Slide 1

POLIP RECTI

Oleh ;DM Bedah Kelompok A & E

DEFINISIPolip merupakan suatu massa seperti tumor yang menonjol ke dalam lumen usus. Polip berasal dari epitel mukosa yang merupakan neoplasma jinak di colon dan rektum.

KlasifikasiPOLIPNon-NeoplastikNeoplastikPolip Non-Neoplastik Polip Non-Neoplastik

juvenilhiperplastik Hemartoma

Sindrom Peutz-Jeghers Polyp inflammatory

HamartomaPertumbuhan cepat dari komponen kolon normal, seperti epithelium dan jaringan penghubung. Tidak mempunyai potensi mengalami penyebaran dan kurang atipic atau invasif. ditemukan di seluruh kolon, paling sering ditemukan pada daerah rektosigmoid.terjadi usia kurang dari 5 tahunlesi besar pada anak (diameter 1-3 cm)bulat, licin atau sedikit berlobus, bertangkai > 2cmSindrom Peutz-JeghersSindrom Peutz-Jegherspolip non-neoplastic ukuran dari 1mm - 3 cmmultiple dan bertangkai. Gejalanya : -muntah-pendarahan -sakit pada perut bagian bawah.

Polip Neoplastik Polip Neoplastik

Polip Adenomatosa Polip Neoplastik Herediter

Polip neoplastik herediterBertangkai gejala klinis : Perdarahan dari rectumProlaps anusanemia timbul pada usia 13-20 tahunTidak memiliki gejala khas (biasanya diare fan perdarahan) multiplePolip adenomatosagejalaIritasi PerdarahanulserasiNyeri abdomenBersifat kolikPemeriksaan FisikPada pemeriksaan RECTAL TOUCHER polip pada rektum biasanya dapat dirasakan dengan telunjuk dan biasanya berada dibagian dinding posterior atau postero-lateral.

RADIOLOGIFoto kolon dilakukan dengan kontras barium yang dimasukkan melalui rectum.

KolonoskopiPada kolonoskopi digunakan fiberskop lentur untuk melihat dinding kolon dari dalam lumen sampai ileum terminalis. Dengan alat ini dapat dilihat seluruh kolon, termasuk yang tidak terlihat pada foto kolon.

CT KolonografiKeuntungan dari pemeriksaan ini adalah evaluasi yang lebih lengkap terhadap permukaan mukosa dan ekstraluminal. Namun pemeriksaan ini memerlukan persiapan dan perlu dilakukan beberapa kali pemeriksaan untuk mengidentifikasi kelainan pada kolon.PENATALAKSANAANPolypectomyTindakan pengangkatan polip pada saat kolonoskopi dengan menggunakan pisau bedah/lingkaran kawat yang dialiri listrik. Biasanya pada kasus polip yang bertangkai dan berkonsistensi keras

LAPORAN KASUSIdentitas PasienNama : An. ASAlamat: Bareng Benjeng RT/RW:03/02, Kec. Benjeng, Kab. GresikUmur: 3 tahunTanggal masuk: 28 Agustus 2014Jenis kelamin: laki-lakiRuang : Dahlia

AnamnesisKeluhan Utama: Benjolan di anus

Riwayat penyakit sekarangBenjolan di anus sejak tadi pagi (+), benjolan berwarna merah (+) dan berdarah , pasien menangis merasa nyeri karena ada benjolan di anus, benjolan lunak, panas badan (-), pusing (-), mual (-), muntah (-), sesak(-), BAB(-) sejak 2 hari, BAK (+) , nafsu makan baik.Riwayat penyakit dahuluTidak pernah sakit seperti ini sebelumnyaPemeriksaan FisikKeadaan Umum : BaikKesadaran: GCS 456Keadaan Gizi: BaikNadi: 83 x/menit Takanan Darah: 110x/70 mmHgSuhu: 36,3 oC Respirasi: 19 x/menit

Kepala/LeherKepala : A/I/C/D = -/-/-/-Leher: Deviasi trachea (-), JVP (-), Pembesaran KGB (-)ThoraxDada: Bentuk simetris, Jejas (-), Retraksi intercostalis (-)Pulmo Inspeksi: pergerakan napas simetris Palpasi: fremitus raba (+) Perkusi: sonor +/+ Auskultasi: suara napas vesikuler Rh -/-Wh -/-

Jantung:Inspeksi: ictus cordis (-)Palpasi: thrill tidak teraba Perkusi: redupAuskultasi: S1 S2 tunggal

Abdomen Inspeksi : jejas (-) Palpasi : nyeri tekan (-)Perkusi : timpaniAuskultasi: BU (+) normal

EkstremitasAkral Hangat (+) , edema (-)Pemeriksaan laboratoriumNama PemeriksaanHasilNilai NormalHB7,7L; 13,0-17 g% P 11,4-15,1 g%LEUKOSIT7.9004.500-11.000LED15/35L;0-15 P; 0-20HITUNG JENIS 0/0/0/38/55/71-2/0-1,/3-5/40-50/20-40/4-8PCV27L;40-50% P;37-47%TROMBOSIT273.000150.000-450.000MCV5280-94MCH1526-36MCHC2932-36GOL.DARAHONama PemeriksaanHasilNilai NormalGDA70