Pondasi Sumuran Kelompok 3

7/25/2019 Pondasi Sumuran Kelompok 3

1/14

PONDASI SUMURAN

1. Jenis-Jenis Pondasi

Pada umumnya pengklasifikasian pondasi didasarkan pada kedalaman pondasi. Jenis

pondasi berdasarkan kedalaman peondasinya dibagi menjadi 2, yaitu :

a) Pondasi Dangkal

Disebut Pondasi dangkal karena kedalaman masuknya ke tanah relatif dangkal,

hanya beberapa meter masuknya ke dalam tanah. Salah satu tipe yang sering digunakan

ialah pondasi menerus yang biasa pada rumah-rumah,dibuat dari beton atau pasangan

batu,meneruskan beban dari dinding dan kolom bangunan ke tanah keras. Pondasi

dangkal dapat dibedakan menjadi beberapa jenis :- Pondasi Setempat ( Single ooting !

- Pondasi "enerus ( #ontinuous ooting !

- Pondasi Pelat ( Plate oundation !

- Pondasi #akar $yam

- Pondasi Sarang %aba-laba

- Pondasi &rid

- Pondasi &asing

b) Pondasi Dalam

Digunakan untuk menyalurkan beban bangunan mele'ati lapisan tanah yang

lemah di bagian atas ke lapisan ba'ah yang lebih keras. Pondasi dalam dapat dibedakanmenjadi beberapa jenis :

- Pondasi tiang panang (pasak bumi!

- Pondasi tiang bor (bored pile!

- Pondasi #aisson (pondasi sumuran!

Pada kesempatan kali ini, kami hanya akan membahas mengenai Pondasi #aisson

atau yang lebih dikenal dengan Pondasi Sumuran.

2. Pondasi Caisson ata Pondasi Sm!an

Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi

tiang dan digunakan apabila tanah dasar (tanah keras! terletak pada kedalaman yang relati)e

dalam.

Persyaratan agar Pondasi Sumuran dapat digunakan adalah sebagai berikut:


2/14

Daya dukung pondasi harus lebih besar dari pada beban yang dipikul oleh pondasi

tersebut

Penurunan yang terjadi harus sesuai batas yang dii*inkan (toleransi! yaitu sebesar

+ inhi (2, m!

$da beberapa alasan pondasi sumuran digunakan dibanding pondasi dangkal yaitu:

ila tanah keras terletak lebih dari / meter, maka jika digunakan pondasi plat kaki

atau jenis pondasi langsung lainnya akan menjadi tidak hemat (galian tanahnya

terlalu dalam dan lebar!.

ila air permukaan tanah terletak agak tinggi, konstruksi pelat beton akan sulit

dilaksanakan karena air harus dipompa ke luar lubang galian.

$da beberapa metode Pelaksanaan Pondasi Sumuran di lapangan, salah satunya

adalah metode dengan menggunakan inin. Dengan metode ini, sumuran terdiri dari

pipa0inin-inin besar yang terbuat dari beton biasa atau beton bertulang dan biasa dikenal

sebagai gorong-gorong. 1ebal inin umumnya -+2 m. ukuran garis tengah bagian dalam

inin ber)ariasi antara 34-+4 m. ukuran yang digunakan tergantung kebutuhan luas dasar

pondasihasil perhitungan beban bangunan dan kekuatan tanah.

$da pipa0inin beton siap pakai dengan ukuran tinggi +44 m dengan garis tengah

bermaam-maam. Jumlah inin pada satu titik tergantung pada kedalaman tanah kerasnya.

#inin beton dapat pula dibuat sendiri. ila dibuat sendiri, sebaiknya dinding bagian ba'ah

dibuat runing untuk memudahkan penurunan pipa ke dalam tanah.

erikut adalah langkah-langkah memasang pondasi sumuran:

+. Pembersihan area pengerjaan

2. &ali tanah sedalam /4-4 m. masukkan inin pertama, letakkan dengan benar (jangan

miring agar tidak terjadi penjepitan!

/. ila tepi atas inin telah rata dengan tanah, tumpangi dengan inin perlahan-lahan

melesak masuk. ila tanah berair, air dibuang keluar (dipompa!.


3/14

. ila telah menapai tanah keras, bagian ba'ah sumuran diisi dengan pasir yang

dipadatkan setebal -+4 m, lalu kemudian diisi dengan ylopen dan batu kali.Dimana ylopean adalah beton yang menggunakan batu-batu besar atau puing

bangunan (peahan beton! untuk meminimalkan area permukaan dan menghemat

pemakaian semen.5. 6ntuk bangunan-bangunan yang ringan, sumuran ukup diisi dengan pasir padat.

3. Pada bagian atas pondasi yang mendekati sloof, diberi pembesian untuk mengikat sloof.

"amba! di atas adala# $in$in %embat sm!an &$in$in beton)

"amba! Penam%ang melintang %ondasi sm!an dengan menggnakan $in$in beton

$da metode lain yang digunakan dalam pembuatan pondasi sumuran. "etode ini

tetap menggunakan inin beton sebagai sumurannya. erikut adalah langkah-langkahnya :
http://1.bp.blogspot.com/-CliIvb8v5H8/UDgkfyn9YhI/AAAAAAAAA9I/ZwnL9avexkc/s1600/pondasi+sumuran.jpg


4/14

+. ersihkan area pengerjaan

2. &ali tanah dengan diameter 54-4 m seperti menggali sumur dengan kedalaman 2-/ m

(sesuai dengan perenanaan. 7amun pada keadaan tertentu pondasi ini dapat menapai

meter!.

/. #inin beton dimasukkan seara perlahan dan pertahankan tetap dalam keadaan )ertial. 8silah inin beton dengan menggunakan ampuran beton ylopean (siklup! dan batu

kali.

5. Pada bagian atas pondasi yang mendekati sloof, diberi pembesian untuk mengikat sloof

Pondasi jenis ini digunakan bila lokasi pembangunannya jauh sehingga tidak

memungkinkan dilakukan transportasi untuk mengangkut tiang panang.

9alaupun lokasi pembangunan memungkinkan, pondasi jenis ini jarang digunakan. Selain

boros adukan beton, penyebab lainnya adalah sulit dilakukan pengontrolan hasil or beton ditempat yang dalam.

elebihan :

$lternatif penggunaan pondasi dalam, jika material batu banyak dan bila tidak

dimungkinkan pengangkutan tiang panang.

1idak diperlukan alat berat.

iayanya lebih murah untuk tempat tertentu.

ekurangan :

agian dalam dari hasil pasangan pondasi tidak dapat di kontrol (arena batu dan

adukan dilempar0 dituang dari atas!

Pemakaian bahan boros.

1idak tahan terhadap gaya hori*ontal (karena tidak ada tulangan!.

6ntuk tanah lumpur, pondasi ini sangat sulit digunakan karena susah dalam

menggalinya.


5/14

Penam%ang Melintang Pondasi Sm!an

Penjelasan di atas merupakan penggunaan pondasi sumuran pada bangunan-bangunan

ringan. Perlu diketahui, pondasi aisson ini juga dapat digunakan sebagai pondasi konstruksijembatan. Pondasi ini terbuat dari beton bertulang atau beton praetak, yang umum

digunakan pada pekerjaan jembatan di 8ndonesia adalah dari silinder beton bertulang dengan

diameter 24 m, /44 m, /4 m, dan 44 m. Pekerjaan ini menakup penyediaan dan

penurunan dinding sumuran yang dior di tempat atau praetak yang terdiri unit-unit beton

praetak. Penurunan dilakukan dengan menggali sedikit demi sedikit di ba'ah dasarnya.

erat beton pada sumuran memberikan gaya )ertial untuk mengatasi gesekan (friction!

antara tanah dengan beton, dan dengan demikian sumuran dapat turun.

etepatan pematokan pada sumuran sangat penting karena tempat yang digunakan

oleh sumuran sangat besar. $kibat kesalahan pematokan, bersama-sama dengan kemiringan

yang terjadi pada 'aktu sumuran diturunkan, dapat menyebabkan sumuran itu berada di luar

daerah kepala jembatan atau pilar. ;al ini merupakan tambahan pekerjaan untuk


6/14

memperbesar kapala jembatan atau pilar, dan akan meneruskan beban )ertial dari bangunan

atas kepada bangunan ba'ah seara eksentris.

&aris tengah memanjang jembatan dan garis tengah melintang dari sumuran harus

ditentukan dan dioffset sejauh jarak tertentu untuk memastikan bah'a titik-titik referensi

tersebut tidak terganggu pada saat pembangunan sumuran. ;arus diperhatikan penentuan

letak tiap segmen untuk memastikan bah'a segmen baru akan mempunyai alinyemen yang

benar sepanjang sumbu )ertial. ;al ini penting terutama pada 'aktu suatu segmen

ditambahkan pada sumuran yang tidak (keluar dari! )ertial. Seara ideal kemiringan ini

harus diperbaiki sebelum penambahan segmen berikutnya. Setelah pekerjaan pematokan

selesai, dilakukan penggalian pendahuluan untuk memberikan jalan a'al melalui mana

sumuran akan diturunkan. Sisi galian ini harus sedapat mungkin )ertial.

Detail Pondasi Sm!an

Pembatan Pondasi Sm!an sebagai Pondasi St!kt! Jembatan


7/14

1. Pondasi Caisson menggnakan 'eton P!a$etak

6nit beton praetak harus dior pada landasan pengeoran yang sebagaimana

mestinya. #etakan harus memenuhi garis dan ele)asi yang tepat dan terbuat dari logam.

#etakan harus kedap air dan tidak boleh dibuka paling sedikit / hari setelah pengeoran. 6nit

beton praetak yang telah selesai dikerjakan harus bebas dari segregasi, keropos, atau aat

lainnya dan harus memenuhi dimensi yang disyaratkan.

6nit beton praetak tidak boleh digeser paling sedikit 3 hari setelah pengeoran, atau

sampai pengujian menunjukkan bah'a kuat tekan beton telah menapai 34 persen dari kuat

tekan beton ranangan dalam 2 hari. 6nit beton praetak tidak boleh diangkut atau dipasang

sampai beton tersebut mengeras paling sedikit + hari setelah pengeoran, atau sampai

pengujian menunjukkan kuat tekan menapai persen dari kuat tekan ranangan dalam 2

hari.

2. Dinding Sm!an da!i Unit 'eton P!a$etak

eton praetak yang pertama dibuat harus ditempatkan sebagai unit yang terba'ah.

ilamana beton praetak yang pertama dibuat telah diturunkan, beton praetak berikut-nya

harus dipasang di atasnya dan disambung sebagimana mestinya dengan adukan semen untuk

memperoleh kekakuan dan stabilitas yang diperlukan. Penurunan dapat dilanjutkan 2 jam

setelah penyambungan selesai dikerjakan.

(. Dinding Sm!an Co! Di em%at

#etakan untuk dinding sumuran yang dior di tempat harus memenuhi garis dan

ele)asi yang tepat, kedap air dan tidak boleh dibuka paling sedikit / hari setelah pengeoran.

eton harus dior dan dira'at sesuai dengan ketentuan dari Spesifikasi ini. Penurunan tidak

boleh dimulai paling sedikit 3 hari setelah pengeoran atau sampai pengujian menunjukkan

bah'a kuat tekan beton menapai 34 persen dari kuat tekan ranangan dalam 2 hari.

ilamana penggalian dan penurunan pondasi sumuran dilaksanakan, perhatian khusus harus

diberikan untuk hal-hal berikut ini:

Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan aman, teliti, mematuhi undang-

undang keselamatan kerja, dan sebagainya.


8/14

Penggalian hanya boleh dilanjutkan bilamana penurunan telah dilaksanakan

dengan tepat dengan memperhatikan pelaksanaan dan kondisi tanah. &angguan,

pergeseran dan gonjangan pada dinding sumuran harus dihindarkan selama

penggalian.

Dinding sumuran umumnya diturunkan dengan ara akibat beratnya sendiri,

dengan menggunakan beban berlapis (superimposed loads!, dan mengurangi

ketahanan geser (frictional resistance!, dan sebagainya. #ara mengurangi ketahanan geser : ilamana ketahanan geser diperkirakan ukup

besar pada saat penurunan din-ding sumuran, maka disarankan untuk melakukan

upaya untuk mengurangi geseran antara dinding luar sumuran dengan tanah di

sekelilingnya. Sumbat Dasar Sumuran Dalam pembuatan sumbat dasar sumuran, perhatian

khusus harus diberikan untuk hal-hal berikut ini : Pengeoran beton dalam air umumnya harus dilaksanakan dengan ara

tremies atau pompa beton setelah yakin bah'a tidak terdapat fluktuasi muka

air dalam sumuran. $ir dalam sumuran umumnya tidak boleh dikeluarkan setelah pengeoran

beton untuk sumbat dasar sumuran. Pengisian Sumuran Sumuran harus diisi dengan beton siklop +3 sampai ele)asi

satu meter di ba'ah pondasi telapak. Sisa satu meter tersebut harus diisi dengan

beton 24, atau sebagaimana yang ditunjukkan dalam &ambar. Pekerjaan Dinding Penahan


9/14

Pondasi tiang bor atau aisson adalah pondasi yang berbentuk kotak, bulat atau

konbinasi bentuk-bentuk tersebut dengan tampang melintang melintang yang relatif besar.

arena tampangnya yang besar ini, bagian dalam fondasi sering terbagi-bagi dalam ruangan-

ruangan. Pondasi aisson yang berbentuk silinder atau kotak beton dibuat dengan

membenamkan silinder beton ditempatnya, bersamaan dengan penggalian tanah. Pondasi ini

dimaksudkan untuk mengirimkan beban besar yang harus melalui air atau material jelek

sebelum menapai tanah pendukung yang kuat. Pekerjaan pembuatan kaison memerlukan

banyak alat-alat berat. Dalam tiap-tiap pelaksanaan sering ditemui masalah-masalah umum

dan yang tidak bias dilakukan.

erikut ini akan dipelajari ara pelaksanaan pekerjaan pembuatan.

1ipe-tipe aisson dibagi menurut ara pembuatannya, yaitu :

1. #aisson terbuka (open aisson!

2. #aisson pneumati (pneumati aisson!

3. #aisson apung (floating aisson!

1. Caisson terbuka

#aisson terbuka merupakan aisson yang pada bagian atas dan ba'ahnya terbuka

terbuka selama pelaksanaan. #aisson ini, bila digunakan pada area yang tergenang air,

pelaksanaannya adalah dengan membenamkan dan menggali tanah di bagian dasarnya.

#aisson dimanfaatkan dengan memanfaatkan beratnya sendiri, bersama sama dengan

penggalian tanah. etika pembenaman kaisonmenapai tanah keras yang diinginkan,

dasar aisson ditutup dengan beton dengan tebal antara +, sampai m. Pada aisson

terbuka, penutupan dilakukan di ba'ah muka air. Jika tanah dasar sangat keras maka

penggalian dilakukan dengan ara peledakan (blasting!.

Pada penggalian tanah untuk kaison terbuka yang umunya dilakukan dengan ara

pengukuran, )olume tanah yang tergali selalu lebih besar diri )olume kaison yang

terpasang. ;al ini, disebabkan dinding lubang galian tanah yang endrung bergerak ke

dalam galian.

euntungan #aisson terbuka :

+. Dapat menapai kedalaman yang besar.

2. iaya pembuatan relatif rendah.


10/14

erugian aisson terbuka :

+. Dasar aisson tidak dapat diperiksa dan di bersihkan.

2. ualitas beton penutup dasar yang dior dalam air tidak bagus.

/. Penggalian pada tanah yang berbatu sangat sulit.

%angkah-langkah pembuatan =pen #aisson (#aisson 1erbuka! adalah sebagai

berikut:

+. agian yang tajam dibuat di permukaan tanah

2. Penggalian di dalam aisson dimulai dan aisson mulai terbenam

/. etika bagian atas aisson sudah mulai terbenam dan mendekati dasar,

maka unit aisson yang lain mulai disambungkan

. %angka ke-/ di atas dilakukan sampai pada kedalaman yang direnanakan

. emudian bahan pengisi dimasukkan (tanah, pasir, dan air!5. Pembuatan lantai beton penutup diselesaikan.

&ambar #aisson 1erbuka (=pen #aisson!2. Caisson pneumatic (Caisson Tekanan)

#aisson pneumati (pneumati aisson!, merupakan kaison yang tertutup.

Penggalian tanah dilakukan dengan mengalirkan udara bertekanan kedalam ruang kerja

untuk penggalian. Dengan ara ini penggalian dan pengeoran beton ke dalam sumuran

dilakukan dalam kondisi kering. entuk tubuh aisson pneumati hampir sama seperti


11/14

aisson terbuka, bedanya hanya pada bagian ruangkerja di ba'ah. Penggalian dilakukan

pada ruang kerja yang diberi tekanan udara yang sama dengan tekanan air tanah untuk

menegah aliran air masuk ke ruang kerja. Pintu udara, keuali dipakai untuk jalan keluar

> masuk pekerja juga untuk mengeluarkan tanah galian. 6ntuk kaison yang besar dapat

dipakai 2 pintu udara, yang pertama untuk galian sedang yang kedua untuk keluar >

masuk pekrja.


12/14

(. Caisson Apung

#aisson apung atau aisson bo? merupakan aisson yang tertutup pada dasarnya.

#aisson tipe ini terbuat dari tipe beton bertulang yang dietak di daratan dan

peletakkannya dilakukan dengan mengapungkan aisson tersebut setelah beton

mengeras. Pembenaman aisson ke dalam air atau tanah yang berair, dilakukan dengan

dengan ara mengisikan, pasir, kerikil, beton atau air ke dalamnya. Permukaan air harus

diperhitungkan selalu berada pada beberapa meter di ba'ah punak aisson untuk

menegah air masuk ke dalamnya. Stabilitas pengapungan diranang menurut prinsip-prinsip hidrolika.

euntungan :

+. iaya pelaksanaan rendah.2. Dapat digunakan bila pembuatan tipe kaison yang lain tidak

memungkinkan


13/14

erugian :

+. 1anah dasar halus digali atau ditimbun sampai ele)asi yang

diinginkan.

2. 1ipe ini hanya ook bila tanah fondasi berada di dekat permukaan

tanah. Penggalian tanahyang terlalu dalam mahal, karena tanah jenuh

enderung longsor ke dalam lubang galian.

/. 1anah pendukung sering tidak padat, karena pemadatann di dalam

air sangat sulit.


14/14

'e!ikt adala# *akto! %emili#an %ondasi +ang akan dignakan,

Pondasi Sumuran Kelompok 3

Documents

Transcript of Pondasi Sumuran Kelompok 3