Polusi suara XI

11

Transcript of Polusi suara XI

Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebutpolutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bilakeberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap makhlukhidup. Sifat polutan adalah:1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan

zat lingkungan tidak merusak lagi.2. Merusak dalam jangka waktu lama. Dalam pencemaran suara,

kebisingan yang dialami sehari – hari tanpa sadar merupakanfaktor utama terjadinya pencemaran suara. Apalagi pada eramodern seperti sekarang ini banyak sekali alat-alat yangmenggunakan mesin yang berbunyi bising serta penggunaangadget yang bisa memutar bunyi dengan earphone yangsuaranya langsung mengenai gendang telinga tanpa adaperantara merupakan suatu hal yang beresiko mengakibatkanpencemaran suara.

Sebagai contoh beberapa kebisingan yang menyebabkankebisingan yang kekuatannya diukur dengan dB atau desibeladalah:

• Orang ribut / silat lidah = 80 dB• Suara kereta api / KRL = 95 dB tersebut dapat mengidap

suatu penyakit atau dapat mengalami gejala stress,bahkan giladan mengalami perubahan tekanan darah secara drastis, dangangguan pada sistem pendengaran. Stress yang di deritakarena orang yang tinggal di lingkungan tersebut merasakanketidaknyamanan dan ketidaktenangan.

Gambar: Alat

ukur

kebisingan

1. MesinKebisingan yang ditimbulkan oleh aktifitas mesin.2. VibrasiKebisingan yang ditimbulkan oleh akibat getaranyang ditimbulkan akibat gesekan, benturan atauketidak seimbangan gerakan bagian mesin.3. Pergerakan udara, gas dan cairanKebisingan ini di timbulkan akibat pergerakan udara,gas, dan cairan dalam kegiatan proses kerja industrimisalnya pada pipa penyalur cairan gas, outlet pipa,gas buang, pesawat jet, flare boom, dan lain-lain.

Apa saja sumber-sumber bunyi ?

1. Gangguan PsikologisGangguan psikologis dapat berupa rasa tidak nyaman, kurang konsentrasi, susah tidur, dan cepat marah. Bilakebisingan diterima dalam waktu lama dapatmenyebabkan penyakit psikosomatik berupa gastritis, jantung, stres, kelelahan dan lain-lain.

2. Gangguan FisiologisGangguan dapat berupa peningkatan tekanan darah (±10 mmHg), peningkatan denyut nadi, konstruksipembuluh darah perifer terutama pada tangan dankaki, serta dapat menyebabkan pucat dan gangguansensoris. Bising dengan intensitas tinggi dapatmenyebabkan pusing/sakit kepala. Hal ini disebabkanbising dapat merangsang situasi reseptorvestibular dalam telinga dalam yang akanmenimbulkan efek pusing/vertigo. Perasaan mual, susah tidur dan sesak nafas disbabkan oleh rangsanganbising terhadap sistem saraf, keseimbangan organ, kelenjar endokrin, tekanan darah, sistem pencernaandan keseimbangan elektrolit.

3. Gangguan KeseimbanganBising yang sangat tinggi dapat menyebabkan kesanberjalan di ruang angkasa atau melayang, yang dapatmenimbulkan gangguan fisiologis berupa kepala pusing(vertigo) atau mual-mual.

4. Gangguan KomunikasiGangguan komunikasi biasanya disebabkan maskingeffect (bunyi yang menutupi pendengaran yang kurangjelas) atau gangguan kejelasan suara.

5. Efek Pada PendengaranPengaruh utama dari bising pada kesehatan adalahkerusakan pada indera pendengaran, yang menyebabkantuli progresif dan efek ini telah diketahui dan diterimasecara umum dari zaman dulu. Mula-mula efek bisingpada pendengaran adalah sementara dan pemuliahanterjadi secara cepat sesudah pekerjaan di area bisingdihentikan. Akan tetapi apabila bekerja terus-menerus diarea bising maka akan terjadi tuli menetap dan tidak dapatnormal kembali, biasanya dimulai pada frekuensi 4000 Hzdan kemudian makin meluas kefrekuensi sekitarnya danakhirnya mengenai frekuensi yang biasanya digunakanuntuk percakapan.