalinan kekeluargaan yang kuat plus pembelajaran yang sama sekali

Asyiknya Gabung di Seni Teater Sekolah

AlAuPuN komunitas teater tampak penuh dengan anak-anak ekspresif dan anak-anak yang

mau berlatih untuk membangun diri, bagaimanapun masih ada kerikil-kerikil yang menghiasi jalannya kegiatan teater. Apa aja sih masalahnya? Dan, bagaimana cara para anggota teater di SMK 3 menghadapi masalah ini? Then, seperti apa harapan para anggota terhadap teater di sekolah?

Syarifah Rohanna ulfa yang ada di kelas X AP 2 berharap agar teater CADAR semakin eksis di sekolah dan di luar sekolah. Doski menyarankan, agar nantinya, CADAR membentuk berbagai pementasan di sekolah. “Pengennya sih kalo CADAR buat agenda untuk

mengundang organisasi luar. Then, kita buat pementasan antar komunitas teater,” jelasnya.

Ketika ditanya halangan, doski secara pribadi mengaku punya sedikit masalah dalam membagi waktu latihan teater dan Osis. “Kebetulan aku jadi anak Osis dan teater. Ada juga beberapa temen lain yang sama seperti aku. Yang terpenting, kita harus pinter-pinter dalam manage time,” tuturnya.

Menurutnya, teater bukan hanya berfungsi sebagai kegiatan ekstra kurikuler, melainkan juga sebagai enter-tainment dan sarana untuk sosialisasi. “Kalo kegiatan-kegiatan tambahan sering dianggap sebagai beban, kalo menurutku sanggar ini malah berfungsi

untuk menghibur dan juga bantu kita agar lebih kenal dengan dunia luar,” cuapnya.

Beda halnya dengan Cindy larasati. Cewek yang tinggal di Jalan Professor Hamka, Gang Nilam ini berharap agar CADAR bisa lebih independen dan mandiri. “Kedepannya, aku berharap CADAR bisa cari sponsor dari luar, dan juga bantuan dari pihak luar. So, kita nggak bergantung pada dana yang di-anggarkan pihak sekolah,” tuturnya.

Doski melanjutkan, halangan lain yang kadang dijumpai adalah anggota yang kurang serius. “Yang namanya kita menjadi anggota teater, tentunya harus pintar-pintar untuk mengeluarkan ekspresi dan totalitas dalam bermain.

“Kalo cuma mau duduk diem yah mendingan ikut ekskul lain yang lebih kalem dari ekskul teater. Aku pengen-nya, kita semua bisa total kalo nantinya diberikan kesempatan lagi untuk nampil di beberapa tempat,” jelasnya.

Jika semua memainkan perannya masing-masing dengan total, tentunya bukan hanya baik bagi sanggar, tapi juga baik untuk diri anggota masing-masing. “Kalo kita maininnya dengan bagus, yang kena imbasnya kan bukan hanya sanggar, tapi juga diri kita. Coz, di dalam teater yang dimainkan bukan hanya ekspresi dan badan, tapi juga bagaimana kita menjiwai peran yang diberikan pada kita,” lanjut cewek manis ini bijak. **

ARA yang meraya-kan ultahnya tiap tanggal 23 Maret

1993 ini nampaknya udah begitu lengket dengan dunia teater. Gimana nggak? Sejak taon 2007 lalu, doski udah mendapat kepercayaan untuk menjadi Ketua dari ekskul Teater di SMK 3. “Bangga ya udah pasti. Ini kan merupakan hasil voting dari suara teman-teman pada saat pemilihan ketua,” terangnya.

Bagi De-ef, panggilan akrabnya, teater bisa dijadikan

sebagai media belajar dan juga media entertainment. “untuk bermain teater, kita perlu tau basic-basic tekhniknya. Nggak bisa asal dalam memerankan suatu tokoh. Ini adalah sarana bagi kita untuk belajar. Tapi di sisi lain, temen-temen di teater sangat menghibur. So, bisa sekalian refreshing,” ucapnya terkekeh.

untungnya, doski men-gaku mendapatkan dukungan yang cukup baik dari para guru. “Walaupun nggak selalu dateng di tiap latihan, tapi guru

pembina selalu menyempat-kan hadir jika ada kegiatan yang kami buat atau ikuti. Beliau ngasih motivasi agar kita tampil secara maksimal,” jelas cewek yang tinggal di Sui Jawi ini.

Doski berpesan, modal awal dari seorang pemain teater adalah kepercayaan diri. “Kalo kita malu-malu, pasti kesannya kaku dan nggak enak ditonton. Kalo kita mau gabung dalam sebuah teater, bersiaplah untuk berekspresi ekstra maximal,” tutupnya. **

“Yang pasti dengan teater kita bisa dapet banyak kawan! Kita juga bisa tahu tentang tekhnik-tekhnik dalam berakting, dan dapet pengalaman mentas di beberapa tempat.”

kembangkan Bakat & Ekspresi

Devi FitriantiKetua Teater CADAR

IchaXII AP 1

MonaXI AP 3

FriskaXI AP 3

Menjadi seorang aktor atau aktris bukanlah suatu perkara yang mudah. But,

kalo kita udah nge-soul den-gan bidang ini, so pasti kita

bakal ketagihan dan pengen semakin memperdalam

bidang yang kita jalani. Well, gimana dengan Devi? apa sih serunya bermain dalam

suatu pementasan teater?

P engeMBangan teater di sekolah berguna untuk mengem-bangkan kreativitas dan juga

bakat para siswa. Den-gan ekstra kurikuler ini, siswa-siswi bisa mengekspresikan bakat dan minat yang terpen-dam dalam diri mereka. Teater juga bisa menum-buhkan rasa percaya diri untuk tampil di depan umum.

Terlebih lagi, dengan sebuah organisasi, anak-anak juga bisa men-jalin keakraban sesama siswa. Intinya, daripada para siswa mengisi keg-iatannya dengan hal-hal

yang negative, akan lebih baik jika mereka mengisi waktu mereka dengan kegiatan positif seperti teater. Namun, diharap-kan, para siswa bisa menyeimbangkan prestasi mereka dalam seni dan juga akademis. **

Luisa SeneweGuru Pembina

Seni Teater

“Dengan bergabung ke dalam klub teater, kami dapat banyak pen-galaman yang luar biasa. Kami bisa lebih mengek-spresikan diri, dan juga bersosialisasi dengan temen-temen yang gokil abis.”

“Selama menjadi anak teater, kami diajarkan men-jadi seorang remaja yang percaya diri, dan juga memiliki nilai plus da-lam bidang seni. Apalagi, teman-teman dalam ekskul ini seru-seru, jadi kita makin betah belajar teater.”

Andalkan Rasa Percaya Diri

nggak membosankan. “Belajar teater itu nggak membosankan karena kita full berekspresi,” tambahnya.

Hal ini jelas diakui oleh Imelda Yuli-ana. Cewek periang di kelas X AP 2 ini mengaku memang cinta seni sejak lama. “Karena setelah masuk SMA aku liat ada media yang bisa menyalurkan kesukaan aku, yah tunggu apa lagi, aku langsung bergabung di CADAR,” tuturnya.

Imelda sangat senang bergabung dengan CADAR karena doski jugs didukung oleh orang tuanya dan juga guru-guru di sekolahnya. “Ortuku dukung banget karena mereka mau menghormati apa yang dipilih oleh anaknya. Teater itu kan belajarnya rileks dan banyak canda tawanya. Makanya aku tambah betah di klub ini,” lanjut cewek yang tinggal di Ampera ini.

Well, yang pasti, teater CADAR me-mang bertujuan menjadi wadah para mu-rid untuk berekspresi dan juga berkarya dalam komunitas teater. Senioritas di sini bukan lagi masalah utama, sebab komunitas ini sangat menjunjung tinggi sistem kekeluargaan. Yang terpenting, para siswa mau berlatih secara serius dengan pelatih yang selalu stand by mensupport para anggota. **

DSosok

SMK 3 PONTIANAK

Page 15: Pontianak Post

Pontianak Post Selasa 15 September 2009 METRO SPORT 15Pontianak Post Selasa 15 September 2009 METRO SPORT 15Pontianak Post Selasa 15 September 2009 METRO SPORT 15Pontianak Post Selasa 15 September 2009 METRO SPORT 15Pontianak PostSenin 4 Januari 2010

PERSIJAP

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 4 BULAN NOVEMBER 2009 Komoditi Harga

Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.100,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 5.800,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.700,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 25.000,-

Komoditi Harga

Doc Broiler FS/Ekor Rp. 5.800,-Broiler Hidup/kg Rp. 16.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 70.000,-Daging Babi/Kg Rp. 45.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 60.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 13.500,-

6.1506.675

10.25012.250

8.00070.50020.00031.75016.040

7.82524.925

4.025900

7.1258.5001.175

27.00011.25046.250 13.75012.250

2.3753.000

29.35035.00015.500

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPABAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis Putih Cap BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram BeryodiumTepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

123456789

1011121314151617181920212223242526

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKSKGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

Luar Negeri

Kualitas A

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

Sumber Data :Dinas Perindag

Prop. Kalbar

DEPOSITO RUPIAH / DOLLAR ASBANK (Rp) 1 bulan (%) 3 bulan(%) 6 bulan (%) 12 bulan (%)Bank Panin 8,00 8,00 8,00 8,00

* (Nisbah utk Nasabah)

Bank Muamalat -- -- -- --Bank Centradana Kapuas 8.25 8.25 8.25 8.25BPR Lokadana 7,5% 8.5% 9,5% 10,5%

• UMUR TANAMAN 3 TAHUN RP. 834.10,-• UMUR TANAMAN 4 TAHUN RP. 898.04,-• UMUR TANAMAN 5 TAHUN RP. 963.94,-• UMUR TANAMAN 6 TAHUN RP. 997.60,-• UMUR TANAMAN 7 TAHUN RP. 1.031.72,-• UMUR TANAMAN 8 TAHUN RP. 1.065.37,-• UMUR TANAMAN 9 TAHUN RP. 1.099.49,-• UMUR TANAMAN 10 S/D 20 TAHUN RP. 1.134.10,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 2.216.54,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 85.68 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar Bulan Desember 2009

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 5,707,36(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

Pengobatan ALAT VITALHj. MA IROT

Ditangani Langsung Cucu AsliMAK IROT - MBA AJIS

Mengatasi Pria & WanitaPRIA :• Menambah ukuran Alat

Vital, Besar Panjang• Kuat, Keras, Tahan

Lama• Impoten Total Normal

Kembali• Lemah Syawat (Ejakulasi Dini)• Kencing Manis • Mani EncerWANITA :• Mengencangkan

menambah besarPayudara

• Mengobati Mandul,Takpunya Keturunan

• PenglarisPastikan Anda berobat pada Ahlinya TANPAEFEK SAMPING, Permanen, Semua Agama,Usia, Bukan Bahaya Kimia. MenggunakanRamuan TRADISIONAL disertai Penerapianyang unik dan ditambah DOA.

MELAYANI PASANG SUSUKPUTAR GILING

Hubungi : HOTEL JERUJU BARUJl. Kom Yos Sudarso Gg jambu mente

No 1 B Depan Hotel JerujuHP. 081257222726, 081345642992

0561 7182194Jam: 08.00 WIB s/d 21.00 WIB (Malam)

Bisa dibuktikan di tempat

MAHARRp. 350.000

GELAR

JAKARTA - Gerak cepat dilakukan PP Perpani. Selang sebulan setelah tampil di SEA Games, bulan ini mereka meny-iapkan para pemanahnya untuk tampil di Asian Games 2010. Di even empat tahunan itu mereka akan fokus untuk menurunkan tim recurve wanita.

“Kami akan mempersiapkan empat pemanah. Jumlah itu yang kami usulkan ke KONI. Fokus kami adalah pemanah-pemanah wanita,” kata Leane Suniar, ketua bidang pembinaan dan prestasi (Kabid Binpres) PP Perpani, kemarin.

PP Perpani pun telah memilih empat nama tersebut. Mereka adalah para pemanah recurve wanita yang dipersiapkan dan diterjunkan di SEA Games XXV Laos lalu. Keempatnya adalah Rina Dewi Puspita, Ika Yuliana, Novia Nuraini, dan Erwina. Ke-betulan, keempatnya berasal dari satu daerah yakni Bojonegoro. Nama terakhir akan berstatus sebagai pemanah pelapis.

Kolaborasi mereka terbukti ampuh di SEA Games XXV lalu. Dimana, tim panahan recurve wanita mampu menyumbang dua medali emas dari tiga medali emas yang didulang tim panahan Indonesia. Dua medali itu diper-

PENGELUARAN untuk belanja pemain tak melulu berbanding lurus dengan prestasi. Nyatanya, beberapa klub justru moncer, meski tidak punya pemain bintang. Persijap Jepara, misalnya. Klub berjuluk Laskar Kalinyamat itu bisa bersa-ing hingga merangsek ke peringkat ketujuh klasemen sementara ISL 2009?2010.

Dengan anggaran total Rp15 miliar, Persijap tak memiliki pe-main bintang musim ini. Tim be-sutan Junaidi itu malah lebih sering mengandalkan pemain juniornya. Misalnya, Alex Fauzi dan Nanang Khanafi. Persijap juga malah mampu menyumbangkan pemainnya untuk memperkuat timnas U-23 pada SEA Games XXV/2009 Laos lalu, Johan Juansyah.

Fenomena serupa terjadi pada PSM Makassar. Meski sudah mem-prediksi sulit bersaing dalam ISL kali ini, tim berjuluk Pasukan Ramang tersebut tetap mempercayai amunisi muda yang mereka miliki.

Manajemen PSM tak menampik bahwa alasan utama penentuan kebijakan itu dipengaruhi kantong bendahara yang tak sebesar musim-musim lalu. Jika dicermati, hanya ada sejumlah jari pemain senior. Misalnya, Syamsul Chaerudin, Syamsidar, Handi Hamzah, dan Adnan Buyung. “Malah hampir 60 persen pemain di ISL saat ini jebolan U-21 kami,” ujar Imran Amirullah, asisten pelatih PSM.

Penampilan mereka pun tak buruk-buruk amat. Seperti, Aditya

Putra Dewa dan Fadli yang tampil cemerlang dalam beberapa laga.

Risikonya, PSM masih harus berkutat di papan bawah klasemen sementara. Jika tak mau terdegradasi musim depan, PSM wajib mening-katkan soliditas tim.

“Kami membutuhkan waktu untuk memoles pemain muda ini. Sayang, skenario berjalan kurang baik, karena dua pemain asing yang diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih justru tampil buruk,” tutur Imran.

Malah, dua pemain asing yang di-maksud sudah lebih dahulu dipulang-kan sebelum paro musim kompetisi usai. Yakni, Daryoush Ayyoubi dari Iran dan Baroni dari Brazil.

Memang, memilih pemain asing gampang-gampang susah. Salah satu faktor utama yang tak bisa diabaikan adalah kontribusi yang diberikan pemain tersebut kepada klub sebelumnya.

“Biasanya, pemain asing yang per-nah bermain di Indonesia dan mampu mengangkat klub lamanya, harganya akan mahal. Di satu sisi, klub pembeli juga tak akan mengalami masalah dengan adaptasi pemain,” tambah Julin Baros, salah seorang agen pemain di Indonesia.

Dia mengambil contoh Robbie Gaspar. Peran pemain asal Australia, yang kabarnya berharga Rp 950 juta, tersebut cukup signifikan di Persema Malang, setelah sebelumnya gemi-lang bersama Persiba Balikpapan. “Stok pemain asing berkualitas yang sedikit juga mempengaruhi mahalnya pemain,” ucapnya. (vem/fim/diq)

Andalkan Skuad Muda

sembahkan Novia dari nomor individu dan dari dari kolaborasi ketiganya di nomor beregu.

“Patokan kami adalah SEA Games Laos lalu. Mereka mampu berprestasi dibanding tim pria. Karena itu, fokus kami ke tim wanita. Kami hanya mempersiap-kan mereka juga karena di Asian Games nomor compound tidak dipertandingkan,” ujar Leane.

Meski akan segera melakukan pemusatan latihan, namun PP Perpani belum menetapkan me-kanisme latihan. Mereka masih menunggu terlebih dulu rapat dengan KONI. Sebab, Perpani menunggu target dan segala hal tentang Asian Games XVI yang akan ditetapkan KONI.

“Jika semua sudah jelas, kami tentu akan segera jalan. Yang jelas proses latihan harus sudah mulai latihan pada Januari ini. Untuk tempatnya, kami akan memilih yang terbaik. Kami ingin terpadu, biar kerjasamanya lebih baik,” tutur Leane.

Dalam persiapan menuju SEA Games XXV Laos lalu, tim panahan Indonesia tidak berlatih menjadi satu. Bahkan, tim recurve wanita berlatih di dua tempat. Rina Dewi berlatih di Jakarta, sedang rekan lainnya berlatih di Jawa Timur. “Harapan kami tentu latihan di satu tempat. Bisa di Jakarta, mungkin juga di Bojonegoro atau Surabaya,” sebut Leane. (fim/ang)

Fokus Tim Recurve WanitaPanahan Jelang Asian Games 2010

PONTIANAK-Ketua Harian Pengu-rus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Muhdi PR, meminta kepada IPSI Kalbar kedepan dapat mengantarkan atletnya baik di kancah nasional maupun internasional. Harapan itu disampaikan pada pelantikan Pengurus Provinsi IPSI Kalbar yang diketuai Hersan Aslirosa, di GOR Pangsuma, Minggu (3/1).

Dalam pelantikan tersebut dihadiri unsur Muspida Provinsi dan Kota, KONI Kalbar, serta anggota padepokan pencak silat dan bela diri lain di daerah ini. Dihadapan seluruh jajaran pengurus yang baru dilantiknya itu, Muhdi PR mengatakan. Saat ini, dari 17 atlet pencak silat Indonesia mengikuti Sea Games XXV/2009 Vientine, Laos. Ke depan IPSI Kalbar diminta untuk mengatarkan atletnya supaya dapat turut ambil bagian. ”Kita tuntut IPSI agar meningkatkan pembinaan para atlet untuk dapat bersa-ing di kancah nasional bahkan interna-sional. Pasalnya, hal ini suatu tantangan tersendiri bagi para pengurus. Apalagi, 2012 mendatang akan dilaksanakan Pe-kan Olahraga Nasional (PON) di Riau,” ujar Muhdi PR kepada Pontianak Post. Meski tugas itu dikatakan berat, namun

Muhdi merasa yakin kepengurusan IPSI Kalbar yang baru dilantiknya da-pat memenuhi target tersebut. “Sebuah organisasi akan berjalan di tempat jika kepengurusannya tidak kolektif. Dan saya yakin, IPSI Kalbar akan bahu membahu dalam pembenahan yang lebih baik lagi pada periode 2008-2011 ini,” katanya. Ketua Umum IPSI Kalbar, Hersan Asli-rosa siap mengemban dan menjalankan tugas baru yang dipikulnya.”Secara tubuh organisasi, kami siap menjalankan segala tugas yang diembankan terhadap kami dari PB IPSI Pusat. Selain itu, kita akan

merebut sebanyak mungkin medali yang akan dipertandingan di PON mendatang. Pasalnya, kita wajib memasang target perolehan medali tersebut,” katanya.

Lebih lanjut Hersan mengatakan akan melakukan pembenahan organisasi IPSI merupakan hal yang harus dilaksanakan sampai tingkat kecamatan. Agar mampu menaungi semua aktivitas di setiap wilayah, sehingga pembinaannya dapat terus terkon-trol dengan baik. Sehingga dapat lahir bibit-bibit atlet olah raga pencak silat yang dapat mengharumkan nama Kalbar. “Pencak silat adalah olahraga tradisional yang perlu

dilestarikan sebagai salah satu kekayaan budaya bangsa Indonesia,” jelasnya.

Untuk selanjutnya, lanjut Hersan, di setiap sekolah sampai perguruan tinggi akan dilaksanakan muatan lokal ekstr-akurikuler seni budaya pencak silat, agar diharapkan kedepan seni olah raga ini bisa memberikan prestasi terbaik bagi Kalbar. “IPSI bekerja sama dengan Di-nas Pendidikan serta Dinas Pemuda dan Olahraga untuk melakukan pembinaan pencak silat,” kata Hersan

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, dalam hal ini diwakili oleh As-sisten II Gubernur, Maryadi, mengatakan IPSI ini adalah wadah pembinaan bagi atlet-atlet pencak silat yang merupakan olahraga tradisional yang perlu dijaga dan dilestarikan, sehingga diharapkan IPSI Kalbar kedepan dapat melahirkan atlet-atlet yang dapat mengharumkan nama bangsa dan negara di dunia internasional. ”Kepada pengurus yang telah dilantik dapat menjaga dan membesarkan wadah IPSI, melalui program-program yang lebih mengarah kepada pembimbin-gan atlet, dalam rangka menghasilkan atlet-atlet yang tangguh, berprestasi dan berakhlak mulia,” ujar Maryadi. (wah)

PB IPSI Kalbar Dilantik

Jadikan Pencak Silat Pelajaran Ekstrakurikuler

BERGABUNG: Boaz Salosa melewati dua pemain Aus-tralia pada kejuaraan piala Asia beberapa waktu lalu. Menghadapi Oman, Boaz kembali ber-gabung dengan tim nasional.

JAKARTA - Komposisi Tim Na-sional (timnas) menghadapi Oman pada lanjutan Pra Piala Asia 2011 belum juga matang. Terpaan cedera dan mulai berdatangannya amunisi Merah Putih membuat Benny Dolo, pelatih timnas, masih terus meng-godok kekuatan menghadapi laga Rabu (6/1) nanti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Setelah mampu mereduksi krisis lini belakang, timnas mendapatkan tambahan amunisi pada lini depan. Ya, hingga kemarin M. Ridwan tak juga menunjukkan perbaikan. Malah Zaini Saragih, dokter timnas, me-mastikan dia harus istirahat sampai satu pekan ke depan. Bendol, sapaan akrib Benny Dolo, sudah menyiap-kan M. Robby untuk memperkuat lini belakang.

Di lini depan, kondisi Budi Su-darsono sudah kian membaik. Hari ini dia direncanakan memulai latihan dengan menggunakan sepatu. Sejak Jumat hingga kemarin pemain yang kini berkostum Persib Bandung itu hanya berlari-lari kecil tanpa sepatu ketika rekannya menyantap latihan. Cedera engkel kanan dituainya saat menghadapi uji coba kontra Africa Selection Kamis (31/12) lalu.

“Kondisi Budi sudah semakin baik. Tapi kami harus tetap me-mantau perkembangan kondisinya

sampai jelang pertandingan nanti,” ujar Zaini. Bendol juga berharap kondisi Budi bisa semakin membaik. Bagaimanapun Budi menjadi pemain yang berhasil menyarangkan satu gol di jala Kuwait pada babak penyisi-han grup B Piala Asia di SUGBK November lalu.

Bendol juga menanggapi dingin kedatangan Boaz Solossa pada latihan kemarin. Striker Persipura Jayapura itu menyatakan tak bsia bergabung di timnas dengan alasan

keluarga. Malah, Andi Darussalam Tabusalla, manajer timnas, sempat mengancam akan menyerahkan mangkirnya Boaz kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Maklum, bukan sekali ini saja Boaz menyata-kan berbagai alasan terkait mangkir atau keterlambatan bergabung di pelatnas. “Saya tak bsia serta-merta memutuskan diturunkannya Boaz nanti. Saya akan lihat sampai di mana penampilannya di latihan,” tutur pria asal Manado itu.

Octavianus Matakupa, pelatih fisik timnas, juga menyayangkan timnas yang baru bisa lengkap tiga hari menjelang laga krusial nanti. Bagi dia pekerjaan tidak akan semakin rumit karena harus bisa menyamakan kesiapan fisik pemain yang terlambat dengan pe-main yang bergabung lebih dahulu. “Mungkin akan ada penanganan khusus bagi Robby dan Boaz. Kami akan terus memantau hasil latihan,” tukas dia. (vem)

Boaz Bergabung, Kompisisi Tak Juga Matang

Istimewa

LATIHAN: Dua pemanah putri sedang berlatih intensif.Wahyu Ismir/Pontianak Post

DILANTIK: Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), Muhdi PR melantik Pengurus Provinsi IPSI Kalbar yang diketuai Hersan Aslirosa, di GOR Pangsuma, Minggu (3/1).

Istimewa

Page 16: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Jawa Pos Senin 4 Januari 201028

Organized by: Of cial Partners: Of cial Suppliers: Supporting Partners:

Keliling Indonesia, DBL Indonesia Usung Tujuh Ton Perlengkapan

Ring Basket Terbang ke Aceh, Lapangan Portabel ke Tangerang

PADA Sabtu pagi lalu (2/1), lima boks kargo hitam berlogo DBL Indonesia sudah tertata rapi di DBL Arena Surabaya, home base penyelenggara Honda DBL 2010.

Sabtu siang itu, dua boks berangkat ke kota tujuan. Satu ke Aceh, satu lagi ke Medan. Tiga lainnya menunggu diberangkatkan ke Tangerang, Mataram, dan Jayapura.

Setiap boks itu berisikan berbagai kebu-tuhan penyelenggaraan Honda DBL 2010.

Untuk menyelenggarakan Honda Development Bas-

ketball League (DBL) 2010 sesuai standar di 21 kota,

penyelenggara pun keliling Indonesia membawa sekitar

tujuh ton perlengkapan.

Isinya hampir sama. Sebelum ditutup dan dikunci, personel DBL Indonesia harus mengecek hati-hati, karena setiap boks berisikan 104 item.

Ada alat pendukung pertandingan seperti scoreboard, timer, shot clock, buzzer, dan lain-lain. Lalu ada perlengkapan-perlengka-pan games untuk menghibur penonton.

“Berat per boks minimal 200 kilogram. Jadi kalau ditotal, lima boks itu beratnya minimal satu ton,” ungkap Puji Agus San-toso, basketball operations and events manager DBL Indonesia.

Khusus untuk Aceh dan Tangerang, DBL Indonesia juga mengirimkan “paket tamba-han.” Aceh mendapat kiriman sepasang ring basket, yang berat totalnya lebih dari 400 kilogram. Sedangkan Tangerang mendapat kiriman lapangan portabel seluas 17 x 30 meter per segi, dengan berat 1,53 ton.

TIDAK mudah, dan tentunya tidak murah, untuk menyelengga-rakan kompetisi basket di 21 kota di Indonesia. Selain Honda, Flexi, League, dan Proteam, DBL Indo-nesia mengumumkan bergabung-nya dua partner baru untuk 2010.

Yang pertama adalah brand susu untuk anak-anak dan rem-aja, Zee. Yang kedua minuman

DITE SURENDRA/ JAWA POS

ADU YEL-YEL LAGI: Aksi tim SMA Karangturi Semarang. Yel-yel merupakan salah satu supporting event utama di Honda DBL 2010.

HONDA DBL adalah kompeti-si basket pelajar terbesar di Indo-nesia, baik dari segi kota penyel-enggaraan, penonton, juga pe-serta yang terdaftar. Pada musim 2009, sebanyak 861 tim dan 18.739 orang peserta tercatat mengikuti Honda DBL di 16 kota, 15 pro-vinsi. Tahun ini, dengan semakin bertambahnya jumlah kota yang dikunjungi, DBL Indonesia berha-rap peserta bisa bertambah.

”Diperkirakan akan ada lebih dari 1.000 tim dengan hampir 25 ribu orang yang menjadi peserta Honda DBL 2010. Dengan penambahan

Powerade Isotonic.Zee yang merupakan produk

terbaru dari Kalbe Nutritionals. ”Zee memiliki semangat ‘Aku Bisa.’ Dari semangat ini kami memiliki visi membentuk Gen-erasi Platinum Indonesia, gen-erasi yang bisa berdiri sejajar dengan anak-anak dari bangsa lain. Bahkan, lebih baik,” ujar Tunghadi Indra, product man-ager Kalbe Nutritionals.

Tunghadi merasa bahwa visi yang dimiliki Zee sejalan dengan konsep student athlete yang di-usung Honda DBL. ”Kompetisi ini membantu mengembangkan potensi-potensi student athlete yang tersebar dari Aceh hingga Papua. Ini termasuk bagian dari membangun Generasi Platinum Indonesia,” tegas Tunghadi.

Nantinya, dalam Honda DBL 2010, Zee juga akan meramaikan rangkaian acara dengan mengada-kan supporting event Zee Battle. Kompetisi pendukung ini meli-batkan peserta DBL, mengadu kecepatan para pemain dalam melalui berbagai rintangan. Mulai dari dribble zig-zag, bounce pass, chest pass, dan shooting.

Sementara Powerade Isotonic, di bawah bendera grup Coca-Cola, hadir sebagai official drink. Mereka akan menyediakan segala kebutu-han minum para peserta.

“Kami berterima kasih kepada Zee dan Powerade Isotonic. Kami bangga menjadi partner mereka. Di saat kebanyakan kompetisi olah-raga lain di Indonesia kesulitan mendapat pendukung, DBL keda-tangan pendukung-pendukung ba-ru,” kata Masany Audri, general manager DBL Indonesia. (pan)

lima kota penyelenggaraan, kami rasa itu bukan target yang berlebi-han,” ujar Masany Audri, general manager DBL Indonesia.

Masany menyebut, harapan DBL Indonesia terhadap tingginya parti-sipasi ini bisa berdampak kepada prestasi di kemudian hari. ”Pada 2009, tim putra DBL Indonesia All-Star berhasil menang melawan tim muda pilihan dari Western Australia ketika mereka bertanding di Perth. Itu adalah sesuatu yang membang-gakan. Semoga itu menjadi pertan-da yang baik untuk perkembangan DBL,” ujarnya. (azz)

“Masih banyak lagi perlengkapan-perleng-kapan lain. Seperti ratusan frame pembatas lapangan yang masing-masing beratnya sepu-luh kilogram. Bila ditotal, semua perlengkapan yang kami bawa keliling Indonesia bobotnya sekitar tujuh ton,” kata Puji.

Kebutuhan yang dibawa oleh tim DBL Indonesia itu sudah diperhitungkan dengan matang. ”DBL memiliki standar tinggi un-tuk menyelenggarakan kompetisi. Padahal, tidak semua daerah punya fasilitas yang sesuai standar kami. Karena itu, kalau me-mang perlu membawa peralatan dari Sura-baya, kami akan bawa,” tandas Puji.

Untuk Aceh misalnya, GOR KONI Banda Aceh sebenarnya sudah cukup memadai. Tapi, di sana tidak ada ring basket. “Ring basket di sana hilang pasca bencana tsunami beberapa tahun lalu,” jelas Puji. “Kami mencoba men-cari di seluruh Aceh dan Medan, tapi tak ada

yang bisa digunakan. Jadi, kami kirim lang-sung dari Surabaya,” lanjutnya.

Sedangkan di Tangerang, kondisi lantai di GOR Dimyati sudah tidak lagi layak untuk pertandingan basket. “Ada beberapa bagian yang berlubang,” ungkap Donny Rahardian, basketball operations and events manager DBL Indonesia. “Kami punya lapangan porta-bel yang sebelumnya kami gunakan untuk even-even di mal. Termasuk untuk NBA Madness di Surabaya tahun lalu,” paparnya. (azz)

DIPTA/ DETEKSI

SIAP DIKIRIM: Tim DBL Indonesia menyiapkan berbagai perlengkapan pertandingan untuk dikirim keliling Indonesia.

Dari Aceh Keliling IndonesiaRADAR BALI / JPNN

SEGERA ULANGI KEHEBOHAN: Suasana Honda DBL 2009 di Denpasar, Bali. Tahun lalu, lebih dari 16 ribu peserta dan 400 ribu penonton menyaksikan kompetisi di 16 kota di Indonesia.

Honda DBL 2010 Dimulai 12 Januari

SURABAYA – Kompetisi basket terbesar di Indonesia, Honda Development Basketball League (DBL) 2010 mulai bergulir minggu depan. Dibuka di Aceh pada 12 Ja nuari, Honda DBL 2010 total akan mengunjungi 21 kota di 18 provinsi di Indonesia.

Puluhan personel DBL Indonesia, penyelenggara kompetisi ber konsep stu-dent athlete tersebut, se-cara bertahap mulai men-inggalkan home base di Surabaya, menyebar ke kota-kota tempat Honda DBL 2010 diselenggarakan.

Tim untuk Aceh bahkan sudah berangkat sejak sebelum perayaan Tahun Baru 2010. Personel lain tim Aceh Senin (4/1) berang-kat menyusul. Selasa (5/1), giliran tim Me-dan berangkat. Disusul tim Mataram, dan terakhir tim Tangerang.

“Total, ada empat tim yang keliling Indo-nesia. Plus satu tim stay di Surabaya. Tim Surabaya juga mempersiapkan kompetisi seri Jatim, yang bergulir sejak Februari nanti,” jelas Azrul Ananda, commissioner DBL.

Untuk menyelenggarakan even sebesar ini, Azrul mengaku DBL Indonesia sudah melakukan persiapan sejak lama. “Tim kami tak pernah berhenti bekerja. Meski kom-petisi berjalan, persiapan season selanjutnya juga berjalan. DBL Indonesia memang full time bekerja untuk ini. Kompetisi ini tidak menggunakan jasa event organizer seperti kebanyakan ajang lain,” jelasnya.

Keputusan membuka Honda DBL 2010 di Aceh juga sudah lama di buat. “Tahun lalu,

kompetisi dimulai dari provinsi paling timur, di Papua. Tahun ini, dimulai dari paling barat, di Aceh. Ini bukti dari niatan kami untuk mengembangkan kompetisi yang tidak men-genal batas wilayah,” tandas Azrul.

Hadirnya Honda DBL 2010 di Aceh disam-but gembira Lukman Hasibuan, ketua Per-basi Aceh. “Belum pernah ada kompetisi besar yang melirik Aceh,” ucapnya.

Lukman berharap, pelaksanaan kom-petisi ini membawa efek positif untuk perkembangan basket di Aceh. ”Saya yakin kompetisi ini akan disambut me-riah masyarakat Aceh,” tambahnya.

Rangkaian Honda DBL 2010 nantinya berakhir di Surabaya, Agustus menda-tang. Seperti tahun sebelumnya, di setiap kota akan dipilih para pemain dan pelatih terbaik. Mereka lantas diterbangkan ke Surabaya, mengikuti camp, berlatih ber-sama pemain dan pelatih kelas dunia.

Dari situ, akan dipilih lagi anggota tim DBL Indonesia All-Star 2010, yaitu tim yang akan belajar dan bertanding di luar negeri. Dalam dua tahun terakhir, tim terse-but terbang ke Perth, Australia Barat.

Yohana Magdalena Momot, pemain putri asal SMA Teruna Bakti Jayapura, merupa-

kan salah satu yang merasakan kesempatan tersebut tahun lalu. “Rasanya luar biasa. Mulai camp-nya, sampai bertanding dengan tim luar negeri. Saya sebagai anak Papua sangat bangga bisa menjadi bagian dari DBL Indonesia,” ujarnya.

Tahun ini, format camp dan laga inter-nasional masih dimatangkan. “Setiap ta-hun kami belajar, bagaimana membuat segalanya lebih baik. Kami akan segera mengumumkan detail program. Termasuk ke mana tim DBL Indonesia All-Star bakal belajar dan bertanding. Tunggu saja,” kata Azrul. (pan)

Selamat Bergabung, Dua Partner Baru

1.000 Tim, 25 Ribu Peserta

YONDANG TUBANGKIT/ DBL INDONESIA

LOKASI PERDANA: Inilah GOR KONI Banda Aceh, yang akan menjadi tempat pelaksanaan pembukaan rangkaian Honda DBL 2010.

TUJUH TON PERLENGKAPANRing Portable (1 set) 400 kgLapangan Portabel 1.530 kg5 Boks Peralatan 1.000 kg396 A-board frame 3.960 kgBola, kostum, dll. 300 kgTotal 7.190 kg

PENGHARGAAN DARI MENPORA: Menteri Negara Pemuda dan

Olahraga Andi A. Mallarangeng (tengah) bersama Azrul Ananda (DBL) dan perwakilan Astra Honda Motor. Dari kiri, Agustinus

Indraputra, Kristanto, dan Judhy Goutama. Kanan,

trofi khusus Menpora untuk para champion.

RAKA DENNY/ JAWA POS

Pontianak Post Senin 4 Januari 201016

Page 17: Pontianak Post

Senin 4 Januari 2010 17

metropolis

Melihat Aktivitas Mantan Qari dan Qariah Kampung Kapur Membagi Ilmu Tilawah

Bertekad Regenerasi Tilawah Tidak Terputus

u Ke Halaman 23 kolom 1

Kampung Kapur, Kelurahan Banjar Serasan, Pontianak

Timur dikenal banyak mela-hirkan para qari dan qariah.

Prestasi mereka bahkan hingga tingkat internasional.

Seperti Hj Nursiah H Ismail dan Hj Dahlia H Ahmad.

Kemampuan mereka itu kini ditularkan keg-enerasi penerus. Kini muncul qariah-qariah

pemula yang siap men-gukir prestasi.

SUTAMIPontianak

MEMBACA seni Alquran tidak se-mudah dibayangkan jika tanpa proses belajar. Ada jenis-jenis lagu yang harus dikuasai para tilawah. Antara lain Bayati, Sabal, Hijas, Nahwan, Ros, Jaharliah dan Sikah. Jenis-jenis lagu itulah kini banyak didalami anak-anak hingga remaja di Kampung Kapur, Kelurahan Banjar Sara-san, Pontianak Timur.

Tak heran setelah salat Ashar, masjid-masjid selalu ramai dengan anak-anak. Mereka tak saja belajar mengaji, tetapi juga mendalami seni membaca Alquran, terutama mereka yang sudah khatam. Pelajaran ini tak saja di masjid. Banyak pula mereka belajar kepada qari dan qariah yang sudah punya nama.

Menyusuri Kampung Kapur tidaklah mudah. Kawasan ini masih masuk bagian wilayah administratif dari Kecamatan SUTAMI/PONTIANAKPOST

MTQ: Anak-anak Kampung Kapur ikut memeriahkan MTQ se Kecamatan Pontianak Timur.

IlustrasI kekes

Bekelit

Pontianak Post

Kepolisian

u Ke Halaman 23 kolom 1

KEPALA Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Brigjen Pol Erwin TPL Tobing menga-takan, penarikan satpam di instansi pemerin-

tah dan swasta untuk mengisi kekurangan personel. Setelah di-tarik, perlahan polisi akan digeser ke ke-polisian sektor.

Selain alasan itu, dikatakannya, pe-narikan juga beral-san untuk memberi kesempatan kepada instansi memperkuat pengaman internal.

“Secara berjangka kami akan geser personel ke sektor. Polsek harus kuat,” Erwin.

Berdasarkan data polisi, satpam di Kalbar mencapai 3.088 orang. Yang sudah mengikuti pendidikan 1.153 orang dan yang belum se-banyak 1.935 orang.

Dilanjutkan Erwin, berdasarkan kebijakan Kapolri penempatan polisi diutamakan polsek. Yaitu, mabes kecil, polda cukup, polres besar dan polsek kuat. “Artinya, pasukan akan diar-ahkan ke polsek-polsek sebagai ujung tombak Polri di lapangan,” terangnya.

Keinginan menggeser personel saat ini masih terkendala daftar personel dengan fakta di lapangan belum sesuai. Berdasarkan

Perkuat Polisi Sektor

Erwin TPL Tobing

poltabes

KAPOLTABES Pontianak, Kombes M Asep Syahrudin mengatakan pihaknya berupaya trans-paran kepada masyarakat melalui media cetak terkait hasil penye-lidikan suatu perkara. Namun, transparan bukan berarti telan-jang. Transparan di-maksud yakni adan-ya lapisan, namun isinya bisa diketahui masyarakat.

”Kalau telanjang itu kan tidak ada pe-nutup sama sekali. Makanya, dalam menyampaikan hasil penyelidikan, kami transparan, tetapi bukan telanjang,” ujar Asep dalam kegiatan cofee morning sehari sebelum pergantian tahun 2009 di Hotel Mercure.Dalam penyampaian segala hal tentang penyelidikan dan penyidikan, kata Asep, khusus teknis dan taktis tidak disampaikan. Jika disampaikan, dikhawatirkan malah me-nyebabkan penyelidikan menjadi kabur. Selain itu, dikhawatirkan membuat bukti-bukti penting maupun calon tersangka melarikan diri.

Asep mengharapkan pada 2010 penyelesa-ian kasus lebih dari 50 persen. Minimal 55 persen. Dalam pengungkapan kasus-kasus yang ada, diperlukan kerjasama masyarakat. Jika masyarakat memiliki informasi penting terkait suatu kejadian, bisa menginformasikannya ke-pada polisi. ”Seperti kasus pembunuhan. Berkat informasi dari masyarakat dan kerja anggota, bisa terungkap,” katanya. (uni)

Transparan Tak Telanjang

Asep Syahrudin

PONTIANAK – Sekitar 60 ribu bangunan di Pontianak tidak memiliki izin mendirikan ban-gunan. Mayoritas tempat tinggal warga.

”Sebagian besar rumah pribadi. Pemkot terus melakukan pemuti-han dan mendorong warga untuk membuat IMB,” ujar Walikota

Pontianak Sutarmidji sehari sebe-lum pergantian tahun 2009 di Hotel Mercure.

Selain rumah pribadi, ada juga tempat usaha yang berada dalam gang tidak memiliki IMB. Sedan-gkan untuk ruko maupun tempat usaha lainnya yang berada di pinggir jalan raya telah memiliki

IMB.Menurut Sutarmidji, kendala

yang dihadapi warga dalam pem-buatan IMB adalah tarif pem-buatan gambar sebesar empat persen. Untuk mengatasinya, pemkot akan membuat kebijakan dan terobosan dalam pemutihan IMB dengan menghapus retri-

busi. Namun, gambarnya harus dibuat oleh mereka yang memiliki sertifikat.

Pemkot juga berencana mem-buat terobosan lain yang ber-hubungan dengan IMB pada ta-hun ini. Yakni mendirikan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan Desain Grafis dan Gambar Ban-

gunan. Sutarmidji menjelaskan pem-

buatan sekolah sebagai upaya membuka lapangan pekerjaan. Nantinya, siswa yang lulus akan diberi sertifikat sehingga bisa menerima pekerjaan pembuatan gambar untuk pengurusan IMB.

60 Ribu Bangunan Tanpa IMB

PONTIANAK – Rektor Universitas Tanjungpura Chair-il Effendi mengemukakan, ujian nasional akan diseleng-garakan pada Maret 2010. Dia meminta masyarakat mengh-adapinya dengan wajar.

“Saya khawatirnya bergejo-lak karena selama ini ada ru-mor Unas ditiadakan,” ujarnya belum lama ini.

Dikatakan Chairil, cukup be-ralasan jika Menteri Pendidikan Nasional terus memperjuang-kan Unas. Setelah dilakukan penelitian, Indonesia masih be-lum jujur dalam melaksanakan Unas. Hasil Unas siswa-siswi tidak sepenuhnya murni. “Itu-lah alasannya Mendiknas ngo-tot memperjuangkan Unas.

Unas Belum Jujur

MUJADI/PONTIANAK POST

DIGANTI: Jembatan penyeberang Kapuas Indah – Pasar Cempaka diganti. Nantinya jembatan tersebut akan lebih lebar.

POS BARU:

Pos Polisi baru sudah dibangun di Bundaran Untan. Cukup tepat, karena kawasan ini tempat biasa kelompok ter-tentu melaku-kan aksi untuk menyampai-kan aspirasi.

MUJADI/PONTIANAK POST

PONTIANAK - Penyelesa-ian persoalan pedagang informal Kota Pontianak selesai beberapa tahun kedepan, termasuk di depan Universitas Tanjungpura Jalan Imam Bonjol. Rencananya pemkot akan berkoordinasi dengan pihak Untan.

”Kami berkoordinasi karena yang berjualan di sana ada juga orang Untan,” ujar Walikota Ponti-

anak, Sutarmidji belum lama ini.Rencananya, pemkot meminta

pedagang di depan Untan menyewa tempat usaha. Nantinya pemkot membantu biaya sewanya. Karena mau tidak mau, lapak pedagang di sana akan dibongkar.

Pemkot berencana untuk mem-perbaiki saluran drainase di Jalan Imam Bonjol. Solusi lainnya ada-lah dengan bekerjasama dengan

Korem. Karena di samping Untan, terdapat lahan Korem.

”Bisa saja dikerjasamakan den-gan Korem. Nantinya kios bisa dikelola koperasi Korem. Kami akan berbicara dulu dengan pihak Untan,” kata Sutarmidji.

Menurut Sutarmidji, penertiban tidak bisa dilakukan sekaligus, me-lainkan bertahap. Misalnya di Jalan

Bongkar Kios Liar Depan Untan

BEARING/PONTIANAKPOST

TREN: Enam orang perancang busanan Kalimantan Barat, Sabtu (2/1) malam menampilkan karyanya yang dianggap akan jadi tren tahun 2010. u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

Page 18: Pontianak Post

METROPOLITAN18 Pontianak Post Senin 4 Januari 2010

Aksi Sosial Sambut 2010

PONTIANAK – Menyambut 2010, Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kalimantan Barat menyalurkan bantuan ke Kecamatan Nanga Taman, Ka-bupaten Sekadau, persis pada akhir tahun lalu. Desa Nanga Taman di Kecamatan Nanga Taman dan empat desa lainnya di kecamatan tersebut terkena banjir selama tiga hari sepanjang 26—28 Desember.

”Sekitar 2 ton bantuan kita sa-lurkan. Seperti mi instan, beras, susu, dan pakaian layak pakai,” kata Harso Utomo Suwito, ketua umum (ketum) MABT Kalbar di Pontianak, Minggu (3/1).

Pihaknya berharap bantuan itu dapat berguna bagi para korban dan membantu meringankan beban mereka. Sumbangan itu langsung disampaikannya pada sekretaris kecamatan, Abang Yamanudin, dan ketua posko evakuasi korban Saharuddin.

Saharuddin mengatakan bah-wa banjir serupa juga terjadi di Desa Nanga Koman, Desa Nanga Mongko, Desa Senaga, dan Desa Nanga Kiungkan. Ban-jir yang terjadi bahkan sampai merendam atap rumah warga. ”Di Nanga Taman ketinggian banjir sampai ujung jembatan beton kedalamannya 2 meter,” ujarnya dihubungi kemarin.

Selama banjir, lalu lintas antar kecamatan dan kebupaten

putus total. Pada 29 Desembar air mulai surut, tapi jalan hanya bisa dilalui pada siang hari. Setelah tiga hari baru lalu lintas lancar. ”Aktivitas perekonomian penduduk lumpuh total saat itu,” katanya.

Warga yang kebanyakan petani karet, buruh, dan petani tidak bisa beraktivitas seperti biasanya. Banjir pun mengh-anyutkan satu ruko dan tiga rumah penduduk hampir tum-bang. Banyak rumah penduduk yang juga ikut rusak. ”Saat ini, aktivitas penduduk sudah mulai lancar. Tapi masih ada yang berkemas-kemas dari bangu-nan rumah yang rusak. Banyak warga yang kewalahan masalah sembako,” ujarnya.

Sementara itu diakuinya, bantuan juga didapatkan warga dari Pemkab Sekadau, seperti 1 ton beras, satu karung gula, 20 liter minyak goreng, 20 kotak mi instan, dan 20 kotak sarden. ”Distribusi bantuannya melalu masing-masing ketua RT, kar-ena mereka lebih tahu keadaan masing-masing warganya,” katanya.

Kades Taman Abang Yuram-syah mengungkapkan bahwa di desanya terdapat sekitar 400 jiwa yang harus mendapatkan bantuan. Meski bantuan baru datang dari dua pihak, yaitu Pemkab Sekadau dan MABT, pihaknya tetap berterima kasih untuk itu. ”Kan tidak mungkin semua dapat, jadi kita lebih utamakan yang tidak mampu untuk dapat bantuan,” pungkas-nya. (mde)

MABT Bantu Korban Banjir Sekadau

APAKAH Anda sedang men-cari usaha sampingan yang bisa menjadi sumber penghsilan tam-bahan setiap hari, bahkan seumur hidup? Ini satu-satunya peluang usaha nyata paling dahyat se-panjang masa. Anda cukup kerja sendiri di rumah atau di mana saja. Tidak perlu menyewa kantor dan karyawan. Waktu kerja cukup 15 menit sampai satu jam setiap harinya.

Modal kecil, hanya Rp500 ribu. Semua orang bisa melakukannya, mulai dari pengusaha, karyawan, mahasiswa, ibu rumah tangga, hingga pensiunan. Mereka tidak perlu berpendidikan tinggi. Pelu-ang hasilnya jutaan dengan resiko kecil. Semakin krisis, peluangnya semakin besar. Serta 1.000%

bukan MLM atau internet marke-ting. Semua itu dapat didapatkan cukup dengan bersabar dan tidak serakah.

Banyak orang telah membuk-tikan kehebatan dan keberhasilan sistem ini. seperti Nedy Ach-mad yang mulai dengan modal USD5.000 menjadi USD15.000 ribu hanya dalam dua bulan. Total lossnya hanya dua kali. Sedangkan, Yoga Buana langsung mendapatan untung USD2.500 di hari pertama setelah mengikuti pelatihan. ”Benar-benar sistem kerja yang mantap dan luar biasa,” katanya.

Berbeda dengan Merry Paskalia yang menghasilkan USD30.000 dalam satu bulan atau 10 kali lipat dari investasi awalnya USD3.000. Sementara, Ady Maryono ST mendapatkan keuntungan lebih dari USD2.000 dalam empat hari. ”Sukses! The 9golds keran habis,” ujar Ady.

Disamping itu, Awang Dicko

Mahendra mengakui sistem ini sudah melipatgandakan profitnya. Ia yang sudah lama trading tidak menyangka, profit yang biasanya ia dapatkan hanya dalam waktu singkat menjadi berlipat-lipat dengan sistem ini. Rekor sistem The 9goldsriches, trading 2.554 kali, hanya 12 kali loss.

Jadi tunggu apalagi, segera ten-tukan pilihan Anda dan hadirilah Seminar Rahasia Duit Dahsyat dari Internet di Hotel Gajah Mada Pontianak pada 15 Januari 2010, pukul 18.00 – 21.00 WIB. Pem-bicaranya Drs Therestian Vandra MPd, Master of The 9goldsriches - #1 Trading System. Ia adalah dosen Ubaya, trader, founder, trainer, dan pemegang hak cipta sistem The 9goldsriches.

Investasinya hanya Rp50 ribu untuk ikut dalam seminar itu. Registrasi dapat dilakukan di Toko Buku Gramedia telp.0561-763123/763122. Bisa pula mela-lui Lina Tjandra 0811-560-080

atau Sutriano 0856-5082-1000. Segera lakukan registrasi, tempat terbatas.

Mereka yang mengikuti sistem ini mendapatkan hadiah dan bo-nus istimewa pelatihan. Satu set indikator unik The 9goldsriches yang berlaku seumur hidup, serta satu unit robot istimewa senilai

Rp2 juta, bekerja mencari duit untuk Anda, free trial tiga bulan. Mereka juga mendapatkan ilmu strategi trading tanpa loss (resiko 0%), life-time support untuk setiap member, serta hadian laptop (netbook) merk HP untuk peserta dengan prestasi terbaik. (mde/biz)

Seminar Heboh Rahasia Duit Dahsyat dari InternetBerhadiah Robot dan LaptopIstimewa

Parkir Dadakan, Semalaman Kantongi hingga Rp200 RibuMenelusuri Taman Alun Kapuas di Malam Tahun Baru

TAHUN 2010 tiba dengan segala tantangannya. Malam ini belahan dunia merayakannya, tak ketinggalan pula Kota Pontianak. Lalu lintas mendadak padat. Masyarakat datang ke titik-titik lokasi perayaan. Taman Alun Ka-puas atau tepatnya persis di depan

Makorem 121/ABW, menjadi salah satu tempat yang paling ra-mai dikunjungi masyarakat. Terli-hat wajah-wajah yang bersenang hati, walau berdesak-desakan di dalam truk melintasi jalan sambil bersenda gurau.

Para pedagang terompet di korem pun unjuk gigi. Terompet yang akan dijual ditiup berkali-kali, mencuri hati masyarakat yang mendengarnya. Jagung rebus, bakso pentol juga ambil posisi. Yang paling kentara ada-lah geliat tukang parkir. Di tepi

jalan mereka menghampiri sepeda motor yang melintas. Sambil me-nawarkan jasa mereka berucap: “Parkir Pak..!”

Ikmal, salah satu tukang parkir tahunan ini terlihat bersemangat. Malam itu, pengendara sepeda motor merupakan makanan empuk baginya. Tak jarang pengguna jalan membunyikan kelakson karena kesulitan untuk melintas akibat aksi ini. Jalan yang semula sempit, kemudian bertambah sempit.

“Iya, saya jadi tukang parkir

pas malam tahun baru jak. Tahun lalu lumayan, saya dapat Rp90 ribu. Hasil dikumpulkan, lalu uangnya kita bagi sebelas orang. Jadi rata-rata Rp80 ribu atau Rp90 ribu perorang. Sekarang baru jam 8 (20.00 WIB), jadi masih sepi. Saya baru dapat 2 (sepeda) mo-tor,” kata Ikmal yang matanya berkeliaran mencari kendaraan yang hendak parkir.

Menurut Ikmal, meskipun melebur dengan kendaraan yang berlalu lalang, dia tak pernah ced-era dalam aksinya. Namun resiko yang paling fatal, menurut dia, ketika ada yang kehilangan. “Kita tidak pakai karcis, jadi kita pantau saja, helm yang bagus kita suruh bawa saja, dan tidak tanggung jawab soal helm,” ungkapnya.

Sama halnya Aldi, warga Jeruju ini juga bagian dari kelompok Ikmal. Namun, satu orang dibagi lahannya. Aldi tampak kurang semangat, melihat lahanya masih kosong dan belum terlihat sepeda motor yang bersandar. Meskipun ilegal, Ikmal dan kawan-kawan memastikan bahwa Satpol PP mengizinkan mereka. Hanya menurut tukang parkir tahunan ini, Satpol PP meminta bagian rokok. “Kadang kita kasih rokok

sebungkus, tak masalah, toh mer-eka juga ikut jaga-jaga di sekitar kita,” tambah Aldi.

Berbeda dengan Ikmal dan Aldi, tak jauh dari tempat mereka parkir dipenuhi sepeda motor. Ternyata meskipun bersebelahan, ada perbedaan di antara keduanya. “Kalau kita resmi, ada karcis. Tak ada karcis, (sepeda) motor tak bisa dibawa pulang. Kita kerjasama dengan Pemerintah (Kota Ponti-anak). Grup kita ada enam orang. Sekarang saya sendiri sudah dapat Rp50 ribu, Alhamdulillah,” kata Egi yang tak mau dibilang tukang parkir tahunan ini.

Egi memperlihatkan karcis parkir yang dipergunakannya. Di karcis tertera harga sekali parkir Rp2 ribu. Harga yang sama den-gan parkir di sebelahnya yang tak menggunakan lembaran serupa. Egi dan kawan-kawan menarget-kan, satu orang memeroleh Rp200 ribu. “Tahun lalu satu orang Rp200 ribu, malam ini sampai jam 12 nanti (00.00 WIB) kita ber-harap sama. Atau bisa lebih dari tahun lalu. Hasilnya akan dibagi ke Satpol PP, jika dapat Rp300 ribu atau Rp400 ribu, biasanya petugas dapat bagian Rp80 ribu perorang. (*)

Malam tahun baru tak disia-disiakan beberapa

kelompok pemuda yang memandang ada rezeki yang bisa diraih di malam tersebut. Tak

kurang puluhan laki-laki di malam itu menjadi

tukang parkir dadakan. Mereka siaga ketika kendaraan melintas.

Terkadang aksi mereka cukup mendebarkan, ketika mereka begitu

dekat dengan kendaraan yang melintas. Kesem-

patan ini hanya setahun, terutama pada malam perayaan tahun baru.

Mereka tak mau kehilan-gan kesempatan.

UMI ROBIULAWANDARI,Pontianak

ISTIMEWA

BERSUSUN: Kendaraan-kendaraan sepeda motor yang tampak ber-susun persis pada malam pergantian tahun.

SERAHKAN:Harso Utomo Su-wito, ketua MABT

Kalbar menyerah-kan bantuan korban banjir di Kecataman

Nanga Taman, Ka-bupaten Sekadau.

ISTIMEWA

Page 19: Pontianak Post

SEJAK dibangun jaringan hydrant tahun 2007 lalu, dalam rangka kebutuhan air pada waktu ter-

jadi kebakaran. “Setelah usai dikerjakan, jaringan itu sempat diuji coba. Ternyata dorongan air dari mesin pendorong cukup kuat.

Anehnya, saat kami kembali coba dari be-berapa titik sambungan ada yang bermasalah. Terpaksa akan dibenahi lagi, “kata Sukianto alias Then Sie Kon ditemui saat berada di lapan-gan bersama anggota Perkumpulan Pemadam Kebakaran Api Sungai Pinyuh (PPKAS), sedang

memeriksa jaringan perpipaan hydrant, kemarin. Seperti diketahui, komplek pasar Pinyuh kurun

waktu 20 tahun lalu memang telah terjadi kebakaran hingga puluhan kali.

Kerugian material akibat kebakaran itu sudah mencapa i pu-luhan miliaran rupiah termasuk korban jiwa. Hal itu bisa terjadi, karena pemban-gunan komplek pasar dengan pola blok yang dulu-nya tidak memi-liki jarak antara satu dengan balok lainnya.

Dilain pihak, banyaknya parit yang sudah ditu-tupi dengan beton akibat maraknya pembangunan, sehingga mem-persulit petugas pemadam keba-karan yang tiba di lokasi saat terjadi kebakaran untuk mencari sumber air. (ham)

inyuP h 19Pontianak Post Senin 4 Januari 2010

Akon

PiguraBenahi Jaringan Hydrant

Yang Pacaran Patut WaspadaSUI PINYUH- Tindak kriminal kembali marak

terjadi di komplek pasar Pinyuh. Padahal, 20 tahun silam kasus itu terbilang langka terjadi. Sebut saja perampokan nasabah bank, penodongan, jambret hingga pembongkaran ruko.

Bahkan, sejak lima tahun lalu, kasus itu seperti-nya jarang pula terjadi. Sejak setahun belakangan ini, pelaku tindak kriminal diketahui sudah banyak yang bebas.

Menjelang akhir tahun 2009 hingga memasuki awal tahun 2010, justru ada beberapa kasus menarik justru mencuat. Sebut saja pembongkaran ruko di komplek pasar Laut Sui Pinyuh membuat pemilik ruko menderita kerugian Rp50 juta lebih.

Malam Rabu (29/12) pukul 20.15 WIB dua hari menjelang pergantian tahun 2010, terjadi kasus penganiayaan seperti yang dialami Edi Hartono alias Bong Po Hiung, 21 tahun warga RT 01 RW 02 Desa Sui Batang, yang malam itu sedang berduaan dengan teman wanitanya.

“Saya memang berduan dengan teman wanita. Sempat lihat ada dua orang mendorong motor. Yang satunya bawa tas, “jelasnya pada Pontianak Post di kediamannya, kemarin.

Tiba-tiba dua orang itu mendekat dan yang agak tua menodongkan pisau kepada teman wanita. Dan saya sempat diancam dengan mata kapak di leher. “Waktu itu saya duduk di atas motor. Disuruh ber-henti, belum sempat pasang standar motor, kepala saya dipukul enam kali bagian belakang,” jelas Ahyong yang bagian kepalanya terlihat ada lima titik masih diperban.

Didampingi sang orang tua, Ahyong mengaku, pukulan pertama sempat ditangkis, namun orang yang bertubuh agak rendah tapi kekar itu bertubi-tubi memukul, hingga terjatuh dan berlari ke arah keluar atau arah Pontianak. Tapi terus dikejar keduanya. Untung dari kejauhan ada lampu motor, membuat pelaku tak terus mengejar. “HP teman wanita saya diserahkan kepada penodong, lalu ikut berlari,” kata Ahyong mengaku kasus itu belum dilaporkan kepada Polsek Pinyuh. Disebutkan Ahyong, wanita itu bukan ceweknya. Memang sudah kenal lama. Kebetulan sebelum berduaan di telepon sang cewek . Makanya mereka lalu mojok di jalur kiri komplek Patoka yang gelap itu.

Abun, 66 tahun sang orangtua melihat kasus itu bukan murni perampokan. Melainkan ada sesuatu dibalik pemukulan itu. “Saya lihat, motifnya bukan perampokan. Terindikasi dua pelaku adalah orang suruhan,” prediksi dia. Namun, dia tidak bisa memas-tikan akan kebenaran dari prediksinya itu.Yang pasti, dua hari di Antonius dan maupun sudah di rumah, sang teman wanita putra bungsunya sekalipun tidak pernah membesuk dan melihat Ahyong. (ham)

Pasangan Mojok Dihantam Kapak

SUI PINYUH- Anggota DPRD Ka-bupaten Pontianak asal daerah Pemilihan (Dapil) II Pinyuh-Anjongan Eddy Sugito SH mengaku prihatin atas beberapa kasus yang terjadi di Sui Pinyuh komplek khusus kasus pembongkaran ruko yang mengaki-batkan kerugian puluhan juta rupiah.

“Kita akan koordinasikan dengan Ka-polsek Pinyuh mengenai status satuan pengamanan (satpam) pasar,” katanya menjawab Pontianak Post, kemarin.

Terlebih lagi, Pos Satpam pasar juga berfungsi sebagai Pospol Pasar, yang kesehariannya dominan ditempati satpam yang bertugas secara bergantian.

Diakui Khimfa, sudah beberapa warga menyampaikan protes atas kondisi ke-jadian itu. Warga minta, peran Satpam pasar lebih dimaksimalkan agar mampu meminimalisir terjadinya tidak kriminal di malam hari, dengan ronda malam secara bergantian setiap dua jam pada malam hari. “Saya dapat informasi warga keengganan bayar iuran bulanan. Karena di komplek pasar yang ada petugas satpam, justru kasus pembongkaran ruko masih terjadi,” sebut anggota Komisi D yang juga anggota Pan-ang legislatif itu.

Karena itu, dalam waktu dekat, dia akan berkoordinasi dengan Kapolsek untuk melakukan rapat kerja dengan seluruh anggota satpam pasar.

Eddy Sugito yang mantan pengurus Satgas sebelum berubah menjadi satpam saat pertama kali dibentuk itu ingin mengetahui secara detail. Persoalan apa hingga membuat kinerja satpam pasar ter-indikasi menurun. “Pertama kali dibentuk masih dibawah naungan Satgas Forum Melayu sangat disegani. Bahkan mampu beberapa kali menangkap pelaku kriminal, termasuk pengamanan pasar pada kondisi keramaian menjelang lebaran, natal malam tahun baru maupun perayaan imlek dan Cap Go Meh. “Keberadaan Satgas waktu pertama kali menjadi kebanggaan warga pasar karena kemampuan mereka dalam mendeteksi terjadinya tindak krimimal,” sebut legislator Fraksi Gohan itu.

Jika melihat kondisi itu, tidak mustahil kepercayan warga akan berkurang kepada Satpam, hingga kembali menggalakkan siskamling swakarsa pada setiap lingkun-gan. (ham)

Komplek Pasar Jadi Sasaran Pembongkaran

Hamdan/ Pontianak PoSt

DIKAPAK: Edi Hartono alias Bong Po Hiung korban penodongan saat ber-duaan di Jalan Patoka Sui Pinyuh. Kepala bagian belakang sempat dikapak enam kali orang tidak dikenal hingga harus dijahit.

Page 20: Pontianak Post

RUMAH Zakat Indonesia (RZI) Cabang Pontianak bersama Ikatan Karyawan FIF, bekerjasa­ma menyelenggarakan khitanan massal bagi 100 anak yatim dan kurang mampu di wilayah Pon­tianak dan sekitarnya, Minggu (3/1) di Kantor FIF Pontianak Jalan Sumatera. Sebelumnya telah dilakukan khitanan untuk 22 anak di Desa Sungai Terus dan Teluk Nangka, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Oleh karena itu, FIF dan Rumah Zakat kembali melaksanakan program khitanan massal ini di Kota Pontianak, dengan jum­lah peserta sebanyak 78 orang. Acara khitanan massal berlang­sung dengan penuh khidmat dan antusias oleh para peserta khitan dan orangtuanya. Acara dimulai dengan pembukaan pada pukul 08.00 WIB. ”Kegiatan ini meru­pakan program sosial dari Ikatan Karyawan FIF yang bekerjasama

Ekonomi20 Pontianak Post Senin 4 Januari 2010

Targetkan Pembangunan Perumahan Dua Juta Unit Gaming dengan Core i5 X77BERMAIN game, tentu tak hanya membutuh­

kan komputer ataupun laptop dengan spesifikasi rendah. Jangankan bisa merasa cukup puas ketika

memainkan game canggih di dalam­nya, yang ada nan­tinya malah laptop Anda bisa rusak karena tak mam­pu dibebani oleh program yang

be gitu berat dan membutuhkan

memori yang canggih.

K a l a u su dah be­

gitu, sudah tentu Anda mau tak mau memerlukan sebuah perangkat lap­top yang canggih dengan kapasitas besar untuk bisa memainkan game kesukaan Anda dengan nyaman dan tak terganggu karena gambar yang tampil pada monitor tak mulus gerakannya.

Kabarnya kini pihak ASUS sedang memper­siapkan satu perangkat laptop gaming yang baru akan diluncurkan tahun depan. Kabarnya laptop ini menggunakan dual­core Core i5­430M dan menggunakan ATI Mobility Radeon HD 5730 serta menggunakan memori DDR3.

Dengan kapasitas hardisk yang setidaknya 500GB, 4GB RAM, sebuah kabel eSATA, HDMI port dan beresolusi 1600 900, laptop tersebut kabarnya juga akan memiliki ukuran layar yang cukup besar yaitu sekitar 17.3 inchi. Dari segi harga, tampaknya laptop ini cukup murah meriah bila dibandingkan laptop gaming lainnya, karena dengan kisaran harga sekitar 1.435 USD atau sekitar 14,3 juta rupiah, Anda bisa memiliki laptop canggih ini.(int)

Media Player XBMC 9.11 CamelotSETElAH lama berkutat dengan penyem­

purnaan di sana­sini, pada akhirnya saat yang dinantikan akhirnya datang juga. Dengan segala perubahan yang terjadi, XMBC telah merilis versi 9.11 sebagai update versi terbarunya saat ini.

Versi yang dikenal dengan Camelot ini, kini telah tersedia untuk platform berbasis Windows, OS X ataupun Linux. Dan bagi para pengguna XBMC tentunya kabar yang satu ini merupakan kabar yang gembira bagi Anda.

Kehadiran XBMC 9.11 Camelot ini sendiri diiringi dengan berbagai perubahan yang paling menonjol. Adapun perubahan tersebut adalah ter­masuk keberadaan antar muka yang telah diubah, dukungan DirectX secara default pada Windows, sebuah pengaturan menyeluruh terhadap menu setting yang ada, ekstraksi informasi video secara otomatis, dan pemutar video yang lebih halus.

Selain itu, para pengguna nantinya juga akan menemui scraper yang telah diperbaharui, dukungan remote control yang diperluas dan codec yang telah diperbaharui pula. Dari sederet perubahan yang ada diharapkan para pengguna dapat menggunakan aplikasi ini dengan secara lebih optimal dari sebelumnya.

Bagi para pengguna yang ingin mencoba versi terbaru Camelot ini bisa langsung mendownload­nya lewat situs XBMC berikut dengan berbagai skin dan plugin terbaru yang bisa Anda pilih. Selamat mencoba! (int)

lAPTOP

TEKNOlOGI

OTOMOTIF

JAKARTA ­ Kementerian Negara Peru­mahan Rakyat (Kemenpera) menargetkan pembangunan perumahan sebanyak dua juta unit selama lima tahun ke depan. Dua juta rumah itu terdiri dari bangunan rumah vertikal (rumah susun) maupun rumah sederhana sehat (RSh).

“Pemerintah selama lima tahun ke depan akan memastikan untuk tersedianya rumah sebanyak dua juta unit,” ujar Menteri Peru­mahan Rakyat, Suharso Monoarfa dalam laporan kinerja Kemenpera 2009 kemarin.

Untuk memenuhi target itu, pemerin­tah mengajak para pengembang maupun pemerintah daerah (Pemda), untuk ikut

mengupayakan pembangu­nan rumah yang layak huni dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Sasaran atau target pem­bangunan lain yang ingin dicapai Kemenpera hingga 2014 antara lain, mendorong swadaya masyarakat dalam pembangunan rumah baru sebanyak 3,6 juta unit melalui fasilitasi pemerintah sebesar 200 ribu unit, meningkatnya kualitas rumah melalui fasilitasi Pemer­intah sebesar 400 ribu unit.

“Selain itu juga meningkat­nya kualitas lingkungan per­mukiman kumuh seluas 4.000 hektar yang dihuni oleh 800 ribu penduduk,” lanjutnya.

Kemenpera juga berusaha meningkatkan kepastian hu­kum dalam bermukim untuk 100 ribu rumah tangga, serta meningkatnya kualitas peren­canaan dan penyelenggaraan pembangunan permukiman di tingkat pusat dan daerah.

Khususnya melalui pengembangan regu­lasi dan kebijakan serta peningkatan peran

Pemda di 33 Provinsi. “Regulasi pemerintah daerah harus bisa kondusif dalam rangka penyediaan perumahan,” tegasnya.

Ke depan, kata dia, pembangunan peruma­han dan permukiman akan dihadapkan pada beberapa tantangan berat. Sebagai contoh, pada 2009, proporsi penduduk perkotaan Indonesia diperkirakan telah mencapai 57 persen dari total penduduk Indonesia.

Hal itu lambat laun akan memunculkan permasalahan baru. “Kelangkaan lahan perkotaan untuk perumahan mengaki­batkan perkembangan permukiman yang tidak teratur, kumuh, dan tidak layak huni,” terangnya.(wir/bas)

FOTO IST

DIPERKETAT: Bea Cukai berjanji memperketat pengawasan di seluruh pelabuhan, terkait pemberlakuan perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Tiongkok atau AC-FTA. Tampak buruh melakukan bongkar muat di pelabuhan.

JAKARTA - Sehari menjelang pem­berlakuan perjanjian perdagangan bebas ASEAN­Tiongkok atau AC­FTA, pe­merintah melakukan pergantian pucuk pimpinan Direktorat Jenderal Bea Cukai. Dirjen lama Anwar Suprijadi yang masa jabatannya berakhir pada 31 Desember 2009 digantikan oleh Thomas Sugijata.

Usai dilantik Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Graha Sawala, Kantor Menko Perekonomian, Kamis malam (31/12),Thomas langsung ber­janji untuk memperketat pengawasan di seluruh pelabuhan. Menurutnya, pen­gawasan itu penting karena Indonesia sudah harus melaksanakan perjanjian perdagangan bebas ASEAN­Tiongkok mulai 1 Januari 2010.

“Pengawasan lalu lintas barang impor dan ekspor adalah tugas rutin yang menjadi salah satu kunci sukses penerimaan bea masuk dan bea keluar. Jadi, harus dioptimalkan,” ujarnya.

Menurut Thomas, pihaknya sudah mengidentifikasi pelabuhan­pelabuhan di daerah rawan penyelundupan ber­dasar manajemen risiko, terutama pelabuhan­pelabuhan kecil yang dekat dengan perbatasan negara tetangga. “Untuk daerah rawan, tentunya kami

akan memperketat pengawasan dengan menambah petugas,” katanya.

Dia mencontohkan pengetatan penga­wasan yang telah dilakukan di Pe labuhan Tanjung Balai, Karimun, Kepulauan Riau. “Tadi malam, aparat Bea dan Cukai Tanjung Balai berhasil menggagalkan penyelundupan pakaian bekas. Dua hari lalu, penyelundupan di sana juga berhasil digagalkan,” ucapnya.

Meski demikian, Thomas mengakui jumlah petugas Bea dan Cukai di Indo­nesia masih belum ideal. Saat ini hanya terdapat 10.600 petugas untuk meng­cover wilayah Indonesia yang begitu luas dengan 17 ribu pulau. ‘’Band­ingkan dengan Malaysia yang lebih kecil dari Indonesia, tapi punya 13 ribu petugas Bea dan Cukai,” ujarnya.

Dengan keterbatasan personel terse­but, lanjut dia, maka profiling daerah­daerah rawan menjadi sangat penting, agar penempatan personel bisa efektif untuk menjangkau daerah­daerah raw­an. ‘’Termasuk memantau pelabuhan­pelabuhan tidak resmi, itu jadi target kami,’’ katanya.

Selain memperketat pengawasan, program yang akan terus dijalankan Ditjen Bea dan Cukai adalah melanjut­

kan reformasi kantor­kantor pelayanan Bea dan Cukai. Dalam sambutannya pada Kamis malam lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memang mene­kankan agar proses reformasi birokrasi yang sudah dijalankan Anwar Supri­jadi, terus dilanjutkan oleh Thomas Sugijata.’’Kinerja Ditjen Bea dan Cukai dalam empat tahun terakhir sangat ba­gus. Target penerimaan selalu tercapai. Tentu kita ingin, performa ini dijaga dan ditingkatkan,’’ ujarnya.

Tahun ini pun, Ditjen Bea dan Cukai juga berhasil melampaui target. Per 23 Desember lalu, penerimaan telah me­nembus Rp 73,78 triliun atau surplus 2,38 persen dari target APBN­P 2009 yang sebesar Rp 72,06 triliun.

Sementara itu, Anwar Surpijadi yang baru saja lengser juga berpesan kepada penggantinya agar terus melanjutkan proses reformasi birokrasi di tubuh Ditjen Bea dan Cukai. ‘’Memelihara reformasi adalah sesuatu yang tidak mudah, karena tantangan begitu ketat. Kedua, kembang­kan inovasi baru untuk membuktikan bahwa kalau dulu Bea dan Cukai jadi sumber masalah, maka diharapkan akan menjadi alternatif untuk memecahkan masalah,’’ ujarnya.(owi/fat)

Bea Cukai Ketati Pelabuhan

Suharso Monoarfa

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

SUNATAN MASSAL: Acara sunatan massal di Kantor FIF Cabang Pontianak, bekerjasama dengan Rumah Zakat.

dengan RZI Cabang Pontianak, yang bertujuan untuk membantu sesama dan mensyiarkan man­faat dari dana zakat yang penuh berkah,” ujar Iman Sulaiman, Kepala RZI Cabang Pontianak.

Program Khitanan Massal,

lanjut Iman, merupakan layanan kesehatan yang dijalankan, un­tuk memberikan layanan khitan bagi warga tidak mampu. Tu­juan Program ini adalah untuk membantu meringakan keluarga tidak mampu dalam mengkhitan

anggota keluarganya. “Kami dari RZI sangat mendukung kegiatan sosial yang dilaksanakan IKA FIF ini, dengan memfasilitasi dalam penyediaan tenaga medis dan obat­obatannya,” tutur Iman.

Sementara itu, Ilham, Ketua IKA FIF Pontianak menyampai­kan bahwa kegiatan ini meru­pakan salah satu wujud kepedu­lian IKA FIF, terhadap keluarga kurang mampu dan anak yatim yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya. “Upaya ini merupa­kan bentuk kesadaran sosial dari kegiatan bisnis yang dilaksanakan di Pontianak. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk dapat membantu sesama umat manu­sia,” ujar Ilham.

Ditambahkan Ilham, FIF tum­buh dan berkembang atas partisi­pasi masyarakat. Oleh karena itu, FIF menyadari bahwa hubungan yang baik dengan masyarakat merupakan salah satu pilar pen­

dukung keberlangsungan bisnis secara kontinyu. “Sebagai wu­jud nyata untuk terus menjalin hubungan dengan masyarakat sekitar kantor FIF, kami turut serta memberikan apa yang bias disumbangkan untuk kesejahter­aan mayarakat sekitar,” ungkap Ilham.

Setelah selesai dikhitan, terli­hat anak anak tersebut tersenyum dengan bahagia dan sangat ber­semangat. Karena FIF dan mitra utama kegiatan ini Rumah Zakat Indonesia, memberikan hadiah berupa perlengkapan sholat dan uang saku kepada anak­anak yang disunat tersebut. “Hal ini merupakan bentuk kecintaan kami pada anak­anak sekaligus hadiah atas keberanian mereka untuk merasakan sedikit rasa sakit hari ini. Sedangkan Senyum dan keba­hagian anak­anak khitan menjadi hadiah yang indah bagi Kami,” pungkas Ilham.(wah/ser)

IKA FIF-Rumah Zakat Indonesia Gelar Sunatan Massal

SURABAYA­Arus peti kemas pada 2010 dipredik­si naik hingga level sepuluh persen. Keyakinan itu diungkapkan Ketua DPW Gabungan Forwarders, Ekspedisi dan Penyedia Jasa Layanan Logistik In­donesia (Gafeksi) Jatim Aziz Winanda. Kenaikan itu dipicu membaiknya kondisi perekonomian domestik dan global. Faktor lain adalah bertambahnya jumlah armada ekspedisi dan kargo.

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Terminal Petikemas Surabaya (TPS) sepanjang 2008 dan 2009 tak beranjak dari kisaran 1,1 juta TEUs. Angka itu menunjukkan kemampuan survival yang kuat dari sirkulasi industri. ‘’Hebatnya, itu tercapai ketika ekonomi nasional dan internasional masih tahap pe­mulihan akibat dampak resesi ekonomi dan finansial global,’’ ujar Aziz.

Dirut PT TPS Mohammad Zaini menambahkan, dari capaian tersebut, sekitar 80 persen berasal dari volume ekspor­impor. Meski demikian, arus peti kemas domestik justru menunjukkan peningkatan hingga 50 persen jika dibandingkan dengan 2008. ‘’Padahal, itu sempat terkendala pendangkalan alur di laut yang membuat kapal­kapal besar urung merapat dan mengalihkan aktivitas bongkar muat ke pelabu­han lain,’’ kata Zaini.

Melihat kenyataan itu, lanjut Aziz, tak berlebihan bila muncul prediksi bahwa bisnis peti kemas masih bisa tumbuh. Menurut dia, ketahanan ekonomi do­mestik merupakan kuncinya. ‘’Asal situasi politik dan ekonomi makin kondusif, pertumbuhan setidaknya bisa mencapai sepuluh persen,’’ tuturnya.

Optimisme serupa dilontarkan Presdir PT Berlian Jasa Terminal Indonesia (BJTI) Rahmat Satria. Dia mengklaim dermaga yang dikelolanya tahun ini men­catat capaian 900 ribu TEUs. Angka itu meningkat 5,6 persen dari capaian 2008 yang berkisar 850 ribu TEUs. ‘’Kontribusi terbesarnya dari perdagangan domestik, yaitu sekitar 75 persen,’’ urainya. ‘’Capaian tersebut melampaui target pertumbuhan yang awalnya dipatok tiga persen,’’ tambahnya.

Fakta itu membuat anak perusahaan PT Pelindo III semakin yakin bisnis bongkar muat bisa me­nembus angka satu juta TEUs pada 2010. Untuk mewujudkan itu, pihaknya gencar meng­upgrade fasilitas dan kapasitas yang dimiliki. Salah satunya, melakukan tender untuk pengadaan dua alat bongkar muat multifungsi berkapasitas besar. ‘’Kami yakin ekonomi dan industri domestik tahun depan tetap tumbuh, tak terlalu terpengaruh ACFTA dan berba­gai isu lain,’’ cetusnya.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Indonesian Shipowners’ Association (INSA) Surabaya Prabowo Budi Santoso sependapat bahwa potensi pertumbu­han arus peti kemas tahun ini bisa menembus dua digit. Dia menuturkan, selain kondusivitas ekonomi domestik dan global, hal itu ditunjang penambahan armada kapal pengangkut milik beberapa perusa­haan pelayaran.(ish/bas)

JAKARTA-Industri nasional mendesak pemerintah untuk ber­benah diri dalam menghadapi pen­erapan Asean­China Free Trade Area (AC­FTA). Kelambanan pemerintah untuk menyiapkan diri akan berakibat fatal bagi industri dan ekonomi nasional.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal Asosiasi Pertekstilan In­donesia Ernovian saat dihubungi, Sabtu (2/1). Menurutnya, AC­FTA merupakan keputusan negara. Maka negaralah yang dipertar­uhkan di dalamnya. Bukan hanya sektor industri atau usaha tertentu

yang harus siap. Akan tetapi semua elemen negara termasuk pemerin­tah. “Ini kan kesepakatan negara. Jadi bukan hanya industri yang harus bersiap, tapi juga pemerin­tahnya,” ujar Ernovian.

Ernovian mengatakan, selama ini industri nasional termasuk tekstil tidak meminta banyak dari pemerintah. Industri juga tidak menolak adanya penerapan AC­FTA. Akan tetapi, pemerintah harus mampu menciptakan kea­dilan dalam persiangan terbuka yang dibungkus dalam perjanjian perdagangan bebas.

Lebih jauh, Ernovian mengin­gatkan selama ini industri nasional memiliki daya saing tinggi. Akan tetapi, faktor di luar industrilah yang menyebabkan industri kalah bersaing. Faktor­faktor tersebut seperti kurangnya pembiayaan bank, jika pun ada bunganya san­gat tinggi. Selain itu, faktor pajak dan biaya­biaya perdagangan seperti ongkos pelabuhan.

“Belum lagi minimnya in­frastruktur dan kurangnya paso­kan energi. Hal­hal inilah yang membuat daya saing industri na­sional rendah,” tutur Ernovian.

Untuk itu, Ernovian mendesak agar perbaikan infrastruktur, pembenahan pasar domestik, penguatan pasokan energi, dan penunjang lain harus dicipta­kan sebelum persaingan terbuka digelar. Dia mencontohkan THC (biaya penanganan pelabuhan) di Indonesia masih paling tinggi di kawasan. Begitu juga suku bunga bank. Jika kondisi ini tidak bisa diubah, bukan tidak mungkin industri nasional akan kolaps.

Jika hal ini terjadi, Ernovian mengingatkan dampaknya san­gat besar bagi perekonomian.

Indonesia akan kehilangan sektor penghasil lapangan kerja terbesar. Negara akan mengalami penguran­gan pendapatan pajak, penambahan pengangguran, dan menurunnya perekonomian secara keseluruhan.

Dia menyayangkan lambannya kerja pemerintah. Padahal AC­FTA sudah di depan mata. Hal ini terlihat dari belum terbitnya aturan terkait AC­FTA.

“Kita hanya butuh dukungan pemerintah, bukan meminta uang atau apa. Tapi kalau pemerintah­pun belum siap, habis lah kita,” pungkas Ernovian.(mi)

Dunia Usaha Pertanyakan Kesiapan Pemerintah

Arus Peti KemasBakal Meningkat

Koneksi WiFi di MobilAREA hot spot WiFi berjalan Bakal hadir.

Pabrikan mobil Ford berencana mengubah kend­araan mereka menjadi area hot spot WiFi. Mobil­mobil Ford teranyar akan dilengkapi Sync, yaitu sistem konektivitas internet wireless mobil gen­erasi terbaru. Menurut Presiden Ford Mark Fields, pengguna bisa mengaktifkan Sync hanya dengan memasukkan modem USB broadband mobile biasa atau air card ke dalam port USB sistem. Setelah itu, pengguna bisa menikmati koneksi wireless yang dipancarkan ke seluruh bagian dalam mobil.

“Saat Anda tengah dalam perjalanan men­gunjungi rumah orangtua, pasangan Anda bisa sambil menyelesaikan aktivitas belanja online. Anak­anak pun bisa asyik chatting dengan teman­temannya atau mengupdate status Facebook,” kata Fields seperti dikutip dari TG Daily, Selasa, 22 Desember. “Anda pun tidak perlu membayar layanan mobile ataupun hardware lainnya karena Ford membiarkan Anda menggunakan teknologi yang sudah ada,” katanya.

Fields pun menjamin keamanan koneksi inter­net wireless di mobil Ford tersebut. Dia menye­butkan bahwa keamanan default koneksi WiFi Sync akan diatur dalam format WiFi Protected Access 2 (WPA2). Pengaturan ini mengharuskan pengguna memasukkan password yang dipilih secara acak untuk berkoneksi dengan internet. “Sistem seperti ini juga mencegah pengguna yang tidak berhak ‘menumpang’ jaringan WiFi di mobil tersebut,” katanya. (bs)

Page 21: Pontianak Post

menyenangkan dan tidak mem-bosankan serta berbeda dengan pelatihan lain. Di pelatihan ini saya dapat menemukan mutiara Al-Fatihah, yang tenggelam da-lam lumpur yang begitu pekat. Dan lebih memahami makna Al-Fatihah sebagai kebiasaan”.

Peserta tidak hanya berasal dari

Pontianak atau daerah-daerah di Kalbar saja, bahkan beberapa peserta datang dari Jakarta, salah satunya Drs. Sutrisno, MM (pe-gawai Depnakertrans Jakarta). Beliau mengatakan, “Saya mera-sakan semangat yang luar biasa, walaupun dari usia yang berbeda-beda. Simulasi dalam pelatihan

KOmuniKasi bisnisAdvertorial

Pontianak Post Senin 4 Januari 2010 21

MENURUT berbagai penelitian, kemesraan yang terjalin antarsuami istri hanya berlang-sung selama 6 bulan pertama awal perkawinan. Setelah masa bulan madu, hubungan suami istri mengalami pasang surut. Banyak hal yang mempengaruhi hubungan mesra, antara lain persoalan rumah tangga. Persoalan ini pada banyak pasangan terutama pada sang suami sering menimbulkan stress, yang pada akhirnya mengganggu kemesraan suami-istri.

Gangguan ini bila tidak diatasi bisa meru-sak kehormonisan rumah tangga yang seyog-yanya menjadi dambaan setiap pasangan. Ada banyak cara bisa dilakukan mengatasi konsisi ini. Paling tepat penting adalah menciptakan komunikasi dim arah yang baik. Suami istri perlu berbagi dalam menghadapi berbagai persoalan menerpa bahtera kehidupan. Seberat apapun beban harus didiskusikan dan dibi-carakan jalan keluarnya bersama. Suami istri tetap akan bisa menjaga keharmonisan dalam berumahtangga.

Misalnya rasa lelah yang bisa mengganggu hubungan suami istri bisa diatasi dengan meningkatkan daya tahan tubuh. Olahraga merupakan kegiatan yang etektif dan praktis dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan stamina. Apalagi bila pasangan suami istri membiasakan diri untuk hidup

teratur. Selain berolahraga yang menye-hatkan, istirahat cukup dan juga dengan meminum ramuan alamiah tradisional yang membuat hidup menjadi lebih nyaman.

Pilihan yang tepat adalah formula Semsun (POM TR. 083 375 231). Formula alami dalam bentuk kapsul yang bisa meningkaikan vitali-tas kelelakian Anda. Diracik dengan teknologi tinggi dibawah pengawasan para staf ahli dalam bidang farmasi yang berpengalaman. Formula Semsun aman dikonsumsi dan tidak ada efek sampingnya, karena berbahan dasar 100% alami.

Menurut penuturan seorang koki, Rozak (46 tahun), bahwa menkonsumsi formula Semsun daya tahan tubuh serta gairah seksu-alnya bertambah kuat.

Khasiat alami dari formula Semsun mudah didapat di apotik dan toko obat terdekat di kota Anda. Diantaranya: Apt Bintang dan TO Sinar Abadi Jl. Gajahmada. Apt Irma Jl. Adisucipto. Apt Sahabat Jl. Dr Soedarso, Apt Arwana Jl. Sei Raya, Apt Imam Bonjol Jl. Imambonjol. Apt Matahari, Apt Kimia Farma dan TO Murni Jl. Tanjungpura. Apt Seroja Jl. Agus Salim, Apt Assyifa Jl. KH Ahmad Dahlan. TO Fajar dan TO Hidup Segar Jl. Komyos su-darso. TO Hidup Sehat Pasar Flamboyan, Apt Prety Jl. Tanjungraya II. Apt Anugrah Jl. Gusti Mahmud, TO Kapuas Komp. Khatulistiwa Plaza, Apt Amelia Jl. Sei Raya dalam.

Selanjutnya Apt Merdeka Timur, Apt Mu-lia, Apt Mandiri 1 dan 2, Apt Makmur 1 dan 2, Apt Gajahmada, Apt Utama, Apt Sehat, Apt Sei Raya Dalam, TO Jenaka, TO Sumber Lestari. Singakwang: Apt Singkawang Jl. Diponegoro. Sambas: The santos Jl. Kramat. Ketapang: Apt Medika Jl. Merdeka dan TO Sumber Lesatari. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taufik.(biz)

Cara Membuat Istri Mesra

Pelatihan The 7 Islamic Daily Habitsini menarik dan dapat membantu peserta memahami materi yang disampaikan. Saya berharap kede-pannya pelatihan ini tidak hanya dilaksanakan di Pontianak, tapi juga di seluruh Indonesia”.

Di awal tahun 2010 ini, pelati-han The 7 Islamic Daily Habits akan dilaksanakan pada Sabtu- Minggu, 9-10 Januari 2010. Pelatihan langsung dipandu oleh penulis buku best seller The 7 Islamic Daily Habits, Ustadz Harjani Hefni MA. Bagi yang berminat mengikuti pelatihan bisa segera mendaftar di kantor LMT Trustco Pontianak Jl. Ab-durrahman Saleh III No.7 Pon-tianak telp (0561) 735155, CP: Nisya (085650888187), Wardah (085245307300). Biaya pendaf-taran: Rp.450.000 (umum), dan Rp250.000 (mahasiswa). Pendaftaran dari 28 Desember 2009-8 Januari 2010. Kesem-patan berharga untuk 50 orang pendaftar pertama mendapatkan diskon Rp50.000.(fen/biz)

THE 7 Islamic Daily Habits adalah model yang disarikan dari 7 ayat yang terkandung dalam surah Al-Fatihah. Setiap ayat dijadikan satu prinsip yang disingkat menjadi B5KB. B5KB singkatan dari: Bismillah setiap memulai pekerjaan, Bersyukur atas segala nikmat, Berfikir positif kepada Allah, Berorien-tasi akhirat, Beribadah dan ber-doa, Konsiten dalam komitmen, dan Bercermin. Tujuh prinsip tersebut saling berhubungan dan tidak boleh diambil hanya sebagian saja.

Apa keunggulan metode B5KB? B5KB adalah tujuh nilai luhur yang sudah tertanam di lubuk hati setiap muslim sejak kecil. Mudah diingat dan pasti diingat, karena mengucap-kannya minimal 17 kali adalah kewajiban bagi setiap muslim. Menerapkannya bernilai iba-dah, sekali mendayung dua tiga

pulau terlampaui. Kandungan-nya adalah sari dari semua nilai yang terdapat dalam kitab samawi, bukan teori manusia.

Pelatihan ini tidak menjan-jikan penambahan finansial atau kekayaan harta, tetapi buat Anda yang ingin memperbaha-rui makna hidup, untuk Anda yang mendambakan keberkahan hidup, bagi Anda yang sedang mencari ketenangan, perlind-ungan dan rasa aman, pelatihan ini insya Allah tempatnya. Se-lanjutnya kekayaan hakiki akan menyapa hidup Anda.

Pelatihan ini telah dilaksana-kan sebanyak 3 angkatan den-gan jumlah peserta 400 orang, dan angkatan ke 3 terakhir dilaksanakan Inhouse Training di Bank Kalbar diikuti langsung oleh Dirut Bank Kalbar Dja-maluddin Malik beserta segenap karyawan Bank Kalbar. Beliau mengatakan, “Pelatihan yang

Berbenah hingga Mengupdate Firmware

SADAR akan ancaman yang menghadang ponsel pintarnya, Samsung akhirnya melakukan update firmware pada Omnia HD. Ini merupakan pembaruan pertama yang dilakukan

Samsung sejak merilis ponsel ini, Juni 2009 lalu. Padahal, tingkat ancaman pada ponsel ini dinilai cukup rawan pasca dirilis.

Ke depan, pengguna Omnia HD sudah tak perlu khawatir, sebab tidak tanggung-tang-gung vendor asal Korea

Selatan langsung membenamkan firmware juga menambah selain memperbaharui firmware-nya, juga akan menambah fitur baru yaitu Kinetic Scrolling.

Seperti dilansir TechTree, Sabtu, 26 Desember, dijelaskan bahwa Kinetic Scrolling merupakan aplikasi yang berfungsi meningkatkan kemampuan Omnia HD dalam hal tampilan pada kontak menu. Hal itu menjadikan Omnia terlihat se-makin hidup. Selain itu, di 2010 mendatang Samsung juga berencana untuk mengganti sistem operasi di Omnia HD. Saat ini Ominia HD yang menggunakan Symbian versi terbaru, akan beralih ke sistem operasi yang diprediksi akan semakin diminati pada tahun depan.

Informasi yang beredar, perubahan itu dilakukan me-nyusul smartphone ini dinilai kalah pamor dengan rival terdekat mereka, yakni Nokia N97 yang terlihat lebih peduli terhadap peningkatan kemampuan firmware. Hingga kini tak sedikit yang menebak sistem operasi yang bakal digunakan ponsel ini kelak. Ada juga yang menyebut bakal mengadopsi sistem Android.(bs)

Mini Baru yang Warna-warniSALAH satu jajaran HP mini terbaru adalah 1179. Warna

pink membuat netbook ini ceria untuk kaum muda-mudi. Notebook mungil ini hanya mempunyai ukuran layar 8.9

inci, memang dituju-kan untuk orang-orang yang mempunyai mo-bilitas tinggi.

“HP 2133 ini cocok untuk siapa saja, ter-masuk para profesion-al muda, mahasiswa, pelajar, dan kalangan businessman. Notebo-ok ini kan didesain

kecil sehingga mudah dibawa ke mana-mana,” ujar Direktur Surya Komputer, Jonni T.

Jonni menjelaskan bahwa HP 1179 ini sangat mendukung bagi semua kalangan, terutama mereka yang harus tetap men-jaga produktivitas padahal mereka memiliki mobilitas yang tinggi. “Memang ada kesan ini cocok untuk kau gadis. Tapi sebenarnya bisa untuk semua kalangan,” jelasnya.

HP 1179 yang didukung operating sytem Windows 7 starter dari Microsoft ini memiliki fitur-fitur seperti keyboard QWER-TY berukuran besar, SSD (Solid State Drive) flash module 4Gb, hard disk 120 Gb, integrated web camera, Bluetooth 2.0, dan HP Wireless. Baterai 6 cell dengan berat 1,06 kg. “Salah satu keunggulan karena seri ini mempunyai lima media reader dalam satu kemasan,” ungkap Jonni.(aci)

Dilengkapi Fitur MultimediaSERBUAN ponsel China kian marak. Belum genap sebulan

meluncurkan i9000, CSL kembali meluncurkan ponsel qwerty barunya, Blueberry @9250. Marketing Manager CSL, Ronni

saat acara peluncuran Blueberry @9250 di Grand Indonesia, Ja-karta, Selasa, 22 Desem-ber menyebutkan, per-mintaan ponsel qwerty sedang tinggi.

Alasan inilah seh-ingga CSL kembali membidik pasar ponsel qwerty. Blueberry 9250 memiliki desain qwerty

yang menarik dibalut dengan bahan stainless steel, lengkap dengan nuansa elegan. Layar yang disediakan CSL Blueberry berukuran 2.4 inci dengan resolusi 240x320 pixel. Untuk navigasi, blueberry menggunakan trackball laiknya blackberry bold dan javelin.

Ponsel ini juga dilengkapi dengan fitur multimedia, mulai dari audio player, video player, melody composer, image viewer serta sound recorder. Fitur lain yang ditawarkan antara lain, kamera 1.3 MP, bluetooth A2DP dan FM radio yang mampu dioperasikan tanpa menggunakan handsfree.

Selain itu ponsel yang dibundling dengan AXIS ini juga dilengkapi TV Tunner untuk melengkapi kebutuhan peng-guna. Tak ketinggalan 9250 juga mengusung ragam aplikasi jejaring sosial seperti Yahoo Messenger, Facebook, Opera mini dan e-buddy.(bs)

Gunakan Layar SentuhSONY Ericsson (SE) dikabarkan tengah menyiapkan

amunisi baru Setelah merilis Satio dan Aino. Ponsel anyar yang dirumorkan tersebut juga dari keluarga U Series, yaitu

U51i. Kedatan-gan Sony Erics-son U51i diga-d a n g - g a d a n g ti dak akan lama lagi alias bakal segera hadir.

Rumor la in m e ny e bu t k a n bah wa ponsel

ini juga merupakan versi lain dari Kurara yang akan beredar di pasar Amerika Serikat. Dikutip dari Techtree, nama U51i sendiri telah muncul dalam dokumen di Federal Communi-cations Commission (FCC).

Dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa nantinya U51i bakal dijual di Amerika Serikat terlebih dahulu. Meski wak-tunya belum jelas. Nama ‘i’ di sini adalah nama original dari SE, sama seperti nama ponsel terdahulunya, K700i, S700i, P900i. Bagaimana pun juga hingga saat ini pihak Sony Ericsson sendiri masih belum memberi kepastian perihal keberaadaan ponsel ini. (bs)

REMATIK, atau yang sering dikenal dengan encok, pegal linu, kram dan kesemutan sudah be-gitu akrab ditelinga. Kelihatannya memang remeh, tapi kalau sudah parah, penyakit ini bisa jadi momok menakutkan bagi penderitanya, terutama yang beru-sia 45 tahun ke atas.

Seperti Nur Fa-timah (51 tahun), yang harus menga-lami nasib tragis se-lama bertahun-ta-hun. Awalnya wa nita tua yang berdomisili di Jl. Metros Kebun Baru Jakarta Utara ini, mengeluhkan kakinya bengkak dan muncul benjolan-benjolan kecil dibetis dan tung-kai kakinya. Lama kelamaan benjolan itu semakin banyak dan sakitnya luar biasa, bahkan otot kakinya seperti mengeras dan sakit bila digerakkan. “Setiap malam saya tak bisa tidur tenang, sekujur kaki ini rasanya ngilu dan nyeri sekali,” keluhnya.

Namun sekitar awal tahun 2009, jalan menuju kesembuhan itu terbuka, ketika seorang kelu-arga yang prihatin dengan keluhan Nur Fatimah, memberikan Prima Uric. “Alhamdulillah baru sehari minum, saya sudah bisa mulai tidur dengan tenang, dan rasa ngilu serta nyeri dikaki berangsur-angsur berkurang. Kini saya sudah bisa tidur dengan pulas dan shalatpun juga tak terganggu, karena saya sudah sembuh,” ujarnya.

Menurut seorang tenaga ahli dari klinik pusat rematik Indo-

nesia, zat aktif ini berkhasiat meregenerasi sel, sehingga jar-ingan sendi yang meradang dan menyebabkan bengkak perlahan

berkurang dan akh-irnya hilan. Prima Uric tersedia di apo-tik dan toko obat di kota Anda.

Pontianak: Apt Murni, TO Batara, Apt SR Dalam, Apt Amelia Jl. SR Da-lam. Apt Imam Bon-jol Jl. Imam Bonjol. Apt K Farma, Apt Utama Farma, TO Murni, Apt Sehat Jl.

Tanjungpura. Apt Gajah Mada, Apt Bintang, Apt Makmur 2, TO Sinar Abadi 1 dan 2 Jl. Gajahmada. Apt Mulia Jl. Urip. Apt Merdeka Timur Jl. Cokroaminoto. Apt Mandiri1 Jl. Merdeka. Apt Makmur1 Jl. Seraju. Apt Abadi Jl. Dipanegoro. Apt K Bhakti Jl. Siam. Apt Mandiri 2, TOJenaka, TO S Lestari Jl. Ahmad Dahlan. Apt Bersama, TO Fajar Jl. Komyos Sudarso. Apt MS Farma Jl. Veteran. TO Paris Jl. Paris 2. TO Timur Pasar Cempaka. Apt Utama Farma Jl. S Sabran. Apt Pretty Jl. Tanjungraya 2.

Singkawang: Apt Singka-wang, Apt Merdeka Jl. Dipane-goro. Apt Sudarso Jl. Sudarso.

Ketapang: Apt Mulia, Apt Medistra, TO Sumber Sehat Jl. MT Haryono. Apt Lestari Farma Jl. Suprapto. Sambas: The San-tos Jl. Keramat. Mempawah: Apt Mempawah Jl. GM Taupik. Informasi hubungi: 081 352 645 353. Terdaftar di POM. TR.053 349 161.(biz)

Terbebas dari Siksaan Menahun

Nur Fatimah

Seluler

Hp Mini

BlueBerry

Sony ericSSon

PT Telkom mencatatkan pe-ngguna Flexi pada tahun 2009 sebanyak 15,7 juta satuan sam-bungan (SS) pelanggan dengan pangsa pasar mencapai 56%. Angka itu diproyeksikan menin-gkat menjadi 17,2 juta-17,5 juta juta SS pada akhir 2010.

Untuk mencapai target terse-but, Telkom berniat melakukan penambahan alat produksi untuk memperhitungkan ketepatan waktu pengiriman, kualitas, kuantitas, dan jangkauan. “Bila proyeksi terwujud, maka pangsa pasar Flexi akan naik jadi 57%,” ungkap Vice President Public and Marketing Communication PT Telkom Tbk Eddy Kurnia, dalam siaran persnya, Minggu (3/1).

Telkom Flexi Kuasai Pangsa Pasar 56%Upaya untuk meningkatkan

pangsa pasar tersebut, paket Flexi mendapat nilai tambah seperti message list, akses data berbasis waktu, transfer pulsa, long SMS, background music, dan combo plus. Selain itu, sistem paket (bundling hand set) yang akan dioptimalkan lewat layanan data Flexinet Unlimited. Pada posisi triwulan 3 tahun 2009, pelanggan Flexi tumbuh mencapai 63%.

Besaran tersebut berasal dari peningkatan 9,2 juta pelanggan pada triwulan 3 tahun 2008 menjadi 14,9 juta pelanggan pada triwulan 3 tahun 2009. “Peningkatan itu disebabkan tarif percakapan yang akan tetap dipertahankan sebesar Rp 49 per

menit dan penambahan BTS (Base Tranceiver Station). Total BTS Flexi saat ini 5.296 BTS atau tumbuh 66%,” tutur dia.

Pencapaian kinerja operasion-al 2009 merupakan keberhasilan bisnis layanan telepon kabel, Flexi, dan seluler. Diperkira-kan faktor tersebut akan tetap menjadi kontributor pendapatan kotor pada tahun 2010. “Tren pertumbuhan pendapatan dari bisnis new wave diperkirakan akan berlanjut,” ucapnya.

Dari segi broadband Speedy yang pada posisi akhir 2009 sebesar 1,1 juta SS akan diper-kirakan naik 600 ribu-700 ribu SS pada tahun 2010 menjadi 1,7 juta-1,8 juta SS. Target itu akan

digenjot melalui paket murah pe-masaran bersama dengan produk YesTV dan Telkomsel Flash.

Namun, berbeda dengan penargetan Flexi dan produk broadband, layanan telepon kabel diprediksi hanya akan tetap pada angka 8,7 juta SST. “Telepon kabel, pada tahun 2010, diproyeksi hanya akan tumbuh flat,” ujar dia.

Upaya untuk meningkatkan pelanggan tetap dilakukan den-gan menggelar program poin reward. Hal tersebut terbukti memberikan pertumbuhan pada triwulan 3 tahun 2009 sebesar 1,4% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 8,6 juta SST. Meski sempat

bertumbuh, perubahan pola pak-ai telepon seluler pada kehidupan sehari-hari berpengaruh pada penurunan pendapatan rata-rata per pelanggan (Average Revenue Per User/ARPU) sebesar 19% dari Rp 138.000 pada triwulan 3 tahun 2008 menjadi Rp 112.000 pada triwulan 3 tahun 2009.

Untuk segmen selular, Telkom-sel memegang porsi pelanggan sebesar 80 juta hingga triwulan 3 tahun 2009 yang tumbuh 32% dari periode yang sama tahun 2008. Pertumbuhan Telkomsel tersebut terjadi karena peningka-tan jumlah BTS yang pada posisi triwulan 3 tahun 2009 mencapai 29.781 BTS atau bertambah 19% dari tahun 2008.(mi)

FOTO IST

SIMULASI: Para peserta sedang mengikuti simulasi ular tangga kehidupan.

50 Pendaftar Pertama Dapat Diskon Rp50.000

SEJAK muda, ibu 3 orang anak, istri Letkol (pum) TNI-AL Mulyono Iskak, kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 8 Juli 1942 ini sudah malang melintang sebagai pegawai negeri sipil Jala-senastri di Lembaga Pendidikan Hang Tuah Jakarta. “Setelah pensiun tahun 1995, baru saya melanjutkan karier di Yayasan Pendidikan Ai-Azhar,” kata jebo-lan S1 IKIP Malang 1968 dan S-2 IKIP Jakarta tahun 1980.

Diakui Sri, sebenarnya dia jarang sakit. Tapi, sekali sakit langsung parah. Awal penyakit berat menyerangnya, 6 tahun lalu. “Awalnya saya mengalami mimisan, hidung saya sering mengeluarkan darah segar. Hal ini berlanjut hampir setahun,” kala Sri. Namun, awal 2002, menurut Yanti, ibunya mulai pelupa, daya ingatnya menurun drastis.

Sejak itulah keluarg curiga, ada tak beres pada diri Sri. Be-

berapa bulan kemudian, salah seorang putranya mengajak Sri berlibur ke luar negeri, di depan pintu pagar rumahnya, Sri kejang-kejang, dan langsung dilarikan ke rumah sakit. “Sele-lah kepala mama di CT-scan dan MRI, diketahui ada tumor

di selaput otak besar sebelah kiri, dan langsung operasi otak,” cerita putranya tersebut.

Agustus 2005, kata dia, kon-disi mamanya kembali parah. Hasil MRI menunjukkan ada benjolan lagi di selaput otak, sehingga dilakukan operasi ke

dua. Beberapa bulan kembali dilakukan operasi ke tiga dan ke empat, karena kembali terjadi benjolan di tempat sama. “Se-jak ilulah, kami benar-benar tak tega membiarkan kepala Mama dioperasi lagi untuk kesekian kalinya,” ucapYanti.

Diobati Shiense HusenAgustus 2006, keluarga kata

Yanti, membawa Ny Sri bero-bat pada Shinse Husein. Set-elah ditangani dan minum obat Seabuckthorn ada titik terang kesembuhan. Sejak itulah, Ny Sri merasakan kondisi tubuhnya makin membaik, dan daya in-gatnya pun pulih kembali seperti sedia kala. “Alhamdulillah, kini kondisi saya normal seperti se-diakala,” kata Ny Sri, warga Jl. Bintaro Rosalia I No. 4, Bumi Bintaro Permai Jakarta Selatan.

Alamat praktik Shinse Husein: Perumahan Muara Karang blok B-4 Barat, No 45 Jakarta Utara,

telp (021) 6678649. Konsul-tasi gratis hubungi: 0816903378. Obat bisa juga didapatkan di Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3 (seberang pemadam kebakaran Budi Pekerti), telp (0561) 733566-7061088 Pontianak. Penyalur: TO Mulia Jl. A Yani No.21, telp 0564-22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman No.7-8, telp 0565-23229 Sintang, TO Swal-low Jl. Koper Makmur No.2, telp 0562-631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Permangkat, telp 0562-241618 Singkawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru blok D No. 1, telp 0561-652 351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya, No.16, telp 0562-675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani, No.74C Ketapang, telp 0534-32517. TO Sinar Abadr Jaya Jl. Gajahmada 37/199, telp 0561-739679 Pontianak.

Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Sempat Lumpuh, Selamat Lewat Seabuckthorn

Page 22: Pontianak Post

22 Pontianak Post Senin 4 Januari 2010

Page 23: Pontianak Post

ANEKA PONTIANAK 23Pontianak Post Senin 4 Januari 2010

Sambungan dari halaman 24

mengevakuasi korban ber-sama instansi lainnya.

“Lain halnya kalau jatuh di tengah hutan. Sebelum men-gevakuasi tentunya kita harus

menemukan lokasi jatuhnya pesawat,” ungkap Marsudi.

U n t u k m e m u d a h k a n dan mendekatkan diri ke masyarakat, Kantor SAR Pon-tianak, terang Marsudi, mem-bangun dua pos SAR. Masing-

masing di Sintete Sambas dan Ketapang. “Sesuai peraturan Menteri Perhubungan nomor KM 40 tahun 2006. Untuk mempercepat respon penan-ganan musibah dan bencana,” tuturnya.(hen)

Sambungan dari halaman 24

yang “mentang-mentang” sudah mendapat sertifikasi, yang bersangkutan menjadi

enggan membaca buku, ikut seminar atau menambah penge-tahuannya.

Seharusnya, kata dia, al-angkah lebih baik jika sertifikasi

yang dikantongi itu dijadikan cambuk agar lebih giat dalam memperbaiki diri, meningkat-kan pengetahuan, ilmu dan kompetensi.(rnl)

Sambungan dari halaman 24

menyambut baik pendirian be-berapa Kodim ,” kata Slamet.

Menurut Slamet, Kodam dibu-

tuhkan karena dari sisi geografis sangat strategis. Kalbar ber-batasan langsung dengan negara lain. ”Saya menyarankan dalam pembangunan, TNI AD meneliti

beberapa asetnya yang dimiliki oleh masyarakat.

Apakah ada tanah yang belum diselesaikan dengan ahli waris-nya,” ujarnya. (uni)

Sambungan dari halaman 24

penderita ISPA terkesan sudah menjadi hal yang biasa.

Untuk menanggulangi perso-alan tersebut, menurutnya perlu ada upaya integral dari berbagai pihak terkait. Hal terpenting yakni bagaimana mengajak masyarakat supaya tidak lagi membakar lahan. “Kita semua harus punya sensitivitas yang sama terhadap persoalan ini dan menanggulanginya bersama-sama,” kata Tri.

Berdasarkan pemantauan-nya selama ini, ada kesan seolah-olah sensitivitas di masyarakat Kalbar sudah se-makin berkurang. Hal yang mulai muncul justru imunitas, kekebalan atau ketidakpedu-

lian. “Kalau asap muncul, masyarakat terkejutnya hanya sebentar. Hanya satu dua hari. Setelah itu, mereka mengang-gapnya biasa saja. Pakai sepeda motor juga tidak pakai masker meskipun ISPU sudah terkat-egori berbahaya,” ujarnya.

Dia merasa perlu ada persepsi, standar dan cara pandang yang sama di kalangan masyarakat tentang lingkungan. “Misalnya begini, jika pemerintah atau badan penanggulangan bencana menyatakan harus pakai masker bagi pengendara sepeda motor atau jangan keluar rumah kar-ena kondisi udara berbahaya, seharusnya itu bisa berjalan,” jelasnya.

Tri juga menyebutkan, mulai sekarang pemerintah daerah

sudah perlu memikirkan peng-gunaan teknologi modern da-lam penanggulangan bencana. Sistem komunikasi dan jaringan informasi yang canggih hen-daknya dapat dibangun.

“Saya tidak tahu kapan, mungkin sepuluh atau dua pu-luh tahun ke depan. Sekarang sudah zaman sistem komput-erisasi online. Itu perlu diban-gun. Intinya bagaimana su-paya informasi sekecil apapun bisa langsung cepat diakses,” katanya.Selama ini, dalam penanggulangan bencana, bi-asanya pemprov terlebih dahulu menunggu laporan dari bupati sehingga ada kalanya informasi tersebut terlambat atau tidak lagi sesuai dengan kondisi di lapangan. (rnl)

Sambungan dari halaman 24

mengelola lapangan pekerjaan serta meningkatnya produk-tivitas usaha yang efisien dan efektif. Kemudian, meningkatnya ke-mampuan pembiayaan pem-bangunan dengan mendorong masuknya investor baik dari dalam maupun luar negeri.

Meningkatnya kemampuan aparatur dalam memberikan pelayanan publik, meningkat-nya pembangunan wilayah

pedalaman, perbatasan, pesi-sir dan kepulauan, termasuk meningkatnya pembangunan kawasan perdesaan dan perko-taan juga menjadi target dalam RPJMD.

Di samping itu, di akhir RPJMD, pemprov pun menar-getkan terciptanya kehidupan masyarakat yang rukun, aman dan damai. Menurut Christian-dy, dalam melaksanakan ber-bagai program pembangunan dalam kerangka strategi terse-but, perlu ada kebijakan dalam

hal pengelolaan kemampuan keuangan daerah yang meliputi penerimaan dan belanja daerah. Dari segi penerimaan, perlu upaya untuk mengoptimalkan penerimaan yang bersumber dari pendapatan asli daerah dan penerimaan lainnya.

Sedangkan dari segi belanja daerah, pengelolaannya perlu difokuskan kepada rasionalitas belanja dengan perimbangan belanja publik yang lebih be-sar daripada belanja aparatur.(rnl)

Sambungan dari halaman 17

Karena hasilnya selama ini belum jujur,” ungkapnya.

Walau demikian, daerah ini boleh berbangga diri. Diband-ingkan provinsi lainnya, Kalbar termasuk wilayah putih. Arti-nya, kecurangan Unas relatif kecil. “Kalimantan termasuk wilayah putih. Kalau diband-ingkan lagi dengan provinsi

lainnya di pulau ini, Kalbar lebih putih,” papar Chairil.

Wilayah yang terhitung hitam, atau kecurangan tinggi antara lain, Papua, Sulawesi dan Maluku. Sedangkan Jawa hanya Jawa Tengah yang relatif putih. “Begitu juga dengan Sumatera. Masih banyak yang curang, hanya sebagian masuk dalam daftar putih,” terangnya.

Di Kalbar, Unas tidak hanya

dilakukan Dinas Pendidikan. Untan termasuk pihak yang tu-rut melaksanakannya. Bahkan, kata Chairil, peran universitas lebih besar. Sejak awal hingga akhir pelaksanaan, Untan akan terlibat. “Berbeda dengan Unas sebelumnya, kali ini keterliba-tan universitas lebih dominan,” ujarnya. Chairil meminta siswa mempersiapkan diri. Begitu juga dengan orang tua, harus

meningkatkan pengawasan belajar anaknya. Selain itu, dia berharap, polisi memerhatikan ini sebagai ancaman gejolak sosial.

“Siswa harus meningkatkan belajar, orang tua tingkatkan pengawasan dan polisi harus mewaspadainya. Walau tidak mengancam, tapi harus was-pada dengan kondisi ini,” katanya.(hen)

Sambungan dari halaman 17

Ahmad Yani, sebelumnya ada 214 pedagang informal, seka-rang tersisa tiga saja. Begitu pula pedagang informal di Jalan Sultan Abdurrahman, Tanjung-pura, dan kawasan lainnya juga akan ditertibkan.

”Untuk persoalan pedagang kaki lima (pedagang informal)

diupayakan selesai, tetapi jan-gan sampai mereka kehilangan pekerjaan,” ujar Sutarmidji.

Penertiban pedagang infor-mal ini terkendala terbatasnya anggota satuan polisi pamong praja. Saat ini hanya terdapat 30 orang saja.

Padahal idealnya terdapat 250 anggota sat pol pp. Pemkot sudah berupaya menambah

personil, salah satunya menye-diakan formasi sat pol pp dalam penerimaan calon pegawai negeri sipil.

Persyaratannya harus strata satu jurusan hukum. Kar-ena sat pol pp sebagai pen-gawal peraturan daerah harus mengedepankan intelektual daripada otot. ”Tetapi peminat-nya sedikit. Mungkin karena sat

pol pp,” katanya.Saat dikonfirmasi penert-

iban pedagang informal depan Untan, Rektor Universitas Tanjungpura, DR Chairil Ef-fendi menyerahkan persoalan tersebut kepada pemkot.

”Itu urusan Walikota Pon-tianak. Saya serahkan kepada wali kota,” ujar Chairil di Hotel Mercure, sambil berlalu. (uni)

Sambungan dari halaman 17

Pontianak Timur, Kota Pon-tianak. Lokasi kampung kapur tidak terlalu jauh dari pusat kota, sekitar 15 menit waktu tempuh-nya. Menuju lokasinya dapat ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun dua.

Memasuki kampung tersebut dapat melalui Jalan Tanjung Raya II. Selanjutnya masuk ke Jalan Swadiri, kemudian me-lewati Jalan Tanjung Harapan. Dan itu berarti telah sampai ke Kampung Kapur.

Kampung Kapur saat ini se-dang berlangsung MTQ tingkat Kecamatan Pontianak Timur dari tanggal 2-4 Januari 2009. Kegiatan yang dipusatkan di Halaman Masjid Al-Falah itu terlihat ramai. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orangtua terlihat khusuk mendengarkan para qari dan qariah membaca-kan Alquran dengan syahdu.

Di antara kesibukan itu, terli-hat sosok yang tidak asing lagi. Dia adalah Hj Dahlia Ahmad, qariah tingkat nasional saat Ka-lbar menjadi tuan rumah MTQ tahun 1984. Setahun kemudian, Dahlia mewakili Indonesia da-

lam lomba membaca Alquran tingkat internasional di Kuala Lumpur.

Dahlia mengaku belajar membaca Alquran sejak kecil dari bapaknya, Alm H Achmad H Kadir. Suasana masyarakat Kampung Kapur yang agamis memang telah terkultur secara turun temurun. Kemauan dan semangat didukung kondisi masyarakat.

“Menjadi tekad, regenerasi para tilawah tidak terputus,” kata Dahlia kepada Pontianak Post, Minggu (3/1) disela kes-ibukan menjadi dewan hakim MTQ tingkat Kecamatan Pon-tianak Timur.

Rutinitas sebagai tilawah tidak berhenti hanya kepada di-rinya. Karena dia juga menerus-kan perjuangan dari ayah-nya. Mengajar ngaji kepada masyarakat. Mereka yang diajar Dahlia tidak terbatas. Mulai anak-anak sampai ibu-ibu.

Muridnya tidak hanya berasal dari Kota Pontianak. Tetapi juga ada dari Kubu Raya dan Kabupaten Sambas. “Rutin seminggu sekali mereka datang ke rumah,” kata Dahlia.

Diceritakannya, belajar men-

gaji di rumah, kadang sore biasa juga malam. “Habis ashar jika siang dan habis isya jika malam. Frekuensi waktunya tetap sama, yakni dua jam,” tambahnya.

Murid hasil didikan dari Dahlia, juga telah ada yang mengukir prestasi di tingkat nasional. “Rugayah pemenang MTQ kategori tingkat nasional di Kendari tahun 2007,” ung-kapnya.

Salah satu peserta MTQ kat-egori remaja, Razty Surisfika, mengaku belajar mengaji den-gan Hj Dahlia H Ahmad sejak kelas 2 SD hingga menginjak kelas 2 SMP sekarang.

“Datang ke rumah guru ngaji belajarnya. Habis Ashar rutin setiap minggu,” kata peserta undian 21 ini kepada Pontianak Post yang juga pernah mewakili Kalbar pada lomba tilawah da-lam Porseni tingkat pelajar di Yogyakarta.

Ditambahkan Kurnia Ahmad, salah satu guru ngaji yang ada di Kampung Kapur, mengajar ngaji adalah amal jariah. Jadi tidak ada iuran kepada anak didik. Menurutnya lagi, syarat belajar tilawah peserta didik mesti telah bisa membaca

sendiri. Atau telah kenal dengan tajwid.

“Biarpun telah khatam tapi ilmu tajwid masih belum sem-purna tidak bisa untuk belajar tilawah,” kata Kurnia yang memiliki 20 murid ngaji di rumahnya.

Hal yang sama diceritakan Abdul Hakim. Qori yang be-berapa kali mewakili Kalbar dalam MTQ tingkat nasional itu menjelaskan ilmu tajwid merupakan syarat belajar ilmu tilawah. Belajar membaca Alquran telah dari kecil.

“Nilai takzim kepada guru itu penting. Sewaktu belajar mengaji.

Mengisi tempayan di rumah guru ngaji menjadi rutinitas saat belajar mengaji,” kenang Abdul Hakim yang kini juga menjadi salah satu guru ngaji di Kampung Kapur ini.

Diterangkan Hablil Warid, mantan qori Kota Pontianak era 80-an ini, seluruh mantan qori di kampung ini memberikan bimbingan mengaji secara rutin kepada anak-anak.

“Terkadang mereka belajar di masjid atau datang ke rumah guru ngaji,” kata Hablil.*

Sambungan dari halaman 17

”Kesempatannya banyak. Karena saat ini masih 60 ribu bangunan di Kota Pontianak yang tidak memiliki izin,” kata Sutarmidji.

Mekanisme pembuatan izin

mendirikan bangunan dimulai dari pengajuan berkas per-mohonan yang disampaikan kepada petugas pelayanan pada Badan Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kota Pontianak.

Berkas izin pendahuluan ini berupa Advis Planning yang

telah disetujui, gambar rencana lengkap dalam rangkap empat, fotocopy sertifikat dilegalisir, fotocopy KTP pemohon atau kuasanya, fotocopy PBB tahun berjalan, dan mengisi formulir permohonan IMB.

Pada loket BP2T, petugas

meneliti kelengkapan data, melakukan pencatatan dalam buku registrasi.

Tim meninjau ke lapangan. Setelah dilakukan rapat

evaluasi, dan beberapa tahapan lainnya, IMB diterbitkan. (uni)

Sambungan dari halaman 17

daftar susunan personel (DSP) Polda Kalbar, jumlah personel 13.775, namun kenyataannya hanya 9.753 personel. “Tapi akan tetap kita lakukan, hanya perlahan, tidak secara singkat,” ujar Erwin.

Dijelaskan Erwin, personel

Polda Kalbar terdiri dari satu orang perwira tinggi, 172 perwira menengah, 606 per-wira pertama, 8.974 bintara. “Terakhir adalah PNS, di sini masalahnya. Dalam DSP 1.452 orang, namun riilnya baru 301,” katanya.

Dalam merekrut personel, Pori tetap menjalankan kebi-

jakan local boy for local job. Putra daerah, tegas Erwin, akan ditempatkan di daerah masing-masing. Banyak hal yang menjadi perhatian men-jalankan kebijakan ini. Yakni, diharapkan dalam tugasnya nanti, personel tidak minta dipindahkan ke daerah lain.

Tidak perlu lagi menda-

lami adat istiadat dan budaya masyarakat setempat karena sudah beradaptasi sebelumnya. “Masyarakat sudah merasa dekat dengan polisi. Setiap persoalan yang timbul di ten-gah masyarakat dapat cepat diselesaikan oleh polisi yang juga penduduk setempat,” tu-turnya.(hen)

Sambungan dari halaman 24

ini mengatakan, letak geografis yang mendukung daerah ini terasa cocok bagi wisatawan yang benar-benar ingin refresh dari segala bentuk aktivitas yang telah menjadi rutinitas mereka.

”Selain memberikan kesan tradisional kegiatan rileks ini dapat dibarengi dengan kegia-tan memancing.

Daerah ini juga merupakan daerah ikan karang yang baik sehingga dapat menjadi salah satu lokasi bagi mereka yang punya hobi menangkap ikan,” kata Aries.

Aries melanjutkan perlu adanya pengembangan kepari-wisataan yang memberikan warna di Temajo. Dengan

melakukan berbagai pola keg-iatan kepariwisataan yang tetap diperlukannya dukungan dari pemerintah.

”Hal ini dapat dilakukan pariwisata, yang didukung organisasi nonpemerintah yang tertarik,” ujar Aries.

Menurut Kepala Dinas Pari-wisata dan Kebudayaan Kalbar Kamaruzzaman, pemerintah sedang mengembangkan po-tensi wisata di Kalbar, terutama wisata alam baik yang berada di daerah hulu, maupun yang berada di pesisir Kalbar.

“Potensi utama wisata Kal-bar adalah ekowisata, dimana wisata yang akan kita andalkan sekarang ini adalah wisata alamnya, termasuk objek wisata bahari,” jelas Kamaruzzaman.

Kamaruzaman mengatakan,

salah satu potensi yang sedang dikembangkan adalah pulau di sepanjang perairan Kalbar. Salah satunya adalah Pulau Temajo.

Dengan keasrian dan alamin-ya pulau itu merupakan sumber daya alam potensial bagi Kalbar untuk dikembangkan menjadi kawasan objek wisata bahari, apalagi prosesi matahari terbe-nam terlihat jelas dari kawasan pulau itu.

”Langkah awal mengem-bangkan pulau kecil yang in-dah ini, Pemprov Kalbar akan berusaha menyiapkan alokasi anggaran.

Dana-dana itu diarahkan ke-pada penataan dasar infrastruk-tur di pulau itu, terutama stegher di pinggir pantai Pulau Temajo,’ ujar Kamaruzzaman. (*)

SAR hanya Tangani Banjir

Bukan Segalanya

Asmil Cemara Kosong

Alat Deteksi ISPU

Program Berdaya Ungkit Tinggi

Jarot Hadiri Temu Akbar OMK

Unas Belum Jujur

Bongkar Kios Liar Depan Untan

Bertekad Regenerasi Tilawah Tidak Terputus

60 Ribu Bangunan Tanpa IMB

Perkuat Polisi Sektor

Entikong Perlu Jembatan Gantung

Nikah Massal Diikut 48 Pasutri

Eksotisme Alam Berbaur dengan Keunikan Adat Budaya

ENTIKONG – Masyarakat Dusun Entikong meminta pemerintah membangun jem-batan gantung. Jembatan itu bermanfaat untuk menyeberang menuju bekas kampung lama yang berdekatan dengan per-makaman muslim.

“Agar kami bisa dengan mudah membawa jenazah. Se-lama ini menggunakan Sungai Sekayam dengan sampan,” kata Raden Nurdin, warga Dusun

Entikong, kemarin. Hal ini juga berfungsi untuk

memperluas Entikong. sebab jumlah penduduknya sudah semakin padat. “Jika akses jembatan gantung dibangun, masyarakat tidak susah bawa jenazah menyeberang sungai,” katanya.

Sebab pernah ketika itu masyarakat hendak mengantar jenazah ke pemakaman yang terletak di seberang kampung,

karena arus deras mengakibat-kan sampan menjadi karam dan jenazah menjadi basah.

Keadaan seperti itulah yang harus diperhatikan oleh pemer-intah, dengan membangun fasil-itas jembatan sehingga berbagai kemudahan bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

Selama ini pemerintah selalu memoles kawasan border tanpa memperhatikan pada kepentin-gan orang banyak, masyarakat

tidak meminta jembatan beton tetapi mereka hanya meminta dibuatkan jembatan gantung agar bisa menjalankan aktifi-tas sehari-hari selain itu bisa mengurangi resiko karam dan sebagainya.

“Harapan kita segera ban-gun jembatan penyeberangan, karena itu merupakan kebu-tuhan yang sangat vital bagi masyarakat setempat.”pintanya. (ags)

SINTANG - Sebanyak 48 pasang calon suami istri di Kabupaten Sintang, mengikuti prosesi nikah massal di Aula Depag, Minggu (3/1). Acara langka yang kali pertama Sin-tang dilaksanakan untuk mem-peringati Hari Amal Bhakti Depag ke-64.

Dari 48 pasang calon suami istri tersebut pesertanya be-rasal dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sintang. Yakni 12 pasang dari Kecamatan Sintang dan Ketungau Hulu, 2 pasang dari Tempunak, 10 pasang dari Sungai Tebelian, 2 pasang dari Kelam permai, 3 pasang dari Binjai Hulu dan 6 pasang dari Dedai.

Hadir Bupati Sintang Milton Crosby, Wakil Bupati Jarot Winarno, Kakan Depag Sin-tang Romli, Ketua MUI Ni`am Husni, Kepala Dinas Pendidi-

kan Sintang Senen Maryono, serta keluarga yang menghadiri nikah massal.

Pelaksanakan nikah massal tersebut disambut antusias warga. Salah satunya Sidik (57), warga Baning Sintang yang akan menikahi Ayang Masganda, yang sejak tahun 1986 telah menjadi istrinya namum belum tercatat secara hukum.

“Saya senang dengan acara nikah massal ini. Apalagi saya sudah menikah sejak tahun 1986 namun belum secara resmi di catat di KUA,” ucap-nya.Menurut Suhairi, ketua Panitia Nikah Massal, acara tersebut dilaksanakan karena ada sebagian umat yang sudah menikah, akan tetapi tidak memiliki kutipan akta nikah.

“Penyababnya ada ber-macam-macam. Seperti ada

yang menikah siri, kelalaian pembantu penghulu yang tidak menyerahkan berkas pencatatannya ke KUA, serta terkendala masalah biaya,” terangnya.

Adapun yang menjadi tujuan nikah massal tersebut lanjut dia, untuk mensosialisasi-kan pentingnya pencatatan pernikahan pada masyarakat dan memberikan kepastian hu-kum terhadap status nikah bagi anak dan keturunannya.

Selain itu bertujuan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat terutama bagi mer-eka yang kurang mampu dan langkah awal untuk memben-tuk keluarga yang sakinah.

Kepala Kantor Departemen Agama Sintang Romli men-gatakan selain tujuan tersebut, pelaksanaan nikah massal ber-tujuan agar masyarakat patuh

pada tertib administrasi, serta kepatuhan pada hokum positif yang ada di Indonesia.

S e h i n g g a , m e m b a n t u masyarakat untuk memperoleh rasa aman tentram dan harmon-is untuk mewujudkan keluarga sakinah yang dimaksud.

“Semula, prosesi niha mas-sal akan di gelar secara me-riah dengan menggelar pawai taaruf. Akan tetapi karena terkendala, kegiatan itu urung di laksanakan dan kita memilih acara yang sederhana,” jelas-nya.Bupati Sintang Milton Crosby mengatakan salah satu pelayanan di bidang kepen-dudukan dan catatan sipil yang di berikan pemerintah adalah pelayanan perkawian.

“Makanya, kita sangat men-gapresiakan langkah depag menggelar nikah massal ini,” tukasnya.(zal)

SINTANG - Temu Akbar Orang Muda Katolik di Dusun Tebedak Desa Semuntai Ke-camatan Sepauk Kabupaten Sintang baru-baru ini dihadiri Wakil Bupati Sintang Jarot Winarno.

Kehadiran wabup dinanti-nantikan kaum muda yang ingin bertatap muka langsung. Tidaklah heran kedatangan-nya selalu mendapat antusias yang luar biasa dari masyarakat khususnya para pemuda dan pemudi Katolik.

Itu terlihat banyak pemuda-pemudi yang datang memadati tenda beralaskan tikar anyam-anyaman.

Wakil Bupati Sintang Jarot Winarno dalam kesempatan tersebut menyampaikan anak muda kita mempunyai tiga tipe. Tipe pertama disebutkan Wabup yaitu anak muda mengabaikan masa depan.

“Adakah kalian yang meng-abaikan masa depan,” tanya Wabup.

Lantas dijawab dengan seren-tak para pemuda tidak ada. Tipe kedua, sambung dia, anak muda binggung akan masa depannya dan ke tiga anak muda yang mampu menciptakan masa depan sendiri. “Saya optimis anak muda kita disini akan

mampu menciptakan masa depan sendiri,” ujar Wabup disambut tepuk tangan.

Ia mengakui merasa senang bertemu dengan anak-anak muda.

“kita tahu idelisme anak muda masih murni, memiliki keberanian, tidak terikat dengan apa pun serta memiliki jiwa menginovasi sehingga kita kenal anak muda bisa membuat sebuah perubahan,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakan Jarot, anak- anak muda mampu mem-bangun diberbagai bidang apa saja serta membuat sebuah proses pembaharuan.

“Nah kalau itu yang terjadi maka kita akan dapat memenuhi tipe yang ketiga yaitu anak muda yang mampu mencip-takan masa depan sendiri,” paparnya.

Tahun 2010, tambah wabup, ada banyak sekali tantangan salah satunya masih ada seki-tar 23 persen masyarakat kita dibawah garis kemiskinan.

“Kita dikaruniai tuhan hu-tan rindang, tanah luas, karet banyak ternyata belum mampu mengolah Sumber Daya Alam yang ada untuk menjadi kemakmuran,” kata Wabup. (Pay/M)

PAY/PONTIANAKPOST

OMK: Wabup Sintang Jarot Winarno saat menghadiri temu akbar OMK di Tebedak.

Page 24: Pontianak Post

KEPALA Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalimantan Barat, Tri Budiarto men-

gatakan masih banyak pemerintah daerah di provinsi ini yang belum memiliki alat pende-teksi indeks standar pencemaran udara. Dari 14 kabupaten/kota dan satu pemerintah provinsi, alat tersebut hanya ada dua unit di Kalbar yaitu di Ba-dan Lingkungan Hidup Provinsi Kalbar dan di Pemkot Pontianak.

“Di kabupaten/kota lain belum ada. Harganya memang mahal tetapi semua kabupaten/kota su-dah perlu punya alat itu,” katanya kemarin. Alat ini dinilai sangat penting karena berkaitan den-gan kesehatan masyarakat. Apabila masyarakat menjadi sakit lantaran pencemaran udara, biaya yang diperlukan untuk memulihkan kesehatan juga cukup tinggi.

“Kalau pemkab sudah punya, tentu mereka tidak akan tergantung lagi dengan daerah lain dalam memantau kualitas udara,” ujarnya. Pernyataan ini disampaikan mengingat hampir setiap tahun bencana kabut asap selalu mendera Kalbar. ISPU tinggi, hotspot tinggi, jadwal pen-erbangan pesawat ditunda dan melonjaknya

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5Ke Halaman 23 kolom 5

metropolisPontianak Post24 Senin 4 Januari 2010

Tri Budiarto

Ke Halaman 23 kolom 5

Alat Deteksi ISPUTERAS METRO

Ke Halaman 23 kolom 5

Temajo; Pulau Eksotis untuk Wisata Bahari di Kalbar

Eksotisme Alam Berbaur dengan Keunikan Adat Budaya

Ke Halaman 23 kolom 5

SERTIFIKASI

REKTOR Universitas Tanjungpura Chairil Ef-fendi mengharapkan, sertifikasi guru dan dosen

tidak diagung-agung-kan secara berlebihan. Soalnya, selama ini ada kesan bahwa ser-tifikasi telah dianggap segala-galanya oleh se-bagian guru dan dosen meskipun sertifikasi itu hanya berupa selembar kertas.

Hal tersebut bisa ter-jadi karena sertifikasi yang dikantongi itu diikuti dengan pem-

berian tunjangan profesi oleh pemerintah yang nilainya cukup lumayan. Tetapi, apabila guru dan dosen yang punya sertifikasi akan melanjutkan studi, kata Chairil, tunjangan sertifikasi akan dihentikan sementara oleh pemerintah sampai studi tersebut tuntas.

“Ada dosen yang sampai tidak mau melan-jutkan studinya ke jenjang S-3 karena tak ingin tunjangan profesi itu hilang, walaupun sementara,” ujarnya memberikan contoh kasus yang pernah dialami. Hal itu mengindikasikan seolah-olah yang “dikejar” oleh guru dan dosen justru tunjangan profesinya bukan dari aspek peningkatan profesionalisme.

Padahal, jika dihitung-hitung dari sisi penda-patan, jika dosen tersebut menyelesaikan studi S-3, dalam beberapa tahun ke depan pendapatan-nya juga akan bertambah. Dalam acara Penyera-han Sertifikat Pendidikan Sertifikasi Guru dalam Jabatan Rayon 20 Universitas Tanjungpura 2009 di Hotel Merpati, belum lama ini, Chairil pun mengatakan, ada sebagian guru

Bukan Segalanya

Chairil Effendy

WAHYU ISMIRPontianak

Pariwisata bisa menjadi sumber pendapatan. Sejuta keunikan yang potensial untuk memajukan daerah ini.

Pulau Temajo, salah satunya. Eksotisme alam, flora, fauna, dan budaya menambah keunikan pulau itu.

TEMAJO ada di Kabupaten Ponti-anak. Kawasan pulau berpantai itu bisa ditempuh dengan perjalanan darat dan laut. Dari Pontianak menggunakan ken-daraan darat, pelancong harus singgah di Sungai Kunyit.

Dari Sungai Kunyit, pengunjung harus naik motor air untuk mencapai pulau tersebut. Dibutuhkan waktu sekitar dua jam dari Pontianak dengan biaya yang terjangkau.

Menurut Aries Senjaya, pelaku Pari-wisata di Pulau Temajo, pulau itu sangat potensial dikembangkan. Temajo memi-liki pasir putih dan terumbu karang.

“Bagi pecinta olahraga selam, pulau ini banyak tempat yang representatif untuk menjadi ajang scuba diving resort,” kata Aries.

Ketua Real Estat Indonesia Kalbar \IST

TEMAJO: Salah satu aset wisata bahari yang perlu dikunjungi.

PONTIANAK - Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Christiandy Sanjaya mengatakan untuk mencapai sasaran da-lam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kalbar 2008-2013, pemerintah provinsi menetapkan tiga strategi umum.

Salah satu strategi tersebut yakni fokus pada program/kegiatan yang memiliki daya ungkit tinggi terhadap pengurangan kemiskinan dan pengangguran.

Strategi lain yang juga diterapkan ada-lah sinergi antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat serta standarisasi setiap kegiatan pembangunan menuju standar nasional dan internasional. Hal ini disam-paikan dalam Sosialisasi RPJMD Kalbar 2008-2013 dan Workshop Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah, baru-baru ini.

“Ada tujuh sasaran pembangunan yang ingin dicapai pada akhir periode RPJMD

2008-2013,” katanya. Tujuh sasaran itu di antaranya meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dengan pendapatan per kapita di atas rata-rata kebutuhan hidup minimum, meningkatnya SDM yang cerdas, beriman dan berbudaya.

Sasaran lain yang juga ingin dicapai adalah meningkatnya kemampuan dan keterampilan masyarakat dalam

Program Berdaya Ungkit Tinggi

PONTIANAK – Rumah dinas alias as-rama militer Cemara di Jalan Gusti Sulung Lelanang sudah dikosongkan. Sejumlah ban-gunan tambahan di depan rumah juga sudah dibongkar. Rumah sudah kembali seperti sedia kala.

”Kami berterima kasih kepada pemi-lik yang menyadari rencana pemban-gunan Kodam, dan berpindah tempat secara sukarela,” kata Dandim 1207/Pontianak, Letkol Inf Asrianus Bulo di Pontianak, belum lama ini.

Pihaknya men-dukung pendirian Kodam di Kalimantan Barat. Selain Kodam, ada rencana pendirian beberapa Kodim, dan satuan lainnya.

”Mudah-mudahan 2010 Kodam berdiri. Saat ini sedang dilakukan penyusunan organ-isasi, personel, serta sarana dan prasarana,” ujar Komandan Kodim 1207/Pontianak, Letkol Inf Asrianus Bulo, dihadapan jajaran Muspida di Hotel Mercure belum lama ini.

Persiapan pembangunan Kodam lainnya adalah pengosongan rumah-rumah yang sebelumnya ditempati pensiunan TNI AD. Pengosongan tersebut berjalan lancar dan tertib. Pemiliknya dengan sukarela mening-galkan rumah dinas.

Selain Kodam, kata Asrianus, juga akan dibangun beberapa kodim pada 2010. Ren-cana lainnya adalah pembangunan Batalyon Kavaleri di Bengkayang, satu Detasemen Rudal di Kabupaten Kubu Raya, dan satu Detasemen Penerbang. Pembentukan ini bukan untuk berperang.

”Kami cinta perdamaian, tetapi lebih cinta kemerdekaan. Dalam renstra Angkatan Darat sampai 2025, akan dibangun satu Brigadir Kostrad di Kalbar,” ujar bapak dari tiga anak ini.

Pengamat Hukum Slamet Raharjo menga-takan pembangunan Kodam di Kalbar adalah rencana yang sangat baik. ”Saya dari dulu tidak setuju Kodam dihapuskan. Saya juga

Asmil Cemara Kosong

PONTIANAK – Kalimantan merupa-kan pulau yang aman dari bencana alam. Sepanjang 2009, Kantor SAR Pontianak hanya menangani banjir.

“Satu tahun ini kita hanya tangani ban-jir. Ada tanah longsor sekali pada Januari di Singkawang,” ungkap Kepala Kantor SAR Pontianak, Marsudi.

Banjir terjadi di beberapa kabupaten. Sambas, Singkawang, Kabupaten Ponti-anak dan Sanggau. Semua kondisi alam ini tidak menimbulkan korban jiwa. Tim SAR hanya mengevakuasi penduduk ke

tempat yang lebih tinggi. “Tanah long-sor Singkawang pun tidak ada korban jiwa. Kalau banjir terbesar di Sambas,” ujarnya.

Evakuasi yang dilakukan, lanjut Marsudi, tidak terlalu berat. Lantaran masyarakat sepertinya sudah terbiasa den-gan banjir. Kondisi alam ini datang setiap tahun, hanya ketinggian air berubah-ubah. “Tidak ada kesulitan yang selama ini kita alami. Masyarakat sepertinya sudah terbiasa,” katanya.

Operasi SAR, tambahnya, merupakan

segala upaya dan kegiatan sampai dengan evakuasi terhadap korban, sebelum di-adakan penanganan berikutnya. Marsudi bersyukur, sejauh ini belum ditemukan bencana alam atau human error yang memerlukan kerja ekstra. “Belum ada di sini seperti pesawat yang jatuh di tengah hutan,” paparnya.

Dicontohkannya, pesawat jenis Fletcher FU 24-950 yang jatuh di Ketapang, Kamis 31 Desember lalu. Operasi SAR tidak berupa pencarian, hanya

SAR hanya Tangani Banjir

Asrianus Bulo

BEARING/PONTIANAKPOST

TERGENANG: Dua orang anak melintasi air yang menggenangi Jalan Tanjung Raya II, kemarin. Pasang laut yang kembali meninggi perlu diwaspadai mengingat curah hujan juga masih tinggi.

Page 25: Pontianak Post

metro SINGKAWANG

Pontianak Post 25

Bangga Hadiah Adipura, Kerja Sampingan Berladang Kalau tidak ada Yellow

Ranger alias Pasukan Kuning Dinas Kebersihan dan Pe-

rumahan, mungkin mustahil Singkawang dapat meraih Ad-

ipura. Bahkan, bisa dua kali berturut-turut mendapatkan penghargaan dari presiden

tersebut, untuk kategori kota sedang terbersih dan teduh.

Pun demikian juga peran dari pemerintah dan seluruh ele-

men masyarakat Singkawang.

ODY KuSDhAmARDiSingkawang

Lebih Dekat dengan Anggota Yellow Ranger Singkawang

Senin 4 Januari 2010

cpns

pro-KAlbAr

■ Ke halaman 31 kolom 1

Tetap Prioritas Guru

industri

Edy R Yacoub

RUMAH walet yang semakin bertebar di kota Singkawang membuat risih warganya. Apalagi

dengan ditetapkannya Singkawang sebagai kota wisata, yang tentu sangat diharapkan kein-dahannya.

‘’KAlau dimana-mana berdiri bangunan wallet yang sama sekali tidak ada nilai artis-tiknya, bagaimana kota Singkawang boleh me-nyandang predikat kota Indah. Hingga sekarang berdiri banyak ban-gunan rumah wallet yang sama sekali tidak memiliki estetika dan

asal bangun,’’ ujar Rudi Harjana, pengamat sosial dan HAM kota Singkawang kemarin siang.

Menurutnya kekumuhan yang ditimbulkan dari rumah-rumah wallet yang ada menghilangkan daya tarik Singkawang sebagai kota wisata. Apal-agi hal itu terus dipertahankan, mana letak daya tarik Singkawang sebagai kota yang indah.

Persoalan Rumah Walet

■ Ke halaman 31 kolom 1

PEMERINTAH Kota Singkawang tetap mem-prioritaskan penerimaan guru ditahun-tahun

mendatang. Hal itu di-ungkapkan Wakil Wali Kota Singkawang, Edy R Yacoub, kepada Pon-tianak Post, belum lama ini. Menurut Edy, tahun 2009 saja, guru banyak sekali yang diterima. Bahkan, guru bahasa Inggris banyak yang di-terima atau sekitar 20-an yang akan ditempatkan di sekolah dasar.

“Kita inginkan kede-pan, sejak dasar siswa sudah menguasai bahasa

Inggris. Bidang pendidikan tetap menjadi priori-tas,” kata mantan guru ini. Bukan hanya bahasa Inggris, Edy mengakui kemungkinan kedepannya merekrutmen guru bahasa Mandarin.

“Kita sudah punya perencanaan untuk menerima guru bahasa Mandarin. Ini berkah juga bagi penye-lenggara kursus bahasa Mandarin,” katanya.

Edy yang juga mantan dosen Universitas Tanjungpura Pontianak menganjurkan kepada pesserta didik yang sudah menyelesaikan pendidi-kan atasnya untuk melanjutkan pendidikan guru, terutama program studi eksak.

“Kita anjurkan. Sebab, banyak sekali kebutuhan guru di Singkawang dan di Kalbar ini. Setiap tahun-nya ribuan guru yang memasuki masa pensiun,” kata Edy. (zrf)

lingkungan

DITEMPATINYA gedung baru Politeknik Keta-pang sebagai pusat perkualiahan disyukuri H.Morkes

Effendi S.Pd MH, Bupati Ketapang. Terwujudnya Kampus Politap telah menjadi kenyataan.

Memperjuangkan Poli-tap, kenang H.Morkes Ef-fendi S.Pd, MH memer-lukan waktu yang sangat panjang. Keberadaan Pol-itap diusulkan sejak tahun 2003. Kemudian disetujui oleh Dirjen Dikti Dep-diknas pada tahun 2008. Pemerintah Kabupaten Ketapang pun berkomit-men untuk membangun kampus secara multi years

melalui sharing dana antara Dikti dan Pemkab Ketapang. Dengan berdirinya Politap, H.Morkes Effendi S.Pd MH berharap dapat menciptakan tenaga terampil siap pakai.

Keberadaan SDM ini sangat penting menjawab tantangan untuk memajukan pembangunan di Ka-bupaten Ketapang. Langkah Pemkab Ketapang juga memfasilitasi Politap bekerjasama dengan investor sebagai user (pengguna-red) lulusan Politap. Dimana keahlian untuk Jurusan Teknik Mesin, Jurusan Teknik Pertambangan, Jurusan Teknik Pengolahan Hasil Perkebunan sangat dibutuhkan. Menyesuaikan kebutuhan daerah, H.Morkes Effendi berharap juru-san lain kemungkinan juga dapat dibuka.

Dengan kayanya SDA Ketapang, baik bidang perke-bunan dan pertambangan, Morkes berharap alumni Politap bersama investor bisa mewujudkan dibangun-nya industry hulu dan hilir di daerah ini. (ndi)

Hulu Hingga Hilir

h morkes Effendi

■ Ke halaman 31 kolom 1■ Ke halaman 31 kolom 1

PANAS terik, sudah menjadi te-man. Hujan, tak menghalangi mer-eka bekerja. Dengan tujuan agar Kota Singkawang bersih, rapi dan indah. Di samping, mereka juga memperoleh penghasilan dari pekerjaan yang dila-koninya itu.

Siang (29/12) itu ratusan Yellow Ranger berkumpul di Gedung Pancasila Singkawang. Mereka bersilaturahmi dengan Wali Kota Singkawang Hasan Karman, Kepala Dinas Kebersihan dan Perumahan Wolter C Konyongian, serta beberapa pejabat di dinas tersebut.

Mereka duduk dengan tenang, mengikuti satu demi satu mata acara. Ada juga beberapa dari mereka yang masih mengenakan ‘pakaian dinas’. Ada juga yang rapi dengan setelah

Rudi hardjana

SINGKAWANG – Wali Kota Sing-kawang Hasan Karman mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan peng-kajian mengenai masalah bangunan walet di Kota Singkawang.

“Justru sekarang ini kita bukan soal pen-ertiban, justru kita mau jadikan itu legal, dengan memasukkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) kepada pemerintah, nanti dikembalikan untuk kepentingan umum untuk pembangunan,” ujar Hasan Karman

belum lama ini usai silaturahmi dengan Pasukan Kuning Dinas Kebersihan dan Perumahan.

“Sekarang saya tanya kamu, kalau kamu sudah bangun itu, sudah investasi begitu be-sar, lepas dari keuntungan pribadi mereka, itu hak mereka. Mereka kan menyerap tenaga kerja dan sebagainya. Terus kita dengan tanda kutip, penertiban rumah walet liar terus bongkar. Kira-kira bijak tidak itu? Apa masalah yang timbul lagi? Dampaknya akan lebih luas lagi,” tegas Hasan Karman.

Dia mengatakan, lebih bijak jika masalah walet ini diatur saja. Selasa (29/12) pagi, kata Hasan, dia baru saja membahas dengan kan-

tor pelayanan terpadu, mengenai pendataan bangunan walet.

“Coba didata, berapa banyak (bangunan walet), coba kita legalkan dengan konsekue-nsi mereka (pengusaha walet) harur bayar. Yang (Singkawang) Barat, Tengah, yang kena kawasan, itu bagaimana?. Terus yang di luar yang kawasan diperbolehkan itu ba-gaimana?,” ungkap Hasan. Ia menegaskan, ke depan harus ada peraturan daerah lagi yang mengatur ini.

“Kenapa harus ada Perda? Karena itu dasar hukum untuk menarik,” katanya. “Perda yang lama (perda) memang belum ada juknis (petunjuk tekhnis)? Itulah kenapa, saya juga

bingung. Waktu saya jabat inikan dua tahun sudah, seharusnya pada masa itu dua tahun yang lalu sudah harus ada,” kata Hasan. Apakah akan ada perubahan Perda itu lagi? Hasan Karman menjawab, “Mudah-muda-han itu untuk kepentingan, disempurnakan. Yang saya mau itu bisa mendongkrak PAD, lewat semua usaha, wallet salah satunya,” kata Hasan. Ia tidak berani memasang target kapan hal itu dilakukan.

“Saya tidak mau target, bisa cepat, cepat. Kadang-kadang banyak kondisi tertentu yang membuat itu tidak bisa cepat. Misalnya, teknis pembahasan faktor pertimbangan dan lain sebagainya,” tuntasnya. (ody)

TEBAS – Sebuah damtruk plat KB 9174 C, yang men-gangkut 800 buah batako (sekitar 5 ton) nyebur ke laut. Saat itu, truk berada di ferry penyeberangan KMP Biramata yang dinahkodai Zakaria di dermaga Tebas Kuala, Sabtu (2/1), sekitar 18.30 Wib. Truk nyebur ke laut sedalam kurang lebih 13 meter. Untungnya, kejadian tersebut tidak sampai menelan korban jiwa.

Hingga pukul 14.00 Wib Minggu (3/1) truk yang kecebur laut itu belum diketahui posisinya. Beberapa penyelam dibantu petugas kapal dan buruh dermaga, dengan bantuan kompresor diterjunkan untuk mencari posisi jatuhnya truk bersama muatan.

berdasarkan pantauan Pontianak Post, truck yang ter-buang belum diketahui titik keberadaanya. Satu orang

penyelam, dengan alat pernafasan kompresor mencoba mencari benda itu.

Muhammad (29), pemilik dan pengendara truk, warga Kecamatan Takarang kepada Pontianak Post mengatakan petang itu ia mengambil batako dari Kota Singkawang dan kembali ke kecamatan Takarang.

KETAPANG – Dataran rendah sekitar Delta Pawan (Ketapang,red) dua hari tera-khir kembali tergenang. Kondisi itu terjadi bersamaan air pasang laut dan turunnya air Sungai Pawan dari perhuluan.

Luapan air pada sejumlah badan jalan sekitar Jalan Merdeka dan Imam Bonjol dimanfaatkan beberapa warga untuk mencuci kendaraan. Tampak juga anak-anak bermain di sekitar pemukiman yang tergenang.

“Banjir di pedalaman Hulu Sungai sekarang sudah mulai surut,” kata Susilo Aheng, pemuda asal Kecamatan Hulu Sungai Kabupaten Ketapang.

Sekitar tanggal 29-30 Desember 2009, hujan yang mengguyur pedalaman sempat menjadi luapan air mendadak tinggi. Se-jumlah pemukiman terendam, dan warga mengungsi ke tempat yang lebih tinggi.

Luapan DAS Pawan tersebut dikatakan Susilo Aheng, Kabid Kesra DPC Barindo Ketapang sudah mulai turun ke daerah hilir. Ia kasihan dengan warga yang ting-gal di dataran rendah, khususnya

SINGKAWANG-Target pendapatan asli daerah yang diungkapkan oleh eksekutif tahun 2010 ditanggapi pesimis legislatif. Seharusnya, sumber-sumber PAD digali sehingga menambah pendapatan.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu ang-gota DPRD Singkawang, Dedi Mulyadi, kepada Pontianak Post, belum lama ini. “Saya secara pribadi sangat menyesalkan target PAD tersebut yang hanya Rp28 miliar saja. Padahal, sumber-sumber PAD sangatlah banyak,” kata Dedi. Politisi Partai Golkar ini mengaku, dengan target yang dipasang oleh eksekutif tidak ada kemajuan yang berarti.

“Kalau target yang disampaikan oleh wali kota dalam nota pengantarnya dan dibacakan oleh wakil wali kota sangat terlihat tidak ada kemajuan dan itu bukan sebuah prestasi. Kalau seperti ini hanya asumsi normatif tak ada perkembangan yang berarti,” kata dia. Kata Dedi,

KENDAWANGAN – Letak Kendawan-gan yang berhadapan langsung dengan Kota Semarang di Pulau Jawa, menempatkan daerah ini sangat efektif untuk dijadikan

pulau pelabuhan.Sarana pelabuhan yang sudah ada, dan tingal didukung dengan pen-ingkatan infastruktur sehingga tersambung ke Trans Kalimantan.

Dalam memacu perkembangan ekonomi di daerah ini, Bupati Ketapang H.Morkes Ef-fendi menyadari sepenuhnya infrastruktur

Truk Batako Nyebur ke Laut

■ Ke halaman 31 kolom 1

Tata Bangunan WaletPerda Lama Belum Ada Juknis

Sungai Pawan Meluap Lagi

Trans Kalimantan Tersambung

Target PAD Rp28 Miliar Terlalu MinimSeharusnya Rp60 M

Tinjau Jalan Kendawangan

FAhROZY/PONTiANAKPOST

TERJUNGKAL: Ferry penyeberangan KmP Biramata mendekati dermaga. Satu truk pengangkut batako terjungkal Sabtu lalu di kawasan ini.

ODY/PONTiANAKPOST

NATAL: Walikota Singkawang dan Ny Ema hasan Karman memasang lilin dalam suasana natal bersama di rumah dinasnya. (berita terkait di halaman 27).

ODY/PONTiANAKPOST

SEMRAWUT: Bangunan walet yang membuat kota terlihat kumuh.

ODY/PONTiANAKPOST

SILATURAHMI: Suasana silaturahmi pasukan kuning dengan walikota akhir tahun lalu. Selalu siap jaga kebersihan kota.

■ Ke halaman 31 kolom 1

Page 26: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 4 Januari 201026hilang

SINGKAWANG

PEMANGKAT – Pernyataan anggota DPRD Sambas, Sudarwin tentang RSUD Pemangkat, terkait tidak adanya petugas piket mobil ambulance dibantah pihak RS. Menurut pihak RS, saat itu dua sopir yang bertugas membawa am-bulan sedang berada di luar, sehingga butuh waktu untuk menunggu.

Direktur RSUD Pemangkat, dr Fatah Maryunani, menya-takan bahwa ada dua sopir yang disiagakan di RS. Namun, saat itu sopir utama saat itu sedang rujuk ke Pontianak. Sedangkan sopir cadangan sedang di Selakau.

‘’Kronologisnya demikian. Karenanya saudara Sudarwin waktu itu harus menunggu sopirnya. Mobil ambulannya sendiri saat itu sudah ada di RS,’’ katanya.

Waktu itu, sekitar pukul 21.00 Wib, perwakilan keluarga meminta pengantar untuk rujukan ke rumah sakit yang kelasnya di atas RSUD Pemangkat. Kemudian, karena itu merupakan hak dari pasien, pihak rumah sakit mengizinkan. Sehingga karena keterlabatan tadi pasien diberangkatkan pukul 22.30 Wib, ke Pontianak.

“Karena rujukan yang diminta merupakan kemauan dari pihak keluarga pasien, pihak rumah sakit perlu mempersiap-kannya saat itu juga, kemudian petugas menghubungi sopir bahwa ada pasien akan dirujuk ke Pontianak. Sayangnya, saat itu sopir cadangan sedang di Selakau. Jadi, butuh waktu segera ke rumah sakit,” jelasnya saat dikonfirmasi Pontianak Post, Minggu (3/1), di Pemangkat.

Akibat kejadian tersebut membuat keluarga pasien ke-cewa. Padahal, menurut dr Fatah, kondisi pasien sendiri ber-dasarkan keterangan medis dari dokter yang menanganinya, kondisinya sudah mulai membaik.

Dikatakannya, berbeda proses rujukan dari pihak rumah sakit. Keperluan termasuk mobil ambulance dan sopirnya sudah stand by. Mobil ambulance RSUD Pemangkat ada tiga unit. Namun hingga kini, sopir yang ada hanya dua.

“Toh permintaan tetap kami penuhi. Hanya menunggu beberapa saat saja,” tegasnya.

Tentang sertifikasi ISO yang telah didapatkannya, lanjut Fatah, bukan seperti membalik telapak tangan. Guna mewu-judkan hal itu, tentunya harus mendapatkan dukungan dari semua pihak. Salah satunya adalah Komisi D yang menan-gani permasalahan kesehatan.

“Sebuah kemajuan bukanlah sesuatu yang mudah diperoleh. Kami terus mencoba menutup apa yang menjadi kekurangan selama ini, hal itu boleh di lihat bagaimana semua unsur yang ada di RSUD Pemangkat, untuk bersama memajukan terkait pelayanan,” paparnya. Namun dibalik itu semua, pihak rumah sakit, lanjut Fatah mengucapkan terimakasih atas kritik yang diberikan. Sehingga secepatnya akan melakukan pembenahan untuk hal itu.

Benny Nugraha, Humas RSUD Pemangkat, terkait diraihnya sertifikat ISO. Guna melihat kenyataan yang ada, pihak Rumah sakit bersedia melakukan Hearing atau dengar pendapat dengan anggota dewan. Sehingga sebagai komisi D yang menangani permasalahan kesehatan tahu persis bagaimana kondisi yang ada.

“Kami siap kalau diadakan hearing dengan dewan terhor-mat, kritikan yang sesuai dengan koridor akan kami dengar demi kemajuan, bagaimana kedepannya untuk rumah sakit ini,” katanya.(fah)

RSUD Bantah Pelayanan Buruk

Ambulan Ada 3 Unit

RENCANA pembebasan retribusi ikan kepada nelayan, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sambas, Dailami, tidak mempermasalahkan. Hal itu tergan-tung Pemkab. Karena dasar retribusi adalah Perda.

“Dinas Kelautan dan Perikanan yang ada di Kabupaten Sambas yang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah dimana pimpi-nannya bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah,” jelasnya, kepada Pontianak Post, Kamis (31/12).

Menurutnya, karena Kepala Daerah adalah pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan daerah dan didalam penyelenggaraan urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah didanai dari dan atas beban anggaran pendapatan dan belanja daerah.

“Salah satu sumber pendapatan daerah diantaranya adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari hasil pajak daerah,

hasil retribusi daerah (termasuk retribusi pelelangan ikan), hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dan lain-lain PAD yang sah,” tambahnya.

Dikatakan Dailami, Dalam Undang-Undang Otonomi Daerah Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, telah ditegaskan memungut pajak dan retribusi daerah termasuk hak daerah dalam menye-lenggarakan otonomi. Pelaksanaannya berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) yang ditetapkan Kepala Daerah setelah mendapat persetujuan bersama DPRD.

“Tentunya sesuai dengan ciri khas masing-masing daerah, serta tidak bertentangan dengan kepentingan umum,” tegasnya.

Biaya yang dibayar oleh wajib retribusi ikan, lanjutnya, yang selama ini ditetapkan hanya 5% (2,5% dari nelayan dan 2,5% dari pengumpul/agen) yang sejak tahun 70-an telah disepakati para nelayan sebagai wujud

partisifasinya terhadap pembangunan daer-ahnya dan sama sekali tidak memberatkan wajib retribusi.

“Kalau kita mau jujur sebenarnya yang perlu dipangkas bahkan dihapuskan adalah pungutan-pungutan lain yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat (Baik Departemen KP maupun Departemen Lain) yang nilainya jauh lebih besar dan memberatkan kaum nelayan/pemilik kapal perikanan didaerah, sementara hasil pungutan tidak menjadi PAD,” ulasnya.

Di Kabupaten Sambas, lebih lanjut dikata-kan Dailami, Pendapatan Daerah dari Sektor Kelautan dan Perikanan melalui Pelelangan Ikan setiap tahun selalu meningkat.

Tahun 2008 misalnya, sebesar Rp696.226.486, terdiri dari Retribusi Pele-langan ikan Rp526.068.325,- Retribusi IUP Rp6.945.000,-

Sedangkan dari Bagi Hasil Pungutan Hasil

Perikanan Rp163.213.161,- sedangkan untuk tahun 2009 sampai dengan hari ini telah dire-alisasikan sebesar Rp660.724.277,- Retribusi TPI Rp.560.000.000,- IUP Rp4.225.000,- Bagi Hasil PHP Rp96.517.277,- Pendapatan tertinggi terjadi pada tahun 2007 yakni sebesar Rp1.044.152.733,-.

“ Terlepas dari itu semua, jikapun nanti diberlakukan Keputusan Menteri tentang pembebasan nelayan dari retribusi ikan (sekarang masih dalam berita dimedia massa) tentunya akan disampaikan kepada Pemerintah Daerah baik di Propinsi maupun Kabupaten/Kota ,” ulasnya.

Ditambahkannya, sementara Dinas Kelau-tan dan Perikanan hanya mentaati dan melak-sanakan terhadap peraturan yang berlaku, namun atas semua itu Kadis DKP Sambas yakin Pemerintah tentu akan memberikan kompensasi kepada Daerah yang kehilangan PAD dimaksud. (fah)

Pengapusan Retribusi Tergantung Perda

PIHAK SAR Sintete sedang melakukan pen-carian orang hilang di Sungai Mas, Sebangkau. Korban atas nama Yahya (17), warga Kalimas, pada hari Minggu (3/1), sedang memancing

menggunakan sampan di Sungai tersebut. Namun saat di sampan terpeleset, dan terjatuh ke sungai.

Yulius Cahyono, Koordinator SAR Sin-tete, setelah menda-patkan laporan dan masyarakat dan pihak kepolisian. delapan personil langsung tu-run ke lokasi kejadian.

pada waktu itu semua personil habis bertugas dalam rangkan tahun baru di Pantai Pasir Panjang.

“Karena mendapatkan laporan, kami bersama tim menggunakan Raider Boath, langsung ke titik pertama kali korban menghilang atau terjatuh, kemudian akan di sapu menyesuaikan aliran air di sungai,” jelasnya kepada Pontianak Post, Minggu (3/1), di Sebangkau.

Berdasarkan informasi, lanjutnya, Yahya mer-upakan salah satu warga yang bisanya mencari air di sekitaran sungai tersebut. Memang untuk saat ini banyak ikan yang bisa di dapat dengan memancing. namun tentunya masyakat harus selalu waspada saat berada di perairan.

“Jangan sekali-kali meremehkan tentang situasi air, meski banyak orang yang bisa berenang, untuk keselamatan tentunya harus waspada,” ulasnya. (fah)

Yahya Tenggelam Saat Mancing

Yulius Cahyono

FAHROZI/PONTIANAKPOST

OPERASI LAGI: Dermaga Tebas Kuala mulai 31 Desember 2009 lalu sudah beroperasi lagi. Sebelumnya warga keban-yakan menggunakan motor air dan sampan.

Page 27: Pontianak Post

dana museum

retribusi

SINGKAWANGPontianak Post Senin 4 Januari 2010 27

Hari ini Gelar AksiHari ini, Senin (4/1) di gedung DPrD

Singkawang akan digelar aksi demontrasi. aksi demontrasi ini terkait dengan dana mu-seum tahun 2009 yang hingga saat ini tak ada realisasinya.

“Memang kita akan menggelar aksi di Kota Singkawang,” kata koodiantor aksi, Mul’am Husairi, kepada Pontianak Post, kemarin.

Selain mempertanyakan dana museum Sing-kawang, Mul’am mengakui akan minta kepada eksekutif dan legislatif untuk segera mendirikan museum di Kota Singkawang.

Sebelumnya, beberapa bulan lalu, sejumlah massa menduduki gedung DPrD Singkawang beberapa hari.

Mereka mendesak kepada eksekutif dan legislatif untuk mencairkan dana pembelian barang-barang museum. (zrf)

Sehingga pihak kami membagi menjadi beberapa titik.

“ada petugas dari Sar yang memang masih kami siagakan di beberapa titik, hal ini diharap-kan akan mempu memberikan

informasi cepat terkait datangnya bencana.” paparnya. Diharapkan, terutama sekali warga yang ting-gal dekat dengan bantaran sun-gai. kemudian memperhatikan anak-anak, terutama warga yang

mempunyai anak kecil.“Sehingga bencana alam tidak

sampai menambah beban dari keluarga, karena sesuatu yang tidak kita inginkan terjadi,” pung-kasnya. (fah)

PEMANGKAT- air pasang di Pemang-kat dan sekitarnya terjadi lagi. Diharapkan masyarakat untuk waspada. Karena berbaren-gan dengan itu, volume hujan juga kembali meningkat.

Waspada, air Pasang Naik Lagi

DOKUMEN/PONTIANAKPOST

AIR PASANG: Air pasang datang lagi. Warga diminta bersiap datangnya banjir.

reNcaNa Menteri Kelautan dan Perikanan ri menghapus retribusi perikanan di seluruh indone-sia, ditanggapi oleh Himpunan Nelayan Seluruh indonesia (HNSi) Kabupaten Sambas.

Menurut Ketua HNSi Sambas, Madjid Songke kepada Pontianak Post, retribusi perikanan bisa di-hapuskan bila UU otonomi daerah dihapus terlebih dahulu. Madjid mengakui, Surat Menteri Kelautan dan Perikanan tidak bisa mengalahkan UU.

“Kalau mau dihapus atau direvisi dulu. Kalau begitu tidak bisa hanya mengeluarkan surat edaran kepada gubernur, bupati atau wali kota se indone-sia,” kata Madjid.

Madjid menjelaskan, dalam UU otonomi daerah mempersilahkan kepada seluruh daerah otonomi untuk menarik retribusi yang potensial di daerah-nya masing-masing.

“Kalau di Kabupaten Sambas potensi perikanan sangat tinggi, kemudian dijadikan pendapatan asli daerah dan itu sangat sah,” katanya.

Diakuinya, departemen kelautan dan perikanan tidaklah mungkin akan memberikan bantuan dana yang cukup besar. Tahun 2009 saja, kata Masdjid, Kabupaten Sambas hanya memperoleh rp500 juta.

“Sebanyak 33 provinsi, ratusan kabupaten/kota dan ribuan desa seluruh indonesia yang harus memperoleh bantuan. apakah ada bantuannya. Kita saja hanya mampu memberikan tiga desa di Kabupaten Sambas,” kata Masdjid.

Kata Madjid, tahun 2007 saja pendapatan dari sektor kelautan dan perikanan 140 triliun dan hanya rp3,5 triliun yang dibagikan kepada seluruh indonesia. (zrf)

Revisi Dulu UU Otda

SINGKAWANG-Wali Kota Singkawang, Hasan Karman menggelar natal bersama di ke-diamannya, Sabtu (2/1). Hasan Karman menjelaskan, dengan keberagaman etnis yang ada di Kota Singkawang menjadi-kannya potensi kekayaan yang patut dibanggakan. Hubungan yang baik dan harmonis, kata dia, menjadi modal utama un-tuk melangkah kedepan lebih maju dalam mewujudkan hara-pan pembangunan.

H a s a n K a r m a n mengingatkan war-ga untuk selalu bisa menciptakan hubun-gan yang baik. Un-tuk mewujudkannya, hubungan yang baik itu dimulai dari diri kita sebagai manusia kepada tuhan yang maha esa. Selanjutnya juga hubungan yang baik itu juga harus dilakukan antar sesama manusia.

Demikian relis dari Humas Setda Singkawang yang dis-ampaikannya kepada Pontianak Post, kemarin. Sambil men-genakan stelan batik dengan dominasi warna hijau, Hasan Karman tak ragu mengung-kapkan, perbedaan dari multi-kultur yang ada di Singkawang merupakan modal dasar pem-bangunan.

Berdiri dihadapan para un-dangan yang terdiri dari sejum-lah tokoh masyarakat, agama dan budaya itu ia berbicara

lantang. Dimana perbedaan etnis dan kekayaan kultur se-bagai kekuatan untuk mem-bangun daerah yang dpimpin-nya menapaki harapan pem-bangunan untuk warga Kota Singkawang.“Perbedaan itu indah” ujar Hasan Karman.

Sejumlah pernyataan yang berkaitan dengan multikul-tural sebagai potensi untuk membangun Kota Singkawang diutarakan ketika itu.

Dipaparkannya, dimana Singkawang ibarat sebuah miniatur pluralisme. Tak sedikit etnis yang bermukim di Kota

Singkawang. Mereka diberikan kesempatan yang sama untuk bisa terus eksis dan meng-gali serta menumbuh-kembangkan kekhasan budaya yang dimi-liki. Membuktikan hal itu, Pemerintah Kota Singkawang telah mendokumentasikan

pakaian daerah warga di Kota Singkawang dalam bentuk foto berbingkai yang dipajang pada Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga sebagai salah satu SKPD pada Pemer-intah Kota Singkawang.

Bahkan jika ada etnis yang belum terdokumentasikan un-tuk bisa didokumentasikan dengan baik. Hal itu untuk membuktikan keharmonisan yang ada. ia juga berharap kepada seluruh warga untuk bisa menghidari provokasi. Karena harapan pembangunan hanya bisa diwujudkan dengan komitmen bersama seluruh komponen masyarakat. (zrf)

SINGKAWANG – Organisasi Profesi Wartawan, aliansi Jurnalis independen (aJi) Pontianak, mem-buka pendaftaran bagi anggota baru untuk tahun 2010 ini. Pembukaan pendaftaran dimulai dari tanggal 4 hingga 23 Januari 2010.

Bagi para Jurnalis yang berminat bergabung menjadi anggota aJi Pon-tianak, dapat memperoleh formulir pendaftaran di Sekretariat aJi Pon-tianak, dengan alamat di Sekretariat Bersama : Jalan Karimata No. 43 Pontianak. Kontak Person : aswandi ( 0561 ) 7062738. Demikian ditegas-kan Ketua aJi Pontianak aswandi dalam siaran persnya kemarin (3/1).

“Bagi Jurnalis yang berada di luar Pontianak, dapat meminta pengiri-man formulir melalui email kepada kontak person diatas,” kata aswandi. Syarat-syarat lengkap untuk menjadi anggota aJi Pontianak dapat dilihat di dalam isian formulir. “Pendaft-aran anggota aJi Pontianak tidak dipungut biaya,” lanjut aswandi yang juga kontributor Metro TV wilayah Kalbar ini.

Menurut aswandi, pembukaan pendaftaran bagi anggota baru aJi Pontianak ini didasarkan pada se-makin pesatnya pertumbuhan media saat ini. Baik cetak, elektronik mau-pun online, serta peningkatan jumlah

jurnalis di Kalbar. “Namun belum bergabung dengan organisasi profesi wartawan,” katanya.

Dijelaskan aswandi lagi, aJi yang merupakan salah satu organisasi war-tawan di indonesia yang memenuhi standar verifikasi Dewan Pers, berdiri dengan misi meningkatkan kapasi-tas dan profesionalisme bagi para jurnalis atau yang umum disebut wartawan.

“Melakukan advokasi bagi war-tawan dan bersama-sama memper-juangkan peningkatan kesejahteraan wartawan, agar wartawan tetap dapat menjaga independensinya,” pungkas aswandi. (ody)

Hasan Karman

Jadi Miniatur PluralismeNatal Bersama Wali Kota

Buka Pendaftaran Anggota Baru

ODY/PONTIANAKPOST

BERLEBIH: Muatan berlebih menuju ke lokasi hiburan Sinka Zoo, Singkawang. Tapi dimaklumi, cari hiburan menyambut datangnya tahun baru 2010, Jumat lalu.

(0562) 63191208125713422

Pasang IklanBIRO

SINGKAWANG

Yulius cahyono, Koordina-tor Sar Sintete mengatakan, keadaan seperti ini memang masih tetap berlangsung hingga Januari mendatang. Untuk air pasang, memang tidaksetiap hari ada, namun dalam satu bulan mungkin bisa dihitung terjadi berapa kali.

“Sebelumnya memang air pasanga tidak nampak di be-berapa daerah dekat aliran sun-gai, namun sekarang ini sudah kembali ada,” jelasnya, kepada Pontianak Post, Minggu (3/1), di Pemangkat.

Dalam hal ini, lebih lanjut dikatakannya, pihak Sar Sin-tete sendiri telah siap siaga. Karena memang untuk per-ayaan tahun baru kemarin, hingga sekarang ini. masoh banyak petugas Sar yang masih berada di lokasi kerama-ian, yakni Pantai Pasir Panjang.

Page 28: Pontianak Post

tilik

terigas

Pontianak Post Senin 4 Januari 2010SAMBAS28

KeKuatan pembangunan desa terletak pada tingkat perekonomian masyarakat. Kepala Desa Mensere Mizan Zainudin kemarin men-

gatakan dalam masa kepemimpinannya, berusaha memperkuat ekonomi desa.

“Kami mencoba membuat perencanaan yang diharapkan bisa menopang produksi pertanian masyarakat. Karena sebagian besar masyarakat kami ada-lah petani,” kataya.Ia menyebutkan untuk para pedagang desa

mencoba memperbaiki fasilitas kios sebagai wadah berusaha. Dikatakannya, membutuhkan dana yang cukup besar membangun pasar desa permanen. “Kami mengharapkan ada investor yang mau bekerja sama dengan pemerintah desa memfasilitasi masyarakat. Sehingga Desa Mensere bisa berkembang lebih pesat perekonomiannya,” harap Mizan. (riq)

Perkuat Ekonomi Desa

KejaDIan terceburnya truk ke Sungai Sambas Besar membuat sejumlah warga takut menye-berang. Ruri mengatakan mempunyai warga di Segarau takut bila feri yang mengangkut kecil.

“apalagi kalau naik sampan, sedangkan gelom-bang sungai sangat kuat. Coba ferinya seperti di Kota Pontianak, sehingga masyarakat tidak kha-watir jatuh ke sungai,” katanya.

Ia mengharapkan pemerintah daerah mau perusahaan perkapalan yang memberikan jasa pe-nyeberangan supaya mengganti kapal lebih besar. Dengan kondisi sekarang menjadi pelajaran buat seluruh masyarakat mau pun petugas. (riq)

takut Menyeberang Sungai

SAMBAS – Pelayanan kesehatan gratis bagi sejumlah masyarakat miskin di Kabupaten Sambas sering menjadi persoalan mendasar. Ketua Komisi D DPRD Sambas tjong tji-hok, menegaskan rekan-rekannya di legislatif berusaha mewujudkan hal itu.

“Kami telah melihat kondisi pelayanan kesehatan di Kabupaten Bandung, jawa Barat. Daerah itu mempunyai penduduk miskin ratu-san ribu. Dengan dana Rp5 miliar pemerintah daerah dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” ungkapnya kemarin.

Ia mengatakan dinas kesehatan di Kabu-

paten Bandung bisa merujuk pasien miskin hingga mendapatkan pelayanan pada rumah sakit umum daerah lain. Dikatakannya, kerja sama antardaerah menjadi kunci keberhasilan pelayanan kesehatan di sana.

“Dinas kesehatan di sana tidak mau kinerja mereka dinilai buruk karena satu atau dua ka-sus muncul di media massa. Sehingga mereka kerja serius dalam menangani pasien dengan status miskin,” kata tjong.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sam-bas sebenarnya bisa meniru sistem pelayanan kesehatan Kabupaten Bandung. Ia menegaskan

harus ada kebijakan pemerintah daerah mem-berikan yang terbaik kepada warganya.

“Kami di legislatif berupaya melaksanakan undang-undang tentang kesehatan. teru-tama sistem penganggaran yang baik dalam melaksanakan visi Indonesia Sehat 2010,” tuturnya.anggota Komisi D DPRD Sambas Sufni alantas mengatakan anggaran kesehatan diupayakan meningkat secara bertahap setiap tahunnya. apalagi, kata dia, regulasi sudah ada tinggal menunggu peraturan pelaksanaannya.

“Kesehatan merupakan tolak ukur kemajuan daerah. Karena sumber daya manusia yang

sehat akan menghasilkan sebuah kualitas di segala bidang,” katanya.Ia mengatakan rekan-rekan legislatif tidak ingin melihat kasus gizi buruk, kelaparan atau masyarakat miskin tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dengan layak. Menurutnya, bukan zamannya lagi warga miskin dikesampingkan hak-haknya.

“Mudah-mudahan pelayanan kesehatan gratis bagi warga miskin bukan hanya sebuah mimpi semata. Kami berusaha semaksimal mungkin mewujudkan hal itu. tentunya, harus didukung oleh eksekutif sebagai pelaksana program,” harap Sufni. (riq)

Benahi Layanan Kesehatan

SAMBAS – tingkat gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Polisi Resor Sambas meningkat dari 488 kasus tahun 2008 menjadi 526 kasus pada 2009. Dari jumlah kasus bila dikalkulasi-kan dengan hitungan waktu, setiap 16 jam terjadi satu kali gangguan.

Kapolres Sambas ajun Komisaris Besar Winarto beberapa hari lalu mengatakan jika melihat perband-ingan waktu dengan banyaknya

kejadian memang meningkat. Dikatakannya, kalau tahun 2008

setiap 19 jam hanya ada satu keja-dian gangguan kamtibmas.

“tindak pidana atau kejahatan yang terjadi karena berbagai fak-tor. Ketika masyarakat lengah dan kurang waspada, membuat para pelaku mudah melakukan aksinya,” katanya.

Ia mengemukakan langkah yang terbaik dilaksanakan warga yakni

sistem keamanan keliling (siskam-ling, red).

Menurutnya, ronda malam bukan hanya pada momen tertentu saja tetapi harus setiap hari.

“Mengapa siskamling perlu digi-atkan masyarakat, karena hampir di seluruh kabupaten/kota pencurian merupakan kasus terbesar gangguan kamtibmas. Karena tidak mungkin polisi mengawasi penduduk yang setiap tahun meningkat jumlahnya,”

paparnya.Winarto mengatakan perbandin-

gan ideal satu polisi mengawasi 100 penduduk. jelasnya, di Indonesia perbandingan jumlah polisi dengan masyarakat masih cukup tinggi yakni di atas 300.

“Polisi hanya bisa melakukan pen-gawasan pada jam-jam rawan tindak kejahatan. Selebihnya, masyarakat harus bisa mempolisikan dirinya,” tuturnya.

Ia mengungkapkan mempolisikan diri di sini yakni meningkatkan kewaspadaan terhadap tindak pi-dana di sekitar lingkungan tempat tinggal. Paling tidak, kata dia, pada rukun tetangga mengetahui setiap kejadian yang terjadi tiap hari.

“Banyak manfaat yang didapatkan masyarakat dengan siskamling. Se-lain mengamankan lingkungan juga meningkatkan kebersamaan dan si-laturahmi,” ungkap Winarto. (riq)

tiap 16 jam, terjadi Gangguan Kamtibmas

Mizan Zainudin

TAMBANG PASIR: Bahan galian C berupa pasir yang diangkut menggunakan ponton di Sungai Kartiasa banyak dibawa keluar. Instansi terkait perlu melakukan pengawasan.

TORIQ/PONTIANAKPOST

Page 29: Pontianak Post

potret

KetapangPontianak Post Senin 4 Januari 2010 29

KEBUN wisata Riam Pembunuhan hanya ada di Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Ka-bupaten Ketapang. Hutan alam dengan latar air Riam jernih ditata sedemikian rupa sehingga menjadikan lokasi ini sebagai wisata yang apik

dan menawan. Lokas-inya terletak sekitar 56 KM di Sungai Miang Kecamatan Sungai Me-layu Rayak.

“Bukit kecil gundul ini sekarang ditanami aneka tanaman khas Kalimantan layaknya kebun raya dengan air Riam yang mengalir diantara kebun itu,” kata Yudo Sudarto SP, M.Si, Kepala Dinas

Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ketapang.

Menurutnya Pemerintah Kabupaten Ketapang mendukung upaya warganya yang akan mem-bangun obyek wisata ini. Apalagi disaat semakin menipisnya hutan. Keberadaan hutan wisata ini patut mendapat perhatian pemerintah.

Sementara itu, Markus pemilik dan pengelola obyek wisata Riam Pembunuhan ini menutur-kan bahwa orang tuanya sengaja menjadikan daerah ini menjadi tempat wisata agar dapat penghasilan tetap sepanjang masa sampai ke anak cucu.

Kalau tanah tersebut dijadikan kebun tentu tak banyak orang yang datang untuk menikmat-inya.

Tetapi dengan dijadikannya kebun raya semua orang akan dapat berkunjung ke tempat itu.Memang tak mudah mewujudkannya. Perlu waktu bertahun tahun. Selain itu kelihatannya aneh bagi warga. Karena menanam untuk kebun raya terasa langka. (ndi)

KETAPANG—Wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir, mengatakan kin-erja PDAM dalam melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat harus meningkat dari tahun sebelumnya.

Sehingga kedepannya tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh mengenai pelayanan PDAM soal air bersih. Harapan tersebut diungkapkan Wakil Ketua DPRD Ketapang Jamhuri Amir.

“Dengan adanya direktur baru ini kita harapkan PDAM bisa menjawab kebu-tuhan air bersih masyarakat bukan justru

sebaliknya, ketika masyarakat khususnya pelanggan PDAM mem-butuhkan air bersih untuk keperluan hidup justru tidak dapat terpenuhi,” ungkapnya kepada Pontianak Post, Minggu (3/1).

Diharapkan dengan kepemimpi-nan baru ini, kata dia, ada perubahan yang diinginkan masyarakat. Teru-tama pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Apalagi, kata dia, terobosan yang akan dilakukan direktur baru ini sangat

bagus seperti mengurangi kebocoran.

Tak hanya itu, ia meng-inginkan direktur baru ini bisa mewujudkan visi dan misinya membangun PDAM menjadi BUMD yang sehat dan menguntungkan da-pat terwujud. Terutama soal pelayanan prima kepada masyarakat.

“Saya dan juga harapan masyarakat terwujudnya pelayanan prima

PDAM kepada masyarakat sangat dinanti dan kita tunggu bukti nyatanya tersebut,” jelas politisi dari partai Hanura ini.

Selain itu, tantangan masalah yang harus dipecahkan direktur baru kedepan cukup berat.

Terutama soal pefungsian air baku Riam Berasap untuk memenuhi pasikan air bersih bagi masyarakat Ketapang.

“Ini tantangan yang diharapkan bisa diatas direktur PDAM yang baru, sehingga visi dan misi melakukan perbaikan kinerja PDAM dapat terwujud,” katanya. (har)

Kebun Wisata

KETAPANG – Mensukses-kan Visit Kalbar Year 2010, Ka-bupaten Ketapang menjadikan wisata alam sebagai andalan.

Sikap ramah dan terbuka dengan menerima kehadiran wisatawan baik domestic mau-pun mancanegara menjadi sebuah komitment untuk mem-bangun sector ini. Komitment ini didukung lagi dengan kein-dahan alam yang lengkap.

Mulai dari wisata sejarah,

Temukan Keunikan Membuat Terasi di Pagar Entimun

Jangan Ada Lagi Warga Keluhkan Air Bersih

KOMPI Cup IV Danki Pan C 643 WNS Kabupaten Ketapang kembali digelar. Pertandingan sepakbola terbesar awal tahun ini akan dipusatkan di lapangan Sepakbola Tentemak Kabupaten Ketapang yang akan diikuti 98 klub sepak bola dari seluruh klub yang ada di Ketapang, termasuk kabupaten Kayong Utara.

Pelaksanaan Kompi Cup IV yang digelar sejak 29 Desember hingga selesai ini dibuka Letnan Satu Infantri Kardiman Gultom yang dihadiri Dandim 1203 Letkol Inf Agus Prase-tyo, Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya SH serta pimpinan Muspida Ketapang dan tokoh masyarakat.

Kompi Cup ini merupakan acara tahunan yang diselenggarakan Danki Pan C 643 WNS. Dimana kompetisi bergengsi ini akan mem-perebutkan piala bergilir Kompi Cup yang tahun lalu berada ditangan tim sepakbola Pemda Ketapang.

Danki Pan C 643 WNS Kabupaten Keta-pang, Letnan Satu Infantri Kardiman Gultom, mengatakan tujuannya untuk mempere-rat kerjasama antara anggota kompi dan masyarakat. Selain itu menumbukan minat dan bakat khususnya cabang olahraga sepa-kbola.

“Meningkatkan jalinan silaturahmi dan mengkampanyekan hidup sehat dengan bero-lahraga salah satunya sepakbola,” ungkapnya kepada Pontianak Post.

Ia berharap Kompi Cup IV tahun ini dapat memberikan tontonan menarik bagi seluruh masyarakat Ketapang khususnya pecinta sepakbola. Sehingga diharapkan akan lahir pemain sepakbola professional dari bumi Ketapang ini dalam rangka meningkatkan prestasi olahraga daerah menuju pentas na-sional. (har)

ale-ale

Yudo Sudarto

Kompi Cup IV Digelar

MaU paSanG

Hubungi :Biro Pontianak Post Ketapang

Telp. 0534 - 35514

IKLAN • KOMBIS• LANGGANANKORAN

Jamhuri Amir

ANDI CANDRA/PONTIANAKPOST

WISATA PANTAI: Keindahan Pantai Pagar Entimun semakin lengkap dengan keramahan

budaya, wisata pegunungan, pantai dan bahari.

Salah satu keindahan alam yang menjadi andalan adalah Pantai Pagar Entimun, yang terletak antara Pesaguan dan Kendawangan.

Pada Dusun Pagar Entimun Desa Sungai Nanjung Keca-matan Matan Hilir Selatan kita bisa melihat langsung bagaimana aktivitas masyarakat nelayan membuat terasi.

Melihat keseharian nelayan melakoni aktivitas ini menjadi daya tarik yang “unik” bagi wisatawan mancanegera.

Mencapainya juga tak terlalu sulit. Jalan yang lancar dapat dilalui kendaraan roda dua dan roda empat.

“Bagi masyarakat Ketapang

berwisata ke Desa Pagar En-timun memang menjadi impian, selain pantainya yang indah desa ini terkenal sebagai daerah penghasil kepiting renjong dan yang lebih khas lagi adalah penghasil trasi nomor satu di Kabupaten Ketapang,” kata Dahlan AR, warga Ketapang.

Sementara itu, Hardi (40), ketua RT Desa Pagar Entimun menjelaskan bahwa desanya memang terkenal sebagai peng-hasil terasi.

Hampir sebagian besar war-ganya yang berprofesi sebagai nelayan juga membuat industri rumah tangga yaitu terasi.

Untuk membuat terasi diper-lukan spesies udang tertentu. Terasi dari Pagar Entimun memang terkenal dan dikenal

paling enak di Tanah Kayong ini. Walaupun hanya terasi, tapi ini menjadi fakta mbahwa produksi local selalu menjadi oleh-oleh bagi mereka yang singgah di Pagar Entimun sam-bil menikmati keindahan alam di tempat ini.

Pada Dusun Pagar Entimun juga tersedia penyewaan motor klotok untuk wisatawan yang ingin berlbur sambil meny-alurkan hoby memancing di laut lepas.

“Saat liburan banyak warga yang berdatangan unuk ber-libur sambil memukat ikan. Disini tersedia banyak villa-Villa atau bungalou beberapa diantaranya bisa disewa untuk tempat istirahat dan berlibur,” papar Hardi. (ndi)

KETAPANG—Sukses pengamanan na-tal dan tahun baru 2009, Polres Ketapang kini bakal kerja keras untuk menekan kasus kriminalitas dan tindakan pidana terutama mengenai kasus atensi Kapolri yakni Il-legal Logging dan Illegal Mining di wilah diseantero Ketapang. Bahkan Polres beren-cana akan meminta Polda menurunkan dua kompi brimob untuk melumat habis pelaku Illegal Mining di Ketapang.

“Kita tetap memberikan petrhatian serius terhadap tindakan illegal seperti ilog dan pertambangan illegal yang ada di Ketapang ini khususnya. Kita akan fokus untuk itu,” ungkap Kapolres Ketapang AKBP Badya Wijaya kepada sejumlah wartawan belum lama ini di Mapolres Ketapang.

Selama ini, kata dia, Polres Ketapang terus melakukan pengawasan dan pemantau terhadap beberapa titik lokasi pertamban-gan.

Salah satunya di wilayah Batu Menangis Kecamatan Matan Hilir Selatan. Bahkan ia sudah menginstuksikan kepada jajaran Pol-sek yang berada di kawasan tambang untuk terus melakukan pengawasan. Diakuinya letak dan jarak antara ketapang dan lokasi pertambangan cukup jauh. Bahkan untuk mencapai lokasi, lanjut Badya, membu-

tuhkan waktu berjam-jam. Selain itu perlu kekuatan penuh untuk meminimalisir keg-iatan illegal tersebut. “Kalaupun kita turun itu butuh back up dari Polda Kalbar sekitar dua kompi pasukan brimob. Tapi sebelum dilakukan penindakan tegas seperti itu Polres akan melakukan tindakan persuasif dan preventif,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Ketapang, Drs Henrikus Msi, menyambut positif komitmen Polres tersebut. Bahkan ia mengatakan komitmen tersebut selarasa dengan keinginan pemkab Ketapang dalam memberantas praktek penambangan liar. Menurutnya sejak tahun 2009 lalu Pem-kab bersama instansi penegak hukumnya berulang kali melakukan penertiban dan penyuluhan. Di tahun mendatang penert-iban dan penyuluhan kepada penambang liar ini akan terus dimaksimakan. “Kede-pannya di tahun 2010 nantinya kita akan terus menggencarkan penertiban pertam-bangan illegal dan juga mengedepankan langkah persuasif,” katanya. Wakil Bupati yang menjadi Ketua Tim Penertiban PETI Kabupaten Ketapang, lanjut dia, akan berk-oordinasi kembali dengan instansi terkait untuk melakukan langkah penertiban PETI di tahun 2010 ini. (har)

Berantas IM, Polres Butuh Dua Kompi

KETAPANG—KPU Ketapang tidak mengakui keberadaan panitia pengawas Pemilu kepala daerah (Panwas Pemilu-kada) Kabupaten Ketapang yang telah dilantik dan di Sk-kan Bawaslu pusat. Alasan tidak diakuinya panwaskada tersebut karena sam-pai saat ini KPU Ketapang belum menerima hasil verifikasi atau fit and proper tes terh-adap nama calon-calon panwaskada yang diusulkan KPU Ketapang berdasarkan hasil seleksi panwas kada.

“Kita masih mempertanyakan legalitas panwaskada bentukan bawaslu, dan sampai saat ini kita masih menunggu kejelasan dari KPU Pusat dan Bawaslu terhadap usulan nama-nama calon Panwaskada Ketapang 2010 nantinya. Tanpa itu, maka KPU Keta-pang tidak dapat berbuat banyak,” ungkap anggota KPU Ketapang Said, kepada Pon-tianak Post kemarin.

Sikap KPU Ketapang ini merupakan respon keluarnya surat keputusan Bawaslu pusat yang melantik tiga nama yang men-jadi Panitia pengawas Pemilu kepala daerah (Pemilu-kada) Kabupaten Ketapang 2010 mendatang. Sontak keputusan ini membuat merah padam wajah KPU Ketapang. Pasal-nya sebelum tiga nama tersebut disyahkan Bawaslu. KPU Ketapang jauh hari telah melakukan penjaringan dan seleksi anggota pengawas Pemilu kepala daerah (Panwas Pemilu-kada) Kabupaten Ketapang 2010 mendatang. Dimana tahapan tersebut dimu-lai sejak tanggal 16 November 2009 yang lalu. Bahkan KPU sudah mengumunka hasil tes administrasi (1/12/2009) serta tes tertulisnya pada 9 Desember 2009 sekitar pukul 14.00 wib. Sehigga mendapatkan 5 nama yang siap melakukan tahapan fit and proper tes oleh Bawaslu. Namun sayang

usaha KPU Ketapang seperti sia-sia dengan keluarnya SK Bawaslu yang memperpan-jang masa tugas anggota panwas Pileg dan Pilpres hingga Pemilu-Kada Ketapang 2010 mendatang. Padahal, kata Said, usai pengu-muman pada 9 Desember tersebut. Keesekon harinya dirinya berangkat ke Jakarta meme-mui Bawaslu untuk menyampaikan hasil seleksi sebagaimana aturan main yang ada. Yakni berdasarkan surat edaran bersama KPU dan Bawalu, serta Undang-Undang 22 tahun 2007 tentang penyelenggaran pemilihan umum. “Bahkan usulan tersebut sudah masuk ke Bawaslu pukul 19.30 wib namun Hingga saat ini KPU Ketapang belum menerima verifkasi soal usulan nama calon panwas kada tersebut,” katanya.

Apa yang dialami Kabupaten Ketapang sepertinya diamali enam kabupaten yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah tahun 2010. Dengan permasalahan yang terjadi sepertinya Pemilu kepala daerah Ketapang terancam tanpa keterlibatan pan-was. “Kalau usulan kita tidak digubris mau apalagi. Tahapan Pilkada Ketapang tetap berjalan sesuai jadwal meskipun tanpa pani-tia pengawas. Kalau mau mengawas silakan saja, karena sikap KPU ini bukan karena ego semata namun aturan yang berbicara. Kecuali ada petujuk remi dari KPU Pusat mengatakan lain maka akan kita laksana-kan,” katanya.

Logikanya, kata dia, apabila KPU Keta-pang menerima keputusan Bawaslu menge-nai anggota Panwas, lalu bagaimana dengan nasib ke lima peserta yang lulus tes admini-stasi dan tertulis calon anggota panwas. Ke-mudian apakah proses yang dilakukan KPU Ketapang dalam rekruitmen anggota panwas hanya main-main. (har)

KPU Tak Akui Panwas

ANDI CANDRA/PONTIANAKPOST

RAWAN LAKA: Persimpangan jalan Pelang-Tumbang Titi rawan kecelakaan lalu lintas. Sepekan lalu, pada persimpangan ini telah tewas dua orang. Tampak tugu rusak karena ditabrak.

Page 30: Pontianak Post

editorial

Pawang

60 Ribu Bangunan Tanpa IMB *Walah…banyaknye….!

Truk Batako nyebur ke laut *Kurang waspada sih…

Pojok

SAAT pergantian tahun baru, baik tahun baru hijriah maupun masehi diharapkan kehidupan hari ini dan hari-hari yang akan datang harus lebih baik dari hari kemarin agar kita digolongkan ke dalam kelompok manusia yang beruntung, bukan kehidupan yang sama dengan hari kemarin yang digolongkan ke dalam kelompok manusia yang tertipu atau merugi, dan lebih buruk lagi digolongkan ke dalam kelompok manusia yang terkutuk karena kehidupan hari ini lebih jelek dari hari kemarin.

Agar tergolong ke dalam kel-ompok manusia yang berun-tung, bukan merugi, apalagi terkutuk, maka setiap orang dari waktu ke waktu berusaha keras melakukukan perubahan, teru-tama perubahan dalam diri mer-eka sendiri sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surah Ar-Ra’d:11; “Sesungguh-nya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum, sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”. Orang bijak berkata; ”Semua orang berfikir untuk merubah dunia, tetapi tak seorangpun yang berfikir untuk merubah dirinya,” demikian kata Leo Tolstoy.

Bill Clinton salah seorang presiden Amerika Serikat men-gakui adanya perubahan pada di-rinya setelah berbincang-bincang dengan Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan tersebut mengatakan kepadanya bahwa; “Setiap orang mengalami kesala-han, dan yang terpenting bukan kesalahan itu sendiri, melainkan bagaimana mengatasi penderitaan akibat kesalahan tersebut”. John

C. Maxwell menyatakan bahwa; “Setiap perubahan dalam sikap manusia terjadi melalui pema-haman dan penerimaan internal terhadap dirinya. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang dapat membentuk dan mencetak ulang dirinya sendiri dengan mengubah sikapnya”.

Albert Schweitzer menam-bahkan; “Ada sebuah pernyataan yang tidak pernah berubah bahwa semua yang terjadi dalam sejarah selalu berawal dari sesuatu yang bersifat rohani atau pribadi. Jika rohani atau pribadi kuat, tercip-talah sejarah. Jika rohani lemah, hanya deritalah yang ada”.

Pertemuan para pakar pe-rubahan pada sebuah konferensi dunia di San Fransisco University membahas sebuah tema “Men-gapa Berubah Itu Sulit?” mereko-mendasi tiga dimensi perubahan, yakni; (1) perubahan memerlu-kan adanya komitmen atau niat untuk berubah, karena diyakini segala amal perbuatan itu sesung-guhnya tergantung pada niatnya dan setiap orang akan mendapat balasan sesuai dengan niatnya; (2) memodifikasi lingkungan sesuai maksud perubahan; dan (3) melakukan monitoring dan evaluasi terhadap setiap tahapan perubahan yang direcanakan. Namun apapun prediktor sebuah perubahan, maka perubahan diri seseorang melalui pertaubatan adalah kondisi awal dari set-iap perubahan atau kehidupan baru, tanpa diawali dari sebuah pertaubatan tidak akan terjadi perubahan kehidupan baru yang lebih baik.

Itulah sebabnya banyak orang yang telah mencoba melakukan

perubahan, namun tidak mem-buahkan hasil sebagaimana direncanakan karena tidak me-mulainya dari perubahan dari dirinya sendiri melalui pertau-batan. William Bridge (2005) dalam bukunya; “Managing Transitions” mengemukakan setidaknya ada tiga fase yang harus dilalui ketika menginter-nalisasi dan menyesuaikan diri dengan situasi baru yang terjadi karena perubahan, yakni; (1) pengakhiran, kehilangan dan penanggalan atau dalam term agama disebut; “pertaubatan”, yakni menyesali kesalahan dan dosa masa lalu, berjanji atau berkomitmen tidak mengu-langinya, menutupi kesalahan dan dosa masa lalu dengan cara melipatgandakan perbuatan dan amal ibadah; (2) zona netral; dan (3) permulaan baru.

Awal perubahan adalah suatu proses dimana orang keluar dari dunia lama dan masuk ke dunia baru atau dimulai dengan suatu pengakhiran dan diakhiri dengan suatu permulaan. Permulaan san-gat tergantung pada pengakhiran atau kualitas pertaubatan, karena setiap pintu keluar adalah pintu masuk ke suatu tempat lain, na-mun sayangnya banyak orang

tidak suka mengakhirinya, mung-kin telah terperangkap dalam zona kenyamanan.

Setelah berhasil melakukan pengekangan aktif guna men-gakhiri nilai lama, selanjutnya perubahan memasuki fase “zona netral” atau sering disebut fase delta atau fase pengorbanan diri, ibarat tanah tak bertuan atau ibarat kapal sedang tenggelam. Hal ini mengingatkan kita un-tuk menangguhkan atau tidak larut dalam suatu kemewahan. Anatole France seorang penulis Prancis mengatakan; “Semua pe-rubahan, bahkan yang sangat di-nantikan memiliki suasana sedih tersendiri; karena apa yang kita tinggalkan adalah bagian dari diri kita sendiri; kita harus mati untuk satu kehidupan sebelum kita dapat memasuki kehidupan lainnya, yang belum tentu lebih baik buat kita”. Menurut penulis, semua kita harus menyadari bahwa kehidupan baru haruslah diawali dengan pertaubatan, tan-pa pertaubatan jangan berharap ada kehidupan baru yang lebih baik, kemudian lalui atau jalani awal kehidupan dengan penuh keprihatinan, bukan dengan segala kesenangan sebagaimana efouria akhir-akhir ini. Tetapi harus diingat; “orang tidak akan menemukan benua baru tanpa membiarkan kehilangan pan-dangan ke pantai dalam waktu sekian lama”, demikian kata Andre Gige seorang novelis Prancis.

Hampir semua orang menga-lami pengakhiran yang sulit, ke-hilangan psikologis yang sangat besar, merasa terombang ambing, kecemasan meningkat dan moti-

vasi merosot, mudah terpolarisasi karena cara lama harus sudah ditinggalkan, tetapi cara baru belum terbentuk atau belum dira-sakan nyaman, dan selalu timbul keraguan serta meminta petunjuk. Kemudian memasuki zona ne-tral, yakni tempat yang sepi dan terisolasi, terlebih bagi mereka yang tidak memahami usaha pe-rubahan yang sedang dilakukan, dan oleh karena itu pereratlah hubungan dalam kelompok. serta bersabarlah sambil mengasah atau mempertajam kecerdasan menghadapi kesulitan.

Setelah melewati fase zona netral yang sangat kritis tersebut, selanjutnya perubahan awal atau kehidupan baru yang sebenarnya segera dilakukan, tanpa terbebas-kan dari permulaan yang memb-ingungkan. Pertanyaannya adalah apakah kita telah melakukan pertaubatan si saat memulai ke-hidupan baru?. Nabi Muhammad SAW yang telah disempurnakan oleh Allah SWT dan dijamin masuk surga selalu melakukukam pertaubatan, Ibnu Majah men-catat tidak kurang 70-100 kali setiap harinya baginda Rasulullah SAW melaksanakan pertaubahan demi menjaga kesucian dirinya. Mengapa kita yang hampir setiap hari hidup bergelimang dosa, enggan melakukan pertaubahan, enggan mengakui kesalahan?. Betapa angguh dan sombongnya kita terhadap sang Pencipta dan terhadap orang lain, padahal kita telah diberi petunjuk bahwa Sang Pencipta adalah penentu segala-galanya, baik di dunia maupun di akhirat. **

* Penulis, Dosen FKIP Un-tan.

Sang Guru Tinggalkan Kita

631912). Biro Sambas: Mursalin (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, Andre Januardi (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema saran/Sirkulasi: -. Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Kombis: Nurtiman. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 20.000,- spot colour Rp 25.000,- full colour Rp 30.000,- Iklan baris Rp 8.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi @pon tianakpost.com. Pener-bit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman Sidang Redaksi: Abu Sofian, Muslim Minhard, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Donatus Budiono, Basilius. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Aseanti Pahlevy, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, Pringgo, Pracetak/Artistik: Karnadi (Koordinator), Grafis: A.Riyanto, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Bea ring, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi, M Khusdarmadi, Hari Kurniathama (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562)

GUS DUR adalah tokoh besar. Kebesarannya, seperti kita tahu, dia bangun dari setiap jengkal waktu yang dia miliki. Bukan dari sela waktunya yang tersisa dari urusan kepentingannya untuk mengurus diri sendiri. Yang Gus Dur inginkan adalah yang juga kita ingini. Dalam perjuangannya, selalu ada kita di dalamnya.

Kebesaran Gus Dur, kita semua menyaksikan, dia bangun dengan tumpukan kesederhanaan hidup dan sikap rendah hati. Dia kumpulkan butiran pasir nilai hidup hingga tersusun harmoni hidup bersama. Gus Dur memberi kita warisan untuk selalu berjiwa besar. Bukan mempertunjukkan warisan yang sebenarnya telah dia warisi sebagai anak seorang menteri.

Dalam kesederhanaan, Gus Dur bahkan tak pernah merasa kecil, apalagi gentar, untuk mengikis tirani Orde Baru yang beku dan militeristik hingga betul-betul meleleh pada waktunya. Terus menjaga kesabaran dalam ketertindasan, tidak berangasan ketika sedang turun di jalan. Tidak arogan saat kuasa ada di tangan. Gus Dur merombak aneka aturan dan tatanan, bukan untuk melanggengkan kekuasaan, tapi untuk kebenaran yang sewajarnya.

Kebesaran KH Abdurrahman Wahid, kita semua merasakan, dia bangun dengan semangat kesetaraan dan kepedulian terhadap kelompok minoritas. Bukan lewat pencitraan dan kampanye peng-gelembungan. Gus Dur adalah sahabat siapa saja. Bersahabat dengan yang berbeda pendapat. Berteman dengan yang tak sea-liran. Koncoan dengan etnis yang berbeda. Membangun hubungan lintas agama, mengajak untuk tumbuhnya persaudaraan antarne-gara, eratnya pertalian multikultur, bersatunya semua warna.

Gus Dur adalah guru bangsa terbaik yang kita miliki. Dia tak pernah lelah untuk memberikan pelajaran hidup demokratis, da-mai, rukun, meski kita dalam perbedaan yang tak terhindarkan. Sebagai guru, Gus Dur bukan sosok yang kaku. Guru yang tak pernah menciptakan jarak antara si Bapak yang pandai dan si murid yang dungu sekalipun. Gus Dur memberi kita pelajaran abadi. Yang bisa dikaji hingga anak-cucu nanti. Dalam memberi teka-teki, Gus Dur adalah maestro tanda tanya. Yang bisa mem-buat rakyat seluruh Indonesia penasaran dan menyerah untuk menemukan kuncinya. Dan ketika semua telah menyerah, Gus Dur cukup berkata: gitu aja kok repot.

Gus, sekarang engkau telah tinggalkan kita semua. Betapa rindu kami akan gurau, tawa, dan keterbukaanmu nanti. Ketika oleh Orde Baru kau dianggap melawan dan yang lain tunggang-langgang ketakutan, kamu cukup bilang: prek! Kami diam menunggu reaksi apakah kamu akan dimarahi? Ternyata tidak. Kami tetap bisa memilikimu.*

BEGITU banyak kejadian yang menimpa bangsa tercinta ini di tahun 2009. Berbagai gejolak yang berasal dari diri kita sendiri juga bermunculan. Yang terbaru, pada pengujung 2009, kita kehi-langan seseorang yang sangat istimewa bagi bangsa kita, karena pengabdiannya. Siapa lagi kalau bukan mantan Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid.

Pada tahun yang baru ini, marilah kita cuci hati kita sendiri untuk menjadikannya lebih baik daripada tahun yang sudah terlewatkan. Hati kita harus baru, lebih baik, dan lebih bersih. Dengan begitu, kita bisa menatap jauh kehidupan ke depan yang lebih baik.

Harapan berikutnya, semoga pada tahun baru ini di negari ini bermunculan tokoh-tokoh baru yang akan menopang kesejahter-aan dan keadilan bangsa dengan benar. Tokoh yang punya sifat kepemimpinan. Pemimpin yang mau dan mampu memecahkan masalah-masalah yang selama ini melilit bangsa ini. Amin. (*)

Fuad Lathif

gagasanTahun Baru, Hati Baru

Pertaubatan; Sebagai Awal Perubahan

INdONeSIA baru saja dit-inggalkan oleh guru bangsanya, KH. Abdurahman Wahid yang wafat pada hari Rabu (30/12/09) petang di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Ja-karta. Gus dur tidak hanya tokoh nasional karena posisinya sebagai presiden keempat Indonesia, ia bahkan telah menjadi ‘teks In-donesia’ modern terutama dalam arena pemikiran keagamaan, demokrasi, dan keindonesiaan. Tidak hanya itu, ia telah menjadi aktivis yang nyata dari gagasan besarnya. Maka, pantas jika Gus dur berada di posisi terhormat dalam barisan dan tutur seja-rah Indonesia. Tulisan ini ingin ditempatkan sebagai ‘piagam kecil’ dari orang biasa untuk suatu jasa yang amat besar ke-pada orang yang luar biasa. Saya hendak menggarisbawahi bahwa istilah ‘luar biasa’ yang saya gu-nakan dalam memotret Gus dur karena banyak keunikan yang melekat dalam dirinya.

Gus Dur dan KeislamanGus dur adalah personafikasi

dari Islam Tradisional. Sepa-njang karir intelektualnya, ia mengusung model keber-islaman yang cocok (compatible) dengan tradisi lokal dalam hal ini adalah Indonesia. Tradisionalisme Islam di Indonesia dengan demikian dapat tersurat dalam gerakan ulama (Nahdhatul Ulama, NU) dimana Gus dur menjadi pewaris yang - tidak hanya mumpuni dari sisi keilmuan, kharisma, dan keu-lamaan - tetapi ini jauh lebih pent-

ing, yaitu garis keturunan dimana Gus dur adalah cucu dari pendiri gerakan ini, KH. Hasyim Asyari. Maka, dalam konstalasi politik NU, garis keturunan - hemat saya, masih menempati posisi amat penting.

Fakta bahwa anggota nahdhi-yin yang kurang lebih berjumlah empat puluh juta dari jumlah penduduk Indonesia menunjuk-kan bahwa arus utama Islam Indonesia adalah Islam tradis-ional. Ketua PBNU KH. Mas-dar Mas’udi sering berseloroh begini, “pada dasarnya setiap orang Islam Indonesia adalah NU kecuali yang punya kartu Muhamadiyah”. Mengapa jenis Islam tradisional begitu me-lekat dalam ‘tubuh’ Indonesia? Pendekatan sejarah mungkin bisa membantu menjelaskannya, yaitu bahwa dari sisi sejarah masuknya Islam di Indonesia baik dari sisi teologis (akidah), fikih, dan ta-sawuf adalah model keberislaman dengan merk ahl al-sunnah wa al- jama’ah terutama dari fraksi Asy’ariyah. Model keberisla-man jenis ini memang dianggap sebagai model konfersi, moderat, jalan tengah, sinkretis dari dua arus yang ekstrim, Khawarij dan Muktazilah.

Tradisionalisme Islam di In-donesia yang menyetubuh dalam diri NU dan secara otomatis dalam diri Gus dur akhirinya membawa identitas Islam—untuk tidak ter-buru-buru menyebut merk Islam Indonesia—yang belakangan diusung oleh banyak kalangan se-

bagai Islam moderat. Belakangan, identitas ini membawa keuntungan internasional ketika isu terorisme yang identik dengan Islam radikal melanda dunia.

Yang menarik, Gus dur da-lam hidupnya berjuang untuk mengawinkan tradisionalisme Islamnya dengan isu-isu kon-temporer seperti demokrasi, HAM, dan Gender. Sehingga, dalam diri Gus dur — dengan moderasi keislamannya itu — ada ruang kompromi yang begitu lebar untuk mensinergikan antar paham keagamaannya dengan berbagai isu dan aliran yang hidup dan berkembang. Itu se-babnya, ia bisa berkompromi atau setidak-tidaknya berdialog den-gan Komunisme, Kapitalisme, Konghucuisme dann lain-lain. Secara politik Indonesia mis-alnya, Gus dur rela bertemu—untuk kepentingan demokrasi dan kemanusiaan—dengan berbagai elemen bangsa termasuk dekat dengan keluarga Soekarno dan dalam beberapa hal keluarga Soe-harto. Model dan modal tradisio-malisme Islam yang diyakini dan diamalkan Gus dur dalam skala tertentu membawa implikasi luas tidak hanya bagi perkembangan pemikiran keagamaan di Indo-nesia melainkan terhadap jatuh bangunnya identitas politik umat Islam di Indonesia.

Gus Dur dan Politik

dalam ranah politik Indonesia, teruatama pasca rezim Soeharto, Gus dur dengan PKB-nya adalah salah satu pemain utama yang direpresenatsikan sebagai tokoh

yang datang dari kelompok Islam tradisional. Yang lain bisa disebut di sini misalnya Amin Rais dengan PAN dan Megawati dengan PdI-Pnya. Ketiganya dikatagorikan sebagai simbol kekuatan reformasi yang pada Pemilu tahun 1999 yang akhirnya menempatkan dirinya di posisi-posisi penting. Gus dur dan Megawati sebagai Presiden dan Wakil Presiden dan Amin Rais sebagai ketua MPR. Keterlibatan Gus dur dalam politik praktis, hemat saya, selain karena secara pribadi berbakat sebagai politisi, Gus dur mengemban amanat poli-tik umat Nahdhiyin yang selama Orde Baru berada di pinggiran.

Berbeda dengan kelompok Islam modernis yang banyak diakomodasi oleh kekuasaan pada waktu itu seperti Akbar Tandjung dan orang-orang Habibi yang datang dari ICMI. Jadi Gus dur dan peracturan politik Indonesia merupakan pancaran dari ekspresi pribadinya yang asli dan pada saat yang sama adalah ekspresi keumatan dalam hal ini adalah umat NU yang memiliki argumentasi historisnya sendiri. Sayangnya, PKB sebagai rumah politik NU masih relatif miskin dari ketercukupan para teknokrat. Sehingga kiprah PKB dalam kontestasi politik Indone-sia seringkali terseok-seok. Yang sedang ditunggu sekarang adalah

bagaimana politik PKB pasca-Gus dur?

Gus Dur: Cendikiawan dan Politisi

Gus dur adalah cendikiawan yang banyak diakui berbagai kalangan baik di dalam mau-pun di luar negeri. Keterlibatan-nya dalam pergaulan intelektual dunia terutama soal hubungan antara agama dan negara adalah bukti intelektualitasnya. Seorang cendikiawan yang dalam bahasa Ali Syari’ati disebut sebagai rau-sanfikr tidak hanya mumpuni dari sisi intelektual melainkan mampu memecahkan problem-problem krusial kebangsaan.

Saya kira, bukti kecendikiawa-nan Gus dur dalam beberapa hal kemudian bermetamorfosis dalam ranah politik praktis yang kemudian membawanya sebagai politisi. dengan mendirikan PKB sebagai anak kandung politik dari NU dimana Gus dur adalah tokoh sentralnya bukti nyata dari Gus dur sebagai politisi. Meski demikian, sepak terjangnya dalam politik praktis seringkali menggeser dari perannya sebagai cendikiawan.

Akhirnya, saya harus mengata-kan bahwa Gus dur adalah tokoh yang komplek dan lengkap. Ia guru bangsa, kiyai, cendikiawan, politisi, pengamat bola, pengamat lawak, pembela minoritas. Pendeka kata ia adalah seorang yang eclectic yang unik dan dan fenomenal. Semoga Allah SWT menerimanya. Selamat jalan Gus! **

* Penulis, dosen Filsafat STAIN Pontianak

Gus Dur dalam Tiga DimensiOleh:

Abdul Mukti Ro'uf

opini30 Senin 4 Januari 2010Pontianak Post

OlehAswandi *)

Page 31: Pontianak Post

Pontianak Post Senin 4 Januari 2010 aneka 31

Sambungan dari halaman 25kemeja dan celana panjang dari

bahan kain. Pria-pria itu, terlihat bersemangat. Rusdi misalnya. Pria empat puluh tahun ini, men-gaku sudah belasan tahun bekerja sebagai pasukan kuning.

Bapak satu anak ini juga men-gaku senang dengan pekerjaan yang dilakoninya tersebut. “Saya sudah belasan tahun bekerja di sini. Saya sangat senang, karena ada pekerjaan tetap,” kata Rusdi yang tinggal di Setapuk. Rusdi mengaku, bekerja di posisi menai-kkan sampah di atas truk. Ia mulai bekerja, sejak pukul 03.00 WIB, sampai dengan pukul 11.00 WIB

berkeliling Kota Singkawang, dengan menumpang mobil penga-kut sampah. “Gaji saya cukuplah untuk makan,” kata Rusdi dengan suara pelan. Juniornya, Warni (34) juga demikian. Pria ini merupakan supir truk pengangkut sampah. Ia baru jalan satu tahun dengan profesinya tersebut. Bapak tiga anak ini bermukim di Semelagi Hulu.

“Kalau ngomong gaji, ya kurang. Sekarang ini dapat satu bu-lan Rp800 ribu, untuk menghidupi anak tiga dan seorang istri,” ujar Warni. Ia mengaku, tidak mem-punyai pekerjaan lain, yang bisa mendatangkan uang yang banyak.

Kendati demikian, Warni men-gaku memiliki kerja sampingan dengan berladang. “Ladangnya kecil, punya saya sendiri,” kata dia. Pun demikian dengan Rusdi. Pria ini juga mengaku, selain bekerja sebagai petugas kebersihan, ia juga melakoni pekerjaan berla-dang. “Ya saya berladang juga,” ujar Rusdi lagi.

Warni, saat silaturahmi terse-but sedikit beruntung. Pasalnya, dari beberapa hadiah yang dibagikan, ia kecipratan satu. “Ini tadi dapat DVD,” ujarnya. Ia mengaku, tidak akan menjual DVD tersebut. Melainkan untuk digunakanya memutar piringan

putih. “DVD ini juga untuk anak saya menonton nantinya. Kalau dijual, satu hari saja bisa habis uangnya,” kata dia. Kepala Dinas Kebersihan dan Peruma-han Kota Singkawang Wolter C Konyongian mengatakan, bahwa jumlah pasukan kuning terdiri dari PNS, PTT dan THL sebanyak 237. Rata-rata gaji perbulan untuk pasukan kuning, kata Wolter adalah sebanyak Rp800 ribu perbulan. Di samp-ing itu, lanjut dia, juga bagi yang lembur diberikan biaya tambahan sebesar Rp36 ribu. “Sebelumnya cuma Rp15 ribu perkegiatan,” ungkap Wolter. (**)

Sambungan dari halaman 25

Kesan yang ada sekarang ada-lah kumuhnya kota Singkawang dengan bangunan-bangunan rumah wallet yang tak tertata, apalagi memiliki estetika serta punya arsitektur kedaerahan.

Rudi atau yang karib disapa Popo ini mengatakan tidak kontra terharap pembangunan rumah-rumah wallet tersebut. Asal, bangunan tersebut bisa

memberikan kontribusi atau minimal menunjang keindahan kota Singkawang.

Sebenarnya, untuk menuju ke arah tersebut bukanlah hal yang sulit. Asal, para pengusaha rumah wallet punya komitmen tinggi membangun kota dengan mempercantik keindahan kota. JAngan asal membangun, tetapi juga perhatikan juga arsitektur yang ada.

‘’Lihat saja, kebanyakan ban-

gunan wallet berbentuk bangu-nan tinggi menjulang. Tidak dicat jadi seperti benteng penangkis serangan udara dalam perang dunia kedua. Sama sekali tidak ada seninya,’’ ujarnya.

Dia meminta kepada Ketua Asosiasi Pengusaha Walet Sing-kawang untuk memperhatikan dan memberikan teguran keras kepada anggotanya yang mem-bangun rumah wallet dan hanya sekadar membangun. Demiki-

an juga Walikota Singkawang yang harusnya bertindak keras memberikan teguran kepada pembangun rumah wallet yang asal-asalan.

‘’Jangan memikirkan keuntun-gan semata. Beri keuntungan juga kepada kota tempat berdirinya usaha tersebut. Sudahlah tidak memberikan kontribusi PAD, berikanlah kontribusi lainnya seperti keindahan dan kerapihan bangunan,’’ ujarnya. (ody)

Sambungan dari halaman 25Kecamatan Nanga Tayap

dan Muara Pawan. Pasalnya setiap kali banjir di pedalaman, air ini menggenangi dataran rendah sekitar Gambut.

Akibatnya kawasan Desa Ulak Medang, Tanjungpura, Mayak, Tanjung Pasar dan sekitarnya terendam. Kawasan yang terendam ini juga dibantu dermawan Ketapang dengan disalurkan oleh PMI mie in-stant dan belum lama ini.

“Jika kawasan pedalaman banjir, biasanya kawsan Desa Ulak Medang, Mayak, Tan-

jungpura akan mendapat banjir kiriman, keluarga saya baru sya dari Sandai, disana air melupa, dalam dua tiga hari kedepan biasanya daerah desa-desa di Muara Pawan ini akan teren-dam air dari perhuluan,” kata Pitriyadi S.Hut, M.Si Sekre-taris PMI Ketapang.

Belum lama ini PMI me-nyalurkan bantuan dar i masyarakat Ketapang ke desa tersebut. Rencana Pemkab Ketapang akan menyalurkan 100 ton beras, infomasinya akan dilakukan dalam waktu dekat. Secara persis, Pitriyadi

tak mengetahui kapan penyalu-ran tersebut. Namun, PMI akan selalu siap untuk dilibatkan.

Selama ini Pemkab Keta-pang memang melakukan koordinasi dengan PMI dalam hal penyaluran bantuan. Hara-pannya, untuk meringankan beban korban luapan air sungai pawan sebaiknya bantuan 100 ton beras tersebut secepatnya disalurkan.

“Dalam mencari solusi mem-bantu masyarakat, kita juga sedang melakukan komunikasi dengan PMI Kalbar agar dapat kiranya membantu tenda kelu-

arga untuk membantu korban banjir,” ujar Pitriyadi.

Sebagaimana disampaikan Donatus MH, Kepala Kan-tor Kesbang Pol dan Linmas Kabupaten Ketapang, maupun Wakil Bupati Ketapang Drs Henrikus M.Si Pemkab Keta-pang tahap awal memberikan bantuan sembako berupa mie, sarden, dan menyalurkan beras sebanyak 100 ton dari Bulog Ketapang. Selain itu Pemkab Ketapang juga akan melakukan pendataan dengan leading sek-tornya adalan Kantor Kesbang-pol dan Linmas. (ndi)

Sambungan dari halaman 25

seharusnya target tahun 2010 Rp60 miliar.

Target sebesar itu, katanya, sangat beralasan dan tidak muluk-muluk. Dia melihat potensi yang cukup besar salah satunya potensi bidang walet. “Walet itu po-tensinya sangat besar. Perdanya sudah disahkan tapi juklak dan juknis tidak pernah diterbitkan. Saya mengasumsikan sedikit-

nya Rp35 miliar diperoleh dari walet itu saja. Bayangkan rumah walet tumbuh subur di Kota Sing-kawang seperti jamur dimusim penghujan,” katanya.

“Apakah ada retribusi walet, tentu tidak ada,” katanya. Bukan hanya itu, potensi pendapatan bisa digarap disektor hiburan atau tempat-tempat wisata yang ada. “Hotel, tempat-tempat hiburan, rumah kost, tempat wisata, parkir dan sewa gedung Kridasana,”

katanya. Dia menduga sikap pesimis

tersebut terkait dengan metalitas oknum pejabat. Menurut prediksi Dedi, potensi-potensi itu masuk ke kantong oknum-oknum pe-jabat yang menangani masalah punggutan tersebut. Tak hanya itu, Dedi melihat eksekutif hanya memperkecil target pendapatan dan memperbesar pengeluaran dan pada akhirnya melakukan upaya mark up.

“Itu yang kita kritisi.” Se-lain itu, Dedi menyayangkan sikap eksekutif yang hanya menyampaikan draft RAPBD Singkawang tahun 2010 hanya empat lembar saja, tanpa diikuti dengan data-data.

“Mau dibahas tanggal 5 Janu-ari. Tapi, kita hanya diberi empat lembar tanpa ada data-data. Apa yang mau dibahas. Ada apa sebe-narnya,” kata Ketua DPD Partai Golkar Singkawang ini. (zrf)

Sambungan dari halaman 25menjadi salah satu pemacu-

nya.Karena itulah, Pemkab Keta-

pang selama beberapa tahun terakhir focus membenahi pem-bangunan insfrastruktur jalan dan jembatan, salah satunya peningka-tan Jalan Kendawangan.

Bupati Ketapang didamp-ingi Kadis PU Ketapang, Ir.H.Darmansyah MM meninjau peningkatan jalan Kendawangan, Sabtu (2/1).

Dalam peninjauan jalan terse-but, Bupati Ketapang didampingi juga Kepala Dinas Pendapatan daerah, Drs H.Andi Djamiru-

din, Asisten II Setda Ketapang, Hj.Normaniah, Kabag Umum Setda Ketapang, Drs H.Gurdani Achmad, Kabag Humas Setda Ketapang, Muslimin S.Ip, mau-pun H.Farhan SE, M.Si.

“Peninjauan sarana infrastruk-tur yang dilakukan Bupati ini un-tuk melihat langsung perkemban-gan pembangunan yang dilakukan selama ini,” kata Muslimin S.Ip, Kabag Humas Setda Ketapang.

Ruas Jalan Kendawangan-Ketapang sekitar 90 KM da-lam beberapa tahun menjadi focus pembangunan. Ruas jalan ini merupakan salah satu nadi ekonomi Jawa-Kendawangan-

Ketapang. Dengan didukung ruas jalan Pelang-Tumbang Titi-Nanga Tayap-Trans Kalimantan diharapkan maka menjadikan salah satu pendorong pemban-gunan ekonomi makro dan miko di daerah ini.

Seperti diungkapkan Junaidi SP, legislator Partai Golkar belum lama ini, seandainya seluruh ruas jalan di daerah ini tersambung dan dapat dimanfaatkan oftimal, maka akan mendorong pertumbuhan ekonomi makro di daerah ini.

Karena itulah, dengan efektif-nya jalan Kendawangan-Pelang-Tumbang-Titi-Nanga Tayap dapat terus ditingkat dan oftimal

sehingga tersambung dengan trans Kalimantan. Apalagi ruas jalan Pelang-Tumbang Titi men-ghubungkan juga jalan Marau-Jelai Hulu sampai ke Manismata dan Kalteng. Jalan ini juga sudah dibangun dan tinggal ditingkatkan. Dalam mendorong pembangunan Kota Ketapang, sarana ini juga sinergis dengan rencana jembatan Pawan V. “Secara keseluruhan dengan Trans Kalimantan sudah tersambung, tinggal peningkatan saja, jika sudah oftimal seluruhnya saya yakin pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi sangat besar untuk daerah ini,” ujarnya belum lama ini. (ndi)

Sambungan dari halaman 25Seperti biasa pula, ia meng-

gunakan ferry penyeberangan KMP Biramata yang melayani rute Tebas Kuala.

Setelah semua kendaraan masut, ditambahkan Amat- sa-paan akrabnya- truk yang ia bawa berada di tengah posisi kendaraan lainnya. Namun setelah me-masuki dermaha, sekitar 300-400 meter mobil yang ditinggal buang air itu tiba-tiba mundur, dan tak pelak langsung nyemplung ke laut berikut muatannya.

“Saat itu saya sedang keluar dari mobil. Mobil yang saya ting-gal tiba-tiba mundur yang kemu-dian masuk ke dalam sungai. Saya sempat melihat truk saya berjalan

mundur. Namun karena jarak antara saya buang air dan mobil, terhalang deretan mobil lainnya saya tidak bisa cepat ke truk,” jelasnya saat ditemui di Tebas, Minggu (3/1).

Ditanya apakah saat berada di fery truk tersebut dalam kondisi rem tangan, Muhammad pun menjawab, kemungkinan tidak. Dia berfikir saat itu karena cuma ditinggal buang air kecil. Namun dibalik itu semua, dirinya bersyu-kur. Biasanya karena kelelahan, biasanya sopir seperti dirinya lebih memilih tidur saat mobilnya sedang menyebrang.

“Kalau saya di dalam, ke-mungkinan saya bisa ikut masuk ke sungai. Entah apa jadinya, kar-

ena muatan truk tersebut sangat berat, untuk semua penyelesaian-nya telah diserahkan sepenuhnya kepada pihak kapal, mulai dari pencarian truck,” jelasnya.

Dalam sehari tersebut, dia me-nyeberangkan truk sudah kali ke dua. Sebelumnya ia juga meng-gunkan jasa ferry penyeberangan yang sama untuk mengangkut bahan materialnya.

“Karena saya adalah pemilik toko material bangunan, jadi su-dah sering sekali menggunakan jasa penyeberangan ini, mulai dari yang dahulu menggunakan kapal kayu hingga sekarang ferry,” ujar pemilik truk yang baru tujuh bulan ini.

Genda, juru mudi ferry pe-

nyeberangan KMP Biramata menyatakan, saat kejadian cuaca baik-baik saja. Tidak ada gelom-bang maupun angin. Namun tidak tahu kenapa, truk yang berada di lambung kiri kapal tersebut mun-dur hingga masuk ke sungai.

Kejadian ini, lanjutnya, meru-pakan pertama kali selama bela-san tahun ia menjadi juru mudi dari kapal penyeberangan ini. Namun semua penumpang yang membeli tiket sudah dikenakan asuransi.

“Truk yang terperosok ke laut membuat putus satu tali penga-man pintu, kemudian pemilik yang sekaligus sopir juga sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib,” katanya. (fah)

Sambungan dari halaman 32

Dicontohkan oleh Adiung SIP, anggota DPRD Sanggau, men-gatakan sebagian masyarakat di Kecamatan Bonti dan Ke-camatan Meliau misalnya, lebih memilih berbelanja ke Kota Bodok. Sedangkan masyarakat di Kecamatan Balai, Beduai, Kembayan dan Noyan, lebih memilih berbelanja segala ke-butuhan rumah tangganya ke

wilayah Entikong. Masyarakat di Kecamatan Toba dan seki-tarnya lebih memilih berbelanja ke Kota Tayan, Ibu Kota Keca-matan Tayan Hilir. “Untuk itu akses transportasi ke ibukota kabupaten yang lebih baik perlu ditingkatkan,” imbuhnya.

Sementara itu di Kota Sintang, dengan adanya adanya Jembatan Melawi dan Jembatan Kapuas, Kota Sintang terasa lebih hidup. Perkembangan masyarakat di

kota itu pun jauh lebih pesat jika dibandingkan Kota Sanggau.

Jadi, sekarang yang ditunggu adalah kemauan dari pemerin-tah untuk meningkatkan akses transportasi tersebut. Tentunya, jika tidak ada kemauan, jangan diharap harapan masyarakat yang ingin memiliki akses trans-portasi yang memadai hanyalah mimpi belaka. Seperti pepatah mengatakan, bagai pungguk merindukan bulan.(Anto)

Sambungan dari halaman 32

Tentunya, belum terlayaninya pelayanan listrik tersebut, dis-ebabkan oleh sejumlah factor yang memaksa pihak PLN sendiri tidak dapat berbuat banyak. “Ada beberapa faktor penyebabnya, diantaranya adalah keterbatasan daya dan juga letak geografis wilayah yang sulit untuk mendis-tribusikan listrik ke daerah-daerah tertentu. Bahkan, untuk daerah yang berada di seberang Sungai Kapuas Sanggau saja hingga kini belum bisa menikmati listrik PLN, seperti Sungai Ranas. Tentunya, Pemda harus dan akan berupaya membantu masyarakat untuk mendapatkan pelayanan

listrik,” urainya.Dalam kondisi kelistrikan

yang terjadi sekarang ini, maka PLN hanya bisa berharap agar masyarakat dapat memahami dan memakluminya. Karena pada dasarnya PLN ingin memberikan pelayanan listrik secara merata kepada seluruh rakyat Indonesia ini. Soal pemerataan pemban-gunan listrik, memang sangat diperlukan dan didambakan oleh masyarakat karena listrik telah menjadi kebutuhan dasar yang harus dipenuhi.

Masyarakat ingin pula mera-sakan hasil pembangunan yang merata termasuk persoalan lis-trik. Mayarakat di pedesaan merupakan bagian dari penduduk

Indonesia yang kesejahteraannya harus diperhatikan dan mereka juga berhak untuk merasakan hasil dari pembangunan yang dilakukan. Sudah 64 tahun Indonesia merdeka tapi belum juga menikmati listrik. Arti-nya, sudah saatnya masyarakat menikmati listrik dan tak lagi menggunakan pelita lagi.

“Bagi daerah-daerah yang belum terjamah listrik, pemer-intah harus dapat merumuskan alternatif terbaik, jangan ditunda-tunda lagi. Apakah dengan mem-bangun listrik tenaga air, tenaga angin, tenaga uap dan sebagainya untuk melayani daerah-daerah yang belum terjamah listrik tersebut,” tandasnya.(Anto)

Sambungan dari halaman 32dan kontra bagi semua lapisan

masyarakat, baik masyarakat di perbatasan maupun di wilayah NKRI lainnya. “Sepuluh langkah ini di lakukan oleh pemerintah untuk menjaga keseimbangan ekonomi agar tidak ada gangguan yang terlalu banyak dan menjaga masyarakat terhindar dari dampak yang tidak menguntungkan,” ungkapnya. Kata Sofyan, kendati kebijakan tersebut tidak di ber-lakukan secara menyeluruh.

Menurutnya masyarakat per-batasan merupakan warga Negara yang kehidupan ekonominya san-gat bergantung dengan Negara tetangga seperti Malaysia. Per-masalahan yang terjadi di per-batasan erat sekali hubungannya dengan hak dan kewajiban warga perbatasan. Kebijakan yang dibuat pemerintah jangan sampai men-jadi dilemma.

Dengan demikian, memang sangat tidak wajar apabila pe-merintah membuat kebijakan secara sepihak tanpa melihat pada kepentingan warga perbatasan, meskipun demikian masyarakat di perbatasan tidak semena-mena

dengan kemudahan yang diberi-kan oleh pemrintah dan selalu mengutamakan kewajiban dari pada haknya.

“Wajar saja ketika warga di per-batasan ini pada umumnya merasa di anak tirikan oleh pemerintah, ketika menetapkan stabilitas ekonomi dengan alas an mence-gah importasi illegal, karena hanya sebagian saja termasuk Entikong. Sedangkan sebagian lagi dari pelabuhan seperti Tanjung Periuk, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Belawan, Bandara Soekarno Hatta, pelabuhan Makasar dan bandara Juanda,” jelasnya.

Adanya pembatasan terhadap barang impor dari luar negeri justru membawa dampak yang besar sekali bagi perekonomian masyarakat perbatasan, apakah pemerintah sudah siap untuk me-nyantunkan semua masyarakat di perbatasan pada umumnya karena akibat dari kebijakan itu mereka kehilangan mata pencarian dan pekerjaan.

Dengan kebijakan itu akan menghambat pengoptimalisasi pemanfaatan dan pengembangan potensi di perbatasan sebagai salah

satu sumber pendapatan melalui kegiatan perekonomian. Untuk itulah, perlu kiranya di lakukan analisa mengenai faktor di ke-luarkannya kebijakan tersebut. Jangan sampai malah menimbul-kan gejolak yang pada akhirnya terjadi disintegrasi. Sbab wilayah perbatasan memang masih kurang di perhatikan bila di bandingkan dengan daerah lain, selain itu pemerataan pembangunan baik fisik maupun non fisik masih sangat kurang.

Seharusnya pemerintah men-geluarkan kebijakan yang me-nyentuh terhadap kepentingan masyarakat dan mampu mengako-modir seluruh aspirasi masyarakat sehingga apa yang mereka bu-tuhkan bisa di wujudkan tanpa harus menimbulkan masalah di kemudian hari bagi masyarakat perbatasan. Jadi apa sebenarnya hak masyarakat perbatasan yang ketika jaman konfrontasi menjadi ujung tombak negara, karena itu sudah merupakan hak dan ke-wajiban untuk membela negara. Namun ketika aman dan damai adakah masyarakat perbatasan ini mendapatkan haknya. (ags)

Sambungan dari halaman 32Menurut Yordanus peran serta

masyarakat secara langsung dalam mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan sangat diperlukan. Ini terkait dengan masyarakat sebagai objek lang-sung dari hasil pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah melalui mitra kerjanya. “Karena masyarakat sendiri yang bakal menikmati hasil pembanngunan

ketika pembangunan telah selesai dilakukan,” tandasnya.

Tentunya, imbuh Yordanus, masyarakat ingin merasakan sebuah efek kemajuan dari pelaksanaan pembangunan yang dilakukan. Nah untuk itu, penga-wasan secara efektif harus dilaku-kan oleh masyarakat secara inten-sif. Pengawasan dapat dilakukan dengan melihat kesesuaian pada plang proyek yang terpampang di

lokasi pelaksanaan proyek.“Agar pembangunan yang

dilaksanakan berhasil sesuai den-gan harapan, maka masyarakat harus mengaktifkan perannya sebagai pengawas langsung dari setiap pembangunan yang dilak-sanakan pemerintah sehingga pelaksananya dapat bekerja se-cara hati - hati dan tidak melaku-kan pekerjaan secara asal-asalan saja,” paparnya.(ags)

Sambungan dari halaman 32”Jangan diartikan menandin-

gi, tapi bagaiman kita pemuda Melayu mau memberikan pelayanan sosial kepada selu-ruh masayarakat yang ada di Kabupaten Landak,” kata guru di salah satu kecamatan timur Kabupaten Landak ini.

Kepengurusan DPD Pemuda LAMS Kabupaten Landak,

tambahnya, merupakan pengem-bangan iduk organisasi LAMS yang ada di Kalimantan Barat. ”Pemuda LAMS adalah bagian dari LAMS, dan itu tidak bisa kita pisahkan. Untuk membes-arkan organiasi sosial ini, saya berharap sesama pengurus saling kerjasama yang baik, sehingga kita bisa mencapai tujuan,” ungkpanya. (wan)

Sambungan dari halaman 32Sedangkan kebjakan sektoral

diarahan pada tiga program utama pembangunan (Tri Program Uta-ma Daerah) yaitu, peningkatan produksi pertanian dengan titik berat pada peningkatan produksi perkebunan yang mengarah pada peningkatan pendapatan masyarakat di daerah. Menunjang tersedianya bahan baku untuk in-dustri disertai upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan pangan daerah sebagai usaha mendukung swasembada pangan nasional.

Pemantapan sistem dan kelem-bagaan koperasi, penyempurnaan pola perdagangan, jasa dan sistem distribusi pemanfaatan secara optimal dan tepat guna, faktor produksi dan sumber daya ekonomi serta ilmu pengetahuan

dan teknologi untuk meningkat-kan pemerataan pendapatan dan kesejahteraan rakyat.

Peningkatan dan pengemban-gan jaringan transportasi dalam rangka memperlancar hubungan antar daerah dan sentra produksi. Mengembangkan potensi daerah, mendorong terbukanya usaha pen-ingkatan produksi dan pemasa-ran hasil-hasilnya, merangsang penanaman modal, menunjang peningkatan hasil industri dan mendorong terbukanya usaha pertambangan, kepariwisataan serta mempermudah pembinaan keamanan dan stabilitas daerah.

Peningkatan pendidikan dan derajat kesehatan bagi masyarakat yang merata sampai ke daerah-daerah pedesaan dalam rangka peningkatan sumberdaya manusia

pembangunan wilayah perbatasan dan daerah penyangganya.

Arah kebijakan dan program Bupati Sanggau tersebut adalah untuk mewujudkan visi pemban-gunan Kabupaten Sanggau yang bertumpu pada pemanfaatan sumber daya daerah, dan pada tahun 2010 menjadikan daerah Kabupaten Sanggau menjadi Sanggau yang maju dan terde-pan, sebagai pusat agribisnis/agroindustri, perdagangan yang maju, pertambangan yang ramah lingkungan serta peningkatan pendapatan asli daerah. Dengan misi pembangunan Kabupaten Sanggau adalah mewujudkan kesejahteraan rakyat, pember-dayaan masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi daerah.(Anto)

Sambungan dari halaman 32hemat energi, hemat air serta

efektif dan efisien dalam meng-gunakan sumber daya alam.

Upaya-upaya itu perlu di-lakukan karena perubahan iklim global telah menyebabkan penu-runan kualitas lingkungan hidup ditambah dengan meningkatnya jumlah penduduk dunia yang

tidak seimbang dengan keterse-diaan sumber daya alam bagi pemenuhan kebutuhan akan pangan dan energi di berbagai negara. Masyarakat diharapkan secara nyata berkontribusi besar mengatasi dampak perubahan iklim dengan membuat berba-gai gerakan masyarakat seperti penanaman dan pemeliharaan

pohon, konservasi sumber daya alam di hutan, lahan, sungai maupun laut.

“Mari kita menjaga kelestarian alam khususnya di Kabupaten Sanggau dengan tidak melakukan illegal fishing (menangkap ikan menggunakan tuba, bom) pem-balakan hutan dan pencemaran air sungai,” ajaknya.(An)

Ketua Pemuda LAMS

Akses Transportasi Perlu Dibenah

Baru 58 Persen Terlayani

Border Dibuka, Namun Kebijakan Belum Berpihak

Harus Awasi Proyek

Stop, Tangkap Ikan Pakai Racun dan Bom

Mengundang Investasi

Bangga Hadiah Adipura, Kerja Sampingan Berladang

Persoalan Rumah Walet

Sungai Pawan Meluap Lagi

Target PAD Rp28 Miliar Terlalu Minim

Trans Kalimantan Tersambung

Truk Batako Nyebur ke Laut

SINTANG -Sebanyak 48 pasang calon suami istri di Kabu-paten Sintang, mengikuti prosesi nikah massal di Aula Depag, Minggu (3/1). Acara langka yang kali pertama Sintang, di laksana-kan dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti Depag ke-64.

Dari 48 pasang calon suami istri tersebut pesertanya berasal dari 7 kecamatan di Kabupaten Sintang. Yakni 12 pasang dari Kecamatan Sintang dan Ketun-gau Hulu, 2 Pasang dari Tem-punak, 10 pasang dari Sungai Tebelian, 2 pasang dari Kelam permai, 3 pasang dari Binjai Hulu dan 6 pasang dari Dedai. Dalam acara tersebut di hadiri

oleh Bupati Sintang Drs Milton Crosby M Si, wakil bupati dr H Jarot Winarno M Med PH, ka-kan Depag Sintang, Drs Romli M Si, ketua MUI Ni`am Husni, Kepala Dinas pendidikan Sin-tang Drs Senen Maryono M Si, serta pihak keluarga yang menghadiri nikah massal yang di maksud.

Pelaksanakan nikah massal tersebut, langsung di sambut antusias oleh warga. Salah sa-tunya Sidik (57), warga Baning Sintang yang akan menikahi Ayang Masganda, yang sejak tahun 1986 telah menjadi istrinya namum belum di tercatat secara hokum. “Saya senang dengan

acara nikah massal ini. Apalagi saya sudah menikah sejak tahun 1986 namun belum secara resmi di catat di KUA,” ucapnya.

Menurut Suhairi S Sos, Ketua Panitia Nikah massal, acara tersebut di laksanakan karena ada sebagian umat Islam yang sudah menikah, akan tetapi tidak memi-liki kutipan akta nikah. “Penya-babnya ada bermacam-macam. Seperti ada yang menikah siri, kelalaian pembantu penghulu yang tidak menyerahkan ber-kas pencatatannya ke KUA, serta terkendala masalah biaya,” terangnya.

Adapun yang menjadi tujuan nikah massal tersebut lanjut dia,

untuk mensosialisasikan penting-nya pencatatan pernikahan pada masyarakat dan memberikan kepastian hokum terhadap status nikah bagi anak dan keturunan-nya. Selain itu bertujuan untuk memberikan pelayanan pada masyarakat terutama bagi mereka yang kurang mampu dan langkah awal untuk membentuk keluarga yang sakinah.

Kepala Kantor Departemen Agama Sintang Drs Romli M si mengatakan selain tujuan terse-but, pelaksanaan nikah massal bertujuan agar masyarakat patuh pada tertib administrasi, serta kepatuhan pada hokum positif yang ada di Indonesia.(zal)

48 Pasang Suami Istri Ikuti Nikah Massal

Page 32: Pontianak Post

pro-kalbarPontianak Post

■ Ke Halaman 31 kolom 5

metropolis

Senin 4 Januari 201032

Menurut Bupati Sanggau Ir H Setiman H Sudin, para investor yang datang dari luar tidak

semata-mata hanya me-lihat Sumber Daya Alam (SDA) yang ada saja. namun banyak aspek lainnya yang turut diper-timbangkan diantaranya faktor keamanan. Sebab jika suatu daerah tidak aman atau tidak kondusif, sudah pasti mereka tidak akan berani untuk berin-vestasi. “untuk itu kita berharap agar semua ele-men dapat menciptakan suasana yang kondusif

tersebut,” terang Setiman. Dijelaskannya secara umum, Bumi Daranante

memiliki potensi kekayaan alam yang menjanjikan. Baik dari deposit pertambangan. Sektor perkebunan, sektor pertanian, sektor peternakan dan sektor peri-kanan. “Semuanya itu jika diolah secara maksimal tentu akan memberikan dampak yang sangat besar bagi peerkembangan ekonomi. Ada dampak ikutan yang bisa terjadi disana,” terangnya.

Mengundang InvestasiFIGURA

Setiman

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Warga Negara merupakan aset yang paling penting

dalam kehidupan ben-egara a termasuk NKRI. Karena itu, seharusnya

keberadaan mereka tidak disia-siakan begitu saja

oleh negara, terutama melalui kebijakan.

AguS eNtIKoNg

Harus Awasi ProyekpembAnGUnAn

SANGGAU – Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kebersihan, dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Sanggau Drs Yohanes Ontot, men-gatakan kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan alat peledak atau tuba atau racun ikan tidak dibe-narkan. Karena, menurutnya, jika hal itu dilakukan, maka akan merusak

ekosistem dan habitat ikan.“Menggunakan bahan peledak

dan tuba atau racun bisa membunuh ikan kecil, ikan besar hingga meng-hancurkan telur-telurnya. Akibatnya warga akan sulit mendapatkan ikan di kemudian hari, karena untuk proses pemulihan akan sangat mem-butuhkan proses yang memakan

waktu sangat lama,” ujar dia dalam suatu kesempatan, baru-baru ini.

Sebelumnya, slogan “Bersama Selamatkan Bumi Dari Perubahan Iklim”, telah ditetapkan sebagai tema oleh Lembaga Lingkungan Hidup Internasional atau united nation environment Program ( uneP ) pada Hari Lingkungan

Hidup Sedunia tahun 2009 yang jatuh pada tanggal 5 Juni.

Bahkan kementerian lingkun-gan hidup rI, mengingatkan agar masyarakat dapat merubah perilaku-nya dengan berprilaku cinta dan ra-mah terhadap lingkungannya. Con-tohnya dengan membudayakan

Stop, Tangkap Ikan Pakai Racun dan Bom

Masyarakat Perbatasan Butuh Perhatian

WArgA negara a tau masyarakat pebatasan misalnya mempunyai hak yang sama den-gan warga lain di seluruh wilayah nKrI. namun ada hal khusus yang harus menjadi perhatian dari pemerintah bagi masyarakat perbatasan, terutama di bidang ekonomi. Sebab perekonomian masyarakat di perbatasan ter-gantung pada kebijakan pemer-intah pusat. Demikian dikatakan Kades entikong, Markus Sofyan, kemarin.

Ia mengemukankan bahwa pada bulan Oktober 2008 lalu, pemerintah menetapkan sepu-luh langkah kebijakan stabilitas ekonomi yang menjadi pro

DeWAn Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Lembaga Adat Melayu Seratau (LAMS) Kabu-

paten Landak dibentuk pada tanggal 2 Januari kemarin, di Masjid Ba-bul Hafadzah Pasar Jati ngabang. Sebagai Ketua umum dipercayakan Ja-smin MPd, dan Sekretaris Bakri.

“Sebagai pemuda Me-layu kita berkewajiban un-tuk membangun bangsa dan negara. Dan itu adalah wajib kita lakukan,” kata Jasmin, usai pemilihan pengurus LAMS Kabu-

paten Landak. Ia mengatakan kehadiran Pemuda LAMS Ka-

bupaten Landak, bukan merupakan tandingan organisasi Majelis Aadat Budaya Melayu (MABM), akan tetapi LAMS cakupannya kebih luas sampai ke luar negeri.

Ketua Pemuda LAMSbUdAyA

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Jasmin

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Masyarakat diajak untuk lebih mengaktifkan perannya sebagai objek pembangunan ditahun

2010. Yaituk mengawasi pelaksanaan kegiatan proyek di daerah ini. “Masyarakat memiliki peran secara langsung dalam kegiatan penga-wasan proyek-proyek yang di danai dari dana pemerintah, dibidang manapun,” ujar Yor-danus Pinjamin SPd, salah seorang tokoh di kawasan perbatasan, kemarin

Ia menegaskan bahwa proyek itu dilaksanakan

oleh para pelaksananya sebagai mitra kerja pemer-intah. “Masyarakat harus aktif untuk mengawasi kegiatan proyek yang dilaksanakan,” katanya.

SANGGAU - Lis-trik menjadi kebutu-han penting saat ini. Bagi masyarakat di Kabupaten Sanggau yang sebagian besar masih berada di daerah perkampungan yang cukup sulit untuk dijang-kau, dikarenakan letak geografis wilayah yang cukup sulit, sehingga ada sebagian yang tidak dapat menikmati penerangan listrik.

Menurut Andreas nyas SAg, Ketua DPrD Sanggau, saat ini pelayanan listrik memang belum bisa menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Sanggau yang memiliki 15 keca-matan dengan 160 desa dan 6 kelurahan ini. Jika wilayah Kalimantan Barat baru sekitar 60-70 persen daerahnya yang sudah terlayani listrik, maka untuk Kabupaten Sanggau baru sekitar 58 persen wilayahnya yang sudah terlayani oleh listrik milik juragan setrum PLn.

SANGGAU–transportasi menjadi hal penting untuk pengembangan dan per-tumbuhan suatu daerah. Bahkan menjadi urat nadi perekonomian masyarakat yang sangat bergantung kepada kelancaran mobilisasi.

Dari 15 kecamatan yang ada di Ka-bupaten Sanggau, hanya sebagian kecil

kecamatan yang bisa menjangkau Kota Sanggau dengan mudah. Sebagian besar kecamatan lain masih cendrung terisolir lantaran sarana transportasi berupa jalan dan jembatan yang menghubungkan ke-camatan tersebut dengan Kota Sanggau kondisinya masih buruk

Sehingga tidak sedikit warga yang

berada di kecamatan-kecamatan yang sulit menjangkau Kota Sanggau, memilih berurusan, terutama berbelanja ke daerah-daerah lain yang relatif lebih dekat. Se-dangkan Kota Sanggau yang menjadi ibu kota kabupaten justru lebih sulit dijangkau dalam waktu singkat.

Yordanus Pinjamin

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Border Dibuka, namun Kebijakan Belum Berpihak

■ Ke Halaman 31 kolom 5

Yohanes ontot

Andreas Nyas

Baru 58 PersenTerlayaniPemerataan Listrik Mendesak Dilakukan

Akses Transportasi Perlu Dibenah

■ Ke Halaman 31 kolom 5■ Ke Halaman 31 kolom 5

AguS/KAPuASPoSt

BERSIH-BERSIH: Pembersihan pohon yang sudah tua dan menjorok ke jalan, di kawasan Balaikarangan, seperti ini di-lakukan untuk menghindari sesuatu yang membahayakan bagi pengguna jalan. terutama disaat musim penghujan yang disertai angin kencang.

BORDER: Keberadaan border di Entikong hingga kini ternyata belum signifikan terhadap kemajuan daerah perbatasan. Perhatian pemerintah ke wilayah ini perlu ditingkatkan.