Pompa Hidrolik
Transcript of Pompa Hidrolik
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 1/11
TUGAS TERSTRUKTUR
ALAT BERAT
“Pompa Hidrolik”
Disusun oleh ;
Nama: Harsono
NIM :09509134069
Kelas :E2
TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2010/2011
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 2/11
Pompa Hidrolik
Pompa merupakan komponen yang penting dan utama dalam rangkaian hidrolik.
Pompa menghisap fluida dari tanki dan mengalirkannya ke rangkaian hidrolik (pipa,
selang, katup, aktuator dan lainnya) dalam jumlah dan tekanan tertentu. Pompa
mendapat energi dari luar, pada umumnya dalam bentuk gaya momen dan putaran.
Fungsi pompa adalah untuk mengubah energi mekanik menjadi energi hidrolik
dengan cara memberikan tekanan pada fIuida hidrolik dan untuk memberikan gaya
sebagaimana diperlukan. Apabila pompa dapat menarik kevakuman yang sempurna
pada saluran masuknya, maka tekanan (absolut) 101,3 kPa (~1 bar) tersedia untuk
mendorong fluida ke dalam pompa. Dengan demikian untuk menghindari kavitasi dalam
pompa "tekanan dasar" harus jauh lebih kecil. Kavitasi adalah ruangan kosong dalam
pompa yang terisi udara, dan seharusnya seluruh ruangan ini terisi fluida oli. Pada
dasarnya kavitasi dapat merusak pompa, akibat dari gesekan langsung antara rotor dan
stator atau antara rotor-rotornya. Kavitasi diakibat dari penyedotan pompa secara tiba-
tiba dan cepat, sehingga fluida cair belum sempat masuk ke dalamnya tapi sudah
keburu terisi oleh udara.
Pompa sebagai pembangkit aliran bukannya tekanan
Pompa hidrolik adalah untuk memproduksi aliran. Sedang tekanan adalah gaya
persatuan luas dan ditimbulkan oleh adanya hambatan untuk mengalir. Pompa
direncanakan sebagai mekanik pembangkit untuk menghasilkan aliran, sesuai dengan
peningkatan tekanannya. Tetapi pompa sendiri tidak bisa menghasilkan tekanan,
karena pompa tidak dapat memberikan perlawanan terhadap alirannya.
Dilihat dari sistem pemindahan pompa dapat dibedakan menjadi dua macam cara:
1. Pemindahan non-positif
2. Pemindahan positif.
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 3/11
Gambar 1. Sistem pemindahan pompa
Gambar 1 bagian (a) sudu-sudu air menunjukkan aspek pemindahan non-positif.
Sistem ini memperlihatkan bahwa fluida hanya sekedar terbawa bebas dan
dipindahkannya. Sehingga volume dan tekanan hasil pemindahannya tidak dapat
dipastikan. Gambar 1 bagian (b) menunjukkan pompa dengan sistem pemindahan
positif Pompa hidrolik bukan hanya membangkitkan aliran, tetapi juga mendorong aliran
tersebut
Dilihat dari segi volume pemindahan yang dihasilkan, pompa hidrolik dibedakan
menjadi dua bagian pula, yaitu:
1. Pompa pemindahan tetap (fixed).
2. Pompa pemindahan berubah-ubah (variable).
Pada pompa pemindahan tetap, pompa akan menggerakkan atau memindahkan
sejumlah volume oli yang sama dalam setiap putaran (cycle). Volume ini hanya akan
berubah apabila kecepatan putar pompa (rpm) juga diubah. Volume dapat dipengaruhi
oleh tekanan dalam sistem, tetapi hal ini disebabkan oleh suatu penambahan
kebocoran yang kembali ke saluran masuk pompa. Pada pompa dengan pemindahan
tidak tetap (variabel) dapat memberikan volume pemindahan olinya bervariasi dalam
setiap putaran, bahkan pada kecepatan putaran yang sama
Jenis-jenis pompa hidrolik
a. Pompa roda gigi
Pompa roda gigi dibedakan menjadi dua bagian yaitu :
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 4/11
1. Pompa roda gigi dalam
2. Pompa roda gigi luar.
Keuntungan- keuntungan pompa roda gigi:
Mampu memberikan takanan tinggi hingga 3600 psi (250 bar).
Memiliki range putaran yang besar, yaitu: 400 s/ 6000 rpm.
Mampu memberikan kapasitas alir yang cukup besar hinga 285 l /menit.
Bentuknya sederhana sehingga mudah dibuat dan dirawat.
Volume pompa relatif kecil sehingga tidak banyak memerlukan tempat.
Efisiensi cukup tinggi.
1. Pompa roda gigi dalam
Gambar 2 Pompa roda gigi dalam
pompa roda gigi dalam mempunyai dua roda gigi yang berpasangan.
Pemasangan roda gigi berada pada satu sisi roda gigi yang lebih besar, dan pasangan
kedua roda giginya terbagi pada sisi-sisi yang lain dengan pemisah berbentuk bulan
sabit (4). Poros pemutar memutarkan roda gigi kecil, yang selanjutnya memutarkan
roda gigi yang lebih besar dan berputar searah. Pasangan antara roda gigi bagian
dalam berpasangan dengan roda gigi dalam bagian luar yang mana keduanya bersifat
sebagai rotor dan berputar di dalam stator atau disebut juga rumah pompa. Titik pusat
stator (rumah) dengan titik pusat rotor tidak sama.
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 5/11
2. Pompa roda gigi luar
Gambar 3 Pompa roda gigi luar
Kedua roda gigi terpasang dalam satu rumah dan bertitik pusat atau sumbu roda
gigi tidaklah sama. Sewaktu gigi penggerak berputar searah anak panah, maka gigi
pasangannya akan terputar berlawanan. Dengan demikian sejumlah oli yang berada
pada sela-sela pasangan kedua gigi pada saluran masuk akan terlempar masuk dan
terbawa oleh gigi-gigi itu menuju saluran ke luar
b. Pompa sudu-sudu
pompa sudu-sudu memindahkan fluida dengan menggunakan suatu alur
memutar yang berfungsi sebagai rotor dengan sudu-sudu yang terpasang di dalamnya
(di dalam alur). Macam-macam pompa sudu-sudu :
1. Pompa sudu-sudu seimbang (balanced)
2. Pompa sudu-sudu tidak seimbang (unbalanced)
1. Pompa sudu-sudu seimbang
Gambar 4 Pompa sudu seimbang
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 6/11
Pada pompa sudu-sudu seimbang ini terutama terdiri dari rumah, bubungan (1)
dan rotor (2) dengan sudu-sudu atau lazim disebut daun pompa (3). Bubungan (1)
mempunyai suatu permukaan luncuran dalam pada desain dobel eksentrik. Rotor
sebagai poros penggerak. Pada kelilingnya, dua sudu-sudu (3) atau sudu-sudu dobel,
yang dapat ditekan satu terhadap lainnya, terpa-sang secara radial pada alur-alur
beraturan. Apabila rotor diputar, Sudu-sudu telentang dengan tepi luarnya menekan
luncuran dalam bubungan. Alur (ruangan pembawa) terbentuk oleh dua pasang sudu-
sudu, rotor, bubangan dan cakram pengontrol pada bagian tepi. Sedangkan
penyedotan (suction) dan pengeluaran (sisi bertekanan) fluida berlangsung dengan
memakai cakram pengontrol. supaya gesekan tidak begitu besar, kedua sudu-sudu
dalam satu alur rotor mempunyai pinggulan yang berhadapan satu sama lainnya.
2. Pompa sudu-sudu tidak seimbang
Gambar 5 Pompa sudu tidak seimbang
Sudu-sudu berputar sesuai arah panah dari ruangan yang sempit kemudian
mengembang akan terjadi tekanan lebih kecil dari tekanan atmospher. Dengan
demikian oli dari saluran masuk akan tersedot ke daIam. Karena gaya sentrifugal sudu-
sudu akan terlempar ke luar pada waktu berputar. Sehingga akan membawa fluida
yang tersedot dari saluran masuk. Fluida akan terbawa sudu-sudu menuju saluran
keluar.
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 7/11
c. Pompa torak
Pompa torak diklasifikasikan mempunyai dua jenis :
1. Pompa torak aksial
2. Pompa torak radial
1. Pompa torak aksial
Gambar 6 Pompa torak radial
Pompa torak aksial adalah torak terpasang dalam garis parallel dengan sumbu
poros pompanya. Jadi torak meiakukan gerak sejajar dengan sumbu poros pompa.
jenis pompa ini bekerja dengan menggunakan torak yang mengisap dan membuang
fluida dengan gerakan maju dan mundur di dalam lubang silinder dan juga dilengkapi
dengan katup.pompa dioperasikan dengan katup, pegas berbeban ke dalam danmenggerakkan sendiri, pompa ini mempunyai pemindahan tetap. Jenis pompa ini
mempunyai komponen: rumah (1), poros eksentrik (2) dan elemen pompa (3) dengan
torak (4), katup isap (5) dan katup pengontrol tekanan (6). Satu elemen pompa dapat
difungsikan sebagai satu pompa torak yang disekrupkan ke dalam rumah pompa.
Volume ruangan torak bertambah ketika torak bergerak ke arah pusat poros. Gaya
pengisapan menyebabkan pelat katup terangkat dari penyekat (dudukan) dan ruangan
torak dapat terisi oleh fluida. (elemen 3.1). Kemudian torak terdorong ke luar oleh poros
eksentrik, dengan demikian mendorong pelat katup ke dalam dudukan penyekat
(elemen 3.2); Pada saat yang sama, bola daripada katup tekan (6) terangkat dari
dudukannya (elemen 3.3).
2. Pompa torak aksial
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 8/11
Gambar 7 Pompa torak aksial
pompa torak radial, apabila torak terpasang dan melakukan gerak radial atau
tegak lurus terhadap sumbu pompa. Torak melakukan gerak maju dan mundur,
menjauhi dan mendekati sumbu pompa. Pada pompa torak gandar (swash plate)
pemindahan tetap atau variabel terdiri dari rumah pompa, gandar pada suatu sudut
kemiringan tetap atau berubah-ubah, poros penggerak, satu kelompok pemompaan
rotasi, penyekat poros dan peiat pengontrol dengan lubang saluran masuk dan keluar.
Pada kelompok pompa rotasi poros penggerak terdiri dari blok silinder dengan torak.
Karena blok silinder berputar, sepatu torak (slippers) mengikuti gandar (tidak bergerak),
yang menyebabkan torak untuk bergerak. Gerak kembali (mundur) torak melewati
saluran masuk mengisap fluida ke dalam ruangan pemompaan yang mengembang.
Jumlah dan ukuran torak-toraknya serta panjang langkah menentukan volume
pemindahan pompa
Efisiensi pompa
Secara teori suatu pompa pemindahan positif mengubah jumlah fluida hidrolik
sama dengan pemindahan geometris (debit) per putaran poros pompa, dan aliran
keluarnya harus sebanding dengan kecepatan putar poros pompa. Walau demikian
aliran ke Iuar sebenarnya lebih kecil daripada pemindahan secara teoritis dikarenakan
oleh kebocoran dalam atau selip.
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 9/11
Angka efisiensi suatu pompa ditentukan oleh tiga faktor yang meliputi
:
Efisiensi volumetrik
Efisiensi mekanik
Efisiensi tenaga.
Efisiensi volumetrik adalah perbandingan volume aliran yang dihasilkan terhadap
volume aliran teoritis pada suatu pompa. Dan hal yang paling dominan pada penentuan
efisiensi volumetrik ini adalah kebocorankebocoran dalam suatu sistem. Efisiensi
mekanik adalah perbandingan antara keseluruhan efisiensi terhadap efisien volumetrik
dari suatu pompa. Faktor yang membedakan pada jenis efisiensi ini adalah karena
gesekan, keausan pada bagianbagian yang bergerak dan bergesekan. Efisiensi tenaga
adalah perbandingan antara tenaga masuk terhadap tenaga yang dihasilkan. Biasanya
tenaga masuk yang dipakai adalah tenaga listrik dan satuan tenaganya dalam watt
detik. Kemudian tenaga yang dihasilkan adalah berujud tenaga mekanik dalam kilogram
meter per detik. Kedua besaran ini dapat dikonversikan menjadi tenaga kuda (PK).
Sehingga didapat tenaga yang dihasilkan (dikeluarkan) lebih kecil daripada tenaga yang
dipakai. Dengan demikian angka efisiensinya akan lebih kecil daripada satu (100%).Efisiensi volumetrik dapat ditentukan seperti hitungan berikut :
Efisiens volumetriks(ηv) =
x 100%
Efisiens tenaga(ηv) =
x 100%
Perhitungan tenaga
Rumus dasar yang dipakai untuk menghitung tenaga pompa secara teoritis (p)
dapat dinyatakan dalam suatu segitiga. Rumus dasar itu termasuk efisiensi tenaganya.
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 10/11
Contoh
Menghitung tenaga pompa yang diperlukan (p) dalam kilowatt apabila pompa
memindahkan fluida sebanyak 105 liter/menit (Q) pada tekanan 4 MPa (p). Efisiensi
tenaganya (f/p) adalah 90%.
Tenaga yang digunakan (W) =
x 100%
Tenaga yang digunakan (W) =
=7.7 kw
Sedangkan rumus dasar untuk menghitung aliran pompa rata-rata (Q) ataudisebut juga
debit, keeepatan poras pompa (n) dan volume pemindahan geometris juga dapat
dinyatakan dalam segitiga sederhana. Rumus dalam segitiga tersebut juga termasuk
efisiensi volumetrik (ηv) :
Contoh :Menghitung pemindahan geometris yang diperlukan dalam liter, apabila pompa diputar
pada kecepatan 1440 rpm dan harus mampu menghantarkan aliran rata-rata 2 liter
setiap detik. Efisiensi volumetriknya (ηv) adalah 98%.
5/16/2018 Pompa Hidrolik - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/pompa-hidrolik-55ab5a4c4c660 11/11
Pemindahan(V) =
Pemindahan(V) =
= 0.08503 liter
Contoh :
Hitung aliran rata-rata suatu pompa (Q) apabila pompa tersebut digerakkan pada 1450
rpm dan pemindahannya (V) adalah 0,6 liter. Efisiensi volumetrik diperkirakan sebesar
96%.
Aliran rata rata =
Aliran rata rata =
= 13.92 liter/detik