Pondasi Tiang Pancang
-
Upload
lukman-wahyudi -
Category
Documents
-
view
1.232 -
download
268
Transcript of Pondasi Tiang Pancang
ALAT PANCANGALAT PANCANG
1. Drop Hammer1. Drop Hammer
2. Diesel Hammer2. Diesel Hammer
- - Single Acting HammerSingle Acting Hammer
- Double Acting Hammer - Double Acting Hammer
3. Hydraulic Hammer3. Hydraulic Hammer
4. 4. Vibratory Pile DriverVibratory Pile Driver
METODE KALENDERING METODE KALENDERING
PEMANCANGAN TIANG PANCANGPEMANCANGAN TIANG PANCANG
– untuk mengetahui daya dukung tanah secara
empiris melalui perhitungan yang dihasilkan oleh proses pemukulan alat pancang
– kalendering dilakukan saat hampir mendekati top pile yang disyaratkan
– final set 3 cm untuk 10 pukulan terakhir, atau bisa dilihat dari data bore log.
TAHAPAN PELAKSANAAN KALENDERINGTAHAPAN PELAKSANAAN KALENDERING
– Saat kalendering telah ditentukan pemukulan dihentikan– Memasang kertas millimeter block pada tiang pancang– Menyiapkan spidol yang ditumpu pada kayu, kemudian
menempelkan ujung spidol pada kertas millimeter– Menjalankan pemukulan– Satu orang melakukan kalendering dan satu orang
mengawasi serta menghitung jumlah pukulan– Setelah 10 pukulan kertas millimeter diambil– Tahap ini bisa dilakukan 2-3 kali agar memperoleh grafik
yang bagus– Setelah tahapan selesai hasil kalendering ditanda
tangani kontraktor, pengawas, dan direksi lapangan untuk selanjutnya dihitung daya dukungnya
KAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANGKAPASITAS DAYA DUKUNG TIANG PANCANG
dengan menggunakan rumus dinamis (Hiley). dengan menggunakan rumus dinamis (Hiley).
R = Kapasitas daya dukung batas (ton)R = Kapasitas daya dukung batas (ton)
W = Berat palu atau ram (ton)W = Berat palu atau ram (ton)
P = Berat tiang pancang (ton)P = Berat tiang pancang (ton)
H = tinggi jatuh ramH = tinggi jatuh ram
S = Penetrasi tiang pancang pada saat S = Penetrasi tiang pancang pada saat pemukulanpemukulan terakhir terakhir//“set” (cm)“set” (cm)
K = Rata-rata Rebound untuk 10 pukulan terakhir (cm)K = Rata-rata Rebound untuk 10 pukulan terakhir (cm)
N = Koefisien restitusiN = Koefisien restitusi
0,4-0,5 untuk palu besi cor, tiang beton tanpa helm0,4-0,5 untuk palu besi cor, tiang beton tanpa helm
0,3-0,4 untuk palu kayu (landasan kayu)0,3-0,4 untuk palu kayu (landasan kayu)
0,25-0,3 untuk tiang kayu0,25-0,3 untuk tiang kayu
Factor koreksi yaitu:Factor koreksi yaitu:
Efisiensi palu (ef) :Efisiensi palu (ef) :
ef = 0,8-0,9 untuk diesel hammeref = 0,8-0,9 untuk diesel hammer
ef = 0,7-0,9 untuk drop hammeref = 0,7-0,9 untuk drop hammer
ef= 0,7-0,85 untuk single/double acting hammeref= 0,7-0,85 untuk single/double acting hammer
Faktor aman (SF) :Faktor aman (SF) :
SF = 3 untuk permanen loadSF = 3 untuk permanen load
SF = 1 untuk temporary loadSF = 1 untuk temporary load
Jadi daya dukung yang dipakai:Jadi daya dukung yang dipakai:
RRpakai pakai = ef.R.(1/SF)= ef.R.(1/SF)
Menentukan S dan K dari millimeter kalendering:Menentukan S dan K dari millimeter kalendering:
Dari grafik kita ambil yang 10 pukulan atas.Dari grafik kita ambil yang 10 pukulan atas.
=> S dari 10 pukulan terakhir adl 2cm. jadi S = 2/10 = 0.2 cm. => S dari 10 pukulan terakhir adl 2cm. jadi S = 2/10 = 0.2 cm.
dan dari grafik terbaca K sekitar : 0.9cm (K rata-rata)dan dari grafik terbaca K sekitar : 0.9cm (K rata-rata)
=> Untuk menentukan berat ram bisa dilihat pada spesifikasi => Untuk menentukan berat ram bisa dilihat pada spesifikasi
alat yang digunakanalat yang digunakan