Politik pemerintahan islam

13
POLITIK PEMERINTAHAN IS LAM Oleh: Hafidz Abdurrahman

Transcript of Politik pemerintahan islam

Page 1: Politik pemerintahan islam

POLITIK PEMERINTAHANISLAM

Oleh:Hafidz Abdurrahman

Page 2: Politik pemerintahan islam

Politik Pemerintahan Islam:Politik dari sasa-yasusu-siyasah, yang

berarti mengurus urusan; Politik Pemerintahan Islam adalah cara

pemerintahan Islam mengurus urusan rakyatnya, serta urusan negara, umat dan rakyatnya terkait dengan negara, umat dan bangsa lain;

Urusan tersebut meliputi seluruh aspek kehidupan: politik, sosial, ekonomi, pendidikan, keamanan, dll.

Page 3: Politik pemerintahan islam

Allah SWT

Manus ia : Ses ama Manus ia

’Mu amalah

:Diri Sendiri

Akidah

: Ibadah1- Shalat2- Puas a3- Zakat

4- Haji

5- Jihad

1- Sis tem Pemerintahan2- Sis tem Ekonomi

3- Sis tem Sos ial

4- Sis tem Pendidikan

5- Sis tem Sanks i Hukum6- Politik Luar Negeri

1- - Hukum hukum Akhlak2- Hukum Pakaian

3- Hukum Makanan

4- Hukum Minuman

Ruang Lingkup Islam

: 89]النحل[وَنَزّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَانًا لِكُلّ شَيْءٍ

Dan Kami turunkan ke padamu al-Kitab (al-Qur'an) untuk me nje laskan se gala s e suatu ( . . -Q s An Nah : 89)l

Page 4: Politik pemerintahan islam

Menerapkan Is lam

Mempertahankan Is lam

Mengemban Is lam

:ISLAMView of Life

(Ide Thought-Fikrah)

Metode (Method-Thariqah)

Akidah Is lam

Problem Solving

Iman kepada Allah

Iman kpd Malaikat

Iman kepada Kitab

Iman kpd Ras ul

Iman kpd Hari Akhir

’ - Juga Qadha Qadar

Hukum Ibadah

Sis tem Politik

Sis tem Ekonomi

Sis tem Sos ial

Sis tem Pendidikan

Hukum Akhlak

Khilafah

Sanks i Hukum dan Khilafah

, Dakwah Jihad dan Khilafah

Page 5: Politik pemerintahan islam

PILAR DASAR Pemerintahan Islam:Kedaulatan di Tangan Syara’Kekuasaan di Tangan UmatHanya Khalifah yang Berhak

Mengadopdi HukumWajib Membai’at Satu Khalifah

Page 6: Politik pemerintahan islam

Bentuk Pemerintahan Islam: Bukan Monarchi Bukan Republik Bukan Federasi Bukan Kommonwealt Bukan Demokrasi Bukan Teokrasi Bukan Autokrasi

Pemerintahan Islam adalah sistem Khilafah yang unik

Page 7: Politik pemerintahan islam

Struktur Pemerintahan dan Administrasi Khilafah: Khalifah Mu’awin Tafwidh Mu’awin Tanfidz Wali Amir Jihad – Mabes Angkatan Bersenjata Departemen Keamanan Dalam Negeri Departemen Luar Negeri Departemen Perindustrian Departemen Kehakiman Departemen Penerangan Kemaslahatan Publik Baitul Mal Majelis Ummah

Page 8: Politik pemerintahan islam

Khalifah

Mu'awin Tafwidh Mu'awin Tanfidz

Wali (Gubenur) Mabes Angkatan Bersenjata

Departemen Luar NegeriDepartemen Perindustrian

Baitul Mal

Departemen Penerangan

'Amil

Hisbah

Mahkamah Khushumat Mahkamah Mazalim

Militer

Urusan Logistik dan Persenjataan

Badan Intelijen Negara

Akademi Militer

Kepolisian

Departemen Keamanan Dalam Negeri

Kedutaan dan KonsulIndustri Ringan Industri Berat (Strategis)

Perdagangan

Urusan Kesehatan

Urusan Pendidikan

Urusan Ke- tenagakjerjaan

Urusan Transportasi

Kemaslahatan Publik

Departemen Kehakiman

Polisi Militer

Majelis Umat

Page 9: Politik pemerintahan islam

S TR U KTU R N EG AR A R AS U LU LLAH S a w

Kepala Negara:Muhammad saw

Mu’awin Tafwidh :1. Abu Bakar as -Shiddiq2. Umar bin al -Khaththab

Mu’awin Tanfidz :1. Hudzayfah al -Yaman2. Zayd bin Haritsah

Majelis Ummat :

1. Abu Bakar as -Shiddiq2. Umar bin al -Khathathab3. Utsman bin ‘ Affan4. Ali bin Abi Thalib5. Hamzah ‘Abd Muthallib6. Bilal bin Rabbah7. Abu Dzarr al Ghifari8. Sa’ad bin Mu’adz9. Sa’ad bin ‘ Ubadah10. Usayd bin Hudhayr11. Al -Miqdad al -Aswad12. Hudzayfah al -Yaman13. Mu’adz bin Jabal

Wali :

1. ‘Uthab bin Usyad(Wali Makkah )

2. ‘Utsman bin Abi al -’Ash(Wali Thaif )

3. ‘Ila ’ bin al -Hadhrami(Wali Bahrain)

4. ‘Amr bin al - ’Ash(Wali Oman)

5. Abu Sufyan bin Harb(Wali Najran )

6. Badzan bin Sasan(Wali Yaman & Shun’a )

7. ‘Amr bin Sa’id al - ’Ash(Wali Wadi al -Qura )

8. Yazid bin Abi Sufyan(Wali Tayma ’)

9. Tsumamah bin ‘ Atsal(Wali Yamamah )

10. Farwah bin Musayk(Wali Murad , Zabid , Madhij )

Jaysy (Tentara ):315 – 30.000 personil

Qadhi Khushumat :1. ‘Ali bin Abi Thalib2. Mu’adz bin Jabal

Syurthah (Polisi )Qays bin Sa’id(Kepala Kepolisian )

Qadhi Hisbah :Muhammad saw(Kasus di Pasar )

Qadhi Madhalim :Muhammad saw

Urusan Perumahan :Muhammad bin Maslamah

Urusan Kesehatan :1. Abi Ramtsah2. Eafidah (Anshar )

Urusan Pendidikan :Ditangani Rasul & para Sahabat

‘Amil :

Jumlah mereka mencapai30 -an orang lebih(lihat al -Kattani ,

at -Taratib al Idariyyah , juz I,Hal 241 – 245)

Dll .

Mashalih Daulah :Biro Administrasi Umum

Amir al-Jihad:Muhammad saw - .

Qadhi Qudhat: Muhammad Saw.

Page 10: Politik pemerintahan islam

Politik Dalam Negeri Khilafah: Menerapkan syariat Islam kepada seluruh

rakyat, Muslim maupun Non-Muslim; Memberikan kebebasan kepada rakyat Non-

Muslim menjalankan ibadah, makan, minum, tatacara berpakaian, dan menikah menurut agama dan keyakinan mereka;

Memberikan hak dan kewajiban yang sama kepada setiap warga negara, Muslim dan Non-Muslim, kecuali yang menjadi kekhususan masing-masing;

Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan umat Islam dalam satu negara, dengan akidah yang sama, yaitu akidah Islam;

Page 11: Politik pemerintahan islam

Politik Luar Negeri Khilafah:Mengemban Islam kepada seluruh

bangsa, negara dan umat lain;Menerapkan syariat Islam kepada

bangsa, negara dan umat lain yang berhubungan dengan Khilafah;

Berjihad dalam rangka membebaskan penghambaan manusia oleh manusia (‘ibadat al-’ibad) untuk menyembah Rabb al-’Ibad;

Page 12: Politik pemerintahan islam

Jaminan Penerapan Syariat Islam, di Dalam dan Luar Negeri:Ketakwaan individu, rakyat dan

aparatur negara;Kontrol masyarakat (umat dan partai

politik) yang mempunyai kesadaran ideologis;

Penerapan Islam secara kaffah, adil dan konsekuen oleh negara kepada seluruh rakyat;

Page 13: Politik pemerintahan islam

Fungsi Organisasi dan Partai Dalam Sistem Khilafah:Edukasi: Mendidik umat dan masyarakat

agar memahami Islam dengan benar;Agregasi: Menghimpun umat dan

masyarakat berdasarkan ikatan Islam;Artikulasi: Menyampaikan aspirasi umat

dan masyarakat yang sesuai dengan Islam, dan mengoreksi kebijakan yang bertentangan dengannya;

Adanya organisasi dan partai seperti ini hukumnya Fardu Kifayah: