Pontianak Post

32
Sebulan, 82 TKI Meninggal Tak Wajar JAKARTA– Kinerja pemerintah di bi- dang manajemen tenaga kerja Indone- sia (TKI) terbukti lemah. Mencuatnya dua kasus di Arab Saudi, yakni pen- yiksaan TKI asal Dom- pu, NTB, Sumiati binti Salan Mustapa, dan kematian Kikim Koma- lasari, ternyata hanya ujung gunung es. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Migrant Care mencatat sebelas bulan Siang Hari, Penerbangan Kembali Normal PONTIANAK—Penerapan sistem baru yang dilakukan PT Garuda Indone- sia, kemarin (23/11) masih berpengaruh pada jadwal penerbangan, di Bandara Supadio Pontianak. Jadwal keberang- katan yang seharusnya pukul 08.00 wib terpaksa delay (tertunda) selama empat jam. Akibatnya, penumpang mengeluh dan kecewa karena menunggu dalam waktu yang cukup lama. Bahkan ada yang pindah dengan menggunakan maskapai lain demi kepentingan bisnis. Namun penerbangan Garuda kembali PONTIANAK- Kajati Kalbar Faedhoni Yusuf memas- tikan kasus dugaan korupsi pakaian hansip yang telah ditangani Kejaksaan Tinggi Kalbar selama ini masuk ke ranah pengadilan. “Kasus Pakaian Hansip mulai hari ini (kemarin, red) akan diserahkan ke Pengadi- lan,” katanya saat media gathering di ruang ker- janya, kemarin (23/11). Menurutnya, pihak ke- jaksaan dalam menangani kasus korupsi berusaha cepat menangani. Mulai tahap penyelidikan, peny- idikan hingga penuntutan. Harapan utama agar ter- sangka kasus dugaan korupsi tentunya bakal menjalani persidangan. “Pelimpahan kasus ke pengadilan adalah upaya untuk memberikan kepastian hukum atas kasus yang kejaksaan tangani,” papar dalam suasana santai. Dalam pertemuan itu hadir sejumlah pimpinan redaksi dari media cetak Pakaian Hansip Masuk Pengadilan JAKARTA – Regulasi baru soal mobil keluaran 2005 ke atas wajib memakai BBM nonsubsidi diprediksi bakal menyulitkan banyak pihak. Selain menjadi pekerjaan rumah (PR) berat pemerintah, pelaksanaan aturan itu akan menyulitkan petugas di lapangan sehingga akan menguras waktu para pembeli. Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Endro Nugroho mengatakan bahwa pemerintah dituntut ekstra cepat melakukan edukasi kepada masyarakat dan petugas di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Hal itu diperlukan karena sisa waktu dengan target real- isasi aturan pada 1 Januari 2011 sangat mepet. ’’Pada intinya, kami selaku ATPM (agen tunggal pemegang merek) mendukung kebijakan pemerintah. Tapi, apakah pemerintah siap dengan sisa waktu sebulan ini?’’ ujarnya kemarin. Bukan sekadar aturan main, kata Endro, pemerintah juga harus menyeragamkan fasilitas. Misalnya, SPBU wilayah mana saja yang jatah subsidi premium dikurangi, lalu kuota pertamax dan pertamax plus ditambah. ’’Jangan sampai yang diatur itu kendaraan 2005 ke atas, tetapi yang mengantre adalah para pembeli bensin Subsidi Rawan Permainan SEOUL- Kontak senjata kembali pecah di perbatasan Korea Utara- Selatan. Kali ini militer Utara mem- bombardir sebuah pulau milik Selatan di dekat wilayah perbatasan yang menjadi sengketa kedua negara, menggunakan senjata artileri berat. Dua marinir dilaporkan tewas dalam serangan tersebut. Jenderal Lee Hong-Ki juga mema- parkan bahwa lima marinir menga- lami luka serius dan sepuluh rekan- nya luka ringan. Selain itu dua warga sipil juga terluka. Serangan tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan terbakar. Selatan menyatakan, bom- bardir dari militer Korut terjadi sesaat setelah muncul peringatan agar militer Korsel membatalkan latihan militer di dekat wilayah sengketa. Militer Selatan kemudian membalas tembakan tersebut dan pengangkutan solar yang amat rumit tersebut. Padahal, tidak ada pesawat besar yang rutin terbang ke Wamena. Pada- hal, PLTD PLN di Pegunungan Jayawijaya itu bukan PLTD kecil yang keperluan solarnya sedikit. PLTD kita di situ 2 megawatt. Bayangkan betapa rumitnya persoalan membangkitkan lis- trik di Wamena. Memang kedengarannya u Ke Halaman 7 Kolom 1 Sumber : Kanwil Depag Kalbar 11:31 14:55 17:35 18:48 04:05 Eceran Pontianak Rp.2.500 Pontianak Post PERTAMA DAN TERUTAMA DI KALIMANTAN BARAT Rabu 24 November 2010 M / 19 Zulhijah 1431 H Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media *Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 5 u Ke Halaman 7 Kolom 1 u Ke Halaman 7 Kolom 1 Mencari Sebelas Kader Berhati Papua Tidak Ada Seribu Jalan ke Wamena Oleh Dahlan Iskan, CEO PLN DI ANTARA yang mahal-mahal itu, di manakah produksi listrik paling mahal se-Indonesia? Tanpa survei mengatakan: Wamena. Yakni, ibu kota Kabupaten Jayawijaya di pegunungan tengah Papua. Itu terjadi karena listrik di Wamena dibangkitkan dengan PLTD (pembangkit listrik tenaga die- sel). Padahal, tidak ada jalan untuk mengangkut solar ke Wamena. Memang ada seribu jalan menuju Roma. Tapi, hanya ada satu cara mengangkut solar menuju Wamena: dengan pesawat udara. Maka, tak ayal bila harga solar yang Rp 6.000 per liter itu, ongkos angkutnya Rp 10.000 per liter. Maka, sepandai-pandai tupai mel- ompat, akhirnya harus memikirkan juga Wamena. Kalau tidak, seumur hidup PLN tersandera persoalan ADAT: Dahlan Iskan dijemput secara adat dan mengenakan topi kepala suku Papua. lalu diarak dari pesawat ke vip room bandara Sorong dengan diiringi musik Yosim Pancar. Garuda Tertunda Empat Jam u Ke Halaman 7 Kolom 1 Ekspor TKI, Hasilkan Rp 64 Triliun Korut-Korsel Baku Tembak PARTISIPASI : Sumbangan untuk korban Mentawai dan Jogja masih terus mengalir ke Redaksi Pontianak Post. Selasa (23/11) giliran dari CV Equator Data Computama yang memberikan sumbangan sebagai wujud partisipasi untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana. SUMBANGAN HINGGA SENIN (22/11) RP 433,900,636 SUMBANGAN SELASA (23/11) 1. DJONG LIE MOI RP 50,000 2. NARIDA ROSANIATI RP 1,250,000 3. CV EQUATOR DATA CAMPUTAMA RP 550,000 4. AKADEMI FARMASI YARSI, PTK RP 1,000,000 5. HJ.SITI ZEN, SH RP 1,000,000 6. ELANG RP 500,000 JUMLAH RP 4,350,000 Faedhoni Yusuf agak tidak logis. Menurut per- aturan penerbangan, pesawat penumpang tidak boleh men- gangkut bahan cair. Membawa parfum melebihi 100 mililiter saja disita. Di Papua, sudah biasa pesawat penumpang membawa solar berdrum-drum. Kenyat- aan yang hampir tidak masuk akal itulah yang jadi salah satu agenda pembahasan penting selama tiga hari kunjungan saya ke Papua. DINO GOBEL-MANADO POST FERY PRADOLO/INDOPOS MENGUTUK: Sejumlah masa menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta dengan membawa gunting raksasa, setrika dan keranda. Mereka mengutuk keras tindak kekerasan yang dilakukan oleh majikannya terhadap TKI yang bekerja di Arab Saudi. SHANDO SAFELA/PONTIANAK POST LENGANG: Seorang warga tengah berada didepan loket Garuda Indo- nesia yang lengang kemarin. Kacaunya jadwal penerbangan, membuat banyak penumpang yang terlantar.

description

24 November 2010

Transcript of Pontianak Post

Page 1: Pontianak Post

Sebulan, 82 TKI Meninggal Tak Wajar

JAKARTA – Kinerja pemerintah di bi-dang manajemen tenaga kerja Indone-sia (TKI) terbukti lemah. Mencuatnya

dua kasus di Arab Saudi, yakni pen-yiksaan TKI asal Dom-p u , N T B , S u m i a t i binti Salan

Mustapa, dan kematian Kikim Koma-lasari, ternyata hanya ujung gunung es. Lembaga swadaya masyarakat (LSM) Migrant Care mencatat sebelas bulan

Siang Hari, Penerbangan Kembali Normal

PONTIANAK—Penerapan sistem baru yang dilakukan PT Garuda Indone-sia, kemarin (23/11) masih berpengaruh pada jadwal penerbangan, di Bandara Supadio Pontianak. Jadwal keberang-katan yang seharusnya pukul 08.00 wib terpaksa delay (tertunda) selama empat jam. Akibatnya, penumpang mengeluh dan kecewa karena menunggu dalam waktu yang cukup lama. Bahkan ada yang pindah dengan menggunakan maskapai lain demi kepentingan bisnis. Namun penerbangan Garuda kembali

PONTIANAK- Kajati Kalbar Faedhoni Yusuf memas-tikan kasus dugaan korupsi pakaian hansip yang telah ditangani Kejaksaan Tinggi Kalbar selama ini masuk ke

ranah pengadilan. “Kasus Pakaian Hansip mulai hari ini (kemarin, red) akan diserahkan ke Pengadi-lan,” katanya saat media gathering di ruang ker-janya, kemarin (23/11).

Menurutnya, pihak ke-jaksaan dalam menangani kasus korupsi berusaha cepat menangani. Mulai tahap penyelidikan, peny-idikan hingga penuntutan.

Harapan utama agar ter-sangka kasus dugaan korupsi tentunya bakal menjalani persidangan.

“Pelimpahan kasus ke pengadilan adalah upaya untuk memberikan kepastian hukum atas kasus yang kejaksaan tangani,” papar dalam suasana santai. Dalam pertemuan itu hadir sejumlah pimpinan redaksi dari media cetak

Pakaian Hansip Masuk Pengadilan

JAKARTA – Regulasi baru soal mobil keluaran 2005 ke atas wajib memakai BBM nonsubsidi diprediksi bakal menyulitkan banyak pihak. Selain menjadi pekerjaan rumah (PR) berat pemerintah, pelaksanaan aturan itu akan menyulitkan petugas di lapangan sehingga akan menguras waktu para pembeli.

Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Endro Nugroho mengatakan bahwa pemerintah dituntut ekstra cepat melakukan edukasi kepada masyarakat dan petugas di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Hal itu diperlukan karena sisa waktu dengan target real-isasi aturan pada 1 Januari 2011 sangat mepet.

’’Pada intinya, kami selaku ATPM (agen tunggal pemegang merek) mendukung kebijakan pemerintah. Tapi, apakah pemerintah siap dengan sisa waktu sebulan ini?’’ ujarnya kemarin.

Bukan sekadar aturan main, kata Endro, pemerintah juga harus menyeragamkan fasilitas. Misalnya, SPBU wilayah mana saja yang jatah subsidi premium dikurangi, lalu kuota pertamax dan pertamax plus ditambah.

’’Jangan sampai yang diatur itu kendaraan 2005 ke atas, tetapi yang mengantre adalah para pembeli bensin

Subsidi Rawan Permainan

SEOUL- Kontak senjata kembali pecah di perbatasan Korea Utara-Selatan. Kali ini militer Utara mem-bombardir sebuah pulau milik Selatan di dekat wilayah perbatasan yang menjadi sengketa kedua negara, menggunakan senjata artileri berat. Dua marinir dilaporkan tewas dalam

serangan tersebut.Jenderal Lee Hong-Ki juga mema-

parkan bahwa lima marinir menga-lami luka serius dan sepuluh rekan-nya luka ringan. Selain itu dua warga sipil juga terluka. Serangan tersebut mengakibatkan sejumlah bangunan terbakar. Selatan menyatakan, bom-

bardir dari militer Korut terjadi sesaat setelah muncul peringatan agar militer Korsel membatalkan latihan militer di dekat wilayah sengketa.

Militer Selatan kemudian membalas tembakan tersebut dan

pengangkutan solar yang amat rumit tersebut. Padahal, tidak ada pesawat besar yang rutin terbang ke Wamena. Pada-

hal, PLTD PLN di Pegunungan Jayawijaya itu bukan PLTD kecil yang keperluan solarnya sedikit. PLTD kita di situ 2 megawatt.

Bayangkan betapa rumitnya persoalan membangkitkan lis-trik di Wamena.

Memang kedengarannya

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Sumber : Kanwil Depag Kalbar

11:31 14:55 17:35 18:48 04:05

Eceran Pontianak Rp.2.500

Pontianak PostPERtama dan tERutama di Kalimantan BaRatRabu 24 november 2010 m / 19 Zulhijah 1431 H

Online: http://www.pontianakpost.com/ Jawa Pos Group Media*Mempawah, Sambas, Singkawang, Bengkayang Rp 2.500 *Landak, Sanggau, Sintang Rp 3.000 *Ketapang Rp 3.000 *Kapuas Hulu Rp 3.000

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 5

u Ke Halaman 7 Kolom 1

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Mencari Sebelas Kader Berhati Papua

Tidak Ada Seribu Jalan ke WamenaOleh Dahlan Iskan, CEO PLN

DI ANTARA yang mahal-mahal itu, di manakah produksi listrik paling mahal se-Indonesia? Tanpa survei mengatakan: Wamena. Yakni, ibu kota Kabupaten Jayawijaya di pegunungan tengah Papua. Itu terjadi karena listrik di Wamena dibangkitkan dengan PLTD (pembangkit listrik tenaga die-sel). Padahal, tidak ada jalan untuk mengangkut solar ke Wamena.

Memang ada seribu jalan menuju Roma. Tapi, hanya ada satu cara mengangkut solar menuju Wamena: dengan pesawat udara. Maka, tak ayal bila harga solar yang Rp 6.000 per liter itu, ongkos angkutnya Rp 10.000 per liter.

Maka, sepandai-pandai tupai mel-ompat, akhirnya harus memikirkan juga Wamena. Kalau tidak, seumur hidup PLN tersandera persoalan

ADAT: Dahlan Iskan dijemput secara adat dan mengenakan topi kepala suku Papua. lalu diarak dari pesawat ke vip room bandara Sorong dengan diiringi musik Yosim Pancar.

Garuda Tertunda Empat Jam

u Ke Halaman 7 Kolom 1

Ekspor TKI, Hasilkan Rp 64 Triliun

Korut-Korsel Baku Tembak

PARTISIPASI : Sumbangan untuk korban Mentawai dan Jogja masih terus mengalir ke Redaksi Pontianak Post. Selasa (23/11) giliran dari CV Equator Data Computama yang memberikan sumbangan sebagai wujud partisipasi untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah bencana.

SuMBangan HIngga SEnIn (22/11) RP 433,900,636 SumBangan SElaSa (23/11)

1. djong liE moi RP 50,000 2. naRida RoSaniati RP 1,250,000 3. CV EquatoR data CamPutama RP 550,000

4. aKadEmi FaRmaSi YaRSi, PtK RP 1,000,000 5. Hj.Siti ZEn, SH RP 1,000,000 6. Elang RP 500,000 jumlaH RP 4,350,000

Faedhoni Yusuf

agak tidak logis. Menurut per-aturan penerbangan, pesawat penumpang tidak boleh men-gangkut bahan cair. Membawa parfum melebihi 100 mililiter saja disita. Di Papua, sudah biasa pesawat penumpang membawa solar berdrum-drum. Kenyat-aan yang hampir tidak masuk akal itulah yang jadi salah satu agenda pembahasan penting selama tiga hari kunjungan saya ke Papua.

dino goBEl-manado PoSt

FERY PRadolo/indoPoS

MENGUTUK: Sejumlah masa menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta dengan membawa gunting raksasa, setrika dan keranda. Mereka mengutuk keras tindak kekerasan yang dilakukan oleh majikannya terhadap TKI yang bekerja di arab Saudi.

SHando SaFEla/PontianaK PoSt

LENGANG: Seorang warga tengah berada didepan loket garuda Indo-nesia yang lengang kemarin. Kacaunya jadwal penerbangan, membuat banyak penumpang yang terlantar.

Page 2: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

OPINI Pontianak Post l Rabu 24 November 20102

Sambas: Thoriq (Jl P Anom Telp (0562) 392683) Biro Sanggau: Anto Winarno (Jl. Sudirman No. 4 Telp. (0564) 21323). Biro Ketapang: Andi Chandra, (Jl. Gajahmada No. 172. Telp. (0534) 35514). Kabupaten Pontianak: Hamdan, . Biro Sintang: Mustaan, Budiman. Pema saran/Sirkulasi: Kiki Fredrik S; Iklan: Dewiyanti.S. Percetakan: Surdi. Devisi Event: Budi Darmawan. Jakarta: Max Yusuf Alkadrie, Bank: BPD Kalbar, BEII, Bapin do. Harga Lang ganan per 1 Bulan dalam kota Rp 65.000,- (luar kota tambah ongkos kirim). Tarif iklan: Per mm kolom hitam putih Rp 25.000,- spot colour Rp 30.000,- full colour Rp 37.000,- Iklan baris Rp 15.000,- per baris (minimal 2 baris, mak si mal 10 baris) pem bayaran di muka. Telepon Langganan/Pengaduan: 735071. Iklan: 730251. Perwakilan Jakarta: Jl. Jeruk Purut-Al-Ma’ruf No.4 Pasar Ming gu, Jakarta Selatan 12560. Telepon: 78840827 Fax. (021) 78840828. Percetakan: PT.Akcaya Pariwara Pontianak. Anggota SPS-SGP ISSN 0215-9767. Isi di luar tanggung jawab percetakan.

P E R T A M A D A N T E R U T A M A D I K A L I M A N T A N B A R A T

Jawa Pos Group

Pontianak Post Terbit 7 Kali Seminggu. Izin terbit Menteri Penerangan RI No. 028/SK/Menpen/SIUP/A7. Tanggal 3 Februari 1986. Per setujuan Peru bahan Nama No: 95A/Ditjend. PPG/K/1998 Tanggal 11 September 1998. Alamat Redaksi dan Tata Usaha: Jalan Gajah Mada No. 2-4 Pontianak 78121. Kotak Pos 1036. Fax. (0561) 760038/575368. Telepon Redak si: (0561) 735070.Telepon Iklan/Pema saran:735071. Hunting (Untuk seluruh bagian) Fax. Iklan 741873/766022. Email: redaksi@pon tianakpost.com. Penerbit: PT.Akcaya Utama Press Pontianak. Pembina: Eric Samola, SH, Dahlan Iskan. Komisaris Utama: Tabrani Hadi. Direktur: Untung Sukarti. Pemimpin Re daksi/Penang gung Jawab: B Salman. Redaktur Pelaksana: Khairul rahman, Muslim Minhard, Donatus Budiono, Basilius Sidang Redaksi: Abu Sofian, Surhan Sani, Mela Danisari, Yulfi Asmadi, Andre Januardi, Mursalin, Robert Iskandar. Sekre taris Redaksi: Silvina. Staf Redaksi: Marius AP, U Ronald, Efrizan, Deny Hamdani, Budianto, Chairunnisya, M Kusdharmadi, Hari Kur-niatama, Hendy Irwandi, Pracetak/Artistik: A Riyanto (Koordinator), Grafis: Sigit Prasetyo, Ilustrator: Kessusanto, Sigit. Fotografer: Timbul Mudjadi, Sando Shafella. Biro Singkawang: Zulkarnaen Fauzi (Jl. Gunung Raya No.15 Telepon (0562) 631912). Biro

editorial

Oleh: Hariyadi Eko Priatmono

Sejarah memang tidak boleh dilupakan, karena sejarah adalah pelajaran yang paling berharga. Sejarah bencana alam yang terjadi di negeri tercinta ini pun tidak boleh dilupakan, karena Ia adalah bagian dari pelajaran kehidupan manusia untuk menjaga, melindungi, dan menghargai alam. Enam tahun silam tepatnya pada 2004 akhir, bangsa kita dikejutkan dengan tragedi tsunami yang menimpa saudara-saudara kita di Aceh. Ombak besar men-ghantam dan menghancurkan apa saja yang ada dihadapan-nya, tidak terkecuali manusia. Tragedi itu meninggalkan luka yang dalam, banyak nyawa yang hilang, anak-anak menjadi ya-tim dan piatu. Ibu rumah tangga menjadi janda, kepala rumah tangga menjadi duda. Belum lagi kerusakan infrastruktur yang diakibatkan hantaman ombak besar tersebut.

Kini di penghujung tahun 2010, bangsa tercinta ini kem-bali dilanda bencana alam yang begitu dahsyatnya. Kalimantan Barat Kapuas Hulu tepatnya dilanda banjir besar, Jakarta dilanda banjir serta diisukan akan tenggelam, Banjir Ban-dang di Wasior Jaya Pura, Tsu-nami di Mentawai, dan yang sampai hari ini masih dirasakan saudara-saudara kita adalah tragedi gunung meletus di Kla-ten Jogyakarta. Musibah atau bencana alam yang terjadi dan melanda bangsa ini, setidaknya harus memberikan pelajaran dan memilki hikmah yang dalam betapa pentingnya arti kehidupan. Sedikit mencoba melihat kondisi alam yang se-makin hari semakin memanas, dan memanasnya alam bukan tanpa sebab.

Lihat saja untuk banjir yang terus melanda bangsa ini, banjir yang melanda bangsa ini tentu-

Duka di Penghujung Tahun

nya memiliki sebab. Alam yang pada hakikatnya sebagai fungsi penyeimbang kehidupan ma-nusia, kini sedikit-demi sedikit telah mulai berubah fungsi. Hutan yang pada dasarnya sebagai penampungan air, kini telah berubah fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit. Se-belumnya penulis memohon maaf, kalau bahasa yang di-gunakan menyinggung, dan penulis tidak bermaksud untuk menyalahkan karena ini bukan lagi saatnya untuk saling me-nyalahkan serta mencari siapa yang benar. Namun harapan penulis, saat ini kita sebagai penjaga dan pelindung alam ini harus mulai sadar bahwa betapa pentingnya kita sebagai manusia untuk menjaga kesta-bilan alam. Perubahan fungsi hutan serta penebangan pohon yang dilakukan tanpa berfikir panjang akan apa yang terjadi di masa yang datang, mungkin saja ini menjadi salah satu penyebab dari bencana alam yang terjadi. Dan kesemua itu mungkin saja karena kerakusan manusia.

Penulis ingin kembali men-coba mengingatkan, saat ini, hari ini, detik ini. Saatnya kita sebagai satu kesatuan yang terlahir di tanah ibu Pertiwi, ketika saudara-saudara kita sedang dilanda bencana, ketika saudara-saudara kita dilanda duka, dan ketika saudara-saudara kita meneteskan air mata. Maka kini saatnya kita untuk meringankan beban mereka. Tentunya banyak cara yang dapat kita lakukan untuk meringankan beban saudara-saudara kita.

Dalam beberapa minggu, pe-

nulis melihat betapa semangat-nya para relawan-relawan yang ada di seluruh pelosok bangsa ini. Bersemangat melakukan aksi penggalangan dana, baik yang di jalan-jalan, di sekolah-sekolah bahkan ada yang melakukan penggalangan dana dengan mengadakan acara pentas amal. Kesemua itu pada dasarnya dilandaskan atas rasa memiliki, merasakan, dan rasa duka yang mendalam, atas na-sib-nasib saudara-saudaranya yang tertimpa musibah.

Namun ada yang menarik ketika penulis mendengarkan berita bencana yang melanda bangsa ini. Di salah satu me-dia elektronik memberitakan bahwa ketika bencana alam melanda saudara-saudara kita, ternyata masih ada sebagian pejabat yang tidak memiliki hati nurani. Ketika semua mata tertuju pada mereka yang dilanda bencana, masih ada pejabat yang malah asik mela-kukan perjalanan keluar kota. Pertanyaanya adalah apakah pejabat itu masih memiliki hati nurani ataukah mereka sudah membutakan mata dan me-nulikan telinganya, sehingga ketika sebagian rakyat bangsa ini berduka mereka malah asyik berpesta.

Ketika sekian banyak benca-na yang melanda bangsa ini dan meninggalkan begitu banyak kerugian, baik nyawa maupun harta. Apakah para wakil rakyat yang dulunya memiliki rencana untuk membangun gedung dewan dengan anggaran yang mencapai 1,6 triliun masih akan tetap direalisasikan. Lalu apakah ketika bencana dahsyat melanda bangsa ini, masihkah terlintas rencana-rencana para wakil rakyat yang akan mela-kukan studi banding ke luar negeri. Seperti yang penulis katakan diatas, kini saatnya

semua anak bangsa baik masy-arakat biasa hinga masyarakat kelas atas, harus peka terhadap kehidupan sosial. Melepas-kan kepentingan-kepentingan yang hanya menguntungkan kepantingan pribadi. Mele-paskan semua kepentingan yang hanya menguntungkan sebagian orang, dengan satu tujuan memberikan perhatian lebih dan berharap dapat me-ringankan dan memulihkan kembali kondisi masyarakat dari ganasnya alam.

Walaupun kondisi itu tidak akan pernah kembali seperti sedia kala. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk saudara-saudara kita. Mereka tidak ha-nya membutuhkan makanan, mereka tidak hanya membutu-hkan uang, mereka tidak hanya membutuhkan pakaian. Kini mereka membutuhkan uluran tangan saudara-saudaranya. Mereka membutukan moti-vasi dan semangat sehingga setidaknya mereka sedikit demi sedikit akan melupakan musibah yang menimpanya. Dan tentunya mengembali-kan kecerian anak-anak yang menjadi korban dari gunung meleteus tersebut. Duka me-reka adalah duka kita bersama, dan tawa mereka adalah tawa kita bersama. Semangatlah saudara-saudaraku, Tuhan tidak akan menguji umatnya diluar batas kemampuanya. Dan kini saatnya, kita harus mulai menghargai, menjaga dan melindungi alam. Karena betapa pentingnya alam seba-gai penyeimbang kehidupan manusia. Dan mulai berfikir untuk melakukan perubahan atas nama rakyatnya. **

* Penulis, Ketua Umum Himpunan Mahasisawa Is-lam (HMI) Komisariat Sya-riah Cabang Pontianak.

CERITA tentang Gayus Tambunan tak pernah habis. Skandal penggelapan pajak yang diduga melibatkan perusahaan raksasa membuat kita terbelalak karena nilai suapnya mencapai ratu-san miliar rupiah. Episode kedua: Gayus sukses membungkam aparat hukum mulia, yakni polisi, jaksa, dan hakim. Sedangkan episode ketiga tidak kalah dalam membuat kita terperanjat. Yakni, Gayus membuat petugas Rumah Tahanan Mako Brimob bertekuk lutut sehingga dirinya bebas berkeliaran untuk menikmati pertandingan tenis internasional di Bali.

Mendengar nama Rutan Mako Brimob, tem-pat Gayus ditahan, kita langsung membayang-kan ketatnya penjagaan. Bayangkan, rutan itu berada di markas kesatuan elite polisi, yakni Brimob, yang mempunyai reputasi hebat. Pers-onel Brimob sangat terlatih dan begitu disiplin. Pokoknya, Brimob adalah kesatuan polisi terbaik yang bisa menghadapi apa saja. Apalagi, mereka semimiliter. Kini kesan ”angker” itu tumbang setelah Gayus tertangkap kamera nun jauh dari Rutan Mako Brimob. Di sebuah media, seorang penjaga menyebut rutan itu tak ubahnya sebuah asrama. Pada akhir pekan,

para penghuni rutan pulang ke rumah masing-masing, seperti mahasiswa yang memanfaatkan Sabtu dan Minggu untuk pulang kampung, meninggalkan asrama.

Bukan hanya Gayus yang sering pulang untuk menyambangi rumah dan keluarga setiap pekan. Para tahanan lain, kabarnya, juga bisa keluar den-gan mudah. Padahal, di rutan itu ada sejumlah tahanan populer, seperti mantan Kabareskrim Susno Duadji dan mantan Kapolrestro Jakarta Selatan Wiliardi Wizar.

Rutan Mako Brimob yang kita bayangkan begitu superketat dan ”angker” itu jebol juga. Para tahanannya dengan mudah dan seenaknya berekreasi. Bisa jadi situasi di rutan-rutan atau

lapas (lembaga pemasyarakatan) lain jauh lebih cair sehingga para penghuni lebih

leluasa berekreasi. Cerita tahanan yang bebas keluar masuk penjara bukan barang baru.

Semua orang yang pernah berhubungan atau bersentuhan dengan jeruji besi itu sangat mengetahui betapa rutan atau tahanan tersebut tak ubahnya asrama. Bahkan, situasi di sana lebih rileks daripada asrama sesungguhnya, yang tetap memiliki kedisiplinan. Di rutan atau sel, siapa pun bisa hilir mudik bila punya fulus yang kuat.

Masih ingat Ayin, tersangka kasus penyuapan jaksa Urip, yang telah menjadikan Rutan Wanita Pondok Bambu seperti istana? Dia tak pernah tidur di kamar pengap karena selnya ber-AC yang dilengkapi dengan peralatan elektronik dan salon pribadi yang membuatnya hidup manja. Dia menjadi ratu dengan petugas penjara sep-erti dayang-dayang. Kondisi tersebut jauh dari suasana sel sempit dan penuh keterbatasan yang akan membuatnya merenung agar tak men-gulangi kesalahannya. Kasus Ayin itu ternyata tak membuat aparat kita menjadi lebih baik. Padahal, saat kasus tersebut meledak, publik sangat geregetan terhadap sistem penjaga lapas dan rutan. Aparat pun berikrar meningkatkan disiplin dan bersikap tegas. Tapi, kenyataannya, kini Gayus bisa lenggang

kangkung. Ulahnya jauh lebih dahsyat dari-pada tingkah Ayin.

Kini, setelah ledakan Ayin dan Gayus, apakah aparat sigap? Jangan-jangan hanya sebentar terkesan sigap, setelah itu kembali ”normal”. Normal dalam artian situasi tahanan kembali penuh dengan penyuapan kepada aparat. Bila tidak ada pembenahan dan tindakan tegas kepada aparat yang ”bermain”, kita tunggu saja ledakan kasus Gayus-Gayus lain. Sungguh sedih, betapa hukum kita mudah dibeli. Jangan biarkan itu terjadi. (*)

Menunggu Ledakan Gayus Lain

Page 3: Pontianak Post

Lokomotif kemajuan ekonomi kaLbarPontianak Post l rabu 24 november 2010 3Pontianak bisnis

Permata Bank Perkuat Dana MasyarakatLanjutkan Program Famillionaire II

JAKARTA- Untuk menin-gkatkan jumlah nasabah dan simpanan dana masyarakat, PermataBank senantiasa mengembangkan berbagai program dan kegiatan menarik sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Setelah sukses dengan Pro-gram PermataFamillionaire tahap pertama yang berakhir dibulan Agustus 2010 dan me-nyelenggarakan acara Fun Famillionaire Carnival, acara berformat week end banking dan karnaval yang digelar untuk mendukung Program Familionaire yang diseleng-garakan secara serentak di 10 kota, kini PermataBank dan PermataBank Syariah kem-bali melanjutkan program PermataFamillionaire tahap kedua yang berlangsung dari 1 Oktober 2010 hingga 31 Janu-ari 2011. Demikian dikatakan Direktur Retail Banking Perma-taBank, Lauren Sulistiawati.

Dengan mengusung tema Untuk Anda dan Keluarga, kata dia, program yang dirancang secara nasional ini menawar-kan tiga program yang me-narik seperti Undian, Bonus Bunga/Bagi Hasil dan Hadiah Langsung. “Program ini mem-berikan undian dengan total Rp 2 Milyar setiap bulannya dita-mbah bonus bunga tabungan dan giro hingga 4%pa dan had-iah langsung paket eksklusif Lock&Lock,”ujarnya. Selain itu lanjut dia, program tersebut berlaku bagi nasabah baru maupun nasabah yang ada (existing) dan dapat dinikmati oleh nasabah konvensional

maupun syariah. Ia menjelaskan, sebagai wu-

jud apresiasi terhadap nasabah, PermataBank mengumumkan pemenang Famillionaire pe-riode Oktober 2010 melalui beberapa aktifitas. “Selain dikemas dalam bentuk me-dia gathering dan pengumu-man di media, informasi juga disampaikan dalam bentuk Happening Art di Tugu Sela-mat Datang (bunderan Ratu Plaza), Bunderan Hotel Indo-nesia dan Bunderan Pondok Indah,”katanya.

Lauren juga menjelaskan dalam program Undian Uang Tunai dengan total Rp 2 milyar setiap bulannya, dibagikan hadiah kepada total 1008 pemenang (1 nasabah @ Rp 1 Milyar, 2 nasabah @ Rp 100 juta, 5 nasabah @ Rp 10 juta, 500 nasabah @ Rp 1 juta dan 500 nasabah @ Rp 500 ribu). Hadiah undian tersebut kata dia bebas pajak dan bisa di-menangkan berkali–kali setiap bulannya. “Program undian ini dapat diikuti oleh nasabah baru dan semua nasabah lama PermataBank,”tuturnya.

Untuk pembukaan reken-

ing baru, lanjut dia, nasabah langsung mendapatkan 10 poin dan kategori produk yang diikutsertakan pada undian ini adalah Tabungan (kecuali PermataTabungan dan Per-mataTabungan KPR Bijak) Giro seluruh mata uang dan Deposito seluruh mata uang dengan jangka waktu 1 bulan keatas, baik konvensional maupun Syariah.

Tanggal 10 November 2010, penarikan Program Undian Famillionaire periode Oktober 2010 telah dilakukan di Jakarta dan disahkan oleh Notaris dan Pejabat berwenang. Pengun-dian ini kata dia, menghasilkan pemenang hadiah uang tunai @ Rp 1 Milyar untuk 1 nasabah, hadiah uang tunai @ Rp 100 juta untuk 2 nasabah, hadiah uang tunai @ Rp 10 juta untuk 5 nasabah, hadiah uang tunai @ Rp 1 juta untuk 500 nasabah dan hadiah uang tunai @ Rp 500 ribu untuk 500 nasabah. “Nasabah pemenang tersebar di seluruh wilayah cabang Per-mataBank. Pengundian untuk periode berikutnya akan dilak-sanakan di bulan Desember 2010,”tandasnya. (ash)

Iklan sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

sebuah produk..Contact person:

0561 -735071

AKsi jual semakin membesar setelah munculnya kabar serangan Korea Utara atas Korea Selatan. Menutup perdagangan, Selasa (23/11), IHSG jatuh 63,035 poin (1,68%) ke level 3.678,194. Sedangkan Indeks LQ 45 turun 13,979 poin (2,03%) ke level 673,144. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 63 poin bersamaan dengan jatuhnya bursa regional akibat memanasnya konflik antara Korea Selatan dan Korea Utara.

Kekhawatiran investor berdampak ke-

Fandy Cendrawiraanalis Philip

Securitas indonesia

market reviewIHSG Terjungkal

iStimewa

PEMENANG : Lauren Sulistiawati tengah berbincang bersama sebagian Pemenang Program Permata Famillionaire Periode II

mujaDi/Pontianak PoSt

NUANsA PAGi: Setiap pagi hari, sejumlah penjual makanan dan minuman berjejer rapi di sepanjang Jalan Gajah Mada Kota Pontianak. Jelang ruko atau rukan mulai buka, mereka mengemas dagangannya. Aktivitas ekonomi pagi ini juga sudah selesai.

pada aksi jual masif di saham-saham unggulan menjelang penutupan perdagangan. Membuka perdagangan tadi pagi, IHSG langsung jatuh di zona merah, turun 13,503 poin (0,36%) ke level 3.727,726 seir-ing melemahnya bursa-bursa regional. Sepanjang perda-gangan, IHSG belum berhasil keluar dari teritori negatif. Aksi tekanan jual besar-besar terjadi pada saham-saham ko-moditas, seperti tambang dan

perkebunan membuat harga sahamnya terkoreksi cukup dalam.

Seluruh sektor industri di bursa mengalami pelema-han, secara rata-rata tak satu pun yang berhasil menguat. Banyak investor menarik ke-luar portofolio sahamnya untuk mengamankan dananya setelah terjadi konflik antara Korea Selatan dan Korea Utara. Inves-tor khawatir konflik ini akan semakin dalam menjatuhkan IHSG.

Rekomendasi: Take Profit / Sell On Strength

Page 4: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak PostRabu 24 November 20104 Pilkada SambaS & landak

SAMBAS – Para kandidat yang hendak maju pada Pilkada Sambas 2011 terke-san kurang serius. Sikap politiknya sampai sekarang membuat masyarakat galau. “Sampai sekarang tidak ada satupun kandidat yang terlihat serius. Hanya buat masyarakat galau,” tegas Anggota DPRD Kabupaten Sambas, Erwin Saputra.

Dia menilai, para kan-didat terkesan ragu-ragu dalam bersikap. Secara tidak disadari hal tersebut mem-buat masyarakat gundah. Walau hari pemilihan masih lama, namun sesungguhnya sikap politik masyarakat su-dah dibentuk sejak jauh hari. “Jangan pikir hari H masih lama, masyarakat sebenar-nya sudah membidik siapa yang bakal dipilih sejak se-karang,” ujar Ketua Komisi C DPRD Sambas ini.

Sosialisasi yang dilaku-kan kandidat dan tim seka-rang tidak fokus. Masih ada tarik ulur. Kadang muncul ke permukaan, sebentar lagi tenggelam, kemudian men-cuat lagi secara tiba-tiba. “Ini

yang saya sebut tidak serius. Seperti lelucon saja, padahal masyarakat yang merasakan dampaknya,” ungkapnya.

Menurut Erwin, kandi-

dat harus serius menyosial-isasikan dirinya. Sebagai bagian dari pendidikan po litik kepada masyarakat. Dengan serius dan kon-sisten, masyarakat sudah dapat menentukan pilihan dari jauh hari. Tidak secara instan pada hari pemung-utan nanti. “Kalau pilihan masyarakat jatuh pada hari pemilihan hasilnya tidak akan maksimal. Itu pilihan instan, bisa saja karena ada apa-apanya,” katanya.

Pun dengan partai poli-tik, Erwin beranggapan, ada pengaruhnya kelaku-kan kandidat dengan sikap partai. Karena kandidat belum memiliki kepastian perahu yang akan digu-nakan untuk maju dalam pilkada. Walau ada me-kanisme masing-masing partai, Erwin menyarankan secepatnya ada keputusan. Agar kandidat tidak ragu, masyarakat tidak dibuat galau. “Ada korelasi antara keduanya. Konsistensi kan-didat sosialisasi tergantung dengan sikap parpol,” ucap-nya menganalisa.(hen)

Istana Sorot Pilkada Sambas

JAKARTA - Kekompakan koalisi kembali mendap-at ujian. Keinginan Partai Demokrat agar anggota KPU (Komisi Pemilihan umum) tetap dari non parpol tidak mendapat dukungan dari semua anggota koalisi itu. Sikap partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut hanya didu-kung PAN.

Hingga kemarin (23/11), Golkar, PKS, PPP, dan PKB yang notabene sejawat De mo-krat di pemerintahan ma sih berdiri di seberang. Mereka tetap memberikan pintu kad-er parpol boleh di KPU. Peme-nangnya akan ditentukan da-lam pengambilan keputusan draf revisi RUU Penyelenggara Pemilu hari ini.

PKB, misalnya, meminta Demokrat tak perlu melihat latar belakang anggota KPU. “Kita tidak usah membatasi diri pada latar belakang (poli-tik) calon anggota KPU,” ujar

Wakil Ketua Komisi II dari PKB Ida Fauziyah di gedung DPR, Senayan, Jakarta, ke-marin (23/11).

Yang lebih penting, lanjut dia, konsentrasi penyusunan syarat menjadi anggota KPU seharusnya difokuskan pada apa saja kriteria seorang komi-sioner penyelenggara pemilu. Kalau orientasinya pemaha-man kepemiluan dan mana-jerial yang baik, syaratnya ti dak harus dari non parpol. “Belajar dari pemilu terakhir, kompetensi ini yang jauh lebih penting,” tegasnya.

Terkait dengan komitmen independensi saat menjabat sebagai anggota KPU, menu-rut Ida, hal itu nanti bisa diuji bersama-sama saat fit and proper test. ‘Atau, nanti juga bisa diatasi dengan disiapkan sanksi-sanksi yang lebih be-rat,” imbuhnya.

Sama halnya dengan PKB, Partai Golkar tetap meman-dang bahwa pembatasan

ang gota parpol minimal lima tahun sudah harus tidak aktif menjadi anggota tersebut hanyalah merupakan perso-alan administratif. “Tidak ada yang bisa menjamin orang tak tercatat sebagai anggota parpol itu bisa benar-benar independen,” ujar Ketua Komisi II dari Partai Golkar Chairuman Harahap.

Sementara itu, Demokrat masih yakin lobi terhadap par-tai-partai koalisi agar memi-liki pandangan selaras dengan pendapat mereka berhasil. “Masih ada waktu, paling tidak sampai besok (hari ini, Red),” ujar Muslim, anggota komisi II dari Demokrat.

Dia menegaskan, posisi pandangan fraksinya terh-adap salah satu syarat menja-di anggota KPU tersebut tidak berubah. “Kami juga tetap, ini sudah prinsip, belum ada kompromi,” tegasnya.

Menurut Wakil Ketua Ko-misi II dari PAN Hakam Naja,

jika pengambilan keputu-san di komisi II gagal, poin tersebut akan dibawa ke lo-bi tingkat pimpinan fraksi. Pimpinan DPR yang akan memfasilitasi. “Agar tidak terus-terusan deadlock kare-na posisinya memang sudah di pengujung,” ujar Hakam.

Lobi tingkat pimpinan frak si itu dilaksanakan akhir pekan ini. Setidaknya, awal ming-gu depan. “Wajar juga ka lau yang turun tangan sam pai DPP karena yang ikut pemilu memang bukan orang, tapi partai secara kelembagaan,” tuturnya.

Pembahasan draf revisi RUU Penyelenggara Pemilu sudah menghabiskan waktu hampir setahun. Sebenarnya masih ada tanggungan DPR sebagai bagian revisi paket RUU bidang politik lain yang juga belum kelar. Yaitu, draf RUU Pemilu serta draf RUU MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).(dyn/c7/tof)

Lobi Demokrat ke Koalisi Buntu

SAMBAS - Masyarakat ki-an cerdas dalam berpolitik. Tidak ingin pelaku politik praktis hanya mengumbar janji, harus realistis dan nya-ta. “Kandidat yang maju pada Pilkada Sambas 2011 harus realistis dengan memberi-kan pendidikan politik yang baik terhadap masyarakat. Karena ini pesta demokrasi, masyarakat harus bersuka cita menyambutnya. Jangan dicederai suka cita tersebut,” ujar Anggota Majelis Adat Istiadat Kesultanan Sambas (MAIKS) Uray Burhanuddin.

Dia mengingatkan pada kandidat dan tim sukses un-tuk berpolitik santun dan

mendidik. Jangan membuat masyarakat bodoh dan terlena dengan cara-cara yang tidak benar dalam meraih simpati. “Biarkan masyarakat yang berpikir menentukan pili-hannya dengan cerdas, tanpa dibodoh-bodohi. Masyarakat yang menentukan siapa yang pantas membangun Sambas nantinya. tim sukses dan kan-didat hanya menarik simpati bukan mempengaruhi den-gan segala cara,” tuturnya.

Kandidat dan tim sukses, kata dia, jangan menjebak masyarakat dalam euforia yang semu. Sudah saatnya warga Sambas berpesta da-lam demokrasi yang jujur dan cerdas. “Kami tidak ingin warga Sambas dijebak dalam pilkada yang tidak jujur,” te-gas Burhanuddin yang juga

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcap-il) Kabupaten Sambas ini.

MAIKS berpesan kepada se-mua lapisan masyarakat tetap menjunjung tinggi rasa per-saudaraan dan kekeluar gaan, menjaga keutuhan NKRI.

Sambas tidak akan maju ka-lau sampai terjadi konflik. Ke-pada kandidat dan tim sukses, Cik Burhan demikian Uray Burhanuddin karib disapa ber pesan, agar meningkat-kan pendapatan asli daerah, memperjuangkan infrastruk-tur, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di segala bidang. “Itu yang ter-penting diperjuangkan. Tapi ingat, jangan hanya janji, mesti diwujudkan setelah duduk menjadi bupati dan wakil bu-pati,” ungkapnya.(hen)

Kami tidak ingin warga Sambas dijebak

dalam pilkada yang tidak jujur,”

Uray Burhanuddin

Jangan pikir hari H masih lama,

masyarakat sebe-narnya sudah mem-

bidik siapa yang bakal dipilih sejak

sekarang”

Erwin Saputra

Tak Ingin KandidatBodohi Masyarakat

Kandidat Jangan Buat Masyarakat Galau

Fery Pradolo/INDOPOS PILKADA LANGSUNG : Survei yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) sebanyak 78% publik menganggap bahwa pemilihan langsung adalah cara terbaik untuk memilih kepala daerah meski publik kecewa terhadap hasil Pilkada. Hal tersebut disampaikan saat konfrensi pers di Jalan Mahakam, Jakarta Selatan usai menerima Rekor MURI sebagai quick qount akurat yang diumumkan tercepat satu jam setelah TPS ditutup, quick qount akurat secara berturut turut dengan jumlah terbanyak 100 kali dan survei prediksi pertama yang akurat mengenai pilkada yang diiklankan.

Page 5: Pontianak Post

HARGA KOMODITI DANPAKAN TERNAK DI PONTIANAK

MINGGU KE 3 NOVEMBER 2010

Komoditi HargaDoc Broiler FS/Ekor Rp. 8.000,-Broiler Hidup/kg Rp. 22.000,-Ayam Buras hidup/kg Rp. 35.000,-Daging Sapi/Kg Rp. 75.000,-Daging Babi/Kg Rp. 50.000,-Karkas Kambing/Kg Rp. 70.000,-Telur Ayam Ras/Kg Rp. 17.000,-Pakan Petelur Stater/Kg Rp. 5.700,-Pakan Petelur Grower/Kg Rp. 5.600,-Pakan Layer/Kg Rp. 4.500,-Pakan Pedaging Starter/ kg Rp. 6.000,-Pakan Pedaging Finisher/kg Rp. 5.800,-Kulit Sapi / Kg Rp. 7.500,-Kulit Kambing / Lembar Rp. 20.000,-

6.5258.000

10.12512.00011.00075.00022.50036.00015.050

7.97523.925

4.125900

PERKEMBANGAN HARGA RATA-RATA BEBERAPA BAHAN POKOK PENTING DI KOTA PONTIANAK

NO. NAMA BARANG SATUAN HARGA KET.

Beras Lokal/KampungBeras IR64Gula PasirMinyak Goreng BimoliMinyak Goreng CurahDaging Sapi MurniDaging Ayam RasDaging Ayam KampungTelur Ayam RasSusu Kental Manis BenderaSusu Bubuk Putih Cap BenderaJagung Pipilan KeringGaram Beryodium

123456789

10111213

KGKGKG

LITERKGKGKGKGKGKLG

400 GR/KTKKG

250 GR/BKS

Luar Negeri

Kualitas A

• Umur Tanaman 3 tahun Rp. 1.187.76,-• Umur Tanaman 4 tahun Rp. 1.277.45,-• Umur Tanaman 5 tahun Rp. 1.369.781,-• Umur Tanaman 6 tahun Rp. 1.417.72,-• Umur Tanaman 7 tahun Rp. 1.467.10,-• Umur Tanaman 8 tahun Rp. 1.515.03,-• Umur Tanaman 9 tahun Rp. 1.564.41,-• Umur Tan. 10 s/d 20 tn Rp. 1.614.45,-

Harga Kernel/Kg :Rp. 4.712.80,- (tidak termasuk PPN)Indeks “K” : 89.20 %

Hasil Rapat Tim Pengkajian dan Kesepakatan PenetapanHarga TBS Kelapa Sawit Produksi Petani Kalbar bln NOVEMBER 2010

PATOKAN HARGA / KG TBS KELAPA SAWIT PRODUKSI PETANI KALBAR SBB :

Harga CPO/ Kg Rp. 7.408.39(tidak termasuk PPN)

PENETAPAN HARGA TANDANBUAH SEGAR (TBS)

TIM PENETAPAN HARGA PEMDA TINGKAT I KALBAR

NO.

SumberData :Dinas

PerindagProp.

Kalbar

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

14151617181920212223242526

SATUAN HARGA KET.NAMA BARANG

Tepung Terigu Segitiga BiruKacang KedelaiMie Instan (Indomi Rasa Kaldu Ayam)Cabe Merah Besar (Biasa)Bawang MerahIkan Asin TeriKacang HijauKacang TanahKetelah PohonMinyak TanahTelur Ayam KampungCabe KeritingBawang Putih

7.000 6.6251.175

23.00023.00045.500 16.00016.500

2.3757.000

31.95030.75021.250

KGKG

BKSKGKGKGKGKGKG

LITERKGKGKG

BAHAN KEBUTUHAN POKOK

123456789

10111213

PERKEMBANGAN HARGA KOMUDITI T.PANGAN &HORTIKULTURA BULAN NOVEMBER 20110

KETNO. JENISKOMODITAS

Jeruk Grade AJeruk Grade BJeruk Grade CTomatAloe VeraK.panjangBuncisCab rawit lokalJeruk SambalSawi KeritingJagung ManisTimunTerong

KgKgKgKgKgKgKgKgKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

700060005000

100002500

1200015000280004000700025007000

10000

14151617181920212223242526

JENISKOMODITAS

AlpokatNanasPepaya MaduPepaya KampungPisang NipahPisang BeranganlengkengPisang AmbonSemangka BijiSemangka Non BijiSawoSalakBers Cehereng

KgBuahKgKgSisirSisirKgSisirKgKgBuahKgKg

SATUAN HARGA

200003000600040007000

15000200001500040006000

12000200007000

5Pontianak Post l Rabu 24 November 2010 Halo Publik

Lagu DijiplakKePaDa Bupati Sambas

yth, saya ingin menginfor-masikan bahwa lagu asli Sam bas, Cak Uncang diduga kuat telah dijiplak oleh negeri jiran. Bahkan sudah diajarkan di sekolah dasar, cuma kata-katanya saja yang diubah. Saya melihatnya sendiri di salah satu sekolah di Sarawak. (Gu-nardi, 081345133707)

Jalan Jeruju BesarPaK bupati Kubu Raya,

tolong jalan raya Jeruju Besar dan Sungai Itik hingga Kakap yang hancur lebur dapatlah segera diaspal. Khusus ruas jalan di Sungai Itik yang se-bagian kecil dibeton belum dapat dilewati mobil dua jalur karena lebar jalan beton yang dibuat tidak cukup. Dan ini sangat menyulitkan pada saat mobil berpapasan sehingga mau tidak mau harus men-galah untuk jalan mundur. (081352249559)

Pinjaman Lunak Wirausaha

LoWongan untuk men-jadi CPNS telah dibuka oleh pemerintah beberapa waktu lalu. Sebagian warga sangat antusias dengan pembukaan ini, karena di era yang serba sulit ini, menjadi CPNS ada-lah pekerjaan idaman bagi sebagian warga Indonesia. Meski formasi yang ada san-gatlah minim, dibandingkan jumlah pengangguran yang ada. Jangankan lulusan SMA, Sarjana saja banyak yang menganggur. Ini dikarena-kan mereka tidak memiliki kemampuan kreatifitas dan keterampilan. Maka ijasah dan title yang mereka miliki pun tak akan berarti apa-apa dan tak lebih dari lembaran kertas usang. Oleh karena itu hendaklah pemerintah memberi pinjaman lunak bantuan dana guna permoda-lan sehingga mereka bisa mandiri dengan berwirau-saha. (085654673596)

Saya masya-rakat biasa mau bertanya kepa-da Pemerintah, adakah Pemer-intah membuka Sekolah KORUP-TOR? Kalau ada tentu saya yang akan daftar per-tama. Sebab saya ingin jadi Koruptor Ulung seperti Idola saya Edi Tan-sil dan Om Gayus yang lagi ngetrend. Banyak duit, aparat tinggal lempar duit bisa jalan kemana-mana. Nyaman betul jadi maling berdasi. Inilah cita-cita saya tak peduli norma agama, tak takut hukum sebab semuanya bisa diatur. Jangan takut hidup di negara yang konon kaya raya, sebab hukum di Negara ini sangat murah. (082148688601)

Telkom Pilih Kasih?Wahai Telkom, kenapa

pilih kasih? Beginikah kinerja kalian? Saya sudah 3 minggu bayar untuk pemasangan Spe edy, tapi sampai sekarang belum juga dilaksanakan. Tapi ada tetangga saya baru daftar dan belum dibayar, tapi mereka sudah terpasang. Saya sungguh kecewa dengan kinerja yang buruk begini. (08125789964)

‘Mengundang Kiamat’MeMBaca Pontianak Post

tanggal 21 November rubric Apresiasi, saya kagum dengan puisi berjudul “Mengundang Kiamat’ yang ditulis Aswan, guru di Sei Pangkalan. Puisi itu penuh makna, nasehat dan I’tibar. Mari kita renungkan bersama makna yang ter-kandung dalam puisi tersebut. (Asmadi, 085652356606)

Daftar Sekolah Koruptor ?

SePanJang 2010 bencana alam bertubi-tubi melanda Indonesia. Antara lain, banjir bandang di Wasior, Papua Barat; gempa dan gelombang tsunami di Mentawai, Sumatra Ba-rat; dan rentetan letusan Merapi di perbatasan Jateng dan DIY. Bencana-bencana tersebut tak hanya me-renggut korban jiwa dan menelan kerugian triliunan rupiah. Tapi juga menyebabkan trauma psikis dalam diri warga. Tak terkecuali anak-anak di barak pengungsian.

Misal yang dialami seorang anak pengungsi Merapi dari Boyolali, Jawa Tengah. Setiap kali ia melihat masker, yang terpikir ialah segera bersiap-siap mengungsi dengan truk. Karena takut terkena semburan awan panas dan guyuran hujan abu vulkanik. Lain lagi anak pengungsi dari Cangkrin-gan, Sleman, Yogyakarta, ia langsung merasa panik kalau mendengar suara gembludug (gemuruh) dan raungan sirene ambulans. Bila berkepanjan-gan gangguan ini dapat mempengar-uhi perilaku seseorang. Antara lain: menjadi mudah tersinggung, emo-sional, dan suka melongo (melamun). Oleh sebab itu, selain pemenuhan kebutuhan logistik, ganti rugi ternak, dan rehabilitasi infrastruktur, para pengungsi juga membutuhkan terapi pemulihan stress dan trauma. Teru-tama sekali bagi anak-anak di barak pengungsian.

Berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi relawan Pusat Pe-muliahan Stres dan Trauma Keliling

(PPSTK) Joglosemar yang digagas oleh Anand Krishna pasca bencana gempa bumi tektonik Yogyakarta (27 Mei 2006) memang anak-anaklah yang pal-ing rentan mengalami trauma psikis. Karena kondisi kejiwaan yang masih relatif labil. Pada 1 November 2010 dan setiap minggu berikutnya PPSTK juga mengadakan terapi bagi para pen-gungsi Merapi. Ratusan warga hadir dan mempraktekkan latihan nafas dan teknik katarsis untuk mengatasi stres dan trauma. Sehingga mereka dapat merasakan kelegaan dan kebahagiaan yang bersumber dari dalam diri. Saat itu kami juga mengajak anak-anak untuk bermain, bernyanyi, menari, menggambar, menulis puisi, dan bercerita. Intinya agar energi stres yang terakumulasi bisa tersalurkan secara memadai, konstruktif, dan kreatif.

Awalnya begitu sulit, namun dengan teknik tertentu dan sedikit kesabaran akhirnya mereka berani mengekpresi-kan diri kembali. Cara yang paling

ampuh ialah dengan mengajak mer-eka bernyanyi dan menari. Mereka begitu cepat menghafal lagu “Pelangi-pelangi” yang digubah dengan lirik bernuansa kebangsaan, “Oh Indo-nesia, negeri yang kucinta, beraneka ragam suku dan agama, walaupun berbeda kita tetap saudara, Indahnya damainya Indonesia.” Ada juga pemu-taran film anak-anak. Yakni dengan memanfaatkan tembok bangunan stadion sebagai layar. Contoh lainnya ialah kegiatan salah satu stasiun televisi swasta. Mereka menghibur ratusan anak korban letusan Gunung Merapi di pengungsian Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta. Caranya, dengan memboyong tokoh-tokoh kartun ke barak pengungsian. Sehingga anak-anak berkesempatan menyaksikan idola mereka secara langsung. Hadiah berupa buku bacaan, mainan, dan alat tulis juga membuat mereka terny-enyum kembali.

Selain itu, untuk melancarkan ketersendatan pendidikan anak-anak di pengungsian. Pemerintah musti se-segera mungkin mendatangkan para guru dan relawan pendidikan untuk mendampingi proses pembelajaran darurat di barak pengungsian. Karena sampai saat ini ilmu pengetahuan dan teknologi tercanggih sekalipun tak mampu memprediksi sampai kapan aktivitas Merapi akan kembali nor-mal. Yang paling menyentuh nurani kemanusiaan ialah kegiatan prajurit Marinir Pasmar-1 Surabaya. Pada Sabtu (13/11) anggota TNI tersebut

mengajak anak-anak pengungsi ber-wisata ke Candi Prambanan. Tentara yang biasanya mengokang senjata kini menggandeng jemari mungil bocah-bocah lereng Merapi.

Inilah berkah terselubung (bless-ing in disguise) di balik bencana dah-syat erupsi Merapi. Segenap elemen masyarakat madani (civil society), rela-wan, tim SAR, aparat kepolisian, tentara, seniman, praktisi media, pemerintah, tenaga medis, akademisi, pihak swasta, dll bahu-membahu meringankan be-ban penderitaan para korban. Mereka bergotong-royong menyumbangkan tenaga, bantuan materiil, dan dukun-gan moril kepada para pengungsi tanpa membedakan suku, agama, ras, dan golongan. Akhir kata, bocah lereng Merapi ialah masa depan Indonesia. Bumi Mataram dan kepulauan Nusan-tara bukan sekedar warisan leluhur dan para bapa bangsa, melainkan titipan anak-cucu. Jangan sampai bencana alam merenggut keceriaan generasi penerus bangsa. Terngiang syair lagu Asa Jatmika yang sering dinyanyikan bocah-bocah lereng Merapi asuhan Rm. Kirjito Pr di dusun Sumber, Mun-tilan, Magelang, Jawa Tengah, “Burung gagak menjahit langit, lenguh lembu di kejauhan, petani gelaga di puncak bukit, nyanyi katak di ladang kerinduan, menebar sejuk, damai, kehidupan/ Aku datang dengan Cinta...”

Nugroho Angkasa S.PdPenulis lepas, tinggal di Godean

Yogyakarta

KaPoLri hendaknya mela-kukan pembersihan polisi yang nakal. Citra kepolisian sudah sama buruknya dengan bencana alam yang menerpa negeri ini. Sekalipun Kapolri yang baru punya latar belakang di bidang hukum, misinya yang terpenting sesungguhnya me-nyapu oknum-oknum polisi yang nakal dan para polisi yang dicap ‘’korup”. Bahkan membiarkan oknum polisi yang nakal dalam institusi polri akan merusak jiwa korps dan citra institusi kepolisian.

Sesuai dengan panggilan tugas Polri sebagai aparat

penegak hukum dan ikrar profesinya sebagaimana tertu-ang dalam Tribrata dan Catur Prasetya, maka setiap anggota Polri haruslah menjadi pelopor dan teladan dalam ketertiban dan ketaatan pada hukum. Namun, kenyataannya, justru cukup banyak oknum Polri yang tidak mengaktualisasi sikap hidup dan cara bertindak yang selaras dengan panggilan pengabdiannya tersebut.

Mafia hukum dan korupsi merupakan suatu bahaya laten. Bukan hanya kemanusiaan yang menjadi korban, tetapi juga ideologi bangsa. Mafia hukum

Membersihkan Polisi yang nakaldan korupsi tidak hanya menjadi suatu pengkhianatan terhadap negara, tetapi juga terhadap manusia dan kemanusiaannya. Mafia hukum dan korupsi melu-luhlantakkan kemanusiaan.

Korupsi meluluhlantakkan sendi-sendi kebangsaan kita. Sulit mewujudkan masyarakat yang tertib dan taat hukum jika aparatur penegak hukumnya sendiri tidak berlaku tertib dan taat hukum.

Kepolisian bagian dari apara-tur penegak hukum dan lini terdepan dari sistem penega-kan hukum. Namun banyak perilaku oknum Polri yang tidak

tertib dan tidak taat hukum. Kapolri yang baru sudah

waktunya menegakkan disip-lin. Dengan tegaknya disiplin akan tercipta sebuah ketera-turan. Kedisiplinan adalah suatu sikap tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan, baik tertulis maupun tidak tertulis. Pimpinan polri se-lama ini terlalu toleran terhadap para oknum polisi yang nakal sehingga merusak jiwa korps dan citra institusi kepolisian.

Agus Hidayat, di Tanggerang

<[email protected]>

nyanyian Bocah (Lereng) Merapi

Page 6: Pontianak Post

6 Pontianak Post Rabu 24 November 2010

WAKIL: Sepuluh wakil Pontianak yang siap bertarung di level final. TESTIMONI: Para pengunjung memberikan testimoni untuk Revo Techno AT.

SELAMAT: Region Head PT Astra International Honda Cabang Pontianak Irwan Prasetia memberikan ucapan selamat kepada para juara.

SALUT: Peserta JJBB salut untuk JJBB Honda.

SAFETY RIDING: Riding Test Honda juga mengutamakan safety riding para pengendaranya.

MAKSIMAL: Para racer tetap memacu kendaraan mereka dengan maksimal, walau kondisi track tidak menunjang karena banyak genangan air.

MENCOBA: Para pengunjung mencoba kehandalan Revo Techno AT.

PEMANASAN: Pemanasan sebelum berkendara menjadi suatu kewajiban pembalap. KONSENTRASI: Para pembalap Honda terlihat konsentrasi dalam mengambil start.

START AWAL: Ketua KONI Kalbar Syarif Machmud Alkadrie membuka stat awal.

HRT: Syarif Mahmud Alkadrie, ketua KONI Kalbar sedang mencoba HRT (Honda Riding Trainer).

HGP: Ditawarkan juga promo khusus untuk pembelian sparepart asli Honda. COACHING: Pembalap nasional, Dedi Permadi, memberikan sharing. MERIAH: Acara-acara Honda berlangsung meriah dan rileks.

HONDA melalui PT Astra Interna-tional Honda, Tbk Cab. Pontianak (PT Astra Motor) kembali meramaikan Kota Pontianak dengan acara ‘Jadilah Juara Bersama Blade’. Aktivitas ini adalah acara coaching clinic atau pendidikan racing/balapan yang baik bersama instruktur balap yang merupakan pem-balap nasional Honda, Dedi Permadi.

Para peserta yang merupakan anak-anak usia SMA ini dididik dan dilatih untuk disiplin dalam berkendara dan diolah, agar bakat racing yang mereka

miliki tidak habis pada balapan liar di jalan yang berbahaya. Melalui wadah JJBB, para peserta diberikan teknik balapan oleh instruktur balap profe-sional, Dedi Permadi, serta pelajaran safety riding oleh instruktur safety riding Honda.

Masa pelatihan selama tiga hari yaitu teori balap dan safety riding pada hari pertama, kemudian latihan pada hari kedua, serta QTT dan kompetisi pada hari ketiga. Seluruh kegiatan tersebut bakal dibuka Ketua KONI Kalbar Syarif

Machmud Alkadrie. Walaupun kondisi track kurang memadai karena genan-gan air, jalan tidak rata serta berpasir, namun para peserta tetap memacu Honda Blade mereka dengan mak-simal. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan bakat terbaik mereka. Pada serie II ini disaring 10 peserta terbaik untuk mengikuti seri final di Kota Pontianak nanti, setelah pelak-sanaan serie III di Kota Sintang.

Pada acara ini juga diadakan pa-meran sepeda motor Honda, Honda

genuine parts dengan berbagai pro-gram menarik, serta riding test unit Honda terbaru yaitu Honda Revo Techno AT yang merupakan perpad-uan teknologi cub-matic. Pengunjung antusias untuk mencoba motor baru Honda tersebut. Motor Revo Techno AT memang menarik karena memi-liki body bebek, tetapi sudah meng-gunakan sistem matic sepenuhnya, seperti pada matic Honda lainnya. Buktikan sendiri asiknya Honda Revo Techno AT!

Jadilah Juara Bersama Blade (JJBB): Coaching Clinic Honda Blade

Page 7: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

anekaPontianak Post Rabu 24 November 2010 7

Sambungan dari halaman 1Peduli Korban VIA BANK KALBAR SETORAN 13 NOV 2010 1. NN RP 200.0002. NN RP 125.000

SETORAN 14 NOV 2010 3. NN RP 50.0004. NN VIA ATM RP 100.0005. NN RP 100.000

SETORAN 15 NOV 20101. TN ATIEK RP 500.0002. YULIANSYAH/RM MENJUAH-JUAH RP 1000.0003. TITIN RP 200.0004. KEBIDANAN SKW RP 284.0005. SUMARNI PMK RP 250.0006. NN VIA ATM RP 300.000

SETORAN 16 NOV7. SMPN 2 SALATIGA RP 200.0008. FORUM JURNALIS RP 1.475.0009. SMA 1 BATU AMPAR RP 315.00010. SELAKAU RP 665.00011. SDN 9 SEI KELAMBU RP 360.00012. HAMBA ALLAH RP 900.00013. ABDULLAH RP 72.00014. CHANDRA ANGGARAB. HM TH RP 100.00015. SISWA SMAN 1 SUI AMBAWANG RP 645.00016. HAMBA ALLAH SGU LEDO RP 100.000

SETORAN 18 NOV 2010 17. SMK MUDITA SKW RP 1.605.00018. WARGA BTN PANGSUMA ASRI RP 250.00019. NN VIA ATM RP 1.200.00020. SMPN 23 PTK RP 851.000

SETORAN 19 NOV 2010 21. KEL QURBAN DS SELUAS RP 550.00022. SDN 16 BEKUT RP 450.00023. NN RP 500.00024. NG LIP MIN SGL RP 100.000

SETORAN 19, 21, 22 NOV NOV 2010 25. SAIDI SAMBAS RP 100.00026. NN RP 50.00027. CHANDRAANGGARA BIN HMTHAMN RP 100.00028. HAMBA ALLAH RP 100.00029. SMK KR AGPE PATRIA SOSOK RP 400.000

SETORAN 23 NOV 2010 30. OSIS SMPN 2 TOHO RP 100.00031. SATRIUS SELAKAU RP 150.000JUMLAH RP 19.739.100TOTAL RP 457.989.736

RALAT SUMBANGAN ATAS NAMA AKADEMI PERPAJAKAN PANCA BHAKTI,PTK TERTERA JUMLAH SUMBANGAN RP.363.100 SEHARUSNYA JUMLAH SUMBANGAN RP.3.663.100

POSKO YBS PONTIANAK TANGGAL 23 NOVEMBER 2010 NO. PENYUMBANG JUMLAH 1 NG TAI KI / PUSPA SANTOSO RP 5,000,000.00 2 TJIU CAU JUNG RP. 200,000.00 S A L D O RP. 5,200,000.00 SALDO PER 22 NOVEMBER 2010 RP 148,765,800.00 PENERIMAAN 23 NOVEMBER 2010 RP 5,200,000.00 TOTAL PER 23 NOVEMBER 2010 RP 153,965,800.00

Sambungan dari halaman 1

normal siang hari mulai pukul 12.00 wib.

Keluhan keluarga penumpang disampaikan, Herman, 46, warga Pal V Pontianak Barat. Meng-gunakan sebuah mobil Ambu-lance rombongan keluarga Her-man ingin menjemput jenazah Miun,52. Sesuai rencana jenazah diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat Garuda penerbangan pertama. Namun jadwalnya jadi molor.

‘’Dari tadi kami menunggu jenazah, sejak pagi. Pihak kelu-arga sudah menyiapkan pemaka-man. Siang seharusnya sudah dimakamkan kalau jenazah tibanya pagi, ‘’ katanya kepada Pontianak Post saat berada di lapangan.

Dari papan pengumuman tertulis di bandara, penerbangan garuda tujuan Jakarta ditunda. Semula jadwal keberangkatan pukul 08.00 wib. Kemudian di-tunda pukul 10.00 berangkatnya. Hingga pukul 10.00 penumpang tak kunjung diberangkatkan. Lalu muncul pengumuman Garuda berangkat ke Jakarta pukul 12.00. Lantaran pesawat Garuda dari Jakarta tujuan Pontianak men-galami gangguan teknis untuk

berangkat.Demikian pula diutarakan,

Syech Umar Zeban. Dia sudah berada di bandara Supadio se-jak pukul 06.30 wib, mengantar keberangkatan anaknya tujuan Banjarmasin, terbang meng-gunakan Garuda. Ia tetap ber-tahan di bandara hingga siang karena anaknya belum kunjung berangkat.

‘’Saya mengantar anak, tapi belum juga berangkat. Katanya kena tunda. Padahal tujuan anak saya jauh. Dia mau ke banjarma-sin,’’ kata warga Pal III Pontianak Kota ini.Zulfi Kharisma Zeban, anak Syech Umar, penumpang yang mengalami penundaan keberangkatan saat dihubungi via telepon mengatakan jadwal keberangkatannya memang ter-tunda. Namun ia enggan berko-mentar banyak menanggapi penundaan jadwal penerbangan. ‘’Sini banyak kawan yang sama-sama menunggu keberangkatan,’’ katanya.

Selain banyak penumpang garuda yang menunggu diruang tunggu, ada pula pelaku bisnis yang enggan lama menunggu. “Saya sudah berangkat ke Jakarta. Pindah pesawat dari Garuda ke Sriwijaya,” kata pria berkacamata yang harus mengejar waktu per-

Sambungan dari halaman 1

mengerahkan sejumlah jet tempur untuk merespon aksi Utara. Seoul juga menegaskan serangan tidak manusiawi yang menarget wilayah sipil merupa-kan pelanggaran terhadap per-janjian gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea pada 1953. Setelah Utara melancarkan serangkaian tembakan, Selatan membalas dengan menggu-nakan senapan mesin K-9 kaliber

155 mm. Namun otoritas Selatan menolak menyatakan bahwa tembakan mereka mengenai wilayah Utara.

Lee Chun-ok, 54, seorang penduduk Yeonpyeong menu-turkan bahwa dirinya sedang me-nonton televisi ketika mendengar suara tembakan artileri. Dia ke-mudian baru menyadari, tembok dan pintu rumahnya ambrol. “Saya pikir, saya akan mati,” ujarnya seperti dilansir AFP.

Hingga saat ini kedua Korea

secara teknis masih dalam status perang. Karena perjanjian damai tidak pernah dilakukan. Per-tempuran kecil tersebut terjadi setelah Korea Utara menyatakan telah membangun fasilitan pen-gataan uranium baru dan dua bulan setelah Kim Jong Il mengu-mumkan Kim Jong Un, putranya bungsunya, sebagai calon peng-ganti dirinya kelak.

Serangan Utara men-genai pulau kecil Yeonpyeong terotori Korea Selatan. Pulau

tersebut digunakan untuk men-empatkan sejumlah instalasi militer. Selain itu wilayah itu juga menjadi lokasi peperan-gan sengit antara kedua militer dalam Perang Korea. Ada sekitar 30 pulau kecil di sekitar Yeon-pyeong. Ketegangan meningkat di wilayah tersebut karena posis-inya dekat dengan wilayah Korut. Yeonpyeong juga dikenal sebagai area memancing udang dengan populasi penduduk sekitar 1300 orang.(cak)

Sambungan dari halaman 1

di Kalbar. Selain kasus tersebut juga diu-

tarakan kasus-kasus korupsi yang ditangani oleh Kejati Kalbar.

Dikesempatan terpisah Kepala seksi dan Penerangan Hukum Kejati Kalbar Arifin Arsyad me-nambahkan, sebanyak 16 kasus perkara dugaan korupsi yang se-dang kejaksaan tangani kini pen-gusutan sedang berjalan. Pen-gadaan baju Hansip diantaranya. Kasus yang menyita perhatian luas masyarakat Kalbar.

“Khusus di lingkungan Kejati, ada 16 perkara korupsi yang kita tangani,” kata Arifin Arsyad, Selasa (23/11) siang. Dari total kasus yang ditangani kejaksaan, perhatian publik tertuju antara lain utnuk kasus kasus dugaan korupsi pengadaan pakaian Hansip di lingkungan Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kes-bangpolinmas) Kalbar tahun 2008-2009 yang menyeret empat tersangka. Perkara pengadaan buldozer di lingkungan Dinas Ke-bersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pontianak yang menyeret empat tersangka.

Perkara lainnya adalah mega skandal proyek pipanisasi PDAM Kabupaten Melawi. Kemu-dian perkara dugaan korupsi pembangunan Pelabuhan Laut Paloh, Kabupaten Sambas yang menjerat dua tersangka.

Kejasaan juga sedang mem-bidik perkara korupsi Asuransi Dana Multi Proteksi Lengkap (ADMPL) yang menyeret man-tan Gubernur Kalbar, Usman Jafar (UJ). Kemudian perkara

penggantian biaya pengobatan PNS di lingkungan Pemprov Kalbar.

Arifin menambahkan dari belasan perkara korupsi yang mereka tangani, ada tujuh yang sudah memasuki tahap penun-tutan. “Tujuh perkara itu adalah empat perkara kasus buldozer di DKP Pemkot Pontianak, dua perkara kasus pengadaan paka-ian Hansip, serta satu perkara kasus pembangunan pelabuhan laut Paloh, Kabupaten Sambas,” ungkapnya.

Empat perkara kasus buldozer di DKP Pemkot Pontianak adalah perkara untuk Sg, Sk, DH, dan KS. Dua perkara pengadaan pakaian Hansip adalah perkara untuk TF, dan DG. “Sedangkan kasus pembangunan pelabuhan laut Paloh, Kabupaten Sambas yang menjerat tersangka DAR dan ES dihitung satu perkara karena dibuat dalam satu berkas,” tuturnya.

Saat ini Kejati tengah fokus menyusun rencana dakwaan terhadap tujuh perkara korupsi itu. “Kalau sudah selesai, akan segera dilimpahkan ke pen-gadilan untuk menjalani proses sidang,” kata Arifin.

Selain penuntutan, dua perkara korupsi yang ditangani Kejati Kalbar juga sudah masuk proses persidangan. “Perkara yang sudah sidang itu adalah perkara pakaian Hansip dengan terdakwa Rokasi, serta perkara penggantian biaya pengobatan PNS di lingkungan Pemprov Kalbar dengan terdakwa Pasmi,” katanya.

Empat tersangka kasus bul-dozer di DKP Pemkot Pontianak,

masing-masing Sg, Sk, DH, dan KS yang ditahan Kejati Kalbar di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II A Pontianak sejak 26 Oktober 2010 mendapat penga-lihan status penahanan. Akhir Oktober mereka resmi menyan-dang status tahanan kota.

“Sekarang mereka berempat tidak lagi tahanan Rutan. Mereka sudah berstatus tahanan kota,” kata Arifin.

Keputusan Kejati memberikan pengalihan status penahanan empat tersangka korupsi bul-dozer itu bukan tanpa sebab. “Kerugian negara dalam kasus itu sudah dikembalikan ke kas daerah,” katanya. Pengadaan buldozer ini dilakukan tahun anggaran 2007-2008 dengan pagu anggaran senilai Rp1,6 miliar. Proses lelang dilakukan dan panitia lelang menetapkan PT Konirisa sebagai pemenang. Atas dasar penetapan ini, panitia kemudian membayar DP (uang muka) ke pihak perusahaan seki-tar Rp 300 juta atau tepatnya Rp 293 juta. Karena ada sanggahan dari peserta tender yang lain, kemenangan PT Konirisa dibat-alkan, namun uang muka yang diterima tidak dikembalikan.

“Saat ini seluruh uang terse-but sudah dikembalikan ke kas daerah oleh para tersangka. Pengembalian dilakukan dalam dua tahap, masing-masing saat penyelidikan dikembalikan Rp 95 juta. Kemudian sesaat sebe-lum dialihkan menjadi tahanan kota mengembalikan lagi Rp 198 juta,” beber Arifin seraya mengatakan pengembalian uang tersebut tidak menghapus tindak pidana yang dilakukan. (stm)

Sambungan dari halaman 1

bersubsidi. Sebab, ya edukasi dan pemberitahuannya kurang,’’ tu-turnya. Selain itu, lanjut dia, perlu diatur konsekuensi bagi setiap pelanggaran yang terjadi. Sebab, jika tidak ada regulasi yang jelas, itu menjadi rawan permainan. Dikhawatirkan, aparat yang bertugas belum siap mengan-tisipasi itu.

’’Pada intinya, bukan hanya konsumen yang dipaksa, tetapi juga pemerintah inward look-ing, apakah sudah benar-benar siap? Bukan hanya permintaan supaya mobil segera menerap-kan mesin standar Euro (ramah lingkungan), tetapi juga sebe-narnya Pertamina belum siap (sediakan BBM untuk standar

mesin Euro, khususnya Euro 3 dan 4),’’ imbuhnya.

Vice President of Sales Market-ing Director PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Teddy Irawan menambahkan, ada hal yang belum bisa dipahami mengenai keputusan pemerintah mema-tok usia kendaraan mulai 2005. Sebab, jika pertimbangannya seperti yang dikatakan Menko Perekonomian Hatta Radjasa bahwa pemilik kendaraan usia 2005 ke atas adalah kalangan mampu, faktanya tidak demikian. ’’Ada banyak mobil keluaran 2000 harganya lebih mahal daripada mobil 2009,’’ ungkapnya.

Selain itu, lanjut Teddy, petu-gas SPBU bakal kesulitan mende-teksi usia kendaraan saat mengisi BBM. ’’Membaca pelat nomor

bisa dilakukan, tetapi juga mudah dikelabui,’’ jelasnya.

Bahkan, kata dia, jika harus menunjukkan surat tanda nomor kendaraan (STNK) pun dijamin mudah diakali. ’’Petugas di SPBU bukan seperti petugas di kepolisian yang bisa membaca STNK palsu atau bukan. Saya melihat, aturan ini tidak praktis,’’ katanya.

Teddy mengatakan, akan jauh lebih sederhana jika pembatasan penggunaan BBM bersubsidi itu berdasar jenis kendaraan. Misalnya, hanya mobil pelat kuning (angkutan umum) dan mobil niaga yang boleh memakai subsidi dan selebihnya tidak boleh. Hal tersebut lebih mudah direalisasikan.

Sebagai ATPM, Teddy memak-

lumi niat pemerintah membatasi penggunaan BBM bersubsidi. Setidaknya, ada hal positif yang menjadi dampak pembatasan itu. Salah satu di antaranya, mengedukasi masyarakat agar tidak boros bahan bakar.

’’Sekarang kan memang fak-tanya banyak yang satu mobil, isinya satu orang. Kemudian, ada yang membeli mobil besar (relatif boros BBM), padahal tidak perlu. Jadi hanya karena gengsi. Dengan begini, mungkin akan menjadi pendewasaan untuk masyar-akat,’’ paparnya. Teddy meminta pemerintah merevisi lagi pola pembatasan itu. Setidaknya, pemerintah harus menciptakan sistem yang paling mudah dan re-alistis. ’’Supaya tidak ada gejolak baru,’’ katanya. (gen/c4/iro)

temuan di Ibukota. Ini dilaku-kannya karena saat menunggu tak ada kepastian jam berapa keberangkatan yang pasti. “Dari pada menunggu lebih baik ambil langkah alternatif, asalkan cepat sampai ke Jakarta,” cetus pria yang mengetahui jadwal penerbangan Garuda kacau setelah penerapan sistem baru.

Di tempat terpisah, Gen-eral Manager Garuda Indone-sia Cabang Pontianak, Wem-pie Ohoiwutun saat dikonfir-masi menjelaskan, penerbangan Garuda di Kalbar tetap berjalan normal. Hanya saja mengalami sedikit penundaan. “Hal tersebut disebabkan perubahan sistem baru yang saat ini diterapkan Garuda. Tadi pagi seperti pen-erbangan yang seharusnya jam 8.00 WIB, menjadi jam 12.00 WIB,” akunya.

Menurut Wempie, perubahan sistem operasional penerbangan oleh manajemen Garuda berupa yang mengganti sistem lamanya, dengan sistem baru bernama IOCS atau Integrated Operational Control System. Segala sesuatu yang berhubungan dengan pergerakan pesawat, pergerakan awak kabin, dan sistem untuk memonitor jadwal penerban-gan yang tadinya berdiri sendiri akan diintegrasikan. Saat peru-bahan sistem terjadi masalah yang menyebabkan sejumlah data hilang, dan berimbas pada kacaunya jadwal penerbangan dan kru yang bertugas.

“Kini pembaruan data dilaku-kan oleh managemen pusat. Sistem ini sendiri diperkirakan kembali normal pada 26 Novem-ber mendatang, sehingga setelah itu kondisi penerbangan kembali normal,” kata Wempie.

Khusus untuk penumpang Kalbar, lanjut Wempie, untuk se-mentara waktu ship penumpang di blok tak bisa terjual, tetapi pelanggan bisa datang langsung ke loket Garuda di Bandara Supadio, kantor cabang Garuda Indonesia, atau Service Center di Hotel Mercure Pontianak apakah pemesanan tempat masih ada atau tidak.

”Hal tersebut kita lakukan su-paya tidak mengganggu jadwal sebelum pesawat tiba. Namun meskipun demikian, pener-bangan tetap tiga kali dalam sehari. Jadi kami himbau kepada penumpang untuk segera meng-konfirmasi di kantor Garuda terdekat,” jelasnya.

Marketing and Sales Manager Garuda Indonesia Cabang Pon-

tianak, Sonny Pongoh menam-bahkan, selama ini Garuda men-erapkan sistem untuk memonitor pergerakan pesawat, pergerakan awak kabin, dan sistem utk me-monitor jadwal penerbangan yang belum terintegrasi dalam satu sistem. Namun dalam upaya peningkatan sistem operasional penerbangan, kata dia saat, Garuda menerapkan sistem baru yang disebut ”Integrated Op-erational Control System” yang mengintegrasikan sistem yang semula berdiri sendiri-sendiri tersebut.

“Meski telah disiapkan dengan baik dan telah disimulasikan, namun dalam masa transisi ini kami mengalami kendala, dan kami akan berusaha segera mengatasinya,”ujarnya.

Kendala terjadi karena meng-ingat sistem baru tersebut akan mengelola kegiatan penerban-gan Garuda yang cukup besar. Melibatkan 81 pesawat, 580 penerbang, 2000 awak kabin, dan penerbangan yg mencapai 2000 setiap minggunya.

“Akibat ketidaksesuaian antara jadwal awak kabin dan jadwal penerbangan yang ada, maka mengakibatkan sejumlah pener-bangan Garuda sejak hari Minggu mengalami penundaan dan be-berapa diantaranya dibatalkan,” katanya.

Tiga Kali Delay Normal Sinaga, Kepala Cabang

PT. Angkasa Pura II, Supadio Pontianak membenarkan terjadi delay (pembatalan) kedatangan ataupun keberangkatan dari bandara ini. ”Maskapai tersebut adalah Garuda. Namun terjadi hampir di seluruh bandara di Indonesia,” katanya.

Menurutnya penundaan pen-erbangan kemungkinan terjadi akibat ganguan sistem online yang diterapkan masih belum beres. Sehingga proses pener-bangan di Bandara Supadio ikut kerepotan. “Hanya saja, gangguan terhadap penerban-gan Garuda tidak menganggu penerbangan Maskapai lain,” ujar dia.

Di Bandara Supadio, Pon-tianak, katanya, penerbangan Garuda terjadi sebanyak 3 kali setiap hari. Pesawat pagi sekitar pukul 06.30 Wib, namun baru datang pukul 10.00 Wib. Kemu-dian pesawat siang pukul 11.30 Wib dan baru sampai di Supadio sekitar pukul 14.00 Wib. “Untuk pesawat sore, kemungkinan pada malam hari sampainya,” ucap Normal.(stm/wah/ash/den)

Garuda Tertunda Empat Jam

Korut-Korsel Baku Tembak

Pakaian Hansip Masuk Pengadilan

Subsidi Rawan Permainan

Sambungan dari halaman 1

terakhir 908 TKI meninggal tidak wajar. Jika dirata-rata, setiap bulan sekitar 82 TKI yang kehi-langan nyawa.

’’Banyak di antara mereka yang pulang dalam peti mati dan dinyatakan sakit. Setelah divisum ulang di Indonesia, mereka terindikasi meninggal karena penyiksaan,’’ ujar Di-rektur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah ketika ditemui di Jakarta kemarin (23/11).

Data itu, kata Anis, bukan hal yang mengagetkan. Selama satu dekade terakhir, kasus kekerasan buruh migran asal Indonesia di luar negeri berada di po-sisi teratas. Tingkat ’’kecelakaan kerja’’ hingga kehilangan nyawa

yang menimpa TKI tercatat di lembaga PBB bidang tenaga kerja, ILO (International Labor Organization), merupakan yang terbesar setiap tahun. ’’Itu fakta, bukan retorika,’’ tegas Anis.

Secara lebih spesifik, selama sebelas bulan sepanjang 2010 tercatat 5.636 orang TKI di Arab Saudi mengalami kasus serius. Selain tindak kekerasan, mereka mayoritas menjadi korban pemerkosaan dan pe-lecehan seksual. Oleh karena itu, menurut Anis, pemerintah harus lebih serius mencegah hal serupa pada masa mendatang. Dia mengusulkan, pemerintah menetapkan zona-zona merah negara penempatan.

’’Terutama bagi negara yang selama ini terbukti banyak

memproduksi kasus kekerasan terhadap TKI. Misalnya, pen-ganiayaan, kekerasan seksual, bahkan kematian.’’ kata Anis.

Data yang disampaikan Presi-den Susilo Bambang Yudhoyono dalam rapat kabinet terbatas tentang TKI menyebutkan, dari total 3.271.584 TKI yang tersebar di berbagai negara, terdapat sekitar 0,01 persen atau 4.385 orang yang menghadapi kasus. Berbagai permasalahan itu, antara lain, pelanggaran kontrak kerja, gaji yang tidak dibayar, aksi kekerasan, dan pelecehan sek-sual. Walau terkesan terlambat, SBY memutuskan merancang suatu kebijakan yang lebih bero-rientasi kepada perlindungan buruh migran.

Padahal, pengiriman TKI ke

luar negeri merupakan kebija-kan nasional pemerintah dalam mengurangi pengangguran dan kemiskinan secara instan. Berdasar catatan Bank Dunia yang dikeluarkan pada Okto-ber 2010, pendapatan negara di bidang tenaga kerja migran USD 7,1 miliar atau sekitar Rp 64 triliun.

Itu merupakan angka yang sangat signifikan dan men-jadikan pendapatan kedua terbesar negara setelah minyak dan gas (migas).

Data ILO pada 2008 di seluruh dunia menyebutkan, didapati 191 juta migrasi internasional dan 25 juta di antaranya berada di Asia dan Timur Tengah. Sebanyak 13,5 juta berada di kawasan Asia Tenggara (ASEAN)

Sambungan dari halaman 1

Pimpinan PLN Wamena ke-lahiran Merauke yang bernama (jangan kaget!) Darmono itu menceritakan, biaya pengir-iman solar ke Wamena saja tiap bulan Rp 1.132.362.000. Maka, kalau di Jawa listrik diproduksi dengan biaya rata-rata seki-tar Rp 800/kWh, di Wamena menjadi Rp 6.000/kWh. Pada-hal, harga jual listriknya sama dengan di Jawa: sekitar Rp 670/kWh. Sudah bisa dihitung sendiri berapa besar defisit PLN Wamena setiap tahun.

Bupati Wamena sendiri tahu tentang kesulitan PLN tersebut. Menurut Darmono, Pak Bupati pernah usul agar di Wamena diterapkan tarif khusus yang lebih mahal. Asal, listrik untuk kota itu cukup. Sebab, semua hal memang mahal di Wa-mena. Semen dan besi, apalagi. Bahkan, hasil bumi setempat ikut mahal. Padahal, tidak ada urusan dengan transpor. Tapi, PLN tidak bisa ikut-ikutan ma-hal. Ada peraturan yang tidak membolehkannya.

Tentu saya tidak akan cen-geng. Semua orang PLN juga tid-ak akan cengeng. Persoalan itu masih bisa diatasi asal ada tekad kuat untuk untuk mencari jalan keluar. Pun, merealisasikannya dengan nyata. Memperde-batkan murah-mahal itu hanya akan buang-buang energi. Saya memilih lebih berfokus men-cari bentuk penyelesaian yang tuntas. Bukan hanya mencari cara agar bisa mengirim solar ke Wamena dengan murah, tapi lebih baik sekaligus mencari cara agar tidak perlu kirim solar ke Wamena.

Caranya pun sebenarnya tidak sulit. Di Wamena, ban-yak sekali sumber air terjun yang bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Bahkan, sejak zaman Belanda dulu, ada pembangkit listrik tenaga air kecil-kecilan. Listriknya hanya cukup untuk beberapa rumah. PLN juga punya satu pembang-kit sejenis yang sudah lama beroperasi. Hanya, listrik yang dihasilkannya masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan kebutuhan zaman modern saat ini. Total kebutuhan listrik di Wamena kini sudah mencapai 3,5 megawatt. Padahal, ada 800 rumah lagi yang masih men-unggu giliran mendapatkan

listrik. Kota itu juga masih redup karena baru ada 30 titik lampu penerangan jalan. Ke depan, seluruh Kota Wamena, yang konon amat indah itu, harus terang benderang. Dengan terang benderang, segala hal yang negatif juga akan bisa jauh berkurang.

Bagaimana agar ide mem-bangun pembangkit listrik tenaga air itu bisa segera di-laksanakan? Cara itulah yang selama perjalanan di Papua terus saya bicarakan dengan pimpinan wilayah PLN Papua Pak Ferdinand Siahaan. Kami juga mengundang pimpinan PLN Wamena untuk bertemu di Jayapura. Di akhir perjalanan darat selama tiga jam dari Jayapura ke Oriya, kesimpulan sudah bisa diambil. Akhir No-vember 2010, PLN mengirim tim desain konstruksi ke Wa-mena. Tim itu akan dipimpin PLN Engineering. Tugasnya, melakukan survei dan mem-buat desain engineering. Dalam waktu sebulan, tim sudah harus pulang dengan desain yang pasti. Yakni, di mana bisa dibangun pembangkit listrik tenaga air, berapa besar uku-rannya, dan berapa biayanya. Tim yang bertugas ke Wamena tersebut harus menemukan sumber listrik dari air minimal 5 megawatt. Kalau tiap-tiap unit berkekuatan 0,5 megawatt, artinya tim harus menemukan beberapa lokasi sekaligus.

Pimpinan PLN Wamena ke-bagian tugas mengurus lokasi itu ke pemda. Sebagai orang yang sudah lima tahun bertugas di Wamena, Darmono dianggap mampu meyakinkan pemda setempat akan pentingnya membangun pembangkit listrik tenaga air dengan cepat. Soal meyakinkan pemda itu keliha-tannya gampang, tapi bisa juga menjadi rumit. Di Papua yang luas tersebut, sejengkal tanah bisa-bisa menjadi hambatan utama.

Yang juga hebat, meski su-dah lima tahun bertugas di Wamena, Darmono bertekad bersedia tidak meninggalkan Wamena sampai kapan pun sampai proyek tersebut terwu-jud. Itulah tekad yang membuat saya terharu di tengah-tengah keinginan banyak karyawan PLN yang ingin cepat-cepat pindah ke Jawa.

Orang-orang yang hatinya

untuk Papua seperti Darmono itulah yang kini kami cari seban-yak-banyaknya. Membangun Papua tidak bisa dilakukan oleh orang yang pergi ke Papua den-gan tujuan hanya mencari gaji dan menumpuk harta. Papua memerlukan orang yang ber-hati Papua tanpa memandang asal dan sukunya.

Kini PLN juga mencari se-belas warga PLN yang berhati Papua. Silakan teman-teman PLN dari seluruh Indonesia mengajukan diri. Untuk apa? Ternyata, sampai saat ini masih ada sebelas kabupaten di Papua (umumnya hasil pemekaran) yang belum ada listriknya sama sekali. Belum ada PLN di sebe-las kabupaten itu. PLN ingin, dalam waktu kurang dari enam bulan sebelas kabupaten terse-but sudah harus berlistrik.

Untuk itu, diperlukan sebelas orang perintis PLN di sebelas kabupaten tersebut. Tugasnya, membawa peralatan listrik ke sana, mengoperasikannya, membuat perencanaan listrik ke depan, mencari kader-kader setempat yang bisa dibina un-tuk menjadi karyawan PLN setempat di kemudian hari, menyusun sistem dan model operasinya, juga seterusnya. Pun, lebih penting, dia harus bersedia tidak pindah selama PLN menganggap tugas terse-but belum selesai. Dia juga ha-rus berwatak pembina karena akan mendapatkan tugas men-gader putra-putra daerah untuk menjadi orang PLN yang baik.

Saya yakin, di antara 50.000 karyawan PLN, pasti kita bisa menemukan sebelas orang yang berhati Papua dan berjiwa pelopor. PLN sudah berhasil membina orang seperti Pak Tinus Rouw, yang kelahiran Serui, yang kini sudah menjadi kepala PLN di Kaimana. PLN juga punya putra Papua yang matang, seperti Richard Safkaur yang kini menduduki jaba-tan cukup penting di wilayah Papua. Bahkan, PLN punya srikandi Papua, seperti Merry Lauw yang prestasi kerjanya juga hebat. PLN terus bertekad memperbanyak Richard-Rich-ard lain, Merry-Merry lain, dan Tinus-Tinus lain.

Sebelas kabupaten belum punya listrik sama sekali. Meski keadaannya amat sulit, alang-kah menantangnya kenyataan itu. (bersambung)

Tidak Ada Seribu Jalan ke Wamena

Ekspor TKI, Hasilkan Rp 64 Triliundan 35 persen di antara mereka berada di Malaysia.

Anis menyebutkan, pemerin-tah lalai melindungi TKI. Hal itu terbukti dengan karut-marutnya perbaikan perlindungan buruh migran yang kini belum men-unjukkan tren membaik. Upaya mengejar ketertinggalan dengan mengintensifkan perhatian kepada kasus Sumiat dan Kikim dinilai tak lebih dari politik pencitraan yang kebablasan. ’’Ketika sudah ada kejadian, semua pejabat pemerintahan

berlomba-lomba berbicara di media dan berebut nongol di acara-cara TV. Tapi, solusinya: nol besar,’’ kritik dia.

Seharusnya, kata dia, Me-nakertrans dan kepala BNP2TKI yang berada di Arab Saudi saat ini menuntaskan kasus tersebut. Tapi, yang terjadi, tim bentukan Presiden SBY yang dipimpin Menteri Pemberdayaan Perem-puan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari tak kunjung mendapatkan visa untuk be-rangkat ke Saudi. ’’Itu baru dua

kasus. Lalu, bagaimana ribuan kasus kematian dan penyiksaan yang selama ini terjadi. Ke mana saja pejabat pemerintah terkait selama ini?’’ ujar dia.

Secara terpisah, Menaker-trans Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah akan menghambat pengiriman TKI ke Saudi setelah kasus kek-erasan terhadap Sumiati dan Kikim Komalasari. Pemerintah memastikan TKI yang dikirim memiliki kualifikasi yang dibu-tuhkan.(zul/c4/kum)

Page 8: Pontianak Post

8Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 24 November 2010

PONTIANAK – Bagi warga yang masih in-gin mengikuti jalan sehat 10.000 langkah dan belum mendaftar, jangan khawatir. Pasalnya panitia memperpanjang waktu pendaftaran sampai 11 Desember 2010. Even memeri-ahkan hari osteoporosis se-dunia itu akan dilaksanakan 12 Desember 2010 di Taman Alun Kapuas, pukul 06.00 WIB.

“Sebetulnya even itu kita gelar 28 No-vember ini. Tapi karena jadwal semula kita batalkan, jadi 12 Desember. Saya ber-harap masyarakat bisa lebih banyak lagi mendaftar,” kata Budi Darmawan, koor-dinator Divisi Event Organizer Pontianak Post, Selasa (23/11). Saat ini, menurut dia, sudah banyak instansi pemerintah dan swasta yang ikut mendaftarkan karyawan-

nya menjadi peserta Jalan Sehat 10.000 Langkah bersama Anlene. Tak terkecuali prajurit TNI. Pangdam XII Tanjungpura Mayjen Geerhan Lantara bahkan meminta anggotanya ikut memeriahkan even yang digelar Pontianak Post bekerjasama dengan Susu Anlene. Geerhan bahkan menyatakan siap berjalan kaki sepanjang 2,5 kilometer bersama prajurit dan masyarakat Kalbar pada hari ‘H’.

Tak hanya Pangdam yang memberikan dukungan, dunia pendidikan juga tidak mau kalah. Kepala SD Al-Azhar Irwansyah misalnya, sangat mendukung even ini. Irwan bahkan siap bekerjasama untuk menurunkan siswanya. Begitu juga dengan Kepala SMA Islam Mujahidin Pontianak

Marzuki, juga siap menurunkan siswa dan dewan gurunya.

Dari kalangan ibu-ibu rumah tangga juga turun memberikan dukungannya terhadap even ini. Persatuan Wanita Peduli Kalbar misalnya, resmi mendaftarkan 40 anggotanya untuk ikut memeriahkan even dengan grand prize satu unit sepeda motor ini. Biaya pendaftaran perorang dipatok sebesar Rp30 ribu. Setiap peserta akan mendapat t-shirt cantik, topi cantik, susu Anlene, Prima, makanan ringan, dan koran gratis. Tempat pendaftaran bisa dilakukan di mana saja.

Panitia juga menyediakan kupon bagi peserta. Tak hanya akan merebut ratusan door prize menarik, peserta juga akan bisa

menikmati suguhan hiburan dari panitia. Tak hanya itu, Anlene juga akan memberi-kan edukasi menarik tentang pentingnya kesehatan tulang. Tunggu apa lagi, silakan daftarkan diri dan keluarga. Setiap pendaftar dengan minimal 20 orang, kupon pendaf-taran akan diantar sampai ke rumah. Tak hanya itu, peserta juga akan dipublikasikan di Pontianak Post. (wah)

MINUM ANLENE:Usai mengikuti olahraga rutin, Pra-jurit Kodam XII Tanjungpura minum

susu Anlene sekaligus mendaftar menjadi peserta Jalan Sehat 10.000

Langkah.ISTIMEWA

Jalan Sehat 10.000 Langkah

Pendaftaran Peserta Diperpanjang

PROBOLINGGO – Erupsi Gunung Merapi berkurang sejak pekan lalu. Kali ini giliran aktivitas Gunung Bromo yang meningkat signifikan. Bahkan, dalam sehari kemarin (23/11) terjadi dua kali peningkatan status. Semula berstatus waspada, sekitar pukul 08.00 WIB, status tersebut dinaikkan menja-di siaga. Berikutnya, pukul 15.30 WIB, statusnya naik lagi menjadi awas.

Perubahan status itu diperoleh pos pengamatan Gunung Bromo melalui e-mail dari balai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung. Dengan status tersebut, kini kawasan Bromo harus disterilkan dari segala aktivitas warga maupun wisatawan.

’’Statusnya sudah awas. Karena itu,

Bromo Berstatus

Awas

tidak boleh ada aktivitas di areal lau-tan pasir,’’ ujar Mulyono, vulkanolog Gunung Bromo, saat dihubungi pukul 18.13 WIB kemarin.

Kenaikan status menjadi awas itu ditetapkan sejak pukul 15.30 WIB kemarin. Kepastian status tersebut hanya berselisih tujuh setengah jam dari status siaga (level III) yang ditetap-kan sebelumnya. Sebab, pukul 08.00 WIB pada hari yang sama, PVMBG di Bandung menetapkan status gunung tersebut menjadi siaga.

Kemarin pagi, pos pengamatan Gunung Bromo di Cemorolawang, Ngadisari, menerima e-mail dari Ba-dan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Surat tentang peningkatan status Bromo pada 23 November 2010 pukul 08.00 WIB itu ditujukan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana, gubernur Jawa Timur, bupati Probolinggo, serta sejumlah institusi terkait, termasuk Bandara Juanda.

’’Sejak 1 sampai 22 November, telah terjadi 1.029 kali gempa vulkanis di Gunung Bromo. Baik yang dangkal maupun yang dalam. Itu menun-jukkan peningkatan aktivitas yang cukup signifikan,’’ jelas Syafi’i, kepala pos pengamatan Gunung Bromo, di ruangannya kemarin.

Menurut dia, peningkatan drastis aktivitas Bromo terjadi sejak 8 No-vember lalu. Kemudian, Senin (22/11) tepatnya pukul 18.47 WIB, aktivitas Bromo terus meningkat tajam. Akh-irnya, kemarin PVMBG menaikkan status Bromo dari waspada (level II) menjadi siaga (level III).

Dengan status siaga, daerah ter-larang bagi warga maupun wisatawan dimundurkan dari radius 1 kilometer dari puncak kawah menjadi 3 km. Lautan pasir, padang savana, bukit

‘teletubbies’, serta penajakan 1 masuk dalam area terlarang untuk wisatawan dan warga.

Terkait dengan kenaikan status tersebut, kemarin Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Probolinggo, Muspika Sukapura, Taman Nasional Bromo Tengger Se-meru (TNBTS), pelaku usaha wisata Bromo, kepala Desa Ngadisari, serta pos pengamatan Gunung Bromo langsung berkoordinasi.

Pertama, rombongan bersama-sama mengunjungi pos pengamatan Gunung Bromo untuk melihat ak-tivitas gunung melalui seismogram dan seismograf. Di sana, mereka ditemui Kepala Pos Pengamatan Gunung Bromo Syafi’i, vulkanolog Mulyono, serta anggota lainnya. ’’Kami sudah tidak bisa ke mana-mana. Harus menjaga ini terus,’’ tegas Syafi’i menunjukkan seismograf di kantornya.

Dari pos pengamatan, para stake-holder wisata Bromo tersebut ber-kumpul di Hotel Cemara Indah. Dari tempat tersebut, gumpalan asap tebal dari kawah Bromo terlihat jelas. Di tempat itu pula mereka merumus-kan pernyataan bersama.

Lalu, sekitar pukul 15.00 WIB, Kapolres Probolinggo AKBP Zulfikar Tarius datang memantau kondisi Bromo. Kepada Kapolres, Kepala Desa Ngadisari Supoyo menjelas-kan sekilas kondisi terbaru Bromo, termasuk larangan mendekat dalam radius 3 kilometer. Dengan radius itu, lautan pasir menjadi daerah ter-larang.

Untuk mengantisipasi warga dan wisatawan ke sana, langkahnya cukup mudah. ’’Tinggal distop di Cemoro Lawang saja,’’ ujar Supoyo.(qb/yud/jpnn/iro)

Zona Bahaya 3 Kilometer

RADAR BROMO

AWAS: Gunung Bromo telah memasuki status awas. Pada gambar terlihat aktivitas Gunung Bromo, kemarin (23/11).

Menyemarakkan Iduladha 1431 H Unit Pengumpul

Zakat (UPZ) Masjid Raya Mujahidin menyelenggara-kan khitanan massal bagi

150 anak yang berasal dari kalangan duafa.

ASHRI ISNAINI, Pontianak

SEKITAR pukul 06.30 WIB ke-marin (24/11) Aula Islamic Center Mujahidin didatangi sekitar 150 anak. Mereka berasal dari kalangan duafa. Ditemani sanak keluarga seperti ayah dan ibunya, anak-anak tersebut tampak semangat mengi-kuti kegiatan kitanan massal yang diselenggaran UPZ Mujahidin.

“Semula waktu datang ke sini, saya sempat takut dikitan karena ada yang bilang sakit, tetapi setelah

dikitan ternyata tidak sakit,” aku Reza, salah satu peserta yang mengikuti kitan tersebut. Rasa senang semakin diarasakan bocah 9 tahun tersebut bersama rekan-rekannyan yang mengikuti program tersebut. Betapa tidak, sudahlah dikitan gratis, mereka juga mendapat bingkisan dan uang saku dari panitia penyelenggara khitanan massal.

Saat ditemui, Wakil Ketua UPZ Masjid Raya Mujahidin Pontianak Joni Abu mengatakan bahwa kegia-tan tersebut merupakan salah satu agenda rutin mereka sejak tahun 2000 lalu. Tujuan mereka tidak lain ingin meringankan beban para kaum duafa, yang belum mempunyai ke-mampuan dalam hal pembiayaan untuk mengkitan anak-anaknya. Tidak hanya berasal dari Kota Pon-tianak, para peserta yang mengikuti

kitanan massal tersebut juga datang dari Kubu Raya, Kabupaten Ponti-anak, dan Kabupaten Landak.

“Setelah dikitan, anak-anak ini juga kami beri uang saku masing-masing Rp50 ribu, sarung, konsumsi, dan beberapa bingkisan lain,” kata Joni. Agar lebih banyak anak-anak kaum duafa atau kurang mampu dapat segera berkitan, Joni berharap akan lebih banyak lagi pihak yang peduli untuk menyelenggarakan kegiatan serupa. “Untuk meringankan beban kaum duafa, Insyaallah UPZ Mujahi-din, akan terus melakakukan kitanan massal ini,” janji dia.

Tidak hanya itu, Joni juga men-gatakan bahwa untuk mening-katkan kesejahtraan kaum duafa mereka berencana dalam waktu dekat memberikan beasiswa bagi anak-anak kaum duafa. Tak hanya

ASHRI ISNAINI/PONTIANAK POST

TUTUP MUKA: Salah satu peserta kitanan massal terlihat menu-tup mukanya. Dia merupakan satu dari 150 anak-anak kurang mampu, yang menjadi peserta kitanan massal tersebut.

Isi Iduladha dengan Kitanan MassalUPZ Mujahidin Sunat Gratis 150 Duafa

bagi anak-anak dari kaum terse-but, kepada orang tua mereka juga akan diberikan bantuan modal usaha. Bantuan tersebut

tentu saja diberikan kepada mereka yang ingin menekuni usaha mikro kecil menengah (UMKM). (*)

Meski TerbuktiPalsukan Identitas

JAKARTA – Alterina Hofan, terdakwa kasus pemalsuan identitas dalam akta otentik, bisa tersenyum lega. Meski terbukti melakukan perbuatan seperti yang didakwakan oleh jaksa, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) mem-bebaskan Alter, sapaan Alterina, dari segala tuntutan kemarin (23/11).

Vonis bebas tersebut tak pelak disambut sukacita Alter dan pen-dukungnya yang hadir di ruang sidang utama PN Jaksel. Begitu hakim mengetukkan palu, Alter langsung menghampiri istriya, Jane Deviyanti Hadipoespito, lalu memeluknya. Dia juga menyalami majelis hakim, tim kuasa hukum, dan jaksa penun-tut umum.

Mata Jou Hasyim, ketua tim kuasa hukum Alter, berkaca-kaca. ”Saya merasakan hukum di negara kita juga diperuntuk-kan orang-orang yang memiliki kekurangan seperti saya dan istri,” tutur Alter setelah sidang sambil merangkul istrinya. Berkali-kali

dia mengucap syukur atas vonis bebas tersebut.

Dengan vonis itu, Alter tidak perlu kembali ke bilik penjara. Selama ini, Alter mendapatkan penangguhan penahanan dari majelis hakim sejak 31 Mei 2010.

Dalam putusan kemarin, ma-jelis hakim menyatakan bahwa Alter terbukti melakukan perbua-tan yang sesuai dengan dakwaan jaksa. Yakni, dakwaan pertama pasal 266 ayat 1 KUHP dan dak-waan kedua primer pasal 266 ayat 2 KUHP. Dua pasal tersebut mengatur hal-hal tentang tindak pemalsuan keterangan dalam akta otentik dan penggunaan akta otentik yang seolah-olah isinya sesuai dengan kebenaran.

Namun, menurut majelis, perbuatan Alter tidak termasuk tindak pidana. ”Melepaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum atau ontslag van rechts-vervolging,” kata Sudarwin, ketua majelis hakim. Putusan tersebut juga menyatakan akan memu-lihkan harga diri, harkat, dan martabat terdakwa.

Dalam pertimbangan, majelis hakim menggunakan alasan aspek sosiologis dan filosofis.

Menurut hakim, perubahan jenis kelamin tetap wajib dilaporkan ke PN setempat, kemudian dicatat-kan di kantor catatan sipil. Hal itu sesuai dengan UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.

Selain itu, hakim mendasar-kan putusan pada UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM. Majelis hakim yang telah meli-hat langsung alat kelamin Alter berpandangan bahwa terdapat masalah fisik pada Alter. Karena itu, Alter kemudian mengoreksi akta kelahirannya. Menurut ma-jelis hakim, perbuatan tersebut harus dilindungi.

Terpisah, jaksa Sutikno me-nyatakan kecewa atas putusan hakim. Menurut dia, hakim tidak mempertimbangkan ba-rang bukti berupa fotokopi akta kelahiran.

Dia menegaskan, perbuatan Alter sesuai dengan yang didak-wakan oleh jaksa. Namun, hakim berpendapat lain karena tujuan perbuatan itu bukan semata menikahi Jane. ”Tapi, yang kami angkat (permasalahkan, Red) adalah perbuatan formalnya, pemalsuan,” tutur Sutikno. (fal/dwi)

Sidang TuntutanKasus Mafia Pajak

JAKARTA – Sidang kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan dengan terdakwa Andi Kosasih me-masuki tahap pembacaan tuntutan hukuman. Kemarin (23/11) jaksa penuntut umum (JPU) meminta ha-kim menjatuhkan hukuman sepuluh tahun penjara kepada Andi karena terlibat dalam rekayasa kepemilikan uang Rp28 miliar-nya Gayus.

Selain pidana penjara, JPU menun-tut Andi membayar denda Rp6 miliar subsider enam bulan kurungan. JPU berpendapat bahwa Andi terbukti bersalah sesuai dengan dakwaan per-tama primer maupun dakwaan kedua primer. Yakni, melanggar pasal 21 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 dan pasal 5 ayat 1 UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Juga, pasal 6 ayat 1 huruf b jo pasal 2 ayat 1 huruf a tentang pencu-cian uang (money laundering).

Menurut JPU, perbuatan Andi dilakukan bersama-sama dengan Lambertus Palang Ama dan Haposan Hutagalung dalam membuat surat perjanjian fiktif antara dirinya dan Gayus. ”Surat perjanjian tersebut berisi tentang pengadaan tanah untuk pembangunan ruko di Jakarta Utara,” kata jaksa Mahmudi saat membaca-

kan surat tuntutan di Pengadilan Neg-eri (PN) Jakarta Selatan kemarin.

JPU menilai, perjanjian itu dibuat untuk mengakali rekening Rp28 miliar milik Gayus di Bank Panin dan BCA yang diblokir penyidik karena diduga sebagai hasil korupsi serta money laundering. ”Seolah-olah rekening di Bank Panin dan BCA itu adalah milik terdakwa,” beber Mahmudi. ”Padahal, uang tersebut diperoleh Gayus sebagai pegawai Ditjen Pajak,” sambung dia.

Nah, dengan perjanjian fiktif itu, perkara Gayus yang disidik Direktorat II Eksus Bareskrim menjadi tidak me-menuhi unsur perbuatan korupsi.

Selain terlibat dalam pembuatan perjanjian fiktif, tutur jaksa, Andi telah memberikan uang Rp5 juta ke-pada Kompol M Arafat Enanie selaku penyidik Bareskrim Polri. Andi juga menerima transfer Rp1,95 miliar dari Gayus sebagai imbalan pengakuan kepemilikan uang.

Menanggapi tuntutan itu, Andi tidak bisa menutupi kekecewaan. Dia menyerahkan pengajuan pem-belaan (pleidoi) kepada tim kuasa hukumnya dalam lanjutan sidang Selasa depan (30/11). ”Terima kasih untuk tuntutannya,” sindir Andi sem-bari menyalami jaksa Mahmudi dan Hendri sebelum meninggalkan ruang sidang.(fal/dwi)

Divonis Bebas, Peluk Istri Kecewa, Dituntut 10 Tahun

APEGTI

ASOSIASI Pengusaha Gula dan Terigu (Apegti) Kalbar mendukung dilegalkannya gula yang berasal dari Malaysia. Menurut Ketua Apegti Kalbar Usman Almuthahar, hal tersebut sebenarnya sudah termasuk dalam perjanjian kerja sama sosial ekonomi (Sosek) Malaysia – Indonesia (Malindo). Perjanjian tersebut menyebutkan bahwa perdagangan lintas batas di-lakukan oleh penduduk perbatasan pemegang kartu identitas lintas batas (KILB), dengan nominal belanja yang diperbolehkan sebesar 600 ringgit perorang perbulan, untuk kebutuhan sehari-hari.

“Dari perjanjian tersebut sudah jelas, bahwa gula Malaysia selama ini sudah dilegalkan masuk ke Kalbar, meskipun hanya sebatas masyarakat perbatasan. Namun inti dari peredaran gula tersebut adalah untuk kesejahteraan masyarakat. Jadi tidak ada salahnya kalau dilegalkan untuk kesejahteraan masyarakat Kalbar secara keseluruhan,” jelas Usman.

Usman berharap tindak lanjut dari pemerintah Kalbar, dalam hal ini Gubernur, untuk menjadi kepanjangan tangan dalam prosesnya peraturannya ke pusat. Bahkan dalam kunjungan Komisi VI DPR-RI beberapa waktu lalu, lanjut dia, permasalahan gula akan diserahkan kepada perusahaan daerah (Perusda) sebagai BUMD yang terdapat di Kalbar. ”Gubernur lah yang mempunyai wewenang untuk mengeluarkan juklak (petunjuk pelaksana) mengenai gula Malaysia ini. Dan Apegti selalu siap membantu Perusda nantinya dalam mengurus gula di Kalbar. Sebab Apegti sendiri termasuk keanggotaan dewan gula dalam pokja I, bidang informasi pengadaan dan penyaluran. Jadi, apapun pengedaran di Indoseia, harus kerjasama dengan Apegti,” terang Usman.

Legalnya gula dari Malaysia tersebut, menurut dia, akan memberikan keuntungan bagi masyarakat. Sebab selain harganya lebih murah, kualitas gula Malaysia juga tidak diragukan. Pasalnya kualitas gula negeri Jiran, sudah bisa masuk dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Di samping itu, kebutu-han masyarakat akan gula cukup besar. Sedangkan produksi masih di bawah kebutuhan tersebut. Dalam satu tahun, kebutuhan gula di Indonesia adalah 5 juta ton. Sedangkan produksi hanya 2,8 juta ton dan sisanya 2,2 juta ton impor dari Thailand, Brazil, dan India. Untuk kebutuhan Kalbar sendiri sebanyak 6.800 ton perbulan. ”Kita masih memerlukan gula impor. Oleh sebab itu merupakan keuntungan bagi masyarakat kalau gula Malaysia dilegalkan. Sebab selain gula Malaysia kualitasnya bagus, juga akan membantu ketahanan pangan. Namun dalam pe-nyelenggaraannya membutuhkan pengawasan dan pengaturan yang ketat dan Apegti siap untuk itu,” kata dia. (wah)

Dukung Gula Malaysia

BIDIK

MANTAN Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Cham-syah bisa lama mendekam di penjara. Dia kemarin

(23/11) menjalani sidang perdana sebagai terdakwa kasus korupsi pengadaan sarung, impor sapi potong, dan mesin jahit di Depsos (kini Kemensos) Pengadilan Tipikor.

Dalam sidang dengan agenda pembacaan dak-waan kemarin, Bachtiar terancam dipenjara selama 20 tahun. Berdasar surat dakwaan, jaksa penuntut

umum (JPU) menyatakan bahwa Bachtiar bersama bawahan serta rekanannya –Amrun Daulay, almar-hum Iken BR Nasution, Musfar Aziz, Suyoto, dan Cep Ruhyat– melakukan beberapa tindak pidana korupsi terkait pengadaan sarung, mesin jahit, serta impor sapi potong.

Bachtiar dinilai telah menyalahgunakan wewenang sebagai Mensos dengan memerintah dan mengarah-kan bawahannya untuk memenangkan pihak tertentu, yakni Musfar Aziz, Iken Nasution, dan Cep Ruhyat. Perbuatan itu dilakukan dalam kurun 2003 – 2008.

’’Melakukan beberapa perbuatan yang dipandang sebagai perbuatan yang berdiri sendiri sehingga meru-pakan kejahatan dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi,’’ urai jaksa Zet Tadung Allo di hadapan majelis hakim. Dia melan-jutkan, korporasi yang diuntungkan adalah Yayasan Insan Cendekia milik terdakwa. Selain itu, Bachtiar menguntungkan sejumlah pihak sehingga merugikan negara hingga Rp36,7 miliar. Tadung memaparkan per-buatan Bachtiar. Tiga kali tender pengadaan mesin jahit selalu dimenangi PT Lasindo milik Musfar Aziz. Yang pertama, Desember 2003, Bachtiar memerintah Dirjen Bantuan Jaminan Sosial Masyarakat (Banjamsos) Am-run Daulay untuk mengarahkan proses pengadaan 6 ribu mesin jahit kepada Musfar Aziz. Pengadaan itu merupakan proyek bantuan sosial fakir miskin (BSFM) yang menggunakan dana APBN 2004.

Selain menunjuk langsung PT Lasindo, terjadi peng-gelembungan harga (markup) dalam pengadaan terse-but. ’’Perbuatan terdakwa merugikan keuangan negara hingga Rp7,3 miliar,’’ tutur Tadung. (ken/dwi)

Terancam 20 Tahun

Bachtiar Chamsyah

Page 9: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

SoccerPontianak Post l Rabu 24 November 2010

2KORAN

9LFP

2010 - 2011

TANDUKAN striker Inter Milan Samuel Eto’o terhadap

bek Chievo Verona Bostjan Ce­sar memang lolos dari pengama­

tan wasit tapi masih ada rekaman video. Akibatnya, Eto’o pun harus menuai sanksi skorsing tiga laga di Serie A Liga Italia.

Tidak hanya skorsing tiga laga, striker asal Kamerun itu juga didenda 30 ribu euro atau setara Rp 362 juta. Tentu saja hukuman yang memberatkan bagi Inter. Apalagi, mereka su­dah kehilangan banyak pemain akibat badai cedera.

“Di layar televisi terlihat je las

situasi yang terjadi, bek Chievo itu (Cesar, Red) diserang striker Inter (Eto’o, Red) dengan me­nanduk ke arah dada. Cesar pun terjatuh kesakitan. Wasit tidak melihat insiden itu,” be­gitu keterangan FIGC, seperti dikutip Goal.

“Insiden itu tidak terlihat karena wasit dan asisten wasit mengamati insiden lainnya di lapangan. Namun, komisi di siplin memutuskan bahwa ulah Eto’o itu tergolong keke­rasan dan menggunakan bu­kan rekaman,” lanjut keteran­gan resmi FIGC.

Ya, ketika Inter kalah dari Chievo 1­2 Minggu lalu (22/11) lalu, Eto’o terlibat insiden den­gan Cesar. Dia menanduk Cesar layaknya tandukan Zinedine Zidane kepada Marco Materazzi pada final Piala Dunia 2006 antara Prancis versus Italia.

Ulah mantan striker Barce­lona tersebut sebagai reaksi dari provokasi yang dilakukan Cesar. Sebelumnya tangan Ce­sar sempat mengenai kepala Eto’o dalam sebuah insiden di lapangan dan setelah itu mer­eka terlibat adu mulut.

Meski terbukti bersalah, tapi

Eto?o belum meminta maaf kepada Cesar. “Semua orang melihat tandukan itu dan tak ada yang membantahnya. Eto’o mungkin marah dan itu biasa di sepak bola. Apalagi, Inter sedang berada dalam teka­nan. Tapi, dia belum meminta maaf,” kata Cesar.

Bagi Inter, kehilangan Eto’o di Serie A sangat merugikan. Bukan hanya karena Eto’o ada­lah penyumbang gol utama bagi Inter selama musim ini dengan 16 gol di semua ajang, tapi kar­ena daftar pemain Inter yang absen sudah sangat banyak.

Saat ini, terdapat 11 pemain Inter yang absen karena cedera atau tidak fit. Mereka antara lain Julio Cesar, Maicon, Walter Samuel, Cristian Chivu, Thiago Motta, Sulley Ali Muntari, Mc­Donald Mariga, David Suazo, Joel Obi, Philippe Coutinho, dan Diego Milito.

Situasi yang menyulitkan Inter untuk bangkit dari krisis performa yang sedang menerpa mereka. Mereka belum pernah menang selama November. Bah kan, mereka kalah tiga kali dari lima laga di semua ajang selama November.(ham)

MILAN ­ Inter Milan sedang diterpa krisis. Mereka kehilangan 11 pemain akibat cedera dan belum pernah menang selama November ini. Namun, apapun alasannya mereka harus bangkit bila ingin melanjutkan kiprahnya di Liga Champions.

Ya, tim berjuluk Nerazzurri itu wajib menang saat melakoni matchday kelima melawan FC Twente di Giuseppe Meazza, dini hari nanti (tayangan langsung Vision 1 pukul 02.30 WIB). Kalau tidak, tiket ke babak 16 besar bisa melayang. Bukan hanya itu, jabatan Rafael Benitez sebagai pelatih Inter juga diper­taruhkan. “Tim dan pelatih menyadari pentingnya laga nanti. Lelah atau tidak, tim harus bermain penuh determinasi,” tegas Massimo Moratti, presiden Inter, seperti dikutip Soccernet.

Wajar Moratti begitu risau. Penyebab­nya, bila ditahan imbang apalagi kalah, peluang Inter ke babak 16 besar sangat terancam. Situasi itu memaksa Inter harus berjuang keras melakoni partai pemung­kas melawan Werder Bremen (7/12).

Tentu saja, Moratti tidak ingin harus menunggu pertandingan terakhir untuk menentukan tiket lolos ke babak 16 besar. Terlalu riskan. Karena itu tuntutan keme­nangan dibebankan kepada Benitez. “Saya masih percaya kepadanya,” kata Moratti.

Kepercayaan itu bisa hilang bila Inter ka­lah lagi. Apalagi, saat ini di Serie A Liga Italia mereka sudah tertinggal sembilan poin dari penguasa klasemen AC Milan. “Kalau kami menang nanti, segalanya akan berubah,” ujar Benitez, seperti dikutip AFP.

“Untuk itu kami harus mencetak gol demi kemenangan. Sekarang kami haris bersatu padu. Kami memang be­rada dalam krisis karena begitu banyak

pemain yang cedera dan kami berharap bisa mengatasinya,” lanjut Benitez.

Melawan Twente, Inter akan mengandalkan Samuel Eto’o sebagai ujung tombak utama dan ditopang Jonathan Biabiany, Wesley Sneijder, dan Goran Pan­dev. Sebab, targetman andalan Inter, yakni Diego Milito masih

terkapar cedera.Eto’o selalu mencetak gol dalam em­

pat laga di fase grup dan Benitez ber­harap akan berlanjut. Apalagi, setelah ini, Eto’o akan beristirahat selama tiga laga akibat sanksi di Serie A.

“Saya janji kami akan bangkit. Itu dim­ulai dari kemenangan di laga nanti dan lolos ke fase knock out. Dengan begitu, kami bisa lebih rileks,” tutur Eto’o.

Kendati performa mereka selama November terbilang buruk, tapi juara bertahan Liga Champions itu punya rekor yang cukup bagus tatkala bermain di laga kandang pada Liga Champions. Mereka selalu menang dalam enam laga kandang terakhir.

Rekor mereka atas tim asal Belanda juga cukup baik. Dalam tiga bentrok terakhir di Giuseppe Meazza melawan tim asal Belanda, Inter selalu merebut kemenangan. Bukan hanya itu, gawang mereka juga tidak pernah kebobolan.

Apalagi, Twente juga tidak datang dengan performa yang apik. Tim besutan Michel Preud’homme itu gagal menang dalam tiga laga terakhir di semua ajang. Bahkan, selalu kalah dalam dua laga terakhir di Eredivisie Belanda.

Namun, dengan masih terbukanya pe­luang bagi mereka lolos ke babak 16 besar, membuat Inter patut waspada. “Kami tidak akan menyerah selama peluang masih terbuka. Tidak akan mudah, tapi kami akan memberikan perlawanan keras,” kata Bryan Ruiz, striker Twente. (ham)

Klasemen sementara dan UtaK-atiK PelUanggrUP a

1. Tottenham 4 2 1 1 12-8 72. Inter 4 2 1 1 11-8 73. Twente 4 1 2 1 6-7 54. Werder Bremen 4 0 2 2 3-9 2

KalKUlasi PelUang matchday Kelimatottenham hotsPUr

* Lolos ke babak 16 besar bila menang atas Werder Bremen

inter milan* Lolos ke babak 16 besar bila memang atas Twente

twente* Gagal lolos ke babak 16 besar bila kalah dari Inter dan

di laga lainnya Tottenham menang atas Werderwerder Bremen

* Gagal lolos ke babak 16 besar bila kalah dari Tot-tenham

* Tidak berhak tampil di Europa League bila seri dengan Tottenham dan Inter gagal menang atas Twente atau mereka kalah dari Tottenham

PerKiraan Pemaininter milan (4-2-3-1)

Pemain : 12-Castellazzi; 39-Santon, 6-Lucio, 2-Cordoba, 4-Zanetti; 19-Cambiasso, 5-Stankovic; 88-Biabiany, 10-Sneijder, 27-Pandev; 9-Eto’oPelatih : Rafael Benitez

Fc twente (4-3-3)Pemain : 13-Mihaylov; 15-Rosales, 4-Wisgerhof, 19-Douglas, 34-Leugers; 6-Brama, 9-De Jong, 8-Janssen; 10-Ruiz, 21-Janko, 22-ChadliPelatih : Michel Preud’homme

Stadion : Giuseppe MeazzaWasit : Stephane Lannoy (Prancis)

lima laga teraKhirInter MIlan21/11/10 v Chievo 1-214/11/10 v AC Milan 0-110/11/10 v Lecce 1-106/11/10 v Brescia 1-102/11/10 v Tottenham Hotspur 1-3FC twente20/11/10 v AZ Alkmaar 1-213/11/10 v NAC Breda 1-209/11/10 v FC Zwolle 1-106/11/10 v Excelsior 2-102/11/10 v Werder Bremen 2-0

di atas Kertasinter Milan memang sedang goyah. Namun, mereka punya rekor yang bagus ketika bermain di laga kandang pada Liga Champions. Mereka selalu menang dalam enam pertandingan terakhir.

asian handicaPInter Milan v Twente 0 : 1

Sanksi Tiga Laga buat Eto’o

Inter Milan FC TwentevL i g a C h a m p i o n

SaMuel eto'oInter Milan

aKHIrIKrISIS

weSley SneIjder Inter Milan Nikolay Mihaylov (FC Twente)

VISIon 1 Pukul 02.30 WIB

Langsung

Page 10: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

Iklan sebuah sarana yang paling efektif dalammemasarkan sebuah produk..

Contact person: 0561 - 735071

metro sport Pontianak Post l Rabu 24 November 201010

PONTIANAK—Mengejar target yang dibebankan di Pra PON dan PON XVIII, sejumlah cabor terus melakukan persia-pan, tak terkecuali Pengprov Percasi Kalbar. Induk organ-isasi catur Kalimantan Barat tersebut akan menyeleksi atlet caturnya selama tiga hari mulai 26-28 November mendatang di Pontianak. “Seleksi nanti akan mencari lima pecatur putra dan em-pat pecatur putri,” kata Ketua Pengprov Percasi Kalbar, Drs

H Muhlis MSi didampingi Sekretaris Umum Syawal SIp. Dikatakannya sebanyak 20 orang baik putra maupun putri akan mengikuti seleksi tersebut.

Mereka adalah yang ber-hasil lolos dalam 10 besar di ajang Pekan Olahraga Provinsi X lalu dan 10 be-sar dari ajang Kejurprov di Bengkayang belum lama ini. Sementara untuk nomor yang akan dipertandingkan adalah nomor standar dengan

lamanya waktu untuk setiap pecatur 1,5 jam mengguna-kan sistem swiss tujuh babak. “Undangan sudah kita sebar ke pengcab-pengcab.

Karena itu kami meng-harapkan mereka yang ter-pilih mengikuti seleksi Pra PON ini dapat hadir tepat sesuai jadwal,” katanya. Menghadapi Pra PON nanti, dikatakan Muhlis, pihaknya tetap menargetkan bisa lo-los hingga ke ajang PON 2012 Riau. Karena itu banyak

pembenahan untuk menca-pai prestasi yang dilakukan Percasi Kalbar terlebih sejak mendapatkan penghargaan dari Pemda sebagai salah satu induk olah raga yang terbaik. “Prestasi adalah tantangan kami untuk lebih meningkat lagi di masa mendatang.

Tentunya semua den-gan pembenahan dan tero-bosan program yang akan dijalankan,” tambahnya. Diakuinya, saat ini olahraga catur Kalbar lebih banyak

berbicara di tingkat nasional adalah kategori junior. Karena itu di tahun 2011, target yang diinginkan adalah meraih juara di ajang kejurnas yang akan digelar di Pontianak.

Diketahui untuk kategori senior, Kalbar memiliki be-berapa pecatur andal. Dian-taranya, Evan Effendi MN dari KKU, Safari dari Kapuas Hulu, Sulaiman MN dan Gusti Fir-mansyah MN dari Pontianak. Sedangkan di junior, seperti Arif Rahman dan Inggrid Ma-

nurung (usia 15 tahun), Ang-gar Setyorini dan Agri Sinta Dwilestari (usia 12 tahun) serta Donny dan Kamalsyah (usia 12 tahun).

“Donny dan Kamalsyah adalah dua pecatur yang ber-hasil meraih medali perak di ajang O2SN tingkat nasional tahun 2010 beberapa waktu lalu. Sedangkan Evan Effendi berhasil mendapatkan gelar Master Nasional saat bertand-ing di nomor catur standar,” kata Muhlis. (bdi)

Percasi Gelar Seleksi Atlet Pra PON26-28 November

PONTIANAK—Grand fi-nal Motor Prix yang akan berlangsung di Sirkuit Sul-tan Sy Abdurahman pada 4-5 Desember mendatang diprediksi akan berlangsung sengit. Sejumlah pembalap terbaik Kalbar, seperti Aji Ma-rompong, Rusmantiono, Arie BJ, Abimanyu, Urai Anan dan Ozie akan bertarung habis-habisan dan bersaing ketat untuk memperebutkan title the best racer tahun 2010.

Apalagi sang juara akan meraih satu unit kendaraan bermotor. “Laga terakhir ini pasti akan sangat menarik. Saya meminta pembalap untuk tampil habis-habisan dan merebut juara umum,” pinta Sy Machmud Alkadrie, Ketua Umum Pengprov IMI Kalbar kepada Pontianak Post

kemarin. Kejuaraan ini semakin me-

narik, ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua KONI Kalbar ini, sebab, Kepolisian Daerah Kalbar sangat men-dukung. Bahkan Kapolda Kalimantan Barat Brigjen Pol Sukrawardi Dahlan menye-diakan piala kehormatan bagi sang pemenang.

“Karena itu saya mem-inta para racer Kalbar untuk mempersiapkan diri sejak sekarang. Latihan yang keras akan membawa hasil yang maksimal,” katanya.

Selain mencari prestasi, ujar Machmud, kejuaraan ini juga sebagai ajang unjuk gigi bagi pembalap pemula dalam menyalurkan bakat mereka di sirkuit sungguhan. Jika selama ini kegiatan balap liar kerap

terjadi di jalan-jalan utama kota ini, Machmud meminta dengan adanya ajang ini, para racer muda Kalbar bisa me-nyalurkan bakatnya. “Jangan hanya berani di jalanan. Ayo tunjukan nyali kalian di sirkuit sungguhan,” tegasnya.

Selain itu, lanjut dia, ke-juaraan ini juga sebagai salah satu upaya dari Pengprov IMI Kalbar untuk mendukung program dari Polda Kalbar dalam mengurangi aksi-aksi kebut-kebutan di jalan raya.

“Rencananya ada delapan kelas yang akan diperlomba-kan di ajang ini. Enam kelas wajib yakni, MP 1, MP2, MP 3, MP 4, Mp 5 dan MP 6, dita-mbah dua kelas tambahan yakni, kelas matic pelajar dan kelas matic open,” tandasnya. (bdi)

Foto: Dokumen

TERBAIK: Racer terbaik Kalbar siap bersaing merebut title the best racer 2010.

Pembalap Terbaik Kalbar Siap Adu NyaliGrand Final Motor Prix, 4 Desember di Sirkuit SSA

PONTIANAK—G elaran Open Tournament Futsal Seri Ketiga yang dilaksana-kan Aliansi Journalist Sport dan KONI Kalbar pada 8-24 Desember mendatang di GOR Pangsuma dinilai insan futsal daerah ini memang lebih ber-gengsi. Salah satunya dari Drs Dedi Juzari Ketua Perwasitan Biro Futsal PSSI Kalbar.

Menurutnya, ajang ini lebih bergengsi. Sebab, beberapa tim yang tampil menggunakan beberapa pemain luar Kalbar dan pemain nasional. “Ada beberapa tim yang meng-gunakan pemain Jakarta dan

Bandung. Pasti akan menarik, sebab, tim lainnya tentu tak mau kalah,” ujar Dedi.

Kehadiran pemain luar ini, menurut Dedi, setidaknya memberikan banyak manfaat bagi pemain Kalbar. Terutama dalam pembelajaran skill ber-main futsal. Meskipun banyak pemain Kalbar yang memiliki skill diatas rata-rata, namun menurutnya, futsal adalah olahraga yang menampilkan cara mengolah bola indah. “Futsal adalah olahraga indah dan beda dengan sepakbola. Keindahan futsal menjadi hal yang menarik untuk disaksi-

kan,” kata dia.Menurut Dedi, persain-

gan menarik tak hanya akan terjadi di kategori umum. Di kategori mahasiswa dan pela-jar diprediksi juga akan terjadi hal serupa. Terutama kategori pelajar yang baru digelar pada seri ketiga ini. “Gengsi fakultas tentu akan membuat seluruh tim mahasiswa habis-habisan untuk merebut gelar juara. Dan ini pasti akan sangat menarik untuk disaksikan,” katanya.

Untuk tim pelajar, kata Dedi, banyaknya sekolah pendatang baru di ajang ini memberikan

warna tersendiri pada tourna-ment seri ketiga ini. Apalagi saat ini dominasi futsal tak lagi dimiliki satu sekolah tapi sudah semakin merata. “Ini yang menarik. Kita menan-tikan penampilan sekolah-sekolah baru yang tampil di ajang ini. Kita harap mereka tak hanya jadi penggembira, tapi menjadi tim pesaing yang berkualitas,” katanya.

Cheerleaders, Beberapa

Sekolah Nyatakan TampilSementara hingga hari

kedua, Selasa (23/11), pem-bukaan pendaftaran Student

Cheerleaders Competion (SCC) di GOR Pangsuma Pontianak, sejumlah sekolah sudah menyatakan diri akan siap tampil. Diantaranya, SMA Bhayangkari, SMAN 9 Pontianak, SMA YPK, SMAN 8 Pontianak, SMK 1 Pontianak, SMK 3 dan SMK 5 Pontianak. “Kita harapkan tim-tim seko-lah lain juga bisa berpartisi-pasi di ajang ini. Tahun ini kegiatan akan kita buat lebih menarik. Dan ajang ini ini baru akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember,” ungkap Frendy panitia pelaksana keg-iatan. (bdi)

Beberapa Tim Gunakan Pemain NasionalAJS – KONI Futsal Seri III Lebih Bergengsi

Drs Dedi Juzari

JAKARTA - Tidak sia-sia PSSI membuat program pengiriman tim Sociedad Anonima Deportivo (SAD) Indonesia ke Uruguay. Setelah tiga tahun berkompetisi di Negara di Piala Dunia 2010 lalu lolos ke semifinal itu, ada dua pemain SAD yang direkrut tim papan atas Uruguay CA Pen-arol. Dua pemain itu adalah striker Syamsir Alam dan pe-main belakang Mochammad Zainal Haq.

“Ini adalah sejarah baru bagi dunia sepakbola Indone-sia. Syamsir Alam dan Zainal Haq adalah pemain Indonesia pertama yang dikontrak klub Amerika Latin,” kata Demis Djamaoeddin, Manajer Pro-gram Uruguay Project, di sek-retariat PSSI, kemarin siang.

Demi mengungkapkan, proses perekrutan Syamsir dan Zainal oleh CA Penarol cukup panjang. Proses pe-mantauan terhadap pemain

timnas SAD Indonesia telah dilakukan sejak mereka mulai bermain di kompetisi U16 Uruguay, (saat ini bermain di kompetisi U-19 Uruguay).

Selain itu, beberapa kali juga dilakukan pertemuan antara pengelola timnas SAD Indonesia dengan klub CA Penarol selama berada di Uruguay. Pertemuan ini tidak hanya membahas masalah non teknis, akan tetapi juga masalah teknis seperti perkem-

bangan pemain, metode lati-han, observasi pertandingan dan lain sebagainya.

“Kedua pemain tersebut diharapkan dapat berkumpul dengan klub barunya pada tanggal 15 Januari 2011 untuk menjalani latihan pertama sekaligus tes lanjutan untuk menentukan di kompetisi mana nantinya mereka akan bermain,” lanjut Demis.

Dengen perekrutan itu, kedua pemain muda bertal-

enta besar itu pasti akan tampil bersama CA Penarol dalam Liga Uruguay U-19 2011. Tapi, jika dalam tes yang dilaku-kan menunjukkan keduanya bisa menunjukkan performa bagus, maka tidak tertutup kemungkinan Syamsir dan Zainal akan bisa menembus skuad senior tim Penarol di Liga Primer Uruguay.

Demis memaparkan, Pen-arol kepincut kepada Syamsir Alam karena penyerang kela-

hiran Jakarta 18 tahun yang lalu itu sangat produktif di ajang kompetisi Cuarta (U-19) dan Quinta (U-16). Total dia mencetak 50 gol selama mengikuti kedua ajang terse-but. Musim kemarin, Syamsir menjadi runner up top scorer dengan torehan 25 gol.

Berbeda dengan Syam-sir, Zainal Haq terpilih ber-main bersama Penarol karena direkomendasi manajer tim, Vor Haroldo Pasa. (ali)

Syamsir - Zainal Dikontrak Penarol

Page 11: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Rabu 24 November 2010 11All SoccerPanathinaikos v Barcelona

tottenham v Werder Bremen

ATHENA - Musim ini te rasa berat bagi Jesualdo Ferreira. Pada 2 November lalu, Ferreira dipecat Mal-aga seiring raihan jeblok di Liga Pri-mera Spanyol. Fer-reira memang tidak menganggur lama, karena pelatih asal Portugal itu lang-sung meneken kontrak ber-sama Panathinaikos Sabtu lalu (20/11).

Sayang, laga berat lang-sung menghadang dalam debutnya bersama Pana-thinaikos. Itu karena The Shamrock, sebutan Pana-thinaikos, harus mengh-adapi klub raksasa Spa-nyol Barcelona di ajang Liga Champions dini hari nanti. “Klub yang salah memilih jadwal atau saya yang salah memilih klub ?,” gurau Fer-reira seperti dilansir AFP.

Laga melawan Barcelona memang bakal sulit bagi Panathinaikos. Sebagai per-bandingan, Panathinaikos dicukur Barcelona 1-5 da-lam pertemuan pertama di Nou Camp (14/9). Padahal, tuan rumah butuh menang apabila masih ingin eksis di

Eropa musim ini.Panathinaikos yang kini

m e n d u d u k i ju r u ku n c i klasemen grup D dengan

dua poin dari empat laga itu memang su-dah tidak mungkin lolos ke babak 16 besar. Namun, Dji-bril Cisse dkk masih bisa mengamankan

peringkat ketiga untuk lolos ke babak 32 besar Europa League.

Di pihak lain, Barcelona se bagai pimpinan klasemen dengan delapan poin di am bang lolos apabila men-galahkan Panathinaikos. Kemenangan juga sangat dibutuhkan klub asal Cata-lan itu demi mendapatkan modal sebelum menghada-pi musuh bebuyutannya, Real Madrid, di El Clasico awal pekan depan (29/11).

“Barcelona baru saja me-raih kemenangan fantastis di liga mereka (menang 8-0 atas Almeria, 20/11, Red). Tidak diragukan lagi, mer-eka tengah on form saat ini. Tapi, saya kira Barcelona memiliki beban lebih be-rat, sedangkan kami akan bermain nothing to lose,”

LONDON - Kemenangan dalam derby London Utara atas Arsenal menggandakan konfidensi Totten-ham Hotspur jelang matchday kelima Liga Champions. Mereka berambisi melibas Werder Bremen di White Hart Lane, dini hari nanti (siaran tunda Vision 1 pukul 05.15 WIB).

Bukan hanya lolos ke babak 16 besar yang menjadi ambisi mereka. Tim debutan di Liga Champions tersebut mengincar status juara grup A. Syaratnya, selalu menang dalam dua pertandingan tera-khir saat melawan Bremen dan FC Twente (7/12). Namun, sebelum bicara soal juara grup, mereka harus terlebih dulu mengamankan tiket lolos ke babak 16 besar. “Persaingan di grup ini sangat terbuka. Kami tidak boleh lengah, kami harus menang,” bilang Redknapp, seperti dikutip Telegraph.

“Kami tidak boleh menunggu laga terakhir untuk memastikan tiket ke babak 16 besar. Kami harus memastikannya sekarang dan set-elah itu kami ingin merebut juara grup. Kami harus habis-habisan di laga nanti,” ungkap Radknapp.

Pernyataan Redknapp beralasan. Memang, persaingan di grup A san-gat ketat. Sampai saat ini, semuanya masih punya peluang lolos ke babak 16 besar. Bahkan, Bremen yang sekarang baru mengoleksi dua poin juga tetap punya peluang.

Hanya saja, Bremen tidak akan mudah untuk menggapainya. Selain harus menang atas Tottenham, mereka juga harus berharap Inter kalah dari ta-munya FC Twente. Sehingga, penentu dari tiket lolos ke babak 16 besar akan dilakukan pada laga pemungkas.

Masalah lain yang sedang men-erpa Bremen adalah absennya sejumlah pemain penting mereka. Dipastikan Bremen tanpa kapten

Torsten Frings yang terkena skorsing serta bek Mikael Silvestre dan striker Marko Arnautovic yang cedera.

Selain itu, performa mereka se-dang buruk. Mereka belum pernah menang dalam enam laga di semua ajang. Bahkan, empat laga di antaran-ya mereka kalah. Jabatan pelatih Bre-men yang diduduki Thomas Schaaf pun mulai digoyang.

“Saya sekali tidak ada tuntutan kepada Schaaf untuk mundur dari jabatannya. Kami masih memberi-kan kepercayaan kepadanya,” bilang Klaus Allofs, manajer umum Bre-men, seperti dilansir Soccernet.

Berbeda dengan Bremen, tuan rumah Tottenham justru mendapat suntikan tenaga. Mereka sudah bisa memainkan Jermain Defoe. Memang Ledley King dan Michael Dawson masih cedera, tapi masih ada William Gallas dan Younes Kaboul.

Defoe bahkan sangat termoti-vasi untuk tampil setelah absen sejak awal musim ini. “Rasanya menyenangkan kembali ke lapangan setelah sekian lama. Namun, yang terpenting adalah tim ini lolos ke fase selanjutnya,” kata Defoe. (ham)

Debut Berat setelah Dipecatjelas Ferreira yang punya pengalaman mumpuni di Eropa bersama FC Porto selama empat tahun (2006-2010) itu.

Dari kubu tamu, entre-nador Barcelona Pep Guar-diola menargetkan timnya bisa meraih dua hal dalam lawatan ke Panathinaikos. “Selain ingin memastikan lolos ke babak berikutnya, kami berharap tidak kehi-langan pemain lagi karena cedera,” ungkapnya di Soc-cernet. (dns/bas)

Perkiraan PemainPanathinaikos (4-3-2-1) :

30-Tzorvas (g); 24-Vintra, 4-Boum-song, 5-Kante, 31-Spiropoulos; 29-Katsouranis, 15-Silva, 26-Kara-gounis; 20-Christodoulopoulos, 14-Luis Garcia; 9-CissePelatih : Jesualdo Ferreira

Barcelona (4-3-3) : 1-Valdes (g); 2-Dani Alves, 5-Puyol, 22-Abidal, 19-Maxwell; 6-Xavi, 16-Busquets, 8-Iniesta; 17-Pedro, 10-Messi, 7-VillaPelatih : Pep Guardiola

Bursa asian handicaP Panathinaikos v Barcelona 1 1/4:0Over Under/Total Gol 2 3/4

LioneL Messi Barcelona

Peter Crouch (kiri) dan Gareth BaleTottenham Hotspur

Debutan Penuh Ambisi

klasemen sementaraGruP B

1. Lyon 4 3 0 1 9-5 92. Schalke 04 4 2 1 1 5-2 73. Benfica 4 2 0 2 6-7 64. Hapoel Tel Aviv 4 0 1 3 2-8 1

kalkulasi PeluanG matchday kelimalyon

* Juara grup apabila menang atas Schalke* Lolos ke babak 16 besar apabila seri melawan

Schalke; atau kalah melawan Schalke asalkan Hapoel menang atas Benfica

schalke 04* Lolos ke babak 16 besar apabila menang atas Lyon,

sedangkan Hapoel menang atas BenficaBenfica

* Tersingkir dari fase grup jika kalah dari Hapoel, sedangkan Schalke menang atas Lyon

haPoel tel aviv* Tersingkir dari pentas Eropa jika gagal menang atas

Benfica

GruP c1. Man United 4 3 1 0 5-0 102. Valencia 4 2 1 1 8-2 73. Rangers 4 1 2 1 2-4 54. Bursaspor 4 0 0 4 0-9 0

kalkulasi PeluanG matchday kelimaman united

* Juara grup apabila menang atas Rangers, sedan-gkan Valencia gagal menang atas Bursaspor; atau cukup seri melawan Rangers asalkan Valencia kalah dari Bursaspor

* Lolos ke babak 16 besar asalkan tidak kalah melawan Rangers

valencia* Lolos ke babak 16 besar apabila menang atas

Bursaspor, sedangkan Rangers gagal menang atas United; atau cukup seri melawan Bursaspor asalkan Rangers kalah dari United

ranGers* Tersingkir dari fase grup jika kalah dari United dan

Valencia menang atas Bursaspor; atau kalah dari United dan Valencia seri melawan Bursaspor

BursasPor* Tersingkir dari pentas Eropa jika tidak menang

melawan Valencia; atau apabila Rangers menang atas United

GruP d1. Barcelona 4 2 2 0 9-3 82. Kopenhagen 4 2 1 1 4-3 73. Rubin Kazan 4 0 3 1 1-2 34. Panathinaikos 4 0 2 2 1-7 2

kalkulasi PeluanG matchday kelimaBarcelona

* Juara grup apabila menang atas Panathinaikos dan Kopenghagen gagal menang atas Rubin Kazan

* Lolos ke babak 16 besar apabila menang atas Panathi-naikos; atau cukup seri melawan Panathinaikos asal-kan Rubin Kazan gagal mengalahkan Kopenhagen; atau apabila Rubin Kazan dan Kopenhagen imbang

koPenhaGen* Lolos ke babak 16 besar apabila menang atas Rubin

Kazan; atau cukup seri melawan Rubin Kazan asal-kan Panathinaikos gagal mengalahkan Barcelona

ruBin kazan* Tersingkir dari fase grup jika gagal mengalahkan

Kopenghagen Panathinaikos

* Tersingkir dari fase grup jika gagal mengalahkan Barcelona

* Tersingkir dari pentas Eropa jika kalah dari Bar-celona, sedangkan Rubin Kazan mengalahkan Kopenhagen

Perkiraan Pemaintottenham hotsPur (4-4-1-1)

Pemain : 1-Gomes (g); 2-Hutton, 4-Ka boul, 13-Gallas, 32-Assou-Ekotto; 7-Lennon, 8-Jenas, 14-Modric, 3-Bale; 11-Van der Vaart; 15-CrouchPelatih : Harry Redknapp

Werder Bremen (4-4-2)Pemain : 1-Wiese (g); 8-Fritz, 29-Merte-sacker, 15-Prodl, 3-Pasanen; 5-Wesley, 4-Bargfrede, 20-Jensen, 14-Hunt; 24-Pizarro, 23-AlmeidaPelatih : Thomas Schaaf

Page 12: Pontianak Post

world soccer12 Pontianak Post Rabu 24 November 2010

GLASGOW - Belum ada pemegang tiket babak 16 besar Liga Champions dari grup C. Namun, tiket itu semestinya bisa diraih klub paling difavoritkan di grup tersebut, Manchester United. Apalagi United tidak butuh syarat berat untuk menggeng-gamnya.

United cukup menahan imbang Glas-gow Rangers di Ibrox dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 02.30 WIB). United saat ini memuncaki klasemen dengan 10 poin dari empat laga. Unggul tiga poin dari peringkat kedua Valencia dan lima poin dari Rangers di peringkat ketiga.

Setan Merah , sebutan United , tentu ogah menunggu kepastian lolos di laga pemungkas grup kontra Valencia di Old Trafford bulan depan (7/12). “Kami masih memiliki tugas di Ibrox. Kami membutuh-kan poin untuk membawa kami ke babak berikutnya,” kata Darren Fletcher, gelan-dang United, kepada Daily Telegraph.

Bagi Fletcher, sekalipun hanya seri, United tidak akan mudah mendapatkan-nya dari tuan rumah. Apalagi Rangers memiliki kepentingan berbeda. The Ghers, sebutan Rangers, harus meraih kemenangan untuk membukan kans lolos ke 16 besar.

Sebagai pemain asli Skotlandia, bahkan kapten timnas Skotlandia, Fletcher juga sadar dirinya akan mendapat sorotan tersendiri dari fans tuan rumah. “Saya yakin atmsofer pertandingan bakal ketat meski saya mungkin akan menikmatinya

karena ini seperti melakoni derby Skotlan-dia,” imbuh pemain 26 tahun itu.

Selain Flecther, sosok pelatih United Sir Alex Ferguson juga berasal dari Skotlandia. Ferguson bahkan cukup familier dengan Rangers karena pernah mengenakan ko-stum The Ghers semasa berstatus pemain (1967-1969).

“Laga menghadapi Blackburn Rovers (27/11) sangat penting bagi kami untuk merebut puncak klasemen. Tapi, saya yakin pelatih (Ferguson) juga menganggap laga di Ibrox tak kalah pentingnya sehingga kami mungkin tetap turun dengan kekua-tan terbaik,” papar Flecther.

Ferguson memang belum memberi sinyal mengenai komposisi pemainnya melawan Rangers. Satu-satunya pemain yang sudah digaransi tampil adalah Wayne Rooney. Apabila tidak mengalami cedera dadakan, Rooney bakal turun starter atau kali pertama baginya sejak 26 September lalu.

Jika United mendapat suntikan kekua-tan di lini depan, Rangers justru kehilan-gan pilar di lini belakang. Defender Aljazair Madjid Bougherra baru saja divonis absen tiga pekan ke depan gara-gara hamstring. Absennya Bougherra sedikit memusing-kan pelatih Walter Smith karena gelandang bertahan asal Amerika Serikat, Maurice Edu, juga masih belum pulih dari cedera lutut.

Kondisi itu tentu mengkhawatirkan per-tahanan Rangers karena hanya menyisa-

kan pemain 40 tahun sekaligus kapten tim, David Weir. Itu sudah terlihat saat gawang Rangers kebobolan dua gol secara mudah saat mengalahkan Kilmarnock 3-2 di liga domestik akhir pekan lalu (20/11).

“Saya rasa kami harus bekerja lebih keras dibandingkan di Old Trafford (saat Rangers menahan United 0-0, 14/9, Red) dengan kondisi pertahanan kami saat ini,” kata Kirk Broadfoot, defender Rangers, kepada The Guardian.

Broadfoot merupakan pemain yang familier bagi United. Sebab, gara-gara ulahnya di Old Trafford kala itu, winger United Antonio Valencia mengalami ced-era retak dan dislokasi engkel kiri. Valencia dijadwalkan baru bisa bermain kembali Februari nanti. (dns)

SEJAK kecil, Sir Alex Ferguson dikenal se-bagai penggemar Glasgow Rangers. Ferguson juga berkesempatan membela Rangers seba-gai pemain selama dua tahun (1967-1969). Namun, catatan itu belum lengkap karena Ferguson belum menangani klub raksasa Skotlandia tersebut.

Padahal, sebagaimana penuturan pelatih Birmingham City Alex McLeish, Ferguson pernah mendapat kesempatan menangani Rangers tiga dekade lalu. Tepatnya saat Ferguson masih menangani klub Skotlandia lainnya, Aberdeen. McLeish tahu karena saat itu dirinya merupakan anak asuh Ferguson di Aberdeen.

“Alex menolak tawaran menangani Rang-ers. Alasannya hanya satu, yakni karena dirinya ingin pergi ke Inggris dan menangani Manchester United,” kata McLeish seperti dilansir Daily Mirror.

McLeish bahkan menyebut apabila Rang-ers bukan satu-satunya klub yang ditolak Fer-guson karena Arsenal dan Tottenham Hotspur juga mendapat perlakuan sama. “Dalam opini saya, Alex memang hanya menginginkan satu klub, United. Keputusannya benar karena dia telah membuktikannya selama 24 tahun terakhir. Dia pun telah menjadi bagian sejarah United,” tambah pelatih 51 tahun itu.

McLeish menambahkan, bagi pelatih asal Skotlandia, menangani Rangers merupakan idaman. “Saya yakin Alex pun begitu. Dia senang berjalan di Ibrox (kandang Rangers, Red) dan menikmati atmosfer pertandingan di sana,” terang pelatih Rangers pada 2001 sampai 2006 itu.

“Ketika Rangers dan United bertemu di Liga Champions tujuh tahun lalu, Alex mendatangani saya di ruangan pelatih Rang-ers. Dia mengajak saya minum-minum dan kami bercanda cukup lama. Sangat mungkin dia akan melakukannya lagi karena dia tahu Walter Smith (pelatih Rangers saat ini, Red),” terangnya lagi. (dns)

Glasgow Rangers v Man United

Bak Derby Skotlandia

LATIHAN: Sesi latihan tim Manchester United di kompleks mereka di Car-rington Manchester, barat laut Inggris dalam rangka persiapan

menghadapi Glasgow Rangers di Liga Champions Grup C.AFP PHOTO / ANDREW YATES

Perkiraan Pemain

Glasgow Rangers (4-5-1): 1-McGregor (g); 16-Whittaker, 3-Weir, 5-Papac, 4-Broadfoot; 11-Lafferty, 8-Davis, 6-McCulloch, 20-Weiss, 14-Naismith; 9-MillerPelatih : Walter SmithKostum Tim : Biru-PutihKostum Kiper : Abu abu?Abu abuMan United (4-5-1) : 29-Kuszczak (g); 6-Brown, 12-Smalling, 15-Vidic?, 3-Evra; 26-Obertan, 24-Fletcher, 18-Scholes, 13-Park, 11-Giggs; 10-RooneyPelatih : Sir Alex FergusonKostum Tim : Merah-HitamKostum Kiper : Kuning-KuningStadion : Ibrox, GlasgowWasit : Massimo Busacca (Swiss)Bursa Asian Handicap Glasgow Rangers v Man United 3/4:0Over Under/Total Gol 2 1/4

Tolak Rangers demi United

MANCHESTER United, sepertinya, belum rela kehilangan Ryan Giggs dan Paul Scholes. Buktinya, United berencana memperpanjang kontrak Giggs dan Scholes kendati usia kedua pemain tengah itu sudah lumayan veteran. Giggs bakal genap 37 tahun pada 29 November nanti, sedangkan Scholes 36 tahun.

Kontrak Giggs dan Scholes sama-sama habis di pengujung musim ini dan United ingin mem-perpanjangnya satu musim lagi. Dalam kontrak baru nanti, News of the World mengklaim Giggs dan Scholes digaji 65 ribu pounds (Rp 917 juta) per pekan.

“Di awal musim ini, ada kesepakatan yang menyebutkan apabila Ryan dan Paul bisa ber-main kompetitif sepanjang musim, keduanya akan diperpanjang kontraknya,” kata seorang sumber di internal United sebagaimana dilansir Daily Mail.

“Kontrak baru bagi keduanya kemungkinan akan diberikan sebelum akhir tahun,” tambah sumber itu.

Giggs dan Scholes memang masih mewarnai permainan United musim ini. Sekalipun kecepa-tan dan kebugarannya sudah jauh menurun, dua pemain yang sudah membela United lebih dari 600 laga itu masih memberikan kontribusi dari segi pengalaman dan komando di lapangan.

“Ryan dan Paul memang tidak mungkin bisa bermain dua kali bahkan tiga kali dalam sepekan. Tapi, secara fisik, mereka masih cukup prima. Anda bisa lihat bagaimana (Robert) Pires yang sudah 37 tahun masih memikat Aston Villa,” kata pelatih United Sir Alex Ferguson di MUTV.

Bulan lalu, Giggs dan Scholes (serta pemain senior United Gary Neville) sebenarnya menda-pat tawaran dari Al Ahli. Klub kaya asal Uni Emirat Arab kabarnya siap memberikan kontrak plus gaji tinggi kepada Giggs dkk.

Dengan rencana mempertahankan Giggs dan Scholes, United layak disebut sebagai skuad tua. Di musim ini saja, United menahbiskan diri sebagai klub dengan materi pemain paling tua di Premier League. Dari 29 pemain di skuad utama, rata-rata usianya adalah 27,3 tahun.

Jika Giggs dan Scholes bakal diperpanjang kontraknya, lain halny dengan Neville. Kabarnya, bek kanan 35 tahun itu memilih pensiun karena sulit bersaing di tim utama musim ini. (dns)

Bakal Pertahankan Duo Veteran

Alex Ferguson

Paul Scholes

Page 13: Pontianak Post

ANJONGAN-Ribuan penggemar Yovie and Nuno tumpah ruah menik-mati aksi panggung LA Light Concert Yovie & Nuno yang dihelat di lapangan sepakbola Den Zipur 6 Anjongan, kemarin malam. Konser dikaitkan dengan HUT Detasemen Zipur 6 tahun 2010.

Kendatipun kondisi lapangan sepakbola terbilang becek, setelah sebelumnya dipergunakan untuk pertandingan, serta tingginya curah hujan, tidak mengurangi minat kawula muda, pelajar, pasangan suami is-tri (pasutri) termasuk anak-anak tumpah ruah memadati lapangan yang mampu menampung 10.000 penonton itu.

Yang pasti, tak terlihat kekecewaan penonton setelah duet penyanyi muda berikut grup band mereka tampil persis pukul 22.00 WIB. Grup band pendamping dari Pontianak juga mampu membius penonton, seraya menunggu Yovie and Nuno tampil.

Belasan lagu mereka hadirkan. Penggemar yang sudah menunggu langsung histeris. Apalagi, panggung ditata maksimal berikut lighting dan sound yang lebih dari cukup.

Apalagi, concer yang menggaet artis ibukota, baik personal maupun grup

cukup harang dihelat di kecamatan pemekaran Sui Pinyuh itu. Tak heran, jika pengunjung berjubel datang dari Anjongan dan beberapa kecamatan sekitarnya, termasuk dari Kabupaten Landak seperti Mandor, Sengah Tem-ila, Menjalin, Mmepawah Hulu, Darit serta Menyuke.

Arus lalu lintas menjadi macet, lantaran hanya satu jalur. Kendatipun sudah didukung dua peleton anggota Polres guna pengamanan consert

berikut dari satuan Den Zipur 6 An-jongan serta anggota LLAJ. Arus lalu linta tetap macet. Beruntung, masih bisa dikendalikan, kendalipun setiap kendaraan yang lewat harus merayap secara perlahan. ‘’Yang pasti kita berharap kalau LA Light kerap bikin pertunjukan musik di daerah-daerah seperti di sini. Hingga kami pun mera-sakan hiburan ini. Jangan Cuma di Pontianak saja,’’ ujar Ilham, salah seorang penonton. (ham)

LA Light ConCert Yovie & nuno

show selebritas&Pontianak Post l Rabu 24 November 2010 13

KIKI Amalia sudah ngebet punya anak. Pernikahannya dengan kiper timnas Indonesia, Markus Horison baru akan digelar 27 November nanti, tapi Kiki sudah ngomongin soal anak.

“Aku udah bilang sama dia (Markus), pokoknya setelah menikah aku nggak mau menunda untuk punya anak, aku mau digol-in langsung,” beber Kiki saat dijumpai di Jakarta, baru-baru ini.

Berharap segera punya anak, Kiki sudah mempersiapkan segalanya.

“Udah banyak-banyakin istiraha-tin badan, supaya setelah nikah jadi

nggak capek. Aku juga udah nggak nerima job main sinetron dari dua minggu yang lalu,” urai bekas pacar Henky Kurniawan itu.

Selain mempersiapkan stamina, bintang film Mau Dong Ah juga sibuk memilih gaun pengantin yang akan dikenakannya di pelaminan bersama Markus.

“Tapi bajunya masih dipilih-pilih kok, rencananya aku emang pakai 10 gaun pengantin di resepsi aku nanti, capek sih tapi ya dijalanin aja,” katanya.

Kiki tak mau kehilangan momen istimewa saat melalui proses ijab ka-

bul. Makanya, ia juga sibuk memper-siapkan mental agar bisa menjalani proses tersebut dengan lancar.

“Gimana nggak kepikiran (ijab kabul), kan nikahnya tinggal be-berapa hari lagi. Belum ngucapin aja bawaannya deg-degan terus, nervous banget deh pokoknya, justru sebenarnya mental aku yang paling aku siapin,” jelas dia.

Rencananya, Kiki dan Markus bakal menggelar prosesi akad nikah dan resepsi pernikahannya pada tanggal 27 November 2010 di Kriya Asri, Kemang, Jakarta Selatan. (gie)

Sukses Goyang Anjongan

Kiki Amalia Ngebet Punya AnakHamdaN/PoNtiaNakPost

MEMUKAU: Aksi Yovie & Nuno memukau ribuan penonton di Anjongan, kemarin malam.

Page 14: Pontianak Post

cmyk

14Pontianak Post Rabu 24 November 2010

TAURUS (20 April-20 Mei)Energi positif dari alam cukup mempengaruhi diri kamu minggu ini, lakukan beberapa kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan di luar ruangan untuk memberikan semangat lebih bagi diri sendiri. CINTA : Tak perlu harus berbuat hal yang ribet kok, cukup dengan perhatian kecil dan sebuah kegiatan yang bisa dilakukan bersama, maka hubungan kamu akan semakin awet.

GEMINI (21 Mei-21 Juni)Minggu ini bertaburan dengan perhatian dan kasih sayang, kamu begitu dimanjakan. Namun tetap mood kamu masih naik turun, dan sulit untuk ditebak. CINTA : Berdebat hangat sudah menjadi ciri bagi diri kamu, sehingga pasangan selalu merasa menemukan hal baru setiap bertemu dengan kamu.

ARIES (21 Maret-19 April)Minggu ini kamu menjadi orang yang tak sabaran, dan ingin semua berjalan serba cepat dan serba instant. Sebaiknya kamu tak egois seperti itu. Ikuti saja alur minggu ini dan tak perlu berusaha menjalani semua secara kilat dan instant. CINTA : Ada baiknya kamu memeriksa kembali perasaan, benar ini yang kamu inginkan? Ada baiknya kamu bersikap lebih santai dan nikmati saja momen-momen ini.

PISCES (20 Februari-20 Maret)Kreativitas dan imajinasi kamu sangat bagus minggu ini, manfaatkan sebaik-baiknya untuk hal yang positif. Beberapa kejutan menanti di akhir minggu. Dan beberapa hal lain akan membuat kamu sedikit sibuk. CINTA : Komunikasi sangatlah penting sehingga mau tak mau kamu harus rela menyediakan budget lebih, terutama bagi kamu yang punya long distance relationship.

AQUARIUS (21 Januari-19 Februari)Nikmati dan percayalah bahwa minggu ini adalah minggu terbaik dalam bulan ini. Kamu harus percaya diri dan merasa beruntung, berbekal hal tersebut maka semua hal akan terasa sangat ringan dan mudah. CINTA : Baik kamu yang single dan berpasangan, si Cupid sedang berbaik hati dan memancarkan kehangatan cinta di antara kamu berdua.

CAPRICORN (22 Desember-19 Januari)Minggu ini sebaiknya kamu sediakan waktu untuk berpikir dan merenung lagi, kira-kira apakah yang membuat kamu stres dan merasa tertekan. Yang jelas itu sangat mengganggu pikiran sehingga kamu jadi tak tenang. CINTA : Kreatifl ah dalam berburu cinta. Gunakan pesona kamu dan beradalah di dalam komunitas yang kamu nyaman.

CANCER (22 Juni-22 Juli)Sudah hal yang wajar apabila banyak orang berkumpul, maka muncul ide dan pendapat yang berbeda-beda, sehingga kamu tak perlu sampai hilang kendali emosi. CINTA : Menghargai perbedaan pendapat justru akan semakin membuat hubungan kamu menarik dan menantang. Menjadi pasangan tak harus punya banyak kesamaan kok, justru kalian dapat belajar dan saling melengkapi.

LEO (23 Juli-23 Agustus)Terkadang hal yang sudah kamu anggap benar justru bisa memicu pertengkaran. Namun kamu harus menghadapinya dengan lebih bijaksana dan dewasa. CINTA : Ketika pasangan bisa menikmati perbedaan di antara mereka, itu adalah sebuah kecocokan dan kenyamanan yang terjalin dengan sendirinya. Jadi, jika saat ini Anda masih belum menemukan pasangan yang membuat kamu nyaman, tak perlu terburu-buru kan?

VIRGO (24 Agustus-22 September)Minggu ini tak ada salahnya juga melakukan sedikit peruba-han penampilan. Serta, beberapa teman bisa membantu memberikan masukan bagi diri kamu. CINTA : Rutinitas memang sering-kali menyebalkan, dan membuat kamu bosan. Jadi untuk menyalakan kembali api asmara, tak ada salahnya mencoba kegiatan baru yang membuat kamu dan si dia lebih dekat.

LIBRA (23 September-23 Oktober)Mood kamu sedang baik. Kamu bergerak ke sana ke mari seperti tak pernah kehabisan baterai. Namun kamu juga harus tetap menjaga image bahwa kamu adalah orang yang serius. CINTA : Bagi yang single, ada kesempatan kecil bertemu dengan seseorang minggu ini. Namun, kesempatan ini sifatnya 50-50, jika kamu tak menggunakannya dengan baik, maka kamu masih harus bersabar lebih lama lagi.

SCORPIO (24 Oktober-22 november)Yang kamu perlukan adalah mengendalikan emosi, jangan sampai hal-hal kecil membuat kamu marah meledak-ledak. Jika kamu tak bisa mengendalikan emosi, maka orang-orang yang kamu sayangi justru akan menjadi korban. CINTA : Ada aroma kecemburuan di minggu ini, yang sulit untuk dihindari. Curiga sih boleh saja, namun jika porsinya berlebihan bukankah akan merusak suasana?

SAGIATRIUS (23 November-21 Desember)

Banyak orang baru yang akan kamu temui minggu ini, be-berapa membuat kamu nyaman dan sebaliknya. Hal tersebut memang harus kamu hadapi. CINTA : Kamu yang single mungkin kecewa dan tak sabar untuk bertemu dengan soulmate kamu. Namun, kalau ini bukan waktu yang tepat, mengapa harus menjadi beban pikiran?

Du du du… Backstreet kita mungkin jadi main street enggak, ya? Intip saja kemungkinan ini dilihat dari sifat ortu kita, semoga sukses!

Kita lagi pengin banget potong rambut dengan gaya terbaru. Waktu bilang ke ortu tanggapan mereka:a. “Enggak usahlah. Nanti po-tong bareng Mama saja!”b. “Aduh, enggak usah aneh – aneh, deh. Apa kata orang nanti lihat rambut kamu?” Tapi enggak melarang juga.”c. “Memang kayak apa sih? Co-cok enggak buat wajah kamu?’’

Kalau kita bilang, “Aku kan, sudah gede,” ke ortu, biasanya mereka bakal jawab:a. “Enggak, kamu masih kecil. Mesti diawasi terus.”b. “Ah, masak? Mengurus diri sendiri saja kamu belum bisa.”c. “Oh iya… Mama lupa, ya.” Sambil tertawa.

Pendapat kita soal ortu:a. Hmmm… galak banget dan enggak bisa dilawan.b. Suka berdiskudi sama anak-anaknya dan terbuka sama hal- hal yang baru.c. Dekat dengan anaknya, ka-dang baik kadang juga suka su-sah di mengerti. Masih cerewet jugalah.

Pendapat ortu kita soal pacaran di masa sekolah:a. Wah!!! Mereka menentang banget, deh. Menurut mereka, anak sekolah enggak boleh pa-caran. Hiksb. Tergantung mood mereka. Ka-dang mereka setuju, tapi kadang melarang.c. Boleh–boleh saja asal nilai enggak turun dan enggak boleh pulang kemalaman.

1

Waktu lagi ngobrol soal pemilihan jurusan untuk SMA nanti, biasanya kita dan ortu:a. Ngobrol sedikit dan setelah itu ortu kita yang mutusin.b. Berdiskusi dan kalau pilihan kita memang tepat dan bagus, biasanya diizinkan.c. Diskusi panjang lebar, dan akhirnya pilihan terserah kita.

2

3

4

5

Setiap kali kita melakukan kegia-tan diluar rumah, biasanya ortu bakal:a. Bertanya sampai ke hal – hal kecil dan kalau sudah selesai, bakal selalu menjemput dimana pun kita berada.b. Meminta nomor telepon ru-mah dan HP teman yang pergi bareng kita juga.c. Bertanya tentang kegiatan dan lokasinya terus berpesan supaya enggak pulang malam.

6

Kalau jawaban kita kebanyakan:

Yaaah, sulit, nih. Secara umum, ortu kita kurang � eksibel dan sangat – sangat ingin dituruti. Mereka menganggap kita enggak bakal bisa lepas dari penga-wasan ortu. Jadi, apapun yang pengin kita lakukan harus seizing mereka dulu. Hiks! Memang sedih, sih. Kalau kita memang enggak berani ambil resiko, lebih baik hindari backstreet, deh!

A: 0 - 30%

Kalau yang ini, sulit juga, tapi… masih ada kemungkinan kok! Ortu menganggap kita masih terlalu kecil untuk pacaran. Tapi, kalau nunjukkin kita bisa dipercaya, punya tanggung jawab di rumah, dan tetap rajin belajar, pasti lama- lama dikasih izin, deh. Terus usaha untuk memperkenalkan cowok kita pelan – pelan ke ortu ya.

B: 40 - 60%

Yes! Kalau gini, sih, kita enggak perlu takut. Ortu kita termasuk tipe ortu � ek-sibel dan mau memahami anaknya. Kita saja yang terlalu parno, kali. KAlau me-mang takut untuk bertanya langsung, coba cari tahu secara enggak langsung gimana pendapat ortu soal soal cowok kita. Misal dengan bertanya, “Ma? Kalau jawabannya “iya” atau jawaban positif lainnya. Kita bisa mulai sering – sering mentebut nama dia dan akhirnya… bisa mengenalkan dia sebagai pacar kita, Uhuy! (*/kwk)

C: 70 - 100%

SETELAH sekian lama kayaknya dia tetap enggak sadar tuh, kalau kita ini ada. Hmm.. biarpun sayang setengah mati, kayaknya sudah wak-tunya deh kita melepaskan dia. � is is how you're gonna do it.

1. Pikirkan hal-hal yang kita enggak suka tentang dia. Jangan bilang kalau enggak ada satu pun hal yang jelek tentang dia. Kalau kita berusaha keras, kita pasti bisa menemukan sisi negatif dia.

2. Hindari tempat-tempat non-gkrong dia. Semakin sering kita melihat dia, semakin susah ngelu-pain dia.

3. Terima kenyataan kalau dia memang bukan buat kita.dan yakin kalau kita pasti dapat yang lebih

baik.4. Sebesar apapun keinginan kita,

buat menghubungi dia, don't do it! Lebih baik enggak menghubungi dia, kecuali kalau terpaksa banget. Oh ya enggak menghubungi itu termasuk enggak miscall dengan private number, ya

5. Ingatkan diri kita bahwa dia bukan satu-satunya cowok di dunia ini. Jadi,buka mata lebar-lebar dan mulai cari gebetan baru. Pasti jadi semangat lagi

6. Kalau selama ini kita punya kebiasaan untuk ngelirik dia diam diam, mulai sekarang berhenti melihat ke arah dia! Lihat dia terus-menerus cuma bikin kita semakin berharap.

7. Kehadiran seorang teman pada

saat seperti ini bisa membantu banget, lho! Coba habiskan waktu dengan sahabat-sahabat cewek kita. Cari kegiatan yang seru dan bikin kita ceria lagi. It's party time, gals

8. Kalau sudah bertekad melepas-kan dia, ngapain ngomongin dia terus menerus? Memang sih tujuan cuma pengin curhat, tapi semakin sering kita ngomongin dia, kita bakal ingat lagi semua kenangan yang ada. Makin susah deh buat ngelupain, enggak mau kan?

9. Ini saatnya kita mewujudkan ambisi-ambisi yang belum kesam-paian, misalnya belajar masak atau bahasa asing, atau apa saja.Yang penting bikin sibuk diri kita supaya enggak mikirin dia terus menerus.

10. Pergi dan kunjungi tempat-

tempat yang belum pernah kita kunjungi. Ke luar kota juga oke, selain ganti suasana, kita juga bisa mencegah kemungkinan bertemu dengan dia

11.Minta teman mengingatkan kalau kita sudah mulai curhat berlebihan, bukan berarti enggak boleh curhat, tapi curhat berlebihan kadang-kadang malah bikin kita tambah down.

12. Singkirkan jauh-jauh barang atau apapun yang bisa mengingat-kan kita sama dia, misalnya jangan dengarkan lagu yang liriknya sama dengan kisah kita.

13. Saatnya menyediakan waktu buat diri sendiri, pergi ke salon dan manjakan diri creambath, manicure-pedicure, luluran, mas-

sage, puas-puasin,deh. Pas pulang kita akan merasa cantik dan segar kembali. Hmm, rugi di dia kan...

14. Namanya naksir wajar saja kalau kita cari info soal gebetan, tapi mulai sekarang jangan tanya ke siapa-siapa soal dia. Enggak pengin kan dicap orang sebagi cewek yang bertepuk sebelah tangan.

15. Ubah penampilan kadang bisa membantu kita melepaskan masa lalu, bukannya takhayul, tapi anggap saja sebagai simbol dari awal baru. Ganti penampilan ganti gebetan he he he..

16. Obat apa yang paling ampuh buat cewek pas lagi bete? Belanja,he he he...Kali ini boleh deh, boros sedikit. Treat yourself once in a while and enjoy it!

17. Cari kegiatan yang bisa bikin kita sibuk sekaligus bikin suasana hati lebih segar, misal mengubah dekorasi kamar.

18. Untuk sementara hindari kegiatan-kegiatan yang melibatkan dia, misal enggak usah ikut eskul yang sama kayak dia.

19. Hewan peliharaan adalah sahabat terbaik kita, mereka mende-ngarkan, menghibur sekaligus bikin hati happy, dan satu lagi nilai plus mereka, mereka enggak bakal mem-bocorkan cerita ke siapa siapa

20. Sebelum kita bisa melupakan dia, lebih baik enggak usah bergaul dulu dengan teman-temanya, soal-nya kalau kita gaul dengan mereka, kemungkinan jauh lebih besar bagi kita untuk ketemu dia. (*/kwk)

20 Langkah Melepaskan DiaILUSTRASI : FIQRIE YUDHISTIRA

ZODIAK

Page 15: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Rabu 24 November 2010 15

Page 16: Pontianak Post

cmyk

+

+

+

+

total SPort Pontianak Post l Rabu 24 November 201016

GUANGZHOU - Balap sepe-da pecah telur di Asian Games (AG) XVI/2010. Adalah Santia Tri Kusuma yang sukses menyum-bangkan medali untuk kontingen Indonesia.

Hebatnya medali dituai justru bukan dari nomor andalannya road race. Santia finis di urutan kedua dengan catatan waktu 2 jam 47 menit dan 46,124 detik pada perlombaan yang menempuh jarak 100 km dengan 5 laps itu. Santia tergabung bersama rom-bongan besar pada per-lombaan yang digeber di Triathlon Arena, Guang-zhou kemarin (23/11). Namun dia berhasil kabur lebih dahulu saat mendekati finis. Zhao Na, pembalap Tiongkok, yang sudah lebih dahulu memimpin rombongan berhasil didahului. Sayang, beberapa detik jelang finis pembalap Taiwan Hsiao Me Yu menyusul tanpa diprediksi dan menjadi juara.

“Akhirnya balap sepeda bisa

Santia Penyelamat Balap Sepeda

sempat terjatuh di laps pertama. Untungnya tak ada kerusakan sehingga pembalap muda asal Bogor itu bisa segera bangkit dan menyusul rombongan besar.

“Sebelum bertanding pelatih sudah menginstruksikan agar kami bisa memanfaatkan peluang yang ada,” ujar Yanthi. Selain itu, jajaran pelatih dan atlet bertekad untuk menuai medali dari road race se-bagai nomor terakhir balap sepeda yang diikuti Indonesia.

Sementara itu medali gagal dipersembahkan panahan. Ika Yuliana dan Erwina Safitri terhenti di babak perdelapan final.

Erwina kandas di tangan Kumari Deepika dari India dengan skor 3-6 pada babak 16 besar di lapangan pa-nahan Aoti Sport Center kemarin. Di babak sebelumnya wanita asal Bojonegoro itu menang atas wakil

Jepang Satto Ayaka 4-0. Ika juga tak bertahan setelah

gagal mengatasi wakil Tiongkok Cheng Ming 3-7. Di ata skertas, Cheng Ming memang memiliki per-ingkat jauh lebih baik daripada Ika. Wakil Tiongkok itu memiliki rank-ing Sembilan Asia sedangkan Ika masih berada di urutan ke-13. Tiket menuju 16 besar didapatnya den-gan menumbangkan Shams Cot-fabad Kashka Zahra 4-2. “Nervous banget ketemu dengan pemanah tuan rumah. Seharusnya saya bisa lebih baik karena bsia memimpin di awal, sayang tak berlanjut hingga akhir perlombaan,” ujar Ika.

Leane Suniar, manajer tim panahan,menilai kegagalan kali ini dipengaruhi mental bermain yang kurang berani. Frekuensi jam terbang menjadi ganjalan krusial yang harus diperbaiki ke depan.

Mengacu target yangd ipatok, hasil panahan jelas kurang memuaskan. Meski tak ditarget medali, panahan diharpakan bisa melaju ke babak semifinal.

Hari ini Indonesia masih ber-peluang menambah medali dari nomor 200 meter kayak double pria Muklis dan Silo. Mereka sukses menuai tiket final dengan berada pada tiga besar semifinal kemarin. Duet Muklis dan Silo mencatatkan waktu 37.189 detik. Selain itu merek ajuga lolos ke final pada nomor 1000 meter kayak double pria dengan catatan waktu 3 jam 38,383 detik.

Sarce Aronggear juga memberi-kan harapan. Dia sukses menuai tiket final dengan berada di urutan kedua semifinal. Kemarin Sarce membukukan waktu 45,270 detik pada nomor 200 meter kayak single wanita.(vem)

AFP PHOTO/GOH CHAI HIN

PERAK : Hsiao Mei Yu (tengah) dari Taiwan bersama dengan Santia Tri Kusuma (kiri) pembalap sepeda putri Indonesia yang berhasil meraih perak dan Zhao Na (kanan) dari China.

LONDON - Usaha Rafael Nadal untuk menaklukkan turnamen akhir tahun ATP (Asosiasi Tenis Pria) World Tour Finals menemui jalan terjal. Dia harus berusaha keras untuk melewati laga perdana dengan kemenangan. Nadal harus mengalami kekalahan di set pertama sebelum menun-dukkan petenis Amerika Serikat (AS) Andy Roddick, 3-6, 7-6 (5), 6-4, kemarin (23/11) dinihari WIB.

Roddick membuat Nadal terdesak hingga set kedua dalam laga yang berlangsung di O2 Arena, London, Inggris, itu. Bahkan, Roddick nyaris membuat nadal merasakan trauma di turnamen akhir tahun seperti tahun lalu, ketika dia harus pulang tanpa satu pun kemenangan.

Laga melawan Roddick adalah laga per-dana Nadal setelah absen dari lapangan selama lima pekan. Itu disebabkan dia harus menjalani masa istirahat akibat cedera bahu. Tak urung, hal itu membuat Nadal belum langsung menemukan ritme permainan seperti yang ditunjukkannya kala menjuarai tiga dari empat grand slam tahun ini.

“Saya sedikit beruntung malam ini. Saya memulainya dengan sedikit nervous setelah lima pekan tak bertanding dan membuat banyak kesalahan. Saya nyaris kalah tetapi hal positif datang dan saya bermain bagus sehingga meningkatkan kekuatan mental saya,” kata Nadal seperti dikutip AFP.

Nadal mengakui, kesulitan di laga per-tama itu akan membuatnya lebih tangguh di laga berikutnya. Dia masih akan mengh-adapi Tomas Berdych (Republik Ceko) dan Novak Djokovic (Serbia) di Grup A.

“Saya dapat bermain dengan lebih tenang pada pertandingan berikutnya dan meski nanti saya kalah, saya masih berpeluang maju ke semifinal,” ujarnya.

Sebenarnya Roddick melangkah ke laga tersebut dengan modal yang besar. Di per-temuan terakhir melawan Nadal, yaitu di semifinal Miami Masters, April lalu. Tapi, kali ini dia kesulitan mempertahankan ritme permainan justru di saat-saat me-nentukan.

“Saya bermain agresif dan saya kira saya berhasil membuat kejutan pada lawan saya. Dia akhirnya bermain tidak tenang. Dia juga kehilangan banyak bola pada akhirnya,” ujar Roddick. “Bedanya, dia bisa memperbaiki itu di set kedua dan ketiga. Pukulannya lebih baik, bahkan servis keduanya juga terlalu baik,” lanjutnya.

Nadal kandas pada penyisihan grup tahun lalu, kalah dalam tiga pertandingan dan ketika itu ia mengaku permainannya amat menurun. Di pertandingan berikutnya, dia akan menghadapi Djokovic yang tahun lalu juga mengalahkannya di fase grup.

Keterpurukan di akhir tahun 2009 itu seakan tak tampak di 2010. Dia bangkit lagi dalam 12 bulan terakhir, setelah memenangi Prancis Terbuka dan Wimbledon, Nadal mengangkat pertama kalinya piala AS Ter-buka, September lalu, dan naik kembali ke urutan teratas ATP. Kali ini, dia berupaya mengangkat tropi turnamen tutup tahun untuk pertama kalinya juga. (ady)

Nadal Masih Kesulitan

JAKARTA - Chris John tengah menyiapkan senjata pemungkas jelang duel choice kelas bulu (57,1) versi WBA di Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, 5 Desember nanti.

“Saat ini, saya tengah mengasah killing punch untuk menjatuh-kan lawan. Saya tak ingin menjatuhkan lawan hanya karena lucky blow saja,” tegasnya kala ditemui di Sasana Pertina, GBK, kemarin (23/11).

Petinju pemilik rekor 43 kali menang (22 KO), dan dua kali draw

Asah Killing Punch, Kejar Menang KOitu memang dikenal sebagai petinju yang lebih sering menang angka atas lawan-lawannya. Itu bisa dilihat, dari catatan kemenangan KO-nya yang hanya setengah dari total kemenangan yang diraihnya.

Dia mengatakan, untuk menang KO, memang harus memiliki senjata beru-pa pukulan-pukulan yang mematikan. Melihat rekaman pertarungan calon rivalnya asal Argentina itu, petarung berjuluk The Dragon itu bakal menang KO di atas ronde kelima

Karena, pada ronde-ronde awal, kala stamina Saucedo masih full, akan sulit unutk menjatuhkannya. Hal lain yang diwaspadai dari calon lawannya itu adalah permainan kotor yang sering diperagakannya.

“Dia sering melakukan headbutt (tandukan) ketika sedang clinch. Kar-ena itu, saya harus bisa berkelit saat bermain rapat,” urai petinju bertinggi 169 cm tersebut. Mengenai berat ba-dannya, saat ini hanya tinggal beberapa gram saja dari berat ideal.

Dalam pertarungan nanti, promotor Raja Okto Saptahari telah menyiapkan dua ribu tiket, dan sudah dijual secara online. Pria 35 tahun itu yakin, pertar-ungan itu akan meraih sukses ganda.

Yaitu, mengantarkan Chris mem-pertahankan gelarnya, sekaligus mendapatkan pendapatan yang me-muaskan. “Untuk menggelar pertarun-gan ini saya membutuhkan sekitar Rp 7 miliar, dan saya hanya punya waktu 29 hari untuk mencari uang sebanyak itu, sekaligus menyiapkan pertarungan,” ungkapnya.

Tapi, melihat persiapan pertarun-gan sampai saat ini, dia mengatakan sangat gembira, karena berjalan lan-car sesuai rencana. Dia mengatakan, berani menerima tantangan ini, demi menyelamatkan Chris sebagai aset bangsa.

Mengenai masalah hukum yang tengah membelit Craig Christian, pelatih sekaligus manajer Chris John, Okto bilang tidak mengambil pus-ing. Karena, permasalahan itu tidak

pecah telor. Saya sangat bersyukur bisa melakukannya apalagi ini di Tiongkok, tidak akan mudah untuk mendapatkannya,” ujar Santia. Ya, sukses itu menjadi pelipur lara balap sepeda Indonesia yang tak mem-peroleh medali satupun hingga Santia tampil di road race.

Pembalap yang kini membela DKI Jakarta itu tampil pada tiga no-mor. Pada dua nomor sebelumnya, 500 meter time trial dan point race Santia tak berhasil naik podium. Di time trial dia hanya berada di urutan kedelapan, sedangkan pada nomor

point race, kakak pembalap Reno Yudho Sasonko itu hanya berada di urutan ke-11. “Saya tak lagi turun di nomor road race sejak SEA Games laos 200 9 lalu,” jelas dia.

Kesuksesan Santia tak lepas dari keberhasilan pelatih meramu strategi. “Kegagalan Tonton dan Ryan sehari sebelumnya men-jadi pelajaran berarti. Kalau ingin menang Santia harus berani me-lepaskan diri mulai 1000 meter terakhir agar tak bergabung den-gan rombongan besar di tikungan terakhir,” ujar Nurrochman, pelatih road race.

Ya, Tonton malah harus gagal fi-nis karena mengalami kecelakaan di tikungan terakhir padaperlombaan yang dihelat sehari sebelumnya.Dia masih bergabung di rombongan besar sampai 300 meter jelang finis sehingga kesulitan untuk melepas-kan diri.

Selain itu, keuntungan juga dimi-liki Santia yang lebih piawai tampil di jalur datar seperti yang digunakan pada even kali ini. Untungnya saat TC di Belanda Santia juga turun pada perlombaan kriterium.

“Strategi juga berjalan baik sejak awal,” jelas Nurohman. Yakni den-gan berhasilnya Yanthi Fuchianti memecah rombongan besar sejak lap kedua, dia membantu Santia konsisten berada di barisan depan rombongan besar. Perjuangan Yan-thi patut diacungi jempol karena dia

Jadwal dan KlasemenJadwal Pertandingan:KarateBabak perdelapan besar kata peroran-gan wanita: dewi YuliantiBabak perdelapan besar Kata peroran-gan pria: Faizal ZainuddinKumite kelas pria 74kg FahriansyahKumite kelas wanita kelas 50kg mar-tinel PrihastutiKumite kelas 84kg Umar syariefatletiklari gawang 100 meter dedeh era-wati

Klasemen sementara:1 Tiongkok 164 83 792 Korea selatan 64 55 74 3 Jepang 33 64 68 4 Taiwan 12 11 295 Iran 12 9 156 Hongkong 8 14 147 Kazakhstan 7 14 26 8 India 7 12 20 9 Thailand 7 7 2610 malaysia 6 13 811 Uzbekistan 5 13 1712 Korea Utara 5 10 1513 Indonesia 4 8 10

berkaitan dengan pertarungan itu. “Saya yakin Pak Soreyo Guritno yang menuntut Craig juga masih peduli un-tuk menyelamatkan Chris,” katanya.

Sementara itu, sebelum Chris naik ring, ada delapan partai tamba-han. Salah satunya mempertemu-kan Daud “Cino?”Yordan kontra kompatriot Saucedo, Damian David Marciano. (nar)

Chris John

Page 17: Pontianak Post

PONTIANAK - Mayat remaja pe rem-puan ditemukan dalam posisi telungkup di areal bekas gudang pasir tak jauh dari Polsek Pontianak Barat, Selasa (23/11). Motif pembunuhan masih diselidiki secara intensif oleh kepolisian.

Korban diketahui bernama Maha-rani, 15, warga Jalan Bujang Taro Parit

Timur Sungai Rengas Kubu Raya. Ia masih tercatat sebagai siswi kelas IX SMP Negeri 2 Sungai Berembang, Kecamatan Sungai Kakap.

Korban ditemukan pertama kali Rudi Kartono, 18, warga Komyos Su-darso, penjaga eks gudang pasir saat hendak berangkat kerja ke gudang

pasir di Selat Panjang, Pontianak Utara sekitar pukul 06.00. Ia bertem-pat tinggal di bekas gudang pasir yang tidak jauh dari lokasi mayat dibuang yakni sekitar 30 meter.

Rudy menceritakan tidak sengaja menoleh dan melihat sosok mayat

PERNYATAAN sikap mosi tidak percaya oleh lima fraksi terhadap Ketua DPRD Kota Pontianak

Hartono Azas segera berakhir. Hasil pene-litian Badan Kehor-matan yang dipimpin Satarudin diperkira-kan pada 15 Desem-ber mendatang saat pengesahan RAPBD, Azas akan kembali me-mimpin rapat.

“BK akhirnya me-ngam bil keputusan bah wa Azas akan kem-bali pimpin rapat tang-gal 15 Desember men-

datang. Dengan catatan ada peringatan jika kin-erjanya sebagai ketua DPRD menurun,” ungkap Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Pontianak ini saat diwawancarai Selasa (23/11), kemarin.

Ia menambahkan, jika kinerjanya sebagai ketua dewan tidak membaik akan diberikan per-timbangan apakah ia akan menjadi ketua dewan atau tidak. “Keputusan ini BK ambil berdasarkan beberapa pertimbangan yang telah dilakukan selama berlangsungnya beberapa rapat.

Namun demikian, ditegaskan Satarudin, BK menjamin dan berusaha bahwa apapun yang akan menjadi rekomendasi BK nantinya, akan diputuskan secara objektif dan tidak berat sebe-lah. “Yang jelas, BK akan membuat keputusan yang seadil-adilnya, untuk dipatuhi, semua harus taat aturan,” tegas Satarudin.(tin)

KONTINGEN Yong-moodo dan sepakbola Kodam XII/Tanjungpura dilepas Panglima Ko-

dam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Geerhan Lantara untuk mengi-kuti pertandingan Pia-la Bergilir Kasad di Ja-karta, 1 dan 2 Desem-ber 2010.

“Kepercayaan ini hen daknya dijadikan suatu kebanggaan dan kehormatan untuk di-pertanggungjawabkan serta dilaksanakan de-ngan sebaik-baiknya. Sebab pertandingan

yang akan kalian ikuti, merupakan pertandin-gan yang sangat bergengsi dimana melibatkan seluruh jajaran TNI AD, dan merupakan per-tama kali kalian melaksanakannya, sehingga hal tersebut kemungkinan akan berpengaruh terhadap kemampuan dari segi pengalaman bertanding,” ungkap Geerhan.

Namun demikian, lanjut Geerhan, hal terse-but tidak boleh menjadi alasan bagi kontingen untuk tidak tampil maksimat, karena sebagai duta Kodam XII/Tanjungpura, tentunya kon-tingen harus mampu menunjukkan kesung-guhan dalam meyakinkan pihak lain, bahwa Kodam XII/Tanjungpura secara maksimal telah membangun profesi keprajuritan se-cara sungguh-sungguh, dan melalui berbagai tahapan seleksi yang dilaksanakan.

MetropolisPontianak PostRabu 24 November 2010

3KORAN

17

IlustrasI KeKes

Bekelit

KEPALA Bidang Humas Kantor Direktorat Jenderal Pajak Wilayah Kalbar Etty Rahmiaty mengimbau kepada wajib pajak agar mewaspa-dai pihak perantara dalam proses pembayaran pajak. Sebab belakangan ini terjadi proses peni-puan yang dilakukan perantara tersebut.

Seperti kasus yang terjadi, dimana RZ, salah satu perantara dilaporkan wajib pajak ke pihak kepolisian karena menggelapkan dana pajak yang akan disetorkan ke kantor pajak. Sehingga ketika mekanisme pengawasan dan monitor peneri-maan pajak dilakukan diketahui bahwa belum ada pembayaran di Modul Penerimaan Pajak.

“Hal yang dilakukan adalah RZ adalah menjadi perantara atau pihak ketiga yang membantu wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Dia seolah-olah mem-bantu membayarkan pajak yang terutang dan

Kodam

Parlemen Kota

PerPajaKan

Kirim Yong-moodo

Kembali Pimpin Rapat

Waspadai Perantara Pajak

Geerhan lantara

Hartono azas

u Ke Halaman 23 kolom 5

PONTIANAK - Edwin Ra-

hadi dituntut pidana mati pada persidangan lanjutan pembunuhan Uray Qori den-

gan agenda pembacaan tun-tutan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Pontianak, Selasa (23/11). Atas tuntu-tan yang diajukan itu, hakim memberi kesempatan kuasa hukum memberikan pem-belaan pada sidang lanjutan Jumat mendatang.

Tuntutan setebal 123 hala-

man dibacakan secara bergan-tian empat JPU. Keempatnya yaitu Supardi, Wagiyo, Syam-sul Bahri Siregar, dan Utami Dewi. Ketua Majelis Hakim Yunus Sesa. Jalan persidangan mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian.

Isi tuntutan jaksa meliputi empat kasus yaitu pembunu-

han, narkotika, penganiayaan anak bawah umur dan atas kepemilikan serta penguasaan amunisi senjata api tanpa izin. Semua kasus tersebut diper-sangkakan kepada terdakwa Edwin Rahadi.

Jaksa menyampaikan dalam tuntutannya terdakwa secara sengaja melakukan perbua-

tan upaya melawan hukum dengan menghilangkan nyawa orang lain secara sengaja serta melakukan tindakan perbua-tan melawan hukum melalui produksi narkotika jenis sabu berupa tablet sebanyak 1.876 butir. Serta penganiayaan anak di bawah umur sewaktu

Edwin Dituntut Mati

ADA pemandangan berbeda di halaman SDN 23 Pontianak Barat pada awal November lalu. Siswa-siswanya sekolah tanpa men-genakan alas kaki. Mereka melepaskannya. Hampir setiap hujan dan pasang rob tiba, halaman sekolahnya tergenang.

Ini salah satu potret sekolah di Pontianak. Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat itu masih

Ketika sekolah tergenang saat Hujan tiba

Siswa Lepas Alas Kaki, Pemkot Janji Tinggikan Halamanmenyisakan masalah dalam pengelolaan pendidikannya. Sekolah yang terletak di ten-gah kota bisa tergenang. Kondisi yang kerap ditemukan di kampung-kampung wilayah pedalaman.

Hal ini melahirkan keprihatinan anggota legislatif. Mereka meminta pemerintah kota lebih sigap lagi membangun sarana seko-lah agar terhindar dari kebanjiran. Apalagi banjir kerap terjadi selama berpekan-pekan sehingga bisa mengganggu proses belajar mengajar. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Pontianak Satarudin meminta agar pemerintah kota segera memerhatikan banyaknya sekolah di Pontianak yang masih tergenang akibat banjir.

“Dinas Pendidikan merupakan dinas yang paling banyak mendapatkan anggaran. Masih banyaknya sekolah di sekitar kota yang ter-genang saat air pasang ataupun hujan deras.

Sejumlah sekolah di Pontianak ter-genang bila hujan datang. Pun be-

gitu jika pasang rob tiba. Proses belajar mengajar terganggu. Terkadang murid

diliburkan karena ruang kelas tergenang. Jika harus belajar, murid dan guru mesti melepaskan alas kaki. Mengapa sekolah

di Pontianak rawan tergenang?

AGusTINAh, Pontianak

u Ke Halaman 23 kolom 1

MaHMuD MuNtaZar/PONtIaNaKPOst

TANPA SEPATU: siswa sDN 23 Pontianak Barat lepas alas kaki, awal November lalu, saat sekolahnya terendam banjir. u Ke Halaman 23 kolom 1

sHaNDO saFela/PONtIaNaKPOst BERCELANA PENDEK: terdakwa edwin rahadi dikawal keluar Pengadilan Negeri Pontianak seusai sidang. edwin ditegur majelis hakim karena menggunakan celana pendek saat sidang.

Terdakwa Hadiri Sidang KenakanCelana Pendek

PONTIANAK - Meningkatnya permintaan masyarakat miskin untuk jaminan kesehatan, sementara anggaran yang diusulkan tahun 2010 kurang. Perlunya usul meningkatkan anggaran untuk Jamkesmas. Kuota Jamkesmas Kota Pon-tianak tahun 2010 adalah sebesar 94.582 jiwa, yang ditentukan pemerintah pusat sesuai data BPS tahun 2008.

Wali Kota Pontianak Sutarmidji berharap un-tuk tahun 2011 dapat meningkat dan masyarakat miskin mendapatkan akses pelayanan kesehatan secara gratis. “Pembangunan kesehatan menguta-makan paradigma sehat dengan menitikberatkan pada upaya preventif dan promotif,” katanya di Pontianak, kemarin.

Upaya preventif dan promotif sudah dilak-sanakan berbasis masyarakat, melalui kader kesehatan, untuk menciptakan Pontianak sehat diperlukan dukungan dan pengawasan tidak hanya pemerintah, tetapi didukung masyarakat dan organisasi sosial lainnya.

Ia menambahkan, untuk pemberian Jamkesko pada 2010 pesertanya anak sekolah mulai dari SD - SMA berjumlah 22.570 jiwa. Masyarakat umum yang tidak mampu sejumlah 6.249 jiwa.

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

PONTIANAK - Ketua Persa-tuan Guru Republik Indonesia Kota Pontianak Hatta Abdul-haji mengaku mendapatkan informasi dari beberapa pihak bahwa kasus serupa di SMAN 8 juga terjadi di sekolah lain, yang diduga dilakukan orang yang sama. Bahkan, kasus itu pernah dilaporkan ke Inspektorat Kota Pontianak, namun tidak dike-tahui tindak lanjutnya.

“Saya pernah dapat informasi

Guru sMAN 8 Diminta sabar

Mayat Ditemukan Dekat Polsek

Saya me-nyayangkan mencuatnya kasus ini, karena bisa berdampak pada siswa

Hatta abdulhaji

soal itu. Saya menyayangkan mencuatnya kasus ini, karena bisa berdampak pada siswa,” terangnya saat diwawancarai di Sekretariat PGRI Kota Ponti-anak, Selasa (23/11).

Ia mengaku prihatin dug-aan kasus korupsi ini terjadi di lembaga pendidikan. Namun memberikan apresiasi kepada Inspektorat yang telah berusaha menyelidiki dugaan tersebut.

Dana JamkeskoBakal Bertambah

u Ke Halaman 23 kolom 1

u Ke Halaman 23 kolom 1

Page 18: Pontianak Post

Dewan Pimpinan Dae-rah (DPD) Partai Keadi-

lan Sejahtera (PSK) Kota Pontianak bersiap me-

laksanakan musyawarah daerah (Musda) II pada

4 – 5 Desember 2010. Beragam kegiatan akan

digelar guna memeriah-kan kegiatan tersebut.

EFPRIZAN, Pontianak

BANYAK acara yang akan dihelat dalam musda yang mengangkat tema ’Ayo Bekerja untuk Pontianak Kota Sejahtera’ ini. Satu di antaranya yakni lom-ba fotografi. Lomba ini terbuka untuk umum dengan tema ’Potret Pontianak Kotaku’.

Objek foto dapat berupa hu-man Interest, landscape, mau-pun candid yang menggam-barkan suasana Kota Pontianak atau berupa kritik membangun. Warna foto bebas dan bisa menggunakan kamera digital atau media film, serta boleh

diedit sebatas saturasi warna dan cropping.

Batas akhir pengumpulan foto yakni 31 November 2010. Foto dikirimkan dalam ukuran 8 rw tanpa alas karton, frame, serta watermark. Di balik foto ditempelkan kertas polos den-gan menuliskan judul foto, deskripsi foto, nama, alamat

lengkap, nomor handphone, serta alamat email.

Karya peserta dikirim den-gan amplop tertutup dengan tulisan: ’Lomba Foto Musda II PKS Kota Pontianak’ di atas kiri amplop dan dapat langsung diantar ke Kantor DPD PKS Pontianak, Jalan Irian Nomor 21 telepon: 0561-738919. Akan

ada uang tunai jutaan rupiah serta trofi dan sertifikat bagi pemenang.

Lomba lainnya yang dihelat yakni mewarnai ’Pontianak ku Adil dan Sejahtera’ untuk TK – SD (kelas I – III) di Aula As-rama Haji tanggal 4 Desember 2010. Pendaftaran lomba dan informasi bisa dilihat di Kan-tor DPD PKS Pontianak atau mengubungi panitia Edwin (085252-434343).

Lomba lainnya yakni karya tulis ilmiah untuk pelajar dan mahasiswa serta lomba cerdas cermat ibu-ibu majelis taklim. Rangkaian musda lainnya ya-kni seminar kewanitaan yang akan dilangsungkan di Wisma Nusantara, 28 November 2010 dengan tema ’Peran Wanita dalam Membangun Kota Pon-tianak’.

Juga dihelat Dialog Ke-bangsaan dengan tema ’Keber-samaan dalam Keberagaman’ pada 5 Desember 2010 di Aula Asrama Haji Pontianak yang sedianya menghadirkan nara sumber seperti Wali Kota Pon-

tianak, Ketua DPRD Pontianak, dan Kapoltabes Pontianak.

Ada pula senam masal yang bertabur doorprize pada 5 Desember 2010 di halaman Asrama Haji Pontianak mulai pukul 06.00 WIB. Tanggal 4 dan 5 Desember di halaman Asrama Haji Pontianak tempat dilangsungkannya musda, juga di isi dengan kegiatan PKS Expo.

Untuk expo ini, panitia me-nyiapkan 20 stan untuk umum, dengan biaya sewa per stan cu-kup murah, Rp100 ribu. Selain itu, di masing-masing dewan pimpinan cabang (DPC), PKS Pontianak juga diselenggara-kan kegiatan bakti sosial pada Minggu, 28 November 2010.

Ketua Panitia Musda II DPD PKS Pontianak Husin Amir, SP, mengatakan bahwa lomba, senam masal, seminar, dialog, dan exspo terbuka untuk umum dan informasi lebih lanjut dan detil dapat dilihat di Kantor DPD PKS Pontianak, Jalan Irian Nomor 21 telepon: 0561-738919. (ser/*)

Pontianak Post Rabu 24 November 201018 metropolitan

Dimeriahkan Lomba Fotografi, Karya Tulis Ilmiah, dan MewarnaiJelang Musda II DPD PKS Pontianak

ISTIMEWA

LOMBA: Beragam lomba dan acara dihelat guna memeriahkan Musda II DPD PKS Pontianak, 4 – 5 Desember 2010. Di antaranya lomba mewarnai, fotografi, dan karya tulis ilmiah.

P O N T I A N A K – Forum Diskusi Jurnalis Kaliman-tan Barat bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi serta Stasiun Pen-g a w a s S u m b e r D ay a Ke l a u t a n Perikanan Ponti-anak akan meng-gelar Sosialisasi Kelautan 2010 di Pontianak, Kamis (25/11). Gubernur Kalbar Cornelis dijadwalkan akan memberi kata sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut.

Ketua Panitia, Teguh Imam Wibowo, mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilak-sanakan untuk menunjukkan bahwa kiprah jurnalis tidak sekadar mencari, membuat, dan menyiarkan sebuah berita.

“Kami mencoba mencari solusi yang ino-vatif terhadap berbagai permasalahan serta dengan memanfaatkan potensi yang ada,” kata Teguh. Sosialisasi tersebut mengangkat tema, ‘Revolusi Biru, Implikasi Urgensi Penataan Aspek Ekonomi, Hukum dan Pertahanan Wilayah Laut.’

Sejumlah narasumber yang akan hadir diantaranya Etty R Agoes (Guru Besar Hu-kum Internasional Universitas Padjajaran), Agung Mulyana (Deputi Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Perbatasan Badan Nasional Pengelola Perbatasan), serta sejumlah Dirjen di lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Bupati Kayong Utara Hildi Hamid juga akan memberikan materi seputar pengelolaan ka-wasan perikanan di kabupaten yang masuk menjadi salah satu ‘fishing ground’ di Alur Laut Kepulauan Indonesia I.

Teguh mengatakan bahwa perairan Ka-lbar yang berada di Alur Laut Kepulauan Indonesia I memberikan potensi sekaligus tantangan berat. “Karena Kalbar mempunyai wilayah perbatasan laut dengan negara lain, sementara kemampuan pengawasan sangat terbatas,” kata dia.

Salah satu upaya adalah dengan mendor-ong aspek ekonomi tanpa melepaskan aspek hukum serta fungsinya sebagai pertahanan wilayah. “Kami tidak ingin ada wilayah In-donesia yang lepas karena tidak optimalnya pemanfaatan potensi terutama yang ada di wilayah perbatasan,” tambah Misrawie, sek-retaris panitia pelaksana. (*/mnk)

Gulirkan Program Budidaya Ikan

PONTIANAK – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalbar pada 2011 akan memprogramkan budi-daya ikan menggunakan bak terpal plastik. Program terpal plastik untuk bak budidaya ikan tersebut akan disalurkan ke masyarakat beserta bibit ikan dan makanan ikan.

“Kita salurkan untuk masyarakat di kabupaten-kabupaten hulu Ka-lbar,” ujar Gatot Rudiyono, kepala DKP Kalbar di kantornya, kemarin (23/11). Bantuan bak terpal plastik dan bibit ikan lele jumbo tersebut akan disalurkan secara bergilir, sampai masa panen. Dengan cara itu, diharapkan setiap keluarga mendapat asupan protein yang cukup.

“Kita memilih ikan lele jumbo, karena di samping kandungan proteinnya tinggi, juga mudah dipelihara dan dapat dipanen 3 – 4 bulan,” katanya.

Gatot berharap hasil budidaya ikan tersebut nantinya selain dijual, juga dapat dikonsumsi keluarga. “Sehingga mendapatkan dua man-faat bagi masyarakat,” kata Gatot.

Program tersebut digulirkan DKP tentu saja bertujuan untuk menciptakan ketahanan pangan masyarakat. Di mana, seperti di-ungkapkan Gatot, ketahanan pan-gan harus disertai ketahanan gizi. Asupan gizi berupa protein, menurut dia, mesti terpenuhi, agar masyarakat Kalbar menjadi cerdas.

Ia menegaskan, ketahanan pan-gan tidak hanya cukup sumber karbohidrat seperti beras. Tapi juga protein sebagai sumber gizi. Menurutnya, ikan menjadi sumber protein paling murah dan mudah diperoleh dibandingan daging

hewan ternak lainnya. “Karena itu, ikan dapat menjadi sumber asupan gizi sebagai pelengkap ketahanan pangan di Kalbar,” katanya.

Selama ini , menurut dia, masyarakat Kalbar masih kurang mendapatkan asupan sumber gizi berupa protein. Hal ini dibuktikan dengan rendahnya Indeks Pemban-gunan Manusia (IPM) Kalbar. Ren-dahnya asupan gizi, ditambahkan dia, juga mengakibatkan rendahnya produktivitas masyarakat. Baik dan buruknya asupan gizi, sangat ber-pengaruh pada tingkat kecerdasan seseorang.

“Karenanya, kita mengimbau masyarakat harus dapat memenuhi asupan protein bagi setiap anak balita,” katanya.

Gatot mengatakan, dalam rangka memenuhi kebutuhan asupan pro-tein bagi masyarakat, pihaknya terus berupaya meningkatkan produksi ikan. Baik itu ikan yang bersumber dari laut, maupun dari air tawar. Dia mengatakan bahwa konsumsi ikan saat ini masih didominasi masyarakat pesisir dibanding peda-laman. Penyebabnya, masyarakat pendalaman kesulitan air untuk membudidayakan ikan, sehingga konsumsi terhadap ikan menjadi rendah. (r)

Daulat Hildi Hamid sebagai Pembicara

2011 DKP Bagi Bibit

MUJADI/PONTIANAK POST

DIBONGKAR: Adanya penataan Taman Alun-alun Kapuas menjadikan bangunan di lokasi tersebut pun tak luput dari pembenahan. Dan saat ini sedang dilakukan pembongkaran.

Fokus Kalbar Sosialisasi Kelautan

Hildi Hamid

Gatot Rudiyono

Page 19: Pontianak Post

Mario, salah satu pembuat meja kursi untuk sekolah-sekolah protes. Pasalnya alat-alat yang su-dah dikerjakannya ternyata menumpuk. Ini karena pendistribusian ke daerah-daerah terbengkalai.

“Masalahnya para pekerja yang membuat meja kursi untuk sekolah-sekolah di setiap kecamatan di Kubu Raya belum mendapatkan pembayaran dari pihak kontraktor yang menerima proyek meja kursi dari Dinas Pendidikan Kubu Raya. Terpaksa kami tahan meja kursi ini,” katanya, Selasa (23/11).

Ia menerangkan meja kursi yang dibuat ini meru-pakan program pengadaan untuk sekolah negeri dari Dinas Pendidikan Kubu Raya. Total yang dikerjakan semuanya berjumlah 720 set. Namun yang masih ter-sisa hanya 122 set. Pihak kontraktor belum memberi-kan pelunasan dengan nilai sebesar Rp100 juta. “Kami hanya dibayar uang muka Rp18 juta,” katanya.

Dia menambahkan Dinas Pendidikan sudah mencairkan anggaran pengadaan meja kursi terse-but. Akan tetapi, dari kontraktor ternyata dana Dinas Pendidikan Kubu Raya untuk pengadaan meja kursi belum bisa dicairkan. “Makanya, 122 set meja kursi saya tahan, sebelum pelunasan sisa pembayaran selesai,” ucapnya.Mario menerangkan penyaluran meja kursi meliputi sekolah negeri di Kecamatan Teluk Pakedai, Batu Ampar, Rasau Jaya, Kubu dan Kuala Mandor B. (den)

kubu raya 19Pontianak Post Rabu 24 November 2010

PENGADAANDistribusi MejaKursi Terhenti

Sejak Merdeka Tak Pernah Nikmati Listrik

SUNGai raYa—Warga Desa Pulau Limbung dan Desa Gunung Tamang, Kecamatan Sungai Raya mengancam bergabung ke wilayah tetangga Kubu Raya yaitu Kabu-paten Sanggau. Pasalnya, sejak Indonesia merdeka hingga

sekarang sekitar 2000 kepala keluarga tidak pernah merasakan penerangan listrik.

Hal itu dikemukan lang-sung Masdar AR, Wakil Ket-ua DPRD Kubu Raya kepa-da wartawan, Selasa(23/11) di ruang kerjanya. “Sejak zaman kemerdekaan, Ka-bupaten Pontianak sampai Kabupaten Kubu Raya, warga di sana tidak ra-sakan penerangan listrik. Mereka mengadu kepada saya mengancam akan bergabung ke Kabupaten Sanggau,” katanya.

Menurut wakil rakyat dapil Kecama-tan Sungai Raya ini, warga yang tidak merasakan listrik tersebut diantaranya Desa Limbung (Dusun Buntut Lim-bung, Dusun Terindak, Dusun Bayur dan Dusun Selat. Sementara sebagai masyarakat Gunung Tamang juga bernasib serupa. ”Mereka hanya minta listrik tenaga surya. Namun sepertinya kurang digubris. Contohnya di RAPBD tahun 2011, tidak ada proyek listrik

tenaga matahari,” ucap dia. Kenapa warga dua desa di Kecamatan Sungai Raya

terujung ini mengharapkan penerangan listrik? masalah-nya jaringan listrik disana memang tidak masuk. Karena itu, pemerintah diminta menyiasati dengan menyediakan

listrik tenaga surya. Dalam Musrembang kemarin, nasib empat dusun tersebut sudah diangkat. ”Ternyata tidak masuk dalam buku RAPBD Kubu Raya,” ujarnya kembali.

Ketua DPD Golkar Kubu Raya ini me-minta pemerintah jangan hanya fokus memperhatikan Kecamatan Sungai Raya di daerah perkotaan. Empat dusun dan dua desa berbatasan dengan Tayan, Kabupaten Sanggau ini juga butuh perhatian. Bayangkan sejak, sejak penduduk disana ada hingga sekarang, tidak ada penerangan sama sekali. ”Bagaimana mereka mau maju. Kalau kita tidak perhatikan,” katanya.

Masdar menambahkan tidak tersentuhnya dua desa ini, tidak saja dari proyek penerangan. Sektor perta-nian yang menjadi mata pencaharian warga juga belum tersentuh. Dulunya warga di dua desa ini mengandalkan perkayuan sebagai mata pencaharian. Sayangnya, seir-ing makib berat peraturan, sektor tersebut pelan-pelan sudah mati. “Kalaupun ada sektor lain adalah galian C berupa pasir. Hanya saja, aturannyapun belum jelas. Dengan demikian, warga disana untuk hidupnya hanya mengandalkan sektor tersebut,” ucap dia.

Desa Gunung Tamang dan Desa Pulau Limbung tidak dekat. Untuk mencapai wilayah tersebut dengan speed 40 PK memakan waktu tidak kurang tiga jam lamanya.

Namun tidak sedikit warga yang hidup dan menjadi bagian warga Kubu Raya. ”Kalau pe-merintah tidak percaya, kita minta lakukan survey dan kun-jungi lokasi. Saya akan bayar biaya mereka dan melihat lang-sung bagaimana kondisi gelap gulitanya daerah itu apabila malam hari datang. Dan mer-eka harus lihat bagaiman sektor pertanian sangat sederhana tanpa bantuan pemerintah terbangun di sana,” ujarnya.

Masdar sendiri memberikan warning sebelum ketuk palu anggaran APBD tahun 2011 pada tanggal 9 Desember terjadi, akan ada beberapa anggaran dipangkas.

Misalnya di Dinas Kehu-tanan, Perkebunan dan Per-tambangan yang mengurus masalah listrik tenaga surya ada program yang masih dipertan-yakan. Itu adalah proyek peren-canaan studi analisis kawasan hutan mangrove dianggarkan sebesar Rp300 juta. (den)

Warga Dua Desa ancam Gabung Sanggau

PRESENTASI: Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mempresenta-sikan tawaran solusi per-manen bagi korban Merapi untuk bertransmigrasi ke Kabupaten Kubu Raya di Ho-tel Grand Quality Yogyakarta, Selasa (23/11).

Masdar

Foto: IstImewa/PoNtIaNak Post

Page 20: Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 24 November 201020 KomuniKasi bisnis

Advertorial

IIP BUMN Kalbar Siap Dikukuhkan

KEGEMUKAN terjadi karena adanya penumpukan lemak dalam tubuh, penyebabnya bisa karena banyak faktor. Diantaranya pola makan yang salah, genetika, kurang aktivi-tas dan lain-lain.

Banyak produk yang hanya dapat membantu menurunkan berat badan, namun tidak menghilangkan lemak yang sudah lama tertimbun dalam tubuh kita. Sebenarnya yang lebih penting adalah, meng-hilangkan lemak dan bukan semata-mata hanya menu-runkan berat badan.

Tahukah Anda saat ini telah hadir produk pelangsing yang memberikan 100% jaminan uang kembali, jika ternyata Anda tidak mengalami penu-runan berat badan. Telah hadir Slim Spa Gold, yang meng-

gunakan teknologi Fat Loss (menghilangkan lemak) yang diformulasikan secara khusus untuk meningkatkan metabo-lisme tubuh, menghancurkan dan membakar lemak tubuh

yang membandel dengan lebih cepat.

Dengan kandungan herbal alami dalam Slim Spa Gold ini, makanan yang kita kon-sumsi akan dirubah menjadi

energi, sehingga tidak terjadi penimbunan lemak yang baru. Makan yang berlebihan akan menghambat program diet Anda. Di dalam Slim Spa Gold ini juga ada formula untuk me-nekan nafsu makan, sehingga makanan yang Anda konsumsi akan lebih terkontrol. Untuk hal yang lebih maksimal dian-jurkan untuk berpola makan yang sehat; mengkonsumsi karbohidrat yang kompleks seperti nasi merah atau roti gandum.

Hindari makanan dan minu-man yang mengandung gula, minum air putih minimal 8 gelas dalam satu hari, sehingga lemak yang telah dihancurkan oleh Slim Spa Gold ini da-pat segera dibuang melalui air seni. Slim Spa Gold akan mem-berikan 100% jaminan uang

kembali, jika dalam waktu 7 hari Anda tidak mengalami penurunan berat badan. Bagi kaum pria yang mendambakan bentuk perut six pack, Slim Spa Gold adalah solusinya.

Mau tubuh langsing, indah dan sehat? Ingat Slim Spa Gold. Dapatkan apotek dan toko obat di kota Anda. Untuk Pontianak: Jl. Tanjungpura (Apotek Cipta, Apotek Sehat, dan Apotek Kimia Farma). Jl. Gajahmada (Apotek Makmur II dan Apotek Gajah-mada). Jl. HOS Cokroaminoto (Apotek Merdeka Timur). Jl. KH. A. Dahlan (Toko Obat Jenaka). Jl.KH Wahid Hasyim (Apo-tek Mandiri 2). Singkawang: Apotek Merdeka dan Apotek Singkawang. Ketapang: Apotek Sehat Abadi. Hotline: (0561) 7026830, SMS: 081910476858.(biz)

7 Hari Langsing atau Uang Anda Kembali 100 %

Kisah Nyata Ny. Yuniarti Linar

Minum Shinse Husein, Hepatitis B Lewat SOAL umur, hanya Tuhan

yang tahu. Sebagaimana dia-lami Ny. Yuniarti Linar (48), penderita hepatitis B yang sempat dinyatakan dokter sulit disembuhkan.

“Kian hari, fisik saya makin lemah akibat digerogoti vi-rus hepatitis. Seluruh badan bengkak, lebam, berwarna kuning. Susah tidur dan susah makan. Pikiran menerawang terus, yang terbayang hanya kematian. Setelah konsultasi lewat telepon dengan Shinse Husein Kartawijaya, langsung saya konsumsi ramuan berupa minyak yang terbuat dari sari buah pohon shaachi atau hip-pophae yang hanya tumbuh di China. Alhamdulillah, dalam waktu 8 bulan saya sembuh total. Hal itu saya buktikan dengan pemeriksaan medis di laboratorium,” kata Ny. Yuni,

warga Muara Jen Gg. Guyub No. 11 Bandungtersebut.

Waktu itu Desember 2002, tiba-tiba dia, katanya, mera-sakan ada penurunan kondisi fisik. Selain mudah lelah, kak-inya pun mulai membengkak. Selain itu, suhu badan naik, tidak berselera makan dan susah tidur, pandangan mata pun berkunang-kunang, bila berjalan sempoyongan. Ketika berobat ke rumah sakit, ia lang-ganannya di Bandung, dipasti-kan dokter mengidap hepatitis B dan cukup parah. “HBSAG saya mencapai angka 2.200. Sebagai pembanding, saya coba lakukan pemeriksaan ulang di rumah sakit yang iebih besar. Hasilnya sama, liver saya sudah parah. Saya makin shok ketika dokter menyatakan, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit saya, kecuali hanya

untuk menghilangkan rasa sakit sementara,” kata ibu 2 orang anak ini. Untuk menghilangkan stres yang mulai menghantui pikirannya, dia berkunjung ke rumah salah seorang keluarg-anya di Bekasi sambil berobat alternatif. “Hasilnya tidak mem-bantu, fisik saya malati makin parah,”katanya.

Suatu siang, lewat sebuah majalah wanita, Yuniarti Li-nar baca kisah nyata seorang penderita kanker yang amat parah, namun berhasil sem-buh setelah diobati Shinse Hu-sein. “Saya berpikir, penyakit kanker yang begitu parah saja bisa disembuhkan, barangkali penyakit lever saya juga bisa sembuh,” kata Yuni.

Alamat praktek Shinse Husein: Perumahan Muara Karang Blok B-4 Barat No.45 Ja-karta Utara telp (021) 6678649.

Konsultasi gratis hubungi: 0816903378 dan obat bisa juga didapatkan di: Sinar Mutiara Jl. Gajahmada No. 3, telp (0561)738566-7061088 Pontianak.

Penyalur: TO MuliaJl. AYani, telp (0564) 22970 Sanggau Kapuas. TO Tiara Jl. Jendral Sudirman, telp (0565) 23229 Sintang. TO Swallow Jl. Koper Makmur, telp (0562) 631111 Singkawang. TO Aman Jl. Mohamad Hambal Pemang-kat, telp (0562) 241618 Sing-kawang. TO Ceria Jl. Pasar Baru Blok D No. 1, telp (0561) 652351 Sei Pinyuh. TO Duri Jl. Raya, telp (0562) 675151 Sei Duri. TO Tulus Budi Jl. A Yani Ketapang, telp (0534) 32517. TO Sinar Abadi Jaya Jl. Gajahmada, telp (0561) 739679 Pontianak. Ijin praktik Depkes No. 1.3.01.3175.091.(biz)

Singkawang: 27-28 November (Usia 5-12 Tahun)

DENGAN aktifnya otak tengah akan memudahkan anak memiliki akses yang baik ke otak kiri maupun otak kanannya. Mereka akan mampu belajar membaca dan menghafal benda-benda dengan kecepatan tinggi, meningkatkan kepercayaan diri, minat dan konsentrasi belajar.

Dalam riset Profesor Shicida yang telah mengembangkan riset ini sejak 24 tahun lalu dan dilakukan terhadap anak-anak yang telah teraktivasi otak tengah menunjukkan bahwa, anak akan lebih mudah mengakses informasi yang telah disimpan dalam gudang memori, anak menjadi lebih fasih dalam ber-bicara dan mengucapkan kalimat, lebih mudah mengenali bentuk dan gambar, lebih mudah menangkap intruksi dan informasi yang didengarnya, mempunyai keingintahuan yang lebih besar, dapat menangkap dan menjelaskan detail infor-masi secara lebih baik, dan leih mudah menangkap konsep matematika. Metode aktivasi otak tengah yang dilaksanakan oleh Anak Jenius Indonesia (AJI) cabang Pontianak dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer, gelombang audio, pendekatan NLP, dan motivasi.

Testimoni:Fui Lie, ibunda dari Gessella Gabriela (8 th) menuturkan

bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, Gisel menjadi lebih sabar. Kalau dulu jika diganggu sama kokonya, pasti teriak-teriak, tapi sekarang jauh lebih sabar. Begitu juga konsentrasi dan semangat belajarnya meningkat.

H.M.A. Budiman, ayahanda dari Ikhsanul Amal (9 th) menuturkan perubahan anaknya setelah mengikuti pelatihan aktivasi otak tengah. “Alhamdulillah, setelah pelatihan hari pertama, ada perkembangan kecil. Waktu pulang dia berani pencet lift, itu mengejutkan buat saya, karena sebelumnya tidak pernah berani. Dan kemarin ketika makan, saya berdoa tapi tidak kedengaran, dia protes, “mama sama papa kok sebelum makan gak berdoa dulu?”, ini perkembangan yang menggembirakan buat saya”.

Sri Wuri Handayani, ibunda dari Annisa Dyah Astari Putri (12 th) menuturkan “Pelatihan ini sangat menyenangkan, menam-bah pengetahuan bagi orang tua dalam membimbing anaknya, pastinya positif bagi anak. Anak kami yang biasanya tertutup, sekarang lebih mudah bercerita dan begitu bersemangat, dan saran kakak-kakak banyak diterapkan”.

Pelatihan aktivasi otak tengah bersama AJI akan dilak-sanakan pada 27-28 November 2010 di Singkawang. Dapatkan diskon spesial untuk 15 pendaftar pertama dan harga khusus untuk mendaftar secara grup. Segera daftarkan putra-putri Anda dan pastikan bergabung bersama kami di AJI cabang Pontianak, Jl. Parit H. Husin II, Komp. Alex Griya Permai 1 No. A 20, telp (0561) 7958869, fax (0561) 712316. Contact person Pontianak: Imam Wahyudi (085245704610) dan Retno (08085654554699). Contact Person Singkawang: Aus Mustofa (081257389546).(biz)

IKATAN Istri Pejabat (IIP) BUMN Provinsi Kalbar siap dikukuhkan. Ren-cana pengukuhan tersebut dilaksana-kan pada Selasa, 14 Desember 2010.

“Sudah beberapa kali kita mengada-kan pertemuan, mulai dari pembentu-kan dan persiapan pengukuhan pengu-rus IIP BUMN Provinsi Kalbar, sehingga pelaksanaan pengukuhan pengurus bisa terlaksana dengan lancar,” ujar Ny Tina Kusumandaru, ketua IIP BUMN Provinsi Kalbar ketika diwawancarai kemarin usai mengadakan pertemuan dengan pengurus IIP Provinsi Kalbar di aula Kantor Direksi PTPN XIII.

Dikatakan, kehadiran IIP BUMN Provinsi Kalbar nantinya diharapkan menjadi wadah komunikasi dan sila-turahmi antara istri pejabat BUMN di daerah ini. “Selama ini belum ada wa-dah, setiap lembaga atau badan usaha masing-masing dengan kegiatannya, sehingga komunikasi mungkin hanya antarpejabat atau antarlembaga saja secara formal. Namun, dengan adanya IIP BUMN Provinsi Kalbar ini menjadi wadah membangun persaudaraan dan kebersamaan,” ujar Ny Tina didampingi sejumlah pengurus IIP BUMN Provinsi

Kalbar. Pengurus IIP BUMN Provinsi Kalbar

yang akan dikukuhkan terdiri atas perwakilan dari istri pejabat BUMN yang ada di wilayah Provinsi Kalbar. Sehingga susunan kepengurusan pun tidak hanya dari satu BUMN tapi dari beberapa BUMN. Seperti pengurus inti Ketua Ny Tina Kusumandaru dari PTPN XIII, Sekretaris I, Ny Rieza Utami Meithawati dari PT PLN; sekretaris II, Ny Wayan Ekarini dari BRI; sedangkan Bendahara, Ny Tri Indarti Pasca Supri-hanto. “Kepengurusan juga dilengkapi dengan bidang-bidang, yakni Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi dan Bi-dang Sosial Budaya,” tuturnya.

Dijelaskan, setelah wadah ini ter-bentuk, ke depan IIP BUMN Kalbar akan melakukan beberapa kegiatan. “Diantaranya kita akan mengembang-kan program kegiatan yang menunjang peningkatan kualitas SDM seperti mendukung program pendidikan anak usia dini, serta kegiatan lainnya sesuai dengan bidang-bidang yang sudah terbentuk,” ujar Ny Tina.

Dan secara rutin, lanjut dia, pihaknya merencanakan untuk menggelar per-

temuan setiap tiga bulan sekali, sebagai wadah silaturahmi dan saling tukar pikiran dengan pengurus dan anggota IIP BUMN Kalbar. “Karena ini baru, kita

tidak membuat program yang muluk-muluk, yang penting ada program sila-turahmi, ada program nyata yang dapat diwujudkan,” tuturnya. (biz)

FOTO MARIHOT

BERI ARAHAN: Ketua Ikatan Istri Pejabat (IIP) BUMN Kalbar Ny. Tina Kusuman-daru (tengah) saat memberikan pengarahan kepada pengurus IIP BUMN Ka-lbar.

SEKOLAH Tunas Bangsa melakukan terobosan baru pada tahun ajaran 2011-2012, untuk memberikan peluang kepada para orang tua yang ingin sekali mendaftarkan anaknya di Sekolah Tunas Bangsa diInternational Pro-gramme PYP & O’ Level (IGCSE) & A’ Level. Kami akan memberikan cashback 50% untuk biaya pendaftaran, dan biaya pembangunan kepada pendaftar Earlybird. Baik O’ maupun A’ Level, siswa bisa mengambil ujian IPA mau-pun IPS.

Untuk jurusan IPA, siswa da-pat mengambil ujian English, Maths & Sciences, sedangkan di jurusan IPS, kami membuka peluang untuk siswa ujian

Geography, Business Studies, Economics, Accounting dan Computer.

Selain itu, kami juga mem-buka program Cambridge dengan biaya pendidikan yang terjangkau. Untuk Program Cambridge, siswa kami dapat mengikuti ujian O’ Level un-tuk mata pelajaran English, Maths & Sciences. Kelebihan dari program Cambridge di Sekolah Tunas Bangsa adalah, siswa dapat mengajukan diri kapan saja untuk pindah ke O’ maupun A’ Level jika siswa itu mampu secara akademis maupun finansial. Sekolah Tunas Bangsa adalah CIE Centre pertama yang di akui dan di akreditasi oleh Cam-bridge, UK.

Untuk tahun ajaran 2011-2012, kami bisa menerima siswa pindahan yang lulus tes masuk untuk jenjang TK hingga SMA untuk program Internasional PYP & O’Level (IGCSE) & A’ Level. Sedangkan untuk Program Cambridge

kami membuka 1 kelas untuk SD kelas 1, 1 kelas untuk SMP (kelas 7) dan 1 kelas untuk SMA (kelas 10). Siswa pinda-han akan di tes bahasa Inggris, interview, aptitute test (tes bakat) & psychology (psikolo-gi) selain transkrip nilai dari

MEGAH: Gedung Sekolah Tunas Bangsa terlihat megah di Jl. Arteri Supadio, Km.2 Kabupaten Kubu Raya.

Terobosan Baru Sekolah Tunas Bangsa* Cash Back 50%: Pendaftaran Early Bird * Early Bird: 15November 2010-31 Januari 2011

sekolah sebelumnya. Daftarkanlah putra-putri

Anda pada masa Earlybird supaya mendapatkan biaya yang ringan untuk pendidikan yang bermutu. Buatlah janji untuk bertemu dengan Head of school (kepala sekolah) kami untuk mendapatkan penjelasan yang lengkap dari 2 program kami. Hubungi: Sekolah Tu-nas Bangsa Jl. Arteri Supadio, Km.2 Kabupaten Kubu Raya. Hotline program Cambridge: Toddler/PG/TK/SD: Mdm. Lili Pulungan: 081522562580, SMP/SMA: Mdm. Lili Djunaidi: 08152220008. Hotline program PYP: Ronald: 081345231179. Program O’ & A Levels: Herna: 081952672333 atau TU Sekolah Tunas Bangsa, 0561-725555. Ext: 3 atau E-mail ke: [email protected]/[email protected].(biz)

BANGSA yang maju adalah bangsa yang produktivitasnya tinggi. “Negara kita masih tergolong produktivitasnya rendah,” ujar Ir.Raihan, Asisten II Bidang Administrasi dan Pembangu-nan Pemerintah Kota Pontianak mewakili Walikota Pontianak H.Sutarmidji,SH, MHum saat memberikan sambutan pada pembukaan pelatihan Integrated Productivity Improvement (IPI) bagi PNS Kantor Kecamatan dan Kelurahan dilingkun-gan Pemerintah Kota Pontianak yang diselenggarakan Unit Pengembangan Produktivitas Daerah (UP2D) Provinsi Kalbar di Hotel Orchardz Jalan Gajah Mada Pontianak, Senin (22/11) lalu dan direncanakan berakhir Sabtu (27/11) mendatang.

Lanjut Raihan, untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain yang lebih maju, maka ada empat strategi dasar sebagai landasan dalam peningkatan produktivitas yaitu perbaikan manajemen dan birokrasi, inovasi teknologi, peningkatan kualitas SDM dan pengembangan budaya produktif.

Sementara pada kesempatan terpisah, Kepala Unit Pengem-bangan Produktivitas Daerah (UP2D) Provinsi Kalbar Drs.Mulyarso,MSi menjelaskan, bahwa pencetus IPI atau pen-ingkatan produktivitas secara terpadu adalah para pakar produktivitas dari Japan Productivity Center (JPC) dan mulai dikembangkan di Jepang pada 1980.

Dikatakannya, dalam konsep IPI terkandung konsep 5S yaitu Seiri (sisih) yaitu menyisihkan/memilah barang-barang yang tidak diperlukan di tempat kerja. Kemudian Seiton (susun) yaitu menyimpan/menata barang di tempat yang tepat seh-ingga akan cepat ditemukan dan digunakan dengan cepat jika diperlukan. Lalu Seiso (sasap) yaitu membersihkan barang di tempat kerja dari kerja/kotoran sehingga menjadi bersih dan rapi. Lalu Seiketsu (sosoh) yaitu memelihara dan menjaga barang di tempat kerja secara terus menerus sehingga dapat ter-cipta kondisi kerja yang harmonis dan baik. Dan yang terakhir Shitsuke (suluh) yaitu memberikan penyuluhan/menanamkan kesadaran kepada semua orang untuk melakukan sesuatu dengan benar merupakan budaya atau kebiasaan sehari-hari. “Sedangkan filosofi dari 5S, setiap barang ada tempatnya dan setiap tempat ada barangnya,” ujar Mulyarso.

Ketua Panitia Drs.Marwan R menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini adalah melaksanakan perbaikan di tempat kerja secara berkesinambungan. Membangun kerjasama yang baik melalui partisipasi aktif dari para pegawai, meningkatkan ke-mampuan pimpinan dalam merumuskan kebijakan kualitas, mengeleminir pemborosan dalam upaya mengoptimalkan kinerja.(dd/ser)

Konsentrasi Belajar Anak Melalui Aktivasi Otak Tengah

FOTO IST

PELATIHAN: (dari kiri) Kadisnakertrans Kalbar Maksum Jauhari SH, Raihan dan Mulyarso saat menghadiri pembukaan pelatihan IPI, Senin (22/11) lalu.

UP2D Disnakertrans Gelar Pelatihan IPI

BURSA Mobil Bekas (BMB) yang digelar Adira Finance bekerjasama dengan Fajar In-ternational Promotion (Fipro), membukukan penjualan seki-tar Rp800 juta.

Kepala Cabang Adira Fi-nance Makassar, Djoko Purno-mo kemarin mengungkapkan,

dalam bursa mobil selama dua hari di halaman Graha Pena Makassar tersebut, total tran-saksi ada 6 unit mobil.

Hari pertama, Sabtu 20 November, ada dua unit dan empat unit pada hari kedua, Minggu 21 November. Unit yang laku sebut Djoko, antara

lain Honda CRV, Honda Jazz, Luxio, Grand Vitara, Avanza, dan Strada. “Keenam unit mo-bil tersebut transaksi di lokasi dan sudah dibawa pulang masing-masing pembelinya,” sebut Djoko.

Selain keenam unit terse-but lanjut Djoko, juga ada

prospek untuk sepuluh unit. Calon pembeli sebut Djoko, sudah melakukan proses tawar-menawar dengan diler. “Kemungkinan besar jadi, kar-ena sudah ada tawar menawar harga,” sebutnya.

Untuk enam mobil yang laku dan sepuluh mobil yang masih

prospek, menurut Djoko diber-ikan bunga khusus dari Adira Finance sebesar 8,5 persen se-lama tiga tahun. Bunga normal Adira Finance sendiri sebesar 9 persen. “Ini baru awal, dan kita akan evaluasi untuk pelaksan-aan selanjutnya,” sebut Djoko. (asw)

Mobil Bekas Tetap Punya Pasar

Page 21: Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 24 November 2010 21komunikasi bisnisAdvertorial

LA. Lights Concert di Lapangan DenZipur SuksesKESEHATAN merupakan modal yang sangat berharga.

Dengan tubuh sehat kita dapat melakukan aktivitas dengan baik. “Bagi wiraswasta seperti saya, kesehatan sangat penting karena jika sakit, aktivitas mencari nafkah terhenti,” ujar Maryanto (29 th) saat memulai obrolannya.

Kerja keras dan acapnya melaku-kan perjalanan, membuat Mary-anto mudah terserang masuk angin yang berakibat badan pegal-pegal, lemas dan kembung. Setelah cukup lama melakukan berbagai usaha untuk mengatasi penyakitnya, suatu hari dirinya mendapat in-formasi tentang Gentong Mas dari sebuah surat kabar lokal. Maryanto segera membeli dan minum rutin setiap pagi dan sore.

Belum mencapai seminggu, manfaat Gentong Mas sudah terasa. “Masuk angin berangsur menghilang, tidur malam nyenyak sehingga bangun pagi badan bugar siap kerja,” kata warga Jl. Bongas, Kenal Asam Atas-Jambi, dengan wajah bahagia.

Merasakan sendiri manfaat Gentong Mas, Maryanto memo-hon kepada ayahnya yang sudah tiga tahun didera diabetes dan rematik. “Diabetes dan rematik membuat bapak tak bisa melakukan aktivitas dengan baik. Apalagi kadar gulanya terkadang pernah mencapai 360 mg/dl,” papar Maryanto tentang derita bapaknya. Dua minggu setelah rutin minum Gentong Mas tiap pagi, siang dan malam manfaat Gentong Mas mulai terlihat. “Alhamdulillah, bapak saya mulai bisa beraktivitas lagi dengan baik, karena rematik yang diderita mereda sedangkan kadar gula darah turun ke garis normal yaitu 145 mg/dl,” tuturnya bahagia.

Gentong Mas adalah suplemen herbal yang bahan uta-manya gula aren dan nigella sativa (habbatussauda), yang manfaatnya sudah teruji dan aman dikonsumsi tanpa menimbulkan efek samping. Gentong Mas mengandung ascorbic acid, omega 3,6 dan 9 yang efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh (imunitas) untuk menangkal berbagai kendala kesehatan. Riboflavin pada Gentong Mas memper-lancar metabolisme dan mengatasi gangguan masuk angin dengan baik.

Gentong Mas juga mengandung fiber dan magnesium yang mampu mencegah diabetes dengan cara menormalisir kadar gula darah.

Informasi lebih lanjut hubungi: 081376179880/0561-7020305. Bagi Anda ingin mendapatkannya sudah tersedia di apotek dan toko obat di kota Anda. Pontianak: Apt Matahari Jl. Tanjungpura, TO Mutiara Jl. Patimura, Apt Sari Farma Jl. Tanjungpura, Apt Arwana Jl. Sungai Raya Dalam, Apt Siantan Jaya, Apt Imam Bonjol, Apt Gajah Mada Jl. Gajahmada. Apt Merdeka Timur Jl. HOS Cokroaminoto, Apt Zamzam Farma Jl. Dr Sutomo, Apt Vijaya Jl. KH W Hasyim, TO Sumber Lestari Jl. Penjara, Apt Mempawah (simpang tugu), TO Ceria (Pasar Pin-yuh). Singkawang: Apt Tiara Farma Jl. Jend Sudirman, Apt Ase-an Jl. Diponegoro. Ketapang (08125620980/081256520280): Apt Medistra Parma Jl. R Suprapto, TO Murni Jl. Merdeka, Apt Mulia Jl. MT Haryono. Terdaftar di Depkes: P-IRT : 812.3205.01.114.(biz)

SETELAH sukses dengan konser-konser sebelumnya, kini LA Ligth kembali hadir dengan menggandeng Yovie & Nuno dalam sebuah rang-kaian konser tunggal yang khusus dipersembahkan un-tuk masyarakat Kalimantan Barat, khususnya anak muda yang memang sangat mengge-mari band tersebut.

Team Leader PT. Djarum Joko Sutrisno menjelaskan, kali ini LA Lights Concert menyelenggarakan road-show Yovie & Nuno di 3 kota di Kalimantan Barat seperti Anjungan, Bengkayang, dan Pemangkat.

“Saya sangat bangga atas suksesnya penyelenggaraan road show Yovie & Nuno di

Anjungan tepatnya di Lapan-gan DenZipur 06, pada 22 November lalu, meski dengan kondisi cuaca yang sempat hu-jan, namun tidak mengurangi antusias pengunjung untuk datang menyaksikan konser dengan tertib sehingga acara bisa berjalan lancar,” katanya.

Dengan membawakan 12 lagu terfavoritnya, kata Joko, Yovie & Nuno mampu menghipnotis penonton un-tuk menikmati jalannya kon-ser, bahkan ia mengatakan karena suksesnya konser yang dimulai dari pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB tersebut jumlah pengunjung mem-bludak sekitar 7.000 orang.

“Kami berharap dengan adanya raod show ini, maka

secara tidak langsung da-pat menumbuhkan semangat para pemuda untuk lebih kre-atif dan dapat terinspirasi un-tuk mengembangkan bakat-bakatnya dalam bermain musik,” jelasnya.

Semarak dan suksesnya konser Yovie & Nuno di An-jungan, juga membuat Joko Sutrisno sebagai Team Leader PT. Djarum, berharap agar road show Yovie & Nuno se-lanjutnya di Bengkayang pada 24 November 2010 di lapangan Kompi Senapan C dan Pe-mangkat pada 27 November 2010 di lapangan Kompi Senapan B juga dapat berjalan aman, tertib dan sukses.

“Semoga dengan diadakan-nya LA Lights Concert Yovie &

Nuno ini selain memberikan hiburan, juga dapat mem-berikan motivasi anak muda

Kalimantan Barat untuk terus berkreasi dan berprestasi,” tandasnya.(ash/biz)

Yovie & Nuno Mampu Menghipnotis Penonton

Manfaatnya Terbukti, Terutama untuk Diabetes

SEBAGAI wujud terima kasih dan ingin lebih dekat pada masyarakat Kalbar, khususnya Pontianak, PT. Super Sukses Motor selaku main dealer Kawasaki wilayah Kalbar mem-berikan program khusus untuk memiliki motor premium, den-gan kualitas asli Jepang untuk beberapa type yang sangat diminati seperti Edge, Athlete, dan Ninja.

Untuk Kawasaki Edge, motor bebek 4 tak-112CC yang dikenal sebagai motor “Sang Juara” kini dapat dimiliki hanya dengan uang muka Rp500.000, plus hadiah langsung elektronik tan-pa diundi. Kawasaki Edge dike-nal dengan motor yang sylish dan futuristik. Bahkan merajai segala sirkuit dan terkencang diantara bebek sejenis lainnya. Itulah keunggulan Edge yang bukan isapan jempol. Terbukti

selalu menjuarai “Asia Road Race Championship” (ARRC) dengan pembalap Hadi Wijaya dari Kalimantan Barat.

Untuk karakter mesin lebih halus dan nyaman serta mem-punyai tarikan yang lebih kuat dan responsive mulai putaran 2000rpm, dan saat akselerasi perpindahan gigi terasa halus. Kawasaki Edge juga telah ber-

standar Euoro 2 sesuai dengan peraturan pemerintah Indone-sia, karena dilengkapi dengan teknologi KSAI.

Begitu juga dengan Kawasaki Athlete, PT. Super Sukses Motor juga memberikan paket spesial dengan uang muka Rp1,5juta, dengan bunga yang ringan dan angsuran yang terjangkau. Kawasaki Athlete menawar-

kan sebuah kombinasi bebek sport yang dahsyat dalam satu kemasan yang rapi, yaitu body yang ramping (full sporty body) dengan performance yang baik. Desain tangki diposisi depan layaknya motor sport, mono-shock dengan uni-trak system.

PT Super Sukses Motor juga memberikan kemudahan memiliki Kawasaki Ninja 150-L, cukup uang muka mulai Rp4 juta. Kawasaki Ninja L adalah produk fenomenal & ikon mo-tor 2 langkah paling bertenaga andalan Kawasaki. Mesin 150 CC ramah lingkungan me-menuhi standar Euro 2 berkat katalitik converter mengurangi gas buang CO & HC.

Ninja series kini hadir dengan stripping minimalis dan sporty. Tarikan garis-garis yang eks-trem dan sporty, menjadikan tampilan motor tangguh dan

menyandang ”The Real Motor Sport”. Untuk setiap pembelian Kawasaki D-Tracker 150 (super-moto), Kawasaki memberikan cash back Rp2.000.000. Kawasa-ki D-Tracker adalah kendaraan tangguh di segala medan dan satu satunya supermoto asli di Indonesia. Begitu juga untuk type trail Kawasaki KLX 150S, PT Super Sukses Motor Kalbar memberikan diskon sebesar Rp500.000. Di mana KLX 150S adalah kendaraan tangguh un-tuk medan yang berat, seperti perkebunan, hutan dan bisa juga digunakan di jalan raya.

Jaringan service dan sparepart kami telah menyebar ke seluruh pelosok kabupaten/kota di Ka-lbar. Hubungi PT Super Sukses Motor Jl. Patimura Blok A1-A3 Pontianak, telp (0561) 762669 dan dealer-dealer terdekat di kota Anda.(biz)

KANTOR Pusat Credit Union Pancur Kasih (CUPK) Kalbar, Selasa (23/11) diresmikan oleh Gubernur Kalbar Drs Cornelis MH.

Gubernur selain didampingi Ny Frederika Cornelis, juga sejumlah pejabat dilingkungan pemerintah Kota Pontianak, swasta, para penggurus dan anggota CUPK serta masyarakat tampak memadati jalannya peresmian kantor pusat CUPK tersebut. Berbagai kegiatan juga digelar diantaranya; missa yang dipimpin langsung oleh Keuskupan Agung Pontianak, yang dilanjutkan dengan ber-bagai tarian multi etnis.

Dalam peresmian Cornelis menandatangani prasasti, pe-motongan pita serta mengun-

jungi setiap ruangan yang ada di kantor pusat CUPK, menanda-kan kantor pusat CUPK ini telah siap melayani anggotanya.

Dewan penasihat CUPK Dra Norberta Yati Latok mengata-kan, dengan telah diresmikan oleh Gubernur Kalbar, maka pada hari ini (Selasa kemarin, Red) kantor pusat CUPK sudah dapat digunakan untuk me-layani para anggotanya yang berada di Kota Pontianak.

Norberta menuturkan, CUPK memang saat ini menjadi lem-baga keuangan yang terbesar di Kalbar dengan aset mencapai Rp800 miliar, dengan anggota sekitar 88.000 orang. Namun, pihaknya menyadari bahwa sebagian besar anggota CUPK masih memiliki tingkat kon-

sumtif yang tinggi. Terutama, untuk peminjaman uang. Kar-ena itu, kedepan para anggota CUPK diharapkan lebih giat lagi menabung, sehingga CUPK menjadi lembaga dengan aset terbesar dan jadi lembaga

keuangan mensejaterakan ang-gotanya.

Gubernur Kalbar Cornelis mengungkapkan, memasuki usia 23 tahun, CUPK harus lebih meningkatkan lagi pelayanan-ya bagi masyarakat tingkat

ekonomi lemah. Apalagi, CUPK sebagai koperasi yang telah membantu pemerintah dalam rangka mengurangi angka kemiskinan.

“Masyarakat diharapkan membudayakan sifat menab-ung untuk masa depan, bukan hanya meminjam uang, karena dengan menabung masyarakat telah berupaya menyiapkan masa depan yang lebih se-jahtera,” ujar Cornelis.

Damianus Jampi, sekretaris BKCU Kalimantan menam-bahkan, mulai saatnya CUPK menerapkan teknologi berbasis informasi yang disertai dengan peningkatan SDM bagi para pengurusnya.

“Ini dilakukan untuk mem-berikan kemudahan bagi CUPK yang ada di Indonesia dalam memberikan informasi, dan ke-mudahan dalam bertransaksi bagi para anggotanya,” katanya.(and/biz)

NEW Zealand (Selandia Baru) merupakan sebuah nega-ra kepulauan yang bertetangga dengan Australia, dan salah satu negara Barat yang memi-liki letak geografis berdekatan dengan Indonesia. Sebagai sebuah negara Barat dengan jumlah penduduk sekitar 4,3 juta orang, New Zealand memi-liki pertumbuhan ekonomi negara sangat baik, khususnya di wilayah Auckland.

Auckland, merupakan kota perdagangan yang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan perdagangan bagi New Zealand (ibaratnya: Syd-ney di Australia), sehingga hampir setiap sudut kota da-pat dijumpai pertokoan dan restoran yang berkembang dengan pesat.

Auckland juga menjadi kota pendidikan bagi penduduk New Zealand dan sebagian besar pelajar internasional be-rasal dari Singapura, Malaysia, Korea, Jepang, Taiwan, dan termasuk Indonesia.

Ada beberapa keunggulan yang diberikan oleh pemer-intah New Zealand bagi para pelajar internasional, khusus-nya di dalam bidang pendidi-kan. Antara lain: para pelajar diperbolehkan melakukan kerja part time selama 20 jam/minggu selama sekolah di New Zealand, untuk men-erapkan ilmu dan teori yang dipelajarinya selama berada di sekolah.

Lebih hebatnya lagi, set-elah menyelesaikan program sekolah 1 tahun di New

Zealand, para pelajar yang telah lulus dapat mengaju-kan open work permit, yang memperbolehkan mereka untuk bekerja sebagai pekerja full time secara resmi di New Zealand selama 1 tahun, un-tuk menambah wawasan dan pengalaman kerja mereka.

Dengan demikian para pela-jar internasional tersebut da-pat memperoleh kualifikasi pendidikan yang berkualitas dan diakui oleh dunia inter-nasional, memperlancar ba-hasa Inggris, dan menambah wawasan dan pengetahuan di dalam dunia kerja melalui praktik kerja, bahkan memper-oleh gaji yang baik berdasarkan standar New Zealand.

Perlu diketahui juga, biaya pendidikan dan biaya hidup

di New Zealand jauh lebih murah dibanding dengan negara Barat lainnya, seh-ingga study di New Zealand merupakan salah satu pilihan yang dapat dipertimbangkan juga.

Informasi lebih lanjut men-genai study di New Zealand

dan melakukan seluruh pen-gurusan secara resmi dan pasti, hubungi satu-satunya konsultan pendidikan resmi untuk New Zealand di: e-COLINK Jalan HOS Cok-roaminoto No. 493 Ponti-anak, telp (0561) 7511231, HP. 0813 4526 3480.(biz)

FOTO IST

PUKAU PENONTON: LA. Concert Yovie & Nuno saat tampil di lapangan Denzipur Anjungan pada 22 November 2010 me-mukau penonton.

Gubernur Resmikan Kantor Pusat CUPK

FOTO ANDREAS

MENANDATANGANI: Gubernur Kalbar Cornelis meresmikan kantor pusat CUPK Kalbar, dengan menandatangani prasasti didampingi dewan penasihat CUPK Norberta Yati Latok.

Budayakan Anggota Menabung Demi Masa Depan Sejahtera

Cukup Uang Muka Rp 500 Ribu

Bisa Miliki Motor Premium Kawasaki

Pusat Kota Auckland, New Zealand.

Serunya Belajar di New Zealand* Lulus Diploma 1 Tahun, Boleh Kerja Resmi Selama 1 Tahun * Pengurusan Sekolah & Visa Lebih Mudah, Murah & Cepat

Rangkaian Kegiatan 6-27 November 2010 DALAM rangka memperingati HUT ke 65 Persatuan Guru

Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional 2010, Kabupaten Kubu Raya melaksanakan beberapa agenda kegiatan untuk memeriahkan HUT tersebut.

Diantaranya pada Sabtu 6 November digelar lomba puisi untuk siswa Sungai Kakap, lomba puisi dan karaoke untuk guru se Kabupaten Kubu Raya pada Senin 22 November, pembuatan akte kelahiran dan anjangsana ke makam guru dilaksanakan Rabu, 24 November, dan donor darah Sabtu 27 November.

“Untuk kunjungan makam akan kita lakukan kepada guru yang memberikan dedikasi kepada pendidikan di Kubu Raya. Kali ini kita akan berkunjung ke makam almarhum Arsyad, di Sungai Rengas,” ungkap Iskandar, ketua PGRI Kabupaten Kubu Raya, didampingi Tabi’in, ketua panitia HUT ke 65 PGRI dan Hari Guru Nasional 2010 Kabupaten Kubu Raya.

Di samping itu, lanjut Iskandar, Kamis 25 November akan dilaksanakan kegiatan seminar pendidikan di Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) dengan peserta kepala UPT dan kepala sekolah. Sedangkan kegiatan puncak akan dilaks-anakan upacara bendera pada Sabtu, 27 November dengan pembina upacara Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, dilanjutkan dengan dialog. ”Dalam kegiatan seminar, kita tidak memungut biaya bagi peserta. Sebab, dana didukung oleh APBD Kubu Raya,” ungkap Iskandar.

Pada acara tersebut, Iskandar mengatakan, akan dilaks-anakan pula beberapa kegiatan diantaranya penyerahan tanda terima kasih kepada Bupati Kubu Raya, yang telah memberikan kemajuan pendidikan dengan program daerah berupa tunjangan perbaikan penghasilan setiap tahun, serta diberikannya dana sharing untuk percepatan kualifikasi pendidikan untuk guru S1 dan S2, serta penyerahan bantuan seragam sekolah kepada siswa yang tidak mampu.

“Kami akan memberikan langsung kepada Muda Mehen-drawan selaku Bupati Kubu Raya atas dedikasinya terhadap kemajuan pendidikan di Kubu Raya. Ungkapan terima kasih tersebut akan diberikan pada saat upacara berlangsung,” jelas dia.

Tabi’in, ketua panitia HUT ke 65 PGRI dan Hari Guru Na-sional 2010 Kabupaten Kubu Raya, menungkapkan ucapan terima kasih kepada elemen masyarakat yang telah mem-bantu terselenggaranya kegiatan yang tahun ini dipusatkan di Kecamatan Kakap. (wah/ser)

Kubu Raya Meriahkan HUT ke 65 PGRI

WAHYU ISMIR/PONTIANAK POST

BERI PENJELASAN: Iskandar, ketua PGRI KKR didamp-ingi Tabi’in, ketua panitia HUT ke 65 PGRI dan hari Guru Nasional 2010 KKR, serta M. Zaini, sekretaris PGRI KKR memberikan penjelasan.

KABAR gres dari Apple. Kabarnya iPad generasi kedua bakal dirilis April 2011 menda-tang. Ini kabar gembira paling anyar setelah iPhone 4 CDMA yang dijadwalkan dirilis satu bulan sebelumnya.

Kabar ini memang bukan pernyataan resmi Apple. Tapi prediksi analis Wall Street Jour-

nal. Namun PC World, Senin memprediksi ini dengan alasan. Pasalnya, April tahun depan genap setahun Apple melun-curkan komputer tabletnya yang kini menjadi tren gadget.

Analis Brian Marshall dari Gleacher & Co, meneybut Apple memiliki kebiasaan seperti ini, sama seperti yang terjadi pada

iPhone. Seperti diketahui, pe-rusahaan Steve Jobs itu kerap memperkenalkan generasi terbaru iPhone pada Juni atau Juli, berdekatan waktunya den-gan peluncuran iPhone untuk pertama kalinya.

“Saya rasa April adalah waktu yang paling tepat untuk merilis iPad 2. Mengingat beredar pula

kabar Maret Apple juga akan meluncurkan iPhone CDMA, tidak mustahil jika Apple akan meluncurkan kedua produknya pada waktu yang berdekatan,” terang Marshall.

Seperti biasa, rumor seperti ini kerap menimbulkan speku-lasi di antara para analis dan blogger bidang teknologi lain-

nya, mulai dari bentuknya yang dikatakan akan lebih ramping hingga layarnya yang memiliki resolusi tinggi.

Namun Marshall berpenda-pat, iPad generasi kedua kurang lebih masih akan sama dengan versi pertama, namun dengan tambahan fungsionalitas kam-era ganda. (bs)

iPad 2 Diprediksi Berkamera Ganda

Page 22: Pontianak Post

cmyk

cmyk

+

+

+

+

Pontianak Post l Rabu 24 November 201022

Page 23: Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 24 November 2010 AnekA POnTIAnAk 23

Sambungan dari halaman 24

Christiandy berharap, or-ganisasi-organisasi perem-puan dan perlindungan anak mampu mengurangi stigma negatif dari masyarakat kepada pengidap HIV/AIDS. Meng-ingat, penularannya sangat kompleks yang tidak semata disebabkan faktor kesehatan,

melainkan karena sosial kul-tural masyarakat.

Selain itu, organisasi-organ-isasi perempuan dan perlind-ungan anak diharapkan pula dapat mengembangkan kegia-tan yang dapat membuka akses pendidikan dan informasi bagi kaum perempuan menuju ke-mandirian dan keberdayaan di tengah-tengah masyarakat.

“Kami juga berharap organ-isasi perempuan terutama yang bergabung dalam wadah BKOW (badan kerjasama organisasi wanita) maupun organisasi lainnya termasuk perlindun-gan anak, dapat ambil bagian dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS baik pada tataran pencegahan termasuk konsel-ing,” katanya. (zan)

Sambungan dari halaman 24

Babinsa pada hakikatnya merupakan bagian dari gelar kekuatan TNI Angkatan Darat, yang bertugas menyiapkan kekuatan untuk menjaga keu-tuhan wilayah dan menegak-kan kedaulatan negara serta melindungi segenap bangsa

Indonesia. Dalam pembinaan teritorial,

menurut Pangdam, memban-gun komunikasi dua arah dan membangun komunikasi sosial itu sangat penting seh-ingga aparat teritorial menjadi responsif terhadap permasala-han yang muncul dan berkem-bang di wilayahnya.

”Maka dari itu, anggota Babinsa diharapkan untuk bekerja sama dengan aktif dan selalu melayani masyarakat jika ada masalah. Nantinya, jika ada persoalan di wilayah mas-ing-masing anggota Babinsa segera melakukan koordinasi atau laporan ke atasan,” kata Pangdam. (wah)

Sambungan dari halaman 24

ujarnya. Diperkirakan, akan ada 1.400-an peserta dari selu-ruh kontingen yang akan meng-hadiri festival ini. Belum lagi, perwakilan dari provinsi lain serta tamu dari luar negeri.

FSBM merupakan event tahunan yang di selenggarakan Majelis MABM Kalbar. Kegiatan kali ini mengangkat tema ‘Men-capai Cita dan Memperteguh Marwah.

Menurut Awang, kegiatan salah satunya bertujuan un-tuk melestarikan seni budaya Melayu sebagai unsur penting kekuatan budaya nasional. Juga, sarana aktifitas masyarakat Melayu untuk akrab dengan kebudayaan milik sendiri se-hingga tidak tercerabut akar budayanya.

Festival ini, lanjut Awang, juga diharapkan bisa mem-perteguh marwah dan jati diri masyarakat Melayu dengan

seni dan budaya, sarana har-monisasi masyarakat Melayu dan masyarakat non-Melayu baik lokal, nasional, dan manca negara, hiburan, dan mem-bantu pemerintah daerah men-jaga ketahanan yang berimbas kepada kualitas pengelolaan sumber daya manusia Kalbar. Beberapa kegiatan yang mera-maikan festival ini berupa semi-nar, pameran, dan perlombaan dari beberapa tangkai kesenian Melayu. (zan)

Sambungan dari halaman 24

mendapat sertifikat ber-standar internasional yaitu ISO 9001 : 2008 dan ISO 9001-2008.

”Kami sangat bersyukur, kar-ena dengan semangat keber-samaan dan kerja keras yang kami dilakukan mendapat apresiasi dari pemerintah dan masyarakat,”jelas Darwin.

Agar masyarakat merasa puas dan dapat terlayani den-gan baik, Darwin menegaskan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab, maka

pihaknya akan terus men-ingkatkan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masayarakat melalui kedeka-tan sentral-sentral pelayanan seperti memberikan kemu-dahan, kecepatan, dan kenya-manan pada masyarakat.

”Kami akan terus melaku-kan berbagai terobosan dan inovasi, dengan harapan kami dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat,”jelasnya.

Sebagaimana diketahui Kantor UPPD dan Samsat di Indonesia hampir mencapai

800 kantor unit kerja dan kan-tor UPPD dan Samsat Kota Pontianak mendapat penila-ian terbaik dari Pemerintah Pusat.

Dengan adanya keberhasi-lan mendapat penilaian terbaik dari pemerintah pusat tersebut Darwin berharap semakin da-pat memberikan motivasi dan inspirasi bagi pihaknya agar tidak hanya mempertahankan prestasi yang telah diraih na-mun juga dapat meiningkatkan kualitas kinerja dan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ada di Kalbar. (ash)

Sambungan dari halaman 24

kemampuan para peserta pelatihan dalam pengemban-gan manajemen usaha kop-erasi, khususnya manajemen pemasaran.

Materi inti pelatihan dian-taranya, menejemen pemasa-

ran, pendanaan dan modal usaha, Hak Kekayaan Intelek-tual, prilaku konsumen, teknik menjual, kemasan dan label, komunikasi dan negoisasi serta jenis dan analisa pelanggan.

Sedangkan materi inti pelatihan teknologi Informasi meliputi pengembangan jar-

ingan usaha, pengembangan permodalan, penyajian data informasi yang kesemuanya melalui jaringan internet. Juga diajarkan penyiapan dan perancangan situs Web, prak-tik pengenalan internet, serta pemeliharaan dan pengem-bangan situs web. (zan)

Anak Rentan AIDS

Bantu Kendaraan Operasional untuk Babinsa

Gelar Roadshow FSBM

Raih Penghargaan

Terus Tingkatkan SDM Koperasi

Sambungan dari halaman 17

Peserta akan dievaluasi tahun 2011, karena usulan peserta dari masyarakat mis-kin sangat banyak, sementara anggaran yang tersedia hanya untuk 6.249 jiwa.

Pada 2011, anggaran yang tersebut akan dinaikkan lebih kurang Rp200 juta. Peserta ini atas usulan dari kelurahan yaitu bagi penduduk miskin yang tidak memegang kartu

Jamkesmas. Sedangkan untuk updating data akan dilakukan secara terkoordinasi.

Sementara untuk pelayanan terkait obat bagi masyarakat miskin juga masih terkendala karena jumlah yang diberikan. Untuk pelayanan kesehatan masyarakat semakin ditingkat-kan, terutama untuk jenis obat yang diberikan kepada pasien, mulai dari kualitas obat, ket-ersediaan dan kecepatan pelayanan. Sesuai Peraturan

Menteri Kesehatan H.K.02.02/Menkes/068/I/2010 pada fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah diwajibkan meng-gunakan obet generik.

Kualitas obat sudah stan-dar, namun hal ini sangat dipengaruhi oleh proses pe-nyimpanan yang memerlukan prasarana dan sarana yang memadai.

“Ketersediaan obat di tahun 2010 memang sedikit terken-dala, dikarenakan obat gen-

erik di pabrik, namun untuk sekarang ketersediaan obat secara nasional sudah tidak mencukupi lagi. Faktor lain yang memengaruhi adalah belum tercukupi kebutuhan obat per kapita penduduk yang seharusnya Rp9.000 per kapita per tahun, namun ketersediaan anggaran baru dapat memenuhi kebutuhan obat penduduk Rp4.500/kapita/tahun,” terangnya, beberapa saat lalu. (tin)

Sambungan dari halaman 17

berada di tahanan dan atas kepemilikan senjata api.

Ada beberapa hal yang memberatkan terdakwa atas tuntutan yang dibacakan. Antara lain, perbuatan ter-dakwa dilakukan terhadap seseorang dengan sangat sa-dis, perbuatan terdakwa san-gat meresahkan masyarakat, terdakwa sebelumnya pernah dijatuhi hukuman pidana dan terdakwa mempersulit proses persidangan sehingga JPU menuntut terdakwa dengan

pidana mati.Merampas nyawa orang

lain sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 340 KUHP dalam dakwaan kombinasi komulatif dan al-ternatif kesatu primair. Mem-produksi narkoba golongan I sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 113 ayat (2) UU 35 tahun 2009 tentang narkotika, melanggar pasal 80 ayat (1) UU Perlind-ungan Anak serta pasal 1 ayat 1 UU Darurat 12 tahun 1951 ikut diuraikan JPU sewaktu membacakan tuntutan.

Sebelum menutup per-sidangan, majelis hakim mengingatkan keras jaksa agar penampilan terdakwa diperhatikan sewaktu mengi-kuti persidangan. ‘’Tolong JPU, sidang selanjutnya paka-ian terdakwa disesuaikan. Ini sidang,’’ kata Ketua Majelis Hakim Yunus Sesa.

Selama mengikuti sidang dengan agenda pembacaan tuntutan, Edwin hadir meng-gunakan celana pendek dan bersandal jepit. Karena itu, majelis hakim menginginkan hal tersebut tidak kembali

terulang dipersidangan beri-kutnya.

Kuasa Hukum Terdakwa, Nurwandi ikut menyayangkan JPU yang tidak memerhatikan pakaian kliennya hadir men-jalani persidangan. Sehingga seperti tidak mengedepankan toleransi terdakwa.

Sementara soal pembe-laan, Nurwandi menyatakan akan disertai fakta yang ada. Pihaknya sudah siap dengan agenda pembelaan. ‘’Kita akan siapkan pembelaan me-nanggapi tuntutan yang JPU sampaikan,’’ katanya. (stm)

Sambungan dari halaman 17

Tentu saja mengedepankan asas praduga tak bersalah. Hatta pun menyayangkan pernyataan seorang Guru SMAN 8 Pontianak yang menilai kepala dinas tidak tidak tegas. Sebab hal tersebut masalah sekolah, dinas hanya melakukan pengawasan.

“Harusnya tidak ada state-men dari guru seperti itu. Per-mintaan agar kepala sekolah (Eriyadi) diberhentikan atau dijadikan guru biasa jelas me-langgar proses. Untuk mem-berhentikan seseorang dari jabatan harus melalui prosedur yang berlaku. Jika kepala seko-lah tidak bersalah, bisa saja menuntut balik. Seharusnya sebagai guru tidak berbicara seperti itu,” kata Hatta yang juga Ketua Komite SMPN 11 Pontianak tersebut.

Menurutnya, inspektorat

harus melakukan penyelidikan secara serius. Inspektorat juga mesti transparan terhadap hasil penyelidikan sehingga publik tahu kebenaran dari kasus tersebut. Sehingga bisa menjadi pelajaran bagi sekolah lain agar tidak melakukan perbuatan serupa.

Ia menganggap kasus du-gaan penyelewengan uang sekolah yang disebut ‘dana gila’ itu tidak terlepas dari peran komite. “Apa yang dilakukan komite seakan tidak bertang-gung jawab. Karena harus-nya komite bisa mengontrol,” ujarnya.

Hatta juga meminta guru bersabar terhadap penyelidi-kan dugaan kasus yang terjadi. Karena apa yang dituding-kan belum tentu benar. Jika tidak benar, akan membuat masalah sendiri. Apalagi mulai ada perbedaan pendapat di

internal para guru. “Di sana ada yang berbeda pendapat,” ungkapnya.

Menurutnya, peran pen-gawas sekolah juga perlu ditingkatkan untuk mencegah terjadinya praktik penyim-pangan terhadap pengelolaan keuangan siswa. “Harusnya pengawas berperan aktif da-lam mengawasi setiap seko-lah. Lihat kondisinya secara langsung di lapangan. Karena selama ini pengawas kurang diberdayakan dan baru tahun ini terlihat,” katanya.

Guru Agama Islam SMAN 8 Pontianak Idrus Ismail men-jelaskan, dugaan tersebut sudah dilaporkan kepada pengawas sekolah. Namun hingga men-cuat ke ranah publik belum ada tindakan terkait dana gila tersebut.

“Kami pernah memberi tahu kepada pengawas, namun ka-

tanya sedang sibuk. Jadi kami mencari alternatif lain. Setelah kasus ini mencuat ke publik baru semuanya tahu,” katanya saat baru-baru membuka per-masalahan dana gila beberapa saat yang lalu.

Ketua Komite SMAN 8 Pon-tianak Murni Safwan yang dikabarkan mengundurkan diri membantah hal tersebut. Ia berharap para guru menunggu hasil penyelidikan Inspektorat. “Sebaiknya tunggu saja hasil dari penyelidikan, kan tinggal hasilnya beberapa minggu ke depan,” katanya.

Terkait tudingan yang menye-butkan Komite SMAN 8 Ponti-anak kurang bertanggungjawab, Murni enggan berkomentar banyak. “Tunggu saja hasilnya. Saya tidak mau berkata yang salah, nantinya akan jelek,” ka-tanya saat dihubungi via telepon selulernya. (tin)

Sambungan dari halaman 17

“Kita buktikan keperkasaan Kodam XII/Tanjungpura. Oleh karena itu, bangun citra yang baik Kodam XII/Tanjungpura melalui penampilan terbaik dalam mengikuti kegiatan pertandingan ini. Upayakan dapat tampil maksimal, seba-gai duta terbaik untuk meraih prestasi yang membanggakan dalam mengangkat dan meng-harumkan nama Kodam XII/Tanjungpura, namun tetap

dilandasi oleh semangat serta jiwa sportivitas yang tinggi” jelas Pangdam.

Selama mengikuti Pertand-ingan, hendaknya mentaati semua peraturanpertand-ingan yang berlaku dan pe-lihara kebersamaan serta kekeluargaan, terutama den-gan peserta lainnya dengan tetap menjunjung tinggi rasa soliditas sebagai sesama ang-gota TNI.

Sebab misi dalam kegiatan tersebut bukan hanya untuk

meraih prestasi semata, akan tetapi momentum tersebut sangat strategis untuk mem-bangun persahabatan, men-ingkatkan komunikasi dan bertukar fikiran terkait ber-bagai hal, guna kepentingan kelancaran pelaksanaan tugas pokok masing-masing.

“Kemenangan dalam suatu pertandingan memang meru-pakan suatu harapan, akan tetapi kemenangan tersebut hendaknya dapat dicapai dengan cara terhormat dalam

arti berjalan sesuai aturan yang telah ditentukan,” tukas Pangdam.

Namun demikian, Geerhan mengharapkan agar Kontingen Yong-moodo dan sepakbola dari Kodam XII/ Tanjungpura, dapat tampil dengan baik kar-ena prestasi yang nantinya kalian akan raih dalam even ini bukan hanya menjadi kebang-gaan anggota Tim sendiri, akan tetapi juga merupakan kebang-gaan Kodam XII/Tanjungpura. (wah)

Sambungan dari halaman 17

dalam keadaan kaku dengan posisi telungkup. Lalu melihat dua pemulung dan seseorang yang sedang membuang sampah. Ia pun segera mem-beritahu ketiga orang tersebut bahwa ada mayat. ‘’Habis itu saya langsung pamit kerja,’’ ka-tanya. Lokasi penemuan mayat dipadati warga sekitar.

Orangtua korban terpukul atas kejadian yang menimpa anaknya. Mereka tidak per-caya kematian tragis Maharani, anak sulung yang dikenal pen-diam itu.

“Kalau keluar rumah pasti selalu izin. Tidak pernah Ma-harani pergi tanpa pamit sama saya. Dia selalu pulang awal jika pergi jalan,” kata Rafeah, 35, ibu korban sambil terus menangis histeris di Rumah Sakit Bhayangkara. Hal terse-but mengundang perhatian pasien maupun petugas rumah sakit. Sementara pihak kelu-arga terus berupaya meminta Rafeah bersabar.

Rafeah menceritakan, Ma-harani merupakan sosok pen-diam dalam kesehariannya. Serta tanpa pernah berbuat ulah. Sekaligus sepengetahuan dirinya, korban belum memi-liki pacar. “Kalau jalan selalu sama teman perempuan,” kata dia.

Namun Rafeah tidak mem-bantah dalam kurun waktu beberapa hari belakangan Maharani sedikit menunjuk-

kan gelagat aneh. Yakni tele-pon genggam korban sering menerima pesan singkat dan dihubungi. Tetapi Rafeah tidak mengetahui siapa yang men-ghubungi anaknya itu.

Rafeah menuturkan, kor-ban, terakhir meninggalkan rumah Senin (22/11) petang. Sebelumnya masih sempat menghadiri hajatan pesta pernikahan. Lantas kembali pergi. Kepergian korban tanpa sepengetahuan Rafeah. “Dia pergi tanpa sempat pamit karena saya lagi salat magrib,” katanya.

Sehingga dengan siapa kor-ban berangkat juga tidak dike-tahui Rafeah. Usai ditunggu. Maharani tidak kunjung kem-bali ke rumah. Itu membuat pihak keluarga kelabakan. Semua mencari jejak korban. Tapi tetap tidak membuahkan hasil. Hingga korban ditemu-kan dalam keadaan tewas.

“Saya mencari Maharani hingga pukul 21.00 kalau Ba-paknya (Basri) lebih malam. Semua rumah temannya saya datangi, tapi mereka tidak tahu kemana Maharani pergi. Kalau suami saya mencari dia (korban) ke Jeruju,” kata Rafeah.

Hingga akhirnya, Rafeah mendapati kabar tentang adanya penemuan mayat. Ia langsung mencari tahu. Dan berangkat ke lokasi sesuai informasi yang diperoleh. Na-mun ternyata korban telah di-larikan ke rumah sakit. Rafeah

ikut menyusul. Rombongan guru SMPN 2

ikut mendatangi rumah sakit. Mereka menenangkan ibu korban agar tabah. Sedang bapak korban menginginkan hukuman setimpal untuk pem-bunuh anaknya. Serta meng-harapkan aparat kepolisian da-pat segera mengungkap kasus pembunuhan Maharani.

“Saya tetap mempercayakan kepada proses hukum seba-gaimana mestinya. Inginnya saya sendiri yang menghukum pelaku. Tapi negara kita negara hukum,” kata Basri.

Ia sempat mencari korban hingga tengah malam. Karena khawatir dengan keadaan anaknya. Sementara waktu korban meninggalkan ru-mah, Basri masih belum pulang kerja. Sepulang kerja, Basri bertanya kepada Rafeah soal keberadaan Maharani. Mendapat jawaban bahwa anak sedang pergi. Basri men-jadi gelisah. Karena malam telah larut.

“Maharani saat dihubungi telepon genggamnya tidak di-angkat. Kirim pesan juga tidak dibalas,” kata Basri.

Aisiah, 59 nenek korban merasa sangat kehilangan dengan kepergian cucunya. Karena sering menemaninya tidur di rumah. Kini cucunya itu telah pergi dan menjadi korban pembunuhan.

Rafeah, Ibu Korban, kem-bali menambahkan, anaknya sempat minta belikan sepeda

motor. Namun diberikan pen-jelasan bahwa biaya beli motor itu tidak murah. Sementara ke-butuhan keluarga masih ban-yak yang mesti dipenuhi.

Hingga berita ini dilansir sebanyak tujuh orang saksi sudah polisi mintai keteran-gan. Penyebab kematian kor-ban karena dibunuh dengan cekikan dileher menggunakan tali sepatu. Hasil visum belum mengarah korban merupakan korban perkosaan. Lumuran darah dibagian sensitif korban adalah darah haid. Memang visum menyebutkan bagian alat vital korban mengalami luka robek. “Tapi itu luka robek lama,” kata Kasat Reskrim Polresta Pontianak Komisaris Sunario.

“Kasus pembunuhan masih dalam proses penyelidikan. Mudahan hasil pemeriksaan saksi dapat memberi petunjuk ke arah pelaku,” tambah dia. Pada tubuh korban, lanjut Kasat, tampak semacam luka. “Mungkin upaya perkosaan itu ada,” katanya. Telepon genggam milik korban masih dalam pencarian polisi untuk menjadi petunjuk.

Hasil penyelidikan semen-tara, Kasat menyebutkan, korban menyebarkan nomor telepon genggam miliknya di salah satu radio dan diduga banyak menjalin hubungan melalui situs jejaring sosial. “Kalau motif pembunuhan masih diselidiki,” kata Kasat. (stm)

Sambungan dari halaman 17

Hal itu sungguh aneh, pa-dahal sebagian besar APBD ini tercurah pada Dinas Pendidi-kan, belum lagi ditambah DAK dan dana lainnya dari pusat,” jelasnya beberapa saat lalu.

Kepala Dinas Pendidikan Mulyadi mengatakan sudah menyusun program sesuai dengan angaran yang telah disediakan kepada dinas

pendidikan. “Untuk sarana dan prasa-

rana sudah kita buat peren-canaannya, demi kelancaran pembelajaran, anggaran tersebut juga akan diberikan untuk meningkat SDM demi mutu pendidikan, Sarana dan prasarana terutama un-tuk sekolah yang tergenang akan segera diatasi. Jangan sampai ada lagi sekolah yang tergenang,” paparnya.

Wali Kota Pontianak Su-tarmidji menjelaskan masih adanya sekolah yang ter-genang akan dilakukan pen-inggian halaman dan pagar sekolah. Banjir yang terjadi di beberapa sekolah ialah faktor alam. Untuk itu Pemkot akan mengusulkan agar dana DAK dapat digunakan.

“Anggaran terbesar ialah untuk dinas pendidikan, dan anggaran tersebut terbesar

untuk belanja tidak langsung yang berupa gaji dan tunjan-gan sertifikasi guru. Sedang-kan belanja langsung untuk fisik dan nonfisik yaitu sebesar Rp56.397.381.571,” katanya, Senin (22/11).

Ia menambahkan, pe-manfaatan anggaran belanja langsung tersebut adalah untuk menyelesaikan gedung sekolah yang masih dalam pembangunan. (*)

Sambungan dari halaman 17

melaporkan Surat Pem-beritahuan kepada KPP. Akan tetapi dalam prakteknya RZ tidak pernah menyetorkan ke bank maupun melaporkan Su-rat Pemberitahuan tersebut,” ungkap Etty.

Saat ini, lanjut Etty, Kantor Pajak sudah dapat memoni-tor secara online penerimaan pajak, sehingga segala bentuk penerimaan langsung tercatat di Modul Penerimaan Negara. Untuk itu, Etty menghimbau agar wajib pajak menunjuk orang yang dipercaya dalam pembayaran pajak dan me-mastikan uang yang dititipkan

dicek lagi ke kantor pajak. Sebab pihak pajak tidak bisa sembarang memberikan per-hitungan secara detail menge-nai perhitungan pajak kepada pihak perantara tersebut.

“Yang dilakukan oleh RZ dapat dilakukan tanpa keter-libatan orang dalam, dan saya yakin tidak ada orang dalam yang terlibat. Sampai saat ini pula kami terus mendalami permasalahan tersebut, kar-ena pada dasarnya Kanwil Pajak masih dapat menagih pajak yang terhutang kepada Wajib Pajak yang menjadi korban,” jelasnya.

Etty mengatakan, Kanwil Pajak dalam hal ini Kantor

Pelayanan Pajak telah men-dalami permasalahan dan melakukan pengamatan, ter-hadap permasalahan tersebut. Kasus ini dapat menimbulkan distorsi penerimaan pajak di Kanwil DJP Kalimantan Barat yang mendapat target Rp2,5 triliun dalam tahun 2010.

“Distorsi penerimaan juga disebabkan oleh beberapa hal yaitu orang pindah tetapi tidak lapor, banyaknya SPT nihil dan banyaknya WP nonefektif. Untuk itu Kanwil DJP Kalbar telah mencanangkan program Hari Peduli Daerah guna menggali potensi penerimaan khususnya masyarakat kota Pontianak,” ujar Etty.(wah)

Dana Jamkesko Bakal Bertambah

Edwin Dituntut Mati

Guru SMAN 8 Diminta Sabar

Kirim Yong-moodo

Mayat Ditemukan Dekat Polsek

Waspadai Perantara Pajak

Siswa Lepas Alas Kaki, Pemkot Janji Tinggikan Halaman

PONTIANAK - Menjaga kedaulataan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari an-caman luar merupakan tugas pokok Tentara Nasioanal In-donesia. Namun di sisi lain, TNI juga memiliki peran yang sangat penting dalam mem-berikan kepedulian nyata di masyarakat. Terutama bagi para korban bencana alam Merapi di Yogyakarta.

Untuk meringankan sedikit derita korban Merapi tersebut. Tercatat sekitar 30 prajurit TNI mengikuti kegiatan donor darah yang dilaksanakan atas kerja sama TNI bersama Palang Merah Indonesia. Pelaksa-naan donor darah tersebut dilangsungkan, Selasa (23/11). Bertempat di Mess Kompi Senapan B Yonif 643 WNS. Jl

Adisucipto Kabupaten Kubu Raya.

Komandan Kompi Senapan B Batlyon Infanteri 643 WNS Ucok mengatakan, donor darah ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika. Menurutnya, korban bencana alam bukan hanya memerlukan bantuan makanan maupun pakaian. Namun, korban bencana juga memerlukan obat-obatan maupun darah.

“Mengingat saat ini masih banyak mereka yang berada di rumah sakit akibat dari musibah gunung merapi. Maka dengan bantuan donor darah ini dapat menjamin stok darah darah dirumah sakit tersebut,” kata Ucok

Danki Senapan B Batalyon

Infanteri 643 WNS menam-bahkan dengan donor darah ini pihaknya berharap, dapat meringankan derita korban bencana alam yang saat ini masih memerlukan darah dan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Selain itu tanggal 31 Desember juga akan HUT Batalyon Infanteri 643 WNS.

“Akhir tahun mendatang tepatnya 31 Desember men-datang batlyon infanteri 643 WNS memperingati ulang ta-hunya. Dan akan dimeriahkan berbagai acara diantaranya, tari-tarian kolosal, pertun-jukan bela diri militer serta pertunjukan taktik prajurit TNI dalam berperang yang akan dilangsungkan di Batalyon Infanteri 643 WNS Anjungan,” tambah Ucok. (tin)

ISTIMEWA

DONOR: Anggota TNI AD saat melakukan donor darah, kemarin.

Donor Darah Peduli Bencana

Page 24: Pontianak Post

PONTIANAK - Sumber daya manusia, permodalan dan jaringan pemasaran yang masih terbatas, menjadi bagian permasalahan yang ada bagi Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kalbar.

Demikian dikatakan Kepala Di-nas KUMKM Provinsi Kalbar Frans Suardi saat membuka pelatihan teknologi informasi dan manajemen pemasaran bagi pengelola KUMKM Kabupaten/Kota se-Kalbar di Balai Pelatihan Koperasi UMKM Kalbar. Selasa (23/11).

Melalui BP-KUMKM Kalbar, diharapkan terus dilakukan pelati-han-pelatihan bagi KUMKM Kalbar sehingga para pengelola memiliki kompetensi pada bidangnya.

Dengan begitu KUMKM dapat memperoleh permodalan dan me-mahami akses pemasaran produk.

Menurut Frans, jika koperasi di Ka-lbar dikelola baik, dipastikan akan berkembang. Seperti keberadaan ko-perasi simpan pinjam yang dikelola Credit Union di Kalbar.

“Selain modal usahanya yang su-dah besar, juga jumlah anggotanya sudah sampai ke pelosok-pelosok desa di Kalbar. Keberhasilan ini tidak terlepas dari kemampuan SDM-nya bagaimana mengelola usaha kop-erasi simpan pinjam secara profe-sional. Hal positif ini tentunya layak kita contoh,” katanya.

Dia berharap, pengurus KUMKM berani mencari peluang-peluang yang ada, jujur dalam mengelola usahanya sehingga mitra usaha atau pihak-pihak yang telah membantu serta pelanggang menjadi percaya.

“Faktor kepercayaan ini juga merupakan hal yang perlu dijaga

agar KUMKM dalam menjalankan usahanya ke depan menjadi maju dan berkembang,” katanya.

Sementara itu Kepala BP-KUMKM Kalbar Hamdan Harun menjelaskan, pelatihan teknologi informasi dan manajemen pemasaran bertujuan agar pengelola KUMKM memahami, mampu dan terampil menggunakan teknologi informasi dalam mengem-bangkan jaringan pemasaran usa-hanya.

Dengan begitu, akan tercipta KUMKM mandiri, kuat, mampu berkembang dan bersaing dalam mengembangkan kegiatan usah-anya. Dia berharap, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan SDM terhadap penguasaan TI bagi pengelola KUMKM serta meningkat-kan dan mengembangkan

PUAK Melayu Kalimantan Barat ber-siap menyambut even besar berkala yakni

Festival Seni Budaya Melayu (FSBM) yang kini memasuki perhe-latan keenam, 14-18 Desember 2010. Guna menyosial isasikan kegiatan itu, panitia menggelar roadshow ke seluruh kabupaten/kota di Kalbar.

Menurut Ketua Pani-tia FSBM VI Awang So-fian Rozali, roadshow ini dilakukan seba-gai upaya dari panitia

melakukan silaturahmi ke seluruh pengurusan Majelis Adat Budaya Melayu di Kalbar sekaligus menyosialisasikan segala macam kegiatan yang akan meramaikan festival budaya terbesar di Kalbar ini.

“Roadshow yang dilakukan tersebut sebagai bentuk keseriusan panitia untuk mengajak set-iap daerah berpartisipasi dan mempersiapkan kontingen mereka dalam festival tahunan ini. Selain itu kita juga menyosialisasikan berbagai macam kegiatan dan penjelasan teknis dari pembukaan hingga penutupan,” kata Awang.

Dia mengatakan, seluruh daerah menya-takan siap berpartisipasi dalam even terbesar di Kalbar ini. “Seluruh daerah di Kalbar telah memastikan diri ikut meramaikan kegiatan ini. Bahkan, dari beberapa kabupaten/kota akan mengirimkan lebih 100 orang peserta,”

SETELAH melakukan kerja keras reformasi pelayanan birokrasi di Dinas Pendapatan Daer-

ah Provinsi Kalbar dan pelayanan Kantor Ber-sama Samsat (Sistem Administrasi Manung-gal di Bawah Satu Atap) membuahkan hasil. Kantor Kementerian Negara Pendayagu-naan Aparatur Negara dan Reformasi Birokra-si melalui keputusan 354/2010 sebagai tin-dak lanjut hasil penila-ian kinerja pada unit pelayanan publik me-

netapkan pemberian anugerah penghargaan Citra Pelayanan Prima 2010 kepada Kantor Unit Pelayana Pendapatan Daerah dan Kantor Samsat Wilayah I Pontianak. Anugerah itu akan diberikan akhir November 2010 di Jakarta.

Kadispenda Kalbar Darwin Muhammad mengatakan, anugerah yang akan diterima merupakan piagam penghargaan tertinggi dari penghargaan sebelumnya yang pernah diterima Dispenda dan Samsat Kalbar.

Adapun jenis penghargaan yang pernah diterima Kantor UPPD dan Samsat dari pe-merintah pusat, berupa penghargaan citra pe-layanan terbaik sebanyak tiga kali, penghargaan peserta favorit pada pameran pelayanan publik internasional dan unit pelayanan terbaik dari Pemprov Kalbar satu kali dan sekarang

SAMSAT

Awang Sofian Rozali

Darwin Muhammad

KEBUDAYAAN Gelar Roadshow FSBM

24 Pontianak Post Rabu 24 November 2010

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

Ke Halaman 23 kolom 5

metropolis

Raih Penghargaan

PONTIANAK - Perempuan dan anak sangat rentan menjadi korban penyebaran HIV/AIDS. Saat ini, penyebaran penyakit yang dapat dicegah ini telah sampai pada kelompok masyarakat, yang awalnya tidak diprediksi sebagai kelompok berisiko seperti ibu-ibu bahkan balita.

Demikian dikatakan Ketua Harian Komisi Pen-anggulangan HIV/AIDS (KPA) Kalbar yang juga Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya, dalam sosialisasi HIV/AIDS kepada pelajar, mahasiswa, organisasi pemuda, wanita dan perlindungan anak, Selasa (23/11), di Pontianak.

Sosialisasi ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan hari AIDS se-dunia yang diperingati 1 Desember dan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desem-ber.

Christiandy menyampaikan, berdasarkan data Sekretariat KPA Kalbar hingga Agustus 2010, pengidap HIV di seluruh Kalbar sebanyak 2.615 kasus. Sementara AIDS sebanyak 1.299 kasus, 343 diantaranya telah meninggal dunia.

Dari jumlah tersebut, terdapat kelompok ibu-ibu dan anak-anak yang sebenarnya bukan merupakan kelompok risiko, tetapi mereka tertular.

“Hal ini sangat memprihatinkan kita semua. Ini tantangan bagi kita semua, baik pemerintah, maupun seluruh elemen masyarakat termasuk organisasi-organisasi perempuan dan perlindungan anak, harus memberikan perhatian khusus melalui berbagai program dan aksi nyata yang tepat dan terarah kepada sasaran,” katanya.

Anak Rentan AIDS

Terus Tingkatkan SDM Koperasi

“SEPEDA motor sangat dibutuh-kan Babinsa, sebagai alat penun-jang kegiatan di lapangan. Karena itu, kepada prajurit diminta terus

memelihara, menjaga dan mera-wat kendaraan masing-masing,” ungkap Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Geerhan Lantara.

Dalam arahannya, Pangdam me-minta prajurit TNI dapat meleng-kapi semua atribut dan kewajiban administrasi dalam berlalulintas.

Sehingga akan menjadi panutan bagi masyarakat. Kepada setiap prajurit TNI diminta untuk terus bersikap sopan di jalanan, dengan cara mematuhi rambu-rambu berlalu lintas.

“Saya tak mau lagi mendengar ada anggota TNI yang melanggar lalulintas atau tidak melengkapi atribut kendaraannya,” tegas Pang-dam.

Menurut Pangdam, Babinsa yang kuat sebagai mata dan telinga bangsa Indonesia harus langsung bertatap muka dengan masyarakat, sehingga komunikasi lancar, seh-ingga pembangunan di berbagai bidang akan berjalan lancar.

Bantu Kendaraan Operasional untuk BabinsaSebagian besar kendaraan operasional Ko-

dam XII/Tanjungpura, berupa sepeda motor akan diberikan untuk badan pembina desa

(Babinsa). Sebab dalam operasionalnya, sepe-da motor sangat diperlukan, karena Babinsa

bersentuhan langsung dengan masyarakat.

WAHYU/PONTIANAKPOST

SEPMOT: Sepeda motor yang diberikan untuk operasional Babinsa.

MAHMUD MUNTAZAR/PONTIANAKPOST

MENCUCI SAYUR: Seorang warga tak canggung mencuci sayur menggunakan air Sungai Jawi, kemarin (23/11) di depan Pasar Dahlia. Meski kandungan air belum pernah diteliti, secara fisik air di sepanjang aliran sungai ini tak layak digunakan untuk mencuci bahan makanan.

Page 25: Pontianak Post

Pembangunan Berlanjut

KETAPANG-Walaupun sudah diperbaiki Pemkab Ketapang dengan melibatkan investor, tingginya curah hujan tahun 2010 menjadikan infrastruktur jalan tanah di pedalaman kembali berat dilalui.

Salah satunya jalan Pelang-Tumbang Titi kembali megalami kerusakan di sejumlah titik.

Teto Bantu Pupuk Petani SINGKAWANG – Wali Kota Singkawang, Hasan

Karman, menyerahkan bantuan pupuk organik kepada petani ke Gabungan Kelompok Tani (Gapok-tan) Sumber Sejahtera, Kelurahan Sedau, Kecama-tan Singkawang Selatan, Selasa (23/11) pagi.

Dengan pupuk ini, Hasan Karman berharap petani dapat meningkatkan hasil pertaniannya. Dimana, yang biasanya, satu hektar lahan mampu menghasilkan sebanyak enam ton padi, ke depan bisa bertambah banyak lagi.

“Diharapkan dengan pemupukan yang insentif ini mampu menghasilkan 10 ton untuk setiap hek-tarnya,” kata Hasan Karman.

Penyerahan 2,5 ton untuk petani Kota Singkawang ini akan di bagikan ke beberapa kelompok tani melalui dinas teknis yaitu Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Singkawang. Penyerahan pertama diberikan oleh Gapoktan Sumber Sejahtera Kelura-han Sedau Kecamatan Singkawang Selatan.

”Bantuan pupuk ini berasal dari pihak swasta yaitu dari Taipei Economic and Trade Office (TETO). Mereka memberikan bantuan untuk Kota Sing-kawang yaitu di bidang pendidikan dan pertanian,” kata Hasan Karman.

Peraih gelar Doktor Ilmu Kependidikan, konsen-tarsi Manajemen Lingkungan, Universitas Negeri Jakarta ini menambahkan, Teto memberikan ban-tuan ini, karena merasa Kota Singkawang memiliki hubungan emosional yang erat dengan mereka.

“Di sini (Singkawang) tempat tinggal orang tua mereka,” jelas Hasan Karman

Lebih jauh dia mengatakan kepada para petani, bahwa karena bantuan ini tidak selalu ada, maka harus lebih bersikap mandiri.

”Saya harap juga kepada petani untuk dapat mandiri dan tidak mengalihfungsikan lahan basah,” harap Hasan Karman. (ody)

HIV/AIDS Kalbar Peringkat Tujuh

SINGKAWANG – Bahaya HIV/AIDS kian mengancam daerah ini. Bahkan, hingga saat ini Kalbar menempati rank-ing ke tujuh kasus HIV/AIDS terbanyak se-Indonesia. Data hingga Juni 2010 menyebutkan secara berurutan, DKI (3.740), Jabar (3.710), Jatim (3.540), Papua (2.858), Bali (1.747), Jateng (819) dan Kalbar (794) adalah tujuh besar dari kasus HIV/AIDS di Indonesia.

“Untuk Kalbar (794). Setengahnya dari Singkawang. Kota Singkawang adalah prevalensi terbesar HIV/ AIDS di Indonesia, setelah Merauke,” ujar Budi Enoch, Penanggung Jawab Klinik Mawar RSUD Abdul Aziz Singkawang.

“Istri dan anak harus diproteksi. Misalnya seorang perempuan menikah dengan pecandu narkoba yang insaf tapi sudah positif HIV. Ini perlu diproteksi.

Jangan sampai nanti setelah dapat anak, diperiksa lalu anaknya positif. Istrinya pun positif, karena tertular dari suami,” katanya saat Dialog Publik Bahaya Narkoba dan HIV bagi generasi muda, Selasa (23/11) di Singkawang.

“Kalau suaminya yang sudah kena (positif ) bisa ditangani, dan diproteksi agar anak istrinya tidak terkena. Tapi, harus berani terbuka. Kita akan tangani dan bisa sehat,” timpal dokter penyakit dalam RS plat merah tersebut. Bahkan, menurutnya, PSK (penjaja seks kom-ersial) yang ada di Kota Singkawang 27 persennya sudah HIV positif.

Asisten Kesra Setda Singkawang, Libertus, mengajak semua untuk melindungi dan memberi pengertian kepada anak-anak dari bahwa peny-alahgunaan narkoba dan HIV AIDS. Ia mengatakan, penjelasan dengan tekun dan sabar melalui komunikasi dan so-sialisasi yang efektif sejak dini, mesti

PERNYATAAN Kasat Pol.PP Pemkab Ketapang belum lama ini akan menertibkan

pengemis yang mulai menjamur di Kota Ketapang direspon Rusbandi S.Ap.

Ia m e n u t u r k a n kalangan pengurus DPD KNPI Kabupat-en Ketapang sangat mendukung sekali rencana rajia yang akan dilakukan Pol.PP Ketapang. “Sebab kalau dibiarkan ber-larut tidak mustahil pengemis yang jum-

lahnya sedikit menjadi lebih besar dan berkem-bang ke pelosok desa,” kata Rusbandi S.Ap, pengurus DPD KNPI Ketapang.

Selain itu, juga sangat memprihatinkan dan membuat suasana kurang baik. Sebab, secara bergantian, mereka naik ke rumah-rumah warga dan tanpa memandang suku maupun agama dengan membawa selebaran poto copy atau doa-doa. “Jadi kalaulah hal ini

KEJURDA panjat tebing akan digelar di Ka-bupaten Bengkayang. Pengurus panjat tebing

Kabupaten Beng-kayang, Tarmizi men-gatakan siap menjadi tuan rumah.

“Berdasarkan kepu-tusan rapat kerja FPTI di Singkawang bulan Pebruari lalu, Peng-kab FPTI Bengkayang ditunjuk sebagai tuan rumah. Maret 2011 a k a n d i l a k s a n a -kan. Kita siap,” kata Tarmizi, kepada Pon-tianak Post, kemarin.

Guna menghadapi event tersebut, Tarmizi mengatakan, FPTI Bengkayang sudah mem-bentuk kepanitiaan.

“Panitia sudah terbentuk. Terpilih sebagai ketua adalah Samsudin dan sekretaris M Yani,” katanya. Tarmizi yang juga anggota KPU Bengkayang ini menjelaskan, persiapan sudah dipersiapan sejak dini. Mengingat, kata dia, agenda tersebut melibatkan 14 kabupaten/kota se Kalbar dan yang menjadi perhatian adalah

Diperkirakan Sudah 3-4 Hari

SANGGAU – Hingga Selasa (23/11) sore kemarin, siapakah gerangan mayat Mrs X masih be-lum terjawab. Dari penyelidikan Polisi, belum ditemukan adanya titik terang untuk mengungkap identitas mayat perempuat mis-terius tersebut.

Seperti diakui oleh Kapolsek Tayan Hulu, AKP Sugiman KJ saat dihubungi via ponselnya ke-marin mengatakan, polisi belum mendapatkan perkembangan

yang berarti terkait penemuan mayat Mrs X yang ditemukan, Senin 22 Nopember 2010, sekitar pukul 08.00 WIB lalu.

Polisi masih menduga-duga melalui oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP) di areal perkebu-nan karet di Desa Pandan Sem-buat, Kecamatan Tayan Hulu. Dugaan sementara Polisi, mayat yang ditemukan oleh pasangan suami isteri Ny Maus, 45 tahun dan suaminya Moyot, 48 tahun tersebut, terindikasi kuat korban penganiayaan dan pemerko-saan. Sebab, saat pertama kali ditemukan, kondisi mayat dalam

posisi terlentang dan keadaan-nya setengah bugil.

Mayat yang sudah membusuk dan menimbulkan bau menyen-gat tersebut, hanya mengenakan kaos warna putih les kuning tanpa celana. Sementara itu bra atau BH korban ditemukan telah terlepas di dekat kepalanya.

Polisi melihat ada luka gores di kepala atas telinga sebelah kiri, juga lebam pada mata kirinya. Pada luka-luka itu sudah dikeru-muni belatung. Diperkirakan, Mrs X itu sudah tewas sekitar 3-4 hari saat ditemukan.

PEMBINA PKK Kabupaten Landak Ny, Maria Bernadetha Adrianus mengatakan hendaknya kelompok perajin harus dapat meningkatkan kualitas produksi anyaman sehingga dapat diminati oleh pasar.

Demikian disampaikannya saat melakukan kunjungan pada kelompok anyaman di Kabu-paten Landak belum lama ini.

Dikatakannya bahwa pengrajin adalah merupakan bagian dari program PKK, sehingga yang di harapkan antara program ini dapat berjalan seiring tanpa harus menimbulkan saling mencurigai.

“Program ini sifatnya bagian dari program PKK yang harus saling bantu membantu seh-ingga kelompok yang ada dapat berjalan lebih baik,” katanya. Saat kunjungannya ia

pro-KALBArPontianak Post25 Rabu 24 November 2010

AnyAmAn

HARGA telur yang biasanya Rp900 menjadi Rp1100. Jelas mereka mengeluh.

‘’Kalau sebutir atau dua tidak masalah sih. Tetapi kalau butuhnya banyak? Untuk membuat kue atau pun pelengkap menu pesta, kan terasa sekali bang,’’ ujar Tini, ibu dua anak yang sedang berbelanja di pasar tradisional Ketapang.

Pantauan dari Pontianak Post, Selasa (23/11) di Pasar Sentap Ketapang, suplay telur ayam ke

Harga Telur dan Daging Ayam Melonjak Naik

Pasokan Minim, Kaum Ibu Mengeluh

Tingkatkan Kualitas

Ke Halaman 31 kolom 1

Tarmizi

Rusbandi

PAnjAt tebing

KnPiKe Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Siap Tuan Rumah

Ke Halaman 31 kolom 5

kabupaten ini sangat kurang. Bahkan, be-berapa toko sembako memasang tulisan ‘’telur kosong’’.

Emi, salah satu pedagang di Pasar tersebut mengatakan harga telur yang terus naik dan kurangnya kiriman dari Pontianak. Padahal, sebelumnya tidak demikian. Menjelang hari raya Iduladha minimnya stok sudah terasa.

“Kiriman dari Pontianak macet, telur kosong,” tambah Emi, Selasa (23/11), seraya meladeni pembeli yang ada di kiosnya.

Rukayah (45), yang juga pedagang di pasar Sentap mengatakan untuk telur ayam, pedagang yang ada mendatangkan dari Pontianak.

“Namun lantaran tidak ada suplai dari. Telur harganya naik,” jelasnya.

Selain dari harga telur naik,

ODY/PONTIANAKPOST

NAIK: Telur yang dipasok dari Pontianak mengalami kenaikan ketika pa­sokan berkurang.

Identitas Mayat di Kebun Karet Masih Gelap

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Ke Halaman 31 kolom 1

Kenali Identitas

ODY/PONTIANAKPOST

PERIKANAN: Potensi perikanan Sungai Raya, cukup menjanjikan dan unggulan mi­napolitan.

Harga telur ayam di pasar tradisional Ketapang dalam pekan ini terus naik.

Meski tidak terlalu signifikan, tetapi tetap dikeluhkan kaum ibu. Pasang

laut dan ombak tinggi di musim barat ini membuat pasokan tersendat.

ISTImewA

BERKUALITAS: Anyaman berkualitas menaik­kan harga jual.

Fahrozy, Ketapang

27 Persen PSK Positif

Satu HektarHasilkan Enam Ton

Hujan Gerus Jalan Tanah

SRIwANTO

DIBUNGKUS: Mayat wanita di kebun karet masih misterius.

ZUL/PONTIANAKPOST

BURUNG HANTU: Selain aneka macam satwa, Sinka Zoo juga memiliki burung hantu yang sudah jinak. Burung pemangsa nocturnal termasuk burung dilindungi.

ANDI/PONTIANAKPOST

RUSAK: Jalan tanah rentan perubahan cuaca.

Page 26: Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 24 November 2010

19

26pgri

PINYUH - NGABANG

SEBANYAK 45 regu ambil bagian dalam rangka HUT Persatuan Guru Republik Indo-nesia (PGRI) ke 65, kemarin. Lomba gerak jalan itu juga dikaitkan peringatan hari Guru ke-16.

Kegiatan yang diikuti i 45 regu, terdiri dari guru SD, SMP dan SMA Se Kecamatan Sungai Pinyuh, dilepas Mochammad Sholeh S.Sos, Camat Sui Pinyuh dari halaman Kantor UPT Dinas Pendidikan dan SDN 04 Sui Pinyuh.

Panitia lomba, selain menyiapkan trophy juga berbagai macam doorprize menarik dengan hadiah utama 2 TV 14 inch.

Ikut melepas lomba diantaranya Salikin Ketua PGRI Kecamatan Sui Pinyuh, Kepala UPT Dinas Pendidikan Sungai Pinyuh, As-dillah Rachmad, serta Eddy Sugito anggota DPRD Kabupaten Pontianak.

“Kedepan PGRI diharapkan semakin solid dan terus meningkatkan kualitasnya, guna melahirkan generasi yang handal disegala bidang,” sebut M Sholeh dalam sambutan singkatnya.

Ketua PGRI Pinyuh, Salikin mengakui, dilaksanakannya lomba gerak jalan sebagai ajang silaturrahmi antara guru-guru yang ada di kecamatan Sui Pinyuh.

“Melalui kegiatan seperti ini, dia meng-harapkan silaturrahmi sesama guru se-makin baik, apalagi karena kesibukan tugas masing-masing sehingga jarang bertemu,” pinta Salikin.

Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan, Supar-man bersama Helmi, menyampiakan ppeng-hargaan kepada para donatur dan darmawan yang telah membantu menyukseskan kegia-tan, dengan menyediakan berbagai macam dooprize. (ham)

Gelar Gerak Jalan

MEMPAWAH- Bong Lip Khoi, 60 tahun ditemukan tewas tenggelam. Bong Lip yang juga dikenal sebagai lauya Kutching ini tenggelam saat melakukan ritual tolak bala yang diperuntukkan per-ahu ikan yang akan melaut.

Lauya yang tinggal di Jalan Beringin, RT 01 RW 01 Kelura-han Pasir Wan Salim Kecama-tan Mempawah Timur itu, ter-peleset ketika akan melompat ke sebuah kapal yang hendak ditepas menggunakan daun renjuang.

Setelah jatuh, sang lauya pun tenggelam. Setelah satu jam mayatnya ditemukan warga yang berada tak jauh dari lokasi jatuh. Di rusuk kanan terdapat memar yang diperkirakan akibat terbentur tepian kapal.

|”Kami kira, Pak Kutcing saat melompat kekapal motor terpeleset. Jatuhnya kenan tepian kapal motor hingga pingsan.

Selama dalam sungai, tidak ada yang menolong hingga meninggal,“ prediksi warga setelah mayat ditemukan langsung dibawa ke Rubini untuk divisum.

Dipastikan, korban men-

inggal akibat terpukul oleh tepian kapal motor jasad korban dibawa ke Mobil Yayayan Setiap Budi Pasir Wan Salim.

Menurut Atai, tetangga korban, diperkirakan ritual ditepian sungai oleh Loya Kutcing pukul 10 .00 WIB. Bi-asanya memang turun sendiri untuk menepas atau disitilah-kan membuang soy alias sial. Setelah diteppas, babiasnaya kapal motor yang sudah siap bernagkat itu dilepas untuk melaut.

“Biasanya memang hal itu dilakukan warga tionghoa yang kerjanya sebagai nelayan saat akan melaut hingga be-berapa pekan. Selain harapan keselamatan, juga rejeki yang melimpah berupa hasil tang-kapan,” jelas warga.

Jenazah ditemukan pukul 11.30 WIB, setelah diperkira-kan Loya Kutcing terpeleset, dilihat dari posisi sandal mau-pun barang-barang ritual. Maka, warga lagsung melaku-kan pencarian dengan cara menyelam.

“Mungkin, lauya Kutc-ing, pitam saat meloncat ke ataskapal hingga terpeleset. Bagian rusuk kanan terentang dilinggis tempal kapal motor hingga tidak berdaya.

Karena tidak ada pertolon-gan, hingga mati,” predeksi warga lainnya. (ham)

Terpeleset, Lauya TewasSaat Ritual Kapal Nelayan

NGABANG – Semestinya Landak sudah memiliki rumah pemotongan hewan sendiri. RPH merupakan ke-butuhan bagi daerah dalam menjaga proses pemotongan hewan yang dag-ingnya dikonsumsi oleh masyarakat.

Anggota DPRD Landak, Herwan saat dikonfirmasi Pontianak Post belum lama ini mengungkapkan bahwa dalam waktu sekarang maupun akan datang RPH sudah seharusnya dibangun agar kebutuhan terhadap pemotongan he-wan bisa dikontrol secara baik.

“Sejauh ini belum ada RPH resmi yang dimiliki daerah, padahal ini sangat penting dalam usaha menjaga kualitas daging maupun proses pe-motongan hewannya. Dengan adanya RPH akan dengan mudah dilakukan

kontrol dari pemerin-tah terutama berkaitan dengan kualitas proses pemotongannya maupun daging hasil potongan tersebut,” katanya kepada wartawan.

Tempat-tempat pemo-tongan pemilik peterna-kan sejauh ini akan susah dikontrol karena sifatnya pribadi.

Karena itu, kebijakan m e mb e r i ka n ke p e r-cayaan peternak untuk memotong ditempat pemotongannya sendiri mesti disikapi lebih lanjut, salah satunya dengan pembangunan RPH.

Dengan RPH resmi, kontrol terhadap

hewan yang akan dipo-tong, proses pemotongan, serta kualitas daging, dan pengolahannya sendiri bisa dilihat secara lang-sung serta diawasi.

Begitu juga dengan limbah-limbah yang di-hasilkan serta pembuan-gannya.

“Agar lebih mudah dikontrol semuanya. Be-gitu juga dengan penan-ganan limbahnya,” tam-bahnya.

Jika pembangunan RPH segera di-lakukan, yang perlu diperhatikan juga adalah terkait dengan penempatan lokasinya. Begitu juga halnya dengan

penanganan limbah buangan dari hewan yang akan dipotong. Karena tentu akan sangat berdampak besar bagi lingkungan. Apalagi jika berada disekitar pemukiman penduduk.

Perlu keseimbangan antara RPH yang nantinya dibangun dengan pen-gelolaan dan penanganan limbahnya, agar bisa berjalan dengan baik dan lancar. Disatu sisi kebutuhan terh-adap RPH, disisi lain masyarakat tidak terganggu dengan kehadiran RPH terutama berkaitan dengan limbah baunya.

“Perlu seimbanglah antara ke-beradaan, pengelolaan, dan penan-ganan, serta pengawasannya nanti agar bisa berjalan secara baik,” te-gasnya. (sgg)

MEMPAWAH- Dua kali diskornya penyampa-ian Pendapat Akhir (PA) fraksi DPRD Kabupaten Pontianak, dalam rangka pengesahan Raperda APBD 2011 untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda) oleh beberapa fraksi di lembaga terhormat itu, dinilai komponen masyarakat se-bagai sesuatu yang disengaja, alias kental dengan muatan politik.

Demikian dipenilaian Junaidi MD, Ketua Aliansi Pemuda Pembangunan (APP) Kabupaten Ponti-anak didampingi Eko Pramoko sekretaris kepada koran ini, kemarin.

Pengesahan APBD Bermuatan Politis

“Melihat gelagat wakil rakyat yang terindikasi diperankan oleh beberapa fraksi yang membuat

jadwal paripurna menjadi molor hingga dua kali diskor, kuat du-gaan semua itu disengaja dan sarat dengan kepentingan politis,” tandas mereka prihatin.

Sebagai anak bangsa di Kabu-paten Pontianak, mereka meli-hat, proses pembahana raperda dalam rapat gabungan tim ang-garan eksekutif dan tim anggaran legislatif sebenarnya sudah kelir. Artinya, semua persoalan yang tertera dalam draf Raperda secara per item sudah dibahas sehingga sudah tidak ada lagi persoalan.

“Mengapa, sudah masuk PA justru ada tiga fraksi yang masih menggelar rapat sehingga pe-nyampaian menjadi molor. Kalau memang belum dibahas, menga-pa tidak pada saat tim gabungan.

Ini kan sama saja dengan mengada-ada,” nilai Aliansi Solidaritas Pemuda Pemban-gunan Kabupaten Pontianak. Lantas, yang dimasalahkan juga adalah jumlah PNS yang dikait-kan dengan besarnya belanja pegawai yang mencapai Rp 219 miliar. (ham)

Landak Harus Mempunyai RPH

Herwan

Hamdan/pontianakpost

RAMAI: duet grup Yovie and nuno memukau ribuan pengemarnya di lapangan sepakbola den Zipur 6 anjo-ngan, malam kemarin.

Page 27: Pontianak Post

SINGKAWANGPontianak Post Rabu 24 November 2010 27merapi

Polres Singkawang : 631150Satlantas : 631024Polsek Skw Barat : 631286BPK Bhakti Suci : 631514RS Abdul Azis : 631798St. Vincetius : 631008Harapan Bersama : 631791BPKS Tua Pekong : 637473

Garansi Mahir Dalam SehariAPAKAH anda ingin menguasai hipnotis

dalam waktu cepat dan mendapat garansi dijamin langsung bisa praktek hipnotis hanya dalam sehari?

Solusinya ikuti Workshop Turbo Hipnotis: Belajar Hipnotis Instant Super Cepat.

Workshop ini akan mengajarkan rahasia menghipnotis cepat dengan latihan praktek yang banyak. Instruktur Turbo Hipnotis ada-lah Dipl. Ing. Awie Suwandi, MCH (Jakarta), seorang experienced Trainer, Hypnossis Coach & Hypnotherapist, lulusan Diplom Ing-enieur in Berlin, Germany.

Meskipun masih banyak yang salah paham terhadap hipnotis, padahal banyak sekali manfaat yang dapat diambil. Hypnosis san-gat efektif digunakan untuk memunculkan perubahan tingkah laku positif dengan cepat pada level bawah sadar (subconscious mind),

tidak mengandung unsur magis bahkan sangat ilmiah karena hip-notis merupakan salah satu cabang ilmu psikologi kedokteran.

Kini hypnosis semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti: dalam kepemimpinan/manajerial (hypno leadership), kesehatan (hypno clinic), pe-langsing tubuh tanpa diet dan olahraga (hypno slimming), pen-didikan (hypno teaching), bisnis dan usaha (hypno selling), terapi diri sendiri (self hypnosis), dan banyak lagi termasuk dalam dunia internainment seperti pertunjukan di TV; membuat lupa nama, lupa angka, menjadikan tubuh kaku, membuat bisu dan banyak pertunjukan lucu yang bisa anda lakukan sesuai keinginan anda.

Workshop ini juga cocok bagi anda yang memiliki tingkat sug-estibilitas tinggi (orang-orang yang mudah dihipnotis), orang yang memiliki resiko tinggi seperti teller bank, customer service, pegawai toko, dan karyawan yang banyak berhubungan dengan orang ban-yak (menangkal hipnotis), juga cocok bagi siapa saja yang ingin menggali & mengembangkan potensi diri; para dokter, perawat,

TNI/polri, pengusaha, eksekutif, manager & sales person (stress management, motivasi dan dispilin diri), dll.

Dapatkan bonus senilai jutaan rupiah sep-erti DVD Pelajaran dan ebook “Stage Hypno-sis”, koleksi teknik-teknik Induksi, deepening, tes Sugestibilitas.

Dapatkan juga bonus teknik menghipnotis “non verbal” (hipnotis tanpa ucapkan sepa-tah katapun). Bonus teknik deepening dan emerging, teknik melakukan “waking hyp-nosis” (menghipnotis suyet tanpa ditidurkan terlebih dahulu), plus bonus teknik hypnotic seal yang bisa diaktifkan sendiri untuk me-lindungi diri dari pengaruh hipnotis yang tidak dikehendaki.

Workshop dilaksanakan di Hotel Mercure Pontianak, 07 Desember 2010. Pendaftaran melalui TranzWorks Institute Jl. Dr. Wahidin Gg Adyaksa No. 7 Pontianak. Info. 0857 5078 6622 atau 0852 4502 2277.

Garansi sampai mahir!!! Jika masih be-lum mahir…anda boleh mengulang terus berkali kali sampai mahir hanya dengan membayar bea ganti konsumsi saja. Pe-serta terbatas..!! (ody/ser)

Workshop Turbo Hipnotis

Awie Suwandi

BENCANA meletusnya Gunung Merapi di Yogyakarta masih terus berlangsung hingga saat ini. Dampak bencana tersebut juga dirasakan oleh mahasiswa asal Kabupaten Sambas yang saat ini kuliah di Yogyakarta.

Asrama milik Pemkab Sambas di Yogya-karta untuk sementara waktu digunakan menampung beberapa pengungsi maha-siswa Sambas yang berada di daerah rawan bencana, utamanya mereka yang kuliah di Universitas Islam Indonesia.

“Adanya hujan abu vulkanik mengakibat-kan terganggunya saluran air, dan dapat men-gakibatkan gangguan kesehatan terutama pada pernafasan. Selain itu, terganggunya sarana dan prasarana perkuliahan tentunya menimbulkan kerugian.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, Maha-siswa Sambas telah mengumpulkan pakaian laik pakai yang diserahkan kepada pengungsi. Namun hal tersebut tentunya belum cukup, mengingat masih banyaknya keperluan yang harus segera dipenuhi. Mahasiswa sangat berharap adanya kepedulian pemerintah daerah untuk bencana kali ini.

Beberapa waktu lalu, ada informasi bupati akan datang dan memberikan bantuan buat mahasiswa di Yogyakarta.

Mahasiswa sudah tahu akan ada per-temuan dengan bupati, bahkan sudah banyak yang berkumpul di asrama. Namun disayang-kan bupati yang sudah dalam perjalanan ke Yogjakarta memilih pulang karena alasan pribadi,” ujar Dody, ketua asrama dalam rilis yang diterima Pontianak Post, kemarin.

Mahasiswa, kata Dody, masih sangat ber-harap ada kepedulian pemerintah daerah seperti pada saat gempa tahun 2006 dulu.

“Dalam APBD tentunya sudah dianggar-kan bantuan untuk bencana. Jangan hanya disimpan tetapi disalurkan kepada yang membutuhkan.

Mahasiswa dari daerah lain banyak sekali yang mendapat dana bantuan dari pemerin-tah daerahnya, ini membuktikan ada kepedu-lian pemda terhadap generasi penerus,” ujar Harpy, mantan Ketua Asrama Sambas.

Selain itu, asrama masih mengharapkan agar pemerintah daerah memenuhi janjinya, Jumat ini akan turun dana renovasi yang diberikan untuk memperbaiki asrama yang sudah rusak berat karena gempa tektonik tahun 2006 kemarin. (zrf)

Tunggu Bantuan

(0562) 631912 - 08125713422

Contact person:

BiroSINGKAWANG

Iklan sebuah saranayang paling efektifdalam memasarkan

sebuah produk..

SINGKAWANG-Tak henti-hentinya panitia pem-bebasan lahan Masjid Raya Singkawang mengimbau kepada masyarakat luas khususnya umat muslim untuk berperan membebaskan lahan tersebut. Lahan tersebut dikavling menjadi ratusan kavling dan total dana yang dibutuhkan sebesar Rp3,6 miliar.

“Kita dari panitia minta kepada masyarakat luas khususnya umat muslim untuk bisa kiranya berperan dalam pembelian kavling tersebut. Bisa melalui per-orangan, organisasi, atau kelompok-kelompok,” kata

Ketua Panitia Pembebasan Lahan Masjid Raya Singkawang, Mu-lyadi Qamal, kepada Pontianak Post, kemarin.

Mulyadi dalam kesempatan ini didampingi oleh Ruslan Karim dan Uray Maryadi. Menurut mer-eka, panitia punya target waktu tertentu dalam pembebasan

lahan tersebut. “Kita sudah sepakat punya target. Semoga saja, semuanya berlomba-lomba untuk membeli kavlingan tersebut,” kata Ruslan yang biasa disapa Haji Abul ini.

Menurut Mulyadi, secara simbolis piagam kepada mereka yang sudah menyetorkan dananya sudah diberikan.

Kepada mereka yang sudah melunasi, kata Muly-adi, bisa mengambil piagam tersebut ke Sekretariat I Pembebasan Lahan Masjid Raya, Hotel Khatulistiwa Jalan Diponegoro. Bagi mereka yang sudah memesan dan belum melunasinya, kata Abul, panitia sendiri mempersilahkan untuk segera menyetorkan dan-anya tersebut kepada panitia melalui rekening bank yang sudah tersedia atau bisa menghubungi panitia. “Kita akan bukukan dan mencetak piagam bagi mereka yang sudah memesan. Sampai saat ini ada yang belum menyetorkan uangnya ke kita melalui rekening bank,” kata Abul. Panitia berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi dalam pembebasan lahan tersebut, termasuk Pemkot Singkawang.

“Kita berterima kasih kepada semua pihak yang ikut peduli dengan pembebasan lahan tersebut, termasuk Pemerintah Kota Singkawang. Pemerintah kota sudah berpartisipasi termasuk dalam penghibahan kantor Lurah Melayu yang terletak dalam kompleks yang akan dibebaskan. Mereka sudah menghibahkannya melalui panitia,” kata Mulyadi. Informasinya, Pemkot Singkawang akan pindah dari Kantor Lurah Melayu ke sampingnya yang dulu didiami oleh mantan Assisten Setda Singkawang, Awang Asnawi. “Tahun depan akan dipindahkan,” kata sumber Pontianak Post, di pemkot. (zrf)

SINGKAWANG – Sikap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Singkawang menunda atau menolak pengesahan Rancangan Peraturan Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Singkawang, ditentang. Berbagai elemen menyesalkan penundaan atau penolakan ka-langan legislatif tersebut.

“Harusnya DPRD Singkawang itu bersikap le-gowo lah, menerima atau mengesahkan raperda

pembentukan BPBD itu menjadi perda,” kata Sumarno, Ketua LSM Jaring Konsumen Singkawang, ke-pada Pontianak Post, Selasa (23/11). Ia dengan lantang mendukung pembentukan BPBD itu. Dia menye-salkan sikap DPRD Singkawang yang menolak atau menunda pengesahan tersebut.

“Kita mendukung pembentukan BPBD Kota Singkawang. Pemkot Singkawang sudah berniat baik, membentuk BPBD, tapi herannya mengapa dewan tak setuju. Cobalah dewan itu mendukung,” timpal-nya. Menurut dia, pembentukan BPBD itu sudah merupakan amanah Undang-undang. Jika terbentuknya BPBD, menurut dia, maka dananya juga dari pemerintah pusat.

“Ini sudah ada undang-undang-nya. DPRD harus legowo. Pendan-aannya kan dari (pemerintah) pusat,” pintanya. Jika sudah ada BPBD dika-

takan Sumarno lagi, akan memudah-kan dalam penanggulangan ketika terjadi bencana. Lagi pula, bencana itu datang tidak mengenal waktu. Datangnya kapan saja dan menimpa siapa saja tanpa bisa memilih.

“Bagaimana kalau bencana itu datang dan kena ke rumah para anggota dewan itu, siapa yang mau bertanggungjawab? Manfaat BPBD itu sudah jelas.

Kenapa Pemkot mau, legislatif malah tidak mendukung,” ujarnya. Seperti diketahui, fraksi di DPRD Singkawang, terkecuali Fraksi PIB menolak atau menunda pengesa-han raperda pembentukan BPBD menjadi perda. Alasannya be-ragam, misalnya Pemkot diminta untuk merevisi perda SOPD, pem-bentukan BPBD dinilai membe-bani APBD dan belum perlu diben-tuknya BPBD di Kota Singkawang ini. (ody)

Perlu Peran Masyarakat

Bebaskan Lahan Masjid Raya

Sesalkan Dewan Tolak BPBD

ODY/PONTIANAKPOST

TANAM: Walikota Hasan Karman menyempatkan diri bersama petani menanam padi lahan basah di Sedau, kemarin.

Page 28: Pontianak Post

terigas

Pontianak Post Rabu 24 November 2010SAMBAS28

SAMBAS-Dua investor as-ing yang akan menanam-kan modalnya di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat mundur karena Hak Guna Usaha di kabupaten itu hanya 35 tahun.

“Dua pen-gusaha besar itu berencana investasi dibi-dang industri d a n p e r k e -bunan karet. Tetapi karena HGU hanya 35 tahun mereka mundur,” un-gkap Bupati Sambas Burha-nuddin Abdul Rasyid, belum lama ini.

M e n u r u t Burhanuddin P e m e r i n t a h K a b u p a t e n Sambas sendiri sudah berse-dia untuk memperpanjang HGU itu jika mereka benar akan berinvestasi.

“Namun mereka meragu-kan. Iya jika diperpanjang ka-lau tidak,” kata Burhanuddin. Padahal, lanjutnya, para pengusaha itu sudah mem-beli lahan seluas 15 hektare. Tetapi karena perizinan men-jadi kendala mereka untuk melanjutkan investasinya.

Untuk itu, kata Burhanud-din, ia berharap Pemerintah

Pusat mau mempertimbang-kan untuk memperpanjang HGU menjadi 60 tahun.

“Seperti apa yang sudah disampaikan Gubernur Kal-bar Cornelis beberapa waktu lalu,” jelas Burhanuddin.

S e b e l u m -nya, Gubernur Kalbar Corne-lis mengharap-kan Hak Guna Usaha (HGU) dalam Penana-man Modal As-ing dapat diper-panjang men-jadi 60 tahun.

“Dalam pen-anaman modal rata-rata PMA menghendaki 60 tahun bukan sebagaimana y a n g t e l a h diatur dalam U n d a n g - U n -

dang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Agraria yang han-ya 35 tahun,” kata Cornelis Cornelis mengatakan, jika hanya 35 tahun, maka in-vestasi mereka tidak kem-bali.

“Sehinga mereka meminta jaminan kalau bisa hak guna usaha ditambah dan diberi ja-minan dari pemerintah bahwa mereka pasti diberi perpanjang kedua mengingat investasi di negara lain rata-rata 90 tahun,” ungkap Cornelis.(hen)

Pembinaan olahraga, khususnya cabang bu-lutangkis di Sambas belum dikelola dengan baik. banyak bakat yang tidak tersentuh, baik karena tidak adanya pengetahuan khusus dan kurangnya kompetisi.

Salah satu yang perlu dipikirikan untuk menjar-ing bakat dan mengembangkannya adalah dengan mendirikan sekolah bulutangkis.

“agar pembinaan bulutangkis benar-benar fokus. Olahraga lain seperti sepak bola sudah ada, untuk bulutangkis jika dikelola dengan benar kita yakin Kabupaten Sambas bisa maju,” kata pelatih dan penghobi bulutangkis Sambas, Supardi.

menurutnya ada empat upaya yang akan diban-gun untuk mengkaderisasi bibit muda berpotensi di sekolah bulutangkis. Yakni latihan dasar, pemben-tukan fisik, pembelajaran teknik dan taktik bermain hingga pembentukan mental dilapangan.

“Terpenting tahap pembentukan mental atlit, untuk point ini mencapai enam puluh persen.

Percuma saja jika atlit memiliki kemampuan teknik dan taktik yang bagus, tetapi tidak memiliki mental tanding yang baik, gugup didalam lapan-gan,” sebutnya.

apapun olahraganya, pembinaan harus dilakukan sejak dini. Pembentukan dan pencarian bakan tidak akan maksimal kalau diterapkan pada orang yang usianya menginjak dewasa.

“Kalau ingin serius dan berprestasi dalam olah-raga harus dibentuk sejak dini,” tegasnya.(hen)

Sekolah Bulutangkis Dua Investor Mundur Karena HGU 35 Tahun

keamanan hingga komsumsi,” ungkap Ketua PGRI Kabu-paten Sambas, Yusniar di-dampingi Ketua Panitia HUT PGRI, Sukarna.

Rapat final HUT PGRI terse-but dihadiri pengurus PGRI Sambas, Panitia dan UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas. Mereka menyampai-kan kesiapan masing-masing bidang, masalah dan sama-sama mencari solusinya.

Yusniar meminta agar Pen-gurus Cabang (PC) PGRI dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan, terutama upacara HUT PGRI tanggal 25 yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Sambas. Mer-eka diminta menggunakan

pakaian PGRI, sedangkan pada malam budaya meng-gunakan pakaian melayu.

“Untuk jalan sehat akan kita laksanakan terbuka untuk umum. Masyarakat boleh ikut, sedangkan guru kalau bisa harus hadir untuk menyukseskan pelaksanaan HUT PGRI ini,“ pinta Yusniar. Ketua Panitia HUT PGRI Ka-bupaten Sambas, Sumarna melaporkan segala persiapan kegiatan sudah di antaranya izin pelaksanaan kegiatan, kesehatan, kosumsi, penye-baran undangan dan hadiah hiburan jalan santai untuk umum.

“Hadiah yang kita serahkan merupakan hasil swadaya

Panitia HUT PGRI Mematangkan Persiapan

SAMBAS – Ketua Komisi C DPRD Sambas Erwin Saputra meminta pemerintah daerah menata pem-bangunan Pasar Tebas di bekas lokasi kebakaran.

“Jangan sampai pusat bisnis yang dibangun semerawut dan mengurangi nilai estetika pemban-gunan,” kata dia kemarin di ruang kerjanya.

Ia mengatakan pihak kecamatan dan kabupaten supaya berkoordi-nasi dengan baik dalam mener-bitkan izin mendirikan bangunan (IMB). Menurutnya, perhatikan jalan lingkungan serta fasilitas pub-lik di kawasan bisnis itu nanti.

“Perencanaan Pasar Tebas yang baik harus dilakukan. Jadikan pusat bisnis ini sebagai lokasi pusat bisnis megah di Kabupaten Sambas bila memungkinkan,” ungkap Erwin.

Politikus PDI Perjuangan ini tidak menginginkan terjadi perso-alan kepentingan dalam penataan Pasar Tebas. Jelas dia, pasar yang terbakar terdiri dari rumah toko, kios serta lapak.

“Semua itu harus terakomodir dengan baik, sehingga tidak men-imbulkan persoalan penempatan para pedagang informal dengan pemilik ruko. Kami mengharap-kan hal ini disikapi supaya pusat bisnis yang dibangun tertata apik,” harapnya.

Suryadi, anggota Komisi C DPRD Sambas melihat kondisi pasar yang terbakar cukup banyak masyarakat

kehilangan pendapatan. Ia me-nyebutkan mengembalikan fungsi pasar yang terbakar ke kondisi sem-ula perlu keseriusan menatanya.

“Pasar Tebas merupakan salah satu pusat bisnis yang besar di Kabupaten Sambas.

Sudah selayaknya infrastruktur pembangunan pasar baru diperha-tikan dari segi bentuk dan estetika,” tuturnya.

Legislator PPP ini mengharap-kan bila memungkinkan bangu-nan baru menampilkan ciri khas daerah. Lanjutnya, ada tanaman bunga sehingga memberikan kesan sejuk dan hijau.

“Kami berharap pasar yang akan dibangun lebih baik dari sebelum ter-bakar. Sehingga pusat bisnis menjadi lokasi perdagangan yang represen-tatif,” harap Suryadi. (riq)

Tata Pembangunan Pasar Tebas

SAMBAS – Rapat final per-siapan Haru Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Re-publik Indonesia (PGRI) ke -65 di Kabupaten Sambas dilaksanakan, kemarin.

Panitia mematangkan se-gala rencana kegiatan meme-

riahkannya.Peringatan HUT PGRI di

Kabupaten Sambas dimeri-ahkan berbagai acara. Rang-kaian kegiatan mulai dari 25 – 28 November. Upacara, jalan sehat dan malam budaya. Sedangkan pusat kegiatan di

dua tempat, Halaman Kantor Bupati dan Water Front City.

“Rapat Final untuk meli-hat sejauh mana kesiapan panitia sesuai laporan dari masing-masing bidang yang telah dibentuk, mulai dari agenda kegiatan, kesehatan,

MaU paSanG DI SAMBAS Iklan-Kombis-Langanan Koran

Hub. : Biro Pontianak Post SambasTelp. 0562 - 392683

Hendi/pontianakpost

MatanGkan peRsiapan: ketua pGRi kabupaten sambas, Yusniar, bersama panitia menggelar rapat final persiapan HUt Ri ke – 65, di sdn 5 sambas.

guru, pengurus PGRI, dinas pendidikan dan bantuan Pemkab Sambas,“ Jelasnya.

Hadiah jalan sehat berupa

satu unit sepeda motor, 10 sepeda, dua kulkas, DVD, kipas angin, televisi dan be-ragam hadiah menarik lain-

Jangan Asal Berikan IMB

toRiq/pontianakpost

WISATA BUDAYA: istana kesultanan sambas menjadi salah satu tempat tujuan wisata budaya bagi masyarakat. tampak warga memadati halaman istana, beberapa waktu lalu.

Hendi/pontianakpost

BANTU BENCANA: osis sMan 1 sejangkung menyerahkan bantuan bencana alam senilai Rp 4.297.350 kepada pontianak post Biro sambas, selasa (23/11). Bantuan tersebut merupakan sumbangan dari 18 sekolah yang ada di keca-matan sejangkung mulai sd hingga sMa.

Dua pengusaha besar itu berencana investasi dibidang

industri dan perke-bunan karet. Tetapi karena HGU hanya

35 tahun mereka mundur.

Burhanudin a.Rasyid

Page 29: Pontianak Post

KETAPANG

potret

Pontianak Post Rabu 24 November 2010 29

phri

MaU paSanG DI SAMBAS Iklan-Kombis-Langanan Koran

Hubungi : Biro Pontianak Post Sambas Telp. 0562 - 392683

KETAPANG—Ajang Kegiatan Borneo Hard Rock Festival XVI tahun 2010 yang diselenggara-kan oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Bahasa Inggris dikenal denga English Student Associa-tion (ESA) Universitas Tanjug-pura Pontianak cukup menjadi perhatian dari Group Musik yang ada di SMA Muhamadiyah I Ket-apang. Melalui pembinaan OSIS, Arsyad S.Pd mengikutsertakan satu group yang personilya ada-lah siswa SMA Muhamadiyah 1 Ketapang. Rombongan berang-kat menuju Pontianak kemarin (24 November 2010) dengan menggunakan kapal cepat ek-

spres dan siap berlaga tanggal 26 sampai 27 November 2010 di Auditorium Untan Pontianak.

Menurut Arsyad S.Pd, mer-eka sudah siap tampil untuk uji nyali dan skill bermusik dan berbahasa Inggris dan akan membawa lagu daerah yang aransemennya diolah sendiri dengan diiringi sentuhan pro-gressive Rock serta satu lagu wa-jib dari panitia yang berjudul A Gypy’s Kiss Musik Deep Peerple dan lagu pilihan berjudul Seven Doors Hotel miliknya Europe.

Kepala SMA Muhamadiyah I Ketapang, A.Yani HS, S.Sos, M.MPd membenarkan keikut-

sertaan SMA Muhamadiyah I Ketpang. Menurutnya kegiatan ini adalah salah satu upaya menyalurkan minat dan bakat yang ada pada siswa. Disi lain sebagai tindak lanjut dari keg-iatan ekstrakurikuler bidang seni mudik yang ada di sekolah. Persoalan menang atau kalah adalah hal yang lumrah. Tetapi lebih dari itu anak belajar bahasa Inggris melalui pengucapan, kelancaran serta kefasihan dari lirik lagu yang menggunakan makna bahasa Inggris. “Apalagi dinilai oleh juri yang memang paham musik dan pasih ber-bahasa Inggris,” katanya. (PK)

KETAPANG—Sejumlah kegiatan adat yang dilaksana-kan masyarakat di kecamatan dihadiri Bupati Ketapang Drs Henrikus MSi, dalam kunjungan ke Kecamatan, sejak 21 Nopem-ber 2010. Seperti di kecamatan Tumbang Titi, Bupati Ketapang juga sempat membuka semi-nar PGRI, pertemuan dengan tokoh masyarakat, bertatap muka dengan para guru dan siswa SMPN 1 Tumbang Titi.

Bupati Ketapang, Drs Henri-kus M.Si menegaskan penting-nya pendidikan dalam mencer-daskan kehidupan bangsa. Guru dan orang tua memegang peranan penting. Pendidikan merupakan salah bidang dalam upaya memberantas kebodo-han dan kemiskinan. Karena itu program pendidikan yang su-dah menjadi skala prioritas na-sional itu, ditunjukkan dengan dipatoknya alokasi anggaran pada APBD. Dalam memajukan pendidikan ia mengharapkan

seluruh komponen masyarakat bersama pemerintah untuk sal-ing sinergis dan bekerjasama.

Tak lupa Bupati Ketapang, juga mengharapkan kerjasama seluruh komponen masyarakat untuk saling bahu membahu dalam membangun daerah, sebagaimana visi dan misi Hen-Boy mewujudkan perubahan di Kabupaten Ketapang. Pe-merintahan Drs Henrikus M.Si dan Boyman Harun SH tetap istiqomah untuk melayani masyarakat dengan adil. Oleh karenanya kebersamaan, per-satuan dan kesatuan serta har-monisasi antar masyarakat hrus terus dijaga dan ditingkatkan.

Selain kunjungan kerja Bupati melihat kondisi lang-sung pembangunan di Keta-pang, Ketua TP-PKK yang mendampingi Bupati juga aktif menyerukan kebersa-maan masyarakat dan pe-merintah daerah membangun Ketapang. Motivasi kepada

Ist foto

BERKUNJUNG: selain kunjungan ke kecamatan, senin malam, Bupati Ketapang dan Ketua PKK menyumbangkan lagu menghibur masyarakat tumbang titi.

Motivasi Masyarakat, Bupati Kunker ke KecamatanPKK Dukung Program Pemkab

SMA Muhamadiyah Ikut Festival

MASYARAKAT Adat tolak HTI di perhuluan. Karena itu pemerintah jangan sembarangan memberi izin. Menurut YP Laway, anggota Aliansi Masyarakat Adat

Nusantara (AMAN) Kalbar , adat istiadat, budaya dan hukum adat erat hubungan-nya dengan hutan cam-puran. “Pemahaman orang kampung HTI pasti tebang habis,” kata YP Laway.

Ia menyebutkan gejala pemanasan global (global warming) yang sudah diras-akan dampaknya oleh umat manusia di seluruh dunia, maka sudah semestinya kita harus peduli dengan ling-kungan hidup. Saat seka-

rang yang harus digalakkan adalah menanam hutan, tapi bukan menebang hutan. Karena itu, tak hanya hutan yang kritis yang harus ditanami, tetapi diseluruh tempat kita harus galakkan penamanam kembali. Baik menanam hutan dengan kayu khas topis maupun tanaman produktif seperti buah-buahan. Dimana, tujuannya adalah agar keseimbangan alam yang sudah tak seimbang ini bisa diseimbangkan kembali.(ndi)

Tolak HTI di Perhuluan

YP Laway

HOTEL, restoran dan tempat pariwisata di Ketapang diharapkan bisa membantu pemerintah Kabupaten ini guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Selama ini hanya menyumbang Rp4 hingga 5 juta tahun. Akan ditingkatkan menjadi satu miliar,” dika-takan Khairul Saleh, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Ketapang, belum lama ini.

Menurut Khairul, Kabupaten Ketapang sekarang ini sudah banyak hotel dan restoran berdiri. Secara langsung akan berperan dalam peingkatan pereko-nomian kabupaten ini. Namun yang masih men-jadi kendala adalah kurangnya SDM dalam bidang ini.

“Salah satu nya adalah dengan bekerja sama dengan dunia pendidikan. Dimana SMK, khususnya, diharapkan bisa menyediakan SDM untuk bisa mengelola usaha ini,” terangnya.

Selain membantu mendongkrak PAD, pihaknya juga akan menghilangkan stigma tentang dunia perhotelan. Dimana masih adanya anggapan buruk, yakni tempat mesum atau pengguna narkoba. (fah)

Bantu Dongkrak PAD

KETAPANG–Menindaklan-juti banjir yang terjadi di Sungai Pelang, maka saluran air dibahas panjang dalam audiensi tersebut. Dinas PU Ketapang menjelaskan untuk mengatasi persoalan ban-jir tersebut, pihaknya sudah membuat perencanaan secara menyeluruh. “Detailnya udah kita buat perencanaan, untuk merealisasikan perencanaan tersebut sedikitnya dibutuhkan dana Rp 7,3 miliar,” kata Eko, dari Dinas Pekerjaan Umum Keta-pang di depan DPRD Ketapang.

Panjang lebar pokok perso-alan terkait banjir dibahas dalam pertemuan itu. Bahkan, saat itu Jamhuri Amir SH didampingi H.Husni BA dan Ir.Paulus Tan menegaskan jika diperlukan DPRD akan turun ke lokasi. Namun, setelah dibahas pan-jang, akhirnya Jamhuri men-gatakan perlunya pertemuan tersebut dijadwalkan ulang, termasuk memanggil pihak terkait seperti PT.Limfa Sejahtera.

Banjir yang terjadi di Sungai Pelang dan sekitarnya, dika-takan Junaidi, perluya “peng-hancuran” pintu klip menuju Sungai Pawan maupun menuju sungai pesaguan. Panjang lebar ia menguraikan pintu air terse-but dibuat awalnya untuk intek, tapi akhirnya gagal. Bahkan perlunya saluran air ke laut. Ia

mencontohkan ketika dirinya melakukan reses dimana, seki-tar parit segak taka ada tanggul penahan pasang laut. Demikian juga terkait dengan amdal pe-rusahaan, memang semestinya harus ada sosialisasi. “Perlu juga jadi catatan, sudah menjadi rahasia umum penyuluh perta-nian atau petugas pintu air sulit ditemukan, karena itu kontrolnya sangat diperlukan,” kata Junaidi.

Banjir yang terjadi dengan di Kalnal dan lainnya, diakui bagian dari tingginya curah hujan. Utusan Dinas Pertani-an mengakui kendala terse-but. Terkait dengan saluran air maka mereka akan membahas kemali, termasuk juga men-gevalusi penyuluh pertanian sebagaimana dikatakan Junaidi

Panjang lebar pokok per-solan banjir di bahas. Saat itu, masyarakat Desa pelang juga mengharapkan saran adanya hutan desa yang pernah mer-eka usulkan untuk ditindak-lanjuti DPRD. Sebab untuk mengantisipasi banjir mere-ka menilai perlunya penghi-jauan kembali, Penanaman pohon untuk mengantisipasi banjir sangat diperlukan sekali.

Per wakilan Dinas PU, S.Edy dalam kesempatan itu menjelaskan banyaknya terkait pengelolaan air.(ndi)

Pengelolaan Air Perlu Menyeluruh

masyarakat itu ditunjukkan Ibu Bupati Ketapang, yang merupakan ketua TP-PKK Kabupaten Ketapang dengan mengunjungi TK (Taman Kanak-Kanak) dan Kader PKK. Dalam kunjungan itu, Ny.Riniwati Henrikus juga mengunjungi kader PKK yang sakit stroke. Kunjungan Bupati bersama ketua TP-PKK yang disertai beberapa SKPD adalah untuk memo-tivasi masyarakat memban-

gun. Menurut Ny.Riniwati Henrikus, bahwa PKK sangat berperan dalam pember-dayaan masyarakat. Karena itu, PKK kecamatan sam-pai ke desa harus aktif dan bersinergi dengan program pemerintah. Apalagi pro-gram PKK juga sinergi dengan pemerintah daerah dalam pemberdayaan masyarakat, sehingga pada akhirnya kesejahteraan masyarakat b i s a d i w u j u d k a n . ( P K )

AndI/PontIAnAKPost

JALAN RUSAK: Jalan Pelang-tumbang titi perlu dibenahi. Kondisinya saat ini memprihatinkan.

Page 30: Pontianak Post

30 KAYONG UTARA

ale-ale

Pontianak Post Rabu 24 November 2010

“Jagalah, dan sempurnakan akhlag yang mulia, Karena ahklaq merupakan pilar negara”. Pesan itu dikatakan Drs HM Mansyur MSi, dalam wisuda STAI Al-Hauld, belum lama ini.

Ia mengatakan rusak akhlaq, maka ru-s a k l a h m o r a l b a n g s a d a n k e r u n t u h a n bangsa semakin dekat. Betapa banyk con-toh umat terdahulu hanur bangsany kar-ena hancur akhlaq ataupun moral mereka.

Ketua STAI Al-Haudl menegaskan ditengah mayarakat modern sekarang ini, akhlaq se-makin rusak, kejujuran merupakan sesuatu yang sulit ditemukan. Keadilan susah dicari.

U k u r a n k e h o r m a t a n j a b a t a n , p a n g -kat dan ke dudukan s er ta kekayaan, bu-k a n l a g i b u d i p e k e r t i a t a u a k h l a q .

Karena itulah, sosok yamng juga Kepala Dinas pendidikan Ketapang mengharapkan w isudawan menjaga nama baik almater. Apalagi wisudawan itu adalah sarjana mus-lim harus mempunyai integritas kepribadian, jati diri dengan predikat “Sarjana Muslim”.

Maka ia menyarankan untuk memper-dalam ulumul Qur ’an dan ulumul hadist serta kembangkan terus wawasan global.

Karena itu modal dasar sarjana muslim, modal dasar seorang guru muslim. “lebih-lebih guru Agama Islam, sosok pribadi yang p a r i p u r na at au i n s a n e k a m i l ,” k at a nya.

Ia melanjutkan, dapat dibayangkan perkem-bangan generai muda Islam/masyarakat Islam yang akan datang. Jika guru pendidikan Islam tidak menguasai odal dasar tersebut serta tidak berpedoman kepada “Al-Qur’an dan Ha-dist” sebagai keranka berpikir, kerangka teori serta kerangka dalam bertindak. Maka, hal itu akan berbahaya bagi dirinya dan bagi umat.

Bahayanya adalah dia akan mempelajari ajaran Is lam secara sepotong-sepotong.

Hal ini akan mengakibatkan salah faham terh-adap ajaran Islam (Islam Miss Understood), yang pada akhirnya salah beramal dan salah men-erapkkannya dalam kehiodupan sehari-hari.

Jikadia, seorang guru pendidikan agama Islam yang ecara eksplisit mengemban tu-gas juru da’wah dan demikian keadaannya memungkinkan masyarakat dan para siswa/siswi juga salah faham terhadap ajaran Islam bahkan akan tersesat jauh dari ajaran Islam.

D e n g a n d e m i k i a n p r o f e s i o n a l -isme guru pendidikan Agama Islam atau G u r u M u l i m m e n j a d i s y a r a t m u t l a k .

Integritas kepripadiannya menjadi syarat, t idak boleh t idak karena sesorang mus-lim tidak boleh mempunyai pribadi ganda (splite personality), dalam al-Quran “Mu-nafiq” dia adalah contoh di mayarakat.

“Para guru perlu memahami Undang-un-dang serta peraturan pemerintah yag berlaku, agar mudah dalam menjalankan tugas profes-inya serta dapat mengikuti perkembangan se-bagai warga bangsa sekaligus seorang muslim yang taat dengan tata aturan,” tegasnya. (ndi)

Pilar Negara

KETaPaNg – Potensi sumber daya alam Kabupaten Ketapang cukup strategis diberdayakan. Penegaskan itu diakui Rasmidi SE MM, Ketua Kadin terpilih pe-riode 2010-2015. Sebagai sebuah lembaga yang menaungi seluruh pelaku ekonomi, Rasmidi men-gatakan dalam kepengurusan-nya akan berupaya merangkul seluruh pelaku ekonomi. Tu-juannya meningkatkan kiprah-nya menjadikan iklim ekonomi lebih menggeliat di Ketapang.

“Selama ini kita akui keang-

gotaan Kadin masih sebagian kecil saja dari pelaku ekonomi, padahal Kadin ini menaungi seluruh pelaku ekonomi baik UKM maupun Koperasi, kita usahakan mensosialisasikan Ka-din ini agar pelaku ekonomi mau bergabung dalam keanggotaan Kadin,” katanya belum lama ini.

Karena itulah, dalam kepen-gurusannya kedepan, mereka akan merangkul UKM dan kop-erasi serta seluruh pelaku untuk bermitra membangun pereko-nomian Ketapang. Dengan de-

mikian, keanggotaan Kadin tak hanya terkesan didominasi oleh pelaku ekonomi yang bergantung pada adanya APBD/APBN da-lam pelaksanaan pekerjaannya.

Menurut Rasmidi potensi per-ekonomian di Ketapang cukup besar. Berbagai potensi yang ada itu bisa digarap. Pemberdayaan maupun industrialisasi dinilainya perlu ditumbuhkan. Misalnya membangun pabrik pakan ter-nak. Jika dalam membangun pabrik pakan ternak tersebut tak sanggup dilakukan oleh pengu-

saha orang, maka bisa dilakukan secara gabungan bersama-sama. “Tentunya dalam membangun iklim perekonomian tersebut, Ka-din akan selalu bermitra dengan pemerintah, begitu juga dalam sebuah keputusan kadin akan dilakukan secara musyawarah dan mufakata, karena kadin ini sifatnya kolektif,” terang Rasmidi.

Dalam membangun pereko-nomian, ia mengakui kendala yang dirasakan selama ini adalah terkait dengan terbatasnya in-frastruktur. Karena itu, masukan-

masukan membangun Ketapang lebih baik akan disampaikan ke pemerintah daerah. “Tak hanya Ketapang, kondisi Infrastruktur di Kalbar ini memang kita akui masih sangat terbatas, karena itu Kadin Kalbar terus mendorong agar sarana infrastruktur bnaik jalan darat, pelabuhan maupun bandara untuk terus dibenahi, sarana infrastruktur ini salah satu syarat penting selain masalah en-ergi,” tambah Junaidi, wakil ketua umum Kadin Kalbar, bidang pembinaan organisasi. (ndi)

Majukan Ekonomo, Kadin Rangkul UKM dan Koperasi

KaYONg UTaRa-Kedatangan DR H Oesman Sapta Oedang, di kampung halamannya Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), se-jak 15 November yang lalu, tak sekA-dar untuk merayakan Iduladha 1431 H. Kehadirannya kali ini diman-faatkan OSO untuk bertatap muka keberbagai kalangan. Termasuk bersilaturahmi dengan DPRD KKU.

Selain silaturahmi, OSO yang sengaja diundang Ketua DPRD KKU Ibrahim Dahlan, di gedung DPRD KKU, Kamis (18/11), juga diminta berbagi cerita serta mem-berikan motivasi serta masukan demi pembangunan KKU kedepan.

Dalam pertemuan itu, selain anggota DPRD dan jajaran eksekuti,f

hadir pula pemuka masyarakat maupun kalangan pemuda. Peserta yang hadir aktif berdis-kusi tukar fikiran bersama pen-gusaha sukses asal Sukadan ini.

Banyak cerita dan penalaman yang dicurahkan OSO dalam pertemuan itu. Namun, paling mendasar, OSO mengajak seluruh masyarakat termasuk pemangku ke-pentingan baik di eksekutif maupun legislatif menyingkirkan perbedaan.

Dia berharap semua el-emen masyarakat bisa bersatu demi kemajuan KKU dan kes-ejahteraan masyarakatnya.

Sebagai Ketua DPN Himpu-nan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), OSO juga bercerita soal

pembangunan pertanian kede-pan. Dia menawarkan, masyarakat bisa berperan aktif dalam pem-bangunan disektor pertanian.

Meliputi perkebunan, kehu-tanan, perikanan dan sejenisnya. “HKTI siap mendorong bagi sia-papun yang serius ingin mem-bangun pertanian,” tegas OSO.

Sebagai pengusaha sukses, OSO juga berbagi pengalaman kepada masyarakatnya. Menurutnya sia-papun bisa meraih kesuksesan asalkan bisa menekuni suatu peker-jaan dan kerja keras serta disiplin. “Jangan pernah melanggar dari ketentuan hukum,” saran OSO se-raya mengajak legislator KKU kerja tidak melukai hati rakyat. (tas/hms)

Mari Bersatu Membangun KKU

KaYONg UTaRa-Sebagai pengusaha sukses yang taat beragama menjalankan ajaran Islam dan selalu berkeinginan kuat untuk membangun daer-ahnya, Oesman Sapta Oedang yang akrab dipanggil OSO, akan membangun masjid ter-megah di seluruh kabupaten di Provinsi Kalimantan Barat. Pembangunannya di pusat-kan di Ibu Kota Kabupaten Kayong Utara, Sukadana.

Untuk memperlihatkan rencananya, satu hari sebe-lum pelaksanaan hari raya Idul Adha 1431 H yang lalu, telah terpasang lebar bentuk gambar bangunan masjid yang b erada disamping Masjid Al-Qudsi Sukadana dengan Ketua Pembangu-nan Masjid Bapak H. Hen-dri Siswanto,S.Sos, Sekre-taris Daerah Kayong Utara.

Rencana pembangunan Masjid yang belum bernama ini, lokasinya menurut OSO, dari jauh mesti sudah terlihat baik dari daratan maupun dari laut. Rencana pembangunan rumah ibadah tersebut diu-tarakan pada acara Peresmian Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Penanaman, be-berapa waktu lalu, dihadapan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Goerge Toisutta dan Gubernur Kalim-antan Barat, Cornelis saat itu.

Anak daerah kelahiran Su-kadana, 18 Agustus 1950, tersebut pada kesempatan itu mengatakan, “Saya sebagai

masyarakat Sukadana telah memutuskan ingin memban-guan rumah Tuhan, Masjid termegah di seluruh kabu-paten di Provinsi Kalimantan Barat ini.” “Kami mohon, katanya Bapak Gubernur da-pat memberikan bantuan sepenuhnya disamping par-tisipasi masyarakat. Karena tidak baik bilamana rumah ibadah itu tidak mengaitkan dengan Pemerintah Daerah. Karena banyak orang yang mengatakan berbeda den-gan kenyataan,” tegas OSO.

OSO yang dijuluki war-ganya Proklamator Peme-karan Kabupaten Kayong Utara, pada kesempatan itu mengilas balik kehidupan Gu-bernur Kalbar, yang pernah lahir dan tinggal di Sukadana. Ia memuji Cornelis seba-gai anak daerah yang punya perhatian terhadap daerah.

“Saya sampaikan pada Ba-pak KASAD, bahwa Masjid yang akan kita bangun ini ada-lah lokasinya pindah ke sebe-lah tempat yang lebih luas dan lokasi sekarang hanya sekitar 2500 meter tidak cukup un-tuk masjid agung sebuah kabupaten/kota, maka kita carikan tanah,” ungkapnya.

Untuk itu dirinya berjanji, membayar tanahnya, dan dikumpulkan bersama kelu-arga. “Namun dana yang kita gunakan untuk memban-gun rumah Tuhan ini jangan sampai dikorupsikan,” OSO mengingatkan. (tas/hms)

Bangun Masjid Termegah di Kalbar

HUMAS FOTO

MASJID: Terpampang lebar, rencana gambar bangunan Masjid termegah di Kalbar yang akan di bangun di sekitar pusat Ibu Kota Kayong Utara.

Page 31: Pontianak Post

Pontianak Post Rabu 24 November 2010 aneka 31

Sambungan dari halaman 25

dikatakan Rita, salah satu agen ayam potong di Ketapang. Karena stok tidak banyak di Ketapang sedikit. Membuat harga daging ayam juga naik. Sebelumnya harganya Rp22 ribu per kilo, naik menjadi Rp25-Rp26 ribu. Namun di-rinya belum mengetahui jelas apa penyebabnya.

Sementara itu dari data Ke-

menterian Perdagangan, harga Periode november secara umum harga kebutuhan pokok normal. Beberapa diantaranya diakui mengalami kenaikan. Diantaranya juga adalah harga daging ayam broiler.

Dimana pada sejak awal bu-lan harga dikisaran Rp24.823 per kilonya. Hingga sekarang terus naik menjadi Rp26.163.

Kemudian untuk harga telur ras juga mengalami hal sama.

Dimana awal bulan ini dibuka dengan harga Rp15.990 terus naik hingga akhirnya menjadi 16.052 pada pertengahan bulan dan kemudian turun di harga Rp15.971 per kilo. Sementara harga telur ayam kampong.

Di awal bulan yang sama, harnya berkisar Rp35.756 per kilo-nya. Namun harga itu lambat laun naik hingga akh-irnya menjadi Rp36.039.

‘’Kita sih tidak mau tau,

bagaimana barangnya ada atau tidak. Kalau begini susah semua. Duit pun ada, tetapi kalau barangnya tidak ada, mau bagaimana lagi?’’ ka-tanya. Dia pun menambahkan sangat aneh kalau hanya untuk membeli telur mesti membeli ke Pontianak. Harusnya perin-dustrian pemkab bisa meman-tau kesulitan warganya hanya untuk mendapatkan telur ayam, ujarnya lagi. (*)

Pasokan Minim, Kaum Ibu Mengeluh

Sambungan dari halaman 25

diberikan. “Perlu kita ketahui bahwa

lingkungan pendidikan dan tempat tinggal memiliki peran yang sangat dominan dalam membentuk karakter anak-anak untuk menolak narkoba dan pencegahan HIV AIDS,” ungkapnya. Mengenai HIV bisa sampai mencelakakan manusia, Dijelaskan Budi, darah mengadung sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (lekosit).

Fungsi sel darah putih untuk melawan infeksi. Diantaranya limfosit type T yang berfungsi mengatur produksi antibodi dan perlawanan terhadap antigen. Setiap Sel T memi-liki penanda permukaan, seperti CD3, CD4, CD8 yang membedakan antar sel dan membedakan fungsinya.

“Kelompok limfosit T go-longan CD4 inilah yang akan diserang oleh HIV (tidak sel lain). Dengan menurunnya jumlah CD4, menurun pula kekebalan tubuh. Sehingga tubuh mudah terkena in-feksi. Bahkan bakteri yang berbahaya pada orang normal dapat menyebabkan infeksi pada orang dengan HIV,” kata Budi.

Bahaya HIV harus diwas-padai. HIV menular melalui parentral (transfusi darah, kongsi jarum), hubungan seksual, perinatal (kehamilan, persalinan, menyusui), luka terbuka yang terkontaminasi darah yang mengandung vi-rus HIV. Tapi, sebut Budi, ini jarang terjadi.

Ia menjelaskan, pengenda-lian laju HIV AIDS hanya bisa dengan usaha pencegahan. Yaitu, seks yang aman (setia

pada pasangan sah / muhrim, gunakan kondom), memakai jarum suntik steril, universal precaution, penjagaan mutu produk darah, pencegahan penularan pada janin dan bayi (PMTCT).

Berdasarkan data dari Ke-sos Provinsi Kalbar 2002 hingga Agustus 2010, jumlah penderita HIV AIDS di Sing-kawang mencapai 507 orang. Terdiri dari 396 pria dan 111 perempuan. Menurut Budi, kalau 500 penderita yang ter-data, berarti ada 5.000 lainnya yang masih belum didapat.

“Kalau dari sekarang ini tidak berbuat apa-apa, mung-kin akan ada lima ribu pend-erita HIV AIDS lainnya, yang belum didapat. Yang belum dapat ini terus kita cari, karena bahaya bisa menyebarkan,” kata Budi. “Sekali terkena, seumur hidup akan terkena.

Karena virus itu tidak mati. Hanya bisa ditekan kadar virusnya dengan pemberian obat ARV. Sehingga orangnya bisa sehat, dan bisa punya anak yang tidak positif,” ujar Budi. Libertus mengajak se-mua pihak yang berkompeten untuk meningkatkan kesa-daran masyarakat terhadap ancaman bahaya serius HIV AIDS. Penyebaran pemaha-man tentang seluk beluk narkoba dan HIV AIDS, harus dilakukan secara merata ke segenap lapisan masyarakat.

“Bahaya ini akan men-gancam siapa saja, tanpa terkait dengan status so-cial seseorang. Karena itu kampanye pencegahan dan penanggulangannya harus di-lakukan secara terus menerus, dalam bahasa yang mudah dimengerti oleh masyarakat awam,” katanya. (ody)

27 Persen PSK Positiv

Sambungan dari halaman 25

“Hingga saat ini (kemarin-red), belum ada perkem-bangan yang berarti. Kami juga masih menunggu hasil autopsy,” kata Sugiman ke-marin.

Lokasi ditemukan mayat

Mrs X yang diperkirakan berusia sekitar 27 tahunan itu di kawasan kebun karet berja-rak sekitar 70 meter dari jalan raya nasional. Untuk menca-pai kawasan itu hanya ada jalan setapak dan bersemak belukar, juga sangat jauh dari permukiman penduduk.

Ny Maus menemukan mayat perempuan dengan rambut sepanjang sebahu itu, saat dirinya dan suaminya sedang akan menoreh pohon getah miliknya pagi itu.

“Saya informasikan kepada masyarakat umum, jika ada yang merasa kehilangan ang-

gota keluarganya, yang mung-kin ada kesamaan ciri-ciri fisiknya dapat menghubungi Kantor Polisi. Perkemban-gan selanjutnya akan diin-formasikan,” ujar Sugiman yang pernah menjadi Kasat Reskrim Polres Sekadau terse-but. (anto)

Identitas Mayat di Kebun Karet Masih Gelap

Sambungan dari halaman 25

mengatakan anyaman yang merupakan hasil produksi kerajinan pada kelompok setia Jaya yang di ketuai oleh D.Salina masih belum terlalu baik tetapi yang ada saat ini apa yang di hasilkan sudah jauh lebih baik dan rapi dan kondisi inilah yang harus lebih di tingkatkan.

Hadir dalam kunjungan tersebut Selain Ny. Maria Bernadetha, hadir juga Ny. Erni Yopita Ludis tim PKK dari Kecamatan Ngabang serta anggota kelompok Anyaman

setia jaya yang berjumlah 20 orang serta masyarakat yang ada di Desa Tebedak.

“Yang lebih penting dalam hal ini yang utama adalah bagaimana kita membentuk kelompok PKK dan termasuk kegiatannya terutama Da-sawismanya supaya dalam kegiatan akan lebih kompak. Pihaknya hanya bisa member-ikan bimbingan dan arahan la-taran keterbatasan anggaran, tetapi yang lebih banyak mem-berikan pelatihan adalah dari Dinas Koperasi Perindustrian dan perdagangan Kabupaten Landak. Kalau pelatihan kar-

ena memang merekalah yang memiliki tupoksi,” terangnya kepada wartawan.

Ia juga mengingatkan dalam kegiatan masyarakat khususnya masyarakat dan kelompok PKK yang ada di desa terse-but agar dapat meningkatkan kelestarian lingkungan yang ada di sekitarnya sehingga keberadaan kondisi lingkungan dapat selalu terjaga dengan baik dalam rangka mengatasi pemanasan Global yang saat ini juga sudah dapat di rasakan dampaknya. “Kita harus turut menjaga kondisi lingkungan kita karena kalau kita terlalu

banyak menebang pohon ini juga pengaruhnya akan san-gat banyak tetapi intinya kita harus menjaga lingkungan,” ucapnya.Pada Kesempatan itu juga Tim penggerak PKK Kabupaten juga menyerahkan bantuan kepada Kelompok An-yaman Setia Jaya Desa Tebedak yang langsung di terima oleh Ketua kelompok D.Salina dan sebaliknya Kelompok Anyaman jga memberikan Cindra mata kepada Tim Penggerak PKK Kabupaten Landak berupa Tas Jinjing yang merupakan hasil karya Ketua Kelompok anya-man.(sgg)

Tingkatkan Kualitas

Sambungan dari halaman 25

tidak ditertibkan secara tegas kami yakin mereka bertam-bah banyak bahkan bisa-bisa mereka menghimpun suatu kekuatan yang terorgaisir dari pihak berkepentingan dan sengaja memanfaatkan

mereka,” ucapnya.Karena itulah, ia sangat

berharap Kasat Pol.PP Keta-pang selain mengamankan mereka.

Maka juga tolong kenali identitas mereka.

Dari mana asalnya dan siapa yang menjadi mentor mereka.

Rusbandi mengaku bahwa keluhan masyarakat Ketapang tentang para pengemis terse-but telah mereka terima.

Berkebetulan sekali Kasat Pol PP Ketapang telah cepat tanggap atas permasalahan tersebut. Akan tetapi Rusbandi melihat sampai saat ini belum

ada realisasinya. Ia berharap dalam waktu

dekat jajaran Satpol PP Keta-pang telah meluncurkn keg-iatannya.

”Demi terciptanya daerah Ketapang yang aman dan terkendali,” cetusnya men-egaskan. (ndi)

Kenali Identitas

Sambungan dari halaman 25

pembangunan dinding panjat itu sendiri. Diakui Tarmizi, pen-gurus sebelumnya telah berk-oordinasi dengan beberapa pihak untuk mendukung pelak-sanaan kegiatan tersebut.

“Kita sudah berkoordinasi, terutama dengan KONI Beng-kayang. Namun, sayangnya pihak KONI sendiri juga ada kendala karena akan bera-

khirnya masa jabatan dalam waktu dekat ini,” kata dia. Kata Tarmizi, pihaknya dalam waktu dekat akan beraudensi dengan Pemkab Bengkayang terutama Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Beng-kayang guna memperoleh dukungan. Kesuksesan harus bisa diraih dan pihaknya, diakui Tarmizi, akan bek-erja sama dengan perusahaan swasta. Mengingat, katanya,

event tersebut selain nilai sport juga memiliki enter-tainer yang menarik.

“Dalam event tersebut akan digelar no lead, speed, boul-der dan dyno. Sebagai sarana akan dibangun satu dinding lead dua speed dan empat dinding boulder,” katanya. Prestasi panjat tebing Beng-kayang, kata Tarmizi, juga dapat dibanggakan. Sebab, tiga kali penyertaan proprov

yakni tahun 2002, 2006 dan terakhir 2010 selalu mem-peroleh mendali. “Terakhir, satu emas, satu perak dan satu perunggu,” katanya.

Bibit atlet juga tidak putus karena pembinaan berasal dari kegiatan ekskul siswa pencinta alam terus berlanjut. Dia berharap, semua pihak bisa mendukung kesuksesan pelaksanaan kegiatan terse-but. (zrf)

Siap Tuan Rumah

Sambungan dari halaman 25

Bahkan, rombongan Bupati yang melakukan kunjungan kerja ke kecamatan juga mera-sakan beratnya medan yang dilalui.Kondisi infrastruktur yang kembali mengalami kerusakan dimusim penghu-jan saat ini juga menjadi per-tanyaan masyarakat kepada Bupati Ketapang ketika berada di Tumbang Titi maupun di Kecamatan Jelai Hulu.

Selain persoalan jalan, biaya KTP dan akte kelahiran yang tak jelas pun dipertanya-kan masyarakat.

Menjawab pertanyaan masyarakat itu, Drs Henrikus M.Si, Bupati Ketapang tetap istiqomah dengan visi dan misinya melayani masyarakat dengan adil.

Tak hanya di kecamatam penegasan itu seringkali dis-ampaikan Bupati dalam setiap kesempatan.

Infrastruktur jalan tetap menjadi skala prioritas untuk dibenahi. Namun terbatasnya APBD, maka dilibatkan pihak investor untuk membenahi jalan-jalan serta membebas-kan miting.

Namun kendala tinggin-

ya curah hujan diakui Drs Henrikus M.Si. Walaupun demikian dalam 100 hari program kerjanya, kini mit-ing sudah bisa dibebaskan. Perhatian terhadap miting dan pembangunan infrastruktur ini akan terus berkelanjutan. Pembenahan jalan itu, erat kaitannya dengan perputaran ekonomi.

Begitu juga dengan me-layani masyarakat. Henrikus mencontohkan bagaimana jalan bermiting bisa mengu-ras uang perawat, atau guru yang melintas memberikan pelayanan. Kalau begitu akan

berakibat langsung pada pe-layanan ke masyarakat. Begitu juga pada sembako, misalnya telur.

Tentunya peningkatan har-ga tersebut dibebankan pada angkutan dan masyarakat sendiri yang dirugikan atau menanggung akibatnya. Kar-ena itu, mau tidak mau, maka miting memang harus dibe-baskan, supaya tidak menam-bah beban masyarakat.

“Karena itu perlu diting-katkan pengawasan, berikan masukan dan saran kepada kami,” ujar Drs Henrikus M.Si. (ndi)

Hujan Gerus Jalan Tanah

Sambungan dari halaman 32

dengan catatan. “Perlu kami pertegas, Fraksi

Golkar tidak menolak pembe-lian mesin pembangkit listrik dengan catatan. Artinya, kami meminta kepada eksekutif melakukan pengkajian dan peninjauan ulang agar dalam prosesnya tidak melanggar rambu-rambu aturan dan ke-

tentuan yang berlaku. Khusus-nya yang terkait pula dengan mekanisme pengadaannya,” kata Iwan.

Dikatakannya, sebagian masyarakat di Sanggau me-mang belum bisa menikmati manisnya listrik. Penyebabnya adalah karena masih ter-batasnya daya mampu yang dimiliki PLN. Karenanya mela-lui pembelian mesin pem-

bangkit 1 MW itu, diharapkan dapat menjadi solusi terbaik.

“Karena pengadaannya me-libatkan uang rakyat yang har-us dipertanggungjawabkan, maka kami meminta kepada eksekutif untuk meninjau dan mengkaji ulang. Tujuannya supaya mekanismenya tidak melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya.(nto)

Tinjau Pengadaan Genset

Sambungan dari halaman 32

sekitarnya yang disesuaikan dengan daya beli masyarakat. “Mengenai tanda tangan, me-mang itu data dari Daftar Pen-erima Manfaat (DPM) bahkan sesuai dengan mekanisme yang ada sesampainya dititik distribusi,” tukasnya.

Seharusnya kata Serak, yang berhak menerima beras miskin itu hanya yang ter-daftar dalam DPM, namun atas kesepakatan bersama karena rata-rata masyarakat Desa Menantak sepantas-nya mendapatkan jatah tiap Kepala Keluarga (KK), tetapi karena terbatasnya kuota jatah raskin yang ada maka dibagi rata kepada seluruh KK warga Desa Menantak. “Jadi kami rasa Satgas bekerja sesuai mekanisme atau petunjuk yang ada,” tandasnya.

Mengenai Alokasi Dana Desa

(ADD) tahun 2008, ia mengata-kan, silakan di komunikasikan kepada yang berwenang saat itu. “Karena saya baru dilantik sebagai kepala desa pemekaran akhir tahun 2008, jadi tahun 2008 kami belum mengelola ADD,” jelasnya.

Tetapi, lanjut Serak, untuk tahun 2009 dan 2010 dipersi-lakan kepada pihak yang ber-wenang untuk mengeceknya secara langsung. “Soalnya diminta atau tidak, menurut kami ada SPj setiap tahun tutup buku yang selalu kami sampaikan,” tukasnya.

Bahkan menurut dia, jika pihak yang berwenang ingin turun kelapangan silakan saja karena tentunya bukan hanya soal ADD saja yang akan disampaikan. “Dengan kun-jungan lapangan dari pihak yang berwenang tentunya merupakan kehormatan bagi kami, karena desa kami adalah

desa pemekaran baru, masih banyak kekurangan yang perlu diperhatikan pemerintah,” ungkapnya.

Sore kemarin, Serak selaku kades menemui pihak Bulog Sintang dan bagian Ekbang Setda Sintang, untuk mem-berikan penjelasan mengenai pengaduan yang disampai-kan oleh FX Teruman selaku perwakilan masyarakat yang membuat laporan itu.

“Ketika ada persoalan sep-erti ini, kita tentunya butuh kejelasan dan sebelumnya terkait masalah ini juga sudah ada penjelesan dari camat setempat ke Pemkab dan memang tidak ada persoalan. Kalaupun ada, tentunya kami juga bisa turun kelapangan untuk melakukan pengece-kan,” kata Halfid Handi Agus, kepala Seksi Pelayanan Pub-lik Perum Bulog Sub Divre Wilayah III Sintang. (mus)

Serak: Kami Sudah Bekerja Sesuai Mekanisme

Sambungan dari halaman 32

“Ia (pemilik, Red ) bilang, mau pindah ketika kita akan melakukan pembongkaran, tetapi harus menunggu istri yang membawa kunci lapak. Setelah kita tunggu lumayan lama, yang ditunggu tak juga muncul. Makanya kita lang-sung bongkar,” beber Anton.

Dia mengatakan, ke-beradaan PKL tersebut sudah di tegur sejak 2007. Pihaknya juga sudah memberi penger-tian pada pemilik agar men-

cari tempat yang baru untuk berusaha. “Waktu itu mer-eka bilang bersedia, tetapi ketika kita sodorkan surat pernyataan bersedia pindah, pemilik menolak menanda-tangani. Mereka selalu minta dispensasi dan bilang akan membongkar sendiri lapak-nya,” jelasnya.

Ketika diberikan disepen-sasi itu, sambung Anton, di lapangan ternyata PKL itu masih saja membandel. “Ia (pemilik lapak, Red) hanya menggesar lapaknya sedikit

ke tepi dengan dalih akan di bawa pulang nanti. Jadi, pem-bongkaran yang kita lakukan ini merupakan upaya terakhir, karena tindakan dengan upaya persuasif dan dispensasi yang berkali-kali, tak ada realisasi,” tandasnya.

Soal PKL liar lainnya yang ada di Sintang, Anton men-gatakan, kalau pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar memberi teguran lebih dulu. “Bila tetap mem-bandel, kita siap bertindak tegas,” pungkasnya.(zal)

Pol PP Bongkar Paksa Lapak PKL

Sambungan dari halaman 32

lakukan merupakan pelak-sanaan tugas dan fungsi ked-ewanan. Salah satunya adalah fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tang-gung jawab eksekutif. “Kita ingin melihat secara langsung sistem kerja panitia dalam penerimaan CPNS ini. Apakah ada permasalah atau tidak,” kata Abang.

Abang juga menutur-kan, sidak dilakukan terkait adanya beberapa masukan masyarakat. Seperti soal le-galisir ijazah, akta mengajar

dan transkip nilai. Apakah bisa menggunakan cap basah atau tidak. Dari penjelasan panitia diketahui bahwa legalisir oleh pejabat yang berwenang sesuai edaran dari BKN. “Dan semua sudah jelas. Panitia juga sudah umumkan sesuai ketentuan kepada public,” ujarnya.

Selain itu, Abang menga-takan, lembaga DPRD akan siap mengawal proses pen-erimaan CPNS. Jangan sam-pai ada kecurangan ataupun tawaran oknum-oknum PNS dan swasta yang berjanji bias meluluskan dengan imbalan

uang. “Intinya DPRD siap mengawal. Kalau masyarakat ada bukti, laporkan ke kita. Dan kita siap bertindak sesuai kapasitas,” tandas Abang.

Sementara itu, Kepala BKD Kapuas Hulu H Sarbani, me-memberikan apresiasi positif atas kehadiran Komisi A DPRD Kapuas Hulu. Sarbani men-gatakan, pihaknya akan tetap bekerja sesuai mekanisme dan aturan yang telah ada. “Kita semaksimal mungkin melaksanakan tugas. Dan tetap mengacu pada aturan-aturan yang mengikat,” kata Sarbani.(wank)

Pantau Penerimaan CPNS

Sambungan dari halaman 32

Meliau ini.Alasan Jana, supaya pem-

bangunan infrastruktur jadi prioritas karena masih banyak daerah, khususnya yang be-rada di daerah pedesaan dan daerah terpencil di pedalaman yang kondisi jalan maupun jembatannya sangat mem-perihatinkan.

“Dengan akses transportasi yang buruk, maka dampaknya akan sangat dirasakan oleh

masyarakat. Potensi daerah tak tergali dan naiknya harga kebutuhan pokok, karena tingginya biaya angkut,” un-gkapnya.

Lebih lanjut dikatakan Jana, kehadiran sejumlah perusa-haan di beberapa kecama-tan memang juga dirasakan memiliki dampak positif. Salah satunya adalah ter-bukanya akses transportasi masyarakat.

Misalnya di sejumlah wilayah di Kecamatan Me-

liau, mobilitas dan aktivitas masyarakat sangat tergantung kepada keberadaan jalan yang dibangun untuk perusahaan, bukan jalan yang dibangun oleh Pemda yang selalu ter-bentur kepada persoalan ketiadaan dana.

“Perusahaan perkebunan membangun jalan bukan hanya untuk kepentingannya sendiri, namun juga bisa di-manfaatkan oleh masyarakat. Kita tidak bisa menutupi ke-nyataan itu,” katanya.(nto)

APBD 2011 Prioritaskan Infrastruktur

NGABANG – Bupati Landak, Adrianus AS, Senin (22/11) mengungkapkan wisata intan kabupaten Landak bisa menjadi salah satu aset berharga bagi daerah, khususnya bagi daerah yang menjadi pusat intan di Landak.

Meski demikian, ia men-gungkapkan saat ini belum sepenuhnya bisa dilakukan karena mengingat perlu perencanaan yang lebih matang sebab membu-tuhkan banyak kesiapan baik dari daerah sendiri maupun Pemkab dan pen-gelolanya.

Karena itu, Wisata Intan ini dikatakannya sebagai salah satu alternatif pri-oritas terutama bidang pariwisata daerah. Tahun 2012 pun dicanangkannya sebagai titik awal memban-gun pariwisata intan yang merupakan aset berharga

bagi kabupaten Landak.Wisata intan ini tentu-

nya diharapkan mampu menghidupkan pariwisata daerah landak. Terutama menarik para investor dan wisatawan luar daerah baik yang akan menanamkan sahamnya ataupun bentuk promosi daerah sendiri.

Kebutuhan terhadap pariwisata dirasakan sangat dibutuhkan bagi kabupaten sebagai alternatif dari kebi-jakan pemerintah daerah. Apalagi dengan adanya visit Kalbar 2010 ini seharus-nya perhatian pemerintah propinsi bisa lebih ketat da-lam memajukan pariwisata yang ada di daerah.

Visit kalbar sejauh ini dinilainya sangat kurang dari segi promosi. Promosi yang sifatnya seperti di ban-dara maupun tempat-tem-pat strategis tidak terlihat dipampang potensi-potensi

wisata daerah. Berbeda halnya dengan daerah lain yang hampir semua aset wisatanya bisa terlihat di bandara maupun terminal lintas daerah.

“Jadi begitu masuk sebuah daerah, baik dari bandara, pelabuhan, mau-pun terminal orang dari luar sudah bisa tahu potensi wisata daerah yang dimiliki oleh kalbar. Sejauh ini pro-mosi yang dilakukan masih sangat minim, apalagi mau sampai ke daerah,” jelasnya kepada wartawan.

Terkait dengan wisata ini, melalui SKPD yang berkaitan langsung den-gan hal ini bupati landak sudah meminta agar bisa dibuat perencanaannya secara detail dan matang agar dalam pelaksanaannya nanti mulai dari hal terkecil bisa tercover dengan baik. (sgg)

Landak Unggulkan Wisata Intan

SINGKAWANG-Para atlet cacat yang memperkuat tim Kota Singkawang pada laga Por-caprov Kalbar (pekan olahraga cacat provinsi) menanti bonus dari Pemerintah Kota Sing-kawang seperti layaknya bonus yang diberikan oleh insan olah-raga yang normal. “Para atlet pengennya mau demo menda-tangi Pemkot Singkawang. Saya

melarang dan akan diusahakan bertemu dengan petinggi Pem-kot Singkawang guna memper-oleh kepastian.

Diakui, sampai saat ini belum ada bonus itu dikeluarkan untuk atlet yang berjuang memperoleh mendali,” kata Ketua Kontingen, Bambang Arianto, kepada Pon-tianak Post, kemarin. Menurut dia, saat keberangkatan, KONI

Singkawang hanya memberi uang sebesar Rp7 juta. Itu pun, katanya, hutang.

Diakuinya, dalam mem-perkuat tim Kota Singkawang, para atlet memperoleh dua emas, empat perak dan dela-pan perunggu. “Kita persem-bahkan untuk Singkawang sejumlah mendali,” katanya. Dia berharap, atlet cacat terse-

but tak dikesampingkan oleh pemerintah. “Kan, mereka juga mengharumkan nama Kota Singkawang, seperti atlet yang normal. Jadi, semuanya sama. Tak boleh dibeda-bedakan. Kita tetap menunggu kepastian kapan akan ada bonus untuk para insan olahraga yang cacat ini,” kata Bambang mengung-kapkan. (zrf)

Menanti Bonus dari Pemkot

Page 32: Pontianak Post

Terkait Banyak Jalan dan Jembatan Rusak Parah

SANGGAU--Masih banyak peker-jaan yang menjadi tanggung jawab Pemkab Sanggau di bidang pem-bangunan daerah, khususnya sektor infrastruktur. Di daerah ini banyak jalan dan jembatan yang kondisinya

rusak parah, namun Pemkab seakan tidak dapat berbuat banyak dengan alasan klasik keterbatasan dana.

M Jana dari Fraksi PDI Perjuan-gan DPRD Sanggau, mengingatkan supaya eksekutif benar-benar mene-tapkan skala prioritas pembangunan daerah. Pembangunan infrastruktur harus menjadi prioritas yang tidak dapat ditawar-tawar lagi pada APBD Tahun Anggaran 2011 mendatang, karena bersentuhan langsung den-

gan kepentingan umum.“Perekonomian masyarakat dapat

berjalan dengan lancar jika didukung dengan infrastruktur yang baik. Kar-ena infrastruktur adalah urat nadi perekonomian masyarakat, dan pan-tas jika dijadikan skala prioritas. Kita berharap pada APBD murni Tahun Anggaran 2011 diprioritaskan untuk pembangunan infrastruktur dasar,” kata legislator dari Kecamatan

SANGGAU--Simpati masyarakat terhadap para korban Gunung Merapi dan Tsunami Mentawai masih terus mengalir. Selasa, 23 November 2010 kemarin, giliran Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Sanggau yang menyerahkan dana bantuan kepada

Persatuan Wartawan Kabupaten Sanggau (PWKS) selaku penghimpun dana.

Sumbangan dari GOW senilai Rp6.250.000 diserahkan Ketua Umum GOW Kabupaten Sanggau Ny Arita Paolus Hadi kepada Ketua PWKS Sri Wanto Winarno. “Pada 15 November lalu saat arisan rutin anggota GOW

yang beranggotakan sebanyak 118 orang, terkumpul dana untuk sum-bangan bagi korban bencana. Hari ini (kemarin, Red) kita serahkan,” kata Arita.

Dikatakannya, jumlah itu be-rasal dari sumbangan WKRI sebe-sar Rp500.000, Ikatan Adhyaksa Dharma Karini Rp500.000, IWABRI Rp500.000, PERSIT Rp525.000, Tiara Kesuma Rp200.000, PIP (Bank Kal-bar) Rp400.000, IBI Rp708.000 dan dari gabungan organisasi lainnya Rp2.017.000.

“Kami ingin berbuat sesuatu dengan mengungkapkan rasa empati dan sim-pati kepada saudara-saudara kita yang

tengah ditimpa musibah, dan menjadi korban bencana alam letusan Gunung Merapi dan Tsunami Mentawai melalui penggalangan dana. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat merigankan beban mereka yang tertimpa bencana,” katanya.

Sementara itu, kemarin sumbangan juga datang dari SMP Negeri 04 Jang-kang sebesar Rp445.000 yang diser-ahkan kepada PWKS. SMP Negeri 04 Jangkang adalah satu dari sekian seko-lah yang peduli dengan menyerahkan bantuan untuk korban bencana.

Sebelumnya, sejumah sekolah juga telah menyerahkan bantuan kepada PWKS.(nto)

RENCANA Pemkab Sanggau untuk pen-gadaan mesin pembangkit listrik berkapasitas

1 MW masih menjadi bahan pembicaraan banyak pihak. Khusus-nya terkait dengan besarnya dana sesuai yang tertera dalam pengumuman lelang yang masih menjadi perdebatan.

Sebagaimana dike-tahui, pelelangan penyediaan dan pe-masangan pembang-kit listrik generator genset kapasitas 1

MW, melalui Pengumuman Pelelangan Umum dengan Pascakualifikasi nomor: 602.1/01/PAN-GENSET/ESDM oleh pengguna anggaran di lingkungan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Sanggau, nilainya mencapai Rp4,7 miliar, gred lima. Padahal, konon katanya, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) nomor 1 Tahun 2010 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pengadaan genset pembangkit listrik ini, dianggarakan dalam nomenklatur sebesar Rp2,7 miliar.

Menanggapi itu, Sekretaris Fraksi Golkar di DPRD Sanggau Aloysius Iwan, kepada war-tawan mengatakan, fraksinya tidak menolak rencana pengadaan genset tersebut, namun Setelah Surat

Peringatan Tak Diindahkan

SINTANG--Polisi Pamong Praja (Pol PP) Sintang, terpaksa melakukan pembongkaran paksa pada lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang mangkal di depan rumah dinas Korem, Jalan Pangeran Muda, Selasa (23/11). Pembongkaran itu dilaku-kan setelah upaya persuasif dengan mengirimkan surat peringatan, tak pernah diindahkan oleh pemiliknya.

“Kita terpaksa melakukan pembongkaran paksa, karena pemilik selalu banyak alasan ketika kita ingin melakukan penertiban,” kata Antonius, Kasi Pengendalian dan Operasional Pol PP Sintang kepada koran ini, kemarin.

Meski hanya satu lapak PKL yang dibongkar Pol PP, penertiban yang dilaksanakan sekitar pukul 08.00 WIB diikuti oleh personil yang lumayan ban-yak. Penertiban itu dilaksanakan tanpa perlawanan, walaupun pemiliknya kerap berusaha mengulur waktu untuk mengelabui petugas.SEBAGAI bentuk pelaksanaan fungsi pen-

gawasan, Komisi A DPRD Kapuas Hulu, Selasa (23/11) kemarin sidak ke Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kapuas Hulu. Selain me-mantau proses penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2010, para wakil rakyat ini melihat proses verifikasi da-tabase honorer.

Sidak dipimpin langsung Ketua Komisi A DPRD Kapuas Hulu Abang M Isnandar. Rom-bongan sempat melihat-lihat aktivitas para petugas yang sibuk memeriksa berkas lamaran yang masuk. Sesekali terlihat berbincang-bin-cang. Bahkan tidak hanya dengan para petugas, rombongan terlihat akrab dengan sejumlah pelamar. Para pelamar mendatangi BKD un-tuk memenuhi persyaratan yang kurang dan berkoordinasi lainnya.

Rombongan kemudian berdialog dengan kepala BKD dan jajarannya di lantai 2 gedung kantor BKD. Di ruangan yang juga dijadikan tempat penumpukkan berkas tenaga honorer yang sedang diverifikasi tim dari pusat, be-berapa pertanyaan meluncur dari mulut para wakil rakyat dan dijawab bergangitan oleh kepala BKD dan jajarannya.

Kepada wartawan Abang M Isnandar men-gungkapkan, bahwa sidak yang mereka

SINTANG--Dugaan FX Teruman soal dugaan penyimpangan beras miskin di Desa Menantak Kecamatan Ambalau Sintang ditanggapi oleh W Serak, kepala Desa Menantak.Dikatakannya hingga saat ini semua prosedur penyaluran Be-ras untuk Rakyat Miskin (Raskin) sudah didasarkan pada mekanisme yang ada.

“Kami sangat berterima kasih pada FX Teruman yang masih peduli dan

begitu memerhatikan Desa Menantak walaupun sudah berdomisili di Sintang, dan sudah bertahun-tahun belum per-nah mudik ke desa kami, tetapi masih ingat kampung halaman,” ujar W Serak, Selasa (23/11) ketika bertandang ke kantor biro koran ini di Jalan Oevang Oeray Sintang.

Menurut dia, apa yang disampaikan FX Teruman itu, adalah kritik serta kon-

trol yang positif untuknya selaku kepala desa dalam menjalankan roda pemer-intahan di Desa Menantak. “Walaupun didasarai oleh dugaan dan perkiraan semata, kami ambil hikmah positifnya supaya lebih berhati-hati dan lebih baik lagi,” jelasnya.

Soal beras miskin jatah Desa Me-nantak tahap I dan II, ia mengatakan memang benar kalau satuan tugas sudah

klaim 8,94 ton. “Untuk tahap I dan II, penyaluran ke lapangan sudah sesuai mekanisme, disalurkan oleh satgas yang telah ditentukan,” ucapnya.

Sampai saat ini kata Serak, Satgas yang ditunjuk sesuai mekanisme yang ada. Karena, penyaluran raskin tahap I dan II sampai ke titik distribusi yaitu Desa Menantak dan dusun-dusun di

pro-kalbarPontianak Post32 Rabu 24 November 2010

PUTUSSIBAU

SANGGAUTinjau

Pengadaan Genset

Ke Halaman 31 kolom 5Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Ke Halaman 31 kolom 5

Soal Dugaan Penyimpangan Raskin

Aloysius Iwan

Peduli pada Korban Merapi-Mentawai

Pantau Penerimaan CPNS

FOTO IST

SERAHKAN BANTUAN: Ketua umum GOW Sanggau menyerahkan bantuan untuk kor-ban bencana Merapi-Mentawai kepada ketua PWKS, kemarin.

FOTO YUSRIZAL

BONGKAR PAKSA: Pol PP Sintang membongkar paksa kios PKL di Jalan Pangeran Muda, setelah pemiliknya kerap berkelit ketika hendak ditertibkan.

FOTO WANK

DIALOG: Rombongan Komisi A berdialog dengan kepala BKD.

Serak: Kami Sudah Bekerja Sesuai Mekanisme

GOW Sumbang Rp6.250.000, SMPN 04 Rp445.000

APBD 2011 Prioritaskan Infrastruktur

Pol PP Bongkar Paksa Lapak PKL