Pondasi Drilled Shaft

5
PONDASI DRILLED SHAFT DEFINISI Pondasi dalam yang dibangun dengan menempatkan beton cair ke dalam lubang yang telah dibor. Dengan menggunakan pondasi drilled shaft biaya pengeluaran lebih efektif dan minim. Biasanya pondasi ini digunakan untuk jembatan dan struktur besar, karena resistensi beban besar dan lateral adalah faktor utama KELEBIHAN -ekonomis -pile cap yang dibutuhkan tidak besar -saat proses konstruksi tidak menimbulkan kebisingan dan hanya sedikit getaran -Mudah beradaptasi dengan kondisi tanah (lunak atau keras) yang berbeda-beda -Memiliki kapasitas beban yang besar baik secara aksial maupun lateral KELEMAHAN -Pekerjaan konstruksi harus dilakukan oleh kontraktor yang ahli -Tidak baik untuk lokasi yang terkontaminasi -Kurangnya tenaga keahlian yang tersedia untuk mengerjakan konstruksi drilled shaft -Kurangnya kontraktor yang berkualitas

description

pondasi untuk bangunan mid rise/high rise

Transcript of Pondasi Drilled Shaft

Page 1: Pondasi Drilled Shaft

PONDASI DRILLED SHAFT

DEFINISI

Pondasi dalam yang dibangun dengan menempatkan beton cair ke dalam lubang yang telah dibor.

Dengan menggunakan pondasi drilled shaft biaya pengeluaran lebih efektif dan minim. Biasanya

pondasi ini digunakan untuk jembatan dan struktur besar, karena resistensi beban besar dan lateral

adalah faktor utama

KELEBIHAN

-ekonomis

-pile cap yang dibutuhkan tidak besar

-saat proses konstruksi tidak menimbulkan kebisingan dan hanya sedikit getaran

-Mudah beradaptasi dengan kondisi tanah (lunak atau keras) yang berbeda-beda

-Memiliki kapasitas beban yang besar baik secara aksial maupun lateral

KELEMAHAN

-Pekerjaan konstruksi harus dilakukan oleh kontraktor yang ahli

-Tidak baik untuk lokasi yang terkontaminasi

-Kurangnya tenaga keahlian yang tersedia untuk mengerjakan konstruksi drilled shaft

-Kurangnya kontraktor yang berkualitas

Page 2: Pondasi Drilled Shaft

METODE KONSTRUKSI

Drilled Shaft memiliki 3 macam metode yang berbeda. Setiap metodenya memiliki potensial juga

permasalahan tersendiri dalam penerapannya.

1. Dry Shaft

Penggalian tanah dalam yang digali tidak memerlukan lumpur atau

pun selubung penutup (casing). Dengan menempatkan bebatuan

pada dinding lubang sehingga dapat menjaga lubang dari keruntuhan.

Selain itu metode ini dapat dilakukan di tanah yang kering. Dry shaft

adalah metode paling murah dibanding metode drilled shaft lainnya.

Selain itu dry shaft dapat digunakan di berbagai kondisi tanah.

Page 3: Pondasi Drilled Shaft

2. Wet Shaft

Penggalian tanah dalam dengan menggunakan lumpur atau air untuk menjaga agar ukuran

dan bentuk lubang tidak berubah. Dalam metode ini selubung penutup (casing) tidak harus

digunakan.

Namun metode ini jauh lebih mahal dalam hal pembiayaan. Selain itu metode wet shaft ini

membutuhkan kontraktor yang sudah berpengalaman.

Page 4: Pondasi Drilled Shaft

3. Cased Shaft

Metode casing sering digunakan baik atas dasar rancangan awal yang direncanakan

menggunakan cased shaft ataupun menjadi alternatif pilihan jika saat metode konstruksi di

lokasi kondisi tanah tidak memadai untuk mencegah lubang caving atau deformasi yang

berlebihan. Dalam metode ini, casing mungkin baik ditempatkan dalam lubang predrilled

atau secara langsung diletakkan di tanah dan kemudian diputar atau digetarkan ke dalam

tanah sebelum dibersihkan.

Casing adalah tabung yang relatif kuat, biasanya terbuat dari baja dan sambungan dengan

pengelasan.

Ada dua jenis casing yang digunakan dalam konstruksi drilled shaft, yaitu:

Casing sementara (akan dilepas setelah campuran beton selesai dimasukkan)

Casing tetap (tetap dibiarkan di dalam lubang)

Jenis lokasi yang menggunakan casing :

- Pada umumnya ditanah kering atau bebatuan yang stabil ketika dibor walaupun

bebatuan tersebut nantinya akan meluruh. Dibeberapa keadaan tanah, lubang yang

telah dibor, sesegera mungkin diletakkan casing (pipa baja sederhana) dan diatur untuk

mencegah peluruhan tanah atau tanah pada dinding lubang.

Page 5: Pondasi Drilled Shaft

- Jika di dalam lubang terdapat pasir dibawah tanah yang kedap air dan didasari oleh

lapisan batu kapur atau tanah liat dengan tingkat permeabilitas rendah, maka drilled

shaft akan terus menembus ke dalam tanah. Maka dari itu, karena dinding lubang (tanah

atau pasir) mengandung air yang dapat teralirkan kembali ke lubang yang telah dibor

dan dibersihkan, casing harus diletakkan pada lubang untuk mencegah aliran air dan

pengeroposan atau peleburan tanah ke dalam sumur.