POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017 · tanggungjawab yang selanjutnya wewenang dan...
Transcript of POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI TAHUN 2017 · tanggungjawab yang selanjutnya wewenang dan...
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI
TAHUN 2017
KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI
NOMOR : KP. 01.05/1/ 3411 /2017
i
Direktur,
Askrening, SKM.,M.Kes
NIP. 196909301990022001
KATA SAMBUTAN
Penyelenggaraan pengelolaan Institusi Pemerintah yang baik harus didukung
oleh kemampuan pengelola bekerja secara tepat sesuai tugas pokok , wewenang dan
tanggungjawab yang selanjutnya wewenang dan tanggungjawab tersebut dijabarkan
dalam uraian tugas masing-masing individu atau unit pengelola institusi
pemerintah. Selain itu setiap pengelola perlu memahami tata hubungan kerja yang
seharusnya sehingga dapat meminimalis kesalahpahaman kerja diantara para
pengelola suatu Institusi Pemerintah.
Peningkatan tertib pengelolaan Institusi Pemerintah merupakan salah satu
tujuan yang harus kita capai. Banyak permasalahan yang harus kita cermati,
kurangnya perhatian dari para pejabat terhadap uraian tugas masing-masing
pengelola dan ketidak pahaman dari para pegawai/pejabat yang bertanggung jawab
dalam mengelola institusi dan masih banyak lagi permasalahan yang kita temui
sehari-hari yang menjadi salah satu faktor penyebab kurangnya tertib kerja
pengelola di lingkungan Institusi Pemerintah
Dalam upaya mewujudkan tertib pengelolaan institusi, Poltekkes Kemenkes
Kendari telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari
Nomor KP. 01.05/1/ 3411/2017 tentang Uraian Uraian Tugas dan Tata Kerja
Peneglola Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari Periode 2017 -2021.
Dengan diterbitkannya keputusan ini diharapkan pengaturan dan pegelolaan
Institusi Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan Poltekkes Kemenkes Kendari dapat
lebih teratur dan terarah sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi tertib pengelolaan
institusi Pemerintah.
Kepada semua pihak yang terlibat proses penyusunan buku pedoman ini,
kami mengucapkan terima kasih.
Kendari, 29 Desember 2017
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
segala nikmat dan karunia yang telah dilimpahkan kepada kita semua
Buku Uraian Tugas Dan Tata Kerja Pengelola Politeknik Kesehatan Kemenkes
Kendari Periode 2017 – 2021, di terbitkan dalam rangka pengaturan dan pengelolaan
tata kerja semua unsur yang terlibat di dalam pengelolaan institusi Poltekkes
Kemenkes Kendari dari tingkat Rektorat hingga tingkat Jurusan.
Buku ini diharapkan dapat menjadi pedoman atau acuan bagi para pejabat
dan pegawai di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari dalam rangka pengelolaan
institusi.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada
tim penyusun dan seluruh pihak yang terkait atas kerja keras yang telah dilakukan
sehingga buku ini bisa diterbitkan.
Semoga buku ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya guna menciptakan
kelancaran komunikasi komunikasi kerja intern maupun ekstern yang efektif dan
efisien dalam rangka mendukung tertib pengelolaan institusi di Lingkungan
Poltekkes Kemenkes Kendari.
Kendari, 19 Desember 2017
Penyusun
1
KEMENTERIAN KESEHATAN RI BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
SUMBERDAYA MANUSIA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI
Jl. Jend. A.H. Nasution No. G. 14 Anduonohu, Kota Kendari 93232 Telp. (0401) 390492 Fax. (0401) 393339 e-mail : [email protected]
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI NOMOR : KP. 01.05/1/ 3411 /2017
TENTANG PENETAPAN URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA
PENGELOLA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI PERIODE 2017 - 2021
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR POLITENIK KESEHATAN KEMENKES KENDARI
Menimbang : a. bahwa Poltekkes Kemenkes Kendari sebagai lembaga
pendidikan tinggi vokasi yang mengemban fungsi
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
dalam melaksanakan organisasi membutuhkan uraian
tugas dan mekanisme tata kerja yang serasi, efektif, dan
efisien;
b. bahwa uraian tugas dan mekanisme tata kerja digunakan
untuk mewujudkan kepastian tentang hak, tanggung
jawab, kewajiban dan kewenangan seluruh pihak terkait
dalam penyelenggaraan pelayanan publik secara maksimal;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, b dan c perlu disusun UraianTugas dan Tata
Kerja Poltekkes Kemenkes Kendari dengan Keputusan
Direktur.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor
55,Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890); sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun
1999;
2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
2
3. Undang – Undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen;
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun
2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang
Penilaian Kinerja PNS;
7. Peraturan Presiden Nomor 26 Tahun 2007 tentang
Tunjangan Jabatan Struktural;
8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola,
Dewan Pengawas dan Pegawai Badan Layanan Umum;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan tata
Kerja Politeknik Kesehatan,
sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1988/Menkes/Per/IX/2011 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
890/Menkes/Per/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Politeknik Kesehatan;
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :
HK.02.03/1.2/08810/
2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri
Kesehatan RI Nomor HK.03.05/1.2/03086/2012 tentang
Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik
Kesehatan Kementerian;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
HK.02.03/1.2/05984/2014 tentang Perubahan Ketiga atas
Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor HK.
03.05/1.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis
Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan.
12. Keputusan Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari Nomor :
KP.01.03/1/2297/2017 tanggal November 2017
tentang Penetapan Pengelola Organisasi Politeknik
Kesehatan Kementerian Kesehatan Kendari Periode 2017-
2021.
3
Memperhatikan Hasil Rapat Kerja Pengelola Poltekkes Kemenkes Kendari
tanggal 09 s.d. 11 Oktober 2017.
M E M U T U S K A N
Menetapkan :
:
KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN
KEMENKES KENDARI TENTANG URAIAN TUGAS DAN TATA
KERJA PENGELOLA POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
KENDARI PERIODE 2017 - 2021
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan :
1) UraianTugas dan Tata Kerja adalah dasar yang mengatur rincian UraianTugas
dan Pengelola Tata Kerja Poltekkes Kemenkes Kendari yang merupakan jabaran
Ortala Poltekkes Kemenkes ke dalam rincian hubungan tentang fungsi
dan tugas organisasi di semua struktur organisasi Poltekkes Kemenkes
Kendari.
2) Direktur adalah pemimpin dan penanggungjawab tertinggi tingkat Poltekkes
Kemenkes Kendari.
3) Pembantu Direktur I adalah Pembantu Direktur yang membidangi
Pendidikan/Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
4) Pembantu Direktur II adalah Pembantu Direktur yang membidangi
Administrasi Umum, Keuangan, Kepegawaian dan Barang Milik Negara (BMN).
5) Pembantu Direktur III adalah Pembantu Direktur yang membidangi
Kemahasiswaan dan Alumni.
6) Satuan Pengawas Internal (SPI) adalah organ yang melaksanakan fungsi audit
internal di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari.
7) Senat adalah badan normatif dan perwakilan tertinggi pada Poltekkes
Kemenkes Kendari.
8) Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian adalah
kepala yang membidangi sub bagian Administrasi Umum, Kepegawaian dan
Keuangan, Akutansi Laporan dan BMN yang ditetapkan oleh Kepala Badan
PPSDM Kesehatan.
9) Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan adalah kepala
yang membidangi sub bagian Akademik dan Kemahasiswaan dan Sistem
informasi yang ditetapkan oleh Kepala Badan PPSDM Kesehatan.
10) Ketua Jurusan adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi tingkat
jurusan yang ditetapkan oleh Direktur.
4
11) Sekretaris Jurusan adalah pembantu ketua jurusan yang bersama-sama ketua
jurusan memimpin pelaksanaan tugas operasional jurusan yang ditetapkan
oleh Direktur.
12) Ketua Program Studi adalah pemimpin dan penanggung jawab tertinggi tingkat
program studi yang ditetapkan oleh Direktur.
13) Sekretaris Program Studi adalah pembantuketua program studi yang bersama-
sama ketua program ttudi memimpin pelaksanaan tugas operasional program
studi yang ditetapkan oleh Direktur.
14) Kepala Urusan adalah penanggung jawab urusan yang ditetapkan oleh
Direktur.
15) Kepala Unit adalah penanggung jawab unit yang ditetapkan oleh Direktur.
16) Kepala Sub Unit adalah pembantu tugas kepala unit yang bersama-sama
kepala unit melaksanaantugas operasional unit di jurusan yang ditetapkan oleh
Direktur.
17) Pengelola adalah pembantu tugas kepala urusan yang bersama-sama kepala
urusan melaksanakan tugas operasional urusan di jurusan yang ditetapkan
oleh Direktur.
18) Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) merupakan sekelompok jabatan yang berisi
fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan
pada keahlian dan keterampilan tertentu.
19) Jabatan Fungsional Umum (JFU) adalah daftar jabatan fungsional pegawai
negeri sipil yang pengangkatan dalam jabatan dan kenaikan pangkatnya tidak
disyaratkan dengan angka kredit.
20) Hubungan hirarki adalah hubungan yang didasarkan pada struktur organisasi
yang ada.
21) Hubungan fungsional adalah hubungan yang didasarkan fungsi yang sejenis.
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI
Pasal 2
1) Poltekkes Kemenkes Kendari adalah perguruan tinggi negeri yang berkantor
pusat di Kendari
2) Poltekkes Kemenkes Kendari dipimpin Direktur dan bertanggungjawab
langsung kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI
3) Pembinaan secara fungsional dilakukan oleh Kementerian Riset Teknologi dan
Pendidikan Tinggi.
5
Pasal 3
1) Tugas Pengelola Poltekkes Kemenkes Kendari adalah menyelenggarakan
pendidikan/pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
2) Poltekkes Kemenkes Kendari mempunyai fungsi menyelenggarakan pendidikan
vokasi dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan, teknologi, dan atau seni
tertentu.
3) Poltekkes Kemenkes Kendari melaksanakan:
a. Pengembangan pendidikan
b. Penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
c. Pengabdian kepada masyarakat
d. Pembinaan academika akademika, alumni, dan hubungan dengan
lingkungan
e. Pelayanan administrasi
f. Kegiatan usaha yang berorientasi pada peningkatan kinerja layanan.
BAB III
SENAT
Pasal 4
1) Senat Poltekkes Kemenkes Kendari merupakan badan normatif dan
perwakilan tertinggi di Poltekkes Kemenkes Kendari.
2) Keanggotaan Senat Poltekkes Kemenkes Kendari terdiri dari Direktur, Pudir,
Ketua Jurusan dan Perwakilan Dosen pada masing-masing Jurusan.
3) Senat Poltekkes Kemenkes Kendarimempunyai tugas :
a. Memberi pertimbangan kebijakan akademik dan pengembangan
Poltekkes Kemenkes Kendari sesuai peraturan perundangan;
b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi akademik, kecakapan, dan
kepribadian academika akademika;
c. Merumuskan norma, etika, dan tolak ukur penyelenggaraan Poltekkes ;
d. Memberi pertimbangan dan melakukan pengawasan terhadap Direktur
dalam melaksanakan otonomi bidang akademik;
e. Memberikan pertimbangan untuk Dosen yang diusulkan kenaikan
pangkat dan Jabatan Akademik;
f. Mengusulkan kepada Kepala Badan PPSDM Kesehatan berkenaan
dengan pengusulan Direktur
4) Tata cara pengambilan keputusan rapat senat diatur dalam Peraturan Tata
Tertib Senat Poltekkes Kemenkes Kendari.
6
BAB IV
D I R E K T U R
Pasal 5
1) Tugas Pokok Direktur adalah memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, pembinaan academika akademika
dan tugas administrasi melalui tatanan organisasi sesuai dengan kebutuhan
serta hubungannya dengan lingkungannya.
2) Wewenang Direktur sebagai berikut :
a. Menetapkan kebijakan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari
b. Menetapkan kebijakan pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan
dan kesehatan
c. Menetapkan kebijakan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat
sesuaii dengan bidang yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya
d. Menetapkan kebijakan pelaksanaan pembinaan academika akademika;
dan
e. Menetapkan kebijakan pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.
f. Memberikan reward dan punishment kepada bawahan
g. Menerima dan atau menolak usulan penyediaan peralatan kerja
3) Tanggungjawab Direktur sebagai berikut :
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan dalam bidang kesehatan
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang
yang
menjadi tugas dan tanggungjawabnya
d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika
e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.
4) Uraian Tugas Direktur sebagai berikut :
a. Menetapkan Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Kendari
b. Menetapkan Rancangan rencana empat tahunan Poltekkes di bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Menetapkan Rancangan usulan program dan anggaran tahunan di bidang
pendidikan, penelitian dan pengabmas yang bersumber APBN dan sumber
lainnya yang sah.
d. Menetapkan Rancangan penetapan kinerja Poltekkes di bidang
pendidikan, penelitian dan pengabmas.
e. Menetapkan Rancangan Rencana Operasional (Renop) Poltekkes di bidang
pendidikan, penelitian dan pengabmas berdasarkan rencana program dan
alokasi anggaran yang telah ditetapkan .
f. Menetapkan Rancangan statuta penyelenggaraan akademik program
pendidikan, serta penelitian dan pengabmas pada Poltekkes
7
g. Menetapkan Rancangan kebijakan Direktur di bidang penyelenggaraan
pendidikan, penelitian dan pengabmas pada Jurusan dan Unit di
lingkungan Poltekkes secara terpadu
h. Menetapkan kerjasama Poltekkes dalam hal peningkatan mutu
penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabmas.
i. Menetapkan rancangan kebijakan Direktur di bidang penyelenggaraan
pendidikan, penelitian, pengembangan dan pengabdian kepada
masyarakat pada Jurusan dan Unit di lingkungan Poltekkes secara
terpadu,
j. Menetapkan Rancangan kebijakan Direktur tentang strategi sistem
penjaminan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
k. Menetapkan Rancangan kebijakan Direktur tentang muatan kurikulum,
kalender dan peraturan akademik, daftar mata kuliah dan dosen,
penentuan pokok bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa, Kartu
Rencana Studi (KRS), Kartu Hasil Studi (KHS), Ujian Akhir Semester
(UAS), Praktek Kerja Lapangan (PKL), kelulusan, transkip ijazah,
pembimbing praktek, cuti perpindahan dan pemberhentian mahasiswa,
juknis pelatihan, seminar, dan naskah kerjasama pada Poltekkes, dalam
rangka peningkatan penyelenggaraan pendidikan di lingkungan
Poltekkes.
l. Menetapkan rancangan kebijakan Direktur tentang pelaksanaan
akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada
Poltekkes
m. Menetapkan usulan calon Tugas Belajar untuk disampaikan ke
Sekretariat Badan PPSDM Kesehatan.
n. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabmas
o. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat
p. Menetapkan Laporan berkala (bulanan, triwulanan, tahunan)/rutin dan
LAKIP untuk disampaikan kepada instansi terkait
q. Menetapkan laporan eksekutif Poltekkes Kendari
r. Menetapkan SKP dan PPK Poltekkes Kemenkes Kendari
s. Melaksanakan Tugas kedinasan lainnya
5) Tata hubungan kerja Direktur dengan Badan PPSDM Kesehatan dan Instansi
terkait, Pembantu Direktur I, Pembantu Direktur II, Pembantu Direktur III,
Kasubbag Adum, Kasubbag Adak, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua
Program Studi, Kepala Unit, Kepala Urusan dan Komisi Etik
8
BAB V
PEMBANTU DIREKTUR
Pasal 6
1) Tugas Pokok Pembantu Direktur I adalah membantu direktur dalam memimpin
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
2) Wewenang Pembantu Direktur I sebagai berikut:
a. Menentukan prioritas program kerja
b. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan
c. Meminta petunjuk atasan
d. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas
e. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen
dinas sesuai dengan ketentuan
f. Memberi nilai dan atau menyetujui SKP bawahan
g. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan
3) Tanggung jawab Pembantu Direktur I sebagai berikut:
a. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja
b. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja
c. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaanTugas
d. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja
e. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi
f. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas
g. Kedisiplinan bawahan
4) UraianTugas Pembantu Direktur I sebagai berikut:
a. Menyusun Rancangan rencana empat tahunan Poltekkes Kemenkes
Kendaridi bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
b. Menyusun Rancangan usulan program dan anggaran tahunan di bidang
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabmas yang bersumber
APBN dan sumber lainnya yang sah.
c. Menyusun Rancangan penetapan kinerja Poltekkes di bidang pendidikan
dan pengajaran, penelitian dan pengabmas.
d. Menyusun Rancangan Rencana Operasional (Renop) Poltekkes di bidang
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabmas berdasarkan
rencana program dan alokasi anggaran yang telah ditetapkan untuk
disampaikan kepada Direktur.
e. Menyusun Rancangan statuta penyelenggaraan akademik program
pendidikan dan pengajaran, serta penelitian dan pengabmas pada
Poltekkes untuk disampaikan kepada Direktur.
9
f. Menyusun Rancangan kebijakan Direktur di bidang penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabmas pada Jurusan dan
Unit di lingkungan Poltekkes secara terpadu untuk disampaikan kepada
Direktur.
g. Menyusun bahan kerjasama Poltekkes dalam hal peningkatan mutu
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabmas.
h. Menyusun rancangan kebijakan Direktur di bidang penyelenggaraan
pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengembangan dan pengabdian
kepada masyarakat pada Jurusan dan Unit di lingkungan Poltekkes
secara terpadu, untuk disampaikan kepada Direktur.
i. Menyusun Rancangan kebijakan Direktur tentang strategi sistem
penjaminan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
j. Menyusun Rancangan kebijakan Direktur tentang muatan kurikulum,
kalender dan peraturan akademik, daftar mata kuliah dan dosen,
penentuan pokok
k. bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa, Kartu Rencana Studi (KRS),
Kartu Hasil Studi (KHS), Ujian Akhir Semester (UAS), Praktek Kerja
l. Lapangan (PKL), kelulusan, transkip ijazah, pembimbing praktek, cuti
perpindahan dan pemberhentian mahasiswa, juknis pelatihan, seminar,
dan naskah kerjasama pada Poltekkes, dalam rangka peningkatan
penyelenggaraan pendidikan di lingkungan Poltekkes.
m. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang pelaksanaan akademik,
kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan pada Poltekkes
untuk disampaikan kepada Direktur.
n. Melaksanakan seleksi akademik pegawai calon peserta tugas belajar
untuk disampaikan ke Direktur.
o. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabmas pada Jurusan,
Prodi dan Unit di Lingkungan Poltekkes.
p. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat serta
anggaran pada urusan, Prodi, dan Unit di lingkungan Pudir I
q. Menyusun Laporan berkala (bulanan, triwulanan, tahunan)/rutin dan
LAKIP untuk disampaikan kepada Direktur.
r. Menyusun Rancangan laporan eksekutif Poltekkes di Lingkup Pudir I.
s. Melakukan evaluasi dan penilaian serta menandatangani SKP dari Ka
Sub. Bagian ADAK dan Ketua Jurusan.
t. MelaksanakanTugas lain yang diberikan oleh Direktur dalam rangka
kelancaran pelaksanaanTugas.
6) Tata hubungan kerja Pembantu Direktur I dengan Direktur, Pembantu Direktur
II, Pembantu Direktur III, Kasubbag Adum, Kasubbag Adak, Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Unit, Kepala Urusan dan SPI
dan Komisi Etik.
10
Pasal 7
1) Tugas Pokok Pembantu Direktur II adalah membantu direktur dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan dan
kepegawaian serta BMN
2) Wewenang Pembantu Direktur II sebagai berikut:
a. Menentukan prioritas program kerja
b. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan
c. Meminta petunjuk atasan
d. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas
e. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen
dinas sesuai dengan ketentuan
f. Memberi nilai dan atau menyetujui SKP bawahan
g. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan
3) Tanggung jawab Pembantu Direktur II sebagai berikut:
a. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja
b. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja
c. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaan tugas
d. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja
e. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi
f. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas
g. Kedisiplinan bawahan
h. Kebenaran dan ketepatan penggunaan anggaran, sarana dan prasarana
4) UraianTugas Pembantu Direktur II sebagai berikut :
a. Menyusun Rancangan rencana empat tahunan Poltekkes.
b. Menyusun Rancangan rumusan usulan program dan anggaran Poltekkes
yang bersumber dari APBN dan sumber lainnya yang sah.
c. Menyusun rancangan statuta pelaksanaan kegiatan administrasi umum,
keuangan dan kepegawaian.
d. Menyusun rancangan penetapan kinerja Poltekkes.
e. Menyusun rancangan Rencana Operasional (Renop) Poltekkes di bidang
pelayanan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian Poltekkes.
f. Menyusun rumusan Rencana Operasional (Renop) Poltekkes.
g. Koordinasi pengelolaan barang milik negara berdasarkan Sistem
Manajemen Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAKBMN).
h. Koordinasi pengelolaan keuangan negara berdasarkan Sistem Akuntansi
Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA).
i. Menyusun Rancangan usulan SK anggota senat ke Badan PPSDM
Kesehatan dan Menyusun Rancangan program kerja Senat Poltekkes
untuk disampaikan kepada Direktur.
j. Menyusun Rancangan kebijakan Direktur di bidang administrasi umum,
keuangan dan kepegawaian Poltekkes.
11
k. Menyusun Rancangan usulan Poltekkes tentang pengadaan pegawai,
mutasi pegawai, pemberhentian dan pensiun pegawai.
l. Menyusun Rancangan usulan pengembangan SDM di lingkungan
Poltekkes.
m. Menyusun Rancangan kebijakan Direktur tentang sistem penjaminan
mutu di bidang administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian
Poltekkes.
n. Melaksanakan seleksi administrasi calon Tugas Belajar berdasarkan
usulan dari Pudir I untuk disampaikan kepada Direktur.
o. Menyusun rancangan usulan pengadaan barang dan jasa, pemeliharaan,
perbaikan dan penghapusan barang milik/kekayaan negara di
lingkungan Poltekkes secara terpadu.
p. Menyusun laporan hasil pembinaan pengelolaan sistem informasi
kepegawaian Poltekkes.
q. Menyusun rancangan Surat Keputusan yang terkait dengan kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi di Poltekkes untuk disampaikan kepada
Direktur.
r. Menyusun rancangan SK Direktur Poltekkes tentang pengangkatan,
mutasi dan pemberhentian Jabatan di lingkungan Poltekkes (selain
Jabatan struktural) untuk disampaikan kepada Direktur.
s. Menyusun rancangan usulan Direktur tentang pengadaan,
pengembangan, mutasi pegawai ke luar lingkungan Poltekkes, serta
pengembangan pegawai, pemberhentian dan pensiun pegawai Poltekkes
untuk disampaikan kepada Direktur.
t. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan
pemeliharaan dan perbaikan sarana penunjang di lingkungan Poltekkes
secara terpadu.
u. Menyusun laporan Mutasi Barang Inventaris Poltekkes untuk
disampaikan kepada Direktur.
v. Menindaklanjuti LHP sesuai dengan permasalahannya.
w. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulan, tahunan)/rutin
pelaksanaan kegiatan Pudir II untuk disampaikan kepada Direktur.
x. Menyusun rancangan laporan berkala (bulanan, triwulan,
tahunan/LAKIP)/rutin Poltekkes untuk disampaikan kepada Direktur.
y. Menilai kinerja Ka.Sub.Bagian ADUM dengan mengevaluasi hasil
pelaksanaan tugas kedalam SKP.
z. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur berdasarkan
arahan, penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam
rangka kelancaran pelaksanaanTugas.
5) Tata hubungan kerja Pembantu Direktur II dengan Direktur, Pembantu Direktur
I, Pembantu Direktur III, Kasubbag ADUM, Kasubbag ADAK, Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Unit, Kepala Urusan, SPI dan
Komisi Etik
12
Pasal 8
1) Tugas Pokok Pembantu Direktur III adalah membantu direktur dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan layanan mahasiswa
2) Wewenang Pembantu Direktur III sebagai berikut:
a. Menentukan prioritas program kerja
b. Meminta kelengkapan data dan informasi kepada unit kerja yang relevan
c. Meminta petunjuk atasan
d. Menegur bawahan yang lalai melaksanakan tugas
e. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen
dinas sesuai dengan ketentuan
f. Memberi nilai dan atau menyetujui SKP bawahan
g. Menolak hasil kerja bawahan yang tidak relevan
3) Tanggung jawab Pembantu Direktur III sebagai berikut:
a. Kebenaran dan ketepatan rencana program kerja
b. Keserasian dan keterpaduan hubungan kerja
c. Kelancaran dan ketepatan pelaksanaanTugas
d. Kebenaran dan kelengkapan bahan kerja
e. Kerahasiaan surat, dokumen, data dan informasi
f. Kebenaran dan kelengkapan laporan pelaksanaan tugas
g. Kedisiplinan bawahan
4) UraianTugas Pembantu Direktur III sebagai berikut:
a. Menyusun Rancangan rencana empat tahunan Poltekkes di bidang
pembinaan dan layanan mahasiswa.
b. Menyusun rancangan usulan rencana program dan anggaran tahunan di
bidang pembinaan dan layanan mahasiswa Poltekkes yang bersumber
APBN dan sumber lainnya yang sah.
c. Menyusun rancangan penetapan kinerja Poltekkes di bidang pembinaan
dan layanan mahasiswa di lingkungan Poltekkes.
d. Menyusun rancangan rencana Operasional (Renop) Poltekkes di bidang
pembinaan dan layanan mahasiswa di lingkungan Poltekkes.
e. Menyusun rancangan statuta penyelenggaraan program pembinaan
pengabmas dan pemberian layanan kepada mahasiswa serta alumni.
f. Menyusun bahan kerjasama Poltekkes dalam hal penyerapan dan
pendayagunaan lulusan Poltekkes.
g. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang pengembangan
kecakapan dan kepribadian civitas akademika/mahasiswa, alumni dan
pengabdian masyarakat..
h. Menyusun rancangan kebijakan Direktur di bidang pembinaan
kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa.
13
i. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang kegiatan
kemahasiswaan (sipensimaru, Pengenalan Program studi Mahasiswa
(PPSM), bimbingan konseling dan akademik, kepaniteraan (ucap janji
mahasiswa), kartu mahasiswa, wisuda, dies natalis, promosi dan
pemasaran, alumni, organisasi mahasiswa, ekstra kurikuler, bakti sosial,
penghargaan, kesejahteraan mahasiswa, sanksi, daftar penyerapan
lulusan.
j. Menyusun rancangan kebijakan Direktur tentang penggunaan Unit
Perpustakaan, Komputer, dan Asrama secara terpadu.
k. Menyusun laporan hasil pembinaan dan pengendalian pelaksanaan
layanan mahasiswa serta alumni Poltekkes.
l. Menyusun laporan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pembinaan dan layanan mahasiswa Poltekkes.
m. Laporan berkala (bulanan, triwulanan, tahunan dan) / rutin pelaksanaan
kegiatan Pudir III
n. Menyusun rancangan laporan LAKIP / rutin Poltekkes di lingkup Pudir III.
o. Menilai kinerja Kepala Unit Penunjang dengan mengevaluasi hasil
pelaksanaanTugas SKP.
p. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh Direktur berdasarkan
arahan, penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam
rangka kelancaran pelaksanaanTugas.
5) Tata hubungan kerja Pembantu Direktur III dengan Direktur, Pembantu Direktur
I, Pembantu Direktur II, Kasubbag Adum, Kasubbag Adak, Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Unit, Kepala Urusan, SPI dan
Komisi Etik
BAB VI
KETUA SATUAN PENGAWAS INTERNAL
Pasal 9
1) Tugas pokok Ketua Satuan Pengawas Internal adalah membantu Direktur
dalam kaitannya dengan pengawasan, pengendalian, dan evaluasi kinerja
keuangan dan melakukan verifikasi keadaan keuangan dan prosedur
operasional poltekkes dengan serangkaian program audit yang sistematik.
2) Wewenang Ketua Satuan Pengawas Internal sebagai berikut:
a. Mempunyai akses terhadap seluruh dokumen keuangan dan kinerja,
pencatatan aktivitas, manajemen aset, manajemen SDM, hukum dan
ketatalaksanaan, fisik harta dari seluruh bagian unit utama, dan unit-
unit usaha/ bisnis lainnya untuk mendapatkan data informasi yang
berkaitan dengan pelaksanaan tugas audit.
14
b. Monitoring dan evaluasi tindak lanjut rekomendasi hasil temuan audit
dan pemeriksaan kepada pimpinan secara berkala.
c. Meminta konfirmasi kepada Ddirektur tentang pelaksanaan tindak lanjut
rekomendasi hasil temuan audit.
d. Melakukan pengembangan dan pelatihan auditor untuk meningkatkan
keahlian profesi, baik yang dilaksanakan oleh intern SPI maupun pihak
luar.
e. Mengembangkan instrumen kertas kerja audit dan buku pedoman audit
internal yang relevan guna kelancaran pelaksanaan fungsi danTugas SPI.
3) Tanggung jawab Ketua Satuan Pengawas Internal sebagai berikut:
a. Menetapkan kebijakan pengawasan internal bidang non-akademik.
b. Melaksanakan pengawasan internal terhadap pengelolaan pendidikan
bidang non akademik.
c. Mengambil kesimpulan atas hasil pengawasan internal.
d. Melaporkan hasil pengawasan pengawasan internal kepada Direktur.
e. Mengajukan saran dan/ atau pertimbangan mengenai perbaikan
pengelolaan kegiatan non akademik kepada Direktur atas dasar hasil
pengawasan internal.
4) Uraian Tugas Ketua Satuan Pengawas Internal sebagai berikut:
a. Melaksanakan audit, analisa, pengawasan, pemeriksaan, pengujian dan
penilaian terhadap manajemen Poltekkes menurut peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
b. Melakukan audit, analisa, pengawasan, pemeriksaan, pengujian dan
penilaian atas keuangan, sumber daya manusia, pengembangan, sarana-
prasarana dan aset fisik dan non fisik, pengadaan/ perbelanjaan barang
dan jasa, operasional, teknologi informasi dan komunikasi dan obyek lain
atas pengarahan Direktur.
c. Melakukan audit, analisa, pengawasan, pemeriksaan, pengujian dan
penilaian terhadap kesesuaian dan ketaatan unit kerja terhadap
peraturan perundangan.
d. Melakukan audit, analisa, pengawasan, pemeriksaan, pengujian dan
penilaian terhadap efisiensi dan efektifitas sistem, prosedur, dan rencana
dan implementasi kegiatan-kegiatan.
e. Melakukan audit, analisa, pengawasan, pemeriksaan, pengujian dan
penilaian atas laporan berkala unit-unit kerja dan/atau sub-sub sistem
internal unit kerja.
f. Melakukan audit, analisa, pengawasan, pemeriksaan, pengujian dan
penilaian atas perencanaan, implementasi dan laporan dari setiap unit
kerja dan/atau sub-sub sistem internal unit kerja.
g. Melakukan monitoring dan evaluasi atas hasil-hasil analisa dan temuan
audit, pengawasan dan pemeriksaan.
h. Menyampaikan saran perbaikan terhadap kebijakan pimpinan dan
perencanaan dan implementasi kegiatan unit kerja.
15
i. Menyampaikan hasil audit, analisa, pengawasan dan pemeriksaan
termasuk audit kepada Direktur.
j. Melaksanakan Tugas khusus dalam lingkup sistem pengendalian internal
yang ditugaskan oleh Direktur.
k. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan
arahan, penugasan, dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Ketua Satuan Pengawas Internal dengan Direktur, Pembantu
Direktur I, Pembantu Direktur II, Pembantu Direktur III, Kasubbag Adum,
Kasubbag Adak, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi,
Kepala Unit, Kepala Urusan dan Komisi Etik
BAB VII
KEPALA SUB BAGIAN
Pasal 10
1) Tugas Pokok Kepala Sub Bagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan
Sistem Informasi (Sub Bag ADAK) adalah memberikan layanan di bidang
administrasi akademik, kemahasiswaan dan sistem informasi
2) Wewenang Kepala Sub Bagian ADAK adalah sebagai berikut:
a. Membuat dan menyusun konsep perumusan kebijakan di bidang
administrasi akademik, kemahasiswaan dan sistem informasi
b. Menandatangani surat-surat yang terkait administrasi yang menjadi
kewenangannya
c. Bekerjasama dengan unit kerja/ kepala bagian lain dan pegawai yang
menjadi bawahannya
d. Melaporkan hasil kegiatannya dan bertanggung jawab kepada Direktur
3) Tanggung jawab Kepala Sub Bagian ADAK sebagai berikut :
a. Mengelola secara terpusat dan terpadu sistem administrasi akademik
dan kemahasiswaan di lingkungan unit kerja
b. Menopang penyelenggaraan kegiatan akademik di berbagai unit kerja
melalui penyediaan informasi akademik
c. Mengembangkan sistem administrasi akademik serta perangkat
penunjangnya sejalan dengan tuntutan unit kerja
d. Memelihara dan mengamankan informasi akademik
e. Mengembangkan dan menyediakan sistem informasi manajemen
kegiatan akademik bagi pengambilan keputusan manajerial
f. Menyelenggaraan hubungan dengan pemerintah dan pihak lain di luar
unit kerja berkenaan dengan pengelolaan administrasi akademik dan
kemahasiswaan.
16
4) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian ADAK sebagai berikut:
a. Menyusun rancangan awal rencana empat tahunan Polteknik Kesehatan
lingkup Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan,
Perencanaan dan Sistem Informasi.
b. Menyusun rancangan awal usulan program dan anggaran tahunan
Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, Perencanaan dan
Sistem Informasi (Subbagian ADAK).
c. Menyusun rancangan rumusan rencana program dan anggaran tahunan
Poltekkes.
d. Menyusun rancangan awal Rencana Operasional (Renop) Subbagian
ADAK.
e. Menyusun rancangan rumusan rencana pelaksanaan kegiatan
administrasi akademik, kemahasiswaan dan sistem informasi Poltekkes.
f. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pengembangan
SDM dosen.
g. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pengembangan
kecakapan dan kepribadian civitas akademika, alumni dan pengabdian
kepada masyarakat.
h. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pelaksanaan
akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan pada
Poltekkes.
i. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur di bidang pembinaan
kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa secara terpadu.
j. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang pelaksanaan
penggunaan unit Litbang dan Unit penunjang (Laboratorium,
Perpustakaan, Komputer, Bengkel, dan Asrama) secara terpadu.
k. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara terpadu.
l. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang muatan
kurikulum, kalender akademik, daftar struktur program, SK Dosen,
Silabus, BGPP, SAP/RPP, SK Mahasiswa, KRS, UTS, UAS, UAP, PBL/PKL,
PKMD, PKK, KHS, SK Kelulusan, SK Peringkat, Transkrip, Ijasah, Legalisir
Ijasah dan transkrip, pembimbing praktek, cuti mahasiswa, perpindahan
mahasiswa, pemberhentian mahasiswa, SK Pengelola Program Khusus,
Juknis pelatihan, seminar, dan naskah kerjasama Poltekkes.
m. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang Sipenmaru,
Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM), Bimbingan Konseling dan
Akademik, Kepaniteraan (ucap janji mahasiswa), Kartu Mahasiswa,
Wisuda, Dies Natalis (kerjasama dengan Subbag ADUM), Promosi dan
Pemasaran, Alumni, Organisasi Mahasiswa, Ekstra Kurikuler, Bakti
Sosial, Penghargaan, Kesejahteraan Mahasiswa, Sanksi, Daftar
Penyerapan Lulusan.
17
n. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur tentang strategi sistem
penjaminan mutu sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Pasal 11
1) Tugas Pokok Kepala Sub Bagian Administrasi Umum, Kepegawaian, Keuangan
Akuntasi Pelaporan dan BMN (Sub Bag ADUM) adalah memberikan layanan di
bidang ketatausahaan, kerumahtanggaan, perlengkapan, keuangan dan
kepegawaian serta hubungan masyarakat
2) Wewenang Kepala Sub Bagian ADUM adalah sebagai berikut:
a. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan Sub Bagian Umum, Kepegwaian,
Keuangan dan Pengelolaan BMN
b. Memberikan informasi kepada pegawai yang berkaitan dengan hak-hak
kepegawaiannya
c. Menolak memberikan informasi yang bersifat rahasia.
d. Menegur dan menjatuhkan hukuman kepada bawahan yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan kewenangan yang dimiliki
e. Menilai hasil kerja JFU yang dibawahi sesuai dengan SOP dan Juknis
yang berlaku
3) Tanggung jawab Kepala Sub Bagian ADUM sebagai berikut:
a. Kesesuaian rencana kegiatan dengan rencana operasional unit kerja
b. Terlaksananya pelayanan administrasi umum, kepegawaian, keuangan
dan BMN, kehumasan dan keprotokolan sesuai dengan target yang
ditetapkan
4) Uraian Tugas Kepala Sub Bagian ADUM sebagai berikut:
a. Menyusun rancangan awal rumusan rencana empat tahunan Poltekkes
lingkup subbag ADUM
b. Menyusun rancangan awal rumusan usulan program dan anggaran
tahunan Poltekkes.
c. Menyusun rancangan awal RPK Subbag ADUM
d. Melakukan koordinasi pengelolaan barang milik negara berdasarkan
Sistem Manajemen Akuntasi Barang Milik Negara (SIMAKBMN).
e. Melakukan koordinasi pengelolaan keuangan negara berdasarkan Sistem
Akuntasi Kuasa Pengguna Anggaran (SAKPA).
f. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur di bidang ketatausahaan,
perlengkapan, hubungan masyarakat, keuangan dan kepegawaian.
g. Menyusun rancangan awal kebijakan Direktur di bidang pemeliharaan
dan perbaikan sarana penunjang di lingkungan Poltekkes secara terpadu.
h. Menyusun rancangan awal informasi kepegawaian Poltekkes.
i. Menyusun rancangan awal Keputusan yang terkait dengan kegiatan Tri
Darma Perguruan Tinggi di Poltekkes.
18
j. Menyusun rancangan awal SK Direktur tentang pengangkatan, muatasi
dan pemberhentian Jabatan serta kesejahteraan pegawai/karyawan
Poltekkes.
k. Menyusun rancangan awal pengadaan, pengembangan, mutasi pegawai
antar jurusan dan ke luar lingkungan Poltekkes, serta pemberhentian dan
pensiun pegawai Poltekkes.
l. Menyusun rancangan awal usulan anggota Senat Poltekkes ke Badan
PPSDM Kesehatan.
m. Mengajukan usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan, dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara di lingkungan Subbag
Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian.
n. Menyusun rancangan rumusan usulan pengadaan, pemeliharaan
perbaikan dan penghapusan barang milik/kekayaan negara di lingkungan
Poltekkes.
o. Menyusun rancangan pembentukan kepanitiaan-kepanitiaan di
lingkungan Poltekkes.
p. Menyusun bahan tindak lanjut LHP.
q. Menyusun rancangan awal laporan eksekutif Poltekkes.
r. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulan, tahunan / LAKIP)/rutin
pelaksanaan kegiatan Subbag ADUM.
s. Menyusun rancangan awal LAKIP Poltekkes.
t. Melakukan evaluasi dan penilaian hasil kinerja pegawai di lingkungan
Subbag Administrasi Umum, Keuangan dan kepegawaian dengan
mengevaluasi hasil pelaksanaan Tugas ke dalam SKP.
u. Melaksanakan tugaslain yang diberikan oleh Direktur dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Sub Bagian ADUM dengan Direktur, Pembantu
Direktur I, Pembantu Direktur II, Pembantu Direktur III, Kasubbag Adak, Ketua
Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Unit, Kepala
Urusan, SPI dan Komisi Etik.
BAB VIII
KEPALA URUSAN
Pasal 12
1) Tugas pokok Kepala Urusan Akademik adalah membantu Ka Subbag ADAK
dalam melakukan administrasi pendidikan, penelitian terapan, pengabdian
kepada masyarakat dan kerjasama dengan pihak lain.
2) Wewenang Kepala Urusan Akademik adalah :
19
a. Berwenang untuk menyusun kalender akademik.
b. Berwenang untuk memutuskan apakah seorang calon mahasiswa
transfer/ alih jenjang secara administrasi dapat diterima atau tidak.
c. Berwenang membuat evaluasi terhadap proses belajar mengajar.
d. Berwenang untuk mengadakan rapat koordinasi dengan kasubag ADAK.
3) Tanggung Jawab Kepala Urusan Akademik adalah :
a. Bertanggungjawab pada semua jenis kegiatan baik yang bersifat
perencanaan maupun yang bersifat teknis administrasi akademik.
b. Dalam melaksanakan tugasnya bertanggungjawab kepada kasubag ADAK
4) Uraian Tugas Kepala Urusan Akademik adalah :
a. Menyiapkan bahan rancangan awal rencana empat tahunan Poltekkes
Kemenkes Kendaridi urusan Administrasi Akademik
b. Mempersiapkan dan menghimpun bahan program, kegiatan dan
pengembangan jurusan.
c. Membantu tugas kasubag ADAK dalam bidang administrasi akademik.
d. Membantu tugas kasubbag ADAK dalam menyiapkan bahan penyusunan
kebijakan Direktur tentang pelaksanaan akademik, kebebasan mimbar
akademik, dan otonomi keilmuan dan Kebijakan di bidang Pendidikan
pada Poltekkes Kemenkes Kendari
e. Membantu membuat rencana kerja dan program kerja, baik yang bersifat
teknis administrasi, maupun yang bersifat pengembangan, khususnya
yang terkait dengan kegiatan proses belajar mengajar, administrasi
akademik.
f. Bertanggung jawab pada semua pengarsipan administrasi akademik rutin
:
(1) Arsip surat keluar/ masuk ke Pudir 1/ kasubag ADAK, termasuk
surat keputusan, baik dari dalam maupun luar Poltekkes kemenkes
Kendari berdasarkan jenisnya.
(2) Arsip usulan pembukaan studi, ijin penyelenggaraan program
studi.
(3) Arsip usulan pengajuan akreditasi program studi dan arsip bukti
penyerahan berkas.
(4) Arsip hasil akreditasi, dan SK lainnya.
(5) Arsip panduan akademik/ panduan akademik.
g. Membantu penyediaan bahan penyusunan kalender akademik,
ijazah,pengganti Ijazah, SKPI
h. Melakukan pengecekan terhadap berkas/ surat dari Pudir 1, dan
kemudian menyampaikan atau menginformasikannya kepada pihak-
pihak yang terkait.
i. Mengarsipkan setiap berkas permohonan/ ijin studi lanjut dari para
dosen.
j. Melaksanakan registrasi administrasi akademik mahasiswa lama dan
mahasiswa baru.
20
k. Memproses dan mengecek data mahasiswa kemudian dikirim ke masing-
masing jurusan.
l. Membantu membuat laporan tentang data akademik tiap semester.
m. Membantu kegiatan insidental :
(1) Membantu pelayanan mahasiswa.
(2) Membantu pelaksanaan proses belajar mengajar di jurusan
n. Membantu menghimpun data kelulusan mahasiswa yang diterima
laporannya dari jurusan :
(1) Memproses surat keterangan lulus sementara bagimahasiswa
yang lulus yudisium.
(2) Mendata lulusan berdasarkan waktu kelulusan, Lama Studi, IPK.
(3) Membantu pemrosesan laporan lulusan.
o. Mengadakan koordinasi dengan kaur kemahasiswaan dalam pelaksanaan
wisuda, mengirim data lulusan ke Sub. Bagian ADAK sebagai bahan
laporan dalam pelaksanaan pelepasan wisudawan
p. Mengembangkan dan mengkoordinir penyelenggaraan layanan SIAKAD
q. Bertanggung jawab terhadap proses pelaporan PD Dikti
r. Melaksanakan tugas yang diberikan atasan
5) Tata hubungan kerja Kepala Urusan Akademik dengan Direktur, Pembantu
Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK dan ADUM, Ketua Jurusan, Ketua
Program Studi, dan Kepala Unit, Kepala Urusan, Pengelola Akademik dan SPI
Pasal 13
1) Tugas pokok Kepala Urusan Kemahasiswaan adalah membantu Kasubag ADAK
dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang terkait dengan aktivitas dan
pelayanan kemahasiswaan.
2) Wewenang Kepala Urusan Kemahasiswaan adalah :
a. Mengkonsep dan mengecek kebenaran konsep surat-surat keluar di
bidang kemahasiswaan.
b. Menghimpun dan menyimpan data-data alumni.
c. Membuat laporan peserta wisuda
d. Melaksanakan penyajian dan menyimpan data dan statistik alumni.
e. Mengkonsep dan mengecek kebenaran konsep surat-surat keluar di
bidang alumni.
f. Mendistribusikan buku pedoman dan mempertanggungjawabkan kepada
pimpinan.
g. Memproses surat permohonan mahasiswa.
h. Melaksanakan penyajian dan penyimpanan data dana statistik
kemahasiswaan.
i. Memberi pengarahan kepada mahasiswa.
j. Meminta data dan informasi kepada unit lain.
k. Merekomendasikan atas menerima atau menolak permohonan beasiswa.
21
3) Tanggung Jawab Kepala Urusan Kemahasiswaan adalah :
a. Kebenaran data mahasiswa dan alumni.
b. Kelancaran dan ketepatan waktu dalam pelaksanaan tugas.
4) Uraian Tugas Kepala Urusan Kemahasiswaan adalah :
a. Menyiapkan bahan rancangan awal rencana empat tahunan dan usulan
progran serta anggaran lingkup urusan Kemahasiswaan
b. Mengolah, mengklarifikasikan dan menyempurnakan data/informasi di
bidang kemahasiswaan.
c. Melaksanakan administrasi pembinaan, penalaran, minat dan bakat.
d. Membuat buku induk mahasiswa baru.
e. Mendistribusikan buku pedoman dan mempertanggungjawabkan kepada
pimpinan.
f. Membantu Kasubag ADAK dalam menyusun bahan rancangan Kebijakan
Direktur tentang Sipenmaru, PPS Mahasiswa, Bimbingan Konseling dan
Akademik, Kepaniteraan (ucap janji Mahasiswa), Kartu Mahasiswa
Wisuda, Dies Natalis, Organisasi Mahasiswa, Ektra Kurikuler, Bakti
Sosial, Penghargaan, Sangsi, Perpindahan Mahasiswa,dan Pemberhentian
Mahasiswa
g. Melaksanakan seleksi pemberian beasiswa dan memproses pengajuan
beasiswa
h. Memproses surat keterangan dan surat pengantar bagi mahasiswa yang
membutuhkan.
i. Membantu kasubag ADAK dalam penyajian data dan statistik
kemahasiswaan.
j. Bertanggungjawab atas pengawasan program kemahasiswaan.
k. Inventarisasi data lulusan.
l. Membantu pelayanan pendaftaran anggota ikatan alumni.
m. Membantu dalam pembinaan karier, memfasilitasi urusan Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM)
n. Bursa kerja/ informasi lowongan pekerjaan.
o. Membantu pendaftaran wisuda dan acara melepas alumni.
p. Penyajian laporan data alumni dan data statistik.
q. Melaksanakan tugas dan menyusun laporan yang diberikan atasan.
5) Tata hubungan kerja Kepala Urusan Kemahasiswaan dengan Direktur,
Pembantu Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK, Kasubabg ADUM, Ketua
Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi,
Pengelola Kemahasiswaan, Kepala Unit, Kepala Urusan dan SPI.
Pasal 14
1) Tugas pokok Kepala Urusan Sistem Informasi adalah membantu Ka Subbag ADAK
dalam mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data dan
informasi serta memberikan layanan untuk program-program pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat
22
2) Wewenang Kepala Urusan Sistem Informasi adalah menjalankan dan
mengembangkan kebijakan di bidang Sistem Informasi dan multimedia.
3) Tanggung Jawab Kepala Urusan Sistem Informasi adalah :
a. Pengumpulan dan pengolahan data dan informasi.
b. Penyajian dan penyimpanan data dan informasi.
c. Pelaksanaan urusan tata usaha dan menyusun RBA Urusan Sistem
informasi
4) Uraian Tugas Kepala Urusan Sistem Informasi adalah :
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Urusan
Sistem Informasi.
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
Poltekkes lingkup Urusan .
c. Menyusun rancangan Rencana Operasional (Renop) Urusan Sistem
Informasi.
d. Menyiapkan bahan penyusunan rancangan usulan pengembangan
Poltekkes di lingkup Urusan Sistem Informasi untuk disampaikan kepada
Ka Subbag ADAK
e. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan habis pakai dan
perangkat kerja pada Urusan Sistem Informasi untuk disampaikan
kepada Ka Subbag ADAK
f. Melakukan pengumpulan, pengolahan data dan informasi dengan cara
menginput dan memproses data melalui komputer dan media elektronik
lain, serta mendistribusikannya sesuai dengan kebutuhan program-
program pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
g. Melakukan penyajian dan penyimpanan data dan informasi pada Urusan
Sistem Informasi dengan cara menganalisis dan mengolah data pada
komputer untuk disampaikan kepada Ka Subbag ADAK
h. Menyelenggarakan layanan dan pendayagunaan komputer untuk
keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
i. Mengelola PDDIKTI, PORLAP DIKTI, Website, Warta Kampus Poltekkes
Kemenkes Yogyakarta
j. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi
dan penghapusan barang milik/kekayaan negara pada Urusan informasi
untuk disampaikan kepada Ka Subbag ADAK
k. Menyusun laporan berkala/rutin pelaksanaan kegiatan Urusan sistem
informasi untuk disampaikan kepada Ka Subbag ADAK.
l. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan
arahan,
penugasan, dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan Tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Sistem Informasi dengan Direktur, Pembantu
Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK dan Kasubbag ADUM, Ketua Jurusan,
Ketua Program Studi, Kepala Unit, Kepala Urusan, SPI dan Pengelola di tingkat
Jurusan.
23
Pasal 15
1) Tugas pokok Kepala Urusan Umum adalah membantu kasubbag ADUM dalam
mengkoordinasikan pemberian layanan dibidang perlengkapan,
kerumahtanggaan, ketatausahaan, ketatalaksanaan di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Kendari
2) Wewenang Kepala Urusan Umum adalah :
a. Meminta dan memiliki data dan informasi umum.
b. Mengoreksi data, prosedur kerja, laporan dan hasil kerja bawahan.
c. Mengatur tenaga, prosedur kerja, pemanfaatan sarana dan prasarana.
d. Mengajukan permintaan bahan dan alat kerja.
3) Tanggung Jawab Kepala Urusan Umum
a. Melakukan koordinasi pelayanan di bidang perlengkapan,
kerumahtanggaan, ketatausahaan, sarana dan prasarana, ketertiban dan
keamanan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari
b. Melaksanakan urusan surat menyurat, kearsipan, kegiatan pemberian
informasi dan hubungan masyarakat di tingkat direktorat Poltekkes
Kemenkes Kendari
4) Uraian Tugas Kepala Urusan Umum adalah :
a. Menyusun rencana dan program kerja operasional kegiatan pelayanan
administrasi umum, kerumahtanggaan dan perlengkapan serta
pengelolaan administrasi sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Menyusun konsep petunjuk teknis di Bidang Administrasi Umum sebagai
bahan masukan atasan.
c. Menyusun konsep usul pengadaan, mutasi, dan pengembangan pegawai
di lingkungan urusan umum
d. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan kerumahtanggaan
dan pengelolaan perlengkapan.
e. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan ketatausahaan
Politeknik.
f. Menyusun konsep pengembangan organisasi dan tatalaksana di
lingkungan Politeknik.
g. Pelaksanaan penerimaan, pendistribusian dan pengiriman naskah dinas
serta pengelolaan dokumentasi dan kearsipan.
h. Pelaksanaan penyusunan dan pengadministrasian persuratan dinas.
i. Pelaksanaan pengelolaan dan penyiapan bahan pembinaan, dokumentasi
dan kearsipan dilingkungan dinas.
j. Pelaksanaan pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan
dinas.
k. Pelaksanaan pengurusan kerumahtanggaan, pemeliharaan kebersihan
gedung kantor, perawatan kendaraan dinas dan aset lainnya serta
keamanan dan ketertiban kantor.
l. Penyiapan dan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana
perlengkapan dinas.
24
m. Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan dinas.
n. Pelaksanaan penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi
perlengkapan dinas hasil pengadaan.
o. Penyiapan bahan pembinaan organisasi dan tatalaksana.
p. Pelaksanaan pengelolaan dokumentasi dan perpustakaan dinas.
q. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
5) Tata hubungan kerja Kepala urusan Umum dengan Direktur, Pembantu Direktur
I, II dan III, Kasubbag ADAK dan Kasubbag ADUM, Ketua Jurusan, Ketua
Program Stud, SPI, Kepala Urusan dan Kepala Unit
Pasal 16
1) Tugas pokok Kepala Urusan Keuangan adalah membantu Ka Subbag ADUM
dalam melaksanakan pengelolaan Keuangan serta ketatausahaan berdasarkan
peraturan Perundang-Undangan dan kebijakan Direktur Poltiteknik Kesehatan
Kemenkes Kendari yang berlaku.
2) Wewenang Kepala Urusan Keuangan adalah :
a. Menyusun program kerja lima Tahunan bidang keuangan Poltekkes
Kemenkes Kendari
b. Mengkoordinasi pembuatan rencana anggaran Poltekkes Kemenkes
Kendari
c. Menyusun Laporan pertanggungjawaban Keuangan setiap Semester/
Tribulan/ Tahunan Poltekkes Kemenkes Kendari
d. Menyusun laporan seluruh aktivitas dibidang Keuangan Poltekkes
Kemenkes Kendari
e. Menelaah/menguji dokumen pengajuan transaksi keuangan dalam
rangka memastikan kesesuaian dan ketepatan isi dokumen pengajuan
transaksi.
f. Menyusun Laporan rekonsiliasi Internal berdasarkan data Keuangan
g. Menyusun Laporan Rekonsiliasi lintas sektor dalam rangka penyiapan
bahan pertanggungjawaban Keuangan;
3) Tanggung Jawab Kepala Urusan Keuangan adalah :
a. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan keamanan database
keuangan Poltekkes Kemenkes Kendari
b. Bertanggung jawab terjadap pengelolaan Keuangan Poltekkes Kendari
c. Bertanggung jawab terhadap program kerja bidang keuangan serta
pengembangan sistem keuangan
d. Bertanggung jawab atas ketertiban pengelolaan Keuangan Poltekkes
Kendari
e. Bertanggung jawab atas tersusunnya Laporan Pengelolaan Keuangan
Poltekkes Kemenkes Kendari
f. Mengkoordinir rekonsiliasi laporan keuangan dan laporan BMN
25
4) Uraian Tugas Kepala Urusan Keuangan adalah :
a. Mempersiapkan dan mempelajari peraturan pemerintah tentang
pengelolaan Keuangan.
b. Menyusun dan membuat RKA-KL.
c. Membuat TOR dan RAB.
d. Membuat POK.
e. Membuat rencana penarikan.
f. Membuat CALK (Catatan Laporan Keuangan Semester).
g. MelaksanakanTugas yan berhubungan dengan pelaporan realisasi
anggaran.
h. Menyiapkan bahan Laporan keuangan baik bulanan, triwulan maupun
semesteran.
i. Membuat laporan penyerapan anggaran setiap bulan.
j. Mempelajari petunjuk pelaksanaanTugas keuangan.
k. Pengoreksi kegiatan urusan Keuangan
l. Melakukan rekonsiliasi setiap bulan ke KPPN.
m. Menyusun laporan realisasi anggaran ke KPPN, KORWIL maupun ke
PTA.
n. Melakukan rekonsiliasi setiap bulan ke KPPN
o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperlukan dari atasan langsung.
5) Tata hubungan kerja Kepala Urusan Keuangan dengan Direktur, Pembantu
Direktur II, Kasubbag, Bendahara, , Penata Laporan Keuangan, Pembuat Daftar
Gaji, Bendahara Pembantu (PUM).
Pasal 17
1) Tugas pokok Kepala Urusan Kepegawaian adalah membantu Ka Sub Bag ADUM
dalam mengkoordinasikan pemberian layanan dibidang Manajemen
Kepegawaian,
Pengembangan Sistem Manajemen, dan ketatalaksanaan kepegawaian di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari.
2) Wewenang Kepala Urusan Kepegawaian adalah :
a. Menyediakan dan memiliki data dan informasi kepegawaian.
b. Mengoreksi data, prosedur kerja, laporan dan hasil kerja bawahan.
c. Mengatur tenaga, prosedur kerja, pemanfaatan sarana dan prasarana.
d. Mengajukan permintaan bahan dan alat kerja.
3) Tanggung Jawab Kepala Urusan Kepegawaian adalah :
a. Melakukan koordinasi pelayanan di bidang kepegawaian, di lingkungan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.
b. Menyusun dan memelihara data administrasi serta data kegiatan yang
berhubungan dengan kepegawaian.
c. Melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan dan
pengembangan pegawai, mutasi pegawai serta pengelolaan administrasi
kepegawaian.
26
d. Mengkoordinir hasil penilaian kinerja pegawai di Poltekkes Kemenkes
Kendari
e. Mengkoordinir perumusan sistem pengadaan penempatan dan
pengembangan pegawai
f. Mengkoordinir perumusan perencanaan dan pemberdayaan pegawai
sesuai dengan kebutuhan poltekkes
g. Mengkoordinir perumusan kebijakan perencanaan tugas belajar ijin
belajar dan latihan (diklat)
h. Menyusun risalah hasil pembinaan pegawai di Poltekkes Kemenkes
Kendari
i. Mengevaluasi hasil penilaian kinerja seluruh pegawai yang telah
dilakukan bersama atasan
4) Uraian Tugas Kepala Urusan Kepegawaian adalah :
a. Menyusun rancangan awal rencana empat tahunan Urusan Kepegawaian
b. Menyusun konsep petunjuk teknis di Bidang Kepegawaian sebagai bahan
masukan atasan.
c. Menyusun konsep usul pengadaan, mutasi, dan pengembangan pegawai
di lingkungan Politeknik.
d. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proses mutasi,
pengembangan, disiplin dan kesejahteraan pegawai di lingkungan
Politeknik.
e. Menyiapkan data/informasi pengadaan,pengembangan,mutasi pegawai
antar jurusan dan ke luar lingkungan Poltekkes serta pemberhentian dan
pensiun pegawai Poltekkes Kemenkes Kendari
f. Menyusun konsep pengembangan organisasi dan tatalaksana di
lingkungan Politeknik.
g. Melakukan pemutakiran data/up date data Kepegawaian/SIMKA
h. Menyusun,mengelola, menyimpan dan memelihara seluruh data
kepegawaian (baik data fisik maupun dalam bentuk softwere), agar
memudahkan pencarian kembali apabila diperlukan
i. Menginventaris pegawai yang harus naik pangkat dan jabatan dan
kenaikan gaji berkala (KGB)
j. Pelaksanaan pengelolaan dan pengendalian administrasi perjalanan
dinas.
k. Menyusun Daftar Urut Kepangkatan DUK
l. Menyiapkan data/info kepegawaian sebagai bahan usulan anggota senat
jabatan dilingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari
m. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian yang meliputi
kenaikan pangkat, kenaikan jabatan,gaji berkala, pensiun, KARPEG,
KARIS/KARSU, TASPEN, ASKES, cuti pegawai, pemberian penghargaan
serta pengkoordinasian penyusunan SKP dan PPK
n. Pelaksanaan pengumpulan, penyimpanan dan pemeliharaan data
dokumentasi kepegawaian.
27
o. Penyiapan dan penyusunan rencana kebutuhan formasi, mutasi
pegawai, dan pengembangan karier pegawai.
p. Penyiapan bahan pelaksanaan pembinaan kepegawaian di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Kendari
q. Penyiapan bahan perencanaan kebutuhan diklat pegawai.
r. Mengoreksi Dokumen Usulan Administrasi Kepegawaian
s. Menyusun laporan berkala (bulanan, tribulan, tahunan) /rutin
pelaksanaan kegiatan Urusan Kepegawaian
t. Pelaksanaan tugas kedinasan lain sesuai dengan bidang tugas dan
fungsinya.
5) Tata hubungan kerja Kepala Urusan Kepegawaian dengan Direktur, Pembantu
Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK dan Kasubbag ADUM, Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi dan Kepala Unit, Pengelola Umum
dan Kepegawaian Jurusan
Pasal 18
1) Tugas pokok Kepala Urusan Perencanaan Program & Anggaran adalah
membantu Ka Subbag ADUM dalam melaksanakan Perencanaan Program dan
Anggaran berdasarkan peraturan Perundang-Undangan dan kebijakan
Direktur Poltekkes Kemenkes Kendari yang berlaku.
2) Wewenang Kepala Perencanaan Program & Anggaran adalah :
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes Kemenkes Kendari lingkup Unit Layanan Pengadaan.
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan Poltekkes Kemenkes Kendari lingkup Unit perencanaan.
c. Menyusun RKA-KL untuk tahun anggaran berikutnya disertai data
dukung yang valid. d. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit Layanan
Pengadaan. e. Menyusun Usulan RBA Unit Layanan Pengadaan
3) Tanggung Jawab Kepala Urusan Perencanaan Program & Anggaran adalah :
a. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes Kemenkes Kendari di lingkup Unit pekerjaan sesuai dengan
perkembangan ilmu dan teknologi, misi dan visi Poltekkes, serta kebutuhan civitas akademika dan masyarakat untuk disampaikan kepada
Direktur melalui Pudir II
b. Menyiapkan bahan usulan pangadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi dan penghapusan barang milik/kekayaan negara pada Unit Perencananan untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir II
4) Uraian Tugas Kepala Urusan Kepegawaian adalah :
a. Melakukan desk anggaran dengan pengguna anggaran b. Melakukan Monev pelaksanaan anggaran di setiap pengguna anggaran
c. Menyelenggarakan layanan urusan tatausaha Unit perencanaan dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas dan tertib administratif pada Unit perencanaan secara efektif dan efisien.
28
d. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasarana pada Unit
Perencanan. e. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan realisasi
anggaran di setiap pengguna anggaran
f. Mengkoordinasi revisi anggaran g. Menghimpun usulan revisi anggaran h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas. 5) Tata hubungan kerja Kepala Urusan Perencanaan Program & Anggaran dengan
Direktur, Pembantu Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK dan Kasubbag
ADUM, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi dan Kepala Unit, Pengelola Umum dan Kepegawaian Jurusan
Pasal 19
1) Tugas pokok Kepala Urusan Akuntasi dan Pelaporan adalah membantu Ka
Subbag ADUM dalam melaksanakan pengelolaan Akuntansi dan Pelaporan
serta
ketatausahaan berdasarkan peraturan Perundang-Undangan dan kebijakan
Direktur Poltiteknik Kesehatan Kemenkes Kendari yang berlaku.
2) Wewenang Kepala Urusan Akuntasi dan Pelaporan adalah :
a. Menyusun program kerja lima Tahunan bidang Akuntansi dan
Pelaporan Poltekkes Kemenkes Kendari.
b. Menyusun Laporanpertanggungjawaban Akuntansi Pelaporan setiap
Semester/ Tribulan/ Tahunan Poltekkes Kemenkes Kendari
c. Menyusun laporan seluruh aktivitas dibidang Akuntansi Pelaporan
Poltekkes Kemenkes Kendari
d. Menyusun Laporan rekonsiliasi Internal SAI, SAKPA berdasarkan data
3) Tanggung Jawab Kepala Urusan Akuntasi dan Pelaporan adalah :
a. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan keamanan database
Akuntansi Pelaporan Poltekkes Kemenkes Kendari
b. Bertanggung jawab terhadap Akuntansi Pelaporan Poltekkes Kemenkes
Kendari
c. Bertanggung jawab terhadap program kerja bidang Akuntansi Pelaporan
Bertanggung jawab atas ketertiban pengelolaan Akuntansi Pelaporan
Poltekkes Kemenkes Kendari
d. Bertanggung jawab atas tersusunnya Laporan Pengelolaan Akuntansi
Pelaporan Poltekkes Kemenkes Kendari
4) Uraian Tugas Kepala Urusan Akuntasi dan Pelaporan adalah :
a. Mempersiapkan dan mempelajari peraturan pemerintah tentang
pengelolaan Sistem Akuntansi Pelaporan.
b. Menyusun dan membuat RKA-KL.
c. Membuat TOR dan RAB.
d. Pengoreksi kegiatan urusan akuntansi Pelaporan
e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diperlukan dari atasan langsung.
29
5) Tata hubungan kerja Kepala Urusan Akuntasi dan Pelaporan dengan Direktur,
Pembantu Direktur II, Kasubbag, Bendahara, , Penata Laporan Keuangan,
Pembuat Daftar Gaji, Bendahara Pembantu (PUM).
Pasal 20
1) Tugas pokok Kepala Urusan BMN adalah membantu Ka Subbag ADUM dalam
melaksanakan pengelolaan data Barang Milik Negara (BMN) di Poltekkes
kemenkes Kendari berdasarkan ketentuan dan arahan pimpinan sebagai bahan
pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga unit kerja.
2) Wewenang Kepala Urusan BMN adalah :
a. Melakukan inventarisasi data BMN
b. Mengkoordinasi Pengelolaan BMN Poltekkes Kemenkes Kendari
c. Menyusun Laporan pertanggungjawaban BMN setiap Triwulan/
Semester /Tahunan Poltekkes Kemenkes Kendari
d. Menyusun laporan seluruh aktivitas dibidang BMN Poltekkes Kemenkes
Kendari
e. Menyusun Laporan rekonsiliasi Internal SIMAK BMN berdasarkan data
BMN
3) Tanggung Jawab Kepala Urusan BMN adalah :
a. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan dan keamanan database
BMN Poltekkes Kemenkes Kendari
b. Bertanggung jawab terhadap pengelolaan dan BMN Poltekkes Kendari
c. Bertanggung jawab terhadap program kerja bidang BMN
d. Bertanggung jawab atas ketertiban pengelolaan BMN Poltekkes Kendari
e. Bertanggung jawab atas tersusunnya Laporan Pengelolaan BMN
Poltekkes Kendari
f. Mengkoordinir rekonsiliasi laporan keuangan dan laporan BMN
4) Uraian Tugas Kepala Urusan BMN adalah :
a. Mempersiapkan dan mempelajari peraturan pemerintah tentang
pengelolaan BMN.
b. Menyimpan Dokumen Pengadaan sebagai dasar untuk melakukan
Pencatatan BMN.
c. Mengoreksi BMN hasil pengadaan yang telah dimasukkan ke dalam buku
induk dan diinputkan data inventaris tersebut untuk dimasukkan ke
sistem SIMAK BMN.
d. Menyusun rencana pembuatan nomor inventaris (label) terhadap semua
BMN dan melakukan pemantauan secara berkala keberadaan nomor
inventaris tersebut.
e. Menyusun Rencana pembuatan Daftar Barang Ruangan dan mencatat
mutasi/perpindahan barang antar ruangan, dan mengisi buku inventaris
barang tiap semester untuk tertib administrasi dan pelaporan.
f. Menyusun rencana perubahan kondisi BMN dan menginput ke dalam
sistem SIMAK-BMN secara berkala agar dapat digunakan setiap waktu.
30
g. Memasukkan data Barang Habis Pakai ke Sistem Aplikasi Persediaan
secara berkala agar dapat digunakan setiap waktu
h. Menyusun rencana penyimpanan BMN yang rusak berat ke gudang dan
membuat usulan penghapusannya.
i. Menyusun rencana penggunaan ruang, dan penempatan BMN
j. Menyusun laporan bulanan/Tribulan dan tahunan tentang Pengelolaan
Keuangan dan Pengelolaan BMN
k. Mengkoordinir/memonitor pencatatan, pengelolaan dan pelaporan
bahan persediaan.
l. Menyusun draft laporan Intrakomptabel, Ekstrakomptabel, dan aset tak
berwujud di lingkungan unit kerja.
m. Menyusun neraca BMN dengan data keuangan (SAKPA), Biro Keuangan
dan BMN, dan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang agar
didapatkan kesesuaian data masing-masing pihak.
n. Melakukan review data BMN dengan Inspektorat Jenderal
o. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
p. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Kepala Urusan BMN dengan Direktur, Pembantu
Direktur II, Kasubbag, Bendahara, Penata Laporan Keuangan.
Pasal 21
1) Tugas pokok Kepala Urusan Kinerja Institusi adalah membantu Ka Subbag ADUM dalam melaksanakan akuntabilitas kinerja pelaksanaan misi institusi
dalam mencapai tujuan – tujuan yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik berdasarkan peraturan Perundang-
Undangan dan kebijakan Direktur Poltekkes Kemenkes Kendariyang berlaku
dan Menyusun LAPTAH (Laporan Akhir Tahunan) Pendidikan dan Program Kerja Poltekkes.
2) Wewenang Kepala Urusan Kinerja Institusi adalah : a. Mengumpulkan data capaian Kinerja Program pada tiap-tiap Unit yang
terkait dengan perencanaan dan kegiatan Kinerja Poltekkes Kemenkes
Kendari.
b. Mengumpulkan Dokumen yang terkait Program Kerja Poltekkes Kemenkes Kendari selama satu tahun anggaran pada kegiatan Desk dengan Itjen
Kemenkes RI. c. Membuat Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Kendari
setiap akhir tahun d. Membuat dan menyusun Laptah Pendidikan dan Program Kerja Poltekkes e. Mengikuti dan menghadiri pertemuan Desk Evaluasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah (SAKIP)
3) Tanggung Jawab Kepala Urusan Kinerja Institusi adalah : a. Menyediakan data capaian Kinerja Program pada tiap-tiap Unit yang
terkait dengan perencanaan dan kegiatan Kinerja Poltekkes Kemenkes Kendari.
31
b. Mempersiapkan dokumen yang terkait Program Kerja Poltekkes Kemenkes
Kendariselama satu tahun anggaran pada kegiatan Desk dengan Itjen Kemenkes RI.
c. Menyediakan Laporan Akuntabilitas Kinerja Poltekkes Kemenkes Kendarisetiap akhir tahun
d. Menyediakan Laptah Pendidikan dan Program Kerja Poltekkes e. Melaporkan semua hasil kegiatan pembuatan laporan Kinerja kepada
Direktur dan para Pudir.
f. Megirimkan hasil Laporan Kinerja Ke Badan PPSDMKes Kemenkes RI pada
Subbagian Evapor (Evaluasi dan Pelaporan) g. Melaporkan hasil pertemian desk Evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah (SAKIP) kepada Direktur dan para Pudir. 4) Uraian Tugas Kepala Urusan Kinerja Institusi adalah :
a. Membuat Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) Poltekkes Kemenkes Kendari.
b. Melaporkan Kegiatan hasil Laporan Kinerja pada Direktur dan Pudir I, II,
III. c. Membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) pemngumpulan Data
Kinerja Poltekkes Kendari setiap tahun anggaran berjalan. d. Mengumpulkan data-data kinerja dan bukti dokumen pendukung dari
institusi.
e. Mengirimkan Dokumen Laporan Kinerja Poltekkes Kendari Ke Badan PPSDM pada Subbagian EVAPOR (Evaluasi dan Pelaporan)
f. Menghadiri pertemuan Bimbingan dan Teknis Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
g. Mengikuti dan menghadiri pertemuan Desk Evaluasi Sistem Akuntabilitas
Kinerja Pemerintah (SAKIP) bersama Direktur, Pudir I, Pudir II dan Unit
Urusan Perencanaan dan Unit Urusan Pelaporan Keuangan 5) Tata hubungan kerja Kepala Urusan Urusan Kinerja Institusi dengan Direktur,
Pembantu Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK dan Kasubbag ADUM, Ketua
Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi dan Kepala Unit, Pengelola Umum dan Kepegawaian Jurusan
BAB IX
KEPALA UNIT
Pasal 22
1) Tugas pokok Kepala Unit Penelitian adalah mengkoordinasi kegiatan Penelitian
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku guna menghasilkan
rencana program/kegiatan di Unit Penelitian serta dapat
dipertanggungjawabkan
2) Wewenang Kepala Unit Penelitian adalah :
a. Menandatangani kontrak kerja sama dengan instansi lain atas
persetujuan direktur.
32
b. Memberikan penilaian kinerja pelaksanaan penelitian yang dilakukan
oleh civitas akademika
c. Memantau kegiatan evaluasi di bidang Penelitian
d. Menggunakan sarana dan prasarana kerja untuk kelancaran tugas-
tugas.
3) Tanggung Jawab Kepala Unit Penelitian dan adalah :
a. Bertanggungjawab atas keterlaksanaan kegiatan Penelitian.
b. Bertanggungjawab terhadap pengembangan dan evaluasi kegiatan
Penelitian.
c. Bertanggungjawab atas penggunaan, pemeliharaan, sarana dan
prasarana kerja yang ada di lembaga.
4) Uraian Tugas Kepala Unit Penelitian adalah :
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes di Unit Penelitian.
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
Poltekkes di Unit Penelitian
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) di Unit
Penelitian
d. Menyiapkan bahan penyusunan rancangan norma, statuta, dan etika
penyelenggaraan program penelitian terapan.
e. Menyusun usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara di lingkup Unit Penelitian.
f. Menyusun bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di lingkup
Unit Penelitian
g. Menyusun buku panduan penelitian untuk dosen dan mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Kendari
h. Mengkoordinir penelitian di jurusan/program studi dan unit-unit
penelitian.
i. Membantu meningkatkan kemampuan meneliti para dosen.
j. Meningkatkan mutu penelitian dengan mengadakan penataran dan
kegiatan ilmiah untuk diseminasi dan pembahasan hasil penelitian.
k. Menanggulangi masalah-masalah dalam pelaksanaan penelitian di
jurusan/program studi dan unit-unit.
l. Menilai usulan penelitian yang masuk sesudah sesudah di saring di Unit
Penelitian, dilihat dari segi mutu penelitian dan anggaran.
m. Membantu peneliti dalam hal etika, tema-tema dan metodologi
penelitian.
n. Membantu kerjasama antar dosen dan antar unit/prodi untuk
melakukan kajian-kajian lintas disiplin.
o. Membantu peneliti dalam publikasi hasil penelitian.
p. Membantu peneliti dengan pengembangan kebijakan insentif.
q. Mendapatkan dan menyebarluaskan informasi berkaitan dengan
penelitian.
r. Mengembangkan jejaring penelitian bersama dengan Poltekkes
Kemenkes di seluruh Indonesia.
33
s. Mengembangkan jaringan kerjasama penelitian dengan berbagai
Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.
t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan.
5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Penelitian dengan Direktur, Pembantu Direktur
I, II dan III, Kepala Unit, Kepala Jurusan, Ketua Jurusan, SPI, Sub Unit
Penelitian, Dosen dan Mahasiswa.
Pasal 23
1) Tugas pokok Kepala Unit Pengabdian kepada Masyarakat adalah
mengkoordinasi kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku guna menghasilkan rencana
program/kegiatan di Unit Pengadian Masyarakatserta dapat
dipertanggungjawabkan
2) Wewenang Kepala Unit Pengabmas adalah :
a. Menandatangani kontrak kerja sama dengan instansi lain atas
persetujuan direktur.
b. Memberikan penilaian kinerja pelaksanaan Pengabmas yang dilakukan
oleh civitas akademika
c. Memantau kegiatan evaluasi di bidang Pengadian Masyarakat
d. Menggunakan sarana dan prasarana kerja untuk kelancaran tugas-
tugas.
3) Tanggung Jawab Kepala Unit Pengabmas dan adalah :
a. Bertanggungjawab atas keterlaksanaan kegiatan Pengabmas.
b. Bertanggungjawab terhadap pengembangan dan evaluasi kegiatan
Pengabmas.
c. Bertanggungjawab atas penggunaan, pemeliharaan, sarana dan
prasarana kerja yang ada di lembaga.
4) UraianTugas Kepala Unit Pengabmas adalah :
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes di Unit Pengabmas.
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
Poltekkes di Unit Pengabmas
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) di Unit
Pengabmas.
d. Menyiapkan bahan penyusunan rancangan norma, statuta, dan etika
penyelenggaraan program pemberian pelayanan kepada masyarakat.
e. Menyusun usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan dan
penghapusan barang milik/kekayaan negara di lingkup Unit Pengabmas
f. Menyusun bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di lingkup
Unit Pengabmas
g. Menyusun buku panduan pengabmas untuk dosen dan mahasiswa
Poltekkes Kemenkes Kendari
u. Mengkoordinir pengabmas di jurusan/program studi dan unit-unit
pegabmas.
34
v. Membantu meningkatkan kemampuan pengabmas para dosen.
w. Menanggulangi masalah-masalah dalam pelaksanaan pengabmas di
jurusan/program studi dan unit-unit.
x. Menilai usulan pengabmas yang masuk sesudah di saring di Unit
Pengabmas, dilihat dari segi mutu pengabmas dan anggaran.
y. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan.
5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Pengabmas dengan Direktur, Pembantu
Direktur I, II dan III, Kepala Unit, Kepala Jurusan, Ketua Jurusan, SPI, SuB
Unit Pengabmas, Dosen dan Mahasiswa.
Pasal 24
1) Tugas pokok Kepala Unit Penjaminan Mutu adalah membantu direktur dalam
melakukan penjaminan mutu pendidikan secara bertahap, sistematis, dan
terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target dalam
kerangka waktu yang jelas
2) Wewenang Kepala Unit Penjaminan Mutu adalah :
a. Merencanakan sistem penjaminan mutu akademik secara keseluruhan.
b. Memimpin proses penjaminan mutu akademik secara keseluruhan.
c. Melakukan penjaminan mutu pendidikan secara bertahap, sistimatis dan
terencana dalam suatu program penjaminan mutu yang memiliki target
dalam kerangka waktu yang jelas.
d. Menentukan kebijakan dan langkah operasional untuk kelancaran
implementasi sistem penjaminan mutu.
e. Mengajukan permohonan kepada Direktur untuk menentukan kebijakan
struktural yang berkaitan dengan implementasi sistem penjaminan mutu.
f. Mengajukan koreksi dan usulan perbaikan kepada Direktur jika didapati
proses yang tidak sesuai dengan implementasi sistem penjaminan mutu.
g. Melakukan monitoring dan evaluasi ke semua unit terhadap
implementasi sistem penjaminan mutu.
h. Mewakili manajemen dalam hal berinteraksi dengan Badan Sertifikasi.
3) Tanggung Jawab Kepala Unit Penjaminan Mutu adalah :
a. Pengoptimalan fungsi Unit Penjaminan Mutu di tingkat direktorat.
b. Penguatan struktur dan penguatan fungsi Unit Penjaminan Mutu di
tingkat jurusan dan program studi.
c. Peningkatan budaya dan komitmen penjaminan mutu dari Direktur
Poltekkes, jurusan dan program studi.
d. Melakukan audit mutu internal secara periodik dan teratur.
4) UraianTugas Kepala Unit Penjaminan Mutu adalah :
a. Menyusun rancangan usulan rencana program dan anggaran tahunan
Unit Penjaminan Mutu.
b. Menyusun rancangan RPK Unit Penjaminan Mutu.
35
c. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Unit Penjaminan
Mutu.
d. Mengusulkan penggunaan, serta pengadaan bahan habis pakai dan
perangkat kerja pada Unit Penjaminan Mutu.
e. Menyusun dokumen mutu dan akademik dengan berkoordinasi ketua sub
unit – sub unit yang ada di jurusan.
f. Merencanakan/membuat jadwal audit mutu akademik internal di
lingkungan Poltekkes berkoordinasi dengan jurusan, sub unit SPMPT.
g. Menyusun laporan EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi
Diri) berdasarkan laporan EPSBED dari program studi yang ada di
lingkungan Poltekkes.
h. Melakukan koordinasi dengan jurusan sub unit dalam rangka
pelaksanaan SPMPT.
i. Menyusun laporan kegiatan Unit Penjaminan Mutu.
j. MelaksanakanTugaslain yang diberikan oleh atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Penjaminan Mutu dengan Direktur, Pembantu
Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK dan Kasubabg ADUM, Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala
Unit dan Kepala Urusan dan Kepala Sub Unit Penjaminan Mutu di Jurusan
Pasal 25
1) Tugas pokok Kepala Unit Perpustakaan adalah memberikan layanan bahan
pustaka untuk keperluan pendidikan/pengajaran, penelitian, publikasi dan
pengabdian kepada masyarakat
2) Wewenang Kepala Unit Perpustakaan adalah :
a. Mengkoordinasikan perencanaan pembelian buku-buku di lingkungan
Poltekkes.
b. Melakukan kerjasama dan membangun relationship dengan di
perguruan tinggi lainnya.
c. Mengkoordinasikan penyusunan statistik perpustakaan
d. Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan program-program dan sarana
pengembangan perpustakaan
3) Tanggung Jawab Kepala Unit Perpustakaan adalah :
a. Penyediaan dan pengelolaan bahan pustaka.
b. Pemberian layanan referensi dan pendayagunaan bahan pustaka.
c. Pemeliharaan bahan pustaka.
d. Pengembangan perpustakaan.
e. Pelaksanaan urusan tata usaha serta menyusun RBA Unit
Perpustakaan.
4) UraianTugas Kepala Unit Perpustakaan adalah :
36
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Unit
Perpustakaan.
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
Poltekkes lingkup Unit Perpustakaan.
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit
Perpustakaan.
d. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di
lingkup Unit Perpustakaan untuk disampaikan kepada Direktur melalui
Pudir III.
e. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan habis pakai dan
perangkat kerja pada Unit Perpustakaan.
f. Menyelenggarakan penyediaan dan pengelolaan bahan pustaka.
g. Menyelenggarakan layanan dan pendayagunaan bahan pustaka untuk
keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
h. Menyelenggarakan pemeliharaan bahan pustaka.
i. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, mutasi, pengembangan,
pemberhentian dan pensiun pegawai serta Jabatan fungsional pada Unit
Perpustakaan untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir III.
j. Melaksanakan pendataan dan pemeliharaan bahan pustaka pada Unit
Perpustakaan sesuai dengan peraturan yang berlaku agar pelayanan
dapat berjalan secara efektif dan efisien.
k. Menyelenggarakan layanan urusan tata usaha perpustakaan dalam
rangka kelancaran pelaksanaan Tugas dan tata tertib administratif pada
Unit Perpustakaan secara efektif.
l. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi
dan penghapusan barang milik/kekayaan negara pada Unit Perpustakaan
untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir III.
m. Menyusun laporan SIMAKBMN dan SAKPA pada Unit Perpustakaan
untuk disampaikan kepada Direktur.
n. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di
Unit Perpustakaan untuk disampaikan kepada Direktur.
o. Menyusun laporan berkala/rutin pelaksanaan kegiatan Unit
Perpustakaan untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir III.
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
penugasan, dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan Tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Perpustakaan dengan Direktur, Pembantu
Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK, Kasubbag ADUM, SPI, Kepala Unit,
Kepala Urusan Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Pengelola Perpustakaan
di Jurusan dan Dosen serta Mahasiswa
37
Pasal 26
1) Tugas pokok Kepala Unit Laboratorium adalah memberikan layanan bahan dan
peralatan laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian masyarakat.
2) Wewenang Kepala Unit Laboratorium adalah :
a. Meminta data dan informasi.
b. Mengklarifikasi kebenaran data.
c. Mengoreksi data, prosedur kerja, laporan dan hasil kerja bawahan.
d. Mengatur tenaga, prosedur kerja, pemanfaatan sarana dan prasarana.
e. Mengajukan usulan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana serta
pemeliharaannya.
f. Mengajukan permintaan bahan dan alat kerja.
3) Tanggung Jawab Kepala Unit Laboratoriumadalah :
a. Penyediaan dan pengolahan bahan laboratorium.
b. Pemberian layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan
laboratorium.
c. Pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium.
d. Pelaksana urusan tata usaha serta menyusun RBA Unit Laboratorium .
4) Uraian Tugas Kepala Unit Laboratorium adalah :
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Unit
Laboratorium.
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
Poltekkes lingkup Unit Laboratorium.
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit
Laboratorium.
d. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di
lingkup Unit Laboratorium untuk disampaikan kepada Direktur melalui
Pudir I.
e. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan, dan perangkat
kerja pada Unit Laboratorium untuk disampaikan kepada Direktur
melalui Pudir I.
f. Menyelenggarakan penyediaan dan pengolahan bahan laboratorium
untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir I.
g. Melaksanakan/memberikan pelatihan bagi staf untuk mengembangkan
softskill.
h. Menyelenggarakan layanan dan pendayagunaan bahan dan peralatan
laboratorium untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat.
i. Menyelenggarakan pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium agar
bahan dan peralatan laboratorium selalu siap pakai dan dapat
didayagunakan secara maksimal.
38
j. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi,
dan penghapusan barang milik/kekayaan negara pada Unit Laboratorium
untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir I.
k. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, mutasi, pengembangan,
pemberhentian, dan pensiun pegawai serta Jabatan fungsional pada Unit
Laboratorium untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir I.
l. Menyusun laporan SIMAKBMN dan SAKPA pada Unit Laboratorium untuk
disampaikan kepada Direktur melalui Pudir I.
m. Menyusun bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di
Unit Laboratorium untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir I.
n. Menyusun laporan berkala/rutin pelaksanaan kegiatan Unit
Laboratorium untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir I.
o. Menyelenggarakan layanan urusan tata usaha laboratorium dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas dan tertib administratif pada unit
laboratorium secara efektif dan efisien.
p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Laboratorium dengan Direktur, Pembantu
Direktur I, Kasubbag ADAK, Kasubbag ADUM, SPI, Kepala Urusan, Kepala Unit
dan , Ketua jurusan, Ketua Program Studi dan Kepala Sub Unit. Laboratorium
Pasal 27
1) Tugas pokok Kepala Unit Workshop dan Pelatihan adalah merencanakan,
melaksanakan kegiatan-kegiatan pertemuan ilmiah (Workshop, Seminar dsb)
dan mengidentifikasi serta mendokumentasikan seluruh kegiatan pertemuan
ilmiah (Pelatihan, Workshop, Seminar dsb) yang diikuti oleh seluruh academika
akademika di dalam atau di luar lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari
2) Wewenang Kepala Unit Workshop dan Pelatihan adalah :
a. Meminta data dan informasi terkait perencanaan workshop dan pelatihan pada masing-masing Unit dan Jurusan di lingkungan Polteiteknik Kesehatan Kemenkes Kendari.
b. Menkoordinasikan dan mengklarifikasi data dan informasi terkait perencanaan workshop dan pelatihan pada masing-masing unit dan jurusan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari.
c. Menyusun perencanaan dan tenis pelaksanaan kegiatan terkait kegiatan workshop dan pelatihan pada masing-masing unit dan jurusan.
d. Mengatur tenaga, prosedur pelaksanaan, pemanfaatan sarana dan prasarana pada kegiatan workshop .
e. Mengajukan usulan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana pada Unit Workshop dan Pelatihan serta pemeliharaannya.
39
3) Tanggung Jawab Kepala Unit Workshop dan Pelatihan adalah :
a. Merencanakan kegiatan Workshop, Seminar, Pelatihan dan kegiatan
sejenis lainnya dalam rangka pengembangan academika Akademik dan institusi.
b. Menyelenggarakan kegiatan Workshop, Seminar, Pelatihan dan kegiatan sejenis lainnya dalam rangka pengembangan academika Akademik dan institusi.
c. Bertanggungjawab terhadap produk akhir kegiatan Workshop, Seminar,
Pelatihan dan kegiatan sejenis lainnya.sesuai Rencana Tindak Lanjut (RTL) seluruh kegiatan.
d. Melaporkan seluruh kegiatan Workshop, Seminar, Pelatihan dan kegiatan sejenis lainnya kepada Direktur, melalui PUDIR I/PUDIR II/PUDIR III
sesuai bidang dan topik kegiatan Workshop, Seminar, Pelatihan dan
kegiatan sejenis lainnya.
4) Uraian Tugas Kepala Unit Workshop dan Pelatihan adalah :
a. Mengidentifikasi seluruh perencanaan kegiatan Workshop, Seminar, Pelatihan dan kegiatan sejenis lainnya pada masing-masing Unit dan
Jurusan.
b. Menyiapkan bahan rancangan usulan kegiatan Workshop, Seminar, Pelatihan dan kegiatan sejenis lainnya pada masing-masing Unit dan Jurusan.
c. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
d. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) kegiatan Workshop, Seminar, Pelatihan dan kegiatan sejenis lainnya pada masing-
masing Unit dan Jurusan.
e. Menyiapkan bahan rancangan usulan Workshop, Seminar, Pelatihan dan kegiatan sejenis lainnya untuk disampaikan kepada Direktur melalui
Pudir I.
f. Menyusun usulan kebutuhan anggaran masing-masing kegiatan Workshop, Seminar, Pelatihan dan kegiatan sejenis lainnya disampaikan
kepada Direktur melalui Pudir II. g. Membuat laporan kegiatan pelaksanaan kegiatan Workshop, Seminar,
Pelatihan dan kegiatan sejenis lainnya.
h. Membuat laporan pertanggungjawaban keuangan terkait pelaksanaan kegiatan Workshop, Seminar, Pelatihan dan kegiatan sejenis lainnya.
i. Melaksanakan tugaslain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan, penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaantugas. 5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Workshop dan Pelatihan dengan Direktur,
Pembantu Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK, Kasubbag ADUM Kepala Unit
dan , Ketua jurusan, Ketua Program.
Pasal 28
1) Tugas pokok Kepala Unit Komputer dan Teknologi adalah membantu Direktur di
bidang pengolahan data dan informasi yang berada di bawah dan bertanggung
jawab langsung kepada Direktur. Secara teknis fungsional dibina oleh Pudir III.
40
2) Wewenang Kepala Unit Komputer dan Teknologi adalah :
a. Mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menyimpan data dan
informasi
b. Memberikan layanan untuk program-program pendidikan.
c. Memberikan layanan untuk program-program penelitian.
d. Memberikan layanan untuk program-program pengabdian kepada
masyarakat
3) Tanggung Jawab Kepala Unit Komputer dan Teknologi adalah :
a. Melakukan pengumpulan dan pengolahan data dan informasi
b. Menyajikan dan penyimpanan data dan informasi
c. Memberi layanan dan pendayagunaan komputer
d. Melaksanakan urusan tata usaha Unit Komputer / Informasi dan
Teknologi
e. Pengembangan teknologi informasi
f. Melakukan koordinasi dengan Sub Unit Komputer / Informasi dan
Teknologi di masing-masing Jurusan
4) Uraian Tugas Kepala Unit Komputer dan Teknologi adalah
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Unit
Komputer dan Teknologi.
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
Poltekkes lingkup Unit Komputer dan Teknologi.
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit
Komputer dan Teknologi.
d. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di
lingkup Unit Komputer dan Teknologi untuk disampaikan kepada
Direktur melalui Pudir III.
e. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan habis pakai dan
perangkat kerja pada Unit Komputer dan Teknologi.
f. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi
dan penghapusan barang milik/kekayaan negara pada Unit Komputer
dan Teknologi untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir III.
g. Melaksanakan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di
Unit Komputer dan Teknologi untuk disampaikan kepada Direktur.
h. Menyusun laporan berkala/rutin pelaksanaan kegiatan Unit Komputer
dan Teknologi untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir III.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
penugasan, dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan Tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Komputer dan Teknologi dengan Direktur,
Pembantu Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK, Kasubbag ADUM, SPI, Kepala
Unit, Kepala Urusan Ketua Jurusan, Ketua Program Studi, Pengelola Unit
Komputer dan Teknologi di Jurusan dan Dosen serta Mahasiswa.
41
Pasal 29
1) Tugas Pokok Unit Pemeliharaan dan Perbaikan adalah memberikan layanan
pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasarana untuk keperluan
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di lingkup Poltekkes
Kemenkes Kendari sesuai peraturan yang berlaku.
2) Wewenang Unit Pemeliharaan dan Perbaikan
a. Meminta data dan informasi sarana dan prasarana pada masing-masing Unit dan Jurusan di lingkup Poltekkes.
b. Mengklarifikasi kebenaran data.
c. Mengoreksi data sesuai kondisi riil di lapangan. d. Mengatur tenaga, pemanfaatan sarana dan prasarana di lingkup
Poltekkes Kemenkes Kendari.
e. Mengajukan usulan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana serta pemeliharaannya.
f. Mengajukan permintaan bahan dan alat kerja. 3) Tanggungjawab Unit Pemeliharaan dan Perbaikan
a. Memelihara sarana dan prasarana yang digunakan oleh seluruh civitas akademika.
b. Melakukan perawatan/perbaikan pada sarana dan prasarana yang tidak
berfungsi dengan baik. c. Pemberian layanan dan pendayagunaan sarana dengan pihak lain di luar
lingkup Poltekkes Kemenkes Kendari atas persetujuan Direktur dan
sesuai aturan yang berlaku. d. Melaporkan kepada Direktur hasil pelaksanaan kegiatan pendayagunaan
sarana dengan pihak lain di luar lingkup Poltekkes Kemenkes Kendari. e. Pelaksana urusan tata usaha serta menyusun RBA Unit Pemeliharaan dan
Perbaikan.
4) Uraian Tugas Unit Pemeliharaan dan Perbaikan.
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Unit Pemeliharaan dan Perbaikan.
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
Poltekkes lingkup Unit Pemeliharaan dan Perbaikan. c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit
Pemeliharaan dan Perbaikan.
d. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di lingkup Unit Pemeliharaan dan Perbaikan untuk disampaikan kepada
Direktur melalui Pudir II.
e. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan, dan perangkat kerja pada Unit Pemeliharaan dan Perbaikan untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir II.
f. Melaksanakan/memberikan pelatihan bagi staf untuk mengembangkan
softskill penggunaan sarana dan prasarana di lingkup Poltekkes Kemenkes Kendari.
g. Menyelenggarakan layanan dan pendayagunaan sarana dan prasarana untuk keperluan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
42
h. Menyelenggarakan pemeliharaan dan perbaikan sarana dan prasaranan
agar selalu siap pakai dan dapat didayagunakan secara maksimal. i. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi,
dan penghapusan barang milik/kekayaan negara pada Unit Pemeliharaan dan
Perbaikan untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir II. j. Menyusun laporan SIMAKBMN dan SAKPA pada Unit Pemeliharaan dan
Perbaikan untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir II. q. Menyusun laporan berkala/rutin pelaksanaan kegiatan Unit
Pemeliharaan dan Perbaikan untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir II.
r. Menyelenggarakan layanan urusan tata usaha Unit Pemeliharaan dan
Perbaikan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dan tertib
administratif pada unit Unit Pemeliharaan dan Perbaikan secara efektif dan efisien.
s. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan, penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata Hubungan Unit Pemeliharaan dan Perbaikan dengan Direktur, PUDIR I,
II dan III Kasubbag ADAK, Kasubbag ADUM, Kepala Urusan, Kepala Unit dan
, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan Kepala Sub Unit. Pemeliharaan
dan Perbaikan.
Pasal 30
1) Tugas pokok Kepala Unit Humas dan Kerjasama adalah :
a. Membantu Direktur dalam melaksanakan dan mengembangkan kegiatan
Humas di Poltekkes Kemenkes Kendari berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku
b. Menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan kerjasama dengan
institusi/instansi/stakeholder berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku guna mencapai visi dan misi Politekni Kesehatan
Kemenkes Kendari.
2) Wewenang Kepala Humas dan Kerjasama adalah :
a. Menghimpun data-data Poltekkes Kemenkes Kendari yang dibutuhkan
sesuai dengan kegiatan yang ada di Unit Humas dan Kerjasama.
b. Melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan Unit Humas dan
Kerjasama
c. Melaporkan hasil kegiatan Unit Humas dan Kerjasama di Poltekkes
Kemenkes Kendari.
d. Menggunakan sarana dan prasarana kerja untuk kelancaran tugas.
e. Mengkoordinasikan perencanaan promosi dengan
institusi/instansi/stakeholder.
f. Mengkoordinasikan perencanaan promosi dengan jurusan di lingkungan
Poltekkes.
43
g. Mengkoordinasikan dalam pelaksanaan penyusunan MOU
h. Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan program-program Poltekkes
dalam rangka kerjasama
i. Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan program-program Poltekkes
dalam rangka Promosi.
3) Tanggung Jawab Kepala Unit Humas dan Kerjasama adalah :
a. Melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan unit humas dan
kerjasama di Poltekkes Kemenkes Kendari.
b. Mengembangkan kegiatan unit humas dan kerjasama di Poltekkes
Kemenkes Kendari.
c. Melaporkan kegiatan yang dilakukan unit humas dan kerjasama di
Poltekkes Kemenkes Kendari.
d. Bertanggungjawab atas penggunaan, pemeliharaan, sarana dan
prasarana kerja yang ada
e. Menyusun Kegiatan Kerjasama
f. Menyelenggarakan kerjasama
g. Menyusun Naskah MOU
h. Menyusun Kerjasama
i. Menyusun rencana promosi
j. Melakukan Promosi
k. Menyusun Laporan Kegiatan Humas dan Kerjasama
4) Uraian Tugas Kepala Unit Humas dan Kerjasama adalah :
a. Menyusun rancangan usulan rencana program dan anggaran tahunan
Unit Humas dan Kerjasama.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit humas dan
kerjasama.
c. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Unit humas dan
kerjasama
d. Menyusun dokumen kegiatan sub unit humas dan kerjasama dengan
berkoordinasi dengan unit humas dan kerjasama dan penanggungjawab
humas dan kerjsama di Program Studi.
e. Menyusun laporan kegiatan yang ada di lingkungan Jurusan.
f. Melakukan koordinasi dengan Unit lain di Poltekkes
g. Menyelenggarakan kegiatan kerjasama untuk disampaikan kepada
Direktur melalui Pudir III
h. Menyelenggarakan penjajagan terhadap mitra kerja Poltekkes Kemenkes
Kendari.
i. Menyiapkan naskah Kerjasama/MOU
j. Menyusun laporan kegiatan Unit humas dan kerjasama
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Humas dan Kerjasama dengan Pembantu
Direktur I, II dan III, SPI Kepala Unit, Kepala Urusan, Ketua Jurusan, Ketua
Program Studi,Kepala Sub Unit. Pengelola, Dosen dan Mahasiswa.
44
Pasal 31
1) Tugas pokok Kepala Unit Laboratorium Bahasa adalah memberikan layanan
laboratorium bahasa kepada civitas akademika, membantu Direktur di bidang
pendidkan bahasa dan informasi yang berada di bawah dan bertanggung jawab
langsung kepada Direktur, Secara teknis fungsional dibina oleh Pudir III.
2) Wewenang Kepala Unit Kepala Unit Laboratorium Bahasa adalah :
a. Mengkoordinasikan perencanaan pemberian pelayanan layanan
laboratorium bahasa.
b. Melakukan kerjasama dan membangun relationship dengan istansi
terkait pelayanan Laboratorium Bahasa.
c. Mengkoordinasikan penyusunan rencana kegiatan pelayanan
Laboratorim Bahasa dengan masing-masing Jurusan di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Kendari.
d. Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan program-program Kepala Unit
Laboratorium Bahasa
3) Tanggung Jawab Kepala Unit Kepala Unit Laboratorium Bahasa adalah :
a. Menyediakan alat dan bahan untuk kegiatan pada Unit Laboratorium
Bahasa
b. Memberikan layanan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c. Memelihara bahan dan alat- alat di Unit Laboratorium Bahasa
d. Mengembangakan Unit Laboratorium Bahasa Poltekkes Kemenkes
Kendari
b. Melaksanakan urusan tata usaha serta menyusun RBA Kepala Unit
Laboratorium Bahasa Poltekkes Kemenkes Kendari.
4) Uraian Tugas Kepala Unit Laboratorium Bahasa adalah :
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Unit
Laboratorium Bahasa
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
Poltekkes lingkup Unit Laboratorium Bahasa
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit Kepala
Unit Laboratorium Bahasa
d. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di
lingkup Unit Laboratorium Bahasa untuk disampaikan kepada Direktur
melalui Pudir III.
e. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan habis pakai dan
perangkat kerja pada Unit Laboratorium Bahasa
f. Menyelenggarakan layanan dan pendayagunaan bahan untuk keperluan
Dosen, Mahasiswa dan Pegawai.
g. Menyelenggarakan pemeliharaan bahan dan alat – alat pada Unit
Laboratorium Bahasa agar dapat berjalan secara efektif dan efisien.
45
h. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi
dan penghapusan barang milik/kekayaan negara pada Unit Laboratorium
Bahasa untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir III.
i. Menyusun laporan berkala/rutin pelaksanaan kegiatan Unit
Laboratorium Bahasa untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir
III.
j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
penugasan, dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Kepala Unit Laboratorium Bahasa dengan
Direktur, Pembantu Direktur I, II dan III, Kasubbag ADUM , Kasubbag ADAK,
Ketua Jurusan, Ketua Program Studi
Pasal 32
1) Tugas pokok Kepala Unit Layanan Pengadaan adalah membantu Direktur
dalam layanan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku
2) Wewenang Kepala Unit Layanan Pengadaan adalah :
a. Menetapkan Dokumen Pengadaan.
b. Menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran.
c. Menetapkan pemenang untuk pelelangan.
d. Mengusulkan penetapan pemenang kepada PPK.
e. Menugaskan anggota Pokja ULP sesuai dengan beban kerja masing-
masing.
f. Mengusulkan perubahan Harga Perkiraan Sendiri, KAK/Spesifikasi
Teknis, dan Rancangan Kontrak kepada PPK berdasarkan atas usulan
Pokja ULP.
g. Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa melalui prakualifikasi atau
pascakualifikasi.
h. Mengusulkan kepada PA/KPA agar penyedia barang/jasa yang
melakukan perbuatan dan tindakan seperti penipuan, pemalsuan dan
pelanggaran lainnya untuk dikenakan sanksi pencantuman dalam Daftar
Hitam.
i. Memberikan sanksi administratif kepada Penyedia Barang/Jasa yang
melakukan pelanggaran, perbuatan atau tindakan sebagaimana yang
berlaku dalam Perpres No.54/2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
3) Tanggung Jawab Kepala Unit Layanan Pengadaan adalah :
a. Melaksanakan kegiatan pengadaan barang/ jasa pemerintah melalui
sistem LPSE.
b. Mengkoordinasikan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah yang
dilaksanakan oleh pejabat pengadaan.
46
c. Memberikan edukasi kepada pengguna anggaran tentang aturan
pengadaan barang/ jasa pemerintah.
d. Memberikan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Pengadaan
Barang/Jasa kepada KPA.
4) Uraian Tugas Kepala Unit Layanan Pengadaan adalah :
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup Unit
Layanan Pengadaan.
b. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
Poltekkes lingkup Unit Layanan Pengadaan.
c. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Unit Layanan
Pengadaan.
d. Menyusun Usulan RBA Unit Layanan Pengadaan.
e. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Poltekkes di
lingkup Unit pekerjaan sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi,
misi dan visi Poltekkes, serta kebutuhan civitas akademika dan
masyarakat untuk disampaikan kepada Direktur melalui Pudir II.
f. Menyelenggarakan layanan urusan tata usaha Unit Layanan Pengadaan
dalam rangka kelancaran pelaksanaan kegiatan secara efektif dan efisien.
g. Mengkoordinir penyelenggaraan pelayanan pada Unit Layanan Pengadaan
agar pelayanan dapat berjalan secara efektif dan efisien.
h. Menyiapkan bahan usulan pangadaan, perbaikan, pemeliharaan, mutasi
dan penghapusan barang milik/kekayaan negara untuk disampaikan
kepada Direktur melalui Pudir II.
i. Menyiapkan dokumen-dokumen pengadaan barang/jasa pemerintah
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku koordinasi
dengan pejabat pengadaan.
j. Menyampaikan hasil pemilihan dan menyerahkan salinan dokumen
pemilihan penyedia barang/jasa kepada PPK.
k. Membuat laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada KPA.
l. Mengelola sistem informasi manajemen pengadaan yang mencakup
dokumen pengadaan, data survey harga, daftar kebutuhan barang/jasa,
daftar hitam penyedia.
m. Melaksanakan kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah sesuai
dengan RUP dalam portal LPSE.
n. Melaksanakan evaluasi terhadap proses pengadaan barang/jasa yang
telah dilaksanakan.
5) Tata hubungan kerja Kepala Unit Layanan Pengadaan dengan Direktur,
Pembantu Direktur I, II dan III, Kasubbag ADAK dan ADUM, SPI, Kepala Unit,
Kepala Urusan dan Ketua Jurusan
47
BAB X
KETUA JURUSAN DAN SEKRETARIS JURUSAN
Pasal 34
1) Tugas pokok Ketua Jurusan adalah membantu Direktur dalam mencapai visi
dan misi Poltekkes Kemenkes Kendari dengan memimpin pelaksanaan kegiatan
Tri Dharma Perguruan Tinggi di lingkup jurusan dan bertanggung jawab
kepada direktur sesuai dengan tugas pokok, wewenang dan uraian tugas Ketua
Jurusan
2) Wewenang Ketua Jurusan adalah sebagai berikut:
a. Menyusun Visi, Misi, Rencana Strategis/ Rencana Empat Tahunan di
tingkat Jurusan sesuai dengan Visi dan Misi Poltekkes Kemenkes Kendari
b. Mengarahkan penyusunan kurikulum jurusan.
c. Mengarahkan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi di lingkup
Jurusan.
d. Mengarahkan pelaksanaan pelayanan administrasi di lingkup Jurusan.
e. Menindaklanjuti usulan kegiatan program studi, anggaran tahunan,
surat tugas, surat keputusan Direktur.
f. Memberikan arahan, dukungan dan memonitor kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi program studi.
g. Menyusun laporan kegiatan di tingkat jurusan.
h. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen
kedinasan sesuai dengan ketentuan.
i. Menyetujui dan memberi nilai SKP tenaga pendidik dan kependidikan.
j. Melakukan pembinaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan di
lingkup jurusan.
k. Menyetujui pengembangan dan peningkatan kualitas SDM di lingkup
jurusan melalui tugas/ijin belajar, workshop, pelatihan, seminar dan
kegiatan ilmiah lainnya.
3) Tanggung jawab Ketua Jurusan sebagai berikut:
a. Memonitor kegiatan anggaran PBM sesuai dengan perencanaan prodi.
b. Memonitor realisasi kegiatan pencapaian target sesuai dengan sasaran
mutu.
c. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi di lingkup jurusan kepada Direktur.
d. Memberikan dukungan program studi dalam melakukan kegiatan
sistemik yang menciptakan suasana akademik dan budaya mutu yang
baik.
4) UraianTugas Ketua Jurusan sebagai berikut:
a. Mengkoordinir penyusunan kurikulum jurusan.
48
b. Memberikan arahan pada kegiatan pelayanan administrasi akademik,
kemahasiswaan dan pelayanan administrasi umum dan kepegawaian di
lingkup jurusan.
c. Mengesahkan pelaksanaan kegiatan akademik program studi dalam
kalender akademik jurusan, jadwal/daftar mata kuliah dan dosen, silabus
dan RPS, bahan ajar, Kartu Hasil Studi (KHS), Ujian Tengah/Akhir
Semester, Ujian Akhir Program (UAP), Praktek Kerja Lapangan (PKL) dan
yudisium.
d. Membina kegiatan kemahasiswaan.
e. Memberikan dukungan dalam pelaksanaan kegiatan di bidang akademik,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
f. Menyiapkan usulan rencana empat tahunan Poltekkes lingkup jurusan.
g. Menyiapkan usulan rencana program dan anggaran jurusan.
h. Menyiapkan bahan penyusunan rancangan statuta penyelenggaranaan
program pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
i. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) tahunan jurusan.
j. Mengusulkan surat Tugas dan SK kepada direktur yang terkait dengan
kegiatan akademik, kemahasiswaan, anggota senat dosen berprestasi,
kenaikan pangkat/Jabatan fungsional, pengangkatan/pemberhentian
dalam Jabatan fungsional, pensiun dan kepanitiaan.
k. Mengusulkan kepada Direktur rencana kerjasama dengan pihak lain
dalam rangka meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
l. Mengusulkan kepada Direktur pengembangan dan peningkatan kualitas
SDM di lingkup jurusan melalui Tugas/ijin belajar, workshop, pelatihan,
seminar dan kegiatan ilmiah lainnya.
m. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengadaan barang dan jasa,
perbaikan/pemeliharaan, penghapusan barang di lingkup jurusan.
n. Melaksanakan kemitraan dalam kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
o. Melaksanakan kebijakan Direktur tentang strategi sistem penjaminan
mutu sesuai dengan Standart Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) di
Jurusan.
p. Mengusulkan pengembangan kecakapan dan kepribadian civitas
akademika dan pengabdian masyarakat di lingkup jurusan.
q. Membuat laporan tahunan, LAKIP lingkup jurusan.
r. Mengusulkan peraturan di bidang akademik dan kemahasiswaan kepada
Direktur.
s. Memberi dukungan dalam persiapan dan pelaksanaan akreditasi program
studi.
t. Memberi dukungan dalam persiapan dan pelaksanaan audit internal di
program studi.
u. Memberi dukungan dalam persiapan dan pelaksanaan sertifikasi dosen
dan penyusunan LKD dosen.
49
v. Mengusulkan penggunaan laboratorium, tempat uji kompetensi
perpustakaan, lab IT/komputer, auditorium di kampus utama untuk
kegiatan pembelajaran dan kemahasiswaan.
w. Melaksanakan pembaharuan (updating) data kepegawaian lingkup
jurusan.
x. Melaksanakan pembinaan terhadap tenaga pendidik dan kependidikan di
lingkup jurusan.
y. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan tata persuratan dan kearsipan
lingkup jurusan.
5) Tata hubungan kerja Ketua Jurusan dengan Direktur, Pembantu Direktur I,
Pembantu Direktur II, Pem-bantu Direktur III, Kasubbag ADAK, Kasubbag
ADUM, Kepala Unit, Kepala Urusan, SPI, Sekretaris Jurusan, Ketua Program
Studi, Sekretaris Program Studi, Kepala Sub Unit, Pengelola, dan Kelompok
Fungsional Dosen.
Pasal 35
1) Tugas pokok Sekretaris Jurusan adalah membantu Ketua Jurusan dalam
mencapai Visi dan Misi Jurusan dengan ikut memimpin pelaksanaan kegiatan
dibidang TriDharma Perguruan Tinggi di lingkup jurusan dan bertanggung
jawab kepada Ketua Jurusan.
2) Wewenang Sekretaris Jurusan adalah sebagai berikut:
a. Membantu Ketua Jurusan dalam menyusun Visi, Misi, Rencana
Strategis/Rencana Empat Tahunan Jurusan.
b. Membantu Ketua Jurusan dalampelaksanaan Tri Darma Perguruan
Tinggi di lingkup Jurusan.
c. Membantu Ketua Jurusan dalam pelaksanaan pelayanan administrasi di
lingkup Jurusan.
d. Membantu Ketua Jurusan dalam menindak lanjuti usulan kegiatan
program studi, anggaran tahunan,surattugas, surat keputusan Direktur.
e. Membantu Ketua Jurusan dalam memberikan arahan, dukungan dan
memonitor kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi program studi.
f. Membantu Ketua Jurusan dalam menyusun laporan kegiatan di tingkat
jurusan.
g. Memaraf surat dan dokumen kedinasan sesuai dengan ketentuan.
h. Melakukan pembinaan kepada pendidik dan kependidikan di lingkup
jurusan.
i. Mewakili Ketua Jurusan bilamana ketua jurusan tidak ditempat.
3) Tanggung jawab Sekretaris Jurusan sebagai berikut:
a. Membantu Ketua Jurusan dalam memonitor kegiatan anggaran PBM
sesuai dengan perencanaan Program Studi
b. Membantu Ketua Jurusan dalam memonitor realisasi kegiatan
pencapaian target sesuai dengan sasaran mutu.
50
c. Melaksanakan kegiatan keadministrasian jurusan
d. Bertanggung jawab kepada Ketua Jurusan.
4) Uraian Tugas Sekretaris Jurusan sebagai berikut:
a. Membantu Ketua Jurusan dalam memberikan arahan pada kegiatan
pelayanan administrasi akademik, kemahasiswaan kemahasiswaan,
umum dan kepegawaian , pemeliharaan dan perbaikan di lingkup
jurusan.
b. Membantu Ketua Jurusan dalam pengesahan pelaksanaan kegiatan
akademik program studi dalam kalender akademik jurusan, jadwal/daftar
mata kuliah dan dosen, silabus dan RPS, bahan ajar, Kartu Hasil Studi
(KHS), Ujian Tengah/Akhir Semester, Ujian Akhir Program (UAP), Praktek
Kerja Lapangan(PKL) dan yudisium.
c. Membantu Ketua Jurusan dalammembina kegiatan kemahasiswaan.
d. Membantu Ketua Jurusan dalammemberikan dukungan dalam
pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
e. Membantu Ketua Jurusan dalam menyiapkan usulan rencana empat
tahunan Poltekkes lingkup jurusan.
f. Membantu Ketua Jurusan dalam menyiapkan usulan rencana program
dan anggaran jurusan.
g. Membantu Ketua Jurusan dalam menyiapkan bahan penyusunan
rancangan statuta penyelenggaranaan program pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat.
h. Membantu Ketua Jurusan dalam menyusun Rencana Pelaksanaan
Kegiatan (RPK) tahunan jurusan.
i. Membantu Ketua Jurusan dalam mengusulkan surat Tugas dan SK
kepada direktur yang terkait dengan kegiatan akademik, kemahasiswaan,
anggota senat dosen berprestasi, kenaikan pangkat /J abatan fungsional,
pengangkatan / pemberhentian dalam Jabatan fungsional, pensiun dan
kepanitiaan.
j. Membantu Ketua Jurusan dalam mengusulkan kepada Direktur rencana
kerjasama dengan pihak lain dalam rangka meningkatkan mutu
penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
k. Membantu Ketua Jurusan dalam mengusulkan kepada Direktur
pengembangan dan peningkatan kualitas SDM di lingkup jurusan melalui
tugas/ijin belajar, work shop, pelatihan, seminar dan kegiatan ilmiah
lainnya.
l. Membantu Ketua Jurusan dalam mengusulkan kepada Direktur tentang
pengadaan barang dan jasa, perbaikan/pemeliharaan, penghapusan
barang di lingkup jurusan.
m. Membantu Ketua Jurusan dalam melaksanakan kemitraan dalam
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
51
n. Membantu Ketua Jurusan dalam melaksanakan kebijakan Direktur
tentang strategi sistem penjaminan mutu sesuai dengan Standart
Nasional Pendidikan (SNP) di Jurusan.
o. Membantu Ketua Jurusan dalam mengusulkan pengembangan
kecakapan dan kepribadian civitas akademika dan pengabdian
masyarakat di lingkup jurusan.
p. Membantu Ketua Jurusan dalammembuat laporan tahunan, LAKIP
lingkup jurusan.
q. Membantu Ketua Jurusan dalam mengusulkan peraturan di bidang
akademik dan kemahasiswaan kepada Direktur.
r. Membantu Ketua Jurusan dalam memberi dukungan dalam persiapan
dan pelaksanaan akreditasi program studi.
s. Membantu Ketua Jurusan dalam memberi dukungan dalam persiapan
dan pelaksanaan audit internaldi program studi.
t. Membantu Ketua Jurusan dalam memberi dukungan dalam persiapan
dan pelaksanaan sertifikasi dosen dan penyusunan LKD dosen.
u. Membantu Ketua Jurusan dalam mengusulkan penggunaan
laboratorium, tempat uji kompetensi perpustakaan, auditorium untuk
kegiatan pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan.
v. Membantu Ketua Jurusan dalam melaksanakan pembaharuan (updating)
data kepegawaian lingkup jurusan.
w. Membantu Ketua Jurusan dalam melaksanakan pembinaan terhadap
tenaga pendidik dan kependidikan di lingkup jurusan.
x. Membantu Ketua Jurusan dalam mengendalikan pelaksanaan kegiatan
tata persuratan dan kearsipan lingkup jurusan.
y. Mewakili Ketua Jurusan bilamana Ketua Jurusan berhalangan.
5) Tata hubungan kerja Sekretaris Jurusan dengan Direktur, Pembantu Direktur
I, Pembantu Direktur II, Pembantu Direktur III, Kasubbag ADAK, Kasubbag
ADUM, SPI, Kepa Unit, Kepala Urusan, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi,
Sekretaris Program Studi, Kepala Sub Unit, Pengelola dan Kelompok
Fungsional Dosen.
BAB XI
KETUA PROGRAM STUDI DAN SEKRETARIS PROGRAM STUDI
Pasal 36
1) Tugas pokok Ketua Program Studi adalah mengelola penyelenggaraan
pendidikan di tingkat Program Studi dengan melaksanakan kegiatan Tri
Dharma Perguruan Tinggi di tingkat Program Studi
2) Wewenang Ketua Program Studi adalah sebagai berikut:
a. Menyusun Visi, Misi dan Program Kerja dan Anggarandi Program Studi.
52
b. Melaksanakan dan mengevaluasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
di tingkat Program Studi.
c. Mengkoordinir dan memonitor pelaksanaan kegiatan di tingkat Program
Studi.
d. Menyusun laporan kegiatan di tingkatProgram Studi.
e. Merekomendasi, memaraf dan menandatangani surat dan dokumen dinas
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
f. Membuat usulan kebutuhan untuk menunjang kegiatan Tri Dharma
Perguruan Tinggi tingkat Program Studi.
3) Tanggung jawab Ketua Program Studi sebagai berikut :
a. Mencapai visi misi Program Studi melalui pemenuhan standar mutu
dengan cara perbaikan berkelanjutan/continues improvement (PDCA)
menggunakan manajemen berbasis proses.
b. Kepuasan pelanggan (customer satisfaction).
c. Kepuasan pelanggan terpelihara (customer care).
d. Melaksanakan kegiatan anggaran PBM sesuai dengan perencanaan.
e. Merealisasikan kegiatan pencapaian target sesuai dengan sasaran mutu.
f. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi kepada Ketua Jurusan.
g. Melakukan kegiatan sistemik yang menciptakan suasana akademik dan
budaya mutu yang baik
4) UraianTugas Ketua Program Studi sebagai berikut:
a. Menyusun dan melaksanakan kurikulum, kalender akademik, jadwal
perkuliahan, penentuan pokok bahasan dan bahan ajar, daftar
mahasiswa baru dan lama, KRS, KHS, UTS, UAS, UAP, PKL dan kelulusan,
transkrip, ijazah, pembimbing praktek, perpindahan dan pemberhentian
mahasiswa, penelitian dan pengabdian masyarakat, juknis pelatihan,
seminar, dan MOU pada Prodi, untuk disampaikan kepada Ketua
Jurusan.
b. Merancang dan menyusun jadwal kuliah, ujian dan praktikum, termasuk
menetapkan mata kuliah-mata kuliah pilihan tiap semester.
c. Merancang dan mengusulkan dosen pengampu pada proses belajar
mengajar, pengampu mata kuliah, pembimbing akademik,pembimbing
praktek, pembimbingtugas akhir, pembimbing mahasiswa berkoordinasi
dengan ketua kelompok fungsional dosen
d. Memberikan arahan dan verifikasi serta pengesahan berbagai dokumen
mahasiswa dalam lingkup proses belajar mengajar (Pengesahan usulan
KTI, PKL, seminar dan lain-lain).
e. Mengelola administrasi akademik pada program studi yang bersangkutan,
termasuk laporan PDPT.
f. Melakukan pembinaan kegiatan kemahasiswaan program studi, dengan
melakukan konsultasi dan koordinasi dengan Ketua Jurusan.
g. Mendorong dosen untuk melakukan publikasi ilmiah pada ke jurnal
terakreditasi.
53
h. Menyiapkan bahan usulan rancangan awal empat tahunan Poltekkes di
lingkup Program Studi.
i. Menyiapkan bahan usulan rancangan usulan program dan anggaran
tahunan Program Studi.
j. Mengusulkan rencana kerjasama lingkup Program Studi.
k. Mengusulkan pengembangan proses belajar mengajar di Program Studi
sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi, visi dan misi Poltekkes,
serta kebutuhan civitas akademika dan masyarakat.
l. Menyiapkan dan mengusulkan kurikulum dan bahan muatan peraturan
pelaksanaan akademik dan otonomi keilmuan di Program Studi.
m. Menyiapkan dan mengusulkan bahan muatan peraturan di bidang
pembinaan kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa secara terpadu.
n. Melakukan koordinasi proses pembelajaran dan kegiatan kemahasiswaan
dengan sub unit laboratorium, perpustakaan, , penelitian dan pengabdian
masyarakat, penjaminan mutu, serta asrama.
o. Mengusulkan mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa.
p. Mengkoordinir kegiatan capping day dan pelepasan lulusan bagi Program
Studi yang menyelenggarakan.
q. Melaksanakan tata persuratan dan kearsipan dalam proses pembelajaran
di Program Studi yang menjadi tanggung jawabnya.
r. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulan, dan tahunan) dan rutin
pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Program Studi.
s. Melaksanakan tugaslain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Ketua Program Studi dengan Direktur, Pembantu Direktur
I, II dan III, Kasubbag ADAK, Kasubbag ADUM, SPI, Kepala Unit , Kepala
Urusan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Sekretaris Program Studi, Kepala
Sub Unit, Pengelola, dan Kelompok Fungsional Dosen.
Pasal 37
1) Tugas pokok Sekretaris Program Studi adalah membantu Ketua Program Studi
dalam melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat Program
Studi
2) Wewenang Sekretaris Program Studi adalah sebagai berikut:
a. Membantu Ketua Program Studi dalam menyusun program kerja dan
anggaran tahunan Program Studi.
b. Membantu Ketua Program Studi dalam melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di tingkat Program Studi.
c. Membantu Ketua Program Studi dalam mengkoordinir dan memonitor
pelaksanaan kegiatan di tingkat Program Studi.
54
d. Membantu Ketua Program Studi dalam menyusun laporan kegiatan di
tingkatProgram Studi.
e. Memaraf surat dan dokumen dinas sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
f. Membantu Ketua Program Studi dalam membuat usulan kebutuhan
untuk menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi tingkat Program
Studi.
g. Mewakili Ketua Program Studi bilamana Ketua Program Studi
berhalangan.
3) Tanggung jawab Sekretaris Program Studi sebagai berikut:
a. Membantu Ketua Program Studi dalam melaksanakan kegiatan PBM
sesuai dengan perencanaan.
b. Membantu Ketua Program Studi dalam merealisasikan kegiatan
pencapaian target sesuai dengan sasaran mutu.
c. Bertanggung jawab terhadap seluruh kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggikepada Ketua Program Studi.
d. Membantu Ketua Program Studi dalam melaksanakan kegiatan
administrasi akademik, kemahasiswaan dan umum.
4) Uraian Tugas Sekretaris Program Studi sebagai berikut:
a. Membantu Ketua Program Studi dalam menyusun dan melaksanakan
kurikulum, kalender akademik, jadwal perkuliahan, penentuan pokok
bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa baru dan lama, KRS, KHS,
UTS, UAS, UAP, PKL dan kelulusan, transkrip ijazah, pembimbing
praktek, perpindahan dan pemberhentian mahasiswa, penelitian dan
pengabdian masyarakat, juknis pelatihan, seminar, dan MOU pada
Program Studi, untuk disampaikan kepada Ketua Jurusan.
b. Membantu Ketua Program Studi dalam merancang dan menyusun jadwal
kuliah, ujian dan praktikum, termasuk menetapkan mata kuliah mata
kuliah pilihan tiap semester.
c. Membantu Ketua Program Studi dalam merancang dan mengusulkan
dosen pengampu pada proses belajar mengajar (dosen tidak tetap)
pengampu mata kuliah, pembimbing KP,TA, Pembina kemahasiswaan
berkoordinasi dengan ketua kelompok fungsional.
d. Membantu Ketua Program Studi dalam memberikan arahan dan verifikasi
serta pengesahan berbagai dokumen mahasiswa dalam lingkup proses
belajar mengajar (Pengesahan usulan KTI, PKL, seminar dan lain- lain).
e. Membantu Ketua Program Studi dalam mengelola administrasi akademik
pada program studi yang bersangkutan, termasuk laporan PDPT.
f. Membantu Ketua Program Studi dalam melakukan pembinaan kegiatan
kemahasiswaan program studi, dengan melakukan konsultasi dan
koordinasi dengan Ketua Jurusan.
g. Membantu Ketua Program Studi dalam mengunggah karya ilmiah Ketua
Program Studi ke jurnal yang telah ditentukan.
55
h. Membantu Ketua Program Studi dalam menyiapkan bahan usulan
rancangan awal empat tahunan Poltekkes di lingkup Program Studi.
i. Membantu Ketua Program Studi dalam menyiapkan bahan usulan
rancangan usulan program dan anggaran tahunan Program Studi.
j. Membantu Ketua Program Studi dalam mengusulkan rencana kerjasama
lingkup Program Studi.
k. Membantu Ketua Program Studi dalam mengusulkan pengembangan
proses belajar mengajar di Program Studi sesuai dengan perkembangan
ilmu dan teknologi, visi dan misi Poltekkes, serta kebutuhan civitas
akademika dan masyarakat.
l. Membantu Ketua Program Studi dalam menyiapkan dan mengusulkan
bahan muatan peraturan pelaksanaan akademik dan otonomi keilmuan
di Program Studi.
m. Membantu Ketua Program Studi dalam menyiapkan dan mengusulkan
bahan muatan peraturan di bidang pembinaan kemahasiswaan dan
registrasi mahasiswa secara terpadu.
n. Membantu Ketua Program Studi dalam melakukan koordinasi proses
pembelajaran dengan sub unit laboratorium, perpustakaan, laboratorium
computer, dan asrama.
o. Membantu Ketua Program Studi dalammengusulkan mahasiswa untuk
mendapatkan beasiswa.
p. Membantu Ketua Program Studi dalam mengkoordinir kegiatan capping
day dan pelepasan bagi Program Studi yang menyelenggarakan.
q. Membantu Ketua Program Studi dalam melaksanakan tata persuratan
dan kearsipan dalam proses pembelajaran di Prodi yang menjadi tanggung
jawabnya.
r. Membantu Ketua Program Studi dalam menyusun laporan berkala
(bulanan, triwulan, dan tahunan) dan rutin pelaksanaan kegiatan
pembelajaran di Program Studi.
s. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan
arahan, penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam
rangka kelancaran pelaksanaanTugas.
t. Mewakili Ketua Jurusan bilamana Ketua Program Studi berhalangan.
5) Tata hubungan kerja Ketua Program Studi dengan Ketua Jurusan, Sekretaris
Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Sub Unit, Pengelola, dan Kelompok
Fungsional Dosen.
56
BAB XII
PENGELOLA JURUSAN
Pasal 38
1) Tugas pokok Pengelola Akademik adalah memberikan layanan administrasi
akademik, mengkoordinir kegiatan pembelajaran, praktik dan evaluasi
pembelajaran serta memberikan pelayanan kesejahteraan untuk mahasiswa di
tingkat jurusan
2) Wewenang Pengelola Akademik adalah :
a. Memantau bahan rancangan awal usulan program dan anggaran
tahunan jurusan lingkup Pengelola akademik.
b. Memantau kelancaran administrasi akademik.
c. Memantau kelancaran proses belajar mengajar.
d. Memantau kelancaran nilai mahasiswa dari dosen dan kegiatan praktik.
3) Tanggung Jawab Pengelola Akademik adalah :
a. Melaporkan kegiatan pembelajaran mulai dari rancangan awal usulan
program sampai dengan realisasi program kerja.
b. Melaporkan kelancaran administrasi akademik.
c. Melaporkan kelancaran kegiatan proses belajar mengajar
d. Melaporkan kelancaran nilai mahasiswa dari dosen dan kegiatan
praktik.
4) UraianTugas Pengelola Akademik adalah :
a. Menyiapkan bahan rancangan awal usulan program dan anggaran
tahunan jurusan lingkup pengelola akademik.
b. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan tentang pelaksanaan
akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan di
Poltekkes.
c. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara tepadu.
d. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan tentang muatan kurikulum,
kalender akademik, daftar mata kuliah dan dosen, penentuan pokok
bahasan dan bahan ajar, daftar mahasiswa, KRS, KHS, UAS, UAP, PKL
dan kelulusan, transkrip ijasah, pembimbing praktek, juknis pelatihan,
seminar, dan naskah kerjasama kepada Poltekkes.
e. Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan Direktur tentang strategi
sistem penjaminan mutu sesuai dengan Standart Nasional Pendidikan
(SNP).
f. Mengendalikan layanan persuratan dan kearsipan.
g. Mengkoordinir penyelenggaraan layanan administrasi akademik.
h. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulan, tahunan)/ rutin
pelaksanaan kegiatan Pelaksana Administrasi Akademik Jurusan.
i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan
arahan, penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
57
5) Tata hubungan kerja Pengelola Akademik dengan Ketua Jurusan, Sekretaris
Jurusan, Kasubbag Adak, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, dan
Kepala Urusan Akademik.
Pasal 39
1) Tugas pokok Pengelola Kemahasiswaan adalah mengkoordinir kegiatan
kemahasiswaan, mengevaluasi kegiatan kemahasiswaan, pembinaan
kesejahteraan mahasiswa di tingkat jurusan
2) Wewenang Pengelola Kemahasiswaan adalah :
a. Memantau kelancaran administrasi kemahasiswaan.
b. Memantau evaluasi kegiatan mahasiswa.
c. Memantau pembinaan kesejahteraan mahasiswa.
d. Memantau permasalahan mahasiswa terkait dengan akademik.
e. Memantau dan mengembangkan kegiatan mahasiswa di internal
maupun eksternal jurusan
3) Tanggung Jawab Pengelola Kemahasiswaan adalah :
a. Melaporkan kelancaran administrasi kemahasiswaan.
b. Melaporkan evaluasi kegiatan mahasiswa.
c. Melaporkan pembinaan kesejahteraan mahasiswa.
d. Melaporkan permasalahan mahasiswa terkait dengan akademik.
e. Melaporkan dan mengembangkan kegiatan mahasiswa di internal
maupun eksternal jurusan
4) Uraian Tugas Pengelola Kemahasiswaan adalah :
a. Menyiapkan bahan rancangan awal rencana empat tahunan Jurusan
lingkup Pengelola kemahasiswaan.
b. Menyiapkan bahan rancangan awal usulan program dan anggaran
tahunan lingkup Pengelola kemahasiswaan.
c. Menyiapkan bahan rancangan awal kebijakan ketua jurusan tentang
pengembangan kecakapan dan kepribadian civitas akademika, alumni
dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Menyiapkan bahan rancangan awal kebijakan ketua jurusan di bidang
pembinaan kemahasiswaan dan registrasi mahasiswa secara terpadu.
e. Menyiapkan bahan rancangan awal kebijakan ketua jurusan tentang
sipensimaru, Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM), bimbingan
konseling dan akademik, Kepaniteraan (ucap janji mahasiswa), kartu
mahasiswa, wisuda, dies natalies, promosi dan pemasaran, alumni,
organisasi mahasiswa, ekstrakurikuler, bakti sosial, penghargaan,
kesejahteraan mahasiswa, sanksi, daftar penyerapan lulusan, cuti,
perpindahan mahasiswa, bea siswa dan pemberhentian mahasiswa.
f. Memfasilitasi urusan Himpunan Mahasiswa Jurusan
g. Menyusun laporan berkala (bulanan, triwulan, tahunan)/ rutin
pelaksanaan kegiatan Pengelola Mahasiswa.
58
h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh ketua jurusam dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Pengelola Kemahasiswaan dengan Pembantu Direktur III,
Kepala Urusan, Kepala Unit, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Kasubbag
ADAK, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi. SPI dan HMJ
Pasal 40
1) Tugas pokok Pengelola Umum dan Kepegawaian adalah: Melaksanakan
kegiatan mencakup kepegawaian, perlengkapan kantor surat menyurat
kearsipan dan urusan rumah tangga di tingkat jurusan
2) Wewenang Pengelola Umum dan Kepegawaian adalah :
a. Mengevaluasi hasil kegiatan pengelola umum dan kepegawaian di
jurusan
b. Mengkoordinir penilaian hasil kinerja kerjaPegawai di Jurusan.
c. Membuat usulan mutasi pegawai untuk memperoleh kualifikasi yang
pas untuk posisi yang diduduki.
d. Membuat usulan kegiatan kebutuhan Administrasi umum dan
kepegawaian
e. Membuat usulan pengembangan SDM dan rencana latihan (diklat) di
jurusan
3) Tanggung Jawab Pengelola Umum dan Kepegawaian adalah :
a. Melaporkan pengelolaan administrasi umum dan kepegawaian.
b. Menyusun dokumen penilaian hasil kinerja kerja di jurusan
c. Melaporkan hasil mutasi pegawai di jurusan
d. Tersedianya sistem informasi SDM dalam suatu database kepegawaian
yang terkini dan dapat digunakan.
e. Menindaklanjuti hasil penilain hasil kinerja seluruh pegawai.
f. Tersusunnya data kebutuhan dan pengembangan pegawai di jurusan
4) Uraian Tugas Pengelola Umum dan Kepegawaian adalah :
a. Menyiapkan operasional pengelolaan administrasi umum dan
kepegawaian.
b. Melakukan koordinasi dengan Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian
dalam menyiapkan dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh
Sekretaris Jurusan
c. Memberikan masukan dan pertimbangan teknis kepada atasan.
d. Menyiapkan pengelolaan urusan administrasi umum dan kepegawaian
sesuai dengan prosedur dan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
e. Melakukan koordinasi kepada atasan untuk mempersiapkan urusan
umum dan menyiapkan rapat.
59
f. Menyiapkan dan menyusun rencana kebutuhan sarana prasarana
pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan kantor, kendaraan
dan aset lainnya untuk layanan kantor.
g. Mempersipkan pelaksanaan kegiatan apel pagi dan upacara.
h. Membuat usulan KGB dan kenaikan pangkat, DUPAK, Pembebasan dan
pengangkatan jabatan, Pensiun, Karpeg/Karsu/Karis/taspen,cuti, surat
tugas, tubel/ibel dan usulan Pengadaan sarana dan prasarana di jurusan
i. Membuat usulan mutasi pegawai di Jurusan
j. Mengkoodinir pembuatan SKP dan PPK pegawai di jurusan
k. Melaksanaantugas-tugas lainnya yang diberikan oleh Ketua Jurusan
5) Tata hubungan kerja Pengelola Umum dan Kepegawaian dengan Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program Studi, dan
Kepala Urusan Umum dan Kepegawaian.
Pasal 41
3) Tugas pokok Pengelola Perpustakaan adalah memberikan layanan bahan
pustaka untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat serta terselenggaranya program kegiatan pengadaan, perawatan,
pelayanan peminjaman dan penelusuran bahan pustaka kepada mahasiswa,
dosen, dan karyawan Poltekkes.
4) Wewenang Pengelola Perpustakaan adalah :
a. Mengkoordinasikan perencanaan pembelian buku-buku di lingkungan
Poltekkes.
b. Melakukan kerjasama dan membangun relationship dengan di
perguruan tinggi lainnya.
c. Mengkoordinasikan penyusunan statistik perpustakaan (buku,
pengunjung dan peminjam).
d. Mengkoordinasikan dan mensosialisasikan program-program dan sarana
pengembangan perpustakaan.
3) Tanggung Jawab Pengelola Perpustakaan adalah :
a. Pelaksana administrasi tata usaha perpustakaan.
b. Penyedia dan pengelola bahan pustaka untuk kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat.
c. Memberi layanan bahan pustaka untuk kegiatan pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat.
d. Memelihara bahan dan peralatan yang ada di ruang perpustakaan.
e. Membantu dalam perencanaan pengadaan bahan pustaka.
f. Penyedia layanan e-journal.
g. Penyedia layanan e-books.
h. Membantu unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam layanan
memasukkan artikel ke dalam website.
i. Mengelola SIM-Perpustakaan.
60
4) Uraian Tugas Pengelola Perpustakaan adalah :
a. Melakukan pembinaan terhadap pegawai/pengelola perpustakaan.
b. Menyusun program kegiatan pengadaan buku dan atau bahan pustaka
di perpustakaan Poltekkes.
c. Menyusun program perawatan bahan pustaka.
d. Menyusun program pelayan peminjaman buku pustaka kepada
mahasiswa, dosen.
e. Melakukan penelusuran bahan pustaka kepada pemimpin.
f. Mengeluarkan surat keterangan bebas pustaka kepada mahasiswa yang
akan menyelesaikan studi di Poltekkes.
g. Melakukan pelatihan dan studi banding dan atau magang bagi pengelola
perpustakaan Poltekkes.
h. Melakukan evaluasi dan kajian tentang kelayakan bahan pustaka.
i. Membuat laporan secara berkala kepada Direktur tentang kemajuan
perpustakaan.
5) Tata hubungan kerja Pengelola Perpustakaan dengan Kepala Unit
Perpustakaan , Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan Dosen
Pasal 42
1) Tugas Pokok Pengelola Pemeliharaan dan Perbaikan adalah melaksanakan
pemeliharaan dan perbaikan terhadap sarana penunjang di tingkat jurusan
2) Wewenang Pengelola pemeliharaan dan Perbaikan adalah :
a. Melaksanakan perbaikan sarana dan prasaran di jurusan
b. Melaksanakan pemeliharaan sarana dan prasrana di jurusan
c. Mengembangkan mekanisme pemeliharaan dan perbaikan
d. Mengajukan kebutuhan sarana dan prasaran untuk kegiatan
perbaikan dan pemeliharaan sarana
3) Tanggung jawab Pengelola pemeliharaan dan Perbaikan sebagai berikut :
a. Menyusun rencana perbaikan sarana di jurusan
b. Menyusun rencana pemeliharaan sarana di jurusan
c. Menyusun rencana pengembangan pemeliharaan dan perbaikan
d. Melaksanakan urusan tata usaha di Pengelola Pemeliharaan dan
Perbaikan
e. Melakukan koordinasi dengan Kepala Urusan Umum
4) Uraian Tugas Pengelola Pemeliharaan dan Perbaikan sebagai berikut:
a. Menyusun usulan rencana empat tahunan Pengelola Pemeliharaan dan
Perbaikan di jurusan
b. Menyusun usulan rencana program dan anggaran pemeliharaan dan
Perbaikan di jurusan
c. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan dan perangkat
kerja Pengelola pemeliharaan dan Perbaikan
d. Menyelenggarakan layanan perbaikan sarana dan prasarana untuk
keperluan pendidikan, penelitian dan Pengabdian Masyarakat
61
b. Menyelenggarakan layanan tatausaha Pengelola pemeliharaan dan
Perbaikan dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
c. Menyiapkan bahan usulan pengadaan,perbaikan,pemeliharaan, mutasi
dan penghapusan barang milik negara/kekayaan negara di jurusan
d. Menyusun laporan SIMAK BMN dan SAKPA pada pengelola
Pemeliharaan dan Perbaikan.
e. Menyusun laporan berkala/rutin pelaksanaan kegiatan Pengelola
Pemeliharaan dan Perbaikan
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
5) Tata hubungan kerja Pengelola Pemeliharaan dan Perbaikan adalah Ketua
Jurusan,Sekretaris Jurusan, Kepala urusan Umum, SPI dan Ketua Program
Studi
BAB XIII
SUB UNIT JURUSAN
Pasal 43
1) Tugas pokok Kepala Sub Unit Penelitian adalah membantu Ketua Jurusan
dalam pengelolaan dan pengembangan kegiatan penelitian, menyusun,
merencanakan, mengembangkan dan menjalankan program kerja penelitian
lingkup jurusan serta membantu publikasi dan melakukan sosialisasi kepada
civitas akademika tentang penelitian lingkup jurusan
2) Wewenang Kepala Sub Unit Penelitian adalah :
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pengelolaan dan
pengembangan penelitian di lingkup jurusan
b. Mengkoordinasikan kegiatan penelitian lingkup jurusan.
c. Menyeleksi, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat yang akan, sedang, dan telah dilaksanakan oleh
civitas academika jurusan
d. Mengembangkan dan mengkoordinasikan manajemen penelitian.
e. Mengkoordinasikan penerapan hasil-hasil penelitian ilmu pengetahuan,
teknologi dan atau seni tertentu untuk menunjang pembangunan.
f. Mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan
pengkajian dan pengembangan penelitian yang diselenggarakan civitas
academika lingkup jurusan.
3) Tanggung Jawab Kepala Sub Unit Penelitian adalah :
a. Melaporkan hasil evaluasi pengelolaan dan pengembangan penelitian.
b. Menyediakan sistem manajemen penelitian yang relevan.
c. Menyusun program kerja penelitian lingkup jurusan sesuai dengan
pedoman yang berlaku.
62
d. Melaporkan hasil kegiatan koordinasi kegiatan penelitian lingkup jurusan
e. Melaporkan koordinasi penerapan hasil-hasil penelitian ilmu
pengetahuan, teknologi dan atau seni tertentu untuk menunjang
pembangunan.
f. Melakukan kegiatan penyebarluasan hasil penelitian melalui publikasi
ilmiah.
g. Mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.
4) UraianTugas Kepala Sub Unit Penelitian adalah :
a. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
lingkup Sub Unit Penelitian Jurusan.
b. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Sub Unit
Penelitian.
c. Menyusun bahan rancangan usulan pengembangan Sub Unit Penelitian.
d. Menyusun bahan rancangan norma, status dan etika penyelenggaraan
program penelitian terapan dan pemberian pelayanan kepada
masyarakat.
e. Menyusun usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan barang milik
negara di lingkungan Sub Unit Penelitian.
f. Menyusun bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di
Sub Unit Penelitian.
g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Sub Unit
PPM Jurusan.
h. Menyelenggarakan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
kesehatan.
i. Menyusun rancangan awal MOU dengan berbagai pihak dalam kegiatan
penelitian.
j. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan penelitian dosen Jurusan
di bidang kesehatan.
k. Menyelenggarakan tata persuratan dan kearsipan di lingkungan Sub Unit
Penelitian.
l. Menyusun laporan berkala/rutin Sub Unit Penelitian.
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Sub Unit Penelitian dengan Ketua Jurusan, Kepala
Unit Pengabmas, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Sekretaris Program
Studi dan Dosen
Pasal 44
1) Tugas pokok Kepala Sub Unit Pengabdian kepada Masyarakat adalah
membantu Ketua Jurusan dalam pengelolaan dan pengembangan Pengabdian
63
2) Masyarakat, menyusun, merencanakan, mengembangkan dan menjalankan
program kerja Sub Unit Pengabdian Masyarakat lingkup jurusan serta
membantu publikasik dan melakukan sosialisasi kepada civitas akademika
tentang Pengabdian Masyarakat lingkup jurusan
3) Wewenang Kepala Sub Unit Pengabdian Masyarakat adalah :
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pengelolaan dan
pengembangan Pengabdian Masyarakat di lingkup jurusan
b. Mengkoordinasikan kegiatan Pengabdian Masyarakat lingkup jurusan.
c. Menyeleksi, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat yang akan, sedang, dan telah dilaksanakan oleh
civitas academika jurusan.
d. Mengembangkan dan mengkoordinasikan manajemen Pengabdian
Masyarakat.
e. Mengkoordinasikan, memantau dan menilai pelaksanaan kegiatan
pengkajian dan pengembangan Pengabdian Masyarakat yang
diselenggarakan civitas academika lingkup jurusan.
4) Tanggung Jawab Kepala Sub Unit Pengabdian Masyarakat adalah :
a. Melaporkan hasil evaluasi pengelolaan dan pengembangan Pengabdian
Masyarakat.
b. Menyediakan sistem manajemen Pengabdian Masyarakat yang relevan.
c. Menyusun program kerja Pengabdian Masyarakat lingkup jurusan
sesuai dengan pedoman yang berlaku
d. Melaporkan hasil kegiatan koordinasi kegiatan Pengabdian Masyarakat
lingkup jurusan
e. Mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan.
4) Uraian Tugas Kepala Sub Unit Pengabdian Masyarakat adalah :
a. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
lingkup Sub Unit Pengabdian Masyarakat Jurusan.
b. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Sub Unit
Pengabdian Masyarakat.
c. Menyusun bahan rancangan usulan pengembangan Sub Unit
Pengabdian Masyarakat.
d. Menyusun bahan rancangan norma, status dan etika penyelenggaraan
program pelayanan kepada masyarakat.
e. Menyusun usulan pengadaan, pemeliharaan, perbaikan barang milik
negara di lingkungan Sub Unit Pengabdian Masyarakat.
f. Menyusun bahan pembinaan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di
Sub Unit Pengabdian Masyarakat.
g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan Sub Unit
Pengabdian Masyarakat.
h. Menyelenggarakan pengamalan ilmu pengetahuan dan teknologi di
bidang kesehatan.
i. Menyusun rancangan awal MOU dengan berbagai pihak dalam kegiatan
penelitian dan pengabdian masyarakat.
64
j. Merencanakan dan menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat di
bidang kesehatan di lingkungan Jurusan.
k. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan penelitian dosen Jurusan
di bidang kesehatan.
l. Menyelenggarakan tata persuratan dan kearsipan di lingkungan Sub Unit
Pengabdian Masyarakat.
m. Menyusun laporan berkala/rutin Sub Unit Pengabdian Masyarakat.
n. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
penugasan dan lain-lain yang terkait dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
6) Tata hubungan kerja Kepala Sub Unit Pengabdian Masyarakat dengan Ketua
Jurusan, Kepala Unit Penelitian, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi,
Sekretaris Program Studi dan Dosen
Pasal 45
1) Tugas pokok Kepala Sub Unit Penjaminan Mutu adalah melaksanakan seluruh
kegiatan Penjaminan Mutu di tingkat Jurusan dan Program Studi berdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku
2) Wewenang Kepala Sub Unit Penjaminan Mutu adalah :
a. Menghimpun data-data dan bukti dari Jurusan dan Program Studi yang
dibutuhkan sesuai dengan kegiatan yang ada di Sub Unit Penjaminan
Mutu.
b. Memantau kegiatan/proses penjaminan mutu dengan Audit Internal
Jurusan dan Program Studi.
c. Melaporkan hasil kegiatan penjaminan mutu lingkup Jurusan dan
Program Studi.
d. Menggunakan sarana dan prasarana kerja untuk kelancaran tugas.
3) Tanggung Jawab Kepala Sub Unit Penjaminan Mutu adalah :
a. Bertanggung jawab seluruh pelaksanaan kegiatan Penjaminan Mutu
lingkup Jurusan dan Program Studi.
b. Bertanggungjawab atas laporan/dokumen mutu yang dibutuhkan untuk
penjaminan mutu Jurusan dan Program Studi.
c. Bertanggungjawab atas penggunaan, pemeliharaan, sarana dan
prasarana kerja yang ada di sub unit penjaminan mutu.
4) UraianTugas Kepala Sub Unit Penjaminan Mutu adalah :
a. Menyusun rancangan usulan rencana program dan anggran tahunan
Sub Unit Penjaminan Mutu.
b. Menyusun Rencana Pelaksanaan Kegaitan (RPK) Sub Unit Penjaminan
Mutu.
c. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan Sub Unit
Penjaminan Mutu.
65
d. Mengusulkan penggunaan, serta pengadaan bahan habis pakai dan
perangkat kerja pada sub unit penjaminan mutu.
e. Menyusun dokumen mutu dan akademik dengan berkoordinasi dengan
unit penjaminan mutu dan penanggungjawab penjaminan mutu di
Program Studi.
f. Merencanakan/membuat jadwal audit mutu akademik internal di
lingkungan Jurusan dan Program Studi.
g. Menyusun laporan EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi
Diri)
berdasarkan laporan EPSBED dari program studi yang ada di
lingkungan Jurusan.
h. Melakukan koordinasi dengan Unit dalam rangka pelaksanaan SPMPT.
i. Menyelenggarakan tata persuratan dan kearsipan di lingkungan Sub
Unit Penjaminan Mutu.
j. Menyusun laporan kegiatan Sub Unit Penjaminan Mutu.
k. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Sub Unit Penjaminan Mutu dengan Ketua Jurusan,
Ketua Program Studi,Kepala Unit Penjaminan Mutu, Pengelola Umum dan
Kepegawaian.
Pasal 46
1) Tugas pokok Kepala Sub Unit Laboratorium adalah membantu Ketua Jurusan
dalam memberikan layanan bahan dan peralatan laboratorium untuk
keperluan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat.
2) Wewenang Kepala Sub Unit Laboratorium adalah :
a. Mengatur tenaga, prosedur kerja, pemanfaatan sarana dan prasarana
laboratorium
b. Mengajukan usulan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana serta
pemeliharaannya.
c. Mengajukan permintaan bahan dan alat kerja.
3) Tanggung Jawab Kepala Sub Unit Laboratorium adalah :
a. Melaksanakan administrasi tata usaha laboratorium.
b. Mengelola alat dan bahan laboratorium untuk kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
c. Memberi layanan penggunaan laboratorium untuk kegiatan pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
d. Memelihara bahan dan peralatan laboratorium.
e. Membantu dalam perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.
4) UraianTugas Kepala Sub Unit Laboratorium adalah :
a. Menyusun usulan rencana program/kegiatan dan anggaran tahunan
lingkup Sub Unit Laboratorium di Jurusan.
66
b. Menyusun rancangan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Sub Unit
Laboratorium berdasarkan rancangan RPK Unit Laboratorium.
c. Menyiapkan bahan rancangan usulan pengembangan di lingkup Sub Unit
Laboratorium untuk disampaikan ke Unit Laboratorium melalui Ketua
Jurusan.
d. Menyusun usulan penggunaan, serta pengadaan bahan dan perangkat
kerja pada sub unit laboratorium untuk disampaikan kepada Unit
Laboratorium melalui Ketua Jurusan.
e. Mengadakan penyediaan dan pengolahan bahan laboratorium Jurusan.
f. Menyelenggarakan pemeliharaan bahan dan peralatan laboratorium
untuk keperluan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat lingkup Jurusan.
g. Menyelenggarakanpemeliharaan, inventarisasi bahan dan peralatan
laboratorium jurusan agar bahan dan peralatan laboratorium selalu siap
pakai dan dapat didayagunakan secara maksimal.
h. Menyiapkan bahan usulan pengadaan, perbaikan, pemeliharaan mutasi
dan penghapusan barang milik negara pada sub unit laboratorium untuk
disampaikan kepada unit laboratorium/unit pemeliharaan melalui Ketua
Jurusan
i. Menyusun laporan berkala/rutin pelaksanaan kegiatan Sub Unit
Laboratorium
j. Menyelenggarakan layanan urusan pemakaian dan tata usaha
laboratorium dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas dan tertib
administratif pada Sub Unit Laboratorium secara efektif dan efisien.
k. Melaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan berdasarkan arahan,
penugasan dan lain-lain yang berkaitan dengan kedinasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan tugas.
5) Tata hubungan kerja Kepala Sub Unit Laboratorium dengan Kepala Unit
Laboratorium , Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi dan
Sekretaris Program Studi dan Dosen
BAB XIV
JABATAN FUNGSIONAL UMUM DAN JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU
Pasal 47
1) Tugas Pokok Jabatan Lektor Kepala adalah melaksanakan pendidikan dan
pengajaran pada, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan
penunjang di Poltekkes Kemenkes Kendari
2) Wewenang Lektor Kepala adalah :
67
a. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan penunjang
b. Mengembangkan ilmu dan ketrampilan sesuai bidang keilmuannya
3) Tanggung jawab Jabatan Lektor Kepala sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan
penunjang
b. Melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan
penunjang
c. Mengevaluasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan
penunjang
d. Mengembangkan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan
penunjang
4) Uraian Tugas sebagai berikut
a. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran :
(1) Melaksanakan perkuliahan/ tutorial, membimbing, menguji serta
menyelenggarakan pendidikan pada poltekkes sendiri maupun
diluar poltekkes sendiri secara melembaga 10 sks pertama
(2) Melaksanakan perkuliahan/tutorial, membimbing, menguji serta
menyelenggarakan pendidikan pada poltekkes sendiri maupun
diluar poltekkes sendiri secara melembaga 2 sks berikut
(3) Membimbing seminar mahasiswa
(4) Membimbing KKN, PKN atau PKL
(5) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi,
thesis, skripsi dan atau KTI sebagai pembimbing utama
(6) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi,
thesis, skripsi dan atau KTI sebagai pembimbing
pendamping/pembantu
(7) Bertugas sebagai ketua/anggota penguji pada ujian akhir
(8) Membina kegiatan mahasiswa dibidang akademik dan atau
kemahasiswaan
(9) Membuat dan mengembangkan program kuliah, bahan ajar berupa
buku ajar, diktat, modul, pe-tunjuk praktikum dan atau alat bantu
pendidikan
(10) Menyampaikan orasi ilmiah
(11) Menduduki jabatan pimpinan atau pengelola pada poltekkes sebagai,
Ka Unit, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan, Pembantu Direktur
b. Melaksanakan Penelitian :
(1) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan dalam bentuk buku monograf dan atau buku
referensi
(2) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan dalam pelajaran ilmiah internasional dan atau
nasional terakreditasi maupun tidak terakreditasi
68
(3) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan melalui seminar internasional maupun
nasional.
(4) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan melalui media komunikasi atau media sosial
(5) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang tidak dipublikasikan / tersimpan di perpustakaan
(6) Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
(7) Mengedit/menyunting karya ilmiah yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
(8) Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan secara
nasional maupun internasional
(9) Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni
monumental/seni pertunjukkan/karya sastra tingkat lokal, nasional
maupun internasional
c. Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat :
(1) Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat
negara yang harus dibebas tugaskan dari jabatan organiknya
(2) Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan atau penelitian yang
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
(3) Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada
masyarakat yang terjadwal/terpogram dalam satu semester atau
lebih, pada tingkat lokal, nasional atau internasional.
(4) Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada
masyarakat yang terjadwal/terprogram kurang dari satu semester
dan minimal satu bulan, pada tingkat lokal, nasional atau
internasional.
(5) Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada
masyarakat secara insidentil
(6) Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan yang
menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan berdasarkan bidang keahlian/penugasan Poltekkes
/fungsi/jabatan
d. Melaksanakan kegiatan penunjang :
(1) Menjadi ketua atau anggota dalam suatu kepanitian di poltekkes
(2) Menjadi ketua atau anggota dalam kepanitian pada lembaga
pemerintahan tingkat pusat atau daerah
(3) Menjadi ketua atau anggota organisasi profesi tingkat nasional
maupun internasional
(4) Mewakili poltekkes duduk dalam panitia antar lembaga
(5) Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional
(6) Berperan aktif dalam pertemuan ilmiah
(7) Mendapat tanda jasa/penghargaan
69
(8) Menulis buku pelajaran SLTA atau setingkat atau setingkat SLTP
atau SD yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
(9) Mempunyai prestasi dibidang olahraga/humaniora tingkat daerah,
nasional atau internasional
5) Tata hubungan kerja jabatan Lektor Kepala adalah Pengelola Perpustakaan,
Kepala Sub Unit dan Kepala Unit, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan, Dosen
dan Pembantu Direktur
Pasal 48
1) Tugas Pokok Jabatan Lektor adalah melaksanakan pendidikan dan pengajaran,
penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan penunjang di
Poltekkes Kemenkes Kendari.
2) Wewenang Jabatan Lektor adalah :
a. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
b. Mengembangkan ilmu dan ketrampilan sesuai bidang keilmuannya
3) Tanggung jawab Jabatan Lektor sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan
penunjang
b. Melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan
penunjang
c. Mengevaluasi kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan
penunjang
4) Uraian Tugas Jabatan Lektor sebagai berikut :
a. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran :
(1) Melaksanakan perkuliahan/tutorial, membimbing, menguji serta
menyelenggarakan pendidikan pada poltekkes sendiri maupun
diluar poltekkes sendiri secara melembaga 10 sks pertama
(2) Melaksanakan perkuliahan/tutorial, membimbing, menguji serta
menyelenggarakan pendidikan pada poltekkes sendiri maupun
diluar poltekkes sendiri secara melembaga 2 sks berikut
(3) Membimbing seminar mahasiswa
(4) Membimbing KKN, PKN atau PKL
(5) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan thesis,
skripsi dan atau KTI sebagai pembimbing utama
(6) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan thesis,
skripsi dan atau KTI sebagai pembimbing pendamping/pembantu
(7) Bertugas sebagai ketua/anggota penguji pada ujian akhir
(8) Membina kegiatan mahasiswa dibidang akademik dan atau
kemahasiswaan
(9) Membuat dan mengembangkan program kuliah, bahan ajar berupa
buku ajar, diktat, modul, petunjuk praktikum dan atau alat bantu
pendidikan
70
(10) Menyampaikan orasi ilmiah
(11) Menduduki jabatan pimpinan atau pengelola pada poltekkes sebagai
Ka Sub Unit, Ka Unit, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan,
Pembantu Direktur
b. Melaksanakan Penelitian :
(1) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan dalam bentuk buku monograf dan atau buku
referensi
(2) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan dalam pelajaran ilmiah internasional dan atau
nasional terakreditasi maupun tidak terakreditasi
(3) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan melalui seminar internasional maupun nasional
(4) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan melalui media komunikasi atau media sosial
(5) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang tidak dipublikasikan / tersimpan di perpustakaan
(6) Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
(7) Mengedit/menyunting karya ilmiah yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
(8) Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan secara
nasional maupun internasional
(9) Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni
monumental/seni pertunjukkan/karya sastra tingkat lokal, nasional
maupun internasional
c. Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat :
(1) Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat
negara yang harus di-bebastugaskan dari jabatan organiknya
(2) Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan atau penelitian yang
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
(3) Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada
masyarakat yang terjadwal/terprogram dalam satu semester atau
lebih, pada tingkat lokal, nasional atau internasional.
(4) Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada
masyarakat yang terjadwal/ter-pogram kurang dari satu semester
dan minimal satu bulan, pada tingkat lokal, nasional atau
internasional.
(5) Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ ceramah pada
masyarakat secara insidentil
(6) Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan yang
menunjang pelaksanaan tu-gas umum pemerintahan dan
71
pembangunan berdasarkan bidang keahlian/penugasan
Poltekkes/fungsi/ jabatan
d. Melaksanakan kegiatan penunjang :
(1) Menjadi ketua atau anggota dalam suatu kepanitian di poltekkes
(2) Menjadi ketua atau anggota dalam kepanitian pada lembaga
pemerintahan tingkat pusat atau daerah
(3) Menjadi ketua atau anggota organisasi profesi tingkat nasional
maupun internasional
(4) Mewakili poltekkes duduk dalam panitia antar lembaga
(5) Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional
(6) Berperan aktif dalam pertemuan ilmiah
(7) Mendapat tanda jasa/penghargaan
(8) Menulis buku pelajaran SLTA atau setingkat atau setingkat SLTP
atau SD yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
(9) Mempunyai prestasi dibidang olahraga/humaniora tingkat daerah,
nasional atau internasional
5) Tata hubungan kerja jabatan Lektor adalah Pengelola Perpustakaan, Kepala Sub
Unit dan Kepala Unit, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan, Dosen dan
Pembantu Direktur.
Pasal 49
1) Tugas Pokok Jabatan Asisten Ahli adalah Melaksanakan pendidikan dan
pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan
penunjang di Poltekkes Kemenkes Kendari
2) Wewenang Jabatan Asisten Ahli adalah :
a. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan penunjang
b. Mengembangkan ilmu dan ketrampilan sesuai bidang keilmuannya
3) Tanggung jawab Jabatan Asisten Ahli sebagai berikut :
a. Merencanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan
penunjang
b. Melaksanakan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan
penunjang
4) Uraian Tugas Jabatan Asisten Ahli sebagai berikut :
a. Melaksanakan Pendidikan dan Pengajaran :
(1) Melaksanakan perkuliahan/tutorial, membimbing, menguji serta
menyelenggarakan pendidikan pada poltekkes sendiri maupun
diluar poltekkes sendiri secara melembaga 10 sks pertama
(2) Melaksanakan perkuliahan/tutorial, membimbing, menguji serta
menyelenggarakan pendidikan pada poltekkes sendiri maupun
diluar poltekkes sendiri secara melembaga 2 sks berikut
(3) Membimbing seminar mahasiswa
(4) Membimbing KKN, PKN atau PKL
72
(5) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan skripsi dan
atau KTI sebagai pembimbing utama
(6) Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan skripsi dan
atau KTI sebagai pembimbing pendamping/pembantu
(7) Bertugas sebagai ketua/anggota penguji pada ujian akhir
(8) Membina kegiatan mahasiswa dibidang akademik dan atau
kemahasiswaan
(9) Membuat dan mengembangkan program kuliah, bahan ajar berupa
buku ajar, diktat, modul, petunjuk praktikum dan atau alat bantu
pendidikan
(10) Menyampaikan orasi ilmiah
(11) Menduduki jabataan pimpinan atau pengelola pada poltekkes
sebagai Ka Sub Unit, Ka Unit, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan
atau Pembantu Direktur
b. Melaksanakan Penelitian :
(1) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan dalam bentuk buku monograf dan atau buku
referensi
(2) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan dalam pe-lajaran ilmiah internasional dan atau
nasional terakreditasi maupun tidak terakreditasi
(3) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan melalui seminar internasional maupun nasional
(4) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang dipublikasikan melalui media komunikasi atau media sosial
(5) Menghasilkan karya ilmiah hasil penelitian atau hasil pemikiran
yang tidak dipublikasikan / tersimpan di perpustakaan
(6) Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah yang diterbitkan dan
diedarkan secara nasional
(7) Mengedit/menyunting karya ilmiah yang diterbitkan dan diedarkan
secara nasional
(8) Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan secara
nasional maupun internasional
(9) Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni
monumental/seni pertunjukkan/karya sastra tingkat lokal, nasional
maupun internasional
c. Melaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat :
(1) Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat
negara yang harus di-bebastugaskan dari jabatan organiknya
(2) Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan atau penelitian yang
dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
73
(3) Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ ceramah pada
masyarakat yang terjadwal/ ter-pogram dalam satu semester atau
lebih, pada tingkat lokal, nasional atau internasional.
(4) Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada
masyarakat yang terjadwal/ter-pogram kurang dari satu semester
dan minimal satu bulan, pada tingkat lokal, nasional atau
internasional.
(5) Memberi latihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada
masyarakat secara insidentil
(6) Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan yang
menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan
pembangunan berdasarkan bidang keahlian/penugasan
Poltekkes/fungsi/ jabatan
d. Melaksanakan kegiatan penunjang :
(1) Menjadi ketua atau anggota dalam suatu kepanitiaan di poltekkes
(2) Menjadi ketua atau anggota dalam kepanitiaan pada lembaga
pemerintahan tingkat pusat atau daerah
(3) Menjadi ketua atau anggota organisasi profesi tingkat nasional
maupun internasional
(4) Mewakili poltekkes duduk dalam panitia antar lembaga
(5) Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional
(6) Berperan aktif dalam pertemuan ilmiah
(7) Mendapat tanda jasa/penghargaan
(8) Menulis buku pelajaran SLTA atau setingkat atau setingkat SLTP
atau SD yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional
(9) Mempunyai prestasi dibidang olahraga/humaniora tingkat daerah,
nasional atau internasional
5) Tata hubungan kerja jabatan Asisten Ahli adalah Pengelola, Kepala Sub Unit dan
Kepala Unit, Ketua Program Studi, Ketua Jurusan, Dosen dan Pembantu
Direktur
Pasal 50
1) Tugas Pokok Jabatan Dosen (JFU) adalah melaksanakan pendidikan dan
pengajaran,dan penelitian serta pengabdian kepada masyarakat di Poltekkes
Kemenkes Kendari.
2) Wewenang Jabatan Dosen(JFU) adalah :
a. Menentukan metode pengajaran di dalam dan di luar kelas
b. Memberikan penilaian atas tugas kuliah dan tugas akhir mahasiswa
c. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
d. Memberikan informasi yang diperlukan
3) Tanggung Jawab Jabatan Dosen(JFU) adalah :
a. Kerapian dan kelengkapan bahan ajar
74
b. Kelancaran proses belajar mengajar
c. Ketepatan waktu perkuliahan/ bimbingan/ pengujian
4) Uraian Tugas Jabatan Dosen(JFU) adalah :
a. Melaksanakan perkuliahan/tutorial dan membimbing, menguji serta
menyelenggarakan pendidikan di laboratorium praktik keguruan,
bengkel/studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktik
lapangan pada jurusan sendiri, pada fakultas lain dalam lingkungan
Poltekkes sendiri maupun diluar Poltekkes sendiri secara melembaga.
b. Membimbing seminar mahasiswa
c. Membimbing kuliah kerja nyata/praktik kerja nyata/praktik kerja
lapangan
d. Membimbing dan ikut membimbing dalam skripsi, dan laporan sebagai.
e. Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir
f. Membina kegiatan mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan
g. Mengembangkan program kuliah
h. Mengembangkan bahan pengajaran berupa buku
ajar/diklat/modul/petunjuk praktikum/model/alat bantu/audio
visual/naskah tutorial
i. Menyampaikan orasi ilmiah pada tingkat perguruan tinggi
j. Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan yang menunjang
pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pembangunan berdasarkan
penugasan lembaga perguruan tinggi
5) Tata hubungan Jabatan Fungsional Dosen(JFU) adalah, Ketua Jurusan, Ketua
Program Studi ,Sekretaris Jurusan, Sekretaris Program Studi, Pengelola
Laboratorium,Pengelola Perpustakaan
Pasal 51
1) Tugas pokok Pustakawan Pemula adalah mengubah, memasukkan, dan
mengkompilasi bahan pustaka atau sumber informasi serta menyusun draft
katalog dan abstraksi berdasarkan ketentuan dan arahan pimpinan agar
ditindaklanjuti dalam penyiapan urusan dokumentasi, publikasi serta
sosialisasi.
2) Wewenang Pustakawan Pemula adalah
a. Menyebarluaskan informasi bahanpustakan atau sumber informasi
kepada orang lain
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Memberikan informasi yang diperlukan
3) Tanggung Jawab Pustakawan Pemula adalah
a. Kelengkapan bahan pustaka atau sumber informasi
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Ketepatan waktu penyelesaian tugas
75
4) Uraian Tugas Pustakawan Pemula adalah
a. Mengubah bahan pustaka atau sumber informasi ke dalam bentuk
softcopy/ file digital dengan menggunakan alat pemindah data (scanner)
sebagai bahan pelaksanaan urusan dokumentasi, publikasi serta
sosialisasi
b. Menyusun draft katalog dan abstraksi dari bahan pustaka atau sumber
informasi yang telah didokumentasi
b. Mengkompilasi bahan pustaka atau sumber informasi berdasarkan
katalog sebagai bahan sosialisasi untuk pimpinan
c. Menyimpan dan merawat berbagai koleksi bahan pustaka atau sumber
informasi
d. Mengumpulkan bahan pustaka atau sumber informasi terkait sebagai
bahan sosialisasi untuk pimpinan
e. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban
kepada pimpinan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Pustakawan Pemula dengan Kepala Unit Perpustakaan,
Pengelola Perpustakaan, Pustakawan, Ketua Jurusan dan Dosen
Pasal 52
1) Tugas Pokok Pustakawan Muda adalah bertanggung jawab terselesaikannya
secara profesional pekerjaan kepustakawanan yang bersifat analisis dan
pengembangan yang menjadi tugas pokoknya.
2) Wewenang Pustakawan Muda adalah :
a. Memiliki data dan informasi kepustakaan.
b. Menggunakan fasilitas untuk menunjang tugas
c. Mengembangkan fasilitas dan layanan
3) Tanggung Jawab Pustakawan Muda adalah :
a. Mengorganisasi dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka / sumber
informasi.
b. Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi.
c. Pengembangan profesi.
d. Penunjang tugas pustakawan
4) Uraian Tugas Pustakawan Muda adalah :
a. Mengumpul data dalam rangka survei minat pemakai.
b. Mengidentifikasibahan-bahan pustaka dalam rangka evaluasi dan
penyiapan koleksi.
c. Melakukan klasifikasi yang bersifat sederhana dan menentukan kata
kunci.
d. Membuat sari karangan indikatif.
e. Menyusun bibliografi, indeks dan sejenisnya.
f. Melakukan layanan rujukan cepat.
76
g. Melakukan penelusuran literatur untuk bahan bacaan.
h. Melakukan bimbingan membaca dan pemakai perpustakaan
i. Menyebarkan informasi terbaru/ kilat dan informasi terseleksi
berbentuk lembar lepas.
j. Mengumpulkan dan mengolah data statistik kepustakaan.
k. Mengembangkan fasilitas dan layanan perpustakaan
l. Melaksanan tugas lain yang diberikan oleh atasan
5) Tata hubungan Pustakawan Muda adalah Kepala Unit Perpustakaan,
Pegelola Perpustakaan, Ketua Jurusan dan Dosen
Pasal 53
1) Tugas Pokok Pustakawan Pertama adalah bertanggung jawab terselesaikannya
secara profesional pekerjaan kepustakawanan yang bersifat analisis sederhana
yang menjadi tugas pokoknya.
2) Wewenang Pustakawan Pertama adalah :
a. Memiliki data dan informasi kepustakaan.
b. Menggunakan fasilitas untuk menunjang tugas
3) Tanggung Jawab Pustakawan Pertama adalah :
a. Pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka / sumber
informasi.
b. Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi.
c. Pengembangan profesi.
b. Penunjang tugas pustakawan
4) Uraian TugasPustakawan Pertama adalah :
a. Mengumpul data dalam rangka survei minat pemakai.
b. Mengidentifikasibahan-bahan pustaka dalam rangka evaluasi dan
penyiapan koleksi.
c. Melakukan klasifikasi yang bersifat sederhana dan menentukan kata
kunci.
d. Membuat sari karangan indikatif.
e. Menyusun bibliografi, indeks dan sejenisnya.
f. Melakukan layanan rujukan cepat.
g. Melakukan penelusuran literatur untuk bahan bacaan.
h. Melakukan bimbingan membaca dan pemakai perpustakaan
i. Menyebarkan informasi terbaru/ kilat dan informasi terseleksi
berbentuk lembar lepas.
j. Mengumpulkan dan mengolah data statistik kepustakaan.
5) Tata hubungan Pustakawan Pertama adalah Kepala Unit Perpustakaan,
Pengelola Perpustakaan dan Ketua Jurusan, Ketua Program Studi dan Dosen
77
Pasal 54
1) Tugas Pokok Pustakawan Pelaksana Lanjutan adalah menangani secara
professional pekerjaan kepustakawanan yang bersifat teknis sederhana,
pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka,
pemasyarakatan
perpustakaan, dokumentasi dan informasi dan kebenaran dan ketepatan
bimbingan kepada pemakai
2) Wewenang Pustakawan PelaksanaLanjutan adalah :
a. Menyebarluaskan informasi bahan pustaka atau sumber informasi
kepada orang lain.
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia.
c. Memberikan informasi yang diperlukan.
3) Tanggung Jawab Pustakawan Pelaksana Lanjutan adalah :
a. Pengorganisasian dan pendayagunaan koleksi bahan pustaka/sumber
informasi.
b. Pemasyarakatan perpustakaan, dokumentasi dan informasi.
c. Pengembangan profesi.
d. Penunjang tugas pustakawan.
4) Uraian Tugas Pustakawan Pelaksana Lanjutan adalah :
a. Menghimpun alat seleksi bahan pustaka.
b. Melakukan survei bahan pustaka
c. Membuat dan menyusun desiderata
d. Meregistrasi bahan pustaka
e. Melakukan verifikasi data bibliografi
f. Melakukan katalogisasi sederhana
g. Melakukan katalogisasi salinan
h. Mengalihkan data bibliografi secara manual
i. Mengalihkan data bibliografi secara elektronis
j. Membuat kelengkapan bahan pustaka
k. Mengelola jajaran bahan pustaka
l. Merawat bahan pustaka dalam rangka pencegahan/preventif
m. Merawat bahan pustaka dalam rangka penanganan/treatment
n. Melakukan layanan sirkulasi
o. Melakukan layanan perpustakaan keliling
p. Menyediakan bahan pustaka koleksi setempat
q. Mengumpulkan data untuk statistik
r. Melakukan publisitas
s. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan Pustakawan PelaksanaLanjutan adalah Kepala Unit
Perpustakaan dan Pengelola Perpustakaan
78
Pasal 55
1) Tugas pokok Pranata Laboratorium Pendidikan Penyelia adalah menyusun
kegiatan, mempersiapkan pelayanan laboratorium pendidikan kesehatan
sederhana, melakukan pemeriksaan fisika, kimia, dan mikrobiologi sederhana,
menyusun draft pencatatan hasil pemeriksaan umum, sesuai dengan pedoman,
supervise pelaksanaan tugas pelayanan dan pengembangan laboratorium
pendidikan kesehatan
2) Wewenang Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Penyelia adalah
a. Menilai kelengkapan data/ informasi/ bahan
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Memberikan informasi yang dibutuhkan
b. Mengevaluasi kegiatan di laboratorium
c. Mensupervisi kegiatan dan kinerja labron yang ada dibawahnya
d. Mengembangkan laboratorium pendidikan kesehatan
3) Tanggung Jawab Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Penyelia adalah
a. Kelengkapan bahan kerja yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Kuantitas dan kualitas hasil kerja
b. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap SPO dan penugasan pimpinan
c. Mengevaluasi kegiatan di labortaorium
d. Mensupervisi kegiatan dan kinerja labron yang ada dibawahnya
e. Mengembangkan laboratorium pendidikan kesehatan
4) Uraian Tugas Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Penyelia adalah
a. Menyusun program tahunan pengelolaan laboratorium
b. Menyusun dan melaksanakan SOP penggunaan bahan umum pada
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi
c. Mengumpulkan dan memverifikasi data kebutuhan bahan pada kegiatan
Tri Dharma Perguruan Tinggi
d. Menyusun laporan penggunaan peralatan dan bahan dalam rangka Tri
Dharma Perguruan Tinggi
e. Mengelola (material handling) sisa bahan umum
f. Memilah limbah yang dihasilkan dari proses penggunaan bahan umum
g. Menyusun jadwal pemeliharaan/ perawatan peralatan dan bahan
h. Membersihkan, menata, dan menyimpan bahan dan peralatan
i. Membersihkan sarana penunjang
j. Menata dan menyimpan sarana penunjang
k. Melakukan kalibrasi peralatan
l. Mengevaluasi kegiatan di laboratorium
m. Mensupervisi kegiatan dan kinerja laboran yang ada dibawahnya
n. Mengembangkan laboratorium pendidikan kesehatan
o. Menyusun laporan pelaksanaan Tugas
p. Melaksanakan Tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
79
5) Tata hubungan kerja Pranata Laboratorium Pendidikan Penyelia dengan Ketua
Program Studi,Ketua Jurusan, Kepala Unit Laboratorium Kepala Sub Unit
Laboratorium, Instruktur dan Dosen
Pasal 56
1) Tugas pokok Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana adalah menyusun
draft rencana kegiatan, mempersiapkan pasien, mempersiapkan pelayanan
laboratorium kesehatan sederhana, mempersiapkan sampel/spesimen,
melakukan pemeriksaan fisika, kimia, dan mikrobiologi sederhana, menyusun
draft pencatatan hasil pemeriksaan umum, melakukan pemusnahan
spesimen/reagen, melakukan perbaikan peralatan dan menelihara organisme
untuk pengolahan air limbah sesuai dengan pedoman dan arahan pimpinan
untuk melaksanakan tugas pelayanan laboratorium kesehatan.
2) Wewenang Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana adalah :
a. Menilai kelengkapan data/ informasi/ bahan
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Memberikan informasi yang dibutuhkan
3) Tanggung Jawab Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana adalah:
a. Kelengkapan bahan kerja yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Kuantitas dan kualitas hasil kerja
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap SPO dan penugasan pimpinan
4) Uraian Tugas Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana adalah :
a. Menyusun program tahunan kegiatan laboratorium pendidikan
b. Menyusun kebutuhan alat dan bahan untuk 1 tahun kegiatan
laboratorium pendidikan
c. Menyusun SOP penggunaan alat laboratorium pendidikan
d. Menyusun SOP penggunaan bahan laboratorium pendidikan
b. Mengumpulkan dan memverifikasi data kebutuhan bahan dan alat pada
kegiatan laboratorium pendidikan
c. Menggunakan sumber daya yang ada di laboratorium pendidikan sesuai
SOP
d. Menyusun laporan penggunaan peralatan dan bahan di laboratorium
pendidikan
e. Mengelola limbah yang dihasilkan dari proses kegiatan dalam rangka
pendidikan
f. Menyusun jadwal pemeliharaan/ perawatan peralatan dan pemeliharaan
perawatan bahan umum dan bahan khusus
g. j.Membersihkan, menata, dan menyimpan peralatan dan membersihkan
sarana penunjang
h. Melakukan kalibrasi peralatan
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
j. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan
80
5) Tata hubungan kerja Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana dengan Kepala
Unit Labora-torium, Kepala Sub Unit Labaoratorium, Ketua Jurusan, Ketua
Program Studi, Dosen
Pasal 57
1) Tugas pokok Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Lanjutan adalah
menyusun kegiatan, mempersiapkan pelayanan laboratorium kesehatan
sederhana, mempersiapkan sampel/spesimen, melakukan pemeriksaan fisika,
kimia, dan mikrobiologi sederhana, menyusun draft pencatatan hasil
pemeriksaan umum, melakukan pemusnahan spesimen/reagen, melakukan
perbaikan peralatan dan menelihara organisme untuk pengolahan air limbah
sesuai dengan pedoman dan arahan pimpinan untuk melaksanakan tugas
pelayanan laboratorium kesehatan.
2) Wewenang Pranata Laboratorium Pendidikan PelaksanaLanjutan adalah
a. Menilai kelengkapan data/ informasi/ bahan
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Memberikan informasi yang dibutuhkan
3) Tanggung Jawab Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Lanjutan adalah
a. Kelengkapan bahan kerja yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Kuantitas dan kualitas hasil kerja
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap SPO dan penugasan pimpinan
4) Uraian Tugas Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Lanjutan adalah
a. Menyusun program tahunan kegiatan laboratorium pendidikan
b. Menyusun kebutuhan alat dan bahan untuk 1 tahun kegiatan
laboratorium pendidikan
c. Menyusun SOP penggunaan alat laboratorium pendidikan
d. Menyusun SOP penggunaan bahan laboratorium pendidikan
e. Mengumpulkan dan memverifikasi data kebutuhan bahan dan alat pada
kegiatan laboratorium pendidikan
f. Menggunakan sumber daya yang ada di laboratorium pendidikan sesuai
SOP
g. Menyusun laporan penggunaan peralatan dan bahan di laboratorium
pendidikan
h. Mengelola limbah yang dihasilkan dari proses kegiatan dalam rangka
pendidikan
i. Menyusun jadwal pemeliharaan/ perawatan peralatan dan pemeliharaan
perawatan bahan umum dan bahan khusus
b. j.Membersihkan, menata, dan menyimpan peralatan dan membersihkan
sarana penunjang
c. Melakukan kalibrasi peralatan
d. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
81
e. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan
5) Tata hubungan kerja Pranata Laboratorium Pendidikan Pelaksana Lanjutan
dengan Kepala Unit Laboratorium, Kepala Sub Unit Laboratorium, Ketua
Jurusan, Ketua Program Studi, Dosen
Pasal 58
1) Tugas pokok Petugas Perencana ( Analis Program dan Anggaran ) adalah
menyiapkan, melakukan dan menyelesaikan kegiatan perencanaan yang
berupa kebijakan, rencana program dan rencana proyek baik makro, sektor
maupun daerah berdasarkan ketentuan dan arahan pimpinan untuk bahan
pelaksanaan kegiatan unit kerja/ UPT
2) Wewenang Petugas Perencana adalah
a. Menilai kelengkapan data/ informasi/ bahan analisis tugas
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Memberikan informasi yang diperlukan
3) Tanggung Jawab Petugas Perencana adalah
a. Kelengkapan bahan kerja yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Keakuratan perencanaan kegiatan
d. Kesesuaian pelaksanaan Tugas terhadap penugasan pimpinan
4) Uraian TugasPetugas Perencana adalah
a. Mengumpulkan data dan informasi melalui pengumpulan data sekunder
b. Melakukan inventarisasi sumber daya yang potensial dalam rangka
identifikasi permasalahan
c. Melakukan kodifikasi data dalam rangka pengolahan data dan informasi
d. Memasukkan data dan informasi ke dalam database dalam rangka
pengolahan data dan informasi
e. Melakukan tabulasi data dan informasi dalam rangka pengolahan data
dan informasi
f. Mengolah data dalam rangka pengolahan data dan informasi
g. Menyajikan latar belakang masalah dalam rangka penyajian data dan
informasi
h. Menulis saran dalam rangka penentuan kriteria untuk menilai alternatif;
i. Menyusun perencanaan kegiatan unit kerja/ UPT
j. Menilai dampak kemasyarakatan atau lingkungan dengan melakukan
pengumpulan data dan informasi
k. Menyusun draft laporan kegiatan di Eselon IV terkait
l. Menyusun laporan pelaksanaan Tugas
m. Melaksanakan Tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja PetugasPerencanadengan Kasubbag ADAK, Kasubbag
ADUM, SPI, Ketua Jurusan, Ketua Program Studi
82
Pasal 59
1) Tugas Pokok Arsiparis Penyelia adalah melaksanakan pengelolaan arsip
termasuk membuat petunjuk kearsipan, pengolahan, pengendalian, abstraksi
dan menilai arsip
2) Wewenang Arsiparis Penyelia adalah
a. Memberikan informasi kearsipan dinamis
b. Menentukan arsip aktif atau inaktif
c. Menggunakan alat restorasi arsip
3) Tanggung jawab Arsiparis Penyelia sebagai berikut
a. Keutuhan arsip
b. Kerapihan arsip
4) Uraian Tugas Arsiparis Penyelia sebagai berikut
a. Pelaksanaan kearsipan
(1) Mencatat, menyeleksi dan mengarahkan surat/ naskah
(2) Mengendalikan Surat
(3) Memasukkan/entri data kearsipan ke computer
(4) Menyeleksi film negatif yang akan dicetak
(5) Menyeleksi film positif yang akan dicetak
(6) Melakukan praktek kerja kearsipan dinamis
(7) Melakukan praktek kerja kearsipan statis
(8) Menyusun laporan praktek kerja kearsipan dinamis
(9) Menyusun laporan praktek kerja kearsipan statis
b. Pengolahan Arsip
(1) Menyeleksi arsip aktif, inaktif yang akan dipindahkan
(2) Melakukan pendaftaran arsip aktif, Inatif, statis dan dinamis
(3) Melakukan penyiangan arsip dinamis aktif,inaktif
(4) Memberkaskan arsip aktif,inaktif
(5) Membuat indeks berkas aktif
(6) Membuat daftar isi berkas dan kartu berkas
(7) Memberikan atau mendeskripsikan arsip aktif,arsip inaktif
(8) Menyusun daftar arsip pandang-dengar
(9) Mendeskripsi arsip Republik
(10) Membuat inventaris arsip
(11) Melakukan transliterasi arsip
(12) Menyeleksi arsip pandang dengar yang akan direstorasi
(13) Melakukan restorasi arsip pandang dengar
c. Konservasi arsipdan layanan kearsipan
(1) Melakukan pembersihan
(2) Melakukan pemikrofilman arsip
(3) Menyeleksi arsip yang akan dimikrofische
(4) Membuat master atau membuat negative
(5) Menghilangkan asam pada arsip kertas
(6) Melakukan laminasi arsip
83
(7) Melakukan alih media penyimpanan
(8) Melakukan alih format arsip elektronik
(9) Melakukan pembuatan backup/duplikasi arsip elektronik
(10) Memberikan layanan informasi kearsipan dinamis
(11) Membuat materi pelajaran pendidikan dan pelatihan kearsipan
d. Pengembangan profesi
1) Mengembangkan / merumuskan konsep, teori dan metodologi
kearsipan
2) Menemukan teknologi tepat guna dibidang kearsipan
3) Memberikan bimbingan pada praktek kerja/ pelaksanaan teknis
kearsipan
4) Memberi bimbingan cara menggunakan / membaca arsip elektronik
e. Penunjang kegiatan kearsipan
1) Mengajar / melatih pada pendidikan kedinasan di bidang kearsipan
2) Membimbing mahasiswa dalam penulisan laporan, skripsi, thesis,
disertasi yang berkaitan dengan ilmu kearsipan
3) Membuat terjemahan/saduran dalam bidang kearsipan yang
diupblikasikan
4) Mengikuti seminar, lokakarya atau simposium nasional
5) Diskusi ilmiah intern dibidang kearsipan
6) Penyelenggaraan seminar, lokakarya, simposium nasional
kearsipan
7) Mengikuti/berperan serta sebagai delegasi ilmiah internasional
8) Berperan serta dalam penyelenggaraan kegiatan ilmiah bidang lain
9) Mengikuti seminar, lokakarya atau simposium internasional
10) Menjadi anggota dalam organisasi profesi
11) Duduk dalam keanggotaan tim penilai jabatan arsiparis
5) Tata hubungan kerja Arsiparis Penyelia adalah Kasubbag ADUM,Pudir II,Ketua
Jurusan Sekretaris Jurusan,Arsiparis terampil dan Arsiparis Ahli, Ka Urusan
Umum, Humas,Agendaris
Pasal 60
1) Tugas Pokok Arsiparis Pelaksana adalah melaksanakan pengelolaan arsip
termasuk membuat petunjuk kearsipan, abstraksi dan menilai arsip
2) Wewenang Arsiparis Pelaksanaadalah
a. Memberikan informasi kearsipan dinamis
b. Menentukan arsip aktif atau inaktif
c. Menggunakan alat restorasi arsip
3) Tanggung jawab Arsiparis Pelaksanasebagai berikut
a. Keutuhan arsip
b. Kerapihan arsip
4) Uraian Tugas Arsiparis Pelaksanasebagai berikut
a. Pelaksanaan Kearsipan
84
(1) Mencatat, Menyeleksi, mengendalikan, memeriksa kelengkapan
dan mengarahkan surat/ naskah
(2) Memasukkan/entri data kearsipan ke komputer
(3) Menyeleksi film negatif dan positif yang akan dicetak
(4) Melakukan praktek kerja kearsipan dinamis dan statis
(5) Menyusun laporan praktek kerja kearsipan dinamis dan statis
b. Pengolahan arsip
(1) Menyeleksi ,melakukan pendaaftaran arsip aktif,inaktif yang akan
dipindahkan
(2) Melakukan pendaftaran arsip statis
(3) Melakukan penyiangan arsip dinamis aktif,arsip dinamis inaktif
(4) Memberkaskan arsip aktif dan inaktif
(5) Membuat daftar isi berkas,membuat kartu berkas
(6) Memberikan atau mendeskripsikan arsip aktif,arsip aktif teratur,
arsip inaktif,arsip inaktif teratur
(7) Menyusun daftar arsip pandang-dengar
(8) Menyusun daftar arsip pandangdengar beridentitas gambar statik
(9) Mendeskripsi arsip Republik,arsip Republik teratur
(10) Membuat inventaris arsip (menyusun nomor)
(11) Melakukan transliterasi arsip
(12) Menyeleksi arsip pandang dengar yang akan direstorasi
(13) Menyeleksi arsip pandang dengar yang akan direstorasi (film
negatif),(Peta)
c. Konverensi arsip
(1) Melakukan pembersihan Mikrofische ,Mikrofilm, filem, pita
suara,pirin
(2) Melakukan alih media penyimpanan arsip elektronik
(3) Melakukan alih format arsip elektronik
(4) Melakukan alih format arsip elektronik
(5) Melakukan pembuatan backup/duplikasi arsip elektronik
(6) Melakukan pembuatan backup/duplikasi arsip elektronik tiap
laporan minimal
d. Layanan kearsipan
(1) Memberikan layanan informasi kearsipan dinamis
(2) Memberikan layanan informasi kearsipan dinamis
e. Berperan serta dalam kegiatan ilmiah
(1) Mengikuti seminar, lokakarya atau simposium nasional sebagai
pemrasaran, moderator, pembahas, nara sumber, peserta
(2) Diskusi ilmiah intern dibidang kearsipan sebagai pemrasaran,
moderator,nara sumber,peserta
(3) Penyelenggaraan seminar, lokakarya, simposium nasional
kearsipan sebagai ketua,anggota
(4) Mengikuti/berperan serta sebagai delegasi ilmiah internasional
sebagai ketua delegasi, anggota delegasi
85
(5) Berperan serta dalam penyelenggaraan kegiatan ilmiah bidang lain
nasional maupun internasional
(6) Mengikuti seminar, lokakarya atau simposium internasionalsebagai
pemrasaran sebagai moderator, pembahas, nara sumber
(7) Mengikuti seminar, lokakarya atau simposium internasional
sebagai peserta
f. Menjadi anggota organisasi profesi
(1) Menjadi anggota dalam organisasi profesi tingkat
internasional/nasional (pengurus aktif), Anggota aktif
(2) Menjadi anggota dalam organisasi profesi tingkat propinsi/instansi
(pengurus aktif)
(3) Menjadi anggota dalam organisasi profesi tingkat propinsi/instansi
(anggota aktif)
5) Tata hubungan kerja Arsiparis Pelaksana adalah Kasubag ADUM ,
Sekretaris,Kepala Urusan Umum,Agendaris,
Pasal 61
1) Tugas pokok Bendahara Pengeluaran adalah melaksanakan pengelolaan data
dan informasi transaksi keuangan berdasarkan arahan pimpinan dan tata
perundangan yang berlaku
2) Wewenang Bendahara Pengeluaran adalah :
a. Menilai kebenaran bahan kerja
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Menolak/menunda pembayaran apabila tidak tersedia anggaran dan
tidak didukung bukti yang sah
3) Tanggung jawab Bendahara Pengeluaran adalah :
a. Kebenaran data yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Ketersediaan uang untuk pembayaran kegiatan dan transaksi keuangan
di lingkungan unit kerja/UPT
4) Uraian Tugas Bendahara Pengeluaran adalah :
a. Menyiapkan dokumen permintaan Uang Persediaan (UP), Tambahan Uang
Persediaan (TUP) dan Langsung (LS) yang ditujukan kepada KPPN (Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara) atau Kantor Wilayah Ditjen
Perbendaharaan dalam rangka penerbitan SP2D (Surat Perintah
Pencairan Dana)
b. Memeriksa ketersediaan uang, mengambil uang dan mencatat pergeseran
uang dari bank berdasarkan SP2D yang dikeluarkan oleh KPPN dalam
rangka penyiapan dana untuk pembayaran
c. Melakukan pembayaran atas tagihan/ kuitansi dan permintaan uang
muka untuk kelancaran pelaksanaan tugas dan kegiatan di unit kerja/
UPT
86
d. Membukukan, memverifikasi kelengkapan berkas dan
mendokumentasikan bukti penerimaan dan pengeluaran uang atas
pelaksanaan kegiatan agar memudahkan administrasi
pertanggungjawaban
e. Memotong, menyetorkan, membukukan dan melaporkan pajak belanja
jasa dan barang yang ditujukan ke Kantor Pajak melalui Bank referensi
yang ditunjuk oleh KPPN dalam rangka tertatanya dan terkelolanya
urusan penatausahaan perpajakan di unit kerja/ UPT dengan baik
f. Menutup buku pencatatan bulanan (kas harian, kas umum, buku pajak,
buku bank, buku persekot) setiap akhir bulan agar tertatanya dan
terkelolanya urusan penatausahaan dengan baik dan memudahkan
pertanggung jawabannya
g. Menyusun laporan bulanan pelaksanaan urusan perbendaharaan dan
melaporkan ke KPA (Kuasa Pengguna Anggaran), Biro Keuangan dan
KPPN dalam rangka pertanggung jawaban
h. Melakukan rekonsiliasi data keuangan dan BMN (Barang Milik Negara) ke
KPPN agar tertatanya dan terkelolanya urusan penatausahaan keuangan
dan BMN yang dapat mendukung kelancaran pekerjaan di unit kerja/ UPT
dengan baik
i. Menyusun draft laporan kegiatan
j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertangungjawaban
kepada pimpinan
k. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Bendahara denganDirektur, Pembantu Direktur II,Kasubbag
ADUM, Kepala Urusan Keuangan, Akutansi Pelaporan dan BMN, Bendahara
Pembantu
Pasal 62
1) Tugas pokok Bendahara Penerima adalah melaksanakan pengelolaan data dan
informasi transaksi keuangan berdasarkan arahan pimpinan dan tata
perundangan yang berlaku
2) Wewenang Bendahara Penerima adalah :
a. Menilai kebenaran bahan kerja
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
b. Menerima pembayaran dengan mengeluarkan bukti penerimaan yang
sah
3) Tanggung jawab Bendahara Penerima adalah :
a. Kebenaran data yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Mencatat semua penerimaan berdasarkan bukti penerimaan yang sah
4) Uraian Tugas Bendahara Pengeluaran adalah :
87
a. Membukukan, memverifikasi kelengkapan berkas dan
mendokumentasikan bukti penerimaan dan pengeluaran uang atas
pelaksanaan kegiatan agar memudahkan administrasi
pertanggungjawaban
b. Memotong, menyetorkan, membukukan dan melaporkan pajak belanja
jasa dan barang yang ditu-jukan ke Kantor Pajak melalui Bank referensi
yang ditunjuk oleh KPPN dalam rangka tertatanya dan terkelolanya
urusan penatausahaan perpajakan di unit kerja/ UPT dengan baik
c. Menutup buku pencatatan bulanan (kas harian, kas umum, buku pajak,
buku bank, buku persekot) setiap akhir bulan agar tertatanya dan
terkelolanya urusan penatausahaan dengan baik dan memudahkan
pertanggung jawabannya
d. Menyusun laporan bulanan pelaksanaan urusan perbendaharaan dan
melaporkan
e. Melakukan rekonsiliasi data keuangan dan BMN (Barang Milik Negara) ke
KPPN agar tertatanya dan terkelolanya urusan penatausahaan keuangan
dan BMN yang dapat mendukung kelancaran pekerjaan di unit kerja/ UPT
dengan baik
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertangungjawaban
kepada pimpinan
g. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Bendahara denganDirektur, Pembantu Direktur II,Kasubbag
ADUM, Kepala Urusan Keuangan, Akutansi Pelaporan, BMN dan Bendahara
Pembantu
Pasal 63
1) Tugas pokok Pembuat Daftar Gaji ( Analis Keuangan ) adalah melaksanakan
administrasi keuangan terutama di bidang gaji sesuai prosedur dan ketentuan
yang berlaku agar pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang
diinginkan.
2) Wewenang Pembuat Daftar Gaji adalah :
a. Menilai kebenaran bahan kerja
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Memberikan informasi hasil kerja kepada pihak-pihak terkait di
lingkungan unit kerja
3) Tanggung Jawab Pembuat Daftar Gaji adalah :
a. Kelengkapan dan kerahasiaan bahan kerja yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Keakuratan pengelolaan data dan informasi gaji unit kerja
4) Uraian Tugas Pembuat Daftar Gaji adalah :
a. Memeriksa persyaratan dokumen gaji
88
b. Menyiapkan dokumen gaji sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku
c. Mengumpulkan data dan informasi pegawai untuk kelengkapan
administrasi gaji
d. Memasukkan data dan informasi ke dalam sistem penggajian
e. Memeriksa ulang kelengkapan dokumen gaji pegawai
f. Menyusun draft gaji lalu menyerahkannya beserta dokumen gaji yang
telah lengkap kepada bendahara
g. Menyusun draft laporan kegiatan di Subbagian Gaji/ Tata Usaha/
Perbendaharaan unit kerja
h. Menyusun laporan pelaksanaan Tugas
i. Melaksanakan Tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Pembuat Daftar Gaji dengan Kepala Subbag ADUM,
Bendahara, Kepala Urusan Keuangan, Akuntansi Pelaporan dan BMN, Kepala
Urusan Kepegawaian
Pasal 64
1) Tugas pokok Penata Laporan Keuangan adalah melaksanakan pengelolaan data
dan informasi transaksi keuangan berdasarkan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku dan arahan pimpinan sebagai bahan
pelaksanaan urusan keuangan.
2) Wewenang Penata Laporan Keuangan adalah :
a. Menilai kebenaran bahan kerja
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Memberikan informasi hasil kerja kepada pihak-pihak terkait di
lingkungan unit kerja
3) Tanggung Jawab Penata Laporan Keuangan adalah :
a. Kebenaran data yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Keakuratan pengelolaan data dan informasi keuangan unit kerja
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap penugasan pimpinan sesuai
perundang undangan yang berlaku
4) Uraian Tugas Penata Laporan Keuangan adalah :
a. Mengolah dokumen pendukung transaksi keuangan dalam rangka
penerbitan SPM
b. Menelaah/ menguji dokumen pengajuan transaksi keuangan dalam
rangka memastikan kesesuaian dan ketepatan isi dokumen pengajuan
transaksi
c. Menyusun draft laporan realisasi anggaran berdasarkan dokumen
pertanggungjawaban dalam rangka penyiapan bahan
pertanggungjawaban periodik satuan kerja terkait
89
d. Menyusun draft laporan rekonsiliasi internal SAI, SAKPA dan SIMAK BMN
berdasarkan data keuangan dan data pengelolaan BMN dalam rangka
penyusunan laporan
e. Menyusun draft laporan rekonsiliasi lintas sektor dalam rangka
penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan
f. Menyusun draft Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK) berdasarkan
hasil verifikasi laporan keuangan dan dokumen keuangan sebagai
pertanggungjawaban laporan keuangan periodik semesteran
g. Menyusun laporan keuangan dalam rangka menyiapkan bahan
pertanggungjawaban
h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
i. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Penata Laporan Keuangan dengan Direktur,Pembantu
Direktur II,Kasubbag ADUM, Kepala Urusan Keuangan, Akutansi Pelaporan
dan BMN dan SPI
Pasal 65
1) Tugas Pengadministrasi Keuangan adalah Melaksanakan Administrasi
Keuangan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar pelaksanaan
pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan
2) Wewenang Pengadministrasi Keuangan adalah :
a. Meminta data dan informasi kepada unit terkait untuk kelancaran tugas
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Menolak dokumen yang tidak sesuai dengan ketentuan
3) Tanggung jawab Pengadministrasi Keuangan sebagai berikut:
a. Kelengkapan dokumen
b. Keutuhan dokumen
b. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap penugasan pimpinan
4) Uraian Tugas Pengadministrasi Keuangan sebagai berikut:
a. Memeriksa persyaratan dokumen keuangan sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku
b. Mengumpulkan data/dokumen untuk data administrasi keuangan
c. Memasukkan data/informasi ke dalam sistem Aplikasi keuangan
d. Menyerahkan dokumen yang telah lengkap kepada Bendahara
e. Menyusun draf laporan kegiatan di eselon IV terkait
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Pengadministrasi Keuangan adalah Kepala Sub Bag
ADUM, Kepala Urusan Ke-uangan, Akutansi Pelaporan dan BMN, SPI dan
Bendahara
90
Pasal 66
1) Tugas pokok Bendahara Pembantu/PUM adalah melaksanakan penyusunan
dokumen permohonan, pertanggung jawaban, dan mengelola uang muka kerja
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku agar pelaksanaan kegiatan di
lingkungan pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan perencanaan
2) Wewenang Bendahara Pembantu adalah :
a. Meminta uang muka kerja kepada Bendahara
b. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
c. Memberikan informasi hasil kerja kepada pihak-pihak terkait di
lingkungan unit kerja
3) Tanggung jawab Bendahara Pembantu adalah :
a. Kesesuaian jumlah uang muka kerja yang diterima dari Bendahara
dengan dokumen permohonan uang muka
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Keakuratan laporan pertanggung jawaban uang muka kerja
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap penugasan pimpinan
4) Uraian Tugas Bendahara Pembantu adalah :
a. Menyusun dokumen permohonan uang muka kerja melalui UP (Uang
Persediaan), TUP (Tambahan Uang Persediaan), dan LS (Langsung) agar
kegiatan di lingkungan Biro Hukum dan Organisasi dapat terlaksana
b. Menyusun dokumen pertanggungjawaban sesuai dengan penggunaan
uang muka kerja untuk kelengkapan laporan pertanggungjawaban uang
muka kerja
c. Memberi penomoran pada dokumen pertanggungjawaban uang muka
kerja sesuai dengan output dan akun masing-masing kegiatan untuk
kerapihan administrasi
b. d.Mendistribusikan uang muka kerja kepada pihak penerima sesuai dengan
dokumen pertang-gungjawaban
a. Menyusun laporan pertanggungjawaban uang muka kerja dan melengkapi
dengan dokumen pendukung dalam rangka pelaksanaan tugas
b. Menyerahkan laporan pertanggungjawaban uang muka kerja, dokumen
pendukung, dan sisa dana (apabila uang muka kerja lebih besar dari biaya
kegiatan) kepada Bendahara
c. Melaksanakan penghitungan, pemotongan serta penyetoran uang pajak
dan SSP (Surat Setoran Pajak) melalui Bank untuk kelengkapan Laporan
Pertanggungjawaban Uang Muka kerja
c. h.Melakukan pengarsipan atas bukti fisik pertanggungjawaban untuk
kerapihan dokumentasi
d. Menyusun draft laporan kegiatan
e. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
91
5) Tata hubungan kerja Bendahara Pembantu dengan Kepala Urusan Keuangan,
Akutansi Pelaporan dan BMN, Bendahara, Pengadministrasi Keuangan, SPI
dan Sekretaris Jurusan
Pasal 67
1) Tugas pokok Analis Kepegawaian (Analis Manajemen Kepegawaian) adalah
melaksanakan pengurusan proses kepegawaian baik melalui aplikasi maupun
manual berdasarkan ketentuan dan kebutuhan pegawai sebagai bahan
pelaksanaan urusan kepegawaian
2) Wewenang Analis Kepegawaian adalah :
a. Menilai kelengkapan data kepegawaian
b. Menggunakan aplikasi kepegawaian
c. Mengubah data kepegawaian dalam aplikasi kepegawaian
3) Tanggung jawab Analis Kepegawaian adalah :
a. Kelengkapan dan kerahasiaan bahan kerja yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Ketepatan waktu pelaksanaan proses kepegawaian
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap penugasan pimpinan
4) Uraian Tugas Analis Kepegawaian adalah :
a. Menyusun draft formasi kebutuhan pegawai unit kerja setiap tahun
anggaran
b. Melaksanakan proses kepegawaian sesuai ketentuan dan kebutuhan
pegawai baik melalui aplikasi kepegawaian maupun secara manual
c. Menyusun draft surat pengantar dan menyiapkan dokumen pendukung
dalam rangka pengurusan dokumen kepegawaian baik secara berkala
maupun insidentil
d. Melaksanakan pendokumentasian produk kepegawaian
e. Menyusun dokumen informasi pegawai
f. Melaksanakan updating (pembaruan) data kepegawaian melalui aplikasi
kepegawaian
g. Menyusun dokumen kehadiran dan ketidakhadiran pegawai
h. Menyusun draft laporan kegiatan
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Analis Kepegawaian dengan Kasubbag ADUM dan
Kepala Urusan Kepegawaian
Pasal 68
1) Tugas pokok Analis Kepegawaian Pemula adalah melaksanakan pengurusan
proses kepegawaian baik melalui aplikasi maupun manual di lingkungan unit
kerja berdasarkan ketentuan dan kebutuhan pegawai sebagai bahan
pelaksanaan urusan kepegawaian.
92
2) Wewenang Analis Kepegawaian Pemula adalah :
a. Menilai kelengkapan surat atau dokumen masuk untuk pimpinan
b. Menggunakan peralatan kerja yang tersedia
3) Tanggung jawab Analis Kepegawaian Pemula adalah :
a. Kelengkapan dan kerahasiaan bahan kerja yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Ketepatan waktu pelaksanaan proses kepegawaian
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap penugasan pimpinan
4) Uraian Tugas Analis Kepegawaian Pemula adalah :
a. Membuat draft naskah pengumuman penerimaan pegawai, memeriksa
dan mengadministrasikan berkas lamaran, dan memeriksa persyaratan
berkas lamaran, menyiapkan surat penolakan berkas lamaran dan
membuat daftar berkas lamaran yang memenuhi syarat
b. Mengumpulkan kelengkapan berkas peserta yang lulus ujian saringan
c. Mengklasifikasikan berkas usul yang tidak memenuhi syarat
b. Memeriksa dan merekapitulasi daftar hadir mingguan dan bulanan
c. Menyusun daftar pegawai untuk memperoleh tunjangan Jabatan
d. Mencatat dan memelihara data pensiun baru dan perubahan data
mutasi pensiun
e. Membuat laporan prestasi penyelesaian pensiun
f. Memeriksa dan meneliti keabsahan dokumen yang berkaitan dengan
mutasi keluarga
g. Mencatat dokumen ke dalam buku pengendalian dan mencocokkan
daftar informasi kepegawaian secara periodik
h. Mencocokkan daftar nominatif KPSL ke dalam tata naskah (Takah) dan
membuat daftar nominatif batas usia pensiun (BUP)
i. Menyusun, memelihara dan merasionalisasikan takah
j. Membuat bahan usul penetapan NIP/ Karpeg/ Karis/ Karsu
k. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban
kepada pimpinan
l. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Analis Kepegawaian Pemula dengan Kepala Subbag ADUM,
Kepala Urusan Kepegawaian, Analis Kepegawaian, Analis Kepegawaian Pemula
dan Pengelola Umum dan Kepegawaian di Jurusan.
Pasal 69
1) Tugas Pokok adalah Melakukan kegiatan penatausahaan dan pengelolaan
data kepegawaian sesuai ketentuan yang berlaku
2) Wewenang Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan adalah:
a. Memasukkan data kepegawaian ke dalam sistem kepegawaian
Kementerian Kesehatan.
93
b. Menerima dan menyimpan berkas kepegawaian aktif.
3) Tanggung jawab Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan sebagai berikut
a. Menjaga kerahasiaan data kepegawaian.
b. Memastikan data yang dimasukkan ke dalam sistem adalah data terbaru
dan valid
4) Uraian Tugas Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan sebagai berikut :
a. Manajemen PNS
(1) Membuat konsep surat permintaan kebutuhan tambahan pegawai
(2) Menyiapkan bahan pembahasan rencana usul formasi
(3) Menyiapkan bahan rapat persiapan pengadaan pegawai
(4) Menyajikan informasi data pelamar sesuai dengan kebutuhan
(5) Membuat konsep surat pengembalian berkas lamaran yang tidak
memenuhi syarat
(6) Menyiapkan surat permintaan pengujian kesehatan
(7) Menginventarisasi PNS yang akan disumpah
(8) Membuat konsep berita acara pengambilan sumpah PNS
(9) Mendata pegawai yang belum memiliki Kartu Pegawai/Kartu
Istri/Kartu Suami/Taspen
(10) Memeriksa berkas usul permintaan Kartu Pegawai/Kartu
Istri/Kartu Suami/Taspen
(11) Mendata pegawai yang memenuhi syarat untuk kenaikan pangkat
(12) Mengumpulkan data dan berkas PNS yang memenuhi syarat
secara administrasi untuk kenaikan pangkat dan jabatan
(13) Memeriksa berkas usul kenaikan pangkat PNS
(14) Membuat arsip/takah PNS
b. Pengembangan sistem Manajemen PNS
(1) Menginventaris pegawai yang belum mengikuti Sumpah PNS
(2) Membuat konsep Berita Acara Sumpah Jabatan
(3) Membuat konsep surat pengantar usul peserta Ujian Dinas/Ujian
Penyesuaian Kenaikan Pangkat/ Presentasi Peningkatan
Pendidikan
(4) Menyusun daftar pegawai yang memenuhi syarat untuk mengikuti
Ujian Dinas/Ujian Penyesuaian Kenaikan Pangkat/ Presentasi
Peningkatan Pendidikan
(5) Mengumpulkan kelengkapan berkas PNS yang memenuhi syarat
administrasi untuk diusulkan persetujuan teknis pindah instansi
(6) Mendata PNS yang memenuhi syarat administrasi untuk usul
penyesuaian Ijazah/peningkatan pendidikan
(7) Membuat konsep usul penyesuaian Ijazah/peningkatan
pendidikan
(8) Memeriksa usul persetujuan teknis penyesuaian
Ijazah/peningkatan pendidikan
(9) Pengelolaan data mutasi keluarga
94
(10) Menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK)
(11) Menyusun rekapitulasi Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
(12) Menyiapkan data peserta diklat
(13) Mendata PNS yang akan memperoleh Kenaikan Gaji Berkala (KGB)
(14) Membuat konsep naskah surat keputusan KGB
(15) Mengentri data kepegawaian kedalam media computer
(16) Melakukan pemeliharaan tata naskah kepegawaian PNS
(17) Menginventarisasi daftar hadir PNS untuk mengetahui PNS yang
tidak masuk kerja tanpa keterangan
(18) Membuat konsep surat panggilan/ peringatan dan menyusun
laporan pembinaan
(19) Membuat konsep laporan Mingguan/ bulanan/ triwulan/
semester/ tahunan
(20) Menyiapkan surat pemberitahuan pelaksanaan cuti
(21) Memeriksa dokumen kepegawaian PNS yang mengajukan berhenti
atas permintaan sendiri
(22) Menyusun daftar peserta yang mengikuti CAT
(23) Melaksanakan administrasi pelaksanaan CAT
(24) Mengelola dokumen pelaksanaan konsultasi kepegawaian
(25) Mengumpulkan data pembuatan pedoman pengelolaan dokumen
kepegawaian
(26) Menyusun Laporan Tahunan Analis Kepegawaian Pelaksana
Lanjutan
5) Tata hubungan kerja Analis Kepegawaian Pelaksana Lanjutan dengan Direktur,
Pembantu Direktur II, Kepala subag ADUM,Ka Urusan Kepegawaian, Ketua
Jurusan
Pasal 70
1) Tugas Pranata Komputer (Analis Sistem Informasi dan Jaringan) adalah
mengimplementasikan teknologi informasi berbasis komputer melakukan
verifikasi data, ujicoba sistem komputer dan membuat program lanjutan
sesuai dengan data dan petunjuk berdasarkan ketentuan dan arahan
pimpinan untuk dapat ditindaklanjuti.
2) Wewenang Pranata Komputer adalah :
a. Menilai kelaikan program komputer
b. Memproteksi database dari pihak yang tidak bertanggung jawab
3) Tanggung jawab Pranata Komputer sebagai berikut
a. Kelengkapan data dalam database
b. Kemudahan dalam mengakses data
c. Pemeliharaan komputer dan peralatannya
d. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap rencana kerja
4) Uraian Tugas Pranata Komputer sebagai berikut
95
a. Melaksanakan pengembangan program komputer berdasarkan
kebutuhan unit kerja
b. Meremajakan program komputer;
c. Membuat database untuk program komputer;
d. Melaksanakan ujicoba program komputer;
e. Menyusun dokumentasi program komputer;
f. Membuat sistem prosedur komputer;
g. Melakukan perbaikan terhadap gangguan sistem operasi komputer;
h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
i. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan.
5) Tata hubungan kerja Pranata Komputer (Analis Sistem Informasi dan
Jaringan)dengan Kepala Subbag ADAK, Kepala Subbag ADAK, Kepala Unit,
Kepala Urusan dan Ketua jurusan
Pasal 71
1) Tugas pokok Pranata Komputer Pemula adalah melaksanakan pengoperasian
sistem informasi berbasis komputer berdasarkan ketentuan dan arahan
pimpinan untuk dapat ditindaklanjuti.
2) Wewenang Pranata Komputer Pemula adalah
a. Menilai kondisi kelaikan komputer dan peralatannya
b. Memproteksi data base dari pihak yang tidak bertanggung jawab
3) Tanggung Jawab Pranata Komputer Pemula adalah
a. Kelengkapan data dalam data base
b. b.Kemudahan dalam mengakses data
a. Pemeliharaan komputer dan peralatannya
b. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap penugasan pimpinan
4) Uraian Tugas Pranata Komputer Pemula adalah
a. Membuat database berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan
kerja Unit Kerja
b. Melakukan penggandaan data dengan cara meng-upload data ke server
web atau database untuk memperoleh salinan cadangan (back-up) dalam
bentuk CD/DVD
b. Menyusun dokumentasi file data yang tersimpan dalam media komputer
dengan cara memuat nama, tipe, lokasi, media, besaran, tanggal
pembuatan/modifikasi, dan kegunaan file serta keterangan lain agar file
peraturan perundang-undangan tersusun dengan rapih dan mudah dicari
c. Memperbarui data produk Unit Kerja/ UPT di dalam website Unit Kerja
sesuai arahan pimpinan
d. Membuat program aplikasi pengisian data dengan menggunakan
software pemrograman
96
e. Melakukan instalasi serta meningkatkan (up-grade) sistem operasi
komputer atau perangkat lunak
f. Melakukan pemeliharaan komputer dan peralatannya dengan cara
mendeteksi kerusakan atau penyebab tidak berfungsinya komputer dan
peralatannya agar bisa diambil tindakan pencegahan atau perbaikan
g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan
5) Tata hubungan kerja Pranata Komputer Pemula dengan Kepala Subbag
ADUM, Kepala Urusan, Kepala Unit, Ketua Jurusam dam Pranata Komputer
Pasal 72
1) Tugas pokok Instruktur ( Pengelola Kebutuhan Sarana Praktik) adalah
melaksanakan bimbingan kepada mahasiswa sesuai dengan pedoman latihan
agar tujuan PBM tercapai.
2) Wewenang Instruktur adalah :
a. Menentukan metode pendidikan dan latihan
b. Memberikan penilaian atas kemajuan peserta latih
c. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
d. Memberikan informasi yang diperlukan
3) Tanggung Jawab Instruktur adalah :
a. Kerapian dan kelengkapan bahan ajar
b. Kelancaran proses PBM
c. Ketepatan waktu melatih
4) Uraian Tugas Instruktur adalah :
a. Menyusun rencana PBM sesuai dengan pedoman agar PBM dapat
berjalan dengan baik
b. b.Menyiapkan bahan PBM sesuai dengan rencana latihan agar peserta
latih dapat mengerti tujuan dari latihan
a. Menyiapkan peralatan pendukung sesuai dengan bidangnya untuk
mempermudah peserta PBM
b. Melatih mahasiswa sesuai dengan rencana latihan dan menggunakan
bahan latihan serta peralatan pendukung agar terjadi alih keterampilan
c. Melaksanakan evaluasi program PBM
d. Menyusun draft laporan kegiatan di Eselon IV terkait
e. Menyusun laporan pelaksanaan Tugas
f. Melaksanakan Tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Instruktur dengan Kepala Unit Laboratorium, Kepala
Sub Unit Laboratorium, Ketua Program Studi, Pranata Laboratorium
Pendidikan dan Dosen
97
Pasal 73
1) Tugas pokok Sekretraris adalah mencatat surat atau dokumen masuk,
mengatur jadwal kegiatan, menyediakan kebutuhan dinas Direktur serta
membuat laporan berdasarkan pedoman dan arahan Direktur guna
menunjang kelancaran pelaksanaan tugas Direktur.
2) Wewenang Sekretaris adalah
a. Menilai kelengkapan surat atau dokumen masuk untuk Direktur
b. Menggunakan peralatan kerja yang tersedia
c. Mengklarifikasi jadwal kegiatan Direktur pada pihak terkait
3) Tanggung jawab Sekretaris sebagai berikut
a. Kelengkapan bahan kerja yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
b. Keakuratan agenda kegiatan Direktur
c. Kelancaran proses pelaksanaan tugas Direktur
4) Uraian Tugas sebagai berikut
a. Mencatat surat masuk ke dalam buku agenda serta memberikanlembar
disposisi untuk diteruskan kepada Direktur berdasarkanpedoman yang
berlaku untuk diteruskan kepada pimpinan.
b. Menyusun agenda kegiatan Direktur sesuai dengan rencanakegiatan dan
petunjuk dalam buku agenda untuk memperlancarproses pelaksanaan
tugas
c. Mencatat kegiatan pada papan tulis/media informasi sebagai
informasiagar diketahui Direktur.
d. Mendistribusikan surat-surat ke unit kerja dari pimpinan sesuaidengan
disposisi untuk penyelesaian lebih lanjut
b. Mencatat nomor surat kedinasan ke dalam buku agenda suratkeluar
berdasarkan tata nakah dinas yang berlaku sebagaipengendalian surat.
c. Menyediakan kebutuhan dinas direktur dalam rangkamemperlancar
proses pelaksanaan tugas
d. Mengatur waktu bagi tamu yang akan menghadap direkturberdasarkan
agenda yang ditetapkan untuk efisiensi waktu.
e. Menerima dan menghubungi pihak-pihak tertentu menggunakanalat
komunikasi sesuai dengan perintah direktur.
f. Menyusun draft laporan kegiatan direktur berdasarkan notulenrapat
g. Menyusun laporan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan.
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan olehatasan.
5) Tata hubungan kerja Sekretaris adalah Direktur, Pembantu Direktur,Kasubag
ADAK Kepala Subbag ADAK, Kepala Unit, Kepala Urusan, Ketua Jurusan,
Arsiparis,Agendaris dan Caraka
98
Pasal 74
1) Tugas Pokok Teknisi Jaringan adalah menerima, menginventarisasi laporan
kerusakan serta memelihara sistem jaringan (telefon, listrik, dan air) dengan
cara memperbaiki atau mengganti suku cadang yang rusak agar jaringan dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.
2) Wewenang Teknisi Jaringan adalah
a. Menilai kelaikan sistem jaringan
b. Memelihara dan merawat sistem jaringan
c. Memperbaiku sistem jaringan
3) Tanggung Jawab Teknisi Jaringan adalah :
a. Kelengkapan laporan kerusakan yang diterima
b. Kelengkapan peralatan kerja
b. Kelancaran operasional jaringan
c. Kesesuaian pelaksanaan tugas terhadap penugasan pimpinan
4) Uraian Tugas Teknisi Jaringan adalah :
a. Menerima dan menginventarisasi laporan kerusakan sistem jaringan
berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk diadakan pemeriksaan
b. Memeriksa kerusakan sistem jaringan berdasarkan laporan untuk
perbaikan
c. Memperbaiki sistem jaringan yang rusak atau usang berdasarkan hasil
pemeriksaan untuk diadakan penggantian suku cadang atau perbaikan
d. Merawat secara khusus suatu sistem jaringan yang masa penggunaannya
telah melampaui batas waktu tertentu agar tidak cepat rusak
b. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
c. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Teknisi Jaringan dengan Kepala Urusan Umum,
Pengelola Pemeliharaan dan Perbaikan, Keamanan dan Pramu
Pasal 75
1) Tugas Pokok Pengadministrasi Umum adalah melakukan pengetikan dengan
komputer, serta melakukan kegiatan pengagendaan dan penggandaan guna
menunjang kelancaran tugas
2) Wewenang Pengadministrasi Umum adalah :
a. Menilai kelengkapan surat atau dokumen masuk untuk pimpinan
b. Menggunakan peralatan kerja yang tersedia
3) Tanggung Jawab Pengadministrasi Umum adalah :
a. Menjaga kerapihan buku agenda
b. Menjaga keakuratan isi buku agenda
c. Menjamin ketepatan pendistribusian surat masuk
d. Membantu kelancaran proses pelaksanaan tugas pimpinan
99
4) Uraian Tugas Pengadministrasi Umum adalah :
a. Mengetik dengan komputer ataupun mesin tik sesuai dengan konsep yang
diberikan
b. Menerima, mencatat dan memberi nomor agenda atau kode surat, baik
surat masuk maupun surat keluar dengan menulis nomor dan tanggal
penerimaan, perihal isi surat serta permasalahannya untuk memudahkan
pengecekan
c. Mendistribusikan surat masuk kepada unit yang dituju dan membuat
tanda terima untuk melacak keberadaan surat
d. Menerima dan memeriksa buku ekspedisi yang telah ditandatangani oleh
penerima surat untuk mengetahui kesesuaiannya
b. Menerima dan mengecek kelengkapan dokumen, surat, naskah blangko
dan bahan lainnya dari atasan langsung
c. Melaksanakan penggandaan dengan cara fotocopy atau stensil dan
menghitung kembali jumlah yang digandakan agar sesuai degan jumlah
yang dibutuhkan
d. Menyusun laporan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban kepada pimpinan.
e. Melaksanakan Tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan
5) Tata hubungan kerja Pengadministrasi Umum dengan Kepala Subbag ADUM,
Kepala Subbag ADAK, Kepala Urusan, Kepala Unit, Sekretaris Jurusan,
Sekretaris Program Studi, Agendaris dan Caraka
Pasal 76
1) Tugas pokok Arsiparis Pemula (Pengadminstrasi Kearsipan) adalah mencatat,
mendistribusikan, meng-gandakan dan menyimpan surat atau dokumen atau
arsip berdasarkan ketentuan dan arahan pimpinan untuk kelancaran proses
administrasi
2) Wewenang Arsiparis Pemula adalah :
a. Menilai kelengkapan surat atau dokumen masuk untuk pimpinan
b. Menggunakan peralatan kerja yang tersedia
3) Tanggung jawab Arsiparis Pemulaadalah :
a. Kelengkapan surat/dokumen/berkas
b. Kelengkapan peralatan kerja
c. Kecepatan pendistribusian surat/dokumen/berkas
d. Kelancaran proses pelaksanaan tugas pimpinan
4) Uraian Tugas Arsiparis Pemula adalah :
a. Mencatatsurat/dokumen yang masuk dan mendistribusikannya
berdasarkan disposisi pimpinan kepada pejabat terkait
b. Menggandakan surat/dokumen/arsip berdasarkan permintaan
c. Menyusun indeks/daftar arsip sesuai abjad dan tanggal proses surat
masuk untuk kelancaran proses administrasi
100
d. Melakukan retensi arsip dilingkungan unit kerja/UPT untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan pekerjaan
b. Melaksanakan pemusnahan surat/dokumen/arsip dengan
menggunakan alat penghancur kertas berdasarkan arahan pimpinan
c. Melaksanakan e-filing/e-archive melalui aplikasi untuk kemudahan
pencarian arsip surat/dokumen
d. Menyusun laporan keluar masuk surat dilingkungan unit kerja/UPT
e. Menyusun laporan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban kepada pimpinan
f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan
5) Tata hubungan kerja Arsiparis Pemula dengan Kepala Subbag ADUM, Kepala
Subbag ADAK, Kepala Urusan, Kepala Unit, Sekretaris Jurusan, Sekretaris
Program Studi, Agendaris dan Caraka
Pasal 77
1) Tugas pokok Agendaris/Pengadministrasi persuratan adalah menerima,
mencatat dan menyimpan surat/dokumen/barang berdasarkan prosedur dan
ketentuan yang berlaku agar tertib administrasi dan terkendali.
2) Wewenang Agendaris adalah :
a. Menilai kelengkapan data/bahan
b. Menggunakan peralatan kerja yang tersedia
3) Tanggung jawab Agendaris adalah :
a. Menjaga ketepatan dan kecepatan pendistribusian
surat/dokumen/berkas
b. Kelancaran proses pelaksanaan tugas pimpinan
4) Uraian Tugas Agendaris adalah :
a. Menerima dan memeriksa surat, dokumen, dan barang atau barang
cetakan yang diterima dari Caraka/pengirim surat untuk mengetahui
kelengkapannya
b. Mencatat dan memberi nomor agenda atau kode surat masuk dan surat
keluar dengan menulis nomor dan tanggal penerimaan/pengeluaran serta
permasalahannya untuk memudahkan pengendalian
b. Mendistribusikan surat kepada pihak yang bersangkutan sebagai tindak
lanjut disposisi pimpinan
c. Membuat tanda terima surat/dokumen/barang yang akan
didistribusikan untuk tertib administrasi dan bukti serah terima
d. Menyimpan arsip masuk dan keluar untuk mempermudah pencarian
kembali
e. Membuat rekapitulasi surat masuk dan keluar sebagai bahan laporan
rutin
101
f. Menyusun laporan sesuai dengan pelaksanaan kegiatan sebagai
pertanggungjawaban kepada pimpinan
g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh
pimpinan
5) Tata hubungan kerja Agendaris dengan Kepala Subbag ADUM, Kepala Subbag
ADAK, Kepala Urusan, Kepala Unit, Sekretaris Jurusan, Sekretaris Program
Studi, Pengadministrasi Umum dan Caraka
Pasal 78
1) Tugas Pokok Tugas Pengemudi adalah memeriksa, memanaskan, dan merawat
kelengkapan kendaraan berdasarkan petunjuk kerja serta mengemudikan,
memperbaiki, dan melaporkan segala kerusakan agar kondisi kendaraan selalu
siap pakai.
2) Wewenang Tugas Pengemudi adalah :
a. Menggunakan kendaraan operasional sesuai prosedur
b. Menilai kelayakan kendaraan operasional
c. Meminta perbaikan lebih lanjut atas kerusakan pada kendaraan
operasional
3) Tanggung Jawab Pengemudi adalah :
a. Menjaga keselamatan dan keamanan penumpang
b. Menjaga kelaikan kendaraan operasional
4) Uraian Tugas Pengemudi adalah :
a. Memeriksa kelengkapan kendaraan dengan cara mengecek rem, oli dan
lampu di mesin, air radiator, air aki dan tekanan udara ban agar
kendaraan dapat dikendarai dengan baik
b. Memanaskan mesin kendaraan guna mengetahui kelainan mesin
c. Merawat kendaraan dengan cara membersihkan mesin, ruangan dalam
dan luar kendaraan agar kendaraan kelihatan bersih
d. Memperbaiki kerusakan kecil kendaraan agar kendaraan dapat
berfungsi kembali
e. Mengemudikan kendaraan berdasarkan arahan yang berlaku untuk
melayani penumpang
f. Menyusun laporan pelaksaan tugas sebagai pertanggungjawaban kepada
pimpinan
g. Melakukan tugas kedinasan lain berdasarkan perintah pimpinan
5) Tata Hubungan Kerja Tugas Pengemudi adalah Kepala Subbag ADUM, Kepala
Subbag ADAK, Kepala Urusan, Kepala Unit, Sekretaris Jurusan dan Pengelola
Umum dan Kepegawaian
Pasal 79
1) Tugas pokok Petugas Keamanan adalah melakukan penjagaan, pengawasan,
tindakan, pengawalan berdasarkan prosedur yang berlaku dalam rangka
102
2) ketertiban dan keamanan di lingkungan Poltekkes Kemenkes Kendari
3) Wewenang Petugas Keamanan adalah
a. Mengatur pergerakan orang dan alat transportasi di lingkungan Poltekkes
Kemenkes Kendari
b. Menegur tamu dan pegawai jika ada yang menyalahi prosedur keamanan
dan ketertiban kantor
c. Memantau dan mengawasi keamanan dan ketertiban di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Kendari
4) Tanggung Jawab Petugas Keamanan adalah
a. Menjaga ketertiban dan keamanan civitas academikadan sarana
prasarana
b. Menjaga kelengkapan peralatan kerja dan peralatan pemadam kebakaran
5) Uraian Tugas Petugas Keamanan adalah
a. Menyiapkan peralatan yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang ada
untuk memperlancar tugas pokok
b. Melakukan penjagaan terhadap fasilitas kantor atau ruangan dan
mengindentifikasi terhadap pegawai atau tamu yang masuk dan keluar,
lalu lintas kendaraan dan barang dalam rangka ketertiban dan keamanan
c. Melakukan pengawasan barang, kendaraan dan pegawai di di lingkungan
Poltekkes Kemenkes Kendari berdasarkan ketentuan yang berlaku dalam
upaya menjamin keamanan
d. Melakukan tindakan segera apabila terjadi insiden atau musibah
berdasarkan prosedur kerja yang ditetapkan agar terhindar dari hal-hal
yang tidak diinginkan
e. Melakukan pengawalan terhadap pengambilan uang dan material
berdasarkan prosedur yang berlaku agar terjamin keamanan di
lingkungan unit kerja/ UPT
f. Berkoordinasi dengan pihak berwajib jika diperlukan tindakan lebih
lanjut terhadap insiden yang terjadi di lingkungan kantor
g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban
kepada pimpinan
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
6) Tata hubungan kerja Petugas Keamanan dengan Kepala Subbag ADUM, Kepala
Subbag ADAK, Kepala Urusan, Kepala Unit, Sekretaris Jurusan dan Pengelola
Umum dan Kepegawaian dan Pramu
Pasal 80
1) Tugas pokok Caraka adalah menerima, menyortir, menghitung dan
menyampaikan surat/ dokumen/ barang sesuai dengan prosedur serta
menyerahkan kembali tanda bukti penerimaan pada arsiparis sebagai bukti
serah terima dan laporan kepada pimpinan.
103
2) Wewenang Caraka adalah :
a. Menggunakan kendaraan operasional yang tersedia
b. Meminta tanda bukti penerimaan surat/ dokumen/ barang yang diantar
3) Tanggung Jawab Caraka adalah :
a. Menjaga kelengkapan peralatan dan perlengkapan kerja
b. Menjamin keamanan surat/ dokumen/ barang yang diantar
4) Uraian Tugas Caraka adalah :
a. Menerima surat/dokumen/barang yang telah dibukukan dalam buku
ekspedisi untuk dikirim agar dapat diproses lebih lanjut
b. Menyortir surat/dokumen/barang sesuai jenis dan ketentuan yang akan
dikirim sesuai dengan wilayah tugasnya untuk mempermudah
pengiriman pada pihak terkait
b. Menghitung dan menyesuaikan alamat pengiriman yang tercantum
dalam buku ekspedisi untuk dikirim ke alamat yang dituju
c. Membuat rencana perjalanan pengiriman surat/dokumen/barang sesuai
surat perintah untuk kelancaran pelaksanaan Tugas
d. Menyampaikan/mengantar surat/dokumen/barang ke alamat yang
dituju sesuai prosedur dan meminta tanda bukti penerimaan sebagai
bahan laporan ke pimpinan
e. Menyerahkan kembali buku ekspedisi dan tanda penerimaan
surat/dokumen/barang pada arsiparis sebagai bahan pertanggung
jawaban
f. Menyusun laporan pelaksanaan tugas
g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas lain-lain
h. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Caraka dengan Kepala Subbag ADUM, Kepala Subbag ADAK,
Kepala Urusan, Kepala Unit, Pengelola Umum dan Kepegawaian, Pengelola
pemeliharaan dan Perbaikan, Arsiparis dan Pramu.
Pasal 81
1) Tugas pokok Pramu adalah menyiapkan peralatan dan menyajikan kebutuhan
perintah dan ketentuan yang berlaku serta membersihkan dan merawat
peralatan yang digunakan agar tidak cepat rusak dan dapat digunakan kembali
2) Wewenang Pramu adalah :
a. Menggunakan perangkat kerja yang tersedia
b. Memelihara dan merawat sarana dan prasarana
3) Tanggung Jawab Pramu adalah
a. Menjaga kelengkapan alat dan bahan kerja
b. Menjaga kebersihan sarana dan prasarana
c. Merawat dan memelihara sarana dan prasaran agar dapat berfungsi
sebagimana mestinya
d. Melaporkan kerusakan prasarana dan sarana
104
4) Uraian Tugas Pramu adalah
a. Menyiapkan peralatan yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang
berlaku
b. Memberikan pelayanan hidangan
c. Membersihkan peralatan yang digunakan dengan menggunakan sabun
atau pembersihan lainnya
d. Menyimpan dan merawat peralatan yang digunakan agar tidak cepat
rusak
b. Membersihkan ruangan
c. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggungjawaban
kepada pimpinan
d. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan
5) Tata hubungan kerja Pramu dengan Kepala Urusan, Kepala Unit, Pengelola
Umum dan Kepegawaian, Sekretari Program Studi, Kepala Sub Unit
BAB XV
PEJABAT PERBENDAHARAAN NEGARA
Pasal 82
1) Tugas utama Kuasa Pengguna Anggaran adalah melaksanakan sebagian
kewenangan dan tanggung jawab penggunaan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN) pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan.
Kuasa pengguna anggaran, dapat menerima pengalihan wewenang dari
pengguna anggaran baik seluruhnya maupun sebagian. Apabila Kuasa
pengguna anggaran memperoleh wewenang secara penuh, maka Kuasa
pengguna anggaran dimaksud dapat pula menyelesaikan sengketa antara
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan dengan Pejabat pembuat komitmen
sebagaimana yang dilakukan oleh Pengguna anggaran.
2) Wewenangan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
a. Menyusun DIPA
b. Menetapkan PPK untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan
pengeluaran anggaran belanja Negara
b. Menetapkan PPSPM untuk melakukan pengujian tagihan dan
menerbitkan SPM atas beban anggaran belanja Negara
c. Menetapkan panitia/pejabat yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan
dan pengelola anggaran/keuangan
d. Menetapkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana penarikan dana
e. Membebankan pengeluaran sesuai dengan mata anggaran pangeluaran
yang bersangkutan
f. Menguji kebenaran material surat-surat bukti mengenai hak pihak
penagih
105
g. Meneliti kebenaran dokumen yang menjadi persyaratan/kelengkapan
sehubungan dengan ikatan /perjanjian pengadaan barang/jasa
h. Meneliti tersedianya dana kegiatan yang bersangkutan
i. Memerintahkan pembayaran atas beban dana sesuai dengan ketersediaan
dana dalam DIPA
j. Memberikan supervisi dan konsultasi dalam pelaksanaan kegiatan dan
penarikan dana mengawasi penatausahaan dokumen dan transaksi
yangberkaitan dengan pelaksanaan kegiatan dan anggaran;
k. Menyusun laporan keuangan dan kinerja atas pelaksanaan anggaran
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
3) Tanggungjawab Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah :
a. Mengesahkan rencana pelaksanaan kegiatan dan rencana
penarikan dana
b. Merumuskan standar operasional agar pelaksanaan pengadaan barang/jasa sesuai dengan ketentuan tentang pengadaan
barang/jasa pemerintah c. Menyusun sistem pengawasan dan pengendalian agar proses
penyelesaian tagihan atas beban APBN dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan
d. Melakukan pengawasan agar pelaksanaan kegiatan dan pengadaan barang/jasa sesuai dengan keluaran (output) yang ditetapkan dalam
DIPA
e. Melakukan monitoring dan evaluasi agar pembuatan perjanjian/kontrak pengadaan barang/jasa dan pembayaran atas
beban APBN sesuai dengan keluaran (output) yang ditetapkan dalam DIPA serta rencana yang telah ditetapkan
4) Uraian tugas Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
a. Melaksanakan rencana kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan
dalam DIPA dan ROK
b. Melakukan bimbingan dan arahan terhadap pelaksanaan kegiatan dan
pengelolaan keuangan
c. Mengajukan Surat Permintaan Pembayaran (SPP-UP,SPP-GU,SPP-LS dan
SPP-TU)
d. Melakukan pemeriksaan kas Bendahara Pengeluaran sekurang-
kurangnya 3(tiga) bulan sekali
e. Membuat laporan keuangan sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan yang berlaku
f. Membuat keputusan-keputusan dan tindakan-tindakan yang dapat
mengakibatkan timbulnya pengeluaran uang atau tagihan atas beban
anggaran DIPA
5) Tata hubungan kerja Kuasa Pengguna Anggaran dengan dengan Badan PPSDM
Kesehatan dan Instansi terkait, Pembantu Direktur I, Pembantu Direktur II,
Pembantu Direktur III, Kasubbag Adum, Kasubbag Adak, Ketua Jurusan,
Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Unit, Kepala Urusan, PPK,
dan PPSPM
106
Pasal 83
1) Tugas utama Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabat melaksanakan
kewenangan KPA untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat
mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN, yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan pengadaan barang atau jasa sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
2) Wewenang PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) :
a. Membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian/kontrak
dengan Penyedia Barang/Jasa
b. Dalam melaksanakan kewenangan KPA di bidang Belanja Pegawai, KPA
mengangkat PPABP untuk membantu PPK dalam mengelola administrasi
Belanja Pegawai
c. Melaksanakan kegiatan swakelola
d. membuat dan menandatangani SPP (Surat Permintaan Pembayaran);
e. Mengusulkan revisi POK (Petunjuk Operasional Kegiatan) / DPA kepada
KPA,
f. PPK harus menyampaikan laporan bulanan terkait pelaksanaan tugas
dan wewenang kepada KPA
3) Tanggungjawab Pejabat Pembuat Komitmen / PPK
1. Kebenaran material dan akibat yang timbul dari Kontrak / SPK atau keputusan dan surat bukti lainnya yang ditandatanganinya.
2. Realisasi keuangan dan hasil / out-put kegiatan yang dilaksanakan sesuai rencana kerja yang ditetapkan dalam DIPA, serta mutu hasil / out-
put sesuai yang direncanakan.
3. Bertanggung jawab kepada Kepala Satuan Kerja Pusat.
4) Tugas Pejabat Pembuat Komitmen / PPK adalah :
a. Melaksanakan sebagian tugas Kepala Satuan Kerja Pusat.
b. Penyusunan perencanaan pengadaan barang / jasa
c. Menetapkan paket-paket pekerjaan disertai ketentuan mengenai
peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan
pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta
kelompok masyarakat.
d. Menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS), jadwal, tata
cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun oleh Panitia
Pengadaan / Pejabat Pengadaan / Unit Layanan Pengadaan.
e. Menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan Panitia / Pejabat / Unit
Layanan Pengadaan sesuai kewenangannya.
f. Menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak Penyedia Barang /
Jasa sesuai ketentuan yang berlaku.
g. Menyiapkan dan melaksanakan Perjanjian / Kontrak dengan pihak
Penyedia Barang / Jasa dan diketahui oleh Kepala Satuan Kerja.
107
h. Melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang / jasa kepada
pimpinan instansinya.
i. Mengendalikan pelaksanaan Perjanjian / Kontrak.
j. Menyerahkan aset hasil pengadaan barang / jasa dan aset lainnya kepada
Menteri dengan Berita Acara Penyerahan melalui Kepala Satuan Kerja.
k. Menandatangani Pakta Integritas sebelum pelaksanaan pengadaan
barang / jasa dimulai.
l. Melaksanakan rencana kerja sebagaimana telah ditetapkan dalam DIPA
sesuai kegiatannya masing-masing berdasarkan persetujuan Kepala
Satuan Kerja.
m. Menandatangani Surat Keputusan yang mengakibatkan pengeluaran
(lembur, honor, vakasi), Surat Perintah Tugas (SPT) untuk eselon IV dan
staf serta Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) berdasarkan SPT yang
telah diterbitkan.
n. Menyusun Dokumen Pengadaan barang / Jasa untuk kegiatan yang
tercantum dalam DIPA dan dokumen pendukungnya yang akan
dilaksanakan oleh Penyedia Barang / Jasa maupun rencana kegiatan
yang akan dilaksanakan secara swakelola.
o. Mengusulkan calon Penyedia Barang / Jasa kepada Kepala Satuan Kerja.
p. Menetapkan Penyedia barang / Jasa untuk kegiatan bernilai sampai
dengan 50 juta rupiah.
q. Menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK).
r. Menandatangani Berita Acara Penyelesaian Pekerjaan, Berita Acara
Pemeriksaan Barang, dan Berita Acara Serah Terima Barang / Pekerjaan.
s. Menandatangani bukti-bukti dokumen pengeluaran anggaran Satuan
Kerja, baik yang dilakukan secara kontraktual maupun secara swakelola.
t. Menyiapkan dan menandatangani Surat Permintaan Pembayaran (SPP)
serta dokumen pendukungnya dan menyampaikan kepada Pejabat Yang
Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran / Penandatangan SPM
dengan persetujuan Kepala Satuan Kerja.
u. Mengajukan tagihan / perintah pembayaran kepada Bendahara
Pengeluaran untuk pembayaran yang membebani Uang Persediaan.
v. Menyusun laporan seluruh kegiatan yang dilakukan sesuai DIPA dan
menyampaikan kepada Kepala Satuan Kerja selaku Atasan Langsungnya.
w. Menyusun usulan Rencana Kegiatan Satuan Kerja Tahunan yang
merupakan bagian dari Rencana Kerja dan Anggaran Kementrian /
Lembaga (RKA-KL) untuk tahun berikutnya.
108
5) Tata hubungan kerja PPK dengan dengan Kuasa Pengguna Anggaran, Pembantu
Direktur I, Pembantu Direktur II, Pembantu Direktur III, Kasubbag Adum,
Kasubbag Adak, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi,
Kepala Unit, Kepala Urusan, PPSPM
Pasal 84
1) Tugas utama Pejabat Penandatangan SPM adalah pejabat yang diberi
kewenangan oleh KPA untuk melakukan pengujian atas permintaan
pembayaran dan menerbitkan perintah membayar (SPM).
2) Wewenang Pejabat Penandatangan SPM adalah :
a. Menerbitkan SPM (Surat Perintah Membayar)
b. Menguji kebenaran SPP beserta dokumen pendukung dari PPK
c. Menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi
persyaratan untuk dibayarkan
d. Membebankan tagihan pada mata anggaran yang telah disediakan
3) Tanggungjawab Pejabat Penandatangan SPM adalah :
a. Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran kepada
KPA
b. Mencatat pagu, realisasi belanja, sisa pagu, dana UP (Uang Persediaan)
/TUP (Tambahan Uang Persediaan), dan sisa dana UP/TUP pada kartu
pengawasan DIPA
c. PPSPM menyampaikan laporan bulanan terkait pelaksanaan tugas dan
wewenang kepada KPA , yang paling sedikit memuat:
(1) Jumlah SPP yang diterima
(2) Jumlah SPM yang diterbitkan
(3) Jumlah SPP yang tidak dapat diterbitkan SPM
4) Tugas seorang PPSPM adalah :
a. Melakukan pengujian kebenaran SPP beserta dokumen pendukung;
b. Menolak dan mengembalikan SPP, apabila SPP tidak memenuhi
persyaratan untuk dibayarkan;
c. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih;
d. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran.
5) Tata hubungan kerja PPSPM dengan dengan Kuasa Pengguna Anggaran,
Pembantu Direktur I, Pembantu Direktur II, Pembantu Direktur III, Kasubbag
Adum, Kasubbag Adak, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program
Studi, Kepala Unit, Kepala Urusan, PPK.
109
Pasal 85
1) Tugas utama Bendahara Pengeluaran adalah menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang untuk keperluan Belanja Negara dalam pelaksanaan APBN pada kantor/Satker Kementerian Negara/Lembaga.
2) Wewenang bendahara pengeluaran adalah :
a. Melakukan pengujian dan pembayaran berdasarkan perintah PPK
b. Menolak perintah pembayaran apabila tidak memenuhi persyaratan
untuk dibayarkan
3) Tanggungjawab Bendahara Pengeluaran adalah :
a. Bertanggungjawab secara pribadi atas uang/surat berharga yang berada
dalam pengelolaannya
b. Melakukan pemotongan/pemungutan penerimaan negara dari
pembayaran yang dilakukan
c. Membuat Laporan Pertanggungjawaban pengelolaan uang/surat
berharga yang berada dalam pengelolaannya
4) Tugas seorang bendahara pengeluaran adalah :
a. Mengelola Uang Persediaan & LS Bendahara
b. Menerima, menyimpan, menatausahakan, dan membukukan uang
dalam pengelolaannya
c. Memungut Pajak dan menyetor Pajak ke Bank
d. Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepada Kepala KPPN
selaku kuasa BUN
e. Menyetorkan pemotongan/pemungutan kewajiban kepada negara ke kas
negara
f. Mengelola rekening tempat penyimpanan UP
g. Menyampaikan LPJ kepada Kepala KPPN selaku kuasa BUN
5) Tata hubungan kerja Bendahara pengeluaran dengan dengan Kuasa
Pengguna Anggaran, Pembantu Direktur I, Pembantu Direktur II, Pembantu
Direktur III, Kasubbag Adum, Kasubbag Adak, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Kepala Unit, Kepala Urusan, PPK dan PPSPM.
110
BAB XVI
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 86
1) Hubungan kerja internal di Poltekkes Kemenkes Kendari secara umum bersifat
hirarki, konsultatif, koordinatif, dan fungsional.
2) Hubungan kerja antara Direktur dengan Senat bersifat konsultatif.
3) Hubungan kerja antara pimpinan dengan pimpinan unsur pelaksana bersifat
hirarki, konsultatif, koordinatif, dan fungsional.
4) Hubungan kerja eksternal antara pimpinan instansi luar yang sederajat atau
lebih tinggi dari Institusi dilakukan oleh Direktur.
5) Hubungan kerja eksternal yang bersifat teknis-administratif antara instansi
luar dengan Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari, dapat dilakukan oleh
pimpinan unsur pelaksana sesuai bidang tanggung jawabnya.
BAB XVII
PENUTUP
Pasal 87
1) Susunan Uraian Tugas dan Tata Kerja sebagaimana tercantum dalam
keputusan ini, agar digunakan sebagai acuan yang harus digunakan dalam
pelaksanaan tugas dan pelaksanaan hubungan kerja di Lingkungan Poltekkes
Kemenkes Kendari.
2) Hal-hal yang belum diatur dalam keputusan akan ditentukan kemudian oleh
Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Kendari.
3) Keputusan berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Kendari
Pada tanggal 19 Desember 2017
Direktur,
Askrening, SKM.,M.Kes
NIP. 196909301990022001