Pompa Vakum dan Motor Listrik

download Pompa Vakum dan Motor Listrik

of 25

description

Laporan 2014

Transcript of Pompa Vakum dan Motor Listrik

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    1/25

    LABORATORIUM TEKNIK PERAWATAN

    SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2014 / 2015

    MODUL : Pompa Vakum Dan Motor Listrik

    PEMBIMBING : Harita N. Chamidy, LRSC, MT

    oleh :

    Kelompok 7

    Izza Dwianti Ananta Sari 121424018

    Muhammad Iqbal Aulia Aristide 121424019

    Kelas 3A-TKPB

    PROGRAM STUDI D4 TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH

    JURUSAN TEKNIK KIMIA

    POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

    2014

    Tanggal Praktikum : 24 Oktober 2014

    Tanggal Pengumpulan : 4 November 2014

    (Laporan)

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    2/25

    POMPA VAKUM DAN MOTOR LISTRIK

    I. TUJUAN PERCOBAAN

    1. Mengetahui cara kerja dan fungsi bagian pompa vakum.

    2.

    Dapat melepas dan merangkai bagian-bagian dari pompa vakum.

    3. Mengetahui metode perawatan pompa vakum.

    4. Mengetahui cara kerja dan fungsi motor listrik.

    5. Dapat melepas dan merangkai bagian-bagian dari motor listrik.

    6. Mengetahui metode perawatan motor listrik.

    II. LANDASAN TEORI

    2.1Pompa Vakum

    Pompa vakum adalah sebuah alat untuk mengeluarkan molekul-molekul gas dari

    dalam sebuah ruang tertutup untuk mencapai tekanan vakum. Pompa vakum menjadi

    salah satu komponen penting di beberapa industri besar seperti pabrik lampu, vacum

    coating pada kaca, pabrik komponen-komponen elektronik, pemurnian oli, bahkan alat-

    alat kesehatan seperti radiotherapy,radiosurgery, dan radiopharmacy.

    Berdasarkan prinsip kerjanya, pompa vakum diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:

    a)

    Positive Displacement: menggunakan cara mekanis untuk mengekspansi sebuahvolume secara terus-menerus, mengalirkan gas melalui pompa tersebut, men-sealing

    ruang volume sistem, dan membuang gas ke atmosfer.

    Gambar 2.1 Pompa Vakum Positive Displacement

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    3/25

    Prinsip dari pompa ini adalah dengan jalan mengekspansi volume ruang oleh

    pompa sehingga terjadi penurunan tekanan vakum parsial. Sistem sealing mencegah gas

    masuk ke dalam ruang tersebut. Selanjutnya pompa melakukan gerakan buang, dan

    kembali mengekspansi ruang tersebut. Jika dilakukan secara siklis dan berkali-kali, maka

    vakum akan terbentuk di ruangan tersebut.

    Salah satu aplikasi pompa ini yang paling sederhana adalah pada pompa air

    manual. Untuk mengangkat air dari dalam tanah, dibentuk ruang vakum pada sisi

    keluaran air, sehingga air dapatterhisapnaik ke atas.

    Berikut adalah pompa vakum yang termasuk ke dalam tipe positive displacement:

    Rotary vane pump, yang palingbanyak digunakan

    Pompa diafragma

    Liquid ring pump

    Piston pump

    Scroll pump

    Screw pump

    Wankel pump

    External vane pump

    Roots blower

    Multistage Roots pump

    Toepler pump

    Lobe pump

    b)Pompa Momentum Transfer : menggunakan sistem jet fluida kecepatan tinggi, atau

    menggunakan sudu putar kecepatan tinggi untuk menghisap gas dari sebuah ruang

    tertutup.

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    4/25

    Gambar 2.2 Momentum Transfer Pump

    Pompa vakum dengan metode ini dapat menghasilkan tekanan vakum yang sangattinggi. Metodenya adalah dengan jalan mengakselerasi molekul gas dari sisi tekanan

    rendah ke tekanan tinggi.

    Sesuai dengan hukum dinamika fluida, molekul fluida yang berada pada tekanan

    atmosfer akan saling mendorong dengan molekul fluida tetangganya dan menciptakan

    aliran fluida. Namun pada saat jarak antara molekul fluida sangat jauh, maka molekul

    tersebut lebih cenderung berinteraksi dengan dinding ruangnya daripada dengan molekul

    sesamanya. Fenomena inilah yang menjadi dasar penggunaan pompa vakum momentum

    transfer. Yang mana semakin vakum tekanan di dalam ruang, akan semakin tinggi

    efisiensi pompa ini.

    Dikarenakan secara desain konstruksi pompa ini tidak menggunakan sistem seal

    antara ruang vakum-pompa-ruang luar, maka sangat dimungkinkan akan terjadi stall

    padanya. Untuk itu pada penggunaannya diperlukan ruangan selanjutnya yang bertekanan

    lebi rendah dari atmosfer dan terpasang di sisi keluaran pompa vakum ini.

    Yang termasuk ke dalam pompa jenis ini adalah pompa difusi dan pompa

    turbomolecular.

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    5/25

    c)Pompa Entrapment : menggunakan suatu zat padat atau zat adsorber tertentu untuk

    mengikat gas di dalam ruangan tertutup.

    Gambar 2.3 Entrapment Vacuum Pump

    Pompa jenis ini menggunakan metode-metode kimia ataupun fisik untuk mengikat

    fluida (gas) dengan tujuan menghasilkan tekanan vakum. Ada berbagai macam jenis

    pompa vakum entrapment, yaitu:

    Cryopump: adalah pompa vakum dengan jalan mengikat uap air atau gas di suatu

    ruangan menggunakan sebuah permukaan yang dingin.

    Pompa kimia: yang mengikat gas untuk bereaksi dan membentuk padatan.

    Pompa ionisasi: mengionisasi gas dengan menggunakan potensial bertegangan tinggi,

    sehingga gas tersebut terakselerasi menuju elektrode pengumpul.

    2.2Motor Listrik

    Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat

    yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik disebut

    generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga seperti

    kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    6/25

    Motor listrik yang umum digunakan di dunia Industri adalah motor listrik asinkron,

    dengan dua standar global yakni IEC dan NEMA. Motor asinkron IEC berbasis metrik

    (milimeter), sedangkan motor listrik NEMA berbasis imperial (inch), dalam aplikasi ada

    satuan daya dalam horsepower (hp) maupun kiloWatt (kW).

    Motor listrik IEC dibagi menjadi beberapa kelas sesuai dengan efisiensi yang

    dimilikinya, sebagai standar di EU, pembagian kelas ini menjadi EFF1, EFF2 dan EFF3.

    EFF1 adalah motor listrik yang paling efisien, paling sedikit memboroskan tenaga,

    sedangkan EFF3 sudah tidak boleh dipergunakan dalam lingkungan EU, sebab

    memboroskan bahan bakar di pembangkit listrik dan secara otomatis akan menimbulkan

    buangan karbon yang terbanyak, sehingga lebih mencemari lingkungan.

    Gambar 2.4 Motor Listrik

    Standar IEC yang berlaku adalah IEC 34-1, ini adalah sebuah standar yang

    mengaturrotating equipmentbertenaga listrik. Ada banyakpabrik elektrik motor, tetapi

    hanya sebagian saja yang benar-benar mengikuti arahan IEC 34-1 dan juga mengikuti arahan

    level efisiensi dari EU.

    Banyakprodusen elektrik motor yang tidak mengikuti standar IEC dan EU supaya

    produknya menjadi murah dan lebih banyak terjual, banyaknegaraberkembang manjdi

    pasar untuk produk ini, yang dalam jangka panjang memboroskan keuangan pemakai, sebab

    tagihan listrik yang semakin tinggi setiap tahunnya.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pabrikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produsen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/wiki/Negarahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Produsen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pabrik
  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    7/25

    Lembaga yang mengatur dan menjamin level efisiensi ini adalah CEMEP, sebuah

    konsorsium diEropa yang didirikan oleh pabrik-pabrik elektrik motor yang ternama, dengan

    tujuan untuk menyelamatkan lingkungan dengan mengurangi pencemaran karbon secara

    global, karena banyak daya diboroskan dalam pemakaian beban listrik.

    Sebagai contoh, dalam sebuah industri rata-rata konsumsi listrik untuk motor listrik

    adalah sekitar 65-70% dari total biaya listrik, jadi memakai elektrik motor yang efisien akan

    mengurangi biaya overheadproduksi, sehingga menaikkan daya saing produk, apalagi

    dengan kenaikan tarif listrik setiap tahun, maka pemakaian motor listrik EFF1 sudah

    waktunya menjadi keharusan.

    2.2.1 Prinsip Kerja Motor Listrik

    Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini

    dilakukan dengan mengubah tenaga listrik menjadimagnet yang disebut sebagai elektro

    magnet. Sebagaimana kita ketahui bahwa : kutub-kutub dari magnet yang senama akan

    tolak-menolak dan kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh

    gerakan jika kita menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan

    magnet yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.

    Mekanisme kerja untuk seluruh jenis motor listrik secara umum, yaitu:

    1. Arus listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya.

    2. Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka

    kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan gaya pada

    arah yang berlawanan.

    3. Pasangan gaya menghasilkan tenaga putar/ torsi untuk memutar kumparan.

    4.

    Motor-motor memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran

    yang lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik yang

    disebut kumparan medan.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Eropahttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnethttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnethttp://id.wikipedia.org/wiki/Eropa
  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    8/25

    Dalam memahami sebuah motor listrik, penting untuk mengerti apa yang dimaksud

    dengan beban motor. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/torsi sesuai dengan

    kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok: \

    Beban torsi konstan, adalah beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi

    dengan kecepatan operasinya, namun torsi nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan

    torsi konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.

    Beban dengan torsi variabel, adalah beban dengan torsi yang bervariasi dengan

    kecepatan operasi. Contoh beban dengan torsi variabel adalah pompa sentrifugal dan fan

    (torsi bervariasi sebagai kwadrat kecepatan).

    Beban dengan energi konstan, adalah beban dengan permintaan torsi yang berubah dan

    berbanding terbalik dengan kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah

    peralatan-peralatan mesin.

    2.2.2 Komponen-Komponen Motor Listrik

    Komponen-komponen utama motor listrik antara lain sebagai berikut:

    a. Stator

    Stator adalah bagian dari motor listrik yang tidak dapat bergerak. Stator terdiri

    dari rumah dengan alur alur yang di buat dari pelat pelat yang di pejalkanberikuttutupnya.

    b. Rotor

    Rotor adalah bagian dari motor listrik yang dapat bergerak. Bentuk rotor motor

    induksi, yaitu terdiri dari pelat pelat yang di pejalkan berbentuk silinder. Di sekeliling

    terdapat alur alur kemudian di tempatkan batang batang kawat. Batang kawat tersebut

    biasanya di buat dari tembaga, bagian bagian ini adalah bagian yang bergerak.

    Selain dari dua komponen di atas bagian dari motor listrik yang lainnya adalah:

    1. Celah udara adalah jarak antara kedudukan stator dengan rotor.

    2. Terminal adalah titik penyambungan sumber tenaga dengan ujung ujung kumparan

    motor.

    3. Bearing adalah bantalan AS motor.

    4. Badan motor adalah tempat lilitan stator.

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    9/25

    5. Slip Ring adalah penghubung antara tahanan asut dengan kumparan motor (khusus

    rotor lilit).

    6. Kipas terpasang pada rotor (AS motor) sebagai media pendingin saat motor

    beroprasi.

    7. Tutup motor (Body) adalah pelindung motor dari lingkungan.

    2.2.3 Sistem Proteksi Motor Listrik

    Sistem proteksi motor listrik dipasang untuk melindungi motor listrik yang

    sedang bekerja dari kerusakan akibat beban lebih (overload), arus lebih (over

    current), akibat adanya hubungan singkat dan kadang kadang adanya tegangan hilang

    maka di perlukan pengaman motor yang memadai.

    2.2.4 Komponen Proteksi Motor Listrik

    1. Circuit Breaker (CB)

    CB adalah alat yang berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus pada

    rangkaian instalasi motor yang di lengkapi dengan pengaman yang akan trip,

    apabila terjadi hubung singkat. Biasanya CB yang digunakan untuk motor

    listrik adlah CB magnetic.

    2.

    FUSE (Sekring)Alat ini merupakan pengaman motor dari gangguan arus lebih apabila

    terjadi hubung singkat pada rangkaian instalasi motor. Kawat fuse akan

    memutuskan rangkaian apabila nilai arusnya melebihi batas kemampuan fuse

    itu sendiri.

    3. OVERLOAD

    Alat ini berfungsi mengamankan motor dari kerusakan akibat adanya beban

    lebih (overload). Proteksi ini akan bekerja membatasi arus pada motor listrik

    saat beroperasi.

    4. GROUNDING (Sistem Pembumian)

    Selain alat pengaman diatas pada motor listrik juga harus dipasang

    pembumian, hal ini penting untuk menjaga keselamatan jiwa manusia dan

    peralatan listrik terhadap bahaya sentuh jika terjadi arus bocor pada motor

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    10/25

    tersebut.

    2.2.5 Sistem Kontrol Motor Listrik

    Sistem kontrol motor listrik adalah sistem yang berfungsi untuk

    mengkontrol pada saat start ataupun pada saat stop, sistem kontrol motor

    bertujuan untuk motor listik jika terjadi gangguan.

    Komponen-komponen sistem kontrol motor listrik antara lain:

    1. PUSH BUTTON (Tombol Tekan)

    Pada umumnya push button terdiri dari dua jenis kontak yaitu kontak NO

    dan NC. Kontak NO dan NC akan bekerja apabila tombol ditekan, kontak

    NC akahn membuka pad saat ditekan,n dan kontak NO akan menutup

    pada saat ditekan, tombol tekan ini digunaklan untuk start dan stop pada

    system kontrol motor listrik.

    2. TDR (Timer)

    Timer igunakan pada instalasi motor untuk pengaturan waktu secara

    otomatis. Koil timer akan bekerja setelah dialiri arus sesuai dengan waktu

    yang telah ditentukan (setting), maka akan menggerakkan kontak

    kontaknya.

    3.

    Indikator Lamp (Lampu Indikator)Lampu indikator digunakan sebagai lampu tanda pada system control

    motor untuk mengetahui apakah motor dalam keadaan beroperasi atau

    tidak

    Merah menandakan motor tidak bekerja (standby) atau trip.

    Hijau menandakan motor dalam keadaan bekerja (run).

    4. Kontaktor magnet

    Kontaktor magnet biasanya juga disebut penghubung / switch dari

    rangakaian listrik yang bekerja secara magnetik sehingga kontak kontak

    pada kontaktor akan terhubung.

    Bagian bagian dari kontaktor adalah :

    Kontak tetap.

    Kontak bantu koil (NO &NC).

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    11/25

    Koil yang menimbulkan magnet

    III. ALAT DAN BAHAN

    Peralatan yang digunakan antara lain sebagai berikut:

    1. Pompa vakum

    2. Motor Listrik

    3. Kunci pas

    4. Obeng

    Bahan yang digunakan antara lain sebagai berikut:

    1.

    Ampelas

    Lap Pembersih

    IV. PROSEDUR KERJA

    Memasang kembali bagian-bagian dari pompa vakum dan motor listrik

    Mengamati komponen bagian dalam dari pompa vakum dan motor listrik

    Membongkar bagian-bagian dari pompa vakum dan motor listrik

    Mengamati kerangka luar dari pompa vakum dan motor listrik

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    12/25

    V. DATA PENGAMATAN

    5.1 Pompa Vakum

    Spesifikasi Alat

    Jenis alat

    Sliding vane rotary vacuum pump

    Bagian-bagian pompa vakum

    Keterangan Gambar Sebelum

    Perawatan

    Perawatan

    Bagian utuh pompa

    vakum sebelum

    dibongkar

    Bersihkan dari debu atau pengotor

    dengan lap

    Bongkar impellercover

    Bersihkan karat dengan ampelas

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    13/25

    Bongkar terminal

    cover

    Bersihkan dari debu dengan lap.

    Bongkar rotor Bersihkan dengan lap, lalu ampelas

    untuk membersihkan karat. Beripelumas setelahnya.

    Bongkar stator Bersihkan dengan lap, lalu ampelas

    untuk membersihkan karat.

    Pompa vakum

    setelah kembali

    dirangkai

    bagiannya.

    Pasang seluruh mur dengan baik,

    jangan miring atau kendor.

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    14/25

    1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemasangan dan Pembongkaran

    Pompa Vakum

    1. Periksa alat untuk membongkar pompa. Gunakan alat yang baik agar

    bagian pengunci (sekrup atau mur) tidak rusak akibat kesalahan

    penggunaan alat.

    2. Periksa bagian-bagian yang umum (visual berupa terjadinya proses

    perkaratan, suara, getaran, dan kelistrikan).

    3. Buka satu persatu bagian pengunci yang terdapat pada pompa dan simpan

    pada tempat atau wadah yang telah disiapkan sebelumnya.

    4. Saat melakukan pelucutan longgarkan bagian-bagian pengunci tersebut

    sebelumnya agar bagian pengunci yang lain tidak slek dan kap/casing

    tidak bengkok dan patah.

    5. Gunakan kunci yang sesuai utuk membuka/memasang pengunci tersebut

    agar tidak slek dan rusak.

    6. Periksa dan lakukan perawatan pada bagian yang mengalami proses

    perkaratan dengan menggunakan ampelas dan antirustkemudian di lap.

    7. Periksa dan lakukan perawatan pada bantalan bagian yang berputar

    apabila suara yang dihasilkan selama alat bekerja bising dan tidak halus,

    maka lakukanlah pelumasan dan penggantian pada komponen tersebut.8. Periksa dan lakukan perawatan apabila terjadi getaran pada peralatan

    motor listrik/pompa kemudian stel ulang bagian penguncinya karena

    kemungkinan besar bagian pengunci tersebut kurang kencang dan bagian

    bantalan telah terjadi keausan sehingga diperlukan penggantian pada

    komponen tersebut.

    9. Periksa dan lakukan perawatan pada bagian kelistrikan. Jika terjadi

    kelebihan muatan listrik maka akan terjadi korsleting dan peralatan akan

    mengalami kerusakan sehingga diperlukan penyesuaian daya terhadap

    konsumsi listrik yang dipakai oleh peralatan, bila perlu sistem kelistrikan

    diberikan stabilizer agar arus yang masuk tetap terkontrol.

    10.Berikan pelumas pada bagian rumah oli agar gesekan tidak menimbulkan

    panas dan keausan pada bagian yang bergerak.

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    15/25

    11.Cek bagian vakumnya

    12.Cek selang yang menghubungkan bagian vakumnya agar terhindar dari

    kebocoran, apabila terjadi kebocoran maka harus di ganti dengan selang

    yang baru.

    13.Bersihkan bagian sambungan dari debu yang menempel.

    14.Cek setiap sambungan karena bagian tersebut sangan sensitif terhadap

    resiko kebocoran. Apabila terjadi kebocoran maka berika seal dan pasang

    pengunci dengan benar.

    15.Bersihkan bagian penampungan vakum (tabung kaca) dari noda berupa

    cairan/lumut yang tersedot dan menempel pada bagian tersebut.

    16.Untuk instalasi pemasangan ulangi langkah 1-5 (bagian yang sebelumnya

    di buka dan diperiksa di pasang sesuai dengan tempatnya/bagiannya;

    bagian/komponen alat yang diganti di cek kembali; pemasangan bagian

    pengunci di pasang seluruhnya dan jangan duu di kencangkan pada salah

    satu bagian pengunci untuk menghindari hal-hal yang tidak di harapka).

    17.Cek kembali peralatan apakah sudah bagus dan bisa beroperasi kembali,

    jika belum maka rangkai ulang kemungkinan terjadi kesalahan pada

    pemasangan bagiannya dan sistem kelistrikannya.

    18.

    Lakukan kembali pengecekan kesesuaian komponen yang terdapat padabagin peralatan, pastikan sudah sesuai dan benar.

    19.Berikan label atau kartu kendali pada peralatan tersebut untuk mengetahui

    waktu perawatan selanjutnya.

    2. Langkah-Langkah Perawatan Pompa Vakum

    Preventive Maintenance

    Preventive Maintenance merupakan tindakan pemeliharaan yang terjadwal

    dan terencana. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi masalah-masalah yang

    dapat mengakibatkan kerusakan pada pompa dan menjaganya selalu tetap

    normal selama dalam operasi.

    Contoh pekerjaan tersebut adalah:

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    16/25

    Melakukan pengecekan terhadap pendeteksi indikator tekanan dan

    temperatur fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya.

    apakah telah sesuai hasilnya untuk kondisi normal kerja pompa atau

    tidak.

    Membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada bodi pompa

    (debu, tanah maupun bekas minyak).

    Mengikat baut-baut yang kendor.

    Pengecekan kondisi pelumasan pada bearing (unsealed).

    Perbaikan/mengganti gasket pada sambungan-sambungan flange yang

    bocor atau rusak.

    Predictive Maintenance

    Predictive Maintenancemerupakan perawatan yang bersifat prediksi,

    dalam hal ini merupakan evaluasi dari perawatan berkala (Preventive

    Maintenance). Pendeteksian ini dapat dievaluasi dari indikaktor-indikator

    yang terpasang pada instalasi pada pompa dan juga dapat melakukan

    pengecekan vibrasi dan alignment pada pompa untuk menambah data dan

    tindakan perbaikan selanjutnya.

    Breakdown Maintenance

    Breakdown Maintenance merupakan perbaikan yang dilakukan tanpaadanya rencana terlebih dahulu. Dimana kerusakan terjadi secara mendadak

    pada pompa yang sedang beroperasi, yang mengakibatkan kerusakan bahkan

    hingga pompa tidak dapat beroperasi. Contoh kerusakan tesebut adalah:

    Rusaknya bantalan karena kegagalan pada pelumasan

    Terlepasnya couple penghubung antara poros pompa dan poros

    penggeraknya akibat kurang kencangnya baut-baut yang tersambung.

    Macetnya impeller karena terganjal benda asing.

    Corrective Maintenance

    Corrective Maintenancemerupakan pemeliharaan yang telah

    direncanakan, yang didasarkan pada kelayakan waktu operasi yang telah

    ditentukan pada buku petunjuk pompa tersebut. Pemeliharaan ini merupakan

    general overhaul yang meliputi pemeriksaan, perbaikan dan penggantian

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    17/25

    terhadap setiap bagian-bagian pompa yang tidak layak pakai lagi, baik karena

    rusak maupun batas maksimum waktu operasi yang telah ditentukan.

    5.2 Motor Listrik

    Spesifikasi Alat

    Jenis alat

    Electrical Water Pump

    Bagian-bagian motor listrik

    Keterangan Gambar Sebelum Perawatan Perawatan

    Motor listrik sebelum

    dibongkar

    Lap bagian luar motor listrik

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    18/25

    Bongkar pipa dan

    kerangan

    Bersihkan dengan lap dan ampelas

    di daerah sambungan

    Bongkar fan cover Bersihkan dengan lap

    Copot fan Bersihkan dengan lap

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    19/25

    Bongkar stator Bersihkan dengan lap. Lalu

    bersihkan sisi dalam tabung dengan

    ampelas.

    Bongkar rotor Bersihkan dengan lap dan ampelas.

    Lalu beri pelumas.

    Motor listrik setelah

    dirangkai kembali

    bagiannya

    Pasang seluruh mur dengan baik,

    jangan miring atau kendor.

    1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pemasangan dan Pembongkaran

    Motor Listrik

    1. Pemeriksaan jenis peralatan yang akan dipakai dalam proses pelucutan

    bagian-bagian dari motor listrik dan pompa. Contoh : Obeng + / - , kunci

    pas, kunci L, dan lain sebagainya agar bagian pengunci berupa skrup atau

    mur yang terdapat pada motor listrik tidak slek atau rusak karena bagian-

    bagian penguncinya rusak akibat kesalahan pembongkaran.

    2. Buka dan periksa bagian-bagian yang umum (visual berupa terjadinya

    proses perkaratan, suara, getaran, dan kelistrikan).

    3. Buka satu persatu bagian pengunci yang terdapat pada motor listrik dan

    simpan pada tempat atau wadah yang telah disiapkan sebelumnya.

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    20/25

    4. Saat melakukan pelucutan longgarkan bagian-bagian pengunci tersebut

    sebelumnya agar bagian pengunci yang lain tidak slek dan kap/casing

    tidak bengkok dan patah.

    5. Gunakan kunci yang sesuai utuk membuka/memasang pengunci tersebut

    agar tidak slek dan rusak.

    6. Periksa dan lakukan perawatan pada bagian yang mengalami proses

    perkaratan dengan menggunakan ampelas dan antirustkemudian di lap.

    7. Periksa dan lakukan perawatan pada bantalan bagian yang berputar

    apabila suara yang dihasilkan selama alat bekerja bising dan tidak halus,

    maka lakukanlah pelumasan dan penggantian pada komponen tersebut.

    8. Periksa dan lakukan perawatan apabila terjadi getaran pada peralatan

    motor listrik/pompa kemudian stel ulang bagian penguncinya karena

    kemungkinan besar bagian pengunci tersebut kurang kencang dan bagian

    bantalan telah terjadi keausan sehingga diperlukan penggantian pada

    komponen tersebut.

    9. Periksa dan lakukan perawatan pada bagian kelistrikan. Jika terjadi

    kelebihan muatan listrik maka akan terjadi korsleting dan peralatan akan

    mengalami kerusakan sehingga diperlukan penyesuaian daya terhadap

    konsumsi listrik yang dipakai oleh peralatan, bila perlu sistem kelistrikandiberikan stabilizer agar arus yang masuk tetap terkontrol.

    10.Untuk instalasi pemasangan ulangi langkah 1-5 (bagian yang sebelumnya

    di buka dan diperiksa di pasang sesuai dengan tempatnya/bagiannya;

    bagian/komponen alat yang diganti di cek kembali; pemasangan bagian

    pengunci di pasang seluruhnya dan jangan duu di kencangkan pada salah

    satu bagian pengunci untuk menghindari hal-hal yang tidak di harapka).

    11.Cek kembali peralatan apakah sudah bagus dan bisa beroperasi kembali,

    jika belum maka rangkai ulang kemungkinan terjadi kesalahan pada

    pemasangan bagiannya dan sistem kelistrikannya.

    12.Lakukan kembali pengecekan kesesuaian komponen yang terdapat pada

    bagin peralatan, pastikan sudah sesuai dan benar.

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    21/25

    13.Berikan label atau kartu kendali pada peralatan tersebut untuk mengetahui

    waktu perawatan selanjutnya.

    2. Langkah-Langkah Perawatan Motor Listrik

    Hampir semua inti motor dibuat dari baja silikon atau baja gulung dingin yang

    dihilangkan karbonnya, sifat-sifat listriknya tidak berubah dengan usia. Walau

    begitu, perawatan yang buruk dapat memperburuk efisiensi motor karena umur

    motor dan operasi yang tidak handal. Beberapa hal yang jarang diperhatikan

    dalam perawatan diantaranya yaitu :

    1. Pelumasan yang tidak benar dapat menyebabkan meningkatnya gesekan pada

    motor dan penggerak transmisi peralatan.

    2.

    Kehilangan resistansi pada motor, yang meningkat dengan kenaikan suhu.

    3. Kondisi ambien dapat juga memiliki pengaruh yang merusak pada kinerja motor.

    Sebagai contoh, suhu ekstrim, kadar debu yang tinggi, atmosfir yang korosif, dan

    kelembaban dapat merusak sifat-sifat bahan isolasi; tekanan mekanis karena siklus

    pembebanan dapat mengakibatkan kesalahan penggabungan.

    3. Perawatan Yang Tepat Diperlukan Untuk Menjaga Kinerja Motor

    1.

    Pemeriksaan motor secara teratur untuk pemakaian bearings dan rumahnya (untukmengurangi kehilangan karena gesekan) dan untuk kotoran/debu pada saluran

    ventilasi motor (untuk menjamin pendinginan motor)

    2. Pemeriksaan kondisi beban untuk meyakinkan bahwa motor tidak kelebihan atau

    kekurangan beban. Perubahan pada beban motor dari pengujian terakhir

    mengindikasikan suatu perubahan pada beban yang digerakkan, penyebabnya

    yang harus diketahui.

    3. Pemberian pelumas secara teratur. Fihak pembuat biasanya memberi rekomendasi

    untuk cara dan waktu pelumasan motor. Pelumasan yang tidak cukup dapat

    menimbulka masalah, seperti yang telah diterangkan diatas. Pelumasan yang

    berlebihan dapat juga menimbulkan masalah, misalnya minyak atau gemuk yang

    berlebihan dari bearing motor dapat masuk ke motor dan menjenuhkan bahan

    isolasi motor, menyebabkan kegagalan dini atau mengakibatkan resiko kebakaran.

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    22/25

    4. Pemeriksaan secara berkala untuk sambungan motor yang benar dan peralatan

    yang digerakkan. Sambungan yang tidak benar dapat mengakibatkan sumbu as

    dan bearings lebih cepat aus, mengakibatkan kerusakan terhadap motor dan

    peralatan yang digerakkan.

    5. Dipastikan bahwa kawat pemasok dan ukuran kotak terminal dan pemasangannya

    benar. Sambungan-sambungan pada motor dan starter harus diperiksa untuk

    meyakinkan kebersihan dan kekencangnya.

    6. Penyediaan ventilasi yang cukup dan menjaga agar saluran pendingin motor

    bersih untuk membantu penghilangan panas untuk mengurangi kehilangan yang

    berlebihan. Umur isolasi pada motor akan lebih lama: untuk setiap kenaikan suhu

    operasi motor 10oC diatas suhu puncak yang direkomendasikan, waktu

    pegulungan ulang akan lebih cepat, diperkirakan separuhnya.

    VI. KESELAMATAN KERJA

    1. Gunakan kunci pembuka baut/sekrup yang sesuai ukurannya

    2. Simpan bagian-bagian alat yang terurai pada tempat yang terlindung agar tidak

    hilang atau tercecer

    3. Gunakan alat kerja bangku untuk membuka baut/sekrup yang sulit atau sudah

    menyatu4. Pada peralatan yang terpasang pada perpipaan yang sedang beroperasi, pastikan

    program perawatan dengan mematikan aliran fluida yang melalui peralatan

    tersebut. Gunakan prosedur standar agar alat tersebut tidak difungsikan, kemudian

    lakukan perawatan dan perbaikan.

    VII. PEMBAHASAN

    Praktikum yang dilakukan kali ini adalah pompa vakum dan motor listrik. Tujuan daripraktikum ini antara lain untuk mengetahui cara kerja dan fungsi dari pompa vakum dan

    motor listrik, dapat membongkar dan merangkai kembali bagian-bagian pompa vakum dan

    motor listrik, serta mengetahui metode perawatan pompa vakum dan motor listrik.

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    23/25

    Pompamerupakan salah satu jenis alat yang berfungsi untuk memindahkan/mengalirkan

    fluida. Pompa vakum adalah salah satu jenis pompa dengan menggunakan prinsip tekanan

    vakum untuk memindahkan/mengalirkan fluida. Berdasarkan cara kerjanya, pompa vakum

    dikelompokkan menjadi 3, yakni positive displacement, pompa momentum transfer, dan

    pompa entrapment. Prinsip kerja dari pompa vakum ini adalah dengan jalan mengekspansi

    volume ruang oleh pompa sehingga terjadi penurunan tekanan vakum parsial.

    Komponen utama yang terdapat pada pompa vakum sama dengan pompa lain pada umumya.

    Perawatan yang dilakukan terhadap pompa vakum pun tak jauh beda dengan pompa lainnya.

    Perawatan yang dapat dilakukan antara lain melakukan pengecekan terhadap pendeteksi

    indikator tekanan dan temperatur fluida pada pompa, atau alat pendeteksi indikator lainnya,

    membersihkan kotoran-kotoran yang menempel pada bodi pompa (debu, tanah maupun

    bekas minyak), mengikat baut-baut yang kendor, pengecekan kondisi pelumasan pada

    bearing (unsealed), dan perbaikan/mengganti gasket pada sambungan-sambungan flange

    yang bocor atau rusak. Tindakan perawatan dan perbaikan yang dapat dilakukan antara lain

    Preventive Maintenance, Predictive Maintenance,

    Breakdown Maintenance ,danCorrective Maintenance.

    Motor listrik merupakan alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.

    Perubahan ini dilakukan dengan merubah tenaga listrik menjadimagnetyang disebut sebagaielektromagnet. Sebagaimana diketahui bahwa kutub-kutub dari magnet yang searah akan

    tolak-menolak dan kutub-kutub yang tidak searah akan tarik-menarik. Maka dapat diperoleh

    gerakan jika ditempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet

    yang lain pada suatu kedudukan yang tetap.

    Komponen utama dari motor listrik adalah rotor dan stator. Rotor adalah bagian yang dapat

    bergerak serta memiliki magnet permanen atau arus DC-excited, yang dipaksa untuk

    mengunci pada posisi tertentu bila dihadapkan dengan medan magnet lainnya. Sedangkanstator adalah bagian yang tetap serta menghasilkan medan magnet berputar yang sebanding

    dengan frekuensi yang dipasok. Pengaruh medan magnet tersebut dapat menyebabkan rotor

    berputar. Dengan prinsip di atas dikenal 3 jenis motor listrik, yaitu : motor arus searah, motor

    arus bolak-balik (motor 1 fasa), dan motor 3 fasa.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Magnethttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnethttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnethttp://id.wikipedia.org/wiki/Magnet
  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    24/25

    Pada saat awal pengecekan motor listrik nyala akan tetapi pendingin motor listrik mati

    atau tidak berputar. Ketika dilakukan pembongkaran, ternyata ada karet pada bagian penutup

    pendingin motor listrik yang tidak pas serta kendor bagian penutupnya pendingin karena

    baud yang digunakan hanya satu sedangkan baud yang dibutuhkan penutup tersebut adalah 4

    buah, sehingga menyebabkan pendingin tersebut tidak bisa berputar. Perawatan yang

    dilakukan praktikan yaitu dengan mengampelas bagian yang berkarat dan memberi pelumas.

    Serta untuk mengencangkan penutupnya dibutuhkan 3 baud tambahan.

    Untuk menjaga kinerja motor, diperlukan perawatan-perawatan pada motor listrik yaitu

    meliputi : pemeriksaan motor secara teratur untuk pemakaian bearings dan rumahnya guna

    mengurangi kehilangan karena gesekan serta untuk kotoran/debu pada saluran ventilasi

    motor guna menjamin pendinginan motor; pemeriksaan kondisi beban untuk meyakinkan

    bahwa motor tidak kelebihan atau kekurangan beban; pemberian pelumas secara teratur;

    pemeriksaan secara berkala untuk sambungan motor yang benar dan peralatan yang

    digerakkan; pemeriksaan kawat pemasok dan ukuran kotak terminal dan pemasangannya

    telah benar serta sambungan-sambungan pada motor dan starter harus diperiksa untuk

    meyakinkan kebersihan dan kekencangnya; dan yang terakhir yaitu penyediaan ventilasi

    yang cukup dan menjaga agar saluran pendingin motor bersih untuk membantu penghilanganpanas untuk mengurangi kehilangan yang berlebihan.

    VIII. Kesimpulan

    Pompa vakum dan motor listrik adalah suatu peralatan dasar yang banyak

    dipergunakan dalam suatu unit alat pendukung proses di industri

    Pompa vakum merupakan salah satu jenis alat yang berfungsi untuk

    memindahkan/mengalirkan fluida

    Pompa vakum dikelompokkan berdasarkan cara kerjanya menjadi beberapa jenis

    yaitu jenis torak, jenis rotary, jenis sekrup, dan jenis sentifugal

    Motor listrik merupakan alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi

    mekanik

    Dua jenis utama motor listrik yaitu DC dan motor

  • 5/19/2018 Pompa Vakum dan Motor Listrik

    25/25

    Prinsipmotor listrik adalah proses pembangkitan medan magnet bolak balik dalam

    suatu rotor dan strator

    Perawatan yang tepat diperlukan untuk menjaga kinerja motor.