Pompa Gear (Repaired)

29
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Swt ,Karena berkat Rahmat, Karunia, dan Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “ Perancangan dan Pembuatan Pompa Sederhana (Gear pump).” Ini dengan baik. Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Rektor Universitas STTI 2. Dosen Pembimbing skripsi 3. Bapak dan ibu dosen selaku pengamat seminar proposal skripsi. 4. Semua pihak yang telah membantu pembuatan proposal skripsi ini Penyusun menyadari bahwa proposal skripsi ini masih kurang sempurna . Karena hal itu menyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini dan demi kemajuan pendidikan di kampus tercinta kita ini, khusus jurusan Teknik Industri STTI Turen.

Transcript of Pompa Gear (Repaired)

Page 1: Pompa Gear (Repaired)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Swt ,Karena

berkat Rahmat, Karunia, dan Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat

menyelesaikan proposal skripsi yang berjudul “ Perancangan dan Pembuatan

Pompa Sederhana (Gear pump).” Ini dengan baik.

Pada kesempatan ini penyusun mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Rektor Universitas STTI

2. Dosen Pembimbing skripsi

3. Bapak dan ibu dosen selaku pengamat seminar proposal skripsi.

4. Semua pihak yang telah membantu pembuatan proposal skripsi ini

Penyusun menyadari bahwa proposal skripsi ini masih kurang

sempurna .

Karena hal itu menyusun mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun demi kesempurnaan skripsi ini dan demi kemajuan

pendidikan di kampus tercinta kita ini, khusus jurusan Teknik Industri

STTI Turen.

Malang,

Penyusun

Page 2: Pompa Gear (Repaired)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 latar Belakang Masalah

Pada masa sekarang ini tuntutan pekembangan industri terutama dalam

industri mesin cukup berkembang pesat didalam Negri , hal ini cukup menarik

bagi penulis untuk membuat dan merencanakan sebuah alat yang cukup berguna

bagi masyarakat. Karena banyak peluang maka penulis berinisiatif untuk

membuat atau memodifikasi alat yang cukup sederhana dan berguna bagi

masyarakat .maka penulis mempunyai ide untuk membuat sebuah pompa yang

sederhana akan tetapi pada akhirnya akan banyak berguna bagi masyarakat.Tetapi

permasalahan yang dihadapi oleh penulis adalah menentukan material bahan

pompa.

Untuk mengatasi permasalahan di atas, penulis berusaha mengatasi

dengan merancang dan membuat pompa yang sedehana dan multifungsi .Dan

untuk mendukung dan membuat pompa Penulis ingin membuat rumah pompa

dari almunium. Penulis juga berharap rumah pompa yang terbuat dari almunium

bisa menjadi pompa yang yang sederhana .

Page 3: Pompa Gear (Repaired)

1.2 Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang permasalahan yang ada, maka dapat

ditentukan rumusan masalah adalah sebagai berikut:

“Bagaimana merancang dan membuat alat yang sederhana (Gear

Pump)?”

Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka judul skripsi yang

diambil dalam penyusunan skripsi adalah :

“PERANCANGAN DAN PEMBUATAN POMPA SEDERHANA

(Gear Pump)”

1.3Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka tujuan penelitian yang

ingin dicapai adalah:

1.Menentukan bahan pompa.

2.merarancang dan membuat pompa sederhana (gear pump) .

1.4 Manfaat penelitian

Adapun manfaat yang diperoleh dalam penelitian ini adalah:

Bagi peneliti (mahasiswa)

*Mendapatkan pengalaman dan pengetahuan yang berharga dalam

melakukan penelitian utamanya dalam perancangan alat.

*Mahasiwa diharapkan lebih teliti dalam mengamati dan memberikan

solusi terhadap suatu masalah.

Page 4: Pompa Gear (Repaired)

1.5 Lingkup Penelitian

Agar penelitian ini tidak membias dan merancu,maka perlu adanya

lingkup penelitian supaya penelitian ini bisa lebih terarah. Adapun lingkup

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.perhitungan waktu kerja sebelum perancangan .

2.pemunculan alternatif solusi

3.kecepatan putaran dan isapan

4.perhitungan waktu kerja sebelum dan sesudah perancangan.

5.pembahasan tidak meliputi masalah biaya .

6.pengujian peralatan pompa gear meliputi debit,tekanan ,putaran serta

kesumbuan pompa terhadap poros.

Page 5: Pompa Gear (Repaired)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1.1 Pengertian Pompa

Pompa merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindahkan zat cair

melalui saluran tertutup. Dan kemudian menghasilkan suatu tekanan untuk

mengalirkan zat cair dari suatu tempat ketempat lain yang lebih tinggi atau yang

lebih rendah. Atas dasar kenyataan dasar tersebut maka pompa harus mampu

membangkitkan tekanan fluida sehingga dapat mengalir dan berpindah. Fluida

yang berpindah adalah fluida (incrompresibel). Atau fluida yang tidak dapat di

manfaatkan dalam kondisi tertentu pompa dapat digunakan untuk memindahkan

zat padat yang berbentuk bubukan atau tepung.

Prinsip kerja pompa adalah menghisap dan melakukan penekanan terhadap

fluida. Pada sisi hisap (suction) elemen pompa akan menurunkan tekanan dalam

ruang pompa akan menurunkan tekanan dalam ruang permukaan fluida yang di

isap.akibatnya fluida akan mengaliri ruang pompa , oleh elemen pompa fluida ini

akan didorong atau diberikan tekanan sehingga fluida akan mengalir kedalam

saluran tekan atau buang (discharge) melalui lubang tekan. Proses kerja ini akan

berlangsung terus selama beropersi. Untuk melakukan kerja hisap dan menekan

pompa membutuhkan energi yang berasal dari pengerak pompa . Energi mekanis

dan pengerak pompa oleh elemen pompa akan diubah menjadi energi tekan pada

fluida sehingga fluida akan memiliki daya alir pada fluida juga digunakan untuk

melawan perbedaan energi potensial . mengatasi hambatan dan diubah menjadi

panas merupakan kerugian energi bagi pompa. Dri keterangan di atas maka dapat

disimpulkan fungsi pompa adalah untuk mengubah energi mekanis dari pengerak

pompa menjadi energi tekan dalam fluida sehingga akan menjadi energi tekan

dalam fluida sehingga akan menjadi aliran fluida atau perpindahan fluida melalui

saluran tertutup.

Pengunaan pompa yang demikian luas degan dengan berbagai macam

jenis dan bentuknya, memerlukan pengetahuan yang cukup merancang,membuat,

maupun memilih tipe pompa yang sesuai dengan kondisi dan lingkungan operasi

yang dilayanani. Mulai dari tujuan pengunaanya, jenis dan sifat fluida yang

Page 6: Pompa Gear (Repaired)

dipompa kedaan lingkungan dan kapasitasnya. Pemilihan pengeraknya, bahkan

sampai intalasi dan perawatanya. Secara umum pompa berfungsi untuk:

1. memindahkan fluida dari tempat yang berkedudukan rendah ke tempat

yang berkedudukan tinggi.

2. Memindahkan fluida dari suatu tempat lain bertekanan lebih tinggi.

3. Memindahkan fluida ketempat lain .

4. Sirkulasi pada proses di industri.

Pompa dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis seperti yangdiperlihatkan pada diagram dalam gambar 2.1 sebagai berikut.

Pompa dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis seperti yangdiperlihatkan pada diagram dalam gambar 2.1.1sebagai berikut.

2.1.2 Sepefikasi pompa

Dalam memilih suatu pompa untuk maksut tertentu ,terlebih dahulu harus

diketahui kapasitas aliran serta head yang diperlukan untuk mengalirkan zat cair

yang akan dipompa.

Selain dari pada itu, agar pompa dapat bekerja tanpa mengalami

kavasitasi, perlu ditaksir berapa tekanan minimum yang tersedia pada sisi masuk

pompa yang terpasang pada instalasinya. Atas dasar tekanan isap ini maka

putaran pompa dapat ditentukan.

Page 7: Pompa Gear (Repaired)

Kapasitas aliran , head ,dan putaran pompa dapat ditentukan tersebut

diatas. Tetapi apabila perubahan kondisi operasi sangat besar (khususnya

perubahan kapasitas dan head).

Tabel . Data yang diperlukan untuk pemilihan pompa.

Data yang diperlukan Keterangan

1 Kapasitas Diperlukan juga ketrangan mengenai kapasitas

maksimumdan minimum.

2 Kondisi isap Tinggi isap dari permukaan air isap ke level pompa.

Tinggi fluktu permukaan air isap.

Tekanan yang bekerja pada permukaan air isap.

Kondisi pipa isap.

3 Kondisi keluar Tinggi permukaan air keluar ke level pompa.

Tinggi fluktuasi permukaan air keluar .

Besarnya tekanan pada permukaan air keluar.

4 Head total pompa Harus ditentukan berdasarkan kondisi-kondisi di atas.

5 Jenis zat cair Air tawar ,air laut, minyak, zat cair khusus,(zat

kmia),temperatur,berat jenis, visikositas, kandungan zat

padat dll.

6 Jumlah pompa

7 Kondisi kerja Kerja terus menerus , terputus-putus, jumlah jam kerja dalam

setahun.

8 Pengerak Motor listrik, motor bakar torak, turbin uap.

9 Poros tegak atau

mendatar

Hal ini ditentukan oleh pabrik pompa yang bersangkutan

berdasarkan intalasinya.

10 Tempat instalasinya Pembatasan –pembatasan pada ruang instalasi . ketingian di

atas permukaan laut,di luar atau didalam gedung ,fluktuasi

temperatur.

Page 8: Pompa Gear (Repaired)

2.1.3 Pompa perpindahan positif

Pompa perpindahan positif dikenal dengan caranya beroperasi yaitu cairan

diambil dari salah satu ujung dan pada ujung lainnya dialirkan secara positif untuk

setiap putarannya. Pompa perpindahan positif digunakan secara luas untuk

pemompaan fluida selain air, biasanya fluida kental. Pompa perpindahan positif

selanjutnya digolongkan berdasarkan cara perpindahannya:

1. Pompa Reciprocating

Jika perpindahan dilakukan oleh maju mundurnya jarum piston.

Pompa reciprocating hanya digunakan untuk pemompaan cairan kental

dan sumur minyak.

2. Pompa Rotary

Jika perpindahan dilakukan oleh gaya putaran sebuah gir, cam atau

baling-baling dalam sebuah ruangan bersekat pada casing yang tetap.

Pompa rotary selanjutnya digolongkan sebagai gir dalam, gir luar, lobe,

dan baling-baling dorong dll. Pompa pompa tersebut digunakan untuk

layanan khusus dengan kondisi khusus yang ada dilokasi industri. Pada

seluruh pompa jenis perpindahan positif, sejumlah cairan yang sudah

ditetapkan dipompa setelah setiap putarannya.

2.1.4 Pompa Gear

(pompa roda gigi) adalah pompa yang dirancang secara khusus untuk memompa

cairan dengan nilai kekentalan tertentu. Umumnya digunakan untuk cairan seperti

oli ,air tebu dan banyak lagi.pompa roda gigi termasuk jenis pompa psitive

displacement brarti pompa tersebut menghisap sejumlah fluida yang terjebak

kemudin ditekan dan dipindahkan kearah keluaran(outlet)

Dimana fluida akan mengalirkan kecelah-celah roda gigi dengan dinding

rumahnya. Pompa roda ugigi dapat dipasang langsung dengan kopling atau puli.

Dimana kopling atau puli tersebut akan dari meneruskan putaran dari motor ke

pompa ,sehingga pompa dapat memindahkan fluida dengan cara menghisap dan

mengeluarkan diri dari suatu tempat ketempat lain.

Page 9: Pompa Gear (Repaired)

Pompa roda gigi terdiri dari rumah pompa diam yang mempunyai roda

gigi, baling-baling ,piston ,segmen ,sekrup ,dan lain-lain. Yang beroperasi dalam

ruang bebas (cleare eance)yang sempit ,sebagai ganti pelewatan cairan pada

pompa sentrifugal, pompa roda gigi akan menghisap cairan mendorong melalaui

rumah pompa yang tertutup, hampir sama dengan piston ,pompa

rotari.mengeluarkan cairan dengan cairan yang lancar (smooth). Seiring diangab

sebagai pompa untuk cairan kental atau pompa rotari.

Gambar 2.1.3 Rotari Roda Gigi Luar(aris 25tri handoko.blogs)

Pompa roda gigi merupakan Pompa rotari yang paling sederhana. Apabila

gerigi roda gigi berpisah pada sisi hisap .cairan akan mengisi ruang yang ada

diantara gigi tersebut. Kemudian cairan ini akan dibawa brkeliling dan ditekan

keluar apabila geriginya bersatu lagi. Roda gigi dapat itu dapat berupa gigi heliks

atau lurus. Beberapa desain mempunyai lubang fluida yang radial pada roda gigi

bebas dari bagian atas dan akar gerigi sampai kelubang dalam roda gigi. Ini akan

mungkin cairan melakukan jalan pintas (by-pass) dari suatu gigi kegigi yang

lainnya. Yaitu menghindarkan terjadi terjadi tekanan berlebihan yang akan

membebani bantalan secara berlebihan dan menimbulkan kebisingan.

*pompa roda gigi luar( external-gear pump)

Pompa roda gigi pada sisi hisap cairan kan mengisi ruangan yang ada diantara

gerigi tersebut. Kemudian cairan ini akan dibawa berkeliling dan ditekan keluar

apabila geriginya bersatu lagi. Roda gigi itu dapat beberapa gigi heliks-

tunggal .heliks ganda atau gigi lurus . beberapa desain mempunyai lubang fluida

Page 10: Pompa Gear (Repaired)

yang radial pada roda gigi bebas dari bagian atas dan akar gerigi sampai kelubang

dalam roda gigi. Ini mungkin cairan melakukan jalan pintas (by-pass) dari suatu

gigi kegigi lainya yaitu menghindarkan tekana berlebihan membebani bantalan

dan menimbulkan kebisingan.

2.1.5 Karakteristik pompa roda gigi luar

Dengan mengabaikan kebocoran, pompa rotari memompakan kapasitas

yang hampir konstan pada tekanan buang yang bervariasi. Jadi kurva HQ yang

biasa hampir menggunakan garis mendatar (gambar 2.3). Perpindahan

(displacement) pompa rotari bervariasi langsung dengan kepekatannya, kecuali

kapasitas dapat dipengaruhi oleh kekentalan dan faktor-faktor lainnya. Cairan

yang kental dapat membatasi kapasitas pompa pada kepekatan yang lebih tinggi

sebab cairan tidak dapat mengalir dengan cepat ke dalam rumah pompa untuk

mengisi ruangan sepenuhnya. Slip atau kerugian kapasitas pemompaan melalui

ruang bebas antara rumah pompa elemen yang berputar, dengan menganggap

kekentalan (viskositas) konstan akan bervariasi menurut tekanan buangnya.

Misalnya, pada putaran 600 rpm dan tekanan buang 0 psi, kapasitas 108

gpm. Tetapi pada tekanan 300 psi dan pada putaran yang sama, kapasitasnya

sebesar 92 gpm. Perbedaannya, 16 gpm, adalah slip atau kerugian (gambar 2.3).

Gambar

Gambar 2.3. Karakteristik Kapasitas dan Daya Kuda Pompa

Page 11: Pompa Gear (Repaired)

Roda Gigi-Luar

Masukan daya ke pompa rotari, kurva karakteristik HQ, akan bertambah

besar dengan bertambahnya kekentalan cairan. Efisiensi akan menurun dengan

membesarnya kekentalan. Ini juga berlaku untuk kelas-kelas pompa lainnya. Akan

tetapi pompa rotari banyak dipakai untuk cairan yang kental, merupakan hal yang

penting untuk mengingat karakteristik ini.

2.2.1 Cara kerja

Pompa roda gigi menghasilkan aliran dan mengangkar cairan diantara dua

roda gigi digerakan oleh poros yang berputar dan memutarkan ider gear. Ruang –

ruang yang berbentuk antara roda gigi-gigi dan berdekatan yang tertutup oleh blok

pompa dan palt samping. Sebagian pompa (ruang hampa) yang ditimbulkan inlet

pompa selama roda gigi tidak berhubungan atau bertautan. Fluida mengalir

mengisi ruang pompa dan kemudian terbawa berkeliling sisi luar pada roda gigi .

selama roda gigi bertautan lagi outlet pompa. Maka menimbulkan fluida keluar,

dalam kedaan optimal ,ekasiensi volume dari pompa roda gigi mampu mencapai

hingga 90%. Aliran volume boleh dikatakan dari tergantung dari tekanan yang

dibangkitkan dalam pompa. Pada tekanan yang meningkatkan aliran volume

memang sedikit berkurang , karena meningkatnya rugi bocor. Ukuran kejadian

ini tergantung dari ruang main antara berbagai alat bai gian luar. Salah satu dari

kedua poros yang dipasangi roda gigi digerakan dan mengerakan poros roda gigi

yang lainnya.

Ketika roda gigi sedang berputar , pada zat cair yang masuk dapat mengalir dan

masuk dapat mengalir antara gigi-giginya. Oleh karena sebuah gigi dari roda

yang satu selalu membebaskan ang gigi dari roda yang lainya. Zatcair tersebut

dibawa dalam rongga gigi dan dikempakan terus keluar.

kebanyakan pompa roda gigi menurut prinsip ini mempunyai dua buah

roda gigi. Kadang-kadang terlihat pula pompa itu dengan tiga buah roda gigi atau

lebih sedangkan poros dari rodagigiyang ditengah sebagai pengerak. Kebanyakan

pompa bersifat mampu memancing sendiri (self-priming) dan akan dapat

memompakan gas cair yang terjebak.

Page 12: Pompa Gear (Repaired)

Contoh pengunaan termasuk pemindahan ,pengedaran ,dan pengukuran cairan-

cairan yang bermacam-macam kekentalannya ,proses kimia ,makanan.

Pembongkaran muatan dibidang kelautan (marine) ,pengisian dan pengeluaran

kaetangki atau dari tangki, pencegahan kebakaran,tranmisi daya hidrolik,pelumas

paksa, penyemprotan cat ,pendingin, mesin perkakas, keperluan pembakaran

minyak (oil barner) ,pemumpamaan minyak gemuk, gas-gas.dan sejumlah industi

lainya.

Pompa dengan pengigian luar banyak digunakan sebagai pompa minyak

pelumas, jika pompa ini harus memompa zat cair yang lain. Maka zat cair itu

setidak-tidaknya memiliki sifat seperti pelumas yang baik. Pompa dengan rotor

dan roda pinion digunakan untuk memindahkan zat cair yang lebih berat seperti

tetes sirup. Jumlah putaran lebih rendah dari pada pompa roda gigi dengan

pengiginan luar dan harus disesuaikan dengan sifat zat cair tersebut. Bila kita

dibandingkan dengan pompa torak maupun dengan pompa sentrifugal maka

pompa memiliki batas tekanan buang yang menengah. Untuk mendapatkan batas

tekanan buang yang tinggi kita dapat memakai jenis torak.

2.2.2 Rumus Perhitungan Pompa

Tekanan diperlukan untuk memompa cairan melewati sistim pada laju

tertentu. Tekanan ini harus cukup tinggi untuk mengatasi tahanan sistim, yang

juga disebut “head”.

Head= P = P

g x RD x 0,999 g x ρ

Dimana,

Head = ketinggian (m)

P = tekanan pada sisi hisap (kg/m2)

Densitas oli = massa jenis oli (kg/m3)

g = gravitasi (m/s2)

Perhitungan daya pada gear pump, daya yang dihasilkan oleh poros (Pin)

adalah :

P in = T x Ndimana: T : torsi (kgm)

N : putaran (rpm)

Page 13: Pompa Gear (Repaired)

Akibat adanya jarak antara roda gigi dengan dinding, terdapat sebagian

fluida yang meresap melewati jarak tersebut. Karena itu, jarak ini dibuat sangat

kecil yang biasanya bernilai 0,0005 in. Jarak yang kecil akan meningkatkan

tekanan yang dapat dihasilkan oleh gear pump. Sedangkan jika jarak terlalu besar

maka pompa ini akan kehilangan kemampuannya untuk menahan perbedaan

tekanan antara outler dan inlet. Daya yang dihasilkan oleh pompa dinyatakan

dalam persamaan di bawah ini :

Pout = Dp x Q

dimana : Dp : perbedaan tekanan antara outlet dan inlet (kg/m2)

Q : flowrate (m3/s)

2.3 Almunium Logam almunium mempunyai struktur kristal FCC. Logam ini tahan

terhadap korosi pada media yang berubah-ubah dan mempunyai duktilitas yang tinggi.

Biji-biji almunium juga digolongkan menjadi beberapa golongan:

*Nauksit : biji ini didapat dalam bentuk batu-batuan. Bauksit setelah dipisahkan dari kotoran-kotoran .*Nepline ( Na K) 20 AL203 Si 02)

*Alunite( K2 so4 AL2 (SO4)4 AL (OH)3

*Cynite : biji ini tidak dapat diproduksi untuk almunium, tetapi diproduksi untuk peleburan langsung paduan almunium- silikon.

2.3.1 sifat-sifat almunium:

Rapat masa relatif: 2,7 gr/cm3 Titik lebur : 6600 CaKekuatan tarik:

-Dituang :90 -120 N/ mm2

-Di anneling : 70 N/mm2

Diroll : 130 : 200 N/mm2

Sifat-sifat : - paling ringan diantara logam-logam yang sering digunakan.- Penghantar panas dan listrik yang tinggi.- Lunak, ulet dan kekuatan tariknya rendah - Tahan terhadap korosi

Page 14: Pompa Gear (Repaired)

Pengunaan: *karena sifatnya yang ringan , maka banyak digunakandalam pembuatan- kapal ,rangka khusus untuk laut modern , kendaraan-kendaraan dan bangunan-bangunan industri.

*karena ringan dan penghantar panas yang baik, banyak dipakai untuk keperluan alat-alat masak.

*Almunium tuang dibuat jika dikehendaki konstruksinya yang ringan dengan

Kekuatan yang tidak perlu besar.

2.4 Poros

Poros merupakan bagian yang berputar, dimana terpasang elemen pemindah gaya,

seperti roda gigi, bantalan dan lain-lain. Poros bisa menerima beban-beban

tarikan, lenturan, tekan atau puntiran yang bekerja sendiri-sendiri maupun

gabungan satu dengan yang lainnya. Kata poros mencakup beberapa variasi

seperti shaft atau axle (as). Shaft merupakan poros yang berputar dimana akan

menerima beban puntir, lenturan atau puntiran yang bekerja sendiri maupun

secara gabungan. Sedangkan axle (as) merupakan poros yang diam atau berputar

yang tidak menerima beban puntir (Khurmi dan Gupta, 2002).

Jenis poros yang lain (Sularso dan Suga, 1987) adalah jenis poros transmisi.

Poros ini akan mentransmisikan daya meliputi kopling, roda gigi, puli, sabuk, atau

sproket rantai dan lain-lain. Poros jenis ini memperoleh beban puntir murni atau

puntir dan lentur.

Untuk merencanakan suatu poros maka perlu memperhatikan hal-hal

sebagai berikut (Sularso dan Suga, 1987):

Gambar poros.

(dumy blogs88s.bloqspot.com)

Page 15: Pompa Gear (Repaired)

a. Kekuatan Poros.

Suatu poros transmisi dapat mengalami beban puntir atau gabungan antara puntir

dan lentur, juga ada poros yang mendapatkan beban tarik atau tekan. Oleh karena

itu, suatu poros harus direncanakan hingga cukup kuat untuk menahan beban-

beban di atas.

b. Kekakuan Poros.

Meskipun suatu poros mempunyai kekuatan cukup tetapi jika lenturan puntirnya

terlalu besar akan mengakibatkan ketidaktelitian atau getaran dan suara, karena itu

disamping kekuatan poros, kekakuannya juga harus diperhatikan dan disesuaikan

dengan macam mesin yang akan dilayani poros tersebut.

c. Korosi.

Baja tahan korosi dipilih untuk poros. Bila terjadi kontak fluida yang korosif

Maka perlu diadakan perlindungan terhadap poros supaya tidak terjadi korosi

yang dapat menyebabkan kekuatan poros menjadi berkurang.

d. Bahan Poros.

Poros untuk mesin biasanya dibuat dari baja batang yang ditarik dingin dan

finishing, baja konstruksi mesin yang dihasilkan dari baja yang dideoksidasikan

dengan ferrosilikon dan dicor, kadar karbon terjamin. Meskipun demikian, bahan

ini kelurusannya agak kurang tetap dan dapat mengalami deformasi karena

tegangan yang kurang seimbang. Poros-poros untuk meneruskan putaran tinggi

dan beban berat umumnya dibuat dari baja paduan dengan pengerasan kulit yang

tahan terhadap keausan. (sularso,suga 1987).

Gaya radial statis pad poros (ye frichan.wordpress.com)

Page 16: Pompa Gear (Repaired)

1.Diagram aliran untuk merencanakan poros dengan beban puntir.

2.5 Roda Gigi Roda gigi adalah dua buah roda berbentuk silinder atau kerucut yang

saling bersingungan pada kelilingnya salah satu diputar maka yang lainakan ikut

diputar pula. Alat yang mengunakan cara ini cukup baik utuk meneruskan daya

kecil dengan putaran yang tidak perlu tepat .

Guna mentransmisikan daya besar dan putaran yang tepat tidak dapat dilakukan

dengan roda gigi gesek. Untuk ini, kedua roda tersebut harus di buat bergigi pada

kelilingnya sehingga penerusan daya dilakukan oleh gigi-gigi kedua roda yang

saling berkait. Roda gigi semacam ini, yang dapat berbetuk silinder atau kerucut,

disebut roda gigi.

Diluar cara transmisi diatas, adapula cara lain untukmeneruskan daya,

yaitu dengan sabuk ataurantai. Namun demikian, transmisi roda gigi mempunyai

keunggulan dibandingkan dengan sabuk atau rantai karena lebih ringkas, putaran

12 tₐSƒ₂

αₐ tauβcbK1t

Page 17: Pompa Gear (Repaired)

lebih tinggi dan tepat, dan daya lebih besar. Kelebihan ini tidak selalu

menyebabkan dipilihnya roda gigi disamping cara yang lain, karena memerlukan

ketelitian yang lebih besar dalam pembuatan, pemasangan ,maupun

pemeliharaannya.

Pemakain roda gigi sebagai alat transmisi telah menduduki tempat terpenting di

segala bidang selama 200 tahun terakhir ini. Pengunaannya dimulai dari alat

pengukur yang kecil dan teliti seperti terakhir ini. Pengunaannya dimulai dari alat

pengukur yang kecil dan teliti seperti jam tangan , sampai roda gigi reduksi pada

turbin besar yang berdaya puluhan megawatt.

(aduh 2104.blogspot.com)

2.4.1 Klafisikasi roda gigi

Roda gigi diklafisikasikan seperti dalam Tabel.

Letak poros Roda gigi keterangan

Roda gigi dengan

poros sejajar

Roda gigi lurus, (a)

Roda gigi miring, (b)

Roda gigi miring ganda,(c)

(klasifikasi atas

dasarbentuk alur

gigi )

Roda gigi luar

Roda gigidalam dan pinyon,

(d)

Batang gigi dan pinyon, (e)

Arah putaran dan

berlawanan

Arah putaran sama

Gerakan lurus dan

berputar

Page 18: Pompa Gear (Repaired)

Letak poros Roda gigi keterangan

Roda gigi dengan

poros berpotongan

Roda gigi kerucut lurus, (f)

Roda gigi kerucut spiral, (g)

Roda gigi kerucut ZEROL

Roda gigi kerucut miring

Roda gigi kerucut miring

ganda

(Klasifikasi atas

dasar bentuk jalur

gigi)

Roda gigi permukaan dengan

poros berpotongan, (h)

(Roda gigi

berpotongan

berbentuk

istimewa)

Roda gigi dengan

poros silang

Roda gigi miring silang, (i)

Batang gigi miring silang

Kontak titik

Gerakan lurus dan

berputar

Roda gigi cacing silindris,(j)

Roda gigi cacing selubung

ganda (globoid), (k)

Roda gigi cacing samping

Roda gigi hiper boloid

Roda gigi hipoid, (l)

Roda gigi permukaan silang

Gambar.

Klasifikasi roda

gigi(simbhat.blogspot.

com)

a).Torsi

Page 19: Pompa Gear (Repaired)

T= 60 xP

2 xΠxNKeterangan :T = Torsi maksimum yang terjadi (kg.m).P = Daya motor (W).N = Kecepatan putaran poros (rpm).

b.)Torsi ekivalenT=√ M 2+T 2

Diameter poros :

3√ 16 xT ❑e

Π . xT ❑s

Keterangan :Te = Torsi ekivalen (kg.m).T = Torsi maksimum yang terjadi (kg.m).M = Momen maksimum yang terjadi (kg.m).t s = Tegangan geser maksimum yang terjadi (kg/cm2).

d = Diameter poros (cm).

c). Momen ekivalen

Me =12¿]

Diameter poros :

d=3√ 32 xmeΠxσb

Keterangan :

Me= Momen ekivalen (kg.m)

𝜎b= Tegangan tarik maksimum yang terjadi (kg/cm2)

Page 20: Pompa Gear (Repaired)